Haluan 04 Agustus 2011

Page 1

EDISI : 092 TAHUN LXIII

KAMIS 4 AGUSTUS 2011 M / 4 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

STATUS WASPADA

Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan. (QS Sajdah ayat 19)

Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

04:52 05:02 12:26 15:48 18:31 19:42

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

GUNUNG MARAPI MELETUS

SETELAH letusan hebat pada tahun 1979, Gunung Marapi yang berada pada ketinggian 2.891 meter dpl kemarin kembali menyemburkan debu. Kini, Gunung Merapi dalam status waspada.

MUI Sumbar

Budaya Konsumerisme OLEH: NAZIRMAN

Sekretaris Eksekutif LPPD Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang RAMADAN bulan keberkahan. Pada bulan ini kaum muslimin menjalankan ibadah puasa. Puasa dikenal juga dengan istilah imsa’, yaitu menahan atau mengendalikan. Menahan yang dimaksud adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum atau melakukan sesuatu yang merusak atau membatalkan ibadah puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya mata hari (masuknya waktu berbuka). Sebagai pengendalian diri dimaksud adalah tidak melakukan hal-hal yang merusak dan membatalkan serta mengurangi fadhilah puasa. Puasa dari segi tujuan diperintahkan oleh Allah adalah untuk mencapai derajat takwa. Hikmah lain dari Ramadan atau puasa adalah untuk melatih ( training ) dalam mengendalikan diri dari berbagai kebiasaan yang kurang baik. Salah satu bentuk kebiasaan yang kurang baik itu adalah budaya konsumerisme. Konsumerisme dapat diartikan dengan kebiasaan atau sifat konsuntif yang terlalu berlebih-lebihan.

Bersambung ke Halaman 11

HENGKI

MELETUS — Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar meletus dan menyemburkan abu vulkanik, Rabu (3/8) sekitar pukul 08.31 WIB, yang mengakibatkan terjadinya hujan abu di daerah sekitarnya.

241 Honorer Pemprov Segera Jadi PNS

PADANG, HALUAN — Kabar gembira bagi para tenaga honor di lingkungan pemerintah. Pasalnya, pemerintah segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengangkatannya. Di lingkungan Pemprov Sumbar sendiri, pegawai

honor ini jumlahnya sekitar 241 orang. Mereka ini terbagi dalam tiga kelompok, masing-masing honorer yang termasuk usulan Kategori I sebanyak 69 orang, yaitu mereka yang belum diangkat sebagai PNS dalam kurun waktu 2006-2009, karena berkasnya belum

lengkap. Ketika itu, seluruh honorer yang memenuhi syarat sesuai PP No.48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi PNS, telah diangkat. Jumlahnya sekitar 2.000 orang. Bersambung ke Halaman 03

BUKU BIOGRAFI AZWAR ANAS DILUNCURKAN

Azwar Anas, Manusia yang Tak Bisa Dibeli

OLEH: SHOFWAN KARIM

Bersambung ke Halaman 03

Bersambung ke Halaman 11

DISAMBUT HANGAT

Azwar Anas dan Aura Kepemimpinan KITA perlu tokoh identifikasi. Terutama bagi generasi muda masa kini dan masa datang. Itulah refleksi peringatan HUT dan Peluncuran Buku 80 Tahun Bapak Letjen (Purn). Dr. (HC) Ir. H. Azwar Anas Dt. Rajo Sulaiman kemarin malam. Pak Azwar boleh dikatakan amat mumpuni sebagai tokoh Minang pada akhir abad ke 20 dan peralihan serta awal abad ke 21. Beliau berpengalaman sebagai perwira tinggi TNI, Dirut PT Semen Padang, Gubernur Sumbar, Menteri Perhubungan, anggota Dewan Pertimbangan Agung, Ketua Umum PSSI. Orang tua dan tokoh Minang memegang gelar pusaka penghulu sukunya Dt. Rajo Sulaiman; Ketua Ormas Tarbiyah; Juru Dakwah atau Muballigh dan tentu saja menjadi pengabdi dan suri tauladan dalam keluarga, masyarakat, ummat dan bangsa dengan penuh keikhlasan. Saya mengenal dari jauh Bapak Azwar sejak tahun-tahun awal beliau 4 dekade lalu ditugaskan sebagai Dirut PT Semen Padang yang sering berpidato di berbagai acara peringatan hari besar Islam di Padang. Lalu kami anak-anak muda waktu itu sudah merasa bahwa Bapak Prof. Harun Zain, Gubernur Sumbar masa itu sedang

PADANG, HALUAN — Hujan abu disertai bau belerang yang menyengat menerpa sejumlah daerah di Sumbar setelah terjadi letusan kecil di Gunung Marapi yang berada dalam wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar pada Rabu (3/8) pagi. Kondisi ini juga menaikkan status Gunung Marapi dari status normal (level satu) menjadi waspada (level dua), terhitung mulai pukul 11.00 WIB kemarin. Dari data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, terekam satu kali gempa letusan pada pukul 08.31 WIB dengan amplituda maksimum 40 mm dan lama gempa 67 detik. Getaran Tremor menerus mulai muncul pada pukul 08.54 WIB dengan amplituda maksimum 1.53.5 mm (dominan 3 mm), empat kali gempa Vulkanik Dangkal (VB) dengan amplituda maksimum 1-4 mm dan lama gempa 8.5-22.5 detik, dan dua kali gempa tektonik lokal (TL).

LELA

PENGUSAHA Basrizal Koto sedang menerima buku yang diserahkan oleh Azwar Anas.

HASRIL CHANIAGO

JEPNEY (baca jipni), angkutan kota (angkot) yang banyak terdapat di Kota Manila. Mobil-mobil jip tua yang dimodifikasi jadi angkot ini dandanannya selalu meriah penuh warnawarni dan aksesori.

LAPORAN DARI FILIPINA

Filipina, Islam, dan Minangkabau

JAKARTA, HALUAN — Peringatan 80 Tahun Letjen TNI (Purn) Ir. H. Azwar Anas Dt. Rajo Sulaiman yang ditandai peluncuran buku Biografi “Azwar Anas, Teladan dari Ranah Minang” di Puri Agung Grand Sahid Hotel, Jakarta, Selasa (2/8) malam, berlangsung begitu semarak dan hikmat. Tiga tokoh bangsa yang memberikan testimoni tentang sosok Azwar Anas, masingmasing sejarawan Taufik Abdullah, mantan Meneg KLH yang sekarangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Emil Salim dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, menggambarkan sosok mantan Gubernur Sumbar itu sebagai pribadi yang bersahaja.

MANILA, HALUAN — Filipina adalah bangsa paling gado-gado di antara negara yang ada di Asia. Negeri yang luas daratannya sekitar seperenam Indonesia ini dihuni sekitar 100 juta penduduk yang biasa disebut Filipino dalam bahasa yang lebih gaul sering pula dipanggil Pinoy. Orang Filipino berasal dari percampuran selama lima belas abad orang aborigin Taiwan, Tiongkok Selatan, Polinesia, Spanyol dan Amerika.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

30 TAHUN SEJAK JADI ‘ORANG KOTA’ (3)

Puncak Kotobaru, Aspal Makadamnya Pun Mengelupas PENGANTAR REDAKSI — Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahan-kelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 2 Agustus 2011. Selamat mengikuti.

***

GEMERICIK air terdengar yang mengalir dari dua anak sungai, dengan jelas terdengar di puncak Kotobaru. Sesekali, dentuman dinamit dari Bukit Karang Putih Indarung membahana memecah

kesunyian daerah di ketinggian 285 Mdpl. Puncak Kotobaru, memang bukan daerah terujung di Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh di kawasan

tersebut, namun siapa sangka sejak meleburkan diri dari daerah induk Kabupaten Padang Pariaman ke Kota Padang 30 tahun silam, masyarakat baru menikmati kue pembangunan berupa aspal makadam. Saat ini, aspal tersebut mulai mengelupas.

Bersambung ke Halaman 11 KONTRAS, kehidupan warga Limau Manih Selatan dengan gubuk reot di balik cerobong asap PT Semen Padang. DENI PRIMA

KPK Tahan Mantan Kadishut Riau JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan mantan Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Provinsi Riau, Syuhada Tasman. Setelah diperiksa selama beberapa jam di gedung KPK di Jl. HR. Rasuna Said, tersangka kasus korupsi penilaian dan pengesahan Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (RKT UPHHKHT) di Kabupaten Pelalawan, Riau, itu dititipkan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya untuk 20 hari ke depan. “Ya, kami sudah menahan Pak Syuhada Tasman, mantan kadishut Riau mulai siang ini,”

ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Rabu (3/8) petang. Sebelumnya, Jurubicara KPK Johan Budi SP juga menjelaskan kemungkinan Syuahda ditahan pada pemeriksaan ketiga kemarin. Syuhada diperiksa oleh tim penyidik sejak pukul 10.00 WIB pagi kemarin. Ia keluar sekitar pukul 15.00 WIB dengan status sebagai tahanan KPK. Berdasarkan hasil penyidikan KPK, Syuhada diduga bersama-sama dengan terpidana H Tengku Azmuin Jaafar, Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama

PETANI SUMBAR MAJU SELANGKAH

Pusat Informasi dan Teknologi Diresmikan

Sumbar Terus Kirim TKI ke Malaysia PADANG, HALUAN — Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Sumatera Barat, H. Tafyani Kasim menyatakan bahwa Sumatera Barat (Sumbar) hingga saat ini masih terus mengirimkan tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia terutama untuk sektor pekerjaan formal. Hal itu dikemukakannya pada Haluan, Rabu (3/8) terkait pernyataan Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Malaysia membutuhkan 50 ribu TKI. Dikatakannya, pada tahun 2010 lalu, setidaknya ada 3.600 TKI asal Sumbar yang dikirim ke luar negeri dengan 90 persennya auntuk penempatan ke Malaysia. Namun diperkirakan pada tahun 2011 ini, akan ada pengurangan sekitar 40 persen penempatan TKI, karena adanya proses pemutihan yang akan dilakukan oleh pemerintahan Malaysia. “Malaysia akan melakukan pemutihan pada sekitar 2 juta TKI ilegal yang ada di sana. Dengan demikian, TKI yang dulunya ilegal, dengan pemutihan tersebut mereka tak akan lagi disebut sebagai pendatang haram,” kata Direktur Utama PT AMP itu. Direncanakan pemutihan itu akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan proses sekitar 2-3 bulan. Jadi selama masa pemutihan tersebut, maka pengiriman TKI ke Malaysia akan dihentikan sementara. Kecuali bagi PJTKI yang sudah punya perjanjian job order (permintaan) sebelumnya, maka bisa tetap menjalankan job order tersebut sesuai rencana sebelumnya. Namun untuk pengiriman TKI dengan job order baru, dihentikan dulu buat sementara,” ungkapnya. Ditambahkan Tafyani, PT AMP sendiri sudah menempatkan 900 TKI sejak awal 2011 hingga saat ini. Juga ada job order 400 orang hingga Oktober mendatang terutama untuk operator elektronik dan sektor perkebunan. (h/ita)

PETANI Sumatera Barat mencoba laptop berbasis teknologi internet agar mereka mampu beradaptasi untuk mengembangkan produksi maupun pemasaran hasil pertanian. PIT ini diluncurkan Rabu (3/8). Syafrizaldi

PADANG, HALUAN — Field Indonesia dan APEC Digital Opportunity Center (ADOC) meresmikan pusat informasi dan teknologi untuk petani di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Rabu (3/8). Dengan hadirnya Pusat Informasi Teknologi tersebut petani diharapkan mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengembangkan produksi maupun pe-

PADANG, HALUAN — Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang menolak eksepsi yang diajukan tim penasehat hukum tiga terdakwa kasus manipulasi data stok di gudang Pertamina Depot Teluk Bayur/TT BBM Teluk Kabung, Padang. Ketiga terdakwa adalah, Tengku Agustin, Suhatril dan Firman Syakban. Penolakan itu disampaikan majelis hakim pada putusan sela, Rabu (3/8). Dengan demikian, Majelis Hakim dengan ketua Asmuddin beranggotakan Kamijon dan Perry Desmarera menetapkan, sidang pemeriksaan terhadap perkara korupsi itu dilanjutkan, Rabu (10/8) pekan datang. Eksepsi yang disampaikan Penasehat Hukum, Riefia Nadra, Hanky Mustan, Pebrinaldi, Harlina, dan Syofiarni, menyatakan bahwa tindak pidana kliennya tidak layak diperiksa PN Padang. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Isward dan Suriati, tetap pada pendirian sebagaimana disebutkan dalam surat dakwaan. “Tidak ditemukan alasan bahwa PN Padang tidak berwenang mengadili tindak pidana korupsi ini, maka dari itu Pengadilan Tipikor PN Padang tetap akan memeriksa, mengadili dan memutus perkara yang menjadi kewenangannya,” kata Hakim Kamijon. Sedangkan terkait surat dakwaan yang dikatakan PH terdakwa, kabur atau tidak jelas, menurut majelis hakim surat dakwaan itu sudah jelas. Pada persidangan yang telah digelar sebanyak tiga kali, terdakwa mengaku mengerti dan paham dengan apa yang sudah didakwakan oleh JPU. “Surat dakwaan sudah cermat, jelas dan lengkap,” kata Kamijon. Terseretnya ketiga mantan pegawai Pertamina ini ke meja hijau karena diduga memanipulasi data stock di gudang pertamina di Depot Teluk Bayur/TT BBM Teluk Kabung Cabang Unit Pemasaran I. Data dibuat dalam dua versi, satu versi kartu stok yang sesuai administrasi ,sedangkan satu lagi dibuat sesuai stok fisik di lapangan. Hal itu dilakukan agar selisih administrasi stok pelumas tidak dapat diidentifikasi. Akhirnya, tindakan tersebut menyebabkan PT Pertamina dirugikan Rp794.767.400. Sebelum hakim Asmuddin mengetuk palu tanda sidang ditunda, PH terdakwa, Riefa Nadra, kembali mempertanyakan permohonan penangguhan penahanan terhadap ketiga kliennya. Asmuddin mengatakan belum ada keputusan dari majelis hakim tentang penangguhan penahanan. (h/dfl)

PERTUNJUKAN

paikan hal itu ketika menerima bantuan 21 laptop dan perangkat TI lainnya untuk petani Sumbar dari Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) dalam program APEC Digital Opportunity Center (ADOC) melalui Field Indonesia. “Dengan laptop hasil sumbangan tersebut, dibentuk Pusat Pembelajaran TI untuk petani Sumbar di Lubuk Alung. Jadi,

Tahap pertama, akan dikelola dulu oleh Field Indonesia.” Ia mengatakan, tantangan petani Indonesia di masa datang semakin berat karena dalam globalisasi saat ini, produksi pertanian lintas negara bisa masuk ke Indonesia. “Hasil pertanian dari China, Thailand bisa masuk (ke Indonesia). Bagaimana petani kita bisa menjawab tantangan tersebut. ”Globalisasi, lanjutnya, sulit untuk ditolak. “Kita hanya bisa menyiasati dengan memperbaiki kemampuan bersaing, penguasaan teknologi, perbaikan mutu produk dan penguasaan pasar.” Syafrizaldi mengatakan, untuk melihat mutu produksi pertanian tidak rumit. “Dengan dunia internet sangat gampang melihat mutu produk. Petani kita juga bisa melihat bagaimana mutu produk petani Thailand. Kalau tak bisa langsung, bisa dicari apa teknologinya,” tuturnya. Dengan adanya Pusat Pembelajaran TI di Lubuk Alung, menurutnya, menjadi awal yang baik bagi peningkatan kemampuan petani Sumbar. “Saya yakin, ini tidak susah-susah amat,” ujar Syafrizaldi. (h/naz)

Mantan Ketua MUI Sumbar Dituntut 4,5 Tahun Penjara

KASUS KORUPSI DI PERTAMINA

Eksepsi Tiga Terdakwa Ditolak

masaran hasil pertanian. Demikian dikatakan Direktur Eksekutif Field Indonesia Nugroho Wienarto di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Rabu. “Dengan kemampuan teknologi informasi, petani bisa mendapatkan informasi soal peningkatan kualitas produksi, teknologi pertanian serta untuk promosi,” kata Nugroho Wienarto. Nugroho Wienarto menyam-

petani bisa mendapatkan pelatihan tentang teknologi informasi di sini,” ujarnya. Manager Project ADOC Jose Cheng mengatakan, pusat pelatihan komputer dan IT ini merupakan bantuan yang ke-13 di Indonesia. “Sebelumnya, bantuan yang didanai dari Taiwan ini, juga sudah diberikan di Jakarta, Jawa Barat, Jogja, Sumatra Utara dan Aceh. Kita berharap dengan bantuan peralatan komputer kepada petani, bisa meningkatkan kapasitas dan kualitas petani Indonesia,” ujarnya. Bantuan kali ini yang berasal dari swasta merupakan fase kedua yang diberikan Taiwan, setelah sebelumnya bersumber dari dana pemerintah. Hadir langsung menyerahkan bantuan dalam kesempatan tersebut, Direktur Divisi Ekonomi Taipei Economic and Trade Office in Indonesia Y.C. Tsai dan Direktur Divisi Informasi Taipei Economic and Trade Office in Indonesia Tommy Lee. Project Manager Field-Bumi Ceria Syafrizaldi mempersilahkan petani Sumbar untuk datang belajar IT dengan gratis di Lubuk Alung. “Bisa belajar dengan gratis.

PADANG, HALUAN — Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Nasroen Haroen, dituntut 4 tahun 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Daminar dan kawan-kawan di Pengadilan Negeri Padang (PN) Padang, Rabu (3/8). Tuntutan tersebut dikurangi dengan masa tahanan yang telah dijalani. JPU menyatakan terdakwa terbukti secara sah melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Dari total Rp500 juta anggaran yang dikucurkan kepada MUI

Sumbar untuk pembinaan Dai Mentawai dan Ulama Sumbar tahun 2004 lalu terdakwa tidak mampu mempertanggungjawabkannya secara keseluruhan. Dari total dana sebanyak itu terdakwa hanya mampu mempertanggungjawabkan sebesar Rp29 Juta saja yang meliputi biaya perjalanan dinas masingmasing sebesar Rp3 juta dan Rp2,4 juta, serta biaya belanja

modal berupa pembelian AC sebesar Rp23 juta. Terdakwa terbukti telah menyalahgunakan anggaran dan tidak sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya,” tegas JPU di depan Hakim Ketua Asmuddin yang beranggotakan Sapta Diharja dan Fahmiron. Terdakwa juga terbuktitelah melakukan tindakan memperkaya diri, dengan cara memalsukan surat daftar transport panitia, serta daftar pembayaran gaji sekretariat MUI Sumbar. Dari total anggaran sebesar Rp477 juta terdiri dari Rp227 juta untuk Dai Mentawai dan Rp250 juta untuk MUI Sumbar yang diserahkan kepada terdakwa, tidak digunakan sesuai ketentuan,

bahkan ada kegiatan yang semestinya diadakan tahun 2004 malah dilaksanakan tahun 2005. Akibat perbuatannya negara telah dirugikan sekitar Rp240 juta. Selain itu, JPU juga menuntut terdakwa pidana denda, Rp200 juta, Subsider 3 bulan kurungan, serta mewajibkan terdakwa membayar uang pengganti sebesar Rp131 juta dengan Subsider kurungan 2 tahun 3 bulan. “Jika terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti dalam kurun waktu 1 bulan, maka harta benda terdakwa akan disita. Jika dalam penyitaan itu, terdakwa masih tetap tidak bisa melunasi uang pengganti, maka dapat ditambah dengan pidana penjara,” ungkap Daminar.

Daminar menjelaskan, tuntutan yang dijatuhi JPU tersebut diberikan atas beberapa pertimbangan. Pertama pertimbangan yang memberatkan, selain perbuatan terdakwa mengakibatkan ketidak percayaan masyarakat terhadap MUI Sumbar, sedikitpun terdakwa tidak menunjukkan rasa penyesalannya. Perbuatan terdakwa juga bertentangan dengan program pemerintah tentang pemberantasan korupsi. “Sementara yang meringankan terdakwa, karena terdakwa belum pernah dihukum,” tandas Daminar. Majelis Hakim akhirnya menunda sidang sampai Rabu (10/ 8) depan dengan agenda pembelaan (pledoi) dari terdakwa. (h/dfl)

MERAWAT KEMANDIRIAN

Empat Perempuan Sukses di “Kancah” Bimbel

Laporan:

Meidella Syahni MILITANSI mahasiswa memang direprentasikan dengan kepintaran membagi waktu dengan produktif. Empat perempuan ini membuktikannya. Kemandirian memang jiwa yang mesti dipupuk agar perangai manja dan kerap mengeluh dengan keadaan terpinggirkan. Banyak yang bisa dilakukan tanpa meninggalkan bangku kuliah. Sesuai dengan bidangnya, aktivitas bisa dilakukan dengan kompetensi masing-masing mahasiswa, sekalian mengasah ilmu yang diperoleh. Beberapa mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Padang (UNP), misalnya, memilih melakukan pekerjaan

BI SK P HARI INI

paruh waktu yang sejalan dengan ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah yaitu mengajar. Mereka ini mulai mengajar privat dari rumah ke juga tenpat bimbingan belajar yang tumbuh pesat di Kota Padang. Mike Amelia, salah satu mahasiswa Jurusan Pendidikan Astuti Pratiwi UNP yang telah menamatkan Novera Mayang Sari pendidikan sarjananya sembari mengajar di beberapa bimbingan sekarang juga mengajar di luar kota,” belajar. Sejak tahun 2009 setelah tambah dosen Universitas Mahamenyelesaikan Praktek Lapangan- putra Muhammad Yamin ini lagi. nya, Mike mulai mengajar di Melakoni kesibukan mengajar beberapa bimbel di Kota Padang. sama sekali tak mengganggu “Selain mengajar di bimbel kuliah sebagai prioritas Mike. saya juga pernah mengajar di Buktinya, ia tetap bisa menasekolah dasar selama kuliah dulu. matkan pendidikan S1 nya dengan Namun karena merasa lebih tepat waktu dan bisa melanjutkan cocok mengajar di bimbel, saya pendidikan masternya dengan memilih fokus di bimbel,” ujar lebih mudah. dara kelahiran Batu Sangkar, 18 “Ya, sejak mengajar saya tidak September 1986 ini. Karena pernah lagi meminta uang belanja sudah biasa mengajar, anak ke pada orangtua, bahkan kini dua dari empat bersaudara ini inginnya memberi,” tandasnya. Banyak Kesempatan tak begitu mengalami banyak kesulitan dalam mengajar. Kesempatan mengajar teruta“Hanya saja saya butuh menga- ma bagi mahasiswa keguruan di tur waktu dengan baik karena bekas IKIP lama ini ternyata

kadang malam,” tambahnya. Selain Dilla dan Mike beberapa mahasiswa lain, Astuti Pratiwi dan Novera Mayang Sari juga melakoni hal yang sama. “Awalnya saya mengajar hanya untuk mengisi waktu luang karena kuliah sudah tidak begitu padat. Dari pada memMike Amelia Rindilla Antika buang waktu dengan berhurahura lebih baik melakukan tersebar dengan luas. Seperti yang sesuatu yang menghasilkan,” dituturkan Rindilla Antika. tandas Tiwi. Tiwi tidak hanya mengajar di Mahasiswa yang kini mengajar di English Language School ini, bimbel, namun juga mengajar awalnya melihat kesempatan privat dari rumah ke rumah. Sejak mengajar inilah Tiwi dan untuk mengajar di papan pengumuman yang terletak di depan Mayang mulai mandiri membiayai hidup mereka. “Cukup merijurusan Bahasa Inggris. “Saya coba masukkan lamaran ngankan beban orangtua lah, saya lalu mengikuti tes sampai akhir- tidak pernah minta uang lagi nya diterima dan awalnya diper- sekarang,” papar Mayang. caya mengajar empat kelas,” Bagaimana tidak, mengajar apalagi dibeberapa tempat mekenang Dilla. Baginya mengajar di bimbel mang cukup menjanjikan. “Kalau secara part time ini sama sekali tidak di bimbel bisa menghasilkan mengganggu kegiatannya di kampus. minimal Rp15 ribu perjam se“Biasanya saya ke kampus pagi mentara untuk privat bisa sampai sampai siang. Sementara jadwal Rp50ribu sekali pertemuan,” mengajar hanya sore, dan kadang- jelas Tiwi.

KARIA 1

KARIA 2

Arwah Gentayangan

Harry Potter

KARIA 3

GALA PREMIERE

SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA

RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3 KARIA THEATRE 2 13.30

15.30 19.15

14.00

16.00 19.45

14.00

16.30

19.00

NONTON HEMAT HARI SENIN s/d KAMIS HTM Rp. 15.000,LIBUR, JUMAT S/D MINGGU HTM, Rp. 20.000,-

Sijoli Cinta Budak Setan


NASIONAL 3

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Lingkar

SRI BELUM MERESTUI

TN Sembilang, Suaka Harimau Sumatera PALEMBANG, HALUAN — Taman Nasional Sembilang di Pulau Betet, Sumatra Selatan, dijadikan sebagai tempat suaka harimau sumatra. Suaka untuk Harimau Sumatra hanya untuk harimau yang tertangkap akibat konflik dengan manusia. Hal ini dikatakan Kepala Balai Taman Nasional Sembilang, Tatang, Rabu (3/8/), usai pelepasliaran seekor harimau Sumatera Selatan di Pulau Betet. Harimau betina berusia tujuh tahun itu ditangkap di kawasan konsensi hutan tanam industri PT Sumber Hijau Permai sekitar dua bulan lalu. Penangkapan itu dilakukan menyusul tewasnya dua pegawai di anak perusahaan Sinar Mas Group karena serangan harimau. “Mulai sekarang, Pulau Betet menerima pemindahan harimau-harimau sumatera yang tertangkap. Dengan menempatkan di sini, manusia tetap aman, dan harimau juga selamat,” kata Tatang. Menurut Tatang, Pulau Betet mempunyai persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi habitat baru harimau Sumatera. Selain mempunyai sumber air tawar, pulau kecil ini juga menjadi habitat banyak babi hutan yang dapat menjadi mangsa harimau.(kcm)

Ferry Terbakar di Bakauheni JAKARTA, HALUAN — Kapal Motor Penumpang (KMP) BSP I yang mengangkut ratusan kendaraan dan penumpang terbakar setibanya di Pelabuhan Bakaheuni, Lampung, Rabu (3/8) malam. Api diduga berasal dari sebuah mobil Elf yang diangkutnya. Kebakaran itu menghanguskan sedikitnya lima mobil yang berada di dalamnya. “Bukan kapal BSP I yang terbakar, tetapi kapal itu terbakar oleh mobil ELF yang ada di dalamnya, karena mesinnya tiba-tiba mengeluarkan api,” kata Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, Banten, Togar Napitupulu, Rabu malam. Dia menjelaskan, kapal BSP I yang berangkat dari Pelabuhan Merak sekitar pukul 17.30 WIB, sesampainya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pukul 20.00 WIB mengeluarkan api, dan menyambar genset kapal. “Detailnya saya belum mengetahui, yang jelas bukan kapal roro (roll on-roll off) yang terbakar, tetapi mobil yang membakar kapal,” katanya menjelaskan.(ant)

Hatta Kandidat Capres

JAKARTA, HALUAN — Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum menentukan figur yang akan dijagokan dalam Pilpres 2014. Namun dinamika internal yang berkembang ada keinginan kuat untuk mengusung Ketum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai bakal Capres 2014.

“Sampai saat ini kita masih konsolidasi organisasi dulu. Kita memiliki target prosentase perolehan suara nasional di Pemilu 2014 bisa dua digit,” ujar Sekretaris Fraksi PAN, Teguh Juwarno, kepada wartawan di gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (3/8). Menurutnya, saat ini terlalu dini untuk membicarakan tokoh yang akan diusung sebagai kontestan Pilpres 2014. Masalah tersebut baru akan dibicarakan pada 2013 mendatang. “Sekarang belum, baru 2013 kita mulai berbicara soal kepemimpinan nasional,” terangnya. Meski demikian calon terkuat di internal partai adalah Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Sebab memang PAN pun saat ini masih berkeinginan untuk mengusung capres dari internal partainya. “Mengusung calon kita, sampai saat ini masih Ketua Umum Pak Hatta sebagai capres 2014,” imbuhnya. Belum Merestui Dalam pada itu Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) menggadang-gadang Sri Mulyani

ANTARA

WISATA RELIGI — Ratusan warga memadati lokasi Ramadan Fair, beberapa saat sebelum berbuka puasa, di Kawasan Masjid Raya Al Mashun Medan, Sumut, Rabu (3/8). Kegiatan yang diselenggarakan setiap Ramadan oleh Pemerintah kota tersebut, merupakan salah satu wisata religi di Medan.

sebagai bakal calon presiden yang akan mereka usul dalam Pemilu dan Pilpres 2014. Tetapi apakah Sri Mulyani sudah memberikan persetujuannya terhadap rencana tersebut? “Sekarang hubungan saling pengertian dulu, bahwa ia punya pemahaman. Dalam pidato dia bicara ‘I will come back’, itu kita memahami bukan pulang kampung ke Jawa, tapi kembali ke kekuasaan,” jawab Anggota Majelis Pertimbangan Partai SRI, Arbi Sanit, di kantor Kemkumham, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (3/7). Kepada wartawan yang mencegatnya di sela pendaftarkan verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2014, Ketua DPP Partai SRI, D Taufan, menyatakan partainya memang tak meminta restu dari Sri Mulyani. Sri Mulyani juga tak perlu menanggapi pencalonannya saat ini. “Saya kira memang beliau tidak akan menanggapi. Enggak etis bagi beliau untuk menanggapi hal ini karena saat ini masih menjabat Managing Director Bank Dunia,” kata Taufan.

Menurt Arbi, pencalonan Sri Mulyani secara resmi akan dicanangkan pada 2013 mendatang. Dia yakin, pada Pemilu mendatang Sri Mulyani akan merebut hati rakyat Indonesia. Kerinduan akan pemimpin yang berintegritas diklaim Arbi sebagai daya tarik bagi Sri Mulyani. “Tadi saya ke sini naik taksi, saya lakukan interview dengan sopir taksi. Saya ceritakan soal Partai SRI dan Sri Mulyani lalu dia bilang; oke nanti akan saya dukung. Dulu dia memilih Demokrat,” kata Arbi. Tak Salah Terkait kasus Century, Ketua Umum Partai SRI Daminaus Taufan yakin mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak bersalah. Nama Sri Mulyani sempat disebut sebagai orang yang bertanggung jawab dalam kasus bailout Century yang diduga melibatkan Wakil Presiden Boediono pada 2009, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia.”Kita sampai sekarang ini tetap yakin SMI

tidak bersalah dalam kasus Century. Saya kira rakyat Indonesia sudah cukup cerdas melihatnya. Dan nanti yang menentukan rakyat sendiri apakah dia bersalah atau tidak,” ujar Taufan. Lebih lanjut, Taufan mengatakan Sri Mulyani merupakan tokoh yang dijadikan panutan bagi partainya. Sri Mulyani, menurut Taufan, memiliki gagasan brilian dan orang yang pertama kali mengusung etika publik tanpa bertransaksi politik. “Pernyataan yang menyudutkan beliau (SMI) hanya berasal dari kelompok partisan yang tidak ingin adanya sosok berintegritas memimpin negeri ini. Bahkan, kita akan dukung KPK jika ingin mengusut tuntas kasus Century, biar bisa diketahui siapa yang salah dan benar,” ujar Taufan. Sebelumnya, anggota timwas Century, Bambang Soesatyo menyatakan akan ada ganjalan dari publik, jika benar partai tersebut mencalonkan Sri Mulyani sebagai capres periode 2014 mendatang, karena BPK dan

DPR secara jelas menyimpulkan bahwa Sri Mulyani terlibat dalam kasus tersebut. “Kecuali, Sri Mulyani berani membuka kepada publik tentang apa sesungguhnya yang terjadi dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan Komite Koordinasi (KK) yang membuat negara yang seharusnya cukup menggelontorkan Rp 632 miliar untuk Century, tiba-tiba membengkak Rp 6,7 triliun. Dan, atas perintah siapa kebijakan bailout yang perdebatannya berlangsung alot hingga dini hari itu akhirnya dikabulkan,” ujar Bambang. Menurut Anggota Komisi III DPR asal Fraksi Golkar tersebut, jika Sri Mulyani membuka dengan terang pertanyaan-pertanyaan tersebut, tentu kasusnya akan tuntas, termasuk mengungkap penumpang gelap yang memanfaatkan dan menggaruk keuntungan dari kebijakan bailout Bank Century ini. “Maka publik akan menerima (Sri Mulyani) dan menghilangkan ganjalan itu,” kata Bambang. (dn/dtc)

241 Honorer........................................Sambungan dari Hal.1 Azwar Anas.........................Sambungan dari Hal.1 Honorer usulan Kategori II jumlahnya sebanyak 92 orang, yaitu honorer yang telah lama bekerja tetapi gajinya tidak berasal dari APBN maupun APBD, tetapi mereka bekerja di instansi pemerintah. “Kedua kategori honorer itu yang jumlahnya 161 orang, berkasnya sudah kita kirim ke BKN sejak 2010 lalu dan telah pula dievaluasi oleh BKN. Pengangkatan mereka sebagai PNS hanya menunggu PP saja. Jadi bila pemerintah mengeluarkan PPnya, segera dilakukan pengangkatannya,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman kepada Haluan Rabu (3/ 8), di Padang. Sementara honorer yang tidak termasuk kedua kategori itu, jumlahnya sekitar 80 orang. Bagi mereka yang diangkat sebelum keluarnya PP No.48 tahun 2005, tetapi proses pengangkatannya sebagai pegawai honorer tidak memenuhi kriteria PP tersebut, maka mereka tetap dipekerjakan di lingkungan Pemprov Sumbar. Mereka diakomodir dalam Pergub tentang Pegawai Tidak Tetap (PTT). Jayadisman yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokoler Surya Budhi lebih jauh mengatakan, pegawai yang bersifat PTT ini digaji dengan APBD Sumbar sesuai dengan pendidikannya. Mereka memperoleh hak-haknya sebagai karyawan, seperti tunjangan daerah, uang jalan, asuransi dan kenaikan gaji berkala. Kontraknya berakhir pada usia pekerja 56 tahun. Mereka tidak memiliki pensiun, tetapi diakhir masa kerjanya mendapatkan pembayaran klaim asuransi. Syarat pegawai honorer yang bisa diangkat sebagai PNS menurut PP No.48 tahun 2005, diantaranya berusia paling tinggi 46 tahun dan bekerja selama 10-

20 tahun secara terus menerus. Atau, berusia paling tinggi 40 tahun dan bekerja selama 5-10 tahun secara terus menerus, atau berusia paling tinggi 35 tahun dan bekerja selama 1-5 tahun secara terus menerus sejak keluarnya PP itu. Untuk menentukan jumlah dan batas masa kerja dihitung sejak pengangkatannya sebagai tenaga honorer, dan batas terakhir pengangkatan 1 Desember 2005. Dikatakan, sejak keluarnya PP No.48 tahun 2005, Pemprov Sumbar sudah mengangkat sedikitnya 2.000 tenaga honorer. Pada dasarnya pengangkatan mereka dulunya adalah untuk mengisi posisi sopir, jaga malam dan tukang kebun. Namun dalam perjalanannya, mereka yang berkesempatan melanjutkan pendidikan dan memperoleh haknya untuk penyesuaian pangkat dan golongan. Sebagian dari mereka tentunya bergerak dinamis dan berkembang, mengisi sejumlah posisi lainnya di pemerintahan. Hanya saja dalam pelaksanaan tugas, kemampuan mereka tetap saja terbatas. Beberapa orang atasan langsung PNS dari honorer ini mengeluhkan kinerjanya yang lamban. Tugas yang diberikan atasan langsungnya, terlalu lamban direspon. Untuk penyeimbang kemampuan mereka, dilakukan penerimaan PNS melalui seleksi CPNS yang sangat ketat. “Jumlah PNS kita saat ini 8.848 orang, 2.000 orang diantaranya berasal dari tenaga honorer. Walau pendidikannya sudah setara dengan PNS yang masuk melalui seleksi, tetapi tetap saja kemampuannya terbatas. Untuk mengimbangi kemampuan mereka, maka perlu dilakukan penerimaan PNS melalui seleksi yang ketat,” terang Jayadisman.

Way of Life!

Ready

Stock

Selain itu, seleksi pemerimaan PNS juga dimaksudkan untuk mengisi sejumlah posisi yang kosong karena adanya PNS yang pensiun dan meninggal dunia. Sepanjang 2011 ini saja, sedikitnya 291 pegawai akan memasuki pensiun. Sambut Gembira Rencana pengangkatan tenaga honorer oleh pemerintah, disambut gembira pegawai honor di DPRD Sumbar. Walau gembira, sikap pesimis juga terlontar dari mulut mereka. Pasalnya, mereka khawatir rencana itu hanya sekedar wacana. Mengingat penerimaan PNS umum saja dihentikan. “Kalau memang benar, ya Alhamdulillah. Sebaiknya pegawai honor memang harus diangkat terlebih dahulu. Jika sudah habis, baru penerimaan PNS umum,” kata Qodir, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai honor di kantor DPRD Sumbar. Ia mengaku menjadi pegawai honor sejak tahun 2005. Saat itu kebijakan pemerintah mengangkat pegawai honor, dibatasi dalam tenggang waktu. Dimana pegawai honor yang diangkat mulai dari tahun 2001 sampai tanggal 1 Januari 2005. “Walau tahunnya sama, yakni tahun 2005, tetap saja tidak bisa. Karena bulan dan tanggalnya beda, paling lambat itu tanggal 1 Januari 2005,” katanya. Bahkan nasib kurang menguntungkan dialami oleh Maskuri, yang juga pegawai honor DPRD. Dimana Ia menjadi pegawai honor tercatat tanggal 3 Januari 2005. Walau terpisah dua hari, tetap saja belum bisa diangkat cepat menjadi PNS. “Kalau pegawai honor di DPRD sekitar 16 orang,” ujar Qodir, yang sudah belasan tahun bekerja di kantor dewan provinsi Sumbar itu. Sementara anggota DPRD Sumbar Dedy Edwar mengatakan, rencana pengangkatan tenaga honor harus dikaji secara mendalam. Terutama dari aspek jumlah tenaga honor dengan ketersediaan anggaran, untuk gaji ketika sudah ditetapkan sebagai PNS nanti. “Boleh saja dan itu da ri tentu kabar gembira bagi pegawai honor. Namun harus juga dilihat secara komprehensif. Agar nantinya tidak menimbulkan masalah lain. Misalnya ditambah lagi tenaga honor, ketika tenaga honor lama sudah diangkat,” sebutnya. (h/vie/rud)

DP m ula

10% PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

i

mengkader Pak Azwar sebagai Gubenur sesudahnya. Kemudian saya tahu beliau dekat dengan ulama terkenal kita masa itu seperti Ketua MUI 1975 Buya HMD Dt. Palimo Kayo; Da’i Buya Rasyid Taher; tokoh spiritual Kolonel AM Ridhwan; belakangan dengan tokoh spritual Kadirun Yahya dan lainnya. Di dalam pandangan subyektif saya Pak Azwar Anas sudah melanglang buana dalam jagat raya perjuangan fisik, intelektual dan spiritual membangun bangsa. Terbang dari satu tahap ke tahap berikutnya sebagai tokoh lokal dan nasional. Beliau dekat dengan kalangan seniman dan budayawan yang kala itu dilakoni oleh AA Navis, Chairul Harun, Miral Manan dan Rustam Anwar serta lainnya. Sebagai intelektual-birokrat beliau bermitra diskusi dengan Mochtar Naim, Hendra Esmara, Mawardi Yunus, Thamrin Nurdin dan seterusnya. Saya menangkap pidato-pidatonya waktu itu penuh pesona, pendekatan sains dan spiritual dalam perspektif adat dan budaya Minang yang kental dan persuasif. Kesan itu saya tangkap karena sering ikut rombongan beliau ke seantero Sumbar dan provinsi tetatangga, sebagai aktivis Dewan Mahasiswa, KNPI, Kepala Staf Resimen Maharuyung, penulis media kampus dan lainnya. Dalam khazanah intelektual saya, Pak Azwar rmembangun Sumbar dengan aura kepemimpinan struktural dan kultural. Apa yang saya maksud struktural di sini adalah Pak Azwar membangun Sumbar dengan menggunakan kerangka teori pembangunan nasional sebagai Gubernur (1977-1987). Secara ketat beliau mengikuti pola pembangunan nasional yang dilaksanakan di daerah mengikuti kerangka Garis Besar Haluan Negara (GBHN), Pembangunan Lima Tahun (Pelita) yang dijabarkan dalam setiap tahun anggaran dalam Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Kerangka struktural nasional pembangunan nasional di Sumbar itu dilaksanakan dengan penuh disiplin dan teliti serta terukur, tearah dan terkendali, satu kesatuan dan meliputi semua bidang, sehingga Sumbar men-

dapatkan Anugrah Presiden Parasamya Purna Karya Nugraha Repelita III. Sejalan dengan itu Pak Azwar melaksanakan pembangunan Sumbar bukan di awang-awang atau disiplin kaku dan mati. Inilah yang saya tangkap sebagai teori dan pendekatan kultural. Beliau melakukan pembangunan berbasis adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, bukan dalam jargon. Misalnya pendekatan nuansa keagamaan, bukan dalam makna konservatif seperti sematamata mengaji atau kembali ke surau secara harfiah, tetapi menyatu dalam menggesa kemajuan fisik sejalan untuk kesejahteraan lahir dan kesentosaan batin. Membangun jiwa dan raga. Nuansa etika dalam napas Allah dan keikhlkasan. Kepemimpinan tigo tali sapilin tigo tunggu sajarangan, saiyo sakato bacarai kito cilako. Itulah antara lain yang saya ingat berulang-ulang diucapkannya dan melekat di kepala serta menjadi perenungan dan pelajaran baik. Berkali-kali beliau berpidato tentang bagaimana membangun generasi akan datang dimulai dari anak-anak TK dan SD. Seingat saya beliaulah yang mula-mula menghimbau orangtua untuk melengkapi alat seragam sekolah anak-anak TK dan SD dengan napsack atau tas sandang yang nempel di punggung belakang seperti ransel tentara. Itu gunanya supaya anak-anak berjalan lurus ke depan, dada busung dan kelihatan gagah dan sehat, tidak membungkungbungkuk atau seperti orang loyo. Napas lepas, pikiran lapang, kepala dingin dan hati tawaduk. Setiap tempat fasilitas umum, sekolah, terminal dan pusat publik lainnya harus punya tempat ibadah atau musala sekaligus WC yang bersih dan dipelihara dengan rutin. Untuk yang satu ini, seingat saya sewaktu beliau menjadi Menhub, mewajibkan setiap terminal mobil dan terminal udara (Bandara) punya tempat ibadah dan musala tadi. Terlalu banyak yang ingin saya sebut. Tetapi diujung refleksi ini saya ingin mengatakan satu lagi. Pendekatan kultural Pak Azwar dalam hal menjalin hubungan dengan semua tokoh agama, adat, cendekiwan, buda-

yawan, wanita dan pemuda. Beliau amat komunikatif, intensif dan persuasif. Baik kepada yang di kampung maupun di rantau. Budaya ini sudah dimulai masa Pak Harun Zain. Di masa Pak Azwar, karena pembangunan sudah menampakkan hasil dan intensitasnya, keadaan itu terasa lebih mudah dan lebih tinggi frekuensinya karena berbagai kemudahan transporatsi dan komunikasi yang semakin meningkat dan lancar. Berkumpullah pada kesempatan berbeda tokoh kita seperti Harun Zain, Hasyim Ning, Awaludin Yamin, Aminuzal Amin, Rusymin Nuryadin, Emil Salim, Buya HAMKA, Muhammad Natsir, Aisyah Amini, Ismail Hasan, Ahmad Tahir, Abdullah Kamil, Lukman Harun, Rusydi Hamka. Generasi di bawahnya Hasan Basri Durin, Syaafrudin Bahar, Fahmi Idris, A Latif, Muzani Sukur, Sotion Arjanggi, AA Navis, Nasrul Sidik, Basril Djabar, Kamardi Rais Dt P Simulie, Djufri Dt. Lubuak Sati, Nazif Lubuk, Zainal Bakar, Leon Agusta, Rusli Marzuki Saria, Wisran Hadi, Darman Moenir. Begitu pula sumarak sumando seperti M Yusuf Kalla, Hartarto, Muchtar Kusumatmadja, Muhammad Artakesuma dan seterusnya. Mereka kala itu sepertinya tumpah ruah dalam setiap silaturahim dan hajatan urang “awak” yang diadakan di Ranah atau di Rantau. Sampai beberapa gubernur berikut, tradisi ini cukup intensif. Maka sentimen positif kampung dan rantau yang tinggi, kala itu terasa tanpa birokrasi namun lebih terkelola dengan cara tidak resmi. Begitu pula Gebu Minang, BK3AM, KMM, Imami dan organisasi kampung dan rantau tiap nagari yang booming, waktu itu seperti berada di pucak kulminasi gairahnya. Dan semua itu terkoneksi dengan baik oleh semua tokoh, dan tentu atas aura kepemimpinan struktural dan kultural seorang Pak Azwar Anas. Beberapa dekade belakangan—kemarin malam—pada peringatan HUT dan Peluncuran Buku HUT 80 Pak Azwar, sepertinya panitia ingin melanjutkan tradisi itu. Suatu yang mungkin akan abadi dalam ingatan dan baik untuk refleksi identifikator generasi pelanjut.


