Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
RABU
TERBIT 24 HALAMAN 094 TAHUN KE 64
5 SEPTEMBER 2012 M / 18 SYAWAL 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat TALKSHOW METRO TV
Amran Nur Jadi Pembicara Pengelolaan Kota Warisan SAWAHLUNTO, HALUAN — Walikota Sawahlunto, Amran Nur mendapat kesempatan menjadi pembicara utama bersama Wakil Menteri Pendidikan Prof Dr Wiendu Nuryanti, da-
lam talkshow Metro TV, yang membahas pengelolaan kota warisan secara berkelanjutan, pada kamis (6/9). Talkshow yang ditayangkan secara langsung pada pukul 10.00
– 11.00 WIB tersebut, merupakan bagian dari pertemuan antar menteri kebudayaan se-Asia dan Eropa kelima (The Asia-Europe Culture Ministers Meeting the 5th
ASEM-CMM), yang akan diselenggarakan 17 sampai 19 September 2012, di Yogyakarta.
>> AMRAN NUR hal 11
DPRD Agam Tolak PP 84
Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.
(QS An Nisaa' Ayat 4)
05.00
12.20
15.32
18.23
19.32
KHAS
PP 84/1999 tentang Perubahan Batas Wilayah Bukittinggi dan Kabupaten Agam masih pro kontra. DPRD Agam menyatakan tetap menolak pelaksanaan PP yang sudah berumur 13 tahun itu.
Zulkarnaen didampingi istrinya. RIDWAN
Zulkarnaen “Band Tunggal” MESKI sudah berusia lanjut, 71 tahun, namun penyanyi tuna netra Zulkarnaen yang pernah ngetop dengan lagu –lagu unik diiringgi alat musik gitar sepanjang era 70-an hingga 90-an, ternyata masih segar bugar. Kini dia tinggal Jalan Tarok Bungo No.6 Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Bukittinggi. Ketika ditemui, penyanyi serba bisa itu hanya sendirian di rumah. Sementara istrinya Yusnida sibuk kegiatan sosial kemasyarakatan di luar. “Alhamdulillah, saya sehat walafiat saja. Apa yang dapat saya bantu?” ujarnya bapak dua anak ini menyambut kedatangan Haluan.
>> ZULKARNAEN hal 11
AGAM, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam tetap menolak pelaksanaan PP 84/1999, walaupun Mendagri Gamawan Fauzi menyatakan PP tersebut harus dilaksanakan dan tidak akan dicabut pemerintah.
>> DPRD AGAM hal 11 MUARA DANGKAL — Sejumlah kapal tersekat di atas tanah di aliran Batang Arau, Kota Padang, Rabu (4/9). Hal tersebut, akibat kemarau dan sidimentasi yang membuat dangkal muara, tempat keluar masuknya kapal-kapal penangkap ikan. RIVO SEPTI ANDRIES
Basko: Tindak Tegas Pihak yang Ingin Gagalkan PON Riau PEKANBARU,HALUAN — Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Provinsi Riau (IKMR) H Basrizal Koto mensinyalir adanya gerakan dari elemen masyarakat dan kelompok-kelompok berkepentingan yang sengaja ingin melakukan aksi demo dengan tujuan menggagalkan PON XVIII Riau. Karena itu selaku tokoh masyarakat ia mengimbau sekaligus meminta Kapolda Riau beserta jajarannya dan aparat keamanan lain-
nya untuk tidak ragu-ragu bertindak tegas terhadap mereka yang berdemo. Sebab PON adalah iven nasional yang harus diamankan semua pihak dan ini menyangkut marwah Provinsi Riau. Menurut Basko sudah menjadi komitmen masyarakat Melayu Riau bahwa PON ini harus sukses. Karena PON merupakan wujud kepercayaan pemerintah pusat
kepada Provinsi Riau sehingga menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menyukseskannya. Jadi, kalau ada yang coba-coba berani melakukan demo tanpa melalui mekanime dan prosedur yang sesuai Undang-undang, aparat wajib bertindak tegas dan satu lagi mereka juga harus berhadapan dengan masyarakat Riau. “Saya tegaskan, selaku tokoh masyarakat kami siap mendukung tindakan tegas aparat keamanan demi suksesnya PON,”ujar Basko
sembari menambahkan bentuk dukungannya tidak hanya moril tetapi juga mendukung tugas aparat dari sisi pengamanan. Dia juga mensinyalir ada oknumoknum tertentu yang berada di balik ancaman aksi demo itu dengan membuat manuver politik. Karena itu ia mengingatkan sekaligus mengimbau kepada mereka yang mencoba melakukan demo agar mengurungkan rencananya yang
>> BASKO: TINDAK hal 11
Alat Simulator SIM di Polres Padang masih ‘Nganggur’ PADANG, HALUAN — Satuan Lalulintas Polresta Padang sejak tiga bulan lalu memeroleh lima unit alat simulator uji pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) dari Mabes Polri. Tiga unit dalam bentuk alat simulator sepeda motor dan dua alat simulator mobil. Peralatan yang pengadaannya terkait dengan kasus dugaan korupsi di Mabes Polri itu hingga kini masih belum
digunakan sama sekali. “Kami memang belum mengoperasikan alat (simulator) tersebut yakni tiga unit sepeda motor dan dua unit mobil. Sebab, belum ada petunjuk dari Mabes untuk pengoperasiannya,” kata Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna, Selasa (4/9). Pantauan Haluan di Sat Lantas Polresta Padang, para pemohon SIM yang ingin me-
ngurus SIM tidak diuji keterampilannya mengemudi dengan menggunakan alat simulator, baik untuk SIM C atau pun untuk SIM A, B dan lainnya. Para pengurus SIM masih memakai alat yang lama sebagaimana biasanya. Selama beberapa bulan ini, alat simulator seperti mobil dan motor tersebut masih disimpan di salah satu ruangan Mapolresta Padang,
agar tidak dipakai oleh orang lain dan terkena debu atau rusak. Kompol Andiyatna menjelaskan, alat simulator itu tiba di Polresta Padang sekitar tiga bulan lalu dan sampai sekarang belum dipakai sekali pun. Hal ini disebabkan, selain cara pengoperasian yang belum ada petunjuk, alat tersebut juga belum terkoneksi dengan Mabes Polri. “Menurut saya, lebih baik
para pemohon SIM melakukan uji seperti biasa saja, kalau menggunakan alat simulator (khawatirnya) akan cepat panas dan daya tahan alat tersebut pun belum tahu. Apalagi kegiatan pengurusan SIM dari pagi hingga sore,”ujarnya. Sebagaimana diketahui proyek pengadaan alat simulator
>> ALAT SIMULATOR hal 11
SATU MALAM DIGUYUR HUJAN
Pasbar Banjir PASBAR,HALUAN — Meluapnya Sungai Batang Tompek di Nagari Aia Bangih Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengakibatkan satu rumah hanyut, tiga rusak berat dan puluhan terendam air di Jorong Kampung Padang Utara dan Kampung Padang Selatan Aia Bangih Pasbar. Untung tidak ada korban jiwa. “Luapan air sungai itu terjadi pada Senin (3/9) sekitar pukul 22.00 WIB sampai Selasa, (4/9) pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini warga masih cemas karena cuaca masih hujan lebat,” kata Wali Nagari Aia Bangih, Islahul Abdi pada wartawan Selasa, (4/9) sore. Menurut Islahul, air luapan sungai itu mencapai satu meter lebih atau sedada orang dewasa. Luapan itu disebabkan karena tersumbatnya aliran air pada jembatan yang ada di dekat Puskesmas Aia Bangih Sungai Beremas. Selain itu, juga diakibatkan penumpukan kayu di bawah jembatan. “Dikhawatirkan luapan air sungai susulan kembali terjadi karena hujan hingga saat ini masih berlangsung. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta,”ujar Islahul.
>> PASBAR BANJIR hal 11
Peluang Ekspor Pertanian ke Arab Terbuka Lebar PADANG, HALUAN — Peluang ekspor di bidang pertanian dengan tujuan negaranegara di jazirah Arab terbuka lebar. Mereka membutuhkan pasokan bahan pangan dari
negara tropis khususnya negara Asean. Mereka pun berkumpul di Padang Selasa (4/9), membahas peluang kerjasama
>> PELUANG hal 11
>> 02
Anggota Brimob Tewas.............................................. >> 05
Korupsi di 16 Kampus................................................
>> 07
Tambang Liar Marak...................................................
2 UTAMA KILAS
Istano Pagaruyung Selesai Oktober PADANG, HALUAN -Pembangunan Istano Basa Pagaruyung hampir rampung. Saat ini pekerjaan yang tersisa berupa pemasangan aksesoris dan kelengkapan istano lainnya. Ditargetkan 31 Oktober mendatang, akan diserahterimakan ke Pemprov Sumbar sebagai pemilik aset. Hal itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Setdaprov Sumbar Sudirman Gani, Selasa (4/9), usai rapat dengan Panitia Pembangunan Istano Pagaruyung. Mekanisme pengelolaan istano yang kini menjadi aset Pemprov Sumbar juga belum jelas. Sampai saat ini belum diputuskan bentuk pengelolaannya. Namun wacana yang mengemuka ada tiga. Diantaranya dikelola dan diserahkan sepenuhnya ke Pemkab Tanah Datar, atau dibentuk UPTD khusus di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sumbar. Alternatif lain diserahkan pengelolaannya ke Pemkab Tanah Datar tetapi tetap menjadi aset provinsi. Begitu pula keterlibatan ahli waris istano, bakal dibicarakan pula secara khusus nantinya. Mereka tentu akan dilibatkan. Bisa saja dibuatkan sebuah nota kesepahaman dan dituangkan dalam SK Gubernur Sumbar atau bentuk lainnya. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat meninjau pembangunannya beberapa waktu lalu, sempat tapurangah karena tidak ada batas waktu penyelesaian pembangunannya. Padahal pembangunan kembali istano telah berlangsung selama 4 tahun, dimulai April 2008 silam dengan dana sekitar Rp 20 miliar. Kelanjutan pembangunan terkendala bahan baku kayu. Begitu pula tenaga ahli pembuat ukiran juga tidak dapat diserahkan ke sembarang orang. Pimpinan PT Grafos, Indomar Asri sebagai pelaksana pembangunan istano menjelaskan, penyerahan istano ke Pemprov Sumbar akan dilakukan akhir April mendatang. (h/vie)
Calon Sekda Padang Fit and Proper Test PADANG, HALUAN-Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemprov Sumbar yang dipimpin Sekdaprov Ali Asmar, menggelar fit and proper test (uji kepatutan) terhadap tiga calon Sekretaris Daerah Kota (sekdako) Padang yang diajukan Pemko Padang. Calon Sekda itu akan menggantikan Emzalmi yang memasuki masa pensiun pada Oktober 2012. Ketiganya adalah Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang), Yosefriawan (Asisten I) dan Asnel (Kepala Dinas Pariwisata). Satu-persatu mereka dipanggil memasuki ruang kerja Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar, Selasa (4/9). Anggota Tim Baperjakat Sumbar, Jayadisman di sela-sela pelaksanaan fit and proper test menyebutkan, usulan calon Sekda Kota Padang ini diterima jelang Lebaran kemarin. Pemprov Sumbar langsung menyusun jadwal pelaksanaan fit and proper test nya kemarin. “Secepatnya hasilnya akan kita kirim ke Baperjakat Mendagri untuk direkomendasikan satu nama calon sekda,” kata Jayadisman. Dikatakan, materi fit and proper test sama dengan seleksi calon sekda sebelumnya. Terutama mempertanyakan visi dan misi masing-masing calon. Selain itu juga pemahamannya tentang otonomi daerah dan sikapnya dalam menjembatani hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Pejabat yang diusulkan Walikota Padang tentu pejabat terbaik dan berpengalaman serta memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Hasil seleksinya akan dikirim ke Mendagri. Selanjutnya Mendagri akan merekomendasikan satu nama calon ke Gubernur Sumbar untuk ditetapkan SK pengangkatannya. (h/vie)
Anggota Brimob Tewas di Kamar Mandi PADANG, HALUAN—Sesosok mayat ditemukan di salah satu asrama Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumbar di Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Selasa (4/9) siang. Mayat tersebut diketahui ternyata salah satu anggota Brimob Padang Sarai yakni Brigadir Siswanto. Saat ditemukan di kamar mandi, korban dalam kondisi tanpa pakaian dan diperkirakan sudah dua hari lamanya. Terdapat luka benturan di bagian kepala belakang. Diduga sebelum meninggal korban terpeleset di kamar mandi, sehingga kepala bagian belakang terbentur ke dinding. Informasi yang dihimpun menyebutkan, penemuan mayat ini berawal saat salah seorang warga asrama mendatangi rumah korban, karena curiga sudah dua hari tidak melihat korban. Kemudian warga tersebut masuk ke dalam rumah korban dan melihat pintu kamar mandi tengah terbuka. Saat masuk, ternyata korban ditemukan tewas terbujur dalam kondisi tanpa pakaian. Untuk memastikan penyebab kematiannya, korban akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan dilanjutkan ke Rumah Sakit M. Djamil Padang. Pejabat Pemberi Informasi Rumah Sakit Umum M Djamil Padang Gustafianof mengakui mendapatkan informasi soal masalah tersebut. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto juga mengakui adanya penemuan jenazah anggota Brimob di Asrama Brimob Polda Sumbar, Padang Sarai. Dikatakannya, Siswanto yang berumur 40 tahun ini berasal dari Pati, Jawa Tengah. Korban tinggal di asrama seorang diri, karena keluarganya berada di Pati. Kematian korban ini, kata Mainar, diduga akibat penyakit yang dideritanya yakni hipertensi (darah tinggi,red). (h/nas)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
PRASJAL DAN TARKIM SUMBAR
Tunda Megaproyek Prioritaskan Jembatan
PADANG, HALUAN—Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal dan Tarkim) Sumbar saat ini tengah berkutat menuntaskan pembangunan sejumlah paket jembatan yang sempat terbengkalai beberapa tahun lamanya.
GANDANG TASA— Penampilan seni tradisi gandang tasa dari Kota Pariaman dalam Pekan Budaya Sumbar 2012, Selasa (4/9). Seni gandang tasa ini dibawakan anak-anak usia sekolah dasar dan mendapat apresiasi dari ribuan penonton. NASRUL AZWAR
PEKAN BUDAYA SUMATERA BARAT
Etnis Tionghoa Pesona Penonton KOTO BARU, HALUAN—Belasan orang berbaris dengan busana yang didominasi warna merah terlihat mengambil posisi di atas panggung yang berukuran 20 kali 10 meter. Panggung ini merupakan panggung utama. Ratusan penonton memadati depan pangung. Malam itu, Selasa (4/9), komunitas etnis Tionghoa (Himpunan Bersatu Teguh) Padang tampil memesona. Lima tembang dengan kekuatan unsur musik Tionghoa, mereka bawakan dengan sangat apik. Dua di antaranya lagu Minang berjudul “Minangkabau” dan ditutup dengan sangat Minang banget, lagu “Kampuang Nan Jauh”. Penampilan etnis Tionghoa dalam Panggung Multietnis pada Pekan Budaya Sumatera Barat di Koto Baru, Kabupaten Solok, yang dilangsungkan sejak Minggu (2/9) lalu, dibawakan etnis Tionghoa dari marga Lee. Seni dengan anasir Tionghoa dan perpaduan Minangkabau itu mereka sebut dengan gambang. Dalam tradisi Tionghoa, gambang merupakan hasil akulturasi dengan budaya Portugis. Sepintas musik gambak mirip dengan balanse madam dari etnis Nias. Di Kota Padang, gambang dikembangkan keluarga Lee sejak 1870. Kesenian gambang kerap ditampilkan pada helat perkawinan, dan kadang pada kematian di rumah duka. Selain itu, gambang juga
sering dipakai ada sembahyang agama Kong Hu Chu. “Saya sangat respek dengan penampilan etnis Tionghoa itu. Saat mereka bawakan lagu Minangkabau, kesannya mereka itu Minangkabau banget. Padahal mereka bukan etnis Minang lho,” kata Irma, salah seorang penonton yang datang dari Salayo, khusus untuk menyaksikan pertunjukan seni multikultural ini, kepada Haluan. Selain itu, sebelumnya panggung diisi dengan etnis Batak Toba, yang juga sangat memukau penonton yang datang dari pelbagai pelosok Kota Solok dan Kabupaten Solok. Etnis di utara Pulau Sumatera ini, menyuguhkan kesenian tarian tortor cawan atau tarian cawan. Biasanya, tortor dipersembahkan untuk menerima tamu terhormat dan ditampilkan juga untuk penggalangan dana untuk kepentingan masyarakat, dan ditampilkan di depan raja. Panggung multikultural juga diisi dengan kehadiran tari balanse madam dari etnis Nias yang berada di Padang. Balanse madam galibnya ditampilkan secara berpasangan dengan jumlah penari delapan orang dan maksimal 30 orang. Uniknya, pasangan yang boleh menari yang sudah menikah. Selain itu, penari yang akan tampil juga harus mendapat izin dari suami atau istri. Pada setiap penampilan,
salah seorang penari akan dipilih sebagai komender, yang perannya mengatur lalu lintas tarian serta memberikan aba-aba urutan gerak pada penari. Menurut Indra Yudha, dosen UNP dan seorang salah seorang pengamat tari balanse madam dan juga koreografer, tari balanse madam tercipta sebagai salah satu konsekuensi bertemunya budaya Portugis dengan budaya masyarakat Nias di Seberang Palinggam Padang. “Sebagai ciri akulturasi unsur budaya Portugis dalam tari balanse madam terlihat pada pemberian nama dan bentuk gerak tarian, bentuk penyajian di depan khalayak, musik dan lain sebagainya,” kata Indra Yudha. Limapuluh Kota Juara Pada iven Cerdas Budaya, tim jurai Kabupaten Limapuluh Kota keluar sebagai juara pertama mengalahkan tim Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Payakumbuh dalam babak final yang berlangsung sengit, kemarin. Sementara itu, untuk Ciloteh Lapau menghadirkan tim dari Kota Padang Panjang, Bukittinggi, Kota Solok, Kabupaten Solok, dan Sawahlunto. Kegiatan pada Rabu ini, menghadirkan Festival Pidato Adat, Saluan jo Dendang, Randai, Panggung Multietnis, Lomba Baju Kuruang, dan lain sebagainya. (h/naz).
Pasalnya, proyek terbengkalai ini bakal jadi sasaran bidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ditargetkan, pada akhir 2013 atau 2014, semua jembatan yang terbengkalai ini sudah dapat dituntaskan dan segera pula difungsikan. Karena itu pula, megaproyek atau proyek mercu suar yang sudah direncanakan akan dikerjakan, terpaksa ditunda dulu karena anggaran yang dialokasikan diprioritaskan untuk menuntaskan bengkalai pekerjaan ini. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto kepada Haluan Selasa (4/9), di Padang menjelaskan, sedikitnya terdapat 12 unit jembatan yang terbengkalai dengan bentang yang cukup besar. Bahkan ada yang lebih dari 100 meter, yang belum tuntas pembangunannya. Semua harus dikebut pengerjaannya agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. “Kita akan tuntaskan pembangunan 12 unit jembatan itu dalam waktu 2 tahun ini. Ada yang bisa dituntaskan akhir 2013 dan ada pula akhir 2014. Kita tidak ingin pihak-pihak yang pernah terlibat dengan pembangunan jembatan itu nantinya akan diusut pula. Padahal persoalannya hanya soal anggaran saja yang terbatas,” kata Suprapto. Jembatan yang akan dilanjutkan pembangunannya itu masing-masing jembatan Bundo Kanduang di lingkar Danau Singkarak, dan jembatan Baturijal Padang Laweh di Dharmasraya dengan biaya mencapai Rp38 miliar. Tahun ini dialokasikan sebesar melalui APBD Sumbar Rp4,9 miliar. Jembatan Baturijal ini merupakan jembatan dengan bentang terpanjang di Sumbar mencapai 160 meter. Jembatan Subang-sumbang di Agam dikerjakan sepaket dengan penyelesaian jembatan Bukik Kanduang dan jembatan Batang Piaman dengan perkiraan biaya Rp29,5 miliar. Tahun ini dialokasikan dalam APBD
Sumbar Rp10,94 miliar. Selanjutnya jembatan Pinang Awan di Solok Selatan dikerjakan sepaket dengan penggantian jembatan Baburai di Tanah Datar dengan dana Rp9,6 miliar, dan dialokasikan di APBD 2012 sebesar Rp2,3 miliar. Targetnya akhir tahun 2013 mendatang jembatan ini sudah tuntas. Jembatan Lubuk Ulang Aling di Solok Selatan yang juga terbengkalai dialokasikan tahun ini Rp1 miliar dari total dana Rp19,5 miliar. Jembatan Manggilang di Limapuluh Kota juga dilanjutkan pekerjaannya dengan alokasi dana Rp500 juta. Terakhir jembatan Rawang Timbulun di Pessel. Sedangkan di Kota Padang terdapat 4 unit jembatan yang juga dilanjutkan pekerjaannya. Yaitu jembatan Lingkar Unand yang dikerjakan sepaket dengan jembatan Kuranji Durian Tarung dengan dana Rp36,5 miliar. Tahun ini dialokasikan sebesar Rp4,25 miliar. Selanjutnya jembatan Berok Siteba dikerjakan pula sepaket dengan lanjutan pembangunan jembatan Pasir Jambak dengan dana Rp9 miliar, tetapi tahun ini dialokasikan Rp2,247 miliar. Paket jembatan ini ditargetkan tuntas akhir tahun 2013. Karena itu pula, rencana pembangunan jalan tol yang termasuk mega proyek itu tidak terlalu dirisaukannya bila harus ditunda. Meski demikian, kegiatan lain yang berkaitan dengan jalan tol yang termasuk program jangka panjang ini, tetap berlanjut. Seperti proses pinjam pakai lahan dengan Dinas Kehutanan, pembebasan lahan rute Padang by Pass-Sicincin masih tersisa 11 km dan proses pembuatan Analisi Mengenak Dampak Lingkungan (Amdal). Dikatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya ketika kegiatan pembangunan difokuskan untuk Kelok 9 dan ruas jalan Sicincin-Malalak, maka pada bagian lain ruas jalan pintu masuk ke Sumbar terabaikan sehingga mengalami kerusakan. (h/vie)
SEPANJANG AGUSTUS 2012
Harga Gabah Golkar Sumbar Siap Menangkan Pilkada Tertinggi di Pessel PADANG, HALUAN - Partai Golkar menyatakan siap memenangkan pilkada di empat daerah di Sumbar pada 2013. Daerah dimaksud yang akan melaksanakan pilkada yaitu, yakni Kota Pariaman, Padang, Padang Panjang, serta Sawahlunto. Namun demikian Golkar menekankan, jika ada kader HENDRA Golkar yang tidak diusulkan tetapi tetap mencalonkan diri dalam pilkada, Golkar akan memberikan sanksi. “Dalam pilkada, semua kader Golkar punya hak untuk maju dalam pilkada. Tapi, ketika sudah ada SK yang menetapkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, maka semua harus merapatkan diri dalam barisan. Kalau ada yang tetap ngotot atau melakukan penyimpangan, Golkar akan mengambil tindakan, seperti sanksi. Bisa saja berupa pemecatan,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Ir. Hendra Irwan Rahim kepada wartawan seusai acara halalbihalal 1433 Hijriah Partai Golkar Sumbar di Aula Pertemuan Golkar Sumbar, Selasa (4/9). Hendra juga mengatakan, menghadapi pilkada di empat daerah
tersebut pihaknya optimis bisa memenangkannya. Menyoal tentang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Golkar, Hendra menyebutkan, Golkar punya banyak calon yang berkualitas dan teruji. “Namun demikian, kami terus menunggu hasil survei. Kami percaya I RAHIM bahwa suara Golkar adalah suara rakyat. Suara rakyat suara Golkar,” katanya. Verifikasi Korwil Golkar untuk Wilayah Sumatera, Darul Siska, dalam kesempa-tan yang sama menyatakan partainya siap melakukan verifikasi ulang seperti yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).”Tidak masalah dengan keputusan MK itu. Kami hormati keputusan hukum dan kami siap melaksanakannya,” ujar Darul. “Kami akan laksanakan dengan sebaik-baiknya, dan bisa melaku-kannya,” kata Darul seraya menambahkan, pihaknya yakin KPU mampu melaksanakan keputusan itu mengingat KPU didukung dengan fasili-tas dan logistik yang mencukupi. Hal senada juga diungkapkan
Hendra Irwan Rahim. “Secara prinsip tidak ada masalah, verifikasi bisa berjalan lancar dan kami bisa melaksanakannya,” katanya. Mahkamah Konstitusi pada Rabu (29/8) memutuskan semua partai politik (parpol) yang akan mengikuti pemilu, baik yang sudah berada di DPR maupun yang tidak memiliki kursi di DPR, harus melakukan verifikasi yang setara dan adil karena parpol sifatnya berbadan hukum. Menurut MK, tidak adil bila partai politik yang telah lolos menjadi peserta pemilu 2009 tidak perlu diverifikasi ulang untuk dapat mengikuti pemilu 2014, sebagaimana partai politik baru. Dalam acara halalbihalal yang diikuti seluruh pengurus DPD I dan II, serta kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Golkar, hadir antara lain anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Azwir Dainy Tara, Indra J Piliang dari DPP Golkar, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumbar, H. Muslim Kasim. Dalam acara tersebut, Muslim Kasim memberikan semangat bagi kader Partai Golkar untuk memenangkan pilkada maupun pemilu 2014 mendatang. Sementara siraman rohani disampaikan DR. Ahmad Kosasih, ustad dari Dewan Dakwah Islamiyah. (h/rel)
PADANG, HALUAN- Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat harga gabah tertinggi di tingkat petani pada Agustus 2012 mencapai Rp4.056 per kilogram untuk kualitas gabah kering panen (GKP) dengan varietas banang salai. “Di tingkat petani, harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas GKP varietas banang salai, yaitu sebesar Rp 4.056,60 per kg yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan,” kata Kepala BPS Sumbar, Muchsin Ayub, Senin (3/9). Data dari BPS Sumbar juga menyebutkan harga gabah terendah untuk kualitas GKP varietas inpari 12 dan suntiang terdapat di Kabupaten Solok. Harga gabah kualitas GKP terendah pada Agustus 2012 dijumpai di Kabupaten Solok, yaitu sebesar Rp 3.000 per kg di tingkat petani dan Rp 3.100 per kg di tingkat penggilingan, katanya menambahkan. Selanjutnya harga gabah kualitas GKP di tingkat petani rata-rata turun 0,59 persen dari Rp 3.585,73 per kg (Juli 2012) menjadi Rp 3.564,47 per kg (Agustus 2012). Sedangkan pada tingkat penggilingan rata-rata turun 0,60 persen dari Rp 3.661,06 per
kg (Juli 2012) menjadi Rp 3.639,00 per kg (Agustus 2012). Sementara pada gabah kualitas GKG dan Gabah Kualitas Rendah tidak dapat dibandingkan. Kemudian berdasarkan komposisi, jumlah observasi dari 99 transaksi harga gabah di tujuh kabupaten di Sumatera Barat selama Agustus 2012, didominasi Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 93,94 persen dan Gabah Kualitas Rendah (KR) sebesar 6,06 persen. Menurutnya berdasarkan Inpres No. 3 Tahun 2012 tentang Pengadaan Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah, telah ditetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang baru yang berlaku sejak tanggal 27 Februari 2012. “Untuk gabah kualitas GKP sebesar Rp 3.300 per kg di tingkat petani dan Rp 3.350 per kg di tingkat penggilingan, sedangkan HPP untuk gabah kualitas GKG sebesar Rp4.150 per kg di tingkat penggilingan,” paparnya. Sementara pada pemantauan bulan Agustus 2012 ditemukan kasus harga gabah yang berada di bawah HPP, yaitu di Kabupaten Solok. (h/dla)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
ASURANSI
EKONOMI BISNIS 3
MENARA AGUNG
Honda BeAT Makin Diminati PADANG, HALUAN — BeAT masih mendominasi penjualan sepeda motor Honda di Kota Padang. Dalam satu bulan, penjualan motor jenis otomatis (matic) ini mencapai 800 unit di main dealer Honda Menara Agung.
KECAB Jiwasraya Sumbar, Dewirma Suhelmi menyerahkan polis asuransi jiwa, diterima Kepala Satpol PP Padang, Nasrul Sugana.
Jiwasraya-Satpol PP Jalin Kerja Sama PADANG, HALUAN — PT Jiwasraya menjalin kerjasama dengan Pemko Padang dalam hal asuransi jiwa personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ada sekitar 300 personil Satpol PP Kota Padang yang diasuransikan di perusahaan asuransi jiwa tertua milik pemerintah tersebut. Kepala Satpol PP Kota Padang, Nasrul Sugana mengatakan menyambut baik kerjasama dengan perusahaan asuransi plat merah tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemko Padang, karena asuransi tersebut diberikan secara cuma-cuma, dengan menggunakan dana APBD sejak dua tahun yang lalu. Kami juga berterimakasih kepada Jiwasraya atas terjalinnya kerjasama ini, karena kami tahu Jiwasraya, perusahaan asuransi jiwa yang sangat berpengalaman,” kata Sugana. Menurutnya, asuransi tersebut sangat penting bagi personil Satpol PP, karena terus turun ke lapangan, sehingga memiliki resiko tinggi. Apalagi dikelola oleh perusahaan asuransi besar yang berpengalaman. “Personil Satpol PP, yang setiap waktu terjun kelapangan, memiliki resiko yang sangat tinggi. Karena, mereka langsung bersinggungan dengan seluruh aspek, mulai dari penegakan peraturan, sampai dengan pengamanan,” katanya. Sementara itu, Kepala Cabang PT Jiwasraya Sumbar, Dewirma Suhelmi kepada Haluan, mengatakan, dengan kerjasama Satpol PP tersebut, diharapkan seluruh Satuan Polisi Pamong Praja yang berda di 19 kabupaten/ kota juga bergabung ke dalam Asuransi Jiwasraya. “Dengan begitu, keselamatan, dan jaminan hidup para personil, bisa mendapat jaminan,” ujar Suhelmi. (h/cw-wis)
“Hingga saat ini, BeaT masih mendominasi penjualan terbesar untuk sepeda motor jenis matic,” kata Maen Manager Marketing Main Dealer Motor Menara Agung, Ricky Indarto Halim. Selain BeAt, kontribusi besar lainnya juga diberikan oleh seperda motor matik keluaran Honda lainnya seperti Vario Techno dan Spacy. “Ada peningkatan sekitar 50 persen konstribusinya dalam penjualan sepeda motor merk Honda BeaT di Kota Padang,” katanya.
MEGAH — Gedung Menara Agung di Jalan Vetaran Padang. Sebagai diler utama Honda, Menara Agung siap memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat. IST Penjualan sepeda motor matik khusus untuk kota Padang sendiri, dikatakannya, mempunyai pangsa tersendiri. Fanatik masyarakat terhadap produk keluaran Honda terlihat dengan tingginya penjualan sepeda motor
merek asal Jepang tersebut. “Tidak hanya Beat, sepeda motor jenis matic merk Honda lainnya juga punya pangsa pasar tersendiri, masing-masingnya juga menawarkan keunggulan yang berbeda,” katanya.
Melonjaknya penjualan Matik saat ini, dimulai sejak tahun 2010 hingga sekarang. Kendati demikian, penjualan produk sepeda motor Honda lainnya juga masih bagus, sama halnya dengan penjualan matik.
“Penjualan tertinggi memang berada pada tipe matik, namun, tipe lainnya seperti kelas bebek dan kelas Sport juga tak kurang peminatnya. Semua punya pasar masing-masing,” jelasnya. (h/cwhel)
Properti
Pilar Wahana Surya Tawarkan “Wahana VII Sungai Lareh” MODEL minimalis menjadi keunggulan perumahan Wahana VII yang sedang dibangun PT Pilar Wahana Surya. PADANG, HALUAN — Devoleper PT Pilar Wahana Surya Padang kembali menawarkan rumah hunian Wahana VII yang berlokasi di kawasan Sungai Lareh Lubuk minturun Padang. Tahap VII ini, Pilar Wahana
Surya menyediakan sedikitnya 40 rumah hunian siap pakai mulai dari tipe 38 hingga 100 plus. Direktur PT Pilar Wahana Surya (PT PWS) Syafrial Kani, kepada Haluan di kantornya Jalan
Simp. By pass Balai Baru Nomor 18 Padang mengatakan, saat ini perumahan Wahanan tahap VII ini sedang dalam pengerjaan. Untuk harga, dikatakannya, tergantung kepada luas tanah serta tipe bangunan yang akan dipesan oleh calon pemilik rumah hunian tersebut. “Untuk harga hunian tahap VII Sungai Lareh ini adalah Rp 175.700.000, kelebihan tanah akan dihitung permeternya Rp500 ribu,” jelasnya. Sedang untuk DP awal, calon pemilik rumah hunian tahap VII hanya wajib membayarkan uang muka sebesar 25 persen dari harga jual, yaitu sebesar Rp 40.700.000. Untuk tahap I, III dan IV, katanya lagi, sudah selesai pengerjaannya. Dan rumah hunian tersebut sudah di
isi masing-masingnya oleh pemiliknya. Sedangkan perumahan Wahana tahap II, VI dan tahap VII masih dalam tahap pengerjaan. “Yang ini masih ada yang kosong,” ungkapnya. Dijelaskannya, ketujuh lokasi perumahan Wahana tersebut meliputi tahap I di Belimbing sebanyak 40 unit, tahap II berlokasi di Sungai Lareh sebanyak 42 unit, Tahap III di depan TVRI Sumbar sebanyak 50 unit, Tahap IV berlokasi di belakang RSUD sebanyak 64 unit, tahap V lokasinya di daerah Belimbing sebanyak 43 unit, tahap VI di Kalumbuk sebanyak 58 unit serta tahap VII di Sungai Lareh sebanyak 40 unit. “Untuk tahap V hingga saat ini belum bisa dikerjakan karena terkendala masalah tanah,”
ungkapnya. Permintaan masyarakat terhadap perumahan layak huni, jelasnya, saat ini cukup tinggi, apalagi untuk rumah yang ramah gempa. Spesifikasi kompleks perumahan Wahana ini didukung dengan penerangan 1.300 watt, sumur bor, fondasi batu kali, dinding batu bata, plester luar dan dalam. Untuk lantai cor beton, dikeramik, atap seng angsa, dengan rangka baja ringan, serta jalan kompleks yang sudah di aspal. “Bagi masyarakat yang berniat memiliki rumah hunian Wahana ini bisa langsung mendatangi kantor pemasaran kami di Jalan Simp. By pass Balai Baru Nomor 18 Padang,” pungkasnya. (h/cw-hel)
4 EKONOMI BISNIS
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Garuda Tambah Rute Penerbangan PADANG, HALUAN—Maskapai Garuda Indonesia Cabang Padang menambah jadwal penerbangan lokal dan menambah rute international. Untuk lokal, Garuda menambah penerbangan Padang-Jakarta dan Padang-Medan.
HARGA KEBUTUHAN POKOK Cabai Mulai Naik SEMPAT anjlok sampai Rp14 ribu per kilogram, Senin (3/ 9), kemarin (4/9) Selasa harga cabai merah mulai naik menjadi Rp15 ribu per kilogram. Kenaikan juga dialami bawang merah yang sebelumnya Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp13 ribu per kilogram. Kepala Disperindag Kota Padang, Zabendri mengatakan ada sejumlah bahan kebutuhan pokok yang rentan mengalami fluktuasi harga sehingga perlu monitoring secara berkala. “Kita terus memantau cermat sejumlah bahan kebutuhan pokok yang cenderung fluktuatif akhir-akhir ini, pemerintah mencermati penyebab kenaikan harga untuk bahan pokok yang mengalami kenaikan harga,” katanya. (h/cw-hel)
KOMODITAS
SATUAN
HARGA (RP)
Beras Bukittinggi
kg
Rp10,000
Beras IR-42 C (KW-1)
kg
Rp11,250.
