Haluan 05 Desember 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

RABU

5 DESEMBER 2012 M /21 MUHARRAM 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 064 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KETUA DPRD SUMBAR IR YULTEKHNIL, MM

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu).

Perda Penyandang Disabilitas Harus Diwujudkan PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar)

(QS Al An"aam 6:2 )

04.43

12.11

15.37

18.17

19.31

Yultekhnil mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui dinas sosial, agar mengajukan Ranperda Penyandang Disabilitas. Jika sudah diajukan, DPRD Sumbar akan membahas

KHAS

secepatnya. “Jika pemerintah masih lalai, bisa saja Ranperda ini diusulkan oleh DPRD. Diharapkan 2013 nanti, Perda ini bisa menjadi salah satu agenda yang dibahas,” Yultekhnil, saat menerima aksi

unjuk rasa ratusan penyandang disabilitas di Kantor DPRD Sumbar, Selasa (4/12).

>> PERDA hal 07

Sejarah Pesan Singkat (SMS) DUNIA teknologi informasi kemajuannya sangat pesat. Perkembangan smartphone dan pesatnya penggunaan pesan instan menjadikan layanan pesan teks singkat (SMS) mulai jarang digunakan. Daripada menggunakan SMS, pengguna ponsel cerdas saat ini lebih menikmati pesan instan atau chatting karena sudah dilengkapi kemampuan kirim gambar dan suara, bahkan video.

>> SEJARAH PESAN hal 07

PERDA — Masyarakat penyandang disabilitas di Sumatera Barat menuntut adanya Perda yang mengatur akses penyandang disabilitas pada fasilitas umum. Para penyandang disabilitas saat mendatangi Kantor DPRD Sumbar, Selasa (4/ 12) dan disambut Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. ISTIMEWA

Pengikut JAI di Sumbar 1.018 Orang PADANG PANJANG, HALUAN — Kepala Badan Kesbangpol Linmas Sumbar, Irvan Khairul Ananda mengatakan, di Sumatera Barat saat ini, sedikitnya terdapat 1.018 orang pengikut aliran Jemaat

Ahmadiyah Indonesia (JAI). Jumlah tersebut tersebar di 7 kabupaten/kota, di antaranya Padang, Bukittinggi, Pasbar, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok Selatan dan Kabupaten Solok.

“Jumlah ini tentu sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, kita menghimbau seluruh masyarakat untuk benar-benar mewaspadainya,” kata

>> PENGIKUT JAI hal 07

Ekspor Sumbar Terus Menurun KRISIS ekonomi yang melanda Amerika Serikat dan negara-negara Eropa membawa pengaruh negatif terhadap ekspor komoditas non migas Sumbar. Nilai ekspor terus menurun drastis. Diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk menyelamatkan ekspor Sumbar. PADANG, HALUAN — Penurunan nilai ekspor komoditi non migas Sumatera Barat (Sumbar) selama 10 bulan belakangan makin tak terbendung. Pada

BARCELONA, HALUAN — Menjelang laga terakhir grup G Liga Champions, defender Barcelona FC, Gerard Pique mewaspadai serangan cepat yang menjadi pola permainan Benfica. Bagi Barca, hasil pertandingan ini memang sudah tidak berpengaruh kepada posisi mereka di puncak

klasemen. Namun Benfica dan Glasgow Celtic masih berpeluang lolos, karena keduanya sama-sama mengoleksi poin tujuh. Untuk itu, pemain 25 tahun tersebut mengaku cukup mewaspadai kegigihan para pemain Benfica untuk meraih kemenangan. Selain itu, Barca tentunya tidak mau dipermalukan di kandang mereka sendiri. “Benfica memiliki sebuah pola permainan yang sangat menyerang, dengan pemain seperti Pablo Aimar dan Oscar Cardozo. Mereka berkemampuan tinggi dan akan datang kemari untuk menang,” ujar Pique. Barca akan menjamu Benfica

pada laga terakhir grup G Liga Champions musim ini, di Nou Camp, (6/12). Peluang Benfica jelas lebih kecil, mengingat di pertandingan lain Celtic akan menghadapi tim juru kunci Spartak Moscow. Harapan Messi Sementara pemain kunci Barcelona, Lionel Messi berharap agar Glasgow Celtic bisa lolos ke fase knockout Liga Champions bersama timnya. Messi merasa sangat kagum dengan loyalitas para pendukung Celtic dalam dua pertemuan musim ini.

>> WASPADAI hal 07

periode Oktober 2012, nilai ekspor non migas daerah ini turun sebesar 11,6 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bahkan, secara kumulatif dari Januari

3 Rampok Bersenpi Dicokok PAINAN, HALUAN — Tiga dan empat perampok bersenjata api, Selasa (4/12) dibekuk polisi. Ketiganya diciduk di Kampuang Koto Panai Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara satu perampok lainnya masih buron. Perampok menembaki Surya Hamzah (50) warga Sasok Bakir, Tapan pada Senin (3/12) lalu. Tiga perampok yang tertangkap tersebut adalah Acik (27) warga Kemuning Lubuk Linggau, Irwan (25)

>> 3 RAMPOK hal 07

hingga Oktober ekspor terus mengalami penurunan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Muchsin Ayub, mengatakan, turunnya nilai ekspor komoditas non migas lebih disebabkan faktor eksternal, yakni adanya pelemahan permintaan dari negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat dan negaranagara di kawasan Eropa. Hal itu akibat terjadinya krisis keuangan yang melanda negara di kedua

>> EKSPOR SUMBAR hal 07

BAMBANG SUPRIYADI

Penyandang Cacat yang Keliling Dunia PADANG, HALUAN — “Caliaklah, Bambang lah sampai ke Paris. Awak lah sampai ka ma pajalanan,” kata salah seorang Bapak yang menyaksikan aksi unjuk rasa para penyandang disabilitas di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumbar, Selasa (4/12). Bapak itu terkagum dengan kehebatan Bambang Supriyadi, seorang tuna wicara yang telah berkeliling dunia. Ya, begitu lah Bambang. Di satu sisi, dia adalah seorang penyandang disabilitas. Tapi di sisi lain, di dalam dirinya terdapat potensi yang sangat besar. Dia terampil menari dan menjahit pakaian. Dua keterampilan yang dikuasainya itulah yang mengantarkannya berkeliling dunia. Dia telah berkunjung ke beberapa negara di Eropa dan Asia. Ada lagi yang unik dari Bambang. Dia menguasai Bahasa Kuwait secara tertulis.

>> PENYANDANG hal 07 Bambang saat diwawancari wartawan, Selasa (4/12). ENI RAHMADANI

Polisi Gagalkan Penyelundupan Mita........>> 02 Lagi, Guru Demo ke DPRD Padang..............>> 10 Wabup Agam Dilantik 17 Desember.............>> 13 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

ALIRAN DANA PROYEK PARKIR BERBEKAS

Realisasi Pajak Daerah 93 Persen PADANG, HALUAN — Sampai November 2012, realisasi pajak daerah Provinsi Sumatera Barat tercatat sekitar 93 persen secara keseluruhan atau sebesar Rp922 miliar. Sementara target yang harus dicapai adalah sebesar Rp990, 3 miliar. Berdasarkan data dari Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, secara rinci disebutkan penerimaan yang berasal dari pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp355,39 miliar (93 persen) untuk 891.520 unit kendaraan. Sementara dari pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) sebesar Rp 347,44 miliar (91 persen) untuk 141.438 unit. Dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar Rp211,71 miliar (96 persen). Sisanya dari pajak air pemukaan (PAP) sebesar Rp7,51 miliar (95 persen). Menurut Kepala Bidang Pajak Daerah DPKD Sumbar Efniyanti, sampai akhir tahun dirinya optimis target ini tercapai. Kecuali untuk penerimaan dari pajak BBNKB. “Karena berdasarkan target yang ditetapkan per bulan sebesar 8,3 persen, berkemungkinan tidak tercapai. Masih tersisa sekitar 9 persen lagi untuk capaian sampai akhir tahun,” ujarnya, Selasa (4/ 12) kemarin. Hal ini disebabkan, tidak mungkin memaksa orang untuk membeli kendaraan baru. Sementara pajak BBNKB ini sendiri, 98 persennya berasal dari kendaraan baru. Sisanya 2 persen dari kendaraan bekas. Besaran pajak antara BBNKB kendaraan baru dengan bekas pun cukup jauh. Kendaraan baru sebesar 10 persen, sementara kendaraan bekas sebesar 1 persen. (h/cw-eni)

Dinas PU Bukittinggi Kembalikan Rp26,5 Juta BUKITTINGGI, HALUAN — Mengaku bertanggungjawab atas tudingan rekanan dalam proyek pembangunan gedung parkir di Bukittinggi, Dinas Pekerjaan Umum (PU) kembalikan uang rekanan sebesar Rp26,5 juta. Uang sejumlah itu diserahkan langsung Kepala Dinas PU Bukittinggi Zet Buyung kepada Noferi Bachtiar selaku Koordinator Lapangan PT Lince Romauli Raya yang mendatangi Kantor PU Bukittinggi Selasa (4/12), sekitar pukul 10.00 WIB.

Seperti diketahui, PT Lince Romauli Raya merupakan rekanan yang terpilih dalam proyek pembangunan gedung parkir di lokasi eks Dinas Kehutanan Jalan Perintis Kemerdekaan Bukittinggi, dengan total nilai proyek tahap pertama sebesar Rp9,9

miliar. Selama proyek berlangsung, beberapa kali PT Lince mengalirkan sejumlah dana ke Dinas PU Bukittinggi. Kepada wartawan, Zet Buyung mengaku bahwa uang tersebut tidak diminta, bukan hasil sogokan atau pemerasan, tapi dipinjam dari Noferi. Dari jumlah total Rp26,6 juta, sebanyak dua kali diperuntukkan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) dengan total Rp8 juta, pinjaman untuk acara peletakan batu pertama pembangunan gedung parkir sebesar Rp6,5 juta, dan pinjaman untuk bantuan biaya kontrak

Mahfud Tak Mau Lagi Jadi Ketua MK JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh. Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya tidak akan maju lagi sebagai ketua MK setelah masa jabatannya berakhir pada April 2013 mendatang.”Saya tegaskan, saya pada April 2013 mendatang mau berhenti. Berhenti di terminal situ saja,” ujar Mahfud MD saat rapat konsultasi Komisi III dengan MK, yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso didampingi Wakil Ketua Komisi III dari F-PAN Tjatur Sapto Edy., Selasa (4/ 12).Rapat konsultasi dengan Ketua MK Mahfud MD itu membahas terkait akan berakhirnya masa jabatan para hakim konstitusi. ”Jadi rapat konsultasi ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari Ketua MK sebelumnya yang memberitahukan bahwa sesuai konstitusi enam bulan sebelum masa jabatan MK berakhir mesti memberitahukan ke DPR. Kita perlu dengarkan bagaimana sikap Ketua MK terkait masa tugasnya yang akan berakhir 1 April 2013 nanti,” ujar Priyo saat membuka rapat konsultasi tersebut. Ditegaskan Mahfud, apa yang disampaikannya itu tidak akan berubah. Bahkan keinginannya itu juga telah disampaikannya saat bertemu dengan Ketua DPR RI Marzuki Alie beberapa waktu yang lalu. “Jadi waktu bertemu dengan Pak Marzuki, saya sudah sampaikan, saya akan berhenti di terminal itu pada April mendatang,” ujar Mahfud.Menyikapi keputusan Mahfud itu, Wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso pun meminta agar Komisi III segera bersiap-siap melakukan uji kelayakan dan kepatutan, dengan melakukan penjaringan terhadap calon hakim konstitusi. “Kami harapkan Komisi III segera bersiap-siap untuk melakukan seleksi untuk memenuhi kebutuhan akan hakim-hakim konstitusi yang akan segera selesai masa jabatannya,” kata Priyo. (h/sam/zal)

ALIRAN PROYEK PARKIR — Noferi Bachtiar selaku Koordinator Lapangan PT Lince Romauli Raya, keluar dari ruangan Kadis PU Bukittinggi sambil menenteng amplop berisi uang sejulah Rp26,5 juta, Selasa (4/12). Uang itu diambil kembali oleh Noferi setelah sebelumnya diminta oleh Dinas PU Bukittinggi saat proyek gedung parkir berlangsung. HASWANDI

Warga Dobok Disambar Petir BATUSANGKAR, HALUAN – Ronal (37), warga Dari informasi tetangga korban, Ronal alias Balai Kaman, Jorong Kuburajo, Limo Kaum, Tanah Ar Malin setiap hari bekerja ke sawah sebagai Datar, Selasa 4/12 kemarin sekitar pukul 18.00 buruh tani. Sesaat sebelum kejadian, korban baru WIB mengalami musibah disambar petir ketika saja usai menongkang padi bersama sejumlah hendak pulang dari sawah. temannya di lokasi Sawah Banda Dobok. Informasi yang diperoleh Haluan di tempat Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi juga kejadian peristiwa (TKP) senja kemarin menye- telah menurunkan anggota SAR untuk melakukan butkan, bahwa Ronal alias Ar Malin bersama lima evakuasi terhadap korban dan membawanya ke orang temannya, kemarin seharian bekerja di areal rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan persawahan Banda Dobok menongkang padi. pengobatan luka bakar yang dialaminya. Ketika hendak pulang ke rumahnya di pe“Cuaca ekstrem yang melanda wilayah rumahan Koppas Dobok, tiba-tiba datang angin Kabupaten Tanah Datar selama sepekan terakhir, ribut beserta hujan gerimis yang disertai dentuman telah mengakibatkan longsor, banjir dan bencana. petir yang cukup keras, sehingga banyak warga Termasuk musibah disambar petir yang dialami yang ketakutan. warga perumahan Koppas Bhakti Dobok BatuDenduman petir itu disertai kilatan api yang sangkar ini,” tuturnya. (h/emz) cukup besar. Ternyata Ronal alias Ar Malin mendapat musibah disambar petir yang cukup mengejutkan itu. Sesaat setelah kejadian, korban tergeletak di lokasi sawah yang baru saja panen. Masyarakat yang ada di sekitar lokasi berupaya menolong korban. Setelah dibawa ke rumahnya, korban lalu dilarikan ke RSU M. Ali Hanafiah Batusangkar untuk mendapatkan pengobatan sehubungan dengan luka bakar yang dialaminya. Hingga sekitar pukul 21.00 WIB tadi malam, korban Ronal yang mengalami luka bakar pada bagian belakang kepala, perut dan sekujur kakinya itu masih dalam penanganan medis di ruangan IGD RSUD RONAL alias Ar Malin, korban disambar petir ketika berada di ruangan IGD RSUD M. Ali M. Ali Hanafiah Batu Sangkar. Hanafiah Batusangkar. EMRIZAL

