Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
5 AGUSTUS 2016 / 2 Dzulqa’edah 1437 H / Edisi: 277, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
PERAIRAN PARIAMAN RAWAN
19 Penumpang Diterjang Ombak Dua peristiwa terjadi di perairan pantai Kota Pariaman, kurang dari 24 jam. Dua kapal, yakni kapal bagan dan kapal wisata, diterjang ombak dan gelombang tinggi. 19 Penumpang dari dua kapal itu, sempat terombang-ambing
Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudarasaudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)
Meliana, Bencana Kerukunan OLEH: DUSKI SAMAD Ketua Umum FAPSEDU dan Wakil Ketua FKUB Sumatera Barat
PARIAMAN, HALUAN — Sebuah kapal bagan dengan merek lambung Isabela tenggelam pada Kamis (4/8) dinihari akibat dihantam ombak besar pada saat akan berlabuh di tengah laut. Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 00.30 WIB, yang berjarak sekitar tiga mil dari Pulau Kasiak atau sekitar 5,5 mil dari garis pantai Kota Pariaman. Demikian disampaikan Yaminul Rizal, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pariaman, saat di temui Haluan dilapangan, Kamis (4/8). “Kapal bagan tersebut tidak kuat menghadapi angin kencang dan ombak besar sehingga karam. ABK menyelamatkan diri dengan menggunakan galon, jerigen, dan halhal yang bisa dijadikan pega-
ngan untuk berenang,” jelas Yaminu Rizal. Saat kejadian, lanjut Yaminu, angin bertiup dari selatan ke utara. Sehingga ABK ini dianyutkan ke utara. Dan dari delapan nelayan, yang berhasil diselamatkan malam itu baru tujuh orang. Sedangkan satu nelayan yang bernama Ilun (54) belum ditemukan. Maka satgas dari BPBD Kota Pariaman, Kamla Satpol Air Pariaman, dan dibantu nelayan mencari ABK yang belum ditemukan kearah utara. Namun setelah beberapa jam mencari barulah ABK yang hilang itu ditemukan mengapung-ngapung di laut lepas dengan derigen terikat di badan di perairan laut daerah
>> 19 PENUMPANG hal 07
>> PEMERINTAH hal 07
EVAKUASI — Seorang petugas SAR tengah mengevakuasi salah satu korban kapal diterjang di Perairan Kota Pariaman. Tak ada korban dalam dua peristiwa yang terjadi Kamis (4/8) dan Rabu (3/8). TRISNALDI
M
ELIANA adalah nama seorang warga negara Indonesia yang bertempat tinggal di Tanjung Balai Sumatera Utara. Nama Meliana sontak dikenal luas dan diperbincangkan di media massa, media sosial dan dalam perbicangan pemuka agama, pengamat dan masyarakat umum yang cinta damai, karena ia dicatat oleh tinta gelap sejarah bangsa Indoensia sebagai pemantik kerusuhan bernuansa SARA di Tanjung Balai Sumatera Utara. Meliana, isteri Atui, etnis Tiongha sebenarnya sama dengan warga lain, hanya
>> MELIANA hal 07
MTQ
Ade Sumbang Emas Perdana
KAFILAH SUMBAR Mira Putri Dewi, Siti Ainur Rahim serta Weni Avri Rahma yang tampil beregu dalam cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) berhasil memukau dewan juri dengan penampilannya Kamis (4/8) di Gedung MAN 2 Mataram. Cabang syarhil diharapkan dapat mendulang emas dalam MTQ ke-XXVI NTB ini. ISRA
2 Truk CPO Terjun ke Jurang, 2 Tewas
KASAT Lantas Polresta Padang Kompol Hamidi mencek ke TKP kecelakaan truk di Panorama II, Sitinjau Lauik, Padang. IST
PADANG, HALUAN — Dua truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) terjun ke jurang Panorama II Km23, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kamis (4/8) dalam dua peristiwa kecelakaan berbeda waktu. Dua nyawa melayang akibat kecelakaan kedua. Sementara pada kecelakaan pertama, tak ada korban jiwa. Peristiwa maut yang terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 WIB itu menyusul kecelakaan pertama yang melibatkan truk CPO dengan Nopol BA 9567 BU yang merupakan kece-
lakaan tunggal. Sementara pada kecelakaan pertama, juga melibatkan satu unit truk CPO dengan truk bermuatan perabot kayu jati. Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi mengatakan, peristiwa ini terjadi saat truk bermuatan perabot dengan nomor polisi BA 9734 LU datang dari arah Solok menuju Padang. Sesampai di kawasan Kelok S Panorama 2, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan mobil hilang kendali. Ketika mobil hilang ken-
>> 2 TRUK hal 07
JALUR PADANG-PADANG PARIAMAN
521 Titik Perlintasan Kereta Api Ilegal PADANG, HALUAN —Sebanyak 521 titik perlintasan kereta api (KA) di sepanjang jalur lintasan rute PadangPadang Pariaman, disinyalir sebagai pintu perlintasan KA illegal. Ti dak hanya sebagai pemicu terjadinya kecelakaan, pintu perlintasan sebidang tersebut juga merupakan sumber malapetaka yang telah merenggut korban jiwa sejak beberapa bulan terakhir. “Ada sekitar lebih kurang 521 titik pintu perlintasan ilegal di sepanjang jalur lintasan itu (Padang-Padang Pariaman). Padahal panjang jalur lintasan hanya sekitar 60 kilometer,” kata Kepala Dishubkominfo Sumbar, Amran, SE. MM menjawab Haluan, Kamis (4/8). Idealnya terang Amran, jarak antara pintu perlintasan KA yang satu dengan pintu perlintasan lainnya, www.harianhaluan.com
MATARAM, HALUAN — Ade Setiawan yang turun pada golongan khat dekorasi putra pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXVI di Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menyumbangkan satu emas untuk Sumbar. Emas ini merupakan emas pertama untuk Sumbar, dan kemungkinan akan terus bertambah mengingat belum seluruh cabang yang diumumkan. Kepastian Sumbar mendapat emas pertama tersebut disampaikan pendamping
kafilah Sumbar, Jumaidi. Ia mengatakan, Ade Setiawan yang melaju pada putaran final khat dekorasi putra, berhasil menyingkirkan kompetitornya, Muhammad Jakfar dari DKI Jakarta, dan Zaenudin Raes dari Banten. ”Satu emas sudah ditangan, kami sudah konfirmasi itu ke panitia. Namun, untuk resminya baru akan keluar malam ini,”kata Jumaidi di Mataram, NTB Kamis (4/8). Selain khat dekorasi syarhil Quran juga
>> ADE SUMBANG hal 07
advertorial
DI PESISIR SELATAN
Produk Home Industry Punya Prospek Cerah PAINAN, HALUAN — Sebanyak 50 orang kontingen asal Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti Jambore Terpadu, kader PKK, P3 MD, TTG, IMP PKB berprestasi tingkat provinsi Sumbar yang diketuai oleh Ketua Tim Penggerak PKk Pessel Hj Lisda Hendrajoni. Lisda sendiri tampak didampingi Ketua GOW Yusneti Rusma Yul Anwar di Camping Ground Sawah Lunto, Kamis (4/8). Pada iven tersebut, stand pameran PKK Kabupaten Pessel menampilkan berbagai hasil usaha rakyat berupa, kerajinan sulaman baya-
KETUA Tim Penggerak Pkk Pessel Lisda Hendrajoni tengah berdialog serius tentang hasil Home Industri Pessel. IST
ngan, kuliner randang lokan, aneka olahan jamur tiram dan home industry lainya. Nampaknya, barang yang dipamerkan tersebut di-
minati pengunjung daerah maupun mancanegara. Terbukti turis asal Australia
>> PRODUK hal 07
dipatok per 800 meter lintasan. Di setiap pintu perlintasan katanya, juga terdapat gardu sebagai pos bagi petugas penjaga pintu perlintasan kereta. Fakta di lapangan, selain tidak terdapat gardu jaga, di 521 titik pintu perlintasan sebidang itu, bahkan sama sekali tanpa dipasangi palang pintu. “Kalau dihitung-hitung, pintu perlintasan legal di sepanjang jalur lintasan Padang-Padang Pariaman, paling hanya terdapat sekitar 15 hingga 20 buah saja. Ini jelas ancaman bagi masyarakat,” ujarnya. Amran mengatakan, Kamis kemarin pihaknya juga sudah memanggil jajaran Dishub Kota Padang dan Padang Pariaman, untuk segera m encarikan solusi menyikapi kondisi itu. “Ti
>> 521 TITIK hal 07 Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Irvand
2
UTAMA
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
PTUN Lanjutkan Sidang Gugatan terhadap Gubernur PADANG, HALUAN — Sidang gugatan mantan Kepala Kesbangpol Sumbar, H. Irvan Khairul Ananda di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang, kembali digulirkan kemarin (4/8). Namun sidang dengan agenda persiapan (melengkapi dan perbaikan gugatan) itu sama-sama tidak dihadiri oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai tergugat dan Irvan Khairul Ananda selaku pengggugat. Berbeda pada sidang sebelumnya, kali ini Gubernur Sumbar sudah menyiapkan enam orang yang tergabung dalam tim kuasa hukum yang akan membelanya dalam menghadapi sidang lanjutan di PTUN Padang. Pantauan Haluan, sidang dengan agenda persiapan itu dijadwalkan dimulai pada pukul 09.00 WIB, namun molor dan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Sidang juga masih dilakukan secara tertutup di sebuah ruang sidang di PTUN. Dari enam orang tim kuasa hukum yang ditunjuk oleh Pemprov Sumbar, hanya dua orang tim kuasa hukum Gubernur Irwan Prayitno yang hadir yakni Kepala Bagian Bantuan Hukum dan HAM Biro Hukum Pemeprov Sumbar Desi Ariati dan Kasubag Perlindungan Hukum herwin Mustika. “Ini sidang kedua dengan agenda persiapan atau perbaikan berkas gugatan. Maka dari itu sidang masih dilakukan secara tertutup,” sebut Panitera PTUN Padang Darman memberikan keterangan usai sidang. Ia mengatakan, dalam sidang tersebut semua berkas sudah dianggap sempurna sehingga bisa dilanjutkan persidangan berikutnya pada Kamis (11/8) mendatang. ”Semua berkas dalam persidangan ini sudah dianggap sempurna. Untuk sidang depan agendanya masih persiapan yakni meminta Gubernur menceritakan kronologis kejadian yang berujung ke PTUN ini,” ujarnya dan menyebutkan sidang masih akan dilakukan secara tertutup. Ia menambahkan, jika dalam persidangan berikutnya, Gubernur tidak hadir, hal itu dibolehkan karena Gubernur sudah menunjuk tim kuasa hukumnya. “Kalau persidangan sebelumnya memang tidak ada pemberitahuan kepada PTUN adanya tim kuasa hukum Gubernur. Sekarang suratnya sudah kita terima, jadi ada enam orang yang diberi, kuasa untuk menjadi kuasa hukum Gubernur,”ujarnya. Katanya, dalam perkara tersebut diprediksi akan menghabiskan waktu hingga tiga bulan mulai dari tahapan-tahapan persidangan hingga putusan dari pengadilan. Wilson Saputra selaku Penasehat Hukum Irvan Khairul Ananda mengatakan, kliennya sangat dirugikan dalam keputusan yang diambil oleh Gubernur. Dia menilai apa yang dilakukan Gubernur merupakan perbuatan semena-mena dan tidak sesuai dengan kaedah sistem Pemerintahan yang sangat merugikan klienya. Untuk itu dia meminta Gubernur mencabut SK pemberhentian kliennya tersebut karena telah merusak nama baik kliennya. Dia menyebut, dampak yang terjadi secara personal terhadap kliennya karena sikap Gubernur tersebut adalah, tertundannya Irvan Khairul Ananda memeperoleh atau mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan. Seperti diketahui dari enam pejabat yang dicabut wewenangnya oleh Gubernur hanya Irvan Khairul Ananda yang memperkarakan kasus itu di PTUN Padang. (h/mg-ang)
DIDUGA ILEGAL
2,5 Ton Pupuk Bersubsidi Diamankan SOLOK, HALUAN — Sekitar 2,5 ton pupuk bersubsidi yang diduga ilegal berhasil diamankan oleh Jajaran Sat Reskrim Polres Arosuka dari sebuah gudang di kawasan Jorong Bawah Duku, Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kamis (4/8).
FOTO BERSAMA — Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj usai memberikan kuliah umum di hadapan segenap civitas akademika IAIN IB Padang foto bersama dengan Rektor Eka Putra Wirman dan jajaran pimpinan lainnya serta para guru besar, Kamis (4/8). DOK
IAIN Jangan Lupakan Marwah Islam PADANG, HALUAN — Jelang peningkatan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol menuju Universitas Islam Indonesia (UIN), Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj meminta rektor tetap mempertahkankan marwah Islam di kampus ini. Dengan perubahan status ini nantinya, UIN bisa membuka program studi ilmu murni dan lainnya. “Program pendidikan yang selama ini lebih banyak kajian Islamnya dan tersebar di beberapa fakultas seperti Ushuluddin, Dakwah dan Adab serta fakultas lainnya seperti Sastra Arab, Psikologi Islam, Perbandingan Agama, Perbandingan Mazhab, Jinayah Siyasah dan lainnya jangan sampai musnah dan gulung tikar. Ini adalah ilmu-ilmu yang perlu diper-
tahankan,” ingatnya saat memberikan kuliah umum tentang Penguatan Kelembagaan Islam dalam Rangka Transformasi IAIN Imam Bonjol Padang menuju UIN di aula fakultas Ushuluddin, Kamis (4/8). Menurut Said Aqil Siraj, perubahan dan berganti namanya IAIN ke UIN hemat hanyalah sebuah simbol saja. Tapi huruf “I’ yang berpredikat Islam harus dipertahankan. “Kalau kata-kata Islam ini sempat diabaikan maka resikonya adalah kegagalan bagi dunia perguruan tinggi t ers ebut. Makanya jangan sampai kegagalan i tu yang kita alami setelah berganti nama,” terangnya. Menurutnya, perguruan tinggi Islam harus membangun tanah air ini dengan rasa nasio-
nalis yang tinggi. Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, menyebutkan, kehadiran tokoh yang berkaliber nasional dan internasional di kampus ini pada dasarnya sebuah bentuk IAIN siap menjadi sebuah perguruan tinggi yang ternama di nusantara ini. “Tentang komentar yang disebutkan t okoh NU Said Aqil Siraj agar ciri khas keilmuan dari IAIN setelah menjadi UIN, merupakan sebuah motivasi dan mawas diri. Prinsip ini harus kita pertahankan. Sehingga kekhawatiran banyak pihak akan terjawab dengan sebuah nilai bahwa sesungguhnya ke-ilmuan Islamnya tidak akan berubah walaupun prodi umum akan dimunculkan,” katanya. (h/eni)
JELANG KEBERANGKATAN HAJI
DPRD Sorot Ketersediaan Air Bersih PADANG, HALUAN—Jelang keberangkatan haji tahun 2016, kesiapan sarana prasarana di Asrama Haji Tabing Padang telah 80 persen. Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Nofrizon mengatakan, persoalan air bersih yang selalu jadi masalah dari tahun ke tahun di Asrama Haji Tabing diharapkan tidak terjadi lagi. Menurutnya, pada kunjungan Komisi V ke Asrama Haji Tabing Kamis (4/8) kemarin, ketersediaan air cukup untuk Jemaah Calon Haji (JCH). Hanya saja air yang ada sedikit berbau. “Air yang berbau ini kami minta dapat diatasi sebelum JCH memasuki asrama,” ucap Nofrizon. Sementara itu, Sekretaris Komisi V, Yuliarman menuturkan, kesiapan asrama haji yang baru 80 persen sebaiknya segera dikejar. De-
www.harianhaluan.com
ngan demikian keluhan dari CJH bisa dihindari. Menurut Yuliarman, sejauh ini pihaknya melihat fasilitas asrama haji masih mengalami keterb atasan. Hal itu karena dua gedung yang seharusnya dapat dipakai untuk penginapan dari CJH masih terbengkalai. Menanggapi ini, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Embarkasi Haji Padang, Ali Amran mengatakan, segala keperluan JCH mulai dari masalah kamar jemaah, kesehatan, perhubungan dan imigrasi sudah siap. Tinggal menunggu kedatangan JCH saja. “Saat ini dalam satu kloter berjumlah 450 JCH, sedangkan kamar yang kami sediakan lebih dari jumlah tersebut yakni 461 tempat tidur,” ujarnya. Untuk kekurangan yang lain, tambah Ali Amran, itu akan disiapkan sebelum kedatangan JCH. (h/len)
Kapolres Arosuka Solok AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim AKP Edwin kepada Haluan mengatakan, penggerebakan gudang pupuk bersubsidi tanpa izin ini berawal dari laporan masyarakat yang curiga terhadap aktifitas perdagangan pupuk dari gudang tanpa plang merek itu. Penggerebekan gudang pupuk ini dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Jajaran Sat Reskrim Polres Arosuka berhasil menemukan puluhan karung pupuk bersubsidi yang diduga tanpa izin resmi, dijual eceran oleh pemilik gudang berinisial EK, 40, warga Jorong Bawahduku, Nagari Kotobaru, Kecamatan Kubung. Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung bergerak dan juga melakukan pengintaian sekitar 1 minggu sebelum penggerebakan. “Ternyata informasi masyarakat benar dan gu-
dang tersebut memang tidak punya izin resmi dari Pemerintah, makanya kita gerebek,” sebut AKP Edwin. Beberapa jenis pupuk bersubdi seberat 2,5 ton itu diantaranya, pupuk urea, SP36, dan Phonska telah diamankan petugas ke Mapolres Arosuka Solok. Sementara itu, dari pengakuan Pemilik gudang EK, pihaknya telah mengecerkan pupuk bersubsidi tersebut selama 2 Tahun. Namun, dia tidak tahu dari mana asal awal pupuk tersebut. Sebab, dia hanya membeli pupuk dari tukang ojek. Terhadap itu, Pihak Sat Reskrim sendiri juga belum menetapkan pemilik gudang EK sebagai tersangka. “Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Untuk menetapkan pemilik gudang sebagai tersangka, kita perlu bukti menunggu saksi ahli,” ujar Kasat Reskrim Polres Arosuka menyudahi. (h/ndi)
Ombudsman Soroti Pengutan di SMPN PADANG, HALUAN — Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat menduga telah terjadi pungutan liar (pungli) yang dilakukan beberapa Satuan Pendidikan Dasar tingkat SMP di Kota Padang. Kali ini pungli dilakukan dengan alasan pendanaan psikotes, guna penentuan lokal siswa setelah Penerimaan Peserta Didik Baru selesai. “Ada laporan yang masuk ke Ombudsman. Warga mengaku dimintai uang sebesar Rp50.000 oleh Kepala SMP 31 Kota Padang. Pelapor memperlihatkan salinan surat permintaan uang yang menyebutkan pelaksanaan psikotes bekerja sama dengan sebuah yayasan,” kata Asisten Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Adel Wahidi dalam keterangan persnya, Kamis (4/8). Dalam surat tersebut, jelas Adel, kepsek menyebutkan, sebagai sekolah percontohan perlu melakukan tes psikologi, namun tidak memiliki anggaran. Ombudsman juga melihat pungutan serupa terjadi di beberapa sekolah. “Untuk laporan ini sedang dalam proses verifikasi. Kekhawatirannya, ini dilakukan secara jamak oleh seluruh SMP Negeri di Kota Padang. Atau dilakukan oleh sekolah yang dianggap sebagai percontohan sehingga merasa boleh melakukan pungutan,” jelas Adel. Adel menyayangkan adanya pungli yang seharusnya sudah dihilangkan karena program unggulan pendidikan gratis Walikota Padang. Permendiknas Nomor 44 tahun 2012 tentang Pungu-
Redaktur: Ismet Fanany MD
tan dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar, dengan tegas melarang SMP Negeri melakukan pungutan. “Tidak boleh ada penerimaan biaya pendidikan orangtua atau wali secara langsung yang bersifat mengikat, jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan oleh Kepsek ataupun komite,” tegas Adel. Ombudsman akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Padang untuk menghentikan pungutan tersebut. Karena sudah ada BOS satu juta rupiah per siswa per tahun yang berasal dari APBN, ditambah Bosda dari APBD Kota Padang yang bisa digunakan oleh kepsek. “Silahkan minta orangtua berpartisipasi, tapi hanya dalam bentuk sumbangan yang tidak bersifat wajib dan mengikat,” tegasnya. Kepala SMPN 31, Mardawati membenarkan ada pelaksanaan psikotes. Hanya saja, kegiatannya merupakan kesepakatan komite kelas VII dan orangtua siswa. “Tes ini bertujuan untuk membantu penjurusan anakanak di SMA nanti, juga penentuan siswa yang akan dimasukkan ke kelas unggul,” jelasnya. Mardawati menekankan bahwa psikotes tersebut merupakan permintaan dari orangtua dan disepakati oleh komite, pihak sekolah hanya mengetahui. Ia sebagai kepsek mendukung bagaimana siswa sekolahnya menjadi lebih baik dan ikut memajukan pendidikan Kota Padang. Mardawati menambahkan, besaran uang yang disepakati itu hanya digunakan untuk pelaksanaan tes. Mulai dari pengadaan soal, pengawas, dan lembaga yang mengadakan tes. Terkait hal ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi mengatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan ini. “Setelah laporan masuk, akan diklarifikasi kebenaran nya. Seperti apa aturan, proses, dan isi laporan tersebut. Kalau memang dinyatakan sebagai pungli, pihak dinas akan menindak sesuai dengan aturan yang ada,” jelas Habibul. Ia juga menjelaskan, dana BOS yang sudah diserahkan ke sekolah tidak mampu menanggung semua kegiatan, karena harus menyesuaikan dengan item peruntukannya. Sumbangan dibolehkan, jika ada kesepakatan orang tua bersama komite sekolah. (h/mg-uje) Layouter: Ilham Taufiq
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KOMINFO BERI DOMAIN SITUS GRATIS
Kesempatan Pelaku UMKM Promosikan Produk PADANG, HALUAN — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan 1 juta domain situs (website) gratis bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membantu para wirausaha memasarkan produk melalui internet. Dilansir dari Liputan6.com, Rabu (25/5), Pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfoý Mariam F Barata, mengungkapkan, 1 juta domain ýsitus ini akan diberikan dalam kurun waktu hingga 2018. Sedangkan pada tahun ini pihaknya menargetkan akan ada 350 ribu domain yang disediakan. Menurut Analis Ekonomi Politik Internasional di Financeroll Indonesia, Ronny P. Sasmita, pemberian domain gratis untuk UMKM itu menarik, setidaknya ada terobosan untuk mencari jalan membantu pelaku UMKM. “Internet bisa menjadi sumber informasi pasar yang terkait dengan produk yang diproduksi oleh UMKM, bisa menjadi media promosi berbiaya murah bahkan gratis, bisa memperluas informasi produk yang diproduksi tanpa batas bahkan bisa ke seluruh dunia atau ke seluruh pengguna internet di dunia, dan bisa mempermudah transaksi tanpa mengadakan pertemuan antara produsen dan konsumen. Dengan kata lain, bisa memperluas informasi produk UMKM dan memperluas pasar,” ujar Staf Ahli Komite Ekonomi dan Industri Nasional itu saat dihubungi Haluan dari Padang, Kamis (4/8). Meski menyambut baik program Kominfo itu, namun Ronny mempertanyakan tentang kemelekan para pelaku UMKM dengan insternet. Kalau para pelaku UMKM belum melek internet, mereka akan susah menggunakan dan mengoperasikan domain atau alamat situs. “Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM perlu disiapkan untuk masuk ke dunia digital, termasuk pemahaman dan kemampuan untuk berbisnis di pasar digital karena dunia digital adalah kompetensi baru yang butuh proses untuk diadaptasi oleh UMKM kita,” tutur putra Agam itu. Menurutnya, perlu disiapkan program khusus untuk UMKM, yakni program persiapan sebelum menggunakan domain dan internet sebagai instrumen ekspansi usaha, misalnya pendidikan singkat tentang ekonomi digital, dan pasar digital. Setelah itu, baru diberikan pelatihan cara menggunakan dan mengoperasikan domain. Kemudian, pendidikan tentang cara membangun bisnis dengan menggunakan domain dan internet sebagai ujung tombak peningkatan penjualan. “Progran domain gratis ini harus didukung oleh program lain yang akan mempercepat UMKM terlibat ke dalam pasar digital. Selama ini, jangankan untuk mengoperasikan domain, UMKM yang menggunakan internet pun masih relatif sedikit, terutama UMKM yang dimotori oleh anakanak muda kreatif,” tambah Ronny. Plt Kepala Dinas Koperasi Industri Perdagangan dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri mengatakan, sudah pelaku UMKM di Sumbar yang mempromosikan produk ke situs pasar daring (online), seperti bukalapak.com. Pemprov Sumbar pun sudah bekerja sama dengan KEIN sebelum Ramadan yang lalu untuk mendorong pelaku UMKM di Sumbar memasarkan produk ke pasar daring. Saat ini pihaknya sedang mendata pelaku UMKM yang mempromosikan produk ke pasar daring tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dna Informasi Sumbar, Amran mengatakan, pemberian domain situs gratis kepada UMKM oleh Kominfo tersebut baru diterapkan di Provinsi Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Ia akan menginformasikan melalui media massa apabila sudah ada informasi pemberian situs gratis itu untuk pelaku UMKM Sumbar. (h/dib)
www.harianhaluan.com
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
3
PTSP Bangun Pabrik Pengantongan di Bengkulu BENGKULU, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) menyelenggarakan sosialisasi pembangunan packing plant (pabrik pengantongan) kepada masyarakat Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Kamis (4/8) di Aula Kantor Lurah setempat. Kegiatan sosialisasi dipimpin Kepala Departemen Quality Assurance & SHE PTSP, Hari Utama. Hari Utama menerangkan, ada beberapa hal yang dijelaskan ke masyarakat Teluk Sepang, di antaranya lokasi pembangunan pabrik, beberapa perizinan, dampak lingkungan serta dampak positif dari industri tersebut. Pabrik tersebut juga berupa pabrik pengepakan bukan pabrik pengolahan. Jadi, pabrik itu tidak mempengaruhi lingkungan. “Sebaliknya , dampak positifnya, perekonomian warga menjadi meningkat, banyak sektor ekonomi yang akan tumbuh serta kami juga banyak membutuhkan pekerja,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Biro Capex PT Semen Padang, Hasmeru Hasler menambahkan, saat ini PTSP telah mendistribusikan sekitar 300 ribu ton semen per tahun untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di Bengkulu. Dalam rangka memperlancar pendistribusian tersebut, PTSP akan membangun pabrik pengantongan yang insya Allah akan dimulai pada Q4 2016 dan diharapkan selesai Q4 2017. Menurut Heru, pembangunan pabrik pengantongan di Bengkulu ini bertujuan menambah kekuatan pemasaran Semen Padang di Bengkulu dan daerah sekitar-
nya. Pendirian pabrik pengantongan ini diharapkan dapat meningkatkan citra merek perusahaan melalui jaminan keberlanjutan suplai, kemasan yang bersih dan rapi serta keberadaan fasilitas produksi di lokasi pasar. “Pabrik pengantongan Bengkulu akan menambah kekuatan pasar Semen Padang di kawasan Sumatra karena sebelumnya pabrik pengantongan itu sudah dibangun di Aceh, Batam,Sumut, Lampung, Jakarta, Banten, dan Cement Mill di Dumai,” tutur Heru. Pembangunan pabrik pengantongan Semen Padang Bengkulu berkapasitas produksi 300.000 ton per tahun yang pada prinsipnya akan mendukung pemasaran, mengefisienkan biaya produksi. Menurut Hasmeru, pabrik pengantongan ini dilengkapi dengan dermaga dan fasilitas pembongkaran semen, seperti steel silo dengan kapasitas 2 x 3.000 ton, 1 unit packer, bulk loading, pengisian kantong bigbag dan 1 unit loading truck. “Untuk pekerjaan proyek ini akan dilaksanakan oleh PTSP bersama kontraktor nasional dan kontraktor lokal yang ada di Bengkulu, sedangkan untuk tenaga kerja saat beroperasinya pabrik pengantongan, akan direkrut dari tenaga professional, baik dari kalangan PTSP maupun dari ma-
DIREKSI PT Semen Padang menyosialisasikan pembangunan pabrik pengantongan di Teluk Sepang, Bengkulu, Kamis (4/8). Pembangunan pabrik itu akan dimulai pada tahun ini dan direncanakan selesai pada 2017. IST
syarakat setempat, sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan,” tutur Hasmeru. Di sisi lain, masyarakat Kelurahan Teluk Sepang pada kesempatan itu menyatakan dukungannya terhadap keinginan PTSP untuk mem-
bangun pabrik pengantongan. Hal itu disampaikan secara bersama-sama oleh Camat Kampung Melayu, Rosminiarty. Dukungan dan apresiasi kepada PTSP mereka sampaikan, karena dengan dibangunnya pabrik pengan-
Redaktur: Holy Adib
tongan ini, minimal akan dapat mengurangi angka pengangguran di Bengkuku. Selain nantinya juga akan ada peningkatkan kegiatan CSR PTSP yang dapat dinikmati oleh masyarakat Bengkulu. (h/rel)
Layouter: Ilham Taufiq
4
EKONOMI
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
Perantau Diharapkan Pasarkan Produk IKM Sumbar PADANG, HALUAN — Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan perantau Minang untuk ikut memasarkan produkproduk yang berasal dari daerah tersebut. “Pelaku Idustri Kecil Menengah (IKM) Sumbar sangat banyak seperti kipang, kripik dan lain-lain namun sulit berkembang baik tingkat nasional maupun internasional karena sulitnya pemasaran serta produksi sedikit,” tutur Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Sumbar Triani Susilowati di Padang, Kamis (4/8). Ia mengutarakan, kesulitan pemasaran produk, baik tingkat nasional maupun internasional, karena produk yang dikirim tersebut tidak banyak yang berkelanjutan serta biaya pengiriman yang mahal. Mahalnya pengiriman, kata Triani, bisa diatasi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMD) untuk mengumpulkan produk IKM dalam satu kontainer sehingga dapat dikirim ke saudagar Minang yang merantau agar dipasarkan. “Kalau dikirim jumlah kecil maka akan mahal. Jadi, kalau dikumpulkan biaya pengiriman menjadi lebih murah,” ujarnya. Ia mengatakan, peran serta pemerintah kabupatan/kota di Sumbar serta dinas terkait juga diminta agar merangkul pelaku industri agar memperbaiki kualitas dan kuantitas serta rasa dan kemasan produk IKM. Tidak hanya itu, lanjutnya, dinas terkait juga harus memperhatikan bahan baku produk IKM seperti ubi dan kacang karena prilaku masyarakat saat ini lebih cenderung menanam tanaman yang cepat menghasilkan uang banyak tapi tidak memperhatikan keberlanjutannya. “Dinas Pertanian bisa menyosialisasikan kepada masyarakat untuk menanam tanaman tambahan selain tanaman pokok agar ketika petani menunggu panen maka tanaman tambahan bisa memenuhi perekonomian petani,” ucapnya. Triani Susilowati memuji program dari Pemerintah Kota Padang, yang mengakomodasi IKM di daerahnya dalam satu sentra di kelurahan agar memproduksi produk lebih berkualitas. Ia berharap program dari Pemko Padang dapat berjalan dan sukses sehingga pemerintah kabupatan/kota yang lain di Sumbar juga membuat program yang sama. Ia mengimbau masyarakat untuk menanamkan dalam diri mereka untuk memiliki rasa cinta akan produk-produk dalam negeri sehingga dapat membantu perusahaan serta IKM yang ada di Indonesia, terutama Sumbar. (h/ans)
DIBERI PELATIHAN HIASAN BUSANA
Lulusan SLTA Disiapkan Jadi Wirausaha PADANG, HALUAN — Balai Diklat Industri (BDI) Padang mengadakan pelatihan pembuatan hiasan busana dengan mesin bordir manual untuk 100 orang lulusan SLTA. Pelatihan itu bertujuan untuk melahirkan wirausaha baru untuk membangun ekonomi masyarakat. Kepala BDI Padang, Jonni Aprizon menerangkan, sebelumnya BDI sudah bekerja sama dengan kabupaten/kota untuk melakukan pelatihan pada sejumlah lulusan SMA sederajat dan anak-anak muda sesuai dengan potensi daerah masing-masing. “Misalnya saja saat ini, kami melakukan pelatihan untuk daerah Pariaman karena di daerah ini juga banyak usaha-usaha jahit serta bordir,” ujarnya saat memberikan sambutan didampingi Kasubag Tata Usaha Sri Mulyati, Selasa (2/8) di BDI Padang. Pelatihan itu dimulai sejak 2 hingga 22 Agustus 2016, dengan mendatangkan instruktur yang berpengalaman di bidangnya.