4 OPINI

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Haluan Kita Moratorium Penerimaan CPNS, 8 Ribu Pegawai tidak Cukup kah? DESAKAN maupun fakta-fakta yang ada bahwa banyakknya anggaran hanya tersedot untuk belanja pegawai membuat pemerintah mengeluarkan keputusan untuk melakukan moratorium atau penghentian sementara (jeda) untuk melakukan rekrutmen baru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi telah menindaklanjutinya dengan meminta seluruh pemerintah daerah melakukan pemetaan kebutuhan PNS di lingkungan kerjanya masing-masing. Tentu saja ini disambut dengan pro-kontra juga. Yang pro adalah mereka yang tidak berorientasi pada menjadikan PNS sebagai penyangga hidup, yang kontra tentu mereka yang mengidam-idamkan menjadi PNS. Apapun, langkah moratorium ini patut mendapat apreasiasi kalau memang ditujukan untuk meninjau kembali langkah sebelumnya tentang penerimaan PNS sebagai salah satu jalan mengurangi pengangguran. Yang kedua patut juga diapresiasi kalau memang ditujukan untuk meninjau kembali alokasi anggaran negara yang terlalu besar untuk belanja pegawainya. Lalu bagaimana di daerah-daerah? Pemprov Sumbar misalnya, meresponnya dengan cara memetakan kebutuhan PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sejak beberapa hari lalu. Proses yang sama juga diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Untuk Sumbar, hasilnya ditargetkan sudah dapat diketahui awal September mendatang. Kebijaksanaan memetakan kebutuhan PNS itu adalah dalam rangka menindaklanjuti apa yang disampaikan Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi dengan mengeluarkan Peraturan MenPAN No.26 tahun 2011, tanggal 11 Mei 2011 tentang Pedoman Penghitungan Jumlah Kebutuhan PNS untuk Daerah. Setiap daerah diminta untuk menghitung besaran kebutuhan PNS di daerahnya masingmasing. Ini suatu hal yang sudah seharusnya dilakukan Pemrov Sumbar dan Pekab/ko di Sumatera Barat, berapa sebenarnya kebutuhan ril personel untuk menjalankan roda pemerintahan. Berdasarkan pedoman Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, pemetaan kebutuhan itu dilakukan atas beberapa kategori. Untuk kebutuhan pejabat struktural dihitung berdasarkan jumlah struktur organisasi pemerintah daerah, sesuai dengan Perda tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) SKPD.Tapi PNS untuk jabatan fungsional, mesti dibedakan antara yang langsung memberikan pelayanan pada masyarakat dan mereka yang tidak langsung memberikan pelayanan pada masyarakat. PNS untuk jabatan fungsional yang tidak memberi layanan langsung pada masyarakat, untuk unit organisasi eselon IV dan V dihitung rata-rata 2 orang dikali jumlah jabatan struktural terendah. Sedangkan untuk eselon yang sama di kesekretariatan dihitung rata-rata 3-5 orang. Untuk unit organsasi eselon III cara menghitungnya juga rata-rata 3-5 orang.Selanjutnya untuk menghitung jumlah kebutuhan PNS yang menduduki jabatan fungsional yang memberikan layanan langsung pada masyarakat dan bersifat administrasi, dihitung rata-rata 3 sampai 7 orang dikali jumlah jabatan struktural terendah (eselon IV-V). Terakhir, untuk menghitung kebutuhan PNS yang menduduki jabatan fungsional yang memberikan pelayanan langsung pada masyarakat dan bertugas di lapangan, seperti penyuluh pertanian, perikanan, kehutanan dan lainnya, yaitu dengan cara menghitung beberapa aspek antara lain seperti objek kerja, hasil kerja, tugas dan waktu kerj, perangkat kerja yang sesuai dengan karakteristik jabatan. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar per-23 Maret 2011, jumlah PNS di lingkungan Pemprov Sumbar sebanyak 8.848 orang. Ditilik dari pangkat atau golongannya, maka PNS golongan I sebanyak 296 orang, golongan II 2.387 orang, golongan III 5.387 orang serta golongan IV 778 orang. Sedangkan menurut usianya, PNS yang berusia 21-25 tahun 176 orang, usia 26-30 tahun 502 orang, usia 31-35 tahun 828 orang, usia 36-40 1.097 orang, usia 41-45 tahun 1.498 orang, usia 46-50 tahun 2.139 orang, usia 51-55 tahun 2.170 orang dan PNS yang usianya di atas 55 tahun sebanyak 438 orang. Mah dari latar belakang itu, hendaknya dalam waktu yang tidak terlalu lama, sudah ada keputusan nyata bagaimana mestinya sikap Pemprov Sumbar terhadap semangat moratorium yang ada dalam himbauan MenPAN itu. Apakah dengan 8 ribu pegawai itu masih perlu ditambah?

Partai SRI dideklarasikan Siap-siap nambah daftar belanja kaos nih Moratorium rekrutmen CPNS akan dorong entrepreneurship Sip…..siiiip

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Mohon Perhatian Pemimpin

DIMOHONKAN kepada Pemda/Pemprov/Pemerintah Pusat agar peka terhadap kelangkaan BBM, khusunya msayarakat yang tinggal jauh dari SPBU. Karena mereka tidak tinggal di pusat pemerintahan. Sangat susah mencari minyak semenjak tidak boleh membeli pakai jeriken. Kalau pun ada minyaknya, harganya berkisar antara Rp7.000-Rp10.000, kadang bisa lebih. Fenomena ini sudah terjadi 1 bulan lalu. Seperti di Kabupaten Solok Selatan. Bagi masyarakat SBH, SBJ, Sangir Jujuan dan bagi masyarakat y6ang jauh tempat tinggalnya dari Padang Aro, Muaro Labuh, sangat kewalahan sekali. Kenapa pemerintah tidak cepat tanggap? Kenapa diam saja wahai sang pemimpin? Bukankah itu tanggung jawab pemimpin manggayomi masyarakat. 628566267***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

RSBI: Sebuah Terobosan yang Bablas? OLEH ZULPRIANTO DOSEN DI PRODI BAHASA DAN SASTRA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Pada Jumat, 29 Juli 2011 (sebagaimana ditulis dalam editorial Haluan edisi Sabtu, 30 Juli 2011) Wamendiknas Fasli Jalal di Padang mengatakan, Kemendiknas akan melakukan moratorium sementara pendirian sekolah berlabel Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Keputusan tersebut mungkin diambil setelah banyaknya kritik terhadap praktek penyelenggaraan sekolah jenis, mulai dari biaya sekolah yang mahal hingga mutu lulusan yang tidak terukur. Nyaris setiap pendapat dan berita yang dilansir media selalu menilik sisi buruk dari program sekolah yang prestisius sekaligus ambisius tersebut. Terkait dengan pendirian RSBI, sejumlah pihak memang menyatakan jika pemerintah mungkin benar tentang masalah pendidikan kita yang rendah, tetapi RSBI belum tentu solusi yang tepat. Tidak heran jika ada pihak yang mendesak program sekolah RSBI dimaksud agar dihapuskan (moratorium total). Program sekolah RSBI (embrio SBI), menurut saya, merupakan sebuah terobosan yang bablas (saya tidak yakin jika kata ‘terobosan’ masih tepat digunakan dalam konteks ini). Mungkin relatif sama dengan demokrasi di negeri kita yang menurut sebagian orang juga bablas. Bagaimana tidak, UU Sisdiknas No. 20/2003 Pasal 50 Ayat 3 pada dasarnya hanya mengamanatkan Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan bertaraf internasional. Dengan demikian, satu sekolah SBI saja di setiap jenjang pendidikan (satu SD, satu SLTP, satu SLTA) di setiap daerah pada dasarnya sudah cukup memenuhi amanat UU tersebut. Akan tetapi menurut laporan Kemendiknas, saat ini, Indonesia sudah memiliki tidak kurang dari 1200 unit sekolah berpredikat RSBI. Statistik itu berarti sebuah kota atau kabupaten bisa jadi memiliki lebih dari satu sekolah RSBI dalam jenjang pendidikan yang sama. Sayangnya, fakta lain juga menunjukkan jika distribusi sekolah RSBI tersebut tidak merata di setiap daerah. Terlepas dari statistik dan gap

distribusi dimaksud, bukankah jumlah tersebut sangat fantastis dan mengimplikasikan sebuah prestasi? Lantas, kenapa kemudian Wamendiknas melakukan moratorium sementara atas program RSBI tersebut? Keputusan moratorium tersebut semakin menguatkan asumsi kita bahwa ada yang salah dengan program RSBI dalam hal teori maupun praktik. Secara teoretis, program tersebut bertentangan dengan, paling tidak, dua cita-cita kebangsaan: pertama, perlakuan anti-ekuitas terhadap peserta didik dan kedua, efektivitas proses edukasi. Biasanya, jika teori sudah cacat, praktek juga pasti cacat, bahkan bisa lebih cacat. RSBI jelas bukan sekolah biasa. Karena sifatnya yang tidak biasa, dengan sendirinya jumlahnya sangat kecil atau terbatas yang pada gilirannya daya tampungnya juga terbatas. Selain itu, sekolah RSBI juga bersifat prestisius. Oleh karena itu, kondisi teknis demikian membenarkan dugaaan bahwa tidak semua peserta didik (yang mau) berkesempatan dididik di sekolah internasional tersebut. Ironisnya, kita sering mendengar jika pemerintah hendak mengupayakan atau berpropaganda tentang pemerataan kesempatan yang sama di segala bidang. Pertanyaannya: Bukankah, dalam kasus RSBI, pemerintah sedang melanggar janji sendiri sebab RSBI terang tidak dimaksudkan untuk memeratakan kesempatan di bidang pendidikan melainkan mensegmentasi kesempatan berdasarkan (utamanya) status sosial? Yang jamak terjadi adalah sebagian besar peserta didik di RSBI adalah mereka yang berasal dari keluarga kelas menengah ke atas. Sehingga sekolah demikian wajar saja dicap sebagai sekolah mahal. Dan pendidikan ‘mahal’ demikian seolah terjustifikasi oleh cap ‘internasional’ yang melekat pada unit sekolah tersebut. Di sinilah menurut saya kebijakan RSBI tersebut

‘berprilaku’ anti-ekuitas, antipersamaan hak, anti-pemerataan. Pemerintah memang kabarnya memberikan beasiswa, dengan quota dua puluh persen, bagi peserta didik yang berasal dari keluarga yang ‘kurang’ mampu secara ekonomis, bukan akademis. Pernyataan tersebut mengimplikasikan sedikitnya dua hal. Pertama, peserta didik dari keluarga yang ‘tidak’ mampu secara ekonomi (sekalipun barangkali mampu secara akademik) dipastikan tidak akan memiliki kesempatan bersekolah di sebuah sekolah RSBI. Kedua, RSBI semakin menguak borok praktik pendidikan kita yang semakin bergerak komersil atau pendidikan berdasarkan uang/materi padahal anggaran di sektor pendidikan sudah tinggi (tahun 2011 mencapai 248 T rupiah). Jika pemerintah hendak (bersikukuh) mendirikan sekolah SBI atau RSBI, kenapa tidak menjadikan sekolah dengan ciri demikian gratis bagi peserta didik dari kelas sosial manapun. Hal demikian tampaknya lebih adil sebab satusatunya syarat masuk ke dalam sekolah tersebut nantinya semata-mata hanyalah prestasi akademik, bukan kekayaan atau kemampuan orang tua. Selain itu, karena peserta didik biasanya masih tergantung kepada orang tuanya, mereka seharusnya berkompetisi satu sama lain dengan suatu kapasitas yang mereka miliki (otak) sendiri, bukan dengan kapasitas orang lain termasuk harta kekayaan orang tuanya. Itu baru layak disebut fair play. Sebab itu, dalam sekolah demikian nantinya, dignitas (marwah) setiap peserta didik tetap terjaga dan diakui. Beasiswa atau quota dua puluh persen tersebut juga menurut saya tidak terlepas dari masalah psikologis lain apalagi jika beasiswanya tidak penuh. Tidak jarang kita baca di suratkabar jika pihak sekolah RSBI melakukan pungutan, iuran, sumbangan, atau apapun namanya atas legalisasi Komite Sekolah. Bukankah praktek demikian juga berpotensi mengkerdilkan diri peserta didik yang disubsidi tersebut di antara teman-temannya (yang lebih atau sangat mampu) bahkan di hadapan para guru ‘sekolah internasional’ tersebut? Penyebab rendah diri tersebut sederhana: mereka tidak atau kurang mampu. Kekurangmampuan, apalagi ketidakmampuan demikian berpeluang mengakibatkan perbedaan perlakuan dari pihak sekolah.

Subsidi atau beasiswa sejogyanya diberikan dengan tetap sepenuhnya mempertahankan dignitas para penerimanya. Bukan seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang pernah diprogramkan pemerintah. Dari sisi efektivitas proses edukasi atau proses pembelajaran, label ‘internasional’ yang disandang RSBI terkesan terlalu berlebihan dari kenyataan yang terjadi. Hal ini bisa diamati dari berbagai komponen pembentuk (building blocks) sekolah RSBI dimaksud termasuk guru, kurikulum, infrastruktur, dan sebagainya. Saya hanya akan membahas dua komponen saja yaitu guru dan kurikulum. Kita tahu kebanyakan sekolah berlabel RSBI sekarang, untuk tidak mengatakan semuanya, pada kenyataannya diajar oleh para guru yang sama ketika sekolah terkait masih berstatus sekolah biasa. Kesimpulannya, pihak sekolah sebenarnya hanya mengganti label sekolahnya menjadi ‘internasional’, tetapi kualifikasi gurunya tetap nasional atau bahkan lokal. Persoalan lain terkait RSBI juga dipicu oleh definisi yang tidak terukur (relatif) terhadap program tersebut termasuk kurikulumnya. Memang, di dalam Permendiknas No. 78 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional didefinisikan jika Pendidikan bertaraf internasional adalah pendidikan yang diselenggarakan setelah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan diperkaya dengan standar pendidikan negara maju. Jadi, rumus RSBI adalah SNP ditambah X (RSBI = SNP + X) di mana X adalah variabel standar pendidikan negara maju dengan jumlah sama dengan atau lebih besar dari satu (Xe”1). Maksudnya, kata ‘diperkaya’ dalam definisi tersebut bisa dinterpretasikan relatif dalam hal kuantitas dan kualitas. Sekolah biasa yang sudah memenuhi SNP dan diperkaya dengan satu atau lebih standar pendidikan negara maju bisa diusulkan atau mengusulkan menjadi RSBI. Dari definisi SBI di atas, kurikulum yang dipakai dalam sebuah sekolah RSBI bukanlah kurikulum, lebih khusus bidang studi, yang berlaku secara internasional (dipakai di negara lain) sebagaimana namanya, tetapi kurikulum ‘internasional’ versi Indonesia. Menurut saya, kata ‘internasional’ tidak sepenuhnya tepat digunakan dalam konteks sekolah RSBI tersebut kecuali ada maksud lain. Pasalnya, label ‘internasional’ lebih terkesan menjual,

saleable, marketable, menarik pelanggan seolah-olah pihak sekolah sedang berdagang jasa. Saya menduga jika pemberian label internasional tersebut hanya didorong oleh ‘kenyataan’ jika sejumlah bidang studi termasuk Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Jika dugaan tersebut benar, maka praktik RSBI terjebak dalam definisi sempit meskipun adalah benar bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional. Perlu diingat, bahasa Inggris hanya satu bagian, di antara banyak bagian lain, dari sebuah produk agar memenuhi standar internasional. Jika seorang produsen kue menamai produknya dengan nama berbahasa Inggris, tidak berarti kuenya dengan sendirinya berstandar internasional. Satu hal lagi yang mengganggu tentang RSBI adalah terkait dengan kelanjutan pendidikan para alumni (R)SBI tersebut. Logika saya, tentu tidak cocok jika mereka mendaftar dan masuk perguruan tinggi biasa. Mereka seharusnya masuk di Rintisan Perguruan Tinggi Berstandar Internasional (RPTBI?) agar terdengar linear (sejalan). Pilihan lain, para alumni tersebut ‘wajib’ kuliah di perguruan tinggi luar negeri yang mempunyai kualifikasi internasional. Akhirnya, saya berpendapat bahwa kebijakan moratorium sementara pendirian RSBI tersebut untuk saat ini merupakan langkah tepat untuk menghindari prilaku bablas lainnya. Di samping itu, Kemendiknas juga harus terus menerus mengevaluasi semua unit sekolah berlabel RSBI yang sudah ada saat ini sehubungan dengan peluang mereka berganti status dari RSBI dan SBI. Kemendiknas harus menetapkan dan mematuhi batas waktu dan syarat dan ketentuan yang tegas sampai kapan sebuah sekolah RSBI dapat menyandang ‘gelar rintisan’. Jika sebuah sekolah RSBI tidak sanggup memenuhi syarat dan ketentuan dalam waktu yang telah ditetapkan, sekolah tersebut harus diturunkan statusnya menjadi sekolah biasa atau, jika perlu, ‘Sekolah Gagal-SBI’. Dengan demikian, ke depan kita ‘mengharapkan’ jumlah sekolah berlabel (R)SBI di Indonesia menciut tetapi sepenuhnya memiliki kualifikasi ‘internasional’. Pilihan lain adalah RSBI dihapuskan saja dan mari kita berbicara, berpikir, bersekolah biasa saja tetapi bermutu terjamin.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Iklan : Yunasbi, Tata Letak/ Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M / 4 RAMADAN 1432 H

Pastore Akhirnya ke PSG PALERMO, HALUAN — Usai sudah teka-teki ke mana akan perginya gelandang Palermo, Javier Pastore. Pemain yang menjadi incaran klub-klub besar Eropa dari mulai Inter Milan, AC Milan, Manchester United, Manchester City dan Barcelona itu justru memilih berkarir di Ligue 1 (Liga Prancis).

Dia memilih bergabung dengan Paris Saint Germain. Kepastian bergabungnya Pastore ke PSG diumumkan sang pemain lewat website pribadinya. “Sekarang saya sudah resmi menjadi pemain PSG. Saya tinggal melakukan tes medis dan melakukan rincian lainnya. Saya tergoda dengan tantangan baru ini, PSG adalah klub besar dengan sejarah hebat,” tulis Pastore dalam websitenya. “Saya ingin memenangkan liga dan Piala Prancis, saya ingin tim ini memenangkan semuanya. Secara khusus, saya ingin memberi yang terbaik dalam tiap pertandingan dan saya sangat senang mereka mempercayai saya. Saya pindah dengan kebahagiaan, namun dari lubuk hatiku ada sedikit rasa

Javier Pastore

MUNICH, HALUAN — Kompetisi Liga Jerman atau Bundesliga akan mulai bergulir Jumat pekan ini, (5/8). Ini membuat dilema pemain Muslim yang ingin menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Franck Ribery, gelandang Bayern Munich yang telah memeluk Islam sejak 2002 memilih berpuasa saat latihan namun tidak saat klubnya bertanding. Hal berbeda dilakukan pemain Hamburg, Anis Ben Hatira yang tetap teguh menjalankan ibadah puasa saat bertanding. Bulan Ramadan yang berlangsung pada Agustus bukanlah waktu yang ideal untuk berpuasa bagi para atlet di Jerman. Apalagi mereka harus berpuasa saat matahari sedang terikteriknya. Untuk itulah Dewan Pusat Muslim di Jerman (ZMd) memberikan keputusan yang membantu para pebola Muslim di bulan Ramadan. Ketua ZMD, Aimen Mazyek berbicara pada Dewan Pers Jerman, Selasa (2/8) bahwa para pebola bisa mengganti puasa di hari lain saat tidak bertanding. “Kami percaya bahwa berpuasa di bulan Ramadan juga harus mempertimbangkan aktivitas fisik,” ujar Mazyek. Selanjutnya Mazyek menyerahkan sendiri keputusan pada pemain apakah olahraga lebih bernilai lebih dibandingkan keyakinan beragama, dan apakah mereka akan mengecewakan klub dan rekan setimnya karena energi yang terkuras saat berpuasa. “Sebuah pertanyaan menyangkut hati nurani bagi para pemain dan timnya,” ujar Mazyek. Keputusan berpuasa atau tidak kerap menjadi polemik di Liga Jerman. Dua tahun lalu klub Divisi II, SSV Frankfut memberikan peringatan bagi tiga pemainnya yang kedapatan berpuasa selama Ramadan tanpa izin klub. Klub tersebut lalu mendapat kecaman negatif dan membuat klub lain berhati-hati. Dengan kasus tersebut, ZMD mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepakbola Jerman (DFB) dan federasi liga (DFL) tahun lalu di mana pemain boleh tak berpuasa saat bertanding. Keputusan ZMD ini disambut baik para pemain Muslim di Bundesliga. “Saya coba untuk berpuasa saat Ramadan di masa lalu. Namun itu tak sesuai dengan prinsip untuk mencapai penampilan baik dalam sepak bola,” ujar pemain Bayer Leverkusen, Omar Topak. Sama halnya dengan rekan setim Topak, Karim Bellarabi yan memutuskan untuk memutuskan mengganti puasa di hari lain. Sementara itu pemain Hertha Berlin, Tuney Torum sempat berpuasa sebulan penuh musim lalu. Namun ternyata dia hampir pingsan saat melakukannya dan menyerah, tidak berpuasa lagi. “Saya memutuskan untuk tidak melakukannya lagi. Namun saya tetap menghormati para pemain yang tetap berpuasa,” ujar Torum. Torum lalu menyebut nama peman Hamburg, Ben-Hatira yang tetap berpuasa saat bertanding. Itu artinya Hatira akan melakoni laga Bundesliga melawan Borussia Dortmund, Jumat 5 Agustus 2011 dalam keadaan berpuasa. Namun Ben-Hatira bisa berbuka saat waktu istirahat, karena kick off babak kedua dimulai pukul 20:30 waktu Franck setempat saat adzan maghrib sudah berkumandang. Ribery (h/vvn)

sedih,” lanjut pemain berjuluk El Flaco itu. Kepastian hengkangnya Pastore juga diungkapkan Presiden Palermo, Maurizio Zamparini. Dia juga menyebut nilai transfer pemain 22 tahun tersebut. “Kami mencapai kesepakatan tadi malam sekitar tengah malam. Pada dasarnya, transfer resmi Pastore ke Paris Saint Germain adalah senilai 43 juta Euro,” ungkap Zamparini kepada Radio Radio. Nilai transfer Pastore ini menjadi yang tertinggi di Liga Prancis. PSG memang sedang melakukan berbagai investasi besar usai diambil alih pengusaha Qatar akhir musim lalu. Mereka juga sudah merekrut mantan pelatih Inter Milan, Leonardo sebagai direktur olahraga. Sebelum Pastore, dalam bursa transfer kali ini klub ibukota itu sudah mendapatkan gelandang AS Roma, Jeremy Menez. (h/vvn/pp)

Frey Resmi Milik Genoa

GENOA, HALUAN — Mantan kiper Timnas Prancis, Sebastian Frey telah resmi dimiliki klub Genoa dari Fiorentina. Frey akan membela Genoa setelah menandatangani kontrak selama lima tahun. Fiorentina mengungkapkan telah menyelesaikan kesepakatan transfer kipernya tersebut pekan lalu. “Fiorentina telah menjual Frey ke Genoa secara permanen,” ucap pernyataan klub Fiorentina di situs klub, Rabu, (3/8). “Klub berterima kasih pa-

danya untuk waktu yang ia habiskan bersama klub dan berharap dia akan menemukan penampilan terbaiknya dan sukses bersama karirnya,” tambah pernyataan itu. Frey telah menghabiskan enam musim bersama La Viola, tapi ia tak menjadi pilihan utama di klub. Setelah cedera yang menimpanya di musim terakhir, Frey jarang diturunkan oleh pelatih Sinisa Mihajlovic. “Saya sudah tidak sabar menunggu untuk memulai bersama klub baru saya,” ujar Frey

di situs klub Genoa. Dia juga telah mencari tempat tinggal baru di kota Genoa. “Saya sudah berbicara ke Dario Dainelli (defender), dan dia telah beritahu saya klub ini seperti sebuah keluarga besar,” pungkasnya. Sebelumnya pelatih Fiorentina, Sinisa Mihajlovic mengungkapkan Frey tidak lagi menjadi pilihan pertama dan klub berusaha menjualnya. Bahkan Frey sempat berucap ia menolak dipindahkan ke Genoa. (h/okz/pp)

Sebastian Frey

Dilema Puasa di Liga Jerman


6 OLAHRAGA Karateka Payakumbuh Tetap Incar Emas PAYAKUMBUH, HALUAN-Karateka berbagai dojo dilingkungan Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) Kota Payakumbuh tetap mengincar medali emas, setiap Kejurda atau turnamen karate lainnya diselenggarakan pengurus cabang yang ada diberbagai kabupaten kota se-Sumatera Barat. Untuk mewujudkan tekad tersebut kata Asmadi Thaher ketua umum Forki kota ini pada Haluan yang dijumpai secara terpisah dengan Drs. Eridanus sekretaris umum yang juga pelatih, jadwal latihan 3 kali seminggu tetap dipertahankan. “Target selalu mendapatkan medali , apalagi medali emas juga merupakan target Forki kota Payakumbuh, apalagi nanti dalam Porprov XII tuan rumah daerah tetangga kabupaten Limapuluh Kota, kami tetap mengincar emas,” tambah Eridanus lagi. Yang menggembirakan kata Eridanus, bidangbidang dan seksi cukup aktif, mulai dari Repelita bidang pembinaan prestasi, organisasi & Litbang dibantu Syamsul Alam,S.Pd, serta seksi pertandingan/ perwasitan Sutrisno sama Syaflimon Soni, SE, Siska Damayanti dan Ansharullah, cukup berperan. “Memang untuk memelihara latihan rutin, apalagi pemusatan latihan digelar, uji tanding didalam dan diluar kandang dilakukan secara konsisten butuh waktu, dana, dan pengorbanan waktu,” tutup Eridanus yang juga pengurus KONI dan guru olahraga SMP 1 Payakumbuh ini bersemangat. (h/snt)

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

September, Pelatdaprov PON Ditabuh PADANG, HALUAN-September 2011 ini Pemusatan Latihan Daerah Provinsi (Pelatdaprov) Sumbar untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 Riau ditabuh.

HANDRIANTO

PORNAS GULAT 2011

Sumbar Siapkan Enam Pegulat PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumbar mempersiapkan sebanyak enam orang atlet putra jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (Pornas) usia 14-15 tahun yang akan dihelat 12-17 September mendatang di Surabaya. Diungkapkan Sekretaris Umum PGSI Sumbar Ediswal, Pornas ini merupakan iven yang diselenggarakan atas kerjasama antara Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Pengurus Besar Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PB PGSI). “Para atlet yang dipersiapkan ini, juga sekaligus nantinya untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) remaja usia 20 tahun ke-bawah pada 2013 mendatang. Disamping itu, kami hanya mengirim atlet putra karena, dari pantauan kami mereka sudah mampu untuk bersaing,” terangnya kemarin di Padang. Pada Pornas tersebut ada sembilan nomor yang akan dipertandingkan yakni enam nomor gaya bebas putra, kelas 38 kg, kelas 42 kg, kelas 47 kg, kelas 53 kg, kelas 59 kg, dan kelas 66 kg. Serta tiga nomor gaya bebas putri, kelas 35 kg, kelas 38 kg, dan kelas 42 kg.Jumlah medali yang akan diperebutkan nantinya yakni, sembilan medali emas, sembilan medali perak, serta 18 medali perunggu. Disamping itu selain medali, kepada para juara juga diberikan piagam penghargaan. Untuk persyaratan, setiap Pengprov PGSI mengirim maksimal sembilan orang atletnya dan dua orang official, dan setiap kelas diwakili satu orang pegulat dengan usia minimal kelahiran 1997 serta maksimal kelahiran 1996.Ediswal berharap pada Pornas nanti, kontingen Sumbar mampu menghasilkan medali. “Melihat dari para atlet yang akan kami bawa nanti, untuk peluang meraih mendali tentu ada. Namun kita berharap seluruh atlet mampu tampil maksimal,” jelasnya. Sementara Ediswal menambahkan untuk jadwal kualifikasi PON akan dilaksanakan mulai 17-21 September mendatang di Palembang. Pengprov PGSI Sumbar mmpersiapkan sekitar 23 atletnya dengan usia rata-rata 24 tahun. “Persiapan kami lakukan dari segala aspek. Pada bulan puasa, anak-anak tetap menjalani latihan baik teknik maupun fisik dengan durasi sekitar satu setengah jam. Latihan dimulai sore hari sekitar pukul 16.00 WIB. Dengan usia para atlet saat ini yang lebih baik pada PON sebelumnya 2008 di Kalimantan Timur, tentu untuk peluang kita lebih baik. Pada PON lalu kita mengirim 11 atlet dan sukses meraih 1 medali perak dan sembilan perunggu. Mudah-mudahan PON kali ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (h/rio)

PP

PELATDAPROV-Weny Sasmita (kiri), pesilat andalan Sumbar yang meraih medali emas di Porwil 2011 lalu akan masuk Pelatdaprov Sumbar untuk PON pada September mendatang.

Pra PON lalu. Hanya saja, jumlah itu masih belum diputuskan. Kami juga sedang menunggu surat resmi dari PB cabor tentang nama-nama atlet yang lolos PON,” terang Handrianto. Handrianto mengatakan dengan telah berakhirnya sejumlah kejurnas maka pihak KONI Sumbar juga secara otomatis melakukan promosi dan degradasi atlet binaannya. Mereka yang berhasil meraih tiket PON dengan medali emas akan masuk dalam atlet andalan, perak (prioritas), perunggu (potensial) dan hanya lolos PON. Sementara atlet binaan yang gagal mendapatkan tiket PON akan terdegradasi seperti Syahripal Efendi dari Silat, Sandi Korga (Wushu), Nurtia Nilam Sari (Wushu), Firman Syafei (pelatih wushu) serta sejumlah nama lainnya. “Secara otomatis promosi dan degradasi berlaku bagi yang setelah selesai kejurnas. Untuk itu, atlet yang belum kejurnas diharapkan bisa mempertahankan prestasinya agar tidak terdegradasi,” terang Handrianto. (h/pp)

Dua Pemain Keturunan Resmi jadi WNI

JAKARTA, HALUAN-Dua pemain keturunan IndonesiaBelanda yaitu Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), setelah sebelumnya diambil sumpah oleh Kementerian Hukum dan HAM. Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif di Jakarta, Rabu saat dikonfirmasi membenarkan jika kedua pemain asal Belanda telah resmi menjadi WNI. “Tadi pagi mereka telah disumpah menjadi WNI,” katanya dengan singkat. Kedua pemain muda yang sebelumnya diproyeksikan masuk pada timnas U-23, itu diambil sumpahnya di Kantor Wilayah

Kemenkumham Jakarta Pusat. Menurut dia, kedua pemain dengan posisi pemain belakang ini selanjutnya akan memperkuat klub Pelita Jaya pada kompetisi musim depan. Hanya saja saat ini masih menunggu format kompetisi yang baru. Dengan resminya dua pemain keturunan ini menjadi WNI, total pemain naturalisasi yang berhak atau berpeluang sama memperkuat timnas sebanyak empat pemain. Sebelumnya dua pemain naturalisasi telah resmi menjadi WNI yaitu Christian Gonzales yang memperkuat Persib Bandung dan Kim Jeffery Kurniawan yang memperkuat klub LPI, Persema Malang. Ruben dan Diego setelah

resmi menjadi WNI berpeluang besar memperkuat timnas, baik U-23 maupun senior karena telah masuk dalam daftar seleksi yang dikeluarkan oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak PRIMA) untuk SEA Games 2011. Apalagi kedua pemain keturunan telah menjalani Diklat Pembentukan Karakter di Pusdikpassus Batujajar Bandung bersama dengan pemain timnas U-23 lainnya yang saat ini menjalani pemusatan latihan. Selain pengambilan sumpah yang dihadiri pula oleh Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, kedua pemain keturunan itu juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan melafalkan Pancasila. (h/ant)

Cara Brasil Menang Bola OLEH: KASRA SCORPI

PSP PADANG U-18

Latihan Empat Kali Seminggu PADANG, HALUAN – Jelang menunggu jelasnya jadwal kompetisi PSSI U-18 tahun Piala Suratin 2011, PSP Padang U-18 mulai gelar latihan perdana di bulan Ramadan pada Kamis (4/8) sore ini di Stadion Haji Agus Salim Padang. Anak asuh trio pelatih Heri Syarif, Agus Wardi, dan Jon Rajawali ini akan tetap fokus menjalani latihan rutin demi meningkatkan performa sekaligus menjaga kondisi mereka. Diungkapkan pelatih tim PSP Padang U-18 Heri Syarif, latihan rutin akan dijalani setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu mulai pukul 16.00-18.00 WIB. “Hal ini merupakan program rutin kami, demi tetap menjaga kondisi para pemain. Disamping itu kami juga sekaligus mempersiapkan tim ini untuk menunggu jelasnya jadwal kompetisi PSSI U-18 tahun Piala Suratin dari PSSI Pusat,” paparnya kemarin di Padang.Mengenai porsi latihan, tim pelatih PSP Padang U-18 tetap akan menjalankan program secara normal tanpa menambah ataupun mengurangi porsi latihan. Untuk bulan Ramadan ini latihan akan lebih difokuskan kepada teknis permainan. “Demi meningkatkan performa tim, kami akan fokus kepada transisi dari penyerangan ke pertahanan dan sebaliknya. Disamping itu, juga meningkatkan organisasi permainan,” tambahnya. Untuk bulan Ramadan ini Apriyono dan kawankawan hanya akan menjalani latihan rutin saja. Usai lebaran nanti baru mereka mulai menggelar lagalaga ujicoba dengan tim-tim yang ada di kota Padang maupun di luar Padang. Sementara Manejer tim Erison mengingatkan para punggawanya agar tetap fokus menjalani latihan. “Kami berharap anak-anak tetap fokus dan serius dalam menjalankan program latihan dari tim pelatih, agar kita nantinya siap dalam menjalani turnamenturnamen ataupun laga-laga ujicoba yang akan datang. Semoga nantinya anak-anak muda PSP Padang ini mampu menunjukkan taringnya pada ajang nasional,” tegasnya. (h/rio)

Sebanyak 123 atlet yang sudah memastikan tiket PON akan masuk dalam Pelatdaprov tahap awal. Sementara, Pelatdaprov secara keseluruhan akan digelar Januari 2012 setelah semua cabor menyelesaikan babak kualifikasi PON. “Septembar 2011 semua atlet yang sudah mendapatkan tiket PON akan melaksanakan Pelatdaprov Sumbar untuk PON. Saat ini tercatat 123 atlet yang telah mengantongi tiket PON,” ujar Waketum II KONI Sumbar, Handrianto kepada Haluan, kemarin di Padang. Handrianto menyebutkan bahwa dalam pelatdaprov itu, KONI Sumbar mengkategorikan atlet dalam empat kategori yaitu andalan, prioritas, potensial dan hanya lolos PON. Mereka yang masuk atlet andalan adalah peraih medali emas kejurnas, prioritas (perak), potensial (perunggu) dan lolos PON yang meraih tiket PON tanpa medali. “Atlet yang masuk dalam pelatdaprov akan mendapatkan bantuan pembinaan. Jumlahnya kemungkinan besar akan disamakan dengan jumlah pelatdaprov

KENYATAAN yang tak dapat dipungkiri adalah Brasil raja sepak bola. Hal itu ditunjukkan dengan pemain-pemainnya yang berkualitas tinggi dan menjadi rebutan klub-klub ternama di dunia. Harga pemainnya sangat mahal, jelas tak terbeli oleh klubklub di Indonesia. Siapa tidak kenal dengan legendaris sepak bola Pele, Zico, Romario, Garrincha, Dunga, Ronaldo, Bebeto, Kaka, Ronaldinho, semua itu pemain berkostum kuning dari Brasil. Di ajang kejuaraan piala dunia dan kejuaraan bergengsi lainnya, penonton merasa kurang enak tanpa kehadiran Brasil. Brasil 5 kali menyabet piala dunia, 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Meraih piala Konfederasi FIFA 3 kali, tahun 1997,2005 dan 2009. Di kejuaraan Copa Amerika Latin Brasil juara 8 kali, 1919, 1922, 1949, 1989, 1999, 2004 dan 2007. Dalam bermain sepakbola, tim Brasil memiliki daya tarik sendiri, mereka bermain dengan umpan pendek mendatar, handal keterampilan individu, plus goyang sambanya yang memukau. Kepada pemain sepakbola orang Brasil berucap, “Hey kamu tidak hanya main sepakbola, tetapi

harus punya goyangan”. Itulah goyang samba, tarian Amerika Latin yang memusatkan gerak pada pinggul. Sepakbola bagi Brasil bukan hanya persoalan kalah atau menang tetapi kolaborasi dengan hiburan. Pesta paling akbar di negari itu pesta merayakan kemenangan sepakbola. Salah seorang menteri perekonomian Brasil pernah mengatakan, persoalan utama Brasil bukan kemiskinan dan pengangguran tetapi bagaimana menyelenggarakan sebuah pesta sepakbola. Sepertinya telah ditakdirkan bahwa orang Brasil pemain sepakbola, kini 2.141.733 pemain Brasil yang terdaftar resmi oleh FIFA sebagai pesepakbola. Luar biasa kan? Tetapi keajaiban trik-trik Pele, Ronaldinho, Robinho hingga Neymar di lapangan sepakbola tidak datang dengan sendirinya. Keajaiban itu muncul melalui latihan dan pembinaan ketat yang berlangsung rutin. Di negara Samba itu anakanak dikenalkan dengan sepakbola sejak dini. Anak-anak di Brasil tumbuh dengan bola di kaki mereka. Anak-anak Brasil bermain sepakbola dengan teman-teman mereka satu malam dalam seminggu. Beda dengan anak-anak Amerika Serikat yang lebih banyak menghabiskan waktu menghadapi layar komputer atau bermain basket atau baseball. Beda dengan anak-anak Indonesia yang hanya dilatih main sepakbola ketika akan menghadapi pertandingan. Anak-anak Brasil juga bermain dengan bola darurat yang terbuat dari berbagai bahan yang berbeda di pasir pantai atau ruangan kosong lainnya. Dari situlah banyak anak-anak Brasil

berangkat menuju pemain tangguh. Hal yang membantu pengembangan kemampuan teknis pemain Brasil adalah olahraga futsal yang juga merupakan tradisi Amerika Selatan. Futsal dimainkan di lapangan kecil yang membuat pemain harus mengembangkan kemampuan menggocek dan meloloskan bola dibawah tekanan dan pertahanan lawan yang ketat. Permainan inipun membuat keperacayaan diri dalam penguasaan bola. Sekarang yang mendorong anak-anak Brasil gemar main bola adalah laku kerasnya pemain mereka di negeri di Eropa. Jago-jago bola Brasil kini menjadi orang kaya raya dan menjadi motivator perkembangan sepak bola. Bayangkan Ricardo Kaka yang bermain di Real Madrid berpenghasilan 16,9 pound sterling (Rp 227 miliar), entah berapa kali penghasilan TKI di luar negeri Kita Indonesia memang masih jauh dari Brasil dalam hal sepakbola, kita hanya baru punya mimpi-mimpi untuk menjadi jagoan bola. Untuk mengejar kenyataan apa salahnya kita belajar ke Brasil, apa salahnya klub-klub Indonesia menggunakan pemain Brasil, kalau tak mampu beli yang mahal yang murahpun jadilah. Apa salahnya juga kita mencoba pelatih dari Brasil atau dari Amerika Latin menukangi pemain sepakbola kita, siapa tahu pelatih itu cocok dengan karakter anak-anak Indonesia. Selama ini PSSI lebih banyak menggunakan pelatih dari Eropa, belum sekalipun menggunakan pelatih dari Brasil atau dari Amerika Latin lainnya***

