Haluan 04 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

SELASA

4 DESEMBER 2012 M /20 MUHARRAM 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan

TERBIT 24 HALAMAN 063 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat DEMO LANJUTAN MAHASISWA UNAND

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).

Rektor Ambil Alih Pimpinan Fateta

(QS Al An"aam 6:2 )

04.43

12.11

15.36

18.16

19.30

KHAS

PADANG, HALUAN — Unjuk rasa mahasiswa Fakultas Teknik Pertanian Universitas Andalas (Fateta Unand) Senin (3/12) kembali terjadi. Aksi yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Fateta tersebut menuntut janji Rektor Unand, Werry Darta Taifur, menindak-lanjuti permintaan mahasiswa untuk menurunkan Dekan Fateta Fauzan Azima dari kursi kepemimpinannya. Sebelumnya, Kamis (29/1) kemarin, dalam aksi unjuk rasa serupa, rektor berjanji dalam waktu 5 x 24 jam akan melakukan evaluasi atas lima tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa Fateta. Diantara tuntutan tersebut adalah agar sesegera mungkin Dekan Fateta diturunkan karena ia dianggap oleh mahasiswa tidak berlaku adil atas dana 15 miliar rupiah yang seharusnya diperuntukkan untuk 10 laboratorium di dua program studi, yaitu Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dan Program Studi Teknik Pertanian. Gubernur BEM Fateta Mardiansyah, Kamis lalu menjelaskan, dana tersebut pada kenyataannya di lapangan hanya direalisasikan untuk laboratorium satu program studi. “Laboratorium Prodi THP dan Prodi TEP terdapat perbedaan yang mencolok. Hal ini diperkuat dengan fakta lapangan, misalnya jumlah komputer di Prodi THP sebanyak 11 unit

UNJUK RASA — Ratusan mahasiswa Fateta Unand, Senin (3/12) kembali berunjuk rasa. Mereka menuntut Dekan Fauzan Azima diturunkan dari kursi kepemimpinannya. Dalam aksi tersebut, mahasiswa melakukan aksi teatrikal mengarak keranda jenazah yang dihiasi karangan bunga dengan foto Fauzan Azima. Aspirasi mahasiswa diterima langsung oleh Rektor Unand, Werry Darta Taifur. ESHA

Stroke Rehabilitation, salah satu cara mengatasi stroke IST

Bedah Tanpa Sayatan Cara Baru Antistroke STROKE adalah penyebab utama kematian dan kontributor utama untuk kecacatan jangka panjang. Karena itu berbagai upaya dilakukan untuk menghindari terjadinya penyakit mematikan tersebut.

>> REKTOR AMBIL hal 07

>> BEDAH TANPA hal 07

Komplotan Rampok Sumbar-Riau Dibekuk Tiga tersangka komplotan perampok yang beraksi di 14 TKP di Sumbar dan Riau. Lima tersangka lainnya masih DPO.

Malang-melintang di sejumlah daerah di Povinsi Sumatera Barat dan Riau, tiga anggota komplotan rampok yang terkenal dengan sebutan Kelompok Man Sunguik akhirnya dibekuk petugas Polres Limapuluh Kota

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin sedang berbicara santai dengan Mantan Menkum dan HAM Patrialis Akbar sebelum gelar doktor Patrialis diumumkan.

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jajaran Polres Limapuluh Kota berhasil membekuk tiga tersangka jaringan perampok lintasprovinsi. Mereka biasanya beraksi di berbagai tempat di wilayah hukum Polres Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh bahkan di

JAKARTA, HALUAN — Tersangka kasus pengadaan alat simulasi mengemudi roda dua dan empat Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Djoko dijebloskan kedalam rutan

Provinsi Riau. Komplotan yang lebih dikenal Rampok Gembong Man Sunguik itu, ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Komplotan Man Sunguik ini telah beraksi di 14 TKP daerah Sumbar dan Riau, dengan inca-

>> KOMPLOTAN hal 07

KPK Penjarakan Irjen Djoko Susilo kelas 1 cabang KPK, Rutan Militer Guntur, Manggarai, Jakarta Selatan, sejak Senin malam (3/12). Raut sedih tampak terlihat dari muka jenderal bintang

>> KPK PENJARAKAN hal 07

AKSI SWEEPING APARAT DI AUR JAYA

Anak-anak dan Perempuan Trauma PADANG, HALUAN — Adanya aksi penyanderaan dan sweeping yang dilakukan aparat kepolisian terhadap sejumlah

laki-laki di Jorong Aur Jaya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya menimbulkan trauma bagi masyarakat setempat, terutama bagi keluarga laki-laki yang ditangkap. Hal ini terungkap dalam hearing Komisi I DPRD Sumbar bersama warga Dharmasraya yang didampingi PBHI

Sumbar dan Gerakan Mahasiswa Dharmasraya (Gemara), Senin (3/11) di DPRD Sumbar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Sumbar, penangkapan warga laki-laki yang berusia di atas 15 tahun ini, diwarnai dengan aksi kekerasan. Hal ini pun disebut penculikan, karena tidak ada surat perintah tugas, surat perintah

>> ANAK-ANAK hal 07

MADRID, HALUAN — Real Madrid yang sudah pasti lolos ke babak 16 besar mendampingi Borusia Dortmund sebagai juara grup D, pada Rabu (5/12) dinihari nanti akan menjamu Ajax Amsterdam di Santiago Bernabeu. Tim yang dihuni pesepakbola top dunia tersebut, bisa saja menjadi juara pada grup D dengan mengalahkan Ajax Amsterdam, namun dengan catatan andai saja pada pertandingan lainnya Madrid mempunyai catatan baik melawan Ajax. Skuad

asuhan Jose Morinho tersebut, selalu menang telak atas The Amsterdamer’s saat bertemu. Pada matchday 2 lalu, Ajax ditaklukkan 4-1 di hadapan publik sendiri di Amsterdam Arena. Pada lima pertemuan terakhir kedua tim, belum satupun skuad asuhan Frank de Boer, menang melawan el Merengues. Madrid saat ini menduduki posisi runner up grup D dengan mengumpulkan 8 poin dari 5 laga yang dijalani. Dua kali menang, 2 kali imbang dan 1

kali kalah. Sedangkan Ajax berada diperingkat tiga klasemen grup D, dengan

>> MADRID hal 07

Cristiano Ronaldo

Patrialis Akbar Raih Doktor di Unpad JAKARTA, HALUAN — Mantan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkum dan HAM) Patrialis Akbar meraih gelar doktor bidang ilmu hukum dengan predikat kelulusan cum laude setelah mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor

di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Senin (3/12). “Setelah menguji disertasinya, promovendus saudara Patrialis Akbar kami nyatakan lulus dalam sidang promosi Doktor di Fakultas Hukum

>> PATRIALIS hal 07

BPPr dan KB Ajukan Rp1 M untuk Upacara ....>> 02 Pencurian Marak di Batipuh.........................>> 04 Padang Deflasi 0,63 Persen..........................>> 15 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS Truk Muatan Kakao Terjun ke Jurang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Satu unit truk muatan kakao seberat 10 ton, terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter, Senin (3/11) dinihari. Truk jenis Nissan dengan nomor polisi BE 9250 BN itu, awalnya melaju dari arah Kota Payakumbuh ke arah Lintau, Kabupaten Tanah Datar. Ketika hendak mendahului mobil pick up di depannya, truk yang dikemudikan Tansu (40) tersebut oleng dan langsung masuk jurang yang berada persis di pinggir jalan provinsi Payakumbuh-Lintau itu. Akibatnya, muatan truk berupa kakao, berserakan di tebing jurang. Puluhan warga yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung menuju ke tempat kejadian peristiwa (TPK) yang berada tidak jauh dari Polsek Luhak dan berebut mengumpulkan kakao yang berserakan. Meski sopir truk tersebut sempat terguling saat truk masuk jurang, tapi yang bersangkutan ternyata hanya mengalami luka lecet. “Tidak ada korban jiwa akibat kejadian jatuhnya truk tersebut. Tetapi, muatan truk berupa kakao berserakan. Kecelakaan berawal truk tersebut oleng saat hendak mendahului pick up di depannya. Karena bahu jalan sangat tipis, sehingga truk jatuh ke dalam jurang sedalam 10 meter,” ungkap Kapolres Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada didampingi Kasatlantas Polres Limapuluh Kota AKP Hamidi serta Kanit Lantas Ipda Aditya. Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian yang dibantu warga setempat, berusaha mengeluarkan bangkai truk dari dalam jurang. Kakao milik salah seorang pengusaha Kota Payakumbuh yang merupakan muatan truk tersebut, telah diamankan. Sementara sopir truk telah mendapatkan perawatan dari petugas kesehatan. (h/ddg/zal)

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

BPPr dan KB Sumbar Ajukan Rp1 Miliar untuk Upacara PADANG, HALUAN — Pembahasan bersama mitra kerja sudah mulai dilakukan Komisi IV DPRD Sumatera Barat terkait penetapan Ranperda APBD 2013 pada 14 Desember mendatang. Di antaranya sudah digelar pembahasan bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pendidikan, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPr dan KB), dan lainnya. “Saat ini kita masih belum membahas anggaran bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” ujar Marlis, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Senin

(3/12) kemarin. Dalam rapat bersama mitra kerja tersebut, menurut Marlis, ada beberapa SKPD lagi yang harus didalami lagi pembahasannya. Seperti Dinas Kesehatan, Kebudayaan dan Pariwisata, Pendidikan, BPPr dan KB, dan Badan Perpustakaan dan Kearsipan. Dari pembahasan yang sudah dilakukan, ditemukan beberapa hal yang bersifat janggal. Seperti yang dilakukan oleh BPPr dan KB. Dalam anggaran yang diajukan tersebut, terdapat Rp1 miliar untuk kegiatan upacara. Seperti

upacara peringatan hari ibu, hari anak, dan lainnya. Menurut Marlis, ini merupakan kegiatan yang tidak produktif. “Karena tidak bersentuhan dengan rakyat, hanya bersifat seremonial saja. Namun hal ini sudah diperbaiki oleh dinas bersangkutan,” katanya. Sementara di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar juga terjadi hal yang sama. Dari Rp17 miliar yang dianggarkan, sekitar Rp14 miliar habis untuk biaya perjalanan dinas. “Dinas ini kan bukan DPR, kenapa harus memakan

Pajak Progresif Belum Maksimal

Padang Tuan Rumah Sumatera Biennale #1 PADANG, HALUAN — Sumatera Biennale #1 yang menampilkan karya beberapa perupa dari Pulau Sumatera akan digelar di galeri lukisan Taman Budaya Sumatera Barat dari tanggal 5 sampai 15 Desember mendatang. Perhelatan seni rupa yang dirancang berkala secara dua tahun ini sudah diagendakan dari lama dan menjadi bagian dari upaya untuk menciptakan forum seni rupa kompetitif dengan subjek utama Sumatera. Kepala Taman Budaya Sumatera Barat, Muasri, menyatakan bahwa Sumatera Biennale ini merupakan agenda yang pertama. Dan Kota Padang, Sumatera Barat, mendapat kesempatan yang pertama dan akan menyusul kota-kota lain di Sumatera. “Selain Sumatera Biennale sebenarnya ada agenda Pameran Lukisan dan Dialog Perupa se-Sumatera (PLDPS). Namun dari karakternya, PLDPS cenderung bersifat parsitipatif dengan mengedepankan aspek. Representativeness dengan mengedepankan perwakilan ketimbang kurasi,” katanya, Senin (3/12) kemarin di Taman Budaya Sumatera Barat. Biennale Sumatera yang akan diselenggarakan tersebut, menurut Muasri, justru akan menguatkan perhelatan yang sudah ada sekaligus memberi titik beda dengan sifat kompetitif yang bersandar pada kesejarahan, proses kreatif, dan dinamika kreatifitas seniman yang menempuh pendidikan atau pernah berproses di Sumatera. “Mereka yang punya kaitan psikologis, sistem pengkurasiannya tidak hanya mereka yang di Sumatera. Bahkan seniman Sumatera Barat yang hijrah ke daerah Jawa masuk dalam pengkurasian,” terangnya. Penemuan nama-nama seniman yang tidak bermukin di Sumatera dalam perhelatan tersebut dianggap oleh penyelenggara karena adanya konteks “Sumatera” ditempatkan sebagai venue, bukan pangkal aspek peserta. “Karya seniman-seniman yang hadir tidak mesti yang tinggal saat ini di Sumatera, namun ada yang pernah berproses, pernah lahir, menempuh pendidikan, meski sekarang tinggal di kawasan lain,” terang Muasri. Kali ini pihak penyelenggara mengambil sitem kuratorial yang pesertanya diundang oleh kurator dan aplikasinya tidak secara terbuka. Kus Indarto, kurator Sumatera Biennale #1 menjelaskan dengan menghimpun dan menilik karya sebanyak 31 seniman peserta, maka tajuk kuratorial adalah “Self-Discovering”. “Tajuk kuratorial ini berupaya menjadi ruang bersama untuk menilik dan membicarakan lebih lanjut ikhwal akar imajinasi dan identitas keIndonesia-an tersebut hingga orientasinya ke depan,” katanya. Kus Indarto menjelaskan bahwa sebagian besar karya yang dikurasi beranjak dari “identitas” atau “akar” dari senimannya. Dikatakannya,karya-karya yang hadir merupakan respon dari problem ketikaglobalisasi dewasa ini telah menawarkan orientasi bordeless atautrans (national), yakni ketika semua orang berhak menentukan siapadirinya tanpa harus terkungkung oleh nilai dan bayangan imajiner kolektif yang dibangun sebagai konstruksi negara. “Proses sosialisasi dan pengalaman interaksi sangat mempengaruhi bentuk pemahaman, memori kolektif, dan orientasi sosial kultural masyarakat, termasuk seniman,” terang Kus tentang isu-isu yang diangkat dalam karya yang dikurasinya. Nama-nama seniman yang karya-karya seniman yang akan hadir pada Sumatera Biennale #1 dia antaranya: Amrianis, Amrizal Salayan, Benny Muhdalik, Evelyna Dianita, Irwandi, Kamal Guci, Syahrizal Pahlevi, Herismen Tojes, dll. Mereke merupakan seniman-seniman dengan daya pikat karya yang sudah di kenal tidak hanya di Indonesia namun juga di ‘pasar-pasar’ seni rupa internasional. Selain pameran, Biennale Sumatera #1 nantinya juga akan mengadakan diskusi dengan tema “Progresivitas Seni Rupa (di) Sumatera di Celah Dinamika Seni Rupa (di) Indonesia” dengan pembicara Kuss Indarto dan Suwarno Wisetromo. Akan hadir juga Djoko Pekik selaku perupa senior dan Yuswantoro Adi pada Workshop seni rupa nantinya. (h/sha/zal)

HARI BHAKTI PU — Sekdaprov Sumbar DR. Ali Asmar, M.Pd menyerahkan penghargaan kepada salah seorang pegawai dalam upacara peringatan Hari Bhakti PU ke-67 tahun 2012 tingkat Sumbar yang diselenggarakan di halaman kantor PSDA Sumbar, Senin (3/12). HUMAS

HARI BHAKTI PU KE-67 TAHUN 2012

Pembangunan Infrastruktur Penting PADANG, HALUAN — Peringatan Hari Bhakti PU ke-67 tahun 2012 di Sumatera Barat, diselenggarakan di halaman kantor PSDA Sumbar, Senin (3/12) pagi. Bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Sumbar yang diwakili Sekdaprov DR. Ali Asmar,M.Pd. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para pensiunan PU, serta utusan bupati/walikota se Sumbar. Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov. DR. Ali Asmar, M.Pd menyampaikan, peringatan Hari Bhakti PU ini merupakan kegiatan untuk mengenang kembali sifat patriotisme, ke-PU-an dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat ini terus menjadi pemicu pembangunan infrastruktur

baik di pusat maupun di daerah . Ali Asmar menjelaskan, saat ini Pemprov Sumbar tengah melakukan koordinasi dengan DPRD Sumbar, tentang kegiatan pembangunan rumah sehat bagi masyarakat kurang mampu pada APBD tahun 2013. Ada pengusulan lebih kurang Rp 5 miliar. Kegiatan ini adalah untuk membantu merehab rumahrumah penduduk yang tidak sehat. Antara lain yang masih berlantai tanah, dengan pintu, jendela atau ventilasi yang tidak baik. “Kegiatan ini masuk pada Program Rumah Layak Huni, yang sedang di bahas bersama-sama dengan DPRD. Mudah-mudah ini mendapat persetujuan, sehingga kita dapat membantu merehab rumahrumah saudara-saudara kita yang tidak mampu. Bantuan ini bersifat

langsung orang perorang dan bersifat hibah,” ujarnya. Ali Asmar juga menyampaikan, dalam peringatan Hari Bhakti PU ke 67 tahun 2012, telah banyak kegiatan PU di Sumbar yang berjalan dengan baik. Ditambahkan, pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan dan pengairan, merupakan kegiatan yang amat penting bagi daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Karena itu pembangunan ke-PU-an merupakan salah satu program yang teramat penting bagi daerah dalam kesinambungan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. “Selamat Hari Bhakti PU ke-67 tahun 2012. Semoga aparatur PU di Sumbar tetap memberikan pengabdian dan pelayanan terbaik untuk kemajuan daerah,” harapnya. (h/rel/zal)

anggaran sebanyak itu?” tanya Marlis. Selain itu, terhadap belanja bahan habis pakai seperti kertas ditemukan anggaran sebesar Rp1,5 miliar. Termasuk juga ada penggunaan kertas sebanyak 1 rim untuk kegiatan yang berlangsung di luar SKPD. Selain itu, ada juga harga barang yang berbeda untuk barang yang sama jenisnya. “Selama ini kita tidak pernah membahas belanja bahan habis pakai ini. Sekarang akan diteliti, untuk efisiensi anggaran,” pungkas Marlis. (h/cw-eni/met)

PADANG, HALUAN — Sampai akhir November 2012, tercatat sekitar Rp3,9 miliar pendapatan dari pajak progresif yang sudah terhimpun oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumatera Barat. Pemberlakukan pajak progresif ini baru berjalan pada tahun pertama. Secara keseluruhan, target pajak kendaraan bermotor pada tahun 2012 sebesar Rp581,766 miliar. Sampai Oktober lalu, sudah mencapai sekitar 84 persen atau sekitar Rp491 miliar. Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pajak Daerah DPKD Sumbar Efniyanti, penerapan pajak ini belum bisa disebut maksimal. Karena belum semua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) melaksanakan hal ini. Contohnya saja di Padang, yang baru menerapkan sekitar 5 bulan yang lalu. Selain itu, tidak semua kabupaten dan kota menerapkan pajak progresif ini. Beberapa daerah yang sudah menerapkan pajak progresif ini adalah Payakumbuh, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang. Dikatakan Efniyanti, sistem yang masih manual ini, merupakan kendala dalam penarikan pajak progresif. Karena tidak adanya laporan resmi tentang kepemilikan kendaraan. Sampai saat ini belum ada data wajib pajak secara resmi. “Semuanya masih tergantung kejujuran pemilik kendaraan dan kejelian petugas,” jelasnya, Senin (3/12) kemarin. Efniyanti mengatakan, jika melihat angka yang didapat ini, tentu belum bisa dikatakan maksimal. Pasalnya secara kasat mata terlihat satu rumah bisa memilki 5 buah mobil di dalam keluarganya. Diharapkan dengan penerapan sistem link di 13 Samsat, pendapatan dari pajak progresif ini meningkat. Sebelum diberlakukannya pajak progresif ini, pada masing-masing kantor Samsat sudah diminta melaporkan kepemilikan kendaraanya jika memilki 2 kendaraan atau lebih. Dari laporan ini, pemilik kendaraan harus menandatangani surat pernyataan jika ada kendaraan yang sudah dijual. Termasuk juga surat kepemilikan terhadap kendaraan yang ada. “Dalam penentuan pajak progresif ini, tidak selalu kendaraan berumur tua menjadi kendaraan pertama. Hal ini patut menjai perhatian bagi petugas di UPTD,” kata Efniyanti. Menurut ketentuannya, kendaraan bermotor pertama yang dimiliki dikenakan pajak sebesar 1,5 persen. Tetapi untuk kendaraan kedua yang dimiliki dengan jenis yang sama jenis, lalu nama dan atau alamat pemilik juga sama dengan kendaraan pertama maka dikenakan pajak progresif sebesar 2 persen. Dan secara berturut-turut kendaraan ketiga yang dimiliki pajak progresifnya sebesar 2,5 persen, kendaraan keempat 3 persen serta kendaraan kelima dan seterusnya 3,5 persen. (h/cw-eni/met)

SIDANG KASUS TEWASNYA TAHANAN POLSEK SIJUNJUNG

JPU Hadirkan 2 Orang Saksi SIJUNJUNG, HALUAN — Sidang lanjutan kasus tewasnya dua tahanan di Polsek Sijunjung dengan agenda pemeriksaan saksi yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Muaro Sijunjung Senin (3/12) kemarin berjalan aman dan lancar. Tidak banyak masyarakat yang hadir. Aparat keamanan pun terlihat biasa-biasa saja mengamankan jalannya sidang yang di pimpin Hakim Ketua Suhasmairita bersama dua hakim anggota. Pantauan Haluan, sidang yang dimulai pukul 10.00 WIB tak seheboh di luar. Kantor PN yang terletak persis disamping kantor Bupati Sijunjung terlihat sepi pengunjung. Hanya dua-tiga Pegawai Negeri Sipili (PNS) yang rutin menyaksikan sidang yang sudah memasuki masa sidang yang ke lima ini. Pihak keluarga korban Faisal Akbar (14) dan Budri M Zen (17) dari Pulasan, Tanjung Gadang, pun yang hadir cuma belasan orang. Aparat kepolisian yang biasanya berjaga-jaga dengan mobil pengendalian massa (Dalmas) dalam setiap pengamanan kasus besar tak terlihat disekitar lokasi

pengadilan. Suasana cukup kondusif. Masyarakat pun tak antusias menyaksikan sidang kasus gantung diri yang bermula dari tertangkapnya ke dua kakakberadik yang diduga terlibat dalam pencurian 17 unit kendaraan bermotor (curanmor) di daerah tersebut. “Kita harap kedua belah pihak bisa menahan gejolak, supaya sidang yang kita gelar hari ini bisa berjalan dengan lancar,” imbau Ketua Majelis Hakim Suhasmairita saat akan memulai jalannya sidang dengan empat orang terdakwa masingmasing AKP Syamsul Bahri (mantan Kapolsek Sijunjung), Iptu Al Indra (mantan Kanit Reserse), Aipda Irzal (mantan Kanit Intel) dan Briptu Randi Agusta (anggota Polsek). Dalam berkas displit (terpisah) ke empat terdakwa yang didakwa dengan Pasal 351 ayat 3 (primer), Pasal 351 ayat 2 (subsider) dan Pasal 351 ayat 1 ( lebih subsider) didampingi Penasehat Hukum (PH) N Riyaldi SH dan AKP Johannes Lubis SH. Khusus Al Indra yang ditambah dengan pasal lain, yaitu Pasal

80 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002, tentang Perlindungan Anak ditambah pula PH Didi Cahyadi SH. “Berhubung saksi yang akan ditampilkan sama, saya tanya dulu sama PH dan JPU, apakah perlu kita lakukan sidang secara bersamaan. Atau kita periksa berkasnya satu per satu?” kata Sahasmairita. Setelah PH berembuk dengan terdakwa dan disetujui oleh JPU, sidang akhirnya diselenggarakan dengan menghadirkan langsung ke empat terdakwa yang saat ini sudah dititip di LP klas II B Muaro Sijunjung. Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dipimpin Jarot dari Kejati Sumbar dengan dua anggota, Reni Novita dan Syaipul Amri dari Kejari Sijunjung, menampilkan dua saksi masing-masing Bripka Alanshari dan Brigadir Yuskendra. Pertanyaan seputar uji materil yang sudah dilakukan dalam kasus ini. Kasus ini bermula dari penyelidikan curanmor yang dilakukan polisi dan ditangkapnya Faisal Akbar oleh warga. Ketika itu, warga yang sudah curiga melihat gerak-gerik ter-

sangka diamankan usai salat Jumat di salah satu masjid di Pematang Panjang, Sijunjung. Warga curiga karena salah satu kotak infak di kawasan tersebut hilang di gondol maling. Oleh warga kemudian diserahkan kepada polisi. Dari pemeriksaan terungkap Faisal Akbar ternyata juga tersangkut dalam kasus curanmor dan dicari-cari polisi selama ini. Berdasarkan keterangan

Faisal, polisi mengamankan barang bukti (BB) dan menangkap Budri M Zen, kakaknya ketika berada di terminal Kiliran Jao, Kamang Baru. Proses terus dilakukan. Nah, saat kasus ini makin terang, ke dua tersangka tiba-tiba ditemukan tewas tergantung di sel tahanan Polsek. Sidang yang berjujut hingga sore dilanjutkan pekan depan untuk mendengar keterangan saksi lain. (h/nop/zal)

TERDAKWA tewasnya dua tahanan di Mapolsek Sijunjung berdiskusi dengan PH sebelum sidang keterangan saksi di PN setempat. DARLINOP >> Editor : Ismet Fanany. MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


OPINI 3

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Dilematis Penetapan UMP, Pemprov Pemegang Kunci TARIK ulur antara pengusaha dengan pekerja dalam hal penetapan upah sepertinya sudah merupakan makanan sehari-hari dunia industri. Tak hanya di Sumatera Barat, bahkan di semua daerah dan di semua negara. Seperti juga di Sumatera Barat, kalangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) juga tidak ‘ngeh’ dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang sudah disepakati oleh lembaga tripartit (termasuk pengusaha). Buktinya Apindo Sumbar mengikuti langkah Apindo lainnya di Indonesia untuk mendaftarkan permintaan penangguhan pembayaran UMP yang Rp1.350.000/bulan itu. Apindo Sumbar bahkan tidak hanya minta penangguhan tetapi juga meminta perubahan besaran kenaikan dari semula Rp1.150.000. Ini benar-benar dilematis yang tak berkesudahan. Apabila upah dinaikkan, maka akan membuat pengusaha kesulitan dan bisa membuat produksi jadi seret. Tetapi jika upah buruh tidak dinaikkan, selain bisa membuat gairah kerja jadi menurun juga bisa menimbulkan instabilitas. Maka dalam lembaga tripartit, pemerintah diharapkan menjadi penangah yang adil yang bisa mempertimbangkan kepentingan masing-masing (buruh dan pengusaha) Terlalu berpihak kepada pengusaha, maka pemerintah bisa dicap sebagai pemerintah yang prokapitalis dan tidak mempertimbangkan nasib buruh. Jika pemerintah terlalu proburuh, maka pemerintah bisa dicap prososialis. Dengan segala pertimbangan itu, pemerintah atau siapapun pejabat yang menjadi penengah antara pengusaha dan buruh, jadi sangat menentukan terwujudnya hubungan industrial yang harmonis. Jika dilihat dari sisi keluhan pengusaha Sumatera Barat, mereka bilang angka UMP untuk Sumbar Rp1.350.000 itu merupakan empat besar di Sumatera setelah Aceh, Riau dan Kepri. Sedang daerah yang tumbuh pesat seperti Jambi, Sumsel dan Lampung justru jauh di bawah Sumatera Barat. Tentu saja dengan upah yang mahal (dalam perspektif pengusaha) kalangan dunia usaha khawatir membuat produk mereka bakal memiliki daya saing yang rendah dibanding dengan produk provinsi tetangga seperti Jambi, Sumut, Sumsel dan Bengkulu misalnya. Tetapi apakah hanya akan kita lihat dari sisi keluhan pengusaha saja dalam penetapan Upah Minimum Provinsi ini? Dengan tingkat inflasi yang tinggi, ditambah kondisi-kondisi lainnya, mari kita bertanya dengan jujur apakah seorang pekerja dapat hidup layak dengan hanya Rp1.350.000/bulan? Keminimalan perolehan gaji yang mereka bawa pulang ke rumah akan membuat pekerja tidak berkonsentrasi mengerjakan pekerjaannya, lantaran mereka juga ambil ancang-ancang menyisakan tenaga untuk mencari tambahan. Itu pun dengan asumsi semua pekerja hidup di jalan lurus saja. Jika mereka tergoda untuk melakukan hal-hal negatif? Misalnya melakukan kecurangan di tempat kerja, melakukan tindak pidana dan sebagainya, tidakkah itu akan merugikan kita semua? Ya pengusaha, ya pemerintah, ya pekerja. Menuntut kenaikan upah bagi pekerja adalah semacam kemestian. Dari zaman dikenalnya dunia industri, gap superior-inferior antara induk semang dengan anak buah, antara pekerja dengan pengusaha antara pemberi kerja dengan penerima kerja tuntutan itu selalu ada. Hanya saja pekerja senantiasa melihat dari sisi keadilan dan proporsionalistas. Tidak ada pekerja yang minta upah dinaikkan dengan tidak masuk akal. Jadi besaran yang dituntut tergantung dengan tempatnya bekerja dan bidang pekerjaannya. Misalnya seperti terjadi tahun silam di Freeport, Papua. Pekerja di sana menuntut upah dinaikkan dari Rp19 juta/bulan menjadi Rp78 juta/bulan. Padahal angka Rp19juta untuk upah terendah di Freeport itu sudah merupakan lebih dari 10 kali upah di Sumatera Barat. Apalagi kalau sempat tuntutan pekerja di Freeport itu dikabulkan jadi Rp78juta/bulan, tentu angka ini menjadi angka yang sangat wow! Bagi pekerja di daerah lain, termasuk Sumatera Barat. Sebab dengan angka Rp19 juta mungkin diperhitungkan oleh pekerja di sana tingkat kesulitan pekerjaan, kesulitan mengakses lokasi, kesulitan berhubungan dengan keluarga dan mahalnya transportasi. Jadi wajarlah angkanya sebanyak itu. Agaknya, angka Rp1.350.000 yang ditetapkan di Sumatera Barat sudah merupakan kajian mendalam oleh tripartit. Sumatera Barat memang perlu menggenjot pertumbuhan ekonomi. Salah satu syaratnya adalah adanya investasi dari dunia usaha. Dunia usaha yang sudah ada mesti memutar lebih cepat lagi roda-roda mesin produksinya. Itu kita percaya dan sangat yakin betapa besarnya peranan dunia usaha menumbuhkan perekonomian daerah. Tetapi, memberi penghargaan yang layak dan manusiawi untuk pekerja yang juga ikut memutar roda-roda mesin produksi pengusaha itu perlu dipertimbangkan. Kebijaksanaan pemerintah daerah untuk menjadi penyeimbang kedua pihak sangat diuji. Duduk bersama lagi antara pengusaha, pekerja dan pemerintah itu sangat penting. Dan satu lagi, jangan hanya soal UMP, tetapi hak-hak lain dari pekerja juga penting jadi perhatian seperti jaminan sosial, kesehatan dan tunjangan hari tua. Semoga tidak ada Sumatera Barat penindasan buruh oleh pengusaha dan pemerasan pengusaha oleh buruh. Kuncinya ada di tangan Pemerintah Provinsi. ***

"Irjenpol Djoko Susilo akhirnya ditahan Ssst…perlu disimulasikan dulu ndak? "Tahun depan 11 Kelurahan di Padang akan jadi SKPD Wow, proyek baru, SPPD baru

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Dekadensi Sepakbola Indonesia Oleh: Zainal Arifin, SPd Guru SMP Islam Integral Luqman Al-Hakim Batam dan Dosen STKIP Hidayatullah Batam

G

ELARAN AFF Suzuki Cup 2012 belum usai. Namun hasil mengenaskan untuk punggawa Garuda Indonesia karena harus ‘angkat koper’ lebih awal. Timnas sepakbola kita lagi-lagi takluk dari pasukan Harimau Malaya, sebutan untuk timnas sepakbola Malaysia. Setelah terseok-seok menghadapi Laos, sempat menang 1-0 atas Singapura, namun akhirnya kalah juga dari Malaysia 20 tanpa balas. Nampaknya, mendung kelam masih menyelimuti prestasi Indonesia di kancah sepakbola profesional. Hasil tersebut sekaligus memupus harapan akan gelar The Winner yang begitu lama telah dirindukan pecinta sepakbola di Tanah Air. Sungguh kegagalan yang menyakitkan karena lagi-lagi generasi negeri ini dipecundangi oleh generasi dari negara tetangga, negara yang dulunya merupakan murid dari nenek moyang kita. Kisah tragis lepasnya trophy kejuaraan AFF Cup 2010 dan hilangnya medali emas cabang sepakbola Sea Gemes 2011 ke tangan timnas Malaysia, kemudian hilangnya peluang melaju ke babak selanjutnya di ajang prakualifikasi Piala Dunia 2014, serta tersingkirnya timnas Indonesia dari ajang AFF Suzuki Cup 2012 kali ini, menambah panjang rentetan sejarah kelabu dunia persepakbolaan bangsa kita dalam kurun 20 tahun belakangan ini. Berbicara tentang sejarah persepakbolaan Indonesia, sempat tercatat di ajang Piala Dunia bahwa sepakbola Indonesia pernah hadir di putaran final Piala Dunia Perancis pada tahun 1938. Namun atas nama Dutsch East Indies (Hindia Belanda) dan komposisi timnasnya didominasi pemain Belanda. Kemudian pada tahun 1958, Indonesia mampu lolos ronde pertama pada kualifikasi Piala Dunia. Sayangnya, timnas Indonesia menolak untuk bertanding melawan Israel pada ronde kedua dikarenakan alasan politis. Sungguh, kala itu Indonesia benar-benar menjadi kiblat sepakbola Asia dengan sederet prestasinya. Perta-

nyaannya, mungkinkah itu dapat terjadi kini? Tinta sejarah juga pernah mencatat prestasi sepakbola Indonesia ketika mencetak hatrick sebagai juara pertama berturut-turut pada ajang Kejuaraan Pelajar Asia tahun 1984, 1985, 1986. Kemudian di ajang Asian Games IV tahun 1962, Indonesia mampu meraih posisi runner-up. Dan berhasil menjadi juara pertama pada Turnamen King’s Cup di Bangkok tahun 1968 dan Turnamen Queen’s Cup di Bangkok tahun 1971. Bahkan, Indonesia mampu meraih medali emas di SEA Games 1991 Manila, Filipina. Serta banyak lagi prestasi cemerlang timnas sepakbola Indonesia yang telah mampu mengangkat harga diri bangsa. Demikianlah persembahan indah bagi pecinta sepakbola Tanah Air kala itu, sebuah “The Dream Team of Garuda Indonesia” yang belum kita temukan lagi saat ini. Kembali pada perkembangan sepakbola Indonesia yang secara umum kini mengalami dekadensi berkepanjangan. Fakta, di ajang Piala Sultan Hassanal Bolkiah 2012 yang lalu ketika menghadapi timnas sepakbola Brunei Darussalam yang tergolong prematur, timnas U-21 kita tidak bisa mencetak satu pun gol. Kenyataan buram lainnya yang masih hangat adalah ketika timnas Garuda Indonesia U-23 gagal meraih medali emas SEA Games 2011 setelah di final takluk oleh timnas U-23 Malaysia di rumah sendiri, stadion Gelora Bung Karno di Senayan Jakarta. Belum lagi kekalahan menyakitkan timnas kita saat ‘dibantai’ Bahrain dengan skor telak 10 gol tanpa balas. Lalu, ada apa sebenarnya dengan sepakbola Indonesia kini? Egoisme, Jauhkan Gelar Juara Hal dasar yang perlu kita kroscek bersama adalah budaya egoisme dari semua pihak terutama yang terkait dengan lembaga sepakbola Indonesia. Sudah jelas, tingkat egois yang tinggi tidak akan menghasilkan prestasi gemilang di segala bidang, karena tidak akan terbentuk teamwork dalam satu pemahaman untuk meraih tujuan bersama. Katakanlah saat bermain

di lapangan, jika setiap pemain mendahulukan egonya untuk memainkan bola sekehendak hatinya, tanpa dibalut kerjasama tim yang terorganisir, sudah pasti tidak akan mampu mencetak gol ke gawang lawan. Begitulah kiranya yang terjadi dalam kepengurusan lembaga sepakbola kita saat ini. Perseteruan untuk menguasai kursi nomor satu PSSI belum juga berakhir, hingga lahirlah timnas sepakbola Indonesia versi PSSI dan versi KPSI. Terpilihnya kepengurusan versi PSSI yang kini di nakhodai Djohar Arifin sedikit memberi asa akan terbentuknya timnas sepakbola Indonesia yang utuh. Sayangnya, kompetisi sepakbola Indonesia masih saja terpecah menjadi dua yakni Indonesia Premier League (IPL) yang dilegalkan PSSI saat ini dan Indonesia Super League (ISL) yang bergulir di bawah koridor KPSI. Alhasil, ketimpangan timnas Garuda Indonesia kian meradang akibat terbatasnya pemain berkualitas yang masuk skuad timnas sepakbola kita saat ini. Lebih serius lagi jika harus mengevaluasi terjadinya dualisme manajemen persepakbolaan di Tanah Air kita saat ini akibat egoisme segelintir orang atau golongan. Perpecahan yang sempat membuat FIFA melalui perwakilannya AFC geram dan mengecam politisasi yang ada di sepakbola Indonesia. Karena, dengan adanya dualisme kepengurusan sepabola Indonesia, amat mustahil negeri ini dapat menyusun program kompetisi yang berkualitas, apalagi menghasilkan pemainpemain sepakbola profesional yang unggul dan koperatif. Inilah yang harus segera disikapi stakeholder persepakbolaan kita bersama pemangku kebijakan pemerintah terkait, sekiranya sudi duduk bareng tanpa ‘busana’ egoisme dalam membicarakan masa depan sepakbola nasional kita. Konflik yang berlangsung di jajaran pengurus elit sepakbola Indonesia telah memperpanjang dahaga prestasi sepakbola Indonesia. Konspirasi politik yang semestinya tidak ada di dunia olahraga semakin menenggelamkan kejayaan timnas Garuda Indonesia di bidang sepakbola. Egois dan individualis menjadi pintu gerbang masuknya kepentingankepentingan terselubung demi meraup keuntungan pribadi atau golongan. Logikanya, barangsiapa