Pengembangan di bidang mode itu, kata Jonni, tidak akan ada habisnya karena akan terus berkembang untuk itu juga perlu dilakukan peningkatan keahlian guna memenuhi kebutuhan pasar dan tentunya keseimbanagan dengan kemajuan di dunia mode. “Apalagi saat ini kita sudah memasuki Masyarakat Ekonomi asean (MEA), semua barang bebas masuk dan diperjualbelikan di sini bahkan hingga tenaga kerja pun akan banyak berdatangan. Jika SDM kita tidak mempunyai keahlian maka tidak mampu bersaing dengan tenaga kerja yang lain dan kita hanya bisa jadi penonton di rumah sendiri,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Wali-
KEPALA BDI Padang, Jonni Aprizon, Kasubag Tata Usaha Sri Mulyati, dan Wakil Walikota Pariaman Muhklis Rahman saat meninjau ruang produksi bordir di BDI Padang, Selasa (2/8). RINA AKMAL
kota Pariaman Mukhlis Rahman menyambut baik kerjasama BDI untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan keahlian menjahit dan bordir untuk sejumlah lulusan yang siap membuka lapangan kerja baru. “Mereka yang mempunyai keahlian ini tentunya akan
mudah bekerja dan bahkan membuka lapangan kerja baru untuk yang lainnya, ditambah lagi saat pelatihan mereka diberikan berbagai fasilitas seperti penginapan, transportasi dan sertifikat yang nantinya akan diperlukan,” ujarnya. Ia berharap, peserta yang
diberikan kesempatan menimba ilmu dan keahlian di BDI dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar dapat dipergunakan dan diaplikasikan nantinya. “Saya berharap pelatihan ini diikuti dengan sebaik-baiknya, dan dipergunakan nantinya setelah ini,” ujarnya. (h/rin)
REPLIKA WAJAH DARI BATOK KELAPA
Zainal Sulap Limbah Kelapa Jadi Rupiah PADANG, HALUAN — Selama ini, buah kelapa hampa atau tak berisi dimanfaatkan sebagai bahan bakar atau terbuang begitu saja. Namun, di tangan Zainal (54), limbah kelapa itu disulap menjadi kerajinan yang bernilai tinggi. Mak Itam demikian panggilannya membuat membuat berbagai kerajinan dari batok kelapa yang telah dikeringkan, dengan cara mengukirnya menjadi wajah manusia dan hewan, seperti kera, kura-kura, panda, dan tupai. Ia juga menerima pesanan dari pembeli yang meminta dibuatkan tiruan wajah binatang jenis apa saja. Ia mendapatkan ide membuat tiruan wajah dari batok kelapa setelah melihat kerajinan itu menjadi hiasan din-
ding di majalah. Menurutnya, itu kerajinan yang ada pasarnya, apalagi setelah ia tahu bahwa tak ada yang membuat kerajinan seperti itu di Padang. Ternyata benar. Setelah produk itu dibuatnya, peminatnya cukup banyak. Mak Itam membuat replika wajah itu berbekal pisau. Satu replika standar diselesaikannya dalam dua jam, lalu dijualnya dengan harga Rp50.000 hingga ratusan ribu per satu ukiran, tergantung ukuran, bentuk, dan kerumitan membuatnya. Omzet yang didapatkan Mak Itam dari menjual duplikat wajah itu tidak menentu. Kadang ia mendapakan omzet Rp200 ribu sehari, kadang Rp500 ribu kalau ada yang membeli secara boro-
ngan. Rata-rata-rata ia meraih omzet Rp200 ribu sehari. Omzet itu diraihnya setelah ia rutin berjualan setiap hari di tempat usahanya, Jalan Dobi Nomor 38, Padang. “Saya baru tiga bulan belakangan rutin setiap hari berjualan ini. Padahal, saya sudah setahun menjalankan usaha ini. Dulu saya belum rutin berjualan ka-
rena ada usaha lain. Usaha ini saya jadikan usaha sampingan saja,” tuturnya, Kamis (4/8). Selama ini, kata Mak Itam, pembeli produknya ialah orang yang kebetulan lewat di depan tempatnya berjualan, termasuk turis asing. Pembeli lainnya ialah pemilik usaha kafe. Ke depannya, ia akan membuat kerajinan ukir yang
lebih bervariasi lagi. Ia juga berencana merekrut pemuda yang menganggur di sekitar tempat itu sebagia pekerjanya kalau usahanya sudah maju alias penjualan sudah banyak. Saat ini, ia baru memiliki 3 orang pekerja. “Nantinya akan saya coba membuat lampu hias dari batok kelapa,” katanya. (h/mg-hud)
PEDAGANG replica wajah menggelar dagangannya di Jalan Dobi Nomor 38, Padang, Kamis (4/8). HUDA PUTRA
PADANG,
www.harianhaluan.com
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
5
Mengefektifkan Penerimaan PNS Solusi Mengatasi Kecelakaan KA
K
ASUS kecelakaan kereta api di Sumbar, khususnya di jalur Padang- Padang Pariaman seperti hal yang biasa. Sejak Januari hingga Juli 2016 saja, sudah terjadi 17 kasus kecelakaan kereta api. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka-luka. Berdasarkan data yang dilansir dari PT KAI Drive II Simpang Haru, angka kecelakaan kereta api tahun 2016 memang menurun dibanding tahun yang sama tahun 2015 sebanyak 23 kasus kecelakaan. Dua korban meninggal dunia. Kecelakaan tersebut terjadi umumnya di perlintasan kereta api yang ilegal atau tidak resmi. PT KAI sendiri tidak menempatkan petugasnya pada perlintasan ilegal tersebut hingga ketika kereta api lewat, pengendara tidak melihat atau mendengar bunyi klakson kereta api. Kepala Dishubkominfo Sumbar, Amran, SE. MM mensinyalir, sebanyak 521 titik perlintasan kereta api (KA) di sepanjang jalur lintasan rute Padang-Padang Pariaman, sebagai pintu perlintasan KA ilegal. Padahal panjang jalur lintasan hanya sekitar 60 km. Idealnya jarak antara pintu perlintasan KA yang satu dengan pintu perlintasan lainnya, dipatok per 800 meter. Di setiap pintu perlintasan juga terdapat gardu sebagai pos bagi petugas penjaga pintu perlintasan kereta. Fakta di lapangan, selain tidak terdapat gardu jaga, di 521 titik pintu perlintasan sebidang itu, bahkan sama sekali tanpa dipasangi palang pintu. Sementara pintu perlintasan legal di sepanjang jalur lintasan Padang-Padang Pariaman, paling hanya terdapat sekitar 15 hingga 20 buah saja. Kondisi ini tentu tidak bisa dibiarkan. Satu sisi masyarakat memerlukan pintu perlintasan ini untuk jalur transportasi keluar dari tempat tinggal atau perumahan. Pada sisi lain untuk menjadikan perlintasan legal tidak mudah, harus izin pusat. Lagian tidak mungkin pihak KA mengizinkan perlintasan yang begitu banyak. Kita memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan Kepala Dishubkominfo Sumbar memanggil jajaran Dishub Kota Padang dan Padang Pariaman, untuk segera mencarikan solusi menyikapi kondisi pintu perlintasan kereta api itu. Tidak perlu ada saling menyalahkan. Kepala Dishubkominfo Sumbar meminta masing-masing kepala daerah melalui Dishub setempat, untuk segera melakukan perencanaan pembangunan pintu perlintasan sebidang, sesuai dengan ketersediaan anggaran masing-masing daerah. Meskipun belum sesuai standar, namun pintu perlintasan sebidang jelas akan sangat membantu masyarakat. Langkah lainnya juga sudah dilakukan warga. Seperti pada perlintasan di Kompleks Monang Indah Lubuk Buaya, ada petugas dari warga yang mengawasi pintu perlintasan. Dia segera memberi aba-aba ketika kereta api akan lewat dengan mengibarkan bendera. Langkah ini dilakukan karena sudah banyak korban kecelakaan kereta api pada pintu perlintasan itu. Untuk sementara, cara ini cukup ampuh untuk menghindari terjadinya kecelakaan kereta api. Anggaran pengawasan ini hanyalah partisipasi warga setempat. Kita tunggu kebijakan pemerintah daerah masing-masing yang dilewati jalur kereta api. Bagaimanapun warga harus kita selamatkan dari bahaya kecelakaan. ***
B
EBERAPA waktu yang lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi mengeluarkan pernyataan yang membuat para Pegawai Negeri Sipil (PNS) “Sport Jantung”. Pernyataan sang Menteri perihal rencana pemangkasan satu juta PNS untuk menghemat keuangan negara. Oleh:
Ikhsan Yosarie Analis Pembangunan Politik FISIP Universitas Andalas, Padang Pegiat Candradimuka Discussion Club Mereka (PNS), yang dirumahkan tersebut, merupakan mereka yang tidak berkompeten, tidak profesional dan tidak disiplin dalam bekerja. Dalam perampingan kuantitas PNS ini, Pemerintah menargetkan pengurangan dari 4,5 juta PNS menjadi 3,5 juta PNS. Pelaksanaannya dalam waktu yang bertahap. Bisa kita bayangkan berapa banyak penghematan anggaran dari perampingan jumlah PNS ini. Wacana yang menyebar inipun juga mendapat klarifikasi dari beberapa pihak, mulai dari Partai Politik hingga Presiden. Partai Politik yang melakukan klarifikasi adalah PDI-P. Klarifikasi dilakukan lantaran PDI-P sebagai partai pengusung pemerintah belum diajak diskusi oleh Menpan RB perihal rasionalisasi PNS ini. Kemudian, klarifikasi yang dilakukan Presiden adalah meluruskan niatan pemerintah. Bahwasanya, pemerintah memang ingin melakukan perampingan terhadap kuantitas PNS. Hanya saja, bukan dalam konteks PHK, tetapi pengetatan jalur penerimaan PNS. Sehingga tidak menimbulkan keriuhan bahkan ketidakstabilan politik dalam negeri, mengingat satu juta bukan angka yang sedikit untuk jumlah PNS Preventif Rasionalisasi PNS dengan angka satu juta ini, mau tidak mau harus membuat para PNS memasang kuda-kuda. Bayangan dirinya menjadi satu dari satu juta itu, mempengaruhi kondisi psikis dan mentalnya. Terlebih, zaman sekarang mencari lapangan pekerjaan sulit, atau b ahkan ketidaksesuaian antara jumlah angkatan kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Sehingga, kenaikan a ngka pengangguran dan kemiskinan menjadi imbasnya. Hemat saya, persoalan yang menjadi indikator pada rasionalisasi berakar dari kecacatan sistem penerimaan dan penempatan PNS. Yang pertama, PNS yang tidak berkompeten dibidangnya. Hal ini bagi saya cukup mengherankan, bagaimana bisa terjadi
PNS berada pada bidang yang notabene bukan keahliannya? Hal ini jelas melanggar prinsip Right Man in the Right Place. Kesesuaian bidang pada dasarnya berpengaruh kepada kinerja dan produktifitas kerjanya. Karena, jika bidang dengan keahlian sesuai, otomatis akan banyak kemampuan PNS yang tersalurkan. Sehingga, kualifikasi teknis setiap PNS harus jelas untuk menghindari persoalan PNS yang tidak berkompeten pada bi dang yang ditempatkan tersebut. Yang kedua, PNS yang tidak profesional dalam bekerja. Untuk menciptakan birokrasi yang sehat, salah satu prinsip yang ditawarkan Webber adalah mengedepankan hubungan yang tidak rasional (Impersonal Relation). Biasanya, perilaku tidak profesional itu terjadi pada dua kasus yang berbeda, yaitu pada penerimaan PNS dan pelayanan. Dalam hal penerimaan, istilah Backing-an atau penggunaan orang dalam dalam membantu kelulusan menjadi PNS sering kita dengar, misalnya dirumahrumah sakit. Banyak perawatperawat baru yang diterima lantaran “dititip” kenalan, sepupu atau bahkan orang tuanya yang memiliki jabatan. Perilaku semacam ini hanya akan memperpanjang barisan dinasti politik dan sifat haus kekuasaan para birokrat. Kemudian dalam hal pelayanan, modusnya juga sama. Yaitu Backing-an atau penggunaan orang dalam. Siapa yang punya modal ini, urusan birokrasinya relatif aman dan cepat. Misalnya mengurus KK atau KTP yang biasanya satu minggu, bisa menjadi satu atau dua hari. Sederhananya, mereka yang memiliki modal demikian, akan lebih diutamakan. Nah, mental-mental seperti inilah yang perlu diperbaiki untuk mengatasi persoalan yang menjadi alasan perampingan kauntitas PNS tadi, ketimbang langsung kepada merumahkan mereka. Yang hanya akan memunculkan rentetan persoalan baru. Revolusi Mental!
Stabilitas Rentetan permasalahan yang muncul pasca-rasio nalisasi tersebut misalnya peningkatan pengangguran dan masyarakat miskin. Efek dari peningkatan jumlah pengangguran dan kemiskinan tersebut, adalah terganggunya stabilitas sosial dan politik negeri. Misalnya, angka kejahatan atau kriminal naik, sehingga m engganggu keamanan lingkungan. Wajar saja ini terjadi, karena angka kesejahteraan masyarakat turun. Dalam hal suksesi pembangunan politik, kondisi sosial dan politik memainkan peranan penting dalam pembangunan. Bukti peranan penting ini, adalah dapat memperlancar atau bahkan memperlambat proses pembangunan. Hal ini berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Karena, menurut saya integrasi peran-peran fungsional dalam suatu masyarakat belum dapat terjadi, jika urusan-urusan pribadi atau keluarganya belumlah lancar, karena konteknya a dalah skala prioritas. Misalnya, bagaimana seseorang bisa bersinergi dengan lingkungan jika urusan perut, keuangan keluarga dan belanja
anak belum terpenuhi? Benang merahnya, kesejahteraan masyarakat menjadi puncak dari kondisi sosial politik tadi. Karena, tuntutan akan lebih banyak daripada dukungan yang masuk kepada pemerintah. Sehingga, kebijakan yang akan lahir merupakan turunan dari tuntutan, bukan turunan dukungan lingkungan kepada pemerintah. Apa yang dilakukan oleh Presiden, saya fikir adalah hal yang tepat. Meluruskan isu yang sedang membuat kondisi publik negatif. Karena, jika isu yang berkembang adalah rasionalisasi melalui jalur PHK, maka cara itu merupakan cara yang spontan dan bersifat massal. Sehingga, si PNS tidak memiliki persiapan untuk menghadapinya. Berbeda halnya dengan apa yang disampaikan Presiden, yang meluruskan dengan cara pengetatan jalur penerimaan. Sehingga, efektivitas dan efisiensi PNS menjadi targetnya. Dengan demikian, para PNS memiliki banyak waktu sebelum memasuki masa pensiun untuk memutar otak ketika anaknya gagal masuk PNS. Beberapa ciri khusus dalam pembangunan politik, terlihat pada pola dasar ke-
biasaan atau gambaran tingkah laku pemerintah yang rasional dan bertanggung jawab. Demi suksesnya pembangunan politik tersebut, maka pemerintah sudah semestinya menghindari kebijakan atau wacana yang – katakanlah– gegabah dan merugikan masyarakat secara umum, atau salah satu pihak yang memiliki kekuatan politik. Artinya, jika tidak mutualisme, paling tidak apa yang dilakukan pemerintah tidak yang bersidat parasitisme. Perihal aturan atau kebijakan yang akan dikeluarkan, pemerintah juga harus tau sampai mana batasan politik aturan tersebut. Kemudian, perihal kebijakan tersebut, pemerintah membuat “tekanan khusus” kepada pihak eksekutor (kementrian dll) dalam hal menyukseskan program-program yang sudah dibuat untuk kesejahteraan masyarakat, serta diimbangi dengan sikap penerimaan partisipasi massa. Terkahir, yang paling penting itu semua, adalah landasan bahwasanya politik bukan dijadikan pemerintah untuk mencapai tujuan golongan atau penguasa, tetapi untuk alat pemecah masalah. (*)
Perhitungkan Jam Kedatangan Pebalap Ombudsman Soroti Pengutan di SMP Negeri Jelaskan saja secara transparan IAIN Jangan Lupakan Marwah Islam Ya iyalah
www.harianhaluan.com
A
SSALAMUALAIKUM. Kepada Yth Bapak Kepolisian Daerah Sumatera Barat. Kami memohon agar saat dilaksanakannya Tour de Singkarak 2016 yang dimulai pada 6 Agustus 2016 mendatang, jajaran bapak melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) dan satuan terkait memperhitungkan jam kedatangan para pebalap agar tidak menimbulkan kemacetan yang panjang seperti pada tahun lalu, terima kasih. Pengirim: 081372155***
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
6
PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KOMISI V DPRD SUMBAR
Persiapan Embarkasi Haji Perlu Ditingkatkan S ARANA dan prasarana penyelenggara haji di Embarkasi Padang terus dipersiapkan. Meski sudah 80 persen selesai, namun pengelolan air masih menjadi sorotan karena merupakan bagian penting bagi Calon Jamaah Haji (CJH). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar Nofrizon, saat kunjungan melihat persiapan Embarkasi Haji di Tabing, Padang, Kamis (48). Menurutnya, air menjadi hal utama yang selalu dikeluhkan oleh CJH, karena pada tahun sebelumnya CJH mengeluhkan air yang telat dialirkan. “Tahun lalu kebetulan saya juga ikut haji. Kami pada waktu itu mengeluhkan tentang air yang mati dan kembali hidup pada jam 2 malam. Untuk itu kami dari Komisi
V melihat langsung persiapan haji di sini,” terangnya. Ia menambahkan, meski ada beberapa kendala namun tahun ini ia melihat sudah mulai ada perbaikan. Diantaranya ia melihat air yang menjadi sumber masalah sudah mulai mengalir normal. “Tadi kami lihat tahun ini sudah ada peningkatan. Air sudah mulai lancar tapi masih sedikit agak bau, dan kami meminta ini agar segera diatasi sebelum CJH datang ke sini,” ujarnya. Nofrizon mengatakan, selain pengelolan air di Embarkasi Padang yang menjadi perhatian adalah kondisi pendingin ruangan. Hal tersebut menjadi penting karena banyaknya CJH yang berkumpul dalam satu ruangan. “Tadi kami cek di bagian khusus pemeriksaan CJH, sudah ada peningkatan berupa tambahan Air Conditioner
SUASANA kamar Calon Jamaah Haji
(AC). Karena sebelumnya ada keluhan AC-nya kurang sehingga jadi panas,”tuturnya. Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar Yuliarman menjelaskan, penyelenggaraan haji memang ada keterbatasan. Namun ia yakin karena ini agenda tahunan, maka pasti ada perbaikan, dan kordinasi setiap instnasi juga terus dilakukan. “Kami berharap ada persiapan secara maksimal, contohnya kamar-kamar harus steril dan terjaga kenyaman dan keamanannya, kami berharap yang menyankut proses masuk hinga diantarakan ke bandara harus siap,” katanya. Sementara Kepala UPT Embarkasi Padang Ali Amran, menyampaikan, secara umum permasalah seperti air sudah dapat diperbaiki dan sudah normal, namun ada sebagian kecil lagi yang perlu diperbaiki. “Semua sudah kami per-
siapkan, air yang bau ini akan kami atasi secara khusus secepatnya. Dan yang lain-lain kami rasa sudah berlajan baik. Contoh, atap yang bocor sudah kami perbaiki, AC sudah kami tambah,” jelasnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, persiapan menyambut CJH juga sudah dikordinasikan ke seluruh panitia keberangkatan seperti, maskapai, imigrasi, kesehatan dan keamanan. Selain itu jumlah sarana tempat tidur juga sudah dipersiapankan bahkan jumlahnya ditambah dari total CJH. “CJH ada 455, sedangkan tempat tidur ada 461, ini sengaja kami lebihkan untuk persiapan. Kami juga sudah melalkukan fogging untuk membasmi nyamuk, dan beberapa hari ini Brimob Polda Sumbar akan melakukan sterilisasi,” ungkapnya. Dari pantaun Haluan,
MELIHAT sarana dan prasarana embarkasi padang
ruangan untuk CJH sudah dipersiapkan, seperti di satu rungan terdapat sekitar 10
KOMISI V DPRD Sumbar mengnjungi Embarkasi Padang
kasur bertingkat dan pendingin udara. Sementara di gedung lain terdapat ruangan
yang cukup nyaman karena dalam satu ruang hanya ada tiga tempat tidur. (h/rvo)
DISKUSI dengan petugas kesehatan Embarkasi Padang
LAPSUS PEMKO SAWAHLUNTO KUNKER KE SAWAHLUNTO
Mensos Janjikan Renovasi Makam M Yamin Tahun Depan
K
WAKO Serahkan Proposal Renovasi Makam M Yamin kepada Mensos RI Khofifah Indar Parawansa
UNJUNGAN Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, disonsong Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dengan pengajuan proposal pembuatan tugu dan renovasi areal makam Mahaputra Mohammad Yamin. Pengajuan ini punya alasan yang kuat. Selain untuk makin menanamkan nilai perjuangan dan rasa nasionalisme dalam diri warga negara, juga dengan dikembangkannya kawasan makam, maka pengunjung banyak datang, dampaknya bisa memberikan multiplayer effect bagi masyarakat. Di samping itu tentu saja, pembuatan tugu dan renovasi makam merupakan bentuk penghargaan bagi jasa-jasa Mohammad Yamin terhadap Bangsa dan Negara Indonesia. www.harianhaluan.com
Tidak hanya itu, Pemerintah Sawahlunto juga menginginkan kawasan makam pahlawan nasional dapat menjadi destinasi wisata religi.
“Dampaknya perekonomian masyarakat akan mengalami peningkatan, yang berujung pada membaiknya kesejahteraan, yang meru-
MENSOS RI Khofifah Indar Parawansa Serahkan Bantuan Sosial
pakan visi Pemerintah Sawahlunto,” kata Ali Yusuf. Menanggapi proposal yang diajukan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, Menteri Khofifah Indar Parawansa sangat mendukung dan menyambut baik. Bahkan, menjanjikan akan mengusulkannya dalam APBN tahun 2017 mendatang. Menurut Mensos, apa yang dilakukan selama ini belum cukup untuk membalas setiap jasa yang telah dilakukan Muhammad Yamin kepada bangsa ini. Terlalu banyak sumbangsih, baik secara pemikiran, ide-ide inspiratif, juga semangat juang untuk mempersatukan pemuda di Indonesia. “Putra terbaik Indonesia yang lahir di Talawi ini banyak berjasa pada bangsa ini, termasuk hasil hasil pemikirannya yang terus dipakai dan menjadi inspirasi hingga
saat ini. Salah satunya, rumusan Pancasila dan UUD 45,” ungkap Khofifah. Di mata Menteri kelahiran 19 Mei 1965 itu, sosok Mohammad Yamin sebagai salah satu pahlawan nasional yang banyak meninggalkan warisan berharga bagi kemerdekaan bangsa ini sangat layak diapresiasi dalam bentuk tugu dan renovasi areal pemakamannya. Keberadaan makam Mohammad Yamin, memiliki sejarah yang sangat berarti, tidak hanya bagi Sawahlunto atau Sumatera Barat saja, namun sangat bernilai sejarah bagi Indonesia dan seluruh rakyatnya. Sedangkan bagi Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, pembuatan tugu utuh Muhammad Yamin serta renovasi areal makam tersebut bukan sekedar dalam rangka mendukung destinasi wisata di Kota Kuali. Namun lebih dari itu, ke-
TABUR Bunga di Makam Mahaputra M Yamin
beradaan makam pahlawan nasional asal Sawahlunto itu tentu akan makin memupuk semangat nasionalisme dan kebangsaan di tengah-tengah masyarakat. Nanti sebutnya masyarakat akan lebih mengenang, menghargai jasa para pahlawan yang telah berjasa kepada negara ini. Usai berziarah, Khofifah melanjutkan kunjungan kerjanya dan membuka Jambore Kader Terpadu PKK Sumbar, bertempat di Camping Ground Kandih. Dalam kesempatan itu, Khofifah melihat langsung parade defile kontingen kader PKK dari kabupaten dan kota se-Sumbar. Dalam sambutannya, Khofifah mengatakan, organisasi PKK melahirkan ibuibu kreatif yang berperan dalam berbagai sektor. Sebut saja program keluarga berencana, program lingkungan bersih dan sehat, pengem-
bangan taman obat keluarga. “Ada sepuluh program pokok yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, lingkungan, yang digerakan para kader-kader PKK. Artinya, menyiapkan jambore seperti ini sangat penting,” ujar Khofifah didampingi Ketua TP PKK Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno dan Ketua TP PKK Sawahlunto Ny. Yenny Ali Yusuf. Pemerintah daerah sendiri, terangnya, harus memberikan penguatan. Terkhusus lagi u ntuk Sumatera Barat, yang mengambil garis keturunan dari ibu, dan menjadi referensi nasional. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, mengajak para kader PKK untuk turut serta memerangi peredaran narkoba yang saat ini sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. (h/adv)
PEMUKULAN Gong Jambore Terpadu PKK Sumbar Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Syamsul Hidayat
UTAMA TdS di Pariaman Picu Semangat Pembangunan PARIAMAN, HALUAN — Dampak positif dari iven internasional Tour de Singkarak (TdS) di Kota Pariaman mulai terlihat. Bahkan Pembangunan di Kota Tabuik mulai berjalan secara maksimal dan dapat dirasakan oleh masyarakat. “Dengan TdS ini kami semangat memajukan pariaman dengan dunia pariwisata. Sekar ang pembangunan kami arahkan ke pariwiasata. Jika dilihat pada TdS pertama pantai itu kurang bersih dan kini sudah bagus,” ujar Walikota Pariaman Muhklis Rahman, saat menerima kunjungan Komisi V DPRD Sumbar di Balaikota Pariaman, Kamis (4/8). Ia menjelaskan, wisatawan domestik sudah banyak yang datang ke kota yang berada di pesisir pantai tersebut. Mukhlis juga menyatakan, bahwa istilah di pariaman dulunya dikenal dengan “Pariaman balangang-langang. Ba tabuik mako ka rami, kini sudah berubah menjadi Piaman sudah rami. Batabuik mako batambah rami. “Hampir setiap hari ada pengunjung apalagi didukung dengan adanya kereta api yang jadwalnya empat kali sehari,” terangnya. Mukhlis menambahkan, bertumbuhnya ekonomi dari TdS pertama hingga persiapan TdS 2016 terlihat dari pembangunan hotel dan penginapan di Pariaman. Sehingga pada etape di Pariaman semua atlet dan tamu sudah menginap di Pariaman. “Dulu atlet dan krunya tidak nginap di di sini, karena jumlah hotel tidak cukup. Tapi kini sudah ada enam hotel dan homestay di sini,” Ia menambahkan, untuk pengamanan peserta TdS, Pemko Pariaman bersama instansi seperti polisi dan TNI dilibatkan untuk menjaga keamanan. Tak
hanya itu pemerintah kota juga membentuk dubalang di setiap desa. “Selain aparat TNI, Polri dan Pol PP, kami juga membentuk dubalang yang akan menjaga kami pun atau desa mereka masing. Sehingga muncul ketertiban dan keamaman. Total ada sekitar 495 dari semua instansi,” paparnya. Pada tahun 2016 ini, Kota Pariaman mendapat etape 6 pada (10/8) dengan start di Pesisir Selatan dan finish di Kota Pariaman. Selain itu Kota Pariaman juga dilalui oleh pembalap TdS pada etape 4, dan start di Padang Panjang dan finish di Agam. Taman Burung dan Lomba Baruak Memetik Kelapa S ejumlah kota dan kabupaten di Sumbar berlomba-lomba berinovasi di bidang pariwisata. Kota Pariaman tidak mau ketinggalan, satu pulau di Kota Tabuik “disulap” menjadi taman burung. “Pulau Tangah dijadikan taman burung, dan ini perlu dukungan semua pihak. Jadi wisata tidak hanya di Pulau Angso Duo saja,” terang Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman. Ia mengatakan, pembangunan taman di Pulau Tangah diharapkan akan terealisasi pada tahun 2017. “Ini perlu dukungan dari Dinas Pariwisata Sumbar dan DPRD Sumbar karena dananya cukup besar sekitar 36 miliyar,” ungkapnya. Inovasi lainnya yang akan disiapkan untuk meningkatkan kunjungan wisata adalah menyiapkan sejumlah tradisi unik seperti baruak memetik kelapa. Baruak yang menjadi hewan peliharan dan membantu masyarakat tersebut dapat ditonton oleh wisatawan. (h/rvo)
Ade Sumbang .............................. Dari Halaman. 1 menjadi harapan Sumbar untuk dapat und emas dalam MTQ NTB tahun ini. “Di cabang syarhil kita diwakili tiga peserta yang turun bersama yaitu Mira Putri Dewi, Siti Ainur Rahim serta Weni Avri Rahma,” terangnya. Sementara itu, Zaki Hanif Al Hafiz cabang tahfidz 10 juz putra dan Nur Al Rahman cabang tahfiz 10 juz putri juga masih berpeluang memberikan hasil terbaik untuk Sumbar. Zaki Hanif Al Hafiz yang turun pada cabang tahfiz 10 juz putra, hasil sementara hingga saat ini masih berada pada posisi dua
dengan nilai 97,67. Peringkat satu dipegang peserta dari Banten, M Mufid AI yang mengoleksi nilai tertinggi 98,17. “Sementara, Nur Al Rahman yang turun pada cabang tahfidz 10 juz putri, untuk sementara masih memperoleh nilai tertinggi 98,50,”katanya. Peluang kafilah Sumbar untuk memperoleh medali juga masih terbuka untuk Asfar Hamidi di golongan tafsir bahasa Inggris putra yang dipertandingkan di Gedung Sankareang dan golongan tilawah tuna netra Ahmad Fauzi yang dilaksanakan di Ge-
dung BKD NTB yang hanya diikuti sebanyak 10 peserta. Di cabang lainnya, Fadhilatul Nisa yang diturunkan di golongan Menulis Makalah Ilmu Al Quran (M2IQ bisa dipastikan mendudukan juara harapan ketiga. Begitu juga dengan Hazlan Illahi Arghobie yang diturunkan di golongan tartil Quran putra, yang diperkirakan hanya mampu memboyong harapan kedua. ”Ini setelah langkah kedua kafilah tersebut hanya kalah di semifinal. Tapi ini sudah sangat membanggakan buat Sumbar,” ungkapnya. (h/isr)
2 Truk .......................................... Dari Halaman. 1 dali, bersamaan datang truk CPO warna hijau dengan nomor polisi Ba 9969 YU diketahui berpenumpang empat orang yang terdiri dari sopir, istri, dan anaknya. Mobil naas itu datang dari arah Padang menuju Solok. Karena melihat truk membawa perabot meluncur kencang kecelakaan tak terilakan. Truk CPO sempat menabrak bagian ekor truk perabot dan membuat truk perabot rebah kuda di sisi jalan. Sementara itu, truk CPO juga hilang kendali dan langsung terjun ke jurang sedalam 25 meter. Informasi yang didapat Haluan, Sopir bernama Roni (35) mengalami luka-luka dan Istri Depina Setia Nengsih (30) dan anaknya Adam Muzikri (8) meninggal dunia. Sementara, dua sopir Truk ekspedisi BA 9737 LU diketahui Bernama Djumeno (62) dan Teguh (37) berhasil selamat. Temi (57) anggota Kelompak Siaga Bencana (KSB) kelurahan Padang Besi mengatakan, saat itu dia melihat mobil pembawa perabot melayu dengan kecepatan tinggi dan hilang kendali. “Kecelakaan tersebut langsung terjadi, truk CPO langsung masuk jurang. Beberapa warga
langsung mendekati jurang tersebut dan mengevakuasi korban. Terlihat penumpang luka parah sedangkan istri dan anaknya tidak bernyawa lagi. Kami langsung melarikannya ke Semen Padang Hospital,” terangnya. Kasat Lantas yang mendapat informasi langsung mendatanggi TKP. Di sana jajarannya langsung melakukan olah TKP. “Dari keterangan sopir truk perabot, mengakui remnya blong. Saat ini kita telah mengamankannya untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” pungkasnya. Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit sudah diperbolehkan pulang, sementara korban truk CPO anak dan istri dari korban Roni tidak dapat di selamatkan nyawanya. Dan keluarga sudah di bawa ke kampung halamannya di Sungai Gali, Sanyir, Kabupaten Solok Selatan. Pada peristiwa sebelumnya, truk pembawa CPO BA 9567 BU itu meluncur ke jurang karena diduga rem kendaraan pengangkut minyak sawit itu blong. Akibatnya, mobil yang melaju dari Solok terjun bebas ke jurang sedalam 50 meter saat dalam perjalanan menuju Padang, di kawasan KM 22 Sikayan, Pondok Bambu,
