Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
3 AGUSTUS 2016 / 29 Syawal 1437 H / Edisi: 275, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
BENDUNGAN JEBOL—Bendungan irigasi Koto Tuo jebol di aliran Sungai Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Senin (1/8). Sebanyak 1.008 hektare sawah terancam kekeringan. Selain kerusakan intake, pipa transmisi PDAM juga putus. CHAIRUL SURF
BENDUNGAN IRIGASI LUBUK MINTURUN JEBOL
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (Al Baqarah ayat : 28)
MTQ NASIONAL DI NTB
Sumbar Buka Peluang Emas MATARAM, HALUAN – Harapan Sumbar untuk mengumpulkan emas pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terbuka lebar. Hal ini dibuktikan dengan masuknya beberapa kafilah Sumbar ke final dalam beberapa cabang perlombaan. Di antaranya pada cabang khat dekorasi putra yang diwakili Ade Setiawan dan cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) yang diwakili Mira Putri Dewi, Sitti Ainur Rahim, dan Weni Afri Rahma. Hasil terbaik ini juga disusul oleh Fadhilatul Nisa yang masuk semifinal cabang Menulis Makalah Ilmua Quran (M2IQ). Pendamping Kafilah Sumbar yang juga Kepala Bagian Agama di Biro Bina Sosial (Binsos) Setdaprov Sumbar, Jumaidi, kepada Haluan mengatakan untuk hasil pada cabang lainnya yang masih bertarung di semifinal seperti tahfiz 10 juz putra, tahfiz 1 juz tilawah putri hasilnya belum diumumkan. “Untuk final khat akan dipertandingkan pada Rabu (Hari ini, red). Sementara untuk syarhil pengambilan maqra Rabu dan pertandingannya baru akan digelar Kamis,”terangnya. Kepala Biro Bina Sosial Sekretariat Provinsi Sumbar, Syahril B, menyebutkan, untuk target Pemprov Sumbar berharap kafilah Sumbar terus berada pada lingkaran 10 besar. Namun, diharapkan hasilnya jauh lebih baik dari itu. Untuk diketahui, pada Selasa (2/8), tujuh kafilah Sumbar juga kembali berlaga di antaranya, Ahmad Luthfi Yahya yang turun pada cabang tilawah anak-anak putra, Roni Satri Rahman yang turun pada qiraat Quran Putra, Nur Al Rahmah cabang tahfidz 10 juz putri. Kemudian, tilawah remaja putra atas nama Rafi Mulya Darmendra, dan tilawah
>> SUMBAR hal 07
1.008 Hektare Sawah Terancam Kering *PIPA DISTRIBUSI PDAM PUTUS Bendungan irigasi jebol, intake dan pipa distribusi PDAM Padang rusak. Sekitar 1.008 hektare sawah terancam kering.
PADANG, HALUAN — Selain banjir di beberapa titik di Kota Padang, hujan lebat yang terjadi pada hari Senin (1/8) juga mengakibatkan jebolnya bendungan irigasi Koto Tuo Lubuk Minturun. Intake dan jaringan
pipa transmisi PDAM rusak. Jebolnya bendungan irigasi Koto Tuo mengakibatkan 1.008 hektare sawah terancam kekeringan. Ini merupakan bencana besar bagi masyarakat Balai Gadang khususnya Kecamatan Koto Tangah, Padang. Pasalnya 70% warganya bermata pencarian sebagai petani padi maupun petani
ikan. Semua mata pencarian itu butuh pengairan. Bendungan irigasi Koto Tuo merupakan irigasi induk di Kecamatan Koto Tangah. Dengan jebolnya bendungan ini membuat masyarakat sangat khawatir kehilangan mata pencariannya sebagi petani. Seperti penuturan salah seorang petani ikan nila. Air
tidak mengalir kesepuluh kolam ikan miliknya. Hal ini berdampak buruk bagi ikan peliharaannya. “Anak ikan yang saya pelihara semuanya sudah pusing karena air tidak mengalir,” ujarnya. Tidak hanya petani ikan, petani padi juga menge-
>> 1.008 HEKTARE hal 07
SERTIFIKAT BASKO HOTEL DAN MALL SAH
BMP Minta Kepastian Hukum
TENDA Posko Tim SK4 yang dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/8) dinihari.
BARU SATU HARI DIDIRIKAN
Posko Tim SK4 Bukittinggi Dibakar OTK BUKITTINGGI HALUAN — Baru satu hari didirikan, tenda Posko Tim Satuan Koordinasi Keamanan Ketertiban Kota (SK4) Bukittinggi yang berada didalam Terminal Aur Kuning dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Selasa (2/8) dinihari
sekitar pukul 00.10 WIB. Tenda Posko yang baru dididirikan oleh Tim SK4 pada Senin (1/8) kemarin diperuntukkan untuk mengawasi sepeda motor yang parkir di taman parkir dalam ter-
>> POSKO hal 07
PADANG, HALUAN —Pengusaha H Basrizal Koto meminta agar jangan ada lagi pihak-pihak yang membangun opini bahwa Basko Hotel dan Basko Grand Mall telah mencaplok tanah negara. "Semua lahan tempat berdirinya hotel dan mall yang dulunya bernama Minang Plaza itu, dari awal berdiri sampai hari ini, memiliki sertifikat sah. Negara Republik Indonesia yang menerbitkan sertifikat itu melalui Badan Pertanahan Nasional," kata Basko, panggilan akrab pengusaha Minang ini, kepada Haluan melalui telepon, tadi malam. Hal itu disampaikan Basko terkait masih belum tuntasnya permasalahan sebagian lahan yang diklaim PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar, sebagai miliknya itu. Malah, pihak KAI, menurut Basko, berusaha membangun opini, bahwa dia dan PT Basko Minang Plaza (BMP) telah mencaplok tanah negara. PT KAI mendeklarasi-
KUASA dan penasehat hukum Basko dan PT Basko Minang Plaza (BMP), Erizal Efendi (kiri) didampingi GM Basko Grand Mall, Robby Wiryawan dalam jumpa pers dengan wartawan di Basko Hotel, Selasa (2/8) siang. NASRIZAL
kan dirinya bagian dari negara, sementara sertifikat lahan Basko Hotel dan Mall, juga diterbitkan negara. Jika ada yang tidak benar, kata Basko, semestinya negara, melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) atau pengadilan yang harus mengoreksinya. "Sampai detik ini, belum ada satupun putusan pengadilan, baik peradilan tata usaha negara maupun pera-
dilan umum yang membatalkan sertifikat itu. Jika putusan itu ada, saat ini juga akan saya serahkan lahan itu," ujar Basko. Sebagai pengusaha pribumi yang merintis usaha dari bawah, Basko menegaskan, dirinya belum pernah mendirikan usaha atau melakukan tindakan yang 'aneh-
>> BMP hal 07
Mucikari Wanita Divonis 33 Bulan PADANG, HALUAN – Rani Safitri (23), terdakwa kasus eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur divonis Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan kurungan 2 tahun dan 9 bulan (33 bulan) pernjara. Ia terbukti secara sah melakukan eksploitasi seksual terhadap korban berinisial NRP dengan cara menawarkan jasa pelayananan seksual dari korban kepada pria hidung belang. Majelis hakim yang diketuai oleh Estiono dengan hakim anggota Lifiana Tanjung dan Syukri menjatuhkan vonis yang lebih ringan tiga bulan dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa dinyatakan bersalah melanggar pasal 76 I jo pasal 88 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014, tentang perubahan Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Ini sudah diringankan dari tuntutan Jaksa. Semoga kamu belajar dari kesalahan yang telah kamu lakukan
>> MUCIKARI hal 07 www.harianhaluan.com
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Irvand
2
UTAMA
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
Kabur, Napi Ditangkap Polisi AGAM, HALUAN — Kepolisian Sektor Tanjung Mutiara berhasil mencokok seorang napi LP Kelas II B Padang Langsano,yang mencoba kabur, persisnya di ruas jalan di Simpang Durian Kapeh, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, sekitar Pukul, 04.30 WIB.
BERSIHKAN LONGSOR — Satu unit alat berat Buldozer membersihkan sisa longsor di Cupak, Kabupaten Solok, Selasa (2/8). Hujan lebat yang mengguyur membuat sebagian jalan lintas Padang-Solok longsor. RIVO SEPTI ANDRIES
PERKARA TANAH DI RAWANG KETAPING
PH Tergugat Nilai Bukti dan Saksi Tak Sah PADANG, HALUAN — Penasihat Hukum (PH) tergugat dalam sengketa tanah seluas 1.292 meter persegi di kawasan Rawang Ketaping Surau Pondok, Kecamatan Kuranji Padang menilai penggugat atas nama Mardianus bukanlah orang yang berhak melakukan gugatan, selain itu bukti tertulis dan keterangan saksi juga dinilai tidak sah. “Tidak satu pun bukti sah yang dihadapkan penggugat dalam persidangan. Penggugat tidak dapat membuktikan kepemilikan hak atas objek yang digugat. Selain itu, status penggugat yang menyebut dirinya Pejabat Sementara (Pjs) Mamak
Kepala Waris (MKW) juga tidak bisa dibenarkan,” kata Ardyan selaku PH tergugat atas nama Rusli Ilyas (tergugat 1) Cs dalam lanjutan persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (2/8). Ardyan menjelaskan, bukti tertulis berupa ranji kaum yang diberikan penggugat dalam persidangan adalah fotokopi palsu dan tidak dapat dibuktikan keasliannya. Begitupun dengan surat sepadan dan surat pernyataan ninik mamak yang seluruhnya dalam bentuk fotokopi. Sedangkan status penggugat sebagai Pjs MKW dinilai sebagai status yang
tak lazim digunakan di Minangkabau. Anggota keluarga tergugat, Zonda Volta, ikut menyanksikan keabsahan saksi yang dihadirkan penggugat dalam persidangan yang dipimpin oleh Hakim Yose Ana Rosalinda dan wakil Sutedjo dan Nasorianto tersebut. Sebagaimana disebutkan dalam Yurisprudensi MA, 24 Agustus 1976, Nomor 647 K/Sip/ 1974, menyatakan, keterangan saksi yang hanya berdasarkan keterangan orang lain belum bisa dinilai sebagai bukti menurut undangundang. “Saksinya mengetahui
seluk beluk soal tanah yang disengketakan dari orang lain yang tidak jelas asalusulnya. Artinya saksi yang dihadirkan penggugat itu, yakni Syafril Edi dan Alimin, tidak sah menurut kami,” ucap Zondra. Sedangkan pihak tergugat sendiri, lanjutnya, menghadirkan saksi Darmawi dan Rustandi yang memberikan keterangan sah karena melihat langsung sertifikat tanah yang disengketakan adalah atas nama tergugat. Dalam persidangan, saksi dari pihak tergugat, Darmawi menerangkan, tergugat pernah meminta bantuannya
untuk mencari pembeli akan tanah yang disengketakan. Ia pun berhasil membantu menjualkan tanah pada tergugat 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 atas nama Sofyan, Zaida, Rosnita, Bustami, Arionaldi, Devina, dan Nur Afrianti. Berdasarkan berkas gugatan, Mardianus mengaku sebagai pemilih hak a tas objek perkara namun belum sempat mensertifikatkannya. Ia mengatakan, di sekeliling objek perkara, sudah banyak anggota kaumnya yang tinggal, namun ia belum sempat mensertifikatkan objek yang kemudian disertifikatkan oleh tergugat 1. (h/isq)
PAGI INI DI PANTAI PADANG
Festival Kuliner Meriahkan TdS 2016 PADANG, HALUAN—Kementerian Pariwisata RI bekerja sama dengan Pemko Padang, menggelar festival kuliner, yang akan digelar Rabu (3/8) pagi ini di Jl. Samudera Pantai Padang. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Tour de Singkarak 2016 ini, akan diikuti puluhan pedagang sate dan soto, serta para peserta lomba marandang dari 104 kelurahan se Kota Padang. “Ini adalah upaya pemerintah untuk menggenjot promosi pariwisata dari kuliner khas nusantara, sekaligus dalam rangka memeriahkan TdS 2016,” ujar Asisten Deputi Pengem-
www.harianhaluan.com
bangan Segmen Pasar Personal Kemenpar RI, Raseno Arya di Padang kemarin. Kota Padang dipilih sebagai tuan rumah festival kuliner ini, kata Raseno karena memiliki beragam jenis kuliner yang enak dan lezat. Apalagi khusus makanan jenis sate, soto dan rendang juga telah masuk dalam daftar 30 ikon kuliner tradisional Indonesia (IKTI). “Soto, sate dan rendang identik dengan Kota Padang. Ketiga jenis masakan itu cocok dengan lidah masyarakat Indonesia. Apalagi rendang, kini sudah jadi makanan terlezat di dunia,” kata Raseno, yang dipastikan
akan membuka masyarakat unlangsung kegiatuk mengonsutan ini bersama msi dan mencinWalikota Padatai kuliner nung, Mahyeldi. santara serta meFestival senciptakan ikon bagai ajang mekuliner nusanmp er kenal kan tara sebagai salah kuliner nusansatu kuliner tertara sebagai sabaik di dunia unlah satu daya tatuk menjadi meRASENO ARYA rik wisata, baik dia promosi wibagi wisatawan sata Indonesia,” nusantara maupun manca- harapnya. negara, memberikan inforDiperkirakan Indonesia masi aktual dan akurat me- memiliki 5.300 kuliner trangenai berbagai keragaman disional yang tersebar di kuliner nusantara, beserta lebih dari 17.000 pulau. sejarah dan filosofinya. Kuliner memiliki potensi “Kita juga berharap, ke- ekonomi yang besar. Tergiatan ini mendorong minat bukti tahun 2013 kontribusi nilai tambah bruto sektor kuliner sebesar Rp208,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan 4,5% (2012 – 2013). Unit usaha yang tercipta dari sektor kuliner adalah sebesar 3 juta dengan rata-rata petumbuhan 0,9%. Kepala Dinas Kebudaya-
an dan Pariwisata Padang, Medi Iswandi mengatakan, lomba marandang, memasak sate dan soto tahun ini merupakan hajatan kali kedua. Kegiatan digelar di halaman Puja Sera, Jalan Samudera Padang tepatnya di depan kantor Disbudpar. “Khusus lomba marandang, seluruh kelurahan ambil bagian. Sementara lomba memasak sate dan soto diikuti pelaku UMKM yang kesehariannya berjualan sate dan soto. Untuk juri, kita telah mempersiapkan juri yang berkompeten,” ujarnya, kemarin. Masing-masing pemenang dari setiap kategori, panitia pelaksana memberikan reward berupa uang tunai. Medi berharap festival kuliner ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung sekaligus menikmati randang, sate dan soto khas Padang. (h/yan)
Rudianto (21), gagal meloloskan diri setelah dicurigai anggota Polsek Tanjung Mutiara yang melakukan Patroli Rutin. Ia sempat berusaha menyenbunyikan jati diri saat ditanyai. Namun setelah didesak ia kemudian mengaku adalah warga binaan yang sedang mencoba kabur. Kapolsek Tiku AKP Jefri Afridan, mengatakan, saat anggota melakukan patroli curiga dengan gerak-gerik Rudi. yang bersangkutan seperti orang ketakutan serta tidak menggunakan alas kaki. Melihat kondisi demikian polisi menghampiri dan menanyainya. “Jawaban Rudi berbelitbelit, serta tidak bisa diterima awalnya. Kemudian didesak, lalu ia mengaku baru saja kabur dari LP Kelas II B Padang Langsano, Lubuk Basung. Setelah mendapatkan jawaban itu ia kemudian diamankan di Polsek,” jelsanya. Sementara itu warga binaan Rudianto (21) mengaku, mencoba melarikan diri karena sudah tidak tahan lagi meringkuk lebih lama di balik jeruji
besi. Ia mengaku Warga Bawan Kecamatan IV Nagari, saat sudah menjalani lebih kurang 2 tahun hukuman. “Saya sudah capek dalam penjara. Pada pada tahun 2014 saya ditangkap di pasar bawan karena kepemilikan ganja. Saya berhasil kabur sekitar pukul 02.00 setelah mengelabui penjaga” ungkapnya. Rudi mengaku, untuk melakukan aksinya kabur dari LP ia sudah merencanakan sebelumnya, melihat lemahnya pengawasan dari pihak LP dia kabur dengan melompat pagar dengan menggunakan sambungan kain. Kasi Pengamanan LP Kelas II B Lubuk Basung, Hartono, mengakaui jika pengamanan di LP Padang Langsano cukup lemah. Hal ini tidak lepas dari minimnya sumberdaya manusia yang melakukan tugas tersebut. “Kita sangat keterbatasan personil. Jumlah narapidana dengan petugas pengamanan sangat jauh. Kita berharap pada masa lenajutnya hal ini bisa menjadi perhatian pihak yang berwenang,” jelasnya.(h/yat)
JELANG TDS 2016
Tak Ada Gempita di Payakumbuh PAYAKUMBUH,HALUAN— Empat hari menjelang digelarnya Tour de Singkarak (TdS) 2016 ini, suasana di Kota Payakumbuh yang menjadi finish etape pertama balapan internasional tersebut, masih terlihat biasa-biasa saja dan belum muncul tandatanda akan digelarnya balapan sepeda tersebut. Tidak seperti tahun lalu, sepekan menjelang digelarnya TDS, suasa sudah mulai terasa hangat. Tak hanya menjadi topik pembicaraan di warung dan kedai-kedai kopi, suasana pada 2015 lalu juga dirasakan dari tingginya antusias warga untuk menyambut TDS tersebut. Tetapi tahun ini, meski Kota Payakumbuh masuk dalam etapi pertama malahan warga terkesan acuh dan cuek saja. Begitu juga, TDS juga tidak berpengaruh terhadap masyarakat Kota Payakumbuh. “Bilo TDS tu dimulai kawan? (Kapan TDS digelar kawan),”tanya Doni salah seorang pemda yang melintas di Kota Payakumbuh. Begitu juga yang dikatakan Rahmad salah seorang pemuda yang berada di pusat kota. Ia mengaku tidak mengetahui Kota Payakumbuh menjadi finish etape pertama TDS tahun ini. Ucapnya, pada tahun lalu, jauhjauh hari sebelum digelarnya TDS tersebut, iven balapan sepeda internasional tersebut sudah berdengung di tengah-tengah masyarakat. Tak hanya bagi warga
Redaktur: Rakhmatul Akbar
kota saja, melainkan berdengung sampai ke kampung-kampung. Kurang gairahnya TDS tahun ini diperparah dengan tidak melibatkan siswa disekolah.Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan Basri mengakui belum ada pembicaraan khusus dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Payakumbuh dalam penyambutan TDS kali ini. “Tahun lalu, sepekan sebelum TDS, berbagai hal teknis penyambutan sudah kita bicarakan. Tetapi TDS saat ini, belum ada pembicaraan khusus dengan SKPD yang bersangkutan,”ucap Hasan Basri. TDS tahun-tahun sebelumnya, ucap Hasan Basri, selalu melibatkan siswa Kota Payakumbuh. Seperti untuk mengisi kegiatan kesenian berupa tari dan lain sebagainya. Rencana penyambutan seperti itu, ucapnya lagi, dibicarakan dengan SKPD terkait jauh-jauh hari sebelum digelarnya TDS. “Siswa tidak lagi dilibatkan untuk TDS tahun ini. Mana lagi persiapan siswa sedangkan jadwal TDS tinggal hitungan hari lagi,”ucap Hasan Basri Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh. Kota Payakumbuh menjadi finis pada etape pertama yang star di Kabupaten Solok pada 6 Agustus mendatang. Dan menjadi rute pada etape ke dua yang star di Kabupaten Limapuluh Kota pada 7 Agustus mendatang. (h/ddg)
Layouter: Syamsul Hidayat
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SASAR SEGMEN PASAR KALANGAN PELAJAR
Lorus Celullar Beri Dikon Hingga 15 Persen PADANG, HALUAN — Ketatnya persaingan bisnis ponsel membuat toko-toko ponsel mencari cara untuk menarik pembeli. Salah satu toko yang memiliki cara unik untuk menggaet konsumen ialah Lorus Celullar di Jalan Pattimura No 5, Padang. Untuk menyasar segmen pasar kalangan pelajar, toko itu memberikan potongan harga sebsar 10 hingga 15 persen kepada pelanggan pelajar dengan cara memperlihatkan kartu pelajarnya. Manajer Lorus Celullar, Taufik (28) menerangkan, pihaknya memberikan pelayanan khusus bagi pelanggan pelajar dengan memberikan diskon untuk menarik segmen pasar kalangan pelajar. Pihaknya melihat, pelajar ialah segmen pasar yang besar. Selain itu, pihaknya juga memberikan diskon pada akhir bulan kepada konsumen yang membeli ponsel dengan merek tertentu, mulai tanggal 20 sampai 30. “Bagi konsumen yang belanja antara pukul 9 pagi sampai 12 siang pada akhir bulan akan mendapat hadiah suvenir. Bulan kemarin, ada pelanggan yang mendapatkan souvenir powerbank,” tutur Taufik, Selasa (2/8). Toko Lorus menjual berbagai macam merek ponsel, di antaranya Samsung, Nokia, Lenovo, Iphone, Oppo, Coolpad, dan Himax, dengan harga mulai dari Rp200 ribu hingga Rp10 juta, tergantung merek dan kualitas. Selain itu, Lorus juga menjual aksesori ponsel, seperti baterai, pengecas ponsel, dan powerbank (bank daya). “Toko ini menjual barang selain menjual eceran dan grosiran. Banyak konter kecil dari berbagai daerah di Sumatera Barat yang membeli ponsel dan aksesori secara grosiran ke sini. Kami juga sudah memiliki ratusan pelanggan,” ujarnya. Dengan banyaknya pelanggan dan penjualan grosiran tersebut, kata Taufik, omzet Lorus Celullar mencapai Rp20 juta sehari. Sebesar 75 persen dari omzet itu didapat dari penjualan secara grosir. Taufik menerangkan, untuk memenuhi kebutuhan barang di Lorus, pihaknya menerima pasokan barang dari Jakarta. Jadwal masuk pasokan tersebut tergantung persediaan barang. Jika persediaan berkurang, pihaknya akan memesan barang ke Jakarta. Minimal, pihaknya memasok barang seminggu sekali. Iim (25), pembeli di toko Lorus mengatakan, harga ponsel dan aksesori di toko itu lebih murah daripada toko lain dan pelayanannya juga memuaskan. Hal senada diungkapkan oleh pelanggan lain. Ayu (30), pelanggan Lorus menyebutkan, ia sudah melihat harga ponsel merek Samsung di toko lain, tapi harganya mahal daripada di Lorus. “Harganya ditoko ini lebih murah Rp10 hingga Rp20 ribu, makanya saya beli android d sini,” tambahnya. (h/mg-rma)
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
3
CETAK WIRAUSAHA ANDAL DAN KREATIF
Pemprov Sumbar Luncurkan Sekolah Bisnis
BERSAMA — Pengelola MBS-EC berfoto bersama usai peluncuran sekolah tersebut di Aula Gubernuran Sumbar, Selasa (2/8). Sekolah tersebut didirikan untuk menciptakan wirausaha yang andal dan kreatif. JEFRI RAJIF
radaan sekolah itu merupakan PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi sebuah terobosan untuk peSumatera Barat meluncurkan Minangkabau Business School and Entrepreneurship Center (MBS-EC) di Aula Gubernuran Sumbar, Selasa (2/ 8). Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, sekolah bisnis tersebut dibuat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal guna mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan peluang ekonomi di Sumbar. “Berbagai potensi sumber daya ekonomi Sumbar perlu dikembangkan. Oleh karena itu, dibutuhkan SDM dengan keterampilan bisnis dan kewirausahaan yang kuat, kebijakan publik yang mendukung tumbuhnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi, serta ketersediaan infrastruktur. Sementara, kehidupan masyarakat dan perekonomian da-
ningkatan kapasitas pelaku usaha di daerah. Selain itu, kehadiran MBS-EC dapat membantu pemecahan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha. “Usaha-usaha yang dilakukan oleh kelompok masyarakat yang bersifat positif akan disokong oleh pemerintah karena kami menyadari ujung kegiatan mereka adalah untuk masyarakat,” tuturnya. Irwan berharap MBS-EC berjalan sukses dan lancar agar bisa menjalankan peran dan tujuan dengan baik sehingga menjadikan ekonomi Sumbar lebih baik. Sementara itu, Ketua MBSEC, Prof. Helmi menerangkan,
MBS-EC digagas oleh perguruan tinggi, swasta, dan Pemprov Sumbar. Lembaga tersebut didirinkan untuk menghasilkan wirausaha mandiri yang mampu memanfaatkan potensi ekonomi dan bisnis secara kreatif. “Pencapaiannya dilakukan melalui penguatan kapasitas, penerapan inovasi, dan membangun jiwa, serta praktik kewirausahaan,” ujar guru besar Unand itu. Pada peluncuran tersebut juga diadakan kuliah umum dengan narasumber Donny Oskaria (Komisaris Garuda Indonesia), M. Firdaus (Akademisi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB), dan Tafdil Husni (Rektor Universitas Andalas). (h/mg-uje)
erah Sumbar perlu peningkatan untuk hidup yang sejahtera dan mampu bersaing di era globalisasi. Untuk itu, dibutuhkan sebuah sekolah bisnis dan pusat kewirausahaan yang dapat mempersiapkan SDM pelaku andal,” ujar Irwan seebelum meluncurkan MBS-EC. Irwan menyatakan, Pemprov Sumbar sangat mendukung MBS-EC karena kebe-
SEJUMLAH calon konsumen melihat ponsel di Lorus Celullar, Jalan Pattimura No. 5 Padang, Selasa (2/8). Toko tersebut memberikan diskon kepada pelajar untuk menyasar segmen pasar kalangan pelajar. RAHMA UTAMI
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
EKONOMI
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
4
DI PADANG PARIAMAN
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
AUD
1.00
10,002.03
9,901.81
Kurs Beli
BND
1.00
9,807.51
9,706.89
CAD
1.00
10,085.94
9,983.12
CHF
1.00
13,565.53
13,424.45
CNY
1.00
1,983.34
1,963.73
DKK
1.00
1,975.09
1,955.00
EUR
1.00
14,692.17
14,541.66
GBP
1.00
17,444.73
17,267.00
HKD
1.00
1,694.47
1,677.69
JPY
100.00 12,810.64
KRW
1.00
11.82
11.70
KWD
1.00
43,598.67
43,153.18
LAK
1.00
1.63
1.60
MYR
1.00
3,260.98
3,224.73
NOK
1.00
1,560.35
1,544.37
12,677.77
NZD
1.00
9,497.26
9,399.43
PGK
1.00
4,252.41
4,037.25
PHP
1.00
279.86
276.97
SAR
1.00
3,505.61
3,470.02
SEK
1.00
1,536.60
1,520.87
SGD
1.00
9,807.51
9,706.89
THB
1.00
378.06
374.10
USD
1.00
13,145.00
13,015.00
VND
1.00
0.59
0.58
Sumber : Bank Indonesia (01 Agustus 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK
Harga Kelapa Naik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Harga kelapa di Padang Pariaman naik, yakni Rp3.000 per butir. Menjelang Lebaran yang lalu, harganya Rp2.500 per butir hingga Rp2.700 per butir. Berdasarkan informasi yang dirangkum oleh Haluan dari beberapa orang pedagang pengumpul dan pe dagang yang memasarkan kelapa ke beberapa kota di luar Sumbar, harga kelapa naik karena tingginya permintaan konsumen akan komoditas tersebut. Nazaruddin, pedagang pengumpul kelapa di Kecamatan V Koto Kampung Dalam mengutarakan, saat ini banyak pedagang yang membawa truk colt diesel dan mobil pick up yang meminta dicarikan buah kelapa. “Pada umumnya, pedagang tersebut mengaku membawa kelapa ke Riau dan Jambi,” ujar Nazaruddin di Padang Pariaman, Selasa (2/8). Ia meungkapkan, pihaknya hanya mampu melayani sebagian kecil dari banyaknya permintaan para pedagang tersebut. Akibatnya, banyak pedagang yang kecewa karena
tidak mendapat kelapa sesuai yang diinginkan. “Biasanya, saya hanya sanggup mencarikan kelapa untuk pedagang sebanyak satu truk dalam dua hari. Sementara itu, permintaan yang datang dalam dua hari tersebut mencapai 2 truk,” katanya. Ajo Tando, pemilik truk pengangkut kelapa menyebutkan, kelapa dari Padang Pariaman memang sangat sulit didapatkan dari bulan-bulan sebelumnya. Ia memperkirakan hal itu terjadi karena banyak pedagang lain yang masuk ke kabupaten itu. Karena banyaknya permintaan dari bulan-bulan sebelumnya, kata Ajo, menyebabkan beberapa pedagang bersaing dalam menentukan harga. Hal itu sangat mengutungkan pedagang pengumpul. “Biasanya, untuk mencari kelapa satu truk atau sekitar 6
ribu hingga 8 ribu kelapa, bisa terpenuhi dalam satu hari. Namun sekarang, untuk satu truk buah kelapa tersebut bisa
mencapai 2 hingga 4 hari untuk mencarinya,” tuturnya. Ia membenarkan naiknya harga buah kelapa tersebut di
samping disebabkan oleh naiknya permintaan, juga karena berkurangnya produksi kelapa petani. (h/ded)
SALON — Cleopatra Salon and Bridal di Jalan Prof. Dr. Hamka No. 31 AB Air Tawar, Padang, Selasa (3/ 8). Meski salon mewah, harga perawatan kecantikan di salon tersebut cukup terjangkau. MELATI OKTAWINA
CLEOPATRA SALON AND BRIDAL
Komoditas
Harga
Beras
11.500(Rp/Kg)
Gula
15.500(Rp/Kg)
Minyak Goreng
10.833(Rp/Lt)
Tepung Terigu
`9.000(Rp/Kg)
Daging Sapi
120.000(Rp/Kg)
Daging Ayam
39.000(Rp/Kg)
Telur Ayam
21.167(Rp/Kg)
Bawang
32.333(Rp/Kg)
Susu
10.000(Rp/385Gr)
Jagung
7.000(Rp/Kg)
Ikan
60.000(Rp/Kg)
Garam
2.000(Rp/Kg)
Mie Instan
2.500(Rp/Bks)
Kacang
27.000(Rp/Kg)
Ketela Pohon
4.500(Rp/Kg)
Sumber : Kemendag RI (02 Agustus 2016)
Jadikan Konsumen Secantik Cleopatra Oleh:
Melati Oktawina
S
IAPA yang tidak kenal de ngan nama Cleopatra? Cleopatra merupakan lambang kecantikan dari wanita Mesir. Oleh karena itu, banyak pemilik salon kecantikan yang mengambil nama Cleopatra sebagai merek salonnya. Salah satu salon tersebut ialah Cleopatra Salon and Bridal di Jalan Prof. Dr. Hamka No. 31 AB Air Tawar, Padang. Anisa Julia Pratama, pemilik Cleopatra Salon Spa and Bridal, merintis usaha tersebut sejak usia 20 tahun. Ia tertarik untuk terjun ke dunia usaha salon karena kesukaan dan impiannya pada bidang itu. Sebelum membuka usaha salon dan bridal, ia terlebih dulu bekerja sebagai pekerja lepas untuk merias pegantin. Pekerjaan itu sudah dilakoninya sehak SMA. Dengan latar belakang dan kesukaan itulah ia membuka Cleopatra Salon and Bridal pada 6 Mei 2013. Desain interior salon Anisa sangat memperhatikan desain tempat usahanya karena mengusung nama Cleopatra, dengan cara mengambil konsep klasik modern sebagai desain interior salonnya. Konsep itu terasa saat memasuki ruangan salon tersebut. Saat masuk ke dalam
salon itu, pengunjung disambut dengan suasana yang berkesan mewah. Di dalamnya terdapat tiang-tiang penyangga yang besar bangunan kerajaan Mesir kuno. Warna dan aksesori di ruangan salon tersebut didominasi oleh warna merah. Ada tiang, tirai, dan kursi berwarna merah. Paket Kecantikan Anisa memaparkan, ia menyediakan banyak paket kecantikan di salonnya, seperti paket Coconuts, paket Green Tea, paket Chocolate, paket Strowberry, dan paket mahasiswa. Ia meminta calon konsumen tidak usaha mengkhawatirkan harga paket tersebut karena harganya terjangkau. Misalnya, paket Coconuts harganya hanya Rp200 ribu, dengan tambahan massage aromaterapy, lulur coconuts, masker badan, dan sauna buah. Selain itu, ada juga spa rambut, cuci wajah, refleksi, dan riasan wisuda dan pengantin dengan harga yang juga terjangkau. Misalnya, cuci wajah dengan biaya Rp85 ribu, konsumen mendapatkan totok aura, masker dan massage aromatherapy. “Untuk mahasiswa mendapatkan diskon 15 persen dengan syarat membawa kartu mahasiswa,” ujarnya kepada Haluan, Selasa (3/8). Dengan fasilitas dan paket kecantikan tersebut, Cleopatra Salon and Bridal siap menja-
dikan konsumen secantik Cleopatra. Kelas merias Selain membuka salon, Anisa juga membuka kelas merias. Ia menjadi mentor langsung pada kelas tersebut menyatakan untuk kelas make up dirinya yang menjadi mentor langsung. Dari beberapa kelas merias yang ia dibuka, kelas yang paling banyak diminati oleh kon-
sumen adalah kelas pribadi untuk pelajaran merias secara profesional. Untuk kelas itu, ia menyediakan paket belajar merias selama sebulan dengan biaya Rp7 juta. Hingga saat ini, kelas merias tersebut sudah meluluskan banyak perias. Peserta kelas meriasnya tidak hanya dari Padang, tapi dari seluruh Sumbar. Bahkan, Anisa punya murid dari Mentawai. “Satu bulan diberikan
pelatihan kelas make up profesional nantinya akan memperoleh sertifikat dan produk kecantikan make up. Paket ini sudah lengkap. Peserta akan diajarkan semua tentang make up artis dan cara memasang sanggul, jilbab, maupun menata rambut,” tutur Anisa yang pernah bersekolah di Puspita Martha International Beauty School Indonesia di Jakarta. (*)
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
5
Minang Mart dan Kedai Minang Semilir Angin TdS 2016 SEBENTAR lagi, ajang yang dicita-cita bisa segegapgempitanya Tour de France akan kembali dihelat. Tour de Singkarak(TdS), demikian perhelatan itu biasa diujar warga. Even berhadiah total Rp2,5 miliar ini bisa disebut sebagai ajang olahraga termahal di Sumbar . Bagi Sumbar, ini sebenarnya hadiah, kendati masih ada yang menebar umpat di setiap sudut. Bagaimana tidak. Ketika daerah lain melihat gempitanya ajang ini dan menanamkan niat untuk melakukan hal serupa, sebut saja tour de Siak di Riau sana, Tour de Flores di NTT sana, kita di Sumbar seperti tak acuh. Menteri Pemuda dan Olahraga saja, sampai “iri” dengan pemberian hadiah dari Kementerian Pariwisata kepada public Sumbar. Imam Nahrowi sudah mengampanyekan pelaksanaan Tour de Indonesia, seperti yang telah digelar rutin di Sumbar lewat TdS-nya. Begitu antusiasnya mereka ketika rang awak di daerahnya sedang menikmati suguhan pebalap sepeda dunia, berpacu mengayuh sepeda. Lalu, bagaimana dengan Sumbar? Yach, sudah berupaya pekan terakhir, sejumlah host (tuan rumah pelaksana)yang akan jadi pelepasan pebalap di setiap etape, nyaris tak ada gaung-nya. Ntah kenapa. Daerah seperti menganggap ajang ini sebagai ajang tumpang lewat. Duitnya duit pusat, pelaksananya juga pusat hingga hal-hal kecil sekalipun. Tapi apakah kita harus abai dengan kondisi yang serba pusat tadi. Tentu sebaliknya. Kita harus fleksibel dan makin kreatif. Bukan duduk menanti, hendaknya melakukan sesuatu. Yah, sesuatu yang punya nilai untuk menyelaraskan program pusat yang ditumpangkan ke Sumbar ini. TdS di Sumbar, kali ini seperti kencang nya laju pebalap, cepat berlalu. Pemerintah daerah yang akan dilalui pebalap, baik star maupun finish seperti gagap. Tak tahu melakukan apa. Silahkan hitung, berapa banyak baliho terkait TdS di daerahnya. Belum lagi branding kendaraan roda empat yang bersiliweran di jalan. Tapi kini? Nyaris tak ada. Waktu tersisa, apakah mungkin melakukan lompatan yang bisa membuat daerah menjadi lebih gempita.Sistem kebut ini seperti bisa menjadi pembeda. Tapi sanksi sebenarnya. Dalam proses sosialiasi, perlu waktu yang cukup panjang untuk mengelolanya. Itu belum lagi terkait dengan efektivitas pesan. Target yang jelas, dan lain sebagainya yang menjadi standar ukuran proses sosialisasi yang benar, bukan dipaksakan melalui dua hari ini. Sedih juga sebenarnya ketika mendengar kabar dari Payakumbuh untuk melibatkan pelajar untuk meramaikan momen pelepasan pebalap di etape pertama. Besar kemungkinan, tak ada pelajar yang menghebohkan dunia maya ini. Ntah bagaimana jadinya nanti pelaksanaan iven ini jika daerah tak segera mengambil langkah jitu. TdS sendiri sudah masuk dalam agenda nasional, bahkan internasional. Sayang jika hal ini dibiarkan menghilang, bak semilir angin. Pemerintah pusat sendiri masih getol jelang ajang ini. TdS merupakan magnet yang diharapkan akan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Sumbar. Sejak awal perhelatannya, TdS diakui sudah mendongkrak kunjungan wisata ke daerah itu. Sejalan dengan semakin melonjaknya kunjungan wisata, putaran uang juga kian kencang. Ujungnya, membuat angka kemiskinan turun. Pada ajang ini, Menteri Pariwisata direncanakan akan membuka langsung start di Kabupaten Solok. TdS sendiri akan dimulai pada 6 Agustus dan berakhir pada 14 Agustus mendatang. (*)
P
EMERINTAH Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) berencana mengganti nama Minang Mart menjadi Kedai Minang. Menurut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Minang Mart diganti karena merek itu sudah dipakai oleh pengusaha asal Minang di Bandung dan sudah didaftarkan ke Kemenkumham beberapa hari setelah Minang Mart diluncurkan di Padang (Harianhaluan.com, 31 Juli 2016). Oleh:
Holy Adib Wartawan dan Pengamat Bahasa Indonesia Saya menyambut baik penggantian nama tersebut karena saya pernah mengusulkan penggantian nama Minang Mart menjadi Kedai Minang atau Warung Minang dalam artikel saya yang berjudul “Minang Mart dan Undang-Undang Bahasa” (Haluan, 19 Juli 2016). Dalam artikel itu, saya menerangkan bahwa penamaan Minang Mart tidak sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan, karena mart adalah kata dari bahasa Inggris. Dalam pasal 36 ayat 3 UU tersebut dicetuskan: Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia. Akan tetapi, penggantian nama itu belum layak diapresiasi. Alasan Pemprov Sumbar mengganti Minang Mart menjadi Kedai Minang bukan karena kesadaran dan kepatuhan terhadap UU Nomor 24 Tahun 2009, melainkan karena nama Minang Mart sudah digunakan pihak lain. Itu alasan yang memprihatinkan. Yang sangat saya sesalkan, Pemprov Sumbar bahkan berusaha mempertahankan nama Minang Mart. Upaya tersebut adalah membujuk pengusaha pengusaha Minang yang memakai nama Minang Mart untuk mencabut merek usaha itu di Kemenkumham agar nama Minang Mart bisa dipakai oleh Pemprov Sumbar. Sementara menunggu nama Minang Mart dicabut, Pemprov Sumbar mengajukan nama Kedai Minang sebagai nama alternatif (Antarasumbar.com, 19 Juli 2016). Intinya, Pemprov Sumbar tak memedulikan UU Nomor 24 Tahun 2009. Sikap tersebut tidak elok dan tidak etis bagi Pemprov Sumbar yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat. Padahal, UU tersebut diusulkan oleh pemerintah, lalu dibahas dan disetujui oleh DPR. Sebenarnya, sebelum ada UU Nomor 24 Tahun 2009,
ada Permendagri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pedoman Bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah. Dalam pasal 2 Permendagri tersebut dituliskan: Kepala daerah bertugas melaksanakan: a. pelestarian dan pengutamaan penggunaan bahasa negara di daerah. Kemudian, dalam pasal 3 bagian b diperikan, dalam melaksanakan tugastugas, sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 2, kepala daerah menerbitkan petunjuk kepada seluruh aparatur di daerah dalam menerbitkan bahasa di ruang publik, termasuk papan nama instansi/ lembaga/badan usaha/badan sosial, petunjuk jalan dan iklan, dengan pengutamaan penggunaan bahasa negara. Cukup dengan landasan Permendagri tersebut, seharusnya Pemprov Sumbar tidak menyematkan kata dari bahasa Inggris pada penamaan Minang Mart. Tapi, apa mau dikata, jangankan Permendagri, UU pun tak diindahkan oleh Pemprov Sumbar. Satu hal lagi yang memprihatinkan dari penggantian nama Minang Mart tersebut adalah komentar sejumlah wartawan di grup Koalisi Wartawan Anti Kekerasan (KWAK) Sumbar, sebuah grup wartawan di WhatsApp. Beberapa orang wartawan di grup itu mempertanyakan, kenapa hanya nama Minang Mart yang saya kritik. Padahal, banyak tempat usaha dan merek dagang lain di Sumbar yang juga menggunakan kata-kata bahasa Inggris, seperti nama peru-
mahan, atau merek dagang, seperti Kentucky Fried Chicken, atau nama toko yang ada embel-embel supermarket, minimarket, dan plaza. Kemudian, ada seorang wartawan yang berkomentar di grup itu bahwa penggunaan kata mart pada Minang Mart bisa jadi karena ada kajian unsur bisnis untuk menarik minat pembeli. Untuk hal-hal seperti itu, wajar penggunaan istilah asing. Berikut jawaban saya atas pertanyaaan dan komentar tersebut: Nama usaha apa pun yang berasal dari dalam negeri mesti mengutamakan penggunaan kata-kata dari bahasa Indonesia. Pengembang perumahan yang memakai nama bahasa Inggris itu jelas salah. Banyak nama perumahan yang menggunakan nama Indonesia dan perumahannya bagus, laris, dan terkenal. Hal ini pernah ditulis sebagai berita oleh Kompas pada 29 September 2009 dengan judul Konsumen Terpaksa “Mengunyah” Properti Bermerek Asing. Berikut saya kutipkan beberapa paragraf berita tersebut: Penamaan merek berbau asing pada properti yang dibangun para pengembang kembali marak terjadi dalam satu setengah dekade terakhir. Menurut pengajar Bahasa Indonesia di berbagai instansi, Anwari Natari, membaca fenomena tersebut tak lebih sebagai kepentingan marketing belaka. Selain itu, para pengembang masih menganggap elegansi identik dengan bahasa asing. Anwari menilai kembali maraknya penamaan produk barang dan jasa dengan bahasa asing, sangat memprihatinkan. Seolah-olah, istilah asing lebih keren dibanding istilah Indonesia. Padahal, kata Anwari, merek berbau Indonesia tak kalah elok. Bahkan, produk properti dengan nama lokal justru diburu orang. Sebut saja “Kota Baru Parahyangan” yang sukses merebut hati para investor, baik yang berdarah Sunda maupun nusantara.