Beras IR-42 Muaro Labuh(KW-I) kg
Rp8,437
Beras IR-42 Padang
Rp8,437
kg
Beras IR-42 Pariaman
kg
Rp8,437
Beras IR-42 Pesisir Selatan
Kg
Rp7,000
Beras Sokan
kg
Rp10,000
Gula Pasir Lokal
kg
Rp13,000
Minyak Bimoli Kemasan
1 liter
Rp14,000
Minyak Tanpa Merek
kg
Rp10,500
Daging Ayam Broiler
kg
Rp28,000
Daging Ayam Kampung
kg
Rp38,000
Daging Sapi Murni
kg
Rp80,000
Telur Ayam Kampung
kg
Rp24,500
Telur Ayam Ras
kg
Rp16,600
Jagung Pipilan Kering
kg
Rp5,500
Garam Beryodium Bata
buah
Rp500
Garam Kasar
gr
Rp2,000
Tepung Lencana Merah
kg
Rp7,000
Tepung Segitiga Biru
kg
Rp7,500
Kacang Kedelai
kg
Rp8,500
Cabe Merah Keriting
kg
Rp15,000
Kacang Hijau
kg
Rp14,000
Kacang Tanah
kg
Rp19,000
Ketela Pohon
kg
Rp2,500
Bawang Merah
kg
Rp13,000
Bawang Putih
kg
Rp18,000
Semen Padang
zak
Rp56,000
Pupuk KCL
kg
Rp5,200
Pupuk NPK
kg
Rp6,500
Pupuk TSP
kg
Rp6,400
Sumber: Kementerian Perdagangan
PELAYANAN—Di samping kemudahan proses administrasi dan bunga ringan, BCA Finance juga komitmen memberikan pelayan yang ramah sebagai salah satu keunggulannya. IST
BCA FINANCE
Bunga Rendah Fix and Cap PADANG, HALUAN—BCA Finance yang merupakan perusahaan pembiayaan dengan suku bunga pinjaman rendah menjadikan program “Fix and Cap” sebagai program unggulan. Program ini merupakan produk Joint financing dengan BCA memberikan kemudahan dengan menawarkan beragam keuntungan bagi nasabah. “BCA Finance Fix & Cap menawarkan waktu pinjaman kredit mobil dengan tenor panjang, yaitu 5 (lima) tahun dengan suku bunga yang relatif rendah. Suku bunga yang ditawarkan sebesar 4,99 persen flat untuk tahun pertama hingga ketiga dan 6,25 persen flat untuk tahun keempat dan kelima,” kata
Andi Suhendar, Branch Manager PT BCA Finance Padang. Ia menjelaskan, angsuran yang diberikan lebih murah dengan jangka waktu yang lebih panjang. Masyarakat Kota Padang yang kebanyakan berprofesi sebagai pegawai, karyawan, sehingga sangat cocok untuk kredit Fix and Cap, karena memberikan angsuran yang tidak terlalu mahal. Adapun program Fix and Cap ini dikhususkan bagi mobil Pesennger Selain itu, BCA Finance Fix & Cap juga hanya mematok angka 30 persen saja bagi calon konsumen untuk membayar uang muka. Bahkan pembayaran angsuran pun dipermudah
Bisnis Anda ALEXANDER FLORIST AND GIFT
Maju Berkat Fokus di Bisnis Bunga PADANG, HALUAN—Fokus disertai ikhtiar dan doa merupakan kunci kemajuan usaha yang dijalani Alexander, pengusaha bunga “Alexander Florist & Gift” di Padang. Alexander merupakan took bunga terbesar sekaligus pemasok di Sumbar. Keyakinan merupakan modal awal oleh Alexander dalam memulai usaha. “Dengan keyakinan kita sudah memulai dengan niat. Usaha memang tidak bisa instan. kalaupun ada yang meraihnya dalam waktu singkat, maka bertahannya juga tidak akan lama,” kata Alexander kepada Haluan, Selasa (4/9). Ia mengibaratkan menjadi wirausaha itu bagaikan menempuh jalan tanjakan. Suatu saat aat sampai di puncak, tentu aka nada penurunan setelahnya. Artinya, ada kala usaha maju menuju puncak, kemudian ada kalanya menurun. NAmun abgi Alex, focus adalah kunci dalam menjalankan bisnisnya. “Dengan fokus, maka kita akan total pada
bidang yang kita pilih. Dalam berusahan kita harus senantiasa berdoa, karna dengan berdoa kita memperoleh ketentraman,” katanya. “Lalu dengan menguasai usaha, kita akan mencintai pekerjaan kita. Ketika sudah mencintai pekerjaan, penghargaan akan pekerjaan merupakan apresiasi yang bagus bagi apa yang sedang kita kerjakan,” katanya lagi. Berbicara bisnis florist and gift, lanjut Alex pasti berbicara akan keindahan. Keindahan di dalam rumah yang mendampingi furniture dan barang elektronik akan terus berjalan seiring kemajuan zaman, tren model serta selera pemilik rumah. Potensi inilah yang dimaksimalkan dalam berbisnis bunga. Bisnis florist tersebut merupakan usaha yang ia lanjutkan Alexander dari orangtuanya. Alex sendiri semenjak umur 10 tahun, Alex telah terbiasa membantu orang tuanya dalam menjalani usaha. Ketika ia beranjak
karena bisa dilakukan lewatautodebet sehingga nasabah tak perlu antri diteller. Syaratnya konsumen harus memiliki rekening BCA. Realisasi kredit Fix and Cap ini, dibanding produk BCA Finance ini adalah sebesar 35 persen dari program normal yakni kredit berjangka tenor 1 hingga 4 tahun. Untuk kredit bermasalah yang ada di BCA Finance per (3/9) 2012 adalah sebesar 1,23 persen yakni 32 orang terhadap total konsumen yakni 3800 konsumen. “Ini merupakan kredit yang bermasalah cukup tinggi di wilayah sumatera bagian utara,” jelasnya. Adapun kredit mobil terbesar di BCA Finance Padang masih di pegang oleh Mobil Pessengger dengan persentase 70:30 dengan Mobil Komersial. Ia juga menjelaskan bahwa pasar mobil terbesar untuk kredit mobil di BCA Finance di pegang oleh Toyota, diikuti oleh Daihatsu. (h/cw-dra)
Sedangkan international, Garuda membuka rute Jakarta-Singapura. Penambahan itu dilaksanakan bertahap. Untuk Padang –Jakarta dan Padang-Medan dilaksanakan dalam waktu dekat. Sedangkan PadangSingapura dilaksanakan April 2013 sesuai kesepakatan dengan ASITA Sumbar. “Saat ini penerbangan Padang-Jakarta 5 kali sehari. Ini bertambah menjadi 7 kali sehari. Sedangkan PadangSingapura dijadwalkan 3 kali seminggu,” kata General Manager Branch Garuda Padang, Dedi Irawan di selasela Halal Bihalal dan pisah sambut Manager Agency Laras Widyo dengan penggantinya Dedi Setiadi di Hotel Mercure Padang, Senin (3/9) malam. Pihak Garuda akan mendatangkan pesawat khusus rute pendek untuk penerbangan Padang-Singapura tersebut. Jenis pesawat Bombardi dengan kapasitas di bawah 100 orang. Dia menambahkan, untuk menyukseskan rute baru ke Singapura tersebut, perlu dilakukan persiapan seirius dan dukungan semua pihak, terutama pelaku industry pariwisata. Seperti yang disampaikan Dirut Garuda, Emirsyah Satar saat membicarakan rute baru itu beberapa waktu lalu, hal utama yang perlu dibenahi yaitu tempat pariwisata di Sumbar ini, sehingga layak untuk dijual di dunia internasional. Hal senada juga disampaikan Asnawi Bahar selaku ketua ASITA Sumbar. “Pem-
bukaan rute ini tujuannya untuk mendekatkan kita dengan Negara luar. Sehingga memberikan akses untuk turis datang ke Padang. Kedua bagi investor, jadi tidak hanya dari Jakarta, tapi juga dari sisi investasi. Jadi mereka punya akses dari Padang ke Singapura. Fasilitas ini bisa kita memanfaatkan,” katanya. Kedua, dengan pengembangan pariwisata potensi juga ada di Singapura. Sebab, masyarakat dunia banyak berkunjung ke negri Singa itu. Asnawi mengatakan tidak menutup kemungkinan bagi para turis Singapura untuk terbang di rute ini. Pisah Sambut Sementara itu, Laras Widyo yang telag bekerja lebih 4 tahun di Padang sebagai Marketing Manager pindak ke kantor pusat di Jakarta. Laras mendapat promosi sebagai Manager Agency. Dalam sambutannya pada acara Halal bi hala tersebut, Dedi Irawan selaku General Manager PT. Garuda Indonesia Padang Branch menyampaikan bahwa rotasi jabatan (serah terima jabatan dari pejabat lama ke pejabat baru) dalam kepegawaian merupakan satu hal yang biasa. Laras Widyio selaku Manager Agency nantinya akan mengemban tugas yang lebih besar yakni bertanggung jawab atas agen-agen Garuda yang ada. Walaupun hanya ada 20 agen, tetapi Cabang dari agen tersebut sangatlah banyak dengan jangkauan pasar yang lebih luas lagi. (h/ cw-dra)
LARAS Widyo salam komando bersama penggantinya Dedi Setiadi dan GM Garuda Branch Padang, DEDI IRAWAN.
ALEXANDER (tengah) bersama karyawannya. dewasa, ia mulai berpikir bahwa ia bisa melanjutkan usaha di bidang ini. Ia memulai usaha sejak tahun 1980 lalu, selama 30 tahun menjalani bisnis Florist and gift, ia merasa enjoy. Ini terbukti dengan usaha yang ia raih dimana Alex telah menjadi pemasok bunga terbesar untuk karangan bunga di seluruh Sumbar dan pemasok pot di Kota Padang. Pada awalnya ada yang meragukan bisnis yang ia jalani. “apa yang bisa kamu dapat
dari jualan bunga Ia mengakui banyak belajar dari orang tuanya. Saat ini ia berusaha untuk selalu melakukan pengembangan usaha dengan terus mencoba membaca pasar dan mengikuti trend yang ada di kalangan pasar dan konsumen. Sekarang Alexander memiliki 2 outlet usaha Florist and gift yang ia kelola bersama istrinya. Yang pertama di Jalan Pasar Baru No.26 Pasar Raya Padang, dan di Jalan Agus Salim No13 Sawahan. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
KORUPSI DI 16 KAMPUS
DPR Harus Panggil Mendikbud JAKARTA, HALUAN — Dugaan korupsi yang dilakukan 16 perguruan tinggi, kian menjadi sorotan publik. Karena itu DPR harus memanggil Mendikbud. SAMBUT HILARRY — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut Menlu AS Hillary Clinton di halaman depan Kantor Presiden, Selasa (4/9) pagi. Dalam pertemuan itu, keduanya sempat membicarakan persoalan Muslim Rohingya. SBY INFO
Hillary Bertemu Presiden SBY NOTES JAKARTA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di hari kedua kunjungan kehormatannya di Indonesia, Selasa (4/ 9). Dalam pertemuan itu, keduanya sempat membicarakan persoalan Muslim Rohingya. Clinton menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam penanganan persoalan di Myanmar tersebut. “Menteri Luar Negeri dan Presiden membahas penangangan masalah Rohingya, dan Amerika Serikat menyampaikan apresiasi atas posisi Indonesia yang sangat terukur,” kata Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (4/9). Marty menyampaikan dalam pertemuan selama kurang lebih 45 menit itu sempat menyinggung persoalan Laut Cina Selatan, Suriah, Iran, hingga Semenanjung Korea. Amerika Serikat, lanjutnya, kembali menegaskan perannya dalam persoalan Laut Cina Selatan. “Dalam masalah ini, Amerika Serikat mendorong adanya court of conduct dan penekanan agar masalah ini dapat dikelola dengan baik,” katanyanya. Clinton pun sempat menyinggung persoalan di Suriah. Ia beranggapan Indonesia telah menunjukkan sikap yang konsisten mengenai persoalan tersebut. Yakni penekanan perlunya segera diakhiri konflik di Suriah yang menimbulkan korban di kalangan masyarakat sipil. “Dalam kaitan ini, Bapak Presiden kembali menekankan antara lain betapa pentingnya kesatuan pandangan DK PBB untuk bisa memastikan dicapainya perdamaian atau diakhirinya konflik di Suriah,” katanya. Persoalan Iran juga sempat mencuat.
Terutama berkaitan dengan penggunaan energi nuklir. Disebutkan, energi nuklir untuk maksud-maksud damai adalah sesuatu yang memang harus dihargai dan dihormati. Selain itu, Clinton juga sempat membahas perkembangan di semenjung Korea.”Menlu Clinton menanyakan pandangan Presiden RI tentang perkembangan di Korea. Kedua belah pihak juga bertukar pandangan tentang situasi di Korea Utara sendiri,” katanya. Unjuk Rasa Sementara itu 10 organisasi masyarakat (Ormas) menggelarunjuk rasa di depan kantor kedutaan besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Selasa. Mereka menuntut untuk mengusir Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap PT Freeport yang mereka nilai sangat merugikan negara. “Kami menyatakan sikap perlawanan kami terhadap intervensi AS, khususnya berkaitan dengan tambang emas yg ada di bumi Papua ,” ujar seorang perwakilan dari Relawan Perjuangan Demokrasi, Massinton Pasaribu. Unjuk rasa dilakukan yang mewakili 10 organisasi, yakni REPDEM, NAPAS, SRMI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND), Petisi 28, Front Perjuangan Pemuda Indonesia (FPPI), Partai Rakyat Demokratik (PRD), INDIES, Institute Global Justice (IGJ). Ditempat terpisah , kelompok mahasiswa Hisbut Tahrir juga menggelar unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Selasa . Mereka juga menolak kedatangan Hillary Clinton. Menurut mereka, AS bisa dikatakan sebagai penjajah meski tidak secara fisik menjajah Indonesia. (h/rol/lpe)
A H Nasution JENDERAL Besar TNI Purn. Abdul Haris Nasution meninggal di Jakarta, 6 September 2000 pada umur 81 tahun. AH Nasution adalah pahlawan nasional Indonesia yang merupakan salah satu tokoh yang menjadi sasaran dalam peristiwa Gerakan 30 September. Putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya, Lettu Pierre Tendean menjadi korban serangan itu. (h/wkp)
LINGKAR
John Kei Tolak Dakwaan JPU JAKARTA, HALUAN — John Refra Kei, terdakwa pembunuhan mantan bos PT Sanex Steel Tan Hary Tantono alias Ayung menolak dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena dinilai kabur. Pasalnya jaksa dinilai tidak menyertakan perbuatan terdakwa dalam pasal yang disangkakan. Demikian penolakan John Kei disampaikan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (4/9). Sebelumnya jaksa mendakwa John Kei dengan pasal pembunuhan berencana. Terdakwa terancam hukuman maksimal seumur hidup. Sementara jalannya sidang dijaga ratusan personel polisi bersenjata lengkap. Penjagaan berlangsung bersamaan dengan kehadiran puluhan pendukung John Kei dalam sidang beragendakan pembacaan nota keberatan dari terdakwa.(h/lpe)
Ketua Komisi X DPR RI, Agus Hermanto membenarkan bahwa Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk menindaklanjuti dugaan korupsi yang dilakukan 16 perguruan tinggi. Untuk itu, Agus mengaku akan memanggil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk membahas laporan kasus tindak pidana korupsi. “Kita akan memanggil Mendikbud. Apabila Kemendiknas bisa memberikan jawaban yang ada, kita cukup memanggil Mendikbud,” ucapnya, Selasa (4/9). Kongkalikong Sedangkan anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara DPR RI, Eva Kusuma Sundari menyatakan, pencairan dana proyek pengadaan laboratorium di 16 universitas oleh Kementerian Keuangan
ini perlu ditelusuri akuntabilitasnya. Eva mengakui BAKN sudah menerima hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait proyek pengadaan laboratorium di 16 universitas. Dari audit tersebut, BPK belum cukup mengeksplorasi, tapi terlihat modus pengadaan proyek yang janggal. “Modusnya bukan memberikan anggaran berdasarkan kebutuhan tapi Jakarta langsung menelepon rektor. Mereka ditanya mau uang tidak. Baru proyeknya dibuat,.Audit BPK jelas menunjukkan adanya kongkalikong anggaran dalam proyek di 16 universitas.” Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi proyek di 16 universitas ini terungkap dari pengakuan mantan Direktur Keuangan PT Anugrah Nusantara yakni
Yulianis. PT Anugrah Nusantara milik mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin, rekanan Kemendikbud dalam proyek ini. Dari Berita Acara Pemeriksaan di KPK terungkap fee yang diterima PT Anugrah dari 16 universitas tersebut berjumlah cukup besar. Universitas Sumatera Utara Rp 30 miliar, Universitas Negeri Malang Rp 40 miliar, Universitas Brawijaya Rp 30 miliar. Universitas Udayana Rp 30 miliar, Universitas Negeri Jambi Rp 30 miliar, Universitas Negeri Jakarta Rp 45 miliar, ITS Surabaya Robotika Rp 40 miliar dan Forensik Rp 15 miliar, Universitas Sudirman Rp 30 miliar, Universitas Sriwijaya Rp 30 miliar, Universitas Tadulako Rp 30 miliar. Universitas Cendana Rp 20 miliar, Universitas Patimura Rp 35 miliar, Universitas Papua Rp 30 miliar, Universitas 11 Maret Rp 40 miliar, Universitas Tirtayasa Rp 50 miliar, dan Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) Rp 40 miliar. (h/ dn/trb/okz)
6 OPINI
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
KILAS Babak Baru PP 84 SUDAH semakin jelas, bahwa pemerintah pusat ingin menegakkan wibawa sebuah peraturan yang sudah diterbitkan seperti PP 84. Jadi agaknya sudah tidak ada ruang lagi untuk menunda apalagi tidak melaksanakan PP 84/1999 tentang perubahan tabal batas Bukittinggi-Agam atau dalam bahasa rakyat : perluasan wilayah Bukittinggi. Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri sudah menyatakan tidak akan mencabut atau membatalkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 84 Tahun 1999 itu meski sudah 13 tahun peraturan itu tak juga dijalankan. Kemendagri beberapa waktu lalu telah memfasilitasi DPRD Agam dan DPRD Bukittinggi terkait pelaksanaan PP ini. Pertemuan itu memperlihatkan titik terang, bahwa kedua DPRD telah sepakat untuk segera melaksanakan PP. Bahkan DPRD Agam berjanji akan berupaya meyakinkan Bupati Agam untuk segera melaksanakan PP ini. Berbagai alasan yang mengemuka hingga membuat PP ini tertunda sampai 13 tahun pada intinya yang pahami oleh pemerintah pusat adalah perihal kemungkinan hilangnya sebagian PAD Agam, apabila sebagian wilayahnya dialihkan menjadi wilayah administratif Bukittinggi. Tapi Mendagri sudah menjelaskan bahwa kalau alasan pendapatan asli daerah (PAD) Agam akan berkurang dengan dilaksanakannya PP ini, tidak tepat juga. Justru dengan dilaksanakannya PP ini beban yang harus ditanggung Pemkab Agam akan berkurang, misal anggaran untuk pendidikan, untuk mengatasi kemiskinan dan lainnya. Sejauh ini, pemerintah memang belum akan menerapkan sanksi kepada pihak-pihak terkait yang masih enggan melaksanakan PP ini. Dalam PP itu memang tidak ada berbunyi sanksi apabila tidak melaksanakan, tetapi sanksi mungkin ada pada UU lain yang menyangkut pelaksanaan tugas Bupati dan Walikota. Bupati dan Walikota yang tidak melaksanakan Peraturan Pemerintah (apalagi sebagai verlengstuuk dari pemerintah pusat) tentu akan ada sanksinya. Tapi sebelum jauh bicara soal sanksi sebaiknya semua pihak rasional saja, lagi pula kalaupun diterapkan sanksi: Bupati Agam dan Walikota Bukittinggi yang mana yang akan menerima sanksi lantaran PP itu sudah berumur 13 tahun. PP 84 sesungguhnya adalah jawaban dari masalah-masalah baru dalam era desentralisasi. Kebutuhan lahan dan pengutamaan pemberian pelayanan publik menjadi tuntutan sejumlah Kota, termasuk Bukittinggi. Desentralisasi merupakan salah satu perubahan sosial politik yang dialami Indonesia dan diimplementasikan melalui UU 22/ 1999 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya yang menyangkut Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Penggabungan Daerah. Semangat otonomi daerah tercermin antara lain pada keinginan sebagian daerah untuk memekarkan diri dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebenarnya beberapa studi tentang berbagai persoalan dalam pemekaran daerah pernah dilakukan antara lain oleh Bappenas (2005), Lembaga Administrasi Negara (2005), dan Departemen Dalam Negeri (2005). Lalu pernah juga ada studi oleh Building and Reniventing Decentralised Governance (“BRIDGE”) yang dirancang untuk mencapai tiga tujuan: mengevaluasi perkembangan pemekaran daerah dalam aspek ekonomi, keuangan pemerintah, pelayanan publik dan aparatur pemerintahan, serta dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. Studi juga mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam masa pemekaran daerah, khususnya dalam aspek ekonomi, keuangan pemerintah, pelayanan publik dan aparatur pemerintahan. Dari studi yang dilaksanakan Bappenas, secara umum terdapat perbedaan persepsi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam hal pemekaran daerah. Pemerintah pusat, ketika merumuskan PP 129/2000 yang mengatur tentang pemekaran daerah termasuk perubahan tapal batas, berkeinginan untuk mencari daerah otonom baru yang dapat berdiri sendiri dan mandiri. Oleh karenanya disusunlah seperangkat indikator yang pada hakekatnya berupaya mengidentifikasi kemampuan calon daerah otonom baru. Di sisi lain, ternyata pemerintah daerah, demikian pula para elit lokal dan masyarakat awam, memiliki pendapat yang berbeda. Pemerintah daerah melihat pemekaran daerah sebagai upaya untuk secara cepat keluar dari kondisi keterpurukan. Dalam hal kasus PP 84 juga demikian, perbedaan pendapat yang sangat tajam antara pusat dan daerah. Pemerintah pusat melihat dari sisi penegakkan sebuah wibawa hukum, sementara di daerah muncul persoalan bahwa PP itu sulit diterapkan. Sulit diterapkan, bukan berarti tidak mau menerapkan. Seperti sudah diberitakan, beberapa Nagari di Agam Timur dan Agam Utara bisa terancam jadi daerah enclave karena tidak ikut serempak masuk wilayah adiministratif Kota Bukittinggi. Agaknya ini perlu menjadi perhatian semua pihak agar PP 84 itu tidak tersandung lagi.***
CCTV tidak bisa pantau ‘permainan’ di DPR, kata Ruhut Sitompul Eh… ngaku sendiri dia PKS serius usung Luthfi jadi Capres Belum cukup jadi ‘presiden’ yang sekarang ya?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Hak Anak dan Rumah Sakit Kita Oleh: JONDRI AKMAL SEORANG anak mempunyai hak yang bersifat asasi, sebagaimana yang dimiliki seorang dewasa. Kita sangat mahfum, berita yang menyangkut hak anak tidak segencar sebagaimana hak-hak orang dewasa. Begitu juga dengan perlindungan hak anak tidak banyak pihak yang turut memikirkan dan melakukan langkah-langkah nyata untuk menanggulanginya. Padahal anak merupakan belahan jiwa, gambaran dan cermin masa depan, aset keluarga, agama, bangsa dan negara. Di belahan negeri lain dan berbagai tempat di negeri ini, anak-anak justru mengalami perlakuan yang tidak semestinya, seperti eksploitasi anak, kekerasan terhadap anak, dijadikan alat pemuas seks, pekerja anak, diterlantarkan, dan menjadi anak jalanan. Menurut data yang dikeluarkan UNICEF, diketahui bahwa dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, hampir 2 juta anak-anak tewas, dan 4-5 juta anak-anak cacat hidup akibat perang. Di Indonesia pelanggaran hak-hak anak baik yang nyata maupun tidak nyata, menjadi pemandangan yang lazim dan selalu diberitakan di media massa, seperti mempekerjakan anak baik di sektor formal, maupun informal, eksploitasi hak-hak anak. kekekerasan pada anak, pemerkosaan, pencabulan dan lain-lain. Di Sumatera Barat menurut data LPA Sumbar terdapat 12 kasus kekerasan terhadap anak, LBH Padang me-
nyatakan ada 74 kasus yang terdiri dari 14 kasus pemerkosaan, 21 kasus pencabulan, 28 kasus kekerasan terhadap anak, 2 kasus sodomi, 3 kasus perdagangan anak. Sedangkan Dinas Sosial Padang mencatat ada 720 anak jalanan yang bertebaran dikota Padang ini. (Haluan, Juli 2011) Lalu ketika anak-anak kita jatuh sakit, dan dirawat di rumah sakit kita, apakah haknya sudah dapat kita penuhi? Tempat tidurnya, ruangannya, tempat bermainnya, dan sebagainya? Apakah semua rumah sakit kita sudah menfasilitasi bangsal anaknya sesuai standar yang telah ditetapkan. atau apakah tidak ada inovasi lain agar rumah sakit tidak menyeramkan lagi bagi anak-anak kita? Hak Anak Indonesia Sejak tahun 1989 hak-hak anak diatur dalam Konvensi PBB (Convention on The Rights of The Child). Ia telah diratifikasi oleh lebih 191 negara. Indonesia sebagai anggota PBB juga telah meratifikasi dengan Kepres Nomor 36 th 1990. Dengan demikian Konvensi PBB tentang Hak Anak tersebut telah menjadi hukum Indonesia dan mengikat seluruh warga negara Indonesia. Ketentuan hukum mengenai hak-hak anak dalam Konvensi Hak Anak dapat dikelompokan menjadi: 1). Hak terhadap kelangsungan hidup (survival rights) hak kelangsungan hidup berupa hak-hak anak untuk melestarikan dan mempertahankan hidup dan hak untuk memperoleh standar kesehatan tertinggi dan perawatan yang sebaik-baiknya. Konsekwensinya menurut Konvensi Hak Anak, negara harus menjamin kelangsungan hak
Kandang Ayam di Tanjung Barulak Kubang Dikeluhkan ASSAMUALAIKUM. Kepada Pak Camat Guguk, dan jajaran Pemkab Limapuluh Kota yang terhormat. Kami masyarakat Jorong Tanjung Barulak, Kenagarian Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota sangat terganggu dengan keberadaan usaha ternak ayam milik salah seorang warga Jorong Tanjung Barulak. Sejak tiga kandang ayam pedaging beroperasi di jorong kami setahun belakangan, jorong kami didatangi ribuan, bahkan puluhan ribu lalat. Lalat itu akan semakin banyak lagi, pasca ribuan ayam pedaging itu dipanen. Lalat-lalat itu bukan berdiam di kandang ayam, tapi beterbangan ke rumah penduduk dan hinggap di makanan, minuman dan lainnya. Warga benar-benar jadi resah. Mereka sangat khawatir lalat-lalat itu akan menimbulkan penyakit bagi warga. Kami minta kepada Pak Camat atau pun jajaran Pemkab Limapuluh Kota untuk menindaknya atau mengambil langakh yang tepat. Atas perhatiannya, terima kasih. Wassalam
hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan anak (Pasal 6). Implementasinya dari Pasal 24, negara berkewajiban untuk melaksanakan program-program (1) melaksanakan upaya penurunan angka kematian bayi dan anak. (2) Menyediakan pelayanan kesehatan yang diperlukan, (3) Memberantas penyakit dan kekurangan gizi, (4) Menyediakan pelayanan kesehatan sebelum dan sesudah melahirkan bagi ibu, (5) Memperoleh informasi dan akses pada pendidikan dan mendapat dukungan pada pengetahuan dasar tentang kesehatan dan gizi, (6) Mengembangkan perawatan kesehatan pencegahan, bimbingan bagi orang tua, serta penyuluhan keluarga berencana, dan, (7) mengambil tindakan untuk menghilangkan praktik tradisional yang berprasangka buruk terhadap pelayanan kesehatan. Hak Terhadap Perlindungan (Protection Rights) Hak perlindungan yaitu perlindungan anak dari diskriminasi, tindak kekerasan dan keterlantaran bagi anak yang tidak mempunyai keluarga, dan bagi anak pengungsi. Hak perlindungan dari diskriminasi, termasuk (1) perlindungan anak penyandang cacat untuk memperoleh pendidikan, perwatan dan latihan khusus, dan (2) hak anak dari kelompok masyarakat minoritas dan penduduk asli dalam kehidupan masyarakat negara. Perlindungan dari ekploitasi, meliputi (1) perlindungan dari gangguan kehidupan pribadi, (2) perlindungan dari keterlibatan dalam pekerjaan yang mengancam kesehatan, pendi-
mnyerang org scara pribadi. Saya penyuka ILC sjk tayang prtama msih JLC. Tp, ILC mlm itu, sngguh amt sgt kejam. Jdi ajang pmbntaian trhdp Wamenkum oleh lusinan advokat bringas2. ‘Mancik sikue, panggado saribu’. Wlw tlh mnyerang pribdi tp Karni Ilyas tk mnghentiknny, cuma nyeletuk ssaat, hingga serangn2 brlanjut. Krnany, ILC pantas
dikan dan perkembangan anak, (3) perlindungan dari penyalahgunaan obat bius dan narkoba, perlindungan dari upaya penganiayaan seksual, prostitusi, dan pornografi, (4) perlindungan upaya penjualan, penyelundupan dan penculikan anak, dan (5) perlindungan dari proses hukum bagi anak yang didakwa atau diputus telah melakukan pelanggaran hukum. Hak untuk Tumbuh Berkembang (Development Rights) Hak tumbuh berkembang meliputi segala bentuk pendidikan (formal maupun non formal) dan hak untuk mencapai standar hidup yang layak bagi perkembangan fisik, mental, spiritual, moral dan sosial anak. Hak anak atas pendidikan diatur pada Pasal 28 Konvensi Hak Anak menyebutkan, (1) negara menjamin kewajiban pendidikan dasar dan menyediakan secara cuma-cuma, (2) mendorong pengembangan macam-macam bentuk pendidikan dan mudah dijangkau oleh setiap anak, (3) membuat imformasi dan bimbingan pendidikan dan ketrampIlan bagi anak, dan (4) mengambil langkah-langkah untuk mendorong kehadirannya secara teratur di sekolah dan pengurangan angka putus sekolah. Terkait dengan itu, juga meliputi (1) hak untuk memperoleh informasi, (2) hak untuk bermain dan rekreasi, (3) hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan budaya, (4) hak untuk kebebasan berpikir dan beragama, (5) hak untuk mengembangkan kepribadian, (6) hak untuk memperoleh identitas, (7) hak untuk didengar pendapatnya, dan (8) hak untuk memperoleh pengem-
disanksi. KPI tk usah takut Karni wlw dia wrtwn senior skalipun! +6285274411***
Jeritan Guru Kota Padang
bangan kesehatan dan fisik. Hak untuk Berpartisipasi (participation rights) Hak untuk berpartisipasi yaitu hak untuk menyatakan pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak. Hak yang terkait dengan itu meliputi (1) hak untuk berpendapat dan memperoleh pertimbangan atas pendapatnya, (2) hak untuk mendapat dan mengetahui informasi serta untuk mengekpresikan, (3) hak untuk berserikat menjalin hubungan untuk bergabung, dan (4) hak untuk memperoleh imformasi yang layak dan terlindung dari imformasi yang tidak sehat. Terhadap anak yang melakukan perbuatan pidana, penangkapan dan penahanan anak harus sesuai dengan hukum yang ada, yang digunakan hanya sebagai upaya terakhir. Anak yang dicabut kebebasannya harus memperoleh akses bantuan hukum, dan hak melawan keabsahan pencabutan kebebasan. Rumah Sakit Kita Memang dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di RS, pemerintah sudah mewajibkan seluruh RS di Indonesia telah terakreditasi. program ini telah dimulai sejak tahun 1996, yang dilaksanakan oleh Komisi akreditasi Rumah sakit (KARS), sebuah tim fungsional non structural yang berada dibawah Dirjen YanMedik Depkkes RI,Standar pelayanan yang digunakan adalah standar pelayanan yang tercantum dalam SK Menkes 436 tahun 1993,terdiri dari 20 standar yang harus dilaksanakan secara bertahap (5,12 dan 20 standar ).tak terkecuali bangsal anak.
jadi korban akibat mutasi kepsek. Data Validasi kacau dan tertunda. Uang sertifikasi seharusnya sdh terima sebelum lebaran, terpaksa didata kembali. Juga uang THR, sdh 2 kali lebaran tdk terima. Tlg dijelaskan ke mana dana itu perginya. Kami boleh didustai tetapi Tuhan tdk dpt ditipu. +6282387265***
PAK Wali Kota Pdg, kami guru ini jangan
Warga Tanjung Barulak 08521205*****
Beri Sanksi TV One SAYA mndukung Indonesia Media Watch (IMW), agr KPI mberi sanksi TV One, trkait acara Indonesia Lawyer Club, yg
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
LINGKAR Warga Harapkan Mobil Sampah PAINAN, HALUAN — Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, salah satunya membuang sampah seenaknya, menyebabkan munculnya berbagai penyakit akibat lingkungan yang tercemar. Tak hanya sampah rumah tangga, sebagian masyarakat juga membuang bangkai hewan peliharaan sembarangan, termasuk ke dalam selokan. Mengantisipasi hal ini, masyarakat Gurun Laweh, Padlan berharap Pemkab Pessel dapat mengoperasikan mobil pembawa sampah ke daerahnya. “Masyarakat tentu tidak keberatan untuk membayar uang kebersihan dengan harga yang wajar,” katanya. Wali Nagari Sawah Laweh Nasri A akan mengusulkan kepada Pemda Pessel agar mobil kebersihan dapat memasuki wilayah kerjanya. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui masjid agar sampah tidak lagi dibuang seenaknya, melainkan ditempatkan pada tong sampah yang akan disediakan oleh pihak Dinas Kebersihan Pemda Pessel. Pihaknya merasa optimis, masyarakat tidak keberatan mengeluarkan dana untuk kebersihan. Dengan adanya mobil kebersihan beroperasi tentu akan dapat memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kesadaran menciptakan lingkungan yang bersih, asri dan tertata rapi serta bebas dari penyekit. (h/mjn)
SLPTT Sukses Tingkatkan Produksi Pangan PADANG, HALUAN — Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (SLPTT) yang dibentuk oleh Dinas Pertanian Sumatera Barat mulai menampakkan hasil.