Kamis (4/7) siang. Akibat kejadian ini, sopir mengalami luka parah, dibantu warga setempat dan KSB Padang Basi, sopir dilarikan ke Semen Padang Hospital. Emi (52) salah seorang saksi mata mengatakan bahwa mobil tersebut melintas kencang melewati warung miliknya, lalu sempat menghantam tiang listrik sebelum terjun ke jurang. “Sekitar jam empat. Truk seperti hilang kendali, lalu terjun ke jurang. Anak saya dan warga lain ikut turun membantu mengangkat sopir keatas. Tadi saya lihat kaki terjepit dan kepala berdarah,” ungkapnya. Sementara itu Kanit Lantas Polsek Luki, Iptu Otomosis yang di temui dilokasi menjelaskan bahwa sopir mengalami lost control dari arah atas dan terpaksa banting stir ke kiri lalu jatuh ke jurang. “Mobil truk ini dari arah Sijunjung m enuju ke Padang, bermuatan CPO dengan isi sekitar 18 Ton. Tidak ada korban jiwa, namun sopir Alianwar (56), warga Pematang Panjang Sijunjung mengalami luka-luka dan telah dilarikan kerumah sakit,” terangnya. (h/mg-ina/mg-hud)
19 Penumpang ............................ Dari Halaman. 1 Kamumuan Sungai Limau. “Alhamdulillah, sekitar jam 10 an pagi, Ilun berhasil kami temukan dan langsung di evakuasi ke RSUD Pariaman. Ilun ditemukan dalam keadaan selamat di daerah pantai Sungai Limau, Padang Pariaman,” kata Yaminul. Sedangkan Efrengki (25), nakhoda kapal, menceritakan bahwa dia bersama tujuh anak buah kapal (ABK) lainnya berangkat dari Muara Karan Aur sekitar pukul 10.00 WIB pada Rabu (3/8). Malam harinya badai datang disertai ombak besar dan menghantam kapal yang mengakibatkan bagian kepala kapal pecah. Seluruh ABK yang sudah memakai pelampung menyelamatkan diri dengan melompat ke laut. Jerigen BBM dimanfaatkan sebagai alat untuk mengapung. “Kami berusaha berkumpul dan mencoba berenang ke tepi. Sekitar pukul dua dinihari, tibatiba ada kapal pancing nelayan lewat, dan kami mereka selamatkan. Namun, masih ada satu ABK lagi yang biasa kami panggil Uwo/Ilun (50) yang tersisih dari kami,” cerita Riki saat ditemui Haluan di Karan Aur, Pariaman, Kamis (4/8). Dan berkat kerja sama petugas www.harianhaluan.com
terkait dan nelayan yang melakukan pencarian, Uwo berhasil ditemukan di Sungai Limau dalam keadaan selamat. “Uwo hanya menderita lecet dan luka gores. Dan seperti yang disampaikan Uwo, dia menggunaan jerigen untuk menyelamatkan dan mengapungkan diri,” jelas Riki. Ke delapan ABK kapal (bagan) Isabela yang berhasil selamat itu adalah, Eki (30),Seng (25),Cilak (60), Indra(20), Dendi(20), Giok(20), Ronal(20) dan Ilun (54). Sebelum peristiwa ini, satu unit Kapal wisata penyeberangan yang membawa belasan penumpang menuju Pulau Angso Duo di Kota Pariaman juga mengalami kejadian serupa. Kapal naas itu terbalik setelah dihempas ombak tinggi, kata pihak kepolisian setempat, Rabu. Kapolres Kota Pariaman AKBP Riko Junaldy di Pariaman, Rabu, mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Kapal wisata yang mengangkut 11 penumpang asal Kenagarian Batipuah Kabupaten Tanah Datar tersebut terbalik sekitar 200 meter dari lokasi Muaro setelah dihempas ombak. “Sekitar 200 meter meninggalkan muara, mesin kapal tibatiba mati dan dihempas ombak
sehingga belasan penumpang terbalik di tengah laut,” kata dia. Terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) kapal itu sendiri, Kapolres mengungkapkan penumpang yang diangkut tidak menggunakan pelampung. “Nakhoda kapal tersebut telah kami periksa secara intensif guna penyelidikan lebih dalam,” ujarnya. Kapolres membenarkan kapal tersebut telah terdaftar dan resmi namun tetap melanggar ketentuan SOP yang telah ditetapkan. Ia merinci 11 korban yang berhasil didata tersebut yaitu Dila (30), Dismiarti (58), Doni (28), Yanti (23), Rahmat (25), Rahmi (20), Yuni (23), Rido (5), Regan (4), Ridwan (15 bulan) dan Rina (39). Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Yota Balad mengatakan kapal tersebut berangkat dari Muaro Pariaman dalam keadaan cuaca kurang baik. “Petugas setempat telah menegaskan kepada nakhoda kapal agar tidak membawa penumpang namun tetap saja mencuri kesempatan saat jam istirahat,” ujarnya Ia menegaskan akan mencabut izin kapal tersebut sebagai bentuk sanksi yang diberikan kepada oknum yang membandel. (h/mg-fyt/tri)
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
7
Produk ......................................... Dari Halaman. 1 Richaed didampingi Istrinya Lee Stephens merasa tertarik dan membelinya sebagai cenderamata. Kepada wartawan, Lisda Hendrajoni mengatakan pemasaran produk home industry masyarakat Pessel tidak saja di daerah bahkan ke luar negeri seperti, Malaysia, Thailand, Singapore. Bahkan sebagian dari mereka sudah sering datang ke Pessel untuk membeli sulaman Bayangan untuk dipasarkan di luar negeri. “Kita patut bangga,hasil home industri Pessel selalu dilirik oleh
berbagai Lapiisan masyakat. Oleh karena itu, pengelolaan bisnis home industri rakyat patut untuk dikembangkan dalam upaya menghidupkan ekonomi masyarakat lebih baik lagi di masa mendatang,”katanya. Daerah kabupaten Pesisir selatan merupakan salah satu daerah wisata di sumbar. Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan seperti cendra mata, perlu dibangkitkan lagi usaha tersebut karena memiliki prospek cerah dalam mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
Selain home industry, Pessel sudah mampu memproduksi mesin tanam padi dengan kapasitas mampu mengimbangi 15 orang tenaga manusia untuk setengah hektar areal persawahan dengan menelan waktu selama 3 jam. Mesin ini diproduksi di Lunang,mesin ini berat 15 kg. Ny Lisda Hendrajoni sendiri merasa optimis bila pengusaha lokal dan pemerintah dapat saling membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat Pessel akan lebih baik lagi di masa mendatang. (h/adv/mjn)
521 Titik ...................................... Dari Halaman. 1 dak saatnya lagi mencari siapa benar, siapa salah. Apalagi sampai saling menyalahkan. Saatnya bekerja, mencarikan solusi, agar tak lagi jatuh korban jiwa,” pungkas Amran. Pada kesempatan itu, Amran meminta masing-masing kepala daerah melalui Dishub setempat, untuk segera melakukan perencanaan pembangunan pintu perlintasan sebidang, sesuai dengan ketersediaan anggaran masingmasing daerah. Meskipun belum sesuai standar, namun pintu perlintasan sebidang jelas akan sangat membantu masyarakat. “Ini harus segera jadi perhatian, karena menyangkut nyawa da keselamatan orang banyak. Kita berharap ini bisa menjadi perhatian serius pemerintah daerah masing-masing. Rencanakan dan anggarkan di perubahan nanti,” tandas Amran. Sebelumnya, anggota DPR RI, Alex Indra Lukman juga mem-
berikan perhatian serius terkait meningkatnya angka kasus kecelakaan kereta api di Sumbar sejak beberapa waktu terakir. Atas peristiwa luar biasa hebat yang terjadi hampir tiap sebentar itu, Alex meminta pemerintah segera mengambil langkah dan tindakan cepat. “Pemerintah harus segera bertindak mencarikan solusi untuk mengatasi kecelakaan kereta api itu. Ini bertujuan agar kasus serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” ujar Alex menjawab Haluan, Minggu (31/7). Sementara pihak PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumbar melalui Asisten Manager Humas PT KAI Divre II Sumbar Zainir, Senin (1/8), bersikukuh tidak akan membuat palang pintu kereta di tempat perlintasan kereta yang dianggap illegal. Pasalnya, perlintasan tersebut dinilai baru dibuat, sementara rel sudah ada semenjak zaman Be-
landa dulunya. “Kami tidak akan membuat palang pintu kereta di perlintasan kereta illegal. Pasalnya, perlintasan itu dibuat setelah rel kereta telah dibangun semenjak zaman Belanda dulu,” tegas Zainir. Dijelaskannya, perlintasan illegal ini merupakan perlintasan masuk ke persimpangan jalan komplek perumahan maupun ke tempat umum. Sedangkan yang resmi adalah jalan-jalan yang telah ada sebelum rel ini dibangun pada zaman Belanda dulu. “Jika ada perlintasan yang tidak ada palang keretanya sekarang ini, itu illegal. Yang legal sudah kami pasang semuanya. Jadi tidak ada penambahan plang pintu kereta lagi. Jika ada perlintasan kereta d i persimpangan komplek atau umum, itu sebenarnya masyarakat yang telah merampas tanah PT KAI untuk fasilitas umum dan itu illegal,” katanya. (h/yan)
Meliana ....................................... Dari Halaman. 1 saja ia menjadi populer ketika media melaporkan bahwa ia adalah sosok perempuan yang menjadi pangkal kasus atau asal muasal terjadinya kerusuhan yang berujung pembakaran 8 Vihara dan 4 buah dirusak massa. Krisis ketidakpercayaan antar kelompok penganut agama dan konf lik horizontal yang mencekam di Tanjung Balai tersebut adalah aib sejarah, dan musibah kerukunan yang sangat menganggu harmoni umat beragama secara luas di nusantara. Alasan terganggunya penganut agama lain oleh pengeras suara di Masjid, Mushalla dan rumah ibadah umat Islam yang menjadi alasan protes Meliana, sulit diterima akal sehat. Sudah ratusan tahun masanya umat Islam dengan umat lain hidup secara berdampingan, saling bertegur sapa, saling menjaga kegiatan ibadah antara kelompok umat yang beda agama, begitu juga sudah tertanam dalam memory masyarakat yang berbeda agama bahwa masalah perbedaan selalu dapat diselesaikan dengan adat ataupun kearifan lokal. ALUR DAN ALIR Mencermati alur dan alir peristiwa kerusuhan Tanjung Balai amat sangat patut ditelisik lebih dalam. Apakah memang sesederhana yang dilaporkan media, hanya gara-gara protes Meliana? Mengapa Meliana menjadi begitu garang dan massa menjadi tersulut?. Alir dan alur peristiwa tidak mudah menerkanya, kecuali mereka yang terlibat dalam kejadian itu. Aparat diminta untuk mengungkap kasus ini dengan jelas untuk bahan ajar bagi kerukunan bangsa di masa datang. Modus kerusuhan antar umat beragama memang tidak selalu sama. Terjadinya krisis kepercayaan dan konflik pemeluk antar beda agama akhir-akhir ini perlu dipertanyakan lebih dalam dan jelimet. Mengapa Meliana di Tanjung Balai berani nian untuk ngotot dan bagaimana proses penyelesaian berlangsung? Mengapa hanya soal yang sederhana, soal pengeras suara saja kok bisa memicu kerusahan berskala luas? Bagaimana antisipasi aparat? Banyak lagi pertanyaan yang bisa diajukan. Yang jelas satu keadaan tidak mungkin berdiri sendiri, ia memiliki sambungan dengan variabel lain. Pelaku pemantik kerusahan yang bermain solo, sepertinya juga di Pasaman beberapa waktu lalu, ada pemuda yang menginjak al-Qur’an lalu dipublikasi di media sosial, ada orang tak dikenal yang membakar sajadah, adalah modus baru yang harus dibaca lebih hati-hati dan tidak disimplikasikan begitu saja. Pendekatan hukum dan aturan belum tentu dapat mencegah prilaku menyimpang dan bukan tidak mungkin akan menambah masalah baru. AKAR DAN ASAL Pengalaman hidup bangsa Indonesia yang sejak awalnya rukun, damai, toleran dan saling menghargai kini tercabik oleh kelancangan prilaku beberapa orang saja. Sedih, pilu dan prihatin orang yang cinta damai, dan
harmoni melihat saudaranya gagal dalam menghadapi ujian krisis dan konflik diri yang dilapiaskan dalam konflik sosial. Kompetisi kehidupan yang mestinya hal biasa dan lumrah, dimana kalah dan menang adalah wajar, lalu dipaksakan agar terus menang. Ekses yang tak terelakkan dari pemaksaan kehendak adalah perlawanan yang jelas akan membawa korban orang atau pihak yang tak berdosa. Kerukunan yang sekian waktu lalu dibangun dengan pendekatan doktrin kekuasaan, dari atas ke bawah, dalam perjalanan waktunya menjadi lapuk dan membusuk. Era keterbukaan dan kebebasan menjadi saksi akan rapuh dan lusuhnya kerukunan yang dibakukan secara paksa. Menurut kajian antropologi orang Timur itu lazimnya santun, suka bermusyawarah, beradab, toleran dan tidak mudah diadu domba, karena memang budaya timur itu didasarkan pada keseimbangan. Keserasian alamiah itulah yang kemudian dikenal dengan kearifan yang sudah hidup kuat dihati orang Indonesia yang majemuk. Mencermati akar dan asal krisis dan konflik bernuasa SARA di era otonomi ini mengindikasikan melemahnya norma agama, moral, budaya dan adat dalam menuntun prilaku individu. Padahal, norma ketimuran menolak konflik dan terus memotivasi harmoni sebagai wujud dari keseimbangan. Hal paling mendasar yang tak boleh abai diperhatikan adalah “sosok” manusia dibelakang panggung yang mengaktori sebuah peristiwa. Bencana kerukunan umat beragama, berupa krisis kepercayaan antara pemeluk agama dan konflik horizontal antar umat beragama, adalah pemecah persatuan, peruntuh NKRI, perusak bhnika tunggal Ika yang sangat berbahaya, waspadalah, waspadalah. TAWARAN SOLUSI Recoveri mental harmoni pasca hancurnya kerukunan tidaklah semudah memantik kerusuhan. Ada beberapa tawaran agenda yang harus dilakukan secara terencana dan berkelanjutan; Pertama: Peningkatan kapasitas pemahaman umat. Meningkatkan kualitas dan kapasitas pemahaman nilai-nilai ketuhanan semua agama. Penguatan visi damai yang ada dalam norma setiap agama hendaklah terus dilakukan. Dalam kehidupan berbangsa terus dikembangkan kondisi kerukunan dinamis. Kerukunan dinamis pada dasarnya adalah menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok, agama dan atau clas sosial lainnya. Kerukunan dinamis bukanlah menyamaratakan hak dan kewajiban ant ar satu kelompok dengan kelompok lainnya. Begitu juga, tidak pula memberikan hahk-hak khusus kepada satu kelompok dengan mengabaikan kelompok lain, akan menempatkan hak dan kewajiban secara seimbang, adil dan proporsional. Kerukunan dinamis mengharamkan tirani monoritas dan dictator mayoritas. Kerukunan dinamis memberikan kesadaran kolektif bahwa Redaktur: Rakhmatul Akbar
adalah masuk akal, logis dan adil pemeluk agama yang memang mayoritas dalam satu kawasan mendapat hak-hak yang wajar untuk mengeksresikan dirinya sebagai umat dan warga bangsa. Kerukunan dinamis meniscayakan umat Islam mengunakan pengeras suara dalam azan, khotbah, takbir idul fitri dan even yang memang membutuhkan syiar agamanya. Tidaklah berlebihan permintaan umat, yang hanya mohon dihargai secara proporsional pula. Akan tetapi tentu juga perlu diperhatikan kepatutan sosial. Kerukunan dinamis adalah juga memberikan jaminan akan kebebasan melakukan aktifitas keagamaan, sosial, ekonomi dan budaya satu kelompok tanpa menganggu nilai, martabat dan harga diri kelompok lain yang berbeda. Kerukunan dinamis akan efektif dan dapat dilakukan dengan baik bila “wasit” (pemerintah, tokoh agama dan pengiat civil society) memiliki sikap jujur, ikhlas dan tidak menjadi sumber masalah. Pesan yang patut diingatkan janganlah sampai tongkat yang membawa rebah. Dalam konteks Islam, kitab suci mengajarkan bahwa keberadaan umat dan agama lain adalah niscaya. Al-Qur’an mendidik umat bahwa agama apapun adalah tidak sama dengan Islam. Kebenaran agama Islam adalah pasti bagi pemeluknya. Akan tetapi itu bukan berarti, umat Islam boleh menghakimi orang yang tidak seagama dengan nya. Islam menegaskan bahwa hanya Allah di akhirat kelak yang memiliki wewenang mutlak untuk menentukannya. Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orangorang Yahudi, orang-orang Shaabi-iin, orang-orang Nasrani, orang-orang Majusi dan orangorang musyrik, Allah akan memberi keputusan di antara mereka pada hari kiamat. Sesungguhnya Allah menyaksikan segala sesuatu. (QS.22:17). Kedua, kordinasi yang lebih terukur antara pemuka agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pemerintah daerah dan aparat keamanan guna untuk memudahkan menemukan akar masalah. Ketiga, komunikasi yang efektif dan produktif oleh penentu kebijakan tentang berbagai keadaan yang ada, termasuk ketimpangan ekonomi, perlakuan hukum yang berat sebelah, dan tindakan oknum yang berpotensi menimbulkan kecurigaan dan kecemburuan sosial. Keempat, kendali yang cepat dan akurat pihak keamanan. Pembiaran terhadap virus perusak kerukunan adalah menyimpan bom waktu yang akan menggancurkan bumi kerukunan. Krisis ketidakpercayaan dan konflik adalah bencana kerukunan yang merugikan semua orang dan masa depan bangsa. Sekecil apapun bara api konf lik harus segera dipadamkan. Perbuatan orang perorang hendaknya diselesaikan secara individual pula. Menjadi dewasa dalam berbangsa, sulit diwujudkan apabila setiap ketidaksukaan atau ketersingungan selalu diselesaikan dengan konflik dan anarkis. Nauzubillahi menzalik. Ds.01082016. (*) Layouter: Irvand
8
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
Danau Singkarak Antarkan Sovia ke Nasional SIJUNJUNG, HALUAN—Sovia Maulana Anugrah, pelajar SD Negeri 07 Nagari Timbulun Kabupaten Sijunjung, melahirkan prestasi yang membanggakan. Ia menjadi duta Provinsi Sumatera Barat dalam lomba bercerita tingkat nasional dan akan menjalani training center (TC) selama tiga hari. “Sebelum tampil di ajang lomba bercerita tingkat nasional, Sovia akan digembleng selama tiga hari di Kota Padang,” kata Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung, Darlias kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (4/ 8). Pembekalan terhadap Sovia Maulana Anugrah, sebut Darlias, dilaksanakan di Kantor Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, 8-10 Agustus 2016. Surat tertanggal 4 Agustus yang diteken Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar itu, meminta Kepala Kantor Perpustakaan Kearsiapan dan Dokumentasi Kabupaten Sijunjung memfasilitasi keberangkatan Sovia selama menjalani pembekalan selama tiga hari di Kota Padang. Sebelumnya, pelajar kelas V SD Negeri 07 Nagari Timbulun Kecamatan Tanjung Gadang berhasil meraih juara I lomba bercerita tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ia sukses menjadi duta provinsi Sumbar pada lomba yang sama di tingkat nasional setelah menyisihkan 18 rivalnya dari kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Anak pasangan, Edi Susanto dan Sri Mulyani ini meraih rangking wahid di sekolahnya. Ia tampil memukau membawakan cerita rakyat Sumatera Barat yang berjudul Asal Usul Danau Singkarak. Atas prestasi itu, anak pertama dari dua bersaudara ini, selain menjadi duta Provinsi Sumatera Barat di tingkat nasional, ia juga menerima piala dan piagam serta uang tunai sebesar Rp3,5 juta dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. (h/azn)
www.harianhaluan.com
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Warnet Tak Layani Siswa Berpakaian Sekolah PADANG, HALUAN — Beberapa Warung Internet (Warnet) di Kota Padang melarang siswa berpakaian sekolah datang ke warnet saat proses pembelajaran berlangsung.
Andre (24), pemilik Warnet Max di Gunung Pangilun mengatakan, bahwa ia melarang tegas siswa yang datang ke warnetnya saat jam pelajaran.
“Siswa yang datang tidak saya izinkan untuk masuk ke warnet dengan alasan apapun,” kata Andre pada Haluan, Kamis (4/8).
BERPRESTASI — Sovia Maulana Anugrah, Duta Sumbar di ajang lomba bercerita tingkat nasional akan menjalani pembekalan selama tiga hari di Padang, Kamis (4/8). Azneldi
Redaktur: Rahmadhani
Ia mengatakan bahwa siswa yang masih berseragam sekolah yang datang ke warnet, baik untuk tujuan mencari bahan pembelajaran atau mengerjakan tugaspun tetap tidak ia izinkan. Karena, jika sekali diberi izin, kata Andre, maka ia akan keseringan datang ke warnet untuk selanjutnya. Selain itu, ia juga berfikir akan mengganggu proses pembelajaran di kelas. Hal yang sama juga diungkapkan Yudi, pemilik Warnet Global di Balai Baru. Ia mengatakan ada beberapa siswa yang sudah dilarangnya tapi masih saja datang ke warnet. Yudi menceritakan, bahwa pernah warnetnya didatangi oleh beberapa orang guru dalam rangka razia siswa yang keluar sewaktu jam pelajaran sedang berlangsung. Sekolah mengajaknya untuk bekerja sama agar melarang siswa yang bermain game on line atau membuka situs-situs yang tidak baik di jam belajar. Putra, salah seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 18 mengatakan bahwa ia tidak berani lagi untuk ke warnet di jam pelajaran. Jika ketahuan bermain di warnet atau game on line hukumannya lebih berat ketimbang cabut dari sekolah. Selain itu, ia tidak ingin orang tuanya di panggil karena kenakalannya. (h/mg-eby)
Layouter: Rahmi
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
FESTIVAL SATE DAN SOTO NUSANTARA 2016
Omzet Pedagang Naik Dua Kali Lipat PADANG, HALUAN — Festival kuliner marandang yang merupakan bagian dari rangkaian Festival Soto dan Sate Nusantara 2016 di kawasan Pantai Padang sepanjang Rabu hingga Kamis (3-4/8), diakui membawa dampak positif bagi pedagang yang berjualan di sekitar lokasi pelaksanaan acara. Lia (48), salah seorang pedagang, Kamis (4/8) mengatakan, selama acara festival berlangsung, pihaknya mengalami peningkatan hasil penjualan yang sangat tinggi. Jika pada hari biasa omzet yang di dapat dari berjualan lamang tapai sekitar Rp400 ribu per hari, selama festival omzetnya naik menjadi Rp800 ribu. “Senang sekali kami ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini. Dagangan kami juga mulai dikenal tamu-tamu dari luar, bahkan ada yang langsung pesan dalam jumlah besar sebagai oleh-oleh,” ujarnya. Hal yang sama juga dirasakan Edi (43). Warga Komplek Muaro Lapas yang berjualan sate itu, mengakui peningkatan omzet yang ditaihnya selama dua hari pelaksanaan kegiatan. “Pada hari biasa omzet saya berkisar di angka Rp300 ribu. Namun seama kegiatan, saya bisa membawa pulang hingga Rp500 ribu,” katanya. Sebelumnya, Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya saat membuka Festival Sate dan Soto Nusantara 2016, Rabu (3/7) mengatakan, Padang merupakan salah satu daerah tujuan wisata lengkap di tanah air. Selain wisata alam dan budaya, Padang juga kaya akan keberagaman kuliner yang khas, enak dan lezat. “Apalagi sate, soto dan rendang Padang, juga telah masuk dalam daftar 30 ikon kuliner tradisional Indonesia (IKTI). Kita berharap kegiatan ini akan mendorong minat masyarakat untuk mencintai kuliner nusantara, serta menjadikannya sebagai media promosi wisata Indonesia,” kata Raseno. (h/mg-ina)
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
9
SEA WALL DAN BATU GRIP TENGGELAM
Kawasan Berok Nipah Terancam Abrasi PADANG, HALUAN — Sejumlah warga di Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, mulai diliputi ketakutan dengan ancaman abrasi pantai. Pasalnya, jalan raya di sepanjang Taplau yang juga difungsikan sebagai tanggul itu, sudah mulai terkikis. Bahkan jika terjadi air pasang dan banjir rob, gelombang ombak sudah meluber ke jalan raya.
Pantauan Haluan di Berok Nipah sepanjang Kamis (4/8), sea wall dan batu grip terlihat sudah tenggelam. Hanya sisa puing -puingnya saja yang terlihat dan sudah ditutupi oleh karang. Disamping itu, garis pantai juga terus menjorok ke daratan satu hingga
STAND KULINER — Puluhan stand kuliner pedagang, tampak meramaikan gelaran Festival Sate dan Soto Nusantara 2016, yang digelar di kawasan Pantai Padang Jl. Samudera Padang, sepanjang Rabu dan resmi berakhir pada Kamis (4/8) kemarin. HUDA PUTRA
dua meter dalam setiap tahunnya. Kondisi ini, sudah berlangsung sejak empat tahun belakangan. Walaupun bangunan-bangunan di tepi pantai Kelurahan Berok Nipah sudah dirobohkan untuk kelancaran pembangunan kawasan wisat a, namun hi ngga kini masih ada Masjid Madinatul Munawwarah yang masih berdiri. Kondisi pondasi mesjid inipun sudah rusak akibat gerisan ombak. Ditakutkan, dalam waktu dekat masjid ini bisa roboh karena abrasi pantai. Tokoh masyarakat Berok Nipah, H. Asman Toni mengatakan, keluhan ini sebenarnya sudah cukup lama disampaikan kepada pemerintah daerah. Masyarakat meminta agar segera dipasangi sea wall dan batu grip yang baru. “Kita sudah puluhan tahun meminta dibangun sea wall dan batu grip di kawasan ini. Meski sudah dijanjikan, namun hingga sekarang tak kunjung direalisasikan,” kata Asman kepada Haluan, Kamis (4/8). Jauhi Bibir Pantai
Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, Pemko Padang telah meminta bantuan kepada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar dan Balai Wilayah V Sumatera untuk membangun sea wall di beberapa titik yang sekarang ini terancam abrasi. Namun, itu baru bisa direalisasikan pada 2017 mendatang. Menjelang itu, masyarakat diharapkan untuk mengambil inisiatif sendiri untuk pindah dari kediamannya di tepi pantai untuk menghindari abrasi. “Untuk mengantisipasi abrasi dalam jangka pendek ini, kita minta kepada seluruh warga Kota Padang yang bermukim di tepi pantai, agar segera mencari tempat tinggal yang jauh dari bibir pantai,” imbau Mahyeldi. “Kami sudah memasukkan usulan agar dapat bantuan dari Dinas PSDA Sumbar, Balai Wilayah V Sumatera untuk membangun batu grip dan sea wall. Mungkin pada tahun 2017 akan dibahas. Soalnya, APBD Kota Padang tidak mencukupi untuk itu, biayanya sangat besar,” katanya. (h/mg-ang)
Gelapkan Mobil, Ekky Disidang Terseret Ombak Purus, PADANG, HALUAN Menarik keuntungan untuk diri sendiri, dengan menjadi perantara dalam jual beli mobil yang diduga hasil curian (penipuan), Kadir (56), harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan majelis hakim dalam persidangan di PN Padang, Rabu (3/8). Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ekky Rizki Asril dalam berkas dakwaannya menjelaskan, Kadir berupaya menarik keuntungan berupa sejumlah uang, dengan cara mencari pembeli atas mobil hasil penipuan yang hendak dijual oleh Steno (terdakwa berkas terpisah). Kejadian ini dilakukan
www.harianhaluan.com
di depan Kantor MNC Finance, Jati Kota Padang, Mingu 3 April 2016 lalu. Di persidangan dengan agenda pemeriksaan saksi ini, JPU mengadirkan lima orang saksi, termasuk Raymond, pemilik kendaraan roda empat jenis Honda Mobilio bernopol BA 1236 OA. Dalam keterangannya, saksi Raymond mengaku merentalkan mobil miliknya kepada terdakwa Steno, yang kemudian menjualnya kepada orang lain. “Terdakwa Steno disidang dalam berkas terpisah, sedangkan Kadir ini menjadi perantara yang mencarikan pembeli untuk mobil rental
yang dilarikan Steno. Atas pekerjaanya itu, Kadir mendapat upah sebesar Rp1,5 juta. Padahal dia tahu, berdasarkan berkas dakwaan, mobil ini surat-surat sebelah (tanpa BPKB),” jelas JPU Ekky kepada Haluan. Akibat perbuatan terdakwa, saksi Raymond sebagai pemilik mobil tersebut mengalami kerugian sebesar Rp191.500.000. Majelis hakim yang diketuai Anggiat dan anggota Sutedjo dan Nasorianto itu menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda pemeriksaan saksi Steno dan satu saksi lainnya. (h/isq)
Wisatawan Agam Dilarikan ke RS PADANG, HALUAN — Seorang wisatawan lokal asal Jorong Sungai Pinang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Eri Trinanda Kamis (4/8) terseret arus ombak purus sekitar pukul 17.30 WIB. Untungnya, korban yang terseret ombak saat mandi-mandi di pantai itu, bisa terselamatkan. Saat diselamatkan kondisi korban tidak sadarkan diri, dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Selaguri untuk mendapatkan penanganan dari dokter. Berdasarkan keterangan
saksi mata David (32) mengatakan, saat itu dia melihat korban sedang mandi bersama rombongan keluarganya di Pantai persis di dekat batu grip Lapau Panjang Cimpago (LPC). Namun, korban yang tidak mengetahui kondisi ombak yang besar, korbanpun langsung terseret ke tengah laut. "Saya melihat saat itu korban sedang bermain di Batu Grib paling ujung dan karena ombak besar, wisatawan itu langsung terseret. Masyarakat sekitar berupaya menyelamatkan dan untung kapal nelayan yang saat itu sedang melintas langsung menyelamatkan korban bersama anggota Padang Baywatch," terangnya. Korban yang ketika itu dengan kondisi lemah dan tidak sadarkan diri langsung diangkat ke perahu nelayan, dan langsung dibawa ke bibir pantai. Setelah itu, diangkat warga ke mobil dan dilarikan ke Rumah sakit. Gito Saputra (27) yang
merupakan kakak korban menjelaskan, dia bersama rombongan datang dari Kabupaten Agam menuju Kota Padang untuk berwisata menikmati pantai sambil mandi-mandi. Namun karna tidak memperhatikan kondisi cuaca dan ombak besar peristiwa tersebut dapat terjadi. "Kami sangat trauma melihat adik saya terseret ombak, alhamdulillah dia dapat di selamatkan. Saat ini Kondisi adik saya sudah membaik," ungkapnya. Kapolresta Padang,
Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Padang Barat, Kompol Syahrul Chan membenarkan peristiwa tersebut. Setelah mendapat informasi pihaknya langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. "Saat ini korban sudah sadarkan diri dan sudah pulih. Kita sangat menghimbau para wisatawan yang menikmati pantai Padang untuk terus menikatkan kewaspadaan dan melihat kondisi cuaca," imbau Kapolsek. (h/mg-ina)
TERSERET ombak.
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
10
PADANG
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
SIDANG TIPIKOR MOBNAS PEMKO PADANG
Korupsi Lagi, Helwis Dituntut 4,5 Tahun PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus tindak pidana korupsi dalam pengadaan mobil dinas (mobnas) Pemko Padang pada 2007 lalu, Helwis, dituntut hukuman penjara 4 tahun dan 6 bulan penjara.