Jadi, bukan soal saya tidak mengkritik nama perumahan, hotel, bangunan usaha, dan merek-merek produk yang memakai kata-kata dari bahasa Inggris, melainkan karena hal itu tidak memungkinkan untuk ditulis dalam satu artikel. Halaman artikel di koran untuk sekali terbit hanya bisa menampung 1.400 hingga 1.500 kata paling banyak. Saya akan membahas hal tersebut dalam satu artikel khusus. Saya baru membahas penamaan Minang Mart karena Minang Mart menjadi perhatian banyak pihak sejak diluncurkan. Kalau Pemprov Sumbar mau mengubah nama tersebut dengan alasan kepatuhan terhadap UU, hal itu bisa menjadi contoh bagi yang lain. Kalau pun belum ada yang mau mencontohnya, setidaknya Pemprov Sumbar sudah memberikan contoh. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan oleh Pemprov Sumbar. Jadi, jika ada pelaku usaha dari kalangan swasta di Sumatra Barat yang tidak memakai bahasa Indonesia dalam memberi nama tempat usaha atau produknya, hal itu wajar saja karena pemerintah daerahnya tidak memberikan contoh yang baik. Sementara itu, mengenai penggunaan merek produk berbahasa Inggris, seperti Kentucky Fried Chicken (KFC). Merek dagang KFC ialah merek dagang dari luar negeri, yang tidak mungkin diubah ketika masuk ke Indonesia. Hal itu juga berlaku bagi perumahan, hotel, atau produk lain yang berasal dari luar negeri. Perihal nama toko yang ada embel-embel minimarket, supermarket, atau plaza, tiga kata tersebut sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia dan bentuk katanya sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Minimarket dan supermarket diserap secara utuh, bukan sepenggal-sepenggal. Demikian juga dengan plaza yang sudah masuk KBBI. Kata mart tidak bisa diserap ke dalam bahasa Indonesia
karena ada padanannya dalam bahasa Indonesia, yakni pasar. Konsep pasar sudah lama ada dalam budaya masyarakat Indonesia. Sedangkan kata plaza, supermartket, dan minimarket diserap ke dalam bahasa Indonesia sebab Indonesia secara budaya tidak memiliki konsep plaza, minimarket, dan supermarket tersebut. Karena konsep pasar yang demikian diadopsi oleh pengusaha di Indonesia, dengan serta merta bahasanya juga diserap, kecuali kalau ada padanannya. Tak ada alasan yang bisa dibenarkan dalam kacamata bahasa untuk menggunakan kata mart pada Minang Mart, termasuk komentar yang mengatakan bahwa penggunaan nama Minang Mart wajar saja karena ada unsur kajian bisnis untuk menarik pelanggan. Saya menduga kata mart dipakai oleh Pemprov Sumbar karena pengaruh terkenalnya nama Alfa Mart. Padahal, ada nama toko swalayan lain yang juga terkenal, yang memakai nama berbahasa Indonesia. Di Sumbar saja contohnya. Ada toko swalayan terkenal, yakni Citra Swalayan. Citra Swalayan merupakan salah satu toko swalayan terbesar di provinsi ini. Besar dan berkembangnya Citra Swalayan membuktikan bahwa nama yang menggunakan bahasa Indonesia menarik dari segi bisnis. Jadi, masalahnya bukan terletak pada nama, melainkan pada segi bisnisnya. Simpulan dari semua hal di atas: ketika negara-negara lain mulai melaksanakan pengajaran bahasa Indonesia, di dalam negeri ada sejumlah orang yang malah tidak mau memartabatkan bahasa bangsa sendiri. Menurut Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar, ada 233 lembaga internasional dari 35 negara yang m elaksanakan pengajaran bahasa Indonesia, baik di universitas maupun lembaga pendidikan lainnya, dan jumlahnya mungkin terus meningkat. (Pikiran Rakyat, 17 Juli 2016). (*)
Sampah Lagi Y
184 Pelajar Sawahlunto Lulus PTN Yang lain kemana pak? Wujudkan Padang Bersih Lanjutkan
www.harianhaluan.com
TH. Dinas kebersihan kota padang. Kami pengunjung Muaro Pantai Padang mengeluhkan sampah yang selalu meluap hingga keluar bak sampah atau kontraktor yang sudah disediakan sehingga membuat udara tak sedap dan kebersihan tidak terjaga. Padahal mobil sampah yang disediakan sudah ada beberapa unit namun masih saja melimpah. Pengirim: 081374733*** Untuk penyediaan kontainer sampah di tempat tersebut kami rasa sudah melebihi namun kesadaran masyarakat sekitar masih kurang. Kami minta kesadaran warga setmpat dan lurah setempat untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membuang sampah ke dalam kontainer yang sudah disediakan dinas kebersihan. Dalam hal itu kita juga akan terus melaksanakan tugas mengangkut sampah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Ttd. Kabid Kebersihan DKP Kota Padang Deny Harzandy
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Ilham Taufiq
POLITIK
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
6
HENDRI ARNIS DIKABARKAN TAK MAJU LAGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TIGA PERATURAN KPU DITETAPKAN
Putra Batipuah Dibidik untuk BA 1 N PADANG PANJANG, HALUAN — Perbincangan untuk calon pemimpin Kota Padang Panjang periode 2018-2023, terus menghangat. Meskipun Pilkada Kota Padang Panjang akan berlangsung pada 2018 mendatang, namun suhu politik di kota hujan itu semakin menghangat. Sejumlah nama, pun ASRIL ERICH telah mulai bermunculan, baik dari kalangan anak nagari, maupun kalangan perantau. Apalagi dengan beredarnya isu di kalangan masyarakat, kalau Hendri Arnis selaku Walikota Padang Panjang yang tengah menjabat saat ini, tidak akan mencalonkan diri untuk periode kedua. Ketua Presedium Forum Komunikasi Masyarakat Peduli (FKMP) Padang Panjang Batipuah X Koto (Pabasko) Asril Erich ketika ditemui Haluan, Selasa (2/8) menyebutkan, dengan melihat sejarah kepemimpinan di Kota Padang Panjang mulai dari periode Suir Syam dan Hendri Arnis, kedua pemimpin itu memiliki latar belakang daerah yang berbeda. “Jika Suir Syam berasal dari Padang Panjang (Nagari Gunung-red) dan Hendri Arnis yang berasal dari X Koto (Paninjauan-red), maka sudah sewajarnya Walikota Padang Panjang mendatang disokong dari Batipuah Gadang, yang saat ini telah dimekarkan menjadi Kecamatan Batipuh dan Batipuh Selatan,” sebut Asril Erich yang akrab disapa Pak Lim itu. Disebutkannya, meskipun Kota Padang Panjang dan Batipuah X Koto memiliki daerah admistratif yang berbeda, dimana Batipuh dan X Koto masuk dalam Kabupaten Tanahdatar, namun secara adat dan hubungan kekeluargaan, Padang Panjang dan Batipuh X Koto merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. “Jika melihat faktor ketokohan, Padang Panjang Batipuh dan X Koto tidak akan kekurangan figur untuk menjadi walikota. Apalagi, dengan tingginya potensi perantau yang ikut mensupport pembangunan di Kota Padang Panjang. Ini menjadi salah satu pertanda kuatnya hubungan perantau dengan masyarakat yang ada di kampung halaman,” sebut manyan petinju itu. Terpisah, Kepala Bagian Humas Setdako Padang Panjang Ampera Salim ketika dikonfirmasi terkait tidak majunya Walikota Padang Panjang Hendri Arnis di Pilkada mendatang menyebutkan, dirinya belum menerima kepastian soal itu. Apalagi waktu pelaksanaan Pilkada di Padang Panjang juga masih lama. “Saat ini, berbagai isu bisa saja berkembang di tengahtengah masyarakat, terkait Pilkada dan siapa calon wali kota periode mendatang. Tetapi, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis masih fokus terhadap sejumlah program pembangunan yang sedang dilaksanakan, termasuk pembangunan pasar,” sebut Ampera Salim. (h/mg-pis/one)
Tahapan Pilkada Kab/ Kota Dimulai 6 Agustus
TAK MAJU LAGI — Ribuan massa tumpah ruah menghadiri kampanye Hendri Arnis-Mawardi pada Pilkada Padang Panjang 2013 lalu. Hendri Arnis sendiri, dikabarkan tidak akan maju lagi pada Pilkada Padang Panjang 2018 mendatang.
JAKARTA, HALUAN — KPU memutuskan untuk menetapkan tiga peraturan KPU meski belum dikonsultasikan dengan pemerintah dan Komisi II DPR. Ini dilakukan mengingat kian mendesaknya kebutuhan akan Peraturan KPU, menyusul makin dekatnya tahapan pencalonan pada Pilkada 2017. Tiga PKPU, yang merupakan turunan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota itu
adalah PKPU tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pilkada 2017, PKPU Pencalonan, dan PKPU Pilkada di daerah khusus, yaitu Aceh,
DKI Jakarta, Papua, dan Papua Barat. Ketua KPU Juri Ardiantoro menyadari bahwa pihaknya harus berkonsultasi dulu dengan pemerintah dan DPR sebelum menetapkan PKPU. Ini merupakan amanah dari UU No 10/2016 tentang Pilkada. Untuk itu, KPU pun telah menyerahkan lima rancangan PKPU ke DPR sejak Senin (25/7) untuk dikonsultasikan. Se-
mentara ruang konsultasi baru diberikan DPR, 8-10 Agustus. Di sisi lain, KPU dihadapkan pada tahapan pencalonan perseorangan yang kian dekat. Tahapan untuk pilkada provinsi dimulai 3 Agustus, sedangkan untuk pilkada kabupaten/kota 6 Agustus. Tahapan dimulai dengan penyerahan syarat dukungan pasangan bakal calon kepala/wakil kepala daerah ke KPU. Itu berarti tiga PKPU yang bakal jadi acuan pelaksanaan tahapan harus ditetapkan sebelum 3 Agustus. Akan Direvisi Menurut Juri, KPU tidak mungkin menunggu proses konsultasi karena harus taat pada jadwal tahapan pilkada yang telah dibuat. “Jadi, PKPU baru akan dikonsultasikan ke DPR dan pemerintah setelah ditetapkan. Jika nanti dalam konsultasi ada masukan dari DPR atau pemerintah yang menyebabkan perubahan, dan KPU menyepakatinya, PKPU akan direvisi,” ujarnya. Perubahan itu dinilai Juri tidak akan menyebab kan kebingungan penyelenggara dan peserta pilkada di 101 daerah atau berpotensi digugat peserta pilkada. Pasalnya, PKPU dibuat mengacu pada UU No 10/2016. Selain itu, tidak ada hal-hal yang berpotensi menuai perdebatan dan konflik pengaturan. Selain itu, tambahnya, pihaknya telah berkomunikasi dengan pimpinan Ko-
misi II dan pemerintah sebelum menetapkan PKPU. Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarulzaman membenarkan hal itu. Ketiga PKPU memang mendesak untuk ditetapkan karena tahapan pencalonan perseorangan sudah di depan mata. Ia menambahkan, permintaan konsultasi terkait lima rancangan PKPU baru datang Kamis (28/7) atau sehari sebelum masa reses DPR. Dengan kondisi itu, tak mudah untuk mengatur ulang jadwal anggota Komisi II yang sudah merencanakan reses di daerah pemilihan masing-masing. Akhirnya, jadwal konsultasi diputuskan pada 8-10 Agustus. “Kami gunakan tiga hari dari masa reses untuk rapat konsultasi karena pentingnya P KPU itu bagi pilkada 2017,” tambahnya. Masa reses DPR baru akan berakhir 16 Agustus. Meski demikian, sejumlah anggota DPR berbeda sikap. Sekretaris Fraksi PAN yang juga anggota Komisi II DPR Yandri Susanto menilai, jika KPU menetapkan PKPU tanpa konsultasi dengan pemerintah dan DPR, itu melanggar UU. “Usul saya jangan dulu ditetapkan. Soal jadwal pilkada sebenarnya bisa saja dimundurkan,” ujarnya. Sementara Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengaku tak keberatan dengan langkah KPU. (h/yan/kmp)
LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG
PRESIDEN RI Joko Widodo diabadikan bersama Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin.
BUPATI Yuswir Arifin dan Ketua TP PKK, Ny. En Yuswir Arifin bersama bupatiwako penerima penghargaan MKK.
MENDAGRI Cahyo Kumolo bersama Bupati Yuswir Arifin dan Ketua TP PKK, Ny. En Yuswir Arifin.
Sijunjung Raih Dua Prestasi Nasional - En. Yuswir Arifin Raih Lencana MKK - Jas Hendrizal sebagai Motivator KB Pria Terbaik
K
ABUPATEN Sijunjung kembali memboyong dua prestasi tingkat Nasional. Kali ini prestasi prestisius itu ditorehkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir Arifin dan Jas Hendrizal.
KETUA TP PKK Pusat, Ny.Erni Guntarti Cahyo Kumolo memberikan ucapan selamat kepada Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny. En Yuswir usai pemasangan lencana MKK. www.harianhaluan.com
Istri orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih itu dinobatkan sebagai penerima lencana Manggala Karya Kencana (MKK) oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat. Label prestisius tersebut disematkan Ketua Tim Penggerak PKK Pusat, Ny. Erni Guntarti Cahyo Kumulo dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke- 23 tahun 2016 di hotel Aston Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (28/7), yang dihadiri Mendagri Cahyo Kumolo dan Kepala BKKBN Pusat, Dr. Surya Chandra Surapati. Kesuksesan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung dalam mendukung dan menyukseskan program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) diapresiasi Presiden RI Joko Widodo. Presiden ke-7 Republik Indonesia bersama Ibu Negara, Ny. Iriana Joko Widodo,
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, memberikan ucapan selamat kepada Ketua TP PKK penerima lencana MKK tersebut di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, Sabtu (30/7). Tak hanya penghargaan lencana MKK yang diterima Kabupaten Sijunjung, prestasi prestisius lainnya yang diterima Kabupaten Sijunjung pada Harganas ke- 23 di Kota Kupang, yakni penghargaan Motivator KB Pria Terbaik Nasional. Penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat ini diterima Jas Hendrizal. Pegawai Kantor KUA Kecamatan Lubuk Tarok itu, keluar sebagai Motivator KB Pria Terbaik Nasional setelah menyingkirkan 19 Motivator KB Pria utusan 19 Provinsi di Indonesia. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP PKK Kabupaten dan Jas Hendrizal yang telah mengharumkan
BUPATI Yuswir Arifin dan Ketua TP PKK bersama Kepala Kantor PPrKB, Jon Iskandar dan staf.
