Haluan 03 Agustus 2011

Page 1

EDISI : 091 TAHUN LXIII

RABU 3 AGUSTUS 2011 M / 3 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah1034 lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar. (QS An Nuur ayat 23)

Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

04:52 05:02 12:27 15:49 18:31 19:43

RUMAH NAZARUDDIN— Sejumlah Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menggeledah rumah kediaman tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin, di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Selasa (2/ 8). Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari data dan dokumen yang ada kaitannya dengan proyek SEA Games XXVI di Jakabaring, Palembang. Nazaruddin telah menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek wisma atlet bersama anak buahnya, Mindo Rosalina Manulang, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri.

WIB WIB WIB WIB WIB WIB MUI Sumbar

Pembangunan Manusia OLEH: Z. MAWARDI EFFENDI Rektor Universitas Negeri Padang (UNP)

DALAM Surat At-Tin ayat 4, Allah berfirman: “Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya”. Manusia yang terdiri dari unsur jiwa (roh) dan raga berbeda dengan makhluk lain seperti malaikat, iblis, dan binatang. Malaikat dan iblis tidak memiliki raga. Binatang walau terlihat selintas “memiliki jiwa dan raga” tapi sangat berbeda dengan yang dimiliki manusia, baik dari sudut hakikat maupun wujudnya. Selain itu, salah satu keistimewaan manusia yang diberikan Allah yang tidak dimiliki oleh makhluk lain adalah akal yang memungkinkan manusia berpikir dan mencipta. Mungkin inilah yang membuat manusia bisa menghambakan diri kepada Allah seperti malaikat, durhaka seperti iblis, dan bertingkah seperti/malah lebih hina daripada binatang. Lalu pada Surat At-Tin 5-6 Allah melanjutkan firmanNya: “Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”.

Bersambung ke Halaman 11

Pangan yang Bergejolak OLEH: TOTO SUBANDRIYO

PADA tahun 1952, saat berpidato dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan Institut Pertanian Bogor (IPB), Presiden Soekarno menegaskan tentang arti penting ketahanan pangan bagi bangsa ini. “Tiap tahun zonder ketjuali, zonder pauze, zonder ampun, soal beras ini akan datang; dan akan datang crescendo,makin lama makin hebat,makin lama makin ngeri,selama tambahnja penduduk jang tjepat itu tidak kita imbangi dengan tambahnja bahan makanan jang tjepat pula!” Kini, setelah hampir 60 tahun berlalu, saat jumlah penduduk negara ini telah membengkak menjadi 237,5 juta jiwa, peringatan tersebut kembali terbukti. Hingga kini bangsa kita masih selalu berkutat pada masalah beras. Berkutat pada upaya pemenuhan kebutuhan yang sifatnya sangat elementer, sebatas pada isi perut dan kebutuhan faali. Beberapa waktu terakhir harga berbagai kebutuhan pangan meroket. Mulai dari beras, telur, daging sapi, daging ayam, terigu, hingga minyak goreng. Daya beli masyarakat semakin tertekan pada titik terendah. Kenaikan harga pangan tersebut telah memberikan kontribusi terhadap angka inflasi yang sangat tinggi sehingga jumlah penduduk miskin makin membengkak.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

KPK terus mengusut kasus Nazaruddin. Rumah tersangka yang kini masih bersembunyi di luar negeri itu, digeledah. Tim Penyidik menyita komputer dan membawa dua Satpam. JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah milik tersangka Muhammad Nazaruddin di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8). Selain menyita komputer, KPK juga membawa dua Satpam dari rumah mantan Ben-

dahara Umum Partai Demnokrat itu. Informasi yang diperoleh, penggeledahan di rumah Nazaruddin itu terkait dengan kasus Wisma Atlet SEA Games Palembang. Penyidik KPK sudah berada di lokasi sejak pukul 11.00 WIB. Penjaga rumah Nazaruddin tidak terlihat. Penggeledahan dilakukan di

dalam dan wartawan tidak diperkenankan masuk melewatu gerbang. Ketika penggeledahan dilakukan, sejumlah petugas Brimob tampak berjaga-jaga di sekitar rumah mewah tersebut. Penyidik KPK datang dengan tiga unit mobil masing-masing Kijang Innova silver B 1145 SKA, Kijang Innova silver B 1602 SOA, dan Toyota Avanza hitam B 1901 UFR terparkir di halaman Nazaruddin. Bersambung ke Halaman 11

LAPORAN WARTAWAN HMG DARI FILIPINA

Tetangga yang Tak Pernah Menggertak

MANILA, HALUAN — Berbeda dengan, misalnya, Malaysia yang sama-sama Melayu, hubungan Indonesia-Filipina selalu akur-akur saja. Tak pernah saling gertak ataupun saling ancam. Padahal, seperti dikatakan Duta Besar RI untuk Republik Filipina, Y. Kristiarto S. Legowo, 49, sejak resmi memulai hubungan diplomatik November 1949, hingga saat ini Indonesia dan Filipina belum menetapkan batas maritim kedua negara. Meskipun mempunyai garis laut

DUBES RI di Filipina Y. Kristiarto S. Legowo dan Ketua DPD RI Irman Gusman.

ratusan mil yang menjadi pemisah kedua negeri dan selalu dilayari kapal nelayan maupun kapal bisnis kedua negara, tidak pernah terjadi konflik antara pemerintah RI dengan Filipina. Tidak pernah ada perkara SipadanLigitan seperti yang pernah dialami RI-Malaysia di samping sejumlah konflik dan friksi lainnya. Filipina adalah negara kepulauan seperti Indonesia. Negeri yang kini Bersambung ke Halaman 11

Pemprov Hitung Kebutuhan PNS

PADANG, HALUAN — Pemerintah belum mengeluarkan keputusan resmi tentang Moratorium PNS. Meski demikian, Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi telah menindaklanjutinya dengan meminta seluruh pemerintah daerah melakukan pemetaan kebutuhan PNS di lingkungan kerjanya masing-masing. Pemprov Sumbar sudah mulai memetakan kebutuhan PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sejak beberapa hari lalu. Proses yang sama juga diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Untuk Sumbar, hasilnya ditargetkan sudah dapat diketahui awal September mendatang. Kepala BKD Sumbar Jayadisman kepada Haluan Selasa (2/8), di Padang mengatakan, soal moratorium PNS adalah kewenangan pemerintah pusat. Dan sampai hari ini belum ada pernyataan resmi tentang diberlakukannya moratorium itu. Namun aba-aba moratorium itu telah ditindaklanjuti Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi dengan mengeluarkan Bersambung ke Halaman 11

30 TH SEJAK JADI ‘ORANG KOTA’ (2)

Sikayan Mansek, Dakek Ameh Nasib Timbago Juo PENGANTAR REDAKSI — Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahan-kelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 2 Agustus 2011. Selamat mengikuti.

M

*****

ENYEBUT nama Sikayan Mansek, pasti membuat kita mengernyitkan dahi. Sebab nama itu terkesan asing di telinga dan tak banyak yang mengenalnya. Padahal, nagari yang

berada persis di bawah Ngalau Bukik Karang Putih ini adalah sebuah daerah yang secara geografis juga masuk dalam wilayah Kota Padang sebagaimana disebutkan dalam PP No 17 Tahun 1980. Meski tinggal di bawah lam-

bang kemakmuran Ranahminang yaitunya wilayah tambang PT Semen Padang, namun mereka bagaikan ayam yang mati kelaparan di lumbung padi dan itik yang kehausan di dalam kolam air. Bagaimana tidak, “kehebatan dan kejayaan” pabrik semen tertua di Indonesia itu, tak dirasakan sama sekali oleh warga setempat yang jumlahnya tak lebih dari 30 KK. Bersambung ke Halaman 11 SARANA air bersih di Sikayan Mansek, hanya mimpi ada air keran masuk rumah.

DENI

Malaysia Butuh 50 Ribu TKI

JAKARTA, HALUAN — Peluang tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri tetap terbuka. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) akan mengalihkan TKI yang gagal berangkat ke Arab Saudi ke Malaysia. Negara jiran tersebut setidaknya sekarang membutuhkan 50 ribu orang TKI. “Sekarang tinggal tunggu MoU dengan Malaysia fix, nanti dibuka lagi. Nah terserah mereka kalau mereka masih berminat bekerja ke luar negeri bisa bekerja ke Malaysia. Malaysia butuh 50 ribu orang,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Gedung Kemenakertrans, Jalan Gatot Sub-

roto, Jakarta, Selasa (2/8). Menurut Muhaimin, penempatan TKI ke Malaysia dilakukan di bawah payung MoU Penempatan dan Perlindungan TKI ke Malaysia, baik untuk sektor formal maupun sektor informal (domestik). Menaker belum dapat memastikan berapa jumlah TKI yang batal berangkat, karena sampai saat ini masih terus dideteksi berapa calon TKI yang ada di penampungan dan di rumah masing-masing. “Pendataan dilakukan BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI),” katanya. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama Permintaan BBM Meningkat PADANG, HALUAN — PT Pertamina (Persero) Cabang Sumatera Barat mengakui permintaan bahan bakar minyak (BBM) di provinsi itu mengalami lonjakan dalam tiga hari terakhir atau pada awal Ramadhan 1432 Hijriah. Sales Representatif Ritel Rayon IX Pertamina Sumbar Tri Yudha Nurmansyah di Padang, Selasa (2/8) menyatakan, sejak tiga hari terakhir terjadi lonjakan permintaan BBM, sehingga di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) selalu terjadi antrean panjang kendaraan. “Sejak tiga hari ini atau memasuki awal Ramadhan 1432 Hijriah memang terjadi lonjakan permintaan BBM di tengah-tengah masyarakat,” kata Yuda. Ia menambahkan, lonjakan permintaan BBM terutama terjadi di daerah Payakumbuh, Bukittinggi, Pesisir Selatan, dan beberapa kabupaten dan kota lainnya di Sumbar. Menurut dia, pasokan BBM untuk SPBU yang ada di Sumbar hingga saat ini masih normal, yaitu untuk jenis premium sebanyak 2.100 kiloliter dan solar 1.100 kiloliter per hari. Meski pasokan tetap normal, namun permintaan atau kebutuhan masyarakat terhadap premium mencapai 2.200 kiloliter dan solar sekitar 1.200 kiloliter per hari, sehingga menyebabkan sering terjadi antrean panjang di beberapa SPBU. “Hingga hari ini permintaan BBM masih di atas normal dan Pertamina masih mendistribusikan pasokan dalam jumlah yang normal ke setiap SPBU yang ada,” jelas Yuda. Sejak satu hari menjelang memasuki bulan Ramadhan 1432 Hijriah hingga kini masih terjadi anterean panjang di beberapa SPBU di Sumbar, seperti di lima SPBU di Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, hingga SPBU di Kota Payakumbuh. Antrean kendaraan di SPBU tidak hanya terjadi pada siang hari, namun juga hingga larut malam dan tidak jarang SPBU tutup karena kehabisan BBM. (ant)

MALAM KETIGA PUASA

Jemaah Pasar Baru Mulai Berkurang PADANG, HALUAN — Memasuki malam ketiga bulan puasa, jumlah jemaah Shalat Isya dan Shalat Tarawih di Jalan Pasar Baru kawasan Pasar Raya Padang mulai berkurang. Jika hari sebelumnya jemaah di sini lebih dari 50 orang, tadi malam jemaahnya tidak lebih dari 30 orang.

Muhammad Yani, Koordinator Pedagang Inpres Pasar Raya Padang mengungkapkan, menurunnya jumlah jemaah diakibatkan faktor hujan yang sempat mengguyur Kota Padang pada siang kemarin, yang membuat aspal

menjadi basah. Namun Ia yakin pada malam berikutnya, jumlah jemaah akan meningkat. “Kami tidak memaksa pedagang untuk melaksanakan Shalat Isya dan Tarawih di Jalan Pasar Baru ini. Hanya para pedagang yang mau

berjuang tanpa unsur paksaan yang mau bertahan, walau aspalnya basah,” ujar Muhammad Yani. Meski jemaah minim, namun ada beberapa kemajuan yang tampak. Jika sebelumnya ada jemaah yang shalat menggunakan alas koran, namun kali ini telah ada tikar baru yang dipasang untuk para jemaah. Selain itu, para pedagang juga telah membuat dan mengedarkan dua kotak infak untuk bantuan dana perjuangan pedagang dan untuk bantuan bagi anak yatim. Untuk saat ini, dana perjuangan bagi pedagang

Gubernur Kritisi DPRD Sumbar

PADANG, HALUAN — Biasanya, kebijakan gubernur yang dikritisi oleh anggota DPRD. Namun kali ini, giliran Gubernur Irwan Prayitno mengkritisi rancangan peraturan daerah (ranperda) inisiatif DPRD Sumbar, tentang jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Masalah legal dfrafting atau teknis penyusunan Ranperda, bahasa atau suku kata, dan substansi materi, menjadi perhatian utama gubernur dalam memberikan masukan untuk dewan. Misalnya pada judul Ranperda, sebelumnya hanya kata

jaminan kesehatan daerah (Jamkesda), disarankan ditambah dengan kata penyelenggaraan. Begitu juga dengan dasar hukum, yang disarankan memasukkan Undang-Undang No. 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial, dan UndangUndang No. 4 tahun 2009 tentang rumah sakit. Pada pasal I, gubernur juga mengingatkan adanya pencantuman istilah, seperti istilah ‘masyarakat miskin non kuato’. Dimana pada pasal pengaturan, istilah tersebut tidak ditemukan. “Beberapa BAB juga perlu digabung, seperti BAB II dan

BAB III, yang berisi soal azas, tujuan dan prinsip,” katanya, dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, dengan agenda tanggapan gubernur terhadap Ranperda Jamkesda, Selasa (2/8). Dalam menghasilkan satu perda yang baik, katanya harus diperhatikan betul aturannya. Terutama aturan yang lebih tinggi dan tidak boleh bertentangan dengan peraturan lainnya. Produk hukum daerah dihasilkan, juga harus dapat dierapkan atau dilaksanakan, dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Gubernur berharap, apa yang

disampaikannya, harus dilihat secara bersama-sama, sebagai masukan dan saran positif. Saling mengisi antara eksekutif dengan legislatif, demi terciptanya suatu produk hukum daerah yang baik. Yulman Hadi, anggota komisi III DPRD Sumbar melihat sikap kritis gubernur, sebagai masukan yang positif. Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy, yang bertindak sebagai pimpinan rapat melihat akan pentingnya Perda Jamkesda. Karena dampaknya itu akan langsung sampai pada masyarakat, terutama masyarakat tidak mampu. (h/rud)

Sanksi Tegas Bagi Sekolah yang Pungli jamin identitas pelapor akan dilindungi dan tidak dibocorkan,” katanya. Untuk sementara, Kementerian memerintahkan setiap kepala sekolah SD dan SMP negeri untuk mengembalikan iuran sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP) yang telah dipungut. Pasalnya, pemerintah selama ini sudah mengucurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk jenjang SD dan SMP. Karena itu, seluruh siswa harus dibebaskan dari berbagai pungutan dengan dalih apapun. “Hukuman bagi oknum sekolah bisa berat, masih dirumuskan. Tapi janganlah kalau dipecat,” kata dia. Nuh menjelaskan terdapat sembilan item pungutan yang berhasil diinventarisir Kementerian dari seluruh sekolah negeri di Indonesia. Itu antara

lain pungutan administrasi, pendaftaran, uang gedung, seragam, buku, SPP, uang ekstrakurikuler, biaya ujian, serta pungutan sesuai kebutuhan masing-masing sekolah. Untuk seragam, pihaknya masih mendiskusikannya, sebab ada beberapa sekolah negeri yang mengaku menerapkan biaya seragam dengan alasan demi kemudahan siswa sendiri. Hal itu mengingat seragam sekolah yang bersangkutan tidak dijual bebas di pasaran. Meski begitu, Menteri Nuh mengatakan tetap tidak akan mentolerir kebijakan tersebut. Tim Investigasi Pemerintah membentuk dan menerjunkan tim investigasi ke berbagai daerah untuk menyelidiki berbagai pungutan di sekolah. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal

di Jakarta, mengatakan, selama ini salah satu alasan dilakukannya pungutan karena dana bantuan operasional sekolah (BOS) baru 70 persen sehingga tidak mencukupi. Jika BOS dinaikkan menjadi 100 persen, sekolah tak punya alasan lagi melakukan pungutan. “Jika BOS dinaikkan menjadi 100 persen, sekolah tak punya alasan lagi melakukan pungutan,” kata Fasli. Guru atau kepala sekolah yang melakukan pungutan juga bisa dikenai sanksi administratif, antara lain, dicabut dari jabatan dan dipecat status pegawai negeri sipil (PNS) dengan tidak hormat. Adapun tim investigasi terdiri atas Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemendiknas, Kementerian Dalam Negeri, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (aci/vvn)

baru terkumpul Rp275 ribu, sedangkan sumbangan untuk anak yatim baru terkumpul Rp177 ribu. “Kotak infak ini dijalankan setelah Shalat Isya menjelang Shalat Tarawih, dan akan dilakukan selama bulan puasa. Untuk sumbangan anak yatim, nanti akan kami serahkan kepada panti asuhan yang telah ditunjuk, menjelang lebaran mendatang,” ujar Muhammad Yani. Ada satu lagi perbedaan pada malam ketiga ini. Jika malam sebelumnya Jalan Pasar Baru diblokir selama Shalat Isya dan Tarawih,

kali ini jalan dibuka selebar satu meter setengah pada bagian bibir jalan sebelah kanan, sehingga kendaraan roda dua dan roda empat bisa melintas, walau berjalan pelan. “Jalan ini juga sengaja kami buka, karena kami tak ingin niat baik kami ini mengecewakan orang lain. Dengan pemblokiran jalan, para pedagang di Permindo akan mengeluh, angkot juga mengeluh, dan kami tak ingin itu terjadi lagi. Makanya kami buka sedikit, agar kendaraan bisa lewat tanpa ngebut,” jelas Muhammad Yani. (h/wan)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG SIMPANG PONDOK KOPI NANGGALO TELP. (0751) 7058128 Padang 25146 Website: http://www.poltekes-pdg.ac.id PENGUMUMAN LELANG Nomor : KH.03.01/2025/2011 Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.03.01/III/SK/1197/2011 tanggal 28 Juli 2011 tentang Penghapusan Barang Milik Negara pada Kantor Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I Padang Provinsi Sumatera Barat akibat bencana alam berupa gempa bumi. Kantor Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I Padang akan melaksanakan penjualan secara umum (lelang) melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang berupa satu paket bangunan gedung kantor permanen untuk dibongkar yang beralamat Jalan Simpang Pondok Kopi Siteba Nanggalo Padang terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Bangunan Gedung Kantor Permanen, dua lantai dengan luas 345 m² Bangunan Gedung Laboratorium Permanen, dua lantai dengan luas 298 m² Bangunan Gedung Laboratorium Permanen, dua lantai dengan luas 610 m² Bangunan Klinik / Puskesmas, dua lantai dengan luas 162 m² Bangunan Gedung Pertemuan Permanen, satu lantai dengan luas 455m² Bangunan Gedung Pendidikan Permanen, dua lantai dengan luas 499 m² Bangunan Gedung Tempat Tinggal, satu lantai dengan luas 70 m² Bangunan Gedung Tempat Tinggal, satu lantai dengan luas 42 m²

I.

Jadwal Pelaksanaan Lelang : Hari / Tanggal : Senin / 8 Agustus 2011 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Kantor Politeknik Kesehatan Kemenkes R.I Padang Jalan Simpang Pondok Kopi Siteba Nanggalo Padang

II.

Syarat-syarat Lelang : 1. Calon peserta lelang adalah perorangan atau badan usaha yang mempunyai pengalaman dalam pekerjaan pembongkaran bangunan gedung dibuktikan dengan fotocopy kontrak kerja pembongkaran bangunan yang dimiliki; 2. Jika syarat point 1 (satu) tidak dipenuhi, maka calon peserta lelang tidak boleh mengikuti lelang; 3. Calon peserta lelang perorangaan wajib memiliki kartu identitas dan NPWP; 4. Calon peserta lelang yang berbentuk badan usaha/lembaga lain wajib memiliki Akta Pendirian Perusahaan, NPWP dan SIUP; 5. Harga limit untuk satu paket lelang tersebut diatas adalah Rp. 223.538.000,- (dua ratus dua puluh tiga juta lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); 6. Calon peserta lelang wajib menyetor uang jaminan penawaran lelang Rp. 223.538.000,- (dua ratus dua puluh tiga juta lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah); 7. Calon peserta lelang menyetorkan uang jaminan sebagaimana tersebut diatas sebesar Rp. 223.538.000,- (dua ratus dua puluh tiga juta lima ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) ke rekening Penampungan Pelaksanaan Lelang KPKNL Padang Nomor 111.000.2029052 pada PT. Bank Mandiri cabang Muara Padang paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang (hari Jumat 5 Agustus 2011 pukul 14.00 WIB); 8. Calon peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan penawaran lelang harus melapor ke Pejabat Lelang hari Jumat 5 Agustus 2011 pukul 16.00 WIB di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang jalan Perintis Kemerdekaan No.79 Padang; 9. Uang Jaminan Penawaran Lelang yang telah disetor tidak dapat ditarik kembali dan calon peserta lelang tidak boleh mengundurkan diri; 10. Calon peserta lelang dapat melihat lokasi dan objek bangunan yang akan dilelang sesuai dengan RKS gedung yang akan dilelang; 11. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan pembongkaran gedung kantor Poltekkes kemenkes RI padang selama 30 (tiga puluh) hari kalender dan dapat diperpanjang 1 x perpanjangan selama 10 (sepuluh) hari kalender; 12. Penawaran dibuat secara tertulis dan materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) dengan mengisi formulir yang disediakan dan diajukan kepada Pejabat Lelang; 13. Pelaksanaan lelang dapat dibatalkan/ditunda sesuai peraturan perundang-undangan dan segala biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan persiapan peserta lelang untuk mengikuti lelang adalah tanggung jawab peserta lelang yang bersangkutan; 14. Pemenang lelang tidak boleh men-subkontrakan pekerjaan kepada pihak lain; 15. Pelaksanaan pekerjaan pembongkaran gedung tersebut sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS); 16. Informasi lengkap mengenai spesifikasi, jenis, jumlah dan ketentuan lainnya dapat menghubungi Pejabat Lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan dan Lelang (KPKNL) Padang; 17. Uang jaminan pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) diserahkan ke bendahara penerima Poltekkes Kemenkes RI padang sebelum pekerjaan di mulai;

MENDIKNAS

JAKARTA, HALUAN — Keresahan masyarakat terhadap banyaknya pungutan masuk sekolah ditanggapi pemerintah. Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh berjanji akan menindak tegas seluruh sekolah yang menarik pengutan liar kepada siswa. “Ini tak bisa dibiarkan, harus ditindak. Awal pekan depan diumumkan sanksinya,” kata Nuh di Kementerian Pendidikan, Jakarta, Selasa (2/8). Kementerian meminta waktu sepekan untuk merumuskan kebijakan terkait pungutan ilegal di sekolah-sekolah negeri dan sudah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus-kasus ini. Menurut Nuh, pihaknya juga dengan senang hati menerima setiap pengaduan dari masyarakat soal ini. “Dengan catatan laporan harus disertai bukti konkrit dan dapat dipertanggungjawabkan. Saya men-

Haswandi

JEMAAH BERKURANG — Sejumlah pedagang Pasar Raya Padang Shalat Isya dan Tarawih di Jalan Pasar Baru, Selasa (2/8). Menginjak hari ketiga, jemaah di kawasan ini mulai berkurang.

Direktur Poltekkes Kemenkes Padang DTO H. Sunardi, SKM, M.Kes NIP. 19590829 198210 1 001

Padang, 1 Agustus 2011 Ketua Panitia Lelang Poltekkes Kemenkes Padang DTO Awaluddin, S.Sos, M.Pd NIP. 19600810 198302 1 004


NASIONAL 3 Partai SRI Usung Sri Mulyani

SELASA, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Lingkar Marzuki Alie Jangan Mundur

JAKARTA, HALUAN—Guna memuluskan pencalonan Sri Mulyani Indrawati menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang, Partai Serikat Rakyat Independen, akan mendaftar ke kantor Kementerian Hukum dan HAM, pada Rabu (3/8) . “Pimpinan Partai SRI akan mendatangi kantor Kementerian Hukum dan HAM, Rabu besok, sekitar pukul 14:00 WIB,” kata Ketua Bidang Komunikasi Publik Partai

JAKARTA, HALUAN- Tidak akan mundur karena tidak ada alasan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Ketidak puasan sebagaian orang terhadap pernyatanyaannya tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak akan dijadikan alasan baginya untuk menyatakan mundur. Demikian Ketua DPR Marzuki Alie, menanggapi desakan mundur dari sejumlah kalangan setelah ia melontarkan pernyataan soal ide membubarkan KPK dan memaafkan koruptor beberapa waktu lalu. Ia menilai pemberitaan soal pendapatnya itu dilakukan oleh wartawan yang melanggar kode etik jurnalistik. Menurutnya, wartawan tersebut tidak mengutip perkataannya secara menyeluruh. “Makanya saya bilang kepada teman-teman waktu itu, yang meliput saya jangan ditayangkan sepotong. Wartawan yang sudah melanggar kode etik jurnalistik. Kecuali saya tidak pernah menyampaikan berita itu. Tolong dari satu sampai tiga diliput lengkap, tidak boleh dipotong. Tapi nyatanya dipotong-potong, itu yang saya bilang melanggar kode etik jurnalistik,” ujar Marzuki seusai menghadiri acara buka bersama di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Selasa (2/8). Menurut politisi Partai Demokrat itu, dirinya tidak pernah bermaksud untuk melecehkan KPK dengan pernyataannya itu. “Silakan kalau ada kalimatnya mengarah ke situ. Tetapi kalau tidak ada, saya juga bisa protes, kan sama. Harusnya klarifikasi dulu, ada enggak kalimatnya. Kalau kalimatnya enggak ada, itu namanya tidak cerdas. Apa urusannya minta mundur? Di mana aturannya?” kata Marzuki. Terpisah kemaren, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Saleh Partaonan Daulay juga ikut mendesak Marzuki Alie mengundurkan diri. “Marzuki harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPR karena nyata-nyata mengeluarkan pernyataan yang mencedarai lembaga DPR yang dipimpinnya itu. Saya mendorong secara tegas agar dia mundur dari Ketua DPR. Masih banyak anggota DPR lain yang lebih pantas menduduki jabatan publik itu,” katanya. Tetapi banyak pihak juga dapat memahami kegusaran batin Marzuki atas KPK. Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Hanura, Akbar Faisal menilai wajar saja penyataan Marzuki tersebut. “Itu mungkin karena kedongkolan dia (Marzuki Alie). Korupsi sudah sangat luar biasa dan sampai pada tulang sumsum Indonesia,” katanya. Akbar mengatakan, pihaknya mencoba memahami kekecewaan Marzuki Alie yang merasa kinerja KPK tidak maksimal. Apalagi, saat ini ada dua komposionernya yang belakangan kerap muncul di media terkait permasalahan yang melibatkan keduanya, yakni Chandra Hamzah dan Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja. Banyaknya kasus besar mandek di tangan KPK, ujar Akbar, kini mendapatkan jawaban lantaran dalam tubuh lembaga KPK terdapat orang-orang yang terlibat dalam kasus itu sendiri. Pihaknya berharap, orang-orang yang nantinya menduduki jabatan penting di KPK adalah orang yang mampu membuka mata dan terlepas dari kaitan politik. (dn/kcm)

berat. “Meskipun dengan segala keterbatasan, kami meyakini bisa memenuhi persyaratan,” katanya. Menurut dia, animo masyarakat terhadap perubahan dan figur Sri Mulyani Indrawati, membuat optimisme kami tidak berkurang. Partai Serikat Rakyat Independen didirikan di Jakarta pada 2 Mei 2011 oleh sejumlah orang yang bersimpati pada Sri Mulyani Indrawati.(ant)

Pegawai Honorer akan Diangkat JAKARTA, HALUAN— Kabar baik ini diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dia menyatakankan, jika memenuhi persyaratan, pegawai honorer yang bekerja sejak tahun 2005, akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil oleh pemerintah.

ANTARA

PESANTREN KILAT-Dua siswa membaca kitab suci Al Quran saat mengikuti pesantren kilat di Makassar, Sulsel, Sealasa (2/8). Sejumlah siswa-siswi mengisi masa liburan sekolah pada bulan suci Ramadhan 1432 H tersebut dengan mengikuti Pesantren Kilat dan pengajian.

Pekerja Asing Freeport Tewas

SENTANI, HALUAN— Seorang pekerja asing asal Australia, Davis Wyane, di PT Freeport Indonesia, Mimika, Papua tertimbun tanah longsor pada Selasa, pukul 3 waktu setempat. Juru bicara Polres Papua, Kombes Wahyono, di Jayapura mengatakan insiden itu terjadi akibat hujan lebat yang tak henti-henti sejak malam lalu. Hujan tersebut rupanya memicu tanah longsor di lokasi tambang di mil ke-73. Saat longsor terjadi pekerja malam tengah bertugas, termasuk warga asal Australia tadi. Longsor juga menghancurkan

kendaraan tipe pick-up Ford yang dikendarai Davis. Mobil itu juga terjerumus ke ngarai hingga 150 meter. Korban ditemukan di Sungai Kabur, tak jauh dari lokasi kecelakaan. Ia menyatakan longsor kini telah menutup akses menuju lokasi pertambangan utama. Wahyono mengatakan tim penyelamat masih di lokasi kecelakaan untuk mengevakuasi korban. Ia meengatakan longsor itu dipicu oleh hujan lebat di area itu sejak Senin malam. Kini tim evakuasi tengah mengidentifikasi jenasah dan masih mencari kemungkinan ada korban lain. (ant)

SALURKAN CSR UNTUK JATENG

Sidomuncul Buat Iklan Ajakan Wisata

JATENG, HALUAN — Perusahaan swasta nasional PT SidoMuncul, senantiasa mendukung kegiatan kemasyarakatan, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) nya. Karena itu, Senin (1/8) di kantor Gubernur

Serikat Rakyat Independen, Efika Rosmerie, melalui siaran persnya Selasa (2/8). Menurut Efika, Partai SRI telah memiliki kepengurusan tingkat provinsi di 33 provinsi di Indonesia dan saat ini terus melakukan persiapan untuk memenuhi persyaratan proses verifikasi partai politik yang batas akhirnya pada 22 Agustus 2011. Ketua Umum Partai SRI, D Taufan optimistis, Partai SRI bisa memenuhi persyaratan verifikasi yang dinilai sangat

Jateng, Dirut PT. SidoMuncul, Irwan Hidayat memaparkan program CSR nya dalam mendukung gerakan Bali Ndeso Mbangun deso di Jawa Tengah. Dalam siaran persnya kepada Haluan, Selasa (2/8) disebutkan, sebelumnya Dirut

PT. SidoMuncul mengadakan MOU dengan Marsudi, Ketua Gapoktan Margo Tani Kecamatan Bergas, Semarang yang disaksikan Kepala Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang Drs. Usman Sujadi. Dilanjutkan

TANDA TANGAN MOU — Dirut PT. SidoMuncul, Irwan Hidayat sedang melakukan penandatanganan MOU dengan ketua Gapoktan Margo Tani Bergas, Semarang disaksikan Kepala Desa Bergas Kidul, Drs. Umar Sujadi dan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Senin (1/8).

dengan penyerahan simbolis bantuan bibit pohon kayu manis sejumlah 30.000 pohon untuk Gapoktan Bergas. Menurut Irwan, CSR yang dilaksanakan PT. SidoMuncul ditekankan pada dua hal yaitu : bantuan operasi katarak gratis pada golongan tidak mampu di tahun 2011 dan iklan-iklan Kuku Bima Energi yang menekankan pada ajakan pariwisata di negeri sendiri. Misalnya iklan Mari berwisata ke Papua, wisata ke Maluku, wisata ke Sumatera Utara, wisata ke Labuan Bajo dan yang sekarang baru proses pembuatan iklan adalah Ayo ke Semarang. “Diharapkan dengan adanya penayangan iklan Ayo ke Semarang ini menjadikan wisatawan ke Semarang meningkat. Sehingga Semarang bisa menjadi lokomotif penggerak perekonomian daerah sekitarnya dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng ikut meningkat,” kata Irwan. (h/atv)

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan mengatakan, jumlah PNS di Indonesia saat ini sudah mencapai 4,7 juta orang. Padahal, idealnya Indonesia hanya memiliki 4,3 juta orang atau 1,8 persen dari populasi Indonesia. “ Untuk pegawai honorer yang bekerja sebelum tahun 2005 akan diangkat jika memenuhi persyaratan,” kata Mangindaan usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (2/8). Rapat tersebut membahas mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi PNS dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Tidak Tetap. Mangindaan mengatakan, pihaknya akan melakukan pengangkatan pegawai secara proporsional dan memerhatikan kebutuhan, ketersediaan anggaran, serta keselarasannya dengan peraturan dan perundang-undangan. Dia menyatakan, pemerintah sedang melakukan verifikasi terkait pegawai yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan. Tapi Mangindaan belum merinci persyaratan tersebut. Menurut dia, pemerintah tak akan melakukan pengang-

katan karyawan melebihi jumlah pegawai yang pensiun. Tuntaskan Segera Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan, pengangkatan PNS honorer menjadi pegawai tetap harus mempertimbangkan asal proporsionalitas. Presiden meminta pejabat terkait agar segera menyelesaikan masalah perekrutan pegawai negeri sipil honorer. Peringatan itu disampaikan Presiden di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa kemaren. Presiden meminta pemerintah mencermati kebutuhan PNS untuk menjalankan roda pemerintahan. Menurut Presiden, sepanjang tahun 20042009, tak kurang satu juta PNS honorer telah diangkat menjadi pegawai tetap. Masalah pengangkatan PNS honorer dipandang penting guna memberikan kejelasan status mereka sehingga hal ini tak mengganggu kinerja mereka. Terkait hal ini, Presiden menggelar sidang kabinet terbatas yang membahas mengenai Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PNS dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pegawai Tidak Tetap. “Dalam rangka membangun good governance dan birokrasi yang mempunyai kapabilitas, kita persyaratkan

integritas dan kapabilitas pegawai karena mereka penggerak administrasi dan birokrasi,” ujar Presiden. Tak Mampu Dalam pada itu,sebanyak 124 dari 491 kabupaten/kota di Indonesia tidak mampu membayar gaji PNS karena keuangannya defisit. ”Kabupaten/kota itu mengalami defisit karena biaya belanja pegawai terlalu banyak,” kata Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Sadu Wasistiono di Batam, Selasa. Besarnya biaya belanja pegawai disebabkan banyaknya tunjangan yang harus dibayarkan kepada setiap PNS dan banyaknya jumlah PNS di masing-masing pemerintah daerah. “Pemerintah daerah setiap tahun mengangkat PNS, tetapi belum tentu dibutuhkan,” katanya. Guru besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) itu juga menyoroti banyaknya wali kota atau bupati mengangkat PNS berdasarkan janji-janji saat kampanye. “Pengangkatan hanya berdasarkan dia waktu kampanye menjadi juru kampanye sehingga ketika menang diangkat menjadi PNS sebagai balas jasa,” katanya. Guna mengatasi ketidakmampuan pemerintah membayar gaji PNS, Sadu mengatakan, pemerintah pusat mengusulkan moratorium agar pemda menghentikan pengangkatan PNS baru hingga dua tahun ke depan. Dengan moratorium, diharapkan jumlah PNS akan berkurang sekitar 200 hingga 250 orang tiap tahun karena pensiun. “Kini moratorium itu sedang digodok,” ujarnya. (dn/ant/kcm)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10%

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Ist

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu. Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan

H

Kenapa Pilih Mochinta ????

Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol Meningkatkan Vitalitas Melancarkan Datang Bulan Asma & Alergi

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


4 OPINI

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Haluan Kita

MEMBACA SEPAK TERJANG CIA DI INDONESIA

Menunggu Surat Balasan Ford

Peranan Masjid dalam Mengentaskan Kemiskinan KEMISKINAN sejak permulaan reformasi menjadi begitu hafal oleh tiap orang di negeri ini. Bahkan untuk memformulasikan kemiskinan sejumlah lembaga harus bertengkar. Kemiskinan versi BPS dengan versi BKKBN saja berbeda. Sementara cara PBB melihat kemiskinan berbeda dengan cara kita melihat kemiskinan. Maka jadilah kemiskinan sebagai sesuatu yang terus menerus berada dalam diskursus sementara tindakan nyata bagi pengentasannya tidak banyak berkibar. Berbagai program memang sudah dirancang dan sebagian sudah dijalankan. Tapi masih lebih banyak jawaban parsial. Ibarat sakit kepala yang diberikan sekedar antibiotik, penghilang rasa sakit. Program-program itu misalnya ada dalam bentuk pemberian subsidi BBM, layanan kesehatan serta bantuan langsung tunai (BLT) Sedangkan program-program yang berbentuk pembukaan kesempatan kerja, pembentukan iklim berusaha bagi UKM yang baik, mendorong munculnya inisiatif dan kreatifitas masyarakat untuk menolong dirinya sendiri lepas dari kemiskinan masih belum banyak terlihat. Yang jadi kendala utama adalah kesamaan cara pandang terhadap kemiskinan dan penanggulangannya belum tercipta menyeluruh. Sehingga sering lebih banyak diterjemahkan bahwa kewajiban pengantasan kemiskinan hanya dibebankan kepada negara. Awam lebih meyakini bahwa pengentasan kemiskinan adalah sesuatu yang struktural. Rakyat hanya menerima jadi tanpa ada inisiatif. Pengamat sosial Zukri Saad pernah mengatakan, bahwa di Sumatra Barat misalnya, tidak cukup banyak terlihat kelompok maupun individu yang mencoba mengembangan prakarsa masyarakat. Program non-pemerintah yang bersifat social engineering belum banyak terlihat. Banyak program dan kebijaksanaan daerah yang belum menjangkau penduduk miskin di sentra-sentra kemiskinan antara lain karena masyarakat miskin itu jauh dari pelayanan dasar dan prasarana ekonomi. Kebijakan umum dari atas yang dirancang di gedunggedung ber AC, banyak yang tidak ’nyambung’ dengan kehidupan nyata kaum papa di berbagai pedesaan dan kawasan pantai. Kebijakannya sih bagus. Tetapi itu tadi, tidak aplikatif lantaran adanya missing link antara yang bikin konsep dengan masyarakat sebagai objek. Pada momentum Ramadhan ini sebenarnya sangat terbuka kesempatan untuk mengerahkan segala potensi bagaimana caranya menyatupadukan semua potensi untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Kita berharap para dai yang memberikan ceramah di masjid-masjid juga menyempatkan diri untuk mengajak jamaahnya untuk memikirkan bagaimana upaya pengentasan kemiskinan bisa lebih dipercepat di tengah-tengah masyarakat. Bukankah kemiskinan adalah sebagian dari kekufuran? Masjid dan mushala sebagai tempat ibadah itu sudah jelas. Tetapi di zaman Rasulullah masjid juga merupakan center of activity , pusat kegiatan masyarakat. Mulai dari sosial, pendidikan, ekonomi sampai pertahanan keamanan. Pada fungsi masjid sebagai pusat kegiatan ekonomi tentu tidak diartikan sebagai sebuah pusat bisnis. Tetapi bagaimana kehidupan ekonomi pengaturannya juga dilakukan di masjid. Toh selama ini bagian itu sudah diperankan juga oleh masjid misalnya dengan menjadi amil zakat, infak dan sadaqah. Mengentaskan kemiskinan dari masjid mungkin bisa dilakukan dengan cara mengembangkan amil zakat yang ada untuk mengarahkan penyaluran zakat umat itu kepada kelompok masyarakat miskin untuk dijadikan modal usaha. Kalau perlu juga diikuti dengan pemberian bantuan manajemen untuk berusaha selanjutnya membimbing kaum dhuafa itu untuk mengelola usaha sebaik mungkin. Maka dengan demikian masjid akan memainkan peranan penting dalam mengentaskan kemiskinan tadi, Insya Allah.***

Oleh: Devy Kurnia Alamsyah Pemerhati Sejarah

SURAT bernada kecaman itu dikirim dari Paris, Prancis, tertanggal 24 Juli 1975 yang tergeletak di sebuah meja utama di Gedung Putih. Pengirimnya adalah seorang janda kelahiran Tokyo yang bernama asli Naoko Nemoto kemudian setelah menikah berganti nama menjadi Ratna Sari Dewi Soekarno. Dalam suratnya, ia menggugat pemerintah Amerika dan menuntut konfirmasi mengenai keterlibatan Amerika (terutama CIA) dalam perang saudara di tahun 1958 dan genosida di tahun 1965 di Indonesia yang kemudian menggulingkan suaminya dari kursi kepresidenan dan meninggal dalam tahanan rumah lima tahun sebelumnya. Tak hanya itu ia juga menuntut pembebasan ribuan tahanan politik, yang dipenjarakan rejim Orde Baru, yang sebagian besarnya adalah pendukung Sukarno. Madame Syuga yang meminta keterbukaan informasi mengenai kejahatan kemanusiaan yang lima kali lipat lebih besar dari kejahatan perang di Vietnam ini mesti menunggu surat balasan dari Presiden Ford—pemimpin Amerika yang berkuasa saat itu. ‘Pemberontakan’ pada tahun 1958 yang terjadi di beberapa daerah NKRI sebenarnya tak begitu populer di Amerika, tetapi jika melihat dari besarnya operasi militer yang dilakukan Amerika semestinya layak untuk ditinjau ulang. Sebagai contoh, invasi militer Amerika di Teluk Babi Kuba hanya melibatkan 1.500 pelarian Kuba yang dilatih di daerah Guatemala dan ini termasuk operasi kecil. Sementara di Indonesia setidaknya melibatkan sekitar 42.000 pasukan bersenjata yang dilatih secara khusus oleh CIA di beberapa negara seperti Filipina, Okinawa, Taiwan dan Singapura. Mereka

yang tak menyenangi kebijakan Sukarno yang mulai mendekat ke kubu komunis kemudian direkrut dan dipersenjatai. Operasi ini dikelola langsung oleh Frank Wisner sebagai seorang petinggi CIA yang menangani segala macam urusan klandestin dan ia melakukan itu di kantor cabang CIA di Singapura yang berafiliasi langsung kepada Komite 5412 yang dikepalai oleh Richard Nixon. Operasi rahasia ini kemudian dikenal dengan nama Operation Haik. Operasi ini merupakan operasi langsung dalam arti melibatkan petinggi-petinggi Amerika, mulai dari Allan Dulles sebagai pimpinan CIA, saudaranya John Foster Dulles sebagai Sekretaris Negara, Richard Nixon sebagai Wakil Presiden dan kemudian bertanggung jawab penuh kepada Presiden Eisenhower. Keempat nama ini kemudian dikenal dengan sebutan “Special Group 5412/12”. Ini berarti tak ada yang terjadi di Indonesia yang tak dilaporkan atau sampai ke meja mereka. Sayangnya, seperti Invasi Kuba, operasi ini juga mengalami kegagalan. Sukarno berhasil mengalahkan para pemberontak. Sukarno yang merasa dikhianati, luar dalam, tentu menjadi geram mengingat beberapa tahun sebelumnya ia sempat bertemu muka dengan Presiden Eisenhower di Amerika. Sukarno pun memiliki kekesalan mendalam ketika bertemu dengan Eisen-

Apalagi vandalisme Pemerintah belum selesaikan 2.460 permohonan grasi Mau nunggu Nazaruddin disidang dulu?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Tonase Berlaku Siang Hari Saja PAK Gubernur, Kapolda, Kadishub, Bapak-bapak perlu tahu bahwa pembatasan tonase berlaku hanya siang hari, malam lewat pukul 23.00 WIB beras petugas kenyang Rp50.000 per truk. Petugas Bapak-bapak tidak ada yang jujur, semua aman dengan hepeng. +628197556***

Main Sogok WAKO Padang lalukan pertemuan dengan Ketua dan Sekretaris Partai se-Kota Padang, Sabtu (30/7) terkait rebut-ribut pembongkaran Pasar Inpres II, III, IV. Usai pertemuan, Wako Padang bagi-bagi amplop ke para petinggi partai yang hadir. Ketua DPD Golkar menolak tegas (Haluan, 1/8 Hal 15). Salut buat Pak Wahyu, telah berani tolak sogok Pak Wali. Mudahmudahan ke depan partai benar-benar komit perjuangkan nasib rakyat. Tak cuma sekadar cari makan. Malu dunk Pak Wali main suap dan sogok. Tks +6285365369***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

akhirnya memiliki kartu As-nya dalam membuktikan keterlibatan Amerika. Eisenhower yang menginginkan pilotnya itu bebas akhirnya mesti bertekuk lutut pada Sukarno. Akhir 1958 pesawat tempur B-26 itu kemudian kembali ke Amerika namun tiga tahun kemudian kembali dipakai dalam invasi militer di Kuba melawan Fidel Castro. Jika Sukarno berhasil memadamkan pemberontakan di tahun 1958 maka di tahun 1965 ia sudah tak lagi memiliki daya upaya untuk mencegah pembunuhan massal. Pembunuhan para petinggi ABRI—yang dulu pernah dikirim Sukarno untuk menumpas pemberontakan 1958—dalam satu malam di awal Oktober 1965 yang diduga dilakukan oleh simpatisan Partai Komunis Indonesia menjadi awal dari peristiwa kelam bangsa ini. Entah siapa yang menghianati siapa, begitu kabur hingga saat ini. Namun setelah peristiwa itu, satu persatu kekuasaan Sukarno kemudian dipelucuti sehingga ia tak lagi memiliki taring. Ia dituduh memiliki keterkaitan dengan peristiwa ini mengingat keterlibatan Cakrabirawa dalam penculikan para jenderal. Sukarno ditahananrumahkan oleh Suharto. Perlakuan buruk diberlakukan kepadanya. Ketika sakit keras ia hanya dikasih dokter hewan dan resepnya tak ditebus. Sukarno, Sang Proklamator, meninggal dengan kondisi mengenaskan. Sebuah ironi bagi orang yang sudah berbuat banyak untuk bangsanya.Ribuan pendukung Sukarno lalu ditahan atau dituduh PKI yang dapat berakhir dengan penembakan tanpa proses peradilan. Bahkan CIA-lah yang memberikan daftar siapa-siapa saja yang harus dimusnahkan. Amerika membiarkan genosida terbesar yang pernah terjadi sejauh sejarah mampu mencatat di Indonesia. Konon jumlahnya berkisar antara 250.000 hingga 1.000.000 nyawa yang melayang selama kurang lebih empat bulan sebagai aksi pembersihan komunisme.

Komunisme hingga kini menjadi hantu yang menakutkan tapi tidak dengan aksi pembalasannya. Skenario penghancuran Sukarno kembali tertuju kepada CIA, namun sepertinya aktor-aktor di belakangnya terlanjur berimprovisasi sehingga dampaknya menjadi sedemikian besarnya. Sepertinya, balasan ini yang diinginkan oleh Dewi Sukarno untuk dibalas oleh Presiden Ford. Namun hingga kini, surat itu hanya menjadi arsip kenegaraan belaka. Presiden Ford tak pernah membalasnya (atau membacanya?), pun presiden-presiden sesudahnya. Dewi tak pernah diberitahu jawabannya. Namun seperti frasa latin “is fecit cui prodest” yang berarti pelaku kejahatan adalah mereka yang diuntungkan dari kejahatan itu sendiri, maka Amerikalah yang paling banyak mengeruk kepuntungan pasca lengsernya Sukarno. Tak terbilang banyaknya berapa sumber daya alam Nusantara yang terkuras mulai dari Sabang hingga Merauke yang sebagian besar hasilnya dinikmati bangsa Amerika—bukan Indonesia—sesuatu yang tak diinginkan Sukarno sejak lama. Indonesia adalah ladang empuk bagi Amerika dan perusahaan-perusahaan multinasional yang mereka lindungi kepentingannya. Baru pada tahun 1998, pemerintah Amerika mulai mendeklasifikasikan keterlibatan pemerintahan sebelumnya dalam setiap even politik di Tanah Air. Didapat kemudian bagaimana sejak 1955, Washington telah mengeluarkan kebijakan NSC 5518 untuk menumbangkan Sukarno yang sudah terlalu mendekat ke poros kiri—sesuatu yang tak diinginkan pemerintah Amerika mana pun. Hingga hari ini, Amerika selalu berada di balik setiap proses demokrasi bangsa—demi menjaga kepentingan kapital mereka melalui pemimpin-pemimpin boneka yang mereka ciptakan. Apa yang diimpikan Sukarno telah musnah adanya. Padang, 30 Juli 2011

MITIGASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DI PESISIR SELATAN (BAGIAN KEDUA-HABIS)

Antara Kemurahan Alam dan Ancaman Bencana Oleh: Raudal Tanjung Banua Sastrawan dan anggota IKPS-DIY

Mendagri: Jangan ada dualismes dalam Pilkada

hower. Ketika memenuhi undangan, ia tak dijemput oleh Eisenhower di bandara dan setelah itu ia harus menunggu Eisenhower berjam-jam. Dengan marah, ia meminta protokol membatalkan pertemuan. Walaupun kemudian Eisenhower menemuinya, Sukarno sudah benar-benar merasa dilecehkan saat itu. Situasi ini berubah ketika Sukarno kembali ke Amerika atas undangan Presiden Kennedy. Sukarno yang merasakan persahabatan berbeda bahkan mengundang Kennedy datang ke Indonesia sebagai tamu resmi negara dan membuatkan guest house khusus untuknya di Istana Bogor. Namun Kennedy tak pernah menginjakkan kakinya di sana, ia tewas ditembak dalam sebuah jalinan konspirasi berkenaan dengan kebijakan luar negeri yang ia tempuh, termasuk di dalamnya hubungan antara kapitalis Rockefeller dan Freeport. Hingga kini kematian Kennedy masih menyita tanda tanya. Dari dalam, Sukarno kecewa terhadap beberapa daerah yang melakukan separasi terhadap negara yang ia proklamasikan kemerdekaannya. Kebijakannya Nasakom-nya tak begitu diterima oleh beberapa kalangan, terutama militer dan agama. Belum lagi ketika ia mengetahui bahwa ada sekitar 100.000 pemberontak yang dikelola oleh CIA untuk menjatuhkannya, namun selalu dibantah oleh Howard P. Jones selaku dutabesar Amerika untuk Indonesia. Bahkan Dulles pun berusaha meyakinkan dunia bahwa CIA tak terlibat dalam hal ini. Sukarno tak mudah untuk percaya. Sejak awal ia sudah curiga mengenai asal usul senjata berat yang sedemikian banyak, termasuk pesawat penembak B-26 dan kapal selam, bisa dimiliki pemberontak dalam waktu singkat. Situasi ini berbalik ketika Allan Lawrence Pope, pilot B-26 kebangsaan Amerika yang memuntahkan peluru kaliber .50 miliknya, ini tertangkap tangan di perairan Nusantara. Sukarno

Perubahan Prilaku Uraian di atas, baru menyangkut kondisi alam. Kita bisa lihat pula dari sisi perilaku manusianya. Misalnya, rumahrumah kayu sekarang sudah tak lagi diminati; rumah-rumah kayu tua yang sesungguhnya aman dan nyaman, ramai-ramai diganti rumah beton yang konstruksinya belum tentu tahan gempa. Secara psikologis, orang yang bertahan di rumah kayu merasa malu dan berlomba membangun rumah batu. Padahal di tempat lain, seperti di Jawa dan Sulawesi, muncul kesadaran mempertahankan atau membangun rumah kayu dengan merujuk kearifan lokal. Minangkabau memiliki arsitektur memukau dalam rumah kayu, tidak saja keindahan dan keunikannya, juga ketahanan dan keamanannya; tak hanya berfungsi sebagai “rumah adat”, juga rumah tinggal yang nyaman. Pencapaian arstiektural semacam ini justru ditinggalkan. Memang, sekarang kayu semakin sulit didapatkan dan semakin mahal, namun sesungguhnya Pessel punya potensi pohon kelapa yang merupakan jenis kayu olahan bermutu baik untuk berbagai keperluan termasuk perumahan. Di Jawa, pohon kelapa (glugu) bukan saja

alternatif, tapi utama. Diakui, masyarakat kita merasa berat hati menebang kelapanya sebab program peremajaan kelapa tidak berjalan. Kelapa tua yang sebenarnya sudah tak produktif itu lalu tetap dijadikan andalan ekonomis, meski hasilnya sedikit. Apa boleh buat. Di sini tampak, bahwa perubahan sikap hidup masyarakat bukan kebetulan, tapi berkait-kelindan dengan sistem yang lebih besar, seperti dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat peremajaan/budidaya tanaman. Kemampuan masyarakat membaca prasyarat alam juga mulai berkurang, seiring lenyapnya tradisi/ritual serta kurang munculnya para jenius lokal (local genius). Bukan bermaksud meromantisir jika kita ingat kembali misalnya bagaimana tradisi mengobat padi di kalangan petani mulai ditinggalkan, tradisi balimau menjelang lebaran juga hilang makna, dan dalam konteks lautan, dulu warga cepat paham bahwa ada penyu “naik” atau bertelur hanya dengan mendengar dentuman ombak; nelayan tahu kapan laut akan pasang dari membaca kepak camar. Sekarang apakah kebijakan semacam itu masih terus ada?Ironisnya,

jalan-jalan artileri yang membentang ke pedalaman banyak dalam keadaan rusak, sehingga sulit dipakai sebagai jalur evakuasi. Paling menyedihkan, jalan Kambang-Muarolabuh (Kambura) yang sangat penting bagi jalur evakuasi sampai saat ini masih buntu. Pelatihan evakuasi juga kurang, atau ada, tapi lebih banyak di ibukota Painan, lalu bagaimana dengan kecamatan lain? Gerakan Bersama Kenyataan di atas memerlukan jalan keluar yang mesti diperhatikan oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Gerakan bersama yang dapat dilakukan, di antaranya: Pertama, gerakan menjaga benteng alam. Pulau-pulau kecil di lepas pantai, bukit karang, anak-anak Bukit Barisan, muara sungai, rawa, laguna, teluk dan tanjung mesti dijaga dari kerusakan, baik alamiah seperti pendangkalan muara sungai, maupun oleh tangan tak bertanggung jawab seperti penambangan illegal. Benteng alam yang rusak, segera perbaiki, misal lewat penghijauan, pengerukan lumpur, dan sebagainya. Kedua, gerakan menanam. Vegetasi khas pesisir harus dibudidayakan dan ditanami kembali, meliputi bakau (mangrove) di pantai, nipah di muara, sagu di rawa-rawa, pohon jarak dan kelapa di pantai. Pemerintah, pencinta alam, anak sekolah, Polri/TNI dan seluruh lapisan

masyarakat mesti dilibatkan. Budidaya satwa khas pesisir juga perlu, mulai jenis ikan, penyu maupun burung. Sebab satwa juga bisa memberi isyarat alam sebagai pratanda bencana, sekaligus untuk meningkatkan ekonomi warga. Ketiga, perbaiki fasilitas dan infrastruktur. Jalan artileri yang rusak mesti diperbaiki, tak semata untuk transportasi harian, juga jalur evakuasi jika datang bencana. Warga yang akan mendirikan bangunan dihimbau memenuhi syarat tahan gempa, jika perlu dikontrol pemerintah atau lembaga sosial, syukur ada subsidi; sementara rumah yang sudah berdiri bisa dicek dan dievaluasi apakah cukup aman atau perlu renovasi. Keempat, lengkapi warga dengan alat dan latihan. Gempa memang tak bisa dideteksi, namun tsunami bisa diamati dengan alat pantau yang dipasang di setiap kawasan, tak hanya di ibukota kabupaten, juga di kecamatan. Latihan evakuasi, tak hanya diadakan di pusat pemerintahan, tapi merata; tak hanya semangat saat sering dihoyak gempa, juga “di masa tenang” sebagai bentuk kontinuitas penanganan bencana. Kelima, perbanyak sumber informasi kebencanaan. Ini bisa dilakukan secara bertingkat mulai dari kabupaten sampai ke nagari; pengetahuan dan informasi gempa/tsunami disosialisasikan melalui penerangan,

brosur atau program lain, sehingga warga tak cemas menghadapi alam. Informasi yang salah membuat warga panik. Perlu pula diciptakan pusat keramaian baru, di luar warung kopi atau pasar, tempat masyarakat tertarik berkumpul secara informal, misalnya membuat koran dinding di depan kantor wali nagari atau lokasi strategis lainnya. Keenam, urus dan selesaikan jalan Kambura. Ini merupakan jalur utama jika suatu ketika terjadi bencana yang tak diharapkan. Kita tahu, jalan raya di Pessel sejak zaman “saisuak” adalah jalan “satu poros” yang merentang sepanjang pesisir. Ini sangat rawan. Jika tsunami datang, kondisinya bisa seperti pesisir Aceh, di mana jalannya langsung habis, jembatannya putus sehingga warga terkepung dan sulit mendapat bantuan. Memang ada jalan KerinciTapan atau AlahanpanjangPasarbaru yang melintang dari gunung ke pantai, tapi lokasinya jauh di ujung; satu di utara, satu nun di selatan. Sementara penduduk Pessel di kawasan tengah (eks. Bandar Sepuluh) termasuk sangat padat. Lagi pula, untuk mencapai kedua kawasan itu tidaklah mudah, sebab harus memutar ke kabupaten bahkan propinsi tetangga. Demikianlah pokok-pokok pikiran ini disampaikan untuk dijadikan pertimbangan pihak terkait. Semoga bermanfaat.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Iklan : Yunasbi, Tata Letak/ Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardian (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M / 3 RAMADAN 1432 H

Arsenal Gagal Dapatkan Juan Manuel Mata

VALENCIA, HALUAN — Arsenal yang serius untuk Arsenal telah melemparkan menadapatkan Mata. Sayang, tawaran kepada Valencia tawaran yang diajukan pihak untuk memboyong Juan Ma- Arsenal ditolak oleh Valencia. nuel Mata. Namun, menurut “Valencia menolak tawaagen dan juga ayah Mata, ran yang diajukan Arsenal Valencia menolak tawaran untuk memboyong Mata. Seteyang diajukan Arsenal. lah berpikir panjang, akhirnya Penampilan Mata yang Valencia menolak proposal yang cukup gemilang bersama diajukan The Gunners,” ucap timnas Spanyol U-21 di ajang Juan Mata Rodriguez, agen Kejuaraan Eropa U-21 dan ayah dari Mata kemembuat Arsenal kepada Calciomercato. pincut untuk meminang“Untuk saat ini, nya. Mata berhasil memanak saya masih bawa Spanyol menjadi terdaftar sebagai juara di ajang tersebut. pemain Valencia. Inter, TottenTapi saya yakin ham dan ArArsenal tidak senal adalah akan mebeberapa nyerah k l u b d a n yang disiap h u mebunglakan k u dek a n ngan penawajeboran yang leJuan lan akademi bih baik,” tanManuel Real Madrid itu. das Rodriguez. Namun, hanya (h/inl/pp) Mata

Antonio Valencia

Bertahan di MU

MANCHESTER, HALUAN — Winger Manchester United, Antonio Valencia, baru saja memperpanjang kontraknya selama empat tahun. Pemain Ekuador itu akan berada di Old Trafford hingga musim 2014/15. Pemain 25 tahun itu bergabung dengan ‘Setan Merah’ dari Wigan Athletic di tahun 2009. Sejauh ini, Valencia sudah mengoleksi 10 gol dari 69 kali penampilannya berseragam MU. Dalam waktu dua tahun, ia sudah meraih trofi Liga Inggris dan Piala Liga. Pujian langsung dilontarkan oleh sang bos, Sir Alex Ferguson. “Antonio berkontribusi banyak untuk tim ini sejak pertama kali datang ke Old Trafford. Kecepatannya, umpan silangnya dan kelincahannya menjadi aset terbesar kami,” kata Fergie seperti dilansir situs resmi klub. Valencia pun merasa senang kontraknya diperpanjang oleh klub yang baru saja meraih gelar juara ke-19 itu. “Saya senang bisa tinggal lebih lama disini. Sejak pertama kali hadir di Carrington (tempat latihan MU), saya sudah merasa bahagia. Semoga saya bisa lebih berkembang lagi sebagai pemain,” tutur Valencia. “Saya siap untuk memAntonio berikan kontribusi makValencia simal agar tim ini bisa meraih banyak trofi,” pungkas pemain yang mengalami cedera patah kaki musim lalu itu. (h/inl/pp)

CHIAJNA, HALUAN — Tim Spanyol terus membuktikan diri sebagai tim terbaik di level Eropa. setelah tim seniornya berhasil menjadi yang terbaik di dunia, tim u-19 mereka kini menjadi juara Eropa. Tim U-19 Spanyol memastikan diri menjadi jawara Piala Eropa setelah mengalahkan Republik Ceko dengan skor 3-2 di final melalui babak

perpanjangan waktu. Spanyol tertinggal terlebih dahulu setelah Ladislav Krejci menjebol gawang mereka di menit 52. Akan

tetapi, Spanyol mampu menyamakan kedudukan lima menit sebelum pertandingan usai melalui Jon Aurtenetxe. Babak perpanjangan waktu berlangsung seru. Spanyol kembali tertinggal oleh gol pemain pengganti, Patrik Lacha, pada menit 97. Sayang bagi Ceko, Spanyol kembali bisa membalas berkat gol Paco Alcacer menit 108. Paco Alcacer menjadi pahlawan dengan gol kemenangannya pada menit 115. Ceko tak

mampu lagi mengejar. Ini adalah gelar kelima Spanyol di ajang Piala Eropa U-19. Sebelumnya, mereka juga jadi kampiun pada tahun 2002, 2004, 2006, dan 2007. Trofi juara Spanyol makin lengkap setelah Álvaro Morata tampil sebagai top skorer. Penyerang Real Madrid ini mengoleksi total enam gol. Tahun ini, Spanyol sudah dua kali berjaya di turnamen antarnegara Eropa di dua kelompok

umur berbeda. Di Piala Eropa U-21 yang digelar bulan Juni lalu, mereka juga jadi yang terbaik. Pelatih Spanyol Gins Melndez merasa kemenangan timnya bisa terwujud berkat kekuatan mental yang sangat menonjol. “Kekuatan mental membuat kami bisa mengejar ketinggalan. Kami juga semakin kuat setelah melakukan beberapa pergantian pemain,” ungkapnya sebagaimana dilansir Soccernet. (h/okz/inl)

Vucinic Resmi ke Juve

Mirko Vucinic

TURIN, HALUAN — Klub raksasa Italia, Juventus akhirnya resmi mendapatkan striker Mirko Vucinic dari AS Roma Senin malam waktu setempat. Setelah sukses menjalani tes medis, akhirnya dia menandatangani kontrak bersama Juve. Mantan pemain Lecce ini resmi sebagai Bianconero dan langsung menuju Vinovo untuk mengambil bagian dalam sesi latihan pertama dengan rekan barunya. “Saya senang dan bahagia bisa bermain untuk Juventus,” ujar Vucinic seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (2/8). La Vecchia Signora mengucurkan dana sebesar 15 juta euro untuk merekrut pemain yang telah me-

nyumbangkan 46 gol dalam 147 laga bersama Roma sejak musim 2006 silam dengan durasi selama empat tahun. ”AS Roma itu ada di dalam hati saya, tapi itu sudah berakhir, sekarang saya sangat senang berada di sini bermain untuk Juventus,” terangnya. Vucinic memiliki tipe ideal bagi strategi pelatih baru Juventus, Antonio Conte. “Saya bisa bermain sebagai striker pertama atau kedua, bahkan striker sayap. Saya hanya perlu memiliki kesempatan untuk berada di lapangan. Dan jika Conte akan menemukan posisi keempat untuk saya, saya akan bersedia

melakukannya juga,” jelasnya. Dengan bergabungnya Vucinic ke Juve, maka dia telah menciptakan sedikit rekor, sebagai orang Montenegro pertama yang membela La Vechhia Signora. Dejan Savicevic juga pernah membela Juve, tapi waktu itu Montenegro masih bergabung dengan Serbia. Bahkan Savicevic menyambut positif kabar ini dan menyanjungnya. “Apakah dia mengatakan bahwa saya salah satu dari lima striker terbaik di dunia?. Dia selalu berlebihan, tapi ucapan seorang juara seperti dia selalu bisa diterima, jadi saya berterima kasih padanya,” ucap Vucinic. (h/okz/pp)


6 OLAHRAGA Flying Fox Mulai Diminati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Olahraga Flying Fox yang diperkenalkan pencinta berat olahraga dari daerah Pekanbaru Riau beberapa bulan belakangan, akhir-akhir ini makin banyak peminat di Kota Payakumbuh dan Harau kabupaten Limapuluh Kota. Saat ini Zal Ahmadi, SH yang sudah dipercaya sebagai ketua, mulai mengaktifkan latihan diobjek wisata Lembah Harau tak jauh dari Sarasah Aka Barayun Harau. Andika dari LRC Riau, Jhoni Afrianto, Idrus Pitopang, Syafrizal Ambo, dan Ronal Sasuai yang dijumpai Haluan di Sarasah Aka Barayun Lembah Harau menyebut pemberani laki-laki dan wanita yang mau merasakan enaknya melayang pada seutas tali, melakukan berulang kali. Tidak kurang 10 orang pengunjung Harau yang berani termasuk Rina gadis cilik Harau, ikut melayang dan dapat hadiah tepuk tangan dari pengunjung Lembah Harau. Menurut Andika seusai latihan di Lembah Harau jelang puasa dan dalam puasa nanti, para penggemar olahraga Flying Fox dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, dan Pekanbaru Riau, akan melakukan atraksi dalam memeriahkan lebaran Idul Fitri mendatang. Bicara tentang hambatan dalam pengembangan olahraga senang melayang-layang diutas tali itu, memang peralatan yang tertbatas dan cukup mahal. Namun untuk kepentingan daerah atau minimal klub, tentu tak terlalu berat pula sela Jhoni Afrianto pada Haluan kemarin. (h/snt)

TIM SEPAKBOLA PON SUMBAR

Belum Tentukan Latihan PADANG, HALUAN – Tim Sepakbola Pra PON Sumatera Barat belum menentukan jadwal latihan bersama jelang menghadapi putaran kedua kualifikasi PON. Hal itu dikarenakan jadwal putaran kedua kualifikasi PON masih menunggu keputusan dari PSSI puat. “Untuk jadwal putaran kedua, kami masih menunggu kabar dari Pengprov PSSI Sumbar. Pasalnya hingga saat ini Pengprov masih menunggu disusunnya pembentukkan pengurus baru di PSSI Pusat untuk menyelesaikan gelaran kualifikasi PON putaran kedua wilayah Sumatera. Dikarenakan jadwal putaran kedua belum ditentukan, kami juga belum bisa menggelar latihan bersama sebelum ada pertemuan dengan manajemen tim,” kata asisten pelatih PON Sumbar, Supri A Rahman kemarin Selasa (2/8). Sementara para pemain Sumbar, jelang Ramadan lalu sudah dipulangkan ke klub masing-masing. Sejak kembali dari Aceh (27/6) usai berlaga pada putaran pertama kualifikasi PON, tim Sumbar sudah menjalani empat kali laga ujicoba. Mereka sukses meraih hasil positif dengan memperoleh tiga kali kemenangan dan satu hasil seri. Pada Kamis (7/7) lalu mereka sukses menaklukkan tim Liga Pendidikan Indonesia (LPI) UNP dengan skor tipis 2-1. Dua hari beikutnya tepatnya Sabtu (9/7) giliran PS PU Sumbar yang dikalahkan dengan skor 3-0. Senin (11/7) sore menghadapi PS Ramadhan, mereka harus rela berbagi angka sama 1-1. Yang teranyar kala menghadapi PSP Padang U-18 Rabu (13/7), Jamaludin dan kawan-kawan mampu unggul dengan skor 2-1. Supri menambahkan, manajemen tim Sumbar harus mengadakan pertemuan terlebih dahulu untuk menentukan jadwal latihan tim. “Sampai saat ini kami masih belum mengadakan pertemuan untuk membicarakan masalah jadwal laihan tim. Disamping itu, selain membicarakan jadwal latihan, kita juga harus membicarakan masalah asupan gizi mereka, apalagi jika jadwal latihan nantinya dilaksanakan di bulan puasa,” lanjutnya. Para pemain yang sudah berada di daerah masing-masing juga harus tetap melaksanakan latihan untuk mengantisipasi, jika jadwal putaran kedua nantinya yang mendadak diumumkan. “Pemain yang sudah dipulangkan ke daerah atau klub masing-masing, diwajibkan untuk menjalani latihan sendiri di rumah masing-masing. Latihan tersebut, tidak usah terlalu berat, mengingat bulan puasa. Paling tidak anak-anak bisa menjaga kondisi mereka agar tetap stabil, karena kita masih belum tahu kapan jadwal putaran kedua. Yang jelas kita tetap menjaga kondisi. Semoga pada saat jadwal sudah ditentukan nanti, anak-anak sudah siap tempur,” tegasnya. (h/rio)

SKB Payakumbuh Dirikan Diklat Sepakbola PAYAKUMBUH, HALUAN — Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh dalam tahun anggaran 2011 ini, mendirikan Diklat Sepakbola untuk kelompok umur 13 dan 14 Tahun, dengan pusat latihan di lapangan Palano Jaya Talang Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat. Sehubungan kegiatan Diklat sepakbola kelahiran 1997 dan 1998 ini baru tahun pertama, pihak Diklat kata Tavril Syamri Dt.Sutan Penghulu, SPd, kepala SKB, pemain-pemain baru dibekali transport latihan, pakaian pertandingan, rompi, bola, serta minum dan makan serta biaya-biaya uji coba. Tahun kedua atau mulai 2012 selain biaya 2011 berlanjut, diusulkan pada pemda biaya untuk pemondokan pemain, pelatih dan pendamping lainnya. Dari 30 pemain yang dijaring sewaktu berlangsung pertandingan antar SSB (Sekolah Sepak Bola) berbagai kelompok umur jelang puasa ini, sudah memulai kegiatan latihan perdana dilapangan Palano Jaya dan dibuka langsung wakil walikota Payakumbuh Drs. Syamsul Bachri. Sehubungan usai pembukaan yang juga dihadiri kepala Dinas Pendidikan diwakili Drs. Azwardi Kabid Sekolah Menengah, ketua KONI diwakili Sekum Drs. H. Asril Syamsuddin memasuki puasa, selama puasa Ramadan, pemain yang dilatih Syamsurizal, Martion, dan Arlan, diistirahatkan. Usai lebaran program latihan Diklat sepakbola ini, baru dilanjutkan. Pemain-pemain berbakat dan terjaring sebanyak 30 orang itu, minimal memiliki tinggi 160 cm, dan diharap setelah dibina 3 sampai 4 tahun sudah memiliki postur tinggi 180 sampai 190 Cm, menjadi pemain pelapis Haornas, piala Soeratin, dan pada waktunya menjadi pemain yang bisa diterjunkan dalam Porprov, serta kompetisi antar Perserikatan Persepak menuju divisi I dan II. “Bahkan kalau pemain ini berkembang dan Diklat sepakbola SKB dapat suport terus dari pemerintah kota, para donatur, orang tua anak, dan simpatisan olahraga lainnya, kota Payakumbuh akan bisa ikut Divisi utama nanti,” tambah Tavril Syamri yang juga senang sepakbola ini pada Haluan Selasa (2/8) kemaren dikantornya. (h/snt)

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

GAGAL RAIH TIKET PON

Atlet Binaan KONI Didegradasi

PADANG, HALUAN-Komite Olahraga Nasional Indoesia (KONI) Sumbar mendegradasi atlet-atlet binaan yang gagal meraih tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Riau. Sebagai gantinya, atlet yang meraih tiket PON akan masuk dalam atlet Pelatda PON. “Atlet binaan yang gagal meraih tiket PON secara otomatis akan terdegradasi. Pasalnya, mereka dipastikan tidak akan berlaga di PON. Sebagai gantinya, atlet yang meraih tiket akan masuk dalam pelatda PON,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar kepada Haluan, kemarin usai melakuSYAHRIAL BAKHTIAR kan rapat internal dengan pengurus KONI Sumbar lainnya, di Padang. Dengan adanya kebijakan otomatis itu, maka KONI Sumbar meminta kepada atlet binaan KONI yang belum terjun ke Kejurnas untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Jumlah atlet binaan KONI itu ada ratusan orang yang dibagi dalam empat kategori yaitu andalan, prioritas, potensial dan binaan khusus. Mereka yang masuk kategori andalan adalah atlet peraih emas kejurnas dan masuk pelatnas. Sementara peraih perak kejurnas masuk dalam kategori prioritas, perunggu masuk potensial. Sedangkan atlet berprestasi khusus kategori yunior masuk dalam binaan khusus. Sementara berdasarkan hasil Kejurnas dan Porwil beberapa waktu lalu sejumlah atlet dipastikan terdegradasi seperti Syahripal yang merupakan atlet andalan dari Silat, Sandi Korga, Nurtia Nilam Sari (wushu/potensial) serta pelatih Firman Syafei dari Wushu. “Kami tidak ingin atlet Pelatda PON nantinya berkurang. Kami ingin bertambah. Untuk itu, bagi atlet yang akan mengikuti Kejurnas agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Mereka yang masuk binaan mesti meraih tiket PON agar tidak terdegradasi,” ujarnya.Selain membahas persoalan degrdasi atlet, KONI Sumbar pada rapat itu juga membicarakan tentang persiapan Rakor KONI Sumbar yang direncanakan dilaksanakan pada September mendatang. Rakor itu direncanakan dilakukan di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kami juga membahas tentang Rakor KONI. Rencananya dilaksanakan September ini di Kabupaten Limapuluh Kota. Dalam rakor itu dibahas tentang persiapan Porprov XII Desember 2012,” terang Syahrial. (h/pp)

PP

TERANCAM — Stadion kebanggan Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) akan direnovasi untuk SEA Games. Hal itu membuat timnas Indonesia yang berlaga di PPD 2014 terancam tidak menggunakannya. PP

KUALIFIKASI PRA PIALA DUNIA 2014

Indonesia Terancam tak Bisa Bermain di SUGBK

JAKARTA, HALUAN —SSI akan mengusahakan pertandingan kandang Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 putaran tiga tetap dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. “Kami akan mengupayakan tetap di GBK, meski ada rencana lapangan akan direnovasi untuk SEA Games,” kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Selasa. Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan oleh FIFA, Indonesia yang berada di Grup E akan menjamu Bahrain pada Pra-Piala Dunia 2014 di GBK, 6 September 2011. Menurut dia, guna merealisasikan pertandingan di stadion terbesar

di Indonesia itu, PSSI berencana melakukan komunikasi dengan pengelola GBK agar rencana renovasi ditunda untuk sementara. “Perlu pembicaraan secara teknis untuk membahas hal ini. Yang jelas kami akan terus mengupayakan,” katanya menambahkan. Ia menjelaskan, GBK merupakan kebanggaan Indonesia jadi segala upaya harus dilakukan agar pertandingan internasional bagi Timnas tetap dilakukan di stadion yang memiliki kapasitas lebih dari 80 ribu penonton itu.Sebelumnya, tim nasional senior terancam tidak bisa berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada laga kualifikasi Piala

Dunia 2014 bulan depan. Stadion kebanggaan Indonesia itu akan ditutup dengan alasan renovasi. Firman Utina dan kawan-kawan akan menjamu Bahrain pada partai kandang pertama diputaran tiga PD 2014, 6 September mendatang, tapi kemungkinan besar tim ‘Merah Putih’ tidak bisa menggunakan rumah yang terkenal angker, SUGBK. Yayasan Gelora Bung Karno selaku pengurus SUGBK rencananya akan merenovasi stadion berkapasitas 88 ribu orang itu untuk persiapan jelang SEA Games 2011 November mendatang. Tapi pihak PSSI siap melobi untuk tetap bisa menggelar partai itu di Jakarta. (h/ant)

MESKIPUN INTENSITAS BERKURANG

Atlet Bulutangkis Sumbar Tetap Latihan

PADANG, HALUAN — Meskipun bulan puasa, namun atlet Bulutangkis Sumbar yang telah mengantongi tiket ke PON 2012 Riau tetap menggelar latihan. Hanya saja intensitasnya dikurangi dari tiga kali seminggu menjadi satu kali seminggu di Hall Titian Amanah, Filano Parak Karakah. “Untuk latihan bersama, mereka berkumpul satu kali seminggu di Parak Karakah. Sedangkan di klub mereka masing-masing, mereka tetap latihan bahkan ada yang tiap hari juga,” ujar Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumbar, Syafrizal Ucok kepada Haluan kemarin di Padang. Syafrizal mengatakan Sumbar mampu meloloskan tiga nomor masing-masing di bagian putra dan putri yaitu dua tunggal dan satu ganda di nomor perorangan. Untuk beregu, Sumbar gagal meraih tiket karena hanya meraih medali perunggu di nomor beregu pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2011 lalu. Menurut mantan wakil bupati Pesisir Selatan itu, siapa-siapa pemain yang akan menjadi wakil Sumbar di PON masih belum ditentukan. Pasalnya, menurut Syafrizal, pihaknya akan tetap melakukan seleksi jelang keberangkatan ke PON. “Kami tetap seleksi atlet. Siapa yang terbaik jelang PON itu maka itulah yang akan diberangkatkan. Semua pemain yang berjasa meloloskan Sumbar di Porwil lalu belum dijamin bisa mendapat tempat. Mereka akan diseleksi lagi,” terang Syafrizal.Syafrizal menyebutkan setelah bulan puasa pihaknya mengagendakan mengikuti sirkuit nasional di Pekanbaru di nomor perorangan. Pemain yang meloloskan Sumbar ke PON diperkirakan seperti Febra Jeksianola, Andi Ridho, Tri Yuda, Adel, Fauziah, Yunita dan lainnya akan diikutsertakan. Setelah sirkuit nasional, Syafrizal juga berencana akan membawa satu atau dua orang atlet untuk berlatih di Jakarta. “Agenda kami dalam waktu dekat yaitu sirkuit nasional di Pekanbaru pada November mendatang. Sirkuit ini menjadi ajang pemantapan jelang PON,” katanya menjelaskan. Mengenai ada kemungkinan masuknya pemain baru dalam skuad Sumbar, Syafrizal belum menutup untuk itu. Pasalnya, pihaknya masih mengupayakan tiga pemain asal Sumbar yang berlatih di PB Djarum dan PB Jaya Raya untuk memperkuat Sumbar di PON mendatang. Mereka adalah Jeka dan Ririn di PB Djarum serta Anggia di Jaya Raya. “Kami masih upayakan mereka bisa masuk. Hanya saja mereka mesti ikut seleksi. Jika lolos jelas masuk tim namun jika tidak ya dikembalikan,” terangnya. Mengenai target di PON, Syafrizal masih belum mau menyebutkan karena perjalanan masih panjang. Hanya saja jika tiga atlet Sumbar di PB Djarum dan Jaya Raya ikut bergabung pihaknya optimis peluang Sumbar semakin besar meraih medali. (h/pp)