Lingkar
Kesadaran Masyarakat Masih Kurang PADANG, HALUAN — Kesadaran masyarakat Kota Padang akan kebersihan, ternyata masih jauh dari harapan. Pasalnya, di beberapa titik di Kota Padang masih ditemukan sampah menumpuk hingga berserakan. Bahkan sampah ditumpuk di luar kontainer sampah yang sudah disediakan. Pantauan Haluan, Kamis (4/8) disepanjang bandar bekali Lubuk Begalung (Lubeg) atau di belakang Kampus UPI, sampah menjadi persoalan urgent di area tersebut. Masyarakat yang lewat sengaja membuang sampah dengan cara melempar begitu saja tanpa menghiraukan ada kontainer sampah di lokasi itu. Kemudian, pantauan berlanjut ke kawasan Pondok, tepatnya di Muara Pantai Padang. Di sana, terdapat beberapa kontainer sampah yang dirasa mencukupi tampungan sampah. Namun, yang terlihat sampah malah menumpuk di sebelah kontainer. Ada kontainer sampah yang sudah penuh dan ada kontainer yang masih kosong. Salah seorang warga Indarung, Rahma (28), mengaku sangat terganggu dengan aroma sampah jika melewati kawasan Muara Pantai Padang. Padahal, area tersebut tersedia tempat santai dengan pemandangan yang menarik. ”Tempatnya bagus untuk santai. Namun jika berada di sini harus menutup hidung, karena sampah tersebut menimbulkan bau busuk,” terangnya. Kabid Kebersihan, Deni Harzandy mengatakan, bahwa DKP dalam mengangkut sampah sudah sesuai pada jadwal yang telah ditentukan. Jika masih terdapat sampah yang bertumpuk di samping kontainer, hal tersebut merupakan kurangnya kesadaran dari masyarakat sekitar. “Petugas kita selalu mengangkut sampah pada area dan jadwal yang telah ditetapkan. Bahkan kita sudah tambah personil dan jadwal pengangkutan sampah di beberapa titik yang dirasa perlu. Yang dibutuhkan saat ini adalah kesadaran warga untuk ikut menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempat yang telah disediakan,” katanya. (h/win)
PERBAIKAN DRAINASE — Sebuah alat berat tengah mengerjakan perbaikan drainase di kawasana Simpang Haru, Padang. Drainase sepanjang lebih kurang 250 meter itu, diperkirakan akan selesai hingga dua minggu ke depan. MELATI OKTAWINA
Biang Banjir di Simpang Haru Diperbaiki PADANG, HALUAN — Pengerjaan perbaikan drainase dari SMKN 2 Padang hingga Yayasan Akademi Kebidanan Putri Andalas di kawasan Simpang Haru sepanjang lebih kurang 250 meter, yang selama ini diakui menjadi biang penyebab banjir, diperkirakan akan memakan waktu hingga dua pekan ke depan. Yudi (25), pengawas lapangan dari PT. Bima Arjuna Prakarsa kepada Haluan, Kamis (4/8) kemarin mengatakan, dalam pengerjaan pembuatan drainase di Simpang Haru itu, diakui terkendala pohon besar dan banyaknya kabel yang berserakan di dalam tanah. Untuk kendala pohon besar yang banyak t erdapat di lokasi, Yudi menyatakan bahwa pihaknya sudah memberikan surat terhadap dinas terkait untuk melakukan pemotongan pohon. Namun, hingga dua minggu
berselang, permintaan itu tak kunjung ditanggapi. “Kita khawatir jika pohon yang tidak memiliki akar yang kokoh, akan tumbang seperti kejadian di Jl. Veteran beberapa waktu lalu,” kata Yudi. Pengerjaan drainase sepanjang 250 meter itu terang Yudi, d iperkirakan akan selesai dalam waktu dua minggu ke depan. Drainase yang digunakan untuk pengerjaan ini ada dua tipe, pertama ukuran 60X80 cm, dan 80X120 cm. Sehingga membutuhkan drainase sebanyak dua ratus balok. Pengerjaan perbaikan drainase itu melibatkan sebanyak 16 orang pekerja. Menurut Yudi, setiap pagi akan dilakukan pembongkaran tanah untuk drainase. Sedangkan pada malam hari sisa tanah galian akan diangkut langsung ke gudang yang terdapat di
daerah Kubu Dalam Parak Karakah. “Jika sisa tanah galian tidak diangkut secepatnya, maka akan mengganggu pejalan kaki dan tentunya pengguna lalu lintas,” tutur Yudi. Ketua RT 02 RW 03 Simpang Haru, Nofriadi SH menyebut, daerah sekitar yang terkena dampak pengerjaan drainase sudah diberitahukan. Seperti sekolah SMKN 2 Padang, Yayasan Akademi Kebidanan Putri Andalas Simpang Haru, serta para pedagang di sekitar lokasi. Menurut Nofriadi atau Uncu, daerah di sekitar memang sering terkena banjir. Nofriadi pun sangat berharap agar pengerjaan drainase cepat selesai. Agar daerah Simpang Haru tidak terkena banjir kembali. “Semoga dengan adanya pengerjaan drainase ini daerah sekitar tidak banjir lagi,” tutur Nofriadi. (h/mg-mel)
Mantan Kabag Perlengkapan di lingkungan Pemko Padang itu, juga dituntut membayar kerugian negara sebesar Rp900 juta subsidair kurungan 2 tahun penjara. Kasus ini berawal dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2011. Dalam pemeriksaan, ditemukan berbagai keganjilan dalam pengadaan mobnas Pemko Padang pada 2007 lalu. BPK pun menyampaikan temuan ini kepada Inspektorat, yang kemudian diteruskan kepada Pemko Padang. Namun, tidak ditindaklanjuti sesegera mungkin oleh Pemko Padang. Dalam temuan BPK, anggaran lebih kurang Rp6 miliar untuk pengadaan mobnas ini hanya terealisasi sebesar Rp5 miliar. Kasus ini pun diselidiki oleh kejaksaan atas Surat Perintah Penyelidikan pada Agustus 2014. Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam kasus ini Beatrix Cs, berpendapat bahwa terdakwa terbukti melanggar pasal 3 jo 18 huruf a dan b (2), (3) UU nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Selain itu, JPU beranggapan bahwa terdakwa memberikan keterangan yang berbelit-belit dan tidak mau mengakui perbuatannya. Sehingga, dinilai bertentangan dengan upaya pemerintah dalam memberantas tindak pidana korupsi. Selain itu, faktor pernah dihukumnya terdakwa akibat perbuatan korupsi di waktu yang lalu juga ikut memberatkan tuntutan terhadap terdakwa. Pantauan Haluan, terdakwa yang menjalani persidangan tanpa didampingi penasihat hukumnya, mengaku akan mengajukan pembelaan atas tuntutan JPU terhadap dirinya. “Saya akan ajukan pledoi majelis, karena saya yakin saya tidak bersalah,” ucapnya di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Famiron dengan anggota Emria dan Perry Desmarera. (h/isq)
RSUD DR. RASIDIN RESMI JADI BLUD
Pelayanan Harus Lebih Baik PADANG, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Rasidin Kota Padang, resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini, dinilai menjadi kesempatan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Surya Jufri Bitel Kamis (4/8) mengatakan, berubahnya status RSUD menjadi
BLUD, hendaknya berpengaruh besar pada peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Diketahui, selama ini RSUD selalu menjadi buah bibir masyarakat terkait pelayanan. “Setelah berstatus BLUD, hendaknya pihak manajemen harus cepat tanggap dan lebih baik dalam hal pelayanan,” kata Surya. Selama ini, DPRD terus
mendorong agar manajemen RSUD dievaluasi dan pihak RSUD juga harus membuka diri untuk menerima masukan apapun dari masyarakat. Karena, hal tersebut semata bertujuan untuk perubahan ke arah perbaikan dan penyempurnaan. “Dengan keterbukaan dari pihak manajemen, akan mempermudah DPRD melihat fasilitas dan kondisi riil dari
RSUD yang sekarang sudah berbentuk BLUD,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zuhardi Latif mengatakan, dengan menjadi BLUD, tentu pelayanan juga harus lebih baik. Karena pengelolaannya dilakukan secara mandiri. RSUD Kota Padang katanya, punya kesempatan lebih untuk terus mengembangkan rumah sakit berkualitas baik dari segi mutu,
maupun pelayanannya. Diakuinya, sejauh ini pelayanan dari RSUD belum maksimal, masih banyak keluhan dari masyarakat. Menyikapi ini, pihak manajemen rumah sakit harus benar-benar serius dalam menata lebih baik lagi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu upaya nyata dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (h/ade)
Realisasi PAD Rusunawa Capai 48 Persen PADANG, HALUAN — Memasuki triwulan ketiga periode tahun 2016, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Purus Padang, berhasil merealisasikan target ca-
www.harianhaluan.com
paian PAD mencapai angka 48 persen. Persentase tersebut diraih dengan berbagai upaya dan aturan baru pengelolaan rusun. Kepala Dinas Tata Ruang
Tata Bangunan Perumahan (TRTBP) Kota Padang Afrizal BR melalui Kepala UPTD Rusunawa Sahurman pada Haluan, Kamis (4/8) menyampaikan, target pada
PAD yang akan dicapai tahun 2016 adalah sebesar Rp672 jutaan. Sedangkan PAD yang sudah dicapai saat ini sebesar Rp323 jutaan. “Angka tersebut membuktikan bahwa capaian saat ini hampir mendekati target PAD. Capaian tersebut dilakukan dengan upaya ekstra, mengingat rusun tersebut pada sejarahnya sangat jauh dari harapan, baik itu aturan dan target PAD sebelumnya,” terang Sahurman. Dijelaskannya, upaya yang dilakukan mulai dari menerapkan aturan pembayaran uang sewa yang harus tepat waktu dengan
sanksi yang sudah ditetapkan jika melanggar. Kemudian, pengelola juga memberikan fasilitas dan pelayanna yang semakin baik, seperti bangunan yang sudah diperbaiki. “Selain itu, kita juga menerapkan kerjasama dan kekompakan, sehingga membentuk hubungan baik dengan warga. Memang prosesnya lumayan lambat, namun mulai membuahkan hasil yang maksimal,” tambahnya. Saat ditanyai soal mobil mewah yang menjadi perbincangan masyarakat, Sahurman menjawab saat ini mobil mewah sudah dilarang parkir
SEORANG pengendara melintas di depan bangunan Rusunawa Purus Padang. Memasuki triwulan ketiga tahun 2016, capaian target PAD sudah terealisasi sebesar 48 persen. DOK HALUAN
di kawanan rusun. “Aturan tersebut sudah kita terapkan. Saat ini tidak ada lagi mobil mewah di sini, karena sesuai
Redaktur: Ryan Syair
aturannya yang boleh tinggal di Rusun ini hanya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” pungkasnya. (h/win)
Layouter: Wide
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
11
Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum Inyiak, ambo Khairuddin dari Payakumbuh. Nyiak, apo makasuiknyo balam lalu barabah mandi. Makasih nyiak. Ass Wr Wb. Yth Khairuddin di Payokumbuah. Pertanyaan cucu tentang mamagan adat balam lau barabah mandi, salam lalu sambah kumbali. Maknanya, balam jantan dan betina sangat setia bila bertengger di atas dahan dan barabah mandinya punya waktu tertentu. Jadi burung yang dua jenis ini dipakai dalam mamangan adat sebagai pamulo kato dalam sambutan di acara nagari. Mudah-mudahan cucu paham. Tarimo kasih atas masukan dari cucu.
PEMEKARAN NAGARI — Kelompok tani Bungo Tanjung merupakan salah satu kelompok peternakan di Jorong Pauh, Nagari Kamang Mudiak. Ke depan, jika usulan pemekaran nagari diterima, Jorong Pauh akan berdiri menjadi Nagari Pauh dan kelompok tani ini tidak lagi mendapat bantuan dana dari Nagari Kamang Mudiak. DOK
Rumah Gadang Harus Dilestarikan SOLSEL, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta masyarakat dan pemerintah di daerah untuk melestarikan Rumah Gadang sebagai ciri khas Minangkabau. Setiap daerah akan memiliki ciri masing-masing dan ini akan menjadi nilai sejarah bagi anak cucu di kemudian hari. “Rumah Gadang terbanyak terdapat di Bukittinggi dan Solok Selatan tetapi semua daerah memilikinya dan kita berharap pemerintah daerah dan masyarakatnya bisa melestarikannya supaya ciri khas Sumatera Barat tidak hilang,” katanya saat menghadiri Rang Solok Selatan Baralek Gadang di Padang Aro, Rabu (3/8). Sekarang, sebut Nasrul Abit, kawasan Saribu Rumah Gadang di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan sudah dicatat atau disahkan oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Selanjutnya juga akan dimintakan pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham). “Dengan adanya penetapan dari Kemenkumham dan hak paten oleh Kementerian Perdagangan maka Rumah Gadang bisa menjadi nilai jual untuk pariwisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya,” katanya. Ia berjanji akan membantu Solok Selatan dalam pengembangan potensi wisata karena daerah itu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Akan tetapi, pemerintah setempat harus membuatkan rencana induknya serta rencana pengembangan lima tahun ke depan. “Solok Selatan cukup jauh dari provinsi sehingga perlu destinasi wisata unggulan dan hal itu sudah dimiliki pada kawasan Saribu Rumah Gadang, air terjun tangsi ampek serta kura-kura hijau,” ujar mantan Bupati Pesisir Selatan ini. Jumlah Rumah Gadang terbanyak dalam satu kawasan di Solok Selatan terdapat di Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai pagu, yakni 134 rumah yang berada di tiga jorong (dusun) dalam satu nagari (rumah adat). Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan, di kabupaten itu bukan hanya ada Rumah Gadang tetapi juga Rumah Gadang Panjang 21 ruang yang terletak di Abai Kecamatan Sangir Batang Hari yang sudah tercatat MURI selain kawasan Saribu Rumah Gadang. “Selain Rumah Gadang kita juga harus melestarikan makanan tradisional yang juga sudah di catat MURI yaitu pangek pisang,” tutupnya. (h/ans)
PEMEKARAN NAGARI HARUS HATI-HATI
Ulayat dan Sako jadi Pemicu Sengketa PADANG, HALUAN — Lembaga Kerapatan Adat Alam dan Minangkabau (LKAAM) beserta niniak mamak di nagari sepakat pemekaran nagari di Sumatera Barat dilakukan secara hati-hati jika tidak ingin terjadi konflik di kemudian hari. Sebelum diputuskan menjadi nagari baru, batas nagari secara administratif dan batas nagari secara adat sudah harus jelas. Di Sumatera Barat, sebanyak 242 nagari dari 10 kabupaten dan kota mengajukan pemekaran. Daerah yang paling banyak mengajukan pemekaran adalah Pasaman Barat yakni 78 nagari dari nagari induk 19 nagari. Proses pemekaran sudah mencapai 40 persen. Namun, kontra masih terjadi terutama dari mamak adat atau penghulu adat di nagari yang bersangkutan. Datuak Binar Rajo Alam di Nagari Lingkuang Aua, Pasaman Barat mengatakan saat ini nagari sudah tertata dengan baik, jika datang nagari baru, maka batas nagari akan diubah lagi. Begitu juga dengan anak kemenanakan yang sudah berdiam sekian lama, bisa terpisah-pisah karena batas nagari baru. “Misalnya, keturunan datuak ini ada di nagari A, karena dimekarkan keturunan nagari A ini sebagian masuk ke nagari B. Ini bagaimana nanti,” jelas Datuak Binar kepada Haluan, Kamis (4/8). Ia menambahkan, jika hanya bantuan yang diharapkan dari penataan nagari, itu harus
dikaji ulang kembali. Karena, nagari merupakan daerah kekuasaan niniak mamak. “Walaupun di Pasbar terdapat tiga etnis suku, Minang, Jawa, Batak atau Mandailing, mereka semua punya datuak. Orang Mandailing baralek harus izin datuak dan menggunakan Adat Minang. Ini buktinya masyarakat Pasbar merupakan masyarakat adat,” jelasnya panjang lebar. Jika pemerintah bisa menjamin tidak akan terjadi sengketa nantinya, dia sepenuhnya mendukung. Sementara itu, di Kabupaten Agam, terdapat 23 nagari yang ingin dimekarkan. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Welfizar mengingatkan bahwa pemekaran nagari ini harus lahir dari hasil mufakat. “Namun sesuai d engan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2014, pembentukan nagari harus mempertimbangkan hasil evaluasi tingkat perkembangan pemerintah, prakarsa masyarakat nagari, asal usul, adat istiadat, kondisi sosial
budaya masyarakat, kemampuan serta potensi nagari,” ungkap Welfizar. Sosialisasi mengenai kebijakan pemekaran nagari telah dilakukan pemerintah kabupaten terhadap unsur walinagari, Bamus dan KAN pada 23 nagari yang dinilai memilki peluang untuk mekar. Saat ini jumlah nagari di kabupaten Agam 82, nagari dengan wilayah yang luas kebanyakan terdapat di wilayah Agam bagian barat. Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Rajo Pangulu menyatakan ia akan menentang pemekaran nagari, jika masyarakat di nagari dan pemerintah tidak menyepakati pembentukan batas nagari secara administratif dan batas nagari secara adat terlebih dahulu. Apalagi jika di daerah tersebut terdapat sumber daya alam seperti kebun sawit, tambang, maka pemekaran nagari harus dilakukan secara hati-hati. Tak hanya pemakaian sako yang akan bermasalah, kerukunan masyarakat yang selama ini damai bisa rusak. “Dek arok labo gadang, anak kemenakan dikorbankan. Cakak banyak antar nagari pun bisa tajadi,” kata Datuak Rajo Pangulu. Sayuti juga melihat, proses lahirnya nagari baru di Minangkabau tidaklah semudah pembentukan desa di Pulau Jawa dan tidak hanya bicara tentang batas minimal jumlah pen-
duduk. Pembentukan nagari di Minangkabau melalui proses panjang. Bermula dari taratak, dusun, koto dan nagari. Prosesnya bermula dari orang di kampung-kampung pada satu nagari lama, pindah dan membuka lahan baru berladang jauh dari nagarinya. Kemudian lahir pemukiman yang disebut taratak. Pertalian dengan kampung asal usul masih kuat dan utuh. Mereka masih bermamak dan berpenghulu andiko ke kampung asalnya sebagai kepala keluarga dalam masyarakat adat. Ketika wilayah taratak berkembang, jumlah penduduk bertambah sehingga menjadi dusun. Syarat menjadi dusun itu setidaknya ada tiga suku. Warga dusun ini masih bermamak ke kampung lama tempat asal usulnya. Kemudian, ketika dusun telah punya penduduk yang cukup rapat dan terus bertambah menjadi empat suku, dan lahan terus ditambah, lahirlah koto. Mereka terus memperluas perkampungan di sekitar wilayah itu. Mereka manaruko sawah dan membuka lahan kering berladang. Mereka mendirikan perkampungan baru dan menjadi banyak kampung yang berpusat pada koto. Kampung-kampung dari daerah pusat itu bersama-sama mereka membuat nagari. Kampung-kampung baru menjadi nagari baru merupakan keberlanjutan hidup paruik baranak pinak dan
berkembang menjadi jurai. Di nagari baru ini saudara perempuan yang banyak dalam kaum sesuku mendirikan rumah berdekatan atau mengelompok. Di sini tempat kediaman tetap yang baru bagi paruik yang berpisah dari keluarga di kampung lama. Hubungan selanjutnya tetap erat, diatur kesatuan geneologis (suku-tali darah) yang tidak dibatasi teritorial kampung lama dan baru. Di sini mereka menetapkan struktur baru pemerintahan di wilayah nagari baru, KK (tunganai), penghulu andiko, tuo kampuang atau jorong, penghulu ampek suku, dan lainnya. “Jadi tidak sederhana, butuh proses yang panjang. Dan perlu diingat, jika nagari dimekarkan, KAN tidak perlu dimekarkan. Jika dilakukan akan merusak tatanan,” katanya. Ia juga menjelaskan, hingga saat ini ulayat dan sako masih menjadi sumber sengketa di masyarakat. Persoalan ini tidak cukup diselesaikan wali nagari, tetapi menjadi kewenangan Kerapatan Adat nagari (KAN). Sayuti menambahkan, jika secara adat, banyak hal yang harus dipertimbangkan, maka secara syarak, pembentukan nagari juga diatur. Berdasarkan hadits nabi disebutkan kullu biladi, qiyamu fil ‘adati yang artinya setiap nagari berdiri dengan adat. Maknanya, pembentukan nagari harus mengikuti aturan masyarakat yang akan mendiaminya. (h/ows/ks/eni)
IAIN Jangan Lupakan Marwah Islam PADANG, HALUAN—Jelang peningkatan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol menuju Universitas Islam Indonesia (UIN), Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj meminta rektor tetap mempertahkankan marwah Islam di kampus ini. Dengan perubahan status ini nantinya, UIN bisa membuka program studi ilmu murni dan lainnya. “Program pendidikan yang selama ini lebih banyak kajian Islamnya dan tersebar di beberapa fakultas seperti Ushuluddin, Dakwah dan Adab serta fakultas lainnya seperti Sastra Arab, Psikologi Islam, Perbandingan Agama, Perbandingan Mazhab, Jinayah Siyasah dan lainnya jangan sampai www.harianhaluan.com
musnah dan gulung tikar. Ini adalah ilmu-ilmu yang perlu dipertahankan,” ingatnya saat memberikan kuliah umum tentang Penguatan Kelembagaan Islam dalam Rangka Transformasi IAIN Imam Bonjol Padang menuju UIN di aula fakultas Ushuluddin, Kamis (4/8). Menurut Said Aqil Siraj, perubahan dan berganti namanya IAIN ke UIN hemat hanyalah sebuah simbol saja. Tapi huruf “I’ yang berpredikat Islam harus dipertahankan. Apalagi kampus ini berada di Sumatera Barat yang memegang teguh adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah. “Kalau kata-kata Islam ini sempat diabaikan maka resikonya adalah kegagalan bagi dunia
perguruan tinggi tersebut. Makanya jangan sampai kegagalan itu yang kita alami setelah berganti nama,” terangnya. Menurutnya, perguruan tinggi Islam harus membangun tanah air ini dengan rasa nasionalis yang tinggi. Dengan terbangunnya tanah air ini maka kekuatannya sama dengan membangun Islam. Pengembangan diri dan membimbing masyarakat serta mengangkat derajat wong cilik harus mampu dilahirkan para intelektual kampus yang sudah terbilang tua di Ranahminang. Hal ini sesuai dengan visi misinya IAIN m enjadi pusat pengembangan Islam, budaya dan ilmu pengetahuan berbasis keumatan dan kebangsaan. Semen-
tara misinya menghasilkan sarjana yang beriaman dan berbudaya, berilmu dan bermartabat, berjati diri dan bermoral, ahli dan rendah hati, teguh, jujur, ulet serta bermanfaat bagi masyarakatnya. Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Eka Putra Wirman, menyebutkan, kehadiran tokoh yang berkaliber nasional dan internasional di kampus ini pada dasarnya sebuah bentuk IAIN siap menjadi sebuah perguruan tinggi yang ternama di nusantara ini. “Tentang komentar yang disebutkan tokoh NU Said Aqil Siraj agar ciri khas keilmuan dari IAIN setelah menjadi UIN, merupakan sebuah motivasi dan mawas diri. Prinsip ini harus kita pertahankan. Sehingga kekha-
KETUA Umum PBNU Said Aqil Siraj usai memberikan kuliah umum di hadapan segenap civitas akademika IAIN IB Padang foto bersama dengan Rektor Eka Putra Wirman dan jajaran pimpinan lainnya serta para guru besar, Kamis (4/8). DOK
watiran banyak pihak akan terjawab dengan sebuah nilai bahwa sesungguhnya keilmuan Islamnya Redaktur: Rahmadhani
tidak akan berubah walaupun prodi umum akan dimunculkan,” katanya. (h/eni) Layouter: Syamsul Hidayat
12
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
Lingkar Komoditas Tembakau Jadi Perhatian Pemkab LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Selain gambir, komoditas tembakau tetap menjadi perhatian Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan setempat. Perhatian tersebut karena daerah itu berpotensi untuk pengembangan komoditas tembakau, dan petani tembakau daerah ini sudah terampil menanam hingga panen. ”Bantuan pemkab melalui dinas terkait terhadap petani tembakau untuk memberdayakan mereka setiap tahun tersedia, terutama dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga para petani tembakau bisa mengembangkan usahanya,” ujar Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pemkab Limapuluh Kota, Afrizul Nazar, di kantornya, Kamis (4/8). Ia mengutarakan, kawasan penghasil tembakau di Limapuluh Kota, selain Baruh Gunung dan Guntung nagari Banjaloweh, Kecamatan Bukik Barisan, juga di Kecamatan Situjuh Limo Nagari dan Kecamatan Akabiluru. Di empat kawasan tersebut, bertanam tembakau merupakan mata pencarian bagi petani. Untuk memacu petani berusaha di sektor tembakau, dinas terkait membuka kebun percontohan di Situjuh dan Akabiluru, masing masing seluas satu hektare. Sedangkan pasar tembakau, selain Payakumbuh di berbagai kota/kabupaten di Riau. Dalam rangka pemasaran tembakau, Pemkab Limapuluh Kota, sudah menjalin kerja sama pengembangan tembakau hitam dengan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Tingginya tingkat produksi serta konsumsi tembakau akan menjadi pintu gerbang untuk keja sama perdagangan tembakau antara Kabupaten Limapuluh Kota dengan Sumedang. (h/zkf)
PKL di Kelok Sembilan Ditertibkan Jelang TdS SARILAMAK, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota Sumatera Barat, menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Kawasan Kelok Sembilan menjelang pelaksanaan balap sepeda internasional Tour de Singkarak 2016. “Sesuai permintaan Event Organizer (EO) Tds, Kelok Sembilan harus bebas dari tenda PKL,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga Limapuluh kota, Novyan Burano saat dihubungi di Sarilamak, Kamis (4/8). Ia mengatakan, keberadaan tenda-tenda atau lapak tempat berdagang PKL tersebut merusak keindahan Kelok Sembilan. Selain itu, keberadaan tenda-tenda tersebut juga dapat mengancam keselamatan para pembalap yang akan melintas, karena saat ini pedagang sudah memakan bagian pinggir serta badan jalan. “Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, tim telah turun membersihkan tenda tersebut,” ujarnya. Menurutnya, permasalahan penertipan PKL di Kawasan Kelok Sembilan tersebut tidak hanya muncul menjelang pelaksanan TDS saja, tapi juga sebelum lebaran dan momen-momen lainnya. Setelah itu, para pedagang kembali mendirikan tenda untuk tempat mereka berjualan, sehingga akhirnya PKL kembali menjamur. “Setiap tahun PKL tersebut terus menjadi permasalahan. Ke depannya, perlu ada kesepakatan dengan pemerintah provinsi terkait permasalahan ini agar tidak disibukkan dengan urusan ini,” tuturnya. Ia menyebutkan, beberapa solusi agar Kelok Sembilan bebas dari PKL, di antaranya membuat lokalisasi bagi PKL atau semacama mobil keliling, di atas kendaraan tersebut PKL berjualan. Kalau dibuat lokalisasi bagi PKL akan memakan tempat baru, sedangkan di sekitar Kelok Sembilan merupakan kawasan hutan lindung, di mana izin untuk menjadikan lokasi wisata belum juga keluar. (h/ans)
www.harianhaluan.com
SAMPAIKAN INSPIRASI — Masyarakat Kelurhanan Subarang Batuang Payakumbuh Barat mendatangi Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (4/8), guna menyampaikan aspirasi sehubungan dengan pemekaran kelurahan. ZULKIFLI
Tolak Gabung, Warga Inginkan Kelurahan Sendiri PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kelurahan Subarang Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat tetap menolak penggabungan Kelurahan Tanah Mati dengan Kelurahan Padang Datar. Masyarakat setempat meminta agar Kelurahan Subarang Batuang berdiri sendiri. Penolakan tersebut disampaikan oleh puluhan masyarakat Kelurahan Subarang Batuang dari berbagai elemen, dengan mendatangi Pemerintahan Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (4/8). Rombongan warga itu disambut oleh Wakil Wali Koya Payakumbuh, Suwandel Muchtar, Asisten I, Yoherman, dan sejumlah aparatur instansi terkait lainnya.
”Kami bertekad supaya Subarang Batuang dapat berdiri sendiri, tidak bergabung dengan kelurahan lain sesuai keinginan masyarakat,” ujar Pemuka masyarakat Subarang Batuang, Firmansyah yang dihubungi Haluan di kantor camat setempat, seusai pertemuan dengan berbagai pihak unsur pemerintahan. Alasan warga untuk berdiri
sendiri, kata Firmansyah, karena Kelurahan Subarang Batuang termasuk kelurahan berprestasi, sudah memenuhi syarat dari segi jumlah penduduk dan sosial budaya. Oleh karena itu, warga berharap agar walikota bersama DPRD memutuskan agar Kelurahan Subarang Batuang berdiri sendiri. Sebelumnya, rencana Pemko Payakumbuh menggabungkan Kelurahan Padang Datar, Kelurahan Tanah Mati, dan Kelurahan Seberang Betung, sudah menjadi topik pembicaraan hangat sejak tahun lalu. Warga masih berharap, Pemko Payakumbuh tidak menggabung Seberang
Betung dengan Padang Datar dan Tanah Mati. Menurut Asisten I Yoherman, penggabungan tiga kelurahan itu sudah dimulai dari pertemuan dengan ninik mamak dan KAN Koto nan Ampek dan pemuka masyarakat lainnya. Namun, jika warga Seberang Betung, masih belum sepakat, wawako minta dimusyawarahkan kembali oleh warga setempat. Menurut Yoherman, dua kelurahan Padang Datar dan Tanah Mati, sudah menerima keputusan untuk bergabung dengan Seberang Betung. “Tinggal lagi dengan warga Subarang Betung karena penggabungan kelurahan itu akan berdampak positif ter-
hadap ketiga kelurahan ke depannya,” tutur Yoherman. Sehubungan dengan penggabungan kelurahan tersebut, kata Yoherman, masyarakat Subarang Batuang masih pro dan kontra. Ada warga yang setuju tiga kelurahan digabung menjadi satu dan ada yang masih meminta Subarang Batuang untuk berdiri sendiri. Hal senada juga diungkapkan oleh Bagian Pemerintahan Kecamatan Payakumbuh Barat, Arwital. Ia menyatakan masyarakat masih terbelah. Sebagian mereka setuju dan sebagian lain menolak. Menurutnya, diperlukan sosialisasi dan pendekatan kepada warga lagi. (h/zkf)
Ruas Jalan ke Pasar Ikan di Andaleh Rusak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan ke pasar benih ikan di Andaleh, Kecamatan Luak, dalam kondisi rusak. Terdapat 50 meter jalan berlubang. Perbaikannya hanya tambal sulam menimbun lubang jalan dengan tanah berbatu sehingga tidak bertahan lama, dan akhirnya berlobang lagi.
”Saat ini jalan tersebut rusak lagi. Padahal, belasan pedagang ikan keliling dari berbagai kecamatan datang membeli benih ikan ke pasar ikan itu setiap pagi. Sedikitnya 200.000 ekor ikan dari berbagai jenis dibawa pedagang keliling ke berbagai pelosok nagari,” ujar pemuka masyarakat Andaleh, Abdul
Aziz Dt. Karongkong Kayo, Kamis (4/8). Ia mengakui, perbaikan jalan ke pasar benih ikan itu pernah dilakukan dengan penimbunan lubang jalan dengan tanah bercapur kerikil, tapi tidak maksimal sehingga jalan tersebut berlubang lagi. Ia mengkhawatirkan pengendara sepeda motor pedagang
benih ikan keliling yang terpaksa melewati jalan tersebut terjatuh lagi di sana. Selain pedagang benih ikan yang lewat, juga masyarakat yang hendak bepergian ke pasar Taram dan pasar Sarilamak. “Bila tidak diperbaiki permanen, kami khawatir jalan tersebut akan tetap mengalami kerusakan yang lebih parah
lagi,” tuturnya. Hal senada juga dikatakan Lepi, pengelola pasar benih ikan di Andaleh. Ia juga berharap supaya jalan tersebut dapat perbaikan lagi supaya pedagang benih ikan yang membeli maupun masyarakat Andaleh yang memasok benih ikan tidak terkendala melewati jalan tersebut. (h/zkf)
Gerakan Subuh Berjemaah Diluncurkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sukses melaksanakan kegiatan Hapalan Quran dan kegiatan Pesantren Ramadan bagi Pelajar se-Kota Payakumbuh, pemko setempat kembali meluncurkan program yakni, Gerakan Shalat Subuh Berjemaah (GSSB). Kegiatan tersebut diluncurkan oleh Walikota Payakumbuh, Riza Falepi Kamis (4/8) Subuh. Kegiatan itu, dipusatkan di Masjid Istiqomah Bulakan Balai Kandi Koto Nan Empat, Kecamatan Payakumbuh Barat. GSSB itu secara bersamaan dilaksanakan di 83 Masjid di 48 kelurahan dalam Kota Payakumbuh. Kegiatan tersebut digelar untuk meramaikan salat berjemaah dan memakmurkan masjid, serta untuk membentuk karakter masyarakat, terutama
para pelajar atau generasi muda. ”Dengan diawali salat Subuh berjemaah ini, diharapkan ke depannya akan menjadi budaya bagi warga kota untuk melaksanakan salat lainnya secara berjemaah. Setelah diresmikan kegiatan GSSB pagi ini, walikota bersama pejabat pemko secara bergantian setiap minggu akan mengunjungi setiap masjid untuk melaksanakan salat Subuh berjemaah bersama warga kota” ujar Kabag Kesra Devitra. Peluncuran GSSB diawali dengan kultum yang disampaikan ustaz Darius dari Kantor Kemenag. Turut hadir dalam kesempatan ini Kadisdik Hasan Basri, Kepala Kantor Kemenag diwakili Darius, para pemimpin SKPD, Camat, Lurah, Kepala Sekolah, Pengurus Masjid
WALIKOTA Payakumbuh, Riza Falepi meluncurkan Gerakan Salat Subuh Berjemaah di Masjid Istiqamah Bulakan Balai Kandi, Kamis (4/8). ZULKIFLI
Istiqomah, tokoh masyarakat, pelajar, generasi muda, dan jemaah subuh. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi mengatakan, guna mewujudkan Kota Payakumbuh yang religius sesuai dengan wisi dan misinya, dilaksanakan berbagai pro-
gram kegiatan, di antaranya Hapalan Quran, Pesantren Ramdan, dan saat ini gerakan subuh berjemaah. Tujuannya, kegiatan itu diharapkan mampu memberikan motivasi terutama generasi muda, agar selalu mendekatkan diri kepada Allah dan tidak men-
Redaktur: Holy Adib
jauhi masjid. Riza berharap, setelah GSSB diresmikan, ke depannya dengan diawali salat Subuh berjemaah. Apabila hal itu sudah menjadi budaya di setiap masjid dan musala, akan terbentuk karakter yang disiplin dengan sendirinya. (h/zkf)
Layouter: Wide
AGAM Lingkar Buka Klinik Pengaduan Jaringan Telekomunikasi AGAM, HALUAN — Mengatasi adanya perangkat repeater ilegal yang menimbulkan ganguan terhadap jaringan, maka dibuka klinik pengaduan jaringan telekomunikasi seluler akan di Kabupaten Agam. Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah Agam, Isman Imran mengatakan, klinik ini dibentuk sesuai UU No. 36 tentang Telekomunikasi, PP No. 52 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan Peraturan Menteri Kominfo No. 29/PER/M. KOMINFO/8/2008 tentang sertifikasi alat dan perangkat telekomunikasi. “Ketiga regulasi tersebut pada intinya, seluruh perangkat telekomunikasi yang dibuat, dirakit, digunakan dan atau diperdagangkan di Indonesia harus memenuhi ketentuan yang berlaku, dalam hal ini adalah persyaratan adanya sertifikasi perangkat telekomunikasi,” katanya. Repeater (penguat sinyal) adalah perangkat yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan penerimaan sinyal pada area local menggunakan antenna penerima eksternal, amplifier sinyal dan antena internal untuk transmisi ulang. Cara kerja perangkat repeater mirip dengan menara BTS yang digunakan oleh operator, namun dalam kemasan yang lebih kecil dan ditujukan untuk penggunaan dalam ruangan. Antena eksternal biasanya berupa antena directional. Antena eksternal dari perangkat repeater sangat penting dalam peningkatan kekuatan sinyal. Karena antenna eksternal dapat diletakkan di luar yang diarahkan ke menara BTS terdekat untuk memperoleh sinyal yang bagus. Semua model dari perangkat repeater mempunyai perangkat amplifier. Amplifier inilah yang berfungsi memperkuat sinyal yang diterima oleh antena eksternal, yang kemudian ditransmisikan ulang oleh antena internal. Dalam memilih model repeater diperhatikan juga factor seperti kemudahan memfilter sinyal dari noise yang mengganggu. Karena semakin besar power dari repeater, maka semakin sulit sinyal di-filter tanpa antena yang sangat bagus dan diarahkan dengan tepat ke menara BTS. Repeater yang bagus mempunyai antena internal, meskipun ada beberapa model yang tidak menyediakannya. Keuntungan menggunakan antena internal adalah sinyal dapat disebarkan secara merata ke segala arah dalam ruangan. Isman Imran berharap nantinya setelah diresmikan klinik ini akan adanya penertiban repeater, sehingga tidak ada lagi buruknya kualitas layanan telekomunikasi yang sering banyak dikeluhkan sejumlah pengguna layanan telekomunikasi dan kedepan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Agam akan lancar tanpa gangguan. (h/amc)
www.harianhaluan.com
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
13
Pj Wali Nagari Gadut Lantik Perangkat Nagari AGAM, HALUAN — Pj Walinagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Ifradi melantik dan mengambil sumpah tiga orang perangkat nagari dan Wali Jorong III Kampung di Kantor Wali Nagari Gadut, Kamis (4/8).