M. ABIYU RAIHAN

Crosser Cilik Payakumbuh BAKAT alam, pengaruh lingkungan , memang bisa mempengaruhi minat anak-anak untuk menjadi olahragawan.Muhammad Abiyu Raihan, laki-laki kelahiran 25 Juni 2002 di Kota Payakumbuh, menjadi ‘gila’ motocross akibat banyak anak-anak dan generasi muda latihan motocross serta berlanjut lomba motocross di daerah Taeh Bukit, Kubu Gadang, serta Suliki. Sebelum sepeda motor spesialis untuk kegiatan motocross dibelikan orang tuanya, Raihan panggilan akrabnya menggunakan sepeda cross saja untuk latihan. Latihan dan lomba sepeda cross anak sulung dari dua bersaudara pasangan H.Weri Yunaldi dan ibu Sari Lusiani, sering diikutinya.Doyan sepeda cross berkembang kearah ikut motocross, melihat Agung murid SD 01 Payakumbuh giat latihan motocross didepan rumahnya.Niat untuk ikut motocross akhirnya jadi kesampaian juga, karena Weri Yunaldi akrab dipanggil “ singa “ papa dari Raihan membelikan sebuah motor balap khusus untuk anak-anak dan langsung turun sebagai pelatih.Mendapatkan sepeda motor baru yang bisa untuk menyalurkan hobi motocross dan dilatih sang papa, membuat Raihan makin asyik bermain dan berlatih. Buah kerja keras berlatih dan memang didukung hobi serta direstui orang tua, bakat murid kelas IV Sekolah Dasar ( SD ) Raudatul Jannah kota ini, makin berkembang. Mohammad Abiyu Raihan tampil pertama dalam lomba motocross kelompok anak-anak 10 Tahun disirkuit Taeh Bukit kecamatan Payakumbuh kabupaten Limapuluh Kota, belum lama ini.Raihan berhasil unjuk gigi dan meraih medali perunggu atau juara III sewaktu tampil disirkuit alam Taeh Bukit dipinggang Gunung Bungsu kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota itu.Laki-laki penggemar berbagai masakan ayam, apa lagi ayam panggang ini, tetap berlatih, kecuali dalam puasa Ramadan ini. Crosser cilik berbobot 35 Kg dan tinggi 110 meter itu pernah diboyong kedua orang tua berwisata melihat Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia. (Syafril Nita)

Keluarga Besar

Mengucapkan

Selamat Atas Kelahiran DHIA MAISYA NAFIZA Lahir di R.S. Siti Hawa, Padang Putri dari Bpk. Alfa Rino & Ibu Nurfitri Semoga menjadi Anak yang berbakti bagi Orang Tua Agama serta Nusa & Bangsa

Tertanda H. Basrizal Koto Pemimpin Umum

Zul Effendi

Irfan Jasri

Pemimpin Redaksi

Pemimpin Perusahaan


RIAU & KEPRI 7

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama Calon TKI Kena Pungli SEKUPANG, HALUAN — Tidak habis-habisnya sial menimpa 34 calon tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diamankan dari Bandara Internasional Hang Nadim belum lama ini. Selain sudah habishabisan mengeluarkan uang untuk bekerja di Malaysia, mereka ditarik pungutan liar oleh pegawai Dinas Sosial Pemko Batam. “Kalau mau pulang harus memberikan uang sebesar Rp200 ribu per orang. Tidak jelas juga untuk apa?,” ujar salah seorang TKI yang tersisa yang tidak mau disebutkan namanya ini kepada wartawan di selter kemarin. Karena merasa tidak memiliki uang yang cukup, menurut cewek asal Blitar ini, ia masih tetap tinggal di selter. Dan saat ini masih bingung, tidak tahu dan harus bagaimana lagi nasibnya ke depan. “Tidak tau lagi mas. Sudah pasrah ajalah,” ujarnya dengan suara yang serak. Dari informasi yang diperoleh, ada sejumlah oknum pegawai Dinsos yang memungut uang kepada para TKI. Dana yang diambil oleh oknum ini bervariasi jumlahnya. Dan ini berlaku bagi TKI yang dijemput pihak keluarganya. Dari 34 calon TKI yang diamankan dari bandara Hang Nadim, saat ini tinggal tiga orang saja yang tersisa. Dan rencananya, ketiga orang yang tersisa ini, akan diantarkan ke jakarta dalam waktu singkat. Sementara itu, Azhar, Kasi di Dinsos membantah dugaan pungutan kepada para calon TKI tersebut. “Tidak ada pungutan. Mereka dijemput oleh keluarganya,” ujar Azhar. Ketua Umum LSM KAT dan HAM, Ilhamsah Purba akan melakukan penelusuran mengenai dugaan pungli ini. Selama belum memagang data dan bukti, belum bisa diasumsikan adanya dugaan pungli itu sendiri. Namun dari beberapa pengalaman yang ada, katanya, tidak tertutup kemungkinan dugaan pungli itu sendiri. “Jika sudah ada barang bukti, kita akan mengambil sikap tegas untuk mendesak Kadis melakukan tindakan nyata kepada oknum petugas dinsos yang melakukan pungli tersebut,” katanya saat dijumpai di selter Disnsos, Sekupang kemarin. Untuk diketahui, sebanyak 34 calon TKI Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia diamankan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Sebelum dipulangkan ke kampung halaman mereka. sementara ditampung di Shelter Penampungan Dinas Sosial Batam. Dari 34 calon TKI tersebut terdiri dari 22 wanita dan 12 orang pria yang berasal dari berbagai provinsi yakni Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, Kediri dan ada juga yang ada dari Pekanbaru. Saat ditanya petugas, para calon TKI yang sedang menunggu jemputan berdalih ingin menjenguk saudaranya yang sakit. Ada juga yang mengaku hendak jalan-jalan di Batam. Namun ketika diinterogasi lebih intensif oleh petugas akhirnya mengaku akan menjadi TKI di Malaysia.(hk/doz)

Riau Klarifikasi ke Sumut PEKANBARU, HALUAN — Terkait Bentrok fisik sekelompok warga dari Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai, Rohul dengan orang-orang dari PT Azuma Agro Indenesia (MAI) perbatasan kabupaten Rohul dan Padang Lawas, Senin (1/8), Pemprov Riau akan meminta Pemprov Sumut untuk melakukan klarifikasi tentang izin lokasi yang dikeluarkan Pemkab Padang Lawas, khususnya terhadap lahan yang berbatasan dengan Kabupaten Rohul. “Setelah menerima laporan dari Pemkab Rohul, kita akan mita Pemprov Sumut untuk melakukan klarifikasi tentang izin lokasi yang dikeluarkan Pemkab Padang Lawas yang berbatasan dengan Rohul,” katanya. Jika nanti ternyata izin lokasi yang dikeluarkan oleh Pemkab Padang Lawas, ternyata masuk wilayah administrasi Pemkab Rohul, maka diminta kepada mereka agar mencabut izin lokasi tersebut. “Ya, kita minta mereka mencabut izin tersebut,” tukasnya.Terkait daerah operasional PT MAI berada di wilayah Pemkab Rohul atau Pemkab Padang Lawas, Rizka mengatakan akan mengeceknya terlebih dahulu ke pihak Pemkab Rohul.(h/don)

Tak Hidupkan Lampu, Motor Langsung Ditilang

PEKANBARU, HALUAN — Setelah melakukan sosilisasi selama dua tahun, penerapan sanksi tilang bagi kendaraan bermotor yang tidak menghidupkan lampu di siang hari, Rabu (3/ 08) diterapkan. Meskipun bukan melaui razia atau operasi khsusus, namun ketika didapati secara kasat mata kendaraan yang tidak menghidupkan lampu, maka pengendara yang tidak mematuhi akan dikenakan sangsi sesuai undang-undang yang telah diterapkan. Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Kompol Fadly Munzir mengatakan, pihak kepolisian Satlantas Polresta Pekanbaru, akan melakukan penertipan dan penindakan terhadap kendaraan bermotor, atau kendaraan roda dua jika kedapatan tidak dapat menyalakan lampu kendaraan bermotor pada siang hari. Namun pada awalnya pihak satlantas akan terlebih dahulu menertipkan anggota polisi,”Jadi penerapan ini akan kita lakukan dari internal polisi dahulu, baru nanti dilakukan terhadap umum,”ujar Kasat didampinggi Kanit Dikyasa AKP Sunarti kemarin di ruang kerjanya. Dikatakan kasat, setelah lama melakukan sosilisasi, khususnya mengenai menghidupkan lampu kendaraan di siang hari, kini pihak kepolisian Satlantas Mapolresta Pekanbaru, mulai mengambil sikap yakni akan melakukan tindakan dengan sangsi tilang di tempat jika pengendara kedapatan tidak menghidupkan lampu disiang hari, khususnya kendaraan roda dua. “Bagi siapa (pengendara roda dua) yang kedapatan tidak menghidupkan lampu kendaraan motornya pada siang hari secara kasat mata, akan ditilang dan akan dikenai sangsi, sesuai undang undang lalu lintas khusus di kawasan tertip lalu lintas,”ujarnya. Hal ini juga sejalan dengan penertipan bagi pengendara yang tidak dapat menunjukan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Sesuai Undang-undang akan dikanakan pasal 280 junto 268, dengan denda uang Rp 500 ribu atau ancaman dua bulan kurungan. (hr/ ben)

TERLIBAT PELANGGARAN BERAT

14 Anggota Polda Kepri Dipecat

NONGSA, HALUAN — Sebanyak 14 anggota Polda Kepri hampir dipastikan bakal dipecat. Mereka dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran berat. Rata-rata terlibat kasus asusila. Kasus lain yang menyeret para anggota berseragam coklat ini, yakni terlibat dalam narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba). Hanya saja, keputusan pemecatan terhadap 14 anggota

Polda Kepri tersebut, sedang menunggu keputusan dari Kapolda Kepri Brigjen Pol R Budi Winarso. “Ada 14 orang anggota yang akan dipecat. Kita tinggal menun-

ggu surat keputusan dari Kapolda saja. Kalau surat keputusan itu sudah turun, maka segera dilakukan pemecatan. Pelanggaran berat rata-rata terlibat kasus asusila,” kata Kabid Propam Polda Kepri, AKBP Yacobus Sukirno, Selasa (2/8). Dikatakan Yacobus, selain mereka terlibat dalam kasus asusila, para anggota Polri ini pun terlibat dalam kasus narkoba

maupun desersi. Kasus tersebut, merupakan yang terjadi ada yang satu tahun lalu, maupun yang baru selesai diprosesnya. Alumni Akpol 1990 dan mantan Kasubag Rikhum Dir Propam Mabes Polri ini mengatakan, pada dasarnya, untuk anggota Polri arus selalu tunduk kepada peradilan umum dan internal Polri. Maka sebenarnya sebagai anggota polri harus

mempunyai sikap kesadaran lebih mengenai aturan maupun hukum. Dalam catatan Bidang Propam Polda Kepri, selam tahun 2011 sebanyak 62 orang anggota polisi yang dilaporkan ke Propam. Baik laporan dari masyarakat, maupun laporan yang berasal dari masingmasing pimpinan anggota polisi. Rata-rata kasus disipliner hampir berimbang dari semua kesatuan yang ada di tubuh Polri. (hk/lim)

Kabut Asap Belum Ganggu Penerbangan

PEKANBARU, HALUAN — Kabut asap tebal sisa kebakaran hutan, dan lahan gambut di Provinsi Riau belum mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. “Sejauh ini penerbangan belum ada yang terganggu,” kata Kepala Dinas Pelayanan Lalu Lintas Udara Bandara SSK II, Taslim, Rabu (3/8). Kabut asap tebal menyelimuti Pekanbaru sejak pagi hari. Menurut Taslim, hal itu menyebabkan jarak pandang menurun drastis hingga menyisakan 800 kilometer di landas pacu Bandara SSK II. Ia mengakui kondisi tersebut cukup beresiko bagi penerbangan karena jarak pandang minimum yang aman berdasarkan aturan penerbangan adalah 1.000 meter atau 1 kilometer. Namun, ia mengatakan penerbangan masih berjalan

ANTARA

PEMUSNAHAN-Sebuah alat berat melindas botol, dan kaleng minuman beralkohol saat pemusnahan di Mapolresta Tanjungpinang, Kepri, Jumat (29/7). Ribuan botol/kaleng minuman keras yang dimusnahkan itu merupakan sitaan dari operasi multi sasaran dan penyakit masyarakat yang digelar Polresta Tanjungpinang dari Januari hingga Juli 2011.

Gimje-Batam Jajaki Kerja Sama

BATAM, HALUAN — Delegasi Pemerintah Kota Gimje, Korea Selatan mengunjungi Kota Batam selama empat hari untuk menjajaki kerjasama dengan pemerintah setempat, Selasa (2/8). Sekretaris Pemerintah Gimje, Seo Seongho di Planet Holyday Hotel Batam, Selasa mengatakan kunjungan ini untuk membicarakan lebih lanjut kerjasama antara Gimje dengan Batam yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu. “Ini merupakan kali kedua kami berkunjung untuk melakukan pembicaraan lebih serius tentang kemungkinan kerjasama antara Gimje dan Batam,” kata Seo. Menurut Seo, kerjasama yang tengah dijajaki amtara lain bidang pendidikan, pariwisata dan agrikultur. “Kota Gimje termasuk salah satu Kabupaten di Korea Selatan yang memiliki pertanian yang sangat maju sehingga diharapkan bisa membantu Batam dalam mengembangkan bidang pertanian,” kata dia. Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Kota Gimje bidang Pariwisata, Nam Hyeson mengatakan untuk kerja sama di bidang kebudayaan, pihaknya akan mengundang perwakilan dari Batam untuk

normal karena jarak pandang pilot di kokpit dari udara masih lebih baik. “Pandangan pada saat di darat dengan di dalam kokpit saat terbang berbeda,” ujarnya. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, jumlah titik api dari pantuan satelit NOAA 18, yang menjadi indikasi terjadi kebakaran lahan dan hutan, mencapai 298 di Pulau Sumatera. Dari jumlah itu, sebanyak 131 titik api diantaranya tersebar di Provinsi Riau. Penyebarannya terdapat di 10 kabupaten dan kota. Penyebaran titik api di Riau antara lain di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 39 titik api, Rokan Hulu (14), Pelalawan (13), Bengkalis (12), Indragiri Hulu (12), Siak (11), Kuantan Singingi (11), Dumai (8), Indragiri Hilir (7) dan Kampar (4). (hr/ant)

KELOLA AIR LAUT

Meranti Datangkan Konsultan Belanda

menghadiri Festival Pertanian yang diadakan secara rutin setiap setiap 28 September. “Mungkin apa yang ada di festival tersebut bisa juga diterapkan di Batam,” kata dia. Assiten II Ekonomi dan Pembangunan Kota Batam, Buralimar mengatakan agenda utama yang akan dijalani delegasi Pemerintah Gimje selama empat hari akan dimulai besok. “Mereka dijadwalkan bertemu dengan Wali Kota Batam dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan bidang-bidang mereka sampaikan tadi,” ucap Buralimar. Dalam pertemuan besok, kata Buralimar, Pemerintah Kota Batam akan melakukan presentasi tentang potensi yang ada di Batam. Setelah mengadakan pertemuan dengan Wali Kota, Buralimar menambahkan, Delegasi Gimje akan mengunjungi Politeknik Batam, perkebunan Buah Naga di Barelang dan kunjungan ke Vihara Maitreya. “Kita juga agendakan pertemuan dengan manajemen Batamindo Industrial Park, kunjungan ke studio animasi Kynema di Turi Beach, kunjungan ke Pelabuhan Kabil dan pertemuan dengan Kadin Batam dan Kepri,” ujar dia. (hk/ant)

DUMAI, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, akan mendatangkan konsultan dari Belanda, untuk menangani proyek pengelolaan air laut menjadi layak konsumsi. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Meranti, Syarifuddin, Rabu, mengatakan, dalam tahapan pembangunannya, kontraktor atau konsultan asing ini akan menggunakan teknologi penyulingan air yang sangat canggih. “Target kesiapan pada proyek ini yakni satu bulan, dimana sebelum Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah tahun ini proyek yang dinanti-nanti sebagian masyarakat Meranti ini sudah dapat dinikmati,” katanya. Diharapkan dengan keberhasilan proyek ini, kata dia, sebagian besar masyarakat khususnya yang berada di pulau-pulau kecil, dapat menikmati air bersih yang berlimpah tanpa harus menunggu turunnya hujan. “Kita tidak ingin proyek ini gagal, untuk itu kita juga akan melakukan presentasi ke Belanda dimana proyek penyu-

lingan ini sukses dan menjadi jaminan kebutuhan hidup masyarakat di sana,” kata Syarifuddin. Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir menuturkan, upaya penyulingan air laut agar layak konsumsi yang dilakukan Pemkab Meranti adalah untuk kesejahteraan masyarakat di sana yang memang selama ini sangat kekurangan air bersih. “Kita sangat optimis proyek

ini akan berhasil dan menjadi percontohan bagi daerah di tanah air lainnya,” kata Irwan. Sebelumnya, pembangunan sarana air bersih ini diprediksi akan mulai dilaksanakan pada awal Agustus 2011. Namun mengingat banyaknya tahapan pematangan proyek, pembangunan dikabarkan baru akan dimulai pada pertengahan Agustus ini.(ant)

ANOM

JEMBATAN Siak III yang menghubungkan Kecamatan Senapelan dengan Kecamatan Rumbai Pesisir, riau terlihat telah rampung pengerjaannya. Rencanannya akan diresmikan pada Agustus ini.

BANTAH BUNUH ISTRI

AKBP Mindo Tuding Ada Rekayasa BATAM, HALUAN — Kasubdit II Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri AKBP Mindo Tampubolon membantah terlibat dalam pembunuhan istrinya, Putri Mega Umboh (25). Mindo menuding penanganan kasusnya direkayasa penyidik Polda Kepri. “Itu fitnah kepada klien kami. Keluarga istri Mindo, baik ayah maupun ibu korban, juga membantah keras, dan tidak menerima jika Mindo dikait-kaitkan dengan pembunuhan anak mereka,” kata penasihat hukum Mindo, Hotma Sitompul di Jakarta, Selasa (2/8). Hotma Sitompul mengatakan, tidak ada bukti keterlibatan Mindo dalam kasus pembunuhan yang menggemparkan Kota Batam itu. Penetapan Mindo sebagai tersangka, kata Hotma, hanya berdasarkan keterangan dua tersangka, yakni pembantu rumah tangga Mindo-Putri, Rosma dan kekasihnya, Ujang. Saat awal penyidikan, lanjut Hotma, Ujang dan Rosma tidak pernah menyebut keterlibatan Mindo. “Baru satu bulan kemudian, setelah ditahan di Polda Kepri, mereka mengatakan disuruh Mindo tanpa didukung alat bukti. Menjadi sangat janggal mengapa penyidik memercayai tanpa didukung alat bukti,” ujar

Hotma. Salah satu kejanggalan penanganan kasus itu, menurut Hotma, terlihat dalam proses konfrontasi antara Mindo dan kedua tersangka yang dilakukan secara bersamaan. “Dengan demikian, kedua tersangka saling mencocokkan jawaban. Kita sudah keberatan dan minta dikonfrontasi satu per satu, tetapi tidak diindahkan,” kata Hotma. Hotma ngotot menyebut ada sesuatu di balik penetapan kliennya sebagai tersangka pembunuhan istrinya sendiri ini. “Untuk itu besok saya akan berangkat ke Kepri dan bertemu Kapoldanya dan bertemu Direktur Kriminal Umum Kombes Wibowo untuk meminta dia mengundurkan diri dari penyidikan ini,” kata Hotma. Dalam kesempatan itu, Hotma membeberkan kronologis pembunuhan Putri versi Mindo. Pada Jumat (24/6) sekitar pukul 06.30 WIB, Putri bersama anaknya Kesya Lovely (3) dan Rosma mengantarkan Mindo bekerja ke Markas Polda Kepri di Nongsa. Siang harinya, Mindo beberapa kali menghubungi Putri, namun tidak tersambung. Mindo berpikir mungkin lantaran sinyal tidak bagus. Ketika pulang di sore hari, kata Hotma, rumah pasangan

Mindo-Putri di Perumahan Anggrek Mas 3 Blok A6 Nomor 2 Batam Centre dalam keadaan kosong dan terkunci serta tak ada mobil. Putri tetap tidak bisa dihubungi melalui telepon. Setelah tak ada hasil ketika menghubungi keluarga dan kenalan, Mindo melaporkan kepada atasannya langsung, Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri AKBP Anton. Tim lalu diturunkan untuk mencari Putri. Namun, hingga Sabtu (25/7) pagi, tim tersebut belum menemukannya. Mindo lalu melapor ke Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Tumpal Manik dan diteruskan kepada Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso. Seluruh jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang lalu diperintahkan untuk mencari Putri. Putri kemudian ditemukan tewas di kawasan hutan Telagapunggur, Kota Batam, Minggu (26/6) pagi. Jenazah Putri ditemukan setelah tim terlebih dulu menangkap Ujang dan Rosma di Hotel Bali, Nagoya pada Sabtu malam. Jenazah Putri ditemukan dalam sebuah koper berwarna pink dengan kondisi mengenaskan. Di tubuhnya terdapat beberapa luka tusukan dan lehernya nyaris putus digorok.

Tidak Ditahan Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam meralat pernyataannya soal penahanan Mindo. Ia mengatakan, meski telah ditetapkan sebagai tersangka namun Mindo hingga kini belum ditahan oleh penyidik Bareskrim Polri. “Sementara Mindo belum ditahan. Masih wajib lapor,” kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Sehari sebelumnya, Anton menyebut Mindo sudah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Hotma juga membenarkan Mindo tidak ditahan oleh pihak kepolisian. “Kita jelaskan tidak ada penahanan terhadap klien kami yang ada hanya wajib lapor,” ujar Hotma. Anton kembali mengatakan, Mindo disangka sebagai aktor intelektualis pembunuhan istrinya berdasarkan keterangan para tersangka serta saksi-saksi. Saat ditanya mengapa Mindo belum ditahan meskipun sangkaannya sebagai dalang pembunuhan, Anton mengatakan karena tuduhan terhadap Mindo masih perlu dibuktikan. “Karena masih perlu dibuktikan tuduhannya,” ujar Anton. Lalu, apa dasar penetapan tersangka jika penyidik masih perlu pembuktian? “Tanya penyidik,” jawab Anton.

Sementara itu Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono ketika ditanya soal tudingan dari kuasa hukum AKBP Mindo bahwa adanya rekayasa penyidik Polda terhadap kasus pembunuhan tersebut, ia mengatakan itu hal yang wajar disampaikan penasehat hukumnya. Namun penyidik tidak ada kepentingan untuk merekayasa kasus tersebut. Semua itu ada mekanismenya sesuai aturan yang berlaku, ujar singkat via pesan singkat (SMS) tadi malam. Seperti diberitakan, penyidik mengotopsi jenazah Putri setelah menemukan dugaan keterlibatan Mindo. Awalnya, kata Anton, keluarga korban tidak mengizinkan makam Putri di TPU Negeri Sakti, Kabupaten Pesawaran, Lampung dibongkar. Setelah dizinkan, penyidik bersama Mindo baru membongkar makam putri mantan Kapoltabes Pekanbaru Kombes James Umboh itu dibongkar untuk keperluan otopsi jenazah. Setelah otopsi, Mindo lalu dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa oleh Divisi Propam Polri. Saat pemeriksaan internal itu, penyidik Polda Kepri datang dan menyerahkan surat perintah penangkapan. Kasus itu lalu diambil alih Bareskrim Polri. (hk/kom/)


8

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M / 4 RAMADAN 1432 H

TANYA-JAWAB

Mandi Wajib dan Wajib Mandi TANYA: Maaf, saya anak muda yang masih ragu. Bila di malam harinya mimpi basah, apakah wajib mandi membersihkan diri sebelum sahur? Apabila bermimpi siang hari, apakah wajib mandi dan bagaimana puasanya pada hari itu batal? Benarkah mandi MAS’OED ABIDIN junub dilakukan menjelang sahur, atau sebelum salat Subuh? Manakah yang benar?. Mulyadi, Padang dan Ny. Eni, Lapai JAWAB: Pertama, mandi wajib diperintahkan terhadap laki-laki atau wanita secara umumnya apabila; (1). Sesudah jimak (junub); (2). Keluar mani setetes ataupun banyak; (3). Orang mati, kecuali mati syahid; (4). Khusus wanita selesai haid (menstruasi, datang bulan) sesuai QS.2, al Baqarah:222); (5). nifas, bagi wanita setelah melahirkan; (6). Seketika setelah melahirkan. Dalam pelaksanaan mandi wajib harus diperhatikan wajib (fardhu) mandi antara lain (a). Niat. Menghilangkan hadas besar (janabah, keluar mani), dan menghilangkan hadas haid atau nifas atau janazah; (b). Mengalirkan air kesekujur tubuh. Caranya dengan memelihara adab (sunat) mandi dengan mengawali baca bismillah, berwudhuk sebelum mandi, menggosok badan dengan tangan, mendahulukan yang kanan dari yang kiri, dilakukan secara tertib. Dalam kasus keluar mani dan janabah (jimak) diwajibkan mandi wajib. Demikianlah, semoga Allah memberkati kita semua, Amin. Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544

WALIKOTA PADANG FAUZI BAHAR

Guru Juga Wajib Hadiri Pesantren PADANG, HALUAN — Pesantren Ramadan Kota Padang yang telah dimulai Selasa (2/8) lalu tidak hanya diwajibkan bagi siswa, namun seluruh guru juga diwajibkan mengikuti kegiatan selama 20 hari tersebut. Bagi guru yang tidak hadir akan dikenakan sanksi absensi sama seperti tidak hadir ke sekolah. “Semestinya Pesantren Ramadan ke-7 ini harus lebih baik dibandingkan sebelumnya. Makanya, kita juga tegaskan guru wajib menghadiri pesantren ini, sama seperti kewajibannya mengajar di sekolah,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar menyikapi absensi guru di pesantren Ramadan tahun lalu, kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, pesantren Ramadan di Kota Padang merupakan pengalihan proses belajar mengajar dari sekolah ke masjid dan mushala. Warga belajar yang terlibat seperti guru dan siswa juga harus hadir mengikuti pesantren tersebut. “Jadi, jangan sangka guru bisa baleha-leha, karena pesantren umumnya diurus pengurus TPA. Seluruh guru ini juga harus terlibat selama pesantren. Jika dia guru SD hadir saat jadwal pesantren SD. Begitu juga guru tingkat SLTP dan SLTA,” tegas Fauzi lagi. Sama seperti pengaturan jadwal siswa, bagi guru juga menghadiri pesantren di masjid atau mushala terdekat di tempat

tinggalnya masing-masing. Hal ini juga berdampak positif terhadap hubungan silaturahim sesama guru yang berbeda tempat mengajar. “Pendaftaran siswa di setiap masjid atau musala mengikuti pesantren ini bukan antar sekolah. Melainkan bagi siswa di sekitar lingkungan masjid. Artinya, setiap masjid dan musala penyelenggara poesantren itu pesertanya siswa dari berbagai sekolah. Begitu juga guru, bisa jadi tidak bertemu dengan siswanya. Namun mereka tetap diharuskan mengawasi pesantren sesuai tingkatan sekolahnya,’ katanya lagi. Sertifikat Pesantren Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setko Padang, Al Amin S Sos, MM mengatakan, sertifikat Pesantren Ramadhan ini telah siap untuk didistribusikan. “Seluruh sertifikat untuk kegiatan itu telah di Bagian Kesra, tinggal mendistribusikan saja ke daerah tujuan,” kata Al Amin pada Haluan, di ruang kerjanya kemarin. Disebutkan, jumlah sertifikat

DENI

BERMAIN PETASAN — Meskipun rajin mengikuti pesantren Ramadan, namun bermain petasan masih tak terlupakan sebagian anak-anak di Kota Padang. Seperti di Pantai Padang ini, siswa bermain petasan usai mengikuti pesantren.

yang dipersiapkan yakni 16.046 lembar atau 10 persen lebih banyak dari jumlah peserta pesantren yang tercatat sebanyak 147.315 orang untuk tiap angkatan. Penambahan jumlah persediaan itu kata Al Amin, memang

disengaja untuk mengantisipasi adanya sertifikat yang rusak, hilang ataupun salah tulis nama peserta. Sehingga dengan adanya sertifikat lebih, maka kerusakan bisa segera diganti. Sertifikat itu sendiri, kata Al

SAFARI RAMADAN SIDOMUNCUL

Santuni 5000 Anak Yatim

SEMARANG, HALUAN — Tiga perusahaan andalan di Jawa Tengah, PT SidoMuncul dengan produk Tolak Angin, Kacang Dua Kelinci, dan Harian Suara Merdeka berkolaborasi mengadakan acara Safari Ramadhan di Jawa Tengah. Ini merupakan safari Ramadan ke tiga, yang berturutturut dilakukan sejak tahun 2009 hingga 2011. Safari Ramadan digelar di Semarang, Jepara, Klaten, Pemalang dan Wonogiri. Acara pembukaannya digelar di Convention Hall Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang yang akan dihadiri Gubernur Jateng, H. Bibit Waluyo, Walikota Semarang, Soemarmo, Direktur PT. Muncul Mekar Jateng, Sigit Hartoyo, Dirut Kacang Dua Kelinci , Hadi Sutiono dan Dirut Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono Pada pembukaan itu juga diserahkan secara simbolis santunan sebesar Rp 200 juta dari Tolak Angin, Kacang Dua Kelinci dan Suara Merdeka untuk 5000 anak yatim yang tersebar di 6 kota di Jawa

Tengah. Perinciannya 3000 anak yatim di kota Semarang dan sekitarnya sedangkan sisanya di bagikan di Jepara, Klaten, Pekalongan, Pemalang dan Wonogiri. Safari Ramadan dengan kolaborasi tiga perusahaan ini, diharapkan bisa membantu anak-anak yatim di Jawa Tengah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka dalam merayakan hari lebaran seperti anak-anak pada umumnya. Dirut PT. Sido Muncul Irwan Hidayat dalam siaran persnya Rabu (3/8) berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi anak-anak yatim yang membutuhkan. “Dan kita juga ingin berbagi kepada sesama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini”. Harapan senada juga diungkapkan Dirut PT. Dua Kelinci, Hadi Sutiono dan Dirut Suara Merdeka, Kukrit Suryo Wicaksono bahwa keinginan berbagi di bulan Ramadhan ini semoga memberikan keberkahan terhadap sesama. (h/atv/*)

Amin, baru akan dikirim pada minggu terakhir pelaksanaan pesantren ramadhan. Kebijakan ini diambil menurutnya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan pesantren ramadhan. (h/vid/ted)

SAFARI RAMADAN

Tim Ramadan Pemko Turun Malam Ini

PADANG, HALUAN — Tim Ramadan Pemko Padang mulai turun mengunjungi masjid malam ini (4/8) Kamis. Tim yang turun perdana ini dua tim yaiti Tim I dipimpin walikota dan tim II dipimpin Komandan Kodim 0312. Kabid Humas Pemko Padang, Richardi Akbar mengatakan, pada Ramadan tahun ini, Pemko Padang akan mengunjungi 116 mesjid dan mushalla yang tersebar di 104 kelurahan. Tim terbagi tiga yaitu, Tim Pemko Padang mengunjungi 28 mesjid, tim DPRD Kota Padang mengunjungi 22 mesjid dan 10 mushala, jajaran kecamatan 40 mushalla dan tim DPD KNPI Padang mengunjungi 3 mesjid dan 3 mushalla. “Setiap mesjid yang dikunjungi diserahkan bantuan Pemko Padang sebesar Rp5 juta dan untuk mushalla sebesar Rp3,5 Juta,” ujarnya. Delapan tim Pemko Padang masing-masing dipimpin Walikota Fauzi Bahar, Tim II dipimpin Dandim 0312 Padang Letkol Kav.Asep Ridwan, Tim III dipimpin Kapolresta Padang Kombes Pol. Drs. Mohc. Seno Putro, Tim IV dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Padang Said Ahmad, SH. Tim V dipimpin Wakil Walikota Padang Mahyeldi, Tim VI dipimpin Ketua Pengadilan Ngeri Padang H. Asmuddin, Tim VIII dipimpin Danlanud Padang Letkol. Pnb. Awang Kurniawan dan Tim VIII dipimpin Wadan Lantamal II Padang Kol. Mar. DP. Rompas. (h/vid)


9

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Tips Ramadan Puasa Berbuah Pahala Agar puasa berbuah pahala, sebaiknya anda mengikuti saran berikut ini: Menjaga mata, hindarkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan hati menjadi bimbang dan lalai mengingat Allah. “Pandangan mata adalah panah racun dari panah iblis. Maka barang siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah niscaya Allah akan memberinya iman dan mendapatkan manisnya iman dalam hatinya.” Menjaga lisan dari perkataan yang sia-sia, berdusta, ghibah, mencari-cari kesalahan orang lain, berkata keji dan sejenisnya.” Bukanlah puasa itu dari makan dan minum saja, tetapi juga dari perkataan kotor dan caci maki”. Mencegah pandangan dari hal-hal yang makhruh dan hal-hal yang haram diucapkan.” Orang yang mengumpat (berghibah) dan orang yang mendengarkannya adalah sama-sama berdosa”. Mencegah semua anggota badan lainnya dari perbuatan dosa.”Betapa banyak orang yang berpuasa tapi tidak ada hasil yang diperoleh, kecuali lapar dan haus.” Tidak memperbanyak makanan sewaktu berbuka, begitu juga sewaktu sahur.”Tidak ada karung yang lebih dibenci Allah daripada perut yang kekenyangan dengan makanan yang halal.” Sesudah berbuka hatinya berguncang antara harap dan cemas karena dia tidak tahu apakah puasanya diterima atau ditolak.”Sesungguhnya puasa adalah amanat, maka hendaklah kamu menjaga amanat itu.” ***

Kenangan Kecil

ALMITO

KAMPUS PONPES ALMUMTAZ— Gedung Ponpes Almumtaz Solok terlihat cukup megah. Pada Ramadan tahun ini, pihak Ponpes mewajibkan santrinya menghafal Alquran serta mengabdi di lingkungan masyarakat memberikan ceramah agama.

AKTIVITAS RAMADAN PONPES ALMUMTAZ SOLOK

P

SURYA BUDHI

Jadi Kernet Angkot Bicara Ramadan membuat Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Surya Budhi ini tersenyum. Bagaimana tidak, tidak semua Ramadan dijalaninya dengan indah terutama sewaktu masih sekolah dulu. “Kenangan itu masih terus hadir di saat bulan suci datang setiap tahunnya,” akunya pada Haluan, Selasa (2/8) saat ditemui di ruang kerjanya. Ia berkisah, se masa muda ia pernah bergelut dan mengadu nasib sebagai kernek angkutan kota sembari berpuasa. Meski bukan pekerjaan rutin, namun beratnya menjalani puasa saat menjadi krenek angkot, memang tantangan yang cukup berat. Bergantungan dan meneriakkan tujuan akhir dari angkot harus dilakukan dalam terik panas dan menahan lapar dan dahaga. “Saat itu, berpuasa di lingkungan terminal angkutan dan sebagai kernek angkot cukup berat bagi saya. Kendati pekerjaan itu saya lakukan saat libur untuk mencari belanja Lebaran, tapi suasananya cukup berat,” ujarnya. Saat itu baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama dan baru belajar mencari uang dari hasil keringat sendiri. Mengumpulkan rupiah untuk dinikmati saat Lebaran adalah kebanggaan tersendiri baginya. Kini sudah berpuluh Ramadan dilaluinya, namun kenangan itu masih tergambar jelas. Ia selalu mengingatkan pada keluarga tercinta untuk menghargai setiap waktu di saat Ramadan. Karena karena perjuangan fisik menahan lapar dan haus juga berimbas pada kekuatan mental nantinya. Inilah hikmah yang dirasakannya setiap menjalani Ramadan. (h/win)

Api Hari Jumat itu, Nasrudin menjadi imam salat Jumat. Namun belum lama ia berkhutbah, dilihatnya para jamaah terkantuk-kantuk, dan bahkan sebagian tertidur dengan lelap. Maka berteriaklah Sang Mullah. “Api! Api! Api!” Segera saja, seisi masjid terbangun, membelalak dengan pandangan kaget, menoleh kirikanan. Sebagian ada yang langsung bertanya. “Di mana apinya, Mullah?” Nasrudin meneruskan khutbahnya, seolah tak acuh pada yang bertanya. “Api yang dahsyat di nera-

Santri Wajib Hafal Tahfiz

ONDOK Pesantren Al- bulan Ramadhan banyak musholla mumtaz, merupakan maupun mesjid kekurangan penceramah. salah satu Pondok Pe“Banyak manfaat bagi santri santren yang ada di Ko- Almumtaz. Selain untuk melatih diri ta Solok, pendirian Pon- santri agar tampil lebih berkualitas dok Pesantren itu di- juga membantu pengurus mesjid prakarsai oleh organisasi Muham- menyampaikan ceramah agama. madiyah dan kampusnya berada di Seperti da’i kondang sekarang juga lingkungan komplek Muhammadiyah juga memulai dari bawah,” ujar Wakil Pandan, 200 meter dari pasar Solok. Kepala Pondok Psantren Almuntaz Selain mendidik para santri, Nasril Efendi dan bidang kurikulum kesehariannya aktivitas ponpes ini, Surmayanti kepada “Haluan” di juga banyak menimba ilmu secara pesantren itu Rabu (27/7). umum, layaknya di sekolah-sekolah Ketika ditanya tentang pembiayaan umum. Kurikulum yang digunakan sekolah, menurut Nasril, selain adanya selain dari pesantren sendiri juga bantuan pemerintah daerah, juga dari kurikulum nasional dan Madrasyah. donatur dan pimpinan pondok Untuk kurikulum pesantren meliputi pesantren sendiri, bahkan yang cukup tillawah, IPA, Bahasa Arab, bhasa berperan dari orang tua santri. Para inggris, tahsin serta olahraga. santri tetap dikenakan kewajiban setiap Dari usia, memang ponpes ini bulan dan juga biaya lainnya. tergolong baru dibandingkan ponpes Biaya tersebut selain diperuntukan yang ada di daerah lain di Sumbar. untuk biaya operasional sekolah juga Namun demikian, ponpes yang didir- untuk perawatan gedung sekolah, saat kan 10 Januari 2008 ini mampu ini gedung sekolah berada di komplek menarik minat masyarakat menye- Muhammadiyah karena berada dalam kolahkan anak-anaknya di pesantren yayasan Muhammadiyah. ini. Buktinya, sampai saat ini jumlah Sedangkan prestasi santri, tambah siswa 189 orang. Siswa itu bukan hanya Nasril, belum begitu mengembirakan. dari Kota Solok, tapi juga dari Namun beberapa bulan lalu pesantren Kabupaten Solok dan Sawahlunto. Almumtaz mencatat sejarah baru Memasuki bulan suci Ramadhan berhasil menduduki juara II dalam 1432 Hijriah ini, Pesantren Almumtaz kompetisi dan ekspo tingkat nasional. juga menyusun program tersendiri, Lantaran sekolah baru 4 tahun berdiri, yakni hafalan Alqur’an (Tahfiz) namun alumninya banyak diterima berpidato didepan umum, serta di MAN, SMA bahkan juga di kegiatan lainnya yang bersifat men- Kaumam Padang Panjang. (h/alf) syiarkan agama Islam. Khusus lakilaki, juga diprogramkan melemparkan santri ke mesjid dan musholla yang ada di Kota Solok. Adanya program tersebut tak lain untuk membantu pengurus mesjid sebagai penceramah sebelum shalat tarwih maupun usai shalat tar- PASAR pabukoan Bukittinggi terus dipadati masyarakat yang ingin wih. Pasalnya pada membeli berbagai menu makanan untuk berbuka puasa

Jadwal Tarawih Anda

NO

TEMPAT

PENCERAMAH

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57.

Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Masjid Al Bahrain Purus Atas Masjid Imamuddin Indah II Lapai Padang Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Masjid Husnul Khatimah komp. Perumahan Nuansa Indah Masjid Baiturrahman - Jati Masjid Hidayah Jalan Tunggang Mushalla Baitul ‘Arafah Korong Gadang - Kuranji Masjid Sahara Padang Pasir Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Masjid Raudah Ulak Karang Masjid Abrar Bandar Olo Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Masjid Raya Ganting Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Masjid Nurus Sakinah Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Mushalla Darul Ishlah Masjid Nurul Yaqin Belanti Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Masjid Al-Hidayah Siteba Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Masjid Istiqlal Purus Atas Masjid Nurul Huda Simpang Piai Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Lapai Masjid Al-Azhar UNP Padang Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji Mushalla Nurul Munfiqin Jalan. Pulau Karam No. 169 Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Masjid Istighfar Parak Gadang Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Padang Baru Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Lebeg Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Kel. Flamboyan Baru Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua-Pauh Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Lubeg Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Kec. Lubeg Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Sirah Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Lubeg Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik

Ediwarman Saleh, S.Ag, MA Drs. Syarial Saher Drs. H. Syafrinal H. Yel Fathiullah Lc H. Firman Bahar, Lc KH. Abrar, S.Ag, M.Pd Syafri R, S.Ag Siri Firdaus, M.Ag Drs. Syafrin H. M. Elfi Syam, Lc, MA H. Baharuddin Jamil, S.IP DR. M. Zaim Rais, MA Nazwar Drs. H. Lenggam Hasibuan Drs. Jon Misfar, M.Pd.I Abdurrahman Syarif, S.Pd.I Prof. DR. H. Sirajuddin Zar, MA Drs. Zulkarnaini DR. Ikhwan Matodang, SH, M.Ag Drs. H. Hamidin Dt. Rky. Endah, MA Drs. H. Zufrizal H. Ysufik Helmi Dt. Yang Sati Masrul Mustafa Drs. Syafrijal Halim, MA Drs. Darmawi. H H. Iskandar, M.HI Drs. H. Zulherman Yong Sasri, S.Ag Nevi, S.Ag Sarkawi, BA Dr. Eka Putra Wirman, MA Hamrizoni Al-Hamzah, S.Pd.I Nofian Adam Imam Shiddig, S.Ag Dasril darwis, S.Ag Prof. Zulmukim Hasan Basri Hendrizal Al-Yusri Fadli, S.Sos.I Asmin, SH.I M. Yunis Katib, BA Rianto, S.Ag Abrar Munanda, M.Ag Hendri Yazid, S.Pd, MM Zulkarnaini RL, S.Ag H. Mairison, M.Ag Siril Firdaus, M.Ag Drs. Maspeg Bin Abbas Drs. H. Dasril Ilyas Drs. Damanik, M.Ag Drs. Kasdanir Darin, MM Asrul, S.Ag Drs. Janawir Nispu Mabrur M. Ihsan H. Hendri, S.Ag Drs. Syahrial P Irwan

Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja ka, bagi mereka yang lalai dalam beribadah.” Yang Benar-benar Benar Nasrudin sedang menjadi hakim di pengadilan kota. Mula-mula ia mendengarkan dakwaan yang berapi-api dengan fakta yang tak tersangkalkan dari jaksa. Setelah jaksa selesai dengan dakwaannya, Nasrudin berkomentar: “Aku rasa engkau benar.” Petugas majelis membujuk Nasrudin, mengingatkan bahwa terdakwa belum membela diri. Terdakwa diwakili oleh pengacara yang pandai mengolah logika, sehingga Nasrudin kembali terpikat. Setelah pengacara selesai, Nasrudin kembali berkomentar: “Aku rasa engkau benar.”