nama Kabupaten Sijunjung ditingkat nasional. Ia mengatakan, penghargaan lencana MKK itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada Ketua TP PKK Sijunjung, yang memi-
liki kepedulian tinggi dalam mendukung program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). “Penghargaan lencana MKK menjadi motivasi bagi Pemkab Sijunjung untuk
Redaktur: Ryan Syair
terus berbuat yang terbaik dalam mendukung dan menyukseskan program KKBPK.Kita juga berharap lahir motivator KB Pria lainnya di daerah ini,” ucap Bupati Yuswir Arifin. (h/adv) Layouter: Ilham Taufiq
UTAMA
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
7
JUDI SONG
Mucikari ...................................... Dari Halaman. 1
Lima Karyawan PT CTA Ditangkap
ini. Pekerjaanmu itu tidak benar,” kata Estiono kepada terdakwa, Selasa (2/8). Pantauan Haluan, terdakwa tampak menangis setelah dijatuhi vonis oleh hakim. Warga Banuaran, Kota Padang itu mengaku menyesal atas perbuatan yang ia lakukan. “Saya tak akan melakukan kesalahan yang sama pak. Saya menyesal pak,” ucap perempuan itu dengan suara tersedak. Ia pun mengaku menerima vonis tersebut dan tidak berencana melakukan banding. Dalam berkas dakwaannya, Juni selaku JPU dalam kasus ini
DHARMASRAYA, HALUAN – Jajaran Satreskrim Polsek Pulau Punjung menangkap lima orang karyawan PT Cahaya Tunggal Abadi (CTA) Dharmasraya, Senin (1/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka dibekuk ketika sedang bermain judi jenis kartu remi song di Kompleks PT CTA yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 5, Jorong Sungai Nili, Kenagarian Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. Polisi juga menyita barang bukti (BB) berupa kartu remi sebanyak dua lakon warna biru putih atau 108 lembar, dan uang tunai Rp 490.000. Kelima pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut diancam dengan pasal 303 jo 303 KUHP dengan ancaman penjara mak-
simal 10 tahun. Hal ini diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Ipda Syafrinaldi, SH, kepada Haluan di ruang kerjanya Selasa (2/8). Pada kesempatan itu Syafrinaldi menjelaskan, lima tersangka bernama Al Azhari (32), anggota Greser PT.CTA, Syafril (57) selaku sopir mobil PT. CTA, Kustono (35) selaku Pitching Plan PT CTA, Mey Tri Yanus Zebua (29) selaku Adm PT CTA. Mus Mulyadi (33) pekerja Labor PT CTA. Menurutnya, tertangkapnya kelima tersangka perjudian tersebut berawal dari laporan masyarakat. Kanit reskrim Ipda Syafrinaldi, bersama tiga orang anggota Aipda Iswandi, Bripka Andi Wirya, dan Brigadir Ramendra Andika, langsung
bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ternyata didapati lima orang tersebut sedang main song. Kelima tersangka berusaha kabur dari kepungan aparat, namun strategi penangkapan di TKP sudah diatur dan tersangka tidak dapat mengelak. Akhirnya mereka menyerah. Sementara itu pihak petinggi PT. CTA di Dharmasraya, Jhonson, ketika dikonfirmasi via telepon genggamnya oleh wartawan, terkait tertangkapnya lima orang karyawan tersebut dengan menjawab singkat, jika dirinya tidak berwenang memberikan statemen. “Saya tidak berkompeten memberikan jawaban terhadap hal tersebut ada yang lebih berhak dari pada saya,”kata Jhonson. (h/mg-bdr)
BMP ............................................. Dari Halaman. 1 aneh' dan melanggar hukum. Baik di Riau, di Kepri, di Jakarta apalagi di kampung halamannya sendiri di Ranah Minang. "Terus terang, sejak beberapa tahun belakangan saya merasa tidak nyaman lagi investasi di kampung," kata Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), tiga periode ini. Untuk itu, Basko meminta kepada semua pihak, terutama penegak hukum dan pemerintah daerah, untuk saling menghormati dan menjaga agar adanya kepastian hukum. Kepastian Hukum Menyangkut kepastian hukum ini, kuasa dan penasehat hukum Basko dan PT Basko Minang Plaza (BMP), Erizal Efendi dalam jumpa pers dengan wartawan di Basko Hotel, siang kemarin, mengungkapkan pihaknya sudah memasukkan gugatan baru kepada Pengadilan Negeri Padang. PT KAI Divre II Sumbar digugat dalam perbuatan melawan hukum, telah merusak jalan pintu masuk Basko Hotel dan Mall pada tanggal 6 Juni 2015 lalu. PT KAI Divre II Sumbar, papar Erizal, sudah dua kali melakukan perbuatan melawan hukum di areal Basko Hotel dan Basko Grand Mall. Pertama, pada 1 November 2011. Kedua pada 6 Juni 2015. Pada peristiwa pertama, PT KAI merusak dan memasang plang besi di atas lahan Basko Hotel yang nyata-nyata memiliki sertfikat sah. Peristiwa kedua pimpinan dan karyawan PT KAI merusak paving blok jalan pintu masuk Basko Hotel, yang sudah ada surat ukur dari BPN atas nama BMP. Selain menggugat secara perdata, pihak BMP dan Basrizal Koto juga melaporkan tindak pidana pengrusakan secara bersama-sama dan penghinaan yang diduga dilakukan Vice Presiden PT KAI Sumbar waktu itu, Ari Soepriadi. Namun, laporan pidana ini, sampai sekarang belum satupun yang tuntas penanganannya. Sementara di sisi lain, dua laporan pidana dari PT KAI ke Polda Sumbar, diproses. Satu sudah diputus pengadilan, yakni menghukum petugas keamanan Basko Hotel yang membuka palang besi yang dipancang di areal Basko Hotel yang resmi memiliki sertifikat. Satu lagi laporan polisi dari PT KAI yang menuduh Basrizal Koto telah menggunakan surat palsu dalam menerbitkan sertifikat. "Laporan atas klien kami, Bapak Basrizal Koto ini sudah lebih lima tahun prosesnya. Dari surat Polda yang kami terima, jaksa penuntut umum sudah empat kali mengembalikan berkas untuk diperbaiki (P-19)," kata Erizal Efendi didampingi GM Basko Grand Mall Roby Wiryawan dan tim kuasa hukum BMP. Berdasarkan fakta itu, kata Erizal, sesuai Surat Kesepakatan Bersama (SKB) Mahkamah Agung, Kejaksaan Agung dan Kepala Kepolisian RI Nomor 009/ KMA/SKB/V/2010 pada angka 8, pihaknya sudah mengajukan surat ke Polda Sumbar untuk menghentikan penyidikan perkara tersebut. Angka 8 dari SKB itu secara tegas menyatakan, demi adanya kepastian hukum, apabila berkas perkara sudah tiga kali diajukan www.harianhaluan.com
pihak penyidik dan dikembalikan oleh jaksa penuntut umum, maka perkara dinyatakan tidak layak atau tidak bisa dilanjutkan. "Nah, perkara klien kami ini, malah sudah empat kali dikembalikan jaksa (P-19), berarti sudah sangat tidak layak. Kita percaya, jajaran Polda Sumbar tentu menghormati keputusan bersama yang disepakati Kapolri, Jaksa Agung dan Ketua MA itu," kata Erizal Efendi. Bersertifikat Di bagian lain penjelasannya kepada wartawan cetak dan elektronik ini, Kuasa dan Penasehat hukum BMP dan Basko, Erizal Efendi memaparkan kronologis pendirian Basko Hotel dan Basko Grand Mall yang dulu bernama Minang Plaza. Tahun 1990-an, kata Erizal, kliennya Basrizal Koto bersama sejumlah pengusaha Minang diundang ke Padang oleh Gubernur Hasan Basri Durin untuk membangun kampung halaman. Pengusaha itu antara lain Abdul Latief, Fahmi Idris, Aminuzal Amin, Nasroel Chas dan Is Anwar. Mereka pun sepakat mendirikan Nagari Development Coorporation (NDC). Namun, NDC tidak jalan, akhirnya Basrizal Koto atas dukungan Pemprov dan Pemko Padang mendirikan PT Basko Minang Plaza (BMP) tahun 1993 sesuai akta pendirian PT BMP Nomor: 49 tanggal 30 November 1993. Tahun 1994, PT BMP membangun Mall Minang Plaza (sekarang bernama Basko Grand Mall) di atas lahan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 141 tanggal 10 Agustus 1996 terletak di Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Surat Ukur No. 230 seluas 8.585 M2 tanggal 8 Januari 1996 atas nama PT BMP. SHGB No.141 berasal dari lahan PT Pembangunan Padang yang telah dibebaskan PT BMP tahun 1992. PT Pembangunan Padang sebelumnya memiliki SHGB No.4 tahun 1984 yang berasal dari Tanah Negara Eigendom Verponding 1650 seluas 11.750 M2 yang telah berakhir haknya pada tanggal 18 September 1993. Dari luas 11.750 M2 itu, PT BMP telah menyerahkan kepada negara untuk kepentingan pembangunan pelebaran jalan dan sungai seluas 3.165 M2. Penyerahan ini dengan sukarela tanpa ganti rugi. Dikurangi tanah yang diserahkan ke negara itu, bersisa lahan seluas 8.585 M2. Inilah lahan PT BMP yang kemudian menjadi SHGB No.141 tahun 1996. Di atas lahan ini, sekarang berdiri Basko Hotel dan Basko Grand Mall. Untuk kepentingan jalan dan parkir dan atas persetujuan Pemko Padang, pada tahun 1994 Basrizal Koto membebaskan lahan di samping bekas SHGB 4 tahun 1984 atas nama PT Pembangunan Padang. Lahan di sebelah timur sisa Eigendom Verponding 1650 itu, saat itu ditempati sejumlah masyarakat antara lain Kasim Bakri, Nazar, M Yunus, Ahmad Sarkawi, Norma, Maimanah. Melalui panitia yang dibentuk Pemko Padang bersama Camat Padang Utara waktu itu, Drs. Fabian dan Lurah Air Tawar Timur, Basrizal Koto memberikan ganti rugi atas delapan rumah
warga yang ada di sana. Sejak tahun 1994 itu, lahan yang sudah diganti rugi tersebut dikuasai oleh Basrizal Koto. Lahan tersebut dalam perkembangannya ditimbun, dipagar dan sebagian dibangun jalan dan lahan parkir Basko Grand Mall dan Basko Hotel. Setelah lahan yang dibebaskan itu dikuasai belasan tahun oleh BMP, tahun 2010 Basrizal Koto mengajukan permohonan untuk diterbitkan sertifikatnya melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang. Semua persyar atan seperti surat permohonan, Surat Pernyataan Penguasaan Fisik, Surat Keterangan Lurah dan Camat serta uang wajib ke Negara, Bea Perolehan Hak atas tanah dan Bangunan (BPHTB) dan lain-lain, dipenuhi oleh Basrizal Koto. Karena semua persyaratan telah dipenuhi sesuai yang ditentukan PP 24 tahun 1997, maka BPN Kota Padang menerbitkan SHGB No. 200 seluas 1.986 M2, SHGB No. 201 seluas 951 M2, SHGB No.203 seluas 1.719 M2, SHGB No.204 seluas 175 M2 dan SHGB No. 205 seluas 1.013 M2, semuanya atas nama H Basrizal Koto. PT KAI Klaim Lalu, pada 1 November 2011, perkara dengan PT KAI p un meletup. Perkara ini bermula dari sengketa hak, dimana PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar mengklaim, bahwa lahan parkir Basko Hotel dan Basko Mall yang sudah ada sertifikat itu, adalah milik mereka. PT KAI mendasarkan kepemilikannya dengan adanya surat perjanjian sewa menyewa antara PT KAI dengan BMP. Berdasarkan klaim itu, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa 1 November 2011, pimpinan bersama ratusan karyawan PT KAI Divre II Sumbar berseragam lengkap, datang menyerbu dan masuk ke areal parkir Basko Hotel dan Mall. Bersama mereka juga datang sejumlah pekerja membawa peralatan kerja seperti martil, mesin bor, alat las, pancang besi dan sebagainya. Mereka pun merusak paving blok dan memancang plang besi di areal Basko Hotel itu. Pada tanggal 6 Juni 2015, peristiwa serupa terulang lagi. Kali ini lokasinya di pintu gerbang masuk Basko Hotel dan Mall, di samping Batalyon 133 Yudha Sakti. Meski sudah ada surat peringatan dari Kapolresta Padang untuk tidak melakukan tindakan itu, tapi ratusan karyawan PT KAI di bawah pimpinan langsung Vice President Ari Soepriadi, tetap nekad mengebor dan merusak paving blok jalan dan memancang plang besi di depan gerbang itu. Dua kali tindakan PT KAI ke areal Basko Hotel dan Mall itulah, akhirnya yang berbuntut sejumlah perkara, baik di PTUN, Pengadilan Negeri maupun ke Polresta Padang dan Polda Sumbar. Gugatan PT KAI ke PTUN untuk membatalkan sertifikat HGB itu, sudah diputus MA dan inkracht. Putusannya, menolak gugatan PT KAI. Sedang gugatan wan prestasi yang diajukan PT KAI, sudah diputus MA dan sekarang dalam proses Peninjauan Kembali (PK). Terakhir, Selasa (2/ 8) PT BMP memasukkan gugatan perbuatan melawan hukum ke PN Padang. (h/mg-ang/nas/rk)
menerangkan, terdakwa bersama salah seorang temannya bernama Rudi (berkas terpisah) mengajak korban NRP ke rumah Rudi pada 12 Maret 2016, sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, terdakwa bertanya kepada Rudi untuk dicarikan tamu pria hidung belang untuk NRP. Rudi pun menyanggupi permintaan terdakwa untuk dicarikan pelanggan bagi NRP yang ia bawa. Keduanya pun mengajak NRP ke salah satu kafe untuk karaoke bersama. Setelah itu, korban dibawa ke salah satu hotel di Kota Padang dan dikenalkan pada seorang pria hidung belang
tak dikenal untuk dilayani hasrat seksualnya oleh NRP. Setelah NRP melayani pria tak dikenal tersebut, Rani menerima imbalan sebanyak Rp100 ribu dari terdakwa, begitupun dengan korban yang juga diberi imbalan sebanyak Rp100 ribu. Kemudian pada 16 Maret 2016 lalu, Satpol PP Kota Padang menangkap korban NRP bersama terdakwa saat mencari pelanggan pria hidung belangnya di kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang, sekitar pukul 05.00 WIB. Penangkapan ini menjadi awal terseretnya terdakwa ke persidangan. (h/isq)
Posko ........................................... Dari Halaman. 1 minal yang dikelola oleh Pemko Bukittinggi. Namun baru satu hari didirikan tenda yang dipinjamkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Bukittinggi untuk Tim SK4 ini dibakar oleh OTK. “Diduga tenda Posko Tim SK4 sengaja dibakar oleh OTK. Karena di sekitar lokasi ditemukan dua botol plastik bekas minyak tanah, serta beberapa puntung korek api,” ujar Kepala Satpam Aur Kuning H St Rajo Bujang, Selasa (2/8). Menurutnya, kejadian ini baru diketahui petugas keamanan Aur Kuning sekitar pukul 00.10 WIB dinihari. Saat itu anggota Satpam simpang Aur yang dinas malam melakukan patroli di dalam kawasan terminal. Ketika sedang patroli tersebut anggotanya melihat api yang sudah membakar dinding belakang tenda Pos SK4 yang baru didirikan itu. Melihat kejadian ini ujar Rajo Bujang, beberapa anggota Satpam langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya, sehingga tidak sampai membakar seluruh tenda warna orange itu. “Mendapat laporan dari anggota, kita langsung melihat kejadiannya. Ternyata di lokasi ditemukan beberapa puntung korek api dan seluruh dinding bagian belakang itu sudah berbau
minyak tanah. Selain itu, di sekitar tenda juga ditemukan dua botol minuman mineral yang berbau minyak tanah,” terang Rajo Bujang. Dengan adanya kejadian ini ulasnya, pihaknya berupaya mencari pelaku di sekitar dalam dan luar terminal. Namun usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil. “Diduga pelaku telah melarikan diri setelah membakar tenda posko itu. Kejadian ini selanjutnya langsung kita beritahu pada Ketua SK4 Bukittinggi Drs Syafnir yang juga menjabat sebagai Kepala Satpol PP Bukittinggi.,” ucap Rajo Bujang. Terpisah Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi Syafnir ketika dihubungi mengatakan, ia baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 00.30 WIB dinihari setelah mendapatkan laporan dari Kepala Satpam Aur Kuning. Atas kejadian itu ia langsung menelpon Kasi Ops untuk mencek kejadian tersebut. “Kita sangat menyayangkan dengan aksi yang dilakukan oleh OTK yang diduga sengaja membakar tenda posko Tim SK4 yang baru didirikan itu. Kita tidak mau berspekulasi terkait dengan pembakaran ini. Kasus ini telah kita laporkan ke pihak kepolisian,” ujar Syafnir. Namun demikian menurut
Syafnir, diduga ada pihak yang merasa tidak senang dengan kebijakan Pemko yang mengambil alih pengelolaan parkir di dalam terminal Aur Kuning. Dimana semenjak 1 Agustus kemarin parkir roda dua di dalam Terminal Aur Kuning resmi dikelola oleh Pemko Bukittinggi. “Dengan adanya kejadian ini pihaknya akan meningkatkan Patroli di malam hari ke Aur Kuning. Biasanya tim hanya patroli di luar terminal maka ke depannya akan di tingkatkan kedalam kawasan terminal,” terang Syafnir. Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi SIK MH melalui Kapolsek Bukittinggi, Kompol Zahari Almi juga mengakui pihaknya mendapatkan laporan kejadian tersebut dari Ketua SK4, Syafnir. Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian langsung turun ke terminal melihat kejadian itu dan melakukan olah TKP. “Memang di lokasi kejadian ditemukan botol air mineral berbau minyak tanah. Untuk saat ini kita masih menyelidiki kasus ini dan mencari saksi yang melihat atas kejadian pembakaran ini, sebab beberapa anggota Satpam mengetahui setelah api mulai membakar pos itu,” pungkas Zahari. (h/tot)
1.008 Hektare.............................. Dari Halaman. 1 luhkan hal demikian, seperti yang dituturkan oleh Mawardi. “Benih yang saya semaikan di sawah sangat membutuhkan air yang banyak. Jika tidak, benih tidak tumbuh,” ujarnya. Mereka mengharapkan Pemerintah Kota Padang bergerak cepat untuk mengatasi hal ini, sebab kalau tidak mereka akan mengalami kerugian yang lebih banyak lagi. Berdasarkan kesaksian penjaga pintu air, Sapharia (38), pihak PU Padang telah datang meninjau kondisi bendungan, tetapi belum ada alat berat yang diturunkan untuk membenahi bendungan irigasi tersebut. Ia mengatakan, peristiwa jebolnya bendungan irigasi ini juga pernah terjadi tahun 2010 lalu. “Sekarang berulang kembali,” katanya. Pipa Transmisi PDAM Padang Putus Tak hanya bendungan irigasi yang jebol, akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Padang pada (1/8) siang juga menyebabkan kerusakan intake dan jaringan pipa transmisi PDAM putus. Dampaknya pela-
yanan distribusi air bersih PDAM ke sebagian pelanggan terganggu. “Kerusakan terparah terjadi di IPA Latung, Lubuk Minturun. Tidak hanya kawasan intake yang rusak, namun pipa transmisi putus akibat di terjang banjir kemarin,” kata Direktur Utama PDAM Padang, Muswendry Evytes, kemarin. Menyikapi bencana itu, tim PDAM yang dipimpin langsung Diru t Muswendry Evytes didampingi Dirtek Andri Satria, Kabag Produksi Amri dan Kawil Utara Syukri langsung bergerak cepat turun ke lokasi kerusakan. Bahkan tidak hanya tim teknis, semua tim PDAM yang bisa digerakan, bersama-sama melakukan perbaikan. “Intake kami yang jebol akibat banjir adalah intake Guo Kuranji. Sedangkan di intake Latung pipa transmisi PDAM putus dan menghentikan suply air baku ke IPA,” ucap Muswendry. Pada kesempatan itu, Muswendry kembali menyampaikan sangat pentingnya program penghijauan seperti yang dilakukan PDAM Padang di Guo Kuranji pada Senin (1/8) pagi. “Mari kita terus giatkan penghijauan ini
untuk keselamatan Kota Padang ke depannya. Kami juga berterima kasih kepada Pemko Padang, unsur TNI dan POLRI, Kementerian Kehutanan, BWSS V, serta unsur lainnya yang telah mendukung terlaksananya kegiatan penghijauan ini. Kami tidak menyangka, bahwa dukung mereka sangat luar biasa sehingga kegiatan tersebut berjalan lancar. Namun kami berharap ini b ukan sekedar seremonial namun ini sebuah langkah awal untuk mencegah dan menjauhkan Kota Padang dari bencana banjir maupun longsor,” tambahnya. Sementara itu, kawasan pelayanan PDAM yang terganggu akibat kerusakan jaringan PDAM itu adalah Tabing, Air Tawar, Lubuk Buaya, sebagian Bypass, Tunggul Hitam, Siteba, dan Kuranji. Saat ini tim PDAM melakukan suplai dengan air tangki ke kawasan yang terganggu pelayanan. “Kami harap pelanggan juga bersabar karena keterbatasan jumlah armada mobil tangki kami,” ujar Kasubag Humas PDAM Padang, Ricchi menambahkan. (h/re/mg-rul)
Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 remaja putri diwakili Dani Rahman. Siapkan Bonus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta agar Pemprov Sumbar bisa menyiapkan bonus untuk kafilah yang meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVI Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Bonus ini diharapkan menjadi pendongkrak semangat bagi kafilah dalam berkompetisi. Ketua Komisi V Bidang Pendidikan, Apris, dihubungi Haluan dari Mataram, NTB Selasa (2/8), siang mengatakan DPRD mendorong Pemda untuk bisa menganggarkan bonus bagi kafilah yang berprestasi. “Sebenarnya ini hampir sama dengan pemberian bonus untul atlet. Mereka telah berjuang dengan maksimal untuk memberi yang terbaik bagi Sumbar. Jadi, ini perlu diapresiasi,”tukasnya. Bonus ini ujar Apris, dapat dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) 2016. “Kita mendorong agar bisa dianggarkan di APBD 2016,”tegasnya. Hal senada juga diungkapkan
Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat. Menurutnya Sumbar patut berbangga dengan tampilnya kafilah asal Ranah Minang di ajang MTQ Nasional XXVI di NTB. Apalagi lanjut Hidayat, dengan majunya beberapa kafilah Sumbar ke semifinal dalam ajang bergengsi tersebut. “Kami sangat bangga dengan raihan ini. Kami terus berdoa agar para kafilah bisa memberikan hasil yang terbaik dan diberikan kekuatan lahir dan batin. Terpenting terus lah berlatih dan jaga konsentrasi,”pungkasnya. Lanjut Apris, Komisi V juga berpesan agar para kafilah untuk tetap menjaga kesehatan selama di NTB. “Jangan sampai sakit dan tetap jaga pola makan,”tukasnya. Terkait dengan bonus untuk kafilah, sebelumnya Pemprov Sumbar menyatakan telah menyiapkan bonus untuk kafilah Sumbar yang berlaga di MTQ Nasional Bonus ini rencananya akan diberikan selesai MTQ. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, ditemui Haluan Minggu (31/7) di sela pertemuan dengan kafilah dan perantau di Grand Legi Hotel Mataram, NTB waktu itu mengatakan Pemprov Sumbar memang telah menyiapkan bonus Redaktur: Ismet Fanany MD
untuk kafilah terbaik nantinya. Hanya saja untuk besarannya kata Wagub masih belum bisa disebutkan karena masih rahasia. “Untuk besarannya saya belum bisa sebutkan, bonus pasti ada. Kita sudah siapkan,”katanya. Untuk target kata Wagub, Pemprov Sumbar tidak ingin menetapkan terlalu tinggi, karena ditakutkan nantinya akan membebani para kafilah. Namun demikian, kafilah tetap diminta untuk memberikan yang terbaik dalam MTQ Nasional NTB ini untuk mengharumkan nama Sumbar. “Masuk 10 besar saja itu sudah cukup. Yang penting berikan hasil terbaik,”ujarnya. Untuk diketahui ada 42 kafilah Sumbar yang berlaga dalam ajang MTQ Nasional ini. Turun dalam berbagai cabang perlombaan kontingen Sumbar optimis bisa memperoleh hasil terbaik. Ketua Kontingen MTQ Sumbar yang juga Kepala Biro Bina Sosial Setdparov Sumbar, Syahril B, mengatakan pada MTQ sebelumnya Sumbar selalu dalam posisi lima besar. Hal ini tentu memberikan gambaran bahwa Sumbar menjadi pesaing terberat bagi 33 provinsi lainnya. (h/isr) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
54 Pelajar Ikuti Pelatihan Paskibraka PADANG, HALUAN — Sebanyak 54 pelajar SMA sederajat dari 19 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat mengikuti pelatihan calon pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, 2-18 Agustus. “Dari tanggal 2-15 Agustus pelatihan di Hotel Rasaki dan selanjutnya sampai tanggal 18 Agustus di HW Hotel,” ujar Kabid Pengembangan Pemuda Dispora, Eli Ditra saat pembukaan pelatihan, Selasa (2/ 8) di Hotel Rasaki. Sebelumnya 54 orang pelajar ini telah mengikuti seleksi yang diikuti 100 orang pelajar. Seleksi sendiri dilakukan pada bulan Mei lalu. “Dua orang wakil Sumatera Barat juga lolos ke tingkat nasional. Yaitu Muhammad Fachri dari SMA 3 Batusangkar dan Janatun Maqwa dari SMA Adabiah Padang,” bebernya. 54 orang ini nantinya akan menjadi pengibar bendera di kantor Gubernur Sumatera Barat. “Mereka akan mendapat pelatihan dari unsur kepolisian, TNI dan Purna Paskibra Indonesia (PPI). Saya mengharapkan para peserta untuk benar-benar serius mengikuti pelatihan ini,” ungkapnya. Sementara itu Kadispora Sumbar Priyadi Syukur yang membuka kegiatan pelatihan tersebut secara resmi mengharapkan paskibraka tahun ini lebih baik dibandingkan tahun 2015. “Jangan sampai paskibraka tahun ini kalah dibandingkan tahun lalu,” bebernya. Dirinya juga mengatakan kalau 54 orang ini merupakan calon pemimpin bangsa. “Mereka ini mendapat kesempatan untuk menjadi pengibar bendera. Tidak semua orang bisa untuk menjadi anggota Paskibraka. Mereka ini bisa menjadi anggota Paskibra ini setelah melakukan serangkaian seleksi, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten kota dan terakhir di tingkat provinsi,”ujarnya. (h/san)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Disdik Kesulitan Data Jumlah Siswa Diterima PTN PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang kesulitan mendata jumlah siswa yang berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit. Hal ini dikarenakan banyaknya siswa yang tidak memberikan laporan ke sekolah, saat mereka lulus di salah satu PTN favorit tersebut. Kasi Kesiswaan Dinas Pendidikan Kota Padang, Wasni yang ditemui Haluan, pekan lalu, mengatakan, saat ini data yang berhasil dihimpun baru berasal dari jalur SBMPTN. “Penerimaan siswa di PTN Favorit itu banyak jalurnya, seperti SNMPTN, mandiri, SBMPTN. Saat ini data yang bisa kita peroleh hanya dari jalur SBMPTN karena itu data langsung masuk ke sekolahsekolah,” terangnya. Berdasarkan data sementara rekapitulasi siswa SMA Kota Padang yang diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SBMPTN tahun pelajaran 2015/ 2016 adalah 948 siswa dari 16 SMAN di Kota Padang. “Untuk data saat ini belum ke seluruhan sekolah negeri, dan dari sekolah swasta dan SMK juga belum masuk,” jelasnya. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Ha-
bibul Fuadi menjelaskan, belum banyaknya sekolah yang melaporkan data siswa mereka yang diterima di PTN, karena penerimaan saat ini juga belum selesai. “Biasanya akan dikirim tidak lama setelah seluruh proses selesai. Kita tunggu semua,” jelasnya. Terkait jumlah siswa yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, pihaknya tidak memiliki data tersebut. “Kita tidak ada data berapa siswa yang tidak melanjutkan keperguruan tinggi. Namun jika ada siswa yang membutuhkan surat-surat pengurusan untuk kuliah, sekolah pasti memfasilitasi,” terang Habibul saat ditemui di ruangannya. Mencetak SDM Berkualitas Untuk menghasilkan lulusan terbaik, Habibul mengatakan pihaknya dan masing-
SISWA MENGENAL NUSANTARA — Direktur Bank BTN Sulis Usdoko bersama Deputy Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra memberikan pengarahan kepada siswa Ternate berprestasi sebelum dilepas ke Palembang, di Ternate, Maluku Utara, Selasa (2/8). Program Siswa Mengenal Nusantara memberangkatkan 20 orang siswa untuk lebih mengenal lagi kebudayaan Indonesia. ANTARA
masing sekolah sudah punya program unggulan. “Kita beri pelatihan guru, kita lengkapi fasilitas. Seluruh kegiatan tersebut untuk meningkatkan kualitas lulusan, seperti tujuan pendidikan na-
sional,” terangnya. Kalau untuk beasiswa di SMA, hal tersebut masuk dalam Program Indonesia Pintar, dan dananya langsung ke rekening murid-murid. “Beasiswa banyak ma-
camnya. Kalau dari pemerintah setempat, kita telah mengratiskan biaya pendidikan. Seluruh SMA negeri sudah merata, biaya operasional sekolah ditanggung pemerintah,” jelasnya. (h/mg-hud)
SEKOLAH ALAM MINANGKABAU
Utamakan Karakter Anak dalam Pendidikan Laporan:
JEFRI PADANG, HALUAN — Hujan ringan yang mengguyur Kota Padang siang Senin (1/ 8) menemani kedatangan Haluan saat memantau Sekolah Alam Minangkabau (SAM). Telihat beberapa anak berteduh dan duduk-duduk sambil bercengkerama dengan teman-temannya di tangga menuju lantai dua saung tempat mereka belajar. Sesekali mereka berlari dan bermain dalam rinai hujan. Sepuluh tahun sudah SAM hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Padang, tepatnya di Jalan Ujung Pandang Nomor 11, Ulak Karang. SAM
www.harianhaluan.com
berusaha untuk membina dan membimbing anak-anak Minangkabau dengan segala kelebihan dan kekurangannya semaksimal mungkin. SAM hadir untuk merubah paradigma yang ada dalam pemahaman orangtua tentang pendidikan. Kerangka be rpikir akan sebuah pendidikan yang berorientasi untuk akademik dan fasilitas sekolah yang bagus, harusnya mulai dirubah menjadi pendidikan yang mendahulukan karakter. Belajar di sekolah bukan hanya tentang duduk di bangku kelas, mendengarkan guru menerangkan, mendapatkan nilai bagus, dan mengerjakan pekerjaan rumah. Perkembangan diri anak dalam ber-
ekspresi, berkarya, dan bermain juga termasuk dalam aktifitas belajar. Bagaimana melakukan pencerminan dari pengalaman yang didapat oleh anak-anak itulah tugas bagi orangtua, guru, dan sekolah. Hal ini disampaikan oleh Direktur SAM, Miya Anggraini, saat diwawancarai Haluan minggu lalu. “Orangtualah yang punya tanggungjawab terhadap pendidikan anak. Karena keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan pendidikannya,” jelas Miya. Menurutnya, sekolah hanya berfungsi sebagai pendukung pendidikan anak, bukan penanggungjawab. Oleh karenanya, orangtua
dan sekolah harus bekerjasama dan memiliki komunikasi yang intens dalam mendidik anak. Satu hal yang sering menjadi permasalahan adalah bagaimana menyelaraskan pemahaman pelaksanaan pendidikan oleh SAM dengan pandangan orangtua calon siswa. Bagi SAM, karakter dan akhlak anaklah yang diutamakan, bukan tuntutan akan bagusnya nilai akademik. Kepala Sekolah Tingkat Dasar, Kasma Dewi mengatakan bahwa, pada tahun ini SAM memiliki jumlah siswa dengan rincian 20 TK-PAUD, 68 SD, dan 8 Sekolah Lanjutan (SL). Untuk lulusan, sudah memasuki tahun ke-5,
dengan lulusan terakhir untuk tingkat TK-PAUD 6, SD 8, sedangkan SL baru akan ujian akhir. “Jumlah siswa di sini, bisa dibilang terus mengalami peningkatan. Minat orangtua yang ingin anaknya lebih berkreasi dalam belajar juga meningkat,” ujarnya. Untuk penerimaan siswa baru, SAM tidak memiliki jadwal khusus, karena pendaftaran selalu dibuka kapan saja. Penawaran utama SAM adalah merubah pendidikan di Indonesia yang biasanya monoton, masuk kelas, belajar, istirahat, belajar kembali, lalu pulang. Di SAM, anak bisa lebih berekspresi dan berkarya. “Kami menginginkan siswa SAM tidak seperti
KELAS panahan yang terdapat di Sekolah Alam Minangkabau. Manfaat dari panahan, antara lain, melatih konsentrasi anak, menambah kesabaran, dan menentukan sasaran atau tujuan. DOK SAM
anak lain, yang hanya punya rutinitas biasa sesuai silabus. Di sini, siswa lebih banyak bergerak,” tambah Dewi. Lebih lanjut, Dewi mene-
Redaktur: Rahmadhani
kankan, meskipun nilai anakanak SAM tidak bisa diunggulkan, tapi dari segi karakter, siswa-siswanya tidak kalah dibanding sekolah lain. ***
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
9
Bensin Habis, Mobil Terbakar Lingkar
Bolos, 8 Pelajar Ditertibkan PADANG, HALUAN — Seakan tidak jera, salah satu pelajar berinisial D (16) ini tetap nekad membolos di jam pelajaran sekolah. Alhasil, remaja tersebut ikut diamankan bersama tujuh pelajar dari berbagai SMA dan SMK oleh petugas dari Satpol PP Kota Padang di salah satu warung internet (warnet) di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang pada Selasa (2/ 8) sekitar pukul 11.30 WIB. Para siswa yang diamankan tersebut berasal dari berbagai SMP, SMA dan SMK yang ada di Kota Padang, diantaranya SMP 14, SMA PGRI 1, SMK 8, SMK Muhammadiyah 1, SMK Kartika, dan SMK Kosgoro. “Kami sangat kecewa dengan para pelajar yang masih berkeliaran di jam pelajaran sekolah menggunakan seragam,” ucap Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri melalui Kasi Ops, Saparudin kepada Haluan. Tidak hanya menyoroti perilaku pelajar yang berkeliaran di jam pelajaran sekolah, ia juga menyayangkan ditemukannya rokok dari salah satu pelajar tersebut. “Mereka ini seharusnya tidak dibenarkan merokok, apalagi dalam keadaan mengenakan seragam sekolah, sebagai sanksinya, kami menyita rokok tersebut dari siswa itu,” tambahnya. Sebanyak delapan pelajar yang diketahui membolos tersebut lalu diamankan dan diproses di Mako Satpol PP Kota Padang, Jalan Tan Malaka Nomor 3 C, Kota Padang. Surati PKL Tidak hanya mengamankan delapan pelajar yang kedapatan membolos, di kesempatan yang sama, Tim Mediasi Satpol PP Kota Padang juga memberikan surat teguran secara tertulis dan surat pemanggilan kepada PKL yang menempati fasilitas umum (fasum) yang berada di Jalan Utama Kota Padang seperti di Jalan Veteran, Jalan Juanda, dan Jalan S Parman. “Pedagang kaki Lima yang diberi surat teguran itu adalah pedagang yang menempati bahu jalan yang menganggu fasilitas umum di sepanjang jalan utama Kota Padang. Pasalnya, Dengan mereka berjualan menggunakan trotoar kondisi kota kelihatan semrawut dan yang lebih parahnya mereka telah merampas hak pejalan kaki. Untuk diketahui, saat ini Kota Padang tengah berbenah untuk mendapatkan penghargaan sebagai Kota Wahana Tata Nugraha,” terang Plt Kasatpol PP Kota Padang, Eddy Asri. (h/mg-adl)
SEDIKITNYA delapan pelajar yang membolos diamankan oleh Satpol PP Kota Padang di kawasan Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang pada Selasa (2/8) sekitar pukul 11.30 WIB. MUHAMMAD AIDIL.
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Mobil pikap jenis L-300 dengan Nopol BA 8155TL milik Indra (31) hangus terbakar, Selasa (2/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Pristiwa ini berawal ketika mobil milik Roza kehabisan bensin di kawasan Jalan Rimbo Data KM 8 Kota Padang. Mengetahui hal tersebut Indra yang pada saat itu langsung membeli bensin ketengan. Setelah pihaknya mendapatkan bensin, dia memasukkan bensin tersebut ke dalam tangki mobil yang sudah kering. Karena kondisi tangki yang kering, dia mencoba membuka kap mesin yang terletak di bawah kursi sopir untuk memancing mesin agar bisa hidup, dan kebetulan di dekat kap tersebut terdapat Aki. Namun, ketika bensin yang masih di dalam botol tidak bisa
dimasukkan ke tangki, dia pun memakai selang kecil gunanya memasukkan bensin tersebut ke dalam tangki. Setelah itu ketika mesin dihidupkan api langsung menyambar slang dan menjalar ke Indra dan dan rekannya Roza, warga Ulu Gadut , Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh. Indra mengalami luka bakar yang cukup serius di bagian punggung dan kaki. Sementara Roza mendapatkan
luka bakar pada tangan kiri saat mencoba menyelamatkan rekannya. Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Aswarman mengatakan, setelah mendapat informasi dari warga, pihaknya langsung menuju ke TKP beserta personel yang lainnya. Sampai di lokasi korban sudah dibawa warga ke rumah sakit. “Kami langsung mengamankan TKP agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas,” ujarnya. Selanjutnya, saksi-saksi yang berada di lokasi saat itu dibawa ke Mapolsek untuk pemeriksaan. Kecelakaan KA Menurun Sementara itu, angka kecelakaan lalu lintas Kereta Api (KA) tahun 2016 mengalami penurunan jika dibandingkan
dengan tahun 2015. Berdasarkan data yang dilansir dari PT KAI Drive II Simpang Haru, penurunannya terbilang signifikan baik korban yang luka-luka maupun yang meninggal dunia. Jumlah kecelakaan pada periode 2016 terhitung dari bulan Januari- Juli tercatat sebanyak 17 kecelakaan, dibanding pada periode yang sama tahun 2015 sebanyak 23 kecelakaan. Begitupun korban yang meninggal dunia di tahun 2016 ada dua korban yang meninggal dunia, dan tahun 2015 dua orang korban yang kehilangan nyawanya. Sementara korban luka berat pada periode 2015 dan 2016 terdapat dua korban yang mengalami luka yang cukup parah dan mendapatkan penanganan yang intensif di rumah
sakit. Sedangkan data korban luka ringan masih sama pada pada masing-masing periode yairu sebanyak 17 korban luka ringan. Kepala Humas PT KAI, Zainir mengatakan, pihaknya selalu berupaya melakukan pencegahan dengan melakukan penindakan agar tidak terjadinya kecelakaan lalu lintas kereta api. Diakuinya Berbagai upaya sudah dilakukan, seperti membuat shelter kereta api untuk menjaga keamanan masyarakat, dan jalan lalu lintas kereta api pun sudah dilakukan pemagaran di tempat umum yang ramai dilewati masyarakat. “Kami dari pihak PT KAI, sudah melakukan h al yang terbaik sesuai dengan aturan perundang-undangan perkerata apian,” katanya, Selasa (2/8). (h/mg-ina)
TAMAN KAPAL — Sebuah taman berbentuk kapal yang memisahkan jalan Hiligoo dan Bundo Kanduang berada di kawasan Bundaran Air Mancur Pasar Raya. HUDA PUTRA
50 Pedagang Simpang Kandang Dipindahkan PADANG, HALUAN — Simpang Kandang Pasar Raya Padang saat ini sudah bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasanya memenuhi kawasan tersebut. Pasalnya, sekitar 50 pedagang sudah dipindahkan ke kios penampungan yang berada di depan Inpres II. Pantauan Haluan, Selasa (2/8) sekitar pukul 10.30 WIB di area Simpang Kandang sudah bersih dari PKL. Tidak terlihat lagi pedagang yang berjualan di area tersebut baik itu yang biasanya mangkal di atas trotoar maupun badan jalan. Tidak hanya itu, terlihat juga petugas Dinas Pasar masih berjaga di tempat tersebut untuk memastikan apakah semua pedagang sudah pindah. Demikian juga dengan petugas kebersihan yang masih membersihkan tempat tersebut dari sampah dan material yang tidak digunakan lagi. Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal pada Haluan, (2/8)
membenarkan bahwa, petugas Dinas Pasar sudah memindahkan sekitar 50 pedagang yang berada di Simpang Kandang tersebut. Semuanya telah pindah ke tempat yang telah dibuatkan yang berada di depan Inpres II. “Untuk jumlah pedagang di Simpang Kandang ada sekitar 50 pedagang. Namun yang mengisi tempat
baru tersebut ada ditambah lagi yang totalnya sekitar 100 pedagang yang berasal di beberapa area di Pasar Raya,” terangnya. Ia menambahkan, jika setelah itu masih ada pedagang yang kembali ke Simpang Kandang maka sangsinya tidak boleh berjualan lagi. Karena selain tempat yang telah disediakan, kawasan tersebut akan
Redaktur: Afrianita
dibebaskan dari pedagang supaya kembali bersih dan rapi. “Semuanya sudah sesuai kesepakatan dan jika masih ada yang melawan maka terima saja sangsinya. Sejauh ini pedagang selalu mau diajak kerjasama. Kita masih berharap pedagang bisa mematuhi dan tertib dalam aturan yang telah berlaku,” pungkasnya. (h/win)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
PEMBANGUNAN INPRES III DAN IV DIMULAI
650 Pedagang Dipindahkan PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal, Selasa (2/8) mengatakan, sekitar 650 pedagang terpaksa harus berjualan di sepanjang Jalan Sandang Pangan. Pasalnya, pembangunan Inpres IV dan Inpres III saat ini mulai dikerjakan.