yang menanam sudah barang tentu akan memanen buahnya. Sebagaimana mereka yang menanam egoisme maka kehampaan yang kelak dipanennya. Sebaliknya yang menanam kebersamaan akan merengkuh kemuliaan bersama sebagai kaum yang bermartabat dan berprestasi. Tentu kita semua sependapat dengan istilah “bola itu bundar”. Artinya, segala kemungkinan dapat saja terjadi di lapangan. Meski tim sepakbola sehebat apapun di dunia ini, kekalahan pasti akan dialaminya manakala keberuntungan sedang tidak memihaknya. Inilah dogma yang mungkin diusung pengurus sepakbola Indonesia saat ini untuk berkilah, yang meyakini sepakbola kita belum beruntung meski telah dibantu sederet pemain ‘beken’ hasil dari naturalisasi. Permasalahannya, terlalu lama sepakbola Indonesia berkubang dengan kegagalan dan jauh dari gelar juara. Pasti ada problem mendasar penyebab sepabola kita dijauhi gelar juara dalam 20 tahun terakhir ini. Mungkinkah keberuntungan yang menjauh dari perjalanan sepakbola Indonesia kini buah dari egoisme? Jika demikian, lengkaplah sudah problematika negeri yang tercinta ini. Mulai dari pengentasan rakyat miskin yang tersendat, maraknya narkoba di kalangan generasi bangsa, tingginya tingkat kriminal dan tawuran, mewabahnya korupsi hingga jebloknya prestasi bangsa di beberapa cabang olahraga unggulan. Entah sampai kapan fenomena ini terjadi di Indonesia? Siapa yang semestinya bertanggung jawab? Revitalisasi fair play Tidak mudah dan bakal memerlukan waktu yang lama untuk menyusun kerangka timnas Garuda Indonesia yang unggul. Namun, harapan senantiasa hadir dikala setiap kita mampu tersadar untuk bangkit bersama membenahi kekeliruan dan kekurangan yang ada. Masing-masing elemen sepakbola memiliki tekad kebersamaan dan rasa fair play yang tinggi, demi mewujudkan apa yang dicitacitakan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia, meraih gelar juara baik itu untuk tingkat Asean, Asia bahkan dunia. Bukankah disetiap pertandingan sepakbola kita selalu melihat bendera fair play dibentangkan? Mengapa spirit itu tidak diderivasikan dalam

membangun timnas sepakbola Indonesia? Tidakkah kita malu kepada timnas sepakbola Jepang yang akhir tahun 2011 lalu menduduki posisi teratas di belantika sepakbola Asia? Negara yang pernah luluhlantak akibat bom atom Amerika, bahkan Jepang juga dulunya belajar banyak dari negeri kita. Jangankan Jepang, sepakbola kita saja takluk dengan Malaysia yang notabene penduduknya tidak ada setengah dari jumlah penduduk Indonesia. Asumsinya, dengan jumlah penduduk yang lebih banyak kita mempunyai peluang memilih bintang-bintang lapangan hijau yang banyak juga. Hal ini tentu bila didukung pembinaan sejak dini yang menanamkan fair play disegala lini. Fair play yang tidak hanya untuk pemain sepakbola, tetapi semua jajaran pengurus sepakbola Indonesia. Sadarilah, kompetisi yang baik tentu akan menghasilkan persaingan yang baik pula. Persaingan kepengurusan yang bersih menciptakan etos kerja yang spektakuler di kalangan birokrat lembaga sepakbola nasional. Dan persaingan yang baik akan mengembangkan bakat kemampuan pemain untuk dapat tersalurkan sesuai porsinya. Hal tersebut dengan sendirinya akan memicu munculnya pemainpemain sepakbola nasional yang handal, yang mengisi komposisi timnas Garuda Indonesia. Komposisi tim yang merupakan representatif putra-putra terbaik bangsa yang telah dibina dan diseleksi secara eksklusif. Maka, sangat mungkin paceklik prestasi sebagai “The Winner” dapat segera teratasi, paling tidak di kawasan Asia Tenggara. Endingnya, sekarang ini tiada guna lagi perdebatan atau saling menyalahkan atas kemerosotan kiprah persepakbolaan bangsa kita. Dunia belum berakhir dan peluang kebangkitan sepakbola Indonesia terbuka lebar. Asalkan, rekonstruksi manajemen sepakbola nasional secara besarbesaran menjadi harga mati bila negeri ini ingin berbicara di kancah sepakbola profesional. Perbaikan di segala lini yang mengakomodir kepentingan bersama menuju bergulirnya kompetisi sepakbola Indonesia yang utuh tanpa perpecahan. Demi terbentuknya tim sepakbola nasional Indonesia yang akrab dengan piala bergengsi diberbagai ajang sepakbola dunia. Indonesia pasti bisa!

082390765000

KPK Agar Turun ke Padang Lakukan Pemeriksaan

Ganti Pimpinan PDAM Padang PAK Walikota Padang Yth. Keluarga kami yang tinggal di Andalas, Marapalam, Aur Duri Indah, Andam Dewi dan Simpang Haru alah marasai bana dengan pelayanan PDAM Padang. Air sering mati dan kotor. Alah tujuh tahun laporan kami sering tidak ditanggapi dan alasan dicari-cari oleh petugas. Kami mohon Pak Wali tegas. Sebaiknya diganti saja pimpinannya dengan orang berkualitas. Mohon Haluan dimasukkan dalam Suara Rakyat aspirasi kami sebagai warga kota Padang. +6285365482***

BAGAIMANA kepemimpinan Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wawako Padang Mahyeldi? Seolah-olah tidak ada tanggung jawab seorang pemimpin terhadap sejumlah persoalan seperti keributan masalah dana sertifikasi, masalah pasar, PDAM, terminal, Teluk Sirih, jalur evakuasi tsunami, tawuran antar pelajar dan bantuan gempa. Kami berharap agar kejaksaan dan KPK turun melakukan pemeriksaan. Tks. +6285365482***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


4 SUMBAR

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR BUPATI PASAMAN

PNS Harus Peka LUBUK SIKAPING, HALUAN— Bupati Pasaman Benny Utama menghimbau kepada seluruh pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan kepekaan, dalam menghadapi masalah-masalah sosial yang timbul ditengah-tengah Benny Utama masyarakat. Hal tersebut disampaikan Benny Utama saat memberikan sambutan pada apel gabungan PNS dihalaman Gor Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Senin (3/12). Ada tiga isu yang disampaikan bupati pada kesempatan itu yakni, yaitu konflik komunal dan kekerasan horizontal masih terjadi di beberapa daerah. Dua, sengketa perburuhan, sengketa ketenagakerjaan, disertai aksi-aksi sweeping dan gangguan kerja yang terjadi juga di beberapa daerah. Dan yang ketiga, konflik pertanahan di areal lahan yang sering pula diikuti dengan aksi-aksi kekerasan. Turut hadir pada pelaksaan apel tersebut Wakil Bupati Pasaman Daniel, Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal, staf ahli Bupati Pasaman, para asisten, Kepala SKPD dan ribuan PNS Pemkab Pasaman. “Ketiga permasalahan itu harus di atasi dan dikelola dengan baik, jangan dilepas dan jangan dibiarkan. Kita mesti mengatasi dan mengelola secara adil, secara tepat, serta tuntas. Kalau dibiarkan dan tidak di kelola dengan adil, tepat, dan tuntas, maka semua itu akan merusak rasa keadilan, mengganggu kepastian hukum, mengganggu rasa aman dan rasa tenteram masyarakat, mengganggu kepastian berusaha dan investasi, dan menimbulkan kesan seolah-oleh terjadi pembiaran,” katanya. Kemudian, aparat keamanan dianggap membiarkan, Pemerintah dianggap membiarkan, dan kemudian negara dianggap melakukan pembiaran, jelas Benny Utama usai menerima pengarahan dari Presiden RI di Jakarta pada pertemuan Presiden dengan Gubernur, Bupati/ Walikota, Panglima Daerah, dan kepala kepolisian se Indonesia pekan lalu. Dikatakan Benny Utama penduduk Kabupaten Pasaman yang heterogen, jika tidak pandai – pandai menghadapinya sewaktuwaktu bisa menimbulkan permasalahan. Oleh karena itu kepada segenap aparatur Benny Utama minta untuk meningkatkan kepekaan. “PNS sebagai pengayom, pengabdi masyarakat harus bisa memberikan pencerahan ditengah-tengah masyarakat. “Terlebih kepada para camat, jika ada permasalah di wilayah kerja masing- masing segera tanggapi dan carikan solusi penyelesaiannya, “tegas Benny Utama. Disisi lain dijelaskan Benny Utama menghadapi akhir tahun yang tinggal beberapa hari lagi kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat pelaksana Teknis Kegiatan untuk menyelesaikan beban kerja semaksimal mungkin, terlebih pekerjaan fisik. Dikatakan, masalah keuangan harus diteliti sedetil mungkin. Jangan ada kesalahan, karena jika terjadi kesalahan, dan ketidak akuratan data, bisa menjebak pejabat untuk berurusan dengan hukum, tegas Benny. Pada apel tersebut, untuk memastikan laporan kepala SKPD atas kehadiran PNS di unit kerjanya, Bupati juga memeriksa salah satu unit kerja atas keabsahan kehadira staf nya. Menurut Bupati Benny Utama kehadiran mengikuti apel adalah kewajiban bagi seorang PNS. (h/wel/tos)

BANK NAGARI

Rp110 Juta untuk Bina Lingkungan BATUSANGKAR, HALUAN – Bank Nagari Cabang Batusangkar menyerahkan dana program bina lingkungan kepada Pemkab Tanah Datar sebesar Rp. 110 Juta, yang diterima langsung oleh Bupati M.Shadiq Pasadigoe di Batusangkar Minggu (2/12). Pimpinan Bank Nagari (BN) Cabang Batusangkar, Sania Putra mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tersebut merupakan bukti nyata dari tingkat kepedulian BN terhadap kemajuan pembangunan di Tanah Datar, terutama bidang pendidikan. “Sebagai sebuah bank yang dipercaya warga Tanah Datar, BN Cabang Batusangkar memberikan bantuan bina program lingkungan, yang diutamakan untuk bidang pendidikan,” tutur Sania Putra. Sementara Bupati M. Shadiq Pasadigoe dalam kata sambutannya sewaktu menerima bantuan dana dari BN Cabang Batusangkar tersebut menyatakan rasa terima kasihnya kepada bank Nagari . “Dana bantuan yang diberikan bank Nagari ini akan dimanfaatkan untuk pembinaan bidang pendidikan, karena Pemkab Tanah Datar saat ini tidak lagi mampu memberikan dana hibaha kepada warga miskin dan menunjukkan prestasi baik”, tuturnya. Oleh sebab itu kita di Pemkab Tanah Datar sangat mengharapkan bantuan pihak ke tiga, sehingga masyarakat yang betul-betul memerlukan uluran tangan , akan dapat teratasi dengan baik. Hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Indra Kesuma, pimpinan SKPD lainnya serta para Kepala Sekolah se Kabupaten Tanah Datar. ( h/emz )

PUNGUTAN — Jembatan darurat Sungai Betung yang dibangun atas kerjasama pengusaha Dharmasraya dengan Denzipur II Payakumbuh sebagai solusi dari kendaraan bermuatan 15 ton. Dalam operasinya sejumlah sopir mengaku dipungut bayaran. FERI MAULANA

WARGA DIMINTA WASPADA

Pencurian Marak di Batipuh Pungutan di Jembatan Darurat Sungai Betung untuk Pekerja Penimbunan DHARMASRAYA, HALUAN — Pasca beroperasinya jembatan darurat Sungai Betung yang dibangun atas kerjasama pengusaha Dharmasraya dengan Denzipur II Payakumbuh, solusi drai masalah untuk kendaraan bertonase diatas 15 ton terpecahkan. Jembatan permanen yang saat ini mengalami kerusakan dan sedang tahap pengecoran lantainya, sedangkan jembatan darurat yang dibangun rekanan hanya mampu menampung kendaraan maksimal 15 ton. Di balik beroperasinya jembatan darurat tersebut, muncul berbagai persoalan antara pengelolaan jembatan rangka baja yang diserahterimakan dari pengusaha Dharmasraya kepada pemuda setempat, konon sejumlah truk muatan berat diduga harus membayar sejumlah uang untuk bisa melewati jembatan tersebut. Dari informasi yang dihimpun Haluan di Sungai Betung, pemuda yang menerima serah terima pengelolaan jembatan tersebut, memang meminta pungutan terhadap truk muatan berat. Pungutan tersebut dipergunakan untuk daya operasional dan gaji petugas dan pekerja yang menjaga kelancaran di sekitar jembatan. “Timbunan jalan ini selalu didatarkan agar gardan truk tidak kandas, untuk itu kami menggaji delapan pekerja setiap hari yang

bertugas menimbunkan material koral ke cekungan bekas roda truk tersebut, mereka kita bagi menjadi dua sift siang dan malam,” sebut Yan ketua koordinator pemuda Sungai Betung. Dijelaskannya, mereka meminta bantuan dari sopir truk tidak mematok besarannya, berapa kemampuan dan keikhlasan saja. “Besaran tersebut mulai dari Rp30 ribu sampai Rp5 ribu dan ada juga yang hanya melambaikan tangannya. Itu pun kita pungut kepada truk dari arah Padang yang umumnya membawa semen dan pupuk, jika truk batu bara dan CPO kan jembatan ini atas inisiatif perusahaan-perusahaan mereka. Uang tersebut juga kami gunakan untuk pembelian material koral, koral tersebut kita datangkan dari bukit karang putih Indarung, timbunan ini tidak sembarangan menggunakan koral saja karena volume timbunan jalan ini sangat besar sehingga selalu labil diinjak truk berat,” ungkapnya. Tentang terdapatnya pungutan hingga Rp250 ribu terhadap para sopir truk beberapa hari lalu, Yan menyebutkan, itu barangkali sopir kena pakang dari oknum yang mengambil kesempatan dengan kondisi kemacetan beberapa hari lalu itu. “Kami hanya meminta pungutan di dekat jembatan ini, memang saya mendapat informasi ada di

beberapa rumah makan, oknum memalak sopir dan meminta pungutan besar, itu pun terjadi saat uji kelayakan jembatan darurat ini yang menyebabkan kemacetan berkilo-kilo meter,” terang Yan. Di lapangan, jembatan saat ini dikelola pemuda setempat, termasuk mengatur ketertiban pengemudi yang harus selalu bergantian untuk melewati jembatan satu jalur itu. Truk-truk muatan berat dilarang melewati jembatan atas dan harus menempuh jembatan bawah, sedangkan bus-bus antar provinsi tetap menggunakan jembatan darurat yang dibangun di atas jembatan lama. Salah seorang sopir truk Rahman (44) di Sungi Betung mengatakan, dengan dioperasikannya jembatan darurat Sungai Betung tersebut membuat para sopir tetap menempuh rute lama, “Dari pada kita harus menempuh jalur lintas timur dengan selisih jarak yang lebih jauh, berapa waktu dan bahan bakar yang harus ditanggung lagi, jika kami harus membayar Rp30 ribu ini, ya rasanya wajar-wajar saja. Itu kan kita juga membayar keringat pemuda yang telah rela mengorbankan waktu dan tenaganya di sini, siapa lagi kalau bukan pemuda setempat yang peduli dengan kemacetan dan kerusakan timbunan jembatan darurat ini,|” sebutnya. (h/fma)

Sidang Penggelapan Dana PT Suka Fajar Ditunda

BATIPUAH, HALUAN — Kasus pencurian di wilayah Polsek Batipuh Polres Kota Padang Panjang sejak beberapa waktu belakangan mulai meresahkan warga. Pencurian itu bukan hanya menjarah barang barang berharga saja, bahkan sendal jepit ikut menjadi target si panjang tangan tersebut. Di beberapa tempat pencurian ini terasa aneh. Sebab sebelum melakukan aksinya pelaku terlebih dahulu buang air besar di samping rumah yang akan di malingnya dan juga hampir rata membawa sendal. Minggu malam lalu, pencurian terjadi didua lokasi berbeda. Pertama di Palabihan Batang Gadih dirumah Dt Garang. Pelaku berhasil membawa kabur satu buah laptop, HP dan sendal. Laptop dan HP berada didalam kamar. Padahal di kamar itu tidur seorang wanita penyewa rumah yang berada persis dibelakang pool NPM Batang Gadih. Kedua pencurian menimpa SMP Negeri 1 Batipuh di Congkong. Di sekolah ini pelaku berhasil membawa satu unit komputer laptop, komputer dan infokus. Dan Kamis malam sebelumnya pencurian terjadi di rumah, Man mantan kepala sekolah SD Balai Gadang di Parak Tapanggang Batipuh Baruah, pencuri berhasil membawa satu buah tabung gas Elpiji, kain kain bekas dan satu pasang sendal jepit. Tak hanya itu, kasus pencurian juga terjadi di Banda Panjang Batang Gadih. Satu buah sepeda motor baru yang masih berplat putih raib dari

dalam rumah sebulan yang lalu. Pengurus KAN Batipuh Baruah M Dt Itam menyatakan turut prihatin dengan maraknya kasus pencurian di Batipuh Baruah yang seolah nagari ini tak lagi punya parik paga alias tak bertuan lagi. Ia mengajak pimpinan beserta unsur lainnya di Nagari untuk bersama sama menjaga keamanan agar kasus pencurian ini tak terulang lagi. Kapolsek Batipuh IPTU Redi menjawab Haluan via telepon selularnya kemarin membenarkan kasus pencurian itu. Ia juga merasa heran ketika mengetahui keanehan dalam beberapa kasus pencurian diwilayah hukum yang dipimpinnya. “ Hampir semua lokasi dalam penyelidikan setelah kejadian ditemukan onggokan tahi manusia di disekitar rumah, apakah itu sejenis ilmu hitam atau tidak saya tidak mengetahuinya. Dan kita tetap melakukan olah TKP guna mencari pelakunya” kata. Redi. Maraknya kasus pencurian ini, kata Redi menuntut semua unsur di kecamatan Batipuh dan masyarakat untuk berhati-hati. Jika perlu gandakan kunci pintu, pasang teralis besi, termasuk pengamanan sepeda motor dan mobil. Disamping itu juga perlu dilaksanakan pengamanan lingkungan (Siskamling) dengan mengaktifkan ronda malam. “Sebab dengan keterbatasan personil kepolisian tidak memungkinkan dapat mengawasi semuanya secara maksimal. Redi juga mengingatkan pemilik sepeda motor untuk berhati hati memarkir kendaraannya. Sebab sering terlihat motor parkir ditempat sepi dipinggir pinggir jalan sementara pemiliknya asyik bekerja disawah atau diladang. Hal itu dapat memancing pencurian,” ujar Redi lagi. (h/one)

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman: Irvand

PADANG, HALUAN — Sidang pembacaan tuntutan ditemukan ketidak cocokan antara bukti penerimaan hukum atas perkara tindak pidana penggelapan di dan bukti setoran yang dilakukan terdakwa selaku PT Suka Fajar dengan terdakwa Reni Media Wati kasir pembantu. Dari Audit inilah kemudian diketahui (36), warga Kelurahan Kampuang Jua ditunda. Alasannya, terdakwa tidak menyetorkan sebagian uang hasil tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) belum menyiapkan penerimaan piutang dari sales kepada kasir induk surat tuntutan. Sidang tuntutan sendiri akan dilanjutkan sebesar Rp352 juta. (h/hel) pada hari Senin, (10/12) mendatang. “Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan belum menyelesaikan tuntutan mereka terhadap terdakwa,” kata Yus Enidar, hakim ketua pada sidang dugaan penggelapan dana di PT Suka Fajar ini kemarin, Senin, (3/12). Sebagaimana diketahui, pada sidang sebelumnya, terdakwa Reni Media Wati sempat mengakui Reni mengakui kalau dirinya melakukan penggelapan uang perusahaan sekitar Rp352 juta seperti yang dituduhkan kepadanya. Penggelapan tersebut ia lakukan sejak tahun tahun 2010-2012. Modus yang dilakukan Reni yakni dengan cara tidak melaporkan semua penerimaan piutang dari sales kepada kasir induk. Uang yang telah digelapkannya ini kemudian ia serahkan kepada suaminya, namun parahnya, ternyata hingga saat ini ia tidak tahu dimanan keberadaan suaminya tersebut. Kejadian berawal ketika terdakwa menjabat sebagai kasir bantu di PT Suka Fajar. Tugasnya adalah melaporkan penerimaan ke pihak administrasi. Kemudian Adminitrasi memberi kwitansi penerimaan dan laporan. Namun kwitansi tersebut tidak seluruhnya diserahkan terdakwa ke kasir induk, sehingga iapun bisa melakukan penggelapan. Kasus ini terungkap berdasarkan hasil BUPATI Pasaman Benny Utama bertekat pelaksanaan pembangunan dilaksanakan secara merata. Dalam gambar, Bupati Benny Utama (kemeja putiih) saat audit terhadap laporan pembukuan yang meninjau ruas jalan yang mengalami kerusakan di Pasaman. WEL dilakukan perusahaan. Pada audit ini


SUMBAR 5

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR Wagub Serahkan Bantuan Nelayan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah akan terus mengupayakan setiap programprogram bantuan untuk pengentasan kemiskinan terlaksana dengan baik dan maksimal di seluruh daerah. Mulai dari program GPP (Gerakan Pensejahteraan Petani) hingga Program GEPEMP (Gerakan Pensejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir). Hal ini didampaikan oleh Wakil Gubernur Sumbar ketika memimpin apel gabungan pegawai negeri sipil kab. padang pariaman dengan masyarakat nelayan padang pariaman, senin pagi di Kantor Bupati Padang Pariaman Paritmalintang (3/12). Khusus dibidang perikanan budidaya, dalam upaya pemanfaatan potensi yang juga ada di Kab. Padang Pariaman juga ada program keramba jaring apung di muara-muara sungai, budidaya ikan di waduk bekas galian C dan untuk perbaikan mutu benih juga dilakukan penggantian induk-induk ikan sehingga benih-benih yang dihasilkan adalah benih-benih yang unggul. Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Muslim Kasim juga menyampaikan, yang terdata jumlah masyarakat miskin di wilayah pesisir Sumatera Barat berjumlah 5680 Kepala Keluarga. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah rendahnya tingkat pendidikan. Pada tahun 2011 tingkat pendidikan masyarakat pesisir didata ada sebanyak 63,7 persen tidak tamat SD atau tamat SD. “Hal ini tentu harus ada perbaikan kedepannya. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pemerintah melalui program GEPEMP ini selama 4 tahun kedepan dan tiap tahunnya akan diberikan program kepada 1400 KK pada 7 kab/kota, 18 kecamatan dan 21 nagari. Untuk tahun ini, dari yang semula kita targetkan 1400 KK miskin , telah dicapai sebanyak 1472 KK miskin mendapatkan fasilitas program GEPEMP. Dan khusus untuk Kab. Padang Pariaman, yang terdapat 338 KK Miskin dan Tahun 2012 ini telah kita berikan sebanyak 157 KK,” jelas Wagub. Dalam apel gabungan yang juga turut hadir Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, Wabub Damsuar, Kadis Kelautan dan Perikanan Prov.Sumbar, Yosmeri, serta Staf ahli Gubernur Rosman Effendi. Wagub menyampaikan selain melalui APBD Provinsi, pemerintah pusat melalui program pengembangan usaha Mina Pedesaan (PUMP) mengalokasikan dana tahun 2012 sebesar Rp15,8 miliar. Jumlah ini naik dari tahun 2011 yang hanya berjumlah Rp7,4miliar. Khusus Kab. Padang Pariaman dialokasikan sebesar Rp2,06 miliar. Jumlah ini menjadi yang terbesar ke-3 di Sumatera Barat. Pada kesempatan tersebut Wagub Muslim Kasim juga berksempatan langsung memberikan bantuan kepada masyarakat dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan, yakni 1 paket BLM-PUMPtangkap, senilai Rp100 juta perkelompok kepada 15 kelompok masyarakat nelayan (Long Tail) , kemudian penyerahan 1 paket BLM-PUMP senilai Rp50 juta perkelompok kepada kelompok pengolah dasar (alat) kepada 6 kelompok , serta penyerahan bantuan 1 paket BLM-PUMP perikanan budidaya, senilai Rp.65 Juta/ kelompok kepada 4 kelompok (jaring tancap).(h/rel)

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno saat meninjau lokasi tambang liar di Kab. Solok Selatan beberapa waktu lalu. HUMAS

BANTUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim memberikan bantuan kepada masyarakat dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan. HUMAS

RABU MALAM

Pengurus Wilayah ISNU Sumbar Segera Dilantik PADANG, HALUAN — Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Sumbar akan dilantik besok malam, Rabu (5/12) di Gubernuran Sumbar. Pelantikan sekitar 90 orang pengurus ini akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum NU DR. Ali Masykur Musa, M. Si. M. Hum. Demikian diungkapkan Ketua Harian Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumbar DR. dr Masrul, M.Sc kepada sejumlah wartawan, Senin (4/12). Dikatakan Masrul, pelantikan pengurus periode 2012-2017 ini

merupakan mandat dari NU pusat. Pengurus Wilayah ini terdiri dari Ketua DR. dr. Masrul, MSc, Sp.GK, Sekretaris Drs, H Haryadi, MA dan Bendahara Dr. Yulhendri, M.Si. Lebih lanjut, katanya, setelah jadwal pelantikan Rabu malam sekaligus temu keluarga besar NU Sumbar, Ketua Umum NU Pusat beserta rombongan akan meneruskan kegiatan esoknya, Kamis (6/12) pagi dengan jalan santai dari Hotel Mercuer kea rah Muaro Padang. Siangnya dilanjutkan dengan kuliah umum di Univeristas Negeri Padang dan IAIN Imam Bonjol oleh salah satu Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ini. “Kita cukup bangga dengan banyaknya dukungan dari berbagi pihak di Sumbar termsuk Pemerintah Provinsi, Perguruan Ting-

gi dan elemen lain,” katanya. NU Akan Bangun Universitas Dalam kepengurusan selanjutnya, katanya, akan dilakukan penfokusan kondolidasi NU Sumbar untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Salah satunya adalah rencana pembanguna universitas di Kab. 50 Kota. “Ini merupakan program kerja NU pusat untuk membangun Universitas Nu di daerah di luar Pulau Jawa, salah staunya di Sumbar. Hal ini sudah dimulai dengan pengurusan izin ke Dirjen Pendidikan Tinggi yang hasilnya akan keluar 2013 nanti,” papar Masrul. Untuk itu, katanya, pengurus telah mendapatkan hibah tanah seluas 20 hektar yang rencananya juga akan dijadikan kantor wilayah NU Sumbar. (h/dla)

TAMBANG LIAR

Surat Pemkab Solsel Belum Ditanggapi PADANG, HALUAN — Penambangan ilegal di tidak hanya ada di Dharmasraya, tapi juga ada di Solok Selatan. Bedanya di Solok Selatan sampai sekarang masih aman-aman saja. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan sudah

kirim surat pada Provinsi untuk minta bantuan penertiban sejak tanggal 24 Oktober lalu, tapi sampai sekarang tidak ada jawaban. “Terkait dengan tambang ilegal itu kita sudah kirim surat pada Pemprov, tembusannya juga banyak, sampai Kapolda, Kementrian Lingkungan hidup tapi ada jawaban sampai sekarang,”sebut Sekdakab Solok Selatan, Fachri Murad Senin, (3/12) di Padang. Dikatakannya, Pemkab Solsel memang tidak dapat melakukan sendiri, untuk diperlukan dukungan dari Pemprov. Hanya saja belum juga ada tanggapan. “Sekarang sudah ada tiga kali helikopter yang memantau dari udara, kami sendiri tidak tahu darimana helikopter tersebut dan apa operasinya,”lanjutnya. Menanggapi itu, Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar mengaku belum ada menerima surat tersebut dari Pemkab Solok Selatan. Sehingga belum dapat membentuk tim penertiban tambang ilegal di Solok Selatan. Apalagi Pemprov juga

harus menunggu hasil rapat Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). “Kabarnya memang sudah ada, tapi sampai sekarang belum ada sampai ke meja saya. Kita tunggulah dulu,”ujarnya. Disampaikannya, untuk membentuk tim penertiban itu akan dilakukan oleh Badan Kebangpolinmas dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.Sebelumnya, surat dari Pemkab Solsel tersebut sudah diberikan langsung pada Gubernur Irwan Prayitno pada inspeksi mendadak (sidak) tanggal 24 Oktober lalu. Kemudian Gubernur berjanji akan menindaklanjuti segera dengan membentuk tim penertiban. Dalam sidak tersebut, Gubernur menemukan ratusan alat berat yang bekerja di sub daerah alisaran sungai (DAS) Batang Hari beroperasi. Rata-rata bekerja untuk melakukan penambangan. Namun aksi penertiban tidak ada sampai sekarang sejak Gubernur Balik ke Padang. (h/dla)

BKKBN dan PKMI Adakan Pelatihan Dokter PADANG, HALUAN — Sebanyak 18 dokter dari enam Kabupaten/Kota se-Sumbar, mengikuti pelatihan teknis MOU, di Hotel Surya Palace, Padang, Senin (03/12). Pelatihan tersebut, diprakarsai oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) wilayah Sumatera Barat, bekerja sama dengan Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI) wilayah Sumbar. Dalam kesempatan itu, Kepala BKKBN yang diwakili oleh Kabid Lat Bang Elfa Zulmaini mengatakan, pelatihan teknis MOU tersebut, merupakan pelatihan yang sangat strategis dan penting dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kependudukan dan KB di lapangan, khsusnya pelayanan pemakaian alat kontrasepsi MOU. “Berdasarkan evaluasi program baru-baru ini, permintaan dan keinginan akan pelayanan KB terutama pemakaian alat kontrasepsi MOU semakin meningkat. Dari data yang dirilis oleh PPM MOU tahun 2012 pemakian MOU sebanyak 1.750 akseptor, namun sampai bulan oktober 2012, angkanya menunjukkan kenaikan menjadi 1.793 akseptor, atau 102, 46 persen dari yang di targetkan,” ujarnya. Dikatakan, meskipun angka tersebut mengalami kenaikan, namun, target yang dicanangkan oleh BKKBN masih jauh dari harapkan. Karena, dalam pencapian pemakaian alat kontrasepsi MOU, BKKBN menargetkan masuk dalam lima besar dari 33 provinsi di Indonesia. “Tahun 2011 yang lalu, Sumbar berada pada peringkat 31 dalam pencapian pengunaan alat kontrasepsi MOU. Namun pada tahun 2012 ini, peringkatnya naik menjadi urutan ke-11, dan pada tahun 2013 nanti, target masuk lima besar sudah harus terpenuhi,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua PKMI Sumbar Ermawati mengatakan, dokter sebagai salah satu penggerak kesehatan, hendaknya ikut berpartisipasi dalam mensukseskan program yang dibuat pemerintah, terutam program pemakaian alat kontrasepsi KB. Oleh karena, itu, keberadaan para dokter yang ada diseluruh daerah harus dimaksimalkan dengan baik. “Dokter sebagai orang yang paling dekat dengan masyarakat, harus ikut bekersama dalam menekan angka kelahiran. Karena apabila angka kelahiran ini tidak di antispasi maka pertumbuhan penduduk tidak akan bisa terkendalikan. Hal itu akan membuat berbagai krisis baik dari segi pangan, pendidikan, tingkat criminal yang tinggi, maupun yang lainnya. Belum lagi, saat ini jumlah penduduk dunia sudah mencapai tujuh miliar, padahal kapasitas bumi untuk menampung manusia, hanya berkisar antara satu sampai dua miliar saja,” katanya. (h/cw-wis)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidela Syahni

>> Penata Halaman : Irvand


6 NASIONAL NOTES

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

SKANDAL KEPALA DAERAH

Bupati Aceng Dilaporkan JAKARTA, HALUAN — Heboh sepakterjang Bupati Garut, berujung juga ke ranah hukum. Mantan istrinya, Fany Octora (18 tahun) melaporkan Bupati Garut Aceng M Fikri dengan pasal berlapis. Tidak tanggungtanggung ada empat pasal yang dikenakan atas diri Aceng.

Wilson Nadeak WILSON Nadeak lahir di Porsea, Sumatera Utara pada 5 Desember 1942. Wilson adalah Sastrawan Indonesia. Diantaranya dengan cerpen Ketika Badai Bertiup (1973) dan Orang-Orang Merdeka (1977). Novelnya yang terkenal Pengadilan Cinta dan Hati Nurani (1985). (h/wki)

Partai Islam Tetap Eksis JAKARTA, HALUAN — Partai-partai nasionalis religius diperkirakan masih akan tetap bertahan, bahkan berpeluang mendulang suara lebih banyak pada Pemilihan Umum 2014 mendatang. Berdasarkan hasil survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) mengenai persepsi pemilih yang digelar pada 29 Oktober-7 November 2012, partai Islam seperti Partai Amanat Nasional (PAN) akan tetap eksis di pemilu tahun 2014 nanti meskipun akhir-akhir ini sering diprediksi bakal menurun. “(PAN) akan naik menjadi sebesar 6,69 persen, lebih tinggi dibandingkan perolehan suaranya pada Pemilu 2009 yang sebesar 6.01 persen. Partai-partai nasionalis religius punya pemilih loyal di komunitas masing-masing,” kata Direktur Eksekutif Puskatis Husin Yazid dalam siaran persnya, Senin (3/11). Partai-partai Islam lain juga akan nongkrong di sepuluh besar seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan suara sebesar 5,91 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 3,05 persen, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang meraup 3,57 persen. Sementara itu, partai-partai yang mendominasi masih merupakan partai-partai beraliran nasionalis. Berturut-turut dari yang paling tinggi adalah Golkar (15,98 persen), Demokrat (13,84 persen), PDIP (13,19 persen), Gerindra (7,54 persen), Nasional Demokrat / Nasdem (4,42 persen), dan Hanura (2,60). “Pemain-pemain lama masih mendominasi, karena infrastruktur dan jaringannya kuat. Tapi ada juga pendatang baru yang menyodok yakni Nasdem,” kata Husin. (h/rol)

LUKISAN TIGA DIMENSI — Pameran lukisan 3 dimensi Trick Art Japan menampilkan sejumlah lukisan unik di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad (2/11). Lukisan trick art ini dikategorikan sebagai seni. ROL

Kontes Waria Digeruduk FPI JAKARTA, HALUAN — Anggota Front Pembela Islam (FPI) membubarkan kegiatan kontes wanita pria (Waria) di daerah Nyi Ageng Tirtayasa, Kuningan, Jakarta Selatan, karena tidak mengantongi izin penyelenggaraan. “Kita datangi lokasi kegiatannya, ternyata tidak ada izin dan dibubarkan,” kata Ketua DPP FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas di Jakarta, Senin. Alatas mengatakan, anggota dan simpatisan FPI bersama petugas kepolisian setempat mendatangi

lokasi penyelenggaraan, guna memeriksa izin kegiatan. Namun, pihak penyelenggara tidak dapat menunjukkan izin kegiatan dari kepolisian dan pemerintah kota setempat, bahkan pengelola gedung juga tidak mengetahui kegiatan kontes waria. Alatas menyebutkan pihaknya bersama petugas kepolisian sempat berkomunikasi dengan perwakilan penyelenggara yang menyampaikan kegiatan kumpul untuk acara makan.