DILANTIK — Pj Walinagari Gadut, Ifradi melantik dan mengambil sumpah 3 orang perangkat Wali Nagari Gadut dan Wali Jorong III Kampung di Kantor Wali Nagari Gadut, Kamis (4/8). YURSIL
Mahasiswa KKN-PPM UNES Bangun Jamban AGAM, HALUAN — Mahasiswa Universitas Ekasakti (UNES) Padang yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Lubuk Basung bakal membangun jamban atau WC pada ruma penduduk kurang mampu di Jorong Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh. Pembangunan WC tersebut direncanakan dilakukan pada lebih kurang 10 KK kurang di wilayah tersebut. Diharapkan WC tersebut nantinya bisa berdampak s ecara signifikan bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dilatarbelakangi keinginan mahasiswa untuk membantu masyarakat dalam kebutuhan MCK. Ketua KKN-PPM UNES Wilayah Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Andri Padrianto, Rabu (3/8) mengatakan, pembangunan sejumlah WC selain membantu masyarakat juga menjadi program utama selama pelaksanaan KKN
di Kecamatan Lubuk Basung, khususnya di Nagari Manggopoh. Mahasiswa menilai keberadaan WC di wilayah tersebut sangat diperlukan. Ia menjelaskan, pada pelaksanaan teknisnya nanti mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat juga bekerjasama dengan. Koramil 03 Lubuk Basung, Pemerintah Nagari Manggopoh, Jorong Anak Aia Dadok dan Puskesmas Manggopoh. Mahaisiwa sangat berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik Dikatakan Andri, pembangunan WC pada rumah masyarakat yang kurang mampu tentunya akan semakin menjaga kesehatan penduduk, kemudian menekan pencemaran lingkungan dan menciptakan pola hidup sehat pada masyarakat. Ini sangat penting, karena sumber penyakit bisa disebabkan lingkungan yang kurang bersih. “Adanya WC sangat mempenga-
ruhi kebersihan hidup masyarakat. Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan, serta kerja sama antara mahasiswa dengan pemerintah kecamatan, nagari, puskesmas, TNI, jorong, pemuda, serta masyarakat,” katanya. Sementara itu, Camat Lubuk Basung, Helton mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN-PPM UNES Padang. Ia menilai kegiatan pembangunan tersebut sangat membantu masyarakat kurang mampu. Ia sangat mendukung sekali dengan program yang dibentuk mahasiswa KKN PPM tersebut. Menurut Helton, dengan program ini juga telah terbantunya program pemerintah dan TNI yang dijuluki dengan program sejuta jamban. “Terlaksananya kegiatan tersebut nantinya adalah bagian bakti secara langsung mahasiswa KKN-PPM UNES Padang kepada masyarakat,” jelasnya. (h/yat)
Redaktur: Nasrizal
Pelantikan tersebut turut dihadiri Camat Tilatang Kamang yang diwakili Kasi Pemerintahan, Amrizal, ketua banus, KAN, para wali jorong, tokoh masyarakat dan para pengurus masjid. Tiga perangkat tersebut adalah Wali Jorong III Kampung, Novrizon, Kaur Keuangan, Resti Yulendri Nova, Kaur Perencanaan, Suci Yuliana dan Kasi Pembangunan, Agesti Tirta Satria. Dalam sambutannya, Ifradi mengatakan, peminat calon perangkap Wali Nagari Gadut sangat banyak, sehingga sampai batas akhir pendaftaran telah mencapai 27 orang. Namun, setelah dilakukan seleksi administrasi lulus 25 orang, sedangkan lulus tes tertulis dan wawancara 24 orang. “Ini menandakan, bahwa generasi muda di Gadut mempunyai keinginan yang kuat untuk membangun kampung halamannya. Oleh sebab itu, kita secara bersama-sama perlu mendorong semangat anak kemenakan kita itu,” kata Ifradi. Ia menjelaskan, keempat orang yang dilantik ini merupakan putra-putri terbaik Nagari Gadut. Oleh karena itu, ia berharap kepada masyarakat Gadut apa yang sudah disepakati bersama dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. “Kami mengingatkan kepada perangkat nagari yang telah dilantik ini dapat menjaga nama baik pemerintahan nagari,” tutur Ifradi. Sementara itu, Camat Tilatang Kamang yang diwakili Kasi Pemerintahan, Amrizal mengatakan, dengan telah dilantiknya 3 orang perangkat nagari dan satu wali jorong, maka dari itu Pemerintahan Nagari Gadut telah memenuhi Permendagri No. 84 tahun 2015 dan Pergub No.15 tahun 2015. Amrizal berpesan kepada Jorong III Kampung yang baru dilantik, agar dapat langsung bekerja, karena tugas berat sudah menunggu. Salah satu tugas yang harus diselesaikan secepatnya adalah pemilihan badan keamanan dan ketua pemuda di Sawah Dangka. Sebab, selama ini badan keamanan dan ketua pemuda sudah lama kosong, kondisi ini jangan dibiarkan berlarut-larut. “Sebagaimana kita ketahui, salah satu peran badan keamanan adalah mendukung wali jorong dalam pembangunan dan keamanan kampung,” ungkap Amrizal. (h/ril)
Layouter: Syamsul Hidayat
14
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN
OPEN TOURNAMENT VOLLY BALL ANTAR KLUB
Pondok Pesantren Nurul Yaqin Jadi Tuan Rumah
MELEPAS BALON — Staf Ahli Bidang Pemerintahan Gubernur Sumatera Barat Jefrinal Arifin melepas balon tanda dimulainya open tournament volly ball yang disaksikan oleh Asisten II Ali Amran, Ketua KONI Padang Pariaman Afrinaldi, Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman, Ketua MUI Padang Pariaman Dr. Zainal Tuanku Mudo, Rabu kemarin. BUSTANUL ARIFIN
Lingkar Siswa Dikenalkan Fungsi Pajak untuk Pembangunan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk lebih mengenal fungsi Pajak Untuk Pembangunan Negeri, Sekolah Menengah Atas V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman melakukan kerjasama dengan Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Pariaman dalam sosialisasi dini masalah perpajakan, Rabu (3/8), di aula SMAN 1 Kampung Dalam. Kerjasama dengan nama Tax Goes to School ini diikuti oleh 100 orang siswa dengan narasumber, Kepala SMAN 1 Kampung Dalam Afrizal Syafrul dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pariaman, Dina Andreati. Menurut Afrizal Syafrul, kerjasama dengan pihak perpajakan ini merupakan salah satu langkah dari pihak sekolah dalam meningkatkan wawasan kebangsaan bagi siswa sedini mungkin. (h/ded)
Rakordik Bahas Peningkatan Mutu Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Sekretaris Dinas Yarnizen, memimpin rapat koordinasi pendidikan tahun 2016/2017, Rabu kemarin di aula dinas pendidikan setempat. Pada Rakordik yang diikuti oleh kepala SMA, SMP dan UPTD, Yarnizen mengajak pihak pengelola sekolah untuk menjalin kerjasama dengan elemen masyarakat dalam hal membimbing dan mendidik siswa, sehingga siswa tidak terjerumus dalam tindakan kenakalan remaja. “Tanpa dukungan dari orangtua/wali serta warga akan sulit bagi kita untuk mengarahkan siswa agar lebih fokus untuk belajar,” kata Yarnizen. Pada kesempatan itu juga diingatkan Yarnizen, bahwa sesuai arahan dari Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni, jajaran pendidikan harus aktif dan kreatif dalam meningkatkan mutu pendidikan. “Peningkatan mutu pendidikan ini juga didorong oleh lingkungan sekolah yang bersih, indah dan asri,” terang Ketua PGRI Padang Pariaman ini. Menurut Yarnizen, secara bertahap seluruh sekolah yang ada di Padang Pariaman harus sekolah yang mampu bersaing sebagai sekolah Adiwiyata. Karena lingkungan yang bersih dan indah juga akan memberikan suatu motivasi dalam proses belajar dan mengajar. “Lingkungan yang indah dan bersih akan membuat siswa nyaman di sekolah,” katanya. (h/ded)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pondok Pesantren Nurul Yaqin sudah menjadi kebanggaan bagi daerah Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini dilihat banyaknya santri yang belajar di pesantren tersebut yang berasal dari berbagai daerah di Padang P ariaman ini, bahkan juga banyak yang berasal di luar Padang Pariaman serta ada pula di luar Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, Pesantren Nurul Yaqin terbukti mampu melahirkan calon-calon ulama yang sudah bertebaran di tengah masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Asisten II, Ali Amran pada pembukaan Open Tournament Volly Ball antar klub se-Sumatera Barat d an s e-Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (3/ 8), di Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan, Pakandangan.
Bupati Apresiasi Prestasi SDN 14 Nan Sabaris PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Ali Mukhni mengapresiasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 14 Nan Sabaris yang meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia Tingkat Nasional 2016 diadakan di Kabupaten Siak, Riau, baru-baru ini. “Atas nama masyarakat dan pemerintah daerah, prestasi Adiwiyata Mandiri pertama kali yang diraih untuk tingkat SD,” kata Bupati Ali Mukhni di kantornya, Kamis (4/8). Orang nomor satu di Padang Pariaman berharap penghargaan tersebut bisa memotivasi sekolah lain dalam menciptakan sekolah
yang berwawasan lingkungan yang didukung oleh masyarakat sehingga dapat memahami bagaimana menciptakan lingkungan hidup yang lestari. “Saya kira, pemerintah dan DPRD juga perlu pikirkan reward untuk SD 14 Nan Sabaris,” kata Peraih Satya Lencana Pembangunan itu.
Sementara Kepala SD 14 Nan Sabaris Hj Ermalita MPd mengatakan bahwa program sekolah berwawasan lingkungan sudah menjadi kesepakatan dengan peserta didik, tenaga pengajar dan masyarakat dalam mengelola lingkungan sekolah yang asri dan hijau. “Lingkungan adalah anugerah yang harus dikelola dengan baik,” katanya. Ia mengucapkan terima kasih kepada dukungan dari Bupati Ali Mukhni yang fokus ke sekolah-sekolah dalam program adiwiyata ini. “Kita tahu hampir setiap hari bapak bupati datang ke sekolah -sekolah agar kita melakukan penghijauan di
Jaga Tradisi, Siswa Dikenalkan Ritual Tulak Bala PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelajar sejak dini perlu dilibatkan dalam berbagai tradisi yang tumbuh dan berkembang di lingkungannya. Seperti tradisi tulak bala yang dilakukan untuk memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari musibah atau ancaman serangan hama terhadap tanaman. Hal itu dikatakan oleh Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Padang Pariaman, Fauzan Ahmad AdDalwi saat memimpin pelaksanaan tulak bala yang dipusatkan di Masjid Jami’atul Mukminin, Korong Kabun, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Jumat (29/ 7), pekan lalu. Kegiatan tulak bala diikuti anak-anak, pelajar, tokoh masyarakat, jamaah yang usai melaksanakan salat jumat dan masyarakat setempat, diawali dengan pembacaan Alfatihah
yang dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Batang Anai Zamzami. Menurut Fauzan, rangkaian tulak bala dengan ratib alhaddad, tahlilan, ratik keliling kampung sepanjang 2 kilometer. Kegiatan tulak bala ini sudah dilakukan sebelum puasa, usai lebaran, dan terakhir hari ini. Pada pelaksaan yang ketiga ini, diakhiri dengan penyembelihan seekor kambing. “Informasi dari masyarakat, tradisi tulak bala ini sudah berlangsung lebih dari 100 tahun silam. Alhamdullillah, setelah dilaksankan tulak bala ini hasil panen padi petani meningkat. Jika sebelumnya serangan hama tikus sangat meresahkan petani, yang menyebabkan tanaman padi tidak bisa dipanen, setelah tulak bala serangan hama tikus berhenti,” kata Fauzan. Dia mengatakan, melalui pimpinan TPA/TPSA Masjid
Jami’atul Mukminin, Rosnam, diminta pelajar untuk dilibatkan dalam tulak bala ini, sehingga sejak dini pelajar memiliki kepedulian untuk menjaga tradisi. “Apalagi sekarang dengan banyaknya serangan dari budaya luar menyebabkan pelajar asing dengan tradisinya. Pelajar kini asyik dengan facebook, game, internet dan WA. Suatu saat mereka menganggap tradisi tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Padahal mereka sendiri tidak pernah terlibat dan memahami bagaimana sesungguhnya tradisi tersebut ada di lingkungannya,” terang Fauzan. “Kondisi ini diperparah dengan tidak pernah melibatkan pelajar dalam tradisi tersebut. Untuk itu, kita mengimbau masyarakat Padang Pariaman yang menyelenggarakan berbagai tradisi di daerah ini untuk selalu melibatkan pelajar,” harap Fauzan. (h/bus)
Siswa SMAN 1 V Koto Kampung Dalam ke Papua Barat
KEPALA SMAN 1 Kampung Dalam Afrizal Syafrul bersama siswinya Amelia Riska Putri yang akan berangkat ke Papua Barat dalam program Siswa Mengenal Nusantara. DEDI SALIM
www.harianhaluan.com
Sementara itu, Ketua Panitia Syaiful Rahman Tuanku Mudo Maharajodirajo, menyebutkan, open tournament ini akan berlangsung selama 10 hari yang dimulai pada Rabu (3/8) sampai Sabtu (13/ 8) yang akan datang. Sebanyak 12 klub bertanding antar klub di Provinsi Sumatera Barat dan 9 klub antar klub di tingkat Kabupaten Padang Pariaman. Klub tingkat provinsi memperebutkan hadiah juara I sebesar Rp 4 juta, juara II Rp 3 juta, juara III sebesar Rp 2,5 juta dan harapan 1 sebesar Rp 2 juta. “Sedangkan klub di Kabupaten Padang Pariaman memperebutkan hadiah juara I sebesar Rp 2 juta, juara II sebesar Rp 1,5 juga dan juara III sebesar Rp 1 juta. Open tournament ini juga melibatkan masyarakat dan pemuda di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Yaqin,” kata Syaiful. (h/bus)
TERIMA PENGHARGAAN DARI MENTERI
PROGRAM “SISWA MENGENAL NUSANTARA”
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 V Koto Kampung
Ali Amran menjelaskan, pihaknya menyambut baik perkembangan Pesantren Nurul Yaqin yang membanggakan tersebut. Kelak bisa dikembangkan menjadi perguruan tinggi sebagaimana disampaikan Ketua Yayasan Pembangunan Islam El Imraniyah (PYII) Ringan-Ringan Drs. Idarussalam Tuanku Sutan. “Diharapkan mampu mencetak alumni dan sarjana Islami,” kata Ali Amran. Acara pembukaan juga juga dihadiri oleh Ketua KONI Padang Pariaman Afrinaldi dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kantor Gubernur Sumatera Barat Jefrinal Arifin yang melepas balon sebagai tanda dimulainya Open Tournament Volly Ball, Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat, Rahmat Tuanku Sulaiman, Ketua MUI Padang Pariaman Dr Zainal Tuanku Mudo.
Dalam, kembali menoreh prestasi dengan terpilihnya salah seorang siswanya untuk mengikuti program
“Siswa Mengenal Nusantara” ke Papua Barat. “Amelia Riska Putri akan berangkat ke Papua Barat dari tanggal 5 hingga 15 Agustus 2016,” ujar Kepala SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman, Afrizal Syafrul pada Haluan, Kamis (4/8), usai memberi pembekalan terhadap siswa yang akan dikirim tersebut. Menurut Afrizal, Amelia merupakan satu satu siswa di Padang Pariaman yang dikirim ke Papua dalam program ini. Sebelum terpilih, terlebih dahulu Amelia telah melalui berbagai seleksi oleh tim dari Dinas Pendidikan Provinsi
Sumbar. “Pengiriman siswa berprestasi ini merupakan kerjasama Dinas Pendidikan dengan BUMN yang ada di Sumbar,” kata Afrizal. Afrizal mengaku, Amelia merupakan salah seorang siswa berprestasi di sekolah yang dia pimpin. “Sejak bersekolah di sini, dia selalu jadi pemuncak di kelasnya,” aku Afrizal. Terpilihnya Amelia sebagai Siswa Mengenal Nusantara ini merupakan suatu kebanggaan bagi SMAN 1 Kampung Dalam. Karena seorang siswa dari keluarga kurang mampu berhasil terpilih jadi yang
terbaik. Pada Haluan Amelia juga menyampaikan merasa bangganya terpilih dalam program ini. “Insya Allah saya akan mengharumkan nama sekolah dan daerah ini,” ujarnya optimis. Anak pasangan Zainal (52) dan Nurbaya (49) tercatat sebagai siswa kelas XI jurusan IPA pada SMAN 1 Kampung Dalam. Dia mengaku kelak impiannya akan terujud untuk menjadi seorang dosen. “Ini merupakan langkah awal saya untuk mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi dosen,” kata anak tukang ojek ini.(h/ded).
sekitar sekolah sehingga tidak gersang dan kelihatan indah dan sehat,” kata Magister Pendidikan itu. Diketahui bahwa Pemerintah Pusat memberikan 318 penghargaan lingkungan pada puncak peringatan HLH se Dunia atau World Environment Day (WED) di Kota Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau, Jumat (22/7). Penghargaan terdiri dari Kalpataru (16 plakat), Adiwiyata Mandiri (99 sekolah), Adipura (200 penerima) dan Nirwasita Tantra Award (3 trophy). Selain itu juga akan diserahkan penghargaan lomba Wana Lestari dan apresiasi Wana Lestari. (h/bus)
Ermalita. BUSTANUL ARIFIN
RA Ikrar Akhirnya Miliki Pagar Sekolah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekarang ini keamanan dan kenyamanan anak-anak Raudhatul Athfal (RA) Ikrar Sungai Durian, Kenagarian Sungai Durian, Kecamatan Patamuan sudah aman bermain, karena halaman sekolah itu telah diberi pagar. Selain untuk keamanan bermain, juga untuk keamanan alat tempat bermain dari gangguan binatang ternak masyarakat yang lepas. Hal itu dikatakan oleh Kepala RA Ikrar Rohayati SPdI kepada Haluan, Kamis (4/8), di Sungai Durian. Dia menjelaskan, selama ini halaman sekolah ini tidak ada pagar, jadi orangtua anak-anak membuat kesepakatan dengan membayar Rp 50 ribu perorang sebagai kenang-kenangan untuk membangun sekolah. “Sebagai kenang-kenangan, masing-masing orangtua anakanak tahun ajaran 2015-2016 membayar uang Rp 50 ribu, dan uang inilah yang digunakan untuk membuat pagar untuk keamanan anak-anak jika jam istirahat,” ujarnya. Dengan adanya pagar ini, katanya, anak-anak hanya dibolehkan bermain di sekitar halaman dan tidak dibo-
lehkan bermain di luar pagar, kalau bermain di luar pagar tentu keselamatan anak-anak kurang terjamin, karena sekolah ini terletak di pinggir jalan raya korong ini. “Dengan telah adanya pagar ini, tentu keselamatan anakanak terjaga, dan kami mengucapkan terima kasih kepada orangtua anak-anak yang telah ikut serta dalam membangun sekolah,” terang Rohayati. Katanya, pada tahun ajaran 2014/2015 o rangtua anak-anak juga memberikan kenang-kenangan untuk sekolah, jadi pihak sekolah membelikan sound system/ pengeras suara. “Dalam memajukan sekolah, masyarakat yang anaknya belajar pada RA Ikrar ini sangat berpatisipasi, selain itu tokoh masyarakat juga ikut serta dalam memajukan sekolah,” katanya. Dia menambahkan, selain itu RA Ikrar ini juga mendapat Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari Kementerian Agama, pada tahun ada BOP untuk RA ini, jadi kami membuat tempat bermain anak-anak yaitu tempat mandi bola dan alat edukatif.(h/bus)
ANAK-anak Raudhatul Athfal (RA) Ikrar nampak bermain di halaman yang telah dipagar, Kamis (4/8). Pagar ini adalah hasil dari kenang-kenangan dari orangtua anak-anak tahun ajaran 2015/2016. BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
RIAU DAN KEPRI DESTINASI WISATA RELIGI
Pulau Penyengat Terus Dibenahi TANJUNG PINANG, HALUAN — Pulau penyengat merupakan destinasi wisata unggulan di Kota Tanjungpinang. Oleh karena itu berbagai inovasi dan pembenahan pun terus dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan daya tarik bagi pengunjung. Diantaranya dengan memberlakukan aturan khusus untuk menata dan membenahi pulau bersejarah itu. Aturan tersebut sudah dirancang Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Namun Perda itu belum disahkan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram mengatakan untuk pengelolaan Pulau Penyengat, pihaknya sudah menyusun Ranperda Pengelolaan Pulau Penyengat. Ranperda tersebut sudah masuk dalam Perogram Legislasi Daerah (Prolegda) Kota Tanjungpinang. “Tinggal menunggu dibahas dan disahkan di DPRD. Mungkin tahun ini (disahkan),” katanya, Rabu (3/8). Dengan Perda tersebut nantinya Pemko Tanjungpinang akan memperketat aturan di Penyengat. Siapapun yang datang dan berkunjung ke Pulau Penyengat harus menggunakan pakaian yang sopan. Bahkan bagi wisatawan yang menggunakan celana pendek, Pemko akan meny ediakan kain untuk dikenakan pengunjung. Aturan ini diberlakukan karena memang Pulau Penyengat merupakan destinasi wisata religi. Di pelabuhan penyengat juga tidak boleh ada yang duduk-duduk sembarangan tanpa mengenakan baju atau berteriakteriak. Hal itu dilarang karena dinilai tidak etis. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan, Efiyar juga menyampaikan bahwa bagi siapapun yang melakukan pembangunan di Pulau Penyengat harus mengikuti kaidah dan ketentuan. Diantaranya bangunan tersebut harus menyesuaikan dengan tidak menghilangkan identitas melayu. “Jadi untuk pembangunan, nanti ada aturan tata bangunan,” ujarnya. Sebelumnya, Walikota Tanjungpinan Lis Darmansyah juga sudah menginstruksikan kepada jajarannya dibawahnya untuk memberikan peringatakan kepada warga disekitar masjid Sultan Riau untuk tidak meninggikan bangunannya. Karena hal tersebut akan merusak estetika masjid. “Penyengat ini merupakan pulau cagar budaya, jadi tidak bisa semena-mena dilakukan pembangunan. Ada aturan yang harus diikuti,” ujar Lis, belum lama ini. (h/cw53)
BATAM, HALUAN — Taman Aspirasi Pemko Batam dijadikan markas perkemahan tinggal bagi puluhan imigran asal negara konflik, sehingga terlihat kumuh serta jorok.
GELEDAH APOTEK — Anggota Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru mengamankan sejumlah obat dan serum ketika melakukan penggeledahan sebuah toko penjual obat (apotek) di Pekanbaru, Riau, Rabu (3/8). Penggeledahan di toko penjualan obat tersebut dilakukan karena adanya dugaan peredaran vaksin palsu. ANTARA FOTO/RONY MUHARRMAN/AMA/16
ANGIN KENCANG
Puluhan Rumah Rusak Parah di Nongsa NONGSA, HALUAN — Puluhan rumah warga perumahan Family Dream dan Cipta Mandiri , Kecamatan Nongsa rusak parah dihantam angin kencang puting peliung subuh dini hari. “Peristiwa ini terjadi subuh dinihari, angin kencang ambrukkan atap rumah tetangga dan menimpa rumah kami, namun tak ada korban jiwa,” Kata Yoche warga Perum Family Dream, Bandara, Rabu (3/ 8). Kata dia, hujan lebat dibarengi angin kencang, sehingga beberapa rumah beberapa rumah warga atapnya diterbangkan angin dan sebagian me-
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com
15
Taman Aspirasi Batam Jadi Perkemahan Imigran
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
ninimpa rumah lainnya. “Tidak di sini saja, perumahan Cipta Mandiri maupun rukonya yang baru dihuni wargapun atapnya beterbangan terbawa angin, salah satunya rumah warga Blok C 1 No 11,” ungkpanya. Sementara itu, Lurah Batu Besar Nur Amri mengatakan, peristiwan angin kecang yang terjadi di Kampung Melayu, Batu Besar, empat unit rumah warga mengalami kerusakan dan sudah dilaporkan ke Pemko Batam. “Empat unit rumah rusak dan satu tempat ibadah mesjid rusak ringan,” kata Amri.
