Haluan 05 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 145 TAHUN LXIII

RABU 5 OKTOBER 2011 M / 7 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman. (QS Al Muthaffiin 83:29)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.47 12.07 15.15 18.09 19.18

IMBANG LAWAN SEMEN PADANG

Timnas U-23 Dapat Pelajaran Berharga

WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — kapten Egi MelgianStadion Haji Agus Salim syah gagal menguasai lini sukses memberikan atmosfir tengah. Berkali-kali Egi pertandingan yang luar biasa kehilangan bola atau salah bagi Timnas Indonesia U- mengumpan saat ditekan 23 kala mereka sukses me- oleh beberapa pemain SP nahan imbang “si empunya” sekaligus. stadion Semen Padang deSepanjang 45 menit bangan skor 1-1 (0-1) pada bak pertama anak-anak asuh laga yang bertajuk Friendly Nil Maizar sukses melakukan Macth Selasa (4/10) sore. tekanan terhadap skuad asuhan Berlaga di hadapan pulu- Rahmad Darmawan. Tekanan han ribu penonton yang demi tekanan tersebut akhirantusias menyaksikan pertan- nya membuahkan hasil. Medingan, kedua tim mengawali masuki menit ke-30 Kabau laga dengan permainan cepat. Sirah mampu membukukan Beberapa peluang gagal gol pembuka lewat bunuh diri dimanfaatkan oleh kedua tim yang dilakukan bek Timnas hingga pertengahan babak Hasyim Kipuw. pertama. Lini tengah Garuda Muda yang dikomandoi Bersambung ke Halaman 11

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

TNI di Daerah Bencana OLEH: FAUZI BAHAR SEJARAH kehadiran Tentara Nasional Indonesia (TNI), secara pasti tidak bisa dilepaskan dari keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski di awal berdirinya republik ini, sama sekali tidak mempunyai kesatuan tentara. Meskipun saat itu sidang PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 telah memutuskan pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan diumumkan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 23 Agustus 1945, lembaga itu masih belum berupa organisasi kemiliteran yang resmi. Saat itu, BKR yang baik di pusat maupun di daerah berada di bawah wewenang KNIP dan KNI Daerah dan tidak berada di bawah perintah presiden sebagai panglima tertinggi angkatan perang. BKR juga tidak berada di bawah koordinasi Menteri Pertahanan.

Bersambung ke Halaman 11

DIHADANG — Upaya Penyerang Timnas U 23 Titus Bonai menusuk pertahanan Semen Padang dihadang tembok terakhir, Samsidar. Laga bertajuk ujicoba di Stadion H.Agus Salim ini berakhir dengan skor imbang 1-1.

PULUHAN HEKTARE SAWAH DI PESSEL TERLANTAR

Benih Langka, Petani Menjerit

RIBUAN petani di Pessel kelangkaan bibit untuk musim tanam kedua tahun ini. Petani tak sanggup membeli bibit di pasar bebas. Akibatnya, puluhan ribu hektare sawah terlantar menunggu 300 ton lebih bibit. Jika tak segera ditanggulangi, hasil gabah dipastikan akan turun drastis. PAINAN, HALUAN — Sebanyak 4.446 petani di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terpekik akibat benih langka. Puluhan ribu hektare sawah kini terlantar menunggu 300 ton lebih

benih. Ribuan petani yang tergabung pada 223 kelompok tani itu telah mengadukan nasibnya ke PPL dan UPTD Pertanian terdekat, sementara benih di pasaran bebas harganya tidak

terjangkau oleh petani. Akibat langkanya benih padi di Pessel jika tidak segera ditanggulangi, maka dipastikan musim tanam akhir tahun (tanam kedua) gagal di daerah tersebut. Buntut lainnya, total produksi padi di daerah itu akan anjlok 50 persen atau hanya sekitar 100 ton dari 240 ton pada tahun lalu. Ridwan (45) petani di Amping Parak, Kecamatan Sutera kepada

Bersambung ke Halaman 11

BANYAK PELANGGARAN

TABRAKAN DI JALINSUM

Operasi NBA Dibekukan

HASWANDI

INILAH Aska Fikra Maksudi yang baru berumur 3,5 bulan, yang menderita penyakit Osteogenesis Imperfecta (OI) atau penyakit kelainan gen pada tulang, yang menyebabkan mudah patah tulang.

Kelainan Gen Tulang Terapi Saja Rp4,2 Juta Sebulan ENTAH apa lagi yang harus dilakukan pasangan suami istri (pasutri) Fadli (39) dan Afridawati, warga Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Guo Kabupaten Tanah Datar. Rasanya mereka telah berjuang keras mencari dana untuk mengobati anaknya Aska Fikra Maksudi yang baru berumur 3,5 bulan, yang menderita penyakit Osteogenesis Imperfecta (OI) atau penyakit kelainan gen pada tulang, yang menyebabkan mudah patah tulang. Bahkan utang-utang pasutri ini telah mencapai belasan juta rupiah untuk membiayai pengobatan anaknya. Jumlah yang baru dikeluarkan ini masih sedikit, karena masih banyak lagi biaya yang harus dikeluarkan. Jumlahnya bisa mencapai ratusan juta rupiah atau mungkin saja mencapai miliaran rupiah, karena harus berobat seumur hidup.

Bersambung ke Halaman 11

JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perhubungan akhirnya membekukan sertifikat operasi (Aircraft Operation Certificate/AOC) PT Nusantara Buana Air (NBA) untuk sementara waktu karena dari hasil evaluasi ditemukan banyak hal yang tidak sesuai regulasi. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti S Gumay telah menandatangani surat pembekuan operasi PT NBA, Senin (3/10) dan diserahkan kepada

manajemen PT NBA Selasa (4/10). “Efektif pembekuan operasional PT NBA mulai berlaku sejak surat diserahkan,” katanya Herry Bakti S Gumay kepada pers di Jakarta, kemarin. PT NBA adalah maskapai penerbangan yang melayani penerbangan tidak berjadwal atau carter dan pada 29 September 2011, pesawat milik maskapai ini dengan kapasitas penumpang 14 dan kru empat orang mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Medan, Sumatera Utara

Bersambung ke Halaman 10

Ayah Tewas, Anak Kritis

ke Kutacane, Aceh Tenggara. Pesawatnya jatuh di wilayah Bukit Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dan menewaskan seluruh penumpang dan kru penerbangan. Pada saat terjadi kecelakaan, tim investigasi dari Ditjen Perhubungan Udara dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) langsung melakukan investigasi di lokasi kejadian.

DHARMASRAYA, HALUAN — Jalan Lintas Sumatera di Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung kembali meminta korban jiwa. Sebuah truk fuso bertabrakan dengan motor Jupiter MX, Selasa (4/10) sekitar pukul 12.15 WIB. Akibatnya, Kamirudin (50) pengemudi motor tewas di tempat kejadian peristiwa dan putranya kritis.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Yonda Djabar Telah Tiada

JAKARTA, HALUAN — Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Keluarga besar Harian Singgalang dan Marah Djabar berduka. Salah seorang owner surat kabar ini, H. Bahrum Yonda Djabar yang sehari-hari adalah Ketua Dewan Redaksi, berpulang ke Rahmatullah pada Selasa (4/10), pada pukul 10.40 WIB kemarin di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Yonda, demikian panggilan akrab mantan Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumbar ini, meninggal karena stroke untuk ketiga kalinya pada Kamis lalu di rumah sakit ini. Padahal, sejak masuk RSPAD 14 September lalu, kondisinya sudah

HARIDMAN

SAWAH di Amping Parak, Kecamatan Sutera dibiarkan petani terbengkalai setelah dibajak akibat benih langka di daerah itu. Pessel kini butuh 300 ribu ton lebih benih di musim tanam kedua ini.

Selamat Jalan Da Oyon …. OLEH: H. HASRIL CHANIAGO

SYAF AL

SUASANA melepas jenazah almarhum H. Bahrum Yonda Djabar ke pemakaman yang diriringi isak tangis istri dan anak almarhum (di samping H. Basril Djabar).

ENTAH kebetulan apa. Sekitar pukul 09.00 WIB pagi hari Selasa (4/10/2011) kemarin, bersama si bungsu Muhammad Arief Rahman, saya sarapan pagi di Bofet Soto Rajawali di Jalan Juanda Padang. Tiba-tiba datang sahabat sama berhaji tahun 2006, Komisaris Polisi H. Muhammad Azmi yang berdinas di Polda Sumbar. Ia memperkenalkan saya sebagai wartawan kepada tamunya dari Malaysia, Datuk Hj. Mohd. Noor Nordin bin Abdullah, Yang Dipertua Pertubuhan Pribumi Perkasa Negeri Sembilan, Malaysia. Kalau saya tidak salah, rasanya pernah mengenal Datuk Noor pada tahun 1980-an ketika sebagai Ketua Belia (Pemuda) Negeri Sembilan beliau beberapa kali ke Sumatera Barat. Beliau keturunan Pagaruyung.

Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Irwan Naik Haji, Gubernur tak Perlu Plt PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah mengantongi izin Presiden untuk menunaikan ibadah haji pada musim haji tahun ini. Bila tak ada aral melintang, keberangkatannya dijadwal akhir bulan ini. Meski berada di tanah suci, roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sehingga tidak mesti menunjuk pelaksana harian (plh) gubernur. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno kepada Haluan Senin (3/10), di Padang mengatakan, kepergiannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci hanya selama sepekan. Tugas-tugas pemerintahan tetap berjalan seperti biasanya karena Wakil Gubernur berada di tempat. Kepala Biro Pemerintahan dan Kependudukan Sumbar, Fachril Murad yang dihubungi terpisah menegaskan, kepergian Gubernur Irwan Prayitno ini sudah mendapat izin dari Presiden RI. Dan selama gubernur di tanah suci, tidak perlu ditunjuk pelaksana harian gubernur. (h/vie)

PANEN LELE—Ketua Kelompok Tani Makmur, Ali Murdi bersama anggota kelompoknya melakukan panen perdana lele sebagai salah satu gerakan untuk pensejahterakan petani.

Kelompok Tani Makmur Panen Raya Lele DELLA

TANAH DATAR, HALUAN — Kelompok Tani Makmur yang tergabung dalam Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) Kabupaten Tanah Datar, melakukan panen raya hasil ternak lelenya, Selasa (4/10). Panen pertama ini telah menghasilkan sekitar 250 kilogram lele yang dibudidayakan di dalam empat kolam terpal. Kelompok ini kemudian diharapkan menjadi kelompok percontohan di lingkungan Kabupaten Tanah Datar. “Sebelum adanya kelompok tani ini, kegiatan kami di sini hanya dua yaitu mencari karet ke hutan dan bertani. Namun setelah diberdayakannya kelompok ini, kami mulai merasakan dampak kepedulian pemerintah dengan membantu kami membudidayakan lele ini. Dengan bibit yang disebar pada tanggal 28 Juni lalu, kini selang tiga bulan tanpa menghabiskan

banyak waktu setiap harinya, hari ini kami memanen sekitar 250 kilo lele yang siap dilempar ke pasaran,” jelas Ali Murdi, Ketua Kelompok Tani Makmur, Nagari Taluk, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Dengan memberdayakan dana sebanyak Rp19.135.000 berikut pakan, bibit dan terpal yang diberikan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, kelompok ini kemudian, menurut Ali telah menginspirasi lima kelompok lainnya untuk melakukan hal yang sama. Selain usaha pembesaran ikan lele dalam kolam terpal, kelompok ini juga melakukan pembibitan buah-buahan yang kini

menjadi incaran pasar setempat yaitu buah sirsak dan jambu. Saat ini mereka telah memiliki 6.000 bibit sirsak dan 2.000 bibit jambu yang siap disebarkan ke masyarakat Nagari Taluk. “Kami mengharapkan kerjasama masyarakat untuk mau menanam bibit ini di pekarangan rumah agar mendapatkan hasil yang cepat,”tambah Ali. Dalam hal ini, Wali Nagari Taluk, Masrul, juga mengharapkan hal yang sama. “Dengan kegiatan yang sudah menampakkan hasilnya ini, kami menyatakan kelompok Tani Makmur ini sebagai kelompok percontohan. Kami harapkan pada kesempatan berikutnya bagi masyarakat yang belum memiliki kelompok tani agar segera bergabung dengan kelompok tani. Pemerintah nagari akan selalu mendukung kegiatan ini dengan menidaklanjuti gerakan ini pada tahun-tahun berikutnya,” jelas Masrul.

Dukungan untuk melanjutkan gerakan ini juga dinyatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Tanah Datar Edi Arman. “Pemkab akan memberikan dukungan bagi kegiatan yang bisa mengembangkan komoditi unggulan daerah ini seperti ternak ikan dan kebuk karet. Sebelum ini Pemkab juga telah memberikan bantuan langsung pupuk sebanyak 6 ton untuk setiap kelompok tani. Meski belum semua kelompok mendapatkan bantuan, dalam lanjutan gerakan tahun depan kelompok yang belum mendapat bantuan akan diberi kesempatan,” katanya. Ditanmbahkan Sekretaris Badan Koordinator Penyuluhan GPP Sumbar, Syamsudarman, GPP ini akan dilanjutkan tahun depan dengan target 2480 Rumah Tangga Miskin di 162 nagari yang berada di 18 kabupaten/kota di Sumbar. (h/dla)

PTSP Mesti Ajukan Izin Pinjam Pakai Lahan

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) mesti mengajukan permohonan izin pinjam pakai kawasan Hutan Lindung yang kini telah berubah fungsinya menjadi Hutan Produksi Terbatas kepada Menteri Kehutanan RI, bila ingin memanfaatkannya sebagai tambahan bahan baku pembuatan semen. Surat permohonan yang sama juga harus disampaikan kepada Gubernur Sumbar, karena berdasarkan surat tersebut, Gubernur Sumbar akan mengeluarkan rekomendasi yang disampaikan ke Menteri Kehutanan. Atas dasar rekomendasi itu pula Menteri

Kehutanan mengeluarkan izin pinjam pakainya. Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Ir.Hendri Octavia kepada Haluan Senin (3/10), di Padang menjelaskan, meski Menteri Kehutanan sudah menyetujui perubahan fungsi kawasan hutan di Sumbar, yang didalamnya termasuk lahan untuk bahan baku PT Semen Padang, namun untuk pemanfaatannya harus melalui permohonan izin pinjam pakai. Sampai saat ini, surat permohonan tersebut belum pernah disampaikan perusahaan plat merah tersebut ke Gubernur Sumbar. Sebab bila telah

disampaikan PT Semen Padang, maka tentunya Dinas Kehutanan Sumbar akan memberikan pertimbangan teknis kepada gubernur sebelum mengeluarkan rekomendasi. Sebelumnya PT Semen Padang pernah mengajukan permohonan ke Dinas Kehutanan Sumbar, dengan perihal mohon klarifikas lahan di PT Semen Padang. Surat tersebut sudah dijawab, bahwa kawasan hutan tersebut merupakan lokasi hutan produksi terbatas. Tidak ada permohonan izin pinjam pakai lahan. Bukan 412 hektar Pada kesempatan itu, Hen-

dri Octavia juga meluruskan kekeliruan yang berkembang selama ini. Lahan hutan yang akan dialihfungsikan untuk PT Semen Padang itu bukan 412 hektar, melainkan seluas 245,26 hektar dari status semula berupa Hutan Lindung (HL) menjadi Hutan Produksi (HP) Terbatas. Luas lahan seluruhnya memang 412 hektar, tetapi rinciannya seluas 61,26 hektar merupakan Kawasan Suaka Alam (KSA) atau Kawasan Pelestarian Alam (KPA). Areal ini memang diusulkan untuk dijadikan HP tetapi Tim Terpadu Alihfungsi Hutan tidak menyetujuinya.(h/vie)

Pengembangan Teluk Bayur Butuh Kebersamaan

PADANG, HALUAN — Pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur membutuhkan kebersamaan agar pelaksanaannya sesuai harapan. Pemprov Sumbar sangat mendukung pengembangan pelabuhan yang berada di pantai barat Sumatera itu. Demikian dikemukakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno pada rapat koordinasi rencana pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur yang dihadiri Dirut PT Pelindo II RJ Lino, Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar, GM Pelindo II Teluk Bayur Yanto Barbarosa, serta sejumlah pimpinan asosiasi di pelabuhan itu di Padang, Selasa (4/10). Menurut gubernur, masyarakat, pemerintah daerah, pengusaha dan tenaga kerja serta PT Pelindo II berkepentingan dengan pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur. Karena itu, semua pihak harus mengisi dan mendorong pengembangan Teluk Bayur. Ia menilai, Pelabuhan Teluk Bayur yang maju, modern akan mampu memberikan kesejahteraan bersama. Semua pihak untung dan berharap tidak ada yang dirugikan. “Jika ada permasalahan yang terjadi harus dikomunikasikan sehingga dapat dicarikan jalan keluar yang baik. “Jangan sampai mengganggu proyek pengembangan,” katanya. Gubernur menilai, munculnya berbagai permasalahan belakangan ini karena belum dibicarakan secara bersama, sehingga terjadi miskomunikasi antara asosiasi dengan pengelola. “Dengan duduk bersama semua akan mencair, karena sudah menjadi tekad kita bersama untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur ke depan,” ujar gubernur. Menurut dia, kondisi Pelabuhan Teluk

Bayur yang semakin baik juga akan dinikmati bersama, termasuk masyarakat dan pemerintah daerah. Apalagi Pelabuhan Teluk Bayur merupakan pintu masuk bagi pergerakan perekonomian Sumatera Barat. Pemprov sudah menandatangani nota kesepakatan dengan Pelindo II di antaranya terkait perpanjangan dermaga curah kering, pembebasan lahan, pengadaan fasilitas bongkar muat, serta pengadaan kapal tunda yang akan dimulai proyeknya pada 20112015. Dirut Pelido RJ Lino dalam kesempatan tersebut menyampaikan, pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur sudah sebuah keharusan, dari pertumbuhan dan kondisi hari ini yang hampir 70 % waktunya habis menunggu antrian bongkar muat di Teluk Bayur. “Jika ini dapat kita kelola dengan baik dengan meningkatkan pelayanan bongkar muat tentu akan memberikan keuntungan yang luar biasa bagi kemajuan Pelabuhan Teluk Bayur. Tahun ini kita memulai pembangunan penambahan dan perluasan beberapa fasilitas dermaga Peti Kemas, serta membangunan sistem kerja yang lebih baik, sehingga nantinya pelabuhan Teluk Bayur ini akan menjadi pelabuhan Utama di wilayah Indonesia bagian barat,” katanya. Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar mengatakan, banyak permasalahan yang disampaikan pada pertemuan antara kalangan pengusaha dan asosiasi yang dapat dijadikan sebagai masukan guna mendorong percepatan pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur. Permasalahan yang ada di antaranya di tingkat asosiasi, manajemen Pelindo, kebersihan lingkungan pelabuhan dan transportasi. (h/vie)

JCH Kloter Tiga Sudah Berangkat

PADANG, HALUAN — Semua Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Haji Padang yang bergabung pada kolompok terbang (kloter) tiga telah diberangkatkan, Selasa (04/10) siang. Jumlah JCH yang berangkat pada kloter ini tak sama dengan jumlah CJH kloter lainnya yakni sebanyak 358 orang. Sementara, pada tiap kloternya biasanya diisi 360 JCH. “Alhamdulillah, ini kloter pertama yang mana semua JCH yang berasal dari embarkasi ini berangkat tanpa ada halangan sakit atau pun yang lainnya,” kata Sekretaris Panitia

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Padang, Japeri Jarap kepada Haluan, Selasa (4/10). Ia juga mengatakan, terjadinya kekosongan sebanyak dua kursi memang keputusan dari pemerintah setempat. “Mereka hanya memasukkan jumlah JCH sebanyak 358 orang. Artinya, jumlah JCH yang terdaftar pada kami, sesuai dengan jumlah JCH yang diberangkatkan,” ulas Japeri. Mereka yang berasal dari Provinsi Bengkulu, terbagi dari Kota Bengkulu Utara sebanyak 145 JCH, dan Kabupaten

Kepahiang sejumlah 110 orang. Selanjutnya dari Kabupaten Lebong sebanyak 96 orang dan dua orang lagi Kota Bengkulu, yang ditambah dengan Tim Petugas Haji Daerah (TPHD). Berdasarkan agenda, JCH kloter tiga ini akan menetap di maktab Ma’abdah, Rei Zakhir nomor 15, setelah diberangkatkan dengan Garuda Indonesia. Jemaah tertua yang terdaftar pada kloter ini atas nama Siyem Darto Dalail dengan usia sekitar 86 tahun dan termuda Hebi Maulana Salvia, 25 tahun. Mereka berasal dari Kota

Bengkulu Utara. Sejak, tiga hari terakhir, barang sitaan JCH yang ditemukan panitia terbilang sedikit. Apalagi JCH asal Provinsi Bengkulu yang telah dua kali kloternya diberangkatkan, setelah diutamakan JCH Sumbar pada kloter awal. Berdasarkan catatan Haluan tahun lalu, jemaah asal Provinsi Bengkulu cukup taat pada aturan, termasuk barang-barang yang dilarang untuk dibawa. Jika pun ada, mayoritas mereka membawa air minum dari daerahnya menuju ke Sumbar. (h/mce)

HUMAS PEMPROV

SUASANA rapat koordinasi pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur di Padang, Selasa (4/10) dipimpin oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.


NASIONAL 3

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

‘Bubarkan KPK’ Bergema Lagi di DPR

L I N TAS Maher Zein Borong Platinum JAKARTA, HALUAN — Pelantun tembang “Insha Allah”, Maher Zain, mendapat penghargaan 10 Platinum Awards dari Sony Music Indonesia. Penghargaan itu didapuk atas keberhasilan penjualan album “Thank You, Allah”. Managing Director Sony Music Indonesia, Toto Widjojo mengatakan penghargaan yang diraih Maher Zain merupakan prestasi yang luar biasa bagi artis internasional dalam penjualan album di Indonesia. “Belum ada musisi internasional yang mampu meraih 10 platinum sekaligus,” paparnya saat konferensi pers Konser Maher Zain : Silaturahmi Untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (4/10). Toto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas apresiasinya terhadap Maher Zain.”Semoga kedatangan Maher Zain ke Indonesia menjadi hadiah istimewa bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya. Maher Zain akan melaksanakan konser perdana di Indonesia, pada 6 Oktober (Bandung), 8 Oktober (Surabaya) dan 9 Oktober (Jakarta). Dalam konser perdananya itu, Maher Zain akan berkolaberasi kembali dengan Fadly Padi dan Irfan Makki. Musik Islami Sedangkan Maher Zain mengaku begitu bangga dengan sambutan pecinta musik tanah air. Baginya, masyarakat Indonesia sungguh luar biasa. Kebanggaan lain Maher Zain adalah musik bernafaskan Islam telah menginspirasi anak muda. “Ini menunjukan Islam menyenangkan,” komentar Maher Zain, dalam konferensi pers itu. Maher Zain mengaku takjub dengan pertumbuhan musik Islami. Ia berharap musik Islami akan terus berkembang sehingga mampu berbicara di blantika musik internasional. (rep)

PT DI Bangkit Lagi JAKARTA, HALUAN — Perusahaan industri pesawat terbang kebanggan Indonesia yang pernah jaya di era Habibie, kini bangkit lagi. PT Dirgantara Indonesia (PT DI) kini akan membuat pesawat angkut militer ringan C-295 bekerjasama dengan European Aeronautic Defense and Space (EADS)-CASA Spanyol . “Pesawat C-295 ini merupakan hasil pengembangan dari CN-235. Hanya saja badannya diperpanjang 3 meter, tapi wingnya sama, dan memiliki engine yang lebih besar,” kata Direktur Utama PT DI, Budi Santoso, usai bertemu CEO Airbus Military dan Wakil Menteri Pertahanan di Kementerian Pertahanan, Selasa. Kedua pihak sepakat untuk membuat enam hingga sembilan pesawat. Sebagian pesawat akan dibangun EADS-CASA di fasilitas pabrik pesawat terbang milik Airbus Military di San Pablo, Sevilla, Spanyol. Pesawat CN-235 merupakan buah karya bersama PT DI kala masih bernama PT Nurtanio dengan CASA, sedangkan untuk C295 yang mengudara pertama kali pada 1998 berbobot 50 persen lebih tambun dari pendahulunya, termasuk dibekali mesin PW127G turboprop besutan Pratt & Withney. Khusus untuk pembuatan C-295, lanjut Budi, sebanyak tiga unit akan dikerjakan di pabrik pesawat terbang PT DI dan sisanya di Spanyol. Budi menjelaskan, varian C-295 memiliki daya angkut hingga 9,2 ton dan masuk kategori medium military lift. Pesawat C-295 ini lebih efisien dalam hal perawatan dan penggunaan bahan bakar, yaitu mampu terbang 5.300 kilometer dengan membawa bahan bakar hingga 4,5 ton.(ant)

JAKARTA, HALUAN Suara permintaan dibubarkannya KPK, menggema lagi dalam Sidang Paripurna DPR di Senayan, Jakarta, Selasa (4/10).

Ketika itu, Wakil Ketua Komisi III dari PKS, Fachri Hamzah mewakili komisinya, sedang melangkah ke podium untuk melaporkan hasil pemilihan Hakim Agung. “Bubarkan KPK,” teriak salah seorang anggota sidang paripurna, menyambut langkah Fachri tersebut. Dalam rapat konsultasi Pimpinan DPR RI dengan KPK, Senin, Fachri Hamzah, mengeluarkan pernyataan yang menghentak jagad politik. Saat itu Fachri mengatakan bahwa sebaiknya KPK dibubarkan. “Di negara demokrasi, tak boleh ada lembaga yang superbody. Maka KPK harusnya dibubarkan,” kata Fachri. Tak pelak, akibat pernyataan itu, Fachri kemudian kebanjiran kritik. Sejumlah kalangan menilai, pernyataan itu mengindikasikan sebagai bentuk ‘serangan balik’ Tetapi Fachri Hamzah seperti tak ambil pusing dengan kecaman atas pernyataannya itu. Dia bahkan siap berdebat dengan mereka yang tidak setuju pembubaran KPK. “Saya dikritik itu tidak masalah, saya hadapi. Selama tidak ada yang menggoyang pikiran saya, ya saya tidak akan goyang. Kalau menegur saya, silakan. Saya akan hadir dan saya siap berdebat,” ujar Fachri sepertidilansir detik.com, Selasa. Menurutnya, KPK memang perlu dikritik. Seorang politisi Senayan, menurut Fahri, harus siap untuk tidak populer di mata publik. “Kita harus terbuka untuk berdialog dengan siapapun. Karena itu saya tidak pernah menutup diri. Saya satu di antara pejabat publik yang gampang diakses. Jadi itulah mandat demokrasi kita. Kritik dan saran publik langsung bisa kita baca,” terangnya. Karena itulah dia merasa tak salah melempar ide pembubaran KPK. Bahkan saat ide itu direspon langsung oleh Ketua KPK Busyro Muqoddas. “Itu kan salah satu kesimpulan dari analisis tentang apakah selama 9 tahun UU KPK, sudah memenuhi mandat kita

ANTARA

KUNJUNGAN LOPEZ — Miss Universe 2011, Leila Lopez (kiri) didampingi Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra (tengah) dan Putri Indonesia Lingkungan 2010, Reisa Kartikasari berfoto usai konferensi pers, di Hotel Sheraton Yogyakarta, Selasa (4/10). Kunjungan Miss Universe 2011 di Yogyakarta dengan mengunjungi Candi Prambanan dan Gala Dinner tersebut merupakan rangkaian kunjungan selama 10 hari di Indonesia.

semua dan menjalankan pemberantasan korupsi secara sistematis. Apakah Rp 400 miliar per tahun yang kita keluarkan, apakah tidak kita awasi?” tandasnya. Serangan Balik Koruptor Sementara itu Todung Mulya Lubis menilai pernytaan Fachri bukanlah keputusan seorang negarawan. “Kalau dibubarkan, sama saja DPR menginginkan imunitas korupsi,” paparnya kepada republikanonline, Selasa. Menurut Todung, sebagai perwakilan rakyat yang mempelopori berdirinya KPK, seharusnya DPR membela lembaga anti korupsi ini, bukan justru berniat membubarkannya. “Keinginan untuk membubarkan KPK adalah bukti ketidakseriusan DPR untuk memberantas korupsi. Saya tak mengerti, kenapa DPR sampai mengucapkan itu,” paparnya. Kalau memang DPR tidak merasa bersalah dalam kasus dugaan korupsi yang sedang diusut KPK, kata Todung, kenapa DPR harus kebakaran jenggot seperti itu. DPR harus bisa membedakan

antara lembaga dengan individu. “Yang diperiksa oleh KPK adalah individu, bukan lembaga. Jadi kenapa DPR harus kebakaran jenggot?” tanyanya. Sedangkan Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin Muchtar menilai wacana pembubaran KPK itu sebagai bentuk serangan balik terhadap upaya pemberantasan korupsi. “Saya percaya betul, isu pembubaran KPK merupakan bagian dari skenario Corruptor Fight Back,” ujarnya seperti dilansir tempo online, Selasa. Menurut Zainal, wacana pembubaran KPK bukanlah hal baru yang dilontarkan politisi di Senayan. Isu itu acap kali mencuat bersamaan proses penyelidikan KPK yang dijalankan KPK atas sejumlah anggota DPR. Zainal menjelaskan, pembubaran KPK tidaklah bisa sembarang dilakukan. “Kalau DPR merasa bisa membubarkan KPK tanpa mengakomodasi suara masyarakat, maka kita patut mempertanyakan legitimasi DPR,”

ujarnya. Kecaman juga datang dari peneliti LIPI, Ikrar Nusa Bhakti. Menurut dia, wacana tersebut merupakan ancaman bagi proses demokratisasi. “Jika DPR merasa lebih berkuasa, maka ini lampu merah bagi demokrasi,” katanya. Ikrar berpendapat wacana pembubaran KPK hanya akan menambah terpuruknya citra DPR di mata masyarakat. “Bahkan juga terhadap orang yang bersangkutan dan partai yang menjadi kendaraan mereka,” ujarnya. Bagi masyarakat secara luas, kata Ikrar, isu korupsi merupakan agenda besar demokrasi yang perlu mendapat penanganan secara serius. “Karena korupsi itu merupakan perampokan uang rakyat. Dan itu harus dilawan,” katanya. Bukan Rezim Orba Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal mengatakan, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fachri Hamzah akan diberikan peringatan. Menurut Mustafa, peringatan itu akan diberikan oleh Dewan Syariah PKS karena pernyataan Fachri yang menyebutkan sebaik-

nya KPK dibubarkan. “Peringatan kepada Fachri Hamzah berdasarkan tatib di fraksi, partai, tidak selalu harus digunakan. Silahkan tanya kepada Ketua Dewan Syariah soal peringatan itu,” kata Mustafa dikutip antara. Namun, untuk sanksi, hampir dapat dipastikan PKS tidak akan menjatuhkan sanksi atas pernyataan keras Fachri Hamzah yang meminta pembubaran KPK tersebut. Mustafa Kamal menegaskan, tidak ada sanksi kepada Fachri Hamzah sama sekali. “Kita sekarang bukan rezim Orde Baru yang membungkam. Kita membebaskan berekspresi,” kata Mustafa. Apa yang disampaikan oleh Fachri, katanya, adalah dalam kapasitas sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. “Bukan di FPKS. Kalau di FPKS mempunyai komitmen yang tinggi untuk memberantas korupsi. Itu dinamika di Komisi III, kajian-kajian yang perlu didengar, laporanlaporan dalam RDP. Nanti kita lihat secara lebih jernih,” ungkapnya. (d/ant/dtc)

65 Juta Hektar Hutan Rusak

JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi IV DPR, Ma‘mur Hasanuddin mengatakan, Menteri Kehutanan harus memulai audit atas kondisi hutan Indonesia sehingga bisa diketahui secara persis jumlah hutan rusak dan kemudian hasilnya dikomunikasikan dengan DPR. Rusaknya Hutan Indonesia hingga 65 juta hektar pada saat ini, ujarnya di Jakarta, Selasa, menunjukkan betapa kritisnya hutan negeri ini dan sudah memasuki ambang kehancuran. Tapi ironisnya, kata Ma‘mur, Menteri kehutanan seolah-olah tidak memiliki data yang jelas terhadap detail data hutan itu. “Medio Agustus 2011 dikatakan hutan rusak 65 juta hektare. Lalu kemarin dise-

44

butkan hutan tinggal 80 juta hektare. Padahal total area hutan kita 130 juta hektare,” ujarnya. “Tapi yang penting, menteri kehutanan sudah menyadari bahwa hutan kita sudah sekarat. Tinggal aksi nyata dari pemerintah untuk mengembalikan kejayaan hutan Indonesia,” tambahnya. Menurut dia, pemerintah sebenarnya tidak akan mengalami kesulitan dana untuk menjalankan program mengembalikan hutan Indonesia. Hal itu dikarenakan posisi tawar bangsa ini cukup kuat ketika berbicara masalah perlindungan hutan. Bukti nyatanya adalah, pemerintah Amerika Serikat merelakan piutangnya terhadap Indonesia sebesar 28,5 juta

dolar Amerika untuk hutan di Kalimantan. Belum lagi jika memberdayakan pelaku usaha kehutanan yang wajib menyisihkan dana sosialnya untuk reboisasi. Ma‘mur meminta secara khusus kepada menteri kehutanan agar mulai tahun ini mencanangkan program proteksi hutan mulai hutan lindung, hutan konservasi, apalagi taman nasional. “Rusaknya hutan Indonesia, yang paling signifikan akibat perilaku sistemik pembabatan hutan yang dilindungi aturan perijinan yang dikeluarkan menteri kehutanan,” katanya. Sebagaimana diketahui, hutan rusak dalam 40 tahun terakhir, sangat signifikan akibat usaha pertambangan

Way of Life!

bawah bumi, kebakaran hutan dan alih fungsi hutan untuk usaha perkebunan. Proteksi hutan, lanjut Ma‘mur, menjadi sangat penting dilakukan, sehingga untuk fokus usaha kehutanan, pemerintah hanya tertuju pada hutan produksi dan pemanfaatan kembali hutan yang telah rusak. “Jadi pemerintah mesti membagi 2 konsentrasi utama pada masalah kehutanan ini, yaitu melindungi hutan lindung, konservasi, dan taman nasional apapun resikonya dan mengoptimalkan hutan produksi dan lahan hutan yang telah rusak,” ujarnya. Dengan program proteksi hutan, diharapkan hutan Indonesia dapat pulih tidak lebih dari 100 tahun. (ant)

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

o

nwards!