Keluarga Besar

CIVITAS AKADEMIKA

UNIVERSITAS ANDALAS

M

engucapkan Selamat Atas Pelantikan

Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Cabang Sumatera Barat Masa Bhakti 2011 - 2016

= Wakil Ketua Bidang Organisasi = Wakil Ketua Bidang Advokasi = Wakil Ketua Bidang Pendidikan = Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan

: Khairul Jasmi, S.Pd : H. Amiruddin, SH, MH : H. Heranof Firdaus, S.Sos : Ismet Fanany MD

: Widya Navies : Sukri Umar, S.Pt

= =

: Naswardi : John Edward Rhoni

= =

Tertanda, Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, M.T Plt. Rektor


RIAU & KEPRI 7 Ekspor Riau Naik 32,85 Persen

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama Aksi Pencurian Kembali Marak PEKANBARU, HALUAN—Memasuki bulan Ramadan aksi pencurian di Kota Pekanbaru kembali Marak. Sabtu (30/7) misalnya, tiga aksi pencurian sekaligus terjadi diwilayah hukum Polres Pekanbaru. Dalam laporan singkat Polres Pekanbaru ke Polda Riau diketahui aksi penurian pertama dialami oleh Korban Andreas Rezky Jalan Sudirman, Nurul Falah Kelurahan Sumahilang. Ketika itu sekitar pukul 16.00 WIB, korban yang baru bepergian, pulang kerumahnya. Namun Andreas terkejut melihat engsel pintu depan rumahnya suda patah. Andreas kemudian mencari tau apa yang terjadi dengan langsung masuk ke dalam rumahnya. Lagi-lagi Andreas terperanjat melihat isi rumahnya sudah berantakan. Laci lkemari yang biasa tersimpan rapi didalam lemari yang terkunci saat itu sudah beraa di atas tempat tidur. Tidak itu saja, dompet berisi uang sebesar Rp10 juta yang biasa disimpan di laci tersebut juga hilang, kalung sebesar 7,5 gram yang biasa disimpan juga hilang. Akibat aksi pencurian tersebut Andreas mengalami kerugian sekitar Rp12.500.000. Aksi pencurian dengan pemberatan lainnya dialami oleh Rakhman Silaen salah seorang PNS yang tinggal di Jalan Firdaus Tangkerang Labuai. Peristiwa pencurian baru diketahuinya sekitar pukul 18.30 WIB. Ketika itu Rakhman juga baru saja sampai dirumahnya dari aktifitasnya di luar. Begitu sampai, Rakhman terkejut melihat pintu belakang rumahnya sudah terbuka dan rusak. Meliat konisi ini, Rakhman langsung mengecek barang-barang miliknya an benar saja setela dicek banyak barang-barangnya tersebut yang hilang. Diantaranya 2 unit lap top, 1 unit HP Nokia, perhiasan emas, 1 unit jam tangan, 1 alat perekam, uang tunai sebesar Rp15 juta. Akibat kejadian ini, Rakhman mengalami kerugian sebesar Rp55 juta. Sementara aksi pencurian lainnya dialami oleh Pendi warga Jalan Dharma Bakti. Seperti biasa ia pergia untuk berolaraga ke GOR Gelora Jalan Ahmad Yani dengan menggunakan sepeda motor, setelah berolah raga, ketika hendak pulang sekitar pukul 22.40 WIB, ia tidak m,elihat lagi sepeda motor Yamaha Mio yang iparkirkannya di alaman parkir GOR tersebut. Akibat kejadian ini Pendi mengalami kerugian sebesar Rp11 juta. Kabid Humas Polda Riau AKBP S Pandiangan ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. (hr/hen)

PEKANBARU, HALUAN—Nilai ekspor Riau berdasarkan harga free on board (FOB) bulan Mei 2011 mencapai 2.148,07 juta US Dollar atau mengalami kenaikan sebesar 32,85 persen dibanding ekspor bulan April 2011 lalu. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya ekspor migas sebesar 8,01 persen yaitu dari 529,77 juta US Dollar pada April menjadi 572,22 US Dollar pada Mei 2011. Sedangkan non migas meningkat 44,96 persen yaitu dari

1.087,12 US dollar pada April 2011 menjadi 1.575,85 juta US dollar pada Mei 2011. Sedangkan selama Januari-Mei 2011, nilai ekspor Riau mengalami kenaikan 60,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 yang diakibatkan oleh meningkatnya ekspor migas sebesar 53,68 persen dan ekspor non migas sebesar 64,29 persen. Kenaikan ekspor migas disebabkan oleh meingkatnya ekspor minyak mentah 65,78 persen

sedangkan ekspor hasil minyak justru turun sebesar 3,44 persen. Demikian dikatakan Kepala BPS Riau Abdul Manaf kepada para wartawan, Senin di aula BPS Riau. Dirincikannya, meningkatnya ekspor non migas pada Mei terjadi pada lemak dan minyak hewani/ nabati sebesar 492,78 juta US dollar, berbagai produk kimia sebesar 16,31 juta US dollar, bahan bakar mineral 16,17 juta US dollar, bahan kimia organik 1,68 juta US dollar dan bubur kayu/

pulp 1,12 juta US dollar. Sedangkan penurunan lanjutnya, terbesar ekspor non migas terjadi pada komoditi kertas dan karton sebesar 21,41 juta US dollar, ampas dan sisa industri makanan 8,13 juta US dollar, karet dan barang dari karet 5,94 juta US dollar, kayu dan barang dari kayu 2,81 juta US dollar dan tembakau 0,78 Jjuta US dollar. Selanjutnya, selama JanuariMei 2011, ekspor 10 golongan barang utama non migas mem-

204 Titik Api Kepung di Riau

PEKANBARU, HALUAN—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru melalui analisa satelit NOAA 18, kembali mendeteksi 204 titik api di Provinsi Riau dari 267 titik api yang ditemukan di Pulau Sumatera.

azwar

PADAMKAN-Petugas pemadam kebakaran dibantu warga Jalan Bahana Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, berusaha memadamkan api yang membakar lahan kosong yang berdekatan dengan pemukiman warga

Kunjungan Wisman ke Kepri Naik TANJUNGPINANG, HALUAN—Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri selama Juni 2011 mengalami kenaikan 18,35 persen jika dibandingkan Mei lalu. Secara keseluruhan, jumlah kunjungan pada bulan Juni 2011 mencapai 164.383 wisman. Kepala Badan Pusat Statistik (BPD) Kepri, Syafril Said mengatakan, kunjungan pada Mei ke daerah Kepri melalui beberapa pintu masuk sebanyak 138.896 wisman. Sedangkan jumlah kunjungan wisman pada Juni mencapai 164.383 orang. Dibandingkan angka kunjungan bulan Mei, kunjungan wisman ke Kepri pada bulan Juni mengalami kenaikan sebesar 18,35 persen. “Jika kita bandingkan angka kunjungan Juni 2010 dengan Juni 2011, tahun ini juga mengalami kenaikan 15,69 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan perbandingan secara nasional terhitung Januari sampai Juni 2011, Kepri cukup berarti. Dari total kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 3,6 juta, Kepri mendatangkan 817.976 orang wisman,” kata Syafril di sela-sela presentasi tingkat

berikan kontribusi sebesar 99,53 persen terhadap total ekspor non migas atau lebih tinggi 0,56 poin dari kontribusi pada tahun 2010. Sementara itu, kontribusi ekpsor non migas di luar 10 golongan barang utama pada Januari-mei 2011 hanya sebesar 0.47 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang utama non migas tersebut naik sebesar 65,22 persen terhadap periode yang sama tahun 2010,” sebutnya.(hr/mel)

kunjungan wisman hasil pendataan BPS, Senin (1/8)). Pada kesempatan yang sama, Kabid Statistik Distribusi BPS Kepri, M Gultom menerangkan, dari jumlah 164.383 kunjungan wisman ke Kepri selama bulan Juni 2011 itu, sebanyak 111.619 wisman atau sekitar 67,9 masuk melalui pintu Kota Batam. Kunjungan ke Batam pada Juni juga mengalami kenaikan dibandingkan bulan Mei yang mendatangkan turis sebanyak 96.206. Sedangkan wisman yang berkunjungan ke Kepri didominasi oleh turis asal kewarganegaraan Singapura, sekitar 61,08 persen. Sedangkan tingkat penghunian kamar berbintang pada Juni 2011 mencapai rata-rata 46,05 persen atau naik sekitar 0,34 point dibandingkan Mei 2011 lalu (45,71 persen). Lebih lanjut Gultom menyampaikan, rata-rata menginap turis asing itu adalah dua hari. Selain Kota Batam, kunjungan wisman juga masuk melalui pintu Kabupaten Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Untuk kunjungan ke Tanjungpinang pada Juni 2011 tercatat

Solar Masih Langka di Batam

BATAM, HALUAN—Kelangkaan solar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terus berlanjut, hingga Selasa siang sebagian SPBU belum mendapatkan pasokan dari Pertamina. “Sudah dua hari kami tidak mendapatkan pasokan solar dari Pertamina. Padahal kami sudah memberitahukan bahwa persediaan kami telah habis,” ujar petugas SPBU Baloi Permai, Tatang, Selasa. Pengakuan serupa juga disampaikan beberapa petugas SPBU yang juga tidak mendapatkan pasokan dari Pertamina. “Tidak apa pasokan dari Pertamina selama dua hari ini,” ujar penjaga SPBU PT Persero Batam, Batu Ampar, Rahadi. Menurut Rahadi, seharusnya setiap hari SPBU tersebut mendapatkan pasokan solar sebesar 16 ribu kilo liter dari Pertamina. Sementara, antrean yang cukup panjang terlihat di SPBU Harbour Bay Batu Ampar yang masih memiliki persediaan solar. Walaupun dari tiga pompo minyak jenis solar hanya satu yang masih ada persediaan solar. “Kami masih mendapat pasokan tadi pagi, namun ini juga sudah menipis karena antrean terus terjadi sejak pagi,” kata petugas SPBU, Iwan. Sebelumnya, Pertamina Area Provinsi Kepulauan Riau mencurigai penyelewengan penyaluran solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum menyusul kelangkaan solar. “Kalau penggunaan sesuai dengan jumlah kendaraan yang beredar, solar tidak akan habis hingga pendistribusian selanjutnya,” kata Sales Area Manager Pertamina Kepulauan Riau, Tengku Ezam, di Batam. Ia mengatakan, Pertamina menganalisa jumlah kebutuhan solar kendaraan di Batam setiap hari 250 kilo liter, berdasarkan banyaknya kendaraan yang menggunakan bahan bakar solar. Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Mineral (Disperndag dan ESDM) Kota Batam, ahmad Hijazi menduga pasokan solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum berkurang sebabkan solar di Batam langka. “Distribusi solar pekan lalu tidak sebesar dari biasa, itu yang menyebabkan solar sulit,” kata Hijazi. Ketua Bidang SPBU Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kota Batam, Asep Maulana juga mengatakan kesalahan distribusi dari Pertamina mengakibatkan kelangkaan solar di Batam “Pertamina hanya harus memperbaiki mekanisme penyaluran agar sebelum di setiap SPBU kehabisan stok, sudah dipasok lagi. Karena persediaan solar mencukupi,” kata Asep.(ant)

sebanyak 11.067 yang bulan sebelumnya (Mei) tercatat dengan jumlah kunjungan 8.523 wisman. Sedangkan kunjungan ke Karimun selama Juni 2011 sebanyak 9.325 dengan kunjungan pada Mei 8.680. “Sementara, kunjungan wisman ke Kabupaten Bintan pada bulan Juni 2011 sebanyak 32.372 wisman. Jumlah itu juga mengalami kenaikan dibandingkan Mei 2011 yang mendatangkan turis sebanyak 29.928 orang wisman. Kenaikan kunjungan wisman selama Juni 2011 hampir dirasakan oleh semua daerah di Indonesia, tidak hanya Kepri saja. Mungkin hal ini dipengaruhi oleh faktor liburan sekolah di negara asal turis,” jelas Gultom. Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepri, Guntur Sakti menyampaikan, selama ini Kepri masih mengandalkan Batam sebagai pintu masuk kunjungan turis. Namun untuk mendatang, pemerintah akan maksimalkan kunjungan di Bintan dan dukungan dari Tanjungpinang serta Karimun. Tapi untuk sementara, Batam dan Bintan sebagai andalan. Tahun 2010 lalu

Kota Batam merupakan peringkat ke3 kunjungan turis asing secara nasional, di bawah Bali dan Jakarta. Saat itu, kunjungan turis ke Kota Batam masih di bawah angka 1,2 juta. Untuk 2011 ini, Kota Batam ditargetkan bisa mendatangkan 1,25 juta turis. “Secara nasional kunjungan ke Kepri itu hanya dihitung dari kota Batam saja. Itupun kita sudah peringkat 3 besar di Indonesia. Untuk ke depan, saya yakin Kepri bisa berada di atas DKI Jakarta dan di bawah Bali untuk kunjungan turis asing itu. Dari Batam ditargetkan 1,25 juta ditambah Bintan sekitar 400 ribu turis asing. Itu sudah mencapai 1,65 juta. Kita juga akan mengharapkan peran dari Tanjungpinang dan Karimun. Minimal tahun 2011 kunjungan pariwisata turis ke Kepri mencapai 1,7 juta turis. Beberapa bulan ini kunjungan wisman ke Kepri meningkat. Tapi selama puasa mungkin akan terjadi penurunan. Fluktuasi kunjungan itu wajar terjadi, tapi penurunannya mesti diminimalisir,” kata Guntur menandaskan. (hk/yen)

Kabupaten Rokan Hilir kembali menjadi daerah yang menyumbang titik api terbanyak dengan jumlah 49 titik. Hal itu disampaikan staf analis BMKG Pekanbaru Yudhistira Mawaddah menjawab Haluan Riau, Senin (1/8). Dia menyebutkan kembali tingginya titik api yang terdeteksi diduga berasal dari hasil proses pembakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Provinsi Riau. Menurutnya, jumlah 204 titik api ini jauh meningkat tajam dibanding sehari sebelumnya Minggu (31/7), yang hanya 12 titik api di Riau dari 43 titik api di wilayah Sumatera. Rendahnya kelembaban udara saat ini katanya, membuka peluang sangat besar terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhytla) baik sengaja maupun tidak disengaja. Apalagi kemarau diprediksi masih akan terjadi sampai awal September. Karena itu masyarakat diminta untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Kita melihat sepanjang Agustus ini merupakan puncaknya kemarau dan itu artinya juga peluang kebakaran hutan dan lahan sangat terbuka,” ujar Yudhistira. Sebaran titik api yang yang terjadi sepanjang Senin kemarin, di mana Rohil menyumbang sebanyak 49 titik apai, menyusul Kabupaten Siak dengan 32 titik api, Bengkalis 29 titik api, Kabupaten Pelalawan dengan 24 titik apai, Kabupaten Rokan Hulu dan Indragiri Hulu dengan 17 titik a;pai. Kemudian menyusul Kota Dumai dengan 15 titik api, Kabupaten Kampar dengan 12 titik api, Indragiri Hilir dengan 6 titik api dan Kabupaten Kuantan Singingi dengan 3 titik api. Sedangkan Kota Pekanbaru sampai sejauh ini belum ditemukan. Asap Tebal Terkait pembakaran lahan di kawasan Rimbo Panjang, Jalan Pekanbaru-Bangkinang yang telah terjadi semenjak sepekan terakhir menyebabkan kabut asap semakin menjadi-jadi di wilayah tersebut. Warga setempat dan pengendara yang melintasi merasakan dampaknya seperti mata perih dan batuk. “Asap ini datang karena pembakaran lahan yang berada di sekitaran Jalan Rimbo Panjang dan Kualu Noneh (nenas),” ungkap Riadi (45) seorang warga Rimbo Panjang ketika ditemui Haluan Riau, Senin (1/8). Menurut Riadi, telah sepekan ini anaknya yang masih berusia balita juga mulai terjangkit batuk dan demam. Marni (24) warga Panam juga mengaku mulai kawatir dengan asap yang dua hari ini semakin terasa. Sebagai pengendara motor, dia sudah mulai merasa sesak jika bernapas di ruang terbuka terutama di pagi dan malam hari. “Saya terpaksa mamakai masker untuk menjaga pernapasan, karena jika diatas motor asap sudah mulai menyesakkan dada,” katanya. (hr/dar/mg06)

PDAM HANYA BEROPERASI MALAM HARI

Krisis Air Bersih di Duri Berlanjut DURI, HALUAN — Krisis air bersih yang terjadi di daerah Duri dan sekitarnya terus berlanjut. PDAM yang diharapkan bisa menjadi alternatif pasokan air bersih, malah makin tak bisa diharapkan. Dalam sepekan ini, air PDAM hanya mengalirkan pada waktu malam hari. Itu pun dengan kualitas seadanya dan hanya beberapa jam pula. Seperti diungkapkan pelanggan PDAM, Jonson Rifai, warga Sebanga Duri, Senin (1/8). Pihaknya terpaksa harus menyiapkan kebutuhan air keluarga pada malam hari. Terlambat sedikit saja, air tak akan mengalir lagi hingga pihaknya terpaksa ketar-ketir kekurangan air bersih pada siang hari. “Sudah seminggu ini, PDAM hanya hidup malam hari. Itu pun pada jam-jam tertentu saja dan kualitas air yang masih jauh dari harapan. Kita pun tidak tahu bagaimana kondisi ini bisa terjadi. Yang jelas, kita harus siasati kondisi ini. Jika air tak ditampung malam, maka jangan harap dapat air pada siang hari,” jelasnya. Dikatakan Jonson, keluhan dari warga Sebanga terhadap krisis air bersih itu nyaris terdengar setiap saat terdengar. Mereka yang berharap pasokan PDAM bisa menjadi andalan harus menelan kekecewaan. Air

yang diharapkan masih sangatsangat terbatas. Tidak hanya warga Sebanga yang mengeluh krisis air bersih itu. Warga Duri Timur, yang berada di daerah perbatasan dengan area PT CPI Duri juga mengalami krisis sama. Malah kondisi mereka lebih parah. Sumur-sumur sudah kering kerontang. Sementara sumber air lain tak ada. Hanya PDAM yang menjadi harapan terakhir warga. Tapi harapan itu pun tak bisa di harapkan lantaran pasokannya yang terbatas pula. “Kita sangat butuh air pagi hingga sore. Tapi nyatanya air PDAM hanya hidup malam. Itu pun hanya beberapa jam saja,” ujar Meldi. Anggota DPRD Senada dengan itu, Nanang Haryanto, anggota komisi II DPRD Bengkalis yang tinggal di Kelurahan Duri Timur juga mengaku kekurangan pasokan air bersih. Menurutnya krisis air bersih tersebut sudah merata terjadi di kelurahan Duri Timur yang berbatasan langsung dengan area PT CPI itu. “Tidak hanya warga Sebanga saja yang mengalami krisis. Kami pun di Duri Timur juga krisis air bersih. Malah lebih parah. Jika warga lain bisa membuat sumur bor, kami tak bisa. Salah-salah bukan air yang keluar, tapi malah minyak. Maklum daerah

kami berbatasan langsung dengan daerah ekpolirasi minyak. Makanya kami sangat berharap dengan PDAM. Tapi harapan itu pun tak bisa diharapkan. Pelayanannya masih sangat jauh dari harapan masyarakat. Air sering mati hidup dan kualitasnya pun masih optimal,” jelas Nanang. Dikatakannya lagi, harusnya PDAM sudah bisa mencari air baku alternatif lain dan tidak hanya tergantung pada pasokan air baku PT CPI Duri. “Kita tak ingin masyarakat di rugikan seperti sekarang ini. Disaat mereka butuh, air malah krisis. Padahal mereka selalu bayar tagihan tiap bulan. Malah Pemdakab Bengkalis pun selalu menganggarkan dana untuk perbaikan layanan PDAM ini. Tahun 2011 lalu saja sekitar Rp 10 milyar lebih sudah dianggarkan untuk pembuatan tangki penampungan airnya. Hanya saja pengerjaannya kurang profesional hingga tangki penampungan itu perlu di perbaiki lagi,” jelasnya lagi. Panggil PDAM Menurut Nanang berlarutlarutnya krisis air bersih dan makin banyaknya keluhan warga terkait layanan PDAM ini, akan segera di tindak lanjuti. Pihaknya melalui komisi II DPRD Bengkalis akan segera memangil pihak PDAM untuk melakukan hearing.

“Masalah krisis air bersih ini harus segera di selesaikan. Makanya kita akan secepatnya memanggil PDAM untuk hearing. Tapi ini harus menunggu agenda banmus dulu,” jelasnya. Hearing dengan pihak PDAM itu, ungkapnya akan mempertanyakan keluhan masyarakat perihal PDAM yang sering hidup mati. Selain masalah air baku dan masalah lain, termasuk tagihan rekening PDAM setiap bulannya. “Banyak hal yang akan kita tanyakan dalam hearing nanti, termasuk pengelolaan air bersih yang masih merujuk pada perda tahun 1995. Perda itu sudah kadaluarsa. Ketika perda itu

disahkan, sistem pengelaan air masih bergabung antara Dumai dan Bengkalis. Sekarang kita sudah lama pisah dengan Dumai. Massa perda itu juga yang dipakai,” ungkapnya lagi. Sementara itu Kepala PDAM Tirta Dharma Duri, Sukrasna yang dihubungi via selluernya terkait krisis air bersih ini malah menjawab dengan ketus “ Soal pasokan air, cek aja sendiri ke Sebanga,” ujarnya. Ketika di konfirmasi lebih lanjut, Sukrasna enggan memberikan keterangan. Pihaknya malah berdalih akan memberikan keterangan lebih lanjut di kantornya.(hr/sus)

sutana

SEBANYAK 60 imigran dari 291 orang imigran yang di tampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim)Tanjungpinang, telah mendapatkan kepastian dari UNHCR, dan menunggu administrasi, serta menunggu negara mana saja yang akan menerima mereka


MINI 8

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M / 3 RAMADAN 1432 H

TANYA-JAWAB

Witir Penutup Salat Malam TANYA : Apa artinya salat Witir sebagai salat penutup? Apakah sesudah Witir masih boleh salat Sunat yang lainnya? Dan apa batasannya sampai kemana waktu terakhir salat Witir? MAS’OED ABIDIN

Firdaus, Pasar Baru, Pauh, Padang

JAWAB; Salat Witir artinya salat ganjil. Karena bilangan rakaatnya ganjil. (Yaitu, tiga, lima, dan seterusnya). Paling sedikit satu rakaat, dan paling banyak dicontohkan Nabi SAW jumlahnya sebelas rakaat. Dilakukan satu rakaat satu salam atau tiga rakaat pada salam yang terakhir. Rasulullah SAW bersabda, “Witir itu hak. Maka siapa yang suka mengerjakan lima rakaat kerjakanlah. Siapa yang suka tiga rakaat kerjakanlah. Siapa yang suka mengerjakan satu rakaat saja kerjakanlah” (HR.Abu Dawud dan Nasai dari Abu Ayyub). Waktu mengerjakannya sesudah salat Isya hingga datang fajar, atau sebelum masuk waktu Subuh. Dalam perbuatan Rasulullah diceritakan oleh ‘Aisyah RA, Selama Ramadan sudah dibiasakan langsung salat Witir (tiga rakaat) sesudah tarawih. Salat witir di sini dianggap sebagai salat penutup Tarawih. Akan tetapi kalau nanti di rumah, ada keinginan untuk melakukan salat menambah bilangan rakaat Tarawih, sebaiknya salat Witirnya ditunda saja. Akan tetapi, kalau hanya akan melakukan salat sunat lainnya sesudah Witir di masjid, tidak ada larangan, asal Witirnya tidak di ulang lagi. Jadi Witir itu cukup satu kali saja dalam satu malam. *** Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544

AKTIVITAS RAMADAN DI RUTAN LUBUK SIKAPING

Warga Binaan Tadarus Usai Tarawih BULAN RAMADAN yang merupakan bulan suci penuh ampunan tak disia-siakan warga binaan Rumah Tanahan (Rutan) Lubuk Sikaping, Pasaman. Ini terlihat kegiatan keagamaan meningkat di Rutan kelas II B itu, seperti banyak kegiatan tausiyah serta tarawih dan witir bersama.

Laporan: ATOS INDRIA Laporan:ATOS Pemberian tausyiah jelang sholat Tarawih dan Witir setidaknya dapat memberikan motivasi bagi warga binaan agar bisa berubah menjadi lebih baik setelah bebas nanti. Apalagi, manusia itu sama derajatnya di hadapan Allah SWT. “Bahkan, selepas salat sunat tarwih dan witir dilanjutkan dengan tadarus secara bersama-sama. Ini menandakan mereka tetap bertafakur dan berserah diri ke hadapan Allah, sebab segala kesalahan yang diperbuat selama ini, dapat diampuni,” kata Kepala Rutan Lubuk Sikaping Novriadi B didampingi kasubsi pengelola tahanan Akmal kepada Haluan, kemarin. Pada Ramadan tahun ini, kegiatan rutinitas tetap dilaksanakan seperti biasa. Hanya saja frekuensinya dikurangi serta mengalihkan kegiatan fisik kegiatan beribadah di mushala. Salah seorang warga binaan yang enggan untuk disebut namanya mengatakan, selama berada di Rutan Lubuk Sikaping, telah banyak pengamalan yang diperolehnya. Rasa kesetiakawanan senasib sepenangungan, termasuk dalam menjalani bulan penuh berkah ini, banyak kegiatan yang dilakukan seperti salat

tarwih dan witir secara berjamaah dan tadarus. “Saya berharap dengan menjalani ibadah Ramadhan, akan terampuni segala kesalahan masa lalu,” katanya. Rutan berkapasitas 100 orang itu saat ini menampung warga binaan sebanyak 83 orang. Kasus yang mereka jalani hampir 70% adalah narkoba. Sementara dari 83 orang tersebut, dua diantaranya wanita. Seperti program Rutan lainnya, Rutan Lubuk Sikaping ini juga rutin melaksanakan program kepribadian dan kemandirian, diantaranya seperti pencucian mobil dan salon. Sementara untuk program kepribadian yakni pembibitan kakao kerja sama dengan dinas perkebunan, program perikanan, program keaksaraan dan kesetaraan yaitu paket A, B, C kerjasama dengan Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Pasaman, termasuk program life skill atau kecakapan hidup kini sedang ditunggu-tunggu oleh para warga binaan Rutan Lubuk Sikaping itu. Dapat Remisi Sementara itu, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus nanti, sebanyak 34 warga binaan mendapat remisi dari pemerintah dengan pengurangan masa tahanan. Sedangkan satu diantaranya dapat remisi bebas. ***

ATOS

MENGAJI — Warga binaan Rutan Lubuk Sikaping membaca Al-quran setelah salat berjamaah di Masjid lingkungan Rutan. Mengaji bersama (tadarus) ini juga rutin dilakukan warga binaan setelah taraweh.

Pemko Bantu Dana Pesantren Ramadan

PADANG, HALUAN — Pemko Padang memberikan bantuan masing-masing Rp1 juta kepada seluruh masjid dan musala penyelenggara Pesantrean Ramadan. Khusus bagi pesertanya yang lebih dari 100 siswa, jumlah dana bantuan penyelenggaraan pesantren itu ditambah dengan perhitungan Rp15 ribu untuk satu siswa. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP usai menyerahkan dana bantuan itu secara simbolis di Masjid Al Muhajirin Kelurahan Parupuk Tabing Koto Tangah, kemarin mengatakan, bantuan itu untuk biaya operasional pelaksanaan pesantren Ramadan. “Kami juga meminta warga khususnya yang mampu juga berpartisipasi menyukseskan pesantren Ramadan ini. Sebab, pesantren ini upaya strategis kita untuk menyiapkan generasi berkualitas di masa datang,” kata MAhyeldi usai menyerahkan dana pesantren yang diterima Pengurus Masjid Al Muhajirin Edi Safri tersebut. Pesantren Ramadan di Kota Padang resmi dimulai pagi kemarin. Pesantren diikuti

147 ribu siswa mulai dari kelas 4-6 SD, kemudian siswa SLTP dan SLTA. Wawako Mahyeldi bekesempatan membuka pesantren di Masjid Nurus Sakinah, Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara. Dalam waktu bersamaan, pesantren juga dibuka oleh Muspida, Ketua DPRD Kota Padang dan para Kepala SKPD di 104 kelurahan. PR di Parak Rumbio Sementara itu, Pesantren Ramadan (PR) di Musala Nurul Huda Parak Rumbio, Kelurahan Sungai Sapih Kuranji diikuti sebanyak 82 siswa, mulai dari tingkat SD, SLTP dan SLTA. “Jumlahnya memang meningkat dari tahun sebelumnya. Meski jumlah santri bertambah, namun kami berharap kualitas pesantren juga meningkat,” kata ketua Musala Nurul Huda, Iskandar MP pada Haluan, Selasa. Meningkatnya jumlah peserta itu kata Iskandar disebabkan semakin banyaknya jumlah penduduk baru di kawasan tersebut terutama dari Perumahan Jabal rahmah Lestari yang berada tak jauh dari Musala Nurul Huda. (h/vid/ted)

SAFARI RAMADAN Pemkab Solok Kunjungi 22 Masjid SOLOK, HALUAN — Pemkab Solok akan mengunjungi 22 masjid di 14 kecamatan dalam rangka Safari Ramadan tahun ini. Safari Ramadan ini dilaksanakan 14 tim yang mulai turun Senin, 11 Agustus nanti. “Setiap tim akan mengunjungi sekitar 3 masjid,” kata Kasubag Humas Pemkab Solok Aznul Hakim.S.Sos Selasa kemaren ( 2/8). Aagar Tim dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan Visi dan Misi Pemda Kabupaten Solok , masing-masing tim diberi pembekalan oleh Bupati di Guest House rumah kediaman resmi Bupati di Arosuka sekaligus berbuka bersama dengan anggota Tim Ramadhan. Tim I yang dipimpin lansung Bupati Solok Syamsu Rahim pada Senin 11 Agustus akan mengunjungi Masjid Raya Saningbakar Kecamatan X Koto Singkarak, Rabu 13 Agustus mengunjungi Masjid Raya Koto Gadang Guguk Kecamatan Gunung Talang dan Jumat 15 Agustus mengunjungi Masjid Baitul Rahmah Jorong Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok Dt.Siri Marajo yang masuk dalam Tim IV pada hari Pertama Senin 11 Agustus mengunjungi Masjid Al Falah Kubang Nan Duo Kecamatan Payung sekaki, Rabu 13 Agustus mengunjungi Masjid Taqwa Nagari Gantung Ciri dan Jumat 15 Agustus mengunjungi Masjid Nurussadah Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti. (h/mit )

Pemkab Dharmasraya Kunjungi 52 Nagari DHARMASRAYA, HALUAN — Sementara itu, Pemkab Dharmasraya juga akan memulai berkunjung ke 52 Kenagarian dalam rangka program Safari Ramadan. Ada 13 tim Pemkab Dharmasraya dengan anggota 19 sampai 25 orang yang akan mengunjungi Masjid diberbagai nagari itu. Kabag Kesra Pemda Dharmasraya, Miyarso Selasa (2/8) mengatakan, kunjungan safari ramadhan ini akan menjelaskan program pembangunan kepada masyarakat, menjemput aspirasi masyarakat dan membina serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat. Tim safari Ramadan ini mulai turun Jumat lusa kemudian dilanjutkan tanggal delapan, sepuluh dan terakhir 16 Agustus. Ttim I diketuai oleh Bupati Adi Gunawan . Kemudian berikutnya diketuai Kepala BKD, Jhoni Zubir. Setiap tahun Masjid sasaran kunjungan akan digilir, mengingat banyaknya Masjid di Dharmasraya. Setiap masjid akan menerima bantuan dana sebesar Rp2 juta dan empat buah kitap Al Qur‘an. (h/fma)


9

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

PESANTREN AL MANAAR — Gedung Pesantren Al Manaar tampak berdiri megah di Batu Hampar Aka Biluru Kabupaten Limapuluh Kota SIEBERT

Jadwal Tarawih Anda

PESANTREN AL MANAAR BATU HAMPAR

Cikal Pendidikan Islam di Limapuluh Kota

Selasa, 2 Agustus 2011/2 Ramadan 1432 H

NO

TEMPAT

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57.

Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Murizal, S.Ag, M.Pd Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Drs. Abdullah Syam Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Drs. Sudirman, M.Ag Masjid Al Bahrain Purus Atas Drs. H. Hamidin Dt. Rajo Endah Masjid Imamuddin Indah II Lapai Padang Syafrizal Halim Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Martaon Pulungan, SHI Masjid Husnul Khatimah komplek Perumahan Nuansa Indah Drs. Ijal Kampai Masjid Baiturrahman - Jati Zul Asri Rusli Masjid Hidayah Jalan Tunggang Drs. Abd. Rahman Mushalla Baitul 'Arafah Korong Gadang - Kuranji Drs. Syamsir Harahap Masjid Sahara Padang Pasir Drs. H. Manaon lubis Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Prof. DR. H. Tamrin Kamal Masjid Raudah Ulak Karang Drs. Izharman, M.Ag Masjid Abrar Bandar Olo Drs. H. Syukur Majid Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Nirwan Perdana, S.Pd.I Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Sultani Ishat Masjid Raya Ganting Prof. DR. H. Yaswirman, MA Masjid Nailussa'adah Alang Laweh Koto H. Sutan Bahar Masjid Nurus Sakinah Drs.H.LenggamM.Hasibuan,MA Masjid Nurul Iman Sumatera Barat H. Mas'oed Abidin Mushalla Darul Ishlah M. Saridam, SH Masjid Nurul Yaqin Belanti Tuanku Berman Hendri Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Izar Jalal, S.Ag Masjid Al-Hidayah Siteba Buya Mikdar Piliang Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Drs. Efrizal Nurbai, M.Ag Masjid Istiqlal Purus Atas Asril Melayu, S.Ag, S.Pd Masjid Nurul Huda Simpang Piai Nasral Manan, S.Ag Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Jafri, S.Ag Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg J. H. Rj. Palembang Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Lapai Webrizal Masjid Al-Azhar UNP Padang Hermansyah, BA Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji DR. Firdaus, M.Ag Mushalla Nurul Munfiqin Jalan. Pulau Karam No. 169 Dasril Darwis, S.Ag Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Drs. Ramadas Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Drs. H. Irsyam Idroes Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Helfizon Pakiah Marajo Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang H. Erizal Ilyas Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg M. Amin, S.IQ Masjid Istighfar Parak Gadang M. Yunis Khatib, BA Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Putra Edison, S.Ag Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Dafri Harweli, S.Pd.I Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Padang Baru Armadi Dt. Rajo Lelo, S.Ag Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Drs. H. Hamli Hamid Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Drs. Mahyudin Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Zulbadri, M.Ag Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Ali Akbar, S.Sos.I Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan H. Yusfik Helmi Dt. Yang Sati Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Ismael Malin Mudo, S.Ag Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Lebeg H. Marwan Bermawi Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Kel. Flamboyan Baru Dr. Alimin Lc, M.Ag Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua-Pauh Jasrial, S.Ag Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Lubeg Abdul Hamid, S.Pd.I Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Kec. Lubeg Drs. Aminudin Suid Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Sirah Rahma Soleh Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Drs. H. Nurlaili Halim Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Lubeg Drs. Ali Amran Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Ahmad Arifin

PENCERAMAH

SEJARAH PENDIDIKAN slam di Minangkabau menunjukkan, Surau atau Musala merupakan tempat belajar ngaji serta tempat tinggal bagi kaum laki-laki. Lambat laun fungsi surau berubah menjadi tempat pendidikan agama Islam dan menjadi tempat tinggal bagi siapa saja yang ingin belajar agama Islam. Begini pula cerita awal berdirinya Pondok Pesantren Al Manaar Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota. Berdasarkan Silsilah Bani Syeikh Abdurrahman yang terdapat di bangunan menara ponpes tersebut, putra Abdullah Rajo Baintan ini awalnya belajar ilmu Islam dari berbagai ulama di Minangkabau dan sempat belajar di Mekkah. Setelah kembali ke Batu Hampar, dia membangun sebuah surau tempat ia mengajar membaca Al-Quran. Muridnya berdatangan dari berbagai daerah di Minangkabau dan daerah sekitarnya. Karena banyaknya murid yang belajar dari beliau hingga tidak lagi tertampung di surau dan di rumah penduduk di sekitarnya, maka muncul gagasan untuk membangun komplek pendidikan Islam yang memadai. Awalnya dibangun sekitar 30 surau yang berukuran 7x8 meter dan bertingkat dua. Surau-surau ini dibangun mengelilingi beberapa bangunan induk. Bangunan induk yang pertama adalah sebuah Mesjid Dagang yang dibangun bertingkat dua dengan arsitektur rumah adat Minangkabau. Di samping timur mesjid, dibangun sebuah menara setinggi 20 meter dengan arsitektur ala Timur Tengah. Di sebelah timur mesjid Dagang ini terdapat bangunan bertingkat dua khusus untuk yang melakukan suluk. Kemudian terdapat lagi sebuah bangunan dengan tembok melengkung. Di lingkungan ini juga menjadi tempat pemakaman Syeikh

Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja

kata sang tetangga, marah. Nasrudin bergaya filosof. “Tangga, bisa dijual di mana saja.”

Nasib dan Asumsi “Apa artinya nasib, Mullah?” “Asumsi-asumsi.” “Bagaimana?” “Begini. Engkau menganggap bahwa segalanya akan berjalan baik, tetapi kenyataannya tidak begitu. Nah itu yang disebut nasib buruk. Atau, engkau punya asumsi bahwa hal-hal tertentu akan menjadi buruk, tetapi nyatanya tidak terjadi. Itu nasib baik namanya. Engkau punya asumsi bahwa sesuatu akan terjadi atau tidak terjadi, kemudian engkau kehilangan intuisi atas apa yang akan terjadi, dan akhirnya berasumsi bahwa masa depan tidak dapat ditebak. Ketika engkau terperangkap di dalamnya, maka engkau namakan itu nasib.”

Baju dan Kuda Salah Orientasi NASRUDIN diundang berburu, tetapi hanya dipinjami kuda yang lamban. Tidak lama, hujan turun deras. Semua kuda dipa-

cu kembali ke rumah. Nasrudin melepas bajunya, melipat, dan menyimpannya, lalu membawa kudanya ke rumah. Setelah hujan berhenti, dipakainya kembali bajunya. Semua orang takjub melihat bajunya yang kering, sementara baju mereka semuanya basah, padahal kuda mereka lebih cepat. “Itu berkat kuda yang kau pinjamkan padaku,” ujar Nasrudin ringan. Keesokan harinya, cuaca masih mendung. Nasrudin dipinjami kuda yang cepat, sementara tuan rumah menunggangi kuda yang lamban. Tak lama kemudian hujan kembali turun deras. Kuda tuan rumah berjalan lambat, sehingga tuan rumah lebih basah lagi. Sementara itu, Nasrudin melakukan hal yang sama dengan hari sebelumnya. Sampai rumah, Nasrudin tetap kering. “Ini semua salahmu!” teriak tuan rumah, “Kamu membiarkan aku mengendarai kuda brengsek itu!”

Teori Kebutuhan

“Masalahnya, kamu berorientasi pada kuda, bukan pada baju.”