Namun, pihak FPI maupun petugas kepolisian menerima informasi adanya kegiatan pemilihan “Miss Waria” 2012, sehingga terjadi pembubaran. Sementara itu, Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Polisi Yossi Prihambodo menyatakan kegiatan kontes waria tidak mengantongi izin. “Pemda tidak merekomendasikan dan acaranya juga tidak jadi digelar,” ujar Yossi. (h/rol)

Tim kuasa hukum bersama Fany keluar dari Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 19.30 WIB. Keluarnya Fany kontan menjadi rebutan para wartawan yang telah menunggu selama enam jam. Fany yang saat itu mengenakan baju terusan dan kerudung putih hanya menunduk dan tidak mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya tampak kelelahan. Salah satu kuasa hukum Dany Saliswijaya mengatakan Aceng dilaporkan dengan pasal 280 tentang penghalang perkawinan, 378 tentang penipuan, 310 tentang pencemaran nama baik dan 335 tentang perbuatan tidak menyenangkan. Aceng dilaporkan dengan nomor perkara LP/936/ XII/Bareskrim Polri. Penipuan yang dimaksud adalah Aceng dinilai telah menipu keluarga Fany dengan mengatakan sebagai duda. Penghalang perkawinan yang dimaksud adalah begitu pernikahan dilangsungkan, pernikahan tersebut terhalang oleh status pernikahan yang lain. Dany melanjutkan, melalui pernyataan di media massa Aceng dinilai telah melakukan fitnah. “Mungkin besok sudah ada pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Dany, Senin malam (3/12). Kuasa hukum lain Suherman Kartadinata menambahkan telah ada lima orang saksi dari pihak keluarga Fany yang akan dimintai keterangan. Laporan pertama kali ini berlangsung lama sebab kuasa hukum melakukan diskusi dengan penyidik untuk mencari unsur pidana dalam

kasus ini. “Kami ingin ada keadilan bagi Fany,” kata Suherman saat ditanya mengenai tuntutan terhadap Aceng. Namun, ia tidak menjelaskan keadilan apa yang dimaksud. Suherman juga membantah adanya indikasi trafficking terhadap diri Fany. Suherman menyatakan hingga saat ini belum ada komunikasi antara Aceng dengan keluarga Fany. Padahal keluarga memginginkan agar dua pihak dapat duduk bersama. Ia menegaskan tidak ada rekayasa dalam perkawinan di bawah tangan ini karena diketahui keluarga Fany. “Kami melaporkan bukan ingin menjatuhkan siapa-siapa tapi ini tuntutan hukum saja,” katanya. Tim kuasa hukum membawa sejumlah barang bukti, di antaranya surat pernyataan dan surat keterangan nikah dari MUI. Sayangnya, foto akad nikah di ponsel Fany terhapus. Dany mengatakan pihaknya akan meminta bantuan kepada operator untuk membantu mengembalikan foto itu. Saat dikonfirmasi mengenai mengapa keluarga Fany dengan mudah menerima pinangan Aceng, Dany menjelaskan bahwa lingkungan Fany tumbuh adalah lingkungan santri. “Jadi ketika ada pemuka agama yang menyampaikan hal itu (ingin menikah), mungkin orang lebih percaya ucapan itu,” kata dia. Mobil Jazz merah bernomor B 2174 CP yang membawa Fany dan kuasa hukum pun melaju meninggalkan kerumunan wartawan. (h/dn/rol)

28 Anggota DPR Tersangkut Kasus JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Siswono Yudhohusodo mengungkapkan, ada 28 anggota DPR yang telah dijatuhi sanksi oleh BK. Seluruhnya terbukti melakukan pelanggaran etika ringan hingga berat. Sanksinya mulai dari teguran lisan sampai pemberhentian tetap. “Semua laporan yang disampaikan ke BK (Badan Kehormatan) tidak ada yang tidak ditindaklanjuti. Semuanya ada kesimpulannya,” ungkap Siswono, Senin (3/12). Dari tahun 2009 hingga Desember 2012, BK telah memberikan

sanksi terhadap 28 anggota DPR. Dari 28 orang itu, ada 2 anggota yang sudah diberhentikan tetap, 6 orang mengundurkan diri, dan 7 orang dilakukan pemberhentian sementara. Selain itu, 2 orang dicopot dari posisi pemimpin di alat kelengkapan DPR, 4 orang digeser dari komisi, 5 orang mendapat teguran tertulis, dan 2 orang mendapat teguran lisan. “Totalnya 5 persen dari 560 anggota DPR yang ada,” ujar Siswono. Beberapa kasus di antaranya yang sempat mendapat sorotan publik seperti kasus menonton video porno yang dilakukan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Arifinto.

Saat ini, KPK juga tengah menindaklanjuti laporan Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait permintaan jatah yang dilakukan anggota DPR. Banyaknya kasus yang menerpa anggota Dewan, disadari Siswono, menimbulkan krisis kepercayaan rakyat terhadap institusi ini. Krisis kepercayaan ini dinilai berbahaya lantaran DPR merupakan lembaga perwakilan rakyat. Untuk memulihkan citra DPR, Siswono menilai upaya itu harus dilakukan langsung oleh anggota DPR. “Sebaiknya kalau ada politikus yang menyimpang langsung mengundurkan diri. (h/kcm)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN 7

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Madrid Masih ................. Dari Halaman. 1 Bedah Tanpa .................. Dari Halaman. 1 mengumpulkan 4 poin dari 5 laga yang dijalani. Satu kali menang 1 kali imbang dan 3 kali kalah. Ajax masih berpeluang untuk masuk ke Europa League, jika tidak digeser oleh Manchester City yang saat ini

bertengger di peringkat empat. Mengingat Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan, saat ini sedang dalam kondisi onfire, setelah mampu menang pada derby Kota Madrid dengan skor 2-0 melawan Atletico

Madrid, tentunya akan amat sulit bagi Ajax untuk bisa meraih poin terhadap Madrid. Apalagi pertandingan nanti akan berlangsung di markas Real Madrid, Santiago Bernabeu. (h/rio/zal)

Patrialis Akbar ................ Dari Halaman. 1 Universitas Padjadjaran dengan predikat cum laude. Mulai hari ini berhak menggunakan gelar akademik doktor,” kata pimpinan sidang Prof. Dr. Ir Mahfud Arifin MS yang juga Direktur Pasca Sarjana Unpad, saat membacakan keputusan tim penguji. Sidang promosi doktor Patrialis Akbar tersebut juga dihadiri Menkum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua Komisi III/Hukum DPR, Tjatur Sapto Edy, pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, Komisaris dan Direksi PT Bukit Asam, Walikota Padang Fauzi Bahar dan undangan lainnya. Bertindak sebagai tim promotor doktor Patrialis Akbar tersebut diketuai Prof. Dr. Sri Soemantri Martsoewigjo, SH dengan anggota Prof. Dr. Rukmana Amanwinata, SH, MH dan Prof. Dr. Ahmad M Ramli, SH, MH, FCB. Sedangkan tim oponen Prof. Dr. I. Gede Pantja

Astawa, Prof. Dr. Hj. Mien Rukmini dan Dr. Kuntana Maknar, SH, MH. Disertasi Patrialis Akbar berjudul ‘Hubungan Lembaga Kepresiden dengan Dewan Perwakilan Rakyat dalam Menjalankan Fungsi Legislasi dan Anggaran Sebelum dan Sesudah Perubahan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam Persepektif Sistem Checks and Balances’. Pada kesimpulan disertasinya, Patrialis menyebutkan pola hubungan lembaga Kepresidenan dengan DPR dalam menjalankan fungsi legislasi dan anggaran, terkait dengan rancangan undang-undang yang sudah mendapat persetujuan Lembaga Kepresidenan dengan DPR harus mendapat pengesahan dari Presiden sebagai pemegang adminstrasi negara dan hal tersebut merupakan kewajiban konstitusi Presiden agar Presiden tidak menjadi pemimpin diktator, menunjukkan sikap saling menghargai atas kesepakatan yang

telah diambil dalam persetujuan rancangan UU menjadi UU. Hubungan Lembaga Kepresidenan dengan DPR dalam perspektif sistem checks and balances untuk mewujudkan negara demokrasi dilaksanakan dengan mematuhi kewajiban konstitusional dan UU, sehingga dapat menggambarkan prinsip checks and balances agar terjadi hubungan yang saling mengawasi dan mengimbangi antara lembaga Kepresidenan dengan DPR. Dengan diraihnya gelar doktor tersebut, Patrialis Akbar sudah memiliki 3 bidang ilmu hukum, yaitu sarjana hukum pidana di Universitas Muhammadiyah Jakarta, pasca sarjana (MH) di bidang hukum ekonomi di Universitas Gajah Mada dan gelar doktornya di bidang hukum tata negara. “Jadi ketiganya berbeda. S-1hukum pidana, S-2 hukum ekonomi dan sekarang di bidang hukum tata negara,” jelas Patrialis kepada Haluan. (h/sam/met)

Rektor Ambil .................. Dari Halaman. 1 dengan matakuliah yang menggunakan fasilitas tersebut hanya dua mata kuliah. Sementara di Prodi TEP hanya 4 buah komputer yang dipakai untuk 7 matakuliah,” katanya. Seharusnya, tambah Mardiansyah, dana tersebut bukan hanya untuk satu program studi saja, tapi untuk semua labor Fateta yang ada di dua program studi. “Selain minta transparasi dana pengadaan alat laboratorium, kita juga minta dekan melakukan transparasi terhadap dana kegiatan yang setahun ini tidak diturunkan oleh dekan,” terangnya. Dalam aksi demo yang dumulai kira-kira pukul 11.00 WIB sampai 14.00 WIB tersebut, mahasiswa melakukan aksi teatrikal dengan mengarak keranda jenazah yang dihiasi karangan bunga yang terdapat foto dekan mereka Fauzan Azima. Aksi dimulai dari Dekanat Fateta sampai gedung Rektorat Universitas Andalas. Keranda yang merupakan perlambang matinya hati nurani tersebut, diarak bersama-sama dengan iringan traktor. Azmi Uzandy, mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian yang juga merupakan Presiden BEM KM Unand dalam orasinya di gedung Rektorat Unand berkali-kali menyerukan agar rektor turun dan agar secepatnya dekan fakultas mereka diturunkan. Dari pantauan Haluan, aksi unjuk rasa damai tersebut, mahasiswa yang tidak tahan karena rektor belum juga turun berusaha untuk memasuki gedung rektorat.

Dekan Fateta Dinonaktifkan Rektor Unand Werry Darta Taifur yang menemui kerumunan mahasiswa saat unjukrasa di depan rektorat tersebut diberikan pertanyaan bertubi-tubi oleh mahasiswa Fateta. Azmi Uzandy sendiri mempertanyakan apakah dekan fakultas mereka tersebut hingga saat demo berlangsung sudah mengirimkan surat pengunduran diri pada rektor. Azmi melanjutkan, bahwa mahasiswa Fateta menuntut agar saat itu juga (kemarin—red) rektor harus memutuskan agar menonaktifkan Dekan Fateta. “Kami datang kesini agar rektor dapat mengambil sikap, bahwa dekan kami harus diturunkan sekarang juga. Jika harus menunggu rapat senat, dekan harus dinonaktifkan saat ini juga,” katanya Namun pada saat tersebut Werry Darta Taifur menyatakan bahwa Fauzan Azima belum memberikan surat pengunduran diri dan berharap mahasiswa bisa berpikir tenang dan tidak gegabah dalam mengambil sikap. “Sampai saat ini dekan tidak menyerahkan surat pengunduran diri. Adapun proses penurunannya harus melalui rapat senan fakultas dan sudah diagendakan hari Rabu (5/ 12) depan,” kata rektor. Mahasiswa yang kecewa dengan keputusan tersebut tetap memaksa saat itu juga dekan mereka diturunkan. “Ini semua harus melalui proses, ada jalur yang harus ditempuh. Namun saya akan mengambil alih Fakultas Teknologi Pertanian sampai persoalan ini selesai,”

terang Werry. Meski pernyataan rektor tentang pengambilalihan pimpinan tertinggi di fakultas tersebut bukanlah penonaktifan, mahasiswa yang berunjukrasa tersebut menganggap pernyatan tersebut adalah penonaktifan. “Rektor sudah menyatakan dia mengambilalih tugas Dekan Fateta, berarti hari ini dekan sudah nonaktif dari jabatannya,” terang Azmi Uzandy. Pernyataan rektor tersebut membuat mahasiswa sedikit lega. Andika Ridha Putra yang merupakan Wakil Gubernur BEM Fateta menyatakan mahasiswa akan terus mengawal kasus ini hingga selesai. Jika hasil rapat senat memutuskan bahwa Dekan Fateta tidak diturunkan dari jabatannnya, mahasiswa berjanji akan melakukan aksi sampai dekannya tersebut diturunkan. Tentang kasus pemukulan terhadap Gubernur BEM Fateta Mardiansyah yang terjadi saat unjuk rasa beberapa waktu lalu, Andika menyatakan bahwa kasusnya sudah diajukan ke Polresta Padang dan sedang dalam proses. “Kami tetap mengawal kasus itu. Sampai saat ini Mardiansyah tidak bisa ke kampus karena bagian belakang kepalanya masih sakit dan mengalami trauma,” terang Andika. Erigas salah seorang dosen Fateta menyatakan bahwa rentetan aksi mahasiswa yang terjadi sudah berapa kali tersebut tidak mengganggu proses perkuliahan di fakultas tersebut. (h/sha/zal)

Anak-Anak ..................... Dari Halaman. 1 penangkapan, dan surat perintah penahanan yang dilakukan oleh aparat. Ketua PBHI Sumbar Firdaus meminta Komisi I DPRD Sumbar, untuk membicarakan masalah ini dengan Kapolda Sumbar. PBHI sendiri juga mengkhawatirkan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan aparat, bagi tersangka yang saat ini ditahan. Hal ini menimbulkan trauma di kalangan anak-anak dan perempuan. Bahkan mempengaruhi petani karet yang batal memanen karena takut ditangkap aparat dan melarikan diri ke hutan. Salah seorang warga MM, menyatakan dirinya menyaksikan langsung kelima kakaknya dan suaminya dipukuli dan ditendang saat proses penangkapan. Sudah seminggu saudara dan suaminya ditahan, namun dirinya belum pernah bertemu sama sekali. Hal yang sama juga dikatakan SS, dirinya mendapati keadaan rumah sudah berantakan dan dinding rumah jebol akibat penangkapan paksa yang dilakukan aparat. Firdaus sendiri meminta adanya jaminan dari Kapolda Sumbar, para tersangka yang sudah ditangkap dijamin kesehatannya. Dalam artian tidak ada aksi kekerasan dan diperlakukan sesuai prosedur. Begitu juga jaminan keamanan keluarga tersangka. Selain itu PBHI juga meminta adanya jaminan keselamatan saksi. Karena kondisi di lapangan yang ditemui PBHI, adanya tekanan dari oknum yang mengakibatkan warga tidak mau berbicara banyak. Termasuk juga adanya kesulitan bagi warga untuk bertemu keluarga meraka yang ditahan. Berdasarkan data yang dihimpun PBHI, terdapat 75 orang warga lakilaki yang ditahan oleh Polres

Dharmasraya. Kemudian sebanyak 45 orang dipulangkan, karena dianggap tidak terlibat. Sementara 10 orang menjadi tersangka dan 1 orang menyerahkan diri. Sedangkan sisanya tidak jelas keberadaanya sampai sekarang. Aktivis perempuan Suyeti yang mendampingi warga mengatakan, akibat kejadian ini berdampak psikologis pada warga. Warga pun tidak mau berbicara banyak tentang kejadian tersebut, karena rasa takut akan ditangkap oleh aparat. Untuk itu dirinya meminta, ada tindakan pemulihan oleh pemerintah. Pemulihan ini termasuk pemulihan pskilogis warga, tidak hanya kondisi di lapangan saja. Dirinya juga meminta adanya penempatan posko kesehatan di daerah tersebut. Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh LBH Padang, ditemukan ada aksi penjarahan yang dilakukan aparat. Seperti mengambil bahan bakar, minyak, beras, dan barang-barang makanan lainnya. Disamping itu juga ada aksi perusakan seperti membakar kendaraan bermotor milik warga. LBH dalam siaran persnya 3 Desember 2012, mendesak Kapolri mencopot Kapolda Sumbar dan Kapolres Dharmasraya yang secara sengaja telah merestui dilakukannya aksi balas dendam. Yaitu mengarahkan kekuatan kepolisian secara berlebihan yang mengakibatkan terjadinya tindakan represif yang melanggar hukum dan hak asasi manusia. Selain itu, juga mendesak Komnas HAM membentuk tim investigasi, untuk mengusut tuntas dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan anggota kepolisian dan memberikan jaminan perlindungan kepada masyarakat Sitiung V, baik

yang masih berada di Dharmasraya maupun di luar Dharmasraya. Tidak Ada Penyanderaan Berdasarkan informasi PBHI di lapangan, Kapolres AKBP Khairul Azis tidak disandera namun diselamatkan dan dibawa ke rumah salah seorang warga untuk diberi perawatan, saat terjadi bentrokan. Saat berada di rumah warga inilah, massa mendatangi Kapolres dan meminta dua rekan mereka dibebaskan. Hal inilah yang kemudian, disimpulkan oleh beberapa orang sebagai aksi penyanderaan. Adanya sweeping yang dilakukan setelah aksi penyanderaan pun, diduga oleh PBHI sebagai aksi balas dendam. Hal ini bertentangan dengan asas legalitas proporsionalitas dan akuntabilitas (Protap Kapolri Nomor : 1/x/2010) tentang penanggulangan anarkhi. Tindakan berlebihan dan terkesan sebagai bentuk balas dendam tersebut tidak dibenarkan sesuai hukum yang berlaku. Menindaklanjuti pernyataan warga bersama PBHI ini, Arkadius, anggota Komisi I DPRD Sumbar akan segera menggelar hearing bersama Kapolda Sumbar. Disamping menyurati Kapolda untuk memberikan jaminan kepada tahanan yang ditangkap, agar tidak terjadi kekerasan saat menjalani penahanan. Warga yang melarikan diri diminta kembali ke rumah. Sementara pemerinta daerah diminta untuk melakukan pemulihan terhadap warga. Terutama untuk menangani trauma yang dialami anakanak dan perempuan. “Terkait illegal minning, Komisi I DPRD pun akan membicarakan hal ini dengan Dinas ESDM Sumbar,” ujar Arkadius. Ia juga meminta PBHI mendampingi warga sampai permasalahan ini tuntas. Saat ini, pascakejadian, PHBI sudah mendampingi warga di lapangan. (h/cw-eni/met)

Serangan otak dapat terjadi ketika salah satu pembuluh darah utama di leher (arteri karotid) dipersempit dengan kumpulan lemak (plak). Seperti “pengerasan” arteri karotid dapat menyebabkan kerusakan pada bagian otak, baik sebagai konsekuensi berkurangnya aliran darah atau karena potongan kecil dari “emboli” putus dari plak. Biasanya, penanganan pasien yang terkena sumbatan pada pembuluh darah leher (karotid) dilakukan melalui pembedahan. Namun, berangsurnya waktu, dan untuk pertama kalinya, Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Karawaci, Tangerang melakukan pembedahan tanpa sayatan dengan sistem katerisasi. “Metode ini diawali dengan memasukkan selang pada pangkal paha pasien (kateterisasi) untuk mengetahui lokasi dan kondisi penyumbatan. Setelah itu baru diakukan tindakannya,” kata Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembulih Darah, RS Siloam Lippo Village, dr Sunanto, SpJp FIHA, kepada Media. Menurut dr Sunanto, pembedahan tanpa sayatan untuk mencegah terjadinya stroke dan stroke berulang ini hanya membutuhkan waktu setengah jam. Setelah itu, jika dirasa kondisi pasien telah pulih, diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit. “Ini baru pertama dilakukan di Indonesia. Kalau penyumbatannya lebih

dari 50 persen dianjurkan dengan cara ini, mencegah pasien kembali mengalami stroke,”ungkap dr Sunanto. dr Sunanto menjelaskan proses intervensi lebih lama karena terdapat sumbatan total, tergantung ketebalan sumbatannya dan harus dicari celah untuk menembusnya. Penyumbatan pembuluh darah terjadi, sambung Sunanto, karena keadaan lembab di dalam tubuh dan karena itulah dilakukan pembedahan dengan teknologi ini. Penyumbatan tersebut bisa terjadi kembali jika kolesterol tinggi. Intervensi koroner dengan stent Sama seperti penyempitan di bagian leher (karotid), sumbatan pada pembuluh darah bisa menyebabkan kurangnya aliran darah ke otot jantung yang akan memicu serangan jantung dengan gejala utama nyeri dada. Untuk membuka penyempitan tersebut dokter sudah bisa melakukannya tanpa operasi melalui tindakan intervensi koroner. Namun pada pasien yang mengalami sumbatan total kronis, tindakan ini lebih sulit dan belum umum dilakukan. Menurut dr Sunanto, dokter sudah angkat tangan kalau ada pasien yang mengalami sumbatan total. Namun dengan berkembangnya teknik pencitraan dan juga dikembangkannya kawat yang bisa masuk ke pembuluh darah, kini kondisi itu bisa diatasi tanpa operasi melalui sistem katerisasi.

Dengan tindakan intervensi koroner, sambung dr Sunanto, sumbatan total yang berhasil ditembus itu dibuka menggunakan balon lalu disanggah dengan stent (selongsong metal) sehingga aliran darah kembali lancar. Selain lebih aman, karena tidak perlu operasi besar, dengan teknik ini masa pemulihan pasien juga lebih cepat. Hanya saja kendala utamanya adalah biaya yang masih mahal. “Biaya sebenarnya tergantung pada banyak sedikitnya sumbatan. Makin banyak sumbatan, makin banyak stent yang dipakai. Jika harus memasang tiga stent, biayanya setara dengan operasi bypass, kurang lebih Rp70 juta belum termasuk biaya kamar dan perawatan. Itu hanya stentnya saja,” terang dr Sunanto. Untuk diketahui, pertama kalinya, Sabtu (1/12) telah dilakukan Carotid Intervention untuk kasus penyumbatan pembuluh darah di leher dilakukan oleh dr. Paul Hsien - Li Kao dari Taiwan dan dr. Antonia AL, SpJP dari Siloam Hospital. Sedangkan pada kasus kedua dilakukan intervensi pembedahan tanpa alat operasi untuk penyakit jantung koroner oleh Dr. Paul dan Dr. Doni Firman SpJP dari RS Jantung Harapan Kita. Tindakan operasi ini beriringan dengan acara seminar dan pelaksanaan langsung katerisasi pembedahan intervensi bertemakan ‘Updates on Carotid & Supra-aortic Disease’. (inc)

KPK Penjarakan ............. Dari Halaman. 1 dua itu. Djoko masuk ke mobil tahanan KPK dengan jenis Toyota Kijang warna silver dengan nopol B 2080 BQ. “Sekitar pukul 18.15 tadi, penyidik melakukan penahanan terhadap Djoko Susilo selama 20 hari kedepan di Rutan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berada di Pomdam Jaya Guntur,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP kepada wartawan di gedung KPK Senin malam. Penahanan dilakukan KPK setelah memeriksa Djoko selama kurang lebih delapan jam. Djoko yang ditemani oleh tiga orang pengacaranya keluar dari KPK sekitar pukul 18.15. Sempat terjadi aksi dorong mendorong di pintu keluar gedung KPK dengan para wartawan saat Djoko akan dimasukan ke mobil tahanan KPK. Menurut Jubir KPK Johan Budi, tidak ada alasan khusus KPK menahan Djoko di Rutan Guntur. Apalagi jika dikait-kaitkan dengan hubungan KPK dan kepolisian yang sempat memanas. “Saya kira jangan dikembangkan persepsi-persepsi, opini-opini yang kemudian hal-hal itu justru memperkeruh suasana. KPK mencoba membangun komunikasi dengan Polri, begitu juga sebaliknya,” kata Johan. Menurut Johan, alasan KPK memilih Rutan Guntur sederhana saja. Rutan yang berlokasi di Gedung KPK sedang tidak siap digunakan. Sel yang kosong di rutan tersebut masih dalam perbaikan. Sebelum menahan Djoko, KPK memindahkan dua tahanan dari rutan di Gedung KPK ke Rutan

Guntur. Kedua tahanan yang sudah lebih dulu mendekam di Rutan Guntur itu adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Zulkarnaen Djabar, dan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pontianak nonaktif, Heru Kisbandono. Zulkarnaen menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait proyek Al Quran dan laboratorium di Kementerian Agama, sementara Heru merupakan tersangka kasus dugaan suap kepengurusan perkara korupsi di DPRD Grobogan, Jawa Tengah. Johan melanjutkan, penahanan Djoko ini segera diikuti dengan pemeriksaan-pemeriksaan. KPK berharap pemeriksaan kasus simulator SIM yang menjerat jenderal bintang dua itu cepat dilimpahkan ke tahap penuntutan, kemudian ke pengadilan. Dia menambahkan, pengamanan di Rutan Guntur akan dilakukan oleh pihak KPK. Sesuai dengan prosedur yang berlaku, setiap pengunjung Djoko harus berhubungan terlebih dahulu dengan petugas KPK di sana. Dalam kasus dugaan korupsi simulator SIM, Djoko diduga bersama-sama melakukan penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara atau menguntungkan pihak lain. Selain Djoko, KPK menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni mantan Wakil Kepala Korlantas Brigadir Jenderal (Pol) Didik Purnomo dan dua pihak rekanan, Budi Susanto serta Sukotjo S Bambang. Diduga, timbul kerugian negara sekitar Rp 100 miliar dalam proyek simulator tersebut Jenderal bintang dua tersebut disangkakan pasal 2 ayat 1 atau

pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah UU No 20 tahun 2001 tentang jo pasal 55 ayat (1) ke1 jo pasal 65 ayat (1) KUHP tentang penyalahgunaan wewenang dan perbuatan memperkaya diri sehingga merugikan keuangan negara dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun. Pada 27 Juli 2012 KPK menetapkan tersangka dalam kasus ini yaitu mantan Kakorlantas Irjen Polisi Djoko Susilo, Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo (Wakil Kepala Korlantas nonaktif), Budi Susanto selaku Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA), perusahaan pemenang tender pengadaan simulator dan Sukotjo S Bambang sebagai Direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) yang menjadi perusahaan subkontraktor dari PT CMMA. Dapat Bantuan Hukum Terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Suhardi Alius menyatakan, kendati telah ditahan KPK, Djoko Susilo tetap akan mendapat bantuan hukum dari Divisi Hukum (Divkum) Polri. Divkum Polri akan melakukan pendampingan bersama penasehat hukum Irjen Djoko. Pendampingan tersebut ditegaskan bukan untuk menggangu proses penyidikan yang kini sepenuhnya ditangani oleh KPK. Suhardi mengatakan, Polri menghormati proses hukum yang dilakukan KPK dalam penanganan simulator SIM ini. Termasuk ketika KPK menahan jenderal bintang dua itu di Rutan Guntur. (h/dn/kcm)

Komplotan Rampok ........... Dari Halaman. 1 ran sekolah, kampus serta berbagai kantor pemerintahan. Target utama komplotan ini berupa barang elektronik serta brankas uang yang ditinggalkan dalam ruangan. Tiga tersangka dari komplotan Man Sunguik tersebut merupakan warga Kabupaten Limapuluh Kota, yakni SHM (44) warga Jorong Batu Payung, Nagari Batu Payuang, Kecamatan Luhak, AL (34) warga Jorong Solok Dalam, Nagari Solok Bio-Bio, Kecamatan Harau dan ZP (39) warga Jorong Tanjung Balai Cubadak, Nagari Taram, Kecamatan Harau . Para tersangka merupakan residivis lama terkait kasus rampok disertai kekerasan. Bahkan, salah seorang anggota komplotan Man Sunguik yang sedang beraksi di daerah Bangkinang, ditembak mati saat berusaha kabur ketika digerebek jajaran Polda Riau. “Tersangka merupakan residivis lama. Bahkan tersangka tak segansegan melukai korban. Komplotan Man Sunguik ini biasanya mengincar sekolah, kampus dan kantor pemerintahan. Dari tangan tersangka, juga disita sejumlah barang bukti hasil curian tersangka,” ungkap Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Irianto didampingi Kasat Reskrim AKP Russirwan serta Kasubbag Humas Ipda Muchti Sawir kepada sejumlah wartawan, Senin (3/12) kemarin. Tertangkapnya komplotan perampok Man Sunguik, berawal dari pengembangan salah seorang tersangka yang tertangkap terlebih dahulu. Yakni SHM yang diringkus di ru-

mahnya , Jorong Batu Payung Sabtu (1/12) sekitar pukul 05.00 WIB. SHM merupakan tersangka kasus pencurian sepeda motor di Kecamatan Pangkalan beberapa waktu lalu. Ketika dilakukan pengembangan terhadap SHM, ia mengaku memiliki 7 teman. Setelah mendapatkan informasi lengkap dari SHM, petugas langsung melakukan pengintaian terhadap tersangka lainnya. Akhirnya dua tersangka komplotan berhasil dibekuk, Al dan ZP tanpa perlawanan saat berada di pasar tradisional Nagari Taram, Minggu (2/12) siang. Sedangkan 5 lainnya masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). “Komplotan ini berhasil diungkap setelah petugas melakukan penyelidikan yang cukup panjang. Para tersangka sengaja membuat jaringan rampok ketika masih berada di dalam tahanan. Ketika susah bebas dari hukuman , mereka kembali melakukan aksinya,” imbuh Partomo Irianto. Untuk memuluskan aksi perampokan tersebut, tersangka terlebih dahulu mengintai lokasi yang akan dimasuki. Persis tengah malam dan keadaan mulai sepi barulah tersangka menjalankan aksinya sesuai tugas masing-masing. “Ada tersangka langsung menggasak TKP, mengawasi lokasi serta pengintai calon tempat yang akan dimasuki,” tambah AKBP Partomo. Untuk memuluskan aksinya, tersangka menggunakan peralatan berupa gunting baja, kuku kambing, tang, samurai serta sangkur. Dari tiga tersangka yang ber>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

hasil ditangkap, mereka mengaku melakukan aksi di 14 tempat yang berbeda di Provinsi Sumbar dan Riau. Sedangkan barang hasil curian dijual dan dibagi rata untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan, sebagian barang hasil curian tersangka , disimpan di salah satu sumur tua milik rumah makan yang tidak dihuni lagi, persisnya di kawasan Rimbo Sajuak, Nagari Lubuak Alai, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota. Dari tangan tersangka, disita sejumlah barang bukti hasil curian, berupa dua unit sepeda motor, 3 unit laptop, 2 unit CPU, 2 unit infokus, 1 unit handycam, 1 kamera digital, 2 unit hanphone, 3 brangkas uang yang telah rusak serta uang tunai Rp2,6 juta. Ikut diamankan peralatan yang digunakan tersangka, berupa tiga buah samurai, 3 buah obeng, 2 buah sangkur, 1 buah gunting baja dan 1 tang Para tersangka dijerat Pasal 362, 363, 365 KUHP dan diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. “Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” imbuh AKBP Partomo. Sementara itu, Erizal Azhar Ketua STT-Payakumbuh sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berhasil menangkap tersangka yang diduga pengupak brangkas uang bendahara Kampus STT-Payakumbuh. Akibatnya sekitar Rp 16 juta uang kampus STT-P dibawa kabur tersangka. (h/ddg/met) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

PILPRES

PKB Juga Usung Mahfud dan Said Aqil JAKARTA, HALUAN — Nama H. Rhoma Irama ternyata salah satu dari 10 nama yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. PKB menilai pertemuan dengan Rhoma Irama masih sebatas silaturahmi. Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar mengatakan partainya akan menentukan capres dan cawapres pada 2013. “Semua masih pada taraf silaturrahim, bagus-bagus saja silaturrahmi, enggak ada salahnya. Silaturrahmi kan bagus,” kata Marwan di Jakarta, Senin (3/12). Marwan mengatakan penentuan capres dan cawapres diperkirakan paling cepat akhir 2013 atau setelah pemilihan legislatif. Ia mengatakan PKB memiliki mekanisme internal melalui rapimnas, petunjuk kiai dan PB NU. Selain itu, DPP akan berkeliling Indonesia mengunjungi konstituen PKB untuk meminta pertimbangangan capres dan cawapres. Marwan mengatakan dalam internal PKB muncul nama Muhaimin Iskandar, Mahfud MD dan Said Aqil Siradj. Selain itu dari luar PKB muncul Hatta Rajasa, Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla. “Pak JK kulturnya juga NU. Semuanya nanti akan kita bawa di Rapimnas PKB kita tunggu saja tanggal mainnya, tanggal penetapannya,” katanya. Lalu apakan nama Rhoma Irama masuk dalam Rapinmas PKB? “Semua nama kita nilai, kita pertimbangkan, kita dalami plus dan minusnya,” pungkasnya. (h/kpc)

Firdaus Ilyas Kembali Naik POLING bursa calon walikota Padang kembali sengit. Firdaus Ilyas yang sebelumnya melorot dari peringkat, sekarang kembali merengsek naik. FIRDAUS ILYAS Sementara peringkat 1 yang silih berganti ditempati Alkudri bersama Andre Rosiade terus berpacu meraih dukungan. Begitu juga di papan bawah, tokoh muda Yonder WF Alfarent juga kembali ‘menghidup’ dengan meraih dukungan SMS pembaca. Sedangkan papan tengah yang umumnya ditempati para pimpinan partai secara perlahan terus merangkak naik. Bahkan, pimpian partai seperti Wahyu Iramana Putra (Ketua DPP II Partai Golkar Padang) dan Januardi Sumka (Ketua DPC Partai Demokrat Padang) perlahan namun pasti, terus mendapat dukungan.