Kata dia, saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan sebagai dasar administrasi pengajuan bantuan terhadap Dinsos Batam. “Hal itu sudah kita lakukan, sambil menunggu prosesnya,” ujarnya. Namun saat awak media mempertanyakan adanya terjadi rusaknya beberapa rumah di wilayah bandara tepatnya Family Dream, lurah mengatakan belum menerima laporan dari pihak RT/RW di sana. “Kami masih menunggu laporan RT/RW di sana, namun sampai sore ini belum ada laporan,” ujarnya.(hk)
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORASATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737
Pantauan lapangan, puluhan imigran ini berdatangan dari Jakarta dan memiliki kartu Unicef. Parahnya, mereka semua merupakan pelarian dari Jakarta melewati darat Pekanbaru dan mengunakan kapal dengan tujuan Batam. Ironisnya, puluhan imigran asal Pakistan, Afganistan, Sudan dan Afrika terus berdatangan bersama keluarga lainnya tanpa terbendung. Kedatangan mereka tanpa hambatan dan m endapat bantuan masyarakat Batam. Terhitung hampir lima puluhan imigran terpantau di lokasi dan selalu menggunakan fasilitas umum dewan. Parahnya, fasilitas musala, seperti saban hari pergunakan toilet untuk mandi dan lainnya, sehingga terlihat jorok. “Mereka keenakan mas, pura-pura susah tapi sering dijumpai di mall-mall dan ada handphone,” kata Ani, salah seorang warga saat pengurus paspor di Imigrasi Batam, Rabu (3/8). Tambah Ani, sering ditemukan imigran belanja di mall bersama keluarga, bahkan sering juga mereka ngopi di Moning Bakery Greenland. “Namun, kalau di taman aspirasi, mereka ngakunya tak punya uang, tidak diperhatikan, sehingga dulunya kami s empat pri hatin . Pemeri ntah harus tegas ter utama IOM sebagai penampung mereka, nanti bisa aja mereka jadi jahat,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang tenaga honor DPRD Batam bagian perlengkapan
H mengatakan, sudah lebih kurang seminggu dipasang tenda bagi imigran itu untuk bisa tidur. Namun, katanya, hari ini dibongkar. Karena mereka sudah mulai berlebihan dan sering pergunakan fasilitas di sini, kadang tak mengerti membersihkan, hanya tahu memakai. “Lihat saja toilet, tak hentinya mereka gunakan tetapi tak mengerti membersihkan,” ujarnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto meminta diadakannya pertemuan dengan seluruh FKPD (Forum Kedinasan Pimpinan Daerah) terkait persoalan imigran pencari suaka di Batam. “Kita sudah menyurati Pemko Batam unt uk memanggil seluruh FKPD agar dapat menangani persoalan imigran ini,” kata Nuryanto. Imigran pencari suaka kini menggunakan Taman Aspirasi di sebelah Kantor Kejaksaan Negeri Batam sebagai tempat tinggal. Di sana sudah mulai ramai. “Hal ini sudah menjadi persoalan yang bisa menyangkut persoalan sosial ke depan,” ujarnya. Imigran di Batam kebanyakan berasal dari negara asal mereka yang sedang mengalami konflik seperti Afganistan, Sudan dan Yaman. Pencari suaka terpaksa menempati Taman Aspirasi karena tempat yang disediakan oleh IOM (International Organization of Migration) di Hotel Kolekta sudah tidak dapat menampung jumlah mereka lagi.(h/ par)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 Redaktur: Nova Anggraini
Layouter:Rahmi
16
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
SENGGANG
REZA RAHADIAN
Teater Harus Jadi Lokomotif Perfilman ARTIS peran Reza Rahadian (39) ingin seni pertunjukan teater bisa menjadi lokomotif bagi industri perfilman Tanah Air. “Saya ingin masyarakat melihat bahwa pertunjukkan teater tidak melulu dan tua bagi anak muda yang menonton. Saya berharap teater ini sebagai lokomotif,” ucapnya saat jumpa pers pertunjukan teater Bunga Penutup Abad, di Galeri Indonesia Kaya (GIK) Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016). Reza ingin pertunjukan teater bisa dinikmati
semua kalangan, khususnya anak muda. Dia juga tidak ingin pertunjukan teater dipentaskan secara cuma-cuma. “Kalau pertunjukan itu harus berbayar. Itu salah satu cara mengukur maju atau mundurnya dunia seni pertunjukkan. Jadi mudahmudahan ini bisa jadi lokomotif,” ucapnya. Sebelumnya Reza mengatakan, ia tampil dalam sebuah produksi teater pertama kali ketika duduk di bangku SMP di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ketika itu ia berperan sebagai Hanoman. (h/kpl)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Cita Citata Diusir di Parkiran Hotel Cita Citata akhirnya angkat bicara terkait permasalahannya dengan Amrullah Amri Tuasikal. Namun, ada kejadian unik saat sesi wawancara berlangsung. Pihak keamanan Hotel Mulia membubarkan dan menyuruh pelantun Goyang Dumang tersebut pergi dari area parkiran hotel. Kenapa? Kejadian tragis tersebut bermula saat pihak wartawan meminta waktu untuk melakukan sesi wawancara melalui sang manager, Bombom. Dia meminta para pencari berita untuk mendatangi area parkir hotel, karena Cita tak punya waktu banyak dan akan langsung berangkat ke Bandung. Sebelum di wawancarai, Cita sempat menanyakan soal izin untuk melakukan wawancara. Namun, terjadi kesalahan komunikasi antara manager Cita dengan pihak wartawan. Para wartawan mengira kalau izin sudah diajukan dan disetujui. “Kalian (wartawan) sudah izin belum?” tanya Cita lalu langsung memulai wawancara, saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/8). Di tengah sesi wawancara sedang berlangsung, tiba-tiba muncul pihak keamanan yang menanyakan soal izin, karena area parkir tersebut masih masuk wilayah tempatnya bekerja. “Maaf sudah ada izin belum?” kata pihak keamanan menanyakan. Cita pun sempat bingung, karena dia tak tahu menahu terkait masalah tersebut. Akhirnya, pihak keamanan pun menyuruh Cita untuk pergi karena belum mengantongi izin dan akhirnya sesi wawancara itu pun berakhir. “Nah kan tadi saya tanya, kalian sudah izin belum?” tutup Cita sambil menaiki mobilnya. Laporkan Anggota DPR Sebelumnya Cita Citata berencana untuk melaporkan anggota Fraksi Gerindra, Amrullah Amri Tuasikal ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Jumat (5/8/2016) siang ini. “Sebenarnya maksud dan tujuan Cita akan melaporkan ke MKD, Cita pengin menuntut itu aja sih, tanggung jawab morilnya sebagai wakil rakyat,” katanya di kawasan Senayan, Kamis (4/8). Pelantun “Goyang Dumang” itu mengaku merasa tert ipu oleh Amri. Cita menyebut mantan kekasihnya itu pernah membelikannya sebuah cincin berlian seharga Rp 450 juta. Namun, belakangan ketahuan jika cincin yang dipesan itu belum dibayar oleh Amri. Dia baru menyadarinya setelah menerima tagihan dari toko perhiasan bersangkutan. (h/kpl)
Depan Jalan Hitam / Dekat Bandara Internasional Minangkabau Luas: 300 M 2, 450 M2, 1240 M2 Harga Nego: Rp.300.000,-/meter HP: 082392090312 085376765556 www.harianhaluan.com
Redaktur: Rian Syair
Layouter: Syamsul Hidayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
17
DIKALAHKAN REAL MADRID
Ancelotti Puas dengan Performa Munchen EAST RUTHERFORD, HALUAN — Carlo Ancelotti tak sepenuhnya puas dengan performa Bayern Munchen kala dikalahkan Real Madrid. Tapi Ancelotti senang dengan skuat yang dimilikinya. Bayern menutup rangkaian tur pramusimnya di Amerika Serikat dengan kekalahan. Menghadapi Madrid dalam International Champios Cup di MetLife Stadium, Kamis (4/8), Bayern kalah tipis 0-1. Meski kalah, Bayern bukan tanpa peluang. Di babak pertama, Die Roten punya kans lewat David Alaba yang membentur tiang serta percobaan Julian Green dan Thiago yang digagalkan Kiko Casilla.”Secara umum saya senang karena di babak pertama kami melawan tim bagus dan kami mengendalikan permainan dengan sangat bagus. Kami masih dalam pramusim jadi harus terus bekerja dan lebih baik daripada di babak kedua,” ujar Ancelotti seperti dikutip dari ESPN FC. Ancelotti mengonfirmasi bahwa pemain Bayern yang tampil di Piala Eropa 2016 akan bergabung dengan skuat pada hari Jumat. Tanpa mereka, Bayern memenangi empat dari enam pertandingan pramusimnya. Hasil melawan Madrid adalah satu-satunya kekalahan yang diderita Bayern selama pramusim. (h/dtc)
Meski kalah dari Real Madrid, Ancelotti tidak marah kepada pemain Munchen.NET
PEMAIN Barcelona memberikan pengalaman beharga kepada Leicester. Barcelona mengalahkan Leicester 4-2. NET
Barcelona Beri Pelajaran Leicester STOCKHOLM, HALUAN – Barcelona memberikan pelajaran yang berharga ke Leicester City. Barcelona sudah unggul tiga gol di babak pertama, tapi Leicester City mampu membalas dua kali. Pada akhirnya Blaugrana menjaga keunggulannya dan menang 4-2. Barca dan Leicester bertanding dalam ajang pramusim, International Champions Cup, di Friends Arena, Stockholm, Kamis (4/8). Kedua tim sama-sama menurunkan sejumlah pemain kuncinya sebagai starter. Barca memainkan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Arda Turan sejak menit pertama. Sementara Leicester menurunkan
Robert Huth, Danny Drinkwater, Marc Albrighton, Jamie Vardy, dan Riyad Mahrez untuk memulai laga. Barca membuka keunggulan di menit ke-26 lewat kaki Munir El Haddadi. Hanya berselang delapan menit alias pada menit ke-34, Barca menggandakan keunggulan. Suarez menerima umpan terobosan dari Messi di sisi kanan di dalam kotak penalti. Berdiri dengan sudut tembak yang
sempit, Suarez lantas merangsek melewati dua bek, sebelum melepaskan sepakan keras ke pojok kanan atas gawang Leicester dari jarak dekat. Jelang babak pertama berakhir atau pada menit ke-45, Barca menjauhkan keunggulan lewat serangan balik. Kali ini Suarez mengirimkan umpan terobosan sempurna ke Munir yang berlari di tengah, peluang ini lalu diselesaikan dengan dingin lewat sepakan ringan ke pojok kiri gawang. Baru tiga menit babak kedua berjalan, Leicester mencetak gol balasan. Dalam sebuah serangan balik, Ahmed Musa menggiring bola dari tengah lapangan, melewati
dua pemain Barca, dan menaklukkan Jordi Masip. Di menit ke-66, Musa kembali mencetak gol dan membawa Leicester menipiskan ketertinggalan. Usai dibobol dua kali, Barca kembali menjauhkan keunggulan mereka di menit ke-84. Sebuah umpan silang dari sisi kiri coba disambar Alejandro Carbonell, tapi meleset.Bola kemudian bergulir ke arah Rafa Mujica. Tanpa berlama-lama, Mujica melepaskan sepakan keras yang berakhir di pojok kanan gawang. Tak ada lagi gol sampai laga usai. Pelatih Blaugrana, Luis Enrique, mengungkapkan kunci kemenangan t imnya
adalah tak memberikan ruang gerak bagi para penggawa The Foxes. “Leicester City membuat kejutan besar musim lalu. Kami bermain bagus pada babak pertama dengan tak memberikan mereka ruang gerak. Leicester mereka membuat dua gerakan kelas dunia dan berujung pada dua gol mereka,” ujar Enrique. Meski kalah, manajer The Foxes, Claudio Ranieri, optimistis peluang timnya pada kompetisi musim 2016-2017. “Saya amat bangga dengan penampilan kami. Padsa babak pertama, kami menunjukkan disiplin yang bagus dan mencoba bermain dengan gaya sendiri. Saya penuh percaya diri,” ujar Ranieri. (h/san)
LAPORAN KHUSUS KULIAH UMUM PENINGKATAN BUDAYA MUTU
BERSAMA KETUA UMUM DAN DEWAN PAKAR PB PGRI PUSAT 02 AGUSTUS 2016
“ Mencerahkan dan Menginspirasi Anak Bangsa”
DRS. DASRIZAL, M.P
DR. UNIFAH ROSIDY
Ketua Yayasan STKIP PGRI
Ketua PB PGRI Pusat
STKIP PGRI Sumbar Kembangkan Budaya Mutu DR. ZUSMELIA Ketua STKIP PGRI Sumbar
SRI EMELWATY PH.D Waka I Bid. Keuangan & Adm. Umum
JARUDIN PH.D Waka II Bid. Kemahasiswaan, Alumni & Kerjasama
www.harianhaluan.com
Menjelang dimulainya perkuliahan semester ganjil TA 2016/2017, Unit Penjaminan Mutu Internal (UPjMI) STKIP PGRI Sumatera Barat Mengundang Pakar pendidikan pusat untuk memberikan kuliah umum di Aula Gedung B lantai II. Maksud dari pelaksanaan kuliah umum ini untuk menambah semangat para pendidik agar lebih mencintai dan mendalami semangat mendidik, agar tercipta generasi yang cerdas dan berkualitas. Dalam Kuliah umum ini Pimpinan UPjMI dan Pimpinan Institusi sepakat untuk mengundang Ketua umum PB
PGRI Pusat Dr.Unifah Rosidy dan dewan pakar PB PGRI Bahrul Hayat Ph.D. “STKIP PGRI harus berani bermimpi untuk melahirkan para ilmuan dan tenaga pendidik yang profesional”, demikian disampaikan Unifah dalam sambutannya. Disamping itu, Unifah mengatakan STKIP PGRI juga telah memiliki
NARASUMBER yang didampingi oleh Moderator Dr. Ansofino
tata kelola yang baik, hal ini terlihat dari adanya kerjasama yang baik antara ketua yayasan dan Ketua STKIP PGRI Sumatera Barat. Dalam hal prestasi, STKIP PGRI Sumbar juga sangat berkompetitif dengan Perguruan Tinggi lainnya. Hal ini terlihat dengan adanya capaian jumlah hibah penelitian yang diraih oleh dosen, prestasi pegawai dan prestasi mahasiswa yang tahun ini mampu lolos ke Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas). Sementara itu Dewan Pakar PB PGRI Bahrul Hayat saat memberikan kuliah di hadapan para dosen STKIP
dan guru PGRI se-Provinsi Sumatera Barat mengatakan untuk menciptakan mutu yang baik, dosen harus memberikan contoh perilaku budaya yang baik kepada mahasiswa. “Dengan memberikan contoh perilaku budaya yang baik dalam keseharian di dunia kampus, diharapkan kedepannya akan lahir generasi yang berkualitas dan pemimpinpemimpin yang cerdas”, pungkas Bahrul Hayat. Pada acara yang sama, Dasrizal selaku ketua yayasan STKIP PGRI turut memberikan sambutan. Dalam sambutan tersebut Dasrizal
KETUA STKIP, Narasumber, Yayasan & Peserta Kuliah umum
juga berharap kedepannya kampus STKIP PGRI Sumbar berupaya untuk meningkatkan mutu dan memberikan pelayan yang terbaik untuk mahasiswa. Disamping itu Ketua STKIP PGRI Sumbar, Dr. Zusmelia mengatakan Kuliah umum ini merupakan ajang pemanasan bagi dosen untuk memulai pengajaran awal semester. Dengan kuliah umum ini banyak pencerahan yang didapat oleh peserta khususnya dosen STKIP PGRI Sumbar sehingga mampu mengembangkan pendidikan dan mutu lulusan. (Adv)
KETUA STKIP, Narasumber, Yayasan & Peserta Kuliah umum Redaktur: Arda Sani
ORASI Kuliah umum oleh Dewan Pakar PGRI Sumbar Bahrul Hayat, Ph.D
ZAINAL AKIL, S.PD Ketua PGRI Sumbar
NARASUMBER saat melihat kelengkapan sarana dan prasana kampus STKIP PGRI Sumbar Layouter: Irvand
18
OLAHRAGA
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
Timnas Indonesia Kekurangan Penyerang DEPOK, HALUAN — Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Eduard Tjong mengeluhkan kurangnya penyerang Indonesia yang punya kualitas mumpuni. Hal tersebut melanda skuat Garuda Muda maupun Timnas senior. “Kami masih mencari striker yang haus gol. Di Indonesia kurangnya striker berkualitas tidak hanya dialami Timnas U-19 tapi juga melanda Timnas Senior,” ungkap pria yang akrab disapa Edu ini, Kamis (4/8). Pernyataan mantan pelatih PS TNI dan Persiram Raja Ampat itu tidak sembarangan. Pasalnya, pemimpin daftar pencetak gol terbanyak di Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredo adalah Luiz Carlos Junior. Pemain Barito Putera asal Brazil itu telah mencetak 12 gol hingga pekan ke-13 TSC. Pesaing terdekat Junior Azevedo dalam daftar pencetak gol terbanyak juga diisi oleh pemain-pemain asing. Pemain Madura United, Pablo Rodriguez yang telah mencetak 10 gol adalah pemain kelahiran Valencia, Spanyol. Sedangkan pemain Persiba Balikpapan, Shohei Matsunaga dan Marcel Sacramento yang masing-masing telah mencetak 7 gol adalah pemain kelahiran Jepang dan Brasil. Pemain Bhayangkara Surabaya United, Rudi Widodo menjadi pemain lokal dengan torehan gol terbanyak. Pria kelahiran Pati 33 tahun yang lalu ini telah mencetak 5 gol. Namun, itu masih jauh dari jumlah yang diraih Junior. Sementara, dalam seleksi Timnas Senior, ada enam striker yang akan dipantau Alfred Riedl. Mereka adalah Boaz Salossa (Persipura), Lerby Eliandry Pong (Pusamania Borneo FC), Irfan Haarys Bachdim (Consadole Sapporo), Dendy Sulistyawan (Persela), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM), Samsul Arif Munip (Persib). Dari enam pemain tersebut, hanya Dendy Sulistiawan yang sudah mencetak empat gol hingga pekan ke-13 TSC.Edu pun berharap jika jumlah pemain asing nantinya diberi batasan agar pemain lokal mendapatkan jam terbang lebih banyak. ”Saya berharap adanya batasan pemain asing dan perbanyak jumlah pemain lokal sehingga pemain-pemain Indonesia memiliki jam terbang yang baik,” katanya. Untuk Timnas U-19, saat ini Eduard Tjong memiliki pemain yang sudah punya jam terbang lumayan di level timnas junior dan klub, yakni Muhammad Dimas Drajad. Namun, penampilan Dimas di klubnya, PS TNI juga belum terlihat maksimal. Dimas absen dalam sebulan terakhir karena mengalami cedera ligamen. Selain M. Dimas Drajad, Edu masih menyeleksi empat striker lain, yakni Sandi Pratama (PS Bangka), Asis Wattimena (PPLM), dan dua pemain lain berasal dari akademi (ASIFA), yakni M. Rafli dan Sadil Ramadani. (h/blc)
PEFI 2016
Tim Futsal PON Sumbar Kembali Kalah PADANG, HALUAN — Tim Futsal PON Sumbar dipaksa menelan kekalahan kedua di ajang Piala Emas Futsal Indonesia. Dalam laga ketiganya di Grup C, Sumbar harus mengakui keunggulan juara bertahan Cosmo Jakarta dengan 2-6, Rabu (3/8) malam di GOR Ciracas Jakarta Timur. Kekalahan tersebut, membuat peluang Sumbar lolos ke babak 8 besar semakin sulit, meski masih menyisakan satu laga melawan PON Papua Barat, Kamis malam. Sumbar dari tiga laga baru mencatat satu kali kemenangan, saat melawan Tupessy FC Depok dengan skor 2-1. Dalam pertandingan yang molor dari jadwal itu, dan kick off baru mulai pukul 22.30 WIB itu, Sumbar memang terlihat sulit meredam tim Cosmo yang diisi oleh peFUTSAL SUMBAR — Kapten Cosmo Jakarta Randi Satria dan kapten Sumbar Efrinaldi, jelang pertandingan main-pemain senior berpeGrup C PEFI 2016, Rabu (3/8) malam di GOR Ciracas Jakarta Timur. IST ngalaman, dan semuanya bermain di Liga Pro. Sistem main zona dan mengandalkan serangan balik yang diterapkan pelatih Ronny Doang dan Yudhi Fatra ternyata tak cukup SIJUNJUNG, HALUAN — Deampuh meredam Cosmo lapan hari menjelang pelakyang juga diperkuat dua pesanaan Tour de Singkarak (TdS) RUTE TdS main pro asal Sumbar, Randi etape 7, panitia TdS Kabupaten Etape 7 Satria dan Ade Andyka. akan Sijunjung mulai terlihat sibuk Babak pertama pun Cosditutup untuk menyukseskan iven balap sejak pukul mo sudah unggul 4-1, desepeda internasional tersebut. 07.00 WIB ngan tiga gol diborong oleh Bidang keamanan rute mihingga Farhan Mujahidin menit 4, salnya, Kamis (4/8) panitia yang pukul 9, dan 15. Satu gol dari Randi melibatkan Polres Sijunjung, Dinas 11.00 WIB. Satria menit ke-18. Sumbar Perhubungan Komunikasi dan AZNELDI hanya membalas satu gol Informatika, Sat Pol PP dan BPBD setempat melakukan survey rute junjung, Risneli Husni kepada dilewati para pebalap di ka- melalui Anggi Hidayatullah menit ke-17. yang akan dilalui para pebalap. Haluan di ruangan Humas dan bupaten berjuluk Ranah LanDi babak kedua Sumbar “ Siang tadi (kemarin) panitia Protokoler Setdakab Sijunjung, sek Manih. merubah strategi dengan bidang keamanan etape 7, me- Kamis (4/8). Pengecekan rute diawali menerapkan permainan full lakukan survey rute yang dileKata Risneli Husni, rute dilokasi start, depan gedung press dan langsung man to wati para pebalap TdS,” kata yang menjadi sasaran penge- pertemuan Pancasila Muaro SiKepala Bidang Pariwisata Dinas cekan panitia bidang keamanan junjung.Kemudian panitia bidang Parsenibudpora Kabupaten Si- adalah seluruh rute yang akan keamanan menuju, Simpang Aia Angek, terus ke tugu Bundo Kanduang di Perkampungan Adat Sijunjung, Tapian Diaro, Simpang Tanah Badatung, Tanjung Gadang, Kiliran Jao hingga ke batas Kabupaten Dharmasraya. Menurut Risneli Husni, pengecekan rute itu, sebagai langkah untuk mengantisipasi RIO DE JANEIRO, HAadanya gangguan saat para LUAN — Komite Olimpiade pebalap melewati rute tersebut. Internasional (IOC) menyeBahkan, demi kelancaran iven tujui ada lima cabang olahbalap sepeda internasional itu, raga (Cabor)baru yang ditanpanitia bidang keamanan men- dingkan pada Olimpiade 2020 Tokyo. Lima cabang jadwalkan menutup jalan pada olahraga yang baru ini dimrute yang dilalui para pebalap. asukan karena sangat digemari Penutupan jalan akan di- oleh kawula muda saat ini. lakukan sejak pukul 07.00 WIB Olimpiade memang disampai dengan pukul 11.00 buat lebih fleksibel. MasingWIB.” Rute-rute yang dilalui masing tuan rumah berhak pebalap TdS ditutup total se- menambah lima cabang olahlama 4 jam,” jelas Kabid Pa- raga selain 28 cabang yang riwisata Dinas Parsenibudpora. sudah menjadi tradisi olimKarena itu, dia meminta piade. Syaratnya, cabang masyarakat dan pengguna jalan olahraga itu memang tengah agar memaklumi penutupan jalan digemari oleh masyarakat tersebut.” Kami atas nama panitia muda dan kekinian negara meminta maaf atas ketidak- tuan rumah. Selain itu, venue nyaman tersebut. Penutupan cabang-cabang olahraga itu jalan ini semata-mata demi dinilai dapat bersifat temkelancaran dan keselamatan para porer dan bisa dihelat di pebalap,” ucapnya.(h/azn) pusat kota.
Sijunjung Survey Rute TdS
man marking. Strategi ini lumayan berhasil meredam dan mengimbangi permainan Cosmo, karena Sumbar lebih unggul dalam stamina. Kendati belum mampu menghindarkan diri dari kekalahan, di babak kedua Cosmo hanya mampu mencetak dua gol melalui Farhan dan Deny Handoyo. Sedangkan Sumbar berhasil mencetak satu gol, lagi-lagi melalui Anggi Hidayatullah. Dengan tambahan dua golnya, Anggi kini sudah mencetak empat gol. Dua gol lainnya diborong saat mengalahkan Tupessy FC Depok. Selain Anggi, pemain Sumbar yang sudah mencetak gol di tiga laga yang sudah dimainkan adalah Efrinaldi dan M. Sanjaya, masing-masing satu gol. Laga terakhir melawan PON Papua Barat, akan menjadi laga terakhir Sumbar. Laga ini akan menjadi laga yang menarik, karena bisa jadi ini adalah pemanasan bagi kedua tim jelang turun di PON XX 2016 di Bandung, bulan depan. Papua Barat adalah kekuatan baru futsal Indonesia, dan pemainnya juga banyak yang bermain di klub Black Steel Manokwari Papua Barat yang tampil sebagai juara Liga Pro Futsal Indonesia 2016. (h/san)
Olimpiade 2020 Pertandingkan Cabor Baru Nah, pada Olimpiade 2020 Tokyo nanti ada lima cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan. Cabang-cabang olahraga yang baru itu adalah baseball/ softball, karate, skateboard, sports climbing, dan surfing. Penentuan cabang olahraga itu membutuhkan waktu selama dua tahun hingga disetujui. Dalam strategi yang dicanangkan IOC pada 2014 mereka merekomendasikan agar IOC menjadi organisasi yang fleksibel dengan mengusulkan cabang olahraga baru demi inovasi dan pengembangan program untuk usia remaja. Presiden IOC Thomas Bach mengatakan dimasukannya kelima cabor tersebut sangat digemari oleh kaum muda saat ini. (h/san)
KEJURNAS JUDO ANTAR PPLP
Sumbar Peringkat ke Tujuh PADANG, HALUAN — Tim judo Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Berada di peringkat ke tujuh dalan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar PPLP yang digelar di GOR UNP. Sumbar berhasil meraih satu medali emas dan empat medali perunggu. Sementara itu juara umum diraih PPLP DKI Jakarta dengan sembilan medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu. Pada pertandingan kemarin, Kamis (4/8) Sumbar berhasil meraih dua medali perunggu yang disumbangkan oleh Bulan Pratiwi di kelas plus 73 kg putri dan Hadit Saputra dikelas plus 81 kg putra. Pada pertandingan sebelumnya Sumbar meraih satu medali emas atas nama Yusril dikelas under 46 kg putra dan dua medali perunggu atas nama Yolli Widyawati di kelas under 63 kg putrid dan Jioanda Riza Nugraha di kelas under 73 kg putra. Jumlah peserta yang mengikuti kejurnas ini adalah sebanyak 154 orang dari 13 tim yang www.harianhaluan.com
TIM
EMAS
PERAK
PERUNGGU POIN
PPLP DKI Jakarta SKO Jatim PPLPD Banten PPLP Jabar PPLP Riau PPLPD Kukar PPLP Sumbar PPLP Jambi PPLP Sumut PPLP Papua PPLP Babel PPLPD Bogor
9 3 3 1 0 1 1 0 0 0 0 0
1 3 2 2 3 1 0 2 1 2 0 0
3 1 2 6 3 2 4 2 4 0 3 1
berasal dari 11 provinsi. Mempertandingkan 18 nomor pertandingan. Sembilan nomor putra dan sembilan nomor putri. Sembilan medali emas DKI dihasilkan dari Nurhayati di kelas under 48 kg putri, Maryam March Maharani di kelas under 52 kg putrid, Hanfia Fitri Handayani di kelas under 57 kg putri, Wali Ahmad Al Fath di kelas under 66 kg putra, M. Alfinasyah di kelas under 60 kg putra, Niken Sri Nugroho di kelas under 63 kg putri, Qori Amrullah di kelas Redaktur: Arda Sani
51 35 23 17 12 10 9 8 7 6 3 1
under 73 putri, , beregu putri dan beregu putra. Peringkat kedua diraih SKO Jatim dengan tiga medali emas, tiga medali perak dan satu perunggu. Peringkat ketiga diraih PPLPD Banten dengan tiga medali emas dua perak dan dua perunggu. Kejurnas sendiri mempergunakan sistim poin. Medali emas dihitung lima poin, perak tiga poin dan perunggu satu poin.Kejurnas sendiri ditutup secara resmi oleh Kadispora Sumbar Priyadi Syukur, Kamis (4/8).(h/san) Layouter: Wide
NASIONAL DAN INTERNASIONAL Lingkar MUI Imbau Snack Bikini Ganti Kemasan BANDUNG, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta produsen cemilan Bikini alias Bihun Kekinian bersikap bijak. Sebab produk tersebut menuai polemik karena dianggap mengandung unsur pornografi. Produsen pun diminta mengganti merek dan kemasan Bikini. “Merek dan label (kemasannya) harus diganti karena itu sangat tidak pantas. Saya berani mengatakan itu mengandung unsur pornografi,” kata Sekretaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (4/8/ 2016). Ke depan, pr oduk tersebut di harapkan diganti dengan merek dan kemasan yang santun. Yang terpenting, tidak ada pelanggaran yang dilakukan produsen. Produsen harusnya mempertimbangkan aspek norma, etika, hingga aturan agama dan pemerintah. Hal-hal itu jangan dikesampingkan demi meraup keuntungan dari produk yang dijual. Tidak hanya itu, ia juga meminta produsen menghentikan dulu produksi Bikini. Tujuannya agar masalah tersebut tidak semakin membesar. Apalagi hingga kini belum ada pernyataan resmi dari produsen Bikini. Berbagai media yang berusaha mencari dan menghubungi produsen pun belum membuahkan hasil. “Untuk sementara, hentikan dulu saja proses produksinya,” pinta Rafani. Beberapa hari belakangan, jamak beredar secara viral foto kemasan snak Bikini yang menghebohkan tersebut, baik di dinding akun facebook ataupun melalui Instagram. Meskipun hanya bungkus makanan ringan, kemasan Bikini Snack mengundang perbincangan karena menampilkan gambar potongan tubuh perempuan yang mengenakan bikin, dengan tulisan ‘remas aku’ di bagian tengah bungkusan tersebut. (h/ okz)
www.harianhaluan.com
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
19
INDONESIA TERKEPUNG
72 Jaringan Narkoba Internasional Terdeteksi JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 72 jaringan narkoba internasional tengah mengepung Indonesia. Kartel narkoba tersebut didominasi oleh China, namun ada juga kartel yang berasal dari jaringan Kolombia dan Amerika Selatan.
SINDIKAT—Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso (kedua kiri) memberi keterangan pers dengan menghadirkan tersangka berpaspor Taiwan dan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu di Kantor BNN Pusat, Jakarta, Selasa (2/8). ANTARA FOTO
Ulah Trump Bikin Tim Kampanyenya Frustasi AS, HALUAN — Tim kampanye, ajudan dan orang-orang yang dekat dengan Donald Trump dilaporkan frustrasi atas
ucapan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik itu, yang terus menuai kontroversi saat berada di hadapan calon pemilihnya. Sebagaimana dikutip dari CNN, sumbersumber yang dekat dengan kampanye Partai Republik menggambarkan rangkaian kesalahan Trump dalam perseteruan terbarunya dengan Khizr Khan, ayah dari tentara Muslim yang tewas di Irak. Khizr, didampingi istrinya Ghazala Khan hadir memberi pidato dalam konvensi nasional Partai Demokrat pekan lalu. Setelah itu, Trump berhari-hari mempersoalkan kepahlawanan anak mereka, Humayun Khan. Trump juga menuding bahwa Ghazala “kemungkinan tak diizinkan berbicara” karena ia hanya berdiam diri di samping suaminya. Trump diserbu kritik setelah komentar tersebut, tak hanya dari lawannya di Partai Demokrat, namun juga politikus ternama partainya sendiri, seperti mantan capres AS John McCain dan juru bicara parlemen Paul Ryan. Sumber CNN di Partai Republik mengatakan bahwa beberapa staf kampanye Trump— bahkan manajer kampanye Paul Manafort— merasa seolah mereka membuang waktu akibat lontaran komentarkomentar Trump barubaru ini. Sumber lainnya mengatakan, Trump seharusnya meminta maaf kepada keluarga Bintang Emas, sebutan
Hal itu dikatakan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso di Kantor BNN, Jl. MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (4/8), seperti dilansir oleh Detik.com “Jaringan kita yang sudah dideteksi 72, kegiatan mereka tetap kita ikuti. Jadi gini, salah satu efek berkembangnya jaringan, kartel Kolombia pecah, salah satunya mereka kembangkan eksistensi di Asia, termasuk di Indonesia,” ujar Buwas. Buwas merinci negara yang menjadi jaringan narkoba ini. Negara-negara tersebut di antaranya China, Malaysia, Singapura, India, Pakistan, Afrika, Thailand, Hongkong juga Eropa. Narkoba dari negara-negara tersebut masuk karena para pelaku memanfaatkan luasnya wilayah Indonesia. “Yang terakhir kita tangkap dari Taiwan. Mereka kamuflase sebagai turis. Ter-
nyata mereka jaringan yang membawa dan mengedarkan. Jadi persoalan narkotika sudah merata di seluruh Indonesia,” ujar Mantan Kabareskrim ini. “Tidak ada satu wilayah di Indonesia yang clear dari narkotika. Walaupun terpencil. Kenapa? Karena posisi kita perairan sehingga mudah memasukkan,” tambahnya. Buwas juga menyebut bahwa saat ini sudah ada narkoba yang masuk ke Indonesia dalam jumlah besar. Namun, pihak BNN sedang berusaha mencari tahu posisi penyimpanan barang haram tersebut. “Sebenarnya barang yang di Indonesia sudah banyak, jumlahnya ton-tonan. Cuma posisinya di mana kita lagi cari. Barang ini masuk terus ke negara kita tanpa diketahui karena luasnya wilayah kita, kekuatan personel kita, kepedulian masyarakat. Seluruhnya, tidak hanya Aceh, Batam, Medan,” ujarnya. (h/dtc)
DIHADIRI 30 NEGARA
DONALD TRUMP bagi keluarga di AS yang kehilangan putra atau putri saat bertugas di kemiliteran. Dua orang dalam Trump mengatakan bahwa Ketua Komite Nasional Republik, Reince Priebus, telah berbicara beberapa kali dengan Trump, menyampaikan kecemasan pemimpin senior Republik dan para pendonor. Meg Whitman, donatur utama Partai Republik yang juga presiden dan CEO Hewlett-Packard, menegaskan ia akan mendukung Hillary Clinton, capres dari Partai Demokrat, dalam pemilu presiden AS pada 8 November mendatang. “Manafort telah menjelaskan tak ada yang bisa menolongnya jika t ak ada yang percaya bahwa ia akan melakukan yang perlu dilakukan agar menang,” kata seorang ajudan senior Trump. Di sisi lain, Jason Miller, juru bicara Trump, membantah isu soal frustrasi di dalam kampanye Trump tersebut. “Gagasan bahwa Paul Manafort menyampaikan itu benar-benar keliru. Kampanye kami baru saja menyelesaikan penggalangan dana terbesar sampai saat ini, kami menambah staf berpengalaman dan ber bakat setiap hari dan Trump mendapat khalayak yang antusias lebih dari yang pernah dilakukan Hillary,” ujarnya. (h/cnn)
Indonesia Jadi Penyelenggara Dua Konferensi Terorisme JAKARTA, HALUAN — Indonesia bakal jadi tuan rumah dua iven bertemakan kontra terorisme, antara lain International Meeting on Counter Terrorism (IMCT) dan Counter Terrorism Financing (CTF) 2016 yang akan berlangsung di Nusa Dua Bali pada 8-11 Agustus nanti. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir menyatakan, pada dua forum itu, Indonesia akan berupaya meningkatkan kerja sama dengan beberapa negara untuk mengantisipasi masuknya aliran dana dan pelaku terorisme. “Saat ini aksi terorisme telah melibatkan jaringan internasional dan berpengaruh dalam masuknya aliran dana dan pelaku dari luar negeri ke Indonesia,” ujar Arrmanatha di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (4/8). Arrmanatha menyatakan, waktu pelaksanaan dua konferensi itu berlangsung terpisah. CTF yang diadakan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
Redaktur: Juli Ishaq Putra