Sekolah Swasta Juga Nikmati Manfaat BOS PADANG, HALUAN — Adanya bantuan yang diberikan pemerintah kepada sekolah yang disebut bantuan operasional sekolah (BOS) juga turut meringankan SMP swasta. Jumlah dana BOS yang diterima masing-masing siswa sebanyak Rp710 ribu per tahun. Diakui karyawan perpustakaan SMP 1 Muhammadiyah Padang Risti Nova, jumlah buku yang didapat dari bantuan BOS mencukupi kebutuhan siswa. Masing-masing siswa di sekolah ini bisa meminjam buku tersebut. “Para siswa yang sudah menyelesaikan studinya, diminta untuk menyampul buku yang sudah mereka pinjam selama satu tahun,” ujar Risti. Selain buku pelajaran di bidang studi umum, dalam bidang studi agama seperti bahasa Arab, sekolah juga tidak kekurangan. Namun untuk buku cerita, diakui Risti agak berkurang akibat gempa yang melanda pada 2009 lalu. Sebaliknya, di SMP negeri seperti di SMPN 14 Padang, jumlah buku paket yang didapat dari dana BOS ini memang tidak mencukupi. Selain itu, buku paket yang disediakan pun beberapa tidak sesuai dengan kebutuhan. Hal ini diungkapkan oleh Humas SMPN 14 Padang Afrianto, Selasa (4/9) kepada Haluan. Kurangnya buku ini, disebabkan ketidakmampuan siswa menjaga buku yang sudah dipinjamkan. Afrianto mengatakan bagi siswa yang tidak mampu mengembalikan buku dalam keadaan sehat, akan diminta mengganti dengan buku baru. “Namun banyak juga siswa yang kurang mampu, sehingga sekolah tidak meminta ganti rugi,” ujar Alfianto. (h/cw-eni)
AKSI BARONGSAI — Barongsai beraksi di lapangan Segitiga, Kota Sawahlunto, beberapa waktu yang lalu. Kota Sawahlunto merupakan salah satu kota tua di Sumatra barat, dan dihuni oleh beberapa etnis. RIVO SEPTI ANDRIES
Program yang telah berjalan sejak tahun 2008 di 14 kabupaten/kota seluruh Sumbar ini membuktikan kinerjanya dengan meningkatkan hasil produksi pangan sekitar 25-45 persen. Disamping itu, program ini juga memperhatikan kualitas yang baik dengan tiga komoditi unggulan yaitu padi, jagung dan kedelai. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Hortikulura Sumatera Barat, Elviana Anwar, kemarin, menuturkan dari tiga SLPTT ini mencakup seluruh daerah kabupaten di Sumbar, kecuali Kabupaten Mentawai, dengan tambahan tiga kota yaitu kota Pariaman, Padang dan Bukittinggi. “Di 14 kabupaten/ kota tersebut, SLPTT telah membina kelompok tani sebanyak 3.912 kelompok dengan areal wilayah pertanian 97.800 hektar,” kata Elviana. Melalui kerja sama dengan para penyuluh pertanian, para petani bisa mendapatkan pengetahuan mengenai hama, cara menanam, dan panen, sehingga kualitas yang diharapkan dapat sesuai dengan standar yang diinginkan oleh pasar. “Para penyuluh akan mendampingi para petani sebanyak 10 kali pertemuan hingga dari proses pemilihan bibit hingga panen sambil memberikan pengetahuan dan melakukan penelitian bersama petani agar kualitas komoditi yang diharapkan mampu tercapai dan layak untuk dipasarkan secara lokal, maupun nasional,” kata Elviana lagi. Dijelaskannya, sekolah lapangan ini mampu memberikan input yang positif
bagi hasil pertanian dan pangan. Di samping meningkatkan sumber daya manusia, program ini juga mendongkrak hasil produksi. Tercatat setiap tahunnya produksinya mampu meningkat dari tahun ke tahun. “Tahun 2011, produksi padi Sumbar mampu menembus angka 2,8 juta ton beras. Sekitar 30 persen dari hasil produksi tersebut berasal dari kolompok tani yang tergabung dalam SLPTT,” katanya. Sedangkan untuk kedelai pada tahun 2011, produksinya juga meningkat karena selama setahun tersebut terbentuk 125 kelomok tani yang menggabungkan diri ke SLPTT di tiga kabupaten, masingmasing di Agam, Limapuluh Kota, dan Tanah Datar. “Awalnya minat para petani untuk budidaya kedelai sangat rendah. Namun, setelah SLPTT masuk ke desa-desa dan memberikan penyuluhan dan sosialisasi, secara perlahan minat petani untuk budidaya kedelai bertambah juga. Bahkan di tahun 2011 terbentuk 125 kelompok tani kedelai dengan luasan lahan 10 hektar setiap kelompok taninya. Sehingga di tahun 2011, Sumbar mampu memproduksi kedelai sebanyak 1.925 ton. Angka tersebut meningkat dari tahun 2010 yang hanya 1.834 ton,” jelasnya. Sementara itu, SLPTT yang fokus dalam komoditi jagung, terdapat 545 kelompok tani dengan areal 8.175 hektar yang langsung didanai dengan APBN. Dalam fokus jagung ini para penyuluh lebih memusatkan petani memilih bibit dan pupuk. Dengan jumlah sawah yang mencapai 237.359 hektar di Sumatera Barat ini, Dinas Pertanian merencakan untuk menambah fokus komoditi unggulan yang lain agar bisa menjadikan Sumbar sebagai gudang pangan di pulau Sumatera. “Kita akan mencoba untuk terus meningkatkan SLPTT ini agar pengetahuan petani dalam bercocok tanam bisa ditingkatkan terus dan bisa menambahkan fokus komoditi lainnya,” tuturnya. (h/ang)
pihakn-ya tetap mewantiwanti anggotanya, untuk tetap mengedepankan nilai-nilai profesional dalam melakukan pekerjaan konstruksi. ‘’Pemerintah pun diharapkan memberikan pembinaan dan dukungan agar dunia konstruksi Sumbar berjalan bagus. Dengan demikian, apa yang menjadi citacita bersama, pembangunan berjalan lancar dan berdaya guna bagi masyarakat, bisa menjadi kenyataan,’’ kata dia. Leo juga berharap, pemerintah daerah, agar memprioritaskan kon-traktor lokal untuk pekerjaan berkualifikasi kecil hingga menen-gah. Sebab,
di Sumbar, kontraktor begini yang dominan. Tapi tentu bukan berarti mengenyampingkan aturan. Ketua panitia H. Yendril mengungkapkan halal bihalal yang diada-kan di ruangan aula Gapensi itu, untuk pertamakalinya dilaksana-kan. Selain pengurus BPD Gapensi Sumbar, hadir juga pengurus BPC Gapensi kabupaten/kota se-Sumbar. Kemudian, Ketua LPJK Sumbar M. Dien, Asisten II Setdaprov Syafrial, Kadis Prasjal dan Tarkim Suprapto, Kabiro Adm Pembangunan dan Kerjasama Rantau M. Yani dan undangan lain. (h/nov/rel)
GUBERNUR IRWAN PRAYITNO
Kontribusi Gapensi Cukup Besar Bangun Sumbar
GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno menghadiri acara halal bihalal keluarga besar BPD Gapensi Sumbar. Tampak duduk semeja dengan gubernur, Ketua BPD Gapensi Sumbar Leonardy Harmainy, Ketua LPJK Sumbar M. Dien, Suprapto (Kadis Prasjaltarkim) dan Syafrial (Asisten II) dan Yendril. IST
PADANG, HALUAN — Keberadaan Gapensi yang merupakan tempat berhimpunnya para pelaku jasa konstruksi, dinilai sebagai mitra pemerintah dalam mewujud-kan pembangunan di daerah. Kontribusinya, cukup besar. Tanpa ada dukungan Gapensi, niscaya pembangunan akan berjalan lambat bahkan tidak jalan. “Gapensi melalui anggotanya, membangun berbagai gedung, jembatan, irigasi dan berbagai sarana infratruktur lainnya. Ini adalah bentuk kontribusi terhadap daerah. Kita tetap membina hubungan, termasuk dengan pelaku jasa konstruksi lainnya,’’ kata
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di sela-sela menghadiri acara halal bihalal keluarga besar BPD Gapensi Sumbar, Selasa (4/9) di Padang. Bahkan, gubernur memberikan apresiasi kepada Gapensi yang sukses membangun gedung megah, tanpa meminta bantuan pendanaan kepada pemerintah, melainkan iuran dari anggota. Tak heran, pola Gapensi itu diharapkan gubernur seyogyanya diadopsi organisasi pengusaha jasa konstruksi lainnya. Sebab, hingga kini masih ada yang terlalu berharap bantuan kepada pemerintah. “Harusnya ikut berpartisipasi dalam
membangun,’’ singkat dia. Dalam konteks menggairahkan dunia konstruksi di Sumbar, pihaknya tetap melakukan pembinaan sebatas kewenangan. LPJK Sumbar juga didorong sekaligus dialokasikan dana yang memadai untuk mencipta-kan tenaga jasa konstruksi yang handal. Intinya bagaimana tenaga profesional tercipta bisa dilahirkan dan bila pula berkompetisi dengan perusahaan jasa konstruksi bonafit lain. Sementara itu, Ketua Umum BPD Gapensi Sumbar H. Leonardy Harmainy menjelaskan sebagai organisasi badan usaha jasa konstruksi
8 LUAR NEGERI
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Demokrat Dipastikan Usung Obama NOTES
WASHINGTON, HALUAN — Seperti banyak diduga, Partai Demokrat akan tetap mengusung Barack Obama sebagai calon yang bakal bertarung dalam pemilihan presiden AS tahun ini.
Banjir Terbesar China PADA 5 September 1877 terjadi banjir besar akibat meluapnya Sungai Kuning di Tiongkok. Ini merupakan banjir terbesar di China dan bencana paling tragis di dunia karena sekitar 900.000 jiwa tewas.
LINGKAR Iran Mampu Serang Pangkalan Militer AS BEIRUT, HALUAN — Meski menepis akan adanya perang antara Israel dengan Iran, pemimpin Hizbulah Hassan Nasrallah mengatakan, Iran memiliki kemampuan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang berada di Timur Tengah. Namun Nasrallah tidak menjelaskan secara detil kemampuan Iran. Nasrallah hanya menyebutkan, pihaknya memiliki informasi dari pemimpin Iran bahwa sebuah serangan balasan dari Iran akan dahsyat bila perang antara Iran-Israel terjadi. “Iran tidak akan berlaku damai bila terjadi serangan yang ditujukan terhadap fasilitas nuklirnya,” Tutur Nasrallah, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/9). Menanggapi rencana serangan itu, Nasrallah mengindikasikan bahwa Iran bahkan memiliki kemampuan untuk menyerang pangkalan milik Amerika Serikat (AS) yang berada di Timur Tengah. “Respons atas serangan Israel tidak hanya berakibat pada Israel sendiri, tetapi juga pangkalan militer Amerika di seluruh Timur Tengah,” tegas Nasrallah. “Jika Israel menargetkan Iran, maka Amerika menanggung tanggungjawabnya,” ujarnya. Retorika Israel mengenai fasilitas nuklir Iran terus merebak. Pihak barat pun mencurigai bahwa program nuklir Iran terus mengembangkan senjata nuklir. Muncul spekulasi yang menyebutkan bahwa Israel akan menyerang Iran sebelum Pilpres AS November mendatang. Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak dunia internasional untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir. Tetapi menurut Nasrallah, ada perpecahan di tubuh pemerintahan Israel mengenai rencana serangan ke Iran. Dirinya turut memperingatkan, Israel akan menjadi pihak paling merasakan kehancuran bila perang terjadi. (h/okz)
KEAKRABAN OBAMA — Presiden Barack Obama berbicara akrab dengan anak-anak di luar restoran Corners Kozy di Oak Harbor, Ohio. Obama telah memulai perjalaan kampanyenya ke sejumlah negara bagian utama dalam perebutan suara pemilihan umum. KCM
SBY akan Menjadi Ketua APEC JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke dua negara, yakni Mongolia dan Rusia sejak 5-10 September mendatang. Di Rusia, Presiden SBY akan menerima palu Ketua Kerja Sama Ekonomi NegaraNegara Asia Pasifik (APEC). Penyerahan itu akan dilakukan saat menghadiri KTT organisasi tersebut di Vladivostok, Rusia, pada tanggal 8-9 September 2012. Staf khusus presiden Bidang Hubungan International, Teuku Faizasyah, mengatakan Presiden SBY disertai Ibu Negara Ani Yudhoyono akan berkunjung ke Rusia pada 7-9 September. Sebelum ke Vladivostok, Rusia, Presiden dan rombongan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Mongolia pada 5-7 September. Saat
berada di Vladivostok, Rusia, Presiden akan menghadiri KTT APEC. Di sana, Presiden SBY dijadwalkan akan menyampaikan pidato kunci dalam CEO Summit, dengan tema “APEC Indonesia 2013: Resilient Asia-Pacific, Engine of Global Growth”. “Pada KTT ini pula, Keketuaan APEC akan diserahterimakan dari Rusia ke Indonesia,” ucap Faizasyah, Selasa (4/9). Sedangkan hal-hal yang akan diangkat oleh Indonesia dalam KTT APEC itu, antara lain peningkatan perdagangan regional yang terbuka, penguatan peran APEC dalam investasi, pengupayaan sustainable growth with equity, dan penguatan ketahanan ekonomi regional, antara lain melalui pembangunan konektivitas. “Topiktopik tersebut mencerminkan isu-isu utama yang akan pula dikedepankan
Indonesia sebagai tuan rumah APEC tahun depan,” jelas Faizasyah. Di sela-sela pertemuan KTT tersebut, Presiden SBY juga direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara dan pemerintahan, antara lain Presiden Hu Jintao (RRT), Presiden Vladimir Putin (Rusia), Presiden Felipe Calderon (Meksiko), Presiden Humala Tasso (Peru), dan Presiden Sebastian Pinera (Chile). “Pertemuan-pertemuan tersebut akan membahas isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, terutama isuisu bilateral,” kata Faizasyah. Sementara itu, di Mongolia, kunjungan Presiden tak lain karena undangan dari Presiden Mongolia, Tsakhia Elbegdorj, dalam rangka peningkatan hubungan dan kerja sama bilateral kedua negara. (h/kcm)
Skandal Ferrari Guncang China BEIJING, HALUAN — Pepimpinan Cina dihantam oleh skandal terbaru hanya beberapa saat sebelum pengalihan kekuasaan sepuluh tahunan. Laporan muncul menyebut sekutu presiden didemosi menyusul keterlibatan putranya dalam kecelakaan Ferrari mematikan. Cina pada pekan lalu menyatakan Ling Jinhua, yang memiliki kedekatan erat dengan presiden yang segera lengser, Hu Jintao, dipindahkan dari
posisinya sebagai kepala Politburo, lembaga paling berkuasa di Partai Komunis ke post dengan jabatan lebih rendah. Tak ada penjelasan mengenai langkah mengejutkan tersebut. Namun, sehari setelah itu, Harian South China Morning Post, berbasis di Hongkong, mengutip sumber anonim, melaporkan putra Ling Jinhua, meninggal dalam tabrakan Ferrari yang melaju berkecepatan tinggi di
Beijing pada 18 Maret dini hari. Kecelakaan itu juga mencederai dua wanita muda, salah satunya dievakuasi dalam kondisi telanjang. Laporan kecelakaan itu pertama kali muncul dalam kasak-kusuk di mikroblog populer di Cina bersama dengan spekulasi bahwa putra pemimpin senior Komunis terlibat. Namun, polisi sensor online langsung menekan dan mematikan isu tersebut hingga tidak tersebar luas. (h/rol)
Menjelang pembukaan Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di Charlotte, Karolina Utara, pada Selasa (4/9). Dukungan terhadap Obama sekain menguat. Pihak kepolisian setempat pun melakukan pengamanan konvensi dengan lebih ketat. Pihak penyelenggara konvensi mengatakan setidaknya ada 6.000 orang warga akan hadir selama konvensi. Kebanyakan dari mereka diharapkan adalah para pemilih perempuan serta warga AS keturunan Amerika Latin. Seperti dilansir AP dan AFP, pihak Partai Demokrat berharap selama tiga hari konvensi, dukungan bagi Obama akan makin banyak. Dengan begitu, dirinya bisa memenangi pertarungan untuk menduduki tampuk nomor satu di Negeri Uwak Sam itu, sama seperti pada 2008 tatkala Obama menjadi pemenang. Selain Obama, beberapa tokoh yang akan berbicara pada konvensi itu adalah Ibu Negara Michelle Obama dan mantan Presiden Bill Clinton. Perjalanan Kampanye Sebelum menghadiri Konvensi Partai Demokrat yang menjadi tradisi pemilu Amerika Serikat, Presiden Barack Obama, telah memulai jadwal padat perjalaan kampanyenya ke sejumlah negara bagian utama dalam perebutan suara pemilihan umum. Ini dianggap sebagai pemanasan sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat di Charlotte, Carolina Utara. Obama memulai perjalanan Road to Charlotte itu dengan bertemu dengan 10.000 orang di Iowa, mengkampanyekan keberhasilannya memotong pajak, meningkatkan jaminan kesehatan, menjamin pendidikan dan memulangkan tentara Amerika Serikat dari perang belasan tahun. Obama membantah pendapat, yang menyalahkan dirinya dengan sebutan Its Obamas Fault, yang sering digunakan pesaingnya, calon presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, dan pendukungnya selama konvensi partai mereka di Tampa, Florida, pada pekan lalu. “Saya tawarkan kepada kalian yang saya yakini jalan lebih baik ke depan, yang menumbuhkan ekonomi ini, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, memperkuat kelas menengah,” kata Obama menyoroti pidatonya, yang dijadwalkan pada Kamis (6/9) mendatang dalam konvensi Partai Demokrat. Perjalanan kampanye empat hari itu termasuk kunjungan ke Iowa, Colorado, Ohio, dan Virginia, yang keempatnya adalah negara bagian utama suaranya paling diperebutkan dalam pemilihan umum Pilih Paul Sementara itu partai Republik dalam konvensi nasionalnya di Tampa menerima nominasi Paul Ryan sebagai calon wakil presiden. Ia bakal mendampingi Mitt Romney dalam pemilihan presiden AS yang dihelat tahun ini. Menurut warta Xinhua, Ryan berjanji akan memikul tanggung jawab bagi kemajuan AS. “Dalam empat tahun ke depan, kami akan menciptakan 12.000 lapangan pekerjaan baru,” katanya. Ryan yang memiliki pandangan konservatif tentang anggaran negara mengaku akan membenahi sistem pembiayaan kesehatan bagi warga AS. Salah satunya adalah subsidi kesehatan dari pemerintah bagi warga berusia 55 tahun ke bawah. (h/dn/afp/okz)
=
=
RUMAH
DIJUAL : Rumah & Paviliun, LT.140, LB.110. 4 KT, 2 KM, 1 RM, 2 RT, 2 Dapur, PLN 2 bh 1300W, Air Sumur Bor, SHM, IMB. Buka 250jt.. Jln. Jeruk No. 167 Purus Kebun, Padang. CP 085263300372 (YUNI)
1 Buah BPKB Mobil angkot Carry Oren BA 2837 JA, A/N PO. MERAH DELIMA/ NOFRIALDI FARDIAN. HILANG DARI RUMAH MENUJU KANTOR SAMSAT PADANG. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
1 Buah BPKB DENGAN PLAT BA 6041 WG, DAN 1 Buah BPKB BA 2652 A, A/N ERMAWATI. HILANG SEKITARAN KOTA PADANG Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
www.harianhaluan.com
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
1 Bh STNK MOTOR BA 6912 TE. ATAS NAMA GUSTINAR, BUKU TABUNGAN BANK MANDIRI DAN BUKU ANGSURAN KREDIT. HILANG ANTARA BANK MANDIRI DAN BANK NAGARI Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA De Solo SPA & Gallery, Membutuhkan beberapa orang karyawan: PERSYARATAN: 1. Wanita 2. Ramah, Rajin dan Jujur Kami memberikan Gaji dan Bonus Menarik Lamaran diantarkan langsung ke Jln. Sawahan Dalam I No. 11 Telpon: (0751) 811 562 DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 DICARI 20 ORANG BERPENAMPILAN MENARIK DAN ENERGIK UNTUK DIDIDIK SEBAGAI KONSULTAN NUTRISI 0812 731 58 42 KIKI (TIDAK MELAYANI SMS)
LIPUTAN KHUSUS 9
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN SUMBAR
Memusnahkan Arsip dengan Cara Benar
Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Alwis, menyulut api untuk memusnahkan ribuan arsip yang sudah habis masa simpannya, Senin (3/9).
Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Alwis, langsung turun tangan bersama para stafnya membenahi kantor agar lebih nyaman.
KEPALA Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Alwis menandatangani berita acara pemusnahan arsip disaksikan pejabat dari Inspektorat Sumbar dan Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Senin (3/9).
Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Alwis memeriksa kesiapan arsip sebelum dimusnahkan.
Pemusnahan arsip dilakukan bertahap karena berkas arsip yang harus dimusnahkan berjumlah ribuan.
Tumpukan arsip yang sudah habis masa simpannya.
Pemusnahan arsip merupakan bagian dari tata laksana kearsipan yang baik dan benar. Arsip yang dimusnahkan adalah arsip yang sudah tidak bernilai guna atau habis masa retensinya. Hal ini sesuai dengan amanat UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan PP No 28/2012 tentang Pelaksanaan UU No 43/2009 tenang Kearsipan.
Dunia kearsipan mengalami perkembangan yang sangat pesat, seiring berkembangnya teknologi informasi yang begitu cepat, di mana proses menciptakan dan menduplikasi suatu dokumen, menjadi begitu mudah. Tak dapat dihindari, dokumen yang kelak menjadi arsip, tumbuh bak deret ukur, sedangkan sarana dan prasarana untuk menyimpan
Berkas-berkas arsip yang sudah habis masa simpannya harus dimusnahkan sesuai ketentuan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.
Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar menata ruangan di kantor mereka agar nyaman digunakan untuk bekerja.
BADAN Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Senin (3/9), menggelar kegiatan pemusnahan arsip sebagai implementasi UU No 43/2009 tentang Kearsipan dan PP No 28/2012 tentang Pelaksanaan UU No 43/2009 tentang Kearsipan. Pemusnahan arsip yang tdk bernilai guna/ habis masa simpannya.
arsip berkembang sesuai deret hitung, sehingga tak sebanding. “Karena itu pemusnahan arsip menjadi suatu kebutuhan. Sayangnya, pemusnahan arsip yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait, khususnya instansi pemerintah, selama ini, belum sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Alwis. Denda Rp500 Juta Untuk memusnahkan arsip, ada ketentuan yang harus dipenuhi, yang merujuk kepada UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan PP No 28/2012 tentang Pelaksanaan UU No 43/2009 tentang Kearsipan. Jika tidak, sejumlah sanksi mengancam pihak yang memusnahkan arsip secara serampangan, khususnya pejabat pemerintah, baik sanksi administrasi maupun sanksi hukum. Sanksi administrasi meliputi teguran tertulis, penundaan kenaikan gaji berkala selama satu tahun, penurunan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala selama satu tahun, hingga penurunan pangkat. Sementara sanksi pidana, jika seseorang sengaja tidak menjaga keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip Negara, maka dapat dipenjara 1 tahun atau denda paling banyak Rp25 juta. Sedangkan pihak yang sengaja memusnahkan arsip di luar prosedur dapat dipidana 10 tahun atau denda maksimal Rp500 juta. Pembenahan Pemusnahan arsip di Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, Senin (3/9), merupakan pemusnahan arsip pertama yang dilakukan dengan cara yang benar, mengikuti perundangan yang berlaku, sejak tahun 1997 lalu. Pemusnahan arsip ini sekaligus untuk membenahi kantor instansi tersebut yang kondisi semakin tidak nyaman untuk bekerja, bagi para PNS di sana, sejak pascagempa 2009 lalu. Pemusnahan arsip, kata Kepala Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Alwis, juga untuk memudahkan menyimpan dan menemukan kembali arsip, menghemat waktu dan tenaga, lebih menjamin keamanan dan pemeliharaan arsip, di samping tujuan utama untuk memenuhi amanat UU 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan. “Sejumlah ruangan yang sebelumnya jadi tempat menyimpan arsip, kini bisa dimanfaatkan untuk ruangan
kerja bagi pegawai, sehingga semangat kerja semakin terpacu, tidak lagi berdesakdesakan dalam satu ruangan,” terang Alwis. Ribuan Arsip Dimusnahkan Ribuan berkas arsip dimusnahkan di Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. Jenis arsip yang dimusnahkan adalah arsip konvensional atau arsip kertas. Jenis arsip yang dimusnahkan di Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar, kemarin, yaitu arsip eks Biro Keuangan (885 boks, 4.391 berkas), arsip eks PU Cipta Karya (174 boks, 424 berkas) dan arsip eks Kanwil Parsenibud (136 boks, 780 berkas).
“Untuk pemusnahan arsip inaktif (arsip keuangan), kita telah mendapatkan pertimbangan dari BPK RI dan dari ANRI,” terang Kabid Pengelolaan Arsip Inaktif Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar Lukman. Dijelaskan Lukman, pihaknya sangat menyesalkan tindakan instansi pemerintah, khususnya satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar yang selama ini melakukan pemusnahan arsip secara serampangan, tanpa berkoordinasi dengan Badan Kearsipan dan Perpustakaan Sumbar. “Aturan sudah sering kami sosialisasikan ke berbagai SKPD, tapi belum dilaksanakan maksimal,” katanya. (h/adv)
Ribuan berkas arsip yang akan dimusnahkan. Menurut Undang-Undang (UU) Nomor 43 Tahun 2009 mengenai Kearsipan, beberapa pengertian mengenai arsip dan kearsipan telah terangkum di dalam Bab I Ketentuan Umum Pasal 1. Berikut inipengertian arsip dan kearsipan menurut UU No. 43 Tahun 2009: 1. Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip. 2. Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 3. Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. 4. Arsip vital adalah arsip yang keberadaannya merupakan persyaratan dasar bagi kelangsungan operasional pencipta arsip, tidak dapat diperbarui, dan tidak tergantikan apabila rusak atau hilang. 5. Arsip aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus. 6. Arsip inaktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya telah menurun. 7. Arsip statis adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan/atau lembaga kearsipan. 8. Arsip terjaga adalah arsip negara yang berkaitan dengan keberadaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara yang harus dijaga keutuhan, keamanan, dan keselamatannya. 9. Arsip umum adalah arsip yang tidak termasuk dalam kategori arsip terjaga. ***
10 SIGAB Warga Meratap Kekeringan INDONESIA kaya dengan sumber daya air, namun pemerintah masih belum mampu mengelola hingga masih ada warga yang mengalami kekeringan saat musiam kemarau. Kondisi itu dialami oleh warga Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatra Selatan, mengalami kekeringan. Alhasil, warga harus mandi menggunakan air galon. “Kami sekeluarga terpaksa mandi pakai air galon, karena air ledeng sudah sejak beberapa bulan ini tidak hidup, sedangkan sumur juga mulai kering. Setiap hari kami memakai 10 galon air yang dibeli seharga Rp3.000 per galon,” kata Indra (47) warga Komplek Perumdam, Kelurahan Puncaka Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Senin. Dampak musim kemarau di daerah itu kata dia, mulai mereka rasakan sejak sebulan belakangan ini, di mana sumur milik warga mulai kekeringan. Selain mandi dengan air galon, ada juga warga komplek yang mandi menumpang ke rumah saudara atau tetangga yang sumurnya belum kering, atau pergi ke Sungai Kelingi. Ratusan warga daerah itu selama ini menggunakan sarana air bersih dari PDAM Tirta Bukit Sulap, di samping sumur, akan tetapi sejak beberapa bulan lalu air PDAM tidak mengalir lagi ke daerah mereka. Dan kalau pun hidup, hanya beberapa jam saja, lalu mati kembali. Kesulitan mendapatkan air bersih yang dialami warga setempat dalam beberapa hari belakangan dimanfaatkan para kandidat calon wali kota dan wakil wali kota Lubuklinggau yang akan bertarung dalam Pilkada pada 20 Oktober mendatang dengan memberikan bantuan air bersih dengan menggunakan mobil tanki. “Dalam seminggu ini ada beberapa kandidat calaon wali kota dan wakil wali kota yang datang memberikan bantuan air bersih, sehingga dapat meringankan warga,” katanya. Sementara itu menurut Arma (27) warga RT 06, Kelurahan Puncak Kemuning, selain membeli air galon warga daerah itu juga membeli air bersih dengan cara sokongan satu dengan lainnya. (h/rol)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Letusan Anak Krakatau Terus Berlangsung JAKARTA, HALUAN — Meski frekuensinya melemah, Gunung Anak Krakatu masih menunjukkan aktivitas letusan. Jumlah letusan bahkan tak terhitung.
ABU VULKANIK — Semburan material vulkanik Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda, Minggu (2/9). Aktivitas GAK tetap tinggi dengan puluhan kali gempa tremor yang disertai semburan lava pijar dan abu vulkanik. ASC
OMBAK KIAN MENGGANAS
Puluhan Kuburan Dievakuasi PASABAR, HALUAN— Karena dari hari ke hari ombak semakin mengganas di Pantai Sasak, sebanyak 20 kuburan di evakuasi. Sepanjang Selasa (4/9) kemarin sebanyak 180 kepala keluarga di Jorong Pasar Lamo diungsikan ke kantor walinagari setempat, karena khawatir digerus ombak dan tingginya gelombang laut. Berdasarkan pantauan Haluan, akibat cuaca ekstrim sejak dua pekan terakhir ribuan warga yang berdomisili di sekitar pantai Jorong Pasar Lamo nagari Sasak Kecamatan Ranah Pasisie Pasaman Barat terancam kehilangan tempat tinggal, akibat tergerus ombak. Ombak besar yang merupakan siklus tahunan yang telah terjadi sejak dua pekan terakhir warga merasa keta-
kutan. Pengikisan pantai ke kawasan penduduk sudah mencapai sekitar 15 meter. Warga nelayan sudah dua pekan tak melaut,karena tingginya gelombang. Warga terancam kekurangan pangan. Arman, Walinagari Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, kepada Haluan Selasa kemarin membenarkan bahwa sedikitnya 20 kuburan warga juga sudah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dari terjangan ombak. Menurut Arman, saat ini langkah yang dilakukan adalah bekerja sama dengan dinas kesahetah Pemkab Pasbar memindahkan kuburan warga ke Padang Laban, sekaligus sejumlah warga diungsikan ke kantor walinagari untuk sementara. “Kalau soal relokasi warga kita sediakan lahan di
Padang Laban 19 ha, tinggal lagi perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat,” katanya. “Solusinya kita berharap segera dilaksanakan pembangunan grib pemecah ombak oleh permintah provinsi segera, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman dan tidak ketakutan tinggal di Sasak,” katanya. Sedikitnya daerah sepanjang pantai yang kena abrasi itu mencapai 3 km. Dan saaat ini sudah ada 180 kk warga yang diungsikan ke kantor walinagari Sasak untuk penyelematan sementara, kalau-kalau terjangan ombak semakin meluas. Dia berharap, pemerintah daerah dan pemerintah pusat segera bertindak solusi untuk membangunkan batu grib disepanjang 3 km pantai yang
Indonesia Timur Dilanda 80 Kali Tsunami JAKARTA, HALUAN-Kawasan Indonesia timur harus mewaspadai ancaman tsunami yang bersumber di zona subduksi Filipina. Gempa bermagnitudo 7,6 atau 7,9 skala Richter yang terjadi di zona ini pada Jumat lalu memang tidak menyebabkan tsunami. Namun berdasarkan catatan sejarah, dalam 400 tahun terakhir telah terjadi 80 kali tsunami di Indonesia Timur yang bersumber dari zona subduksi ini. “Gempa bermagnitudo 7.6 dengan sumber di Subduksi Filipina baru-baru ini tidak menimbulkan tsunami yang signifikan karena energi yang dilepaskan ‘kecil’, kira-kira setara dengan 200 kali bom atom Hiroshima,” kata Widjo Kongko, Koordinator Tsunami Research Group BPPT, Selasa (4/9). Widjo mengatakan, gempa tersebut menimbulkan rekahan sekitar 80 x 50 km dengan pergeseran rata-rata sekitar 1,5 meter. “Secara teoritis hal
ini dapat menimbulkan tsunami kurang dari satu meter di pantai terdekat. Berdasar kajian model, gempa kemarin dapat menimbulkan beberapa tsunami di sepanjang pantai utara pulaupulau utama di Indonesia timur, seperti Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan ketinggian beberapa sentimeter,” katanya. Menurut Widjo, walaupun gempa besar beberapa waktu lalu tidak memicu tsunami besar, namun ini menunjukkan bahwa daerah subduksi Filipina merupakan sumber gempa yang selalu aktif. Berdasarkan catatan, sejak 400 tahun terakhir gempa yang terjadi di daerah ini dengan magnitudo di atas Mw 6 telah terjadi sekitar 350 kejadian. Sebanyak 100 kejadian di antara nya bermagnitudo lebih besar dari Mw 7, dan 9 diantaranya lebih besar dari Mw 8. “Semua gempa di atas telah menghasilkan
tsunami di daerah ini lebih dari 80 kejadian,” katanya. Berdasarkan kajian model hipotetis tsunami yang dibuat oleh Widjo, jika gempa dengan Mw 9 terjadi di daerah yang sama dan mekanismenya mirip dengan gempa kemarin, daerah pantai utara di Pulau Sulawesi, Maluku, dan Papua dapat terlanda tsunami setinggi lebih dari 4 meter. Waktu tempuh tsunami mencapai pantai berkisar 1-2.5 jam dari kejadian gempa, tergantung lokasi dan kondisi kedalaman lautnya. “Dengan tinggi tsunami 4-5 meter di daerah pantai yang landai, landaan ke daratan bisa mencapai satu kilometer,” kata Widjo. Belajar dari kejadian kemarin dan berdasar data historis kejadian gempa-tsunami yang bersumber di daerah Subduksi di Filipina, menurut Wijdo, kita harus mewaspadainya di masa yang akan datang. (h/kcm)
kena abrasi agar warga tak ketakutan. Jorong Pasar Lamo, Zuardi kepada wartawan menyebutkan karena tingginya ombak laut sejak dua pekan terakhir masyarakat nelayan tak melaut. Sehingga dipastikan masyarakat kekurangan pangan. “Yang sangat dibutuhkan masyarakat sekarang adalah kebutuhan Sembako, karena masyarakat takut pergi melaut, sehingga dikhawatirkan masyarakat pesisir ini kekurangan pangan,” katanya. Dilarang Dizona Rawan Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pasbar Asgiarman, ketika dihubungi menyebutkan bahwa Pemkab Pasbar telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
Diantaranya membuatkan posko bencana, dan hal-hal lain yang diperlukan. Disebutkan, untuk sementara kebutuhan pangan masyarakat cukup. Soal pembuatan grib pemecah ombak, sebut Asgiarman, adalah gawenya Dinas PU Pemprov. “Kita hanya sifatnya berkoordinasi tentang pembuatan grib itu,” kata Asgiarman. Warga dilarang tinggal di kawasan rawan abrasi pantai. “Tidak boleh warga tinggal di kawasan rawan abrasi, dihimbau juga kepada aparat nagari ikut mensosialiasikan hal itu guna menghindari terjadinya sesuatu yang tidak diingini. Dari awal kita telah tegas melarang warga tinggal di zona rawan terjangan ombak berbahaya,” kata Asgiarman. (h/nir)
Menurut data pos pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Pasuruan, Serang, Banten, hingga Selasa (4/9) siang, aktivitas letusan berlangsung dengan jumlah tak terhitung. Ini mengingat model letusannya terjadi secara terus menerus tanpa jeda dan digolongkan dalam tremor letusan. Meski terus meletus, frekuensi amplitudo letusan melemah dibanding Ahad silam. Getaran dan dentuman yang semula terasa hingga pos pantau, berjarak sekitar 40 kilometer dari lokasi, Selasa pagi tidak lagi terasa. Saat ini kondisi Gunung Anak Krakatau tak bisa terpantau secara langsung dari pos lantaran tertutup kabut. Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi mengimbau warga, khususnya nelayan dan wisatawan, untuk tidak beraktifitas dalam radius satu kilometer dari gunung. Tak Terganggu Meski letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda yang terjadi sejak Minggu (2/9) hingga siang Selasa (4/9) masih terasa di sepanjang Pantai Anyer, ternyata tidak mempengaruhi aktifitas pelayaran Pelabuhan Merak – Bakauheuni, Lampung. PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak tetap mengoperasikan kapal sesuai kondisi penumpang. “Akti vitas Gunung GAK sejauh ini belum mem pengaruhi pela yanan pelayaran Pelabuhan MerakBakauheuni. Kapal tetap kita operasikan sesuai kebutuhan dilapangan,” ungkap Mario S Oetomo, Humas PT ASDP Indonesia Ferry
Cabang Merak. Meski demikian, kata Mario, pihaknya akan mengikuti perkembangan aktivitas GAK dengan melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan langsung memberikan himbuan kepada pihak manajeman kapal ferry jika memang nantinya membahayakan pelayaran. “Kita minta nahkoda hati-hati dan tetap memperhatikan imbauan,” terangnya. Menurut Mario, jumlah trip pelayaran Pelabuhan Merak – Bakauheni, pada Minggu (02/9) hingga Senin (3/9) pagi, mencapai 100 trip dengan jumlah kapal yang dioperasikan sebanyak 28 hingga 25 unit kapal roro. “Situasi aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Merak normal. Tidak ada antrian, bahkan seluruh dermaga lengang,” tutur Mario. Sewmentara itu Kepala Desa Sebesi di Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Syahroni mengatakan, penduduk pulau tersebut saat ini terkena semburan material vulkanik yang menghujani pulau tersebut. Kondisi itu berakibat sejumlah penduduk setempat terkena gangguan pada mata. Ia mengemukakan arah angin menuju ke arah selatan, sehingga penduduk yang berada di Pulau Sebesi, dan kemungkinan juga warga di Kabupaten Pesawaran dan Kota Bandarlampung, dapat terkena sebaran abu vulkanik tersebut yang terbawa angin. Sampai saat ini, kata dia, gunung itu masih mengeluarkan material vulkanik dan menghujani kawasan di Pulau Sebesi, terutama saat angin mengarah ke selatan. (h/dn/kcm/lpe).