Menjual Tangga NASRUDIN mengambil tangganya dan menggunakannya untuk naik ke pohon tetangganya. Tetapi sang tetangga memergokinya. “Sedang apa kau, Nasrudin ?” Nasrudin berimprovisasi, “Aku ... punya sebuah tangga yang bagus, dan sedang aku jual.” “Dasar bodoh. Pohon itu bukan tempat menjual tangga!”

NASRUDIN berbincang-bincang dengan hakim kota. Hakim kota, seperti umumnya cendekiawan masa itu, sering berpikir hanya dari satu sisi saja. Hakim memulai, “Seandainya saja, setiap orang mau mematuhi hukum dan etika, ...” Nasrudin menukas, “Bukan manusia yang harus mematuhi hukum, tetapi justru hukum lah yang harus disesuaikan dengan kemanusiaan.” Hakim mencoba bertaktik, “Tapi coba kita lihat cendekiawan seperti Anda. Kalau Anda memiliki pilihan: kekayaan atau kebijaksanaan, mana yang akan dipilih?” Nasrudin menjawab seketika, “Tentu, saya memilih kekayaan.” Hakim membalas sinis, “Memalukan. Anda adalah cendekiawan yang diakui masyarakat. Dan Anda memilih kekayaan daripada kebijaksanaan?”

Abdurrahman dan keturunannya. Bangunan induk lainnya adalah sebuah rumah gadang yang dijadikan tempat penginapan bagi para tamu dan peziarah yang datang secara insidential. Komplek pendidikan itu kemudian menjadi pesantren yang dikelola Syeikh Abdurrahman dan keturunannya dengan nama Pondok Pesantren Al-Manaar dan disebut Oyah. Ada pun yang menjadi Oyah di pesantren ini adalah, (1) Syeikh Abdurrahman (1783-1899), bergelar Oyah 1 ; (2) Syeikh Mhd Arsyad (1899-1924), bergelar Oyah II ; (3) Syeikh M. Zainul Arifin (19241938), bergelar Oyah III ; (4) Syeikh Ahmad (1938-1949), bergelar Oyah IV ; (5) Syeikh Darwis (1952-1964), bergelar Oyah V ; dan (6) Syeikh Damrah Arsyadi (1964-1992), bergelar Oyah VI. Sekarang pesantren AlManaar dipimpin oleh keturunan ke-7 dari Syeikh Mhd. Arsyad, yaitu H. Sya’rani Chalil yang bergelar Oyah VII. Salah satu keturunan Syeikh Abdurrahman adalah H. Muhammad Djamil. Beliau adalah ayahanda Moehammad Hatta, Proklamator Republik Indonesia yang wafat pada tahun 1903. Dalam biografi M. Hatta disebutkan, semasa kecilnya beliau mendapatkan pendidikan agama yang ketat dari keluarga ayahnya yang merupakan keturunan dari ulama besar Syeikh Abdurrahman. H. Muhammad Djamil meninggal dunia ketika Bung Hatta berumur delapan tahun dan dimakamkan di komplek Pesantren Al-Manaar, Batu Hampar. Sedangkan pada peringatan Hari Kelahiran Bung Hatta yang ke-106 tahun 2008, Yayasan Surau Syeikh Abdurrahman meresmikan dua sarana belajar (surau Suluk dan gedung serba guna) di komplek Pondok Pesantren Al-Manaar, Sabtu (9/8) lalu. Acara ini diselenggarakan untuk merenungkan kembali makna warisan Bung Hatta dan kakeknya Syeikh Abdurrahman bagi bangsa Indonesia, terutama dalam bidang pendidikan. (muhammad siebert)

KETUA PN PADANG

Senantiasa Berserah Diri

SELALU BERSERAH diri kepada Allah SWT dalam mengambil setiap keputusan sudah menjadi kebiasaan bagi Ketua Pengadilan Negeri Padang, Asmuddin. Sebab, dengan berserah diri, dia yakin setiap keputusan yang diajatuhkannya kepada terdakwa adalah juga keputusan Allah. “Berserah diri kepada tuhan merupakan hal yang paling utama dari segala-galanya. Termasuk dari jabatan ketua Pengadilan Negeri Padang yang saya sandang sekarang,” kata Asmuddin ketika ditemui Haluan di ruangannya kemarin. Menurutnya, imbas dari berserah diri tersebut sering dirasakannya yaitu dengan kemudahan-kemudahan selama ia menjalani profesi sebagai hakim. Bahkan penanjakan karirnya juga melaju cukup cepat. Baru saja dua tahun yang lalu ia menjadi Ketua Pengadilan Negeri di Bukittinggi. Setelah itu selama tujuh bulan menjadi Wakil Ketua PN Padang dan sekarang telah menjadi Ketua PN di Kota Padang yang merupakan Ibukota Sumbar itu. “Semua ini tidak terlepas dari berserah diri kepada Allah,” katanya. Adapun cara yang ia terapkan untuk berserah diri yaitu dengan senantiasa melaksanakan Shalat Tahajud pada seperempat, pertengahan atau pada sepertiga malam. Tidak hanya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Shalat tahajud juga senantiasa dilakukannya pada bulan-bulan biasa. “Di samping itu, tentunya dengan membaca Bismillah ketika memulai sesuatu yang kita lakukan. Sebab, dengan Bismillah berarti menyerahkan semuanya kepada Allah Jika kita melakukan Shalat lima waktu sehari semalam, berarti setiap saat kita telah berserah diri kepada Allah,” ujarnya.(dfl)


10 L U A R N E G E R I

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Lintas Global Putin: AS Parasit Ekonomi LAKE SELIGER, HALUAN— Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat “seperti parasit” bagi ekonomi global dan mengatakan dominasi dolar adalah ancaman bagi pasar keuangan. “Mereka hidup di luar kemampuan mereka dan menggeser beban berat masalah mereka ke ekonomi dunia,” kata Putin pada kelompok pemuda pro-Kremlin di tepi danau perkemahan musim panas sekitarlima jam perjalanan di utara Moskow, Senin. “Mereka hidup seperti parasit bagi ekonomi global dan memmonopoli dengan dolar mereka,” kata Putin pada pertemuan terbuka, yang dinilai wartawan tampak seperti kampanye dini sebelum pemilu parlemen dan presiden. Presiden AS Barack Obama sebelumnya mengumumkan kesepakatan terakhir untuk memotong sekitar 2,4 triliun dolar AS dari defisit AS lebih dari satu dekade, menghindari default utang yang menghancurkan dan mencegah risiko rating kredit AAA-nya bakal diturunkan. Namun Putin, yang sering mengkritik kebijakan devisa Amerika Serikat, mencatat bahwa Rusia memegang sejumlah besar obligasi AS dan tunai mereka. “Jika di sana (di Amerika) ada kerusakan sistemik, ini akan mempengaruhi semua orang,” kata Putin. “Negara-negara seperti Rusia dan Cina memainkan peran signifikan...harus ada cadangan mata uang lainnya,” katanya. Hubungan AS-Rusia memburuk selama 2000-2008, namun menghangat secara signifikan sejak Presiden Dmitry Medvedev, menanggapi keinginan Obama menyatakan untuk memperbaiki hubungan bilateral mereka. (rtr)

BUKA PUASA BERSAMA-Pengunjuk rasa anti pemerintah berdoa sebelum berbuka puasa bersama di hari pertama Ramadhan di Lapangan Taghyeer, Sanaa, Senin (1/ 8). Setelah aksi protes selama enam bulan menuntut mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh yang berkuasa selama 33 tahun, demonstran akan melanjutkan aksi mereka menduduki lapangan Taghyeer selama bulan suci Ramadhan ini hingga tuntutan mereka dipenuhi. REUTERS

Militer Suriah Bantai 137 Warga

AMMAN, HALUAN—Setidaknya 137 warga sipil dilaporkan tewas akibat aksi serangan brutal militer Suriah.Pada hari ketiga, Selasa, serangan terus berlanjut di kota Hama dan sejumlah kota di Suriah Seperti diwartakan, langkah dramatis diambil Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam menghadapi para pengunjuk rasa dan kelompok oposisi, yang memintanya turun dari tampuk kepemimpinan di negeri itu. Assad mengirim pasukan

militernya ke sejumlah kota yang menjadi basis perlawanan kelompok oposisi dan pengunjuk rasa. Secara membabi buta militer menembaki warga sipil dengan senapan mesin dan menghujani mereka dengan peluru artileri tank-tank Angkatan Darat Suriah.

Kebrutalan Assad memicu kecaman dunia internasional. Mereka mencoba menekan Pemerintah Suriah dengan menjatuhkan sejumlah sanksi embargo ekonomi dan militer. Italia bahkan menarik duta besarnya sebagai bentuk protes. Terkait jumlah korban jiwa terkini, sebuah insiden dilaporkan terjadi di penjara utama Kota Hama Senin dini hari ketika dua bus penuh berisi milisi pro-Assad merangsek ke sana pada malam harinya. Menurut saksi mata, beberapa jam kemudian kerusuhan dan

RAMADAN MANCANEGARA

MUHAMMAD ALI

Muslim AS Optimalkan Twitter

“Teror di Norwegia Hancurkan Hati Saya” OSLO, HALUAN — Petinju legendaris Muhammad Ali mengemukakan kesedihan mendalamnya atas serangan mematikan di Norwegia pada 22 Juli, dalam sebuah surat terbuka yang dipublikasikan, Selasa (2/8). Ali menolak ketakutan atas multikulturalisme yang menjadi alasan di balik peristiwa pembantaian itu. “Saya patah hati, bukan hanya karena kematian tidak masuk akal dari begitu banyak korban tak bersalah, termasuk banyak anak muda, tetapi juga karena alasan di balik tindakan keji itu,” tulis ikon olahraga Amerika Serikat itu dalam suratnya yang diterbitkan oleh harian VG. “Kekhawatiran multikulturalisme menunjukkan kurangnya pemahaman tentang kesamaan yang ada antara orangorang di seluruh etnis, ras dan agama,” tambah juara dunia tiga kali kelas berat itu. Muhammad Ali, sekarang berusia 69 tahun dan menderita penyakit Parkinson, adalah penganut agama Islam, agama yang dicerca oleh Anders Behring Breivik, yang mengaku melakukan serangan yang disebutnya sebagai bagian dari “perang salib” terhadap “invasi Islam” di Eropa. (dn/ant)

TREN pemanfaatan jejaring sosial untuk aktivitas keagamaan telah digunakan sejak lama di AS. Namun, khusus umat Islam, pemanfaatan itu mungkin baru dioptimalkan Ramadhan tahun ini. Hussein Rashid, seorang profesor Studi Islam di Virginia Theological Seminary, melihat rabi Yahudi menggunakan Twitter untuk menyebarkan syiar Taurat saat merayakan Shavuot, Hari raya yang memperingati pemberian kita Taurat oleh Musa kepada bangsa Israel di Gunung Sinai. “Saya melihat mereka menciptakan cara virtual untuk berdoa dan belajar bersama, dan saya pikir akan menyenangkan untuk mengundang beberapa teman untuk tweet Quran selama Ramadhan Menjelang tahun berikutnya kita memiliki ratusan posting di # Quran dan. Itu akan lebih lebih besar tahun ini, “katanya seperti dikutip thehuffingtonpost.com, Selasa (2/8). Dikatakan Rashid, Al-quran menurut keyakinan Muslim merupakan wahyu Allah yang diturunkan selama 22 tahun. Melalui Twitter akan memudahkan kajian terhadap Alquran yang melibatkan Muslim dan non Muslim. “Ketika ayat-ayat berbicara kepada anda, lalu Apa yang kita cari?. Cara kita berhubungan dengan kitab suci selalu berubah seiring dengan perubahan kehidupan kita. Kita dapat bertanya mengeksplorasi agama lain , “tambahnya.

KENALI DARI DINI,

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda. Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

1966

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-

Wahajat Ali, seorang dramawan dan pengacara di San Franscisco, melalui Tweet diharapkan banyak Muslim akan berbagi pengalaman soal keimanan. Apalagi, ada indikasi gerakan anti-Muslim saat peringatakan satu dekade tragedi 11 September 2001. “Saya berharap banyak orang akan tweet dari surah 49 ayat 13 yang berbunyi kami menciptakan kalian dari berbagai suku dan bangsa sehingga anda saling mengenal satu sama lain,” kata dia. Melalui pesan itu, kata Ali, diharapkan muncul saling pemahaman sehingga berlanjut pada perdamaian. Rabi Rachel Barenblat, dari North Adams, Mass, sekaligus pemilig blog Rabi Velveteen, merupakan tokoh yang diundang Rashid. “Saya berharap, dapat tinggal di dunia dimana orang ingin memiliki percakapan acak tentang Taurat di warung kopi atau berdiri dalam antrean di ATM, tetapi di Internet Anda bisa dan itu menyenangkan luar biasa untuk melihat apa yang orang pilih,” kata dia. Keampuhan Twitter juga dirasakan Jana Riess. Ia memulai Twible, dengan mengirimkan potongan surat dalam Injil sehari sekali. Wal hasil, selama 4 tahun terakhir, Riess telah mempublikasikan 1.189 Tweet. “Saya begitu terhibur dengan antusiasme perkembangan Twible,” kata dia. Apa yang dicapai Twible, diharapkan Rashid juga menular pada Alquran. (anc)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

pembakaran terjadi di dalam penjara, yang diiringi teriakan dari para anggota milisi, “Hanya Tuhan, Suriah, dan Bashar,” terdengar dari dalam gedung. “Terjadi kerusakan parah di seksi utara kompleks bangunan penjara. Beberapa orang menceritakan, sejumlah mayat narapidana yang tewas terbakar dikeluarkan dari sana pada pagi harinya,” ujar salah seorang penghuni penjara tersebut. Serangan militer pertama kali dilaporkan terjadi mulai hari pertama bulan Ramadhan ketika warga Muslim baru saja memulai

ibadah puasa mereka. Kantor berita Suriah SANA, Selasa, melaporkan ratusan orang bertopeng dan bersenjata merangsek dan menyerang dengan mengendarai sepeda motor. Mereka membakar gedung pengadilan utama Kota Hama pada Senin siang dan juga merusak banyak gedung lain. Kelompokkelompok pejuang hak asasi manusia memperkirakan jumlah korban tewas dalam tiga hari insiden berdarah itu telah mencapai sedikitnya 137 orang tewas, sebagian besar (93 korban tewas) di Kota Hama. (dn/ap/ant)

Bin Laden Bangun Menara Tertinggi JEDDAH, HALUAN — Pemerintah Arab Saudi akan membangun sebuah menara tertinggi di dunia di pelabuhan Jeddah yang menghadap ke Laut Merah. Proyek pembangunan gedung prestisius yang menghabiskan biaya 4,6 miliar riyal atau 1,23 miliar dolar AS itu akan dilakukan Bin Laden Group. Rencana proyek pembangunan itu disampaikan miliarder Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal, Selasa (2/8). Proyek pembangunan gedung yang memiliki luas lebih dari 500 ribu meter persegi itu memakan waktu lima tahun. Diharapkan menara itu dapat menjadi simbol bagi kejayaan proyek kerajaan di luar kota Jeddah yang dilakukan Pangeran Alwaleed sebagai bagian dari rencana pembangunan kota kerajaan Arab Saudi. Alwaleed mengatakan, pembangunan menara tersebut akan memberikan makna ekonomi dan keuangan di Jeddah yang tidak boleh diabaikan. “Ada pesan politis yang disampaikan kepada dunia, kami orang Saudi berinvestasi di negara sendiri,” ujarnya. Apabila proyek pembangunan telah selesai, menara tersebut akan menggantikan menara Burj Khalifa yang mencapai ketinggian 828 meter

di Dubai. Burj Khalifa merupakan menara tertinggi di dunia yang dibangun Emaar Properties yang menghabiskan biaya pembangunan senilai 1,5 miliar dolar AS. Menara tersebut nantinya dilengkapi dengan sebuah hotel, apartemen, kondominium mewah dan ruang perkantoran. Semuanya hasil rancangan arsitek asal AS, Adrian Smith dan Gordon Gill. Alwaleed, yang masih keponakan raja Abdullah, mengatakan menara Jeddah akan memiliki ketinggian 1.000 meter. Namun ketinggian sesungguhnya menara prestisius itu masih dirahasiakan. Selain Bin Laden group yang menguasai kepemilikan saham senilai 16,63 persen, menara itu juga akan dimiliki jeddah Economi Co yang menguasai saham kepemilikan 33,35 persen, Abrar international Holding sebesar 33,35 persen dan pengusaha Abdurrahman Sharbatly sebesar 16,67 persen. Menurut The Wall Street Journal, selama ini Pangeran Alwaleed lebih banyak menanamkan modalnya di perbankan, hotel dan bisnis media massa. Sahamnya tersebar di sejumlah perusahaan terkemuka dunia seperti Citigroup Inc, News Corp, Apple Inc dan Time Warner Inc. (rep)


11

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Rumah Nazaruddin ...................Sambungan dari Hal.1 Malaysia Butuh ..........................Sambungan dari Hal.1 Tiga petugas Brimob bersenjata lengkap berjaga-jaga di sekitar pintu gerbang dan pos Satpam rumah milik tersangka kasus dugaan suap Wisma Atlet itu. Beberapa kabel tampak terjulur keluar dari mobil yang terparkir dan tersambung ke dalam rumah. Belum diketahui untuk apa kabel-kabel itu. Juru Bicara KPK, Johan Budi membenarkan ada Satpam yang ikut dibawa dan diperiksa KPK. Penggeledahan selesai sekitar pukul 14.00 WIB. “Penyitaan terkait penyidikan,” lanjut Johan. Bersembunyi Ketika penggeledahan dilakukan KPK, Nazaruddin sendiri masih berada dalam persembunyiannya. Sebelumnya diberitakan bahwa Polri bersama Interpol menggerebek Nazaruddin di Kuala Lumpur Malaysia, tapi lolos. Namun berita tersebut kemudian dibantah Wakabareskrim Irjen Pol Bekto Soeprapto. “Polri tidak punya kewenangan untuk menangkap warga negaranya di negara lain. Yang berwenang di sana ya polisi negara itu. Polisi Indonesia tidak punya wewenang apaapa di tempat lain,” katanya. Hal itu disampaikan Bekto usai seminar nasional bertema “Penanggulangan terorisme guna persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka ketahanan nasional” di Lemhannas, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Menurut Bekto, Polri tidak akan melakukan penangkapan di luar

negeri tanpa koordinasi dengan polisi internasional. Sedangkan mengenai di mana sebenarnya Nazaruddin berada, Bekto memastikan tidak ada di dalam negeri. “Nazaruddin masih di luar negeri kalau di dalam negeri sudah kita tangkap,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam. Mengenai pengejaran yang sedang dilakukan oleh tim Mabes Polri dan lokasi negaranya, Anton enggan mengatakannya. “Soal pengejaran di lapangan tidak dapat disampaikan, Polri ingin cepat ditangkap seperti harapan masyarakat,” kata Anton. Polri telah mengirim satu tim yang berisi tiga orang untuk mengejar Nazaruddin yang telah ditetapkan sebagai buronan internasional.. Polisi menganalisa bahwa Nazaruddin berada di suatu negara karena menggunakan identitas palsu. Saat ini paspor dengan identitas asli, nomornya sudah dicabut. Polri juga mengirim pemberitahuan kepada kepala kepolisian dimana Nazaruddin saat ini berada tersebut. Sebelumnya, Polri mengirimkan “red notice” ke Interpol. Penerbitan “red notice” itu berdasarkan permohonan dari KPK untuk tersangka Nazaruddin terkait kasus dugaan suap proyek wisma atlet SEA Games di Palembang. Selanjutnya, Interpol menyebarkan foto beserta ciri-ciri Nazaruddin ke-188 negara anggotanya.

150 Transaksi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan lagi transaksi mencurigakan terkait Muhammad Nazaruddin. Dari jumlah awal 144 transaksi, kini meningkat menjadi 150 transaksi. “Naik lagi menjadi 150 transaksi,” ujar Ketua PPATK Yunus Husein mengikuti tes wawancara di kantor Kemenkum HAM, Jl Rasuna Said, Jakarta, Selasa (2/8). Menurut Husein, 150 transaksi tersebut bukan transaksi perseorangan, melainkan perusahaan. “Dia kan punya perusahaan banyak sekali, lebih dari 150. Dan itu tidak di Kemenpora saja di tempat lain juga banyak,” terangnya. Husein mengaku tidak tahu persis berapa jumlah nominal transaksi mencurigakan tersebut. Namun nantinya setelah dikaji, temuan tersebut akan segera dilaporkan ke KPK. “Masih dalam proseslah, kita harus dalami dulu baru kita laporkan. Kalau kita dapat langsung kita lapori namaya kantor pos,” cetus Husein. Sebelumnya PPATK menemukan transaksi mencurigakan sebanyak 109 kasus. Angka tersebut kembali bertambah menjadi 144 transaksi, lalu setelah dilakukan penyidikan bertambah menjadi 150 transaksi. PPATK pun mengimbau perbankan untuk melaporkan bila ada temuan yang mencurigakan. “Dan kita mengimbau kepada bank untuk melaporkannya kepada kita,” imbuhnya. (sal/met/ant)

Pemprov Hitung ..........................Sambungan dari Hal.1 Peraturan MenPAN No.26 tahun 2011, tanggal 11 Mei 2011 tentang Pedoman Penghitungan Jumlah Kebutuhan PNS untuk Daerah. Setiap daerah diminta untuk menghitung besaran kebutuhan PNS di daerahnya masing-masing. “Ini suatu hal yang sudah seharusnya kita lakukan, berapa betul jumlah pegawai yang dibutuhkan, sehingga diketahui apakah benar kita masih butuh tambahan pegawai atau justru sudah berlebih pegawainya. Pemprov Sumbar sendiri saat ini sedang menghitungnya dan diperkirakan selesai awal September nanti,” terang Jayadisman. Berdasarkan pedoman Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, pemetaan kebutuhan itu dilakukan atas beberapa kategori. Untuk kebutuhan pejabat struktural dihitung berdasarkan jumlah struktur organisasi pemerintah daerah, sesuai dengan Perda tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) SKPD. Sedangkan menghitung kebutuhan PNS untuk jabatan fungsional, dibedakan antara yang langsung memberikan pelayanan pada masyarakat dan mereka yang tidak langsung memberikan pelayanan pada masyarakat. PNS untuk jabatan fungsional yang tidak memberi layanan langsung pada masyarakat, untuk unit organisasi eselon IV dan V dihitung rata-rata 2 orang dikali jumlah jabatan struktural terendah. Sedangkan untuk eselon yang sama di kesekretariatan dihitung ratarata 3-5 orang. Untuk unit organsasi eselon III cara menghitungnya juga

rata-rata 3-5 orang. Selanjutnya untuk menghitung jumlah kebutuhan PNS yang menduduki jabatan fungsional yang memberikan layanan langsung pada masyarakat dan bersifat administrasi, dihitung rata-rata 3 sampai 7 orang dikali jumlah jabatan struktural terendah (eselon IV-V). Terakhir, untuk menghitung kebutuhan PNS yang menduduki jabatan fungsional yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat dan bertugas di lapangan, seperti penyuluh pertanian, perikanan, kehutanan dan lainnya, yaitu dengan cara menghitung beberapa aspek antara lain seperti objek kerja, hasil kerja, tugas dan waktu kerj, perangkat kerja yang sesuai dengan karakteristik jabatan. Men PAN dan RB juga membuat pedoman kebutuhan PNS RSUD sesuai tipenya. RSUD Tipe A kebutuhan tenaga kesehatan 1.690 orang dan tenaga non kesehatan 384 orang, RSUD Tpe B(1) tenaga kesehatan 645 dan non kesehatan 282, RSUD Tipe B(2) kebutuhan tenaga kesehatan 315 dan non kesehatan282, dan RSUD Tipe C dibutuhkan tenaga kesehatan 120 dan non kesehatan 87 orang, serta RSUD Tipe D tenaga kesehatan dibutuhkan 26 dan non kesehatan 28 orang. Pemprov Sumbar memiliki 4 RSUD, masing-masing RSJ HB Saanin, RSAM Bukittinggi, RSUD Solok dan RSUD Pariaman. Diantaranya, hanya RSUD Pariaman yang termasuk RSUD Tipe C, sedangkan

3 RS lainnya sudah masuk Tipe B. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar per23 Maret 2011, jumlah PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sebanyak 8.848 orang. Ditilik dari pangkat atau golongannya, maka PNS golongan I sebanyak 296 orang, golongan II 2.387 orang, golongan III 5.387 orang serta golongan IV 778 orang. Bila dilihat dari pendidikannya, PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sangat bervariasi. Masih ada PNS yang berpendidikan SD dan yang paling tinggi pendidikannya S3. PNS yang berpendidikan SD 220 orang, SMP 249 orang, SMA 3.660 orang, D1 108 orang, D2 135 orang, D3 898 orang, D4 27 orang, SM Non Ak 146 orang, SM Ak 15 orang, S1 2.833 orang, S2 548 orang serta S3 9 orang. Sedangkan menurut usianya, PNS yang berusia 21-25 tahun 176 orang, usia 26-30 tahun 502 orang, usia 31-35 tahun 828 orang, usia 36-40 1.097 orang, usia 41-45 tahun 1.498 orang, usia 46-50 tahun 2.139 orang, usia 51-55 tahun 2.170 orang dan PNS yang usianya di atas 55 tahun sebanyak 438 orang. Hasil pemetaan kebutuhan PNS ini akan disampaikan lagi ke Men PAN dan RB, kemudian hasil ini akan dikoordinasikan lagi oleh Men PAN dengan departemen teknis, berapa yang dibutuhkan. Sebab hanya departemen teknis yang mengetahui berapa betul kebutuhan PNS di setiap instansi itu. (h/vie)

Pangan yang................................Sambungan dari Hal.1 Studi Bank Pembangunan Asia (ADB) pada April 2011 lalu mendapati bahwa kenaikan harga bahan pangan 10 persen di negara berkembang Asia, termasuk Indonesia, akan menambah penduduk miskin sebanyak 64 juta orang. Studi itu menggunakan dasar perhitungan garis kemiskinan sebesar 1,25 dollar AS per hari. Gejolak harga pangan yang terjadi jauh hari sebelum bulan puasa tiba ini kondisinya lebih kompleks bila dibandingkan dengan kejadian tahuntahun sebelumnya. Gejolak kali ini merupakan resultante dari berbagai faktor, diantaranya adalah anomali iklim yang belum sepenuhnya dapat diadaptasi oleh petani, adanya ekspekstasi kenaikan harga (expected inflation) karena berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, serta faktor rutinitas menjelang datangnya bulan puasa dan lebaran. Selain mengacaukan sistem budidaya tanaman, anomali iklim juga menyebabkan eksplosi serangan hama dan penyakit tanaman. Beberapa bulan lalu organisme pengganggu tanaman (OPT) wereng batang coklat (Nilaparvata lugens) banyak menyerang tanaman padi, penyakit Antraknosa dan penyakit karena jamur (fungi) menyerang tanaman sayur-sayuran di beberapa sentra produksi. Banyak tanaman padi dan sayursayuran milik petani mengalami gagal panen karena serangan OPT tersebut. Jadi harap maklum jika belum lama berselang harga cabe sempat melejit hingga Rp 90.000 per kilogram. Pertama dalam sejarah di negeri ini, harga satu kilogram cabe melampaui harga satu kilogram daging sapi. Bagi bangsa yang memiliki budaya makan dan kuliner serba pedas, kenyataan ini boleh jadi merupakan “tsunami

kecil” di meja makan. Ekspektasi kenaikan harga terjadi karena dalam waktu hampir bersamaan pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi. Diantaranya wacana pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, serta wacana kenaikan harga elpiji 50 kilogram dan 12 kilogram. Belakangan kedua wacana itu dibatalkan oleh pemerintah. Celakanya, kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok tersebut tidak serta merta diikuti kenaikan upah riil petani, buruh bangunan, dan pekerja informal lainnya. Penderitaan kelompok masyarakat miskin ini menjadi semakin sempurna ketika harus menghadapi kenyataan bahwa biaya hidup sehari-hari seperti biaya kesehatan dan biaya pendidikan juga terdongkrak naik. Panen di Pelabuhan Meski di negeri ini semuanya berubah, namun dalam hal pemecahan gejolak harga pangan tak pernah berubah. Pemerintah selalu bertindak reaktif, operasi pasar dan panen di pelabuhan (baca: impor) selalu dijadikan senjata pamungkas untuk memadamkan kebakaran. Tidak terlihat langkah dan kebijakan solutif dalam jangka panjang untuk menciptakan ketahanan pangan yang kokoh. Angka Ramalan II Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa produksi padi nasional tahun ini akan mencapai 68,06 juta ton gabah kering giling (GKG). Dari produksi sebesar itu diperkirakan surplus 5 juta ton setara beras. Tetapi dengan alasan untuk penguatan stok, pemerintah telah pasang kuda-kuda untuk melakukan impor 500 ribu ton beras dari Vietnam. Agar tidak direpotkan lagi oleh berbagai gejolak harga pangan, maka

gerakan kembali ke sawah dan intensifikasi pekarangan harus kembali digalakkan. Pemerintah Orde Baru cukup sukses menjadikan pekarangan sebagai lumbung hidup dan warung hidup yang sangat membantu ekonomi rumah tangga. Teknologi tepat guna seperti vertikultur, hidroponik, roof garden, dan tanam sayuran dalam pot dapat menjawab kendala sempitnya lahan di perkotaan. Upaya lain yang harus ditempuh adalah dengan memperbaiki berbagai sarana infrastruktur transportasi. Jika biaya transportasi membengkak, ujung-ujungnya produsen akan mentransformasikan ke dalam biaya produksi dalam bentuk kenaikan harga jual produk kepada konsumen. Menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri perlu dilakukan persuasi dan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembelian barang secara berlebihan. Tata niaga bahan pokok perlu diatur sedemikian rupa sehingga tidak memicu tindakan spekulasi seperti penimbunan dan pengoplosan. Bagi mereka yang mengail di air keruh, melakukan penimbunan dan pengoplosan, harus dikenai sangsi tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Satu hal lagi yang tak kalah penting adalah upaya desentralisasi cadangan pangan nasional. Pada era otonomi daerah seperti sekarang ini, pemerintah kabupaten/kota/perlu memiliki stok pangan sendiri di wilayah masing-masing. Jika terjadi gejolak harga pangan dapat langsung ditangani sendiri oleh pemerintah kabupaten/kota tanpa harus menunggu pemerintah pusat. Peminat masalah sosial-ekonomi, alumnus IPB dan Magister Manajemen Unsoed

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, diperkirakan tiap tahunnya permintaan TKI ke Malaysia mencapai 50.000 orang. Pengiriman akan kembali dibuka jika pemerintah Malaysia mengabulkan syarat perlindungan yang lebih terjamin kepada calon TKI. Selain ke Malaysia, jelasnya, pemerintah juga akan mengalihkan ke Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Uni Emirat Arab (UEA), Qatar dan negara-negara Asia Pasifik. Ia mengatakan, pemerintah memang tidak dapat membatasi calon TKI yang ingin ke luar negeri karena bekerja ke luar negeri adalah hak setiap masyarakat. Mengenai nasib 4.444 calon TKI tersebut, jelasnya, akan dikoordinasikan

oleh Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS). Untuk sementara keberadaan calon TKI tersebut ada di penampungan untuk menunggu dialihkan ke Taiwan yang sudah memberikan sinyal untuk menerima pengalihan tempat kerja itu. Muhaimin berjanji akan terus memperhatikan TKI yang gagal berangkat ini, mereka terutama di wilayah kantung-kantung TKI. Selain itu, dana-dana CSR dari pemerintah, khususnya perusahaan BUMN diharapkan dapat dialihkan ke kantung-kantung tersebut. “Untuk TKI yang gagal berangkat ada pasti, kita sedang pantau terus. Untuk dana CSR saya sarankan dialihkan ke kantung-kantung TKI,” imbuhnya. Pada 30 Mei 2011 pemerintah

Indonesia dan Malaysia sepakat menandatangani protokol atau amandemen nota kesepakatan (MoU) menyangkut penempatan dan perlindungan TKI sektor domestik atau pembantu rumah tangga (PRT) di Malaysia. Penandatanganan MoU TKI sektor domestik ini merupakan tahapan awal dari dicabutnya moratorium penempatan TKI sektor domestik dan kembali membuka pengiriman TKI ke Malaysia. Hasil kesepakatan kedua negara ini menyangkut sejumlah perbaikan antara lain mengenai penyimpanan paspor dipegang oleh TKI, pemberian hak libur atau cuti mingguan, pengendalian biaya penempatan dan adanya akses komunikasi. (sal/dtc)

Pembangunan Manusia .............Sambungan dari Hal.1 Jiwa (roh) manusia pada hakikatnya mempunyai kecenderungan dekat dengan Allah, karena begitulah fitrahnya. Jiwa manusia tidak akan pernah damai, kecuali dengan mengingat Allah. Keingkaran kepada Allah muncul ketika manusia menyimpang dari fitrah mereka sendiri, karena nafsu yang tidak pernah puas dengan apa yang telah mereka peroleh. Pada saat nafsu yang berkuasa, manusia tidak dapat memahami dirinya. Mereka tidak tahu siapa dirinya, untuk apa dia ada, dan apa yang harus dia perbuat. Bulan Ramadan adalah bulan istimewa bagi umat Islam dan merupakan bulan termulia dari seluruh bulan. Pada bulan Ramadan, empat dari lima rukun Islam diucapkan dan dilaksanakan oleh umat Islam. Berulang kali umat Islam mengucapkan dua kalimat syahadat, baik sebelum salat (azan dan qamat) maupun dalam salat; menunaikan ibadah salat, puasa dan mengeluarkan zakat.

Di samping itu, pada bulan Ramadan, umat Islam melaksanakan amal sunat yang cukup banyak, seperti tilawatil Quran, sedekah, infak dan qiyamullail. Selain itu, dengan menjalan puasa selama satu bulan penuh, dapat memperbaiki berbagai aspek raga manusia. Selain itu, banyak penelitian membuktikan, para ahli berpendapat, dengan mempuasakan raga kita selama sebulan itu, kesehatan semakin meningkat, pikiran semakin jernih, emosi semakin terkendali, rasa sosial juga semakin bertambah. Kalau ibadah Ramadan dilakukan secara benar, diyakini dapat membangun jiwa dan raga manusia, yaitu manusia seutuhnya yang cerdas spritual, cerdas emosional, cerdas sosial, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetik. Bukankah itu kecerdasan komprehensip dari seorang manusia yang diharapkan. Secara sederhana ini dapat berarti ibadah Ramadan dapat membangun

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Esa, amanah, adil, dapat hidup rukun dengan pemeluk agama lainnya; dapat mengendalikan diri, toleran, saling menghargai, peduli sesama manusia, suka menolong, mengutamakan kepentingan umum, cinta sesama makhluk, cinta bangsa dan negara, dan pekerja keras; kritis, kreatif, inovatif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berpikir terbuka, dan mencintai ilmu pengetahuan; serta bersih dan sehat, disiplin, sportif, berdaya tahan,bersahabat, suka bekerjasama, bersaing secara sehat, dan gigih dalam memperjuangkan yang benar. Simpulannya, Ramadan bila dijalani secara benar dapat membangun jiwa raga manusia, akhirnya manusia itu menjadi muttaqin dalam pandangan Allah, ia dapat membangun dirinya, keluarganya, masyarakatnya, dan bangsanya untuk mencapai ridha-Nya. Semoga! Patenggangan, 30 Juli 2011

Tetangga yang .............................Sambungan dari Hal.1 dipimpin Benigno Aquino Jr. III ini memiliki 7.107 pulau dengan total luas daratan lk. 300 ribu km2 (seperenam luas Indonesia) dengan penduduk sekitar 100 juta jiwa. Dalam pertemuan dengan delegasi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang dipimpin Ketua DPD Irman Gusman di KBRI Manila, Selasa (2/8) kemarin, Dubes Kristiarto lebih menonjolkan hubungan baik Filipina-Indonesia. Jadi, jangan friksi atau konflik, pemerintah dan rakyat Filipina justru sangat berterimakasih kepada RI yang telah sukses sebagai fasilitator perdamaian di Filipina Selatan antara MNLF dengan Pemerintah Filipina. Indonesia berjasa dengan ditandatangninya Perjanjian Perdamaian tahun 1996 antara Ketua MNLP Prof. Nur Misuari dengan Pemerintah Filipina yang dipimpin Presiden Ramos. Perdamaian tersebut diikuti pembentukan daerah otonomi

khusus Muslim Mindanao (ARMM —Autonomous Region of Muslim Mindanao) yang terdiri dari lima provinsi dan dua kota di selatan pulau Mindanao. Nur Misuari dilantik sebagai Gubernur ARMM oleh Presiden Fidel Ramos akhir September 1996. Belakangan sebagai tindak lanjut pelaksanaan perjanjian perdamaian tersebut, sejumlah hal masih haus dilakukan kedua pihak. MNLF (Moro National Liberation Front) masih menginginkan perluasan daerah otonomi khusus dengan meminta plebisit (meminta pendapat rakyat) di beberapa provinsi yang menurut MNLF mayoritas berpenduduk Muslim. “Sekarang KBRI Manila masih mendapat tugas utama sebagai fasilitator perdamaian antara Pemerintah Filipina dengan MNLP,” kata Dubes Kristiarto Legowo yang pernah menjadi Jurubicara Kementerian Luar Negeri tersebut.