Lingkar
Pulau Sawo Butuh Investor PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar, Taufik Hidayat mendukung pengembangan potensi Pulau Sawo di Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang. Pengelola pulau diharapkan membuka diri bagi investor. Taufik menyebutkan potensi Pulau Sawo akan bisa menunjang ekonomi masyarakat sekitar. Semua didukung juga dengan keindahan pasir dan laut sekitar pulau. Ada yang menyewakan perahu atau boot untuk alat transportasi ke pulau. Ada yang menjual makanan, souvenir dan lainnya. “Saya melihat masyarakat memberikan peluang untuk berinvestasi di pulau ini,” kata Taufik, di Padang kemarin. Sebagai anggota dewan, Taufik juga siap membantu mencari investor yang ingin berinvestasi di sana. Ia meyakini semakin banyak potensi wisata yang dikunjungi masyarakat manfaatnya akan sangat baik. Terutama untuk memajukan perekonomian masyarakat. Apalagi sektor pariwisata memang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Sumatera Barat untuk lima tahun ke depan. Pemilik dan pengelola Pulau Sawo, Marzaini mengatakan, pulau ini letaknya sekitar 1,86 mil atau sekitar 3 kilometer dari pinggir pantai. Pulau ini disebut-sebut tak kalah cantik dari kawasan Mandeh. “Pasirnya putih, terumbu karang masih bagus dan asri. Ikan-ikan juga masih banyak di sekitar pulau,” tutur Marzaini. Ia juga menyebut pulau itu telah cukup banyak dikunjungi wisatawan. Jumlahnya terus meningkat. Setidaknya dalam seminggu ada berkisar 50 pengunjung. Namun, dia tak menampik untuk permainan air sebagai fasilitas penunjang masih belum ada. Masyarakat pengelola masih terkendala dana untuk melengkapi itu. “Kami bertekad keberadaan pulau ini bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar. Saya dan masyarakat siap membuka diri jika ada investor yang ingin memodali berbagai permainan air,”sebutnya. (h/len)
BERSIHKAN LUMPUR — Hujan deras Senin (1/8) kemarin mengakibat longsor di Sungai Lareh Kecamatan Koto Tangah Padang. Untuk membersihkan lumpur dan tanah yang menimbun badan jalan, masyarakat bergotong royong membersihkan jalan tersebut. Masyarakat sekitar masih kuatir datangnya longsor susulan, karena curah hujan yang masih tinggi di Kota Padang. CHAIRUL SURF
DKP Bentuk Relawan Kebersihan AL Amerika PADANG, HALUAN — Usai dilantik, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Al Amin langsung tancap gas. Gebrakan yang dilakukannya membuat pasukannya sedikit kaget. Namun pada prinsipnya, mereka semua mendukung gerak cepat pimpinan baru dalam menciptakan kebersihan kota. Diantaranya, jadwal pengangkutan sampah tak boleh lewat pukul 08.00 WIB setiap hari. Artinya, setelah Subuh, seluruh petugas harus sudah mengangkut sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Untuk itu, masyarakat juga harus taat meletakkan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. “Kita berharap, masyarakat bisa mematuhi jadwal peletakan sampah di TPS ini. Sehingga
proses pengangkutan ke TPA juga tak terlambat,” ujar Al Amin, kemarin. Selain itu, Al Amin juga akan membentuk relawan kebersihan di setiap kelurahan. Relawan yang berjumlah 10 orang ini, bertanggung jawab untuk kebersihan di wilayahnya masing-masing sekaligus mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. “Kita juga minta tolong pada pengurus mesjid jelang Salat Jumat, untuk menyelipkan imbauan membuang sampah pada tempatnya,” terang Al Amin. Dikatakan, masalah kebersihan itu tak bisa hanya mengandalkan aparatur saja, butuh kerjasama dan kesadaran seluruh masyarakat. Untuk itu, dari kalangan generasi muda, pihaknya akan meminta partisipasi
mahasiswa baru saat pengenalan kampus melalui perguruan tinggi masing-masing, untuk gotong royong membersihkan kawasan pasar dan Pantai Padang. Sedangkan siswa SMA/SMK, melalui sekolahnya juga diminta untuk rutin gotong royong membersihkan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Salah seorang PNS di lingkungan DKP, Hanif, mengapresiasi kebijakan pimpinannya. Diharapkan, dengan berbagai kebijakan ini dapat menyadarkan warga tentang arti penting kebersihan. Pemko telah menyediakan TPS di setiap tempat strategis yang bisa dijangkau warga. “Juga ada truk pengangkut yang berjalan pelan di jalan utama kota, warga bisa menitip sampah padanya. Ada pula LPS di setiap kelurahan, berupa becak motor pengangkut sampah,” katanya. (h/vie)
Empat Pansus Studi Banding ke Luar Provinsi
www.harianhaluan.com
menjadi macet karena melebihi kapasitasnya, Endrizal menjawab dengan tegas tidak menyebabkan macet. Karena pihak Dinas Pasar dan Perhubungan terus berkoordinasi dalam mengatur angkutan kota (angkot) dan kendaraan yang melewati jalan tersebut serta pedagang. “Dari sisi pedagang kita selalu mengatur dan dari kendaraan ada petugas perhubungan. Karena jalur angkot tidak sampai ke ujung jalan mulia,” tegasnya. Saat dikonfirmasi kepada Dinas Perhubungan dan Kominfo Padang Dedi Henidal membenarkan bahwa dengan diarahkannya jalur angkot menuju Jalan Sandang Pangan menjadi solusi mengurai kemacetan. “Biasanya jalan tersebut tertutup oleh kendaraan dan sekarang bisa dilalui angkot. Hal tersebut mampu mengurai kemacetan. Kemudian, dilapangan petugas kita terus menjaga kawasan tersebut supaya angkot bisa tertib menuju terminal,” ujar Dedi. (h/win)
WUJUDKAN PADANG BERSIH
BAHAS RANPERDA INISIATIF
PADANG, HALUAN — Untuk melanjutkan pembahasan empat Ranperda inisiatif, empat Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Padang yang dibuat dalam sidang paripurna melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke berbagai daerah di Indonesia, mulai Selasa (2/ 8) hingga Sabtu (6/8). Keempat pansus itu yakni, Pansus I yang membahas Ranperda Pelayanan Publik melakukan kunker ke Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.
“Sementara, pedagang yang berada di Inpres IV kita relokasi ke Jalan Sandang Pangan karena pengerjaan sudah dimulai. Relokasi tersebut bukan berarti Dinas Pasar bekerja setengah-setengah dan lepas tangan begitu saja namun hal tersebut imbas dari pengerjaan yang sedang berlangsung,” terang Endrizal pada Haluan. Dikatakannya, sebenarnya kapasitas pedagang yang bisa berjualan di Jalan Sandang Pangan berjumlah sekitar 200 pedagang. Namun, karena keterbatasan tempat relokasi, Jalan Sandang Pangan melebihi dari kapasitasnya. “Relokasi tersebut juga sudah dengan berbagai proses seperti rapat dengan unsur terkait dan melibatkan pedagang. “Setiap ada relokasi kita selalu sosialisasikan kepada pedagang baik itu melalui lisan dan tulisan. Kemudian, dalam rapat kita juga melibatkan ketua pedagang dan semua telah disepakati tanpa ada yang dirugikan,” imbuh Kadis. Saat ditanyai apakah Jalan Sandang Pangan tersebut
Pansus II yang membahas, Ranperda Inisiatif Ketahanan Pangan kunker ke berbagai kementrian di Jakarta. Pansus III yang membahas, Ranperda Inisiatif Kawasan Hijau melakukan kuker ke Kota Solo dan Pansus IV pembahasan Ranperda Inisiatif Pariwisata melaksanakan Kunker ke Kota Bandung dan Garut. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra Selasa (2/8) membenarkan, kunjungan kerja keempat Pansus itu dalam rangka
memperkaya pemahaman anggota DPRD Padang dalam pembahasan empat Ranperda Inisiatif itu. “Mulai Selasa hingga Sabtu, empat pansus melakukan kunker dan studi banding untuk mencari masukan dalam pembahasan Ranperda Inisiatif nantinya,” katanya. Dijelaskan, keempat pansus itu memilih daerah yang akan dikunjungi karena di daerah tersebut sudah ada Perda terkait yang akan dijadikan perbandingan. Seperti Perda tentang
pelayanan publik, akan dinilai sangat penting karena pelayanan publik kepada masyarakat selama ini belum sesuai dengan harapan tuntutan masyarakat, dan adanya deskriminasi yang dilakukan oknum-oknum tertentu. “Dengan adanya nantinya perda pelayanan publik, SKPD terkait dapat memberikan pelayanan publik kepada masyarakat dapat berpedoman kepada perda tersebut,” katanya. Anggota Pansus II DPRD Kota Padang Masrul menya-
takan, Pansus II akan melakukan konsultasi ke berbagai kementrian seperti, kementrian kesehatan, pertanian dan lainnya untuk mendalami persoalan pangan, mulai dari ketersediaan, kesehatan hingga kehalalannya. Dengan adanya kunjugan itu, ia berharap akan memperkaya wawasan anggota DPRD Kota Padang dalam pembahasan keempat Ranperda itu nantinya sehingga benar-benar bermanfaat untuk pembangunan dan masyarakat Kota Padang. (h/ade)
Adakan Bakti Sosial PADANG, HALUAN — Kepala BPBD Damkar Rudi Rinaldy yang dihubungi Haluan, Selasa (2/ 7) m engungkapkan bahwa kegi atan Pacifi c Partnership 2016 ini merupakan bagian dari penanggulangan bencana yang digagas oleh Mabes TNI bekerja sam a Angkat an Laut Amerika. “Kegiatan ini menitikberatkan pada latihan kesehatan militer dalam penanggulangan bencana antara pusat kesehatan (Puskes) Mabes TNI dengan United States Pacific Fleet,” terangnya. Sela in it u pada pe rtengahan Agust us mendatang, rencananya kapal PMI Amerika US Navy direncanakan akan merapat ke pelabuhan Teluk Bayur dan akan terbuka untuk umum. “Sekitar tanggal 11 Agustus, Kapal tersebut merupakan rumah sakit terapung dan disana akan diselenggarakan kegiatan bakti sosial seperti pengobatan dan operasi katarak gratis. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 31 Agustus, “ terangnya. Latihan bersama ini ada beberapa bidang mat eri latihan yang akan dilaksanakanpertama, Engeering Civic Action Project (ENCAP) yai tu pembangunan jalur evakuasi di P asir Jambak, pembangunan ruang serbaguna di Padang Sarai dan pembangunan 4 toilet umum di Sungai Pinang. Kedua, Medical Civic Action Programme (MEDCAP) yaitu pelatihan kesehatan dalam kesiapsiagaan bencana, seminar kedokteran gigi, pengobatan massal, ceramah kesehatan di beberapa sekolah dasar, sanitasi air, penanganan rabies, inseminasi ternak dan penyakit ternak. Ketiga, Medical Exercise (Ha/dr) berupa latihan kesiapsiagaan bencana aspek kesehatan. Keempat, Comomunity Relationship berupa open ship di USNS Mercy, Sport, Cultural Party, bersih pantai. Kelima, Woman Peace Security (WPS) yaitu seminar internati onal yang melibatkan dari berbagai organisasi wanita di Padang. Lebih lanj ut d irinya mengatakan bahwa kegiatan sipil tentara Amerika ini juga dalam rangka bakti masyarakat. (h/mg-hud)
Redaktur: Afrianita
Layouter: Syamsul Hidayat
KAMPUS
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
11
KULIAH UMUM KETUA PGRI
Beasiswa MBA di University of Oxford PROGRAM beasiswa MBA yang ditawarkan satu ini terbilang prestisius. Said Business School, University of Oxford, UK membuka kesempatan bagi pelamar internasional maupun warga Inggris untuk mengajukan beasiswa gelar MBA (Master of Business Administration) melalui Skoll Scholarship di Said Business School. Skoll Scholarship merupakan beasiswa kompetitif bagi mahasiswa baru program MBA, University of Oxford. Sasaran dari beasiswa ini adalah pelamar yang ingin memperoleh solusi-solusi kewirausahaan terhadap tantangan sosial dan lingkungan yang kian mendesak. Beasiswa MBA di Said Business School menanggung semua biaya kuliah serta biaya kampus di Said Business School, University of Oxford. Tidak itu saja, beasiswa juga mencakup biaya hidup sebagian berdasarkan kebutuhan, hingga tambahan £ 8.000. Selain pendanaan b easiswa, juga tersedia kesempatan ekslusif untuk bertemu pengusaha-pengusaha kelas dunia, pemikir terkemuka, dan investor. Di samping akses ke komunitas Skoll Scholar. Persyaratan: 1. Pelamar harus mempunyai usaha sosial yang sudah dimulai dan tumbuh serta berjalan setidaknya tiga tahun saat mendaftar ke MBA. Atau bertanggung jawab memimpin ekspansi utama dari sebuah usaha sosial yang sudah ada atau program usaha selama 3 tahun hingga waktu mendaftar ke MBA 2. Pelamar harus memperlihatkan bukti kualitas diri yang kuat sejalan dengan kepemimpinan kewirausahaan, dan gambarkan bagaimana ini telah mempengaruhi karir sejauh ini. 3. Pelamar harus menunjukkan bagaimana pendidikan bisnis bisa berkontribusi bagi pengembangan komunitas yang lebih luas di mana mereka bekerja. 4. Pelamar harus menunjukkan beberapa bukti kebutuhan mereka terhadap beasiswa. Ini dapat diperlihatkan, misalnya, pengalaman kerja sebelumnya atau latarbelakang pribadi yang membuat pendanaan MBA secara mandiri menjadi beban keuangan yang signifikan. Pendaftaran: Sebelum dapat mengajukan beasiswa, pelamar terlebih dahulu harus mendaftar dan diterima di program MBA Said Business School tahun akademik 2017 - 2018. Ketika mendaftar ke program MBA secara online, centang kotak “Skoll Scholarship” pada bagian “Scholarship” pada aplikasi MBA. Tim penerimaan aplikasi MBA akan menilai aplikasi Anda untuk memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan akademik yang ditetapkan Said Business School. Saat menerima konfirmasi penerimaan di program MBA tersebut, periksa juga email dari Skoll Center yang mengirimkan sebuah link untuk aplikasi beasiswa secara online. Jika lolos seleksi administratif, pelamar akan diundang untuk mengikuti sesi wawancara via Skype. Tahun ini ada 5 kandidat yang akan terpilih untuk beasiswa MBA di Said Business School. Deadline pendaftaran ke program MBA Said Business School paling lambat 6 Januari 2017 untuk tahun akademik 2017 – 2018, pengumuman hasil seleksi MBA 3 Maret 2017. Deadline pendaftaran online beasiswa 19 Maret 2017 dan pengumuman hasil seleksi dan berhak mengikuti wawancara 3 April 2017. Wawancara via Skype digelar April 2017. Pengumuman akhir seleksi beasiswa akan disampaikan 13 Juni 2017. Kontak: Email: skollscholarship@sbs.ox.ac.uk Web: skollscholarship.org
JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 081268893459. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya.
STKIP PGRI Sumbar Harus Lahirkan Profesor PADANG, HALUAN — Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi mengingatkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat jangan sampai terlena dengan prestasi saat ini dan lupa melakukan perubahan serta inovasi. STKIP harus berani bermimpi untuk melahirkan profesor di kampus ini tahun depan.
KULIAH UMUM — Ketua Yayasan STKIP PGRI Sumbar Dasrizal saat menyerahkan cenderamata kepada Plt Ketua Umum PGRI Unifah Rosyidi didampingi Ketua STKIP Zusmelia dan Dewan Pakar PGRI Bahrul Hayat di Aula STKIP PGRI, Selasa (2/8). RAHMADHANI
Universitas Tamansiswa Masih Buka Pendaftaran PADANG, HALUAN — Universitas Tamansiswa Padang menargetkan 600 mahasiswa baru untuk semester kali ini. Pendaftaran untuk mahasiswa baru telah dibuka semenjak 16 Mei 2016 dan saat ini masih berlangsung hingga 27 Agustus mendatang. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Data Universitas Tamansiswa Dwikornida mengatakan, pada penerimaan kali ini pihaknya membuka dua gelombang pendafataran. Gelombang pertama mulai 16 Mei6 Agustus, seleksi dilaksanakan 6 Agustus. Gelombang kedua mulai 8-27 Agustus dan seleksi pada 28 Agustus 2016. “Hingga hari ini (Selasa, red) sudah tercatat 200 orang pendaftar untuk mahasiswa baru. Universitas Tamansiswa merupakan perguruan tinggi swasta terbaik di Sumbar, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau, berdasarkan keputusan Kementerian Riset dan Teknologi tahun 2015,” ucapnya. Menurut Dwi, puncak pen-
daftaran akan terjadi pada gelombang kedua. Karena telah diumumkannya hasil tes mandiri di Unand maupun UNP. Tahun ini, lanjutnya Universitas Tamansiswa membuka Program Studi Manajemen, Ilmu Hukum, Peternakan, Agroteknologi, dan Pendidikan Matematika. Semua prodi tersebut sudah terakreditasi B. Untuk syarat pendaftaran mahasiswa baru adalah menyerahkan dua lembar fotokopi ijazah dan nilai UN yang telah dilegalisir. Bagi yang melanjutkan kuliah dari D3 dilengkapi dengan fotokopi transkrip nilai yang telah dilegalisir. Bagi mahasiswa pindahan dilengkapi surat pindah dari perguruan tinggi asal. “Mengisi formulir pendaftaran dan biodata yang telah disediakan. Menyerahkan pas foto 2x3 sebanyak dua lembar dan 3x4 sebanyak empat lembar. Serta membayar uang pendaftaran sebanyak Rp200 ribu,” tambah Dwi. Untuk pembelian formulir
dapat dilakukan melalui sekretariat Universitas Tamansiswa di Jalan Tamansiswa Nomor 9 Padang dan informasi lain bisa dilihat di pmb.unitas-pdg.ac.id. Untuk biaya bagi mahasiswa baru adalah sebesar uang kuliah per semester kelas A Rp2 juta, uang kuliah per semester kelas B Rp3 juta, uang Bakti, pustaka, jaket almamater dan asuransi Rp700 ribu. Kelas A diperuntukkan bagi mahasiswa yang mengambil jadwal kuliah pagi dan sore. Sedangkan untuk kelas B diperuntukan bagi mahasiswa yang mengambil jadwal kuliah Sabtu dan Minggu. Biasanya kelas B diisi oleh mahasiswa yang telah bekerja. “Jadi total pembayaran untuk kelas A sebanyak Rp2,7 juta sedangkan untuk kelas B sebanyak Rp3,7 juta. Serta gratis uang pembangunan,” pungkas Dwi. Selain itu, universitas juga menyediakan bidikmisi dengan kuota 28 orang, PPA, BBM, Baznas dengan kuota 100 orang, dan Pemda. (h/mg-mel)
Ia mencontohkan layanan yahoo yang terkenal di era 90an mengalami kemunduran karena terlena ketika berada di puncak, dan tergeser ketika layanan facebook, twitter, instagram meramaikan media sosial setelah itu. “Apa yang sudah dilakukan ketua yayasan dan Ketua STKIP ini merupakan duet yang sangat bagus. Keduanya saling mendukung, sehingga lahirlah STKIP seperti saat ini. Berada pada perguruan t inggi dengan klaster madya dalam penelitian, bukanlah hal yang mudah. PTN saja masih kesulitan. Jadi, jangan terlena ketika sudah di puncak, lakukan perubahan,” tegasnya saat membuka kuliah umum bersama dewan pakar PGRI di Aula STKIP PGRI Sumbar, Selasa (2/8). Kuliah umum ini bertemakan Melalui Kepemimpinan dan Tata Kelola yang Baik Kita Tingkatkan Mutu di STKIP PGRI Sumbar. Menghadirkan narasumber Dewan Pakar PGRI yang juga mantan Sekjen Kemenag Bahrul Hayat. Unifah Rosyidi yang juga Ketua Pembina Badan Pembina Lembaga Pendidikan Tinggi (BPLP-PT) turut menjadi narasumber. Terkait akreditasi insitusi perguruan tinggi di bawah binaan PGRI, Unifah menyatakan saat ini semuanya sudah mendaftar dan mengajukan akreditasi. STKIP PGRI Sumbar sendiri sedang mengajukan reakreditasi, setelah sebelumnya meraih C. Namun, dari 9 prodinya sudah terakreditasi B gemuk. Unifah pun melihat tradisi akademik sudah muncul di perguruan tinggi ini. Dan ini menjadi pertanda sebuah
keberhasilan dari tata kelola yang baik. “Bagi PTS ada dua cakrawala berpikir yang perlu dibangun. Pertama peran terhadap lembaga, yaitu yayasan dan PGRI dan peran terhadap akademik. Peran terhadap akademik adalah meningkatkan mutu,” pungkas Unifah. Ketua Yayasan STKIP PGRI Sumbar Dasrizal mengatakan, perguruan tinggi ini semakin meningkatkan mutunya. Didominasi dosen muda, PTS ini berada pada klaster A dalam bidang penelitian. “STKIP PGRI salah satu dari 53 PT yang berada dalam klaster ini. Dan kami siap melahirkan profesor tahun depan,” ucapnya. Tak hanya itu, PGRI Sumbar juga berhasil meloloskan mahasiswanya ke ajang Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) di Bogor nanti. Ia menyebut, dengan 108 keberadaan PTS di Sumbar dan 142 PTS di wilayah Kopertis Wilayah X, STKIP PGRI tidak boleh main-main dengan mutu. Jika lalai, maka calon mahasiswa akan pergi ke tempat lain. Saat ini, STKIP PGRI masih menjadi LPTK penerima mahasiswa terbanyak untuk Kopertis Wilayah X. “Ke depan yang menjadi target adalah menjadi terbaik dan terus berbenah termasuk di internal. Jika mutu tidak bagus, maka akan ditinggalkan,” ucapnya. Ketua STKIP PGRI Sumbar Zusmelia mengatakan, kuliah umum ini merupakan permulaan di awal semester yang ditujukan bagi pendidik. Pendidik diajak lagi menemukan passionnya sehingga mampu melahirkan anak didik berkualitas nantinya. (h/eni)
DAFTAR ULANG JALUR MANDIRI UNAND
Calon Mahasiswa Tak Masalah Bayar Mahal PADANG, HALUAN — Sekitar seribu calon mahasiswa baru Universitas Andalas (Unand) yang diterima melalui jalur mandiri melakukan pendaftaran ulang, Selasa (2/8). Selain melakukan pembayaran biaya kuliah, registrasi online, dan pemeriksaan kesehatan, calon mahasiswa juga melakukan verifikasi berkas di Auditorium Unand. “Selesainya penerimaan jalur Mandiri ini, berarti semua kursi di Unand sudah terpenuhi. Kecuali program D-III dan intake D-III Fakultas Ekonomi yang hasilnya baru diumumkan hari ini dan pendaftaran ulangnya akan dilaksanakan Kamis depan,” ujar Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Unand, Syafwardi kepada Haluan. Pada ujian masuk bersama
perguruan tinggi (UMB-PT) yang diadakan di Unand 24 Juli lalu, sebanyak 1.262 calon mahasiswa dinyatakan lulus melalui jalur mandiri. Bagi calon mahasiswa yang tidak melakukan pefdaftaran ulang, kata Syafwardi, dianggap mengundurkan diri. “Kalau sendainya berhalangan, calon mahasiswa itu harus memberi kabar kepada kita. Mereka juga diharuskan membayar uang kuliah sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan sebagai bentuk keseriusan ingin kuliah di Unand,” terang Syafwardi. Adapun tenggat waktu pembayaran biaya kuliah dan biaya pengembangan institusi berdasarkan info terbaru dari laman www.unand.ac.id diperpanjang menjadi Rabu (3/8) pukul 16.00 WIB. Menurut Syafwardi, alasan
Unand kembali membuka jalur mandiri, yakni mengacu kepada aturan menteri yang memperbolehkan perguruan tinggi menerima mahasiswa baru sebanyak 30 persen melalui jalur tersebut. Meski diperbolehkan menerima sebanyak 30 persen, kata Syafwardi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur mandiri di Unand tidak sampai sebanyak itu. “Tahun ini kita menerima sekitar 5.269 mahasiswa baru. Dari jalur SNMPTN 1.844 mahasiswa, SBMPTN 2.163, dan mandiri 1.262,” ujar Syafwardi. Biaya kuliah mahasiswa jalur mandiri langsung ditetapkan pada UKT tertinggi. Di samping itu, mahasiswa juga dikenakan biaya pengembangan institusi. Biaya kuliah jalur mandiri di Unand secara umum
berada pada rentang Rp3 jutaRp12 juta, sedangkan biaya pengembangan institusi berada pada rentang Rp6-Rp70 juta. Besaran biaya UKT dan biaya pengembangan institusi tersebut berbeda-beda tergantung program studi masing-masing. “Pada pengumuman penerimaan jalur mandiri sudah dicantumkan berapa biaya kuliahnya. Jadi diharapkan nanti tidak ada mahasiswa yang mengeluhkan biaya kuliah yang mahal. Ikut mendaftar jalur mandiri berarti calon mahasiswa setuju dengan biaya tersebut. Kita juga sudah memberikan keringanan berupa pembayaran uang pengembangan institusi yang bisa diangsur dua kali,” jelas Syafwardi. Bani, salah seorang calon mahasiswa yang ditemui saat proses pendaftaran ulangan
mengatakan tidak keberatan dengan biaya kuliah yang harus dibayarnya. Pemuda asal Jambi itu mesti membayar Rp6 juta untuk UKT dan Rp20 juta untuk biaya pengembangan institusi demi kuliah di Program Studi Farmasi Unand. “Insya Allah sanggup. Ibu saya bekerja sebagai guru. Di kampung juga ada kebun sawit,” ujar Bani. Calon mahasiswa lainnya, Dita Maharani, juga tidak merasa keberatan dengan biaya kuliahnya. Untuk bisa berkuliah di Program Studi Agribisnis Unand, alumnus SMA Semen Padang itu, harus membayar Rp3,3 juta untuk UKT dan Rp6 juta untuk biaya pengembangan institusi. “Ayah saya bekerja di perusahaan kontraktor dan ibu rumah tangga. Orang tua tidak keberatan,” ujar Dita. (h/mg-sas)
SMA 1 BUKITTINGGI JUARAI LOMBA MUSIKALISASI PUISI
Pekan Sastra dan Pekan Bahasa Dibuka PADANG, HALUAN — Pekan Sastra dan Pekan Bahasa yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Sumatra Barat (Sumbar) resmi dibuka, Selasa (2/8). Kedua pekan tersebut diadakan dalam rangka menyambut Bulan Bahasa 2016. Kepala Balai Bah asa Sumbar, Agus Sri Danardana, mengatakan kegiatan tersebut diadakan atas dasar keresahan terhadap globalisasi yang semakin menjadi-jadi. “Dengan adanya kegiatankegiatan seperti ini, setidaknya kami mengingatkan bahwa ada yang berbeda dan kita www.harianhaluan.com
harus menyukurinya. Saya sedih bila orang Minang tidak bangga dengan ke-Minangannya. Bagaimana pun kita harus bangga dengan identitas sendiri. Saya sendiri bangga dengan ke-Jawaan saya,” ujar pria asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah itu. Total ada 12 lomba yang dilaksanakan pada kedua pekan itu yang terbagi atas enam lomba per tiap pekannya. Lomba-lomba yang diadakan pada Pekan Sastra, yaitu Lomba Musikalisasi Puisi bagi Siswa SLTA (2 Agustus), Lomba Berdendang Pantun untuk Umum (3 Agustus),
Lomba Membaca Cerita Rakyat bagi Guru SD (4 Agustus), Lomba Berbalas Pantun untuk Mahasiswa (5 Agustus), Lomba Baca Puisi untuk Siswa SLTP (6 Agustus), dan Lomba Mendongeng bagi Guru TK/ PAUD (7 Agustus). Sementara itu, lomba yang diadakan pada Pekan Bahasa, yaitu Lomba Cerdas Cermat bagi Siswa SLTA (11 Agustus), Lomba Pewara Lembaga/Instansi Pemerintah (12 Agustus), Pemilihan Duta Bahasa (13 Agustus), Lomba Mengajar bagi Guru SD (14 Agustus), Debat Berbahasa In donesia bagi
Mahasiswa (15 Agustus), dan Lomba Pidato bagi Siswa SLTA (16 Agustus). Setelah pembukaan acara, Lomba Musikalisasi Puisi bagi Siswa SMA mengawali rangkaian kegiatan kedua pekan tersebut. Sebanyak 14 SMA se-Sumatra Barat berpartisipasi dalam lomba tersebut. SMA Negeri 1 Bukittinggi pun keluar sebagai juar a pertama lomba itu. Juara kedua, ketiga, harapan satu, dan harapan dua berturutturut diraih oleh MAN 2 Padang, SMA 1 Gunung Talang, INS Kayu Tanam, dan SMA 5 Padang. (h/mg-sas)
PARA juara Lomba Musikalisasi Puisi tingkat SLTA yang diadakan Balai Bahasa Sumatra Barat berfoto bersama Kepala Balai Bahasa Sumbar dan panitia acara, Selasa (2/8). YOLA SASTRA
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Wide
12
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA MENYIKAPI PROSTITUSI ANAK DI PAYAKUMBUH
Henny: Semoga yang Pertama dan Terakhir PAYAKUMBUH, HALUAN—Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Payakumbuh, Ny. Henny Riza Falepi, memberikan apresiasi yang tinggi pada Polresta Payakumbuh yang berhasil membongkar kasus dugaan prostitusi anak di kota ini.