11
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Dikti Sudah Peringatkan UISB SOLOK, HALUAN — Siti Labibah dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) pada Kementerian Pendidikan KebudayaanRI memberikan keterangan di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Solok, Selasa (4/9) dalam lanjutan sidang pendirian kampus Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) Solok. Terdakwa dalam kasus ini adalah Rektor UISB Jamalus. Siti menerangkan, UISB yang bermarkas di Kota Solok belum mengantongi izin pendirian dari Dikti. Pihgak kampus memang sudah mengurus izin, namun belum memenuhi persyaratan seperti yang diminta Dikti. Keluarnya form 1 s/d 5 yang merupakan senjata bagi UISB untuk menerima calon mahasiswa dan menjadi mahasiswa bukanlah suatu bentuk izin dari Dikti, itu baru tahapan proses perizinan karena masih banyak lagi tahapan yang harus dilalui menjelang izin
keluar. Ada presentasi yang harus dilaksanakan, kemudian peninjauan ke lapangan oleh suatu tim yang dibentuk Dikti. Proses izin itu sebenarnya tidaklah lama maksimal 1 tahun sudah keluar jika semua persyaratan dilalui oleh pemohon izin itu sendiri, namun bagi UISB sendiri tahapan itu tidak dilalui sama sekali sementara proses belajar mengajar (PBM) sudah dilaksanakan. Dikti sendiri sudah memperingatkan pihak kampus bahkan mengumumkan di media
massa agar menghentikan proses PBM sebelum izin dikantongi. Menjawab “Haluan’ usai sidang yang dipimpin hakim ketua Yoserizal, Siti Labibah menyebutkan, lembaga pendidikan UISB di jln seh Kukut Kota Solok ilegal karena tidak ada izin dari Dikti, makanya jauh sebelum ini sudah dilarang melaksanakan PBM, namun tak diindahkan, jika kampus tak punya izin berarti mahasiswa yang kuliah juga ilegal. Jika mereka dipindahkan ke perguruan tinggi swasta lainnya sebagai bentuk tanggung jawab pihak kampus, mahasiswa tersebut haruslah mengulang dari nol kembali, tidak mungkin muncul saja disemester 2 maupun 4 karena di dikti ada nomor urut untuk mengeluarkan nomor induk mahasiswa. Kalau muncul saja tentu kami akan kaget juga karena saat star awal tidak ada namanya. Kalau ada perguruan tinggi lain yang berbuat seperti itu berarti ada kongkalingkong. (h/alf)
PENANGKAPAN IMIGRAN GELAP
Tiga Petugas Imigrasi ke Mentawai PADANG, HALUAN — Tiga petugas dari Imigrasi Padang berangkat ke Sikakap, Kepulauan Mentawai, Selasa (4/9) kemarin. Mereka ingin memastikan kondisi 96 imigram gelap yang diamankan Tim Gabungan TNI dan Polri. “Anggota kami menuju ke Mentawai untuk memastikan puluhan imigran gelap tersebut. Sebab, kami hanya mendapatkan kabar saja, sehingga kita utus beberapa anggota kesana untuk mencek kebenarannya, dan kalau benar maka kami akan mengambil dokumentasi untuk diajukan ke
pusat,” kata Kepala Kantor Imigrasi Klas Padang, Elfinur, kemarin (4/9). Dikatakannya, keberangkatan mereka ini hanya satu hari di sana, apabila telah selesai mengambil foto-foto dan keterangan seadanya, maka anggota tersebut akan kembali ke Padang. Namun kapan imigran gelap tersebut akan dibawa ke Padang, Efrinur mengatakan pihaknya belum bisa memastikan. Sebab masih terkendala biaya penjemputan tersebut. Dilanjutkannya, pihaknya pun
mendapatkan kabar bahwa imigran gelap tersebut akan dibawa ke Padang dengan menggunakan kapal milik Pol Air Polda Sumbar. Namun kapan akan dijemput, pihaknya belum mengetahui pasti kapannya. Sementara itu, Dandim Mentawai 0319 Mentawai Letkol Josafat Duka menyebutkan, hingga saat ini para imigran gelap tersebut masih di dua lokasi penampungan di Pulau Sikakap dan kondisi mereka dalam keadaan sehat. Mereka ditampung di gedung nasional Kui, dan gedung olah raga yang ada di pulau Sikakap. (h/nas)
Amran Nur .................... Dari Halaman. 1 Sebelumnya dalam pertemuan keempat Asia Eropa Culture Ministerial meeting (The ASEM-CMM) tahun 2010 di Polandia, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara The ASEM – CMM kelima. Setidaknya akan ada 48 negara anggota ASEM dari kawasan Asia dan Eropa. Kegiatan tersebut sangat strategis, selain meningkatkan citra Indonesia di mata dunia internasional, juga dapat dijadikan sebagai kepentingan nasional khususnya dalam pengelolaan dan pengembangan kota-kota tua di Indonesia. Walikota Sawahlunto, Amran Nur sebagai ketua Jaringan Kota Pelestari Indonesia (JKPI) dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap pengelolaan dan pengembangan kota tua. Hal itu dibuktikan dengan dijadikannya bangunan tua dan kota lama Sawahlunto, sebagai salah satu kawasan wisata. Sejak memimpin Sawahlunto di tahun 2003 lalu, Amran Nur
tidak menghilangkan peninggalan kolonial Belanda. Namun, peninggalan era penjajahan tersebut dijadikan kekayaan dan potensi untuk merubah Sawahlunto, dari daerah tambang batubara menjadi daerah tujuan wisata. Hasilnya, seperti yang terlihat saat ini. Sawahlunto mulai menjadi kawasan tujuan wisata di Sumatera Barat, dengan objek-objek wisata peninggalan bersejarah. Sebut saja, Museum Gudang Ransum, Museum Kereta Api, Lubang Mbah Soero, Lubang Cemara, juga menjemput lokomotif uap kereta api dari Museum Kereta Api Ambarawa. Tidak hanya itu, pemandian Muara Kelaban yang dulunya merupakan kawasan pemandian bagi petinggi Belanda, kini dimanfaatkan menjadi objek wisata water boom, yang dikunjungi ratusan ribu wisatawan setiap tahunnya. Amran Nur tidak menghapus peninggalan bersejarah, namun me-
manfaatkan peninggalan yang ada, dengan melakukan renovasi ringan, tanpa merubah arti dan sejarah yang ada. Selain memanfaatkan potensi peninggalan bersejarah, Amran Nur yang saat ini berpasangan dengan Erizal Ridwan juga membangun objekobjek wisata sebagai usaha untuk memperkuat motivasi wisatawan datang ke Sawahlunto. “Ini kesempatan bagi kita untuk terus mempromosikan Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Walikota Sawahlunto, Amran Nur kepada Haluan, Selasa (4/9). Komitmen Sawahlunto dalam pelestarian kota tua memang terbilang tinggi. Sebelumnya, di awal terbentuknya JKPI, Sawahlunto menjadi tuan rumah kongres pertama JKPI. Dalam kongres tersebut, hadir setidaknya 30 walikota se-Indonesia, dan menyatakan kota tua merupakan aset yang sangat mahal. (h/dil)
DPRD Agam .................. Dari Halaman. 1 Pernyataan penolakan disampaikan Wakil Ketua DPRD Agam Yandril dan salah seorang anggota DPRD Agam dari Fraksi Partai Golkar Arman J Piliang kepada Haluan, Selasa (4/8) kemarin. Bahkan Yandril mengatakan, pernyataan Mendagri bukan sesuatu yang baru, biasa-biasa saja. “Kalau Pak Menteri sebagai orang pemerintah memang harus seperti itu omongannya. Kalau tidak, beliau menjadi anggota LSM nantinya. Tapi, di balik semua itu, beliau pastilah pemimpin yang arif bijaksana dengan kondisi rakyatnya,” kata Yandril. Bagi Dewan Agam, sebenarnya telah ada dua sikap untuk menanggapi PP kontroversial. Pertama menolak pelaksanaannya. Hal itu telah dikukuhkan melalui Keputusan DPRD Agam periode 2000-2004 di bawah kepemimpinan Putra Utama. Kedua sebagai solusi atas penolakan itu, Dewan telah memutuskan menerima aspirasi masyarakat di 10 kecamatan wilayah timur untuk bergabung dengan Kota Bukittinggi. Dengan kesimpulan, pelaksanaan PP 84 harus melalui perubahan sesuai aspirasi rakyat tersebut. Sementara itu anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar Arman J Piliang menyatakan, masyarakat Agam timur bukan tidak setuju bergabung dengan Kota Bukittinggi. Tapi yang digabungkan itu jangan separuh-separuh, harus semuanya sesuai dengan aspirasi yang telah
mereka sampaikan kepada anggota dewan. Sedangkan masyarakat di wilayah Agam barat, dari 6 kecamatan juga tidak keberatan dengan penggabungan Agam timur ke Bukittinggi. “Keinginan bergabung dengan Kota Bukittinggi itu tujuan utamanya adalah untuk mempermudah urusan rakyat. Karena kalau berurusan ke ibukota Agam di Lubuk Basung terlalu jauh,” kata Arman. Ditambahkannya, delegasi DPRD juga telah mendatangi Kemendagri beberapa waktu lalu untuk membicarakan PP 84 dan menawarkan solusinya dengan mengajukan usul penggabungan seluruh Agam Timur ke Kota Bukittinggi. Waktu itu pihak Kemendagri merespon solusi tersebut. “Tapi anehnya Mendagri kembali menyatakan harus melaksanakan PP 84 dan tidak akan merubahnya,” kata Arman. Sedangkan Ketua Persatuan Wali Nagari (Perwana) Agam Asraferi Sabri menyatakan hal senada, bahwa solusi paling tepat penyelesaian PP 84 dan saling menguntungkan adalah sesuai dengan keinginan rakyat yakni penggabungan Agam timur dengan Bukittinggi. Asraferi Sabri juga menyesalkan sikap pemerintah lebih atas yang hanya mengeluarkan statemen untuk memanas-manasi situasi, tetapi belum pernah bertindak tegas. Sebagaimana dimuat Haluan kemarin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah tidak akan
mencabut atau membatalkan PP Nomor 84 Tahun 1999 tentang Perubahan Batas Wilayah Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, meski sudah 13 tahun peraturan itu tak juga dijalankan. Upaya persuasif masih akan terus dilakukan Kemendagri hingga PP ini terlaksana. “Pemerintah tidak akan mencabut PP itu. Pada prinsipnya, PP itu lahir atas permintaan daerah, bukan keinginan pusat, karena itu harus dilaksanakan. Ini yang perlu dipahami semua pihak. Masa daerah yang minta PP ini dibuat, daerah pula yang tidak mau menjalankan,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang dikonfirmasi Haluan, Senin (3/9). Menanggapi tak kunjung dilaksanakannya juga PP ini oleh kedua pemerintah daerah, Agam dan Bukittinggi, Gamawan berujar bahwa pemerintah pusat masih terus melakukan upaya persuasif agar PP ini segera dilaksanakan. Dijelaskan, Kemendagri beberapa waktu lalu telah memfasilitasi DPRD Agam dan DPRD Bukittinggi terkait pelaksanaan PP ini. Pertemuan itu memperlihatkan titik terang, bahwa kedua DPRD telah sepakat untuk segera melaksanakan PP. Bahkan DPRD Agam berjanji akan berupaya meyakinkan Bupati Agam untuk segera melaksanakan PP ini. “Tentunya masih butuh proses, kita akan menunggu dengan terus melakukan upaya-upaya persuasif,” kata Gamawan. (h/ks)
Alat Simulator ................. Dari Halaman. 1 di Mabes Polri ini tengah bermasalah dan aroma korupsinya menguap keras. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat orang tersangka, yakni mantan Kakorlantas, Irjen Pol Djoko Susilo, Wakil Kepala Korlantas Polri non-aktif Brigjen Pol Didik Purnomo, dan
dua orang dari pihak swasta masing-masing Sukotjo Bambang dari PT Inovasi Teknologi Indonesia (ITI) dan Budi Susanto dari PT Citra Mandiri Metalindo Abadi. Para tersangka dijerat dengan pasal penyalahgunaan kewenangan dan menguntungkan diri sendiri sehingga menimbulkan
kerugian negara. Proyek simulator SIM Korlantas Polri 2011 diadakan Korlantas Polri dengan anggaran mencapai Rp196,8 miliar. Diduga, ada penggelembungan harga dalam pengadaan mesin simulator tersebut sehingga negara mengalami kerugian Rp90 miliar hingga Rp100 miliar. (h/nas)
Pasbar Banjir ................. Dari Halaman. 1 Islahul mengimbau kepada warga yang ada di sekitar sungai untuk tetap waspada karena hujan masih berlangsung. Jika memang mengancam jiwa diharapkan warga yang ada di sekitar untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban luapan sungai tersebut. Namun yang jelas, akibat luapan sungai itu membuat satu unit rumah
hanyut, tiga rumah rusak berat dihantam air dan puluhan rumah lainnya terendam air dan lumpur. “Hingga Selasa (4/9) sore warga masih membersihkan rumahnya dari genangan lumpur yang terbawa oleh air. Kami tetap mengimbau warga waspada karena hujan masih berlangsung,”katanya. Secara terpisah, Kapolsek Sungai Beremas Pasbar, AKP Perial membenarkan kejadian yang mengakibat-
kan puluhan rumah terendam luapan air Sungai Batang Tompek. “Rumah saya sendiri juga terkena luapan air setinggi lutut orang dewasa. Selain itu, puluhan rumah warga lainnya juga terkena banjir,” kata Perial. Dia mengimbau kepada warga yang ada di sekitar kejadian itu tetap waspada karena curah hujan masih tinggi. Pihaknya juga mensiagakan personil jika ada warga yang butuh bantuan. (h/nir)
Basko: Tindak ................. Dari Halaman. 1 justru akan merugikan diri sendiri dan mencoreng nama daerah. PON lanjut Basko sapaan akrab H Basrizal Koto bukan milik individu, kelompok atau golongan, tetapi menjadi milik masyarakat Riau dan ini merupakan iven nasional yang harus disukseskan dan diamankan. Kalau ada kepentingan-kepentingan yang sifatnya individu atau pribadi di balik aksi demo itu dia mengimbau supaya diselesaikan setelah perhelatan akbar PON XVIII. Termasuk kalau
ada kaitan dengan kasus hukum agar diselesaikan sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang ada. Sambut Tamu dengan Senyum Sebagai tokoh masyarakat Riau, Basko juga mengingatkan semua pihak bahwa masyarakat Melayu Riau yang sangat menghormati adat, sudah menjadi kewajiban sebagai tuan rumah untuk menerima semua tamu yang datang dalam perhelatan PON dengan senyum dan tangan terbuka.
Berikan sambutan yang ramah dan familiar kepada semua tamu sebagai bentuk apresiasi masyarakat Melayu Riau yang tinggi atas kehadiran mereka. Termasuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan. Apalagi kata Basko tamu yang datang ini bukan hanya atlet, tetapi juga para menteri, dubes, wakil rakyat, tamu dari negara-negara sahabat, dan terutama akan hadir Presiden SBY yang akan membuka langsung PON XVIII Riau. (h/hs)
Peluang Ekspor ............... Dari Halaman. 1 dalam kegiatan bertajuk Pertemuan ASEAN-GCC Working Group. Negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) yang hadir terdiri dari Bahrain, Saudi Arabia, Oman, Qatar dan Kuwait. Sedangkan negara anggota Asean yang datang ke pertemuan itu adalah Kaboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Myanmar, Vietnam dan Brunei menyatakan tak bisa ikut. Selama 2 hari, sejak Selasa (4/9) hingga Kamis (6/9), mereka akan berada di Ranah Minang. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian RI Hari Priyono kepada wartawan usai pembukaan Pertemuan SEAN-GCC Working Selasa (4/9), di Padang mengatakan, populasi Asean dan negara anggota GCC terus meningkat dan bakal mencapai 700 juta jiwa, menyebabkan pemenuhan kebutuhan pangan pun meningkat. Begitu pula peningkatan pemenuhan pasokan energi dan perluasan lapangan kerja. Namun khusus kerjasama Asean dengan GCC lebih difokuskan pada 3 bidang utama masing-masing ketahanan pangan, investasi pertanian dan undang-undang serta kerangka
peraturan untuk investasi pertanian. Pihaknya juga berharap dukungan GCC untuk berinvestasi guna pengembangan pertanian dan ketahanan pangan, khususnya dukungan untuk implementasi Asean Integreted Food Security Framework (AIFS) dan Rencana Aksi Strategis Ketahanan Pangan yang sudah dimiliki Asean. “Pertumbuhan penduduk yang cukup pesat ini, tentunya isu ketahanan pangan tetap menjadi prioritas utama dalam kerja sama Asean. Sedangkan untuk kerja sama Asean-GCC, akan kita fokuskan pada ketahanan pangan, investasi pertanian dan undang-undang serta kerangka peraturan untuk investasi pertanian,” kata Hari. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyebutkan, Sumbar salah satu provinsi di tanah air yang turut menyumbang surplus beras 10 juta ton pada 2014. Potensi beras yang besar ini juga didukung potensi bidang pertanian lainnya seperti buah-buahan dan sayur-sayuran dan produk perkebunan seperti kakao, gambir, kayu manis, kelapa, CPO, nilam, kopi dan beberapa lainnya. Namun pasar pertanian di
negara Arab memang belum mampu ditembus Sumbar. Ke depan, peluang ini dapat dimanfaatkan, sebab ekspor pertanian Sumbar seperti manggis dan pisang masih melalui Singapura. “Kita berharap, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan yang dapat memperkuat hubungan bilateral dan multilateral antara negara Asean dan GCC,” katanya. Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi, peluang eskpor komoditi pertanian ke negara Arab itu sangat besar. Sebab mereka tak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri karena faktor geografis negaranya. Mereka memang berharap pasokan pangan dari negara-negara tropis. Peluang yang bisa ditangkap Sumbar diantaranya ekspor manggir, pisang dan mangga serta sayur-sayuran. Begitu pula eskpor produk pertanian organik juga mereka minati. Guna melihat potensi pertanian Sumbar, peserta Asean-GCC Working Group ini akan turun ke lapangan. Rombongan direncanakan akan berkunjung ke Anai Resort Kamis (6/9). Pada kesempatan itu, Bupati Padang Pariaman akan menyampaikan paparannya. (h/vie)
Zulkarnaen .................... Dari Halaman. 1 Tak lama berselang sang istri tercinta datang mendampingi. Yusnida menimpali, “Memang kini kami tinggal berdua saja di rumah,”ujarnya. Sementara putri pertama Asra Wahyuni Eka Putri (26 tahun) lulusan UNP berkarier di BRI Maninjau, Agam dan putri kedua Drh. Maisaroh Zulva, lulusan IPB bekerja di Tangerang. Saat ini Icun masih setia mengisi acara di RRI Bukittinggi yang pernah membesarkan namanya sepanjang tahun 60-an hingga 90an. Ia menyumbangkan suaranya setiap bulan pada Rabu pertama dan Rabu ketiga. Di LPP RRI Bukittnggi itu katanya, ia menyanyi berbagai lagu daerah di Nusantara, lagu Pop, Minang hingga lagu-lagu barat hingga mandarin mulai pukul 10.00 WIB pagi hingga siang. Jika ada yang berminat menampilkan dirinya, ia mengaku bersedia, dengan syarat dijemput. Dikagumi Titiek Puspa Tahun 1973, Icun muda tampil di Taman Ismail Marzuki (TIM). Dia sempat dikagumi penyanyi terkenal Titiek Puspa. Sesaat menyaksikan penampilan Zulkarnaen, kontan Titiek Puspa memburunya ke belakang pentas. ‘Aduh bukan main, semua bulu saya pada berdiri waktu Zulkarnaen menyanyi,’ kata Titiek Puspa. Hanya dengan mengandalkan mulutnya, Cun mampu melengkapi bunyi saluang yang ditempelkannya ke dalam aransemen lagu. Sehingga secara keseluruhan utuh dan sangat menarik. Aransemennya menjadi lebih lengkap dengan siul ala seruling dan sesekali di seling tepukan tubuh gitar di antara genjrengan bunyi snar. Icun memulai hobi nyanyi sejak umur 4 tahun. Namun sejak itu sampai umur 11 berangsur-angsur penglihatannya menjadi kabur.
Umur 15 tahun, Cun mulai bernyanyi untuk RRI Bukittinggi. Dua tahun kemudian ikut kejuaraan Bintang Radio di kota itu untuk jenis seriosa. Cuma menjadi juara harapam dua tahun berikutnya, lagi dia turut serta untuk jenis hiburan, dan di sini berhasil menjadi juara pertama. Namun jenjangnya yang paling tinggi adalah ketika anak kelahiran Gadut Bukittinggi ini pada 1959 menjadi juara harapan jenis hiburan pemilihan Bintang Radio untuk tingkat Nasional. Di kota jam gadang itu, anak tunggal Mochamad Zein pensiunan pegawai Kabupaten — pernah bergabung bersama orkes setempat seperti Setangkai Minang dan Irama Gurindam. Kepandaian gitarnya didapat dari Adenil Muis. Kariernya yang lumayan membuat Cun berkehendak jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura. Usahanya berhasil ketika kiriman rekamannya di terima Philips Singapura. Dan di antara 36 lagu yang telah direkamnya waktu itu, sebanyak kurang lebih 15 buah merupakan ciptaan sendiri. Setelah belajar gitar, kepandaiannya ditingkatkan untuk bisa menirukan bunyi-bunyi instrumen lain seperti suling dan klarinet — lewat suara. Sejak itu, Icun dikenal sebagai “band tunggal” di Sumatera Barat. Beberapa lagu Cina Jepang, India, Arab dan banyak lagu barat dikuasainya untuk melengkapi perbendaharaan lagu-lagunya, bila Icun mengadakan pertunjukan - yang kebanyakan untuk amal. Sudah tentu semua lagu itu digubah dalam aransemen yang di sesuaikan dengan kemampuannya. Maksudnya, “saya mencoba menggubah dengan ciri yang khas saya”, kata Icun. “Kalau tidak, suara orang lain lebih banyak yang bagus,” katanya kepada Tempo. Icun menyukai Bing Slamet dan Andy Williams. Cacat yang diderita-
nya konon membuatnya lebih suka mendengar lagu-lagu blues. Karena sudah lama tak merekam suara untuk diproduksi, Mak Icun mengaku, untuk biaya hidup sehari –hari termasuk menyekolahkan kedua anaknya hingga meraih gelar sarjana, tak kesulitan, karena memiliki rumah sewaan. “Namun yang mengkhawatirkan, jika bapak jatuh sakit, kemana biaya akan dicari, karena tidak dimasukkan dalam jaminan kesehatan masyarakat, baik jamkesmas, maupun jamkesda,” tutur istrinya. Menurut istrinya pada tahun 2011 lalu Icun jatuh sakit. Ternyata biaya berobatnya mencapai puluhan juta. “Padahal, saya sebagai istrinya pengurus sosial termasuk mendata masyarakat untuk masuk jamkesmas dan jamkesda. Tapi kami sendiri tak dapat masuk. Sebab, jika masuk jaminan kesehatan akan dibilang sadikin. Sakit sedikit jatuh miskin, yang jadi salah satu alasan kami tidak dimasukkan dalam jaminan kesehatan,” tutur Yusnida. Berdasarkan itu, kedepan mak Icun bersama istrinya berharap agar dapat masuk dalam jaminan kesehatan masyarakat. Jika sakit sedikit dapatlah mereka tasi sendiri. Namun jika kembali masuk rumah sakit, jelas sangat mengkhawatirkan. “ Dari mana biaya pengobatan itu akan kami peroleh,” tambah penyanyi yang terkenal dengan lagu Ayam Kuriak, Rantak Kudo, Ganto Padati, dan sebagainya ini. Selain itu, karena kesehatannya masih memungkinkan, ia berharap, pemerintah kota Bukittinggi sekarang yang dipimpin Ismet Amzis, dapat pula berbuat hal yang sama sebagai waliko-walikota terdahulu. Yakni menampilkan dirinya pada kegiatan kegiatan resmi dengan lagulagunya yang pernah dipopulerkan sepanjang tahun 70-an hingga awal tahun 2000-an. Ridwan
12 POLITIK PEMILU Yenny Wahid Pimpin PKBIB JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Tanfidz Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau yang kerap disapa Yenny Wahid memperkenalkan partainya saat menyambangi Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di kantornya, Selasa (4/9). Yenny merasa senang karena mengetahui Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU memberi nasihat serta menyambut kedatangannya bagi dirinya yang memperkenalkan PKBIB, calon pendatang baru peserta Pemilu 2014 nanti.“Perkenalan partai baru dan Alhamdulillah, Pak Said juga menyambut baik,” ujar Yenny usai pertemuan tersebut. Setelah ini, akan ada banyak lagi kunjungan ke tokoh maupun ulama NU lain di berbagai pelosok nusantara. “Ini adalah start dari rencana untuk sowan (kunjungan) ke banyak kiai lain nantinya. Karena saya kan baru melahirkan nih, jadi kemarin belum bisa ke mana-mana. Saya mau sowan ke mana-mana, nah mulainya dari PBNU dulu,” kata Yenny. Dia menjelaskan dirinya mendapat nasihat dari Said Aqil Siradj agar dalam memimpin PKBIB tetap berpegang teguh menjalankan prinsip dan nilai-nilai ahlus sunnah wal jamaah. “Bagi kami ini merupakan nasihat yang sangat baik. Makin menguatkan keyakinan kami dalam berpolitik,” kata Yenny. Yenny mengharapkan dirinya secara pribadi dan PKBIB dapat senantiasa mendapat dukungan dari para tokoh NU maupun ulama NU. “Kami minta agar terus dibimbing oleh para ulama dan para kiai,” harapnya. Mendaftar ke KPU Sesuai tahapan Pemilu 2014, seluruh partai politik diwajibkan mendaftarkan diri ke KPU. PKBIB sendiri mengaku siap untuk mengikuti proses verifikasi administrasi faktual demi menjadi peserta pemilu 2014 tersebut. Ketua Dewan Tanfidz PKBIB, Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau yang kerap disapa Yenny Wahid, mengatakan bahwa pendaftaran ke KPU tersebut dilakukan paling lambat besok. “Kalau nggak besok, ya lusa tanggal 6 (September) kami daftar ke KPU,” katanya lagi. Putri mendiang mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu menjelaskan bahwa partainya telah membentuk kepengurusan sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan oleh undang-undang. “Kami 100 persen di tingkat provinsi, ada di 33 provinsi. Kemudian di tingkat kabupaten menurut undang-undang minimal 75 persen. Kami bisa sampai 85 persen. Di tingkat kecamatan ratarata 50 persen,” kata Yenny. (h/vvn)
PUTARAN II PILGUB DKI
Jokowi Simpan Strategi Hadapi Foke SOLO, HALUAN — Jelang 20 September merupakan hari-hari yang mendebarkan bagi calon gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi) dan Fauzi Bowo (Foke). Sebab, tanggal itu kembali dihelat pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubernur DKI putara kedua dengan calon bersaing yakni Jokowi dengan Foke. Jokowi mengaku persiapan menghadapi ronde kedua Pemilukada DKI mengalir.“Ya, target tetap ada, tetapi belum bisa disampaikan sekarang begitu juga untuk strategi yang akan digunakan,” kata Jokowi yang didampingi Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di selasela acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Solo, Selasa (3/9). Wali Kota Surakarta ini mengatakan persiapanan menghadapi Pemilukada DKI putaran kedua pihaknya juga harus bekerja keras meraih kemenangan. Pasalnya, pesaing yang dihadapi dari gabungan partai besar. “Target kami bekerja keras dari semua pendukung baik partai, relawan, simpatisan maupun masyarakat untuk memenangi pilgub tersebut,” katanya. Menyinggung mengenai gugatan warga di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Jokowi mengatakan hal itu biasa dalam dinamika demokrasi. “Kami ini maju dalam pilkada sudah tiga kali. Jadi, juga sudah hapal setiap menjelang pemilihan pasti ada-ada saja seperti ini,” katanya. Padahal, katanya, sebelum maju dalam Pemilukada DKI, suasana tenang dan aman saja, tetapi setelah maju dalam pemilukada suasana menjadi lain. “Saya maju dalam Pilkada DKI Jakarta itu juga sudah sesuai aturan. Ya kalau dalam undangundang itu melarang jelas saya juga tidak akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta,” jelasnya. (h/kpc)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
VERIFIKASI PARPOL
Gerindra Galau, PPP dan PDIP Tenang PADANG, HALUAN— Verifikasi partai politik (Parpol) parlemen atau DPR RI, masih meninggalkan cerita di kalangan politisi. Walau hampir semua parpol menyatakan siap, bahkan pengurus partai tersebut sampai ke tingkat kelurahan nagari dan nagari. Jikalah benar hal itu, maka dapat dipastikan setiap nagari dan kelurahan, terdapat minimal sepuluh pengurus partai. Realitas politik lain dengan adanya putusan MK tersebut, terjadinya pemanggilan terhadap pengurus kabupaten/kota, untuk menyiapkan segala bentuk persyaratan dibutuhkan. Namun ada juga partai yang belum melakukan gerakan, seperti Partai Gerindra. Sampai saat ini, belum lagi ada persiapan dilakukan menghadapi verifikasi itu. Seperti diakui oleh salah seorang kader dan juga Bendahara Fraksi Partai Gerindra Sumbar ismarni. “Sampai sekarang (Senin-red) memang belum ada. Kemarin rencana ketua (Suir Syam) dilakukan Sabtu (1/9), tapi nggak jadi. Mungkin kesibukannya sebagai kepala daerah,” kata ismarni, Senin (3/9). Soal persyaratan, menurutnya
MEMBLUDAK — Masa pendukung Partai Gerindra membludak memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat kampanye tahun lalu. IST memang banyak yang masih perlu dipersiapkan. Terutama yang namanya kartu tanda anggota (KTA), masih sangat perlu disediakan. “Rata-rata pengurus baru itu kan belum ada KTA, lain halnnya kalau pengurus dengan SK lama,” ungkap mantan bendahara Gerindra Sumbar itu. Ketika ditanya apakah sudah ada instruksi, untuk setiap kader
mencari anggota partai dan menyediakan KTA. “Belum ada, mungkin tunggu dulu rapat koordinasi yang akan dilakukan,” tuturnya. Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkesan tenang, dan menyatakan sudah siap menghadapi verifikasi KPU. “Kami ini kan sudah punya jaringan ke bawa dan cukup lama. Jadi sudah siap untuk meng-
hadapi segala kemungkinan,” kata Ketua DPW PPP Sumbar Epyardi Asda. Begitu juga yang terucap dari mulut Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aleks Indra Lukman. Walau partai berlambang benteng itu nyaris kurang terdengar melakukan konsolidasi. Namun untuk kesiapan menghadapi verifikasi menurut
Aleks tidak ada masalah. “Yang mendadak itu kan hanya putusan MK, kalau kelengkapan partai kan tidak. Termasuk kelengkapan persyaratan verifikasi lain seperti KTA. Jadi, PDIP siap untuk itu,” ucapnya. Ia menyebutkan, bahwa PDIP kepengurusannya juga sampai ke tingkat kelurahan dan nagari. (h/rud)
BACHTIAR CHAMSYAH
Pilkada Serentak Lebih Efisien PADANG, HALUAN — Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia Bachtiar Chamsyah mendukung wacana Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pemilihan kepala daerah dilakukan secara serentak. “Saya mendukung wacana Mendagri, agar pilkada dilakukan secara serentak agar lebih efisien,” kata Bachtiar Chamsyah kepada Haluan saat silahturahmi halal bihalal dan peringatan Yayasan Oesaha Adabiah ke 97 tahun di Gedung Adabiah Kota Padang, Selasa (4/8). Menurutnya, pilkada serentak dengan menggabungkan pemilihan gubernur dan bupati/
walikota lebih efektif, lebih murah dan mengefisienkan waktu. Juga, bisa mengurangi kebosanan masyarakat terhadap pilkada. Sebab, selama ini selalu didengar berita pilkada di sana sini. “Selama ini masyarakat telah terperangkap, dengan orang-orang yang sok tahu, mentang-mentang orang tersebut bersekolah di Amerika sehingga mengeluarkan berbagai macam ide,” tegasnya. Marilah mulai bersikap jujur, sebab masyarakat sudah lelah dengan pilkada setiap saat. “Pilkada itu, tidak bisa seperti orang bertamu “assalamualaikum” karena perlu anggaran yang cukup besar dan
tidak bisa dipelitisir,” kata pria kelahiran Bayur Maninjau ini. Selain itu, suatu daerah tidak bisa dipimpin oleh sembarangan orang. Sebab, seorang pemimpin tidak bisa bandit atau preman karena akibatnya akan menghancurkan daerah itu. Sementara itu Tokoh Masyarakat Kota Padang, Muchlis Mukhtar mengatakan, calon pemimpin Kota Padang ke depan hendaknya lebih baik dari yang kini. Sebab, saat ini kota padang dipenuhi berbagai konflik. “Apalagi, kebijakan walikota saat ini dipenuhi dengan berbagai konflik dan kegagalan,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, Kota Padang saat ini jauh kalah dengan daerah lain di Indonesia khususnya Jambi dan Pekanbaru yang merupakan daerah baru berkembang. Dan, jangan kambinghitamkan pasca gempa kalau Kota Padang tidak maju-maju. Apalagi, saat ini fasilitas umum (fasum) dihapuskan di Kota Padang dengan menjadi mall. Padahal, walaupun mall itu begitu banyak didirikan tidak berpengaruh dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bahkan semakin menurun. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri memunculkan wacana
penundaan pilkada yang dijadwalkan pada 2014. Alasannya, pelaksanaan pilkada berdekatan dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden, sehingga dikhawatirkan menimbulkan kejenuhan masyarakat. Sebanyak 43 pilkada pada 2014 akan ditunda, dan perubahan jadwalnya diserahkan ke masing-masing wewenang di daerah. Apabila pilkada 2014 ditunda satu tahun, maka lebih dari separuh pilkada akan berlangsung pada tahun yang sama, 2015. Saat ini pembahasan mengenai wacana pilkada serentak tersebut masih berlangsung di DPR. (h/ade)
Gerindra Pasbar Daftarkan Diri ke KPU 12-09-2012Syahiran ketua DPC Gerindra Pasbar pada Ketua KPU Pasbar, Yondrizal, kemaren PASBAR, HALUAN —Setelah Partai Nasdem dan PAN, giliran Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman Barat, Selasa
(4/9). Berkas pendaftaran partai politik tersebut diserahkan langsung Ketua DPC Gerindra Pasbar, Syahiran, didampingi puluhan pengurus lainnya. Syahiran yang merupakan
mantan Bupati Pasbar periode lalu itu terlihat bersemangat dan optimis dengan menggunakan pakaian resmi Gerindra. Rombongan mendatangi KPU sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung memasuki ruangan Divisi Teknis KPU setempat, seraya langsung menyerangkan berkas-berkas yang diminta KPU Pasbar. Saat menyerahkan berkasberkas tersebut, Syahiran, dengan gaya santainya, mengatakan kepada ketua KPU Pasbar, ia akan menyediakan seluruh persyaratan yang diminta KPU,
dan akan taat pada seluruh peraturan KPU itu. “Kita akan siapkan semua permintaan KPU, dan kalau ada kekurangan atau yang perlu diperbaiki, kasih tau sama kita, biar kita lengkapi,” tutur Syahiran dengan serius. Pasntauan haluan, hanya berselang beberapa minit di kantor KPU Pasbar, Syahiran, beserta rombongannya meninggalkan kantor KPU dan meluncur ke arah kantor Gerindra di Batang Toman, Kecamatan Pasaman Pasbar. Selain itu, ketika pendaftaran
usai dilakukannya tidak sedikitpun mantan bupati Pasbar itu memberikan statmen kepada wartawan yang sejak awal berada di kantor KPU itu. Baik yang berkaitan dengan kepartaian maupun berkaitan dengan kondisi Pasbar kekinian. Terpisah, Ketua KPU Pasbar Yonrizal menga takan, dengan selesainya DPC Gerindra memberikan berkas kepada KPU Pasbar, hingga saat itu baru tiga partai yang memberikan berkas, yakni Nasdem, PAN dan Gerindra. (h/nep)
PADANG 13
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
SARANA PENDUKUNG BELUM RAMPUNG
Sopir Truk Enggan Masuk Terminal TERMINAL TRUKTerminal truk Koto Lalang sampai saat ini belum berfungsi secara maksimal. Truk masih banyak parkir di badan jalan, seperti jalan Indarung dan Bypass, Selasa (4/9). AMIR