Di Padang Panjang

PADA MASA itu masih dapat dilihat toko-toko yang besar, kedai kain yang permai, berleret sepanjang Pasar Di Atas dan Di Bawah, dekat jalan ke Masjid Raya menuju Lubuk Mata Kucing. Di sanalah saudagarsaudagar yang ternama berjuang hidup memperhatikan jalan uang dan turun naiknya kurs uang. Saudagar-saudagar yang ternama, sebagai H.A Majid, H. Mahmud, Bagindo Besar, H. Yunus, adalah memegang tampuk negeri tersebut, sekian lamanya. Krisis perniagaan yang terjadi sehabis perang dunia telah menyebabkan kota itu lengang, saudagar-saudagar

yang masyhur dan ternama telah banyak yang meninggal dunia, yang muda-muda banyak yang jatuh, sehingga dalam setahun dua saja, lenganglah negeri itu. Saudagar-saudagar telah pindah ke Padang, Bukittinggi dan ada yang menyeberang ke negeri lain. Maka rumah-rumah besar, toko-toko yang indah dan kedai-kedai kain yang dahulunya dipenuhi oleh kain beraneka warna, kosonglah. Negeri Padang Panjang sepi jadinya, bagai negeri dikalahkan garuda. Tetapi kesepian itu tidak dibiarkan lama oleh keadaan. Karena dalam tahun 1916 Tuan Zainuddin Labay mendirikan

Sekolah Diniyah, satu sekolah agama yang mula-mula di Sumatra Barat, timbalan dari sekolah Adabiyah di Padang. Dalam tahun 1918 didirikan orang Sumatra Thawalib yaitu murid-murid dari Tuan Guru Haji Rasul yang dahulunya belajar secara pondok, model yang lama, telah diubah aturan pelajarannya dengan aturan sekolah pula, dengan kebijaksanaan seorang guru muda, bernama Hasyim dari Tiku. Pada masa itu pula, Gubernemen mendirikan Sekolah Normaal di Padang Panjang. Maka lantaran itu ramailah Padang Panjang kembali, bukan ramai dari perniagaan,

tetapi ramai oleh murid-murid mengaji, murid sekolah, murid Sekolah Normaal yang datang dari seluruh Sumatra. Sekolah Normaal tidak begitu kelihatan ramainya, karena keluarnya hanya sekali seminggu. Tetapi murid-murid sekolah agama itu telah memenuhi rumah-rumah yang kosong tadi, sebab tidak termuat lagi di Surau Jambatan Besi, meskipun telah diperbesar. Dalam tahun 1923 bergoncang pergaulan muridmurid sekolah-sekolah agama itu lantaran salah seorang di antara guru-gur yang begitu banyak, pulang dari perlawatanya ke Tanah Jawa telah membawa paham

“merah” (komunis), sehingga sebagian besar murid-murid kemasukan paham itu. Dan lakon kota Padang Panjang yang lama telah dihabisi oleh gempa bumi yang dahsyat pada tanggal 28 Juni 1926. Kota itu adalah kota kemajuan. Murid-murid sekolah agama yang belajar di sana, telah berubah bentuk “orang siak” atau santri pelutuk, yang tersisih dari masyarakat lantaran hanya mengetahui kitab-kitab bahasa Arab, dengan kepada dicukur, kain pelekat kasar dan baju gunting Cina. Semuanya telah ditukar dengan model yang baru, murid-murid telah boleh berdasi, boleh berpakaian cara

Ilustrasi Marwan

Barat, karena agama bukan pakaian, tetapi sanggup bertempur, berjuang di dalam menjalankan agama.


4 OPINI

SELASA, 4 OKTOBER 2011 M 6 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita TNI yang Reformis TNI yang Profesional TAHUN ini, persisnya hari ini, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dulu dikenal dengan nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sudah memasuki usia ke 66 tahun. Sebuah usia yang tidak terbilang muda lagi, lantaran usianya sama dengan usia republik ini secara institusional. Tetapi secara historis, TNI sudah berusia lebih tua dari republik ini. Sebab sebelum kemerdekaan sudah ada kesatuan-kesatuan bersenjata yang bejuang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. Sepanjang setengah abad lamanya TNI telah bersamasama dengan rakyat Indonesia bahkan menjadi instrumen kekuasan. Tapi kemudian setelah reformasi, maka dengan segala kesadarannya, bangsa ini mulai mereformasi TNI. TNI harus menjadi alat negara bukan sebagai alat kekuasaan yang bisa dikendalikan oleh partai politik yang berkuasa. Istilah Reformasi TNI awalnya muncul pada masa reformasi 1998. Penggunaan kata TNI terkait dengan upaya reformasi internal Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Munculnya istilah ini sebagai respon kalangan TNI terhadap desakan publik terhadap penghapusan peran politik dan ekonomi TNI serta akuntabilitas atas pelanggaran-pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang dilakukan sebelum 1998. Tuntutan reformasi tersebut berujung pada jatuhnya pemerintahan Rezim Orde Baru. Secara umum, tuntutan gerakan masyarakat dalam reformasi di sektor keamanan berupa transformasi kebijakankebijakan dan institusi-institusi keamanan negara dari sistem lama yang amat represif dan otoriter menuju sistem baru yang demokratis. Sehingga aktor-aktor keamanan (termasuk TNI) menjadi institusi profesional, menjadi subjek dari supremasi pemerintahan sipil, akuntabel serta menghormati HAM. Sektor keamanan yang dimaksud di atas adalah seluruh institusi yang memiliki otoritas untuk menggunakan atau mengerahkan kekuatan fisik atau ancaman penggunaan kekuatan fisik dalam rangka melindungi negara dan warga negara. Dalam definisi ini termasuk TNI dan Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia), maupun segenap institusi sipil yang bertanggungjawab dalam pengelolaan dan pengawasannya, seperti Presiden, Departemen Pertahanan dan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat). Reformasi TNI merupakan bagian dari reformasi sektor keamanan. Tetapi apakah reformasi TNI itu sudah memenuhi apa yang sesungguhnya dicitakan oleh kaum reformis? Secara tidak tegas misalnya Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan, reformasi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sedang berjalan saat ini akan terus dilakukan secara menyeluruh. Jawaban itu secara tidak langsung menjelaskan kepada kita bahwa reformasi itu belum berjalan sebagaimana mestinya dan belum berhasil. Menilik apa yang terjadi saat ini, maka kita dapat berprasangka bahwa proses reformasi yang dilakukan pihak TNI secara struktural sekarang sudah mulai mencapai perubahan cukup besar, namun tetap harus dilanjutkan dan disempurnakan. Ada beberapa hal yang masih perlu disempurnakan lagi di dalam proses reformasi TNI walaupun hasilnya saat ini sudah cukup luar biasa. Secara struktural, TNI sekarang sudah cukup profesional dalam menyikapi tugas-tugasnya seperti tidak berpolitik yang dilihat dari sudah tidak adanya Fraksi TNI di DPR RI, dan bisnis TNI juga sedang dalam penyelesaian. Kita perlu mengaktualisasi lagi semangat reformasi TNI itu. Setelah 12 tahun berjalan, reformasi internal TNI memang telah membuahkan banyak perubahan. Namun pencapaian itu masih jauh dari sasaran yang diharapkan. Penyebabnya karena TNI bagian dari sistem nasional yang tidak mungkin menentukan sendiri langkah menuju sasaran yang disepakati bersama. Namun reformasi ini penting untuk menuju TNI yang profesional sesuai dengan amanat undang-undang. Misalnya masih perlu perencanaan program yang berbasis kinerja, melanjutkan proses administrasi program remunerasi, mengedepankan upaya transparansi dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program, serta meningkatkan profesionalisme melalui pendidikan dan latihan. Dari sejarah panjang keterlibatan TNI di dunia politik yang sudah berakhir itu mesti ditunjukkan pula oleh setiap prajurit TNI dengan meningkatkan kesadaran memegang teguh netralitas dan tidak berpolitik praktis. Begitu juga dengan proses pengalihan bisnis dan peradilan militer yang juga menjadi agenda reformasi TNI, hendaknya segera dituntaskan. Kini pada usia ke-66, bukti bahwa reformasi TNI itu sudah berjalan disamping melepas berbagai keterlibatan di politik praktis dan bisnis, kita semua mesti memberi dukungan pada terbentuknya TNI yang profesional dan berwibawa menjaga semua matra pertahanan negara. TNI yang sehat dan memiliki kelengkapan yang mumpuni. Dirgahayu TNI!***

Mencermati Geliat dan Optimisme Partai Politik Oleh: Eka Vidya Putra Penulis adalah Dosen Sosiologi Politik UNP Padang dan Peneliti Revolt Intitute

MENDEKATI Pemilu 2014, geliat partai politik menunjukkan peningkatan aktivitas dibandingkan sebelumnya. Geliat tersebut tidak hanya dapat dirasakan pada internal partai politik tapi juga bisa terlihat oleh publik. Denyutnya semakin kencang ketika para petinggi partai melakukan kunjungannya ke daerah-daerah. Secara fisik, dapat dilihat bagaimana wajah kota mendadak berubah warna sesuai dengan warna partai yang punya hajatan. Deretan bendera partai mendominasi jalan-jalan utama, baliho-baliho besar memampangkan photo para petinggi partai, spanduk-spanduk selamat datang dan jargon politik dipasang disetiap sudut kota. Kesan yang ingin dihadirkan dari kemeriahan tersebut adalah partai yang berhajat merupakan partai besar, mendapat dukungan luas dari masyarakat. Selain simbol fisik, geliat partai politik juga diwujudkan dari sikap optimisme partai politik dalam menyambut Pemilu ke depan. Optimisme diwujudkan dalam bentuk membangun meyakinan kader partai bahwa pada pemilu ke depan partai yang mereka urus akan memperoleh dukungan kuat dari rakyat. Semua partai membangun keyakinan serupa. Pembeda satu partai dengan partai lainnya hanyalah argumentasi kenapa optimisme itu layak untuk diyakini. Partai pemenang membangun optimismenya melalui kesuksesan kadernya dalam menjalankan amanah kekuasaan. Adapun kritikan yang sekarang menerpa, dianulir sebagai bentuk kampanye hitam dari orang-orang yang tidak senang dengan kebesaran partai. Sebaliknya partai yang memposisikan dirinya sebagai oposisi membangun optimisme dari kegagalan partai berkuasa. Sedangkan partai politik baru, optimis akan menjadi alternatif atas kebuntuan politik yang sekarang meluas di kalangan

masyarakat. Lebih lanjut, atas pertimbangan tersebut para ahli strategi di masing-masing partai politik menetapkan target perolehan suara pada Pemilu ke depan. Menarik untuk Dicermati Realitas di atas, menarik untuk dicermati. Apalagi jika realitas di atas disandingkan dengan paparan hasil survei oleh Lingkar Survei Indonesia (LSI). Survei yang dilakukan September 2011 menunjukan angka ketidakpercayaan publik kepada politisi menyentuh titik krusial yakni angka 51,3 persen. Kalangan politisi yang dijadikan objek dalam survei ini adalah para politisi produk dari pemilu di legislatif maupun eksekutif, baik di tingkat daerah maupun nasional. Artinya, politisi yang dimaksud dalam survei ini adalah produk langsung dan tidak langsung dari partai politik. Artinya, jika kedua fakta tersebut disandingkan terlihat satu kondisi yang saling bertolak-belakang. Satu sisi me nunjukan sikap optimisme partai untuk mendapat dukungan dari masyarakat. Sedang fakta lainnya menunjukan bagaimana politisi menjadi kelompok yang tidak dipercaya oleh publik atau masyarakat. Kondisi ini tentu menarik untuk dicermati, bagaimana membaca geliat dan optimisme partai politik serta bagaimana realita tersebut dalam kehidupan masyarakat sipil? Pertama yang perlu disampaikan adalah tentu tidak ada yang salah dari geliat dan sikap optimisme yang dibangun oleh para pengiat partai. Justru dengan terjaganya aktivitas yang ditunjukan oleh partai menandakan kehadiaran partai politik itu nyata adanya. Ia

Dosen Universitas Andalas, Padang

Diberdayakan ya….jangan sampai diperdayakan Hukuman Gayus ditambah lagi 2 tahun untuk pemalsuan paspor Memalsukan paspor, tapi vonisnya asli lho….

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Satpol PP Tak Ngerti Hukum

PAK Wako Padang, Kasatpol PP sekarang benar-benar tak ngerti hukum dan tupokasi. Masa, penari telanjang dilepas begitu saja. Padahal harus diproses hokum. Juga 3 pria yang ikut diboyong malam itu. Dilepas konon karena kasihan. Menggelikan. Jika dia tahu Pol PP tak bisa memproses secara hokum, kenapa tak libatkan polisi? Dulu dia juga tangkap guru di Mall habis mengajar. Sebaiknya diganti aja pak. Tks. +6285274411***

Tindak Lanjut Berita Bukittinggi

HALO Pak Wartawan Haluan di Bukuttinggi mengapa sampai sekarang berita kelanjutan pegawai Dishub Bukittinggi yang babak belur dipukul oleh OTK tidak muncul lagi. Padahal masyarakat sangat menunggu siapa sebenarnya OTK itu. Apakah gadungan atau asli dari salah satu oknum kesatuan angkatan. Kadishub dan Pak Wakonya kelihatannya adem ayem saja terhadap kasus ini. Tapi kalau retribusi parker menurun baru berkoar-koar menyalahkan instansi Dsihub. Bagaimana sebenarnya mental atasan itu terhadap bawahan yang mendapat perlakuan tidak semestinya dari OTK/masyarakat. Kasihan kalau tidak dibela korspnya mereka bisa mogok bertugas lho. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Begitu juga dengan sikap optimisme. Membaca targettarget yang disampaikan oleh elite partai politik, sangat jelas optimisme yang dibangun berkaitan dengan keyakinan untuk mendapatkan dukungan dari pemilih. Menetapkan target untuk satu partai sangat penting. Selain untuk memacu kinerja kader juga dapat dijadikan ukuran keberhasilan. Namun mencermati gejala yang berkembang, disayangkan target-target yang disampaikan tidak didasari dengan alat ukur yang jelas dan terkadang kosong dengan ide. Pada hal jika mencermati tipologi kepartaian di Indonesia sangat sarat dengan representasi idiologi. Meski pendapat tersebut tidak kuat relevannya untuk konteks kekinian, tapi setidaknya hampir semua partai mengidentifikasi dirinya pada satu pilihan idiologi. Kekosongan ide ini kemudian membawa usaha pencapaian target lebih dominan dengan politik pencitraan dan propaganda. Hal asil, kontestasi antar kader, antarpartai miskin dengan perdebatan ideologis. Kondisi ini tentu sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan dinamika kepartaian di periode Orde Lama. Nah, agaknya optimisme yang tersimbolkan tersebut teralienasi dari realita keseharian. Optimisme yang dibanguan oleh para pengiat partai seperti tidak ada benang merahnya dengan kebijakan politik yang diambil oleh para politisi yang notabene produk langsung atau tidak langsung dari partai politik. Banyak kebijakan yang diambil oleh para politisi tidak populis, tidak mengambarkan jargon partai yang mereka gadang-gadangkan, apalagi mengambarkan idiologis yang diusung. Contoh yang paling aktual dapat dijadikan argumentasi penidakkan tersebut adalah dalam politik anggaran yang menjadi kekuasaan kader partai di parlemen. Dalam pengalokasian APBD, sangat jelas belum menunjukan politik anggran yang pro masyarakat miskin, gender, pendidikan, kesehatan atau pro pemuda. Padahal dilihat dari sisi

manapun hal-hal tersebut harus menjadi pusat perhatian. Hal tersebut bukan tidak diketahui oleh para politisi, buktinya disetiap kampanye isu-isu kemiskinan, gender, pendidikan, kesehatan dan pemuda tidak pernah absen dari kampanye partai. Tapi realitanya, ketika memasuki arena kebijakan maka anggaran yang bersentuhan dengan kepentingan publik tersebut terlupakan. Sebaliknya, tidak pernah terdengar ada pemotongan jumlah kunjungan kerja anggota legislatif, pembatalan pembelian mobiler dan seterusnya. Alih-alih untuk membatalkan atau memotong, yang ada justeru sederetan argumentasi kenapa kebutuhan tersebut harus dipertahankan. Angka Golput Tetap Tinggi Akhirnya, teralenasinya partai politik dari realitas masyarakat, ikut berperan melonjaknya angka golput pada pemilu berikutnya. Pemilu 2004 angka golput naik menjadi 23,24 persen dan Pemilu 2009 anggka tersebut terus meningkat menjadi 29,01 persen. Partai politik tidak lagi diidentifikasikan sebagai tulangpungung perubahan. Bahkan produknya yakni para politisi berdasarkan survei LSI dinilai oleh buruk oleh masyarakat. Jamak dengan penelitian LSI tersebut, lembaga survei Revolt Institute pada tahun 2010 juga menemukan pekerjaan sebagai politisi mendapat respon yang rendah dari pemilih di Sumatera Barat. Gejala ini tentu tidak boleh berlanjut, bagaimanapun juga partai politik merupakan prasarat dari demokrasi. Tapi partai politik tidak boleh berharap akan terus dipertahankan karena faktor itu. Tetap saja subtansi kehadirannya karena partai politik sebagai media untuk melakukan rekruitmen politik, melakukan pendidikan politik, komunikasi politik dan sosialisasi politik. Untuk mencapai itu, caranya adalah dengan terus meningatkan kapasitas dan kapabilitas dari partai politik itu sendiri. Hal itu tidak terlepas juga dengan sejauh mana partai politik dapat membangun interaksi dengan masyarakat.

Hari Jadi dan Prioritas Terdepan TNI Oleh Donny Syofyan

Satpol PP wanita harus diberdayakan kata Wakil Ketua DPRD Padang

tidak “organisasi jadi-jadian”, atau organisasi musiman yang terlihat ketika akan pemilu saja. Hal ini, telah ditunjukan oleh sejumlah partai politik. Melalui proses reformasi, kehadiran partai politik diidentifikasikan publik sebagai lokomotif perubahan menuju situasi yang lebih demokratis. Eforia tersebut sangat terbaca dalam Pemilu 1999, diikuti oleh 42 partai politik. Keterbukaan sistem kepartaian bagi sebahagian kalangan–terutama kalangan tua–telah menumbuh harapan untuk mengembalikan politik aliran yang pernah hidup semasa dimasa orde lama. Sehingga tidak dapat terbendung partai-partai politik yang telah terkubur bangkit dari liangnya. Antusias masyarakat juga dapat dilihat dari relatif rendahnya angka golongan putih (Golput), secara nasional berkisar diangka 10%. Pemilu pertama di era reformasi ini berhasil memutarbalikkan pemaknaan masyarakat terhadap partai politik. Identifikasi kehadiran partai politik berbeda jika dibandingkan dengan masa orde baru. Partai politik pada masa orde baru, tidak lebih hanya sekadar prosedural politik untuk mengidentifiakasi dirinya sebagai negara yang demokratis. Namun lebih dari itu, seharusnya geliat yang ditunjukan oleh partai politik tidak hanya sekedar menunjukkan kehadiran fisiknya saja. Kehadiran fisik seharusnya hadir bersamaan dengan jiwa. Jiwa dari partai politik adalah pelaksanaan fungsi dan peran. Fungsi partai politik adalah melakukan rekrutmen politik, partisipasi politik, pendidikan politik, sosialisasi politik dan komunikasi politik. Dalam konteks ini, partai politik kita, baru berhasil menjadi media untuk memfasilitasi para aktor untuk berkontestasi dalam perebutan kekuasaan, namun gagal untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dalam pelaksanaan fungsi sebuah partai. Akibatnya partai politik menampilkan dirinya tak ubahnya seperti iklan yang menjual kecapan, “rancak dilabuah” dan bersifat instan.

TENTARA Nasional Indonesia (TNI) akan merayakan hari jadinya yang ke-66 pada Rabu, 5 Oktober, 2011. Sejak kelahirannya, TNI telah membuktikan dirinya sebagai pemain utama dalam konstelasi politik dan keamanan negeri ini. Di tengah langkah-langkah reformis politik dan tekanan internasional yang bertubi-tubi, TNI tetap diperlukan dan menunjukkan kemampuannya dalam upaya-upaya penyelamatan dan evakuasi para korban bencana alam yang kerap mendera negeri ini. Namun, kehadiran TNI bukan semata-mata sebagai penyedia bantuan kemanusiaan. TNI kian dihadapi dengan permasalahan dalam negeri yang rumit dan selalu berubah di satu sisi serta ancaman asing terhadap kedaulatan nasional. TNI diharapkan mampu untuk mengelola tantangan baru dan memenuhi tuntutan publik. Pada daftar prioritas teratas, TNI perlu tetap memperkuat demokrasi yang menjadi komitmen nasional setelah kejatuhan Presiden Soeharto pada Mei 1998. Prioritas berikutnya bergerak kepada keniscayaan tuntutan reformasi dalam tubuh TNI, terutama persoalan sensitif

yang terkait dengan masih adanya lading bisnis TNI yang kontroversial di pelbagai daerah. Pelarangan atau pembatasan ketat terhadap bisnis TNI tidak bisa dikompromikan lagi. Hal ini bukan saja untuk membantu TNI lebih berkonsentrasi pada tugas utamanya tetapi juga untuk mencegah tuduhan tentang keterlibatan TNI dalam pelanggaran HAMhak asasi manusia, kriminalitas dan korupsi. Bisnis TNI telah menyeret TNI sendiri ke dalam berbagai konflik kepentingan dan menjadi sumber kecurigaan dan ketidakpercayaan mengingat banyak di antara bisnis militer tersebut yang menggunakan anggaran negera. Banyak kalangan percaya bahwa bahwa keengganan untuk menutup atau melikuidasi bisnis-bisnis TNI berperan memperpanjang siklus pemerasan, kekerasan, perampasan hak milik dan kejahatan lainnya terhadap warga sipil. Meskipun TNI sudah menegaskan berulang kali komitmennya untuk berlaku netral dalam arena politik, sudah menjadi rahasia umum TNI kerap dipolitisasi karena banyaknya anggota TNI yang ikut bersaing mendapat-

kan posisi dalam pemilihan lokal dan nasional. Dua lalu lebih dari 100 anggota TNI yang ikut mendaftar untuk bersaing dalam pelbagai pemilu legislatif di berbagai daerah, sungguhpun menurut undang-undang mereka diwajibkan untuk mengundurkan diri dari tugas aktif sebelum memegang jabatan publik. Jadi, bukanlah suatu hal yang mengejutkan bila akan banyak pensiunan jendral yang akan ikut pemilihan presiden berikutnya. Dikhawatirkan bahwa keterlibatan tokoh TNI dalam arena politik bakal mengarah pada konflik internal antara anggota TNI yang memutuskan bersaing satu sama lain. Hal ini bisa melemahkan TNI dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk membela bangsa. Isu lain yang tak kalah pentingnya adalah integrasi dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara di bawah satu komando, yang dikenal sebagai Doktrin Trimatra Terpadu. Mengungat terbatasnya anggaran untuk pertahanan, TNI harus berkomitmen untuk menerapkan doktrin ini dengan cara yang bijaksana. Untuk Angkatan Darat, doktrin tersebut harus diarahkan untuk mencapai akuntabilitas yang lebih baik dalam pengadaan alat utama sistem

pertahanan (alutsista). Untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara, doktrin tersebut mungkin memberikan kontribusi untuk meningkatkan dan mengembangkan teknologi kesetaraan strategis dengan negaranegara tetangga. Untuk tingkat tertentu, doktrin juga perlu untuk mendorong kerjasama antara TNI dan Polri. Pemisahan Polri dari TNI pada bulan April 1999 tidak seharusnya mencegah dua institusi ini untuk bekerja sama dalam hal-hal yang mendesak, seperti memerangi terorisme. Mengingat fakta bahwa ancaman teroris telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dan telah berkembang di luar batas-batas negara, TNI dapat memberikan dukungan intelijen untuk Densus 88, unit antiterorisme Polri. Tak kalah penting adalah kebutuhan untuk mendorong pertumbuhan industri pertahanan negara. Meskipun hampir 50 persen peningkatan dalam anggaran pertahanan, dari Rp 42.5 triliun Rp 99 pada tahun 2012, jumlah tersebut masih dianggap kurang memadai untuk mengatasi ancaman eksternal mungkin. Dibandingkan dengan Singapura, misalnya, anggaran pertahanan kita cukup rendah. Singapura tampaknya tidak memiliki ancaman asing yang mendeask, tapi anggaran per-

tahanan dua tahun lalu (2008) sudah mencapai Rp 664 triliun. Jika Singapura, yang hanya sebesar Bekasi, memiliki anggaran yang besar, Indonesia seharusnya mengalokasikan setidaknya dengan jumlah yang sama, dan mungkin lebih. TNI amat penting untul memperkuat perbatasan maritim dengan negara-negera dan daerah-daerah rentan terhadap gerakan separatis. Namun, konflik perbatasan dengan Malaysia telah membenarkan tuduhan ketidakmampuan TNI. Untuk itu, pemerintah perlu mengembangkan BUMN yang menyediakan dan memelihara perangkat keras militer. Ini harus menjadi tujuan strategis selama 5 sampai 10 tahun ke depan untuk mengembangkan kemandirian negara guna pembelian persenjataan dan peralatan militer. Investasi yang lebih banyak ke membangun kapasitas perusahaan negara (BUMN) untuk memproduksi senjata, seperti PT Pindad, boleh jadi sebagai batu loncatan terbaik. Kita tidak boleh membahayakan kedaulatan kita karena gagal mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk Kementerian Pertahanan. Ini bukanlah sebuah prioritas sekunder. Selamat ulang tahun ke-66, TNI!

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


RABU, 5 OKTOBER 2011 M / 7 DZULKAIDAH 1432 H

MUNICH, HALUAN — Berdarah Turki, Mesut Oezil memilih membela timnas Jerman. Saat tim nasional kedua negara berjumpa, boleh jadi ada saja penonton yang mencelanya. Tapi Oezil tidak takut.

Gonzalo Gerardo Higuaín

Lahir di Gelsenkirchen, Jerman, Oezil berasal dari keluarga berdarah Turki. Akibat hal itu, timnas Turki sempat berusaha merekrutnya meski pemain berusia 22 tahun itu lantas memilih untuk membela negari kelahirannya. Untuk kali pertama, akhir pekan ini Oezil akan memainkan partai internasional di Istanbul saat timnas Turki menjamu Jerman, dan pemain Real Madrid itu sadar akan adanya potensi celaan dari fans tuan rumah. "Mungkin saja akan ada orang-orang yang memberikan siulan (cibiran), tapi itu takkan mempengaruhiku. Aku bisa mengatasi situasi seperti itu secara profesional dan mengabaikannya," tegas Oezil kepada majalah Kicker yang dikutip ESPN Star. Laga kontra Turki sendiri bukanlah yang pertama untuk Oezil. Nyaris setahun lalu, di Berlin, ia bahkan mencetak gol ke gawang Turki meski tidak merayakan sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarganya. Akan tetapi, sikap positif Oezil itu tidak membuat para fans Turki berhenti mencelanya. Pun begitu, si pemain bersangkutan meyakini kalau di lubuk hati hati yang dalam, mereka menghargainya atas apa yang sudah

Neuer Lampaui Rekor Kahn KUBU Bayern Munich pantas kecewa saat tertahan 0-0 oleh tuan rumah Hoffenheim pada lanjutan partai Bundesliga akhir pekan lalu. Namun bagi kiper Bayern, Manuel Neuer, skor “kaca mata” itu tetap dia sambut dengan suka cita.

Gawang yang dia kawal tetap tak kebobolan. Padahal, gawang Neuer hampir jebol lewat aksi bek Hoffenheim, Marvin Compper. Beruntung, Neuer dengan sigap menggagalkannya peluang itu. Dengan hasil tanpa gol itu, Neuer kini

tercatat dalam buku rekor klub berjuluk FC Hollywood itu. Ia berhasil melewati catatan pendahulunya Oliver Kahn dalam hal clean sheet atau tak kebobolan. Pada musim 2002-2003 silam, Kahn tak kebobolan selama 1011 menit. Namun

Belanda Kehilangan Stekelenburg ROTTERDAM, HALUAN — Penjaga gawang Belanda Maarten Stekelenburg menarik diri dari tim Belanda untuk pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2012 melawan Moldova dan Swedia karena cedera. Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Senin, mengatakan bahwa kiper AS Roma itu masih terganggu oleh cedera kepala yang ia derita dua pekan lalu dalam pertandingan liga melawan Inter

Milan. Stekelenburg menjalani pemeriksaan di sebuah rumah sakit di Amsterdam dan diputuskan ia harus kembali ke Italia untuk perawatan. Belanda memuncaki klasemen Grup E pada kualifikasi dan sudah memastikan tempat pada turnamen tahun depan di Ukraina dan Polandia.(ant)

kini rekor ini berhasil dipecahkan Neuer yang tak kebobolan hingga 1018 menit atau tujuh menit lebih lama dari Kahn. Terakhir kali gawang Neuer dijebol bek Borussia Monchengladbach, Igor de Camargo musim lalu. (ant)

Oezil

TAK TAKUT DICIBIR ia capai. "Aku pikir orang-orang Turki tetap bangga kepadaku. Mereka bangga memiliki (perwakilan) seorang pemain inti di Real Madrid. Aku sudah mengalami sendiri penghargaan yang mereka tunjukkan untuk hal itu, dan banyak orang yang menerima dan menghargai keputusanku bermain untuk Jerman," lugasnya. Jerman akan menyambangi Istanbul pada hari Jumat (7/10/2011) depan. 'Der Panzer' sudah dipastikan lolos ke Piala Eropa 2012 sebagai juara Grup A, meski Oezil tetap bertekad membawa Jerman lolos tanpa kehilangan satu angka pun. "Kami ingin tetap tak terkalahkan, itulah bidikan yang kami miliki," seru Oezil. Dari delapan laga, Jerman memenangi semuanya dan meraih poin sempurna, 24. Turki sementara itu menghuni posisi dua dengan poin 14. (dtc)

Perancis Kehilangan Ribery dan Benzema PARIS, HALUAN — Perancis, Senin, mengalami pukulan ganda menjelang dua pertandingan penting kualifikasi Euro 2012 ketika pemain tengah, Franck Ribery dan Blaise Matuidi, dicoret dari tim untuk dua pertandingan tersebut karena cedera. Selain itu, tim ayam jantan ini juga tidak akan diperkuat Karim Benzema karena dibalut cidera Ketiga pemain itu akan kehilangan dua pertandingan terakhir bagi juara Euro 2000 itu melawan Albania, Jumat, dan laga yang kemungkinan menjadi penentu pemuncak klasemen melawan Bosnia-Herzegovina, Selasa depan. Ribery mengalami cedera pada kedua betisnya, sementara Matuidi menderita cedera paha kiri yang dipastikan melalui pemindaian pada Senin. Mereka bergabung dengan striker Real Madrid, Karim Benzema, yang juga dicoret pada Senin

karena cedera kunci paha. Pemain belakang Arsenal, Bacary Sagna, sudah terpaksa menarik diri karena patah kaki yang ia alami dalam pertandingan Liga Premier Minggu saat timnya kalah oleh Spurs - ia digantikan oleh Mathieu Debuchy. Pelatih Prancis, Laurent Blanc, belum memutuskan apakah akan memanggil pengganti bagi Ribery, Matuidi, dan Benzema. Tim Prancis berada di posisi teratas Grup D satu poin di atas tim Bosnia dengan keduanya masih mempunyai dua pertandingan di tangan. Romania terpaut lima poin di bawah Prancis, tetapi bisa merebut posisi puncak jika mereka memenangi kedua pertandingan mereka dan hasil lainnya menguntungkan mereka. Pimpinan Grup D Prancis akan melawan Albania dan Bosnia di Stade de France pada 7 dan 11 Oktober. (ant)


6 OLAHRAGA

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

Tunas Harapan ke Final LUBUK BASUNG, HALUAN — Tim SSB Tunas Harapan Lubuk Basung selangkah lagi menuju tangga juara Open Turnamen Sepakbola Mini Pospar KU-13. Di final anak-anak asuhan Benny Sastra dan kawan-kawan akan ditantang SSB Bawan Putra, Jumat (7/10), di Lapangan Pospar Sungai Jariang, Lubuk Basung. Tunas harapan, Senin (3/10) berhasil menghempaskan Kes. PSKDS Kampuang Dagang, Ampek Nagari dengan angka meyakinkan, 4-1. Sedangkan Bawan Putra, Kecamatan Ampek Nagari berhasil menekuk tuan rumah, Kes. Pospar dengan kemenangan telak, 5-0. Walaupun Bawan Putra cukup tangguh, anakanak Tunas Harapan merasa optimis mampu mengatasinya di partai final nantinya. Namun, menurut Benny Sastra, anak-anak asuhnya diwantiwanti untuk tidak memandang enteng lawan. “Bawan Putra memiliki materi pemain yang bagus. Mereka memiliki kecepatan dan stamina, yangpantas diperhitungkan. Makanya kami para pelatih meminta anak-anak bermain dengan penuh percaya diri, namuntidak boleh memandang enteng lawan,” ujar Benny Sastra, ketika ditemui usai laga Bawan Putra vs Pospar, Selasa (4/10) sore. Sedangkan untuk memperbutkan tempat III dan IV akan berhadapan Kes. PSKDS dengan Pospar, Rabu (5/10), di lapangan Pospar. (msm)

PSP Bakal Seleksi Pemain

PADANG, HALUAN — PSP Padang akan menggelar seleksi pemain untuk tim senior yang rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu 8-9 Oktober mendatang di Stadion Haji Agus Salim Padang.