BINTANG DEMOKRAT — Anas Urbaningrum, Marzuki Alie dan Andi Malarangeng merupakan tokoh yang berpengaruh di Partai Demokrat. Anas selaku ketua umum menolak jadi calon presiden pada Pilpres 2014 nanti. NET

TARGET DEMOKRAT MENANGKAN PEMILU

Anas Tolak Nyapres JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum ternyata tak berniat mencalonkan diri pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 nanti. Apakah ini bagian dari dampak pamornya yang turun akibat kasus korupsi dana Hambalang? Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat, Nurhayati Assegaf, saat ini partainya belum menentukan siapa calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2014 mendatang. Pasalnya, kata Nurhayati saat ini Demokrat masih

fokus untuk pemenangan 2014. Sementara tentang ketua umumnya, Nurhayati mengatakan Anas belum mau nyapres karena dia ingin membesarkan dulu partai berlambang Mercy tersebut. Anas sendiri juga

sudah berkali-kali menolak jika dicalonkan sebagai presiden. “Anas tidak berminat, karena dia mau membesarkan Partai Demokrat supaya dapat 30 persen. Saya sudah bertanya berkali-kali ke Anas,” kata Nurhayati di Gedung DPR Jakarta, Senin (3/12). Sementara untuk capres Demokrat sendiri, Nurhayati tegaskan, “Belum (bicara tokoh), itu (kewenangan) Majelis Tinggi. Saya kira pertengahan 2013 (dibahas). Nurhayati mengatakan, Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono sudah memberikan

arahan sehingga partainya yakin untuk meraih suara hingga 30 persen. “Terus menerus dukungan dari Pak SBY, saya yakin, kita akan mampu memenangkan (Pemilu). Saya yakin PD masih menjadi harapan masyarakat, meskipun ada 12 kader yang terlibat korupsi, (tapi) itu kan individu,” tambahnya. Mengenai adanya dugaan kasus hukum, sehingga Anas enggan mencalonkan diri sebagat presiden, Nurhayati belum melihat hal itu. Ia yakin Anas tidak terlibat kasus hukum. “Saya tanya dia tenang, pertama dia tidak terlibat, dia yakin

bahwa kebenaran akan muncul,” imbuhnya. Nurhayati malah mengatakan istri Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono pantas menjadi calon presiden. “Ibu Ani pantas,” katanya. Ia mengatakan berdasarkan konstitusi setiap warga negara menjadi calon presiden. Termasuk Ani Yudhoyono. “Kalau masyarakat menghendaki ya kenapa tidak,” pungkasnya. (h/vvn/trn/vid)

Muhammadiyah Emoh Terlibat Politik Praktis JAKARTA, HALUAN — Organisais sosial Muhammadiyah tidak terlibat dalam politik kekuasaan maupun politik partai. “Secara organisasi, Muhammadiyah tak berada dalam politik kekuasaan ataupun politik praktis, jadi tidak mendukung salah satu kader, tapi jika ada yang mendukungnya melalui jalur lain, ya dipersilakan saja,” kata Ketua

Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin seiring menegaskan organisasi yang dipimpinnya itu tak terlibat dalam politik kekuasaan maupun politik partai. Menurut Dia saat menghadiri Milad Satu Abad (1912-2012) Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Lampung, Ahad (2/12), Muhammadiyah merupakan organisasi pelopor bangsa

yang berkomitmen untuk berjuang dan menegakkan kemerdekaan. “Muhammadiyah adalah pengemban visi pemimpin di muka bumi, kita berkomitmen untuk memajukan Indonesia,” katanya. Di Lampung sendiri, tambahnya, Muhammadiyah cukup dinamis dan maju pertumbuhannya. “Terakhir kader Muhammadiyah memunculkan amal usaha-usaha

dalam berbagai bidang dan ini perlu mendapat dukungan dan dipertahankan peranannya,” tambah Din. Lebih lanjut, ia mengatakan, etos dalam bekerja harus dikedepankan oleh kader-kader Muhammadiyah. “Kegiatan beramal ini bukan hanya beramal untuk kepentingan perseorangan, melainkan untuk kepentingan semua umat,” ujarnya. (h/kpc)

HASIL VERIFIKASI FAKTUAL

Parpol Diberi Waktu 2 Hari Lengkapi Berkas BUKITTINGGI, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar menyerahkan berkas verifikasi faktual ke 19 KPU tingkat kota dan kabupaten se-Sumbar di Hotel Royal Denai Bukittinggi, Senin (3/11). KPU kabupaten/kota diberi waktu sehari untuk mensosialisasikan kepada 18 partai politik (parpol). Kemudian waktu dua hari bagi 18 parpol untuk melengkapi berkas verifikasi faktual tersebut. Delapan belas parpol itu adalah Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia, Partai Kongres, Partai Serikat Rakyat

Independen (SRI), Partai Karya Republik, Partai Nasional Republik, Partai Buruh, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Republik Nusantara. Selanjutnya adalah Partai Nasional Indonesia Marhaenisme, Partai Karya Peduli Bangsa, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Penegak Demokrasi Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama, Partai Republik, Partai Kedaulatan, Partai Bhinneka Indonesia, serta Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia. Sebelumnya, 18 parpol itu dinyatakan KPU tidak lolos verifikasi adminsitrasi lan-

taran banyak kekurangan dokumen, seperti bank account partai, data kepengurusan, dan jumlah keterwakilan perempuan. Semua parpol itu juga sempat menggugat KPU. Namun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akhirnya memilih jalan tengah dan memutuskan KPU untuk wajib mengikutsertakan parpol yang tidak lolos verifikasi administrasi untuk diikutkan dalam verifikasi faktual. Penyertaan ke18 parpol itu harus sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan KPU. Tahapan verifikasi itu juga sama seperti parpol lainnya yang

telah lolos verifikasi. “Durasi verifikasi bagi 18 parpol itu tergolong singkat, dari tanggal 5 hingga tanggal 6 Desember 2012. Sampai tenggat waktu itu, tidak ada alasan bagi parpol untuk tidak melengkapinya,” ujar anggota KPU Sumbar Mufti Syarfie saat ditemui Haluan di Hotel Royal Denai Bukittinggi, Senin (3/11). Menurut Mufti, selain harus melengkapi data kepengurusan, komposisi perempuan dan adanya kantor parpol, verifikasi tingkat provinsi cukup melampirkan bukti 53 Kartu Tanda Anggota (KTA). Namun untuk ka-

Bendera partai politik berkibar. bupaten dan kota, syarat jumlah minimal anggota parpol itu adalah seperseribu jumlah penduduk. Jika suatu daerah penduduknya berjumlah 100 ribu jiwa, maka KTA yang harus dikumpulkan suatu

parpol itu berjumlah 100 KTA. “Bukti KTA yang dilampirkan itu bisa berupa kartu pemilih Pemilu, kartu tanda penduduk, paspor ataupun kartu keluarga,” jelas Mufti. (h/wan)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : David Fernanda


SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

9

KEGIATAN PERCONTOHAN 2013

Sebelas Kelurahan Jadi SKPD PADANG, HALUAN — Status kelurahan bakal ditingkatkan. Pemko Padang akan menjadikan seluruh kelurahan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki dan mengelola anggaran sendiri pada tahun 2014 mendatang. Sedangkan tahun 2013 mendatang, ditetapkan 11 kelurahan dari setiap kecamatan sebagai percontohan. Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.36 tahun 2007, tentang Pelimpahan Urusan Pemerintahan Kabupaten/ Kota kepada Lurah. Tujuannya tiada lain, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memantapkan akuntabilitas dan kapasitas penyelenggaraan pemerintah. “Pada tahun 2014 mendatang, kita akan meningkatkan status kelurahan menjadi SKPD. Meski demikian tahun 2013 mendatang, sudah kita memulainya sebagai kegiatan percontohan yang diberlakukan pada 11 kelurahan di seluruh

kecamatan,” kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat membuka Bimbingan Teknis Anggaran untuk Aparatur Pengelola Keuangan Kelurahan, Senin (3/12). Kelurahan yang akan menjadi percontohan SKPD pada tahun 2013 adalah Kelurahan Olo (Kecamatan Padang Barat), Jati Baru (Padang Timur), Gunung Pangilun (Padang Utara), Belakang Pondok (Padang Selatan), Surau Gadang (Nanggalo), Korang Gadang (Kuranji), Pegambiran Ampalu (Lubuk Begalung), Batu Gadang (Lubuk Kilangan), Cupak Tangah (Pauh),

LINGKAR Potensi Tambang Cukup Banyak PADANG, HALUAN — Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Andalas (Unand), Yuslim,SH mengatakan, lahirnya UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda), membuka kesempatan kepada kabupaten/kota untuk mengatur pertambangan di daerahnya. Karena itu, Ranperda Pertambangan yang sedang dibahas Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Kota Padang, wajar disegerakan. “Kita semua tahu, sebuah pertambangan akan melibatkan banyak pihak. Tak jarang juga mengakibatkan konflik yang panjang, baik konflik antara pengusaha dengan masyarakat maupun pengusaha dengan pemerintah, bahkan antar pengusaha. Karena itu, perda dibutuhkan untuk mengaturnya,” kata Yuslim, Ketua Tim Pembuat Naskah Akademis Ranperda Inisiatif DPRD Kota Padang tentang Pertambangan, Senin (3/12). Tak dapat dipungkiri, pertambangan merupakan sebuah langkah yang menggiurkan untuk mendapatkan pemasukan bagi daerah. Jika tidak diatur, maka pendapatan yang diperoleh dari tambang itu tentu akan dibarengi dengan kerusakan lingkungan. Jadi perda diharapkan juga memberikan aspek untuk melakukan pelestarian lingkungan. “Di Kota Padang cukup banyak potensi pertambangan, termasuk pertambangan yang dikelola oleh rakyat. Berdasarkan data yang kami, dapat beberapa kecamatan memiliki potensi tambang, seperti Bukit Karang Putih, Gunung Sarik, Sungai Bangek, Lambung Bukik dan Bungus dengan potensi tambang batu kapur, batu, tanah liat, arsenik, tembaga dan lainnya,” katanya. (h/ade)

Parupuk Tabing (Koto Tangah) dan Kelurahan Teluk Kabung (Kecamatan Bungus Teluk Kabung). Dikatakan, paradigm baru penyelenggaraan pemerintahan membawa konsekwensi yang luas bagi lembaga pemerintah di tingkat pusat hingga daerah. Berangkat dari perubahan paradigma itu, kelurahan sebagai ujung tombak pelayananan pemerintahan kepada masyarakat, harus meningkatkan pelayanannya. Aparat kelurahan dituntut lebih professional, memiliki sistem dan prosedur pelayanan yang transparan dan terpadu, partisipatif, responsif dan adaktif terhadap setiap perubahan. Pemko Padang pun mengambil kebijaksanaan untuk meningkatkan status kelurahan sebuah SKPD. Tahap awal tahun anggaran 2013, masing- masing kecamatan akan ambil 1 kelurahan sebagai percontohan. Selanjutnya, pada 2014 direncanakan semua kelurahan akan dijadikan sebagai SKPD.

Plh.Kepala DPKA Padang, Bambang Sutrisno secara terpisah menyebutkan, peningkatan status kelurahan ini menjadi SKPD tak terlepas dari upaya untuk menyerap aspirasi rakyat. Mereka dapat mengajukan usulan pembangaunan dan membiayainya sendiri, karena mereka memiliki anggaran. “Kelurahan itu akan punya anggaran sendiri. Sehingga mereka bisa membiayai program kegiatan yang mereka buat untuk kebutuhan masyarakat. Lurah langsung bertindak sebagai Pengguna Anggaran (PA),” kata Bambang. Sedangkan SDM penunjang kegiatan di kelurahan, ditawarkan kepada PNS di lingkungan dinas/kantor/badan untuk ditempatkan di kelurahan. Mereka juga akan diberikan tunjangan struktural yang memadai,” katanya. Untuk kegiatan percontohan tahun depan, anggaran untuk kelurahan ini sudah dialokasikan tetapi masih menempel di kecamatan. (h/vie)

CALON SEKWAN

PENGHARGAAN — Ketua PKK Kota Padang Mutiawati saat foto bersama dengan para penyandang cacat di BIM. Mutiawati baru saja menerima penghargaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial (UPKS) penyandang disabilitas (cacat) dari Menteri Sosial RI, Senin (3/12). HUMAS

PENGHARGAAN UNTUK KETUA PKK MUTIAWATI

Beri Perlakuan sama untuk Penyandang Cacat PADANG, HALUAN — Kepedulian Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar terhadap penyandang cacat di tanah air, khususnya di Kota Padang, berbuah penghargaan. Menteri Sosial RI Salim A.Asegaf memberikan istri Walikota Padang ini penghargaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial (UPKS) penyandang disabilitas (cacat), Senin pagi (3/ 12). Kebahagiaan pun tersirat di wajah para penyandang cacat ketika menyambut penghargaan itu di Bandara Internasional Minangkabau

(BIM), saat Mutiawati tiba dari Jakarta. Menurut Mutiawati, penghargaan itu adalah untuk para cacat yang tak pernah menyerah dan mengeluh dalam menjalani hidup. Mereka selalu semangat dan sangat mandiri. Saat ini di Padang terdapat sedikitnya 500 penyandang cacat, diantaranya 20 orang tersalurkan menjadi Pegawai Nageri Sipil (PNS), karena mereka punya hak yang sama dengan warga biasa lainnya. Pihaknya pun secara khusus mendirikan sekolah bagi anak- anak cacat. Se-

hingga anak-anak tersebut mendapat pendidikan yang layak sama dengan anakanak normal lainnya. Dan dalam kesehariannya, Mutia secara rutin membina anakanak cacat yang tersebar di 11 kecamatan. Atas usulan dan dorongan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Padang, hampir setiap tahun Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang memberikan anggaran pembinaan kepada anak- anak cacat. Dengan adanya dana tersebut tentu upaya pembinaan semakin lancar dan tidak ada kendala. (h/rel)

Pemko Ajukan 3 Nama Baru PADANG, HALUAN — Pemko Padang mengajukan 3 nama baru untuk calon Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Padang, masing-masing Zabendri (Kadis Perindagtamben), Wedistar (Kadis Kebersihan dan Pertamanan) dan Vidal Triza (Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil). Sedangkan untuk Pelaksana Tugas (plt) Sekwan, ditunjuk Staf Ahli Pemko, Evyet Nazmar. Nama Evyet Nazmar sudah diterima DPRD Kota Padang, Senin pagi (3/12). Menurut Kepala Bagian Umum Setwan yang juga plh.Sekwan, Suhardi kepada Haluan Senin (3/12), surat Walikota Fauzi Bahar yang berisikan nama-nama calon sekwan sudah diserahkan ke pimpinan DPRD Kota Padang. Dalam waktu dekat, plt Sekwan sudah dapat bekerja di DPRD Kota Padang. Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang dihubungi terpisah mengakui, Pemko mengajukan 3 nama baru sebagai calon Sekwan. Pemko Padang menyerahkan sepenuhnya kepada DPRD Kota Padang untuk menentukan satu nama yang akan menjabat Sekwan. Dari ketiga nama tersebut, tak satu pun dari internal Setwan yang dipromosikan. “Kami memang tidak mengabulkan permintaan DPRD Kota Padang, untuk mengirim nama pejabat internal untuk dipromosikan. Karena Sekwan adalah jabatan yang bergengsi dan harus diisi oleh pejabat senior yang

berpengalaman. Jadi bukan untuk promosi jabatan,” kata kader PKS ini. Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Afrizal mengatakan, siapa pun nama yang diusulkan Pemko Padang tak perlu mempermasalahkan. Hal itu memang merupakan kewenangan Walikota. DPRD Kota Padang akan segera membahasnya untuk menetapkan 1 nama yang direkomendasikan. “Tiga nama ini akan segera kami bahas di tingkat pimpinan, untuk diteruskan kembali ke Walikota Padang. Soal Plt Sekwan, itu tidak ada masalah dan sudah dapat melaksanakan tugasnya segera. Karena APBD telah diketok palu dan harus segera dijalankan,” kata kader Partai Golkar ini. Ditargetkan, Sekwan defenitif dapat bekerja mulai akhir Desember ini. Karena Januari tahun depan, anggaran harus sudah dapat digunakan. “Sekwan adalah penggunaa anggaran yang memiliki banyak staf. Jika masih plh atau plt, mungkin masih sulit mengambil kebijakan,” katanya. Sebelumnya, Pemko Padang telah mengajukan 3 nama calon Sekwan ke DPRD Padang, masing-masing Ali Basar (Kepala Diskominfo), Asnel (Kadisbudpar), dan Edy Utama (Fungsionaris BKD). Namun namanama itu tak kunjung diproses dewan. Pemko Padang pun kemudian mengajukan nama penggantinya karena nama-nama sebelumnya dianggap sudah kadaluarsa. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Syahrizal


10 PADANG LINGKAR RMI Sumbar Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Relawan Muda Indonesia (RMI) Sumatera Barat bekerjasama dengan KSR PMI Unit UNP gelar acara donor darah di depan Perpustakaan UNP, Senin (3/ 12). Pada kesempatan itu, juga disosialisasikan tentang RMI Sumatera Barat yang baru saja membentuk kepengurusan. Septri, Ketua RMI Sumbar kepada Haluan menjelaskan, kegiatan donor darah tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kesukarelawanan Internasional yang jatuh pada Rabu (5/12). Menurut mantan atlet PON Sumbar itu, RMI adalah sebuah gerakan yang mempromosikan dan menggalakkan kerelawanan bagi anak muda. Melalui gerakan ini, anak muda diajak untuk berbuat sesuatu demi memajukan kehidupan di sekitarnya. Misalnya dengan membantu mereka yang kurang beruntung agar tetap berdaya. Mereka juga dapat memberikan dukungan dan menginspirasi teman-temannya agar samasama tumbuh menjadi generasi yang lebih baik, atau dengan menjaga lingkungan agar menjadi tempat hidup yang aman dan nyaman. RMI juga ingin mengingatkan kepada para generasi muda, bahwa ikhtiar untuk peduli kepada sesama harus terus disuarakan, terutama menghadapi perubahan zaman ketika godaan konsumtivisme dan hasrat terhadap bendabenda demikian merajalela. “Globalisasi khususnya dalam arus informasi, di satu sisi memang membuat kehidupan menjadi lebih baik. Manusia dapat menjalani kehidupannya tanpa terkungkung oleh persoalan waktu. Tetapi disini lah pentingnya RMI,” ujar Septri yang juga karateka DAN III ini. Sementara Ketua Pelaksana Donor Darah RMI Sumbar, Danang Seto Wicaksono mengungkapkan, donor darah yang bertepatan dengan momen Hari Keserelawanan Internasional ini juga ajang media konsolidasi anggota RMI, secara formal, tujuan donor darah RMI Sumbar terwujudnya eksistensi RMI Sumbar ke depan. (h/rio)

Hindari Realisasi Anggaran Bertumpuk Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Mengingat keluarnya perubahan aturan tentang Standar Akuntansi Pemerintah dari PP Nomor 24 Tahun 2005 menjadi PP Nomor 71 Tahun 2010, maka untuk penyesuaian pelaksanaannya perlu dilakukan revisi terhadap Peraturan Walikota (Perwako) Nomor 22 Tahun 2008 tentang Kebijakan Akuntansi dan Suplemen Kebijakan Akuntansi di lingkungan Pemko Padang. “Hasil revisi Perwako itu perlu dipahami Kasubag Keuangan atau Pembantu Pejabat Penatausahaan Keuangan dan Bendahara Pengeluaran di lingkungan Pemko Padang sebagai pelaksana teknis pengelolaan administrasi keuangan. Sehingga para petugas ini dapat melaksanakan proses administrasi keuangan secara tertib dan benar,” kata Asisten III Pemko Padang, Eviyet pada pembukaan Sosialisasi Peraturan Walikota Padang Tentang Kebijakan Akuntansi dan Suplemen Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kota Padang, Senin (3/12). Hadir sebagai pembicara dan narasumber dari BPKP Perwakilan Sumbar dan unsur Pemko Padang, serta diikuti sebanyak 102 orang peserta, yang terdiri dari bendahara pengeluaran SKPD 47 orang, Kasubag Keuangan atau Pembantu Pejabat Penatausahaan Keuangan 45 orang, Bendahara Pengeluaran Pembantu Sekretariat Daerah 9 orang dan 1 orang Bendahara Pengeluaran SKPKD. Dijelaskan Eviyet, terkait dengan kebijakan akuntansi dalam melakukan perbaikan sistem keuangan perlu memperhatikan beberapa aspek. Pertama, perbaikan sistem penganggaran yang tepat sesuai dengan peruntukkannya dan menghindari tidak terjadi penumpukan realisasi diakhir tahun serta penyusunan anggaran bersinergi dengan penyusunan laporan keuangan. Kedua, komitmen untuk benar-benar menerapkan performance based budgeting. Ketiga, inventarisasi aset daerah. Keempat, pembangunan jaringan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah yang terkoneksi antara satu dengan lainnya. Kelima, penyedian tenaga administrasi pembukuan pada setiap SKPD. (h/vie/rel)

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

TEKAN PENULARAN HAIV/AIDS

Kenalkan Pendidikan Seks Sejak Dini PADANG, HALUAN — Untuk menekan penyebaran virus HIV/ AIDS di Sumbar, diperlukan pendidikan seks sejak dini. Pasalnya, pendidikan seks merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut.

LUVIN CRANE — Pelindo II Cabang Teluk Bayur membeli 4 unit Luvin Crane. Alat ini akan mempermudah proses bongkar muat di dermaga peti kemas, sehingga resiko kecelakaan kerja dapat diperkecil. DARA

PERMUDAH PROSES BONGKAR MUAT

Pelindo Beli 4 Luvin Crane PADANG, HALUAN — Pelindo II Cabang Teluk Bayur membeli empat unit alat bongkar muat kontainer jenis luvin crane seharga Rp272 miliar, untuk mempermudah proses bongkar muat di dermaga peti kemas. Diharapkan dengan peralatan baru ini, resiko kecelakaan kerja di pelabuhan dapat diperkecil. General Manager Pelindo II Cabang Teluk Bayur, Dalsaf Usman, mengatakan kepada wartawan Senin (3/12), di Padang mengatakan, kedatangan empat unit luvin crane tersebut merupakan bentuk komitmen Pelindo untuk pengembangan pelabuhan ini sebagai leader port di kawasan Sumatera. Alat bongkar muat kontainer ini akan mempermudah proses bongkar muat di dermaga peti kemas yang tengah dipersiapkan. Sehingga resiko kecelakaan kerja bagi tenaga kerja di pelabuhan menjadi semakin kecil. Bahkan alat tersebut mampu mengoptimalkan proses bongkar muat hingga 300 persen. “Masing-masing luvin crane itu kapasitasnya 40 ton per box container. Kami akan operasikan alat itu mulai pertengahan bulan ini. Alat ini sudah dua minggu lalu datang. Selain itu, juga ada dua unti RTG sebagai alat

pendukung dari luvin crane itu,” kata Dalsaf saat meninjau dermaga peti kemas. Saat ini, lanjut Dalsaf, BUMN pelabuhan itu tengah mempersiapkan perluasan dermaga peti kemas Teluk Bayur menjadi 6.750 meter persegi dengan panjang dermaga mencapai 350 meter persegi. Dermaga tersebut mampu menampung sebanyak 150 ribu teus (twenty-foot equivalent units) peti kemas setiap tahunnya. Sedangkan saat ini kapasitas tampung dermaga baru mencapai 60 ribu teus. Perluasan itu dilakukan untuk menampung arus keluar masuk peti kemas di Teluk Bayur yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Selain dermaga peti kemas, pihaknya saat ini juga tengah mempersiapkan relokasi dermaga batubara yang ada ke Segi Tiga Gaung. Dengan adanya dermaga batubara yang baru ini, kesan kotor dan kumal di pelabuhan Teluk Bayur tidak akan ada lagi. Sebab selama ini yang membuat citra pelabuhan Teluk Bayur kotor adalah abu batubara. Tak hanya itu, Pelindo II Cabang Teluk Bayur juga akan merelokasi sejumlah perkantoran milik peme-

rintah dan swasta yang ada di kawasan pelabuhan seperti di Jalan Tanjung Priok ke Segi Tiga Gaung. “Jadi dengan adanya relokasi tersebut, area pelabuhan juga semakin luas dari yang biasanya,” ungkap Dalsaf. Dengan adanya pengembangan pelabuhan Teluk Bayur ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di masa datang. Ekonomi biaya tinggi selama ini bisa lebih terpangkas. Investor pun tak perlu ragu masuk ke Sumbar. Fasilitas pelabuhan sudah memadai. Pada kesempatan itu, Ketua Gabungan Forwarder & Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) Sumbar, M. Tauhid, menyatakan dukungannya terhadap investasi yang dilakukan Pelindo II Teluk Bayur. Ke depan tugas lain yang menanti Pelindo II adalah mengembangkan panjang pelabuhan sehingga bisa menampung kapal dengan tonase yang lebih besar. “Sebenarnya kita ingin pengembangan ini dilakukan sejak dari dulunya, sehingga antrian kapal tidak terjadi. Kami juga ingin pelabuhan ini menjadi pelabuhan utama di Sumatera,” tutupnya. (h/cw-dra)

Demikian dikatakan Ketua Perhimpunan Konselor Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV Indonesia (PKVHI) Sumbar, Alfitri kepada Haluan, Senin (3/12) di Padang. Menurut Alfitri, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, sejak 1992 hingga 2012, tercatat penderita HIV/AIDS di Sumatera Barat sebanyak 814 orang. Jumlah tersebut tersebar di 19 kabupaten/kota di Sumbar. Sementara pengidap virus ini umumnya masih dalam usia produktif antara 22-29 tahun. Alfitri menjelaskan, terus bertambahnya kasus penderita HIV/AIDS tak terlepas dari penanganannya yang masih lemah. Hal ini juga dipengaruhi oleh penderita yang sulit dideteksi, Sehingga tidak mudah untuk mencegah penularannya. Sebab, Orang yang positif HIV/AIDS cenderung tertutup dan takut untuk membuka jati dirinya, termasuk kepada orang terdekat sekalipun. Jika si penderita HIV/AIDS mengetahui dirinya positif terjangkit HIV/AIDS, ada dua kemungkinan terburuk yang dilakukannya jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, yaitu bunuh diri atau menularkannya. Demikian pula kebiasaan di tengah masyarakat. Apabila salah seorang dari keluarganya mengidap penyakit itu, mereka cenderung akan mengucilkan penderita. Seharusnya, kebiasaan tersebut dihilangkan. Pihak keluarga seharusnya membantu memberikan motivasi dan merangkul, sehingga pengidap tidak merasa sedirian. “Penyebaran virus HIV/AIDS adalah permasalahan kita semua, oleh sebab itu perlu perhatian semua pihak. Setidaknya kita bisa memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang tertular HIV/AIDS agar tetap dapat hidup produktif, serta melakukan pendidikan sex bagi remaja yang tidak mengidap virus ini,” jelasnya. Alfitri menambahkan, pendidikan tentang seks sejak dini tidak hanya akan berpengaruh terhadap penurunan angka orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA), namun juga terhadap pergaulan bebas yang merupakan salah satu penyebab penularan virus mematikan itu. “ Pendidikan seks sejak dini tidak hanya perlu dilakukan di sekolah, tetapi juga disampaikan para orang tua, ulama dan tokoh masyarakat. Oleh sebab itu, perlu kerjasama seluruh pihak untuk ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran virus ini,” katanya. (h/yat)

PROFIL KELURAHAN JATI

Warga Malu Mengaku Miskin PADANG, HALUAN — Beras miskin (Raskin) kadang menjadi dilema pada saat penyalurannya. Ada kelurahan yang kekurangan pasokan raskin sehingga masyarakatnya menjerit tak kebagian. Namun ada kelurahan yang masyarakatnya malu mengungkapkan kemiskinannya. Padahal kenyataannya saat dipantau oleh pihak kelurahan, kelompok masyarakat tergolong keluarga miskin dan membutuhkan raski. “Itulah persoalan yang kami alami di Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Utara ini. Kami terkendala dalam penyaluran raskin karena banyaknya masyarakat yang malu mengaku dirinya

miskin,” kata Sekretaris Lurah, Firdaus Gani, Senin (3/12). Karena itu, terjadi penuruan permintaan raskin di kelurahan tersebut. Apalagi kriteria penerima raskin itu tak jelas. Kategori masyarakat miskin itu yang seperti apa. Kadang seorang dengan profesi sebagai buruh dan tukang ojek, tidak mau dikatakan mereka itu miskin. Padahal menurut pemantauan di lapangan dan kriteria penerima raskin yang disebutkan Pemko Padang, mereka bisa digolongkan kepada masyarakat miskin dan berhak untuk mendapatkan raskin. “Akan tetapi, pemikiran mereka yang seperti itu justru

mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. Sebab, mereka merasa malu menengadahkan tangan ke atas. Itu adalah bagian dari ajaran Islam. Karena, lebih baik memberi dari pada meminta,” katanya. Saat ini data keluarga miskin di Kelurahan Jati sebanyak 461 KK. Awalnya pada tahun 2011 terdata sebanyak 755 KK. Angka penduduk miskin ini mengalami penurunan sekitar 40%. Padahal kenyataan di lapangan masyarakat tersebut termasuk miskin dan butuh bantuan. Karena itu, salah satu cara yang dilakukan pihak kelurahan dalam pembagian raskin adalah

SEKRETARIS Lurah Jati, Firdaus Gani, tengah melayani masyarakat. dengan memperpanjang waktu menyaluran raskin. Apabila dalam waktu satu minggu masih ada warga yang tidak mengambil raskin tersebut, maka akan diberikan kepada warga lain

yang dirasa pantas menerimanya. Raskin yang disalurkan untuk Kelurahan Jati saat ini sebanyak 137 karung dan akan disalurkan dalam minggu ini. (h/cw-oos)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KE NAGARI 11

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

LEMBAH MELINTANG JUARA UMUM, TALAMAU RUNNER UP

MTQ ke-VII Pasaman Barat Sukses PASBAR, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-VII Tingkat Kabupaten Pasaman Barat berakhir dengan dua sukses. Sukses dalam pelaksanaan dan sukses prestasi. Juara bertahan, Kecamatan Lembah Melintang kembali berhasil meraih juara umum. Sementara tuan rumah Kecamatan Talamau peringkat ke dua, dan juara umum tiga diraih Kecamatan Pasaman. MTQ tahun sebelumnya, Talamau berada di peringkat sembilan. Pantauan Haluan, meriahnya acara penutupan tidak kalah dengan acara pembukaan sebelumnya. Lapisan masyarakat Talamau tumpah ruah menyaksikan acara yang dipusatkan di halaman mes pemda, Talu itu. Tari missal, sebagai pertunjukan spektakuler dengan formasi tulisan MTQnya, kembali memukau pengunjung dan Bupati. Bupati Pasaman Barat, Drs. H. Baharuddin R, MM menutup MTQ secara resmi kemarin (3/12) mengucapkan salut dan terimas kasih kepada seluruh panitia, Camat Talamau, KUA, MUSPIKA, Ke-

menag serta masyarakat Talu dan sekitarnya yang sudah bekerja dan menudukung pelaksanaan MTQ, sehingga berlangsung dengan sukses. Ia menegaskan, semoga MTQ ini bukan hanya menjadi serimonial saja, melainkan tertanam dalam diri masing-masing iman dan taqwa yang lebih kuat dan menjadikan Al-quran sebagai pedoman hidup. Dikatakan, MTQ tahun ini bisa memacu semangat dan motivasi untuk selalu mencintai Al-Quran dan agama Islam. Khusus untuk cucu kemanakan tidak ada lagi yang tidak bisa baca tulis Al-quran. Sebagai pertanda Pasbar di bangun diatas tadah agama. “Atas nama Pemda Pasbar saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang ikut berpartisipasi. Panitia yang sudah susah payah

CAMAT Talamau, Syafruddin menyerahkan piala bergilir kepada Bupati Pasbar, H. Baharuddin R. ANDIKA

mengurusi pelaksanaan MTQ hingga berjalan dengan sukses. Mudahnmudahan ini menjadi amal ibadah, dan sebagai contoh,” katanya. Bahar juga mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dalam MTQ kali ini. Ia berharap, prestasi itu terus dipertahankan, dan kampuan yang sudah baik saat ini, terus diasah untuk menjadi yang lebih baik lagi. Bagi yang belum menang, katanya tak usah berkecil hati, bukan kerana tidak baik melainkan hal itu prestasi yang tertunda. “Kita jadikan motivasi, untuk penampilan yang terbaik pada lomba-lomba yang nanti ananda pada lomba-lomba lainnya,” ujarnya. Lebih lanjut ia sampaikan, tahun 2013 perhelatan MTQ yang lebih besar akan dihadapi Pasbar, sebagai tuan rumah MTQ Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia menekankan, mulai dari sekarang panitia untuk benar-benar serius mengurusinya. “MTQ Kabupaten berakhir, kita akan menyongsong MTQ tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Pasbar. Saya ingatkan lagi, pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi untuk benar-benar

BUPATI Baharuddin R menyerahkan lagi piala bergilir kepada peraih juara umum MTQ Pasbar, Camat Lembah Melintang. ANDIKA

FOTO BERSAMA — Bupati Pasbar, H. Baharuddin R foto bersama dengan Muspida Pasbar serta panitia pelaksana. ANDIKA meriah. Kita catat sejarah baru, pelaksanaan MTQ nasional tingkat provinsi tersukses sepanjang sejartah,” katanya. Ia menekankan, pada MTQ Provinsi itu nanti diharapkan bukan saja sukses pelaksanaan tapi sukses prestasi. “Dengan catatan jangan sampai tuan rumah mendapat rangking buncit lain, jangan sampai Pasbar di pecundangi daerah lain,” katanya. Sementara itu Panitia Pelaksana yang juga Camat Talamau, Syafruddin mengatakan, sukses pelaksanaan MTQ kabupaten ini,

berkat kerjasama yang solit semua unsur panitia dan seluruh yang ikut berpartisipasi. “Ini berkat kerjakeras kita semua, yang sudah sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan ini, saya ucapkan terima kasih,” tukasnya. Pada acara penutupan tari massal, tarian-tarian lain siswasiswi dari SLTP dan SMA seTalamau kembali di tampilkan. Pemenang tilawah terbaik MTQ tersebut juga unjuk kebolehan membaca Al-Qurannya saat penutupan. Selain dihadir Bupati juga turut hadir unsur Muspida, kepala SKPD,

camat, walinagari, ninik mamak Talamau, bundo kanduang serta masyarakat Talu dan sekitarnya. Adapun qori terbaik MTQ kali ini diraih, Abu Salam asal Kecamatan Lembah Melintang, Qoriah terbaik, Sulasmawati asal Kecamatan Kinali. Sementara juara umum diraih Kecamatan Lembah Melintang dengan totla nilai 63, jura umum II, Kecamatan Talamau dengan nilai 58 dan juara umum III Kecamatan Pasaman dengan nilai 56. Sementara nomor buncit diraih Kecamatan Gunung Tuleh dengan jumlah nilai, 2. (h/dka)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613

TANAH DIJUAL : 40mx30m (1200M persegi), Tanpa perantara. Lokasi sekitar 700m di belakang terminal lama Air Pacah yang sekarang adalah lokasi kantor Walikota Padang yang baru. atau sekitar 60m belakang kantor lurah air pacah. HP. 081374416845, 082173370900, 081363283870 DIJUAL SEBIDANG TANAH DAN BANGUNAN LUAS 4 X 15 M LOKASI PASAR BENTENG LUBUK SIKAPING JALAN LINTAS BUKITTINGGIMEDAN SUDAH BERSERTIFIKAT, BUKA HARGA RP120 JUTA, NEGO. HUBUNGI HP 081270880238

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842)

DIBUTUHKAN TENAGA SARJANA PETERNAKAN. LAMARAN DIANTARKAN LANGSUNG KE : JLN. SINTA MELATI. NO. 11 (DIDEPAN SMPN 12 LAPAI PADANG) STNK BA 4349 BB. ATAS NAMA SUSI WIDYA NINGSIH. HILANG DALAM PERJALANAN DARI KAMPUS STIKES RANAH MINANG MENUJU SAWAHAN. BAGI YANGMENEMUKANHARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT BPKB dan STNK Mobil Honda Jazz a/n Metri Neta No Pol BA 2924 H hilang antara Padang Belimbing - Kayu Aro, Senin 9 Januari 2011 Yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB DENGAN PLAT BA 8156 D. ATAS NAMA JONNI ASWAR. HILANG ANTARA LUBUK SIKAPING S/D PASAMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Rumah Gadang Ludes Terbakar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Diduga akibat tidak hati-hati membakar sampah di dekat rumahnya, Nurni (70) harus kehilangan tempat tinggal. Sebuah Rumah Gadang yang dihuninya bersama sang suami Masri (70),di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, hangus terbakar, Senin (3/12) sekitar pukul 13.00 Wib. Akibat dari kejadian tersebut, kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta. Dari informasi yang dihimpun Haluan, Rumah Gadang suku Koto Anyia itu, telah dihuni puluhan tahun silam oleh pemiliknya. Malangnya, ketika Nurni membakar sampah kering persis di sebelah rumah gadang yang mereka huni, lidah api langsung menjilat bangunan kayu yang sudah tua itu. Beberapa saat kemudian, dua unit mobil Damkar Pemkab Limapuluh Kota, dikerahkan untuk memadamkan api. Sayang, rumah tua itu tak terselamatkan lagi. Untungnya, dalam peristiwa kebakaran tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, penghuninya selamat. “Kebakaran yang menimpa rumah gadang itu, berlangsung sekitar pukul 13.00 Wib. Dua unit armada Damkar sudah kita kerahkan ke TKP,” jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Firmansyah. Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo langsung menuju TKP setelah menerima laporan terkait musibah kebakaran tersebut. Bupati juga sempat memberikan bantuan kepada korban. Bupati berharap korban tabah dan tawakal menertima cobaan itu. (h/ddg/zkf)

HUT Kota Meriah dengan WMF PAYAKUMBUH, HALUAN — Peringatan HUT Kota Payakumbuh ke-42 tahun ini, akan berlangsung lebih semarak dari tahun sebelumnya. Sebuah iven berkelas dunia digelar Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh, selama tiga hari, 3-5 Desember 2012. Iven yang diberi nama World Musik Festival (WMF) akan diikuti pemusik-pemusik dari sejumlah kota di Tanah Air serta dari tiga negara Eropa, Asia dan Australia, setelah dibuka Wawako H. Suwandel Muchtar, Senin (3/12). Gelar acara ini berlangsung di pelataran parkir Taman Wisata Ngalau Indah di Pakan Sinayan, Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. Sebuah bentuk penghargaan pemko terhadap insan seni Kota Batiah, agar lebih kreatif dan inovatif ke depan. Pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, berharap, ke depan akan lahir pemusik berkelas dunia dari kota ini. “Iven ini harus mampu mendorong terciptanya insan seni dan pemusik berkelas dunia di masa datang,” tegas wawako. Negara asing yang sudah menyatakan keikutsertaannya itu, Swis, Malaysia, Australia. Sementara itu, Korea dan Ghana juga sudah menyatakan konfirmasinya untuk ambil bagian, jelas Rahman, salah seorang panitia. Gelar WMF, menampilkan Keterangan Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, iven-iven yang digelar SKPD serta sejumlah stakeholder lainnya, dipadukan untuk semaraknya hari jadi kota ini. Pemerintahan kecamatan dan kelurahan, diajak untuk ikut serta menggelar acara berbentuk permaianan anak nagari. “Tak perlu mahal, sebaliknya murah meriah. Yang penting semarak,” ungkap Irwandi. (h/smt)

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Limo Kampuang Dinilai Tim Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan Limo Kampuang, Kecamatan Payakumbuh Selatan, mewakili Kota Payakumbuh dalam lomba Gerakan PKK Tingkat Sumatera Barat 2012.