PROGRAM PEMERINTAH
Hanya Untuk Bertahan Hidup Bagi Nelayan PADANG, HALUAN—Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Padang Indra Dt. Rajo Lelo menyebutkan, selama ini program pemerintah untuk nelayan belum mampu mengangkat status nelayan, dari miskin menjadi kehidupan lebih layak. Karena, sebagian besar program atau bantuan diberikan untuk nelayan, hanya berupa mesin kapal kecil, seperti mesin tempel atau Robin. “Apa yang diberikan pemerintah hanya untuk bertahan hidup bagi nelayan. Untuk mengangkat perekonomiannya, masih belum. Itu realitas kehidupan nelayan dan program yang dibuat pemerintah saat ini,” katanya, Selasa (4/9) di Padang. Jika ingin melihat nelayan mendapat kehidupan lebih layak, menurutnya, pemerintah perlu menyediakan anggaran yang besar. Dengan anggaran besar, program
yang dibuat akan menjadi lebih baik. “Kalau nelayan dimodali dengan dana yang lebih besar, tentu mereka akan lebih banyak berbuat. Ditambah nanti dengan penguatan manajemen usaha dan sebagainya,” tutur anggota DPRD Sumbar itu. Namun, yang lebih penting dalam penyaluran bantuan terhadap nelayan, adalah ketepatan bantuan. Selama ini ketepatan bantuan itu belum terjadi, kebanyakan yang dapat bantuan nelayan darat. “Selama ini yang dapat bantuan kan orang di darat, sementara yang pergi ke laut tak dapat. Jadi jangan ditanya soal bagaimana mengoperasikan bantuan yang telah dberikan,” katanya. Untuk Kota Padang, katanya, kehidupan nelayan memang masih perlu perhatian. Terutama bagi nelayan yang hidup di sepanjang pantai di Padang. Dimana sebagian besar mereka melaut,
dengan menggunakan sampan, atau menangkap ikan dengan pukat tepi. “Sektor perikanan ini sebenarnya banyak menampung tenaga kerja, terutama untuk kapal skala menengah, seperti bagan. Satu kapal saja anak buah kapal (ABK) ada sekitar 20 orang, untuk bagan dengan mesin fuso. Namun, nelayan kecil kan juga banyak, ini yang harus diperhatikan,” kata pelaku usaha perikanan ini. Saat ini, katanya jumlah kapal bagan ada sekitar 150 unit, yang beroperasi di perairan laut Padang. Setiap kapal punya ABK dengan jumlah banyak. “Paling tidak ada sekitar 3000 orang tenaga kerja, yang bekerja di sektor perikanan usaha kecil menengah itu. Makanya, ke depan harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah,” tandasnya. (h/rud)
Ninik Mamak se-Sumbar Dibekali ABS-SBK
Ninik mamak seSumbar ikuti pembekalan ABSSBK.DOK PADANG, HALUAN—Sekitar 150 orang ninik mamak (penghulu) di Sumbar mengikuti pembekalan Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). Mereka diharapkan dapat melaksanakan perannya di tengah kaum dan sukunya, sehingga anak kemenakan di Ranah Minang itu tidak mengalami krisis identitas dan juga kebimbangan peran. Di samping itu, ninik mamak atau penghulu juga diharapkan menjadi teladan di tengah kaumnya, sehingga integritas diri pribadinya memang layak dijadikan contoh bagi anggota kaum atau sukunya. Jangan sekali-kali ninik mamak terlibat dalam kasus cakak banyak atau pun ikut pula berjudi. Demikian antara lain disampaikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya pada pembukaan Pembekalan ABS SBK untuk Ninik Mamak (Penghulu) se-Sumbar sebagai Upaya Penguatan dan Pengamalan Nilai Adat di Nagari Selasa (18/10), di gubernuran Sumbar, yang juga dihadiri Ketua LKAAM Sumbar dan Ketua Dewan Pendidikan Sumbar. Peran yang dimainkan ninik mamak (penghulu) itu sangat banyak, nyaris melakoni seluruh jenis pekerjaan yang
ada, karena mereka adalah kepala pemerintahan di kaumnya yang berperan sebagai hakim, jaksa, pendidik, menjaga keamanan dan ketertiban di tengah kaum, juga turut bertanggung jawab memperbaiki kesejahteraan kaumnya. “Bila semua peran itu dijalankan ninik mamak sebagai kepala pemerintahan di kaum atau sukunya, maka tugas gubernur, bupati/walikota akan semakin ringan. Dan tentunya tidak akan terjadi hal buruk yang menimpa anak kemenakannya,” kata Irwan. Tingkat pendidikan para ninik mamak yang masih rendah, menurutnya bukan ukuran untuk melemahkan perannya. Meski masih banyak yang tidak tamat SD, namun bila kualitas pribadi serta kewibawaannya terjaga, tentunya dapat mengomandoi anak kemenakannya. Jangan pula ninik mamak bahampok atau minum-minuman keras di kedai atau perilaku yang tidak baik lainnya. Peran Ninik Mamak Terpinggirkan Saat digelar tanya jawab, sebagian besar ninik mamak mengeluhkan keberadaan mereka saat ini yang seakan tak punya taring lagi. Seperti dikatakan Wirianto, kekuasaan ninik mamak telah
dipreteli oleh pemerintah. Akibatnya, anak kemenakan tak perlu bergantung lagi pada mamaknya karena semua persoalan dapat diselesaikan langsung ke kantor lurah. Begitu juga dengan investor yang masuk ke Sumbar, tak satu pun yang lewat ninik mamak. Semua urusan langsung ditangani aparat pemerintahan dan berhubungan dengan masyarakat yang bukan ninik mamak dalam kaum. “Kita minta, Pemprov Sumbar dapat mempertimbangkan untuk melahirkan kebijakan yang dapat mengembalikan peran ninik mamak ke tempatnya semula. Setiap urusan anak kemenakan hendaknya dapat melalui ninik mamak,” kata Wirianto. Ninik mamak dari Sijunjung juga merasakannya. Menurut Firman, pemerintah jangan selalu menyalahkan ninik mamak bila ditemukan kemenakan yang keras kepala dan tidak patuh. Kadangkala tindakan yang dilakukannya dibeking oleh seseorang lain yang punya kekuasaan. Misalnya dalam hal penebangan kayu di hutan, sebagian dari mereka mau dilarang dan langsung berhenti, tetapi sebagian lagi tidak mendegarkannya karena pekerjaan mereka didukung urang basangek. Sebagian lainnya mengkritisi proses Kembali ke Nagari yang bagaikan mambaco koran cabiak. Kembali ke Nagari itu seharusnya tidak sama dengan berdesa dulu, tetapi Kembali ke Nagari kini tak ketemu ruh yang sesungguhnya karena diberlakukan secara nasional. Ketua Panitia Pelaksana, Abdul Gafar mengatakan, pembekalan ini adalah yang pertama kalinya diadakan dan akan berlangsung selama 2 hari. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan setiap tahun. Karena pesertanya cukup banyak, maka kegiatan kali ini dilaksanakan pada 3 tempat, masing-masing Hotel Hayam Wuruk, Hotel Bundo dan Hotel Mariani. (h/vie)
PADANG, HALUAN—Terminal seperti tidak disukai oleh para sopir di Kota Padang saat ini. Tidak hanya sopir bus AKDP, tapi juga para sopir truk. Jika sopir APDP tidak suka masuk dan mangkal di terminal Aie Pacah. Sopir truk tidak sampai saat ini enggan untuk masuk ke terminal truk Koto Lalang. Jika terminal Aie Pacah sudah disulap jadi pusat pemerintahan, lalau apa jadinya terminal truk Koto Lalang nantinya. Karena, sejak dinyatakan beroperasi oleh Dinas Perhubungan Kota Padang, sampai sekarang terminal itu masih kosong atau minim akan truk yang masuk.. Para sopir truk enggan masuk dengan berbagai alasan. Mulai dari tidak adanya informasi yang didapat, masalah keamanan, masalah infrastruktur terminal yang belum memadai, sampai dengan alasan jarak rumah sopir dengan terminal. Sopir lebih suka memarkirkan truknya di badan jalan Bypass ataupun sepanjang jalan Indarung. Akibatnya, jalan menjadi rawan macet dan mengakibatkan kecelakaan. Warga sepanjang jalan pun sudah resah dengan berjejerannya
truk di tepi jalan. “Saya sendiri belum tahun apakah terminalnya sudah beroperasi dan tidak dapat instruksi untuk masuk teminal. Jika berope rasi, pasti ada retribusi yang jelas saat memarkir truk di areal terminal,” kataSudirman (52),Senin (3/ 9) di Padnag Ia memang melihat, ada truk yang parkir di terminal tersebut. Tetapi itu bagi kalangan sopir yang berdomisili di areal terminal truk Koto Lalang. Sedangkan dirinya belum pernah memarkir truknya di areal teriminal baru tersebut. Para sopir katanya juga sangat memperhatikan keamanan truk, jika di parkir di terminal. Saat ini, mereka belum dapat percaya, kalau parkir di terminal aman. Karena, sekeliling terminal belum lagi dipagar. Jadi terminal dengan pemukiman penduduk masih tidak ada pem batasnya. “Jika malam hari, penerangan belum memadai, sangat rawan memancing tidak kejahatan. Apalagi ling -
kungan sekitar dikenal kurang aman,” ujarnya, yang biasa membawa truk ke Bangko dan berdomisili di Batuang Taba, Kecmatan Lubuk Begalung. Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas mengakui, bahwa pembangunan terminal Koto Lalang masih jauh dari kata rampung. “Walau sudah difungsikan, tapi memang belum optimal,” ujarnya. Kondisi itu katanya, diakibatkan belum selesainya pengaspalan jalan terminal. Pengerjaannya itu dilakukan pada akhir tahun 2012. “Berbagai fasilitas akan dibangun, di antaranya musala, wc, dan lainnya,” sebutnya. Disampaikan, terminal truk Koto Lalang juga dipersiapkan menjadi terminal terpadu. Dimana kawasan terminal seluas 1,4 hektar tersebut, akan diperluas sekitar 3 hektar lagi. Di sana nantinya juga terdapat terminal bus AKDP/AKAP, terminal angkota. Ia berharap kepada DPRD Kota Padang, agar memberikan perhatian khusus kepada terminal truk Koto Lalang, terutama dalam mewujudkan rencana pengembangan terminal menjadi terminal terpadu. (h/yat)
14 PADANG
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Penyelesaian Konsolidasi Tak Serius PADANG, HALUAN — Penyelesaian konsolidasi pertama yang dilakukan oleh tim pembongkaran bangunan jalur dua Bypass di Kelurahan Sungai Sapih, terkesan tidak serius, Selasa (4/9). Buktinya, dari 21 pengaduan yang masuk ke Kelurahan Sungai Sapih, hanya tiga tempat yang ditinjau. Ketiga lokasi itu, langsung ditunjuk titik-titik pemancangan konsolidasi. Ketika selesai penunjukan titik pemancangan, salah seorang pemilih lahan Mansur (80), berucap “Jan kami se,”. Takut kalau petugas tebang pilih dalam melakukan penentuan titik konsolidasi. “Iya semua yang kena akan kami bongkar dan selesaikan,” jawab Desmon, Kabag Pertanahan Pemko Padang. Saat itu, sejumlah petugas, baik dari pemko maupun Satpol PP, hanya berdiri di lokasi bangunan, dan tidak melakukan pembongkaran bangunan. Sikap tim tersebut, disesalkan oleh salah seorang warga Sungai Sapih, yang masih bermasalah konsolidasi Ratna Guci (32). Ia mengatakan, tanah seluas 1.500 meter miliknya itu, sampai saat ini belum terkonsolidasi. Karena, tanah konsolidasi sudah terlebih dahulu dijual kepada orang lain. “Kapan selesainya konso-
lidasi, kalau mereka hanya duduk-duduk. Percuma saja mereka terjun ke lapangan tanpa ada hasilnya. Nanti disangka warga yang tidak patuh kepada aturan, padahal mereka yang tidak sungguhsungguh,” katanya. Soal masih tiga titik konsolidasi yang diselesaikan, menurut Desmon, karena tim baru turun ke lapangan sekitar pukul 11.00 WIB, padahal dalam jadwal yang dibuat oleh pemko, sidang lapangan dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Itupun hanya penyelesaian konsolidasi, tanpa melakukan pembongkaran. Keterlambatan tersebut, karena sebelum terjun, tim terlebih dahulu mengadakan rapat di kantor pertanahan, untuk mendiskusikan format kegiatan sidang. Sehingga sidang hanya melakukan pendekatan persuasif kepada warga, tanpa melakukan pembongkaran.
MEMECAH BATU — Seorang warga memecah batu di Aliran Batang Kuranji di Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Selasa (4/9). Batu tersebut, dimanfaatkan untuk membuat batu lado dan batu alam untuk properti rumah. RIVO SEPTI ANDRIES
“Keputusan itu diambil dari hasil rapat yang diadakan di kantor KAN Pauh IX, dan hasil rapat yang diadakan di kantor pertanahan. Kami hanya me-
Minat Baca Masyarakat Perlu Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) kepada 40 orang penyuluh, dari kabupaten dan kota untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Selasa (4/9). Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Drs Alwis mengatakan, Bimtek yang digelar hingga 7 September itu diberikan kepada penyuluh yang berasal dari pustakawan-pustakawan di sekolah, perguruan tinggi, dan
pustakawan yang berada di kabupaten dan kecamatan. “Mereka akan mendapatkan pelatihan bagaimana mengelola buku, menempatkannya, untuk memberikan kemudahan kepada pembaca,” tuturnya. Perpustakaan yang dikelola dengan benar, menurut Alwis, satu cara untuk meningkatkan kunjungan pustaka, tujuan akhirnya meningkatkan minat baca. Lebih jauh Alwis, langkah lain yang sedang dilakukan Badan Perpustakaan
dan Kearsipan dengan memeratakan buku ke setiap kabupaten dan kota, hingga ke tingkat kelurahan. “Setelah melatih penyuluh, bantuan buku akan kita usakan,” tuturnya. Menurut Alwis, Bimtek terhadap penyuluh merupakan langkah awal untuk memeratakan perederan buku hingga ke pelosok daerah. “Persoalan kita selama ini, peredaran buku tidak merata. Lebih banyak terdistribusi di kota,” ujarnya. (h/ril/eni)
lakukan pengecekan terkait 21 laporan pengaduan permasalahan konsolidasi yang diterima oleh Kelurahan Sungai Sapih kemaren (3/ 9). Tiga titik itu ternyata
langsung diselesaikan akhirnya,” katanya. Begitu juga dengan penjelasan Kasi Operasional Satpol PP kota Padang, sebagai pelaksana pembongkaran. Ia
mengatakan, pihaknya hanya sebagai anggota tim saja. Namun, ia beranggapan, kalau cara ini terus diapakai, penyelesaian konsolidasi tidak akan tuntas.
Polri-TNI Dirikan Posko Travel Liar PADANG, HALUAN — Tertibkan travel liar, Lantas Polresta Padang bersama TNI dirikan posko di jalan Dr. Hamka. Terutama di titik yang biasa dijadikan tempat parkir bagi travel liar. Penertiban itu dilakukan, karena keberadaan travel liar dianggap menganggu kenyamanan, mengundang kemacetan, dan tidak punya izin beroperasi. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna mengatakan, pihaknya mendirikan posko tersebut atas program dari Direktorat Lantas Polda Sumbar dan
dikelola oleh Satlantas Polresta Padang. Untuk itu, pihaknya akan mendirikan posko pertama di jalan Dr. Hamka, karena kawasan tersebut sering terjadi kemacetan panjang dan banyak pelanggaran lalu lintas. Selain itu, pihaknya juga ada rencana akan didirikan posko di seluruh tempat yang sering dijadikan terminal dadakan oleh travel liar. Kegunaan posko itu untuk menertiban semua travel yang tidak mempunyai izin, dan membubarkan mobil yang mangkal menggunakan
badan jalan. Posko yang akan didirikan itu, nantinya akan dihuni oleh tim gabungan yang terdiri dari Polri dan TNI. “Yang jelas kami mendirikan posko di jalan Dr. Hamka pertama dulu dan apabila ini berhasil, maka kami akan mendirikan disetiap terminal dadakan bagi travel liar. Selain melanggar undangundang, travel liar itu juga mengakibatkan kemacetan arus transportasi di sana,” kata Andiyatna. Satlantas Polresta Padang akan melakukan sosialisasi
SALMA DEWITA
Menjahit Menambah Penghasilan Suami SALMA menjahit mengerjakan pesanan pelanggan. RAHMADANI
PADANG, HALUAN — Salma Dewita sudah 10 tahun menempati rumah di dekat aliran sungai simpang Kopertis, tepatnya berada di samping Masjid Raya Sumbar. Untuk membantu perekonomian suaminya, Salma yang biasa dikenal dengan panggilan Dewi, membuka usaha menjahit baju sejak setahun belakangan. Dengan usaha inilah, dia berusaha mengurangi beban suaminya, menghidupi keluar-
ganya sebanyak 7 orang. 4 orang anaknya saat ini sudah sekolah, satu orang di antaranya sudah SMP. Setelah mengantar anaknya ke sekolah, mulailah Dewi mengayuh mesih jahitnya. Pekerjaan ini dilakukannya sampai tengah malam. Bahkan saat bulan Ramadan, akuinya, hanya sempat tidur selama 4 jam. Ruangan yang digunakan Dewi memulai usahanya ini,
“Kalau ada perintah, baru kami melakukan pembongkaran. Namun, sampai saat ini, tidak ada perintah untuk melakukan pembongkaran,” ujarnya. (h/cw-wis)
memang sempit. Akibatnya banyak jarum yang berserakan. Namun Dewi tidak patah semangat, untuk mendukung pekerjaanya ini, di tempat menjahit Dewi memasang lampu dengan 40 watt. “Jarum jatuh pun bisa kelihatan kalau malam,” katanya. Diakui dewi pelanggannya kebanyakan berasal dari daerah luar seperti Solok, Pasaman, Dharmasraya dan sebagainya. Pada awalnya, pelanggannya hanya 7 orang. Dewi sendiri mengisahkan, pelanggan pertamanya tersebut merupakan orang yang berasal dari Universitas Baiturrahmah. Pelanggan tersebut, butuh dibuatkan baju seragam yang bisa diselesaikan dalam waktu 3 hari. “Jadi, selama 3 hari saya harus begadang membuat baju tersebut,” tuturnya. Ternyata, hasilnya tidak sia-
sia, karena dari 7 orang inilah pelanggannya bertambah. Sampai sekarang pun, pelanggan pertamanya pun masih tetap ada sampai sekarang. Sebelumnya, Dewi hanya bekerja kepada orang lain, sekarang sudah bisa membuka usaha sendiri. Belajar menjahit pun baru dimulainya 3 tahun belakangan ini. Karena merasa ilmu yang didapatnya secara gratis ini terasa bermanfaat, Dewi juga menerima orang yang ingin belajar menjahit kepada dirinya. Untuk satu baju kurung atau baju pengantin yang dijahitnya, minimal harga yang ditawarkan Rp130 ribu. Menurut Dewi pengerjaannya mudah, namun karena banyak yang harus dijahit, pelanggan terpaksa antri. Namun sampai saat ini, belum ada pelanggan yang kecewa dengan karyanya. Dewi sendiri
kadang dibantu oleh anaknya yang masih SMP. Baginya, dengan penghasilannya yang mampu menjahit 3 helai baju dalam sehari, sudah bsia membayar kontrakan dan keperluan lainnya. Namun disayangkan, keluarganya harus pindah dalam waktu dekat, karena rumah yang ditempatinya merupakan tanah masjid. Menurut Dewi, mendengar kabar ini pelanggannya berharap Dewi mencari tempat yang berdekatan dengan tempatnya sekarang. “Namun sampai saat ini saya belum mendpatkan tempat yang nyaman,” katanya. Dewi sendiri mengaku dirinya tidak lelah dengan pekerjaan yang dilakukannya. “Sakit yang biasa saya derita hanya masuk angin. Ini dikarenakan saya juga selalu menjaga kesehatan dengan minum jamu,” katanya. (h/cw-eni)
kepada semua pengendara travel liar itu. Setelah melakukan sosialisasi, apabila masih ada travel liar yang parkir di badan jalan, pihaknya akan melakukan penertiban dan penilangan setiap armada travel liar. “Sebanyak 15 personel gabungan diturunkan untuk menertibkan travel liar yang ada di Jalan Dr. Hamka. Setiap personel yang diturunkan itu, kita akan membagi dua shift. Jadi, dengan adanya shift tersebut, kami bisa mengontrol semua travel yang sering parkir di sana,” ungkapnya. (h/nas)
Moratorium Prodi Perlu Dilakukan PADANG, HALUAN — Moratorium pembukaan program studi (prodi) baru oleh Perguruan Tinggi (PT), ditanggapi dengan serius oleh Rektor UNP Yanuar Kiram. Yanuar. Ia menyatakan setuju dengan moratorium tersebut. Menurutnya, pembukaan prodi ini memang harus dibatasi. Bagi perguruan tinggi yang akan membuka prodi baru harus memperhatikan dua hal. Yaitu analisa kebutuhan terhadap prodi yang akan dibuka dan persyaratan yang harus dipenuhi prodi baru tersebut. Persyaratan seperti adanya laboratorium, tenaga pengajar, dan lainnya merupakan hal pokok yang diperhatikan. Terkait tenaga pengajar pun, harus diteliti lebih seksama, agar lebih tepat sasaran. “Misalkan, tidak mungkin di jurusan Geografi diajar oleh dosen di luar Geografi,” kata Yanuar. Menurut Yanuar, UNP tidak berencana membuka prodi baru, hanya mengajukan kembali prodi baru yang sebelumnya juga pernah diajukan. Yaitu Prodi Pendidikan Bahasa Jepang yang sudah dimulai semester ini. Saat ini, kata Yanuar, persyaratan sebagai prodi baru bagi prodi tersebut sudah terpenuhi. (h/cw-eni)
15 RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M/18 SYAWAL 1433 H
Aeromodelling Jadi Cabor Pembuka RENGAT, HALUAN — Hari ini, Rabu (5/9) pertandingan dalam rangka PON XVIII Riau tahun 2012 akan dimulai perdana di Bandara Japura kabupaten Indragiri Hulu. Cabang olahraga yang akan memulai pertandingannya adalah cabang aeromodeling. Cabang ini akan menjadi cabang pembuka dari 39 cabang pertandingan pada PON di Riau. Oleh karena itu akan digelar acara seremonial sederhana yang ditaja Sub PB PON Inhu bersama panitia pelaksana cabang Aeromodeling. Menurut Ketua Umum FASI, Purnomo Sidi pembukaan Aeromodeling akan dilaksanakan langsung di lokasi pertandingan pada pukul 08.00 dan kita sudah mengundang pihak Pemkab Inhu dan unsur lainnya untuk juga menghadiri acara pembukaan. “Aeromodeling menjadi cabang olahraga dari semua cabang yang akan dipertandingkan pada PON 2012 di Riau ini. Aeromodeling akan berlangsung 5-15 September 2012 di Bandara Japura," tambahnya. Sementara panitia dari TD mengkhawatirkan lomba terganggu cuaca seperti hujan dan angin kencang. “Paturan lomba akan mengacu kepada ketentuan umum dan peraturan teknis serta klasifikasi pemenang setiap nomor lomba sesuai hasil Rakernas Aeromodelling 2011 kecuali ada perubahan yang sah dalam TM Aeromodelling PON XVIII 2012 Riau”, ujar Arya Sidharta yang juga sebagai ketua Dewan Hakim usai pertemuan manager. Kepala Manggala Agni Rengat Salendra Jawar saat di hubungi Haluan Riau menyatakan dari hasil penulusuran penyebab kebakaran, belum dapat diketahui pasti. “Namun di areal 5 hektar yang terbakar ini, ditemukan juga adanya penebasan dan penebangan pohon yang terindikasi dilakukan satu hari sebelum kebakaran, jelasnya.(hr/eka)
Ballard Khawatirkan Wasit PADANG, HALUAN – Konsultan Fisik KONI Sumbar, Robert John Ballard memprediksi target 12 emas tim PON Sumbar, secara teknis bisa tercapai. Hanya saja, konsultan asal Australia itu mengkhawatirkan faktor non teknis, salah satunya adalah wasit yang mungkin dapat menggagalkan capaian target tersebut.
Kebakaran Hutan Kian Mengkhawatirkan RENGAT, HALUAN — Kebakaran lahan mulai kembali marak di kabupaten Indragiri Hulu. Kejadian ini dikhawatirkan akan mengganggu jalannya pelaksanaan PON XVIII di kabupaten Indragiri Hulu, terutama pada cabang aeromodeling dan terjun payung yang dilaksanakan di Bandara Japura Lirik. Dari pantauan Haluan Riau, kebakaran yang terjadi di sekitar areal Bandara Japura pada Senin (4/9) sore mengakibatkan kabut tebal di sekitar bandara, sehingga ruang pandang keatas menjadi terbatas, beruntung tim pemadam kebakaran (damkar) dari Bandara dan tim Manggala Agni BKSDA Inhu dapat segera mengatasi kebakaran yang lebih kurang berlangsung dua jam. Dua instansi terkait, Manggala Agni dan Dinas Kehutanan Inhu juga terkejut dengan terbakarnya hutan yang ada di areal Bandara Japura. “Kami dan Dishut Inhu juga terkejut terjadinya kebakaran di hutan Japura. Sebelumnya di areal ini tidak pernah dijumpai adanya kebakaran lahan atau pembukaan lahan karena memang hutan milik bandara," ungkapnya (hr/eka)
CIUM BENDERA — Upacara pelepasan 250-an atlet Sumbar ke PON Riau diwarnai dengan tradisi cium bendera sebagai bentuk komitmen dan loyalitas kepada bangsa dan negara, serta membakar semangat kedaerahan. Terlihat atlet menembak, Arnizal tengah melakukan proses cium Bendera Merah Putih dan Bendera Tuah Sakato. MEDRPOM KONI SUMBAR
Taekwondoin Ingin Optimal PADANG, HALUAN — Taekwondo Sum- peralatan elektronik tersebut, sehingga tidak bar bertekad memberikan penampilan kecewa dengan keputusan wasit," kata Hanterbaik pada Pekan Olahraga drianto, Ketua Umum Pengprov Nasional (PON) XVIII -2012 TI Sumbar, Senin (3/9). yang akan dihelat di Riau Ia menjelaskan saat ini meSeptember ini. Gubernur mang cabang taekwondo belum Sumbar memberikan motivasi bisa menjadi tulang punggung khusus terhadap 10 taekwonpengumpulan medali emas bagi doin yang akan bertarung Sumatera Barat. Namun pada nantinya. PON XVIII yang berlangsung di Irwan Prayitno tampaknya Bumi Lancang Kuning, atlet TI setia memotivasi atlet KonPengprov Sumbar berupaya keras tingen PON XVIII Sumatera mempersembahkan medali emas. Barat, usai pengukuhan dan Cabang Taekwondo Sumpelepasan secara resmi konbar memang belum seperti tingen permintaan foto bercabor Kempo, yang telah sama dari cabang olahraga menjadi tulang punggung HANDRIANTO tetap dilayaninya, salah medali emas Sumbar, guna satunya Tim Taekwondo. meningkatkan taekwondo Guna menambah kepercayaan diri dan menjadi cabang andalan KONI Sumbar penguasaan arena bagi taekwondoin, Akhir pihaknya membuktikan diri dulu memJuli 2012 lalu mengusulkan pembelian persembahkan medali emas. peralatan elektronik yang bermanfaat dalam "Mudah-mudahan dengan adanya penentuan poin dalam bertanding bagi atlet pembenahan dan peningkatan mental Sumbar."Bukan sekedar peralatan biasa, tanding selama ini, kami mampu memnanti memudahkan dalam sistem penilaian persembahkan medali emas untuk kondalam pertandingan, untuk membenahi dan tingen Tuah Sakato," ujar Handrianto yang meningkatkan mental atlet perlu membeli acap dipanggil Sabam. (h/rio)
“Kemampuan teknis atlet, khususnya atlet andalan mengalami peningkatan. Suwandi (gulat) misalnya. Pada Januari lalu, kemampuan teknisnya bisa disebut lemah. Namun, dalam catatan terakhir kemampuan fisiknya meningkat tajam,”sebut Jhon Ballard. Jhon juga menyebut sejumlah nama atlet lainnya yang punya potensi besar meraih emas, seperti Mela Eka Rahayu di nomor Angkat Berat, Rambo Sugianto di cabang Tarung Derajat dan Patricia Yosita Hapsari. Malahan, jika saja cabang angkat berat dipertandingkan di Olimpiade London 2012 lalu, Mela Eka Rahayu, disebut John Ballard bisa menyabet medali emas karena memiliki angkatan di atas 200 Kg. “Ini keuntungan kita di Sumbar yang mengandalkan cabang olahraga terukur. Nah, untuk cabang yang mengandalkan penilaian wasit, saya mengkhawatirkan hal itu karena mereka punya perspektif penilaian tersendiri, bahkan ada yang cenderung subyektif. Saya pikir, jika KONI mau bersepakat dengan KONI daerah lain, kita pakai saja wasit asing,”katanya. Secara umum, khusus andalan tersebut, kemampuan fisik atlet juga mengalami peningkatan. Karenanya John Ballard pede (yakin) target 12 emas tercapai. Jika itu tak tercapai, secara pribadi ia mengaku kecewa karena pondasi dasar atlet telah diletakkan tim kerjanya.
R.JOHN BALLARD Ditanya tentang dasar lain yang ia melontarkan keyakinan, adalah perbandingan dengan atlet-atlet lain di kelasnya. Tak hanya, atlet pembandingnya juga dilihat dari kemampuan atlet SEA Games asal Indonesia. Di cabang kempo contohnya. Kendati tidak menyebutkan secara spesifik prediksi perolehan medali, perbandingan calon lawan Almadi Cs, menunjukkan kondisi kenshi Sumbar ada di atas kenshi daerah lain. “Kempo Sumbar menjadi barometer kekuatan kempo Indonesia,”kata Ballard. Jika saja, kondisi ini terus dipertahankan, konsultan asal ASCA (Australian Strenght Conditioning Association) Sumbar akan menjadi sentra baru kekuatan olahraga di Indonesia dan akan membuat kejutan saat PON XIX Jawa Barat tahun 2016 mendatang dan akan terus membaik di PON XX. (h/mat)
Dua Pesilat Luki ke PON Riau PADANG, HALUAN — Dua orang pesilat ganda putri asal Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Widya Rafmayeni, dan Suci Wulandari, dilepas ke medan laga, PON XVIII Pekanbaru, Selasa (4/9). Acara pelepasan dua atlet itu dihadiri di antaranya, Camat Lubukkilangan Andre Algamar, Pembina Ikatan Pencak Silat Luki Asdian, Ketua IPSI Luki Syahril K, Ketua KNPI Luki Yaldi, unsur Muspika, dan tokoh masyarakat Luki Nisfan Jumadil, pada acara yang digelar di Kantor Camat Luki. Camat Lubuk Kilangan Andre Algamar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi dua pesilat Luki yang bisa tampil di PON XVIII Pekanbaru. “Kami menyampaikan terimakasih pada IPSI Luki, pembina, pelatih, dan atlet atas keikutsertaan dua pesilat pada ajang bergengsi PON. Ini suatu yang membanggakan, dan meng-
angkat nama daerah, khususnya Lubukkilangan,” kata Andre. Dia berharap ke depan, pembinaan silat tradisional yang merupakan budaya daerah semakin digalakkan dengan membangun “sasaran” di setiap kelurahan di Luki. Pembina IPSI Luki Asdian mengatakan, silat merupakan satu-satunya budaya Minang yang harus dipertahankan. Silat tradisional Minang dipelajari dengan antusias di luar negeri. Menurut Ketua IPSI Luki Syahril K, para pesilat dari IPSI Luki telah banyak menjuarai iven-iven penting di tingkat daerah, dan nasional. Pada ajang Porprov 2011, sebanyak 11 pesilat IPSI mewakili Kota Padang. Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Sumbar, 21 s/ d 24 Mei 2012 lalu, para pesilat Luki yang tergabung dalam kontingen Padang sukses menyumbangkan 3
DUA pesilat Luki, Widya Rafmayeni, dan Suci Wulandari dilepas Muspika Lubuk Kilangan ke ajang PON Riau emas, 2 perak, dan 2 perunggu, dari total 9 emas, 3 perak, dan 5 perunggu yang diraih cabang silat Padang. Prestasi terakhir adalah juara 3 Pra PON Batam, 2011. IPSI Luki saat ini membina sekitar 60 pesilat dari berbagai perguruan, baik tradisi maupun tanding. Di antara perguruan yang aktif
di wilayah Luki, yakni Perguruan Sakato, Perisai Diri, Aua Sarumpun, Kumango Pauh, dan Baringin Sakato. Kepada dua pesilat yang akan tampil di PON, Syahril menyampaikan pesan agar bisa meraih prestasi maksimal, menjaga nama baik daerah, dan menjaga sportivitas di saat bertanding.(h/mat)
16 SEPAKBOLA
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Tibo Segera Tiba
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. Juventus 2 2 0 0 02. Napoli 2 2 0 0 03. Lazio 2 2 0 0 04. Sampdoria*) 2 2 0 0 05. Roma 2 1 1 0 06. Catania 2 1 1 0 07. Torino *) 2 1 1 0 08. Inter Milan 2 1 0 1 09. AC Milan 2 1 0 1 10. Chievo 2 1 0 1 11.Genoa 2 1 0 1 12. Fiorentina 2 1 0 1 13.Parma 2 1 0 1 14.Cagliari 2 0 1 1 15. Udinese 2 0 0 2 16.Bologna 2 0 0 2 17. Palermo 2 0 0 2 18. Pescara 2 0 0 2 19.Atalanta *) 2 0 1 1 20. Siena *) 2 0 1 1 *) nilai dikurangi Jadwal Pertandingan Sabtu (01/09) Torino VS Pescarra Minggu(02/09) Bologna VS AC Milan Udinese VS Juventus Senin(03/09) Cagliari VS Atalanta Catania VS Genoa Inter Milan VS AS Roma Lazio VS Palermo Napoli VS Fiorentina Parma VS Chievo Sampdoria VS Siena
(6-1) (5-1) (4-0) (1-0) (5-3) (5-4) (3-0) (4-3) (3-2) (2-2) (3-3) (3-3) (2-2) (1-3) (2-6) (1-5) (0-6) (0-6) (1-2) (0-0)
6 6 6 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 0 0 0 0 -1 -5
3-0 1-3 1-4 1-1 3-2 1-3 3-0 2-1 2-0 2-1
EFEK POSITIF — AC Milan menjadi tim yang beruntung setelah memiliki Giampaolo Pazzini(kiri), penyerang mantan Inter Milan. Hasilnya, Pazzini mampu memberikan efek positif bagi Milan, sementara Inter, tim yang ditinggalkan Giampaolo Pazzini, justru dikalahkanAS Roma 1-3 di kandang sendiri. NET
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
01. Chelsea 3 3 0 0 (8-2) 9 02. Swansea City 3 2 1 0 (10-2) 7 03. West Brom 3 2 1 0 (6-1) 7 04. Manchester City 3 2 1 0 (8-5) 7 05. Manc.United 3 2 0 1 (6-5) 6 06. West Ham United 3 2 0 1 (4-3) 6 07. Everton 3 2 0 1 (4-3) 6 08. Arsenal 3 1 2 0 (2-0) 5 09. Wigan Athletic 3 1 1 1 (4-4) 4 10. Newcastle United 3 1 1 1 (3-4) 4 11. Fulham 3 1 0 2 (7-6) 3 12. Stoke City 3 0 3 0 (3-3) 3 13.Tottenham Hotspur 3 0 2 1 (3-4) 2 14. Sunderland 2 0 2 0 (2-2) 2 15. Norwich City 3 0 2 1 (2-7) 2 16. Reading 2 0 1 1 (3-5) 1 17. Liverpool 3 0 1 2 (2-7) 1 18. Queens PR 3 0 1 2 (2-9) 1 19.Southampton 3 0 0 3 (4-8) 0 20. Aston Villa 3 0 1 2 (2-5) 1 Jadwal Pertandingan Sabtu (01/9) West Ham United VS Fulham 3-0 Swansea City VS Sunderland 2 - 2 Tottenham Hotspur VS Norwich City 1 - 1 West Brom VS Everton 2-0 Wigan Athletic VS Stoke City 2 - 2 Manchester City VS Queens PR 3 - 1 Minggu (02/09) Liverpool VS Arsenal 0-2 Newcastle United VS Aston Villa 1 - 1 Southampton VS Manc.United 2 - 3
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. E. Frankfurt 2 2 0 0 (9-1) 02. B.Munich 2 2 0 0 (6-1) 03.Bor’ Dortmund 2 1 1 0 (3-2) 04. Schalke 04 2 1 1 0 (5-3) 05. Nurenberg 2 1 1 0 (2-1) 06. Greuther Furth 2 1 1 0 (2-1) 07. Fortuna Dsd 2 1 1 0 (2-0) 08. B.M’gladbach 2 1 1 0 (2-1) 09. Hannover 96 2 1 1 0 (6-2) 10. Wolfsburg 2 1 0 1 (1-4) 11.Werden Bremen 2 1 0 1 (3-2) 12. B.Leverkusen 2 1 0 1 (3-2) 13.Mainz 05 2 0 1 1 (1-2) 14.Freiburg 2 0 1 1 (1-3) 15. Stuttgart 2 0 0 2 (1-7) 16. Hamburger SV 2 0 0 2 (0-3) 17. Hoffenheim 2 0 0 2 (1-6) 18. Augsburg 2 0 0 2 (1-5) Jadwal Pertandingan Sabtu (01/9) Mainz 05 VS Greuther Fürth Schalke 04 VS Augsburg B.Leverkusen VS Freiburg Werder BremenVS Hamburger Nürnberg VS Bor’ Dortmund Hoffenheim VS E.Frankfrut Fortuna Dsd VS B.M'gladbach Minggu (02/9) Wolfsburg VS Hannover 96 B. Münich VS Stuttgart
6 6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 0 0 0 0
0-1 3-1 2-0 2-0 1-1 0-4 0-0 0-4 6-1
LA LIGA Klasemen Sementara
01. Barcelona 3 3 0 0 02. Mallorca 3 2 1 0 03. Malaga 3 2 1 0 04. Vallecano 3 2 1 0 05. Vallodolid 3 2 0 1 06. Deportivo LC 3 1 2 0 07. Sevilla 3 1 2 0 08. Atl. Madrid 2 1 1 0 09. Real Madrid 3 1 1 1 10. Getafe 3 1 1 1 11. Levante 3 1 1 1 12.Real Betis 2 1 0 1 13. Celta de Vigo 3 1 0 2 14. Zaragoza 3 1 0 2 15. Sociedad 3 1 0 2 16. Atl. Bilbao 3 1 0 2 17. Valencia 3 0 2 1 18. Granada 3 0 1 2 19. Espanyol 3 0 0 3 20. Osasuna 3 0 0 3 Jadwalpertandingan Sabtu(01/09) Celta Vigo VS Osasuna Zaragoza VS Malaga Minggu (02/09) Deportivo LC VS Getafe Mallorca VS Sociedad Vallecano VS Sevilla Atletico Bilbao VS Vallodolid Levante VS Espanyol Selasa(03/09) Real Madrid VS Granada Barcelona VS Valencia *) Pertandingan masih berlangsung
PADANG, HALUAN — Gonjang ganjing kondisi dualisme di PSSI, mulai dari pengurus, kompetisi hingga tim nasional tak membuat Semen Padang menghentikan perburuannya mendapatkan Titus Bonai.