Peran RI sebagai juru damai kedua belah pihak dalam satu negara tersebut, tak lain karena kedudukan Indonesia sebagai Ketua Komite OKI (Organisasi Konferensi Islam) untuk penyelesaian konflik Moro. Tetapi bukan hanya itu, lebih-lebih karena Indonesia dipercaya oleh kedua belah pihak, pemerintah maupun kelompok Bangsa Moro di Selatan. Jadi, “Walaupun RI dan Filipina belum menetapkan batas maritim (laut) yang jelas, tetapi kita tidak pernah terlibat konflik atau pertikaian,” kata dubes Kristiarto. Agak berbeda dengan hubungan RI dengan Malaysia atau Singapura, walaupun sangat dekat bahkan serumpun Melayu, kadang juga diwarnai pergaduhan. Ini mungkin karena Filipina tak pernah mengklaim harta warisan Indonesia sebagai milik mereka. (Hasril Chaniago)

Sikayan Mansek .........................Sambungan dari Hal.1 Kalaupun ada jalan tanah menuju kawasan tersebut, itu tak lebih dari “kebaikan” seorang warga setempat yang menjadi pegawai PT Semen Padang yang selalu pulang ke rumah orang tuanya saat makan siang. “Selebihnya masih seperti biasa, sebagaimana saat daerah ini belum masuk ke dalam wilayah administrasi Kota Padang,” kata Syafaruddin (54) yang ditemui Haluan tengah istirahat di kursi kayu panjang di samping rumahnya. Dengan hanya menggunakan singlet dan celana panjang, potret kebaikan masyarakat “Minangkabau asli” tetap muncul. Meski hanya bisa menyuguhkan sajian berupa air putih, namun Syafaruddin yang didampingi istrinya sangat antusias menjawab satu demi satu pertanyaan yang diajukan kepadanya. Mulai dari ikhwal dia tinggal di daerah “terpencil” itu hingga kegiatan keseharian yang harus dijalaninya untuk menghidupi lima anak buah cintanya dengan Upiak (50). “Sejak mulai tinggal di sini, belum ada pembangunan yang diberikan kepada kami. Tak hanya pembangunan pisik, berkunjung pun pejabat itu tidak. Beberapa waktu lalu, memang pernah Pak Wali (walikota berkunjung), tapi hanya untuk melayat ke rumah warga dan bukan untuk menanyakan kehidupan kami,” jelasnya. Sikayan Mansek yang berada di Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan memang unik, selain “merana” di bawah kejayaan Semen Padang, juga terpisah secara geografis dari kawasan lainnya di kelurahan itu. Ia menjadi semacam enklave dalam kelurahan Batu Gadang. Daerah terdekat adalah Kasumbo, meski dekat namun untuk mencapainya, masyarakat di Sikayan harus menyeberangi sebuah sungai dengan lebar sekitar 20 M. “Untung ada jembatan gantung yang lantainya telah banyak lapuk. Kalau tidak, untuk sampai ke Kasumbo kami harus menyeberangi sungai yang dalamnya hampir setinggi dada,” kata Syafaruddin dengan mata menerawang. Meski jika ditarik garis lurus jarak

antara Sikayan Mansek ke Indarung tak akan sampai 4 KM, namun untuk menempuhnya tidaklah mudah. Sebab, jika melalui Kasumbo masyarakat harus melaluinya dengan berjalan kaki di jalan setapak dan melalui areal persawahan. Sementara jika memutar ke Bukik Karang Putih, masyarakat harus menahan sesak karena tebalnya debu yang dihasilkan oleh kendaraan milik PT Semen Padang yang mondar-mandir. “Kamari bedo, dakek jo ameh, tapi nasib awak timbago juo,” kata istri Syafaruddin menimpali. Masyarakat yang tinggal di Sikayan Mansek, hampir semuanya tak bepekerjaan tetap. Kadang kala memecah batu, ke ladang, ke sawah, bertukang atau berdagang. “Alam nan mambuek kami sarupo ko,” tandasnya. Setiap hari, masyarakat yang tinggal di kawasan Sikayan Mansek, kata Syafaruddin hanya bisa menikmati nyanyian mesin pemecah batu. Dan kalau keluar rumah hanya kenyang dengan abu yang ditimbulkan dari penambangan oleh pekerja Semen Padang. Meski bisa menikmati siaran televisi dan radio, namun suara yang keluar dari kotak ajaib itu kata keduanya kalah bersaing dengan dentuman suara mesin pemecah batu ataupun ledakan dinamit dari Bukik Karang Butih yang ada di atasnya. Walaupun sebagai masyarakat Syafaruddin berhak meminta kue pembangunan kepada pemerintah, namun mulutnya tak bisa menyebutkan satu per satu keinginan tersebut. “Pemerintah pastinya lebih tahu, apa yang harus mereka hadirkan di Sikayan Mansek. Buat apa meminta kalau hasilnya tetap saja tidak ada,” kata Syafaruddin dengan mimik datar. Apa yang diungkapkan Syafaruddin ternyata juga dirasakan Niko (8), pelajar kelas dua SD ini mengakui setiap hari harus berjalan kaki ke Kasumbo untuk menuntut ilmu. Kata dia, kalau hujan turun, sepatu baru bisa dipakai di sekolah karena jalan setapak yang biasa dia lalui menjadi licin. “Manyubarang jumbatan gantuang

satiok hari Pak,” kata dia ketika ditanya melalui jalan mana dia ke sekolah. Memang, seperti dituturkan Lurah Batu Gadang, Afansyah, belum semua wilayah yang ada di kelurahan yang dipimpinnya terberdayakan oleh kue pembangunan secara merata. Walau saat ini kue tersebut belum terbagi, kata Afansyah itu tidak berarti perhatian pemerintah ke daerah tersebut rendah atau tidak ada sama sekali. Secara geografis, Kelurahan Batu Gadang yang berpenduduk 6.327 jiwa itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Solok. Dengan 21 RT, maka di situ hanya ada 2 Sekolah Dasar, tiga masjid dan 9 mushala. “Pemerintah pasti memberikan pelayanan yang maksimal. Tak hanya untuk pengurusan administrasi kependudukan, tapi juga berkait dalam pelayanan pembangunan,” jelasnya. Afansyah mengakui, masyarakat di Sikayan Mansek membutuhkan sarana dan infrastruktur pendukung, hal itu menurutnya telah diusulkannya kepada Pemko Padang melalui pemerintah Kecamatan Lubuk Kilangan. “Saya hanya minta masyarakat bersabar, karena keinginan mereka pasti akan dipenuhi. Namun semuanya hanya bisa dilakukan secara bertahap,” imbuhnya. Saat ini, pemerintah kelurahan kata Afansyah telah menyiapkan sejumlah program dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan juga perbaikan sarana fisik di sana. Salah satu sarana fisik yang akan diupayakan adalah jalan dan di sini, Sikayan Mansek masuk dalam program. Program lainnya adalah pembenahan ekonomi masyarakat melalui perkuatan permodalan yang diambilkan dari dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), Corporate Social Responsibility (CSR) dan lain sebagainya. “Masyarakat jelas menjadi target dalam pembenahan ekonomi, dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kesabaran menunggu datangnya kegiatan tersebut. Kemakmuran, pembangunan dan perekonomian masyarakat adalah tujuan utama dari pelayanan yang diberikan pemerintah,” katanya.***


12 POKOK & TOKOH IRWAN PILIANG

Berkelana di Negeri Minyak

SATU DARI dua orang ahli teknologi kelautan asal Indonesia yang nasibnya cukup beruntung dan kini bekerja di salah satu perusahaan tambang minyak asing di Dubai jazirah Arab ternyata adalah putra minang. Dia adalah Irwan Piliang yang berasal dari Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok, selain rekannya Muhamad Imron dari Sulawesi Selatan. Bagi pria berkulit hitam manis yang hobi berolah raga dan memancing ini, bekerja berpindah tempat dari satu Rig atau tambang pengeboran minyak lepas pantai ke Rig yang lain di perairan luas adalah hal yang menantang dan menyenangkan. Pasalnya Irwan sudah cukup sering berpindah tugas bersama sejumlah rekannya dari sejumlah negara terkemuka dibidang pengeboran minyak lepas pantai seperti Ukraina, Irak dan Qatar. Pria kelahiran 2 Desember 1982 yang hobi buah Durian Aripan Solok yang terkenal kelezatanya itu, berbagi pengalamanya dengan Haluan yang menyambanginya di Aripan, Minggu (31/07). “ Saya ingin hidup dan kehidupan saya berguna untuk orang lain atau masyarakat banyak “ tutur Irwan yang tampak tampil sederhana namun bersahaja. Awalnya kata putra sulung dari 4 bersaudara anak pasangan keluarga Buyung (69) dan Nurli (61) ini, dia bertugas di National Oil Iran Company (NIOC) yang terkenal itu. Lalu dia melanglang buana bersama rekannya dari Ukraina ke perusahaan tambang minyak Ratgas Qatar. Pria yang juga mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dan jebolan Jakarta Merchant Marine College cabang Amerika di Indonesia itu,juga pernah bekerja di Luanda Afrika Barat. Pria berpostur tubuh atletis yang juga hobi bermain sepak bola ini, mengatakan sebelum menimba ilmu pengetahuan dan mengasah wawasannya ke Jakarta dia mengenyam dunia pendidikan SD / SMP dan SMA nya di Solok “ Dimanapun saya dan rekan-rekan bekerja di pengeboran minyak lepas pantai, kami akan menjalaninya dengan enjoy dan saling mengisi satu sama lain “ paparnya. Hidup yang dibekali tuhan sang pencipta hanya untuk sekali ini kata Irwan hendaknya benar-benar bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga bermanfaat bagi orang lain atau masyarakat banyak. Irwan juga menuturkan bahwa keberhasilanya saat ini adalah berkat doa restu dan kasih sayang dari kedua orang tua dan keluarganya dan juga rahmat karuni dari Allah. Masa kecil Irwan yang katanya terlahir dari keluarga yang perekonomian yang serba pas-pasan itu, membuat dirinya termotifasi untuk giat belajar dan terus belajar, agar ilmu yang diperolehnya nanti bisa berguna bagi dirinya untuk mampu bersaing dengan orang lain mengarungi tantangan kerasnya persaingan hidup dan mencari pekerjaan. Hingga akhirnya Irwan Piliang kini bisa mengecap masnisnya buah kehidupan dari penghasilanya selama ini sebagai salah seorang tenaga ahli di bidang teknologi kelautan. pertambangan minyak lepas pantai. Dari penghasilannya yang terbilang berkecukupan karena dibayar dengan uang Dolar Amerika itulah dia berhasil membiayai segala tetek bengek keperluan biaya sekolah tiga orang adiknya. Irwan juga berusaha membahagiakan kedua orang tuanya dengan terus mengirimkan uang kepada kedua orang tuanya di Aripan dari negeri orang di Dubai jazirah Arab. “ Insya allah hidup saya akan terus saya dedikasikan untuk orang lain atau masyarakat banyak “ paparnya. (h/ris)

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

INDAH DEWI PERTIWI

Ramadan, Pakaian Lebih Tertutup

SETIAP RAMADAN penyanyi Indah Dewi Pertiwi memiliki tradisi yang dilakukan bersama keluarga. Semua anggota keluaganya diharuskan meluangkan waktu sahur dan berbuka bareng tepat di hari pertama Ramadhan.

“Kalau itu memang sudah menjadi tradisi. Soalnya saya jarang sahur dan buka bareng mereka. Itu jadi momen kebersamaan. Aku pun pasti selalu menyempatkan untuk bisa kumpul,” ujar Indah . Indah pun mengaku memiliki menu wajib yang harus tersedia di meja makan ketika berbuka. Pelantun lagu Hipnotis ini memilih rendang saat sahur, dan bihun serta gorengan saat berbuka. “Saya suka banget dengan menu itu,” ungkap Indah. Indah juga mengatakan tidak akan mengubah gaya dan penampilannya yang

trendi selama menjalankan ibadah puasa. Kalaupun ada yang berubah, hanya soal pakaian yang lebih tertutup. “Puasa pastinya lebih tertutup, tapi di luar bulan suci Ramadhan bajuku kan enggak vulgar. Cuma nanti akan lebih tertutup saja, walaupun lagi puasa, tetap jalanin aja. Di rumah aku nggak selalu pakai lengan pendek, kadang pakai yang lengan panjang juga,” pungkasnya. (kpl)

OLGA SYAHPUTRA

Pelan-pelan Saja

MESKI HUBUNGAN Olga Syahputra dan Jessica Iskandar masih terbilang tanda tanya. Namun Olga sendiri mengakui jika Jessica memberikan sinyalsinyal tanda suka kepadanya. “Tadi doang di Dahsyat. Aku lagi nonton kamu nih ganteng. Aku kangen. Kamu kangen aku nggak? Ya terus aku balas pakai gambar emoticon cium aja. Ya kan biar nggak terlalu gimana,” paparnya saat dijumpai di acara sahur bersama SKS di studio Trans TV, Senin (1/8) dini hari. Berarti kayaknya Jessica ada perasaan ya sama kamu? “Wajarlah, gue kan ganteng,” ujarnya sambil tertawa. Namun Olga menanggapinya secara pelan-pelan terlebih dahulu. Dia mencoba untuk mendalami perasaan Jessica sebelum menyatakan cintanya. “Ya pelan pelan aja lah. Namanya kan perasaan orang nggak bisa langsung main tembak begitu. Di maintenance dulu,” tukasnya. (kpl)

TITI DJ DAN OVY

Kami Berpisah

HARI INI, kami, Titi DJ dan Ovy, menyampaikan berita perpisahan. Tentu hal ini sangat mengejutkan buat semua keluarga, fans, teman, partner, dan teman-teman media. 23 Mei 2007 lalu kami menikah, dengan tujuan ingin menyatukan keluarga kami berdua, pernikahan kami bukan cuma menyatukan dua sejoli seperti kebanyakan, tapi kami mencoba menyatukan dua keluarga: Ovy dengan 2 anaknya dan Titi dengan 4 orang anak. We once live beautiful life. Ya, kami merasakan masa-masa bahagia. Kami menikmati saat-saat kebersamaan kami, dan selalu berusaha yang terbaik untuk keluarga kami. Kami menjalani semuanya dan selalu gigih untuk mencoba, tetapi ternyata tinggal ber-8 dalam satu rumah tidak mudah. Empat tahun kami jalani dan akhirnya kami harus berbesar hati mengakui bahwa kami tidak punya kekuatan lagi untuk berjuang bersama. Kami berharap semua bisa menerima kami apa adanya sekarang. Tidak mudah. Berat. Sangat sulit. Tetapi kami yakin, semua doa dari keluarga, fans, teman, partner, dan teman-teman media, akan membimbing kami ke masa depan yang lebih baik. Amin. (kpl)


13

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M / 3 RAMADAN 1432 H

Selingkar Kota Polisi Terima 100 Pengaduan KDRT PADANG, HALUAN — Jumlah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di wilayah hukum Kota Padang, Sumatera Barat selama periode Januari-Juli 2011 mencapai 100 kasus. Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang Iptu Ekasiawati di Padang, Selasa(2/8) mengatakan kasus KDRT yang terjadi di wilayah hukum Kota Padang tidak saja dilakukan laki-laki terhadap perempuan, namun ada juga yang dilakukan perempuan. Korban KDRT di daerah itu diperkirakan lebih banyak memilih bungkam ketimbang melaporkan kekerasan yang menimpa mereka kepada pihak berwenang. Dia menambahkan, sebagian kasus KDRT yang terjadi di Kota Padang diselesaikan secara damai dan dengan kekeluargaan. "Tapi ada juga yang sampai ke kita dan saat ini dalam tahap penyelidikan. Jika terbukti bersalah dapat dipidanakan sesuai dengan Pasal 44 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang KDRT," ujarnya. Sementara itu, lima kasus KDRT yang masuk ke Polresta Padang telah dilimpahkan ke pihak Kejaksaan dan segera akan disidangkan. (ant)

Pencetak e KTP Masih Terbatas

PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk Capil) Kota Padang, sejauh ini baru menerima satu unik alat pencetak KTP elektronik dari Kementerian Dalam Negeri. Dan saat ini, alat yang masih terbungkus rapi tersebut, masih tersimpan di Kantor Disduk Capil Kota Padang di kawasan By Pass.

NET

MERESAHKAN — Petugas Pol PP memeriksa pedagang petasan dan kembang api. Karena sudah meresahkan, pihak Polri berencana melakukan aksi serupa untuk menciptakan kenyamanan warga beribadah di bulan Ramadan.( berita terkait hal. 14)

Pimpinan Parpol Sayangkan Ketua Komisi II

PADANG, HALUAN — Perseteruan anggota DPRD yang menangangi masalah pasar dengan pimpinan partai politik (Parpol) di Padang makin meruncing. Jika sebelumnya ketua Komisi II, Surya Djufri Bitel yang menyerang pimpinan Parpol, Selasa (2/8) giliran pimpinan Parpol yang balas menyerang. "Saya minta Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel agar banyak belajar soal aturan, tata tertib dan mekanisme di DPRD. Karena, tidak akan pernah ada zamannya setiap pimpinan parpol ingin mengambil keputusan harus lapor dulu dengan komisi," kata

Ketua DPC PPP KOta Padang Irwan Fikri kepada Haluan, Selasa (2/8). Penegasan ini menyikapi pernyataan Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel Selasa (2/8) lalu di media yang menyebutkan pimpinan Parpol harus berkoordinasi dulu dengan Komisi II dalam pengambilan keputusan soal pasar, pasalnya selama ini yang membidangi dan menyelesaikan persoalan pasar adalah Komisi II DPRD Kota Padang. Ia merasa kecewa, dengan pernyataan Ketua Komisi II DPRD tersebut. Padahal pimpinan parpol adalah kekuasaan

tertinggi di partai, sedangkan kadernya yang duduk di DPRD adalah perpanjangan tangan dari partai. Dan, kader tersebut harus mematuhi terhadap keputusan yang diambil oleh pimpinan partai. "Kalau tidak ada partai, maka tidak akan ada kader partai itu duduk di DPRD Kota Padang. Jadi, ke depannya saya harap agar Ketua Komisi II banyak belajar tentang aturan di DPRD dan jangan hanya duduk saja di DPRD," tegasnya. Jangan karena adanya persoalan di fraksi ketua komisi II DPRD tersebut, dikait-kaitkan dengan fraksi lainnya. Menu-

rutnya, persoalan pasar saat ini sudah semakin kemelut dan tidak bisa hanya komisi saja. Tapi, seluruh pihak harus terlibat untuk menyelesaikannya. Jadi, ketua komisi II hendaknya dapat berkaca pula, bagaimana sebelumnya agar bisa duduk di DPRD, kalau bukan melalui partai. Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, dalam aturan dimanapun tidak pernah ada pimpinan Parpol koordinasi dulu dengan komisi di DPRD dalam setiap pengambilan keputusan. Karena, pimpinan parpol mempunyai hak untuk mengambil sikap.

"Nampaknya, Ketua Komisi II DPRD ini harus banyak membaca dan belajar tentang aturan, tata tertib dan mekanisme di DPRD. Jika perlu, saya yang mengajari Ketua Komisi II tersebut," tegasnya. Awalnya pimpinan parpol (PPP, Demokrat, PKS, Golkar dan PDIP) di Kota Padang mengeluarkan pernyataan sikap, untuk menunda pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV. Kemudian, pimpinan parpol itu menginstruksikan kepada kadernya yang duduk di fraksi DPRD untuk menindaklanjuti pimpinan DPRD dan Walikota Padang.(h/ade)

"Baru satu alat yang tiba dan kami terima. Sebagaimana rencana semula, diharapkan semua alat tersebut telah diterima sebelum tanggal 15 Agustus ini," kata Kadis Disduk Capil Kota Padang, Vidal Triza pada Haluan, kemarin. Karena alat tersebut baru satu yang diterima, pihaknya kata Vidal belum bisa memastikan akan mendistribusikannya kemana. Lagi pula, sejauh ini belum ada petunjuk dari pemerintah pusat terkait pendistribusian alat tersebut. Dengan telah datangnya alat pencetak KTP elektronik tersebut, Vidal Triza mengimbau pemerintah kecamatan yang ada di Kota Padang untuk mempercepat penyelesaian pembangunan ruang pencetakan KTP elektronik tersebut. "Harus cepat selesai, kalau tidak kemana alat pencetak ini disimpan nantinya," kata Vidal. Untuk Kota Padang sendiri, Vidal mengatakan jumlah alat pencetak KTP elektronik yang akan diberikan Kementerian Dalam Negeri adalah sebanyak 43 unit dengan perincian, kecuali Kecamatan Bungus Teluk Kabung, 10 kecamatan lainnya mendapatkan 4 mesin pencetak. Jumlah tersebut kata dia telah merupakan ketentuan dari pemerintah pusat. Dimana untuk setiap kecamatan mendapatkan dua mesin pencetak. Selanjutnya untuk kecamatan dengan penduduk antara 30 ribu jiwa hingga 40 ribu jiwa mendapat tambahan satu mesin. Dan untuk kecamatan dengan jumlah penduduk di atas 40 ribu jiwa, penambahannya adalah dua unit mesin pencetak.Saat disinggung menyangkut sosialisasi penggunaan KTP elektronik atau e-KTP di Kota Padang selama ini, mantan Kabag Hukum itu mengatakan sudah maksimal dilakukan. Sekarang ini tinggal pelaksanaannya. "Sebagaimana direncanakan, maka sebelum akhir tahun ini seluruh warga Kota Padang telah menggunakan KTP eketronik," katanya mengakhiri. (h/ted)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Kebakaran Bukit Ace Ludeskan 8,5 Hektar Lahan

PADANG, HALUAN — Setelah hampir 10 jam berkobar, petugas pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api yang meludeskan lahan seluas 8,5 hektar di Bukit Ace, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Lingkar Polsek Padang Barat akan Razia Petasan PADANG, HALUAN — Maraknya peredaran petasan sejak awal Ramadan meresahkan banyak masyarakat, karena pengguna yang sebagian masih berusia belia kerap menyalakan petasan saat sebagian besar umat muslim menunaikan ibadah salat taraweh. Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Barat menanggapi ini dengan menyiapkan sebuah razia ke daerah pusat keramaian yang menjual petasan. Kapolsek Padang Barat, Kompol Zulkifli Malaras SH menyatakan, pihak kepolisian siap menjaga keamanan dan kenyamanan umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa dan taraweh. Dia mengungkapkan, pengamanan terutama akan dilakukan terhadap penggunaan petasan yang tidak memiliki izin.(h/ang)

Kepala Dinas Damkar Budhi Erwanto menyebutkan petugas mulai melakukan pemadaman lahan tersebut sekitar pukul 03.00 WIB dengan cara manual, karena api tersebut sudah mulai menjalar ke pemukiman penduduk sekitar 50 meter. Api berhasil dipadamkan Selasa (2/

8) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. “Kami bersama Dinas Kehutanan, BPBD, PMI, Menwa, Tagana, SAR, dan masyarakat sekitar mendaki bukit tersebut untuk melakukan pemadam, agar tidak sampai api tersebut menyambar ke pemukiman rumah warga,” kata Budhi.

Dijelaskannya, akibat kebakaran tersebut sekitar 8,5 hektar lahan habis dilalap sijago merah. Namun kejadian ini tidak ada mengalami kerugian material, karena di bukit tersebut tidak ada lahan atau tanaman warga yang terkena kebakaran tersebut. “Diduga kebakaran tersebut disengaja dilakukan oleh masyarakat untuk dijadikan lahan tanaman bagi warga setempat,” jelas Budhi. Kata Budhi, petugas telah bersiaga di lokasi kejadian dari malam terjadinya kebakaran hingga pagi hari. Setelah koordi-

nasi antara petugas dengan masyarakat sekitar untuk menuju ke lokasi tersebut, maka personil langsung ke lokasi kebakaran guna melakukan pemadaman. “Sambil menunggu dilakukannya pemadaman, seluruh personil gabungan di lokasi kejadian dengan masyarakat sekitar melakukan sahur bersama,” ungkapnya. Sebelumnya, lahan di kawasan Bukit Ace, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji Kota Padang terbakar, Senin (1/ 8) sekitar pukul 22.00 WIB. Kobaran api meluas hingga empat

SIDANG KASUS POLISI NYABU

Dakwaan JPU Dinilai Kabur

Untuk Ongkos, Pemuda Curi Kotak Amal PADANG, HALUAN — Hadi Suryaman (20), divonis tiga bulan penjara kurangi masa tahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang karena kedapatan mencuri Kotak Amal Mesjid Hidayah Komplek PJKA Simpang Haru Kecamatan Padang Timur Padang. Pada peristiwa yang terjadi 7 Juni lalu, terdakwa berhasil menggondol uang di kotak infak tersebut senilai Rp541.600. Vonis itu dibacakan, Selasa (2/8) oleh Majelis Hakim yang dipimpin Jon Effredi beranggotakan Zulkifli dan Fitrizal Yanto. Vonis itu lebih ringan satu bulan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suriati yakni selama empat bulan penjara. Terdakwa mengakui perbuatannya dan meminta keringanan hukuman terhadap ulahnya yang melanggara pasal 362 KUHP jo Pasal 53 ayat (1) KUHP tentang pencurian. "Saya mengaku bersalah pak hakim, uang tersebut rencananya akan dipakai untuk ongkos pulang ke Mentawai," ucapnya.(h/dfl)

PADANG, HALUAN — Satu unit rumah kost milik Nasril (40) nyaris ludes dilalap si jago merah di Perumahan Jihad Persada 2, Blok J No. 6 Rt 03 Rw 03, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Selasa (2/8) sekitar pukul 20.05 WIB. Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan rumah

hektar. Api yang merambat cepat karena didukung rerumputan yang kerontang, sehingga mengancam puluhan rumah penduduk dibawah bukit tersebut. Sekitar pukul 23.00 Wib api masih berkobar. Warga sekitar tampat berjaga-jaga dari ancaman kobaran api tersebut. Tingginya bukit yang diperkirakan mencapai 100 meter dengan medan yang terjal membuat petugas Damkar hanya bisa menunggu di kaki bukit tempat pemukiman warga. Sementara api terus berkobar, tapi petugas tidak bisa melakukan apa-apa. (h/nas)

HASWANDI

LUDESKAN — Kebakaran di Bukit Ace, Kelurahan Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji meludes 8,5 hektar lahan dan baru bisa dipadamkan Selasa (2/8) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Tak ada korban dalam peristiwa ini

Api Nyaris Ludeskan Satu Rumah

pun dapat diselamatkan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang Budhi Erwanto didampingi Kabid Andre mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat adanya kebakaran. Dari informasi tersebut langsung menuju ke lokasi kejadian. “Sekitar tiga unit mobil

Damkar dengan 20 personil dikerahkan ke lokasi kejadian,” kata Budhi. Setiba di lokasi kejadian petugas berhasil menjinakkan api tersebut, sehingga rumah tempat tinggal kost itu tidak terbakar habis, hanya membakar separuh atap dan dinding kayu bagian depan.

Menurut keterangan istri korban Eva (34) di lokasi kejadian, saat itu ia bersama anaknya tengah nonton di ruang tamu. Kemudian tercium bau tidak sedap, sehingga dia keluar rumah dan melihat api sudah membakar dinding rumah kost miliknya yang bersebelahan dengan tempat tinggalnya.

“Saya langsung meminta tolong kepada masyarakat sekitar dan melaporkan ke petugas Damkar. Sebab, semua anak kos sedang pulang kampung, sehingga rumah tersebut kosong. Untung dengan cepatnya masyarakat dan petugas memadamkan api, sehingga tidak menghabiskan rumah kost saya,” ungkapnya. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Kuasa hukum terdakwa kasus kepemilikan shabu-shabu seorang oknum Polri, Syafrial Safar alias Ujang, Septi Ernita, dalam sidang di PN Padang, Selasa (2/8), menolak dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Asnizar. Septi Ernita, menilai dakwaan JPU kabur karena tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 143 ayat (2) huruf a dan b KUHAP, tentang surat dakwaan yang harus memuat nama lengkap, tempat lahir, umur atau tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan. “Kami melihat adanya kejanggalan dalam berkas BAP tersebut. Terhadap terdakwa tidak pernah digeledah, tapi kenapa dalam dakwaan dimasukkan juga padahal dalam perkara ini pengeledahan dilakukan terhadap Yan Yahya Djohor (terdakwa dalam berkas lain) yang jelas-jelas tidak ada hubungan dengan terdakwa,” katanya. Dia menjelaskan, semua BB yang digeledah, dari Yan Yahya Djohor. Semua barang sitaan tersebut sesuai dengan penetapan sita serta persetujuan penyitaan atas nama Yan Yahya djohor yang berarti bukan milik terdakwa dan bukan dari terdakwa yang tertangkap di sebuah hotel berbintang di Padang, April lalu. “Anehnya mengapa barang bukti tersebut juga dimasukan dalam berkas BAP terdakwa, sedangkan terdakwa tidak ada hubungan dengan semua barang bukti tersebut diatas, karena jelas sesuai surat penetapan sita dan persetujuan penyitaan yang dilampirkan Penuntut umum dalam surat dakwaan jelas surat penetapan sita dan persetujuan sita atas nama Yan Yahya Djohor,” tandasnya. JPU dalam surat dakwaannya mengancam terdakwa pidana Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Sidang tersebut direncanakan dilanjutkan Jum’at (5/8) dengan agenda mendengarkan jawaban dari JPU atas Eksepsi dari terdakwa.(h/dfl)

Nelayan Temukan Rudal Peninggalan Perang Dunia Polresta Gelar Operasi Cipkon

PADANG, HALUAN — Salah seorang nelayan Slamet Sareko (35) menemukan sebuah bom roket pesawat di perairan Laut Padang sekitar 300 meter dari Bukit Gado-Gado, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (1/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, warga Bukit GadoGado ini baru melaporkan ke Polresta Padang, Selasa (2/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Dari laporan itu, petugas langsung menuju ke lokasi penemuan bom tersebut. “Slamet ini baru melaporkan ke kami, karena rencananya ingin menjual bom tersebut,” kata Kanit SPKT

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Polresta Padang Ipda Citra Perwitasari di lokasi kejadian, Selasa (2/8). Setelah mengetahui ternyata sebuah bom mortil, kata Citra, dia langsung menghubungi Tim Gegana Brimob Polda Sumbar. Namun sebelum datangnya Brimob, polisi melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tak lama kemudian Brimob Polda Sumbar tiba di lokasi dan mengamankan bom mortil sepanjang 75 centimeter dan berdiameter 12 ini ke dalam selimut bom dan dibawa ke mobil Brimob. “Bom rudal tersebut telah berkarat dan diperkirakan

peninggalan zaman Belanda. Diduga bom tersebut masih aktif, karena penutup kepala bom tersebut masih tertutup. Kemudian Bom tersebut sudah diamankan di Mako Brimob Polda Sumbar untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar Citra. Dari keterangan Slamet mengatakan, sebelum menemukan bom tersebut, dia pergi menjala ikan di laut yang tidak jauh dari bibir pantai Padang, Senin (1/8) sekitar pukul 07.30 WIB. Tak lama kemudian dia menarik jala miliknya, tapi jala tersebut terasa berat. Maka dari itu dengan sekuat tenaga dia berusaha menariknya. “Saya terkejut, ternyata yang

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

DAFTAR SEGERA !!!!

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

EAST WEST COLLEGE

Contact Person : Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555 Yeni : 0821 7187 0767

menyangkut di jaringnya adalah sebuah bom. Rencana saya ingin dibuang kembali ke laut, tapi karena takut meledak terpaksa saya bawa dan diamankan di dalam benteng peninggalan Belanda,” kata Slamet. Ditambahkannya, memang pada saat itu ia tidak langsung melaporkan penemuan tersebut ke polisi. Sebab, dia takut ditanya terus sama petugas, maka dari itu mengurungkan niatnya melaporkan ke polisi. “Akhirnya saya laporkan juga ke polisi, karena tetangga meminta untuk melaporkan ke polisi karena mereka takut terjadi sesuatu di tempat tinggal kami,” ungkapnya. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Polresta Padang telah menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dalam menyambut bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, walaupun operasi ini memang sudah rutin dilakukan. Hal ini dikatakan Kapolresta Padang melalui Wakapolresta AKBP Wisnu Handoko, kemarin (2/8), operasi dilakukan bukan saja dari Polresta Padang, namun seluruh Polsek yang berada di Kota Padang melaksanakan razia Cipkon ini. “Sasaran utama cipkon ini adalah tindak kriminal dan Keamanan dan Ketertipan Masyarakat (Kamtibmas) Kota Padang,” kata Wisnu. Dijelaskannya, menjelang lebaran Idul Fitri ini berkemungkinan tindak kriminal meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya. “Tahun sebelumnya memang menjelang lebaran tersebut, tindak kriminal lebih meningkat,” jelasnya. Maka dari itu, kata Wisnu, seluruh personil polisi melaksanakan operasi dan

berpatroli, agar mengurangi tindak kriminal yang terjadi di Kota Padang. Sebab, para pelaku tidak mengenal hari atau bulan kapan untuk melakukan kejahatan. Minta Wisnu, kepada masyarakat Kota Padang agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di tempat lingkungannya serta di luar lingkungan. Tidak hanya itu, warga diharapkan jangan memakai perhiasan terlalu berlebihan atau mencolok, karena hal tersebut bisa mengundang niat kejahatan. Perbatasan Selain itu, Jajaran Polresta Padang bersama Polsek akan menggelar razia di tiap perbatasan Kota Padang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelaku kejahatan dari luar masuk ke wilayah Padang. “Razia ini akan dilakukan dengan cara mendadak atau tidak menentu, agar pelaku tidak mengetahui kapan akan dilakukannya razia tersebut,” ujar Wisnu.(h/nas)


Sabiduak Sadayuang

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

KOTA PARIAMAN

15

Kilas Utama Walikota Silaturahim dengan PNS PARIAMAN, HALUAN — Menyambut bulan suci Ramadan 1432 H/2011 M, Walikota Pariaman Mukhlis R dan Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis R melakukan silaturahim dengan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, di halaman Balaikota Pariaman, Jumat (29/7). Kegiatan berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan, dilaksanakan usai pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Walikota Pariaman Mukhlis R dalam kesempatan itu menghimbau, agar seluruh PNS di lingkungan Pemko Pariaman untuk saling memaafkan karena akan memasuki bulan suci Ramadan. “Sebelum memasuki bulan suci Ramadan dan melaksanakan ibadah puasa, tentunya kita semua harus saling maaf memaafkan, sehingga diri kita betul-betul bersih dan tidak ada ganjalan dalam melaksanakan puasa,” terang Mukhlis. PNS tetap bekerja pada bulan puasa, cuma ada sedikit perubahan jam kerja. Pada hari biasa jam masuk kantor pukul 07.30 WIB dan pulang jam 16.00 WIB, jam istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB. Selama Ramadan jam masuk kantor pukul 08.00 WIB, jam pulang kantor pukul 15.00 WIB. Jam istirahat berubah menjadi jam 12.00 – 12.30 WIB. Seluruh PNS hendaknya dapat meningkatkan disiplin, meski dalam suasana puasa, sehingga dapat melayani masyarakat dengan baik. “Jadi, puasa bukanlah halangan dan alasan membuat kita malas bekerja, justru dalam bulan puasa inilah semangat dan kinerja harus ditingkatkan,” timpal Mukhlis lagi. Acara itu turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pariaman Afni Armen dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Pariaman. (h/tri)

trisnaldi

PATAH - Turap penahan tebing pada saluran irigasi primer di kawasan Santok Kota Pariaman, mulai mengalami kerusakan pada sejumlah titik saluran. Di antaranya, turap beton yang sudah tampak patah, yang perlu perbaikan oleh pihak terkait.

MUSIM TANAM JULI-SEPTEMBER

Stok Pupuk Bersubsidi Cukup PARIAMAN, HALUAN - Petani di Kota Pariaman tak perlu risau soal pupuk bersubsidi, karena stok untuk musim tanam (MT) JuliSeptember 2011 di Kota Pariaman, cukup.

Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaiful Rizal kepada Haluan, Jumat (29/7), menjelaskan, persoalan yang sering dihadapi adalah pupuk

terlambat sampai ke petani. Ini karena masalah kapal, dan juga penebusan pupuk oleh petani ke kios-kios kelompok. Menurut Syaiful, keter-

sediaan pupuk bersubsidi kini 650 ton. Rekomendasi kebutuhan per hektare adalah sebanyak 100kg. Kebutuhan 1 kali MT, cuma 300 ton. “Jadi untuk MT 2, Juli-September 2011, ketersediaan pupuk cukup,” kata Syaiful. Untuk mendapatkan pupuk tersebut, lanjut dia, petani harus menyiapkan Rencana Kebutuhan Defenitif Kelompok

Rehabilitasi Balaikota Selesai 25 Persen TRISNALDI

KEPALA Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman Yanrileza menyerahkan hadiah kepada Juara I lomba menyanyi Gemarikan tingkat SLTA se Kota Pariaman, yaitu siswa SMA Negeri 2.

SMAN 2 dan SMPN 9 Juara Lomba Nyanyi PARIAMAN, HALUAN — SMA Negeri 2 dan SMP Negeri 9 menggondol juara pertama lomba nyanyi Gemarikan tingkat Kota Pariaman. Kegiatan dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman di Komplek BBI, Jalan Sentot Alibasa Jati Pariaman, berakhir Kamis(28/7). Juara II untuk tingkat SLTP, SMP Negeri 2 dan juara III, SMP Negeri 8. Pada tingkat SLTA, juara II diraih SMK Negeri 4 dan Juara III diraih SMA Manunggal. Ketua pelaksana Bgd Asman, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat mengonsumsi ikan serta meningkatkan pemahaman siswa/siswi tentang manfaat ikan terhadap kesehatan dan kecerdasan. Berdasarkan data tahun 2010, konsumsi makan ikan oleh masyarakat di Kota Pariaman, rata-rata mencapai 20,8 kg/kapita/tahun, sementara menurut standar nasional 27 kg/kapita/ tahun/. Lomba menyanyi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Ge-

marikan) diikuti 110 siswa SLTA dan SMK serta 150 orang peserta dari tingkat SLTP dan Tsanawiyah. Lagu wajib pada lomba nyanyi tersebut berjudul Ayo Makan Ikan dan sebuah lagu bebas, tapi tetap bertemakan ajakan memakan ikan. Lomba tersebut sudah tahun kedua dengan tahun ini. Kegiatan pertama hanya pada tingkat SLTP. Lomba ini akan digelar setiap tahunya,” kata Asman. Kegiatan yang dimulai tanggal 27 Juli 2011 itu, ditutup oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman, Yanrilesa. Pada kesempatan itu mengajak para siswa/siswi agar gemar makan ikan, karena gizi dan protein yang terkandung dalamnya, sangat baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Lomba nyanyi Gemar Ikan, termasuk gerakan secara nasional terhadap masyarakat agar lebih membudayakan makan ikan, karena ikan merupakan sumber protein gizi yang baik untuk kesehatan dan kecerdasan. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Pekerjaan rehabilitasi berat kantor Balaikota Pariaman di Jalan Imam Bonjol, hingga kini masih berlangsung dan baru selesai 25 persen. Gedung kantor tersebut rusak karena bencana gempa 30 September 2009. Kerusakan meliputi struktur bangunan dengan persentase 35 persen dan nonstruktur 60 persen. “Pekerjaan memanfaatkan dana APBD 2011, dan memang baru sekitar 25 persen selesai, dalam bentuk perbaikan struktur dan atap,” kata Kepala Bidang Ciptakarya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Syahrizal kepada Haluan, Selasa (2/8). Menurut dia, dilihat dari kontrak kerja, pekerjaan dimulai tanggal 23 Mei 2011. Dan kini, sudah awal Agustus dengan

persentase masih seperempat persen, Syahrizal yakin pekerjaan bisa diseesaikan tepat waktu. Pekerjaan yang lama itu adalah ketika melakukan pembongkaran bagian-bagian struktur yang harus dibangun baru. Pekerjaan tersebut memakan waktu sedikit lama. Lama pekerjaan gedung sampai selesai, 150 hari kalender, atau pada minggu ketiga bulan Oktober 2011, hitungan secara teknis pekerjaan rehab bisa selesai pada waktunya. “Tentang penempatan kantor itu, direncanakan awal tahun 2012. Saat itu Walikota Pariaman sudah bisa berkantor di sini kembali,” kata Syahrizal. Nilai kontrak untuk pekerjaan gedung tersebut Rp4,35 miliar. (h/tri)

Sistem Pengelolaan Keuangan Online Diterapkan PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKA) Kota Pariaman, akan menerapkan SIKPD atau Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah yang online dengan Kementerian Keuangan RI dan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. “Kini sedang dalam penjajakan pemasangan jaringan,” kata Kepala DPPKAD Kota Pariaman Sukardi kepada Haluan, Kamis(28/7).