Petugas mengingatkan Nasrudin bahwa tidak mungkin jaksa betul dan sekaligus pengacara juga betul. Harus ada salah satu yang salah! Nasrudin menatapnya lesu, dan kemudian berkomentar: “Aku rasa engkau benar.”

Seorang tukang melucu menggodanya, “Bagaimana jika ada orang jelek dan dungu lewat di depan matamu?” Nasrudin berbalik, menatapnya, dan menjawab dengan konsisten: “Tampak seperti wujudmu.”

Seperti Wujudmu

Mimpi Relijius

Nasrudin sedang merenungi harmoni alam, dan kebesaran Penciptanya. “Oh kasih yang Agung. Seluruh diriku terselimuti olehMu. Segala yang tampak oleh mataku. Tampak seperti wujudMu.”

Nasrudin sedang dalam perjalanan dengan pastur dan yogi. Pada hari kesekian, bekal mereka tinggal sepotong kecil roti. Masing-masing merasa berhak memakan roti itu. Setelah debat seru, akhirnya mereka bersepakat memberi-

Kamis, 4 Agustus 2011 / 4 Ramadan 1432 H

kan roti itu kepada yang malam itu memperoleh mimpi paling relijius. Tidurlah mereka. Pagi harinya, saat bangun, pastur bercerita: “Aku bermimpi melihat kristus membuat tanda salib. Itu adalah tanda yang istimewa sekali.” Yogi menukas, “Itu memang istimewa. Tapi aku bermimpi melakukan perjalanan ke nirwana, dan menemui tempat paling damai.” Nasrudin berkata, “Aku bermimpi sedang kelaparan di tengah gurun, dan tampak bayangan nabi Khidir bersabda ‘Kalau engkau lapar, makanlah roti itu.’ Jadi aku langsung bangun dan memakan roti itu saat itu juga.”


10 L U A R N E G E R I

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

MASJID DIKAWAL

Lintas Global

Breivik akan Habisi Muslim

Saudi Bangun Menara Tertinggi Dunia JEDDAH, HALUAN — Dominasi Burj Khalifa sebagai menara tertinggi di dunia tak lama lagi berakhir. Arab Saudi akan mengalahkannya dengan membangun Kingdom Tower, menara setinggi lebih 1.000 meter. Menara itu akan dibangun di kota pelabuhan Jeddah. Miliarder Saudi Alwaleed bin Talal telah meneken kontrak US$ 1,23 miliar dengan Bin Laden Group untuk pembangunan menara yang makan waktu 5 tahun itu. Bangunan itu akan menjadi pusat Kota Kerajaan (Kingdom City) yang dikembangkan di pinggiran Jeddah oleh Kingdom Holding milik Pangeran Alwaleed. “Membangun menara ini di Jeddah mengirim pesan finansial dan ekonomi yang tidak bisa diabaikan,” kata Pangeran Alwaleed kepada wartawan sebagaimana dilansir MSNBC, Rabu. “Ini memiliki kedalaman politis untuk memberitahu dunia bahwa kami, warga Saudi, berinvestasi di negara kami terlepas dari apa yang terjadi di sekitar kita, peristiwa-peristiwa, kekacauan, bahkan revolusi,” ujarnya. Adrian Smith + Gordon Gill, firma arsitektur dari Chicago, terpilih untuk mendesain Kingdom Tower. Tower ini nantinya akan mewujud menjadi sebuah hotel Four Seasons, service apartement, perkantoran kelas A, kondominium mewah dan observatorium tertinggi di dunia. Bila bangunan telah jadi, menara setinggi 1.000 meter plus itu akan menggantikan Burj Khalifa di Dubai sebagai menara tertinggi di dunia. Burj Khalifa yang memiliki ketinggian 828 meter dibangun oleh Emaar Properties dengan nilai 1,5 miliar dolar.(dtc)

OSLO, HALUAN — Anders Behring Breivik telah mengaku membunuh 77 orang, mengajukan daftar tuntutan yang ia ingin tukarkan dengan informasi mengenai kejahatannya yang dituduhkan. Dalam interogasi, Breivik telah memberi indikasi ia melaksanakan serangan itu sebagai bagian dari gerakan antiMuslim.

Mubarak Diadili KAIRO, HALUAN — Mantan presiden Mesir Hosni Mubarak muncul di persidangan di Kairo, ibukota Mesir dengan dibaringkan di ranjang pasien rumah sakit. Ini merupakan persidangan awal Mubarak yang didakwa atas pembunuhan para demonstran dan korupsi. Dalam tayangan televisi yang disiarkan CNN, Rabu (3/8), pria berumur 83 tahun itu mengenakan pakaian berwarna putih. Wajah Mubarak yang terbaring tampak pucat. Mubarak sempat berbicara dengan dua putranya, Alaa dan Gamal yang berdiri di sampingnya. Keduanya juga diadili atas kasus yang sama. Ini merupakan kemunculan pertama Mubarak di depan publik sejak dirinya digulingkan dalam aksi demonstrasi besarbesaran pada 11 Februari lalu. Beberapa bulan terakhir, Mubarak telah ditahan di rumah sakit di Sharm el-Sheikh, kota wisata di Laut Merah, tempat dirinya dirawat karena menderita masalah jantung. Menurut salah seorang pengacara Mubarak, Farid al-Deeb, pihaknya akan beragumen bahwa Mubarak terlalu sakit untuk diadili dan dia tidak memerintahkan kekerasan terhadap demonstran yang menewaskan lebih dari 850 orang. (bbc)

TAIPEI, HALUAN — Akibat pembatasan ekspor mineral langka oleh pemerintah China, Uni Eropa mengajukan protes keras. China Rabu (3/8) menguasai 97 persen cadangan mineral langka (rare earth minerals) yang digunakan sebagai bahan baku utama dalam industri telepon genggam dan pelbagai perangkat canggih dunia. Badan Perdagangan Dunia

REUTERS

MAKANAN BERBUKA — Warga Muslim menjual makanan untuk iftar (berbuka puasa) di Chakbazaar, Dhaka, Bangladesh, Selasa. Umat Muslim di seluruh dunia berpuasa menahan lapar, haus, dan nafsu mulai dari matahari terbit hingga terbenam pada bulan suci Ramadan.

Survei: Muslim AS Kian Pe-De

WASHINGTON, HALUAN — Sepuluh tahun setelah serangan teroris 9/11 , Muslim Amerika lebih optimis daripada kelompok agama besar lainnya tentang masa depan mereka. Padahal, di sisi lain, mereka dilaporkan mengalami diskriminasi yang lebih besar dan kepercayaan kurang dari FBI dan militer AS. Demikian hasil jajak pendapat Gallup terbaru. Survei Gallup, yang mengukur keterlibatan Muslim Amerika dalam ranah politik, sosial, dan spiritual, hampir dua dari tiga orang Muslim mengatakan standar hidup mereka membaik, naik 18 persen dari 2008. Standar hidup mereka juga lebih tinggi dari kelompok agama lainnya yang disurvei. Pada periode yang sama saat survei berlangsung, tulis

Gallup, para pemimpin Muslim AS tengah mengeluhkan makin meningkatnya intimidasi dan diskriminasi atas umat Islam dan meningkatnya retorika untuk ‘melawan’ Muslim. Analis Gallup mengaitkan optimisme Muslim dengan terpilihnya Presiden Barack Obama, yang selalu menyuarakan tentang perlunya kesetaraan Muslim dan hak-hak sipil. Hanya 9 persen Muslim Amerika mengidentifikasi sebagai Republikan, Gallup mengatakan. Delapan puluh persen dari Muslim di Amerika mengatakan pada tahun 2011 mereka mendukung Obama, dan hanya 7 persen yang menyatakan dukungannya untuk Presiden George W Bush pada 2008. Pada saat yang sama, Muslim

Uni Eropa Kecam China (WTO) sudah meminta China mencabut pembatasan ekspor dan menyebutnya sebagai pelanggaran perdagangan internasional. Juru bicara perdagangan Uni Eropa (UE) John Clancy menyatakan, kebijakan China sangat mengecewakan dan negara anggota UE mendesak Beijing untuk mempertimbangkan ulang pembatasan ekspor mineral langka agar dapat memasok kebutuhan industri UE.

China belum menentukan sikap jika UE mengadu kepada WTO hingga tenggat waktu permintaan UE tanggal 2 September 2011 dipenuhi. Beijing justru mengatakan, menambah jenis mineral langka yakni ferroalloy dalam daftar pembatasan ekspor yang efektif diberlakukan semester kedua tahun 2011. Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton secara terbuka meminta AS dan Sekutunya

ANGGOTA PASUKAN polisi khusus menahan seorang pria yang berperan menjadi tahanan saat simulasi anti-teror untuk media di Ljubljana, Slovenia, Selasa (2/8). REUTERS

LANGSUNG KE

PD. AMANAH

Jl. Nipah No. 29 Padang

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

untuk mengurangi ketergantungan atas impor mineral langka dari China. "Tindakan China telah membangkitkan kesadaran untuk mencari pasokan alternatif mineral langka yang sangat dibutuhkan industri negara maju," kata Clinton. Sebagai catatan, di kawasan Alaska telah ditemukan cadangan besar minyak, gas, logam mulia dan mineral langka. Demikian pula contoh tanah di permukaan bulan yang dibawa astronot Apollo membuktikan di bulan terdapat banyak mineral langka yang selama ini menjadi salah satu komoditas strategis China. Mineral langka adalah nama kolektif atas 17 jenis metal, seperti Lanthanum dan Gadolinium. Mineral langka memiliki kekuatan magnetis atau pun dapat meningkatkan kemampuan tahan panas mineral lainnya. Bahan ini lazim digunakan dalam segala jenis industri canggih sektor energi dan telekomunikasi. (kcm)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Amerika adalah kelompok agama paling tidak mungkin terdaftar untuk memilih: 65 persen dibandingkan dengan 91 persen dari Protestan Amerika dan Amerika Yahudi. Penulis laporan berspekulasi bahwa ini mungkin karena Muslim Amerika kebanyakan adalah imigran yang belum menjadi warga negara (jajak pendapat tidak meminta responden tentang kewarganegaraan), dan juga karena Muslim Amerika cenderung lebih muda dari orang-orang dari agama lain, suatu sifat yang terkait dengan pendaftaran pemilih tingkat rendah. Muslim Amerika lebih mungkin dibandingkan orang-orang dari agama lain untuk melihat perang di Irak dan Afghanistan sebagai kesalahan, dan mereka secara signifikan lebih cenderung untuk menyalahkan anti-Amerikanisme di negara-negara Muslim pada kebijakan AS, bukan pada informasi salah yang disebarkan oleh para pemimpin negara dan media. Laporan itu dilakukan oleh Gallup Center, sebuah kemitraan yang berbasis di Dubai. Survei ini didasarkan pada beberapa jajak pendapat yang dilakukan 2008-2011, termasuk tindak lanjut wawancara dengan 2.482 orang dewasa, termasuk 475 Muslim. Pada watu setempat Selasa, hari jajak pendapat itu dirilis, sebuah panel di National Press Club membahas penelitian itu, termasuk temuan bahwa Yahudi Amerika memiliki pandangan yang sama untuk Muslim Amerika soal persepsi apakah Muslim AS bersimpati dengan al-Qaeda. Sembilan puluh dua persen dari Muslim Amerika dan 70 persen Yahudi Amerika tidak percaya bahwa Muslim AS bersimpati dengan organisasi itu. Pandangan Yahudi ini merupakan persentase lebih tinggi dari orang-orang dari agama lain. Dekade mendatang akan menjadi kunci untuk memperdalam integrasi itu, kata Mohamed Younis, seorang analis senior di Gallup Center dan salah satu penulis laporan. “10 tahun ke depan akan menjadi langkah penting bagi masa depan Muslim Amerika dalam 50 tahun mendatang,” katanya seperti dilansir washington post. (rep)

Kuasa hukum Anders Behring Breivik mengatakan kepada wartawan, Selasa waktu setempat, bahwa kliennya telah membuat daftar yang panjang tuntutan sebagai penukar informasi kejahatannya. Tapi tuntutan itu tidak realistis dan menunjukkan Breivink tidak mengetahui bagaimana masyarakat bekerja. Pengacara Geir Lippestad mengatakan, bahwa di antara tuntutan teroris itu adalah penggulingan sama sekali masyarakat Eropa. Lippestad menyebut Breivik sebagai orang yang dingin, yang membenarkan pembunuhan massal kaum muda dalam satu dari serangan di kamp latihan pemuda. Serang itu sebagai bagian yang perlu dalam perang melawan invasi Muslim di Eropa. Ia mengatakan kliennya telah menuntut agar diperiksa oleh seorang psikiater Jepang karena ia yakin orang Jepang memahami lebih baik gagasan dan nilai kehormatan daripada orang Eropa. Sebelumnya, penuntut dari kepolisian Christian Hatio mengatakan, polisi masih berusaha menentukan apakah Breivik bertindak sendirian. Dalam interogasi, Breivik telah memberi indikasi ia melaksanakan serangan itu sebagai bagian dari gerakan antiMuslim. Kalau didapati bersalah atas tuduhan terorisme, Breivik dapat menghadapi hukuman penjara 21 tahun. Tetapi, rencana alternatif dapat membuatnya meringkuk lebih lama dalam penjara. Dikawal Ketat Terkait dengan serangan teror Anders Behring Breivik, komunitas Muslim Eropa mengaku was-was. Setidaknya hal itu terlihat dari Muslim Inggris. Pemimpin Muslim di negeri Ratu Elizabeth itu mengaku akan memperketat pengamanan dengan menaruh keamanan di semua Masjid di Inggris. Mohammed Shafiq, Pemimpin Yayasan Ramadhan, salah satu kelompok Muslim terbesar di Inggris, mengatakan masjid-masjid di Inggris betul-betul ekstra hati-hati pascaserangan Anders Behring Breivik di Norwegia, yang diperkirakan melawan imigran Muslim di Eropa. Shafiq mengatakan kepada Associated Press, bahwa dirinya telah berbicara kepada Muslim Eropa lainnya untuk memperluas pengamanan dan juga kepada polisi Inggris untuk lebih memperketat pengamanan. “Masyarakat mengaku takut bahwa mereka akan menjadi target berikutnya,” ujar Shafiq dalam wawancaranya via telepon. “Sebagai akibatnya, kita telah mengatakan kepada orang-orang untuk ekstra hati-hati dan mereka telah menempatkan keamanan di Masjid,” katanya lagi. Tersangka teror Norwegia, Anders Behring Breivik, punya rencana rinci yang mengerikan, disertai dengan penjelasan dari ideologi di belakang mereka. Dalam sebuah manifesto setebal 1.500 halaman, yang ia terbitkan secara online sejam sebelum serangan, ia antara lain menekankan pentingnya dikobarkannya Perang Salib melawan Muslim di Eropa. (rep/ap)


11

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

KPK Tahan .................................Sambungan dari Hal.1 Budaya Konsumerisme ..............Sambungan dari Hal.1 telah melakukan tindak pidana korupsi. Hal ini terkait dengan penilaian dan pengesahan rencana kerja tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan pada Hutan Tanaman (UPHHHT) 2001-2006 di wilayah Kabupaten Palalawan tersebut. Penerbitan izin tersebut diduga tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga menyebabkan kerugian negara sekitar Rp 123 miliar. Atas perbuatannya Suhada disangkakan melanggar pasal 2 ayat 1 dan atau pasal 3 UU No 31/1999 tentang Tipikor.

Pelaku Ketiga Dengan ditahannya Syuhada, berarti KPK sudah menjerat empat pejabat Riau yang diduga melakukan korupsi UPHHHT, yakni mantan Bupati Pelalawan Asmun Jaafar dengan hukum 11 tahun lebih, mantan Kepala Dinas Kehutanan Riau Asral Rahman dengan vonis 5 tahun penmjara, mantan Bupati Siak Arwin AS yang sekarang sedang menghadapi meja hijau Pengadilan Tipikor di Kota Pekanbaru dan sekarang Syuhada Tasman.

Selain Asral dan Syuhada, KPK juga sudah menetapkan Bupati Kampar Burhanuddin Husein sebagai tersangka sejak 2008 lalu. Wakil Ketua KPK, Bibit Samat Rianto yang pernah dihubungi Haluan, mengaku bahwa pemeriksaan para tersangka ini tidak sengaja diperlambat. Ini hanya karena perlunya melengkapi bukti-bukti baru. “Kami tidak akan pernah memprioritaskan siapapun, apalagi akan mengenyampingkan kasusnya,” kata Bibit waktu itu. (h/sal)

Filipina, Islam.............................Sambungan dari Hal.1 Dewasa ini, penduduk Filipina terbagi ke dalam 12 kelompok etnolinguistik dengan tiga yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aeta yang sudah terpinggirkan oleh para pendatang dalam 15 abad terakhir. Populasi suku Aeta sekarang diperkirakan tinggal sekitar 30.000 jiwa. Kelompok asing terbesar yang menjadi penduduk Filipina dewasa ini adalah orang Tionghoa, Amerika dan Asia Selatan. Lainnya adalah orang-orang Eropa, Arab, Indonesia, Korea dan Jepang. Di antara hasil campuran Barat dan Timur, Eropa dan Asia, tersebutlah kelompok minoritas Mestizo yang berpengaruh. Meski jumlah mereka hanya sekitar 1-2 persen populasi penduduk, tapi para Mestizo inilah yang banyak menguasai tanah, sumbersumber ekonomi, dan perpolitikan di Filipina. Sejarah Filipina tidak pula bisa dilepaskan dari Indonesia dan Islam. Bukti sejarah tertulis Filipina yang tertua berasal dari Abad ke-8 berupa petemuan sebuah lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempengan itu diketahui bahwa Filipina pada abad ke-8 berada di bawah pengaruh Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang. Namun karena bukti tertulis yang ada sangat sedikit, maka para ahli sejarah beranggapan sejarah Filipina baru dimulai pada era kolonialisme atau masuknya bangsa Eropa ke Asia Tenggara. Bangsa Spanyol datang ke Filipina pertengahan Abad ke-16. Selama 265 tahun (1565-1821) Filipina menjadi koloni (jajahan) Spanyol. Selanjutnya dari tahun 1821-1898 menjadi provinsi dari Kerajaan Spanyol. Nama Filipina sendiri berasal dari nama penguasa Spanyol Raja Felipe II. Setelah Perang Amerika-Spanyol

tahun 1898, Filipina dikuasai Amerika sampai Perang Dunia II ketika Filipina diduduki Jepang sampai tahun 1945. Setelah Jepang kalah, Filipina memperoleh kemerdekaan secara de facto sejak tanggal 4 Juli 1946. Meskipun kolonialisme bangsa Eropa dan Amerika sangat berpengaruh terhadap kebudayaan bangsa Filipina, namun perana Islam juga mempunyai jejak yang jelas di negara kepulauan terbesar kedua di dunia ini. Jauh sebelum bangsa Spanyol datang pada pertengahan Abad ke16, di Filipina sudah berdiri kerajaankerajaan kecil yang bercorak animisme dan terpengaruh kultur India di bagian tengah dan utara, serta yang bercorak Islam di bagian selatan. Kerajaan-kerajaan Islam di Mindanao, Pulau Sulu, Basilan dan Tawi Tawi, mendapat pengaruh dari Kerajaan Malaka di Semenanjung Malaya. Para ahli sejarah terkemuka Asia Tenggara, seperti M.C. Ricklefs dan Anthony Reid, dalam sejumlah karya mereka tak lupa menyebutkan bahwa pengembangan Islam di Filipina Selatan dilakukan oleh seorang dari Minangkabau yang bernama Raja Baginda. Meskipun belum ada penjelasan rinci mengenai sosok Raja Baginda (Rajo Bagindo?) ini, namun periode kiprahnya dalam pengembangan Islam di kawasan Mindanao dan Kesultan Sulu terjadi berdekatan dengan kiprah tiga Datuk dari Minangkabau (Datuk Ri Bandang, Datuk Patimang dan Datuk ri Tiro) mengembangkan Islam di BugisMakassar pada awal hingga pertengahan Abad ke-17. Selama penjajahan Spanyol, para pejuang Islam Bangsa Moro sudah dikenal sebagai penentang penjajahan yang terus berperang memperjuangkan kemerdekaan Filipina. Dan itu bukan terjadi di daerah selatan saja. Tak jauh dari Rizal Park tempat

berdirinya Patung Jose Rizal — pahlawan kemerdekaan Filipina— di jantung Kota Manila, berdiri pula Monumen Rajah Sulaiman III. Monumen ini adalah bukti sejarah perjuangan seorang pemuka Islam di Manila yang pada akhir Abad ke16 berperang melawan penjajahan Spanyol di negeri itu. Karena peran sejarahnya yang begitu jelas di Republik Filipina itulah, tentunya, Bangsa Moro di Filipina Selatan hingga hari ini masih terus memperjuangkan nasib mereka untuk mendapat pengakuan dan kedudukan yang wajar dalam sistem kenegaraan dan pemerintahan di negeri 7.107 pulau tersebut. Hingga sekarang, penduduk Muslim di Mindanao dan di pulau-pulau sekitarnya, masih terus berunding dengan pemerintah Republik Filipina. Perundingan tindak lanjut perdamaian antara Moro National Liberation Front (MNLF) pimpinan Prof. Nur Misuari dengan pemerintah Filipina sejak 1991 hingga sekarang difasilitasi oleh Republik Indonesia. Sedangkan perundingan perdamaian antara MILF (Moro Islamic Liberation Front) yang bergaris keras, dimediatori oleh Malaysia. Di antara kedua kelompok Bangsa Moro, ada lagi kelompok garis keras Abu Sayaf yang hingga kini masih merupakan duri dalam daging bagi pemerintah Filipina. Kelompok terakhir ini tak mau berunding, dan sering menebar teror di kawasan tersebut bahkan bagi kawasan yang lebih luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kelompok Abu Sayaf ini terbukti berkali-kali terkait dengan aksi terorisme di Indonesia. Sejumlah pelaku teror di Indonesia diketahui pernah mengikuti latihan militer dan merakit bom di sejumlah kamp milik Abu Sayaf di Filipina Selatan. (Hasril Chaniago)

Azwar Anas ................................Sambungan dari Hal.1 Emil Salim menceritakan kekagumannya saat mendengar Azwar Anas berpidato pertama kali di Istana Negara. Ia (Azwar) bercerita tentang sosok manusia; manusia itu adalah jiwa pada badan dan tubuh yang mengabdi. “Kita ini tubuh, tapi intinya adalah jiwa. Karena itu, perlu mensana in corporesano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat,” ujar Emil menirukan cuplikan pidato Azwar Anas yang pernah didengarnya. Bung Azwar, kata Emil, tak hanya paham dengan manusia dan jiwanya itu. Tetapi juga paham tentang agam, namun juga juga mengerti olahraga sehingga ia terpilih terpilih menjadi Ketua PSSI. Ketika memimpin PSSI ini pulalah Azwar Anas memperlihatkan sosoknya sebagai manusia yang bermoral tinggi dengan jiwanya yang bersih itu. Mahal tak bisa dibeli, murah tak bisa diminta. Ketika kesebelasan Indonesia menjebol gawangnya sendiri saat menghadapi tuan rumah Thailand dalam pertarungan Piala Tiger di Chiangmai yang ditengarai ada ‘permainan uang’, Azwar Anas langsung mengundurkan diri selaku Ketua Umum PSSI. “Saya tahu hatinya menangis menyaksikan begitu mudahnya manusia Indonesia bisa dibeli dengan uang, tetapi jiwa Azwar Anas tetap tegak dan memilih mundur sebagai Ketua Umum PSSI sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada bangsa,” kata Emil yang disambut tepuk tangan hadirin. Dikutip dari buku biografinya setebal 550 halaman yang ditulis sastrawan Abrar Yusra tersebut, diceritakan di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta, tempat menerima para pemain PSSI pulang dari Chiangmay, di hadapan Aji Santoso dan kawan-kawan, Azwar Anas berbicara dengan suara parau; “sebagai bapak, saya sangat sedih dengan situasi ini. Namun sebagai bapak pula, saya harus mengundurkan diri sebagai tanggung jawab moral,”. Meskipun “anak-anak” pemain PSSI itu menangis dan minta ampun, Azwar Anas berkata, “Sebagai Ketua Umum PSSI saya tidak bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka kepada publik, baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Tapi juga saya tidak ingin melemparkan tanggung jawab kepada pihak lain. Jalan terakhir hanya mundur secara kesatria dan itulah yang saya lakukan,” kata Azwar Anas dalam

biografinya tersebut. Mengisi Jiwa Orang Minang Baik Emil maupun Taufik Abdullah, sama-sama menyebutkan bahwa Azwar Anas adalah sosok yang mengisi jiwa orang Minang dari kekosongan karena sejarah kelam Ranah Minangkabau dengan peristiwa PRRI-nya itu. Setelah Gubernur Harun Zain berhasil dengan strategi mambangkik batang tarandam dengan menegakkan harga diri orang Minang, Gubernur Azwar Anas-lah yang mengisinya dengan nilai-nilai agama dan manajemen, sehingga orang Minang bisa lebih percaya diri. “Azwar Anas berhasil melakukan sebaliknya dari cerita robohnya surau kami yang dikarang oleh sastrawan Alm AA. Navis,” ujar Taufik Abdullah. “Ya, ketika orang pintar eksodus ke rantau. Kampung yang tak punya apa-apa ini jadi lengang, Bung Azwar ternyata berhasil memajukannya dengan diraihnya penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha,” sambung Emil Salim. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengaku menang selangkah dari Azwar Anas karena samasama korp Menko Kesra, tetapi Kalla bisa langsung jadi Wakil Presiden, mengakui Azwar Anas sebagai teladan dari Ranah Minang. Namun dengan berseloroh pula, Kalla menyebut mantan Ketua Umum Tarbiyah yang letnan jenderal ini tak bisa diteladani. “Kenapa? Karena terlalu banyak prestasi yang diukir Pak Azwar sehingga sulit mana yang harus kita ikuti,” ujar Kalla yang disambut tepuk riuh hadirin, yang di antaranya nampak Menkominfo Tifatul Sembiring, Menteri Kelautan Fadel Muhammad, Wamendiknas Fasli Jalal, mantan Menhub Agum Gumelar, Dubes RI untuk Malaysia Dai Bachtiar, mantan Menaker Abdul latif, Fahmi Idris dan sejumlah tokoh Minang lainnya, seperti H. Basrizal Koto, Basril Djabar, dan Wagub Muslim Kasim. Kalla mencatat ada sembilan profesi yang berhasil dijalani dengan baik oleh Azwar Anas, yaitu sebagai militer karir yang dimulai dari letnan dua hingga letnan jenderal; sebagai orang pemerintahan yang dimulai sebagai gubernur hingga menjadi menteri; sebagai politisi yang pernah menjadi Ketua Fraksi di MPR hingga menjadi penasehat Partai Golkar; sebagai entrepreneur ketika berhasil memimpin PT Semen Padang, sebagai pembina olahraga dengan

jabatan ketua umum PSSI. “Di bidang olahraga ini saya kalah dari Pak Azwar karena saya hanya sebagai Ketua PSM Makassar. Tetapi waktu di Menko Kesra saya menang dari Bapak karena saya jadi Wapres,” gurau JK. Profesi lainnya, puji Kalla, adalah sebagai pendidik karena Azwar Anas juga menjadi seorang pengajar, kemudia sebagai ustad dengan ayatayatnya yang begitu panjang. “Waktu beliau jadi Menhub dan saya jadi pengusaha, pernah ada urusan bisnis dengan Pak Azwar yang ketika bertemu isi pembicaraan bisnisnya cuma beberapa menit saja, namun ceramah agamanya bisa seperempat jam,” kenang mantan Ketua Umum Golkar itu. Dua profesi lainnya adalah di bidang sosial karena Azwar Anas pernah memimpin Tarbiyah dan Yayasan Gebu Minang, serta sebagai seniman karena dia juga seorang pemain biola. “Lengkap sudah profesi beliau. Semua berjalan dengan baik, sehingga sulit mana yang harus kita teladani,” kata JK mengakhiri sambutannya. Acara peluncuran buku yang didahului peniupan lilin ulang tahun itu, ditandai penampilan pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail diiringi permainan biola oleh Idris Sardi. Azwar Anas sendiri sempat tampil berpidato mengenang kisah-kisah hidupnya yang penuh warna. Meski sering menentang kebijakan Cendana, namun mantan Dirut PT Semen Padang ini tetap disayang oleh Presiden Soeharto. Namun di hadapan lebih 550 hadirin, Azwar tetap tak kuasa menitikkan air mata mengenang istrinya Djusmaini Azwar Anas yang sudah mendahuluinya beberapa waktu lalu. “Sebagai abdi negara, saya lebih banyak di luar ketimbang di rumah. Ibu Djus-lah yang mengatur semuanya sehingga mampu membesarkan dan menyekolahkan anak-anak,” katanya dengan suara parau sambil meminta maaf kepada anak-anak dan cucunya yang hadir malam itu. “Kami menyadari penuh yang dipesankan Pak Azwar bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah berbuat yang terbaik bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agama secara ikhlas serta berani memperbaiki kesalahan diri dan ikhlas menerima kritik,” sebut Ketua Panitia Peluncuran Buku Biografi Azwar Anas ini, Firdaus HB. (h/sal)

Bagi kalangan awam agak sulit untuk membedakan istilah konsumtivisme dan konsumerisme. Kedua istilah tersebut jelas berbeda, sama halnya dengan orang menilai apa itu emas dan kuningan, akan tetapai, kerap kali konsumtivisme disamaartikan dengan konsumerisme. Konsumtivisme diartikan sebagai paham yang sudah berurat berakar hidup secara konsumtif, sehingga orang yang konsumtif dapat dikatakan tidak lagi mempertimbangkan fungsi atau kegunaan ketika membeli suatu barang atau produk, melainkan mempertimbangkan prestise yang melekat pada barang tersebut. Oleh karena itu, konsumtif (consumtive) adalah perilaku boros, dalam mengonsumsi barang atau jasa secara berlebihn dan mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, serta tidak ada skala prioritas atau juga dapat diartikan sebagai gaya hidup yang bermewah-mewahan. Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan dan menjalankan proses

konsumsi atau pemakaian barangbarang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa yang tanpa sadar menjangkiti manusia dalam kehidupannya. Perilaku ini diartikan juga dengan tindakan atau sikap mubazir. Jelas kemubaziran merupakan sikap kurang terpuji bahkan perbuatan ini dikatakan Allah sebahgai perbuatan setan. Konsumerisme dalam keseharian dalam bahasa “Minang” besar pasak dari pada tiang. Hal ini sangat terasa ketika Ramadan masuk dan hari lebaran datang tanpa disadari hampir semua keluarga terjebak dengan gaya hidup berlebih-lebihan atau terkesan mubazir demi sebuah nama atau pretise di tengah-tengah masyarakat. Ketika mau berbuka saja misalnya, sang ibu disibukan untuk membeli semua keperluan yang

belum menjadi kebutuhan. Semuanya dibeli, rasa-rasanya akan habis dan enak dikosumsi di waktu berbuka. Akan tetapi, ketika waktu berbuka datang, ternyata perbukaan yang sudah dibeli tersebut tidak semua bisa dimakan. Akhirnya makanan dengan harga ratusan ribu tersebut terbuang begitu saja. Begitu pula jelang lebaran, demi penampilan semua peralatan kecantikan, rumah tangga, pakaian warna warni dengan beragam motif juga diusahakan, kapan perlu diutangkan. Bahkan ada yang belum sempat membayar zakat fitrah karena uangnya habis tersedot untuk membeli berbagai kebutuhan yang tidak mendesak atau prinsip. Inilah contoh sikap konsuntif yang telah meracuni dan tidak disadari oleh sebagian orang. Ramadan seperti yang dikemukakan di atas datang untuk melatih pengendalian diri dari berbagai aspek kehidupan termasuk mengurangi pengaruh konsumerisme dalam kehidupan. Ramadan mendidik hidup seadanya sesuai dengan keadaannya. Inilah sumber kebahagiaan nan abadi.

Puncak Kotobaru .......................Sambungan dari Hal.1 Bahkan di beberapa tempat di ruas jalan yang berakhir di perladangan masyarakat itu, yang tersisa tinggal tanah dan bongkahan batu besar sebagai landasan dari jalan tersebut. “Selain jalanan yang diaspal seperti ini, rasanya tidak ada lagi pembangunan yang kami nikmati. Tapi syukur jugalah sudah ada jalan yang seperti itu meskipun sudah mengelupas pula,” kata Mayar (55). Wanita yang semua rambut di kepalanya telah berwarna putih ini, mengaku jauh sebelum wilayah yang didiaminya masuk ke dalam adiministrasi Kota Padang, telah tinggal dan mendiaminya secara turun temurun. Bahkan, wanita beranak empat ini mengaku tahu perkembangan daerah Kotobaru sejak kawasan tersebut masih berupa jalan setapak. Menurutnya, meski hanya berjarak tak sampai 6 KM dari Simpang Gadut yang merupakan jalanan lintas negara, namun berada di Kotobaru bagaikan berada di ujung sebuah negeri. Kelurahan Limau Manih Selatan, meski adalah wilayah baru dari induk Kelurahan Limau Manih, namun secara umum perkembangannya masih seperti yang dulu. Jauh dari keramaian, jauh dari pembangunan dan hanya lekat dengan kesunyian. Meski untuk menuju ke kawasan yang hanya berjarak 3 KM dari RSJ Sa’anin ini tidaklah sulit, namun keterbatasan sarana prasarana serta tidak adanya objek yang menjual jasa menuju kawasan itu

membuat masyarakat enggan untuk mendatanginya. Alhasil, Kotobaru tetap saja bagaikan wilayah yang terasing di daerah sendiri. Apalagi, kedatangan petinggi daerah semisal Walikota, Camat bahkan Lurah ke wilayah itu, bahkan menurut Mayar tak sampai hitungan jari sebelah tangan. Nasril (35) yang menjadi perajin lesung batu dan batu giling di kawasan tersebut menimpali, seandainya saja objek wisata air terjun Sikayan Balumuik dan Aia Angek Gariang dibenahi dan dibuka secara umum, maka potensi besar itu akan menggeliat mendatangkan fulus bagi kemajuan daerah. “Semuanya bermuara kepada sarana jalan memadai. Jika jalan bagus dan objek tersebut dibenahi tentu kemajuan akan semakin cepat dirasakan masyarakat,” kata pria yang akrab disapa In ini. Namun selagi sarana penunjang utama itu dibiarkan begitu saja, maka kawasan wisata andalan tersebut akan tetap lelap dalam tidur panjangnya. Nasril yang lesung batu dan batu gilingnya banyak tersebar di Kota Payakumbuh, Bukittinggi, Pekanbaru, Medan dan Jambi itu berharap agar pemerintah benar-benar memprogramkan perbaikan jalan tersebut dan jangan hanya sebatas janji. Jasrin, selaku Lurah di daerah itu menyebutkan, potensi yang dimiliki Limau Manih Selatan khususnya Kotobaru cukup banyak.

Selain wisata air terjun, juga sektor pertanian dan perkebunan serta industri rumahan masyarakat. Malah, pemerintah kelurahan sejak beberapa waktu terakhir juga menggalakkan pembuatan kompos untuk menyuburkan tanaman masyarakat. “Meski sektor pertanian berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat, namun kondisi tanahnya yang berpasir dan cenderung kering membuat hasil pertanian menjadi tidak maksimal,” ucapnya. Walau menyadari wilayah yang dipimpinnya memiliki banyak kekurangan, namun Jasrin memastikan program percepatan pembangunan di kawasan-kawasan yang masih tertinggal akan diupayakan. Apalagi kata dia, kemajuan daerah tersebut secara otomatis akan mengangkat derajat perekonomian masyarakat di Kelurahan Limau Manih Selatan secara keseluruhan. Kelurahan berpenduduk 7.394 jiwa ini terhampar pada kawasan seluas hanya 12,5 Ha saja. Hawanya sejuk karena berada di ketinggian antara 260-315 Mdpl. Dibanding dengan dua kawasan terpencil lainnya yang sudah dituliskan terdahulu (Patamuan, Kotobaru dan Sikayan Mansek) di Limau Manih Selatan relatif lebih cukup sarana pendidikannya. Di ini ada 2 unit PAUD, 2 Sekolah Dasar, 1 SMP dan 1 SMA. Bahkan di situ juga sudah teredia satu rumah sakit dan satu Puskesmas Pembantu.***

Gunung Marapi..........................Sambungan dari Hal.1 Sementara itu, dari hasil pengamatan petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, telah terjadi delapan kali semburan abu vulkanik yang menimbulkan asap berwarna kelabu tebal dengan tinggi 300-1000 meter dari atas puncak gunung. Ancaman bahaya untuk saat ini adalah terjadinya letusan abu disertai dengan lontaran material pijar dan pasir yang berpotensi melanda wilayah dengan radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung. Oleh karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan warga agar tidak mendekati gunung pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung. Meski kondisi gunung setinggi 2.891 meter itu sangat mengkhawatirkan, namun sebagian besar warga di kaki gunung merasa tak terpengaruh dan tidak merasa was-was. Mereka menganggap kondisi ini suatu hal yang biasa dan tak perlu ditakutkan. Debu halus berwarna keputihan yang dikeluarkan dari puncak Marapi turun di sekitar Nagari Koto Baru, Panyalaian Kecamatan X Koto Tanah Datar. Selain menyebabkan sesaknya napas menghirup debu itu, kendaraan yang melintas di jalur Padang Panjang-Bukittinggi tampak memutih terkena debu. A Dt Pisang tokoh pemuda Koto Baru X Koto menjawab Haluan mengatakan, debu- debu yang dimuntah Gunung Marapi menutupi lahan pertanian dan rumah rumah masyarakat di sekitar Koto Baru. Ia juga mengkawatirkan, debu debu tersebut akan merusak tanaman seperti sayur, dan tanaman lainnya. “Biasa seperti itu, jika Gunung Marapi meletus dan mengeluarkan kepundan abu, maka tanaman sayuran petani di Koto Baru mengalami kerusakan,” ujar A Dt Pisang. Sementara Wita (26), salah seorang warga Aie Angek Jorong Koto Nan Gadang Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar mengatakan, hujan abu mulai melanda kawasannya semenjak pukul 09.00

WIB hingga pukul 12.00 WIB. Setelah itu, kabut hitam datang menghambat jarak pandang. “Waktu hujan abu itu terjadi, sebagian besar warga Jorong Koto Nan Gadang lebih banyak berada di rumah masing-masing, karena bau belerang bikin dada sesak. Selain itu, beberapa ruas jalan juga diselimuti abu. Tapi warga sini tak ada yang takut, mungkin karena telah terbiasa,” ujar Wita kepada Haluan, Rabu. Hujan abu juga melanda Kabupaten Agam. Wilayah Agam yang dekat dengan Gunung Marapi adalah Kecamatan Sungai Pua, Banuhampu, Canduang dan Baso dan Ampek Koto. Di kabupaten ini, warga juga tetap beraktivitas seperti biasa. Hanya saja ada sebagian kecil warga yang merasa resah, takut gunung itu akan meletus. “Dalam sehari ini, ada beberapa kali semburan abu vulkanik dari Gunung Marapi. Saat ini situasi masih kondusif, dan saya mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memantau kondisi gunung dan tidak mendekati kaki gunung. Jika ada yang melihat gunung itu mulai membahayakan, segera laporkan,” ujar Camat Canduang, Monisfar. Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Agam, Martias Wanto juga mengimbau kepada dinas kesehatan kabupaten beserta jajaran, untuk mempersiapkan dan memberikan masker bagi warga yang membutuhkan. “Kami telah berkoordinasi dengan dinas sosial, kesbangpol dan dinas kesehatan, untuk melakukan tindakan antisipasi dini bahaya gunung api. Bagi masyarakat, jagan mudah percaya dengan isu-isu yang tidak bertanggungjawab yang membuat kita semakin cemas,” harap Martias Wanto. Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencan (Pusdalops PB) Ade Edward menjelaskan, warga yang tinggal di kaki gunung tidak perlu merasa takut dan tak perlu mengungsi, karena status Gunung Marapi baru

level dua atau status waspada. “Warga cukup berada di rumah saja, karena abu dan bau belerang bisa berdampak negatif bagi kesehatan. Jika statusnya naik lagi dan ada instruksi dari pemerintah, diharapkan warga mengikutinya dengan penuh kesadaran,” ujar Ade. Ade menambahkan, saat ini telah dikerahkan sejumlah petugas yang akan memantau aktivitas Gunung Marapi selama 24 jam. Begitu juga dengan BPBD dan Tim SAR di kabupaten dan kota sekitar gunung diharapkan bisa membantu warga yang membutuhkan. “Saat ini yang dibutuhkan warga baru masker. Kami telah mengajukan permohonan bantuan masker ke BNPB. Untuk logistik dan obatobatan, saya pikir telah cukup dan tak ada kendala,” tambah Ade. Untuk memantau aktivitas Gunung Marapi, sekitar delapan personil Pusdalops telah dikerahkan ke Kantor Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Belakang Balok Kota Bukittinggi. Gunung Marapi itu meletus hebat pada tahun 1979, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sejak itu, sangat jarang terjadi letusan.Kalaupun ada, hanya berupa lusan kecil. Sementara itu, Hengki (27) salah seorang pendaki yang rutin mengadakan pendakian di Gunung Merapi, kepada Haluan, mengatakan, jalur pendakian sampai saat ini ditutup sementara. “Jalur pendakian menuju puncak ditutup untuk sementara, karena Gunung Marapi masih menyemburkan abu dan medan yang berkabut,” katanya. Ia juga mengatakan, selama bulan puasa masih ada dari beberapa pendaki yang ingin melakukan perjalanan, mesti pun tidak seramai hari biasa. “Menjelang 17 Agustus 2011 ini, aktivitas pendaki gunung dipastikan akan semakin meningkat. Bahkan ramai seperti tahun sebelumnya,” paparnya lagi. (h/wan/ks/one/jon/mce)


12 POKOK & TOKOH DAVID BECKHAM

Tambah Koleksi Ferrari

SEPERTINYA bayi Harper Seven bukan satu-satunya anggota baru dalam keluarga David dan Victoria Beckham. Pasalnya, ada satu lagi 'bayi kesayangan' baru David, yang tak lain adalah Ferrari custom seharga #300.000 yang terparkir di rumah mereka di Malibu! Ferrari 612 Scaglietti ini, lengkap dengan logo '7' yang dibubuhkan di bagian belakang, adalah mobil terbaru yang melengkapi koleksi mobil-mobil mewah David dan Victoria Beckham. Dan dengan tambahan angka '7' yang ada di mobil baru ini, tentunya David tak hanya ingin memberi 'tribute' pada sang putri pertama, Harper Seven, tapi juga nomor punggungnya kala berlaga di Manchester United. Mobil berwarna hitam mengkilap ini terlihat diparkir di rumah tinggal sementara mereka di Malibu, kala keluarga selebriti ini menikmati musim panas di pantai. Harga asli untuk mobil ini adalah $250.000, namun Beckham harus membayar lebih untuk beberapa perubahan yang dilakukannya. Mobil yang membuat banyak orang berdecak kagum ini melengkapi koleksi kendaraan bermotor mewah David yang selama ini sering menjadi sorotan. Beberapa di antaranya adalah Escalade, Jeep raksasa untuk offroad, BMW, Lamborghini, Aston Martin, Porsche dan beberapa 'motor gede'. (kpl)

USTAD SHOLMET

Puasa Harusnya Introspeksi, Bukan Cerai USTADZ SHOLEH Mahmoed atau yang populer dengan nama Ustad Solmed mengingatkan bahwa perceraian sebagai sesuatu yang dibenci oleh Allah meski tetap masih diperbolehkan. Akan tetapi pada suasana Ramadhan harusnya digunakan untuk mawas diri, bukan untuk bercerai. "Bercerai dalam keadaan, dalam kondisi bulan apa saja, jika yang mengatakan (talak) suami, sudah pasti cerai. Perceraian mau di bulan apa saja, sesuatu yang halal tapi sangat dibenci oleh Allah. Bulan Ramadhan bulan yang mulia, bulan yang suci harusnya jadi bulan introspeksi diri," ungkap Sholeh Mahmoed menanggapi adanya artis yang mengumumkan perceraian di bulan Ramadhan. Kalau negara mengambil kebijakan Kantor KUA tidak menerima pelayanan perceraian, itu lebih pada langkah preventif untuk mengurangi perceraian. Namun pada esensinya perceraian tetap saja bisa terjadi, dengan dijatuhkan talak oleh seorang suami. "Beda peraturan negara sama agama. Kalau peraturan negara ingin meminimalisir agar Ramadhan ini jangan ada yang bercerai jadi kita tutup dulu saja KUA. Di mata Allah, kalau suami menyatakan talak jatuhlah cerainya artinya sudah bercerai dengan istrinya," terangnya. "Saya berharap untuk siapapun anda yang menjadi suami, lebih baik mungkin marah. Karena semarah apapun mulut ini tidak akan mengucap talak. Kalau sekali, dua kali masih bisa rujuk, tapi kalau sudah terucap tiga kali, maka jatuh talak, itu jatuh hukum," sambungnya. Ustad Solmed menjelaskan kalau sampai terjadi talak tiga kali, sudah tidak bisa kembali rujuk. "Kecuali sang mantan istri harus menikah lagi dengan orang lain, dan harus disetubuhi dalam pernikahannya itu. Setelah bercerai kembali baru boleh dinikahi lagi," tegasnya. (kpl)

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

H. TAFYANI KASIM

Jangan Takut jadi TKI RAMADAN INI, Direktur Utama PT Andalan Mitra Prestasi Tafyani Kasim tetap tak berkurang kesibukannya. Selain tetap fokus mengurus usahanya yang ada di Padang, ia juga tetap sering bolak-balik mengurusi beberapa cabang usahanya yang ada di daerah tetangga seperti Pekanbaru.