LUDES TERBAKAR — Bupati Limapuluhkota Alis Marajo langsung datang meninjau Rumah Gadang yang ludes di Nagari Koto Tangah Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Senin (3/12) sekitar pukul 13.00 Wib. DADANG ESMANA

900 PNS Pemkab Ucapkan Sumpah SARILAMAK, HALUAN — Sebanyak 900 orang PNS di jajaran Pemkab Limapuluh Kota melakukan pembacaan sumpah/janji. Mereka itu berasal dari berbagai SKPD, banyaknyya peserta yang mengikuti kegiatan ini karena tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan sumpah/janji ini sempat diundur karena berbagai persoalan. Tahun 2012 ini seluruh PNS di lingkungan Pemkab Lima Puluh Kota yang belum disumpah, akhirnya disumpah. Sesuai dengan UndangUndang Kepegawaian, PP no 21 tahun 1975 dan PP No. 53 tahun 2010 tentang disipin PNS sehingga mengharuskan semua PNS untuk dilakukan

pengambilan sumpah/janji. “ Jika ada yang tidak mengikuti akan terjerat dengan hukuman disiplin tingkat sedang, “urai Ferry Yanto Kabid Disiplin Badan Kepegawaian Daerah Lima Puluh Kota. Bertindak sebagai saksi, Iryanis, SH Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Lima Puluh Kota dan Indra Nazwar, Kepala Badan Kepegawaian Daerah. Ia juga menyampaikan harapan agar kedepannya pelaksanaan sumpah/Janji PNS ini dapat terlaksana tepat waktu, sehingga tidak ada lagi PNS yang terlambat untuk disumpah, ujarnya lugas. Sumpah yang diambil langsung oleh

Sekdakab H. Yendri Tomas, di halaman kantor bupati Sarilamak, Senin (3/12), acara sumpah tersebut berlangsung khidmat. “PNS dituntut untuk memiliki akhlak dan budi pekerti yang tidak tercela, yang berkemampuan melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas pemerintahan dan pembangunan, serta bersih dari korupsi, Kolusi dan Nepotisme,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Yendri Tomas juga mengingatkan supaya PNS yang diambil sumpahnya agar menjadikan tupoksi sebagai acuan normatif yang wajib dilaksanakan dan harus menjadi pedoman bersama. (h/zkf)

Kelurahan berpenduduk sekitar 1.300 jiwa ini, dinilai tim penilai provinsi, Senin (3/12). Selama penilaian, tim didampingi Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, Sekdako H. Irwandi, SH, Ketua TP-KK Payakumbuh Dr. Henni Falepi, Wakil Ketua TP-PKK Ny. Hj. Ida Suwandel, Kepala BPMP-KB Drs. Harmayunis dan Camat Dra. Elfriza Zaharman. Wawako Suwandel Muchtar dan Ketua TP-PKK Payakumbuh Henni Falepi, saat memberi sambutan sebelum tim ke lapangan, mengakui, lomba ini bukanlah tujuan. Tapi, menanamkan kesadaran warga kelurahan dalam mengaplikasikan seluruh program PKK dalam kehidupan sehari-hari. Merebut gelar juara, katanya, sebuah harapan yang diimpikan. Tapi, akan lebih berarti, jika ke depan warga benarbenar membudayakan gerakan PKK dalam kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga. Sebelum tim penilai dipimpin Ny. Hj. Kes Surya Darma, melihat langsung kegiatan PKK di Limo Kampuang, Ketua TP-PKK kelurahan setempat Ny. Sri Erita, menyampaikan ekspose perjalanan TPPKK selama ini. Menurutnya, kegiatan PKK tidak banyak diintervensi TP-PKK Kecamatan dan Kota Payakumbuh, melainkan kesadaran anggota PKK Limo Kampuang, dalam menjabarkan program. Dalam melakukan penilaian, anggota tim yang terdiri dari Yet Saifullah, Aprida Muslim, Etik Cahlul dan Nila Hesti, melakukan wawancara dengan tokoh masyarakat serta kader PKK setempat. Tim melakukan klarifikasi, atas ekpose yang disampaikan Ketua TP-PKK Limo Kampuang. Diawal acara, tim disambut tari persembahan oleh anak-anak remaja anggota TP-PKK Limo Kampuang. Ratusan warga dan ibu-ibu PKK, pengurus LPM dan tokoh masyarakat, ikut hadir menyambut tim penilai, di antaranya Ketua KAN Aur Kuning YB. Dt. Parmato Alam serta sejumlah anggota muspida. Menurut Ketua Tim penilai Kes Surya Darma, gerakan PKK di Kelurahan Limo Kampuang sudah lebih baik. Hanya saja, ia belum berani mengatakan Limo Kampuang menjadi yang terbaik Sumatera Barat. “Kita tunggu saja, pasca tim menilai melakukan penilaian ke seluruh kota/kabupaten peserta lomba,” simpulnya. (h/smt)

LKEI Fekon Unand Tawarkan Konsep Ekonomi Islam PAYAKUMBUH, HALUAN — Konsep ekonomi Islam diperkenalkan Lembaga Kajian Ekonomi Islam (LKEI) Fakultas Ekonomi Unand, dalam sebuah acara seminar di kampus Unand II Payakumbuh, Jalan Ade Irma Suryani, Minggu (2/12). Seminar s e ha r i d ibuka Wal ikota Pa ya kumbuh diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Ir. Mediar Indra, M. Si, itu me nampilkan tiga nara sumber Gilang Prayoga, Edi Kus-

mana dan Musfi Yendra dari Unand dan Perbankan. Peserta seminar itu berasal dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Payakumbuh, dosen dan sejumlah pelaku ekonomi serta perwakilan dari Pemko Payakumbuh dan Pemkab Limapuluh Kota. Tujuan seminar, seperti dilaporkan ketua panitia Afrianto, memberikan masukan dan pandangan terhadap pembangunan ekonomi Sumatera Barat dengan konsep ekonomi Islam, Walikota dalam sambutannya mengatakan, menciptakan perekonomian yang baik perlu adanya teori yang didapat melalui pendidikan dan diterapkan di lapangan, sebab antara teori dan terapan sangat berkaitan erat saling

mendukung, harus ada keseimbangan antara penawaran dan permintaan. Melalui seminar ini, diharapkan, peserta mampu lebih kreatif dan menciptakan inovasi dalam membangun pola manajemen ekonomi Islam yang baik, untuk diaplikasikan kepada pelaku ekonomi UKM di kota ini. Sehingga ke depan, terjadi perubahan prilaku ekonomi menuju ekonomi kreatif, sesuai ajaran Islam atau syariah. Usai pembukaan, Walikota Payakumbuh ikut membubuhkan tanda tangan, sebagai saksi atas kerjasama Bank-bank Syariah Payakumbuh dengan LKEI Fakultas Unand Multi Kampus.(h/smt)

WAKIL Walikota H. Suwandel Muchtar didampingi Sekdako H. Irwandi membuka Pekan Seni Kota Batiah yang ditandai dengan pemukulan.

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG 13

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

FILM PARIWISATA

Film The Dreamland Terbaik Sumbar 2012 BUKITTINGGI, HALUAN-Film “The Dreamland” (alam mimpi) besutan sutradara muda dari Kota Bukittinggi, Muhammad Arief, terpilih sebagai film “Video Terbaik Pariwisata dan Eksotisme Sumatera Barat tahun 2012”.

TERIMA AWARD — M.Arief dan asisten sutradara the dreamland bersama Uda dan Uni Duta Wisata Kota Bukittinggi menerima anugrah award film Terbaik Pariwisata dan Eksotisme Sumtera Barat tahun 2012. dok.

Guru Negeri Sembilan Kunjungi Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 28 orang guru sekolah rendah agama (sekolah dasar) Assa‘idiyyah Seremban Negeri Sembilan Darul Khusus (NSDK), Malaysia berkunjung ke Bukittinggi. Selain menyaksikan keindahan alam Mingkabau sebagai daerah asal nenek moyang, Rombongan dipimpin penyelaras perjalanan H. Anwar Yusuf juga studibanding di SD Raudhatul Jannah, Payakumbuh. Pimpinan sekolah Assa‘ idiyyah, Norhayati Bahrum mengemukakan, para guru tergabung dalam perkumpulan Muwadzafin Assa‘idiyyah melakukan kunjungan Terapi Kembara Ilmu (mendekatkan diri dengan alam ciptaan Sang Khalik) sambil belajar dan darmawisata.

AGAM

Dalam kunjungan empat hari itu yang dimulai 28 November lalu mereka mendatangi Maninjau dengan rumah kelahiran Buya Hamka, PDIKM Padang Panjang, Pagaruyung dan obyek wisata dalam Kota Bukittinggi. Selain itu, rombongan cik gu (guru) dari negera jiran itu juga studi banding ke SD Yayasan Raudhatul Jannah, Payakumbuh, Jumat 30 November ini. Mereka sangat berkeinginan tukar informasi dalam hal kurikulum, sistem pendidikan dan penekanan bidang studi. Raudhatul Jannah memiliki kesamaan dengan Assa‘ idiyyah, terutama sekali pembelajaran di bidang keagamaan. Sekolah dasar swasta yang terletak di ibu propinsi NSDK itu berdiri 1985.

Dengan jumlah siswa 457 orang dan 40 guru, fokus pendidikan pada penguasaan Bahasa Arab dan Ingris namun tetap mengutamakan pembelajaran akhlak dan budi pekerti. Baik Norhayati maupun anggota rombongan mengaku kunjungan pertama di Ranah Minang. Mereka sangat terkesan aneka produk bordir dan sulaman tangan yang dikerjakan perajin terampil daerah ini. Mereka pun mendapatkannya di pusat perbelanjaan Pasa Ateh Bukittinggi dan Aur Kuning, maupun yang disajikan oleh pedagang dadakan di areal perhotelan. Minangkabau di mata mereka bak kampung kedua. Ikatan sebagai bangsa serumpun senantiasa menyentak kalbu untuk datang. (h/rdw)

Hal itu diumumkan saat grand final pemilihan UdaUni (Duta Wisata) Sumbar di hotel Inna Muara, Padang, Minggu malam (3/12). “Film ini sumbangsih kami untuk kedigjayaan kepariwisataan Bukittinggi dan Ranah Minang yang dianu-

grahi Allah SWT keindahan alam, historia dan kekayaan budaya yang sangat pantas dilindungi dan dilestarikan,” ujar M. Arief pada Haluan , Senin (4/12) di home base Klinik Art, Gulai Bancah, Bukittinggi. Sutradara muda dari Kota

sah, tidak melulu dengan shot-shot seperti laporan perjalanan presenter stasiun tv umumnya. Namun sebenarnya masih banyak eksotisme Bukittinggi selain yang dihadirkan dalam film ini. semua yang ada dalam film ini hanya secercah dari keajaiban dari sang maha pencipta,” ujar Arief. Mahasiswa jurusan Televisi&Film Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Putra Bukittingi ini juga pernah menjadi asisten sutradara pada sebuah film layar lebar yang akan release pada 20 Desember ini di bioskop seluruh Indonesia. (h/dn)

Hanif Suman, Wakil Ketua DPRD Padang Panjang Tutup Usia PADANG PANJANG, HALUAN — Serambi Mekkah berduka. Hanif Suman SH, salah seorang putra terbaik Kota Padang Panjang yang sejak 3 tahun terakhir menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD setempat, meninggal dunia selang satu jam setelah dilarikan dan sempat menjalani perawatan di RS Ibnu Sina Kota Padang Panjang, Senin (3/12), sekitar pukul 08.30 WIB. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, politisi Partai Demokrat yang wafat di usia 51 tahun itu, sempat tidak sadarkan diri di kediamannya di kawasan Pasar Usang Padang Panjang, sekitar pukul 07.30 WIB. Hanif Suman yang juga mengabdi sebagai Ketua RT dan Ketua LPM Kelurahan Pasar Usang, menghadap Sang Kholik dengan meninggalkan satu orang istri dan 4 orang anak. “Sebelum dibawa ke RS Ibnu

Sina, almarhum sempat tak sadarkan diri. Tuhan sepertinya berkehendak lain, berselang satu jam setelah sempat menjalani perawatan tim medis, almarhum menghembuskan nafas terakhir,” kata Erman St Marlaut, salah seoranga kerabat Hanif Suman, yang juga sesama pengurus di DPC Partai Demokrat Padang Panjang. Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah almarhum Hanif Suman dimakamkan di pandam pakuburan keluarga di Kota Padang Panjang. Dari para pelayat yang hadir, tampak sesama rekan almarhum di DPRD diantaranya Ketua DPRD Novi Hendri, Wakil Ketua Eko Furqani, segenap anggota DPRD Kota Padang Panjang dan jajaran Setwan. Ditemui di rumah duka, Novi Hendri mewakili lembaga DPRD dan seluruh masyarakat Kota Padang

Panjang, mengucapkan belansungkawa dan duka mendalam atas berpulangnya Hanif Suman. Selama mengabdi sebagai wakil rakyat di DPRD, Hanif Suman dikenal sebagai sosok yang benar-benar peduli terhadap kepentingan rakyat. “Dalam pergaulan sesama anggota DPRD, beliau juga dikenal sebagai sosok yang humoris, hangat dan penuh keakraban. Atas nama lembaga, kami merasa sangat kehilangan sosok Hanif Suman,” kata Novi. Wakil Walikota Padang Panjang Edwin yang juga tampak hadir melayat di rumah duka mengatakan, atas nama pribadi, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kota Padang Panjang, pihaknya juga mengucapkan duka mendalam atas berpulangnya Hanif Suman. Kota Padang Panjang ujar Edwin, telah kehilangan salah seorang putra terbaiknya. (h/yan)

Basamo Mangko Manjadi

LINGKAR RSUD Lubuk Basung Dapat Incenerator AGAM, HALUAN — Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung H. Hendri Rusdian mengatakan, RSUD Lubuk Basung mendapat bantuan alat pembakar sampah medis (Incenerator) dari Kementrian Kesehatan RI. Hal itu dikatakan Hendri Rusdian ketika via telphon genggamnya, Minggu (2/12). Menurut Hendri Rusdian, RSUD Lubuk Basung merupakan satu-satunya RS di Sumbar yg mendapat bantuan alat ini, dari 31 Rumah Sakit di seluruh Indonesia yg mendapat bantuan alat ini. Dikatakan, tim dari Kementrian Kesehatan RI telah mengunjungi RSUD Lubuk Basung tiga hari yg lalu, utk membicarakan teknis pelaksanaan kegiatan ini sekaligus penetapan lokasi incenerator ini. “Rencana dalam minggu ini akan dimulai pelaksanaan pembangunan rumah utk incenerator tersebut, sementara incenerator itu sendiri akan didatangkan dari Kemenkes RI Jakarta,” ujar Hendri Rusdian. Kita sangat bersyukur sekali, karna Incenerator RSUD Lubuk Basung sudah lama tidak berfungsi karena rusak berat, selama ini kita bekerjasama dengan RSU Pariaman utk membakar sampah medis yg berasal dari RSUD Lubuk Basung. “Keberadaan bantuan incenerator seharga 800 juta ini tentu sangat membantu RSUD Lubas, sehingga sampah-sampah medis bisa kita kelola dengan baik dan efisiensi pelayanan,” papar Hendri. (h/amc)

2013, Dana PNPM Agam Rp28,9 M AGAM, HALUAN — Alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPMMP) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebanyak Rp28,900 miliar pada tahun 2013.

SILAT — Bupati Agam Indra Catri membuka pelatihan pencak silat untuk murid SD kecamatan Ampek Angkek di SMPN 2 setempat Sabtu, (1/ 12) lalu. KASRA SCORPI

Agam Punya 436 PAUD AGAM, HALUAN — Dewasa ini lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Agam secara bertahap sudah berkembang. Hal ini dibuktikan, saat ini sebanyak 436 lembaga PAUD se-Kabupaten Agam. Hal ini juga tidak lepas dengan tingginya animo mas-

Wisata ini menjelaskan, film the dreamland yang menjadi juara pertama Sumbar 2012, adalah film pendek yang menceritakan dua orang insan, yang diperankan duta Uda dan Uni Kota Bukittinggi. Mereka berada di tempat yang sama namun tidak saling bertemu karena saking takjubnya menikmati keindahan serasa mimpi dan segala keistimewaan Kota Bukittinggi. Film the dreamland ini dikemas secara filmis, dengan muatan promosi wisatanya yang halus dan lembut pada rangkaian shotshot pada film. “Disini ada nuansa berki-

yarakat. Apalagi sejak dicanangkannya satu jorong satu PAUD oleh Bunda Paud Agam. Kasi Pendidikan PAUD, TK dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam Yeni Sofnidel, S.Pd menga-

takan, perkembangan lembaga PAUD di Agam terus meningkat, dan saat ini jumlahnya terus bertambah di setiap jorong dalam nagari dan kecamatan di Agam. “Dari 436 lembaga PAUD yang terdata itu, diantaranya Kelompok Bermain (KB) 128 lembaga,

pos PAUD 54 lembaga, Tempat Penitipan Anak (TPA) 6 dan TK Negeri 3, serta TK Swasta 245 lembaga,” jelas Yeni. Dengan berkembangnya lembaga PAUD di Kabupaten Agam, Ny. Vita Indra Catri selaku Bunda PAUD Kabupaten Agam saat di

konfirmasikan mengatakan, terus meningkatkan mutu serta wawasan bagi para pengelola dan pendidik PAUD, serta memberikan bantuan bagi lembaga dan pendidiknya, agar mem perlancar proses pembe lajaran anak-anak di setiap lembaga. (h/amc)

“Tahun 2012 dana PNPM sebanyak Rp12,651 miliar pada 2013 menjadi Rp28.900 miliar, dana ini meningkat sekitar 140 persen,” kata Kepala Bidang Kelembagaan Masyarakat dan Pembangunan Partisipatif Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam Villa Erdi di Lubukbasung, Senin. (3/12) Menurutnya, dana ini akan disalurkan melalui bantuan langsung masyarakat (BLM) sebesar Rp27,455 miliar dari APBN 2013. Sementara dana pendamping yang dianggarkan Pemkab Agam dalam APBD sebesar Rp1,445 miliar. Sedangkan tahun 2012, dana BLM sebesar Rp12,018 miliar dan APBD Pemkab Agam Rp633 juta dan realisasi dana tahun ini mencapai 92,33 persen. Selain itu, peningkatan dana PNPM-MP terjadi di 16 kecamatan, yakni di Tanjung Raya, Lubukbasung, Ampek >> Editor : Afrianita

Nagari, Matur, Ampek Koto, Malalak, Kamang Magek, Palembayan, Kecamatan Sungai Pua, Ampek Angkek Canduang, Canduang, Baso, Tilatang Kamang, dan Palupuah. Dia menambahkan, dana PNPM-MP tersebut dimanfaatkan untuk rehab pasar pembuatan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan gedung TK dan sekolah, perbaikan irigasi, pembuatan prasarana umum, simpan pinjam perempuan (SPP) dan lain sebagainya. “Seperti peningkatan jalan melalui BLM dan swadaya, bantuan ini masyarakat merasa sangat terbantu untuk mengurangi biaya dalam membawa hasil pertanian mereka tingkatkan kesejahteraan warga setempat ,” katanya. Kegiatan PNPM ini telah dilaksanakan di sebanyak 90 lokasi dimana 68 jorong yang melaksanakan kegiatan ini telah mencapai MDST sedangkan untuk 22 jorong belum mencapai MDST, dimana akhir tahun ini keseluruhannya harus MDST. “Untuk kegiatan fisik telah mencapai 88 persen di luar SPP, sedangkan untuk pengambilan dana tersebut melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bukittinggi,” tambahnya. Ke depan, tambah dia, dana PNPM-MP akan disinergikan dengan Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) di 82 nagari se-Agam, sehingga pembangunan sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah. (h/amc) >> Penata Halaman : Irvand


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Bolu Kukus Bahan * Telur 5 butir (ambil kuningnya) * Telur 4 butir (ambil putihnya, ambil dari sisa putih telur diatas, untuk menghemat) * Gula pasir 1/4 Kg * Tepung terigu 300 gr * Soda kue 1/2 sendok teh * Air soda 175cc (bisa dengan minuman botol bersoda, sprite misalnya) * Vanilla 1/2 sendok teh * Coklat bubuk 1 sendok makan (untuk memberi warna, atau bisa pakai jenis lain) * Cetakan bolu kukus Cara Membuat Bolu Kukus 1. Campurkan dan kocok telur, gula, soda kue dan vanilla, kocok campai mengental dan naik. 2. Kemudian masukkan dengan bergantian, 1/2 dari tepung terigu dan 1/2 dari air soda, sambil diaduk rata. 3. Masukkan sisa tepung terigu dan air soda, aduk lagi sampai benar-benar rata. 4. Pisahkan kira-kira 5 sendok makan adonan, masukkan coklat bubuk, atau warna lain yang dikehendaki, aduk rata dan pisahkan. 5. Siapkan cetakan kue bolu, alasi dengan kertas roti. 6. Masukkan adonan utama, sampai kirakira hampir penuh. 7. Tuangkan 1 sampai 2 sendok teh adonan coklat (atau warna lainnya) di atasnya. 8. Kukus adonan yang sudah masuk ke dalam cetakan, bisa sekaligus 20 cetakan, atau sesuaikan dengan panci yang untuk mengukus bolu. 9. Tutup rapat panci dan kukus bolu dalam api yang besar kira-kira selama 20 menit atau sudah matang. Untuk warna bagian atas bolu kukus, kita bisa berkreasi dengan warna lain, merah atau hijau misalnya. Selamat mencoba resep kue bolu kukus ini, semoga berhasil dan enak rasanya untuk anda sekeluarga.

Tips Bersihkan Wajah dari Komedo KOMEDO memang sangat menyebalkan. Untuk menghilangkannya jangan biasakan Anda memencetnya. Selain kulit jadi merah, dapat mengakibatkan pori-pori menjadi besar. Tidak bisa dipungkiri kita pernah mengalami yang namanya memiliki komedo di wajah. Komedo adalah kotoran atau minyak yang terjebak di antara pori-pori wajah. Biasanya komedo paling sering terlihat di bagian T-Zone wajah (hidung dan dahi). Tidak hanya itu, penggunaan makeup dan polusi udara juga memacu adanya komedo. Penting untuk mengetahui cara yang benar untuk membantu menghilangkannya karena cara yang salah akan memperbesar pori-pori dan malah menyebabkan jerawat.Seperti dikutip dari Female.com, berikut beberapa solusi untuk menghilangkan komedo secara tepat : Oatmeal Scrub Untuk menjaga agar wajah bebas komedo, penggunaan scrub rutin minimal seminggu sekali akan mengangkat kotoran dan sel kulit mati hingga wajah senantiasa lembut dan bersih. Ingat, jangan lakukan ini ketika wajah sedang berjerawat. Campuran gandum mentah dan madu sangat berkhasiat menghilangkan sel kulit mati dan kotoran pada wajah. Tea Tree Oil Campur tea tree oil dengan air, lalu usapkan pada bagian wajah yang berkomedo dua hari sekali. Antiseptik yang terkandung dalam tea tree oil akan membantu melenyapkan komedo itu. Cara lain yang lebih instan adalah campur tea tree oil pada air mendidih lalu biarkan uap air panas itu membuka pori-pori kulit lalu tekan perlahan-lahan dan komedo akan keluar. Setelah selesai usapkan lagi tea tree oil. Tea tree oil dapat dengan mudah kamu beli di Body Shop misalnya. Pore Strip Sekarang sudah tersedia pore strip yang dengan mudah bisa dibeli di supermarket. Cukup basahkan daerah yang berkomedo lalu tempelkan pore strip itu dan tunggu sampai kering lalu cabut. Setelah itu pastikan mencuci muka dengan air hangat, lalu jangan lupa oleskan krim wajah untuk hasil yang lebih maksimal. Honey & Green Tea Masker Madu terbukti ampuh membantu menghilangkan komedo, dan bahan masker ini mudah kamu temukan di rumah. Campur dua sendok madu, lima sendok teh gula dan dua sendok bubuk teh hijau, dan cuka apel (apple cider). Campur semua bahan-bahan tersebut lalu oleskan pada bagian yang berkomedo dan diamkan selama 15 menit. Cuci muka yang bersih dan rasakan bedanya, komedo akan berkurang sedikit demi sedikit. Perlu diingat memaksa komedo keluar tanpa membuka pori-pori terlebih dahulu akan meninggalkan bekas pada wajah dan memperbesar pori-pori. Cuci wajah minimum dua kali sehari dan jangan lupa pelembab dan scrub wajah secara rutin agar komedo bisa diminimalisasi dan kulit senantiasa sehat dan bersih. (h/inl)

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Tetap Cantik dan Awet Muda

MEMPUNYAI wajah yang cantik dan awet muda, merupakan impian dan dambaan setiap wanita. Kebanyakan wanita pasti akan tersipu malu bila mendapat pujian dari pasangannya, yang menyatakan bahwa dia cantik, menarik, masih kelihatan muda, dan segudang pujian lainnya. Begitu pula sebaliknya, bila wanita dikatakan sudah tidak menarik lagi maka kepercayaan dirinya akan runtuh. Dan kalau sudah demikian, wanita akan melakukan segala hal untuk memperoleh kembali kecantikannya.Bahkan mengikuti hampir semua tips kecantikan, termasuk tips awet muda. Begitu besar pengaruh katakata pujian “cantik” dan “awet muda” untuk seorang wanita. Konon katanya, untuk merayu para wanita, lelaki menggunakan kata-kata tersebut. Penuaan Dini Akibat Polusi Polusi yang semakin banyak akhir-akhir ini, terutama di kotakota besar dan daerah pabrik, ternyata berpengaruh pada kecantikan dan keremajaan kulit. Pada kenyataannya, rata-rata wanita yang tinggal di kota-kota besar dan sering berinteraksi di luar rumah atau luar ruangan, cenderung lebih cepat tua dibandingkan dengan wanita yang berada di desa-desa atau kota kecil. Ya, polusi memang mempercepat penuaan. Oleh sebab itu,

semakin membanjir pengguna jasa salon perawatan tubuh di kota-kota besar. Cantik dan Awet Muda Menjadi cantik dan tetap awet muda, merupakan suatu hal yang dapat membuat wanita bahagia. Apa artinya memiliki rumah mewah, harta yang menumpuk, dan segala jenis fasilitas, kalau tidak menjadi cantik dan awet muda. Pada dasarnya untuk menjadi cantik dan awet muda, dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, asal tahu kuncinya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memperoleh wajah yang cantik dan tetap terlihat awet muda yang dapat dicoba, yaitu: · Minum air putih Air putih baik untuk kesehatan. Meskipun rasanya tawar dan sebagian wanita tak menyukainya, namun air putih ternyata banyak manfaatnya, yaitu untuk menyegarkan kulit. Lihat saja perbedaan wanita yang gemar mengonsumsi air putih dengan yang tidak, pasti akan terlihat jelas bedanya. Bila kita ingin kulit kita terlihat segar, sebaiknya kita rajin meminum air putih, minimal 8 sampai 10 gelas per hari. · Mengkonsumsi sayur Banyak orang bilang katanya sayur itu pahit. Maka dari itu sebagian besar orang tidak suka mengonsumsi sayur. Padahal,

sayur itu memiliki banyak manfaat terutama bagi kulit. Sayur membuat kulit menjadi segar karena kandungan gizi dan mineral yang terkandung di dalamnya. · Perbanyak makan buah Sama halnya dengan sayur, selama ini buah hanya digunakan sebagai makanan pelengkap saja. Padahal manfaat buah sangat banyak. Buah adalah sumber vitamin yang bagus untuk kulit. Selain itu, buah bisa disajikan sebagai buah potong yang dikonsumsi langsung, dibuat jus, sebagai campuran rujak, dan lain sebagainya. · Kolagen Salah satu rahasia kecantikan kulit wan i t a wanita di Jepang adalah karena mereka rajin mengonsumsi kolagen. Di sana, kolag e n

memang dijual bebas di swalayan atau apotek. Kolagen a d a l a h kandungan zat yang

membuat kulit menjadi kencang dan tidak mudah kendur. Biasanya kolagen kita temukan pada produk-produk vitamin untuk kulit. · Istirahat yang cukup Kurang istirahat membuat kulit menjadi kering. Pada saat kita beristirahat, sel-sel kulit mati mengelupas dan berganti dengan yang baru. Sebaliknya, terlalu banyak istirahat juga tak bagus buat kulit karena bisa membuat kulit tidak segar. Oleh sebab itu, istirahat yang cukup dan berkualitas kurang lebih 8 jam per hari, adalah solusi tepat untuk mempertahankan keremajaan kulit. Tips untuk bisa menjadi cantik dan awet muda ini, dapat dilakukan oleh semua wanita, di mana saja, dan kapan saja. (h/ anneahira)

Membersihkan Riasan Mata RIASAN mata tebal seringkali sulit dibersihkan. Setelah dibersihkan, biasanya meninggalkan noda hitam pada area sekitar mata. Padahal, noda tersebut harus langsung dibersihkan dan tidak boleh dibiarkan menempel di kulit. Bukan hanya membuat kulit mata terlihat hitam tetapi juga berisiko menimbulkan iritasi. Termasuk, bisa jadi pemicu terbentuknya kerutan di sekitar mata. Untuk mencegahnya, ikuti lima langkah berikut saat membersihkan riasan mata: 1. Gunakan kapas Teteskan cairan pembersih riasan pada kapas. Pastikan cairan merata untuk membersihkan mata. Pilih kapas yang berbahan halus dan tak mudah rontok, agar pembersihan bisa maksimal. Selain cairan pembersih riasan, Anda juga bisa menggunakan baby oil atau minyak zaitun 2. Diamkan beberapa menit Saat membersihkan mata, harus satu persatu. Anda bisa memulai dengan mata kiri atau mata kanan terlebih dulu. Setelah

mengaplikasikan kapas yang sudah mengandung pembersih pada mata, diamkan selama beberapa menit, jika memang riasan cukup tebal. Cara ini bisa efektif membersihkan lapisan riasan yang tebal. 3. Usap ke arah bawah Bersihkan mata dengan menggunakan kapas ke arah bawah. Hal ini untuk mencegah riasan malah mengotori bagian samping mata. 4. Bersihkan bagian bawah mata Jangan lupa untuk membersihkan juga bagian bawah mata. Jika tidak langsung dibersihkan, bisa muncul lingkaran hitam yang berasal dari residu riasan. 5. Pastikan benar-benar bersih Pastikan tidak ada lagi sisa riasan. Terutama sisa maskara yang kering. Jika Anda merasa riasan masih menempel, jangan segan untuk melakukan dua kali proses pembersihan. (h/vvn)

Perawatan Kulit Pagi dan Malam Hari PERAWATAN kulit sangatlah penting untuk dilakukan khususnya saat pagi dan malam hari. Mengapa demikian? Karena enzim-enzim di dalam tubuh menjadi aktif di saat tubuh kita banyak bergerak di pagi dan siang hari. Kulit pun bisa mengalami stres karena cuaca dan lingkungan, yang bisa menyebabkan penuaan kulit. Sementara pada malam hari tepatnya dari tengah malam hingga jam enam pagi, kulit melewati sistem pembaruan yang sangat penting. Beberapa hal di bawah ini bisa Anda lakukan untuk menjaga kulit agar tetap cantik. Perawatan Pagi Hari: Jangan lupa mandi pagi untuk menyegarkan kulit, tubuh dan pikiran. Oleskan krim pelembap kulit dan pijatlah secara lembut selama 2-3 menit untuk melancarkan peredaran darah. Bila sering beraktivitas di luar, sebaiknya memakai krim yang mengandung tabir surya. Gunakanlah masker selama 10-15 menit untuk membuat wajah lebih segar. Tempelkan sendok berbahan metal yang telah didinginkan di kulkas untuk mengurangi mata yang sembab. Minumlah air atau teh hangat untuk menjaga metabolisme tubuh. Perawatan Malam Hari: Jangan lupa untuk membersihkan riasan sebelum tidur. Gunakan krim malam untuk membantu perbaikan kulit, karena di malam hari inilah kulit cepat menyerap nutrisi, dan jangan lupa untuk memijat wajah Anda untuk kembali melancarkan peredaran darah dan membuang racun. Tidur 6-8 jam tiap malam. Saat beraktivitas di siang hari, kurangi makanan yang mengandung garam, karena garam mengikat air dan dapat membuat wajah Anda terlihat kusam saat bangun tidur. (h/kjt)

Pemicu Kerusakan Kulit Wajah

Tampil Memikat tanpa Gerah BAGI Anda yang stylish, tampil gaya merupakan keharusan. Selain kenyamanan, balutan busana juga tak boleh mengabaikan tren. Termasuk tren busana musim panas yang tengah merajuk penikmat fashion dunia. Sudahkah Anda melengkapi penampilan dengan koleksi busana musim panas tahun ini? Jika belum, berikut triknya. Jangan sampai Anda menjadi fashion crime. 1. Baju berlayer netral Warna beige, peach, dan nude dapat datang jika Anda sudah jenuh dengan warna-warna berani. Gunakan pakaian dengan bahan yang ringan dan tipis sehingga Anda pun nyaman menjalani hari dan selalu terlihat segar. Pilihan pakaian bertumpuk akan menambahkan percaya diri Anda. Hindari memakai pakaian bertumpuk karena tidak hanya akan terlihat aneh di bawah terik matahari, Anda pun tidak akan nyaman. Hindari juga menggunakan pakaian dengan bahan yang tebal. 2. Flatforms Pilihlah sepatu dengan sedikit lekukan, tali lebar, dan desain yang sederhana. Sepatu flat atau wedges berwarna merah akan membuat penampilan Anda terlihat lebih segar. Hindari terlalu berlebihan dalam berpenampilan untuk musim panas ini. Semakin sederhana semakin baik. 3. Rok 3/4 Pilihlah rok 3/4 dengan potongan A line, berbahan ringan dan motif

sederhana seperti garis-garis, atau dalam nuansa floral. Padukan dengan kemeja tipis berwarna polos, atau hanya sekedar kaos polos. Hindari rok berbahan jeans, full renda karena akan terlihat sangat berat. 4. Asian prints Jika Anda tergila-gila dengan pakaian bermotif, pastikan Anda memilih pakaian dengan potongan yang sederhana dan tidak terlalu banyak detail. Perhatikan juga padu padan yang Anda lakukan. Jangan terlalu banyak tabrak motif. Jika Anda menggunakan atasan bermotif, gunakan bawahan tanpa motif, atau sebalikya. H i n d a r i menggunakan pakaian bermotif yang terlalu ketat di badan Anda. 5. Jeans Jika Anda penggemar celana berbahan jeans, pastikan Anda menggunakan warna gelap untuk musim ini. Karena warna ini tidak akan membuat Anda terlalu mencolok di bawah sinar matahari. (h/vvn)

HAMPIR semua wanita mendambakan kulit wajah halus dan lembut. Tanpa peduli efek buruknya, mereka begitu mudah tergiur dengan promosi produk kecantikan. Hanya sedikit yang sadar bahwa sejumlah produk kecantikan bisa menjadi awal bencana yang merusak kulit. Yang paling umum terjadi adalah penggunaan produk yang tak sesuai dengan jenis kulit. Hasilnya, bukan mempercantik, tapi justru merusak kecantikan kulit. Para ahli mengungkap sejumlah aturan pemakaian produk kecantikan untuk kulit. Seperti dikutip dari Shine, berikut hal-hal yang harus dipatuhi demi mempertahankan kulit cantik: Kulit sensitif Kesalahan terbesar yang sering dilakukan pemilik kulit sensitif adalah terlalu banyak menggunakan produk sehingga memicu peradangan kulit. “Uji produk yang mengandung glikolat, vitamin C, dan vitamin A sebelum diterapkan pada wajah,” kata Wexler salah satu pakar kecantikan. “Cobalah satu per satu, jika Anda mengembangkan reaksi, Anda tahu produk mana yang menyebabkan kerusakan pada kulit.” Peradangan pada kulit umumnya diikuti gejala kulit kering, kulit bersisik, bersisik pada hidung, pipi, dagu, atau kulit kepala. Bahan kimia tertentu dalam produk bisa menyebabkan kerusakan pelindung epidermis, dan mengganggu kesehatan kulit. Solusinya? Coba menggunakan produk yang bisa meminimalisir peradangan dan bisa menenangk a n seperti seng, teh hijau, dan chamomile.