Pemanfaatan teknologi ini, kata Sukardi, jauh lebih praktis dalam optimalisasi kelancaran kerja. Perangkat keras dan lunak, dibantu pemerintah pusat, termasuk koordinasi pemasangan jaringannya. “Kegiatan ini, tak memakai dana APBD, tapi sepenuhnya ditangani oleh pusat. Hanya 117 kabupaten dan kota yang dapat bantuan tersebut, termasuk Kota Pariaman di dalamnya,” kata Sukardi. (h/tri)

(RDKK). Jika menemui kesulitan dalam hal ini, petani atau kelompok tani bisa menghubungi PPL setempat. Di Kota Pariaman, hingga kini terdapat 97 kelompok tani. Sementara jenis padi yang paling banyak ditanam petani, adalah jenis IR 42 dan sokan. Sedang produksi gabah kering pertahun, mencapai 30 ribu ton. Luas sawah yang ada 3.000 hektare. (h/tri)

KLH Seleksi Sejumlah Sekolah

PARIAMAN, HALUAN — Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Pariaman akan mengikutsertakan sejumlah sekolah untuk pemilihan Piala Adiwiyata tingkat Sumbar tahun ini. Saat ini sedang dalam proses seleksi. “Kita sedang melakukan penyaringan sekolah-sekolah yang akan dikirim,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Pariaman Basri Malik, kepada Haluan, Senin (1/8). Sekolah yang disaring itu berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kota Pariaman, sama seperti tahun lalu. Nama-nama sekolah yang akan dikirim pada September 2011, adalah sekolah-sekolah yang telah memenuhi indikator yang sudah ditentukan. Diantaranya indikator tersebut adalah, pengembangan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengembangan sarana sekolah yang ramah lingkungan. Tahun lalu, Kota Pariaman berhasil meraih prestasi di bidang Adiwiyata, dan itu diraih oleh SD 04. Kelemahan tahun lalu, banyak sekolah-sekolah yang kurang perhatian dengan pohon peneduh, karena baru pasca gempa.(h/tri)

Isu Anak Bisa Pengaruhi Kebijakan Pembangunan

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Definal, mengingatkan, fokus pada anak akan memberikan dampak luas terhadap beragam situasi kehidupan masyarakat. Contoh, bila kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan kepada kepentingan pemenuhan derajat anak secara maksimal, maka akan lahir kebijakan pemerataan pelayanan kesehatan di pelosok-pelosok desa. Hal itu dikatakan Definal pada pembukaan Advokasi dan

Fasilitasi Pengembangan Kota Layak Anak (KLA) bagi Kota Pariaman Tahun 2011, yang dilaksanakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Rabu (27/ 7) di Hotel Nan Tongga Pariaman. Anak hari ini, katanya, merupakan penerus masa depan bangsa. Inilah yang selalu didengung-dengungkan oleh setiap orang. Namun bagaimana kehidupan masa depan, itu tergantung bagaimana kita memperlakukan anak-anak pada hari ini. Menurutnya, basis per-

soalan kesehatan anak, hingga hari ini masih terjadi dan dialami oleh anak-anak di daerah pedesaan. Untuk itu ada tiga peran penting yang harus dilakukan masyarakat, yaitu peran taktis, peran strategis dan peran pengawasan. Peran taktis, yaitu apa yang bisa dilakukan masyarakat saat secara spontan ketika melihat persoalan anak. Contoh, jika terlihat kasus kekerasan terhadap anak, segeralah melakukan sesuatu untuk membantu. Sementara peran strategis, di sini dapat diartikan sebagai suatu langkah yang bisa men-

dorong untuk lahirnya suatu kebijakan publik untuk kepentingan anak. Untuk ini diperlukan kolaborasi seluruh komponen masyarakat. Sedang peran pengawasan, segala aktivitas kebijakan, agar tetap konsisten terhadap hak anak. “Pariaman sebagai Kota Layak Anak, merupakan tonggak sejarah yang telah lama dinantikan yang merupakan wujud nyata dari konsistensi Pemerintah Kota Pariaman untuk memprioritaskan hak anak dalam segala aspek pembangunan,” jelas Definal. (h/tri)

MEMASUKI bulan Ramadan, Walikota Pariaman Mukhlis R, bersama PNS di lingkungan Pemko Pariaman, saling bermaafmaafan, usai Senam Kesegaran Jasmani di Halaman Kantor Balai Kota jalan Imam Bonjol Pariaman, Jumat (29/7). (trisnaldi)


16

SIJUNJUNG

Lansek Manih

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

PNS tak Dapat Jatah THR

Lingkar Wabup Sidak, PNS Berkeliaran

SIJUNJUNG, HALUAN — Lebaran tahun ini, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung dipastikan tidak akan menerima tunjangan hari raya (THR) seperti tahun-tahun sebelumnya.

SIJUNJUNG, HALUAN — Memasuki hari k e d u a pelaksanaan Ramadan Wakil B u p a t i Sijunjung Muchlis Anwar melaksanakan i n s p e k s i mendadak (sidak) ke sejumlah SKPD di lingMUCHLIS ANWAR kungan pemkab setempat. Wabup juga sidak ke Pasar Logas Muaro Sijunjung, dan menemukan sejumlah PNS berbelanja saat jam kerja. Sidak dimulai pukul 08.30 WIB. Pada sidak tersebut, Muchlis Anwar mendatangi enam SKPD, yakni Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Dinas Kependudukan dan Capil, Kehutanan, Sosnakertrans, Perhubungan dan Inforkom serta Kantor Camat Sijunjung. Kedatangan Muchlis yang ditemani Kepala Bidang Pembinaan dan Pensiun BKD Musprianti, membuat sejumlah PNS dan tenaga honorer agak terkejut. Soalnya, mereka tidak menduga, agenda sidak dilakukan pada hari kedua puasa. Dalam sidak tersebut, Muchlis mendatangi ruang kerja di enam SKPD tersebut. Dengan didampingi kepala SKPD, wabup juga sempat berdialog dengan sejumlah pegawai. Ia menyayangkan, adanya pegawai yang terlambat masuk kantor. Padahal, katanya, jam masuk kantor sudah diundur selama 30 menit dari hari biasa. Begitu juga keluar ruangan tanpa memberi tahu atasan. Selain mengecek kehadiran pegawai di SKPD, Wabup Muchlis Anwar juga mengembangkan sidak ke Pasar Logas Muaro Sijunjung. Di pasar ini, wabup menemukan sejumlah PNS yang tengah berbelanja saat jam kerja.(h/azn)

”Lebaran tahun ini, seluruh PNS termasuk bupati dan wakil bupati tidak akan menerima THR,” ujar Bupati Sijunjung Yuswir Arifin di hadapan PNS di lingkungan pemkab setempat.

Menurut Yuswir, ditiadakannya THR pada lebaran tahun ini, karena tidak ada aturan yang menjadi acuan atau mendasari pemberian THR. “Pemberian THR tidak ada dasar

AZNELDI

SIDAK — Wakil Bupati Muchlis Anwar melakukan inspeksi mendadak (sidak ) ke Pasar Logas dan menemukan sejumlah PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung ‘berkeliaran’ sedang berbelanja di saat jam kerja.

Tim Safari Ramadan Bagi-bagi Uang Bantuan SIJUNJUNG, HALUAN — Tim safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Kamis (4/8) malam, turun ke sejumlah masjid yang tersebar di delapan kecamatan di kabupaten ini. Tim safari yang terdiri atas 16 tim tersebut, selain menyampaikan ceramah agama dan pesan-pesan pembangunan, tim juga akan menyerahkan sumbangan sebesar Rp3 juta dan lima buah alquran serta tiga lembar karpet untuk setiap masjid yang dikunjungi. “Mulai Kamis besok, tim safari Ramadhan turun ke sejumlah masjid di kabupaten ini,” ujar Kepala Bagian Kesra Amri Suza didampingi Kasubag Agama Khairuddin kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, pada Ramadhan 1432

H, tim safari Ramadan akan mengunjungi 32 masjid di nagari-nagari dalam wilayah Kabupaten Sijunjung.Tim I yang dipimpin Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, akan mengunjungi mesjid Baitul Amanah Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII. Sementara tim II yang dipimpin, Wakil Bupati Muchlis Anwar akan mengunjungi Masjid Nurul Qudsi Nagari Sumpur Kudus Selatan Kecamatan Sumpur Kudus. Sedangkan tim III, yang diketuai oleh, Ketua DPRD Mukhlis R akan mengunjungi Masjid Nurul Wahidah Nagari Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus. Selain itu, masjid-masjid yang akan dikunjungi tim adalah Masjid Jabal Qubis dan Nurul Hadayah (Kecamatan Sumpur Kudus). Kecamatan

Rp. 20.000,- / terbit 805

Way of Life! 8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRATRIS AN

READY STOCK

ANGSU

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Ready & Discount

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

661

RULLY

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

0813 88 67 88 96

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

T O Y O T A

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga

SISKA R (Counter Sales)

3,9

%

Kredit

1-5

081363009186 / 0751-7847106

= OTOMOTIF

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

ALJUFRI Auto 2000

081374991979 / 0751 7855179

Hubungi Bag. Penjualan:

DIJUAL SEGERA

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL RUMAH

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

791

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

sahabat informasi online ANDA

= FASHION

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

www.harianhaluan.com

Pasang Iklan Anda disini ...

DIJUAL RUMAH

HONDA GAJAH MOTOR

temukan juga e-paper kami di

= ALAT KOMUNIKASI

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DONI SAPUTRA, SE

DIJUAL CEPAT

= RUPA RUPA

Pasang Iklan Anda disini ...

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

= BIRO JASA

Bupati sendiri tampak bangga dengan prestasi yang diraih, Jufri Marsal. Dia berulang kali memuji Jufri. “Kalau Jufri tidak cidera saat lomba, pasti dia juara satu,” sebutnya. Sebelum lomba, kata bupati, Jufri mengalami cidera karena kipas angin menimpa bagian kepalanya. Kejadian itu, tentu mempengaruhi dan menganggu pelaksanaan lomba. Namun begitu, Jufri masih bisa mengharumkan nama Sijunjung pada Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI).(h/azn)

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

= INFO BISNIS

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

SIJUNJUNG, HALUAN — Jufri Marsal, siswa SMA Negeri 1 Sijunjung yang tampil sebagai juara dua nasional lomba Khutbah Jumat, menerima bonus dari Pemkab Sijunjung berupa uang kontan senilai Rp2,5 juta. Bonus tersebut diserahkan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin kepada Jufri Marsal di halaman kantor bupati setempat, Senin (1/8). “Bonus ini sebagai bentuk apresiasi dari pemkab,” ujar Yuswir Arifin ketika menyerahkan bonus tersebut.

Sinar Motor

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

Pemenang Lomba Diberi Bonus Rp2,5 Juta

Otomotif

Smart

Iklan Baris

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

Hidayah. Di samping tim safari, pada Ramadan ini, tim khusus yang dipimpin bupati dan wakil bupati juga akan mengunjungi delapan masjid. “Masjid yang akan dikunjungi tim khusus ini, masih kita susun,” katanya. Sementara itu, seperti Ramadan tahun sebelumnya, tim safari Ramdan provinsi juga akan mengunjungi dua masjid di kabupaten ini. Masjid yang akan dikunjungi tim Ramadhan provinsi adalah Masjid Baitus Salam Nagari Takuang Kecamatan Kamang Baru dan Masjid Al Muhajirin Nagari Palaluar Kecamatan Koto VII. “Masjid yang akan dikunjungi tim Ramadan provinsi sudah kita laporkan ke Biro Sosial Setdaprov,” pungkas Khairuddin.(h/azn)

Kamang Baru, Masjid Almustaqim, An Nur, Nurul Ikhlas dan Masjid Taqwa. Kemudian Kecamatan IV Nagari, Masjid Syuda’, Istiqlal, Darul Ikhlas dan Masjid Istiqamah. Selanjutnya, Kecamatan Lubuak Tarok, Masjid Nurul Huda, Mujahidin, Urwatul Wuoago dan Masjid Ubudiyah. Kecamatan Sijunjung, Masjid Nurul Ihsan, Baitul Usmah, Baiturrahman, dan Masjid Nurul Iman. Kecamatan Tanjung Gadang, Masjid Istiqama, Nashada, Nurul Hidayah dan Baitul Rahman. Kecamatan Koto VII, Masjid Nurul Islam, Nurul Jannah, Baitul Asanah dan Masjid Nurul Ikhsan. Sedangkan di Kecamatan Kupitan, masjid yang akan dikunjungi adalah Masjid Jamik, Muhajirin, Taqwa dan Masjid Al

hukum dan menyalahi aturan,” tegasnya. Pada tahun sebelumnya, katanya, Pemerintah Kabupaten Sijunjung selalu menganggarkan THR untuk diberikan kepada seluruh PNS. Begitu juga pada tahun 2011 ini, dana kebutuhan untuk THR tersebut telah dianggarkan dalam APBD sebesar Rp6 miliar. Bahkan pada APBD perubahan, dana untuk THR sudah dimasukkan dalam prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) dengan indek Rp500 ribu per orang. Namun, ketika Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit APBD tahun 2010, dana THR menjadi temuan, karena tidak ada acuan atau dasar hukum yang mendasari pemberian THR. Dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) tersebut, bupati diperintahkan oleh BPK untuk memberikan teguran kepada Sekda, Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) dan kepala SKPD. “Kalau sudah menjadi temuan, tentu kejadian yang sama tidak boleh terjadi.Temuan keuangan harus dikembalikan ke kas daerah. Kalau harus mengembalikan lagi, lebih baik tidak diberikan,” tuturnya. Karena itu, bupati meminta PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung dapat memahaminya. THR ditiadakan, karena tidak ada aturan yang menjadi acuan atau mendasari pemberian THR. “Mohon ini dipahami dan jangan dipolitisir,” harapnya. (h/azn)

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN STNK BA.6986 ST. An. Satriani, BAC. Hilang disekitar Lubuk Buaya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat

DIJUAL

Orgen KN 7000 Mulus & Bagus, Hubungi : 081322079797, 085278468710, 07517872233

DIKONTRAKKAN RUMAH

Jln. Ujung Gurun No. 58. Bagi yang berminat Hub : 085274463439


E K O N O M I & B I S N I S 17

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

BNI SYARIAH CABANG PADANG

Makin Berkembang karena Produknya PADANG , HALUAN — Perbankan Syariah, makin berkembang di Sumbar. Sejak sepuluh tahun belakangan, kehadiran perbankan syariah makin menunjukkan peningkatan yang cukup pesat. Bahkan, belakangan, semakin banyak bank swasta nasional yang membuka cabang syariahnya. Salah satu di antara perbankan tersebut adalah BNI Syariah. Menurut Pemimpin Cabang BNI Syariah Padang, Muhamad Usman, bank yang dipimpinnya ini semakin berkembang, karena variatifnya produk yang mereka tawarkan. Ada beberapa jenis tabungan yang ditawarkan di sana. Salah satunya Giro IB Hasanah. Ini merupakan simpanan transaksional yang bertujuan sebagai alat transaksi pembayaran yang menggunakan prinsip Wadiah Yadh Dhamanah. Wadiah Yadh Dhamanah merupakan titipan dana yang dengan seizin dari pemilik dana dapat dioperasikan oleh Bank untuk mendukung sektor riil, dengan jaminan bahwa dana dapat ditarik sewaktu waktu oleh pemilik. BNI Syariah juga masih memiliki produk lainnya, yakni Tabungan Haji (THI) dan Talangan Haji. Untuk THI, nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji menyetorkan uangnya ke Bank hingga mencapai jumlah yang disyaratkan. Setelah mencapai jumlah tersebut, maka si nasabah bisa langsung didaftarkan menjadi calon jamah haji. Sedangkan pada Talangan Haji, Bank menalangi terlebih dahulu uang sejumlah Rp25 juta agar nasabah bisa mendaftar haji. Kemudian uang tersebut dicicil hingga lunas oleh nasabah ke Bank. “Cicilan untuk program talangan haji hanya Rp 500 ribu per bulan selama 7 tahun,” paparnya. Program ini terbilang cukup menarik banyak peminat, terbukti setiap tahunnya BNI Syariah selalu memberangkan caloin jemaah haji yang selalu meningkat jumlahnya. Selain itu, BNI Syariah Cabang Padang juga menawarkan program gadai emas. Prinsipnya kurang lebih sama dengan pegadaian. Lebih lanjut Usman mengatakan, ada beberapa hal fundamental yang membedakan Bank Syariah dan Bank Konvensional. Pertama, Bank Syariah memiliki akad atau perjanjian dengan nasabahnya. Sekurangnya ada tiga jenis akad di perbankan syariah yaitu Mudhorobah atau bagi hasil, Wadiah atau bonus, dan Murobaha atau jual beli. “Ibarat hubungan sepasang manusia, sebuah akad pernikahan akan memberikan makna dan prinsip berbeda dibandingkan hubungan tanpa akad pernikahan. Meski kadang hasil akhirnya ada yang sama,” jelasnya, Selasa (2/8). Nasabah berhak memilih akad yang diinginkan. Itulah nanti keuntungan yang akan diterimanya. Kadang keuntungan tersebut masih disamakan dengan bunga pada bank konvensional. Namun pada prinsipnya itu adalah dua hal yang berbeda. Jumlah keuntungan di bank Syariah pun bisa bervariasi tiap bulannya. Tergantung pada hasil yang didapat. “Kini bisa sampai 6-9 persen,” katanya lagi. Selain akad, di Bank Syariah juga ada Dewan Pengawas Syariah yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia. Dewan tersebut bertugas untuk mengawasi apakah Bank yang ditunjuk telah berjalan sesuai dengan syariah (hukum) yang berlaku. “Satu hal yang penting, Bank Syariah hanya melayani transaksi halal,” terangnya. (h/sya)

Garuda dan Sriwijaya Gelar Harga Promo

PADANG, HALUAN — Bulan Ramadan ternyata sangat berpengaruh pada tingkat keterisian penumpang (load factor) pesawat terbang. Setidaknya pada dua maskapai penerbangan, Garuda dan Sriwijaya Air, terjadi penurunan jumlah penumpang, hingga pertengahan Ramadan.

ILHAM YUSARDI

TERLALU CEPAT — Pasar Pabukoan Payakumbuh dinilai warga buka terlalu cepat, sehingga kesempatan itu justru dimanfaatkan oleh orang-orang tak berpuasa.

DI PAYAKUMBUH

Pedagang Pabukoan Berjualan Terlalu Cepat

PAYAKUMBUH, HALUAN — Di hari kedua Pasar Pabukoan di Terminal Sago Payakumbuh dinilai sejumlah warga yang menjalani ibadah puasa buka, lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Akibatnya ada warga yang tidak berpuasa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membeli makanan untuk dimakan siang itu juga.Dari pantauan Haluan ke pasar pabukoan tersebut Selasa (2/8), pukul 12.00 WIB sudah ada pedagang yang sudah melakukan aktivitas jual-beli makanan. Tampak beberapa orang pemuda membeli nasi bungkus kepada salah seorang pedagang ampera. Terlalu cepatnya pasar pabukoan di pusat kota Payakumbuh tersebut beraktivitas, membuat sebagian warga bertanya-tanya

tentang kebijakan Pemko terhadap “pasar pabukoan tersebut”. “Kalau Pasar Pabukoan buka lebih cepat, nanti bisa jadi warkel yang dilegalkan,” ujar Edi (50) salah seorang warga Payakumbuh. Menjawab hal tersebut Tim 7 Payakumbuh kepala Satpol PP Payakumbuh Ridha Ananda mengatakan bahwa pihaknya akan menindak pedagang pasa pabukoan yang membandel buka dagangan lebih awal. “Kesepakatan awal, pedagang baru boleh beraktivitas mulai pukul 15.00 WIB. Kalau ada yang buka dan menjual lebih cepat dari itu kita akan tindak tegas,” jawab Ridha Ananda. Menanggapi pasar pabukoan yang buka lebih cepat tersebut, pemerhati sosial Luhak Limopuluah, Yudilfan Habib, saat

dihubungi, Selasa (2/8) mengatakan, persoalan pasar pabukoan yang buka lebih dini tersebut harus disikapi dengan hati yang jernih. “Para pedagang yang berjualan di ‘pasar pabukoan’ ini kadang kali berdomisili lumayan jauh dari pusat ‘pasar pabukoan’ di jalan Sutan Usman, karena itu ada kemungkinan mereka harus datang lebih awal untuk mengurus dagangan mereka. Hanya saja, situasi tersebut memang bisa menimbulkan fitnah, karena itu Pemko harus turun tangan untuk melakukan pengawasan,” Yudilfan. “Dengan adanya pengawasan dari Pemko, diharapkan bulan suci Ramadhan benar-benar terjaga kesuciannya,” sambung Yudilfan. (h/il)

Karena itu, Sriwijaya mengadakan Super Promo untuk rute Padang-Jakarta dan PadangMedan. Harga y a n g ditawarkan pada pelanggan setianya untuk Super Promo ini Padang Jakarta Rp450 ribu dan Padang Medan Rp350 ribu promo ini berlaku, hingga pertengahan bulan ini. Kepada Haluan Selasa (2/ 8), Distric Manager Sriwijaya Yudo menyebutkan, promo ini digelar karena penerbangan rute Padang Jakarta dan Padang Medan mengalami penurunan yang drastis. Akibatnya, maskapai ini terpaksa membatalkan keberangkatan pesawatnya, karena cost yang harus dikeluarkan lebih besar dibandingkan pemesanan tiket. “Kondisi ini biasa terjadi setiap kali Ramadan, dan akan berlangsung hingga pertengan Ramadan. Barulah setelah itu mulai banyak pemesanan dan harga tiket mulai naik lagi,” ujarnya Lonjakan pemesanan tiket biasanya dirasakan saat satu minggu sebelum lebaran dan seminggu setelah lebaran. Dan untuk lonjakan penumpang nantinya maskapai ini telah punya solusi agar pelanggannya tidak kecewa. Garuda Sementara Garuda Indonesia, menurut Marketing Manager Garuda Indonesia cabang Padang, Laras Widyo kepada Haluan, Selasa (2/8), membuka harga promo dari tanggal 1 Agustus hingga 20 Agustus 2011 dengan harga sekitar Rp500 ribu one way (sekali keberangkatan), tingkat isian penumpang rata-rata 70 persen. Jumlah seat (kursi) yang disediakan untuk tiket promo tersebut sekitar 30 hingga 40

persen dari jumlah seat ekonomis sebanyak 150 seat. “Setelah ditutupnya satu penerbangan rute PadangJakarta dan sebaliknya, tingkat isian penumpang rata-rata sekitar 70 persen,” ulasnya. Ia juga menambahkan, setelah tanggal 20 Agustus 2011, Garuda akan masih membuka harga promo senilai Rp615 ribu one way. Saat ini, tiket keberangkatan rute Padang-Jakarta baru laku terjual sekitar 50 hingga 60 persen. “Penjualan tiket untuk lima kali keberangkatan rute JakartaPadang tersebut penjualannya mencapai 100 persen. Sebelumnya rute JakartaPadang atau sebaliknya, pihak Garuda hanya melayani empat kali penerbangan saja. Mesti pihak Garuda telah menambah satu unit armada lagi, namun tingkat laod factor (isian penumpang) masih terbilang banyak. Hal tersebut terbukti dengan masih banyaknya pemesan tiket melalui online dan outlet-outlet Garuda atau pun tour dan travel. Terutama untuk kebarangkatan H+5 sampai H+7 Lebaran. Menurut Laras, untuk penerbangan rute JakartaPadang pada H-6 sampai H+1 lebaran sudah full booking (penuh dipesan). Bahkan maskapai bintang empat ini tak sanggup lagi untuk mengakomodir permintaan calon para penumpang. “Masih banyak para penumpang yang memesan tiket Garuda, terutama untuk keberangkatan minggu pertama Lebaran. Untuk meningkatkan pelayanan dan kepercayaan mitra, kami berencana untuk menambah satu unit armada lagi,” papar Laras. (h/win/mce)


18 E K O N O M I & B I S N I S

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Lintas Harga Cabai Terus Melemah PAINAN, HALUAN — Petani cabai di Pesisir Selatan terus merugi. Pasalnya, harga cabai ditingkat petani ke pedagang masih sangat rendah. “Biaya pengolah lahan dan produksi sangat besar. Mulai dari biaya tenaga kerja, biaya bibit, pupuk dan mulsa, butuh dana besar. Sementara setelah panen, pedagang ke petani hanya membeli cabai rendah,” kata Ujang petani cabai di Sutera. Menurutnya dibandingkan awal puasa harga cabai dari pedagang kepetani makin rendah, dengan kisaran Rp5.000. Sebelum Ramadan harga cabai Rp6.000 setiap kilogramnya. Sementara harga dipasaran sekitar Rp8.000 sampai Rp10.0000. Rendahnya harga cabai ditingkat petani menyebabkan petani kurang bergairah mengolah lahannya. Bahkan ada petani yang membiarkan saja tanaman cabainya. Pada beberapa tempat misalnya di Bayang Utara, Bayang dan Tarusan, sejumlah petani masih mempertahankan tanamannya. Joharsa (45), petani Cabai di Bayang Utara Senin (2/8) menyebutkan, harga cabai dari pedagang kepetani sangat tidak menguntungkan, bahkan bisa mnyebabkan petani rugi. Apalagi petani dengan modal kecil dan lahan sempit seperti kami ini. Bila harga Cabai hanya dihargai Rp5.000 sampai Rp6.000, maka tidak ada keuntungan yang dapat diraih. Harga cabai yang rendah tersebut menurut Joharsa, telah terjadi selama satu bulan belakngan. Sempat membaik pada pertengahan Juni lalu, kemudia turun lagi. “Harga cabai selalu berfluktuasi,” katanya. If (35), pedagang cabai di Lengayang mengatakan, rendahnya harga cabai dipasaran disebabkan pasokan dari berbagai daerah kedaerah ke Pessel sangat banyak. “Produksi cabai lokal tergilas oleh serbuan produksi cabai daerah lain. Membanjirnya produksi cacai di luar daerah telah menyebabkan harga cabai rendah. Tentu, dengan demikian harga cabai dari petani ke pedagang ikut rendah” kata If. “Dengan membeli Rp4.500 sampai Rp5.000 per kilogram ke petani, maka biasanya di pasar kami jual seharga Rp 8.000. Keuntungan tidak terlalu besar, hanya cukup untuk biaya transportasi dari ladang ke pasar,” kata If. (h/har)

AKTIVITAS PASAR — Aktivitas pasar, seperti terlihat di salah satu pasar di Bukittinggi ini, selama Ramadan terus mengalami peningkatan. Sayuran maupun bahan makanan lain, ikut mengalami kenaikan harga. HASWANDI

Jumlah Paket Pos Naik 40 Persen

PADANG, HALUAN — Pengiriman paket barang melalui Kantor Pos Padang sejak sepekan naik hingga 40 persen dibanding hari sebelumnya. Menurut Accounting Eksekutif PT Pos Indonesia Cabang Padang, volume pengiriman paket bertambah besar seiring dengan semakin mendekatnya Hari Raya Idul Fitri. “Pada hari biasa, paket pengiriman yang masuk ke Kantor Pos Indonesia Cabang Padang sekitar 75 paket, namun menjelang bulan puasa ini volume pengiriman naik hingga 40 persen,” katanya kepada

Haluan, Selasa (2/8). Ia mengatakan, paket kiriman antara lain berisikan paket barang dagangan dan makanan, seperti rendang. Rata-rata daerah tujuan barang ke Pulau Jawa. Dari sekian banyak jenis pengiriman paket, mayoritas si pengirim menggunakan layanan Pos Express. Selain efesien waktu, karena paket tersebut sampai ke tujuan pada H+1, jadwal pengi-

Nilai Jual Getah Gambir Masih Rendah

PAINAN, HALUAN — Harga jual gambir dari petani ke pedagang pengumpul masih rendah. Pedagang penumpul hanya berani membeli gambir warga seharga Rp8.000 per kilogramnya. Egon (35) petani gambir di Lengayang mengatakan, harga rendah yang berlaku saat ini telah berlangsung berbulan bulan. Harga menurutnya tidak pernah membaik. Egon mengaku tidak mengetahui secara pasti anjloknya harga komoditi yang merupakan penopang ekonomi keluarganya itu. Namun dari informasi rekanrekannya anjloknya harga gambir karena tidak beroperasinya pabrik gambir di Ampalu Pessel. Kemudian penyebab lain adanya isu pedagang menemukan getah gambir yang tercampur tanah liat sehingga pedagang mengalami kerugian. “Informasinya ada pedagang terbeli getah tercampur tanah sehingga mereka untuk sementara ini pedagang tidak berani membeli dengan harga tinggi. Namun kepastian informasi ini belum jelas kebenarannya,” tuturnya. Sejumlah petani gambir lainnya sangat menyayangkan kalau ternyata

informasi itu benar. Selama ini petani gambir sudah berupaya meningkatkan mutu gambir agar harga bisa bertahan. “Sangat disayangkan kalau masih ada oknum petani yang bertindak seperti itu padahal kita terus meningkatkan mutu untuk menjaga kepercayaan pedagang sehingga getah gambir dapat dijual sesuai harga pasar,” keluh Doni, petani gambir di Tarusan. Dengan adanya ulah seperti itu menurut Doni pedagang menjadi tidak percaya padahal tidak semuanya getah gambir masyarakat yang bercampur. “ Dari pengalaman kami sejak dulu kalau ada ditemukan kejadian seperti ini maka semua petani gambir menerima dampaknya padahal yang bertindak curang seperti itu hanya beberapa orang saja,” kenangnya. Salah seorang pedagang pengumpul gambir yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pembelian harga gambir kepada petani selain tergantung dari harga pasar yang berlaku, juga sangat ditentukan oleh baik atau buruknya kualitas gambir. “ Karena gambir merupakan salah satu komoditi ekspor maka harga sangat tergantung kepada permintaan pasar

riman dengan menggunakan pesawat, pelayanan unggulan pihak Kantor Pos tersebut juga beredar pada 47 kabupaten/ kota se Indonesia. Adapun biaya administrasi pengiriman paket dihitung berdasarkan jarak dan lokasi. “Yang pasti, biaya administrasi pengiriman paket tersebut cukup terbilang murah,” ulasnya. Namun, melonjaknya pengiriman paket selama puasa dan menjelang Lebaran, tidak sejalan dengan meningkatnya transaksi wesel. “Hingga saat ini transaksi wesel masih normal,” paparnya.

dunia dan persediaan yang ada. Selain itu harga juga ditentukan kualitas gambir petani,” katanya. Pedagang ini tidak menampik ditemukannya getah gambir yang bercampur tersebut sehingga memicu anjloknya harga namun menurutnya getah gambir yang dibawa pedagang pengumpul ke gudang akan disortir lagi sehingga ketahuan apakah gambir itu murni atau tercampur. “ Pedagang juga akan mengalami kerugian kalau saat sortir di gudang ditemukan gambir yang tercampur. Kasus ini dulu sering terjadi namun belakangan ini sudah jarang,” jelasnya. Gambir saat ini menjadi salah satu komoditi unggulan di Pesisir Selatan. Sedikitnya masyarakat di empat kecamatan di daerah ini mengembangkan komoditi tersebut sebagai mata pencarian. Empat kecamatan yang menjadi sentra komoditi gambir tersebut antara lain Koto XI Tarusan, Sutera, Lengayang dan Kecamatan Linggo Sari Baganti. Data Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat mencatat areal potensial gambir seluas 6.900 hektar dan yang sudah tergarap 6.013 hektar. (h/har)

Kepala Kantor Pos Indonesia Cabang Padang, Akhmad Sumaryadi yang pernah diwawancari Haluan sebelumnya mengatakan, dalam satu bulan itu ada sekitar 300 an orang yang bertransaksi dengan menggunakan pelayanan wesel pos dalam pengiriman uang. Sehingga, putaran uang mencapai Rp4 miliar lebih. Ia mengatakan, pelayanan mengirim uang melalui wesel pos tak jauh berbeda dengan pengiriman uang lewat bank. Hanya saja berbeda pada kecepatan waktu penerimaan serta pelayanan mengambilan wesel. Lagi pula,

pengiriman lewat bank mesti memiliki nomor rekening bank. “Penerima akan langsung menerimanya di pos tujuan dalam hitungan menit selama pelayanan kantor pos masih online atau selama jam kerja,” ulasnya. Pengiriman uang dibawah Rp200 ribu hanya dikenakan biaya administrasi sekitar Rp22.500. Dan sekitar Rp200 ribu sampai Rp10 juta, pengirim mesti membayar administrasi sebesar Rp27.500. Pembayaran administrasi disesuaikan dengan jumlah pengiriman uang. (h/mce)

Nelayan Pessel Minim Hasil Tangkapan PAINAN, HALUAN — Masyarakat nelayan yang menggunakan “pukek tapi” (jaring tarik) di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengeluhkan hasil tangkapan tidak lagi mencukupi untuk kebutuhan harian keluarga sejak dua bulan terakhir. “Jangankan bisa berlebih, untuk kebutuhan keluarga sehari hari saja tidak cukup, bahkan untuk bekal kelaut saja tidak kembali dari hasil tangkapan,” kata Zainal (40) nelayan Pesisir Selatan, Selasa. Dikatakan, setiap pulang melaut para nelayan sering tidak membawa uang untuk anaknya karena hasil tangkapan tidak ada. Bahkan hingga akhir Juli 2011 nelayan Pesisir Selatan sering mengalami gagal melaut karena cuaca buruk. Kondisi itu memicu kecenderungan produksi ikan rendah dan

berdampak pada rendahnya pasokan ikan laut. “Umumnya nelayan pukek tapi di Pesisir Selatan masih menggunakan Perahu dayung untuk melaut. Meskidemikian, biaya untuk mengoperasikan pukat terbilang besar. Untuk satu pukat, paling tidak tenaga tetap yang harus dipekerjakan mencapai enam orang,” kata Zainal. Setiap kali pergi melaut sedikitnya menghabiskan dana untuk bekal kelaut sebesar Rp15 ribu per satu orang. Sedangkan hasil yang didapat hanya Rp25 ribu, kadangkala pulang melaut hanya dengan tangan kosong. Ia mengakui, hingga saat ini belum ada lembaga perekonomian nelayan yang bisa dimanfaatkan ketika mengalami masa-masa sulit seperti ini, sehingga untuk menutup kebutuhan sehari hari nelayan pukat sering berhutang

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

di kedai dan di tempat lain. Kepala Dinas Kelautan dan Prikanan Pesisir Selatan Edwil Noer ketika ditemui di Painan mengakui kondisi sulit nelayan tersebut. Mereka rata-rata nelayan tradisional yang masih menggunakan perahu dayung untuk melaut menangkap ikan.

“Dari data yang dimiliki, nelayan kita memang masih banyak nelayan tradisional atau menggunakan perahu dayung untuk melaut. Ini tentu saja mempengaruhi hasil tangkapan dan ekonomi masyarakat pesisir pantai,” kata Edwil.

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

“Dari data yang dimiliki, nelayan kita memang masih banyak nelayan tradisional atau menggunakan perahu dayung untuk melaut. Ini tentu saja mempengaruhi hasil tangkapan dan ekonomi masyarakat pesisir pantai,” kata Edwil. Menurutnya, jumlah nelayan yang masih menggunakan dayung atau perahu tanpa motor saat ini di Pesisir Selatan ada 1.500 nelayan. Jumlah tersebut disebabkan terjadi lonjakan nelayan yang pindah dari perahu bagan pada 2009. Pada 2012, DKP Pesisir Selatan mempunyai target, semua nelayan yang ada sudah harus menggunakan mesin tempel, sehingga nelayan dapat menangkap ikan lebih jauh ke tengah laut dan menghasilkan tangkapan lebih banyak. “Potensi laut Pesisir Selatan sangat besar. Jika dihitung, potensi lestari perikanan laut Kabupaten Pesisir Selatan bisa mencapai 95 ribu ton pertahun. Namun potensi itu belum tergarap maksimal, yang baru bisa tergarap seperempat dari jumlah itu, karena berbagai persoalan yang dihadapi selama ini,” ujar Edwil.(h/ant)


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Karir Makin Cemerlang di Bulan Ramadan AHLAN wa sahlan Ramadhan, bulan suci yang dinanti seluruh umat Islam di seluruh dunia kini sampaikan usia kita padanya. Sudah sepatutnya dalam tiap Ramadhan kita mengisi dan memaknainya lebih dari sekedar menahan lapar dan dahaga. Karena sejatinya Ramadhan adalah momentum yang sangat strategis dan tepat untuk melakukan transformasi diri ke arah yang lebih baik pada peningkatan kualitas diri dan kehidupan. Selain peningkatan kualitas dalam ibadah, sebaiknya Anda juga berbenah diri dalam pekerjaan. Sehingga ketika sampai pada hari kemenangan, Anda bisa menjadi pribadi yang baru, lebih bersih, segar dan luar biasa. Network, jaringan silaturahmi Anda Acara berbuka puasa bersama, bisa menjadi momen jitu untuk rekatkan kembali tali silaturahmi network yang telah Anda bangun selama ini. Apalagi diselimuti dengan nuansa Ramadhan yang kental dengan kebersamaan, kehangatan, dan kekeluargaan. Siapa pun bisa Anda undang dalam acara ini, tak hanya rekan yang beragama Islam saja. Hal ini semakin menunjukan bahwa Anda peduli pada jaringan dan hubungan yang telah dibangun, sekaligus membuktikan bahwa Islam bersahabat dengan siapa pun. Perbaiki penampilan diri Seperti petunjuk saat mengerjakan ujian, “kerjakan dahulu soalsoal yang lebih mudah”. Memperbaiki penampilan, adalah hal yang jauh lebih mudah jika dibandingkan memperbaiki sikap, sifat, dan intelektualitas

diri. Karena, Anda hanya butuh pakaian dan beberapa aksesoris tambahan saja untuk memperbaikinya. Anda bisa tetap cantik dan mempesona dalam balutan hijab dan pakaian yang menutupi. Apalagi sekarang tren busana Muslimah sudah begitu bervariasi dan elegan, tinggal Anda pilih mau bergaya seperti apa. Melatih mulut Karena Anda sudah menahan diri dari lapar dan dahaga, jadi sekaligus saja Anda tahan diri dari bergosip ria dan marah-marah di kantor. Sayang kan, kalau energi tubuh jadi habis hanya karena sesuatu yang menyita energi positif Anda saja. Yuk latih diri untuk lebih sering ucapkan kata-kata yang memotivasi rekan kerja, dan menyampaikan ideide brilian Anda. Manajemen waktu Karena ibadah menjadi hal yang sangat penting dalam Ramadhan, pastinya Anda juga tak mau kelewatan saat-saat indah bermunajat dengan Allah. Maka dari itu, siasati waktu agar Anda masih bisa melakukan ibadah-ibadah lain tanpa melupakan pekerjaan Anda. Contohnya, sebelum sahur Anda bisa sempatkan diri untuk shalat tahajud. Shalat dhuha sebelum berangkat bekerja, membaca Al-Quran sepanjang perjalanan ke kantor, sehabis shalat fardhu, atau saat jam istirahat kerja. Serta uang makan siang dialihkan untuk sedekah. Jika Anda senantiasa melatih diri dengan poin-poin di atas, niscaya lahir bathin Anda kian cemerlang, sukses pun di tangan.(perempuan.com)

Rambut Sehat Meski Berjilbab

Menggunakan jilbab adalah suatu kewajiban bagi perempuan muslim. Kini jilbab kian bervariasi baik dari corak warna serta bentuknya. Kita pun lebih leluasa memadupadakan jilbab dengan busana dan riasan kita.