"Ya kesibukan seperti biasa saja, bolak balik urusan kerjaan masih sering seperti hari biasa," ujar pria yang akrab dipanggil Ujang yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) Sumbar tersebut. Tafyani mengakui, Ramadan ini, memang biasanya ada sedikit pengurangan minat untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) baik itu untuk penempatan dalam maupun luar negeri. "Biasanya mereka menunda keberangkatan sampai habis lebaran. Mungkin agar bisa menghabiskan bulan puasa dan lebaran bersama keluarga di rumah,' ungkap Ketua Alumni Ikatan Universitas Putra Indonesia (UPI YPTK) ini. Ditambahkan Tafyani, masyarakat sebenarnya tidak perlu ragu untuk bekerja menjadi TKI atau melepas anaknya menjadi TKI asalkan melalui prosedural yang legal. "Apalagi di Sumbar itu 100 persen adalah pengiriman tenaga formal, bukan informal seperti pembantu rumah tangga, jadi Insya Allah tak ada masalah berarti selama ini," jelasnya lagi. Ditambahkan pria kelahiran tepian Danau Kerinci, 13 September 1965 silam itu, TKI sebagai pahlawan devisa tersebut juga telah memberikan kontribusi yang nyata bagi denyut nadi ekonomi masya- rakat Sumbar. "Saat ini diperkirakan ada sekitar 30-40 ribu TKI asal Sumbar yang masih bekerja d i luar negeri. Asumsi saya sedikitnya Rp1 juta yang dikirimkan TKI ke kampung halamannya. Kalau dikalikan 40 ribu berarti ada sekitar Rp40 miliar uang hasil kiriman TKI. Jumlah yang tidak sedikit bukan?

Apalagi para TKI yang sekembalinya dari jadi TKI, lalu menggunakan penghasilannya untuk investasi di kampung halaman. Baik itu membangun rumah, membuka usaha dagang, pertanian dan lainnya. Yang intinya ikut andil dalam menghidupkan ekonomi masyarakat," katanya lagi. Tahun 2000, ia mendirikan PT AMP di Kota Padang. Ini adalah perusahaan pengiriman tenaga kerja pertama di Sumbar. Selain ke luar negeri, ia juga menempatkan tenaga kerja untuk perusahaan dalam negeri. Seperti instansi swasta, perusahaan penyedia tenaga security dan lainnya. Sekarang PT AMP juga telah memiliki beberapa cabang di Indonesia. ( h/ ita)

AL AMIN S. SOS, MM

Ikhlas dengan Kebersamaan

SENYUM ramah selalu tersungging di bibir pria bernama lengkap Al Amin, S Sos, MM ini. Baginya, siapapun tamu yang datang adalah orang-orang yang harus dilayani terlepas siapa dan dari mana mereka berasal Walau senyum tulus tak pernah lepas darinya, namun sesungguhnya pria kelahiran Padang, 29 Juni tahun 1969 silam ini adalah pribadi yang selalu mendewakan keikhlasan dan kebersamaan. Baginya, dua kata tersebut selalu menjadi kunci untuk melangkah dan merengkuh kehidupan yang lebih baik lagi di masa datang. "Mungkin banyak orang

mengira saya termasuk pribadi yang pendiam, namun sebenarnya saya adalah figur yang selalu mengutamakan kebersamaan dalam melaksanakan atau menghadapi hal apa pun juga. Dan dalam melaksanakan semua tugas yang dibebankan itu, maka keikhlasan harus pula dijaga," kata suami dari Cut Hediyawista, SE ini membuka pembicaraan dengan Haluan, kemarin. Al Amin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setko Padang tidak sekadar bicara. Dari kebersamaan dan tangan dingin magister managemen (MM) jebolan MSDM STIE KBP

Padang inilah beragam kegiatan bernafas Islam di Kota Padang sukses digelar. Mulai dari kegiatan asmaul husna, pesantren ramadhan hingga pandai baca dan tulis alquran di kalangan pelajar yang menempuh pendidikan di Kota Padang. Walaupun banyak kegiatan telah berhasil dilaksanakannya dengan sukses, namun ayah dari Abiyyu Putra Alista dan Adinda Putri Alista tetap merasa masih banyak hal yang belum dilakukannya. Karena itu, Al Amin yang kenyang dengan beragam pengalaman organisasi ini terbuka dengan kritikan, saran dan juga masukan dari berbagai pihak.

"Di atas dunia ini, tidak ada yang sempurna, termasuk diri saya. Meski telah mengerjakan sesuatu dengan ikhlas dan pula mengedepankan kebersamaan, saya merasa masih banyak hal yang belum saya lakukan untuk kemaslahatan umat," imbuhnya. Dalam banyak kesempatan, mantan Camat Nanggalo dan Koto Tangah ini selalu berupaya membenahi segala kelemahan yang masih menaunginya. Hal itu kata Al Amin dilakukan semata-mata untuk bisa berbuat lebih banyak lagi bagi warga Kota Padang melalui sejumlah kegiatan di Bagian Kesra yang dipimpinnya.(h/ted)


13

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M / 4 RAMADAN 1432 H

Selingkar Kota LBH Minta Pejabat tak Terima Parcel PADANG, HALUAN — Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang mengimbau para pejabat di daerah itu tidak menerima kiriman parcel atau bingkisan menjelang Lebaran. "Sesuai edaran dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), LBH mengharapkan pejabat tidak menerima parcel karena hal itu termasuk gratifikasi," kata Direktur LBH Padang Vino Oktavia di Padang, Rabu. Menurut dia, pejabat yang dikirimi parcel biasanya terkait dengan jabatan yang diembannya. Artinya, bisa saja ada kepentingan di balik pemberian parcel tersebut."Karenanya pejabat harus tegas untuk menolak pemberian parcel," kata dia. Ia menambahkan, walaupun ada tradisi untuk lebih mengeratkan silaturahim dengan berkirim parcel, hal tersebut tetap tidak dapat ditolerir karena pemberian parcel termasuk gratifikasi dan dilarang Undang-Undang. Lazimnya yang mengirim parcel adalah bawahan kepada atasan atau rekanan kerja kepada para pejabat."Tentu ada kepentingan sehingga mereka berkirim parcel," lanjut dia. Namun demikian, menurut Vino, jika yang berkirim parcel adalah para atasan kepada bawahan, maka indikasi adanya kepentingan lebih akan kecil. "Tapi ini jarang terjadi, ada atasan yang mengirim parcel kepada bawahannya," katanya. Menurut dia, jika pejabat menerima parcel dari bawahan atau rekanan dapat menyebabkan yang bersangkutan tidak objektif dalam mengambil kebijakan terkait dengan bawahan atau rekanan tersebut. Tahun sebelumnya, KPK telah mengirimkan surat edaran resmi berisi larangan bagi pejabat menerima parcel atau bingkisan Lebaran. Sementara itu, Juniar, salah seorang pedagang parcel di kawasan Pondok Padang mengatakan, permintaan parcel biasanya meningkat mulai pekan kedua Ramadan. Menurut dia, pembeli kebanyakan berasal dari berbagai kalangan mulai dari perorangan, perusahaan, instansi pemerintahan dan swasta.(ant)

Polisi Amankan Ribuan Petasan

PADANG, HALUAN - Dua Polsek di Kota Padang mengamankan ribuan petasan dalam razia terpadu pada hari ketiga Ramadan di tiga lokasi kawasan Padang, Rabu (3/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

DENI PRIMA

PENGEMIS — Sepanjang Ramadan 1432 H, banyak pengemis dadakan yang muncul. Sebagian dari mereka, banyak yang nekad beraktivitas hingga ke tengah jalan dan ada pula yang memilih duduk di trotoar, seperti yang terlihat di Jalan Permindo ini.

Kawasan yang di razia tersebut yakni dua tempat di wilayah Kuranji dan satu di daerah Padang Barat. Seluruh Barang Bukti (BB) tersebut diamankan di Polsek masingmasing. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, dalam razia yang diadakan oleh Polsek Kuranji dan Padang Barat itu polisi menyita ribuan petasan berbagai jenis. “Razia dilakukan di beberapa titik penjual petasan, di Padang,” ujar Seno. Petasan tersebut didapat dari Osdayuni warga Kuranji, disana petugas menyita 7 bungkus merek Happy Flower, 64 batang mercon terbang, 9 kotak mercon merek tikus, 4 kotak merek Buter Fly, 1 bungkus merek Naga. Kemudian petugas juga menyita petasan milik yusfahendri yakni 7 bungkus mercon merek Gatot Kaca, 3 Kotak merek Telur, 7 bungkus merek Patriot Air, 2 kotak merek Flasing Patriot, 1 bungkus merek Roket. “Dari keterangan kedua pemilik tersebut, petasan ini diperoleh salah satu toko di

Pasar Raya Padang,” kata Seno. Sedangkan Polsek Padang Barat berhasil menyita petasan dari berbagai pemilik di wilayahnya adalah 9340 butir petasan berbagai ukuran dan 624 batang petasan. Dijelaskannya, pihaknya akan mengintensifkan razia petasan di wilayahnya, terkait laporan sejumlah anggota masyarakat tentang maraknya penggunaan petasan pada hari pertama Ramadan hingga kini. Polisi bersama dengan instansi terkait telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang larangan penggunaan petasan di tempat umum dan pemukiman, khususnya selama bulan Ramadan. Meskipun telah disosialisasikan, namun penggunaan petasan tidak pada tempatnya oleh masyarakat masih marak dilakukan pada hari pertama Ramadan hingga hari ini. Berdasarkan pantauan, penggunaan petasan masih marak dilakukan khususnya di beberapa pusat keramaian yakni di Gor Agus Salim, Tarandam, Air Tawar, dan pada waktu shalat tarawih dilaksanakan. (h/nas)

PEMBANGUNAN TEROWONGAN PEGAMBIRAN

Amagedon Siapkan 300 Juta US Dolar

Wako Fauzi Bahar sedang memberikan keterangan PADANG, HALUAN — Lama tak terdengar tentang rencana pembangunan terowongan Bungus-Pegambiran dan pengembangan pelabuhan laut, calon investor proyek ini kembali datang ke Padang. Setidaknya, ada enam petinggi PT Amagedon selaku pihak investor yang berkedudukan di Antwerp Belgia, melakukan pertemuan dengan Pemko

HUMAS

Padang. Khusus untuk terowongan Pegambiran, perusahaan multinasional itu menyiapkan anggaran tak kurang dari 300 juta US dolar. "Untuk pelaksanaan pembangunan terowongan Pegambiran-Bungus, mungkin telah 3/4 jalan. Jadi pertanyaan yang tepat untuk kami bukan jadi atau tidak, namun kapan pelaksanaan dilakukan," kata Direktur

Utama PT Amagedon, Edi Pieters pada wartawan di kediaman resmi Walikota Padang, kemarin. Edi Pieters yang membawa serta lima rekannya selaku petinggi PT Amagedon diantaranya Nico Berx (Director port of Antwerp Internasional), Joris Daman (Technical Consultant Port of Antwerp Internasional), Yohannes de Gruij L (Director MJM BU Investor Mei Gmblf), Joop Nahuysen (Director Ing Rail BV Netherlands), Intrias OH (Representative Ing Rail BV Netherlands) berharap, pada awal 2014 nanti, terowongan itu telah bisa dilalui kendaraan. Menurut Edi yang telah datang untuk kesekian kalinya ke Kota Padang ini, percepatan pembangunan terowongan menjadi sangat vital, karena melalui terowongan itu maka aliran produk perkebunan, pertanian dan tambang masyarakat bisa dikirim ke luar negeri.

"Pelabuhan tanpa terowongan tidak akan berarti apaapa, itulah sebabnya pembangunan terowongan menjadi prioritas untuk dilaksanakan segera," ujarnya. Nico Berx menambahkan, keseriusan PT Amagedon untuk melaksanakan pembangunan terowongan Pegambiran-Bungus, pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur dan Teluk Bungus tidaklah dilakukan asal-asalan. Namun telah melalui serangkaian seleksi dan juga

pengecekan lapangan."Kami malah telah selesai melakukan uji kelayakan sejak tahun lalu, jadi untuk pelaksanaannya tinggal masalah waktu," ujarnya. Walikota Padang selaku tuan rumah yang menggandeng langsung Pemkab Pesisir Selatan, Pemkab Solok, Pemkab Solok Selatan, Pemko Sawahlunto, Pemkab Dharmasraya, Pemkab Agam dan Pemkab Pasaman Barat menyambut antusias rencana kerja yang akan dilakukan PT Amagedon.

"Kita masih menunggu detail rencana proyek tersebut. Jika tidak ada aral melintang, pada Oktober nanti telah dilakukan pemancangan untuk proyek terowongan tersebut," kata Fauzi memastikan. Pemko Padang kata Fauzi, selain berharap tiga megaproyek di atas segera terealisasi, disaat bersamaan juga telah menyiapkan sejumlah proyek vital lainnya dalam upaya menjadikan Padang sebagai daerah metropolis.

Proyek tersebut antara lain pembangunan jalan lingkar timur, pembangunan shorcut Padang-Solok, pengembangan jalur kereta api Simpang HaruDuku-BIM serta pembangunan jalan lingkar barat (Pantai Padang-BIM).Meskipun manajemen PT Amagedon meminta waktu satu dua minggu untuk mempelajari detail pelaksanaan megaproyek tersebut, namun pihaknya kata Fauzi berharap semakin cepat dilakukan akan semakin baik.(h/ted)


14 PADANG

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Kabut Asap Belum Ganggu Penerbangan Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Tiga PR IAIN Dilantik Pagi ini

PADANG, HALUAN — Rektor Institut Imam Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol H. Makmur Syarif direncanakan akan melantik tiga pembantu rektor, masing-masing rektor I, II dan III bertempat, di ruang rektorat, Kamis (4/8) pagi. Ketiga pembantu rektor itu adalah Dr. H. Syafuddin, MA (PR-1), Prof. Dr.H. Salmadanis, MA (PR-2) dan Prof. Dr.H. Asasriwarni, MA, MH, (Pr-3). Kabiro AUAK IA IN Imam Bonjol Padang, H. Amrul Wahdi, MM, membenarkan hal itu kepada wartawan Rabu (3/8) di ruang kerjanya. Menurut Amrul Wahdi, ketiga pembantu rektor ini satu orang diantaranya adalah wajah baru, seperti Sayfruddin. Sedangkan dua orang lainnya seperti Asasriwarni dan Salmadanis sebelumnya menjabat pernah menjabat sebagai PR III era Sirajuddin Zar dan mantan PR-III di era rektor dijabat Maidir Harun “Penetapan para kabinet ini telah melalui proses Baperjakat yang ketat. Dan di era Rektornya Makmur Syarif para pembantunya diharapkan solid dan saling bekerjasama dan sama-sama bekerja membangun IAIN ke depan. Para PR ini memang dibilang sudah teruji dalam kapasitasnya dan telah memenuhi syarat untuk memajukan dunia akademis dan pengelolaan administrasi serta kemahasiswaan di perguruang tinggi Agama Islam,’’sebut Amrul. Tidak hanya itu kata Amrul Wahdi, citra IAIN ke depan harus betul-betul matang. Para tenaga pengajar (dosen), tenaga administrasi serta mahasiswa harus betul-betul mampu kompak dan bersatu dalam team work yang kuat. Karena, pasca bencana Gempa 30 September 2009, memang banyak ujian dan cobaan. Namun berkat kesigapan dan adanya niat baik dari berbagai pihak kendala tersebut satu demi satu dapat diatasi. Ke depan perlu lagi pemikiran dari orang-orang yang berwawasan luas,’’katanya. Pendapat lainnya juga dikemukakan alumni IAIN Fakultas Ushuluddin, Drs. Juhar, citra dan kredibilitas di tengah-tengah masyarakat mampu memberikan kontribusi sebagai pencetak kader-kader intelektual yang berwawasan Islami. Dan mampu berkompetensi dengan perguruan tinggi lainnya. Apalagi ada gagasan sesepuhnya menjadikan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu dukungan semua pihak. (h/rel/vid)

PADANG, HALUAN — Dari pantauan Kasi Penelitian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Syafrizal, jarak pandang di Bandara International Minangkabau (BIM) pada Rabu (3/8) hanya 6 kilo dari jarak normal pada pukul 15.00 WIB 10 kilo. Sebanyak 171 titik api menjadi pemicu timbulnya kabut asap. ”Jarak pandang itu tidak menganggu penerbangan,” katanya. Namun, ia kuatir, bila panas terus berlanjut, titik api kemungkinan bisa bertambah, yang artinya, jarak pandang juga semakin sempit.

Menurut Syafrizal, titik api di Sumatera tersebar di Sumbar, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung. Kabut asap dari Sumbar diduga berasal dari Riau. Laporan Haluan Kepri data dari BMKG Riau di Pekanbaru melaporkan, satelit cuaca National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA) 18 yang dioperasikan Amerika Serikat mendeteksi kemunculan lima titik api di Sumatera. Lima titik api tersebut tersebar di tiga provinsi yaitu Sumbar sebanyak satu titik dan Sumut

serta Riau masing-masing dua titik api. Titik api yang paling tegas berasal dari Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang. Jarak pandang di jalan tak lebih dari lima meter. Pengendara kendaraan yang melintas di jalan penghubung Riau-Sumbar, terpaksa mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu, meski di siang hari. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sumbar, Khalid Saifullah menyebutkan, kabut asap di Sumbar, pada gilirannya, bisa juga berasal dari titik api di tiga

dari kebakaran rumah, yang akhir-akhir ini memang sering terjadi. Khalid memprediksi, bila cuaca panas masih berlangsung, kemungkinan tertutupnya jarak pandang semakin terbuka. Ia disebabkan, kemungkinan kebakaran juga lebih mudah terjadi. Khalid mengingatkan, dinas terkait: Kehutanan, Pemerintah Kota, dan sebagainya memperingatkan warga agar tak sembarangan menebang hutan, apalagi membakarnya untuk kepentingan membuka lahan pertanian yang baru. (h/adk)

BPOM PADANG SIDAK DELAPAN TITIK PASAR

Ditemukan Makanan Berbahaya PADANG,HALUAN — Badan pengawas Obat dan Makanan Kota Padang kembali menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) mengambil contoh makanan dan minuman penganan berbuka puasa di beberapa pasar pabukoan di Kota Padang, kemarin (3/8).

DENI PRIMA

AMBIL SAMPEL— Badan pengawas Obat dan Makanan Kota Padang kembali menggelar Sidak untuk mengambil contoh makanan dan minuman untuk berbuka puasa di pasar pabukoan Pasar Lubuk Buaya, Rabu (3/8). Tim terlihat mengambil beberapa sampel untuk diuji ke labor.

Pol PP Razia Warung Nasi

PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang menggelar razia terhadap warung nasi dan menjual petasan di beberapa kawasan di Kota Padang, Rabu (3/8) sekitar pukul 11.30 WIB. Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, razia dilakukan terhadap enam titik di pusat kota yakni di kawasan Pasar Raya, Atom Center, Pondok, Taplau, Cimpago, dan Ulak Karang. “Dari hasil razia tersebut kami mengamankan tiga unit kompor pemilik warung dan satu kardus petasan,” kata Yadrison. Pertama kali penertiban

dilakukan di pasar raya dan Atom Center, disana petugas melakukan penggeledahan terhadap warung yang berada di dalam pasar. Dengan adanya kedatangan petugas para pemilik warung terpaksa meninggalkan warungnya begitu saja. Di pasar raya petugas mengamankan dua unit kompor dan satu kardus petasan. Kemudian dilanjutkan ke kawasan Pondok, di lokasi tersebut terdapat beberapa warung yang tidak memakai kain atau sekat, namun petugas memberikan peringatan kepada pemi lik warung agar memakai sekat dan diminta bertuliskan “Khusus Non Muslim”.

Dilanjutkan ke Taplau dan Danau Cimpago, kata Yadrison, pihaknya terkejut ketika tiba di depan Dinas Pariwisata Kota Padang terdapat warung yang sedang berjualan dan mendapati beberapa orang tengah menikmati makanannya. Dari warung tersebut diamankan satu unit kompor .Kemudian razia dilanjutka ke kawasan Ulak Karang, disana petugas tidak menemukan warung yang tengah buka. “Pelaksanaan penertiban terus dilakukan secara berkala selama Ramadan penertiban warung kelambu untuk menghormati umat Islam yang sedang berpuasa,” jelasnya. (h/nas)

Pewarna Makanan nan Menggoda

Salah satu contoh makanan yang dilarang SURKANI (35) menyadari, es cendol yang ia buat mengandung pewarna buatan. Tapi, ia mengaku belum ada pembeli yang komplen karena es cendolnya. Es cendol, oleh BPOM

daerah, yaitu Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Dhamasraya. Menurutnya, mengutip penelitian yang dilakukan Walhi sendiri, tiga daerah tersebut memiliki potensi terbesar menyumbang kabut asap, karena di tiga daerah itu sering terjadi pembakaran lahan untuk pertanian masyarakat, ada pula yang disumbangkan karena kebakaran. “Sementara, Padang tak memiliki titik api sedahsyat tiga daerah itu,” ujarnya. Kemungkinan kabut asap yang ‘disumbangkan’ di Padang hanyalah

ditetapkan mengandung Rhodamin B. Ia adalah salah satu zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri tekstil dan kertas . Zat ini ditetapkan sebagai zat yang dilarang

penggunaannya pada makanan melalui Menteri Kesehatan (Permenkes) No.239/Menkes/ Per/V/85. “Hingga sekarang, belum ada pembeli yang mengeluh kepada saya, karena es cendol yang saya buat, menyebabkannya sakit perut, dan sebagainya,” tegas Sukarni. Pantauan Haluan, bahan pewarna makanan, banyak dijumpai di setiap pabukoan (makanan atau minuman sebelum berbuka) yang dijual di pinggir-pinggir jalan. Dari tiga titik yang dipantau, Gunung Pangilun, Air Tawar, dan Lubuk Buaya, rata-rata menjual makanan yang hampir seragam. Mie kuning, es cendol, es teler, es rumput laut, merupakan empat minuman yang dijual di tiga titik tersebut. Meski, masih ada makanan lain seperti ondeonde, yang dijumpai di Gunung

Pangilun. Semuanya makanan dan minuman itu terlihat sangat segar karena warnanya, hingga mengundang selera. Ari (25), warga Gunung Pangilun menyebutkan, setiap berbuka, ia terbiasa minum es cendol atau rumput laut, sebelum mencicipi nasi. “Siang hari kan panas, segelas es cendol sangat menyegarkan tenggorokan,” pamernya. Namun, Ari mengaku tidak pernah memikirkan makanan itu mengandung zat pewarna atau bukan. Ia memang pernah merasakan, sebelum meminum eses itu, perutnya sakit. “Sakit perut itu hanya sebentar,” katanya. Menurut Mufti (30), pedagang pabukoan lain, digunakannya zat pewarna, hanya untuk tampilan, agar makanan terlihat lebih semarak. “Onde-onde yang lebih hijau, biasanya lebih banyak dibeli daripada onde-

onde yang warna hijaunya suram,” tuturnya mencontohkan. Dokter gizi RS M. Djamil Padang Susi Susanti menyebutkan, penggunaan zat pewarna berada pada dua ambang. Pertama, ia bisa digunakan selama sesuai dengan kadarnya. Kedua, bila tidak disesuaikan dengan kadar, zat pewarna itu dapat mempengaruhi kesehatan seperti timbulnya keracunan akut, bahkan kematian. “Pedagang-pedagang yang menggunakan zat pewarna, menurut saya, harus tahu dengan kadarkadar tersebut,” katanya. Secera sederhana, Susi menyebutkan, pembeda zat pewarna dengan alami sangat jelas. Makanan memanfaatkan zat pewarna, biasanya warna makanannya lebih cerah dari biasanya, sementara tanpa zat pewarna, cendrung tampilannya lebih muram. (h/adk)

Sidak yang ketiga ini dilaksanakan di Pasar Bandar Buat, Pasar Belimbing, Pasar Tabing, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Limau Manih dan Pasar Siteba. Sidak ketiga ini merupakan tindak lanjut dari sidak pertama yang dilakukan di Pasar pabukoan Imam Bonjol pada hari pertama puasa, Senin (1/8) dan di Pasar Alai, Selasa (2/8) lalu. “Dari pengambilan sampel yang pertama kami mencurigai ada dua lapak yang menggunakan bahan pewarna tambahan yang berbahaya sebagai campuran minuman. Sampel minuman ini kini tengah dalam proses pemeriksaan di labor. Dalam minggu ini hasilnya akan keluar,”jelas Kasi Layanan Informasi Konsumen BPOM Padang, Syahrial kepada Haluan, Rabu (3/8). Dijelaskan Syahrial, kedua sampel tersebut dicurigai menggunakan bahan pewarna Rhodamin B yang seharusnya digunakan sebagai pewarna tekstil . “Hal ini bisa dilihat dari warna campuran minuman yang cenderung sangat terang, misalnya pink terang,”tambahnya. Saat pihak BPOM menanyakan hal ini kepada pemilik dagangan, menurut Syahrial, para pedagang cenderung tidak mau menyebutkan dari mana mereka mendapatkan bahan pewarna tersebut. “Jika diketahui maka kami bisa bekerja sama dengan Dinas Koperindag untuk menindak pedagang yang menjual bahan yang berbahaya untuk makanan ini,”tandas Syahrial. Pengambilan sampel ini, ditambahkan Syahrial, merupakan satu upaya BPOM untuk mengurangi beredarnya makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya di pasar pabukoan. “Mengingat pada tahun sebelumnya tidak ada penurunan yang siginifikan dari tersebarnya bahan-bahan yang berbahaya dalam makanan yang dijual di pasar pabukoan. Tahun 2009 terdapat 34 persen dari enam titik pasar makanan yang terbukti mengandung bahan berbahaya seperti formalin, borax, Rhodamin B dan mikrobiologi. Tahun 2010 angka ini hanya turun 1 persen menjadi 33 peren. Untuk itu sidak di delapan titik pasar ini tidak akan kami lakukan setahap saja, tapi akan diikuti dengan tahap selanjutnya pada minggu ketiga untuk memicu penurunan,”tandasnya. Dalam temuan tahun lalu, dari enam titik pasar yang diteliti BPOM Padang menemukan

empat jenis bahan berbahaya dalam berbagai penganan berbuka puasa, yaitu Rhodamin B, Borax, Formalin dan Mikrobiologi. Rhodamin B banyak digunakan pada bahan campuran minuman seperti cendol. Dari warnanya yang terlihat jaug lebih terang daria slinya dapat dilihat minuman yang mengandung bahan ini. Sementara Borax biasa digunakan pada kerupuk-kerupuk seperti kerupuk nasi. Bahan ini biasanya digunakan untuk proses las di bengkel-bengkel. Sedangkan Formalin ditemukan dicincau sebagai bahan campuran minuman terfavorit saat berbuka puasa, dan untuk mikrobiologi banyak ditemukan pada makanan yang diproses ecara tidak sehat, misalnya makanan yang menggunakan air tidak higienis. Tercemar Bactery E-coli Walaupun hasil resmi dari BPOM dijadwalkan keluar pada hari Jumat besok, Dinas Kesehatan Kota Padang mengindikasikan bahwa dua minuman yang tidak layak dijual tersebut tercemar bakteri e-coli. Ini dilihat pada saat pemeriksaan sampel pada saat test kelayakan dilapangan. “Setelah kedua sampel minuman tersebut kami sita, kami menemukan indikasi baktery e-coli dan bahan tambahan pewarna yang sangat berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya,” ujar Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kota Padang, Depitra Wiguna, ketika di temui Haluan secara terpisah di hari yang sama. Menurutnya, bakteri e-coli tersebut ditemukan dalam jus mentimun dan minuman delima yang dijual oleh pedagang di Pasa Pabukoan Lapangan Imam Bonjol. Baktery e-coli ini dapat langsung menyerang ginjal dan memicu bisa memicu penyakit berbahaya dan kondisi mematikan yang disebut Haemolytic Uraemic Syndrome (HUS). “Kami telah menegur pedagang yang kedapatan menjual makanan yang tidak layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat luas sekaligus memberikan sedikit pengetahuan bagaimana menjaga dan menetapkan standar makanan yang layak dikonsumsi. Apabila kedapatan pedagang tetap membandel dan tidak menghiraukan standarisasi makanan, kami akan serahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian dan memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku,” tutup Depitra. (h/dla/ang)

Hotel Aliga Jamu Puluhan Anak Yatim

PADANG, HALUAN — Puluhan anak yatim Budi Mulia Padang serta warga Jalan Thamrin dan Seberang Padang dijamu saat berbuka puasa di Hotel Aliga Jalan Thamrin Padang, Selasa (2/8). Pada kesempatan itu, Aliga Hotel juga memberikan dana santunan pada tiap-tiap anak panti asuhan. “Buka bersama dengan anak yatim dan warga sekitar hotel ini telah menjadi agenda tahunan. Sengaja dipilih pada awal-awal bulan puasa, karena tidak ada bedanya jika kita lakukan pada pertengahan atau akhir bulan puasa. Yang penting, kegiatan ini bisa mewujudkan bukti nyata perhatian Hotel Aliga pada masyarakat,” ujar Ryad, GM Hotel Aliga Padang. Menurutnya, untuk saat ini

juga sengaja dipilih panti asuhan dan warga sekitar yang dekat dengan hotel. Namun untuk masa mendatang Ryad berjanji untuk bisa memperluas jangkauan panti asuhan dan masyarakat Kota Padang yang akan diundang, dengan jumlah yang lebih besar lagi.Selain itu, Hotel Aliga juga berencana untuk melakukan pawai ke sejumlah titik di Kota Padang. Dalam pawai itu dipersiapkan ratusan pabukoan yang akan diberikan secara gratis kepada masyarakat yang ditemui di jalur perlintasan pawai. Untuk pawai itu sendiri rencananya akan digelar pada 5 Agustus 2011 mendatang, mulai pukul 16.00 WIB. Ryad menjelaskan, untuk saat ini baru empat masjid yang telah konfirmasi untuk mengikuti kegiatan pawai tersebut. Pawai itu

HASWANDI

BUKA BERSAMA - Sejumlah anak yatim mengambil santapan berbuka saat mengikuti buka puasa bersama yang dilaksanakan Hotel Aliga Jalan Thamrin Padang, Selasa (2/8). akan dilakukan dengan menggunakan bendi, becak, mobil dan sepeda motor, yang juga melibatkan juara pemilihan Syamsul

Bahri dan Siti Nurbaya yang telah dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang beberapa pekan lalu. (h/wan)


DPRD SIJUNJUNG

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

15

Nagari Padang Laweh Layak Dimekarkan

AZNELDI

TINJAU — Komisi II DPRD Sijunjung bersama SKPD terkait di lingkungan Pemkab Sijunjung meninjau lokasi pembangunan intake PDAM di Lubuak Tarok.

Pansus Bahas Lagi Ranperda SOTK RSUD

SIJUNJUNG, HALUAN — Tim kajian pemekaran nagari mengunjungi Nagari Padang Laweh untuk menyikapi aspirasi masyarakat Padang Laweh yang menginginkan nagari mereka dimekarkan menjadi dua nagari. Menurut tim, nagari ini memenuhi persyaratan untuk dimekarkan.

SIJUNJUNG, HALUAN — Panitia khusus (Pansus) yang menangani rancangan peraturan daerah (Ranperda) Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kamis (4/8), kembali akan membahas Ranperda tersebut dengan tim khusus Pemkab Sijunjung. Menurut Koordinator Pansus I, Mukhlis R, pembahasan MUKHLIS R Ranperda SOTK RSUD Sijunjung yang menjadi tanggung jawab Pansus I, sebenarnya telah dibahas sebelum anggota Pansus melaksanakan studi banding ke Pemkab Badung,dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke RSUD Badung serta RSUD Arosuka dan RSUD Tanah Datar. ”Besok (hari ini), kami kembali membahas Ranperda Pansus SOTK RSUD dengan tim khusus pemkab,” ujar Mukhlis R yang juga Ketua DPRD Sijunjung, kepada Haluan di Muaro Sijunjung, kemarin. Pembahasan lanjutan ranperda SOTK RSUD Sijunjung dengan tim khusus pemkab, katanya, selain melibatkan dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, pembahasan tersebut juga mengikutsertakan Asisten I, Badan Kepagawaian Daerah (BKD), Bagian Hukum, dan Bagian Organisasi. Pembahasan Ranperda SOTK RSUD tersebut, sambung politisi Partai Golkar ini akan dilaksanakan selama satu hari di ruang utama gedung DPRD setempat. Sementara itu, Pansus Ranperda Bangunan Gedung bersama tim khusus pemkab secara maraton, mulai Selasa hingga Rabu kemarin terus membahas Ranperda tersebut. “Hingga siang tadi (kemarin) Pansus Bangunan Gedung bersama tim khusus pemkab masih membahas ranperda tersebut,” kata Staf Humas DPRD Asyrul Raiders kepada Haluan kemarin.(h/azn)

Sekretaris Komisi I DPRD Sijunjung Aroni Basri membenarkan tim kajian pemekaran nagari telah mengunjungi Nagari Padang Laweh. Menurutnya, kedatangan tim kajian pemekaran nagari itu, untuk menyikapi aspirasi masyarakat setempat. Dia mengatakan, tim kajian pemekaran nagari yang terdiri dari unsur DPRD, Bagian Adminstrasi Pemerintahan Setdakab dan unsur lainnya sudah berdialog dan melihat secara langsung kondisi Nagari

Padang Laweh yang akan dimekarkan menjadi dua nagari. ”Secara persyaratan tidak ada permasalahan, semuanya terpenuhi,” ujar politisi Partai Bintang Reformasi (PBR) kepada Haluan via telepon genggamnya, kemarin. Nagari Padang Laweh saat ini terdiri atas enam jorong. Dari enam jorong itu, kata Aroni Basri, dua di antaranya akan di mekarkan menjadi nagari, yakni Jorong Sungai Gemuruh dan Ranah Sigading. Kedua jorong yang akan dime-

BUKA DI SIANG HARI

Pemilik Warung Nasi Langgar Seruan Bupati dan Ketua DPRD

SIJUNJUNG, HALUAN — Meski Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Sujunjung telah mengeluarkan seruan bersama, namun masih ada pemilik warung yang membandel. Buktinya, hari kedua puasa sudah ada warung nasi dan warung makanan yang beroperasi di siang hari. Pemandangan itu dapat disaksikan hampir di sepanjang jalan lintas sumatera (jalinsum). Pantauan Haluan, warung nasi dan warung makanan beroperasi

dengan menutupi pintu dan jendelanya dengan kain sehingga kesan dari luar tidak terlalu kelihatan aktivitas di dalam warung tersebut. Bahkan di beberapa tempat ada warung makanan yang memang sengaja membuka lapak dagangannya dengan menyediakan makanan dan minuman khusus pada siang hari di bulan Ramadan. Terkait hal itu, anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Nursidin Jamil meminta Satuan Polisi Pamong Praja

Rp. 20.000,- / terbit 805

Way of Life! 8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

READY STOCK

ANGSU

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Ready & Discount

DAIHATSU

GRATRIS AN Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

661

HUB :

RULLY

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah

Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

(Sat Pol PP) segera menertibkan warung nasi atau warung makanan yang beroperasi di siang hari. Pasalnya, selain melanggar seruan bersama Bupati dan Ketua DPRD, keberadaan warung nasi dan makanan itu juga menggangu atau tidak menghormati orang yang berpuasa. “Kita berharap, Sat Pol PP berani menertibkan warung nasi yang buka di siang hari,” ucap Nursidin Jamil kepada Haluan via telepon selularnya, kemarin.(h/azn)

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

T O Y O T A

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga

SISKA R (Counter Sales)

3,9

%

Kredit

1-5

081363009186 / 0751-7847106

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

081374991979 / 0751 7855179

= OTOMOTIF

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

Hubungi Bag. Penjualan:

DIJUAL SEGERA

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL RUMAH

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

sahabat informasi online ANDA

= FASHION

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Hub :

791

www.harianhaluan.com

Pasang Iklan Anda disini ...

DIJUAL RUMAH

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt

temukan juga e-paper kami di

= ALAT KOMUNIKASI

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

DONI SAPUTRA, SE

= INFO BISNIS

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

HONDA GAJAH MOTOR

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

DIJUAL CEPAT

= RUPA RUPA

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

= BIRO JASA

Pasang Iklan Anda disini ...

Sinar Motor

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

AZNELDI

ANGGOTA DPRD Sijunjung turun langsung ke nagari-nagari untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Otomotif

Smart

Iklan Baris

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

karkan menjadi nagari akan diberi nama Nagari Padang Laweh Selatan. Bahkan nantinya, Nagari Padang Laweh Selatan ini akan terdiri atas lima jorong. Masing-masing Jorong Ranah Sigadiang, Sungai Gemuruh, Taratak Baru, Pasar Gambok dan Jorong Sawah Tarok. Menyinggung hasil rekomendasi, menurut Aroni, tim dalam waktu dekat ini akan merekomendasikan hasil kajian tersebut kepada bupati. Sayangnya, Aroni Basri belum mau menyebutkan kapan tim merekomendasikan hasil kajian tersebut kepada bupati. “Kapan waktunya saya belum tahu.Yang jelas, jika nagari tersebut layak dimekarkan, maka bupati akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nagari Persiapan,” katanya.(h/azn)

DIJUAL

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL / DIKONTRAKAN

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

KEHILANGAN Satu buah BPKB no.0101512C Kendaraan Toyota Pick Up 2004 Warna Hitam BA 8553 JR a/n M. MAY ROFAINDY di Jl. Diponegoro no 25 Padang pada saat gempa Sept 2009.

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat

DIJUAL

Orgen KN 7000 Mulus & Bagus, Hubungi : 081322079797, 085278468710, 07517872233

DIKONTRAKKAN RUMAH

Jln. Ujung Gurun No. 58. Bagi yang berminat Hub : 085274463439


16

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato

Padang Pariaman Cocok Jadi Kawasan Agribisnis

Lingkar Ramadan, Warga Diimbau Waspada PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya selama bulan Ramadan. Karena berpedoman pada tahun-tahun sebelumnya, musibah kebakaran dan kasus pecurian/perampokan agak meningkat di bulan Ramadan. Imbauan tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni waktu bincang-bincang dengan Haluan yang didampingi Kabag Humas Zahirman, Senin (1/8). Untuk menghindari kasus kebakaran, bupati menganjurkan agar warga yang ingin menunaikan ibadah salat tarawih, memastikan api kompor telah padam. “Menjelang pergi ke masjid dan musala, pastikan dulu kompor dan lampu yang menyala telah dimatikan,” kata Ali Mukhni. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kasus pencurian, pemilik rumah diminta memastikan apakah pintu rumah benar-benar telah terkunci dengan baik. “Kalau perlu, untuk lebih aman dari kasus pencurian tersebut, kunci rumah ditambah,” terang Ali Mukhni. Sementara itu pada masyarakat juga diimbau, agar saling hormat menghormati orang yang sedang berpuasa dan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang mengganggu ibadah puasa dan salat tarawih. Salah satu bentuk kegiatan tersebut, di antaranya penggunaan mercon dan berjudi di kedai-kedai serta membuka warung nasi atau makanan bagi warga yang tidak puasa. (h/ded)

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman diwakili Asisten II Setda Kabupaten Padang Pariaman Irwan, mengatakan, Padang Pariaman memiliki potensi alam yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan sebagai daerah agribisnis.

DEDI SALIM

DIALOG — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Wakil Bupati Damsuar berdialog dengan warga Nagari Pilubang Kecamatan V Koto Kampung Dalam, saat menghadiri Gerakan Gotong Royong yang dilaksanakan Pemkab Padang Pariaman, Minggu (31/7).