Kulit kering Kesalahan tersebar yang sering dilakukan oleh pemilik kulit kering adalah terlambat melakukan perawatan kulit. Biasanya mereka mulai membeli produk untuk mengurangi kerutan setelah merayakan ulang tahun ke 40. Padahal sesungguhnya, mencegah penuaan harus dimulai sejak dini sebelum timbul garis halus dan kerutan di wajah. “Wanita harus mulai menggunakan produk antipenuaan sedini mungkin, bahkan pada awal usia 20-an,” ujar dokter kulit Fredric Brant dari New York dan Miami. “Lebih mudah untuk mencegah kerusakan daripada memperbaikinya nanti.” Kulit berminyak Kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh pemilik kulit berminyak adalah terlalu banyak menggunakan produk kecantikan. Berhentilah melakukan hal itu. Kebiasaan menggunakan toner alkohol, dan exfoliator menyebabkan kekeringan pada kulit. Meskipun Anda mungkin berpikir sedang membersihkan jerawat, Anda benar-benar melucuti minyak alami, dan menyebabkan produksi sebum bertambah. Ketika memilih produk, pilihlah serum bebas alkohol dan formula berbasis gel, dan hindari produk yang mengandung bahan occlusive seperti minyak dan mineral, yang dapat menyumbat pori-pori. Jika Anda menggunakan obat-obatan resep jerawat, para ahli kecantikan merekomendasikan untuk menggunakan pelembab bebas minyak pada malam hari untuk menghindari dehidrasi pada kulit Kulit normal Kesalahan terbesar yang sering dilakukan pemilik kulit normal adalah sering abai melakukan perawatan kulit. Jangan pernah berfikir kulit normal tidak akan mengalami masalah seperti jerawat atau iritasi. “Salah satu kesalahpahaman terbesar pemilik kulit normal adalah mereka berpikir tidak perlu melakukan apa-apa karena tidak melihat adanya masalah kulit,” kata Brandt. “Mereka tidak mengambil langkah-langkah penting untuk mempertahankan kemudaan.” Untuk menjaga kesehatan kulit, produk yang digunakan harus mengandung tabir surya, retinol, dan antioksidan setiap hari. Mulailah melakukan perawatan kulit sejak dini dengan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit untuk mempertahankan keremajaan kulit Anda. (h/vvn)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Syahrizal


EKONOMI BISNIS 15

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR

2013, BI Rilis Ranking BPD JAKARTA, HALUAN — Mulai tahun depan Bank Indonesia (BI) berjanji akan mengumumkan nama-nama BPD yang memiliki kinerja terburuk. “Kalau sekarang kita hanya sebutkan nama BPD yang bagus saja, tapi tahun depan kita juga akan umumkan namanama BPD terburuk,” ujar Gubernur BI, Darmin Nasution di Jakarta, Senin (3/12) Karenanya, Darmin meminta para BPD untuk mulai berbenah dari sekarang. Dia juga meminta para Pemda sebagai pemilik BPD untuk memilih pengurus BPD yang kompeten, profesional, dan memiliki integritas yang baik. “Jadi jangan asal mengusulkan saja ke BI. Karena kalau orang yang tidak memiliki integritas yang baik sampai lolos, kita sedang menanam angin dan lama akan menuai badai,” kata Darmin. Darmin menuturkan dari target modal inti yang dipersyaratkan minimal sebesar Rp1 triliun, baru bisa dicapai 10 BPD. Begitu juga dengan CAR (rasio kecukupan modal) yang dipersyaratkan minimal 15%, baru dipenuhi 17 BPD. “Kalau ini lumayan, lebih dari separohnya,” ujar Darmin. Lebih lanjut, untuk persyaratan Return on Asset (ROA) yang ditargetkan minimal 2,5% hany dipenuhi 21 BPD. “Secara profit (BPD) juga bagus,” ucap Darmin. Untuk BOPO (rasio beban operasional dibanding pendapatan operasional) minimal 75% hanya dipenuhi 17 BPD, NIM (net interst margin) maksimal 5,5% hanya dipenuhi 3 BPD. “Dari gambaran tersebut, profit BPD memang tinggi, tapi NIM juga tinggi. Itu berarti banyak captive pasarnya. Pasarnya banyak pasar yang otomatis saja. Kondisi seperti ini tidak mungkin kita pertahankan terus,” kata Darmin. Dari total aset, pangsa pasar BPD mencapai 9,26% dari total aset industri perbankan nasional. Dari sisi kredit mencapai 8,47%, dan penghimpunan dana masyarakat (DPK) mencapai 11,14% dari perbankan nasional. (h/inl)

Padang Deflasi 0,63 persen PADANG, HALUAN — Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,63 persen pada November 2012. Demikian terungkap dalam Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Senin (3/12). Dikatakan Ketua BPS Sumbar Muchsin Ayub Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 33 kota diantaranya mengalami inflasi sedangkan 33 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,01 persen dan terendah terjadi di Kota Jember sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,96 persen dan terendah di Kota Semarang sebesar 0,01 persen. “Deflasi Kota Padang terjadi karena adanya penurunan indeks perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November 2012 yang secara umum menunjukkan adanya penurunan,” tambahnya. Dikatakannya Laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai bulan November 2012 tercatat sebesar 3,20 persen,

sedangkan laju inflasi year on year (November 2012 terhadap November 2011) tercatat sebesar 3,69 persen. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan November 2012 antara lain bawang merah, rokok kretek filter, rokok putih, daging sapi, beras, wortel, pasir, susu cair kemasan dan beberapa komoditi lainnya, “Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabe merah, ikan tongkol, udang basah, tomat sayur, ikan tuna, daging ayam ras, minyak goreng, ikan gembolo, buncis, telur ayam ras, petai, pepaya, cumi, dan beberapa komoditi lainnya,” ungkapnya Pada bulan November 2012 kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan deflasi terbesar adalah; kelompok bahan makanan 0,71 persen. (h/ita)

AKTIVITAS BANK — Aktivitas perbankan di Bank BNI Jalan Dobi Padang. Total aset bank umum di Sumbar pada triwulan III-2012 mencapai Rp37,5 triliun .CITRA

Susu Jahe Raih SCTV Award JAKARTA, HALUAN – Satu lagi penghargaan diraih oleh salah satu produk Sidomuncul, yaitu Susu Jahe. Penghargaan dalam kategori sebagai iklan paling ngetop tahun tahun ini pada SCTV Award tersebut, diserahkan akhir pekan lalu di Teater Tanah Airku TMII

Jakarta. Susu Jahe Sidomuncul merupakan produk terbaru pada divisi minuman PT Sidomuncul. Pada tahun 2012 iklan ini memakai bintang iklan Uya Kuya dan keluarga (Astrid Kuya dan Cinta Kuya). Dalam siaran persnya Senin (3/

12) disebutkan Product Manager Susu Jahe Sidomuncul menerima penghargaan SCTV Award tersebut didampingi Uya Kuya dan Cinta Kuya. “Semoga ke depan produk Susu Jahe semakin mendapat tempat di hati masyarakat,” kata Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R. Sunarso. (h/atv/*)

PRODUCT Manager Susu Jahe Sidomuncul menerima penghargaan SCTV Award didampingi Uya Kuya dan Cinta Kuya. IST

Wirausaha ELY

Dari Kaki Lima, kini Tokonya Lebih Lima PADANG, HALUAN — Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Itulah yang dialami Ely.Siapa sangka dari awalnya hanya pedagang kaki lima, kini ia sudah punya puluhan toko.

“Kalau setiap orang yakin dengan apa yang dikerjakannya biar itu dianggap mustahil oleh orang lain, akan menuai hasil,” ujarnya pada Haluan, kemarin. Eli asal Padang Panjang ini, hanya berbekal ijazah

SMA. Berawal dari pedagang kaki lima yang menjual biang parfum. Sedangkan suaminya berjualan di bawah Matahari lama di Pasar Raya Padang. Namun karena tekad keduanya untuk maju dan usaha

keras, maka kini Ely sukses. Di Jalan Permindo saja tokonya ada lima unit dengan 15 pelayan. Toko Ely juga terdapat di Plaza Andalas yang pengelolaannya diserahkan kepada suami. Ely sudah menekuni usaha

selama 10 tahun. Banyak suka duka yang dialaminya hingga bisa sukses seperti saat ini. Peranh tak jual beli sama sekali, itu juga sudah hal biasa dulu dialaminya. Ely punya trik-trik khusus

dalam menarik pelanggan. Tentunya adalah model pakaian yang selalu menarik dan up to date. Distro yang lebih dari satu juga merupakan strateginya. “Kalau konsumen tidak

suka belanja di distro kami yang satu, maka bisa berbelanja di distro kami yang lain,” tuturnya. Target Ely ke depan adalah membuka toko di semua pasar yang ada di Padang. (h/cw-oos)

ELY langsung terjun mengelola usahanya, walaupun baru 6 bulan melahirkan,dia tetap ingin mengontrol langsung usahanya. OSNAWATI

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

TELEKOMUNIKASI

Diskon Spesial di Sport Station

Paket Blackberry AXIS Rp1.000/Hari JAKARTA, HALUAN — AXIS Menyempurnakan Paket Layanan BlackBerry-nya dan menjadikannya lebih terjangkau daripada Sebelumnya. AXIS telah meluncurkan rangkaian paket layanan BlackBerry baru yang lebih sempurna: paket layanan BlackBerry Pro Unlimited, Fun, Basic, dan Basic+, dengan pilihan paket harian, mingguan, dan bulanan. Paket layanan BlackBerry terbaru dari AXIS ini ditawarkan dengan harga lebih murah, mulai Rp1000 per hari, dan dilengkapi dengan bonus GRATIS hingga 200 SMS, GRATIS telepon hingga 5000 menit, dan GRATIS layanan data hingga 100 MB. Semua pelanggan AXIS, dapat menikmati penawaran ini mulai 28 November 2012 melalui UMB *123*5# dan AXIS Net Sebelumnya, AXIS telah meluncurkan penawaran fantastis, dimana pelanggan dapat menikmati paket layanan BlackBerry Fun dengan tarif promo Rp30.000 per bulan, dari harga normal Rp44.900. Pelanggan yang mendaftar layanan BlackBerrry Fun AXIS sebelum 31 Desember 2012 akan dapat menikmati tarif promo ini hingga Desember 2013. (h/rel)

DISKON — Sport Station di Basko Grand Mall menghadirkan diskon spesial dari 20 persen hingga 70 persen.Sepatu futsal dengan merek andalan seperti Nike dan Adidas paling banyak diminati. CITRA

PADANG, HALUAN — Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru, Sport Station di Basko Grand Mall menghadirkan diskon spesial dari 20 persen hingga 70 persen. Sport Station menyediakan produk peralatan olahraga dengan merek terkenal yang disertai desain modern. Berbagai merek terkenal hadir di Sport Station, seperti Nike, Adidas, Puma, Reebok, Converse, dan Diadora Produk olahraga yang disediakan yaitu sepatu, kaos, celana, baju, tas, kaos kaki, sandal, bola, dan peralatan olahraga lainnya. Beragam jenis peralatan olahraga ada di toko olahraga terkenal ini. Menurut PIC Counter Sports Station Basko Grand Mall , Hari, produk olahraga futsal merupakan salah satu produk yang paling banyak peminatnya. “Sepatu futsal dengan merek andalan seperti Nike dan Adidas yang paling banyak diminati,” ujar Hari kepada Haluan, Senin (3/12). Tidak hanya itu, Sport Station juga menyediakan peralatan olahraga yang cukup lengkap untuk olahraga tenis, seperti sepatu, baju, topi, sampai raket. Menurut Hari, Sport Station juga melayani pemasangan senar untuk pelanggan. “Kami melayani pemasangan senar untuk raket tenis pada weekdays (Senin sampai Jumat),” ujarnya. Lebih lanjut, Sport Station juga menyediakan produk kasual seperti yang dihadirkan oleh merek Converse dan Diadora. “Kami menghadirkan produk-produk kasual untuk laki-laki dan perempuan dengan berbagai macam pilihan jenis barang,” tutur Hari. Untuk produk bola, Sport Station menyediakan produk asli maupun replika yang ditawarkan dengan harga berbeda. “Produk bola kami lengkap dari mulai yang asli dan yang replika. Untuk yang asli seperti merek tango, harganya sekitar Rp1 juta, dan yang replika sekitar Rp180.000an ,” ungkapnya. Hadi mengatakan, produk diskon yang masih tersedia banyak sampai saat ini adalah produk dengan diskon 20% sampai 40%, sedangkan produk dengan diskon 70% sudah tidak banyak lagi. “Untuk merek Puma diskonnya hanya 20%, sedangkan yang lainnya tersedia dari 20% sampai 70%,” kata Hadi. (h/cw-ncv)

Harga Motor Honda Segera Naik BALI, HALUAN — Seperti juga mobil, harga motor tahun depan dipastikan bakal mengalami kenaikan. Honda, misalnya, kenaikan Upah Minimum provinsi DKI Jakarta yang ditetapkan menjadi Rp 2,2 juta akan meningkatkan biaya produksi yang akhirnya berdampak pada harga motor.

LEASING

“Memang cost naik, tapi daya beli masyarakat seperti buruh dan karyawan itu akan naik juga, masalahnya segmen ini beragam sekali,” kata Direktur Pemasaran AHM, Margono Tanuwijaya di Bali. Honda sendiri kini masih menghitung-hitung kenaikan harga motornya. Menurutnya masih prematur bila menilai berapa kenaikan harga motor saat ini. “Tetapi belum bisa memastikan seberapa jauh kenaikannya,” ucapnya.

Sementara itu, selain aturan uang muka syariah dan penetapan UMP, Honda juga mendapat tantangan berat dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tahun depan. Bukan tidak mungkin penjualan motor Honda di beberapa daerah di Indonesia bakal mengalami penurunan untuk sementara waktu. Namun setelah itu akan bangkit kembali. “Pengaruh utama yang muncul dari BBM itu inflasi, pasti penjualan turun.

Tapi, sifatnya sementara karena menyesuaikan pada tingkat pengeluaran baru. Sampai akhir tahun ini, Honda menargetkan bisa menjual 4,075 sampai 4,085 juta unit atau menguasai pangsa pasar 57-58 persen. Total pasar sendiri diprediksi tutup 7-7,05 juta unit,” imbuhnya. “November ini penjualan kami sekitar 360.000 unit sedangkan Desember akan menurun sedikit tetapi tetap di atas 300.000 unit,” ujarnya.

Di Bali sendiri tetap menjadi daerah strategis bagi Honda. Penjualan motor Honda di Bali terbesar di antara merek motor lainnya. Di Bali, market share Honda sebesar 78 persen selama 3 bulan berturut-turut (Agustus-Oktober 2012). “Di Bali market share kita (Honda) 78 persen. Saya sendiri bangga bagian dari bali. Total 3 bulan berturut-turut 78 persen. Sebelumnya year to date 76 persen,” jelas Kepala Wilayah Honda Bali, Afriano Nadianto. (h/dtk)

SEMPAT TURUN 50 PERSEN

Penjualan BAF di Padang Mulai Stabil PADANG, HALUAN — Kebijakan pemerintah terhadap minimum uang muka sebesar 25 persen untuk kendaraan roda dua yang diberlakukan sejak Juni lalu menurunkan penjualan sekitar 50% pada perusahaan Bussan Auto Finance (BAF) Cabang Padang. Menurut Kepala Cabang BAF Padang, Nanang, sejak regulasi ini diberlakukan hampir semua leasing motor mengalami penurunan penjualan. Untuk BAF sendiri, sejak Juli lalu mengalami penurunan penjualan sekitar 50%. “BAF yang hanya menjual

produk Yamaha sebelum regulasi tersebut biasanya bisa menjual sampai 600 unit perbulannya untuk kawasan Sumatera Barat. Tetapi, setelah adanya kebijakan baru penjualan kami hanya sekitar 2.000-3.000 unit,” ujar Nanang kepada Haluan, Senin (3/12). Penurunan yang paling drastis terjadi pada bulan Juli lalu, hal ini karena bulan tersebut merupakan awal diberlakukannya kebijakan soal kenaikan DP kendaraan bermotor. Oleh karena itu, BAF juga tidak lepas dari perevisian target untuk me-

nyesuaikan kebijakan baru dari pemerintah. “Sebenarnya kami sangat menyambut positif dengan regulasi baru tersebut. Dengan regulasi itu, sisi kualitas konsumen menjjadi lebih baik. Konsumen tidak bisa mainmain dalam pembelian itu karena mereka sudah mengeluarkan jumlah besar untuk uang muka,” tuturnya. Ia menambahkan, untuk mengatasi kebijakan itu, biasanya dealer motor memberikan diskon kepada konsumennya tetapi untuk leasing sendiri tetap memberlakukan

uang muka sebesar 20% kepada konsumen. “Biasanya dealer yang memberikan potongan uang muka untuk konsumennya, tetapi dari pihak kami selaku leasing tetap mematok 20% untuk DP,” tambahnya. Lebih lanjut, konsumen biasanya menyesuaikan diri terhadap regulasi dengan melakukan penundaan pembelian. Jika sebelumnya dengan uang muka sebesar Rp500.000 mereka bisa langsung kredit motor, untuk saat ini mereka harus mengumpulkan sampai Rp.2.000.000

dulu baru bisa melakukan pembelian. “Konsumen masih dalam penyesuaian diri,” ujar Nanang. Namun demikian menurut Nanang saat ini untuk penjualan di Kota Padang sudah mulai agak stabil dari biasanya.Tetapi yang masih belum stabil terjadi di luar daerah. Hal ini disebabkan musim hujan yang terjadi belakangan ini. “Musim hujan belakangan ini cukup mempengaruhi harga sawit dan karet jadi pembelian di luar daerah juga menurun,”ujarnya. (h/cw-ncv)

PENJUALAN BAF di Kota Padang mulai stabil kembali. Sebelumnya, BAF sempat mengalami penurunan penjualan hingga 50 Persen.CITRA

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: David Fernanda


SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

MANCHESTER, HALUAN — Penjaga gawang Manchester City, Joe Hart mengaku timnya lebih memprioritaskan laga di Liga Champions daripada laga derby Manchester pada akhir pekan ini.

The Citizens harus menghadapi pekan yang berat minggu ini. Setidaknya mereka kini sudah ditunggu oleh dua laga berat, yakni masing-masing di Liga Champions dan Premier League. Pada tengah pekan, skuad besutan Roberto Mancini harus bertandang ke Jerman demi menghadapi Borussia Dortmund di ajang Eropa. Sedangkan di akhir pekan mereka akan menjamu pemuncak klasemen Premier League, Manchester United di Etihad Stadium. Kondisi tersebut membuat kubu City harus pandai-pandai mengendalikan fokus permainan tim. Hart mengaku, untuk saat ini timnya masih fokus menyelesaikan laga Liga Champions.

17

“Kami menghadapi laga berat lainnya di Dortmund. Kami ingin mengakhiri grup Liga Champions dengan sedikit kebanggaan,” ujar kiper timnas Inggris tersebut. “Semoga kami mendapatkan hasil bagus di sana, baru kemudian kami akan menghadapi laga derby. Kami akan mengatasinya ketika tiba waktunya.” Dua pertandingan tersebut berarti sama pentingnya bagi City. Kemenangan di kandang Dortmund akan membuka asa bagi mereka untuk berlaga di Liga Europa. Sementara tiga angka di derby Manchester akan membuat poin mereka setara dengan United di puncak klasemen. (h/ net)

LAGA PENTING — Meski akan menghadapi dua laga penting, penjaga gawang Man-City Joe Hart tetap memprioritaskan laga menghadapi Dortmund pada matchday 6 Liga Champions dibandingkan derby menghadapi Manchester United di Premier League. NET

Benitez Harapkan Bantuan Shakhtar LONDON, HALUAN — Rafael Benitez berharap Shakhtar Donetsk menunjukkan kelas mereka saat menghadapi Juventus pada laga terakhir penyisihan grup Liga Champions. Nasib Chelsea di Liga Champions bisa dibilang sedang berada di tangan Shakhtar Donetsk. Pasalnya, kemenangan saja masih belum mampu mengantarkan mereka untuk lolos ke fase knock out jika Shakhtar dan Juventus bermain imbang. Untuk itu, Benitez berharap Shakhtar mampu bermain bagus dan mengamankan poin sempurna. “Kami tahu bahwa hasil seri berdampak buruk bagi kami, namun hal positifnya adalah Shakhtar memiliki banyak

pemain bagus dan setiap orang sedang membicarakan mereka, jadi mereka harus menunjukkan kepada dunia bahwa mereka benar-benar pemain yang bagus,” tutur Benitez. Selain itu, pelatih asal Spanyol ini juga mengungkapkan bahwa posisi kedua tidak akan baik bagi Shakhtar. Hal itu dikarenakan tim asal Ukraina ini akan menghadapi tim-tim besar di babak 16 besar nanti. “Mungkin saja mereka akan finish di urutan kedua dan bermain melawan salah satu tim papan atas Eropa dan hal itu tentu saja akan lebih sulit bagi mereka, jadi saya rasa mereka akan mencoba untuk memenangkan pertandingan itu,” tukas Benitez. (h/net)

Hanya tiga tim tersisa yang berhak lolos ke babak 16 besar Liga Champions pada matchday 6, untuk bisa berjuang memboyong trophy Liga Champions. NET

TIGA TIKET TERSISA DI MATCHDAY 6 LIGA CHAMPIONS Rafael Benitez berharap Shakhtar Donetsk membantu Chelsea, untuk mengalahkan Juventus pada matchday ke-6, agar Chelsea bisa lolos ke babak 16 besar. NET

“Trofi Pasti Datang”

Maicon

MANCHESTER, HALUAN — Manchester City boleh tersingkir di ajang Champions League. Namun, bek sayap The Citizens ini tetap yakin cepat atau lambat trofi paling megah di pentas Benua Biru itu akan mendarat di Etihad Stadium. The Citizens yang kini diperkuat pemainpemain papan atas harus rela tersingkir sejak fase penyisihan grup. ManCity kalah bersaing setelah tergabung di grup tim-tim juara bersama Real Madrid, Ajax Amsterdam, dan Borussia Dortmund. “Tidak ada yang hilang

di Manchester City. Sebuah klub besar dan terus bekerja untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di Champions League. Anda dapat melihat kemajuan kami setiap bulannya,” kata Maicon dilansir Soccerway. “Klub terus berkembang dan cepat atau lambat City akan memenangkan Champions League karena semuanya terus bekerja untuk itu. Banyak pemain hebat di sini tapi mereka lebih butuh pengalaman di Champions League,” lanjut Maicon. Manchester City akan melakoni laga pamungkas penyisihan Grup D Champions League melawan Ajax Amsterdam, Selasa 4 Desember 2012. Untuk tampil di Europa League, The Citizens harus menekuk jawara Liga Belanda itu. “Kami akan bermain dengan sebuah kebanggaan. Europa League tetap penting bagi kami. Jadi kami akan tetap berusaha bertahan,” kata Maicon. (h/net)

Peringkat Tiga ke 32 Besar Liga Europa MATCHDAY 6 Liga Champions akan berlangsung tengah pekan ini, 4-5 Desember 2012. Enam tim masih akan memperebutkan tiga tiket tersisa 13 TIM LOLOS KE 16 BESAR ke babak 16 besar Grup A : FC Porto, Paris Saint-Germain FC. pekan ini. Dari delapan Grup B : FC Schalke 04, Arsenal FC. grup Liga Cham- Grup C : Málaga CF, AC Milan. pions musim ini, Grup D : Borussia Dortmund, Real Madrid CF. tinggal Grup E, G Grup E : FC Shakhtar Dontesk. dan H yang belum Grup F : FC Bayern Munich, Valencia CF. sepenuhnya me- Grup G : FC Barcelona. nentukan wakil ke Grup H : Manchester United FC babak 16 besar. Di Grup E, Chelsea dan Juventus akan memperebutkan tiket terakhir untuk mendampingi Shakhtar Donetsk. Grup G, peluang masih terbuka bagi Benfica dan Glasgow Celtic untuk menemani Barcelona yang sudah dipastikan sebagai juara grup. Sedangkan di Grup H, Galatasaray dan CFR Cluj akan berusaha mendampingi juara grup, Manchester United. Grup A, FC Porto dan Paris Saint-Germain masih akan menentukan juara grup. Schalke dan Arsenal masih bersaing menjadi juara Grup B. Juara Grup F juga masih akan ditentukan pekan ini, antara Bayern Munich dan Valencia. Peringkat tiga di masing-masing grup akan lolos ke babak 32 besar Liga Europa. Tiga tim yang sudah dipastikan ke babak 32 besar Liga Europa adalah Dynamo Kiev, Olympiacos FC dan BATE Borisov. Drawing babak 16 besar Liga Champions akan berlangsung di markas UEFA, Nyon, Swiss, 20 Desember 2012. Leg pertama babak 16 besar akan berlangsung 1213 dan 19-20 Februari 2013, sedangkan leg kedua pada 5-6 dan 12-13 Maret 2013. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

JELANG PORPROV XII-2012

Tim Sepakbola Padang Matangkan Skuad

PADANG, HALUAN – Jelang menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat di Kabupaten Limapuluh Kota 12 Desember mendatang, tim sepakbola Porprov Kota Padang akan menjalani ujicoba keempat mereka, dengan menghadapi Putra Wijaya, Selasa (4/12) sore ini di Stadion Haji Agus Salim Padang.

WAWAKO Padang, Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan hadiah kepada juara pertama Open Turnamen Futsal Piala Mahyeldi 2012 antarmahasiswa, tim futsal La Furia. RAKHMATUL AKBAR

La Furia Juara Turnamen Futsal Mahyeldi PADANG, HALUAN — Tim Futsal La Furia tampil sebagai juara pada Open Turnamen Futsal Piala Mahyeldi 2012 antar-mahasiswa, Senin (3/12) di Lapangan Futsal K and A Sport Center, Jalan Cendrawasih, Air Tawar Barat, Padang. Pada partai final segitiga tersebut, laga pertama mempertemukan LMC versus El Capolista berakhir 3-2. Kemudian La Furia bertemu LMC berakhir imbang 3-3. Dan El Capolista versus LA Furia 1-5. Hasil akhir La Furia menang selisih gol atas LMC walau samasama membukukan empat poin. Open turnamen yang diangkat oleh Himpunan Mahasiswa Warga Gadut-Agam (Hima Warga) itu dibentang sejak Sabtu (1/12) lalu. Diikuti 12 tim yakni La Furia, D. Gunz, LMC, SMARA 12, Villa Parkit, Arnedi Patenggangan, IPPLB, IMPPS, Crassus, FIK Yunior KF Woleh dan El Capolista. La Furia sebagai juara berhak menerima piala tetap serta uang pembinaan berupa tabanas senilai dua juta rupiah. Piala dan tabanas itu diserahkan Mahyeldi usai laga. LMC harus puas di posisi kedua mendapat piala tetap dan uang pembinaan 1,5 juta rupiah dan El Capolista posisi ketiga memboyong piala tetap 1 juta rupiah. “Ini iven pertama kami gelar, dan cakupannya masih kecil. Mudah-mudahan tahun depan akan lebih banyak peserta,” terang Ketua Panpel, Dian Eka Putra. Penasehat HIMA Warga, Ali Umar, M. Kes besar harapannya iven futsal itu bisa menjalin silaturahim antar-mahasiswa semakin kokoh di Kota Padang. Pada asar penutupan tersebut turut dihadiri Kabid Olahraga Dispora, Yuherdi, mewakili Kadispora Padang. “Tahun depan iven ini bisa ditingkatkan cakupannya, bisa jadi antar-mahasiswa perdaerah, misalnya mahasiswa ikatakan warga Pessel, agam dan lainnya. Kami mendukung hal tersebut, karena bisa meningkatkan kebersamaan. Kemudian bisa juga menjaga para mahasiswa agar terhindar dari hal-hal negatif seperti bahaya narkoba. Olahraga selain dalami sport juga sebagai wadah menjalin kebersamaan,” tukas Mahyeldi yang juga Wakil Walikota Padang tersebut. (h/mat)

DIKUKUHKAN — Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe mengukuhkan Kontingen Porprov Kabupaten Tanah Datar yang akan siap memperbaiki peringkat di Porporv sumbar di Kabupaten 50 Kota. YULDAVERI

Kontingen Batusangkar Dikukuhkan BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kukuhkan Kontingen Porprov Tanah Datar dan mengumumkan jumlah bonus bagi peraih medali Pada Porprov 12 di Kupaten 50 Kota. Pungukuhan Kontingen Kabupaten Tanah Datar tersebut dilaksanakan Sabtu (1/12) lalu di Hotel Yoherma Batusangkar oleh Bupati, M. Shadiq Pasadigoe dan Ketua KONI Tanah datar, Ir. Asrul Nurhasan mengumumkan jumlah bunus bagi peraih medali dari Tanah Datar pada Porprov XII-2012. Bupati, M.Shadiq dalam sambutannya menegaskan segera memberitahu kapan dan berapa jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet dan pelatih berprestasi. “Penyampaian bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi perlu dilakukan

sejak sekarang hal ini akan memotivasi atlet dan pelatih untuk berjuang keras meraih prestasi,” jelas Shadiq. Selanjutnya Shadiq mengemukakan, kalau bonus sudah diumumkan, dengan sendirinya motivasi atlet dan pelatih akan terpacu untuk mencapai prestasi yang sama-sama diharapkan sebagai kebutuhan prestise masyarakat dan daerah. Melalui ketua KONI Kabupaten Tanah Datar, Ir. Asrul Nurhasan pada waktu itu diterangkan jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali cabang olahraga perorangan, yaitu peraih emas akan nemperoleh bonus Sebesar Rp. 15 juta, perak Rp.3 juta dan peraih petunggu Rp.2 juta. Untuk atlet peraih medali cabang beregu medali emas dibeti bonus Rp.7,5 juta. perak Rp.2 juta dan peraih perunggu

menetima bonus Rp.1 juta. Kepada pelatih yang atletnya memperoleh medali Pemerintah melalui KONI Tanah Datar juga menyediakan bonus yang jumlahnya akan disampaikan dalam waktu dekat yang jumlahnya disamakan dengan jumlah bonus Pada Pada Porprov ke 11 Tahun 2010 yang lalu. Munurut Asrul, Bonus tersebut akan diberikan kepada atlrt dan pelatih peraih medali secepatnya yaitu pada tanggal 26 atau 27 Desember 2012. Untuk mengikuti Porprov Sumbar ke 12 di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kontingen Kabupaten Tanah Datar berkekuatan 554 orang terdiri dari 364 atlet, 110 pelatih dan oficial dan 80 Penitia lainnya bertekat untuk meraih prestasi yang lebih baik, setidaknya sama dengan Porprov lainnya. (h/ydv)

WISATATHON 10 K SAWAHLUNTO

Kelas Elit Masih Dikuasai Atlet Luar Sumbar SAWAHLUNTO, HALUAN – Belum satu pun atlet marathon Kota Sawahlunto yang mampu masuk tiga besar, pada lomba lari 10 kilometer wisatathon Sawahlunto, baik di kelas elit putra maupun elit putri, yang digelar minggu (2/12). Dalam lomba lari yang melintasi kawasan Santur, Salak, Sikalang dan Kandih, dengan peserta melebihi 1500 orang, juara pertama kelas elit putra direbut Muhammad Riduan asal Nusa Tenggara Barat. Pelari dengan nomor punggung 009 itu, hanya membutuhkan waktu 32 menit 30 detik, untuk menaklukan rute lintasan yang berbukit tersebut. Posisi kedua direbut Jauhari Johan asal Sumatera Selatan, hanya dengan selisih waktu satu detik di belakang Muhammad Riduan. Sebelumnya, Jauhari Johan merajai setiap pelaksanaan wisatathon yang digelar di Kota Sawahlunto. Namun, kali ini Jauhari Johan harus puas dengan posisi kedua, tersisih dari pelari Nusa Tenggara Barat.

Sementara posisi ketiga kelas elit putra ini diraih Hamdan, satu-satunya atlet Sumatera Barat yang masuk dalam jajaran tiga besar wisatathon Sawahlunto kali ini. Hamdan mencatat waktu 33 menit 13 detik. Tidak berbeda jauh, untuk kelas elit putri juga dikuasai pelari luar Sawahlunto. Posisi utama kelas elit kaum hawa itu direbut Febri Subnafen. Pelari dengan nomor punggung 007 asal Kalimatan Timur itu menjuarai kelas elit putri denga catatan waktu 38 menit 24 detik. Terpaut 46 detik, posisi kedua direbut Yulianti, pelari asal Kabupaten 50 kota itu membukukan waktu 39 menit 10 detik, meninggalkan pesaingnya Rini Budiarti pelari asal DKI Jakarta yang harus puas di posisi ketiga. Yang lebih menarik, dalam lomba lari wisatathon 10 kilometer, dengan memperebutkan total hadiah 103,4 juta itu, terjadi pada kelas SMP/ SMA. Betapa tidak, Wizola yang masih duduk di kelas VI SD Negeri 12 Kubang

Barat mampu tampil sebagai juara. “Wizola memang dikhususkan harus tampil di kelas SMP/SMA. meskipun Wizola sendiri masih menduduki sekolah dasar,” ujar Ediwar, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, kepada Haluan, usai pembagian hadiah. Pada kelas sekolah dasar putra, juara pertama direbut Farhan Gifari, siswa SDN 2 Sapan Sawahlunto. posisi kedua direbut rekan satu sekolah Farhan, yakni Bima Satria, dengan catatan waktu 49 menit 9 detik. Di kelas sekolah dasar putri, juara pertama direbut Siti Nurfaizah dari SDN 3 Lubangpanjang, yang disusul Gera Wahyuni dari SDN 01 Pasar Kubang, dan posisi ketiga direbut Nilam dari SDN 12 Kubang Barat.

“Iven 10 kilometer wisatathon Sawahlunto digelar, selain untuk menumbuhkan prestasi atlet lari Sawahlunto, juga untuk memperkenalkan wisata melalui olahraga,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan. Erizal mengatakan, iven Wisatathon melibatkan para pelari nasional. Dengan hadiah yang terbilang besar, diharapkan akan memacu minat atlet lokal Sawahlunto m a u p u n

Sumatera Barat, untuk meningkatkan prestasi mereka.(h/dil)

Dipilihnya Putra Wijaya sebagai lawan tanding untuk berujicoba oleh trio pelatih Tri Gustian, Andre Syafrudin dan Andreas tersebut, dikarenakan, tim pelatih menginginkan anak asunya merasakan situasi pada kompetisi yang sebenarnya. “Kami sengaja memilih lawan, dengan kekuatan yang bervariasi, sejak ujicoba pertama. Pada ujicoba awal, kami memilih lawan dengan kekuatan dibawah, kemudian setara, selanjutnya dengan kekuatan di atas permainan tim. Hal ini untuk menguji, sejauh mana anak-anak mampu mengatasi perlawanan tim-tim lawan,” terangnya. Sementara diungkapkan sekretaris tim Dedi Umar Putra, tim Putra Wijaya yang dipimpin oleh Khairas Eka Putra tersebut, sangat cocok untuk menjadi lawan pada ujicoba, karena Putra Wijaya sudah banyak menyumbangkan bibitbibit pesepakbola untuk Kota Padang. Tim yang bermarkan di Lapangan Angkasa Tabing tersebut, juga memiliki pemain mulai dari usia dini hingga senior. Tim Kota Padang, pada laga-laga ujicoba mereka, sukses meraih hasil positif sejak ujicoba pertama yang dihelat di FIK UNP Padang. Mereka sukses mengalahkan tim PU dengan skor 4-2. Selanjutnya pada laga ujicoba kedua yang dihelat Selasa (27/11) di Lapangan Opel Lubuk Buaya, dua tim yang diusung trio pelatih Tri Gustian, Andre Syafrudin, dan Andreas tersebut meraih hasil imbang dengan skor 3-3 dan 0-0 menghadapi tim Opel Lubuk Buaya. Pada ujicoba selanjutnya yang dihelat Jumat (30/11) di Lapangan BBC Batuang Taba Lubuk Begalung, Oki Febriansyah dan kawan-kawan sukses mengalahkan senior mereka yakni PSP Padang Allstar dengan skor tipis 3-2. (h/rio)

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

NOTES

Observasi Transit Venus 04 DESEMBER 1639 - Observasi pertama fenomena transit Venus oleh Jeremiah Horrocks di Inggris. Jeremiah Horrocks atau Horrox (Toxteth, Liverpool, 1618 idem, 3 Januari 1641) adalah seorang astronomInggris yang dikenal akan pengamatan transit Venus. Ayah Horrocks adalah petani kecil, sementara pamannya adalah pembuat jam. Hidup Horrocks selalu diliputi kemiskinan. Ia bergabung dengan Emmanuel College pada tanggal 11 Mei 1632 dan diuji sebagai sizar diUniversitas Cambridge pada tanggal 5 Juli 1632, namun keluar 3 tahun kemudian. Di Cambridge, Horrocks menggemari karya-karya Johannes Kepler, Tycho Brahe, dll. Horrocks merasa yakin bahwa tabel Lansberge tidak akurat ketika Kepler memperkirakan transit Venus pada tahun 1639 yang hampir keliru. Dari posisinya di Much Hoole, Horrocks menghitung bahwa transit itu bermula sekitar pukul 15.00 pada tanggal24 November 1639 (menurut kalender Julian dan 4 Desember menurut kalender Gregorian). Cuaca hari itu berawan, namun ia pertama kali mengamati bayangan hitam kecil Venus (sekitar 60") melintasi mataharisekitar pukul 15.15 pm. Observasi juga dilakukan oleh sahabatnya William Crabtree dari kedudukannya diBroughton, Greater Manchester. Horrocks juga mencurahkan energi untuk menentukan orbit Bulan. Dengan benar ia memperkirakan bahwa orbit Bulan tidak bundar melainkan elips dan ia mendahului Isaac Newton dalam memperkirakan pengaruh Bumi dan matahari atas orbit itu. Ia juga mempelajari pasang laut untuk mencoba menjelaskan pengaruh Bulan pada air pasang. Horrocks kadang-kadang kembali ke Toxteth pada musim panas tahun 1640 dan meninggal mendadak akibat suatu hal yang tak diketahui. (h/wkp)

PERMUKIMAN YAHUDI — PM Benyamin Netanyahu bersikukuh akan menambah 3.000 rumah baru untuk permukiman Yahudi di sekitar Jerusalem.

INGGRIS DAN PERANCIS PROTES

Israel Bangun Permukiman Baru LONDON, HALUAN - Pemerintah Inggris, Senin (3/ 12), berencana memanggil duta besarnya untuk Israel sebagai protes atas keputusan PM Benyamin Netanyahu tetap membangun permukiman Yahudi di Jerusalem.