Pihaknya siap memberikan dukungan moral kepada Polresta Payakumbuh untuk membongkar kasus ini hingga tuntas sampai ke akarakarnya. “Kalau ini benar, kita harus usut tuntas. Semoga
kasus seperti ini menjadi yang pertama dan terakhir,” ujar Henny saat dikonfirmasi via telepon, Selasa (2/8). Dikatakan Henny, dia sangat menyesali tindakan asusila yang terjadi di kota Payakumbuh. Keberadaan
Lingkar
Payakumbuh Gelar Pemilihan Uda dan Uni PAYAKUMBUH, HALUAN—Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, kembali menggelar pemilihan Uda dan Uni Duta Wisata 2016. Saat ini telah dilangsungkan technical meeting dengan peserta pria 19 orang dan perempuan 27 orang. Kadis Parpora Kota Payakumbuh, Syahnadel Khairi melalui Kabid Pariwisata Nirdawati,S.Sos dan Kasi Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata Nurni Yusnita, Selasa (2/8) mengatakan, peserta harus menguasai tentang pariwisata dan mampu menjadi representasi generasi muda yang cerdas dan berbudaya. “Kita akan laksanakan pemantapan materi dan uji potensi diri, dengan pola mengkarantina peserta 10- 13 Agustus 2016 di Hotel Bundo Kanduang, Payakumbuh. Sedangkan grand final dilangsungkan 13 Agustus 2016, di GOR Mohammad Yamin, Kubu Gadang,” ujar Nirdawati. Dikatakan, para pemenang tingkat kota, akan mewakili Payakumbuh ke pemilihan yang sama di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Uda Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh 2016, akan mengemban tugas mendidik generasi muda dan warga kota sadar wisata dan mampu berperan aktif dalam pengembangan pariwisata Kota Payakumbuh ke depan. Menurut Nirdawati, pada malam penobatan Uda Uni nanti dijadwalkan akan dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Suwandel Mukhtar, Ketua TP-PKK Ny. Hj. Riza Falepi, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam dan anggota Muspida Payakumbuh. Dikatakannya, iven tersebut juga bentuk pengakaran kembali Budaya Minangkabau, selain salah satu bentuk promosi pariwisata ke tingkat nasional. (h/zkf)
LANTIK PENGURUS DPP — Walikota Payakumbuh, Riza Falepi melantik Pengurus Dewan Pendidikan Payakumbuh, Selasa di Balaikota. ZULKIFLI
Walikota Lantik Dewan Pendidikan PA YA K U M B U H , H AL UA N — Wa l i kot a Payakumbuh Riza Falepi, mengukuhkan Pengurus Dewan Pendidikan Kota Payakumbuh masa bakti 2016 – 2021, di Aula Balaikota, Selasa (2/8). Ketua Dewan Pendidikan terpilih adalah Nedi Rinaldi, SH, MH, Sekretaris Drs.H. Yunaidi, M.Pd, dan Bendahara Aznizenti, SH, MH. Pengurus dilengkapi 8 anggota, masing-masing Dr.Hj.Henny Yusnita Zubir, Drs.H.Zulrefli, Dra.Hj. Wirda Erniati, H.Adrisman Damir, S.Pd, Herlinda Dasril, M.Pd, Syamsir Wandi,
Ahmad Deski, S.Si, MA dan Dwi Settya Mahaputri, M.Pd. Ketua Dewan Pendidikan yang lama, Sevindra Juita, dalam sambutannya menyebut, sebagai organisasi yang bersifat independen sudah banyak program dan kegiatan yang dilaksanakan. Terutama dalam memberikan pertimbangan kebijakan pendidikan kepada eksekutif dan legislatif maupun pengawasan. “Tetapi tentu masih masih kekurangan. Atas nama pengurus lama, kam menyampaikan permintaan
maaf dan terima kasih atas dukungan selama ini,” katanya. Sementara Ketua Dewan Pendidikan terpilih, Nedi Rinaldi, mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan. Dia mengharapkan dukungan, masukan terutama kepada pengurus lama. “Mari kita bekerjasama dan saling bersinergi menjalankan organisasi ini, agar ke depannya pendidikan di Kota Payakumbuh akan lebih baik lagi,” katanya. Sementara Walikota Riza Falepi dalam sambu-
tannya mengatakan, masalah pendidikan tidak terlepas dari prestasi yang dicapai. Jika saat ini Payakumbuh menjadi terbaik di Sumbar dalam mengelola pendidikan, namun jangan berpuas diri. “Ke depan, kita ingin prestasi pendidikan lebih baik lagi, yaitu bisa menjadi terbaik di tingkat nasiona maupun internasional,” sebut walikota. Dia meminta, agar Dewan Pendidikan s elalu memberikan pertimbangan pendidikan baik kepada eksekutif maupun legislatif. (h/zkf)
kasus ini diartikannya sebagai kelalaian orang tua. Termasuk kelalaian Pemko dalam menjalankan amanat UUD 1945 pasal 28B ayat 2 yang menyebutkan, “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”. “UU itu menyiratkan anak adalah aset masa depan. Anak seharusnya dibimbing, diarahkan, dijaga, dirawat dan dididik secara baik. Anak seharusnya dilindungi, baik dari kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi. Prostitusi anak jelas sebuah kejahatan t erhadap anak yang harus dihapuskan,” katanya. Karena itu, Henny mengajak seluruh masyarakat kota Payakumbuh untuk peduli dan mengawasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Dia m engimbau, siapapun yang mengetahui hal serupa, jangan segan-segan melaporkannya kepada kepolisian atau informasikan langsung kepada P2TP2A. Seperti diberitakan sebelumnya, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Payakumbuh berhasil membongkar prostitusi yang melibatkan anak dibawah umur. Transaksi prostitusi anak bawah umur ini diakukan di sebuah wisma di pusat kota. Dari informasi masyarakat, kemudian polisi melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya dilakukan penggerebekan pada Sabtu (30/7), sekitar pukul 21.30 Wib. Dari penggerebekan di kamar 22 tersebut, diamankan tiga orang perempuan. Masingmasing Marasai (17), Malang (19), keduanya bukan nama sebenarnya. Selain itu juga diamankan YDEP (35), yang diduga sebagai germo dan tengah menunggu pria hidung belang yang memesan. (h/zkf)
IMBAUAN UNTUK PARA WANITA
Lakukan Deteksi Dini Kanker Rahim
JAJARAN Pemko dan BPJS Kesehatan Payakumbuh foto bersama usai melakukan pemeriksaan dini terhadap kanker rahim. IST
PAYAK U M BU H , HALUAN—Dalam upaya mengoptimalkan fungsi promotif dan preventif, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja yang dipimpin Ibu Iriana Joko Widodo, Kementerian Kesehatan dan
www.harianhaluan.com
BKKBN melaksanakan kegiatan Pencanangan Gerakan Promotif Preventif dengan Pemeriksaan IVA dan Papsmear di Kupang, 29 Juli lalu. Kegiatan tersebut secara serentak juga dilaksanakan di seluruh Indonesia, tepatnya pada 1.558 titik pelayanan pemeriksaan Inspeksi Visual
Asam Asetat (IVA) dan Papsmear, dengan total target peserta 27.000 untuk pemeriksaan IVA, dan 10.275 untuk pemeriksaan Papsmear. Kegiatan tersebut juga tercatat dalam Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Penyelenggaraan Program Pemeriksaan IVA dan Papsmear Terbanyak serentak di Indonesia. Di Kota Payakumbuh, gerakan promotif dan prefentif dengan pemeriksaan IVA dan Papsmear dilaksanakan lapangan Ngalau Indah dengan peserta mencapai 300 orang. Di kota ini, jumlah JKN mencapai 111.364 jiwa (87,76 persen) dari total penduduk. Sekitar 33.077 jiwa (26,04 persen) peserta JKN didaftarkan Pemko melalui pembiayaan APBD. Dari seluruh penduduk, tersisa 16.657 jiwa (12.33 persen) yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Dalam kegiatan tersebut sekaligus HUT BPJS Kese-
hatan ke 48, diisi berbagai kegiatan seperti promotif dan preventif, senam bersama juga pencanangan deteksi dini kanker leher rahim melalui Pemeriksaan IVA dan Papsmear bagi peserta JKNKIS. Pemko Payakumbuh menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan BPJS Kesehatan itu. Sebab, sangat bermanfaat bagi kaum wanita untuk antisipasi pencegahan kanker leher rahim. Pemko juga mengimbau, agar kaum ibu rutin melakukan pemeriksaan IVA dan Papsmear. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di Puskesmas Tarok, Puskesmas Ibuh, Benteng Klinik dan Denhthetica Klinik. Kepala Unit Manajemen dan Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Asfurina mengatakan, pemeriksaan IVA dan Papsmear untuk mengetahui dan mendeteksi kanker leher rahim. Jenis kanker tersebut, sering terjadi
pada wanita dan menyebabkan kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Asfurina mengungkapkan, jumlah kasus kanker serviks (terhitung Januari – Juni 2016) di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjutan mencapai 45.006 kasus dengan total biaya sekitar Rp33,4 miliar, sementara di tingkat rawat inap ada 9.381 kasus dengan total biaya sekitar Rp51,3 miliar. Deteksi dini kanker serviks masuk dalam skema pembiayaan program JKNKIS, sehingga peserta JKNKIS yang ingin melakukan deteksi dini kanker serviks, tidak perlu mengeluarkan uang. “Sebagai informasi, kanker serviks tidak menimbulkan gejala dan sulit terdeteksi pada stadium awal, oleh karena itu sebaiknya lakukan skrining kesehatan melalui layanan kesehatan deteksi dini yang disediakan BPJS Kesehatan,” jelas As-
furina. Kanker serviks, tambah Asfurina, umumnya baru terdeteksi ketika sudah stadium lanjut, di mana proses pengobatan yang harus dilakukan menjadi lebih sulit dan biaya pengobatannya pun menjadi lebih mahal. Namun dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, kanker serviks sebetulnya paling mudah dicegah dan dideteksi. Caranya dengan melakukan deteksi dini dan pemberian vaksinasi. Untuk mengantisipasi kanker serviks, peserta JKNKIS dapat memeriksakan diri di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau sarana penunjang lain yang bekerjasama dengan
Redaktur: Devi Diani
BPJS Kesehatan. Sampai Juni 2016, deteksi dini yang dilakukan BPJS Kesehatan dengan metode IVA telah berhasil menjangkau 21.146 peserta, sementara Papsmear berhasil menjangkau 37.256 peserta. “Namun tantangannya, cukup banyak masyarakat yang enggan atau takut melakukan pemeriksaan IVA atau Papsmear ini. Disinilah bagaimana peran FKTP untuk mengajak peserta JKN-KIS, agar melakukan pemeriksaan. Melalui kegiatan pencanangan ini, kami harapkan kesadaran peserta JKN-KIS untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker leher Rahim semakin meningkat,” ujarnya. (h/ddg)
Layouter: Rahmi
AGAM
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
Basamo Mangko Manjadi
13
Pertumbuhan Ekonomi Meningkat AGAM, HALUAN — Bupati Agam, Indra Catri menyampaikan nota rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2017 dalam rapat paripurna nota penjelasan tentang KUA PPAS anggaran APBD tahun 2017 di aula utama DPRD Agam, Selasa (2/8). Belanja daerah naik lebih kurang 8,29, naik Rp138,60 miliar dari pada tahun 2016.
Lingkar
Malalak Bisa Jadi Sentra Penghasil Gurame AGAM, HALUAN — Wilayah Malalak, Kabupaten Agam, pada masa mendatang bisa menjadi penghasil ikan gurame utama di Kabupaten Agam. Hal tersebut tidak lepas dari ketersediaan air yang melimpah di wilayah itu, dan keinginan kuat anak nagari untuk menjadi penangkar dan pembudi daya ikan gurame. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto mengatakan, Malalak memiliki potensi pengembangan ikan gurami, pengembangannya tengah dipersipakan. Air sebagai modal dasar, melimpah di kecamatan itu. Selain itu, masyarakat juga menginginkan hal tersebut. “Karena ikan gurame bernilai jual tinggi. Di sisi lain, belum ada kecamatan lain yang mengembangkan usaha tersebut secara besar-besaran. Sementara budi daya ikan nila dan mas majalaya, karena usaha tersebut sudah berkembang di Kecamatan Tanjung Raya. Oleh sebab itu, pengembangan gurame dinilai strategis,” katanya. Dikatakan Ermanto, untuk mendukung keinginan tersebut pihaknya membantu pengadaan induk ikan gurame tahun ini. Di Malalak, nantinya akan ada pembenihan ikan gurame, sekaligus usaha budi daya ikan tersebut. Mudah-mudahan apa yang telah diupayakan sekarang terus berkembang, sehingga memberikan dampak yang bagus bagi masyarakat dan pembudidaya. Camat Malalak, Harmezi mengatakan, semula mereka hanya ingin menekuni usaha pembesaran ikan gurame. Namun, atas saran pihak DKP Agam, mereka dibantu induk ikan, sehingga mampu menjadi pembenih ikan gurame. Dengan demikian, kesulitan benih ikan gurame bisa diatasi. “Keinginan anak Nagari Malalak untuk mengembangkan usaha perikanan gurame, sudah cukup tinggi. Namun, realisasinya terganjal ketiadaan benih ikan. Namun, dengan adanya uluran tangan dari Pemkab Agam melalui DKP Agam, kini warga sudah memiliki semangat yang lebih kuat,” jelasnya. (h/yat)
www.harianhaluan.com
PENYAMPAIAN NOTA RANCANGAN — Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah menyampaikan nota rancangan KUA-PPAS tahun anggaran 2017. IST
32 Kwarcab Pramuka Terpilih Ikuti Jamnas AGAM, HALUAN — Kwarcab Gerakan Pramuka 0306 Kabupaten Agam meminta 32 anggota terpilih mengikuti jambore nasional (Jamnas) di Cibubur, yang berlangsung pada 14-20 Agustus mendatang dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Rombongan diharapkan bisa berprestadi dan menjaga nama baik Agam Ka Kwarcab Gerakan Pramukan 0306 Kabupaten Agam, Martias Wanto didampingi pengurus Kwarcab Agam, Yunaidi, Selasa (2/8) mengatakan, Kwarcab Gerakan Pramuka Agam sudah memilih anggota yang akan mengikuti jambore nasional. Mereka juga sudah diminta bersiap dan selalu berlatih, serta persiapkan diri.
“Kita sudah memiliki 32 anggota jamnas. Mereka yang terpilih merupakan duta Agam untuk ikut bergabung secara nasional melalui jamnas. Kita tinggal menghitung mundur dalam jadwal keberangkatan dan adikadik akan bergembira, serta mengeluarkan kemampuan terbaik pada kancah jambore di Cibubur,” katanya. Dikatakannya, tahun ini merupakan tahun kebangkitan pramuka di Agam. Kontingen Agam berkekuatan 40 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 32 peserta dan empat Pinkoncab. ”Minggu 31 Juli sudah dilakukan TC di UDKP Matur. Kemudian juga akan dilaksanakan TC berikutnya tanggal 7 sampai 8 Agustus di sekr etariat
kwarcab,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, kontingen Kwarcab 0306 Agam akan berangkat menuju Cibubur pada 12 Agustus dan kembali pada 22 Agustus. Kontingen akan didampingi Pinkoncab, antara lain Yunaidi, Bambang Suparto, Yusnidar dan Ermawati. Kemudian empat pembina , Zulherman, Andru Kesuma, Astatidan Elva. “Para peserta sudah d ibekali dengan kemampuan dan keterampilan. Selain itu, juga dilakukan TC untuk semakin mengasah apa yang sudah dimiliki oleh kontingen. Kita berharap peserta bisa menunjukan, serta mengharumkan nama Agam pada iven tingkat nasional,” jelasnya. (h/yat)
Redaktur: Nasrizal
Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam dipimpin Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra dan dihadiri anggota DPRD Agam, asisten, jajaran SKPD Agam, LSM dan wartawan lainnya. Dokumen tersebut merupakan integrasi rencana kerja SKPD, pokok-pokok pikiran DPRD, usulan masyarakat melalui musrembang, serta disinkronisasikan dengan RKPD pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Selain itu, juga disusun sesuai dengan isu-isu strategis yang dimuat dalam dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2017. Dalam Kesempatan tersebut, Indra Catri mengatakan, pertumbuhan ekonomi Agam terus bergerak ke arah yang lebih baik. Lebih kurang pada empat tahun laju ekonomi mencapai 5,84 persen, ini lebih baik dari laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumbar sebesar 5,74 persen. Dikatakannya, pertumbuhan ini dipicu dengan meningkatnya nilai tambah pada empat sektor utama pembentukan Produk Domestik Regional Bruto (PBRB), antara lain sektor kontruksi sebesar Rp1,19 triliun, meningkat 0,18 triliun dari sebelumnya. Pada sektor pertanian pada tahun 2015 sebesar Rp5,28 triliun, meningkat 0,53 triliun dari tahun 2014, sektor pengolahan mencapai Rp1,99 triliun, meningkat 0,27 triliun. Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp2,80 triliun, meningkat 0,36 triliun dibandingkan tahun 2015. Selain itu, menurut hasil kajian ilmiah pada tahun 2014 menunjukan indikator pemerataan pembangunan pada angka 0,169. Artinya, tingkat ketimpangan pemerataan pembangunan di 16 kecamatan berada di level yang rendah. Dikatakan Indra Catri, pencapaian keberhasilan di tahun 2015 akan lebih tajam lagi pada tahun 2017. Pihaknya berharap, perlu kebijakan anggaran melanjutkan apa yang telah dicapai ini. Pada tahun 2017, belanja daerah direncana sebesar 1,67 triliun rupiah, naik Rp138,60 miliar atau 8,29 persen dibandingkan dengan APBD tahun 2016. Adapun belanja daerah tahun 2017 yakni, belanja tidak langsung direncanakan sebesar 1,06 triliun rupiah, naik Rp34,31 miliar atau 3,21 persen dibandingkan AP BD tahun 2016. Sementara itu, untuk belanja langsung direncanakan sebesar Rp600,39 miliar, naik Rp104,29 miliar atau 17,26 persen dari APBD tahun 2016. (h/yat)
Layouter: Syamsul Hidayat
14
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
RIAU DAN KEPRI
JANJI MENKO MARITIM
Rp 4,7 Triliun Pasti untuk Natuna NATUNA, HALUAN — Ketua Umum Partai Golkar mengaku telah mempertanyakan kepastian anggaran sebesar Rp 4,7 triliun untuk percepatan pembangunan Natuna kepada Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan. Anggaran itu sudah dijamin keberadaanya oleh Menko Maritim. Kepastian anggaran itu langsung disampaikan oleh Menko Luhut kepada Wakil Bupatii Natuna, Ngesti Yuni Suprapti melalui sambungan telepon saat Novanto melakukan k unjungan sehari ke Natuna. “Mungkin banyak di antara kita yang bertanya-tanya mengenai anggaran Rp 4,7 triliun yang dianggarkan pemerintah pusat untuk Natuna. Tadi saya juga ditanya bu wakil bupati, begitu pertanyaan bu wakil selesai tibatiba pak menko nelepon saya, saya teruskan saja pertanyaan wakil bupati itu ke dia, dan saya kasih bu wakil bupati langsung yang mendengarkan jawaban pak menko,” tutur Novanto di rumah makan Sisi Basisr, Ranai, kemarin. Ia mengaku tingkat kepastian dan keamanan anggaran itu sudah dijamin oleh Menko Maritim. “Begitu dia jawab itu sudah terjamin saya langsung berikan hp saya ke bu wakil agar beliau langsung mendengarkan jawabannya. Untuk jelasnya biar wakil bupati nanti yang menjelaskannya,” sambung Novanto.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti membenarkannya. Ia mengaku anggaran tersebut sudah tersedia untuk Natuna. “Ya betul, pak menko sudah menjaminnya. Insya Allah anggaran itu sudah aman,” ungkap Wabup Ngesti. Novanto berjanji, segala kegiatan pemerintah pusat yang berada di Natuna akan senantiasa dijaga dan dikawal oleh Partai Golkar terutama sekali fraksi Golkar yang ada di DPR RI. “Tuh, kan, bapak ibu dengar sendiri apa yang disampaikan bu wakil, pokoknya untuk pembangunan wilayah perbatasan termasuk Natuna, kita Partai Golkar konsen mengawalnya. Semoga saja pembangunan di sini lancar,” pungkasnya. Pupuk Subsidi Sementara itu, terkait penggelontoran dana Rp 4,7 triliun untuk sektor pertanian, perikanan dan pariwisata di Kabupaten Natuna ini, petani berharap pemerintah bisa menyuplai pupuk subsidi dan bibit murah ke Natuna. Kepala Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Te-
ngah, Sariyah menyebutkan, petani di desa Air Lengit serta petani di Natuna pada umumnya berharap bisa mendapat pasokan pupuk subsidi. Sebab selama ini petani selalu menggunakan pupuk non subsidi dengan harga cukup tinggi. Dari biasanya petani membeli pupuk non subsidi dengan harga Rp 300 ribu sampai dengan Rp 500 ribu. Maka dengan adanya pupuk subsidi petani hanya perlu mengeluarkan dana seratus ribu lebih untuk setiap jenis pupuk isi 50 kilogram. “Kalau betul dari total anggaran Rp 4,7 triliun itu salah satunya untuk pembangunan sektor pertanian, maka kami berharap sebagian kecil bisa untuk pengadaan pupuk subsidi serta bibit murah. Sebab selain pupuk mahal, harga bibit pun di Natuna juga ikut mahal,” kata Sariyah. Selain itu, kata Sariyah, jika para petani bisa memperoleh pupuk dan bibit murah, maka geliat ekonomi di s ektor pertanian akan meningkat. “Kalau sektor pertanian mengalami peningkatan, maka untuk ketahanan pangan di Natuna akan jauh lebih baik. Hanya saja sekarang ini perlu adanya pembinaan dan dukungan dari pemerintah agar masyarakat Natuna yang sudah bergelut di pertanian dapat lebih giat lagi,” paparnya. (h/fat)
SABU DALAM BONEKA — Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza (kiri) menyusun barang bukti tangkapan sabu-sabu ketika paparan kasus penangkapan di Mapolresta Pekanbaru, Riau, Selasa (2/8). Polisi berhasil menemukan puluhan paket sabu sabu siap edar yang disimpan tersangka di dalam sebuah boneka. ANTARA FOTO
4 Pelaku Reklamasi di Batam Dipidanakan BATAM, HALUAN — Pemko Batam akan melakukan tindakan tegas terhadap 4 perusahaan reklamasi yang melakukan pelanggaran perizinan. Hal tersebut terbukti setelah adanya kordinasi dengan Diskrimsus Kapolda. “Tim 9 bersama Sekda sudah melakukan kordinasi dengan Diskrimsus untuk menetapkan hukum pidana terhadap 4 perusahaan,” kata Dendi Purnomo Kepala Bapedalda Kota Batam, di gedung Pemko Batam , kemarin. Untuk Kapoltabes, menurut Dendi itu akan dilakukan koordinasi bersamaan dengan rapat Muspida ke dua, di mana penetapan waktunya ditentukan oleh Walikota Batam Muhammad Rudi. Dijelaskannya, dari 15
perusahaan yang melakukan reklamasi di sepanjang pantai utara telah didapatkan hasil evaluasi tentang pelanggaran perizinan sesuai dengan UU yang mengaturnya. “Empat perusahaan berada dalam penyidikan intensif dan akan dipidanakan, sedangkan sebelas perusahaan didapat hanya pelanggaran administrasi,” tuturnya. Khusus untuk pelanggaran administrasi, sanksinya akan ditetapkan setelah selesainya rapat Muspida kedua sekaligus terakhir, karena tidak bisa diputuskan oleh tim 9 sendiri. Reklamasi sepanjang pantai utara Batam tersebut, diakui Dendi semua telah berhenti total tanpa ada aktifitas lagi, apabila masih melanggar itu maka akan diberikan sangsi tegas seperti
pencabutan izin secara permanen. “Semua telah berhenti beraktifitas, termasuk di Ocarina, itu dipastikan setelah saya cek langsung ke lapangan,” katanya. Terkait untuk kejelasan reguladi reklamasi di Batam, Dendi menyatakan bahwa telah melakukan revisi Perwako No. 54 tahun 2012, di mana itu sudah dirampungkan dan diserahkan kepada Walikota Batam. “Draft itu sudah kita berikan,” ucapnya. Di tempat terpisah, Walikota Batam Muhammad Rudi tidak ingin mengomentari reklamasi, pasalnya kewenangan tersebut telah dilimpahkan kepada Wakil Walikota Batam Amsakar Acmad. “Kalau mau minta statemen terkait reklamasi, itu ke
Pak Amsakar saja,” ujar Rudi sambil berlalu. Di waktu berbeda, Amsakar Achmad m engatakan bahwa rapat Muspida akan segera dilakukan, namun pastinya belum bisa diagendakan. Berhubung berkas tersebut baru pagi tadi diterima dari tim 9. “Itu akan kita putuskan dalam Musda, di mana berdasarkan hasil keputusan bersama,” jelas Amsakar. Ia menambahkan, penjadwalan rapat Muspida tersebut sedang dicarikan waktunya, kendati demikian dia menjelaskan bahwa dalam sebulan sekali pasti ada rapat Muspidanya. “Sabar dulu nanti bagaimana kelanjutannya, akan kita kabarkan,” ucap pria yang baru saja berulang tahun ini. (h/cw 56)
AKIBAT ABRASI
Sejumlah Rumah Terancam Longsor ke Laut SIAK, HALUAN — Terjangan gelombang yang terjadi di sepanjang tepian sungai/laut wilayah Kabupaten Siak, khususnya Kecamatan Sungai Apit menyebabkan terjadinya abrasi yang semakin hari kian mengkhawatirkan. Seperti yang terjadi di tepian laut Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak. Sejumlah warga yang pernah tinggal di tepian laut tersebut, saat ini telah banyak yang memilih untuk pindah ke tempat lain, karena mereka khawatir rumah-rumah mereka akan roboh dan terjungkal alias longsor ke laut. Sebagaimana dikemukakan Alim (45), salah seorang warga Kampung Bunsur yang pada beberapa waktu lalu
www.harianhaluan.com
pernah tinggal di tepian laut Bunsur. “Beberapa tahun silam kami tinggal di tepian laut Bunsur itu, tapi sekarang kami sudah pindah, dan lahan (tanah, red) rumah yang pernah kami tinggali itu, sekarang sudah menyatu dengan pantai, dan yang tertinggal hanya surat tanahnya saja,” ujarnya kemarin. Pantauan di lapangan, saat ini wilayah pinggiran laut Bunsur itu hanya bisa dimanfaatkan untuk tempat bercocok tanam dan rekreasi melihat keindahan pemandangan tepian laut. Sedangkan untuk pemukiman sudah tidak memungkinkan lagi. Guna mengantisipasi melebar dan meluasnya abrasi. Sejumlah elemen masyarakat
yang tergabung dalam Ormas Masyarakat Peduli Kabupaten Siak (MPKS) telah berupaya melakukan berbagai tindakan, salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove. Sebagaimana dijelaskan Ketua Harian Ormas MPKS Said Darma Setiawan, kepada wartawan. “Kami (MPKS, red) sangat prihatin dengan kondisi tepian laut Bunsur akibat fenomena abrasi itu, sehingga pada beberapa waktu lalu, kami bersama segenap elemen masyarakat melakukan penanaman mangrove sepanjang 1 KM, dan pada tahun ini rencananya kami akan melakukan penanaman lagi, guna mengurangi terjadinya abrasi yang kian mencemaskan,”
Redaktur: Nova Anggraini
jelasnya. Lebih lanjut Said mengatakan, fenomena abrasi tidak hanya terjadi di sekitar tepian laut Kampung Bunsur saja. Melainkan juga terjadi di sejumlah daerah yang memang berada di tepian sungai dan laut. Dengan demikian semestinya pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bisa segera mengambil langkah-langkah kebijakan, agar abrasi tersebut tidak bertambah parah. “Abrasi merupakan fenomena alam yang memang sulit untuk dihindari dan diatasi, namun kita berharap ada langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah dalam upayanya mengatasi ancaman abrasi itu,” pungkasnya. (h/sgn)
Layouter: Rahmi
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG Lingkar Jalan Kabupaten Masih Banyak yang Rusak
NUSIRWAN
SIJUNJUNG, HALUAN — Banyaknya ruas jalan kabupaten di Sijunjung yang rusak parah, seperti ruas jalan SijunjungKamang Baru, via Paru, kemudian jalan Sisawah menuju Simawuik, menjadi perhatian serius dari Komisi
DPRD Sijunjung, Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD, Nusirwan. Pihaknya mengaku prihatin melihat warga harus b erjuang menempuh waktu yang cukup lama demi tujuan mereka karena jalan tersebut masih jalan tanah. “Kita sedih melihat warga Simawuik, yang harus berjuang menempuh waktu yang lama, karena badan jalan tersebut masih jalan tanah,” tuturnya. Menurut politisi PPP tersebut, jalan kabupaten dari Sijunjung menuju Kamang Baru via Paru seharusnya menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, pasalnya ada ruas jalan di beberapa titik sudah hampir putus, dan anggarannya sudah didorong di DPRD. “Seharusnya p emerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap akses masyarakat tersebut, sebab jalan kabupaten itu selain sebagai akses masyarakat setiap hari juga memperlancar ekonomi masyarakat demi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya,” ujarnya. Apalagi, tambahnya, kondisi jalan tersebut diperburuk dengan cuaca yang sering hujan belakangan ini, badan jalan menjadi licin hingga warga kesulitan menuju kampung halamannya. “Tak ada kendaraan yang bisa melewati ruas jalan itu saat musim penghujan. Warga takut kalau menggunakan kendaraan nanti bisa jatuh. Selain jalan yang licin, juga sempit. Warga terpaksa berjalan kaki menuju maupun pergi ke luar dari kampungnya,” imbuhnya. Pihaknya b erharap agar pembangunan ruas jalan tersebut sangat penting untuk diperhatikan, dengan artian jika jalan lancar, masyarakat akan cepat sampai di tujuan. Selain itu juga untuk mempercepat arus barang terutama hasil pertanian. (h/ogi)
SIJUNJUNG, HALUAN — Perencanaan tata kota yang baik sangat diperlukan oleh setiap daerah. Hal ini penting agar pembangunan yang dilakukan tidak menimbulkan dampak negatif terutama menyangkut lingkungan. Anggota ruang ini terdaKomisi II DPRD pat aturan yang Sijunjung Aroni jelas mengenai Basri mengapembangunan, takan, Pemerinmulai dari pertah Kabupaten untukkan lahan Sijunjung harus hingga sarana memiliki rencana pendukungnya. tata ruang daerah “Siapa memyang jelas. Renbangun apa, di cana tata ruang mana, harus jeARONI BASRI ini harus dipatuhi las, sebab jika dan dilaksanakan pemerintah tidak sebaik mungkin. “Harus pu- memiliki rencana tata ruang nya rencana tata ruang yang yang jelas, pembangunan jelas,” katanya. yang dilakukan berdampak TINJAU PROYEK — Komisi II DPRD Sijunjung meninjau pelaksanaan pembangunan gedung bersama Menurut politisi PAN negatif seperti timbulnya didampingi instansi terkait seperti PU, beberapa waktu lalu tersebut dalam rencana tata daerah kumuh atau kotor karena tidak adanya perencanaan tata ruang yang baik,” katanya. Aroni juga menuturkan, daerah yang sudah terbangun S IJ U N J U N G , yang tinggal di diharapkan banyak pihak. kumuh akan susah dalam lambang Kabah tersebut juga HALUAN — pelosok nagari, menatanya kembali. Selain “Kita sangat mengharap- menambahkan bahwa dalam membutuhkan waktu yang Anggota Komisi II jorong, kecama- kan kepada seluruh lapisan melakukan pengawasan pemlama, perbaikan ini pun meDPRD Kabupaten tan, hingga di masyarakat khususnya yang bangunan bukan masyarakat Sijunjung dari Partingkat ibu kota berdomisili di wilayah Kabu- saja, tapi pihaknya meminta merlukan biaya yang mahal. tai Persatuan Pemkabupaten, sekira- paten Sijunjung ini unt uk agar camat, wali nagari dan “Jadi sebaiknya dari awal ditata dengan baik. Kalau bangunan (PPP) nya lebih mak- lebih berperan aktif d an kepala jorong, beserta unsur sudah terbangun, terus ditata, Mukhlis, SHI mesimal lagi dalam meningkatkan partisipasinya jawatan lainnya supaya ikut nyerukan kepada berperan aktif dalam mendukung berbagai mengawasi pelaksanaan pemitu susah,” ujarnya. seluruh komponen mendukung selu- kebijakan pembangunan yang bangunan yang sedang mauSelain itu, lanjut anggota DPRD dari dapil II Sijunjung masyarakat untuk ruh kebijakan sedang maupun yang akan pun akan dijalankan oleh MUKHLIS menyebut dengan menata lebih proaktif lagi p e mb ang una n dijalankan oleh pemerintah pemerintah. dalam meningkatyang dijalankan yang pendanaannya dibiayai daerah yang sudah terbangun, Selain pelaksanaannya kan peran sertanya dalam men- oleh pemerintah yang pembi- dengan menggunakan uang mengacu sepenuhnya kepada akan menimbulkan dampak sosial yang cukup besar. dukung berbagai kebijakan ayaanya menggunakan uang rakyat. Sebab tanpa adanya undang-undang, dampak peBahkan, dampak sosial ini pelaksanaan pembangunan negara. dukungan dari semua pihak ngawasan dari berbagai piyang pendanaannya mengguTanpa peran aktif dan dalam mengawasi pembangu- hak dan elemen masyarakat akan melibatkan banyak manakan uang rakyat. Salah satu- lebih maksimal dari seluruh nan, tidak kita pungkiri juga, yang ada, secara langsung syarakat. Maka dari itu, pihaknya nya adalah peran serta mereka elemen masyarakat, serta dengan ber bagai kendala akan mengarahkan kebijakan berharap konsep rencana tata dalam mengawasi kegiatan kurangnya rasa memiliki ter- yang ada, sejauh ini upaya pembangunan yang dijapembangunan di wilayah me- hadap hasil dan manfaat terha- pengawasan pembangunan lankan oleh pemerintah keruang yang jelas bisa dimiliki reka masing-masing. dap pelaksanaan pembangu- yang dilakukan oleh dewan pada pembangunan yang Kabupaten Sijunjung. Terlebih, hal ini harus dimiliki pemeDirinya sangat berharap nan, masih menjadi faktor hasilnya belum dapat me- benar-benar terarah serta rintah daerah dalam mengatasi kepada seluruh komponen penting kenapa pelaksanaan muaskan masyarakat,” ung- mengacu kepada azas manmasyarakat di Kabupaten pembangunan tidak terlaksana kap Mukhlis. kesemrawutan di daerah faat atas hasil pembangunan Sijunjung ini, baik itu mereka dengan baik seperti yang ibukota kabupaten. (h/ogi) Politisi dari partai ber- itu sendiri. (h/ogi)
Masyarakat Harus Ikut Awasi Pembangunan
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
15
Sijunjung Harus Punya Tata Ruang yang Jelas
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
STNK BA 8750 BQ a.n PT. ANDALAS PERMAI JAYA. Hilang dari Pasar Atas menuju ke Tigo Baleh Bukittinggi.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
STNK BA 3906 BU, An. PT. Lautan Rezeki. Hilang antara Taman Melati Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini
Layouter:Rahmi
16
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mulan Launching Single ‘Bintang Kecilku’ M
ULAN Jameela siap menyapa kembali penggemarnya lewat sebuah lagu baru yang berjudul Bintang Kecilku. Tak tanggungtanggung, single terbaru ini bahkan juga sudah disiapkan dalam versi video musiknya.
Medan Bakal ‘Digempur’ Anak Metal
Kerennya lagi, Mulan mengajak buah hatinya yaitu Tiara, Dafi dan Safeea untuk menjadi
bintang video klip ini. Bukan cuma itu saja, klip Bintang Kecilku juga dibuat dalam versi full 3D.
“(Video klip) ini full 3D. Kalau nggak pernah syuting butuh imajinasi tinggi. Saya cukup puas dengan hasil video klipnya, smooth banget,” ujar Mulan saat launching single Bintang Kecilku di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (1/8). Seolah ingin tampil sempurna, Mulan pun menggandeng beberapa desainer
kondang untuk kostum yang ia pakai dalam proses syuting. Setidaknya ada lebih dari tiga kostum yang merupakan rancangan dariIvan Gunawan serta Barly Asmara. Di sisi lain, single ini ternyata awal dari album baru Mulan. Seperti yang dikatakan oleh Dahlia selaku produser dari GP Records, Album itu rencananya bakalan dirilis pada
akhir tahun ini. “Albumnya Mulan rencananya (dirilis) akhir tahun ini. Bukan Bintangkuadalah single terbaru Mulan dan single yang tercepat karena proses aransemennya biasanya lama. Bisa dibilang lagu ini udah berjodoh. Kita langsung proses, kita mengejar sebelum lahiran sebenernya,” tambah Dahlia. (h/kpl)
FESTIVAL musik metal Hammersonic kini tersebar tak hanya di Jakarta saja. Setelah ekspansi ke Bandung, kini rangkaiannya sampai ke Medan, Sumatera Utara. Bernama ‘Medan Northblast 2016’, festival musik cadas itu siap berlangsung pada 27 Agustus mendatang. Ada 18 grup musik dalam dan luar negeri yang d idaulat menggempur Medan. Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Selasa (2/8), ‘Medan Northblast 2016’ mengajak Slank, Burgerkill, The S.I.G.I.T, Rocket Rockers, Revenge The Fate Fingerprint, Raung, Cranium, Killa The Phia, SPR, Dead Myth, Vintage Glasses dan Standup Please, Jimjack dan Relix untuk berpesta. Ditambah tiga band kawakan dari tiga benua berbeda. Suicide Silence (AS), Fleshgod Apocalypse (Italia) dan Deez Nuts (Australia) yang dipastikan bisa menguras habis tenaga para Metalheads. (h/dtc)
DIIRINGI LAGU ‘TUHAN PASTI SANGGUP’
Isak Tangis Warnai Pemakaman Mike
J
ENAZAH Mike Mohede disemayamkan pukul 12.30 WIB di TPU Tanah Kusir, Bilik AA1 Blad 139, Selasa (2/8). Isakan tangis pun terdengar di tempat pelantun hits ‘Semua Untuk Cinta’ itu disemayamkan. Iringan lagu ‘Tuhan Pasti Sanggup’ yang dinyanyikan oleh Judika terdengar sembari peti diturunkan ke liang lahat. Tangisan pun semakin menjadi ketika tanah mulai diturunkan. Kerelaan dan keikhlasan mulai terlihat di mata pelayat, walaupun masih ada rasa kehilangan. Setelah Almarhum disemayamkan, kembali terdengar lagu rohani ‘Dia Mengerti Dia Peduli’ yang dinyanyikan oleh Delon. Ketika lagu dinyanyikan, isak tangis kembali terdengar mengiringi kepergian Almarhum. Pemakaman diakhiri dengan sepatah kata dari ibu Mike. Doa berkat pun mengiringi hingga selesainya acara pemakaman. Mike Mohede meninggal karena serangan jantung pada Minggu sore (31/08). Sejumlah rekan sesama musisi nampak tiba bergantian di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan sebelum pada akhirnya jenazah Mike disemayamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. (h/kpl)
www.harianhaluan.com
JENAZAH Mike Mohede saat disemayamkan pukul 12.30 WIB di TPU Tanah Kusir, Selasa kemarin.