Pesantren Ramadan Tingkatkan Budi Pekerti Siswa

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menekankan, pesantren Ramadan harus mampu meningkatkan akhlak dan budi pekerti bagi para siswa. Hal tersebut disampaikan Ali Mukhni saat membuka kegiatan pesantren Ramadan di Masjid Baiturrahman Lubuk Alung, Rabu (3/8). Pembukaan pesantren Ramadan tersebut diikuti oleh siswa-siswa mulai dari tingkat SD hingga tingkat SLTA. Sementara itu, pada hari yang sama Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar juga membuka kegiatan serupa di Masjid Raya Toboh Nagari

Campago Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Menurut Damsuar, mulai hari ini (Rabu-red) seluruh siswa mulai dari SD sampai tingkat SLTA harus mengikuti kegiatan pesantren Ramadan. Pesantren Ramadan ini di pusatkan di masjid-masjid yang dekat dengan sekolah bersangkutan. Dalam arahannya, bupati dan wakil bupati, mengatakan, kegiatan pesantren Ramadan ini

DHARMASRAYA Lingkar

Pelaku Pencurian Gas Elpiji Ditangkap DHARMASRAYA, HALUAN — Polres Dharmasraya membekuk dua pelaku pencurian gas elpiji tabung ukuran 12 kilogram di Sungai Rumbai, Selasa (2/8). Tersangka pencurian gas elpiji tersebut adalah Nanca (38) pekerjaan swasta dan Boby (18) pekerjaan swasta. Kedua tersangka merupakan warga Sungai Rumbai dan sudah diamankan Polres Dharmasraya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, Selasa (2/8), mengatakan, sekitar pukul 12.15 wib (Selasa red) telah ditangkap dua orang pelaku pengoplosan atau pencurian gas elpiji tabung ukuran 12 kilogram. “Bersamaan penangkapan itu juga telah diamankan sebagai barang bukti (BB) dua tabung gas elpiji berat 12 kilogram. Saat ini kita belum mengetahui motif pencurian oleh pelaku tersebut,” ujar Chairul Aziz. Pelaku tertangkap tangan sedang melakukan pencurian dan langsung dibekuk aparat kepolisian di pangkalan minyak tanah Bunda Sungai Rumbai. Atas perbuatan tersangka yang menyebabkan kerugian orang lain, tersangka dijerat pasal pencurian dengan hukuman pidana kurungan. (h/fma)

LPM Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat DHARMASRAYA, HALUAN — Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian diungkapkan oleh Bupati Dharmasraya dalam arahan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten Ekonomi Keuangan Pembangunan Beni Mukhtar pada acara pembukaan Pelatihan LPM se Kabupaten Dharmasraya bertempat di Hotel Umega belum lama ini. Lebih lanjut Beni Mukhtar menjelaskan bahwa dengan tugas dan fungsinya, LPM berperan strategis menyusun perencanaan pembangunan di tingkat jorong dan nagari. Para anggota LPM yang berada langsung di tengah-tengah masyarakat tentu akan mengetahui dengan jelas pembangunan apa yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan. Sehubungan dengan sangat pentingnya tugas dan fungsi LPM dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu, maka wawasan, kemampuan dan keterampilan anggota LPM perlu terus ditingkatkan seperti yang tengah dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga-lembaga Nagari, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB) ini.(dharmasraya.go.id)

ALI MUKHNI

memiliki makna yang sangat penting. Untuk itu diharapkan seluruh siswa harus mengikuti kegiatan ini dengan seksama. “Kegiatan ini bukan saja harus diikuti, tapi harus menggali inti sari dari kegiatan tersebut dan nantinya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Ali. Dalam kegiatan pesantren Ramadan

ini, bupati dan wakil bupati berharap pada para guru pembimbing, agar lebih difokuskan untuk perbaikan akhlak dan budi pekerti dari para siswa. “Nilai nilai budi pekerti tersebut terdapat dalam Alquran,” katanya. Untuk itu selama pesantren ini berlangsung, para pembimbing lebih menggali nilai-nilai yang dikandung dalam Alquran tersebut. “Kami berharap, dengan adanya pelaksanaan pesantren Ramadan ini, para siswa dapat lebih tekun, dan taat terhadap perintah Allah serta terhindar dari perbuatan yang merugikan, misalnya nakorba,” terang Ali. (h/ded).

Hal tersebut Irwan pada upacara Senin (1/2) yang diikuti oleh PNS di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Menurut Irwan, luas kawasan Kabupaten Padang Pariaman 1.328,79 km², memiliki potensi sumber daya alam atau SDA yang luar biasa di bidang pertanian, perikanan dan kelautan, pertambangan, kehutanan, perkebunan, peternakan dan pariwisata. Dijelaskan, bidang pertanian memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam menyumbangkan sebagian besar PDRB. Hal ini didukung oleh ketersediaan lahan yang luas, aksesibilitas jalur pemasaran yang mudah, penyerapan hasil pertanian yang cukup besar, baik domestik maupun luar daerah. Potensi perikanan laut kita terdapat di 6 kecamatan pesisir dengan panjang garis pantai 60,5 km dan mempunyai 2 buah pulau yakni pulau Pieh (3,00 Ha) dan Pulau Bando. “Sarana dan infrastruktur perikanan laut kita cukup memadai dengan telah tersedianya armada dan alat tangkap, tempat pendaratan ikan dan tempat pelelangan ikan,” katanya. Sementara itu, Padang Pariaman juga memiliki kawasan mangrove. Kawasan ini terdapat di Kecamatan Batang Gasan dan Ulakan Tapakis. Selain di bidang perikanan darat, potensi perikanan juga

dikembangkan dalam bentuk kolam ikan, mina padi, tambak dan karamba, dan didukung oleh Unit Pembenihan Rakyat, Balai Benih Ikan, dan Pasar Ikan Kiambang. Dikatakan Irwan, potensi di bidang peternakan mampu menggairahkan perekonomian masyarakat, mengingat terbuka luasnya kesempatan dan peluang berusaha di bidang tersebut. “Hal ini terlihat dari volume produksi dan investasi yang meningkat dari tahun ke tahun,” terang Irwan. Sektor peternakan yang dikembangkan antara lain peternakan sapi, ayam broiler, ayam buras dan arab, kambing, itik. Sementara itu, kata Irwan, berdasarkan penelitian, Padang Pariaman memiliki potensi pertambangan cukup besar seperti bahan galian golongan B dan C. Bahan galian C antara lain batu bintang (obsidian), pasir besi, perlit, andesit, batu gamping/ batu kapur, tanah lempung/ liat/ clay, trass, batu sabak/ sabastone. Trakhit, granit, batu apung, emas dan logam ikutannya, pasir dan batu. Dengan besarnya potensi ini, Irwan berharap, agar SKPD yang membidangi potensipotensi yang ada itu mampu menerapkannya di tengah masyarakat, sehingga meningkatkan taraf perekonomian warga. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

Gemmar Mengaji Wadah Pembentukan Akhlakul Karimah

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mencanangkan program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) di auditorium Dharmasraya, Jumat (29/7). Melalui Gemmar Mengaji diharapkan tumbuh akhlakul karimah. Acara pencanangan ini ditandai pembukaan selubung Gemmar Mengaji oleh bupati didampingi Wakil Bupati Syafruddin R, Sekdakab Busra dan Kakanmenag Syafrizal. Bupati Adi Gunawan mengatakan, program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemmar Mengaji) merupakan program nasional di bidang keagamaan yang telah dilaunching secara nasional oleh Menteri Agama maupun di tingkat Provinsi Sumatera Barat. “Pemda Dharmasraya menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program ini, karena tujuannya yang luhur yaitu menumbuhkan semangat dan kecintaan untuk mendalami, menghayati, dan mengamalkan isi kandungan Alquran untuk membentuk akhlakul karimah untuk memperkuat karakter bangsa,” ujar Adi. Dikatakannya, program ini merupakan sebagai bentuk usaha “Mambangkik Batang Tarandam” bagi masyarakat Minangkabau, dalam artian upaya untuk menggali, memelihara, melestarikan, dan mengembangkan warisan tradisi budaya leluhur yang baik. Selain itu juga untuk menciptakan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan masyarakat religius yang taat kepada ajaran agamanya. “Mari kita dukung dan sukseskan program Gemmar Mengaji ini dengan cara memulainya dari diri kita bersama keluarga, mengajak tetangga

dan staf, serta mensosialisasikannya secara luas kepada masyarakat, baik melalui himbauan maupun spanduk, sehingga program ini tersosialisasi dengan baik dan benar-benar menjadi gerakan masyarakat,” ajak Adi. Bupati berharap agar mubalig dan ulama dapat memasukkan materi program Gemmar Mengaji ini dalam setiap wirid, ceramah, tablig dan pengajiannya, baik di masjid ataupun pengajian-pengajian majelis taklim. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya Afrizal, mengatakan, program Gemmar Mengaji yang dicanangkan Menteri Agama RI sebagai bagian dari upaya untuk mendekatkan umat kepada Al quran, memupuk kecintaan, serta menumbuhkan semangat untuk mendalami, menghayati dan mengamalkan isi kandungannya. Dijelaskannya, mengapa dipilih waktu magrib atau ba’da magrib karena waktu tersebut yang relativ senggang dan tenang setelah sibuk di siang harinya dengan berbagai aktivitas. “Mengaji magrib dalam lingkungan keluarga juga merupakan bentuk usaha kita untuk mewariskan nilai-nilai luhur ajaran islam kepada generasi muda yang sangat membutuhkan tempat berpijak yang kokoh dan pegangan yang kuat menghadapi tantangan kekinian yang semakin keras dan tantangan masa depan yang semakin tak menentu dan sulit untuk diprediksi,” ungkapnya. (h/fma)

FERI MAULANA

PERESMIAN — Sekdakab Dharmasraya Busra didampingi Anggota DPRD Taufik Syukur, Kabag Humas dan Ketua Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) Dharmasraya saat peresmian Kantor Cabang PKPU Dharmasraya, Jumat (29/7), di Sungai Dareh.

Wali Nagari Kurnia Selatan Dilantik

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan melantik Maryono sebagai Wali Nagari Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai, di Kantor Wali Nagari Kurnia Selatan, Jumat (29/ 7). Maryono yang merupakan warga Jorong Koto Bakti, Nagari Kurnia Selatan, ini akan memimpin Nagari Kurnia Selatan selama 6 tahun ke depan. Proses pelantikan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Rudi Hartono, anggota DPRD Zilgani, Muspida, Kepala SKPD, Camat Sungai Rumbai, wali nagari se-Kecamatan Sungai Rumbai dan tokoh ma-

syarakat setempat. Bupati Adi Gunawan, usai pelantikan,mengatakan, jabatan wali nagari merupakan sebuah amanah yang harus dipertanggungjawabkan secara moral terhadap diri sendiri, masyarakat, pemerintah dan Allah SWT. Kata Adi, wali nagari harus menjalankan tugas pokok yang diembankan kepadanya dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, sabar, teliti,dan penuh kearifan. Wali nagari juga harus dapat menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman.

Tugas-tugas yang diemban oleh wali nagari, kata Adi, memang sangat berat. Namun hal tersebut tidak akan terasa berat jika masyarakat ikut serta dalam mewujudkan keadaan yang kondusif. “Dengan telah dilantiknya Wali Nagari Kurnia Selatan ini, diharapkan akan mampu menjawab harapan dan keinginan dari masyarakat, terutama dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dan memperbanyak aktivitas pembangunan di nagari, sehingga akan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya. (h/fma)


E K O N O M I & B I S N I S 17

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Kilas Utama BII Gelar Program Bingkisan Beruntun JAKARTA, HALUAN — PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk akan meningkatkan dana pihak ketiga sebesar Rp 1,5 triliun melalui program BII Bingkisan Beruntun. Program ini baru diluncurkan hari ini, Rabu ( 3/8/2011 ), di Jakarta. “Targetnya dari Bingkisan Beruntun tepatnya Rp 1,5 triliun. kita punya pengalaman dengan bingkisan beruntun. Hasilnya melebihi ekspetasi kita,” ujar Direktur Perbankan Konsumer BII, Stephen Liestyo, dalam acara peluncuran BII Bingkisan Beruntun, di Jakarta, Rabu. Memang pada penyelenggaran Bingkisan Beruntun tahun lalu, yang berlangsung selama 28 April 2010 hingga 31 Januari 2011 , tabungan naik sebesar 21 persen. Sekaligus memberikan kontribusi kepada dana simpanan nasabah sebesar 29 persen menjadi Rp 60,2 triliun per 31 Maret 2011 . Angka tersebut meningkat cukup signifikan dari Rp 46,6 triliun per 31 Maret 2010. Hingga akhir tahun ini, BII akan menargetkan pertumbuhan DPK sebesar 20 persen atau menjadi sekitar Rp 72 triliun, dari tahun lalu yang mencapai Rp 59,9 triliun. (h/kcm)

Penyaluran Kredit Sapi Tersendat JAKARTA, HALUAN — Penyaluran kredit berbunga ringan untuk usaha pembibitan sapi tersendat. Pengakuan ini disampaikan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Prabowo Respatiyo Caturroso. “Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) tersendat, ini karena tidak semua perbankan memahami mekanisme pemberian kredit. Misalnya pengusaha yang mengajukan kredit masih diminta memberikan agunann,” katanya. Terbukti dari Rp 250 miliar dana bantuan suku bunga kredit yang dialokasikan dalam program KUPS tahun 2011, baru bisa terserap sekitar 20 persen. Kalau dibandingkan dengan besaran plafon kredit yang bisa dijangkau, tentu masih sangat kecil. Direktorat Jenderal Peternakan Kemtan tahun 2009 pernah menghitung dengan dana bantuan suku bunga kredit Rp 250 miliar, akan mampu menyerap dana perbankan hingga Rp 1,5 triliun. KUPS bergulir sejak 2009. Ide awal skema KUPS untuk menggairahkan usaha pembibitan sapi di Tanah Air guna menambah pasokan daging sapi dalam negeri. Dengan program KUPS, diharapkan populasi sapi dalam negeri tumbuh, karena ada dukungan pembibitan.(h/kcm)

AHM Gelar Promosi New Blade

JAKARTA, HALUAN - PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan PT Wahana Makmur Sejati (WMS) mengelar program bertajuk “Jadilah 1.000 Pemilik VIP New Honda Blade”.

“Melalui program ini, 1.000 pembeli pertama Blade akan mendapat hadiah gratis BBM setahun Rp2 juta dan hadiah khusus tas ransel eksklusif serta jaket racing,” ujar GM Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) Agustinus Indraputra di Jakarta, Rabu. Dia menyatakan, program ini ditujukan kepada masyarakat pecinta motor bebek berkarakter sporty dengan fitur terlengkap di kelasnya, seperti New Blade. Program ini hanya berlangsung satu hari yaitu tanggal 6 Agustus 2011 di Cilandak Town Square (Citos), Jakarta Selatan. Menurut dia, dalam program ini, calon pembeli tinggal menyiapkan dokumen pendukung seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga. Pembelian New Honda Blade ini juga dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dengan menyerahkan uang tanda jadi minimal Rp500 ribu. Bagi yang ingin memiliki New Honda Blade dengan cara mengangsur, persetujuan kreditnya akan dilakukan di tempat setelah calon konsumen mendaftar sehingga diharapkan akan berlangsung lebih cepat. Untuk menghibur para konsumen, AHM, kata Indra, akan menghadirkan grup band papan atas Nidji. Salah satu bintang iklan produk Honda ini akan menemani pecinta motor Honda ngabuburit di panggung utama yang akan dipusatkan di atrium Citos. Puluhan doorprize menarik juga disiapkan panitia untuk acara ini seperti Samsung Galaxy Tab 7, Notebook, Blackberry, dan hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor. “Program ini merupakan salah satu apresiasi kami bagi pecinta sepeda motor Honda untuk menyambut kehadiran New Generation of Honda Blade yang merupakan motor bebek sporti dengan fitur terlengkap di segmen motor bebek medium,” ujarnya. New Honda Blade dibekali dengan mesin EFT (Efficient and low- Friction Technology) berkapasitas 110 cc, SOHC, 4 tak yang memiliki performa tinggi namun efisien. Mesin ini disempurnakan dengan menggunakan teknologi baru Honda yaitu HVIC (Honda Variable Ignition Control technology) yang akan membuat proses pengapian mesin pada motor ini lebih efisien, tarikannya bertenaga, namun tetap hemat bahan bakar. Blok mesinnya dilengkapi dengan pelindung panas yang menyatu, dipadukan dengan knalpot sporti berlapis krom dengan desain terbaru sehingga mampu menunjang tampilan bergaya motor besar. (h/ant)

ILHAM YUSARDI

UJI MAKANAN — Makanan yang dijual di Pasar Pabukoan Payakumbuh akan diuji di laboratorium, layak atau tidaknya dikonsumsi.

Kelayakan Makanan Pasa Pabukoan akan Diuji Labor

PAYAKUMBUH, HALUAN — Menyikapi kekhawatiran warga akan higienis dan kelayakan makanan yang tersedia di pasar pabukoan Payakumbuh, Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Rabu (3/8) langsung melakukan razian lapangan untuk mengambil sampel makanan dari pedagang pabukoan terminal sago Payakumbuh. Tim Pemko Payakumbuh yang terdiri dari Dinas kesehatan, BPOM, kejaksaan, Polri, Pol PP. Koperindag berjanji akan melalukan uji labor terhadap sampel yang diambil tersebut. Nantinya hasil labor akan disampaikan kepada pedagang,

BMW, Berharap pada Pasar Indonesia

PRODUKSI BMW terus meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan mobil BMW di Indonesia NET

DEPOK, HALUAN — Presiden Direktur BMW Indonesia, Ramesh Divyanathan, menyatakan harapan pihaknya yang tinggi terhadap perdagangan mobil premium di Indonesia. “Potensi Indonesia masih sangat tinggi. Saat ini pasar mobil premium di India dan Brazil masih lima kali lebih besar dari Indonesia,” kata Ramesh Divyanathan dalam sambutan pada acara pemberian beasiswa kepada lima mahasiswa pascasarjana UI, di kampus UI Depok, Rabu. Ia mengatakan pihaknya mengumumkan investasi baru seni-

lai Rp100 miliar dalam waktu dua tahun kedepan untuk menggandakan kapasitas produksi serta menambah model-model baru. Menurut ia, masterplan ekonomi Indonesia yang diumumkan pemerintah adalah alasan bagi kami untuk tetap optimis bahwa pemerintah akan mengatasi semua masalah dana hambatan pembangunan yang ada saat ini. Namun ia mengakui bahwa salah satu pilar dari masterplan ini yang kurang mendapatkan perhatian adalah memperkuat potensi-potensi sumberdaya manusia yang ada.

Dikatakannya sebagai perusahaan mobil premium dengan penjualan tertinggi selama enam tahun terakhir, BMW tahu apa yang membuat perusahaan ini menjadi yang terdepan yaitu adanya sumber daya manusia yang berbakat dan premium yang terdiri dari karyawan-karyawan dengan performa yang tinggi. Ia mengatakan BMW Indonesia telah beroperasi di Indonesia sejak 2001, namun kegiatan produksi BMW telah dimulai pada 1977. Sepanjang kurun waktu tersebut mengalami pasang surut penjualan dan tetap bertahan

dengan komitmen yang terus dipegang teguh. Sejak 2008 BMW merupakan satu-satunya perusahaan mobil premium yang terus mencatat pertumbuhan penjualan. “Hingga saat ini penjualan kami tumbuh 29 persen,” ujarnya. Penjualan yang bagus juga ditunjukkan saat berlangsungnya Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 dimana BMW mencatat penjualan sebanyak 318 unit. Ia menjelaskan bahwa BMW merupakan perusahaan mobil yang paling dikagumi didunia berdasarkan survey CNN Fortune 2011 dan meraih penghargaan Best Brand Award untuk mobil premium dari majalah Swa dan MARS. “Kami akan terus memperkuat posisi kami tidak hanya melalui program marketing, tetapi juga program Corporate Social Responsibility (CSR).” Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan terus memperkenalkan mobil baru yang terbaik di kelasnya. Pada tahun lalu kami meluncurkan 10 model barau dan akan meluncurkan delapan model baru tahun 2011. “Kami juga meluncurkan dua mobil futuristik BMW i3 dan i8 yang akan menjadi benchmark dari semua mobil ramah lingkungan di dunia. Kedua mobil ini akan diluncurkan pada 2013,” jelasnya. (h/ant)

”Kita mengantisipasi terdapatnya makanan di pasar pabukoan yanng memakai bahan atau zat tambahan seperti bahan pewarna yang keras, bahan yang sudah kadaluwarsa, atau makanan yang mengandung formalin,” kata dr. Munziarni, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas kesehatan kota Payakumbuh. Tim Dinas kesehatan mengatakan sampel yang didapat dari pasa pabukoan akan diuji dengan Alat labor yang didapat dari bantuan dari WHO. Alat ini untuk pengecekan langsung bahan atau zat yang mengandung pestisida atau bahan zat lainnya. “Hari ini kita cuma pengambilan

sampel, kalau memang terdeteksi mengandung bahan yang membahayakan kesehatan kita akan memberi tahu pedagang dan di beri masukan,” papar dr. Muziarni Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas kesehatan Payakumbuh Merry Yuliesday, mengatakan tidak hanya makanan dan minuman yang dijual di pasar pabukoan saja yang menjadi incaran Dinas Kesehatan, tapi juga sejumlah mini market dan swalayan lainnya. ”Kita akan memeriksa batas waktu kadaluwarsa seluruh makanan yang dijual di supermarket, termasuk di Pasar Tradisional Ibuh,” papar Mery. (h/ il)

Pabrik Gula Klaten Tingkatkan Produksi KLATEN, HALUAN — Pabrik Gula Gondang Baru yang merupakan satusatunya produsen gula pasir di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menargetkan produksi sebanyak 9.000 ton sejak awal tahun hingga Lebaran 1432 Hijriah, guna mempertahankan harga agar stabil. Administratur Pabrik Gula Gondang Baru Hanung Trihutomo di Klaten, Rabu, mengatakan, saat ini pihaknya sudah menggiling sekitar 80 ribu ton tebu, dari target yang ditentukan sebanyak 150 ton tebu di tahun 2011. “Target kami tahun ini naik dibanding tahun lalu yang hanya memasang target 110 ton tebu untuk digiling. Sedangkan dari hasil produksi yang sudah jadi hingga kini, pencapaiannya sudah lebih dari 50 persen dari target,” katanya. Mengenai target produksi, lanjut Hanung, pihaknya menargetkan hingga a khir ta hu n na nti bisa menghasilkan 10 ribu ton gula pasir dari 150 ton tebu yang digiling itu, agar ketersediaannya dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Klaten akan gula pasir. Diakui, pabrik ini baru mampu memproduksi gula pasir untuk kebutuhan lokal masyarakat Klaten, namun kedepan pihaknya akan melebarkan sayap untuk bisa memproduksi gula guna didistribusikan hingga luar daerah, dengan terus meningkatkan target produksi dari tahun ke tahun. Peningkatan produksi, kata dia,

diharapkan bisa menekan kenaikan harga gula pasir, terutama pada saat Ramadhan dan Lebaran nanti, mengingat kebutuhan pokok pada masa tersebut cenderung mengalami kenaikan. Sementara itu di pasaran harga gula pasir relatif stabil meski mengalami kenaikan tipis, yakni dari semula Rp8.800 perkilogram kini Rp9.000 perkilogram. Menurut Tarni, pedagang di Pasar Kemalang, Kecamatan Kemalang, Klaten, meski harga kebutuhan pokok saat ini merangkak naik, harga gula pasir kenaikannya tipis dan justru pernah mengalami penurunan harga sebulan sebelum Ramadhan. “Turunnya harga gula pasir waktu itu karena banyaknya produksi gula di Pabrik Gondang Baru, serta ada semacam cuci gudang di pabrik tersebut pada awal tahun sehingga pedagang mendapat harga murah,” katanya. Sumiyati, pedagang kebutuhan pokok di Pasar Wedi, Kecamatan Wedi juga beranggapan bahwa stabilnya harga gula pasir di Klaten dikarenakan ada pabrik gula di kabupaten ini sehingga tak perlu mengambil pasokan dari daerah lain yang bisa memicu tingginya harga karena membutuhkan biaya lebih dalam pendistribusiannya. “Dari dulu harga gula pasir di sini selalu stabil, kalau naik paling hanya sedikit, itupun terjadi kalau produksi di Pabrik Gondang berkurang,” ujarnya. (h/ant)


18 E K O N O M I & B I S N I S Lintas

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

PASAR BARU, PAUH

Pasa Pabukoan Diramaikan Mahasiswa

PRODUK KADALUARSA

Disperindag Jambi Tingkatkan Pengawasan JAMBI, HALUAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi akan meningkatkan operasi produk kadaluarsa dan mengandung zat berbahaya selama puasa atau menyambut hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah. Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, A Zaki di Jambi, Rabu mengatakan, meningkatnya kebutuhan masyarakat selama puasa sudah pasti menjadi peluang besar bagi pedaganag untuk meraih keuntungan dengan memasok barang sebanyak-banyaknya. “Tingginya permintaan berbagai barang kebutuhan, terutama makanan juga tidak jarang dijadikan kesempatan bagi penjahat ekonomi dengan mengahalalkan segala cara, seperti memasarkan produk kadaluarsa dan menggunkan zat berbahaya,” katanya. Ia menegaskan, untuk mengantisipasi peredaran produk kadaluarsa dan zat berbahaya, bekerjasama dengan instansi terkait, seperti Balai POM, aparat kepolisian dan lainnya pusat perbelanjaan akan menjadi sasaran operasi. Operasi pencegahan produk kadaluarsa dan zat berbahaya juga akan dilakukan hingga ke pelosok daerah, termasuk pasarpasar tradisional atau pasar tumpah. Pemeriksaan produk kebutuhan masyarakat, secara intensif juga dilakukan di pintupintu masuk arus barang seperti di pelabuhan dan terminal angkutan barang. Sebelumnya, ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Jambi, Warasdi mengatakan, Provinsi jambi rawan masuknya barang impor melalui pantai timur. Masuknya barang impor kebutuhan masyarakat seperti minuman dan makanan tersebut rawan mengandung zat berbahaya, seperti formalin, borax dan lainnya. Disperindag dan berbagai instansi terkait perlu meningkatkan operasi produk kadaluarsa dan mengandunjg zat berbahaya, yang disinyalir masih banyak beredar. “Kita juga akan terus meningkatkan pemantauan ke lapangan, bila menemukan produk kadaluarsa dan mengandung zat berbahaya,” kata Warasdi. (h/ant)

PADANG, HALUAN — Setiap sore, sejak puasa hari pertama, pinggiran jalan Pasar Baru, Pauh, diisi pedagang yang menjual beragam penganan untuk berbuka. Hampir 30 tenda, mereka menjual mulai dari lauk-pauk, bermacam minuman khas, serta makanan kecil dengan penawaran harga menarik.

Para para pedagang umumua adalah warga di sekitar Pasar Baru. Mereka menyewa tenda yang telah disediakan oleh pemilik ruto atau toko tempat mereka berjualan sebanyak Rp250.000 sampai Rp350.000. Penyewaan tersebut pun beragam, ada yang meminta bayarannya

DENI PRIMA

PASAR PABUKOAN — Meskipun hujan, pasar pabukoan di Pasar Baru, Pauh diramaikan oleh mahasiswa. Mereka menjual aneka pabukoan dengan harga yang terjangkau oleh kantong mahasiswa.

Harga Ayam Potong Berfluktuasi

PADANG, HALUAN — Minggu pertama Ramadan, harga ayam potong di pasarpasar yang ada di kota Padang, masih fluktuatif. Meski demikian, lonjakan harga yang terjadi tidak begitu signifikan dibanding hari-hari biasa. Harga ayam potong yang dibeli dari broker saat ini sekisar Rp18 ribu per kilogram, sedangkan dari pedagang hanya selisih Rp2 ribu atau sekitar Rp20 ribu per kilogramnya. Ketua Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Sumbar, Khazanatul Israr yang dihubungi Haluan,Rabu (3/ 8) mengatakan, mengakui harga ayam saat ini masih terbilang fluktuatif. “Terutama dengan momen bulan puasa, melonjaknya harga ayam tidaklah naik secara signifikan. Bahkan permintaan di pasaran masih normal seperti hari biasanya,” katanya.

Lebaran nanti, harga ayam diprediksi akan melonjhak naik karena semakin tingginya permintaan,” paparnya. Ia menambahkan, jumlah populasi ayam potong di Sum-bar sekitar 3 jutaan dan lebih kurang 6 juta ekor untuk ayam bertelur. Ia menambahkan, selama bulan puasa nanti, tingkat konsumsi masyarakat naik sekitar 10 hingga 20 persen HARGA ayam potong di pasaraya Padang masih berfluktuasi. dari konsumsi hari biasanya. “Dari tahun ketahun tingkat konsumsi masyarakat Khazanatul Israr mengatakan, pada mening-kat hingga 10 hingga 20 persen,” hari-hari biasa, harga ayam potong katanya. Namun, ia berharap kenaikan sekitar Rp13 ribu sampai Rp15 ribu harga ayam nanti tidak merugikan per kilogramnya. “Namun, menjelang pedagang ayam nanti. (h/mce)

Amerika, Tujuan Ekspor Sumbar

PADANG, HALUAN — Ekspor nonmigas Sumatera Barat (Sumbar) pada Juni 2011 terjadi pada beberapa negara tujuan, dengan nilai ekspor terbesar adalah ke Amerika Serikat yang tercatat 105,07 juta dolar AS lebih. “India tercatat tujuan ekspor terbesar kedua Sumbar yakni 93,3 juta dolar AS lebih,” kata Kepala BPS Sumbar, Muchsin Ayub, di Padang, Rabu. Menurut dia, urutan beri-

JORGI TOUR & TRAVEL

Tiket Pesawat Jual tiket pesawat LANGSUNG CETAK Bisa Online www.traveljorgi.blogspot.com

HP : 0853 7661 907 74 yahoo messenger :

traveljorgi

kutnya tujuan ekspor Sumbar adalah Singapura, China, dan Malaysia, masing-masing sebesar 40,4 juta dolar AS lebih, 26,6 juta dolar AS lebih, dan 25,2 juta dolar AS lebih. Namun, bila dilihat secara total, nilai ekspor Januari-Juni 2011 ke China meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 yakni dari 63,4 juta dolar AS menjadi 170,05 juta

dolar AS lebih. “Pada posisi tahun 2011 ke 2010, ekspor Sumbar mengalami kenaikan sebesar 167,87 persen, “ ujarnya. Sementara itu, ekspor ke Malaysia naik sebesar 129,91 persen dan Singapura naik sebesar 121,91 persen. Namun, selama Januari-Juni 2011 ekspor ke Amerika Serikat memiliki peran yang terbesar terhadap total ekspor

Sumatera Barat yaitu tercatat 31,34 persen. “Berikutnya, ekspor ke India mempunyai peran sebesar 26,06 persen, Singapura sebesar 12,32 persen, Malaysia sebesar 11,01 persen, dan China sebesar 10,65 persen,” katanya. Dengan demikian, tambahnya, selama Juni 2011 peran total ekspor ke lima negara tersebut tercatat 91,37 persen. (h/ant)

selama sebulan penuh, dan ada dengan sitem cicilan harian. Umumnya, para pembeli dari pedagang yang berjualan di tenda sepanjang jalan tersebut adalah mahasiswa Univeristas Andalas (Unand). Hal tersebut dikarenakan pasar musiman Ramadan di Pasar Baru tersebut memang ada karena adanya kampus tersebut. Linda (39) warga Binuang, Pauh, tersebut mengatakan sudah semenjak hari pertama ia berjualan lauk-pauk untuk berbuka di sana. Ia menjual beragam laukpauk yang sudah dibungkus dengan harga yang murah-meria, yakni dari Rp3.000 sampai Rp6.000. “Hampir 200 bungkus yang saya jual, ke depannya mau saya tambah menjadi 300 bungkus,” katanya. Ia juga berharap puasa tahun ini bisa menambah rezkinya dikarenakan mahasiswa sudah mulai berkuliah. “Pedagang di sini memang berharap pada mahasiswa, karena sebagian besar pembeli adalah mahasiswa,” katanya ketika diwawancara Haluan, kemarin (3/8). Dalam tiga hari belakangan Linda menyatakan pendapatannya sudah lumayan. “Sudah mencapai Rp750.000, kalau dagangan ditambah tentu akan lebih banyak lagi,” katanya. Hal tersebut juga diungkapkan oleh Resi (29) yang berdagangan bersebelahan tenda

dengan Lina. “Sudah semenjak puasa pertama dagangan saya terjual habis semua, kira-kira Rp1.050.000,” jelasnya. Ia mengatakan rata-rata pedagang yang berjualan di tenda khusus makanan berbuka di Pasar Baru tersebut umumnya dagangan mereka habis semua. Tapi Resi memprediksi keramaian tersebut hanya akan sampai dua minggu ke depan. “Sebab orang berkualiah hanya dua minggu, jadi pasar ini juga ramainya selama proses berkualiah,” katanya. “Tahun lalu, cuma seminggu pertama puasa ramainya, lantas sepi,” jelasnya membandingkan karena tahun lalu proses perkuliahan tidak ada sehingga mahasiswa yang umumnya berasal dari luar Padang tersebut pulang kampung. Prediksi tentang penjualan akan berkurang setelah dua minggu puasa juga dikatakan oleh Buk Sam (39) yang menjual beragam minuman segar di salah satu tenda. Ia mengambil pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, bahwa pasar tersebut tergantung dari ramainya mahasiswa yang berkuliah. “Kalau mahasiswa sudah mulai8 libur, saya juga akan libur berjualan, tapi tentu masih ada pedagang yang akan bertahan,” ungkapnya. (h/sha)

Minat Investor Asing ke Indonesia Tinggi

JAKARTA, HALUAN — Kepemilikan individu dan lembaga keuangan asing atas obligasi negara ritel, baik konvensional maupun syariah dilaporkan meningkat hingga tujuh kali lipat, yakni dari hanya 2,8 persen pada April 2010 menjadi 21,65 persen pada 18 Juli 2011. Ini menunjukan minat investor asing yang tinggi untuk menanamkan modal di Indonesia sekaligus dampak dari tidak adanya pilihan investasi di belahan bumi lain, menyusul krisis utang yang mendera Eropa. “Saat ini, individu asing yang memiliki obligasi negara ri tel mencapai 18 persen dari total kepemilikan obligasi ritel. Ini naik dua kali lipat dibandingkan dengan kepemilikan individu asing pada akhir Desember 2010, yang masih ada di level 9 persen,” ujar Direktur Surat Berharga Negara, Kementerian Keuangan, Bimantara Widyajala, di Jakarta, Rabu (3/8/2011) usai Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dengan Agen Penjual Obligasi Negara Ritel (ORI) Tahun 2011. Menurut Bimantara, pihaknya tidak khawatir akan ada

pelepasan kepemilikan asing di obligasi negara ritel secara tiba-tiba dalam jumlah besar. Itu dapat diredam dengan beragam penawaran yang diberikan pemerintah kepada seluruh investor melalui berbagai produk keuangan dengan tenor yang sama dengan obligasi ritel lain. Secara keseluruhan, investor perorangan masih menjadi pemilik dominan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) dari seri ORI-001 hingga seri ORI007 serta obligasi syariah ritel. Per 18 Juli 2011, kepemilikan investor perorangan mencapai 43,49 persen. Tren kepemilikan investor perorangan sendiri menurun dibanding 2010. Pada April 2010, misalnya, komposisi kepemilikan individu masih di level 50,26 persen. Adapun pada Juni 2011 terus menurun ke level 43,61 persen. Sebaliknya dengan kepemilikan perorangan investor asing pada ORI justru meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Jika pada Juli 2010 tercatat kepemilikan asing hanya sebesar 3,31 persen, maka pada 18 Juli 2011 porsi kepemilikan asing pada ORI sudah mencapai

21,65 persen. Bimantara mengatakan, aliran dana asing yang masuk bukan hanya pada Obligasi Negara Ritel saja, tetapi pada surat berharga negara (SBN) lainnya. “Investor asing, hampir semua instrumen dia masukin, baik SBN Syariah (Sukuk), SPN (surat perbendaharaan negara) termasuk di pasar sekunder,” ungkapnya. Sekadar informasi, berikut rinci an perkembangan kepemilikan ORI-001 hingga ORI-007 per 18 Juli 2011: 1. Bank sebesar 8,45 persen dari sebelumnya 12,45 persen (Juli 2010) . 2. Asuransi 2 ,72 persen dari sebelumnya 2,53 persen ( Juli 2010). 3. Dana pensiun 2,28 persen dari sebelumnya 1,43 persen (Juli 2010) . 4. Perorangan 43,39 persen dari sebelumnya 48,65 persen (Juli 2010 ). 5. Reksadana 19,54 persen dari sebelumnya 24,4 persen (Juli 2010). 6. Sekuritas 0,01 persen dari sebelumnya 0,02 persen ( Juli 2010). 7. Non residen (asing) 21,65 persen dari sebelumnya 3,44 persen (Juli 2010). 8. Lainnya 1,96 persen dari sebelumnya 7,06 persen persen (Juli 2010 ). (h/kcm)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


WANITA & KELUARGA 19

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

TIPS HOT

Siasati Guci Retak JIKA Anda salah satu pecinta guci, pastinya Anda akan merawat guci tersebut dengan sangat hati-hati. Guci yang kerap kali dijadikan sebagai hiasan u n t u k mempercantik rumah ini tidaklah terlalu sulit dalam perawatanya. C u k u p menggunakan lap kering atau kemoceng maka guci akan tetap terlihat cantik. Tetapi bagaimana jika guci kesayangan yang memiliki nilai sejarah tinggi atau warisan dari leluhur Anda pecah atau retak? Anda jangan lekas membuangnya terlebih menjadikannya barang rongsokan. Jangan tergesa-gesa membuangnya. Siasati guci dengan cara cepat dan mudah. Jika guci retak cukup teteskan lilin dibagian dalam guci yang retak tersebut secara menyeluruh dan merata. Tunggu hingga lilin mengering dan retakan pun tidak terlihat lagi. Tetapi jika guci kesayangan Anda pecah jangan panik terlebih dahulu. Untuk guci yang pecah Anda bisa menggunakan cairan cuka. Cuka bisa diandalkan sebagai perekat yang baik untuk guci campurkan agar-agar dengan tiga sendok cuka, aduk hingga mengental. Oleskan pada bagian guci yang pecah, setelah merata jemur hingga kering dibawah sinar matahari. (perempuan.com)

Dini Makmun, CEO di Usia 38 Tahun

TAK JARANG, minat menjadi modal yang lebih penting dibandingkan latar belakang pendidikan dalam berkarier. Dini Makmun (42) membuktikan hal tersebut. Dini menjadi Chief Executive Officer Saatchi & Saatchi Indonesia pada usia 38 tahun, hanya setahun setelah dia diterima untuk posisi Chief Operating Officer. Sebagai gambaran, Saatchi & Saatchi adalah salah satu agensi iklan internasional ternama yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Perusahaan yang awalnya didirikan di Inggris ini mempunyai 140 perwakilan di 80 negara, termasuk Indonesia. Di bawah kepemimpinan Dini, Saatchi & Saatchi Indonesia beberapa kali meraih penghargaan, termasuk di ajang Cannes Lions International Festival of Creativity 2010. Namun, tahukah Anda kalau prestasi yang dicapai Dini “hanya” bermodalkan kursus tentang periklanan secara umum selama enam bulan? Pendidikan formal yang ditempuh Dini pun tak berhubungan dengan dunia iklan. Kuliah yang akhirnya berhasil dia selesaikan di Singapura “hanya” diploma tiga tentang management support. “Tetapi saya tidak malu. Saya percaya bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Prinsip saya adalah kenali diri sendiri dan selalu punya rasa ingin tahu,” kata Dini. Dini pernah memutuskan berhenti kuliah di Jurusan Teknik Sipil Universitas Trisakti pada semester lima karena merasa tidak cocok dengan bidang tersebut. Pilihan untuk kuliah di teknik sipil ini dijalani setelah cita-citanya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia kandas. Setelah berhenti kuliah, Dini mencoba bekerja di perusahaan trading. Namun, lagi-lagi tak betah. Hanya lima bulan dia bekerja. Tak pelak, keputusan ini membuat orangtua Dini marah. Adu argumen pun terjadi. Dini pun akhirnya mengajukan tawaran terakhir pada orangtua, meminta dikuliahkan di Singapura dan berjanji menyelesaikannya. Janji ini dipenuhi. Dini menyelesaikan diploma tiga tentang management support di Advance Training Technique dan kembali ke Indonesia tahun 1992. Kisah pencarian Dini berlanjut ketika dia bekerja di Bank Sumitomo Niaga. “Awalnya merasa gaya. Bekerja di kawasan Sudirman, pakai blazer. Tipikal wanita karier banget. Tetapi, lagi-lagi, saya merasa ada yang kurang,” katanya. Model dan iklan Perkenalan dengan dunia iklan akhirnya terjadi di tahun 1994 ketika Dini diminta menjadi model iklan sebuah pusat perbelanjaan. Saat itu dia melihat sebuah tim yang selalu berdiskusi, terutama tentang artistik dan berinteraksi secara kasual, yang belakangan diketahui kalau tim tersebut berasal dari agensi iklan. Ketertarikan dengan iklan kemudian direalisasikan dengan mengikuti kursus malam hari selama enam bulan yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Periklanan (P3I). Dini bahkan rela dipotong gaji karena sering meminta izin pulang lebih cepat untuk mengikuti kursus. Tamat mengikuti kursus yang bermaterikan dunia iklan secara umum, perjalanan karier Dini di dunia kreatif ini dimulai dengan menjadi account executive (AE) Perwanal DMB & B, tentunya setelah mengundurkan diri dari bank. Dini pun jatuh cinta pada dunia iklan. Setelah meniti karier di Perwanal hingga tahun 2000, Dini sempat berhenti bekerja selama dua tahun karena diboyong sang suami ke Singapura. Baru pada saat kembali ke Indonesia di tahun 2004, kariernya melejit. Dimulai dengan menjadi client service director di agensi iklan asal Amerika Serikat, JWT, lalu bergabung dengan Saatchi & Saatchi Indonesia pada tahun 2006. Berada di dunia yang regenerasinya begitu cepat, Dini pun dituntut beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam bidang teknologi. “Saya harus selalu memperluas wawasan yang juga berguna untuk selalu memunculk a n imajinasi. Karena selain kemampuan dan perilaku yang baik, daya imajinasi sangat dibutuhkan dalam dunia iklan. Begitu pula dengan kemampuan mendekatkan diri dengan konsumen,” katanya. Karena, lanjutnya, kualitas iklan tak hanya bergantung pada sisi artistik dan visual, tetapi juga kedekatan emosi dengan konsumen. (kcm)

Berburu Selendang Pashmina di Bulan Puasa BAGI wanita, penampilan yang membuatnya tampak menarik merupakan satu keharusan, termasuk di bulan suci Ramadan.