Polisi Gagalkan Penyelundupan 4.900 Liter Mita PADANG PANJANG, HALUAN — Polres Kota Padang Panjang, kembali berhasil menggagalkan upaya penyeludupan minyak tanah (mita). Senin (3/12) sekitar pukul 19.00 WIB, polisi menangkap sebuah truk tangki solar bernopol BM 8087 TD, yang membawa 4.900 liter mita, saat melintas di Pos Polisi Singgalang Kariang, Lembah Anai. Informasi yang berhasil dirangkum Haluan menyebutkan, aksi pencegatan terhadap truk yang dikemudikan Syafriko (24), yang diduga ikut dikawal seorang oknum TNI itu, berawal dari masuknya laporan salah seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), berinisial DR. Menindaklanjuti laporan itu, polisi langsung bersiaga di sekitar lokasi. “Begitu menerima laporan, kami langsung memerintahkan anggota yang kebetulan sedang bertugas di Pos Polisi Lembah Anai,” kata Kapolres Kota Padang Panjang

melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad Natun. Rahmad mengatakan, dari hasil pemeriksaan anggotanya saat menggagalkan upaya tersebut, disebutkan bahwa truk tanki solar tersebut mengangkut sebanyak 4.900 liter mita, yang dibawa dari Kota Padang menuju Pekanbaru. Mita tersebut didapat dari sebuah pangkalan minyak di kawasan kawasan By Pass Teluk Bayur Padang. “Untuk penyelidikan lebih lanjut, pengemudi dan juga oknum TNI berikut barang bukti langsung diamankan dan digelandang ke Mapolres Padang Panjang,” ujar Rahmad. Diduga Libatkan Oknum TNI Dari hasil pengembangan dan iterogasi petugas, imbuh Rahmad, Syafriko dan oknum TNI yang mengawal perjalanan tanki tersebut mengaku mendapat perintah dari seseorang yang juga oknum TNI di Pekanbaru

berinisial IN. karena adanya dugaan keterlibatan oknum TNI, Polres Kota Padang Panjang berencana juga telah melimpahkan kasus tersebut kepada pihak Polda Sumbar. ”Karena dugaan adanya keterlibatan oknum TNI, maka penanganan kasus ini selanjutnya akan dilakukan pihak Polda. Kedua tersangka beserta barang bukti, juga sudah kita serahkan,” ujar Rahmad. Sampai di Polda Dalam kesempatan terpisah, Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugiarto, Selasa (4/12) membenarkan bahwa kasus tersebut telah diambil ahli oleh Mapolda Sumbar untuk diproses lebih lanjut. Kendaraan tersebut bersama dengan sopirnya berinisial SM (28), telah diamankan di Mapolda Sumbar. Mobil tangki berkapasitas 5.000 liter itu sampai di Mapolda Sumbar sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (4/ 12) kemarin. “Penyelundupan mita ini memang

ditangkap oleh tim dari Padang Panjang sekitar pukul 23.35 WIB. Sekarang truknya telah diamankan di Mapolda Sumbar guna penyidikan lebih lanjut,” kata Mainar Sugiarto. Dikatakannya, petugas Polres Padang Panjang memang melimpahkan kasus tersebut ke Mapolda Sumbar. Sebab, ada dugaan keterlibatan aparat dalam kasus penyelundupan tersebut. “Kini kasus tersebut sedang didalami. Kemungkinan bisa jadi ada keterlibatan aparat. Apabila betul, maka akan ditangani oleh institusi terkait. Kasus tersebut kini ditangani oleh Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum),” ujarnya. Dari hasil keterangan sementara yang diperoleh, kata Mainar, mita ini memang akan diantar ke daerah Riau. Tapi sopir berinisial SM hingga saat ini masih bungkam dan tidak mau memberikan keterangan soal asal mita yang diangkut tersebut. (h/yan/nas)

rumah untuk salah seorang warga yang digusur di areal lokasi. Selain itu, juga ada pinjaman uang sejumlah Rp7,5 juta yang diklaim untuk Persatuan Sepak Bola Kota Bukittinggi (PSKB). Padahal Dinas PU sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan kegiatan olahraga. “Waktu itu kami kekurangan dana, sehingga terpaksa meminjam uang ke rekanan sebesar Rp26,5 juta. Namun peminjaman itu dilakukan secara bertahap. Uang itu memang digunakan untuk THR serta keperluan lainnya,” ujar Zet Buyung. Zet juga mengaku seluruh uang yang telah dipinjam tersebut telah dikembalikan kepada Noferi Selasa kemarin, yang dibuktikan dengan surat serah terima uang dari kedua belah pihak. Menurutnya, untuk mengembalikan uang sebesar Rp26,5 juta, Ia terpaksa mengumpulkan uang dari sejumlah orang terkait, karena saat ini belum ada anggaran untuk pembayaran pinjaman tersebut. Meski peminjaman itu berbuntut panjang, namun Zet Buyung tidak mempersalahkan PT Lince untuk ikut kembali dalam proses lelang nantinya. Pihaknya juga terus melakukan upaya damai. Namun jika PT Lince tetap ngotot melanjutkan permasalahan ini ke ranah hukum, Zet mengaku siap untuk menjalaninya. Sementara itu, sebagin besar pernyataan Zet Buyung ini dibantah oleh Noferi. Menurut Noferi, uang tersebut bukan dipinjam, tapi diminta setengah paksa oleh Dinas PU. “Alasannya beragam, ada untuk THR, untuk keperluan pribadi, hingga pembiayaan kuliah anak,” jelas Noferi. Akibat telah menuai kerugian yang berjumlah besar, serta sangat membutuhkan uang yang sifatnya mendesak, Noferi akhirnya nekad meminta kembali uang yang telah diberikannya kepada Dinas PU. “Silahkan kalau Kepala Dinas PU mengatakan uang tersebut adalah pinjaman, itu haknya untuk membela diri. Yang jelas, saya merasa dizalimi. Uang itu diminta secara setengah paksaan oleh mereka, dan saya tidak rela mereka menikmati uang itu,” ujar Noferi. Noferi membeberkan, ada dua target pengembalian uang yang ditujunya. Pertama adalah

Kepala Dinas PU Bukittinggi sebesar Rp26,5 juta, serta Konsultan Pengawas sebesar Rp7,75 juta. Jika pengembalian uang oleh Kepala Dinas PU berjalan lancar, namun untuk menagih ke Konsultan Pengawas dirinya mendapat berbagai kendala. “Mungkin Konsultan Pengawas mencium kedatangan saya, sehingga menghilang dan menghindar dari saya. Meski demikian, saya akan terus mengejarnya,” tegas Noferi. Lapor Kejaksaan Untuk antisipasi agar tidak terjerat hukum, Noferi memutuskan untuk mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bukittinggi pada siang harinya. Di tempat itu Noferi menceritakan kronologis perkara sambil menitipkan seluruh uang sejumlah Rp26,5 juta kepada Kejari. Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Maskar kepada wartawan mengatakan, pihaknya menerima uang titipan tersebut. Namun untuk proses hukum, ia belum berani menyimpulkan apakah ada unsur pidananya atau tidak. “Belum bisa dibuat kesimpulan, karena kami butuh informasi yang banyak lagi. Kami akan mempelajarinya dulu, dan akan membentuk tim khusus untuk menangani masalah ini. Jika memang ada indikasi pidana yang menjerat pejabat pemerintah, kami akan tetap memprosesnya sesuai aturan dan hukum yang berlaku,” ujar Maskar. Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan gedung parkir megah di Kota Bukittinggi telah dimulai tanggal 28 Mei 2012 lalu, yang ditandai dengan pemancangan tiang perdana oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Walikota Bukittinggi Ismet Amzis dan Ketua DPRD Sumbar Yul Tekhnil. Dari perencanaannya, gedung berlantai lima plus basemen itu memiliki daya tampung 295 unit mobil, dengan rincian 51 unit di basemen, 50 unit di lantai satu, 44 unit di lantai dua, 50 unit di lantai tiga, dan 50 unit di lantai empat, ditambah pada bagian atap gedung yang cukup menampung 50 unit mobil. Namun pada tanggal 23 Oktober 2012, Dinas PU Bukittinggi melakukan pemutusan hubungan kerja dengan PT Lince, dengan alasan minus bobot sebesar 26 persen. (h/wan)

2013, Perbandingan Dana Sharing 50:50 PADANG, HALUAN — Masih adanya masyarakat yang belum mendapatkan jaminan kesehatan diakui Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, karena keterbatasan kemampuan anggaran di daerah. Adanya jaminan kesehatan daerah (jamkesda) yang selama ini diberikan kepada masyarakat pun dipertanyakan oleh Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan saat penyampaian pandangan fraksi terhadap nota Gubernur Sumbar tentang Irwan Prayitno Ranperda APBD 2013. Untuk itu, dalam rapat paripurna nota jawaban gubernur terhadap pemandangan umum fraksi, Senin (3/12) lalu di gedung DPRD Sumbar, disampaikan tahun 2013 mendatang, akan diberlakukan perbandingan 30:70 atau 50: 50 untuk sharing dana antara provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini berdasarkan indikator besaran pendapatan asli daerah (PAD), jumlah penduduk, angka kemiskinan dan angka kesakitan di suatu daerah. Sebelum ini, kata Irwan, untuk Jamkesda dana sharing dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) provinsi dialokasikan sebesar Rp18 miliar. Sementara kabupaten atau kota sekitar Rp35 miliar. Jumlah peserta yang dibiayai melalui jamkesda ini sebanyak 774.330 jiwa. Terkait jamkesmas yang dibiayai APBN, Irwan menyampaikan Sumbar mendapatkan kuota sekitar 1,36 juta jiwa. Jumlah pendanaan yang telah dikucurkan sampai tahap II sekitar Rp12 miliar untuk Puskesmas. Sedangkan yang sudah terealisasi sekitar Rp6,84 juta atau 52,96 persen. Untuk rujukan di rumah sakit atau balai kesehatan sebesar Rp51 miliar dan terealisasi sampai tahap II, sekitar Rp30,26 miliar atau 58 persen. Sedangkan untuk jampersal, realisasinya masih rendah yaitu 24,6 persen. Dana yang dialokasikan untuk Puskesmas sebesar Rp24 miliar dan terealisasi Rp6 miliar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan beberapa waktu lalu, masih ada bidan yang tidak mau bergabung dengan program jampersal ini, karena berpengaruh terhadap pendapatan mereka. Hal ini memicu rendahnya realisasi jampersal di Sumbar. (h/cw-eni) >> Editor : Ismet Fanany. MD, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