Sembari menunggu persetujuan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Pusat perihal pengajuan diri untuk berlaga pada kompetisi Level II Liga Profesional Indonesia (LPI), pengurus PSP Padang sudah

PSP Padang. “Kami mengutamakan memanggil pemain lokal Sumatera Barat. Disamping itu, tidak tertutup kemungkinan juga beberapa mantan pemain PSP Padang yang memang benar-benar cinta dan loyal terhadap tim ini, akan dipanggil. Begitu juga dengan pemain asing,” lanjut Nofiardi. Sementara diperkirakan sebanyak 22 pemain akan dipilih untuk memperkuat tim Pandeka Minang menyongsong kompetisi Level II Liga Indonesia tersebut. “Nama-nama pemain sudah ada di tangan tim pelatih, dan pada Sabtu mendatang, kami sudah mulai melakukan seleksi,” ungkap Nofiardi lagi. (h/rio)

Komdis akan Panggil Boas dan Ricardo

Arema Ditangani Pelatih Asal Bosnia MALANG, HALUAN — Arema Indonesia resmi ditangani pelatih berasal dari Bosnia, Milomir Seslija, pada musim kompetisi 2011-2012 yang akan digelar mulai 15 Oktober 2011. Media Officer Arema Noor Ramadhan di Malang, Selasa, mengatakan, resminya pelatih berasal dari Bosnia menangani Arema itu didapat Selasa sore, setelah pelatih itu mempresentasikan program kerjanya kepada jajaran manajemen tim itu yang resmi ditunjuk oleh PSSI. "Usai presentasi, manajemen sepakat akan merengkrut pelatih asal Bosnia itu, dan mulai pekan ini juga akan dilakukan latihan bersama dengan pelatih baru tersebut," katanya. Ia mengatakan, pilihan kepada pelatih Bosnia itu didasari karena memiliki rekam jejak cukup bagus selama menjadi pelatih dan asisten. "Milomir cukup berprestasi selama menangani klub, sebab selama ditangani Milomir klub bersangkutan selalu menjadi juara," katanya Ia mengakui, Milomir memang belum pernah berkarir di Indonesia, namun pelatih itu mempunyai pengalaman sebagai pemain di Eropa dan Asia, seperti di Malaysia dan Singapura sejak 1985 hingga 2000. Ia mengharapkan, dengan pengalaman itu Milomir mengetahui karakter permainan di Indonesia. "Milomir pernah ikut membawa klub Sabah FA, Malaysia, menjadi juara liga tahun 1996, dan di Singapura, Milomir berkarir di Sembawang Rangers FC (1998-2000)," katanya. Dipilihnya pelatih berasal dari Bosnia yang berlisensi A dari Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa atau UEFA itu, setelah manajemen membandingkan dengan lima pelatih sebelumnya yang melamar ke Arema. "Awalnya ada lima pelatih yang akan melamar ke klub Arema.(ant)

mulai mempersiapkan tim senior mereka, dengan menggelar seleksi pemain. Diungkapkan Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi, yang ditemui Haluan kemarin (4/10) di Sekretariat PSP Padang Komplek GOR Haji Agus Salim Padang, bahwa pemanggilan pemain sudah dimulai sejak Senin (3/10) lalu. “Kami sudah mulai melakukan pemanggilan terhadap beberapa pemain yang dilakukan oleh tim pelatih PSP yakni Supri Arahman, Johan Syafril, Heriyanto Sindra, serta Agus “Abin” Suardi,” paparnya. Lebih lanjut Nofiardi menambahkan bahwa pemain yang akan direkrut nantinya adalah yang benar-benar loyal terhadap

DENI PRIMA

SIMBOL BARU-Abdul Rahman (nomor 28) akan menjadi salah satu palang pintu Semen Padang di musim mendatang. Dengan postur di atas rata-rata pemain Indonesia, Abdul Rahman diperkirakan akan menjadi simbol baru tembok Semen Padang setelah era Toyo dan Renato

ABDUL RAHMAN

Simbol Baru Tembok Semen Padang PEMAIN bertahan yang baru direkrut Semen Padang musim ini Abdul Rahman, memperlihatkan penampilan yang ciamik kala membela Timnas Indonsesia U-23 yang sukses menahan imbang klubnya Semen Padang dengan skor 1-1 pada laga bertajuk Friendly Game di Stadion Haji Agus Slim Padang Selasa (4/10) sore. Tak pelak pujian pun dilontarkan oleh pelatih Semen Padang Nil Maizar terhadap pemain yang masih berusia 23 tahun ini. Pelatih asal Payakumbuh tersebut memuji penampilan apik pria kelahiran Makassar 14 Mei 1988 ini kala sukses mementahkan beberapa serangan yang dibangun Semen Padang. “Dia bisa menjadi bek tangguh masa depan, dengan mobilitas yang dipertontonkannya di lapangan,” terang Nil Maizar. Abdul Rahman merupakan salah satu sosok bek tangguh masa depan Indonesia dan Semen

Padang. Dalam perjalanan sejarah tim ini bertarung di liga professional, Kabau Sirah punya beberapa tembok tangguh yang kerap menyulitkan penyerang lawan “menggangu” kiper. Sebut saja nama-nama seperti Antonio “Toyo” Claudio. Lalu ada libero dingin asal Brazil lainnya, Carlos Renato Elias. Di era Liga Super, David Ngan Pagbe seolah menjadi penerus “dua senior”nya itu. Jika Abdul Rahman benar-benar sudah menjadi bagian dari tim, maka Semen Padang akan memiliki dua tembok kokoh sekaligus. “Jika dia bergabung nanti, kami berharap ia mampu beradaptasi cepat dengan rekanrekannya,” tegas Nil Maizar. Postur tubuh milik anak muda kelahiran Makassar, 14 Mei 1988 ini terlihat cukup ideal untuk ukuran pemain Indonesia. Abdul Rahman memiliki tinggi 176 cm dan berat 72 kg. (h/rio)

FRAKSI PARTAI GOLKAR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT

Sebelumnya, Asisten Pelatih Timnas Liestiadi mengatakan, pihaknya menyerahkan soal ketidakhadiran Boas dan Ricardo di pelatihan perdana kepada pelatih kepala Wim Rijsbergen dan manajemen. "Kedua pemain ini tidak hadir dalam latihan perdana timnas. Semua keputusan menyangkut kedua pemain ini akan diputuskan langsung oleh manajemen dan pelatih kepala," katanya. Dalam pelatihan perdana Sabtu (1/10) itu, empat pemain baru yang dipanggil masuk timnas senior sudah ikut bergabung. Keempat pemain yang baru dipanggil seperti Yongki Ariwibowo, Zulham Zamrun, Purwaka Yudhi, dan Samsul Arif. Mereka sudah bergabung dengan 20 pemain yang telah bermain pada laga-laga awal timnas Indonesia di Pra Piala Dunia (PPD) 2014 Zona Asia Grup E. Timnas senior Indonesia masih menjalani latihan sesi sore di Jakarta, Selasa, untuk persiapan pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (7/10). Uji coba itu bagian dari persiapan timnas untuk menghadapi Qatar, di Jakarta, pada 11 Oktober 2011.(ant)

DPD PARTAI GOLKAR PROVINSI SUMATERA BARAT

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPD Sumbar Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

JAKARTA, HALUAN — Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akan memanggil Boas Salossa dan Ricardo Salempessy pada Jumat (7/10), terkait ketidakhadiran kedua pemain Persipura itu dalam pelatnas Timnas Senior untuk menghadapi Qatar dalam lanjutan Pra Piala Dunia pada 11 Oktober 2011. "Kami akan mengklarifikasi terhadap kedua pemain ini atas ketidakhadiran mereka dalam pelatnas sejak 1 Oktober lalu," kata Ketua Komdis PSSI Bernhard Limbong di Jakarta, Selasa. Menurut dia, pemanggilan terhadap pemain andalan Indonesia itu merupakan bagian dari pembinaan. "Kami juga akan memanggil manajer dari Persipura dalam kaitan ini," katanya. Sesuai aturan PSSI, kedua pemain itu terancam skorsing minimal enam bulan atau denda minimal Rp100 juta. Boas dan Ricardo dikabarkan sudah meminta izin istirahat, karena sebelumnya membela Persipura Jayapura di Liga Champions Asia (LCA) melawan Arbil SC. Permintaan tidak ikut bertanding yang diminta Boas dan Ricardo itu sudah disampaikan kepada anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Bob Hippy.

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Tertanda, H. Leonardy Harmainy, SIP (Penasehat) Zulkenedi Said, S.Sos (Ketua) Drs. Asril Kasoema (Wakil Ketua) Dra. Sitti Izzati Aziz (Sekretaris) H. Saidal Masfiyuddin, SH (Bendahara)

KEHILANGAN TELAH HILANG SATU BUAH SIM C ATAS NAMA GUSKURNI (CAN),SATU LEMBAR STNK SEPEDA MOTOR HONDA MERK SUPRA X WARNA HITAM TAHUN 2002 ATAS NAMA GUSKURNI NO.POL BA 6518 DF NOMOR MESIN KEVAE 1057141 N O M O R R A N G K A M H 1 K E VA 1X2X057998, SATU BUAH BUKU BPKB SEPEDA MOTOR HONDA MERK SUPRA X WARNA HITAM TAHUN 2002 ATAS NAMA GUSKURNI NO.POL BA 6518 DF NOMOR MESIN KEVAE 1057141 NOMOR RANGKA MH 1KEVA 1X2X057998 SEPEDA MOTOR HONDA MERK SUPRA X WARNA HITAM TAHUN 2002 ATAS NAMA GUSKURNI NO.POL BA 6518 DF NOMOR MESIN KEVAE 1057141 N, SATU BUAH KTP An. THUTTI ASYAHAMI SAN SATU BUAH SURAT HIBAH TANAH YANG TERLETAK DI KAMPUNG KOTO OMOR RANGKA MH 1KEVA 1X2X057998, SATU BUAH KTP AN. ADE AGUSRUNI, SATU BUAH KARTU ASKES An. ADE AGUSRUNI, SATU BUAH NPWP An ADE AGUSRUNI , SATU BUAH KTP An GUSKURNI GANGGO HILIR An. NUR ASNI S U R AT B E R H A R G A I T U HILANG/TERBAKAR DI DALAM SEBUAH RUMAH YANG BERALAMAT DI JORONG KAMPUNG KOTO NAGARI GANGGO HILIA KEC. BONJOL PA S A M A N PA D A H A R I S E L A S A TANGGAL 30 AGUSTUS 2011 SEKITAR PUKUL 02.00. DAN TELAH DILAPORKAN KE POLSEK BONJOL.

H. Yulman Hadi, SE, SIP (Anggota) H. Zailis Usman, SIP (Anggota) Drs. H. Irdinansyah Tarmizi (Anggota) Musmaizer, SIP Dt. Gamuak (Anggota)

Tertanda, Drs. Muslim Kasim, MM.

Ir. Hendra Irwan Rahim

Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Sumbar

Ketua DPD Partai Golkar Sumbar

FAMILY PISCES GROUP Pelatihan Budidaya Lele Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

MENYEDIAKAN PELATIHAN BUDIDAYA LELE PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN

Fasilitas - Ruang Pelatihan - Kamar Tidur - Kolam Pelatihan - Sarana dan Prasarana Pelatihan - Sertifikat - Konsumsi

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


OLAHRAGA 7

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

PASI Optimis Prestasi Membaik di SEA Games

500 Petinju Ikuti Kejurnas di Biak BIAK, ANTARA — Sedikitnya 500 atlet tinju perwakilan 32 provinsi siap mengikuti kejuaraan nasional Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) padai 20-31 Oktober 2011 di Kabupaten Biak Numfor, Papua. Ketua panitia tinju Pra PON Agus Rumbewas di Biak, Selasa, mengakui sesuai informasi kontingen Riau sebagai tuan rumah PON 2012 tidak mengirimkan petinju di kejuaraan Pra PON berlangsung di Biak. "Sebagai tuan rumah kontingen Riau hanya mengirimkan utusan tetapi tidak ikut dalam kejuaraan Pra PON, ya hingga saat ini panitia telah mendapat konfirmasi 32 provinsi akan hadir di Biak," ungkap Ketua panitia lokal Pra PON Tinju Agus Rumbewas. Ia mengatakan, semua persiapan panitia menghadapi kejuaraan Pra PON telah hampir rampung diantaranya menyangkit akomodasi penginapan, tempat pertandingan hingga kelengkapan sarana pendukung kejuaraan tinju lainnya. Dia berharap, sebelum kejuaraan dibuka resmi pada 24 Oktober 2011, semua fasilitas pertandingan diharapkan rampung supaya bisa menunjang kelancaran pertandingan tinju tingkat nasional Pra PON di Biak. 'Panitia kejuaraan tinju bekerja 24 jam untuk menunjang berbagai persiapan sarana prasarana pertandingan Pra PON," ungkap Agus Rumbewas menanggapi persiapan Biak menghadapi Pra PON. Ia mengharapkan, masyarakat di kabupaten Biak Numfor menjaga kamtibmas yang kondusif sehingga kejuaraan nasional tinju di Biak bisa berjalan lancar, aman,sukses dan kondusif sesuai jadwal. Menyinggung pembukaan kejuaraan tinju Pra PON, menurut Agus, pihak panitia telah menjadwalkan Menpora Andi Malaranggeng untuk membuka pertandingan tinju tingkat nasional di kabupaten Biak Numfor.(ant)

Tim Dayung Yakin Sabet Enam Emas JAKARTA, HALUAN — Tim dayung perahu naga Indonesia menyatakan siap tempur, dan mereka memiliki ambisi untuk menyabet enam medali emas pada SEA Games XXVI yang akan digelar pada November 2011 di danau Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. "Semangat anak-anak sangat tinggi, sehingga membuat kita merasa optimis enam emas bisa dicapai," ujar Zaenal Abidin, pelatih perahu naga tim Indonesia bagi SEA Games di Pelatnas Jatiluhur, Selasa. Tim perahu naga SEA Games telah terbentuk melalui seleksi yang ekstra ketat, dengan kekuatan 52 pedayung putra dan putri. Untuk membuktikan ambisi mereka itu, para pedayung merah-putih itu kini berlatih intensif dengan melakukan latihan tiga kali dalam sehari, yakni pagi, siang dan sore, baik di darat maupun di air. "Porsi letihan ditingkatkan dari dua kali menjadi tiga kali dalam sehari," ucap Zaenal. Perahu naga akan memperlombakan lima nomor yakni perlombaan jarak 1000 meter, 2000 meter dan 500 meter, untuk 23 pedayung, serta jarak 1000 meter dan 500 meter untuk 12 pedayung. "Di semua nomor kita berpeluang, dengan pengalaman meraih emas di Asian Games. Masa di SEA Games tidak bisa," katanya bersemangat. Meski demikian, Zaenal mengakui ketangguhan lawan seperti Myanmar dan Filipina. "Myanmar dan Filipina merupakan pesaing berat Indonesia," katanya.(ant)

JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) optimistis jumlah perolehan medali di SEA Games 2011 di Palembang akan lebih banyak dibandingkan sebelumnya. "Kita optimistis raihan medali lebih banyak dibandingkan sebelumnya," ujar Wakil Kepala Bidang Pembinaan PB PASI Yohanes Paulus Lay di Jakarta, Selasa.

JELANG UJI TANDING-Atlet pelatnas atletk nomor 1500 meter Abdul Haris (kanan) dan Ridwan (kiri) melakukan latihan rutin persiapan SEA Games XXVI di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (22/ 9). Sebanyak 16 atlet pelatnas atletik akan mengikuti Malaysian Open Grand Prix 2011 sebagai salah satu uji tanding jelang SEA Games XXVI.

Paulus mengatakan pada SEA Games 2009 di Laos, Indonesia meraih total 21 medali yang terdiri dari atas tujuh emas, tujuh perak dan tujuh perunggu. Pada SEA Games 2011 yang akan berlangsung 1122 November di Palembang dan Jakarta, lanjut dia, PASI tidak memasang target mempertahankan jumlah perolehan medali. "Paling tidak kita bisa mempertahankan prestasi itu. Tapi kita optimistis bisa meraih lebih banyak medali lagi," katanya. PB PASI akan menurunkan sebanyak 70 atlet untuk 46 nomor putra-putri, yang sudah mengikuti latihan teratur sejak awal tahun. "Atlet yang diturunkan beragam mulai dari atlet senior dan junior. Tujuannya untuk regenerasi atlet-atlet senior," jelas dia. Selain itu, PASI juga menurunkan tim psikolog yang setiap hari datang ke tempat latihan untuk membina mental para atlet. Paulus memperkirakan Indonesia akan bersaing ketat dengan Thailand, Vietnam dan Malaysia. Pada SEA Games 2009 lalu, Thailand tampil sebagai juara umum dengan merebut 14 emas, 20 perak, dan 14 perunggu sedangkan Vietnam meraih jumlah emas yang sama dengan Indonesia. Namun kekuatan tim atletik Indonesia pada SEA Games kali ini bakal berkurang dengan absennya sprinter Suryo Agung Wibowo yang mundur dari pemusatan latihan nasional karena hendak menunaikan ibadah haji. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng mengatakan kontingen Indonesia harus optimistis untuk merebut 145 medali emas di SEA Games agar mampu menjadi juara umum. (ant)

ANTARA

KEHILANGAN Kehilangan 1 ( satu ) buah Buku Pemilik Kenderaan Bermotor ( BPKB ) mobil merk TOYOTA Type Kijang Super KF 40 Short warna hijau tahun perakitan 1991 dengan nomor Polisi BA 2312 EZ dengan nomor rangka:KF-40-091619 dan nomor mesin:5K-9085373 serta nomor BPKB:9753250 antas nama JEFRI MARDI. B yang dilaporkan pemilik sekarang HAJIRUN. Bersama BPKB Mobil tersebut, korban Hajirun sebagai pelapor juga kehilangan Hand Phone Nokia Type 5300, berkas administerasi proyek STATIKA, dan uang tunai Rp 1.300.000,- sebelumnya ada dalam mobil tersebut yang parkir Rumah Makan Milik Yanti didepan kantor Dinas PU Kota Payakumbuh. Akibat kehilangan tersebut korban Hajirun mengalami kerugian total Rp 6 .000.000,( Enam Juta Rupiah) Kehilangan Senin 26 September 2011 sekitar jam 14.30. Kepada yang menemukan harap antar kealamat Hajirun, Komplek Jihad Blok D No.15 Kelurahan Gantiang kecamatan Koto Tangah Padang atau antar pada Pos Polisi terdekat.

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

REKTOR BESERTA SELURUH CIVITAS AKADEMIKA

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Sumbar serta Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009 Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pimpinan Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin Dari :

Keluarga Besar

STIKES AMANAH PADANG Serta

Drs. H. Baharuddin R.MM.

Jamu

H

MOCHINTA

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

Mengatasi Penyakit Maag Akut & Tukak Lambung, Diare, Disentri, Kembung Lambung dan Keracunan Makanan untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


8

SELASA, 27 SEPTEMBER 2011 M 28 SYAWAL 1432 H


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Empat JCH Terancam Batal Berangkat PEKANBARU, HALUAN-Mulai 7 Oktober mendatang kloter pertama jemaah calon haji (JCH) asal Riau mulai berangkat ke dari embarkasi Batam ke Tanah Suci. Dari 5.170 JCH tersebut, kemungkinan bakal ada empat orang yang batal berangkat karena berbagai sebab. Informasi itu disampaikan Kepala Kantor Kemenag Riau Drs H Asyari Nur saat ditemui Haluan Riau di Kantor Gubernur Riau, Senin (3/10). “Namun pemberitahuan mereka (JCH) yang bakal berangkat itu baru bersifat lisan,” kata Asyari. Dijelaskannya, dari empat orang yang mungkin batal berangkat itu, di antaranya karena larangan dokter sesuai hasil pemeriksaan kesehatan terakhir, seperti sedang hamil, kemudian dalam perawatan dan terjangkit penyakit menular. Sedangkan satu orang lainnya, tidak bisa berangkat karena suaminya. “Manifes tetap akan dipenuhkan yang diisi nomor seat dibawahnya,” kata Asyari. Namun kata Asyari lagi, ada pula satu jamaah yang ditunggu proses izin keluar negarinya. Namun saat ditanya ke Asyari apakah karena tersangkut hukum, Asyari menyebutkan karena proses izin karena dia PNS. Sedangkan bagi mereka yang tidak bisa berangkat tahun ini, akan dimasukkan dalam kuota haji tahun depan. (hr/lah)

Travel Bag Disangka Bom

Singapura Buka Peluang Impor Pangan dari Kepri BATAM,HALUAN- Pemerintah Singapura membuka peluang impor pangan dari Provinsi Kepulauan Riau untuk memenuhi kebutuhan warga negara Jiran.

SUTANA

SIMPANG KARA, HALUAN-Ratusan masyarakat yang tinggal di sekitar Simpangkara Batam Kota, Kepri dihebohkan dengan penemuan travel bag warna cokelat di halte Simpang Kara, Senin (03/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Barang yang diduga bom mengundang kerumunan masyarakat, bahkan sebagian besar masyarakat yang kebetulan melintas, berhenti untuk melihat langsung adanya penemuan barang mencurigakan tersebut. Di bawah arahan Kapolresta Barelang, Kombes Pol Eka Yudha Satriawan, pihak kepolisian langsung membuat police line pada lokasi tersebut, sambil memberikan arahan agar masyarakat tidak melewati pembatas yang telah dipasang oleh anggotanya.Selain memasang police line , pihak kepolisian juga mengalihkan rute jalan dari arah Kepri Mall yang akan menuju ke Batam Centre dengan melewati Duta Mas dan Centre Park, untuk menghindari halte tersebut, begitu juga arah sebaliknya. Berselang 45 menit, tim Gegana dari Polda Kepri, tiba di lokasi dan langsung mempersiapkan upaya penjinakan. Sekitar 45 menit kemudian tim Gegana berhasil mengamankan travel bag tersebut. Berdasarkan kesimpulan sementara isi travel bag tersebut bukan bom karena tidak ditemukan adanya rangkaian dan bahanbahan peledak yang biasanya digunakan untuk bom rakitan. “Tidak ada rangkaian, dan tidak ada bahan-bahan peledak yang kita temukan pada benda tersebut,” ujar Kasat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol Waris Agono Msi. Namun menurutnya, untuk memastikan isi travel bag yang mencurigakan itu, tim Gegana membawa barang bukti tesebut ke Mapolda Kepri untuk diperiksa lebih lanjut. Dan diharapkan secepatnya ada hasil.”Barang bukti kita amankan, kita segera pastikan apa isinya,” ujarnya. (hk/cw55)

PADAT - Pembangunan pemukiman penduduk dan pusat perdagangan kian pesat di KotaTanjungpinang, Kepri hingga merambah kelautan.

Bayi Usus Terburai Segera Dioperasi

PEKANBARU, HALUAN — Ahmad, bayi yang baru berumur tiga hari menderita kelainan pada organ tubuhnya dengan usus terburai, segera dioperasi tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru. Dokter Tubagus Odih yang menangani bayi malang tersebut, Selasa mengatakan, bayi itu mempunyai resiko tinggi untuk dioperasi, bahkan bisa menyebabkan kematian. “Meskipun demikian selama saya menangani kasus seperti ini, ada juga pasien yang selamat, namun itu hanya kelainan tunggal saja, tapi kasus kali ini kelainanya lebih dari satu,” Jelas Tubagus saat ditemui di ruang Humas RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Menurutnya, kemungkinan bayi berhasil diselamatkan jiwanya sangat kecil, namun sebagai tugas kedokteran tidak bisa pasrah begitu saja. “Oleh sebab itu kami akan berusaha, untuk sekuat mungkin menyelamatkan nyawa bayi malang ini” ujarnya. Menurut Tubagus, bayi tersebut akan menjalani operasi dua kali. Operasi pertama untuk membungkus usus dengan plastik yang steril, karena

kondisi usus yang sudah besar akibat terkena angin. “Karena usus si bayi sudah membesar terkena angin, jadi akan kita bungkus dulu dengan plastik steril agar usus kembali mengecil dan terhindar dari inveksi.” Tutur Tubagus. Sedangkan operasi kedua untuk memasukan usus kembali ke perut si bayi, dokter belum bisa memastikan kapan akan dilakukan lagi. “Kalau operasi yang pertama ini sukses, kita baru memikirkan kapan akan melanjutkan operasi yang kedua,” katanya. Pasangan suami-istri Karisyal (20) dan Almaida (19) hanya bisa ikhlas menatap bayi pertamanya yang terbaring tak berdaya di ruang Perinatologi (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, ruangan khusus bagi bayi yang membutuhkan perawatan intensif setelah proses persalinan. “Saat ini kami hanya berdoa agar bayi kami diberikan keselamatan saat dia akan menjalani operasi.” tutur Karisyal orang tua dari bayi tersebut. Karisyal terlihat begitu terpukul, saat ditanyakan kondisi bayinya. “Saat ini kondisinya masih stabil,” katanya dengan terbata-bata.(hr/ant)

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI (KADIN) KOTA PADANG

“Singapura ‘budget’ 5-10 persen impor makanan dari Kepri, itu disampaikan mereka dalam beberapa kesempatan,” kata Ketua Tim Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau, Kris Wiluan, di Batam, Selasa (4/10). Singapura ingin meningkatkan kerja sama pertanian dengan Kepri, provinsi Indonesia yang paling berdekatan dengan negara Jiran itu. Saat ini Singapura mengimpor 40 persen bahan pangan dari Malaysia dan 30 persen dari China, sisanya dari beberapa daerah di Indonesia dan negara lainnya. “Bayangkan, dari China mencapai 30 persen, padahal Kepri yang paling dekat dengan Singapura,” kata Kris. Ia mengemukakan harapannya agar pemerintah dapat mengembangkan industri pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Kepri dan kemudian diekspor ke negara tetangga. Di tempat terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Kota Batam, Nada Faza Soraya mengatakan akan menjalin kerja sama pengembangan sektor pertanian dengan Kota Gimje, Korea Selatan. “Kami bersama pemerintah kota sedang merancang ‘sister city’ dengan Gimje,” kata Nada.

“Sister City” Batam-Gimje, akan lebih fokus pada pengembangan sektor pertanian di Batam dan maritim di Gimje. Menurut Nada, hasil sayur dan bunga Gimje merupakan satu yang terbaik di dunia, sehingga Batam perlu belajar dari Gimje. Sementara Pemerintah Gimje sedang berupaya mengembangkan maritim dan kawasan industri, sehingga ingin belajar dari Batam. “Pada prinsipnya kerja sama saling menguntungkan,” kata Nada seraya menambahkan, jika ilmu pertanian Gimje diterapkan di Batam, maka diharapkan Batam dapat memproduksi kebutuhan pangan sendiri dan bisa ekspor. Saat ini Batam amat bergantung pada daerah lain dan kalau sektor pertanian bisa diterapkan dengan baik, Batam bisa memenuhi kebutuhan sendiri, bahkan bisa melakukan ekspor, katanya. Lima Bidang Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dan Gimje, sebuah kota di Korea Selatan juga menjalin kerjasama dalam lima bidang untuk memajukan kesejahteraan warganya. “Kami sepakat untuk sama-sama saling membantu antara satu kota dengan yang lain,” kata Walikota

PEMBERITAHUAN (SOSIALISASI STUDI AMDAL) Undang-Undang No. 23 Tahun 1997, tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup telah mengamanatkan bahwa bagi setiap rencana usaha dan atau kegiatan yang diperkirakan menimbulkan dampak besar dan penting terhadap lingkungan, wajib dilengkapi dengan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Untuk itu, bagi rencana kegiatan Usaha Penambangan Biji Besi oleh PT. SUMATERA INA MINERINDO (SIM) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Sei Beremas Jorong Ranah Panantian Kabupaten Pasaman Barat, dimana saat ini akan dilakukan penyusunan studi AMDAL. Kemudian, muatan dari Keputusan Kepala BAPEDAL No. 08 Tahun 2000, tentang Keterlibatan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Dalam Proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup telah menyatakan pula bahwa dalam setiap proses penyusunan studi AMDAL harus dilakukan SOSIALISASI AMDAL kepada masyarakat penerima dampak. SOSIALISASI AMDAL adalah rangkaian kegiatan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat segala sesuatu yang terkait dengan dampak dari suatu rencana usaha atau kegiatan, baik dampak yang bersifat merugikan maupun menguntungkan. Terkait dengan hal di atas, dalam kegiatan penyusunan Studi AMDAL bagi rencana kegiatan Penambangan Biji Besi oleh PT. Sumatera Ina Minerindo ini maka dilakukan SOSIALISASI AMDAL kepada masyarakat yang berada diwilayah kegiatan. Oleh sebab itu, bersama ini kami menghimbau masyarakat Kecamatan Sei Beremas Kabupaten Pasaman Barat umumnya untuk dapat memberikan saran dan atau masukan secara tertulis terkait dengan dampak lingkungan yang akan terjadi dari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan. Saran dan masukan tertulis tersebut, dapat disampaikan kepada : 1. Perusahaan Pelaksana Penambangan Biji Besi ; PT. Sumatera Ina Minerindo 2. Kantor Camat Sei Beremas 3. Kantor Wali Nagari Air Bangis 4. PT.AMARSIDI ENGINEERING CONSULTANT (Konsultan Penyusun Studi AMDAL) -Jln. Cemara No.7 Lolong Padang. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian kita bersama.

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

Batam Ahmad Dahlan. Lima bidang yang akan dibangun bersama adalah pariwisata, pertanian, pengembangan industri, ketenagakerjaan, dan pendidikan. Kerjasama itu dirangkum dalam “Letter of Intens” yang ditandatangani kedua wali kota di Gimje, dalam kunjungan Pemkot Batam ke Korea Selatan, pekan lalu. Walikota mengatakan di bidang pariwisata, Pemkot Batam ingin bekerjasama agar lebih banyak lagi turis Korea Selatan yang mengunjungi Batam dengan berbagai penawaran wisata. Saat ini katanya, wisatawan asal Korea Selatan masuk lima besar negara yang paling banyak mengunjungi Batam. Sedang di bidang pertanian, ia mengatakan pemerintah kota ingin belajar memanfaatkan lahan yang terbatas untuk pengembangan pertanian. Menurutnya, Gimje adalah kota yang tepat untuk belajar agrikultur mengingat kota itu berhasil menghasilkan pangan di lahan kering. “Gimje itu dulunya kering karena airnya sedikit. Tiga puluh tahun terakhir pertaniannya meningkat luar biasa,” katanya. Dengan kerjasama bidang pertanian, ia menargetkan Batam bisa swasembada pertanian dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Di bidang industri, Pemerintah Kota Batam berencana meniru pengembangan di tanah reklamasi seperti yang dilakukan Gimje. (hk/ant)

Padang, September 2011. PT. SUMATERA INA MINERINDO

PT.AMARSIDI ENGINEERING CONSULTANT

Ttd DIREKTUR

Ttd DIREKTUR

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda, Rahim Mardanis Ketua

LOWONGAN MEMBUTUHKAN PERWAKILAN di KAB/KOTA DIGITAL ENGLISH SCHOOL Suatu lembaga pendidikan Bahasa Inggris berbasis TIK, untuk pembelajaran menggunakan komputer/laptop,buka perwakilan di Kab/Kota se Sumatera Barat dengan persyaratan sbb : = Lulusan minimal D.3 Bahasa Inggris =Guru/Bisa mengajar Bahasa Inggris =Bisa menggunakan komputer & internet Lamaran dilengkapi bio data, pas foto, dan fotocopy ijazah (discanning),harap dikirim ke:

DIGITAL ENGLISH SCHOOL (DIGES) PADANG e-mail ke : digespadang@yahoo.com atau melalui POS TERCATAT dengan alamat : DIGITAL ENGLISH SCHOOL (DIGES) PADANG Jl Batang Tarusan No. 84 A, Padang Baru Kota Padang. Lamaran Paling Lambat kami terima tanggal 21 Oktober 2011

Untuk informasi dapat menghubungi Telp. (0751) 40004 atau HP : 081267366645

DINAS PERTANIAN TANAM PANGAN DAN HOLTIKULTURA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA Kepala Dinas, Kepala Tata Usaha, Kabid, Kasi serta karyawan dan karyawati

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

PEMKAB PASAMAN BARAT Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

1 Oktober 2011

Tertanda,

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati, Hingga Menjadi Bacaan Keluarga, dan Referensi Bagi Pembaca” Tertanda, Ir. M. Yunus Kepala Dinas

H. BENNY UTAMA BUPATI

DANIEL LUBIS WAKIL BUPATI


10 LUAR NEGERI

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

BANJIR KIAN BUAS

L I N TAS

224 Warga Thailand Tewas

Tambang Batubara Cina Meledak

BANGKOK, HALUAN — Bencana banjir besar yang melanda Thailand saat ini merupakan banjir terburuk dalam sejarah di negeri Gajah Putih tersebut. Hingga Selasa, banjir telah menewaskan 224 orang korban.

BEIJING, HALUAN — Sedikitnya 13 pekerja tewas setelah ledakan terjadi di satu tambang batu bara di Cina barat-daya pada Selasa (4/10), kecelakaan paling akhir yang terjadi di tambang batu bara di negeri tersebut, demikian laporan media pemerintah. Sebanyak lima pekerja lagi belum ditemukan di Tambang Batu Bara Anping di provinsi Guizhou, kata seorang pejabat setempat. Sebanyak 13 pekerja tambang selamat dalam ledakan itu tapi tiga dari pekerja tersebut meninggal di rumah sakit, kata pejabat tersebut. Penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan itu sedang dilakukan. Tambang batu bara di Cina memiliki catatan keselamatan buruk, sementara pemerintah telah berulangkali berjanji akan menangani kondisi tersebut. Pada 2010, 2.433 orang tewas dalam berbagai kecelakaan di tambang batu bara di China, demikian data statistik resmi. Itu berarti ratarata lebih dari enam pekerja tewas setiap hari. Namun kelompok hak pekerja menyatakan jumlah korban jiwa yang sesungguhnya tampaknya jauh lebih banyak, sebagian disebabkan laporan mengenai korban kecelakaan tambang tak sepenuhnya benar. Sebabnya ialah para pemilik tambang berusaha membatasi kerugian ekonomi mereka dan menghindari hukuman. (ant)

Bus Diberondong, 13 Tewas

QUETTA, HALUAN — Sedikitnya 13 orang dikabarkan tewas ditembak oleh sejumlah pria bersenjata terkait dengan bentrok sektarian antara kelompok Suni dan Syiah, Selasa, 4 Oktober 2011 waktu setempat. Para korban adalah penumpang sebuah bus yang sedang melakukan perjalanan di Provinsi Baluchistan. Serangan mematikan ini merupakan tragedi berdarah kedua selama dua pekan. Menurut polisi, penyerang mengendarai sebuah truk pikap dengan menenteng senjata. Mereka menghentikan bus dan menggeledah para penumpang ketika bus tiba di ibu kota Provinsi Quetta. Selain menewaskan 13 orang, serangan itu juga melukai lima penumpang lainnya. “Setelah menggeledah bus, empat hingga lima pria bersenjata itu menembaki para korban. Tak lama kemudian mereka kabur,” ujar pejabat kepolisian setempat, Hamid Shakeel, kepada Reuters. Bus nahas itu, jelasnya, mengangkut jemaah Syiah dari komunitas Hazara yang baru kembali dari Quetta. Salah seorang yang terluka, Hussain, di rumah sakit menjelaskan kepada Reuters bahwa ketika mereka meninggalkan Quetta sekitar 45 menit berselang, dua orang pria memerintahkan sopir bus menghentikan kendaraan. “Mereka lantas menembaki kami, 10 orang tewas seketika, sedangkan tiga lainnya meninggal di rumah sakit,” ujarnya. Serangan serupa terjadi pada 20 September 2011 yang menewaskan sedikitnya 26 kaum Syiah di distrik Mastung ketika mereka dalam perjalanan menuju Iran. Hingga saat ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (ant)

ANTARA

INDONESIA-INDIA — Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Tekstil India, Shri Anand Sharma , menyaksikkan penandatanganan kerjasama antara Pemprov Kalimantan Timur dengan National Alumunium Company Limited India di Jakarta, Selasa (4/10). Kerjasama mengenai Technical Cooperation on Alumunium Smelter Industry itu bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

NEW YORK, HALUAN — Unjuk Rasa Anti-Wall Street memasuki pekan kedua dan menyebar ke berbagai kota di Amerika Serikat. Para pemrotes yang mengakui muak dengan kapitalisme Amerika ini melakukan aksi jalan kaki dari Gedung Bank sentral dan berkemah di taman-taman kota. Demo menyebar hingga ke Los Angeles, Portland, Maine, dan berbagai kota lain sebagai bentuk kemarahan atas ekonomi AS yang rapuh dan atas apa yang mereka lihat sebagai keserakahan korporasi. Di Manhattan, ribuan pengunjuk rasa mendandani diri bak zombie dan memblokir jalan menuju Bursa Efek New York. Di Chicago, pengunjuk rasa melakukan aksi tabuh drum di distrik finansial kota ini. Beberapa meluapkan kemarahan

Pejabat di Departemen Pencegahan Bencana dan Mitigasi Thailand, Selasa (4/10) melaporkan, korban banjir besar telah mencapai 224 tewas. Banjir juga menyebabkan tiga perempat negara itu termasuk bagian dari kota lama Ayutthaya, terkena dampaknya. Dikatakan, banjir telah menggenangi 58 dari 77 provins di negara itu. Bencana banjir besar juga telah menghancurkan rumah-rumah dan menutup mata pencarian jutaan warga Thailan. Bahkan Wat Chaiwatthanaram, salah satu dari candicandi terkenal di Ayutthaya, terpaksa ditutup untuk para pengunjung setelah tanggul bobol di bekas ibu kota itu. “Tingkat ketinggian air di dalam kompleks candi itu kini 1,5 meter,” kata Supok Prommanoch, kepala Kantor Kesenian Murni di Ayutthaya, yang terletak di utara ibu kota Bangkok. Kota tujuan wisata lainnya, Chiang Mai juga diterjang banjir dan otoritas setempat terus berupaya mencegah banjir mencapai Bangkok pusat. “Situasi banjir saat ini adalah yang terburuk yang pernah saya lihat dan ini akan berlangsung hingga minggu pertama November,” kata pakar banjir Royal Chitradon yang menjabat Direktur Manajemen Sumber Daya Air Terpadu Thailand. Pemerintah Thailand teklah mengumumkan pengerahan sekitar 10 ribu tentara yang didukung oleh 500 kendaraan militer dan lebih dari 100 kapal, untuk menolong para korban banjir. (d/ant)