(8-2) (4-2) (3-1) (3-1) (3-2) (6-4) (3-2) (5-1) (5-3) (4-4) (4-5) (6-5) (3-3) (2-3) (3-7) (5-9) (4-5) (1-5) (4-7) (1-6)
9 7 7 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 0 0
BEDA NASIB MILAN DAN INTER
Pazzini Jadi Faktor Penentu MILAN, HALUAN — Mantan petinggi Juventus Luciano Moggi mengklaim, Inter Milan telah membuat kesalahan dalam menjual Giampaolo Pazzini ke rival sekotanya. Moggi yang seumur hidup diskorsing tidak boleh terlibat dalam sepakbola mengatakan, “Itu adalah jalan yang sering dilewati [Massimo] Morrati karena Inter tidak dapat mencari partner sepadan bagi [Diego] Milito. Namun ia [Pazzini] sekarang sedang bersinar bersama Milan,” ujarnya. Striker timnas Italia tersebut baru saja mencetak hattrick kala Milan mengalahkan
3-0 1-0
transfer paling kontroversial di musim panas, namun Nesta justru menganggap hal terbut memiliki konsekuansi logis terhadap situasi yang dialami kedua pemain. “Saya percaya baik Cassano dan Pazzini harus pergi. Ini keputusan terbaik untuk semua orang,” kata mantan bek internasional Italia, dikutip Eurosport. “Cassano dan Pazzini merupakan surplus di klub masing-masing dan untuk itulah semua orang menang: klub dan pemain.” “Cassano dan Pazzini bahkan tak perlu pindah dari rumah mereka karena mereka tetap tinggal di kota yang sama,” Nesta menambahkan. (h/net/mat)
Sekjen PSSI Mengundurkan Diri JAKARTA, HALUAN — Tri Goestoro memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Sekjen PSSI. Soal alasan di balik langkah tersebut, Tri menyebut kalau itu tidak ada sangkut pautnya dengan kisruh yang masih melanda sepakbola nasional. Tri meletakkan jabatannya sebagai Sekjen PSSI setelah pada Senin (3/9/2012) kemarin setelah dia menyerahkan surat pengunduran diri pada Ketua Umum, Djohar Arifin Husein. Ditanya soal alasan pengunduran dirinya, Tri menyebut kalau memang sudah tiba waktunya untuk melangkah mundur karena dia sudah ditunggu urusan lain yang bersifat pribadi. Dia menegaskan kalau keputusan tersebut tak ada hubungannya dengan kisruh sepakbola yang masih terjadi hingga kini.
"Memang ke depan PSSI membutuhkan konsetrasi yang lebih. Sedangkan ada masalah pribadi yang harus saya selesaikan. Waktunya untuk menyelesaikan masalah itu jadi tidak ada. Karena akan menganggu kerja saya nantinya," sahut Tri kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (4/9). "Jadi ini pengunduran diri saya tidak ada masalah lainnya hanya karena waktu saya yang tidak bisa terbagi dua. PSSI organisasi besar yang memerlukan perhatian besar. Sehingga memiliki dinamika yang tinggi. Jadi jika ada silang pendapat dan beda pendapat pasti ada," papar dia. Tri juga membantah anggapan kalau keputusan dia mundur merupakan indikasi adanya perpecahan di tubuh PSSI saat ini. Dia berharap PSSI bisa mencari sekjen yang
lebih baik dan bisa berkontribusi lebih besar. "Tidak ada perpecahan di antara kami. Jika ada pengantinya akan membantu kelanjutan kerja saya. Tidak ada tekanan dari mana pun. Saya harap PSSI lebih baik," tukas dia. Dalam keterangan terpisah, Djohar menyebut kalau Tri masih akan menjabat sebagai Sekjen hingga didapat penggantinya. Pemilihan Sekjen baru akan dilakukan melalui rapat Komite Eksekutif, yang waktunya belum ditentukan. "Dia sudah mengajukan surat mundur kemarin. Tapi dia tetap masih bekerja, sampai rapat Komite Eksekutif untuk penentuan penggantinya. Kapan rapatnya, masih dibicarakan," kata Djohar.(h/net)
berkas pra kontrak bagi Tibo. “Jadi, ia bisa menandatangani berkas (kontrak) dan dengan demikian, Titus Bonai sudah punya komitmen untuk berkompetisi bersama Semen Padang. Perburuan Semen Padang terhadap Titus Bonai bukan sekedar kemampuannya, tapi karena kebutuhan tim akan seorang penyerang. Sebagaimana diketahui, Semen Padang hanya menyisakan seorang penyerang, Edward Wilson Yunior dan kehilangan dua penyerang lokal andalan, Ferdinan Sinaga dan Suheri Daud. “Kita memang masih punya Pahabol, Nur Iskandar dan Nico Malau . Tapi tak mungkin kita mengambil resiko kekurangan penyerang,”kata Erizal lagi. (h/mat)
El Tigre, Penyerang Terbaik Dunia MADRID, HALUAN — Radamel Falcao Garcia memang tidak setenar Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Tapi, bagi Atletico Madrid dan Juanfran, penyerang berjuluk El Tigre (Si Harimau) itu adalah yang terbaik di dunia. Setiap orang memang berhak memberikan pendapat seperti itu. Ronaldo dan Messi boleh jadi bintang di klub masing-masing dan berlomba-lomba menjadi yang terbaik di dunia. Tapi, bagi Atletico dan Juanfran, Falcao adalah penjabaran dari kata "terbaik" itu sendiri. Falcao didatangkan musim kemarin untuk menutupi kepergian Sergio Aguero ke Manchester City. Atletico dikabarkan membayar 40 juta euro kepada FC Porto dan tampaknya jumlah tersebut sepadan dengan kontribusinya. Total, dari 34 pertandingan di La Liga, pemain asal Kolombia itu mencetak 24 gol. Dari total 50 pertandingan di semua kompetisi, ia mencetak 36 gol--termasuk golgolnya di final Liga Europa. "El Tigre adalah penyerang spektakuler. Bagi saya dia adalah yang terbaik di dunia. Saya harap dia akan bersama kami untuk waktu yang lama dan memberikan kami banyak kebahagiaan," ujar Juanfran di Football Espana. "Dia sangat bahagia, menikmati banyak hal, dan mencetak banyak gol. Saya harap dia bisa terus seperti itu," tukas bek berusia 27 tahun itu. Kepiawaian Falcao dalam mencetak gol baru-baru ini diperlihatkan kala dia tiga kali membobol gawang Petr Cech. Ketiga gol itu membantu Atletico mengalahkan Chelsea 4-1 dan menggondol Piala Super Eropa. (h/net)
Agger: Liverpool akan Bangkit LIVERPOOL, HALUAN — Daniel Agger yakin Liverpool dapat bangkit dari keterpurukannya setelah The Reds mengalami tiga rangkaian hasil buruk di Liga Primer Inggris (EPL) musim 2012/13. Dalam tiga pertandingan The Reds hanya meraih satu poin dari hasil seri melawan Manchester City dan dua kekalahan dari West Brom dan Arsenal. Ini
menempatkan Steven Gerrard dkk di psosisi 18 klasemen sementara EPL. Namun, Daniel Agger tetap optimis. Kepada Liverpool Echo ia berujar, “Saya masih yakin akan kualitas tim. Setiap pemain harus percaya akan hal itu, atau mereka tidak usah berada di klub ini.” “Tidak ada yang mudah untuk dapat memperbaiki, di sepakbola
maupun di kehidupan nyata. Akan tetapi kami bekerja kepada ide dari manajer, sehingga kami berharap dapat membaik saat musim berjalan,” kata pemain berusia 27 tahun itu. “Kami akan mencoba apa saja sesuai yang kami punya dan kami mampu sehingga dapat meraih yang terbaik dengan skuat seperti sekarang ini.”(h/net)
FALCAO
Arema IPL Ditinggal Manajer dan Media Officer MALANG, HALUAN — Persiapan tim Arema IPL sangat matang untuk menghadapi pertaru-
2-0 0-1 1-1 1-0 0-0 2-0 3-2
Bologna 3-1 dalam lanjutan Serie A Italia. Pria berusia 75 tahun ini menambahkan, Juve pernah dikaitkan dengan Pazzini. Namun menurutnya, Juventus telah membuat keputusan tepat dengan mendatangkan Sebastian Giovinco yang dinilai lebih pantas untuk berseragam Bianconeri. Berbeda dengan Moggi, Alessandro Nesta menilai pertukaran yang dilakukan FC Internazionale dan AC Milan yang melibatkan Giampaolo Pazzini dan Antonio Cassano merupakan kesepakatan terbaik. Pertukaran yang dilakukan dua klub rival sekota ini menjadi
Direktur Utama PT KSSP, selaku pengelola Semen Padang FC, Erizal Anwar menyampaikan langkah untuk merangkul Titus Bonai ke Padang semakin dekat. Dari komunikasi terakhir dengan mantan penyerang andalan Timnas SEA Games 2011 itu menyebutkan kemungkinan ia akan bergabung bersama Elli Aiboy Cs. “Yang terus melakukan komunikasi dengan Tibo adalah pak Toto (Sudibyo, Komisaris Utama PT KSSP). Dari komunikasi itu, Tibo menyampaikan kemungkinan ia akan bergabung dengan Semen Padang FC,”sebut Erizal. Jika Tibo segera memastikan diri berlabuh di Laskar Karang Putiah ini, menurut Erizal ia akan menyodorkan
TIM AREMA IPL yang mengarungi AFC Cup, dihadapkan pada persoalan offisial tim yang mengundurkan diri. NET
ngan lawan Al Ettifaq pada 18 September mendatang. Persiapan yang digeber sudah serius, bahkan
pelatih Dejan Antonic mengagendakan uji coba lawan klub dari Singapura.
Namun, di tengah seriusnya persiapan tim, ada masalah nonteknis di luar menjelang duel ini. Sebab, tim Arema IPL yang bermarkas di Jl. Jakarta 48 itu hingga kini belum memiliki manajer dan media officer. Padahal, dalam manual AFC Cup, disebutkan dengan jelas, setiap tim harus memiliki susunan official yang lengkap. Terutama di saat konferensi pers, di mana official tim harus lengkap meliputi pelatih, kapten tim, manajer dan media officer. Kalau tidak ada, maka tim akan dikenai sanksi Rp100 juta. Sementara ini, dua pengurus yang mengundurkan diri adalah manajer Arema IPL Brillyanes Sanawiri dan media officer Noor Ramadhan. Jika kemarin, Senin (3/9), Brilly, panggilan akrabnya, resmi mengundurkan diri, maka nasib Nunun, sapaan akrabnya, masih belum diketahui. Sebab, sebelum puasa lalu dia mengaku
hanya ingin istirahat saat kompetisi yang panjang dan melelahkan telah usai. Dikonfirmasi GOAL.com Indonesia, Brilly mengaku sudah mengundurkan diri. “Saya sudah mengundurkan diri pada Agustus lalu. Saya tidak tahu-menahu tentang Arema IPL lagi sekarang. Sebenarnya keputusan mengundurkan diri bukan dari saya, tetapi karena kondisi saya yang belum jelas, maka saya memilih mundur,” kata Brilly Sementara itu, asisten manajer Arema IPL Rizki Dachlan mengungkapkan, sanksi dari AFC memang ada, tetapi hanya denda, tidak sampai ke arah diskualifikasi dari AFC Cup. “Tentu saja jika itu terjadi, maka akan mencoreng muka Indonesia. Untuk itu, kami akan mengisi posisi yang masih lowong itu. Sebelum AFC Cup sudah ada orangnya,” katanya. (h/net)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
PAT R O L I Perampas Mobil Disidangkan PADANG, HALUAN — Keras hati ingin memiliki mobil pribadi membuat Hardimon (29), warga Kampung Jua, Lubuk Begalung nekat mencuri mobil Toyota Starlet BA 1027 JG milik Randi Alfestha. Pencurian tersebut dilakukan terdakwa bersama rekannya Riki Saputra (DPO) di rumah korban di Jalan Tanjung Berok Tunggul Hitam pada 22 Juni lalu sekitar pukul 03.30 WIB. Namun naas, ketika hendak melarikan mobil curian, tiba-tiba korban mengetahuinya. Terdakwa pun berhasil ditangkap sementara rekannya berhasil melarikan diri. “Kami menggunakan kunci T dan mengendarai sepeda motor. Riki bertugas mencongkel mobil dan melarikannya. Sementara saya mengikuti Riki dengan sepeda motor. Namun saat itu kami ketahuan, dan korban pun berhasil menangkap saya,” kata terdakwa Hardimon di depan persidangan yang dipimpin majelis hakim Yus Enidar beranggotakan hakim Fitrizal Yanto dan Kamijon saat memberikan keterangan. Ketika terdakwa ditangkap, ia melakukan perlawanan dengan menusukkan sangkur atau benda tajam ke tubuh korban, meski begitu karena dibantu teman korban, terdakwa berhasil dilumpuhkan. “Sebelum melakukan pencurian, mobil milik korban telah lama diintai oleh rekan saya Anto Angai (DPO). Dan malam itu kami bertiga berencana mencurinya. Sementara Anto hanya menunggu di tempat yang telah dijanjikan setelah melakukan pencurian,” terang Hardimon. Sementara itu Randi Alfestha mengaku mobil miliknya tersebut berhasil ditemukan sekitar lima jam setelah kejadian di lokasi belakang Landasan Udara (Lanud) Tabing Padang, atau tidak jauh dari lokasi kejadian.”Mobil tersebut hanya ditinggal. Tidak ada siapa-siapa, teman terdakwa tersebut lari,” kata Randi. Akibat perbuatan terdakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU), Asnizar menjerat terdakwa melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (h/dla)
Posmetro Divonis Bayar Gaji Karyawan PADANG, HALUAN — Majelis hakim Pengadilan Hubungan Industrial Padang, menvonis pihak tergugat, PT Posmetro Padang Pers untuk membayarkan gaji Mardefni Zainir, mantan wartawan Harian Posmetro Padang. Majelis hakim yang diketuai Fahmiron dalam putusannya dalam perkara perkara gugatan Mardefni terhadap PT Posmetro Padang Pers di Pengadilan Hubungan Industrial Padang, Selasa (4/9), mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Mardefni. Besaran yang harus dibayarkan tergugat sesuai dengan UU No.13/2003, yakni pasal 156 ayat 3 huruf b, tentang perhitungan uang penghargaan masa kerja. Yakni, masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 9 (sembilan) tahun, 3 (tiga) bulan upah Besaran yang harus dibayarkan PT Posmetro Padang Pers kepada Mardefni Zainir sebesar 3 x Rp1.300.000 (tiga bulan gaji), ditambahkan dengan satu bulan gaji terakhir Rp1.300.000 yang merupakan hak pengugat. Total besaran harus dibayarkan sebanyak Rp5.200.000. Sementara itu, dikarenakan tak masuk kerja 16 hari berturut-turut, majelis juga memutuskan kalau PHK yang diberikan ke tergugat masuk dalam klarifikasi pengunduran diri. Putusan ini, sesuai dengan pasal 168 auat 1 UU No.13/2003, yang berbunyi; pekerja/ buruh yang mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-turut, tanpa keterangan secara ter tulis yang dilengkapi dengan bukti yang sah, dan telah dipanggil oleh pengusaha 2 (dua) kali secara patut dan tertulis, dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan mengundurkan diri. Menanggapi itu kuasa hukum penggugat Yuliwan Rajo Ameh menyatakan pikir-pikir. Untuk sementara kami akan pikir-pikir dulu, khususnya terkait melanjutkan perkara ini ke tingkat Kasasi,” katanya. Sebelumnya, penggugat mulai bekerja pada tergugat PT Posmetro Padang Pers sejak Agustus 2001 sampai dengan Juli 2011 atau selama 10 tahun dengan jabatan terakhir Redaktur bergaji Rp1,3 juta. Namun, pada 27 Juli 2011, penggugat mendapat surat PHK dengan klarifikasi pengunduran diri secara sepihak dari PT Posmetro Padang Pers. (h/dla)
TERLIBAT CURANMOR
Oknum Polisi Ditahan SIJUNJUNG, HALUAN — Kasus pencurian kendaraan motor yang melibatkan oknum anggota Polres Dharmasraya, Briptu Adi terus diselidiki Polres Sijunjung.
KESAKSIAN — Ketua Badan Musyawarah Nagari, Askolan Lubis saat memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (4/ 9), terkait dugaan korupsi DAUN dengan terdakwa mantan Wali Nagari Parit, Makmur. RIVO
Mantan Wali Nagari Akui Gunakan DAUN PADANG, HALUAN —Makmur, mantan Wali Nagari Parit, Pasaman Barat, mengakui dirinya menggunakan Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN) tahun 2009-2010 untuk kepentingan pribadi. Hal tersebut diakui terdakwa di depan perangkat nagari sebelum kasus ini diproses di Kejaksaan Negeri Simpang Empat, Pasaman Barat. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Musyawarah Nagari, Askolan Lubis dalam keterangannya saat menjadi saksi dalam sidang kasus ini di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (4/9). Awalnya, Askolan bersama anggota menemukan kejanggalan pada dana-dana yang ada dalam rancangan kegiatan nagari yang tidak direalisasikan. Kemudian pihaknya mendesak terdakwa untuk membuat Spj, atau semacam laporan atas DAUN. Dalam aturannya DAUN digunakan untuk biaya rutin sebesar 70 persen dan untuk biaya pembangunan sebesar 30 persen.
“Setelah didesak baru terdakwa memberikan laporan tersebut. Dalam laporan itu kami menemukan banyak sekali kegiatan fiktif, seperti penggunaan dana untuk pembangunan kantor Bamus, namun kenyataannya tidak ada hingga akhir tahun,” kata Askolan. Setelah pihak Askolan bersama unsur nagari lainnya mengaudit kegiatan fiktif tersebut, ia menemukan Rp188 juta tidak bisa dipertangggungjawabkan terdakwa atas kegiatan fiktif yang dibuat terdakwa dalam laporannya. “Kemudian kami melakukan rapat pada 30 Oktober 2010, dan mengundang terdakwa. Kemudian terdakwa berjanji akan menyelesaikan permasalahan. Saat rapat kami memberikan dua pilihan kepada terdakwa yakni terdakwa harus mengembalikan uang ke kas daerah atau melakukan kegiatan fiktif yang ada pada laporan tersebut,” tegas Askolan. Lebih lanjut dalam sidang yang dipimpin Sapta Diharja baranggotakan hakim Emria
Fitriani dan M Takdir kemarin, Askolan menjelaskan tidak lama setelah rapat tersebut pihaknya menerima laporan dari bupati kalau dana yang dipakai terdakwa Rp188 juta telah dikembalikan ke kas daerah. Sementara itu saksi lainnya, Elva Susanti Bendahara Nagari menerangkan dalam pembuatan Spj fiktif tersebut dirinya diperintahkan oleh terdakwa. Spj tersebut dibuat berpedoman pada Spj tahun sebelumnya. “Saya hanya mematuhi perintah terdakwa selaku atasan saya. Banyak kegiatan fiktif yang saya karang dalam Spj tersebut. Saya tidak ada mendapat apa-apa dari terdakwa,” kata Elva. Untuk tahun 2009 Nagari Parit memiliki DAUN sebesar Rp359 juta, dan di tahun 2010 DAUN Parit yakni sebesar Rp467 juta. Keterangan saksi Askolan dan Elva tidak jauh berbeda dengan dua orang saksi lainnya yakni Eli Murni dan Mursal, yang merupakan bagian dari perangkat nagari.(h/dla)
DINASEHATI HAKIM
Terdakwa Narkoba Sujud di Kaki Ayah PADANG, HALUAN — Momon Citra Mulya, pemuda tanggung 20 tahun itu tertunduk, tak kuasa menahan air matanya. Kata-kata yang baru saja diluncurkan Yus Enidar, ketua majelis hakim yang menangani kasusnya di Pengadilan Negeri Padang menyentakkan nuraninya. “Apakah tindakan kamu itu tidak menyusahkan orangtuamu? Kamu pikirkan tidak seberapa berat orangtuamu mendidikmu hingga kamu bisa bersekolah. Tapi mengapa kamu memperlakukan orangtuamu seperti ini,” kata Hakim menasehati Momon yang tertangkap tangan memiliki satu paket ganja kering seharga Rp350 ribu. “Saya menyesal buk Hakim,” jawab Momon tersendat berusaha menahan airmatanya. Tak lama setelah sidang usai, Momon segera meraih kaki sang
ayah yang juga mengikuti jalannya persidangan sang anak, dan seketika bersujud. Sambil terus terisak Momon meminta maaf kepada lelaki tua berbadan tegap, berbaju hitam itu. Dalam sidang perkara ini, Selasa (4/9) kemarin, selain Momon juga diperiksa Apradu Egi, 21, rekan Momon yang juga ikut menggunakan ganja kering. Dalam kesaksiannya, Momon mengaku baru sekali menghisap ganja kering bersama terdakwa Apradu Egi. Hal senada diakui terdakwa Egi. Mereka menghisap ganja dirumah Egi. Sebelumnya, Momom ditangkap polisi bersama Egi dirumah Egi di Jalan Simpang Mutiara No. 11 RT I RW III, Kelurahan Padangbesi, Kecamatan Lubukkilangan pada 10 Mei lalu. Keduanya ditangkap ketika tengah
menghisap ganja kering. Penangkapan berawal ketika Momom membeli ganja kering dari Yusuf (DPO) pada 7 Mei lalu di sekitaran kawasan Jondul, sebanyak 1 garis atau paket besar seharga Rp 350 ribu. Setelah dibeli ganja itu dibagibagi untuk dijual kembali menjadi paket kecil sebanyak 15 paket dan paket sedang sebanyak 2 paket. Paket kecil rencananya bakal dijual terdakwa sebesar Rp 20 ribu perpaket sedangkan paket sedang dijual seharga Rp 50 perpaket. Sisa ganja yang sudah dipaket tersebut disimpan Momon dirumah Egi. Saat dirumah Egi itu, Momon dan Egi turut menggunakan dan menghisap sebagian paket ganja tersebut. JPU mendakwa terdakwa melanggar Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU No. 35 tentang Narkotika. (h/dla)
Bersama tiga pelaku yang sudah diamankan sebelumnya, oknum anggota Polsek Pulau Punjung, Briptu Adi ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan di Mapolres Sijunjung. Informasi yang dihimpun Haluan, ulah yang dilakukan sindikat antar lintas kabupaten dan kota di Sumbar ini cukup meresahkan warga. Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan 21 kendaraan digasak dari berbagai lokasi. Enam di antaranya diambil di wilayah hukum Polres Sijunjung. Selain Briptu Adi, sebelumnya Polres Sijunjung juga sudah mengamankan Remon, Nopel dan Piter. Penahanan Briptu Adi ini berawal dari surat permintaan yang diantarkan Kasat Reskrim Polres Sijunjung AKP Franky Monathen ke Polres Dharmasraya, Kamis (30/8) lalu. Dua hari setelah itu, Briptu Adi yang sedang menjalani pemeriksaan indisipliner langsung diserahkan
Propam Dharmasraya untuk ditindaklanjuti kasus pidananya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. “Diserahkan Polres Dharmasraya Sabtu (1/9) lalu. Dari sana, Briptu Adi yang sudah kita jadikan tersangka langsung ditahan di sel tahanan Mapolres. Sedangkan tiga tersangka lain yang sudah kita amankan terlebih dulu saat ini kita titipkan di Lapas Gambok,” jelas Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi, Selasa (4/9). Menurut Sugeng yang didampingi Kasat Reskrim AKP Franky Monathen, Briptu Adi akan di jerat dengan pasal berlapis. Ia dikenakan pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara serta pasal pokok perkara, yaitu pasal 363 KUHP tentang pencurian. “Pasal pokoknya tidak bisa lepas dari Briptu AS selaku penadah curanmor ini,” terangnya. “Ada enam kasus yang kita naikkan. Keenam kasus itu dengan empat tersangka yang satu di antaranya bertindak sebagai penadah. Koordinasi sudah kita lakukan dengan pihak kejaksaan, termasuk melengkapi berkas yang diberikan. Kita juga masih melakukan pengejaran barang bukti lain yang kemungkinan besar mereka juga pelakunya di wilayah hukum kita ini,” lanjutnya. (h/nop)
PT AMT Mengadu ke Kapolda PADANG, HALUAN — Lahan tambang emas dimasuki sejumlah penambang ilegal, PT Andalas Merapi Timber (AMT) mengadu ke Kapolda Sumbar. Melalui surat nomor 095/ KHEPDG-NON LIT/08-12, pihak AMT melalui kuasa hukumnya Rusdi Zen meminta Polda Sumbar membantu dihentikannya aktivitas penambang ilegal di Solok Selatan tersebut. Dijelaskannya, pada 26 Juni lalu seorang warga Muara Labuh berinisial AJ memasukkan tiga unit alat berat berupa eskavator tanpa izin ke areal PT AMT untuk melakukan penambangan emas. Aktivitas tersebut telah dilarang petugas keamanan perusahaan itu, tetapi tidak digubris. Malah mereka mendirikan bascamp secara permanen di lokasi tersebut. Kemudian pada 27 Juli lalu giliran An, warga Padang Alai, Lubuk Gadang, Sangir, Solok Selatan yang memasukkan dan mengoperasikan satu unit alat berat ke areal PT AMP, dan saat ini masih beroperasi. Tak hanya itu, pada 31 Juli satu unit eskavator masuk lagi ke lahan itu, dan pada 24 Agustus Ag, warga Padang juga memasukkan dua alat berat untuk menambang di kawasan tersebut tanpa izin. Disusul dua alat berat yang dimasukkan dua alat berat oleh PT Bina Pertiwi untuk
melakukan kegiatan yang sama. Rusdi menambahkan, meraknya ilegal mining akhirakhir ini telah mendorong pula kegiatan ilegal logging oleh orang-orang yang tidak dikenal di areal HPH PT AMT secara paksa, bahkan disertai ancaman. Petugas keamanan lapangan perusahaan tidak mampu mengatasi masuknya alat-alat berat tersebut, karea jumlah anggotanya terbatas, dan oknum-oknum pemilik alat berat tersebut masuk dengan paksa disertai ancaman. “Guna melindungi kepentingan hukum, dan hakhak peruhsaaan pada areal HPH-nya dari perbuatan melanggar hukum, dan mencegah kerusakan hutan dan lingkungan yang lebih parah lagi di hulu Sungai Batanghari, kita minta kapolda mengggunakan kewenangannya untuk segera mengambil tindakan tegas menghentikan aktivitas ilegal itu, dan memerintahkan dikeluarkannnya alat berat dari kawasan tersebut,” lanjut Rusdi. Kapolda Sumbar Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari melalui Pjs Kabid Humas AKBP Mainar Sugiarto mengatakan, pihaknya tengah mempelajari pengaduan, dan permintaan pihak PT AMT tersebut. (h/nas/aci)
18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI Peserta Tour de Antokan Disediakan Penginapan AGAM, HALUAN — Panitia Tour de Antokan menyediakan penginapan untuk para peserta yang berasal dari luar daerah dengan fasilitas yang layak dan memadai. “Kita serius dalam menyelenggarakan ivent ini,” ujar H.Maryanto yang juga Kepala Bank Nagari Cabang Lubuk Basung di Lubuk Basung, Senin (3/9 ). Dalam kegiatan tour de Antokan yang diselenggarakan secara perdana di Kabupaten Agam ini, kita akan berupaya secara maksimal untuk meminimalisir permasalahan, sehingga kepuasan dan layanan dari panitia kepada peserta “gowes” mampu kita maksimalkan. Khusus kepada peserta yang berasal dari luar daerah Kabupaten Agam, kita akan menyediakan lokasi penginapan di SMA Negeri 2 Lubuk Basung, SMPN 1 dan SMPN 3 Lubuk Basung, tentunya dengan fasilitas yang cukup mamadai. “Jadi, jangan kuatir untuk masalah penginapan, panitia siap untuk memfasilitasinya,” ungkap Maryanto dengan senyum. (h/amc)
Perantau Gadut Pacu Gemar Menulis GADUT, HALUAN — Meningkatkan minat dan produktifitas menulis siswa gemar menulis, Ikatan Warga Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Agam (IWARGA) se- Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) tahun 2012 ini kembali mengucurkan dana kepada SMAN 2 Tilatang Kamang. “Tahun 2011 lalu, IWARGA juga sudah mengucurkan dana kepada siswa yang berhasil memenangkan sayembara menulis sebesar Rp 3 Juta lebih,” ungkap Wakil Kepala Bidang Kehumasan SMAN 2 Tilatang Kamang Ailen Roza Nanda, S.Pd kepada Haluan Senin (3/9). Menurut Ailen didampingi Waka Kesiswaan Drs. Safrizal dan Waka Sarpras Dra. Herlinda, untuk mencerdaskan generasi muda Nagari Gadut, warga perantuan yang tergabung dalam IWARGA sangat peduli. Permintaan itu ditindak lanjuti pihak sekolah dengan menggelar sayembara menulis berupa karya tulis berbasis non fiksi (artikel), sebagai salah satu kegiatan siswa selama bulan suci ramadhan selain kegiatan pesantren dilingkungan sekolah. Dari sayembara yang digelar selama ramadan itu, ternyata banyak siswa yang berminat menulis. Namun yang masuk finalis hanya 16 siswa. Kemudian diseleksi lagi, maka muncul juara I, II III, IV dan V. Hadiah untuk juara I Rp500 ribu, Juara II Rp400 ribu, juara III Rp300 ribu, juara IV Rp 200 ribu, dan juara V Rp100 ribu. “Sementara peserta lain yang tak terpilih masing-masing mendapat hadiah hiburan sebesar Rp50 ribu,” tambah Safrizal dan Herlinda. Kepala SMA N 2 Tilatang Kamang Drs, Edi Mukhiar, M.Pd didampingi ketua komite sekolah A. Karim mengaku bangga dengan kepedulian IWARGA yang diketua Erman Syamsudin. (h/rdw)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
ANCAM KESELAMATAN
Lampu Hias Jalan Bertumbangan BUKITTINGGI, HALUAN — Tiang-tiang lampu hias yang dipasang disejumlah jalan di Kota Bukittinggi sejak sepekan terakhir satu persatu mulai bertumbangan. Meski belum menelan korban manusia, namun beberapa kendaraan pengunjung yang tengah parkir menanggung akibatnya. “Pada sabtu siang, tiang lampu hias yang berada didepan Bank Nagari lagi-lagi tumbang, sehingga menimpa mobil yang tengah parkir,” ungkap pengurus Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bukittinggi ,Young Happy kepada Haluan kemaren Menurut Young Happy dari awal pembangunan puluhan lampu hias melalui proyek Revitalisasi Pemprov Sumbar pada empat tahun lalu tersebut, sudah memunculkan pertanyaan dan protes dari berbagai pihak, karena tanpa pemberitahuan dan dirikan pada lokasi yang mengganggu pemandangan. Tidak hanya mengganggu kelancaran pejalan kaki, karena didirikan di sejumlah trotoar di Jl.A.Yani atau jenjang Peseng-
grahan jelasnya,namun sudah ada yang mengkhawatirkan akan tumbang melihat tiang yang relatif lemah. Sementara Kepala Bidang Jalan dan trotoar yang membawahi lampu jalan, Jayatman, BE, bersama mantan Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU), Surya Agusta,ST menjelaskan, sebelumnya memang pernah diajukan surat tentang pembangunan lampu-lampu hias tersebut kepada Pemprov Sumbar, ternyata sampai kini belum ada jawaban. Dalam pelaksanaannya pun kedur oleh Pemprov Sumbar tidak pernah berkonsultasi dengan Pemko Bukittinggi atas Dinas PU, sehingga sejak awal tidak mengetahui bagaimana dan di mana lokasi pembangunannya. Surya Agusta sendiri bahkan mengakui,tahun 2010 silam, atas nama Kepala Dinas PU,ia pernah mengirimkan surat kepada pihak terkait dengan pembangunan lampu hias tersebut, karena akan berkaitan dengan pemakaian arus dan pemeliharaan, namun tidak ada jawaban sama sekali. Belakangan, apa yang dikhawatirkan sejumlah pihak tersebut,menurut Young Happy mulai menjadi kenyataan.Lampulampu hias dengan ketinggian 3 meter lebih, mulai bertumbangan, diperkirakan
TUMBANG — Salah satu lampu hias proyek revitalisasi Pemprov Sumbar yang tumbang didepan kantor Bank Nagari Cabang Bukittiggi Sabtu lalu. RIDWAN sudah mencapai belasan buah. Termasuk yang menimpa sebuah mobil sedang parkir di Jl.Yos Sudarso. Karena diduga tidak sesuai dengan mekanisme administrasi dan mungkin juga fisik tiang lampu yang terbuat dari bahan
asbes, atas nama ARAK,tambah Young Happy berkemungkinan akan menuliskan laporan kepada Kejaksaan Negeri Bukittinggi untuk menyelidikinya proyek revitalisasi Pemprov Sumbar tersebut. Untuk penyelamatan di lapa-
ngan, seperti arus listrik yang putus kabelnya, seorang petugas Seksi PJU Defri, saat sebuah tiang di Jl.Sudarso dimaksud tumbang, segera turun kelapangan,sekaligus mengangkut tiang yang tumbang tersebut ke Dinas PU di Belakang Balok. (h/rdw)
LPPM Unand Latih Perajin Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN— Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (LPPM) Universitas Andalas (Unand) Padang menggelar pelatihan manajemen usaha kecil pada kelompok usaha Muda Mandiri dan La Linda Kota Bukittinggi. Pelatihan berlangsung di aula sekretariat AKLI Cabang Bukittinggi diikuti 15 perajin, dibuka oleh Kadis Koperindag Ir. Gustav, Selasa (4/9) atas nama walikota Bukittinggi. Pelatihan berlangsung 15 hari untuk tiga jenis kegiatan. Panitia pelaksana DR. Ratni Prima Lita,
MM dalam laporannya menyebutkan, ketiga jenis kegiatan itu adalah perancangan website khusus bagi pelaku usaha bordir, motivasi dan menejemen keuangan secara sederhana dan pelatihan disain. “Bagaimana perajin bisa paham dalam memasarkan produk melalui internet,” inilah sasaran kita nantinya,” kata Ratni. Pelatihan memanfatkan dana kompetisi kementerian pendidikan nasional melalui DIPA Unand 2012, kerjasama dengan Dinas Koperidag Kota Bukittinggi. Kadiskoperindag, Gustav, saat membuka pelatihan itu menye-
butkan, ke depan pihaknya berencana mengembangkan bordir dalam bentuk klaster fashion. Artinya, jika selama ini pembinaan lebih fokus pada produknya, nantinya juga diarahkan pada upaya peningkatan kualitas disainernya. Untuk itu, pihaknya menurut Gustav, terus berupaya memfasilitasi berbagai bentuk kegiatan pelatihan, baik dengan pemerintah pusat maupun LPPM Unand Padang. Sementara, Prof. DR. James Hellyward, MS, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengebadian Masyarakat (LPPM) Unand dalam bagian sambutannya
mengemukakan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak dalam produk bordir di Kota Bukittinggi dituntut kreatif, pertahankan kualitas dan manfaatkan internet. “Internet tidak hanya untuk promosi, melainkan juga dapat dimanfatkan dalam pengembangan disain dan model sesuai selera konsumen,” katanya. Internet (website) merupakan media promosi yang mudah, murah dan cepat aksesnya. Dalam hitungan menit saja busana motif bordir kerancang dihasilkan perajin kotawisata sudah bisa dikenal konsumen
mancanegara. Promosi cara lama dengan memamerkan langsung pada konsumen sudah saatnya ditinggalkan dan diganti website. Melalui media internet perajin juga bisa berkreasi dalam pengembangan disain. “Dengan internet kita buka jendela dunia untuk pahami selera konsumen,” kata mantan Kadis Pariwisata Sumbar itu menambahkan. Dengan begitu, James optimis nantinya pelaku UMKM bisa malenggang untuk go internasional. Sebab, soal modal tak perlu risau, karena sekarang banyak penyandang modal yang mencari pelaku usaha. (h/rdw)
