Haluan 04 Juli 2011

EDISI : 061 TAHUN LXIII

SENIN 04 JULI 2011 M / 03 SYA’BAN RAJAB 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni'mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni'mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS Ibrahim Ayat 7)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.53 WIB 12.22 WIB 15.48 WIB 18.27 WIB 19.42 WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

NAZARUDDIN ANCAM ‘BERNYANYI’

Polisi Bergerak ke Singapura

NAZARUDDIN diburu polisi, Kapolri kerahkan tim ke Singapura. Tapi Nazar terus ‘bernyanyi’ bahwa dia akan ungkap semua hal terkait aliran dana.

PADANG, HALUAN –– Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo mengatakan, tim dari Kepolisian RI sudah bergerak meres-

pons perintah Presiden untuk membawa pulang Nazaruddin yang kini berada di Singapura. Sekalipun Nazar terus mengancam akan

NAZARUDDIN

membuka berbagai info penting terkait aliran dana yang dia punya.

“Tapi semua anggota tim sudah bergerak sesuai prosedur untuk melaksanakan tugas tersebut. Saya kira kita lakukan itu karena melalui kerja sama polisi internasional juga antara kegiatankegiatan yang selama ini sudah

kita lakukan, seperti Gayus kemarin, saya kira kita optimal lah hadirkan,” kata Timur kemarin kepada pers di Palembang.

Ia menambahkan, “sekali lagi semua tim sudah berjalan, kita tunggu saja”.

Bersambung ke Halaman 11

RUU Desa Versi DPD Ancam Nagari OLEH: ASRAFERI SABRI KEMENTERIAN Dalam Negeri, sejak dua tahun lalu, merencanakan memecah UU 32/2004. UU tersebut awalnya mencakup/ mengatur tentang Pemerintahan Daerah, Pimilukada dan tentang Desa.

Pemerintah akan memecahnya menjadi tiga UU. Masing-masing berdiri sendiri. Sekarang, ada dua RUU tentang Desa, sedang diproses. Pertama, yang disusun Mendagri (baca; pemerintah). Kedua, yang disusun DPD (Dewan Perwakilan Daerah).

Konsep RUU Desa versi DPD, akan dibahas Pemda Sumbar di The Hills Bukittinggi, SeninSelasa (4-5 Juli 2011) ini. Pihak yang diundang untuk membahasnya terdiri dari wakil-wakil kabupaten/kota se-Sumbar. Setiap kabupaten/kota diwakili 4 orang; pejabat dari badan pemerintahan nagari, Ketua LKAAM, Ketua MUI dan ketua organisasi walinagari dari setiap kabupaten.

Bersambung ke Halaman 11

PM CANTIK — Pemimpin baru Thailand Yingluck Shinawatra, cantik dan masih muda.

Diperkirakan ia akan bisa membawa ketenangan politik di negeri Gajah Putih itu setelah memenangi Pemilu ke-26 kemarin.

Yingluck tengah memberikan keterangan pers usai kemenangannya di Bangkok.

Associated Press

PEMILU THAILAND

Phe Thai Menang, Demokrat Kalah

BANGKOK, HALUAN –– Partai pimpinan adik mantan perdana menteri Thailand yang digulingkan, Thaksin Shinawatra, dipastikan akan menang besar dalam pemilihan umum Thailand, demikian menurut hasil sementara.

Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva sudah mengakui kekalahan dari saingannya, Yingluck. “Sekarang jelas dari hasil sejauh ini bahwa Partai Pheu Thai memenangi pemilu, dan Partai Demokrat mengakui kekalahan,” demikian kata PM Abhisit dalam pidatonya.

“Saya ingin menyampaikan

ucapan selamat kepada Partai Pheu Thai yang berhak untuk membentuk pemerintah.”

“Saya akan memberikan kesempatan kepada Yingluck, wanita pertama yang akan membentuk pemerintahan. Partai Demokrat siap untuk beroposisi,” tambah PM Abhisit.

Ini berarti adik kandung Thaksin itu akan menjadi perdana menteri perempuan pertama Thailand.

Abangnya, Thaksin, digulingkan dalam kudeta militer tahun 2006.

Sekitar 92% suara telah dihitung dan partai pimpinan Yingluck

Shinawatra dipastikan memenangkan paling tidak 260 dari 500 kursi di parlemen.

Ketika hasil exit poll atau jajak pendapat pasca memilih ditampilkan di televisi, terdengar gemuruh sorak gembira para pendukung Partai Pheu Thai pimpinan Yingluck Shinawatra di markas besar partai itu di Bangkok.

Yingluck mengatakan, “Mari kita menunggu hasil resmi. Saya akan memberitahu kalian perasaan saya nanti malam.”

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

MENURUT data Konservasi Satwa bagi Kehidupan (KSBK) di Ngawi dan Madiun, Jawa Timur, setiap tahun tercatat lebih dari 1.100 ekor lutung jawa diperdagangkan.

Lutung Pun Disantuang Penduduk

RAZIA PENYAKIT MASYARAKAT

18 Orang Terjaring di Berbagai Hotel

S

SETIAP bulan, lebih kurang 200 ekor primata jenis lutung dikonsumsi atau disantuang warga di Bali.

Demikian dikatakan Ketua ProFauna Indonesia, Rosek Nursahid, lebih dari 200 primata dikirim dari Jawa ke Bali untuk dikonsumsi masyarakat.

“Tiap bulannya lebih dari 200 ekor primata jenis lutung Jawa dari Jember, Lumajang dan Banyuwangi didatangkan ke Bali untuk jadi santapan. Ini ancaman yang memprihatinkan bagi satwa tersebut,” kata Rosek Nursahid dalam orasi saat untuk rasa di Depan Monumen Bajra Sandhi Renon, Denpasar, Minggu (3/7).

Ia mengatakan, primata merupakan hewan yang keberadaannya nyaris punah.

Ironinya, primata yang didatangkan ke Bali itu bukan hasil penangkaran, melainkan dari alam liar. Lutung Jawa sendiri merupakan primata yang dilindungi.

Bersambung ke Halaman 11

NAS

SEBANYAK 18 orang masing-masing di antaranya 12 wanita dan enam pria terjaring dalam razia gabungan penyakit masyarakat di berbagai hotel di Kota Padang, Sabtu (2/7) malam.

PADANG, HALUAN — Diduga berbuat mesum di beberapa hotel di Kota Padang, sekitar enam pasang ilegal berhasil terjaring dalam razia oleh Satuan Polisi

Pamong Praja (Satpol PP) Padang dan bersama beberapa personel TNI, Sabtu (2/7) malam hingga dini hari.

Selain mereka, juga turut

digiring enam wanita lainnya yang tidak bisa menunjukan jatidirinya seperti kartu identitas kepada petugas saat melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat).

Dalam razia tersebut sebanyak 18 orang masing-masing di antaranya 12 wanita dan enam pria.

Mereka ini digerebek petugas di dua tempat berbeda, yaitu di M3 Guest House dan warnet di Jalan Veteran, serta di Hotel Son & Son’s di Jalan Hamka. Sebanyak 10 orang diringkus dari M3 Guest House dan Warnet dan delapan orang lainnya di Hotel Son & Son’s.

Selain itu Hotel Pharmin di Jalan Mangunsarkoro, Monata, dan Ion di Jalan S. Parman petugas tidak menemukan pasangan ilegal. Namun ada beberapa kamar yang tidak bisa dibuka, diduga pasangan tersebut Bersambung ke Halaman 11

Kapolres Padang Pariaman Nyaris Buluih

PARIAMAN, HALUAN — Tidak melihat-lihat sasaran kalau mau menipu, akibatnya Adi seorang remaja berusia 19 tahun bak tertepuk sarang lebah. Korban yang dia incar tanpa diketahui ternyata Kepala Polres Padang Pariaman, AKBP Eko Nugrohadi.

Polisi lah namanya yang akan dia tipu, tentu saja Adi ibarat uir-uir minta getah. Ia pun akhirnya masuk karung juga. “Dia ditangkap anggota saya di Padang,” kata Kapolres Padang Pariaman Minggu, (3/7).

Ceritanya, Eko sering ditelepon oleh seseorang yang mengaku bernama Adi. Sepertinya ia berusaha sekali mempengaruhi Eko agar mau mengikuti kemauan dirinya.

“Kadang suaranya mendesah seperti perempuan. Dan saya yakin dia tengah mencoba menghipnotis saya,” ujar Eko. Bahkan, Adi yang mengaku seorang mahasiswa di Padang itu tiap sebentar menelepon Eko. Tidak siang, tidak malam. Akhirnya Eko memutuskan untuk memancing Adi. Bersambung ke Halaman 11

PRESIDEN SBY

Presiden Ajak Kader PPP Tumbuhkan Budaya Santun

BANDUNG, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bekerjasama dengan sesama parpol lain mewujudkan kehidupan politik yang stabil dan kondusif untuk kehidupan bangsa dan negara.

Dalam pidatonya pada pembukaan muktamar VII PPP di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Minggu, Presiden juga mengajak seluruh pimpinan, kader, dan simpatisan PPP untuk membangun kehidupan politik yang ditopang keselarasan antara kemajuan sistem multipartai dan kokohnya sistem presidensial.

“Saya mengajak kepada pimpinan, ulama, kader, dan simpatisan PPP untuk selalu memberikan keteladanan dalam memelihara dan menyalurkan perilaku politik yang cerdas, bersih, toleran, dan santun,” tuturnya.

Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11

Utama

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Kilas Utama Honda Vario Disikat Maling SOLOK, HALUAN — Nasib sial kiranya tengah menghampiri Pen (35), warga Jorong Lekok Batu Gadang, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Pasalnya Honda Vario yang baru dibelinya disebuah show room sepeda motor di Kota Solok dua hari lalu, raib disikat maling Minggu (3/7) dini hari. Akibat korban mengalami kerugian Rp9 juta. Peristiwa itu baru diketahui korban, ketika dia bangun pagi hari saat hendak salat Subuh.

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Solok Kasmudi yang juga tokoh masyarakat setempat, lalu mendampingi korban melaporkan kasus pencurian tersebut ke petugas Polsek Lembah Gumanti. (h/ris)

Truk Menumpuk di Bakauheni

BAKAUHENI, HALUAN — Ribuan truk yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa masih menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Hingga akhir Minggu (3/7) malam tadi, antrean truk masih terlihat, mulai dari dalam kawasan pelabuhan hingga ke luar areal pelabuhan. Ratusan truk yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa antre mengular hingga 3 kilometer melewati pertigaan Pasar Bakauheni.

Antrean panjang juga terlihat hingga di tanjakan jalan lintas pantai timur Sumatera. Kantung-kantung parkir dan lajur jalan menuju ke areal pelabuhan dipenuhi truk. Sementara itu, kendaraan bus dan mobil pribadi menggunakan satu lajur di ruas jalan sebelah kanan (yang menuju arah Bandar Lampung).

Sopir-sopir truk mengeluhkan kemacetan ini. Sebagian besar dari mereka membutuhkan waktu setidaknya 24 jam untuk bisa naik kapal. “Dari kemarin sore, saya mulai terjebak, antre. Sehari semalam tidak bisa tidur,” keluh Bambang (44), sopir asal Bandar Lampung yang antre di Bakauheni.

Untuk mengatasi penumpukan kendaraan, waktu untuk sandar bagi setiap kapal dibatasi, yaitu hanya 45 menit dari biasanya rata-rata 1 jam. Adapun jumlah kapal yang beroperasi kemarin adalah 26 kapal dari 33 kapal yang tersedia.

Sisanya tidak beroperasi karena dalam masa perbaikan berkala. (h/sam/ant)

“DANAU KEMBAR BERDARAH”

Rusli Dituntut 20 Tahun Penjara SOLOK, HALUAN — Barangkali Anda masih ingat kasus pemekosaan dan pembunuhan sadis terhadap Rika Nanda Oktavia (15), pelajar SMP 3 Danau Kembar Kabupaten Solok di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, pada Minggu 27 Februari lalu? Peristiwa ini disebut “Danau Kembar Berdarah”.

Pelakunya Rusli (21) dituntut Jaksa Penuntut Umum Okta Z, 20 tahun penjara dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Koto Baru Kamis (30/06) lalu.

Dalam persidangan sebelumnya Jaksa menghadirkan sejumlah saksi dan sejumlah barang bukti, di hadapan majelis hakim yang menangani perkara tindak pidana tersebut.

Terdakwa yang berpenampilan tenang menghanyutkan namun ternyata pembunuh berdarah dingin itu, sebelum membunuh korban bahkan memperkosanya sebanyak satu kali.

Korban yang berparas cantik itu dihabisi nyawanya oleh terdakwa dengan cara dijerat lehernya menggunakan kain panjang. Saat mencuci pakain di dekat rumahnya di Taluak Anjalai Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek.

Konyolnya lagi usai memperkosa korban dan membunuhnya, terdakwa berpura-pura tak mengetahui kasus pembunuhan itu dan bahkan menyem-

patkan diri menghadiri pemakaman korban pascaperistiwa pem bunuhan tersebut.

Dalam persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Hendro Wicaksono tersebut, terdakwa dijerat dengan Pasal 338 KUHP dan Pasal 81 ayat (1) UU No 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak.

Perbuatan sadis terdakwa yang berkulit putih dan masih tetangga korban ini, menghilangkan nyawa korban dan memaksa untuk melakukan persetubuhan dengan korbanya sebelum dibunuh.

Terdakwa sendiri berhasil ditangkap petugas Sat Reskrim Polres Solok sehari usai peristiwa pembunuhan yang menggemparkan warga Simpang Tanjung Nan Ampek itu disebuah lokasi didekat rumah orang tuanya.

Sidang kasus pembunuhan yang mendapat perhatian warga tersebut akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda pembacaan vonis hakim. (h/ris)

Rusli memegang barang bukti kain panjang yang dipakai untuk menjerat leher korban, Rika Nanda Oktavia, siswi kelas 2 SMP 3 Danau Kembar pada Minggu (27/2) pagi lalu.

RIS

2

OLIMPIADE TUNAGRAHITA

Indonesia Catat Sejarah Rebut 15 Emas

ATHENA, HALUAN — Dengan segala keterbatasan, perjuangan atlet tunagrahita Indonesia sukses merebut medali 15 emas, 13 perak, 11 perunggu di Olimpiade Tunagrahita, Athena. Sebuah rekor dalam sejarah Indonesia.

Bersaing dengan 7500 atlet terbaik tunagrahita dari 184 negara di dunia, putera-puteri tunagrahita Indonesia patut menjadi contoh dan pemicu semangat bagi atlet normal.

Mereka secara heroik menaklukkan lawan-lawannya dan hingga berita ini disusun berhasil merebut medali 15 emas, 13 perak, dan 11 perunggu.

Hasil ini merupakan rekor dalam sejarah partisipasi para atlet tunagrahita Indonesia di Olimpiade Tunagrahita. Sebelumnya dalam Olimpiade Tunagrahita XII di Shanghai putera-puteri tunagrahita mempersembahkan 9 emas,

9 perak, 4 perunggu.

“Prestasi mereka sungguh membanggakan, membuat merah putih berkibar dan Indonesia Raya berkumandang di antara bangsabangsa sedunia. Dengan kekurangan yang mereka miliki, mereka sanggup mengharumkan nama bangsa,” ujar Dubes RI di Athena Ahmad Rusdi, Minggu (3/7).

Dubes langsung mengontak ke Jakarta untuk melaporkan hasil yang telah diraih oleh puteraputeri tunagrahita Indonesia di arena olimpiade Athena.

“Saya langsung menelpon Menpora, Mensesneg dan Ajudan Presiden, memohon perkenan Bapak Presiden dan Ibu Negara untuk menerima wakil-wakil bangsa yang telah berjuang dalam olahraga di arena Olimpiade Tunagrahita Athena ini,” demikian Dubes, yang sejak awal meluangkan waktu untuk menyemangati para

atlet di arena pertandingan. Berikut ini daftar rincian perolehan sementara Indonesia hingga berita ini disusun: 15 Medali Emas Jumlah medali emas sebanyak ini sebanyak 3 buah dipersembahkan masing-masing oleh Stephanie Handoyo, Fitriani dan Christian Sitompul dari cabang olahraga renang.

Sebanyak 6 medali emas hasil perjuangan Ati Hasyim, Komarudin, Alex/Noni, Komarudin/ Ati dari cabang bulutangkis tunggal putera, tunggal puteri dan ganda campuran.

Dari cabang tenis meja tunggal puteri dan ganda campuran, Desi Pradita, Marwan/Desi Pradita dan Mimin Aminah/Donald berhasil merebut 3 medali emas untuk mengumandangakan Indonesia Raya dan mengibarkan merah putih di antara bangsa-bangsa.

Tiga medali emas lainnya datang dari cabang olahraga bocce, hasil jerih payah Fadillah Sobri (Divisi M11), Rico (dIVISI m18), dan Vivi Indriyani/Ika Solehati (Divisi F03).

13 Medali Perak Perolehan medali perak sebanyak 2 buah berasal dari cabang atletik lari 200 meter putera oleh Agus Adi Wiranata dan Mahmudi. Selanjutnya lari 400 meter putera oleh Lailatul Kadar, lari 200 meter oleh Silvia Latuputty (Divisi F08) dan estafet 4x100 meter (Agus Adi Winata, Lailatul Kadar, Mahmudi, dan Silvia Latuputty).

Dari cabang renang, Daniel Nugroho menyumbangkan perak di lintasan 50 meter dan 100 meter. Sedangkan Fitriani menambah perak dari lintasan 50 meter.

Tambahan satu medali perak dari Alex Wiranata dari bulutangkis.

Medali perak berikutnya dari cabang bocce (Vivi Indriyani), bola basket (tim), tenis meja tunggal putera (Ronald Pasendra) dan tenis meja tunggal puteri (Mimin Aminah).

11 Perunggu Sementara itu perolehan medali perunggu dari cabang atletik lari 100 meter (Prisma Septian Anisya), lari 100m (Agus Adi Winata), lompat jauh (Silvia Latuputty), dan lari estafet 4x100 meter.

Selanjutnya dari bulutangkis (Noni Marlena), tenis meja tunggal putera (Marwan), tenis meja ganda putera (Marwan/Ronald), tenis meja ganda puteri (Mimin Aminah/Desi Pradita).

Kemudian dari cabang olahraga bocce medali perunggu disumbangkan berturut-turut oleh Ika Solehati, Vivi Indriyani, dan pasangan Rico/Fadillah Sobri. (ant/dtc)

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat Jamu

Mencegah Sariawan dan Bau Mulut H PROARG 35 MO A

MOCHINTA

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Rp.

.00 SI 0,/bt l

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)

Nasional

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

3

124 Kabupaten/Kota Terancam Bangkrut Situasi Politik Aceh Stagnan JAKARTA, HALUAN—Sekretaris Jenderal Konsorsium Aceh Baru Juanda Djamal mengatakan bahwa saat ini kondisi Aceh pasca-Mou Helsinki pada kepemimpinan eksekutif tidak memiliki kebijakan pengganggaran yang tepat serta tidak adanya kontrol terhadap pelaksanaan program. “Saat ini situasi politik Aceh mengalami stagnansi. Tidak ada upaya konstruksi politik untuk mempercepat demokrasi,” imbuh Juanda, dalam acara jumpa pers yang digelar di Kantor Imparsial, Jakarta, Minggu (3/7)..

Lebih lanjut lagi ia memaparkan, kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Dewan Perwakilan Rakyat Tingkat Kabupaten (DPRK) masih lemah dalam melahirkan qanunqanun (Perda) yang menguntungkan masyarakat. “Hal ini berakibat pada pengalokasian anggaran yang tidak berpihak pada kepentingan masyarakat. Selain itu, lemahnya pengawasan DPRA dan DPRK mengakibatkan kualitas pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan eksekutif sangat rendah,” pungkasnya. (mi)

JAKARTA, HALUAN — Setidaknya 124 daerah Kabupaten dan Kota di Indonesia diprediksi akan mengalami kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh besarnya anggaran belanja pegawai kalangan PNS yang mencapai ditas 60 persen, sedangkan belanja modal cuma berkisar 1-15 persen dari total APBD daerah bersangkutan.

Demikian siaran pers Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), yang dirilis

Sekretaris Jenderal FITRA, Yuna Farhan, Ahad (3/7).

Dipaparkan, pada anggaran

pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2011, terdapat 124 daerah yang belanja pegawainya di atas 60 persen dan belanja modalnya 1-15 persen. “Tertinggi itu Kabupaten Lumajang yang memiliki belanja pegawai hingga 83 persen dan belanja modal hanya satu persen,” ujar Yuna.

Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan berlarut-larut, kebangkrutan akan segera mengancam daerah dalam 2-3 tahun mendatang. Kebangkrutan itu,

papar Yuna, lantaran APBD hanya digunakan untuk membiayai pegawai semata.

Yuna menuturkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) seharusnya menyadari kebijakan pegawai selama ini menjadi pemicu tingginya belanja pegawai di tingkat pusat dan daerah.

Kebijakan seperti remunerasi, kenaikan gaji secara berkala, rekruiment pegawai negeri sipil (PNS) terus menerus tanpa memperhatikan keterbatasan anggaran, KAMPANYE ANTI TAS PLASTIKSeorang aktivis Komunitas Diet Kantong Plastik mengenakan baju yang terbuat dari kantong plastik melakukan kampanye memperingati International Plastic Bag Freeday di Jalan Merdeka, Bandung, Minggu (3/6). Aksi ini untuk menyadarkan masyarakat agar mengurangi penggunaan kantong plastik karena berdampak buruk pada kelestarian alam.

ANTARA

RUU PEMILU

Partai Besar Ngotot Pemilu akan Kacau

JAKARTA, HALUAN—Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai pengaturan jumlah daerah pemilihan dan jumlah kursi akan menjadi upaya parpol besar untuk menekan parpol kecil.

“Partai kecil ngotot ambang batas parlemen di angka 3%, partai besar akan melepas keinginan di angka 5%. Tetapi, mereka akan main di jumlah kursi dan dapil yang diperbanyak. Kalau dapil dipersempit dan kursi sedikit, sisa suara akan diambil partai menengah ke atas,” tuturnya.

Upaya memperluas dapil dan mengurangi jumlah kursi, sambung dia, bukannya tanpa risiko. Pihaknya khawatir perubahan itu akan membuat teknis

dan administrasi pelaksanaan pemilu menjadi kacau balau.

“Ini akan runyam. Dengan dapil sekarang saja ada kursi yang dicukup-cukupkan. Nanti akan ada kesulitan secara teknis administrasi dalam pembagian dapil. Risikonya lebih luas,” ujarnya. Hal ini juga membuat partai-partai kecil akan mengalami kekalahan.

Molor Lagi Setelah pembahasan dalam rapat Badan Legislasi pada 20 Juni lalu menemui jalan buntu, nasib Rancangan UndangUndang Pemilu baru akan dibahas kembali pada pekan ini, dalam rapat antara Pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi.

Kerja DPR yang lambat membuat banyak pihak kha-

watir dan pesimistis, RUU ini tidak selesai tepat waktu.

DPR menghabiskan hampir dua tahun, hanya untuk membahas ambang batas parlemen.

Padahal, pasal-pasal krusial lainnya masih mengantri.

“DPR sudah menghabiskan waktu hampir dua tahun untuk bicara ambang batas.

Ini terlalu menyita waktu.

Apa manfaatnya berpanjang-panjang? Substansi lain jadi tidak terkaji. Seolaholah revisi UU kita hanya soal itu saja, ini menyedihkan,” keluh Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jierry Sumampow, ketika dihubungi, Minggu (3/7).

Menurut dia, DPR tidak perlu berpanjang-panjang lagi

melakukan musyawarah untuk pasal yang menemui jalan buntu. “Sebaiknya di voting saja supaya lebih pasti. Lagi pula ini baru di internal DPR, masih panjang prosesnya, masih ada percakapan dengan pemerintah,” tegasnya.

Ia memperkirakan tarik menarik antara partai besar dan partai menengah ke bawah akan kembali tajam dalam pasal penataan dapil, khususnya pada berapa alokasi kursi dari setiap dapil.

“Partai besar akan siapkan jebakan. Di ambang batas dia kompromi, tapi setelah itu mereka bargaining di jumlah kursi. Karena itu, saya tidak yakin RUU ini selesai tepat waktu,” imbuhnya.(mi)

PTS MANA PILIHANMU? STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG

Tanamkan Soft Skill untuk Tenaga Kesehatan

HILANGNYA nilai-nilai luhur Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan ternyata tak hanya menjadi perhatian kalangan elit politik negeri ini.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mercubaktijaya pun ikut merasa bertanggung jawab untuk menumbuhkan kembali anakanak muda generasi bangsa yang memiliki karakter yang terkandung dalam Pancasila.

“Namun tentu saja kami menfokuskan diri untuk membangun karakter tenaga ahli kesehatan di antaranya perawat dan bidan,” jelas Ketua STIKes Mercubaktijaya, Elmiyasna, SKP,MM NS, kepada Haluan.

Membangun karakter mahasiswa, dilakukan dengan memberikan soft skill kepada mahasiswa di setiap mata kuliah yang diambil. Soft skill ini berupa pemahaman dan contoh kepada mahasiswa untuk menjadi perawat dan bidan yang berbudi pekerti luhur, ramah, santun dan melayani pasien dengan ketulusan.

“Untuk keterampilan menjadi perawat atau bidan mungkin hampir sama dengan sekolah tinggi bidang kesehatan lainnya, karena semua telah tercantum dalam kurikulum. Namun, untuk menghasilkan perawat dan bidan yang diterima dihati masyarakat, itu yang menjadi tugas Mercu,” tambahnya.

Pengelola STIKes Mercubaktijaya ini sadar bahwa image buruk yang selama ini melekat pada diri tenaga kesehatan termasuk perawat dan bidan harus segera digeser dengan menciptakan lulusan perawat dan bidan yang bisa diterima

Della

ALAT peraga yang dimiliki STIKes Mercubaktijaya Padang untuk menunjang proses perkuliahan.

masyarakat dengan keramahan, ketulusan melayani, dan kecakapan ilmu yang dimiliki.

Tak tanggung-tanggung dalam menyiapkan lulusan yang bisa diterima hati masyarakat ini, Ketua STIKes Mercubaktijaya ini telah memperoduksi sebuah buku panduan Soft Skill bagi perawat dan bidan. Isinya berupa materi praktis menjadi bidan dan perawat yang berbudi luhur, penuh kesantunan dan kesopanan serta jauh dari image buruk tenaga kesehatan yang ada selama ini.

Ditambahkan Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan, Susneni, SSIT, M. Biomed, untuk mewujudkan cita-cita luhurnya, STIKes ini menyiapkan program Disaster Nursing, program yang memberikan keterampilan lain bagi perawat dalam keadaan kegawatdaruratan bencana.

“Dengan disater nursing ini, perawat dan bidan dari Mercu nantinya akan selalu sigap dan

cekatan menjadi tenaga kesehatan dalam keadaan bencana. Bagi perawat, mereka dikenalkan dengan langkahlangkah cepat tepat menghadapi pasien yang menjadi korban bencana. Sementara bidannya harus siap dan lihai, khususnya dalam menangani berbagai masalah ibu dan anak yang menjadi korban bencana,” jelas Susneni.

Untuk itu, dalam kehidupan sehari-hari di kampus, mahasiswa STIKes Mercubaktijaya dibiasakan dengan nilai-nilai luhur yang harus mereka pegang mulai dari tahun pertama mereka menjadi mahasiswa STIKes Mercubakti Jaya.

“Sudah lima tahun kami selalu memberikan pendidikan ESQ (Emotional Spiritual Quotion) bagi mahasiswa baru Mercu. Melalui ESQ ini diterapkan nilai-nilai agama yang harus ada pada tenaga kesehatan, terutama pentingnya melayani sesama manusia, sehingga mereka nantinya mampu hidup ditengah masyarakat sebagai sebuah penga-

bdian,” tambahnya.

Terkait dengan hal ini, ditambahkan Ketua STIKes yang akrab di sapa Bu El ini, disetiap koridor dan sudut kampus digantungkan sebuah kertas berisikan nilai-nilai yang harus dipegang teguh setiap civitas akademika Mercubaktijaya yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, inovatif, empati dan adil.

Karena semua usaha inilah tak heran jika kini STIKes yang memiliki 1081 siswa ini juga telah menyebarkan alumninya di berbagai tempat seperti Jakarta dan Riau. Tak tanggungtanggung beberapa diantara mereka kini menjadi pemimpin, seperti Pemimpin Rumah Sakit Persahabatan Jakarta dan Direktur Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung di Dumai.

Tak heran juga jika STIKes dengan program Akademi Kebidanan tertua di Sumatera ini juga menjadi percontohan bagi sekolah tinggi lain di Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau-red). (Laporan Meidella Syahni)

mengakibatkan potensi kebangkrutan di daerah terjadi.

Pada APBN-P 2010 dianggaran Rp 13,4 triliun untuk remunerasi, pejabat dengan grade I di Kementerian Keuangan dapta memperoleh remunerasi hinga Rp 46,9 juta. Selanjutnya, kenaikan gaji secara berkala mulai tahun 2007 sampai 2011 antara 5-10 persen, serta pemberian gaji ke 13 untuk PNS. Yuna menuturkan rekruiment PNS secara terus menerus tanpa memperhatikan keterbatasan anggaran, berimplikasi pada beban belanja pegawai seperti pengangkatan Sekdes menjadi PNS. Berdasarkan analisis FITRA, pada tahun 2007 porsi rata-rata belanja pegawai daerah 44 persen, meningkat menjadi 55 persen pada tahun 2010. Sedangkan belanja modal mengalami penurunan dari 24 persen pada tahun 2007 menjadi 15 persen pada tahun 2010.

Daftar belanja pegawai kabupaten atau kota yang di atas 70 persen antara lain; Kota Tasikmalaya, porsi belanja pegawai 70 persen. Kabupaten Klaten, porsi belanja pegawai 70 persen, Kota Bitung porsi belanja pegawai 70 persen, Kota Padang Sidempuan porsi belanja pegawai 70 persen, Kabupaten Sragen porsi belanja pegawai 70 persen, Kabupaten Karanganyar porsi belanja pegawai 75 persen, Kabupaten Lumajang porsi belanja pegawai 83 persen. (d/rep/ftra)

Gunung Soputan Meletus MANADO, HALUAN—Gunung api Gunung Soputan meletus. Gunung dengan ketinggian 1.784 meter (5.853 kaki) di Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan itu, mengalami erupsi pada Minggu sekitar pukul 06.00 Wita, dengan beberapa kali dirasakan getaran oleh warga. Akibat letusan tersebut jadwal penerbangan menjadi kacau.

Debu vulkanik yang menyembur juga turut mengganggu kondisi kesehatan warga karena bisa saja terancam Infeksi Saluran Pencernaan Atas (ISPA), paru-paru dan sebagainya.

Kementerian Perhubungan mengumumkan Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup sejak Minggu (3/7) hingga Senin (4/7) pukul 07.00 Wita. “Ditutup karena pengaruh abu vulkanik Gunung Soputan sudah pada level membahayakan keselamatan penerbangan, maka Sam Ratulangi ditutup sejak pukul 12.24 Wita-15.00 Wita,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan, sMinggu malam Ia menjelaskan, penutupan Bandara Sam Ratulangi tersebut dinyatakan dalam NOTAM (Notice To Airman) yang dikeluarkan oleh Notam Office Ditjen Perhubungan Udara No 0868/11.

Namun berdasarkan evaluasi terakhir, kata Bambang, tingkat debu yang ada di lokasi, maka penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang hingga pukul 07.00 WITA pada 4 Juli 2011.

Bambang menjelaskan, sebelumnya telah dikeluarkan Astham no 0025/11 yang menginformasikan pengaruh debu vulkanik

letusan G. Soputan terdapat di rute penerbangan (air route) W15, W51, W32, W61, W67 dan A461.

Akibat penutupan tersebut, kata dia, semua penerbangan dari dan ke Bandara Sam Ratulangi ditunda atau dialihkan.

Bambang menyebut, penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami pembatalan sebanyak lima penerbangan dari keseluruhan 12 penerbangan pada Minggu (3/7).

Untuk mengantisipasi pengaruh debu vulkanik, Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang membagikan sebanyak 10 ribu masker kepada warga yang berdomisili di kaki Gunung Soputan, yang meletus pada Minggu.

“Masker yang dibagikan Gubernur bertjuan agar warga bisa menghindari dampak buruk dari penyebaran debu vulkanik Soputan,” kata Staf Ahli Gubernur bidang Komunikasi dan Informasi, Michael Umbas.

Sejumlah desa yang dikunjungi, seperti Desa Maliku, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan serta beberapa desa di Minahasa Tenggara, seperti Tombatu, Ratahan, dan Touluan.

Gubernur Sulut sudah meninjau lokasi meletusnya gunung api itu, terutama di Pos Pemantau Gunung Soputan di Desa Maliku, sekaligus mengamati langsung aktivitasnya.

“Sejauh ini belum ada perintah untuk mengevakuasi warga, hanya saja langkah waspada telah disampaikan. Bahkan sudah dikeluarkan perintah tanggap darurat,” jelasnya. (ant).

Sultan Beri Gelar pada Calon Mantunya YOGYAKARTA, HALUAN—Raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan gelar baru kepada putri bungsu GRAj Nurastuti Wijareni yang akan menikah pada bulan Oktober 2011. Calon menantu, Achmad Ubaidillah juga diberikan dengan gelar baru sebagai tanda anggota keluarga keraton.

Upacara wisuda pemberian gelar tersebut dilakukan setelah semua prosesi labuhan alit di Pantai Parangkusumo, Gunung Merapi dan Gunung Lawu selesai. Prosesi pemberian gelar baru terhadap kedua calon mempelai

dilaksanakan hari , Minggu (3/7) di Bangsal Ksatriyan kompleks Kraton Ngayogyakarto oleh Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura, GBPH Joyokusumo.

GRAj Nurastuti Wijareni atau putri dalem mendapatkan gelar Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara. Sedangkan calon mantu Achmad Ubaedillah dalem mendapatkan gelar Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Yudanegara.

Ubaidillah, atau yang akrab disapa Ubay, mendapat gelar KPH karena berasal dari keluarga biasa bukan dari keluarga keraton. (rep)

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

4

Opini

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita Posisi Tawar Soal TKI Perlu Lebih Dinaikkan UNTUK MENYELESAIKAN kasus kekerasan terhadap TKI di luar negeri, pemerintah semestinya melakukan upaya preventif dengan cara memperbaiki sistem perlindungan tenaga kerja di sektor informal dan memperkuat diplomasi.

Diplomasi secara intensif dengan negara tujuan merupakan hal penting sebagai jaminan perlindungan kesehatan, asuransi, dan bantuan hukum untuk TKI yang bekerja di luar negeri.

Penyelesaian yang dilakukan pun tidak lagi pada tingkat menteri, tetapi di tingkatan yang lebih tinggi, yakni antara Presiden Indonesia dengan pemimpin negara tujuan.

Dalam berdiplomasi pemerintah perlu menggunakan hati nurani dan logika untuk menyelesaikan permasalahan yang ada sehingga mampu melindungi kepentingan TKI di luar negeri.

Berkaitan dengan hal itu, pemerintah perlu memperbaiki mekanisme hubungan diplomatik dengan negara tujuan, khususnya Arab Saudi dalam rangka meningkatkan dan menguatkan daya tawar, terutama terhadap kasus TKI yang masih menghadapi tuntutan hukuman.