berlangsung pada 8-11 Agustus nanti. Adapun IMCT, yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM akan berlangsung pada 10 Agustus mendatang. Keduanya akan diikuti sekitar 30 negara, salah satunya Australia. “Menteri Luar Negeri Retno Marsudi akan berbicara di forum tersebut pada 10 Agustus sebab ini merupakan isu penting terutama dengan masifnya aksi terorisme, maka penanganannya pun harus melibatkan banyak negara,” papar Arrmanatha. Dia pun menambahkan, dalam dua forum itu, nantinya akan dibahas peningkatan kerja sama internasional dalam mengantisipasi masuknya aliran dana dan pelaku dari luar negeri. “Bagaimanapun juga terorisme merupakan kejahatan lintas batas yang harus melibatkan kerja sama internasional baik mengantisipasi masuknya dana dan pelaku dari luar, karena itu Indonesia pun berusaha bekerja sama dengan negara lain,” lanjut Arrmanatha. (h/kcm)
Layouter: Rahmi
20
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
TP-PKK Diminta Aktif Dukung Program Pemko SOLOK, HALUAN — Wakil Walikota Solok Reinier meminta Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kota Solok agar berperan serta membantu Pemerintah Kota Solok dalam berbagai kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi PKK itu sendiri. Sehingga keberadaan PKK lebih dicintai banyak pihak. “Kendati selama ini PKK lebih fokus pada 10 program pokok PKK, namun bukan tidak mungkin bisa melebarkan sayapnya pada kegiatan lain terutama dalam pengentasan kemiskinan yang masih membelenggu beberapa kepala keluarga di Kota Solok,” ujar Reinier ketika melepas peserta jambore PKK yang mengikuti perkemahan di Kota Sawahlunto, Rabu (3/8). Untuk mewujudkan keinginan dimaksud, PKK yang merupakan organisasi terbesar bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengentasan kemiskinan. PKK bisa bergandengan tangan karena PKK berkontek langsung dengan keluarga. Organisasi kaum ibu itu jangan hanya fokus dengan tuga rutin semata dan mengadakan lomba-lomba yang tidak bermanfaat. “Melainkan PKK harus mampu menggali potensi daerah untuk kemajuan daerah dan masyarakat, dengan demikian PKK Kota Solok bisa lebih dihargai karena selalu berkiprah untuk kemajuan daerah dan masyarakat,” tambahnya. Terkait dengan ikut tanpilnya PKK Kota Solok pada jambore PKK tingkat Sumatera Barat di Kota Sawahlunto, Reinier meminta selama mengikuti kegiatan agar bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Solok, Pemerintah Kota Solok sangat berbangga jika PKK Kota Solok bisa memperlihatkan kemampuannya selama mengikuti jambore dimaksud. Kendati pada dasarnya jambore PKK tingkat Sumatera Barat merupakan ajang silaturahmi, namun bukan berarti tidak ada kegiatan yang dilombakan, dari banyak kegiatan yang dilombakan, PKK Kota Solok siap mengikuti keseluruhan. Sementara Ketua TP-PKK Kota Solok Ny Yet Zul Elfian menjawab Haluan sebelum keberangkatan meminta kader PKK yang sudah ditunjuk sebagai duta Kota Solok untuk memperlihatkan kebolehannya pada ajang jambore tingkat Sumbar sehingga penampilan dalam berbagai lomba tidak mengecewakan. “Utusan Kota Solok itu sudah merupakan kader-kader terbaik dari berbagai kelurahan dan ditambah pendamping dari pengurus Kota Solok, selama mengikuti jambore agar menjaga nama baik daerah dan tunjukan kemampuan pada masyarakat,” pungkasnya. (h/alf)
SAMPAH di depan SMA 1 Kota Solok menumpuk dan sangat mengganggu pemandangan, perlu perhatian dari Dinas Kebersihan dan Tata Ruang. ALFIAN
Kota Solok Tetap Antusias Sambut TdS SOLOK, HALUAN — Walau pebalap dalam alek Tour de Singkarak (TdS) hanya sekedar melintas saja di Kota Solok, namun tetap dilakukan penyambutan secara sederhana dengan mendirikan panggung kehormatan di Pasar Solok. Kepala Dinas Parawisata Olahraga Kebudayaan Parawisata (DPORKP) Kota Solok Dusral menjawab Haluan di kantornya, Selasa (2/8) mengatakan, alek Tour de Singkarak yang merupakan kalender nasional itu tetap disukseskan walau finish tidak masuk di Kota Solok seperti tahun lalu, namun tetap dimeriahkan. Yang namanya kota perlintasan julukan untuk Kota Solok sudah menjadi kodratnya dan banyak orang hanya melintas saja sebelum melanjutkan ketempat tujuan, begitu juga halnya dengan Tour de Singkarak, setelah dilepas di Kota Padang melewati Sitinjau dan Kabupaten Solok, terus menuju Kota Solok dan finish di Kota Sawahlunto. Awalnya pada rapa-rapat sebelumnya di Padang sudah diusulkan agar finish bisa di Kota Solok, karena ada pertimbangan lain oleh panitia Propinsi Sumatera Barat, finish Tour de Singkarak dipusatkan di Sawahlunto setelah melewati Kota Solok. Dari Sawah Lunto pebalat melanjutkan ketangkasannya menuju Dharmasraya. Pebalap dari arah Kabupaten Solok melewati Balai Kota Solok-Pasar dan Muaro Kalaban, di Pasar Solok ditempatkan mimbar kehormatan, Walikota Solok dan unsur Forkopimda bisa menyaksikan ketangguhan pebalap dari berbagai negara. Saat melaintas petinggi Pemda Kota Solok bisa memberikan H plus pada pebalap sebagai bentuk dukungan . (h/alf) www.harianhaluan.com
KOTA SOLOK
Kota Solok Siap Menuju Pusat Wisata Belanja SOLOK, HALUAN — Kota Solok memang sangat cocok dijadikan sebagai wisata belanja karena sesuai letak geografisnya diperimpangan jalan, menjadikan Kota Solok sebagai wisata belanja setelah melihat dari perkembangan dan kemajuan yang dicapai daerah itu dan tingkat kunjungan masyarakat ke Pasar Solok. Diplotnya Kota Solok sebagai wisata belanja lantaran kota beras itu tidak memiliki objek wisata yang bisa diandalkan dan mampu menyedot kunjungan masyarakat saban hari, kota kecil itu hanya punya objek wisata alam Pulau Belibis dan Taman Pramuka, namun kunjungan masyarakat ke lokasi itu tidak begitu ramai. “Untuk saat ini Kota Solok tidak punya pilihan lain, kecuali menjadikan Kota Solok Wisata Belanja karena dil-
ihat dari kunjungan masyarakat pada hari-hari libur dan lebaran, pasar Solok cukup ramai sore hari dan sampai larut malam,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Parawisata (DPORKP) Kota Solok, Dusral kepada Haluan Selasa lalu. Guna menumbuhkan wisata belanja itu, Kota Solok perlu memperbanyak iven-iven tingkat Kota Solok, Sumatera Barat bahkan
bisa tingkat nasional. Iven itu bisa saja melalui kegiatan pacu kuda, kemudian kegiatan jelajah alam dengan croser-croser andalan yang baru saja dilaksanakan di Kota Solok serta kegiatan lainnya yang bisa menyedot masyarakat datang ke Kota Solok. Melalui iveniven tersebut, dunia luar makin mengenal kebudayaan dan keratersitik masyarakat yang selalu ramah tamah pada tamu yang datang. Kata Dusral, dengan banyaknya orang datang ke Kota Solok membawa perubahan yang sangat baik pada perekonomian masyarakat, orang yang berkunjung itu sudah jelas berbelanja ke pasar Solok m emb el i be r bagai
kebutuhan, kemudian menikmati hidangan dengan menu sesuai seleranya, bahkan pasar kuliner yang tumbuh subur juga menuai rezki nantinya. Hanya saja yang perlu menjadi perhatian bersama, kesiapan pedagang memberikan pelayanan pada t a mu yang datang sangat diharapkan sekali, pembeli itu hendaklah diberikan pelayanan yang baik agar konsumen m er asa
puas dan senang berbelanja di Kota Solok. “Menjadikan konsumen sebagai raja sangatlah perlu agar mendatangkan kesan yang baik baginya,” ujar Dusral. Selain masalah pelayanan yang perlu menjadi perhatian bersama, juga masalah harga sangatlah menentukan agar orang banyak berbelanja ke Pasar Solok, harga barang yang ditawarkan janganlah terlalu mencekik, pedagang memang ingin beruntung namun keuntungan itu ada batasannya. “Memiliki karakter berdagang seperti orang Cina perlu dicontoh,” beber Dusral. (h/alf)
WISATA BELANJA — Pasar Solok siap menampung konsumen yang ingin berbelanja ke Pasar Solok. ALFIAN
Kota Solok Miliki Potensi Pengembangan Kakao
PENGAWASAN RUTIN DILAKUKAN
Jamlah Pengemis dan Anjal Mulai Berkurang SOLOK, HALUAN — Jumlah anak jalanan di Kota Solok terus berkurang. Pasalnya, Pemerintah Kota Solok terus gencar melakukan pengawasan diberbagai tempat untuk memastikan aktifitas mereka dan asal usulnya sehingga tidak menjadi beban bagi Pemerintah Kota Solok. Beberapa bulan lalu memang ditemukan anak jalanan yang mangkal dibeberapa titik persimpangan dan lampu merah. Aktifitasnya mengamen sambil mengharapkan belas kasihan dari sopir yang lewat. “Pada hal dilihat dari usianya masih anak-anak dan logisnya yang bersangkutan berada dibangku sekolah,” ujar Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok, Edi Candra di Kota Solok awal minggu lalu. Setelah dilakukan penelusuran dengan melakukan dialog dengan anak-anak itu serta pihak keluarganya, ternyata anak-anak itu turun ke jalan mengamen lantaran terjepit masalah ekonomi, yang bersangkutan mengamen setelah pulang sekolah, hasil mengamen untuk membiayai keluarganya lantaran orangtua tidak punya dan
hidup bersama neneknya. Melihat kondisi yang bersangkutan, akhirnya ada bapak angkat yang membiayai kehidupannya sehari-hari dengan catatan yang bersangkutan tidak boleh lagi mengamen dan harus sekolah sesuai tingkat usianya. “Kini ada dua orang bapak angkat untuk anak-anak kurang mampu yang membiayai keluarganya,” tutur Edi Candra. Jika diperhatikan, hampir tiap hari di Kota Solok jumlah pengamen maupun anak jalanan yang menjadi permasalahan sosial hampir tidak ada ditemui. Kalaupun ada, mereka bukanlah warga Kota Solok sebab sesuai dengan letak geografis Kota Solok yang berada dipersimpangan jalan selalu menjadi sasaran dalam permasalahan sosial. Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja selalu melakukan pengawasan dilapangan terhadap anak jalanan karena jika dibiarkan tanpa dilakukan pembinaan bisa menjadi bumerang dalam kenakalan remaja nantinya. (h/alf/hel)
SOLOK, HALUAN — Sumatera Barat bertekad menjadi sentra produksi kakao di Sumatera. Hal ini bias dilihat dari tingkat kesuburan lahan dan luas areal pertanaman sangat memungkin dilakukan pengembangan kakao, apalagi hasrat petani untuk membudidayakan kakao sangat tinggi. Tekad Sumbar mengembangkan tanaman kakao sudah dimulai sejak 8 tahun terakhir ini, tahun 2010 luas areal tanaman kakao 110.000 hektare. “Tahun 2015 saja, luas areal tercatat 159.000 hektare, ini menunjukan ada peningkatan,” terang Suprinaldi dihadapan pengurus kelompok tani se-Kota Solok Rabu (3/8). Menurut Suprinaldi yang merupakan perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Barat itu, tiap tahun Sumbar terus melakukan ekstensifikasi areal tanaman kakao, hampir tiap kabupaten/kota digenjot perluasan areal sehingga ke depannya
Sumbar menjadi sentra produksi kakao. “Upaya melakukan perluasan areal tanaman kakao terus dilaksanakan dengan mendorong petani selaku pelaku di lapangan serta menyalurkan bantuan bibit dan pupuk,” ungkapnya lagi. Tahun 2016 ini juga disalurkan bibit kakao sebanyak 40.000 batang yang tersebar dihampir seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kota Solok juga kebagian sesuai dengan luas areal pertanaman, selain bantuan bibit juga bantuan pupuk, dengan d emikian petani bisa menanam kakao sesuai petunjuk teknis dari petugas lapangan. Kakao yang dibantu itu lanjutnya hendaklah ditanam, jangan hanya sekedar meminta bibit saja tapi tidak ditanam juga tidak ada artinya. Pasalnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sudah menyalurkan dana untuk pengadaan bibit bagi petani, itu membuktikan keseriusan pemerintah dalam pengembangan tanaman ka-
kao. Kepada petani, Suprinaldi meminta agar bibit yang disalurkan ditanam dan dipelihara, mulai dari pemupukan, penyiangan dan pengendalian hama penyakit. Saat ini penyakit yang berbahaya menyerang tanaman kakao adalah Penyakit Busuk Buah (PBK). Hampir diseluruh Indonesia PBK menyerang tanaman kakao. Penyebabnya lebih banyak faktor kelembaban yang tinggi karena pengaruh musim. Untuk mengendalikan PBK itu, petani hendaklah memperhatikan 4 hal penting yakni menanam bibit yang baik dan terjamin yang ditandai punya label hasil sertifikat, melakukan pemupukan secara teratur, melakukan pemangkasan. ‘Tanaman kakao memang butuh pelindung namun bukan berarti tanaman kakao tidak butuh cahaya matahari, untuk memperoleh cahaya matahari itu dilakukan pemangkasan agar kelembaban tidak tinggi,” pungkasnya. (h/ alf)
Kota Solok Segera Miliki Kawasan Rest Area
LOKASI depan terminal Bareh Solok bakal dijadikan rest area oleh Dinas Perhubungan Kota Solok. ALFIAN
SOLOK, HALUAN — Dinas Per hubungan Kota S olok
mulai melirik kawasan depan terminal Bareh Solok
dijadikan rest area sebagai bentuk pelayanan pada sopir
angkutan jarak jauh agar bisa istirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Sebagai sebuah kota perlintasan, keberadaan rest area dipandang perlu hadir di Kota Solok, karena berkaca pada tahun-tahun sebelumnya terutama saat lebaran, banyak kendaraan dari luar daerah memanfaatkan areal SPBU untuk istirahat. Kepala Dinas Perhubungan, Eva Nasri kepada Haluan mengatakan, pembangunan rest area di Kota Solok sudah lama direncanakan namun selama ini baru sebatas wacana. Sekarang dari wacana ditingkatkan pada pemetaan lokasi dan memasukan pada anggaran daerah sektor Perhubungan, namun berapa biaya yang dibutuhkan masih dilakukan kajian analisis. Dibeberapa daerah, rest area sudah banyak dibangun namun Kota Solok dengan letaknya yang strategis perlu diwujudkan karena banyak Redaktur: Heldi Satria
manfaat jika rest area dimiliki Kota Solok, salah satunya dengan menambah pendapatan pedagang kaki lima. Disektor sopir angkutan umum maupun pribadi bisa sebagai lokasi ist irahat j ika letih dalam perjalanan. Seorang sopir itu memilik daya tahan berdasarkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan hanya 4 jam membawa kendaraan, kemudian sopir harus istirahat minimal 30 menit, lokasi istirahat itu di rest area. Di lokasi istirahat itu juga disediakan makanan dan minuman, kemudian ruangan salat dan kapan perlu ada ruangan tidur. Dinas Perhubungan Kota Solok, lanjut Eva Nasri, saat ini mulai memikirkan lokasi y ang akan digunakan untuk pembangunan rest area ini. “Mudah-mudahan kalau sudah cocok lokasinya, kawasan rest area ini akan segera kita bangun,” pungkasnya. (h/alf) Layouter: Rahmi
PASAMAN
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
21
RP19 M DANA PEMBANGUNAN
Disiapkan untuk Masyarakat Tigo Nagari PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama kunjungi masyarakat di Kecamatan Tigo Nagari. Selain m enyerap aspirasi masyarakat setempat, kunjungan tersebut menjadi kesempatan bagi wakil Yusuf Lubis ini menyampaikan sejumlah kegiatan dan program pemerintah. Atos Pratama mengatakan, kunjungannya bersama sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk bersilaturrahmi, sekaligus menyampaikan beberapa informasi pembangunan di daerah itu untuk masyarakat setempat. “Ada banyak informasi yang sangat penting untuk disampaikan perihal pembangunan di daerah ini. Itu agar masyarakat tahu, dan bisa mengawasi pekerjaan dan program itu,” ujarnya dihadapan masyarakat di Masjid Nurul Huda Padang Sawah, Nagari Binjai. Disampaikan Atos, khusus di Kecamatan Tigo Nagari itu sebanyak Rp19,167 miliar digelontorkan untuk pembangunan fisik maupun non fisik di bidang pekerjaan
umum, pertanian, kegiatan pengembangan mandiri pangan serta pada bidang pendidikan. Anggaran bersumber dari APBD dan dana alokasi khusus (DAK). Seperti pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU), terdapat delapan paket. Meliputi kegiatan peningkatakan ruas jalan dengan pagu dana sebesar Rp6,925 miliar, pembangunan jembatan ruas Malampah-Kampung Kajai Rp800 juta. Selanjutnya, kata Wabup, ada empat paket rehab/pemeliharaan jalan senilai Rp5,020 miliar, tiga paket rehab jaringan irigasi, anggarannya mencapai Rp1,250 miliar. Lima paket kegiatan DAK bidang insfrastruktur irigasi senilai Rp2,250 miliar, program WISMP perbaikan jaringan irigasi Rp50 juta. “Untuk bidang Pekerjaan Umum, juga ada kita anggarkan perbaikan alur sungai batang Lundu Rp1 miliar dan pembangunan drainase pasar Ladang Panjang total anggaran mencapai Rp550 juta,” ujar Atos. Di bidang pertanian di kecamatan itu, kata dia, pe-
Lingkar Dinsosnaker Buka Kesempatan Magang ke Jepang PASAMAN, HALUAN — Dinas Sosnaker Kabupaten Pasaman, membuka kesempatan kepada para pemuda potensial yang telah dibekali keterampilan untuk magang dan bekerja ke Jepang selama tiga tahun. Hal itu dijelaskan oleh Kabid penempatan tenaga kerja Elva Afrizal kepada Haluan Kamis (4/8) di Lubuk Sikaping. Jepang sendiri telah meminta lebih kurang 3.000 pekerja dengan status belum bekerja dan diutamakan laki-laki usia 19 hingga 26 tahun. Saat ditanya persyaratan untuk bisa diterima dan bekerja di negara matahari terbit itu, syarat mutlak adalah tidak pernah telinga ditindak, dan ada tato disekujur badan, termasuk sudah memiliki sertifikat dari lembaga yang melakukan pelatihan seperti teknisi sepeda motor, elektronika dan sebagainya. Karena itu jika ada berkeinginan untuk mencoba keberuntungan bekerja di jepang, pihaknya masih memberika kesempatan untuk mendaftar di Dinas Sosnaker Kabupaten Pasaman. Sementara itu Kepala UPT Endrianto Caniago menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan perlatihan bagi 164 orang pemuda pemudi yang tidak memiliki keterampilan untuk ditempa dan dilatih oleh instruktur tenaga kerja sosnaker Pasaman. Pelatihan yang diberikan itu adalah pelatihan berbasis kompetensi (PBM) kejuruan operator garmen/menjahit, operator komputer, instalasi listrik dan mobiler dengan masing-masingnya berjumlah 16 orang untuk empat kejuruan. (h/tos)
Kodim 0305 Pasaman Tanam Padi Kartika di Air Manggis PASAMAN, HALUAN — Berbagai upaya dalam rangka mewujudkan swasembada beras terus dilakukan satuan TNI dari Kodim 0305 Pasaman. Salah satunya, pembuatan demplot padi kartika I-82 seluas 1 hektare bersama masyarakat di Nagari Aia Manggis, Kecamatan Lubuksikaping. Selain mengutamakan bibit unggul dalam setiap demplot mereka, rencananya penanaman padi tersebut juga akan menggunakan mesin Transpelar sebanyak 3 unit. “Ya, kita akan melakukan penanaman padi Kartika I–82 di sawah masyarakat nagari Air Manggis pada, Senin 8 Agustus 2016 mendatang di demplot Wilayah Koramil 01/Lubuksikaping,” kata Dandim 0305/Pasaman Letkol Arm Cosmas Pramundhito, kemarin. Kata Dandim, proses penanaman padi tersebut akan dilakukan di lahan seluas 1 Hektar dengan bantuan mesin Transpelar sebanyak tiga unit. “Kita bekerja sama dengan masyarakat, seperti sawah milik masyarakat, untuk pengolahan lahan, bantuan bibit hingga penanaman dibantu oleh pihak Kodim. Namun, untuk pupuk dan pemeliharaan hingga dari masyarakat setempat, dan panennya dibagi,” ujarnya. Padi ini diprediksi berusia 90 hari. Pola penanaman padi dengan sistem jajar legowo (Jarwo) untuk memperbanyak tunas dan dapat meningkatkan jumlah rumpun. “Penanaman akan dilakukan sebagai uji coba, apalagi proses penanamannya menggunakan alat mesin pertanian Transpelar. Apalagi di daerah ini baru kali ini dilakukan dengan mesin,” terangnya. (h/mg-yud) www.harianhaluan.com
merintah setempat juga menganggarkan dana sebesar Rp184,95 juta. Dana itu, sebut Atos dialokasikan untuk pengembangan sumber air bagi irigasi melalui pembangunan dam parit senilai Rp100 juta, penguatan kelembagaan kelompok tani, tiga paket senilai Rp34,950 juta serta anggaran BPPKP untuk kegiatan pengembangan mandiri pangan bantuan sosial ternak kambing Rp50 juta. Terakhir, kata Wabup, untuk bidang pendidikan terdapat empat kegiatan dengan total anggaran mencapai Rp1,137 miliar. Dana itu, kata dia, diperuntukkan pada pembangunan gedung SD Binjai Padang Ranjau Rp710 juta, SDN 16 Siparayo Rp137 juta. “Ada juga penambahan ruang kelas SMP 2 Tigonagari senilai Rp147 juta dan pengadaan ruang kelas baru SMP Negeri 3 Tigonagari Rp143 juta,” ujarnya. Pada kesempatan itu, mantan perwira TNI AD ini juga menyampaikan bahwa daerah itu menjadi tuan rumah penyelenggaraan ivent
KUNJUNGI MASYARAKAT — Wabup Atos Pratama di dampingi sejumlah pejabat saat berkunjung ke Tigonagari. YUDI
Tour de Singkarak (TdS) untuk kali ketiga pada tahun 2016. Pasaman, kata dia, akan didatangai ratusan pe-
balap dari 20 negara. “Pasaman menjadi tuan rumah etape ketiga, Senin (8/ 8) besok. Starnya dari Tugu
Equator Bonjol dan finis di Simpangampek, Pasbar. Para pebalap akan melewati Bonjol, Lubuksikaping, Rimbo
Panti, Cubadak Duokoto dan Talu. Jadi, mari kita sukseskan,” pintanya. (h/mgyud/hel)
BAHAS APBD PERUBAHAN 2016
Sekda Pasaman Kumpulkan Kepala SKPD PASAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman, A Syafei Siregar, memanggil dan mengumpulkan seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran pemerintah kabupaten, Selasa (2/8). Pemanggilan dimaksud dalam rangka pembahasan dan penyusunan rancangan perubahan prioritas dan Plafon Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan tahun 2016. Sekda A Syafei Siregar mengatakan, rapat guna membahas alokasi anggaran pada usulan APBD perubahan yang disampaikan oleh tiap SKPD sebelum diajukan ke DPRD untuk selanjutnya disetujui. “Pihak DPRD sudah menjadwalkan pembahasan APBD perubahan pada minggu ke dua Agustus. Jadi semuanya harus tuntas dalam minggu ini juga,” ujar Syafei. Dikatakan Syafei, pada tahun ini pendapatan asli daerah itu tidak mengalami kenaikan sama sekali. Demikian
pula halnya dengan dana perimbangan dan pendapatan lainlain yang sah. “PAD kita tidak naik, tetap diangka Rp65,262 miliar. Dana perimbangan kita juga turun hampir Rp11,637 miliar, dana alokasi khusus juga. Bahan perubahan anggaran ini belum final. Untuk itu seluruh kepala SKPD diundang rapat untuk langsung check point,” katanya. Ia pun meminta, agar seluruh kepala SKPD membuat proyeksi anggaran sesuai kebutuhan sesunggugnya dan berdasarkan skala prioritas, sebagaimana arahan bupati, wakil bupati setempat. “Seluruh kepala SKPD, harus membuat skala prioritas satu, dua dan tiga, lalu ajukan. Demikian juga alokasi anggaran yang tepat dan pas,”
pintanya. Selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Kabupaten Pasaman, ada dua hal yang bisa ditempuh guna menghindari devisit anggaran. Sebab, dari hitung-hitungan pihaknya, APBD pemkab setempat divisit hingga mencapai Rp24,174 miliar. “Ada dua cara yang bisa dilakukan TAPD, tunda kegiatan atau merasionalisasi anggaran. Makanya, saya minta seluruh SKPD membuat skala prioritas. Jangan asal dibuat seolah-olah itu penting,” katanya. Pemkab, kata dia, hanya diberi waktu seminggu untuk merampungkan pembahasan serta penyusunan ABPD perubahan tersebut, sebelum diajukan ke DPRD. “Kita diberikan waktu satu minggu untuk menyusun anggaran perubahan sebelum dibawa kesidang paripurna DPRD,” ucap Syafei Lanjut Syafei, pihaknya mencatat sisa lebih perhitungan
PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 35 calon anggota Paskibraka Kabupaten Pasaman jalani pembekalan dan pelatihan Paskibraka tahun 2016. Kegiatan itu dibuka langsung Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Kamis (4/8). Pembekalan dan pelatihan ini berlangsung sejak 3-18 Agustus 2016. Mereka berasal dari utusan SMA, SMK dan MA di daerah itu. Ke-35 anggota paskibraka itu, terdiri dari 17 putra dan 18 putri. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, bahwa kegiatan itu memiliki arti penting, supaya mereka mempunyai rasa tanggung jawab, disiplin
dan percaya diri dalam rangka pengibaran sang merah putih pada 17 Agustus mendatang. “Jadi, para peserta akan diberikan pembinaan mental, pembinaan fisik, serta membentuk jiwa korsa setiap calon anggota Paskibraka. Ini juga akan membina sikap tertib, disiplin dan membentuk jiwa kepemimpinan,” katanya dihadapan para unsur forkompimda dan pejabat SKPD. Selain itu, kata bupati, juga bertujuan memupuk semangat kebangsaan, nasionalisme dan jiwa patriotisme dan memupuk rasa cinta terhadap tanah air. “Ini penting bagi para pemuda sebagai salah satu unsur pe-
ngan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2016 kepada TAPD setempat, diantaranya Dinas Perindagkop dan UKM serta Dinas Perhubungan dan Komunikasi, Informatika. “Kita ingin dikurangi. Target awal Rp558 juta lebih, sumber PAD hanya retribusi pasar. setelah dicoba kemampuan kami hanya Rp337 juta pak sekda,” tukas Anwir. Sementara Kepala Dishubkominfo, Masril mengatakan, sumber PAD diinstansi tersebut ada dua, yakni RPM dan retribusi terminal. Retribusi pengendalian negara (RPM) sebesar Rp500 juta, kata dia, tidak bisa kita kebut. Sekretaris Dinas Pendidikan, Emdison menyampaikan, pihaknya masih kekurangan anggaran untuk biaya penambahan guru kontrak sebanyak 650 orang. “Dibutuhkan dana sebesar Rp1,7 miliar. Sementara dana tersedia Rp1,07 miliar. Butuh penambahan anggaran sebesar Rp90 juta,” ujarnya. (h/mg-yud)
Kader TP-PKK Ikuti Jambore di Sawahlunto
35 Calon Paskibraka Jalani Pembekalan
BUPATI Yusuf Lubis disalami salah seorang anggota Paskibraka usai dipasangi tanda peserta oleh bupati. YUDI
anggaran (Silpa) tahun ini sebanyak Rp143,4 miliar. Tapi, kata dia, sebagian dana tersebut sudah dipergunakan sebelum mendahului perubahan. “Ini adalah kerja kita bersama, mari gunakan anggaran sebaik mungkin namun pas. Masing-masing SKPD kembali saya ingatkan harus membuat skala prioritas. Arahan pimpinan juga harus menjadi perhatian kita semua, khususnya para kepala SKPD,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pasaman, Ernofialdi membenarkan, silpa mencapai Rp143 miliar, namun sebanyak Rp19 miliar sudah dipergunakan sebelum perubahan. “Itu dialokasikan untuk tunjangan daerah (Tunjada) sebanyak Rp7 miliar, sebagaimana disampaikan Bupati Pasaman,” katanya. Dua SKPD Ajukan Pengurangan PAD Dalam rapat pembahasan APBD perubahan itu, sejumlah SKPD mengajukan pengura-
nerus cita cita perjuangan bangsa. Meningkatkan nasionalisme, serta mengisi dan mensyukuri nikmat kemerdekaan dan mempertahankan NKRI,” ujarnya. Ia mengatakan, bahwa wujud dari kegiatan itu lebih menyentuh pada jiwa patriotisme yang kokoh dan semangat pengorbanan, sehingga dapat tertanam dalam kehidupan sehari-hari, cinta tanah air dan menghargai para pahlawannya. “Butuh persiapan matang agar sukses dalam menjalankan misi pengibaran bendera merah putih pada peringatan detik-detik proklamasi nanti,” katanya. Bupati menyampaikan, para peserta paskibraka harus mampu mengemban tugas dengan baik. Sebab, kata dia, menjadi pasukan pengibar bendera merupakan suatu kehormatan dan tidak semua orang memiliki kesempatan itu. Para peserta juga diminta, mengikuti pembekalan dan pelatihan dengan baik, menyiapkan mental sehingga dapat maksimal pada pelaksanaan nanti. Untuk menghindari kesalahan dalam bertugas setiap calon anggota Paskibraka harus mampu menumbuhkan sikap ikhlas dan berani mengemban tugas yang dilandasi rasa cinta kepada negara.. (h/mg-yud)
PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melepas puluhan kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kelurga Kesejahteraan (TP-PKK) Kabupaten Pasaman untuk mengikuti Jambore TP PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016 di Kota Sawahlunto. Acara pelepasan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat, Rabu (8/3) dihadiri langsung oleh Unsur Forkopimda, Kepala SKPD, serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut Bupati Yusuf Lubis berpesan kepada seluruh TP PKK yang diutus agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan selama berlangsungnya jambore TP PKK tingkat Provinsi Sumbar
tersebut. Disamping itu, ia juga menghimbau kepada seluruh peserta agar dapat menerapkan visi misi Pemerintah Kabupaten Pasaman saat ini yakni berbudaya, agamis dan sejahtera. “Kita berharap Kader TP PKK Kabupaten Pasaman dapat melaksanakan visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Pasaman di sana. Terapkan sikap yang berbudaya, agamis dan sejahtera selama jamboree tersebut,” tukasnya. Bupati berharap, para peserta jambore mendapatkan hasil terbaik dan menjadi juara dalam kegiatan yang diperlombakan, sehingga dapat memberi nama baik bagi prestasi daerah.(h/mg-yud)
BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis foto bersama pengurus TPPKK sebelum dilepas menuju Sawahlunto. YUDI Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
22
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 / 2 Dzulqa’edah 1437 H
BUPATI LETAKAN BATU PERTAMA
Ali Mukhni Syukuran di Masjid Raya Sungai Durian PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hari ini Jum’at (5/8) Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni syukuran di Masjid Raya Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman. Syukuran NUSYIRWAN NAZAR itu dilaksanakan makan bersama setelah melaksanakan shalat Jum’at, untuk segala persiapan telah dilakukan oleh masyarakat. Wali Nagari Sungai Durian, Nusyirwan Nazar kepada Haluan, Kamis (4/ 8) mengatakan, memang orang nomor satu di Padang Pariaman akan mengadakan syukuran di Masjid Raya Sungai Durian dengan menyembelih seekor sapi. “Dan sapinya juga sudah diserahkan kepada kami, dalam rencana sapi tersebut akan disembelih pada hari ini (Kamis-red), semua masyarakat di sini menyambut baik syukuran yang akan diadakan itu, karena suata kebanggaan bagi masyarakat setempat,” ujar Nusyirwan Nazar. Dia menjelaskan, syukuran yang diadakan Bupati Padang Pariaman adalah nazarnya saat akan mencalonkan diri sebagai bupati Padang Pariaman periode 2016-2021. “Sebelum pencalonan, Bupati Ali Mukhni shalat Jum’at bersama masyarakat di Masjid Raya Sungai Durian ini, setelah selesai menunaikan shalat ia berdialog bersama tokoh masyarakat dan mengatakan untuk maju sebagai calon bupati yang akhirnya terpilih. Dan baru sekarang nazar itu ditunaikan oleh Bupati Ali Mukhni,” kata Nusyirwan Nazar yang juga ketua Forum Wali Nagari Padang Pariaman ini. (h/bus)
Masyarakat Tidak Memiliki NIK Jangan Dilayani MENTAWAI, HALUAN — Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kepulauan Mentawai Tarsisius Sakeru mengatakan , bagi masyarakat yang tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak dilayani dalam kepengurusan untuk meminta haknya sebagai warga negara. “Sepanjang dia (masyarakat) tidak memiliki NIK jangan dilayani dalam mendapatkan haknya sebagai warga negara, jangan pula dimunculkan sampai dia mengurus kartu keluarganya,” jelasnya kepada haluan kemarin. Menurutnya kesadaran Masyarakat untuk mengurus data keluarga masih minim, hanya ketika ada keperluan yang membutuhkan syarat data keluarga, baru masyarakat tersebut melakukan pengurusan ke Dukcapil”Apa salahnya masyarakat melengkapi semua data keluarga terlebih dahulu, ketika mau melakukan urusan lain sudah gampang tidak ribet lagi, “ imbuhnya. Dia mengatakan laporan data kependudukan di Mentawai belum valid, sebab, masih belum ada sinkronisasi data antara Dinas Kesehatan setempat dengan pihak Dukcapil mengenai angka lahir dan angka kematian. “Kita sudah melakukan Mou dengan Dinkes terkait hal ini, namun belum berjalan sesuai dengan harapan, ketika ada riak-riak kendala di lapangan mestinya dilaporkan kesini,” tuturnya Sementara itu upaya menghindari penggandaan data pihaknya sudah menempatkan satu petugas Dukcapil di setiap Kecamatan, karena menurutnya data akan terus berubah ubah sesuai dengan angka lahir dan angka kematian untuk update data. “Kita sudah tempatkan tim masingmasing satu orang di kecamatan untuk membantu kita dengan sistim jemput bola, namun karena anggaran terbatas kita mengusulkan agar pihak kecamatan menggarkan suatu kegiatan terkait hal itu, namun sampai sekarang pihak kecamatan belum berani,” ungkapnya Dikatakannya baru-baru ini ada program pemerintah untuk melakukan pendataan jiwa sampai kepada orang yang meninggal, namun pihaknya tidak bisa menganggarkan kegiatan tersebut, sebab dikatakannya tahun sudah berjalan. “Sekarang ada program pemerintah untuk mendata masyarakat sampai ke kuburan, namun tahun 2016 sudah berjalan, jadi kegiatan ini tidak bisa lagi kita anggarkan, “ jelasnya Dia berharap untuk melakukan percepatan pelayanan, setiap pihak mesti saling bersinergi menyinkronkan data dan masyarakat juga harus memberikan laporan setiap ada perubahan data keluarga. (h/ mg-red) www.harianhaluan.com
Pembangunan SMKN 3 Sikakap Dimulai MENTAWAI, HALUAN — Pemkab Mentawai terus melakukan terobosan untuk meningkatkan angka partisipasi murni (APM) sekolah, dengan dibangunannya akses sekolah di beberapa daerah pelosok mentawai. Hal itu juga merupakan upaya menggencar ketertinggalan di bidang pendidikan.