OPINI 3

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

Harbak PU dan Pembangunan Infrastruktur Sumatera Barat MOMENTUM Hari Bakti PU yang jatuh tiap tanggal 3 Desember (tahun ini yang ke-67) kadang hanya dilihat sebagai sebuah tanggal dimana para pegawai Kementerian PU di tingkat pusat dan pegawai Dinas Pekerjaan Umum (dengan berbagai nomenklaturnya di daerah) melaksanakan upacara bendera. Dan itu berlangsung dari tahun ke tahun. Upacaranya kadang tidak terlihat mendapat perhatian besar dari para pegawai pemerintah dari instansi lain di luar PU. Bahkan kadang upacara Hari Jadi Korpri dan PGRI menjadi lebih gegap gempita. Padahal, semestinya Harbak PU patut menjadi sebuah peringatan dimana kita mengenang sebuah lembaga yang harus diakui sebagai lembaga yang tidak kalah strategisnya dibanding Hankam, Pendidikan, Pertanian atau Perbankan. Kemarin dulu di tingkat Sumatera Barat, upacara Harbak PU ke67 tidak dihadiri gubernur, melainkan hanya diwakili oleh Sekdaprov Ali Asmar sebagai Pembina Upacara. Padahal, peringatan Hari Bhakti PU ini merupakan kegiatan untuk mengenang kembali sifat patriotisme, ke-PU-an dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Semangat yang kemudian diejawantahkan menjadi picu pembangunan infrastruktur baik di pusat maupun di daerah. Peringatan Harbak PU adalah dalam rangka mengenang peristiwa gugurnya tujuh pegawai Departemen PU dalam upaya mempertahankan Gedung Sate, di Bandung, 3 Desember 1945. Tetapi Harbak PU juga mesti menjadi sebuah hari peringatan dimana lembaga yang bernama Pekerjaan Umum ini telah menjadi instrument penting dalam membangun infrastruktur bangsa. Pengakuan itu penting untuk menunjukkan bahwa Harbak PU bukan sekedar hari ulang tahunnya orang PU. Melainkan hari untuk menunjukkan betapa strategisnya fungsi dan tugas PU dalam membangun infrastrukltur bangsa. Selain itu untuk internal PU, mestinya peringatan Hari Bhakti PU senantiasa dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja dalam mendukung pembangunan nasional. Pelaksanaan pembangunan infrastruktur PU perlu dudukung manajemen dan sistem penyelenggaraan yang dinamis responsif seperti unsur kelembagaan, peraturan tata laksana dan sumber daya pembangunan. Selain itu keandalan teknis infrastruktur yang memuat aspek keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan aksesibilitas menuntut pula profesionalisme perekayasaan teknik. Kedua hal ini akan menghasilkan kualitas hasil dan manfaat infrastruktur PU. Sepintas lalu mungkin orang akan menganggap, “ah itu kan memang tugasnya PU”. Tetapi sekalipun demikian hendaknya keluarga besar PU senantiasa mengembangkan kemampuan dan pengetahuannya, karena semakin berat dan kompleksnya tantangan tugas di masa mendatang. Di Sumatera Barat sebagaimana disebutkan oleh Sekdaprov pada Harbak PU kemarin dulu itu, Pemprov Sumbar tengah melakukan koordinasi dengan DPRD Sumbar, tentang kegiatan pembangunan rumah sehat bagi masyarakat kurang mampu pada APBD tahun 2013. Ada pengusulan lebih kurang Rp 5 miliar. Kegiatan ini adalah untuk membantu merehab rumah-rumah penduduk yang tidak sehat. Antara lain yang masih berlantai tanah, dengan pintu, jendela atau ventilasi yang tidak baik. Ini menjadi tantangan bagi jajaran PU untuk menyukseskannya. Secara keseluruhan kita melihat telah banyak kegiatan PU di Sumbar yang berjalan dengan baik. Pembangunan infrastruktur, jalan, jembatan dan pengairan, merupakan kegiatan yang amat penting bagi daerah dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Karena itu pembangunan ke-PU-an merupakan salah satu program yang teramat penting bagi daerah dalam kesinambungan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. Berbagai tantangan dalam menyukseskan tugas-tugas ke PU an senantiasa menghadang di depan mata. Di daerah ini terutama hal itu adalah berupa kendala pembebasan lahan untuk proyek-proyek tertentu. Kendala pembebasan lahan akibat naiknya harga tanah secara ekstrim sesungguhnya bukanlah hal baru, namun sejauh ini, Pemerintah belum juga berhasil menemukan formula yang tepat dalam memecahkan masalah klasik ini. Dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sejak berlangsungnya reformasi bidang jalan pasca lahirnya UU No. 38/2004 tentang jalan, banyak didiskusikan secara terbuka mengenai instrumen land capping untuk mengatasi kendala pembebasan lahan dalam realisasi pembangunan jalan tol (yang menjadi kendala pembangunan jalan tol di Sumatera Barat) Konsep land capping telah banyak digunakan oleh negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, untuk mengatasi persoalan pembebasan lahan sekaligus mengakselerasi penyelesaian proyekproyek jalan tol. Filosofi dasar dari land capping ini adalah pembagian resiko yang adil antara pemerintah dan investor (operator) yang bertujuan untuk memberikan kepastian investasi. Nah, jajaran PU Sumbar hendaknya menjadikan momentum Harbak PU ke-67 ini untuk meyakinkan pemerintah provinsi Sumbar untuk mewujudkan konsep land capping sebagaimana sedang dilaksanakan di berbagai jajaran PU di tanah air.****

PNS Padang akan dapat penghasilan tambahan lagi Hebat Mendagri: Bupati Garut bisa dilengserkan oleh DPRD Bisa dalam waktu empat hari Pak Menteri?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Retorika Dunia Pendidikan Oleh: Aprianto Wakabid Litbang dan Infokom DPC GMNI Pekanbaru dan Mahasiswa PKn/FKIP/ Universitas Riau

M

asalah pendidikan di Indonesia ibarat benang kusut. Banyak permasalahan yang terjadi di dalam pendidikan kita bukan hanya sistem pendidikannya tetapi pelaku yang ada di dalamnya. Lihat saja, intimidasi orang tua terhadap guru, tawuran antara pelajar, narkoba, free sex, bahkan ada oknum guru yang harusnya jadi panutan melakukan pelanggaran yaitu membiarkan kecurangan yang terjadi saat UN dengan alasan agar para siswanya lulus 100 persen. Sungguh, ini merupakan keadaan yang sangat ironis, bagaimana seorang anak didik dapat mengenali dirinya dengan segala potensi yang ia miliki dan paham dengan apa yang tengah dihadapinya dalam realitas hidup yang nyata ini. Kita kembali kepada bagaimana merevitalisasi pembangunan sektor pendidikan republik yang sedang murung dan bersedih hati ini akan menghadapi risiko dan bencana kemanusian yang dahsyat, berupa tersungkurnya sebagian besar rakyat yang pernah dikandung dan dilahirkan ibu pertiwi ini ke dalam lembah keterbelakangan budaya, peradaban, teknologi, dan seni. Sebagian kecil dari bahaya dan risiko itu telah diungkapkan oleh Sheridan (1999:39) dalam Suyanto, Dinamika pendidikan Nasional. Selanjutnya faktor yang tidak kalah penting adalah tenaga pengajar sebagai pembimbing di dunia kependidikan. Banyaknya guru atau dosen yang be-

lum memenuhi persyaratan penentuan aspek input dan proses pendidikan. Ini dilihat dari sektor pendidikan prioritas dan unggulan bagi kebijakan nasional dalam meningkatkan SDM. Untuk menghindari resiko tersebut, pemerintah seharusnya menjadikan pembangunan sektor pend idikan sebagai ujung tombak bagi proses kebangkitan kembali bangsa ini. Menurut UNESCO (1998:22) bahwa pendidikan memiliki peran yang unik untuk memberantas kemiskinan. Life is education and education is life. Itulah yang di katakan oleh Prof Propert Lodge. Pernyataan Lodge tersebut mengisyaratkan kepada kita semua bahwa, antara pendidikan dengan kehidupan hampir tidak ada bedanya. Keduanya memiliki pengertian yang telah menyatu dalam sebuah kerangka filosofis. Proses pendidikan tidak lain adalah proses bagi manusia dalam mengarungi samudera kehidupan. Dan sebaliknya pendidikan kita di Mata Unesco Berdasarkan data dalam Education For All (EFA) Global Monitoring Report 2011: The Hidden Crisis, Armed Conflict and Education yang dikeluarkan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang diluncurkan di New York, Senin (1/3/2011), indeks pembangunan pendidikan atau education development index (EDI) berdasar-

kan data tahun 2008 adalah 0,934. Nilai itu menempatkan Indonesia di posisi ke-69 dari 127 negara di dunia. Posisi indeks ini menurun dibandingkan dengan pada 2010 yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-65. Posisi EDI Indonsia pada 2011 lebih rendah dibandingkan dengan Brunei Darussalam yang menempati posisi ke-34 dan Malaysia yang menempati posisi ke-65. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terpuruknya pendidikan di Indonesia yakni rendahnya sarana fisik, kualitas guru, pemerataan kesempatan pendidikan, serta rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan. Selain itu, tingginya biaya pendidikan serta rendahnya visi dan moralitas pendidik juga turut menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan Indonesia. Sedangkan kondisi rendahnya sarana fisik,kualitas guru, dan kesejahteraan guru, pencapaian prestasi siswa pun menjadi tidak memuaskan. Anak-anak kita ternyata hanya mampu menguasai 30% dari materi bacaan dan ternyata mereka sulit sekali menjawab soal-soal berbentuk uraian yang memerlukan penalaran. Hal ini mungkin karena mereka sangat terbiasa menghafal dan mengerjakan soal pilihan ganda. Selain itu, hasil studi The Third International Mathematic and Science StudyRepeat-TIMSS R,1999(IEA,1999) memperlihatkan bahwa,diantara 38 negara peserta,prestasi siswa SLTP kelas 2 Indonesia berada pada urutan ke-32 untuk IPA, ke34 untuk matematika.Dalam dunia pendidikan tinggi menurut majalah Asia Week dari 77 universitas yang di survey

di asia pasifik ternyata 4 universitas terbaik di Indonesia hanya mampu menempati peringkat ke-61,ke-68,ke-73 dan ke-75. Pasca Reformasi Adanya sejumlah kebijakan pendidikan yang telah dilahirkan di era reformasi masih menjadi sebuah teori belaka yang tidak mampu dijalankan dalam implementasi pendidikan yang betulbetul menyentuh kehidupan rakyat Indonesia. Kebijakan pendidikan yang disebut akan diserahkan kepada daerah dalam mengurus dan mengurusi pendidikan terkadang setengah-setengah sehingga hasilnya pun sangat mentah dan tidak melahirkan satu kebijakan hakiki pendidikan. Lebih ironsi lagi, sudah mulai muncul kesan di tengah publik bahwa ketika pendidikan diharapkan mampu dinikmati seluruh lapisan kelas sosial yang disebut pemerataan pendidikan, maka pendidikan menjadi mahal dan tidak terjangkau. Kurikulum pun yang selalu berganti dari setiap pemerintahan pasca reformasi. Seolah, pendidikan menjadi sebuah kelinci percobaan dari setiap fase penguasa tertentu. Pendidikan menjadi tumbal dan korban kepentingan para elit pendidikan di tingkat birokrasi kekuasaan yang terus berupaya mencoba-coba sebuah konsep pendidikan tertentu untuk dijalankan. Menurut Soedijarto, salah satu kebohongan yang dilakukan pemerintah adalah tidak memenuhi amanat pasal 31 ayat (2) UUD 1945. “Pasal tersebut menyiratkan kewajiban pemerintah untuk mengusahakan dan menyelenggarakan pendidikan yang dijamin oleh konstitusi setiap peserta didik berhak mendapatkan pendidikan sesuai

minat dan bakatnya. Tapi yang terjadi, selain ada sistem pendidikan nasional, tiap daerah juga mengusahakan sistem pendidikan sendirisendiri. Oleh sebab itu, bila amanat kemudian tidak dijalankan maka pemerintah telah menghianati janjinya untuk menjalankan amanat tersebut. Karena itulah, pendidikan kita perlu dikembalikan pada filosofi pendidikan yang digagas Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang bersifat nasionalistik, naturalistik, dan spiritualistik. Apalagi saat ini agar segera diterapkan Sistem Kurikulum Baru yang menurut Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud Suyanto mengatakan, setelah kurikulum baru disepakati, guru-guru segera disiapkan untuk menerapkan kurikulum ini mulai tahun ajaran baru 2013. Penyiapan guru sangat penting karena dalam kurikulum baru metode pengajaran mengalami perubahan. Guru tidak lagi berdiri di depan kelas memberikan materi, tetapi dituntut mampu mendorong siswa untuk kreatif dan berani berbicara. Di akhir ke-20, para gubernur Amerika Serikat (AS) menyatakan, perang bukan lagi di medan pertempuran, tetapi di ruang kelas. Pendidikan akan menjadi motor pengerak paling penting dan sangat strategis. Sumber manusia yang berkualitas merupakan prasyarat dasar bagi terbentuknya peradaban yang lebih baik dan sebaliknya, sumber manusia yang buruk akan menghasilkan peradaban yang buruk. Melihat realitas pendidikan pendidikan di negeri ini masih banyak masalah dan jauh dari harapan. Bahkan jauh tertinggal dari negaranegara lain.

082390765000

Wajah Penjahat Kok Ditutupi? Penegak hukum yang tercinta, kenapa bandit-bandit, para perampok dan pelaku narkoba sering ditutupi dengan topeng atau sebo. Menurut saya perlakuan seperti itu tidak membuat efek jera bagi para pelaku kejahatan karena mereka tidak merasa dikenali wajahnya oleh publik atau masyarakat umum sehingga setelah keluar dari penjara mereka langsung beroperasi kembali. Demikian trims. Pengirim: +628126702***

Perbanyak SMS Suara Rakyat Kepada redaksi Haluan untuk halaman Suara Rakyat tak usah dimuat gambar terlalu besar. Lebih baik sms diperbanyak. Gambarnya mubazir dan tak bermanfaat. Pengirim: +6281267401*** JAWABAN: Terima kasih atas masukannya. Redaksi sengaja memuat gambar karikatur pada rubrik ini agar jangan terkesan kering, karena hanya dipenuhi tulisan saja. Redaksi

Usut Dugaan Korupsi di Unand Bukan PDAM Padang saja sarang penyamun nyatanya perguruan tinggi Unand juga digerogoti penyamun pada Fakultas Teknik Pertanian dan berkemungkinan besar juga terjadi pada fakultas lainnya. Ini terbukti dengan kasus pemakaian bahan bakar oleh bus kampus yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sumbar. Ditambah lagi dengan kasus penerimaan dosen tidak sesuai petunjuk Mendiknas. Kami sebagai masyarakat mendukung penuh demo yang dilakukan mahasiswa terus berjuang menegakan amar ma’ruf naïf mungkar melalui SMS ini diharapkan KPK melakukan pemeriksaan sesegeranya biar ramai-ramai masuk penjara. Tks. Pengirim; +6282390611***

Minta Bantu Disnaker Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Padang yang terhormat. Saya mohon bantuan. Beberapa waktu lalu saya mengirim sms sebagai wujud aspirasi saya di salah satu media di Kota Padang. Namun karena sms tersebut, berbuntut pada pemecatan oleh pihak perusahaan secara sepihak terhadap saya. Saya merasa ini tidak adil. Untuk itu saya mohon Dinaskertrans menfasilitasi saya untuk menyelesaikan permasalahan ini. Terima Kasih. Pengirim: +6285364547***

Walikota Padang Versi Guru Dicari calon Walikota Padang versi guru Kota Padang: 1). Mengangkat kepala sekolah karena keprofesionalan, bukan karena balas jasa politik atau kedekatan dengan pejabat. 2). Menjalankan priodesasi kepala sekolah (periode jelas). 3).Memberikan tunjangan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. 4). Tidak melarang guru unjuk rasa asal sesuai Peraturan Perundang Undangan yang berlaku. 5). Mau berdialog dengan guru jika guru demo (tiru Jokowi). 6).Tidak mengintimidasi guru yang kritis dan tidak memanfaatkan pendidikan untuk kepentingan politik. 8).Mempermudah pencairan dana sertifikasi tepat waktu dan transparan. 9). Memberikan tunjangan dan hak lain seperti jatah pakaian. 10).Mempermudah urusan guru di Disdik. 11).Bersedia berdialog dengan guru secara berkala untuk memajukan pendidikan. 12).Tidak memeras kepala sekolah. 13).Berlaku adil dengan seluruh sekolah. 14).Tidak sering mengerahkan siswa untuk kegiatan yang tidak urgen, apalagi dengan tujuan memecahkan rekor Muri. Kami guru akan dukung calon wako 2013 yang punya program di atas. Pengirim: +6282391863***