Selama ini ‘bargaining’ pemerintah Indonesia untuk melindungi TKI di luar negeri itu selalu lemah sehingga perlu diperbaiki, ditingkatkan, dan diperkuat. Dengan demikian, ada kepastian jaminan perlindungan terhadap TKI. Lemahnya perjanjian dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) juga memicu kasus kekerasan terhadap TKI di luar negeri. Nota kesepahaman yang tidak jelas membuka celah bagi negara tujuan TKI memperlakukan pekerja dengan tidak semestinya.

Banyak TKI yang tersangkut kasus hukum sehingga rentan mengalami kekerasan.

Akibatnya, TKI sering mengalami kekerasan fisik, ekonomi, dan sosial. Pekerja di sektor informal dianggap kurang berpendidikan sehingga para majikan sering menganggap mereka tidak paham hukum dan hak yang patut diterima.

Kalangan perguruan tinggi seperti Universitas Gajah Mada misalnya pernah punya gagasan untuk solusi ini. UGM memiliki sejumlah rekomendasi untuk mengantisipasi terulangnya kasus kekerasan terhadap TKI. Beberapa rekomendasi itu di antaranya pemerintah perlu merevisi UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI (PPTKI) sehingga muncul jaminan perlindungan hak pekerja migran.

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan diplomasi dengan negara tujuan untuk memberikan jaminan perlindungan kepada TKI dan memperkuat perekonomian desa sebagai upaya menyerap tenaga kerja perdesaan.

Hal itu perlu dilakukan karena Indonesia sebagai pemasok TKI dalam jumlah besar ke negara tujuan, seperti Malaysia dan Arab Saudi saat ini belum sepenuhnya memberikan jaminan perlindungan terhadap mereka.

Pemerintah juga diharapkan selektif dalam memilih bidang pekerjaan dan negara tujuan agar TKI tidak mengalami tindakan kekerasan.

Selain itu, bidang pekerjaan dan negara tujuan TKI sepatutnya memiliki aturan yang jelas tentang perlindungan tenaga kerja asing. Sejumlah negara yang relatif aman sebagai negara tujuan TKI, di antaranya Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan.

Negara yang aman dituju TKI itu memiliki undangundang buruh internasional yang mengatur hak dan perlindungan terhadap tenaga kerja asing. Selain kasus hukuman pancung dan kasus kekerasan, persoalan tenaga kerja ilegal dari Indonesia juga masih marak terjadi terutama di Malaysia dan Arab Saudi.

Kasus tersebut juga menimbulkan permasalahan terkait dengan hukum dan perlindungan. Banyak tenaga kerja ilegal dari Indonesia memperoleh perlakuan diskriminatif dan mendapat permasalahan hukum dan dipenjarakan.

Para pekerja ilegal yang mendapat permasalahan hukum ini bisa dipastikan tidak akan mendapatkan apa yang dicita-citakan ketika berangkat kerja, terutama peningkatan kondisi ekonominya.

TKI yang bekerja di luar negeri banyak berasal dari pekerja sektor pertanian, perkebunan, dan rumah tangga. Kondisi itu menunjukkan gambaran pendidikan yang rendah dari para TKI. Pendidikan rendah dari para TKI tersebut diperkirakan juga berimbas pada munculnya diskriminasi ketika mereka telah berada di luar negeri. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya para TKI yang mendapat perlakuan kekerasan baik fisik, ekonomi maupun sosial di luar negeri.***

z Gagasan untuk menyederhanakan jumlah parpol kembali mengemuka Kata Pak Harto: “Mangkanya….” z Penertiban PKL di Payakumbuh masih tebang pilih Bak po dek batobang wen?

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Mengenang Pak Wis Oleh ALFITRI

PESAN PENDEK yang saya terima pukul 08:49 WIB, Selasa, 28 Juni 2011 lalu, yang mengabarkan meninggalnya Pak Wisran Hadi terasa mengagetkan.

Kendati jarang bertemu dengan beliau dan juga tahu bahwa akhir-akhir ini beliau mengidap sakit jantung, namun kepergiannya menghadap Sang Khalik pada pagi itu tetap saja terasa cepat. Apalagi menjelang akhir hayatnya, saya dan kita semua, masih menikmati tulisan-tulisannya di surat kabar.

Berita duka tentang berpulangnya Pak Wis (begitu biasanya beliau saya sapa) pagi itu, segera saja mengembalikan ingatan saya kepada pengalaman perjalanan dengan beliau 22 tahun yang lalu ke Negeri Sembilan, Malaysia.

Pada bulan Oktober tahun 1989, selama delapan hari, Pak Wis, Prof. Dr. Khaidir Anwar (alm), Gusti Asnan (sekarang Prof. Dr), Sulastri, Reniwati dan saya, ditugaskan oleh Dekan Fakultas Sastra Unand waktu itu (Prof.

Dr. Abd. Aziz Saleh) untuk melakukan kunjungan budaya dan melakukan penelitian “kecil”

tentang hubungan Negeri Sembilan, Malaysia dengan Minangkabau.

Dalam perjalanan yang kami lakukan ke Malaysia via Singapura itu, aspirasi saya sebagai anak muda yang saat itu baru berumur 24 tahun membuat saya lebih mendekatkan diri dan lebih banyak berinteraksi di perjalanan tersebut dengan Pak Wis ketimbang Pak Khaidir Anwar yang lebih senior. Misalnya, ketika menginap di RELC International Hotel di Singapura saya memilih untuk sekamar dengan Pak Wis, juga ketika besoknya kami melanjutkan perjalanan dengan kereta api dari Singapura ke Seremban, Negeri Sembilan Malaysia, saya memilih untuk duduk di sebelahnya.

Banyak cerita, pengalaman dan wawasan berharga yang saya dapatkan waktu itu dari Pak

Wis. Satu hal kecil tapi bermakna yang diingatkannya secara bijaksana waktu itu kepada saya adalah untuk tidak memakai celana pendek ketika pergi untuk sarapan pagi ke restoran hotel. Menurutnya, berpakaian secara patut di tempat umum adalah wujud/ bentuk penghormatan pada diri sendiri dan sekaligus juga pada orang lain di sekitar kita.

Hal lain adalah ketika siang itu, kami berjalan di Orchard Road, Singapura, beliau menekankan kepada saya betapa pentingnya kita sebagai orang Minang menjaga hubungan baik dengan karib kerabat. Kata beliau, hubungan baik akan membawa keberuntungan. Terkait dengan itu, beliau memberi contoh dan sekaligus “maangek” saya, sambil menunjuk Hotel Mandarin yang mahal di kawasan Orchard Road tersebut beliau berujar bahwa beliau dan istri pernah ditraktir menginap beberapa malam di hotel tersebut oleh H. Aminuzal Amin Dt. Rajo Batuah.

Komentar-komentar Pak Wis yang mengena dan juga kadangkala humornya yang segar menjadikan perjalanan kami terasa menyenangkan dan pertemuan-pertemuan yang kami lakukan dengan berbagai pihak di Malaysia menjadi mudah, cair dan akrab. Pada waktu itu, saya juga mencermati betapa beliau sangat artikulatif, dan tajam dalam mengemu-

kakan pemikirannya tentang dinamika dan perubahan budaya Minangkabau dan Melayu.

Yang paling mengasyikkan, adalah ketika rombongan kami waktu itu juga berkesempatan menginap semalam di rumah Prof. Dr. Umar Yunus (alm) di Kuala Lumpur. Waktu itu, sampai larut malam, saya, dan Gusti Asnan menyaksikan dan menikmati dialog intelektual yang hebat tentang dinamika kebudayaan Minangkabau antara Pak Wis, Pak Khaidir Anwar, dan tuan rumah Pak Umar Yunus. Antara lain yang saya ingat juga waktu itu, adalah betapa antusiasnya Pak Umar Yunus tatkala membahas reinterpretasi Pak Wis tentang cerita Malin Kundang.

Seperti kita ketahui, Pak Wis gemar dan memang memiliki kemampuan untuk melakukan reinterpretasi berbagai tradisi dan mitos dalam budaya Minangkabau dan Melayu dengan mengaitkannya pada dinamika masyarakat kontemporer. Reinterpretasi yang dilakukannya terkadang mengejutkan dan tak terduga yang tidak selalu sejalan dengan arus utama (mainstream) pemahaman masyarakat tradisi dan mitos tersebut.

Contoh paling terkenal dan sering dibahas dalam hal ini adalah profil Malin Kundang yang dalam perspektifnya bukanlah seorang anak yang durhaka.

Dalam penelitian dengan

pendekatan kualitiatif yang kami lakukan di beberapa kampung di Negeri Sembilan waktu itu, secara teknis Pak Wis terlihat sangat siap untuk penggalian dan dokumentasi data di lapangan. Di samping, telah menyiapkan dan menguasai dengan baik penggunaan alat perekam dan tustel yang canggih—sesuai dengan tingkat perkembangan teknologi yang ada pada waktu itu, yang sangat mengesankan saya adalah juga pada kemampuannya untuk menciptakan rapport. Dalam metode penelitian ilmu sosial, rapport adalah keadaan hubungan antara peneliti dan informan yang baik yang kemudian memungkinkan informan untuk memberikan informasi secara terbuka dan panjang lebar kepada peneliti.

Kontak mata, rumusan pertanyaan yang jelas serta sederhana, dan gesturenya yang menunjukkan kesabaran dalam menunggu jawaban membuat informan yang sebagiannya adalah orang-orang tua menjawab dengan baik dan terbuka.

Pengalaman menyaksikan diskusi di rumah Pak Umar Yunus dan penelitian lapangan bersama Pak Wis, di mana kami mewawancarai sejumlah informan di Negeri Sembilan, Malaysia tersebut membuat saya lebih mengenang beliau sebagai seorang cendekiawan pembelajar (scholar) ketimbang sebagai seorang seniman.

Pangulu, Gadangkanlah Kamanakan Oleh: HASWAR MUIS DATUAK BAGINDO SATI

PANGULU, GADANGKANLAH kamanakan, jan manggadangkan anak ula. Begitulah refleksi kami atas refleksi almarhum Wisran Hadi budayawan kita. Galaunya Wisran Hadi menyesakkan dadanya yang ikut mengantarkannya pulang keharibaan Sang Khalik, menyesakkan dada kita juga. Dan tentu banyak lagi refleksi dan reaksi dari pemuka-pemuka adat, alim ulama, cadiak pandai, bundo kaduang, pemuda sampai kepada parewa sato sakaki dalam alam Minangkabau yang adatnya Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitab Allah (Alquran) Betapa tidak akan galau hati kita, betapa tidak akan sakit hati ini, dek ulah manisan (nila) satitiak, rusak susu sabalango. Jalan dialiah urang datang, cupak dipapek urang manggaleh.

Manisan (nila) satitiak itu tidak tampak oleh orang banyak, mungkin hanya dicicipi oleh seseorang atau oleh sekelompok orang saja, tetapi akibatnya rusak susu sebelanga , menyebabkan

Haluan Aspirasi

rusaknya tatanan adat yang kita bangga-banggakan, rusaknya tatanan adat yang harus kita pelihara dengan baik.

Petuah orang tua-tua kita terdahulu mengatakan bahwa adat Minangkabau itu terdiri dari empat tingkat, yaitu :1).

Adat Nan Sabana Adat, 2) Adat Nan Diadatkan, 3) Adat Nan Taradat,serta 4) Adat Istiadat.

Adat pada tingkat pertama harus menjadi dasar adat tingkat berikutnya. Sebaliknya adat pada tingkat bawah tidak boleh mengabaikan adat yang di atasnya. Adat nan sabana adat bersumber dari aturan alam dan aturan agama (Islam), adat nan diadatkan adalah adat yang ditetapkan oleh nenek moyang kita pendiri adat Minangkabau ini, salah satu di antaranya ialah Adat Basandi Syarak, Sayarak basandi Kitabullah . Adat nan taadat (taradat) adalah ketetapan adat yag dibuat oleh pemuka-pemuka adat setempat. Sedangkan adat istiadat

ialah perbuatan atau perilaku adat pada suatu wilayah/lingkungan adat yang telah membudaya, contohnya pemberian gala (gelar) kepada anak kemenakan dan kepada orangorang tertentu tanpa mengabaikan aturan adat yang lebih tinggi kedudukannya.

Kini apa yang terjadi? Salah satu Lembaga Pemangku Adat yang cukup besar pada suatu bagian wilayah Minangkabau ini telah memberikan gelar adat kepada “urang datang” yang membuat galau dan risau kita sebagian besar orang Minangkabau ini. Hak dan kebenaran gelar adat ini perlu dievaluasi oleh pihak-pihak pe-

mangku adat terkait sehingga jelas permasalahannya.

Meskipun pemberian gelar adat kepada “urang datang” itu termasuk kategori adat istiadat, namun keabsahannya harus juga memperhatikan tingkat adat yang lebih tinggi, yaitu adat nan sabana adat dan adat nan diadatkan. Alua luruih nan ka dituruik, jalan nan pasa nan ka ditampuah.

Wajarkah pemberian gelar adat kepada “urang datang” itu menurut aturan agama (Islam)? Wajarkah pemberian gelar adat kepada “urang datang” itu menurut ABS-SBK? Sisi lain yang terabaikan, yang menimbulkan kecemburuan dan kesakithatian pihak

anak kemenakan dan pemangku adat lainnya, sudahkan anak kemenakan yang lebih berhak mendapat gelar adat? Yang tahu tentu anak kemenakan itu sendiri serta penghulunya. Ketek banamo, gadang bagala adalah hak setiap anak kemenakan yang laki-laki. Siapa lagi yang akan manggadangkan kemenakannya kalau tidak niniak mamak dan penghulunya masing-masing.

Dari sudut adat, kemenakan itu tetap ketek kalau dia hanya punya nama. Untuk menggadangkannya atau membesarkannya, dia harus diberi gala (gelar) adat niniak mamak penghulunya sendiri, dan boleh juga dari pihak bako terhadap anak pisangnya. Adalah perlu dibudayakan atau diadatkan rasa malu kalau anak kamanakan minantu sendiri jika telah dewasa belum juga diberi gelar adat. Ketek banamo, gadang bagala, katiko ketek diagiah namo dek ibu bapak, nak gadang diagiah gala dek niniak mamaknyo.

082170625544/ 08163253248

Saran untuk RRI Padang SARAN UNTUK RRI Padang pada acara siaran Shubuh Mubarokah dengan harapan sebaiknya waktu narasumber sedang menjawab pertanyaan lalu ada telepon bunyi mohon pemandu acara agar segera mengangkatnya agar bel tak berbunyi terus mengganggu konsentrasi. Kemudian pemandu acara sewaktu akan mengangkat telepon dari pendengar hindari komentar yang kurang relevan sehingga mengurangi waktu yang tersedia dan terbatas. Narasumbernya yang menjawab bersifat menggurui dikurangi dan langsung menuju inti jawaban yang singkat, cepat, lengkap dan tepat.

Dengan demikian maka jumlah para penanya akan meningkat/bertambah dari biasanya. Pemandu acara bila ada penanya yang bertele-tele harus bisa menampung, meluruskan pertanyaan tersebut agar praktis dengan cara di sela-sela apa pertanyaan kemudia mengingatkan kepada nara sumber lupa pada pertanyaannya. Terima kasih. +6281266300***

Berita Olahraga Haluan Lengkap MEDIA DIYAKINI sebagai salah satu faktor yang mendukung keberhasilan altet baik perorangan atau pun tim. Tidak demikian halnya dengan media lokal atau cetak di Sumbar kecuali Haluan yang selalu mengikuti sepak terjang Semen Padang di Piala Gubernur NAD II. Saat Semen Padang berlaga di ISL kalau menang atau minimal seri di kandang lawan beritanya selalu di halaman depan, saat kalah beritanya terselip bahkan bukan di rubrik olahraga.

Sekarang Semen Padang berlaga di NAD hanya di Haluan kita bisa mengikuti beritanya, sementara di media lain tak ada sama sekali kalaupun ada bukan tentang turnamen tetapi hal lain. Kepada Haluan

mohon ikuti terus perjalanan tim Semen Padang baik menang atau kalah.

Saryoni, Padang Panjang

Lampu Jalan Mati di Asratek KADIS PU Kota Padang. Lampu jalan di Asratek banyak yang tidak hidup di malam hari. Hal ini sudah lebih 2 bulan berjalan. Sepanjang Jalan Jakarta hanya 7 tiang hidup, belum lagi di Jalan Menado, Palangkaraya, Banjarmasin. Dulu di simpang Jalan Surabaya dan Jalan Denpasar ada lampunya karena rusak dibuka oleh petugas PU sampai sekarang belum dipasang. Bulan Ramadan sudah diambang pintu. Pak Wako Padang mewajibkan anak-anak meramaikan masjid di bulan Ramadan. Kami selaku orangtua mengkhawatirkan kelau terjadi apa-apa karena lampu jalan tidak. Tolonglah Pak Kadis PU perhatikan. Sebab retribusi Penerangan Jalan (RPJ) kami bayar tiap bulan. Sementara lampu jalan tidak hidup malam harinya. +62816350***

Selamat Jalan Pak Wis KAGET! ITULAH kesan rasakan saat menrima SMS dari Haluan yang mengabarkan bapak WH (Wisran Hadi) telah berpulang kehadiratNya. Kami mungkin tak mengenalnya, begitu juga beliau, karena tak pernah bertemu muka. Namun kami mengenal lewat tulisannya di media cetak, terutama Haluan dengan Ota Kusie Bendi. Kami usulkan agar tulisan beliau yang terkumpul di rubrik itu agar dibukukan, termasuk tulisan yang hadir di Refleksi. Selamat jalan Pak Wis. Semoga mendapat tempat yang layak di sisiNya. Saryoni. Padang Panjang Pak Wali Nagari Koto Ranah Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya kurang, mempertun-

jukan kinerjanya. Hanya janji sampai detik ini. +6285374240***

Kolom Aspirasi Merana PAK PIMRED Haluan bgm Kolom Aspirasi kok makin merana. Sedih saya mlihatnya. Sudah terjepit ketimpa batu Haluanisme lagi. Bagaimana kalau buat jalan evakuasi agar bisa mengungsi ke ranah lainnya yang lebih aman dan tersedia lebih luas misalnya pindah ke halaman lain dg cara mengecilkan gambar olahraga karikatur, tulisan judul/ headline diperkecil utk menghindari pemborosan halaman. Jadi yg disenangi dan digemari pelanggan/ pembaca jangan disia-siakan dan yang kurang penting jangan disuburkan karena selera staf Anda.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kadih atas dikabulkanya usulan kami dari gambar mesra di Bawah Lindungan Ka’bah menjadi gambar normal dan religius sesuai dengan judul. +6281266844***

Zaman Sekarang Banyak Beda dengan Orba SEWAKTU JAMAN Orde Baru jarang ada pembedaan baik harga pembelian BBM, pngobatan, gaji PNS dll.

Sekarang dijaman otoda banyak hal-hal yang selalu dibedakan sepert tersebut di atas. Setiap dikeluarkan peraturan pembedaan terhadap sesuatu/barang, maka akan memberikan celah atau kesempatan untuk berbuat suap, korupsi, manipulasi, uang siluman dg cara-cara memanfaatkan peraturan tsb. Pada jaman Orba semua sama tidak ada pembedaan hak kepada rakyat jadi aman sama rata sama bahagia. Yang beda hanya kepangkatan, kedudukan, golongan, agama dan warna. Makanya korupsi/KKN manipulasi dan lain yg sejenis tidak bakalan kurang malah bertambah. +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

5

i Samir Nasr

Diminta Bertahan

LONDON, HALUAN — Samir Nasri belakangan ini santer dikabarkan akan meninggalkan Arsenal.

Manajer The Gunners, Arsene Wenger, berharap hal itu tak terjadi dan anak didiknya tetap tinggal di Emirates.

Nasri kabarnya tengah diincar rival-rival Arsenal di Premier League. Manchester United, Chelsea, dan Manchester City dilaporkan siap membajak gelandang asal Prancis itu.

Dengan kontribusi besarnya pada musim lalu, kepergian Nasri tentu akan jadi kerugian besar buat Arsenal. Oleh karena itu, Wenger berharap pemain 24 tahun itu mau bertahan.

“Kami akan melakukan segalanya untuk menjaga Nasri tetap di klub. Harapan saya adalah dia tetap tinggal di sini,” ucap Wenger di Sportinglife.

“Kalau dia melihat ke belakang, dia bisa melihat bahwa dia sudah berjalan cukup jauh bersama kami, dan saya pikir masih ada sedikit hal yang harus dilakukan. Inilah klub yang membangun karier si pemain,” tuturnya.

Selain Nasri, Arsenal juga terancam kehilangan Cesc Fabregas dan Gael Clichy. Fabregas tengah diincar Barcelona, sementara Clichy diinginkan City.

“Tentu saja kami ingin mereka tetap tinggal. Mereka adalah bagian Arsenal dan pemain besar untuk klub.

Jadi, kami ingin mereka tetap tinggal, tapi kita akan lihat,” kata Wenger. (h/dtc/pp)

i Lionel Mess

Neymar

Samir Nasri

SENIN, 04 JULI 2011 M / 03 SYA’BAN 1432 H

MENGUSUNG AMBISI BUENOS AIRES, HALUAN — Brasil mengusung ambisi besar di ajang Copa America 2011. Selecao bertekad mempertahankan trofi juara untuk kali ketiga secara beruntun. Mampukah?

Untuk merealisasikan target tersebut, Brasil tentunya harus melewati hadangan lawanlawannya. Di babak penyisihan grup, Selecao tergabung di Grup B, bersama dengan Paraguay, Venezuela dan Ekuador. Nah, lawan pertama yang harus dihadapi Neymar dkk adalah Venezuela, Senin (4/7).

Melihat lawan yang akan dihadapi, Brasil dipastikan tidak boleh menganggap remeh.

Pasalnya, rekor pertemuan terakhir keduanya di babak kualifikasi Piala Dunia 2010 lalu, Venezuela sukses menahan imbang 0-0 Brasil di hadapan publik Rio de Janeiro.

Namun, melihat rekor head

to head total kedua tim, Brasil jauh lebih superior dengan menang 17 kali dan hanya sekali kalah dari 20 pertemuan.

Kekalahan terakhir diderita Brasil pada Juni 2008. Kala itu, Brasil dipaksa menyerah 2-0 di laga persahabatan.

Namun dalam turnamen kali ini, Brasil datang ke Argentina -tempat digelarnya turnamen- dengan komposisi pemain yang mayoritas di dominasi pemain muda. Pelatih Selecao, Mano Menezes hanya akan mengandalkan para pemain belia seperti Neymar, Alexandre Pato & Robinho dan Paulo Henrique Ganso.

Arsitek yang ditunjuk CBF (PSSI-nya Brasil) menggantikan posisi Carlos Dunga sebagai pelatih, usai Piala Dunia 2010 lalu ini meyakini, skuad muda yang dimilikinya punya kualitas mumpuni untuk mempertahankan trofi juara untuk kali ketiga secara beruntun.

Sementara di kubu lawan,

Venezuela sendiri akan tampil dengan hanya mengandalkan para pemain lokal mereka.

Pelatih La Vinotinto -julukan Venezuela-, Cesar Farias juga tak menampik bila perjuangan timnya di babak penyisihan nanti bakal sulit karena harus berhadapan dengan tim-tim kuat.

Untuk itu, Farias enggan memasang target muluk buat pasukannya, yang sepanjang turnamen kerap hanya jadi penggembira. Prestasi terbaik Venezuela yakni menembus perempatfinal pada tahun 2007, itupun saat mereka tampil sebagai tuan rumah. Kali ini, di Argentina, Farias hanya berharap timnya bisa melaju sejauh mungkin.

“Saya tidak ragu, kami berada di grup tersulit di Copa America. Bagaimana pun, kami harus mencoba melakukan yang terbaik dan meraih hasil semaksimal mungkin. Kami tahu, tujuan utama kali adalah bermain baik di Copa America,” pungkasnya. (h/okz/pp)

6

Olahraga

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Lima Negara Ikuti AFF U-23

RIEDL UMUMKAN SKUAD TIMNAS

PALEMBANG, HALUAN — Sebanyak lima negara akan mengikuti Piala Asean Football Federation (AFF) U-23 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, 16-24 Juli 2011.

“Ajang ini bukanlah suatu kegiatan yang mengharuskan setiap negara Asia Tenggara ikut serta. Ajang Piala AFF U23, lebih ditujukan sebagai ajang pemanasan sebelum SEA Games yang akan digelar pada 11-22 November 2011,” kata Ketua PSSI Sumsel, MC Baryadi, saat dihubungi dari Palembang, Minggu.

Dia menyebutkan, kelima negara itu adalah Indonesia, Filipina, Laos, Myanmar, dan Timor Leste.

“Sebetulnya kami mengharapkan lebih banyak negara yang ambil bagian, tapi sepertinya hingga saat ini hanya lima negara itu saja yang melakukan konfirmasi kepada panitia,” ujar dia.

Dia menjelaskan, ajang Piala AFF ini diperuntukkan sebagai test event SEA Games, mengingat Kota Palembang bertindak sebagai penyelenggara pertandingan sepak bola.

“Ajang Piala AFF ini akan digunakan untuk melatih kesiapan panitia lokal dalam menggelar SEA Games pada November nanti. Rencananya, panitia AFF akan langsung dipakai untuk SEA Games nanti,” kata dia lagi.

Mantan manajer Sriwijaya FC ini optimistis dapat menjadi tuan rumah yang sukses untuk kedua ajang itu, mengingat telah berpengalaman menggelar pertandingan internasional di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

“Panitia Piala AFF dan SEA Games nanti adalah mereka yang sudah biasa menjadi petugas saat menggelar pertandingan-pertandingan internasional.

Contohnya, saat Sriwijaya FC berlaga pada ajang Liga Champions Asia dan AFC Cup,” ujar Baryadi pula. Ia menegaskan bahwa sarana dan prasarana untuk pertandingan itu, sudah tidak ada masalah.

“Stadion Bumi Sriwijaya sebelumnya diproyeksikan untuk latihan, tapi karena sedang direnovasi untuk keperluan SEA Games, akan diganti dengan menggunakan Stadion Garuda Sriwijaya,” kata anggota Komite Normalisasi (KN) PSSI ini lagi. (h/ant)

Boaz Kembali Dipanggil

JAKARTA, HALUAN—Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl akhirnya mengumumkan nama-nama pemain yang akan memperkuat timnas senior di PraPiala Dunia 2014 dan timnas U-23 di Piala AFF U-23.

AP

BOAZ Salossa (kiri) kembali dipanggil masuk timnas Indonesia. Terlihat, aksi Boas ketika membela Indonesia melawan Uruguay di pertandingan persahabatan.

performa fantastis di liga domestik sehingga mendapatkan dua gelar pribadi sekaligus yaitu pemain terbaik Superliga dan top skor Superliga.

“Boaz bermain bagus selama musim lalu dan ia layak mendapat kesempatan kedua. Saat Persipura bermain di Jakarta ia juga sempat menghampiri saya. Itu tanda-tanda yang bagus. Tapi, jika ia kembali tidak datang, maka akan kami coret,” ujar Riedl dalam jumpa pers.

Tetapi Riedl tidak memberikan kesempatan kepada Titus Bonai.

Menurutnya, Tibo telah diberikan banyak kesempatan, namun dia selalu berbuat ulah. “Di timnas Pra-Olimpiade lalu, ia mabuk di Hongkong, dan mabuk lagi di Jakarta. Setelah itu, ia kabur dari tempat latihan. Ia sudah mendapat banyak kesempatan,” tegas Riedl.

Selain itu tampaknya Riedl juga memutuskan untuk tetap tidak memanggil pemain-pemain yang mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) seperti Irfan Bachdim, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Andik Vermansyah. Pemainpemain yang dikabarkan akan dinaturalisasi yaitu Stefano Lilipaly,

Jhonny van Beukering dan Serginho van Dijk juga masih belum dimasukkan oleh Riedl.

Keputusan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl untuk tidak memanggil pemain-pemain yang mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), ternyata berdasarkan rasa hormat kepada regulasi Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

“Saya memang tidak memanggilnya ke dalam seleksi nasional, karena Irfan Bachdim berada dalam kompetisi Liga Primer Indonesia yang belum jelas statusnya. Ini sesuai regulasi FIFA,” ujar Alfred Riedl.

Namun, peluang pemainpemain dari LPI tidak tertutup.

Riedl menyatakan bahwa pemainpemain seperti Bachdim, Andik Vermansyah, dan Kim Jeffrey Kurniawan masih tetap terbuka, tetapi. itu semua tergantung dari hasil kongres PSSI nanti “Kalau sudah jelas setelah kongres PSSI nanti, peluang mereka masih terbuka untuk dipanggil menghadapi pertandingan leg kedua Pra Piala Dunia untuk melawan Turkmenistan dan juga persiapan ke SEA Games,” ujarnya.(h/goal)

Skuad timnas senior: Kiper: Markus Horison (Persib Bandung), Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC), Kurnia Meiga (Arema Indonesia).

Bek: Hamka Hamzah (Persipura Jayapura), Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura), Muhammad Roby (Persisam Putra Samarinda), Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC), Wahyu Wiji Astanto (Persiba Bantul), Mohammad Nasuha (Persija Jakarta), Beny Wahyudi (Arema Indonesia), Zulkifli Syukur (Arema Indonesia), Supardi (Sriwijaya FC).

Gelandang: Oktovianus Maniani (Sriwijaya FC), Arif Suyono (Sriwijaya FC), Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC), Muhammad Ilham (Persija Jakarta), Firman Utina (Sriwijaya FC), Ahmad Bustomi (Arema Indonesia), Eka Ramdani (Persib Bandung), Tony Sucipto (Persija Jakarta), Egi Malgiansyah (Pelita Jaya).

Striker: Cristian Gonzales (Persib Bandung), Bambang Pamungkas (Persija Jakarta), Boaz Salossa (Persipura Jayapura), Ferdinand Sinaga (Persiwa Wamena).

Skuad timnas U-23: Kiper: Johan Angga Kusuma, Rifki Deython Mokodompit, Chairul Nasri.

Bek: Abdul Rachman, Irfan Raditya, Septia Hadi, Djayusman Triasdi, Fauzan Djamal (Semen Padang), Joko Sidik, Hasim Kipau, Herry Susilo.

Gelandang: Dendi Santoso, Stevie Bonsapia, Zulham Zamrun, Joko Sasongko, Mahadirga Lasut, Johan Juansyah, Hendro Siswanto, Munadi, Dedy Kusnandar.

Penyerang: Yongki Aribowo, Jajang Mulyana, Patrick Wanggai, Rishadi Fauzi, Aris Alfiansyah.

Walneg Tanah Datar Tahan Walneg Limapuluh Kota

PIALA GUBERNUR ACEH II

Aceh Selection Juara BANDA ACEH, HALUAN — Aceh Selection (AS) FC keluar sebagai juara turnamen international Piala Gubernur Aceh II 2011. Tim tanah rencong berhasil menekuk Persiba Bantul 2-1 (1-1) dalam partai final di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Sabtu (2/7).

Dua gol diciptakan Ikfefua Marvelus Osas Saha (12) dan Fahrizal Dillah (62) memastikan Aceh Selection merajai turnamen ini. Persiba Bantul mengoleksi satu gol dalam laga pamungkas ini melalui kaki Ugik Segiyanto (17).

Atas hasil ini Aceh Selection membawa pulang piala bergilir plus uang pembinaan Rp100. Sementara Persiba yang memastikan diri runner up mendapat uang pembinaan Rp75 juta.

Fahrizal Dillah yang tampil cantik sepanjang turnamen ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Gubernur II. Sementara Osas Saha yang berhasil mengoleksi 6 gol keluar sebagai top skor. Kedua striker Aceh Selection ini masing-masing mendapat Rp10 juta.

Laga final berlangsung dengan tempo cepat di babak pertama. Dengan dukungan penuh 30 ribu penonton yang memadati stadion, Aceh Selection tambil ngotot begitu peliut mulai pertandingan ditiupkan.

Hanya butuh 12 menit bagi Aceh Selection untuk membobol gawang Persiba.

Sebuah umpan datar dari sayap kanan diteruskan ke jala Wahyu Tri Nugroho melaui sontekan Osas Saha. Seisi stadion bergemuruh, Aceh Selection memimpin sementara.

Gol ini hanya berselang lima menit.

Tekanan diberikan Laskar Sultan Agung berhasil menyamakan kedudukan men-

Alfred Riedl akhirnya memasukkan nama Boaz Salossa dalam skuad timnas senior. Riedl menilai Boaz layak diberikan kesempatan kedua karena telah menampilkan

jadi 1-1 melalui kaki Ugik Sugiyanto yang tak terkawal oleh pemain bawah Aceh.

Skor sama kuat membuat permainan berlangsung keras. Memasuki menit 31 wasit Retu Slamet dengan tegas mengusir Sackie Doo dari lapangan karena melakukan penginaan terhadap seorang hakim garis.

Pemberian kartu merah terhadap Sackie Doo diprotes keras oleh kubu Persiba hingga membuat laga dihentikan beberapa menit.

Penghentian pertandingan sempat diprotes penonton. Mereka melempar sejumlah botol air mineral ke kubu Persiba karena kecewa dengan sikap tim tersebut yang tak menerima keputusan wasit.

Laga akhirnya dilanjutkan. Aceh Selection yang unggul dari segi pemain gagal memanfaatkan kesempatan sehingga sampai turun minum skor sama kuat tak berubah.

Memasuki babak kedua Aceh Selection lebih menguasai permaian. Persiba yang kekurangan satu pemain hanya sibuk membendung serangan-serangan dibangun Ismed Sofyan dan kawan-kawan.

Kerja keras anak asuh Anwar ini berbuah hasil memasuki menit 62. Memanfaatkan posisi kiper yang terlanjur maju, bola yang masih di udara dengan cepat disundul Fahrizal Dillah ke gawang.

Persiba sempat memiliki peluang melalui kaki Fortune Udo umpan lambung Ezequiel Gonzales namun bola yang sudah mengarah ke gawang masih mampu ditepis Fakrul Razi sehingga melahirkan sepak pojok.

Aceh Selection sendiri juga memiliki beberapa kesempatan melalui Gbeneme, Osas Saha dan Stephen Mennoh namun hingga peluit akhir ditiupkan skor 2-1 untuk Aceh Selection tak berubah. (h/okz/pp)

Syafril Nita.

TIM walinagari kabupaten Tanah Datar melakukan eksebisi dengan tim tuan rumah kabupaten Limapuluh Kota (jongkok) dilapangan Balai Rupi kanagarian Simalanggang Limapuluh Kota, foto bersama tanda persahabatan.

SIMALANGGANG, HALUAN—Tim sepakbola Wali Nagari Tanah Datar bermain imbang 3-3 dengan tim sepakbola wali nagari kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung dilapangan Balai Rupi Simalanggang kecamatan Payakumbuh kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (2/7 ).

Tiga puluh menit babak pertama berlangsung, tim tuan rumah Luak Nan Bungsu ini sempat memimpin dengan skor 3-1 disaksikan hanya sekitar 100 penonton, yang mengisi kekosongan lapangan Balai Rupi jelang babak final tempat berlangsungnya sepakbola Simalanggang Cup III Tahun 2011.

Gol-gol dari tuan rumah Limapuluh Kota

lahir dari kaki Guntur wali nagari Sikabu – kabu Tanjung Haro dan dua gol lagi diborong Yonrifel wali nagari Simalanggang yang memiliki lapangan Balai Rupi itu.

Gol-gol dari para wali nagari Tanah Datar atau Luak Nan Tuo lahir dari kaki E.Dt. Tan Mudo wali nagari Tambangan, Erman wali nagari Baruh Bukit , dan Zulfikar walneg Andaleh.