Redaktur: Rian Syair
Layouter: Irvand
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DE ROSSI
B LA
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
17
De Rossi Belum Pikirkan Masa Depannya St. Louis, Haluan - Kontrak Daniele De Rossi hanya tersisa semusim saja di AS Roma. Ada kans ini jadi musim terakhir, tapi ia masih belum benar-benar memikirkan soal masa depannya. Kontrak De Rossi dengan Roma akan berakhir pada Juni 2017 mendatang, alias di akhir musim ini. Setelah 15 tahun hanya berseragam Roma, ada rumor gelandang internasional Italia itu akan pergi. Di usianya yang sudah 33 tahun, De Rossi jelas sudah tak bisa lagi selalu jadi pilihan utama Roma di lini tengah. Musim lalu saja dia cuma tampil 18 kali di Serie A. Ini diduga bisa memengaruhi keputusan De Rossi. De Rossi pribadi belum memikirkan bagaimana kelanjutan kariernya, tapi saat ini menyebut semua opsi terbuka. Dia bisa saja pergi atau bahkan pensiun.Apapun itu, pemain asli kota Roma dan didikan akademi Giallorossi ini menegaskan cuma mau fokus menjalani musim ini dengan bagus. Scudetto masih jadi impiannya karena belum sekalipun meraihnya usai hanya tujuh kali jadi runner-up.
“Kontrak? Saya masih santai, karena saya tidak berpikir apakah ini akan jadi tahun terakhir saya atau bukan. Ini adalah pembicaraan yang harus saya lakukan dengan keluarga, cepat atau lambat saya akan memikirkannya, tapi tidak sekarang,” kata De Rossi dikutip Soccerway. “Tapi ini juga bisa menjadi musim terakhir saya, jadi kenapa tidak membuatnya jadi musim terindah dalam karier saya. Sekarang saya harus melupakannya (soal kontrak). Tujuan saya adalah menjalani musim bagus,”sambungnya. “Saya sekarang tidak memikirkan apa yang akan saya lakukan. Seorang pemain matang harus sejalan dengan fisiknya dan setiap keputusan yang akan kami ambil akan diambil dengan pikiran jernih,” imbuhnya .(h/dtc)
Sane ke City Karena Guardiola MANCHESTER, HALUAN — Leroy Sane sudah mengagumi Josep Guardiola sejak dia masih di Barcelona. Keputusan menerima pinangan Manchester City banyak dipengaruhi oleh Pep, yang secara langsung memintanya bergabung. Sane telah resmi menjadi pemain City. Dia diboyong The Citizens dengan banderol 37 juta poundsterling dan disodori kontrak berdurasi lima tahun. Dengan usia baru 20 tahun, nilai 37 juta poundsterling pesepakbola asal Jerman itu terbilang tinggi. Tapi itu mungkin nilai yang pantas karena dia dianggap sebagai pemain muda penuh potensi dan Guardiola sendiri menyanjung tinggi kemampuan serta sikapnya. Terkait keputusan memperkuat City, Sane menyebut Guardiola menjadi faktor besar yang memberi pengaruh. Pelatih asal Katalan itu meminta langsung Sane bergabung ke dalam skuatnya.”Salah satu alasan saya memutuskan bergabung dengan City adalah Pep Guardiola. Dia meyakinkan saya untuk datang ke sini sehingga saya bisa melanjutkan untuk terus berkembang. Saya tahu saya akan belajar banyak di bawah arahannya dan sekarang saya bisa melangkah lebih jauh untuk karier saya,” ucap Sane di Guardian. Sane mengatakan kalau Guardiola akan membuat d irinya menjadi pemain yang komplet nantinya.”Saya mengikuti Pep di Barcelona dan Bayern di mana dia meraih banyak dan bekerja keras dengan pemainpemain muda. Saya pikir dia bisa membuat saya menjadi pemain yang lebih komplet. Saya pikir saya akan butuh sedikit waktu untuk memulai karena itu merupakan kompetisi yang berbeda dan gayanya berbeda dan saya pikir saya bisa beradaptasi dengan cepat,”
www.harianhaluan.com
lanjut dia. Sane sudah dipantau City sejak 2013, meski baru di musim ini bisa diangkut ke Etihad Stadium. Meski baru berusia 20 tahun, Sane s u d a h m e m perkuat t i mn a s s en i o r nega ranya. Dia juga masuk skuat Jerman di Piala Eropa 2016 lalu, meski cuma dapat kesempatan main 11 menit saat Jerman disingkirkan Prancis di semifinal. “Di usia 20 tahun dia masih berkembang sebagai seorang pemain dan dia sudah menjadi anggota Timnas Jerman dan saya pikir dia akan menjadi aset fantastis untuk klub kami. Kami senang dia memutuskan bergabung dengan kami,” lanjut Pep. Sane tampil di 33 laga Bundesliga musim lalu bersama Schalke, di mana dia berhasil melesakkan delapan gol. Pemuda kelahiran 11 januari 1996 itu punya peluang melakukan debut di akhir pekan ini, saat City bertemu Arsenal di laga ujicoba. (h/san)
Sane
DZEKO menciptakan salah satu gol Roma ke gawang Liverpool. NET
TAK DALAM PEFORMA TERBAIK
Liverpool Kalah Dari Roma MISSOURI, HALUAN — Liverpool tunduk 1-2 ketika berhadapan dengan AS Roma dalam partai friendly pramusim, Selasa (2/8) di Busch Stadium, St. Louis, Missouri AS. Dua gol tercipta di babak pertama dan satu gol lagi di babak kedua. Manajer Liverpool Juergen Klopp menurunkan sejumlah pemain yang baru ia dapatkan di musim panas seperti Georginio Wijnaldum, Sadio Mane, dan Alex Manninger. Ada pula pemainpemain yang sudah jadi andalan macam Roberto Firmino, James Milner, dan Daniel Sturridge. Sementara Entrenador Roma Luciano Spalletti juga menurunkan starting XI yang tak kalah kuat dengan menurunkan Juan Jesus, Stephan El Shaarawy, Salah, Radja Nainggolan, Kevin Strootman, dan Dzeko meskipun tak ada nama Francesco Totti. Roma memimpin di menit ke-30. Sebuah kiriman bola panjang mengarah ke Dzeko yang kemudian berhasil melepaskan tembakan jitu dari tepi kotak penalti untuk menjebol gawang Liverpool. Gol balasan dari Liverpool lahir di menit injury time sebelum paruh pertama berakhir. Dari sepak pojok, Milner mengirim bola ke tiang jauh untuk diteruskan Dejan Lovren dengan kepala. Si kulit bundar lantas diteruskan Ojo untuk bikin skor jadi 1-1. Di paruh kedua Klopp meng-
Redaktur: Arda Sani
ganti nyaris seluruh pemainnya. Total 10 pemain ditarik dan diganti, sehingga cuma Wijnaldum yang masih bertahan dari starting XI di awal babak kedua. Roma, yang masih bermain dengan 11 pemain sama sejak peluit pertama, kemudian memimpin lagi memasuki menit ke62. Umpan silang Alessandro Florenzi ditanduk Dzeko dengan keras, tapi Simon Mignolet masih bisa menahannya. Sial untuk Liverpool, bola lalu justru mengarah ke kaki Salah yang tidak luput menyarangkan bola ke dalam gawang Liverpool dari jarak dekat. Empat menit menjelang berakhirnya pertandingan, Liverpool tampaknya akan menyamakan kedudukan setelah bola tendangan bebas Philippe Coutinho disambut Danny Ings dengan tandukan jitu. Tapi si kulit bundar masih bisa diamankan Alisson. Skor 2-1 untuk kemenangan Roma. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menyebut timnya tidak menampilkan performa terbaik saat kalah dari AS Roma. Namun, Klopp tak terlalu mengkhawatirkannya. “Tentunya ini bukan permainan terbaik kami, tapi pertandinganpertandingan seperti ini bisa terjadi. Kami tidak kompak di babak pertama dan menyisakan terlalu banyak ruang di antara posisi pemain. Jadi, hampir setiap serangan Roma adalah peluang. Itu tidak masuk akal,” ujar Klopp di situs resmi Liverpool.(h/san)
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
Tim Futsal PON Sumbar Mulai Bangkit PADANG, HALUAN — Tim Futsal PON Sumbar mulai bangkit, dan mencatat kemenangan 2-1 atas Tupessy Depok, dalam laga kedua Grup C Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) 2016, Selasa (2/8) di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
PBSI Sumbar Gelar Kejuaraan PADANG, HALUAN — Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Barat menggelar turnamen bulutangkis se Sumatera yang digelar di GOR PT Semen Padang pada Rabu (3/8). Turnamen tersebut akan diikuti 400 peserta dengan mempertandingkan kategori, anak-anak, pemula dan remaja. Ketua Umum PBSI Sumbar Syafrizal Ucok pada Haluan, Selasa (2/8) mengajak semua masyarakat untuk beramai-ramai menyaksikan turnamen bergengsi yang diadakan selama empat hari. Peserta yang mengikuti datang dari Provinsi Jambi, Sumatera Utara, Riau, Kepri dan tuan rumah Sumbar. “Untuk nomor tunggal mempertandingkan 258 partai dan nomor ganda sebanyak 120 partai. Harapan saya supaya masyarakat Sumbar sebagai tuan rumah bisa beramai-ramai datang dan menyaksikan turnamen yang diadakan selama empat hari,” ujarnya. Dikatakannya, pertandingan akan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. “Kita berharap dukungan dari masyarakat untuk mendukung dan memberikan semangat kepada pemain supaya lebih bersemangat dan bisa mengharumkan nama Sumbar,” pungkasnya. (h/win)
RAIH KEMENANGAN — Tim futsal PON Sumbar meraih kemenangan atas Tupessy Depok 2-1 dalam Piala Emas Futsal Indonesia, Selasa (2/8). IST
46 Pemain Terpilih untuk ‘Dream Team’ Sumbar PADANG, HALUAN — Langkah untuk membangun ‘The Dream Team’ Sumbar dengan proyeksi utama berkiprah di PON XX tahun 2020 terus dilakukan. Spartan Enterprise, promotor yang menggelar Turnamen Sepakbola antar Kecamatan se Sumbar Maret-Mei lalu kembali beraksi, menseleksi 157 pemain usia 17-19 pada 29-31 Juli lalu di Lapangan FIK-UNP Lubuak Buayo Padang. Sebanyak 46 pemain lolos seleksi. Salah satu program yang telah dirancang adalah bakal
mempertemukan para pemain tersebut dengan timnas U-19 PSSI.”Saya tentu akan bicarakan dulu dengan pelatih timnas U-19 Eduar d Tjong. Saya melihat besar kemungkinan untuk itu. Cuma kapan waktunya yang tepat, tentu kita persilahkan timnas U-19 yang menentukan. Kita pasti juga tidak ingin merusak program mereka,“ ujar salah satu talent scouting, Emral Abus, kemarin. Mengapa 46 pemain yang dipilih, menurut Di-
rektur Spartan Enterprise Tria Suprajeni yang biasa disapa Ola itu memang sudah dipikirkan secara matang. Menurutnya dengan waktu yang panjang, tentu berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. “ Kemungkinan nanti kita akan menjadikan mereka jadi dua tim, sama dengan Indonesia pernah membentuk Tim Garuda dan Tim Macan. Nama tim itu nanti bisa saja kita sesuaikan dengan nama yang tepat dan sesuai nuansa Ranah Minang, misalnya Tim
Gumarang dan Tim Binuang, atau pun nama lain yang kita sepakati bersama, “ tambah Ola. Adapun ke 46 Pemain Terpilih adalah ; Yoggy Andriko, Fajar Abdillah, Fajrianto Kardian, Diki Pranata Lina, Bobby Candra, Yerlan Satria Akhesa, Ahmad Hawari, Farid Harsya, Bambang Hilal Ardi, Ivan Fikri Naldo, Galuh Moessa Tanjung, M. Jovie Antonio, Vhirgiawan, Zulfikri, Farid Faturrahman, Kurnia Ridho Attioriq, Imamul Akzam, Kurnia Mahesa, Iswadi, Finto
Aditya, Dadi Kurniadi, Muhammad Aqsa , Elfiano Eba Pangestu, Dadang Trisismon, Viki Tri Putra, Thariq El Ziyad, Sajid Mubaraq, Yudha Edward Kanoor, Nigraha Zuhdil Mulya, Zeer Azuma, Gusdian Andelo, Gemi Leo Dwi Faro, Rahmad Ilham, Sandi Arrahman, Chandra Gunawan, Risky Husnul, M. Fajri, Ranov Arilianto, Wahyu Rahmad Illahi, Diki Setiawan, M. Jeri, Afdalil Zikri , Muhammad Aldi, Ilham Siddiq, Edo Multivano, dan Aldo Dwi Devara. (h/san)
Tim Futsal Polres Pasbar Kalahkan Wartawan PASBAR,HALUAN — Tim futsal Wartawan Pasaman Barat (Pasbar) kalah tipis menghadapi tim futsal Polres Pasbar 5-4 di Nadya Sport Centre, Selasa (2/8) dalam laga persahabatan. Pertandingan sendiri berlangsung sengit dan seru. Tim wartawan diperkuat Altas (Antara), Junir ( Koran Padang), Idenvi Susanto (Haluan), Andika (TVRI) dan Rio (Serambi Pos). Se-
dangkan tim futsal Polres diperkuat Wakapolres, Kompol Randra Eko Cahyono, Kasat Intelkam, AKP Muzhendra, Kasat Narkoba, AKP Antonius Dachi, Kapolsek Kinali, Iptu Ardiansyah Rolindo S, Kapolsek Gunung Tuleh, AKP.Nofirman dan jajaran anggota lainnya. Wakapolres mengatakan kegiatan ini sengaja digelar untuk lebih menjalin keakraban dan mempererat
silaturahmi antar kedua elemen tersebut, diluar tugas masing-masing sebagai penegak hukum dan pewarta. Menurutnya, kegiatan olahraga ini juga untuk membangun kemitraan yang baik antara kepolisian dengan wartawan. Bagi kepolisian keberadaan wartawan sangat strategis menyampaikan beberapa informasi yang berkenaan dengan kondisi yang terjadi di daerah tugas mereka.
Foto bersama Tim Futsal Wartawan Pasbar dengan Tim Futsal Polres Pasbar. IDEN
“Keberadaan teman-teman wartawan itu sangat memiliki hubungan erat dengan tugas kami sebagai penegak hukum. Jadi inilah salah satu cara kami menjalin dan mempererat silaturahmi sebagai mitra, agar semua tetap terjalin baik sedang melaksanakan tugas masing-masing dan disaat lepas tugas,”terang Waka Polres Pasbar ini. Sementara itu tim Futsal Wartawan Pasbar, Altas Maulana di dampinggi Junir dan Andika Adi Saputra, menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap tim futsal jajaran Polres Pasbar yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut. Dan ia berharap, keakraban seperti yang ter-
lihat sore tadi dapat terus terjalin. “Ucapan terima kasih tentunya buat mitra kita yang sudah berkenan memberikan fasilitas, guna mempererat silaturahmi dengan kami khususnya kepada Forum Wartawan Pasbar” kata Altas Apalagi kegiatan ini, kata dia, diikuti dari seluruh satuan yang ada di Polres dan Polsek yang ada di Pasbar. Jadi secara tidak langsung, pihaknya bisa saling mengenal satu sama lain.”Kami berharap, keakraban seperti ini terus menerus bisa terjalin, dan saling mendukung dengan tugas masingmasing, tanpa menyalahi ataupun melanggar kode etik masing-masing,” pungkasnya. (h/mg-den)
Pada laga pertama kemarin, Sumbar menyerah 26 dari Sahabat Noah Kutai Timur. Namun, tim asuhan Ronny Doang dan Yudhi Fatra mampu menebusnya di laga kedua melawan Tupessy, tim yang berisikan pemainpemain berpengalaman dan pernah bermain di Liga. Pada babak pertama, kedudukan masih imbang 00. Namun di babak kedua Sumbar mampu mencetak gol tiga menit usai jeda, melalui Anggi Hidayatullah. Gol tersebut memacu semangat Sumbar untuk mencatat gol tambahan. Hasilnya, pada menit ke-12 babak kedua, Anggi kembali berhasil menjebol gawang lawan. Ketinggalan dua gol, Tupessy yang diasuh Ahmad Sarbini tak menyerah dan terus menggempur pertahanan Sumbar. Dua menit jelang laga usai, Andriyani mampu memperkecil ketertinggalan timnya menjadi 21. Skor tersebut menjadi hasil akhir laga. Asisten pelatih Yudhi Fatra, usai laga mengatakan secara umum anak asuhnya mulai memperlihatkan peningkatan dalam permai-
nan. “Dari segi kosentrasi, mental bertanding, dan kerjasama tim sudah lebih bagus dari pertandingan pertama,”ucap Yudhi. Namun begitu, dia masih melihat beberapa pemain yang masih terlihat demam lapangan, sehingga penampilannya belum menunjukan peningkatan berarti. “Tapi secara umum sudah mulai membaik. Semoga makin terasah di laga-laga berikutnya.” harap pelatih muda 25 tahun itu. Sedangkan untuk laga berikut melawan Cosmo Jakarta, Rabu (3/8), Yudhi berharap penampilan Efrinaldi dan kawan-kawan bisa lebih baik lagi. Dan yang terpenting tak terbebani oleh pemain lawan yang rata-rata pemain berpengalaman. Cosmo nantinya juga akan diperkuat dua pemain asal Sumbar, yaitu Randi Satria dan Ade Andyka. “Yang penting dalam laga nanti, anak-anak harus lebih berani pegang bola dan bisa fokus pada pertandingan. Kita tetap optimistis bisa berbuat banyak di hadapan mereka,” tegas mantan pemain PON Sumbar 2012 itu. (h/san)
Polo Air Sumbar Targetkan Masuk Final PADANG, HALUAN — Tim polo air Sumatera Barat menargetkan untuk masuk babak final pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bandung Jawa Barat. DKI Jakarta merupakan lawan terberat tim polo air Sumatera Barat di PON yang akan digelar pada bulan September mendatang. Saat ini tim polo air Sumatera Barat menggelar latihan satu kali sehari. “Kami latihan dari pukul 16.00 sore hingga pukul 21.00 malam. Namun saat magrib kami istirahat dan kemudian dilanjutkan hingga pukul 21.00 malam,”ujar pelatih polo air Sumatera Barat, Maidison, kemarin. Untuk mengasah kemampuan para pemain, tim polo air Sumatera Barat melakukan ujicoba ke Jakarta. Disana mereka melakukan ujicoba dengan DKI Jakarta dan Jawa Timur. “Melawan DKI Jakarta kami kalah dan menang melawan Jawa Timur. Biaya ujicoba tersebut berasal dari KONI Sumbar,”tuturnya. Dari hasil ujicoba tersebut dilakukan evaluasi tim, dimana kelebihan dan kekurangan tim untuk diperbaiki. “Kelemahan yang masih nampak adalah kerja sama tim dan stamina para pemain. Untuk masalah teknik tidak ada permasalahan. Teknik mereka sudah bagus,”bebernya. Tim pelatih polo air Sumbar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk memperbaiki kelemahan yang masih nampak. “Untuk meningkatkan fisiknya, kami banyak memberikan materi latihan berenang. Sementara itu untuk kerja sama tim kami memberikan mereka materi latihan berupa game internal antar sesama pemain saja,”bebernya. Kendala sendiri dalam menggelar persiapan sendiri tidak ada permasalahan. “Sejauh ini tidak ada kendala dan masih aman-aman saja dalam mempersiapkan tim untuk mengikuti PON,”ujar mantan Kabid Olahraga Dispora Kota Padang ini. Nama atlet polo air Sumatera Barat adalah Adek Alfiandri, Afdol Guntur Nasution, Novendra Deni, Azuan Risman, Hafis Al Amsal, M. Farhan Priskananda, Harizal, M. Fikri Mahardika, Sansino, Ilfan Riancy, M. Gilang Nasution, Ichwan Hanif dan Anggy Darma Putra. (h/san)
TdS Berikan Dampak Ekonomi PADANG PANJANG HALUAN — Iven tahunan balapan sepeda internasional Tour de Singkarak bukan sekadar mengedepankan olahraga semata. Di balik itu terkandung makna peningkatan ekonomi masyarakat didaerahnya. “Masyarakat bisa mengambil manfaat dari iven itu untuk menawarkan berbagai usaha yang digeluti seperti makanan, kerajinan dan suvernir lainnya. Dan juga akan m eningkatkan ekonomi masyarakat ascara keseluruhan seperti hotel, rumah. Namun peluang itu belum termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” ujar Walikota Padang Panjang Hendri Arnis menjelaskan persiapan ajang balapan ini kepada wartawan, Selasa (2/8). Ia menjelaskan, stars etape 4 TdS akan dilaksanakan 9 Agustus nantinya. www.harianhaluan.com
SUASANA pertemuan dengan walikota Hendri Arnis dengan wartawan terkait persiapan Tour De Singkarak di balaikota, Selasa (2/8). APIZ
“Kita telah menyiapkan berbagai agenda kegiatan, seperti kegiatan mewarnai untuk tingkat TK dan melukis untuk tingkat SD, yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus di Lapangan Secata B (depan BRI Cabang Padangpanjangred), yang juga akan dija-
dikan lokasi pelepasan peserta TdS,” ujar Kadis Probudpar Sri Syahwitri menambahkan. Selain kegiatan tersebut, pihak penyelenggara juga akan melakukan kegiatan funbike dengan melewati rute TdS di Padang Panjang dan festival kuliner khas Redaktur: Arda Sani
Padang Panjang. “Kit a telah sedi akan 210 kamar untuk seluruh pebalap, official, serta panitianya dimana kelayakan dan standarisasi hotel yang akan ditempati telah dilakukan oleh pihak penyelenggara,” tambahnya. (h/ mg-pis/one) Layouter: Wide
NASIONAL
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
19
PEMERINTAH TOLAK BAYAR TEBUSAN
Pembebasan 10 WNI Masih Stagnan JAKARTA, HALUAN — Upaya pembebasan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Filipina, hingga saat ini belum menemui perkembangan yang berarti.
“Yang 10 (WNI) itu belum ada perkembangan yang signifikan,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/8) sore. Namun, Menlu Retno membantah kabar bahwa ada sandera WNI yang mengalami sakit. Kabar yang sebenarnya adalah, mereka hanya mengalami kelelahan lantaran berada di tempat penyanderaan. Menlu Retno memastikan bahwa pemerintah Indonesia melalui seluruh jejaring yang dimiliki memantau penuh kondisi para sandera. Menlu juga sudah bertemu dengan keluarga para sandera didampingi dua orang dari Anggota Komisi I DPR RI. “Kami memahami kekha-
watiran keluarga dan minta dukungan dari keluarga agar upaya yang telah dan akan dilakukan pemerintah dapat berbuah hasil,” ujar Retno. “Kami tegaskan, ada komitmen yang tinggi dari pemerintah dalam upaya pembebasan sandera,” lanjut dia. Sampai kapan pun, Retno juga memastikan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan membayar uang tebusan. Pemerintah akan melakukan upaya pembebasan dengan jalur negosiasi. Menlu Retno sekaligus mengapresiasi pemerintah Filipina yang sejak awal memberikan komitmen semaksimal mungkin agar para sandera dapat bebas. Tiga WNI disandera kelompok Abu Sayyaf ketika melewati perairan kawasan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu Sabah, Negara Bagian Malaysia. Mereka adalah ABK pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim berbendera Malaysia. Sebelum penyanderaan tiga WNI, tujuh anak buah kapal (ABK) WNI lebih dulu disandera kelompok Abu Sayyaf di perairan Sulu, Filipina Selatan. Penyanderaan itu terjadi pada Senin (20/6). Selain membajak kapal, penyandera meminta tebusan sebesar Rp60 miliar. (h/kmp)
PENYELUNDUP SABU DARI TIONGKOK — Kepala BNN Komjend Budi Waseso (kedua kiri) bersama Kabag Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi (ketiga kiri), dan Deputi Pemberantasan BNN Brigjen Pol Arman Depari (kiri) memberikan keterangan pers dengan menghadirkan tersangka dan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di Kantor BNN Pusat, Jakarta, Selasa (2/8). BNN mengamankan satu tersangka berinisial LC alias AC di Apartemen Mediterania, dengan barang bukti berupa 15 Kilogram sabu-sabu, berbagai pecahan jenis mata uang, alat komunikasi, dan paspor negara Taiwan. ANTARA FOTO
SIDANG KASUS MUNIR
Nama SBY Kembali Disebut-sebut JAKARTA, HALUAN — Nama mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali disebut dalam sidang sengketa informasi terkait dengan belum dibukanya hasil investigasi pembunuhan aktivis Munir hingga kini. Komisi Informasi Pusat (KIP) pada Selasa (2/8), menggelar sidang pemeriksaan terhadap saksi yakni mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) kasus tewasnya Munir. S engketa itu bermula dari permohonan yang diajukan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) terhadap Kementerian Sekretariat
Negara terkait dengan belum dibukanya hasil investigasi tersebut. Saksi yang dihadirkan adalah Hendardi, mantan anggota TPF dan Usman Hamid, mantan sekretaris TPF. Sidang pemeriksaan saksi dipimpin oleh Wakil Ketua KIP Evi Trisulo Diana Sari. Pihak pemohon yakni Wakil Koordinator Bidang Advokasi Kontras Yati Andriani mempertanyakan hasil laporan TPF atas kasus meninggalnya Munir. Hal itu mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 111 Tahun 2004 tentang Pembentukan TPF, di mana pemerintah wajib mem-
beritahukan hasil temuannya. Di dalam persidangan, sebagai saksi pertama, Hendardi mengatakan TPF sudah memberikan laporan hasil investigasi kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Presiden periode 2004-2009. Namun sejak laporan tersebut diserahkan, SBY belum pernah secara terbuka mengungkapkan hasil invetigasi TPF. "Saya memberikan kesaksian bahwa laporan TPF itu diberikan kepada Presiden melalui ketua TPF Brigjen Marsudi Hanafi," ujarnya, di Gedung PPI, Jakarta, Selasa (2/8). Menurutnya, Presiden seharusnya memberitahukan hasil investigasi
yang telah dilakukan oleh TPF. Dia menuturkan TPF saat itu meminta maaf karena tak bisa mengungkapkan seluruh hasil investigasi. Diketahui, Munir dibunuh saat melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda, pada September 2004, melalui racun arsenik. Saksi kedua, Usman Hamid menyatakan TPF sudah melakukan pertemuan lima kali dengan Presiden SBY. Pada pertemuan pertama yakni pada 3 Maret 2005, dihadiri oleh Ketua Komnas Perempuan Kumala Chandra, Retno Marsudi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Luar Negeri,
Ketua dan Wakil Ketua TPF. Namun untuk pertemuan dengan SBY selanjutnya dari 11 Mei 2005, 18 Mei 2005, 19 Juni 2005 dan 24 Juni 2005 hanya dihadiri TPF. "Semua laporan kami berikan pada SBY, namun kewenangan untuk mempublikasikan tetap berdasarkan dari SBY," kata Usman. Dia menambahkan setiap nama yang diduga terlibat dalam rencana pembunuhan Munir sudah masuk dalam dokumen yang diserahkan kepada SBY. Namun, publikasi terhadap masyarakat tetap berada di tangan SBY yang saat itu masih menjabat sebagai presiden.
Meski demikian, TPF, jelasnya, sempat mengalami perombakan formasi usai menjalani lima pertemuan tersebut. Perombakan ini bertujuan untuk mengganti anggota yang tidak aktif dalam melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan Munir. Sidang sengketa informasi itu akan dilanjutkan kembali pada 18 atau 19 Agustus nanti. (h/cnn)
PARIWARA TdS 2016 PERSIAPAN RAMPUNG 100 PERSEN
Sumbar Siap Helat TdS Jelang helat Tour de Singkarak (TdS) 2016 pada 6 Agustus mendatang, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf ) Sumbar memastikan, persiapan telah rampung 100 persen. Termasuk jalan yang akan dilewati para pebalap, sudah selesai diperbiki.
SALAH satu ruas jalan yang akan dilewati pebalap TdS 2016 Etape 5 Painan- Padang, mulus. M JONI
“Kita telah kordinasi dengan semua SKPD dan semua pihak yang terlibat untuk persiapan TdS. Persiapan sudah rampung seratus persen,” papar Kepala Disparekraf Sumbar Burhasaman Bur, Selasa (2/8), di Padang.
Tentang insiden tahun lalu, diyakini tak akan terulang. Berbagai antisipasi sudah dilakukan oleh panitia TdS tahun ini. Kekurangankekurangan dalam pelaksanaan TdS tahun lalu, akan diperbaiki tahun sekarang.