BANTU WARGA UNTUK PENERANGAN
Palupuah Segera Punya PLTMH
Salah satu jenis pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) yang sebentar lagi bakal dimiliki oleh Palupuah.NET
AGAM, HALUAN — Guna membantu warga untuk penerangan di Jorong Bateh Sariak, Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, dalam waktu dekat akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) ramah lingkungan oleh PT Pesisir Hidro Energi. “Kita telah menerima permohonan dari PT Pesisir Hidro Energi selaku pemrakarsa rencana kegiatan pembangunan PLTMH Guntuang di Jorong Bateh Sariak, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuh,” kata Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Agam Aswirman SE MM, Selasa (4/9). Menurutnya, permohonan izin lingkungan yang telah
diajukan tersebut, langsung di alamatkan kepada Bupati Agam Indra Catri melalui Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Agam. Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan BPLH Kabupaten Agam Ir Alfa M Si mengatakan, kegiatan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 05 Tahun 2012, mengenai jenis rencana usaha dan kegiatan wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan. Terkait hal tersebut, masyarakat setempat dapat memberikan saran, pendapat dan tanggapan atas permohonan izin lingkungan usaha atau kegiatan di maksud kepada pihak BPLH Kabupaten Agam
atau melalui wakil masyarakat yang terkena dampak ataupun organisasi yang menjadi anggota Komisi Penilai Amdal Kabupaten Agam. Hal-hal yang dikaji dalam proses amdal, aspek fisik, kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat sebagai pelengkap studi kelayakan suatu rencana
usaha dan kegiatan yang bakal di dilaksanakan nanti. Diharapkan ke depan dengan dibangunnya PLTM tersebut, dapat memberi mamfaat besar bagi masyarakat di wilayah yang tidak terjangkau listrik, dimana mereka sangat membutuhkan energi listrik bagi peningkatan perekonomian warga. (h/amc)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
BOTIAH Kejayaan SMP Bunga Setangkai Dilanjutkan SIMALANGGANG, HALUAN — Kejayaan SMPN Bunga Setangkai yang kini dikenal sebagai SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota dalam berbagai mata pelajaran, termasuk olahraga dan kesenian, akan terus dilanjutkan oleh kepala sekolah yang baru. Demikian dikatakan Kepala SMPN 1 Kecamatan Payakumbuh Osneli Jasmi,M.Pd yang dijumpai Haluan diruang kerjanya, Selasa (4/9) kemarin sebagai kepala sekolah yang baru. Sebagai kepala sekolah yang terbilang sukses di SMPN 4 Guguk Kuranji Kecamatan Guguk kata H.M. Nasir,SPd, Osneli mendapat sambutan hangat dari para guru dan pegawai. Bahkan para alumni juga berharap, kejayaan SMP Bunga Setangkai berlanjut. Sebutlah prestasi olahraga senam artistik, atletik, sepakbola, basketball, sepak takraw, tari, bikin roket, siswa teladan Sumbar dalam bahasa Inggeris, dan skill siswa lain bikin sekolah ini dikenal. Terakhir sekolah ini dikenal sebagai juara sepakbola O2SN Limapuluh Kota , juara basketb ,dan banyak melahirkan siswa – siswa handal. “Bahkan sampai sekarang sudah banyak alumni yang sukses dibidang pemerintahan , dunia pendidikan, a nggota DPRD, berwiraswasta dan lain,”tambah Osneli Jasmi,MPd lebih optimis. Ada informasi lapangan basketball bakal direhabilitasi Pemda Limapuluh Kota lewat Koni dan Perbasi, kami sangat gembira dan berterimakasih.Untuk peningkatan komunikasi antara sekolah dan orang tua murid peningkatan kontrol terhadap anak – anak, sekolah SMP Neg.1 kecamatan Payakumbuh akan masuk program SMS School, dan saat ini sedang dijajaki. Untuk mewujudkan kembali SMP Neg.1 kecamatan Payakumbuh ex SMP Neg. Bunga Setangkai Jaya kembali, tentu kami berharap selain dukungan majlis guru, pegawai, orang tua murid, siswa, alumni, tentu Pemda melalui Dinas Pendidikan sela beberapa guru pembimbing OSIS. Bicara tentang fasilitas ruang belajar dengan kondisi saat ini menurutnya lumayan, hanya saja ke depan memang perlu ditambahkan berbagai labor, seperti labor komputer, bahasa, dan ruang kerja, bahkan tanah pekarangan sekolah yang luas bakal bisa dibangun Sport Hall serta fasilitas penunjang pendidikan lainnya,”. (h/snt)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
Sakit, Tersangka Ganja Dibebaskan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tersangka penanam ganja yang ditangkap Satuan Narkoba Polres Limapuluh Kota di Jorong Talang, Nagari Talang Maua, Kecamatan Mungka, Limapuluh Kota, sebulan yang lalu, di pulangkan kepada keluarga karena mengalami sakit. Elis (45) tersangka yang sempat ditahan di lapas anak dan perempuan kelas 2B Tanjung Pati, mengalami sakit ginjal serta maag semenjak penangkap yang dilakukan pihak kepolisian. Tersangka sekarang memang berada dirumahnya untuk perawatan . “Elis mengalami sakit dan perlu pengobatan yang serius dan rujuk ke rumah sakit sebelum hari lebaran yang lalu ,”kata Kasat Narkoba Polres Limapuluh Kota, AKP Amral kepada Haluan, Selasa (4/9. Tersangka, ungkap Amral, dalam pengawasan pihak kepolisian serta perangkat Nagari Mungka. Elis melakukan pengobatan di rumah Sakit Umum Suliki. Semenjak Elis di tangkap, terangnya, ia mengeluh sakit pada bagian tubuhnya. Melihat kondisi Elis makin memburuk, lalu ia di bawa untuk berobat. “Elis dikenakan wajib lapor ke Mapolres sampai penyakitnya membaik. Setelah itu, kita lanjutkan penahanan tersangka,”ungkap AKP Amral. Wali Nagari Talang Maua, Fahmy Rasyad didampingi Sekretaris Nagari Talang Maua, Anovriasnto mengaku, tersangka memang dalam pengawasan mereka. “Sampai sekarang, Elis masih berada di rumah. Kedaannya sudah mulai membaik,” ungkapnya. “Saya mengalami sakit ginjal dan maag semenjak 2 bulan yang lalu. Apagi sekarang di tambah masalah seperti yang saya alami dan sekarang rasa sakit itu sudah mulai berangsur membaik,”ungkap Elis yang dihubungi Haluan. Sebelumnya, Kamis (9/8) dini hari, Elis beserta suami dan anaknya ditangkap pihak kepolisian karena kedapatan menanam puluhan ganja yang telah berumur satu bulan di sela batang cabai belakang rumahnya. Setelah dilakukan penyelidikan oleh kepolisian, Arman (48) dan Gunawan (20) yang merupakan suami dan anak tersangka di lepas karena tidak terlibat menanam ganja tersebut. (h/ddg)
PENYERAHAN LENCANA — Presiden SBY saat menyerahkan Lencana Melati kepada Walikota Josrizal Zain, di Cibubur Jakarta, Senin, 3 September 2012 sore.IST
HARI PRAMUKA
Walikota Terima Lencana PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain menerima Lencana Melati dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono. dalam upacara peringatan Hari Pramuka 2012, di Bumipernas Cibubur Jakarta, Senin (3/8) sore. Selain Walikota Josrizal Zain, Walikota Kota Solok Irzal Ilyas, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Walikota Bukittinggi Ismet Amziz, juga mendapat penghargaan yang sama. Josrizal dipercaya mewakili empat kepala daerah dari Sumatera Barat tersebut, menerima langsung Lencana Melati dari Presiden SBY. Ketua Kwarcab Pramuka Payakumbuh H. Irwandi, SH, mengemukakan, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (4/9),
PEKING TCM merupakan pengobatan metode TCM di Indonesia yang berlokasi di Padang, dibimbing konsultan Sinshe ahli TCM tersohor dunia pengobatan TCM, mengadakan pengobatan berskala besar. Herbal TCM telah memiliki sejarah dikalangan masyarakat Tiongkok sejak dulu kala, selama ribuan tahun memiliki terobosan terdepan dalam mengobati penyakit, terkenal diseluruh dunia. PEKING TCM merupakan satu-satunya pengobatan yang berlandaskan pada 4 buku kuno pengobatan ternama “Huang di Nei Jing”, “Shang Han Lun”, “Jin Gui Yao Lue”, “Wen Bing Tiao Bian” dan “Yi Zong Jin Jian” serta resep pengalaman, langka, resep kuno kekaisaran, rahasia turun temurun, paduan teknologi terkini memilah resep gabungan, 300 jenis lebih herbal mujarab TCM, obat empedu, dan obat yang diproses cermat menghasilkan serangkaian obat mujarab khasiat tinggi, tidak peduli riwayat penyakit panjang/ pendek, penyakit parah/ringan, melalui diagnosa cermat TCM, dibedakan jenisnya, dipadukan akupuntur titik meridian, obat luar dalam, dan metode baru tuina di titik akupuntur, khusus mengatasi penyakit dibawah ini bisa pulih dalam waktu relatif pendek, khasiatnya bagus, biaya rendah, mendapatkan pengakuan dari dunia pengobatan dan kepercayaan masyarakat luas, sekarang metode ini diterapkan di seluruh Indonesia.
PENYAKIT KANKER Kanker otak, tenggorokan, faringitis, usus, saluran pencernaan, liver, payudara, ginjal, hati, kanker rahim, leher rahim, ovarium, kanker prostat, tumor ganas getah bening, leukimia, kanker tulang, uremia dll. Pengobatan di Peking TCM terhadap berbagai jenis kanker memiliki terobosan terdepan, menggunakan resep satu-satunya zat herbal bio-ion, tanpa operasi, tanpa radioterapi, tanpa kemoterapi berfungsi meregenerasi otot, menghasilkan dan melancarkan darah, meredakan benjolan, membasmi racun dan kanker, zat obat langsung masuk kepusat sel kanker, mencegah pemekaran dan metastasis kanker, membuat sel kanker mati, timbunan cairan menghilang, tumor mengecil, menghilang, mencapai khasiat pemulihan. Telah menyembuhkan Ribuan Puluh Orang di setiap Negara Termasuk di Indonesia.
SAKIT NYERI Rematik, rheumatoid arthritis, tidak peduli riwayat penyakit panjang/pendek, ringan/parah, kaki, tangan berubah bentuk/ lumpuh, pagi malam terasa sakit tidak tertahankan, konsumsi obat 3-5 hari sakit menghilang, rata-rata konsumsi obat 1-2 tahap pengobatan bisa pulih, setelah pulih segala kelainan bentuk kaki tangan kembali seperti orang normal, bisa beraktivitas normal kembali, tidak mudah
kambuh, terutama terhadap syaraf terjepit yang mengakibatkan hyperplasia tulang, radang bahu, sakit rematik, radang ruas tulang belakang, sakit tulang ekor, bantalan tulang pinggul keluar, radang tulang keras, hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, mulut/mata miring, seluruh tubuh mati rasa dan gejala lainnya, memiliki khasiat ajaib, gejala penyakit diatas telah banyak contoh penderita berhasil diatasi, membawa angin segar bagi dunia pengobatan. MATA TELINGA,HIDUNG,TENGGOROKAN
Radang hidung, bersin-bersin keluar ingus, hidung tersumbat gatal dan berdarah, sakit kepala, daya penciuman berkurang. Radang Tenggorokan: tenggorokan terasa tidak normal, susah bernafas, batuk kering banyak dahak, sakit tenggorokan, suara serak. Penyakit Mata: sakit bengkak keluar air mata, zat sekresi berlebihan, penglihatan menurun, gejala kebutaan. Penyakit Telinga: sakit telinga bernanah, telinga berdengung, ketulian. Sekitar 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi dan tidak kambuh kembali.
PENYAKIT KULIT Kurap kepala, badan, kaki, tangan, eksem, kulit alergi, psoriasis, urtikaria, vitiligo, bercak kuning di wajah, noda hitam, pigmentasi, jerawat, dan gejala gatal kulit, bisa diatasi dengan 1 kali pengobatan, tidak mudah kambuh.
PENYAKIT DIABETES Menggunakan 3 jenis metode berbeda, memecahkan konsep tradisional bahwa pendertita diabetes harus konsumsi obat dan suntik insulin dalam jangka panjang, dalam kondisi tidak perlu kontrol terlalu
pemberian Lencana Melati oleh Presiden RI, melalui seleksi yang cukup kekat. Tidak hanya dilakukan oleh Kakwarnas Pramuka, tapi juga harus mendapatkan rekomendasi dari BPK, BIN dan KPK. Kegiatan kepramukaan di Payakumbuh, dalam lima tahun terakhir berkembang sangat signifikan. Dari 20 gugus depan (Gudep) yang ada waktu itu, sekarang sudah 98 Gudep yang berdiri pada seluruh tingkatan sekolah. Saat Kakwarnas Pramuka Prof. Azrul Azwar berkunjung ke Payakumbuh, Juni lalu, yang bersangkutan langsung memberikan apresiasinya terhadap Pemko Payakumbuh yang sangat peduli dengan kegiatan kepramukaan. Menurutnya, alokasi dana sebesar Rp400 juta dalam APBD, bentuk nyata kepedulian daerah dalam mengembangkan pramuka. Sementara itu, menurut Sekretaris Kwarcab Pramuka Payakumbuh Iwan, SE, saat ini, sekarang ini delapan pramuka penegak, enam putera dan dua puteri, tengah menjalani pemusatanan latihan untuk dibawa mengikuti Raimuna Nasional, tahun ini. Semula Raimuna tersebut akan diadakan Juni lalu, di Papua. Tapi, karena alasan keamanan, kegiatan tersebut terundur, hingga batas waktu yang belum ditentukan. “Tapi yang jelas, Raimuna akan berlangsung dalam tahun ini,” simpul Iwan.(h/smt)
ketat atas pola makan minum, mencapai tujuan pengobatan, berdasarkan pengobatan terhadap banyak penderita diabetes, rata-rata 2-3 jam gula darah, asam kencing mulai menurun 5-7 hari. Berbagai jenis komplikasi mulai menghilang, 3 tahap pengobatan pulih, sebagian besar pasien bisa berhenti konsumsi obat. PENYAKIT SALURAN KENCING Pria yang mengalami radang saluran kencing, radang prostat, pembesaran prostat, radang testis, impotensi, ejakulasi dini, alat vital tidak normal dan masalah wanita seperti radang organ kewanitaan, radang leher rahim, radang pinggul, keputihan abnormal, haid tidak normal, kemandulan, frigid, eksem, herpes dan lainnya, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, riwayat penyakit panjang /pendek, rata-rata hari itu juga terasa khasiatnya, 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas, telah berhasil mengembalikan kesehatan dan tawa kebahagiaan banyak keluarga. PENYAKIT KRONIS DAN BANDEL LAINNYA
Penyakit kejiwaan, penyakit jantung, maag, sakit liver, pembesaran kelenjar susu, benjolan, asma, wasir dan lainnya rata-rata memiliki khasiat pengobatan yang bagus, obat mengatasi penyakit. “PEKING TCM mengadakan promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai tanggal 15 Agustus sampai dengan 15 September 2012. Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat Herbal 40 Persen, setiap hari dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi pasien baru yang berobat akan diberikan gratis tambahan
obat 3 hari, agar pasien tidak, mengeluarkan biaya yang sia-sia.
Telp: (0751) 39798, 7815358 Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:
PEKING TCM PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat
20
SIJUNJUNG Lansek Manih
LINGKAR
Polres Sijunjung Tertibkan PETI SIJUNJUNG, HALUAN - Kabupaten Sijunjung akhir-akhir ini menjadi perbincangan dan topik hangat terkait aktivitas pertambangan emas yang ada di daerah tersebut. Dengan kegiatan tersebut, bermacam dampak dan gejolak sosial hadir ke tengah kehidupan bermasyarakat. Melalui Operasi Cipta Kondisi, Polres Sijunjung kerap melakukan penertiban terhadap penambangan emas yang dinilai tidak memenuhi standar operasional dan bisa menimbulkan korban jiwa. Hal ini merupakan suatu bentuk kerjasama polisi dengan pemerintah dalam rangka ketertiban dan keamanan bersama. Kapolres Sijunjung, AKBP Sugeng Riyadi, Sik, MH, Msi menjabarkan beberapa operasi penertiban terhadap aktivitas penambangan tanpa izin (PETI) yang berada di sekitar wilayah hukum Polres Sijunjung, terlebih di Daerah Aliran Sungai (DAS). “Kita sebagai aparat keamanan berkewajiban menindak dan melakukan tindakan antisipasi terhadap segala sesuatu yang bisa mengancam keselamatan dan keamanan masyarakat. Seperti penambangan emas ini, kita selalu mengingatkan dan mewanti-wanti kepada pemilik usaha tambang emas untuk selalu melengkapi izin penambangan. Sebab, jika terjadi sesuatu yang membahayakan hingga menyebabkan korban jiwa, kita bisa ikut menyelesaikan sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Sugeng. Lebih lanjut Sugeng menjelaskan bahwa ada tiga kategori penambangan emas tambang rakyat di Kabupaten Sijunjung pada umumnya. Yakni pemilik tambang yang memiliki izin penambangan (IPR), pemilik tambang yang memiliki izin namun telah mati atau habis masa berlaku dan penambang yang tidak mengantongi izin sama sekali atau kita sebut penambangan liar. Nah yang menjadi fokus kita adalah kategori ketiga, penambangan yang tidak mengantongi izin. Kita sering mangingatkan dan masih ada yang bandel. Sehingga kita temukan enam kapal yang tidak memiliki izin IPR selama tahun 2012,” tambah Sugeng. Sementara dari sisi hukum adat, Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung H. Epi Radisman, Dt. Paduko Alam lebih menekankan kepada keterlibatan adat yang juga sering ditinggalkan oleh pemilik tambang. “Meski banyak izin yang keluar dan juga merupakan rekomendasi dari kaum atau suku setempat, namun masih ada yang melakukan aktivitas penambangan dengan tidak melibatkan kaum atau suku. Inilah barangkali yang dikategorikan liar dan secara hukum dinyatakan tidak mengantongi izin,” ujar Epi yang juga pakar hukum tersebut. (h/cw-eep)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Lestarikan Aset Daerah SIJUNJUNG, HALUAN — Aset daerah merupakan sumberdaya penting bagi pemerintah daerah sebagai penopang utama pendapatan asli daerah (PAD).
PETI— Polisi tengah menertibkan aktivitas penambangan liar tanpa izin (PETI) pada salah satu kawasan di Sijunjung beberapa waktu yang lalu.NET
RSUD SIJUNJUNG
Enam Bulan Menuju Kelas C SIJUNJUNG, HALUAN - Dengan dilantiknya Direktur RSUD Sijunjung, Kamis (30/8) lalu oleh Bupati Sijunjung, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk mewujudkan RSUD Sijunjung menuju sentra pelayanan kesehatan terbaik berkelas. Tak tanggung-tanggung, direktur baru tersebut memiliki target setengah tahun untuk mewujudkan cita-citanya menjadikan RSUD Sijunjung Kelas C. Kesiapan Direktur RSUD Sijunjung Musbar untuk memimpin manajemen RSUD tersebut disampaikan kepada Haluan (3/ 9) di ruang kerjanya. “Saya siap menjadikan RSUD Sijunjung menjadi sentra pelayanan terlengkap dan terbaik yang pada nantinya akan dinyatakan layak untuk menjadi RSUD Kelas C. Walau sebenarnya untuk menjadikan RSUD berkelas tersebut memakan waktu paling cepat dalam dua tahun. Namun saya
bisa melihat dengan sarana dan kelengkapan prasarana yang sudah kita miliki, saya rasa tinggal 30 % lagi cita-cita tersebut bisa terwujud, jika kita mencapainya bersama semua pihak,” ujarnya. Kerjasama yang dimaksud tidak terlepas dari kepedulian semua unsur pelayan kesehatan disemua jenjang. Sebagai contoh, Musbar menjelaskan dalam hal pelayanan medis di RSUD dengan minimnya jumlah sarana tempat tidur pasien yang tersedia. Dengan keadaan tersebut, kepada beberapa pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Musbar meminta kepedulian dengan meminjamkan beberapa tempat tidur saja. Dengan demikian, seiring perjalanan memperbaiki pelayanan, pasien yang menggunakan jasa kesehatan di RSUD Sijunjung bertambah banyak bisa tertampung. Dilain sisi, untuk sarana prasarana berupa alat kesehatan,
Musbar menginformasikan bahwa sebelum akhir tahun ini akan segera dilengkapi. “Akhir tahun ini, bulan Desember nanti beberapa alat kesehatan akan didatangkan. Sehingga dengan begitu kita semakin menuju kesempurnaan pelayanan,” tambah Musbar. Terkait SDM RSUD dari segi dokter yang ada, RSUD baru memiliki dua dokter tetap yaitu dokter spesialis kebidanan dan dokter gigi. Sementara ini, RSUD juga menggunakan tenaga dokter kontrak yang berasal dari Kota Solok. Terkait itu untuk menjadikan RSUD Kelas C, RSUD seyogyanya sudah memiliki dokter tetap sebanyak 6 orang dengan masingmasing keahliannya. Selain sarana tempat tidur pasien tersebut, hal lain yang harus dibenahi secepatnya seperti penataan parkir, pengadaan kantin serta sarana pendukung lainnya yang akan dimusyawarahkan dengan struktur terkait. dalam waktu secepatnya. (h/cw-eep)
Disamping itu, masyarakat gan aspek perencanaan kebutusebagai penerima han dan penganggamanfaat juga wajib ran, pengadaan, penmenjaga aset terseerimaan, penyimpanbut. Karena itu, penan dan penyaluran, ting bagi pemerinpenggunaan, penatah daerah untuk tausahaan, pemandapat mengelola faatan atau pengaset secara memagunaan, pengamandai sehingga maan dan pemelisyarakat dengan haraan, penilaian, bang ga menjaga MUCHLIS ANWAR penghapusan, pe‘harta benda’ kepemindahtanganan, milikannya bersama pemerintah. pembinaan, pengawasan dan penHal tersebut dikemukakan gendalian, pembiayaan dan Wakil Bupati Sijunjung Drs tuntutan ganti rugi, agar aset Muchlis Anwar Sutan Bandaro daerah mampu memberikan Alam MSM dalam komunikas- kontribusi optimal bagi pemerinya dengan Haluan via tele- intah daerah yang bersangkutan. pon seluler, Selasa (4/9) terDengan demikian, pada kait beberapa aset daerah yang akhirnya arah pembangunan di selayaknya terus ada dan bidang pengelolaan aset daerah beroperasi namun terlihat dapat terintegrasi dan terproterabaikan. gram dengan baik. Sehingga Masalah tersebut muncul masyarakat yang secara tidak karena tidak ada kesinambun- langsung akan merasakan gan antara kepentingan pemer- manfaat dari keberadaan asetintah dan manfaat yang dida- aset daerah yang ada. pati secara langsung oleh Dari segi manfaat yang masyarakat. Muchlis Anwar didapat, dan jika dibanding menjelaskan bahwa sejatinya dengan proses yang memakan pemerintah dan masyarakat se- waktu serta keuangan daerah cara bersama menjaga dan me- yang tidak sedikit, sangat dislestarikan aset yang telah ada. ayangkan sekali jika aset yang “Sebagai contoh pemban- ada tersebut tidak dimanfaatkan gunan gedung-gedung sekolah, dan diolah secara maksimal. gedung pemerintahan serta aset “Untuk itu, kita sangat yang berhubungan dengan pen- berharap sekali instansi pemerdapatan daerah seperti pos-pos intahan terkait dan lembaga Penarikan Jasa Retribusi (PJR) kemasyarakatan yang ada agar yang ada, namun tidak lagi berfungsi sebagai pemantau serta beroperasi. Sebaliknya, masya- mengawasi dan mengingatkan rakat yang tidak terlalu merasa partisipasi aktifnya demi kemamemiliki kepentingan terhadap- juan pembangunan kabupaten nya juga tidak mau dan tidak secara berkelanjutan,” tambah bisa berbuat apa-apa,” jelas Muchlis menyampaikan pesan wabup. Pemerintah memiliki kepada masyarakat yang meruwewenang luas dalam pengelo- pakan ajakan untuk berpartisilaan aset. Pemerintah daerah pasi terhadap pembangunan harus menggunakan pertimban- Kabupaten Sijunjung. (h/cw-eep)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
LINGKAR PAD Pessel Selalu Meningkat PAINAN, HALUAN — Pendapatan Asli Daerah (PAD) selalu naik meyakinkan dari tahun pertahun. Bahkan hingga tutup buku pada akhir tahun 2012 mendatang, PAD di atas Rp30 miliar bisa pula tercapai. Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Erizon menyebutkan, komponen APBD yang paling banyak menyita perhatian adalah PAD. Maka karenanya Pessel selalu berupaya menarget kenaikan signifikan PAD tersebut. “Misalnya PAD 2010 lalu tercatat Rp22 miliar. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 24,3 persen dibanding tahun sebelumnya yakni hanya Rp17 miliar. Tahun 2011 jumlahnya mencapai Rp25 miliar dan akhir tahun 2012 mencapai Rp30 miliar,” katanya. Walaupun kenaikan dari tahun ke tahun sangat signifikan, maka menurut Rosman, secara proporsional PAD Pessel masih sangat sedikit dibandingkan total APBD, yaitu hanya 2,7 persen atau 3,7 persen saja. “Kenaikan itupun sudah melalui pembahasan yang mendalam dengan didasari kondisi kondisi riil di lapangan dan telah mempertimbangkan semua faktor yang ada,” katanya. Di legislatif menurutnya, kebijakankebijakan yang dilahirkan dalam rangka pencapaian target PAD juga telah disepakati. Kesepakatan yang dituangkan dalam bentuk Perda itu menjadi hal penting, karena ke depannya, Pessel perlu melakukan evaluasi. “Misalnya dalam menentukan besaran pajak dan retribusi daerah. Penetapannnya telah mempertimbangkan banyak hal. Selain ingin meningkatkan PAD, maka aturan yang dibuat juga mempertimbangkan kemampuan pelaku ekonomi. Jangan sampai retribusi tersebut mengakibatkan efisiensi ekonomi yang berakibat pada stagnasi pertumbuhan ekonomi Pessel dan penurunan kesejahteraan,” jelasnya. Dikatakannya, upaya peningkatan PAD semakin lama memiliki tantangan berat, karena beberapa sumber pendapatan potensial saat ini tidak boleh lagi dilakukan pungutan. “Menyadari betapa kecilnya kemampuan keuangan daerah yang bersumber dari PAD, maka pemerintah secara simultan telah menempuh upaya upaya pendekatan kepada pusat. Baik melalui pengajuan proposal pembiayaan program maupun melalui updating data yang berpengaruh dalam penetapan dana perimbangan. (h/har)
NASRUL Abit mencoba jetsky di kawasan Mandeh. Selama libur Lebaran 1433 H, kunjungan wisatawan membludak. Namun pendapatan bagi daerah tetap rendah. HARIDMAN
Pariwisata Perlu Ditata Ulang PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) perlu melakukan penataan kembali pengelolaan pariwisata. Soalnya, sepanjang Lebaran 2012, tingginya kunjungan pariwisata tidak berdampak besar terhadap pendapatan daerah. Bupati Pessel, Nasrul Abit menyebutkan, pemasukan daerah hanya sebesar Rp10 juta selama Lebaran. Itu berdasarkan laporan yang Ia terima dari Dinas Pariwisata. Padahal jumlah kunjungan selama Lebaran di beberapa kawasan wisata unggulan di daerah itu mencapai 100 ribu orang. Ia mengaku kecewa dengan laporan pemasukan PAD yang hanya Rp 10 juta dari kunjungan wisata selama sepekan Lebaran tahun ini. Padahal diakui tingkat kunjungan ke Pessel sangat tinggi. Bahkan dari laporan yang Ia terima, mencapai 100 ribu jiwa. “Rendahnya pemasukan PAD ini, akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi tersendiri, terutama bagi Dinas Pariwisata dan jajarannya dalam melakukan tugasnya di lapangan. Demikian juga kerjasama kontrak kawasan wisata melalui pihak ke tiga. Daerah saat ini terus berupaya melakukan peningkatan berbagai sarana agar kenyamanan dan antusias pengujung untuk datang berwisata ke Pessel semakin tinggi dari tahun-ke tahun,” urainya. “Ini juga telah dibuktikan berdasarkan tingginya tingkat kunjungan, terutama selama Lebaran sebagai mana saat ini. Bahkan bisa dikatakan berada pada peringkat ke dua setelah Kota Bukittinggi,” ungkapnya lagi. Dengan tidak sebandingnya pemasukan PAD dengan kondisi yang terlihat di lapangan, sehingga wajar jika ini dilakukan evaluasi. terutama dalam hal pengelolaan. “Kawasan wisata unggulan seperti Pantai Carocok Painan yang saat ini sangat digemari oleh pengujung untuk berwisata, pengelolaanya dilakukan oleh pihak ketiga dengan dikontrak. Ini juga akan dijadikan sebagai pertimbangan untuk diperpanjang,” tegasnya. Kawasan wisata unggulan Pantai Carocok Painan yang banyak dikunjungi saat ini, pengelolaannya oleh daerah melalui kerjasama pihak ke tiga. Menyangkut pemasukan sebesar Rp 10 juta itu, dijelaskannya berasal dari pengelolaan parkir, bukan dari karcis masuk kawasan wisata. “Pendapatan Rp10 juta yang masuk ke daerah itu berasal dari pengelolaan parkir kendaraan, bukan dari karcis masuk pariwisata. Karcis masuk itu (pantai Carocok Painan red), sesui kontrak pertahun dengan pengelola sebanyak Rp 40 juta. Sedangkan pemasukan dari banana boat sebesar Rp 28,030 juta. Dan pemasukan dari penjualan karcis kawasan wisata sebesar Rp 8,5 juta,” terangnya. (h/har)
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
Usulan Pemekaran Belum Dibahas DPR
21
PAINAN, HALUAN — Usulan pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan belum dibahas oleh DPR RI. Pemerintah kabupaten disarankan untuk melengkapi administrasi dan persyaratan pemekaran. Sementara 33 kabupaten lain tetap dibahas.
NELAYAN — Aktivitas nelayan di Sungai Nipah, Kecamatan IV Jurai. Pendapatan nelayan di daerah ini masih sangat tergantung cuaca. HARIDMAN
Masyarakat Diimbau Waspada DBD PAINAN, HALUAN — Masyarakat Pesisir Selatan diimbau waspada terhadap DBD, terkait tingginya kasus penyakit tersebut di daerah ini. Semenjak pertengahan akhir tahun 2012, tercatat 386 orang terjangkit penyakit DBD, 1 orang meninggal dunia, 3 orang dirawat di RSUD. M. Zein Painan. Kepala Dinas Kesehatan Pessel Syahrizal Antoni menyebutkan, pasien terkena DBD di Pessel semenjak Januari hingga Juli sebanyak 386 orang. Dari jumlah itu, 39 orang di bawah 5 tahun dan 347 orang lainnya di atas 6 tahun. “Sejak Januari 2012 hingga saat ini, jumlah pasien DBD yang meninggal yang sempat dirawat di rumah sakit satu orang. MD (66) asal Balai Selasa, memang terlambat dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit, sehingga bisa dikatakan terlambat mendapatkan perawatan medis 8 Februari lalu,” katanya.
Kini, tiga orang pasien positif DBD tengah dirawat, dan telah melewati masa kritis. Tiga orang pasien itu dua orang diantaranya warga Bayang dan satu orang warga Painan Timur. Sedangkan jumlah pasien paling banyak yang dirawat di rumah sakit itu sejak awal tahun 2012 sedang direkap. Syahrizal Antoni menjelaskan bahwa kasus DBD ini muncul bukan saja akibat perilaku masyarakat yang mengabaikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tapi juga faktor cuaca. “Pada tahun 2011 lalu, jumlah kasus DBD di Pessel sebanyak 620 orang. Dari jumlah itu sebanyak 5 orang meninggal. Dengan tercapainya angka penderita DBD pada bulan ke delapan tahun ini sebanyak 386, sehingga angka ini akan bisa menyamai kasus pada tahun sebelumnya, terutama bila PHBS masih diabaikan,” terangnya. Ditambahkanya bahwa nyamuk aides aegepty penular DBD biasanya
muncul di saat pagi dan senang bersarang pada kaleng-kaleng bekas dan genangan air baik di bak mandi maupun tempayan penyimpanan air. “Saat ini dinas kesehatan melalui petugas di lapangan selalu terjun ke lapangan untuk melakukan pengasapan atau fogging. Terutama pada lingkungan yang masyarakatnya rawan terkena penyakit DBD disamping juga berdasarkan laporan yang masuk,” ungkapnya. Ditambahkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pemantauan di lapangan. Termasuk peningkatan kesiagaan baik di Puskesmas, maupun Pustu dan Puskesri. “Walau demikian sosialisasi tetap tidak ketinggalan. Tujuannya agar kasus DBD ini bisa menurun pada tahun ini, walau hingga bulan ke delapan telah menjangkiti 386 orang warga dan satu orang meninggal,” tutupnya. (h/har)
Meskipun pemekaran kabupaten Pesisir Selatan belum masuk ke dalam rencana pemekaran 33 kabupaten yang saat ini tengah dibahas oleh DPR RI, namun Darizal Basir selaku anggota DPR RI yang berasal dari Pesisir Selatan, akan tetap berusaha dan berjuang agar pemekaran Pesisir Selatan bisa terealisasi. Hal itu dikatakan Darzial Basir saat sosialisasi 4 pilar kebangsaan di aula kantor Camat Batang Kapas Pesisir Selatan, Jumat ( 31/8 ) lalu. Dikatakannya, dulu waktu Ia di Komisi II, memang sudah ada 33 usulan pemekaran kabupaten yang di dalamnya belum masuk Pesisir Selatan. “Penyebabnya belum lengkapnya persyaratan. Saya akan tetap berjuang meskipun saya tidak berada di Komisi II lagi karena saat ini saya di Komisi IV, “ katanya dalam pertemuan yang dihadiri oleh para pejabat di Kecamatan Batang Kapas, kepala sekolah, wali nagari dan tokoh masyarakat setempat. Dikatakan, kalau undangundang tentang pemekaran daerah ini tidak berubah, kemungkinan tahun depan akan dibahas. Karena disadari semangat pemekaran kabupaten begitu tinggi dari masyarakat sehingga tidak terbendung lagi. Hal ini disebabkan luas wilayah Pesisir Selatan saat ini. Menurut Darizal, sekarang ada wacana daerah yang mau mekar terlebih dahulu dibentuk persiapan pemekaran, baik infrastruktur maupun lembaga-lembaga yang diperlukan. Sehingga nantinya kalau memang dimekarkan, daerah itu sudah siap dengan segala konsekwensinya.
“Masa persiapan tersebut diperkirakan akan berjalan selama 5 tahun. Dalam kurun waktu itu, semua yang berkenaan dengan persiapan pemekaran, baik infrastruktur maupun kelembagaan, dipersiapkan oleh kabupaten induk, “ kata Darizal yang merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat itu. Mengenai RUU Desa yang sampai saat ini masih belum final, Darizal mengatakan, pembahasannya memang alot, karena harus menerima masukan dari berbagai elemen serta perlunya dilakukan perbandingan ke dalam dan keluar. Dalam pembahasan RUU Desa itu menurut Darizal, dia telah melakukan study banding ke Shang Hai di China. Di sana ada desa dengan jumlah penduduk 3.000 jiwa, yang saat ini merupakan desa nomor 6 terkaya di dunia. Desa ini juga mempunya aset berupa hotel bintang lima dengan bangunan 65 tingkat. Di Shang Hai tersebut, menurut Darizal, tidak ada lembaga riset. Yang diterapkan di sana hanya sifat meniru yang baik. Namun demikian desa tersebut makmur. Setiap kepala keluarga sudah punya tabungan minimal Rp 3 miliar. Bahkan anggaran pendapatan dan pengeluaran desa di sana lebih besar dari APBD Provinsi Sumbar. “Dalam hal ini, solusi yang terbaik adalah kita kembali memberlakukan nagari sebagai wilayah adat. Sementara mengenai pemerintahan dan pembangunan, sebaiknya kembali memakai desa. Karena desa ini sudah istilah nasional, tidak hanya bagi orang Jawa saja lagi, “ katanya. (h/har)
Ruas Jalan Pessel-Alahan Panjang Tingkatkan Ekonomi Dua Daerah PAINAN, HALUAN - Pembukaan ruas jalan alternatif Pasar Baru, Kabupaten Pesisir Selatan menuju Alahan Panjang akan memberi manfaat bagi perekonomian dan pariwisata Pessel dan Kabupaten Solok. Kini jalan tersebut sedang dalam proses pengerjaan. “Proses awal pengerjaan ruas jalan alternatif sepanjang 45 kilometer yang melintasi kawasan hutan konservasi itu sudah dimulai tahun lalu. Dengan keluarnya restu dari
Menhut melalui SK RTRW Provinsi Sumbar, tentu pembangunannya dapat dilanjutkan tahun ini,” kata Bupati Pessel Nasrul Abit. Pengerjaan ruas jalan alternatif tersebut dilakukan dengan pola tahun jamak yang diawali penganggarannya melalui APBD 2011 senilai Rp5,1 miliar dari total kebutuhan anggaran Rp15,3 miliar. Anggaran yang dialokasi pada 2011 untuk pengerjaan pembukaan trase jalan dan
pembentukan kelandaian ideal jalan sepanjang enam kilometer dengan masa kontrak kerja selesai awal 2012. Nasrul Abit mengatakan, setelah selesai pembukaan ruas jalan Pasar Baru-Alahan Panjang itu, pihak PU Sumbar, belum melakukan pengaspalan terlebih dahulu selama dua tahun. Tujuannya untuk melihat aktivitas masyarakat di jalan yang berada di kawasan hutan konservasi tersebut, agar tidak terjadi aksi pembalakan liar.
Soalnya, jika langsung diaspal setelah pembukaan ruas jalan, dapat memudahkan munculnya aktivitas ilegal yang berdampak terhadap kondisi hutan konservasi itu. “Syukur pada ruas jalan alternatif Pasar Baru-Alahan Panjang tidak terdapat sungai besar, sehingga tak memuluskan aksi ilegal oknum di kawasan itu,” katanya. Sementara itu, Darwis, Camat Bayang Utara menyebutkan, keberadaan jalan itu sangat
penting bagi perkembangan Bayang Utara. “Bayang Utara selama ini dihadapkan pada jalan buntu. Bila terjadi bencana longsor, maka sebagian masyarakatnya akan terkurung,” katanya. Dengan adanya jalan tembus, maka ada alternatif lain untuk keluar dari daerah tersebut. Selain itu menurutnya, jalan tembus itu juga memiliki peran strategis bagi pengembangan dunia pariwisata, misalnya Jembatan Akar dan Air Terjun Bayang Sani. (h/har)
Dua Tahun Kepemimpinan Nasrul Abit - Editiawarman Oleh : Haridman Kambang BULAN ini, dua tahun sudah Nasrul Abit - Editiawarman menakhodai Pessel. Secara umum kata Nasrul Abit, keberhasilan sudah dapat diukur. Pada beberapa sektor sudah terjadi peningkatan dan perbaikan. Lalu tiga tahun sisa pemerintahannya, mereka tetap konsisten mengusung enam agenda pembangunan. Misalnya pengentasan kemiskinan, penegakan supremasi hukum, revitalisasi pemerintahan daerah, peningkatan ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. “Singkat kata Pessel sedang berjuang melawan ketertinggalan,” kata Nasrul Abit. Yang paling menarik tentu soal progress pembangunan masing masing SKPD. Maju mundurnya Pessel juga sangat tergantung kepada kecerdasan pejabat yang membantu bupati secara tekhnis. Pejabat di Pessel harus kreatif dan punya nyali melakukan terobosan. Pejabat di Pessel jangan sampai hanya senang setor wajah ke bupati atau wakil bupati, ketimbang setor progress dan tanggung jawab yang diemban. Pada beberapa kasus, pejabat hanya pintar membuat dan menyampaikan laporan ke bupati ketimbang berbuat sesuatu
yang riil. Pejabat di Pessel akan berseri-seri wajahnya jika ada urusan ke ibu kota yakni Jakarta ketimbang mengurus rakyat di Painan. Perjalanan Dinas yang mentereng itu kemudian bisa pula digunakan untuk berlibur di ibu kota. Mumpung ada pembiayaan gratis menggunakan uang rakyat. Yang ingin ditegaskannya adalah, bahwa pejabat kita berbuat asal bapak senang (ABS) saja dan jalan-jalan keluar daerah dengan uang rakyat. Penyakit ini memang sudah kronis dan perlu diperbaiki segera jika ingin enam agenda pembangunan Pessel yang dipancangkan Nasrul Abit -Editiawarman bisa terlaksana dengan baik. Kita bisa saksikan sejumlah SKPD, progressnya jalan di tempat atau bahkan bias disebut mundur. Atau paling tidak berkutat dengan persoalan itu keitu saja sepanjang tahun. Dinas Pertanian Pessel sibuk dengan surplus beras yang lima persen. Namun berasnya entah dimana. Meski surplus, rakyat terpekik juga, karena harga beras melonjak. Bahan pangan lain juga sering mengalami kanaikan hebat. BPM, Pemberdayaan Perempuan dan KB, selalu dihadapkan akan ketidakberdayaan pemerintahanan nagari menyelenggarakan pemerintahan, ketidak
berdayaan masyarakat dalam berbagai hal. Badan ini ditantang pertumbuhan penduduk yang makin besar. Program KB kini gagal Bappeda, dihadapkan pada perencanaan pembangunan yang tidak mengakomodasi kepentingan rakyat. Perencanaan Pessel masih didominasi kepentingan politik (bupati dan DPRD) ketimbang kepentingan masyarakat hasil Musrenbang. Masyarakat sudah bosan dengan Musrenbang, karena usulan mereka akhirnya ternyata tidak didanai APBD. Selanjutnya Dinas Catatan Sipil. Masyarakat sulit memperoleh dokumen kependudukan. Urusannya bertele tele dan butuh waktu lama. Biaya pengurusan dokumen kependudukan besar. Untuk selembar akte, biayanya bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Warga yang mengurus surat kependudukan tidak jarang harus membayar tagihan tak bertuan di sini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah sering seperti “polisi” dalam film spy. Ia baru datang setelah semua persitiwa usai. Badan Ketahanan Pangan dengan ancaman kelaparan. Kehutanan juga tidak berdaya melestarikan hutan dan menghadapi pembalakan. Dinas Kesehatan masih kucing-kucingan dengan sejumlah penyakit menular. Dinas
NASRUL ABIT Pendidikan terus berhadapan dengan masalah kompetensi guru dan kualitas lulusan yang rendah. Masih banyak lagi persolan yang hasrus diselesaikan pejabat di daerah ini ketimbang setor muka dan membuat bupati senang atau daripada jalan-jalan dengan selembar SPPD. Kuncinya ada pada Nasrul Abit dan Editiawarman. Camkanlah ! (***)
22 FIGURA
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
KATE MIDDLETON
Belanja, Lupa Bawa Uang Kejadian memalukan rupanya sempat dialami oleh Kate Middleton. Istri Pangeran William itu lupa membawa uang dan credit card saat berbelanja di dekat rumahnya! Malunya... Dilansir dari Daily Mail, wanita 30 tahun itu dikabarkan berbelanja di sebuah toko sport yang berlokasi di
sekitar Welsh. Namun ketika sampai di kasir, Kate baru sadar bahwa dia tak bisa membayar belanjaannya. Parahnya, petugas kasir bahkan tidak mengenali Kate. Tahu pelanggannya bermasalah, petugas kasir bernama Bucky itu langsung mengambil pena dan menanyakan nama wanita di depannya.
“Mrs Cambridge,” demikian ungkap salah satu sumber menirukan kata-kata Kate. Setelah menyebutkan nama samaran itu, Kate pun melemparkan senyum dan berjanji akan kembali. Saat itu, Duchess of Cambridge diketahui membeli perlengkapan olahraga air di toko tersebut. (h/omg)
PURIE MAHADEWI
Bakal Nikah Kabar gembira datang dari personel Mahadewi, Purie Andriani. Dalam waktu dekat ini, ia dikabarkan akan segera mengakhiri masa lajangnya. Rencana pernikahan akan digelar pada November mendatang. Gwen Pricilla, rekannya di Mahadewi, membenarkan kabar itu. “Doain aja, kemungkinan menikahnya 1 November,” terang Gwen. Sayangnya, perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, 17 Juni 1990 itu, enggan membeberkan lebih lanjut siapa inisial pria yang mampu menaklukkan hati Purie. “Dia belum mau di-blow up dulu. Nanti pa s saatnya tiba. Pokoknya, inisialnya H. Dia bukan dari kalangan artis, tapi dokter,” j e l a s Gwen enggan berbicara lebih jauh lagi. h/kcm)
MACHICA MOCHTAR
PUTRI TITIAN
Gugat Cerai Suami
Tak Suka Belanja Online
Kabar mengejutkan muncul dari pedangdut Machica Mochtar. Machica menggungat cerai suaminya, Khalid Mahmud ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Tangerang, 24 Agustus 2012. Kabar tersebut diketahui dari Baehaki, Sekretaris Panitera PA Tigaraksa. Menurutnya, wanita yang tengah berjuang untuk mendapat pengakuan anak dari keluarga almarhum Moerdiono itu datang langsung ke pengadilan untuk mengajukan gugatan. “Betul itu atas nama Hj Aisyah Mochtar sudah ada di Pengadilan Tigaraksa terdaftar pada hari Jumat, 24 Agustus 2012 kemarin,” ujar Baehaki kepada saat dihubungi wartawan, Selasa (4/9). “Menurut informasi staf pengadilan beliau langsung datang saja,” jelas Baehaki. Pihak PA Tigaraksa, Tangerang pun sudah menjadwalkan agenda sidang perdana yang jatuh pada 12 September mendatang. “Kalau tidak ada halangan Pengadilan sudah mengagendakan yaitu pada 12 September nanti,” pungkasnya. (h/inl)
Artis peran Putri Titian (21) tak suka berbelanja lewat internet atau online. Jika ingin membeli sebuah barang, ia harus melihatnya dulu. “Online fashion banyak banget, tapi kalau enggak lihat rupa, suka enggak sreg,” tutur Putri di Senayan City, Jakarta, Senin (3/9). “Ya, aku kalau beli seketemunya aja. Misalnya, lagi jalan di mana, terus ada yang bagus dan sreg, baru aku beli,” tutur Putri lagi. Gaya dandanan Putri kini sudah berubah. Hingga kira-kira dua tahun lalu, ia lebih merasa nyaman menge-
RIZAL ARMADA
Beli Harley Davidson KECELAKAAN sepeda motor yang dialami Rezky Aditya tidak membuat Rizal, vokalis Armada, takut. Padahal Rizal sudah mencicil uang untuk membeli Harley Davidson. “Memang sudah niat beli sepeda motor Harley, lagi proses menabung. Sempat nyobain beberapa kali, dan enak,” ujar Rizal saat ditemui di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (4/9). Pelantun lagu Pemilik Hati itu sudah sangat mencintai motor gede (moge). Baginya, mengendarai moge membuatnya terlihat lebih gagah. “Suaranya. Saya suka motor yang suranya gede, tapi nggak berisik. Cowok banget iya,” ungkapnya. “Saya sudah pernah mencoba beberapa kali, memang beda rasanya,” pungkasnya. (h/inl)
123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123
nakan t-shirt dan celana jeans serta memakai rias wajah dan tata rambut seadanya. Setelah itu, tidak lagi. “Ya, kan sudah gede, lebih mikirin masalah penampilan. Pengaruh umur, teman-teman, ya make-up, baju-baju lucu, biasanya dikasih advice sama mereka,” ungkapnya. (h/kcm)
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
PEKAN BUDAYA 2012
Sanggar Paris Pukau Penonton PARIAMAN, HALUAN — Sanggar Paris dari Kota Pariaman, tampil memukau pada Lomba Baciloteh Caro Lapau, di hari ke dua Pekan Budaya 2012 di halaman belakang kampus UMMY Koto Baru Kabupaten Solok. Senin (3/9). Dengan durasi 15 menit, sesuai ketentuan waktu yang diberikan panitia, tema yang diusung sanggar Paris, Dampak Isu Gempa dan Tsunami terhadap Pariwisata di Sumbar, mampu memukau penonton, karena penampilan ciloteh diselingi dengan komedi ringan. Sanngar Paris termasuk salah satu sanggar yang tertua di Kota Pariaman. Ide cerita atau ciloteh lapau yang tampil di Pekan Budaya Solok itu, dicetuskan Abrar Khairul Ikhirma, dengan enam orang pemain yang dipimpin Zulfikar. Bicara tentang isu sentral yang diangkat tentulah sangat menarik perhatian penonton. Apalagi daerah Pariaman terletak di pinggir pantai dengan objek wisata Pantai Gandoriah. Objek wisata ini sudah cukup terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan. Dengan adanya konflik perilaku antara warga yang awam dan warga penengah, penampilan cerita yang ditampilan terasa lengkap dan terkesan menarik. Kepala Bagian Humas Kota Pariaman, Jafreki yang turut menyaksikan ciloteh yang ditampilkan Sanggar Paris tersebut menyebutkan, dialog beragam yang ditampilkan sangat bagus. Begitupun dengan peran yang dimainkan pelaku, cukup antagonis dan protogonis, yang terdapat seperti layaknya penampilan sebuah drama. Soal tema yang diangkap, juga cukup aktual. (h/tri)
Sabiduak Sadayuang
K O TA PA R I A M A N
HINGGA JULI 2012
Target Akseptor Baru Tercapai 55,95 Persen PARIAMAN, HALUAN — Hasil capaian akseptor baru untuk kondisi Juli 2012 di Kota Pariaman sudah mencapai 55,95 persen dari permintaan perkiraan masyarakat (PPM), 2.118 akseptor. Kepala BP2KB Kota Pariaman Yutiardi kepada Haluan, Selasa (4/9), menjelaskan, hasil capaian itu bila dibanding pada bulan yang sama tahun lalu cuma beda tipis, hanya sekitar 1 persen lebih. Tahun lalu angkanya cuma 54 persen dari target. Harapan ke masyarakat, berkaitan dengan upaya pemerintah mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, kiranya tugas untuk menyukseskan program ini, tidak hanya menjadi tanggungjawab kaum wanita, tapi juga kaum pria. Dan hal ini juga seiring dengan pemenuhan hak perempuan. Karena itu, jika ada petugas PKB di lapangan yang sedang bertugas, diminta juga dukungan masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugasnya . Petugas penyuluh hampir
setiap hari ke lapangan bersama petugas KB untuk mencari akseptor baru. Jika ada komplikasi tetang pemasangan kontrasepsi terhadap Pasangan Usia Subur arau PUS, khususnya untuk MKJPL (medis, kontrasepsi jangka panjang), IUD, implant, MOW dan MOP untuk pria, pemerintah kota telah menyiapkan langkah-langkah antisipasinya. Untuk hal ini, kata Yutiardi, pihaknya telah kerjasama dengan BKKBN Sumbar. Namun, katanya, tak jarang pula ditemui kendala di lapangan. Seperti masih adanya anggapan masyarakat bahwa ber KB adalah suatu keterpaksaan. Tapi sebenarnya tidak demikian adanya. Sebab program KB adalah upaya pemerintah untuk membentuk tingkat kesejahteraan keluarga masyarakat yang lebih baik. (h/tri)
Disdik Harus Sinergi dengan Unsur Penyangga Pendidikan
WAKILI DAERAH
SudirmanSPd Melaju ke Jakarta PARIAMAN, HALUAN — Sudirman, S.Pd, Pengawas Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Pariaman, melaju ke seleksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) SMP (Pengawas) Berprestasi tingkat Nasional di Jakarta yang berlangsung dari tanggal 4 sampai 9 September 2012. Utusan Sumatera Barat dari Kota Pariaman itu, akan bertarung ditingkat nasional di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, di Jalan Jenderal Sudirman 86 Jakarta Pusat. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dasar. Dalam seleksi beberapa waktu lalu, Sudirman tampil sebagai terbaik I Kategori Pengawas SMP utusan Dinas Pendidikan Kota Pariaman. Seleksi tersebut diikuti oleh utusan seluruh kabupaten dan kota se Sumatera Barat. Keikutsertaan Sudirman asal Kota Pariaman itu, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 420-576-2012, tanggal 10 Agustus 2012 tentang Penetapan Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah Berprestasi serta Guru Sekolah Luar Biasa dan Guru SD Berdedikasi di daerah terpencil, yang disampaikan melalui Dinas Pendidikan Kota Pariaman. (h/tri)
23
PEKAN BUDAYA — Hoyak tabuik tampil di Pekan Budaya Sumbar 2012 di Kabupaten Solok. HUMAS
Tabuik Piaman Hoyak Pekan Budaya 2012 PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman tampilkan Hoyak Tabuik setinggi 7 meter pada pembukaan Pekan Budaya Sumbar di Kabupaten Solok Minggu, (2/9). Sekda Kota Pariaman, Ir. Armen disela-sela kegiatan menyebutkan, selain ikut karnaval, Kota Pariaman dalam sepekan ini akan menampilkan Sembilan jenis atraksi kesenian tradisional, baik berbentuk lomba ataupun pergelaran partisipatif. Selain Lomba Baciloteh Caro (Sanggar Paris), juga akan ditampilkan, Cerdas Budaya (Sanggar Sakato), Randai dari (SMA 1 Pariaman), Penyanyi Pop Minang (Budpar), Saluang jo Dendang (Budpar), Tarian Kreasi (Budpar), Baju Kuruang Basiba (Budpar), pergelaran paket seni
tradisional (Budpar). Di samping itu, Kota Pariaman juga mengisi stan Pameran Produk Unggulan Kota Pariaman (Budpar/Koperindag). Diharapkan juga, kepada semua masyarakat Kota Pariaman, baik yang berdomosili di Kota Pariaman, maupun yang ada di Solok dan sekitarnya, untuk turut memberikan semangat dalam setiap penampilan di Pekan Budaya yang berlangsung. Dan terhadap kontingen Kota Pariaman yang sudah dipercaya mewakili Kota Pariaman, juga diharapkan bisa tampil prima. Pekan Budaya Sumbar di Kabupaten Solok tersebut dibuka Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diwakili Staf Ahli Kementerian Oentoro Rajab.
Acara pembukaan juga dihadiri Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, mewakili gubernur dan Bupati Solok Syamsu Rahim. Selain itu, ikut hadir Forum Muspida Sumbar, Ketua DPRD Yulteknil bersama anggota DPRD Sumbar yang berasal dari Dapil daerah itu, antara lain Bachtul dan Israr Jalinus serta para bupati dan walikota se-Sumbar. Pembukaan Pekan Budaya Sumbar ditandai pemukulan beduk oleh Oentoro Rajab. Kemudian berlanjut dengan tarian kolosal, serta pawai budaya yang menampilkan keanegaragaman adat istiadat dan kebudayaan masing-masing daerah se sumbar. Pekan Budaya rencananya akan berakhir pada tanggal 8 September 2012 mendatang. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — mengelola sekolah. Kepala Walikota Pariaman Mukhlis sekolah harus kreatif dan R mengingatkan, Dinas Pen- berkemampuan untuk mengedidikan dan Olahraga harus lola manajemen sekolah. bersinergi dengan unsur penSekolah hendaknya benaryangga pendidikan, sehingga benar suatu pencitraan untuk pendidikan m e n c a p a i bermutu lekemajuan anak bih bisa dididik. Dan peran tingkatkan. orang tua di Kemajuan rumah dalam mutu pendimengontrol anak dikan, tidak belajar tidak bisa hanya tergandiabaikan. Peran tung kepada orang tua dalam sekolah dan memperhatikan pendidik. Tadan mendampingi pi semua unanak belajar di MUKHLIS R sur terkait rumah, sangat harus secara penting. bersama-sama mengejarnya. Walikota juga menyinggung Hal itu disampaikan wali- soal Dewan Pendidikan yang kota dalam acara halalbihalal akhir-akhir ini peranannya keluarga besar Dinas Pen- terlihat kurang aktif. Dididikan dan Olahraga serta harapkan ke depan, peran Kepala Sekolah SD, SMP, Dewan Pendidikan perlu peSMA dan SMK se Kota Paria- ningkatan. Begitupun dengan man, di Aula SMK Negeri 2 komite sekolah, yang mePariaman, Rabu, (29/8) lalu. nurutnya perlu di evaluasi oleh Menurut Mukhlis R, unsur dinas pendidikan, karena ada yang terlibat dalam pendidikan ketua komite yang menjabat harus bekerjasama secara solid, lebih dari satu sekolah. tidak boleh timpang. Paling Tentang sertifikasi guru tidak ada tiga unsur untuk yang telah diwujudkan pemekemajuan pendidikan tersebut, rintah untuk peningkatan yakni pemerintah, masyarakat kesejahteraan guru, hendakdan orang tua. nya berdampak besar terKepala sekolah belum hadap meningkatnya kinerja tentu berhasil di sekolah, guru dan peningkatan mutu katanya, bila tak pandai pendidikan. (h/tri)
DIBANTU APBD
Enam Desa Kembangkan Tanaman Pisang PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman, tahun ini bantu pengembangan tanaman pisang masyarakat melalui APBD seluas 6 hektar. Pengembangan itu dilaksanakan di enam desa dengan 16 lokasi. “Pengembangan, dalam bentuk pertambahan luas area dengan bantuan sarana prasarana produksi, diantaranya bibit pisang dan pupuk”, kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Holtikultura Dinas Pertanian Kota Pariaman, Risman kepada Haluan, Jumat (31/8). Kabid Risman yang didampingi salah seorang kasi, Siska Rosalia menyebutkan, pola kebun pisang di Kota Pariaman ada dua. Ada yang benar-benar dilaksakan dengan sistem perkebunan dan ada yang dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan pekarangan. Total rumpun pisang yang ada di Kota Pariaman saat
ini, 19.582 rumpun atau dengan total areal lebih kurang 200 hektar. Namun, katanya, kebun pisang yang paling banyak terdapat di Kecamatan Pariaman Utara. Memang, kata Risman, kecamatan ini mendominasi untuk tanaman ini. Produk unggulan Kota Pariaman terhadap jenis komoditi tanaman ini yakni Pisang Raja jantan Piaman, inilah yang paling banyak ditanam masyarakat, karena harga yang kini membaik. Harga dibeli orang rata-rata ke petani hampir mencapai Rp500 rupiah per buah. Produk komoditi ini, cukup banyak tidak kurang dari 3.180 ton per tahun. Dan itu untuk tahun 2011. Sementara tahun 2012 diperkirakan bakal naik 10 persen dari produksi yang ada. Faktor ini disebabkan, harga yang membaik, menjadikan minat petani kembali memperbaiki lahan. Ladang tanamanya yang dulu se-
bahagian mulai ditinggalkan. Dari evaluasi lapangan, kata Risman, terhadap hasil kebun masyarakat tersebut, pedagang pengumpul langsung membeli ke petani, termasuk para pedagang kecil penjual gorengan. Bahkan terkadang pedagang kecil ini kalah cepat dengan pedagang pengumpul. Di sisi lain, kata Risman, pedagang pengumpul sering kekurangan untuk mendapatkan hasil perkebunan tersebut, karena banyaknya permintaan, dan pisangpisang yang dikumpulkan pedagang pengumpul itu tidak hanya untuk mengisi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga dibawa ke kota lain di luar Sumbar. “Jadi harganya cukup cerahlah,” katanya. Di Kota Pariaman, banyak juga tumbuh home industry yang mengolah penganan dari buah pisang tersebut. Seperti keripik pisang, dan dodol pisang. Juga sudah ada home industry yang mengolahnya,
dengan pasar yang lumayan luas. Termasuk jangkauan pasar supermarket. Permintaan bibit pisang raja jantan piaman itu, juga banyak dari masyarakat, termasuk dari luar daerah. Kondisi ini sangat membantu petani dalam meningkatkan pendapatannya. Varietas tanaman unggul dari Kota Pariaman itu, sudah bersertifikat. Dan itu dikeluarkan Menteri Pertanian pada tahun 2009. “Pisang Raja Jantan Piaman, komoditas unggulan ini, hanya satu di Indonesia, yakni adanya di Kota Pariaman”, jelas Risman. Dan prospeknya jelas cerah, sepanjang masyarakat atau petani mau menjaga mutu hasil tanamannya. Prdudoksi komoditi pisang di Pariaman, bervariasi. Pisang timbatu juga ditanam masyarakat. Harganya cukup lumayan mahal. Tanaman ini punya prospek bagus. Jangankan buahnya, daunnyapun bisa
LEWAT APBD, tahun Pemko Pariaman, membantu pengembangan tanaman pisang masyarakat seluas 6 hektar pada 16 lokasi di enam desa. NET jadi uang. Dan itu dibeli pedagang. Kondisi di lapangan memang kalah luas dengan produk unggulan tersebut. Tapi
secara bertahap masyarakat secara mandiri terus berupaya mengembangkanya. Dan kini jumlah rumpunya paling
sedikit 2.000 rumpun. Selain itu ada juga pisang rotan dan pisang lidi yang ditanam masyarakat. (h/tri)
24 PENDIDIKAN Forum Anak Kurangi Kenakalan Remaja SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan membentuk forum anak, guna menyalurkan aspirasi dan bakat anak dalam upaya meminimalisir kenakalan remaja. Forum anak yang dibentuk usai kegiatan sosialisasi forum anak di lantai 2 kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (4/8) dibuka resmi oleh Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman. Nara sumber Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PPr dan KB) Provinsi Sumatera Barat, Ratnawilis, Ketua GOW Solsel Ayu Abdul Rahman, Kepala BPM Solsel, dan Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Anak Martiusna. “Kegiatan ini diikuti oleh pelajar berprestasi tingkat SMP/SMA sebanyak 56 orang. Usai pembinaan, peserta akan dihimpun dalam sebuah forum anak yang bertujuan untuk membentuk wadah yang akan menyalurkan aspirasi, bakat anak, melindungi harkat dan martabat, menumbuhkan hubungan silaturrahim,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Martiusna. Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman mengatakan, anak merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan elit pemimpin di masa mendatang. Agar dapat melanjutkan misi itu, anak perlu mendapatkan pendidikan yang baik dan positif karena perkembangan anak bergantung kepada cara ia dididik dan dibina. Ia menyebutkan, sering ditonton di televisi dan dibaca di media cetak bahwa banyak kenakalan yang dilakukan oleh anak-anak yang masih dalam tanggungan orangtua. Banyak anak-anak yang terlibat tawuran dan kasus hukum, kasus pornoaksi dan pornografi, serta kasus-kasus asusila lainnya. Ini menggambarkan watak dan kepribadian anak yang tidak mendapatkan pendidikan yang baik. “Kondisi ini menjadi tanggungjawab semua unsur, pemerintah, masyarakat, dan orang ua,” ucap Abdul Rahman. Negara Indonesia memberikan perlindungan anak yang menjamin terpenuhnya hakhak anak agar dapat hidup, tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan diskriminasi. Nara sumber sosialisasi forum anak, ratnawilis menjelaskan bahwa perkembangan anak yang mendapatkan pendidikan usia dini dan wajib belajar Sembilan tahun berkorelasi positif dengan peningkatan indeks pembangunan manusia. “Pendidikan yang baik oleh karakter yang baik, jelas akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” papar Ratnawilis. Ratnawilis menilai bahwa program pemerintah di sektor pendidikan, dengan upaya membangun pendidikan berkarakter, diharapkan dapat mempercepat meningkatkan pembangunan karakter anak. Ia berpendapat, kalau pendidikan karakter surau (positive) itu diaplikasikan dalam kepribadian anak saat ini, maka kenakalan remaja tidak akan ditemukan lagi. Oleh karena itu, pemerintah memprogramkan agar anakanak yang berprestasi dibina dalam satu forum agar semua keinginan positif dari programprogram pemerintah dapat terwujud. (h/col).
MURID-MURID SD 29 dan 12 Ulak Karang, melakukan lari sprint di lapangan Universitas Bung Hatta, Padang, Senin (3/9). Hal itu dilakukan untuk menyehatkan tubuh, juga bermanfaat untuk meninggikan badan. RIVO SEPTI ANDRIES
RABU, 5 SEPTEMBER 2012 M 18 SYAWAL 1433 H
Kampus III Unand Segera Hadir di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dan Universitas Andalas menandatangani MoU tentang pendirian Kampus III Unand yang berlokasi di Dharmasraya.
MoU — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dan Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur, menandatangani MoU pembangunan Kampus III Unand, Senin (3/9), di Rektorat Kampus Universitas Andalas Padang. FERY
MUHAMMAD AQIL
Pilih Sekolah Agama Agar Lebih Disiplin PADANG, HALUAN — Muhammad Aqil, siswa SDN 33 Sawahan ini merasa senang sekali ketika dirinya berjabat tangan dengan Walikota Padang Fauzi Bahar. Pasalnya dirinya termasuk salah seorang rombongan dari SDN 33 MUHAMMAD Sawahan, yang meraih juara umum lomba Asmaul Husna se-Kota Padang. Bocah yang biasa dipanggil Aqil ini, memang selalu mendapatkan prestasi dalam bidang keagaman. Meskipun secara akademik Aqil sama dengan siswa lainnya. Tidak hanya asmaul husna, Aqil juga jago dalam mengaji dan hafalan juz. Dirinya juga pernah menjadi juara 3 dalam lomba baca Alquran yang diadakan di Alahan Panjang. Kepandaiannya ini juga diperolehnya dari orangtuanya yang pandai membaca Alquran. Ibunyalah
yang membatunya belajar mengaji di rumah. Bahkan adik-adiknya yang masih TK dan SD pun sudah lancar membaca Alquran. Aqil sendiri, jika sudah tamat SD nanti, dirinya juga berencana masuk pesantren atau sekolah di Madrasasah Tsanawiyah. “Sekolah di sekolah AQIL agama itu membuat diri menjadi disiplin,” katanya. Di samping Aqil sendiri memang sudah terbiasa berlaku disiplin, orangtuanya memang bersikap disiplin terhadap anaknya. Bagi Aqil yang sudah banyak medapatkan didikan di bidang agama ini, menganggap bahwa perayaan ulang tahun setiap tahun bukanlah hal yang perlu dirayakan. “Ulang tahun itu bukan agama kita,” ujarnya. Kecenderungannya yang selalu bergelut dengan Alquran inilah yang membuat dirinya bisa berpikir seperti ini. (h/eni)
Pengembangan Kampus III Unand adalah untuk jurusan Agroekoteknologi yang sangat identik dengan potensi daerah tempat kampus didirikan dan daerahdaerah sekitar seperti Kabupaten Bungo, Sijunjung, Solok Selatan dan Kuantan Singingi. MoU ditandatangani Bupati DharmasrayaAdi Gunawan dan Rektor Universitas Andalas oleh Werry Darta Taifur, di gedung pertemuan Rektorat Kampus Universitas Andalas Padang, Senin (3/9). Hadir Sekda Dharmasraya Benny Mukhtar, Wakil Rektor UNAND, Dekan dan Wakil Dekan UNAND, Staf Ahli Bidang Pendapatan dan Keuangan, Prih Handoko, Plt Kadisdikpora Ali Umar, Kabag Hukum dan Organisasi, Subandiyono, Kabag Humas Asril “Ini akan berdampak positif kepada kedua belah pihak nantinya. Hal ini suatu dam-
baan masyarakat Dharmasraya guna percepatan pembangunan dan pemerataan Sumber Daya Manusia,” ujar bupati. Disebutkannya, dengan adanya penandatanganan MoU tersebut akan dapat meningkatkan harkat dan martabat Dharmasraya ke depan terutama di bidang pendidikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor dan seluruh jajaran Unand yang telah mendukung terbentuknya kampus III ini. Mari kita bersama-sama berusaha untuk menjadikan kampus ini sebagai sarana untuk mencetak generasi muda yang berkualitas di masa yang akan datang. Tidak hanya untuk Kabupaten Dharmasraya tapi juga untuk Sumatera Barat, bahkan untuk daerah regional Sumbar, Riau dan Jambi,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor Unand Werry Darta Taifur, dalamsambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Dharmasraya atas kerja sama dan dukungan yang telah diberikan untuk pendirian kampus III tersebut. “Kami atas nama Universitas Andalas mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Dharmasraya atas kerja sama dan dukungan yang diberikan untuk pendirian kampus ini. Mudah-mudahan ini merupakan langkah awal yang lebih baik untuk kemajuan dunia pendidikan kita ke depan,” tuturnya. (h/fma)
Bupati Dukung Magrib Mengaji DHARMASRAYA, HALUAN — Kegiatan kaum suku Melayu Nagari Sikabau Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, yang melaksanakan acara pelestarian adat yaitu membuka surau ,yaitu kegiatan peresmian memulai kegiatan mengaji di surau suku Melayu Sikabau, Selasa (4/9), mendapat perhatian yang menggembirakan dari Bupati Dharmasraya Adi Gunawan. Bupati langsung memberikan sambutan dan juga memberikan bantuan sebesar Rp13 juta, yang terdiri dari bantuan pemda sejumlah Rp10 juta dan bantuan pribadi bupati sebesar Rp3 juta. Dalam sambutannya, bupati mengajak agar masyarakat terus menggalakkan kegiatan Magrib Mengaji, untuk mengajarkan para generasi muda mencintai Alquran. Menurut ketua pelaksana kegiatan Hasbi Dt. Rajo Penghulu, kehadiran bupati di tengah-tengah masyarakat memeriahkan kegiatan
tahunan tersebut cukup memberikan motivasi kepada masyarakat untuk mendorong anak-anak mereka mengikuti kegiatan Gemmar (Gerakan masyarakat Gemar Mengaji). Acara yang berjalan dengan aman, lancar, dan tertib tersebut dihadiri pula
oleh sanak saudara suku melayu dari berbagai daerah antara lain suku melayu dari Muaro Sijunjung Kabupaten Sijunjung, dan suku melayu dari Nagari Taratak Kecamatan Sitiung, tambah Dt Rajo Penghulu yang masih muda ini.(h/mdi).
SELAWAT dulang Langkisau sedang menghibur undangan dalam rangka membuka surau pada kaum suku Melayu.MARYADI