Gol pertama pada pertandingan itu , lahir lebih dulu dari kaki E.Dt. Tan Mudo sekitar 10 menit pertandingan dipimpin Syafrizal dari PSSI kabupaten Limapuluh Kota.

Sejak ketinggalan 0-1, Yondrifel, Budi Febrianto, Syafrizal Dt. Patiah, Dt. Momat dari Limapuluh Kota berupaya menekan

lini pertahanan Tanah Datar yang bermaterikan Rosman, Nasrul, dan E. Dt. Malano Basa, tapi gagal dalam penyelesaian akhir, sehubungan barisan belakang Tanah Datar ini tampak mantan-mantan pemain sepakbola tujuh puluhan dan delapan puluhan.

Secara kedua tim, tampak melihatkan puing-puing kejayaan masa lalu, hingga pertandingan yang berlangsung 2 x 30 menit ini enak juga ditonton, apalagi tim wali nagari kabupaten Limapuluh Kota diperkuat camat Payakumbuh Drs. Rahmat Hidayat, serta Budi Febriandi ketua Persatuan Wali Nagari Limapuluh Kota.

Menit-menit akhir babak kedua, pemain Tanah Datar bagai mesin Cevrolet, makin produktif, hinga berhasil menebusi kekalahan. Kalau pertandingan ditambah 5 menit lagi, berkemungkinan Tanah Datar bisa unggul. Untung saja Sabtu sore itu, Pedi Kurnianto wali nagari Sungai Talang sebagai penjaga gawang Limapuluh Kota, bermain lincah , jatuh bangun menyelamatkan gawang dari gempuran Erman, Muhamad, Hs. Dt. Marah Marajo dari Luak Nan Tuo ini.

Walau terjadi saling menekan dengan intensitas rendah sesuai kondisi pemain banyak yang lansia, kedudukan imbang 33 tak tergoyahkan sampai pluit bubar ditiup wasit Syafrizal.

Walinagari Simalanggang Yondrifel yang juga penasehat panitia seusai pertarungan kesebelasan Persatuan Walinagari Tanah Datar dengan Limapuluh Kota menyebut, babak final sepakbola Simalanggang Cup III antara tim Lasser Limapuluh Kota Sumbar melawan Pasko Rohul Riau yang sedianya Minggu 3 Juli, diundur menjadi Senin 4 Juli, sehubungan kedua tim finalis ada jadwal pertandingan yang tabrakan. (h/snt)

DANDIM PADANG CUP 2011

Porsep Tampil Sebagai Juara

DENI PRIMA

TIM Porsep Semen Padang berfoto bersama dengan Walikota Padang, Fauzi Bahar (dua dari kiri), Dandim Padang, Letkol Asep Ridwan (kiri), Direktur KSSP, Erizal Anwar (kanan) serta Sekum Pengcab PSSI Padang, N. Nofi Sastera (tiga dari kanan).

PADANG, HALUAN — PS Porsep Semen Padang tampil sebagai juara Kompetisi Piala Dandim 0312 Padang kelompok umur 21 tahun, setelah pada partai puncak mampu mengalahkan PSTS Tabing melalui drama adu penalti dengan skor 43 setelah pada waktu normal bermain imbang 0-0 Minggu (3/7) sore di Lapangan Imam Bonjol Padang.

Pertandingan pada partai puncak, selain disaksikan Komandan Kodim 0312 Padang Letkol. Kav. Asep Ridwan S.Ap, juga disaksikan oleh Walikota Padang Fauzi Bahar, Wawako Mahyeldi Ansharullah, Direktur PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, wakil ketua II Pengprov PSSI Sumbar Nursyirwan Zakariah, serta Sekum Pengcab PSSI Padang Nofi Sastera.

Laga sore itu berlangsung begitu ketat. Sangat terlihat ambisi kedua tim untuk merengkuh mahkota juara yakni piala bergilir Dandim Cup yang pertama.

Dengan optimisme tersebut, sangat sering terlihat kedua tim melakukan jual beli serangan demi mencatat keunggulan terlebih dahulu.

PSTS Tabing, meski tanpa diperkuat penyerang haus golnya Wendri Saputra, namun tetap menampilkan permainan menyerang. Berkali-kali serangan yang dibangun anak asuh Yuliansyah Reva harus kandas dipelukkan penjaga gawang Porsep Putra Rahmadian.

Begitu juga serangan dari Porsep Semen Padang melalui Ginola dan M Arkhan, juga tidak mampu menerobos pertahanan berlapis dari PSTS Tabing yang dikomandoi Mauluddin Al Akhyar. Babak pertama berakhir, namun belum satupun gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua tempo permainan semakin meningkat.

Menit ke-60 M Arkhan melakukan solo run dari sisi kanan pertahanan PSTS Tabing, sepakan kerasnya melalui kaki kiri masih melenceng di atas gawang Ringga Mandala Putra. Menit-menit akhir babak kedua, melalui tendangan sudut kapten PSTS Oky Guzana Putra melakukan sepakan langsung ke kotak penalti Porsep. Pemain belakang PSTS Mauluddin Al Akhyar yang melakukan over lap, menyembut umpan tersebut. Namun sayang sundulannya yang begitu tajam masih mampu diamankan Putra Rahmadian. Hingga wasit Angga meniupkan peluit akhir, skor 0-0 tetap tidak berubah, dan pertandingan harus dilanjutkan dengan drama adu penalti.

Drama adu penalti ini dimenangkan oleh Porsep Semen Padang dengan skor 4-3. Empat penendang Porsep yang sukses membobol jala Ringga Mandala Putra yakni, M Arkhan, M Ihsan Aldi, Ginola, dan Revo Ramadhan. Hanya Hendro

Kurniawan yang gagal menyarangkan bola.

Sedangkan gol PSTS diciptakan oleh Muhammad Qadavi, Affandy, dan Mohammad Irsyad. Sementara Oki Guzana Putra dan Wahyu Filgian, gagal membobol gawang Putra Ramadhan.

Berkat kemenangan tersebut, Porsep tampil sebagai juara dan berhak atas hadiah piala tetap, tabungan senilai lima juta rupiah, serta piala bergilir Dandim 0312 Padang. PSTS Tabing sebagai juara kedua berhak atas piala tetap, dan tabungan senilai tiga juta rupiah.

Peringkat ketiga diraih oleh PS Imam Bonjol usai menaklukkan BBC Balai Baru juga melalui adu penalti dengan skor 8-7 setelah pada waktu normal hanya bermain 2-2. Imam Bonjol berhat atas hadiah piala tetap dan tabungan senilai dua juta rupiah.

BBC Balai Baru tampil sebagai tim Fair Play mendapat piala serta tabungan senilai satu juta rupiah.

Untuk gelar pemain terbaik serta

pencetak gol terbanyak, masingmasing diraih oleh M Arkhan dari Porsep Semen Padang, dan Reza Saputra Yogi dari Imam Bonjol (9 gol) kedua pemain tersebut masingmasing mendapat piala serta tabungan satu juta rupiah.

Kompetisi Piala Dandim ditutup secara resmi oleh Walikota Padang Fauzi Bahar. Fauzi berpesan agar kompetisi ini terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya.

Sementara Komandan Kodim 0312 Padang Letkol. Kav. Asep Ridwan S.Ap mengungkapkan kompetisi pembinaan bakat usia muda ini akan terus dilanjutkan.

“Meski nantinya saya tidak menjabat sebagai Dandim lagi, saya harap kompetisi ini akan tetap berlanjut.

Mohon dukungan dari semua pihak yang terkait untuk kelanjutan kompetisi ini.

Karena di kota Padang ini saya lihat banyak sekali bibit-bibit muda berbakat,” tuturnya saat memberikan sambutan kemarin. (h/cw22)

Olahraga

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

7

POMDA SUMBAR 2011

UNP Rajai Cabang Silat

PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) merajai cabang silat Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (Pomda) Sumatera Barat (Sumbar) 2011, dengan meraih delapan emas, dua perak, dan satu perunggu di gedung Politeknik Negeri Padang (PNP, 2-3 Juli 2011.

Sementara itu, pada posisi dua ialah PNP selaku tuan rumah, dengan perolehan medali satu emas, tiga perak, dan lima perunggu. Peringkat tiga dihuni oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dengan perolehan medali satu emas, tiga perak, dan empat perunggu.

Pada peringkat empat ialah Universitas Putera Indonesia (UPI), dengan perolehan medali satu emas dan satu perak.

Apikes Iris bertengger pada peringkat lima, dengan satu medali emas di kelas D (6065kg) putra, yaitu Sabran Jamil.

Universitas Andalas pada peringkat enam, dengan perolehan medali sebanyak tiga perak dan satu perunggu. Pada peringkat tujuh dihuni oleh Institut Teknologi Padang (ITP), dengan tiga medali perunggu.

Selain itu, Universitas Ekasakti satu medali perunggu di kelas D putra yaitu Guntur Julia Salmah, Politani Payakumbuh mendapatkan satu medali perunggu juga di kelas E (65-70kg)putra yaitu Thomas Sugandi, dan Universitas Bung Hatta (UBH) meraih satu medali perunggu juga di kelas B (50-55kg) putri yaitu Fatik Hatul Husna, dengan demikian, mereka bertengger pada posisi delapan, sembilan, dan sepuluh dengan perolehan medali sama-sama satu perunggu tersebut.

Pada event kali ini, di kelas putra dipertandngkan delapan kelas, yakni A-H, dan putri terdiri dari lima kelas dari A-

E. Dan kelas seni yaitu tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta campuran.

UNP meraih emas pada kelas C (55-60kg) putra oleh Syahrifal, kelas E (65-70kg) putra oleh Irvandi, kelas F (7075kg) oleh Rahmat Natsir, kelas seni tunggal putra oleh Ahmad Bram, kelas A (4550kg) putri oleh Corry Mita Kurnia, kelas B (50-55kg) putri oleh Wenny Sasmita, kelas C putri oleh Qori Yulanda, dan kelas E putri yaitu Avivah.

PNP meraih satu emas pada kelas H putra oleh Egi Persada Gupta, menyingkirkan Arif Setiawan dari Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) yang mendapatkan perak, dan Faizal dari Universitas Negeri Padang (UNP) mendapatkan perunggu pada kelas H itu.

“Kami memberikan apresiasi yang sangat positif.

Meskipun atlet kami baru latihan rutin selama dua bulan di PNP saja, namun dapat mengalahkan pesaingnya di kelas H tersebut dengan meraih emas. Atlet kami tersebut natural, namun bisa bersaing dengan atlet yang dengan rutin berlatih karena mempunyai jurusan olahraga. Semua itu karena disiplin yang telah terbentuk di PNP,” kata Surfa Yondri, ST, SST, M.Kom selaku penanggung jawab, setelah pertandingan Pomda Sumbar 2011 itu berakhir.

IAIN meraih emas di kelas A putra, yakni Dian Putra menyingkirkan Saptono dari UNP yang meraih perak, dan Novi Arianjani Putra dari PNP dan Taufik Hidayat dari ITP yang meraih perunggu. Pada event cabang olahraga Pencak Silat itu, yang menjadi pesilat terbaik putra ialah Dian Putra dari IAIN, dan pesilat terbaik putri yakni Wenny Sasmita dari UNP. (h/cw13)

Sumsel Bentuk Tim Analisa Porwil

PALEMBANG, HALUAN — K o m i t e O l a h r a g a Nasional Indonesia Provinsi Sumatera Selatan telah membentuk tim khusus untuk menganalisa secara ilmiah hasil Pekan Olahraga Wilayah VIII di Batam, beberapa waktu lalu, kata Ketua Umum KONI Sumsel, H Muddai Madang.

“Analisa bagi atlet peraih medali pada ajang Porwil tentunya belum bisa diseterakan dengan medali emas PON. Karena itu harus dianalisa secara ilmiah oleh sebuah tim khusus,” ujar Muddai, di Palembang, Minggu.

Menurut dia, tim itu terdiri atas bidang pembinaan prestasi, bidang pengembangan ilmu teknologi, serta bidang penelitian dan pengembangan (litbang).

“Jika datanya telah didapat, maka setidaknya Sumsel dapat memprediksi kekuatan saat berlaga di PON Riau nanti,” ujar dia lagi.

Pada ajang Porwil lalu, Sumsel berhasil menjadi juara umum dengan meraih 21 emas, 17 perak, dan 19 perunggu.

“Memang perolehan medali emas Porwil ini sesuai target awal hanya 21 emas, tapi kita tidak boleh cepat puas karena pada prinsipnya Sumsel memiliki harapan lebih besar lagi untuk menjadi yang terbaik di Indonesia,” kata dia.

Namun, pada PON di Riau tahun 2012, Sumsel hanya menargetkan peringkat tiga besar, karena mengandalkan putra dan putri daerah sendiri.

“Untuk PON Riau memang target Sumsel peringkat tiga, tapi pada PON 2016 nanti menjadi peringkat satu.

Sumsel optimistis dapat mencapainya, karena telah menyiapkan diri sejak saat ini,” ujar dia pula.

Sumsel telah menjalankan program puncak prestasi atau High Performance Program (HPP) sejak Februari 2011, untuk membina atlet-atlet berprestasi hingga tahun 2016.

“Rencananya, atlet-atlet peraih medali emas Porwil akan dimasukkan dalam program HPP. Untuk itu, data hasil analisa sangat dibutuhkan, mengingat selama ini yang masuk binaan HPP adalah peraih medali kejurnas dan PON saja,” kata Muddai pula. (h/ant)

DICARI ROMAN PICISAN Bapak/Ibu/Rekan/Sahabat adakah punya koleksi roman picisan TERBITAN TAHUN 1920-1940'AN, yang umumnya diterbitkan oleh Batavia, Medan, Padang, Fort de Kock (Bukittinggi)?

Di antaranya karya pengarang sebagai berikut: A. Damhuri, Hasjmy , Jusuf Sou'yb, Muhammad Kasim, Aman Dt. Majoindo (1896-1970), Matu Mona, Muhammad Dimyati, Ali Rifai, Saadah Alim, Suman Hasibuan Yusuf Djajad, dll.

Beberapa Serial di antaranya: Doenia Pengalaman (Medan: 1938-1941), Doenia Pergerakan (Medan: 1940-?), Loekisan Poedjangga (Medan: 1939-1942), Roman Indonesia (Padang: 1939-1940), Roman Pergaoelan (Bukittinggi: 1939-1941), Tjendrawasih (Medan: 1940-1942), dll.

Seorang pecinta sastra merindukan membaca Roman Picisan tersebut.

Bagi Bapak/Ibu/Rekan/Sahabat yang kebetulan punya, dimohon kemurahan hati untuk saling berbagi. Bersedia membelinya/izin memfotokopi dengan memberi kompensasi yang sesuai.

HUB: AHMAD K. (HP. 081374170894)

CABANG SILAT — Dua pesilat putri sedang bertarung di ajang Pomda Sumbar 2011. Pada cabang silat ini, UNP tampil mendominasi.

VONI

PEREBUTKAN PIALA BERGILIR GUBERNUR

Popda Sumbar 2011 Ditabuh

PADANG, HALAN — Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Sumbar 2011 ditabuh hari ini.

Dijadwalkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno akan membuka iven olahraga pelajar terbesar di Sumbar itu di halaman Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, Jalan Sudirman Padang.

“Kalau tidak ada aral melintang, Popda Sumbar 2011 yang memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Sumbar ini akan langsung dibuka oleh Gubernur Irwan Prayitno, Senin (4/7) di halaman kantor Disdikpora Sumbar,” ujar

Kabid Olahraga Disdikpora Sumbar, Jefrinal Arifin kepada Haluan, kemarin di Padang.

Jefrinal yang didampingi Kasi Olahraga Pelajar, Andri Yunidal dan Kasi Olahraga Masyarakat, Rafli Efendi mengatakan bahwa Popda Sumbar

2011 ini mempertahun lalu disediatandingkan sembilan kan. Untuk pertama cabang olahraga yaitu kalinya Kota Padang renang, silat, gulat, berhasil merebut taekwondo, judo, piala bergilir itu. atletik, sepaktakraw, Sebelum pertandingvoli pasir dan senam. an piala bergilir itu Popda tersebut dikembalikan kepadiikuti semua kada panitia untuk bupaten dan kota di diperebutkan kemSumbar dengan total bali,” terang Jefrinal. peserta tercatat seUntuk sembilan kitar 900 atlet pela- IRWAN PRAYITNO cabang itu, Disdikjar. Tahun lalu, Kota pora Sumbar memPadang berhasil menjadi juara persiapkan enam lokasi pertanumum dan berhak atas Piala dingan. Untuk renang dilakBergilir Gubernur Sumbar. sanakan di Kolam renang “Untuk Piala Bergilir Teratai Padang. Silat, senam Gubernur Sumbar memang dan judo dilaksanakan di PPLP

KSI PAYAKUMBUH DILANTIK

SEPAKBOLA TIKAM TUO

Lomba Sepeda Santai Digelar

ILHAM

WAWAKO H. Syamsul Bahri, didampingi Walikota Pariaman, Muchlis Rahman dan Pimpinan United Bike Sunarto, serahkan hadiah sepeda yang didapat oleh salah seorang peserta sepeda santai pelantikan Pengurus KSI Sumbar di Payakumbuh Minggu (3/7).

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebagai Komitmen keseriusan Komite Sepeda Indonesia (KSI) di Payakumbuh, yang mewadahi organisasi atau komunitas olahraga bersepeda di kota Payakumbuh, ratusan warga dari berbagai daerah di Sumatera Barat bersama petinggi kota itu berpacu mengayuh sepeda dari garis star di depan lapangan Kantin Bukittinggi ke Payakumbuh, sejauh 32 Km, Minggu (3/7).

Jalur sepeda santai dari Bukitinggi-payakumbuh yang finis di depan kantor Disparpora di Taman Wisata Ngalau Indah

tersebut memakan waktu 1 jam 20 menit. Sesampai di ngalau Indah kegiatan dimeriahkan berbagai hiburan dan taburan hadiah. Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, di garis finis, menyampaikan, kalau kegiatan ini merupakan langkah yang tepat untuk memasyarakatkan olahraga bersepeda. Semangat bersepeda dikalangan masyarakat makin bergairah, dan it di Kota itu.

Difasilitasi Disparpora Payakumbuh, dan disponsori oleh berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia,

Sumbar Sungai Sapih, sepaktakraw di SMK 2 Padang, atletik di lintasan stadion Haji Agus Salim Padang, gulat dan taekwondo dilaksanakan di GOR Beladiri Kompleks GOR Haji Agus Salim Padang.

“Popda ini bertujuan selain untuk memperat tali silaturahim juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet pelajar Sumbar yang dipersiapkan menjadi atlet andalan Sumbar. Atlet-atlet pelajar Sumbar terutama yang ada di PPLP Sumbar telah menjadi tulang punggung Sumbar dalam berbagai kejuaraan yang mengharumkan nama Sumbar,” ujarnya. (h/pp)

Pasbar All Star Juara

“Olahraga bersepeda ini harus kembali digalakan. Apalagi kota Payakumbuh sudah terkenal dengan kota yang bersepeda,” ujarnya.

Sementara, Ketua KSI Payakumbuh Rida Ananda, kepada Haluan mengatakan, sebelum dilaksanakannya lomba sepeda santai tersebut, beberapa pengurus KSI dari Provinsi Sumatera Barat, KSI Bukittinggi, KSI Pariaman, KSI Padang dan KSI Payakumbuh, dilantik Ketua KSI Pusat Syahrul Efendi, yang sekarang menjabat Walikota Jakarta Selatan, dalam acara di Jam Gadang Bukittinggi.

“Pelantikan pengurus KSI provinsi dan KSI empat kota itu, juga dihadiri Mendagri Gamawan Fauzi, sebagai Pembina KSI di Indonesia. Usai pelantikan, publik sepeda Sumatera Barat, terutama dari empat kota tersebut, bersepeda ria dari Bukittinggi ke Payakumbuh,” ujarnya.

Lebih jauh Rida mengatakan, Pengurus Besar KSI membawa ratusan komunitas olahraga sepeda ke Bukittinggi dan Payakumbuh.

Bukan hanya pencinta olahraga sepeda, tapi juga membawa 25 unit sepeda untuk doorprize untuk peserta olahraga sepeda. “Pengurus KSI pusat membawa 25 unit sepeda bernilai Rp100 juta itu ke Payakumbuh dan selanjutnya dibagikan kepada peserta yang beruntung,” jelasnya. (h/il)

BAWAN, HALUAN — A keperkasaan Juara Bertahan, Pemko Padang Panjang, runtuh juga. Dalam final Open Turnamen Tikam Tuo 2011, Jumat (1/7), di lapangan hijau Bawan Putra, Pasbar All Star mengungguli Padang Panjang dengan angka 2-1 (1-1).

Begitu wasit Mus Mulyadi meniup peluit pertanda pertandingan dimulai, penyerang .Pemko Padang Panjang langsung menggebrak. Kepercayaan diri sebagai juara bertahan membuat Padang Panjang mampu memporakporandakan barisan pertahanan Pasbar.

Berkat kegigihan penyerangnya, akhirnya Pemko Padang Panjang berhasil membobol gawang Pasbar.

Namun kedudukan 1-0 tidak bertahan lama. Pasbar mampu menyamakan kedudukan tak lama berselang.

Kedudukan 1-1 bertahan sampai turun minum.

Pada babak II, keadaan jadi terbalik. Kalau babak I PemkoPadang Panjang nyaris menguasai permainan, pada babak II Pasbar All Star mampu bangkit, dan mengendalikan permainan. Akhirnya, Pasbar All Star unggul 2-1, melalui pertarungan yang alot.

Penonton berjubel memadati pinggiran lapangan.

Permainan yang disajikan kedua finalis mampu memukau penonton, walau namanya pertandingan tikam tuo, yang mengandalkan pemain veteran.

Dengan demikian Pasbar All Star berhak atas Trofi bergilir wali nagari Bawan, dan uang pembinaan Rp5 juta. Pemko Padang Panjang memperoleh trofi lepas dari Panpel, dan uang pembinaan Rp3 juta. Hadiah diserahkan Jumat (1/7) malam di lapangan tempat pertandingan.

Menurut Ketua Panpel, Sy. Dt. Bandaro Rajo, turnamen tersebut merupakan kegiatan tahunan, dan akan terus disempurnakan. Sementara Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, mengharapkan turnamen dimaksud mampu memotivasi para pembina berbagai cabang olahraga di kecamatan itu, untuk bangkit dan mempersembahkan prestasi terbaik untuk kecamatan dan daerah. (h/msm)

Menggagas Kembali Kompetisi Perserikatan Agam Laporan Laporan:: MIAZUDDIN KECAMATAN Lubuk Basung dulu (sekitar tahun 1970 – 1080-an) dikenal memiliki pesepakbola yang tangguh. Hal itu dibuktikan dengan berhasilnya Bond (perserikatan) PSSA (Persatuan Sepakbola Sri Antokan) yang akhirnya berganti nama menjadi PSKL (Persatuan Sepakbola Kecamatan Lubuk Basung) menjuarai Harun Zain Cup berturut-turut sebanyak tiga kali. Kondisi itu menyebabkan Trofi Bergilir Harun Zain (kala itu gubernur Sumbar) menjadi milik PSKL selamanya.

Kala itu Kecamatan Lubuk Basung masih bergabung dengan Ampek Nagari. Kompetisi berjalan lancar. Puncaknya

diselaraskan dengan peringatan HUT-RI setiap tahunnya. Yang mengelola dan mengurus kompetisi nyaris tidak ada dari kalangan birokrat.

Setiap desa kala itu memiliki kesebelasan, dan berpartisipasi dalam kompetisi perserikatan kecamatan. Lapangan SMPN 1 menjadi saksi bisu gemuruhnya roda kompetisi berputar setiap tahunnya. Tersebutlah kesebelasan tangguh kala itu, seperti Surya Remaja (Pasar Lubuk Basung dan sekitarnya), Portas (Cubadak dan sekitarnya), PTP (Lapau Talang), APB (Kampuang Pinang), Persob (Bulaan dan sekitarnya), PSPM (Balai Ahad Lubuk Basung), Porus (Ujuang Labuah dan sekitarnya), POS (Sitanang), Basco (Batu Kambiang), Porsit

(Sitalang), dan banyak lagi yang lainnya.

Walaupun tidak didukung dana APBD, kompetisi bisa berjalan lancar. Hal itu disebabkan semua lini di Kecamatan Lubuk Basung kompak melaksanakan ivent tersebut.

Tetapi, sejak kalangan birokrat dilibatkan dalam pengelolaan kompetisi kecamatan, secara perlahan namun pasti, prestasi sepakbola kecamatan Lubuk Basung, melorot. Akhirnya, tidak terdengar lagi keberadaan kompetisi kecamatan. Yang ada hanya pertandingan sepakbola, yang dilaksanakan organisasi sepakbola, seperti Portas Cup (Lubuk Basung), turnamen tahunan di Parik Panjang (Lubuk Basung), dan Open Turnamen Tikam Tuo (Ampek

Nagari).

Sepakbola merupakan cabang olahraga paling merakyat di Lubuk Basung. Walaupun tidak ada lagi gemuruh kompetisi kecamatan, setiap tahun ada saja open turnamen yang dilaksanakan anak nagari.

Misalnya, pertandingan yang dilakukan untuk memeriahkan Idul Fitri. Di setiap nagari nyaris selalu ada ivent tahunan tersebut. Bahkan pesertanya berasal dari berbagai daerah di Sumbar.

Namun ivent tersebut nyaris merupakan “hiburan,” bukan semata untuk prestasi, seperti yang dilakukan dalam kompetisi perserikatan kecamatan.

Karena bersifat “hiburan,” unsur pembinaannya relatif lemah, bila dibandingkan

dengan kompetisi kecamatan.

Mengingat prestasi sepakbola Lubuk Basung khususnya, Agam umumnya, akhir-akhir ini anjlok, alangkah bijaksananya bila pengurus PSSI Agam yang dikomandoi Drs. Aztharmizi menggagas diputarnya kembali kompetisi perserikatan pada 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam. Hal itu berarti ada 16 kesebelasan yang akan berlaga di putaran final. Untuk melaksanakan putaran final, Agam sudah memiliki sebuah gelanggang olahraga yang megah, Gelora Rang Agam Bukik Bunian.

Dengan bergulirnya kompetisi dimasing-masing kecamatan, banyak pengamat meyakini prestasi sepakbola Agam akan kembali bangkit. ***

8

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

RESAPAN BIOPORI

Minimalkan Dampak Banjir

Dunia saat ini semakin sering dilanda banjir dan semakin hebat dari tahun ke tahun.

Ancaman banjir kian sulit diprediksi di samping ancaman bencana alam lainnya. Banjir di Australia, Brasil dan beberapa negara lain membuat kita semakin terenyuh. Kita juga di sini juga selalu didatangi oleh banjir seperti ketika memasuki tahun 2011, di mana kota Medan diterpa banjir yang menyesakkan.

Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir kiriman dari daerah

penyangga yang semestinya berfungsi menjadi daerah resapan air bila kondisi debit air meningkat bisa terserap. Kini semuanya telah berubah, lahan-lahan yang semula menjadi penampungan air, kini banyak diuruk menjadi perumahan elite. Alhasil, air tidak terserap, tetapi meluber dan menggenangi pemukiman penduduk.

Ancaman banjir kian sulit dipre-

diksi kini setiap orang dituntut untuk berperan serta dalam program pelestarian lingkungan dalam mengatasi banjir.

Setiap orang perlu memiliki kesadaran untuk menjaga sistem drainase di sekitar pemukimannya.

Gaya hidup ramah lingkungan akan memberi manfaat untuk ketersediaan air.

Sehingga, orang mempunyai akses langsung kepada air bagi kehidupan. Di Indonesia, kesadaran terhadap pentingnya drainase terbilang kurang, karena banyak yang

menganggap negara kita kaya akan water resource. Padahal, kontribusi sekecil apapun akan sangat berpengaruh Salah satu solusi alternatif meminimalkan dampak banjir yang bisa dilakukan adalah dengan teknologi lubang serapan Biopori atau mulsa vertikal. Dampaknya luar biasa untuk menyelamatkan lingkungan khususnya menjaga ketersediaan air tanah dan meminimalkan dampak banjir.

Efeknya cukup banyak, terlebih masyarakat telah merasakan manfa-

atnya. Seperti, berkurangnya genangan air di wilayah atau rumah mereka.

Meminimalisir sampah organik yang terbuang atau keluar dari rumah, ketiga, jangka panjangnya adalah meresapnya air ke tanah sebagai cadangan air tanah Efek lainnya mungkin hilangnya berbagai penyebab penyakit, akibat berkurangnya genangan. Efek luasnya turut berpartisipasi dan antisipasi pada pemanasan global Teknologi ini pada prinsipnya menahan air hujan untuk tidak

langsung mengalir ke daerah yang lebih rendah, tetapi membiarkannya terserap ke dalam tanah melalui lubang resapan tersebut.

Dinamakan teknologi biopori, karena mengandalkan jasa hewanhewan tanah seperti cacing dan rayap untuk membentuk pori-pori alami dalam tanah, dengan bantuan sampah organik, sehingga air bisa terserap, sehingga memperbaiki struktur tanah. Ini bisa mengantisipasi banjir dan berperan dalam siklus air tanah di lingkungan. (h/ Ahmad Parmonangan)

Wanita dan Keluarga

Tetap Cantik Selama Liburan Agar tetap tampil cantik saat liburan, persiapan harus matang. Apalagi jika banyak melakukan kegiatan outdoor atau olahraga air.

Selain menambah pede, sayang kan jika foto-foto liburan Anda terpampang di situs jejaring sosial dan Anda terlihat kurang prima?

1. Olahraga Agar lemak berlebih tak muncul saat mengenakan bikini kesayangan, lakukan olahraga cardio. Jika tak sempat ke gym, naik turun tangga selain menggunakan lift, sit up, atau lari pagi rutin ampuh untuk membasmi lemak yang bergelambir. Untuk hasil prima, lakukan 15-30 hari sebelumnya. Setiap usai mandi oleskan firming atau body sculpting lotion secara merata agar kulit kencang.

2. Eksfoliasi Ritual ini wajib dilakukan agar kulit terlihat ‘cling’ saat mengenakan baju renang atau bikini kesayangan.

Lakukan 7-10 hari sebelum keberangkatan. Gunakan scrub atau lulur dengan kandungan pelembap yang tinggi agar kulit tak terlihat kering, seperti scrub kelapa atau yang mengandung shea butter essence.

3. Bye-bye Bulu Tak kalah penting, jangan pernah lupa untuk melakukan wax atau cukur bulu di tubuh. Area paling penting adalah di ketiak dan bikini line.

Lakukan ini dua hari sebelum tanggal keberangkatan.

4. Kuku Jangan biarkan kuku panjang Anda

menghalangi aktivitas saat di pantai.

Gunting pendek rapi saja dan berikan vitamin agar kuku tak terasa kering atau kusam. Jika ingin menggunakan kuteks, pilih warna netral seperti bening atau french nail. Bila kuteks Anda berwarna, akan sulit untuk merapikannya kalau terkelupas di saat berlibur. Gunakan top coat yang mengandung SPF agar kuku terlindung dari sinar ultraviolet, air kaporit, ataupun garam di air laut.

5. Alis Jangan remehkan keberadaan bingkai wajah ini. Rapikan sehari sebelum keberangkatan agar liburan terasa maksimal tanpa repot mengurusi lebatnya alis Anda.

6. Samarkan selulit Lakukan perawatan sendiri di rumah seperti membalur dengan ampas kopi tubruk setiap pagi sebelum mandi.

“Yang harus diperhatikan adalah saat membalur daerah yang berselulit, pastikan daerah tersebut kering (tidak basah),” ujar Yuliana Yu, dari House of Skinovation. Khasiat ampas kopi adalah menstimulasi jaringan sel kulit agar kulit kencang dan mulus. Setelah mandi, baru diberikan krim/gel anti selulit. Sebaiknya dilakukan minimal 2 minggu sebelum keberangkatan.

7. Facial Pastikan jenis facial yang dipilih

tidak mengandung chemical peeling.

Karena, kulit akan lebih sensitif terhadap matahari setelah peeling, salah-salah bisa menyebabkan kulit kemerahan atau vlek hitam. “Jika hendak melakukan kegiatan outdoor, sebaiknya lakukan facial yang sifatnya menyegarkan saja, me n g g un ak an bahan alami,” ujar Yuliana.

8. Rambut Jika hendak mengecat rambut, sebaiknya tidak mepet hari H. “Setelah

Cerdas Memilih Baju Wanita KEBANYAKAN wanita salah menggunakan baju dan aksesoris.

Sehingga memberi kesan lebih buruk bagi penampilannya.

Padahal, tujuan bersolek adalah ingin menutupi kekurangan yang ada. Kalau ingin tampil maksimal, inilah tipsnya.

- Bertubuh Besar Kalau tubuh berukuran large (besar), tidak perlu khawatir karena kita tetap dapat menggunakan baju wanita dengan model dan warna yang disukai.

Syaratnya, pilihlah potongan dan motif yang sesuai.

Sebaiknya menghindari rok yang memberi kesan pendek. Karena dadanya besar, harus menghindari motif besar dan padat karena dapat membuatnya semakin besar.

Jika memilih motif garis, pilihlah motif garis vertikal.

Untuk warna, si besar juga bisa memilih warna terang, seperti abu-abu dan putih.

Jadi, pantangan warna terang sebaiknya diacuhkan. Namun, untuk bahan sebaiknya hindari bahanbahan seperti kaus atau licra. “Lebih cocok kalau bahan baju wanita yang digunakan adalah bahan yang lemes dan jatuh atau cuttingnya agak longgar,” Pada dasarnya, yang menjadi kendala wanita bertubuh besar adalah lengan. Untuk menutupinya, bisa dengan menggunakan busana yang menutupi lengan. Jangan terlalu banyak menggunakan model balon di lengan. Sementara, untuk menutupi pinggul dan panggul yang besar, pakai rok jatuh untuk menyamarkan bagian tubuh ini. Jika memakai blouse pun sebaiknya pilih blouse yang menutupi panggul.

Perut dan bokong yang besar bisa ditutupi dengan pakaian ravel.

Hindari motif polkadot karena riskan untuk yang bertubuh ekstra dan gunakan celana hitam, jangan bermotif. aksesoris wanita,

jangan gunakan yang besar karena akan terlihat berat.

- Bertubuh Sedang Beruntunglah kita yang memiliki ukuran tubuh sedang atau normal. Kendati demikian, sebaiknya tetap harus cermat memilih busana. Tambah aksen koleksi baju wanita di dada dan pundak. Lengan juga harus diperhatikan. Hati-hati dengan ban pinggang karena akan memberi kesan lebih pendek. Perhatikan daerah sekitar pundak ke pinggang, sebaiknya gunakan rok pas lutut agar kaki lebih jenjang. Aksesoris jangan memakai ornamen bunga.

- Bertubuh Imut Bagi pemilik tubuh yang sangat kurus atau mungil pilih koleksi busana yang bervolume, tapi jangan ditumpuktumpuk karena akan membuat badan kelihatan besar. Bagi yang kurus, tonjolkan bagian dada dengan detail atau origami dan tumpukan pita-pita.

Begitu juga, bagi yang berbadan kecil, jangan mengenakan baju wanita yang ketat karena akan membuat semakin kecil. Yang cocok untuk si mungil adalah celana pendek karena akan memberi kesan kaki kelihatan jenjang.

Aksesorisnya, jangan gunakan kalung besar. (h/kjt)

pengecatan, struktur keratin pada rambut menjadi rapuh. Jika terekspos sinar matahari berlebih, rambut akan cepat kusam dan pudar,” terang Yuliana. Lakukan 10 hari lebih awal, lalu berikan perawatan, vitamin dan serum tambahan agar rambut tetap sehat.

9. Berkemas, yuk!

Bawa yang penting saja. Selain tabir surya, after sun lotion, dan pelembap badan, boleh membawa kosmetik secukupnya, seperti bedak padat, maskara dan all-in-one pallette (palet yang bisa digunakan untuk mata, bibir, dan pipi).

Lip balm yang mengandung SPF juga penting agar bibir tak kering dan pecah-pecah. Untuk kesempatan cocktail ringan sambil menikmati sunset, tak ada salahnya membawa serta bronzer.

10. Ayo, Lembapkan!

Selain eksfoliasi, agar kulit tetap lembab, rajin-rajinlah minum air putih dan gunakan body butter lebih banyak dari biasanya.

Jangan anggap sepele hal ini. Karena, selain risiko dehidrasi, jika tak cukup minum, kulit juga akan terlihat kusam dan cepat keriput. (h/fml)

Gaya Sebulan dengan 15 Potong Busana

Siapa bilang, hanya dengan 15 potong busana di lemari tidak cukup untuk tampil gaya selama sebulan?

Yang perlu anda miliki: · Terusan print · Blus feminin · Bolero · Trench coat · Clutch hitam · Ikat pinggang · Rok print · Legging hitam · Kaus stripe · Terusan kuning · Celana pipa khaki · Tas krem · Sepatu krem · Sepatu fuchsia · Kalung TIPS * Pilih trench coat berbahan ringan dan tipis agar cukup nyaman di hawa tropis. * Jaket cropped berlengan panjang juga bisa menjadi alternatif pengganti bolero. Gulung lengannya ke atas untuk penampilan lebih kasual. * Hindari blus yang terlalu banyak detail untuk mendapatkan padu padan yang lebih banyak. * Motif garis adalah tren wajib punya tahun ini. Pilih ukuran motif garis yang tidak terlalu lebar agar tubuh terlihat lebih langsing. * Detail lipit atau tali lilit akan menambah nilai celana pipa Anda. Namun, untuk Anda yang berbadan besar, pilih celana pipa yang polos. * Pilih legging hitam

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Konsultasi

9

MASALAH PENDIDIKAN DAN BUDAYA

Diasuh oleh : Masalah Pendidikan dan Budaya.

DR.Hj.Free Hearty.

M.Hum Jika ada pertanyaan, Anda dapat di SMS kan langsung ke Ibu free Hearty, nomor HP 087884001663, dan akan dijawab melalui rubrik ini.

Tanya Ass Bundo, Saya mau bertanya nih Bundo. Sekarang kan sudah banyak warga Minang Kabau (MK) yang tidak mengikuti budaya MK lagi nih Bundo.

Truz gimana cara membuat warga untuk membudayakannya lagi Bundo..? Tolong dijawab ya Bundo. Trimz ya Yogi Azhari, Smansa Danau Kembar Jawab.

Waalaikum salam. Yogi yang baik Bundo bisa merasakan keresahan Yogi itu lho.

Keresahan yang dimiliki oleh banyak orang yang sangat mencintai budaya MK yang luar biasa ini. Agak sulit menahan arus persinggungan, perembesan dan perkawinan budaya dimana sebuah Negara adalah Negara yang terbuka.

Dan sungguh menjadi pilihan yang patut dipertimbangan untuk memilih menjadi Bangsa yang tertutup.

Kita juga mungkin tidak bisa menentukan bahwa budaya lama itu jauh lebih baik dibandingkan budaya modern.

Atau pula menyebut budaya Modern itu sebuah kemajuan dibanding budaya lama. Karena sebuah komunitas lah yang menentukan mana yang baik dan mana yang buruk bagi komunitas itu. Penilaian yang b aik dan buruk harus kita kaitkan dengan keadilan dan kesejahteraan bagi komunitas tersebut.

Tentulah sangat tidak elok mempertahankan budaya dimana diskriminasi sangat kental di dalamnya. Seperti juga kuatnya kita memprotes ketika nilai-nilai yang tinggi dirusak dengan semena-mena. Kita semua, dari agama apapun di Indonesia ini menolak tegas hidup bersama tanpa menikah, kan? Nah kita harus bisa membedakan budaya manakah yang patut kita pertahankan dan budaya mana pula yang bisa dilonggarkan. Bukankah bahkan dalam adat budaya MK, dipahami juga bahwa “Sakali aie Gadang, sakali tapian barubah”. Tidak ada yang abadi di dunia ini Yogi, kecuali perubahan itu sendiri. Jadi marilah bersama kita menyaring masuknya budaya lain yang merusak budaya kita ini.

Bundo sudah pernah menjelaskan bahwa kita tidak bisa menyalahkan semata pelaku budaya saja. Ada komitmen-komitmen atau aturan-aturan yang kurang bijak.

Terlalu melonggarkan atau terlalu menyempitkan sama bahayanya. Terlalu melonggarkan membvuat pelaku budaya bisa seenaknya memaknai kebebasan, lalu menjadi kebablasan. Sedangkan terlalu ketat akan menimbulkan ‘perlawanan’. Maka diperlukan kearifan dalam menetapkan kebijakan-kebijakan.

Apalagi seperti kata pepatah “Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau” Artinya, kalau ada yang tertqrik dengan budaya lain, jangan langsung dimaki. Berilah pengertian dan kesadaran dengan mengenalkan sisi positif budaya kita sendiri. Kurang dihargainya budaya sendiri karena kurang dikenalnya budaya kita oleh masyarakat. Kita harus bangga dengan apa yang kita miliki. Apalagi menurut seorang peneliti dari Brazil, Prof. Arysio Santos, Indonesia ternyata tempat lahir peradaban dunia. Ini perlu diketahui untuk merangsang kebanggaan kita terhadap bangsa dan Negara sendiri dan marilah kita bersama melihat kelebihan kita sendiri untuk mempertahankan kelebihan yang kita punya itu. Setuju nggak Yogi? Hayo kita mulai dari diri sendiri! ***

semata kaki, jangan yang selutut, agar kaki tampak jenjang. * Untuk rok, siluet model tulip juga bisa menjadi alternatif untuk bentuk tubuh mungil. * Sesuai tren tahun ini, gaun terusan dengan motif grafis atau geometris harus menjadi penghuni lemari Anda. Pilih yang panjangnya selutut agar tetap elegan. * Manfaatkan detail rimpel atau tiered untuk mempercantik gaun polos. * Model platform pump

sepatu tertutup biasa. * Sepatu berwarna cerah

dengan warna netral adalah pilihan yang tak kalah cantik untuk gaya formal ketimbang

cocok untuk menarik perhatian.

Namun, sepatu flat dengan embellishment juga bisa menjadi

substitusi yang sempurna untuk variasi gaya. * Hindari ikat pinggang lebar bagi pemilik tubuh besar.

Adaptasikan dengan gaya personal. Ikat pinggang anyam maupun bahan kulit seperti snakeskin juga bisa menjadi pilihan yang modis. * Untuk pemilik leher jenjang, pilih kalung dengan detail unik, namun tetap berukuran proporsional untuk mengaksentuasi bagian leher. Perhatikan juga panjang kalung agar sesuai dengan panjang torso. * Cara paling gampang untuk menghindari kesalahan padu padan adalah dengan memilih tas kasual yang berwarna senada dengan sepatu. * Pilih clutch yang cukup untuk menampung barang-barang esensial Anda. Lebih menarik lagi jika clutch dilengkapi tali pendek maupun panjang agar lebih multigaya. (h/fml)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

10

Luar Negeri

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Kapal Aktivis Tetap Berlayar ke Gaza

REUTERS

LAYANGAN GURITA- Seorang peserta menerbangkan layang-layang berbentuk gurita saat Festival Layang-Layang Internasional di Alcochete, dekat Lisbon, Portugal, Sabtu (2/7). Peserta festival dari Spanyol, Perancis, Swiss, Polandia, Jerman, Turki, Italia, dan Inggris berlomba menerbangkan layang-layang mereka .

Vietnam Diguncang Kerusuhan Anti-China

HANOI, HALUAN—Aksi kerusuhan Anti-Cina meletus di kota Hanaoi dan menjalar ke sejumlah daerah di Vitenam, Minggu (3/7). Akibatnya sejumlah toko dan perumahan dirusak massa.

Kerusuhan Sara tersebut dipicu oleh aksi sekitar 100 pemrotes anti-China berunjuk rasa. Walau pihak keamanan mengawasi dengan ketat. Kedua negara Vietnam-China, pekan ini sedang berupaya mendapatkan dukungan opini publik menyangkut ketegangan di Laut China Selatan.

Para agen keamanan yang berpakaian sipil dan berseragam dikerahkan ke lokasi sekitar kedutaan besar China dan menutup

jalan sekitarnya, tetapi sekitar 40 pemrotes menerobos pegepungan itu untuk berkumpul dekat kedubes itu sebelum bergerak menuju tengah kota Hanoi, diikuti polisi anti huru hara dan personil keamanan lainnya.

Semakin banyak orang yang bergabung di sepanjang jalan yang dilalui, dengan meneriakkan bahwa dua kepulauan di Laut China Selatan, Spratly dan Paracel adalah milik Vietnam. Kedua negara telah lama terlibat dalam sengketa kedaulatan atas kelompok-kelompok pulau yang kaya minyak itu, yang juga merupakan jalur pelayaran penting komersil dan perdagangan internasional.Protes-protes — yang tidak biasa dilakukan di Vientam yang otoriter— berlangsung di ibu kota Hanoi untuk lima akhir pekan dalam sengketa menyangkut wilayah maritim yang dipertikaikan itu.

Muslim Eropa Protes Penangkapan Raed Sholah BRUSSEL, HALUAN—Persatuan Organisasi Islam di Eropa mengutuk penangkapan syeikh Raed Sholah, Ketua Gerakan Islam Palestina 1948, oleh otoritas Inggris sejak empat hari lalu. Persatuan memaparkan kekagetannya atas langkah dan cara penangkapannya.

Dalam salinan pernyataan yang diterima Pusat Informasi Palestina, Ahad, Persatuan Organisasi menyatakan,”Mereka dikejutkan atas penangkapan oleh pihak otoritas Inggris terhadap tokoh Palestina, Syeikh Raed Sholah, yang terkenal perjuangannya untuk kepentingan rakyat Palestina dan kota Al-Quds.” Persatuan Organisasi Islam menyatakan, penangkapan Raed Sholah merupakan langkah aneh yang menimbulkan kecaman luas. Tokoh ini terkenal dengan perjuangan damainya untuk kota Al-Quds, tempat suci Islam, tempat suci Kristen, warga kota yang menderita akibat kebijakan Israel dan diskriminasi sistematis.

Persatuan menyebutkan bahwa syeikh Raed Shalah mengalami beragam tekanan dari otoritas Israel dan sejumlah sanksi, serta mendekam berulang kali di penjara Israel atas perjuangan damainya.

Alih-alih mendapatkan penghargaan dari dunia internasional yang membela kebebasan dan mempersembahkan keadilan dengan menghapus kedzaliman dan penjajahan, justru beliau ditangkap. ‘’Tindakan ini merupakan kekeliruan nyata,’’ tukasnya.

Persatuan Organisasi Islam di Eropa menuntut sejumlah pihak terkait di Inggris untuk segera membebaskan syeikh Raed Sholah.

Aparat didesak untuk memberikan kebebasan kepada beliau guna berkomunikasi dengan masyarakat sipil. Ditegaskan bahwa tokoh ini sangat layak mendapatkan penghormatan dan penghargaan. (rep)

Ketegangan meningkat dan protes antiCina dimulai setelah Hanoi akhir Mei menuduh kapal-kapal pengintai marinir China memotong kabel-kabel eksplorasi sebuah kapal survai minyak yang berada di dalam zona ekonomi ekslusifnya.

Dalam insiden kedua, Hanoi menuduh sebuah kapal penangkap ikan China menabrak kabe-kabel sebuah kapal lainnya di zona ekonomi ekslusif 200 mil lautnya.

Vetnam kemudian melakukan latihan angkatan laut dengan menggunakan peluru tajam di lepas pantainya. “China harus menghormati zona ekonomi ekslusif Vietnam,” kata satu spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa.

“Anti-China,” kata spanduk berbahsa Inggris. Para pengamat mengatakan pihak berwenang Vietnam mengizinkan unjukunjuk rasa anti-China, yang diikuti sekitar 300 orang karena mereka membantu

tujuan pemerintah yang menyatakan ketidak senangan dengan Beijing menyangkut sengketa itu.

Sebelumnya, dua protes dilakukan di Ho Chi Minh City. Seorang yang terlibat aksi itu mengemukakan kepada AFP bahwa pasukan keamanan mengintimidasi penduduk di sana. Di Hanoi, beberapa aktivis merasa unjuk rasa mereka siasia, kata sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan.

Media pemerintah dari kedua negara mengatakan kedua pihak dalam perundingan-perundingan itu sepakat untuk menyelesaikan sengketa wilayah maritim mereka dengan damai “ melalui perundingan dan konsultasi yang bersahabat”. Kantor berita resmi Vietnam memberitakan “mereka juga menekankan tentang perlunya menggalang opisisi publik dalam “arahan yang benar.”(d/rep/ant)

ATHENA, HALUAN—Para aktivis pro-Palestina yang mengorganisir armada kapal bantuan mengatakan mereka tetap berniat menantang blokade Israel atas Gaza, sehari setelah sebuah kapal Amerika “Audacity of Hope” dicegat oleh penjaga pantai Yunani dan diperintahkan kembali ke pelabuhan Athena.

Tapi Greta Berlin, aktivis Amerika yang berada di kapal itu, menuding Israel dan Amerika atas kegagalan upaya itu. Ia mengatakan, “pemerintah Yunani berada di bawah tekanan kuat pemerintah Israel dan mungkin juga pemerintah kami.”

Pejabat-pejabat Yunani menangkap kapten kapal yang merupakan bagian dari sebuah armada kapal bantuan atau flotilla ke Jalur Gaza untuk membawa bantuan kemanusian. Kapten berusia 60 tahun John Klusmire, seorang warga AS, ditahan polisi Sabtu karena membawa kapalnya ke luar pelabuhan tanpa izin.

Pemerintah Yunani melarang kapal-kapal yang bersandar di pelabuhan-pelabuhan negara itu untuk berlayar menuju Gaza. Israel dan Amerika telah mendesak armada kapal itu agar tidak melanggar blokade Israel, mengingatkan bahwa misi itu berbahaya dan provokatif.

Tahun lalu, komando angkatan laut Israel mencegat armada kapal bantuan Gaza, dan dalam serangan itu, sembilan aktivis pro-Palestina tewas. Insiden itu memicu kemarahan internasional dan menimbulkan ketegangan kawasan.

PBB dan Uni Eropa mendukung posisi Israel dan Amerika, yang menyerukan agar armada kapal itu membuang sauh di pelabuhan Israel atau Mesir dan memindahkan muatan mereka ke Gaza secara legal lewat darat. Tetapi para aktivis menolak hal itu, menyatakan bahwa blokade itu tidak sah dan tidak bermoral.

Berbicara dari Athena, Greta Berlin mengatakan misi ke Gaza itu akan tetap dilanjutkan. “Tujuan kami adalah berlayar ke Gaza. Kami tidak akan mudah menyerah. Kami akan tetap berlayar sampai Gaza bebas,” ujarnya.

Para organisator berharap mengikutsertakan delapan kapal motor dan dua kapal kargo yang membawa bahan-bahan bantuan ke Gaza, bersama sekitar 300 orang, termasuk politisi, wartawan, penulis dan tokoh-tokoh agama. Tetapi dua kapal tidak berfungsi, katanya akibat sabotase Israel, dan sekarang Yunani mengatakan tidak akan mengizinkan keenam kapal yang berada di pelabuhannya untuk bertolak ke Gaza.

Akibat penundaan itu, puluhan aktivis kehabisan waktu dan pulang ke negara masing-masing. Israel telah mengingatkan bahwa jika armada kapal itu berlayar ke Gaza, Angkatan Laut Israel akan mencegatnya.

Isreal mengatakan blokade laut itu penting untuk mencegah kelompok militan Palestina, Hamas, yang menguasai Gaza memperoleh senjata. Israel dan negara-negara Barat menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel punya hak penuh untuk menggagalkan setiap upaya penyelundupan rudal, roket dan senjatasenjata lain ke wilayah yang disebutnya “daerah kantong kelompok teroris Hamas.” (rep)

Ribuan Tawanan Palestina Mogok Makan di Sel Israel GAZA, HALUAN—Kementerian Urusan Tawanan Palestina menegaskan bahwa tawanan Palestina di sejumlah penjara Israel yang berjumlah 6300 tawanan Palestina dan Arab pada, Ahad (3/7), melakukan aksi mogok makan sebagai protes atas tindakan represif manajemen penjara terhadap mereka. Demikian infopalestina melap;orkan.

Riyad Ashqar, Kepala Bagian Media di Kementerian, menyatakan bahwa tawanan di seluruh penjara sejak beberapa pekan ini mengalami

tindakan represif dan isolasi, di samping pemindahan sejumlah tokoh gerakan tawanan.

Tindakan represif manajemen penjara sampai kepada pemukulan terhadap Ketua Gerakan Tawanan, Nael Bargousi, di sel isolasi Raymond. Tindakan ini dianggap telah melewati garis merah.

Kondisi serupa juga dialami Yahya Sinwar, Ketua Gerakan Tawanan Hamas dan puluhan tawanan lama Palestina yang divonis berat. Aksi mogok makan juga diikuti para tawanan

wanita Palestina di penjara Israel.

Ashqar menjelaskan bahwa aksi mogok makan ini merupakan peringatan kepada manajemen penjara.

Aksi ini menjadi pesan para tawanan kepada otoritas Israel untuk menghentikan tindakan brutal terhadap mereka, terutama kebijakan sel isolasi.

Para tawanan akan meningkatkan langkah perjuangan mereka di masa mendatang. Mereka tidak hanya mogok makan, namun ada langkah baru yang sedang mereka pelajari untuk menghentikan serangan brutal

Puluhan Petambang Cina Terperangkap

BEIJING, HALUAN — Petugas penyelamat di wilayah Cina Selatan tengah berusaha menyelamatkan sekitar 40 penambang yang terjebak akibat banjir di dua lokasi penambangan di wilayah Guangxi.

Sejauh ini petugas penyelamat telah beruapaya untuk mengeluarkan gas berbahaya, dan juga menyedot air dari dua lokasi penambangan itu.

Banjir yang terjadi pada Sabtu (2/ 7) mengakibatkan lapisan tanah runtuh dan menutupi sejumlah

terowongan di lokasi penambangan tersebut.

Petugas menyebutkan sejauh ini dipastikan tiga penambang dinyatakan tewas dalam peristiwa naas itu. Banjir yang masih terus terjadi dilokasi penambangan di kota Hesnan ini menyulitkan usaha tim penyelamat.

Seperti dilaporkan kantor berita Associated Press (AP), setidaknya ada 21 penambang yang terjebak di salah satu lokasi penambangan

sedangkan di lokasi penambangan lainnya diperkirakan masih ada 19 penambang.

Seorang petugas mengatakan delapan orang penambang berhasil menyelamatkan diri ketika bencana itu terjadi. “Mereka yang saat ini terjebak berada di lokasi yang sulit atau sekitar 300 meter di bawah tanah,” jelasnya.

Mereka saat ini tengah mencoba turun ke dalam sejumlah terowongan dan mencoba mengindentifikasi

Ilustrasi Marwan

“O, itu namanya perintah, saya kabulkan permintaan Mak.” Mukanya kelihatan gembira, meskipun dia tak sempat memperhatikan bagaimana perubahan muka saya yang telah muram. Kemudian keluarlah Zainab membawa tiga cangkir kopi dan beberapa piring kue-kue. Ibunya melihat kepadanya dengan kasih dan mesra, karena pada diri anaknya itulah tergantung pengharapannya yang penghabisan.

“Duduk, Nab, abangmu Hamidmu hendak berkata

keberadaan para pekerja yang terperangkap.

Namun dari pengamatan yang telah dilakukan sementara ini, mereka mengatakan upaya penyelematan membutuhkan usaha yang tidak mudah.

Pertambangan di Cina merupakan salah satu lokasi tambang yang paling berbahaya di dunia. Tahun lalu saja tercatat setidaknya 2.500 penambang di negara itu tewas akibat sejumlah peristiwa kecelakaan. (bbc)

28

TEGAK DAN RUNTUH “Apakah yang akan dapat saya tolong Mak? Saya seorang yang lemah. Sedangkan ibunya sendiri tak dapat mematUh dan melunakkan hatinya. Konon saya orang lain, anak semangnya.”

“Jangan bercakap begitu, Hamid, engkau bukan Mak pandang sebagai orang lain lagi, almarhum telah memasukkan engkau ke dalam golongan kami, walaupun beragih tetapi tak bercerai.

Maka di atas namanya hari ini, di atas nama Haji Ja’far, Mak meminta tolong melunakkan hati adikmu.”

terhadap mereka.

Ashqar menyebutkan bahwa tawanan di penjara Askelon telah mulai melakukan aksi mogok makan sejak Sabtu.

Aksi tersebut akan terus berlanjut selama tiga hari sebagai protes atas serbuan dan tindakan represif pada Kamis lalu. Pasukan Nehsion ketika itu menyerbu ruang sel 4 dan 5 lalu memeriksa para tawanan secara provokatif. Mereka juga merusak isi ruangan milik tawanan dan memindahkan sejumlah tawanan ke penjara lainnya. (ifp)

sepatah dua kata dengan engkau.”

Saya masih agak bingung dan Zainab telah duduk dekat ibunya dengan wajah kemalumaluan.

Beberapa menit lamanya hening saja dalam ruangan itu, tak seorang jua di antara kami yang berkata-kata; ibunya seakan-akan menunggu supaya perkataan itu lekas dimulai, Zainab kelihatan agak gugup, tak mau melihat muka saya, sedang saya masih termenung memikirkan dari manakah percakapan itu akan saya mulai.”

“Bicaralah Hamid, amat banyak tempo terbuang,” kata ibunya dengan tiba-tiba.

Sulit sekali untuk memulai pembicaraan itu, sulit menyuruh seseorang mengerjakan suatu pekerjaan yang berat hatinya melakukan, pekerjaan yang berlawanan dengan kehendak hatinya sendiri.

Tetapi di balik itu, sebagai seorang anak muda yang telah dicurahi orang kepercayaan dengan sepenuhpenuhnya, akhirnya hati saya dapat saya bulatkan dan mulai berkata: “Begini Zainab…. Sudah lama ayah

meninggal, semenjak itu lenganglah rumah ini, tiada seorang pembantu pun yang akan dapat menjaganya.

Selain dari itu, menurut aturan hidup di dunia, seorang gadis perlulah mengikut perintah orangtuanya, terutama kita orang Timur ini. Buat menunjukkan setia hormatnya kepada orangtuanya, ia perlu menekan segala perasaan hati sendiri. Dia hanya mesti ingat sebuah saja, yaitu mempergunakan diri baik murah atau mahal, untuk berkhidmat kepada orangtuanya.”

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

11

Phe Thai .....................................Sambungan dari Hal.1 Kapolres Padang Pariaman ........Sambungan dari Hal.1 Abang Yingluck, Thaksin, mengatakan dari pengasingannya di Dubai bahwa sangat jelas rakyat Thailand memilih perubahan.

“Mereka ingin melihat rekonsiliasi, kami juga menginginkan rekonsiliasi,” kata Thaksin dalam acara Newshour BBC. Semua pihak harus menghormati keputusan para pemilih, tambahnya.

Thaksin juga menyampaikan pesan kepada militer yang menggulingkannya.

Militer “harus mendengarkan pandangan rakyat”, tukasnya.

Ketika ditanya apakah dia akan segera kembali ke Thailand Thaksin mengatakan dia “tidak tergesa-gesa”.

“Saya ingin melihat rekonsiliasi terjadi. Saya ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari

masalah.”

Hasil akhir resmi diperkirakan akan diumumkan larut malam waktu Thailand. Tetapi hasil berbagai exit poll menunjukkan partai pimpinan Yingluck Shinawatra akan menguasai lebih dari 300 kursi, dua kali lipat lebih banyak daripada Partai Demokrat pimpinan PM Abhisit Vejjajiva. (ant)

Presiden Ajak .............................Sambungan dari Hal.1 Presiden juga mengajak seluruh kader PPP untuk menyebarkan dan menumbuhkan nilai-nilai Islami dalam kehidupan demokrasi.

Menurut Presiden, PPP telah menjadi bagian dari sejarah politik Indonesia sejak era 1970an yang menjadi tempat bergabungnya berbagai partai politik bernafaskan Islam.

PPP, lanjut Kepala Negara, telah terbukti berhasil mengatasi segala gelombang dan gejolak politik yang mengiringi sejarah Indonesia.

“Kepada para sesepuh, pimpinan, pengurus partai dari pusat sampai anak cabang, karena itu saya ucapkan terima kasih dan penghargaan atas darma bakti dan pengabdian kepada bangsa dan negara,” kata Presiden.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Presiden kepada kader PPP di jajaran eksekutif dan legislatif baik yang berada di pusat maupun daerah atas penghargaan dan karya mereka untuk menyukseskan program-program pemerintah.

Ikuti Jejak SBY Sementara itu, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam pidatonya menegaskan tidak ada alasan untuk mendirikan Negara Islam Indonesia karena Umat Islam dapat menyalurkan perjuangan melalui partai politik berlandaskan asas Islam.

Ia secara bercanda menyebutkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyelenggarakan Muktamar VII di Bandung guna mengikuti jejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berhasil terpilih sebagai Presiden untuk kedua kalinya.

“Presiden Yudhoyono di Gedung Sabuga, Bandung, pada 15 April 2009, menyatakan akan tampil lagi sebagai calon Presiden untuk periode kedua,” kata pria yang akrab dengan sapaan SDA itu.

Suryadharma Ali mengatakan, ternyata, pada pemilihan Presiden, pasangan SBY-Boediono menang

mutlak satu putaran. “Mudahmudahan dengan sejarah keberhasilan Presiden Yudhyono tersebut, kita bisa ikuti jejak Presiden Yudhoyono,” kata Suryadharma.

Suryadharma menambahkan, Bandung juga memiliki sejarah perjuangan yang panjang sejak masa perang kemerdekaan hingga saat ini.

Ia mencontohkan, Bandung lautan api pada 1946 serta Konferensi Asia-Afrika pada 1955.

“Mudah-Mudahan dengan sejarah perjuangan tersebut, sejarah tersebut, perjuangan PPP ke depan juga bisa lebih sulses,” katanya.

Persaingan Calon Ketua Salah satu agenda Muktamar VII adalah pemilihan ketua umum periode 2011 – 2016. Suara yang akan diperebutkan dalam muktamar tersebut 1180 suara yang terdiri dari utusan dari 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 497 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Masing-masing DPW dan DPC memiliki 2 suara (ketua dan sekretaris) dengan total 1026 suara. Sedangkan sisanya merupakan suara perimbangan DPRD, yaitu bagi wilayah dan cabang yang jumlah anggota PPP di DPRD diatas 4 orang akan mendapat tambahan suara atau utusan.

Sedangkan calon ketua umum yang muncul pada hari muktamar kemarin masih tiga orang, yaitu incumbent Suryadharma Ali, Ahmad Muqoman dan Ahmad Yani. Namun dari tiga calon tersebut, hanya dua calon yang memanjiri spandukspanduk di jalan-jalan Kota Bandung, yaitu Suryadharma Ali dan Ahmad Muqowam.

Sedangkan Muchdi PR yang juga disebut-sebut mencalonkan diri bakal mengundurkan diri. Isu pengunduran diri Muchdi itu santer perkembang di arena Muktamar dan dia akan memberikan dukungan kepada Ahmad Muqowam.

Di arena Muktamar juga beredar isu bahwa kelompok Suryadharma Ali akan berusaha agar pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi. Namun kubu Akhmad Muqowam dan Ahmad Yani menolaknya dan menyatakan bertekad mati-matian menggagalkan rencana itu, karena pemilihan secara aklamasi dinilai tidak demokratis, minciderai politik Islam dan Islam politik di PPP, melanggar sejumlah ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumahtangga partai.

“Aklamasi itu hanya pilihan orang yang malas berpikir dan malas berdemokrasi. Kami dari kader-kader muda tidak mengiginkan sikap seperti itu. Karenanya kami yakin aklamasi itu akan ditolak oleh mukhtamirin PPP yang cerdas dan pro perubahan yang lebih baik dan demi mngembalikan kejayaan PPP pada masa lalu,” tegas ketua tim sukses Ahmad Muqowan, Yuyon Ali Fahmi di sela-sela Muktamar.

Ahmad Yani sendiri yakin upaya mengarahkan mukhtamirin menggunakan mekanisme aklamasi mendukung Suryadharma Ali akan gagal. sebab proses pemilihan adalah hak penuh pemilik suara, terlebih sudah ada tiga kandidat yang berani bersaing secara terbuka. “Ada lebih dari seribu suara yang diperebutkan. Jadi kalau akalamasi masih jauh, bahkan semua kandidat memiliki peluang sama untuk dipilih,” tegasnya.

Tim sukses Suryadharma Ali Romahurmuziy menegaskan bahwa mayoritas pemilik suara sudah memberi dukungan, sehingga jagonya bisa terpilih tanpa melalui pemungutan suara. “Para pengurus DPW dan DPC yang memiliki suara sah kan sudah jelas-jelas mendukung. Yang tidak mendukung bisa dihitung jari jumlahnya. Jadi akalamasi saya kira bakal terjadi,” ujarnya dengan penuh keyakinan. (sam/ant)

Ia terus mengulur-ulur waktu dengan cara bercerita ngalor-ngidul.

Buntut-buntutnya dia minta duit kepada sang Kapolres. Sampai akhirnya kedua membuat janji untuk betemu. Eko mengusulkan kalau pertemuan itu di Padang saja, di Jl Patimura. Adi pun setuju, dan waktu yang dijanjikan adalah Minggu kemarin.

Tentu saja Kapolres Padang

Pariaman itu terlebih dulu menyiapkan anggotanya. Dan permainan itu dengan gampang berakhir. Adi dicokok tanpa dapat mengelak lagi.

Ia pun diserahkan oleh Tim Buru Sergap Polres Padang Pariaman kepada penyidik Polresta Padang untuk dimintai pertangggungjawaban karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau locus delicti nya di wilayah hukum Polresta Padang.

Adi mengaku, telah melakukan aksi seperti itu sejak masih duduk di bangku SMA. Ia mengaku, telah mengelabui beberapa orang seperti para pejabat dan tokoh penting, anggota DPRD, dan anggota polri menggunakan modus itu. Kapolres Padang Pariaman itu mengimbau masyarakat dan pejabat setempat waspada terhadap bujukan orang tak dikenal termasuk melalui telepon. (ant/eko)

Lutung Pun ................................Sambungan dari Hal.1 Ia mengatakan, di dunia terdapat sekitar 200 jenis primata, dan dari jumlah itu ada 40 jenis atau sekitar 25 persen di antaranya hidup di Indonesia. Meskipun kaya akan jenis primata, kata dia, namun kondisinya hampir 70 persen primata di Indonesia itu terancam punah akibat rusaknya habitat dan penangkapan ilegal untuk diperdagangkan.

“Sejak tahun 2000 Badan Konservasi Internasional (IUCN) menerbitkan daftar 25 jenis primata yang terancam punah di dunia. Dari 25 jenis primata itu, empat di antaranya adalah primata asal Indonesia yaitu, Orangutan Sumatera, Tarsius Siau,

Kukang Jawa dan Simakubo,” katanya.

Primata tersebut terancam punah jika tidak ada upaya nyata menyelamatkannya, kata dia, karena setiap tahun ribuan primata dari berbagai jenis yang ditangkap dari alam liar untuk diperdagangkan.

“Mereka yang diburu untuk diambil dagingnya adalah Lutung Jawa, Monyet ekor panjang, Lutung Sumatra dan Beruk. Daging primata dipercaya sebagai obat seperti asma, meskipun sama sekali tak terbukti secara ilmiah,” ucapnya.

Rosek mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Bali untuk mendukung pelestarian pri-

mata. Caranya, tentu saja dengan tidak membeli primata.

“Kalau mereka punah, keseimbangan alam rusak. Kami mengajak masyarakat untuk peduli, karena masyarakat yang langsung berhubungan dengan itu,” ujarnya.

Dalam aksi yang digelar sekitar satu jam itu, ProFauna melakukan aksi teatrikal. Digambarkan manusia masuk di dalam sangkar kecil, sementara di luar sangkar primata asyik memperhatikan manusia tersebut. “langkah itu dimaksudkan supaya tidak lagi menangkapi primata, agar keberadaan mereka tak punah,” ucap Rosek menegaskan. (ant/)

Polisi Bergerak ............................Sambungan dari Hal.1 Ketika ditanya apakah ada tenggat waktu kerja tim tersebut, Kapolri mengatakan, kasus ini menjadi perhatian masyarakat sehingga Polri akan bekerja optimal.

“Tentunya semua ini menjadi perhatian masyarakat, saya kira itu harus segera diwujudkan,” tegasnya.

Timur mengatakan, Polri juga akan terus melakukan koordinasi dengan KPK dalam menangani kasus ini.

“Saya kira semua sudah melalui proses hukum, KPK menangani kemudian kami akan bersinergis, terutama agar kita bisa segera lakukan atau bisa diproses lebih lanjut,” kata Kapolri.

Sebelumnya, juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha pekan lalu di Istana Kepresidenan Jakarta mengatakan, Presiden Yudhoyono memerintahkan Kapolri untuk segera membawa Nazaruddin ke Indonesia menyusul penetapan status tersangka oleh KPK. “Presiden memerintahkan Kapolri untuk mencari, menangkap, dan membawa pulang Nazaruddin,” ujar Julian.

KPK menaikkan status Nazaruddin dari saksi menjadi tersangka sejak Kamis (30/6). Perintah Presiden itu, kata Julian, keluar di hari yang sama. Presiden ingin Nazaruddin yang kemungkinan masih berada di Singapura, bisa memenuhi proses hukum di KPK. Akan Beberkan Meskipun Presiden SBY sendiri sudah mengeluarkan perintah tangkap terhadap Nazar dan tim Kapolri sudah bergerak, tapi pria yang disebut banyak menyumbang untuk partainya itu tetap saja bergeming.

Kemarin seperti dilansir situs berita detik.com menyebutkan bahwa Nazar sangat yakin kalau KPK tidak berani menindaklanjuti kasus wisma atlet itu.

“Ini fakta benar. Tetapi saya yakin KPK tidak berani menindaklanjuti masalah ini karena sudah ada pertemuan pimpinan KPK dengan pimpinan Demokrat supaya kasus ini jangan dikembangkan lagi,” kata Nazar sebagaimana dilansir detik.com lewat berita yang diuang-

gah (di upload) pada pukul 18.46 WIB, Minggu petang kemarin.

Kata Nazar, kasus ini hanya dihabiskan sampai dirinya. Padahal, menurut dia, informasi dari penyidik di KPK, sudah ada cukup bukti untuk menjadikan beberapa orang Partai Demokrat yakni Angelina Sondakh, Mirwan Amir, Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng untuk menjadi tersangka.

Ia juga terus berucap akan membeberkan sejumlah informasi penting yang sepertinya terus mengait kepada keterlibatan partainya sendiri.

“Januari 2010 itu ada pertemuan antara Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh, Mahyudin dan saya. Dalam pertemuan itu Andi mengajukan permohonan anggaran Rp 2,3 triliun untuk membantu anggaran sarana prasarana SEA Games dan percepatan fasilitas,” kata Nazar mengungkap sebagian dari nyanyiannya itu.

Soal benar atau tidak sejauh ini berlum terkonfirmasi kepada namanama yang dia sebut via pesan BBM ke situ berita tersebut. (eko/ant)

18 Orang Terjaring ......................Sambungan dari Hal.1 RUU Desa ..................................Sambungan dari Hal.1 berada di dalam kamar, karena takut dengan kedatangan petugas.

Razia ini dimulai sekitar pukul 21.30 WIB, yaitu ke arah tempat hiburan karaoke di dua tempat, tapi petugas tidak menemukan barang bukti di kedua tempat tersebut di Jalan Alang Lawas Koto dan Jati.

Tempat hiburan tersebut diduga telah bocor, diduga ada pihak Muspika yang membocorkannya. Kemudian petugas melakukan penertiban ke wisma dan hotel kelas melati. Disana petugas menemukan pasangan ilegal dan tidak mempunyai identitas.

Penertiban tempat hiburan karaoke tanpa izin di kawasan Alang Lawas Koto ini petugas Satpol PP Kota Padang dan TNI tiba di lokasi tersebut hanya mendapatkan pemilik tempat sedang berkaraoke. Tempat tersebut selain menyediakan ruangan karaoke juga menyediakan kasur-kasur tempat pijat. Namun, tidak ada aktifitas yang mengarah ke unsur pekat.

Kemudian sekitar 70 petugas menuju sebuah café di Jati dan hanya berhasil membawa sebuah sound sistem, karena tidak memiliki izin.

Perjalanan selanjutnya diteruskan ke Hotel Pharmin. Disini petugas, telah memeriksa semua kamar, namun hasilnya tetap tidak berbuah hasil.

Meski begitu, petugas pun tetap semangat mencari para pelaku penjajaki hotel melati. Alhasil di sebuah warnet bernama M3 warnet, petugas menjalankan aksinya kembali. Ternyata di lantai II dan III warnet tersebut, terdapat ruangan kamar yang disewakan untuk pasangan berbuat mesum.

Ada dua pasangan yang berhasil diringkus dari M3 warnet. Kemudian enam wanita diangkut ke markas Satpol PP, karena tidak bisa menunjukan identitas kepada petugas.

Meski memiliki banyak alasan, petugas tetap saja menggiring keenam wanita cantik tersebut.

Razia dilanjutkan ke Hotel Ion, disana petugas tidak menemukan pasangan mesum, karena yang menginap hanyalah orang berkeluarga yang berliburan ke Padang. Kemudian petugas akhirnya melanjutkan pencarian pasangan mesum ke lokasi terakhir di Hotel Son & Son’s di Jalan Hamka.

Ternyata di hotel tersebut, berhasil terjaring empat pasangan mesum.

Salah satu pasang diantaranya diketahui masih berstatus mahasiswa salah satu perguruan swasta di Kota

Padang. Di hotel ini ditemukan pasangan tengah tidak berpakaian di dalam kamar.

Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, pasangan mesum dan enam wanita tanpa identitas yang terjaring akan diproses oleh penyidik, apabila ditemukan wanita malam yang telah lama bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK), maka akan diproses lebih lanjut.

“Apabil penyidik terbukti sebagai PSK, maka kita akan mengirimnya ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Kabupaten Solok. Kemudian bagi mahasiswa akan kami panggil orang tua mereka,” ujar Yadrison.

Dijelaskannya, awalnya target razia pekat malam itu adalah menertibkan tempat hiburan karaoke yang tidak memiliki izin di seputar wilayah Kecamatan Padang Selatan. Agar operasi berjalan lancar, pihaknya telah mengundang Camat dan Kasi Trantib Kecamatan Padang Selatan. Namun, pihak yang akan dilibatkan tidak memenuhi undangan tersebut.

“Bocornya razia tempat hiburan karaoke tanpa izin di wilayah Padang Selatan dan Padang Timur ini, saya duga adanya pihak Muspika yang membocorkan,” ungkapnya.

Sementara itu salah satu pasangan yakni inisial EM (21) menyebutkan, ia baru masuk ke dalam kamar tersebut, karena dipanggil oleh wanita yang baru dikenalnya melalui facebook yaitu FK (19). Namun, ketika baru tiba didalam, ternyata wanita tersebut sudah tidak berpakaian.

“Kami berdua sama-sama suka.

Sebab, saya sering menghubunginya melalui telepon seluler. Kemudian saya baru kali ini bertemu dan langsung diajak ke hotel oleh FK,” ungkap EM salah satu mahasiswa perguruan tinggi swasta di Kota Padang.

Selama penggerebekan di hotel seluruh jalan yang berada di depan hotel dipenuhi oleh masyarakat sekitar.

Terdengar teriakan terhadap pasangan tersebut oleh warga. Tidak warga sekitar, malahan warga yang berkendara sepeda motor dan mobil pun juga berhenti untuk melihat razia tersebut.

Sat Pol PP Diduga Memeras Sementara itu, ada pula dugaan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, meminta sejumlah uang dari terduga pasangan mesum yang digerebek oleh Satpol PP Padang bersama Tim SK-4 pada Minggu (3/7) dini hari.

D, warga Lubuk Begalung - salah seorang pasangan yang tertangkap mengatakan, ia dilepas oleh Satpol PP Padang sekitar pukul 08.00 WIB setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satpol PP. “Saya dilepas setelah menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengulangani perbuatan, di ruang penyidik Sat.Pol PP Padang,” tuturnya.

Menurut D, sebelum dilepas ia dimintai uang sebesar Rp750 ribu oleh salah seorang oknum penyidik Satpol PP tersebut.

“Uang Rp750 ribu diminta oleh oknum penyidik Satpol PP Padang, sebagai jaminan agar bisa keluar setelah digrebek,” katanya.

Dia menambahkan, di samping itu salah seorang oknum Satpol PP lainnya juga meminta uang sebesar Rp200 ribu.

“Uang tersebut diminta sebagai tebusan untuk mengembalikan dompet yang ditemukan oleh oknum Sat Pol tersebut ketika saya digrebek di salah satu lokasi di Kota Padang,” katanya.

Ketika wartawan menanyakan siapa oknum penyidik yang meminta uang, “D” tidak mau menyebutkan nama oknum tersebut.

Terkait dugaan pemersan oleh oknum Satpol PP tersebut, wartawan mencoba menghubungi Kepala Satpol PP Padang Yadrison melalui telepon seluler (HP), namun Handpone (HP) Kepala Satpol PP tersebut tidak bisa dihubungi.

Sementera itu Direktur Eksekutif LBH Padang, Vino Oktavia mengatakan, tidak oknum yang meminta uang jaminan pada pasangan yang digerebek tersebut sudah menyalahi aturan yang berlaku.

“Perbuatan oknum tersebut tidak dibenarkan meminta uang jaminan pada pelanggar Perda,” katanya.

Menurut Vino, sesuai dengan aturan (Perda Pekat, red), setiap orang yang diduga melakukan pelanggaran Perda wajid disidangkan, kemudian setelah putusan sidang keluar, harus membayarkan uang denda sesuai dengan hasil putusan.Uang denda juga harus masuk ke kas negara.

Dia menambahkan, perbuatan oknum Satpol PP Padang meminta uang jaminan agar bisa dilepaskan telah merugikan kas negara.

“Oknum Satpol PP tidak dibenarkan meminta uang jaminan pada setiap pelanggar Perda,” katanya. (h/nas/ant)

Muncul pertanyaan, kenapa Pemda Sumbar hanya membahas dalam cakupan provinsi RUU Desa versi DPD? RUU Desa versi Pemerintah, kenapa tidak dibahas dalam forum yang sama? Apakah RUU Desa versi DPD lebih unggul, baik dan layak dijadikan UU Desa, atau justru sebaliknya?

Setelah membaca, mempelajari RUU Desa versi DPD, kesimpulan yang bisa ditarik adalah: Pertama, RUU Desa versi DPD berbahaya bagi kelangsungan atau keberadaan nagari, harta ulayat dan sistem adat di Sumbar.

Kedua, potensial mengacaukan sistem pemerintahan terendah di republik ini. Ketiga, membuka peluang disintegrasi bangsa diawali dari desa/ pemerintahan terendah. Keempat, tidak berpihak kepada pemerintahan terendah dari aspek anggaran yang mesti dialokasikan pemerintah pusat.

Kelima, tidak profesional dalam menyusun, merancang produk hukum.

Keenam poin kesimpulan tersebut, setelah membaca RUU Desa versi DPD yang rancangannya terdiri dari XII Bab, 235 pasal; sangat substansial, penting untuk dikritisi.

RUU Desa versi DPD membagi desa dalam tiga jenis (pasal 6) yakni: 1. Desa Asli, 2. Desa Praja dan 3.

Desa Swapraja. Dari sisi nama, orang Sumbar (baca; Minangkabau) akan merasa diintervensi dan dalam pikiran akan muncul suatu kebudayaan lain yang terus menerus bergerak untuk menguasai dan mendominasi. Ketiga jenis desa yang diusulkan DPD dalam RUU Desa yang disusun, tidak memberi peluang dan ruang yang jelas terhadap keberadaan sistem pemerintahan nagari yang ada di Sumbar.

Di sini, jelas, nagari dengan sistem adat yang spesifik dan harta kekayaan nagari dalam bentuk ulayat, terancam jika gagasan DPD ini diakomodasi oleh pemerintah dan DPR-RI..

Membaca definisi desa yang dibagi dalam tiga jenis tersebut, potensial mengacaukan sistem pemerintahan terbawah di republik ini. Di mana Desa Asli disebut sebagai kesatuan hukum adat yang berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, asal usul dan adat istiadat yang masih hidup. Di Desa Asli ini (pasal 7), warga diatur dan diurus berdasarkan hukum adat setempat. Tentu tidak akan ada urusan warga berkaitan

dengan pemerintah republik. Apalagi, sumber pendapatan Desa Asli berasal dari hasil pengelolaan sumber daya alam Desa Asli bersangkutan.

Pendapatan dari pemerintah hanya berupa atau bersifat bantuan yang tentunya tidak ada ikatan dan pertanggung-jawaban. Ciri-ciri Desa Asli ini, penduduknya relatif kecil.

Sementara Desa Praja disebut sebagai kesatuan masyarakat hukum yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang diserahkan oleh pemerintah, pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota untuk kepentingan masyarakat setempat. Desa Praja ini (pasal 7) jelas sekali dimaksudkan sebagai desa pemerintah atau unit pemerintahan kabupaten/kota.

Pemerintahan desanya bertanggung jawab kepada bupati/walikota.

Sumber pendapatan untuk menjalankan roda pemerintahan berasal dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota. Jumlah penduduk Desa Praja sebagai ciri, sedang.

Jenis ketiga Desa Swapraja adalah kesatuan masyarakat hukum yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang diserahkan oleh pemerintah, pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/ kota untuk kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa, asal usul, dan adat istiadat yang masih hidup sesuai dengan perkembangan untuk kepentingan masyarakat setempat. Nampaknya desa jenis ketiga ini, Desa Swapraja adalah gabungan antara desa pemerintah dan desa adat. Di mana (pasal 7) Desa Swapraja ini merupakan unit pemerintahan NKRI. Pendapatannya juga dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dari sisi penduduk, berjumlah besar sebagai cirinya.

Pimpinan desa, untuk Desa Asli ditetapkan berdasarkan musyawarah adat. Desa Praja dan Swapraja, pimpinan/kepala desanya dipilih dengan sistem pemilihan langsung oleh warga desa.

Dengan dibukanya peluang pendirian/keberadaan tiga jenis desa oleh RUU Desa versi DPD, di sini diawalinya kekacauan sistem pemerintahan republik. Pemerintah akan mengalami kesulitan merumuskan Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari RUU Desa versi DPD. Disintegrasi bisa diawali dari pedesaan atau Desa Asli yang ada di setiap kabupaten di

Indonesia. Di mana, Desa Asli yang berdaulat penuh, tidak ada campur tangan pemerintah republik, bisa diartikan atau eksisnya sebagai ‘negara dalam negara’.

Di sisi yang juga sangat substansial, RUU Desa versi DPD tidak memiliki keberpihakan kepada unit pemerintah terbawah dari segi anggaran/pendapatan yang harus disediakan pemerintah. Desa Asli, dalam RUU Desa versi DPD, jelasjelas tidak ada anggaran dari pemerintah, kecuali hanya bantuan.

Desa Praja dan Desa Swapraja, berjalan dengan dana/pendapatan dari pemerintah (pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Cuma, dalam RUU Desa versi DPD, hanya Desa Praja (baca; Desa Pemerintah, yang nantinya tidak mengurus soal adat) yang disebutkan (pasal 187) sumber pendapatan Desa Praja dari bagi hasil pajak dan retribusi kabupaten/kota minimal 10 persen (ayat b), serta bagian dana perimbangan keuangan pusat yang diterima kabupaten/kota paling sedikit 10 persen sebagai dana alokasi desa.

Sementara Desa Swapraja, sumber pendapatannya dari bagi hasil pajak dan retribusi kabupaten/kota serta dana perimbangan pusat yang diterima kabupaten untuk dana alokasi umum desa tapi tidak dicantumkan secara jelas besaran persentasenya (pasal 192 ayat b dan c). Tanpa bermaksud curiga, nampaknya RUU Desa versi DPD ingin menghidupkan secara sama berupa Desa Praja (Desa Pemerintah) yang hanya mengurus kepentingan pemerintah dan penduduk dengan mengabaikan kepentingan masyarakat adat yang sudah semakin dihancurkan yang ada, termasuk di nagari-nagari di Sumbar.

Sebenarnya masih sangat banyak masalah, kekurangan RUU Desa versi DPD ini. Secara sistem, RUU Desa ini nampak jelas dirancang DPD secara amatiran. Sungguh, tidak patut dijadikan RUU Desa ini sebagai alternatif untuk membanding–apalagi mengalahkan—RUU Desa versi Pemerintah (Kemdagri). Peserta diskusi yang diundang gubernur untuk membahas RUU Desa versi DPD bertanggung jawab penuh kepada masyarakat Sumbar, sepanjang zaman, jika menerima atau mendukung RUU Desa versi DPD ini.

Penulis Walinagari Pasia, Ampek Angkek

12

Parlementaria

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

KOMISI III DPRD SUMBAR

Infrastrukur Kunci Utama Sukses Pembangunan

Ir. Yultekhnil, MM Ketua DPRD Sumbar

Asli Chaidir Wakil Ketua DPRD Sumbar

H. Leonardy Harmainy Wakil Ketua DPRD Sumbar

Trinda Farhan Satria Wakil Ketua DPRD Sumbar

ANGGOTA Komisi III DPRD Sumbar terlibat diskusi. Terlihat Wakil Ketua HM. Tauhid, serketaris Agus Susanto dan Martias Tanjung

ANGGOTA Komisi III DPRD Sumbar tengah rehat, Djonimar Boer dan Buzarman

ANGGOTA Komisi III DPRD Sumbar tengah mengikuti pertemuan dengan Pemprov Sulut

M

asa sidang kedua, Komisi III DPRD Sumbar memanfaat kannya dengan mengunjungi dua daerah, yakni Sulawesi Utara (Sulut) dan Jawa Timur (Jatim). Dimana tema kunjungannya melipui pembangunan infrastruktur daerah, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, irigasi dan percepatan pembangunan fisik lainnya.

Sulut dikunjungi dengan alasan daerah tersebut cukup maju dan cepat melakukan pembangunan, dengan memanfaatkan berbagai kegiatan internasional, seperti World Oceans Conference (WOC).

Pengendalian Muatan Berlebih Jatim dikunjungi, juga dikarenakan daerah ini sangat maju dalam infrastruktur, buktinya dapat dilihat dari penghargaan nasional yang diraih tiga kali berturut-turut.

Karena mendapat penghargaan tiga kali, Jatim tidak dibolehkan lagi ikut. Namun infrastruktur jalannya tetap mendapat perhatian utama dari pemprov.

Perhaian lebih untuk pelayanan publik, juga direalisasikan dalam bentuk kebijakan, dengan membuat peraturan daerah (perda) pengendalian muatan berlebih. Hasilnya, cukup baik dan mendatangkan pendapatan bagi daerah. Dalam setahun, Pemprov Jawa Timur berhasil mendapatkan pendapatan dari kelebihan muatan kenderaan sebesar Rp14 miliar.

Untuk menertibkan kenderaan bermuatan lebih, dalam perda diatur tiga bagian. Golongan satu masih dalam bentuk denda, golongan dua juga didenda dan golongan tiga sudah masuk penurunan barang dari kendaraan. Penurunan barang baru dapat dilakukan di Jembatan Timbang Oto (JTO), yang sudah punya gudang.

Di Jatim terdapat 20 JTO. kapasitasnya sudah mencapai 40 ton dan berada di jalan nasional. Dari jumlah pelanggaran, sebagian besar terjadi pada tingkat tiga. sanksinya diturunkan barang angkutan.

Kerusakan jalan juga tidak pernah dibiarkan, karena selalu dilakukan perbaikan langsung.

Artinya memang tidak pernah dibiarkan jalan berlubang dalam waktu lama. Setiap 5 kilometer, ditempatkan satu orang petugas untuk bertanggungjawab memperbaikinya, apabila jalan rusak atau berlubang.

Masalah kelebihan muatan kendaraan, juga menjadi masalah utama infrastruktur jalan di Sumbar. Sebagian besar kenderaan memuat melebihi tonase dan dampaknya pada kerusakan jalan. Bahkan kelebihan muatan tidak berkisar 30 persen, tapi sudah mencapai

120 persen. Sementara muatannya itu terdiri dari batu bara, beji besi dan semen.

“Sebelumnya memang perda kelebihan muatan memang sudah pernah dibahas, namun kemudian ditolak. Jika dilihat dari kondisi lapangan, jalan rusak akiba muatan berlebih itu cukup besar. Makanya kami melihat Jatim cukup mampu mengkomunikasikan programnya antar lini, seperti antara dinas perhubungan dengan PU Bina Marga,” kata anggota Komisi III DPRD Sumbar Yulman Hadi.

Begitu juga disampaikan HM. Tauhid. Menurutnya, di samping masalah pengendalian muatan berlebih, pemiliaraan jalan juga harus jadi perhatian utama. M. engingat perbaikan yang ada, masih belum lagi maksimal. “Mestinya kerusakan jalan akibat kelebihan muatan, dapat diteribkan dengan perda. Agar jalan itu betulbetul terjaga,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas mengatakan, adanya perda pengendalian muatan berlebih di Jatim, akan menjadi masukan bagi DPRD. Mengingat saat ini, ranperda pengendalian muatan berlebih juga sudah disiapkan dan akan dibahas.

Desak Semen Padang Sumbar PAD Berada di Jawa Timur, juga dimanfaatkan Komisi III DPRD Sumbar ke Semen Gresik Group. Tujuannya, mendesak Semen Padang (SP) yang berada di Group Gresik, untuk memberikan konstribusi pendapatan bagi Pemprov Sumbar. Terutama pendapatan

KETUA KOMISI III DPRD Sumbar HM. Nurnas saat memimpin pertemuan komisi II dengan Pemprov Sulut

dari bantuan pihak ketiga, yang masuk pada pendapatan daerah lain-lain yang sah.

Sebagai kebanggaan orang Minang, SP masih dinilai belum memberikan manfaat untuk pendapatan daerah.

Sampai saat ini, sumbangan SP untuk pendapatan daerah Sumbar baru sekitar Rp774 juta. Padahal daerah sudah cukup banyak memberikan kontribusi untuk SP, termasuk penyediaan bahan baku semen yang dibebaskan dalam RTRW Sumbar. Sebelumnya areal seluar 412 hektare masuk daerah hutan lindung.

‘Sampai saat ini konstribusinya masih Rp10 untuk tiap saknya. Angka itu sudah lama dan tidak pernah diperbaharui, bahkan realisasinya hanya sekitar Rp700 juta lebih,” kata anggota Komisi III DPRD Sumbar Djonimar Boer.

Ia juga mengatakan, kalau SP baru bisa berikan kerusakan lingkungan, seperti yang terjadi di Batang Arau dan debu di areal pertanian dan pemukiman masyarakat.

Begitu juga disampaikan oleh Yulman Hadi. Menurutnya, jika dilihat dari sisi kebijakan, SP tidak akan pernah memberikan konstribusi untuk Sumbar. “Makanya kami mendorong dalam rapat

WAKIL Ketua Komisi III HM. Tauhid sedang dalam pertemuan

group, masalah konstribusi SP bagi Sumbar dibicarakan,” katanya.

Anggota Komisi III DPRD Sumbar Bachtul menyorot spin off SP, yang diserahkan pada Pemprov Sumbar dan itu tidak dijalankan. Artinya, konstribusi SP terhadap daerah harus lebih besar, dengan kondisi seperti itu.

Sekretaris Semen Gresik Group Naldi menjelaskan, sebenarnya konstribusi SP untuk daerah cukup besar. Di antaranya pajak galian C dan dana CSR perusahaan. Namun ia berjanji, apa yang disampaikan Komisi III akan dibawa dalam rapat group.

Konstribusi dalam bentuk

galian C itu langsung dibantah oleh Djonimar Boer. Menurutnya pajak galian C merupakan bagian lain dari SP. “Yang kami inginkan itu konstribusi SP untuk PAD, sebagai langkah mendorong pembangunan di Sumbar,” ujarnya.

Sementara Direksi Semen Gresik Erizal Bakar menyampaikan, untuk pengelolaan produksi di SG sudah dilakukan dengan aturan yang ada.

Termasuk pengelolaan lingkungan dan limbah dari produksi.

“Bahkan untuk lingkungan kami sudah mendapa predikat hijau dan SP memang baru dapa prediket biru,” tuturnya. (h/rud/adv)

ANGGOTA Komisi III DPRD Sumbar sedang pertemuan dengan Bina Marga PU Jatim

SELAIN bicarakan masalah pembangunan, Komisi III juga mencari informasi terkait muatan berlebih kendaraan

13

SENIN, 04 JULI 2011 M / 03 SYA’BAN 1432 H

Selingkar Kota Realisasi Belanja Pemko 92,78 Persen PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang merealisasikan belanja daerah bersumber dari APBD selama tahun 2010 sebesar Rp1,1 triliun atau 92,78 persen dari target Rp1,18triliun.

Realisasi belanja daerah 2010 itu terdiri atas belanja tidak langsung Rp803,19 miliar dan belanja langsung Rp297,17 miliar, kata Walikota Padang, Fauzi Bahar dalam laporan keterangaan pertanggungjawaban APBD 2010 oleh kepala daerah dikutip di Padang, Minggu.

Belanja tidak langsung Rp803,19 miliar adalah terealisasi mencapai 96,59 persen dari yang ditargetkan Rp831,56 miliar dan belanja langsung sebesar Rp297,17 miliar merupakan realisasi mencapai 83,86 persen dari yang ditargetkan Rp354,37 miliar. Ia merinci, realisasi belanja tidak langsung terdiri atas belanja pegawai Rp720,73 miliar dari yang ditargetkan Rp736,33 miliar atau terealisasi 96,61 persen. Lalu belanja hibah Rp24,86 miliar dari yang ditargetkan Rp32,47 miliar atau terealisasi 76,55 persen.

Kemudian, belanja bantuan sosial sebesar Rp13,16 miliar atau 90,2 persen dari yang ditargetkan Rp14,59 miliar, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota lainnya sebesar Rp39,18 miliar atau terealisasi 91,77 persen dari target Rp42,7 miliar. Belanja tidak langsung lainnya adalah, belanja tidak terduga yang terealisasi Rp5,24 miliar atau 96,24 persen dari yang ditargetkan Rp5,44 miliar.(ant)

PADANG, HALUAN — Puluhan wartawan bahu membahu memadamkan api yang berkorbar di kawasan Komplek GOR Agus Salim Padang, Sabtu (2/ 7). Meski tampak keteteran dan minim pengalaman karena biasanya hanya meliput berita saat terjadi kebakaran, namun pemburu berita itu tetap semangat hingga si jago merah itu takluk.

Aksi para wartawan dari media cetak, elektronik dan media online itu merupakan latihan memadamkan api yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota

SEKOLAH NEGERI CUMA PUNYA 16 RIBU KURSI

9 Ribuan Siswa tak Tertampung

PADANG, HALUAN — Sembilan ribu lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ini tidak akan tertampung di sekolah negeri karena daya tampung sekolah negeri hanya mencapai 16 ribu dari 25 ribu lulusan.

HASWANDI

JINAKAN API - Seorang wartawan berusaha menjinakan kobaran api saat pelatihan memadamkan api yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang bersama Padang Press for Development (PPfD) di kawasan GOR Agus Salim Padang, Sabtu (2/7).

Wartawan Keteteran "Urus" Api

Padang yang bekerjasama dengan Padang Press for Development (PPfD).

Dalam latihan itu, wartawan di hadapkan dengan kobaran api dari bahan bakar bensin yang dicampur solar, yang dipadamkan dengan teknik menggunakan karung goni yang tebal dan basah, serta menggunakan pompa hidrolik yang tersambung dengan mobil damkar.

Latihan itu dipandu oleh instruktur Fajar Sukma dari Dinas Damkar Padang yang diawasi oleh Kabag Ops Dinas Damkar Padang Basril. Kepala

Dinas Damkar Padang Budhi Erwanto juga turun tangan dalam memandu para wartawan.

Sebelumnya, para wartawan juga diberikan materi teori dasar tentang pemasangan dan penggunaan perlengkapan rescue, mengenal bentuk dan bahaya api dan kepulan asap, mengenal dampak dan resiko kebakaran, serta mensosialisasikan upaya penyelamatan diri ketika terjadi kebakaran, baik menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain.

Dalam kesempatan itu Budhi Erwanto mengatakan,

dari tahun ke tahun ancaman kebakaran di Kota Padang terus meningkat. Namun sayangnya, ancaman kebakaran itu banyak diabaikan oleh berbagai kalangan, sehingga sangat rentan menimbulkan korban jiwa jika kebakaran terjadi, terutama di tempat keramaian dan tempat pelayanan publik.

“Damkar Padang telah mensosialisasikan tingginya potensi kebakaran kepada masyarakat. Namun banyak yang menganggap kebakaran suatu musibah. Padahal itu

kelalaian manusia yang tidak mengenal dan mengabaikan potensi kebakaran,” ujar Budhi.

Budhi berharap para wartawan juga dapat memahami prosedur kerja personil Damkar di lapangan, serta memperhatikan keselamatan diri saat mengambil gambar atau meliput suatu kebakaran. Tapi Budhi juga sangat menyayangkan aksi sejumlah masyarakat atau oknum angkatan yang melarang dan menghambat wartawan dalam menjalankan tugasnya disaat meliput kebakaran.(h/wan)

Pelajar yang tidak tertampung di sekolah negeri, disarankan untuk masuk ke sekolah swasta. Pilihan tersebut, merupakan alternatif agar para pelajar dapat melanjutkan pendidikannya. “Saat ini kualitas sekolah swasta tak kalah dengan sekolah negeri,” ujar Kabid Program Peningkatan mutu Dinas Pendidikan Magdalena kepada Haluan kemarin di sela- sela kunjungan lapangan komisi IV DPRD Kota Padang.

Daya tampung 37 SMP Negeri di Kota Padang, sebanyak 8.527 siswa yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Padang. Sementara, jumlah lulusan SD yang mendaftarkan diri ke SMP sebanyak 15 ribu orang.

Artinya, ada sebanyak tujuh ribu siswa tidak tertampung di sekolah negeri,” katanya.

Untuk daya tampung 16 SMA Negeri di Padang mencapai 4.076 siswa. Jika digabungkan sepuluh SMK yang memiliki kapasitas 3.764 siswa baru, maka daya tampungnya akan hampir mencapai 8 ribu.

Padahal, jumlah lulusan SMP pada tahun ajaran sebelumnya tercatat 10 ribu siswa.

“Artinya, ada dua ribuan lulusan SMP yang tak dapat tertampung di sekolah neger,” katanya menambahkan Dikatakannya, penerimaan siswa baru telah dimulai sejak tanggal 30 Juni lalu. Batas terakhir pendaftaran PSB online pada tanggal 4 Juli. Pada 5 Juli direncanakan pengumuman PSB online tahap I. Apabila

pada tahap pertama tak lulus, maka pelajar, dapat mengulang mendaftar kembali pada tanggal 6 Juli. Tanggal 7 Juli penguman pendaftaran kedua. “ Kami masih membuka kesempatan untuk siswa yang tak lulus pada PSB tahap I. Bagi yang mendaftar tahap II harus memperlihatkan bukti pendaftaran tahap I pada petugas. Pada pendaftaran tahap II, peserta hanya dibolehkan memilih satu pilihan saja. Bagi siswa yang tak tertampung di sekolah negeri saya sarankan untuk mendaftar saja ke swasta.

Saat ini sudah banyak kok, peserta didik yang menjadikan sekolah swasta sebagai pilihannya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Sirry mengatakan, pelaksaan PSB online memiliki sisi positif dan negatifnya. Sisi positifnya yaitu, siswa termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya.

Namun pada satu sisi lagi, sistem PSB online akan meminimalkan kesempatan siswa yang tidak berprestasi untuk masuk ke sekolah negeri. “ Jika ingin kualitas pendidikan maju tentu upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam memperbaiki kualitas pendidikan patut diberikan apreasiasi. Sementara kelemahan dari sistem PSB online itulah yang perlu diperbaiki. Saya melihat kesiapan Diknas dalam melaksaan PSB online di banding tahun sebelumnya sudah cukup baik,” katanya. (h/ade)

14

Padang

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

SOAL PEMBONGKARAN KIOS DARURAT

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Surat Hibah Dinilai Ganjil

PADANG, HALUAN—Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumbar melihat keganjilan dalam surat hibah Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah kepada Elina Yanti, Ketua Ikatan Pedagang Kecil Kaki Lima (IPKKL).

Menurut Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Sumbar Reno Fernandes, keganjilan utama adalah objek hibah, yaitu pedagang. “Keganjilan lain, dalam surat disebutkan, yang dihibahkan adalah bekas material. Lo, lalu

DORA, PASIEN DENGAN PENYAKIT ANEH PULANG KE PADANG

Sampel Darah Dikirim ke Jerman

PADANG, HALUAN — Pasien penyakit aneh Dora Indriyati Trimurni (25) kembali ke Padang setelah menjalani perawatan lebih kurang sebulan di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Minggu (3/7). Menurut Humas RS M.Djamil Padang Gustafianof, keadaan Dora dinilai telah membaik sehingga bisa menjalani rawat jalan.

“Namun, sebulan lagi ia harus kembali ke Jakarta untuk cek kesehatan,” katanya di Padang. Dora sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 08.00 WIB bersama Dompet Duafa Singgalang (DDS). DDS adalah tim yang menemani Dora selama perawatan di Jakarta.

Di Padang, kesehatan Dora masih dipantau oleh tim dokter RS M. Djamil Padang. Tapi, ia tak lagi ‘menginap’ di rumah sakit, ia diperbolehkan untuk tinggal di rumah. Belum ada kepastian apakah Dora diperbolehkan melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Dora mengalami sakit dari pori-pori kepala keluar darah. Penyakit ini tergolong langka dan belum pernah ditangani di RS M. Djamil Padang. Keterbatasan peralatan, membuat gadis yang menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) ini dirawat di RS Cipto Mangunkusumo.

Pihak RS Cipto Mangunkusumo juga mengalami kesulitan mendeteksi penyakit Dora. Dalam proses penyembuhannya, juga dilibatkan psikolog karena dinilai, pengaruh latar belakangnya yang kurang bahagia. Dalam keseharian, Dora membiayai kebutuhan adik-adiknya, juga untuk keperluannya, dengan menjadi tukang ojek, satpam, cleaning service. Khusus pekerjaan ngojek, ia menyamar menjadi laki-laki dengan nama Adit.

Menurut Gustafianof, sampel darah Dora telah dikirim ke Jerman. “Selain cek kesehatan, sebulan lagi kita akan mengetahui hasil tes darah tersebut,” tuturnya. (h/adk)

dok

90 Kader Golkar Dibekali untuk Menangkan Pemilu

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

Masrul, hal tersebut merugikan pedagang karena kios yang dibongkar, membuat pedagang tak bisa lagi manggaleh.

Tetap Dibongkar Sementara itu, Walikota Padang, Fauzi Bahar, menegaskan Pemko Padang tetap melakukan pembongkaran terhadap kioskioas darurat di kawasan Pasar Raya Padang dan dipercayakan kepada IPKKL (Ikatan Pedagang Kecil Kaki Lima) sebagai penerima hibah dari Pemko Padang.

Hal itu ditegaskan Fauzi Bahar di sela- sela acara silaturahim dengan ratusan anggota Majelis Taklim Kota Padang, di Mesjid Nurul Iman Padang, Minggu (3/ 7). Pembongkaran akan dilaksanakan hingga 6 Juli 2011.

Tanggal 7 Juli semua pedagang sudah harus menempati bangunan Pasar Inpres I yang baru.

Sehingga aktifitas perekonomian di pasar pada Ramadhan dan lebaran semakin bergairah, serta menguntungkan pedagang.

Tentang surat Ketua DPRD Kota Padang No.170/052/DPRDPdg/VI-2011, tertanggal 30 Juni 2011, yang mengkaji kembali pembongkaran kios mendapat respon positif dari Pemko Padang.

Namun semua isi dan maksud surat tersebut sudah diakomodasi, dan tetap diputuskan pembongkaran kios darurat yang sebelumnya ditempati oleh pedagang Pasar Inpres I. (h/adk/dfl)

Sumbar Talenta Masuki Fase Semifinal

MEMBAIK-Setelah Dirawat hampir sebulan lebih di RSCM Jakarta, Dora kembali ke Padang untuk menjalani rawatan lanjutan di Padang.

Kondisi mahasiswi UBH ini dinyatakan membaik, namun harus tetap dipantau tim medis RS M Djamil

PADANG, HALUAN — Seluruh kader Golkar harus bekerja keras agar dapat memenangkan Pemilu 2014. Untuk itu, perpecahan harus dihindari karena hanya hal inilah satusatunya yang dapat menggagalkan tujuan Golkar untuk kembali menjadi pemenang Pemilu "Pada 2014 mendatang hanya satu yang akan menjadi penghalang merebut kemenangan, yakni perpecahan.

Untuk itu kita jangan berleha-leha," kata anggota DPR RI daerah pemilihan Sumbar dari partai Golkar Jeffrie Geovanie, pada pembukaan

kenapa dibongkar?” katanya.

Reno menilai, pembongkaran belum bisa dilakukan, karena kejelasan penempatan pedagang di Pasar Inpres I yang baru belum ada. Lebih lagi, DPRD Kota Padang mengeluarkan surat rekomendasi penundaan pembongkaran.

“Keganjilan ini yang kami selidiki,” katanya. Menurut Reno, HMI Sumbar menemui Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah untuk meminta keterangan, Sabtu (2/7). Namun, ditunggu dari pukul 21.00 WIB hingga dini hari, Wakil Walikota tak mau menemui.

“Katanya lelah,” tutur Reno.

Lebih jauh Reno, HMI akan terus mempertanyakan keganjilan itu. Sebab, menurutnya, pedagang dirugikan dari pembongkaran tersebut.

Sebelumnya, pedagang di Pasar Inpres I menemui kepolisian untuk meminta perlindungan pada Jumat (1/7). Namun, permintaan pedagang tidak disanggupi. Kios darurat terus dibongkar hingga Minggu. Dalam surat hibah no.01/ BAH/DPKA/2011 disebutkan, pembongkaran dilakukan sampai 5 Juli.

Masril Marajis, pedagang di Pasar Inpres I menyebutkan, pembongkaran itu merugikan pedagang, sebab, saat dibongkar, barang-barang pedagang masih ada di dalam. “Lebih dari 100 kios telah dibongkar paksa, tanpa pemberitahuan,” katanya. Menurut

90 orang kader Golkar yang akan diberdayakan sebagai pelopor penggerak berbagai kegiatan di tiap kelurahan.

Ia menyebutkan, selama ini walaupun dalam internal Golkar ada fiksi-fiksi, namun itu bisa dikelola dengan baik dan untuk keluar Golkar tetap satu suara.

"Kami tak menampik di DPR RI ada fiksi Aburizal Bakrie, fiksi Surya Paloh dan fiksi Akbar Tanjung.

Namun untuk sebuah keputusan tetap satu suara. Golkar boleh bersaing di dalam, tapi keluarnya tetap satu. Hal itulah yang menjadi kekuatan Golkar yang tidak dimiliki partai lain," terangnya.

Ketua DPD Golkar Padang ALAMAT PRAKTEK: H. Wahyu IraJl. Pasar Baru II No. 49 A mana Putra meRT.02 RW.II

Diklat Kader Penggerak Teritorial Desa (Karakterdes) DPD Partai Golkar Padang, Sabtu (2/7) kemarin.

Menurutnya, hal itu terlihat dari hasil survei beberapa lembaga, yang menunjukkan peningkatan elektabilitas Partai Golkar dibanding partai lain. Sementara untuk Sumbar sendiri, ia menilai perjuangan akan lebih ringan untuk merebut kemenangan.

"Kader Golkar tetap harus bekerja keras dalam upaya merebut kembali kejayaan tersebut. Jangan karena melihat trend positif tersebut, membuat lupa diri," katanya memotivasi sekitar

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

ngharapkan kader Golkar bisa menjadi motor penggerak kegiatan-kegiatan sosial di tengah masyarakat. Hal itu akan menunjukkan bahwa kader Golkar peduli dengan masyarakat.

"Untuk membesarkan partai, setiap kader harus mulai dari lingkungan sendiri. Kader Golkar harus menjadi yang terdepan dalam kegiatan kemasyarakatan," kata Wahyu.

Sementara itu Ketua LPK Golkar Padang Jumadi mengatakan, Diklat karakterdes tersebut dilaksanakan untuk mendidik kader-kader Golkar untuk lebih tajam sebagai ujung tombak partai di tengah masyarakat.

Diklat Karakterdes Golkar Padang itu diikuti oleh 90 orang peserta dari 11 kecamatan dan dilangsungkan selama satu hari penuh.(h/ade)

PADANG, HALUAN — Dari 48 peserta, sebanyak 39 peserta Sumbar Talenta 7 melenggang ke babak Grand Final setelah dinyatakan lolos pada babak Semi Final di Enagoya Resto Jalan Ahmad Yani Padang, Minggu (3/7). Pada babak semi final dengan juri Sastri Y Bakry, B Andoeska dan Mieke Talenta, semua peserta diwajibkan menyanyikan salahsatu Lagu Minang.

Berbeda dengan Sumbar Talenta sebelumnya, pada Sumbar Talenta7 ini para peserta tidak hanya mengandalkan suara emas saja, tapi juga dituntun memiliki skill menari, terutama untuk tarian daerah.

Ketua Panitia Pelaksana Sumbar Talenta 7, Riflaini mengungkapkan, panitia selalu kelabakan untuk mencari penari dalam suatu festival di luar negeri, karena selama ini finalis Sumbar Talenta hanya mengandalkan suara tanpa mampu melakukan tari daerah.

Kondisi inilah yang membuat panitia akhirnya memutuskan agar para peserta Sumbar Talenta 7 juga punya skill menari.

“Agar lebih mudah mengajarkan tarian pada peserta saat karantina, seluruh peserta Sumbar Talenta 7 ini harus memiliki basic menari. Karena, Dalam International Youth Cultural and Camp Conference (IYCCC) yang digelar setiap tahun di Malaysia, tarian daerah juga akan diperagakan, sehingga kita tidak perlu repot

lagi mencari penarinya,” ujar Riflaini.

Setelah mengikuti babak semi final, peserta yang lolos akan memasuki babak Grand Final.

Namun hingga saat ini panitia belum memutuskan waktu dan tempat pelaksanaan tersebut. Bagi yang lolos dalam Grand Final, maka peserta itu akan dikarantina selama 3 hari sebelum memasuki babak Final. Namun waktu dan tempat karantina serta babak final itu juga belum ditetapkan panitia.

Audisi Sumbar Talenta 7 ini telah dilakukan pada 19 Juni 2011 lalu, dengan total peserta 80 orang.

Jumlah peserta ini sangat merosot tajam dibanding jumlah audisi Sumbar Talenta 6 pada 31 Mei 2010 lalu yang berjumlah 250 peserta.

Setelah audisi, sebanyak 75 peserta Sumbar Talenta 7 dinyatakan lolos dalam babak penyisihan dan kemudian disaring lagi menjadi 48 peserta untuk tahap semi final.

Sumbar Talenta merupakan program dari Himpunan Wanita Karya (HWK) Sumbar, yang mengkoordinir remaja yang bertalenta dan berbakat di bidang seni suara. Sumbar Talenta sudah digelar sejak tahun 2004 lalu, namun pada tahun 2009 Sumbar Talenta tidak digelar dengan alasan bencana gempa. Sumbar Talenta 6 kembali dilanjutkan pada tahun 2010 lalu. (h/wan)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda.

Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll.

Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri.

Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine.

Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia.

CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

Padang Lingkar

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

TELAN DANA HINGGA RP7,6 MILIAR

Jembatan Simpang Tigo Kuranji Mulai Dibangun

Wako Ajak MT Berikan Contoh PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar kembali mengajak ibu-ibu majelis ta’lim (MT) wirid mingguan serta terus melakukan tausiah dengan keluarga terdekat, tetangga dan di lingkungan tempat tinggal masingmasing.

Ini penting dilakukan untuk meningkatkan kegiatan keagamaan, seiring meningkatkan kontrol sosial di tengah-tengah masyarakat. “Sekarang awal tahun pelajaran baru mulai masuk lagi. Banyak pelajar dan mahasiswa dari luar daerah datang bersekolah dan kuliah di Padang.

Makanya, mari kita berikan mereka contoh yang baik sekaligus mengawasi perilaku mereka,” kata Fauzi Bahar saat pertemuan dengan pengurus Majelis Taqlim Kota Padang di Masjid Nurul Iman, kemarin.

Di samping itu, lanjut Fauzi, “Sebentar lagi bulan suci Ramadan datang. Menyambut bulan suci, tentunya kita juga menyambut dengan hati yang suci. Suci tidak saja batin, namun juga lahiriah. Makanya, kita tingkatkan iman dan taqwa serta membersihkan kegiatan yang di larang Allah SWT.” Seperti tahun sebelumnya, sebelum memasuki Ramadhan, Pemko Padang kembali menggelar Tabliq Akbar 10 Juli nanti. Pada kesempatan tersebut, Tim Penggerak PKK Kota Padang memberikan bantuan senilai Rp75 juta kepada MT Kota PAdang.

Bantuan tersebut diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Ny. Mutia Fauzi Bahar kepada Ketua Majelis Ta’lim Indonesia Daerah Kota Padang. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Pembangunan jembatan baru dari Simpang Tiga Kecamatan Kuranji ke arah Koto Tingga dimulai.

Jembatan sepanjang 160 x 9 meter dibangun dengan dana tahap I Rp7,6 Miliar dari APBD Provinsi Sumatera Barat.

Peletakan batu pertamanya

pembangunan dipercayakan kepada PT Duta Graha Indah sebagai pemenang tender. Konsultannya PT. Herda Carter Indonesia dan masa pelaksanaan 395 hari.

Pembangunannya sesuai dengan tuntutan pertumbuhan penduduk Kuranji dan saat ini kawasan tersebut sudah tergolong wilayah macet. Apalagi pada jam-

dilakukan Sabtu (2/7) oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Wawako Padang, Mahyeldi Ansharullah serta Kadis Kominfo Padang Ali Basar. Pelaksanaan

jama warga pergi dan pulang kerja serta sekolah. Jika jembatan baru itu telah selesai nanti diperkirakan beberapa kawasan yang terhubungnya dengan tidak macet lagi seperti dari arah Indarung.

Jembatan itu dibangun dengan kapasitas besar mengingat kepindahan pusat Pemerintahan Kota Padang Apalagi ke kawasan Air

NAZRIZAL

TANDATANGAN — Pejabat baru Kasat Pol Air Polresta Padang AKP Budi Prayitno menandatangani berita acara pelantikannya disaksikan Kapolresta Padang Kombes Pol Drs M.Seno Putro. Bersama Budi, beberapa pejabat lainnya juga dilantik di gedung serbaguna Tuah Sakato

Satpol Air Lengkapi Struktur Polresta Padang

PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Perairan (Satpol Air) melengkapi struktur organisasi di Polresta Padang. Dalam serah terima beberapa pejabat di lingkungan Polresta Padang, Sabtu (2/ 7), AKP Budi Prayitno ditunjuk menjadi Kasatpol Air Polresta Padang. Bersama mantan Kanit I Subdit Gakkum Dit Pol Air Polda Sumbar ini, juga dilantik beberapa pejabat lainnya.

Kapolresta Padang Kombes Pol Drs M.Seno Putro menyebutkan jabatan Kasat Pol Air Polresta Padang dibentuk sesuai dalam SKep Kapolri No. 23 tahun 2010 sudah terstruktur organisasinya bahwa setiap tingkat Polres bahwa harus ada Kasat Pol Air. “Kami telah memberikan permohonan kepada Polda Sumbar untuk perlengkapan Pol Air Polresta Padang. Kemudian personilnya sekitar 10 orang,” ungkap Seno.

Iklan Baris

Selain Budi, juga dilantik Kasat Sabhara, Kapolsek Lubuk Begalung, dan tiga perwira lainnya. Kasat Sabhara Kompol Syaifuddin Anshori pindah ke Polda Sumbar menjadi Kanit 2 Subdit Kilas Dit. Pambovit Polda Sumbar, sementara penggantinya adalah Kompol Mustafa dulunya Kasi Turjawali Subdit Gasum Polda Sumbar.

Kapolsek Lubuk Begalung Kompol Heri Budianto mendapatkan promosi sebagai Wakapolres Solok Selatan dan digantikan oleh AKP Iwan Ariyandhy yang dulunya Kasat Reskrim Polres Bukittinggi. Selain itu tiga anggota lainnya adalah Wakasat Sabhara AKP Eri dipindahkan menjadi Kapolsek Kamang Baru, Sijunjung, Kanit Reskrim Kuranji AKP Novrial menjadi Kapolsek Pulau Punjung, Solok Selatan, dan Kanit Padang Utara Ipda Bayu Wicaksono dipindahkan ke Dit. Lantas

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU CAPELLA

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

NIKMATI KENYAMANAN NISSAN

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

di hari LEBARAN

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

Hubungi :

TOYOTA

CHANDRA

AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S

Buruan

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

081363276276

HUB :: RENU Hub

DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*

Hubungi

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

Padang

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

TOYOTA INTERCOM

PAKET JUJUR & BENAR

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

HUB :

RULLY

661

0813 88 67 88 96

Astra - Daihatsu

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

Ready Stock !!!

Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

790

684

Hub :

081266115060

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

MUKHLIS 0751 - 8200228

PAKET AWAL TAHUN

HONDA GAJAH MOTOR

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

ARSA MOTOR

Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver.

Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone.

Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat.

Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam.

Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

Way of Life!

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

DAIHATSU

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168

HP. 0812 66 005258

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

ALJUFRI

beasiswa, pihak yayasan kata dia, hanya berharap bisa meningkatkan kerajinan dan aktivitas serta lebih rajin dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai mahasiswa di lembaga yang berkampus di Jalan Arif rahman Hakim No 6 Padang itu.

Davip berharap, pemberian beasiswa tersebut bisa memicu motivasi mahasiswa lainnya yang belum menerima program beasiswa untuk lebih rajin, serius dan aktif dalam perkualiahannya.

"Kalau mahasiswa berprestasi dan memiliki visi dan misi yang sama dalam memajukan STIH dan STISIP, tentu tidak ada alasan bagi yayasan untuk mengabaikannya. Karena itu, semakin rajin dan semakin aktif mahasiswa bersangkutan, tentu peluang untuk menerima beasiwa akan semakin besar," kata Davip Maldian.

Ketua STIH Padang, Sukmareni, menambahkan, program beasiswa selalu diberikan yayasan terhadap mahasiswa STIH dan STISIP setiap tahunnya. Dan dengan kebijakan itu, tentu diharapkan berdampak pada semakin tingginya motivasi masyarakat untuk berkualiah di STIH ataupu STISIP. "Kalau animo semakin tinggi, tentu nama STIH dan STISIP akan emakin melambung. Dan tentunya ini berdampak pada semakin dikenalnya nama lembaga tersebut di tengah masyarakat," katanya berharap.

Sebagaimana yang diutarakan ketua STIH Sukmareni, ketua STISIP Drs Imron Rosadi SH, MAP pun berharap lembaga pendidikan yang dibawahi YPKM Indonesia tersebut bisa berkembang dari waktu ke waktu. (h/dfl)

Pasang Iklan Anda disini ...

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

081374991979 / 0751 7855179

791

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

Polda Sumbar.

Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro mengatakan, perpindahan yang dilakukan di tubuh kepolisian Polresta Padang sudah merupakan hal yang biasa, bersifat penyegaran, tidak ada hubungannya dengan kaburnya beberapa orang tahanan Dijelaskannya, pergantian tersebut sebagai tahapan kebijakan pimpinan dalam rangka penataan kembali personil Polri untuk mampu melaksanakan misi yang sejalan dengan tuntutan kebutuhan tugas dan merupakan sebagai suatu kehormatan yang patut disyukuri, dan juga merupakan beban tugas yang cukup berat mengingat kondisi masyarakat dewasa ini sering menginginkan suatu pelayanan dari aparat Polri yang tidak lagi seimbang dengan kenyataan kemampuan yang dimiliki Polri (h/nas)

PADANG, HALUAN — Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat (YPKM) Indonesia yang membawahi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) pada tahun akademik 2011/2012 memberikan beasiswa untuk 120 mahasiswa yang berprestasi, berkelakuan baik, belum bekerja dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Para penerima beasiswa itu berasal dari tiga program studi (prodi) yang ada di STIH dan STISIP atau 40 orang untuk tiap Prodi yaitu Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Kesejahteraan Sosial.

"Nila beasiswa itu ada yang 100 persen, 75 persen, 50 persen dan 25 persen untuk masing-masing 10 mahasiswa pada setiap program studi," kata Ketua YKPM Indonesia, Davip Maldian, pada Haluan, kemarin.

Nilai beasiswa tersebut cukup signifikan yaitu sebesar Rp2.575.000 yang merupakan akumulasi dari biaya pembangunan sebesar Rp1.250.000, uang pendaftaran Rp100.000, uang daftar ulang Rp100.000, uang kuliah Rp975.000 dan uang orientasi sebesar Rp150. 000.

"Bagi penerima beasiswa 100 persen, mereka hanya dikenakan biaya uang jaket almamater sebesar Rp175.

000," katanya memastikan.

Menurut Davip, ada sejumlah alasan yang mendasari yayasan memberikan kemudahan dalam biaya pendidikan bagi para mahasiswanya. Namun yang paling menonjol adalah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum sebagaimana motto YPKM Indonesia.

Kepada para penerima

805

PADANG, HALUAN — Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang bekerjasama dengan Mahkamah Agung (MA) membuka Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (Pusbakum) di Pengadilan Agama Padang. Pusbakum dikhususkan untuk masyarakat yang mengalami kasus gugat cerai.

“Untuk konsultasi, masyarakat tidak dipungut bayaran,” kata Dekan Fakultas Syariah IAIN IB Padang Sobhan Lubis dalam acara temu alumni di Aula Pascasarjana IAIN IB Sabtu (2/ 7). Menurutnya, pengadilan tidak mau proses kasus gugat cerai sebelum konsultasi dengan Pusbakum.

Kerjasama tersebut telah dibuat pada April lalu. Alumni Fakultas Syariah di tempatkan di sana untuk membantu masyarakat dengan dana dari MA. Lebih jauh Sobhan menyebutkan, Pusbakum bertujuan mendamaikan pasangan suami istri, ketimbang menyutujui perceraian.

Menurutnya, tingginya kasus peceraian lebih disebabkan kurang intesnya pihak ketiga untuk mendamaikan.

Ketua Alumni Fakultas Syariah IAIN IB Padang Yafruddin menyebutkan, alumni Fakultas Syariah mendukung program tersebut.

Menurutnya, kerjasama lain akan dilakukan untuk meningkatkan kemajuan di Fakultas Syariah.

Temu alumni itu sendiri dihadiri sekitar 500 orang alumni, dari 6 ribu alumni fakultas tersebut sejak berdiri 1976. “Untuk awal ini, acara kita hanya temu ramah dan berbagi kenangan,” katanya. (h/adk)

Pacah nanti. Usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan itu, gubernur dan wawako meresmikan pemasangan kuda-kuda gedung serba guna di Jalan Rambutan Belimbing. "Untuk kelanjutan pembangunan, Gubernur membantu Rp20 juta dan Wawako Rp5 Juta," ujar Kabid Humas Pemko Padang. (h/dfl)

YPKM Indonesia Berikan Beasiswa pada 120 Mahasiswa

Pusbakum Layani Kasus Gugat Cerai

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

15

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

085295026688,

DANIL SATRIA (0751)8228333

Terbit sejak 1948

16

Padang Panjang

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Lingkar 21 Siswa SMAN 1 Diterima di ITB PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 21 siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang diterima di ITB melalui berbagai sistim penerimaan mahasiswa baru tahun ini.

Wakil Kepala SMA 1 Bidang Kesiswaan, M.Yamin mengatakan, dari data sementara baru sekitar 65 persen tercatat lolos ke PTN dan PT swasta terkemuka lainnya.

Dari data sementara lainnya tercatat yang diterima di UI 21 orang, Unpad 16 orang, UGM 3 orang, IPB 2 orang, USU 4 orang, STTelkom Bandung dua orang, Unand g 31 dan UNP Padang 9 orang, dan sejumlah PTN lainnya.

Sementara sejumlah siswa masih mengikuti seleksi masuk UI, dan Ujian Masuk Bersama 12 PTN, serta masih menunggu pengumuman seleksi khusus barbagai PTS terkemuka.

Medali Emas M.Yamin juga mengatakan, SMA 1 tahun ini kembali merebut medali emas dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2011 di Makasar yang berlangsung l 25 – 29 Juli lalu.

Sedangkan pertunjukan teater singkat yang diperankan Shela Denta Yastiva, Dewi Purnamasari dan Kenti Regina, sempat masuk babak final 10 Besar, namun akhirnya hanya berhasil menduduki tempat keempat.

Ridwan Idma, Sekretaris Dinas Pendidikan Padang Panjang sebagai pimpinan dan pendamping kontingen yang dihubungi terpisah menjelaskan, medali emas itu diraih SMA 1 masuk tiga besar bersama kontingen dari Jawa Barat dan Bali.

Ketiga kontingen ini sama-sama memperoleh medali emas dalam putaran final 10 Besar.

Nefertiti serta Novrial Basir, Guru SMA 1, yang juga sebagai pendamping siswa yang dihubungi terpisah menjelaskan SMA 1 Padang Panjang telah tiga kali ikut memperkuat kontingen Sumatera Barat dalam FLS2N dan selalu menggondol medali emas.

Pertama pada FLS2N 2009 di Jokjakarta untuk bidang teater, dan medali emas kedua pada FLS2N 2010 di Surabaya untuk nomor tari berpasangan.(h/dds)

Serambi Mekah

DPRD Dukung Program Pengendalian Diabetes Melitus

PADANG PANJANG, HALUAN — DPRD Padang Panjang mendukung program pengendalian penyakit Diabetes Melitus (DM) yang difasilitasi lembaga World Diabetes Foundation (WDF).

KIAN RAMAI — Suasana rumah sakit umum daerah Padang Panjang. Kian hari rumah sakit ini dibanjiri pengunjung.

Pencegahan DM dan pencegahan penyakit lainnya sejalan dengan visi dan misi utama di Padang Panjang bidang kesehatan.

Hal itu dinyatakan Ketua Komisi III Bidang Kesra DPRD Padang Panjang Syafrizal DtTan Majo Lelo di hadapan peserta lokakarya sosialisasi demam berdarah, Senin (25/6).

Lokakarya itu diikuti berbagai unsur masyarakat dan aparat kelurahan yang dibuka walikota diwakili Kepala Dinas Kesehatan Mawardi. “Meskipun kesehatan bukan berarti segala-galanya, namun tanpa kesehatan segala-galanya tidak akan berarti,” katanya.

Dalam forum dialog, Syafrizal mengatakan, pihaknya memberikan perhatian terhadap setiap aspirasi yang masuk dari masyarakat, termasuk perhatian terhadap kader-kader kesehatan serta kader sosial lainnya di setiap kelurahan.

Ia mengakui peran kader sangat besar sebagai ujung tombak program peemerintah, karena itu fasilitas serta kesejahteraannya juga perlu diper-

Tiga Anggota Polresta Terima Penghargaan PADANGPANJANG, HALUAN — Kapolresta Padangpanjang AKBP Syofyan Hidayat memberikan penghargaan kepada sejumlah anggotanya yang dinilai berprestasi.

Penghargaan dalam rangka Peringatatan HUT Bhayangkara itu diberikan kepada AKP Abdurrokman, AKP Sukore Priono dan AKP Ari Sofandi Faloh.

Abdurrokhman, Kasat Reskrim Polres tersebut dinilai berprestasi atas keberhasilannya mengungkap kasus perampokan

dengan barang bukti 25 gram emas, dan uang tunai sebesar Rp4,5 juta di Jorong Tigo Suku, Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Tanah Datar. Sedangkan Sukar Priono mendapat penghargaan atas keberhasilanya menangkap ganja kering seberat 29 Kg di kawasan Silaing Bawah.

Ari Sofandi Paloh, Kasat Lantas Polresta PadangPanjang diberi penghargaan atas keberhasilannya menangkap pencurian emas seberat 3 Kg. Perampokan itu terjadi di

Limapuluh Kota, dan tertangkap di wilayah Polresta Padang Panjang.

Selain itu,juga diberikan penyerahan piagam kepada M, Syafnir kerena berhasil memfasilitasi sengketa antar warga dalam kasus penebangan kayu hitam di Jorong Sabu, kecamatan Batipah.

Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan di lapangan Mapolresta Jumat lalu. Kapolres Syofyan Hidayat mengatakan, sebagai pimpinan polisi, dirinya minta maaf atas berbagai kekurangan dan kelemahan Polri

Limapuluh Kota

sehingga belum mampu beri pengabdian yang terbaik kepada masyarakat.

“Kita semua sampaikan ini karena kita paham ekspektasi masyarakat begitu tinggi kepada Polri, namun kita belum bisa beri yang terbaik Harus disadari dalam pelaksanaan tugas Polri belum sempurna dan tidak luput dari berbagai kekurangan sehingga belum mampu memenuhi harapan masyarakat,” katanya.

Berbagai kritik terhadap kinerja

polri hendaknya ditanggapi secara arif dan bijaksana untuk dijadikan bahan renungan bagi semua.

Ia juga mengajak seluruh anggota Bhayangkara agar tetap tegar dalam menghadapi terjangan kritikan yang dialamatkan ke institusi Polri. “Saya selaku pimpinan Polri memerintahkan kepada seluruh anggota untuk tegak bediri kokoh seperti batu karang di tengah lautan. Apapun dinamika yang dihadapi harus tetap tegak berdiri sebagai Bhayangkara sejati,” katanya.(h/son)

Luhak nan Bungsu

Surau Godang Nominasi Masjid Teladan Sumbar

Reformasi Birokrasi Perlu Dilanjutkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Alis Marajo mengingatkan perlunya melakukan reformasi baru dalam bidang birokrasi, terutama dalam kepemimpinan dan pemikiran.

“Sebelum menjalankan program kerja atau kegiatan, masing-masing unsur pemerintahan, satuan kerja perangkat daaerah (SKPD) perlu memahami aturan atau kebijakan yang sudah ditetapkan, sehingga tidak ada kegiatan tanpa ada kebijakan,” katanya.

Melayani publik dengan kebijakan, dan melayani aparatur juga dengan kebijakan.

Intinya, regulasi adalah harga mati yang tidak bisa ditawar lagi. Para pejabat dituntut pula oleh bupati bekerja maksimal. Tidak boleh duduk-duduk saja di dalam kantor. Pejabat, mesti turun ke lapangan. Tampung aspirasi warga. Bahkan, pemerintahan nagari, diminta pula berkoordinasi dengan badan musyawarah nagari (Bamus) menjalankan setiap kebijakan. Pokoknya, urusan dalam nagari, mesti punya Peraturan Nagari (Pernag) dulu.

“Namun semua itu, baru terlaksana dengan baik,apabila ada komunikasi yang, adanya kebersamaan serta niat yang ikhlas dari semua pihak dalam bekerja mencapai satu visi untuk membangun daerah dan mensejahterakan masyarakat,” kata Alis Marajo Ke depannya diperlukan wawasan dan disiplin ilmu dalam rangka melakukan reformasi baru. Bagi Limapuluh Kota sangat diperlukan adanya gerakan refornasi baru, reformasi pimpinan dan reformasi pemikiran.

“Mari kita bersama-sama dalam ruang lingkup instansi kerja, mari kita disiplin dan bekerja keras dalam rangka mewujudkan masyarakata yang sejahtera.Makanya dalam ruang lingkup pekerjaan mari kita disiplin dan kerja keras. Sedangkan dalam ruang lingkup santai mari kita santai,” lanjutnya. (h/mus)

hatikan. Ia juga mengharapkan SKPD terkait dengan pemberdayaan masyarakat dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk itu.

Pentingnya peningkatan upaya pencegahan penyakit juga ditegaskan oleh Kepala Seksi Standarisasi Subdit Pengendalian DM dan Penyakit Metabolik Kementerian Kesehatan, dr.Haris Hamsah sebagai nara sumber dalam lokakarya itu.

Hal itu katanya, hendaknya menjadi program utama aparat kesehatan selain tindakan pengobatan, hingga pada saatnya nanti orang-orang kesehatan jangan lagi makan duit orang sakit.

Sementara Ketua Forum Peduli Penyakit Tidak Menular, Firdaus Mawardi yang juga tampil sebagai narasumber dalam forum dialog juga menyetujui dilakukan pembenahan kurikulum yang menyangkut kesehatan di sekolah-sekolah hingga dapat mengakomodir berbagai masalah kesehatan yang berkembang pesat dewasa ini. (h/dds)

SIMALANGGANG, HALUAN — Surau Godang yang berdiri sejak tahun 1825 lalu sekarang lebih dikenal dengan Masjid Jami’ yang berada di Nagari Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh.

Surau yang telah direnovasi pada tahun 1992 ini dahulunya memiliki seorang ahli tafsir dan tahfiz, almarhum Buya Haji Ramli. Sepeninggal beliau Masjid Jami’ dikelola dengan baik oleh pengurus yang berasal dari penduduk sekitar.

Dari 380 masjid yang ada di Limapuluh Kota, Masjid Jami’ terpilih menjadi masjid teladan yang akan mewakili Lima Puluh Kota pada perlombaan nagari tingkat nasional nantinya.

Penilaian lomba masjid dan pustaka Masjid teladan tingkat Sumbar terhadap kontestan dari Limapuluh Kota ini diketuai Jaunis Syukur yang sehariharinya bekerja sebagai Kasi Pemberdayaan Masjid di Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumbar. Aspek penilaian diantaranya membidangi penilaian terhadap kegiatan rutin masjid, organisasi masjid, dan perawatan/ keindahan masjid.

Kriteria penilaian dari perlombaan ini tidak sematamata tampilan fisik namun

harus memenuhi seluruh aspek penilaian yang telah ditetapkan.

Kamis(29/6) yang lalu telah dilakukan penilaian oleh tim penilai yang juga dihadiri Wakil BupatiAsyirwan Yunus, Kepala Kankemenag limapuluh Kota Nursal, Wardi Munir (anggota DPRD Limapuluh Kota), Kabag Kesra, Camat Payakumbuh, wali nagari seKecamatan Payakumbuh serta kepala KUA se-Kecamatan Payakumbuh.

“Kehadiran dari seluruh pihak terkait ini merupakan bukti nyata dukungan Pemkab Limapuluh Kota atas perlombaan yang diikuti oleh masjid Jami’ ini,” kata Datuak Mangiang, pengurus Masjid Jami’.

Asyirwan Yunus dalam sambutannya mengatakan, harapannya kepada masyarakat dan pengurus Masjid Jami’ untuk tetap mempertahankan kondisi masjid dengan sebaikbaiknya, bukan hanya pada saat mengikuti perlombaan saja.(h/mus)

M SIEBERT

KHITANAN — Wakil bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Camat Payakumbuh dan Ketua Ikatan Mahasiswa Balai Rupi (Imbra) Simalanggang bersama peserta khitanan massal yang digelar Imbra bersama dinas kesehatan.

505 Kader Golkar Ikuti Diklat Karakterdes SARILAMAK, HALUAN — Partai Golkar mencanangkan program kader penggerak teritorial desa (karakterdes).

Program pendidikan yang bersifat nasional itu bertujuan untuk membentuk gerakan kader di daerah, khususnya pedesaaan atau nagari yang senantiasa mendukung pembangunan.

Pencanangan program Ka-

raterdes yang diresmikan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie. di Desa Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Peresmian tersebut sekaligus pembukaan serentak bagi serangkaian diklat Karakterdes Golkar di sejumlah wilayah, termasuk di Limapuluh Kota,

yang diikuti 105 kader Partai Golkar wilayah Pemilihan Kecamatan Harau, Guguk dan Mungka, bertempat di aula Pondok Pesanteran Alkausar Muhammadyah, Sarilamak, Sabtu (2/7).

Dalam pidato yang dibacakan Wakil Koordinator Lapangan Wilayah I Sumatera DPP Partai Golkar, Mayor Jenderal

(Purnawirawan) HJasri Marin, Aburizal menjelaskan tema yang diangkat dalam diklat Karakterdes ini adalah memantapkan kader pembangunan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Kondisi bangsa kita, masih banyak yang harus kita kerjakan untuk mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan. Harus

kita akui, di usia Republik Indonesia yang sudah mencapai 66 tahun ini pembangunan belum merata, bahkan belum menyentuh sebagian masyarakat di pedesaan. Masih terlihat ada kesenjangan hidup masyarakat desa dan kota.” ungkapnya.

Oleh karena itu, menurutnya, tugas kader Golkar

adalah menjadi pelopor atau agen gerakan pembangunan di daerahnya agar tercipta kesejahteraan masyarakat. Artinya, kesenjangan kehidupan dan kesejahteraan antara desa dan kota harus dihilangkan.

“Penting mengadakan konsep pembangunan efektif, yang mampu mengantarkan masyarakat Indonesia mencapai cita-

citanya,” imbuhnya.

Dia menekankan, konsep pembangunan tersebut seyogyanya formulasi terbaik yang menggabungkan pemanfaatan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di daerah kader Golkar tersebut bekerja.

Tujuannya adalah mewujudkan cita-cita kemandirian bangsa. (h/mus)

Sumatera Barat

Penertiban PKL Masih Tebang Pilih

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pedagang kaki lima (PKL) di Kota Payakumbuh dinilai masih memprihatinkan. Pasalnya, penertiban terhadap mereka terkesan masih tebang pilih.

PKL buah misalnya, boleh saja berjualan di sembarang tempat pada siang hari, memanfaatkan trotoar dan bahu jalan.

Buktinya, PKL bisa dijumpai di bahu jalan dan trotoar Jalan Pemuda belakang Masjid Muhammadiyah Payakumbuh, Jalan Sutan Usman samping rumah makan Asia Baru, bersebelahan dengan areal parkir kendaraan. Selain itu PKL buah juga tampak di Jalan Soekarno Hatta dan pada lokasi

yang bukan diperuntukkan bagi PKL. “Sejumlah PKL buah dibiarkan berjualan pada tempat yang tidak semestinya, sehingga merusak K3. Sementara PKL di Jalan Arisun tidak dibolehkan sama sekali, mereka sering diusir oleh petugas penertiban pasar ketika ada

razia. Kondisi yang seperti itu terkesan diskriminatif, “ ungkap Aktivis Peduli Luak Limopuluah Yudilfan Habib, ketika diminta pendapatnya tentang penertiban PKL di Payakumbuh, Jumat (1/7).

Menurut dia, bukan PKL saja yang mesti ditertibkan, tapi juga pemilik toko yang menggelar dagangannya sampai memenuhi trotoar.

Sementara itu, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Payakumbuh Yanuar yang dihubungi di Balaikota Bukik Sibaluik, Jumat (1/7), mengakui masih ada segelintir PKL yang berjualan tidak pada tempatnya. (h/zkf)

Api Lalap Rumah Warga, Kerugian Rp250 Juta BATUSANGKAR, HALUAN — Sebuah rumah semi permanen milik Emiyarti (47) di Jorong Gunung Saribu Nagari Tigo Jangko Kecamatan Liantau Buo Tanah Datar, sekitar pukul 10.30 wib, Minggu (3/ 7), terbakar. Kerugian harta benda diperkirakan Rp250 juta.

Api berhasil dipadamkan oleh satu unit mobil Pemadam Keabakaran (Damkar) BPBD Tanah Datar, sehingga api tidak melebar ke rumah warga yang

ada di sebelahnya.

“Setelah dilakukan pendinginan sekitar 25 menit dan sudah dipastikan api betul-betul mati, kami pun berangkat menuju pangkalan armada di Batusangkar,” tutur Komandan Regu Damkar BPBD Tanah Datar Yurman kepada Haluan kemarin.

Sementara itu, semaksemak belukar yang ada di seputar lahan perkebunan warga di Jorong Pilaiang

Kecamatan Lima Kaum, juga sempat dijilat oleh si jago merah. Atas laporan dari warga setempat juga sempat diturunkan satu unit Damkar.

“Masyarakat sangat cemas, cuaca panas selama dua minggu terakhir ini mengakibatkan semak belukar menjadi kering dan mudah terbakar, yang dikhawatirkan menjalar ke rumah-rumah penduduk yang ada di sekitarnya,” tutur Yurman. (h/emz)

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

17

Maling Sikat Sepeda Motor Warga SOLOK, HALUAN — Nasib sial menghampiri Pen (35), warga Jorong Lekok Batu Gadang Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Sepeda motor yang baru dibelinya dua hari lalu, hilang disikat maling, Minggu (3/07) dini hari. Korban diperkirakan rugi Rp9 juta.

Sepeda motor itu hilang di rumahnya. Maling diperkirakan masuk melalui pintu depan rumahnya yang dibuka paksa.

Korban didampingi anggota Komisi B DPRD Kabupaten Solok Kasmudi sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Lembah Gumanti.

Menurut Kasmudi, dari

laporan warga lainnya kawanan pencuri yang diperkirakan berjumlah dua orang tersebut, sempat mencoba beraksi di rumah warga lainnya bernama Man (36).

Walau sempat mencongkel salah satu jendela dirumah Man, namun diduga takut aksi jahatnya diketahui warga, kawanan pencuri ini kabur

begitu saja dari halaman rumah keluarga Man yang berjarak 200 meteran dari rumah Pen. “Kami menghimbau warga untuk lebih berhati hati dan waspada terhadap upaya-upaya pencurian oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dengan mengaktifkan kembali ronda malam,” tutur Kasmudi. (h/ris)

18

Sumatera Barat

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Lintas

LIMBAH PENCUCIAN RAWA

Rumah dan Kebun Sawit Warga Kebanjiran

Kapolsek Diberi ‘Hadiah’ Sapu Lidi BATUSANGKAR, HALUAN — Dinilai buruk, Kapolsek Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar dihadiahi sapu lidi oleh Kapolres Tanah Datar. Peristiwa ini terjadi saat pembacaan hasil penilaian seluruh jajaran Polsek yang dilakukan Polres Tanah Datar dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke 65 di Mapolres Tanah Datar, Jumat (1/6).

Menurut Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko, hadiah tersebut jangan dilihat dari sisi negatif, namun merupakan bentuk apresiasi agar seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Tanah Datar harus mampu menjaga markasnya agar tetap kelihatan bersih dan menarik.

“Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, kita harus mampu memberikan kenyamanan terhadap masyarakat, dan dapat menciptakan rasa kekeluargaan terhadap mereka yang membutuhkan perlindungan hukum,” tutur Teguh.

Kapolres juga menambahkan, sebagai manusia biasa dirinya juga mengakui anggota Polri tidak terlepas dari segala kekurangan, meski begitu sebagai pelayan masyarakat, diharapakan seluruh jajarannya dapat lebih meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sementara itu, dalam upacara HUT Bhayangkara ini, Markas Polisi Sektor Tanjung Emas menjadi Polsek terbaik yang juga mendapatkan reward dari pimpinan untuk memotivasi mempertahankan posisi tersebut.(h/doy)

‘Cuci Tangan Pakai Sabun’ Diluncurkan AGAM, HALUAN — Ungkapan kebersihan pangkal kesehatan diaplikasikan Pemkab Agam dengan aneka program. Setelah Bupati Agam Indra Catri mencanangkan program Operasi Thaharah untuk membersihkan rumah ibadah, Jumat(1/7), Kepala Dinas Kesehatan Agam Indra Rusli juga meluncurkan ”Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun”.

Menurut Indra Rusli, kemarin, mencuci tangan pakai sabun penting dilakukan sebelum melakukan berbagai kegiatan terutama sebelum makan dan membuat makanan. Tujuannya untuk mencegah perkembangan kuman ke dalam tubuh yang selanjutnya dapat menimbulkan berbagai penyakit.

Hal ini juga terkait motto kesehatan, yaitu mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobatinya. “Kalau sudah sakit, perlu biaya besar untuk berobat,” kata Indra Rusli.

Karena itu, untuk menjalankan program hidup bersih dan sehat, jajaran Dinas Kesehatan seperti mantri dan bidan harus mensosialisasikan dan memberi contoh kepada masyarakat. (h/ks)

PAINAN, HALUAN — Petani pemilik lahan perkebunan sawit di kawasan Ujung Air dan Padang Tae, Amping Parak, Sutera, Pesisir Selatan (Pessel) mengeluh akibat lahan mereka terendam limbah pasca pengerjaan proyek pencucian saluran pengeringan rawa dan gambut.

Menurut informasi masyarakat setempat, sedikitnya terdapat 70 hektare lahan sawit terendam air pasca dilaksanakannya pengerjaan pencucian saluran rawa. Air menggenangi lahan sawit hingga ke bagian tengah lahan masyarakat.

“Pencucian saluran rawa tidak tuntas, hanya dilakukan pada bagian mudik saja, sementara lima kilometer ke arah muara tidak, dalam artian tidak ada saluran pembuangan. Akibatnya air yang datang dari kawasan Kambang Barat itu tertahan dan tergenang, pada akhirnya merembes mencari tempat rendah ke lahan warga,” kata Uman (55), warga Ujung Air, Minggu (3/7).

Disebutkan Uman, lahan perkebunan miliknya termasuk rumah serta lokasi peternakan ikut terendam air yang tidak mengalir tersebut. Kejadian seperti itu telah berlangsung sekitar seminggu yang

lalu. “Tepatnya pengerjaan pencucian saluran pengeringan rawa dan gambut selesai,” katanya menjelaskan.

Menurut Uman, sejumlah aktivitas perekonomian tidak bisa dilakukan. “Lahan sawit terendam, lahan peternakan termasuk kandang juga digenangi air. Seharusnya pelaksanaan pekerjaan proyek memperhitungkan untung rugi terhadap masyarakat,” katanya.

Sementara itu Zainal, yang lahannya juga ikut tergenang air, mengatakan, lahannya yang tidak bisa berfungsi setelah terendam sekitar 3 hektare. “Semuanya telah ditanami sawit dan telah berproduksi,” katanya.

Berdasarkan pantauan Haluan, selain merendam lahan warga, tingginya genangan air juga merendam jalan-jalan utama di kawasan yang telah menjadi kawasan perkebunan tersebut.

“Jalan yang menghubungkan

HARIDMAN

BANJIR — Rumah Uman (55), warga Ujung Air, terendam air setelah proyek pencucian saluran pengeringan rawa. lahan warga dan akses ke jalan nasional tidak bisa lagi ditempuh

BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 57 orang murid TPSA Jorong Tiga Batur Kecamatan Sungaitarab Kabupaten Tanah Datar, mengikuti khatam Alquran di Masjid Makmur, Sabtu (2/7).

Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe yang hadir pada acara itu, mengingatkan

BUPATI Tanah Datar Shadiq P a s a d i g o e menghadiri acara khatam Alquran 57 orang murid TPSA Jorong Tiga Batur, Tanah Datar.

EMRIZAL

melakukan pencurian sarang burung walet saat pelaksanaan panen dekat Ngalau Sopan Kijang Jorong Kenanga.

“Data tersangka sudah kita kantongi dan mengamankan barang bukti sekitar 12,8 kilogram, yang diduga kuat berasal dari hasil curian yang diambil pada pelaksanaan panen, Rabu (22/ 6) lalu,” ujar Frangky, Minggu (3/ 7).

Menurut dia, Selasa (5/7) ini akan diadakan mediasi antara pihak nagari dan Kapolres di Mako Polres Tanah Datar.

“Saat ini sebanyak empat orang tersangka sudah kita data. Jadi, kita tunggu Selasa (5/7) nanti ya, apa tersangka langsung diserahkan atau kita jemput masih menunggu hasil mediasi dengan Kapolres,” tambah Frangky.

Informasi yang diperoleh Haluan di lapangan, dari keterangan Ad,

Ketua Tim Perpanjangan Tangan Pengelola, sebelum pencurian sarang burung walet ini terjadi, pada saat pelaksanaan panen Rabu (22/6) lalu, sejumlah warga mendatangi Ngalau Sopan Kijang dan melakukan perusakan pintu terali ngalau serta merusak lampu untuk penerangan di dalam ngalau.

“Akibat aksi warga tersebut, pengelola rugi sekitar Rp800 juta kalau disetarakan dengan harga sarang walet saat ini sekitar Rp4 juta. Ini berdasarkan banyaknya karung yaitu sekitar 18 karung yang sudah bisa diperkirakan berat totalnya sekitar 200 kilogram sarang burung walet yang hilang,” ujar Ad, Minggu (3/7).

Diakui Ad, yang mendapatkan informasi dari karyawannya, sebelum warga memasuki Ngalau Sopan Kijang melalui Ngalau Ikan, ratusan masyarakat tersebut sempat mengepung

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

pada Kantor Wali Nagari Amping Parak. (h/har)

Murid TPSA Khatam Alquran

Panen Sarang Burung Walet Kisruh

BATUSANGKAR, HALUAN — Panen sarang burung walet di sekitar Ngalau Sopan Kijang Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara dan Ngalau Ikan Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar menuai masalah.

Sekitar 100 orang warga mengepung pintu ngalau sebelum masuk melalui Ngalau Ikan. Oknum warga bahkan diduga melakukan aksi pencurian sarang burung walet.

Kapolres Tanah Datar melalui Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Frangky M Manotten, kemarin, membenarkan aksi pencurian oleh oknum warga di Ngalau Sopan Kijang Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar.

Beberapa orang warga bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian karena diduga

dengan kendaraan roda dua,” ungkap Yendri salah seorang staf

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

bedeng (pondok) karyawan, satpam dan merusak terali dan fasilitas penerangan lainnya.

Di lain kesempatan, Ketua Angkatan Muda Nagari Lubuk Jantan Ade ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya terkait masalah aksi warga yang melakukan pengrusakan ini menghimbau agar masyarakat khususnya pemuda nagari Lubuk Jantan agar tidak terpancing dengan perilaku pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat memperkeruh suasana di Lubuk Jantan ini.

“Kita berharap kepada pihak berwajib untuk mengusut masalah ini sampai tuntas, kita akan awasi proses hukumnya dan kepada pihak terkait untuk dapat memberikan masukan dan penyelesaian masalah di Ngalau Sopan Kijang karena keutuhan Nagari dan masyarakat lebih penting,” ujar Ade. (h/doy)

peserta khatam agar selalu teku n m enim ba ilm u pengetahuan.

Peserta khatam terdiri dari sebanyak 30 orang laki-laki dan 27 perempuan, berasal dari empat TPSA, masing-masing TPA Surau Jambu, Surau Darussalam, Surau Ponco dan Surau Umum dalam wilayah

Jorong Tigo Batur Nagari Sungaitarab.

Camat Sungaitarab Syahril dalam kesempatan itu mengajak agar para generasi muda menjauhkan diri dari perbuatan yang bisa merusak masa depan, seperti terpengaruh dari minuman keras dan narkoba. (h/emz).

1.250 Petugas Dikerahkan Mendata Keluarga AGAM, HALUAN — Sebanyak 1.250 orang petugas dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Agam mulai 1 Juli hingga 30 September 2011 mendatangi rumah-rumah masyarakat sampai ke pelosok untuk melakukan pendataan keluarga dan pemutakhiran data keluarga.

Pendataan awal dimulai Jumat (1/7) terhadap keluarga Bupati Agam Indra Catri di rumah dinasnya di Lubuk Basung.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaa Perempuan dan Keluarga Berencana Agam

Retmiwat, pendataan mencakup jumlah pasangan usia subur, peserta KB, data individu dan data keluarga.

Para kader yang melakukan pendataan telah dibekali dengan pelatihan pengisian formulir yang nantinya akan diisi oleh keluarga. Kepada masyarakat dihimbau untuk memberikan data yang benar, karena data sangat perlu untuk menentukan kebijakan.

Untuk melakukan pendataan, dianggarkan dana yang diperoleh dari APBN dan APBD Agam sejumlah Rp120,6 juta. (h/ks)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll.

DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Bukittinggi & Payakumbuh Buku Underground Economy Diluncurkan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Besarnya tuntutan masyarakat terhadap kualitas kebersihan di Kota Payakumbuh, menuntut Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan, memberikan pelayanan terbaiknya sampai ke tingkat kecamatan.

Kini hampir di setiap kecamatan ada program Tempat Pengolah Sampah Terpadu (TPST) yang dikelola sendiri oleh masyarakat.

Program pengolahan sampah mandiri yang dikelola masyarakat tersebut, sudah diawali tahun 2009 lalu dimulai pada Keca-

matan Payakumbuh Barat. Kegiatan itu berfungsi untuk memperpendek rantai pengelolaan sampah.

Selain itu mengurangi ketergantungan kota dengan TPA (tempat pembuangan akhir).

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh Syamsurial, kemarin, mengung-

kapkan, di Payakumbuh Utara, pengadaan TPST tahun 2010 lampau. Sedangkan untuk Payakumbuh Timur, baru dilaksanakan tahun 2011 ini, peralatan dapat bantuan pemerintah provinsi Sumatera Barat.

Sementara Kecamatan Payakumbuh Selatan, akan dapat bagian tahun 2012 mendatang.

Menurut dia, setiap kecamatan memperoleh paket bantuan senilai Rp300 juta, pihak kecamatan menyediakan lahan seluas 150 meter persegi. Bantuan tersebut juga digunakan untuk mendirikan bangunan pengomposan, pengadaan becak motor, mesin pencacah,

mesin jahit. Pelaku-pelakunya di lokasi tersebut, adalah kelompokkelompok masyarakat, sehingga terbuka peluang kesempatan kerja.

TPST dinilai berdampak positif bagi masyarakat, selain lingkungan bersih, terdapat peluang usaha memberdayakan kelompok masyarakat kecamatan bersangkutan. Manfaat penting lainnya dari pengelolaan sampah mandiri, memudahkan penyelesaian permasalahan yang timbul dari penglolahan sampah, hanya pada skala kawasan.

Menurut dia, dengan tersedianya TPST di kecamatan, maka ke-

ZULKIFLI

PENGOMPOSAN sampah di Kota Payakumbuh sudah dilaksanakan secara terpadu. Ini salah satu kegiatan pengomposan sampah di Pasar Ibuh Timur.

Smart PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

giatan pengelolaan sampah diharapkan semakin meningkat. Kalau ditugaskan pada pemerintah saja, sampah akan menumpuk, akibat armada sampah belum mencukupi.

Apalagi penghasil sampah tidak sebanding dengan sarana prasarana yang ada di Bagian Kebersihan dan Pertamanan setempat.

Bantuan pemerintah provinsi sangat bermanfaat untuk pengolahan sampah di kecamatankecamatan. Karena itu lanjutnya, tahun 2012 lima kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh diharapkan sudah mempunyai TPST. (h/zkf)

BAKSOS PKS

100 Anak dari Keluarga tak Mampu Dikhitan Massal

Macet Masih ‘Hantui’ Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi masih diwarnai kemacetan saat tingginya kunjungan, meski daerah ini telah lama menjadi daerah tujuan wisata.

Kemacetan, Minggu (3/7) yang bertepatan dengan hari terakhir masa libur sekolah, terjadi di Jalan Sudirman menuju pusat kota dan kawasan Taman Jam Gagang.

Kondisi ini antara lain dampak dibolehkannya pinggir jalan sebagai areal parkir kendaraan roda empat, seperti di Jalan Imam Bonjol serta lainnya yang merupakan satusatunya jalan menuju pusat kota.

Parahnya lagi, saat membludaknya kunjungan wisatawan domestik yang didominasi pengujung dari Pekanbaru, Riau, areal depan gedung DPRD juga dijadikan tempat pakir. Hal ini karena tidak dimilikinya tempat parkir representatif.

Sisi lain, tukang parkir kurang terkendali.

Para pemungut biaya parkir yang entah dari mana dan ditugaskan oleh siapa, tanpa memakai atribut layaknya seorang petugas pakir, serta dilengkapi dengan karcis pakir.

Besaran biaya parkir terkesan seenaknya diminta. (ant)

19

Masyarakat Payakumbuh Kelola Sendiri Sampah

Lintas BUKITTINGGI, HALUAN — Buku karya ekonom Indonesia Prof Hari Susanto, berjudul Underground Economy diluncurkan, Sabtu (2/7), pada seminar nasional Yayasan Indonesia Raya Perguruan Tinggi H Agus Salim STIE-STBA-STP-MM yang diadakan di Auditorium Pustaka Bung Hatta.

Peluncuran buku ini bertujuan untuk mendorong dilegalkannya semua kegiatan perekonomian yang selama ini kurang atau bisa dikatakan tidak terakomodir oleh pemerintah.

“Contohnya yang terjadi di Kota Bukittinggi saat ini. Salah satunya persoalan parkir, yang lokasinya bertebaran di manamana sehingga terjadilah parkir ilegal. Jika dikaji, perparkiran merupakan kegiatan legal atau resmi di mana nantinya akan masuk ke dalam PAD daerah. Namun sering sekali kontribusi peparkiran tersebut tidak sampai ke kas daerah, sehingga menimbulkan perekonomian ilegal,” ungkap Hari Susanto sebagai nara sumber dalam seminar tersebut.

Dijelaskan, untuk perpakiran sendiri merupakan persoalan paling menonjol dalam subuah kota, dan hal ini merupakan inti pokok penerimaan PAD dari pengunjung yang datang ke suatu wilayah. Sementara petugas parkir memungut retribusi parkir, namun hasilnya tidak jelas dan entah masuk ke kantong siapa.

“Dalam membangun suatu kota, agar tidak terjadi underground economy, maka pemerintah kota harus cepat tanggap. Kalau bisa pemda mengawasi setiap perekonomian yang berjalan di dalam sebuah wilayah agar bisa menjadi legal dan menghasilkan PAD kepada daerah itu sendiri,” harapnya.

Tak hanya Hari Susanto, anggota DPRD Kota Bukittinggi Fauzan Hafiz juga tampil sebagai pembicara dalam seminar tersebut.

“Dengan adanya seminar ini, diharapkan bisa memotivasi para mahasiswa untuk membangun kotanya sehingga menjadi relevan. Seminar ini akan diadakan sekali sebulan untuk memupuk pengetahuan para generasi muda mengenai jalur perekonomian,” ungkapnya. (h/jon)

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

KASRA SCORPI

SEPI — SPBU Pertamina di Simpang Canduang, Agam, ini Sabtu (2/7) sore mengumumkan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium habis, sedangkan pertamax ada. Namun pembeli tetap sepi, seolah tak meminati pertamax.

Kisruh Tender Alat Peraga Berakhir

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kisruh seputar tender alat peraga dan sarana penunjang pembelajaran di Dinas Pendidikan Payakumbuh, dengan memanfaatkan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2010, berakhir sudah.

Sanggahan CV Gavitha Rantama ditolak, sedangkan sanggahan banding yang diajukan pun terlambat, sehingga hanya dianggap sebuah pengaduan.

Ketua panitia tender alat peraga dan sarana penunjang pembelajaran Dinas Pendidikan Payakumbuh Kasril Kamil, menilai sanggahan banding CV Gavitha Rantama selaku peserta tender, terlambat diajukan kepada wali kota. Sehingga sanggahan banding itu lebih tepat disebut sebagai pengaduan.

“Surat sanggahan banding CV Gavitha Rantama memang dibuat bertanggal 28 Juli 2011. Tapi setelah kita cek ke balaikota, pihak balaikota baru menerima surat tersebut, Kamis (30/6),” kata Kasril Kamil kepada Haluan beberapa hari lalu.

Kasril menjelaskan, surat sanggahan banding juga terlambat diserahkan CV Gavitha Rantama

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

kepada panitia. “Kita menerima surat sanggahan banding dari CV Gavitha Rantama, pada Kamis sore atau hari ketujuh setelah kita memberi jawaban atas sanggahan yang mereka ajukan sebelumnya,” ujar Kasril.

Kendati menilai sanggahan banding yang diajukan CV Gavitha Rantama terlambat, tapi panitia tetap menjawab sanggahan tersebut. Salah satunya, soal soal uji mutu barang. Menurut panitia, mereka memiliki kelemahan dalam penentuan mutu barang. Makanya diperlukan pengujian mutu dari Balai Pengujian Mutu Barang (BPMB) Kementerian Perdagangan.

“Pengujian mutu barang lewat BPMB sudah disepakati, saat proses aanwijzing. Itu dibuktikan dengan tidak adanya adendum saat aanwijzing. Pengujian mutu barang itu juga sesuai dengan amanat Juknis DAK Tentang Alat Peraga Nomor 40 tahun 2010. Makanya, kami tidak habis pikir, kenapa sekarang dipersoalkan?” tanya Kasril.

Masih terkait tender alat peraga dan sarana penunjang pembelajaran tahun 2010 yang baru digelar pada tahun 2011. Kepala Dinas

= PROPERTI

Pendidikan Payakumbuh Edvianus menegaskan, pihaknya memiliki komitmen, tidak berupaya melaksanakan tender ini untuk memperkaya sekelompok orang.

“Kalau di luar ada yang menyebut Dinas Pendidikan, menggelar tender ini untuk memperkaya sekelompok orang atau sekelompok rekanan, itu tidak benar. Sebab pada prinsipinya, panitia bekerja sesuai aturan dan mengedepankan kualitas. Panitia juga melaksanakan tugasnya, secara terbuka,” tegas Edvianus.

Sementara itu, Direktur CV Gavitha Rantama Lufphi Rantama, Minggu (3/7) membenarkan keterangan panitia tersebut. Meski demikian, Lufphi berharap, berkas sanggah banding yang diterima sebagai pengaduan tersebut ditindaklanjuti oleh walikota dan pihak terkait.

“Berkas itu sudah dikirimkan pada Walikota Payakumbuh, dengan tembusan pada Kajati Sumbar, Kajari Payakumbuh, Kapolresta Payakumbuh dan Inspektorat. Mudah-mudahan berkas itu ditindaklanjuti,” katanya. (h/il)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Menyambut bulan suci Ramadan 1432 H/2011 dan mengisi libur panjang sekolah, Pengurus DPD PKS Kabupaten Limapuluh Kota mengadakan bakti sosial (baksos) dengan melakukan sunat massal pada 100 orang anak dari keluarga kurang mampu.

Kegiatan itu digelar Minggu (3/7) di markas baru DPD PKS Limapuluh Kota di Jalan Kandang Lamo Sarilamak, kecamatan Harau. Kegiatan amal yang disambut hangat oleh anak-anak dan warga sekitar itu dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh, Kepala Puskesmas Tanjung Pati dan tokoh masyarakat Kecamatan Harau.

“Ini kegiatan yang pantas kita apresiasi, cukup banyak warga kita yang tidak mampu membutuhkan bantuan materil untuk melaksanakan khitanan

Permintaan Tinggi, Premium Langka

BUKITTINGGI, HALUAN — Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium (bensin) sulit didapatkan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kota Bukittinggi, Minggu (3/7).

Kesulitan bukan akibat terputusnya pasokan BBM dari depot Pertamina Bungus Teluk Kabung, Padang, ke sejumlah SPBU yang ada di Bukittinggi, namun lantaran tingginya permintaan dari masyarakat, dan sudah terjadi sejak tiga hari terakhir.

Pengamatan di lapangan, akibat kesulitan itu banyak pengguna kendaraan roda dua, maupun empat beralih mengisi BBM kendaraan mereka ke kios eceran, dengan membayar mahal mencapai Rp6.000 perliternya.

“Dari pada antre untuk

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

anaknya. Tentu ini kegembiraan yang tiada tara bagi anak-anak ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Prima Noveki Syahrir.

Ketua DPD PKS Limapuluh KotaWardi Munir yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan sunat massal acara ini merupakan bentuk kepedulian PKS kepada anak-anak dan masyarakat.

“Kami berharap kegiatan benar-benar menyentuh masyarakat sekitar. Tentu saja kita berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wardi Munir Sunat massal PKS kali ini diikuti i oleh 100 orang anak dari berbagai nagari di Limapuluh Kota. Untuk menyunat 100 anak tersebut, PKS menghadirkan 15 orang dokter yang tergabung dalam Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Padang di bawah pimpinan dr. Mukri Nasution. (h/il)

mengisi BBM di SPBU, biarlah membeli di kios eceran dengan harga Rp6.000 perliter.

Sudah tiga hari sulit membeli minyak di SPBU,” kata Sulistio, pengguna kendaraan roda dua.

Kata warga Tangah Sawah ini, antrean di sejumlah SPBU di Kota Bukittinggi sangat panjang. Seperti di SPBU Jalan Sudirman, By Pass, Gaduik, Garegeh dan SPBU di Padang Lua, Agam. Ada yang antreannya sampai 1 km.

Riko, seorang petugas SPBU di Jalan Sudirman, menyebutkan, kesulitan mendapat BBM bagi konsumen, bukan akibat macetnya pasokan dari Depot Pertamina Bungus Teluk Kabung, Padang ke SPBU, tapi karena tingginya permintaan akibat membludaknya pengunjung ke Bukittinggi (ant)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

BINA AVIA PERSADA T

elah di buka pendaftaran kelas baru untuk angkatan JULI & SEPTEMBER 2011 bagi CALON PROFESIONAL MUDA ingin berkarir di dunia airlines (Pramugari dan Staff Airlines) melalui pelatihan singkat, Pendaftaran di mulai dari :

Pendaftaran Angkatan July s/d July 2011 Pendaftaran Angkatan September s/d September 2011

Dengan syarat : 1. Pria atau Wanita 2. Lulusan SMA/SMK/MA, Diploma dan S1 3. Usia Max, 23 Tahun dan belum menikah 4. Tinggi badan 158/160 (Wanita) dan 165 (Pria) 5. Sehat jasmani dan rohani Hubungi : BINA AVIA PERSADA JL. HR. Soebrantas No.18 Km. 12 Panam Pekanbaru Di Hotel Mona Plaza (Depan UNRI) Telp. (0761) 64837, 0852 6572 7109, 0819 5959 4807 Facebook : binaaviapersadapekanbaru@ymail.com Website : www.binaaviapersada.com

Peserta Terbatas dan Jaminan Penyaluran Kerja..!!

DIJUAL

MESIN OFFSET Merk heidelberg GTO, type 46 1 (satu) warna Kondisi baik, siap produksi Merk Toko Besty, type 4700 CD 1 (satu) warna Kondisi baik, siap produksi.

HUBUNGI HP. 081977563271 PADANG

Terbit sejak 1948

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK Mini Bus BA 2137 HV An. Sarnita. Hilang dari Sulit Air menuju Singkarak. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK BA 4733 AC. An. Dewi Arjuna. Hilang disekitar RM. Terang Bulan Jl. Belakang Olo Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

KEHILANGAN

STNK dan BPKB BA 3173 SC, an.

Bambang. Hilang antara Jl. Purus II menuju RRI Padang. Bagi yg menemukan harap hubungi : Mahadi 0818 0813 4682 atau hub pos polisi terdekat

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Pria, Usia 2540 th. Tamatan SMU/D3.

Lamaran diantar ke : Jl. By Pass Ampalu KM.9 Padang.

Kontak Person : Vivi, 085278870932

20

Ekonomi Bisnis

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Harga Cabai Merah Melonjak di Bukittinggi

Kilas Ekonomi Indonesia-Australia Perlu Sepakati Standar RPH JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertanian Suswono menyatakan perlu kesepakatan bersama antara Indonesia dengan Australia tentang standar minimal rumah pemotongan hewan (RPH) menyusul penghentian ekspor sapi Australia ke Indonesia.

“Penghentian ekspor sapi Australia ke Indonesia dengan alasan RPH yang tidak memenuhi standar. Oleh karena itu saya ingin ada suatu kesepakatan rumusan standar minimal RPH seperti apa, tentu harus disepakati bersama bukan sepihak,” katanya usai membuka Soropadan Agro Expo (SAE) V tahun 2011 di Temanggung, Jateng, Sabtu.

Menurut Mentan Suswono , saat ini ada empat ahli dari Australia dan empat ahli dari Indonesia untuk merumuskan standar minimal RPH. “Tim tersebut melibatkan anggota independen. Kami melibatkan perguruan tinggi dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia,” katanya. Mentan menuturkan, hingga sekarang mereka masih bekerja untuk merumuskan standar minimal RPH tersebut.

“Kalau sudah ada standar minimal seperti apa, kemudian RPH mana saja yang memenuhi syarat. Hal ini urusan bisnis dan pemerintah tidak bisa intervensi,” katanya.

Ia mengatakan, sepanjang menurut mereka sudah memenuhi syarat kemudian melangsungkan kembali usahanya silakan saja. (ant)

BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah sempat harganya jatuh hingga Rp6000 per kilogram, cabai merah kembali merangkak naik di Kota Bukittinggi. Pada Minggu (3/7) harga cabai merah mencapai Rp25.000 per kilogramnya.

DENI PRIMA

CABAI NAIK — Setelah sempat harganya jatuh hingga Rp6000 per kilogram, cabai merah kembali merangkak naik di Kota Bukittinggi, pada Minggu (3/7) harga cabai merah mencapai Rp25.000 per kilogramnya.

Ampek Nagari Bertekad jadi Sentra Jagung

KECAMATAN Ampek Nagari, Kabupaten Agam bertekad menjadi penghasil utama jagung di daerah itu NET

AMPEK NAGARI — Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam bertekad menjadi penghasil utama jagung di daerah itu. Hal itu diungkapkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, Minggu (3/7).

Penghasil jagung utama di kecamatan itu adalah Nagari Baru Kambiang dan Bawan.

Kondisi bulan Mei 2011, kecamatan itu menghasilkan 310 ton, dengan luas panen 35 hektar.

Jagung ditanam di lahan kering, dan sawah yang kesulitan pengairan. Di samping itu juga ditanam di sela tanaman sawit yang baru ditanami. Menanam jagung di sela tanaman sawit memberikan keuntungan ganda. Di satu sisi bisa menghasilkan, dan di sisi

lain bisa menjaga agarlahan kebun tetap bersih dari semak dan belukar.

Kondisi lahan di kecamatan itu cocok untuk tanaman jagung. Harganya yang relatif stabil, merupakan salah satu daya tarik bagi petani.

Kini harga jagung di tingkat petani di kecamatan itu berkisar antara Rp2.500 sampai Rp3.000/Kg, tergantung tingkat kekeringan dan kualitasnya.

Jagung, menurut Wali Nagari Sitanang, Y. Dt. Majo Lelo, merupakan pilihan kedua setelah padi, bagi petani di nagari itu. Namun karena saat ini banyak pembukaan kebun sawit, maka tanaman jagung banyak ditanam di sela tanaman sawit “Kondisi bulan Mei 2011, setidaknya luas panen jagung

di Sitanang mencapai 6 hektar, dengan hasil panen rata-rata 8 ton/hektar. Dengan pemanfaatan lahan kering dan sawah yang kesulitan air, ditambah dengan menanami sela tanaman sawit dengan jagung, ekonomi warga cukup terbantu. Apalagi menjelang tahun ajaran baru 2011,” ujarnya.(h/msm)

“Kenaikan harga cabai ini mulai merangkak sejak awal liburan sekolah lalu dari Rp6000 naik menjadi Rp12.000 dan Rp16.000, kemudian terakhir Rp25.000,” kata Hamriko salah seorang pedagang cabai merah di pasar tradisional pasar bawah kepada Haluan.

Menurut, Hamriko, harga cabai merah di angka Rp25.000 merupakan harga yang pas.

Sebab jika lebih dari itu, maka yang dituntungkan hanya petani.

Sementara pedagang, tidak pula meraih laba besar, karena resiko “manggaleh mudo ko” (sayuranred) sangat tinggi.

“Terlambat satu hari saja, barang ini tidak terjual, kami sudah mengalami kerugian dari berat timbanganya. Sebab sayuran apabila kena angin, beratnya akan berkurang.

Apalagi sampai bermalam dua hari, tentu akan banyak membusuk,” katanya.

Katanya, untuk saat ini harga cabai merah belum akan melambung tinggi hingga Rp60 ribu seperti beberapa bulan belakangan, karena pasokan cabai kotak

yang dipasok dari Jawa dan Sumatera Utara, masih banyak masuk ke Bukittinggi.

“Tapi yang namanya orang Minangkabau, lidahnya sangat pintar merasai mana yang cabai “kampung” dan mana yang cabai kotak. Meskipun cabai itu banyak masuk ke Bukittinggi, tetapi ibu rumah tangga lebih suka membeli cabai kampung, karena cabai kampong tidak banyak mengandung air dan rasanya juga pedas,” katanya.

Salah seorang petani di wilayah Canduang Sal Pangeran Sati yang dijumpai Haluan mengatakan, saat ini tanaman cabai merah banyak yang rusak dengan penyakit “keriting” yang sampai kini tidak ada obat penawarnya sama seperti penyakit HIV/AIDs. “Baik pemerintah apalagi kami belum bisa menemukan obat keriting cabai itu. Satusatunya obat keriting itu, saya bakar saja ladang atau di babat habis saja. Amankan. Alhamdulillah lah harga cabai melambung, karena kami juga sedikit panen saat ini” katanya (h/jon)

Ekonomi Bisnis

21

Harga Lada Turun

Lingkar Pelabuhan Bakauheni Macet Empat Kilometer BAKAUHENI, HALUAN — Ribuan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Lampung menumpuk dan macet hingga empat kilometer dari pintu masuk pelabuhan tersebut karena terjadi lonjakan volume kendaraan sejak Minggu dini hari.

“Volume kendaraan meningkat hingga dua kali lipat lebih sehingga terjadi penumpukan dan kemacetan panjang bagi kendaraan yang akan memasuki pelabuhan,” kata Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, di Bakauheni, Minggu.

Dia mengatakan, semua jenis kendaraan mengalami lonjakan pada akhir pekan ini sehingga layanan kapal tidak seimbang dengan kedatangan kendaraan yang mengalir dari jalan lintas Sumatera yang akan menyeberang ke Pulau Jawa.

“Truk meningkat hingga 100 persen, kendaraan roda empat dan bus penumpang meningkat hingga 110 persen lebih sedangkan penumpang pejalan kaki mencapai 50 persen lebih dari saat normal,” jelas dia.

Heru memprediksikan, akan terjadi lonjakan arus kendaraan dan penumpang lebih besar lagi sehingga penumpukan dan kemacetan akan lebih parah lagi karena kendaraan terus mengalir dari jalan lintas Sumatera tanpa henti.

Dia mengaku, tidak mampu berbuat banyak selain mendahulukan kendaraan penumpang untuk menyeberang ke Pelabuhan Merak Banten sehingga ribuan truk terpaksa tertahan.

Dia mengatakan, 25 armada kapal feri atau roll on roll off (ro-ro) telah beroperasi semua namun belum mampu mengurangi penumpukan tersebut dengan rata-rata 85 sampai 90 trip perhari. “Hanya 25 armada kapal feri tersebut yang beroperasi karena yang lain masih docking dari 33 armada yang ada,” terang dia.

Dia mengatakan, karena pemberlakuan skala prioritas ini kendaraan truk sembako pun terpaksa ikut menumpuk karena kendaraan penumpang harus menyeberang lebih dulu agar penumpang tidak terlantar.

“Penumpukan yang telah berlangsung sejak liburan ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir liburan karena lonjakan penumpang terus terjadi,” imbuh dia.

Sementara itu, Adminitrator Pelabuhan Bakauheni, Syamsul Rizal, mengatakan, arus kendaraan terus meningkat memadati pelabuhan sehingga pihaknya berupaya mengatur penyeberangan selama 24 jam non stop selama libur panjang ini. (ant)

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

PADANG, HALUAN — Permintaan konsumen terhadap komoditas rempah-rempah seperti lada putih dan hitam di pasar tradisional Kota Padang, Minggu (3/7) melemah, sehingga mengakibatkan turunnya harga lada.

ISTIMEWA

Pemimpin Cabang Bank Nagari Alahan Panjang, Mulyadi Momon Bachtiar menyerahkan hadiah tabungan Sikoci 1 (satu) unit sepeda motor honda Revo kepada nasabah Arman yang beralamat di UPTD Pantai Cermin Surian.

Arman Terima Honda Revo Hadiah Undian Sikoci

ALAHAN PANJANG, HALUAN — Seperti kita ketahui Penarikan Undian Sikoci Bank Nagari Periode I 2011 telah dilaksanakan di Basko Grand Mall pada 11 Juni 2011 lalu.

Hadiah Utama 1 (satu) unit Mobil Yoyota Rush diperoleh oleh nasabah Bank Nagari Cabang Batusangkar. Sedangkan untuk nasabah di setriap Kantor Cabang Bank Nagari memperoleh 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Revo.

Untuk periode I tahun 2011 ini, Bank Nagari Cabang Alahan Panjang mendapat hadiah 1 (satu) unit sepeda motor honda Revo, yang didapat atas nama nasabah Arman yang beralamat di UPTD Pantai Cermin Surian.

Pada Jumat 1 Juli 2011, Pe-

mimpin Cabang Bank Nagari Alahan Panjang, Mulyadi Momon Bachtiar berkesempatan menyerahkan hadiah tabungan Sikoci tersebut kepada pemenang pada suatu acara syukuran yang dihadiri oleh nasabah Bank Nagari Alahan Panjang dan juga disaksikan oleh ratusan pegawai negeri yang kebetulan melakukan transaksi pengambilan gaji .

Untuk periode I Tahun 2011 ini Bank Nagari Alahan Panjang disamping mendapat hadiah ke dua berupa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Revo, juga 3 orang nasabah lainnya mendapat hadiah hiburan berupa uang tunai sebesar Rp1,5 Juta dan Rp1 Juta.

Pada kesempatan tersebut pemimpin cabang Bank Nagari Alahan

Panjang mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jasa perbankan khususnya tabungan Sikoci untuk menyimpan dananya di bank, karena selain faktor keamanan menyimpan uang di bank, juga mendapat berbagai kemudahan lainnya.

“Seperti dapat digunakan sebagai sarana pembayaran tagihan listrik, telepon, air , uang Kuliah dan juga mendapatkan berbagai macam hadiah. Semoga saja untuk penarikan undian tabungan Sikoci Bank Nagari Tahap II tahun 2011 September nanti, nasabah Alahan Panjang berkesempatan mendapatkan hadiah utama 1 (satu) unit mobil Toyota Rush,” ujar Mulyadi yang diamini oleh nasabah dan tamu pada saat acara syukuran tersebut. (h/ita)

Hal ini diungkapkan oleh Rahman salah seorang pengumpul dan pedagang bumbu di Pasa Gadang Padang pada Haluan, Minggu (3/7) Harga lada putih saat ini turun menjadi Rp80 ribu per kilogram dari Rp86 ribu per kilonya dan lada hitam jadi Rp85 ribu per kilogram dari semula Rp90 ribu per kilonya.

“Melemahnya harga lada itu disebabkan daya beli konsumen menurun, sedangkan stok di pasaran melimpah karena pasokan dari daerah penghasil mengalami peningkatan,” jelasnya.

Ia menambahkan, pasokan komoditas lada Sumatera Barat dalam beberapa minggu terakhir ini mengalami peningkatan.

Pedagang lainnya, Jasman mengaku, persediaan barang melimpah dan pasokan juga meningkat sedangkan daya beli

masyarakat agak melemah, sehingga harga jualnya berangsur turun.

Sementara untuk jenis rempah rempah lainnya harga yang ditawarkan rata rata masih bertahan tidak mengalami lonjakkan sama seperti sebelumnya, karena permintaan dengan persediaan berimbang dan pasokan lancar.

“Biasanya, sebulan sebelum Ramadhan permintaan bumbu kering ini sudah banyak namun sekarang sepertinya masih belum,” ujar Jasman.

Sementara itu untuk bumbu kering yang lainnnya harganya masih stabil. Diantaranya adalah kemiri masih tetap dijual Rp35 ribu per kilo, pala bulat Rp70 ribu per kilo. Hanya saja diasakan Jasman, saat ini daya beli masyarakat menurun, dibandingkan tahun lalu sebulan menjelang Ramadan. (h/win)

ANT

PERAJIN KASUR — Seorang perajin menjahit kasur Kapuk sebagai proses akhir produksi di Desa Mojotengah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (3/7). Seorang perajin mampu memproduksi kasur Kapok sedikitnya 5 buah per hari dengan upah Rp 10 ribu per buah.

22

Riau & Kepri

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Lintas Dispenda Panggil Pengusaha Walet BAGAN SIAPIAPI, HALUAN—Untuk memaksimalkan pengutipan retribusi sarang burung walet, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Rohil berencana memanggil para pengusaha walet yang membangun bisnisnya di Kota Bagansiapiapi.

“Belajar dari Kabupaten Kerawang (Jabar) terkait kutipan retribusi walet, mereka menerapkan sistim kepemilikian kunci ganda untuk membuka rumah walet yang berada di gedung-gedung (ruko). Dan, hasilnya kita nilai lebih efektif adil dan transparan,” ungkap Kepala Dinas Pendapatan Rohil, Drs H Wan Ahmad Saiful, Sabtu (2/7).

Ia menambahkan, cara kerjasama ini sangat menguntungkan kedua belah pihak.

Misalnya ketika panen, pemilik atau pengusaha walet memanggil pihak Dinas Pendapatan Daerah untuk bersama-sama membuka gembok sarang walet tersebut.

Selanjutnya, secara bersama menghitung hasilnya sekaligus pengutipan retribusinya,” sebutnya.

“Dari 60 objek pajak yang mereka targetkan tahun 2011, sudah terealisasi sebesar Rp10 miliar atau sebanyak 30 persen. Saya rasa sistem penerapan seperti ini tidak sulit dan akan mengutungkan kedua belah pihak. Apalagi untuk retribusi burung walet sudah disahkan payung hukumnya,” ungkapnya.

Dikatakan, ke depan dengan adanya ranperda retribusi walet, maka pendapatan daerah terutama dari pajak dan retribusi akan bertambah. Dan setiap tahunnya, target realisasi PAD dapat tercapai. (h/way)

RAPAT FKPD SIAK

Sengketa Tanah jadi Isu Sentral SIAK, HALUAN—Sengketa pertanahan dan persoalan kebakaran hutan dan lahan menjadi isu sentral dalam rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Siak, Sabtu (2/7) malam.

ali

RAPAT FKPD-Bupati Siak H. Syamsuar membuka Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Siak Di Hotel Arya Duta Pekanbaru.

PASAR TRADISIONAL TAK MAMPU TAMPUNG PKL

PKL Makin Menjamur

PEKANBARU, HALUAN—Fenomena makin menjamurnya pedagang kreatif lapangan(PKL) ilegal di pinggiran jalan sejumlah pasar di Kota Pekanbaru menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kemacetan. Misalnya saja di pinggiran Pasar Arengka dan Pasar Cik Puan.

Menanggapi masalah ini, Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Zulkifli, mengakui bahwa lokasi pasar tradisional tidak sebanding dengan banyaknya pedagang di Kota Pekanbaru.

“Memang untuk saat ini pasar-pasar di Kota Pekanbaru tidak bisa menampung keberadaan PKL. Namun kita akan menunggu kebijakan dari pemerintah untuk menambah lokasi pasar untuk para PKL,” ungkapnya, Minggu (3/7).

Lebih jauh ia menjelaskan, pihaknya selalu berkordinasi dengan instansi lain, seperti SATPOL PP dan Dinas Perhubungan untuk menertibkan padagang ilegal yang menggelar

Rapat yang dibuka Bupati Siak H Syamsuar, bertujuan untuk membantu Pemerintah Kabupaten Siak dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi.

dagangannya di trotoar jalan. Akan tetapi mereka tetap saja kembali berdagang.

“Kami telah bekerja sama dengan pihak lain. Namun karena minimnya lokasi, mereka tetap saja kembali menggelar dagangannya dan membuat kemacetan.

Otomatis mengganggu kelancaran lalu lintas,” jelasnya lagi.

Menyinggung seperti apa program pemerintah dan apa yang akan dilakukan pihak Dinas Pasar dalam waktu dekat, Zulkifli menjawab bahwa pihaknya telah menyiapkan lokasi untuk dijadikan pasar di daerah Agus Salim. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan tetap berusaha untuk menertibkan PKL ilegal tersebut.

“Kita bisa saja mengambil pungutan untuk setiap pedagang. Tapi kami tidak mau melakukan itu karena akan memberikan kebebasan bagi mereka untuk berdagang.” katanya. (h/mg7)

PEDAGANG kreatif lapangan(PKL) di salah satu pasar yang makin lama makin menjamur

Buronan Illog Diringkus Polisi PEKANBARU, HALUAN—Polda Riau kembali berhasil meringkus BG (41), buronan illegal logging(Illog), Minggu (3/7). BG yang merupakan warga Desa Gunung Sahilan Kabupaten Kampar ini berhasil ditangkap Tim Reskrim Polda Riau setelah sempat buron selama delapan bulan.

Penangkapan tersangka berawal dari informasi yang didapatkan pihak kepolisian tentang keberadaan tersangka bersembunyi pada salah satu rumah makan di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.

Polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus tersangka BG tanpa perlawanan. Kemudian BG diamankan ke Mapolda Riau untuk diproses lebih lanjut.

“Saat ini BG sudah kita amankan. Nantinya penyelidikan kasus ini akan kita serahkan ke Polres Kampar, karena lokasi tempat kejadian perkaranya ada di sana. Untuk sementara tersangka kita amankan dulu di Mapolda Riau,” ucap Dir Reskrimum Polda Riau Kombes Pol Drs Diat Chardy melalui Kasubdit II Tipiter Kompol Bayu Aji Irawan.

BG sudah menjadi buronan polisi sejak delapan bulan yang lalu karena terlibat illegal logging. Saat itu Polda Riau melakukan penggerebekan di sawmill miliknya. Polisi berhasil menemukan barang bukti berupa 80 batang kayu sepanjang lima meter.

Namun petugas tidak berhasil menemukan tersangka karena berhasil meloloskan diri dan baru berhasil tertangkap di Pekanbaru. “Atas perbuatan yang dilakukannya, tersangka kita jerat dengan pasal 50 ayat 3 dan pasal 78 ayat 5 UU RI no 41 tahun 1999 tentang kehutanan dengan sanksi pidana lima tahun penjara”, tukas Bayu. (h/mg06)

FKPD terdiri perwakilan Dandim 0303 Bengkalis, Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Sekretaris Daerah, SKPD dan Camat se Kabupaten Siak. Ikut hadir dalam rapat yang berlangsung selama tiga jam tersebut pimpinan DPRD Siak.

Diantara isu penting yang menjadi pembahasan utama dalam kesempatan tersebut diantaranya persoalan sengketa dan konflik pertanahan serta kebakaran lahan. Bahkan persoalan antara masyarakat dan perusahaan yang kerap terjadi di Kabupaten Siak menjadi perhatian serius dalam rapat tersebut.

Diantara konflik dimaksud, seperti proses pembagian kebun kelapa sawit pola KPPA antara PT KTU dengan Koperasi Rimba Mutiara. Tanggal 30 Mei 2010 lalu telah dilakukan pertemuan yang dimediasi pihak Kecamatan Koto Gasib.

Sejauh ini pihak perusahaan telah mengakomodir permintaan masyarakat untuk membagikan kebun kelapa sawit tahap pertama seluas 1.000 hektare yang diperuntukkan bagi 500 KK dari 2.600 hektare kebun sawit pola kemitraan (KPPA) melalui Koperasi Rimba Mutiara setelah seluruh data selesai diverifikasi selama 3 bulan. Sedangkan sisanya seluas 1.600 Ha pada tahap kedua.

Selain itu, permasalahan antara PT WSSI dengan Koperasi Buatan Makmur yang sejauh ini belum ditemukan titik terang terhadap kekurangan lahan tersebut. Namun

DONI

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG

Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia

pihak perusahaan berupaya mencari solusi permasalahan yang telah direncanakan sejak 4 tahun yang lalu.

Sedangkan untuk permasalahan PT GSM, pemerintah kecamatan sudah melakukan rapat dan panggilan terhadap pihak perusahaan dan menegur PT GSM dengan Surat Nomor: 78/UM/2011 tanggal 11 Maret 2011. Hanya saja, sampai saat ini pihak perusahaan masih terlihat melakukan aktivitas di lapangan.

Sementara itu, menyikapi kebakaran lahan yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Siak, forum mengemukakan beberapa pokok permasalahan. Antara lain adanya indikasi kecenderungan peningkatan jumlah hot spot tahun 2011.

Penyebab utamanya, adalah sarana prasarana Dalkarhutla yang minim. Dan selama ini, berdasarkan pantauan satelit NOAA18, ASMC Singapura terdapat 3 kecamatan yang paling rawan untuk kasus kebakaran hutan.

Yaitu Kecamatan Sungai Mandau, Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Siak.

Adapun pemecahan masalah yang diambil antara lain sosialisasi pembinaan Dalkarhutla, bantuan sarana dan prasarana daerah rawan Karhutla, alokasi anggaran yang proporsional, perlunya penertiban terhadap pelaku perambahan kawasan konsesi maupun HGU, serta perlunya penegakan hukum bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. (h/ali)

Solok Selatan Sarantau Sasurambi Lingkar Kwarcab Dilepas ke Jambore Nasional PADANG ARO, HALUAN — Sebanyak 53 peserta Jambore Nasional ke IX dari Solok Selatan dilepas keberangkatannya oleh bupati yang diwakili Sekdakab Amril Bakri di ruangan rapat kantor bupati, (27/6).

Peserta yang terdiri dari, 32 orang murid sekolah, 4 pembina, 1 pimpinan kontingen, 13 peninjau, serta 3 perwakilan UPTD dari kwartir cabang (Kwarcab) 19 Solsel akan mengikuti Jamnas dari tanggal 2 sampai 9 Juli mendatang di Bumi Perkemahan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Amril Bakhri mengatakan, selaku perwakilan Ketua majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kwarcab 19 Solsel, ia memberikan apresiasi untuk semangat kepramukaan yang dimiliki peserta yang akan berangkat Jambore.

“Dengan semangat Pramuka kita bisa mengenal kedisiplinan, kesopanan, menghargai satu sama lain dan hidup berdampingan dengan masyarakat,” katanya.

Ia juga mengatakan sejak berdirinya gerakan pramuka Kwarcab 19 tahun 2005 lalu, dan sejak dicanangkannya revitalisasi gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar penidikan kaum muda oleh Presiden RI, tahun 2006 lalu, tampak ada kemajuan bagi gerakannya di Solsel. “Kita bangga akan semangat adik-adik Pramuka dengan jiwa semangat dan jiwa Pramuka agar bisa maju ke tingkat nasional,” tambah Amril.

Sementara itu ketua Kwarcab Solsel Fidel Efendi menjelaskan a peserta yang akan berangkat Jamnas IX tersebut sudah melalui proses seleksi dan latihan sebanyak 17 kali dimulai dari tanggal 29 Januari sampai 23 Juni 2011. “Kita harap yang ikut tersebut bisa tampil secara terampil dan terpuji, aktif dan kreatif pada ajang tersebut,” katanya sembari menjelaskan setelah kegiatan Jambore itu ada perubahan bagi Kwarcab. (h/cw01)

PADANG ARO, HALUAN — Saat ini polisi kehutanan yang menjaga hutan di di Solok Selatan hanya tujuh orang.

Dari Rakor penanganan perambahan kawasan konservasi TNKS yang diselenggarakan oleh Seksi Pengelolaan (SPTN) wilayah IV di Hotel Pesona Alam Sangir, beberapa hari lalu diketahui ternayata jumlah polisi hutan ternyata cuma tujuh orang.

Sedangkan luas luas areal 70 persen dari seluruh SPTN IV. Hal tersebut disampaikan Kasi wilayah IV TNKS San Andre

Jatmiko yang mengulas persoalan bagaimana seharusnya masyarakat bisa membantu petugas tersebut, agar tidak terjadi perambahan dan perubahan fungsi hutan di areal TNKS.”Dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam membantunya kegiatan Polhut tujuh orang tersebut,” kata San Andre Jatmiko.

Ia menjelaskan paradigma baru dalam pengelolaan kawasan

konservasi khususnya hutan, umumnya pengeloaan berbasis masyarakat (community based management), dimana pelibatan dan akses ke masyarakat terhadap pengelolaan hutan menjadi lebih besar. Begitu juga dalam pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang membuka akses pengelolaanya pada masyarakat. Pijakan pada peningkatan usaha ekonomi masyarakat sekitar hutan tanpa merubah fungsi kawasan TNKS merupakan basisnya.

San Andre Jatmiko juga menjelaskan wilayah kerja SPTN IV

meliputi lebih kurang 86.158 hektare, meliputi Kabupaten Solok seluas 11.047 hektare, Dharmasraya 5.993 hektare, dan Solsel 69.118 hektare.

“Tim kami telah melakukan upaya patroli rutin, pemasangan papan larangan, operasi penegakan hukum, dan pendataan ulang perambahan di TNKS, serta penyebarluasan himbauan penghentian perambahan melalui media massa. Tapi kegiatan tersebut tak akan bermanfaat jika tak ada bantuan dari masyarakat,” katanya.

Perwakilan dari DPRD Solsel,

Yuskal, yang ikut hadir pada kegiatan tersebut berharap pihak SPTN IV bisa menyebarluaskan informasi pentingnya pengelolaan TNKS pada masyarakat. “Persoalannya ini menyangkut hukum dan perut masyarakat, jadi kita harus bisa menjelaskannya secara sabar,” katanya.

Ia juga berharap pihak SPTN IV memberi bantuan pada masyarakat yang berada di wilayah TNKS untuk pemberian bibit pohon gratis dan pengembangan usaha ekonomi alternatif. “Ini untuk menopang hidup masyarakat,” tambahnya. (h/cw01)

Pinang Sinawa Cocok untuk Perkemahan

HESA TEGAR PUTRA

KREATIF — Kader PKK Solok Selatan tengah membuat kerajinan kreatif

343 Kader PKK Ikuti Jambore

SOLSEL, HALUAN — Jambore kader PKK dan IMP-KB berprestasi 2011 digelar di Lapangan Pinang Sinawa, Nagari Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo, 30 Juni sampai 3 Juli. Agenda tersebut telah dilakukan sebanyak lima kali sejak tahun 2006, dan empat kali diadakan di tempat yang sama.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara itu, Ny. Suriati Muzni Zakaria, Ketua TP-PKK mengatakan, ajang pertemuan tersebut dalam rangka memupuk tali silaturahmi, sekaligus ajang tukar dan menimba pengalaman antar kader. “Di samping itu juga bertujuan untuk menggali potensi yang dimiliki kader, sejauhmana penguasaan materi 10 Program Pokok PKK sebagai bekal dalam pengabdian di dalam masyarakat,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut dilihat kualitas serta kinerja kader-kadernya dan sebagai wujud dari evaluasi tersebut aganeda tahun ini merealisasikannya di dalam berbagai lomba. “ Tahun ini kita menggelar

lomba asmaul husna, simulasi pola asuh anak dalam keluarga, penyuluhan oleh ketua TP-PKK Kecamatan perihal program Pokja IV, lomba makanan ringan berbasis pangan lokal, lomba pernataan perkemahan dan masih banyak lagi lomba,” jelas Suriati.

Bupati l Muzni Zakaria yang ikut memberikan pidatonya pada kesempatan tersebut berharap kegiatan serupa dapat diagendakan setiap tahunnya. Ia mengatakan gerakan PKK sebagai gerakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan bias lebih aktif lagi dengan membuat beragam kegiatan.

“PKK sangat berarti dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Ketika semua keluarga sudah sejahtera, maka otomatis suatu nagari akan sejahtera,” lanjutnya.

Muzni juga berharap agenda jambore tersebut bisa dijadikan momentum untuk menumbuhkembangan jiwa persatuan serta

sportifitas dan semua hal tersebutakan terlaksana. Menurutnya, apabila ada niat yang tulis dari peserta yang sedang melaksanakan kegiatan tersebut. “Kita berharap, karena di sini banyak diadakan lomba, panitia bisa objektif dalam penilaian, karena perlakuan kurang adil yang dirasakan oleh peserta akan mengurangi semangat kader yang hadir,” harapnya.

Sekitar 343 kader PKK mengikuti agenda selama empat hari tersebut dengan pendamping masingmasing dua orang dari tujuh Kecamatan yang ada. Dari 39 nagari di Solsel, 36 nagari mendaftar dan mengikutinya. Ny. Suariati Muzni Zakaria mengatakan tahun ini untuk yang pertama kalinya masyarakat Nagari Lubuk Ulang-Aling yang merupakan nagari paling ujung berbatas dengan Kabupaten Dharmasraya dapat mengikuti Jambore.

“Kita berharap tahun depan masyarakat nagari Lubuk Ulang-Aling dan seluruh nagari yang ada di kabupaten,” katanya. (h/cw01)

Masyarakat Berharap Angukutan Umum Bertambah

MENYEBERANG DENGAN perahu, salah satu cara yang digunakan masyarakat untuk menuju nagari tetangga yang tak ada jalur darat ESHA TEGAR PUTRA

JARAK DARI Padang Aro, Ibukota Kabupaten Solok Selatan ke Muaralabuh yang merupakan salah satu pusat perdagangan masyarakat di Solsel hanya 35 kilometer akan tetapi jika menggunakan kendaraan umum terkadang bisa menghabiskan waktu lebih kurang empat sampai lima jam perjalanan. Hal tersebut saya, dan beberapa orang masyarakat lain mengalaminya beberapa hari yang lalu.

Selain jasa angkutan umum pedesaan, sejenis angkutan kota (angkot) yang disulap dari kendaraan pribadi, angkutan lain yang bias dinaiki dari Padang Aro ke Muara Labuh atau sebaliknya adalah travel.

23

Personil Polisi Kehutanan Minim

RSUD Dinilai Tim KARS SOLSEL, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan yang belum lama ini telah mengupayakan pelayanan cuci darah (hemodialisa), beberapa hari lalu dinilai oleh Tim Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Yuniar Salim, Ketua Tim KARS mengatakan, pihaknya melakukan penilaian mulai 30 Juni hingga 2 Juli. “yang perlu dilihat adalah sejauh mana optimalisasi pelayanan prima RSUD terhadap pasiennya, sehingga nantinya RSUD akan berganti tipe,” katanya.

Bupati Muzni Zakaria berharap RSUD Solsel yang sedang menuju akreditasi B tersebut bisa melakukan pelayanan yang lebih prima untuk mengurangi angka kematian ibu, dan bayi serta memberikan kesejahteraan kesehatan bagi masyarakat.

“Hal yang penting bagi manusia adalah kesehatan. RSUD sebagai tempat pelayanan kesehatan diharapkan bias memberikan pelayanan yang memadai,” katanya. Novirman, Direktur RSUD Solsel mengatakan tentang pelayanan RSUD pihaknya telah berusaha penuh melakukan pelayanan maksimal. “RSUD kini telah didukung 112 tempat tidur untuk pasien rawat inap. Kita berharap akreditasi ini cepat hendaknya,” katanya.

RSUD Solsel sejak tahun 2009 telah berubah tipe dari sebelumnya type D berganti menjadi tipe C. Novirman jua menjelaskan pihaknya terus berusaha melakukan percepatan dalam peningkatan akreditasi. “Kita akan menerapkan standar waktu tunggu selama lima menit paling lama di Instalasi Gawat darurat.

Standar yang diharapkan bisa memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” jelas Novirman sembari menjelaskan untuk rekam medik mendapatkan pasien akan diberikan waktu tunggu lebih kurang 10 menit untuk mendapatkan statusnya. (h/cw01)

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

Tapi perbedaan ongkosnya jauh sekali.

Jika dengan angkot, kocekan akan dihabiskan sebanyak Rp7.000, dan dengan travel yang merupakan angkutan menuju Padang bisa mencapai dua kali lipat dari itu.

Kira-kira jam 11.00 WIB siang saya menaiki angkot tersebut dari Padang Aro ke Muaralabuh, dan tidak ada masalah.

Kebetulan angkot tersebut langsung jalan karena di dalamnya ada beberapa orang yang baru pulang dari pasar.

Di tengah perjalanan, angkot tersebut berganti penumpang, umunya adalah masyarakat ekonomi bawah.

Pasalnya, jika masyarakat ekonomi

mengengah ke atas lebih cenderung menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat pribadi untuk menempuh jalur tersebut.

Salah seorang penumpang, Erni (43) yang saya temui di jalan hendak menuju Muaralabuh dengan tiga orang anaknya mengatakan bahwa untuk menempuh perjalanan dari rumahnya di Pekonina menuju Muaralabuh sangat susah sekali. “Kadang angkot bisa datang tiga sampai empat jam, apalagi kalau penuh,” katanya.

Erni mengatakan a ia terbiasa menggunakan kendaraan umum tersebut karena tidak mempunyai kendaraan pribadi untuk menempuh

jalur yang ia gunakan untuk menjual hasil kebunnnya itu.

Dan persoalan muncul sewatu saya balik dari Muaralabuh menuju Padang Aro, keeseokan harinya.

Angkot yang mangkal di dekat Pos Polisi Muara Labuh tersebut hamper tiga jam tidak berjalan dengan alas an adalah menunggu penumpang.

Ketika coba dikatakan oleh penumpang lain apakah tidak ada penumpang yang akan naik di jalan, sang sopir hanya mengeluh. “Kita tunggu saja, sebentar lagi penuh,” kata si sopir tersebut.

Jika dihitung-hitung, dari pukul 10.00 WIB berangkat dari Muaralabuh, saya sampai di Padang Aro bersama penumpang lain pukul 14.30, lebih kurang 4,5 jam.

“Memang angkutan ini satu-satunya buat orang seperti kami,” kata Lina (26) salah seorang penumpang yang berbarengan menunggu keberangkatan dengan saya dan mengistilahkan kata ‘kami’ untuk pengganti kata ‘orang miskin’.

Lena berharap pemerintah kabupaten bisa menyikapi hal tersebut.

“Sangat susah sekali jika menunggu kendaraan umu, bisa jadi berjam-jam, tidak semua dari kita yang mempunyai kendaraan pribadi,” katanya. “Mudahmudahan dalam beberapa tahun ke depan akan banyak angkutan, jadi masyarakat tidak susah-susauh lagi menunggu seperti ini,” tambah Lena.

Ia mengatakan hamper setiap kali ia menempuha jalur Muaralabuh ke tempat saudaranya di Padang Aro, memakan waktu serupa. “Bahkan terkadang sampai lima jam lebih kita menunggu dan sampai,” tuturnya. (esha tegar putra)

SOLSEL, HALUAN — Lapangan Pinang Sinawa, Nagari Luak Kapau, Kecamatan Pauh Duo tahun ini kembali menjadi incaran oleh TP-PKK Solsel untuk menyelenggarakan kegiatan jambore yang keenam kalinya. Lapangan tersebut memang lokasinya strategis, terletak di sudut perkampungan dengan batang air yang mengalir di pinggir lapangan sehingga memudahkan jika mengadakan kegiatan disana.

Wedi Safril, Camat Pauh Duo yang ditemui Haluan (30/6) mengatakan pihaknya menyambut baik dan merasa bangga bahwa lapangan Pinang Sinawa telah dipilih sebagai tuan rumah agenda Jambore tersebut. Sebagai bukti antuasias pihaknya, jelas Safril, masyarakat di nagari Luhak Kapau ikut andil dalam membantu segala macam kebutuhan yang diperlukan oleh peserta perkemahan di sana.

“Tahun ini kita juga sedang mengadakan open turnamen sepakbola dalam rangka memeriahkan ulang tahun yang keempat Kecamatan Pauh Duo yang diadakan oleh masyarakat dan karang taruna nagari ini. Turnamen tersebut kita hentikan sementara untuk memberikan kesempatan kegiatan Jambore PKK karena telah direncanakan jauh hari,” tambahnya.

Seelain kegiatan Jambore dan ajang sepak bola tersebut, Safril mengtakan bahwa lapangan tersebut hampir setiap tahunnya diisi dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan pihakpihak dari luar Solsel. “Mahasiswa sering juga mengadakan perkemahan secara bersama di sini, untuk pengkaderan berbagai hal lainnya,” tambahnya.

Ia berharap lapangan dan bumi perkemahan tersebut bisa dimanfaatkan fasilitasnya dan berkembang dari tahun ke tahunnya. “Dalam Jambore PKK kami juga berharap agenda tersebut bisa menjadi tempat berwisata masyarakat yang ada di Solsel. Karena mereka banyak menyediakan lomba dan masyarakat juga bisa melihat ruang-ruang kemah yang telah dihias oleh masing-masing perwakilan nagari mereka,” lanjut Safril.

Camat Pauh Duo yang diberi kesempatan untuk memberi sambutan dalam agenda tersebut juga berharap pada Bupati Solsel Muzni Zakaria agar lapangan Pinang Sinawa bisa dipromosikan ke luar daerah. “Kami berharap pemerintah bisa membantu berbagai fasilitas yang akan mendukung untuk segala kegiatan perkemahan,” harap Safril karena dengan segala fasilitas pendatang dari luar bias yakin bahwa mereka akan nyaman mengadakan kegiatan di sana. (h/cw01)

Sejumlah Pejabat Polres Pindah Tugas

PADANG ARO, HALUAN — Beberapa pejabat Polres Solok Selatan pindah tugas (27/6).

Serah terima jabatan (Sertijab) petinggi kepolisian tersebut dilaksanakan di lapangan Mapolres Solsel, Padang Aro dengan komandan upacara Iptu Handi Satria.

Pejabat yang dipindahtugaskan itu termasuk Kompol Jamaris, Wakapolres Solsel yang akan bertugas di Kasubbag Anev Bag Binopsnal Direktorat Sabaha Polda Sumbar, digantikan Kompol Heri Budianto, mantan Kapolsek Lubuk Begalung.

Kemudian, AKP Emanuel Lase yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim, berganti tugas dengan AKP Efriandi Aziz sebagai Panit 1 Unit 2 Subdit II Direktorat Resnarkoba Polda Sumbar.

Tiga Kapolsek pun diganti, diantaranya, Kapolsek Sangir, AKP Evas Jabar akan bertugas di Payanmasy SPK 1 SPKT Polda Sumbar digantikan AKP Indra Junadi.

AKP Warman yang sebelumnya menjabat Kapolsek Sangir Batanghari dialihtugaskan ke bagian Pama Polresta Padang dan digantikan AKP Benu Alam yang merupakan Kapolsek Sangir Jujuan, dan Benu menyerahkan tugas lamanya pada AKP Azhari R.

Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo dalam sambutannya meminta agar pejabat yang menerima jabatan meminta segala informasi tugas pada pejabat yang lama.

Terutama untuk sektor Sangir Batanghari yang barubaru ini disibukkan dengan kasus pembakaran kamp milik PT. Geominex di Nagari Lubuk Ulang-Aling.

Djoko sangat berharap stabilitas kemanan terjaga untuk ke depannya. “Target Kapolsek Sangir Batanghari yang baru agar menguasai wilayahnya karena banyak kekayaan alamnya (emas). Juga untuk Kapolsek Sangir Jujuan yang tercatat banyak kasus kejahatan di sekian wilayah Polsek di Solsel,” katanya.

“Hal-hal yang baik yang telah dilakukan sejauh ini bisa dilanjutkan oleh pejabat yang lama,” kata Djoko sembari memberi apresiasi pada Kapolsek Sangir Batanghari yang dengan baik telah menjaga hubungan dengan masyarakat.

“Etika masyarakat Lubuk Ulang-Aling, masyarakat (Nagari Abai) siap mempertahankan Polsek di sana saat ada kejadian demo. Mudah-mudahan pejabat Kapolsek yang baru bisa melanjutkan,” tambahnya. (h/cw01)

24

Pokok

SENIN, 04 JULI 2011 M 03 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh

ELLO

Puji Sang Kekasih WAJAH yang tampan, suara yang menawan, gaya yang keren, membuat pria satu ini dikenal memiliki imej yang cuek dan jarang berbagi cerita. Namun, kali ini Ello bersedia membocorkan sedikit mengenai

kehidupan pribadinya.

Ditemui di sela-sela syuting video klip lagu terbarunya yang berjudul Yang Ku Nanti, di Gudang, Jl. Arus no. 30, Cawang, Jakarta Timur barubaru ini, Ello tampak terlihat

lebih kurus. Ello berdalih ini adalah programnya untuk menjaga asupan makanan dan berkaitan dengan proses syuting video klip terbaru.

Ello juga menceritakan soal hubungannya dengan Julie

Estelle . Termasuk bagaimana membagi waktu diantara jadwal mereka berdua yang sangat sibuk.

“Saya mampir ke lokasi syuting. Enaknya dia itu orangnya enggak ribet, simple, sangat pengertian, jadinya aku berun-

AGNES MONICA

Fakta di Usia ke-25

Di usianya yang genap seperempat abad atau 25 tahun, Jumat (1/7) lalu, Agnes Monica sudah punya catatan panjang di sejarah karirnya.

Mantan penyanyi cilik yang memulai debutnya sejak kecil tersebut mampu membuktikan diri bisa tetap eksis selama puluhan tahun.

Pengaruh yang dibawanya juga cukup besar. Banyak yang mencintainya, meski tak terlepas dari kontra dan rasa ragu akan kemampuannya. Tapi, sudah cukup bukti kan? Agnes mampu kok, dan dia berani mewujudkan semua impiannya dengan tegas.

Di ultahnya kali ini, paling tidak, ada 10 Fakta Menarik soal Agnes seperti yang dikemas berikut ini: 1. ‘Cuma’ menderita sakit punggung, Agnes pernah dikabarkan meninggal dunia. Itu lantaran ada orang iseng yang memelesetkan kalimatnya, ‘meninggalkan rumah sakit’ menjadi ‘meninggal’.

2. Menurut Bens Leo, Agnes adalah satu-satunya penyanyi wanita yang sudah pantas menjadi seorang diva dan penerus Anggun C Sasmi. Agnes dianggap mampu menjual CDnya sebanyak 1 juta kopi dalam waktu singkat, berkolaborasi dengan musisi dunia, sampai mengonsep video klipnya sendiri.

3. Agnes masih satu-satunya artis Indonesia yang pernah menjadi presenter dan berkesempatan menyanyi di Red Carpet American Music Awards pada 2010 lalu.

4. Ketika berada di Amerika, Agnes

sempat kelimpungan mencari sambel pedas. Ia jadi gelisah dan lemah, dan akibatnya ia pun rela menempuh perjalan jauh untuk mencarinya. Hingga akhirnya ia menemukan sambel yang lumayan pedas di salah satu tempat di Amerika, yang membuatnya kembali segar dan penuh vitalitas.

5. Twitter @agnezmo milik Agnes adalah satu-satunya akun selebriti Indonesia yang memiliki tanda Verified Account dengan jumlah follower lebih dari 900 ribu.

6. Agnes ditunjuk sebagai Duta Anti Narkoba oleh DEA dan IDEC Far East Region. Pemilihan Agnes didasarkan atas dasar gaya hidupnya yang sehat dan prestasinya yang cukup besar.

Sebagai Duta Anti Narkoba, Agnes harus sambang ke 18 negara Asia untuk mendukung kampanye anti narkoba internasional, termasuk Nepal, Korea Selatan, China, India, dan Australia.

7. Agnes menyelesaikan masa SMPSMA-nya hanya selama empat tahun.

Setelah itu ia masuk ke Universitas Pelita Harapan dan mengambil jurusan Hukum.

8. Selain urusan musik, hobi Agnes lainnya adalah membaca, menari, akting, menulis serta berbagai olahraga seperti ice skating, piano, dan badminton.

9. Diakui Agnes, semua musiknya dipengaruhi musisi-musisi dunia antara lain Aretha, Jill Scott, Angie Stone, Madonna, Michael Jackson, Fantasia, dan Beyonce.

10. Selama tahun 2004-2011 tercatat Agnes sudah meraih sekitar 30 penghargaan di bidang musik. Tahun 1999-2011 ada 11 penghargaan di bidang akting.

Dan untuk penghargaan lainnya, termasuk dari berbagai media, ada 19 penghargaan mulai tahun 2002 sampai 2011. (h/kpl)

tung banget sama dia. Kita enggak ribet, masing-masing kerja juga, pokoknya dibawa santai,” jelas Ello.

Di samping hubungannya dengan Julie yang terus terjalin, Ello juga membocorkan bahwa sang kekasih juga dekat dengan Ibunya, Diana Nasution. Di mana antara Julie, dan Ibunya, sering berhubungan melalui BBM dan cukup dekat.

Disinggung mengenai pekerjaan Julie yang berakting di sinetron, Ello memberitahu bahwa dia pernah melihat sang kekasih berakting dan karena tidak cukup pandai berakting, Ello memilih tidak memberi saran apapun kepada Julie. (h/omg)