Tak Setuju Monumen Dibangun di Sungai Siriah Ass. Saya warga Koto Tinggi asli, tidak setuju dengan berita yang di terbitkan di koran Haluan Sabtu kemaren, bahwa monumen nasional akan di bangun di Jorong Sungai Siriah. Karena sebenarnya monumen tersebut tepatnya di bangun Jorong Aie Angek. Pengirim;+6285278182***

Pin Anti Sogok dan Praktik Sogok Bapak Haji Indang D Yth. Kok bisa guru yang semula dinyatakan tidak memenuhi syarat 24 jam dan harus kembalikan dana yang diterima triwulan 1 pada triwulan 3 ini, tiba-tiba namanya bisa berobah jadi menerima triwulan3 ini dan tidak memiliki hutang? Permainan apa ini Pak Haji? Saya yakin bapak tahu masalah ini. Kami guru resah dengan praktik macam ini di dinas yang bapak pimpin. Harap bapak berlaku adil kepada semua guru. Ada praktik sogok di sini? Padahal kami bapak wajibkan pakai pin anti sogok. Data ini telah diketahui semua guru di Kota Padang. Kemudian mengapa pula hutang kami jadi membengkak? Jangan karena keteledoran kerja bapak, kami yang dirugikan. Dosa pak ! Doa orang teraniaya ma’bul ! Kami yang bapak anggap berhutang dipaksa membayarnya pada triwulan 3 ini. Sedangkan hutang bapak pada kami 3 bulan tidak bayar. Selalu dijanjikan dengaa APBD perubahan sejak th 2010. Bahkan telah 3 Kadisdik berganti. Kami diam bukan kami bodoh pak. Tapi kami guru. Ingat pak Allah beserta orang sabar. Pengirim;+6282391863***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman :Jefli


4 SUMBAR

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR Buron Curanmor Menyerahkan Diri PADANG, HALUAN — Sekitar lima bulan lebih menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus Pencurian Sepeda Motor (Curanmor) di Kota Padang, Ilham (26) akhirnya menyerahkan diri ke Mapolresta Padang, Senin (3/12) sore. “Tersangka ini dibawa ke Mapolresta Padang oleh pihak keluarganya. Setelah Ilham ini melarikan diri ke Pekanbaru dan baru beberapa hari kembali ke Padang,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi, kemarin (4/12). Dikatakanya, dari hasil pemeriksaan penyidik Reskrim bahwa Ilham ini mengakui terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor bersama empat rekannya yang telah tertangkap terlebih dahulu dan telah diserahkan ke jaksa. Iwan menyebutkan, Ilham ini telah menjadi buronan sejak tanggal 24 Juli 2012 lalu. Setelah mendapat informasi keberadaan keluarganya di Koto Lalang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, petugas sering mendatanginya dan meminta kepada pihak keluarga agar ikut membantu pihak kepolisian, supaya Ilham menyerahkan diri. “Upaya pendekatan dengan pihak keluaraga kami lakukan ternyata berhasil. Berkat bujukan keluarganya Ilham pun bersedia dibawa ke Mapolresta Padang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” ujarnya. Setelah Ilham menyerahkan diri, kata Iwan, sudah lima jaringan mereka telah berhasil ditangkap. Dari hasil pemeriksaan lima tersangka ini, diketahui yang masih DPO tinggal dua orang lagi, yakni Ayan dan Pindo. “Hingga saat ini kami juga masih berupaya untuk memburu dua tersangka yang masih buron,” ungkap Iwan. Sebelumnya, empat pelaku yang sebelumnya berhasil tertangkap itu adalah Fredy (19) , Rio (22), Joni (25), dan penadah bernama Hendrizal (25). Mereka ditangkap Padang tanggal 23 Juli 2012. Dari pengembangan yang dilakukan, petugas berhasil mengungkap 45 unit sepeda motor berbagai merek. Kata Kasat Reskrim kelima pelaku ditangkap Polsek Padang Timur, dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Diketahui, kawanan ini menjadi buruan polisi sejak lama. Dalam aksinya, tersangka juga terkenal nekat, bahkan mereka sering menipu korban dengan berpura-pura menjadi Polisi Buser. Bisanya, mereka beraksi pada malam hari dan mengintai calon korbannya yang sedang berkendara sendirian. Saat itulah, mereka menanyakan surat-surat kendaraan dan langsung membawa sepeda motor korban. (h/nas)

Alasan Sakit, M Iqbal Batal disidang PADANG, HALUAN — Persidangan kasus dugaan pungutan liar (pungli) sebesar Rp 104 juta terhadap 75 orang guru SD yang mengambil kuliah penyetaraan S-1di Universitas Bung Hatta (UBH) dengan terdakwa M. Iqbal, terpaksa harus ditunda oleh majelis hakim yang diketuai oleh hakim Sapta Diharja dan beranggotakan Perry Desmarera dan Emria Fitriani pengadilan tipikor Padang, Selasa, (4/ 12). Alasan penundaan sidang itu sendiri karena terdakwa dalam keadaan sakit. “Saya mohon izin majelis hakim, hari ini saya tidak bisa menjalani persidangan sebagai terdakwa di pengadilan tipikor ini, kondisi saya saat ini sangat lemah, kepala dan bagian dada sebelah kiri saya begitu sakit saat ini,” kata terdakwa dipersidangan. Meski mempunyai wewenang penuh atas proses persidangan, majelis hakim kemudian menanyakan kepada pihak JPU yang pada hari itu akan menghadirkan 9 orang saksi untuk memberikan keterangan terhadap kasus yang menjerat mantan kepala bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman Barat, M. Iqbal ini. Mendengar pengakuan terdakwa yang dalam kondisi sakit ini, Jaksa Penuntut Umum Nazif Firdaus kemudian menerima keinginan terdakwa melalui majelis hakim untuk menunda persidangan hingga hari Jumat, (7/12) mendatang. Kendati mengabulkan permintaan terdakwa untuk menunda persidangan hari itu, majelis hakim tetap meminta surat keterangan sakit dari dokter terdakwa. Surat itu harus dibawa pada saat persidangan hari Jumat, (7/12) tersebut. “Saya harap saudara terdakwa membawa surat keterangan sakit dari dokter pada sidang yang akan datang,” kata Sapta Diharja. Sebelum menunda sidang, majelis hakim tetap mengambil biodata 9 orang saksi yang akan memberikan keterangan dipersidangan. ke 9 orang saksi yang seharusnya memberikan keterangannya pada hari Selasa, (4/12) tersebut masing-masingnya Supriyenti, guru SD 07, Randi Ismail, guru honor di SD 03, Maryulis, guru honor di SD 16, Doni Putra, guru SD 02 Kinali, Rahmayenti, guru SD 19, Nofrizal, guru honor SD 18, Sahrul, pegawai kontrak di Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Efri Sandi, guru honor SD 03 dan Sri Utami Kasi Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pasaman Barat. “Saat ini para saksi hanya diambil data dirinya saja, untuk sidang akan kita lakukan pada hari Jumat (7/12). Saya harap para saksi bisa datang lebih awal di Pengadilan Tipikor Padang ini karena sidang akan kita mulai pukul 09.00 Wib,” kata hakim lagi. Sebagaimana diketahui, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) perbuatan terdakwa didakwa telah melanggar Pasal 8 UndangUndang Republik Indonesia nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korusi sebagaimana dirubah dengan UURI nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU nomor 31 tahun 1999. Tersangka diancam dengan penjara minimal empat tahun dan maksimal 15 tahun penjara.(h/hel)

PELANTIKAN — Bupati Pasaman Benny Utama melantik Direktur PDAM Kabupaten Pasaman Yutriane Yushir SE, Akt, MM di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Selasa (4/12). WEL

DIREKTUR BARU PDAM PASAMAN DILANTIK

Bupati: Manajemen Harus Profesional LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Utama, SH, MM menegaskan, Direktur PDAM harus mampu meningkatkan manajemen dan profesionalitas pengelolaan dengan melakukan perbaikan manajemen internal yang bermuara pada peningkatan pelayanan kepada pelanggan PDAM. Demikian disampaikan Bupati Pasaman pada pelantikan Direktur PDAM Kabupaten Pasaman Yutriane Yushir SE, Akt, MM di Gedung Syamsiar Thaib

Lubuk Sikaping, Selasa (4/12). Yutriane sebelumnya juga telah menjabat sebagai Direktur PDAM Pasaman dan baru menjabat 10 bulan. Namun seiring

dengan perubahan SOTK dengan ditetapkannya Perda Kab Pasaman No.7 tahun 2012. Maka sesuai dengan keputusan Bupati Pasaman No.188.45/964/BUPPAS/2012 tgl 23 November 2012, tentang pengangkatan Direktur PDAM Kab Pasaman masa jabatan 2012-2016, maka dilakukan pelantikan Direktur PDAM kembali. Perda Kab Pasaman yang baru hanya menetapkan satu orang direktur, sementara perda yang lama menetapkan tiga direktur. Dengan demikian dua orang lagi

KASUS PENGALIHAN ASET NAGARI AIR BANGIS

Tersangka Segera Ditetapkan PADANG, HALUAN — Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar terus melakukan pengembangan kasus dugaan korupsi pengalihan aset Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Barameh, Pasaman Barat. Saat ini, jaksa sedang berusaha mengumpulkan dua bukti permulaan agar bisa menetapkan tersangka dalam kasus yang terjadi dalam rentang waktu 2002 sampai 2007 ini. Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumbar Ikhwan Ratsudy mengungkapkan, jika pihaknya sudah menemukan alat bukti yang kuat, tersangka akan segera ditetapkan. “Sekarang masih dalam pengumpulan bukti. Kalau sudah kuat, baru nanti ditetapkan tersangkanya. Tim masih bekerja untuk merampungkan semuanya,” tutur Ikhwan, Selasa (4/12) siang. Dijelaskan Ikwan, sebenarnya

beberapa nama dicurigai sebagai orang yang bertanggungjawab atas kerugian negara yang ditimbulkan. Namun, untuk menjerat orang yang dicurigai tersebut, kejaksaan mesti memiliki landasan yang kuat. “Kita tidak ingin terburu-buru, atau berbuat ceroboh. Alurnya mesti sesuai dengan proses hukum,” kata Ikhwan. Jaksa sebelumnya sudah memeriksa anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Air Bangis Semesta, perangkat nagari serta pihak yang menyewa beberapa aset Nagari Air Bangis, seperti perahu penangkap ikan. Aset yang disewakan adalah bus dan mesin penangkap ikan. Aset tersebut merupakan bantuan dari Pemkab Pasamanbarat dan berbentuk inventaris. Akan tetapi, oleh beberapa pengelola, dua aset tersebut malah disewakan. Masa-

lahnya muncul, setelah uang sewa kapal senilai Rp200 juta tidak disetor ke kas negara. Begitu juga dengan sewa bus senilai Rp6 juta. Tercatat kerugian negara dalam kasus ini senilai Rp206 juta. Dana Hibah Juga Bermasalah Kejati Sumbar sekarang ini juga menyelidiki dugaan penyalahgunaan bantuan hibah dari PT Bintara Tani Nusantara (PT BTN) kepada masyarakat. PT BTN sebelumnya memberikan bantuan Rp1,1 miliar kepada 187 orang petani sawit di sana. Tidak hanya itu, Rp1 miliar diserahkan kepada pihak nagari, untuk dikembangkan. Uang itu dikelola oleh KSU Air Bangis Semesta. Pemberian uang sebagai bentuk royalti peminjaman tanah selama 54 bulan oleh PT BTN. Akan tetapi, pengelolaan uang tersebut tidak jelas. (h/hel)

EVALUASI GERAKAN MAGRIB MENGAJI

Siswa SD Mesti Bisa Baca Al Quran PADANG, HALUAN — Gerakan Magrib Mengaji yang dicanangkan di 160 desa binaan Kementerian Agama RI di Sumbar pertengahan 2012 lalu, akan dinilai. Ada 19 desa yang akan diperlombakan mewakili masingmasing kabupaten/kota di Sumbar. Selain itu, Sumbar juga berpeluang merebut penghargaan pertama di bidang Pengembangan Pendidikan Agama Islam dari Kementerian Agama RI. Sebab Sumbar termasuk provinsi dengan mata pelajaran agama Islam terbanyak di sekolah umum. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H.Ismail Usman didampingi Kasubag Humas, M.Rifki kepada Haluan Selasa (4/12), di Padang menyebutkan, saat ini seleksi ketat tengah berlangsung

antara Sumbar dan Kalimantan Selatan untuk memperebutkan peringkat I penghargaan di bidang Pengembangan Pendidikan Agama Islam. “Penghargaan itu akan diserahkan kepada gubernur yang memiliki perhatian besar bagi perkembangan mental dan spiritual siswa, pada puncak Hari Amal Bakti (HAB) ke 67 di Jakarta,” ujarnya. Sedangkan untuk penilaian desa binaan Program Magrib Mengaji, dimulai Selasa (4/12). Tim penilai akan turun ke lokasi peserta lomba, untuk melihat kemajuan program yang diluncurkan Kemenag RI itu. Setiap peserta desa binaan akan memperebutkan penghargaan dari Menteri Agama RI yang juga bakal diserahkan pada puncak