PARA pebalap TdS saat melintasi jalur lintasan di Danau Singkarak pada pelaksanaan TdS 2015 lalu. TdS 2016 ini, akan dimulai pada 6 hingga 14 Agustus mendatang. DOK www.harianhaluan.com
Hal itu dibenarkan Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar. Menurut Kadishub, Amran, tanggung jawab Dishub pada helat TdS tahun ini sudah dilaksanakan dengan maksimal, seperti kelengkapan rambu di jalan. Begitu juga untuk persiapan personel nantinya pada hari pelaksanaan TDS. “Perbaikan rambu ini memang jadi perhatian karena yang akan menyaksikan TDS ini tidak hanya masyarakat Indonesia, namun juga dilihat oleh masyarakat sejumlah negara,” ujar Amran. Untuk pengamanan membantu polisi, juga disiapkan lebih kurang 400 personil. Jika nanti dibutuhkan untuk yang lainnya, personil masing-masing Dishub kabupaten/kota pastinya akan ikut terlibat. Tak jauh berbeda disampaikan PPTK Pemeliharaan Khusus TdS dan iven lainnya Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Zulmaifi. Pihaknya memastikan jalan TdS aman dilewati karena selalu dilakukan pemeliharaan rutin dan berkala. Kesiapan Kabupaten/Kota Seluruh kabupaten/kota penyelenggara TdS tahun 2016, juga menyatakan siap menyukseskan iven tahunan internasional ini. Seperti disampaikan Pemkab Pasaman Barat yang dilalui Etape 3, pada 8 Agustus. Saat ini, tim gabungan Polres, TNI, Dinas Perhubungan dan
2016
Satpol PP tengah melakukan simulasi dan uji coba pengamanan jalur yang akan dilalui. “Untuk mengoptimalkan pengamanan, Pemkab melakukan gladi dan uji coba jalur menggunakan sepeda motor,” kata Wakil Bupati Pasbar Yulianto. Bukittinggi yang disinggahi Etape 8, juga menyatakan siap dan berharap efek ganda bagi perekonomian dan wisata. Menyambut TdS, disiapkan beberapa agenda kegiatan. Misalnya saat transit Etape 2 (Pasaman) pada 7 Agustus dan transit Etape 7 pada 12 Agustus di Bukittinggi dengan city tour pada 13 Agutus. Pemkab Pessel juga tengah memantapkan persia Redaktur: Ryan Syair
pan TdS 2016 untuk Etape 5, terutama kesiapan panitia penyelengara dan pembenahan sarana parasarana. “Pessel sudah siap sebagai tuan rumah star TdS 2016,” kata Kepada Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Gunawan. Para pebalap dunia itu akan berpacu sepedanya melintasi daerah wisata pada tiga kecamatan di Pessel yaitu, kecamatan IV Jurai, Kecamatan Bayang dan kecamatan Koto XI Tarusan Pessel. Menurut Gunawan, momen TdS 2016 ini juga menjadi ajang bagi Pemkab untuk mempromosikan Pessel ke dunia internasional, bahwa Pessel kaya objek wisata. (h/ adv) Layouter: Irvand
20
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
KOTA PARIAMAN BENAHI OBJEK WISATA
Pulau Angso Duo Akan Ditutup Sementara PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman berencana untuk menutup sementara objek wisata Pulau Angso Duo dari kegiatan wisata ke pulau. Hal ini dilakukan untuk pembenahan pulau tersebut. Hal itu kemukakan, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal, menjawab Haluan, Selasa (2/8). Kondisi pulau itu kini mulai memprihatinkan terhadap soal kebersihan. Sampah banyak berserakan dan bertumpuk-tumpuk yang perlu dibereskan. Begitu juga dengan lokasi penambatan kapal pariwisata yang berlabuh disini, juga perlu pembenahan yang lebih apik. “Tapi rencana ini akan dirembukan lagi pada hari
WISATA BAHARI — Lokasi wisata Pulau Angso Duo Kota Pariaman. IST
Jumat depan (5/8) bersama Walikota dan pihak instansi lainya di Kota ini,” kata Efendi Jamal. Pulau Angso Duo, kini telah menjadi salah satu objek wisata di kawasan Konservasi Penyu Kota pariaman yang banyak diminati pengunjung untuk berwisata. Daya pikat pulau ini telah berhasil menarik b anyak wisatawan untuk berkunjung , berwisata ke Pariaman. Pualu angso dua, berpasir putih, air jernih dan dikelilingi laut biru dengan hembusan angin semilir Samudera Hindia. Sementara Kepala Badan lingkungan Hidup Kota Pariaman, Syaipulrizal menjelaskan, yang mengelola K3 di pulau tersebut memang pi-
haknya. Kita kesulitan dalam hal pengangkutan sampah dari pulau ini. Sampah yang ada, seperti sampah plastik yang banyak mendominasi, tidak mungkin dibuang ke laut, makanya secara periodik diangkut ke darat seterusnya di bawa ke tempat pengolahan sampah akhir. Volume sampah sejak lebaran, memang tinggi dari sebelumnya, makanya untuk pembenahan tersebut kita perlu kosentrasi sebentar. Dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota pariaman, Dasril terkait rencana adanya penutupan pulau untuk sementara, membenarkan adanya. Penutupan sementara itu untuk pembenahan, setelah itu dibuka lagi. (h/tri)
ATASI PENYUSUTAN LAHAN PERTANIAN
IBI Pariaman Komit Dukung Program Pemerintah PARIAMAN, HALUAN — Anggota IBI Cabang Kota Pariaman agar terus meningkatkan perannya sebagai pemberi pelayanan terdepan dibidang kesehatan kepada masyarakat. “Selama ini memang IBI telah melihatkan perannya dalam membantu pemerintah meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah ini namun tidak ada salahnya lebih maksimal,” kata Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, pada kegiatan HUT IBI ke-65 tahun 2016 di Aula Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Jumat (29/ 7). Peningkatan status kesehatan ibu dan anak penting dan itu harus terus ditingkatkan, sebab ibu sehat anak sehat, termasuk potret keberhasilan pembangunan kota di bidang kesehatan dan disinilah salah satu peran bidan yang terpeting. Jalinlah terus hubungan kerjasama dengan stakeholder dengan harapan IBI cabang Kota Pariaman dapat menjalankan fungsinya di bidang kesehatan untuk masyarakat secara maksimal dan menjadi organisasi propfesi yang semakin mantap. Ketua IBI Cabang Kota Pariaman, Eva Yulia Delwita, kepada Haluan terkait HUT IBI tahun ini menyebutkan, paling tidak ada sejumlah kegiatan yang dilakukan berkaitan erat untuk menunjang kesehatan masyarakat, mulai dari seminar ilmiah, bakti sosial, anjang sana atau kunjungan ke sesepuh IBIdan acara pencanangan bulan bakti IBI Kes. Kegiatan pada bidang pelayanan Keluarga Berencana sejak Januari sampai Juni 2016 sebanyak 4.792 PUS dengan peserta KB baru 710 PUS, termasuk pelayanan keksehatan ibu dan anak (KIA) juga telah dilakukan ditengah-tengah masyarakat. (h/tri)
Sekda Armen: Camat Harus Jadi Contoh Bawahan PARIAMAN, HALUAN — Camat harus mampu menunjukan kemampuan memimpin dan membina pegawai kecamatan, desa, agar mempunyai disiplin kerja yang baik untuk kelancaran roda peARMEN merintah kecamatan. Hal ini dikatakan Sekda Kota Pariaman Armen pada acara rutin tiap Senin, di Halaman Balaikota Pariaman, (1/8). “Camat sebagai pemimpin, hendaknya mampu membangkitkan minat, semangat pegawai demi mencapai realisasi program p embangunan yang maksimal.di wilayahnya,” sebutnya saat apel. Lahirkan inovasi baru sesuai jamanya dengan pendekatan hati, sehingga program pembangunan di wilayah kerjanya tidak mandeg, terealisasi secara maksimal. “Berko ordinasilah dengan baik dengan jajaran pendukung yang ad di kecamatan, lihatkan sikap memimpin,” tambahnya. Dia mencontohkan terhadap potensi wilayah di kecamatan pariaman timur yang memiliki 16 desa dengan luas wilayah sekitar 18,50 km2, kontur wilayah berbukit-bukit bisa dikembangkan untuk ecotourism. Dia berharap empat kecamatan yang berada di kota Pariaman terus bekerja keras, berdisiplin, untuk lebih maju dan responsif. (h/tri) www.harianhaluan.com
Pemko Pariaman Segera Susun Perda Baru PARIAMAN, HALUAN — Ke depan, Pemerintah Kota Pariaman berencana menyusun rencangan Perda untuk dijadikan Perda dalam menangkis penyusutan lahan pertanian beririgasi teknis dari alih fungsi lahan. “Memang tidak bisa dipungkiri, terkadang alih fungsi lahan terjadi akibat kemajuan pembangunan kota Pariaman, tetapi ini perlu disiasati, kalau tidak, lahan-lahan subur produktif beririgasi teknis akan habis semua,” kata Kepala Dinas pertanian Kota Pariaman, Agus Riatman menjawab Haluan tentang alih fungsi
lahan pertanian yang terus terjadi di Kota Tabuik itu, Selasa (2/8). Kota Pariaman, sampai saat ini masih menjadi salah satu kota swasembada beras dan itu perlu dipertahankan, makanya alih fungsi lahan pertanian ke depan terutama lahan pertanian padi sawah, perlu diatur debaikbaiknya dan disinilah perlunya
perda itu. Tiap tahun terjadi penyusutan lahan pertanian di kota ini, terutama lahan pertanian produktif dan beririgasi teknis, tidak tinggi, Cuma 1-5%/ tahun, namun lama-lama kita percaya lahan itu menjadi sempit dan habis. Secara kasat mata, di hamparan bypass Kota Pariaman, lahan irigasi teknis sudah berubah, diatasnya kini banyak berdiri bangunan-bangunan seperti ruko, rumah tempat tinggal dan komplek-komplek perumahan. Memang dibenarkan, pe-
MTQ ke VII Kecamatan Pariaman Selatan Resmi Dibuka PARIAMAN, HALUAN — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar minta masyarakat untuk tetap menjaga dan memelihara pembangunan sarana dan prasarana yang sudah dibangun pemerintah, terutama yang ada di wilayah lingkungan masing-masing. “Pembangunan yang dibangun dan ditingkatkan tiap tahun, tujuanya untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, jadi mari kita jaga dan pelihara dengan baik,” kata Genius Umar, pada pembukaan MusabaqahTilawatil Quran (MTQ) ke VII tingkat Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman tahun 1437 H/ 2016 di Masjid Raya Pungguang Ladiang, Jumat (29/7) siang. Pemerintah Kota Pariaman dalam tahun ini terus meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana di berbagai wilayah kota, termasuk di kecamatan Pariaman Selatan, jadi partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pembangunan tetap dibutuhkan. Pelaksanaan MTQ seperti yang sedang dilaksanakan ini, termasuk salah satu bentuk pembangunan yang dilakukan, tentu di bidang keagamaan. Kegiatan MTQ tiap tahun dilaksanakan, dari tingkat kelurahan, desa sampai kecamatan dan kota Pariaman serta tingkat nasional, kegiatan tersebut
merintah tidak punya lahan pertanian yang seperti itu, tetapi kita coba untuk mengaturnya, agar lahan pertanian produktif tidak habis dan kota pariaman kota swasembada beras tidak tinggal nama nantinya. “Disini kita butuhkan dukungan masyarakat,” katanya. Untuk menciptakan pembangunan kota yang seimbang, indah dan teratur, tetap memerlukan dukungan masyrakatnya, begitupula di bidang pertanian ini. Berbicara soal anggaran untuk pertanian, pemerintah
terus menambah melalui APBD dari waktu ke waktu, sehingga pertanian di daerah ini tetap bergairah, dan masyarakatpun menuai kesejahteraan dengan panen melimpah. Produksi gabah dari pertanian padi sawah di kota ini, 6,2 ton/hektare. Sementara luas sawah produkktif yang ada, 2.521 hektare dengan varitas tanaman padi bervariasi, dari Ir42, sokan, batang Paiaman termasuk sokan putih. “Varitas yang ditanam petani padi sawah disini mengacu kepada pasar,” kata Agus Riatman. (h/tri/hel)
Masyarakat Dihimbau Budayakan Makanan Lokal
sudah tidak asing lagi bagi kita. Dari kegiatan yang sudah menahun dilaksanakan, perlu secara terus menerus dipetik hikmah dan pelajaran, sehingga mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan dan kota, tentulah tidak pernah kekurangan qari dan qariah terbaik. Sementara Kepala Kemenag Kota P ariaman, Helmi minta, kegiatan jangan dilihat dari sisi ceremonial, tetapi lebih dari itu yakni mampu mengaplikasikan semua nilai-nilai yang terkandung dalam Al Qur’an terhadap seluruh aspek kehidupan. Camat Pariaman Selatan, Basri Malik, pada MTQ ke VII tingkat kecamatan ini, diikuti 150 orang kafilah dari 16 desa yang ada di wilayah tersebut dan berlangsung tiga hari, mulai dari tanggal 29-31 Juli 2016. Pembukaan berlangsung meriah, ditandai pemukulan beduk oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, berlanjut pawai ta’aruf diikuti kafilah-kafilah seKecamatan Pariaman Selatan. Sementara itu, Desa Maruggi keluar sebagai juara umum MTQ ke 7 Tingkat Kecamatan Pariaman Timur tahun 2016. Peringkat 2 sampai 5 masing-masing diraih Desa palak Aneh, Pungguang Ladiang desa Batang tajongkek dan Desa Rambai. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Sekda Kota Pariaman, Armen, meminta masyarakat untuk selalu membudayakan potensi bahan makanan lokal, sehingga variasi makanan dalam pemenuhan gizi terus tercukupi dan tubuh menjadi sehat. Potensi makanan berbahan lokal seperti ubi kayu, sagu dan banyak jenis lainya, kalau diolah dengan baik penuh inovasi, maka gizi yang terkandung dalam makanan itu tidak bisa dianggap enteng, kata Sekda pada kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman, di halalaman Rumah Tabuik samping Balaikota Pariaman, Selasa (2/8). Makanan lokal seperti onde-onde, tumbang ubi kayu, dan kue katen, jenis makakan seperti ini mulai sulit ditemui, padahal rasa dan gizi serta kandungan karbohidratnya baik untuk tubuh. Saat ini memang tidak dapat dipungkiri, produk makanan lokal kita terkadang kalah saing dengan pabrikan, dan tugas kita
bersamalah untuk menyiasatinya. Pemerintah melalui instansi terkainya terus melalukan inovasi terhadap produk-produk makanan lokal berb ahan non beras, terutama melalui kemasankemasan yang cantik serta menarik. Tapi kalau hanya pemerintah tanpa sokongan dari masyarakat tentu jadinya biasa-biasa saja. “Mari terus kita budayakan makanan non beras bahan lokal alami di sekitar kita, dengan inovasiinovasi penuh variasi yang mengena dihati dan menjadi santapan hari-hari dalam kehidupan ini,” kata Sekda. Membudayakan makanan pangan berasal dari potensi lokal selain bergisi dan higenis, dapat menangkis krisis pangan. Manfaatkan lahan pekarangan, lahan t idur, tanaman dengan tanaman bermanfaat untuk menunjang kebutuhan gisi pangan dan lakukan secara berkelanjutan. Sementara Kabid Ketahanan Pangan Sumbar, Novian Jamil pada kesem-
patan itu menyebutkan, masyarakat di daerah ini masih 90 persen mengkonsumsi beras. Oleh sebab itu lomba yang dilaksakanan Pemko Pariaman, Lomba B2SA sangat cocok dalam memasyarakatkan makanan non beras memanfaatkan potensi lokal. Lomba menu B2SA hendaknya dapat merubah kondisi yang terfokus kepada beras, dengan inovasi olahan makakan non beras, berarti telah membantu memvariasikan makakan untuk kebutuhan gizi tubuh di masyarakat. Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, kegiatan dilaksanakan untuk m emasyarakatkan m akanan non beras dengan potensi lokal nan bergizi. Lomba Cipta Menu B2SA, diikuti 20 peserta, dari 4 kecamatan yang ada di kota Pariaman, atau 5 peserta/kecamatan dengan menampilkan ragam makanan terbuat dari bahan non beras, seperti ubi kayu, ubi rambat, buah buahan dengan variasi hidangan memukau selera. (h/tri)
Bangunan Pasar Produksi Kota Pariaman Mulai Rusak PARIAMAN, HALUAN — Bangunan fisik pasar produksi Kota Pariaman di bypass Jati, kini mulai runyam. Hal itu ditandai pada sejumlah titik loteng bagian luar, tampak berlubang karena pecah dimakan air yang berasal dari atab toko yang bocor. Selain itu, pada bagian loteng yang berlubang, sudah ada yang ditumbuhi tanaman perdu atau rumput liar, kondisi ini terlihat jelas pada bagian paling ujung arah ke barat deretan toko blok tengah di
pasar jati tersebut. Atau kondisi itu bisa terlihat jelas, bila masuk ke pasar tersebut dari gerbang menuju kantor Dishub Kominfo lihat deretan petak toko bagian paling belakang, deretan toko bagian tengah. Selain itu kondisi jejeran toko tampak masih banyak tutup, hanya lebih kurang 8 atau ‘10 toko yang buka beraktifitas sesuai fungsinya, sisanya tutup semua. “Memang kondisi pasar produksi sampai kini tidak
banyak aktifitasnya,” aku Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit menjawab Haluan, Selasa (2/8). Jumlah petak toko yang ada diluar petak lost, sebnayk 50 petak, tetapi memang 10 petak yang beraktifitas jualan atau memproduksi jahitan kerajinan, di pasar tersebut. :Kita sudah coba beberapa upaya untuk menggeliatkan kegitan pasar ini, pernah kita coba pedagang K5 yang tidak punya kedai di pasar pariaman di bawa kesini untuk berjualan,
termasuk sayur, ikan dan lainya kebutuhan pokok, tapi itu berjalan hanya sebentar. Juga kita ramaikan pula dengan beragam kegiatan yang dikelola pemerintah kota, seperti senam, dan pameran serta ekspo, sehabis itu kondisinya kembali lagi redup. Padahal kita berharap kepada penyewa toko berkegiatan sebagaimana layaknya kegiatan toko yang ada di pasar, namun itulah kenyataanya kini, seperti yang terlihat. “Tahun ini, terhadap fisik Redaktur: Heldi Satria
toko pasar produksi yang mengalai kerusakan pada sejumlah titik, belum bisa kita kerjakan, karena dana untuk kegiatan tersebut tidak ada, tetapi tahun depan kita coba lagi anggarkan untuk membenahi pasar tersebut,” lanjutnya. Sementara langkah untuk menjadikan pasar ini menggeliat dan ramai tetap akan diupayakan dengan mengisi banyak kegiatan disini, terutama kegiatan t ahunan, seperti Piaman expo misalnya. (h/tri) Layouter: Rahmi
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
Kesenian Tradisional Ditampilkan pada Start TdS SIJUNJUNG, HALUAN — Atraksi kesenian tradisional akan ditampilkan oleh Pemerintah Kabupaten Sijunjung pada star etape 7 Tour de Singkarak (TdS) 2016 di depan gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung, Jumat (12/8). Kepala Seksi Kesenian Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Diki Zulfikar mengatakan, atraksi kesenian yang ditampilkan pada star etape 7 TdS 2016, yakni tari silek harimau Padang Laweh dan kolaborasi berbagai seni tari, sepeti tari indang, baombay, piring dan tari lapiak pandan. “Dua tarian ini akan kita tampilkan pada star etape 7 TdS 2016 di depan gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung,” kata Diki Zulfikar kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (2/8). Dijelaskan Diki Zulfikar, dua tari tradisional ini sering ditampilkan pada acara p enyambutan tamu. Tari silek harimau misalnya, tari yang dibawakan beberapa orang penari ini merupakan tarian grup tari Sinar Tampalo Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII. Sedangkan kolaborasi berbagai seni tari, seperti tari indang, baombay, piring dan tari lapiak pandan dibawakan komunitas tari Kalambu Suto Muaro Sijunjung. Dan untuk memaksimalkan penampilan, dua grup tari dari Sinar Tampalo dan Kalambu Suto terus berlatih agar dalam penampilan saat star etape 7 nanti tampil lebih sempurna. “Untuk kesempurnaan penampilan pada saat star etape 7 nanti, dua sanggar tari ini terus melakukan latihan,” katanya. (h/azn)
32 Penggalang Kwarcab Sijunjung Ikuti Jamnas X SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 32 pramuka penggalang Kwartir Cabang (Kwarcab) 0303 Kabupaten Sijunjung siap mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) keX di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur, pada tanggal 14 – 21 Agustus 2016. Rencananya, keberangkatan kontingen Kwarcab 0303 Sijunjung ke Bumi Perkemahan Cibubur akan dilepas secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, di halaman kantor bupati setempat, Senin (8/ 2) pekan depan. “Pak bupati dijadwalkan akan melepas secara resmi keberangkatan pramuka penggalang ke Bumi Perkemahan Cibubur,” kata Wakil Sekretaris Kwarcab 0303 Kabupaten Sijunjung, Dafrizal kepada Haluan di Sekretariat PWI Perwakilan Kabupaten Sijunjung, Selasa kemarin. Menurut Dafrizal, pramuka penggalang yang menjadi utusan Kwarcab 0303 Sijunjung pada Jambore Nasonal X di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur merupakan hasil sileksi yang dilakukan di Padang Ranah Nagari Sijunjung beberapa waktu lalu. Mereka, sebut Wakil Sekteraris Kwarcab 0303 Sijunjung, adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari delapan kecamatan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. “Peserta Jambore Nasional ini adalah pramuka penggalang hasil sileksi dari seluruh SMP di daerah ini,” jelasnya. Kata dia, para penggalang yang menjadi utusan Kwarcab 0303 Sijunjung pada Jamnas juga telah menjalani training center (TC) di Padang Ranah Nagari Sijunjung. TC yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dimaksud untuk mematangkan kesiapan peserta. Menyinggung keberangkatan peserta Jamnas, menurut Dafrizal, peserta Jamnas yang didampingi empat orang pimpinan kontingen dan empat pembina pendamping berangkat menuju Bumi Perkemahan Cibubur mengunakan bus pariwisata. “Rombongan berangkat mengunakan bus pariwisata, dan dijadwalkan 12 Agustus sudah sampai di Bumi Perkemahan Cibubur,” katanya. (h/azn)
21
Pemkab Berikan Penghargaan untuk Insan Berprestasi SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah kabupaten Sijunjung terus memberikan perhatian kepada insan yang telah sukses mengharumkan nama kabupaten baik dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Kali ini, piagam penghargaan diberikan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin, Jas Handrizal, Elfit Fahriansyah dan Megi Saputra. Penghargaan itu diserahkan Bupati Yuswir Arifin di Balairung Lansek Manih, Senin (1/ 8). Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin misalnya.Isteri Bupati Sijunjung ini menerima penghargaan Lencana Manggala Karya Kencama (MKK) dari BKKBN Pusat. Penghargaan lencana MKK itu diterima En Yuswir Arifin pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2016 di Kupang NTT. Ketua TP PKK ini diberi penghargaan Lencana MKK karena dinilai memiliki kepedulian yang tinggi dalam mendukung program Kependudukan, KB Pembangunan Keluarga (KKBPK) di daerah ini. Begitu juga, Jas Hendrizal, warga Lubuk Tarok ini keluar sebagai Motivator KB Pria
FOTO BERSAMA — Bupati Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy dan Sekdakab, AT Rohendi foto bersama dengan empat insan peraih penghargaan nasional dan provinsi, Senin kemarin. AZNELDI
Terbaik Nasional 2016. Pegawai KUA Kecamatan Lubuk Tarok berhasil menyisihkan 19 motivator lainnya dari seluruh Indonesia. “Pak Jas Hendrizal ini, motivator KB Pria Terbaik Nasional tahun 2016,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Tak hanya, En Yuswir dan Jas Hendrizal. Elfit Fahriansyah
yang membuat film dokumenter berjudul Perkampungan Adat Sijunjung juga berhasil meraih penghargaan film dokumenter terbaik dalam ajang Sumbar Film Festival. Prestasi lainnya, ditorehkan, Megi Saputra.Petinju Kabupaten Sijunjung yang tampil dalam Turnamen Sarung Tinju Emas Daerah (STED) se Sumatera Barat, di Gor
Rang Agam, akhir Juli lalu sukses meraih medali emas, dan tampil sebagai petinju terbaik pada STRED se Sumatera Barat. Bupati Yuswir Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada empat warganya telah mengharumkan nama Sijunjung baik ditingkat nasional maupun provinsi.”Terima kasih, prestasi ini kebanggaan
Personel Damkar Bakal Diasuransikan SIJUNJUNG, HALUAN — Kabar baik bagi personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sijunjung. Pemerintah Kabupaten Sijunjung bakal mengusulkan anggaran asuransi bagi personel Damkar yang tergabung dalam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. “Kepala BPBD, agar segera mengkonsep anggaran untuk asuransi personel Damkar ,” kata Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy ketika membuka pelatihan dasar pemadam I bagi personil Damkar di gedung SKB Muaro Sijunjung, Senin (1/8). Kata Arrival Boy, asuransi bagi personel damkar sangat penting untuk menjamin perlindungan dalam melaksanakan tugas.Apalagi tugas yang dilakukan personel damkar cukup berat. Bahkan, katanya, resiko yang dihadapi petugas dilapangan sangat tinggi. Wabup sendiri, secara lisan sudah membicarakan rencana asuransi bagi petugas damkar dengan Ketua DPRD. “Secara lisan sudah kita sampaikan dengan DPRD, namun tentu perlu pembahasan lebih lanjut,” ucap kader partai Golkar Kabupaten Sijunjung. Adanya rencana perlindungan asuransi disambut po-
ARRIVAL BOY sitif personel damkar Sijunjung. Bahkan, personel damkar Solok Selatan dan Kota Padang Panjang yang bergabung mengikuti pelatihan dasar pemadam I ini memberikan aplaus kepada Wakil Bupati Arrival Boy terkait perlindungan asuransi tersebut. Dalam sambutan tertulis, Wakil Bupati Arrival Boy mengatakan, ada sembilan prinsip yang harus diperhatikan petugas damkar dalam penanggulangan bencana kebakaran. Diantaranya, prinsip cepat dan tepat, prioritas, koordinasi, keterpaduan dan prinsip berdaya guna. Prinsip lainnya, sambung Wakil Bupati, prinsip berhasil
masyarakat Sijunjung,” ucapnya. Ia mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada insan yang telah meraih prestasi dibidangnya. “Penghargaan ini sebagai pemicu semangat bagi warga lainya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk daerah,” ucap Yuswir Arifin. (h/azn)
Rapat Pemantapan TdS 2016 Digelar Hari Ini
guna, akuntabilitas, nondiskriminasi dan prinsip nonproletisi. “Prinsip-prinsip ini harus diperhatikan petugas dalam penanggulangan bencana,” ingat Arrival Boy. Dan tak kalah pentingnya, kata Arrival Boy, melakukan koordinasi terpadu dengan instansi pemerintah lainnya, termasuk dengan lembaga usaha dan masyarakat. ”Penanggulangan bencana ini tanggungjawab kita semua, baik pemerintah, lembaga usah dan masyarakat,” ucapnya. Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Hardiwan melaporkan, pelatihan dasar pemadam I ini diikuti 37 personel damkar dari Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan dan Kota Padang Panjang. Rincinannya, sebut Hardiwan, sebanyak 24 personel dari kabupaten Sijunjung, 10 personel dari Solok Selatan dan tiga personel dari Kota Padang Panjang. “Pelatihan ini diikuti 37 personel,” ucapnya. Pelatihan yang berlangsung selama enam hari menghadirkan narasumber dari pusat, Kodim 0310 SSD, Polres Sijunjung dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung. “Disamping meningkatkan disiplin dan mental, peserta juga dibekali ilmu kesehatan,” katanya. (h/azn)
SIJUNJUNG, HALUAN — Jelang pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) 2016, Pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama unsur forkopimda dan panitia TdS setempat akan menggelar rapat terakhir. Rencananya, rapat terakhir akan dipimpin langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di ruang rapat kantor bupati, Rabu besok,(3/8).” Untuk mematangkan persiapan TdS 2016 di Sijunjung, kita akan menggelar rapat terakhir,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Risneli Husni kepada Haluan melalui telepon selularnya, Selasa (2/8). Dalam rapat terakhir itu, sebut Rusneli Husni, akan dibahas perkembangan kesiapan Sijunjung sebagai lokasi star etape 7 yang dijadwalkan pada tanggal 12 Agustus 2016.”Pada rapat terakhir nanti, masing-masing bidang akan melaporkan kesiapannya,” ujarnya. Misalnya, kata Kabid Pariwisata, kesiapan jalan pada rute yang akan dilalui pebalap sepeda di etape 7. Kesiapan ini tentu akan
dilaporkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sijunjung. Kemudian, mengenai konsumsi para pebalap yang nantinya disampaikan Dinas Parsenibudpora dan Bagian Umum Setdakab, termasuk persiapan kesenian yang ditampilkan sebelum star etape 7, Jumat 12 Agustus 2016. Selanjutnya, pengamanan rute yang dilalui para pebalap dari mancanegara. Pengamanan jalur etape 7 ini tentu menjadi tanggungjawab Polres Sijunjung bersama Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Kodim 0310 SSD dan Satuap Polisi Pamong Praja. “Karena itu, pada rapat terakhir nanti, kami akan mengundang unsur forkopimda dan panitia TdS 2016,” ucapnya. Sekedar diketahui, etape 7 TdS 2016 dijadwalkan, Jumat (12/8) dengan lokasi star di Kabupaten Sijunjung dan finish di Dharmasraya. Etape 7 dengan jarak tempuh 133,4 Km mengambil star di depan gedung pertemuan Pancasila Muaro Sijunjung. (h/azn)
jukan pembangunan dikampung halaman mereka.” Camat dan wali nagari memiliki peran penting mengajak perantau ikut serta memajukan pembangunan,” ucapnya. Pemkab Sijunjung sendiri, mengapresiasi nagari yang telah menggerakan potensi sosial kapital masyarakat. Soalnya, hasil pembangunan yang dilakukan tepat sasaran d an sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perantau. Kepala BPMPN, Medison menyebutkan, kegiatan BBGRM ke-XIII dilaksanakan selama s ebulan dari tanggal 2 Agustus hingga 2
September 2016.Pelaksanaan kegiatan meliputi, bidang kemasyarakatan, ekonomi, sosial budaya dan agama serta bidang lingkungan. Kata dia, BBGRM tahun ini akan melaksanakan 67 paket kegiatan dengan jumlah dana Rp1 miliar lebih.Dana sebesar itu, jelasnya, merupakan dana stimulan dari masing-masing nagari. Dengan dana stimulan sebesar itu, diperkirakan akan menghasilkan swadaya masyarakat sebesar Rp295 juta lebih.” Nagari pelaksana terbaik diberikan penghargaan dan uang pembinaan, termasuk kecamatan terbaik,” ujarnya. (h/azn)
Bupati Yuswir Arifin Canangkan BBGRM XIII
BUPATI Yuswir Arifin memukul gong tanda dimulai BBGRM tingkat Kabupaten Sijunjung. AZNELDI www.harianhaluan.com
SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII tingkat Kabupaten Sijunjung di lapangan SDN 13 Jorong Muaro Gambok Nagari Sijunjung, Selasa (2/8). Pencanangan BBGRM tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Selain pemukulan gong, pencanangan BBGRM tahun 2016 ini juga ditandai dengan penyerahan alat kerja, dan penyerahan penghargaan serta hadiah kepada nagari berprestasi serta KAN ter-
baik. Hadir pada pencanangan BBGRM itu, Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD, unsur forkopimda, anggota DPRD, Kepala SKPD, Ketua TP PKK beserta anggota dan undangan lainnya. Dalam sambutan, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, tanggung jawab membangun nagari bukan hanya tanggung jawab pemerintah nagari semata melainkan juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. Lembaga kemasyarakatan, sebagai salah satu komponen masyarakat memegang peran penting dalam
pelaksanaan pembangunan. “Kunci utama pembangunan dinagari adalah bagaimana perhatian dan partisipasi masyarakat ikut dalam membangun nagari,” katanya. Selain partisipasi masyarakat, pemberdayaan perantau dan ranah juga perlu digerakan. Jika partisipasi masyarakat dan pemberdayaan perantau serta ranah disatukan akan menjadi sebuah kekuatan yang hebat dalam keberhasilan pembangunan daerah. Karena itu, bupati minta camat dan wali nagari berperan aktif mengajak para perantau ikutserta mema-
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
22
RABU, 3 AGUSTUS 2016 / 29 Syawal 1437 H
Nagari Muaro Terbaik di Sijunjung Masyarakat Minta Walinagari Diganti TANAHDATAR, HALUAN — Puluhan masyarakat Nagari Koto Baru Tanahdatar bersepakat dan mendesak untuk mengganti Wali Nagari setempat. Permintaan tersebut disampaikan masyarakat dalam pertemuan masyarakat, anak nagari dan perantau yang digelar di ruangan Sd Impres, Jumat (29/7) sore lalu. Kesepakatan untuk mengganti walinagari tersebut di dasarkan atas tak terealisasinya dengan baik apa yang telah di janjikan walinagari tersebut sebelum di angkat menjadi walinagari. Pantauan Haluan dilapangan, pertemuan antara anak nagari dan perantau Komunitas Warga Kotobaru Bateh (KWKB) tersebut awalnya hanya untuk mengevaluasi kinerja walinagari selama dirinya menjabat semenjak 1,5 tahun kebelakang. Namun suasa pertemuan yang awalnya berjalan alot tersebut seakan buncah saat walinagari Mukhis meninggalkan kerumunan masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut dengan wajah berang dikarenakan adanya isu yang beredar di masyarakat tentang adanya pemakzulan terhadap dirinya sebagai walinagari. Kepergian walinagari meninggalkan forum tersebut, sontak menimbulkan pandangan buruk di tengahtengah masyarakat setempat, padahal tokoh masyarakat Nagari Koto Baru dan para perantau yang sengaja pulang hanya ingin mencarikan solusi tentang permasalahan yang ada maupun yang sedang dihadapi oleh pemerintah Nagari Koto Baru itu.”Sebenarnya kita ingin memperbaiki kondisi dan permasalahan saat ini, baik terhadap pelayanan kemasyarakat maupun pembangunan Nagari ini, mamun karena Walinagari Muhklis tidak mau duduk bersama tentu hal ini mengundang banyak pertanyaan,” kata ketua KWKB, Yosrizal didepan forum. Hal senada juga diungkapkan oleh Dasril, selaku anak Nagari ia tidak habis berfikir dengan sikap Walinagari, “Seharusnya Muhklis selaku Walinagari tidak meninggalkan forum ini, karena dengan hadir dan duduk bersama, tentu permasalahan yang ada saat ini dapat dicarikan solusinya dengan baik, bukan pemakzulan. Tapi sekarang suasana jadi berubah, dikacak langan la bak langan, di kacak batia ala bak basi. Padahal inilah saatnya yang paling tepat, kita bersama dengan perantau merumuskan kembali konsep pembangunan dan pelayan di Nagri Koto Baru ini, kalau ada yang salah mari kita kita perbaiki bersama-sama,” ajak Dasril dibenarkan St. Sinaro. Terpisah, Walinagari Koto Baru Muhklis ketika dimintai keterangannya menjelaskan, kalau pertemuan masyarkat Nagari Koto Baru itu bukanlah Mubes, tetapi pertemuan silaturahmi antara masyarakat Nagari dengan para perantau. “Saya diundang cuma selaku anak Nagari bukan selaku Walinagari. Karena adanya isu akan memakzulkan saya selaku Walinagari tentu saja saya meninggal tempat pertemuan itu,” kata Muhklis. Terkait apa yang ditudingkan kepada Walinagari, Muhklis membantah, “Selaku Walinagari saya sudah berusaha bekerja semaksimalnya, apa lagi dengan kondisi kemacetan yang terjadi di pasar Koto Baru ini,” katanya. (h/mg-pis)
SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung memberikan penghargaan kepada nagari pemenang lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung, baik nagari tipe A maupun tipe B.Nagari Muaro keluar sebagai terbaik pertama lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung tahun ini. Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Yuswir Arifin pada upacara pencanangan Bulan Bakti Gontong Royong Masyarakat (BBGRM) ke – XIII di lapangan sepak bola SD Negeri 13 Muaro Sijunjung, Selasa (2/8). Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Arrival Boy, Ketua DPRD, Mukhlis Rasyid, unsur forkopimda, Sekdakab, kepala SKPD, camat, wali nagari dan undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Yuswir Arifin mengapresiasi nagari-nagari yang tampil sebagai nagari berprestasi tingkat Kabupaten
Sijunjung, baik tipe A maupun tipe B. Prestasi yang diraih nagari-nagari itu, sambung bupati, selain prestasi pemerintah nagari juga merupakan prestasi seluruh komponen dan elemen masyarakat. “Prestasi tersebut tidak lepas dari peran aktif dan partisipasi masyarakat, baik bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan,” kata Yuswir Arifin. Kepala BPMPN, Medison menyebutkan be rdasarkan Keputusan Bupati Sijunjung nomor 188.45/340/KPTSBPT-2016, Nagari Muaro keluar sebagai terbaik pertama
lomba nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung. Atas prestasi itu, nagari yang dipimpin, Diagus Putra, selain mewakili Kabupaten Sijunjung pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Sumatera Barat, j uga memboyong piala bergilir Bupati Sijunjung, piala tetap, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Posisi kedua, ketiga dan harapan satu, ditempati Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari, Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII dan Nagari Aia Amo Kecamatan Kamang Baru. Ketiga nagari ini, selain memboyong piala tetap dan piagam penghargaan, juga mendapatkan uang pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung.” Juara dua Rp12 juta, juara tiga Rp9 juta dan harapan I Rp6 juta,” kata Kepala Badan Pemberdayaan
BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan uang pembinaan kepada Wali Nagari Muaro, Diagus Putra yang keluar sebagai terbaik satu lomba nagari berprestasi, Selasa. AZNELDI
Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Sijunjung, Medison. Sementara nagari berprestasi Tipe B, juara pertama di raih Nagari Lalan, juara dua Nagari Taratak Baru, Juara tiga Nagari Batu Manjulur dan harapan I Na-
Penataan Nagari Pasbar Sudah 40 Persen
LUMBUNG BERAS — Sisi lain Nagari Matur Mudik, Kabupaten, Agam. Lahan pertanian yang subur membuat nagari ini terkenal sebagai lumbung beras di kabupaten Agam. DODI NURJA
Salareh Aia Siap Helat Pilwanag AGAM, HALUAN — Nagari Salareh Aia kecamatan Palembayan akan melakukan pemilihan Walinagari (Pilwanag) untuk menggantikan wali nagari lama Iron Maria Edi yang telah habis masa jabatanya, namun prosesnya belum dapat dimulai karena belum ada insruksi dari pemerintah kabupaten Agam. Menurut Pj wali n agari setempat Zulkifli Chaniago, masa tugas wali nagari lama telah berakhir awal bulan Juli 2016, untuk menggantikanya masyarakat kini menunggu proses pemilihan wali nagari baru. “Tetapi kapan dan bagaimana mekanisme pemilihan wali nagari kita masih menunggu petunjuk dan insruksi dari
pemerintah kabupaten, sehingga panitia pemilihan juga belum bisa dibentuk”kata Zulkif li Selasa(2/8)kemarin. Menjelang pemilihan sejumlah nama tokoh mulai mengapung untuk d icalonkan, diantaranya mantan wali nagari Iron Maria Edi sendiri yang baru satu priode menjabat wali nagari. Sementara itu Kepala Bidang Perangkat dan Kelembagaan Nagari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Agam, Vila Erdi, mengatakan, tahapan pemilihan walinagari (Pilwana) serentak pada 22 nagari di Agam masih menunggu klarifikasi peraturan daerah dari Gubernur Sumbar.”Perda
tersebut telah diserahkan Juni 2016 lalu, kita berharap hasil klari fikasi itu dalam waktu dekat sampai di Agam, sehingga proses Pilwana dapat dimulai”kata Vila Erdi. Salareh Aia saat ini merupakan nagari terluas di kecamatan Palembayan dengan jumlah penduduk 20 ribu jiwa lebih. Nagari Salareh Aia juga termasuk salah satu dari 23 nagari di Agam yang berpeluang untuk melakukan pemekaran. Nagari yang terdiri dari 11 jorong itu, menurut wacana yang berkembang di tengah masyarakat akan dimekarkan menjadi tiga nagari, meliputi nagari dengan kawasan Koto Alam, Kayu Pasak dan Tapian Kandis. (h/ks)
PASBAR, HALUAN — Proses penataan nagari di Pasbar sudah berjalan hingga 20 persen. Pemda Pasbar menjamin penataan atau pemekaran nagari tidak akan mempengaruhi tapal batas nagari atau wilayah nantinya. Sebab, penataan nagari hanya pemerintahan nagari saja yang dirubah, bukan nagarinya atau ulayat. Menuru t Kepala Biro Pemerintahan Pasaman Barat Edison Zelmi kemarin (1/ 8) diruangannya, bahwa sosialisasi penataan nagari sudah selesai dilakukan. Namun, di lapangan masih ditemukan adanya pro dan kontra dari Kerapatan Adat Nagari. Kontra ini muncul karena pemahaman niniak mamak serta pesan dari Pemda belum sampai. Seperti penataan nagari, padahal penataan pemerintahan nagari, sehingga masyarakat adat paham sendiri jadinya. Bahwa yang akan ditata itu hanya pemerintahan nagari. Proses penataan pemerintahan nagari sendiri sudah berjalan 40 persen. “Misalnya niniak mamak yang tidak setuju nagari itu dimekarkan. Niniak mamak itupun tidak setuju karena belum memahami tujuan dari penataan nagari tersebut,” ucap Edison Zelmi. Selain itu, Edison Zelmi menekankan bahwa penataan nagari tidak ada kaitannya dengan nagari ulayat. Sebab, selama ini masyarakat takut penataan nagari berhubungan dengan penataan nagari adat. “Ibaratnya pemerintahan nagari itu yang kita mekarkan agar pelayanan kepada masyarakat optimalkan. Sebab, jumlah penduduk yang sudah melebihi dan sebagainya,” terang Edison Zelmi. Di Pasaman Barat sendiri
Saatnya Pemerintah Daerah Prioritaskan Urusan Wajib MESKI tidak ‘diharamkan’ untuk melakukan pemberian hibah dan bantuan sosial, namun pemerintah daerah diminta lebih memprioritaskan urusan wajib dan urusan pilihan, dalam penyusunan anggaran belanja daerah. Laporan:
Fadilla Jusman Hal itu diungkapkan, Kepala Bidang Anggaran Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Sumbar, Yunasri. SE, dalam Sosialisasi Permendagri nomor 31 Tahun 2016 dan Permendagri nomor 14 tahun 2016, di Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto, Selasa (2/8). Permendagri nomor 31 Tahun 2016 terkait Pedoman Penyusunan APBD tahun 2017, sedangkan Perwww.harianhaluan.com
gari Manganti. Nagari berprestasi Tipe B, selain meraih piala tetap dan piagam penghargaan juga mengantongi uang pembinaan, masing-masing juara satu Rp10 juta, juara dua 8 juta, juara tiga Rp5 juta dan harapan I Rp3 juta. (h/azn)
mendagri nomor 14 tahun 2016 tentang Pedoman Pemberian Dana Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD. Dalam sosialisasi yang dihadiri 200 peserta itu, Yunasri menyatakan, pemberian dana hibah dan bantuan sosial bukan menjadi kewajiban bagi pemerintah daerah. Ibaratnya ibadah, jangan sampai karena melaksanakan yang sunat, namun kemudian harus meninggalkan ibadah wajib. ”Guyonannya begitu, pemerintah daerah harus lebih
dahulu memprioritaskan pelaksanaan kegiatan urusan wajib, yang terkiat program untuk mencapai visi pemerintah daerah, dalam mensejahterakan masyarakat. Tidak hanya itu, dalam sosialisasi yang berjalan satu hari penuh itu, Yunasri juga menyampaikan, tidak ada larangan dalam pengadaan kendaraan dinas, namun kendaraan yang dianggarkan mesti diprioritaskan untuk pelayanan publik. ”Kendaraan dinas yang ada, jika masih bisa dimanfaatkan lebih baik dimanfaatkan lebih dahulu, dengan pertimbangan kepatutan kita saja. Yang pasti dalam penganggaran harus mengedepankan efisiensi dan efektifitas,” terangnya. Terkait arah kebijakan pengelolaan keuangan da-
erah 2017 mendatang, Yunasri membeberkan setidaknya 18 poin penting. Sekda Sawahlunto, Rovanly Abdams ketika membuka sosialisasi mengungkapkan, sosialisasi kedua peraturan terkait arah penganggaran APBD 2017 itu sangat ditunggu- tunggu. Pasalnya, begitu banyak perbedaan pandangan antara eksekutif dan legislatif. ”Begitu banyak perbedaan pandangan dan penafsiran aturan yang ada, antara eksekutif dan legislatif, terutama terkait bantuan sosial dan pemberian hibah. Mudahmudahan sosialisasi ini menjadi jawaban untuk semua pihak terkait,” terang Rovanly Abdams. Sementara itu, Kepala Dinas DPPKAD Sawahlunto, Buyung Lapau mengatakan,
pelaksanaan sosialisasi bertujuan agar tidak ada lagi kesalahan dalam penganggaran, sekaligus menjadi pedoman dan acuan dalam
penyusunan rencana kebutuhan anggaran. ”Tujuannya agar tidak ada lagi kesalahan dalam penganggaran, sekaligus menjadi pedoman
menurut Edison Zelmi masyarakat yang mengusulkan pemekaran nagari. Jika sesuai dengan aturan maka penataan nagari diberlakukan. Pasbar merupajan kabupaten yang terbanyak mengajukan penataan pemerintahan nagari mencapai 77 nagari. Sedangkan nagari yang ada sekarang baru 19 nagari yang terdapat di 11 kecamatan dan 216 jorong. Sementara itu, menurut Kepala Wali Nagari Aua Kuning Hendr o yang di temui Haluan di Kantornya kemarin (1/8), bahwasanya penataan nagari di wilayahnya sudah berjalan 20 persen. Di wilayahnya ada 6 jorong, ke 6 jorong tersebut akan menjadi nagari.”Di Nagari Aua Kuning ada 6 jorong, karena masyarakat mengajukan pemekaran rencananya 6 jorong ini bakal menjadi nagari,”pungkas Hendro. Hendro menambahkan, menindaklanjuti pertemuan dengan bupati beberapa waktu lalu, ditindaklanjuti dengan musyawarah di jorong. Selain itu, sudah dilakukan verifikasi data di lapangan sesui dengan usulan dari masyarakat tersebut. ”Prosesnya di Nagari Aua Kuning sudah berjalan hingga 20 persen,”pungkasnya lagi. Jika sudah selesai, maka uji coba pemekaran nagari akan dilakukan paling lama 3 tahun. Jika lebih dari 3 tahun tidak mandiri juga maka akan dikembalikan ke nagari induk. Jumlah penduduk yang ada di Nagari Aua Kuning mencapai 22 ribu jiwa.”Uji coba akan dilakukan, kalau setahun sudah mandiri. Maka akan dilepas dari nagari induk. Paling lama uji coba itu selama 3 tahun. Tak bisa juga akan kembali ke nagari induk. (h/ows)
dan acuan dalam penyusunan kebutuhan anggaran. Sehingga penyusunan APBD tahun 2017 semakin baik,” pungkasnya. (*)
SOSIALISASI penyusunan APBD tahun 2017, Selasa (2/8). Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
SUMBAR
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
23
MUI MINTA DITINDAK TEGAS
Grup LGBT Gemparkan Tanah Datar TANAH DATAR, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Datar dan masyarkat tersentak dan gempar oleh adanya akun di salah satu media sosial bertajuk “Group Bisex N Gay Batusangkar” Akun tersebut memiliki anggota yang cukup banyak dan menampilkan gambar-gambar dan bahasa yang memiriskan.