Tak hanya Inggris yang berencana memanggil duta besarnya, Perancis pun tengah mempertimbangkan langkah serupa. Demikian laporan harian terbitan Israel, Haaretz. Sejauh ini, baik kedutaan besar Inggris dan Perancis menolak berkomentar atas kabar ini. Namun, Inggris telah menge-

luarkan pernyataan resmi yang intinya tidak mendukung penolakan Israel atas hasil pemungutan suara di Majelis Umum PBB yang mengakui Palestina sebagai negara non-anggota PBB. “Keputusan Pemerintah Israel yang tetap membangun 3.000 unit permukiman Yahudi mengancam upaya solusi dua negara dan

membuat kemajuan negosiasi semakin sulit dicapai,” demikian pernyatan Kedutan Besar Inggris di Tel Aviv. “Kami sudah menyerukan kepada pemerintah Israel untuk mempertimbankan kembali (pembangunan permukiman Yahudi),” lanjut pernyataan itu. Seorang seorang diplomat yang enggan disebutkan namanya mengatakan London segera memutuskan apakah akan menarik duta besarnya di Israel. Jika Inggris dan Perancis benar-benar menarik duta besarnya maka akan memberi masalah diplomatik pelik untuk PM Benyamin Netanyahu. Sementara itu, Wakil PM Moshe Yaalon

kepada Radio AD Israel mengatakan dia belum mendengar kabar rencana penarikan duta besar ini. “Saya belum mendengar (penarikan dubes), baik dari kementerian luar negeri atau kantor perdana menteri. Namun, saya yakin kabar itu tidak benar,” kata Yaalon. Rencana perluasan permukiman yang digagas PM Netanyahu itu mendapat kecaman dari dunia internasional. Rencana pembangunan permukiman itu diumumkan Netanyahu pada Jumat (30/11/2012), hanya beberapa jam setelah PBB mengakui status kenegaraan Palestina. Selain memutuskan pemba-

ngunan 3.000 rumah baru di Jerusalem, pemerintah Israel juga akan mempercepat rencana pembangunan ribuan rumah baru di dekat Jerusalem yang oleh para pengamat akan mematikah harapan warga Palestina untuk menciptakan sebuah negara sesungguhnya. Israel menambah pukulan baru untuk pemerintah Palestina dengan menahan pendapatan pajak Palestina bulan ini yang bernilau sekitar 100 juta dollar AS. Pemerintah Israel mengatakan menahan uang itu untuk menutupi sebagain utang Palestina kepada Perusahaan Listrik Israel sebesar 200 juta dollar AS. (h/kcm/rtr)

Negara-negara Pasifik Khawatirkan Eksploitasi Tuna MANILA, HALUAN — Negara-negara di Pasifik dan aktivis lingkungan hidup mengingatkan pada Minggu (2/12) akan metode penangkapan ikan dan penangkapan ikan yang berlebihan yang menurut mereka mengancam tuna mata besar, ikan yang populer di kalangan pencinta sushi di dunia. Pejabat dinas perikanan Palau, Nanette Malsol, yang memimpin suatu kelompok negara-negara kepulauan Pasifik, mengatakan pada konferensi perikanan tuna di Manila bahwa negara-negara besar harus mengurangi penangkapan ikan, mengendalikan metode penangkapan ikan yang merusak dan menghormati larangan menangkap ikan untuk memungkinkan persediaan ikan tuna diperbarui di wilayah Pasifik, yang

memproduksi lebih dari 60 persen tangkapan tuna di dunia. Pertemuan tahunan Komisi Perikanan Pasifik Barat dan Tengah, yang mengatur penangkapan ikan komersial di wilayah perairan mulai dari Indonesia sampai Hawaii, akan menyetujui langkahlangkah untuk melindungi berbagai spesies tuna yang terancam, selain juga hiu paus raksasa. Lebih dari 600 delegasi dari sekitar 40 negaranegara Asia dan Barat, termasuk para aktivis lingkungan, hadir dalam pertemuan sepekan tersebut. Malsol memperkirakan akan ada debat panas dalam pertemuan tersebut. Para pendukung industri perikanan senilai miliaran dolar telah berseteru dengan para aktivis mengenai cara terbaik untuk

melindungi tuna mata besar dan spesies lainnya tanpa mengganggu bisnis yang sangat menguntungkan tersebut. Tuna mata besar dan sirip kuning, yang dapat tumbuh sepanjang 2,4-2,7 meter dan memiliki bobot lebih dari 200 kilogram, tidak berisiko punah segera, namun telah menghadapi pukulan keras karena penangkapan yang berlebihan. Ikan tersebut dipakai sebagian besar untuk steak dan sushi. Usaha perikanan di wilayah Pasifik barat dan tengah, diperkirakan bernilai US$5 miliar per tahun, telah meningkatkan armada pemancingan tingkat industri, yang telah menyebabkan persediaan tuna jatuh sejak 1960an. Banyak armada kapal menggunakan apa yang disebut “alat agregasi ikan” – beragam jenis pelampung

untuk menarik sejumlah besar tuna. Ketika sekelompok tuna ada di bawah alat-alat tersebut, kapal-kapal pemancing yang diperingatkan oleh sensor kemudian mendekat dan menjala ikan-ikan tersebut. Antara 47.000 sampai 105.000 alat agregasi ikan, terbuat dari bambu, daun palem, plastik atau jala bekas, telah dipasang di seluruh dunia untuk menarik beragam jenis makhluk laut. Metode ini dipakai untuk menangkap hampir setengah tuna di dunia dan menangkap tuna mata besar secara berlebihan di Samudera Pasifik, menurut kelompok lingkungan Pew Environment Group di AS. Selain tuna, penyu, hiu dan ikan-ikan yang masih muda juga seringkali ditangkap dan dibunuh. “Pemasangan puluhan ribu alat agregasi ikan

yang mengapung di perairan dunia dengan sedikit atau tanpa pengawasan itu sangat mengkhawatirkan,” ujar Amanda Nickson dari Pew Environment Group. “Industri perikanan saat ini tidak wajib melaporkan penggunaan alat agregasinya. Kesehatan laut dipertaruhkan, sehingga ini saatnya bagi pemerintah-pemerintah untuk mewajibkan pertanggungjawaban dan pengelolaan penuh atas alat-alat berisiko tersebut,” ujar Nickson. Namun upaya-upaya konservasi telah sulit dilaksanakan dan telah memancing protes. Para aktivis Greenpeace mengatakan mereka akan menyerahkan bukti kepada komisi perikanan mengenai detail pelanggaran peraturan penangkapan ikan tuna oleh

negara-negara Asia Tenggara, termasuk pengijinan kapal penangkap ikan untuk ber-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

operasi di laut lepas tanpa ijin dan kewajiban memiliki pengamat di kapal. (h/vvn/AP)

>> Penata Halaman : Irvand


20

KABUPATEN SOLOK

LINGKAR Pemilu 2014, PPP Yakin Raih 10 Kursi SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Solok, Yondri Samin optimistis partainya mampu meraih 10 kursi legislatif daerah itu pada pemilihan umum 2014. “Untuk mencapai target itu kita akan mengusung kader terbaik yang memiliki kepercayaan di tengah masyarakat,” katanya di Arosuka, Sabtu. Dia mengatakan, DPC PPP Kabupaten Solok akan menyeleksi kader yang memiliki kompetensi dan dipercayai masyarakat untuk menjadi bakal calon legislatif (bacaleg) di tiap daerah pemilihan (dapil), upaya tersebut dinilai bisa meraih kesuksesan dalam perebutan kursi untuk duduk di lembaga legislatif. “Pada pemilu 2009 lalu kita hanya berhasil meraih 5 kursi di DPRD, dan untuk 2014 kita akan bekerja keras untuk lebih sukses lagi,” katanya. Menurut dia, untuk menyongsong Pemilu legislatif, pihaknya telah memulai penjajakan kader yang akan diusung. “Lebih baik kita melakukan persiapan jauh hari, dari pada tergesa-gesa,” katanya. Dia menambahkan, sukses dalam Pemilu 2014 akan sangat tergantung pada upaya hari ini dalam memilih bacaleg yang tepat, selain itu DPC PPP juga telah melakukan konsolidasi internal guna memaksimalkan kekuatan sehingga bisa menang dalam berkompetisi nantinya. “Kita terus berupaya menggalang kekuatan di internal partai, terutama pada visi dan misi yang akan direalisasikan di tengah masyarakat,” ujarnya. Hal senada juga diungkapkan anggota fraksi PPP DPRD Kabupaten Solok Patris Chan. Menurut dia, saat ini partai berlambang Kabah tersebut sudah mulai melakukan konsolidasi secara intensif. “Hal itu bisa menjadi acuan untuk sukses pada Pemilu 2014,” ujarnya. Berdasarkan data Pemilu 2009 total jumlah pemilih Kabupaten Solok sebanyak 239.252 yang tersebar pada empat dapil dengan total 35 kursi, pada 2014 mendatang jumlah pemilih diprediksi meningkat. (h/*)

BUPATI Solok diwakili Kepala BPM H Khairi Yusri memberi arahan kepada peserta kegiatan acara Seminar dan Lokakarya (SemiLoka) sehari PNPMMandiri Pedesan bersama SKPD setempat di Operation Room Setda di Arosuka, Selasa (27/11)

Asosiasi Penangkar Bibit Kentang Dibentuk SOLOK, HALUAN — Asosiasi Penangkar Bibit Kentang Kabupaten Solok telah berhasil dibentuk pada acara Pertemuan Asistensi Pengembangan Kelembagaan Petani Formal di Kantor BPK (Balai Penyuluhan Kecamatan) Lembang Jaya Batu Bajanjang Rabu ( 28/12). Kegiatan ini juga dihadiri oleh utusan Petani Kentang dari Kecamatan Lembah Gumanti, Lembang Jaya dan Danau Kembar yang juga adalah alumni peserta pembelajaran Kelompok Penyuluhan Nagari. Pada pertemuan tersebut terpilih 5 Kandidat Ketua dengan hasil Liderson 8 suara, Usman 7 suara, Yurnalis 2 suara dan Asrul 2 suara. Namun setelah dilakukan konfirmasi untuk kesediaan calon terpilih ternyata Liderson menyatakan tidak bersedia dicalon sebagai ketua. Panitia acara akhirnya melaksanakan pemilihan lanjutan dengan hasil ketua Usman, Sektretaris Sri Dewi dan Bendahara Satmiwarnis. Badan Pengawas Ketua Kisman dan anggotaYurnalis dan Asrul. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Ir.H.Darman dalam pengarahannya mengatakan, keberadaan Asosiasi Pengkar Benih Kentang sangat penting dalam upaya untuk mengantisipasi kelangkaan bibit kentang di daerah ini dan ia berharap melalui Asosiasi tersebut Kabupaten Solok diharapkan tampil sebagai pemasok bibit kentang di Sumatera Barat. Pada kesempatan tersebut H.Darman mengharapkan agar Petani di daerah ini yang tergabung di dalam Kelompok Tani maupun Kelompok Penyuluhan Pertanian untuk memamfaatkan BPK sebagai rumah sekolahnya petani guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman serta saling tukar pengalaman. Sementara itu Koordinator Penyuluh Kabupaten Solok Jasri.A.Md dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kelompok Penyuluhan di Kabupaten Solok yang telah berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan pemantapan pembelajaran petani. (h/mit)

PERTEMUAN– Suasana Asistensi Pertemuan Petani Alumni Kelompok Penyuluhan(FMA) Kabupaten Solok di BPK Lembang Jaya. ALMITO

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Aloe jo Patuik

HUT Korpri Bangkitkan Semangat Nasionalisme SOLOK, HALUAN — Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korpri, Hari Ibu, PGRI, HKSN dan Dharma wanita tingkat Kabupaten Solok yang digabung dalam satu rangkaian kegiatan acara, tidak megurangi arti dan makna dari peringatan tersebut.

SALAM — Bupati Syamsu Rahim menyalami sejumlah pegawai anggota KORPRI usai upacara peringatan HUT KORPRI ke 41, kamis (29/11) di Arosuka dr riswan jaya

Solok Dapat Dana PNPM Rp28 Miliar SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok, mendapatkan alokasi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) sebesar Rp28 miliar pada 2013. “Pada 2013 kita mendapatkan dana PNPM dari pusat sebesar Rp28,8 miliar, angka tersebut naik 100 persen dibanding 2012, dimana Kabupaten Solok hanya memperoleh Rp14 miliar,” kata bupati Solok Syamsu Rahim di Arosuka, Sabtu. Menurut dia, dengan adanya alokasi PNPM tersebut diyakini akan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama dalam rangka membangun dan memberdayakan masyarakat. “Hal itu juga beriringan dengan target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok dalam menurunkan angka kemiskinan, otomatis dengan adanya PNPM tersebut berpengaruh terhadap penurunan angka kemiskinan,” katanya. Sementara itu kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Solok Khairi Yusri menyatakan dalam merealisasikannya akan melibatkan semua pemangku

kepentingan, seperti tokoh masyaraka diajak terlibat dan berperan aktif dalam berbagai tahapan kegiatannya. “Baik secara partisipatif, proses perencanaan program, pengambilan keputusan, dan sebagainya,” ujarnya. Lebih lanjut Khairi Yusri menyampaikan, selama ini masyarakat di kabupaten

penghasil buah Markisa tersebut banyak terbantu oleh PNPM tersebut. “Baik melalui program pemberdayaan, pembangunan berupa infrastruktur, dan bantuan ekonomi produktif, hal tersebut berdampak baik terhadap perekonomian masyarakat,” ujarnya. Pada bidang pembangunan

infratruktur, imbuhnya, sudah banyak direalisasikan untuk pembangunan gedung belajar siswa taman Kanak-kanak (TK), pembangunan jalan, dan sebagainya. Sementara untuk pemberdayaan, dilakukan melalui memberikan semacam pendidikan dan latihan (Diklat) kepada masyarakat guna menciptakan masyarakat yang cerdas. (h/*)

KEPALA Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Solok(Tengah) ketika meninjau pemanfaatan lahan BPK.

Fatnani Aisyah, Juara I Lomba Lagu Minang SOLOK, HALUAN — Fatnani Aisyah S.Pt yang akrab dipanggil Neni berhasil merebut juara I lomba Lagu Minang antar Dharmawanita Pemda Kabupaten Solokyang digelar Jumat lalu di halaman Kantor Bupati Solok di AroSuka. Dengan kemenangan tersebut Neni juga berhak mewakili Kabupaten Solok dalam Lomba Lagu Minang antar Dharmawanita Pemda Kabupaten / Kota Se-Sumatera Barat yang menurut rencana

akan digelar Panitia PelakMenurut Neni, bakat mesana Dharmawanita Propinsi nyanyi yang dimilikinya meSumatera Barat pamang sudah sejak da awal bulan Dedari Kecil dan tisember ini . dak pelak beberaNeni dilahirkan prestasi sempat di Padang 6 Februdiraihnya, disamari 1982 yang lalu ping Finalis di (Usia 30 Tahun) dan kampus juga memerupakan salah rebut juara I satu jebolan FakulLomba Vokal FATNANI tas Peternakan UniGroup dalam rangversitas Padang ka Kontres Ternak dan pernah masuk sebagai Tingkat Sumatera Barat finalis SCTV Goes Tu Cam- Tahun 2011 di Kota Solok dan pus tahun 2004. pada Lomba Kontes Ternak

Tahun 2012 di Kota Padang group vocal Neni berhasil meraih juara II .Juara Harapan Lagu Pop Minang Tahun 2012 , Juara Harapan Lomba Baju Kurung Basiba Tahun 2009. Di samping kesibukan sebagai Penyuluh Pertanian ternyata Neni juga piawai sebagai pembawa acara, sehingga berbagai acara yang digelar Pemda Kabupaten Solok Neni dipercaya sebagai MC (Pembawa Acara). (Mit)

Pada prinsipnya peringatan setiap peristiwa bertujuan untuk mengingatkan kita pada sejarah tempo dulu untuk diambil hikmahnya dimasa sekarang agar kita dapat menata masa depan yang lebih baik. Demikian ditegaskan Bupati Syamsu Rahim ketika menjadi Inspektur Upacara Bendera peringatan HUT KORPRI, Hari Ibu, HKSN, PGRI dan Dharma Wanita di halaman upacara komplek perkantoran Bupati Solok, Kamis (29/11) di Arosuka. Melalui peringatan HUT KORPRI yang ke 41 ini kita berharap, akan ada perubahan pola pikir dan pola tindak dalam menyikapi setiap peristiwa guna menata langkah yang akan kita lakukan di masa datang. “Untuk itu Korpri harus terus berupaya memantapkan jiwa Koprs dalam upaya meningkatkan solidaritas antar anggota guna mempercepat reformasi birokrasi,” katanya.”Tujuan yang ingin kita capai melalui peringatan HUT Kopri ke 41 meningkatkan semangat nasionalisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Serta meningkatkan solidaritas rasa kesetiakawanan anggota Korpri, meningkatkan etos kerja setiap anggota Korpri sebagai abdi negara, pemerintah, masyarakat dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.” Tak hanya terbatas pada kesetiakawanan sesama anggota Korpri melaikan juga kesetiakawanan sosial secara nasional yang dikenal dengan (HKSN) yang merupakan momentum dalam meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi masalah yang melanda kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, kecacatan, ketertinggalan, bencana alam, penyakit menular, narkoba serta masalah sosial lainnya,” tutur Bupati. Sedangkan PGRI yang anggotanya terdiri dari tenaga pendidik telah menorehkan peran besar dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Pada kesempatan itu Bupati Solok, menegaskan “pada tenaga pendidik, apabila mereka melanggar moral dalam artian melanggar hukum, “kita hentikan tunjangan sertifikasinya. Selanjutnya, pada peringatan HUT Dharmawanita ke 13 yang bertujuan untuk meningkatkan peranan Organisasi Wanita dalam pengabdianya terhadap keluarga dan masayarakat sebagai mitra pendukung pemerintah dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya guna mewujudkan bangsa Indonesia adil, makmur, sejahtera dan bermartabat. “Jika perempuan suatu bangsa baik, maka akan baiklah bangsa itu. Jika perempuanya rusak maka rusaklah bangsa itu,” papar Bupati.”Kenyataan ini tentu harus kita hayati dan diamalkan oleh segenap perempuan yang tergabung dalam berbagai wadah organisasi.” pungkas Syamsu Rahim. (h/ris)

Pemkab Didesak Entaskan Nagari Tertinggal SOLOK, HALUAN — Farksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Solok mengharapkan pemerintah setempat agar serius dalam mengentaskan nagari tertinggal di daerah itu. “Pengentasan daerah tertinggal butuh keseriusan semua pihak, seperti seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sehingga semua sumber daya bisa dikerahkan,” kata Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Solok Gusrial Abas saat penjelasan nota Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013 di Arosuka, Rabu. Menurut dia, keseriusan dalam pengentasan daerah tertinggal tersebut hendaknya dibuktikan kerja sama antar SKPD, dan menuntaskan infra-

struktur di setiap nagari yang masih terisolasi. “Artinya, harus dituntaskan satu persatu, sehingga nantinya jelas daerah yang sudah dibangun itu,” ujarnya. Dia menyatakan, penuntasan daerah tertinggal di kabupaten itu merupakan hal yang prioritas, mengingat setidaknya 18 dari 74 nagari di kabupaten penghasil buah markisa itu masih terisolasi. “Akibat dari itu banyak warga daerah terisolasi itu yang putus sekolah, keterbatasan pada sektor ekonomi, dan sebagainya,” ujarnya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Dareah (Bappeda) Kabupaten Solok Taufik Effendi menyatakan pemerintah setempat serius dalam upaya pengentasan nagari tertinggal. Menurut

dia, untuk membebaskan seluruh nagari tertinggal itu membutuhkan dana sebesar Rp130 miliar. “Kami menargetkan untuk menuntaskannya hingga 2015, untuk mencapainya kami akan berupaya menggaet bantuan pusat, provinsi, dan memaksimalkan dana alokasi khusus (DAK) daerah tertinggal,” katanya. Dia menambahkan, pada 2013 kabupaten itu akan memperoleh DAK daerah tertinggal antara Rp40 miliar-Rp50 miliar dari Kementerian Pembanguan Daerah Tertinggal (PDT). Menurut dia, jika nantinya dana tersebut sudah dicairkan pihaknya akan memfokuskan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tigo Lurah dan

bebapa nagari lain yang masih terisolasi. “Untuk pembangunan daerah tertinggal 2013 kami telah membuat perencanaan dan akan difokuskan di kawasan Tigo Lurah karena di kecamatan tersebut masih terdapat nagari yang sangat terisolir seperti Garabak Data,” katanya. Dia menjelaskan, program pengentasan daerah tertinggal sudah dilaksanakan sejak tahun 2010 dan telah menelan anggaran sebesar Rp30 miliar. Dengan menggunakan anggaran sebanyak itu, menurut Taufik, setidaknya beberapa nagari sudah terbebas dari status keterisolasian dan masyarakat di sana sudah bisa menikmatai infrastruktur jalan, jembatan, dan >> Editor : Atviarni

penerangan listrik. Dia menyebutkan, pada 2010 jumlah nagari tertinggal di kabupaten itu sebanyak 24 dari 74 nagari, dan pada 2011 sebanyak enam nagari sudah dibebaskan yaitu nagari Aie Luo, Sungai Durian, Sungai Jambur, Bukik Kanduang, Sirukam, dan Koto Sani. Pada 2012 pihaknya menargetkan untuk membebaskan enam nagari, yaitu Taruangtaruang, Bukit Bais, Indudua, Sungai Jambua, Sibarambang, dan Labuah Panjang. “Saat ini di enam nagari tersebut masih dalam tahap pembangunan, jika nantinya sudah rampung berarti jumlah nagari tertinggal di Kabupaten Solok tinggal 12 nagari lagi,” ujarnya. (h/*) >> Penata Halaman: Syahrizal


FIGURA 21

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

APRIS YAMAN

Berikan Perubahan pris Yaman, Ketua DPW Partai Nasdem, bertekad memberikan perubahan besar untuk menciptakan masyarakat demokratis berkedaulatan dan berkeadilan. “Kehadiran saya dengan Partai Nasdem sepenuhnya untuk memberikan perubahan di lapisan masyarakat,” katanya

A

kepada Haluan, Senin 3 Desember 2012. Ditambahkannya, bersama dengan partai yang dipimpinnya sejak Februari 2012, mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar ini optimistis untuk mewujudkan kesejahteraan bagi rakyatnya, mengembangkan kehidupan politik kebangsaan yang demokratis, partisipatif dan beradat. Juga menciptakan tatanan perekonomian dengan prinsip demokrasi, menegakkan keadilan sosial dan kedaulatan hukum.

Melalui Partai Nasdem, dia juga ingin mengembangkan kehidupan kepribadian bangsa Indonesia yang luhur dan menciptakan budaya egaliter berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Bukan hanya itu, pemimpin partai gerakan perubahan tersebut, juga akan melakukan pembaruan dalam budaya yang ada di legislatif, di mana akan memberikan anggaran yang pro rakyat, yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (h/cw-amr)

Rudi Soedjarwo Rilis Film Antikekerasan RUDI Soedjarwo kembali merilis film anak-anak berjudulPasukan Kapiten. Film tentang kekerasan tersebut berdasarkan kehidupan nyata anak-anak zaman sekarang. Sutradara Lima Elang ituingin memberikan kesadaran kepada korban bullying untuk tidak menyerah. Anak-anak harus berani mengungkapkan kepada orang lain. “Jangan sampai anak-anak

kita di-bully, tapi tidak berani cerita sama orangtuanya. Kami juga ingin mengajarkan pada anak-anak agar jadi orang pemberani dan tidak mudah menyerah,” ujar Rudi di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (2/12). Film yang diperankan bintang-bintang baru tersebut bercerita tentang Yuma (Cahya Rizki Saputra) yang sering menerima kekerasan dari Omar (Omara Nadira). eberanian Yuma mulai terpupuk

setelah bertemu dengan penghuni rumah angker, Kakek Sudirman (Andi Bersama), yang merupakan veteran perang. Rudi mengaku, sengaja merekrut pemain baru supaya bisa mewarnai industri perfilman indonesia. “Aku memang selalu pengen pemain baru. Untuk pemeran yang tua pun, saya nggak mau pakai (aktor) yang biasa dipakai. Senang aja, fresh, kesegaran wajah untuk penonton,” terangnya. (h/kpl)

Memes Jajal Bisnis Salon SETELAH sukses menjalani bisnis kuliner dengan membuka Restoran Takigawa selama 4 tahun, ibunda Kevin Aprilio, Memes kembali melebarkan sayap bisnisnya. Kali ini, istri komposer Addie Ms itu tertarik menjajal usaha salon. Kalau dalam bisnis restoran ia awali dengan menggandeng sembilan rekannya, kini untuk bisnis salonnya, Memes kembali menggaet enam orang rekannya. Menurutnya, menjalani bisnis dengan banyak orang tidaklah susah, justru meringankan karena ada pembagian tugas. Saat ini, ia pun tengah mempersiapkan grand launchingsalonnya itu. “Sekarang saya coba hal seputar penampilan, bagaimana merawat diri untuk tampil cantik, bugar. Ada banyak totok untuk laki-laki juga,” tuturnya saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Senin, 3 Desember 2012. Di usianya yang mencapai 47 tahun,

Memes memang tergolong sosok perempuan yang masih memperhatikan penampilan. Untuk menjaga tubuh, ia memilih olahraga lima kali dalam seminggu, seperti jalan cepat dan berenang. “Saya nggak sekurus dulu sih, karena usia segini metabolismenya kan melambat, makanya agak melar. Saya siasati dengan olahraga teratur,” ia menuturkan. Selain itu, Memes juga menerapkan pola hidup sehat, seperti tidur cukup, makan teratur, dan mengonsumsi vitamin. Tak lupa, Memes juga melakukan perawatan untuk mempercantik diri, sesuai dengan bisnis barunya. (h/vvn)

Raffi Ahmad Jadi Juri Idola Cilik 2013 AKTOR dan presenter Raffi Ahmad dipercaya menjadi juri Idola Cilik 2013. Raffi pun mengaku sudah menyiapkan mental jika nantinya bakal mendapat komentar jelek. “Sering saya sih yang dikomentari jelek, bagus. Saya sih mentalnya cuek aja. Yang ngomentari saya jelek ya sudah matiin aja tevenya,” ujar Raffi saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (2/12). Sebagai juri ajang pen>> Editor : Nova Anggraini

carian bakat, mantan kekasih Yuni Shara itu berusaha bijaksana ketika memberi komentar kepada para peserta. Namun Raffi mengaku siap dengan komentar yang akan selalu diterimanya. “Ya apapun itu jika kita sudah di depan teve kita harus mau di kritik, kalau ada komentar yang tidak baik, jangan kita down, jangan mental kita lemah, jadikan sebuaah motivasi kita untuk bagus,” ujarnya. (h/inl) >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


22

PASAMAN BARAT

LINGKAR MTQ VII Pasaman Barat Sukses PASBAR, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), seperti tingkat Kabupaten Pasaman Barat ke-7, tahun 2012 dipusatkan di Kecamatan Talamau bukan sebatas mengisis agenda rutin, dilaksanakan setiap tahun. MTQ juga identik dengan semarak syiar Islam sekaligus upaya membumikan alquran di tengah masyarakat. MTQ VII Pasaman Barat di Kecamatan Talamau dimulai hari Jumat, tanggal 30 November 2012 dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, diwakili Asisten III, Sudirman Gani, dihadiri Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, Ismail Usman, dan dewan hakim provinsi. Dari jajaran Pemda Pasaman Barat, pembukaan MTQ VII kali ini dihaidiri Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo, unsur Muspida, kepala SKPD, Sekretaris Daerah, Yulrizal Baharin, Kepala Kantor Kementerian Agama setempat, Abdel Haq, dewan hakim kabupaten, camat dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Pasaman Barat, pengurus LPTQ kabupaten, pimpinan Ormas Islam kabupaten dan undangan. Seperti telah diinformasikan dan dimuat di harian ini beberapa hari lalu, MTQ VII Pasaman Barat selama empat hari diikuti 506 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Luhak Nan Duo 45 orang, Sasak Ranah Pesisia 40 orang, Parit Koto Balingka 35 orang, Sungai Aua 49 orang, Ranah Batahan 42 orang, Gunung Tuleh 42 orang, Kinali 35 orang, Lembah Melintang 55 orang, Pasaman 48 orang, Sungai Beremas 48 orang, dan Talamau sendiri sebanyak 55 orang. Ketua pelaksana, Marnius Khatib, didampingi Walinagari Sinuruik, Masrivelly, Walinagari Kajai, Gusti Dt. Mangkudum menjawab pertanyaan Haluan di kantor camat setempat, Minggu (2/12) kemarin menyampaikan, dijadikannya Kecamatan Talamau dan setiap kenagarian yang ada di dalamnya sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ VII Pasaman Barat di tahun 2012 ini, bukan sekedar kebetulan atau karena bupati berasal dari Kecamatan Talamau. Sebaliknya, ulas Marnius Khatib, ditetapkannya Kecamatan Talamau sebagai tuan rumah adalah hasil kesepakatan pengurus LPTQ Kabupaten Pasaman Barat, setelah kegiatan serupa dilaksanakan di Kecamatan Sungai Aua, tahun 2011 lalu. Jelasnya dijadikannya Kecamatan Talamau sebagai tuanrumah pelaksanaan MTQ VII Pasaman Barat kali ini tidak lebih dari hasil kesepakatan pengurus LPTQ, sekaligus giliran tempat pelaksanaan MTQ kabupaten, dilaksanakan setiap tahun. Camat Talamau, Syarizal dan Kepala KUA setempat, Zulfikar pada kesempatan yang sama menyampaikan, cukup banyak ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pelaksanaan MTQ kabupaten di kecamatannya. Ke depan, jika Kecamatan Talamau kembali dipercaya sebagai tuanrumah, pihaknya optimis dan terus berupaya lebih baik, dengan harapan Pemda Pasaman Barat tidak melupakan Kecamatan Talamau di mata kabupaten. (h/gmz)

Padi Tanam Sebatang Dipanen PASBAR, HALUAN — Balai Wilayah Sungai Sumetera V, Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Unit Kajian Capacity Biulding Universitas Andalas Padang, Kamis (27/11) mengadakan panen perdana padi tanam sebatang di Jorong Padang Buli-Buli, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat. Panen perdana padi tanam sebatang itu, juga dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pasaman Barat, Darul Chutni, Wakil dari Balai Wilayah Sungai Sumetera V, Sumatera Barat, Nolfian, Tim Unit Kajian Capacity Biulding Unand, Eri Gas Ekaputra, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura Pasaman Barat, Johnniwar, anggota kelompok tani dan undangan. “Kegiatan ini kita lakukan guna menghidupkan kembali sarana irigasi Batangtongar yang telah lama ditinggalkan oleh para petani dalam sarana pengairan sawah,” kata Nolfian, usai melaksanakan panen perdana padi tanam sebatang di Padang Buli Buli itu. Ke depan, katanya, diharapkan irigasi Batang Tongar sebagai panyalur air ke areal pesawahan di Kecamatan Pasaman dan sekitarnya menjadi pilot projek dibidang pertanian khusunya sawah, sebab pada irigasi ini sudah ada dibangun oleh Pemerintah Pusat sebuah bendungan serta irigasi yang besar. Unit Kajian Capacity Biulding Unand Padang, Eri Gas Ekaputra mengatakan, untuk program ini, telah dikembangkan 1 hektar sawah dengan sistim pertanian SRI, yang mengunakan benih padi tanam sabatang. “Karena diperkirakan benih ini lebih menguntungkan petani,”kata Eri. Benih padi tanam sebetang ini telah diuji dan memang lebih produktif, dimana dalam satu bantang bisa mengahasilkan anak padi sekitar 30 hingga 55 batang padi dalam satu rumpun. Kemudian umur padi ini mulai dari menanam hingga panen tidak perlu menunggu lama. Untuk daerah Padang Buli-Buli ini, Alhamdulilah telah tertanam sekitar 7,8 hektar yang mana akan bergabung sekitar 21 Kelompok Tani (keltan). Untuk tahap awal, telah dilakukan penelitian pada 1 hektare lahan persawahan. Hasilnya sangat memuaskan dengan kajian hasil sekitar 5 ton perhektar. Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, diwakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan,, Darul Chutni, mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih sekali kepada para peniliti dan Balai Sungai ini yang mana mereka telah ikut memikirkan pertanian di Pasaman Barat. Dengan ditanamnya benih padi sebatang, diharapkan dapat meningkatkan serta lebih memantapkan para petani dalam bercocok tanam padi. (h/gmz)

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Tuah Basamo

Pembangunan Strategis, Dilanjutkan 2013 PASBAR, HALUAN — Guna memaksimalkan pelaksanaan sekaligus realisasi program pembangunan strategis di Pasaman Barat, seperti jalan protokol, pembuatan drainase dan peningkatan kualitas tatakota akan dilanjutkan tahun 2013.

MTQ — Asisten III Setda Sumbar, Sudirman Gani, didampingi Kepala Kanwil Kemenag, Ismail Usman, Wakil Bupati, Syahrul Dt. Marajo membuka MTQ Pasbar.

Bupati Kembali Terima Penghargaan Jagung PASBAR, HALUAN — Pemda Kabupaten Pasaman Barat, melalui Bupati Baharuddin R akan menerima penghargaan dari pemerintah pusat atas potensi dan dijulukinya kabupaten paling utara provinsi sebagai penghasil jagung terbesar di Sumatera Barat. “Produksi jagung Pasaman Barat memberikan kontribusi sebesar 67,32 persen dari total produksi jagung Sumatera Barat,” kata Baharuddin R kepada Haluan di Simpang Ampek, Selasa lalu. Dikatakan, produksi sawit memberikan kontribusi 62,39% terhadap total produksi sawit Sumbar. Selain itu, prospek agribisnis jagung sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat Pasaman Barat, karena kalau berkaca mata dari produksi jagung Sumatera Barat di tahun 2011 adalah 428.878 ton. Dari Pasaman Barat selalu mengisi sebesar 67,32 persen atau mencapai 286,078 ton dari total produksi jagung di provinsi ini.