Anti-Wall Street Merebak di AS

dengan membagikan selebaran pada pengendara mobil yang melintas Boston, St Louis, dan Kansas City. Lebih dari 700 pengunjuk rasa telah ditahan di Brooklyn Bridge akhir pekan lalu. sebagian besar adalah mahasiswa yang mencemaskan masa depannya dan juga para pekerja tengah baya. Kantor berita Associated Press menggambarkan aksi unjuk rasa ini mirip gerakan revolusi di dunia Arab yang menumbangkan rezim Husni Mubarrak di Mesir. “Saya mdari dulu memikirkan hal ini suatu saat pasti akan terjadi. Saya sungguh menantikan momen- momen seperti ini,” kata Steven Harris, seorang sopir truk yang di-PHK dari pekerjaannya. Harris bersama 20 orang

rekannya ikut berkemah di taman seberang bank Sentral Kansas, dengan membawa kantong tidur, pakaian, dan keperluan lain. Demonstrasi anti-Wall Street pertama dimulai pada 17 September 2011 dengan mendirikan tenda di depan Bursa Efek New York. Dalam waktu sekejap, ratusan orang ikut bergabung bersama mereka dan menerbitkan media sendiri, The Occupied Wall Street Journal. Diduga, media sosial turut mempopulerkan gerakan ini. Ditambah dukungan pesohor Hollywood, para anti-Wall Street bersumpah untuk terus memperjuangkan aksi mereka yang meluas hingga ke Los Angeles. Seperti nama Yoko Ono, istri mendiang pentolan The Beatles John Lennon; Micheal Moore,

sutradara dokumenter Fahrenheit 9/11; serta aktris peraih penghargaan Academy Award, Susan Sarandon. Mereka menjadi bagian dari pengunjuk rasa antiWall Street yang berbaris memenuhi jalan raya New York. Mereka ikut menyuarakan ketamakan dan korupsi para pelaku usaha swasta AS yang menciptakan keruntuhan menjalar atas perekonomian dunia. “Saat ini lebih dari 700 pengunjuk rasa ditangkap,” tulis Moore melaporkan di akun Twitter miliknya. Sebagian besar pengunjuk rasa yang ditangkap telah dlepaskan oleh kepolisian New york. Tetapi juru bicara massa antiWall Street mengatakan, “Dalam satu atau dua kam, kami akan berada di tempat lain melakukan protes yang sama,” kata Patrick

Bruner, mahasiswa jurusan Bahasa Inggris. Bruner memberitahukan bahwa pengunjuk rasa sudah memikirkan cara lain jika lokasi taman tempat mereka selama ini bertahan melakukan unjuk rasa ditutup dan mereka secara paksa dipindahkan oleh kepolisian. Tingginya dukungan terhadap aksi protes ini dpicu oleh penyitaan rumah warga yang gagal bayar, pengangguran yang semakin tinggi dan dana talangan pada 2008. Aksi massa mulai menjalar ke kota lain seperti Los Angeles ketika 100 pengunjuk rasa berkemah di balai kota setempat. Perencana gerakan ‘Pendudukan Wall Street’ berharap aksinya bisa terus menyebar ke seluruh negeri. (rep)

Bom Mobil Guncang Somalia

PT SEMEN PADANG

KANTOR PUSAT : Indarung - Padang 25237 Sumatera Barat, Telp. (0751) 815250 (hunting) Fax. (0751) 815590, Fax Marketing. (0751) 28937 www.semenpadang.co.id

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Sumbar serta Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009 Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Tertanda,

Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris Utama

Ir. Munadi Arifin, SE, Ak, MM Direktur Utama

JAKARTA, HALUAN — Sebuah bom mobil menghantam satu kompleks pemerintah di Mogadishu, Somalia, Selasa (4/10). Serangan itu menewaskan sekitar 50 orang. Serangan itu diklaim gerilyawan Shebab yang punya hubungan dengan Al Qaida dan terjadi saat gerilyawan itu melancarkan seranganserangan di daerah barat dan selatan negara itu. “Kami kira 50 orang tewas. Kami tahu itu adalah satu bom kendaraan,” kata seorang pejabat

dari pasukan Uni Afrika yang berpangkalan di Mogadishu. Seorang pejabat gerilyawan Shebab, yang berbicara dengan AFP dengan syarat namanya tidak disebutkan, mengatakan para petempur mereka melancarkan serangan itu. “Salah seorang mujahiddn kami mengorbankan dirinya untuk membunuh para pejabat TFG (Pemerintah Federal Peralihan), pasukan Uni Afrika dan informer- informer lainnya yang berada di kompleks itu,” kata

pejabat Shenan itu. Mohamud Abdullahi, sorang sopir taksi mengatakan seorang mobil memasuki kompleks itu dan meledak, dan menyebut jumlah korban 10 orang dan lebih dari 20 orang cedera. Pasukan Uni Afrika dan pemerintah dikerahkan ke daerah itu dan menutup lokasi itu. Seorang pejaat Uni Afrika mengatakan insiden itu “sangat serius,” tetapi tidak menjelaskan lebih jauh. (ant)

Yonda Djabar .............................Sambungan dari Hal.1 mulai membaik setelah menjalani kateter dan sudah direncanakan untuk pulang ke Padang. “Ya, kita hanya bisa merencanakan, namun Allah SWT berkehendak lain dan mengambil Yonda untuk menghadapNya,” kata H. Basril Djabar, kakak tertua almarhum yang setia menunggui dan membezuknya selama dirawat. Sejak Kamis malam lalu, Yonda masuk lagi ke ICCU dan dinyatakan koma hingga akhir hayatnya. Haluan yang ingin membezuk pada Senin siang, tidak diizinkan oleh tim medis dan keluarga karena suhu dan tensi sedang meninggi. Mimik, istri almarhum yang menemui Haluan, meminta Da Yonda didoakan saja semoga cepat sembuh. “Mohon sama teman-teman, agar Da Yon didoakan,” pesan istrinya . Sampai Senin malam, kondisi almarhum terus memburuk. Tim dokter yang berencana melakukan kateter lanjutan karena ada penyumbatan baru aliran darah ke bagian otaknya, harus menunggu suhu badan turun dan tensinya normal. Namun hingga pagi kemarin, hal itu tak berhasil dan pada pukul 10.40, mantan salah seorang Ketua KNPI Sumbar yang pernah diundang ke Sidang Umum PBB akhir 80-an, dinyatakan meninggal. Berita duka ini segera merebak. Menko Kesra Agung Laksono juga sempat datang ke RSPAD ketika almarhum masih di ICCU sebelum dibawa ke kamar jenazah di Rumah

Duka RSPAD. “Beliau mengaku sangat kehilangan seorang sahabat,” kata Basril Djabar yang mendampingi Menko Kesra di rumah sakit. Sejumlah kerabat almarhum yang lain, segera berdatangan ke RSPAD, di antaranya terlihat mantan anggota DPR-RI Aulia Rahman. Sementara, para sahabat dan teman-teman lainnya, seperti Azwar Anas, Asrul Harun, Januar Muin, mantan Kapolda Metro Irjen Pol (Purn) Nugroho Djayusman, mantan Kapolda Sumbar Irjen Pol (Purn) Dasrul Lamsudin yang kemarin memimpin shalat jenazah, datang ke rumah duka di Metro Alam 5 No. 32, Pondok Indah, Jakarta. Juga kelihatan sohib almarhum mantan Kapolresta Padang M. Shaleh, Dirut Semen Padang Munadi Arifin, Komut PTSP Muzani Syukur, mantan Dirut Endang Irzal, mantan Dirkeu Mukhlis Karanin, Nazif Basyir, Elly Kasim, Tuako Andreas, Andrea Amin, Yy Amin, mantan Walikota Bukittinggi B. Burhanudin dan Mannas K. Sulaiman, dll. Sementara sejumlah sahabat yang tak bisa datang ke rumah duka mengirim karangan bunga. Terlihat dari Mendagri Gamawan Fauzi, serta dari sahabat Yonda di Golkar Syawir Taher dan Leonardi Harmaini. Dimakamkan di Karet Setelah dimandikan dan disemayamkan di rumah duka, rumah adik almarhum, jenazah Yonda Djabar diantar handai tolan ke pemakaman umum Karet Bivac, Jakarta Selatan. Di pemakaman

terlihat anggota Azwir Dainy Tara dan Darul Siska. Menurut H. Basril Djabar yang didampingi adik-adiknya Dasrul Djabar, Me Djabar, Yes Djabar dll, pemilihan makam Karet itu sesuai pesan almarhum saat masih segar bugar. “Kalau nanti kita pergi jauh dan karena di Karet sudah banyak keluarga yang dimakamkan, maka kita semua nanti berkumpul di sini saja. Pesan yang disampaikan dalam gurauan itu, ada sebuah petunjuk bahwa almarhum meminta dimakamkan di tempat ini. Alhamdulillah istri dan anak-anak beliau setuju,” ujar Basril yang menyebutkan ada sekitar 40 orang keluarga Marah Djabar yang dimakamkan di TPU Karet. Saat melepas jenazah di rumah duka, Basril Djabar juga sempat terisak menahan tangis. Tausiah menjelang keberangkatan ke pemakaman diberikan oleh Azwar Anas yang menyebutkan, apabila kita sudah almarhum, yang dibawa ke alam kubur hanyalah amal ibadah, ilmu yang bermanfaat dan doa-doa dari anak dan istri yang saleh. Yonda Djabar yang meninggal dalam usia 66 tahun (lahir 5 November 1945), dimakamkan satu pusara dengan putri sulungnya Rya Octaria yang meninggal tahun 1976 dan almarhum adik kandungnya Darsil Djabar. Almarhum meninggalkan seorang istri asal Tasikmalaya, Mimik Djabar dan tiga orang anak: Raysindra, Rodmen, Mimil dan mantunya Tanti dan Julia. (h/sal)


11

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

Ayah Tewas.................................Sambungan dari Hal.1 Operasi NBA .............................Sambungan dari Hal.1 Saksi mata Wendani (60) menerangkan, peristiwa kecelakaan itu mengundang perhatian puluhan orang. Menurutnya, kecelakaan itu terjadi ketika sebuah truk menyalip motor yang dikemudikan siswa SLTA dengan kecepatan tinggi dari arah Pulau Punjung ke Gunung Medan. Dari arah berlawanan Jupiter naas juga melaju dengan kecepatan tinggi. Karena truk menguasai jalur lawan, maka tabrakan tak terhindarkan sehingga motor terseret sekira 15 meter. Hari itu, Kamarudin beserta anaknya Ifan (15) datang dari Kampung Pulasan Sijunjung

bermaksud hendak mencari adiknya di Tabing Tinggi. Namun usahanya itu tidak berhasil. Ketika korban bersama anaknya akan kembali lagi ke Sijunjung, berselang beberapa menit perjalanan mereka mendapat kecelakaan. Dari pantauan Haluan di RSUD Sungai Dareh, Ifan yang masih duduk di bangku SLTP itu, mengalami patah kaki dan tangan kanannya serta kepala tampak luka memar, sedangkan ayahnya yang langsung tewas di TKP itu mengalami luka di bagian kepala dan kaki patah-patah. Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz mengatakan, sopir truk

bernama Syafruddin setelah kecelakaan langsung melarikan truknya yang sedang tidak bermuatan itu ke Mapolres. Sesampai di halaman depan Mapolres, dia memarkirkan truk dan langsung masuk ke dalam sel, karena warga mengejarnya dengan beberapa sepeda motor hingga halaman depan Mapolres. “Di sekitar jalan yang lurus ini, sering kali terjadi kecelakaan. Tiga hari menjelang idul fitri kemarin juga terjadi tabrakan maut, yang menewaskan satu orang warga Palembang, karena kendaraan selalu melaju kenjang,” kata Wendani (60) menambahkan. (h/fma)

Hasilnya, kata Herry, PT NBA dalam operasionalnya banyak dijumpai hal-hal yang belum sesuai dengan aturan, seperti perawatan pesawat maupun manajemen. “Banyak hal yang dilanggar oleh PT NBA dalam pengoperasian pesawat-pesawatnya yang dapat mengakibatkan terabaikannya keselamatan penerbangan. Itu yang menjadikan dasar mengapa kami membekukan sementara pengoperasian seluruh pesawat PT NBA,” katanya. Sementara untuk persoalan manajemen, kata Herry, PT NBA tak mengimbangi tujuh kontrak kerja untuk melayani 20 rute perintis di 9 provinsi seperti

Sumatera Utara, Kalimantan, NTT dan Maluku serta beberapa provinsi lainnya dengan jumlah pesawat dan perawatan yang memadai. “Mereka melayani total 38 rute. Ini tentunya sangat berbahaya sekali,” katanya. Oleh karena itu, tegasnya, langkah pembekuan untuk sementara waktu perlu dilakukan agar mereka melakukan pembenahan total. Dikatakannya, pembekuan operasional ini, biasanya paling cepat satu bulan. “Mengenai sampai kapan pembekuan ini dilakukan, akan dilihat sejauh mana PT NBA bisa menunjukkan perbaikan sesuai regulasi,” katanya.

PT NBA hingga Kini memliki sembilan pesawat, yaitu 5 buah Casa 212-200, 1 buah Casa 212-100, satu buah Piper Chayene dan 2 buah helikopter MD-500. “Semua pesawat dibekukan, kecuali pesawat yang saat ini digunakan untuk membantu proses pembuatan hujan buatan,” katanya. Disinggung mengenai dampak pembekukan operasi PT NBA terhadap penerbangan rute-rute perintis, Harry mengatakan, rute-rute perintis yang selama ini diisi oleh PT NBA akan ditawarkan kepada maskapai penerbangan lain yang bisa melayani, seperti Susi Air, Merpati Airlines, Express Air. (dn/ant)

Haluan Selasa (4/10) menyebutkan, setelah mengolah lahan ia tidak bisa mendapatkan benih untuk disemai di sawahnya. Sementara Kelompok Tani tempat ia bernaung tidak berdaya mencarikan solusi soal kelangkaan benih itu. “Sawah saya kini terlantar, tempat penyemaian benih telah mengering dan ditumbuhi rumput sawah. Saya sudah cari tahu ke pengurus kelompok, tapi hasilnya nihil. Di pasaran bebas harga benih tidak sanggup saya membeli, karena harganya yang sangat mahal, “katanya mengeluh. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) Pessel, Afrizon Nazar ketika dikonfirmasi Haluan tidak membantah kejadian luar biasa tersebut. Ia menyebutkan, kelangkaan benih terjadi akibat pasokan dari PT SHS (Sang Hyang Sri) tidak ada. “Pemkab telah memfasilitasi PT SHS Lubuk Begalung dengan petani pada bulan Maret lalu. Pada saat itu diperoleh kesepakatan, bahwa perusahaan tersebut menyetujui sebagai penyedia benih untuk para petaniu di daerah ini. Berdasarkan kesepakatan itu, benih sudah sampai ke petani pada akhir Agustus atau

awal September 2011,” kata Afrizon. Berdasarkan kesepakatan itu menurut Afrizon, PT SHS berhak membeli hasil pertanian di kawasan penangkaran di daerah Pessel untuk dijadikan benih. Jadi menurutnya, PT SHS satu satunya perusahaan yang membuat perjanjian dengan Pessel. PT tersebut bertanggung jawab menyediakan 300 ribu ton benih untuk petani Pessel. “Rincian kebutuhan yang harus dipenuhinya, 237 ribu ton benih Sekolah Lapang Pengelolaan Tani Terpadu (SLPTT) untuk kebutuhan 9.500 hektare. Kemudian 100 ton non SLPTT untuk 4.000 hektare lahan pertanian,” kata Afrizon Nazar. PT SAS Lubuk Begalung menurut Afrizon, ternyata tidak menepati kesepakatan tersebut. “Entah apa persolannya, hingga kini benih tidak juga sampai ke petani. Bisa dipastikan, musim tanam kedua gagal total. Saya juga tidak menampik produksi padi Pesisir Selatan akan anjlok 50 persen. Jika tahun lalu produksi padi 240 ribu ton, maka tahun ini hanya sekitar 120 ton saja, karena musim tanam hanya terlaksana satu kali,” kata Afrizon Nazar. Menjerit Terkait dengan langkanya benih

padi di Pessel, Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala menyebutkan, sangat disayangkan pihak yang bertanggung jawab dalam pengadaan benih tidak menyediakan benih untuk petani. “Ini sebuah pembohongan publik dan sekaligus penganiayaan bagi petani Pesisir Selatan. Benih kebutuhan pokok pertanian yang tidak bisa hilang. Jika tidak sanggup mengadakan bibit, kenapa diterima tawaran tersebut, pemerintah juga bertanggung jawab terhadap itu,” kata Rizal Mala yang juga pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indodesia (HKTI) Pesisir Selatan. Dikatakannya, dengan terjadinya gagal tanam musim tanam kedua tahun 2011, maka masyarakat Pessel terutama di kalangan petani terancam kekurangan padi. Produksi padi Pessel tahun ini jauh dari mencukupi untuk kebutuhan. “Bisa dipastikan, beberapa saat lagi petani akan menjerit karena beras tidak ada,” katanya. Ia menyarankan, pemerintah Pesisir Selatan harus mencari solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan benih, jika tidak maka pemerintah menjelang panen musim tanam ke satu tahun 2012 mendatang akan dihadapkan pada masalah sosial. (har)

Timnas U-23...............................Sambungan dari Hal.1 Benih Langka .............................Sambungan dari Hal.1 Gol tersebut bermula saat duel antara penyerang haus gol SP Edward “Edu” Wilson Junior dengan bek milik Semen Padang yang berkostum “Merah Putih”, Abdul Rahman. Duel ini berhasil dimenangkan Edu. Penyerang asal Liberia itu langsung melakukan sepakan ke arah gawang. Bola tersebut terlepas dari tangkapan penjaga gawang Timnas Kurnia Meiga. Hasyim Kipuw yang berusaha membuang bola liar, justru memasuKkan bola ke dalam gawang sendiri. Keunggulan SP 1-0 atas Timnas U-23 bertahan hingga turun minum. Memasuki 45 menit babak kedua, Rahmad Darmawan mulai melakukan beberapa pergantian pemain untuk lebih mematangkan penyerangan timnya. Pada menit ke-62 Garuda Muda mendapat peluang untuk menyemakan skor. Rizki Ramdani Lestaluhu yang baru satu menit masuk menggantikan Andik Virmansyah coba mengancam gawang SP. Namun sepakan keras yang dilesakkan pemain Persija Jakarta ini usai menerima umpan Oktovianus Maniani masih mampu

ditepis Samsidar. Serangan demi serangan yang dibangun punggawa Timnas ini akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-77. Sukses memenangkan duel dengan bek SP Saipuloh, penyerang Timnas Titus mampu menjebol gawang Samsidar. Hingga wasit Angga meniupkan peluit akhir, tak ada lagi gol, maupun pelauang berarti yang tercipta. Skor imbang 1-1 tetap tidak berubah. Usai laga pelatih Timnas U-23 mengungkapkan bahwa timnya terlihat ragu bermain dihadapan puluhan ribu suporter lawan, atau penonton yang ramai. “Sangat jelas terlihat perbedaan saat anak-anak bermain dengan jumlah penonton banyak atau sedikit. Dan itulah yang harus dibenahi jelang berlaga pada Sea Games,” tuturnya. Lebih lanjut, mantan pelatih Persija dan Sriwijaya ini mengatakan bahwa timnya mendapatkan atmosfer pertandingan yang tidak diperoleh saat beberapa kali melakukan uji coba. “Kami membutuhkan atmosfer pertandingan untuk mengetes mental

anak-anak, dan itulah yang kami dapat di sini. Pada saat ujicoba di Hongkong, kami bermain sangat rileks dan tanpa beban karena minimnya penonton. Namun sangat berbeda , ketika kami menghadapi Semen Padang dalam laga persahabatan di hadapan puluhan ribu penonton. Sangat terlihat anak-anak masih ragu-ragu dalam melakukan beberapa pergerakan,” terangnya. Rahmat berharap setiap menjalani laga uji coba atmosfer penonton seperti ini terus. Ia juga memberikan apresiasi kepada para penonton yang hadir karena harapan yang diinginkannya dalam laga uji coba yakni tim yang diserang lawan dan atmosfer penonton yang ramai bisa terwujud. Sementara pelatih SP Nil Maizar memuji penampilan anak asuhnya yang mampu tampil ngotot sepanjang laga. Pelatih asal Payakumbuh ini lebih memuji penampilan pemain barunya Abdul Rahman yang membela Timnas U-23. “Abdul Rahman bermain dengan sangat bagus. Saya berharap ia bisa menjadi bek terbaik di masa depan,” tukasnya. (h/rio)

Kelainan Gen .............................Sambungan dari Hal.1 Semenjak Sabtu (1/10) lalu hingga sekarang, anak mereka Aska telah dirawat di RSUP M Djamil Padang dan menjalani terapi pamidronat di ruang Rawat Inap Bangsal Anak. Sebagai gambaran, terapi tersebut menggunakan obat berbentuk cairan yang dipasang menggunakan infus selama satu kali dalam dua bulan. Sekali terapi menggunakan sekitar tiga botol cairan, yang harga perbotolnya mencapai Rp1,4 juta. Artinya, tiap dua bulan sekali, biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya terapi mencapai Rp4,2 juta. Biaya itu belum termasuk biaya perawatan lainnya yang jumlahnya tidak sedikit. Padahal Fadli hanya seorang pegawai sebuah rumah makan di Kota Padang, sedangkan istrinya hanya ibu rumah tangga. Semenjak lahir hingga sekarang, tangan dan kaki anak malang itu tidak bisa digerakan. Bahkan saat ini tidak boleh digendong, karena bisa berakibat patahnya tulang. Boleh dikatakan tulang sebagian besar tulang anak itu telah keropos dan akan mudah patah jika berbenturan dengan sesuatu benda. “Sebelumnya anak saya sudah berobat di dokter spesialis anak dan di Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Payakumbuh. Tapi kata dokternya, anak saya tidak apa-apa. Karena merasa tidak yakin dengan kondisi kesehatan anak saya, akhirnya saya bawa ke RSUP M Djamil Padang.

Di rumah sakit inilah baru diketahui bahwa anak saya itu menderita penyakit kelainan pada tulang,” ujar Fadli kepada Haluan di RSUP M Djamil Padang, Selasa (4/10). Menurut Fadli, sebelum di bawa ke RSUP M Djamil Padang, Ia mengaku sering menggendong anak bungsu dari dua bersaudara itu, karena belum mengetahui penyakit yang diderita anaknya. Tapi saat ini, Ia tidak berani lagi menggendong anaknya, takut akan mengalami patah tulang. “Waktu istri saya hamil, tidak merasakan hal-hal yang aneh. Anak saya yang pertama juga normal. Mungkin karena anak kedua saya ini lahir melalui operasi, sehingga banyak resiko yang dihadapi. Saat ini saya tidak tahu lagi mau mencari uang kemana. Mudah-mudahan ada donatur yang mau membantu,” harap Fadli. Sementara itu, Konsultan Endokrinologi Anak RSUP M Djamil Padang, Eka Agustia Rini, selaku dokter yang menangani pasien menyebutkan, penyakit yang diderita anak itu merupakan kelainan bawaan semenjak lahir yang mengenai tulang. Jika anak normal memiliki tulang yang padat, namun kelainan ini justru mengalami sebaliknya. “Penyakit ini memang jarang dialami, dan hingga saat ini baru dua pasien yang saya tangani seperti ini. Terakhir juga ada pasien sama

di RSUP M Djamil beberapa bulan lalu. Namun saat ini pasien itu jarang ke rumah sakit, padahal ia harus berobat secara rutin,” ujar Eka Agustia Rini. Eka menjelaskan, kondisi pasien Aska masih sangat memprihatinkan. Tapi untuk mendiagnosa penyakit ini, dibutuhkan pemeriksaan khusus melalui alat Bexa, suatu alat yang dapat menilai kepadatan suatu tulang. Namun alat itu hanya tersedia di Jakarta, sehingga belum dilakukan pada pasien. “Untuk pemeriksaan Bexa memang membutuhkan biaya yang sangat mahal sekali. Jika tidak dilakukan dengan alasan biaya, maka akan sulit menentukan keberhasilan dalam pengobatan penyakit ini. Jika keluarga pasien mau, maka bayi dan ibunya akan dibawa ke Jakarta,” jelas Eka. Terkait dengan obat cair dalam terapi pamidronat, Eka mengaku bahwa obat tersebut belum tersedia di RSUP M Djamil Padang, dan obat tersebut tidak bisa digunakan dengan mengandalkan Jamkesda, Jamkesmas atau jaminan lainnya. “Obatnya ada di Jakarta, tapi setelah dipesan dari luar negeri. Dengan arti kata, obat itu hanya ada di luar negeri, tapi melalui Asosiasi Anak, obat itu bisa dipesan, lalu setelah sampai ke Jakarta baru dikirim lagi ke daerah tempat pasien dirawat,” tambah Eka. (h/wan)

TNI di Daerah ............................Sambungan dari Hal.1 Saat itu, BKR hanya disiapkan untuk memelihara keamanan setempat agar tidak menimbulkan kesan bahwa Indonesia menyiapkan diri untuk memulai peperangan menghadapi Sekutu. Melalui Dekrit Presiden tanggal 5 Oktober 1945 (yang saat ini diperingati sebagai hari kelahiran TNI), BKR diubah menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Pada tanggal 7 Januari 1946, Tentara Keamanan Rakyat berganti nama menjadi Tentara Keselamatan Rakyat (TKR). Kemudian pada 24 Januari 1946, diubah lagi menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). Karena pada masa itu di Indonesia terdapat barisan-barisan bersenjata lainnya di samping Tentara Republik Indonesia, maka baru pada tanggal 5 Mei 1947, Presiden Soekarno mengeluarkan keputusan untuk mempersatukan Tentara Republik Indonesia dengan barisan-barisan bersenjata tersebut menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyatuan itu terjadi dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 1947. Tentara Nasional Indonesia terdiri dari tiga angkatan bersenjata, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Kelembagaan TNI dipimpin oleh seorang Panglima TNI, sedangkan masing-masing angkatan memiliki Kepala Staf Angkatan. Dalam sejarahnya, TNI pernah digabungkan dengan POLRI. Gabungan ini disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang menggunakan slogan “Catur Dharma Eka Karma” disingkat “CADEK”. Sesuai Ketetapan MPR nomor VI/

MPR/2000 tentang pemisahan TNI dan POLRI serta Ketetapan MPR nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan peran POLRI maka pada tanggal 30 September 2004 telah disahkan RUU TNI oleh DPR RI yang selanjutnya ditanda tangani oleh Presiden Megawati pada tanggal 19 Oktober 2004. Seiring berjalannya era reformasi di Indonesia, TNI mengalami proses reformasi internal yang signifikan. Dari perjalanan tersebut, jelaslah kalau keberadaan TNI memang memberikan warna tersendiri dalam perjalanan Republik Indonesia. Sehingga tidaklah salah kalau TNI menjadi sebuah lembaga yang memiliki peran strategis dalam perjalanan Indonesia dari waktu ke waktu. Jika di masa Orde Lama (Orla) peran TNI lebih menekankan pada bagaimana instansi ini bisa mempertahankan NKRI dari gempuran berbagai pihak baik Belanda maupun PKI, maka di era Orde Baru (Orba) lebih difungsikan untuk menciptakan stabilitas negara. Dan di era reformasi ini, fungsinya semakin melebar dan strategis untuk menjaga kedaulatan NKRI dengan melepaskan diri dari politik yang ada dan berkembang dewasa ini. TNI benar-benar difokuskan pada sektor kedaulatan dan hal itu tak bisa diganggu gugat. Bagi Sumatera Barat dan Kota Padang sendiri, keberadaan TNI juga tak bisa dipandang sebelah mata. Sebagai daerah yang secara geografi masuk kategori daerah rawan bencana, institusi TNI dari ketiga angkatan telah memberikan kontribusi positif. Bersama pemerintah dan

masyarakat, TNI ikut berperan aktif dalam tahap evakuasi, rekontruksi dan juga rehabilitasi. Semua itu menunjukkan kalau kelembagaan TNI memang menjadi kelembagaan yang strategis dalam perjalanan Kota Padang untuk menyongsong kehidupan masyarakat yang lebih baik. Oleh pemerintah daerah, TNI juga dilibatkan secara penuh dalam kegiatan manunggal yang rutin dilakukan setiap tahunnya. Hasil dari kegiatan itu bisa dilihat dengan mulai banyaknya jalan-jalan penghubung baru di Kota Padang yang menghubungkan sebuah daerah dengan daerah lainnya. Pemko Padang tentu berharap, kerjasama yang telah terbangun baik dan maksimal itu bisa terus ditingkatkan. Sehingga TNI benar-benar menjadi instansi yang selalu dekat dengan masyarakat. Hari jadi ke-66 TNI yang jatuh pada hari ini (Rabu, 5 Oktober), diharapkan bisa menjadi momentum yang tepat untuk instansi tersebut untuk menunjukkan jati dirinya sebagai pelindung masyarakat dan penjaga kedaulatan republik. Dan tentunya juga diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk memposisikan diri sebagai lembaga yang selalu dekat dan berada di tengah masyarakat Kota Padang yang menurut banyak pihak disebutkan sebagai daerah rawan bencana. Dirgahayu TNI, Dirgahayu penjaga republik dan dirgahayu pembela masyarakat. Tetaplah berbuat yang terbaik bagi Kota Padang dan jagalah daerah ini dari ancaman bencana alam yang kerap terjadi dengan perisai dan tulangmu yang kokoh.

Selamat Jalan .............................Sambungan dari Hal.1 “Wartawan di mana, Singgalang?” tanya Datuk Noor Nordin. “Sekarang di Haluan, dulu saya 16 tahun di Singgalang,” jawab saya. “Publisher (penerbit) Singgalang masih Pak Basril (Djabar) ya? Tapi saya yang kenal dekat itu Uda Yonda (Djabar),” katanya pula. “Oh ya, Uda Yonda sekarang lagi dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta,” saya mengabarkan. “Ya, saya sudah dapat berita. Dapat stroke ya…?” “Betul. Oh ya, Datuk kenal Uda Yonda di mana?” “Ketika (saya) Ketua Belia Negeri Sembilan tahun 1980-an dulu, Uda Yonda kan juga pengurus KNPI (lafasnya, kei-en-phi-ai) Sumbar. Kita sering kali saling bertukar kunjungan,” kata Datuk Noor. Lalu setelah bicara kian-kemarin sejenak, termasuk soal pertemuan budayawan-wartawan MalaysiaIndonesia di Bukittinggi pekan silam, lalu bertukar kartu nama, saya pun pamit. Sekitar satu jam setelah itu, kirakira pukul 11.00 WIB, saya mendapat pesan singkat (SMS) dari Kepala Biro Redaksi Haluan di Jakarta, Syafruddin Al: “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun, Kakanda Yonda Djabar telah berpulang di RSPAD Gatot Subroto Jakarta sekitar pukul 10.40 sebentar ini”. Begitu membaca SMS tersebut, saya pun langsung mengucapkan kalimat berkabung yang sama. *** H. Bahrum Yonda Djabar, biasa kami panggil Da Oyon, selama 29 tahun mengenalnya secara pribadi, saya rasakan sudah sebagai kakak sendiri. Sama seperti kakaknya, Uda Basril Djabar, kedekatan hubungan dengan Da Oyon bukan karena mereka sebagai pimpinan kami di Harian Singgalang (ketika saya masuk ke Singgalang tahun 1982, Da Oyon menjabat Pemimpin Perusahaan, kemudian menjadi Wakil Pemimpin Umum sampai akhir hayatnya). Kedekatan hubungan kami terbentuk lebih karena hubungan batin, hubungan kekeluargaan, yang menembus sekat-sekat hubungan formal pimpinan-bawahan. Karena sebagaimana juga Da Bas, Da Oyon adalah pribadi yang egaliter, punya kepedulian yang sama kepada siapa saja, yang lebih tinggi derajatnya maupun yang lebih rendah. Dalam bergaul mereka tak pernah pandang pulu atau melihat status seseorang. Dilahirkan di Payakumbuh 5 November 45, asli putra Palinggam Padang, Uda Oyon mempunyai postur tinggi besar untuk ukuran orang Indonesia. Tubuhnya atletis, lebih-lebih ketika muda, ia gagah sekali. Dalam pandangan saya, beliau yang paling gagah dan paling parlente di antara Djabar bersaudara. Sehingga, pada tahun 1990-an, dalam usia awal 50-an tahun di mana Da Oyon

berada pada puncak performanya, saya sering meledeknya, “Uda mestinya meneruskan karier militer, karena tongkrongan Uda ini persis penampilan jenderal,” kata saya. Kalau sudah begitu, Da Oyon akan bercarut akrab kepada saya, lalu keluar tawanya yang lepas dengan suara semi-baritonnya. Da Oyon memang pernah menjadi Taruna Akabri (Akademi ABRI) angkatan tahun 1970 (satu angkatan dengan Mayor Jenderal Ismet Yuzairi, Letnan Jenderal Djamari Chaniago, Mayjen Kivlan Zen, Brigjen Zalnofri, dan lain-lain). Pada maza puncak Orde Baru tahun 1990-an awal, di mana politik dan pemerintahan didominasi oleh ABRI (kini TNI), Da Oyon adalah sumber informasi A-1 (akurat) tentang perkembangan politik dan intelijen nasional bagi kami para wartawan Singgalang. Da Oyon, walaupun tidak meneruskan karier militernya, rupanya tetap menjaga hubungan baik dengan kolega-koleganya semasa di Akabri dulu yang waktu itu telah menempati posisi-posisi penting di ABRI dan pemerintahan. Jadi apapun informasi strategis dan perkembangan yang terjadi di tingkat nasional, Da Oyon memperolehnya dari tangan pertama. Dan itu sangat penting bagi perumusan kebijakan redaksi dan pemberitaan di suratkabar. Karena posisi saya sebagai Redaktur Eksekutif di Harian Singgalang pada waktu itu (19861998), saya paling sering dan banyak mendapat bocoran informasi-informasi penting dari Da Oyon, lalu mendiskusikannya. Bahkan beberapa kali saya diajak terjun langsung mengikuti beliau mengumpulkan dan menggali beberapa informasi strategis yang berkaitan dengan politik dan pemerintahan di Sumatera Barat. Lebih-lebih setelah Da Oyon juga terjun ke politik praktis dan menjadi anggota DPRD Sumatera Barat dari Fraksi Golkar (1992-1997) – kemudian disambung lagi pada periode 2004-1009. Setelah saya tidak lagi bekerja di Harian Singgalang sejak tahun 1998, hubungan dengan Da Oyon tidaklah berubah. Tetap hangat dan akrab, tetap bak adik dengan kakak. Bertemu dalam kesempatan apa saja, pesta perkawinan, forum diskusi, ataupun ketika sering ‘bersirobok’ sarapan pagi di Pondok ataupun di Bofet Rajawali, kami selalu saling bercerita dan berbincang dengan seru. Da Oyon kalau bicara memang selalu bersemangat. Hamat saya, beliau orang yang cerdas, otaknya bekerja lebih cepat melewati kemampuan mulutnya bicara, sehingga kadang terkesan bicaranya kurang sistematis. Pernah kami berbincang lama sekali di Bofet Soto Rajawali ketika saya akan berangkat menunaikan

ibadah haji tahun 2006. Saat itu Da Oyon bercerita banyak pengalamannya ketika menunaikan ibadah haji. Ia menceritakan bagaimana di Tanah Suci itu semua sifat-sifat buruk seseorang pun ditunjukkan oleh Allah Swt melalui perilaku aneh-aneh yang terjadi. Banyak sekali pengalaman orang-orang yang diceritakan Da Oyon kepada saya. Pada nampaknya beliau hanya bercerita, tetapi saya menangkap bahwa cerita itu berisi nasihat bahwa sebelum berangkat ke Tanah Suci, habiskanlah dulu sifatsifat buruk dalam diri kita. Begitulah Da Oyon, dalam memberi nasihat lebih banyak menggunakan kata kerja dan contoh-contoh berupa cerita, bukan dengan menggunakan kata sifat (jelek, buruk, rakus, tamak, dllsb) yang memvonis orang lain. Sekitar lima tahun silam, Da Oyon pernah terkena serangan stroke. Memorinya sempat nyaris hilang. Namun setelah menjalani berbagai terapi, menurut saya sungguh ajaib, kondisi Da Oyon kembali pulih hampir mendekati keadaan sebelumnya. Lalu, seperti sediakala, beliau kembali aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, terutama di dunia olahraga sebagai pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Sumbar. Dia juga tetap rajin olahraga pagi, kemudian ditemani istrinya tercinta, Kak Mimi, mampir ke Bofet Rajawali. Terakhir saya bertemu Da Oyon beberapa hari menjelang Lebaran lalu di Balairung Gubernuran Padang ketika buka puasa Gubernur dengan para atlet dan pengurus KONI. Kami pun sebagai pimpinan media bergabung dalam acara buka puasa bersama itu karena sebelumnya ada pertemuan dengan gubernur. Lebih sebulan tak jumpa, tibatiba pekan lalu, saya mendapat informasi dari Roby, keponakan Da Oyon, bahwa beliau kembali terkena serangan stroke dan mengalami penyumbatan darah di otak sehingga harus dirawat dan menjalani operasi di RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Melalui SMS saya mengirimkan doa, semoga lekas sembuh. Saya sudah berniat kalau ada kesempatan ke Jakarta akan membezuk Da Oyong ke rumah sakit. Tapi belum kesampaian niat itu, saya bertemu dengan sahabat beliau Datuk Noor Nordin, lalu satu jam kemudian menerima kabar duka bahwa Da Oyon telah mendahului kita. Saya merasa sangat kehilangan seorang kakak. Tapi janji Allah tak pernah bisa kita ubah. Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun. Janjian beliau memang telah tiba untuk kembali ke asalnya. Selamat Jalan, Da Oyon … Semoga segala dosa dan kesalahanmu diampuni Allah, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Amin….! (*)


12 MOZAIK

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

Orangutan Pun Dibantai

KEHIDUPAN orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus) terdesak kepentingan manusia. Orangutan ini di Kalimantan Timur diperlalukan sebagai hama yang harus dibasmi, karena menggerogoti tanaman kelapa sawit. Karena itu, tanpa rasa kasihan, mereka tega membantai puluhan bahkan ratusan orangutan. Peristiwa ini setidaknya terjadi pada tahun 2009 dan 2010 lalu di Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman. Orangutan ini sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan, kadang cokelat, yang hidup di Indonesia dan Malaysia. Memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Pembantaian satwa yang dilindungi ini tak boleh lagi terjadi. Karena itu, Manajer Area COP (Centre For Orangutan Protection) Kalimantan, Arfiana Khairunnisa, mendesak polisi

mengusut tuntas kasus pembantaian orangutan tersebut. “Kami meminta pemerintah segera mengusut tuntas pembantaian puluhan orangutan di Desa Puan Cepak tersebut. Semestinya, kasus ini sudah diselidiki sejak lama sebab peristiwa itu diperkirakan sudah berlagsung dua hingga tiga tahun silam,” kata Arfiana Khairunnisa. Ia menyebut, pembantaian orangutan itu bukan akibat konflik tetapi disebabkan terjadinya konversi kawasan yang selama ini menjadi habitat primata cerdas tersebut menjadi areal perkebunan kelapa sawit. “Orangutan terpaksa makan kelapa sawit karena habitat mereka

semakin sempit sehingga sumber makanan tidak ada. Jadi, mereka terpaksa memakan kelapa sawit hingga akhirnya dibantai,” ungkap Arfiana Khairunnisa. COP kata dia juga mencari data dan fakta terkait pembantaian orangutan tersebut. “Kami akan membantu polisi untuk mencari data dan bukti-bukti pembantaian itu. Mestinya polisi menelusuri dan mencari bukti lokasi yang diduga areal kuburan orangutan yang dibunuh itu,” katanya. Pendapat hampir senada juga diungkapkan Peneliti Pusat Penelitian Hutan Tropis Universitas Mulawaran (Unmul) Samarinda, Kalimantan Timur, Yaya Rayadin. Ia mengatakan, secara teknis dia mengaku tidak tahu terjadinya pembantaian orangutan itu. “Akan tetapi kami memiliki dokumentasi tentang terjadinya pembantaian orangutan termasuk yang

terjerat jaring warga di beberapa lokasi dan pada salah satu perkebunan sawit di kawasan `lanscape Kutai` atau wilayah penyebaran orangutan di tiga kabupaten yakni di Kabupaten Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Kota Bontang,” katanya. Menurutnya, konflik perusahaan sawit dengan orangutan juga dapat menjadi indikator pembantaian tersebut. “Saya tidak yakin jika jumlah orangutan yang dibunuh jumlahnya ratusan, tetapi jika jumlahnya puluhan kemungkinan ada,” kata Yaya Radian yang mengaku telah melakukan penelitian terhadap habitat orangutan selama sepuluh tahun. Indikasi pembantaian itu, kata dosen Fakultas Kehutanan Unmul Samarinda itu, karena pihak perusahaan kelapa sawit menempatkan orangutan sebagai hama, sehingga perlakuannya disamakan dengan membasmi hama. Menurut dia, satu ekor orang-

utan dapat menghabiskan 30 hingga 50 tanaman sawit yang berumur di bawah satu tahun, sehingga satu ekor orangutan tersebut dapat menimbulkan kerugian Rp600 ribu hingga Rp1 juta jika diasumsiskan harga sawit itu Rp20 ribu per pohon. “Pembantaian orangutan memang sudah terjadi,” katanya. Sebagai upaya melindungi populasi orangutan Kalimantan dari kepunahan, kata Yaya Rayadin, pemerintah harus segera menetapkan areal relokasi untuk menampung primata cerdas yang terjebak di kawasan industri eksploitasi sumber daya alam serta melepasliarkan kembali oranggutan yang berada di pusat rehabilitasi. Dia juga mendesak perusahaan yang area konsesinya merupakan habitat orangutan untuk menyediakan areal konservasi. “Tentunya, areal konservasi yang layak bagi orangutan bukan areal sisa melainkan areal khusus yang bisa melindungi dan menjaga orangutan tersebut, termasuk dengan ketersediaan pakan,” demikian Yaya Rayadin.

Kesulitan Saksi Masalah pembantaian orangutan ini sudah ditangani oleh Polres Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sejak sepekan lalu. Namun polisi belum menemukan saksi terkait pembantaian orangutan itu. “Hingga sepekan, penyelidikan terkait dugaan pembantaian orangutan tersebut kami belum menemukan warga yang mengaku melihat atau mengetahui terjadinya pambantaian itu,” ungkap Kepala Polres Kutai Kartanegara, Ajun Komisaris Besar I Gusti KB Harryarsana di Samarinda Selasa (4/10) kemarin. Pada Selasa pekan lalu, Polres Kutai Kartanegara menurunkan tim yang beranggotakan delapan personil dari Satuan Reskrim dan Intelkam ke Muara Kaman untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan pembantaian orangutan di Desa Puan Cepak. “Setiap warga yang ditanya, mereka mengaku tidak tahu tentang pembantaian tersebut. Kami juga masih menginventarisir warga maupun orang yang pertama melaporkan masalah ini ke media untuk menelusuri kebenaran pembantaian tersebut,” katanya.(met/ant)


13

RABU, 5 OKTOBER 2011 M / 7 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Gonzales Dituntut 6 Bulan Penjara PADANG, HALUAN - Mantan petinju Nasional Gonzales dituntut 6 bulan penjara dikurangi masa tahanan. Tuntutan itu dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Isward, dalam ruang siding Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (4/10). Gonzales yang duduk di kursi pesakitan, terlihat hanya bisa tertunduk mendengarkan tuntutan yang dibacakan JPU. Ia dituntut, karena telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan, telah melawan hak dengan cara memaksa orang lain. Korbannya yakni Administrasi PT Pasoka Sumber Karya Semen Padang, Warneti. Korban diancam karena tidak mau memberikan pinjaman sebesar Rp2 juta. Korban tidak mau memberikan pinjaman, karena terdakwa masih memiliki hutang ke perusahaan sebesar Rp36 juta. Karena tidak mendapatkan pinjaman, Gonzales mengeluarkan kata-kata kotor kepada Warneti, bahkan juga mengancam Warneti akan membakar rumahnya. ”Gonzales juga telah mengakui perbuatannya,” kata Isward. Perbuatan Gonzales dijerat dengan Pasal 335 Ayat1 ke 1 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan. Menanggapi tuntutan itu, Gonzales menerimanya. Gonzales juga meminta agar majelis hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya. Sidang yang diketuai Hakim Asmar, dan anggota Yoserizal dan Fahmiron itu, belum dapat memutuskan dan agenda putusan dilakukan Selasa (11/10). Gita Riani, istri Gonzales, yang diwawancarai usai persidangan dengan berderai air mata mengaku berat hati dengan tuntutan yang disampaikan JPU terhadap perkara yang dialami suaminya. Dia berharap majelis hakim memberikan putusan yang seadil-adilnya terhadap suaminya. Dia juga berharap suaminya dapat dibebaskan dari hukuman. ”Kalau boleh berharap, saya ingin bang Gon (panggilan Gonzales, red) bebas,” katanya sambil meneteskan air mata. (h/dfl)

100 TAHUN DITEMPATI

Empat Unit Rumah Dieksekusi

PADANG, HALUAN — Rumah milik Yusmaini, Tirajin, Tona, dan Uyah di Pinang Bungkuak, Kelurahan Lubuk Buayo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang dibongkar oleh tim eksekusi Pengadilan Negeri Padang, Selasa (4/10).

DEFIL

EKSEKUSI — Petugas eksekusi Pengadilan Negeri Padang, tengah merobohkan rumah Yusmaini cs di Pidang Bungkuak Kelurahan Lubuk Buayo Kecamatan Koto Tangah, Selasa (4/10)

75 Persen Garin Masjid Sarjana

PADANG, HALUAN — Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Padang, Al Amin, S Sos MM menyebutkan, dari sekitar 3000-an garin masjid yang ada di Kota Padang, 75 persen diantaranya berpendidikan sarjana atau S1. Hal itu menunjukkan, kalau pengelolaan rumah ibadah dan juga TPA/TPSA di 1.338 masjid di Kota Padang, telah ditangani orang yang tepat. "Sisanya adalah mahasiswa tahun pertama dan kedua dari sejumlah perguruan tinggi agama yang ada di Kota Padang," kata Al Amin menjelaskan.

Perbaikan kualitas pendidikan keagamaan, dengan melibatkan tenaga berpendidikan tinggi tersebut, menurut Al Amin adalah sebuah langkah maju dalam perbaikan akhlak dan mental umat. Kehadiran ribuan sarjana itu pun menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam program keagamaan. Upaya perbaikan program keagamaan itu, katanya harus didukung penuh oleh seluruh warga masyarakat. "Tanpa dukungan masyarakat, mustahil program keagamaan tersebut sukses. Begitu juga dengan TPA/TPSA, tingginya pendidikan

tenaga pengajar tak akan berarti apa-apa kalau masyarakat tak mau menyerahkan anaknya untuk dididik ilmu keagamaan," imbuhnya. Selain memperhatikan tingkat pendidikan dari garin atau tenaga pengajar di TPA/TPSA, Pemko Padang secara berkala kata Al Amin juga memperhatikan kelayakan honorarium tenaga pengajar tersebut. "Pemko Padang memang tak ingin setengah-tengah dalam membenahi sektor keagamaan. Karena itu, pemerintah juga berharap ada dukungan dari masyarakat," kata Al Amin pula.(h/ted)

Rumah empat orang warga tersebut diruntuhkan, karena mereka dikalahkan pihak lawannya, Elfi Raini dan Muliani Cs, dalam perkara perdata yang memperebutkan tanah seluas lebih kurang 5 hektare. Elfi dan Muliani diputuskan memenangkan perkara. Baik di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi (PT) Padang dan juga di Mahkamah Agung sejak sekitar enam bulan yang lalu. “Selama itu kami masih memberi kesempatan kepada Yusmaini Cs untuk mengajukan banding ke mahkamah Konstitusi (MK). Namun mereka tampaknya tidak ada pergerakan, pihak PN memutuskan untuk mengeksekusi,” kata Elfi ketika ditemui di lokasi. Menurut Elfi, tanah tersebut dulunya dipinjamkan kepada nenek moyang Yusmaini, karena mereka tidak memiliki tempat tinggal. Karena telah berjalan bertahun-tahun, Yusmaini, mengakui bahwa tanah tersebut adalah miliknya, dengan mendirikan bangunan-bangunan permanen yang seharusnya tidak pantas didirikan atas tanah pinjaman Hal itu membuat Elfi seba-

gai pihak yang meminjamkan tanah pada Yusmaini, memperkarakannya di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Awalnya rumah yang berdiri atas tanah 5 hektare tersebut adalah sembilan unit atau sembilan KK. 5 KK yang lain berhasil dilobi Elfi dan akhirnya mereka berdamai dan bersedia untuk membongkar rumah mereka sendiri. Salah seorang anggota keluarga yang kalah, Hasan Basri, ketika diwawancarai Haluan, mengatakan, sebenarnya tanah tersebut telah ditempati oleh keluarganya semenjak 100 tahun yang lalu. Hasan Basri mengakui tanah tersebut dipinjam oleh kakeknya, yang bernama Waidah kepada nenek moyangnya Elfi yang bernama Enggi sejak sekitar 100 tahun yang lalu. Keluarga Hasan Basri memilih tetap menetap disana karena mengira bahwa tanah tersebut adalah tanah pemberian dari Enggi kepada Waidah yang juga satu persukuan. “Namun kenyataannya tidak, Pengadilan memutuskan supaya tanah tersebut dikembalikan lagi kepada pemiliknya, Elfi Raini Cs,” tuturnya mengakhiri.(h/dfl)


14 PADANG

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

190 Siswa Ikuti LKS se-Sumbar

LINTAS Lulusan Perawat Masih Suka Jadi PNS PADANG, HALUAN—Sebanyak 65 lulusan Akfar Prayoga Padang dan Akper Kesdam I/ BB Padang, pada Selasa (4/10) kemarin diwisuda. Wisuda bersama dua perguruan tinggi itu terdiri dari, 37 orang lulusan Akper Kesdam I/BB Padang dan 28 orang lulusan Akfar Prayoga Padang, dilaksanakan di UPI Convention Center Lubuk Begalung (Lubeg) Padang. Menurut Ketua Yayasan Wahana Bhakti Husada Wilayah Sumut dan Sumbar Eddy Mahidin, lulusan Akper Kesdam I/BB Padang sudah siap dipakai sebagai tenaga kesehatan. Bahkan sebelum diwisuda, permintaan untuk diperkerjakan oleh rumah sakit lumayan banyak. “Dengan banyaknya permintaan rumah sakit terhadap lulusan Kesdam I/BB Padang, menandakan tingkat kepercayaan terhadap lulusan kami cukup tinggi dan akan terus dipertahankan,” ujarnya. Selain permintaan rumah sakit, lulusan Kesdam juga untuk membantu personil TNI AD ketika berada dilapangan atau kegiatan lainnya. “Bahkan, untuk ke luar negeri. sudah kami persiapkan pula. Tapi, masih terkendala dalam bahasa seperti bahasa jepang. Sedangkan, untuk bahasa inggris sudah merupakan keahlian dari lulusan kami,” katanya. Menurutnya, yang menjadi masalah selama ini, yakni masih tingginya minat lulusan Akper untuk jadi PNS. Padahal untuk bekerja, tidak hanya jadi PNS, tapi bisa dengan cara yang lain. Perwakilan Kepada Dinas Kesehatan Propinsi Sumbar Bachtaruddin mengatakan, tenaga kesehatan saat ini sangat diperlukan, bahkan diluar negeripun kebutuhan untuk tenaga kesehatan sangat banyak. “Sampai saat ini data tenaga kesehatan di Sumbar berjumlah 12 ribu, tapi yang terdata jadi PNS sebanyak 63 persen,” katanya. Jepang katanya membutuhkan tenaga kesehatan sebanyak 3000 orang. Targetnya dari Sumbar, mengrimkan sebanyak 203 orang dengan gaji cukup besar Rp37 juta/ bulan. “Namun tidak banyak peminatnya, sampai saat ini baru satu orang tenaga kesehatan dari Sumbar di negara itu,” katanya. Kepala Kopertis Wilayah Sumbar, Riau dan Jambi Prof. Damsar mengatakan, lulusan tenaga kesehatan untuk ke depannya, harus memiliki kompetensi dan mendapat sertifikasi. Sertifikasi itu nantinya mencakup skala nasional, jika perlu international. “Dengan adanya sertifikasi itu, akan memudahkan tenaga kesehatan untuk bekerja hingga keluar negeri. Dan, uji kompetensi itu akan dilaksanakan setelah kajian dari Kemendiknas selesai,” katanya. Ia menekankan pentingnya kompentensi bidang ilmu. Termasuk kompetensi dari lembaga penyelenggara pendidikan. “Saya berharap uji kompetensi ini dilakukan ditingkat nasional, dan bersifat independent serta terukur,” tambahnya.(h/ade)

PADANG, HALUAN—Rabu (5/10) pagi ini, sebanyak 190 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari kabupaten dan kota seSumbar bertarung intelegensi dan keratifitas dalam acara Lomba Kompetensi SMK (LKS) yang digelar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, bekerjasama dengan Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Padang (UNP). Acara ini sendiri akan dilaksanakan di kawasan FT UNP mulai Rabu (5/ 10) ini, hingga 8 Oktober 2011. Dalam LKS ini, ada sekitar 35 bidang yang diperlombakan, sesuai dengan jurusan dan bidang masingmasing sekolah, seperti bidang ekonomi, teknologi, perhotelan, industri, kerajinan, kimia dan sebagainya. Untuk masingmasing bidang perlombaan dipilih tiga dewan juri, dua diantaranya berasal dari Perguruan Tinggi, sisanya berasal dari dunia industri.

“Ada beberapa bidang lomba yang harus dilaksanakan di tempat yang sesuai, dan tidak memungkinkan diselenggarakan di kampus, seperti bidang perhotelan akan dilaksanakan di Hotel Basko, bidang perkapalan akan dilaksanakan di Teluk Bayur Padang dan bidang pertanian akan dilakukan di kawasn pertanian Lubuk Minturun Padang,” ujar Dekan FT UNP Ganefri didampingi Ketua Pelaksana Bahrul Amin, yang saat ini juga menjabat sebagai Pembantu Dekan III FT UNP,

PADANG, HALUAN — Selain menggelar lomba LKS, FT UNP juga menggelar Pameran Industri yang juga akan dimulai pada Rabu (5/10) ini hingga tanggal 8 Oktober 2011 mendatang. Setidaknya ada 50 stand yang dipersiapkan panitia dalam pameran tersebut. Ketua Pelaksana Bahrul Amin mengatakan, pameran ini merupakan rangkaian dari lomba LKS yang dilaksanakan FT UNP. Untuk dari FT UNP sendiri telah mempersiapkan karya dan kreatifitas mahasiswa FT UNP, seperti hasil bubut, simulator permesinan, robotic dan segala karya mahasiswa lainnya. “Karya para siswa kejuruan juga dipamerkan. Selain itu, sejumlah produk industri dari berbagai dunia industri juga ikut memriahkan acara ini. Semua kegiatan pameran akan dipusatkan di kawasan Blok FT UNP,” ujar Bahrul. Tak hanya itu, dalam rangkaian ini juga akan digelar Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPB) bagi guru se-Sumbar. PPB dilakukan sebagai suatu pemeliharaan dan perbaikan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi secara sistematik melalui kehidupan kerja profesional. Artinya, PPB dilakuakan baik oleh guru itu sendiri maupun oleh lembaga atau institusi pendidikan agar guru mampu tetap pada batasbatas profesionalismenya dan perbaikan kinerja. Jadi, PPB ini tidak hanya berlaku bagi guru yang sudah memperoleh sertifikat tetapi juga bisa dilakukan oleh guru yang belum ikut sertifikasi sebagai bagian dari persiapannya menuju sertifikasi. “Semua rangkaian kegiatan ini akan berakhir pada acara wisuda FT UNP pada Sabtu mendatang. Ada sekitar 420 orang mahasiswa FT yang akan diwisuda nantinya,” tambah Bahrul. (h/wan)

PADANG, HALUAN—Beberapa anggota DPRD Kota Padang sangat kecewa, dengan masih adanya sekolah yang melakukan pungutan uang baju seragam kepada para siswa. Karena, dalam Peraturan daerah (Perda) Pendidikan tidak dibolehkan menjual baju seragam di sekolah, kecuali dengan izin Walikota Padang melalui Dinas Pendidikan. “Boleh saja pihak sekolah menjual baju seragam untuk para siswa. Tapi sifatnya tidak memaksa dan bagi yang mau saja. Selain itu, dalam penjualan baju harus melalui koperasi sekolah, bukannya dikoordinir langsung oleh kepala sekolah,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Selasa (4/10). Haswandi Dikatakannya, membeli baju di sekolah bukan PENGEMIS JALANAN - Sepasang pengemis berjuang mengharap belas kasihan di antara padatnya kendaraan di Simpang By Pass Lubuk suatu keharusan, apalagi bersifat memaksa. Sebab, bagi yang tidak mampu merupakan Begalung Padang. Pemerintah dan pihak terkait lupa lagi dengan janjinya dulu untuk menertibkan pengemis jalanan, karena mengganggu beban, karena harus membeli baju. Lebih baik, kenyamanan pengendara dan juga bisa mengancam keselamatan pengemis jalanan itu. biarkan saja para siswa itu membeli baju di luar sekolah, sesuai dengan kemampuannya masing-masing. “Lebih mengecewakan lagi, jika Keluarga Besar pihak sekolah menjual baju seragam dengan harga cukup tinggi. Jika dibandingkan harga pasar. Kecuali, bagi yang mampu,” tuturnya. Ia mengharapkan, adanya keterbukaan dari kepala sekolah, dalam pengadaan uang baju seragam. Sehingga, tidak menjadi pertanyaan bagi orang tua siswa. “Untuk itu, diminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Bambang Sutrisno segera mengambil sikap dan tindakan. Dengan menyelesaikan, persoalan pungutan uang baju,” ujar mantan kepala BKD Kota Padang ini. Anggota Komisi I DPRD KOta Padang Paula Lindawati Sebagai mengatakan, boleh saja pihak sekolah menjual baju disekolah, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat tapi hendaknya tidak memaksa. Priode 2011 -2016 Yang dilantik oleh Bapak Anas Urbaningrum (Ketua DPP Partai Demokrat) “Karena, kalau sudah bersifat memaksa dalam menjual baju Bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, seragam menandakan pihak di Basko Hotel, Padang pada 29 September 2011 sekolah tidak memiliki sikap nurani yang baik,” katanya. Sebaiknya baju seragam "Semoga Sukses Mengemban Amanah" sekolah, katanya dibeli saja diluar atau memakai baju seragam Tertanda, bekas kakaknya. Dengan adanya persoalan ini, diminta Dinas Pendidikan memanggil kepala Kepala Kantor Satpol PP Kepala Tata Usaha Kasi OPS dan Penertiban sekolah dengan memberikan MASWAR DEDI,AP,Msi WENDRA ROVIKTO,S STP VORZIL YANDSRIZON,S STP tindakan yang tegas. Agar, tidak diikuti oleh sekolah lainnya hendaknya pengawasan terhadap Kasi Linmas Kasi Pembinaan & Pengembangan Kasi PPNS sekolah-sekolah diperketat HARDI DHARMA PUTRA,SH ALI SYAMRIL,SH YON ERI MARLINDO khususnya terhadap pungutan uang baju.(h/ade)

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Selatan

& Keluarga

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

1 Oktober 2011

FT UNP Adakan Pameran Industri

Pungutan Seragam Disesalkan DPRD

YUNISFAR,SE

3

GANEFRI

kepada Haluan, Rabu kemarin. Ganefri mengatakan, saat ini semua peserta yang mengikuti LKS telah berada di Kota Padang dan diinapkan di Hotel Basko dan Hotel Bunda. Dengan kedatangan peserta tepat waktu itu, Ganefri sangat yakin acara yang dijalankan ini akan berlangsung dengan sukses sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Bahrul menambahkan, kegiatan LKS ini merupakan kegiatan keempat yang dilaksanakan di Sumbar. Namun kali ini, FT UNP dipercaya untuk melaksanakan LKS, yang bertujuan untuk memasyarakatkan dan mengembangkan pendidikan kejuruan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Meski kegiatan ini baru dimulai pada Rabu pagi ini, tapi secara formal, pembukaan acara ini telah dilakukan di Ruang Serba Guna (RSG) FT UNP pada Selasa (4/10) malam tadi. Rencananya, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Direktur Pembinaan SMK dari Kemendiknas RI, Joko Sutrisno, yang dijadwalkan pada Rabu (5/10). (h/wan)

H NASRUL ABIT BUPATI PESISIR SELATAN

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

Keluarga Besar

Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasaman Barat Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

PT. ANDALAN MITRA PRESTASI Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

BADAN MUSYAWARAH PERGURUAN SWASTA (BMPS) SUMATERA BARAT

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN)

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Tertanda,

Tertanda,

Mardani, S.Sos, MM Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar

H. TAFYANI KASIM DIREKTUR

BAPAK H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Tertanda, IRWANDI YUSUF, SH Ketua

Drs. H. IRWAN WIJAYA Sekretaris


RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Perajin Dilatih Diversifikasikan Produk PARIAMAN, HALUAN — Untuk menambah pengetahuan perajin dalam membuat produk olahan berbahan baku pisang, Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Kopperindag) mengadakan Pelatihan Diversifikasi Produk Berbasis Pisang. Kegiatan dibuka Walikota Pariaman Mukhlis R, di Desa Sungai Rambai Kecamatan Pariaman Utara, Selasa (27/9). Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan perajin dalam pembuatan produk-produk olahan berbasis pisang dan meningkatkan mutu produk serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pelatihan berlangsung tiga hari (27/9 hingga 30/9) diikuti 20 peserta dari masyarakat/pengrajin yang ada di Kota Pariaman, khususnya masyarakat yang daerahnya banyak menghasilkan pisang. Walikota Pariaman Mukhlis R, dalam kesempatan itu mengingatkan, industri produk berbasis pisang, suatu usaha yang cukup bagus bila dikembangkan, karena Kota Pariaman termasuk salah satu daerah penghasil pisang di Sumbar, khususnya pisang jantan. Dengan pelatihan ini, diharapkan pengrajin bisa mengolah pisang menjadi aneka produk makanan dan tidak lagi dalam bentuk kripik pisang saja. Dan aneka produk yang dihasilkan ini nantinya diharapkan benar-benar bisa termasuk salah satu menjadi produk unggulan Kota Pariaman. (h/tri)

UMKM Harus Punya Manajemen Pemasaran PARIAMAN, HALUAN - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus memiliki manajemen pemasaran dan manajemen keuangan, karena hal tersebut termasuk salah satu langkah menuju sukses dalam menjalankan usaha. “Bila UMKM mampu menyadari hal ini, maka akan terbentuk UMKM-UMKM yang tangguh, maju dan visioner, yang akhirnya menciptakan iklim perekonomian daerah yang semakin kondusif,” kata Asisten Administrasi Pembangunan Setko Pariaman Yaminu Rizal. Hal itu disampaikan pada pelatihan Manajemen Pemasaran/ Keuangan terhadap UMKM, di gedung Pondok Indah, Senin (3/10). Dari kenyataan yang banyak ditemui, pelaku UMKM di Kota Pariaman belum memahami pentingnya arti manajemen pemasaran dan manajemen keuangan. Berdasarkan hal demikian, pemerintah kota sangat memandang perlu adanya pelatihan manajemen pemasaran/ manajemen keuangan bagi pelaku UMKM Kota Pariaman, sehingga nantinya lebih mampu memahami, mengenali dan menginspirasi serta menggerakkan jiwa dan mentalitas ke arah mentalitas usahawan dengan memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi. Walikota minta kepada peserta pelatihan, agar mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang didapat akan menambah nilai positif bagi kemajuan usaha yang dijalankan. Kegiatan pelatihan berakhir tanggal 5 Oktober 2011, jumlah peserta 90 orang peserta terdiri dari pimpinan perusahaan atau pimpinan pelaku UMKM. Hingga saat ini jumlah UMKM di Kota Pariaman lebih kurang 2.100 UMKM. (h/tri)

Pemerintah Bantu Masyarakat Berdayakan Sungai

PARIAMAN, HALUAN — Dinas Perikanan Kota Pariaman akan terus memberikan motivasi kepada kelompok-kelompok masyarakat yang memberdayakan sungai dengan pemeliharaan ikan larangan. “Kita siap membantu kelompok masyarakat karena kegiatan ini akan berdampak kepada nilai tambah masyarakat dan pelestarian sungai,” jelas Kepala Dinas Perikanan Kota PariamanYanri Leza, menjawab Haluan, Senin (3/10). Selama tahun ini kita siapkan 100 ribu bibit ikan jenis garing dan nila, yang akan ditebar di sungai-sungai di Kota Pariaman melalui kegiatan masyarakat seperti kegiatan ikan larangan tersebut. Pada kegiatan yang sudah pernah dilakukan, di antaranya di Ujuang Batuang dan Marunggi. Pemeliharaan ikan lubuk larangan berhasil secara baik, bahkan kegiatan panen tidak dilakukan dengan menangkap ikan secara besar-besaran, tetapi dengan mengadakan lomba memancing. Kegiatan seperti ini menjadikan sekitar lokasi menjadi “hidup”, dan sangat membantu pertumbuhan geliat ekonomi warga, dengan berjualan kuliner walau dalam skala kecil-kecilan selama kegiatan berlangsung.(h/tri)

KOTA PARIAMAN 15 Petani Diminta Maksimalkan Pemanfaatan Traktor Tangan Sabiduak Sadayuang

PARIAMAN, HALUAN — Bantuan traktor tangan yang diberikan kepada kelompok tani harus diberdayakan secara maksimal untuk mengolah sawah, sehingga hasil produksi padi dapat dicapai secara maksimal. “Bantuan peralatan tersebut terakhir diterima tahun 2008,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Syaiful Rizal kepada Haluan, Senin, (3/10) di Pariaman.

Keberadaan peralatan terus dipantau secara rutini dan dari hasil evaluasi terakhir, masih berfungsi di kelompok tani. Bantuan yang diterima tahun 2008 itu sebanyak 11 unit, yaitu 10 unit traktor tangan dan 1 unit hydrotiller, yaitu mesin yang berfungsi untuk mengolah sawah yang tergenang air atau rawa. Peralatan diberikan kepada 10 kelompok tani, 1 kelompok di

antaranya mendapat 2 unit, yaitu Kelompok Tani Surya Angkasa Kampung Baru Padusunan Kecamatan Pariaman Timur. Waktu itu, kelompok ini sedang mengolah lahan terlantar dan sangat memerlukan mesin hydrotiller. “Bantuan itu untuk penguatan kelompok tani,” kata Syaiful Rizal. Bantuan adalah milik kelompok tani bukan pengurus dan jangan sekali-kali dijual, karena ada

sanksinya. Dinas berperan dalam pembinaan dan memonitoring kelompok tani yang ada di Kota Pariaman. Jika peralatan mengalami kerusakan, kata Syaiful, ada servis gratis oleh bengkel dari dinas provinsi. “Petugas ini datang dan kalau ada alat pada mesin yang rusak dan tak bisa digunakan lagi, perlu diganti, maka barulah kelompok tani mengeluarkan biaya untuk

pembelian alat tersebut,” katanya. Salah satu dampak dari alat pertanian yang dimanfaatkan kelompok tani, produksi padi meningkat, karena pengolahan lahan lebih sempurna. Produksi gabah pada tahun 2007 cuma 4,3 ton per hektare, tahun 2008 terjadi peningkatan rata-rata 4,6 ton per hektare. Luas sawah produktif di Kota Pariaman saat ini 2.802 hektare.(h/tri)

Perpustakaan di Empat Nagari Dapat Bantuan Buku

PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah buku untuk perpustakaan di empat nagari/kelurahan di Kota Pariaman, sudah diserahkan, belum lama ini. Buku-buku tersebut diserahkan oleh Badan Pustaka Kearsipan Provinsi Sumbar diwakili Kabid Deposit Penghematan dan Pelestarian Buku Pustaka Suryaesra di masing-masing desa. Pengelola Perpustakaan Kota Pariaman Jafreki kepada Haluan, Senin (3/10) mengatakan, perpustakaan yang menerima buku tersebut adalah Kampung Pondok, diterima oleh Kades Kabir Mayeti, perpustakaan Nagari Kampung Gadang Kecamatan Pariaman Timur, penyerahan buku diterima Kades Syashril Syahnuddin. Berikutnya, di Mangguang Kecamatan Pariaman Utara, penyerahan buku diterima Sekretaris Desa Syafrinur, dan di Balai Nareh, juga di kecamatan yang sama, diterima Kepala Desa Ridwan. Masing-masing perpustakaan desa menerima 500 judul buku, dengan jumlah 1.000 eksemplar. Bantuan buku-buku pustaka untuk perpustakaan desa/kelurahan pada tahun 2009, juga pernah dilakukan terhadap empat desa. Jadi selama dua tahun tersebut (2009, 2011) sudah delapan desa yang menerima buku bantuan. Jumlah desa/kelurahan di Kota Pariaman sampai saat ini sebanyak 71. Baru 8 desa/ kelurahan yang dibantu provinsi untuk perpustakaan desa.(h/tri).

TRISNALDI

RAPAT — Walikota Pariaman Mukhlis R memimpim rapat persiapan Adipura di aula Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman di Jalan Sentot Alibasa, Selasa (4/10).

CJH Pariaman Berangkat Pekan Depan PARIAMAN, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Pariaman tahun ini berangkat ke Jeddah, Kamis (13/10), dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dengan koordinasi Embarkasi Haji Padang. Peberangkatan jemaah dengan kelompok terbang (Kloter) 11 itu berjumlah 360 orang. Terdiri dari jemaah asal Kota Pariaman 112 orang, jemaah asal Kabupaten Padang Pariaman 222, dan jemaah asal Kota Padang 21 orang serta 5 petugas kloter (TPHI, TPIHI dan paramedis). Sampai di Mekkah, JCH asal kota sala lauak ini akan menempati wilayah Maktab Misfalah nomor 43.

Hal itu diungkapkan oleh Yaminurizal, Asisten II Sekdako Pariaman, pada rapat persiapan pemberangkatan dan pemulangan Jemaah Calon Haji asal Kota Pariaman, Senin (3/10), di Pariaman. Rapat dihadiri Kepala Kemenag Hendri, dan pejabat terkait lainnya. Khusus acara pelepasan secara resmi, ada perbedaan dari sebelumnya, di mana acara pelepasan secara resmi oleh Walikota Pariaman akan dilaksanakan lebih awal pada hari Senin (10/ 10) di Pandapo Walikota. Sedangkan pemberangkatan jamaah ke Asrama Haji Tabing Padang dua hari setelah itu yaitu pada hari Rabu (12/10). (h/tri)

PASCAKEBAKARAN

Perbaikan Terminal Jati Tunggu Hasil Penyelidikan PARIAMAN, HALUAN — Perbaikan Terminal Jati Pariaman yang terbakar masih menunggu tindak lanjut, dan pendataan aset yang rusak sedang dilakukan. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Tundra Laksamana kepada Haluan, Jumat(30/9), menjelaskan, pembenahan akan dilakukan setelah usai penyelidikan. Tower yang terbakar memang tak bisa

dimanfaatkan lagi. Namun kegiatan pekerjaan tetap jalan seperti biasa, dengan memanfaatkan peralatan kantor yang ada di kantor induk. Sementara untuk ruang kerja petugas tower, bisa dilakukan di kantor induk. Sebelum terbakar, tower di Terminal Jati tersebut berfungsi sebagai tempat kegiatan operasional terminal, dengan jumlah petugas delapan orang. (h/tri)

Proyek Peningkatan Jalan Tuntas 5 Kilometer

PARIAMAN, HALUAN — Peningkatan pembangunan jalan di Kota Pariaman, hingga Oktober 2011 ini sudah mencapai 5 kilometer (km). Peningkatan itu dalam bentuk pekerjaan jalan kerikil ke aspal hotmix dan dari jalan tanah ke pengaspalan badan jalan. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Muliawarman kepada Haluan, Rabu (28/9) menjelaskan, peningkatan jalan yang dilakukan itu sesuai dengan anggaran yang tersedia. Peningkatan kualitas jalan, tidak hanya pada jalan utama dalam kota, tetapi jalan lingkungan pun tidak lepas dari bidikan kegiatan pekerjaan tersebut. Ia mencontohkan, pekerjaan pengaspalan

jalan dari Simpang Kampung Sato menuju SMA 2 Rawang dan pengaspalan jalan Batang Tajongkek menuju Sungai Kasai dan Simpang Durian Gadang ke Patalangan.Selama tahun 2011, kata Muliawarman, pembangunan jembatan tak ada, hanya fokus kepada pembangunan jalan. Untuk jembatan, baru tahun 2012 dianggarkan. “Memang ada sejumlah jembatan yang akan dibangun di beberapa titik pada tahun 2012, termasuk pembangunan jalan. Total pembangunan jalan tahun depan itu di bawah 50 km,” kata Muliawarman. Rencana anggaran untuk pembangunan tersebut sedang dibahas. Untuk pembangunan jalan dan jembatan itu diperkirakan akan menghabiskan dana Rp20 miliar. (h/tri)

Pesta Tabuik Piaman Segera Digelar

TRISNALDI

DAERAH Irigasi (DI) Aia Santok salah satu irigasi utama untuk pengairan padi sawah petani di Kota Pariaman.

PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan Pesta Budaya Tabuik Piaman tanggal 1-10 Muharam 1433H/2011, bertepatan pada tanggal 27 November s/d 11 Desember 2011. Menurut Kabag Humas Pemerintah Kota Pariaman Jafreki kepada Haluan, Jumat (30/ 9), persiapan untuk kegiatan itu terus dilakukan, di antaranya rapat pemantapan pelaksanaan kegiatan di Rumah Tabuik Karan Aua, Kamis (29/9). Hasilnya, panitia formatur

yang suduh dibentuk pada rapat sebelumnya, tinggal menunggu pengukuhan dari Walikota Pariaman. Susunan pengurus panitia Pesta Budaya Tabuik secara formatur itu, Ketua Mardison Mahyuddin, Sekretaris Jefriki, Bendahara Joni Rinaldi. Sedang koordinator tabuik dikelola langsung Kenegarian Pasar dan V Koto Aia Pampan. “Kegiatan ini merupakan kalender tahunan,” jelas Jafreki. (h/tri)

Pantai Kata Menunggu Investor untuk Pengembangan

EFFENDI JAMAL

PARIAMAN, HALUAN — Objek wisata Pantai Kata di Kota Pariaman disiapkan untuk objek wisata investasi. Bappeda Kota Pariaman kini sedang menyiapkan desain untuk itu. Kepala Dinas Pariwisata Kota Pariaman Effendi Jamal kepada Haluan, Senin (3/10), menjelaskan, konsep sementara secara umum objek wisata pantai di Kota Pariaman, terbagi 3 yaitu Pantai Gandoriah dijadikan lokasi wisata budaya, di

Pantai Cermin untuk wisata keluarga dan objek wisata di Pantai Pauh dan Pantai Kata dijadikan objek wisata investasi. “Jadi pembangunan ke depan masih menunggu desain yang sedang direncanakan,” kata Effendi. Jadi pe n g e mb an g an t e t ap berdasarkan rencana yang sudah dibuat nantinya. Objek wisata pantai yang ada itu secara umum punya potensi besar untuk daerah Kota Pariaman.

Tahun 2011, pada perubahan anggaran, diusulkan tambahan dana untuk pembenahan objek wisata guna peningkatan sarana dan prasarana dalam mendukung kegiatan-kegiatan yang digelar pada objek wisata yang ada. Namun untuk tahun 2012, dinas telah merencanakan akan mengangkat kegiatan budaya-budaya anak nagari yang ada di Kota Pariaman ini. “Selama ini, kegiatan banyak diisi dengan organ tunggal. Sementara

pementasan atau penampilan budaya anak nagari boleh dikatakan minim. Makanya kita akan angkat itu kembali,” tegas Effendi Jamal. Untuk lebih suksesnya pariwisata seperti visi Kota Pariaman, juga sangat tergantung pada kemauan masyarakatnya, eksekutif dan legislatif. “Mengenai Pantai Kata untuk investasi wisata, persiapan perlu dilakukan secara terukur, karena dari sinilah orang akan mau melakukan

investasi pembangunan untuk peningkatan pengembangan objek wisata itu,” katanya. Kondisi sekarang di objek wisata Pantai Kata tampak masih alami dan sangat minim sentuhan penataan infrastruktur dengan teknis yang memadai. Meski demikian, daya tarik objek wisata ini tetap memikat pengunjung dari hari ke hari, termasuk pada harihari libur, sangat ramai dikunjungi wisatawan. (h/tri)


16

SIJUNJUNG

Lansek Manih

Masyarakat di Tiga Lokasi Tunggu Aliran Listrik

L I NGKAR

Rehabilitasi Terminal Kiliran Jao Selesai 70 Persen SIJUNJUNG, HALUAN — Rehabilitasi landasan terminal truk di Kiliran Jao sudah mencapai 70 persen. Sesuai kontrak kerja, rehabilitasi yang dilakukan kontraktor pelaksana CV Divarnia diharapkan selesai 3 Desember mendatang. Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Sijunjung melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Sidi Yanto, mengatakan, pelaksanaan rehabilitasi landasan terminal dengan konstruksi rigid beton bertulang itu sudah sesuai dengan tahapan. Bahkan, katanya, bobot pelaksanaannya boleh dikatakan melebihi target yang ditetapkan.”Dari laporan konsultan pengawas, bobot pekerjaan rehab terminal truk Kiliran Jao sudah mencapai 70 persen,” kata Sidi Yanto yang juga Kuasa Penguna Anggaran (KPA) kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Selain rehab landasan terminal truk, sambung Sidi Yanto, proyek yang menelan dana Rp1.031.835.000 itu juga membangun dan membenahi beberapa item pekerjaan lainnya, termasuk pengecatan bangunan Terminal Kiliran Jao. Sebelumnya, terminal yang diresmikan Gubernur Sumbar yang saat itu dijabat Hasan Basri Durin itu, secara fisik kondisinya memang sudah memprihatinkan. Selain berlubang, lanjutnya, kondisi landasan di dalam terminal sudah rusak parah. Kondisi itu, sebutnya, membuat kendaraan enggan masuk terminal. Bahkan tak sedikit pula umpatan yang diterima petugas terminal dari pengemudi yang kendaraan mengalami patah as dan per saat melewati lubang yang membentang di dalam terminal truk tersebut. “Kondisi terminal memang sudah memprihatinkan, dan perlu penataan yang baru,” ucapnya.(h/azn)

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

SIJUNJUNG, HALUAN— Sudah setahun masyarakat Nagari Pematang Panjang yang berada di Rimbo Siriah, Manggih dan Damar-damar menunggu aliran lisrik dari PT PLN, tapi hingga kini belum disambung. Padahal, tiang dan jaringan listrik di tiga lokasi itu telah dipasang Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sijunjung setahun yang lalu. “Sudah setahun masyarakat kami yang berada di tiga lokasi itu menunggu aliran listrik, tapi hingga kini belum juga ada kepastiannya,” keluh Wali Nagari Pematang Panjang April Marsal saat hearing Wali Nagari se Kabupaten Sijunjung dengan DPRD, di gedung DPRD setempat, Senin kemarin. Bahkan, kata April Marsal, pihaknya sudah menanyakan hal tersebut ke PT PLN Ranting Sijunjung. Namun, jawaban yang diperoleh, pemerintah daerah dalam hal ini, Dinas Pertambangan dan Energi setempat, belum menyerahkan ke PT PLN. Tak hanya di Pematang Panjang, keluhan yang sama juga disampaikan, Wali Nagari Lubuak Tarok Azwir. Dia mengatakan, tiang listrik menuju SMA Negeri 12 Sijunjung sudah dipasang sejak dua tahun lalu, tapi hingga kini belum juga disambung. Azwir berharap, pihak PLN dapat

segera menyambungkan aliran listrik ke sekolah tersebut, karena pihak sekolah dan siswa sangat membutuhkan sekali aliran listrik untuk kelancaran administrasi dan pratek siswa. Manager PT PLN Ranting Sijunjung Muhfit membenarkan, aliran listrik ke lokasi dimaksud belum disambung. Menurut dia, terkendalanya penyambungan baru di lokasi itu karena PLN tidak diperkenankan menerima hibah dari Pemda.Tapi belakangan, sudah diperbolehkan. “Sebelumnya, kami (PLN) tidak diperkenankan menerima hibah dari Pemda, tapi sekarang sudah diperbolehkan,” kata Muhfit. Keluarnya aturan yang memperbolehkan PLN menerima hibah, sambungnya, sudah ditindaklanjuti dengan serah terima operasi, dan survei layak operasi bersama Dinas Pertambangan dan Energi ke lokasi tersebut. Menyinggung penyambungan baru di lokasi dimaksud, menurutnya, akan dilakukan secepatnya.”Penyambungan baru di lokasi itu kita targetkan akhir tahun ini,” ucapnya.(h/azn)

Masyarakat Butuh Petugas Pencatat Nikah SIJUNJUNG, HALUAN — Masyarakat Nagari Pematang Panjang meminta pejabat Kementerian Agama Sijunjung segera menetapkan petugas pembantu pencatat nikah (P3N) di nagari mereka. Pasalnya, P3N yang lama telah habis masa berlakunya.”Kami atas nama warga Pematang Panjang meminta Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung untuk segera menetapkan petugas P3N di Nagari Pematang Panjang,” ujar April Marsal kepada Haluan, kemarin. Sesuai proses, menurut April Marsal, pihaknya sudah mengajukan nama calon

pengganti P3N. Bahkan, sebutnya, calon pengganti yang diusulkan sudah menjalani tes. Sayangnya, hingga kini siapa calon penganti P3N di nagari ini belum juga ditetapkan Kantor Kementerian Agama.”Calon penganti sudah kita usulkan dan sudah menjalani tes.Namun hingga kini belum juga keluar hasilnya,” jelas April Marsal. Dia mengatakan, saat ini proses pelaksanaan pernikahan di nagari yang dibelah jalan lintas Sumatera itu diambil alih oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Sijunjung. Meski diambil alih petugas

KUA, namun proses pelaksanaan pernikahan dinilai warga sangat menyulitkan. Selain harus mendatangi Kantor KUA untuk pengisian data, calon pengantin juga harus menjalani nasehat perkawinan ke Kantor KUA. April Marsal sendiri sudah membicarakan keluhan warganya ke Kantor KUA Sijunjung. “Keluhan ini sudah saya sampaikan ke KUA. Namun, jawaban Kepala KUA proses penetapan P3N sampai ke Dirjen di Kementerian Agama,” ucapnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Sijunjung melalui Kepala Seksi Urais Yoni Hendra,

mengatakan, nama-nama calon P3N yang lulus seleksi sudah dikirim ke Kantor Kementerian Agama Sumbar. “Di Kabupaten Sijunjung, kecuali Kecamatan Kupitan, ada 51 calon P3N yang lulus seleksi P3N. Nama-nama mereka sudah kita kirim ke Kementerian Agama Provinsi Sumbar dan selanjutnya diteruskan ke Dirjen Binmas,” jelasnya. Mereka yang lulus, sambung Yoni Hendra, tidak serta merta di keluarkan Surat Keputusan (SK) P3N, akan tetapi harus melewati beberapa proses administrasi hingga mendapat izin Dirjen Binmas. (h/azn)

AZNELDI

TEKEN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyaksikan salah seorang pejabat eselon III menandatangani berita acara pelantikan, Jumat lalu.

JCH Berangkat ke Jeddah Pekan Depan

SIJUNJUNG, HALUAN — Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Sijunjung dijadwalkan akan diberangkatkan menuju embarkasi Padang, Minggu (9/10) mendatang. Semalam di Padang, Senin (10/10), JCH Sijunjung kemudian diterbangkan ke Jeddah. “JCH kita akan dilepas secara resmi oleh bupati dan Muspida, Minggu (9/10) mendatang,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung Ruhil Kudus kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin. Menurutnya, pada musim haji 1432 H, JCH Kabupaten Sijunjung berjumlah 130 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 126 orang tergabung dalam kloter 8 bersama Kabupaten Dharmasraya. Sementara sisa 4 orang JCH lainnya, akan diberangkatkan, tanggal 26 Oktober mendatang. Mereka yang tergabung dalam kuota tambahan akan bergabung dengan JCH se Sumbar.

JCH Sijunjung, sambungnya, terdiri dari 76 perempuan dan 54 laki-laki. Jemaah tertua berasal dari Kecamatan Sijunjung, atas nama Jamaluddin (83), sementara termuda berasal dari Kecamatan Kamang Baru atas nama Yulies (28). Para JCH yang tergabung dalam kloter 8 itu, sambungnya, akan didampingi 5 orang Tim Pemandu Jemaah Haji Indonesia (TPHJI) yang terdiri dari Bunyamin sebagai Ketua Kloter, Assaat dari Kantor Kementerian Agama Sumatera Barat, dr. Satik Purnama Sari, Desi Suryani dan Nofriai Elfita dari para medis. Menyinggung, jadwal pulang ke tanah air, sesuai jadwal jemaah haji Sijunjung sampai ke tanah air pada tangggal 20 November 2011. “Sesuai dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya, Insya Allah jemaah haji ini tiba di tanah air pada tanggal 20 November 2011,” ucapnya. (h/azn)

PD. AMANAH

LANGSUNG KE

Jl. Nipah No. 29 Padang Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart

PIN BB : 32E4252D

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ALJUFRI Auto 2000

791

= PROPERTI

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

081374991979 / 0751 7855179

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

082173140240 / 0751 - 9846138

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

DIJUAL CEPAT BU

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

DIJUAL SEGERA Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang di Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 di Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

Anda ingin memperoleh BBM Industri Pertamina Non Subsidi secara mudah? Kami siap melayani anda dalam penjualan BBM eceran. BBM anda kami antarkan ke lokasi dimanapun di Sumatera Barat. Hubungi

PT. Sinar Transtiga Utama Jl. Thamrin No. 48 Telp : 0751 - 20070 Syafirdos : 0819 7755 8282

DIJUAL

Mobil Honda Stream Th. 2003 plat B, warna biru muda metalik. Kijang Short Th. 2004 warna silver metalik plat BA. Hub: 085364770533, tanpa perantara. GRAND TOURING

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

www.harianhaluan.com


EKONOMI DAN BISNIS 17

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

L I NGKAR Dealer Pazia Acer Ikuti Gathering

PADANG, HALUAN — Dalam rangka menjalin keakrababan dengan dealer, Pazia Acer menggelar Gathering dengan dealer dan main dealer Acer Pazia yang ada di kota Padang. Gathering yang diadakan di Mercure Hotel Padang Senin (3/10) tersebut mengambil tajuk “ We Are Family. One wish 1 One Dream”. Gathering dihadiri oleh Ito dari Acer Indonesia, Aseng, pimpinan Master Dealer, Kurniawan dan Yeni Kurniawan dari PT. Pazia Pillar Mercy Com. Business Relation PT. Pazia Pillar Mercy Com Dapot Mula Ganda Sihombing mengatakan selain jmenjalin kekraban, Gathering dilakukan dengan tujuan terjalinya silaturahmi diantara dealer, main dealer di kota Padang dengan PT Pazia Pillar sebagai distributor Acer. Acara bertambah spesial karena dihadiri oleh bapak Ito dari Acer Indonesia. “Dengan komunikasi dan kekraban diharapkan dealer, main dealer tak terkecuali PT Pazia Acer bisa memberikan pelayanan maksimal dan terbaik kepada pelanggan kota Padang dan sekitarnya,” kata Dapot. Gathering dilakukan rutin setiap tahun. Dapot menambahkan, kegiatan serupa akan terus dipertahankan kedepan, “ Setiap pelaksanaan gathering dihadiri hampir seluruh dealer dan main dealer. “ ujar Dapot. (h/lex)

PADANG, HALUAN — Bisnis pijat refleksi berkembang dengan pesat tidak hanya di kota-kota besar namun di kota kecil bisnis ini sudah menjamur. Pijat refleksi kini tidak hanya digemari oleh kelompok kelas menengah-atas namun pelayanan ini sudah menjadi salah satu kebutihan karena rutinitas. Hal ini diungkapkan oleh Manager D’ladys Salon, Lia di jalan Gajah Mada Padang. Bahkan, permintaan pelayanan pijat refleksi ini lebih

Menara Agung Gelar Promo Oktober

PADANG, HALUAN — Menara Agung, Dealer Honda di Sumatera Barat menghadirkan promo menarik selama bulan Oktober ini. Bagi Anda yang ingin memiliki motor dengan harga terjangkau, Menara Agung berbagi dengan Anda, dengan menghadirkan promo berupa DP murah dan cicilan super terjangkau. Marketing Manager Menata Agung Ricky Indarto Halim mengatakan pada Haluan Selasa (4/10), dalam promo ini dua tipe motor yang dipersembahkan, yakni motor bebek dan motor matic. “Ini merupakan promo Kejutan Oktober Honda dan Menara Agung juga memberikan DP murah bagi Anda yang ingin memiliki motor baru. Makanya jangan sampai ketinggalan mengikuti promo menarik ini,” ujarnya Promo ini dihadirkan sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang telah mempercayakan Honda sebagai motor pilihannya. Dengan banyaknya permintaan motor Honda ini menjadikan Honda makin dikenal oleh masyarakat Di Sumatera Barat terutama di Kota Padang. Honda masih menjadi tuan rumah di Sumatera Barat karena keunggulan mesinnya modelnya yang menarik. Hampir setiap tipe Honda baru yang dilemparkan ke pasaran tetap selalu dapat respon bagus dari

masyarakat. “Kita selalu mengadakan pameran hampir di setiap cabang kita yang ada di Sumbar. Tujuannya biar konsumen lebih mengenal keunggulan sepeda motor yang akan menjadi pilihan mereka,” jelas Ricky lagi. Yang ditawarkan oleh Menara Agung saat ini adalah motor bebek dan motor matic. Di motor bebek ada Honda Revo series dan Honda Black Supra X Series. Honda Black Supra X Series juga dikenal sebagai rajanya motor bebek. Ada juga new Blade yang merupakan salah satu tipe terbaik yang dikeluarkan Honda. Bagi Anda yang menginkan Honda Revo series cukup membayar DP hanya sebesar Rp600 ribu. Sementara bagi pecinta Honda Black Supra X Series dan New Blade Dp yang anda keluarkan hanya Rp1 juta saja. Dan bagi yang memilih New Honda Blade kini Honda akan mengadakan promo terbaru di bulan ini. Setiap pembelian

New Honda Blade dan New Honda Blade Repsol di bulan Oktober ini akan mendapatkan Jaket Racing Exclusive New Honda Blade. Tidak ketinggan juga CBR 15DR juga ikut promo dibulan ini. Ricky yakin Modelnya yang keren diyakini akan menjadi idola baru bagi pecinta Honda saat ini. Untuk tipe ini ada banyak pilihan warna keren yang bisa menjadi pilihan Anda. Sementara itu Ricky menjelaskan, untuk matic ada scoopy yang menjadi andalan Honda saat ini. Honda Scoopy ini seperti halnya skutik lain dari Honda, dilengkapi dengan kunci pengaman bermagnet otomatis (auto secure keys shutter), tuas pengunci rem (brake lock), dan standar samping otomatis (side stand switch), dan choke otomatis. Dengan 3 warna body, Honda Scoopy menjadi alternatif yang mendukung gaya hidup anak muda. Classic White, Retro Pink dan Vintage Violet memberikan tampilan yang mewah, klasik, ceria dengan gaya retro dan ekslusif dengan gaya vintage. “Untuk saat ini ada special promo yaitu Spacy, motor matic Honda terbaru di tahun 2011. Dengan hadirnya produk Honda terbaru ini akan semakin meramaikan persaingan motor matic di Indonesia,” jelasnya lagi. (h/win)

WINDA

MENARA AGUNG — Selama bulan Oktober ini, dealer Honda Menara Agung menghadirkan promo berupa DP murah dan cicilan super terjangkau. Bagi Anda yang ingin mendapatkan motor berkualitas bagus dengan pelayanan yang bagus pula, Menara Agung adalah pilihan yang tepat.

Bisnis Pijat Refleksi Makin Berkembang

tinggi dibanding pelayanan perawatan kecantikan. Banyak alasan pelanggan yang ingin di pijat, mulai dari melepas kepenatan hingga untuk pengobatan secara alternatif. Bahkan ada juga yang melakukan pijat refleksi untuk kecantikan. “Tidak hanya mereka yang memiliki kelebihan uang untuk pijat, tapi mereka melakukan pemijatan untuk menyembuhkan penyakit ringan, menyegarkan badan yang pegal, dan relaksasi,” jelasnya. Meskipun begitu, ada juga

pelanggan yang mencoba pemijatan untuk sekadar merasakan model pijat refleksi asal China ini. Usaha pijat ini diakuinya cukup diminati pasar. Dari sekitar 50-an pengunjung salon per harinya, sebagian memilih dipijat refleksi. “Bisnis ini punya prospek bagus karena masyarakat menyadari pentingnya menjaga kebugaran tubuh,” ujarnya lagi. Menurut Lia, metode pijat yang berkembang di tanah air berasal dari dua sumber. Meto-

de pertama dari Taiwan, yakni memijat daerah refleks memakai jari tangan. Caranya, dengan menekan buku jari telunjuk yang ditekuk pada zona refleksi. Metode kedua diperkenalkan oleh Benjamin Gramm dengan mempergunakan alat bantu berupa stick kecil untuk menekan zona refleksi. “Dengan alat bantu pijatan yang dilakukan bisa lebih kuat, tepat sasaran, dan tidak melelahkan. Berat juga kalau memakai jari. Apalagi bila dalam

sehari ada beberapa orang yang ditangani,” jelasnya. Pengelola pijat refleksi ini biasanya membidik keluarga sibuk. Lia mengaku, sebagian besar pelanggannya adalah keluarga muda. ”Mereka datang dengan anak dan isterinya. Bahkan tak jarang membawa orangtua,” katanya. Pijat refleksi yang ditawarkan karena merupakan terapi kebugaran dengan gaya hidup eksekutif muda dan para pekerja. Strategi menjadikan terapi kebugaran sebagai gaya

hidup, cukup berhasil. Selain pijat refleksi, ditawarkan juga totok wajah. Justru, totok wajah banyak diminati karena manfaatnya langsung terasa. Mengurangi ketegangan syaraf otak. Terutama mereka yang aktivitasnya punya tingkat stres tinggi. Refleksi, menurut Lia sebaiknya dilakukan rutin. Per minggu sekali atau bahkan 2 kali seminggu. Lia menekankan kemahiran terapis pun sangat berperan. Menguji kemampuan terapis, lanjut Lia , gampang.

“Kalau selesai terapi terasa sakit di bagian yang dipijat atau ada warna kebiruan di kulit, itu menandakan terapi yang salah. Terapi yang benar, terasa sakit hanya saat dipijat, dan setelah itu hilang tanpa bekas. Termasuk tak ada bekas memar akibat pijatan,” ungkapnya lagi. Untuk tarif sangat terjangkau, di D’ladys satu kali terapi hanya Rp60 ribu rupiah. Ini tergolong murah dibandingkan kesegaran yang di dapat.(h/win)


18 EKONOMI DAN BISNIS

Pedagang Tali Tas Panen di Asrama Haji

L I N TAS Harga Emas Bergerak Turun PADANG, HALUAN — Harga emas bergerak turun. Toko emas pun diserbu masyarakat. Setidaknya itulah tabiat masyarakat yang menilai bahwa emas merupakan investasi. Namun, ketika harganya melonjak naik, pembeli pun sepi. Saat ini, harga emas murni dunia berada pada kisaran Rp1.200.000 per emasnya. “Seminggu yang lalu, harga emas mencapai Rp1.280.000 per emasnya. Artinya dalam seminggu ini selisih harga per emas sebanyak Rp80.000,” ulas salah seorang pedagang emas Toko Emas Wahyu Pasar Raya Padang, Eri Ridhwan kepada Haluan, Senin (3/10). Berdasarkan catatan Haluan, selisih harga emas selama satu bulan, pada pertengahan Agustus hingga pertengahan September mencapai Rp90.000 per emasnya. Begitu juga dengan harga emas perhiasan dengan kadar 24 karat, yang harganya tak jauh berbeda dengan harga emas murni. “Perbedaannya hanya pada model dan tingkat kesulitan membuatnya,” paparnya. Selanjutnya, emas dengan kadar 70 persen dijual dengan harga Rp445 ribu per emasnya dan sekitar Rp375 ribu untuk emas kadar 75 persen. Naik turunnya harga emas dipengaruhi oleh faktor luar dan dalam. Hal tersebut disebabkan, emas telah menjadi standar internasional dalam bertransaksi setelah melemahnya harga dolar Amerika Serikat (AS). Dulu mata uang Dolar AS, merupakan salah satu mata uang yang paling banyak digunakan dalam bisnis, karena nilainya yang selalu naik. (h/mce)

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

PADANG, HALUAN — Momen musim haji dijadikan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar bagi pedagang mikro di lingkungan Asrama Haji Padang. Terutama bagi pedagang tali tas atau pun tali penggantung kaca mata. Hal ini bisa dimaklumi, karena tas kecil atau pun tas gantung pemberian pihak asrama yang bekerja sama dengan instansi terkait diarasa kurang kuat oleh para jemaah. Apalagi tas yang berisikan indentitas Calon Jemaah Haji (CJH) tersebut disandang selama perjalanan haji, mulai dari berangkat hingga pemulangan yang menghabiskan waktu sekitar 42 hari. “Rata-rata hampir semua CJH sini mengganti tali tasnya dengan ukuran besar dan lebar serta lapisan kain yang tebal,” kata Mira, salah seorang pedagang tali tas di lingkungan Asrama Haji Padang kepada Haluan, Selasa (4/10). Untuk menukar sekaligus memasangnya, jemaah cukup merogoh koceknya senilai Rp15 ribu. Pemasangannya tak lama, cukup menanti sekitar 5 menit. Alhasil, tas yang selalu disandang

di leher jemaah cukup kuat, dan tidak mudah robek, meskipun dipenuhi dengan isi yang padat. Selain tas sandang, juga tersedia tali penggantung kaca mata yang dijual dengan harga Rp5 ribu. Salah seorang jemaah asal Provinsi Bengkulu, Dasmar yang ditemui Haluan ketika membeli tali tas mengatakan, alasan mengganti tali tas untuk mengantisipasi jika rusaknya tali tas di Mekah nanti. “Sementara isi tas ini cukup padat dan banyak karena berisikan identitas dan uang atau pun barang berharga lainnya yang selalu dibawa,” paparnya. Jika dulunya penggantung kaca amta kurang dilirik masyarakat, namun hal ini justru dianggap sebagai kebutuhan yang cukup membantu mereka selama haji. “Di sana kita juga akan membaca doa atau pun ayat suci Al-Quran yang dibantu dengan

UNTUK MAKSIMALKAN PEREKONOMIAN SUMBAR

Pemerintah Perlu Siapkan Site Plan

PADANG, HALUAN — Perkembangan perekonomian dan pembangunan Sumatera Barat, belakangan ini semakin tertinggal. Karenanya, perlu disiapkan sebuah site plan untuk jangka waktu 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun atau 20 tahun. Jika hal itu tak dilakukan, maka pertumbuhan sebagaimana terjadi di daerah tetangga sulit didapat. Demikian antara lain dikatakan pengusaha advertising H Boy Lestari saat berbincangbincang dengan Haluan, Selasa (4/10). “Harus diakui, yang terpenting saat ini memang

adanya sebuah konsep yang jelas agar Sumbar tak terus tertinggal. Selain site plan, pemerintah juga harus siapkan maket pembangunan serta rencana pembangunan jangka pendek, menengah, panjang ataupun berkala,” katanya panjang lebar. Secara umum, H Boy Lestari yang saat ini juga tercatat sebagai ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat berpendapat, ada tiga hal yang menjadi penyebab utama keterpurukan perekonomian Sumatera Barat. “Persoalan itu meliputi kemampuan memanfaatkan

peluang yang terbatas, masyarakat yang kurang membuka diri serta pengaruh bencana alam yang nyaris datang setiap saat,” terangnya. Perekonomian merupakan titik awak kesejahteraan masyarakat. Jika saat ini Sumbar menempati posisi sembilan terbawah daerah termiskin di Indonesia, maka bisa saja di kemudian hari posisi tersebut terus melorot. “Ini memang tugas pemerintah, namun tak salah jika masyarakat pun harus turut mencarikan jalan keluarnya,” kata Boy Lestari mengakhiri. (h/ted)

MICHE

MANFAATKAN MOMEN — Pedagang tali tas memanfaatkan momen haji untuk memperoleh keuntungan di lingkungan Asrama Haji Padang, sementara pelanggan tali tas pada hari-hari biasa terbilang fluktuatif. kaca mata, jika dibuka lalu dipasang dan diletakkan di tempat cukup repot, takutnya tercecer.

Jadi ada bagusnya membeli tali penggantung kaca mata,” ulasnya. Selain itu, juga tersedia kaca

mata hitam, guna menghindari gangguan pada penglihatan jemaah, karena teriknya matahari. (h/mce)

Harga Cengkeh Terus Naik PADANG, HALUAN — Harga komoditi cengkeh terus menggeliat di tingkat pedagang pengumpul di Padang, sejak sebulan terakhir. Hingga kemarin, harga cengkeh kering, dibeli oleh pedagang pengumpul kepada petani seharga Rp100 ribu per kilonya. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang pengumpul Yuni pada Haluan Selasa (4/10) di Pasa Gadang Padang. Harga itu naik Rp5 ribu per kg dari harga sebelumnya yang hanya Rp95 ribu per kilonya. Sedangkan untuk cengkeh basah dihargai Rp45 ribu per kilo. Harga komoditi itu naik sejak pertengahan November lalu. Meski terjadi kenaikan harga, namun pasokan dari petani juga sudah mulai berkurang karena masa panen komoditi itu sudah lewat

waktunya. “Saat ini petani hanya menjual sisasisa panen yang habis masanya sejak hampir sebulan lalu. Pada panen itu, harga cengkeh kualitas bagus dapat dibeli Rp95 ribu per kilonya,” ujarnya. Yuni menjelaskan untuk untuk cengkeh saat ini hanya di pulau-pulau saja yang panen. Seperti di Pulau Mentawai dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Kota padang. Karenanya saat ini banyak yang datang langsung pada para petani membeli panen cengkeh mereka. Bahkan salah satu pabrik rokok turun langsung menjadi pengumpul hasil panen petani. Mereka berani mengambil dengan harga yang sama dengan harga jual petani pada pedagang pengumpul yang ada di kota-

kota. Hal inilah yang membuat harga di pasaran semakin tinggi. Salah seorang petani cengkeh, Amrin mengaku, sangat bersyukur dengan kenaikan cengkeh ini, karena membuat dia meraup keuntungan yang lumayan. Harga komoditas cengkeh kering terus bergerak naik dari Rp95 ribu per kilogram menjadi Rp100 ribu per kilogram. Diakuinya cengkeh asal Sumbar tidak kalah bagusnya dari cengkeh daerah lainnya. Saat ini banyak pedagang yang langsung datang pada para petani membeli cengkeh. Bahkan pedagang yang selama ini tidak pernah turun ke kampung, kini mereka datang ke petani membeli cengkeng mereka. (h/win)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

TIPS

EFRIDA AZIZ

MENU

Agar Ikan Tetap Awet Kesegarannya SERINGKALI kita sangat bernafsu untuk memasak, dan terlanjur membeli bahan-bahan makanan, namun tak sempat mengolahnya. Padahal, tak mudah untuk menyimpan aneka bahan makanan segar, terutama ikan, agar tetap awet. “Sebaiknya ikan memang tidak disimpan, tapi langsung diolah. Tapi kalau memang terpaksa harus disimpan, simpan dengan cara yang tepat,” ungkap Margie Gunawan, chef yang juga sekretaris Indonesian Chef Assosiation (ICA), saat acara ASEAN Culinary Festival di La Piazza, Kelapa Gading, beberapa waktu lalu. Agar ikan bisa disimpan, letakkan dalam sebuah wadah kedap udara atau dibungkus dengan bungkus plastik. Ikan harus disimpan dalam wadah kedap udara, agar sari dari ikan tidak hilang dan mengurangi kenikmatannya. Selain itu juga agar nilai gizi dari ikan tidak berkurang. Kemudian, simpan ikan di dalam freezer. “Jangan terlalu lama menyimpan ikan. Saya sarankan hanya 1-2 hari saja,” tukas Margie. (kcm)

Stick Tempe Bahan: 200 gr tepung ketan 4 btr telur, kocok mengembang 1 sdt paprika bubuk 1 sdt oregano 100 gr keju parut 100 gr tempe, kukus, haluskan 10 btg kucai,

iris halus 1 bawang bombai, iris halus Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng Cara membuat: 1. Campur tepung ketan, keju, tempe, bawang bombai, kucai, paprika, dan oregano. Aduk rata. 2. Masukkan kocokan telur yang sudah mengembang ke dalam adonan, aduk perlahan hingga tercampur rata. 3. Bentuk atau cetak seperti mi langsung di atas minyak yang sudah dipanaskan dengan temperatur sedang. 4. Goreng hingga matang dan berwarna kekuningan, angkat dan dinginkan. Simpan dalam tempat kedap udara. (kcm)

Merawat Rambut Keriting SEPERTI jenis rambut lainnya, rambut keriting banyak memiliki variasinya, seperti bergelombang, keriting jelas Kimble pakar rambut “Terlebih dahulu Anda harus memperhatikan tekstur dan jenis rambut, setelah itu Anda baru bisa menentukan gaya yang sesuai dengan keinginan. Gunakan Produk yang Tepat Setelah menentukan jenis rambut Anda, penting untuk Anda memilih produk yang tepat. Jika tekstur rambut Anda keriting maka tetaplah jaga kelembabanya, dengan menggunakan pelembab, sulfat dan kondisioner. Gunakan produk ringan ketika mengeringkan rambut Anda, dengan menggunakan produk de-frizzing agar rambut tidak kusut dan cepat mengembang. Jika rambut Anda bergelombang dan tipis, gunakan produk dengan pengembangan dan pastikan terbebas dari kandungan alkohol. Berhati-hati Dengan Pewarnaan Jika Anda gemar mewarnai rambut, sebaiknya Anda rutin juga dalam perawatannya. Seperti ketika mengeringkan, hingga perawatan setelah pewarnaan, agar rambut tetap sehat. Kurangi Bershampo Untuk rambut yang

sangat keriting, sebaiknya jangan teralu sering mencuci dengan shampo, ini berakibat rambut makin susah diatur dan kering. Gunakan Moisturaize Menggunakan kondisioner adalah hal terbaik untuk melembabkan dan mengkilaukan rambut Anda. Selain

itu untuk mengurangi volume keriting yang berlebih, saat tidur menggunakan sarung bantal dari sutra sangat membantu. (perempuan.com)

PADANG, HALUAN — Usianya tidak muda lagi. Tetapi dia tetap energik dan penuh kreatifitas. Apalagi bila bicara tentang perkembangan dunia pendidikan dan peningkatan kesehatan masyarakat, dia sangat bersemangat. Dialah dr.Hj.Efrida Aziz, MSc, Ketua STIKes Ranah Minang Padang. Setelah pensiun sebagai PNS dengan jabatan terakhir Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, nenek 2 orang cucu ini memang lebih banyak menghabiskan waktunya di kampus. Kesibukannya tak hanya mengurus yayasan dan civitas akademika, tetapi juga terlibat sebagai dosen. Masih ada lagi yang membuatnya semakin sibuk, yaitu kuliahnya. Ibu 4 orang anak ini kini tengah merampungkan pendidikannya untuk meraih gelar doktor Bio Medik Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kedokteran Unand. “Saya sangat menyukai kesibukan. Saya memang sudah pensiun sebagai PNS, tetapi bukan berarti saya harus berhenti bekerja. Banyak pekerjaan lain yang dapat dikerjakan dan tentunya semua yang saya lakukan itu dapat bermanfaat bagi sesama. Kualitas diri kita juga harus ditingkatkan terus,” kata istri dari King Churchil ini. Di tengah perbincangan dengan wanita kelahiran Padang Panjang, istri dari King Churchil ini, beberapa mahasiswa baru mengetuk pintunya ingin bertemu. Mereka ingin minta

tanda tangan. Dulu, wanita sukses ini terkenal sangat emosional dan suka marah. Namun seiring waktu, dia mampu mengendalikan dirinya. Tak heran bila semua orang kini mengenalnya sangat ramah dan penuh kekeluargaan. Saat ditanya tentang banyaknya keluhan masyarakat soal layanan di bidang kesehatan, mantan Kepala Bapelkes Riau ini tercenung. Lalu dia berujar, semuanya harus dilakukan dengan hati. Pelayanan yang diberikan itu terutama di Puskesmas harus dilakukan dengan

hati dan penuh perasaan. “Memang jauh bedanya antara layanan puskesmas dulu dengan sekarang. Saya mengawali karir sebagai pimpinan Puskesmas Padang Ganting, Tanah Datar. Menurut saya, mesti dikembalikan ke orang-orang yang bertugas di sana, harus memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, bukan semata karena menjalankan tugas,” tegasnya. (h/vie)

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI SUMATERA BARAT Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang

Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

PENGURUS PROVINSI KELUARGA OLAHRAGA TARUNG DERAJAT SUMATERA BARAT (PENGPROV KODRAT SUMBAR) Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Ketua Umum Pengprov KODRAT Sumbar, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Tertanda, Drs. H. ALNEDRAL, MPd Ketua Harian & Jesmi

FITRIARIS Wakil Sekretaris Umum

nggak sempat baca INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

PIPA STERIL HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Hubungi Kantor Pemasaran Kami: Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

klik kami di www.harianhaluan.com

Menyukai Kesibukan

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin Tertanda, Ir. H. YULTEKHNIL, MM Ketua H. LEONARDY HERMAINY,S.IP Dt. Bandaro Basa Wakil Ketua

H.M. ASLI CHAIDIR Wakil Ketua

TRINDA FARHAN SATRIA,ST.MT Wakil Ketua

Drs. H. NASRAL ANAS Sekretaris

Beserta Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat


20 POKOK & TOKOH

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

MUZNI ZEIN

ZOHIRIN SAYUTI

Hobi Menyanyi

MENYANYI MERUPAKAN hobi dari Muzni Zein anggota DPRD Kota Padang dari partai Gerindra, bahkan hobinya tersebut meskipun tidak tersalurkan dalam bentuk festival atau lomba-lomba tapi tetap terekspresi dengan berkaraoke di rumah. “Bahkan kalau ada acara dengan konstitutuen dan masyarakat, selalu disempatkan untuk bernyanyi. Dan, lagu yang sering dinyanyikan adalah lagulagu nostalgia seperti Broery Marantika,” katanya kepada Haluan, Senin (3/10). Menurutnya, hobi menyanyi itu sudah terasa sejak kecil. Dan, terkadang waktu kecil bernyanyi didalam kamar mandi. “Meskipun saya terjun di dunia politik, tapi dengan diiringi menyanyi. Maka, alunan

politik saya tidak kaku dan terkesan santai,” ujar anggota komisi IV DPRD Kota Padang ini. Selain hobi menyanyi, wakil rakyat ini pun memiliki hobi berolahraga. Olahraga yang digelutinya yaitu, karate. Bahkan, karate yang ditekuninya itu kini sudah memegang sabuk hitam. Dikatakannya, dengan memiliki hobi menyanyi dan olahraga. Maka, otak terasa segar dan selalu berpikir positif. Karena, kalau hanya memfokuskan ke politik bisa jadi otak akan terasa tegang dan stress. Untuk menyalurkan hobi olahraganya, suami dari Gusniati ini harus membagi waktu, antara menjadi anggota dewan dan berolahraga. Kalau berolahraga, selalu disempatkan

ketiak hari-hari libur. Sedangkan, sebagai wakil rakyat harus siap menampung aspirasi masyarakat selama 24 jam. “Untungnya, istri dan ketiga anak saya memahami kedudukan ayahnya yang kini menjabat sebagai anggota dewan. Meskipun, saya terkadang pulang malam karena menampung aspirasi masyarakat kesana kemari tapi keluarga saya sangat mengerti,” tambahnya. Ia sangat bersyukur, karena memiliki keluarga yang memahami kegiatan politiknya sebagai wakil rakyat. Pria yang memiliki motto “selalu memanfaatkan hidup sebaik mungkin, dan menjaga keseimbangan lahir batin serta hidup sederhana”, berencana akan kembali mengikuti pemilu calon legislative (caleg) tahun 2014.

Sama dengan wanita pada umumnya, pesinetron cantik Laudya Chintya Bella juga ingin merasakan indahnya pernikahan. Jika boleh berharap, Bella tentu ingin menikah dengan pria yang kini ada di sampingnya. Siapa lagi kalau bukan Chicco Jerikho. Cukup lama Bella dan Chicco menjalin hubungan. Keduanya juga pernah dikabarkan akan segera menikah. Mungkin, karena kabarnya kedua keluarga masing-masing sudah menjalin pertemuan. Apakah pertemuan itu sebagai awal hubungan mereka menuju ke jenjang yang lebih serius? Bella menampik kabar itu. Hingga saat ini, keluarga Chicco belum berkunjung ke rumah orangtuanya yang berada di Bandung, untuk membicarakan pernikahaan. Gimana mau berkunjung kalau Bella saja disibukkan dengan jadwal syuting? Begitu juga Chicco yang sedang syuting stripping. “Masih sibuk bekerja. Belum tahu kapan married. Kalau aku nikah, itu suatu yang paling bahagia dalam hidup. Pasti aku akan cerita,” ujar Bella yang ditemui di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (04/10). Lantaran belum ada pembicaraan soal pernikahan, mantan kekasih Raffi Ahmad itu juga belum terpikir soal konsep yang akan di usung di hari bahagianya nanti. Tapi kalau boleh berangan-angan, Bella ingin konsep pernikahan dengan nuansa hijau. “Belum tahu. Mungkin konsep warnanya hijau. Itu juga kalau dapat sponsor Garnier,” canda bintang film Di Bawah Perlindungan Ka’bah itu. (ccm)

Pendidikan dan Agama Investasi Dunia Akhirat KETIKA pertama kali diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kota Sawahlunto, pada 31 Maret 1986 lalu, tidak terbayangkan bagi seorang Zohirin Sayuti akan menduduki posisi tertinggi pada tingkatan jabatan seorang PNS. Retak tangan membawa pria kelahiran 25 Juni 1956 silam itu kini menduduki posisi sebagai sekretaris daerah (Sekda) Sawahlunto. Posisi tertinggi di kalangan PNS itu, disandangnya semenjak tahun 2005 hingga sekarang. “Yang terpenting jabatan jangan diminta. Cukup lakukan pekerjaan dengan ikhlas dan maksimal, selanjutnya serahkan kepada Allah SWT untuk memberikan keputusan atas pekerjaan yang telah kita laksanakan,” tutur Zohirin itu, ketika ditemui Haluan, Selasa (4/10). Zohirin muda kala itu mengawali kariernya sebagai pegawai di Kantor Bappeda Sawahlunto. Berkat kerja keras dan keseriusan melaksanakan tugas, posisi-posisi penting sempat diamanahkan, baik sebagai kepala kantor, kepala Bappeda maupun Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan, dan berlabuh sebagai sekretaris daerah. Dalam keseharian, Zohirin tidak hanya disibukkan dengan pekerjaan sebagai sekda semata. Jabatan sosial kemasyarakatan juga begitu banyak dijalaninya. Mulai dari Ketua Badan Amil Zakat Sawahlunto, Ketua LPTQ Kota Sawahlunto, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) ‘Kota Arang’. Selain itu, jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas tahun 1985 itu juga dipercaya seba-

gai Ketua Korpri Sawahlunto, Ketua Persatuan Warga Tanah Datar dan Padangpanjang. Di bidang olahraga, Zohirin juga diamanahkan sebagai Ketua Pengurus Cabang Bridge Sawahlunto. Ketika ditanya, apakah akan maju jika diminta masyarakat untuk menjadi kepala daerah, Zohirin menjawabnya dengan senyum. Meski begitu banyak jabatan yang diemban dan dipercayakan kepadanya, Zohirin tetap menyisihkan waktu untuk keluarga dan kesehatan dirinya sendiri. Bagi keluarga, terutama dalam membesarkan anak-anaknya, suami dari Neldaswenti itu menetapkan agama sebagai landasan pendidikan. Wajar saja, keempat anaknya menjalani pendidikan baik dari sekolah aliyah maupun pesatren. Sehingga tidak heran, generasi penerus pasangan Zohirin dan Neldaswenti itu hafal empat hingga lima jus alquran. “Alhamdulillah, jika untuk mendoakan orang tuanya serta berceramah, dua anak kami yang besar sudah bisa,” ujarnya. Meski demikian, Zohirin juga tidak mematok anak-anaknya harus menjalani pendidikan agama saja. Untuk anak, Zohirin memberikan kebebasan dalam memilih pendidikan. “Yang terpenting, setiap anak sudah memiliki pondasi agama. Untuk pendidikan, kami serahkan kemana mereka mau,” kata Zohirin. Zohirin yakin dengan memberikan pendidikan keagamaan bagi anakanaknya yakni Maisyah Nelzima mahasiswa kedokteran Unand, M. Ikhsan mahasiswa pertambangan ITB, M. Isyraf siswa Aliyah Ar Risalah Padang dan Mutiah Nabilah belum sekolah, akan memberikan investasi jangka panjang, dunia akhirat.(h/dil)


RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

PESSEL TAK MISKIN LAGI

L I N GKAR

Jalan Lintas Barat Diperlebar 9 Meter PAINAN, HALUAN — Jalan lintas barat yang melintasi Pesisir Selatan diperlebar menjadi 9 meter. Oleh karena itu pada sejumlah titik jalan yang dinilai sempit akan terjadi perubahan atau pembesaran. Kepala Dinas PU Pessel Ichsanusataruddin menyebutkan, pelebaran dilakukan secara bertahap dan multi year dengan menggunakan dana pusat atau provinsi. “Sekarang bisa disaksikan pelebaran itu telah berlangsung pada banyak tempat. Lebar jalan sekira 9 meter telah termasuk bahu jalan,” kata Ichsan. Sementara itu, terkait pelebaran badan jalan, camat se Pesisir Selatan diminta untuk mengingatkan masyarakat agar membangun rumah atau bangunan lainnya tidak terlalu dekat di pinggir jalan. Camat diminta serius untuk memfasilitasi atau memberikan pengertian kepada masyarakat tentang jarak ideal antara bangunan dan jalan sesuai dengan status jalan. Camat se Pesisir Selatan diminta proaktif mensosialisasikan standar teknis ini, agar tidak terjadi persoalan saat dilaksanakannya pembangunan jalan di masa akan datang. “Memang ada kategorisasi jarak rumah dengan jalan. Disesuaikan dengan status jalan tersebut,” kata Ichsan. Ichsan menyebutkan, bagi masyarakat yang ingin membangun ruko dan tempat-tempat usaha lainnya di pinggir jalan nasional dan jalan provinsi, jarak ideal dan sesuai dengan perhitungan teknis sekurang-kurangnya adalah 14 meter dari as jalan. “Sementara di jalan kabupaten jarak ideal minimal 12 meter dari as atau sumbu jalan,” katanya. Begitu pula dengan jalan nagari dan kampung. Menurutnya, tidak tertutup kemungkinan akan ditingkatkan statusnya menjadi jalan utama. Maka sebelum itu terjadi, jarak bangunan dari as jalan minimal juga 12 meter. (h/har)

Pendapatan Perkapita Masyarakat Capai Rp12 Juta PAINAN, HALUAN — Kondisi ekonomi masyarakat di Pesisir Selatan terus mengalami perbaikan. Kini pendapatan masyarakat Pesisir Selatan per kapita telah mencapai Rp7 juta hingga Rp12 juta pertahun. Sementara secara kasat mata, perbaikan ekonomi itu terlihat dengan jelas. “Kita tidak perlu menggunakan kacamata rumit dalam melihat perekonomian masyarakat, cukup dengan memandang sederhana saja,” kata Erizon, Kepala Bappeda Pessel. Berdasarkan data yang diperoleh dari sejumlah dealer kendaraan bermotor, ternyata setiap bulannya masyarakat Pessel membeli 2.500 unit motor. Ini

menujukkan bahwa ada perbaikan ekonomi masyarakat di daerah ini. “Faktor pemacunya banyak, bisa didongkrak berkembangnya usaha perkebunan, misalnya sawit, karet, kakao, perikanan dan pertanian lainnya,” katanya. Erizon berkeyakinan, tahun 2011 target pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan sebesar 6,5 persen bisa dicapai lewat kerja perangkat pemerintah dan masyarakat Pesisir Selatan. Pesisir Selatan berani

menarget pertumbuhan ekonomi sebesar itu mengingat rata-rata pertumbuhan ekonomi Pessel selama ini sebesar 5,28 persen. “Jadi ada perbandingan logis dengan target yang ingin dicapai. Yang jelas dalam rentang waktu 2005 hingga 2010 terjadi kecenderungan kenaikan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya. Digambarkannya, pada tahun 2005 pertumbuhan ekonomi Pesisir Selatan sekitar 5,10 persen. Kemudian tahun 2006 pertumbuhan ekonomi sekitar 5,22. Artinya terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. “Selanjutnya tahun 2007 pertunbuhan ekonomi 5,31 persen, tahun 2008 dan 2009 naik lagi menjadi 5, 47 persen, dan

“Berdasarkan hitungan Bappeda pendapatan perkapita tahun 2005 sekitar Rp3 jutaan, kemudian tahun 2006 naik menjadi Rp5 jutaan. Yang terbesar menurut Erizon adalah dalam rentang waktu 2008, 2009 dan 2010 dengan pendapatan perkapita mencapai angka Rp7 jutaan. “Ini menandakan telah terjadi peningkatan perbaikan ekonomi masyarakat Pesisir Selatan. Dengan demikian, berbagai kebutuhan dasar oleh masyarakat Pesisir Selatan sebenarnya telah terpenuhi,” ujarnya. Maka menurutnya, dengan angka dan data tersebut wajar Pesisir Selatan tahun 2014 mendatang keluar dari kategori daerah tertinggal. (h/har)

Pembangunan Fasilitas Evakuasi Bencana Dipacu

3.000 KK Asal Pessel Tinggal di Muko Muko PAINAN, HALUAN — Saat ini terdapat sekitar 3.000 KK lebih atau sekitar 15 ribu orang warga asal Pesisir Selatan yang bermukim di Kabupaten Muko Muko Provinsi Bengkulu. “Mereka tersebar hampir di seluruh kecamatan di Muko Muko dengan berbagai profesi. Jumlah itu dengan sendirinya memiliki kekuatan untuk pembangunan di kampung halaman,” kata Nasrul Abit, Bupati Pesisir Selatan. Terkait dengan banyaknya warga Pessel yang mencari penghidupan serta bermukim di Muko Muko dihimbau untuk selalu membangun dan menjaga komunikasi dengan pemerintah daerah setempat dan masyarakatnya. Dengan demikian, menurut Nasrul Abit, warga Pesisir Selatan yang bermukim di sini telah ikut membangun tali silaturahim antara Pesisir Selatan dengan Kabupaten Muko Muko yang baru beberapa tahun lalu dimekarkan. Selanjutnya kepada Pemerintah Kabupaten MukoMuko Nasrul Abit atas nama Pemerintahaan Kabupaten Pesisir Selatan juga mengucapkan banyak terima kasih telah mengayomi warga Muko Muko asal Pesisir Selatan selama ini. “Kita juga sampaikan banyak terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara Pesisir Selatan dengan Muko Muko selama ini sebagai kabupaten yang bertetangga meskipun berlainan provinsi tersebut,” kata Nasrul Abit. Sebagai kabupaten bertetangga, Muko Mukopun selama ini juga menunjukkan kepedulian kepada Pessel, misalnya apa yang ditunjukkan Muko Muko terhadap bencana yang dialami Pessel beberapa tahun lalu Dari komunikasi yang dibangun Nasrul Abit dengan Muko Muko, jajaran pemerintah Kabupaten Muko Muko selama ini tidak pernah membedakan warganya berdasarkan asal dan darimana dia datang. “Kita tetap mendorong terbangunnya komunikasi antar warga dan warga dengan pemerintah. Warga Muko Muko asal Pesisir Selatan selama ini telah memberikan andil yang sangat besar terhadap Kabupaten Muko Muko baik untuk upaya membangun tali silaturahim maupun dalam pembagunan lainnya,” ujarnya. Kemudian, di bidang perekonomian warga Muko Muko asal Pesisir Selatan prestasinya cukup bagus. Ini perlu dipertahankan oleh IKPS sebagai organisasi resmi yang mewadahi perantau Pessel. Sementara Ketua IKPS Son, menyangkut eksistensi IKPS selaku organisasi sosial menyebutkan, organisasi ini baru didirikan pada tahun 2009 di Muko Muko. “Namun sejumlah kegiatan sosial telah diselenggarakan di sini, misalnya pelaksanaan buka bersama pada bulan Ramadan dan kegiatan halalbihalal,” ujar Son menjelaskan. (h/har)

yang sangat prestisius tahun 2010 diperkirakan mencapai angka 6 persen,” ungkapnya. Selain itu menurut Erizon, perbaikan ekonomi di Pesisir Selatan telah menunjukkan peningkatan berarti sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu diketahui dengan pendapatan perkapita masyarakat Pesisir Selatan selalu meningkat tiap tahun. Disebutkannya, peningkatan pendapatan perkapita telah menurunkan angka kemiskinan di Pesisir Selatan dari 42 ribu KK menjadi hanya 30 ribu. Lebih jauh diuraikannya, sebagai bahan perbandingan, bahwa telah terjadi peningkatan pendapatan masyarakat ditandai dengan hasil pendataan Bappeda Pesisir Selatan.

HARIDMAN

SERAHKAN DOKUMEN — Bupati Pessel Nasrul Abit menyerahkan Dokumen KPPAS kepada Ketua DPRD Pessel, pekan lalu.

Walinagari dan Camat Diminta Waspada Bencana Alam

PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menginstruksikan para camat dan walinagari se Pesisir Selatan untuk terus melakukan monitoring ke lapangan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam. “Sekarang musim penghujan, biasanya sejumlah kawasan sangat rawan terjadi banjir dan longsor, untuk itu perlu dipantau sebaik mungkin oleh para camat dan

walinagari,” kata Nasrul Abit. Setiap perkembangan, maka para camat dan walinagari juga diminta untuk terus melaporkannya ke kabupaten menyangkut perkembangan setiap kejadian bencana. Laporan disampaikan langsung ke BPBD Pessel dan instansi terkait lainnya. “Dengan demikian upaya penanggulangan jika ada bencana bisa dilakukan dengan cepat dan

maksimal. Biasanya kita juga membuat posko bila ada bencana besar. Lakukan koordinasi dan komunikasi yang baik dengan posko kabupaten untuk mendapatkan bantuan guna penanganan maupun hal-hal lainnya yang diperlukan dalam rangka meringankan beban masyarakat korban bencana alam,” ujar Nasrul Abit.(h/har)

Lomba Kadarkum Digelar

PAINAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat kabupaten, Rabu (5/11). Lomba mengikutsertakan perwakilan Kelompok Kadarkum perguruan tinggi, Kelompok Kadarkum PWI dan Kelompok Kadarkum KNPI tersebut diselenggarakan mengikuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM. Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Rosman Effendi menyebutkan, lomba dilaksanakan di lantai III Kantor Bupati tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat Pesisir Selatan. “Oleh karena itu,

perlombaan merupakan salah satu untuk meningkatkan kesadaran hukum,” kata Rosman Effendi. Menurutnya, secara teknis lomba dilaksanakan antar kelompok di kabupaten, dan setiap orang terdiri dari 5 orang dan dipimpin seorang ketua. “Lomba tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap satu tanya jawab antar kelompok, tahap ke dua, tahap bonus dan tahap tiga, yaitu tahap rebutan,” katanya. Tahap pertama, untuk bertanya disediakan waktu 60 detik, waktu menjawab 90 detik. Yang dinilai rumusan pertanyaan dan rumusan jawaban, di mana pemandu mempersilakan kelompok A mengajukan pertanyaan kepada kelom-

pok B. “Setelah kelompok B menjawab atau tidak dapat menjawab, melalui pemandu dipersilakan pula kelompok B mengajukan pertanyaan ke kelompok C. Setelah C menjawab atau tidak dapat menjawab, C mengajukan pertanyaan kepada A. Setelah itu pemandu menyatakan tahap pertama selesai,” kata Rosman menjelaskan. Sementara itu tahap kedua menurut Rosman, pertanyaan disediakan oleh panitia sebanyak tiga pertanyaan dalam amplop tertutup. Dan terakhir baru masuk kepada tahap tiga, di mana pertanyaan disediakan sebanyak tujuh dalam amplop tertutup.(h/har)

PAINAN, HALUAN— Pesisir Selatan saat ini tengah memacu pembangunan fasilitas evakuasi bencana alam. Setidaknya kini, sejumlah kawasan yang ditetapkan sebagai tempat “lari” bila bencana datang telah dalam proses pengerjaan. “Jalan evakuasi di seluruh kecamatan hampir selesai dikerjakan. Jalan yang selesai itu sebelumnya memang tinggal peningkatan saja. Misalnya di Lakuak Nagari Kambang. Jalan itu kini telah di hotmix,” kata Kepala Dinas PU, Ichsanusataruddin. Disebutkannya,masih banyak jalan lainnya yang telah mendapat pembenahan. Paling tidak jalur evakuasi itu telah layak untuk dilewati. Dikatakannya, terkait pembangunan tempat mengungsi atau tempat singgah sementara (shelter) jika ancaman tsunami datang, di sejumlah tempat juga telah selesai dibangun. “Misalnya di Painan. Shelter di kawasan ini telah dapat dipergunakan untuk tempat penyelamatan. Konstruksi bangunannya dibuat cukup tinggi dan berada di pinggang perbukitan.Untuk mengaksesnyapun tidak sulit, sebab jalan untuk mengakses kawasan ini cukup banyak,” katanya. Selain yang telah siap, kini sedang dibangun pula shelter multifungsi di sejumlah kecamatan. Yang tengah dikerjakan adalah shelter di Ampiang

Parak Sutera. Tepatnya di kompleks Pesantren Darussalam. Disebutkannya, pengerjaannya telah dalam tahap pembuatan pondasi. Untuk pembangunan tempat penyelamatan tersebut, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp2,6 miliar. Bangunan di pesantren Amping Parak ini nantinya memiliki desain antigempa dan tahan hantaman tsunami. Dinding sekolah lantai satu dan dua lebih didominasi oleh kaca, bukan tembok. Tujuannya adalah, bila datang air, maka akan langsung menghantam kaca dan air tidak tertahan di bangunan. “Pola seperti ini juga akan menyebabkan bangunan tidak akan mengalami hantaman dan goncangan hebat. Air tsunami bisa langsung merambat mencari tempat lain,” kata Ichsanusataruddin. Selain itu, Pesisir Selatan saat ini memiliki tiga nagari siaga bencana tsunami. Ketiganya adalah Sago, Salido dan Surantiah. “Alasan pemerintah memilih ketiga nagari ini dijadikan proyek percontohan nagari siaga disebabkan keterbatasan pemerintah untuk menyediakan sarana penyelamatan. Maka karena tiga nagari ini memiliki daerah ketinggian yang bisa dijadikan sebagai tempat evakuasi, ditetapkanlah kawasan itu sebagai pilot projek,” katanya. (h/har)

HARIDMAN

WAKIL Bupati Pessel Editiawarman meninjau kapal bantuan dari pemerintah pusat yang siap dipergunakan untuk mencari korban tenggelam di laut Pessel.

JALAN TAK KUNJUNG DIPERBAIKI

Warga Seberang Tarok Kecewa Terhadap DPRD WARGA Seberang Tarok Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang kecewa atas wakilnya di DPRD Pessel. Soalnya, setelah dua tahun menduduki kursi dewan, rupanya wakilnya dari wilayah III (Lengayang dan Sutera) tidak juga berhasil menggiring aspirasi mereka. Warga di sana tidak menuntut banyak. Yang diharapkan hanyalah membaiknya sarana transportasi di kawasan itu. Wajar kiranya mereka kecewa, rupanya jalan kabupaten yang menghubungkan Pasar Lakitan-Seberang Tarok dan Koto Lamo itu sudah rusak berat. Kerusakan dengan kondisi sangat parah sekitar 1,5 km. Kerusakan terhebat berdasarkan pantauan Haluan, Minggu (25/9), terjadi di lima titik. Kesemuanya terdapat antara Seberang Tarok dan

Koto Lamo. Total panjang kerusakan sekitar 8 km. Sebagai bentuk kecewa atas wakilnya yang duduk di DPRD, di beberapa ruas jalan, warga pekan lalu menanam pohon pisang dan meletakkan material lain. Tidak ada yang bisa mereka lakukan selain memprotes pemerintah khususnya wakilnya yang ada di DPRD dengan aksi menanam pisang. Mereka tidak bisa bersuara, aspirasi mereka tidak didengar. Protes ke wakilnya dan pemerintah karena jalan di kampung mereka tidak diperbaiki. Dua hari setelah dilansir Haluan (26/9) lalu tentang protes itu, barulah sejumlah anggota DPRD “terpaksa” menyaksikan dari dekat kondisi jalan. Tidak pula ketinggalan aparat pemerintah. Buruknya jalan di sana sudah

dirasakan masyarakat sangat lama. Menurut keterangan warga setempat, kerusakan parah telah terjadi semenjak tahun 2007 silam. Dan tahun sebelum itu, kerusakan kecil di sejumlah tempat sudah mulai terjadi. Lubang- lubang mulai menganga. “Artinya sudah empat tahun masyarakat mengalami hal tersebut, kerusakan terus terjadi dan kerusakan paling terparah terjadi beberapa tahun belakang. Padahal jalan ini merupakan ruas utama untuk mengangkut berbagai hasil pertanian dan perkebunan,” kata Mawan, Ketua Pemuda Seberang Tarok. Sejumlah aktivitas perekonomian telah terganggu. Misalnya proses angkut barang, produk pertanian berupa sawit, karet, kopi, kelapa. Karena tidak ada alternatif, diang-

kutnya juga produk pertanian dan perkebunan itu melewati jalan buruk terserbut untuk dibawa ke Pasar Lakitan. Kerusakan dipicu oleh tidak adanya perbaikan semenjak tahun 2007 lalu. Masyarakat setempat menyaksikan di wilayah lain jalan kabupaten sudah mulus dan bagus. “Mengapa jalan kami dibiarkan seperti ini?” kata Mawan. Sementara kendaraan terus menggilas saban waktu. Sekarang banyak pula truk pengangkut TBS (tandan buah segar) melewati jalan itu. “Setidaknya, sepuluh truk menggilas jalan tersebut setiap hari dengan muatan rata-rata sepuluh ton. Akibat buruknya infrastruktur truk pengangkut TBS tidak jarang pula terbalik, muatan sering dibongkar pada lima titik yang

mengalami kerusakan,” katanya. Selain itu, persoalan lain yang muncul adalah seringnya timbul kecelakaan, misalnya pengguna jalan terperosok karena jatuh mengendarai kendaraan. Siswa dan guru yang mengejar waktu ke sekolah mengalami kecelakaan. Kini jalan buruk tersebut telah menghambat laju pengangkutan barang dan manusia. “Untuk antisipasi agar kerusakan tidak semakin meluas, pemuda setempat setiap bulan memang melakukan gotong royong dengan menutupi lobang dengan koral. Namun hasilnya sangat tidak maksimal,” katanya lagi. Ali Bakri (36), tokoh masyarakat setempat berharap pemerintah memperbaiki jalan tersebut karena jalan tersebut merupakan urat nadi

ekonomi masyarakat di Lakitan umumnya dan Seberang Tarok dan Koto Lamo khususnya. Mereka berharap suara ini disampaikan. Khusus dari Lengayang ada dua orang anggota DPRD yang diharapkan warga untuk bisa menyampaikan aspirasi ini. Namun selama ini, dua anggota itu belum dirasakan “lekat tangannya”. Terkait dengan kerusakan jalan di Seberang Tarok, Kepala Dinas PU Pessel, Ichsanusataruddin menyebutkan, perbaikan jalan di Lakitan di laksanakan bertahap. “Sebelumnya telah dilakukan peningkatan kualitas jalan dari Simpang Lubuk Begalung ke arah Seberang Tarok dan Koto Lamo. Anggaran sangat terbatas dan baru dilaksanakan beberpa kilimeter saja,” kata Ichsan. (h/haridman)


22 BUKITTINGGI & AGAM

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

Marapi Terus Semburkan Api

LINGKAR Kasus Penusukan Siswi SMAN 4 Berakhir Damai BUKITTINGGI, HALUAN — Kasus yang menggemparkan Kota Bukittinggi pertengahan bulan September lalu, yakni penusukan siswa SMA Negeri 4 Yolla Putri oleh tersangka Kevin, siswa SMP Negeri 6, berakhir dengan damai. Kevin yang sempat ditahan dalam penjara anak Mapolres Bukittinggi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, akhirnya dengan kerelaan kedua belah pihak untuk berdamai, kasus tersebut bisa diselesaikan dengan jalan kekeluargaan. “Ya, kedua belah pihak sudah berdamai dan diselesaikan dengan jalan kekeluargaan pekan lalu. Namun Kevin harus dikeluarkan dari sekolah asalnya dan dipindahkan ke sekolah lain,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Bukittinggi Iskandar kepada Haluan, Selasa (4/10). Dikatakan Iskandar, apapun alasannya, Kevin harus dipindahkan dari sekolah asalnya. Karena secara psikologis, Kevin akan mendapat tekanan mental dari temantemannya karena di cap sebagai pembunuh. “Untuk menghindari kondisi yang akan terjadi itulah, kita harus pindahkan sekolah Kevin, demi kelangsungan pendidikannya,” kata Iskandar.Kepala sekolah SMP Negeri 6, Asrizal, kepada Haluan membenarkan bahwa Kevin telah dikeluarkan surat pindahnya ke Pondok Pesantren Al Maarif Koto Salayan Bukittinggi satu pekan lalu. Kepindahan tersebut atas permintaan orang tuanya sendiri. Sementara Sekretaris Yayasan Ponpes Al Maarif Koto Salayan, Ira, kepada Haluan membenarkan bahwa pesantrennya telah menerima siswa pindahan bernama Kevin, asal SMP Negeri 6, satu pekan lalu. “Cuma Kevin belum mau tinggal di asrama pesantren sama dengan santri lainya untuk dididik dan dibina 24 jam dengan pola boarding school,” kata Ira. Terpisah Kepala SMA Negeri 4, Firdaus menjelaskan, korban penusukan Yolla Putri, sejak sepekan lalu sudah kembali masuk kelas dan belajar sepeti biasa dengan teman-temannya. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Gunung Marapi yang berada di kawasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Selasa (4/10) pagi kembali mengeluarkan letusan dan mengeluarkan asap berwarna abu-abu. Letusan tersebut terjadi sebanyak lima kali, sejak pukul 05.50 hingga pukul 10.02 WIB pagi. “Tercatat dari pukul 05.50 WIB, terjadi letusan satu kali dan mengeluarkan asap abu-abu setinggi 500 meter. Pada pukul 07.34 WIB kembali terjadi letusan satu kali dan asap abu-abu setinggi 400 meter. Selanjutnya pada pukul 08.24 WIB dan 08.26 WIB terjadi letusan dengan asap 200 meter dan 150 meter. Pada pukul 10.02 WIB, kembali terjadi letusan dengan

asap setinggi 600 meter,” ungkap Hartanto, salah satu anggota pos pengamatan gunung api Kota Bukittinggi, Selasa (4/10). Selain itu, katanya, saat ini aktivitas Marapi naik dibanding hari-hari sebelumnya. Namun kondisinya belum menimbulkan kecemasan serta statusnyapun masih pada level waspada. “Jika dalam sehari, terjadi lebih dari seratus kali gempa vulkanik dangkal, kita harus mewaspadai dan levelnya pun akan berubah menjadi siaga,” ungkapnya sambil memperlihatkan foto letusan dan grafik aktifitas gunung merapi. Saat ini, katanya, gempa vulkanik dangkal yang terjadi di gunung api tersebut masih terlihat normal. Bahkan gempa

terjadi dalam satu hari tidak mencapai 20 kali. Oleh sebab itu, status Marapi masih waspada.Lebih lanjut Hartanto mengatakan, sejak bulan Agustus lalu hingga bulan Oktober ini, tercatat lebih kurang dua ratusan kali letusan yang terjadi. “Pada bulan Agustus, terjadi letusan sebanyak 37 kali. Untuk bulan September terjadi 157 kali letusan serta pada bulan Oktober ini terjadi 29 letusan,” jelasnya. Meskipun saat ini statusnya masih waspada, namun status tersebut bisa berubah kapan saja. Karena itu, tim pengamatan meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu yang belum tentu dari mana sumber datanya. (h/jon)

Pelaku Penusukan Pegawai Dishub Terus Diburu

BUKITTINGGI, HALUAN — Pelaku tersangka percobaan pembunuhan, penusuk petugas Dishub Bukittinggi Azwirman (33), terus diburu jajaran Buser Polres Bukittinggi. Identitas pelaku juga sudah berhasil dikantong polisi.

TINGGI - Semangat warga mengikuti kegiatan rekam data KTP elektronik di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam cukup tinggi. Warga yang sedang sakitpun, walu harus digotong, tetap ikut merekam datanya ke Posko di kantor kecamatan, Senin (3/9).

Pedagang Aur Kuning Resah

BUKITTINGGI, HALUAN — Ribuan pedagang konveksi di Aur Kuning Bukittinggi, akhir-akhir ini resah dengan aksi pencurian aneh di beberapa toko pedagang pada malam hari. Kepala Satpam Pemko Bukittinggi Hasanuddin Sutan Rajo Bujang kepada Haluan, Selasa (4/10) kemarin menuturkan, bahwa sejak empat bulan belakangan, acapkali terjadi tindakan aksi pencurian di toko konveksi pedagang, terutama di Blok D lantai dua yang lokasinya berada di tengah-tengah. Padahal, lokasi tersebut dilengkapi lampu penerangan serta sangat dekat dengan gudang.Dikatakan Bujang, anehnya, lokasi-lokasi yang dinilai rawan di dalam pasar ini, justru tak satupun toko yang di usik, kecuali hanya Blok D saja. Kejadiannyapun aneh-aneh, seperti ada kunci gembok yang patah dan pintu toko dibuka, tapi isinya tak ada yang hilang. Modus lainnya, rantai atau kunci gembok di rusak, tapi pintu tidak dibuka. Dan ada pula yang disatroni, tetapi yang dicuri oleh pelaku tak dikenal itu hanya barang-barang pilihan. “Katika kita kawal Blok D, itu tak satupun toko yang dirusak. Namun saat petugas patroli ke wilayah lain, maka dipastikan ada kunci yang rusak,” kata Bujang.Kondisi aneha menyangkut keamanan para pedagang di Aur Kuning itu telah dilaporkan secara resmi kepada walikota Bukittinggi serta Polres Bukittinggi. Menurut Bujang, selaku kepala Satpam yang sudah bertahun-tahun menjaga keamanan toko pedagang di Aur Kuning, ia mengaku kejadian empat bulan belakangan ini terasa sangat aneh. “Jangan-jangan ada sekelompok orang yang memancing di air keruh. Namun sayangnya, sampai sekarang pelaku pencurian dengan pengrusakan itu belum lagi tertangkap tangan oleh anggota saya,” katanya.Kecurigaan Bujang bukan tidak berdasar, karena ia telah menyebar intelijennya di dalam pasar untuk mencari informasi. Kondisi itu sepertinya terkesan sengaja diciptakan untuk menjatuhkan wibawa Satpam sekaligus Walikota Bukittinggi. “Kita berharap polisi bisa segera menanggapi laporan yang sudah dua kali di kirim ke Polres Bukittinggi. Para pedagang diharapkan juga bisa bekerjasama memberikan informasi untuk mengungkap kasus ini,” harap Bujang. (h/jon)

KASRA SCORPI

Rekam Data KTP Elektronik Disambut Hangat Warga

AGAM, HALUAN — Perekaman data kependudukan untuk program KTP elektronik di Kabupaten Agam disambut hangat warga. Dibeberapa kecamatan, kegiatan rekam data bahkan berlangsung hingga larut malam, karena ramainya masyarakat yang mendatangi kantor camat untuk segera direkam datanya. Menurut Plh Bupati Agam Syafirman yang telah melakukan monitoring ke Posko KTP elektronik di 16 kecamatan, masyarakat menyambut antusias program KTP elektronik ini dengan beramai-ramai datang ke posko rekam data pada harihari awal. Padahal jadwal perekaman data berlangsung selama tiga bulan. “Setiap hari kegiatan rekam data sebenarnya hanya berlangsung sampai sore. Tapi, untuk melayani masyarakat yang

berjubel, beberapa posko bahkan memberikan pelayanan sampai larut malam. Seperti posko rekam data di Kecamatan Canduang,” kata Syafirman. Sementara di Kecamatan Palembayan, warga yang berasal dari jorong terjauh, sekitar 25 km dari kantor camat, yakni Jorong Padang Koto Gadang dan Tapian Kandis, Nagari Salareh Aia, juga ingin segera direkam datanya. Mereka secara berkelompok mencarter mobil pick-up dengan bayaran Rp25 ribu per orang untuk mengurus KTP elektronik. “Kami diberitahu wali jorong bahwa pembuatan KTP harus di kantor camat. Sehingga kami harus datang ke sini walau naik mobil bak terbuka,” kata Sana, salah seorang ibu separoh baya dari

Jorong Padang Koto Gadang, Selasa kemarin. Di kantor Camat Tanjung Raya, salah seorang warga yang menderita patah kaki juga datang ke kantor camat untuk mengurus rekam data, walau dengan kondisi harus digotong saudaranya sendiri. Kepala Catatan Sipil dan Kependudukan Agam, Fauzir mengatakan, perangkat perekaman data KTP elektronik di seluruh kecamatan berjalan normal. Untuk mengantisipasi pasokan listrik PLN yang dikhawatirkan sering mati, setiap kantor kecamatan juga telah dibekali dengan genset berkekuatan 3000 wat seharga Rp 13juta per unit. Jumlah wajib KTP di Agam tercata 359 ribu jiwa lebih. Data terakhir, yang telah terekan datanya baru sekitar 7 ribuan orang. (h/ks)

Pemuda Palembayan Aktifkan Grup Band

AGAM, HALUAN — Setelah puluhan tahun tidak aktif bermain musik melalui grup band, kini pemuda Nagari Ampek Koto, Kecamatan Palembayan mengaktifkan kemballi grup band mereka yang diberi nama Gapel Grup. Menurut ketuanya, Dion, sejak tahu 1990-an, di Kecamatan Palembayan tidak ada grup band yang aktif karena mendapat saingan dari orgen tunggal. Pengaktifan kembali grub band tersebut atas permintaan pemuda sendiri yang disokong oleh pemerintahan nagari maupun kecamatan. “Pemuda yang pandai memainkan gitar, drum maupun alat musik lain merasa tidak memiliki wadah untuk

menyalurkan bakatnya. Mereka meminta agar grup band diaktifkan kembali. Dan kami memang menerima pemuda berbakat seni untuk berlatih dengan Gapel Grup,” kata Dion.Sejak aktif awal tahun 2011 lalu, Gapel Grup sering main di berbagai acara. Terutama acara yang digelar pemerintah seperti perpisahan sekolah dan serah terima jabatan.Personil tetap Gapel Grup adalah, Dion pada piano, Azan Ilhamra pemegang melodi, deni penabuh drum dan Raymon pemegang bass. Sementara itu, Wali Nagari Ampek Koto Rony Akmal dan Camat Palembayan Aryati mendukung penuh pengaktifkan kembali grup band tersebut dengan

manyarankan agar acara-acara kesenian di lembaga permerintah menampilkan grup band. Selain di Nagari Ampek Koto, camat juga mengharapkan agar pemuda di nagari lain menghidupkan kembali grup band atau grup kesenian sebagai kegiatan generasi muda. Aktifitas tersebut juga bermanfaat untuk mengalihkan mereka dari kegiatan yang tidak bermanfaat dan merusak. Di Kecamatan Palembayan, dulu setiap nagari memiliki grup band tersendiri. Sayangnya, yang sudah aktif kembali hanya Gapel Grup, dan yang lainnya dalam kondisi mati suri. (h/ks)

Semua Pihak Harus Bahu Membahu jaga Kamtibmas

BAWAN, HALUAN — Masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bukanlah persoalan sepele. Makanya, setiap lini di Kabupaten Agam, khususnya wilayah hukum Polres Agam, harus bahu-membahu menjaga dan menciptakan Kamtibmas. Penegasan tersebut disampaikan Kapolres Agam, AKBP Nurtjahyo, dalam sambutannya ketika membuka Sosialisasi Kamtibmas di Balerong Adat Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Selasa (4/10). Ia menyebutkan, peranan ninik-mamak, cerdik pandai, imam khatib, bundokanduang, para pemuda yang tergabung dalam parik paga nagari, Polmas, dan pemuka masyarakat lainnya sangat strategis dalam memelihara dan menciptakan Kamtibmas di tengah masyarakat. Di sisi lain, para pimpinan

NET

Sepanjang bulan Oktober, gunung Marapi telah mengeluarkan 29 kali letusan.

formal di nagari, dan para kepala sekolah berserta para pendidik, juga sangat besar peranannya dalam menjaga dan menciptakan Kamtibmas di lingkungan mereka masing-masing. Oleh karena itu, Kapolres mengatakan akan melakukan sosialisasi Kamtibmas di setiap kecamatan, bila perlu di setiap nagari yang ada dalam wilayah hukum Polres Agam.Sementara Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Agam, diwakili Kabid Kesbang, Drs. M. Idrus Dt. Rajo Angek Nan Kuniang, dalam paparannya bertajuk Kaitan Adat dengan Kamtibmas menyampaikan, di Minangkabau ada aturan main dalam menyelesaikan masalah yang timbul di tengah masyarakat. Aturan tersebut diatur dalam mamangan adat “Kusuik bulu, paruah manyalasaikan”. Maksudnya, bila timbul perselisihan faham

dalam sebuah keluarga, hendaknya dalam tahap awal diselesaikan oleh yang dituakan dalam keluarga tersebut. Bila tidak selesai baru dibawa penyelesaiannya ke tingkat lebih tinggi, seperti ke tingkat mamak sako, mamak adat, mamak adat nan baindu, dan terakhir baru melalui kerapatan adat nagari. Bila masih belum tuntas, barulah diserahkan kepada pihak yang berwenang, untuk diselesaikan secara hukum yang berlaku di negara tercinta ini. Seorang mamak (pangulu) pimpinan kaum harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Dia mesti berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara. Maksudnya, agar semua kata-katanya bisa menjadi pedomanbagi anak kemenakannya. Peranan seorang mamak, seperti disebutkan dalam sebuah mamangan adat, “malam danga-dangaran, siang

caliak-caliak an”. Maksudnya, seorang mamak harus memperhatikan anak-kemenakan, anggota pasukuan dalam kaumnya setiap saat. Untuk itu memang dituntut seorang pimpinan kaum berada dekat dengan anggota kaum yang dipimpinnya.Sedangkan dalam menjaga Kamtibmas, seorang mamak dituntut untuk mampu melakukan upaya, yang disebut dalam mamangan adat: “maminteh sabalun hanyuik.” Maksudnya, seorang mamak dituntut untuk mengantisipasi masalah sebelum terjadi. Bila terjadi juga, seorang pimpinan kaum dituntut untuk meredam atau menjaga sebuah masalah, sehingga tidak merebak menjadi persoalan yang rumit penyelesaiannya. “Begitu strategisnya peranan ninik mamak dalam menjaga Kamtibmas di ranah Minangkabau, makanya seorang ninik

mamak harus mempersiapkan diri sebelum memangku jabatan sebaai pimpinan kaum, dengan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan sebgai seorang pimpinan kaum. Di sisi lain disebutkan, nagari yang terjaga Kamtibmasnya merupakan nagari yang maju. Karena Kamtibmas merupakan persyaratan sebuah nagari untukbisa meraih kemajuan. Bila sebuah nagari selalu “kacau,” maka jangan harap nagari tersebut akan maju. Karena pembangunan tidak bisa dilaksanakan dalam suasana kacau. Hadir dalam acara tersebut para ninik mamak, cerdik pandai, alim ulama, pemuka masyarakat, para wali nagari, dan kepala SMP, dan SMA atau sederajad, para pemuda, dan bundo kanduang seKecamatan AmpekNagari. Juga tampak Kapolsek Ampek Nagari bersama anggota. (h/msm)

“Kita sedang bekerja keras mengejar tersangka pelaku penusukan petugas Dishub Bukittinggi,” kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Rendra Eko Cahyono kepada wartawan Selasa (4/10) siang. Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (3/ 10) lalu, salah seorang pegawai Dishub Azwirman (33), staf Terminal dan Parkir Dishub yang akan berangkat ke kantornya di Belakang Balok dengan sepeda motor, ditikam dari belakang oleh tersangka berinisial Z, yang sebelumnya menyerempet motor korban. Peristiwa tersebut terjadi persis di depan hotel Dymen atau samping SPBU jalan protokol Sudirman, sekitar pukul 10.00 WIB. Akibatnya, punggung korban mengalami luka tusuk sedalam 5 cm dan luas sekitar 15 cm. Untung saja, saat ditikam, korban sempat mengenali wajah pelaku dan langsung berhenti untuk membalas serangan tersebut. Pelaku yang memakai motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi BA 2758 TD langsung kabur. Namun naas, motor yang dikendarai pelaku terjatuh. Karena takut, motor yang dikendarai pelaku langsung ditinggal dan pelaku pun langsung kabur melarikan diri. Korban Azwirman yang bergelimang darah dibajunya tak mampu berlari mengejar korban. Ia langsung melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke Polres Bukittinggi dan selanjutnya pergi berobat ke RSUP di samping Mako Polres Bukittinggi. Akibat luka tusukan yang dialami Azwirman, punggungnya di jahit bagian dalam 3 jahitan dan bagian luar 4 jahitan. Kepada Haluan korban bercerita, tidak menyangka akan ditikam orang lain dari belakang karena selama ini mengaku tidak punya musuh. Namun wajah pelaku justru sangat dikenalinya karena yang bersangkutan adalah mantan juru parkir di RSAM Bukittinggi. “Selama ini saya merasa tidak pernah punya masalah dengan tersangka,” kata Azwirman. (h/jon)

Penyabu Ditangkap Sedang Karaoke BUKITTINGGI, HALUAN — Terlena dalam mabuknya nyabu, seorang pemakai berinisial FD (46), warga Gulai Bancah Bukittinggi, diciduk tim Satuan Narkoba Polres Bukittinggi, ketika tersangka sedang berkaraoke di room salah satu hotel berbintang di wilayah Agam Timur, Minggu (2/10) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Tersangka FD sendiri memang sejak dua bulan lalu sudah menjadi target operasi polisi. Akhirnya, di room atau kamar karaoke hotel itulah polisi berhasil menangkap tersangka berikut barang bukti yakni satu paket kecil narkoba jenis sabu di dalam saku kantong depan baju tersangka. Sabu tersebut diduga sisa yang sudah dipakai tersangka. Karena dalam kondisi mabuk berat, polisi dengan mudah bisa menciduk tersangka. Petugas kemudian juga melakukan penggeledahan di mobil tersangka dengan nomor polisi BM 1121 TB. Di dalam mobil milik tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu sebanyak 5 paket.“Jadi barang bukti narkoba jenis sabu yang dimiliki tersangka, berhasil kita amankan sebanyak 6 paket atau total 4,1 gram dengan nilai Rp8 juta,” kata Kapolres Bukittinggi AKBP Wisnu Andayana melalui Kasat Narkoba Iptu Baiquni kepada Haluan, Selasa (4/10). Dikatakan, tersangka FD disergap ketika berada di dalam room karaoke. Saat itu tersangka tengah ditemani dua orang karyawan hotel. Saat ditangkap, tersangka dalam keadaan mabuk berat dan tidak melakukan perlawanan. Dari operasi tumpas bandar itu, barang bukti (BB) yang berhasil disita berupa narkoba jenis sabu seberat 4,1 gram senilai Rp8 juta serta pirek atau kaca tempat meletakkan sabu tersebut dan sebuah mobil Opel Blazer dengan nomor polisi BM 1121 TB. “Saat di tangkap, dari dalam saku depan tersangka, kami menemukan paket kecil sabu, sisa dari pemakaian seharga Rp500 ribu dan Di saku belakangnya, ditemukan satu pirek. Sementara di dalam mobil tersangka, kami menemukan 5 paket kecil sabu dan 4 pirek,” jelas Iptu Baiquni.Akibat perbuatan tersebut, tersangka terancam dikenakan pasal 112 sub 127 Undang-Undang No 25 tahun 2009 tentang memiliki, menguasai, menyimpan serta menggunakan narkotika dengan ancanam hukuman 4 hingga 12 tahun penjara. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum, saat ini tersangka diinapkan di hotel prodeo Mapolres Bukittinggi. (h/jon)


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Kepala SMKN 1 dan 2 ke London PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua kepala SMKN Negeri Payakumbuh, masing-masing Drs. Busrizal Djaafar dari SMKN 2 dan Drs. Adiman, M.Pd dari SMKN 1, diberi kehormatan oleh Kementerian Pendidikan Nasional, untuk mengikuti kegiatan London World Skill (LWS) di London, Inggris, 5-10 Oktober 2011. Keberangkatan dua kepsek itu, juga melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Payakumbuh Drs. Edvianus, serta 6 kepala SMKN dari Padang, Bukittinggi dan Solok. Ketiga pejabat pendidikan Payakumbuh itu, sebelum bertolak ke London, via Jakarta, diminta Sekdako Payakumbuh Irwandi, SH, untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan baik, guna peningkatan prestasi sekolah kejuruan di Payakumbuh ke depan. Kegiatan LWS, ucap Sekdako Irwandi, Selasa (4/10), merupakan semacam lomba berbagai keterampilan antar-siswa SMK seluruh dunia. Indonesia dalam LWS, menyertakan 50 pelajar SMK dari berbagai provinsi di Tanah Air. Tapi, tidak dijelaskan, apakah dalam tim Indonesia itu, terdapat pelajar Payakumbuh atau Sumatera Barat. Tapi, guru-guru dan kepsek yang diundang Kementerian Pendidikan Nasional, adalah sekolah kejuruan yang punya prestasi terbaik selama ini. Siswa SMKN 1 dan SMKN 2 Payakumbuh, dikatakan, punya catatan prestasi membanggakan. Diantaranya pememang nasional dalam lomba modivikasi sepeda motor dan lomba keahlian elektronika, beberapa tahun terakhir. Keterangan Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, kunjungan ke negara besar di Eropa itu, banyak dampaknya bagi kemajuan Payakumbuh ke depan. Tidak hanya dibidang pendidikan, tapi juga disektor-sektor lainnya, dalam memacu peningkatan kesejahteraan warga kota. (h/smt)

Minat Baca Anak Didik Cukup Tinggi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Minat baca anak didik di SD Negeri 02 Piladang, Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru cukup tinggi. Buktinya ketika Wakil Ketua TP PKK Sumbar berkunjung ke SD tersebut, diikuti dengan Mobil Pintar Kantor Arsip dan Pustaka Sumbar dan Mobil Pintar Kantor Arsip dan Pustaka Limapuluh Kota, Senin (3/10), langsung diserbu para murid SD untuk membaca buku yang dibawa Mobil Pintar tersebut. Pada kunjungan ke SD 02 itu, Wakil Ketua TP-PKK Sumbar Ny. Ida Muslim Kasim, didampingi Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Ny.Rismawati Alis Marajo dan Ketua GOW Lima Puluh Kota Ny.Asyirwan Yunus. Rombongan tampak sangat gembira melihat anak-anak atau warga sekolah punya minat baca yang tinggi terhadap berbagai judul buku yang disediakan pada kedua Mobil Pintar tersebut. Selain itu, Wakil Ketua TP PKK Sumbar juga meminta kapada para murid untuk membaca ayat-ayat pendek. Bahkan, murid yang berani bercerita tentang isi buku yang telah dibaca, langsung mendapatkan hadiah. Ny Ida Muslim Kasim menyatakan, ke depan pihaknya akan berupaya menambah koleksi buku. Karena itu, setiap pustaka diminta untuk dapat menyediakan ruang baca yang representatif bagi anak sekolah dan masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan. Menurutnya, dengan adanya ruang baca yang representatif, diharapkan anak sekolah atau masyarakat yang berkunjung ke pustaka akan merasa lebih nyaman dan betah untuk membaca buku, sehingga jumlah kedatangan mereka juga akan meningkat. Semua itu tentu akan memberikan efek fositif terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM), karena peningkatan SDM menjadi salah satu indikator untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (h/zkf)

Payakumbuh Kehilangan Adipura

PAYAKUMBUH, HALUAN — Gagal merebut Piala Adipura untuk keenam kalinya, tahun 2011 ini, terasa pahit bagi Kota Payakumbuh. Kota Batiah kehilangan gelar, hanya disebabkan minusnya nilai di TPA (tempat pembuangan akhir) sampah yang berlokasi di Kelurahan Ampangan, Payakumbuh Selatan.

ZULKIFLI

KUNJUNGAN — Wakil Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Ida Muslim Kasim didampingi Ketua TP-PKK Limapuluh Kota, Ny.Rismawati Alis Marajo dan Ketua GOW Lima Puluh Kota Ny.Asyirwan Yunus kunjungi SD 02 Piladang, Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru, Senin (3/10).

Tingkatkan Terus Pemberdayaan Keluarga di Kecamatan dan Nagari

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Ida Muslim Kasim mengingatkan, program-program kegiatan yang dilaksanakan TP-PKK di kecamatan dan nagari, khususnya untuk pemberdayaan keluarga, perlu ditingkatkan terus. Semua itu demi kepentingan masyarakat banyak dan daerah pada umumnya. Dijelaskan, Tim Penggerak PKK Sumbar saat ini sudah memiliki program melakukan pembinaan langsung ke kabupaten, kota dan kecamatan bahkan sampai ketingkat nagari. Sejalan dengan itu, diharapkan kepada ibu-ibu TP PKK kabupaten dan kader PKK kecamatan dan nagari dapat mensinergikan kegiatan pembinaan terhadap PKK di nagari, sehingga semua kegiatan dapat terwujud dengan baik. Selain itu, para ibu yang tergabung

dalam PKK kecamatan maupun nagari, perlu berpartisipasi untuk memperindah dan menyemarakkan suasana di nagari sampai ke pelosok jorong. Misalnya, dengan menggiatkan kembali taman-taman PKK dan membuat taman tanaman pekarangan di rumah masing-masing. “Taman dan tanaman pekarangan akan lebih sedap dipandang mata. Apalagi Nagari Mungka dijadikan nagari binaan dalam menghadapi lomba PKK tingkat Provinsi Sumatera Barat, bulan Desember mendatang,“ ungkap Ny Ida Muslim Kasim di Mungka, Senin (3/10). Dalam kesempatan tersebut, Wali Nagari Mungka Zainal Rajab melaporkan kondisi nagari yang dipimpinnya. Mungka merupakan salah satu nagari yang berada di Kecamatan Mungka, dan didiami penduduk sebanyak 8.800 jiwa yang tersebar pada 5 jorong. Mata

pencaharian masyarakat umumnya sebagai petani dan peternak unggas. Khusus untuk menghadapi lomba PKK pada akhir tahun ini, seluruh elemen di nagari tersebut siap untuk bekerja demi nama baik Kecamatan Mungka dan Kabupaten Lima Puluh Kota di tingkat provinsi. Bahkan masyarakat berharap keberhasilan Mungka bisa berlanjut sampai ke tingkat nasional. Syaratnya ada pembinaan dari TP-PKK Provinsi dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Dalam kunjungan tersebut, Wakil Ketua TP PKK Sumbar, Ny. Ida Muslim Kasim didampingi KetuaKetua Pokja I sampai IV dan beberapa pengurus PKK Provinsi Sumatera Barat. Ikut mendampingi Ketua TP PKK Limapuluh Kota, Ny. Rismawati Alis Marajo, dan Ketua GOW Ny. Asyirwan Yunus dan para pengurus TP PKK setempat. (h/zkf)

Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, mengingatkan, seluruh SOPD terkait, agar fokus sejak dini, agar gelar bergengsi itu kembali menjadi milik Payakumbuh. “Kita tak ingin kehilangan tongkat dua kali,” tegas Sekdako Irwandi, ketika memimpin rapat teknis dan evaluasi Adipura, di aula Balaikota Payakumbuh, Selasa (4/10). Menurut sekdako, kegagalan tahun ini, harus dievaluasi lebih dalam, sehingga tahun depan, Piala Adipura harus kembali jadi milik masyarakat Payakumbuh. Rapat teknis dan evaluasi Adipura itu, juga dihadiri Kabid Pengendalian Pencemaran Konservasi Sumber Daya Alam Bapeldalda Provinsi Sumatera Barat, Ir. Nasaruddin dan jajaran kecamatan serta jajaran sekolah. Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh, Ir. Syamsurial, M. Si melaporkan, kehadiran staf Bapeldalda dalam rapat tersebut, untuk mengetahui lebih rinci kelemahan-kelemahan yang ada selama ini. Banyak masukan yang diterima, untuk perbaikan dalam perebutan Adipura ke depan, katanya. Menurut sekdako, TPA yang menjadi sandungan bagi Payakumbuh, sudah tertutupi dengan dibukanya uji coba operasional TPA Regional di Kelurahan Kapalo Koto, Payakumbuh Selatan, sejak dua pekan lalu. Begitu uji coba rampung, TPA Regional tersebut akan dioperasional secara definitif, yang diawali dengan serah terima proyek tersebut dari pihak Pemprov Sumbar kepada pemko. TPA Regional, dikatakan, bukan saja lokasi pembuangan sampah bagi Payakumbuh, tapi juga disiapkan buat menampung sampah-sampah dari kota/kabupaten tetangga, seperti Limapuluh Kota, Tanah Datar, Agam, Padangpanjang dan Bukittinggi. Karena itu, SOPD terkait diminta mempercepat regulasi perjanjian kerjasama operasional TPA dengan kota/kabupaten tetangga itu. Pemberian Piala Adipura terhadap kota terbersih di Indonesia, disebut Kepala Lingkungan Hidup Syamsurial, sangat ketat sekali. Penilaian dilakukan tiga tahap, dimulai tim provinsi, tim regional dari Pekanbaru, kemudian terakhir dari tim pusat Jakarta. (h/smt)

Jalan Balik Bukit-Sungai Pimping Longsor

Karena itu masyarakat sangat berharap yang longsor pada tiga titik itu. Seluruhnya jalan akan diperbaiki secepatnya,“ sebut bantuan pemerintah kabupaten untuk diperkirakan sepanjang 12 meter. Afrizal. memperbaikinya. Sebetulnya bisa dilakukan dengan dana Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo “Bila kondisi kerusakan jalan akibat tanggap darurat, karena bencana alam. berkunjung ke Sungai Pimping didampingi longsor tersebut, dibiarkan terlama lama, Tapi kerena laporan terlambat masuk, persejumlah kepala SKPD, termasuk Kepala bukan tidak mungkin jalan akan terputus, baikan melalui dana tanggap darurat tidak Dinas Pendidikan, Indra Kusuma, Camat karena longsoran bertambah lebar. Sebisa lagi dilaksanakan. Walau dana untuk Pangkalan Koto Baru, Arwital, Kabag hingga hubungan ke Sungai Pimping tidak perbaikannya belum tersedia, namun Humas dan Protokol Pemkab Limapuluh dapat lagi ditempuh dengan mobil. sesudah ketuk palu APBD perubahan, Kota, M.Siebert. (h/zkf) Dampaknya ekonomi masyarakat setempat akan lumpuh, tuturnya. “Menjawab permohonan yang diutarakan Solihin itu, Bupati Alis Marajo memerintahkan Kepala Dinas PU yang diwakili Kabid Jalan dan Jembatan, Afrizal KOTA, iknya juga dilakukan setelah seusai jam pelajaran dan saat untuk sesegera mungkin menag- LIMAPULUH gulangi bahu jalan yang longsor. HALUAN — Bupati Lima- usai jam pelajaran sekolah. murid sudah pulang ke rumah Hanya saja, karena tidak terse- puluh Kota Alis Marajo Dt Sehingga rapat rapat yang masing-masing. Sehingga dianya dana saat ini, Afrizal Sori Marajo mengingatkan, dilakukan, tidak menyita waktu guru dan kepala sekolah bisa tenang dalam bekerja menyimenjanjikan perbaikan jalan guru dan kepala sekolah perlu jam belajar siswa. meninjau ulang kembali kebi“Peringatan itu disampaikan apkan segala administrasi melalui dana APBD perubahan. jakan rapat dinas, mengurus Alis Marajo, ketika melakukan yang diperlukan,“ ujar Alis “Kita akan memperbaiki jalan dana BOS dan DAK, serta kunjungan ke SD Negeri 07 Marajo. Perlu Membaca Situasi menyiapkan SPJ nya. Pangkalan, Kecamatan PangJika semua kegiatan kalan Koto Baru, Senin (3/10). Dalam kesempatan itu, tersebut berdampak bagi yang Dalam kunjungan tersebut, bupati mengingatkan kepada bersangkutan sehingga harus bupati didampingi Kepala camat di kecamatan masing COURIER & CARGO SERVICE meninggalkan sekolah, sebaik- Dinas Pendidikan, Indra Kusu- masing harus mampu membaca Lebih Cepat Lebih Baik Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964 nya diurus di luar jam pelajaran. ma, sejumlah kepala SKPD di situasi yang berkembang di PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Sehingga proses belajar menga- jajaran Pemkab Limapuluh tengah-tengah masyarakat. Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) jar tidak terganggu, dan murid Kota dan Kepala Bagian Hu- Selain itu camat diminta untuk EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara tidak jadi korban.Karena itu, mas, M. Sieber. membantu wali nagari di PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, bupati mengajak agar guru dan “Jika guru dan kepala kecamatannya untuk melaAHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS kepala sekolah menyiapkan sekolah melakukan rapat kukan pembinaan terhadap Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, administrasi kedua sumber rapat dinas berkaitan dengan wali nagari, utamanya sekaitan HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) dana kebutuhan sekolah ber- kegiatan penggunaan dana dengan administrasi pemerin40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda sangkutan. Rapat dinas seba- BOS dan DAK, lakukanlah tahan.(h/zkf)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Jorong Sungai Pimping, Nagari Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, mengeluhkan kerusakan jalan akibat longsor. Keluhan masyarakat disampaikan langsung ke Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt Sori Marajo yang berkunjung ke Sungai Pimping, Senin (3/10). “Bahu jalan dari Gunung Malintang menuju ke Jorong Sungai Pimping longsor pada tiga titik dan masuk jurang. Dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran lalulintas ke kawasan trnsmigrasi ini, Pak Bupati,” ungkap Wali Jorong Sungai Pimping, Solihin ketika menyambut kedatangan bupati dan rombongan ke jorong tersebut. Menurutnya, kejadian bencana alam longsor yang menimpa bahu jalan tersebut sudah terjadi sejak awal September 2011 lampau. Tapi pihaknya terlambat melaporkannya, ujar Solihin berterus terang.

Rapat Dinas Sebaiknya Diluar Jam Sekolah

ATAKA Express

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


24 SUMATERA BARAT DUA HARI TAK PULANG

LINGKAR 314 CJH Pasbar Diberangkatkan

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

PASBAR, HALUAN — Minat masyarakat di Pasaman Barat dari tahun ke tahun untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah cukup tinggi. Hal itu sebagai bukti semakin tingginya kesadaran iman dan taqwa serta meningkatnya perekonomian masyarakat Pasaman Barat. buktinya, saat ini terdapat 2.757 calon jemaah haji (CJH) asal Pasbar yang masuk daftar tunggu. “Insya Allah tahun ini kita memberangkatkan 314 orang CJH, yang dijadwakan berangkat dari Pasaman Barat 19 Oktober 2011 ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dan pada tanggal 20 Oktober, dari BIM menuju Jeddah,“ kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pasbar Getri Ardanis, S.Ag bersama Kabag Humas Pemkab Pasbar Drs. Zulnafri MM, di ruang kerjanya, Selasa (4/10). Menurut Getri, direncanakan dari Simpang Ampek rombongan CJH akan dilepas secara resmi oleh Bupati H. Baharuddin R bersama dengan Wabup H. Syahrul Dt Marajo pada 19 Oktober nanti. Untuk pemberangkatan dari Simpang Ampek-BIM dan pemulangan nanti dari BIM- Simpang Ampek, transportasinya akan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Pasbar. (h/nir)

Nelayan Balai Naras Ditemukan Tewas

PARIAMAN, HALUAN — Setelah dua hari tidak pulang, Razali Bangsa (52), nelayan asal Balai Naras, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, akhirnya ditemukan telah meninggal dunia. Jasad korban di temukan di Pantai Pancahan, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (4/10).

SEMRAWU T- Parkir kendaraan dan pedagang kreatif lapangan (PKL) semakin hari semakin ramai di seputar taman Jam Gadang Bukittingi. Akibatnya, suasana di sekitar kawasan tersebut terasa makin semrawut. KASRA SCORPI

BUKTIKAN JIKA ADA TEMUAN DI DEMOKRAT AGAM

ARAK Jangan Hanya Bisa Ngomong di Koran

BUKITTINGGI, HALUAN—Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam Amril Anwar menantang LSM ARAK (Aliansi Rakyat Anti Korupsi) Bukittinggi, agar tidak sekadar main gertak di surat kabar. “Kami tidak takut, karena temuan ARAK itu tak berdasar sama sekali,” ujar Amril Anwar kepada Haluan di Bukittinggi, kemarin. Menurut Amril Anwar yang akrab disapa Am Kartago ini, jika ARAK menemukan adanya indikasi korupsi di DPC Demokrat Agam, jangan hanya sebatas ngomong di koran.

“Itu sudah lagu lama. Tapi coba laporkan segera, disertai bukti-bukti yang cukup. Sebab kami sebagai pengurus partai, juga punya data-data aministrasi keuangan yang lengkap dalam penggunaan anggaran bantuan APBD itu,” jelasnya. Pihak DPC Demokrat Agam, menurut Am Kartago, tak sedikit pun merasa takut. Karena sesuai tertib administrasi partai, semua penggunaan anggaran bantuan APBD sudah sesuai ketentuan perundang-undangan berlaku. “Mari sama-sama kita uji secara hukum, biar masyarakat tahu, bahwa

DPC Demokrat Agam tidak melakukan penyimpangan penggunaan bantuan APBD,” ujar Am Kartago. Sebelumnya, terkait penggunaan bantuan dana APBD untuk DPC Partai Demokrat (PD) di Kabupaten Agam, pihak ARAK Bukittinggi menemukan sejumlah kejanggalan, sehingga diduga telah terjadi penyalahgunaan bantuan keuangan negara sebesar Rp210,791 juta pada APBD 2010 dan 2011. Juru bicara ARAK Tasmon yang ditemui Haluan, kemarin mengungkapkan, berdasarkan PP No 5/2009, maka pelanggaran terhadap PP tersebut,

sudah dapat dijadikan sebagai bukti awal sebagai bahan laporan kepada pihak Kejaksaan. Pihak ARAK, menurut Tasmon, ditantang atau tidak, pasti segera melaporkan kasus ini. Sebab, temuan itu baru sebagian kecil saja dari total jumlah bantuan kepada DPC PD Kabupaten Agam selama dua tahun anggaran. Namun, dalam kasus penggunaan bantuan APBD oleh DPC PD Agam ini, karena memang diatur PP, hendaknya penegak hukum proaktif atau turun tangan memeriksanya. (h/sms)

Menurut sumber Haluan di tempat kejadian peristiwa (TKP), jasad korban ditemukan warga disekitar TKP saat akan melakukan aktifitas di Pantai Pancahan, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Pantai Pancahan merupakan perbatasan dengan pantai Balai Naras, daerah asal tempat tinggal korban. Saat ditemukan jasad korban mengalami luka lecet di bagian hidung dan telinga. Diduga luka tersebut akibat terseret arus ombak. Dijelaskan, setelah disebar informasi, salah seorang anak korban yang mendengar ada penemuan mayat langsung meluncur menuju TKP. Anak korban mengaku ayahnya Razali sudah 2 hari tak pulang. Terakhir ayahnya itu berkomunikasi saat akan pergi melaut dengan sampan kecil dua hari yang lalu. Usai ditemukan, jasad Razali dievakuasi ke RSUD Pariaman untuk menjalani visum et refertum. Setelah menjalani visum, jasadnya langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dike-

bumikan. Kapolres Kota Pariaman, AKBP. Drs. Hari Maryadi, saat dihubungi Haluan membenarkan kejadian tersebut. Menurut informasi yang dihimpun pihak Polresta Pariaman, korban berangkat melaut hari Senin (3/10) sekitar pukul 9.00 WIB. “Setelah menjalani visum, korban diperkirakan meninggal lebih kurang 4 jam sebelum ditemukan. Dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan,” terang Kapolres. Pada Kesempatan itu, Kapolresta Heri Maryadi mengimbau kepada para nelayan, khususnya nelayan yang menggunakan sampan-sampan kecil di pesisir Pariaman, agar mewaspai perubahan cuaca yang kadang terjadi secara ektrem sejak beberapa waktu belakangan. “Kalau memang terjebak badai dan ombak besar saat beraktifitas di tengah laut, nelayan sebaiknya segera mmenyelamatkan diri ke pulau-pulau kecil yang tersebar di beberapa titik di pesisir perairan Pariaman,” imbau Kapolres. (h/tri/ded)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.