Kendati demikian, para jilbabber harus tetap menjaga rambutnya agar tetap sehat dan indah. Keluhan yang biasa dilontarkan yakni rambut lepek lembab dan rontok. Untuk menghindari itu semua, berikut beberapa tips yang bisa ada contek agar rambut tetap sehat setiap saat bahkan saat ramadhan. Pastikan rambut kering Sebelum Anda mengenakan jilbab atau kerudung, pastikan rambut benar-benar kering setelah keramas. Usa-

hakan keramas 2 jam sebelum mengenakan jilbab ini dikarenakan agar rambut terhindar dari lembab dan lepek. Keringkan dengan hair dryer jika perlu. Pilih bahan jilbab dengan benar Pemilihan bahan kerudung atau jilbab, sangat menentukan kesehatan rambut. Pilihlah kerudung dari bahan ringan seperti katun karena dapat menyerap keringat dengan baik. Selain itu, jika Anda beraktifitas diluar ruangan sebaik-

nya jangan menggunakan warna gelap atau hitam karena warna tersebut sangat mudah menyerap sinar matahari yang mengakibatkan suplai keringat berlebih. Gunakan kerudung dengan benar Untuk memudahkan rambut bernafas, sebaiknya jangan menggunakan jilbab berlapis kencang dan di lilit hingga leher. Ini dikarenakan agar asupan udara pada rambut cukup dan tidak terhambat karena jilbab yang terlalu kencang. Hindari kuncir kencang Bagi Anda memiliki rambut panjang, sebaiknya tidak mengikat rambut terlalu kencang, ini akan menyebabkan kulit kepala tertarik, hingga menjadi pusing . Ikat sedang atau longar saja. Serta hindari daleman atau ciput yang terlalu kencang , selain membuat telinga Anda sakit juga rambut menjadi sulit bernafas. Keramas dengan teratur Keramaslah secar teratur dengan bahan alami minimal 2x sehari. Bisa juga menggunakan cem-ceman atau penyubur rambut sebelum tidur agar rambut tetap sehat dan terhindar dari kerontokan. Lakukan perawatan rambut Jika Anda memiliki waktu luang ada baiknya melakukan treatment rambut. Anda bisa datangi salon-salon kecantikan muslimah terdekat lakukan creambath, hair spa atau hair mask. Ini berfungsi agar rambut tetap sehat dan terjaga meski seharian mengenakan jilbab. Selamat mencoba! (perempuan.com)

KONSULTASI

Bisakah Booking Fee Dikembalikan?

Pertanyaan: Bu Muina yth, Saya baru saja akan mulai membuka sebuah toko makanan. Saya sudah membooking sebuah bangunan yang kira-kira strategis letaknya. Dari nilai Rp15 juta kontrak per tahun, kami rencana mengambil 2 tahun sekaligus. Sayangnya ada pengeluaran lain yang membuat kami terpaksa harus menunda dulu keinginan membuka toko tersebut. Sementara booking fee sudah diberikan. Memang tidak terlalu besar, Rp3 juta. Tapi saat ini saya memang sangat membutuhkan uang itu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Menurut ibu, bisakah booking fee itu dikembalikan lagi? Atau, kalau saya ingin tetap mengontraknya, sekitar 3 bulan lagi, apakah waktu yang 3 bulan itu bisa diabaikan saja? Artinya, begitu saya masuki, baru waktunya dihitung? Bagaimana sebaiknya ya Bu? Terimakasih. Salam, Nanda, Padang Jawaban: Yang terkasih pak Nanda Di Padang, Niat bapak membuka toko makanan sangat baik dan sebaiknya diteruskan mengingat bahwa kesulitan finance seberapa sulitpun, uang pemasukan (income) harus selalu menjadi prioritas, apalagi menurut bapak lokasi cukup strategis.. Mengenai rencana bapak menunda membuka toko makanan tersebut dan mengharapkan uang panjar bapak bisa kembali, sebaiknya bapak temui si pemilik bangunan dan bicarakan sejujur-jujurnya mengenai kesulitan yang bapak alami. Bapak juga bisa menyampaikan secara jujur apa yang bapak harapkan, misalnya apakah beliau mampu memberi kelonggaran waktu 3 bulan dsbnya. Bisa juga bapak coba bicarakan dari hati ke hati ,misalnya bapak bisa tetap memakai bangunan itu untuk berbisnis makanan dan membayarnya bulan depan setelah kesulitan bapak teratasi , dengan demikian, bapak tetap bisa jualan makanan, mendapatkan uang dari hasil jualan tersebut dan membayarnya. Ini hanya sekedar ide. Semua kemungkinan bisa saja bapak bicarakan secara baik – baik ke pemilik bangunan dan dengan demikian akan ditemukan titik temu yang tidak saling merugikan kedua belah pihak. Demikian jawaban kami semoga membantu bapak untuk segera memutuskan menemui pemilik bangunan dan menemukan solusi yang saling menguntungkan. Salam Sukses selalu, Meme dan team

TIPS HOT

Bolehkah Penderita Maag Berpuasa? Agar Kelapa Parut tak Cepat Basi

SESEORANG yang sering mengeluh sakit di bagian ulu hati alias sakit maag, cenderung ragu untuk menjalankan ibadah puasa. Padahal, puasa dan sakit maag dapat bersinergi untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Dalam Simposium Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI), Dr.dr. Ari Fahrial Syam SpPDKGEH, spesialis penyakit dalam dan konsultan penyakit lambung dan pencernaan, RSUP Cipto Mangunkusumo mengatakan secara umum sakit maag atau istilah medisnya Dispepsia, dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu sakit maag fungsional dan sakit maag organik. Namun kepastian pembagian ini tentu setelah dilakukan peneropongan dengan alat yang disebut endoskopi. Dispepsia fungsional terjadi apabila pada pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi (teropong saluran pencernaan atas) tidak didapatkan kelainan secara anatomi. Adapun dispepsia organik adalah secara pemeriksaan lebih lanjut dengan endoskopi didapatkan kelainan secara anatomi, misalnya luka dalam atau luka lecet pada kerongkongan,

lambung atau usus dua belas jari, polip pada kerongkongan, lambung atau usus dua belas jari serta kanker pada organ pencernaan tersebut. Ari menuturkan saat berpuasa, terutama setelah 6-8 jam perut kosong, akan terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag. Keadaan ini biasanya berlangsung hanya pada 1 minggu puasa pertama dan gejala ini tidak dirasakan lagi pada m i n g g u berikutnya. P a d a orang yang sehat, keadaan ini dapat diatasi dengan pilihan makan yang tepat saat berbuka dan sahur, serta kegiatan yang tidak menyebabkan terjadinya peningkatan udara di dalam lambung, serta peningkatan a s a m lambung. Adapun pada orang yang memang terdapat

kelainan organik, puasa akan memperberat kondisi sakit lambungnya jika tidak diobati dengan tepat. “Bila hanya sakit maag fungsional, justru akan sembuh dengan berpuasa. Sementara sakit maag organik, jika sakit lambungnya diobati, mereka yang mempunyai sakit lambung tadi dapat melakukan ibadah puasa seperti orang normal umumnya,” u j a r n y a . (perempuan.com)

KELAPA parut sering digunakan sebagai hiasan atau penambah rasa dalam berbagai hidangan. Kalau tidak berniat langsung menggunakan, sebaiknya olah kelapa parut terlebih dahulu supaya lebih tahan lama. Caranya seperti ini: * Masak air dalam dandang hingga mendidih. * Taburkan garam pada parutan kelapa. Kemudian aduk parutan kelapa hingga rata. * Letakkan kelapa dalam wadah yang tahan panas, dan letakkan dalam dandang. Kukus kelapa parut selama 15 menit. * Dinginkan parutan kelapa dan masukkan ke dalam kantong plastik bening yang bersih. Kalau berencana menggunakannya keesokan hari, simpan kelapa di lemari es. * Tetapi jika belum tahu pasti kapan akan menggunakannya, simpanlah kelapa di freezer. Jangan lupa untuk mengukusnya kembali selama beberapa menit sebelum memasak. (kcm)

MENU BUKA PUASA

Sayur Asem Iga

5 Alasan Mengapa Orang bisa Hemat

HIDUP hemat akan tampak mengerikan, terutama bagi mereka yang terbiasa hidup untuk hari saja. Ketika seorang teman bertanya mengapa Anda pulang-pergi ke kantor setiap hari dengan menumpang taksi, Anda menjawab, “Setelah kesibukan yang benar-benar

membuat stres, tak ada salahnya kan saya memanjakan diri?” Hal itu memang tidak salah. Tetapi perlukah dilakukan setiap hari? Memilih sarana transportasi hanya menjadi salah satu contoh dari keputusan seseorang saat mengelola keuangannya. Bagaimana Anda menggunakan uang untuk makan, bersenangsenang, atau mengisi waktu, akan mempengaruhi kondisi keuangan Anda secara total. Jangan terkejut bila di akhir bulan Anda merasa selalu kehabisan uang. Untuk itu, cobalah berkaca dari orang yang selalu hemat. Apa sih yang mereka pikirkan dengan memilih gaya hidup seperti ini? Selain karena bisa menabung lebih banyak, inilah yang mereka rasakan. 1. Kalau tidak hemat justru cemas Orang yang hemat bukan

berarti tidak mampu membeli sepatu yang mahal, atau makan di restoran fine dining. Tetapi mereka selalu berpikir, buat apa makan di restoran mahal kalau bisa makan di restoran kecil yang tak kalah enak? Kalau bisa naik kendaraan umum, mengapa harus naik taksi? Kalau mereka bisa berolahraga sendiri, untuk apa menyewa personal trainer? Orang lain mungkin tak mau repot hidup seperti ini, tetapi bagi orang yang hemat, sangat mengganggu bila harus mengikuti gaya hidup orang lain. 2. Sudah biasa hemat Ada orang yang sudah dibiasakan hidup hemat. Tetapi bila Anda baru mau berusaha hidup hemat, itu juga baik. Orang yang hemat cenderung akan memilih sesuatu yang lebih murah. Kalaupun ia membeli sebuah barang mahal, benda tersebut benar-benar menjadi investasi baginya. Misalnya, membeli tas yang berkualitas dan akan memakai

tas itu saja 10 tahun ke depan. Kalau Anda terbiasa ngopi di gerai kopi premium, mereka akan berpikir, “Segelas kopi dengan harga Rp 40.000 itu tidak masuk akal!” 3. Punya cara sendiri untuk bersenang-senang Mereka tidak menghindari mal atau tempat-tempat hiburan, hanya tidak mengunjungi setiap akhir pekan. Mereka juga senang dengan kegiatan tawarmenawar harga di toko atau pasar tradisional. Di akhir pekan, mereka cukup bahagia dengan bermain dengan anakanak di tempat tidur. Ingin nonton, mereka pilih nongkrong di depan TV saja sambil ngemil. Mal tidak selalu menarik bagi mereka. Berenang, bersepeda di taman kota di kompleks, melihat-lihat pameran flora dan fauna, atau berwisata kuliner di warungwarung yang bertanda “sudah dikunjungi Bondan Winarno” juga asyik buat mereka. 4. Tak suka repot

Bagi mereka, semakin sering membeli pernak-pernak termasuk majalah, CD, DVDsebenarnya hanya membuat rumah makin berantakan. Banyak pengeluaran enggak penting bukan saja menghambur-hamburkan uang, tapi juga merepotkan karena harus selalu membersihkan dan membereskan rumah dari pernak-pernik tersebut. Membeli sesuatu tentunya bukan sesuatu yang haram dilakukan, tetapi mereka cukup puas dengan apa yang mereka miliki. 5. Senang aja kalau bisa hemat Dengan berhemat, mereka tetap bisa menikmati hidup sekaligus melihat saldo rekening tabungan semakin bertambah. Dan, itu menyenangkan. Mereka bangga dengan diri mereka karena tidak membuang-buang uang dan barang yang sudah dibeli tetapi tidak berguna. Jika orang lain gemar shopping, mereka juga puas karena barang-barang di rumah masih awet sehingga tidak perlu membeli yang baru. (kcm)

Bahan: 750 gr iga sapi yang berlemak 2 lt air 100 gr melinjo 50 gr daun melinjo 5 siung bawang merah, iris tipis 3 siung bawang putih, iris tipis 4 bh cabai merah besar, potong-potong 1 cm 2 lbr daun salam 2 cm lengkuas 5 bh belimbing sayur, potong jadi 2 5 sdm kecap 1 sdm garam Cara membuat: 1. Rebus iga sapi dengan 2 lt air hingga empuk, di atas api kecil. 2. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan garam hingga harum. Tuangkan kecap sesuai selera. Aduk, masukkan ke kaldu daging. 3. Rebus kembali kaldu, daging yang telah berbumbu, tambahkan melinjo, tambahkan daun salam dan lengkuas. Masak hingga matang. 4. Tambahkan daun melinjo, dan belimbing wuluh, masak hingga matang. Sajikan. (kcm)


20

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Bom Ikan, Kambuh Lagi di Singkarak SOLOK, HALUAN – Setelah lama tak terdengar, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak (bom ikan) kembali kambuh di perairan umum danau Singkarak. Aktifitas itu dilakukan siang, dan kadang malam hari. Diketahuinya penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, setelah terdengar ledakan di pinggir danau malam hari, masyarakat yang bermukim di pinggir danau sering kaget mendengar ledakannya. Setelah ditelusuri ke bunyi ledakan, ternyata ada pelaku penangkapan ikan. “Pemakaian bahan peledak untuk menangkap ikan di perairan umum danau Singkarak, memang sudah lama tak muncul, menyusul sejak terbakarnya seseorang saat menggunakan bahan peledak di era orde baru lalu,” ujar Mawardi warga nagari Kacang Kecamatan X Koto Singkarak di Kacang Minggu (31/7) lalu. Mawardi yang juga berprofesi sebagai nelayan di perairan umum Singkarak itu, dalam 3-4 kali seminggu sering menyaksikan sejumlah oknum masyarakat yang masih muda-muda menangkap ikan menggunakan bahan peledak. Oknum masyarakat secara berkelompok itu, sebelum memakainnya, terlebih dahulu memilih lokasi untuk meledakan bahan. Setelah lokasi strategis ditemui, bahan peledak dilepaskan ke danau dengan membakar pemicunya terlebih dahulu, begitu bahan itu meledak dalam air, ikan-ikan yang ada disekitarnya merapung. Dan dengan mudah ditangkap menggunakan alat penangkap ikan. Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak, banyak dikutuk warga sekitar kacang, bukan hanya membunuh bibit-bibit ikan yang ada, juga membawa kerugian bagi nelayan dan pecandu pemancing ikan. Pendapatan nelayan juga berkurang sejak munculnya penangkapan ikan menggunakan bahan peledak tersebut, tambah Mawardi, nelayan yang tinggal di pinggir danau Singkarak batas Kacang itu. Untuk menghentikan pemakaian bahan peledak itu, para nelayan tidak punya kekuatan apa-apa kecuali hanya berharap pada aparat penegak hukum melakukan patroli agar nyali pelaku bisa surut. (h/alf)

STOP PEMBAKARAN LAHAN

Titik Api kian Banyak di Sumbar

PADANG, HALUAN—Titik api atau hot spot di Sumbar yang terpantau satelit NOAA di Sumbar semakin banyak. Sejak Januari hingga Juli 2011 angkanya mencapai 330 titik api. Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahun 2010 yang berjumlah 129 titik api, kendati belum melampaui kondisi tahun 2009 dengan 337 titik api. Titik api paling banyak muncul selama bulan Juli, mencapai 120 titik api. Angka ini belum termasuk kebakaran lahan yang terjadi Senin (1/8) di Gunung Pangilun Padang. Wilayah yang menjadi langganan kebakaran ini masih yang

lama juga, daerah yang memiliki banyak areal perkebunan dan perladangan masyarakat, seperti di Pesisir Selatan, Dharmasraya, Pasaman Barat dan Solok Selatan. Jumlah titik api ini dapat saja terus bertambah bila masyarakat kurang peduli dengan ling-

kungannya. Kabid Pengamanan dan Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Sumbar, Yonefis,SH kepada wartawan Selasa (2/8), di Padang mengatakan, pada umumnya titik api yang ditemukan itu berada di luar kawasan hutan, yaitu di areal perkebunan baik kebun milik rakyat maupun kebun inti serta aktifitas perladangan. “Biasanya mereka sering membakar sampah setelah membersihkan ladangnya,” kata Yonefis. Untuk mengatasi munculnya titik api ini, Menteri Kehutanan RI sudah mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada Gubernur se-Indonesia untuk mengantisipasi

musim kemarau dengan menurunkan titik api di daerahnya masing-masing, menggiatkan patrol kebakaran hutan dan lahan serta penyediaan sarana dan prasarana pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Tak lupa pula dimintakan agar masing-masing Pemprov mengalokasikan dana dari APBD masing-masing daerah dan peningkatan SDM untuk pengendalian kebakaran lahan dan hutan. “Kita diminta untuk menurunkan angka hot spot ini. Berbagai upaya telah kita lakukan, diantaranya dengan meningkatkan kegiatan patroli kebakaran hutan dan lahan. Namun yang paling penting itu adalah kesadaran masya-

devie

SOSIALISASI-Peserta sosialisasi patroli simpatik dan sosialisasi pengamanan hutan kepada masyarakat diabadikan usai mengikuti pelatihan.

rakat agar tidak membakar untuk membersihkan lahan,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Ir.Fajaruddin yang dihubungi terpisah mengatakan, pihaknya sudah menghimbau masyarakat melalui dinas terkait di kabupaten/kota untuk tidak melakukan pembakaran saat pembukaan lahan maupun saat membersihkan kebun. “Sampah sisa membersihkan kebun hendaknya dibiarkan saja, ditumpuk agar membusuk dan menjadi humus tanah,” ujarnya. Diakuinya, beberapa waktu belakangan ini banyak aktifitas pembukaan lahan dilakukan masyarakat. Mereka bersiap-siap menyambut penyaluran bibit bantuan untuk kebun mereka, baik dari provinsi maupun dari pusat. Cara paling cepat untuk membersihkan lahan memang dengan cara membakarnya. Tetapi diyakini, masyarakat sudah paham kalau membakar itu tidak dibenarkan. Deteksi Dini Menurut Yonefis, Dinas Kehutanan Sumbar selalu siaga memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pemadam kebakaran. Posko kebakaran Dinas Kehutanan stand by selama 24 jam dengan dibantu 15 orang personil. Namun deteksi dini sebelum terjadi kebakaran lebih penting lagi dilakukan, diantaranya dengan memberdayakan potensi masyarakat dengan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPI). Saat ini sudah terbentuk sekitar 6 kelompok MPA, masingmasing di Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota dan Agam. “Untuk optimalisasi pengamanan hutan dari kebakaran, kita menggiatkan masyarakat untuk ikut berpartisipasi seperti terbentuknya MPA. Kita harapkan MPA ini dapat terbentuk di seluruh kabupaten/kota,” katanya. (h/vie)

Jalur Evakuasi Tsunami Banyak Rusak

PADANG, HALUAN — Nasib jalur evakuasi tsunami mulai minim perhatian seiring semakin redupnya isu-isu bencana tsunami yang sudah lama tidak terdengar. Banyak papan petunjuk jalur evakuasi dijarah dan dirusak, jalan evakuasi berlubang dan dibuat tanggul. Hal ini pastinya menurunkan kualitas jalur evakuasi yang akan dilalui masyarakat pada saat bencana tsunami tersebut benar-benar terjadi. Jika ditelusuri ruas-ruas jalan yang masuk dalam 20 jalur evakuasi yang disiapkan oleh pemerintah, maka banyak ditemukan lobang-lobang besar, dan tanggul yang membuat laju evakuasi menjadi tersendat, dan papan petunjuk arah evakuasi yang hilang maupun rusak yang dapat membingungkan mas-

yarakat dalam mengevakuasikan dirinya. “Pada saat melakukan evakuasi, akan lebih baik berjalan kaki agar lebih leluasa berlari dan memilih tempat untuk memanjat maupun menduduki bangunan yang tinggi dan kokoh,” kata Drs. Dedi Henidal selaku Kepala BPBD Kota Padang yang ditemui Haluan di kantornya. Menurutnya, 20 jalur evakuasi tersebut ada yang dibuat baru dan ada juga memperbaiki jalur yang telah ada disetiap kelurahan yang berada didalam zona merah terkena Tsunami. Saat melaksanakan program tersebut pemerintah selalu bekerjasama dengan masyarakat untuk melengkapi dan membangun fasilitas jalur evakuasi, namun jika ada sarana dan prasarananya dirusak harap

dilaporkan kepada kami agar diberikan peringatan dalam bentuk teguran atau proses ke ranah hukum. Katanya “BPBD dan LSM kesiagabencanaan selalu merangkul masyarakat untuk melatih dan membiasakan diri untuk ke daerah-daerah yang aman dalam vakuasi, hal ini rutin dilakukan dengan bekerja sama dengan KSB (kelompok siaga bencana) disetiap kelurahan se-kota Padang,” kata Dedy lagi. Dedy mengharapkan, sosialisasi dan pelajaran yang telah didapat oleh masyarakat dapat dikembangkan dan diapresiasikan kepada tujuan bersama dan mampu menjaga fasilitas yang nantinya akan sangat berguna bagi masyarakat pada saat tsunami benar-benar datang menerjang kota Padang ini. (h/ang)


Banda Sapuluah

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Investor China akan Bangun Pabrik CPO di Sutera

Lingkar Jalan di Limau Limau dan Ngalau Gadang Memprihatinkan PAINAN, HALUAN — Jalan di Limau Limau dan Ngalau Gadang Kecamatan Bayang Utara masih memprihatinkan. Bahkan pada beberapa titik, badan jalan tampak telah mengelupas dan hancur. Ruas jalan yang mengalami kerusakan tersebut, mulai dari ruas jalan Pancung Taba ke Limau Limau, Limau Limau hingga ruas jalan Kampung Ngalau Gadang. Marlis (55), Kepala Kampung Limau Limau, Senin (1/8) mengatakan, ruas jalan dari Pancung Taba, Limau Limau hingga ke Ngalau Gadang, merupakan jalur penting dan utama bagi masyarakat setempat. “Namun karena buruknya kondisi jalan, warga harus mengeluarkan biaya besar untuk pengangkutan sejumlah hasil pertanian dan perkebunan ke pasar,” kata Marlis, menyampaikan keluhan warganya. Selanjutnya, menurut keterangan Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin, jalan kabupaten yang melewati ibu nagari tetap menjadi prioritas pembangunan. “Namun dalam pembangunan jalan, kita mengikuti tahapan yang biasa dipakai. Mulai dari merawat jalan yang sudah ada hingga peningkatan mutu jalan,” kata Ichsan. Untuk kasus seperti di Pancuang Taba, kata Ichsanusataruddin, masuk dalam kategori peningkatan mutu. “Artinya, dari kurang bagus ditingkatkan menjadi bagus atau lancar,” kata Ichsan.(h/har)

PESISIR SELATAN

PAINAN, HALUAN — Kecamatan Sutera dan Lengayang dilirik investor untuk pembangunan pabrik CPO (Coconut Palm Oil). Meski pemerintah masih menyimpan nama investor yang akan menanamkan modalnya di daerah itu, namun kepada warga setempat diminta untuk kooporatif dalam menerima kedatangan investor asal China tersebut. “Pihak ninik mamak dan pemuka masyarakat lainnya diminta untuk terbuka dengan kedatangan investor tersebut. Terima kedatangan calon investor

dengan baik” kata Camat Sutera Yespi Nawiarsih, Minggu (31/7), saat membuka kegiatan Limau Paga Nagari Amping Parak. Yespi Nawiarsih mengatakan, seluruh elemen dan stake holders di masyarakat harus memahami secara utuh betapa pentingnya keberadaan investor bagi pergerakan ekonomi. Warga juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah bila

ada persoalan yang muncul. “Selain itu kita harus melihat ke depan. Bila di sini berdiri pabrik CPO, berarti akan terbuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Berdasarkan ancar-ancar dengan investor, bila terealisasi maka 30 persen tenaga kerja berasal dari pribumi,” katanya menjelaskan. Manfaat lainnya, menurut Yespi, bila di sini telah berdiri pabrik CPO, maka harga sawit akan membaik. Sebab jarak antara petani dan rantai penjualan tidak terlalu panjang lagi, bahkan dari petani bisa langsung ke pabrik. Disebutkannya, pihak investor

tersebut mensyaratkan ada lahan untuk pembangunan pabrik seluas 30 hektare. Di lahan tersebut, selain dibangun pabrik juga segala prasarana kantor dan karyawan. “Yang terpenting adalah bagaimana lahan tersebut bisa dipenuhi dan dengan proses ganti rugi yang tidak memberatkan kedua belah pihak. Jangan dibuat berbelitbelit,” katanya. Disebutkannya, investor asal China itu, sebelumnya telah melakukan survei terhadap lokasi, yakni di Lengayang dan Sutera. “Namun tampaknya investor lebih tertarik kepada kawasan Sutera,

Stok Sembako Cukup Hingga Lebaran PAINAN, HALUAN — Stok kebutuhan pokok (sembako) di Pessel mencukupi selama puasa dan hari raya. Masyarakat daerah ini tidak perlu khawatir atas ancaman kelangkaan bahan kebutuhan. “Stok pangan, khususnya beras, masih tersedia di gudang Bulog Sago. Sewaktuwaktu stok beras bisa dimobilisasi ke kecamatan bila terjadi kenaikan harga. Ini untuk berjaga-jaga bila harga tidak terkendali,” kata Wakil Bupati Pessel Editiawarman, kemarin. Kekhawatiran akan menyusutnya ketersediaan bahan makanan tersebut juga telah ditepis atas keberhasilan sejumlah kecamatan di Pessel melaksanakan panen. “Sejumlah kecamatan menjelang Ramadan masuk, telah menyelenggarakan panen. Panen warga di banyak tempat juga terbilang sukses. Hal ini menyebabkan, ketersediaan bahan pangan ditingkat masyarakat sampai lebaran cukup baik. Sementara terkait naiknya harga beras jenis tertentu di Pessel menjelang awal Ramadan lalu, Editiawarman mengatakan, kenaikan itu dipicu oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadan. (h/har)

mengingat lokasi pabrik tampaknya terbuka di Sutera. Di sini masih ada lahan sehamparan yang bisa dibuat untuk pabrik,” katanya lagi. Sutera dan Lengayang menurut Yespi, dinilai layak memiliki satu pabrik CPO. Hal ini didukung oleh luasnya kebun sawit milik rakyat di dua kecamatan itu. Belum lagi jika potensi lahan yang belum diolah. “Di Lengayang dan Sutera terdapat sekitar 50 ribu hektare lahan. Sementara yang berproduksi masih seperempatnya. Belum lagi potensi kecamatan bertetangga, tentu membuanya layak untuk didirikan pabrik.(h/har)

Lahan Perkebunan Warga Belum Miliki Saluran Pembuangan

Pembangunan Jalur Evakuasi Terkendala Pembebasan Lahan PAINAN, HALUAN — Pembangunan jalur evakuasi tsunami di beberapa tempat masih terkendala dengan pembebasan lahan. “Memang di sejumlah tempat, warga enggan membebaskan lahannya untuk dibangun jalan evakuasi,” kata Kepala Dinas PU Ichsanusataruddin, kemarin. Pembangunan jalan evakuasi yang yang tidak terkendala adalah jalan yang sebelumnya memang telah dalam kondisi bebas. Misalnya, ruas jalan Koto baru – Pasar Kambang, Jalan Padang Marapalam – Cupak. “Namun jalan yang mengalami peningkatan, yang sebelumnya hanya dikerikil, maka kini terjadi sedikit pelebaran, maka itu yang sering menuai protes masyarakat,” kata Ichsanusataruddin. Dikatakan Ichsan, belum lagi, ada bagian-bagian jalan yang di buat jalan pintas, maka ini menjadi kendala besar bagi pembangunan jalur evakuasi tsunami. “Ada warga yang bersikukuh mempertahankan tanahnya, adapula warga yang meminta ganti rugi atas tanahnya yang terpakai untuk pembangunan jalan. Proyek pembangunan jalur evakuasi di Pessel tidak ada ganti rugi,” ungkapnya lagi. Untuk persoalan persoalan pembebasan lahan di sejumlah tempat menurut Ichsan, kini diserahkan kepada camat atau walinagari dan stafnya. (h/har)

21

HARIDMAN

TINJAU HARGA — Bupati Pessel Nasrul Abit meninjau ketersediaan dan harga sembako selama Ramadan dan menjelang lebaran di Painan.

Amping Parak Dipersiapkan Menjadi Sentra Ikan PAINAN, HALUAN — Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dipersiapkan menjadi sentra ikan air tawar. Untuk menjadi sentra ikan air tawar atau ikan budi daya, kini nagari tersebut sedang mempersiapkan sarana dasar berupa lokasi yang dijadikan lahan keramba. “Potensi lahan ikan air tawar atau ikan budidaya air tawar di Amping Parak sebagai prasarana dasar tersebar di dua tempat,” kata Wali Nagari Amping Parak Bustami, Senin (1/8), di Amping Parak. Disebutkannya, lokasi pertama terdapat di Muara Pasar Amping

Parak. Lokasi yang bisa dimanfaatkan sekitar 1,5 km dengan lebar sekitar 50-70 meter. Setelah dilakukan uji laboratorium oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pessel, kawasan ini sangat potensial dijadikan sebagai lahan keramba apung ikan nila. “Lokasi selanjutnya terdapat di Air Mati, Kampung Padang Laweh dan Koto Tarok. Di sini, lahan yang potensial untuk diolah menjadi lahan keramba sepanjang 2 kilometer. Di sini juga sangat bagus dikembangkan jenis ikan nila dan berbagai jenis ikan lainnya,” kata Bustami.

HARIDMAN

KERAMBA apung warga di Muara Amping Parak, Nagari Amping Parak memiliki potensi ikan budi daya yang besar, namun belum tergarap optimal.

Dikatakan Bustami, khusus di Muaro Pasar Amping Parak, kini telah berlangsung kegiatan pembudidayaan ikan nila dengan sistem kerampa apung. Jumlah keramba yang ada saat ini baru sekitar 10 buah keramba dengan kapasitas produksi sekitar 25 ribu ekor nila. “Sementara itu, warga lainnya juga telah berencana membuat keramba baru di sekitar Muara Pasar Amping Parak. Keramba baru itu dalam waktu dekat akan dibangun masyarakat secara swadaya,” katanya. Selanjutnya di Padang Lawe dan Koto Tarok, potensi besar di Air Mati masih belum tergarap optimal, namun warga sudah mulai memberdayakan lahan tersebut utuk tujuan pengembangan ikan air tawar. “Untuk sementara pemerintah nagari masih fokus pada budi daya ikan di Muara Pasar Amping Parak, sambil jalan kawasan lainnya terus digarap,” katanya. Sementara itu pemerintah nagari terus memberikan dorongan dan dukungan kepada masyarakat untuk mengembangkan ikan air tawar. “Diharapkan kepada masyarakat yang akan dan sedang membangun keramba, membuat kelompok peternak ikan. Tujuannya untuk mempermudah memberikan pembinaan, dan mempermudah masyarakat dalam menggerakkan roda ekonomi. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Masih banyak lahan perkebunan warga di Pesisir Selatan yang tidak memiliki saluran pembuangan yang memadai. Bahkan pada beberapa tempat, misalnya Lengayang dan Surantih, sering terjadi genangan air di lahan. “Lahan perkebunan atau lahan pertanian seharusnya memiliki sistem saluran pembuangan air yang representatif. Tujuannya agar bila datang musim penghujan, tidak terjadi genangan air,” kata Kamaluddin, warga Kambang Harapan. Menurutnya, lahan perkebunan sawit masyarakat di kawasan Kambang Harapan dan Kampuang Baru, sering terendam bila hujan datang. Rendaman air menyebabkan warga mengalami kerugian. “Lahan tidak bisa diolah, aktivitas lainnya juga sering terganggu. Di Kambang Harapan terdapat sekitar 50 hektare lahan perkebunan warga yang rawan terendam bila hujan

datang. Di sekitar lahan tersebut tidak ada saluran pembuangan yang memadai,” ungkap Kamaluddin. Selanjutnya di kawasan Ujung Air dan Padang Tae Kecamatan Sutera, terdapat 70 hetare lahan yang saat ini rawan terendam air. Lahan tersebut berada di sekitar tali bandar yang tidak memiliki muara pembuangan yang bagus. “Bila hujan datang dan bandar meluap, maka lokasi rumah saya dan perkebunan akan terendam air. Keadaan seperti itu akan selalu ditemui bila volume hujan lebih tinggi,” ujar Uman (55), warga Ujung Air. Menurut Uman, lahan perkebunan warga baru-baru ini terbenam air. Kedalaman air bahkan mencapai satu hingga dua meter di lahan warga. “Tidak hanya merendam kebun, air juga merendam kandang ternak yang sebenarnya sudah ditinggikan. Namun air tetap juga merendamnya,” kata Uman. (h/har)

HARIDMAN

LAHAN perkebunan warga yang terendam akibat saluran pembuangan tidak ada.

Pasar Kambang Hidup Hingga Larut Malam

HARIDMAN

SUASANA Pasar Kambang di malam hari.

TREN pusat nagari atau kecamatan di Pesisir Selatan kini beralih ke jalan Lintas Barat Sumatra. Dapat disaksikan, hampir semua nagari atau kecamatan, pusat pergerakan pemerintah, pergerakan ekonominya berada di kawasan lintas. Misalnya Tarusan dengan Pasar Baruang Baruang Balantai dan Pasar Tarusannya, Bayang dengan Pasar Baru, Pasar Sago, Pasar Painan, Pasar Kuok Batang Kapas, Pasar Surantiah, Pasar Amping Parak, Pasar Kambang, Pasar Lakitan, Balai Selasa, Pasar Sei Tunu, Pasar Air Haji, Pasar Inderapura, Pasar Ta p a n . S e m u a p a s a r i t u berkembang berkat jalan Lintas barat Sumatera. Lain lagi persoalannya dengan pasar yang jauh dari

lintas barat, misalnya Pasar Pancuang Taba, Muaro Aie, Pasar Asam Kumbang, Pasar Balai Kamis Kambang dan lainnya. Kondisinya sungguh malang. Bak kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau. Sejak jalur lintas barat banyak dilewati orang, pasar tua itu mulai pula ditinggalkan. Lantas berbicara soal “gezah” pasar yang berada di sepanjang lintas barat di Pesisir Selatan itu, maka Pasar Kambang memiliki gezahnya tersendiri. Jika Pasar Tapan terkenal dengan segitiga emasnya, maka Pasar Kambang adalah kawasan yang dikenal hidup hingga larut malam. Tak akan ditemukan pasar di Pesisir Selatan yang hidup hingga tengah malam, kecuali Pasar Kambang. Bahkan

Painan sekalipun, meski ia sebagai ibukota kabupaten, hanya ‘nyala’ hingga pukul 09.00 WIB, setelah itu, toko pada tutup. Pasar Kambang, akibat posisinya yang berada di poros Pesisir Selatan, oleh warga yang tinggal di sana menangkapnya sebagai peluang untuk berbisnis. Maka tidak heran jika di Pasar Kambang ada sejumlah toko atau kedai yang buka 24 jam. Tidak pernah tutup. Salah satu yang menyebabkannya seperti itu adalah karena letaknya yang strategis. Biasanya pengendara dari selatan atau dari utara menuju selatan akan beristirahat di Pasar Kambang. Selain di kawasan atau dekat kawasan ini tersedia penginapan, maka dengan bukanya sejumlah toko menjadi Pasar

Kambang tujuan berhenti sejenak. Moncong toko atau kedai banyak ditemukan hanya berbatasan dengan bahu dan bahkan badan jalan saja. “Untuk sekedar makan, atau membeli makanan ringan, minuman ringan atau makanan pengganjal perut, di Pasar Kambang hingga larut malam mudah diperoleh. Masih banyak kedai yang buka hingga pagi,” ujar Doni salah seorang pedagang di Pasar Kambang. Selanjutnya menurut Ijal (34), pedagang buah, menyebutkan, selain menjual makanan dan minuman, pada waktu-waktu tertentu, akan muncul pula pedagang dadakan hingga larut malam. “Misalnya kini bulan Ramadan, maka sebentar lagi akan tampil pedagang pakaian,

pedagang mainan anak dan sebagainya. Mereka menggelar dagangan di pinggir jalan. Sampai tengah malam,” kata Ijal. Atau di musim buahbuahan, pedagang buah-buahan selalu membidik Pasar Kambang untuk berjualan buah. Misal musim durian seperti saat ini, atau rambutan, duku, manggis dan lain sebagainya. “Di sini pengunjung relatif ramai. Bahkan khusus untuk berdagang buah-buahan bisa digelar hingga dinihari. Selain orang Pesisir Selatan sendiri, maka pembeli adalah mereka yang melintas,” kata Upik, pedagang durian. Demikian, Pasar Kambang terus bernafas saban waktu. Hingga larut malam dan pagi datang menjelang. (h/haridman kambang)


22 B U K I T T I N G G I & A G A M

Budi Daya Lele Makin Diminati Masyarakat

Kilas Utama Tim Ramadan Ampek Nagari Kunjungi 4 Masjid AGAM, HALUAN — Tim Safari Ramadan Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, mengunjungi empat masjid yang terdapat pada empat nagari di kecamatan itu, Selasa (9/8). Hal itu diungkapkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi SH, Selasa (2/8). Tim I dipimpin camat dengan anggota tim KUA, MUI, Kepala Puskesmas Bawan, Kepala SMPN 2 Ampek Nagari dan Kepala UPT Pendidikan. Tim mengunjungi Masjid Nurul Iman Tandikek, Nagari Sitalang. Tim II, diketuai Sekcam Bustanul Arifin, dengan anggota dari unsur MUI, Kepala MTs Bawan, Kepala SMKN Ampek Nagari dan Kepala Puskesmas Batu Kambiang. Tim ini mengunjungi Masjid Taqwa Simpang Ampek, Nagari Sitanang. Tim III dengan Ketua Tim Kapolsek Ampek Nagari, Iptu Buustanul Alamsyah dan anggota Penyuluh Agama, Kepala BRI Unit Ampek Nagari, Kepala UPT BP42KP, Ketua LKAAM, Pengwas TK/SD, dan Kasi Trantib, berkunjung ke Masjid Al Istiqamah Batu Kambiang. Sementara Tim IV, dipimpin Kepala SMAN Ampek Nagari, Wendrizal, beranggotakan Kepala MIN Bawan, Kasi Kesos, Kasi Pelayanan Umum, Kepala UPT KB dan Ketua UPK PNPM mengunjungi Mushalla Nurul Iman Batang Sitanang, Nagari Bawan. “Disamping untuk menyampaikan pengajian agama dan pesan-pembangunan, tim juga akan menyerahkan oleh-oleh untuk keperluan rumah ibadah yang dikunjungi,” ujar Syahrul. Sementara Camat Matur, Helton SH menyampaikan, Tim Safari Ramadan Kecamatan Matur mulai mengunjungi jamaah Tarawih di kecamatan itu mulai Kamis (18/8). Sasarannya masjid yang ada di nagari dalam kecamatan tersebut. Kunjungi diawali dengan berbuka bersama di Kantor Camat Matur. Tim terdiri dari 8 tim. Masing-masing tim berkekuatan 12 personil. Mereka terdiri dari unsur Muspika, pimpinan SKPD, penyuluh agama, para da’i dan pemuka masyarakat. “Tim Safari Ramadan kali ini bertujuan untuk bersilaturahim dengan jamaah Tarawih, sambil menyerap aspirasi jamaah,” ujar Helton Selasa (2/8). Di samping itu, juga untuk menyampaikan penyuluhan berbagai bidang pembangunan, serta pembinaan terhadap warga. (h/msm)

AGAM, HALUAN — Budidaya ikan lele semakin diminati masyarakat petani di Kabupaten Agam. Saat ini semakin banyak masyarakat yang mengusahakannya pada kolam di lahan kosong, pekarangan rumah dan rawa-rawa.

Tingginya minat masyarakat membudidayakan ikan tersebut karena teknologinya mudah dan pemasarannya juga bagus. “Untuk membantu petani, Dinas Kelautan dan Perikanan Agam memperkuat kelembagaan dan memberikan penyuluhan sertan bantuan bibit,” kata Sekretaris Dinas kelautan dan Perikanan Agam Ermanto kemarin. Jenis lele yang dibudidayakan, disamping lele lokal adalah lele dumbo, sangkuriang dan paiton. Lele tersebut tidak memerlukan air yang banyak seperti ikan-ikan lain, dapat hidup pada air tadah hujan, maupun pada genangan air lainnya. Pemasaraannya, untuk saat ini masih tertampung pada pasar lokal dan terjual dengan harga yang cukup bagus. Sementara itu menurut seorang petani ikan lele di Nagari Garagahan Lubuk Basung, Kasmaneli(50), secara ekonomi peternakan ikan tersebut cukup menjanjikan. Berdasarkan pengalamannya, setiap 1.000 ekor lele membutuhkan biaya Rp876 ribu. Hasilnya, dalam waktu 34 bulan bisa mencapai Rp2 jutaan. Menurutnya, saat ini masyarakat Garagahan sedang gencar-gencarnya mengusahakan beternak ikan lele. (h/ks)

BUMN/D Diminta Gelar Pasar Murah

AGAM, HALUAN — Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Agam Edi Junaidi mengatakan , untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang lebaran, pemerintah daerah meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bank Nagari, BRI, PDAM Tirta Antokan dan perusahaan sawit meng-

adakan pasar murah. “Untuk itu saya telah mengirimkan surat kepada pimpinan BUMD, BUMN dan perusahaan tersebut . Pada puasa tahun sebelumnya kami juga meminta hal yang sama. Dan sebagian besar diantaranya mengadakan pasar murah yang sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan Sembako,” ungkap

Junaidi kemarin. Biasanya pasar murah yang diadakan perusahaan itu berlangsung satu minggu menjelang lebaran, saat permintaan akan Sembako meningkat tajam. Mengenai stok kebutuhan pokok di Kabupaten Agam selama bulan Ramadan, Junaidi mengatakan cukup dan sejauh ini belum terjadi lonjakan harga yang mencolok. (h/ks)

ATASI KELANGKAAN AIR BERSIH

Distribusikan Air Bergiliran Tanpa Pandang Bulu

BUKITTINGGI, HALUAN — Kelangkaan pasokan air bersih PDAM ke rumah warga dalam satu bulan terakhir akibat musim kemarau, selain membuat gerah pelanggan, juga memantik emosi Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Jusra Adek. Pasalnya, tidak saja rumah warga yang tidak kebagian air bersih, tetapi gedung DPRD dalam minggu ini juga tidak dialiri air. “Bahkan rumah dinas Ketua DPRD saja saat ini tidak ada air mengalir dari PDAM. Coba bayangkan!” kata Jusra Adek menanggapi banyaknya keluhan masyarakat akibat kelangkaan air bersih dalam satu bulan terakhir. Menurut Jusra Adek, memang Bukittinggi tidak ada

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

sumber air bersih yang layak konsumsi kecuali hanya ada di Kabupaten Agam. Sumber air yang ada sekarang di Sungai Tanang pun debitnya tidak mencukupi dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang ada. Apalagi ditambah musim kemarau saat ini. “Solusinya, PDAM harus mendistribusikan air secara bergiliran kepada masyarakat pelanggan tanpa pandang bulu. Jangan karena pelanggan itu si Anu dan si Anu, rumah mereka tetap saja ada air yang mengalir. Lalu yang bukan si Anu ini terpaksa diputus airnya. Mereka juga membayar kewajiban setiap bulan sama dengan si Anu itu,” kata politisi Partai Golkar ini tanpa menyebut rumah si

Anu yang mana. Tetapi dia menyebutkan di Kawasan Belakang Balok. Kata Jusra Adek, dia sudah capek mengundang Direktur PDAM ke DPRD untuk mengatasi masalah air bersih ini. Bahkan tanpa rasa segan dia pernah meminta agar Direktur PDAM Bukittinggi segera diganti. “Namun nyatanya sampai saat ini tidak juga diganti. Bahkan air bersih makin sulit akhir-akhir ini. Lalu dalam masalah ini tentu ketegasan kepala daerah yang diminta, mampu atau tidak mengatasi masalah air ini. Jangan hanya jago bicara di media tetapi buktikan bahwa air itu bisa mengalir merata ke rumah warga,” katanya. (h/jon)

KASRA SCORPI

BINCANG — Bupati Agam Indra Catri dan Kadinas Kelautan Perikanan Sumbar Yosmeri berbincang dengan Dirjen Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan seusai melepas bibit ikan pada kolam rakyat di Lubuk Basung belum lama ini.

ESELON III BENGKAK, TENAGA TEKNIS KURANG

Hentikan Terima Pegawai Pindahan

BUKITTINGGI, HALUAN — Mesipun sudah mengajukan formasi penerimaan CPNS tahun 2011 sebanyak 351 orang dari berbagai formasi ke pusat, dipastikan tahun ini Bukittinggi tidak menerima CPNS untuk sementara waktu (moratorium). Masalahnya, sampai hari ini, Menpan belum memberikan jawaban tentang masalah penerimaan CPNS yang diajukan Pemko Bukittinggi, kecuali menginstruksikan untuk membenahi PNS yang ada di setiap SKPD sesuai kebutuhan. Kepala BKD Bukittinggi Rosmini didampingi Sekretarisnya Fuad, Selasa (2/8) siang mengatakan, untuk mora-

torium Bukittinggi menunggu keputusan dari pusat. Karena formasi CPNS telah dikirim ke pusat sebanyak 351 orang dari berbagai formasi tahun ini. “Namun kita di Bukittinggi mengeluarkan aturan untuk sementara tidak menerima pegawai pindahan darimana pun, karena kita di Bukittinggi sedang berbenah,” kata Rosmini. Menurut Rosmini, jika moratorium berlaku, Bukittinggi tidak akan kekurangan pegawai. Malah berlebih dari jumlah yang dibutuhkan. “Saat ini saja PNS kita yang ada di Bukittinggi per 31 Juli berjumlah 3.976 orang. Dianta-

ranya 1.650 orang guru dan 2.184 tenaga teknis. Terlebih saat ini eselon III sangat bengkak,” kata Rosmini. Rosmini mengakui Bukittinggi memang kelebihan pegawai. Tapi Pemko Bukittinggi masih banyak kekurangan untuk pegawai Teknologi Informasi Komputer (TIK). “ Memang ada pegawai teknis, tapi banyak perempuan, dan sangat sedikit laki-laki. Misalnya saja Satpol PP dan Dishub sangat butuh tenaga laki-laki. Namun yang lulus saat tes CPNS lebih banyak perempuan, sehingga kinerja teknis belum maksimal,” kata Rosmini. (h/jon)

ALAT BELUM DATANG

E-KTP tak Bisa Dilaksanakan BUKITTINGGI, HALUA — Pemko Bukittinggi belum bisa melaksanakan program KTP elektronik (e-KTP) yang dicanangkan mulai 1 Agustus oleh Mendagri Gamawan Fauzi. Tidak bisa dilaksanakannya program eKPT tersebut, karena peralatan mesin untuk membuat e-KTP itu tak kunjung datang dari pusat ke kota Jam Gadang. “Padahal kita di Bukittinggi telah mempersiapkan empat orang operator di tiap kecamatan yang ada dalam Kota Bukittinggi, yakni

di Guguk Panjang, Aur Birugo Tigo Baleh dan Mandiangin Koto Salayan, yang akan didampingi oleh tenaga ahli dari pusat selama 100 hari,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dusdukcapil) Hafrizal, Selasa (2/ 8). Diungkapkan Hafrizal, menurut rencana, alat untuk pembuat e-KTP itu sudah sampai di seluruh kabupaten/kota di Indonesia per 31 Juli. Namun kenyataannya hingga saat ini alat itu tidak kunjung datang.” Kita pun tidak tahu apa

alasannya kenapa belum datang,” kata Hafrizal. Meskipun alat e-KTP belum jelas kapan akan datangnya dari pusat, namun Pemko Bukittinggi sudah memberikan pelatihan kepada empat orang operatornya selama satu minggu di Kota Padang. “Dalam minggu ini kita sudah mencetak undangan e-KTP kepada masyarakat untuk segera melengkapi syarat pembuatan eKTP. Mudah-mudahan pertengahan Agustus ini alat tersebut sudah datang,” kata Hafrizal. (h/jon)

LAPORAN STUDI BANDING WARTAWAN PWI BUKITTINGGI KE PULAU JAWA (3)

PAD Pariwisata Badung Rp1 Triliun Lebih Setahun

JON INDRA

WISATAWAN SEDANG bersantai di pantai Kuta Bali, usai berselancar di pantai.

BALI, HALUAN — Kota Bukittinggi dan Kabupaten Badung, Bali, samasama dikenal sebagai daerah pariwisata. Tapi pemasukan masingmasing daerah bagai siang dan

malam. Jika di Kota Bukittinggi hanya puluhan miliar rupiah setahun, tapi di Kabupaten Badung jumlahnya mencapai hampir Rp1 triliun setiap tahunnya.

Melihat kondisi yang ada, memang kurang tepat membandingkan Bukittinggi dan Badung dalam hal pariwisata. Pertama adalah soal agama, karena di kota Bukittinggi hampir seratus persen masyarakatnya beragama Islam. Sementara di Badung beragama Hindu. Di bidang adat dan budaya juga sangat jauh berbeda. Namun melihat potensi daerah, terutama sumber daya alam (SDA), masingmasing punya keunggulan. Bukittinggi unggul dengan hawa yang sejuk dan SDA yang indah. Sementara Badung hanya unggul dalam pantainya. Perbedaan lain yang sangat mencolok adalah, keseriusan pemda dan dukungan masyarakat setempat untuk memajukan pariwisata di daerahnya masing-masing. Inilah antara lain yang terkuak dalam studi banding wartawan Kota Bukittinggi ke beberapa daerah di pulau Jawa (Yogyakarta dan Solo) serta Bali yang dilaksanakan selama seminggu,

Minggu sampai Sabtu (24-30/7). Dari pertemuan dengan SKPD terkait, masyarakat Badung dan pemkabnya, kelihatan betul-betul mendukung dan mendorong daerahnya menjadi kawasan pariwisata internasional dengan mengerahkan semua potensi yang ada. Tidak heran jika saat ini Kabupaten Badung menjadi terkenal pariwisatanya di dunia, terutama pantai Kuta dan beberapa pantai lainnya. Semua itu mampu menghasilkan uang Rp1,1 triliun lebih setahun melalui PAD setempat (target PAD tahun ini), dimana 90 persen diantaranya dari sektor pariwisata. Tahun 2009, pariwisata Badung menyumbang PAD sebesar Rp662 miliar. Tahun 2010 Rp857 miliar dan menyumbangkan 20 persen PAD-nya ke enam kota/kabupaten di Bali melalui Pemerintah Provinsi Bali. “Ini adalah komitmen kami untuk memajukan pariwisata di Bali, sehingga 20 persen dari PAD kami

disumbang kepada enam kota/ kabupaten di Bali melalui Pemprov Bali,” ujar Staf Ahli Bidang Pembangunan Pemkab Badung, Dewa Putra, yang didampingi Kabag Humas, Wayan Weda Dharma serta Kabid Pariwisata, I Made Suartana. Kenyataan yang sama juga diungkapkan pemandu pariwisata rombongan wartawan dari PT Trio Dhora Nusantara, Dayu Putri. Warga pribumi Badung ini mengatakan, selain pemda, semua elemen masyarakat Badung, dan Bali umumnya, sangat mendukung kemajuan pariwisata di Bali. Mereka bekerjasama bahu membahu memajukan pariwisata di daerah ini dengan menjadikan kegiatan keagamaan dan adat istiadat serta budaya Bali menjadi daya tarik pariwisata. Dewa Putra dan Dayu menambahkan, dengan berhasilnya Badung meraup uang hampir Rp1 triliun dari pariwisata, masyarakatnya juga menikmati pemasukan yang begitu banyak dengan menerima “umpan

balik” sebanyak Rp 125 juta/tahun melalui Desa Adat yang jumlahnya ratusan di Bali. Sementara di kota wisata Bukittinggi, kondisi ini tidak terjadi. Karena pemda dan masyarakatnya kurang mendukung kemajuan pariwisata di daerahnya. Bukti kongkritnya adalah, tidak jelasnya program Pemko Bukittinggi melalui SKPD-nya memajukan pariwisata dengan minimnya dana yang disediakan. Tak ayal, pariwisata Kota Bukittinggi terkesan hanya jalan ditempat. Kondisi yang terlihat dari masyarakat di kota Jam Gadang, masyarakat cendrung cuek dengan kemajuan pariwisata di Kota Bukittinggi, karena takut dengan ekses nagatif dari pariwisata itu sendiri. Yang bekerja keras memajukan pariwisata Bukittinggi hanyalah pelaku pariwisata itu sendiri, seperti PHRI, ASITA dan Pemandu Pariwisata Indonesia (PPI) Bukittinggi. (h/jon)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

LINGKAR Tim Ramadan Provinsi Kunjungi Tiga Masjid PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga masjid di Kota Payakumbuh, beroleh berkah Ramadan. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menurunkan tiga Tim Ramadan ke kota ini, Rabu (3/8) dan Kamis (18/8) pekan berikutnya. Kunjungan tim, bukan sekedar bersilaturahim dengan jemaah, tapi juga membawa buah tangan, berupa bantuan dana segar dan kitab suci Alqur’an serta tafsir. Sekdako H. Irwandi, SH, didampingi Kabag Kesra Mai Aidil, S.Sos, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Selasa (2/8) mengungkapkan, ketiga masjid yang dikunjungi tim provinsi adalah Masjid Baitul Kharim di Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Masjid Ubudiyah di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, dan Masjid Gadang di Kelurahan Balai Gadang di Kecamatan Payakumbuh Utara. Sesuai jadwal, Tim Ramadan ke Masjid Baitul Kharim, dipimpin Koordinator Kopertis X dan di Masjid Ubudiyah dipimpin Wagub Muslim Kasim, Rabu (3/8). Sedangkan, ke Masjid Gadang Koto Nan Gadang pada tanggal 18 Agustus mendatang, tim langsung dipimpin Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Tahun lalu, masjid yang dikunjungi beroleh bantuan Rp7,5 juta plus 25 buah Alquran/tafsir. Mudah-mudahan, tahun ini jumlah bantuan pemprov akan lebih besar lagi. Selain itu jemaah bisa menyampaikan aspirasinya kepada gubernur, menyangkut arah pembangunan Sumbar ke depan,” ujar Irwandi. (h/smt)

Rp1,775 Miliar untuk Entaskan Kemiskinan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Proyek fisik untuk pengentasan kemiskinan diluncurkan di Kabupaten Limapuluh Kota, mulai pertengahan tahun ini. Proyek tersebut dibiayai dengan dana APBD dan APBN senilai Rp1,775 miliar dengan program pengembangan budidaya perikanan bagi masyarakat yang kurang mampu. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Limapuluh Kota, Refilza dalam percakapan dengan Haluan di Tarantang, Kecamatan Harau, kemarin mengungkapkan, kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya pengembangan bibit ikan unggul, pendampingan kelompok ikan, pembinaan serta pengembangan perikanan, revitalisasi perikanan budidaya di kawasan air tawar. Menurut dia, diantara bantuan yang diluncurkan adalah untuk kelompok budidaya ikan patin bagi warga miskin di Pangkalan. Ikan mas/rayo bagi warga Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX. Bersamaan dengan itu, ada program bantuan bibit ikan bersama pakan senilai Rp220 juta dari dana APBD Limapuluh Kota. Selain itu juga ada bantuan rehab kolam Usaha Perikanan Rakyat (UPR), diberikan untuk kelompok ikan di Kecamatan Kapur IX, Bukik Barisan, Akabiluru dan Pangkalan. Disisi lain Dinas Perikanan setempat memfasilitasi petani ikan untuk menyediakan calon induk ikan unggul jenis ikan gurami, mas/rayo, lele sangkuriang. Kegiatan itu, lanjut Refilza, berlangsung di Pokdakan Kecamatan Luak, Payakumbuh, Mungka, Lareh Sago Halaban, Akabiluru dan Kapur IX. Kemudian di Kecamatan Situjuah Limo Nagori dan Kecamatan Pangkalan Koto Baru. Disamping itu diberikan bantuan bibit ikan untuk lubuk larangan yang dikelola kelompok masyarakat pengawas dan penebaran bibit ikan Gariang di sejumlah tempat. Pembinaan UPR Dilakukan Sementara itu, pembinaan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota terus diupayakan. Contohnya UPR Tanjung Harapan, Balai Panjang, Lareh Sago Halaban, dilakukan pembinaan berkala untuk meningkatkan produksi benih ikan petani setempat “Petani pembudidaya ikan pemula juga dapat pembinaan dari SKPD terkait, supaya kegiatan budidaya ikan di Jorong Tareh dan sekitarnya terus berkembang. Walau sebagian petani pembenihan ikan belajar ke nagari tetangga, seperti Mungo dan Andaleh, namun pengetahuan mereka tentang budidaya ikan, perlu ditindak lanjuti agar tingkat keberhasilan mereka dalam produksi benih ikan memadai,” ulas Refilza. Menurutnya, untuk pemasaran produksi benih dan bibit ikan, para pedagang ikan datang ke Jorong Tareh dan kembali menjualnya kepada pemilik kolam untuk pembesaran ikan. Sehingga hasil budidaya ikan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat petani ikan setempat. Dikatakan, kegiatan pokok anggota kelompok di Jorong Tareh diantaranya, pendederan ikan gurami, ikan mas dan rayo. Mereka juga beternak sapi dan mengolah lahan pertanian. Dengan usaha yang berkesinabungan itu, kelompok sudah punya berbagai fasilitas, peralatan dan puluhan kolam ikan. (h/zkf)

Ratusan Hektare Sawah Kekeringan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kekeringan lahan persawahan di Kabupaten Limapuluh Kota, sudah berada pada tingkat yang mengkhawatirkan. Kondisi tersebut mengancam ratusan hektare sawah yang sudah ditanami bibit padi.

ILHAM YUSARDI

GEREBEK — Tim7 Kota Payakumbuh menggerebek warung Kobeng. Di tempat ini ditemukan beberapa orang pengunjung sedang makan dan minum di siang hari bolong.

Tim 7 Gerebek Sejumlah Warkel

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah warung kelambu (warkel) di beberapa lokasi di Kota Payakumbuh, Selasa (2/ 8) digerebek Tim 7 (gabungan PM, TNI, Polri, Sat Pol PP). Hasilnya, dua orang pemilik terpaksa diberi surat tilang di tempat karena terbukti melanggar perda. Lokasi pertama yang didatangi tim adalah terminal Pasar Kabau Labuh Baru, Payakumbuh Utara dan terminal bus Koto Nan Ampek, Kelurahan Bulakan Balai Kandi Payakumbuh Barat. Di lokasi ini tim yang turun dengan 3 mobil ini mendapati sebuah warung milik Nurleli (43), yang tertutup dari luar. Namun setelah diteliti lebih jauh, di dalam warung terdapat seorang pengunjung yang tengah menikmati makanan. Namun mengetahui Tim 7 datang, seorang pengunjung bernama Jon, warga pakan Sinayan, Kecamatan Payakumbuh Barat, mencoba menghindar dengan cara melarikan diri. Namun

akhirnya ia berhasil ditangkap tidak jauh dari warkel ini. Saat diinterogasi petugas, pemilik warung mengaku sengaja berjualan pada bulan Ramadan, karena hanya pada siang Ramadan ini biasanya warung nasinya ramai dikunjungi warga yang tidak puasa. Jika buka di malam hari, tidak ada pengunjung yang datang. Di kedai nasi ini, tim menyita 2 potong ayam goreng sebagai barang bukti dan 1 buah piring makan. Selepas dari tempat Nurleli, Tim 7 bergerak ke pasa pabukoan yang juga terletak di terminal angkutan kota di pusat kota. Di lokasi ini tim berpencar. Salah seorang anggota tim bernama Jon dari Polres Payakumbuh yang berpakaian preman mencoba memancing pemilik warung nasi yang berada tidak jauh dari pasa pabukoan. Dengan berpura-pura membeli nasi bungkus, Jon memesan nasi. Namun ketika anggota Tim 7 lainnya datang, pemilik warung langsung

mengatakan warungnya tidak menjual makanan. Tim 7 juga bergerak ke kedai kopi Kobeng, milik warga keturunan. Di kedai kopi Kobeng ini tim juga menemukan sejumlah warga tengah menikmati makanan dan minuman. Sebagian pengunjung mencoba menghindar dengan cara pergi begitu saja dari warung tersebut. Beberapa oknum PNS dan aparat penegak hukum tampak sedang makan. Tim 7 Payakumbuh di bawah koordinator Kasat pol PP Ridha Ananda mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pemilik warung non muslim tersebut untuk diberikan peringatan dan sosialisasi tentang ketentuan berdagang makanan selama bulan puasa. “Sedangkan kepada pemilik warkel, jika esok harinya masih berjualan, petugas akan membawa seluruh makanan dan gerobaknya ke sekretariat Satpol PP,” terang Ridha. (h/il)

PARIPURNA DPRD PAYAKUMBUH

Wako Sampaikan Jawaban

PAYAKUMBUH, HALUAN — Rapat Paripurna DPRD Kota Payakumbuh, dengan agenda mendengar jawaban Walikota Payakumbuh H Josrizal Zain, terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD, terhadap 7 Ranperda, Selasa (2/8), berlangsung tertib dan khidmat. Meski dalam suasana puasa Ramadan, seluruh anggota dewan, Muspida, Sekdako dan pimpinan SOPD yang hadir, tampak antusias mengikuti paripurna dimaksud. Ketujuh Ranperda itu adalah, Ranperda tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil, Ranperda tentang Lambang Daerah, Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Payakumbuh Tahun 2010–2030, Ranperda tentang Retribusi Jasa Usaha, Ranperda tentang Retribusi Jasa Umum, dan Ranperda tentang Retribusi Perizinan Tertentu dan Ranperda tentang Laporan Realisasi APBD Kota Payakumbuh Tahun

Anggaran 2010. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan didampingi Wakil Ketua DPRD, H. Sudirman Rusma dan H. Suhaimi Birran. Rapat paripurna dihadiri sebagian besar anggota DPRD Kota Payakumbuh. Walikota H Josrizal Zain, mengawali jawabannya, dengan penjelasan atas pertanyaan F-PAN, soal kewajaran penerimaan Dinas Perhubungan dan Komunikasi dari retribusi parkir dan terminal Rp455.280.800, yang kurang didukung administrasi, dikatakan sudah dilakukan pembenahannya. Terhadap aset daerah yang juga ditanyakan F-PAN, pemko akan melakukan pendataan ulang aset/ barang milik daerah secara bertahap. Pendataan ulang, juga merupakan saran BPK RI untuk mendapatkan data atau nilai aset sesuai dengan kondisi sebenarnya. Pertanyaan F-BPR dan F-PPP, F-Partai

Demokrat, soal naskah akademis dari tiga Ranperda yang menyangkut dengan retribusi daerah, dikatakan walikota, untuk hal tersebut tidak diperlukan. Karena, UU No.28/2009 tentang pajak dan retribusi daerah, beserta aturan pelaksanaannya telah mengatur secara lengkap. Kemudian, Ranperda tentang retribusi daerah, juga harus lolos evaluasi pemerintah pusat. Perubahan tarif yang dilakukan, disesuaikan dengan kondisi terkini. Sementara, tentang lambang daerah, dijanjikan walikota, akan dijelaskan lebih detail dalam rapat kerja dengan DPRD.Begitu juga soal E-KTP, pihak pemko terus melakukan pembenahan-pembenahan administrasi kependudukan. Walikota juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh fraksi yang memberikan apresiasi kepada pemko, atas hasil laporan audit BPK-RI terhadap APBD 2010, dimana Payakumbuh beroleh WDP (Wajar dengan Pengeculian). (h/smt)

KEBAKARAN

Tubuh Melepuh, Kakek Tua Nyaris Tewas

LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Nasib naas menimpa Iman Kanali (67) di hari pertama bulan Ramadan. Kakek rabun penderita katarak, warga Taeh Bukik Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, nyaris tewas terbakar setelah rumahnya terbakar Senin (1/8) dini hari sekira pukul 02.00 WIB atau beberapa jam sebelum sahur hari kedua puasa.Akibat kejadian tersebut, tubuh Iman Kanali sebelah kiri dilaporkan melepuh. Korban, kesulitan keluar rumah saat api bergejolak. Kalaupun istrinya sempat membangunkan, korban tidak bisa berjalan cepat dari tempat tidur. Informasi yang diperoleh Haluan menyebutkan, sebelum rumah keluarga Iman terbakar, terlebih dahulu istri korban berniat memasak nasi di dapur belakang rumah. Entah kenapa, tidak diketahui pasti apa penyebabnya, tiba-tiba istri Iman melihat api sudah membubung tinggi. Dia, berteriak minta tolong, sehingga tetangganya berdatangan dan mencoba memadamkan api. Begitu petugas pemadam kebakaran Pemkab Limapuluh Kota dibantu Pemko Payakumbuh, datang ke lokasi kejadian kebakaran, api langsung dilokalisir agar tidak merembet ke rumah warga lain. ”Apinya besar sekali. Damkar, agak telat sampai di lokasi karena cukup jauh dari pos Damkar di pusat Kota Payakumbuh. Tapi beruntung, api tidak menyebar ke bangunan lain,” aku Edi, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Limapuluh Kota. Sementara itu, Bupati Alis Marajo dan Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Azwardi, bersimpati dengan

kondisi yang dialami korban. Atas saran bupati, untuk sementara waktu keluarga ini ditempatkan di rumah guru yang ada di SD Bukik Topuang. ”Kepala Sekolah sudah mengizinkannya. Nanti kita usahakan membantu pembangunan kembali rumahnya,” kata Alis Marajo. Selain itu Bupati Alis Marajo didampingi Azwardi dan sejumlah pejabat meminta pula kepada masyarakat dan petugas terkait, agar memelihara

instalasi listrik dengan baik. Hindari penggunaan arus pendek yang mudah menyulut korsleting listrik. “Dari data yang dicatat Camat Payakumbuh, korban menderita rugi Rp 50 juta rupiah dan beberapa lembar surat penting,” tandas bupati. Pada kesempyan tersebut bupati memberikan sejumlah bantuan berupa berupa makanan, alat-alat rumah tangga dan uang tunai. (h/il)

ILHAM YUSARDI

Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo menyerahkan bantuan kebakaran di Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh.

Kekeringan terjadi akibat curah hujan di daerah ini berada jauh di bawah normal. Apalagi sejumlah saluran irigasi tidak memproleh pasokan air yang memadai. Dampaknya, para petani pemilik sawah di kabupaten ini merasa khawatir terancam gagal panen, karena sebagian petak sawah sudah mulai mengalami retak retak. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melalui dinas terkait secepatnya diharapkan turun memberikan bantuan. Setidaknya membantu pengadaan pompa air bagi petani. Informasi yang diperoleh Haluan dari berbagai sumber, kemarin menyebutkan, sawah yang kekeringan tersebut terdapat di Nagari Sarilamak, Tarantang, Koto Tuo, Batu Balang dan Bukik Limbuku (Kecamatan Harau). Kekeringan yang mengancam pada lahan sawah tersebut, merupakan penghasil padi terbesar di Luak nan Bungsu ini.Selain itu kekeringan juga merambah kawasan Nagari Tanjung Bungo, Limbanang dan Anding di kawasan mudiak (Kecamatan Suliki). Kemudian kekeringan juga melanda sebagian Nagari Sungai Kamuyang (Kecamatan Luak), Pangkalan (Kecamatan Pangkalan Koto Baru) dan beberapa nagari lainnya. Pada sejumlah nagari seperti, Koto Tangah, Sungai Naning, Baruah Gunung, Nagari Maek, di Kecamatan Bukik Barisan, yang juga rawan kekurangan pasokan air di musim kemarau, sejauh ini belum terpantau. Tidak diperoleh keterangan pasti berapa luas lahan sawah yang kekeringan di nagari tersebut. Sekretaris Dinas Pertanian setempat, Aprizul Nazar yang dikonfirmasi di ruangan Bidang Perlindungan Tanaman, Selasa (2/8) mengakui, cukup luas sawah masyarakat yang terdata kekurangan air di sejumlah nagari pada empat kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota. Namun kekeringan tersebut belum menimbulkan padi fuso.Berdasarkan laporan yang diperoleh Dinas Pertanian, sampai pertengahan Juli 2011 lahan sawah yang kekeringan terdapat di beberapa nagari pada empat kecamatan. Sedangkan belasan hektare sawah lagi merupakan kering ringan. Sawah tersebut masih mendapatkan pasokan air, tapi tidak mencukupi. Menurut dia, kekeringan yang melanda daerah ini, diperkirakan akan terjadi sampai Idul Fitri mendatang. Sebab perkiraan cuaca dari BMKG, pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2011, kondisi curah hujan berada di bawah normal. Sehingga sawah yang hanya dominan mengharapkan curah hujan, dipastikan akan mengalami kekeringan. Pantauan Haluan ke lokasi sawah yang kekurangan pasokan air, kemarin melihat belasan hektare lahan sawah yang sudah ditumbuhi padi di Nagari Sarilamak dan Nagari Tarantang Harau, sudah banyak yang retak retak. Bila hujan tidak kunjung turun, petani dipastikan terancam gagal panen. Selain di Kecamatan Harau, sawah yang kekeringan juga terlihat di Kelurahan Nan Kodok, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur. Pada dua kelurahan tersebut sebagian besar sawah masyarakat mengalami retak retak. Sebagian padi yang mulai menguning terancam mati. (h/zkf)

Sosialisasikan Makanan Sehat PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H Josrizal Zain meminta Dinas Kesehatan mensosialisasikan kepada seluruh pedagang di pasa pabukoan, agar tidak menjual makanan yang memakai kandungan zat perwarna atau zat lain yang dilarang pemerintah. Walikota Josrizal Zain bersama Wawako Syamsul Bahri, yang turun ke lapangan, menyaksikan pasa pabukoan di terminal induk angkutan kota, Senin (1/8) sore, mengaku puas dengan penempatan pedagang di lokasi tersebut, yang mampu menampung 256 pedagang. “Penempatan yang terpusat seperti ini, juga merupakan objek wisata bernilai ekonomis selama Ramadan,” ungkap walikota. Sejumlah pedagang mengaku puas dengan pengelolaan dan penataan pedagang. Beberapa pengunjung yang datang, juga menyampaikan hal yang sama. Baik pedagang dan pengunjung, berharap, agar pasa pabukoan di terminal angkot, tetap dipertahankan tahun depan. “Kalau pedagang dan pembeli merasa aman di sini, kenapa harus dipindahkan lagi,” tegas walikota. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH yang ikut mendampingi walikota dan wawako turun ke pasa pabukoan itu, bersama Asisten I Drs Ricahrd Moesa, Asisten II Ir H Yanuar, langsung mengeluarkan perintah kepada Kadiskes Payakumbuh dr Merry Yuliesday, MARS, untuk mensosialisasikan kepada pedagang, agar tetap memelihara kesehatan makanan di pasa pabukoan. “Citra Payakumbuh sebagai Kota Sehat harus dipelihara,” tegas Irwandi. Merry Yuliesday menyatakan, pihaknya Rabu (3/8) ini, akan turun bersama SOPD terkait lainnya serta petugas keamanan dari kepolisian dan Satpol PP, untuk memberikan penjelasan makanan sehat kepada seluruh pedagang. “Pemakaian zat perwarna, formalin dan zatzat lainnya yang dilarang, menjadi perhatian tim di lapangan,” katanya. Dikatakan, tidak hanya makanan dan minuman yang dijual di pasa pabukoan saja yang menjadi incaran Dinas Kesehatan, tapi juga sejumlah mini market dan swalayan lainnya. Tim, dikatakan, akan memeriksa batas waktu kadaluarsa seluruh makanan yang dijual di supermarket, termasuk di Pasar Tradisional Ibuh. (h/smt)


24 S U M AT E R A B A R AT Gubernur Buka Bersama Tim Ramadan Sumbar

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Selasa (2/8), melakukan buka bersama dengan Tim Ramadan Pemprov Sumbar yang akan mengunjungi 38 masjid di 18 kabupaten/kota se Sumatera Barat. Sementara 2 masjid untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai akan diantar langsung oleh tim khusus dari Biro Bina Sosial. . Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Sumbar Ir Yulteknil MM, Sekdaprov Drs H Ali Asmar MPd, Muspida, serta beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemprov Sumbar. Dalam kesempatan tersebut, gubernur menyampaikan, kunjungan Tim Ramadan Pemprov ke daerah adalah untuk merajut silaturahim dengan masyarakat, serta memberikan motivasi pembangunan di daerah masing-masing. “Kita butuh kebersamaan dalam memajukan pembangunan di daerah. Peran serta masyarakat tentu akan lebih menentukan sejauhmana keberhasilan pembangunan di daerah,” ujarnya. Kepada tim juga diharapkan mensosialisasikan berbagai program pembangunan Sumbar periode 2010-2015 serta juga mampu menangkap informasi dan aspirasi yang berkembang di daerah. “Semua itu akan menjadi masukan yang berharga untuk pembangunan Sumbar ke arah yang lebih baik,” ujarnya. Tim Ramadan yang berkunjung ke 38 masjid di Sumbar itu akan menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp9 juta ditambah dengan 20 Alquran dan 7 tafsir disetiap masjid. (h/dfl)

RABU, 3 AGUSTUS 2011 M 3 RAMADAN 1432 H

Dana PNPM Sumbar Bertambah Rp82,7 M

PADANG, HALUAN — Setelah mendapat dana Rp151,6 miliar, Provinsi Sumbar kembali mendapatkan tambahan dana PNPM sebesar Rp82,7 miliar. Tambahan dana tersebut didapat dalam perubahan APBN 2011, untuk 11 kabupaten/kota di Sumbar.

HUMAS

BUKA BERSAMA — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Ketua DPRD Sumbar Yulteknil dan Buya Bagindo Letter dalam acara buka puasa bersama Tim Ramadan Pemprov Sumbar di Gubernuran, Selasa (2/8).

Premium Masih Langka di Pasbar

NET

Penyebab Kematian Harimau tak Diketahui

BUKITTINGGI, HALUAN — Pihak pengelola Kebun Binatang atau Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi sampai kini belum menerima laporan penyebab kematian Harimau yang dititipkan BKSDA Sumbar tanggal 12 Juli lalu. Harimau tersebut adalah hasil tangkapan warga Lubuk Bonta Koto Ilalang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. “Sampai kini kita belum menerima laporan penyebab kematian harimau hasil tangkapan masyarakat yang dititipkan BKSDA Sumbar kepada kita di sini,” kata Kabid TMSBK Tarmizi Said kepada Haluan Selasa (2/8). Dikatakan Tarmizi Said, harimau itu saat datang 12 Juli lalu diantarkan petugas BKSDA Sumbar dalam kondisi lemah dan sakit. Diduga akibat terjerat umpan masyarakat saat penangkapan. “Dengan kondisi yang ada, kita lakukan perawatan dan pengobatan. Tidak berselang lama hanya sekitar 8 hari, Rabu 20 Juli lalu tepatnya pukul 21.00 WIB, harimau itu mati,” kata Tarmizi. Dalam aturannya, pihaknya harus melakukan perawatan selama 14 hari. Dan setelah harimau itu sembuh, maka harimau tersebut akan dilepas kembali ke habitatnya. “Namun sayang, harimau Lubuk Bonta itu keburu mati, meskipun kita sudah melakukan pengobatan dan perawatan,” katanya. (h/jon)

PASBAR, HALUAN — Bahan bakar minyak (BBM) jenis premiun masih langka di Pasaman Barat. Berdasarkan pantauan Haluan sepanjang sepekan terakhir, pemilik kendaraan masih kesulitan mendapatkan BBM disejumlah SPBU di Pasbar. Suryadi (45 th), salah seorang pemilik kendaraan mengaku merasa kalimpasiangan untuk mendapatkan bensin. Sementara jika harus membeli ke kios, mereka menjual dengan harga mahal yakni antara Rp7.000 sampai Rp8.000 per liter. Harga itu bervariasi diantara pengecer, tergantung jauh-dekatnya dari lokasi SPBU. “Jika kita membeli di lokasi yang agak jauh dari SPBU, harga bensin di tingkat pengecer mencapai Rp8.000 per liter,” ujar Suryadi kepada Haluan Selasa (2/8). Sepanjang Selasa (2/8), suasana antrian panjang terlihat pada SPBU Sariak, Kecamatan Luhak Nan Duo, SPBU Simpang Empat, maupun SPBU Batang Lingkin. “Bensin akan datang nanti sore,” ujar petugas SPBU yang engggan ditulis namanya. Sementara SPBU di Sariak Luhak Nan Duo biasanya

NET

bensin datang menjelang tengah malam atau pun menjelang subuh sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. “Kalau kita membeli bensin sudah agak siang, memang agak sulit mendapatkannya di SPBU. Kecuali terpaksa membeli di kios dengan harga Rp7.000 per liter,” ujar Suryadi. Bupati Pasbar melalui Kabag Humas Drs Nulnafri MM kepada wartawan menyebutkan, dalam rangka penertiban penyaluran BBM bersubsidi, pihak Pemkab Pasbar telah berkoordinasi dengan Pertamina Area Sumbar untuk

mengatasi kelangkaan BBM dimaksud. Disebutkan, guna mengatasi kelangkaan BBM itu, pihak Pertamina Sumbar telah memberikan peringatan kepada beberapa SPBU yang diduga ikut bermain dalam penjualan BBM bersubsidi kepada pedagang berjerigen. Sebagai kepala daerah, bupati meminta kepada pengelola SPBU agar dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap peruntukan BBM bersubsidi pada SPBU yang dikelola oleh petugas atau pimpinan SPBU bersangkutan. (h/nir)

“Awal tahun anggaran sudah dikucurkan sebesar Rp151,6 miliar dan dalam perubahan juga ditambah sebesar Rp82,7 miliar. Namun awal tahun itu untuk 12 kabupaten/kota, sedangkan dalam perubahan hanya 11 daerah,” ungkap Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Sumbar Irvan Khairul Ananda. Menurutnya, penggunaan anggaran atau dana PNPM sepenuhnya ditentukan oleh masyarakat, melalui musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) nagari. Hanya saja pemerintah provinsi, dalam hal ini BPM Sumbar, menyarankan agar dana itu digunakan untuk usaha ekonomi produktif. Sehingga manfaatnya lebih terasa, dalam aspek peningkatan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat. “Saat ini kan lebih banyak digunakan untuk program fisik, seperti jalan, drainase dan fasilitas pendidikan di nagari. Mestinya untuk program fisik, lebih baik dikerjakan instansi bersangkutan atau Dinas PU,” katanya. Sementara untuk Kabupaten Mentawai, katanya dana PNPM bencana. Dimana dalam pemanfaatannya tidak perlu ada dana pendamping dari APBD setempat. Berbeda dengan kabupaten/kota lain, harus mengikutsertakan dana pendamping dari APBD. Anggota DPRD Sumbar Aswan, BE berharap, dengan bertambahnya dana PNPM untuk Sumbar, peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih terlihat. Seperti peningkatan infrastruktur, yang juga akan berdampak pada ekonomi m a s y a r a k a t . “J i k a a k s e s t e r b u k a , masyarakat akan lebih mudah melakukan aktifitas ekonomi,” katanya. Ia juga sepakat, kalau dana PNPM lebih banyak diarahkan untuk peningkatan usaha atau ekonomi produktif. Dengan begitu, usaha-usaha kecil yang dilakoni masyarakat, akan lebih terjamin modalnya. “Kan ada pinjaman PNPM, yang meringankan masyarakat dalam berusaha. Namun semua itu juga butuh pendampingan, seperti tenaga fasilitator,” ujarnya. (h/rud)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.