DIMULAI — Bupati bersama rombongan saling bergantian memoleskan semen di atas batu tanda dimulainya bangunan SMK N 3 Sikakap. FREDY SAPUTRA
Bupati Yudas Sabaggalet dalam sambutannya saat peletakan batu pertama SMK N 1 Sikakap, Dusun Panatarat, Desa Matobek, Selasa (2/8) lalu, mengatakan pendidikan merupakan salah satu dari 12 program kristalisasi yang diprioritaskan, sebab menurutnya melalui pendidikan akan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal. Selain itu dia juga menegaskan kepada pihak sekolah agar menerapkan nilai-nilai agama, kesopanan, adat istiadat, budaya dan nilai kemanusiaan lainnya. Menurutnya mendidik anak tidak cukup dengan program akademik dan pengembangan talenta saja, tetapi, juga harus menekankan pendidikan moral Kepala Bidang SMPSMK Disdik Mentawai Qamaisir mengatakan kepada
haluan, Rabu, (3/8) kemaren di ruang kerjanya pembangunan SMK N 3 itu, dibangun di atas tanah hiba dengan luas 3 hektar dan rencananya akan dibangun 6 lokal dengan anggaran Rp 4,1 Miliar, melalui dana APBN dan ditargetkan selesai Desember 2016 mendatang. Sementara itu dia menyebutkan 3 jurusan yang nantinya akan dibuka di situ antara lain Pembangunan, Listrik dan Budidaya Ikan sedangkan tenaga pendidik saat ini dikatakannya ada tiga orang PNS dan Sembilan orang tenaga kontrak. Dalam kesempatan itu juga turut d ihadiri unsur muspika Kecamatan Sikakap, Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala SKPD, Tokoh masyarakat, agama dan pemuda. (h/ mg-red)
PROGRAM BUMN MENGAJAR
Pimpinan PT Taspen Kunjungi SMAN 2 Sijunjung SIJUNJUNG,HALUAN — PT.Taspen Padang mengajar di SMAN 2 Sijunjug dalam program BUMN Mengajar, Kamis (4/8). Kegiatan tersebut menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN No S-279/ MBU/05/2016 tanggal 03 Mei 2016, Perihal Program Siswa Mengenal Nusantara, BUMN mengajar dan Bedah Rumah Veteran Tahun 2016. Kegatan tersebut diikuti oleh 204 siswa dan siswi kelas XII SMAN 2 Sijunjung dengan mendengarkan pemaparan kepala cabang PT.Taspen Padang Jhon Irwan. Dengan antusias, para peserta menyimak penyampaian dari mulai Profil Taspen sampai kepada materi motivasi yang diawali dengan kisah suskes dan kiat hingga menjadi orang sukses. Kerna jalan menuju kesuksesan tidak tak lepas dari jalan terjal dan mendaki, walaupun harapan
setiap orang tentunya ingin mulus dan mudah. Namun dengan kegigihan, masalah yang ada dianggap sebuah ujian dalam rangka meningkatkan kualitas dan kekuatan diri dalam meretas harapan Dalam pemaparannya, kepala cabang PT.Taspen cabang Padang, Jhon Irwan menjelaskan, bahwa saat ini tercatat 6,8 juta peserta Taspen, 4,4 juta peserta aktif dan 2,4 juta peserta pensiun. Sebagai salah satu BUMN, PT. Taspen telah memiliki banyak prestasi yang membuatnya semakin terpercaya sebagai pengelola dana pensiun ASN. “Taspen berupaya untuk terus berinovasi agar semakin dipercaya sebagai lembaga pengelola dana pensiun, dengan berbagai program yang diluncurkan, Taspen berupaya memberikan kenyamanan bagi peserta,”jelas Jhon Irwan. Kepala bidang Umum dan
SDM PT.Taspen Padang, Nurkaryani menambahkan, program BUMN Mengajar yang dilaksanakan di SMAN 2 Sijunjung adalah kali yang ketiga di Sumatera Barat. Program tersebut katanya akan terus dilaksanakan untuk menyampaikan program PT. Taspen kepada masyarakat. ”BUMN Mengajar ini adalah yang ketiga kalinya, sebelumnya sudah dilaksanakan di kota Bukit Tinggi,”tambah Nurkaryani. Sementara itu, Kepala sekolah SMAN 2 Sijunjung, Safarudin mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi po- FOTO bersama pimpinan PT. Taspen dengan Kepala Sekolah dan sitif upaya dari pihak PT. pengajar Taspen dalam memberikan motivasi bagi peserta di- hadap dunia pendidikan khupengajaran kepada para peserta diknya, ketika kelak lulus susnya yang ada di wilayah didiknya. “Kami sangat ber- sekolah dan bekerja di be- kabupaten Sijunjung, semoga terimakasih atas kunjungan rbagai instansi. “Ucapan te- Taspen di masa mendatang PT Taspen Persero dalam pro- rima kasih yang tak terhingga selalu eksis dan d iberikan gram BUMN mengajar ini“, saya sampaiakan kepada Tas- perlindungan oleh Allah katanya. pen yang telah peduli ter- SWT,” pungkasnya. (h/ogi) Menurutnya, upaya tersebut dapat menjadi bekal dan
Bangun Pasaman, SKPD Harus Buat Skala Prioritas PASAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman, A Syafei Siregar, memanggil dan mengumpulkan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran pemerintah kabupaten, Selasa (2/8). Pemanggilan dimaksud dalam rangka pembahasan dan penyusunan rancangan perubahan prioritas dan plafond anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2016. Sekda A Syafei Siregar mengatakan, rapat guna membahas alokasi anggaran pada usulan APBD perubahan yang disampaikan oleh tiap SKPD sebelum diajukan ke DPRD untuk selanjutnya disetujui. ”Pihak DPRD sudah menjadwalkan pembahasan APBD perubahan pada minggu ke dua Agustus. Jadi semuanya harus tuntas dalam minggu ini juga,” ujar Syafei. Dikatakan Syafei, pada tahun ini pendapatan asli daerah itu tidak mengalami kenaikan sama sekali. Demikian pula halnya dengan dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah. ”PAD kita tidak naik, tetap diangka Rp65,262 miliar. Dana perimbangan kita juga turun hampir Rp11,637 miliar,
dana alokasi khusus juga. Bahan perubahan anggaran ini belum final. Untuk itu seluruh kepala SKPD diundang rapat untuk langsung check point,” katanya. Ia pun meminta, agar seluruh kepala SKPD membuat proyeksi anggaran sesuai kebutuhan sesunggugnya dan berdasarkan skala prioritas, sebagaimana arahan bupati, wakil bupati setempat. ”Seluruh kepala SKPD, harus membuat skala prioritas satu, dua dan tiga, lalu ajukan. Demikian juga alokasi anggaran yang tepat dan pas,” pintanya. Selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) Kabupaten Pasaman, ada dua hal yang bisa ditempuh guna menghindari devisit anggaran. Sebab, dari hitung-hitungan pihaknya, APBD pemkab setempat divisit hingga mencapai Rp24,174 miliar. ”Ada dua cara yang bisa dilakukan TAPD, tunda kegiatan atau merasionalisasi anggaran. Makanya, saya minta seluruh SKPD membuat skala prioritas. Jangan asal dibuat seolah-olah itu penting,” katanya. Pemkab, kata dia, hanya diberi waktu seminggu untuk merampungkan pembahasan serta penyusunan ABPD perubahan tersebut, sebelum diaju-
kan ke DPRD. “Kita diberikan waktu satu minggu untuk menyusun anggaran perubahan sebelum dibawa kesidang paripurna DPRD,” ucap Syafei Lanjut Syafei, pihaknya mencatat sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun ini sebanyak Rp143,4 miliar. Tapi, kata dia, sebagian dana tersebut sudah dipergunakan sebelum mendahului perubahan. ”Ini adalah kerja kita bersama, mari gunakan anggaran sebaik mungkin namun pas. Masing-masing SKPD kembali saya ingatkan harus membuat skala prioritas. Arahan pimpinan juga harus menjadi perhatian kita semua, khususnya para kepala SKPD,” ujarnya. Sementara Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Pasaman, Ernofialdi membenarkan, silpa mencapai Rp143 miliar, namun sebanyak Rp19 miliar sudah dipergunakan sebelum perubahan.”Itu dialokasikan untuk tunjangan daerah (Tunjada) sebanyak Rp7 miliar, sebagaimana disampaikan Bupati Pasaman,” katanya. Tambah Eno, dana alokasi khusus (DAK) untuk Dinas Pertanian kembali diang-
garkan sebesar Rp15,799 miliar. Pemerintah daerah, kata dia, juga dituntut mengalokasikan 10 persen untuk dana desa, sesuai tuntutan Undang Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. ”Uang yang bisa ki ta gunakan untuk pembiayaan kegiatan sejumlah SKPD pada anggaran perubahan ini cuma Rp6 miliar, jadi sangat minim. Atas dasar itu, kita harus melaksanakan apa yang menjadi skala prioritas menurut pimpinan. Dan sisanya, akan disesuaikan dengan program, kegiatan ditiap-tiap SKPD,” kata Eno. Dalam rapat pembahasan APBD perubahan itu, sejumlah SKPD mengajukan pengurangan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2016 kepada TAPD setempat, diantaranya Dinas Perindagkop dan UKM serta Dinas Perhubungan dan Komunikasi, Informatika.”Kita ingin dikurangi. Target awal Rp558 juta lebih, sumber PAD hanya retribusi pasar. setelah dicoba kemampuan kami hanya Rp337 juta pak sekda,” tukas Anwir. Kendalanya, kata di a , PAD dari retribusi pasar turun akibat belum termanfaatkannya tiga pasar semi modren yang sudah rampung
Redaktur: Dodi Nurja
pembangu nann ya, s epe rti pasar Tapus, pasar Benteng dan Pasar Ladang Panjang. ”Selain itu, pasar ikan disetiap pasar juga belum berfungsi, kondisinya sudah pada rusak. Dengan kondisi yang seperti itu, kecil kemungkinan target PAD dapat tercapai diinstansi yang kami pimpin,” ujarnya. Sementara Kepala Dishubkominfo, Masril mengatakan, sumber PAD diinstansi tersebut ada dua, yakni RPM dan retribusi terminal. Retribusi pengendalian negara (RPM) sebesar Rp500 juta, kata dia, tidak bisa kita kebut.”Itu akibat aturan yang mendasari memungut itu belum tuntas dan kini sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Demikian pula retribusi terminal, mengurangi target sebesar Rp200 juta dari Rp428 juta,” sebutnya. Sekretaris Dinas Pendidikan, Emdison menyampaikan, pihaknya masih kekurangan anggaran untuk biaya penambahan guru kontrak sebanyak 650 orang. ”Dibutuhkan dana sebesar Rp1,7 miliar. Sementara dana tersedia Rp1,07 miliar. Butuh penambahan anggaran sebesar Rp90 juta,” ujarnya. (h/mg-yud) Layouter: Wide
SUMBAR
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
23
PERANG MELAWAN MAKSIAT DI PASBAR
Ratusan Liter Tuak Disita Satpol PP PASBAR,HALUAN — Perang melawan kemaksiatan dan pemicu penyakit masyarakat, terus berkbar di Pasaman Barat. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) bersama SPM Kodim 0305 Pasaman menggerebek 350 liter tuak dan mengamankan dua orang pemilik warung, Kamis (4/8)
Lingkar Gedung Arsip Dibutuhkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi meminta Kantor Perpustakaan dan Arsip untuk menganggarkan pembangunan gedung arsip daerah pada pembahasan APBD 2017 mendatang. Gedung tersebut nantinya berfungsi untuk penyimpanan seluruh arsip SKPD agar tertata rapi. Hal tersebut ia sampaikan ketika membuka Workshop Kearsipan di Anai Resort, Kamis (4/8). “Insya Allah, atas izin Bapak Bupati dan DPRD, kita coba anggarkan pembangunan gedung arsip tahun depan,” kata Sekda Jonpriadi. Kepada peserta workshop, Sekda Jonpriadi meminta ASN untuk merubah mindset mengenai pentingnya arsip. Ia menyayangkan masih ada anggapan bahwa arsip adalah urusan sampah, padahal kalau ASN mengabaikan arsip maka pemerintah daerah akan kehilangan data yang akurat terhadap penyelenggaraan roda pemerintahan. “Contohnya, ketika penetapan hari jadi Kabupaten Padang Pariaman, kita bongkar kembali arsip puluhan tahun yang lalu dari berbagai daerah bahkan hingga ke luar negeri,” ujar Jebolan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas itu. Ia juga meminta peserta workshop agar serius mengikuti materi sehingga bisa mengaplikasikan ilmunya pada SKPD masing-masing. “Tularkan juga ilmu yang didapat kepada rekan-rekan di kantor,” kata Sekda yang didampingi Kabag Humas Hendra Aswara. Sementara Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Bahari melaporkan bahwa peserta workshop kearsipan berjumlah 70 orang dari masing-masing satu orang SKPD, Kecamatan, Nagari di Lingkungan Pemerintah Kab. Padang Pariaman. Workshop dilaksanakan selama dua hari di Anai Resort, Kayu Tanam. Adapun narasumber yaitu Bupati Padang Pariaman, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Propinsi Sumbar beserta tim. Workshop bertujuan untuk merumuskan tata cara pengusulan persetujuan tentang Jadwal Retensi Arsip (JRA) baik secara konvensional atau online. “Insya Allah, adanya workshop akan menambah pengetahuan dan wawasan dalam kearsipan untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Mantan Kadis Pendidikan. (h/bus)
DIGEREKSatuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat ketika menggerebek kedai tuak di Ujung Gading, Rabu malam. IDEVI SUSANTO
LAWAN PEMECAH BELAH
DPD KNPI se Sumbar Tolak Pembetukan KNPI Tandingan PADANG, HALUAN — Para pengurus DPD KNPI kabupaten/ kota Sumbar menyatakan menolak munculnya KNPI tandingan dan sepakat mengawal kepengurusan periode sekarang hingga 2018 mendatang. Dikatakan Ketua KNPI Pesisir Selatan, Doni Martha, khusus untuk di Sumbar tidak ada tanding-tandingan dan perpecahan dikalangan pemuda tidak ada gunanya. “KNPI hanya satu di Sumbar dan jangan ada dualisme,” ujarnya pada rapat koordinasi di sebuah restoran di Padang, Kamis (4/8). Hal yang sama juga ditegaskan Ketua DPD KNPI Kota Pariaman, Reza Saputra. Ia menegaskan, pihaknya tetap berkomitmen menolak munculnya kepengurusan lain ditingkat Sumbar maupun kabupaten/ kota. “Kami akan bersama-sama dengan kepengurusan sekarang hingga akhir masa jabatan,” katanya dihadapan hampir seluruh Ketua DPD KNPI kabupaten/ kota itu. Ia pun berharap pe-
ngurus kabupaten/kota lainnya tidak terpengaruh dengan berbagai provokasi dan iming-iming dari pihak lain yang berupaya memecah pemuda di Sumbar. Salah seorang Ketua KNPI Pusat, Doni Harsiva Yandra mengingatkan, perpecahan hanya akan menghabiskan tenaga dan waktu untuk mengurus persoalan internal. Sementara tantangan pemuda ke depan tidak ringan. “Persoalan anggaran saja masih belum selaras seluruh provinsi, belum lagi persoalan yang lebih besar. Tak ada gunanya gontok-gontokan,” jelasnya. Dijelaskannya, jika ada persoalan kembali saja ke regulasi, yakni AD/ART yang merupakan rohnya KNPI. “Di sana jelas, kongres luar biasa hanya bisa dilakukan jika ketua umum terbukti melanggar AD/ART. Kongres itu pun harus dilaksanakan DPP,” ujar pemuda asal Pesisir Selatan ini. Begitu juga di tingkat DPD provinsi dan kabupaten/kota. Musdalub hanya bisa dilaksanakan kalau ketua umum terbukti me-
langgar AD/ART. “Musdalub itu harus digelar DPD KNPI, bukan pihak lain dengan syarat dihadiri setengah OKP dan setengah DPD yang ada. Jadi kumpul dua atau tiga orang, itu bukan Kongreslub atau Musdalub,” katanya. Untuk itu, pria yang menjabat Ketua DPP Bidang Hubungan Luar Negeri ini berharap pemuda tetap satu dan tetap semangat, serta tingkatkan kompetensi dalam menghadapi berbagai bentuk persaingan yang kian ketat saat ini dan ke depan. “Saya dulu ikut dalam pengurus KNPI Pesisir Selatan, KNPI Sumbar hingga sekarang di pusat. Untuk Sumbar tidak pernah ada KNPI tandingan, tentu ini harus dipertahankan demi marwah organisasi,” tegasnya. Sementara Ketua KNPI Sumbar, Defika Yufiandra berkomitmen bersama DPD kabupaten/ kota untuk melaksanakan program kerja untuk kemajuan pemuda. “Kebersamaan ini akan terus kita pertahankan demi kemajuan pemuda Sumbar,” ungkapnya. (h/ isq)
Info Haji Sumbar
Seorang CJH Pasbar Berpulang, 950 CJH Padang Dilepas PADANG, HALUAN — Kabar duka datang dari Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat (Kemenag). Pasalnya, seorang Calon Jemaah Haji meninggal dunia sebelum impiannya tercapa, CJH tersebut bernama Itdham Ketek Marah Bin Sulaiman. Menurut Kepala Kemenag Pasbar Mardanis Kamis kemarin (4/7), CJH Itdham meninggal dunia secara mendadak di rumahnya di Simpang Empat Kecamatan Pasaman. Kuat dugaan CJH itu meninggal karena serangan jantung.”Usianya juga sudah lanjut, 63 tahun. Menurut ahli waris karena serangan jantung,”terang Mardanis. Padahal, kata Mardanis CJH Pasbar masih melaksanakan manasik haji, sebagai bekal nantinya. Namun, semua yang terjadi merupakan kehendak tuhan, sehingga yang bersangkutan hendaknya walaupun niat naik haji juga dijabah oleh tuhan d i alam saja. ”Harapan kita, semoga niatnya untuk menjadi haji yang mambrur di sampaikan juga oleh tuhan hendaknya,”papar Mardanis sambil mendoakan. Secara otomatis, tambah Mardanis jumlah CJH Pasbar sudah berkurang satu orang, yang awalnya 177 jemaah calon haji menjadi 176 orang jemaah calon haji. Walaupun begitu, Ia meminta kepada CJH dari Pasbar untuk terus menjaga kesehatannya, dari sekarang hingga kembali ke kampung halaman nantinya. “CJH yang daei Pasbar www.harianhaluan.com
sekarang diminta untuk terus menjaga kesehatannya dengan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup dan tidak boleh kelelahan,”pinta Mardanis. Karena, CJH yang berangkat dari Pasbar ini juga banyak yang berusia lanjut. Untuk CJH dari Pasbar di tahun 2016 ini paling tua usianya 83 tahun.”Karena sudah lanjut itulah harus dijaga kesehatannya. Jika sudah di tanah suci Mekkah nantinya kekuatan dan kesehatan akan datang dengan sendirinya karena pertolongan tuhan. Kalau tidak percaya cobalah nantinya, kuat saja kita,”canda Mardanis kepada CJH ketika manasih haji di Kecamatan Pasaman. Terkait dengan uang yang sudah disetorkan oleh almarhum, tandas Mardanis sesuai dengan aturan uang akan diserahkan kepada ahli waris sebesar Rp32.599.000. Dilepas Pemko Sementara itu sebanyak 950 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Padang dilepas ke Tanah Suci. JCH tersebut dilepas Wakil Walikota Padang, Emzalmi di Masjid Nurul Iman, Kamis (4/8). “Semoga seluruh jemaah kita selamat berangkat dan pulang ke Tanah Air,” ujar Wawako saat melepas JCH Padang. Emzalmi berharap seluruh jamaah asal Kota Padang dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna. Terus menjaga kesehatan, kekompakan, dan saling tolong me-
nolong. “Karena ini merupakan ibadah fisik tentunya kita berharap seluruh jamaah bisa menjaga diri dan nama baik daerah dan bangsa,” tukasnya. Pemerintah Kota Padang cukup menyambut baik keinginan warga untuk melaksanakan ibadah haji. Menurut wawako, tingginya keinginan warga beribadah haji sebagai pertanda adanya perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat dan kesadaran menunaikan ibadah. “Semoga JCH mendoakan negeri kita ini agar terhindar dari bencana dan Padang menjadi lebih baik ke depannya, serta seluruh jamaah memperoleh haji mabrur,” harap Emzalmi yang didampingi Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Eyviet Nazmar dan Kabag Kesra Fitri Abu Hasan. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Japeri menuturkan dari 950 JCH Kota Padang itu, sebanyak 933 orang diantaranya merupakan JCH regular. Sedangkan 17 orang lainnya merupakan Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD).”Seluruhnya akan diberangkatkan ke Tanah Suci dari BIM embarkasi Padang, mengisi delapan kloter dari sebelas kloter yang ada,” terangnya. Kloter pertama akan diberangkatkan pada 9 Agustus nanti. Seluruh JCH diberangkatkan dengan menggunakan pesawat jenis boeing dengan kapasitas 450 orang.”JCH Kota Padang sebelumnya
telah melakukan bimbingan manasik, baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kota,” papar Japeri. Sisi lain, Sebanyak seratus lebih JCH Kota Padang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Padang. Para JCH ini mendapat perhatian oleh Korpri dengan mendapat bantuan akomodasi. Bantuan akomodasi ini diserahkan oleh Ketua Korpri Kota Padang. Nampak hadir dalam acara itu diantaranya Kajari Padang, Lantamal II Teluk Bayur, Kolonel Penerbang Dan Lanud I Putu Gede Swastika, Sekretaris Korpri Kota Padang Darwis Chandra, KBIH Muthathahirin Arni Marjnid, Ketua IPHI Kota Padang Syafril Basyir, serta Kepala Inspektorat Kota Padang Andri Yulika. Nawar Tertua Nawar Bin Iyad merupakan Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Padang tertua. Lelaki asal Lubuk Bagaluang ini berangkat ke Tanah Suci diusia 83 tahun. Sedangkan JCH termuda yakni Fajri Alhadi Bin Lukman dengan usia 22 tahun. Nawar Bin Iyad saat ditemui terlihat masih segar dan tegap. Meski usianya telah renta, tetapi lelaki yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini masih enerjik. Bahkan tetap semangat saat menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan Humas dan Protokol Kota Padang dalam acara pelepasan JCH Kota Padang di Masjid Nurul
Iman, Kamis (4/8). Nawar Bin Iyad mengaku jika dirinya telah sejak lama mengidam-idamkan menunaikan ibadah haji. Bahkan saking besarnya keinginan, Nawar Bin Iyad terus menabung sedikit demi sedikit. Tujuan mulianya tersampaikan setelah dirinya berhasil mengumpulkan uang untuk bertolak ke Makkah. “Sudah lama sekali saya mengumpulkan uang,” terang lelaki yang beralamat di jalan Aru, Lubuak Bagaluang ini. Sementara itu, JCH termuda dipegang oleh Fajri Alhadi Bin Lukman Naim. Lelaki berdomisili di jalan Apel XIII, Perumnas Belimbing ini tidak dapat hadir saat pelepasan JCH di Masjid Nurul Iman. Kakankemenag Kot a Padang Japeri menyebut JCH Padang yang berangkat pada tahun ini berasal dari ber bagai l at ar belakang yang beragam. Di sisi profesi atau pekerjaan, JCH yang berasal dari ASN cukup mendominasi dengan jumlah sebanyak 278 orang. “JCH kita juga didominasi perempuan sebanyak 570 orang dan laki-laki sebanyak 363 orang,” ulasnya. Wakil Walikota Padang, Emzalmi berpesan kepada seluruh JCH Padang agar menjaga kesehatan. Selain itu wawako berharap, JCH menjaga kekompakan dan saling tolong menolong. “Semoga menjadi haji mabrur hendaknya, amin,” ujar Emzalmi.(h/dn/osw/ang)
Kepala Pol PP Pasbar Andrinardi melalui Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Pasaman Barat, Yuhasdi pada Haluan, mengatakan razia yang mereka lakukan di Kecamatan Lembah Melintang dan Kecamatan Parit Koto Balingka. ”Kami bekerja sama dengan Kodim 0305 Pasaman yang menurunkan SPM dalam rangka penertiban minuman keras dan penyakit masyarakat lainnya,” ungkapnya. Minuman keras jenis tuak itu diamankan di salah satu warung di Jorong Tanjung Damai Ujung Gading dengan pemilik warung “H” dan warung milik “I” di Jorong Lubuk Gadang Parit Koto Balingka. Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Pasaman Barat, Sulpan menambahkan, selain mengamankan minuman keras jenis tuak juga mengamankan gelas, ember, jerigen kosong dan gelas yang diduga digunakan untuk menjual tuak. ”Pemilik kedua warung itu hari ini, Kamis (4/8) kita panggil dan periksa untuk pembinaan,”kata Sulpan. Razia yang dilakukan Satpol PP Pasanan Barat bersama jajaran SPM Kodim dilakukan berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan minuman keras jenis tuak banyak beredar di daerah itu. Mendapat informasi itu, Satpol PP Pasaman Pasaman Barat bersama tim atas arahan Bupati Pasaman Barat,
Syahiran dan Kepala Badan Satpol PP, Andrinaldi langsung melakukan razia pada Rabu (3/8) malam. Melihat kedatangan 16 orang anggota Pol PP dan dua orang dari SPM Kodim pengunjung sedang ramai dan berhamburan melihat petugas datang.”Saat itu pengunjung lari dari petugas termasuk pemilik warung. Namun, barang bukti berhasil kita amankan yang disimpan dalam jerigen. Pemilik kedua warung itu dijadwalkan memenuhi panggilan petugas hari ini, Kamis (4/8). Dia menegaskan Satpol PP Pasaman Barat akan terus melakukan razia ini dalam rangka memberantas penyakit masyarakat. Selain itu juga memberikan pembinaan kepada pemilik warung. ”Razia akan terus kami lakukan setiap hari dengan waktu yang tidak ditentukan. Kami mengharapkan kepada masyarakat agar bisa memberikan informasi dalam rangka memberantas minuman keras dan penyakit masyarakat launnya. Sebab minuman keras jenis tuak ini sangat merusak generasi muda yang ada,” pungkasnya S ementara i tu Bupati Pasbar, Syahiran di dampinggi Yulianto, mengapresiasi kinerja Pol PP Pasbar dan Kodim 0305 Pasaman, kedepan di menegaskan kepada perangkatnya agar semua Penyakit Masyarakat (Pekat) yang beredar di pasbar biasa di basmi dan dilakukan pembinaan, tuturnya. (h/mg-idn)
Petugas Panwascam Kabupaten Mentawai Dilantik MENTAWAI, HALUAN — Sebanyak tiga puluh orang Pengawas Kecamatan (Panwascam) dilantik, untuk pengawasan pada penyelenggaraan pesta Demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai masa periode 2017 2022, yang akan diselenggarakan pada 2017 mendatang, Kamis, (4/8) di aula penginapan ANR KM 0 Tuapejat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Mentawai Laurensius Saroddog dalam sambutannya mengatakan kepada panwascam yang baru saja dilantik h arus konsekuen dengan aturan, bekerja dengan professional dan bersikap transparan. ”Kita sudah memulai tahapan Pilkada, sebagai lembaga penyelenggara Panwaslu dan KPU harus melaksanakan tugas sesuai dengan aturan undang-undang penyelenggaraan pemilu, panwaslu tidak hanya melaporkan kendala di lapangan, tetapi, bisa memecahkan masalah juga dan konsekuen dengan aturan, terangnya Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yuadas Sabaggalet dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan pemilihan umum ini merupakan amanat Undang-undang yang harus dilaksanakan dengan aman dan damai. Dia mengatakan pihak pengawas dan pengaman dalam hal ini tugasnya sebagai penengah jika suatu ketika terjadi hal yang tidak diinginkan dan menjaga emosional untuk menghindari konflik serta tidak membedakan agama, ras dan budaya sehingga pesta demokrasi tersebut bisa berjalan dengan aman dan damai. Dia mengatakan hal ini tujuan pengawas dan pengamanan menjadi penengah, artinya meninggalkan Redaktur: Dodi Nurja
emosional, tidak melihat sisi keluarga, agama, ras dan budaya untuk menghindari konflik yang tidak berguna, tegas Yudas”. Seperti yang pernah disampaikan oleh Kapolres sebelumnya, Mentawai Tidak ada asap, tidak ada darah dan tidak ada kaca pecah artinya Mentawai aman dan damai menghindari perselisihan, sukses, sukses bersama, sakit, sakit bersama,” imbuhnya Sementara itu Kapolres kabupaten kepulauan Mentawai AKBP Hasanuddin, S.Ag mengatakan sebagai daerah kepulauan tentu tantangan lebih besar dibandingkan daerah lain, dimana pada saat pengamana dan pendistribusian surat suara sebagian besar melalui jalur laut dan itu dilaksanakan dengan penuh perhitungan. Mari kita bekerja sama menyukseskan pilkada 2017 mendatang, sebagai unsur pengamanan yang terlibat mulai dari unsur TNI, Polri, Kesbanglinmas dan seluruh pihak yang terkait saling berkoordinas dengan baik dan kepada panwascam tetap bersikap netral, tidak berpihak pada satu calon, kata Hasanuddin. Hal senada juga dikatakan Danlanal Posal Simaobuk Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai Mayor Laut Benny Simanjuntak Panwascam yang sudah dilantik, tidak ada lagi istilah pro sama salah satu kandidat, kami siap membantu bekerjasama mengamankan penyelenggaraan pilkada yang aman dan jujur. “Dukungan itu juga dinyatakan oleh pihak Kodim 0319 Kabupaten Kepulauan melalui Kasdim Mayor Purwadi Anggota Kodim sendiri akan mendukung penyelenggaraan pilkada 2017 dalam hal ini mengamankan. Diharapkan kepada pihak pengawas saling berkoordinasi ketika terjadi kendala dilapangan dan diselesaikan secara bersama,” katanya. (h/mg-red) Layouter: Wide
24
JUMAT, 5 AGUSTUS 2016 2 Dzulqa’edah 1437 H
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JADIKAN KAWASAN WISATA RELEGIUS
Mensos Khofifah Dukung Renovasi Makam M Yamin SAWAHLUNTO, HALUAN — Mentri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa menyambut baik rencana dan pengajuan proposal pemerintah kota Sawahlunto terkait pembangunan tugu dan renovasi areal pemakaman Maha Putra Muhammad Yamin.Pembangunan tugu dan renovasi areal makam itu akan dikembangkan menjadi kawasan wisata religius. “Kita bersama tim akan membahasnya dan mudahmudahan di RAPBN 2017 rencana itu bisa dilaksanakan,” ujar Mensos diselal ziarah ke makam Muhammad Yamin di Talawi Sawahlunto, Kamis (4/8). Bagi Khofifah, Mr. Muhammad Yamin adalah pahlawan yang telah sangat berjasa kepada bangsa ini, banyak ide dan inspirasinya yang masih terus terpakai hingga saat ini, seperti rumusan Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, belum lagi sebutnya, perjuangan politik,
karya sastra, hukum serta seni dan budaya yang telah member warna tersendiri bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa Indonesia. Keberadaan makam Maha Putrra Muhammad Yamin lanjutnya, tentu akan memberikan nilai nilai yang tak terhingga bagi warga masyarakat Sawahlunto dan Indonesia umumnya, yang kedepannya akan senantiasa menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi penerus bangsa. ”Hingga hari ini kita telah mendapat hasil dari perjuangan yang dilakukan putra
terbaik Talawi Sawahlunto ini, tentu tidak berlebihan makam beliau akan direnovasi dan dikembangkan lagi, selain sebagai bentuk penghargaan pengembangannya juga akan bermanfaat bagi warga setempat termasuk untuk pelestarian sejarah Indonesia,” ungkapnya. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan, rencana pembangunan tugu serta renovasi pengembangan areal makam Muhammad Yamin telah diserahkan dalam bentuk proposal dengan kisaran dana sebesar Rp3,3 miliar. Untuk pembabuatan tugu pihaknya akan membangun patung Muhammad Yamin utuh yang berbahan dasar perunggu di areal masuk kawasan makam, termasuk seluruh areal makan juga akan dikembangkan yang juga disenergikan dengan keberadaan perpustakaan Muhammad Yamin.”Kita
berharap dengan buk mentri yang langsung ber ziarah ke makam ini, rencana yang akan dilakukan bisa segera mungkin dilaksanakan di tahun 2017, apalagi buk mntri khofifah begitu antusias dengan bisa l;angsung datang ke Sawahlunto,” ungkap Ali Yusuf. Walikota ketujuh Sawahlunto itu menilai, kehadiran tugu Muhammad Yamin dan renovasi makamnya akan dapat lebih menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme ditengah tengah masyarakat, sehingga kedepannya bangsa ini lebih menghargai, mengenang jasa jasa para pahlawannya yang telah berjuang untuk memerdekakan Indonesia.” Hasil perjuangan dan nilai kepahlawanan yang dimiliki seorang Muhammad Yamin sangat layak ditiru dan diteladani oleh generasasi penerus bangsa,” pungkasnya. (h/mg-rki)
TABUR BUNGA—Mensos Khofifah Ketika tabur bunga di Makam Maha Putra Muhammad Yamin Talawi Sawahlunto, Kamis (4/8).RIKI YUHERMAN
Dua Pelajar Mentawai Wakili Sumbar
FOTO bersama Helena dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai . PREDY SAPUTRA
MENTAWAI, HALUAN — Dua orang putra-putri Mentawai akan mewakili Sumatera Barat pada dua ajang Perlombaan ke tingkat Nasional. Pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2016 pada 4 sampai 10 September 2016 mendatang Sumbar menampilkan Seni Kriya Rumah Adat Mentawai (UMA) oleh Indra Ngarua
www.harianhaluan.com
Salakkoma siswa SMP N 1 Siberut Utara. Kemudian pada ajang Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) di cabang olahraga voli putri Tim Sumbar diperkuat Helena Siswi SMP N 1 Siberut Utara. Hal tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi Pemkab Mentawai. “Kami sangat berbangga, khususnya
Dinas Pendidikan, karena satu-satunya SKPD di Mentawai yang akan ikut mengharumkan Provinsi Sumatra Barat, khususnya daerah bumi Sikerei, yang nantinya siswa kita akan bersaing di tingkat nasional,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai Sermon Sakerebau, Rabu, (3/8) saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya. Dia mengatakan sudah tiga kali Mentawai mengikuti even kompetensi besar di Tingkat Provinsi Sumatera Barat, antara lain pada tahun 2013, 2014 dan 2016 dan setiap itu pula putra-putri terbaik Mentawai terpilih berkompetisi ke tingkat Nasional. Selain itu ke depan untuk lebih meningkatkan prestasi siswa dikatakannya pihaknya akan melakukan pemetaan
potensi di masing-masing sekolah, yang mana nanti potensi itu akan ditonjolkan dalam pelatihan ekstra kurikuler di sekolah.”Misalnya disiberut siswanya berpotensi dengan cabang olahraga silat dan volleyball, maka di kita anjurkan kepada guru agar lebih mengarahkan muridnya ke cabang tersebut, begitu juga dengan sekolah lain, jadi dengan demikian pada perlombaan berikutnya kita sudah punya calon,” jelasnya Dia juga mengatakan selain itu untuk mendorong semangat siswa, pihak akan memberikan reward untuk siswa yang berprestasi akan diprioritaskan pada beasiswa, selain itu dengan bekal sertifikat yang dimilikinya, maka, untuk masuk jadi guru olahraga misalnya akan lebih cepat diterima. (h/mg-red)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Syamsul Hidayat