Lingkar Ranperda RPJMD Disahkan PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar telah mengesahkan Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20162021 melalui sidang paripurna yang berlangsung Selasa (2/8). Fraksi-fraksi di DPRD berharap program yang tertuang dalam RPJMD bisa membawa perubahan nyata untuk masyarakat Sumbar. Juru bicara Fraksi Golkar, Afrizal mengatakan, fraksi tersebut setuju Ranperda RPJMD disahkan menjadi Perda. Namun demikian pihaknya berharap program-program yang tertuang di RPJMD bisa direalisasikan sesuai yang ditarget. “Harapan kami apa yang tertuang di RPJMD bisa dilaksanakan dengan maksimal, sehingga program yang ada tak hanya menjadi dokumen rencana pembangunan daerah semata,” ucapnya. Tak hanya itu fraksi ini berharap RPJMD bisa jadi acuan dalam melaksanakan program tahunan yang bermanfaat untuk masyarakat. Lebih lanjut mewakili fraksinya Afrizal juga mengingatkan kepala daerah terpilih tentang target lama sekolah yang ditetapkan. Pemerintahan Ir wan Prayitno menetapkan target lama sekolah 2016-2021 adalah 8,6 tahun, sedangkan target rata-rata nasional adalah 8,8 tahun. “Target lama sekolah yang masih dibawah rata-rata target nasional ini kami harap bisa menjadi perhatian untuk ditingkatkan,” sebutnya. Dilain hal, untuk orang-orang yang akan ditempatkan membantu kepala daerah terpilih dalam melaksanakan program, mereka diminta dipilih secara profesional. Bukan ditempatkan karena kedekatan atau mengandung unsur kepentingan politik. “Tak kalah pentingnya adalah pelaksanaan RPJMD mesti menyesuaikan dengan perkembangan dan situasi yang ada di daerah,” tegasnya. Dilain pihak juru bicara Fraksi PKS, Mockhlasin menghimbau agar pelaksanaan RPJMD bisa besinergi mensukseskan pembangunan nasional. Fraksi PKS berharap RPJMD 2016-2021 Provinsi Sumbar bisa menjadi solusi untuk setiap permasalahan di masyarakat. Isu-isu strategis seperti persoalan narkoba, kemacetan dibeberapa titik daerah di Sumbar dan masalah lain diminta bisa menjadi prioritas untuk dituntaskan. “Selain itu, untuk mensukseskan pembangunan di Sumbar semua elemen masyarakat dan pihak swasta hendaknya bisa dirangkul oleh kepala daerah yang ada sekarang,” pungkasnya. Ketua Pansus pembahasan Ranperda RPJMD Saidal Masfiyuddin menyebut, Strategi dan arah kebijakan p embangunan daerah yang dimuat dalam RPJMD Provinsi Sumbar tahun 2016-2021 secara umum telah sesuai dengan RPJMN 20152019 dan RPJDP 2005-2025. Menanggapi ini, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan apa yang disampaikan DPRD akan dijadikan sebagai masukan untuk lebih baiknya pelaksanaan pembangunan Sumbar ke depan. (h/len)
DITINJAU WAKO — Walikota Padang Panjang Hendri Arnis saat meninjau langsung proyek Pembangunan Pasar Padang Panjang yang terus dipacu. Sejauh ini tidak ada kendala serius dalam pengerjaanya. MUHMMAD APIS.
Pembangunan Pasar Padang Panjang Dipacu PADANG PANJANG, HALUAN — Pengerjaan pembangunan Pasar Pusat Kota Padang Panjang masih terkendala dengan akses jalan untuk masuknya material pembangunan pasar tersebut. Walikota Padang Panjang Hendri Arnis saat meninjau lokasi pembangunan Pasar, Senin (1/8) kemarin menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar dapat berkordinasi dengan SKPD lain khusunya Dishubkominfo untuk dapat mencarikan solusi dalam persoalan tersebut. Dari Pantauan Haluan dilapangan, akses masuk tersebut terhambat oleh banyaknya para pedagang yang saat ini masih menggelar barang dagangannnya di sepanjang jalan masuk ke lokasi pembangunan pasar pada hari pasar yang berlangsung hari Senin dan Jumat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Defrial mengatakan, hingga saat ini pengerjaan proyek telah berlangsung dan berjalan dengan lancar mulai dari pemagaran dan pegeboran pondasi. Untuk persoalan akses masuk alat berat dan meterial pihaknya berjanji akan mencarikan solusi terbaik agar pekerja pembangunan dan pedagang dapat nyaman dengan rutinitas mereka masing-masing .”Saat ini tengah dilakukan pemagaran proyek pembangunan pasar dan pengeboran pondasi, dan nanti malam (kemarin malam-red) telah di jadwalkan alat berat akan memasuki lokasi pembangunan. Untuk akses jalan masuk kita akan mencarikan solusi terbaik agar para pedagang yang menggelar barang dagangan disekitar lokasi proyek juga tak merasa dirugikan,” ujar Defrial.
Untuk kebaikan bersama, lanjut Defrial, pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di sekitar lokasi pembangunan akan kita pindahkan dulu, saat ini kita sedang mengusahakan lokasi untuk pedagang tersebut. Defrial mengatakan, untuk rentang waktu proses pengerjaan pembangunan pasar ini, perencanaannya telah dimajukan ke tahun 2017 dengan pengerjaan bertahap dan di pembangunannya pun akan diselesaikan satu per satu. “Untuk tahap satu pembangunan Blok A dan Blok B kita rencanakan selesai hingga akir 2016 ini, dan di tahun 2017 kita lanjutkan pembangunan tahap dua untuk pembangunan blok C. Sesuai perjanjian dengan rekanan ditahun 2017 ini semua pembangunan ini telah selesai,” terang Defrial. (h/mg-pis)
BPBD Pasaman Waspadai 12 Titik Rawan Bencana PASAMAN, HALUAN —Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman, mewaspadai bencana banjir, tanah longsor, mengingat saat ini daerah itu mulai dilanda musim penghujan.”Kami sudah memetakan ada belasan titik yang rawan terjadinya banjir dan tanah longsor di saat musim hujan. Titik tersebut menjadi kewaspadaan kita,” kata M Sayuti Pohan, saat dihubungi, Selasa (2/ 8) kemarin. Ia mengatakan, sebanyak 12 titik rawan banjir dan tanah longsor tersebut tersebar disejumlah nagari di 12 kecamatan. Bahkan, kata dia, pihaknya juga mewaspadai terjadinya puting beliung yang kerap melanda kawasan itu.”Catatan kami titik paling rawan banjir ada di wilayahPanti, Mapattunggul Selatan, Simpati, Bonjol, Rao Utara, Rao Selatan dan Padanggelugur. Se-
mentara daerah rawan longsor, terdapat di Tigonagari, Duokoto, Mapattunggul, Bonjol dan Rao,” ujarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, kata Sayuti,pihaknya sudah melakukan sejumlah kegiatan, mulai dari kegiatan sosialisasi dan mitigasi bencana ketengah masyarakat. Menurutnya, dengan adanya upaya antisipasi tersebut dapat mengurangi resiko bencana di daerah itu. Selain itu, kata Pohan, juga untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Sementara itu Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan saat ini Pasaman, terus meningkatkan kesiapsiagaan bencana. Sebab, kata dia, wilayah rawan terjadi bencana. ”Pasaman salah satu daerah rawan bencana banjir, longsor dan bencana lainnya, dan kita
minta warga untuk selalu waspada jika musim penghujan tiba,” katanya. Selain itu, kata dia, pihak pemerintah juga mengintensifkan peninjauan hulu sungai yang ada didaerah itu.”Kita bersama dinas terkait akan melakukan peninjauan hulu sungai, sehingga kita akan lebih paham bagaimana kondisi dan apa langkah yang akan dilakukan nantinya,” kata Atos. Dalam waktu dekat, kata dia, Pemkab Pasaman akan membentuk forum pengurangan resiko bencana (FPRB) di daerah itu. Forum ini, kata Atos, akan dioptimalkan untuk siaga bencana di Pasaman.”Forum ini nanti akan kita optimalkan di lapangan, baik untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat maupun turun ke lapangan disaat bencana alam,” ujar Atos mengakhiri. (h/mg-yud)
Pessel Jangan Cuma Handalkan Wisata Mandeh
PESERTA sosialisasi penyelamatan penyu oleh DKP Sumbar.
PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan jangan terlena dengan Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh. Daerah itu masih memiliki potensi kelautan dan perikanan di kecamatan lain baik untuk usaha tangkap dan budidaya maupun kawasan yang bisa www.harianhaluan.com
dikembangkan untuk wisata bahari. Hal itu disampaika Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri dihadapan peserta sosialisasi penyu. “Ya, Pesisir Selatan sebagai daerah yang memiliki laut cukup luas tidak boleh
terlena oleh KWBT Mandeh. Daerah itu perlu memperhatikan kecamatan lain,” katanya dihadapan peserta sosialisasi penyu pekan lalu. Disebutkannya, nelayan perlu jadi perhatian utama supaya produksi perikanan tiap tahun membaik. Potensi lestari perikanan di sana mencapai 100 ribu ton dan produksi pertahun masih berfluktuasi. Fluktuasi produksi dapat dilihat melalui hasil tangkapan pertahun. Pada tahun 2005 produksi ikan sekitar 24 ribu ton, tahun 2006 sebanyak 26 ribu ton, 2007,hingga 2015 sekitar 29 ribu ton. Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Yoski W menyebutkan, daerah itu terus berupaya untuk menggarap sektor kelautan.”Laut kita punya potensi sangat besar. Jika kita hitung, potensi lestari perikanan laut Kabupaten Pesisir Selatan bisa
mencapai 100 ribu ton pertahun. Namun potensi itu belum tergarap maksimal, Pessel baru bisa menggarap seperempatnya saja. Karena memang ada sejumlah persoalan mendasar yang dihadapi Pesisir Selatan selama ini,” ujarnya menjelaskan. Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan setempat jumlah armada penangkapan sekiatar 2.392 unit berupa mesin tonda, kapal payang, dan perahu dengan menggunakan mesin. Ini berpengaruh terhadap produksi ikan di perairan Pesisir Selatan. Sementara itu sekitar 2000 perahu nelayan digerakkan dengan tangan manusia dan angin, jumlah ini sangat berpengaruh besar pada produksi ikan daerah ini. Dia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menyusun strategi untuk membebaskan
daerah itu dari perahu dayung. Pemkab juga telah berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar untuk melancarkan aksi pembebasan perahu dayung. Daerah itu semenjak rentang waktu 2007 dan 2008 juga telah mulai melakukan upaya intervensi dengan membantu nelayan dengan mesin long tail. Pemerintah Kabupaten telah menyalurkan sekitar 650 unit longtail. Program ini berlanjut hingga sekarang sehingga sudah ribuan mesin longtail diserahkan kepada nelayan dan ditargetkan 2015 seluruh nelayan sudah menggunakan perahu digerakkan mesin.”Dari pantauan kita, sejumlah nelayan yang telah dibantu dengan peralatan telah menunjukan perkembangan posisitf. Selaian hasil tangkap memadai, mesin ini bisa dikembangkan untuk nelaya lainnya,” ujarnya lagi. (h/har)
Group tersebut jelas tercantum bahasa bahasa yang sangat dikenal dan sangat akrab di telinga masyarakat Tanah Datar dan khususnya Kota Batusangkar seperti, Cindua Mato, Sungayang, Pemandian Minang, Pasar Batusangkar, Terminal Jati, Simpang Kiambang, Muko SD 08, Lima Kaum, Sangka Sangka. Berdasarkan informasi tersebut tidak tertutup kemungkinan bisa saja ada penganut LGBT (Lesbian, Gay, Bbiseksual, dan Transgender. Ketua MUI Tanah Datar, Sukri Iska, kepada Haluan, Selasa (2/8) menyebutkan telah melihat dan menyaksikan tentang keberadaan group tersebut di salah satu media sosial, setelah jelas dan menyaksikan bahwa group ini memang ada dan bukan sekedar isu.”Memang sampai saat ini konsep jelas belum kita dapatkan tentang bagaimana pola yang nyata dari MUI Sumbar dalam rangka dan tata cara memerangi LGBT, sodomi, transgender dan pencabulan, Hal ini akan menjadi masukan bagi kami untuk di koordinasikan lagi dengan MUI Sumbar dan pemerintah daerah tentang bagaimana penerapan yang tepat untuk mengatasi permasalahan LGBT di Tanah Datar. Namun berbagai himbauan-himbauan telah kita sampaikan secara personal kepada para ulama yang memberikan ceramah agama di berbagai kesempatan,” ungkap Ketua MUI Tanah Datar, Syukri Iska. Diakui Sukri, bahwa saat ini MUI Tanah Datar masih fokus pada aksi aliran sesat yang terdapat di Tanah Datar dan mengenai permasalahan ini telah dibahas dalam Raker pada 20 Juli lalu dan diakuinya juga MUI Tanah Datar sampai saat ini belum mem-
bahas pembicaraan mengenai hal-hal strategis mengenai LGBT, sodomi dan transgender.”Pada prinsipnya poinpoin dari deklarasi Serambi Mekah merupakan kesepakatan MUI di kabupaten dan kota di seluruh Sumatera Barat. Yang kemudian isi dari deklarasi itu diserahkan oleh MUI Sumbar kepada Pemerintah Daerah masing-masing dengan harapan pelaksanaan dan gebrakan dapat dilaksanakan dan diwujudkan pemerintah sebagai pihak yang mempunyai kekuatan dan personel untuk mewujudkannya dan pada dasarnya MUI hanya ikut serta membantu pemerintah daerah dalam memikiran serta bagaimana konsep mengantisipasi dan pencegahan isi dari poin deklarasi tersebut. Kita sangat prihatin dengan ditemukannya grup yang bertentangan dengan acaran agama tersebut,” sebut Syukri Iska. Ia menghimbau agar hal tersebut menjadi perhatian semua pihak dari Pemerintah bersama unsur masyarakat, untuk dapat melacak berkembangan LGBT di Tanah Datar, ulama dan mubaligh diharapkan pro aktif menyeru kepada umat dan masyarakat untuk menghindari diri dari aktivitas LGBT dan kepada orang tua dan para pendidik diharapkannya berperan aktif memperhatikan jika ada gejala anak yang mengarah kepada perilaku LGBT, agar segera melakukan pendekatan persuasif dan upaya pencegahan. Kecendrungan sesama jenis tidak serta merta terjadi begitu saja, pasti ada Indikasi indikasi yang mengarah ke situ, indikasi ini harus segera ditangkap oleh orang tua, guru dan pendidik di perguruan tinggi agar dapat dilakukan pencegahan sedini mungkin. (h/fma)
Kota Pariaman Gagal Lagi Raih Adipura PARIAMAN, HALUAN — Kota pariaman, gagal lagi meraih Adipura tahun 2016, dengan kegagalan tersebut sudah tiga kali kota ini tak bisa meraih supremasi lambang kota terbersih tersebut sejak tahun 2014. Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Syaiful Rizal, menjawab Haluan Selasa (8/ 7), kita tahun 2016 ini tak dapat adipura, walau sudah dinilai oleh tim penilai. Kegagalan demi kegagalan yang kita peroleh, bukan tidak dievaluasi, semua kegiatan di jalankan sesuai program, namun kita terbentur pada lokasi pengelolahan sampah akhir di tungkal. Luas areal kita sangat tidak memadai dan sistem yang dipakai belum sanitary lanvil, yang diterapkan sekarang adalah kontrol lanvil.”Kita harus tetap semangat mensosialisasikan s oal kebersihan atau K3 ini kepada masyarakat untuk t etap sal ing dukung at au bahu membahu , terutama di lingkungan tempat tinggalnya”, kata Syaiful Rizal. Sementara Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar terkait gagalnya Kota Pariaman meraih Adipura tahun 2016, cuma tersangkut soal Tempat Pengolahan Sampah. Tempat pengolahan sampah akhir di Kota Pariaman sampai kini masih belum memadai baik luas lahanya maupun sistem yang dipakai dalam pengolahan sampah disana belum sanitary lanvil dan lagi luasnya belum 10 hektar. Pemerintah Kota Pariaman bermaksud akan memperluas lahan dengan cara membeli lahan untuk menambah luas tempat pengolahan sampah tersebut. Namun ketika pemerintah akan membeli lagi, ternyata harganya sudah tidak seperti dulu, sudah mulai tinggi, ti dak sesuai dengan harga yang dipatok pemko, makanya ke depan, kita akan coba sesuaikan lagi dan kit a mint a masyarakat mendukungnya. Disisi lain soal penanganan kebersihan di kota pariaman Genius menilai sudah cukup baik, petugas kita di lapangan bekerja cukup giat, namun persoalan yang kita hadapi sekarang adalah tempat pengolahan sampah akhir perlu lagi ditingkatkan pembenahanya, termassuk tentang lahan.”Pemerintah akan coba tangani persoalan itu secara bertahab”, jelas Genius. Mudah-mudahan ke depan kita berhasil mendapatkan supremasi kota terbersih yang ditandai meraih piala Adipura. (h/tri)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat
24
SUMBAR
RABU, 3 AGUSTUS 2016 29 Syawal 1437 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KULIAH UMUM IMPRBS
Agus Susanto Ingatkan Bahaya Narkoba KODIM 0307/ TD BEDAH 6 RUMAH VETERAN
Dua Jorong di Saruaso Segera Terhubung TANAH DATAR, HALUAN — Guna membantu meringankan beban para veteran RI yang berada di wilayah Kodim 0307/TD, Kodim setempat sejak Selasa (2/8), mulai melaksanakan kegiatan bedah rumah dan perbaikan terhadap 6 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik 6 orang veteran yang ada di daerah itu. Komandan Kodim 0307/ TD, Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro mengatakan, perbaikan RTLH milik para veteran RI di Tanah Datar itu, tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Lima Kaum, Pariangan, X Koto, Lintau Bou, Tanjung Emas dan Salimpaung.”Kegiatan ini terselenggara atas bantuan dari BUMN yang berada di Sumbar bekerjasama dengan Korem 032/Wbr. Dimana untuk tahun ini sebagai koordinator adalah Perum Pegadilan Sumbar,” kata Bagus kepada Haluan kemarin. Untuk wilayah Kodim 0307/TD sendiri sebut Bagus, kegiatan perbaikan RTLH milik Veteran RI akan berlangsung hingga tiga minggu ke depan. Melalui kegiatan itu, diharapkan akan ikut menggugah empati dan rasa sosial masyarakat di sekitar untuk ikut membantu dalam pengerjaannya. Jembatan Gantung Sebagai Satuan Komando
SEGERA TERHUBUNG — Komandan Kodim 0307/ TD, Letkol Arm. Bagus Tri Kuntjoro tengah memantau proses pengerjaan pembangunan jembatan gantung, yang kelak akan menjadi penghubung dua jorong di Nagari Saruaso, Kec. Tanjung Eamas, Kabupaten Tanah Datar, Selasa (2/8). IST
kewilayahan yang membawahi wilayah Kab. Tanah Datar dan Kota Padang Panjang, Kodim 0307/TD juga terus melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial di wilayahnya. Salah satu kegiatan yang sedang berlangsung adalah Karya Bakti TNI, bekerja sama dengan Dinas PU Tanah Datar.”Kini kita
sedang melaksanakan pembuatan jembatan gantung Sawah Lokuak, yang menghubungkan Jorong Saruaso Barat dengan Saruaso Timur, Nagari Saruaso Kec. Tanjung Emas,” sebut Bagus. Dengan dibangunnya jembatan tersebut, diharapkan masyarakat yang berada di
kedua jorong tersebut lebih mudah untuk menuju pasar Nagari Saruaso untuk membawa hasil pertanian untuk dipasarkan. “Kehadiran jembatan ini juga diharapkan akan memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua jorong,” ujar Bagus. (h/yan)
PASBAR, HALUAN — Anggota Komisi VIII DPR RI Agus Susanto, mengingatkan betapa saat ini peredaran narkoba sudah sangat memprihatinkan, karena sudah menyentuh masyarakat di pelosok daerah. “Kita khawatir generasi muda saat ini, karna jika terjerumus kepada narkoba, masa depan bangsa kita akan suram,” ingat Agus Susanto pada Kuliah Umum dan silaturahmi Ikatan Mahasiswa Pelajar Ranah Batahan dan Sekitarnya (IMPRBS) di kecamatan Ranah Batahan, Pasaman Barat bertempat di Gedung Serba Guna Siduampan ,Kec. Ranah Batahan, Selasa. Agus Susanto, anggota DPR RI yang sangat mencintai generasi muda ini juga menyatakan, pesan akan betapa berbahaya Narkoba ini memang mesti harus terus dan terus diingatkan kepada generasi muda seperti anggota IMPRBS ini. Sebab, seusia mereka rentan terjerumus bahaya narkoba. Seminar yang dihadiri para generasi muda dan tokoh masyarakat Nagari tersebut juga membahas tentang makin maraknya peredaran
AGUS Susanto anggota Komisi VIII DPR RI ketika menyampaikan kuliah umum tentang bahaya Narkoba pada silaturahmi Ikatan Mahasiswa Pelajar Ranah Batahan dan Sekitarnya, Selasa. IST
narkoba dan pengaruhnya terhadap masa depan bangsa. Kalangan muda tingkat remaja seperti SMP dan SMA yg menjadi peserta seminar adalah sasaran yang tepat untuk diberikan pemahaman tentang bahaya akan Narkoba. Karena suksesnya pembangunan Pasaman Barat ke depan ditentukan oleh kualitas Generasi mudanya saat ini. Menurut Agus, yang juga wakil ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Barat ini, Suksesnya pembangunan juga didukung oleh meningkatnya indek pembangunan manusia (IPM) yang menentukan kualitas SDM sebuah daerah. Justru itulah Agus Susan-
to mengingatkan, pembangunan karakter salah satu untuk mencapai target IPM tersebut terletak dari pembangunan Sumber daya Manusia kalangan muda.”Jadi, jika kalangan muda kita sudah dirusak dengan narkoba maka semakin sulitlah kita untuk mencapai target sukses pembangunan tersebut,” imbuhnya. Agus Susanto memang salah seorang anggota DPR RI yang paling peduli kepada daerah Pasaman Barat. Selain masuk sebagai daerah pemilihannya, kabupaten ini juga merupakan daerah kelahirannya, sehingga ia merasa punya tanggung jawab yang berat untuk tetap menjaganya. (h/dn/re)
Warga Matur Ditemukan Gantung Diri AGAM, HALUAN — Seorang warga Jorong Sungailua Nagari Matur Hilir Kecamatan Matur Kabupaten Agam, ditemukan tewas tergantung, Selasa (2/ 8) sekitar pukul 08.30 WIB. Srimulyani (29) pertama kali ditemukan oleh Adiknya. Merasa kaget dengan kondisi tersebut kemudian ia lantas membertahukan hal tersebut kepada pihak kepolisian, dan masyarakat sekitar. Kapolsek Matur AKP Khairul Salam, membenarkan telah terjadi penemuan mayat dengan kondisi tergantung di Matur. Korban adalah Srimulyan,ia ditemukan tergantung di dalam kamar dengan tali digunakan biasa untuk ikatakan buayan bayi. “Benar ada penemuan mayat yang tewas dalam keadaaan tergantung di rumahnya, tepatnya pada Jorong Sungailua. Jenazah pertama kali ditemukan oleh adiktya. ia sangat kaget kemudian memberitahu masyarakat sekitar,serta Polisi,” katanya. Menurutnya,setelah mendapatkan informasi tersebut pihak kepolsian langsung turun menuju lokasi.” Tubuh Srimulyani sudah diturunkan oleh masyarakat sekitar saat ditemui. Selanjutnya juga dilakukan pemeriksaaan oleh tim medis terhadap jenazah Korban,” jelasnya. Dikatakan Khairul,dari informasi yang dikumpulkan dilapangan beberapa hari terakhir pihak keluarga tidak melihat tanda-tanda mencurigakan dari korban. “ Informasi yang kita terima korban sehat, dan tidak ada keluhan lain darinya,” ungkap Khairul. Menurut Khairul, berdasarkan pemeriksaan terhadap jenazah korban tidak ada tanda kekerasan yang menunjukan jenazah tersebut adalah korban pembunuhan.” Dugaan sementara Korban diduga murni bunuh diri.Karena ciri fisik tidak ada yang menunjukan telah terjadi kekerasan,” jelsanya. (h/ yat) www.harianhaluan.com
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat