Haluan 05 Oktober 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

JUMA JUMATT

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

05 OKTOBER 2012 M / 19 DZULQAEDAH 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN 005 TAHUN KE 65

Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benarbenar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni'mat) yang mulia. (QS Al Anfaal Ayat 74)

04.49

12.10

18.13

15.17

19.22

KHAS

Penyulam mengerjakan sulaman terpanjang di gedung auditorium gubernuran, Kota Padang, Senin (24/9) lalu. Sulaman ini memecahkan rekor MURI dan diserahkan penghargaannya di Jakarta, Kamis (4/10). RIVO SEPTI ANDRIES

Sulaman Tangan Terpanjang Nan Indah BULAN Oktober ini memang jadi bulan prestasi bagi Sumatera Barat. Komposisi musik “Malapeh Marapulai” dari Sumatera Barat 5 kategori penghargaan dalam Festival Nasional Kesenian Musik Nusantara untuk Remaja, di Jakarta. Setelah itu, pada hari sama, Kamis (4/10), pengrajin sulaman asal Sumbar berhasil menyulam sepanjang 20 meter dan sekaligus masuk dalam catatan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai sulaman tangan terpanjang di Nusantara.

>> SULAMAN TANGAN hal 11

TNI dan Rakyat Oleh: Kolonel Inf Drs Amrin Komandan Korem 032/Wirabraja

JUMAT 5 Oktober 2012, TNI (Tentara Nasional Indonesia) berusia 67 tahun. Dalam usia matang itu, prajurit TNI semakin profesional memahami bahwa Tentara Nasional Indonesia adalah tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama. Prajurit juga semakin menjiwai bahwa tentara profesional adalah tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis dan dijamin kesejahteraannya.

>> TNI DAN hal 11

KRISIS AIR BERSIH — Ani (58), mengambil air bersih dari celah batu yang sudah digalinya di aliran Batang Kuranji. INSERT: Salah satu tangki air di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Padang, Rabu (4/10) sore dipadati warga untuk mengambil air bersih. Warga terlihat antre, takut tidak kebagian jatah air bersih. Satu tangki hanya mendapat jatah sekali pengisian ulang dalam sehari.: RIVO SEPTI ANDRIES/ESHA

Penerimaan CPNS 2013

Terancam Batal ANALISIS beban kerja delapan SKPD belum selesai dikerjakan. Akibatnya, penerimaan CPNS 2013 di Pemprov Sumbar terancam batal. Gubernur Irwan Prayitno akan minta keringanan ke Pusat.

PADANG, HALUAN — Penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 mendatang yang direncanakan secara serentak di seluruh kabupaten/ kota di Sumatera Barat, terancam batal. Pasalnya, analisis beban kerja (ABK)

yang menjadi salah satu syarat utama untuk dapat mengusulkan formasi CPNS belum tuntas dikerjakan. Meski demikian, Pemprov Sumbar akan berupaya minta dispensasi kepada Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi serta Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk dapat diberi kesempatan menerima CPNS tahun depan. Karena syarat lainnya, penggunaan APBD untuk gaji di bawah 50 persen, sudah terpenuhi. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang dikonfirmasi Haluan Kamis (4/10), di Padang membenarkan hal tersebut. ABK khusus 8 SKPD yang mengalami perubahan nomenklatur dan adanya pemekaran dinas awal tahun 2012 lalu, belum selesai dikerjakan, seperti Dinas

Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pendidikan, Dinas Perindag, Biro Aset, DPKD, Biro Humas dan Biro Umum. “ABK 8 SKPD ini baru dikerjakan tahun ini memanfaatkan dana APBD 2012, karena mengalami perubahan jumlah personilnya akibat pemekaran dinas. Disamping itu juga perampingan SKPD seperti Biro Humas dan Protokoler menjadi Biro Humas saja, sedang Bagian Protokoler pindah ke Biro Umum. ABK kan berubah, sehingga harus dihitung lagi,” terang Irwan. Sementara Kementerian PAN dan RB sendiri memberi peluang penerimaan CPNS tahun 2012 dengan syarat yang

>> PENERIMAAN CPNS hal 11

Padang Kota Layak Anak Tak Sesuai Kenyataan

KOMPAK — Danrem 032/WBR Kolonel Inf Drs Amrin (kanan), bersama Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlayanto, ST (kiri) serta Danlantamal II Padang, Brigjen TNI (Mar) Gatot Subroto (tengah) terlihat kompak usai mengikuti upara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Gubernur Sumbar, Senin (01/10) lalu. IST

Irigasi Jebol, Tanaman Padi Terancam

>> 07

Peraih Emas PON diangkat Jadi PNS

>> 16

Kapolsek Dilaporkan ke Mabes

>> 17

PADANG, HALUAN — Penghargaan bagi Kota Padang sebagai “Kota Layak Anak 2012” yang diterima oleh Walikota Fauzi Bahar, Rabu (3/10) lalu, seakan berbanding terbalik dengan kondisi kekinian Kota Padang. Ketika penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, beberapa kejadian memilukan menyangkut persoalan anak berlangsung di kota ini. Kejadian pertama adalah ditemukannya seorang anak perempuan oleh warga Olo Ladang, Kecamatan Padang Barat, di dekat tepi laut, Jalan Samudera, sekitar pukul 06.30, dengan kondisi yang mem-

prihatinkan akibat diperlakukan tidak senonoh oleh dua orang pria. Kejadian kedua adalah seorang balita yang ditengarai gizi buruk ditinggal oleh ibu kandungnya di RS M Djamil karena tidak sanggup membiayai perawatan anak tersebut. Berikutnya kasus eksplorasi terhadap anak yang terlihat dari makin banyaknya anak jalanan yang bersebaran di beberapa perempatan utama Kota Padang. Direktur Women Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Padang Yefri Heriani yang juga menaruh perhatian terhadap persoalan anak mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi ini.

>> PADANG KOTA hal 11

POLICE WATCH SUMBAR

Polisi Harus Punya Etos Kerja dan Kecerdasan PADANG, HALUAN — Kasus perampokan dengan menggunakan senjata api Jalan Bandar Olo, Kecamatan Padang Barat Selasa lalu, minggu depan Polresta Padang akan mengirimkan selongsong peluru besi yang ditemukan di lokasi kejadian ke Labfor Forensik Medan. “Kami akan sesegera mengirimkan selongsong peluru tersebut ke Medan untuk mengetahui jenis pistol yang digunakan. Sebab, ahli dalam menge

>> POLISI HARUS hal 11

Pesawat Misionaris Dipastikan Jatuh JAKARTA, HALUAN — Pesawat Caravan PAC-750 milik Yayasan Misionaris Tariku yang dilaporkan hilang kontak sejak, Rabu petang, akhirnya ditemukan Kamis (4/10) siang.Pesawat dengan nomor registrasi PK-RWT itu jatuh dipastikan jatuh perbukitan Kampung Dagi, Kecamatan Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

>> PESAWAT MISIONARIS hal 11


2 UTAMA

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Pemprov Sumbar Tambah Alat Deteksi Dini Tsunami KILAS Malapeh Marapulai Raih 5 Penghargaan PADANG, HALUAN —Komposisi musik “Malapeh Marapulai” yang ditata M Panji Maulana, M Havidz, dan Irmun Krisman dari Sumatera Barat raih 5 kategori penghargaan dalam Festival Nasional Kesenian Musik Nusantara untuk Remaja tahun 2012, yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (4/10). Lima kategori itu adalah penyaji terbaik, penata musik terbaik, vokalis terbaik, penulisan deskripsi terbaik, dan bahan publikasi terbaik. Komposisi Malapeh Marapulai bercerita tentang tradisi dalam malapeh marapulai. Malapeh marapulai artinya melepas kepergian pengantin pria ke rumah pengantin wanita. Dalam tradisi ini di Minangkabau biasanya diawali dengan pemberian gelar dari penghulu kaum/suku. “Pada saat itu disampaikan petuah dan nasihat dalam bentuk pantunpantun tentang bagaimana seorang lakilaki Minangkabau harus bersikap teguh dalam mengarungi bahtera rumah tangga dan tidak melupakan Rumah Gadang tempat ia dilahirkan. (perannya sebagai mamak). Menurut, Efiyarti, Kepala Taman Budaya Sumatera Barat dan Ketua Tim, keberhasilan ini menambah daftar panjang capaian-capaian kreatif seniman dari daerah ini. “Ini pantas kita apresiasia,” kata Efiyarti, kepada Haluan, Kamis (5/10). Iven yang diselenggarakn Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini, untuk komposisi musik dinilai lima orang pengamat, I Wayan Rai S, Franky Raden, Irwansyah H, Putu Fajar Arcana, dan Nya Ina Raseuki (Ubit). (h/sha)

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar akan memasang sejumlah alat yang berfungsi sebagai peringatan dini tsunami menambah alat deteksi dini yang sudah dipasang sebelumnya. Masing-masing berupa alat pengukur pergerakan lantai samudera 2 unit dan pendeteksi tsunami digital atau Digital Intensity Meter 2 unit . Alat pengukur pergerakan lantai samudera diperoleh berkat kerjasama dengan BPPT dan LIPI serta AS. Sedangkan Digital Intensity Meter diperoleh dari kerjasama RI dan Jepang (G to G). Kedua alat ini akan di pasang di kawasan Siberut, Kepulauan Mentawai dan Kota Padang. Kepala BPBD Sumbar diwakili Kepala Bidang Kedaruratan Ade Edwar kepada wartawan Kamis (4/10), disela-sela Seminar Mitigasi Bencana Alam Gempa dan Tsunami di gubernuran Sumbar menjelaskan, alat pengukur pergerakan lantai Samudera bakal di pasang di Pulau Pandan, Padang pada kedalaman 2.000 meter di bawah permukaan air laut. Selain itu, saat ini juga tengah menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Jepang untuk mendapatkan alat pendeteksi tsunami lainnya. Namanya Digital Intensity Meter. Sumbar membutuhkan alat ini 2 unit dan rencananya akan di pasang di Padang dan di Siberut. “Alat tersebut tidak dijual bebas di pasar internasional. Namun dapat diperoleh melalui kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang,” katanya. Dengan demikian jumlah alat pendeteksi tsunami yang terpasang di perairan Sumbar semakin

banyak. Diharapkan, semakin banyak alat yang dipasang, semakin cepat dan tepat keputusan diambil sehingga dampak bencana dapat diminimalisir, korban jiwa dapat diperkecil saat bencana tersebut terjadi. Early Warning Sistim Sedangkan untuk early warning system tsunami, Sumbar baru memiliki 6 unit dari 600 unit yang dibutuhkan. Tahun ini, BPBD Sumbar menyiapkan 35 unit early warning sytem tsunami . Total anggaran untuk pengadaan alat itu sekitar Rp1, 6 miliar. Early warning system akan didistribusikan untuk 6 kabupaten/kota, yakni Padang, Agam, Pariaman, Pessel, Pasbar dan Padang Pariaman. “Alat itu akan dibagi berdasarkan jumlah penduduk yang bakal terdampak. Semakin banyak jumlah penduduk terdampak, akan semakin banyak pula alat yang diberikan. Untuk tahun depan, kita harapkan masingmasing kabupaten/kota menyiapkan anggaran di APBD masingmasing untuk pengadaan alat sirine peringatan ini,” katanya. Sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, bencana gempa dan tsunami memang tak dapat di prediksi. Namun bukan berarti manusia tak bisa berbuat apaapa untuk melakukan mitigasi

BOCAH LIMA TAHUN POSITIF DIPERKOSA

Pelakunya Mengidap Pedofilia PADANG, HALUAN — Bocah perempuan usia lima tahun bernama “X” yang ditemukan warga di Pantai Padang, Rabu kemarin dalam kondisi yang memprihatinkan, menurut hasil visum tim medis RS Bhayangkara, Jalan Perintis Kemerdeka an, Kecamatan Padang Timur, Padang, positif diperkosa lelaki dewasa. Karena kondisi fisik dan psikis bocah ini masih belum stabil dan trauma, tim medis memutuskan untuk merawatnya empat hari ke depan. Saat ini korban dalam pengawasan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbar. “Kami masih terus menyelidiki kasus tersebut. Dan siapa pelakunya belum ditemukan titik terang. Kami pun telah menerima hasil visum korban bahwa korban positif diperkosa,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Kamis (4/10). Dikatakannya, pelaku diduga orang yang kenal dengan korban. Namun karena kondisi korban belum stabil secara psikis, bocah itu belum bisa menyebutkan secara jelas identitas kedua pelaku yang telah memperkosanya dengan kejam. Kemungkinan pelaku ini pengidap pedofilia. Pedofilia adalah paraphilia yang melibatkan ketertarikan abnormal

terhadap anak-anak. Pedofilia juga merupakan gangguan psikoseksual, yang mana fantasi atau tindakan seksual dengan anak-anak prapubertas merupakan cara yang untuk mencapai gairah dan kepuasan seksual. “Kemungkinan besar pelaku ini berusia sekitar 16 atau lebih, dan suka terhadap anak-anak berjenis kelamin sama atau lain jenis,” ujarnya. Ia mengharapkan kepada orangtua jangan meninggalkan anak-anak sendirian dengan orang dewasa lain, kecuali orang tua atau anggota keluarga yang dapat dipercaya. Selain itu, anak-anak harus diajarkan untuk mencegah situasi yang membuat mereka rawan terhadap pedofilia. Kutuk Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbar Muharman mengutuk keras perbuatan dua lelaki biadab itu. Ia meminta aparat berwenang menangkap dan dan menghukum pelaku seadil-adilnya. Anak-anak yang menjadi korban kekerasan pasti akan mengalami traumatik yang panjang karena daya ingat mereka sangat tajam dibandingkan daya ingat orang dewasa. Muharman mengaku belum bisa memastikan apakah korban anak jalanan atau tidak. Sebab sampai sekarang belum ada kejelasan dari aparat kepolisian mengenai anak

Karena mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, akhirnya Budi bersama dengan beberapa orang wartawan lainnya langsung menuju SMP 25 Padang karena saat bersamaan juga terjadi kesurupan. “Kami langsung bergerak ke SMP 25 Padang dari pada nanti menambah hal yang tidak diinginkan,” ujar Budi. Kesurupan pelajar SMP 25 Padang terjadi saat proses belajar mengajar (PBM) berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB. Lebih dari 34 siswa yang mengalami kesurupan dan akhirnya pihak sekolah langsung menghentikan aktivitas PBM pada hari itu. Dasril Acil (29), Satpam SMP 25 Padang mengatakan pada saat para siswa belajar dalam kelas tiba-tiba salah seorang siswa VII 3 di lantai dua berteriak histeris, dan dilanjutkan dengan teman sekelasnya. Para guru dan seluruh siswa di kelas tersebut terlihat panik. “Mereka berteriak histeris sehingga membuat civitas akademika sekolah tersebut khawatir karena kesurupan itu juga mengenai siswa

tapi tak secara keseluruhannya, namun secara bertahap,” katanya. Sumbar adalah etalase bencana. Seluruh bencana ada di daerah ini. Pembangunan selter untuk mitigasi bencana menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Berkaca dari pengalaman yang telah ada, pembuatan jalur evaluasi yang

besar tidak efektif untuk mitigasi bencana. Sebab selalu saja terjadi kemacetan dimana- mana saat gempa terjadi. “Hal ini kami lakukan untuk mengurangi dampak resiko bencana. Evakuasi vertikal atau selter akan diperbanyak . Kita juga minta partisipasi masyarakat untuk membuat selter secara mandiri,” ujarnya. (h/vie)

DISKUSI — Danrem 032/WBR Kolonel Inf Drs Amrin (kiri) tengah berdiskusi dengan Redaktur Pelaksana Haluan Syamsu Rizal (tengah), dan Koordinator Liputan Rudi Antono (kanan) di Makorem 032/WBR, Kamis (4/10). PARWIS NASUTION

SILATURAHIM HALUAN DENGAN DANREM 032/WBR

Terciptanya Rasa Aman Jadi Prioritas PADANG, HALUAN — Terciptanya rasa aman dan damai di tengah masyarakat Sumatera Barat menjadi prioritas bagi jajaran Korem 032/WBR. Saat ini, setidaknya terdeteksi dua potensi besar yang dapat mengganggu tujuan tersebut. Keduanya adalah konflik lahan dan aksi perampokan bersenjata yang belakangan marak terjadi. Masyarakat diminta waspada dan kembali mengaktifkan siskamling di wilayah masingmasing. Aksi cegah dini dan deteksi dini harus dilakukan. Setiap kali dilihat dan ditemukan adanya aktivitas asing atau tamu asing, hendaknya segera dilaporkan ke pihak berwajib. Penegasan tersebut disampaikan Komandan Korem (Danrem) 032/WBR Kolonel Inf Drs Amrin saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran redaksi Haluan yang dipimpin Redaktur Pelaksana Syamsu Rizal, di ruang kerjanya, Kamis (4/10). Silaturahmi tersebut juga diikuti Koordinator Liputan Rudi Antono, serta dua wartawan lainnya yakni Devi Diany dan Parwis Nasution. Sementara Danrem 032/WBR didampingi Kasi Intelrem Letkol Caj James Sitanggang dan Kapenrem Mayor Inf Defi Deflijun. Danrem menjelaskan, gang-

guan stabilitas keamanan yang mengusik rasa aman dan damai masyarakat itu akan dapat dicegah dan dideteksi sedini mungkin bila ujung tombak keamanan di masyarakat diberdayakan. Misalnya saja keberadaan Babinsa, Babinkamtibmas, tokoh masyarakat sampai ke tingkat RT/RW. Dikatakan, masyarakat yang aman dan damai adalah tujuan yang hendak dicapai bersama. Siskamling pernah terbukti sebagai sarana keamanan yang efektif menjaga keamanan masyarakat kampung. Namun belakangan ini gaung siskamling seakan lenyap dan kemudian masalah keamanan diserahkan pada aparat saja. Ke depan, hal ini perlu dihidupkan lagi. Mereka dapat melakukan deteksi dini dan cegah dini sebelum gangguan keamanan itu meluas. ”Untuk memotivasi masyarakat dalam siskamling, pemerintah daerah dapat memberikan penghargaan dalam berbagai bentuk lomba yang diintegrasikan dengan lomba nagari/ desa dengan memasukkan item siskamling sebagai salah satu penilaian,” terang Amrin yang putra asli Kota Padang ini. Sedangkan soal konflik lahan seperti yang kini memanas di Agam antara Tiku-Mang-

gopoh, dari rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang digelar beberapa waktu lalu, menurutnya disebabkan karena belum jelasnya tapal batas antar daerah. Untuk itu, tapal batas ini harus segera dituntaskan. Sebagai solusi pihaknya sudah meminjamkan peta topografi yang dimilikinya. Pihak-pihak terkait dapat melihat batas wilayahnya melalui peta ini. Senjata Api Rakitan Terkait beberapa kali aksi kejahatan yang terjadi di Sumbar, Amrin juga memastikan senjata api yang digunakan merupakan senjata rakitan atau bukan senjata organik yang digunakan aparat. Hal ini dapat dilihat dari proyektil peluru yang dikeluarkan. Kecemasan memang selalu menghantuinya setiap kali terjadi aksi kejahatan menggunaan senjata api. Khawatir pelaku menggunakan senjata milik prajuritnya. Tetapi prosedur penggunaan senjata di kalangan prajurit TNI kini juga semakin diperketat. Untuk masuk ke gudang senjata juga harus melewati pengamanan berlapis. Dengan mekanisme seperti ini, diharapkan senjata organik mereka TNI tidak mudah disalahgunakan. (h/vie)

tersebut. Hanya saja ia telah mengutus beberapa anggota LPA untuk meninjau kondisi korban di Rumah Sakit Bhayangkara. Disembunyikan Muharman mengatakan, keberadaan korban sengaja disembunyikan melihat kondisi korban yang masih trauma. Selain itu, pihak kepolisian juga meminta kepada LPA untuk sementara tidak menyebutkan keberadaan korban demi kelancaran proses penyidikan. “Kita sengaja menyembunyikan korban demi kesehatan dan psikologis korban,” katanya. Dijelaskan, Kamis pagi, dua orang laki-laki asal Kuranji mengaku sebagai keluarga korban mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara dan mengaku sebagai kakak dari orangtua bocah itu. “Tadi pagi ada dua orang lakilaki yang mengaku sebagai keluarga korban. Namun kita belum bisa berkomunikasi,” katanya. Saat Haluan mencoba untuk mengunjungi korban di Rumah Sakit Bhayangkara, tak ada satupun petugas rumah sakit yang bersedia memberitahukan dimana bocah tersebut dirawat. Pihak LPA yang terus memantau perkembangan korban juga tak berkenan untuk memberitahukan ruangan perawatan korban. (h/nas/ang)

Hari Ini Parade Teater “Spirit Minangkabau”

lain,” ujar Dasril. Kepala Sekolah SMPN 25 Padang, Dewi Kusuma (45) mengatakan, awalnya para siswa yang sedang mengikuti PBM di lantai II terdengar berteriak, lalu salah seorang guru langsung menghubunginya. Tapi, saat berjalan menuju kelas tersebut, teriakan itu semakin banyak dan bertambah, ditambah lagi beberapa orang siswa juga tampak pingsan. Melihat kondisi seperti itu, pihak sekolah pun khawatir kesurupan kian meluas. PBM pada hari itu dihentikan dan seluruh siswa di pulangkan untuk belajar dirumah mereka masingmasing. Tampak juga beberapa orang tua siswa yang mengalami kesurupan tersebut mendatangi sekolah tersebut untuk menjemput anak-anak mereka. Dewi sendiri mengatakan selama ini sebelum aktivitas belajar mengajar dimulai pihaknya mengajak para siswa membaca doa, membaca ayatayat pendek dalam Al-quran dan menempelkan tulisan ayat-ayat suci yang ada dalam Al-quran pada tiap kelas. (h/ang)

PADANG, HALUAN —Taman Budaya Sumatera Barat pekan ini, dari tanggal 5-9 Oktober, kembali menggelar parade teater untuk kelompok-kelompok teater independen di Sumatera Barat. Parade yang pada tahun 2011 lalu bertajuk “Tribute to Wisran Hadi” kini dihadirkan dalam tajuk “Spirit Minangkabau dalam Seni Pertunjukan”. Koordinator program parade teater Syuhendri menjelaskan, pada 2011 tersebut nama Wisran Hadi dipakai untuk penghormatan tokoh teater Indonesia tersebut. “Pak Wisran sebelum meninggal mendapat penghargaan dari FTI, dan dari sana mulai digulirkan isu untuk mengangkatkan parade teater atas nama beliau,” terang Syuhendri yang mengatakan tidak ada alasan khusus digantinya tajuk parade teater tersebut. Dalam jadwal teater tersebut akan ada 10 grup teater yang akan menentaskan 10 naskah yang pada dasarnya merupakan pilihan dari kelompok teater itu sendiri. “Ada empat kelompok teater yang akan mementaskan

Siswa SMP Kartika dan SMP 25 Padang Kesurupan

PADANG, HALUAN — Peristiwa kesurupan kembali terjadi. Setelah menimpa siswa SMA Negeri 9 Padang, kali ini giliran pelajar putri SMP Kartika, Simpang Haru dan SMP 25 Padang, Lolong, yang menjadi korban. Peristiwa ini terjadi Kamis (4/10) pagi. Kesurupan yang menimpa pelajar putri SMP Kartika terjadi sekitar pukul 10 WIB. Namun tiga wartawan televisi dan cetak yang ingin meliput dihalangi oleh dua anggota TNI berseragam lengkap. Pantauan Haluan, sempat terjadi adu mulut antara wartawan dan petugas tersebut. Budi Sunandar dari MNC TV, Deden dari Trans TV dan Ryan dari Trans7 dihalangi bahkan sempat hampir dipukul. Salah seorang anggota tersebut juga mengusir mereka dari sekolah. “Waktu akan mengambil gambar kesurupan, saya sempat dilarang oleh para anggota TNI yang ada di lokasi. Karena saya butuh gambar, saya minta izin sama mereka. Tapi malah diusir dan sempat dibentak,” ujar Budi.

bencana untuk mengurangi resiko bencana. Saat ini, Pemprov Sumbar juga tengah berupaya untuk membuat mempercepat pembangunan selter. “ Kami sudah usulkan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun selter. Kami usulkan 300 selter. Tahun 2013 mendatang pembangunannya akan dimulai,

naskah yang memang bukan berdasarkan kultur Minangkabau, akan tetapi kita menghargai prosesnya, dikarenakan beberapa sutradaranya memang berasal dari luar Sumbar tetapi berproses di Sumbar,” terangnya lagi. Pada Jumat tanggal 5 Oktober pukul 20.00 WIB parade teater akan dibuka oleh grup Teater Katarsis dari Padang Panjang yang akan mementaskan naskah Wek-wek ditulis oleh D Djaya Kusuma dan disutradarai Tatang Rusmana. Dilanjutkan esok harinya Sabtu 6 Oktober, pukul 16.00 WIB oleh grup Teater Kuflet dengan judul naskah Jambo Beranak Duri Dalam Daging karya Sulaiman Juned disutradarai Sulaiman Juned, Teater Ranah pada pukul 20.00 WIB dengan naskah dara Jingga karya Wisran Hadi sutradara S Metron M, dan pukul 21.30 naskah I.C.U karya dan sutradara Kurniasih Zaitun dipentaskan Komunitas Seni Hitam Putih. Di hari Minggu 7 Oktober pukul 16. 00 WIB dilanjutkan Teater Kamus dengan naskah Warisan karya Chairul Harun

dengan sutradara Muslim Noer, pukul 20.00 WIB dilanjutkan Teater Imaji dengan naskah Dendang Waktu karya dan sutradara Muhammad Ibrahim Ilyas. Senin 8 Oktober pada pukul 16.00 WIB Gaung Teater akan menjadi pembuka dengan judul naskah Titian karya Wisran Hadi sutradara Armeynd Sufhasril, pada pukul 20.00 WIB dilanjutkan KSST Noktah dengan naskah Tanah Ibu (Episode Terakhir) karya-sutradara Syuhendri. Hari penutup, Selasa 9 Oktober, pada pukul 16.00 Old Track Teater akan mementaskan naskah dengan judul Pangeran Anggang karya Chairul Harun disutradarai Rizal Tanjung. Dan pamuncak adalah Teater Sakata dengan naskah Teater Demokrasi, karya Putu Wijaya sutradara Enrico Alamo. Syuhendri mengatakan parade teater 2012 tersebut merupakan upaya apresiasi untuk kelompokkelompok teater di Sumbar. “Dengan parade teater ini kita bisa melihat konstelasi perteateran di Sumbar, berkembang atau tidak akan bisa kita lihat prosesnya,” katanya. (h/sha)


JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

SELULAR Sony Android Dibekali PlayStation Mobile JAKARTA, HALUAN — Pecandu game mobile kini bisa bernafas sedikit lega karena Sony telah merilis aplikasi PlayStation Mobile untuk handphone Android yang telah lama ditunggu-tunggu. Aplikasi itu bekerja sebagai portal ke beberapa pustaka game Sony. Namun aplikasi itu hanya tersedia untuk perangkat bersertifikat yang terdaftar terutama untuk handphone dan tablet Sony sendiri. Pengecualian untuk serial HTC One, tapi info lengkapnya akan diumumkan kemudian. Permainan yang tersedia melalui aplikasi PlayStation Mobile memang terbatas. Sejauh ini, hanya ada 30 judul game yang bisa dimainkan pengguna. Daftar judul game itu seperti Twist Pilot, Rebel, Samurai Beatdown, Flick Hockey, Wipe!, Magic Arrows, Tractor Trails, dan lain lagi. Guna membantu membawa game lebih banyak, Sony akan merilis Mobile SDK sekitar bulan depan. Memungkinkan pengembang untuk membuat judul game mereka sendiri ke toko Play Store, PlayStation Mobile dan ekosistem Vita. Perangkat bersertifikasi diantaranya, Sony Tablet P Sony Tablet S, Xperia Tablet S, Xperia acro HD IS12S, Xperia acro HD SO-03D, Xperia acro IS11S, Xperia acro S LT26w, Xperia acro SO-02C, Xperia arc SO01, Xperia GX SO-04D, Xperia ion LT28at, Xperia ion LT28i/LT28h, Xperia NX SO-02D, Xperia PLAY R800i/R800a/R800at. Xperia PLAY R800x, Xperia PLAY SO-01D, Xperia S LT26i, Xperia SL LT26ii, Xperia SX SO05D, Xperia T LT30a/LT30h, Xperia TX LT29i, Xperia V LT25i. Kemudian produk HTC yakni, One S, One Vdan One X. Sistem baru ini cukup sederhana. Semua game yang dibeli akan dikaitkan dengan ID pengguna PlayStation Network. Dan sekali permainan dibeli, maka bisa dimainkan pada perangkat bersertifikat apa saja. (h/sel)

EKONOMI BISNIS 3

LUNCURKAN “ASPIRE ONE 722”

Acer Perkuat Pasar PC ACER — Acer One 722 merupakan produk terbaru di kelas personal computer (Laptop) mini. Acer optimis produk barunya ini mampu memperkuat pasar bisnisnya. IST

SELAMA IIMS 2012

Ban GT Radial Terjual 1.500 Unit JAKARTA, HALUAN — Peningkatan penjualan di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 tidak hanya dicapai oleh produsen mobil, namun juga suku cadang dan aksesori. Salah satunya yakni produsen ban mobil terkenal, GT Radial. Ban merek ini berhasil mencatat penjualan lebih dari 1.500 unit ban selama 11 hari penyelenggaraan IIMS 2012. GT Radial Champiro masih menjadi andalan utama dan juga ban-ban berspesifikasi off-road. “Pada IIMS tahun lalu, kami mampu membukukan penjualan 1.000-an unit ban. Di IIMS tahun ini berhasil meniagakan 1.500 unit

ban sehingga kenaikannya hampir 50 persen,” kata General Manager Marketing PT gajah Tunggal Tbk. Arijanto Notorahardjo. “Pencapaian ini menjadi bukti GT Radial semakin diterima konsumen di Tanah Air,” sambungnya. PT Gajah Tunggal selaku produsan ban GT Radial menampilkan seluruh varian di IIMS 2012. Anjungan GT Radial mengusung tema “Driven by National Pride” untuk menunjukkan bahwa GT Radial adalah ban berteknologi tinggi, berkualitas internasional dan ramah lingkungan, dihasilkan oleh putra-putri Indonesia dan diakui oleh dunia internasional. Terbukti

bahwa lebih dari 110 juta ban yang dihasilkan sudah digunakan di lebih dari 90 negara di dunia. GT Champiro Eco dipercaya menjadi ban OEM (Original Equipment Manufacturing) atau ban standar dari beberapa mobil nasional seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga. Savero Komodo MT, ban off-road terbaik di Indonesia, yang saat ini juga menjadi buah bibir di Malaysia. Champiro SX2, ban UHP (Ultra High Performance) yang kemampuannya semakin diakui dan disegani di berbagai ajang balap touring, slalom dan drifting di Indonesia dan mancanegara. (h/dpc)

JAKARTA, BANDUNG — Salah satu produsen perangkat teknologi personal computer (PC) terkenal, Acer merilis produk terbarunya, Acer One 722. Acer optimis produk terbarunya itu diterima pasar, meskipun era tablet makin ‘menggila’ di pasaran perangkat teknologi informasi saat ini. “Saya kira, kehadiran produk terbaru kami ini dapat memperkuat sekaligus meningkatkan penetrasi pasar,” kata Consumer Brand Acer Indonesia, Novita Sudardjo, di selasela Media Gathering terkait produk barunya itu, Kamis (4/ 10). Acer optimistis produk terbarunya memperoleh respon positif publik. Karenanya, pada masa mendatang, kinerjanya dapat terus meningkat. Di tempat yang sama, Consumer Business Lead AMD Far East, Victor Herlianto, menyatakan, berdasarkan informasi, sampai Juni 2012, penjualan notebook

berkekuatan AMD C-Series di 12 kota Indonesia, mengalami pertumbuhan positif. “Pada Januari-Juni tahun ini, penjualan naik 10,5 persen. Sebelumnya, 8,4 persen,” lanjut Victor. Menurutnya, selama periode itu, khusus notebook AMD C-Series, pihaknya berkontribusi paling besar. “Kontribusi kami sebesar 79,4 persen,” kata Victor. Sebelumnya Acer juga sudah meluncurkan varian terbaru Acer Slim Aspire Family yang diklaim memiliki performa lebih canggih dan super tipis hingga 60 persen dibandingkan seri terdahulunya. (h/trn)

PEMBERITAHUAN PLN RAYON BELANTI “Besarnya tunggakan rekening Anda bisa membuat operasional PLN terganggu dan bisa pula mengganggu pelanggan yang tidak menunggak. Anda yang menunggak pun jadi terganggu karena petugas akan memutuskan sementara listrik Anda. Agar tidak mengganggu dan terganggu, maka jalan terbaik adalah membayar rekening listrik Anda tepat waktu”

HINDARI PEMUTUSAN SEMENTARA LISTRIK ANDA!!!! Dalam rangka penertiban, maka PLN Rayon Belanti, Kota Padang akan melaksanakan pemutusan sementara bagi pelanggan yang menunggak rekeningnya. Mulai tanggal 8 Oktober 2012 Tim Gabungan Pansus 710 akan mendatangi rumah-rumah pelang-gan yang menunggak. Tim akan langsung memutuskan sementara listrik anda yang reke-ningnya diketahui menunggak. Insya Allah, listrik Anda akan

disambungkan kembali segera setelah Anda melunasi tunggakan rekening di semua loket pembayaran dengan menunjukkan bukti pelunasan kepada petugas PLN Rayon Belanti. Cara praktis agar terhindar dari pemutusan sementara selain bayar rekening tepat waktu, adalah memin-dahkan status pelanggan Anda dari pelanggan listrik pascabayar menjadi pelanggan prabayar atau Listrik PINtar. Terimakasih.

PLN RAYON BELANTI DESKAWARMAN Manajer


4 EKONOMI BISNIS

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Datsun Dijual Rp30 Jutaan

PERBANKAN Strategi Baru BI untuk Syariah

JAKARTA, HALUAN — TATA Motor, produsen otomotif asal India yang disebut-sebut produknya termurah ternyata terbantah dengan kehadiran Datsun. Nissan dikabarkan menjual Datsun lebih murah dibandingkan mobil keluaran TATA Motor tersebut.

JAKARTA, HALUAN—Bank Indonesia (BI) mengevaluasi perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Kedepan, BI mempunyai strategi baru dalam upaya memperbesar market share bank syariah. Direktur Perbankan Syariah Bank Indonesia Nawawi, dalam Seminar & Penganugerahan Infobank The Best Sharia Finance Awards 2012, dengan tema “Strategi Meningkatkan Market Share Industri Keuangan Syariah”, mengatakan, dari hasil evaluasi BI beberapanya ditemukan bahwa perlu ada mempertimbangkan potensi Indonesia dengan jumlah penduduk dan wilayah yang besar, terutama dikaitkan kepada industri keuangan syariah. “Kita juga perlu tetap berdasarkan karakter dasar keuangan syariah dan fungsi bank. Selain itu, edukasi dan sosialisasi masih perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan awareness & demand”, ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/10). Nawawi mengatakan, dalam upaya pengembangan pasar perbankan syariah, BI mempunyai strategi baru, yakni pendekatan baru dalam Grand Strategy pengembangan pasar perbankan syariah yang cenderung tidak hanya menggunakan religious approach. “Tetapi, juga menonjolkan keunikan produk, fasilitas dan jaringan, nilai-nilai serta pemasaran pada segmentasi masyarakat yang lebih luas dengan pembahasan yang lebih populer”, terang Nawawi. (h/trn)

DATSUN — Nissan membuktikan komitmennya untuk menghadirkan kembali merek Datsun. Bahkan, harga yang ditawarkan terbilang sangat terjangkau di pasaran otomotif. IST

Dalam program peluncuran kembali merek Datsun, Nissan akan mengembangkan 6 model sekaligus. Mobil tersebut ditujukan buat pengemudi di negara-negara berkembang, seperti India, Rusia, dan Indonesia. Harganya, menurut bocoran dari Wall Street Journal, antara 3.000 sampai 5.000 dollar AS atau setara dengan Rp28,9 juta sampai Rp48 juta. Berarti, rekor Tata Nano sebagai mobil termurah di dunia akan terlibas oleh Datsun. Harga tersebut, katanya, baru berlaku di India dan China. Hal ini mungkin berkaitan dengan strategi Nissan dalam memproduksi mobilnya. Produsen mobil Jepang itu menerapkan ketentuan (untuk sementara), di mana semua sumber yang berkaitan dengan

produksi Datsun berasal dari negara pembuat dan dijualnya. Langkah ini ditempuh Nissan dalam rangka penghematan biaya produksi. Tak cuma itu. Nissan juga tidak menerapkan standar keamanan yang ketat terhadap model yang diproduksi demi mendapatkan harga yang murah. “Kalau mobil ini dibawa ke Amerika, harganya tidak akan menjadi 3.000 dollar AS,” tegas CEO Nissan Carlos Ghosn dalam wawancara dengan Wall Street Journal. Ia mengatakan bahwa Datsun di masa mendatang akan modern dan menarik banyak pembeli. Datsun, kata Ghosn, dijadikan senjata “akselerator pertumbuhan” Nissan untuk bisa meraih 8 persen pangsa pasar dunia pada 2016. (h/trn)

Ekonomi Kreatif RUMAH DENDENG SITI NURBAYA

Go Nusantara Melalui Dunia Maya PADANG, HALUAN—Beragam jenis dendeng, salah satu masakan khas Padang bisa ditemukan di Rumah Dendeng Siti Nurbaya, Jalan Raden Saleh No.28 Padang. Mulai dari dendeng kering, dendeng lambok dan dendeng paru serta ikan bilis lado hijau dan rendang basah ataupun rendang suir. Masakan khas Padang ini disiapkan oleh chef catering Siti Nurbaya yang telah berpengalaman menangani acar resepsi, acara keluarga, dan beragam kantor yang ada di Kota Padang sejak tahun 2007 lalu. Pemilik Rumah Dendeng Siti Nurbaya, Ida Nursanti mengatakan, ia memulai usahanya berawal dari catering sejak tahun 2007. Kemudian 2 tahun belakangan barulah ia mencoba memasarkan dendeng di cateringnya. Saat itu banyak respon para konsumen cukup baik. Menyikapi hal itu, ia mencoba memasarkan via jejaring sosial. Dengan gencar ia mencoba pemasaran melalui

Facebook, Twitter, dan web. Akan tetapi, pemasaran via dunia maya ini malah banyak menjaring konsumen di luar Sumatera Barat (Sumbar) seperti Jakarta, Bandung, Lampung, Palembang dan Pekanbaru. Untuk twitter ia mencoba memasarkan di akun Film Indonesia yang followernya sebanyak 70.000. Ia juga memasarkan kepada artis-artis, produser film seperti Wulan Guritno, Bondan Winarno (pengamat kuliner) dan meminta komentar mereka mengenai dendeng Siti Nurbaya. Ia mengirimkan secara gratis kepada artis-artis tersebut, diberi komentar barulah ia pasarkan. Dengan cara ini ia selalu mendapat respon positif atas usahanya. Dari beberapa komentar yang ia dapatkan rata-rata menyukai dendengnya. Cabenya juga tidak pedas dan pas di lidah semua kalangan. “Bahkan ada juga konsumen yang membeli cabenya saja karna mereka bilang rasanya

seperti sayur,” begitu katanya. Untuk dendeng bisa tahan hingga satu bulan sedangkan cabe tahan hanya 2 hingga 3 hari, tetapi ketika disimpan dalam kulkas bisa tahan hingga 15 hari. “Kita melihat ketika Lebaran lalu orang datang dan mencari tempat penjualan rumah dendeng yang pada waktu itu digabung di Catering Siti Nurbaya yakni di Jalan Damar (sebelah SMP Baiturrahmah). Ditempat ini mereka agak sulit menemukan tempat penjualan produk kita. Jangankan mereka yang dari luar daerah, orang Padang saja banyak yang tidak tahu. Ketika saudara mereka dari luar kota meminta tolong pada sanak saudaranya yang di Padang untuk membeli Dendeng Siti Nurbaya, mereka malah tidak tahu,” katanya. Sejak itu, ia mencoba untuk membuka outlet di Raden Saleh dengan nama Rumah Dendeng Siti Nurbaya. Ini dilakukan agar ada pemisahan antara usaha Catering

yang ia jalani dan Rumah Dendeng. Untuk produksi, ia memakai daging khusus yakni dengan istilah “Daging Gandek”. Ia mendominankan pemakaian daging gandek sebagai bahan baku. Adapun harga yang ditawarkan oleh Rumah Dendeng ini sangat terjangkau. Untuk Dendeng kering regular dengan sambal dengan berat 100 gram ditawarkan dengan harga Rp70 ribu. untuk berat 200 gram Rp80 ribu dan dendeng kering mini beserta sambal dijual dengan harga Rp70 ribu. Untuk dendeng lambok dan dendeng paru dengan berat ½ kg dijual dengan harga Rp80 ribu. Selain menjual dendeng, Rumah dengdeng juga menyediakan sarapan pagi seperti lontong, dan soto. Rumah Dendeng yang baru beroperasi selama 6 hari ini juga sedang melakukan promosi sebagai salah satu cara marketingnya. Ketika konsumen membeli dendeng Siti Nurbaya kemasan regular yakni 115 gram dengan harga

Rp80 ribu akan mendapatkan gratis 1 paket sarapan di Rumah

Dendeng yang berlaku selama 5 hari kerja. (h/cw-dra)

IDA Nursanti di tempat usahanya, Rumah Dendeng Siti Nurbaya, Jalan Raden Saleh Padang.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

JUMAT KERAMAT LAGI

EVALUASI DOHP

Dharmasraya Peringkat Pertama JAKARTA, HALUAN — Hasil evaluasi secara simultan terhadap 205 DOHP (Daerah Otonomi Hasil Pemekaran) menempatkan Maluku Utara menduduki Peringkat Pertama DOHP Tingkat Provinsi dengan skor 55,88%. Kabupaten Dharmasraya, Provopinsi Sumatera Barat menduduki, dengan skor 59,43%, dan Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan menduduki Peringkat Pertama DOHP Tingkat Kota, dengan skor 64,61%. Demikian terungkap dalam rapat Rapat Kerja Komite I DPD RI dengan Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, kemaren di gedung DPD RI Senayan, Jakarta yang langsung dipimpin . Ketua Komite I DPD RI, H.Alirman Sori, SH., M.Hum.,MM. Rapat bertujuan untuk mengagregasi aspirasiaspirasi masyarakat daerah yang telah diserap oleh anggota DPD RI selama masa reses. Rapat kali ini berfokus pada evaluasi daerah otonomi baru sekaligus terkait permasalahan yang timbul dengan adanya DOB ini. Dalam raker ini, Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Prof. Dr. H. Djohermansyah Johan, MA memaparkan, bahwa evaluasi DOHP (Daerah Otonomi Hasil Pemekaran) dimaksudkan untuk mengetahui apakah pembentukan daerah otonomi baru (DOB) berhasil mencapai tujuannya, yaitu: meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mewujudkan pelayan publik, memperbaiki kualitas governance, dan meningkatkan daya saing. Informasi ini penting untuk mengetahui apakah proses pembentukan daerah yang selama ini dilakukan telah benar-benar mampu membuat DOHP tersebut berhasil memenuhi janjinya. (h/dn/*)

KPK Janji Tahan Djoko JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan tersangka kasus korupsi simulator surat izin mengemudi Inspektur Jenderal Djoko Susilo, Jumat ini (5/10). Komisi yang dipimpin Abraham Samad itu bahkan berjanji akan langsung menahan Djoko pada pemeriksaan perdananya sebagai tersangka. “Kalau tidak ada halangan, besok saya tidak akan beranjak dari tempat duduk. Saya menunggu kedatangan penyi-

dik dari lantai tujuh untuk menyerahkan surat perintah penahanan untuk segera ditandatangai secara sah,” kata Ketua KPK Abraham Samad. Djoko seharusnya menjalani pemeriksaan perdananya pada Jumat (28/9) pekan lalu. Namun, ia tidak memenuhi panggilan itu dengan alasan belum ada kejelasan, siapa yang menangani kasus tersebut apakah KPK atau Polri. Djoko ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyalahgunakan kewenangan hingga merugikan negara dalam proyek tersebut. Selain mantan Kepala Korps Lalu Lintas itu, KPK juga menetapkan tersangka mantan wakil Djoko, yakni Brigadir Jenderal Didik Purnomo. Kapolri Menyusul Ditegaskan pula bahwa KPK akan menyeret siapapun yang terlibat dalam kasus

Pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri, sekalipun itu adalah Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Namun, Abraham menyatakan pihaknya masih mendalami kasus itu. “Siapapun dalam kasus Simulator yang diindikasikan, dan diperlukan untuk dimintai keterangannya, maka KPK akan memanggil,” kata Abraham. Sedangkan untuk kemungkinan adanya tersangka lain selain Djoko dan ketiga orang lainnya yang sudah ditetapkan KPK, Abraham mengatakan belum mendapatkan laporan dari penyidik mengenai hal itu. “Saya belum dapat laporan dari teman-teman penyidik,” teghasnya. Sep[erti dilansir inilahcom, Kapolri Jenderal Timur Pradopo disinyalir ikut terlibat dalam kasus Pengadaan Simulator SIM di Korlantas Polri

tahun anggaran 2011. Kapolri diketahui ikut terlibat dalam penandatanganan surat penaikan pemenangan lelang Simu-

lator SIM tersebut. Selain Timur, beberapa petinggi Polri juga ikut menandatangani surat tersebut. (h/dn/inh)

=

=

Kehilangan STNK MOBIL BA 2793 JE A/N PEMPROV SUMBAR, STNK MOBIL BA 2712 GD A/N PEMDA PESSEL. HILANG ANTARA PADANGPAINAN. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. =

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak , Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Karyawati yang bisa Mandiri, Gaji tinggi. Hubungi: Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950

=

RUMAH

JUALATAUSEWARUKO2LT Jl.Veteran,LB.5x20,LT.5x26, Telp.1Line,Listrik3500W, PDAM.Hubungi: 085267549900

=

RUMAH

DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY)

LOWONGAN

MAU SEHAT CARA ALAMI D A N M E N Y E NANGKAN. Dicari yang SERIUS mau turun atau naik berat badan, yang bermasalah dengan kulit atau kesehatan. Hub. Sekarang 08127315842 ( KIKI )

RUMAH

DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595


6 OPINI

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

KILAS

SYEIKH YASIN FADANI

TNI Kita Setelah 67 Tahun Hari ini tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari TNI (d/h Hari Angkatan Bersenjata RI) yang ke- 67. Sebuah usia yang sama dengan usia kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu sering disebut bahwa TNI adalah bhayangari negara. Tapi sesungguhnya jika dilihat pada semangat perjuangan melawan penjajah dan sebagai ‘angkatan bersenjata’ maka TNI sebenarnya sudah lahir jauh sebelum kemerdekaan. Berbagai kesatuan tentara berbagai kerajaan di nusantara selama masa penjajahan Belanda yang angkat senjata mencoba nmengusir para penjajah pada dasarnya adalah cikal bakal adanya militer Indonesia. Perkembangan dan modernisasi militer yang dikaitkan dengan perkembangan industri militer di Eropa pada masa perang dunia I dan II ikut mempengaruhi tentara di Indonesia. Dengan demikian pada saat kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945 kebutuhan Indonesia sebagai sebuah negara untuk punya angkatan perang, sudah tidak sulit lagi. Pasukan-pasukan yang pernah dibina oleh balatentara Jepang sebelumnya dengan semangat nasionalisme membentuk diri menjadi Badan Keamanan Rakyat, lalu menjadi Tentarara Keamanan Rakyat dan akhirnya menjadi Tentara Nasional Indonesia pada 5 Okober 1945. Seperti juga di semua negara di dunia, tentara adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam konstelasi bernegara. Pada praktiknya bahkan hegemoni tentara menjadi luar biasa menonjolnya sehingga negara diurus dan dikelola oleh tentara. Sejarah menunjukkan bagaimana para jenderal menguasai negara seperti Irak, Libya, RRC (Mao), Rusia, Jepang pada masa PD II, Pakistan dan negara negara di Afrika. Di Indonesia, militer sudah emmainkan peranaannya sejak prakemerdekaan. Kemudian setelah kemerdekaan sempat sebentar politik menjadi lebih di depan dibanding militer bahkan tentara menjadi alat politik oleh partai. Ini misalnya kita alami pada masa orde lama, PKI memberikan pengaruh luar biasa hebatnya dalam tubuh militer. Militer ketika itu benar-benar hanya dijadikan alat belaka. Puncaknya, peristiwsa G 30 S PKI pada September 1965 memunculkan kesadaran baru pada periwira-perwira militer bahwa mereka mesti ikut menentukan jalannya negara ini. Kemenangan Jenderal Soeharto dan kawan-kawan dalam menyingkirkan PKI dan antek-anteknya mengantarkan militer pada puncak yang amat terhormat. Militer Indonesia benar-benar masuk ke semua lini kehidupan berbangsa bernegara. Sejarah perjuangan di masa kemerdekaan dimana TNI memang hidup bersama-sama rakyat bahu membahu melawan Belanda dan Sekutu dijadikan bahan untuk pembenaran bahwa militer Indonesia boleh memainkan peran ganda sebagai alat pertahanan keamanan dan alat politik. Jargon Dwi Fungsi ABRI kemudian dibenarkan bahkan menjadi landasan operasional Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Militer Indonesia pada masa orde baru memang sedang memasuki masa keemasannya. Dwi Fungsi ABRI menjadi gerbang untuk tentara menjadi gubernur, bupati, anggota DPRD, Kepala Dinas, Direksi BUMN dan sebagainya. Hegemoni yang kemudian juga menjurus kepada ketidakadilan prilaku politik (manafikan kelompok non-loyalis) telah menimbun berbagai rasa jengkel di kalangan rakyat. Apalgi praktik-praktik kekerasan militer terhadap rakyat kemudian satu persatu berlangsung. Hingga akhirnya pemegang kunci tampuk kekuasaan orde baru itu, Jenderal Besar Soeharto dipaksa mundur oleh gelombang demonstrasi mahasiswa 1998. Militer, terutama kalangan perwira muda intelek mulai berfikir bahwa ada sesuatu yang perlu dikoreksi dalam tubuh dan kebijaksanaan TNI. Reformasi yang bergulir di Indonesia mengubah segala tatanan kemapanan yang berlaku selama 32 tahun orde baru. Termasuk kemapanan militer. Desakan dari luar dan kesadaran dari dalam oleh para perwira progresif intelektual memunculkan semangat reformasi TNI. Hal pertama yang dicoba untuk lakukan adalah bagaimana mengembalikan militer Indonesia ke khittahnya. Menjadi militer yang profesional dari rakyat untuk rakyat. Kemudian melakukan reformasi organisasi. Kepolisian RI yang selama ini berada dalam konstelasi ABRI dikeluarkan sebagai alat Kamtibmas. Tiga matra, Darat, Laut dan Udara kembali ke fungsi Hankam. Maka ketiganya disatukan dalam organisasi Tentara Nasional Indonesia TNI. Sedang Kepolisian RI berdiri sendiri menjadi lembaga di bawah Presiden. Signifikansi reformasi di tubuh TNI adalah pada keputusan bersama dimana Dwi Fungsi ABRI diakhiri. Fraksi TNI/Polri di parlemen mulai dari pusat hingga ke daerah dihapuskan. Tentara dan Polisi tidak boleh berpolitik lagi, mereka akan menjadi bhayangkari negara yang profesional saja membela dan mempertahankan negara dari ancaman musuh. Baik musuh dari liuar maupun yang dari dalam. Kini di usia ke-67, TNI sudah semakin menemukan format yang pas untuk reformasi itu. Orientasi menjadi tentara yang profesional sudah menjadi doktrin. Kita berharap ke depan TNI kita ini juga semakin terpandang sebagai alat negara yang benar-benar mengayomi rakyat dan terjauh dari sikap-sikap buruk yang bisa mencedrai rakyatnya sendiri. Dirgahayu TNI ke-67!

Padang dijadikan kota layak anak Layak anak (terlantar)? Hari ini TNI berulang tahun

Selamat ulang tahun.....

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Ulama Besar Minang di Haramain Oleh: Jannatul H Anuar, MA *) Mengikuti Program Ph.D di SOAS Centre for Islamic Studies, Universiti Brunei Darussalam. Di antara ulama Nusantara yang kehebatannya diakui secara luas di dunia Islam ialah Syeikh Fadani. Beliau merupakan tokoh Minang yang terkemuka di Tanah Suci setelah Syeikh Ahmad Khatib Minangkabau. Namanya terukir indah dalam buku-buku biografi ulama modern. Beliau digelari sebagai muhaddis dan ahli fikih abad ini. Selain menulis, beliau juga mengajar dan mentadbir beberapa sekolah di Mekah. Artikel ini dimaksudkan untuk menyerlahkan sejarah hidup dan karya tulisnya. Sejarah Hidup dan Pendidikan Syeikh Muhammad Yasin al-Fadani dilahirkan di tengah keluarga ulama yang taat di Misfalah Mekah pada hari Selasa, 27 Sya’ban 1335H/17 Juni 1917M. Beliau adalah cahaya mata pasangan Syeikh Muhammad ‘Isa bin Udiq alFadani dan Maimunah binti Abdullah Fadan. Di samping dengan kedua orang tuanya, beliau telah berguru kepada paman di pihak ayahnya, Syeikh Mahmud Engku Hitam al-Fadani. Pada tahun 1346H/1927M beliau bersekolah di Madrasah Sawlatiyah hingga tahun 1353H/1935M. Beliau kemudian pindah ke Madrasah Dar al-‘Ulum yang baru saja dibangun oleh Sayyid Muhsin Falimbani pada 16 Syawwal 1353H/22 Januari 1935M. Syeikh Fadani menamatkan pengajiannya di sini pada 14 Rabi’ al-Awwal 1356H/25 Mei 1937M (Ahmad, [t.th]). Selain pendidikan formal, beliau juga menimba ilmu di lingkungan Masjid al-Haram dan di kediaman para masyayikh di sekitar Mekah, Madinah, Thaif, dan Riyadh. Beliau juga pernah melakukan lawatan ke Indonesia, Malaysia, Yaman, Mesir, Syiria, Kuwait, dan sebagainya (Zakwan, 1993). Syeikh Fadani telah berguru kepada 700 ulama di zamannya, dari pelbagai sukubangsa, sama ada yang bela-

jar langsung ataupun sekedar mengambil ijazah ilmu (Mar’ashli, 2005). Antaranya Syeikh ‘Abd al-Karim alKhatib Minangkabau, Syeikh Ahmad Mansur Filfulani, Syeikh ‘Abd al-Qadir Mandili, Syeikh ‘Abd al-Satar Dehlawi, Syeikh Hasan Mashat, KH. Hasyim Asy’ari, Syeikh Ibrahim Dawud Fatani, Syeikh Djanan Thaib Minangkabau, Syeikh Khalifah Nabhani, KH. Ma’sum Lasem, Syeikh Ahyad Bughuri, Syeikh ‘Atarid Bughuri, Sayyid ‘Alawi Maliki, Sayyid Muhsin Falimbani, Syeikh ‘Umar Bajunid, Syeikh ‘Umar Hamdan, Syeikh Zubayr Ahmad Filfulani, dan banyak lagi. Adapun mengenai perjalanan karier beliau, bermula sejak dilantik menjadi guru di Madarasah Dar al-‘Ulum, tahun 1356H/1937M. Antara mata pelajaran yang diasuh oleh beliau ialah hadis, fikih Shafi’i, usul al-fiqh, qawa’id fiqhiyyah, nahu, sharaf, balaghah dan ilmu falak (Mar’ashli, 2005). Kiprahnya di dunia akademik kian rancak sehingga dilantik menjadi wakil mudir, sejak 1359H/1940M hingga 1384H/1964M. Setelah kepulangan Syeikh Ahmad Mansur ke Tanah Melayu, tahun 1384H/1964M, beliau menggantikan posisi gurunya itu sebagai mudir Madrasah Dar al-‘Ulum hingga ke akhir hayatnya. Syeikh Fadani juga terlibat dalam pembangunan Madrasah al-Banat al-Ibtida’iyah yang diresmikan pada Rabi’ al-Awwal 1362H/Maret 1943M. Institusi ini merupakan sekolah perempuan kedua dalam Kerajaan Arab Saudi. Beliau juga membangun Ma’had al-Mu’allimat alAhliyyah, sekolah bagi calon guru yang didirikan pada Rabi’ al-Akhir 1377H/Oktober 1957M. Ilmu yang diajarkan di sini diantaranya ilmu psikologi pendidikan dan ilmu metodologi pengajaran, dan lain-lain. Di samping itu, beliau juga mengajar di Masjid al-Haram dan di rumahnya. Bahkan,

Pak Bupati Pasbar… Bapak Bupati Pasbar tlg lengkapi perda mengenai penyakit masyarakat narkoba dan maraknya meja biliyar dan perda berbusana muslim bg artis orgen tunggal yg menghibur masy pd acr hiburan di tengah masyarakat. +6285376743***

tradisi ilmu di rumahnya masih diteruskan hingga kini oleh murid-murid beliau. Tidak heran, jika beliau melahirkan anak didik yang teramat sukar untuk diperkirakan bilangan pastinya (Mamduh, 1983). Antara yang terkemuka ialah Dato’ Syeikh Abdul Halim Abd Kadir, KH. Abdul Hamid Abd Halim, KH. Dr. Abdul Muhith, Prof. Dr. Abdul Wahhab Ibrahim, Syeikh Dr. Ali Jum’ah, KH. Dr. Ahmad Sahal Mahfuz, Tan Sri Hasan Azhari, KH. Dr. Maghfur Usman, KH. Maimun Zubair, Syeikh Dr. Mahmud Sa’id Mamduh, Syeikh Nur alDin Banjari, Prof. Dr. Said Agil Husin al-Munawar, KH. Syafi’i Hadzami, Syeikh Dr. Yusuf al-Mar’ashli, KH. Zakwan Abd Hamid, dan ramai lagi. Syeikh Fadani wafat di Mekah pada hari Jum’at, 28 Zulhijjah 1410H/21 Juli 1990M. Allahyarham disalatkan selepas Jum’at di Masjid al-Haram dan dikebumikan di Tanah Pekuburan Ma’la. Beliau meninggalkan satu orang isteri dengan empat orang putera yaitu Muhammad Nur ‘Arafah, Fahd, Ridha dan Nizar. Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un! Karya Tulis dan Keilmuan Syeikh Fadani amat produktif dalam menulis karya. Selain kitab hadis, yang menjadi keahliannya, beliau juga menyusun buku sejarah ulama, fikih dan usul al-fiqh, ilmu falak, ilmu tafsir dan bahasa. Menurut kajian penulis (2010), telah lahir khazanah keilmuan Islam lebih dari 100 judul dari ujung penanya. Namun sayang, agak sukar menjumpai karya-karya tersebut di tanah air. Karya beliau lebih banyak dicetak di Beirut dan Syiria. Selebihnya masih tersimpan dalam bentuk makhtutat di pustaka peribadi almarhum. Bahkan, karyanya yang fundamental dalam bidang hadis, Fath al-‘Allam dan al-Durr alMandud masih dalam bentuk manuskrip. Sebatas upaya dha’if penulis, inilah karya Syeikh Fadani yang baru dapat dikoleksi. Judulnya sengaja

Tolong Tertibkan Pak Danrem Pak Danrem tlng ditertibkan anggotanya yg membuat arena judi di rmh Dinas Koramil Pdg Selatan. Apa lg anggota tsb BABINSA dikelurahan itu! Kami a/n warga sekitar mohon bapak menindak tegas, apa lg bapak putra daerah di sini.. Wassalam +6283182076***

rapa perkara yang menarik. Pertama, Syeikh Fadani ternyata pernah menulis empat kitab arba’in (hadis 40) sekaligus. Kitab hadis 40 yang telah mencuri perhatian kaum muslimin selama berabad-abad ialah Arba’in Nawawi karya Imam Nawawi (w. 676H/1278M). Sudah selayaknya juga, Syeikh Fadani yang menulis 4 versi kitab arba’in mendapat apresiasi yang sama dalam arti yang luas di kalangan umat Islam. Antara kitab Arba’in Fadani yaitu al-Arba’un alBuldaniyah, al-Arba’un Hadithan, Sharh al-Jawhar alThamin fi Arba’in Hadithan dan al-Arba’un Hadithan Musalsalah. Kedua, karya Syeikh Fadani didominasi oleh kitab sanad yang ditulis dengan sangat teliti. Hampir dipastikan, setiap ilmu yang beliau tuntut ada susur galurnya hingga ke sumber pertama. Hal ini, setidaknya menyiratkan nilai ketekunan (telaten), ketulenan (otoritatif), dan keberkahan ilmu. Dengan ketekunan memelihara silsilah keilmuan itulah agaknya ramai tokoh kontemporer menyebut beliau sebagai musnid al-dunya (pemegang sanad di dunia) atau musnid al-‘asr (pakar sanad zaman ini). Lihat misalnya Syeikh ‘Abdullah al-Ghumari, sebagai diceritakan oleh Syeikh Sa’id Mamduh: “Dalam suatu kesempatan berkumpul dengan Syeikh Sayyid ‘Abdullah Siddiq al-Ghumari pada musim haji tahun 1401H/1991M, beliau berkata kepada sekumpulan jama’ah. Kita, sebelum ini telah mengakui Syeikh Sayyid Rafi’ al-Tahtawi sebagai musnid al‘asr. Namun sekarang, ketahuilah bahwa Syeikh Yasin alFadani adalah sebagai musnid al-‘asr, tanpa diragukan lagi”. Suatu pengakuan yang tulus dari seorang pakar Islam yang kritis. Oleh itu, patut kiranya perjalanan hidup tokoh besar keturunan “sekeping tanah syurga” ini dijadikan iktibar. Semoga! n Brunei Darussalam, 17 September 2012M/1 Zulkaedah 1433H (Endnotes)

Kantor KUA Luhak Yth Bapak Bupati Nan Duo Tutup Sijunjung Kpd yth Bpk Bupati Sijunjung kami Siang-siang berharap pd Bapak utk mengaktifkan keptan2

pembatas tsb, tp mrk pasti waspada dgn melihat k kiri dan k kanan terlebih dahulu. Kalau tdk ada pmbats itu, mrk mnybrg tdk dg hati2, krn tdk sadar/lupa sedang mnyebrng di jalur KA. +6281374875***

Kpd Bupati Kabupaten Pasbar, mohon dingatkan anggotanya. Kantor KUA Kecamatan Luhak Nan Duo, jam 11 siang tdk ada orang. Kami masyarakat membutuhkan layanan. Memang ada MTQ tingkat kec. Tapi tolong tetap layani masyarakat. +6281370961***

Mohon Perhatian Pak Bupati Limapuluh Kota

Masuk Jadi Pelanggan PDAM Parkir M Djamil Yth. bpk pimpinan PDAM apa bisa kami yg tinggal di Komplek Permata Gurun Laweh Padang masuk jd planggan PDAM, kan lokasinya dekat dgan PDAM Nanggalo. Tlng direalisasikan Pak. Tks sebelumnya. +627517733***

ditulis ringkas dengan tahun terbit dan berdasarkan huruf abjad: al-Arba’un al-Bul daniyyah (1407H/1987M); alArba’un Hadithan (1429H/ 2008M); al-Asanid al-Makkiyyah (1409H/1989M); Asanid al-Faqih al-Haytami (1429H/2008M); al-Awa’il alSunbuliyah wa Dhayluha (1427H/2006M); Bulghah alMushtaq ([t.th]); Fayd alKhabir wa Khulasah al-Taqrir ([t.th]; Fayd al-Mabdi bi Ijazah al-Zabidi (1429H/ 2008M); al-Fawa’id al-Janiyyah (1417H/1996M); alFayd al-Rahmani bi Ijazah al-‘Uthmani (1406H/1986M); Husn al-Siyaghah Sharh Durus al-Balaghah ([t.th.]); Husn al-Wafa li Ikhwan alSafa ([t.th]); Ittihaf al-Bararah (1403H/1983M); Ittihaf al-Ikhwan (1406H/1986M); Ta’liqat ‘ala Kifayah alMustafid ([t.th]); Ta’liqat ‘ala Madkhal al-Wusul ila ‘Ilm alUsul ([t.th]); al-Maslak alJali (1408H/1988M); alNafhah al-Hasaniyyah (1396 H/1976M); al-Rawd al-Fa’ih wa Bughyah al-Ghadi wa alRa’ih (1426H/2005M); Sadd al-Arab min ‘Ulum al-Isnad wa al-Adab ([t.th]); Tanwir al-Basirah (1403H/1983M); Thabt al-Kazbari (1403H/ 1983M); al-‘Ujalah fi alAhadith al-Musalsalah (1405 H/1985M); al-Wafi bi Dhayl Tidhkar al-Masafi (1429H/ 2008M); dan Waraqat fi Majmu’ah al-Musalsalat (14 06H/1986M). Meskipun kabarnya Syeikh Fadani mampu bertutur dalam bahasa Melayu (Halim, 2010), namun beliau menulis seluruh karyanya dalam bahasa Arab. Karena itu, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi cerdik pandai semasa untuk menterjemahkan, mengkaji dan memetakan gagasan pemikiran beliau dalam aneka sudut pandang keilmuan Islam. Di samping tentunya usaha dalam penerbitan karya-karyanya di tanah air. Adalah itu pantas, sebagai salah satu wujud kebanggaan muslim Nusantara terhadap beliau, apalagi ramai muridnya yang berasal dari kawasan ini. Terkait karya ulama yang juga ahli fikih ini, ada bebe-

Parkir di RS M Djamil Padang paling besar dibanding RS lainnya +6281363016***

Surat Tidak Ditindaklanjuti Kejaksaan Yth bpk Kejaksaan Sumbar sudah 2 kali surat kami kirim kpd Kejaksaan Negeri Payakumbuh tdk pernah dtinjaklanjuti. Surat tsb berkenaan dg penyimpangan keuangan yg dlakukan oleh Walinagari Suayan Kec Akabiluru Kab 50 Kota. Mohon jadi perhatian. +6285260203***

agama d sekolah krn banyak yg tdk aktif dan lagi guru2 tdk memberi contoh kpd siswanya. +6285355605***

Rindu cerbung “Si Jibun” Haluan Selamat ultah ke 64 terlebih dahulu utk Harian Haluan, semoga berjaya dan terus maju sepanjang zaman. Saya adalah salah satu dari pelanggan setia Haluan semenjak th 1957 pra PRRI. Saya usul kiranya cerbung Si Jibun dibuat lagi yg disesuai dg kondisi sekarang, dahulu salah satu kisahnya antara lain: Si JIBUN MANCILOK MASUAK” yg banyak penggemarnya ya pak redaksi ya? +6281266285***

PT KAI Harus Buat Kawat Besi Sebaiknya PJKA memasang pmbatas kawat besi yg halus yg telah ada scr maksimal, trutama disekitar persekolahan, perkantoran, pemukiman penduduk, yg banyak di lewati org lain. Kalau itu mrpk mslh bg org menyebrang, sy rasa tdk, mrk boleh sj melintas d rel KA dgn melangkahi kawat

Ass. Pak Bupati 50 Kota. begitu banyaknya yg nambang batu dri Uluh Ari sampai di Maggilang. disitu banyaknya longsor gara2 yg menabang batu di kaki bukit. mohon perhatian Pak Bupati +6285263576***

Jangan Hanya Membela Guru Maaf Bapak bupati dan kepala dinas yth..ndak salah berbondong bondong siswa masuk ke Padang Panjang yg serba gratis, baju beli sendiri, tidak ada kesempatan baproyek ke orang tua, masalah ini harusnya jadi perhatian bagi bupati, jangan hanya membela guru dan memperhatikan guru, bapak jadi bupati tidak semua guru memilih bapak, banyak juga yg kurang senang dg bapak, seandainya bapak jatuh nantik, apakah guru guru mau membela bapak, sama sama kita liat +6285265019***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

KAMIS, 4 OKTOBER 2012 M 18 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR Penyuluh Pertanian Temu Akbar PADANG, HALUAN-Jika tak ada aral melintang, para penyuluh pertanian dari seluruh provinsi di Sumatera akan berkumpul di Padang, Rabu (17/10) mendatang. Mereka yang tergabung dalam Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) ini, akan menggelar temu akbar dengan tema ‘Memperkuat Lembaga Penyuluh Provinsi dan Mendorong Percepatan Revitalisasi Penyuluh’. Ketua DPW Perhiptani Sumbar, Syamsudarman kepada wartawan Kamis (4/10), di Padang mengatakan, sedikitnya 250 penyuluh sudah memastikan diri untuk hadir. Mereka akan membahas dan mendorong pemerintah daerah masing-masing untuk membentuk Badan Koordinasi Penyuluh sesuai amanat UU No.16 tahun 2006. Begitu pula bagi kabupaten/kota yang belum membentuk Bapeluh, dapat mendorong pembentukannya. Sedangkan yang sudah memiliki Bapeluh, dapat meningkatkan peran dan keberadaannya. Ketua Umum DPP Isran Noor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga dijadwalkan bakal hadir. “Kita akan menggelar temu akbar penyuluh pertanian seluruh provinsi di Sumatera. Ketua DPP Bakorluh Asran Noor dijadwalkan akan hadir. Tema yang kita usung adalah Dengan Memperkuat Lembaga Penyuluh Provinsi, Kita Dorong Percepatan Revitalisasi Penyuluh,” kata Syamsudarman yang didampingi Wakil Ketua Almito dan Sekretaris Salman Elfarisi. Sumbar sendiri belum memiliki kelembagaan Bakorluh tingkat provinsi. Saat ini Bakorluh berada di bawah naungan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar dibentuk berdasarkan Pergub Sumbar No.88 tahun 2008. Fungsi penyuluhan dilaksanakan oleh dinas atau badan di lingkup pertanian dan penanganannya dilakukan secara parsial dan tidak terkoordinasi. Perjuangan untuk membentuk Bakorluh menjadi SKPD tersendiri melalui sebuah Perda, sudah lama dilakukan. Namun masih menemukan jalan buntu. Terakhir, seluruh SKPD lingkung pertanian pun sudah memberikan dukungannya untuk pembentukan SKPD Bakorluh ini, masingmasing Dinas Pertanian Panaman Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan dan Badan Ketahanan Pangan Sumbar. “Dukungan dari SKPD lingkup pertanian ini dituangkan dalam surat kesepakatan bersama tertanggal 2 Mei lalu. Agaknya hal ini dapat jadi acuan bagi Pemprov Sumbar untuk menentukan sikap. Keberadaan penyuluh yang terorganisir dengan jelas akan memudahkan pemerintah dalam merealisasikan program yang diusungnya,” terang Syamsudarman.(h/vie)

IRIGASI JEBOL

Tanaman Padi Terancam ANTRE-Antrean kendaraan di Jalan Padang-Solok, Sitinjau Laut. Proyek peningkatan struktur jalan menghambat arus lalu lintas di kawasan itu. Pengendara harus antre berjam-jam akibat sistim buka tutup. Hanya saja pengaturannya hanya dilakukan warga saja, tanpa melibatkan aparat, sehingga dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru. ACI INDRAWADI

DIDUGA RUGIKAN NEGARA RP112 JUTA

PNS Dishut Sijunjung Terjerat Tipikor PADANG, HALUAN— Satu lagi kasus korupsi masuk ke ranah Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Padang. Kali ini menjerat Ridwan, pegawai negeri sipil di Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zaldi Akri, Kamis (4/10), dinyatakan, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Kabupaten Sijunjung SK tertanggal 10 Agustus 2010, terdakwa secara melawan hukum telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi yang dapat merugikan negara atau perekonomian negara. “Tahun 2010 dianggarkan dalam DIPA Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri Rokan untuk pembuatan KBR Sijunjung 2010, untuk 18 unit KBR sebesar Rp900 juta. Masingmasing KBR mendapatkan Rp50 juta untuk pembuatan bibit sebanyak 50 ribu batang,” jelas Zaldi. Setelah ditetapkan lokasi 18 KBR,

terdakwa selaku PPK menyiapkan Rencana Usulan Kegiatan Kelompok (RUKK) untuk 18 kelompok. Namun saat penandatanganan pada 6 September 2010 Surat Pernyataan di Kantor Dinas Kehutanan Sijunjung kepada sejumlah ketua kelompok terdakwa mengatakan waktu penyediaan bibit sudah tidak cukup lagi. “Karena tinggal satu bulan apakah kelompok siap membuat bibit setinggi 30 sentimeter. Lebih baik beli bibit jadi saja,” ujar Jaksa menirukan ungkapan terdakwa saat itu. Karena terdakwa menyarankan untuk membeli saja bibit jadi, para ketua kelompok setuju dan menghubungi Syamsul, Direktur UD Tani Mandiri dan akhirnya menerima bibit jadi dengan harga Rp650 per batang berupa bibit Mahoni dan bibit Karet. Setelah itu terdakwa memerintahkan ketua kelompok membuat rekening BRI ,dan dana dicairkan dalam beberapa tahap. Kemudian uang cicilan yang secara bertahap dicairkan diserahkan kembali kepada terdakwa untuk dibayarkan kepada Syamsul.

“Perbuatan terdakwa yang telah membayar secara cicilan kepada Syamsul selaku Direktur UD Mandiri untuk 766.200 batang dengan total Rp498 juta telah melanggar hukum,” tegas Zaldi. Tanggal 22 November 2010 tim penilai pekerjaan, yakni Mursal, Fathoni Untoro dan Peri Antoni melakukan penilaian dan ketua kelompok masing-masing menyerahkan pekerjaan pembuatan KBR kepada terdakwa Ridwan. “Pelaksanaan pembuatan KBR tahun 2010 tidak sesuai lagi dengan latar belakang penyelenggaraan KBR serta maksud yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kehutanan dan Peraturan Dirjen RLPS tentang pedoman teknis pembangunan KBR. Bibit yang didatangkan UD Tani Mandiri banyak yang mati dan bibit tidak didistribusikan sebagaimana tertuang dalam Permenhut no P 24 tanggal 3 Juni 2010. Akibatnya negara dirugikan Rp112,25 juta sebagaimana tertuang dalam LHP BPKP Sumbar,” terangnya lagi. (h/dla)

PADANG PARIAMAN,HALUAN — Ratusan hektare sawah terancam gagal panen akibat jebolnya tanggul irigasi di Kapalo Banda, Ujung Gunung, Kecamatan VII Koto Sungai Sarik, Kabupaten Padang Pariaman.

Terdapat dua nagari yang merasakan dampak jebolnya tanggul yaitu Nagari Sungai Sarik, dan Nagari Balah Aia. Wali Nagari Sungai Sarik, Hendri Hidayat, Kamis (4/10) mengatakan jebolnya tanggul sudah terjadi selama 3 pekan. Terdapat 800 hektare sawah termasuk kolam ikan milik warga yang kekeringan. “Saat ini dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah turun ke lapangan untuk memperbaikinya. Namun kita juga berharap pembangun harus bersifat permanen, selain itu anggaran dari provinsi harus segera direalisasikan. Untuk saat ini dana dari talangan, dan jebolnya tanggul irigasi ini, bukan baru kali ini, pada tahun 2009 dan 2011 juga sudah pernah terjadi,”ujarnya. Dia menambahkan, selain sawah dan kolam yang kering sumur-sumur milik warga juga kekeringan. Hai itu juga diakibatkan oleh rendahnya curah hujan. Hal yang sama juga di akui oleh Idrus (67). Dia mengungkapkan, sejak beberapa hari terakhir, tanah di sawahnya mulai terlihat retak-retak. “Kekeringan ini menyebabkan buah padi menjadi banyak yang kosong, selain itu pertumbuhan batang padi tidak sama, ada yang tinggi ada juga yang pendek. Kalau keadaan seperti ini terus berlangsung kita bisa gagal penen,” terangnya. Buyuang (30), seorang petani ikan, menyampaikan, kolam ikan miliknya juga mengalami kekeringan. Karena takut merugi, Buyuang terpaksa menjual ikannya yang masih kecil-kecil. “Saya harus menjual ikan ini, walaupun masih belum termasuk layak untuk dijual karena masih belum besar. Dari pada saya rugi banyak mendingan dijual saja, dan mudah-mudahan pemerintah bisa cepat memperbaiki iragasi ini,” tuturnya. (h/rvo)

DARI NAGARI KE NAGARI LINGKAR

Produksi Kakao Meningkat PASBAR, HALUAN-Hasil produksi kakao di Pasaman Barat (Pasbar) diakui petani dan kelompok terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pertumbuhannya pun subur ,dan serangan hama tanaman terminimalisir dengan baik. Hanya saja, petani dan kelompok masih menjual butiran kako saja, dan belum mampu mengelola kakao menjadi barang jadi. Untuk itu, diharapkan ada investor yang mau melirik potensi pengolahan kakao di Pasbar, sehingga produksi kako Pasbar tidak hanya barang mentah, dan harganya dapat pula meningkat. “Kita berharap ada investor yang melirik untuk pengelolaan hilir kakao (serbuk), di samping kakao Pasbar dapat diolah di sini juga petani dapat mendapat nilai tambah dari harganya,” kata Ketua kelompok Tani Karunia Ilahi, Zalpianto kepada Haluan, Kamis (4/10) di Padang Tujuah, Pasbar. Seandainya ada investor yang berinvestasi di bidang pengelohan kakao di Pasbar, Zalpianto dapat memastikan pabrik pengolahan tidak akan kekurangan bahan baku dari produksi kakao lokal saja. Pasalnya, saat ini jumlah petani kakao dan luas areal perkebunan semakin banyak. Dan umumnya, kakao itu sudah mulai panen. Keberhasilan peningkatan itu ia katakan tidak terlepas dari perhatian Pemda Pasbar terhadap perkebunan kakao. Peningkatan hasil produksi kakao berkat arahan dari Dinas Perkebunan Pasbar untuk melakukan fermentasi pada buah kakao. “Manfaat peyuluhan itu amat dirasakan, untuk peningkatan hasil dan berat timbang kakao. Selama ini petani kakao melakukan dengan cara tradisional dan diolaha begitu saja,” katanya. Di samping itu, dalam proses budidaya juga mengalami pengetahuan yang cukup berarti bagi petani khususnya anggota kelompok Karunia Ilahi. “Biasanya habis ditanam cendrung ditinggalkan tanpa ada pengawasan yang berarti dari petani. Dari itu kami cendrung merugi di tambah dengan buah kakao yang busuk karena serangan hama yang secara tiba tiba. Kami yang tergabung dalam kelompok tani merasa kewalahan dengan kejadian yang di luar kemanapun kami,” ulas Zalpianto. Lebih lanjut ia sampaikan, berbagai langkah dilakukan dan terus berkoordinasi degan pihak terkait (Dinas Perkebunan) untuk melakukan pencegahan serangan hama, pengerek buah, termasuk hama tupai yang selama ini mengancam tanaman kakao. Alhasil, dengan rutinnya pemberantasan hama, kelompok tani yang jumlah lahan 25 hektare ini telah dapat memetik hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan dengan sunguh sungguh. Secara terpisah Kepala Jorong Padang Tujuah, Zalmi mengatakan untuk saat ini buah kakao di Kejorongan Padang Tujuah sudah menampakkan hasil. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat yang menjemur kakao di halaman rumah.”Bisa kita lihat apa bila cuaca cerah banyak jemuran buah kakao di halaman-halaman rumah penduduk,” terangnya. Ia juga mengatakan, sudah melihat secara langsung kagiatan jual beli kakao di pasaran. Boleh dikatakan sudah bagus dari sebelumnya. Di areal perkebunan pun tidak terlihat lagi buah yang busuk dan serangan hama pengerek buah. (h/dka)

APLIKASI PERDA NOMOR 5 TAHUN 2011

Nama Wilayah Disesuaikan PENYALURAN BANTUAN GEMPA

Awasi Kecurangan BUPATI Pasbar Baharuddin R saat melounching perubahan nama daerah, dan jalan sesuai dengan Perda. ANDIKA

PASBAR, HALUAN—Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2011 tentang penulisan nama daerah, ibukota dan jalan sesuai nama aslinya, dan Perda nomor 6 tahun 2011 tentang pemberian nama jalan mulai diaplikasikan hingga tingkat kejorongan. Salah satunya, Jorong Ampek Koto, Nagari Kinali yang sudah membuat, dan meresmikan nama jalan dan gang yang ada di kejorongan setempat. Kepala Jorong Ampek Koto, Saprel kepada Haluan, Kamis (4/ 10) di Kinali mengatakan, saat ini seluruh jalan dan gang yang ada di jorong itu sudah diberi nama dengan penulisan sesuai aslinya, termasuk penulisan nama jorong menjadi Jorong Ampek Koto. “Kami berpendapat Perda itu sangat bagus, sebab hal salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mempertahankan keaslian suatu daerah, dan mempertahankan budaya. Di samping itu mempermudah masyarakat untuk mengetahui alamat suatu tempat atau seseorang,” ujarnya. Dia katakan, sekarang namanam jalan dan gang di kejorongannya telah diresmikan Wali Nagari Kinali, Mahasal Indra. Saat peresmian dihadiri oleh seluruh masyarakat Ampek Koto Kinali , tokoh agama dan ninik mamak setempat. Dengan harapan pem-

buatan nama jalan, dan gang itu benar-benar tersosialisasi di seluruh masyarakat setempat. Bagi Kejorongan Ampek Koto pemberian nama jalan, dan gang serta menukar seluruh tulisantulisan nama yang selama ini di Indonesia-kan dikembalikan kepada nama aslinya di samping aturan, juga membuat keunikan tersendiri. “Misalnya nama jorong, sebelumnya ditulis IV Koto disebut Ampek Koto, sekarang kita tulis sesuai dengan pengucapannya,” ungkap Saprel. Selain itu, untuk lebih memudahkan warga mengenal nama-nam jalan dan gang itu, sekarang di setiap jalan dan gang yang telah dberi nama tersebut sudah dibuat plangnya, dan saat peresmian ditancapkan plang nama jalan itu di Simpang Kampuang Pisang dan Simpang Gang Silapiang. “Sebelumnya tidak ada plang nama jalan maupun gang di Ampek Koto, sehingga menyulitkan pencarian alamat di wilayah itu. Apalagi kalau ada petugas dari pihak tertentu, termasuk pengantar

surat dari PT POS, maupun pengantar pesan lainnya,” lanjutnya. Selain itu, langkah nyata yang dilakukan Pemkab Pasbar harus diteladani hingga kekejorongan. Apalagi yang berkaitan dengan halhal kemasyarakatan, yang punya nilai positif untuk membantu masyarakat, dan pengembangan budaya dan lainnya. Andaikan semua kejorongan melakukan hal yang sama tuturnya, akan lebih sempurnalah terobosan yang dibuat Pemkab Pasbar itu. Sebab secara menyeluruh nama-nama jalan dan gang di setiap 206 kejorongan di Pasbar bakal terpasang. Sebelumnya, pada saat lounching Perda pengembalian nama-nama sesuai dengan aslinya itu, Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Panghulu memberikan apresiasi kepada Bupati Pasbar Baharuddin R yang punya inisiatif untuk mengembalikan nama-nama daerah ke bahasa aslinya Minangkabau. Sebab, tidak semua bahasa Minang yang bisa dijadikan bahasa Indonesia, yang mengandung arti yang benar. ”Di Sumbar baru Pasaman Barat yang pertama punya inisiatif mengembalikan nama-nama kecamatan, nagari, kampung, dan jalan ke bahasa aslinya Minangkabau,” kata Sayuti. Seiring dengan itu, kata Sayuti, falsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah itu, diharapkan akan berjalan dengan baik di bumi Pasaman Barat. (h/dka)

PASBAR, HALUAN-Terkait sudah dikucurkannya bantuan gempa tahun 2009 yang melanda Kabupaten Pasaman Barat, Camat Pasaman, Edison Zelmi meminta kelompok masyarakat (Pokmas) atau pengurus yang mengurusi bantuan bencana tidak “bermain” pula kepada penerima bantuan. Pasalnya, bantuan itu adalah harapan korban untuk meringankan derita yang mereka alami. “Yang mengurus itu Pokmas bersama fasilitator kecamatan, saya tegaskan jangan pernah neko-neko dengan bantuan itu, apalagi memotong bantuan,” katanya. Ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi pengurus berbuat curang, dari awal diberitahu untuk tidak melakukan pemotongan. “Saya sudah tegas mengatakannya, dan ini pasti akan saya awasi sebab bantuan itu sangat tidak wajar untuk dipotong, sehingga mengurangi hak-hak korban,”tegasnya. Kendati demikian, ia sangat menyayangkan Pokmas dan fasilitator kecamatan. Pasalnya, pada saat masih dalam pengurusan dana bantuan itu selalu berkordinasi dengan camat. Namun pada saat pencairan, camat tidak beritahu lagi. Ironisnya lagi, jumlah bantuan, dan berapa kepala keluarga yang sudah dicairkan tidak diberitahu. “Dua hari lalu sudah saya panggil Pokmas dan fasilitator kecamatan. Saya akui kesal saya kepada mereka, camat tidak diberitahu,” ujarnya. Tidak adanya pemberitahuan itu ia katakan bukan hal apa-apa, tapi sebatas mengetahui dan memastikan bantuan itu tersalur dengan baik dan sampai kepada korban. Dan apabila terjadi sesuatu hal, camat dapat dengan cepat memberikan solusi atau pengarahan serta melaporkannya ke tingkat yang lebih tinggi. Sebab, pemerintah daerah dan kecamatan sudah berusaha untuk secepatnya mencairkan dana bantuan dengan harapan kondisi rumah korban yang belum terbenahi hingga sekarang dapat direnovasi secepat mungkin. Langkah-langkah nyata yang dilakukan pihak kecamatan supaya bantuan itu tersalur dan terorganisir dengan baik, awalnya membentuk kelompok-kelompok dari ratusan penerima bantuan gempa itu. Dan semua pengurusannya berada di Kecamatan Pasaman, baik yang berasal dari Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang maupun dari Kecamatan Sungai Beremas dan di Kecamatan Pasaman sendiri. “Kelompok-kelompok itu di bentuk demi memaksimalkan komunikasi antar sesama korban, dan juga memaksimalkan komunikasi antara korban dengan instansi yang mengurus bantuan itu,” sebutnya. Bantuan yang disalurkan setiap korban t senilai Rp5 Juta per keluarga yang disalurkan melalui masing-masing kelompok yang dibentuk sebelumnya.(h/dka)


8 LUAR NEGERI

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH1433 H

Romney Kalahkan Obama dalam Debat Pertama

Notes

Kota Concepción Didirikan 05 OKTOBER 1550 — Didirikannya Kota Concepción di Chili. Concepción adalah kota yang terletak di Chili dan merupakan ibukota provinsi Concepción. Kota ini memiliki penduduk sebesar 1.322.581 jiwa. Kota ini memiliki luas sebesar 222 km². Pada tanggal 26 Februari 2010, Chili digoyang gempa 8,8 skala richter (SR) yang berpusat di 90 km timur laut Kota Concepción, Chili dengan kedalaman 55 km. Skala gempa dilaporkan antara 8,3 SR dan 8,5 SR, sebelum kemudian ditegaskan oleh U.S. Geological Survey (USGS) menjadi sebesar 8,8 SR. Gempa yang menggoyang gedunggedung bertingkat dan menyebabkan mati lampu di ibukota Chili, Santiago, ini berpotensi tsunami. Pacific Tsunami Warning Center langsung mengeluarkan peringatan tsunami di Chili dan Peru, juga Ekuador. Warga merasakan getaran gempa antara 10-30 detik. Lembaga kedaruratan nasional mengatakan kepada radio setempat, pemerintah sedang menginventarisir kerusakan di sekitar Concepcion. (wkp)

DENVER, HALUAN — Mitt Romney mengungguli Presiden Barack Obama dalam debat pertama calon presiden AS yang digelar di Universitas Denver, Colodaro, Rabu (3/10) malam waktu setempat. Masih ada dua debat lagi pada bulan ini menjelang pemilu presiden pada 6 November. Sebanyak dua pertiga orang yang menyaksikan debat itu berpikir calon dari Partai Republik tersebut memenangkan perdebatan, demikian menurut sebuah jajak pendapat nasional yang dilakukan seusai debat. Menurut survei CNN/ORC Internationalyang dilakukan sesaat setelah perdebatan, 67 persen penonton debat yang ditanya mengatakan Romney memenangkan debat itu. Hanya satu dari setiap empat orang yang mengatakan Presiden Obama yang menang. “Tidak ada calon presiden yang menduduki posisi 60 persen dalam jajak pendapat itu sejak pertama kali diadakan tahun 1984,” kata Direktur Polling CNN Keating Holland.

DEBAT putaran pertama Barack Obama dengan Mitt Romney. REUTERS Namun, hampir setengah dari penonton debat mengatakan debat itu tidak akan membuat mereka untuk memilih salah satu dari dua kandidat tersebut. Sebanyak 35 persen penonton mengatakan perdebatan itu membuat mereka lebih mungkin untuk memilih Romney, sementara hanya 18 persen yang

mengatakan perdebatan itu akan membuat mereka lebih cenderung untuk memilih kembali Presiden Obama. Dalam setiap 10 orang, enam orang mengatakan bahwa Presiden Obama melakoni debat itu lebih buruk dari yang diperkirakan, satu dari lima mengatakan bahwa Obama tampil lebih baik dari yang

Ledakan Bom di Aleppo Tewaskan 48 Orang ALEPPO, HALUAN — Empat ledakan terkoordinasi hari Rabu di Suriah meluluhlantakkan sebuah wilayah di kota Aleppo yang dikuasai oleh pasukan pemerintah, menewaskan 48 orang. Serangkaian ledakan di kota Aleppo yang dikuasai pemerintah hari Rabu (3/10) itu menewaskan puluhan orang dan melukai sekitar 100 lagi. Ledakan-ledakan itu menghancurkan sebuah klub perwira militer dan sebuah hotel di dekatnya. Kelompok oposisi menga-

takan sedikitnya 48 orang tewas – terutama dari dinas keamanan, sementara media pemerintah Suriah mengatakan korban tewas 31 orang. Hal ini disampaikan wartawan VOA di Suriah Scott Bob. Sementara itu sebuah tembakan mortir dari Suriah mengenai kota Akcakale di perbatasan Turki Tenggara. Media Turki mengatakan lima orang – termasuk seorang ibu dengan tiga anak – tewas ketika tembakan mortir itu menghantam daerah pemukiman. Sedikitnya sem-

GEDUNG-gedung di dekat Lapangan Saadallah al-Jabri kota Aleppo, Suriah hancur akibat ledakan bom hari Rabu (3/10). AP

bilan lainnya luka parah. Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menelepon Sekjen PBB Ban Ki-Moon untuk memberi penjelasan singkat tentang perkembangan di Akcakale itu. Di Aleppo, pemerintah Suriah dan lawan-lawannya

mengatakan tiga ledakan bom mobil menarget Lapangan Saadallah Jabri – di dekat sebuah hotel yang menurut penduduk adalah tempat tinggal para milisi pro-pemerintah. Ledakan keempat terjadi di dekat gedung Kamar Dagang Suriah. (h/voa)

diharapkan. Bandingkan dengan 82 persen orang yang mengatakan bahwa Romney melakoni debat itu lebih baik dari yang diperkirakan. Hanya satu dari sepuluh orang yang merasa bahwa mantan gubernur Massachusetts itu melakukan perdebatan lebih buruk dari yang diperkirakan. “Jajak pendapat ini tidak dan

tidak dapat mencerminkan pandangan semua orang Amerika. Ini hanya pandangan dari orangorang yang menyaksikan perdebatan dan karena itu tidak dapat menjadi sebuah indikasi bagaimana publik Amerika bereaksi terhadap debat Rabu malam dalam beberapa hari mendatang,” kata Holland. (h/kcm)


RIAU DAN KEPRI 9

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

44 Investor Pahang Kunjungi Batam BENGKONG — Sebanyak 44 investor Pahang, Malaysia mengunjungi Batam. Kehadiran para investor disambut ramah Walikota Batam, Ahmad Dahlan dalam jamuan makan malam di Golden Prawn Bengkong, Rabu (3/10). Pimpinan Rombongan Investor Pahang, Chaerul Anwar bin Mahmud berharap, hubungan dengan Batam tidak sampai disini saja. Namun bisa berlangsung hingga masa-masa selanjutnya. Selama ini, ada kedekatan antara orangorang Indonesia dengan Malaysia atau Pahang. Karena banyak tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Malaysia, begitupun sebaliknya. “Ramai orang Indonesia bekerja di Malaysia, seperti kerja-kerja buruh, ladang, banyak orang Indonesia,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Chaerul Anwar juga memperkenalkan beberapa rombongan yang ikut serta dalam kunjungan ke Batam. Diantaranya Ahmad Aman bin Mohamad Saifuddin, Perbadanan Kemajuan Pahang, Nizam binti Abdul Ghani, Bahagian Perancang Ekonomi Negeri, Dato’ Hajjah Kamariah binti Ismail Jabatan Pertanian Negeri Pahang, Amran bin Abdul Rahman tourism Malaysia Negeri Pahang dan lainnya. Perwakilam Konjen RI di Johor Bahru, Jujur Hutagalung juga menyatakan banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia. Seperti di Johor Bahru, sedikitnya terdapat sekitar 4 ribu TKI yang bekerja di berbagai bidang. “Kami di Johor Bahru memiliki 4 wilayah kerja, yakni Johor Bahru, Melaka, Negeri Sembilan dan Pahang. Ada sekitar 4 ribu TKI ada disana,” katanya. Menurut Jujur Hutagalung, banyak bidang yang bisa dikerjasamakan antara Pahang dengan Batam. Seperti pariwisata dan pendidikan, melalui pertukaran pelajar. “Sebenarnya kaum tua Malaysia banyak dan mereka ingin melancong ke tempat yang halal. Tempat itu bukan Thailand atau Singapura, tapi Indonesia,” jelasnya. (h/hk)

PENYELESAIAN LAHAN PT BMW

Warga Bintan Tagih Janji Gubernur Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN — Ratusan warga Kabupaten Bintan dari 10 desa datangi kantor Gubernur Kepulauan Riau.

DEMO — Ratusan masyarakat dari 10 Desa dari Bintan melakukan demo di Kantor Gubernur Kepri. Mereka menuntut pemerintah, agar menyelesaikan permasalahan lahan dengan PT BMW dengan masyarakat, Kamis (4/10). HK

Jalan Tol Terkendala Lahan DUMAI, HALUAN — Proses pembangunan ruas jalan tol Dumai-Pekanbaru sejauh ini belum berjalan. Karena, proyek itu mengalami sejumlah perubahan terkait desain yang diputuskan Pemerintah Provinsi Riau. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Dumai, Wan Ramli mengatakan, rencana pembangunan jalur lintasan cepat penghubung DumaiPekanbaru tersebut mengalami perubahan dan pergeseran, sesuai standar teknis geometrik jalan. Perubahan pembangunan jalan tol ini tidak hanya dialami Dumai, karena di 3

kabupaten/kota di Riau yang terlibat dalam rencana proyek multi years ini juga ikut mengalami pergeseran. “Dalam rapat bersama di provinsi, terjadi perubahan rencana pembangunan jalan tol Dumai-Pekanbaru terkait desain. Perubahan meliputi alinyemen horizontal, junction dan interchange,” kata Wan, Kamis (4/10). Dia menambahkan, sebelumnya terkait Detail Enginering Design (DED) tol untuk trace Jalan Pekanbaru-Kandis, sejauh ini sudah hampir rampung dan diharapkan tahun 2012 bisa pembebasan

lahan selesai. Pembangunan ruas jalan tol Dumai-Pekanbaru melibatkan 4 kabupaten kota, yaitu Dumai, Pekanbaru, Bengkalis dan Siak, mengalami pergeseran pada titik akhir tol di Kota Dumai. Kemudian juga akan disinkronkan dengan rencana tata ruang Kota Dumai, serta rencana pembangunan outer ringroad dan inner ringroad untuk antisipasi terhadap perkembangan di masa yang akan datang. “Pergeseran titik akhir jalan tol di Dumai ini akan menimbulkan dampak terhadap proses pembebasan

lahan, dan kita berharap dapat diselesaikan dengan baik,” sebutnya. Bidang Bina Marga yang terlibat dalam proses design ruas jalan tol ini, menunggu penyusunan DED defenitif dari pemangku kebijakan di tingkat pusat maupun propinsi supaya pembebasan lahan bisa segera dituntaskan. Sementara, Kepala Bagian Pertanahan pada Sekretariat Walikota Dumai, Fahrizal Noor menyatakan, perubahan tersebut memang menyebabkan proses pembangunan belum bisa dilakukan. “Progres proyek ini di

Dumai baru berjalan 33 persen yaitu pendataan warga dan perusahaan yang memiliki lahan di areal yang masuk dalam lintasan tol. Sebelum perubahan desain, kita mendata 100 lebih pemilik tanah yang masuk dalam areal lahan lintasan tol,” terangnya. Proses yang telah dilakukan berkaitan dengan kegiatan pembangunan tol sudah dilakukan sejak 2010 lalu dengan panjang lintasan 16,3 kilometer dan wilayah Dumai yang terkena lintasan jalan ini hanya di kawasan Kecamatan Bukit Kapur. (h/hr)

Mereka menuntut janji gubernur, yang akan menyelesaikan masalah lahan PT BMW dengan masyarakat. Sengketa lahan itu sudah lama terjadi dan sampai saat ini belum ada jalan keluar. Sementara itu, Asisten I Pemprov Kepri,Reni Yusneli saat menerima perwakilan masyarakat mengatakan, Pemprov Kepri hanyalah sebagai fasilitator dalam penyelesaian kasus lahan warga 10 desa, di Lobam dan Lagoi dengan PT Buana Mega Wisata (BMW). Pasalnya, permasalahan yang sudah cukup lama tersebut, lokasinya berada dalam wilayah Kabupaten Bintan. “Kami akan menfasilitasi penyelesaian ini, Pemprov tidak bisa turun langsung karena masih ada Pemkab Bintan yang seharusnya menyelesaikan masalah ini,” kata Reni, Kamis,(4/10). Sebagai tindak lanjutnya, kata Reni, Pemprov Kepri akan memanggil Bupati Bintan maupun pengusaha yang memiliki lahan tersebut, sebagai bentuk komitmen pemprov terhadap warga 10 desa tersebut. “Secepatnya kami akan memanggil Bupati Bintan,

Ansar Ahmad maupun pengusaha Lobam dan Lagoi untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini,” ujarnya. Ignatius Takasoli, perwakilan warga dari empat kecamatan mengatakan, pihaknya hanya mencari keadilan dalam hal ini. Karena Gubernur pernah berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut, makanya masyarakat datang untuk menagih janji Gubernur Kepri HM Sani. Pihaknya mengaku akan terus memperjuangkan haknya, sekalipun mereka tahu bahwa pengusaha itu dibekingi sejumlah aparat keamanan. “Mereka (PT BMW-red) berbekal surat Gubernur Riau nomor 5 tahun 1990 membeli lahan warga seharga Rp100 per meter. Namun masih ada lahan yang belum diganti rugi, karena itu kami berhak meminta kemabli lahan milik kami,”kata Ignatius. Berbagai intimidasi, lanjut dia, telah dialami warga dalam perjalanan mencari penyelesaian masalah lahan tersebut. Bahkan sempat terjadi tragedi berdarah yang kala itu disebut dengan tragedi Lagoi yang akhirnya mengantarkan Ignatius kebalik jeruji besi. Kemudian ada juga warga yang tertembak, di mana saat ini proyektil peluru masih bersarang di organ tubuhnya. “Begitu banyak penderitaan yang kami alami dalam memperjuangkan hak kami, karena itu besar harapan kami agar Gubernur Kepri dapat menyesaikan masalah ini,”tandasnya. (h/hk)


10

DIRGAHAYU TNI KE 67

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H


11

JUMA JUMATT, 5 OKTOBERBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Disangka Maling, Edward Luka Parah PADANG, HALUAN — Akibat salah paham, Edward (36), warga Korong Bintungan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman terkulai lemah di Ruang Bedah Pria Rumah Sakit M Djamil Padang setelah dirujuk dari Rumah Sakit Bhayangkara akibat luka bacok dan tusukan parang oleh Gusmaharizal (23) alias Ari, warga Korong Duku, Kenagarian Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (4/10) sekitar pukul 01.30 WIB dinihari. Korban yang mulanya ke rumah pelaku tengah malam, dikira seorang pencuri yang akan menyatroni rumahnya. “Dalam kasus tersebut, korban selamat dari ancaman maut dan langsung dilarikan masyarakat ke RS Bayangkara Padang untuk pertolongan pertama. Kini korban telah dirujuk ke di RSUP M Djamil Padang untuk menjalani perawatan intensif karena tangan kanan korban nyaris putus,” ungkap Kapolsek Batang Anai Iptu Indra Syahputra yang didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Batang Anai Iptu Anton Rompas Kepada Haluan, Kamis (4/10). Dijelaskannya, kasus ini berawal dari kedatangan korban ke rumah tersangka yang ingin menemui ibu pelaku sekitar pukul 01.30. Tanpa diduga, pulang ke rumah dan korban mencoba kabur karena tidak mau salah sangka menemui ibu pelaku tengah malam. Namun, pelaku yang melihat ada seorang pria yang keluar terburuburu dari pintu belakang rumah di tengah malam langsung me-

ngejar pria tersebut setelah mengambil parang di dapur rumah. Pelaku yang berteriak maling, semakin membuat korban mempercepat larinya dan terus menuju daerah yang gelap. Akibatnya terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban. “Saya terus mengejar lelaki yang belum diketahui identitasnya. Akhirnya lelaki itu berhasil saya dapatkan setelah kejar-kejaran sekitar 120 meter. Parang tersebut langsung saya hantamkan ke korban dan ia menangkis dengan tangan kanan. Kemudian saya tusuk hingga tersungkur,” kata tersangka. Saat tersungkur, pelaku langsung menyadari bahwa orang yang ditebasnya merupakan pelanggan yang hampir setiap hari makan di rumah makan ibunya. “Saya tidak tahu kalau orang yang saya tusuk adalah Edward yang cukup dekat dengan ibu dan saya,” kata Ari. Ari mengira orang yang terburuburu tersebut merupakan pencuri yang telah berhasil masuk ke rumah ibunya. Apalagi saat ia mengambil parang, ia tidak melihat ibunya sehingga amarahnya memuncak karena pencuri tersebut telah melukai ibunya. “Saya marah besar dan sudah kalut karena saat mengambil parang tidak melihat ibu di rumah. Dalam pikiran saya, pencuri itu telah melukai ibu saya. Makanya saya mengejar dan menebas korban tanpa ampun,” tutur Ari. Setelah menebas Edward, pelaku langsung meminta pertolongan masyarakat sekitar dan pulang ke

rumah untuk membersihkan badan sebelum menyerahkan diri ke Polsek Batang Anai. “Setelah itu saya pulang dan mandi. Barulah saya bertemu dengan ibu dan langsung menyerahkan diri ke pihak kepolisian,” kata Ari lagi. Kapolsek Batang Anai, Indra Syahputra mengatakan dalam pengakuan ibu pelaku, Dasma (44) korban tidak melakukan pencurian. Melainkan hanya menemui dirinya karena ada urusan. Namun, korban yang takut diketahui anaknya langsung lari melalui pintu belakang. “Ibu pelaku telah kita ambil keterangan. Saat itu, Dasma mengaku didatangi korban pukul 1.30 WIB. Namun, tiba-tiba pelaku yang notabene adalah anaknya datang. Korban merasa takut dan melarikan diri ke luar rumah. Akhirnya, diketahui pelaku dan dikejar sampai terjadi kasus demikian. Padahal antara Dasma dengan korban telah berteman dekat,” ujar Indra Syahputra. Dikatakan, malam itu juga kanitnya bersama anggota langsung meluncur ke lokasi kejadian. Korban langsung dilarikan ke RS Bayangkara Padang dan dirujuk ke RSU M Djamil Padang. “Beberapa Barang Bukti (BB) telah kita sita untuk pengembangan kasus lebih jauhnya. Korban sampai sekarang masih menjalani perawatan, karena mengalami luka robek dibagian tubuh. Kasus masih dalam pengembangan lebih jauh pihaknya untuk mengetahui bagaimana motif kejadian yang sebenarnya,” tandasnya mengakhiri. (h/ang)

Penerimaan CPNS............ Dari Halaman. 1 sangat ketat. Diantaranya, Analisa Jabatan (Anjab) dan ABK harus tuntas sebelum bulan April 2012. Anjab sudah selesai dikerjakan, sedangkan ABK sebagian belum tuntas. Targetnya akhir tahun ini ABK dapat dituntaskan. Sedangkan untuk penerimaan CPNS tahun 2013 mendatang, syaratnya Anjab dan ABK harus diserahkan paling lambat Juni 2012. Bagi yang tak bisa memenuhinya, otomatis tidak bisa menerima CPNS tahun 2013. Penerimaan CPNS baru dapat dilakukan tahun 2014. Dan nyaris seluruh kabupaten/kota di Sumbar belum menuntaskannya. Bila dengan kondisi ini Pemprov Sumbar terlambat menyikapi peluang yang diberikan Kementerian PAN dan RB dalam penerimaan CPNS, memang benar. Tetapi kesalahan itu ada di Pemprov Sumbar. Sebab membuat ABK juga butuh biaya besar dan anggarannya baru tersedia pada APBD 2012. Selain itu dibutuhkan tenaga

yang handal di bidangnya. Meski demikian, bila ABK selesai dikerjakan segera diusulkan formasi penerimaan CPNS. Pihaknya akan berupaya minta keringanan kepada Menteri PAN dan RB serta BKN untuk dapat menerima CPNS tahun 2013. “Kita sebenarnya sudah membuat ABK tetapi belum sesuai mekanisme yang ditetapkan Kementerian PAN dan RB. Sedangkan Anjab sudah selesai kita buat. Jadi kita akan tetap ajukan usulan formasi CPNS 2013 dengan catatan ABK yang sesuai ketentuan akan menyusul. Nanti kita akan minta keringanan ke pusat,” tegas Irwan. Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov Sumbar menjadwalkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) serentak untuk seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Formasi yang disediakan cukup banyak, lebih dari usulan sebelumnya yang hanya 930 formasi. Jumlah ini dinilai cukup untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja

yang mendesak. Kepala BKD Sumbar Jayadisman menjelaskan, Pemprov Sumbar kekurangan sejumlah tenaga teknis. Apalagi sejak diberlakukannya moratorium PNS setahun lalu dan disusul dengan banyaknya PNS yang memasuki pensiun, maka penambahan PNS sangat mendesak dilakukan. Usulan formasi itu segera diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB). Diharapkan seluruh kabupaten/kota yang juga membutuhkan tambahan PNS segera mengajukan usulan formasinya, sehingga proses seleksinya dapat dilakukan secara serentak. “Usulan formasi segera kita kirim ke pusat. Jumlahnya kita perkirakan lebih banyak dari usulan sebelumnya yang hanya 930 formasi. Jadwalnya juga diagendakan serentak di seluruh kabupaten/kota,” kata Jayadisman. (h/vie)

Padang Kota .................. Dari Halaman. 1 Ia menganggap program Kota Layak Anak yang dicanangkan pemerintahan pusat dari tahun 2008 tersebut seakan tidak mempertimbangkan keinginan masyarakat. “Dari program tersebut seharusnya anak-anak dapat perlindungan, kesejahteraan, dan hakhak lainnya,” katanya. Yefri juga menyayangkan keputusan pemerintah dengan niat yang baik tersebut sekarang hanya terlihat untuk pencitraan. “Pemerintah masih menggunakan cara lama, membangun dari atas, tapi melupakan yang di bawah,” tegasnya. Ia menganggap penghargaanpenghargaan yang diberikan pemerintah pusat, mengambil contoh dari Kota Padang, terkesan hanya memikirkan kepentingan pemerintah, tapi melupakan hak-hak yang seharusnya diterima masyarakat. “Apakah penghargaan hanya agar kinerja pemerintah dibilang baik? Apakah kesejahteraan anak diabaikan setelah itu?” tutur Yefri mempertanyakan. Data Belum Diperbaharui Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsosnaker Kota Padang Nurzal Hidayat ketika ditemui Haluan Kamis (4/10) mengakui, naiknya angka pertambahan anak jalanan yang merupakan korban eksploitasi untuk menghasilkan uang. Akan tetapi pihaknya sendiri belum mempunyai data terkini mengenai pertambahan tersebut. “Data yang tahun 2012 belum selesai direkap, kami masih memakai data yang tahun 2010,” katanya. Dari data Dinsosnaker Padang tahun 2010 tercatat 1.007 anak

terlantar, 115 anak nakal, 741 anak jalanan, 817 anak cacat, dan 817 balita terlantar. Namun dari data tersebut hanya sebagian yang terakomodir untuk dilakukan pembinaan. Nurzal mengatakan pada umumnya anak-anak jalanan yang beredar di titik-titik persimpangan jalanan Kota Padang berasal dari luar daerah. “Anak-anak tersebut banyak dari luar daerah, ada yang dari Pariaman, dan lain-lain,” terangnya. Identifikasi ini hasil penertiban anak jalanan beberapa waktu lalu. “Kota Padang mendapat imbas saja. Seharusnya pihak provinsi selaku koordinator juga harus ambil sikap dengan bertambahnya anak jalanan di Padang,” tambah Nurzal. Ia menyatakan bahwa untuk tahapan jangka pendek, pihak Dinsosnaker sudah melakukan penertiban dan rehabilitasi terhadap beberapa orang anak jalanan. Untuk program jangka panjang, terang Nurzal, Dinsosnaker belum bisa berbuat banyak sebab belum adanya panti multiguna khusus yang bisa menampung anak jalanan yang semakin-hari semakin bertambah. “Tahun 2013 direncanakan akan dibangun panti multiguna di Aia Dingin, kita sudah punya lahan sekitar 2 hektar,” terang Nurzal. Perencanaaan program pembangunan panti multiguna itu sendiri dianggarkan sekitar 40 miliar dan merupakan anggaran dari Kemensosnaker. Perwako Belum Ada Sementara itu, Komisi IV DPRD Kota Padang menilai, penghargaan “Kota Layak Anak” bagi Kota Padang hendaknya jangan

hanya sekadar slogan saja. Tapi, harus ada tindakan nyata dalam memproteksi anak dari segala kejahatan di jalanan. “Pemerintah harus melakukan tindakan pencegahan agar anak tidak menjadi korban kejahatan sosial,” kata Muharlion Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang kepada Haluan, Kamis. Untuk Kota Padang, sebenarnya telah ada payung hukum berupa Perda Perlindungan Anak yang lahir 2012 ini. Namun, sampai saat ini, belum ada Perwako yang mengatur agar Perda bisa berjalan dan diterapkan di masyarakat. “Kami meminta, walikota agar segera menindaklanjuti Perda Perlindungan Anak ini. Perda ini dirasakan akan mampu membuat masyarakat lebih nyaman, karena juga telah diakomodir hukum adat, anak di pangku kamanakan dibimbing,” kata Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus mengatakan, perlindungan terhadap anak sangat penting, sebab anak sangat berisiko untuk mengalami tindakan kekerasan. “Untuk itu, diminta walikota segera mengeluarkan perwako agar lebih jelas dan kuat payung hukumnya. Sehingga, anak-anak tidak seenaknya diperlakukan sewenangwenang,” tegasnya. Tanggapan wakil rakyat itu, juga menyikapi pemerkosaan anak jalanan yang diduga dilakukan dua orang pemuda di Pantai Padang. Apalagi, kejadian bertepatan dengan penerimaan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) oleh Wali Kota Padang di Jakarta. (h/sha/ade)

Pesawat Misionaris ........... Dari Halaman. 1 Pesawat jenis PAC 750 XL itu ditemukan dengan ketinggian 8.000 kaki dengan koordinat 04 32 76 lintang selatan. Tim SAR Kamis petang, telah mengirimkan 20 orang anggotanya baik dari Sentani maupun Jayapura, menuju ke lokasi jatuhnya pesawat. “Selain anggota SAR, Polres Yahukimo juga dilaporkan mengirimkan anggotanya untuk membantu evakuasi pesawat tersebut, “ jelas Kepala Badan SAR Jayapura, Suyatno. Namun Kamis malam, evakuasi belum dapat dilakukan karena cuaca masih tidak bersahabat terutama di sekitar lokasi jatuhnya pesawat dengan kode penerbangan PK-RWT yang dipiloti Kristian Yus dan membawa satu penumpang.

Manajer Tariku Jayapura, Robin Ratuntiga saat ditemui di Posko Kantor Jayapura, mengatakan, penemuan pesawat itu berdasarkan informasi dari pesawat Maf yang menangkap signal pesawat Caravan. Kru Maf pun akhirnya menemukan pesawat itu dan langsung memfoto kondisi pesawat. Robin berharap cuaca hari ini mendukung proses evakuasi penumpang dan pilot pesawat. Pesawat jenis Caravan milik Yayasan Pelayanan Misionaris Penerbangan Tariku itu melayani jalur Sentani- Korbun – Dekai di Kabupaten Yahukimo pada Rabu siang kemarin. Pesawat lalu hilang kontak dengan menara ATC Yahukimo tak lama setelah tinggal landas dari lapter di

Distrik Korbun Yahukimo. Pesawat yang dipiloti Kristian ini membawa satu penumpang bernama Paulus Osu serta sembako dari Kampung Korbun menuju Dekai, ibu kota Yahukimo yang hanya berjarak tempuh 15 menit Sementara itu, Posko Kantor Tariku di Sentani, Jayapura, terus didatangi keluarga korban di pesawat itu. Satu di antaranya adalah Meike Bukanaung bersama, istri dari Kristian, pilot pesawat Tariku. Meike menantikan kabar pasti kondisi suaminya. Meike tampak sangat terpukul mendengar atas kejadian itu. Meike dan keluarga hanya berharap adanya mujizat yang terjadi bagi suaminya. (h/dn/mtn)

Sulaman Tangan .............. Dari Halaman. 1 Piagam Rekor MURI tertanggal 3 Oktober 2012 ini diserahkan langsung oleh Prof DR HC KP Jaya Suprana, pada Acara International Embroidery Festival 2012 di Balai Sidang Jakarta (Jakarta Covention Center), yang dihadiri Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Dekranas Indonesia Ny Herawati Boediono, Ketua Yayasan Sulam Indonesia Ny. Kresna Jero Warcik, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2 dan undangan lainnya. Sulaman ini dikerjakan selama 1 bulan dengan melibatkan seluruh pengrajin dari 19 kabupaten/kota di Sumbar ditambah utusan tingkat provinsi. Setiap 1 orang utusan kabupaten/kota mengerjakan 1 meter sulaman yang menampilkan bermacam-macam motif sulam terbaik di Sumbar. Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono dalam kesempatan itu menyampaikan, keindahan seni sulam merupakan karakteristik kehalusan budi dan nilai kepribadian yang melekat pada pembuat seni sulam. Dan ini merupakan warisan nilai luhur budaya bangsa. Baru-baru ini nama Indonesia terangkat melalui penghargaan Unesco Award untuk

karakteristik seni sulam bayang dari Sumatera Barat. “Ini betul-betul membanggakan kita semua, nilai seni leluhur ini masih tetap eksis mewarnai perkembangan zaman. Tentunya dengan kreatifitas, produktifitas masyarakat dunia sulam Indonesia akan terus mampu bertahan dan memberikan hasil berkualitas tinggi,” katanya. Pemerintah akan terus memberikan dukungan terhadap perkembangan dunia seni sulam di seluruh wilayah Indonesia, sebagai aset dan kebanggaan kita semua dengan beraneka ragam motif dan karakter sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Ani juga menyampaikan, festival Internasional Sulam yang pertama kali diselenggarakan ini memiliki ciri khas Sumatera Barat. Suatu hal yang wajar sebagai motivasi bagi daerah-daerah lain agar terus bersemangat melestarikan seni budaya sulam dan bodir. Apalagi produktifitas seni sulam dan bodir telah memberikan andil yang cukup baik dalam perdagangan ekspor. Mudah-mudah ini juga berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pengrajin di daerah-daerah

diseluruh Indonesia. Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat Ny. Nevi Irwan Prayitno disela-sela acara menyampaikan rasa syukur dan bangga, seni sulam Sumatera Barat mampu mengharumkan nama bangsa. Keragaman motif dan disain sulam tangan di Sumatera Barat telah ada puluhan tahun yang silam. Seni Sulam bagi anak nagari di Sumatera Barat merupakan warisan turun temurun, yang keindahannya menjadi inspirasi bagi orang lain. Dengan ada penghargaan Rekor Mury ini Seni Sulam Sumatera Barat telah tercatat dalam sejarah rekor MURI Indonesia, dengan Sulaman Tangan Terpanjang di Dunia. Kebanggaan ini tentunya, merupakan dukungan dan perhatian seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat baik yang ada didaerah maupun yang ada di perantauan. Mudah-mudah semua ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk melestarikan seni budaya anak bangsa sebagai kekuatan ekonomi yang lebih baik dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumatera Barat. (Laporan: Devi Diani)

Polisi Harus ................... Dari Halaman. 1 tahui selongsong dan pistol yang digunakan para kawanan perampok ini adalah Labfor Forensik Medan,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, Kamis (4/10). Dikatakan Iwan, pihaknya belum mengetahui pasti jenis pistol yang digunakan kawanan perampok tersebut. Namun, yang jelas pihaknya hanya berhasil menemukan barang bukti satu selongsong peluru tembag di lokasi kejadian. Hingga saat ini Satuan Reskrim Jajaran Polresta masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku kawanan perampokan tersebut. “Kami berharap secepatnya kasus ini diungkap,” harapnya. Sementara itu, Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto menyebutkan, terjadinya perampokan bersenjata api dibeberapa wilayah hukum di Polda Sumbar kemungkinan besar para pelaku ini mendapatkan senjata berasal dari luar Sumbar. “Di Sumbar ini belum ada ditemukannya pabrik pembuat senjata api, sehingga dugaan kuat pistol tersebut dibeli secara ilegal dan bisa saja diperoleh dari luar negeri atau pistol rakitan,” kata

Mainar, Rabu (4/10). Sebenarnya untuk kepemilikan senjata api, kata Mainar, pihaknya telah melakukan penarikan dan saat ini tidak ada lagi yang memilikinya. “Dulu yang dapat izin kepemilikan senjata api bagi masyarakat sipil adalah muspida dan juga pengusaha, namun sekarang semuanya telah dicabut dan ditarik, mungkin saja sejata api yang digunakan perampok adalah senjata selundupan yang dibawa melalui jalur laut atau bisa jadi merupakan rakitan,” jelasnya. Untuk meminimalisir tindak kejahatan tersebut diimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan untuk keselamatan jika memang akan membawa uang dengan jumlah banyak sedapatnya meminta pengamanan pihak berwajib, agar perampokan seperti yang terjadi beberapa bulan ini dapat dihindar. Jangan Menunggu Menyikapi adanya perampokan yang terjadi di Sumbar, kordinator Police Watch Ilhamdi Taufik mengatakan, untuk menimalisir perampokan petugas kepolisian harus meningkatkan dua faktor. “Dua faktor itu adalah etos kerja dan kecerdasan semua anggota kepolisian,” kata Ilhamdi. Dikatakannya, harusnya pihak

kepolisian bisa membaca peta kejahatan yang ada di Sumbar. Jangan hanya bersikap menunggu saja. Kawanan perampok itu sebelum beraksi mereka telah melakukan pengintaian dan mempunyai target. Setelah berhasil membawa kabur hasil jarahannya itu, mereka langsung patroli dan berpindah tempat untuk mencari calon korban di daerah yang berbeda. “Cuma berselang beberapa hari kawanan perampok bersenjata api beraksi di Padang. Sebelum dua kasus perampokan terjadi di Solok Selatan, dan Payakumbuh. Dengan adanya dua kasus itu, Polda Sumbar harus jeli membaca peta kejahatan. Jangan hanya menunggu saja, buktikan pada masyarakat kalau Sumbar aman,” jelasnya. Ilhamdi juga mengatakan, mobilitas kawanan perampok beraksi di Sumbar ini mempunyai jam terbang yang tinggi. Di mana setiap melakukan aksinya kawanan tersebut berhasil membawa kabur dan terus berpindah lokasi serta mencari tempat mereka beraksi lagi. “Dengan adanya temuan selonsong peluru yang terjadi di Padang dan di lokasi lainnya, polisi harusnya telah bisa mengungkap dan mengetahui siapa kawanan perampok bersenjata api itu dan modusnnya. (h/nas)

TNI dan ........................ Dari Halaman. 1 Prajurit TNI juga semakin dewasa dalam mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi. Dalam keseharian, prajurit juga semakin dewasa bersikap dan bertindak di tengah kehidupan masyarakat. Nyaris tidak ada lagi perilaku buruk dan merusak norma kemasyarakatan. Bahkan sebaliknya, terjadi kedinamisan hubungan sosial dengan masyarakat dan lingkungan. Prajurit semakin profesional dan makin memahami makna kemanunggalan dengan rakyat. Sejak “Paradigma Baru TNI” dimulai saat ulangtahun ke-53, tahun 1998, sikap dan perilaku prajurit TNI menunjukkan terjadinya transformasi secara internal akan posisi TNI dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perilaku profesional yang menguat dalam lingkungan sosial kemasyarakatan semakin terasa dan konstruktif. Keberadaan prajurit di tengah masyarakat, memang kian hari semakin dinamis, disebabkan kepercayaan masyarakat kepada TNI yang menguat sejak adanya Paradigma Baru TNI itu. Dalam usia 67 tahun, “Jati Diri TNI” ( Tentara Nasional Indonesia ) itu

tetap terjaga dan keberadaan TNI di tengah masyarakat semakin menyatu. Nilai-nilai kemanunggalan terlihat dinamis dan konstruktif. Kedewasaan TNI yang semakin profesional, juga terlihat dalam membangun satu kesatuan menyatu dalam kemanunggalan dengan rakyat atau masyarakat. Hubungan sosial kemasyarakatan yang dilakukan prajurit, kian hari semakin dinamis. “Kemanunggalan” itu sangat penting, karena TNI dan rakyat adalah satu kesatuan menyatu yang tidak bisa dipisahkan. TNI berasal dari rakyat, mengabdi untuk rakyat dan pada saatnya nanti akan kembali kepada rakyat. Hakikatnya, kecintaan dan kebanggaan rakyat kepada TNI tidak pernah luntur, karena rakyat ( masyarakat ) menyadari bahwa TNI adalah “ penjaga” negara dan rakyat yang lahir, tumbuh dan mengakar dari rakyat Di Sumatera Barat, kemanunggalan TNI atau prajurit dengan masyarakat terasa begitu dinamis dan konstuktif. Terwujud satu kesatuan menyatu yang begitu baik, karena masyarakat memahami bahwa TNI bagian dari mereka. Sedangkan prajurit memahami bahwa TNI adalah milik rakyat. Ikatan emosional antara prajurit dan rakyat terjalin secara dinamis dan harmonis, yang terlihat dari berba-

gai program kemanunggalan, seperti program TMMD yang dilaksanakan dua kali dalam setahun, kegiatan Karya Bhakti, program Manunggal KB Kesehatan, program Manunggal Reboisasi Hutan dan program Singkarak Go Green yang saat ini sedang dilaksanakan untuk penghijauan di sekitar danau Singkarak. TNI di Sumbar khususnya ingin berbuat banyak untuk mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan batas kewenangan dan kemampuan yang dimiliki. Untuk itu pada HUT TNI yang ke-67 ini saya, selaku Danrem 032/Wirabraja mengajak seluruh masyarakat Minang termasuk juga yang di perantauan, mari kita bersama-sama bahu membahu, mengabdikan diri kita kepada kepentingan kampung kita ini. Kami TNI siap menjadi bagian dalam kebersamaan tersebut. Dan tidak lupa pula pada momentum HUT TNI ke-67 ini, kami seluruh TNI yang bertugas di Sumbar ini mohon maaf kepada seluruh masyarakat manakala di dalam penugasan kami selama ini ada kesalahan yang kami perbuat, disengaja maupun tidak kami sengaja. Kami tetap berharap tegur sapa, kritik yang positif dan membangun dari seluruh masyarakat demi kebaikan TNI khususnya dan kita secara umumnya. Padang, 3 Oktober 2012


12

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

PENUNTASAN PROLEGDA DPRD SUMBAR

Barometer Fungsi Legislasi O

ptimal atau tidaknya fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) salah satunya dapat diukur dari penuntasan Program Legislasi Daerah (Prolegda) setiap tahunnya. Fungsi ini dijalankan Badan Legislasi DPRD Sumbar yang dibentuk sejak awal periode tahun 2009. Dalam sosialisasi Prolegda DPRD Sumbar di beberapa Kota/ Kabupaten, Kamis (3/ 10), Wakil Ketua Baleg DPRD Sumbar, Rafdinal, SH mengatakan bahwa keberhasilan dalam menuntaskan Prolegda setiap tahunnya adalah barometer optimalnya fungsi legislasi di DPRD. “Badan Legislasi daerah bertugas menyusun rancangan program legilasi daerah yang memuat daftar urutan dan prioritas Rancangan Peraturan Daerah beserta alasannya untuk setiap tahun anggaran di lingkungan DPRD. Selain itu, badan ini juga bertugas mengkoordinasikan penyusunan program legilasi daerah antara DPRD dan Pemerintah Daerah,” jelasnya. Disamping itu, Baleg juga berkewajiban menyiapkan Ranperda usulan DPRD berdasarkan program prioritas yang telah ditetapkan, melakukan pengharmonisasian, pembulatan, dan pemantapan konsepsi Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan anggota, komisi dan atau gabungan komisi sebelum Rancangan Peraturan Daerah sebelum Ranperda tersebut sampai pada pimpinan DPRD, memberikan pertimbangan terhadap Ranperda diluar Ranperda yang terdaftar dalam Program Legislasi Daerah. Mengikuti perkembangan dan melakukan evaluasi terhadap pembahasan materi muatan Ranperda melalui koordinasi dengan komisi atau panitia khusus, memberikan masukan kepada

pimpinan DPRD atas Ranperda yang ditugaskan oleh Badan Musyawarah dan membuat laporan kinerja pada masa akhir keanggotaan DPRD baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai bahan oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya. Dalam Keputusan DPRD Sumbar Nomor 30/SB/2011 tentang Program Legislasi daerah terdapat 23 Ranperda yang akan dibahas. Tujuh Ranperda diantaranya telah disahkan yakni Ranperda tentang Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Ikan, Ranperda tentang Perubahan Struktur Organisasi RSUD Solok, Ranperda Pengelolaan Panas Bumi, Ranperda Penanggulangan HIV/AIDS, Ranperda tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Ranperda tentang Perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja, Ranperda tentang Perubahan Kedua atas Perda No.3 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah, Ranperda Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Ranperda tentang Belanja Daerah Provinsi Sumbar tahun 2011. Sementara Ranperda yang tengah dalam pembahasan yakni Ranperda Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup, Ranperda tentang Penyelenggaraan Kearsipan, dan Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Sumbar tahun 2012. Sisanya, Ranperda tentang Pembentukan dana cadangan penyelenggaraan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Sumbar tahun 2015, Ranperda tentang Penanaman Modal,

Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Sumbar 2013, Ranperda tentang Pengelolaan Sumber Daya Air, Ranperda tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum, Ranperda tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, Ranperda APBD Tahun 2013, Ranperda tentang Pengendalian dan Pengawasan Beban Maksimum Angkutan Barang dan Tertib Pemanfaatan jalan, Ranperda Hari Lahir Provinsi Sumbar, Ranperda tentang Ketahanan dan Ketersediaan Pangan serta Ranperda tentang Penguatan dan Pelestarian Budaya Minangkabau akan dibahas pada akhir tahun atau diluncurkan pada tahu 2013. “Prolegda sangat strategis karena memuat arah kebijakan dan skala prioritas dalam penyusunan regulasi pembangunan dan pemerintahan di daerah,”ujar Ketua Baleg, Hasranita, SH, MH. Anggota Baleg yang lain, yakni H. Novril Anas, Liswandi SE, Musmaizer, SIP, Dt. Gamuak, Dra. Sitti Izzati Aziz, Hj. Artati, SH, Dedy Edwar, SE, MM Dt Panduko Sirajo, Abel Tasman,SS, Martias Tanjung, S. Ag, Drs. H. Mazwar Mas’ud dan H. Syahrial, B.Sc juga menilai amanah UndangUndang ini disusun setiap tahun sesuai dengan RPJMD dan disebarluaskan kepada seluruh stakeholder, akan menjadi gambaran yang tegas terhadap kebutuhan produk hukum yang sesuai dengan kebutuhan hukum masyarakat. Selain itu, Prolegda juga sebaiknya menjadi pedoman bagi penyusunan Prolegda Kota/Kabupaten untuk menyelenggarakan sinergi antara lembaga yang berwenang. “Prolegda juga harus aspiratif sehingga dapat menjawab tantangan kebutuhan hukum masyarakat,”tutup Mazwar Mas’ud. (h/dla)

STAF DPRD Sumbar membagikan brosur saat sosialisasi Prolegda.

UNSUR SKPD Kota Bukittinggi membaca brosur Prolegda (1).

ANGGOTA Baleg DPRD Sumbar Martias Tanjung menjelaskan pentingnya Prolegda bagi daerah.

ANGGOTA Baleg Liswandi menjawab pertanyaan masyarakat terkait Prolegda.

SOSIALISASI program Baleg DPRD Sumbar di Bukittinggi.

AGAR pembuatan peraturan daerah dapat dipahami bersama oleh Kabupaten dan Kota di Sumbar, maka Baleg DPRD Sumbar melakukan sosialisasi program apa saja yang tengah diranvang dan dibahas.

LAPORAN KHUSUS PT SPC BANTU KAB.SOLOK

Entaskan Ketertinggalan dengan PLTMH P

PENANDATANGANI ini turut disaksikan oleh Direktur Operasi PLN Moch. Harry Jaya Pahlawan dan segenap pimpinan PLN Indonesia Barat.

BUPATI Solok Syamsu Rahim, mengharapkan dengan adanya PLTMH ini mampu mengentaskan beberapa nagari tertinggal di Kabupaten Solok.

DIREKTUR PT SPC MIsyal A. Bahwal menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik PLTMH dengan kapasitas 6.45 MW di Nagari Syariak Alahan Tigo, Kecamatan Gumanti, Kabupaten Solok

MANAGER PLN Cabang Solok Saleh Siswanto menyalami Bupati Solok Syamsu Rahim, seusai penandatangan PPA antara PLN Wilayah Sumbar dan PT SPC

ABBAS Thaha juga beserta Project MAnager PT SPC Novellino Pahlevi dan rekan-rekan lainnya, dengan seksama menyaksikan penandatangan PPA tersebut.

DISKUSI dengan Bupati SOlok Syamsu Rahim mengungkapkan, bahwa Kabupaten Solok memiliki kapasitas energi sebesar 30 MW. Beberapa titik diantaranya dibawah naungan PT SPC.

embangunan pembangkit listrik tenaga air skala kecil (mini-hydro) merupakan salah satu upaya untuk mengentaskan daerah tertinggal di Kabupaten Solok. Melalui proyek pembangkit ini direncanakan mampu menghasilkan kapasitas listrik sebesar 6.45 MW. Dengan biaya yang dikeluarkan senilai 11 juta Euro, mampu menambah pasokan listrik bagi PLN Sumbar sebanyak 36.3 GWh per tahunnya. Proyek yang dalam proses pembebasan lahan ini, dikerjakan oleh PT Supraco Mitra Energie (SPC) yang merupakan anak perusahaan dari PT Radiant Utama Interinsco Tbk. Kamis (4/10) bertempat di Hotel Mercure Padang, dilakukan penandatangan Power Purchase Agreement (PPA) atau Perjanjian Jual Beli Listrik terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Gumanti 3, antara Direktur PT SPC Misyal A. Bahwal dan General Manager PLN Wilayah Sumbar Juni Winardi. Disaksikan oleh Direktur Operasi PLN Moch. Harry Jaya Pahlawan dan Bupati Solok Syamsu Rahim. Pada kesempatan tersebut, juga ditandatangani PPA antara Presiden Direktur Pembangkit Listrik Induring (PLI) Iqbal Wilis dengan General Manager PLN Wilayah Sumbar Juni Winardi, untuk proyek di Pesisir Selatan. Kapasitas yang dimilki sebesar 1.2 MW. Menurut Bupati Solok Syamsu Rahim, dirinya sudah memberikan izin lokasi di 8 titik bagi investor. 4 diantaranya berada di Nagari Hiliran Gumanti yang sebagian besar dikelola oleh PT SPC. Dikatakannya, masih ada satu daerah lagi yang berpotensi, yaitu Nagari Sungai Abu, yang sudah dikelurakan izin survey bagi investor. Saat ini juga sudah ada aktivitas di 4 titik di Nagari Bukik Silek yang dikelolan oleh PT. Bukaba. Dengan demikian, kapisitas yang dimiliki kabupaten Solok sekitar 30 MW. Dirinya mengharapkan, tidak ada

konflik tanah ulayat yang muncul saat pembebasan lahan ini. Adanya CSR dari perusahaan ini sendiri, dapat dimanfaatkan oleh nagari yang masih tertinggal. Syamsu juga mengatakan, saat ini terdapat sekitar 7 nagari yang masih tertinggal di kabupaten Solok. Ketertinggalan ini dilihat dari segi infrastruktur. Diantaranya di Kecamatan Tigo Lurah, Hiliran gumanti, Tigo Lurah,dan Pantai Cermin. Daerah yang dijadikan proyek oleh PT SPC sendiri berada di Nagari Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti yang merupakan daerah tertinggal. “Dengan adanya proyek ini, diharapkan pengaspalan bisa sampai ke daerah tersebut. Sangat disayangkan daerah yang memakan waktu tempuh sekitar 3 jam dari “ ujar Misyal. Dikatakan Misyal, jika proses pembebasan lahan selesai, tahap kontruksi bisa dijalankan dengan memakan waktu antara 20-24 bulan, dan diakhiri dengan mulainya beroperasi. Ditargetkan 2014, PLTMH ini sudah bisa digunakan. PLTMH sendiri termasuk dalam kategori energi terbarukan. Menurut Misyal, dengan pengembangan proyek ini merupakan sebuh berkah bagi pengusaha. Pasalnya, dengan menggunakan sumber daya air, perusahaan diminta untuk menjaga alam, sehingga proyek ini bersifat ramah lingkungan. PLTMH ini sendiri memang harus dilaksanakan di daerah terisolasi (remote area). Salah seorang putra daerah yang juga merupakan Tim Penyuluhan Pembentukan wadah/Orgnaisasi/Serikat Pekerja Pegawai PT PLN (Persero) Abbas Thaha, menyebutkan ini merupakan langkah baik yang dilakukan oleh putra daerah, untuk mendukung Sumbar sebagai lumbung energi hijau. Berdasarkan data dari PLN Wilayah Sumbar, provinsi memilki potensi energi air terbarukan sebesar 1.100 MW. (h/cw-eni)


PADANG 13

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Angkot Ceper Marak

ANGKOT CEPER — Angkot dengan beragam aksesoris, diistilahkan ‘angkot ceper’, marak di jalanan Kota Padang. Beberapa masyarakat menganggap ‘angkot ceper’ tidak nyaman dinaiki. Akan tetapi sebagian lagi, umumnya anak sekolah seolah menyukai kondisi angkot yang dinilai rawan kecelakaan tersebut. AMIR

PENGEMBALIAN DANA SERTIFIKASI

Konsultasikan dengan Menteri PADANG, HALUAN — Permintaan Dinas Pendidikan Padang terhadap 949 guru yang sudah menerima dana sertifikasi triwulan pertama untuk mengembalikan kepada kas negara, menurut Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah sangat tidak logis. Mahyeldi Asharullah meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Padang agar lebih mempelajari, memperhatikan dengan lebih jelas Permendagri Nomor 30 Tahun 2011 tertanggal 1 Agustus 2011 tentang dana sertifikasi guru agar semua hak-hak guru tersebut bisa diberikan. “Bila perlu, Disdik Padang juga harus berkonsultasi langsung

dengan Kementerian Pendidikan. Pasalnya, dari awal, Disdik Padang sendiri yang belum memahami Juklak Permendiknas nomor 30 tahun 2011 yang merupakan penyempurnaan dari Permendiknas nomor 29 tahun 2009. Dalam peraturan bersama lima menteri juga sudah ditekankan bahwa berlakunya penataan terhadap struktur guru diberikan

waktu sampai akhir tahun 2013,” kata Mahyeldi ketika jumpa pers di ruang kerjanya, Kamis (4/10). Tanpa mau menyalahkan salah satu pihak, Mahyeldi secara gamblang menyebutkan bahwa yang berhak menerima dana sertifikasi ini adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi tersebut, salah satunya adalah telah tercapainya target mengajar selama 24 jam dalam satu minggu. “Intinya adalah, Disdik harus berkonsultasi dengan Kementrian Pendidikan tentang Permendagri nomor 30 tahun 2011 agar bisa lebih memahami kejelasan tentang peraturan tersebut,” katanya. (h/ hel)

Wardiman si Tukang Memandikan Mayat PADANG, HALUAN — Profesi mandikan mayat. Karena, pada waktu sebagai tukang memandikan mayat itu, pegawai yang berpfofesi sebagi tukang memandikan telah dijalani Warmayat hanya bebediman (52), sejak tarapa orang,” ujarnya. hun 1975 yang lalu. Bukan hanya Pekerjaan yang mesekadar memannakutkan bagi kebadikan mayat, malah nyakan orang itu, suia harus menyeledah menjadi rutinitas saikan semua uruWardiman, sejak ia san berkaitan menjadi Satuan Pedengan hukum isngamanan (Satpam) di lam, termasuk meRS. M. Djamil, sekitar ngafani, dan me37 tahun yang lewat. nyembahyangkan jeRasa seram, mennazah. Malah, ada cekam, dan merasa WARDIMAN kalanya Wardiman, terus ada sesuatu yang lain yang mengganggu, selalu harus ikut langsung mengantar dirasakannya saat pertama kali sang jenazah yang telah selesai di memandikan mayat. Namun, karena solatkan ke tempat persemayaman sudah menjadi bagian profesinya, rasa terakhirnya, yaitu liang kubur. “Kadang-kadang, saya harus ikut itu menjadi kebal, dan mendarah daging dibadannya. Suara tanpa sumber, bunyi mengantar mayat ke pemakaman, dentingan tanpa mahluk sudah karena keluarganya tidak ada yang hadir sewaktu jenazah ingin di menjadi kebiasaan baginya. “Sewaktu menjadi Satpam pun, makamkan,” katanya. Tidak hanya di rumah sakit, di saya sudah sangat sering di panggil ke instalasi jenazah, untuk me- sekitar lingkungan tempat tinggalnya

pun, ia selalu dipercaya sebagai juru untuk memandikan jenazah yang telah meninggal. Bahkan, ia sering di panggil ke berbagai daerah di Kota Padang, dan Padang Pariaman. “Walaupun banyak panggilan dari luar daerah, namun kebanyakan saya menolaknya. Karena, di tempat saya bekerja sekarang ini, sangat besar memberikan jasa bagi kelangsungan hidup keluarga saya,” ungkapnya. Karena pendidikan hanya sampai tingkat Sekolah Dasar (SD), bapak empat orang anak itu harus menjalani karirnya mulai dari gaji Rp10.000 per bulan dengan pangkat Golongan I A. Dari gaji itu, ia harus menghidupi keluarganya. Perjalanan karirinya tidak hanya disitu saja, setelah mengabdi puluhan tahun, pada tahun 1985 ia di angkat menjadi karyawan di bagian Operasi Oksentral. Namun, tidak berlangsung lama, dan rotasi kepegawaian yang di tetapkan oleh rumh sakit, kemudian ia harus di pindahkan ke bidang lain. (h/wis)

PADANG, HALUAN—Angkot dengan beragam aksesoris, diistilahkan ‘angkot ceper’, kini membuncah lagi di jalanan Kota Padang. Mulai dari kaca film gelap, stiker bertebaran, tutup velg lebih besar dari ukuran velg sehingga menyumbul keluar, musik dengan sound sistem memekakkan telinga. Dari realitas tersebut Dinas Perhubungan Kota Padang selaku pihak yang berwenang seakan tidak tanggap dengan persoalan tersebut. Dari data Haluan, Pihak Dishub sempat melakukan penertiban terhadap Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di sepanjang jalan Dr. Hamka, depan kampus UNP, Selasa (19/6). Sebelumnya, dishub telah melakukan razia terhadap angkot, dengan menilang 163 buku Kir kendaraan, membersihkan, kaca film dan aksesoris. Meski Kadishub Kota Padang, Firdaus Ilyas, beberapa kali sempat mengatakan akan melakukan penertiban, namun pemilik atau supir angkot juga seakan tidak mengindahkannnya. Beberapa masyarakat menganggap ‘angkot ceper’ tidak nyaman dinaiki. Akan tetapi sebagian lagi, umumnya anak sekolah seolah menyukai kondisi angkot yang dinilai rawan kecelakaan tersebut. Munah (45) warga Lubuk Buayo yang biasa menggunakan angkot jurusan Pasar Raya – Duku mengaku lebih memilih menumpangi angkot yang standar tanpa sound sistem yang berlebihan karena dirinya mengamngap angkot tersebut suka ugal-ugalan di jalanan. “Kalau angkot yang rendah itu

biasanya anak sekolah paling suka, saya agak takut naik yang begituan,” terangnya. Meski ia sekali sepekan berbelanja ke Pasar Raya namun memilih angkot menurutnya baik untuk menjaga keselamatan. “Angkot rendah itu kursinya tidak nyaman, di jalanan juga sering berenti mendadak, lihat bannya saja rasa mau lepas,” tambahnya. Berbeda dengan itu, Reza Adrian siswa kelas 8 SMP Pertiwi dua mengaku dirinya memang lebih memilih angkot ceper apabila situasi mendesak. “Kalau mau telat rasanya pergi sekolah pagi, saya pilih angkot ceper, lebih cepat,” terangnya. Reza yang biasa setiap hari menumpangi angkot jalur Air Tawar – Pasar raya mengungkapkan baik dirinya dan teman-temannya menyukai angkot tersebut karena aksesorisnya bagus. Namu Reza mangaku mempunyai ketakutan juga dengan angkot ceper tersebut. “Saya punya pengalaman buruk, pernah waktu mau pergi sekolah, sebulan yang lalu ada angkot di depan angkot yang saya tumpangi nabrak anak sekolah,” terangnya. Meski ia mengaku suka menaiki angkot ceper karena situasi mendesak tapi ia tetap pilih-pilih. Zera Olviana, siswa kelas 11 SMA 2 Padang yang setiap hari menumpangi angkot ke Pasar raya lebih memilih menumpangi angkot yang kondisinya stabil meski ia mengakui banyak teman-temannya yang menyukai angkot ceper. “Angkot ceper itu musiknya keren, kadang memang brisik, teman-teman punya angkot favorit kalau pergi atau pulang sekolah. Tapi saya cari aman saja,” terangnya. (h/sha)


14 PADANG

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

PASCABANJIR BANDANG

SELINGKAR K OTA KO

Warga Kekurangan Air Bersih PADANG, HALUAN— Kekurangan pasokan air bersih kini dirasakan warga di sekitar Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, serta warga Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, pasca banjir bandang yang terjadi pertengahan September lalu.

WAKIL Walikota Padang Mahyeldi Bertukar Cenderamata dengan Wakil Bupati Kutai Ghufron Yusuf, Kamis (4/10). IST

Pemkab Kutai Kunjungi Padang PADANG, HALUAN- Rombongan kerja dari Kabupaten Kutai Kartanegara mengunjungi Kota Padang dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Ghufron Yusuf, Kamis (4/10) di ruangan pertemuan lantai II Balaikota Padang. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah yang menerima kunjungan itu mengatakan bahwa di Kota Padang ada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). “Salah tujuannya untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antar umat beragama di Kota Padang, “ ujarnya. Menurutnya, kita perlu mencermati, menerima masukan-masukan dan saran-saran serta laporan dari masyarakat, segera mungkin dan lakukan tindakan atas laporan keluhan dari masyarakat secara bijaksana dan arif di lapangan. “Sehingga kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat, dapat kita jalankan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang ada, kita tak boleh sipatnya menunggu dalam melaksanakan tugas, harus terjun langsung kelapangan, apa benar yang di laporkan tersebut atau tidak,” katanya. Dikatakannya, Pilkada di Kota Padang berjalan sukses dan terkendali dengan baik, masyarakat telah memahami arti sebuah pemilihan, sehingga masyarakat betul-betul menggunakan hak pilih dengan baik, dengan motto, “ Pilkada Badusanak”, ujar Wakil Walikota Mahyeldi. Ghufron Yusuf sangat kagum dan salut dengan masyarakat Kota Padang yang mayoritas berpenduduk Agama Islam, selalu menjaga kedamaian dan ketenangan, walaupun agama berbeda. “Sesuai dengan filsafat orang Minangkabau “ Adat Bersandi Sarak, Sarak Bersandi Kitabullah,” ujar Ghufron mengakhirinya. Rombongan kunjungan kerja Kabupaten Kutai Kartanegara ke Kota Padang, Drs.H.Henri Hasyim, Sip. M.Si, Sekretaris Badan Kesbang Pol. H.Dafip Heriyanto, AP Kabag, Humas dan protokol. Deddy Setyo Utomo, Anggota Kominda. (h/yat)

PERIKSA REL— Sejumlah petugas kereta api Padang memeriksa bantalan rel. Pemeriksaan tersebut, terkait semakin banyaknya kecelakaan yang disebabkan oleh kereta api, Kamis (4/10). PARWIS

INFO HAJI

Kloter 12 Diberangkatkan PADANG, HALUAN- Sebanyak 372 jemaah calon haji (JCH) Provinsi Jambi pada Kamis (4/10) untuk pertama kalinya diberangkatkan dari Embarkasi Haji Padang. CJH tersbut berasal dari Kabupaten Merangin dan Kabupaten Bungo. ”Kloter dua belas seluruhnya dari Provinsi Jambi. Mereka memasuki Embarkasi pada Rabu (3/9) malam, sekitar Pukul 22.00 WIB. Kloter dua belas di berangkatkan sekitar Pukul 12.15 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau menuju Jeddah,” kata Sekretaris PPIH dan P3IH Syamsul Bahri, Kamis (4/10) di Padang. Sementara itu Berdasarkan data di Sekretariat di Embarakasi Haji Padang,

dua orang JCH Provinsi Jambi yang tergabung dalam kloter dua belas ini batal berangkat. Yahya Ahmad Baris Marosin (60) asal Kabupaten Merangin batal berangkat karena sakit dan Maralis Ahmad Zulkarnain asal Kabupaten Merangin juga batal karena sakit. Syamsul menjelaskan, 372 orang JCH tersebut terdiri dari 329 orang JCH dari Merangin, dan 38 dari Kabupaten Bungo. Lima orang diantarnya adalah petugas kloter. Tiga orang tim pembimbing ibadah haji, dan dua orang paramedis. ”Kedatangan kloter pada hari ini berjalan dengan lancar. Sebagai tuan rumah, kita berharap JCH Jambi puas dengan pelayanan selama di asrama haji.

Kloter dua belas dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 14 November mendatang,” ungkapnya. Dikataknnya, Berdasarkan data yang tercatat terakhir, total calon jemaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang berjumlah hingga saat ini sudah 4077 orang. Mereka berasal dari Provinsi Sumbar, Jambi dan Bengkulu, terdiri dari 20 kloter. Kloter dua belas di Kota Medinah akan menempati Maktab 68 di Wiliyah Bkhutmah Dalam kloter, ini Nabhan Usman Umar Berasal dari Kabupaten Merangin tercatat sebagai JCH termuda dengan usia 20 tahun. Dan Cik Amak Senap dari Kabupaten Merangin tercatat sebagai JCH tertua dengan usia 82 tahun. (h/yat)

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN ANDALAS

Setahun, Data Penerima Jamkesda “Mandek” di Bappeda

SUASANA di Kelurahan Andalas. DARA PADANG,HALUAN—Kelurahan Andalas dengan jumlah penduduk 9.760 jiwa memiliki masyarakat yang heterogen dari mata pencahariannya. Jenis profesi terbanyak didominasi oleh wiraswasta, diikuti oleh pegawai swasta dan Pegawai Negeri Sipil. Program yang sedang berlangsung di kelurahan Andalas adalah pembangunan Kantor Lurah yang sedang jalan 25% pengerjaan. Untuk pembangunan kantor lurah tidak semua kelurahan yang mendapatkannya. “Untuk kecamatan Padang Timur yang mendapatkan bantuan pembangunan hanya kelurahan Andalas dan Kubu Marapalam. Ini merupakan perjuangan, target pembangunan

akan diselesaikan selama 3 bulan,” begitu jelas Rosmita Lurah Kelurahan Andalas. Untuk program yang aktif dijalankan oleh masyarakat adalah gotong royong setiap satu kali dalam satu minggu. Selanjutnya, pertemuan rutin antara RT dan RW yang ada di kelurahan untuk merealisasikan program pemerintah seperti didikan subuh untuk anak-anak, wirid remaja dan anak-anak serta kegiatan TPA MDA aktif dilaksanakan disetiap mesjid dan musala yang ada di kelurahan. “Setiap program pemerintah yang diturunkan kekelurahan selalu dijalankan oleh kelurahan ,” begitu jelasnya. Dalam masa jatuh tempo,

yakni September lalu, kelurahan Andalas telah mencapai pemungutan PBB melebihi 100% dengan target yang ia patok sebesar 130%. Realisasi PBB ini memperoleh prestasi nomor 3 di kecamatan Padang Timur. “ Tahun lalu kami juga mencapai target yakni di bulan September minggu ke empat dengan capaian 100%. Tahun 2012 ini mengalami peningkatan,” jelasnya. Untuk warga miskin yang ada di Kelurahan Andalas terdapat sebanyak 348 KK dari 2.575 KK yang ada di kelurahan.Sedangkan untuk program KTP Elektronik telah mencapai pembagian tahap 2 di kelurahan. Untuk tahap ke3 KTP telah siap telah ada di kecamatan, ia mengakui kendala untuk pembagian KTP adalah pembagian waktu u n t u k membagikannya sehingga belum terlaksana . Untuk keadaan ekonomi masyarakat sangat merata. Ia

mengatakan bahwa masyarakat yang sangat miskin tidak ada. Untuk program Jamkesda, pihak kelurahan mengakui tidak mengetahui tindak lanjutnya seperti apa, karna ia mengakui belum mendapat informasi dari dinas terkait. Ia mengatakan bahwa program ini sangat dibutuhkan bagi masyarkat yang kurang mampu.

“Kami telah disuruh melakukan pendataan dan data telah kami serahkan ke Bapeda selama 1 tahun lamanya. Telah terdata sebanyak 1000 orang masyarakat yang membutuhkan Jamkesda sementara kuota yang ditetapkan oleh pemerintah hanya 443 orang. Sampai saat ini kami belum mengetahui kelanjutannya bagaimana,” begitu jelasnya. (h/cw-dra)

Dari pantauan Haluan, Kamis (10/4) di sepanjang jalur jalur Korong Gadang – Lambung Bukik, jalur yang juga merupakan alternatif menuju Balimbiang tersebut, hampir keseluruhan warga mengeluhkan kekurangan air bersih dan meminta pihak Pemerintah Kota (Pemko) menambah pasokan air bersih. Beberapa warga terlihat berebut air di tangki-tangki yang baru dipindahkan dari mobil tangki air yang disuplai Pemko. Di beberapa titik tangki lainnya terlihat puluhan jerigen dijejerkan oleh warga yang menunggu kedatangan mobil tangki pengisian. Pascabanjir bandang tersebut pihak Pemko telah menyalurkan bantuan puluhan tangki air dari ukuran 500 – 2.000 liter di beberapa titik perumahan warga sebagai bantuan untuk PDAM kota Padang. Namun masyarakat mengeluhkan bahwa pasokan air yang dikirim sekali dalam sehari belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Eliza (45) warga Korong gadang mengatakan bahwa ia harus berebut air dengan tetangga di sekitar rumahnya apabila mobil pengisian tangki air bersih tersebut datang. “Kadang datangnya pagi, kadang siang, kadang sore, dan kami harus berebut karena hanya beberapa kran dan airnya tidak cukup,” terang ibu empat orang anak tersebut. Ia mengungkapkan bahwa puluhan keluarga menggunakan air dari tangki berisi 2.000 liter yang berada di depan rumahnya. “Air ini digunakan untuk hal yang utama, minum, memasak, kadang mandi,” terangnya. Sedangkan untuk mencuci ia mengatakan berusaha untuk ke Batang Kuranji yang kini kondisi airnya keruh. ”Air Batang Kuranji keruh, jadi tidak bisa buat mencuci, biasanya mencuci di bandar depan rumah dan sekarang jga kering,” terangnya tentang Bandar yang tidak lagi berair sejak jebolnya sistem pengairan di Labuang Bukik. Ia juga menungkapkan bahwa air sumur di rumahrumah warga kering sudah sejak dua minggu yang lalu. Desi (28) warga Korong Gadang juga mengungkap hal serupa dan meminta agar Pemko dapat memberikan tambahan air bersih di beberpa titik tangki. “Kalau satu kali sehari, benar-benar tidak cukup, kadang kalau anak-anak pergi sekolah harus pakai air tangki karena tidak mungkin mandi di batang air,” katanya. (h/sha)


JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH1433 H

LIGA CHAMPIONS 15

Menang, Milan Gemilang di Eropa ST.PETERSBURG, HALUAN — AC Milan memetik kemenangan saat menghadapi Zenit St. Petersburg dalam lanjutan Liga Champions. Melawat ke markas Zenit, Rossoneri yang gemilang di Eropa pulang dengan kemenangan tipis 3-2, kendati tengah kesulitan liga domestik.

Dalam laga yang dimaikan di Petrovskiy Stadium, Kamis (3/10) malam WIB, Milan langsung unggul dua gol lewat Urby Emanuelson dan Stephan El Shaarawy. Namun Zenit memperkecil ketinggalan di ujung babak pertama lewat sepakan Hulk. Di awal babak kedua, Zenit

sempat menyamakan kedudukan setelah Roman Shirokov mencetak gol. Namun Milan kembali unggul lewat gol bunuh diri Tomas Hubocan dan skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Milan dapat peluang lebih dulu di menit ke-3. Meneruskan umpan

HADANG — Pemain Zenit, Domenico Criscito (kiri)) menghadang pergerakan pemain AC Milan Bojan Krkic (bawah) di matchday 2 Liga Champions 2012-2013, fase grup. UEFA

Klasemen Sementara Liga Champions 2012/2013 Group A 1.Porto 2 2 2. PSG 2 1 3. Dynamo Kyiv 2 1 4. Dinamo Zagreb 2 0 Group B 1. Arsenal 2 2 2. Schalke 04 2 1 3. Montpellier 2 0 4. Olympiakos Piraeus 2 0 Group C 1. Málaga 2 2 2. Milan 2 1 3. Anderlecht 2 0 4. Zenit 2 0 Group D 1. Real Madrid 2 2 2. Borussia Dortmund 2 1 3. Manchester City 2 0 4. Ajax 2 0 Group E 1.Chelsea 2 1 2.Shakhtar Donetsk 2 1 3.Juventus 2 0 4.Nordsjælland 2 0 Group F 1.BATE 2 2 2.Valencia 2 1 3.Bayern Munich 2 1 4.Lille 2 0 Group G 1.Barcelona 2 2 2.Celtic 2 1 3.Benfica 2 0 4.Spartak Moskow 2 0 Group H 1.Manchester United 2 2 2.CFR Cluj 2 1 3.Sporting Braga 2 1 4.Galatasaray 2 0 Hasil Pertandingan Rabu (4/10) Spartak Moskow Vs Celtic Benfica Vs Barcelona Nordsjælland Vs Chelsea CFR Cluj Vs Manchester United Juventus Vs Shakhtar Donets Valencia Vs Lille BATE Vs Bayern Munich Galatasaray Vs Sporting Braga Kamis (5/10) Zenit Vs Milan Arsenal Vs Olympiakos Piraeus Dynamo Kyiv Vs Dinamo Zagreb Porto Vs PSG Schalke 04 Vs Montpellier Anderlecht Vs Málaga Manc.City Vs Borussia Dortmund Ajax Vs Real Madrid

0 0 0 0

0 1 1 2

3-0 4-2 3-4 0-4

6 3 3 0

0 1 1 0

0 0 1 2

5-2 4-3 3-4 2-5

6 4 1 0

0 1 1 0

0 0 1 2

6-0 3-2 0-3 2-6

6 4 1 0

0 1 1 0

0 0 1 2

7-3 2-1 3-4 1-5

6 4 1 0

1 1 2 0

0 0 0 2

6-2 3-1 3-3 0-6

4 4 2 0

0 0 0 0

0 1 1 2

6-2 3-2 3-4 1-5

6 3 3 0

0 1 1 0

0 0 1 2

5-2 3-2 0-2 4-6

6 4 1 0

0 0 0 0

0 1 1 2

3-1 3-2 2-2 0-3

6 3 3 0

2-3 0-2 0-4 1-2 1-1 2-0 3-1 0-2 2-3 3-1 2-0 1-0 2-2 0-3 1-1 1-4

Stephan El Shaarawy, sepakan Kevin Prince Boateng masih melayang di atas mistar gawang Zenit. Zenit balik mengancam lewat upaya Vladimir Bystrov. Namun tembakannya juga belum menemui sasaran. Milan membuka keunggulan di menit ke-13. Eksekusi tendangan bebas Urby Emanuelson yang sempat membentur pagar betis pemain Zenit mengecoh kiper Vyacheslav Malafeev dan masuk ke dalam gawang. Tim tamu nyaris menambah keunggulan di menit ke-15. Namun umpan Antonini ke dalam kotak penalti tak mampu dijangkau oleh Emanuelson. Milan kembali mencetak gol di menit ke-16. Sepakan El Shaarawy dari dalam kotak penalti sekali lagi merobek gawang Zenit dan memberi Milan keunggulan 2-0. Zenit mencoba mengejar ketertinggalan dua gol. Alexander Kerzhakov coba melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Namun bola sepakannya masih melebar tipis di sisi kiri gawang Christian Abbiati. Tuan rumah kembali dapat peluang. Tapi umpan ke dalam kotak penalti Milan mampu dihalau oleh Luca Antonini dan menghasilkan sepak pojok bagi Zenit. Dari sepak pojok ini, upaya Montolivo untuk menyundul bola nyaris membuahkan gol bunuh diri.

CR7 Sumbang Tiga Gol bagi El Real AMSTERDAM, HALUAN — Cristiano Ronaldo kembali unjuk gigi di laganya bersama Real Madrid. Kali ini Ajax Amsterdam jadi korban lewat gelontoran tiga golnya yang membuat Los Blancos menang 4-1. Dalam laga Matchday 2 Grup D Liga Champions, Kamis (4/10/ 2012) dinihari WIB, Ronaldo mencetak gol-golnya di menit 41, 78 dan 80 dan merupkan trigol kedua setelah akhir pekan lalu kontra Deportivo La Coruna. Satu gol sisa diciptakan Karim Benzema. Gol hiburan Ajax dibuat Niklas Moisander. Dengan hasil ini Madrid memimpin grup dengan nilai enam sementara Ajax berada di posisi terbawah dengan poin nol.(h/net)

CRISTIANO RONALDO (CR7) berupaya melewati dua pemain Ajax Christian Poulsen (kiri) and Siem de Jong (kanan) CR 7 Menyumbang 3 tiga bagi klubnya dalam pertandingan ini. UEFA

Dortmund Kesal Hadiah Penalti MANCHESTER, HALUAN — Kemenangan Borussia Dortmund buyar di kandang Manchester City buyar di menit-menit terakhir oleh sebuah tendangan penalti. Bek Neven Subotic geram pada keputusan wasit. Unggul melalui gol Marco Reus di menit 61, Dortmund harus puas dengan hasil seri 1-1 dari lawatannya di Etihad Stadium dalam matchday II Liga Champions Grup D, Kamis (4/10) dinihari WIB. Di menit 90, wasit memberi City hadiah penalti setelah tembakan Sergio Aguero terhadang tangan Subotic di kotak 16 meter Dortmund. Eksekusi Mario Balotelli pun menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan. Atas keputusan wasit terse-

but kubu Dortmund tidak puas. Subotic "mencak-mencak" karena merasa tangannya pasif saat ia mencoba memblok Aguero. "Tidak dan takkan pernah. Penalti itu tidak layak," seru pemain bertahan asal Kroasia itu."Aku punya tangan, masak iya harus memotongnya. Seumur hidup aku takkan menganggap itu penalti!" Dari dua pertandingan Dortmund

saat ini berada di peringkat kedua dengan nilai empat, atau dua poin di bawah Real Madrid. City di tempat ketiga dengan satu angka, Ajax Amsterdam masih nirpoin. (h/net)

Penalti Balloteli menyelamatkan Manchester City dari kekalahan saat menjamu Borussia Dortmund. UEFA

Beruntung bagi Milan, Abbiati mampu menepis bola keluar lapangan. Di penghujung babak pertama, gawang Milan akhirnya bobol. Menerima umpan Shirokov, Hulk melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Zenit 1 Milan 2. Empat menit babak kedua dimulai, Zenit sudah mencetak gol penyeimbang. Sundulan Shirokov menyambut sepak pojok Hulk mengubah skor menjadi 2-2. Usai berhasil menyamakan kedudukan, Zenit sedikit lebih mendominasi permainan. Namun tak banyak serangan mereka yang membahayakan gawang Abbiati. Gol! Milan kembali unggul di menit ke-75. Umpan Riccardo Montolivo dari sisi kanan mengenai Tomas Hubocan dan bola meluncur ke gawang Zenit. Zenit 2 Milan 3. Tertinggal satu gol, Zenit kembali menekan. Namun tembakan keras Alexander Anyukov dari kotak penalti digagalkan oleh Abbiati. Zenit terus menekan untuk mencari gol penyeimbang. Sepakan Hulk setelah melakukan penetrasi di dalam kotak penalti Milan masih mampu dihalau oleh Abate. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol lagi yang tercipta. Milan membawa pulang tiga angka lewat kemenangan 32 dari Zenit.(h/net/mat)

AVB: Tetap Serius di Liga Eropa LONDON, HALUAN — Andre Villas-Boas heran dengan sikap manajer-manajer di Inggris yang memandang sebelah mata Liga Europa. Dia menegaskan Tottenham Hotspur akan tampil serius di kompetisi itu. Tak seperti Liga Champions yang begitu glamor, gaung Liga Europa memang kurang terasa di Inggris. Klub-klub Premier League yang tampil di kompetisi itu, juga fans mereka, tampaknya menganggap kompetisi kasta kedua ini tak terlalu penting. Salah satu indikasinya adalah materi pemain yang diturunkan di laga-laga Liga Europa. Liverpool, misalnya, selalu menurunkan pemain-pemain mudanya. Villas-Boas, yang pernah memenangi Liga Europa bersama Porto, mengaku tak akan menunjukkan sikap yang sama dengan manajer lain dalam masalah ini. "Profil kompetisi ini meningkat di negara-negara lain, tapi tidak di Inggris. Saya tak memahaminya," ungkap Villas-Boas di Sky Sports yang disadur detikSport. "Saya juga tidak dalam posisi untuk mengkritik pendekatan manajer lain terhadap kompetisi ini. Saya menghormati kompetisi ini. Saya berpikir kompetisi ini dipandang sebagai sebuah hukuman di Inggris dan saya tak bisa memahami kenapa begitu," jelasnya. "Kompetisi ini penuh dengan tradisi, khususnya di Inggris, jadi itulah yang makin mengejutkan saya. Silakan tanya ke pelatih kiper kami, Tony Parks, saat dia memenangi Piala UEFA dengan klub kami di tahun 1984," kata Villas-Boas. "Begitu banyak pemain hebat yang memenangi kompetisi ini. Jika Anda merunutnya akan ada (Ray) Clemence, (Kevin) Keegan, dan Tony Parks, dan daftarnya terus bertambah," tuturnya. Spurs akan bertandang ke markas Panathinaikos dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (5/10/2012) dinihari WIB. The Lilywhites membawa semua pemain utama yang fit, kecuali kiper Brad Friedel. "Bagi kami, untuk bisa melaju dan akhirnya memenangi Liga Champions kami harus terbiasa bermain dalam situasi ini, baik secara fisik maupun mental," kata Villas-Boas. "Tujuan secara umumnya adalah untuk mendapatkan poin untuk melaju di kompetisi ini, tapi tentu saja ada proses pembelajaran di dalamnya. Akan ada rotasi pemain yang bisa terjadi dalam posisi tertentu," lanjut pria asal Portugal ini. "Tapi, saya selalu menurunkan tim terkuat yang mungkin dimainkan. Dan itu bisa jadi keuntungan dalam proses pembelajaran," katanya.(h/net)


16 OLAHRAGA

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Semen Padang Resmi Diterima di ISL PADANG, HALUAN – Kepastian Semen Padang FC berlaga di Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012-13 semakin terang benderang. Manajemen tim berjuluk “Kabau Sirah” itu, Rabu (4/10) sudah menerima surat persetujuan (acceptence letter) dari PT. Liga Indonesia.

Surat yang dikirim PT. LI melalui faksimile itu diterima manajemen tim SP pukul 11.56 WIB hari Rabu, dengan nomor

01010/Liga/X/2012, perihal Penyampaian Status Klub Semen Padang FC. Inti dari acceptence letter yang ditandatangani CEO PT. Liga

Indonesia Joko Driyono tertanggal 1 Oktober 2012 itu menyebutkan sesuai rekomendasi dari PSSI dan juga kesepakatan dari klub peserta kompetisi ISL 2012/13, klub Semen Padang FC disetujui untuk dapat mengikuti kompetisi ISL 2012/13. “Alhamdulillah, kita tadi sudah menerima acceptance letter dari PT Liga Indonesia. Itu artinya, dengan diterbitkannya surat itu menandakan kita bisa dikatakan sudah 100 persen ke ISL, walau pengesahannya nanti di Kongres akhir

tahun PSSI,” tutur H. Erizal Anwar, Dirut PT, Rabu (3/10) siang di Kantor Sekretarian tim Semen Padang. Jawaban dari acceptence letter tersebut berdasarkan tandaklanjut dari surat PSSI Nomor 30/EXCOPSSI/IX/2012 tertanggal 25 September perihal Rekomendasi Permohonan Keikutsertaan Semen Padang FC di Kompetisi ISL dari hasil pertemuan Free Kick-Off Meeting ISL 2012/13 tanggal 27 September 2012 di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Erizal juga menyayangkan pernyataan Anggota Exco PSSI, Sihar Sitorus yang intinya mengingatkan SP tidak bisa seenaknya pindah ke ISL. “Saya rasa soal kewenangan statuta itu memang Exco, tapi soal komentar Sihar itu saya rasa sudah terlambat. Jadi, kami tidak akan terpengaruh dan tetap jalan. Keputusan kita sudah bulat ke ISL musim depan, apalagi kita sudah diterima secara resmi oleh PT Liga Indonesia. Kita tunggu pengesahan

di Kongres saja,” katanya. Soal materi pemain yang akan memakai jersey Kabau Sirah, manajemen merasa sudah cukup dengan kekuatan yang sudah dimiliki saat ini. Meskipun masih ada slot untuk menambah satu pemain asing, untuk memenuhi kuota lima pemain asing, namun SP tak tertarik untuk mengisinya. “Tidak, materi pemain yang kita miliki sekarang sudah lengkap, kita sudah berhenti belanja” tutup Erizal. (h/net)

PIALA DANDIM II-2012

Padang Yunior Raih Poin Perdana

RESMI — Circuit of The Americas secara resmi diumumkan menjadi arena balap MotoGP pada musim 2013, di dalam seri MotoGP Texas yang diplot menjadi seri ketiga musim depan yang akan dihelat pada 19-21 April. (MOTO GP)

Circuit of The Americas Resmi Masuk Kalender MotoGP 2013 JAKARTA, HALUAN – Circuit of The Americas secara resmi diumumkan menjadi arena balap MotoGP pada musim 2013, di dalam seri MotoGP Texas yang diplot menjadi seri ketiga musim depan. Balapan di Circuit of The Americas dalam MotoGP Texas itu akan dihelat pada 19-21 April. Pada kalender sementara yang diumumkan FIM bulan lalu, slot untuk tanggal itu masih dikosongkan bersama dengan slot sebelumnya pada tanggal 14 April.

Dengan demikian maka untuk sementara MotoGP Texas di Circuit of The Americas akan menjadi seri ketiga, setelah seri pembuka di Losail, lalu seri kedua yang belum ditentukan lokasinya. Masuknya Circuit of The Americas membuat Amerika Serikat kini memiliki tiga balapan MotoGP pada musim depan, setelah sebelumnya balapan juga dihelat di Indianapolis dan Laguna Seca. “Kami merasa antusias bisa bekerja

sama dengan Circuit of The Americas untuk mengembangkan program kami di AS dan membawa seri ini ke sebuah fasilitas balap baru yang luar biasa di Texas,” kata CEO MotoGP Carmelo Ezpeleta di situs resmi MotoGP. “Kami melihat peluang luar biasa untuk memasarkan MotoGP dan juga menumbuhkan basis penggemar melalui perjanjian ini, dan tahu Circuit of The Americas adalah sarana yang tepat untuk mencapai sasaran itu,” lanjutnya. (h/net)

Dispora Sumbar Buka Invitasi Cabor Tenis PADANG, HALUAN – Sebagai upaya membina dan mengembangkan cabang olahraga tenis sekaligus ajang pencarian bibit atlet berbakat yang diharapkan bisa mengharumkan nama Sumatra Barat di ajang nasional sekelas PON, Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatra Barat bekerja sama dengan Pengprov Pelti Sumbar menggelar Invitasi olahraga masal keIII, cabang olahraga tenis yang dihelat di UNP Padang mulai Kamis (4/10). Kejuaraan tersebut dibentang dalam tiga kategori, kelompok 12 tahun putra dan putri dihelat dilapangna tenis universitas Bung Hata, usia 14 dan 16 tahun lapangan UNP dan usia bebas dipertandingkan dilapangan Sepora, Pasir Putih dengan

mengadopsi sistem gugur. Dalam sesi pembukaan yang berlangsung di lapangan tenis UNP Padang kemarin, Kadispora Sumbar, Syahrial Bakhtiar mengatakan invitasi masal angkatan ketiga cabang olahraga tenis merupakan ajang mencari sekaligus melakukan pembinaan terhadap pemain muda. “Sudah tiga edisi PON kita tidak mampu mengirimkan atlet dari cabor tenis, ini merupakan motivasi bagi kita untuk memecah kebuntuan dari kegagalan selama ini. Invitasi cabang tenis merupakan media seleksi sekaligus pembinaan, kita berharap nantinya lahir petenis handal yang akan memperkuat Sumbar di ajang tingkat nasional dan lolos kualifikasi PON XVIII dan turun di PON

Kaltim tahun 2016 mendatang,” sebut Syahrial. Orang nomor satu di Dispora Sumbar tersebut, berharap kedepannya ivent-ivent. Kejuaraan tenis serupa bisa terus berjalan sehingga bisa memberikan kesempatan berkompetisi bagi atlet muda sehingga memiliki modal dalam

mengarungi kompetisi yang lebih tinggi lagi. “Dispora Sumbar sifatnya memotivasi sekaligus memberikan dukungan terhadap pegiat olahraga tenis dan sponsor agar tetap menggelorakan tenis di Sumatra Barat,” tukasnya. (h/rio)

PADANG, HALUAN – SSB Padang Yunior sukses meraih poin perdana mereka usai menaklukkan BBC Batuang Taba dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Piala Dandim 0312 II-2012 hari keenam yang dihelat Kamis (4/10) di Lapangan Imam Bonjol Padang. Padang Yunior yang baru menjalani laga perdana mereka di grup C, mampu dengan cepat menyesuaikan diri dengan lapangan. Geri Tio Nerindo dan kawan-kawan memperagakan permainan menyerang sejak menit-menit awal babak pertama. Serangan tersebut terbukti, baru enam menit waktu berjalan, Padang Yunior telah mampu menyarangkan bola ke gawang BBC Batuang Taba yang dikawal oleh M Ikhsan Aldia. Pemain tengah Padang Yunior bernomor punggung 77, Arif Kamil mampu memperdaya Ikhsan untuk membuka skor bagi timnya. Delapan menit usai gol

yang diciptakan Arif, anak asuh Rifgunaldi tersebut kembali mampu menggandakan keunggulan mereka menjadi 2-0 melalui kaki Zulfahmi tepatnya pada menit ke-14. BBC Batuang Taba, bukan tanpa peluang, serangan yang dibangun Dwi Wahyudi dan kawan-kawan masih belum bisa dikonversi menjadi gol. Banyak penyelesaian akhir yang kurang sempurna dilakukan anak asuh Muslihardi tersebut. Skor 2-0 bertahan hingga jeda. Memasuki 40 menit babak kedua, Padang Yunior tidak mengendorkan serangan mereka. Berkali-kali Arif Kamil dan Hugo Gilang memberikan umpan ke lini depan yang masih belum mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Kevin Abriyan. Jelang akhir babak kedua, BBC hampir saja memecah kebuntuan mereka andai saja sepakan setengah voli yang dilakukan pemain

mereka, hanya membentur tiang. Disamping itu penjaga gawan Heri Claudio juga tampil maksimal di bawah mistar gawang Padang Yunior. Hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan oleh wasit Rihul Munandar, skor 2-0 untuk kemenangan Padang Yunior tetap tidak berubah. Hasil tersebut membawa anak asuh pelatih yang akrab disapa Budi tersebut, untuk sementara berada pada posisi ketiga klasemen sementara grup C dengan raihan tiga poin. Sedangkan BBC Batuang Taba belum sama sekali meraih poin, karena kalah dalam dua laga yang mereka lalui. Pada pertandingan di grup B, Imam Bonjol sukses meraih poin penuh usai menang menghadapi Rajawali dengan skor 1-0. Satu-satunya gol Imam Bonjol disumbangkan oleh Randi Okta S pada menit ke-58. (h/rio)

Peraih Emas PON Diangkat Jadi PNS PADANG, HALUAN — Para atlet yang berhasil meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau lalu, akan diberikan kesempata untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah provinsi Sumatra Barat terhadap 9 orang atlet Sumbar peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII- Riau. Pasalnya selain mendapat bonus medali sebesar Rp.150 juta, uang pembinaan setiap bulan Rp. 3,5 juta serta dalam waktu dekat, duta-duta olahraga terbaik ranah minang

bakal diangkat menjadi PNS dilingkungan Pemprov Sumatera Barat. “Kami tetap akan mengupayakan para atlet peraih medali emas PON selain memperoleh bunus dan uang pembinaan juga mendapat reward khusus diangkat menjadi PNS dan pegawai BUMN di beberapa perusahaan milik negara,” ujar ketua KONI yang sekaligus menjabat sebagai Kadispora Sumbar, Syahrial Bakhtiar kemarin di Padang. Selain itu Syahrial juga mengimbau kepada perusahaan yang ada di Sumbar untuk memberikan peluang bagi para atlet lainnya yang memperoleh medali untuk

diangkat dan mendapat pekerjaan yang layak. Menurut ketua KONI Sumbar tersebut, para duta-duta olahraga yang mengharumkan nama daerah di Riau patut diapresiasi dan mendapatkan penghargaan khusus karena telah berjuang mengharumkan nama Sumatra Barat diajang pesta olahraga bergengsi tingkat nasional. Di sisi lain, Syahrial menambahkan untuk tahap pembinaan pasca PON, pemerintah daerah juga telah menganggarkan dana untuk pembinaan atlet dalam sisa waktu hingga akhir Desember ini dengan anggaran sebesar Rp. 6 miliar. (h/rio)

Kontingen NPC Sumbar Dilepas Hari ini PADANG, HALUAN — Sebanyak 80 personil Kontingen National Paralympic Committe (NPC) Sumatera Barat, Jumat (5/10) akan dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Syahrial Bakhtiar untuk bertarung pada Pekan Paralimpian Nasional (Peparnas) XIV-2012 di Pekanbaru pada 7-13 Oktober mendatang.80 personil tersebut, terdiri dari 43 atlet, 37 ofisial dan pelatih yang akan turun pada enam cabang olahraga yakni atletik, tenis meja, catur, badminton, renang, dan angkat berat dengan menargetkan tiga medali emas. 43 atlet yang akan diterjunkan pada ajang tingkat

nasional tersebut merupakan hasil Seleksi Daerah (Selekda) yang dilaksanakan pada 18 Juli lalu di Padang yang diikuti 222 atlet se- Sumatera Barat. Ketua NPC Sumbar Rizali Darma mengaku optimis target yang dicanangkan akan tercapai nantinya. Hal ini dibuktikan dengan prestasi Paralimpian Sumbar pada Asean Paragames 2011 lalu yang digelar di Indonesia. Dari tiga atlet yang dikirim, dua atlet Ranah Minang menyumbangkan tiga medali emas dan dua medali perak untuk Indonesia. Masing-masing disumbangkan atlet atletik, Gogi Bustaman putra kelahiran Kayu Tanam

yang menyumbangkan dua medali emas dan dua perak. Selain itu atlet catur tunanetra Sumbar Icun Sulhadi juga menyumbangkan satu medali emas. Ditambahkan Rizali Darma yang juga karyawan PT Semen Padang, target tiga medali emas tersebut nantinya akan disumbangkan dari cabor tenis meja atas nama Metri, cabor catur Icun Sulhadi, dan cabor atletik Gogi Bustaman. “Mudah-mudahan Paralimpian kita yang dijagokan meraih medali dapat memberikan hasil maksimal dengan waktu persiapan yang minim,” tuturnya. Paralimpian Sumbar sudah melakukan Trainning Center

(TC) Khusus di Kampus UNP Lubuk Buaya yang telah dimulai sejak 30 September lalu hingga 4 Oktober. ”Dengan hanya melakukan TC beberapa hari saja tidak membuat kita kendor untuk memberikan prestasi kepada Sumatera Barat. Kami selalu optimis target yang dicanangkan akan tercapai. Mudah-mudahan target tersebut bisa berlebih nantinya,” tukasnya. Sebelumnya pada Pekan Paralimpian XIII-2008 lalu di Kalimantan Timur, kontingen NPC Sumbar sukses memboyong satu medali emas, 3 perak, dan tiga perunggu dengan menempati peringkat 21 dari 33 provinsi. (h/rio)


HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

TKP DI PADANG BARAT, DIPROSES DI PADANG UTARA

Kapolsek Dilaporkan ke Mabes PADANG, HALUAN — Tiga karyawati AW Resto ditahan Polsekta Padang Utara sejak awal September lalu, karena dilaporkan menggelapkan pajak restoran.

DIAMANKAN — Tiga mobil tangki milik PR Gada Sari yang diduga menimbun solar bersubsidi akhirya diamankan dengan dibawa ke Mapolres Tanjungpinang, Kepri, Kamis (4/10). Polisi masih melakukan identifikasi terhadap mobil tersebut. SUTANA

PATROLI Warga Temukan Orok di Selokan SOLSEL, HALUAN — Kehadiran jabang bayi manusia di selokan dekat rumah kosong di Sungai Lambai Kecamatan Sangir membuat buncah warga. Diduga, orok itu hasil hubungan gelap yang sengaja digugurkan pelaku. Penemuan jabang bayi ini berawal ketika salah seorang warga berinisial Sa mendapatkan informasi ada benda berbentuk bayi manusia. Ketika diselidiki, rupanya jabang bayi manusia yang dibuang tanpa menggunakan pembalut apapun. “Kami bersama-sama warga lainnya spontan kaget dan menolong calon bayi manusia yang malang itu. Tanpa pikir panjang, kami langsung menguburkannya, sehingga lupa melaporkan ke aparat kepolisian,” katanya. Ia mengatakan, jabang bayi yang diperkirakan baru berumur empat bulan kandungan masih berupa daging, namun sudah mulai berbentuk manusia. Ketika ditemukan, jabang bayi seukuran baterai atau sebesar daging seperempat kilogram. Warna bayi masih bening kekuning-kuningan. Bagian kepala sudah robek-robek dan tangan kanannya terputus. “Mungkin dimakan atau diceker ayam, sehingga jabang bayi mengalami luka robek dan lengan putus,” jelasnya. Ia menyebutkan, kejadian itu tidak dilaporkan ke aparat kepolisian, atau pemerintahan nagari karena saat itu warga kepanikan dan kasihan sehingga yang terpikir hanya ingin menolong. “Pembuangan bayi di daerah ini baru yang pertama, kami tidak terbiasa dengan kriminal. Oleh sebab itu, warga yang masih awam langsung menguburkannya tanpa melaporkan ke pihak kepolisian,” jelasnya. (h/col)

Para tersangka masingmasing Gresilia (22), warga Kuranji, Padang, Yudia (22) warga Jalan Berok, Nipah, Padang Barat, dan Yurnalis (37) warga Ampang Karang Ganting, Kuranji. Ketiganya ditahan penyidik Polsekta Padang Utara atas pengaduan M Yamin Kahar, pengelola kafe dan resto yang berlokasi di Jalan Batang Arau, Padang Barat itu. M Yamin Kahar menuding ketiganya telah menggelapkan pajak restoran sebesar Rp64 juta. Hanya saja, ketiga wanita itu justru diproses di Polsekta

SIDANG PEMILIK PABRIK SABU

Belajar Meracik Lewat Chatting PADANG, HALUAN — Terdakwa pemilik pabrik sabu, Ronal Seprianto mengaku belajar membuat sabu dari internet. Hal ini terungkap dalam sidang lanjutan kasus ini Kamis (4/10) di Pengadilan Negeri Padang. “Saya berkomunikasi dengan menggunakan forum chatting yang ada di internet dengan seseorang yang ada di Pekanbaru,” katanya Dalam keterangannya, terdakwa mengatakan, pada awal April 2012, ia mulai memproduksi sabu-sabu dengan membeli bahanbahannya mencapai belasan juta rupiah. Ia membeli bahan-bahan kimia Rp3 juta dan alat-alat produksi sekitar Rp10 juta. “Bahanbahan tersebut belum dibayar lunas, masih dicicil,” ujar terdakwa. Selain itu, terdakwa juga mengaku telah mengkonsumsi barang haram tersebut sejak umur 15 tahun atau ketika kelas III SMP. Karena tidak sanggup membeli sabu-sabu lagi, akhirnya terdakwa memproduksi sendiri di rumahnya. Kepala majelis hakim yang

diketuai oleh Asmar dan beranggotakan Astriwati dan Fahmiron, terdakwa mengatakan, pertama kali menggunakan sabu-sabu saat pergi berlibur ke Jakarta.”Sejak saat itu, saya menggunakan sabusabu tiap hari dengan takaran 0,5 gram perhari,” ujarnya. Terdakwa menambahkan, karena tak sanggup lagi membeli barang haram tersebut, membuat dirinya berinisiatif untuk meracik dan membuat sendiri sabu-sabu tersebut. Sebab, bila sabu-sabu tersebut dibeli, harganya lebih mahal. Selama dua bulan, terdakwa sudah tiga kali produksi dengan hasil 17 gram sabu-sabu. Produksi pertama sebanyak tiga gram, produksi kedua lima gram dan produksi ketiga sebanyak sembilan gram.”Pada produksi kedua, sebanyak dua gram dibawa oleh Randi, teman yang kenal di internet tersebut untuk dijual. Tapi saya belum menerima keuntungannya,” beber terdakwa. Keterangan Ronal yang mengatakan tidak ada keuntungan

ini bertolak belakang dengan BAP di kepolisian. Pada BAP tersebut berdasarkan keterangan terdakwa, menerima keuntungan Rp8 juta. Pada sidang kemarin juga, terdakwa secara detail dan terperinci menjelaskan cara membuat dan meracik bahanbahan hingga menjadi sabu-sabu. Untuk membuktikan bahwa yang diproduksi tersebut sabusabu yaitu dengan merasakan barang haram buatannya itu bisa meningkatkan stamina. Saat Ronal digerebek Sabtu, 16 Juni 2012 sekitar pukul 17.15 WIB, petugas kepolisian berhasil menyita barang bukti (BB) phospor 500 gram, iodium 1 kg, ephidrin 9 gram, aseton 20 liter, metanol, NaCl 500 gram, NaOh 359 gram, silent ½ liter dan obat palsu. Bahan-bahan itu digunakan Ronal untuk meracik sabu-sabu. Ronal ditangkap di perumahan Jondul Rawang, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Padang setelah kedapatan memproduksi narkoba jenis sabusabu. (h/dla)

Padang Utara, bukan di Polsekta Padang Barat di mana kejadian perkara berlangsung (TKP). Kapolsekta Padang Utara Kompol Pane mengatakan, pihaknya tengah menyidik perkara ini. Para tersangka ditahan untuk kepentingan penyidikan.”Berdasarkan laporan pelapor, kejadiannya di kantor mereka di Ulak Karang. Otomatis masuk wilayah kita,” katanya Ia pun mengaku siap menghadapi gugatan atau pun respon lain dari pihak-pihak yang ingin mempermasalahkan penyidikan kasus tersebut. “Kita tentu siap saja, dan akan kita jelaskan semua,” lanjutnya. Sementara itu anggota tim penasehat hukum para tersangka, Rimaison Syarif, dan Maria Lince Sitohang menilai kasus ini prematur dan dipaksakan “Pajak restoran merupakan pajak langsung yang dipungut oleh restoran sebagai wajib pungut setiap kali orang makan dan minum yang tentu saja terjadi di restoran

tersebut. Pajak restoran akan dicantumkan pada setiap struk pembayaran dan akan disetor ke Pemko Padang sepanjang tahun takwim, yaitu hingga 31 Desember 2012 dengan masa tenggang hingga Maret 2013,” katanya melalui telepon genggam kemarin. Setelah itu katanya, baru akan ada ketetapan kurang bayar atau lebih bayar. Artinya jika ada indikasi penggelapan pajak restoran, maka perbuatan itu baru ada setelah adanya ketetapan dari Dispenda Kota Padang. “Dalam kasus semacam ini tentu saja yang dirugikan Pemko Padang dan bukan pelapor, sehingga kasus ini prematur dan dipaksakan,” tegas Rimaison. Tim penasehat hukum katanya, segera melaporkan mengenai keganjilan pada penyidikan kasus ini kepada Biro Pengawasan Penyidikan Mabes Polri, Bagian Pengawasan Penyidikan Polda Sumbar, dan Unit Pengawasan Penyidikan Polresta Padang. (h/nas/ang)

Napi Simpan Ponsel di Kelamin PADANG, HALUAN —Untuk bisa mendapatkan yang diinginkan, berbagai modus dilakukan para narapidana di Lapas Muaro Padang. Seperti beberapa hari yang lalu, seorang napi perempuan menyembunyikan handpone jenis Nokia di dalam kelaminnya. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muaro Padang Elly Yuzar mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar empat hari yang lalu saat napi tersebut bertemu dengan tamunya di ruangan tunggu, atau ruangan tamu di Lapas Muaro Padang. Setelah tamu tersebut pulang, petugas melihat ada keganjilan saat ia berjalan. Seperti biasanya, setiap selesai bertamu, petugas selalu melakukan pemeriksaan terhadap napi sebelum kembali masuk dalam tahanan. “Setelah diperiksa oleh petugas perempuan dan membuka seluruh pakaian napi tersebut, akhirnya ditemukan satu unit handpone yang disimpan di dalam kelaminnya,” kata Elly kemarin.

Sayang Elly Yuzar tak mau menyebutkan nama napi nekat menyebutkan handpone dalam kelamin itu. Tapi dari keterangannya, wanita tersebut masuk ke dalam Lapas Muaro Padang dalam kasus narkoba. Pengamanan dan pemeriksaan selalu diperketat untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, termasuk masuknya narkoba ke Lapas Muaro Padang. Lanjutnya, tidak hanya menemukan handpone dalam kelamin, dua minggu yang lalu, petugas juga menemukan adanya obat terlarang jenis alprazolam yang dibeli dari salah satu apotik. Modusnya, dengan membuat stempel dan resep palsu dari beberapa rumah sakit yang ada di Kota Padang. “Yang membuat stempel palsu dan resep tersebut adalah tamu yang datang. Kemudian obat tersebut dibeli ke apotik, dan diantarkan ke napi yang bersangkutan dengan pura-pura bertamu,” ujarnya. (h/nas)


18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Ganja dan Sabu Dimusnahkan PADANGPANJANG, HALUAN— Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Panjang memusnahkan 31 lebih paket ganja dan 23 gram sabu-sabu yang bernilai sekitar Rp26,5 juta.

Pada kesempatan yang sama juga dimusnahkan sejumlah peralatan narkotika berupa kertas papir, handphone, katong plastik, dan barang barang yang disita petugas dalam penangkapan narkoba. Barang haram itu dimusnahkan pada kegiatan apel bersama peringatan puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tingkat Kota Padang panjang di halaman balaikota setempat, Kamis (4/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Apel akbar ini dipimpin Wakil Walikota Edwin Anas selaku Ketua (BNK) Padang Panjang. Penangkapan jenis narkotika itu katanya, umumnya berasal dari warga luar yang tertangkap saat melewati Kota Padang Panjang. Edwin Anas mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan narkoba sebagai musuh besar, apalagi di kota yang berjulukan Serambi Mekah, narkoba tidak boleh berkembang dan harus dipersempit peredarannya Pencegahan dan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan secara komprehensif, dan berkelanjutan oleh semua unsur baik pemerintah, BNN, BNK, tokoh agama, tokoh pendidikan, dan tokoh masyarakat. Seperti yang baru saja ditunjukkan masyarakat di sekitar Lembah Anai, dengan berhasilnya diringkus tiga pemakai sabu-sabu. “Dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat serta tulang punggungnya BNK, termasuk Polres Padang Panjang, kita optimis peredaran narkoba dapat dikikis . “Kita sepakat generasi sehat dan cerdas adalah generasi tanpa narkoba,” sebut Edwin. Rangkaian peringatan HANI tingkat Kota Padang Panjang antara lain sosialisasi bahaya narkoba, pengkaderan anti narkoba, penyuluhan, dialog interaktif, dan razia pemakaian narkoba melalui tes urine di tingkat pelajar. Edwin menyebutkan, secara nasional peredaran narkoba cukup mengkwatirkan, terutama tingkat pemakai umur 10 sampai 59 tahun. Setiap tahun grafiknya terus meningkat. Tahun ini pemakai narkoba mencapai 2,21 persen dari jumlah penduduk secara nasional. “Tahun 2015 nanti diprediksi pemakai narkoba bisa mencapai 5,1 juta orang, atau setara dengan penduduk Sumatera Barat,” sebutnya. Selesai pemusnahan barang bukti, juga dilakukan longmarch yang diikuti wakil walikota, ketua DPRD, Muspida, PNS, TNI/Polri dan ratusan pelajar dengan rute halaman balaikota menuju pusat kota.(h/one)

MUSNAHKAN— Suasana pemusnahan ganja dan sejumlah barang haram lainnya di halaman Balaikota Padang Panjang kemarin. IWAN DN

Warga Mampu Masuk Daftar Penerima Raskin PADANG PANJANG, HALUAN— Data masyarakat penerima raskin (beras bagi warga miskin) tahun 2012 di Kota Padang Panjang, bertambah sebanyak 1.153 kepala keluarga (kk). Dibanding dengan tahun 2011 yang hanya sebanyak 884 KK. Masyarakat penerima raskin tahun 2012 ini, naik mencapai 2437 KK, atau hampir tiga kali lipat. Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Setdako

Padang Panjang Indra Gusnady mengatakan, meski mengalami penambahan pada jumlah masyarakat penerima raskin, namun kondisi tersebut bukan merupakan gambaran dari peningkatan jumlah masyarakat miskin Kota Padang Panjang secara keseluruhan. “Bertambahnya jumlah penerima raskin, disebabkan terjadinya perubahan pada sejumlah indikator kemiskinan dan pola penetapan penerima

raskin. Untuk tahun ini, pihak BPS menerapkan sistim persentase dengan mencari 40 persen tingkat kesejahteraan terendah,” kata Indra. Sejak awal September 2012 lalu pihaknya melalui tim koordinasi kecamatan dengan dibantu pihak kelurahan dan RT, sudah melakukan validasi data di lapangan. Hal ini jelas Indra, menyusul masih ditemukannya sejumlah ketimpangan terkait data penerima

raskin itu sendiri. Setidaknya, masih ditemukan sebanyak enam persen dari kalangan si kaya, yang tercatat sebagai penerima raskin. “Ada sekitar 11 persen kejanggalan yang ditemukan. Enam persen diantaranya merupakan warga tergolong kaya, dan sisa lima persennya lagi berkaitan dengan persoalan teknis seperti warga meninggal, pindah domisili dan data ganda,” papar Indra. Setelah melaporkan hasil

verifikasi dan validasi akhir data ke tim raskin pusat, sejak awal Oktober lalu sebut Indra, Pemko Padang Panjang melalui aparatur tingkat kelurahan, juga telah mulai mendistribusikan raskin ke masyarakat di kelurahan-kelurahan se Kota Padang Panjang. “Teknis pendistribusiannya, masing-masing kepala keluarga akan mendapatkan jatah raskin sebanyak 15 Kg setiap bulannty,” tandas Indra.(h/yan)

Basamo Mangko Manjadi

AGAM

Penyulam Agam Terima Penghargaan AGAM, HALUAN— Dua sesepuh penyulam asal Ampek Angkek, Agam, Rokayah dan Anismar Asri mendapat penghargaan pelestarian sulaman dan bodir nasional dalam Festival Sulaman Internasional di Jakarta Convention Centre yang dibuka Ny Ani Yudhoyono, Kamis (4/10).

LINGKAR

Kunjungan ke Pustaka Didominasi Pelajar AGAM, HALUAN - Kunjungan ke Perpustakaan Agam di Lubuk Basung masih didominasi oleh kalangan pelajar, sementara masyarakat maupun pegawai masih sedikit yang mengunjungi perpustakaan, baik untuk membaca maupun meminjam buku. Kepala Perpustakaan Daniel Defo mengatakan, tahun 2011 kunjungan ke pustaka sebanyak 7.535 orang, dan dari Januari hingga Agustus 2012 mencapai 4.550 orang, namun mayoritas merupakan pelajar tingkat SD sampai SMA. Sebagai fasilitas pelayanan, pepustakaan berlokasi di samping Kantor Bupati Agam dilengkapi dengan ruangan baca cukup luas dengan koleksi buku 13 ribu eksemplar lebih, dan terdiri dari sekitar 3 ribu judul, ditambah dengan sejumlah media massa harian. Selain memberikan pelayanan di perpustakaan, perpustakaan Agam juga memberikan pelayanan keliling menggunakan “mobil pintar” yang berkeliling ke 82 nagari. Melalui mobil tersebut masyarakat dapat meminjam buku, namun peminjam terbesar pada mobil keliling juga kalangan pelajar. Untuk meningkatkan minat baca masyarakat, tahun 2012 ini Perpustakaan Agam akan memberikan bantuan buku kepada 6 perpustakaan nagari yakni perpustakaan Nagari Kubang Putih, Kecamatan Banuhampu, Koto Gadang, Kecamatan Ampek Koto, Pasia Nagari Ampek Angkek, Simarasok Kecamatan Baso, Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang, dan Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua. (h/ks)

Palembayan-Bukittinggi Kembali Lancar AGAM, HALUAN-Tiga titik perbukitan di Nagari Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Rabu sore (3/10) longsor setelah duguyur hujan deras. Material longsoran menimbun badan jalan sehingga selama satu malam transportasi ke Bukittinggi lumpuh total. Menurut wali nagari setempat Hasyim, longsor terjadi Rabu sekitar pukul 18.00 WIB di sekitar Batu Singgik, namun tidak ada korban jiwa, kecuali lalu lintas yang terputus dan warga harus

melewati jalan itu dengan jalan kaki. Material longsoran berupa lumpur menutup badan jalan sepanjang sekitar 20 meter dengan ketinggian mencapai 2 meter. Baru saja wali nagari dan Camat Palembayan Aryati menerima informasi adanya longsor, mereka langsung memberi tahu Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Agam di Lubuk Basung melalui telepon.

Lalu dalam hitungan jam sebuah alat berat meluncur ke lokasi dari Lubuk Basung, dan langsung bekerja meyingkirkan material longsoran sehingga pada Kamis pagi (4/10)kemarin transportasi kembali lancar. Hanya saja kondisi jalan masih licin dan becek, meminta kehatihatian pengendara yang melewatinya, terutama pengendara kendaraan roda dua. Kepala BPBD Agam Bambang Warsito juga mengingatkan, agar

masyarakat pengguna jalan memang harus berhati-hati melewati lokasi longsoran sebagai tindakan antisipasi terhadap longsor susulan. Selain longsor di perbukitan tidak jauh dari lokasi bencana itu, sekitar 20 meter pinggiran jalan terban. Sementara di Nagari Kampung Tabu yakni nagari yang bertetangga dengan Sungai Pua, batu bronjong yang sedang dibangun untuk menyangga pinggiran jalan juga ambrol.(h/ks)

Kabag Humas Pemkab Agam Monisfar dari Jakarta mengatakan, penghargaan diserahkan langsung Ny Herwati Boediono kepada sesepuh penyulam dari Ampek Angkek yang telah menekuni kerajian sulam-menyulam puluhan tahun itu. Dalam festival internasional itu tampil ratusan stand dari berbagai negara Eropa dan Asia, di antaranya Rusia, Honggaria, Iran, Cina, Jepang, Korea, Singapura, Malaysia dan sejumlah negara lain, di samping peserta dari berbagai daerah di tanah air. Stand Kabupaten Agam yang memajang 26 jenis sulaman klasik khas Agam mendapat kunjungan ramai dari warga Jakarta, termasuk warga perantau Sumbar. Pada hari pertama kemarin tampak hadir ke stand Agam, Ketua Dekranas Pusat Ny Trisna Jero Wacik, Ny Vita Gamawan Fauzi, Ny Nevi Irwan Prayitno, dan juga penyanyi Minang asal Tiku Cik Uniang Elly Kasim. Ketua Dekranas Pusat Ny Trisna Jero Wacik memberikan apresiasi terhadap karya sulaman Agam yang masih bertahan di tengah kemajuan pesat teknologi garmen, dan perstekstilan. Di samping mempertahankan sulaman khas, Trisna juga meminta para penyulam mengembangkan kreatifitas untuk menciptakan motif-motif baru untuk melayani selera pasar. Rombongan penyulam Agam ke festival tersebut dipimpin Ketua Dekranasda Agam Ny Vita Indra Catri. Pada pembukaan festival Bupati Indra Catri turut hadir memberikan semangat kepada penyulam. (h/ks)


JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

DPRD-TPAD PANCING KECURIGAAN

APBD-P Payakumbuh Dibahas di Bukittinggi PAYAKUMBUH, HALUAN — Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) oleh wakil rakyat, utamanya Tim Badan Anggaran (Banggar) dan (Tim Anggaran pemerintah daerah (TPAD) Kota Payakumbuh, jadi pergunjingan masyarakat Kota Payakumbuh karena selalu dilakukan di luar daerah.

DIALIHKAN — Inilah Jalan linkungan di Jorong Subarang Tabek, Nagari Situjuh Bandar Dalam, Kecamatan Situjuh Limo Nagari yang dipertanyakan masyarakat, karena lokasinya dialihkan dari rencana semula. ZUL

Taekwondo Bidik Satu Emas PAYAKUMBUH, HALUAN — Cabang olahraga taekwondo Payakumbuh bidik satu emas Porprov Sumatera Barat XII/2012. Sebuah target yang cukup realistis, mengingat pada Porprov XI/2010, taekwondo gagal mendulang medali buat kontingen Porprov Kota Payakumbuh, keterangan pelatihnya Novrial, ditengah kesibukannya melatih anak asuhannya, di halaman MTs Negeri di Sungai Pinago, Payakumbuh Barat, Rabu (3/10) sore. Dikatakan, sebagai pelatih, Novrial mengaku senang dan terpicu semangatnya dalam menyiapkan atlet menuju Porprov Sumbar yang akan digelar di Limapuluh Kota, Desember nanti. “Kami sangat senang berlatih, karena dipantau KONI Payakumbuh. “Tim munev KONI Payakumbuh dipimpin Drs. Yunir Yalri, telah melihat kami berlatiuh,” sebut Novrial. Menurut Novrial, dalam menghadapi Porprov Sumbar, pihaknya menyiapkan tujuh atlet, terdiri dari tiga puteri dan empat putera. Ketiga atlet taekwondo puteri, masingmasing Mutiara yang akan turun dalam nomor fin 46 Kg, kemudian Nurqur’ani C.P (flay 49 Kg) dan Welsi Kurnia Sari (over 80 Kg). Sementara, empat atlet taekwondo putera, terdiri dari Bob Asri (kelas ringan 54 Kg), Zikri Alisyahbana (flay 58 Kg), Gunawan Aineka (bantam 62 Kg) dan Wahyu Wardian (light 74 Kg). Seluruh atlet yang diterjunkan dalam Porprov itu, dikatakan, telah mempunyai pengalaman bertanding dalam kejuaraan daerah regional Sumatera dan kejurda Sumbar. Peluang emas, dijelaskan Novrial, dari nomor over 80 Kg puteri dan nomor flay 49 Kg puteri. “Di nomor ini, peluang kita cukup besar. Mudah-mudahan kami mampu merealisirnya,” tegas pelatih yang juga mantan atlet Payakumbuh ini. (h/smt)

Sehingga transparansi anggaran yang dibahas itu diragukan. Sepertinya wakil rakyat tersebut bersenang-senang membahas APBD-P di salah satu hotel berbintang di Bukittinggi. Apakah gedung dewan tidak cukup luas untuk menampung banggar dan TAPD untuk membahas anggaran itu? ujar aktivis Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib lewat telepon

selularnya, Kamis kemarin mempertanyakan. Menurut dia, pembahasan yang biasanya dilaksanakan di ruangan rapat paripurna DPRD ini, tentu akan menarik perhatian. Karena biaya untuk menyewa hotel berbintang sangat mahal. Apalagi, pada saat yang bersamaan, tidak ada agenda lain di gedung DPRD Kota Payakumbuh. Karena itu perlu dipertanyakan iktikad baik DPRD sekaitan tranparansi anggaran. “Kita kecewa kecewa melihat ulah anggota dewan itu, tidak saatnya lagi para wakil rakyat memanfaatkan kesempatan di balik kesempitan hanya untuk mencari keuntungan, apa salahnya, rapat pembahasan perubahan APBDP itu di Payakumbuh, selain efisiensi anggaran, juga bermanfaat untuk daerah. “Kalau saja uang untuk sewa hotel, biaya akomolasi dan uang saku termasuk transportasi yang jumlahnya sekitar ratusan juta rupiah itu di salurkan untuk membiayai pendidikan anakanak miskin dan terlantar serta warga yang kurang mampu, dipastikan ratusan nasib anak malang itu akan terbela”. ujarnya menambahkan. Hal senada juga dilontarkan Praktisi Hukum Kota Payakumbuh, Nedi Rinaldi, SH,MH yang

menyayangkan perilaku DPRD mengelar pembahasan justru di hotel berbintang bukannya dirumah rakyat, “Berapa anggaran yang harus dipergunakan untuk menyewa lokasi di hotel berbintang ini, apakah Kota ini sudah kaya, sehingga mebahas APBDP saja dilakukan di hotel berbintang”, ujarnya mempertanyakan. “DPRD Payakumbuh, terkesan mulai hilang rasa pedulinya terhadap masyarakat yang diwakilinya, buktinya, mereka sepertinya lebih memilih menghamburhamburkan uang rakyat untuk biaya pembahadsan RAPBD-P dibandingkan untuk melakukan penghematan bagi kepentingan masyarakat”, tuturnya. Kabag Humas DPRD Kota Payakumbuh, Bachtarudin ketika diminta komentarnya mengenai permasalahan ini malah memilih bungkam. “Tanyakan saja kepada sekretaris dewan, saya kurang tahu kenapa pembahasan tersebut dilakukan di hotel berbintang, “ulasnya. Sayangnya, ketika Haluan mencoba menghubungi Sekretaris Dewan, Atur Satria, melalui telepon genggamnya, Atur enggan memberikan komentar. Begitu juga dengan Ketua DPRD Wilman Singkuan yang dikonfirmasi lewat pesan singkat sekaitan pembahasan APBD-P di Bukittinggi, tidak memberikan jawaban.(h/zkf)

Riza-Suwandel Minta SKPD Kebut Kegiatan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, dan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, mengajak seluruh pimpinan SKPD untuk mengebut seluruh program yang telah direncanakan sepanjang tahun 2012 ini. Walikota menyadari beban kerja SKPD kian padat, pada triwulan IV ini. Tapi, jangan sampai membuat SKPD keteter dalam menyelesaikannya. Imbauan tersebut disampaikan Walikota Payakumbuh Riza Falepi di hadapan pimpinan SKPD dalam acara di Balaikota Payakumbuh, Rabu (4/10). Pasangan kepala daerah pilihan rakyat ini, mengaku beban kerja pemko makin padat. Tapi, ia merasa happy dan enjoy dalam menjalankan amanah rakyat ini. Karena itu, seluruh pimpinan SKPD juga diminta, enjoy dalam menjalankan semua tugas. Dikatakan, meski belum banyak yang dapat dilakukan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2012, tapi Walikota Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, akan berusaha maksimal memberikan yang terbaik buat warga Kota Payakumbuh. Perubahan prilaku pegawai yang sudah baik ini, diminta, untuk ditingkatkan, terutama dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. “Berikanlah kepuasan yang baik kepada seluruh warga yang datang berurusan kesetiap SKPD,” katanya. Dibagian lain. pimpinan SKPD dan seluruh staf di jajaran pemko, diminta untuk meningkatkan pengetahuannya serta tak gagap teknologi (gatek). Pasalnya, suka tidak suka, kemajuan tekhnologi informasi tak bisa dihambat, untuk kemajuan zaman. Karena itu, disetiap SKPD harus punya wifi atau hotspot untuk memperlancar tugas-tugas pemerintahan dan kemasyarakatan. Walikota punya keinginan, sebelum tutup tahun anggaran 2012, di beberapa titik di Payakumbuh, harus ada taman digital. Seluruh warga kota yang datang ke lokasi tersebut, dapat mengakses internet secara gratis. Pasangan kepala daerah ini, juga berharap, ditempattempat pelayanan publik milik swasta, juga tersedia pelayanan internet bagi pengunjung. Pimpinan SKPD terkait yang mengelola taman digital, diingatkan, segera melakukan koordinasi, agar program tersebut dapat segera diaplikasikan. Warga kota, saatnya dimanjakan dan diberikan pelayanan sepuas-puasnya dengan internet ini, simpulnya. (h/smt)


20 WANITA DAN KELUARGA

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Melestarikan Adat dan Budaya Nusantara LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Acara Pencanangan Gelar Adat dan Budaya Nusantara yang berlangsung di Jorong Tarantang, Medan Nan Bapaneh, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin pagi (1/10) berlangsung meriah. Acara yang diikuti oleh berbagai Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia tersebut bertujuan untuk Melestarikan Adat dan Istiadat serta Budaya sebagaimana yang telah diatur dalam Permendagri No 52 Tahun 2007 Tentang Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat Nilai Sosial Budaya masyarakat. Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat, masih dirasakan belum optimalnya perlindungan dan

pengakuan budaya lokal (masyarakat hukum adat). “Karena itu perlu lagi ke depannya kita berupaya memperkokoh kembali jati diri dan individu dan masyarakat dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” kata Wagub. Penekanan terhadap kebijakan tersebut yang diwujudkan melalui pilot project pelestarian adat istiadat dan budaya nusantara (PABN), sebagai upaya untuk memperbaiki konsep strategis dan pendekatan melalui mekanisme perencanaan yang Partisipatif. Pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua umum PKK, Vita Gamawan Fauzi, Dirjen PMD Kementerian Dalam Negeri, H. Irman, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Alis Marajo, Ketua LKAAM, Sayuti Malik, serta sejumlah perwakilan dari berbagai Provinsi di Indonesia tersebut, Muslim Kasim lebih lanjut menyampaikan bahwa bantuan stimulan yang diberikan pemerintah untuk Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Limapuluh Kota ini melalui Pilot Project PABN merupakan sebuah penghargaan pemerintah, sebagai motivasi

dari pemerintah untuk masyarakat. Dan diharapkan kepada masyarakat akan bisa mendukung proses pelaksanaan pembangunan melalui pelestarian adat istiadat dan budaya masyarakat. Lebih lanjut Muslim Kasim mengucapkan Terima Kasih kepada Menteri Dalam Negeri, atas nama pemerintah Sumatera Barat, yang telah menetapkan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai Pilot Project Pelaksanaan Gelar Adat dan Budaya Nusantara tahun 2012, yang bertemakan “Tata Kelola Desa Berbasis Adat Istiadat dan Budaya Nusantara”. Adalah hal yang sangat tepat, Menteri Dalam Negeri untuk menunjuk Sumatera Barat sebagai tempat pencanaangan pilot project pelestarian adat istiadat dan budaya nusantara, karena memang adat Minangkabau sangat erat dan sinkron dengan segala macam budaya di nusantara ini. Mudah-mudahan dengan adanya acara pencanangan ini, kita jadikan momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan, rasa keterpaduan dan budaya rasa saling membutuhkan , melalui peran nyata dalam

berbagai aktifitas adat di setiap kegiatan di pemerintahan dan pembangunan, kata muslim kasim. Vita Gamawan pada kesempatan tersebut juga berharap bahwa pelaksanaan pilot project PABN, seluruh ibuibu ketua TP PKK Provinsi, kab/ Kota dan desa bisa menerima program ini dan melaksanakannya dengan baik. Karena kita juga ikut bertanggung jawab dengan memberikan bimbingan dan pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan ini, sebagai mitra kerja dalam mewujudkan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berbasiskan adat istiadat. Pada kesempatan tersebut juga, Kabupaten Limapuluh Kota diberikan penghargaan sebagai salah satu dari dua kabupaten di Sumatera Barat sebagai yang tercepat untuk perekaman data E-KTP, setelah Kab. Padang Pariaman. Pemberian penghargaan tersebut diberikan oleh Dirjen PMD, Kementerian dalam Negeri, H. Irman, M.Si kepada Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kabupaten Limapuluh Kota. (h/cw-dra)

PENGHARGAAN — Dirjen PMD, Kementerian dalam Negeri, H. Irman, M.Si memberikan penghargaan kepada Bupati Kabupaten Limapuluh Kota. DARA PURNAMA


JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

LINGKAR DPRD Siap Dikritik SOLOK, HALUAN — DPRD Kota Solok siap dikritik oleh organisasi kemasyarakatan tentang penggunaan anggaran setiap tahunnya. Masyarakatlah yang punya hak untuk itu, karena yang memilih anggota DPRD itu masyarakat. “Kita welcome saja terhadap masyarakat dari berbagai kelompok yang ingin mengkritisasi penggunaan anggaran, siapa lagi kalau tidak masyarakat yang mengkitik dan DPRD malahan berterima kasih, tidak harus pula dilawan,” jelas Ketua komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Mjj Alam menjawab “Haluan” Selasa (2/10). Seperti diberitakan sebelumnya, ada keinginan dari masyarakat mengkritisasi DPRD dalam penggunaan anggaran, baik itu perjalanan dinas, reses, workshop maupun konsultasi, kegatan yang dilaksanakan itu hendaknya lebih efisien dan ada outputnya. Menurut Daswippetra yang juga anggota panitia anggaran DPRD Kota Solok itu, kegiatan yang dilaksanakan DPRD tetap mengacu pada peraturan yang sudah ada, ada petunjuk yang mewajibkan DPRD melaksanakan kegiatan keluar daerah. Kalau tidak ada petunjuk dan peraturannya mana berani karena tantangannya bisa diperiksa penegak hukum, apalagi DPRD itu selalu diawasi penegak hukum. Makanya kata Daswippetra, penggunaan anggaran di DPRD itu disyahkan melalui rapat paripurna dan payung hukumnya Peraturan daerah (Perda), sebelum Perda itu disyahkan, dibahas dulu bersama eksekutif. Kalau ingin mengkiritik tentu saat pembahasan, kapan perlu dilakukan bedah APBD bersama masyarakat, Namun perlu diingat, saat bedah APBD itu jangan dalam bentuk premanisme, melainkan secara profesional. Profesional dan ada intelektualnya, bukan seperti premanisme, dengan demikian perdebatan bisa lebih alot dan meahirkan pemikiran positif.(h/alf)

Bareh Tanamo

KOTA SOLOK

AKIBATKAN JALAN BERLUBANG

Tour Motor Besar Jadi Keluhan Masyarakat SOLOK, HALUAN — Tour motor besar (Harley Davidson) yang sering melewati Kota Solok sudah menjadi keluhan masyarakat maupun pemakai jalan lainnya.

Hotel Melati Harus Punya Satpam SOLOK, HALUAN — Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Sumbar dinilai sudah saatnya menggodok peraturan daerah (Perda) tentang penempatan petugas satuan pengaman (Satpam) di hotelhotel melati yang ada di Sumbar. Tujuannya untuk memberi jaminan keamanan bagi tamu yang menginap. “Perlu ada Satpam yang diberi kewenangan penuh menjaga keamanan dalam lokasi hotel dan apapun yang terjadi merupakan tanggung jawab Satpam memelihara keamanan,” jelas seorang ninik mamak M Dt Ganjie di Kota Solok Rabu. Perekrutan tenaga Satpam yang diperkuat dengan Perda itu sangat penting sekali karena akhir-akhir ini pemilik hotel melati sering mengeluh lantaran tidak ada kenyamanan bagi tamu yang menginap karena dirazia dengan kedok operasi Penyakit masyarakat (Pekat). “Kita sangat setuju dikikis Pekat di Sumbar ini namun tentu dipilah-pilah, dimana Pekat itu,” katanya. Di luar Sumbar katanya, menginap di hotel teranya nyaman, karena tamu hotel itu bermacam-macam, bisa penduduk Sumbar maupun luar Sumbar, dan perlu diingat tidak semua orang yang memiliki kemampuan menginap di hotel berbintang. “Suatu contoh adanya kegiatan wisuda di Padang, maka orangtua yang berasal dari luar Sumbar tentu datang menyaksikan anaknya wisuda, agar bisa mengikuti kegiatan wisuda mereka jelas memilih menginap di hotel melati, namun malang baginya kena razia, ini kan aneh,” lanjutnya. Makanya Dinas Pariwisata bekerjasama dengan PHRI perlu merekrut Satpam dan diperkuat dengan Perda, dengan demikian siapa saja yang ingin memasuki lingkungan hotel dengan kedok razia harus seizin Satpam, Boleh razia tapi terarah, mencari siapa misalnya, atau ada buronan yang menginap di suatu hotel, maka Satpam melihat data tamu yang menginap bersama tim razia, kalau memang ada yang dicari, Satpam akan memanggil tanpa harus terganggu tamu lainnya. Perlunya langkah itu dilaksanakan karena seorang investor menanamkan modalnya di bidang perhotelan untuk mencari untung dan membangun daerah dengan merekrut tenaga kerja, kalau suatu hotel sering dirazia, tentu orang tak mau lagi menginap di hotel dan yang rugi investor tadi, dengan apa dibayar pajak dan gaji karyawan serta biaya operasional hotel itu sendiri. Bukan hanya itu, orang juga malas berwisata ke Sumatera Barat karena jika menginap selalu was-was, coba tengok Sabtu dan Minggu kata penghulu suku Nan Balimo itu, banyak ditemukan plat BA di Pekan Baru, karena di kota minyak itu banyak hiburan dan wisatanya, bahkan penginapan terjamin.Tidak ada pintu hotel digedor-gedor, “saya pernah bertengkar dengan Satpol PP saat menginap bersama anak dan istrinya di Padang karena kebetulan ada kegiatan wisuda, jelas M Dt Ganjie. Tengok Yogjakarta, Nusa Tenggara Barat, Bali dan lain-lain, mengapa propinsi itu selalu mencadi inceran para wisatawan nusantara maupun internasional berlibur ? karena memang adanya jaminan keamanan, sementara kita di Sumbar selalu sibuk mengurus masalahmasalah sosial dengan sasaran untuk kepentingan politik. Harusnya yang diurus itu bagimana kota yang dipimpin maju, tenaga kerja terserap dan mengurangi pengangguran, keamanan warga dari aksi kriminalitas,.(h/alf)

21

TINJAU JALUR PIPA — Walikota Solok Irzal Ilyas (kiri) meninjau jalur pipa PDAM yang sudah dipasang dari sumber air Guguk Rantau ke Kota Solok, PDAM dan Pemda Kota Solok sedang membangun sumber air baru dengan kapasitas 110 liter/detik. ALFIAN

90 Persen Warga Sudah Dapatkan Air Bersih SOLOK, HALUAN — Secara umum, tingkat pelayanan air bersih bagi masyarakat Kota Solok sudah 90 % dari rumah tangga yang ada. Hanya saja sistem pelayanan yang belum 24 jam pada kawasan-kawasan tertentu. Hal itu akibat keterbatasan debit air yang disupply ke Kota Solok. Direktur PDAM Kota Solok Haydar dalam percakapan dengan “Haluan” di Kota Solok Senin mengatakan, terjadinya kekurangan debit air lantaran peningkatan jumlah bangunan di

Kota Solok sangat tajam, bangunan itu mulai dari pertokoan, perumahan yang dibangun pengembang dan rumah pribadi. Semua bangunan yang tumbuh menjamur itu harus dilayani karena visi PDAM memberikan pelayanan air bersih pada setiap pemohon, akibat merebaknya jumlah perumahan berdanpak pada pelayanan air bersih ke konsumen lainnya. Namun kondisi demikian tidak akan berlangsung lama karena saat ini sedang dipacu pembangunan sumber air baru di

Guguk Rantau Koto Baru Kecamatan Kubung. Pembangunan sumber air baru dari batang Sumani itu sudah hampir selesai bahkan ketika dilakukan uji coba beberapa minggu lalu cukup fit proses pendistribusian airnya, dari Guguk Rantau sepanjang lk 8 Km itu dibawa ke brown catering dan masuk bak pengolahan di KTK by pass Kota Solok. “Kita sedang membangun tempat pengolahan air batang Sumani itu sebelum didistribusikan ke masyarakat. Di Kota Solok saat ini ada

5 sumber air masing-masing Pincuran Gadang Tanah Garam, Aie Tabik dan Tabek Puyuh Lurah Nan Tigo Selayo, Sungai Guntung dan pengolahan air di KTK. Dari 5 sumber air yang ada itu ternyata belum mampu memberikan pelayanan pada warga Kota Solok, makanya dibangun sumber air baru di Guguk Ranatu Koto Baru dengan kapasitas 110 liter/ detik. Pembangunan sumber air baru itu juga melayani masyarakat Kabupaten Solok karena sumbernya berada di Kabupaten Solok.(h/alf)

Apalagi mereka sudah bagaikan raja jalanan tanpa memikirkan pemakai jalan lainnya yang juga memiliki hak yang sama. “Kami sering kaget dan menghindar jika ada tour sepeda motor besar karena keberadaannya tidak memikirkan pemakai jalan lainnya. Bahkan sering mengambil jalan di tengah. Padahal di Kota Solok aktivitas masyarakat cukup padat,” jelas Wannedi seroang pemuda di Kota Solok Selasa. Seringnya masyarakat mengeluhkan tour sepeda motor besar itu lantaran kurangnya pengamanan saat melewati jalan utama. Bahkan pengendara selalu berada dalam kecepatan tinggi, padahal jalan utama dipakai banyak orang dan hak kewajiban sama. Akibat kurangnya pengamanan, sudah terjadi kecelakaan terhadap pelajar di Sumani dimana korban tewas setelah sampai di rumah sakit. “Tour sepeda motor besar itu sering melewati Kota Solok tujuan Padang maupun Bukittinggi. Saat melintasi jalan utama seakan-akan pemakai jalan lainnya tak berkutik olehnya. Pengendara mengambil alih semua badan jalan dan hak-jak pemakai jalan lainnya dikebiri saja,” terang Wannedi yang sering mengamati tour sepeda motor Harley itu. Kapolres Solok Kota Lutfi Martadian yang ditanya Haluan usai penyerahan santunan korban kecelakaan motor besar Selasa lalu mengakui banyaknya keluhan masyarakat saat melewati Kota Solok. “Sebenarnya komoditas motor besar itu mengantongi izin dari Mabes Polri serta minta pengamanan. Hanya saja saat melewati beberapa daerah tidak berkoordinasi dengan Polres setempat sehingga pengamanan tidak ada, namun demikian dari rombongan tersebut ada pengamanan langsung, hanya saja jumlahnya perlu ditambah saat berada di wilayah Polres yang dilalui,” jelas Lutfi Martadian. Begitu juga saat terlibat kecelakaan di Sumani yang menewaskan pelajar SLTP, tidak mendapat pengamanan dari Polres Solok Kota, kalau pimpinan rombongan berkoordinasi dengan Polres Solok Kota pasti disiapkan pengamanan sampai batas wilayah Polres Solok Kota di Kacang X Koto Singkarak.(h/alf)

Ruas Jalan Rimbo Barantai Sudah Mulus SOLOK, HALUAN — Ruas jalan pinggiran Kota Solok di Rimbo Barantai Tanah Garam yang selama ini dikeluhkan warga sudah mulus. Arus lalu lintaspun sudah lancar karena dilakukan pengaspalan oleh Pemda Kabupaten Solok. Dengan diaspalnya ruas jalan tersebut maka terselamatkan anggaran Pemda Kota Solok yang sudah dicadangkan sebelumnya. Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PU Kota Solok Jaralis mengakui, kalau sebagian jalan yang masuk wilayah Kota Solok sudah diselamatkan Pemda Kabupaten Solok karena memang berbatas langsung Kabupaten/ Kota Solok di Rimbo Barantai Tanah Garam. Panjang jalan yang masuk wilayah Kota Solok hanya 200 meter.

Jalan pinggiran Kota Solok yang merupakan jalan lingkar itu melewati Parak Gadang Dusun Batu Palano Selayo. Masyarakat dari perumahan Solok Nan Indah maupun Taratak Kota Solok yang hendak ke Koto Baru Kabupaten Solok sering melewati jalur tersebut untuk memperpendek jarak tempuh. Selama ini jalan tersebut terabaikan karena memang berada di pinggiran Solok arah ke Barat, tidak hanya masyarakat Kabupaten Solok namun Kota Solok juga tidak mengetahui ada ruas jalan yang menjadi urat nadi perekonomian mayarakat. Setelah mendapat desakan akhirnya Pemerintah Kabupaten dan Kota Solok menganggarkan perbaikan jalan

sepanjang 1 Km itu. Namun dalam pelaksanaan ternyata diselamatkan pemerintah Kabupaten Solok, anggaran yang sudah dicadangkan dialihkan ke tempat lain, “Kita memang sudah menganggarkan hampir Rp 300 juta, terang Jaralis, karena sudah diselamatkan Pemda Kabupaten Solok, anggaran itu dialihkan ke jalan lain. Sejak diaspal betonnya ruas jalan lingkar pinggiran Kota Solok itu, melegakan bayak pihak, tak hanya pengendara maupun pengemudi, namun juga tukang bakso dengan gerobak dorongnya sudah bisa berjualan ke pinggiran Kota Solok. Sejalan dengan itu akses ke pasar Solok melelwati Tanah Garam juga lancar.(h/alf)

PEMDA Kota Solok terus memacu penyelesaian pembangunan jalan lingkar Utara Kota Solok, jalan lingkar itu dibangun untuk mengurangi volume kendaraan di pusat Kota Solok. ALFIAN

Guru Honor Terpinggirkan SOLOK, HALUAN — Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solok Umar.M mengakui banyak tenaga guru honor di sekolahsekolah tersingkir mengajar setelah diberlakukan sertifikasi guru-guru oleh pemerintah sehingga jam mengajar guru honor tidak lagi efektif dan diambil alih guru tetap. “Ini memang risiko bagi guru honor di sekolah-sekolah setelah adanya sertifikasi guru-guru karena seorang guru itu minimal mengajar 24 jam seminggu,” jelas

Umar.M menjawab “Haluan” di Kota Solok Rabu (3/10). Di sejumlah sekolah di Kota Solok memang banyak guru honor tanpa menyeutkan berapa jumlahnya, para guru honor itu direkrut sebelumnya karena terbatasnya tenaga guru di sekolah, selain itu juga sebagai peluang baginya menimba ilmu setelah lulus perguruan tinggi. Tapi malang nasibnya, jam mengajar yang diberikan padanya sering tersedot oleh guru tetap untuk memenuhi kuota jam

mengajar. Para guru di Kota Solok memang berpacu memenuhi kuota, kadangkala harus hijrah ke luar Kota Solok dengan mengantongi surat tugas dan tanda mengajar di sekolah-sekola untuk memenuhi kuota mengajar yang dibebankan padanya. Jika kuota tak terpenuhi jelas setifikasi dan tunjangan bisa hilang. Jumlah guru yang sudah sertifikasi di Kota Solok memncapai 70 % karena tiap

tahun selalu diberi kesempatan, sejak diberlakukan sertifikasi cukup banyak guru-guru yang mengambil dan hanya sebagian kecil saja yang belum lantaran masih pemula dan melengkapi persyaratan baginya. Namun ditahun 2013 nanti diharapkan sudah 100 % guru-guru di Kota Solok sudah sertifikasi. Menjawab “Haluan” tentang jumlah guru di Kota Solok, menurut Umar hanya ditngkat SD yang masih kekurangan, itupun jumahnya 22 orang,

sedangkan SLTP maupun SLTA sudah mencukupi, jika terjadi rekrutmen calon pegawai negeri sipil disektor guru yang perlu ditambah itu guru Bimbingan Karir (BK). Guru itu memang masih langka di Kota Solok. Jumlah guru BK itu bisa dihitung dengan jari saja, belum semua sekolah memiliki guru BK, makanya Dinas Pendidikn mengajukan penambahan guru tersebut melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solok, terang Umar.M.(h/alf)


22

LAPORAN KHUSUS

MENGENAL SOSOK INDRA JAYA SH KETUA DPC DEMOKRAT SIJUNJUNG

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

‘Pegang Teguh Prinsip Hidup Adalah Kunci Sukses’

BIO DATA Nama Tempat/tanggal lahir Suku bangsa

: Indra Jaya, SH : Muaro, 15 Mei 1976 : Minangkabau, Kampai : Islam

Agama Riwayat pendidikan - SD : Masuk Tahun 1983 Tamat Tahun 1989 di SDN 27 Muaro, Sijunjung - SLTP : Masuk Tahun 1989 Tamat Tahun 1992 di MTsS Bt. Kabung, Padang - SLTA : Masuk Tahun 1992 Tamat Tahun 1995 di SMAN 7 Padang - PT : AAI UNES Padang Jurusan Ilmu Hukum Masuk Tahun 1995 Lulus Tahun 2011 Riwayat Pekerjaan: 1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabatan Ajudan Wabup Swl/Sijunjung Tahun 2002 s/d 2005 2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Jabatan Staff Dinas Perhubungan Sijunjung Tahun 2005 s/d 2012 Riwayat Organisasi Masyarakat dan Politik : 1. BADKO HMI Sumbar Jabatan Ketua Tahun 2000 s/d 2005 2. HMI Kabupaten Swl/Sijunjung Jabatan Ketua Tahun 1999 s/d 2000 3. IMASS Jabatan Koordinator Tahun 1997 s/d 2000 4. FKMSB Jabatan Koordinar Tahun 1997 sd 2000 5. KNPI Sijunjung Jabatan Wakil Ketua Tahun 2000 s/d 2003 6. Persatuan Pemuda Muaro (PPM) Jabatan Ketua Tahun 2010 s/d 2013 7. DPC Demokrat Kabupaten Sijunjung Jabatan Ketua Tahun 2012 s/d 2017 Keluarga : 1. Istri : Refita Jaya Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Suku Minangkabau, Panai. Tempat Tanggal lahir, Taratak Buluh Kasok, Kec.Lubuk Tarok 07 Juni 1976 2. Anak : 1. Vira Witra Jaya Umur 11 tahun, Pendidikan Sekolah Dasar 2. Dika Witra Jaya Umur 7tahun, Pendidikan Sekolah Dasar

T

ERLAHIR di Muaro, Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung pada 15 Mei 1976, Indra Jaya merupakan bagian masyarakat seperti kebanyakan, yang dengan sekelumit bahasa kehidupan yang ada di daerah tersebut ia tumbuh. Menamatkan sekolah dari dasar hingga tingkat menengah di negeri tercinta dengan julukan lansek manih. Melalui interaksi sosial dan proses alamiah, ia memulai irama kehidupannya dengan santai dan apa adanya namun dengan prinsip harus menjadi orang yang memberikan berkontribusi bagi setiap kegiatan dan kejadian, di manapun ia berada. Kegiatan ilmiah dan organisasi massa serta kepemudaan ia lakoni, dengan tujuan memasyarakat dan menunjukkan bahwa ia peduli dengan apa yang ada di lingkungan sekitar. Pada tahun 2002, melalui tahapan tes, ia dinyatakan lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bekerja di Pemerintah Daerah Kabupaten Sawahlunto/ Sijunjung ketika itu. Hingga pertengahan 2011, ia berfikir dan merasa jenuh dengan aktifitas rutin yang ia hadapi namun tidak

memberikan begitu besar dampak terhadap kemaslahatan umat. Dengaan dimodali 6 prinsip hidup, ia memutuskan untuk berhenti dari PNS dan berniat hidup bermasyarakat dengan pindah ke ranah politik. Melalui keteguhan prinsip untuk tidak dimanja dengan julukan abdi negara selaku pegawai pemerintah memilih berhenti dan berniat melakukan manuver dengan advokasi-advokasinya untuk masyarakat. Dengan konsep yang mantap dan perjalanan panjang, ia akhirnya terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sijunjung untuk periode 2012 - 2017 dan dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum pada 14 September 2012 lalu, di Hotel Inna Muara, Padang. Indra memiliki konsep bahwa dalam setiap tindakan dan tujuan untuk mencapainya memerlukan keteguhan atas prinsip dalah kehidupan yang harus dimiliki dan dijadikan modal. Di antaranya, percaya diri, di mana kepercayaan diri itu akan sangat diperlukan, dan untuk meraih kepercayaan diri, harus terlebih dahulu percaya bahwa

sesuatu itu adalah 100 persen bisa terjadi dan bisa diraih. “Jika tidak benar-benar percaya dengan kemampuan diri, otomatis tidak akan mampu melakukan pekerjaan apa pun. Maka sebuah keharusan mengembangkan rasa percaya diri dan cinta untuk diri sendiri,” katanya. Prinsip kedua, keberanian. Kehidupan akan penuh dengan rintangan dan tantangan yang akan menguji ketabahan dan kemampuan untuk menghadapi perasaan takut. Takut akan kegagalan, takut akan disepelekan, takut ditertawakan dan masih banyak lagi perasaan takut itu. “Percaya atau tidak, takut sukses itu sendiri mungkin saja ada dalam benak pikiran. Setiap kita harus belajar untuk menghadapi ketakutan dengan selalu berpikir positif dan rasa optimisme. Jangan pernah bersembunyi dari rasa ketakutan yang sebenarnya itu tidak 100% realistis, tapi mencoba menghadapi dan menganggap sebagai tantangan, sehingga keberanian pun sedikit demi sedikit akan muncul dan menjadi kepribadian yang utuh,” ujar pria bersahaja ini. Prinsip yang ketiga yaitu pengetahuan, pengetahuan bisa didapat di mana pun, bisa didapat dari koran, televisi, internet, sekalipun dengan pengalaman orang lain. “Berbekal pengetahuan yang benar, setiap kita bisa merencanakan suatu tujuan meraih kesuksesan di berbagai bidang kehidupan. Ini adalah satu hal untuk mengharapkan yang terbaik tetapi terlebih dahulu harus mempersiapkan diri untuk perjalanan dalam meraih kesuksesan. Pengetahuan adalah kekuatan dan merupakan fondasi yang akan mendukung sikap positif dan keyakinan dalam meraih kesuk-

sesan juga keberhasilan. Pengetahuan merupakan peta yang akan membawa ke tujuan serta mengenal diri sendiri dan sejauh mana kemampuan,” ujarnya. Optimisme menjadi prinsip keempat. Setiap manusia pernah merasa pesimis atau berpandangan negatif terhadap sesuatu persoalan. Dibutuhkan banyak latihan untuk mengenali perasaan dan mendorong mereka ke samping. Jika ingin meraih kesuksesan, maka harus belajar merubah sikap pesimis dengan sikap yang optimis dan merubah pola berpikir yang negatif menjadi pola berpikir positif ini sangat penting untuk dijadikan sikap atau menjadikan kepribadian yang utuh. “Belajar untuk mengharapkan yang terbaik daripada yang terburuk dan biarkan energi positif membawa kesuksesan dalam hidup. Berpikir Positif adalah alat yang ampuh untuk sukses, optimis memiliki sistem kekebalan yang lebih baik, mampu untuk bertahan hidup, semangat dalam menghadapi tantangan dan hidup pun akan lebih relaks dijalani,” terang Indra. Kelima, supel. Dengan kepribadian supel akan mampu beradaptasi dengan lingkungan di sekitar. Dalam setiap kehidupan akan selalu dihadapkan dengan kesulitan yang tidak akan berhenti dan tidak pernah berakhir dan

itu merupakan sebuah tantangan dalam menghadapinya. Untuk mencapai sukses itu, hanya dengan bersikap supel akan mampu menghadapi segala kesulitan. Ketika situasi sulit itu datang menghampiri kehidupan, maka setiap pribadi akan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan melanjutkan episode baru kehidupan. Jangan takut untuk mengubah rencana atau mengubah tujuan sesuai dengan pola pikir yang selalu berubah. Dan prinsip keenam yang harus dimiliki sebagai jembatan kesuksesan menurut suami dari Refwita Jaya, gadis desa yang dipinangnya beberapa tahun lalu adalah motivasi diri. Ini adalah kunci sukses yang tidak kalah penting, di saat suasana hati dan pikiran tidak bersahabat maka sangat membutuhkan vitamin yang berasal dari dalam diri berupa motivasi. Untuk mencapai tujuan dalam meraih kesuksesan tanpa adanya motivasi bagaikan kendaraan tanpa bahan bakar, tubuh tanpa makanan atau suplemen. Motivasi diri untuk meningkatakan semangat sesering mungkin dan berusaha untuk selalu membuat kemajuan tidak peduli seberapa kecil kemajuan yang diraih. Jangan Pernah berhenti untuk sukses. (h/adv)

FIGURA Atiqah Hasiholan

Malu Jadi Penyanyi

A

TIQAH Hasiholan mengaku tak percaya diri untuk tampil menyanyi di depan umum. Hal itu membuatnya urung terjun ke dunia tarik suara. “Nyanyi itu susah. Paling malu kalau nyanyi, nggak pede.Tapi memang aku tahu bisa menyanyi itu penting, apalagi di dunia peran,” kata Atiqah saat

ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/10). Kendati demikian, pem a i n film Hello

Goodbye itu mengaku sering mendapat tawaran nyanyi di berbagai acara. Tawaran itu menggugah hatinya mendalami dunia tarik suara dengan mengikuti les vokal. Perempuan kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 itu tak mau kalah dengan bakat sang pacar, Rio Dewanto yang kini menekuni dunia tarik suara. “Kalau Rio bisa nyanyi, tiba-tiba aku ditawari akhirnya aku ikut les vokal,” ujarnya. (h/inl)

Cameron DIAZ

Lebih Bahagia di Usia 40

M

EMASUKI umur 40 tahun, Cameron Diaz sudah punya “segudang” daftar mantan pacar dari mulai Matt Dillon, Justin Timberlake dan bahkan saat ini dikabarkan sedang ditaksir oleh Tom Cruise. Tapi sejauh ini belum ada satupun yang memikatnya untuk berdiri di pelaminan. “Perkawinan tidak ada dalam daftar rencana saya. Pastinya tidak ketika usia saya masih 20 atau 30 tahun,” kata dia kepada majalahEsquire. Tapi sekarang, ketika umurnya

akan bertambah menjadi 40 tahun, dirinya lebih terbuka soal pernikahan. “Kita lihat!” kata dia. Lalu, seperti apakah lelaki idaman Cameron Diaz? Ia mengungkapkan: “Saya mau seseorang yang mampu jaga diri. Laki-laki yang kuat. Mendengar banyak orang yang bertunangan, saya jadikepingin juga,” ujar dia seperti dikutip People.com. Meskipun dia merasa sangat bahagia belum memiliki anak, artis yang main dalam film What To Expect When You’re Expecting tidak menutup

kemungkinan untuk memiliki anak dalam hidupnya. “Punya anak tidak perlu anak kandung,” kata dia. “Lagi pula masih ada kemungkinan untuk punya anak, saya tidak tua-tua amat. Saya merasa sangat mampu memiliki anak.” Ia juga masih merasa nyaman dengan kulitnya. “Untuk pertama kalinya, menua jadi bagian terbaik dalam hidup. Saya makin tahu diri saya. Saya merasa lebih bahagia. Saya merasa lebih baik pada 40 tahun dibandingkan saat saya 25 tahun.” (h/kcm)


JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Ranah Saiyo

PASAMAN

23

MUSCAB VII DPC GAPENSI PASAMAN

Profesionalisme Harus Ditingkatkan PASAMAN,HALUAN — Marwah Gapensi dari dulu sangatlah besar dalam sektor pembangunan terutama di bidang insfratruktur.

LINGKAR Pelaksanaan Disiplin SMAN 1 Hampir 100 Persen PASAMAN,HALUAN — Berkat pengertian siswa dan kerjasama wali murid/komite serta majelis guru, pelaksanaan disiplin di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, hampir terlaksana 100 persen. Peningkatan disiplin yang diterapkan sekolah itu sangat nyata, jika dibandingkan dari tahun sebelumnya. Pada tahun sebelumnya ada beberapa orang siswa yang dikembalikan pada orang tuanya, sedangkan siswa tahun ajaran sekarang belum ada yang dikembalikan. Siswa yang dikembalikan pada orang tuanya adalah siswa yang tidak mematuhi peraturan sekolah atau tidak disiplin dengan catatan skornya sudah mencapai 100. Kepala SMAN 1 Padang Gelugur, Drs. Imbalo Pohan,MM pada Haluan, belum lama ini mengatakan, Siswa yang tidak mematuhi peraturan/tidak disiplin akan diberikan skor dan bimbingan oleh guru BK dengan cara, siswa diberi sanksi untuk melaksanakan shalat dhuha dan hafalan 2 ayat pendek di mushalla sekolah, yang didampingi oleh guru, setelah itu selesai baru siswa diberikan surat izin masuk. Dalam memberikan sanksi terhadap siswa, Imbalo menekankan pada majelis guru tidak ada tindakan kekerasan, yang ada hanya memberikan pengarahan karena memberikan sanksi dengan cara melaksanakan shalat dhuha dan doa pendek, selain mendekatkan diri pada Allah juga menambah pengetahuan siswa terhadap nilai-nilai agama, sehingga generasi muda untuk masa yang akan datang mempunyai akhlak dan budi pekerti yang baik. (h/ndi)

Percepatan Pemekaran Nagari Dimusyawarahkan PASAMAN,HALUAN — Pelaksanaan musyawarah percepatan pemekaran Pemerintahan Nagari, se-Nagari Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman berjalan alot, aman dan lancar, di aula kantor camat setempat. Musyawarah itu dihadiri oleh Camat, Muspika, Wali Nagari, Pucuk Adat, Bamus, KAN, bundo kanduang, alim ulama, cerdik pandai, perwakilan perempuan, pemuda, tokoh masyarakat dan lainnya. “ Diperkirakan yang hadir mengikuti musyawarah itu sekitar 200 orang” ulas Wali Nagari Padang Gelugur, Saharuddin saat ditemui. Dikatakan, dengan hadirnya seluruh unsur/ eleman yang terkait di daerah itu, tercapailah kesepakatan mengenai aspirasi yang telah disampaikan masyarakat Jorong Selamat dan Jorong Bahagia untuk pemekaran pemerintahan nagari yang sesuai dengan program pemerintah Perbub. No. 14 tentang persiapan pemekaran pemerintahan nagari. Wali Nagari juga Mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh unsur/lembaga yang ada didaerah itu, melalui undangan yang telah disebarkan Pemerintahan Nagari dan berharap semoga aspirasi yang telah disepakati dapat dikabulkan oleh Pemerintah Daerah sehingga bisa berjalan dengan semestinya. (h/ndi)

Posisi Wakil Ketua DPRD Bakal Terisi LUBUK SIKAPING, HALUAN — Jabatan Wakil Ketua DPRD Pasaman yang lowong sejak Februari 2012 lalu bakal terisi, seiring dengan masuknya surat penyampaian terhadap Pengganti Antar Waktu (PAW), dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pasaman. Sebelumnya kursi wakil ketua lembaga legislative tersebut diduduki oleh alm Edi Ahmad, dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN). Namun sejak yang bersangkutan meninggal dunia pada awal Februari 2012 lalu, kursi wakil ketua tersebut kosong hingga kini. Guna mengisi kekosongan jabatan wakil ketua yang selama ini berasal dari F-PAN tersebut, maka partai berlambang matahari terbit tersebut, kembali mengusulkan PAW jabatan wakil ketua itu. Menurut Sekretaris DPRD Pasaman Anasrullah pada wartawan di ruang kerjanya Rabu (3/10) kemarin, bahwa usulan penyampaian PAW tersebut sudah disampaikan DPD-PAN ke DPRD. Melalui surat penyampaian PAW yang ditandatangani langsung Ketua DPD-PAN Pasaman, Daniel Lubis, dimana sebagai pengisi jabatan wakil ketua itu yakni, Iriannofri. Bahkan, dalam menanggapi surat DPD-PAN itu, jajaran sekretariat segera menindaklanjutinya dengan menyampaikan ke gubernur Sumbar melalui bupati Pasaman, pada hari ini (Rabu 3/10), katanya. Selain itu, dewan juga telah mengagendakan jadwal pelantikan Iriannofri sebagai wakil ketua DPRD dari F-PAN. Menurut jadwal yang telah ditetapkan, untuk pelantikan wakil ketua DPRD Pasaman tersebut, pada Rabu 31 Oktober 2012 mendatang, sebut Anasrullah mengakhiri. (h/tos)

SERVICE SEPEDA MOTOR — Kegiatan Kecakapan hidup, kini menggeliat dalam hal menuntaskan angka pengangguran dan membuka lapangan kerja baru, terlihat salah satu keterampilan service sepeda motor yang paling banyak diminati dan kini sedang berlangsung di Sosnaker Pasaman. ATOS INDRIA

PU Harus Tingkatkan Pengawasan Proyek LUBUK SIKAPING, HALUAN — Berbagai bentuk proyek fisik, terutama di jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Pasaman, diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan jangan sampai mengesankan pembangunan yang tidak tepat sasaran. Karena itu diharapkan sangat pada jajaran DPU untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan berbagai proyek fisik yang ada di daerah ini. Justru bila pembangunan itu tidak tepat sasaran, maka masyarakat akan turut menanggung kerugian. Harapan itu disampaikan anggota Fraksi Partai Amanat

Nasional (F-PAN) DPRD Pasaman, Halijar, pada Haluan di gedung dewan setempat Rabu (3/10). Disebutkan selama ini berbagai proyek tersebut terkesan kurang pengawasan dari DPU, katanya. Bahkan kondisi seperti itu masih terlihat sampai saat ini, sehingga rekanan pelaku pengerjaan proyek fisik tersebut berbuat seenaknya. Tentu dengan sendirinya mutu dan kualitas pembangunan itu masih jauh dari harapan. Kurangnya pengawasan terhadap berbagai bentuk program pembangunan fisik tersebut, tidak saja terdapat di jajaran ke PUan, akan tetapi hampir menye-

luruh. Lalu bila kondisi seperti ini, terus menerus bagaimana jadinya, sebut Halijar. Dikatakan Halijar bahwa, pengawasan terhadap pelaksanaan proyek fisik sangat diperlukan, justru bagus atau tidaknya mutu pelaksanaan pembangunan juga tergantung pada pengawasan. Namun jika pengawasan mandul, maka sudah jelas semuanya akan amburadul. Untuk itu, diminta pada pihak terkait agar meningkatkan pengawasan pembangunan di berbagai dinas instansi, sehingga hal yang tak diingini pasca selesainya pembangunan itu tidak terjadi, pintanya.(h/tos)

Pengurus MUI Diharap Saling Berkoordinasi LUBUK SIKAPING,HALUAN — Tantangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke depan cukup komplit seiring dengan perkembangan zaman. Untuk itu sangat diharapkan pada segenap pengurus untuk dapat saling koordinasi dan menjaga kekompakan, sehingga kinerja MUI ke depan, dapat lebih baik. Demikian disampaikan Ketua Umum MUI Kabupaten Pasaman H. Effendi Sanusi kepada wartawan di Lubuk Sikaping, Selasa (2/10). H Effendi Sanusi adalah Ketua Umum MUI Kab Pasaman periode 2012/2017 yang berhasil terbentuk secera formatur. Sejumlah kepengurusan yang

terbentuk melalui formatur itu, diharapkan dapat membentuk seksi lainnya guna menunjang dan untuk menyukseskan agenda program MUI lima tahun ke depan. Melalui pemilihan pengurus inti organisasi keagamaan tertua tersebut, akhirnya H. Effendi Sanusi, terpilih sebagai Ketua Umum, bahkan termasuk beberapa bidang lainnya juga berhasil ditetapkan. Menurut Ketua Umum terpilih H. Efendi Sanusi, bahwa pengurus inti ini bertugas untuk menindaklanjuti pembentukan seksi lainnya dalam waktu cepat. Sebab tanpa adanya seksi dalam kepengurusan MUI, sudah barang

tentu semua program yang diagendakan akan sulit untuk dilaksanakan. Lebih rinci Efendi, menjelaskan beberapa bidang lainnya yang berhasil dibentuk melalui formatur itu antara lain Bidang Fatwa hukum dan Per,uu-an Hamdi, Ukhuwah dan KUB H. Syahruddin, Dakwah informasi dan komunikasi H. Toguan Sal, Ekonomi dan penelitian Zulkarnaini, Bidang Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Hj. Yusnimar. Selain telah terbentuknya beberapa bidang, juga sekaligus pembentukan Sekretaris umum yakni Yulinasri, bendahara umum Melfia, dan bendahara Sulastri, sebut Efendi. (h/wel/tos)

Dengan peran serta Gapensi Kabupaten Pasaman dalam pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pasaman mudah-mudahan dapat memberi arah pertumbuhan dan perkembangan jasa konstruksi kokoh, handal, berdaya saing dan hasil berkualitas. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pasaman Daniel dalam rangka pembukaan acara Musyawarah Cabang VII DPC Gapensi Kabupaten Pasaman tahun 2012 di Gedung Syamsiar Thaib Lubuksikaping, Rabu (3/10). Disampaikan Wabup, Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman di tahun 2010 lalu telah menganggarkan dana dari APBD Pasaman melalui Dinas PU untuk pembangunan infrastruktur di Pasaman sebesar Rp24 miliar, tahun 2011 sebesar Rp48 miliar, tahun 2012 sebesar Rp98 miliar. “Insya Allah pada tahun 2013 Pemda akan menganggarkan untuk pembangunan insfratruktur sebesar Rp135 miliar,” ujar Daniel. Dengan semakin meningkatnya anggaran pembangunan yang direncanakan Pemerintah Daerah untuk Kabupaten Pasaman ini diharapkan, kepada rekananrekanan yang berada pada anggota Gapensi pada umumnya dapat bekerja dengan baik dan professional. Sebab Gapensi ini merupakan organisasi jasa kontruksi yang

tertua di Negara kita ini. Guna mewujudkan kualitas jasa konstruksi perlu kekompakan dari para anggota untuk meningkatkan profesionalisme profesi, memiliki komitmen moral yang teruji, kemampuan penguasaan substansi jasa konstruksi secara kontekstual dan konseptual yang nantinya mampu berdaya saing tidak hanya ditingkat lokal namun juga mampu bersaing ditingkat nasional. Pada kesempatan tersebut beliau mengharapkan adanya peningkatan kemandirian kerja disertai kreativitas yang dapat memantapkan peningkatan profesionalisme dalam pelayanan jasa konstruksi dan persaingan usaha sebagai nilai tambah yang optimal, peningkatan kemampuan dan ketrampilan melalui pengembangan SDM serta jalinan hubungan kerja yang baik antar pengusaha maupun dengan Instansi Pemerintah. Sementara itu, Wakil Ketua DPD Gapensi Sumbar Syahrial Samra dalam sambutannya menuturkan, Gapensi di Pasaman cukup baik perkembangannya. Karena itu, kekompakan dari Gapensi bersama anggota terhadap Pemerintah Daerah harus dijalin dengan baik ke depan, karena ini merupakan asset yang harus dibina bersama,” ujar Syahrial Samra. Muscab VII DPC Gapensi Kabupaten Pasaman dihadiri, Unsur Muspida Pasaman, Ketua DPD Gapensi Sumatera Barat yang diwakili Sekum DPD Gapensi Sumbar, Yulfitni Jasiran, Wakil Ketua DPD Gapensi Sumbar, Syahrial Samra beserta anggota, Ketua KADIN Pasaman, Wakil Ketua Gapensi, M Mardinal, S.Ag beserta anggota. (h/tos)

Wabup Lepas Peserta Gerak Jalan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Ribuan peserta gerak jalan tepat waktu dilepas Wakil Bupati Pasaman Daniel di pelataran GOR Tuanku Rao, Rabu (3/10). Perserta diikuti hampir semua pelajar tingkat SD dan SMP serta intansi di Kecamatan Lubuk Sikaping. Ditandai dengan pengibaran bendera, Wakil Bupati Daniel melepas peserta lomba gerak jalan tepat waktu. Gerak jalan yang diselenggarakan Dinas Porabudpar guna memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Pasaman ke-67, diikuti sekitar 1.850 peserta tergabung dalam 185 grup yang terdiri dari pelajar tingkat SD, SLTP dan umum. Wabup mengatakan, memperingati hari jadi kabupaten adalah memperingati hari kelahiran kabupaten itu sendiri. Karena yang diperingati hari kelahiran satu daerah, seluruh masyarakat yang ada di dalamnya harus mengetahui dan merasakan prosesi peringatan yang dilakukan, termasuk para pelajar. Dia mengatakan, supaya mengetahui dan merasakan, masyarakat dan pelajar harus dilibatkan dalam berbagai kegiatan yang digelar, seperti gerak jalan yang diadakan hari itu. Selain harus mengetahui

dan merasakan prosesi peringatan hari jadi, para pelajar hari ini adalah calon pemimpin Kabupaten Pasaman di masa mendatang. “Oleh karena itu, adik-adik harus mempersiapkan diri sematang mungkin dari sekarang, baik fisik dan mental, maupun kesehatan, kecerdesan dan kemampuan. Lebih diutamakan kesiapan iman dan ketaqwaan,” jelas Wabup. Sementara itu Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal yang juga selaku Ketua Umum Panitia Pelaksana HUT Kab Pasaman menyebutkan sedikitnya ada 20 kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kab Pasaman ke 67 tahun ini. Menurut Kepala Dinas Porabudpar Kabupaten Pasaman, sesuai dengan jumlah yang mendaftar, lomba gerak jalan tepat waktu diikuti 65 sekolah tingkat SD, SLTP dan kalangan umum. Setiap sekolah mengirim utusan dua regu putra putri yang satu regu terdiri dari 10 siswa. “Peserta lomba gerak jalan tepat waktu ini diikuti sebanyak 1.850 peserta dari 65 SD dan SMP, selebihnya berasal dari seluruh SKPD dilingkup Pemkab Pasaman, Muspida, intansi vertikal lainnya,” kata dia. (h/wel/tos)

Pelatihan Kecakapan Hidup Resmi Ditutup PASAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melalui Kasi Pendidikan Nonformal Informal (PNFI) H. Gatot Santoso, SH, MM, Rabu (3/10) lalu secara resmi menutup acara pelatihan pendidikan kecakapan hidup dan pendidikan kewirausahaan masyarakat, SKB Kabupaten Pasaman, PKBM dan LKP tahun 2012 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman. Dikatakan Gatot Santoso Kabupaten Pasaman paling istimewa dalam menerima program kecakapan hidup, dibanding dengan daerah lainnya di

Sumatera Barat ini. Dalam sambutannya Gatot Santoso menyampaikan bahwa seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, hanya Kabupaten Pasaman yang mendapatkan program pelatihan paling banyak. Selain itu, seluruh kegiatan di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman semuanya berjalan dengan lancar. “Saya sangat berterima kasih kepada peserta pelatihan di Kabupaten Pasaman ini, karena semua program pelatihan yang diberikan semuanya terlaksana dengan baik,” sebut Gatot

Santoso. Dia berharap para peserta yang telah mengikuti pelatihan tersebut, tidak hanya sampai mengikuti pelatihan saja, tapi bagaimana dapat membuka lapangan kerja, pasalnya hanya mereka yang memiliki skill keterampilan yang dapat meraih kesempatan bekerja, dibandingkan yang tamatan perguruan tinggi yang tidak memiliki keterampilan seperti yang ditempa oleh program PKH dan PKM. Senada dengan itu Kepala SKB Kabupaten Pasaman Ahmad Bukhari, SH menyampaikan dari tujuh program pelatihan yang

diberikan, saat ini sudah 4 program yang telah selesai, dan sisanya masih melakukan pelatihan yang sedang berlangsung. Adapun program kegiatan yang telah selesai dilaksanakan seperti program pelatihan kecantikan kulit dan tat arias wajah, program pelatihan menjahit badcover, program pelatihan tatarias rambut dan wajah, dan program pelatihan tat rias pengantin. Sedangkan program pelatihan masih berlangsung program pelatihan computer, budi daya jangkrik dan Otomotif.

Ahmad Bukhari berharap dengan diadakannya program pelatihan ini, nantinya seluruh peserta pelatihan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan berwiraswasta agar menjadi orang yang berarti di mata masyarakat dan negara. Hal yang sama juga dikatakan Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Pasaman Noviartias, bahwasanya kepercayaan propinsi Sumatera Barat memberikan program, sangat disambut suka cita, pasalnya 170 orang warga Pasaman telah diberikan pelatihan gratis dan siap kerja. (tos/wel)


24 PENDIDIKAN SEGERA TERBIT

Permendikbud Penanganan Tawuran JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) tentang pencegahan kekerasan dan tawuran pelajar serta penanganannya, termasuk di antaranya mengatur soal sanksi yang dapat dijatuhkan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, instrumen kebijakan tersebut dibuat untuk mempersiapkan peserta didik agar tidak terkontaminasi hal-hal buruk, terutama terkait dengan kekerasan dan perkelahian pelajar. Permendikbud itu nantinya akan berlaku untuk semua pihak, mulai dari murid, orangtua, guru, OSIS, hingga kepala sekolah, tentang apa langkahlangkah yang harus dilakukan jika terjadi tawuran. “Bentuknya seperti SOP, termasuk juga mengatur sanksi. Jadi semuanya terbuka untuk diberi sanksi, murid, guru, kepsek, juga institusi sekolah itu sendiri,” terang Nuh, di Jakarta, Selasa (2/10) malam. Tujuan dan tema besar dari Permendikbud itu di antaranya untuk semakin menegakkan disiplin di dalam sekolah. Selain itu, akan ditekankan bagi seluruh sekolah untuk mulai membangun jejaring antarsekolah. “Salah satunya dengan membuat kegiatan antarsekolah agar hubungan antarsekolah semakin kuat dan saling mengenal,” tandasnya. Regulasi baru itu juga nantinya dapat bermanfaat untuk memberi dukungan penuh terhadap kepolisian untuk memberi hukuman kepada pihakpihak yang bersalah. “Ini semua dilakukan karena basisnya kecintaan kita kepada adikadik semua agar tidak terjebak dalam yang negatif,” tegas Nuh. (h/ kcm)

JUMA JUMATT, 5 OKTOBER 2012 M 19 DZULQAEDAH 1433 H

Sumbar Siap Terapkan Kurikulum Baru SD PADANG, HALUAN — Wacana dikuranginya mata pelajaran bagi siswa SD yang dilontarkan oleh Kemendikbud, disambut baik dunia pendidikan di Sumatera Barat.

PERMAINAN TRADISIONAL — Sejumlah siswa SDN 07 Ikur Koto sedang bermain kelereng, Kamis (4/10). Permainan tradisional ini sudah sangat jarang terlihat dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang, karena kalah saing dengan permainan elektronik. PARWIS

MERAWAT BUDAYA

Gunakan Bahasa Daerah di Rumah PADANG, HALUAN — Bulan Oktober merupakan bulan yang diperingati sebagai bulan bahasa yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pakar bahasa mengatakan, jadikan bahasa daerah sebagai bahasa pengantar di rumah dalam sosialisasi keluarga. Bulan Oktober ini ditetapkan sebagai bulan bahasa karena pada tanggal 28 Oktober 1928, dicetuskan Sumpah Pemuda dengan mencantumkan bahasa sebagai bahasa Indonesia. Menurut pakar bahasa yang merupakan Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah UNP Ngusman Abdul Manaf, untuk menciptakan kondisi di mana semua orang mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar, juga harus dimulai dari pimpinan yang mampu mempergunakan bahasa yang

baik dan benar. Termasuk bagi masyarakat yang berurusan dan aparat yang melayani di kantor-kantor pelayanan publik. Begitu juga dengan tenaga pendidik dan kependidikan juga memberikan contoh kepada siswa tentang berbahasa yang baik. Jika ada guru yang lebih memilih menggunakan bahasa daerah kepada siswanya, agar mudah dipahami, menurut Ngusman, bisa diubah. Jika guru tekun menggunakan bahasa Indonesia, tentu siswa tidak kesulitan. “Selama ini guru hanya berusaha mencari jalan pintas saja, agar materi yang diberikan mudah dipahami,” jelasnya, Rabu (3/10), ketika dihubungi Haluan. Tetapi hal ini bukan berarti semua kegiatan yang dilakukan menggunakan bahasa Indonesia

sebagai bahasa komunikasi, kata Ngusman. Seperti di rumah tangga, tidak harus menggunakan bahasa Indonesia, namun menggunakan bahasa daerah. “Tidak seperti rumah tangga sekarang yang kebanyakan menggunakan bahasa Indonesia dan mengajarkan kepada anaknya,” ujarnya. Bahasa merupakan produk budaya, maka bahasa daerah harus tetap dilestarikan. Jika tidak digunakan maka, kedua bahasa baik itu Indonesia mapun bahasa daerah itu sendiri bisa mati. Dikarenakan bahasa daerah merupakan akar dari bahasa Indonesia itu sendiri. Menurut Ngusman, pentingnya berbahasa Indonesia karena bahasa mampu membangun budaya Indonesia itu sendiri. Bahasa merupakan cerminan dari

Indonesia dan perilaku masyarakatnya. Maraknya penggunaan bahasa asing oleh masyarakat sekarang, bukanlah sebuah kesalahan. Bahasa itu menurut Ngusman saling menunjang dan saling mempengaruhi karena perubahan zaman. Saling menunjang, misalkan dengan semakin majunya teknologi, maka kosakata tentang teknologi pun bertambah. Seperti dahulunya orang tidak mengenal kata moneter, namun akibat perubahan zaman muncullah kata moneter yang berasal dari kata monetary. “Masuknya bahasa asing ini tidak salah, jika menggunakan kaedah, pelafalan dan lainnya yang sesuai dengan aturan dalam bahasa Indonesia,” tutur Ngusman. Munculnya penggunaaan

bahasa Indonesia yang dicampur dengan bahasa daerah yang sering disebut dengan sakarek ula, sakarek baluik dalam bahasa Minangkabau, juga bukanlah suatu hal yang perlu diributkan. Sifatnya pun hanya sementara, sehingga digolongkan dalam bahasa prokem. Olimpiade Bahasa Untuk memperingati bulan bahasa ini, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah UNP turut menggelar olimpiade bahasa Indonesia bagi siswa SMA se-Kota Padang. Melalui olimpiade ini akan diuji kemahiran berbahasa siswa, penulisan karya ilmiah, dan lainnya. Lomba yang diadakan 4-6 Oktober mendatang, bertujuan untuk mengembangkan kemahiran berbahasa dan meningkatkan rasa kebanggaan terhadap bangsa Indonesia. (h/cw-eni)

Menurut Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Sumatera Barat M. Zakri, jika kurikulum seperti ini diterapkan, Sumatera Barat siap melaksanakan perubahan tersebut. Pasalnya, kurikulum yang akan muncul nanti lebih menekankan pada kurikulum berbasis karakter. Seperti, adanya wacana penambahan jam pelajaran pada mata pelajaran pendidikan agama dan PPKn. Dan pembuatan kurikulum oleh Kemendikbud untuk mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, pendidikan agama, dan PPKn. Menurut Zakri, 4 mata pelajaran ini memiliki muatan yang sama di setiap provinsi. “Sementara IPA dan IPS berbeda, tergantung kondisi lingkungan provinsi masing-masing, seperti materi IPS yang mengajarkan tentang barang tambang, dan sebagainya,” ujarnya, Kamis (4/10) di ruang kerjanya. Sementara, di Sumbar sendiri sudah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang menyempurnakan kurikulum dengan pendidikan berbasis karakter, katanya, yaitu Pergub Provinsi Sumbar No.70 Tahun 2010 tentang kurikulum muatan lokal pendidikan Alquran dan Pergub No. 71 tentang petunjuk pelaksanaannya. Menurut Zakri, sejauh ini tidak ada keluhan secara resmi dari guru tentang kurikulum yang selama ini mereka pakai. Persoalan sering timbul bersifat personal, seperti adanya guru yang keberatan membuat silabus. Untuk permasalahan ini menurut Zakri, pihak Disdik provinsi akan membantu pembuatan silabus tersebut. Kepala SDN Percobaan Ujung Gurun Salma Yenti, juga mengaku, dengan menggunakan kurilulum selama ini (KTSP, red) guru disulitkan dengan kewajiban harus membuat silabus dan lainnya. “Ini seperti mengulang membuat tesis,” ujarnya. Dikatakannya, bagi guru yang ketika tamat SMA langsung mengambil jenjang S1, tidak akan mengalami kesulitan membuat silabus. Sementara bagi guru-guru yang awalnya hanya tamatan D1 atau D2, akan kesulitan membuat silabus ini. Sementara bagi murid, melalui kurikulum lama, kata Salma, kemampuan siswa hanya sebatas pada otak kirinya. Siswa dituntut untuk selalu belajar, tanpa ada penambahan emotional quotient (EQ)nya. Terlihat dari sedikitnya jam yang diberikan untuk mata pelajaran pendidikan agama dan PPKn. Menurut Salma, siswa juga butuh selingan di saat belajar. Melalui mata pelajaran kesenian, agama, dan PPKn yang materinya tidak terlalu berat. “Sehingga ada keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri,” katanya. Sebagai persiapan menghadapi perubahan kurikulum ini, menurut Salma, guru juga diharapkan mampu menerapkan kurikulum tersebut secara aktif. Maksudnya, guru juga harus mempunyai kompetensi untuk menerapkan mata pelajaran yang berlandaskan pendidikan karakter tersebut. “Jangan ada lagi, guru yang memanggil lo ke siswanya,” jelasnya. Guru ini pun mesti mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mengajar. (h/cw-eni)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.