Di sisi lain, guna meningkatkan perekonomian masyarakat, diprediksi pada tahun 2013 akan terjadi peremajaan sawit yang sudah cukup usia untuk diremajakan sekitar 3.000 hektar. Untuk tahun-tahun selanjutnya akan diremajakan lagi sampai 4.800 hektar. Sehingga kondisi ini menyebabkan hilangnya penghasilan petani sawit selama peremajaan, untuk itu diperlukan upaya yang dapat menggantikan pendapatan petani sawit yang hilang tersebut. Salah satu solusinya, adalah dengan mengembangkan terus pola bertani jagung bagi masyarakat petani yang ada di Pasaman Barat. “Jagung adalah solusi terbaik untuk membantu penghasilan petani pengganti hasil yang diolah masyarakat, melalui plasma sawit”, jelasnya. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Peternakan Pasaman Barat, Jonniwar secara terpisah menyampaikan, dipilihnya

kabupaten paling utara Sumatera Barat pada acara sentra jagung se Indonesia di Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu tidak terlepas dari potensi yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Pada kegiatan itu, jelasnya, selain dihadiri kementerian pertanian, juga hadir gubernur Gorontalo, selanjutnya hadir beberapa bupati yang ada di Indonesia, khususnya daerah penghasil jagung terbesar. Acara itu juga ada paparan tentang komoditi jagung dari para investor yang tertarik dengan jagung. Dikatakan, di Kabupaten Pasaman Barat, selama peremajaan sawit akan ada penanaman jagung seluas sekitar 24.000 hektare (5 MT) dengan perkiraan kebutuhan pupuk 10.800 ton, perkiraan kebutuhan benih 360 ton, dengan perkiraan produksi 156.000 ton. Sedangkan luas tanam selama tahun 2011, yakni mencapai 39.891 hektar, luas panen 44.360 hektare dan produksi mencapai 286.078 ton, tambah Jonniwar. (h/gmz)

Pembangunan Irigasi Batang Bayang Harus Serius PASBAR, HALUAN — Pekerjaan normalisasi Batangbayang di Kenagarian Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Pasaman Barat menjadi sorotan masyarakat setempat. Pasalnya, pembangunan baronjong yang telah dilakukan saat ini belum maksimal hasilnya, bahkan dapat memicu longsor pada pinggir batangbayang tersebut. Warga berharap agar ada respon pasti dari pemerintah. Iskandar, 29, warga Ujung Gading kepada Haluan di Simpang Ampek, Minggu (2/12) kemarin menyampaikan, pembangunan baronjong yang berjejer di sejumlah lokasi dalam kawasan Batang Bayang, Ujung Gading menurut kasat mata sudah tepat, sesuai kondiai aliran sungai yang ada. Namun, dalam pengerjaannya sejumlah bronjong yang ada di pinggior sungai Batang Bayang Ujung Gading, ternyata belum membuat warga tenang. Proyek yang nilainya ratusan juta rupiah ini belum berdampak positif terhadap kegiatan masyarakat setempat. Terutama warga yang memiliki areal kebun di sekitar pekerjaan normalisasi. Karena selama ini dipinggiran sungai itu, digunakan warga sebagai jalan ke kebun. Tapi saat ini hanya tinggal kenangan saja. “Seharusnya pembangunan

baronjong itu harus sesuai dengan permintaan masyarakat setempat, khususnya yang tinggal dipinggir Batangbayang tersebut,” kata Bisri. Senada juga disampaikan, Bisri dan Rismal, keduanya patani di Ujung Gading menyampaikan, akibat normalisasi aliran sungai di Batang Bayang, ada sejumlah tanah warga ambruk akibat dihantam air bah yang ada, sekitar 7 x 25 meter persegi. Sehingga mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Warga berharap dalam pembangunan beronjong itu bukan seperti sekarang ini yang hanya sekitar 70 meter. Bahkan hanya untuk satu arah saja. Sedangkan harapan warga, pembanugnannya itu harus sepanjang pekerjaan normalisasi, dibuatkan beronjong. “Ya, harapan kita tinggi beronjong itu harus sedataran dengan tanah perumahan warga. Sehingga warga aman dan tidak cemas lagi. Kalau saat ini yang dipasang masih jauh dibawah pelataran perumahan warga setempat,” ujar mereka. Kepala Jorong Koto Sawah, Ujung Gading, Arman, menyebutkan proyek saat ini belum memberikan nilai positf terhadap warga yang tinggal di sekitar pekerjaan normalisasi. Buktinya, warga masih merasakan ketakutan karena

keadaan cuaca saat ini masih musim hujan. Walinagari Ujung Gading, Burhanuddin Z mengakui, persoalan Batang Bayang memang harus dilaksanakan secara serius, tidak bisa ditanggapi secara sepihak oleh pihak walinagari dan masyarakat saja. “Kita juga berharap agar instansi terkait turun ke lapangan dan melihatnya langsung situasi dan kondisi disekitar pekerjaan normalisasi Batangbayang tersebut,” katanya. Mantan anggota DPRD Pasaman Barat dari Ujung Gading, Supriman mengakui, proyek yang nilainya hampir satu miliar itu harus dapat memberikan kontribusi positif bagi warga. Tapi saat ini malah warga kesal, karena pekerjaan normalisasi batang bayang tidak sesuai keinginan warga Koto Sawah. Misalnya, ada beberapa titik tumpuan air, apabila besar seharusnya bisa diluruskan, tapi nyatanya tidak dikerjakan, sehingga ada kesan uang negara yang dipakai untuk normalisasi Batang Bayang hanya sia-sia saja. Kemudian, pembangunan rehabilitasi saluran irigasi Batang Bayang belum ada penyelesaianya. Padahal Ujung Gading adalah central beras, kalo irigasinya normal bisa menjadi lumbung padi Pasaman Barat. (h/gmz)

Seluruh pembiayaan yang dibutuhkan untuk kegiatan itu secara teknis sudah telah dianggarkan dalam APBD. “Untuk menunjang perkembangan daerah ke depan, setidaknya terdapat sebanyak 50 macam program strategis yang ada, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pasaman Barat,” kata Kepala Dinas PU itu, Reflin, menjawab pertanyaan Haluan di Simpang Ampek, Sabtu (1/12). Dari sejumlah program pembangunan setrategis di Pasaman Barat dumaksud, jelas Reflin, di antaranya adalah pembangunan jalan protokol dan dimulai dari depan kantor Kejaksaan Negeri Simpang Ampek hingga ke komplek Gedung Olahraga (GOR) Pasaman Barat di Padang Tujuah, dengan jarak antara 7 sampai 9 kilometer (km). Untuk melanjutkan pembangunan jalan jalur dua itu di tahun 2013, ulas Kepala Dinas PU lagi, Pemda Pasaman Barat, melalui APBDnya telah dianggarkan sebesar Rp25 miliar. Anggaran tersebut diharapkan sudah bisa

menyelesaikan pembangunan jalan itu, hingga layak digunakan saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXV tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat pada beberapa bulan ke depan. Selain pembangunan jalan protokol, juga telah disediakan anggaran untuk pembangunan jalan menuju Teluk Tapang, Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas dan Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) Kapa Nagari Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo. Kedua alokasi pembangunan itu merupakan program yang harus dilaksanakan. Karena sarana dan prasarana perhubungan laut dan udara sangat dibutuhkan untuk penyangga berbagai potensi pertanian, perkebunan dan potensi lainnya di Pasbar. “Lagi pula pemerintah daerah telah mendapat perhatian penuh dari pemerintah provinsi dan pusat untuk kedua pembangunan sarana perhubungan laut dan udara itu. Tentu Pasbar harus mendukung semua program itu, sesuai dengan kebijakankebijakan yang dilakukan bupati kita,” katanya. Juga ia jelaskan, sebagai penunjang pemanfaatan Bandara PAN Kapa ke depan. Pada tahun anggaran 2013 juga telah dialokasikan dana pelebaran jalan mulai dari Simpang Limun Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo, menuju bandara tersebut. Pelebaran jalan tersebut sangat banyak kegunaannya, selain memaksimalkan jalan menuju bandara, juga akan dapat digunakan sebagai sarana menuju pengembangan wisata laut di Nagari Sasak. Serta meminimalisir lajunya transportasi yang melewati Pusat Kota Simpang Ampek. (h/gmz)

RSUD Tingkatkan Mutu dan Pelayanan PASBAR, HALUAN — Guna memaksimalkan pelayanan yang maksimal terhadap pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, pihak manajemen rumah sakit terus melakukan upaya pembenahan infrastruktur dan penigkatan kualitas tenaga medis. Sehingga pasien akan puas dilayani oleh petugas rumah sakit. “Agar terwujudnya pelayanan kesehatan prima dan kualitas yang baik, tentu harus dibarengi dengan fasilitas yang lengkap. Dan meningkatkan kemampuan tenaga medis melalui pendidikan,” kata Direktur RSUD Pasaman Barat, Bry Asperi Kananda kepada wartawan di Simpang Ampek, Kamis kemarin. Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan dalam program 2013 mendatang, yakni menyekolahkan kembali dokter sebanyak 7 dokter spesialis ke Universitas Andalas (Unand) Padang, Universitas Indonesia (UI) dan universitas terkemuka di Indonesia lainnya. Dokter itu nanti akan melengkapi dokter yang ada di RSUD Jambak. Mulai dari dokter spesialis penyakit dalam, THT, paru, anak dan lainnya. Rencananya yang akan disekolahkan itu sebanyak 13 dokter spesialis. Namun anggaran yang telah dilakukan kerjasama dengan pusat baru sekitar dokter spesialis. Nanti, setiap dokter spesialis itu akan bertugas di RSUD Jambak. Tujuannya, agar sekitar 500 ribu orang akan dapat dilayani oleh mereka. Mulai dari Kabupaten Pasbar sendiri, maupun dari kabupaten lain yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasbar, seperti Kabupaten Madina, Sumatera Utara, Pasaman, dan Kabupaten Agam. Dikatakan, untuk mencapai pelayanan yang prima itu harus diorbitkan istilah DOA (dana, orang dan alat) kalau sudah lengkap DOA itu, masyarakat pasti dapat dilayani dengan maksimal dan tidak serba kekurangan peralatan, sumberdaya manusia dan lainnya. Pihaknya juga akan terus berupaya membangkitkan program unggulan seperti, rumah sakit klase dan lainnya. Saat ini yang bertugas di rumah sakit plat merah itu sebanyak 234 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kemudian ditambah lagi, tenaga kontrak dan lainnya. Sedangkan di 2012 ini, berbagai program telah dilakukan termasuk kerjasama dengan SKPD yang berhubungan langsung dengan kesehatan. Misalnya, operas bibir sumbing, kontra sepsi mantap, kegiatan rutin siaga bencana dan kegiatan lainnya. Pada prinsifnya, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, RSUD mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Terbukti pembenahan dengan melengkapi fasilitas terus diupayakan untuk dimaksimalkan. Tujuannya agar pelayanan hari ke hari terus meningkat dan tidak ada keluhan dari pasien itu sendiri. Sementara, penambahan ruangan rawat inap dan pelebaran lokasi yang telah dilaksanakan selama ini, jelas dapat memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Diharapkan juga agar seluruh stakeholder dapat saling mendukung dan memberikan kepercayaan kepada RSUD dalam menangani setiap pasien yang dirawat. (h/gmz) >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman: Irvand


RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Penanganan HIV/Aids Lamban KILAS

TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Tanjungpinang dinilai lamban dalam penanganan kasus-kasus HIV/Aids. Penilaian itu disampaikan kelompok mahasiswa saat menggelar aksi simpatik hari HIV/Aids sedunia, Senin (3/12) pukul 09.00 WIB.

IKA Unand Kepri Siap Membangun Daerah TANJUNGPINANG, HALUAN — Ketua Bidang Advokasi dan Perlindungan Hukum DPC Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (Ika Unand) Provinsi Kepri Nelsen Boer mengatakan, Ika Unand siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun daerah ini. Kata dia, organisasi yang terdiri dari berbagai latar belakang profesi yang dilantik Kepala Kejaksaan Agung Basrief Arief ini siap memberikan kontribusi konkrit bagi kemajuan Provinsi Kepri. “Hampir seribu orang alumni Unand yang berdomisili di Provinsi Kepri. Mereka terdiri dari berbagai latar belakang profesi yang kita satukan dalam satu wadah organisasi yang siap memberikan sumbangsih pemikiran bagi kemajuan Provinsi Kepri,” kata Nelsen, Senin (4/12). Kata dia, organisasi ini juga bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi dengan alumni dan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Sebanyak 92 alumni Unand saat ini telah terdaftar sebagai pengurus harian perwakilan organisasi itu di Kepri. Sementara Ika Unand DPC Kepri sendiri akan menaungi sekitar 5.000 alumnus Unand yang ada di Kepri. “Saat ini lebih dari 5.000 alumni Unand berdomisili dan bekerja di Kepri. Walaupun yang terdaftar saat ini sebagai anggota Ika Unand baru 625 orang,” ujarnya. Mantan Kepala Biro Hukum dan Ortal Pemprov Kepri ini juga mengingatkan agar alumni mampu membangun citra baru Ika Unand yang tidak hanya dari dan untuk kelompok tertentu saja. Namun juga meningkatkan manfaat organisasi untuk anggota dan berkontribusi besar untuk kemajuan dan kebanggaan serta kejayaan Unand yang dapat juga dilakukan dengan memberi masukan baik yang diminta maupun tidak untuk kemajuan dan kejayaan Unand. “Organisasi IKA Unand merupakan organisasi yang diharapkan dapat meningkatkan kontribusi untuk kemajuan alamater. Dengan organisasi yang kuat, Ika Unand akan dapat berbuat dan berkontribusi untuk kemajuan Unand. Dan juga tentunya untuk mengawal integritas akademik dalam menghasilkan alumni yang berkualitas,” katanya. (h/hk)

Truk Proyek Resahkan Warga LINGGA, HALUAN — Aktivitas truk proyek di jalan Pasar Kampung Cina resahkan warga. Soalnya, sering terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan. Bujang, warga Daik meminta Dinas Perhubungan (dishub) agar menertibkan kendaraan proyek yang tidak sepantasnya melewati tempat keramaian. Sebaiknya, truk angkutan tersebut dialihkan melalui jalan Gelam-Melukap. “Kondisi jalan pasar, sudah sempit. Jika truk melintas disimpang tiga ini, salah satu diantara mereka harus mundur, bila dilihat sangat rawan sekali terhadap kecelakaan,” ungkap Bujang. Disamping jalan terlalu sempit, katanya, truk yang membawa angkutan itu juga menjadi sorotan warga. Karena membawa beban terlalu banyak (oper kapasitas), katanya, bahkan lama kelamaan jalan aspal yang dilewati truk itu akan terjadi kerusakan (pecah). Kabid Darat Dishub Kabupaten Lingga, Dody Suhendra mengatakan, ia sudah menganalisis kondisi jalan itu. Menurutnya, kondisi jalan itu dapat diatur melalui pihak ketiga untuk melakukan penertiban lalulintas khusus di pasar. Masalah alur lalu lintas, katanya, ia sudah melakukan pembahasan internal yang dipimpin langsung kepala Dishub. Bahkan ia sudah mengatur dengan pola satu arah guna mengatasi jangan sampai ada kerawanan kecelakaan karena jalan yang terlalu kecil. “Untuk itu kami perlu waktu. Karena harus ada analisa rekayasa sedemikian rupa, jadi tidak sembarangan menetapkan jalan satu arah. Dan kita juga telah menurunkan petugas turun peninjauan ke lapangan mengantisipasi untuk sebatas analisa. Yang pasti wacana kita sudah ke arah itu,” ungkap Dody. (h/hk)

DEMO MAHASISWA — Puluhan mahasiswa yang terdiri dari Aliansi Jaraingan Informasi Mahasiswa Kota Tanjungpinang dan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kundur, menggelar demo dalam rangka memperingati hari HIV/Aids se-Dunia di Bundaran Pamedan Tanjungpinang, Senin (3/12). Mahasiswa juga menyayangkan pihak pemrintah lamban dalam penanganan HIV/AIDS di Kepri. HK

Putus Cinta, Kadis Terjun dari Jembatan IV BATAM, HALUAN — Suasana malam minggu bagi pasangan muda-mudi di jembatan VI Barelang, awalnya tenang jadi berubah. Kadis (24), pria yang diketahui tinggal di Kavling Pelopor, RT 02 RW 08 Sei Lekop Kecamatan Sagulung, nekad terjun dari atas jembatan IV Barelang, Sabtu (1/ 12) sekitar pukul 22.00 WIB. Aksi terjun bebas yang dilakukan Kadis ini, sempat mengundang perhatian bagi pengunjung jembatan IV yang sempat melihat ada seseorang nekad melompat dari atas jembatan, dengan ketinggian mencapai puluhan meter tersebut. Informasi yang diperoleh dari sejumlah temannya, Kadis mempunyai masalah asmara dengan pacarnya. Diduga kuat Kadis nekat terjun dari jembatan IV, karena kekasihnya memutuskan hubungan asmara mereka. Pria asal Pacitan Jawa Timur itu, baru diketahui identiasnya, melalui sepeda motor yang diparkir di atas jembatan IV Barelang. Sepeda motor Suzuki Satria F15 no polisi BP 6878 FH warna hitam les merah.

“Kami tidak tahu, tiba-tiba saja beberapa orang pengunjung di Jembatan IV berteriak. Katanya ada orang yang terjun. Sontak saja malam itu semua orang langsung melihat ke bawah arah jembatan,” ujar Nelson, saat itu sedang mancing di jembatan IV Barelang. Nelson menceritakan, saat itu dirinya tidak melihat pasti pria yang diketahui tinggal di Kavling Pelopor, Sei Lekop Sagulung itu terjun. Dia hanya mendengar suara teriakan pengunjung lain. Hanya saja sepeda motornya ditinggal parkir di atas jembatan IV. Peristiwa itu langsung diinformasikan kepada warga setempat lainnya. Tidak lama kemudian, sejumlah petugas polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan langsung melakukan pencarian. Sementara Kapolsekta Batuaji, Kompol Tua Turnip membenarkan adanya pengaduan dari warga tentang pria yang terjun dari jembatan IV Barelang pada Sabtu malam. Namum sampai saat ini (Senin, red) dari pihak keluarga

belum ada yang melaporkan atas kehilangan anggotanya. Namun diduga pria yang baru saja satu bulan kredit motor itu terjun dari jembatan IV, karena putus cinta. “Ya sampai saat ini pencarian terhadap Kadis terus dilakukan. Kami belum bisa menanyai teman wanita, Kadis tentang masalah mereka. Karena yang bersangkutan masih kerja. Tapi pencarian masih tetap dilakukan,”ujarnya, Senin (3/12). Kanit Reskrim Polsekta Batuaji, IPTU Sutrisno Saragih menambahkan, sejauh ini belum ada laporan polisi yang dibuat atas terjunnya Kadis dari jembatan IV Barelang. Polisi mendapatkan informasi dari warga. Berkat informasi dan pengaduan warga itu, anggota Polsekta Batuaji langsung terjun ke TKP. Dijembatan IV Barelang, hanya menemui sepeda motor milik Kadis. “Meski belum ada laporan resmi yang masuk ke Polsekta Batuaji, kita tetap melakukan pencarian terhadap korban yang terjun dari Jembatan IV Barelang itu,”ujarnya. (h/hk).

Aksi demo yang digelar puluhan mahasiswa dari Aliansi Jaringan Informasi Mahasiswa Kota Tanjungpinang dan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kundur itu dilakukan di Jalan Basuki Rahmat, Lapangan Pamedan Tanjungpinang. Dalam orasinya, mereka juga menuding pemerintah tidak serius dalam menangani dan menanggulangi penyebaran HIV/ Aids di daerah ini. Hal itu, menurut mereka, dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah penderita, terutama kalangan anak muda, yang terpapar penyakit mematikan itu setiap tahunnya. “Seharusnya pemeeintah daerah lebih peduli lagi terhadap penanganan dan pencegahan penyebaran HIV/Aids. Tanjungpinang yang merupakan Kota Melayu yang mengedepankan agama ternyata peningkatan penyebarananya HIV/Aids sangat tinggi dan yang tertular di kalangan muda sangat banyak tiap tahunnya,” ujar Imaduddin, koordinator aksi itu. Imaduddin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjauhi dan mengasingkan orang yang terkena HIV/ Aids atau yang lebih dikenal dengan sebutan Odha (orang dengan HIV/Aids). Yang perlu dijauhi adalah penyakitnya karena sangat berbahaya. Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga menggelar aksi teaterikal dengan membawa dua pocong. Pocong itu digambarkan sebagai korban meninggal karena penyakit HIV/ Aids. Selain itu juga ada gambaran tentang tiga Odha yang dimusuhi atau dikucilkan oleh masyarakat. Sementara itu, menurut Direktur Program di Yayasan Bentan Serumpun (YBS) Tanjungpinang-Bintan Dedy Satria, jumlah penderita HIV/Adis yang meninggal di Kota Tanjung-

pinang pada tahun 2012 sebanyak 22 orang. Rinciannya, bulan Januari dua orang, Maret satu orang, April lima oarang, Mei tiga orang, Juni satu orang, Juli lima orang, Agustus dua orang, September satu orang dan bulan Oktober dua orang. Kata dia, jumlah kasus HIV/Aids baru dari Januari hingga Oktober 2012 di Kota Tanjungpinang berjumlah 109 orang. Pada bulan Januari, yang fositif HIV berjumlah 13 orang, Februari 13 orang, Maret empat orang, April 15 orang, Mei sembilan orang, Juni enam orang, Juli 17 orang, Agustus 15 orang, September delapan orang dan pada bulan Oktober sebanyak sembilan orang. “Sementara itu jumlah kasus Aids di Kota Tanjungpinang dari Januari hingga Oktober 2012 berjumlah 43 orang. Pada bulan Januari sebanyak lima orang, Februari tujuh orang, Maret dua orang, April tiga orang, Mei dua orang, Juni satu orang, Juli 11 orang, Agustus enam orang dan bulan Oktober ada enam orang. Ini jumlah yang terdata, namun di lapangan kita tidak mengetahui pastinya,” ujarnya. Sedangkan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, jumlah penderita HIV/Aids yang meninggal di Kepri sebanyak 544 orang, dan tiap tahunnya mengalami peningkatan. Dari tahun 2000 yang meninggal ada delapan orang, tahun 2001 sebanyak delapan orang, tahun 2002 sebanyak 28 orang dan tahun 2003 ada 26 orang. Kemudian, tahun 2004 ada 47 orang, tahun 2005 sebanyak 53 orang, tahun 2006 ada 27 orang, tahun 2007 sebanyak 70 orang dan tahun 2008 sebanyak 46 orang. Selanjutnya, tahun 2009 yang meninggal sebanyak 78 orang, tahun 2010 ada 97 orang dan tahun 2011 sebanyak 66 orang. (h/hk)

Hujan Deras, Kawasan Perkotaan Banjir DUMAI, HALUAN — Sejumlah wilayah di beberapa kelurahan di KJota Dumai terendam banjir pasca diguyur hujan deras sekitar kurang lebih 4 jam. Hujan terjadi sejak pukul 04.00 WIB dinihari hingga 07.00 WIB, Senin (3/12). Akibat banjir, pelataran parkir dan jalan masuk ke kawasan pertokoan di pusat kota menjadi terhalang, dan pengendara sepeda motor roda dua terjebak air yang merata di semua ruas jalan utama kota itu. Pemandangan banjir bertambah tidak sedap, ketika di Jalan Hasanuddin terlihat tumpukan sampah berserakan keluar dari parit atau drainase yang dibangun pemerintah. Pengamatan di sejumlah lokasi banjir, warga pengendara yang akan melakukan aktivitas pagi hari kebingungan, karena

hampir di semua ruas jalan utama banjir. Alhasil, bagi warga yang nekad menerobos genangan air yang sudah mencapai ketinggian lutut orang dewasa tersebut, menglami mogok, dan terpaksa mendorong kendaraannya yang mati mendadak. Andika, warga Gang Wella, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Kota mengaku kesal dengan banjir yang terjadi tersebut. Karena terpaksa harus memutar kendaraan mencari jalan alternatif yang tidak digenangi banjir. “Semua jalan menuju pusat kota banjir, terpaksa kami harus mencari jalan lain yang aman dan tidak digenangi air. Kalau dipaksakan melintas, pasti kendaraan akan mogok,” sebutnya. Menurutnya, seharusnya pemerintah serius menangani per-

soalan banjir ini, karena kerap dikeluhkan masyarakat dan sudah bertahun-tahun dialami. Apalagi dengan kepemimpinan walikota sekarang yang menjanjikan penuntasan banjir. Namun hingga kini belum nampak terealisasi. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Dumai Agus Purwanto menyebutkan, pemerintah kota telah sejak beberapa tahun lalu berjanji akan menyelesaikan program perencanaan mengatasi banjir secara menyeluruh, dengan detail enginering design (DED), namun hingga kini belum terwujud. Padahal, sesungguhnya DPRD telah menunggu penyelesaian DED ini untuk selanjutnya dibahas dan dianggarkan kegiatan pembangunannya dengan menggunakan anggaran daerah. “Janji Dinas PU akan menga-

jukan DED ke DPRD sampai sekarang belum ada, dan kita sudah menunggu hampir 3 tahun anggaran. Persoalan banjir ini merupakan prioritas dan kebutuhan penting masyarakat yang harus cepat diatasi pemerintah,” tegasnya. Pembangunan sejumlah pintu air di jalur pembuangan air menuju laut, dianggapnya sejauh ini belum efektif dan efisien mengatasi banjir. Karena banjir masih kerap muncul dan menggenangi jalan, serta pemukiman masyarakat. Pihaknya masih akan menunggu pengajuan DED banjir dari pemerintah untuk kepentingan penganggaran pada tahun 2013 mendatang. Kepala Dinas PU Dumai Joni Amdani mengaku, tindaklanjut dari meluasnya genangan banjir di sejumlah kawasan perkotaan

dan pemukiman, pihaknya telah melakukan pemantauan dan survei lapangan untuk mengetahui titik-titik genangan air. Terjadinya banjir, menurut Joni, disamping faktor tingginya debit air paska hujan deras, juga karena lambat surutnya genangan banjir akibat saluran drainase tidak optimal dan ada penyumbatan sampah. “Mengatasi banjir ini kita telah mengambil langkah cepat selain lakukan pemantauan ke lapangan, juga menurunkan petugas untuk membersihkan sampah yang membuat saluran drainase tersumbat,” kata Joni. Ia mengaku, pemerintah sejauh ini telah berusaha maksimal untuk meminimalisir musibah banjir dengan melakukan beberapa kegiatan mengurangi dampak banjir. (h/hr)

700 Buruh PT KSS Mogok KARIMUN, HALUAN — Sekitar 700 buruh yang bekerja di PT Karimun Sembawang Shipyard (KSS di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral melakukan aksi mogok kerja, kemarin. Mereka menuntut diberlakukan upah sesuai dengan kemampuan pekerja dan jaminan kesehatan bagi pekerja. Amin Dorismin, salah seorang pekerja PT KSS kepada Haluan Kepri mengatakan, aksi mogok kerja tersebut sudah berlangsung sejak pukul 07.30 WIB atau sejak pekerja mulai masuk areal kerja. “Aksi mogok kerja ini tidak ada yang mengkomandoi, ini hanya aksi spontan yang dilakukan pekerja yang menuntut hak mereka,” ujar Amin yang kerap disapa Kudut. Kudut yang juga Ketua Pimpinan Anak Cabang Asosiasi Operator Alat Berat dan Rigger (Asobar) Kecamatan Karimun ini menjelaskan,

buruh yang bekerja di PT KSS diberi upah murah yakni hanya sebesar Rp6 ribu perjam. Bahkan, buruh yang memiliki skill seperti operator disamakan dengan buruh biasa. “Kami sudah lama merasakan ini, kami ini manajemen perusahaan bisa menggaji kami dengan UMK yang sesuai, karena rata-rata tiap bulannya kami hanya digaji sebesar Rp1.050 ribu. Belum lagi tidak adanya jaminan kesehatan seperti Jamsostek dan perlengkapan kerja yang memadai,” kata Kudut. Menurutnya, buruh yang bekerja di PT KSS juga berencana akan bergabung dengan ribuan buruh lainnya dalam melakukan aksi unjuk rasa menuntut upah buruh di Karimun sesuai dengan KHL. “Kami ingin bergabung dengan kawan-kawan buruh lainnya, kami ingin menuntut hak kami,” jelasnya. Sementara, ratusan pekerja PT Multi Ocean Shipyard

(MOS) Selasa (3/12) ini akan memblokade jalan masuk pintu perusahaan galangan kapal yang terletak di Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral tersebut. Mereka menuntut agar bisa diangkat dari pekerja harian lepas menjadi pekerja yang permanen. Kabid Pengawasan Disnaker Mujarab membenarkan kalau ratusan buruh di PT MOS akan melakukan aksi blokade di pintu perusahaan itu, Selasa ini. “Ya, memang benar ada aksi blokade para buruh di PT MOS, mereka menuntut segera dijadikan karyawan tetap dan buruh harian lepas lagi. Surat telah mereka kirimkan ke Disnaker dan sudah saya terima,” terang Mujarab. Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, hampir seluruh buruh yang bekerja di sejumlah perusahaan tambang dan perusahaan galangan kapal di Karimun hari ini akan menggelar aksi serentak menuntut

UMK setara dengan KHL Karimun. Jumlah pekerja itu mencapai ribuan orang. Sementara rapat pembahasan upah minimum kabupaten (UMK) antara Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (F-SPMI), perwakilan pengusaha dan Dinas Tenaga Kerja, Senin (3/ 12) berakhir deadlock. Rapat dipimpin Kepala Dinas Tenaga Kerja Karimun, Rufindi Alamsyah yang juga Ketua Dewan Pengupahan Kabupaten (DPK), seharusnya dihadiri anggota DPK yakni Manumpak Saing dari serikat pekerja, Ketua SPSI, Hanis Jasni , JB Walianto dari Apindo Karimun mewakili para pengusaha. Namun demikian, Ketua SPSI, Hanis Jasni disebut berada di Batam dan Ketua Apindo JB Walianto berada di Kamboja. Rapat hanya dihadiri pimpinan OKP dan Ormas antara lain Ketua Komite Na-

sional Pemudan Indonesia (KNPI) Cabang Karimun, Aprilzal, Ketua MPC Pemuda Pancasila, Amril Tanjung dan sejumlah OKP dan Ormas lain. Gabungan OKP dan Ormas ini dipimpin oleh Basri Muhammad. Dalam rapat tersebut, Basri meminta kepada FSPMI Cabang Kabupaten Karimun untuk tidak melakukan aksi demontrasi besok (hari ini) demi menjaga Karimun agar dalam keadaan kondusif, mengingat pesatnya pembangunan dan investasi di daerah ini. Sementara Ketua F-SPMI, Muhammad Fajar meminta kepada DPK Karimun agar kembali meninjau ulang angka UMK yang telah ditetapkan beberapa waktu lalu, yakni sebesar Rp1.380.000 untuk kelompok I dan Rp1.600.000 untuk kelompok II. Menurut Fajar, angka tersebut belum mendekati KHL Karimun tahun 2012 yang sebesar

Rp1.843.218. “Kami hanya menginginkan agar UMK bisa ditetapkan setidaknya mendekati KHL, sementara angka yang ada sekarang baru sekitar 86 persen lebih sedikit dari KHL,”ujar Fajar.

Namun rapat yang berlangsung cukup lama tersebut tidak membuahkan hasil maka Fajar menegaskan, mulai hari ini ribuan buruh akan menggelar aksi demonstrasi menuntut UMK sama dengan KHL. (h/hk)

INILAH kapal Sabuk Nusantara 30 bantuan dari pemerintah pusat yang beberapa waktu lalu diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kepri. HK >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


24

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

KURIKULUM BARU

Mata Pelajaran Bukan Dihapus Tapi Diintegrasikan PALEMBANG, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menegaskan tidak ada penghapusan mata pelajaran pada kurikulum 2013 yang kini sedang uji publik. “Mata pelajaran diintegrasikan bukan dihapus karena IPA dan IPS tetap akan masuk dalam kurikulum pelajaran sekolah dasar,” kata Mendikbud ketika sosialisasi masalah kurikulum 2013 di Palembang, Minggu. Namun, memang sejumlah pelajaran, seperti IPA dan IPS diintegrasikan dalam pelajaran lain. Ia mengatakan, kurikulum 2013 yang kini sedang dalam tahapan uji publik menekan-

kan pendidikan berbasis kompetensi, yakni sejak sekolah dasar anak diajarkan bagaimana bersikap jujur, memiliki keterampilan dan wawasan luas atau berilmu. Dia menjelaskan, dari 10 mata pelajaran sekolah dasar disisakan enam, seperti Bahasa Indonesia dan Matematika. Matematika dan saint menjadi landasan untuk mendorong generasi muda berpikir rasional. Nuh menambahkan, kurikulum sesuai dengan perkembangan zaman adalah keharusan yang kini dibutuhkan untuk mendorong kualitas pendidikan. Dengan melibatkan semua lapisan aktif mendorong siswa yang berkompetensi, termasuk meningkatkan dan mengembangkan keterampilan guru. Kemendikbud berkeliling daerah untuk melaksanakan uji publik kurikulum tahun 2013. Sumatera Selatan menjadi daerah kedua uji publik setelah Yogyakarta, sebelum dilaksanakan tahun ajaran baru kurikulum 2013. (h/ans)

Kompetensi Pelajar Indonesia Masih Rendah

BELAJAR MENGGAMBAR-Sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), belajar menggambar di taman Museum Adityawarman, Padang, beberapa waktu lalu. Hal tersebut dilakukan untuk mengasah aktifitas anak dan mengenalkan anak-anak mengenai sejarah museum. RIVO SEPTI ANDRIES

LP3T PROGRESO

Cetak Lulusan yang Punya Skill Disdik Pasaman Siapkan Guru Berprestasi PADANG, HALUAN – Lembaga pendidikan terpadu LP3T Progreso yang berada di Jalan Pemuda No 24 Padang optimis mencetak putraputri bangsa yang memiliki skill demi merajut masa depan yang mandiri. Lembaga ini tidak gentar meski bersaing dengan perguruan tinggi. Menurut Manajer LP3T Progreso Rinaldi, Senin (3/12), kecenderungan dunia kerja saat ini, khususnya di Sumbar, lebih mengutamakan tamatan perguruan tinggi, baik sektor pemerintahan maupun swasta. “Fenomena ini harus diubah untuk memperbaiki kemandirian dalam hidup. Putra-putri kita pada umumnya kalau kuliah tidak lain tidak bukan, hanya karena ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Jadi mereka mengejar sarjana saja, tanpa memikirkan skill apa yang bisa mereka jual demi masa depan. Di sinilah tempatnya bagi putraputri yang ingin punya skill dan bersaing dengan lulusan negara lain dalam menguasai teknologi,” katanya. Ia menambahkan, LP3T Progreso memberikan skill

dengan menguasai ICT. Apalagi saat ini dunia sudah dikuasai oleh teknologi. Selain menguasai ICT, lembaga ini menambah skill dengan menguasai bahasa secara aktif, seperti bahasa Inggris, Jepang, Mandarin. Minimal tamatan LP3T harus menguasai 2 bahasa. “Target lulusan LP3T Progreso ini mencetak manusiamanusia yang mandiri. Karena ada imej bahwa lembagalembaga seperti ini hanya pelarian saja. Jadi, mereka yang baru masuk dibina mentalnya dengan tujuan dan dasar lembaga LP3T,” kata Rinaldi.

Setelah tamat, lanjut dia, mereka dituntut untuk membuka usaha sendiri, sehingga kreatifitas mereka untuk membentuk masa depan dengan apa yang mereka dapat di LP3T Progreso benar-benar terwujud. “Saat ini di Kota Padang sudah ada 6 desainer grafis yang ditelurkan oleh LP3T. Salah satu contohnya desainer grafis Abangadek yang berada di Lapai. Permintaan setiap tahun dari pangsa pasar mengenai tenaga kerja terus meningkat melalui LP3T Progreso. (h/cw-oos)

SALAH satu karya mahasiswa LP3T Progreso miniatur rumah

PASAMAN, HALUAN - Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman memberikan bantuan teknis kepada guru dan kepala sekolah berprestasi tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK Kabupaten Pasaman untuk tahun 2013. Bantuan teknis tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan diwakili oleh sekretaris dinas, Sukardi didampingi oleh Kabid Pendidikan Menengah Gunawan, Senin (3/12). Ketua Panitia Gunawan mengatakan berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya bahwa ada kecenderungan kebelumsiapan para guru yang akan mengikuti lomba guru berprestasi, baik tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan sejak dini mempersiapkan para guru berprestasi yang dinilai dinas untuk diberikan bantuan teknis dalam rangka menghadapi lomba guru berprestasi baik di Pasaman maupun di Padang (tingkat Provinsi Sumatra Barat). “Setelah diberikan bantuan teknis ini, ke depan tidak ada lagi guru yang tidak atau kurang siap menghadapi lomba guru berprestasi ke depan,” kata Gunawan. Gunawan menambahkan bahwa

guru yang berjumlah 40 orang sebagai peserta itu adalah guruguru terbaik dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Di samping berprestasi, para peserta bantek rata-rata sudah pernah mengikuti lomba guru berprestasi baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten bahkan tingkat provinsi. “Peserta hari ini adalah guru yang pernah mengikuti guru berprestasi di tahun sebelumnya, dengan harapan peserta yang hadir hari ini adalah peserta yang siap untuk mengikuti lomba serupa baik di kabupaten maupun di provinsi. Dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Pasaman di tingkat provinsi dan nasional,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas yang mewakili Kepala Dinas, Sukardi mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Pendidikan akan terus meningkatkan keprofesionalan guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satu bentuk program konkritnya yakni akan dilaksanakannya 30 macam pelatihan untuk guru di tahun 2013 untuk meningkatkan keprofesioalan para guru di Pasaman. (h/ndi)

PALEMBANG, HALUAN — Kompetensi pelajar Indonesia masih di bawah pelajar lain di Asia, seperti Jepang, Thailand, Singapura, dan Malaysia. Hanya 5 persen pelajar Indonesia memiliki kompetensi berpikir analitis. Kompetensi sebagian besar pelajar pada tingkat mengetahui. Data itu mengacu laporan McKinsey Global Institute “Indonesia Today” dan sejumlah data rangkuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Disimpulkan, upaya meningkatkan kompetensi pelajar sudah mendesak, terutama menjelang pemberlakuan ASEAN Economic Community mulai 2015, di mana persaingan antartenaga kerja kian ketat. Menurut Mendikbud Mohammad Nuh, ketertinggalan kompetensi pelajar Indonesia terutama matematika dan sains. Padahal, keduanya dasar kemampuan berpikir rasional. Selain kompetensi, kreativitas pelajar juga dinilai lemah. “Meningkatkan kompetensi pelajar saat ini penting dan genting,” kata Nuh seusai paparan uji publik kurikulum baru 2013 di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (2/12). Kondisi kompetensi itu dijadikan salah satu alasan Kemdikbud merancang kurikulum 2013. Itu diharapkan menghasilkan lulusan dengan kompetensi tinggi dan berpikir analitis. Ketua Dewan Pendidikan Sumsel, yang juga pengamat pendidikan dari IAIN Raden Fatah, Sirozi menilai, kurikulum Indonesia yang sangat padat memang menghambat pengembangan diri dan kreativitas pelajar. Namun, penerapan kurikulum baru sebaiknya tak terburu-buru. “Tahun 2013 terlalu cepat dilakukan,” katanya. Penerapan kurikulum, lanjut dia, perlu rencana matang. Lolos uji publik saja belum memadai. Kurikulum baru juga perlu lolos uji kelayakan di lapangan. Perubahan kurikulum yang terlalu sering karena belum matang justru bisa menyulitkan proses belajar dan mengajar siswa. Ketinggalan Zaman saat ini, kurikulum yang digunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang dinilai tak sesuai tuntutan zaman. Kurikulum 2013 berkonsep tematis integratif, yaitu satu tema pada satu waktu di semua mata pelajaran. Beberapa perubahan drastis ada dalam kurikulum 2013, di antaranya waktu belajar ditambah, tetapi jumlah mata pelajaran dikurangi. Di tingkat SD, dari 10 mata pelajaran (mapel) menjadi 6 mapel, yaitu Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, Matematika, Sosial Budaya, dan Olahraga. Pelajaran IPA dan IPS ditiadakan, diintegrasikan ke mapel lain. “Obyek kurikulum baru ini adalah fenomena alam, fenomena sosial dan budaya,” kata Nuh. Hasil peningkatan kompetensi dari kurikulum baru diperkirakan tampak 10 tahun ke depan. Kurikulum baru akan diterapkan 2013 dan uji publik dibatasi hingga Desember ini. Selanjutnya adalah pelatihan guru. Namun, diingatkan agar penerapan tak terburu-buru. (h/kcm)

>> Editor : Nova Anggaraini

>> Penata Halaman: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.