Saat ini pakaian yang berbau religi banyak diburu termasuk aksesoris pendukungnya seperti selendang yang bisa digunakan menutupi kepala atau dijadikan kerudung. Salah satunya adalah selendang pashmina. Saat ini selendang pashmina dengan warna cerah banyak menjadi incaran. Selendang berukuran panjang dan lumayan lebar inibisa dijadika stylish merupakan aksesori yang digunakan untuk transisi gaya dari siang hari maupun malam hari. Apalagi dalam bulan puasa ini pasti banyak acara buka bersama baik dengan keluarga atau teman. Salah satu pemilik butik Bulqis Yanti mengakui banyaknya permintaan Pashmina membuktikan selendang yang disadur dari Arab ini digemari saat ini. Selain bahanya yang cukup dingin pashmina juga bisa dijadikan syal atau sekedar penutup pundak dan banyak lainnya. “Pashmina tidak sekadar pemanis penampilan saja, pashmina juga bisa difungsikan sebagai kerudung,” ujarnya pada Haluan , Rabu (3/8). Lebih jauh Yanti menjelaskan menggunakan pashmina juga harus tahu kunci bagaimana memakai pashmina. Jangan sampai penampilan malah terlihat ramai atau penuh dan terkesan norak. Begitu juga memilih warna, lihatlah warna utama dalam selendang pashmina. Tujuan utama menggunakannnya adalah membuat penampilan lebih elegan dengan memadukan permainan warna pashmina dengan busana yang pakai. Yanti juga mengtanjurkan untuk menghindari warna pashmina yang senada dengan busana. “Kontras akan lebih baik,

misalnya saat Anda menggunakan baju putih, padukan dengan pashmina biru atau merah muda. Jika pashmina Anda bermotif, sebaiknya padukan dengan busana motif polos agar tidak terkesan ‘ramai’,” jelasnya lagi. Selain itu Yanti menganjurkan untuk mengurangi jumlah aksesori yang biasanya gunakan. Yang wajib dihindari adalah menggunakan anting model chandelier berukuran besar atau kalung manik panjang, itu akan mengurang efek dramatis dari pashmina. Sebaliknya, tambahkan gelang besar dengan motif unik atau cincin besar yang menarik. Juga bisa

menambahkan bros cantik pada pashmina, jelasnya panjang lebar. Wanita ini juga menyarankan untuk memilih bahan utama pashmina, pilihlah yang nyaman. Selendang pashmina berfungsi untuk mempercantik penampilan, tetapi jika bahannya terlalu berat, akan membuat tubuh terlihat besar. Jangan memadukan pashmina yang terbuat dari wol tebal dengan busana tebal, karena penampilan Anda akan terlihat ‘penuh’. “Namun jika berniat menggunakan pashmina pada malam hari, pilih atasan dengan model sederhana, seperti atasan kerah V atau kerah U. Hindari atasan yang penuh detail, karena jika dipadukan dengan pashmina penampilan Anda akan terlihat ‘ramai’,” ujarnya (h/win)

Cara Elegan Menghadapi Kritikan MEMANG tak enak ketika kita dikritik, entah itu oleh atasan atau rekan kerja. Anda merasa hasil kerja Anda tidak dipandang, kemampuan Anda dipertanyakan, atau pribadi Anda diremehkan. Namun, menurut Dr Hendrie Weisenger dalam bukunya, How to Deal with Criticism, kritik itu diperlukan karena memberi informasi kepada kita apa yang penting dalam hidup kita. Dalam relasi dengan pasangan, memberi dan menerima kritik dengan pendekatan yang positif adalah kunci untuk membantu Anda tumbuh bersama. Sementara dalam dunia kerja, organisasi akan berkembang atau gagal berdasarkan evaluasi tugas dan hasil kerja. Menanggapi kritik memang sulit, tetapi belajar menanggapi kritik akan menjadi keterampilan paling penting yang Anda miliki. Jika Anda terbuka dengan segala feedback, Anda juga akan mengembangkan komunikasi dalam hubungan dengan pasangan atau rekan kerja. Untuk menghadapi kritik, ada enam langkah yang perlu Anda lakukan. Jangan menganggapnya serangan pribadi Setiap orang akan menghadapi kritik yang kadangkadang bersifat subyektif. Oleh karena itu, bersikaplah tenang saat dikritik, tak perlu menganggapnya sebagai serangan pribadi. Riset perilaku menunjukkan, reaksi emosional terhadap kritik selalu dianggap negatif, entah kritik tersebut benar atau tidak. Menurut Dr Weisenger, hal ini terjadi karena kita adalah makhluk emosional yang dijerat oleh lingkungannya untuk berpikir negatif terhadap kritik. Kepercayaan diri selalu dianggap baik, dan kerja keras saja seharusnya membuat kita maju. Pemikiran ini membuat

kita menolak untuk berubah. Pikirkan secara positif Jika Anda selalu memandang kritik sebagai sesuatu yang negatif, dan langsung tersinggung, kecewa, atau bertahan dengan argumentasi Anda, Anda akan menjadi orang yang kalah. Mulailah berpikir tentang kritik itu secara positif. Misalnya, kritik itu memang Anda butuhkan karena kritik sering kali

memberikan ide-ide baru yang tidak terduga. Suatu pendekatan baru tentang sebuah masalah sangat diperlukan untuk menemukan jalan keluar, terutama dalam bisnis. Perusahaan yang mau mempertimbangkan opini karyawan akan bereaksi lebih cepat dan lebih fleksibel untuk berubah dan menjadi sukses. Kritik juga mengurangi kecenderungan orang untuk selalu merasa benar. Pikiran yang positif juga membantu Anda mempraktikkan sikap tenang. Bila reaksi Anda emosional, hal itu hanya akan menguras energi. Bongkar kritik tersebut Caranya dengan mengambil empat langkah: dengarkan baik-baik, cari penjelasannya, temukan maksudnya, dan cari tahu kebenarannya. Saat mendengarkan, tak perlu membantah atau menyangkal. Memahami kritik tersebut membuat Anda menganalisis diri sendiri. Minta penjelasan dari pemberi kritik dengan melontarkan pertanyaan yang ditujukan untuk mengubah komentar yang terkesan mengeneralisasi menjadi spesifik, misalnya Anda dibilang tidak tegas. Tanyakan, perilaku mana yang membuatnya berpikir Anda

tidak tegas. Mengapa ia menganggap Anda malas, misalnya, apakah hal itu sebuah serangan atau kritik membangun? Terakhir, temukan bagian mana dari kritik yang akan membantu Anda berkembang. Pahami kritik tersebut Anda perlu m e m a h a m i mengapa Anda menerima kritik. Siapa yang memberikan kritik tersebut, apakah ia cukup qualified? Apakah mereka cukup berpendidikan dan berpengalaman untuk membuat argumentasi semacam itu? Jika ya, maka dengarkan kritik tersebut dengan serius. Bila tidak, tetap pertimbangkan dengan berfokus pada hal yang spesifik. Meskipun tidak memenuhi syarat, orang masih bisa membuat penilaian dengan baik. Tentukan juga apa motif di balik kritik tersebut. Apakah motifnya baik (karena kepedulian), atau buruk (karena iri hati atau kekanak-kanakan)? Bila motifnya kurang baik, keluarlah dari situasi tersebut. Terimalah dengan lapang dada Anda tidak akan memperoleh keuntungan dari memahami kritik sampai Anda benar-benar merangkulnya, demikian menurut Steve Scott dalam bukunya, In The Richest Man Who Ever Lived: King Solomon’s Secrets to Success. Suatu ketika, skrip iklan yang ditulisnya ditolak oleh atasannya karena tidak cukup mampu memancing penonton. Scott tidak tersinggung dengan penolakan ini, dan malah menjadikannya tantangan. Akhirnya ia membuat skrip dengan “pancing” yang mampu menjual jutaan dollar. (kcm)

Ngabuburit Tanpa Harus jadi Boros

ALHAMDULILLAH. Akhirnya bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu tiba juga. Nah, banyak kegiatan yang dilakukan selama menjalankan ibadah puasa. Bagi karyawan, tentu waktu puasa lebih banyak dihabiskan di kantor. Sementara bagi ibu rumah tangga waktunya banyak tersita untuk mengurus keperluan rumah tangga. Kendati demikian baik yang bekerja maupun ibu rumah tangga kadang masih punya waktu lebih, apalagi menjelang buka puasa. Itu sebabnya, muncul istilah ngabuburit, menunggu waktu buka puasa. Bagi yang hidup di perkotaan, tempat ngabuburit yang paling nyaman adalah plasa atau pertokoan. Suasana adem dan banyak barang-barang yang bisa dilihat. Tapi jika Anda tak bisa mengerem, risikonya kantong Anda bisa jebol. Nah, bagaimana ngabuburit tanpa harus boros. Berikut tips dari perencana keuangan Safir Senduk seperti yang dikutip dari tabloidnova.com. 1. Pilih tempat menunggu Anda Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memilih tempat dimana Anda akan menunggu berbuka puasa. Sebagai contoh, kalau Anda bekerja di luar rumah, dan selalu memilih untuk berbuka puasa di jalan, maka Anda mungkin akan menunggu di luar rumah, entah dengan berjalan-jalan ke mal atau ke pasar. Nah, disini, saya minta Anda memilih dengan baik dimana Anda akan menunggu. Tentunya, kalau Anda menunggu buka puasa dengan berjalan-jalan di toko buku, mungkin akan berbeda dibanding kalau Anda menunggu di toko baju. Di Toko Buku, umumnya Anda bisa bebas memperlakukan toko itu seperti sebuah perpustakaan. Anda tahu, di perpustakaan, orang umumnya tidak akan peduli seberapa lama Anda duduk dan membaca, sepanjang Anda tidak berisik. Kalaupun Anda membeli buku, maka harga buku pada saat ini yang umumnya masih berkisar pada angka Rp 10 - 90 ribu mungkin tidak akan terlalu membuat kantong Anda jebol. Tetapi, kalau Anda berada di sebuah toko baju, maka harga baju yang umumnya berkisar di atas harga buku mungkin akan membuat isi kantong Anda berkurang dengan lebih cepat. Jadi, pilihlah tempat menunggu Anda, karena tempat macam apa yang Anda datangi akan menentukan cepat tidaknya isi kantong Anda terkuras. 2. Batasi Uang Tunai yang Anda bawa Sudahlah, tidak perlu membawa uang hingga beratusratus atau berjuta-juta di dalam dompet Anda di Bulan Puasa ini. Buat apa sih? Selain Anda punya kemungkinan untuk lebih tergoda menghabiskannya, Anda juga lebih repot lagi dalam menjaganya. Iyalah, Anda harus pikirkan juga faktor keamanan. Kata siapa bulan puasa ini kriminalitas di jalan jadi berkurang? Belum tentu lo. Memangnya Anda pikir Anda saja yang merayakan lebaran? Maling-maling itu juga merayakan lebaran lo bersama keluarganya. Saya tahu uang Anda banyak, tapi ngapain juga sih harus bawa banyak-banyak? Uang banyak itu harus disimpan atau diinvestasikan biar bisa lebih berkembang biak, bukannya malah harus dibawa-bawa untuk dibelanjakan semua. Boros Anda nanti. 3. Hati-hat menggunakan kartu-kartu Anda Ada berapa kartu di dompet Anda? Apa saja kartukartu itu? KTP? Kartu Mahasiswa? Kartu Keanggotaan Olahraga? Bukan itu yang saya maksud. Yang saya maksud disini adalah kartu-kartu yang Anda gunakan untuk membayar dan mengambil uang. Betul, Kartu Kredit dan Kartu ATM yang biasanya juga berfungsi sebagai Kartu Debit. Keduanya bisa digunakan untuk berbelanja, dan juga mengambil uang. Saran saya, berhati-hatilah menggunakan kartu-kartu tersebut. Saya tahu beberapa dari Anda memiliki beberapa Kartu Kredit. Saya tahu beberapa dari Anda juga memiliki banyak rekening di sejumlah bank sehingga Anda memiliki beberapa Kartu ATM. Tapi, kartu banyak bukan berarti harus banyak dipakai. Percaya saya bu, saya sering melihat ada orang yang dulunya makmur, tapi akhirnya jatuh karena tidak bisa mengendalikan belanjanya. Setelah dirunut, mereka tergoda untuk berbelanja dan berbelanja karena mereka merasa bahwa kartu mereka banyak. Maklum, bagi beberapa orang, banyaknya kartu yang dimiliki dianggap bisa menaikkan gengsi mereka, sehingga bila mereka sering terlihat memakai kartu-kartunya di pusat-pusat perbelanjaan, gengsi mereka akan terangkat. Padahal, belum tentu keuangan Anda mendukung kan? Apalagi di Bulan Puasa ini dimana Anda masih harus keluar uang lebih banyak untuk kebutuhan Hari Raya. Wah, bisa repot kalau Anda tidak hati-hati menggunakan kartu-kartu Anda. ( *)

MENU BUKA PUASA

Kolak Ubi Kuah Durian

Bahan: 500 gr ubi merah, potong kotak 1 cm 200 gr sagu mutiara, rebus matang 250 gr nata de coco Bahan kuah durian: 250 gr gula pasir 1500 ml santan dari 1½ btr kelapa 1 sdt garam 300 gr durian matang dengan bijinya Cara membuat: 1. Rebus bahan kuah durian sambil diaduk hingga mendidih. 2. Masukkan ubi merah, masak sambil diaduk hingga matang. 3. Tambahkan sagu mutiara dan nata de coco. Angkat, lalu hidangkan dingin. (kcm)


20

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

TIPS MENGHADAPI LETUSAN GUNUNG API SEBELUM LETUSAN: 1. Cari tahu tentang system pengamanan di komunitas daerah masing-masing serta bagan alur keadaan darurat 2. Waspadai mengenai bahaya yang menyertai letusan gunungapi yaitu : - Lahar dan banjir bandang - Longsor dan hujan batu (material gunung api) - Gempa bumi - Hujan abu dan hujan asam - Tsunami 3. Lakukan rencana evakuasi - Apabila anda tinggal di daerah rawan bencana gunung api, harus ingat route mana yang aman untuk dilalui. - Bentuk komunitas bahaya bencana gunungapi - Apabila anggota keluarga tidak berkumpul ketika terjadi letusan (misalnya yang dewasa sedang bekerja dan anakanak sedang sekolah) usahakan untuk berkumpul dalam keluarga jangan terpisah. - Mintalah keluarga yang tinggal berjauhan untuk saling mengontak sebagai ‘hubungan keluarga’ sebab sehabis terjadi bencana biasanya lebih mudah untuk kontak jarak jauh. Tiap anggota keluarga usahakan untuk mengetahui nama, alamat dan nomor telepon anggota keluarga yang lain. 4. Buatlah persediaan perlengkapan darurat seperti : - Batere/ senter dan extra batu batere - Obat-obatan untuk pertolongan pertama - Makanan dan air minum untuk keadaan darurat. - Pembuka kaleng - Masker debu - Sepatu - Pakailah kacamata dan gunakan masker bila terjadi hujan abu. 5. Hubungi pihak-pihak yang berwenang mengenai penanggulangan bencana. 6. Walaupun tampaknya lebih aman untuk tinggal di dalam rumah sampai gunungapi berhenti meletus, tapi apabila anda tinggal di daerah rawan bahaya gunungapi akan sangat berbahaya. Patuhi instruksi yang berwenang dan lakukan secepatnya

SELAMA LETUSAN: 1. ` Ikuti perintah pengungsian yang diperintahkan oleh yang berwenang. 2. Hindari melewati searah dengan arah angin dan sungaisungai yang berhulu di puncak gunung yang sedang meletus. 3. Apabila terjebak di dalam ruangan/ rumah : - Tutup seluruh jendela, pintu-pintu masuk dan lubang /keran - Letakkan seluruh mesin ke dalam tempat yang tertutup. - Bawa binatang atau hewan peliharaan ke dalam ruang 4. Apabila berada di ruang terbuka: - Cari ruang perlindungan . - Apabila terjadi hujan batu, lindungi kepala dengan posisi melingkar seperti bola. - Apabila terjebak dekat suatu aliran, hati-hati terhadap adanya aliran lahar. Cari tempat yang lebih tinggi - Lindungi diri anda dari hujan - Kenakan pakaian kemeja lengan panjang dan celana - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda - Gunakan masker debu atau gunakan kain/ sapu tangan untuk melindungi pernapasan anda - Matikan mesin mobil atau kendaraan lainnya kalau mendengar adanya aliran lahar 5. Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api 6. Akibat letusan gunungapi bisa dirasakan berkilo meter jauhnya dari gunung api yang sedang meletus. Aliran lahar dan banjir bandang, kebakaran hutan bahkan aliran awan panas yang mematikan dapat mengenai anda yang bahkan tidak melihat ketika gunung api meletus. Hindari lembah-lembah sungai dan daerah yang rendah. Mencoba mendekati gunung api yang sedang meletus merupakan ide yang dapat membawa maut. 7. Apabila anda melihat permukaan aliran air sungai naik cepat-cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut. Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar , membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam. Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat. Dengarkan berita dari radio atau televisi mengenai situasi terakhir bahaya letusan gunung api.

Gunung Lokon Meletus 17 Kali

JAKARTA, HALUAN — ‘Musim’ gunung meletus, datang lagi. Ketika Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumbar menyeburkan abu vulkanik cukup tebal, Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, kembali meningkat aktivitasnya. Sejak Selasa hingga Rabu, setidaknya sudah 17 kali tercatat letusan kecil di puncak Lokon. Letusan vulkanis yang dikeluarkan dari kawah Gunung Lokon di Sulawesi Utara sudah mencapai mencapai 17 kali. “Material vulkanis yang dikeluarkan berupa abu putih keabuan dengan ketinggian sekitar 400 meter,” kata petugas Pos Gunung Api Lokon dan Mahawu Kakaskasen, Kota Tomohon, Jemmy Runtuwene. Meskipun frekuensi letusan sudah mencapai belasan kali sepanjang hari ini, namun menurutnya, status gunung yang pernah berupsi hebat 1991 ini masih siaga. “Keputusan menaikkan status kewenangan Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi Bandung. Belum ada perintah dari sana. Kalaupun sudah ada, pasti secepatnya dikoordinasikan dengan instansi terkait,” jelasnya. Runtuwene mengategorikan letusan yang terjadi beberapa hari setelah status Gunung Lokon diturunkan dari awas menjadi siaga 24 Juli pekan lalu sebagai letusan kecil. Salah satu indikatornya adalah tingginya letusan. “Letusan terakhir 16.45 WITA dengan ketinggian 400 meter. Ini memang masih kategori letusan kecil bila dibandingkan dengan letusan 17 Juli yang mencapai ketinggian sekitar 3.000 meter. Letusan waktu itu dikategorikan besar,” jelasnya. “Hingga saat ini yang terekam hanya tremor. Kami juga memerkirakan masih terjadi aktivitas magmatik di dasar kawah,” katanya. Sementara itu, debu vulkanis tipis mengguyur areal perkebunan Kelurahan Tinoor,

Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara sekitar 20.30 WITA. Sebagian debu vulkanis yang dibawa angin selatan ini sempat jatuh di ruas jalan yang menghubungkan Kota Tomohon dan Kota Manado. Debu sempat mengganggu pandangan pengendara roda dua. Meski begitu, aktivitas lalu lintas yang melalui jalur ini masih normal. “Kalau letusannya cukup besar, bukan tidak mungkin jalur Tomohon-Manado ini akan ditutup,” ujar Ronald Sirang, pengendara kendaraan bermotor. Waspadai Merapi Dalam pada itu - Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dr. Surono, mengatakan peningkatan aktivitas letusan Gunung Marapi terus dipantau. “Yang harus diawasi jalur penerbangan jika letusannya tinggi,” katanya. Lembaga itu menaikkan status Gunung Marapi di Sumatera Barat dari aktif

normal atau level I menjadi waspada atau level II. Gunung itu dinaikkan statusnya setelah hari ini sejak pukul 00.00 WIB sampai 10.00 WIB melepaskan delapan kali letusan. Letusan itu menghasilkan bubungan asap dan abu dengan ketinggian antara 300 meter hingga 1.000 meter dari puncaknya. Surono mengatakan perilaku Gunung Marapi itu mirip Gunung Semeru. Dalam kondisi normalnya Gunung Semeru aktif menghasilkan letusan dengan ketinggian rata-rata antara 100 hingga 200 meter dari seputaran kawahnya. Dalam kondisi aktif norma, Pusat Vulkanologi melarang pendaki mendekati kawasan puncak gunung itu. Perubahan aktivitas Gunung Marapi sudah dicurigai sejak 23 Juni 2011 lalu. Setelah ditunggu, baru hari ini menghasilkan perubahan aktivitas yang signifikan dengan melepaskan letusan dengan lontaran asap dan abu hingga mencapai ketinggian 1.000 meter. Mulai pukul 11.00

WIB Pusat Vulkanologi menaikkan status gunung itu menjadi waspada atau level II. Menurut Surono, Gunung Marapi relatif sering meletus. Dalam kondisi normal gunung itu bisa melepaskan letusan dengan jeda waktu tiap setengah jam. Ancaman letusan gunung itu relatif tidak berbahaya. Tidak ada lontaran material pijar yang signifikan serta tidak menghasilkan luncuran awan panas. “Ancaman (langsung) Marapi parah-parahnya hujan pasir,” katanya. Namun, papar Surono, gunung itu menyimpan ancaman untuk mengganggu jalur penerbangan yang melintas di dekatnya karena tingginya gunung itu. Gunung itu tercatat memiliki ketinggian 2.891 meter dari permukaan lau “Gunung ini sering dilapori oleh pilot asing yang menanyakan soal letusannya,” kata Surono. Dia mengatakan saat ini letusan asap dan abu Gunung Marapi tidak berbahaya bagi penerbangan. Meskipun, abu

gunung itu dilaporkan sudah menjangkau radius 25 kilometer dari puncak gunung. “Masih aman untuk penerbangan,” katanya. Kendati demikian, gunung itu terus diawasi karena belum menunjukkan penurunan aktivitas. Peralatan pengamatan gempa di gunung itu mendapati terjadinya tremor menerus sejak pukul 8 pagi hingga 2 siang tadi. Menurut Surono, tidak menutup kemungkinan status gunung itu dinaikkan jika ketinggian asap letusannya makin tinggi. “Kita akan warning jalur penerbangan,” katanya lagi. Pusat Vulkanologi merilis ancaman bahaya gunung itu berupa lontaran material letusan gunung yang bisa menembus wilayah dalam radius 3 kilometer dari kawah gunung itu. Lembaga itu juga melarang warga mendekati gunung itu dalam radius 3 kilometer dari puncak gunung tersebut. (dn/ti/ant)

Gelombang Perairan Mentawai Berpotensi 3,5 Meter

PASCA LETUSAN: 1. Apabila mungkin, hindari daerah-daerah zona hujan abu. 2. Apabila berada di luar ruangan: - Tutup mulut dan hidung anda. Debu gunungapi dapat mengiritasi system pernapasan anda. - Gunakan kacamata untuk melindungi mata anda. - Lindungi kulit anda dari iritasi akibat debu gunungapi. - Bersihkan atap dari hujan debu gunungapi - Hujan debu yang menutupi atap sangat berat dan dapat mengakibatkan runtuhnya atap bangunan. Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah. 3. Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu. 4. Mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut. 5. Apabila anda punya penyakit pernapasan, hindari sedapat mungkin kontak dengan debu gunung api. 6. Tinggallah di dalam rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah. 7. Ingat untuk membantu tetangga yang mungkin membutuhkan pertolongan seperti orang tua, orang yang cacat fisik, anak-anak yang tidak memiliki orang tua dan sebagainya. (dn/bnpb)

ANTARA

STATUS AWAS — Ketika Gunung Lokon di Tomohon menyemburkan lava pijar dan abu vulkanik setinggi 1500 meter di Tomohon, Sulawesi Utara, dalam letrusan terbesar Jumat pagi. Kini status Gunung masih awas dan warga yang berada di radius 3-5 km telah diungsikan, guna mencegah jatuhnya korban dan hal yang tidak diinginkan dari dapak letusan tersebut.

PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Ketaping, Padangpariaman, memprakirakan, gelombang perairan bagian barat Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, berpotensi 3,5 meter. Laporan dari analis BMKG Ketaping, Selasa, menyebutkan, potensi gelombang perairan arah laut lepas antara 3 - 3,5 meter sepajang Rabu (3/8) mulai pukul 07.0018.00 Wib. Gelombang di atas batas normal itu, BMKG mengingatkan nelayan dan pelaku pelayaran agar waspada akan situasi buruk di perairan arah Samudera Hindia tersebut.

TINGGINYA gelombang laut di perairan Kepuluan Mentawai, malah menjadi impian para wisatawan penggemar selancar SURFING

.

Sedangkan potensi gelombang di perairan pesisir pantai barat Sumatera Barat, pada waktu yang sama berpotensi 1,5-3 meter berbayaha terhadap perahu nelayan. Cuaca untuk wilayah pesisir pantai barat Sumbar umumnya cerah berawan dan berawan serta berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada sore dan malamhari. Angin bertiup dari Tenggara dengan kecepatan 0530 kilometer per jam. Sementara itu, cuaca daratan wilayah Sumatera Barat umumnya cerah berawan pada pagi hingga sore dan berpotensi hujan ringan sore dan malam hari. Angin bertiup rata-rata dari Barat Daya hingga Barat kece-

patan 06-26 kilometer per jam. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 21 - 31 derajat celcius dan kelembaban udara rata-rata antara 62-91 persen. Wilayah daratan Sumbar berawan dan berpeluang hujan dengan intensitas ringan, meliputi Padangpanjang, Pasaman Barat, Bukittinggi dan Mentawai. Sedangkan yang cerah berawan di daerah Padang, Padangpariaman, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Agam, Limapuluh Kota, Solok, Sijunjung dan Dharmasraya. Wilayah Kota Padang, Selasa, diguyur hujan dengan intensitas sedang yang berlangsung sejak pukul 11.30 WIB hingga menjelang sore. (ant)


Luhak nan Tuo

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

Lingkar Polisi Bebaskan Guru Pelaku Kekerasan Terhadap Siswa BATUSANGKAR, HALUAN — Oknum guru SMA 1 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Fa (47) yang dipolisikan akibat kasus kekerasan terhadap siswa yang dilakukannya Jumat (22/7) lalu, sudah dibebaskan. Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Frangky M Manotten ketika dikonfirmasi Haluan, Sabtu (29/7). Pembebasan ini menjadi sorotan sejumlah tokoh masyarakat dan pemerhati pendidikan di kabupaten ini. Anggota Komisi Pengawas Pendidikan (Komtras) Kabupaten Tanah Datar Jumharman mengatakan, kekerasan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut seharusnya menjadi perhatian dari instansi terkait, dan pihak DPRD Tanah Datar. “Selain dari masyarakat, komite dan pihak sekolah, hal ini harus disikapi dengan memberikan sanksi kepada oknum guru yang melakukan tindak kekerasan kepada siswanya,” tutur Jumharman. Menurut informasi yang didapat Haluan dari beberapa orang warga dan tokoh masyarakat Ladang Koto Kecamatan Sungai Tarab, hal yang sama juga pernah dilakukan oleh oknum guru tersebut kepada salah seorang anak didiknya. Namun karena tidak ingin memperpanjangnya, permasalahan itu hanya habis di sekolah saja. “Kita ingin pendidikan di SMA yang menjadi kebanggaan masyarakat Sungai Tarab ini terkenal dengan segudang prestasinya, bukan karena kelakuaan oknum pendidik yang sering main pukul kepada siswanya,” ujar salah seorang masyarakat Ladang Koto yang engan menyebutkan namanya kepada Haluan, Minggu (30/7), di Sungai Tarab. Menurut salah seorang korban Fajar (16) kepada Haluan, aksi kekerasan terjadi pada saat beberapa kelas di SMA 1 Sungai Tarab akan mengadakan kultum. Dia bersama salah seorang temannya Ari (16) yang merupakan siswa kelas XI sedang menendang batu kerikil. Saat itu guru Fa lewat dan tiba-tiba menendang paha Fajar dan berusaha melarikan diri. Akan tetapi naas bagi Ari yang ditampar oleh guru tersebut dan membuat Ari muntah dan dilarikan ke salah satu rumah sakit di Batusangkar. “Saya melihat Ari dipukul oleh guru, namun karena takut kena pukul juga, saya melarikan diri ke dekat kelas lain,” ujar Fajar.(h/doy)

Tim Ramadan Kunjungi 50 Masjid BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Ramadan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar 1432 Hijriyah selama Ramadan dijadwalkan mengunjungi sebanyak 50 masjid di nagari dalam Kabupaten Tanah Datar. Dari 50 masjid yang menjadi tujuan Tim Ramadan Pemkab Tanah Datar tersebut dikunjungi oleh 25 tim yang dipimpin oleh bupati, wakil bupati, anggota Muspida Tanah Datar dan Padang Panjang serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Masing-masing tim beranggotakan pejabat daerah sebagai pimpinan tim, penceramah, qari/qariah, pejabat eselon III dan wartawan. Kepala Bagian Kesra Setda Tanah Datar Yuhardi mengatakan, semua tim akan serentak mulai turun ke masjid pada Senin (8/8) dan jadwal kedua pada Selasa (9/8). Namun sebelumnya, Rabu (3/8) kemarin, anggota tim diberi pembekalan di Gedung Indojolito, sekaligus berbuka besama. Tim I yang dipimpin Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Senin (8/8), mengunjungi Masjid Nurul Huda Tanjung Barulak, Kecamatan Tanjung Baru dan Tim II yang diketuai Ketua DPRD Zuldafri Darma mengunjungi Masjid Baburahman, Padang Ganting. Sedangkan Tim III yang diketuai Wabup Hendri Arnis ke Masjid Nurul Haq, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan. Menururut penjelasan Yuhardi, kunjungan tim ke masjid, selain menjalin silaturahim antara pemerintah dengan masyarakat, juga menyampaikan informasi tentang pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan, menampung masukan masyarakat dan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid. (h/ydv)

TANAH DATAR

21

Warga Goro Bangun Jalan Beton BATUSANGKAR, HALUAN — Warga Jorong Piliang Kenagarian Lima Kaum membangun jalan rabat beton dari masjid kampung ke masjid kampung lainnya, melalui gerakan gotong royong dengan biaya swadaya masyarakat. Diawali pancingan 30 sak semen yang dibantu Wali Nagari Lima Kaum, masyarakat Jorong Piliang bersama perantau berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp75 juta untuk membiayai pembelian bahan bangunan dan sewa alat pengaduk semen. Sementara itu pengerjaan jalan sepanjang 120 meter dilakukan

secara gotong royong yang dikerjakan oleh ratusan para lelaki warga setempat. Sedangkan ibuibu menyiapkan minuman dan makan untuk peserta gotong royong yang bekerja selama sehari, Sabtu (30/7). Menurut keterangan pemuka masyarakat Jorong Piliang, Kapten Yuliasman, didampingi Nasrul Ismail dan Wali Nagari Lima Kaum Merialdi, dua ruas jalan menjelang puasa selesai dikerjakan pengecorannya untuk kemudahan masyarakat menuju Surau. Pembangunan jalan beton yang dikerjakan secara gotong royong

ini sudah lama diharapkan masyarakat, akan tetapi baru saat ini dapat dilakukan, mengingat biaya yang cukup besar. Namun berkat semangat yang besar dari masyarakat, jalan ini dapat dikerjakan dari swadaya sendiri. Masih terdapat sejumlah ruas jalan lagi yang belum dibeton, akan tetapi fungsinya sama. Ke semua jalan ini menghubungkan rumah penduduk ke sejumlah surau yang terdapat sebanyak 5 surau yang ada di Jorong Pilang. “Diharapkan akan ada bantuan dari pemerintah Tanah Datar ke depannya,” ungkap Yuliasman. (h/ydv)

YULDAVERI

WARGA Jorong Piliang Nagari Lima Kaum bergotong royong (goro) membangun jalan beton menuju rumah ibadah untuk kelancaran beribadah.

Bangunan Puskesmas Nagari Numpang di Rumah Warga BATUSANGKAR, HALUAN — Keberadaan Pusat Kesehatan Masyarakat Nagari (Puskesri) Ranah Batu di Jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar sampai saat ini belum memiliki gedung sendiri.

ALDORIS

PELATIHAN — Para staf kantor wali nagari se Kecamatan Lintau Buo Utara mengikuti pelatihan penggunaan website dan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) se-Kecamatan Lintau Buo Utara, Minggu (31/7).

Nagari Diberi Otonomi Kelola SDA Ulayat

BATUSANGKAR, HALUAN — Penyelengaraan otonomi pemerintahan nagari dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) ulayat haruslah melalui profesionalisme dengan memberdayakan anak nagari serta pemerintahan yang transparan dan terbuka. Hasil penelitian yang dilakukan Peneliti Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Aandalas (Unand) bersama DPD RI tentang pengkajian otonomi nagari dan penguasaan SDA di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara dan beberapa nagari di Sumatera Barat. Terbukti dengan memiliki pemerintahan yang terbuka dan transparan serta memiliki memiliki akuntabilitas, otonomi penuh bisa diberikan ke nagari dan sepenuhnya diselengarakan oleh nagari. “Tidak dapat dipungkiri, perubahan yang dilakukan pemerintah pusat dalam penyelengaraan pemerintah daerah telah membuka peluang terselenggaranya pemerintahan daerah yang berkarakter lokal, sesuai dengan aspirasi masyarakat dan keragaman daerah

di suatu nagari,” ungkap Zainul Daulay, Team Leader dalam penyampaian penelitiannya di depan Pemerintah Tanah Datar di aula kantor bupati, Jumat (28/ 7). Jelasnya, penelitian yang memakan waktu sekitar 3 bulan ini telah dilakukan tim yang berjumlah 6 orang ke beberapa nagari yang berada di Sumatera Barat, termasuk Nagari Tanjung Bonai, yang mempunyai banyak potensi sumber daya alam yang sampai saat ini masih belum terkelola secara merata. “Dalam melakukan penelitian ini, kita sangat berfokus kepada sejauh mana pemerintah nagari memiliki otonomi dalam penguasaan sumber daya alam (ulayat nagari) yang ada di nagari. Hasil kajian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dan bahan masukan bagi DPD RI dalam memperjuangkan hak-hak tradisional masyarakat hukum adat yang ada di daerah Sumatera Barat,” papar Zainul. Turut hadir dalam mendengarkan hasil penelitian tersebut,

Anggota DPD RI Empi Muslion, Peneliti dan Team Leader Peneliti Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand), Assisten I Administrasi Umum Setda Tanah Datar Hardiman, Kabag Pemnag & Urusan Rantau Erizal, pimpinan SKPD terkait, Wali Nagari se Kecamatan Lintau Buo Utara, tokoh masyarakat Tanjung Bonai, investor serta 5 orang peneliti lainnya. Dalam penyampaian hasil penelitian yang dilakukan Peneliti Pusat Studi Konstitusi FH Unand tersebut, Hardiman menjelaskan selama ini pemerintah daerah selaku fasilitator tidak pernah melakukan intimidasi kepada pemerintahan nagari dalam penyelengaraan pengelolaan sumber daya alam. “Namun pemerintah selaku fasilitator mencarikan jalan keluar yang terbaik jika terjadi suatu permasalahan dalam penyelengaraan tersebut, dan malah memfasilitasikan ke tingkat pengadilan jika permasalahan tersebut harus di mejahijaukan,” tambah Hardiman.(h/doy)

Bahkan bangunan yang dipinjam dari salah seorang warga sudah mengalami kerusakan yang cukup parah. ”Kondisi itu memang benar terjadi di Puskesri Ranah Batu ini. Untung salah satu warga di sini masih mau meminjamkan tempat untuk Puskesri, akan tetapi bangunan tersebut sungguh sangat memprihatinkan,” ungkap salah satu tokoh masyarakat Piubuh Isrial (37), kepada Haluan, Selasa (2/8). Menurut Isrial, Puskesri yang berada di Jorong Piubuh ini sebetulnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar. Selain untuk memberikan pertolongan pertama juga sebagai tempat informasi kesehatan bagi masyarakat. “Akan tetapi keberadaan Puskesri ini seakan untuk numpang papan nama saja, karena sudah cukup lama tidak melakukan kegiatan layanan kesehatan. Kami berharap adanya perhatian tentang Puskesri ini kepada pihak

terkait, karena kami akui keberadaan Puskesri ini sangat besar artinya bagi masyarakat sekitarnya,” jelas Isrial. Menurut pantauan Haluan, bangunan Puskesri yang terletak di dekat pasar rakyat Ranah Batu Jorong Piubuh ini berada satu atap dengan bangunan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Ranah Batu Jorong Piubuh yang kondisinya juga sangat memprihatinkan. Terlihat bangunan yang dipinjamkan oleh salah seorang warga ini sudah mengalami banyak kerusakan di pintu dan dinding bangunan yang sudah mulai bolong. “Semoga kondisi ini mendapat perhatian serius dari pemerintah, karena keberadaan Puskesri dan PAUD ini sudah lama diidamkan oleh masyarakat, akan tetapi kondisi bangunan yang seperti ini apa tidak bisa diperbaiki melalui dana daerah?” ujar Bustami salah seorang tokoh masyarakat Nagari Tanjung Bonai.(h/doy)

PNS Boleh Ngadu kepada Pimpinan

BATUSANGKAR, HALUAN — Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Pemkab Tanah Datar dapat menyampaikan permasalahan dan kendala yang dapat menghambat dan mengganggu kelancaran tugas kepada pimpinan melalui wadah pertemuan pimpinan dengan staf yang dilaksanakan setiap bulannya. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Muzwar menegaskan hal tersebut ketika menyampaikan pengarahannya pada acara pertemuan/breifing perdana PNS di lingkungan Setda dengan pimpinan sekretariat, Senin (1/8). Menurut Muzwar, tidak perlu ada dusta di antara staf dan pimpinan. “Kalau ada kendala yang mengakibatkan lemahnya kinerja PNS dalam

bekerja, maka sampaikan kepada saya sebagai pimpinan sekretariat untuk dicarikan solusinya,” katanya. Aparatur pemerintah, ke depan lebih dituntut memiliki kinerja yang lebih baik dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebagai penyelenggara pemerintahan, PNS juga dituntut bersih, bersemangat dan berwibawa, yang menjadi tuntutan bangsa dan negara. ”Oleh sebab itu, bila ada permasalahan yang ditemukan baik dalam pelaksanaan di lapangan, maupun masalah pribadi sampaikan saja kepada pimpinan, sehingga tidak mengganjal dalam kelancaran melaksanakan tugas,” ujar Muzwar.(h/ydv)

STUDI BANDING WARTAWAN KE MALAYSIA

Karangkraf, Perusahaan Penerbitan dengan 1.000 Karyawan Laporan ALDORIS DAN YULDAVERI

WARTAWAN Tanah Datar foto bersama Redaksi Karangkraf di Shah Alam Selangor

KUALA LUMPUR, HALUAN — Setelah dilepas Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Desrizal di Indo Jalito Batusangkar pada tanggal 20 Juli lalu, 22 orang wartawan berbagai media di Kabupaten Tanah Datar berkesempatan melakukan studi banding ke Negara Malaysia pada tanggal 20-24 Juli 2011 lalu. Studi banding yang juga mengikutsertakan wartawan Haluan ini, dapat dijadikan suatu pembelajaran pada sesi kunjungan ke salah satu media terbesar di Shah Alam Negeri Selanggor Malaysia, yakni Kumpulan Media Karangkraf. Perusahaan yang menerbitkan sebanyak 28 majalah dan satu koran harian Sinar Harian ini mempekerjakan sekitar 1.000 orang lebih karyawan yang merupakan milik perusahaan pribumi terbesar di

Malaysia. Manager Coorporate Kumpulan Media Karangkraf Hashim Anang yang menyambut kedatangan wartawan Tanah Datar menyebutkan, perusahaan ini merupakan percetakan terbesar dengan pemilikan saham sertifikat dan tidak mengharapkan proyek dari pihak kerajaan. Dengan mencari produk-produk swasta, Karangkraf dapat bertahan menjadi yang terbesar di Negara Malaysia. “Kesuksesan Kumpulan Media Karangkraf pada masa ini telah melalui proses panjang. Bermula secara kecilkecilan sekitar 33 tahun lalu, Kumpulan Media Karangkraf telah berjaya menghadapi berbagai hambatan dan rintangan yang timbul dalam industri penerbitan dan percetakan negara,” ungkap Hashim

Anang, didampingi editor Berita Muhammad Mat Yakin, Jumat (22/7) lalu. Kemudian, jelas Hashim, perjalanan perusahaan ini selama tiga dekade telah memberikan syariat sepenuhnya milik bangsa Melayu yang bermula dari satu koran saja, yakni Sinar Harian. “Setelah diikuti dengan usaha tanpa batas, saat ini selain menerbitkan majalah mingguan anak-anak, remaja, wanita, dan paruh baya, Karangkraf juga telah menerbitkan satu akbar terbesar, yakni Sinar Harian dengan delapan edisi negeri,” jelas Hashim. Sejak Tahun 1978 Walau tidak setua Harian Haluan, keberadaan Kumpulan Media Karangkraf ini sejak tahun 1978 lalu telah membakar semangat Fickry Haji Yaacub dan Mohd Nasir Haji

Hamzah untuk tumbuh sebagai media terbesar di Malaysia. “Penerbitan awal Kumpulan Media Karangkraf ialah Mingguan Kanak-kanak yang pernah mencapai edaran 160.000 naskah seminggu. Kemudian diikuti dengan penerbitan Majalah Gelihati, Remaja dan Bacaria. “Dengan 14 penerbitan lain, Karangkraf telah muncul sebagai pengedar akbar dan majalah Bumiputra terbesar di Malaysia,” tutur Hashim. Taman Islam Kunjungan ke Taman Seni Islam Yayasan Restu Negeri Selangor Malaysia yang menerbitkan kitab suci Alquran tulisan tangan manusia, sangat memberikan pengalaman yang berharga bagi wartawan Tanah Datar. Yayasan Restu yang telah menjalin kerjasama dengan pihak Masjid Istiqlal Jakarta, membuat

Alquran tulisan tangan manusia yang sudah di pasarkan melalui Yayasan Islam yang ada di Negeri Selangor Malaysia. Ketua Pengurus Taman Seni Islam Yayasan Restu Selangor, Datuk Abdul Latif Mirasa saat menerima kunjungan wartawan Tanah Datar di Selangor menyebutkan, Yayasan Restu selain tempat membuat kitab suci Alquran juga menjadi tempat benda-benda duplikat peninggalan Rasulullah SAW seperti tongkat, sandal, panah, busur dan lainnya. Perjalanan 22 orang wartawan Tanah Datar juga mengunjungi Istana Diraja Seri Menanti yang terletak di Kuala Pilah Negeri IX Malaysia, yang dibangun selama enam tahun (1902 -1908) dan mengunjungi Negeri Sejarah Malaka, sebelum kembali ke Batusangkar 24 Juli 2011 lalu. ***


22 B U K I T T I N G G I & A G A M

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

JON INDRA

Kilas Utama Pasa Pabukoan Agam Dinilai AGAM, HALUAN — Pasa pabukoan yang tersebar di 16 kecamatan dalam Kabupaten Agam akan dinilai mulai 10 Agustus 2011. Aspek yang dinilai terdiri dari ragam pabukoan , makanan khas daerah, bahan-bahan makanan, cara penyajian, wadah atau tempat penyajian, dan pembungkus makanan. Selain itu juga dinilai kebersihan dari penjual makanan, penggunaan lap, penggunaan bahan tambahan pangan seperti pewarna, pemanis, kebersihan lingkungan, minat masyarakat terhadap pabukoan yang dijual , air bersih dan tempat sampah. Penilaian dilakukan tim dari Dinas Kesehatan, Dinas Koperindag, Dinas Pariwisata, Badan Kesbangpol dibantu Sat Pol PP dengan Ketua Tim Asisten Pembangunan dan Perekonomian Edi Junaidi. “Penilaian pasa pabukoan merupakan suatu langkah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap makanan khas daerah dan membentuk perilaku hidup hidup sehat dalam mengolah dan menkonsumsi makanan, kata Edi Junaidi. (h/ks)

SITA — Petugas Satpol PP sedang menyita makanan pada salah satu warung kelambu di pasar terminal Aur Kuning saat melaksanakan razia warkel bersama Tim Yustisi, Rabu (3/8)

Masjid Taqwa Sitanang Gelar Salat Tarawih SITANANG, HALUAN — Umat Islam di Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, khususnya warga Jorong Simpang Ampek, melaksanakan salat Tarawih di Masjid Taqwa yang belum selesai di kerjakan. Walau demikian, semangat umat untuk melaksanakan ibadah di sana cukup tinggi, seperti diungkapkan Wali Nagari Sitanang, Yulisman Dt. Majo Lelo, via ponselnya, Rabu (3/8). Masjid dimaksud dihancurkan gempa Rabu (30/9/09) lalu. Anak nagari memutuskan, bersama pengurus masjid untuk membangun masjid baru di lokasi masjid yang hancur tersebut. Bangunan dibuat berlantai dua. Lantai dasar sudah bisa dimanfaatkan untuk salat berjamaah, walau belum siap secara tuntas. Lantai dua baru tahapan pengecoran lantai. Pembangunan masjid menghabiskan biaya Rp500 juta lebih, dengan dana iuran anak nagari, dan didukung warga Sitanang di perantauan. Menurut ketua panitia pembangunan masjid, Rasyidin Labai Marajo, pekerjaan pembangunan dilakukan dengan tenaga goro warga. Semangat goro warga sangat tinggi. Itulah yang memungkinkan pekerjaan lantai dasar bisa dilakukan, sehingga bisa digunakan untuk salat Tarawih pada Ramadhan 1432 H ini. Di Nagari Sitanang terdapat setidaknya 12 rumah ibadah. Sembilan diantaranya adalah surau. Seluruh rumah ibadah penuh sesak oleh jamaah Tarawih. Rumah ibadah terbanyak berada di Jorong Simpang Ampek, yaitu 6 unit, berupa 1 mesjid dan 5 surau. Sejauh ini suasa Ramadan berlangsung aman, tertib, dan lancar. Tidak ada gangguan meriam bambu, atau petasan, selama warga melaksanakan ibadah Tarawih, seperti disampaikan pemuka setempat, Jendri St. Palimo. (h/msm)

TIM YUSTISI BERAKSI

Empat Warkel di Terminal Aur Kuning Disikat

BUKITTINGGI, HALUAN — Tim gabungan yustisi yang terdiri dari Den-POM, TNI, Polri, Satpam Pasar dan petugas Satpol PP melakukan razia warung kelambu (warkel) di kawasan Aur Kuning, Rabu (3/8). Dalam razia yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB pagi itu, petugas berhasil mengamankan warung kelambu di empat tempat. Diantaranya dalam terminal, pasar sayur, Parak Tinggi dan belakang terminal. Petugas yang

Kabag Ops Satpol PP Reka, yang memimpin razia warkel menjelaskan, bahwa tidak ada larangan menjual makanan dan minuman di Kota Bukittinggi. Tetapi sepanjang Ramadan ada ketentuan waktunya sesuai seruan yang disampaikan walikota. “Pedagang makanan dan minuman dibolehkan buka sejak pukul 15.00 WIB. Bukan dari pagi. Kalau dari pagi itu maksudnya kan sudah lain,” kata Reka. Katanya, razia yang sama

PALUPUAH, HALUAN — Pemerintahan Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam, tetapkan empat Tim Ramadan yang akan turun di empat lokasi selama Ramadan mulai 6 Agustus ini. Demikian disampaikan Ketua BAMUS Nagari Koto Rantang YA. Dt. Maleka Nan Tinggi, Rabu (3/8). Tim Ramadan I akan berkunjung ke Masjid Taqwa Jorong Sitingkai dengan penceramah Drs. AK Dt. Nan Kodoh Rajo, dengan Ketua Tim Ketua KAN Koto Rantang, M. Dt Rajo Nan Panjang, bersama 8 anggota tim lainnya. Tim II dengan Ketua Tim Wali Nagari Koto Rantang SY. Dt. Batuduang Dilangik, didampingi

8 orang anggota tim lainnya, akan mengunjungi Masjid Mubarak Jorong Mudik Palupuh tanggal 9 Agustus, dengan penceramah agama G. Kari Basa. Tim III dipimpin Ketua Bamus Nagari Koto Rantang YA. Dt. Maleka Nan Tinggi, akan mengunjungi Masjid Taqwa Jorong Batang Palupuah, dengan penceramah STY. Dt. Bandaro, bersama 8 orang anggota tim lainnya, turun tanggal 13 Agustus. Tim IV akan mengunjungi Masjid Al Mukhlisin Jorong Muaro tanggal 16 Agustus dengan penceramah Mulyadi, S.Hi. Sebagai ketua tim adalah Sekretaris Nagari Koto Rantang, Hilfandra Kari Sampono Labiah, S.Kom

bersama 8 orang anggota tim lainnya. Kunjungan Tim Ramadan Nagari Koto Rantang, selain untuk bersilaturahim dengan masyarakat setempat, juga akan menggerakkan jemaah masjid agar beribadah dengan baik dan menegakkan adat basandi sarak dan sarak basandi kitabullah di dalam kaum. Selama kunjungan Ramadan, tim juga mengajak masyarakat untuk kembali menggalakkan Magrib mengaji dengan membaca Alquran di masjid, musala dan di rumah tangga. Tim Ramadan yang turun juga meyerahkan bantuan dengan memanfaatkan dana DAUN dan APB Nagari tahun 2011, kata YA. Dt. Maleka Nan Tinggi. (h/rel)

LAPORAN STUDI BANDING WARTAWAN BUKITTINGGI KE JAWA-BALI (4).

Pramuwisata Harus Punya Lisensi dan Kenakan Pakaian Adat BALI, HALUAN — Sebagai kota wisata, Bukittinggi banyak memiliki pramu wisata (guide). Begitu pula halnya dengan Pulau Dewata Bali, yang juga memiliki pramuwisata dalam jumlah yang tidak sedikit. Namun pelayanan

pramuwisata di Bali jauh berbeda dengan Kota Jam Gadang. Untuk menjadi seorang pramuwisata di Bali harus mempunyai lisensi dari pemerintah setempat. Dan setiap kali mendampingi wisatawan mancanegara atau domestik, seorang

akan terus dilanjutkan ke Pasar Bawah dan Pasar Atas dalam waktu yang tidak ditentukan. Termasuk daerah pinggiran kota seperti Garegeh dan Gulai Bancah,” Pokoknya selama Ramadan, kami Tim Yustisi akan rutin melakukan razia,” katanya. Diungkapkan, mereka yang terjaring razia dipersilahkan mengambil kembali barang dagangan mereka tetapi di Pengadilan Negeri usai sidang tindak pidana ringan (Tipiring). (h/jon)

Nagari Koto Rantang Turunkan Tim Ramadan

Ramadan, Perbanyak Kegiatan Keagamaan AGAM, HALUAN — Selama Ramadan 1432 H, siswa sekolah di Kabupaten Agam tidak boleh diberi pekerjaan rumah (PR), praktik pelajaran olahraga dan kegiatan lain yang menguras tenaga fisik. Kegiatan harus lebih banyak diarahkan untuk pelajaran keagamaan. “Pekerjaan ruamah maupun praktik yang banyak menggunakan tenaga akan mengganggu kelancaran ibadah siswa selama Ramadan. Karena itu kegiatan seperti itu ditiadakan,” tegas Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Agam Ediosman kemarin. Siswa masuk sekolah 4-24 Agustus 2011,libur Idul Fitri 25 Agustus-7 September 2011. Kegiatan belajar mengajar dari pukul 08.00-09.00 WIB tadarus di kelas masing-masing di bawah bimbingan guru. Jam 09.00-11.45 WIB belajar seperti biasa, dilanjutkan dengan ceramah agama dan salat Zuhur berjamaah. Dari tanggal 22-24 Agustu 2011 lomba keagamaan seperti MTQ, azan, salat jenazah, asmaul husna dan kegiatankegiatan lain yang bernuansa keagamaan. (h/ks)

datang tiba-tiba langsung memergoki warga yang sedang asyik makan minum dalam warkel tersebut. Tanpa menunggu dan basabasi, petugas pun langsung menyikat dan menyita seluruh

makanan dan minuman yang dijual pedagang warkel ke dalam truk Sat Pol PP yang telah dipersiapkan. Tidak ada perlawanan fisik dari pedagang kecuali hanya kalimat umpatan yang keluar dari mulut pedagang. Seperti, “Kami manggaleh bukan untuk masyarakat di siko, tetapi untuk musafir. Iko terminal, banyak urang nan indak puaso. Lai jaleh di Apak-apak duu,” kata Upik, salah seorang pedagang warkel yang terjaring kemarin.

pramu wisata harus mengenakan pakaian adat Bali lengkap dengan pin Himpunan Pramu Wisata Indonesia (HPI) Provinsi Bali berlambang burung cenderawasih. “Jika ada pramuwisata yang tidak mengenakan pakaian adat selama

Pramuwisata di Bali dengan berpakaian adat tengah melayani wisatawan mancanegara

NET

memandu wisata, apalagi tidak memiliki lisensi, maka akan didenda oleh Pemerintah Provinsi Bali. Sesuai dengan Perda yang telah ditetapkan, mereka harus membayar sejumlah uang,” kata Ida Ayu Kd Alit Ferawati, salah seorang pramuwisata Bali di Kabupaten Badung saat memandu wartawan PWI Perwakilan Bukittinggi dalam rangka studi banding ke Bali, Yogya, Solo dan Jakarta MingguSabtu (24-29/7) lalu. Selain itu, pramu wisata Bali harus menguasai seluruh seluk beluk adat istiadat, agama serta peraturan Pemerintah Provinsi Bali, untuk memberikan penjelasan kepada wisatawan meskipun hanya secara global. Berbeda dengan kota Jam Gadang Bukittinggi. Hingga kini belum jelas siapa yang disebut pramuwisata dan apa ukuran seorang pramu diberi lisensi. Apalagi

aturan untuk mengenakan pakaian adat Minangkabau selama memandu wisatawan. Kondisi yang sampai saat ini hampir tak pernah dijumpai. “Kita berharap Pemko Bukittinggi mampu mencontoh pramuwisata Bali dalam segi pelayanan yang diberikan oleh pramuwisatanya. Apalagi Kota Bukittinggi memiliki Jam Gadang, sebagai salah satu bangunan ajaib di dunia yang banyak dkunjungi serta Ngarai Sianok, Benteng, dan Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan. Sebaiknya pramuwisata di Bukittinggi harus mengenakan pula pakaian adat Minangkabau selama memandu wisatawan, agar para pengunjung tahu mana yang pramuwisata asli atau tidak,” kata ketua rombongan wartawan Chun Musido. (h/jon)

KASRA SCORPI

BUPATI Agam Indra Catri menandatangani piagam peresmian pembangunan pesantren di Nagari Sungai Landia, Kecamatan Ampek Koto belum lama ini.

Ponpes di Agam Makin Diminati

AGAM, HALUAN — Walau sebagian besar fasilitas pondok pesantren di Kabupaten Agam masih banyak yang kurang, minat masyarakat untuk memasukkan anaknya belajar ke pondok pesantren tetap meningkat. “Makin diminatinya pondok pesantren karena tamatannya ternyata tidak kalah saing dengan sekolah umum. Selain itu, lulusannya juga banyak yang diterima di perguruan tinggi negeri ternama di tanah air. “Dan yang jelas, alumni pesantren mampu menjadi pembaca khotbah Jumat, mengajar mengaji, memimpin pembacaan doa dan menyelenggarakan berbagai ritual keagamaan,” kata Kasi Pontren Kandepag Agam Damniryus. Kekurangan yang dialami pondok pesantren seperti kualitas gedung, jumlah lokal, fasilitas belajar dan tenaga guru. Guru pesantren umumnya diambil dari tamatan pondok itu sendiri, disamping tenaga honorer dari luar. Honornya disesuaikan dengan kondisi keuangan pondok. Rata-rata setiap guru hanya menerima ratusan ribu rupiah per bulan. Pihak Kandepag yang merupakan instansi vertikal memang

tidak memiliki banyak dana untuk membantu pesantren sehingga bantuan yang diberikan lebih kepada pembekalan teknis. Untunglah Pemkab Agam memberikan bantuan operasional Rp15 juta per tahun sejak tahun 2006. Yang juga menggembirakan akhir-akhir ini masyarakat semakin banyak yang mengarahkan dana PNPM untuk membangun pesantren sebagai pendukung visi Agam Madani. Jumlah pondok pesantren di Agam saat ini 27 buah, 2 diantaranya memakai kurikulum khusus yang menitik beratkan kepada pelajaran agama dengan pembahasan kitab kuning. Yakni Ponpes Nurul Yaqin di Manggopoh Lubuk Basung dan Attaqwa di Nagari Canduang Koto Laweh. Selebihnya telah menggunakan kurikulum Depag dengan pelajaran agama plus umum. Kondisi pondok pesantren 25 persen masih memprihatinkan, 50 persen sedang berkembangan dan 25 pesen tergolong maju. Pondok pesantren itu didirikan oleh pribadi, yayasan dan organisasi masyarakat seperti Muhammadiyah, Perti dan sebagainya. (h/ks)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

LINGKAR

KEKERINGAN MAKIN MELUAS

SKB Gelar Tujuh Diklat untuk Pemuda

Padi Puso Dapat Penggantian Bibit LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Lahan sawah yang kering di Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kota Payakumbuh saat ini makin meluas.

PAYAKUMBUH, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Daerah Sanggar Kegiatan Belajar (UPTD-SKB) Kota Payakumbuh, sepanjang tahun 2011 ini menggelar tujuh kegiatan pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi generasi muda di kelurahan, yang belum mendapatkan kesempatan kerja. Kepala UPTD-SKB Payakumbuh Tavril Samry, S.Pd, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (3/8), menginformasikan, tujuh pelatihan yang diselenggaran SKB itu, masing-masing menjahit, salon, sepatu/sandal, membuat paving block, mobiler, bahasa Inggris dan sepakbola. Khusus untuk bahasa Inggris, diperuntukkan buat guru PAUD dan diklat sepakbola buat pesepakbola berusia 13-14 tahun dari SSB. Dari tujuh pelatihan yang direncanakan, baru tiga kegiatan yang sudah rampung, yaitu menjahit, salon dan bahasa Inggris. Setiap pelatihan, pesertanya berjumlah 30 orang. “Sekarang, mereka yang telah menjalani pelatihan menjahit dan salon, telah bisa bekerja disejumlah penjahit dan salon di kota ini,” ucap Tavril. Sisa kegiatan pelatihan lainnya, dikatakan, bakal dilakukan usai lebaran nanti. Pihak SKB memproyeksikan, setiap pelatihan yang dilakukan, disesuaikan dengan kondisi pasar sekarang ini. Artinya, pelatihan yang diadakan, benar-benar memberi kesempatan kepada seluruh pemuda di kota ini, untuk bisa hidup mandiri dikemudian hari. Sehingga, jumlah pengangguran dan kemiskinan dari tahun ke tahun angkanya akan terus menurun. (h/smt)

Anak Binaan Khatam Qur‘an PAYAKUMBUH, HALUAN — Anak Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Payakumbuh, ternyata pandai dan lancar membaca Alquran. Menurut rencana, 30 anak binaan di LP yang berlokasi di Jalan Sudirman Payakumbuh itu, bakal mengikuti acara Khatam Alquran, Senin (8/8), seusai salat Tarawih. Kepala LP Kelas II B Payakumbuh M. Ali Syeh Banna, Bc.Ip, S.Sos, M.Si, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (3/8) mengungkapkan, dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa anak binaan di LP, pihaknya tiap tahun menggelar Khatam Alquran. Selain itu, sepanjang Ramadan, seluruh anak binaan wajib menjalani puasa dan salat Tarawih serta tadarus. Kegiatan Khatam Alquran, dikatakan, untuk memotivasi seluruh anak binaan belajar dan membaca Alquran. Target Ali Syeh Banna, bukan sekedar mampu membaca ayat suci, tapi mengamalkan seluruh kandungan Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Menurut jadwal, pihak penyelenggara akan menyediakan hadiah istimewa buat anak binaan yang mencatat prestasi terbaik. Iven ini, rencananya bakal dibuka Wakil Walikota H. Syamsul Bahri. Sebelumnya, sebanyak 170 anak binaan bersama pegawai LP mengikuti salat Tarawih berjemaah. (h/smt)

Elpiji Langka di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Tidak hanya bahan bakar minyak (BBM) jenis premium atau bensin yang langka di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, tapi gas elpijipun mengalami kelangkaan sejak beberapa hari yang lalu. Pada sejumlah agen, seperti Sinar Pagi, elipiji habis. Demikian juga pada penyalur lainnya, elpiji dinyatakan habis. Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan habisnya elpiji di Kota Payakumbuh. “Elpiji merupakan kebutuhan vital bagi rumah tangga. Namun sejak kemarin, elpiji dinyatakan habis pada sejumlah agen, termasuk pada pengecer, elpiji juga habis. Hanya di swalayan elpiji tersedia. Sayang harganya dipatok Rp85.000 per tabung,” ujar Erni (50), salah seorang ibu rumah tangga, yang mengaku sudah berkeliling mencari elpiji, namun tidak mendapatkannya. Erni mengaku sudah mendatangi seluruh agen elpiji besar dan kecil di Kota Payakumbuh. Namun gas tersebut hanya tersedia di swalayan dengan harga Rp85.000 per tabung. Padahal biasanya harga setabung besar elpiji Rp78.000. (h/smt)

NET

KEKERINGAN — Luas areal sawah di Kabupaten Limapuluh Kota yang mengalami kekeringan semakin bertambah. Namun sejauh ini belum mempengaruhi produksi padi di daerah ini.

JUAL BELI KURANG

Pedagang Pakaian Menjamur

PAYAKUMBUH, HALUAN — Minggu pertama bulan puasa membuat beragam kegiatan usaha meningkat. Di Payakumbuh, jumlah pedagang pakaian semakin menjamur. Baik pedagang yang memiliki toko maupun pedagang yang berjualan ala pedagang kreatif lapangan (PKL). Namun sayang, meningkatnya jumlah pedagang justru berbanding terbalik dengan tingkat aktivitas jual-beli pakaian. Dari pantauan Haluan, sepanjang Rabu (3/8), belum tampak peningkatan animo masyarakat Payakumbuh untuk membeli pakaian. “Biasanya jualan baju baru ramai pada separuh akhir bulan puasa, atau sepekan menjelang lebaran. Saat ini belum ada

peningkatan. Justru sedikit menurun,” ujar Yanti, salah seorang pedagang pakaian di Pasar Payakumbuh. Sementara itu, pertumbuhan pedagang pakaian kelas PKL justru bertambah. Mereka berjualan di jalan-jalan pusat kota seperti di Jalan Soekarno-Hatta, Sudirman dan A.Yani. Rata-rata mereka berjualan hingga tengah malam. Pantauan Haluan Rabu (3/ 8), puluhan tenda pedagang pakaian PKL muncul di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Sudirman, A.Yani dan terminal angkot samping Pasar Raya Blok Timur Payakumbuh. Sementara, di terminal angkot setidaknya ada sepuluh unit toko baru yang dibuka. Sebelumnya, toko tersebut belum di buka meskipun telah ada yang memiliki.

"Karakter masyarakat kita, jika mau lebaran harus memiliki pakaian baru. Hal ini merupakan peluang usaha yang sangat bagus," katanya. Sementara itu, wakil Ketua Asosiasi PKL (APKL) Payakumbuh, Syaiful Hadi mengatakan, pertambahan pedagang jelang Ramadan dan lebaran adalah hal yang biasa terjadi. Terkait perebutan lahan antara PKL lama dan pedagang dadakan, Syaiful mengatakan, sekali dua kali memang pernah terjadi. Tetapi selalu bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. "Pada prinsipnya, semua warga Indonesia berhak untuk mencari hidup dengan berjualan di manapun di Indonesia ini. Tetapi, perlu diingat, jangan merugikan orang lain," tuturnya.(h/il)

Pemko Belum Serius Selesaikan Tanah KTP

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh, terkesan belum serius menyelesaikan masalah tanah KTP (Konsolidasi Tanah Perkotaan). Sehingga tanah KTP yang belum bersertifikat masih sebanyak 268 persil. Semuanya tersebar pada tiga kelurahan yakni Kelurahan Padang Tinggi, Payolansek dan Tanjung Gadang. Namun yang terealisasi tahun 2010 hanya sebanyak 9 persil. “Kita merasa prihatin dengan penyelesaian tanah KTP yang bertele tele, sehingga masyarakat mempertanyakan keseriusan Pemko Payakumbuh. Sebab merupakan PR bagi walikota sebelum habis masa jabatannya tahun 2012 mendatang, untuk menyelesaikan tanah KTP tersebut, ”ujar Wakil Ketua LPM Kelurahan Padang Tinggi, Taufik yang dihubungi di Payakumbuh,

Rabu (3/8). Menurut dia, tanah KTP diberlakukan sejak tahun 1991. Namun penyelesaiannya masih setengah hati. Buktinya, hanya tahun 2010 pemko menganggarkan dalam APBD untuk menyelesaikan sertifikat tanah KTP. Tahun 2011 ini ternyata tidak dianggarkan. Padahal lebih dari 200 persil lagi tanah KTP yang belum memperoleh sertifikat. Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus yang dikonfirmasi di ruang kerjanya sekaitan dengan masalah tanah KTP, mengaku tidak menguasai persoalan tanah KTP. “Coba hubungi Kabid Perencanaan Ismet Ibrahim,” ulasnya. Ketika ditemui diruangannya, Ismet Ibrahim menuturkan, tahun

2010 realisasi sertifikat tanah KTP hanya 9 persil dengan dana Rp69.823.250. Realisasi tersebut, dikarenakan hanya sebanyak 9 persil yang memenuhi syarat untuk diusulkan dan dikeluarkan sertifikat tanah mereka melalui BPN. Seluruh tanah KTP yang terdapat di 3 kelurahan itu sebanyak 268 persil. Dikatakan, sebaiknya masyarakat pemilik tanah yang terkena KTP, mendaftar ke Dinas Tata Ruang, sehingga jelas penanggulangannya. Untuk itu proyek penyelesaian tanah KTP ini hendaknya berlanjut. Artinya setiap tahun Pemko Payakumbuh menganggarkan dananya lewat APBD, tidak terputus seperti sekarang ini. “Kita akan melakukan penyelesaian tanah KTP secara bertahap. Kalau perlu setiap tahun,“ ulas Ismet Ibrahim. (h/zkf)

Pasa Pabukoan Simpang Tanjung Pati Semrawut

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Keberadaan pasa pabukoan di simpang empat Tanjung Pati, Kenagarian Koto Tuo, Kecamatan Harau dinilai sebahagian masya-

rakat cukup membahayakan warga sekitar. Pasalnya, para pedagang meletakkan meja dagangannya persis di tepi jalan raya Sumbar-Riau. Akibatnya

ILHAM YUSARDI

Keramaian Pasa Pabukoan Simpang Empat Tanjung Pati membuat jalan ruas SumbarRiau jadi macet setiap sore.

setiap sore, arus lalu lintas di simpang ini menjadi macet total. Tokoh masyarakat Harau, Raden Awaluddin, mengemukan bahwa pasa pabukoan di simpang empat tersebut sudah rutin hadir tiap tahun. Keberadaan pasa pabukoan tersebut hanya atas inisiatif masyarakat sekitar. Namun masyarakat tidak memikirkan efek samping dan resiko berjualan dengan kondisi sangat mepet ke jalan raya. “Setahu saya, pasa pabukoan ini sudah sedari dulu ada di sini. Hanya saja pertumbuhan pedagang dari tahun ke tahun makin banyak. Apalagi pertumbuhan kendaraan juga sangat tinggi, sehingga menyebabkan macet,” tutur Raden Awaluddin. Dari pantauan Haluan di lokasi, Rabu (3/8), pasa pabukoan ini sudah dimulai sekitar

pukul 15.00 WIB. Namun puncak keramaian terjadi pukul 16.00 WIB atau selepas Ashar. Ratusan sepeda motor bersileweran di simpang empat Tanjung Pati sehingga menyebabkan kemacetan yang sangat parah. Bahkan kemacetan, bica mencapai 500 meter dari simpang empat tersebut. “Tentu saja menyebabkan macet, lokasinya persis di simpang empat. Kendaraan dari arah Payakumbuh sore hari biasanya didominasi oleh truk dan mobil angkutan barang. Sedang beragam mobil datang dari arah Pekanbaru. Ditambah lagi mobil yang keluar dari Koto Tuo dan Taram. Petugas polisi sudah tidak sanggup mengatur lalu lintas karena padatnya pengunjung pasa pabukoan,” ujar Yance, salah seorang pengunjung pasa pabukoan simpang

Tanjung Pati. Sementara itu, Wali Nagari Koto Tuo, Dt Sinaro Nan Panjang, mengatakan bahwa pihak nagari pada tahun sebelumnya sudah berupaya mengakomodir keinginan masyarakat untuk membuka pasa pabukoan. Pemerintah nagari pernah menyarankan untuk memindahkan lokasi pasa pabukoan ke areal pelataran parkir Dinas Perhubungan yang tidak jauh dari sana. Namun solusi tersebut tidak diindahkan para pedagang. “Pasa pabukoan ini adalah inisiatif warga saja. Kita sudah pernah menyampaikan bahwa ada baiknya pasa pabukoan kita lokalisir ke pelataran parkir Dinas Perhubungan. Tapi tidak disetujui, dan warga kembali membuka lapak di simpang ini,” ujar Dt Sinaro Nan Panjang.(h/il)

Kekeringan itu terdapat pada belasan nagari di sejumlah kecamatan. Bahkan seluas 65 hektare padi diantaranya menjadi puso. Namun padi puso tersebut pada umur satu bulan akan mendapat penggantian bibit tanaman, sehingga dapat meringankan beban petani. Sekretaris Dinas Pertanian setempat, Aprizul Nazar yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, kemarin menuturkan, luas lahan sawah yang kekeringan memang bertambah, melebihi saratus hektare. Belum termasuk padi yang menjadi puso akibat kekeringan. Namun sejauh ini diperkirakan belum akan berdampak terhadap produksi padi di kabupaten ini. Menurut dia, produksi padi Limapuluh Kota tahun 2010 mencapai 220.487 ton gabah kering penen, setara dengan 139.348 ton beras pada lahan selua 22.222 hektare. Sedangkan kebutuhan konsumsi penduduk Limapuluh Kota diperkirakan mencapai 43 ribu ton lebih. Dikatakan, lahan persawahan yang kering saat ini masih terbatas, sehingga tidak mempengaruhi produksi padi di daerah ini. Musim tanam rata rata dua kali pertahun, kecuali di Kecamatan Kapur IX dan Pangkalan, panen padi sekali dalam setahun, karena penduduk setempat kebanyakan bermata pencaharian sebagai

petani gambir dan karet. Berdasarkan laporan yang diperoleh Dinas Pertanian, sampai pertengahan Juli 2011 lahan sawah yang kekeringan terdapat di beberapa nagari pada empat kecamatan. Sedangkan belasan hektare sawah lagi merupakan kering ringan, masih mendapatkan pasokan air, tapi tidak mencukupi. Walau sawah yang kekeringan di Luak nan Bungsu ini bertambah luas, namun belum berimbas kepada produksi padi. Penggantian bibit padi puso segera disalurkan kepada petani, sehingga musim tanam dapat diulang kembali, ulas Aprizul Nazar. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan Kota Payakumbuh, Benny Warlis, ketika dihubungi Haluan lewat telepon selularnya mengatakan, luas sawah yang kekeringan di kota ini belum terdata seluruhnya. Sebab tim baru diterjunkan ke lapangan mulai Rabu kemarin. Tim dari Dinas Pertanian itu, turun ke lokasi guna mendata sawah yang kekeringan dan retak retak. Bila ditemukan padi puso, sesegeranya dilakukan penggantian bibit tanaman padi untuk ditanam ulang kembali saat pasokan air sudah memadai. Supaya sawah tidak terlantar yang akan berdampak kepada perekonomian petani. (h/zkf)

Pelaksanaan e-KTP Awal 2012

PAYAKUMBUH, HALUAN — Wali Kota Payakumbuh Josrizal Zain mengatakan, pelaksanaan e-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik di Payakumbuh, baru bisa dilakukan tahun 2012 mendatang. Sebab saat ini Pemerintah Kota Payakumbuh masih melakukan pembenahan administrasi kependudukan. Soal nada minor yang disampaikan warga dalam pembuatan KTP, Josrizal Zain mensinyalir hal itu terjadi karena warga bersangkutan tidak melengkapi persyaratan yang diminta. “Sehingga, seolah-olah pihak pemko yang mempersulit warga tadi,” kata Josrizal Zain ketika menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi di gedung DPRD Payakumbuh, Selasa (2/8). Sementara itu Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Payakumbuh, Hendri Warman ketika dihubungi Haluan mengatakan dalam perencaaannya Kota Payakumbuh masuk dalam gelombang kedua pelaksanaan e-KTP di Sumbar pada tahun 2012 mendatang. Meski belum akan melaksanakan e-KTP pada tahun 2011 ini, tetapi dikatakan Syahrial, pihak Pemko Payakumbuh akan tetap melakukan berbagai persiapan. Melalui Kantor Catatan Sipil setempat, persiapan telah mulai dilakukan dengan pendataan pada tahun 2010 lalu. “Akhir tahun ini kita melakukan pemutakhiran data penduduk. Jika tidak aral meilintang, insya Allah awal tahun 2012 Kota Payakumbuh sudah bisa meluncurkan eKTP,” jelas Hendri Warman. Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, juga telah siap melaksanakan e-KTP pada tahun 2012 mendatang. Daerah ini sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan e-KTP, punya kelembagaan dalam bentuk Dinas Kependudukan dan Capil, data kependudukan yang akurat, perda tentang administrasi kependudukan, pelayanan administrasi dengan sistem SIAK. “Kita sudah siap melaksanakan e-KTP bagi 276 ribu penduduk wajib KTP di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sosialisai telah mulai dilakukan sejak 27 Juni 2011 lampau. Mulai dari kepala SKPD, camat, walinagari, anggota TNI/ Polri,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Capil Limapuluh Kota, Afrizal Aziz ketika dihubungi di kantornya, kemarin. Menurut dia, sosialisasi eKTP langsung ke kecamatankecamatan dilaksanakan selama 5 hari oleh 4 tim yang dibentuk Dinas Kependudukan dan Capil. Untuk mengsuskseskan eKTP nanti, pemkab perlu menyediakan anggaran dalam APBD, yang akan digunakan untuk membayar honor operator di kecamatan. Dikatakan, untuk mendukung program e-KTP, minimal diperlukan 4 komputer di setiap kecamatan. Padahal bantuan pemerintah hanya 2 komputer setiap kecamatan. Tidak hanya itu, menyediakan genset bagi kecamatan yang kekurangan pasokan listrik PLN, serta tenda untuk pelayanan masyarakat yang mengurus e-KTP dan bimbingan teknis (bintek) bagi operator. Masyarakat nagari, kata Afrizal Aziz, diharapkan mengurus KTP tahun 2012 karena masih gratis dan berlaku selama lima tahun. Karena itu masyarakat harus mendatangi bagian pelayanan e-KTP di setiap kecamatan. Pada bagian lain disebutkannya, Dinas kependudukan dan Capil mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang berurusan, supaya masyarakat tidak kesal menunggu penyelesaian seperti akta, KK, KTP. Menurut data yang diperoleh, sedikitnya 200 hingga 300 masyarakat berurusan setiap hari. Terkadang kepala dinas serta pegawai tak jarang baru bisa pulang pukul 18.00 WIB, sehabis pelayanan. Kini dinas setempat menambah ruang pelayanan dan ditata dengan sarana prasarana yang memadai, ruang tunggu yang dilengkapi dengan data. “Jika ada masyarakat yang menginginkan penyuluhan eKTP, Dinas Kependudukan dan Capil bersedia melayaninya kenagari bersangkutan,”sebut Afrizal. (h/il/zkf)


24 S U M AT E R A B A R AT Pemkab Siapkan Dana Pendamping

PARIAMAN, HALUAN — Kabupaten Padang Pariaman, usulkan tambahan dana PNPM sebesar Rp10 miliar, untuk dianggarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Perubahan tahun 2011. Usulan tersebut telah dimasukkan melalui Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Sebagai dana pendamping sebesar 20 persen yakni Rp2 miliar, juga akan dianggarkan dalam Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Padang Pariaman tahun 2011 ini,” jelas Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Padang Pariaman, Hanurawan yang didampingi Kabag Humas, Zahirman, Rabu di ruang kerjanya, (3/8). Menurut Hanurawan, berapa dana PNPM yang akan dialokasikan untuk Kabupaten Padang Pariaman, secara prinsip bupati sangat setuju dan akan menganggarkan dana pendampingnya di dalam APBD. Dijelaskan Hanurawan, dana PNPM yang paling besar diterima Pemkab Padang Pariaman pada tahun 2010 lalu sebesar Rp 21 miliar dan pada tahun 2011 ini turun jadi 16 miliar. “Awalnya pada anggaran 2011, Kabupaten Padang Pariaman hanya mendapat dana PNPM sebesar Rp2,8 miliar. Namun setelah dilakukan pendekatan pada pihak Kementerian Kesra dengan alasan Padang Pariaman baru saja dilanda musibah gempa tahun 2009, maka dana PNPM ditingkatkan jadi Rp16 miliar,” terang Kabag Humas Zahirman yang waktu tahun 2010 itu menjabat sebagai Sekretaris BPM. Intinya, ujar Hanurawan, berapapun dana yang diberikan, Kabupaten Padang Pariaman siap untuk menyediakan dana pendampingnya. (h/ded)

PNS Harus jadi Contoh Masyarakat PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R ingatkan setiap aparatur pemerintah agar mampu menjadikan dirinya sebagai contoh dan tauladan di tengah umat, terutama dalam bulan Ramadan. Aparat diminta untuk melaksanakan segala perintah Allah SWT, dan menjauhi sikap angkuh, acuh dan segala hal yang BAHARUDDIN R bisa membatalkan puasa. “Allah SWT, lewat firman-NYA dalam surah AlBaqarah ayat 183 telah menjelaskan, melaksanakan ibadah puasa dengan segala aktivitas penunjangnya bukan hanya sebatas anjuran, tapi kewajiban,” kata Bupati Baharuddin R, didampingi Kabag Kesra Sekretariat Daerah Pasaman Barat, Getri Ardenis kepala Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Karena itu, selagi masih ada waktu dan kesempatan, mari isi segala aktivitas puasa dengan amal ibadah, terutama di bulan Ramadan ini. Dan kepada umat yang bukan beragama Islam, bupati berharap agar menghargai dan mendukung suksesnya perjalanan ibadah puasa umat muslim. Sebaliknya, kepada umat Islam yang tidak merasa sanggup menjalankan ibadah puasa di bulan penuh berkah, magfirah dan ampunan ini, Baharuddin minta agar tidak melakukan perbuatan yang akan merusak nilai ibadah umat lain yang tengah berpuasa. “Jika memang ada di antara umat muslim yang tidak sanggup melakukan puasa, lalu aktivitas makan dan minum di siang hari terus dilaksanakan, maka makan dan minumlah di tempat-tempat yang jauh dari perhatian umat yang berpuasa,” kata bupati mengingatkan. (h/gmz)

KEPALA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMBAR

Cegah Anjal dan Gepeng Masuk ke Kota

PADANG,HALUAN — Memasuki hari ketiga Ramadan, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Kafrawi Bakhtiar menghimbau kepada seluruh masyarakat dan instansi sosial di Sumbar untuk mencegah terjadinya perpindahan anak jalanan dan pengemis dari daerah ke perkotaan. “Biasanya setiap tahun terjadi urbanisasi gepeng (pengemis_red) dan anak jalanan ke kota-kota, terutama kota yang ramai seperti Padang. Hal ini tentu saja akan mengganggu kenyamanan, ketertiban dan keindahan kota, apalagi dibulan Ramadan. Untuk itu Dinas Sosial Provinsi Sumbar bersama SKPD sosial kab/kota sudah mengadakan rapat koordinasi di Bukittinggi beberapa waktu lalu untuk menindaklanjuti hal ini, dengan meningkatkan pengamanan di daerah mencegah pindahnya pengemis dan anak jalanan,”jelas Kafrawi kepada Haluan, Rabu (3/8). Dalam pengamatan Kafrawi, ada beberapa kelompok pengemis dan anak jalanan yang sering ditemui di sepanjang jalan kota besar menjelang Ramadan dan Lebaran. “Pertama mereka ada yang benar-benar anak jalanan, tak jelas orangtuanya dan tuna-

NET

PNPM PADANG PARIAMAN

KAMIS, 4 AGUSTUS 2011 M 4 RAMADAN 1432 H

ANJAL — Selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri, kota-kota besar semakin diramaikan dengan kehadiran anak jalanan, gelandangan dan pengemis

wisma. Selain itu juga ada anakanak pengamen yang sebenarnya hanya ingin mengaktualisasikan diri mereka. Nah anak-anak seperti ini tidak bisa ditanggulangi dengan tindakan keras, namun melalui himbauan-himbauan yang operasionalnya dilakukan di kab/ kota,” tambahnya. Menurut Kafrawi selain sikap dasar atau karakter seseorang, lahirnya anak jalanan dan pengemis sangat dipengaruhi faktor ekonomi masyarakat, terutama di daerah pinggiran. “Kemiskinan masih menjadi faktor utama timbulnya anak jalanan

dan pengemis ini. Hal ini tidak saja menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga masyarakat seperti LSM dan pihak swasta melalui CSR nya,”katanya lagi. Anggaran Minim Harapan Kafrawi untuk kerjasama masyarakat termasuk LSM dan pihak swasta dalam mengatasi anak jalanan dan pengemis ini salah satunya disebabkan karena anggaran Dinas Sosial yang memang tidak mencukupi untuk itu. “Untuk tahun 2011 ini anggaran Dinas Sosial hanya Rp23 miliar. Sebagian besar,

sekitar Rp13 miliar sudah dialokasikan untuk Koperasi Usaha Bersama (KUBE). Sekitar Rp17 miliar lainnya diberikan untuk berbagai bantuan kepada fakir miskin, anak yatim dan penyandang cacat sosial lainnya,” jelasnya lagi. Sementara itu, untuk dana Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang pada tahun lalu dianggarkan untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, tahun ini tidak dianggarkan lagi. Hal ini dijelaskan Kafrawi disebabkan beberapa persoalan di lapangan terkait status lahan tempat mereka tinggal.

“Dulunya KAT ini dialokasikan untuk suku terpencil, mereka yang tidak memiliki akses transportasi, masih menggunakan cara berobat tradisional dan belum berpakaian layak. Namun karena kini kawasan mereka tinggal tidak lagi dikawasan lahan nasional, maka penanganannya dilakukan secara bersama oleh intansi-instansi lain di sana, seperti Dinas Kesehatan Kab. Mentawai,” terangnya. Untuk tahun 2010 lalu alokasi dana KAT ini mencapai Rp2,4 miliar. (h/dla)

LIMA BULAN BELUM TERIMA HONOR

Tenaga Ahli Fraksi DPRD Kabupaten Solok Tapakiak

SOLOK, HALUAN — Malang nian nasib 7 orang tenaga ahli fraksi di DPRD Kabupaten Solok, yang sejak Maret 2011 lalu telah bekerja di lingkungan gedung dewan di Arosuka. Pasalnya, sudah 5 bulan terakhir honor bulanan mereka yang besarnya Rp2 juta sebulan sejak Maret hingga Juli, belum juga dibayarkan oleh Sekretariat DPRD setempat. Alhasil 7 orang tenaga ahli fraksi di DPRD Kabupaten penghasil bareh tanamo itu tapakiak, seolah bekerja secara suka rela alias suka bekerja rela tidak menerima honor. Ketujuh

orang tenaga ahli fraksi di DPRD Kabupaten Solok tersebut diantaranya adalah Mardial Basyir yang bertugas di Fraksi Nurani Pemuda Kebangsan (NPK), Syaharudin di Fraksi Partai Golkar, dan Yondri Samin di Fraksi Persatuan Pembangunan “Benar Pak, sejak maret lalu hingga kini kami belum menerima honor bulanan sesuai tata cara yang semestinya,” tutur Mardial Basyir didampingi Syaharudin kepada Haluan di Arosuka, Rabu (3/08). Padahal, kata mantan anggota DPRD Kabupaten Solok periode 20042009 itu, dirinya dan 6 orang

rekannya yang bertugas sebagai tenaga ahli fraksi, sudah menjalankan fungsi mereka dengan sebagaimana mestinya. “Kami berharap Sekretariat DPRD Kabupaten Solok segera menyelesaikan masalah pembayaran honor kami selaku tenaga ahli sesuai peraturan yang berlaku,” paparnya. Anggota DPRD Kabupaten Solok dari PKS Nazar Bakri yang dikonfirmasi Haluan terkait masalah itu juga menyayangkan pihak Sekretariat DPRD yang masih belum juga membayarkan honor para tenaga ahli fraksi tersebut. “Seharusnya sekretariat

dewan bisa bekerja lebih profesional agar dengan cepat menyelesaikan proses administrasi keuangan para tenaga ahli fraksi itu dengan sebaik mungkin,” cetus Nazar Bakri. Dilain pihak, Kabag Anggaran Sekwan DPRD Kabupaten Solok Hermantias saat dikonfirmasi Haluan mengakui pembayaran honor tenaga ahli fraksi tersebut terlambat, karena dananya terletak di triwulan dua. Selain itu, tambah Hermantias, pihak sekretariat dewan tentunya juga harus menyelesaikan masalah administrasi para tenaga ahli tersebut, seperti daftar absensi

dan lain sebagainya. Yang jelas, kata Hermantias, tak ada unsur kesengajaan dari bagian sekertariat dewan untuk mengabaikan hak para tenaga ahli fraksi yang sudah menjalankan tugas dan kewajiban mereka. Walau mereka belum menerima honor bulanan secara rutin, namun mereka sudah diberikan pinjaman atau kas bon dari sekretariat dewan sebagai pengganti honor bulanan mereka. “Insya Allah, mulai bulan Agustus 2011 ini, honor bulanan para tenaga ahli fraksi tersebut sudah bisa dibayarkan secara rutin setiap bulan,” jelasnya. (h/ris)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.