HAB, 5 Januari 2014 mendatang. “Sedangkan kriteria penilaian, ada 13 poin sampai ke masalah teknis. Misalnya, jika makin banyak rumah yang mematikan televisi sesudah Maghrib dan diganti dengan membaca Al Quran, itu sudah satu poin. Bahkan hingga ke penilaian teknis, seperti siswa SD harus bisa baca Al Quran,” kata Ismail. Ia mengatakan, desa binaan tersebut juga akan dinilai secara administrasi, terkait data-data masjid dan mushalla, data TPQ dan TPSQ, data Ormas Islam yang ada di desa itu dan lainnya. Tak lupa agenda rutin sebelum azan Shubuh, kecintaan terhadap masjid seperti kegiatan remaja masjid dan majelis taklim, dan lainnya. (h/vie)

direktur lama hilang jabatannya. Dijelaskan bahwa kinerja direktur PDAM setiap tahun di audit oleh auditor, untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan empat perspektif, yakni aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta administrasi. Dikatakan, secara bertahap PDAM Pasaman telah meningkatkan cakupan pelanggannya dan sampai tahun 2012 sudah tercatat

10.200 pelanggan. Oleh karena itu perlu mendapat perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, harap Benny Utama. Diantara yang harus menjadi perhatian jelas Benny, lakukan langkah efesien dalam menekan tingginya biaya operasional. Terapkan system efesien melalui perbaikan cara pengoperasian dan pemeliharaan system, perbaikan saluran pengaturan air. (h/wel/tos)

DALAM WAKTU DEKAT

Reka Ulang Kasus Pembacokan Digelar PADANG, HALUAN — Dalam waktu dekat penyidik Polsek Padang Selatan dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan menggelar rekontruksi kasus pembacokan yang dilakukan oleh Jhoni alias Lando terhadap besannya Asril (54) di Simpang Mesjid Muhammadan Pasar Batipuah, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Jumat (16/11) lalu. “Rekontruksi tersebut akan digelar dalam waktu dekat ini, namun kapan akan dilakukan itu sesuai keinginan dari kejaksaan,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan AKP Dewi Suryani, kemarin (4/12). Dewi mengatakan, pihaknya belum tahu dimana rekontruksi (reka ulang_red) tersebut akan digelar. Walaupun demikian, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak jaksa dalam kasus tersebut. “Selain menunggu digelarnya reka ulang tersebut, kami terus melengkapi berkas laporan tersebut guna untuk melimpahkan kasus itu ke jaksa,” ungkapnya. Dalam kasus ini, kata Dewi, penyidik memakai pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa orang dan mendapatkan ancaman sekitar tujuh tahun. Selain itu, penyidik juga akan menambahkan pasal 340 tentang pembunuhan berencana. Sebelumnya, diduga terlilit hutang sejak tahun 1996, amarah Jhoni alias Lando tidak terbendung lagi, sehingga Asril yang merupakan besanannya

>> Editor : Maidella Syahni

menantang Lando Simpang Mesjid Muhammadan Pasar Batipuah, Jumat (16/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat perkelahian tersebut Asril terkena sabetan parang sebanyak dua kali dibagian tengkuknya, sehingga dia langsung dilarikan ke RST Reksodiwiryo Ganting dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang, karena mengalami luka parah. Setelah melakukan aksinya itu, pelaku langsung ke Mapolsek Padang Selatan dengan membawa barang bukti di tangannya dan menyerahkan diri, terkait kasus pembacokan yang dilakukannya. Saat ini tersangka bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan untuk pengusutan lebihlanjut. Saat petugas menanyakan tersangka kenapa ia melakukan pembacokan itu, karena ia ditantang oleh korban untuk melakukan aksi berdarah itu. Selain itu, korban tidak mau membayar utang kepada tersangka. Kemudian enam hari dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Asril (54), korban pembacokan yang dilakukan oleh besannya sendiri yaitu Jhoni alias Lando (48), akhirnya tewas sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (22/11). Belakangan ini kondisi korban memang terus memburuk. Walaupun pihak dokter telah merawat korban sejak Jumat (16/11) lalu, di ruangan HCU bedah tersebut, tapi korban tidak berhasil ditolong. (h/nas)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SUMBAR 5

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR

PEMBUNUHAN DI NAGARI SIMAWANG

Korban Kebakaran Terima Bantuan dari Pemkab Solok S O L O K , H A L U A N — Keluarga Biski Samhuri (39) korban musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (1/12) di Jorong Koto Gaek Nagari Talang Kecamatan Gunung aTalang, Senin (3/12) siang menerima bantuan dari Pemkab Solok. Bantuan terdiri dari 19 item barang diantaranya beras, ikan kaleng, mi instan, minyak goreng, air mineral dan perlengkapan alat memasak sepeti panci, kuali dan lain sebagainya itu, diserahkan Bupati Solok Syamsu Rahim diwakili Kepala Dinas Sosial setempat Taufik Ramadan didampingi sejumlah staf lainya.. Paket bantuan yang diangkut menggunakan satu unit mobil Rescue Dinas Sosial Kabupaten Solok itu, diserahkan oleh Taufik Ramadan kepada Biski Samhuri didampingi Wali Nagari Talang Zulfadri dan anggota keluarga lainya, dirumah orang tua Dona (34) isteri Biski Samhuri di Jorong Aro Talang. “ Dalam paket bantuan tersebut juga terdapat pakaian orang dewasa, pakaian sekolah untuk anak-anak keluarga korban selimut kain sarung dan sejumlah barang lainya, “ tutur Taufik Ramdan. Taufik mengemukakan, bantuan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah Kabupaten Solok sebagai bentuk kepedulian Bupati kepada warga masyarakatnya, dalam hal ini keluarga korban musibah kebakaran yang terjadi secara tiba-tiba pada hari Sabtu sekitar pukul 09.45 WIB tersebut.. “ Jangan dilihat besar atau kecil dan banyak atau sedikitnya jumlah bantuan yang diberikan, melainkan bantuan itu sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dalam rangka ikut meringankan beban penderitaan yang dialami keluarga korban, “ papar Taufik Ramadan. Dilain pihak Biski Samhuri atas nama keluarga besarnya di Jorong Koto Gaek Talang dan Jorong Aro Nagari Talang menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Solok beserta jajaran, yang telah memberi bantuan kepada keluarga mereka. Seperti diberitakan Haluan sebelumnya musibah kebakaran terjadi di Jorong Koto Gaek Talang pada sabtu (1/12) sekitar pukul 09.45 WIB menghanguskan rumah keluarga Biski Samhuri. Selain meluluh lantakan bangunan rumah semi permanen berlantai dua itu berikut semua perabotan dan barang-barang berharga didalamnya, amukan si jago merah juga ikut membakar satu unit mobil Kijang super dan satu unit sepeda motor milik korban yang tengah diparkir didalam garasi rumah. Sumber api penyebab musibah kebakaran hebat yang menghebohkan masyarakat Nagari Talang itu diduga dari puntung rokok yang menyambar jerigen berisi ensin eceran yang dijual korban diteras depan rumahnya. Walau tak menimbulkan korban jiwa namun ulah musibah kebakaran itu telah menyebabkan keluarga Biski Samhuri yang terkenal sebagai mantan pemain sepak bola Rajawali Talang dan Persikas Kabupaten Solok dan alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang itu mengalami kerugian materil 300 juta lebih. (h/ris)

Terdakwa Dituntut Enam Tahun Penjara BATUSANGKAR, HALUAN – Ricky Nofri ( 22 ) terdakwa pembunuh korban M Nasir (70) di Jorong Darek Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar 19 Juni 2012 lalu, dituntut hukuman penjara selama enam tahun dikurangi selama menjalani proses tahanan sementara pihak kepolisian.

PEMBEKALAN— Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan pembekalan kepada dai dan mubaligh se Sumbar didampingi Kepala Biro Bina Sosial, Jefrinal Arifin, Selasa (4/12).

PEMBEKALAN DAI DAN MUBALIGH SE SUMBAR

Dakwah Dapat Mengubah Karakter Seseorang PADANG, HALUAN- Tujuan berdakwah bukan saja sebagai siar agama, akan tapi bagaimana dakwah tersebut mampu merubah seseorang untuk menjadi lebih baik. Karena itu perlu dakwah itu terus menerus dan berkesinambungan dengan pelajaran secara tahap bertahap, sehingga makna perjuangan dakwah itu menjadi sesuatu berkah dan memiliki hikmah bagi setiap orang yang mendengarkan. Ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno dalam acara Pembekalan ABS-SBK kepada Dai / Mubaliqh Angkatan ke II se Sumatera Barat tahun 2012, Senin (4/12). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Binsos Drs. H. Jefrinal Arifin, MM, Kabag Agama Eko Faisal, S. Kom, MM, Nara Sumber dan 56 orang peserta. Lebih lanjut Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap berkomitmen terhadap pembangunan nilainilai keagamaan di daerah ini. Ada banyak persoalan yang mampu diredam atau diperbaiki dengan pembangunan nilai-nilai keagamaan ini antara lain, konflik yang terjadi antar kampung dan nagari, persoalan kebiasaan dan perbedaan budaya masing-masing daerah maupun persoalan yang tubuh karena kurangnya nilainilai agama pada masyarakat terse-

but. “Dapat di maknai masyarakat suatu tempat yang masjid selalu ramai, menandakan pertumbuhan ekonomi, kesajahteraan dan pendidikan masyarakat di daerah itu telah maju. Ramainya orang ke masjid menandakan ketentram dan hubungan sosial kemasyarakat berjalan sangat baik dan harmonis,”kata Gubernur. Sebaliknya, jika disuatu daerah yang masjidnya sering sepi atau amat jarang diisi dengan kegiatan keagamaan, juga memperlihatkan bahwa masyarakat di daerah tersebut hidup dalam kemiskinan dan melarat dalam pengetahuan nilai-nilai keagamaan yang sesungguhnya mampu menjadi solusi dalam memajukan kesejahteraan mereka. Maka pembangunan nilainilai keagamaan juga salah satu program penting dalam pembangunan pemberantasan kemsikinan di Sumatera Barat, ungkapnya. Irwan Prayitno juga menyampaikan, dalam kondisi kekinian ada orang yang membenturkan antara adat dan budaya dengan agama. “Jika melihat secara jernih kita perlu menempatkan adat dan budaya pada posisi yang pas. Dimana adat dan budaya hanya bersifat sektoral, sementara agama bersifat universal. Oleh karena itu memperlakukan adat dan

budaya mesti pada tempat yang tepat dan jika dihadapan pada nilai-nilai agama tentulah berada di atas nilainilai adat dan budaya,” lanjutnya. Menempatkan adat dan budaya pada tempatnya merupakan upaya pembangunan bentuk identitas diri masyarakat yang berkembang secara baik di daerah itu yang secara vertikal mengacu pada nilai-nilai ajaran agama. Jadi pembekalan ABS-SBK bagi Dai atau Mubaliqh merupakan bagaimana ajaran agama itu diterapkan secara baik dan benar, melalui adat dan budaya yang tumbuh ditengah-tengah masyarakat, sehingga kewajiban dan larangan agama itu, mampu memperbaiki atau mengarahkan adat dan budaya seiring dengan ajaran agama. Kepala Biro Binsos Jefrinal Arifin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan pembekalan ABS-SBK kepada Dai atau Mubaliqh se Sumatera Barat ini, bagaimana mengembangkan siar agama Islam secara harmonis dan dinamis sesuai dengan adat dan budaya di Sumatera Barat dengan filosofi ABS-SBK. Kegiatan ini juga bermaksud memberikan masukan dan meningkatkan kompetensi diri setiap Dai/Mubaliqh di Sumatera Barat dalam memberikan dakwah dan pengajaran keagamaan bagi masyarakat.(h/rvo)

Jaksa Mardanus dari Kejaksaan Negeri Batusangkar dalam berkas tuntutan yang dibacakan dalam sidang PN Batusangkar Selasa 4/12 lalu menyebutkan, bahwa terdakwa Ricky berdasarkan keterangan para saksi dan barang bukti yang dihadirkan ke persidangan telah melakukan pembunuhan terhadap korban M.Nasir. Korban M.Nasir dihabisi terdakwa dalam sebuah gubuk di lokasi Payo Talago Janiah Jorong Piliang Bendang Simawang. Saat itu Ricky merasa sakit hati, karena merasa dihina oleh korban termasuk anggota keluarganya. Sebelum terjadinya pembunuhan, terdakwa semula bermaksud mengunjungi korban M.Nasir untuk meminta obat kakinya yang sudah lama terasa sakit, namun didapatinya korban tengah melakukan pembacaan ritual mantera di hadapan foto kakaknya. Ketika menyaksikan foto kakanya tengah dibacakan mantera, terdakwa menjadi terkejut dan bertanya kepada korban M.Nasir, kenapa foto kakaknya diperlakukan sedemikian rupa. Namun korban M.Nasir tidak menggubrisnya. Bahkan M.Nasir balik mencaci maki dan menghina anggoata keluarga terdakwa, sehingga Ricky merasa tidak senang dan mengambil sebuah golok yang tengah terselip di dinding pondok, lalu mengayunkaannya ke arah leher korban. Karena luka bacok yang diderita korban terlalu banyak mengeluarkan darah, kondisinya menjadi sangat lemah dan akhirnya beberapa saat kemudian menghembuskan nafas terakhirnya di pondok Talago Payo Janiah. Setelah menghabisi korban , terdakwa lalu pergi dengan menaiki sepeda motor menuju rumah orang tuanya, sementara barang bukti berupa sebuah golok yang digunakan korban untuk menghabisi korban dibuang ke dalam semak-semak selama dalam perjalanan. Sesampai di rumah, terdakwa Ricky membersihkan badannya dan berganti pakaian, lalu menuju pasar Ombilin dengan mengendarai sepeda motor miliknya, taak lama berselang pihak berwajib melakukan penangkapan untuk selanjutnya dimintai keterangan sekitar perbuatan yang telah dilakukannya terhadap korban M.Nasir. Menurut jaksa Mardanus, perbuatan yang telah dilakukan terdakwa dalam menghabisi nyawa korban M.Nasir melanggar pasal 351 ayat 5 KUHP dan memohon kepada majelis hakim yang diketuai Dwi Yanto didampingi anggota Adutyo Danur Utomo dan David Pangabean. Sidang ditunda seminggu kemudian untuk mendengarkan pledoi pembelaan yang akan disampaikan oleh penasihat hukumnya Yonevit Albasri. (h/emz )

Gara-gara Orang Ketiga, Satu Keluarga Berhadapan di Meja Hijau PADANG, HALUAN- Gara-gara orang ketiga dalam rumah tangga, Wasril Bin Abu Nawas (55) nekat merusak kenyamanan dan ketentraman keluarga besar yang sebelumnya ia bina berpuluhan tahun bersama istrinya Iniswaina. Tidak saja secara perasaan, Wasril juga tega menyakiti fisik istri dan anaknya ketika mereka menanyakan orang ketiga yang menjadi istri mudanya. Atas perbuatan tersebut pria ini terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (4/12) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut. Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Iniswaina

terjadi pada 20 Agustus lalu. Saat itu ia menanyakan orang ketiga tersebut kepada suaminya Wasril yang telah lama tidak pulangpulang ke rumah milik mereka di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur. Akan tetapi bukan jawaban yang didapat Iniswaina. Terdakwa Wasril tiba-tiba marah. Mendengar keributan terjadi, tiba-tiba datang salah seorang anak perempuan terdakwa, Debby Yonarisa dan melarang ayahnya tersebut untuk ribut-ribut. “Saya sudah cukup kesal dengan tingkah laku ayah. Kemudian saat ribut tersebut saya mengusir ayah dari rumah. Dan menyuruhnya untuk pulang ke

rumah istri mudanya, Yuli,” kata Debby yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Yus Enidar beranggotakan hakim Sapta Diharja dan Jamalluddin. Lebih lanjut Debby menjelaskan, usai mengusir ayahnya tersebut, tiba-tiba terdakwa Wasril semakin naik pitam. Wasril nekat melempar anaknya dengan botol-botol kaca yang berada di sekitar lokasi mereka bertengkar. “Saya kHilaf. Sebenarnya tidak ada niat saya untuk melakukan kekerasan. Saya menyesal,” kata Wasril. Tidak saja Debby yang menjadi korban keganasan ayahnya. Sang

ibunda yang waktu itu mencoba untuk menyelamatkannya juga menjadi korban. “Saya mencoba mencegat Wasril untuk memukul Debby, tetapi kepala saya ikut dipukuli dengan botol kue yang terbuat dari plastik,” jelas Iniswaina. Tidak sampai di situ saja, entah apa yang merasuki Wasril, setelah memukul istrinya, Wasril kembali mengambil vas bunga untuk dilemparkan kepada anaknya, namun pada saat itu Debby dan ibundanya dengan sigap melarikan diri ke luar rumah. “Kami menikah sejak tahun 1975. Hingga sekarang hubungan saya ini telah dikaruniai dua orang anak,” imbuh Iniswaina.

Meski demikian, Wasril yang langsung diperiksa dalam sidang kemarin terus mengelak dan tidak mengakui perbuatannya. Ia mencoba berdalih dengan melimpahkan seluruh kesalahan pada istrinya. Ironisnya sejak kejadian itu, Wasril tidak pernah meminta maaf pada keluarganya. “Anda ini bagaimana? Jika anda sudah tidak ‘produktif’ lagi maka istri tua anda inilah yang mengurus anda. Jangan sia-siakan mereka. Saya kasih anda waktu satu minggu untuk merangkul dan memperbaiki keluarga anda lagi. Jika tidak maka anda akan langsung kami tahan,” kata hakim ketua Yus Enidar kepada terdakwa

yang sebelumnya tidak dilakukan penahanan. Di sisi lain, dalam sidang kemarin berjalan sedikit haru. Majelis hakim memerintahkan terdakwa untuk meminta maaf kepada istri dan anaknya. Tak lama kemudian dengan bercucuran air mata di depan sidang yang disaksikan puluhan pengunjung terdakwa Wasril meminta maaf kepada istri tuanya tersebut. Atas perbuatan terdakwa melakukan KDRT, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dewielvi Susanti menjerat terdakwa melanggar pidana pasal 44 ayat (1) jo pasal 5 huruf a UU No. 23 tahun 2004 tentang penghapusan KDRT. (h/hel)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidela Syahni

>> Penata Halaman : Jefli


6 NASIONAL NOTES

Oemar Seno Adji DILAHIRKAN di Surakarta, Jawa Tengah pada 5 Desember 1915, Oemar Seno Adjilahir adalah mantan Ketua Mahkamah Agung RI periode 1974-1982. Alumni dari Universitas Gadjah Mada ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman periode 1966-1974. Ia memulai karier sebagai pegawai departemen kehakiman dan sempat menjadi jaksa agung muda. (h/wk)

LINGKAR Lembaga Advokasi Segera Somasi KPU JAKARTA, HALUAN — Lembaga Advokasi Pemilu (LAP) akan melakukan somasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tenggat waktu yang diberikan untuk melakukan verifikasi faktual terhadap 18 partai politik yang lolos verifikasi administratif Pemilu. “Kami akan mengirim somasi kepada KPU agar memberikan alokasi waktu yang adil terhadap 18 partai politik yaitu delapan hari atau sama dengan alokasi waktu verifikasi partai politik sebelumnya,” tegasnya Kordinator LAP, Habiburokhman, dalam keterangan persnya, Selasa (4/12). Kebijakan tersebut dianggap diskriminatif. Sekaligus dinilainya melanggar Pasal 9 huruf c Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang mewajibkan KPU selaku penyelenggara Pemilu menjaga dan memelihara netralitas, imparsialitas, dan asas-asas penyelenggaraan Pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. Padahal, lanjut Habiburokhman, sebelum keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) keluar, disebutkan ada 18 parpol lolos syarat administratif. Lalu, KPU memberikan tenggat waktu kepada 16 parpol sebelumnya selama delapan hari untuk melakukan verifikasi faktual. “Hal ini tidaklah mudah karena biasanya KPU melakukan verifikasi di jam dan hari kerja, sementara sebagian besar pengurus tersebut adalah pekerja yang tidak bisa begitu saja meninggalkan pekerjaannya,” tukasnya. Untuk itu, LAP mengancam jika KPU tidak menolak permintaan tersebut. KPU akan dilaporkan kepada DKPP dan meminta agar memberikan sanksi berat kepada komisioner KPU berupa pemberhentian karena telah bertindak tidak adil. (h/okz)

Nazar: Dana untuk Menangkan Anas JAKARTA, HALUAN — Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK dalam kasus korupsi proyek pengadaan pusat pelatihan dan sekolah olahraga di Hambalang. Nazar mengklaim telah membeberkan semua barang bukti berupa laporan keuangan Partai Demokrat yang selalu dilaporkan per bulannya ke ketua umum dan laporan keuangan yang berkaitan dengan aliran dana kongres Partai Demokrat tahun 2010 kepada penyidik KPK. “Mengalirnya untuk kemenangan Anas menjadi calon ketua umum. Ada juga ke Andi (Mallarangeng), tapi itu sudah dijelaskan dalam pemeriksaan minggu lalu,” kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Selasa, (4/12). Menurut Nazaruddin, aliran dana kongres untuk pemenangan Anas diserahkan Mahfud Suroso ke Yulianis. Oleh Yulianis uang miliaran rupiah itu dibawa menggunakan mobil box ke Hotel Aston, Bandung. Uang tersebut dibagikan ke masing-masing DPC untuk mendukung Anas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. “Uangnya sudah di amplop, ada yang U$5 ribu, ada yang U$10 ribu. Uangnya nanti dikasih ke DPC,” ujarnya. Nazar memastikan uang yang digunakan untuk mendanai pemenangan Anas Urbaningrum dalam kongres tahun 2010 itu tidak hanya berasal dari proyek Hambalang, tapi ada juga yang berasal dari proyek universitas. “Uangnya yang dibawa U$12 juta dan Rp30 miliar. Yang balik itu hanya U$1 juta. Uangnya diambil ada dari Hambalang dan proyek-proyek lain, yaitu (proyek) universitas seperti Tadulako, Haluleo. Itu semua sudah dilaporkan tadi,” paparnya. Baik Andi Mallarangeng maupun Anas Urbaningrum membantah menerima dana proyek dan terlibat korupsi proyek ini. Bahkan dengan sesumbar, Anas siap digantung di Monas jika terbukti terlibat. “Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas (Monumen Nasional),” tegasnya, Jumat 9 Maret 2012. (h/vvn)

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

AKSI PENGUSAHA HITAM

BBM Subsidi Bocor Rp38T JAKARTA, HALUAN — Diperkirakan kebocoran bahan bakar minyak (BBM) subsidi mencapai 7,6 juta kiloliter atau setara 16,8 persen. Jika besaran subsidi sebesar Rp4.000 sampai Rp5.000 per liter, maka total kebocoran bisa mencapai Rp30 triliun sampai Rp38 triliun. “Itu perhitungan kasar dengan asumsi sederhana dan logika linear, tapi dari situ bisa diperkirakan betapa besarnya kerugian negara dari kebocoran BBM bersubsidi. Itu semua masuk kantong penyelundup dan pengusaha hitam pertambangan” kata Anggota Komisi XI DPR, Ecky Awal Mucharam dalam siaran persnya, Selasa kemaren. Dia menegaskan habisnya kuota BBM bersubsidi adalah karena kebocoran, hal ini dapat dilihat dari target pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi tapi konsumsi BBM bersubsidi justru meningkat. Pada APBN 2012 dengan target pertumbuhan 6,7 persen, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan mencapai 40 juta kilo liter. Saat ini, asumsi pertumbuhan diturunkan pada APBN P 2012 menjadi 6,5 persen, kuota BBM bersubsidi justru ditambah 4,04 juta kilo liter. Bahkan, pada akhir tahun ini pertumbuhan diperkirakan hanya sebesar 6,3 persen, tapi kuota BBM bersubsidi ditambah 1,2 juta kilo liter sehingga total menjadi 45,24 juta kilo liter. “Kuota BBM bersubsidi dibuat berdasarkan volume, jadi asumsi makro yang paling mempengaruhi adalah pertumbuhan ekonomi,” katanya. Politisi PKS ini mengatakan, walaupun BONGKAR CENTURY — Puluhan aktivis mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan pelemahan nilai tukar rupiah berpengaruh, karena Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (4/12). Mereka menutut kasus korupsi Bank Century dibongkar tuntas. MDC biaya impor BBM semakin mahal. Tetapi, jika target pertumbuhan terkoreksi, konsumsi BBM subsidi berkurang. “Yang terjadi sebaliknya, dan angkanya sangat besar, berarti kebocorannya luar biasa,” ungkapnya. Pemerintah, kata Ecky harus segera dewasa dengan anak-anak. “Ancaman merealisasikan program konversi BBM ke gas JAKARTA, HALUAN — Partai Golo- berikutnya,” terang Nurul. Aceng HM Fikri adalah calon yang hukuman dari pasal ini adalah 15 karena harga lebih murah sehingga harga energi ngan Karya (Golkar) segera memecat Bupati Garut Aceng Fikri, dari maju melalui jalur independen dalam tahun penjara. Dalam perspektif di masyarakat tetap murah.”Ini bisa menghemat keanggotaan partai. Keputusan itu Pilkada Garut 2009 bersama Diky perlindungan anak, dia dapat dipi- triliunan uang negara setiap tahun,” katanya. diambil, setelah skandal nikah siri Aceng Chandra. Selang setahun menjabat, danakan,” jelasnya. Dana Talangan Selain itu, Arist menegaskan, terbongkar publik. “Kami sudah sepakat Aceng yang sebelumnya sempat aktif Sementara itu Menteri Koordinator Perekonomian untuk pecat, tinggal tunggu waktunya. di PKB pindah haluan dengan masuk sebagai pegawai negeri sipil (PNS), Hatta Rajasa memastikan pemerintah tidak bisa Saya secara pribadi berharap kejadian Partai Golkar. Dia diberi jabatan sebagai Aceng juga diduga telah melanggar melakukan pembayaran tambahan kuota bahan ini memberikan contoh bagi pejabat wakil ketua DPD Partai Golkar Garut. Peraturan Pemerintah no 81 yang bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat. PembaSementara itu menurut Ketua menyatakan pernikahan kedua PNS yaran oleh pemerintah harus melalui pembahasan publik lain,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin Komisi Nasional Perlindungan Anak harus disertai izin tertulis istri anggaran pendapatan belanja negara (APBN) di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan, (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait, pertama. “Sangat khusus kepada Perubahan. “APBNP baru tahun depan. Kita, harus perbuatan Aceng yang telah menikahi pejabat publik harus dapat izin secara ada talangan dulu. Ya Pertamina yang nalangin,” Jakarta, Selasa (4/12). Menurut Nurul, partainya tidak FO pada usia 17 tahun dianggap tertulis bukan lisan. Dia mengaku kata Hatta di Istana Negara, Selasa (4/12). akan mengusung kembali Aceng pada melanggar Undang-undang Perlin- sudah dapat izin tapi lisan, Aceng ini Dia memastikan perusahaan pelat merah Pilkada Garut mendatang. Sebab, tidak dungan Anak (UU PA) no 23 tahun kan, seorang bupati, seharusnya Pertamina tidak keberatan jika harus menalangi ingin partainya dipermalukan oleh 2002 tentang larangan terjadinya menunjukkan perilaku yang terpuji,” tambahan kuota BBM. “Tapi dia (Pertamina) Aceng. “Tidak, kalau Golkar sampai pernikahan usia dini. “Definisi anak tegasnya. mungkin perlu pembicaraan dulu. Dia ada dukung, kebangetan. Kami tidak mau itu adalah dari dalam kandungan FO beserta keluarga sebelumnya kewajiban deviden, kewajiban ini itu. Nanti dipermalukan orang-orang seperti ini. sampai umur 18 tahun. Di bawah itu dijadwalkan akan mendatangi Komnas bicarakan saja dengan Menkeu seperti apa,” ujarnya. Mending dibersihkan semuanya,” masih dikategorikan anak. Ketika PA pagi tadi. Namun, beberapa saat Hatta memastikan dana talangan yang cetusnya. dilarang UU PA, maka bupati ini telah sebelum pertemuan, FO melalui digelontorkan Pertamina, bukan dalam artian Nurul memandang, tingkah laku berhubungan seksual dengan anak di perwakilannya membatalkan perte- mengurangi deviden yang disetorkan perusahaan Aceng sebagai bentuk pelecehan bawah umur, dan termasuk kekerasan muan tersebut, dengan alasan dia dan pelat merah tersebut pada negara. “Kan dia bisa terhadap perempuan. Untuk itu, dia seksual,” kata Arits dalam konferensi keluarganya yang lain sedang sakit. pinjam dulu. Mekanisme korporat bisa dia lakukan,” juga berharap Kementerian Dalam pers di kantornya, Jalan TB Sima- “Kondisi FO saat ini sedang sakit, hal katanya. Tetapi Hatta mengaku tidak tahu posisi Negeri segera mencopot Aceng dari tupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur, ini dikarena banyak pemberitaan yang kas Pertamina saat ini.(h/dn/okz) jabatan sebagai Bupati Garut. “Tidak Selasa (4/12). diputarbalikan faktanya oleh Bupati perlu klarifikasi, karena kasus ini bukan Dikatakan Arist, dengan fakta ini, Garut itu. Untuk itu Kami akan satu-satunya. Jadi tidak perlu dilacak, Aceng dapat diseret ke ranah pidana, mengawal proses hukum dan juga atau ditelusuri. Dari statement dia yakni dijerat pasal 82 UU no 23 tahun memberikan terapi untuk Fani,” jelas di TV, tidak layak jadi kepala daerah 2002 tentang persetubuhan orang Arist.(h/spc)

Golkar Copot Bupati Aceng

Kalimantan Dilarang, Bendera GAM Tetap Berkibar Terbukti Tak Aman Gempa JAKARTA, HALUAN — Meski dilarang, bendera bulan bintang tetap berkibar pada hari peringatan milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selasa pagi, polisi menurunkan satu bendera GAM itu di jembatan penyeberangan Jalan Teuku Nyak Arief kawasan Lamprit, Kota Banda Aceh. Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh Kompol Erlin Tangjaya mengatakan, bendera tersebut langsung diamankan polisi lalu lintas dari Polresta. “Iya, diamankan sama kita dari satuan lalu

lintas Polresta Banda Aceh sekira pukul 07.50 WIB,” katanya singkat saat dikonfirmasi kemaren. Polisi belum mengetahui siapa pelaku yang mengibarkan bendera berwarna merah dengan les hitam putih itu. Diduga bendera dinaikkan pada dinihari tadi. Bendera diikat di tiang penyangga pagar jalur penyeberangan dan kini sudah diamankan di Mapolresta. Sementara di Kabupaten Pidie, polisi dilaporkan juga mengamankan belasan bendera GAM yang dikibarkan

di beberapa lokasi di antaranya di Kecamatan Pidie, Mutiara Timur, dan Muara Tiga. Sayangnya, Kapolres Pidie AKBP Dumadi dan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Gustav Leo yang coba dikonfirmasi terkait penurunan bendera tersebut belum berhasil dihubungi. Pantauan di Kota Banda Aceh, aktivitas masyarakat tetap berlangsung seperti biasa meski sebagian di antaranya ikut memperingati Hari Ulang Tahun GAM. (h/okz)

22 Lokasi Pelacuran Resmi Ditutup JAKARTA, HALUAN — Perlahan tapi pasti, nuansa prostitusi di daerah Tambakasri, Surabaya, mulai memudar seiring ditutupnya 22 wisma di kawasan lokalisasi yang biasa disebut Kremil, pada Selasa) sore. Sebelumnya, puluhan wisma serupa secara bertahap menyatakan berhenti beroperasi. Dengan demikian, 22 wisma tersebut resmi beralih fungsi menjadi rumah tempat tinggal keluarga. Penutupan wisma ditandai dengan pemasangan pelat bertuliskan “Rumah Tangga” oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo menjelaskan, puluhan mantan pekerja seks komersial (PSK) alias wanita harapan telah memutuskan berhenti dari profesi lama. Sebanyak 23 orang di antaranya dipulangkan ke daerah asal mereka. Sebelum kembali ke desa, mereka dibekali berbagai macam pelatihan keterampilan, seperti tata boga, tata rias, dan kerajinan tangan, serta diberi modal Rp 3 juta dari Pemprov Jatim. Supomo menambahkan, saat ini di wilayah Morokrembangan masih terdata sebanyak 368 PSK serta 92 wisma aktif. Namun, dalam waktu dekat seluruh wisma di Tambakasri

bakal tutup. Jumlah mucikari saat ini sebanyak 114 orang. Berdasarkan hasil pertemuan, mereka sepakat akan menutup wisma dan beralih ke peluang bisnis lain. Ketua Rukun Warga (RW) VI Kelurahan Morokrembangan, Subandi, mengatakan, penutupan wisma tinggal menunggu waktu. Alasannya, semua pihak secara mayoritas sudah mendukung langkah tersebut. “Komitmen perubahan di kawasan itu diawali dengan niat dari pengurus RW, yang rutin mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan agama,” katanya. Upaya penyadaran berlanjut dengan pemberian siraman rohani kepada mucikari dan PSK seminggu sekali. Tak hanya itu, pengurus RW juga menerbitkan aturan yang wajib dipatuhi seluruh pengelola wisma. Beberapa aturan antara lain pemberlakuan jam-jam musik pada waktu tertentu, dilarang menambah jumlah PSK, dan setiap PSK hanya boleh bekerja di satu wisma dan satu mucikari. “Jika melanggar, sanksinya tegas, yakni ditutup,” ujarnya. Wisma-wisma yang tutup, baik karena pelanggaran maupun secara sukarela, menerima surat keputusan (SK) RW, yang menyatakan bahwa

rumah-rumah tersebut tidak lagi berfungsi sebagai sarana prostitusi. Dalam perjalanannya, langkah pengurus RW VI Kelurahan Morokrembangan itu bukannya tanpa halangan, sebab ada resistensi dari beberapa pihak yang menolak penutupan. “Saya tidak pernah gentar, yang penting dukungan mayoritas warga ada. Pengurus RW beserta tokoh masyarakat berada di garda terdepan untuk perubahan yang lebih baik,” katanya. Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan apresiasi atas usaha yang dilakukan. Ia mengimbau kepada para wanita harapan agar memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya. “Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan berjuang atas semua ini. Untuk itu tolong jangan sia-siakan kesempatan ini,” kata Risma kepada puluhan wanita harapan. Risma juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat kawasan Tambakasri berubah dengan citra yang baru. “Mari kita hijrah, tinggalkan yang lama. Saya bermimpi suatu saat kawasan ini memiliki kesan baru, yang sehat bagi anak-anak generasi muda,” ucapnya. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN — Warga Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan sekitarnya, panik menyusul terjadinya guncangan gempa pada Selasa (4/12). Maklum saja, Kalimantan merupakan wilayah yang jarang sekali terkena gempa. Bahkan dulu ada yang mengusul Ibukota RI pindahkan ke sini karena aman gempa. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa terjadi pada pukul 09.13.31 WIB dengan kekuatan 4,8 SR. Pusat gempa di darat pada koordinat 2,46 LS dan 115,40 BT atau 15 km Barat Laut Hulu Sungai Tengah, pada kedalaman 11 km. “Guncangan gempa dirasakan cukup keras selama beberapa detik,” katanya. Setelah gempa, beredar pesan singkat atau SMS menyesatkan yang mengatakan terjadi gempa 8,9 SR di Paringin, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Informasi tersebut menyebabkan masyarakat panik. Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan. Sutopo mengatakan, sebagian masyarakat merasa heran karena Kalimantan dikelompokkan daerah aman gempa, namun kenyataannya terjadi gempa. Kalimantan memang jauh dari zona subduksi gempa, tetapi bukan berarti tidak akan pernah terjadi gempa. “Gempa 4,8 SR yang terjadi disebut gempa intraplate, yaitu gempa yang terjadi di dalam lempeng itu sendiri, yakni di lempeng Eurasia,” katanya, menjelaskan. Gempa ini mekanismenya berbeda dengan gempa interplate yang dihasilkan dari tubrukan antarlempeng yang banyak terjadi di barat Sumatera dan selatan Jawa. Mekanisme gempa intraplate pada dasarnya belum banyak diketahui. Sebagian hasil riset menunjukkan tiga kemungkinan yang menjadi faktor penyebab gempa intraplate. Pertama, adanya akumulasi tekanan lokal dan akibat heterogenitas kerak benua — dalam kasus ini di Paparan Sunda. Kedua, adanya zona lemah yang disebabkan proses-proses tektonik masa lalu. Serta ketiga, adanya high heat flow, yang memunculkan akumulasi tekanan ke sekitarnya. Meskipun terbilang langka, beberapa gempa pernah terjadi di Pulau Kalimantan. (h/vvn). >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SELASA, 4 DESEMBER 2012 M 20 MUHARRAM 1434 H

Pengikut JAI .................. Dari Halaman. 1 Irvan dalam kegiatan sosialisasi SKB 3 Menteri dan Pergub Nomor 17 tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Padang Panjang kemarin. Hingga akhir 2011, sebut Irvan, terdapat sedikitnya 31 aliran sesat. 15 aliran di antaranya sudah tidak aktif, sedangkan 16 aliran lainnya berada dalam pengawasan Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem). Keluarnya SKB 3 Menteri dan Pergub Nomor 17 tahun 2011 itu, diharapkan bisa memberikan pemahaman, serta rasa aman kepada masyarakat, terutama dari

ajaran sesat dan menyesatkan, Panitia Pelaksana dari Kesbangpol Kota Padang Panjang, Dalmenda mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Flaminggo Kota Padang Panjang itu, diantaranya diikuti sejumlah elemen masyarakat, seperti unsur ninik mamak, bundo kanduang dan unsur instansi terkait. “Para peserta, merupakan pihak-pihak yang memiliki peran penting dalam mengantisipasi dan menyikapi maraknya perkembangan ajaran sesat di Indonesia dan Sumbar khususnya,” kata Dalmenda. Wakil Walikota Padang Panjang

Edwin mengatakan, sesuai dengan maksud dan tujuan dikeluarkannya Pergub tersebut, yakni untuk memelihara keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Peraturan itu juga dapat membentengi masyarakat dari pertentangan akibat penyebaran paham keagamaan yang menyimpang. “Melalui kegiatan ini, kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi aktivitas Jemaat Ahmadiyah, khususnya dari kegiatan penyebaran penafsiran dan aktivitas yang menyimpang,” himbau Edwin. (h/ yan)

Penyandang Cacat ............ Dari Halaman. 1 Sebagai bukti, dia telah pernah melalang buana ke sejumlah negara di dunia, Bambang pun memperlihatkan foto-foto di negara yang pernah dikunjunginya. Fotonya di Menara Eifel Paris, Tembok Raksasa Cina, di Tajmahal India dan negara lainnya. Tidak ketinggalan, Bambang juga menunjukkan foto-fotonya saat berkunjung ke sejumlah kota dan kabupaten di Indonesia. Dia berpose bersama dengan para penari di berbagai daerah. Di foto-foto itu, Bambang umumnya mengenakkan pakaian adat, sehingga dia tampil berbeda dari biasanya. Sama sekali tidak terkesan bahwa dia adalah

seorang yang bekerja sebagai buruh. Menurut Bambang, menjadi penari memang cita-citanya sejak dulu. Keterbatasannya untuk berbicara tidak menghalangi sedikitpun komunikasinya dengan orang lain. Berbagai fasilitas canggih pun dimanfaatkannya, seperti layanan 3G. Dia menggunakan perangkat komunikasi tersebut dengan lancar. Bambang sendiri berasal dari Yogyakarta. Dia belajar menari di sana. Perjalanannya ke luar negeri, dibiayai oleh salah seorang pengusaha di Jakarta. Di Padang dia tinggal di kawasan Parak Kopi bersama kakaknya. Berkat keahliannya, sudah ba-

nyak presyasi yang diukirnya. Piala berjejer di rumah Bambang. Dia tidak memiliki harapan lain, selain keinginannya menjadi penari terwujud. Barangkali Bambang boleh dikatakan tidak mengalami hambatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Tetapi tidak dengan penyandang disabilitas lainnya. Karena itu, Bambang pun turut hadir dalam unjuk rasa yang meminta adanya akses yang diberikan pemerintah terhadap penyandang disabilitas di tempat-tempat umum. Bambang juga ingin temanteman lainnya merasakan penghargaan yang diberikan oleh orang banyak.(h/cw-eni)

Ekspor Sumbar ................ Dari Halaman. 1 benua itu. Hingga kini belum ada titik terang kapan angka ekspor tersebut akan membaik kembali. “Memang tahun ini merupakan tahun yang berat bagi kinerja ekspor Sumbar. Sebab, ekspor itu sangat dipengaruhi oleh kondisi di negaranegara tujuan ekspor kita. Sementara saat ini, industri di Amerika Serikat dan Eropa memangkas produksinya, sehingga mempengaruhi kinerja ekspor kita,” kata Muchsin pada Haluan di kantornya, Selasa (4/12). Berdasarkan data BPS yang diterima Haluan, pada Oktober 2012, nilai ekspor Sumbar sebesar 170,6 juta USD. Angka ini mengalami penurunan sebesar 11,63 persen jika dibandingkan dengan periode September. Bahkan, secara kumulatif dari Januari hingga Oktober tahun ini, penurunan terjadi lebih dalam lagi, mencapai 21,239 persen, dari 2.022 juta USD pada periode sebelumnya, menjadi 193,0 juta USD. Adapun komoditi yang mengalami penurunan secara kumulatif antara lain golongan barang lemak, minyak nabati dan minyak hewan yang mengalami penurunan sebesar 11,05 persen. Golongan barang karet dan dari karet, sebesar 32,60 persen,

bahan bakar mineral 70,31 persen, ampas atau sisa industri makanan 10,71 persen. Sementara, Pemprov Sumbar menargetkan peningkatan nilai ekspor komoditi non migas Sumbar sebesar 15 persen setiap tahunnya. “Bahkan secara bulanan, ekspor kita ke India turun sebesar 57 persen, ke Singapura turun 9,94 persen. Sedangkan secara kumulatif ke Amerika Serikat dank ke India penurunan terjadi sangat drastis sekali, yakni masing-masingnya mencapai 35,58 persen dan 17,76 persen. Padahal peran kedua negara itu sangat besar terhadap nilai ekspor Sumbar,” ungkapnya. Dihubungi secara terpisah, Peneliti Ekonomi Senior Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPW BI) Wilayah VIII, M Setyawan Santoso, mengatakan saat ini terdapat tiga hal yang mempengaruhi kinerja ekspor Sumbar, bahkan secara nasional sekali pun. Pertama, terjadinya krisis ekonomi yang melanda Amerika serikat, sehingga permintaan komoditi ekspor menjadi turun. “Kondisi itu diperparah dengan dilandanya Amerika oleh topan Shandy pada Oktober lalu, sehingga Negara bagian seperti New York,

Florida dan Boston masih belum bekerja secara optimal. Padahal, daerah yang dilanda badai tersebut merupakan pusat ekonomi dan perdagangan Amerika Serikat di bagian barat,” tuturnya. Faktor kedua, lanjut pria yang akrab disapa M San itu adalah kondisi politik negara Paman Sam itu yang masih belum stabil. Sebab, mereka baru saja menyelesaikan pemilihan umum presiden beberapa waktu lalu. Akibatnya, perhatian pemerintah masih terfokus pada konsolidasi di internal mereka. “Mungkin kembali stabil itu pada awal tahun depan,” ungkapnya. Ketika ditanya soal target pemprov yang menaikkan nilai ekspor sebesar 15 persen setiap tahunnya, menurut M San merupakan hal yang lumrah. Namun dengan kondisi negara tujuan ekspor Sumbar yang belum kondusif, hal itu dimungkinkan akan sulit tercapai. Untuk itu, semua pihak harus melirik negara-negara di kawasan Asia dan Timur Tengah yang selama ini belum tergarap dengan sempurna. “Selain itu, pemerintah juga harus fokus pada penciptaan industri hilir di daerah sendiri, sebagai antisipasi lemahnya permintaan dunia,” tutupnya. (h/cw-dra)

3 Rampo ....................... Dari Halaman. 1 warga Gang Merasi Lubuk Linggau dan Arhamin (21), warga Sarolangun Bangko. Ketiganya ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB oleh gabungan anggota Polsek di Pesisir Selatan. Dari tangan mereka disita senjata api jenis FN beserta 5 butir peluru dan uang senilai puluhan juta rupiah. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, pelaku ditangkap saat sedang makan sate dan lainnya sedang membeli pakaian di Pasar Lama Air Haji. Melihat gerakgeriknya yang mencurigakan, beberapa tukang ojek melaporkan keberadaan mereka ke Polsek setempat. Anggota Polsek Linggo Sari Baganti segera bergerak untuk melakukan pemantauan. Setelah dipastikan bahwa mereka adalah pelaku, polisi yang tergabung dari sejumlah Polsek dan dipimpin Wakapolres Pessel Kompol Dwiharsono tersebut melakukan penangkapan. Tidak ada perlawanan atas penangkapan itu. Ketiganya untuk beberapa saat sempat diamankan di Mapolsek Tapan untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Pessel. Ketiganya ternyata pelaku perampokan uang milik Surya Hamzah. Akibat penembakan yang dilakukan oleh perampok sadis ini, korban mengalami luka di bagian rusuk sebelah kiri hingga tembus ke rusuk bagian kanan. Korban kini dirawat di RSUP Dr M Djamil Padang setelah sebelumnya mendapat rujukan dari RUSD M Zein Painan. Kapolres Pessel AKBP Hariyanto Safirudin melalui Wakapolres Kompol Dwiharsono menyebutkan, polisi hingga kini terus melakukan pengembangan dan perburuan pelaku yang masih melarikan diri. “Identitasnya sudah kami kantongi. Pelaku yang kabur bernama Anto (28) alamat Lubuk Linggau. Ciricirinya, badan gempal, tato di lengan kanan bertuliskan merlin motor,” katanya. Dugaan sementara, pelaku melarikan diri ke arah Kerinci dan

Sungai Penuh. Polres Pessel juga bersiaga penuh dengan melibatkan seluruh jajaran Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Pessel, dengan waktu yang tidak terbatas. Perburuan perampok bukan saja melibatkan seluruh Polsek di wilayah hukum Mapolres Pessel, untuk mencari sisa pelaku. Polres juga bekerja sama dengan beberapa Mapolres di luar Kabupaten Pessel. Barang bukti sebelumnya yakni mobil APV warna biru dengan nomor polisi B 3714 PEY, sepucuk senjata api dan lima butir peluru kini telah diamankan di Mapolres Pessel. Korban Dioperasi Sementara itu, korban perampokan yakni Surya Hamzah (50), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) telah menjalani operasi untuk mengeluarkan selongsong peluru yang bersarang di rusuk sebelah kanannya di RSUP M Djamil Padang, Selasa (4/12). Pejabat Pemberi Informasi (PPI) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof mengatakan, korban masuk ke rumah sakit, Senin (3/12) malam dan diinapkan di ruang Resusitasi IGD RSUP M Djamil Padang, karena mengalami penurunan kondisi. Kemudian, kondisi korban kembali normal 10 menit setelah mendapatkan penanganan medis. “Tim dokter sedang melakukan operasi terhadap korban guna mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuhnya. Diduga peluru tersebut sudah mengenai organ dalam korban,” kata Gustafianof, Selasa (4/12). Sementara itu, istri korban Yandra Maidar (35) menyebutkan, saat kejadian tersebut dia mendengar bunyi letusan seperti suara tembakan. Mendengar suara itu, dia melihat keluar apa yang terjadi. Tiba-tiba saja pelaku itu menodongkan pistol ke arahnya. Karena takut, maka dia langsung menutup pintu rumahnya. “Saya langsung bergegas melihat

kejadian tersebut setelah mendengar suara tembakan. Saya melihat keluar, ternyata salah satu pelaku langsung mengarahkan pistol tersebut ke saya, maka saya langsung masuk ke dalam rumah,” kata Maidar saat ditemui di rumah sakit. Seusai menembak dan melarikan uang milik suaminya di dalam tas, para pelaku langsung kabur menuju sebuah mobil jenis Suzuki APV warna hijau yang berada di sekitar lokasi. Kemudian mereka pun kabur dengan kendaraan tersebut. “Saya sempat melihat pelaku, tapi tidak begitu jelas mengetahui ciri-cirinya. Yang jelas satu orang mengenakan helm dan satunya lagi tidak dan mereka kabur naik mobil,” tuturnya. Informasi yang dihimpun Haluan, perampokan ini berawal ketika Surya Hamzah mengambil uang di Bank Nagari Unit Tapan senilai Rp20 juta pada Senin (3/12). Selesai mengambil uang, Hamzah bergegas pulang menuju Sasok Bakir, Tapan dengan sepeda motor Honda Vario. Dia menyimpan uang yang Rp20 juta itu di dalam jok sepeda motor. Di luar dugaan korban, ternyata empat perampok mengintai dan membuntuti korban dengan mobil Suzuki APV nomor polisi B3714 PEY. Begitu korban sampai di dekat rumahnya, kawanan rampok itu mencegat korban dan meminta agar uang yang ditariknya di bank diserahkan kepada mereka. Korban menolak. Karena menolak, perampok pun melepaskan tembakan ke arah korban dan mengenai rusuknya. Begitu korban tesungkur dan perampok berhasil mengambil uang Rp20 juta, para perampok itu pun segera kabur. Kejadian itu pun dilaporkan ke polisi. Jajaran kepolisian yang cepat bergerak berhasil menemukan mobil yang dipakai para perampok tengah diparkirkan di dekat hutan. Dari bukti-bukti itulah polisi melakukan pengembangan dan berhasil menangkap tiga pelaku. (h/har/nas)

PELETAKAN BATU PERTAMA MONUMEN PDRI

Menhan akan Hadir di Koto Tinggi JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertahanan RI, Poernomo Yusgiantoro, menyatakan siap menghadiri peringatan Hari Bela Negara 2012 yang sekaligus untuk peletakan batu pertama pembangunan monumen Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Suliki, 50 Kota, Sumatera Barat pada tanggal 19 Desember mendatang. “Walaupun sudah agak siang, saya akan berupaya datang ke Koto Tinggi. Kapan perlu saya akan datang bersama sejumlah wartawan ibukota dengan menggunakan pesawat Hercules,” kata Poernomo saat menerima Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, selaku Ketua Panitia Pembangunan Monumen PDRI bersama sejumlah anggotanya dan tokoh masyarakat, di Kemenhan, Selasa (4/12) kemarin. Kepada Menhan, wagub melaporkan tentang progres rencana pembangunan monumen bersejarah itu di areal seluar 50 hektar yang disediakan Pemkab Limapuluh Kota bersama masyarakat setempat. Menurut Wagub, master plan proyek ini sedang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun desainnya sudah selesai dilaksanakan. “Kita tinggal memilih salah satu dari tiga pemenang sayembara yang sudah

Menhan Purnomo Yusgiantoro saat menerima Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim selaku Ketua Panitia Pembangunan Monomen PDRI bersama anggota di Kemenhan, kemarin. dilakukan Kemendikbud,” kata wagub menjelaskan. Dengan selesainya disain itu, maka peletakan batu pertama pembangunan monumen ini sudah bisa dilaksanakan pada hari peringatan Bela Negara tahun 2012 yang akan berlangsung 19 Desember mendatang di Koto Tinggi. Selain Menhan, kata wagub, juga diharapan hadir Mendagri Gamawan Fauzi yang dizaman beliau memimpin Sumatera Barat, Presiden akhirnya mengeluarkan Kepres tentang penetapan Hari Bela Negara sebagai penghormatan

bangsa dan negara terhadap PDRI yang berpusat di Sumatera Barat. Kemudian juga Mendikbud M. Nuh, Mensos, Menteri PU dan Menko Kesra. Sejumlah tokoh masyarakat yang ikut terlibat dalam peristiwa PDRI, seperti mantan Kapolri Awaloeddin Djamin sudah dipastikan akan hadir pada acara tersebut. Pembangunan monumen PDRI akan dilakukan secara bertahap melalui beberapa kali APBN dan APBD, termasuk untuk mendukung pembukaan dan pengembangan akses jalan ke Koto Tinggi. (h/rel)

Waspadai Serangan........... Dari Halaman. 1 “Fans Celtic layak melihat timnya melaju di Eropa. Mereka sangat hebat dalam dua pertandingan melawan kami. Saya belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Meski kami tidak suka gaya bermain mereka, para

fans Celtic layak berada di Liga Champions,” ujar Messi. Secara permainan, Barca memang tidak terlalu menyukai gaya Celtic. Celtic yang memakai strategi ultra defensif menjadi satusatunya tim yang bisa menga-

lahkan Barca musim ini. Celtic masih harus melalui hadangan Spartak Moskow untuk lolos ke 16 besar Liga Champions. Mereka akan menjamu tim asal Rusia itu di Celtic Park pada 5 Desember nanti. (h/net)

Perda Penyandang............ Dari Halaman. 1 Ia berpendapat, hak penyandang disabilitas harus sama dengan orang biasa. Makanya, ruang dan akses lebih besar, harus dibuka oleh semua pihak. Agar hak dan akses umum itu lebih besar, maka perlu diatur dalam sebuah regulasi atau aturan, seperti peraturan daerah. Dukungan serupa juga disampaikan oleh Sukriadi Syukur (badan legislatif) dan Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Marlis. Menurut mereka, hak-hak penyandang disabilitas ini memang harus segera dipenuhi. Sebelumnya, para penyandang disabilitas juga telah melakukan aksi serupa di Kantor Gubernur Sumbar. Mereka menuntut adanya perda tentang penyandang disabilitas. Namun setelah satu tahun berlalu, Perda tersebut tidak kunjung ada. Saat unjuk rasa di DPRD Sumbar, masyarakat disabilitas memang mendesak wakil rakyat agar melahirkan peraturan daerah (Perda) penyandang disabilitas. Dengan adanya perda ini, Ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Cabang Sumbar, Jhoni Aulia, mengatakan, para penyandang disabilitas akan mendapatkan akses yang lebih baik di

tempat umum. Saat ini, hal inilah yang sering menganggu penyandang disabilitas. Bahkan ada yang menilai ini merupakan sebuah tindakan diskriminasi. Seperti tidak adanya akses bagi penyandang cacat di jalan raya, kesehatan, hukum, dan akses di kantor pemerintah seperti di kantor gubernur. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap penyandang cacat. “Bagaimana perusahaan mau menerima penyandang disabilitas, jika pemerintah tidak menyediakan akses bagi penyandang disabilitas,” ujar Jhoni. Dalam spanduknya, pengunjuk rasa juga menuntut adanya perubahan terhadap UU No 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Diharapkan jika terjadi perubahan, ada akses bagi penyandang cacat yang disediakan di jalan raya dan angkutan umum. Termasuk juga mendapatkan SIM dari kepolisian. Karena berdasarkan UU NO 19 tahun 2011tentang pengesahan convention on the right of person with disabilities (konvensi mengenai hak-hak penyandang disabilitas), pemerintah harus menghormati,

melindungi, dan memajukan hakhak penyandang disabilitas. Dalam unjuk rasa tersebut, juga terdapat spanduk kejelasan nasib guru honor. Bahwa masih minimnya guru honor yang diangkat menjadi PNS. Misalkan seperti di SLB Harapan Bunda. Kepala Sekolah SLB Harapan Bunda Elmiza, mengatakan di tempatnya hanya 1 orang guru PNS. Sedangkan 9 orang lagi merupakan guru honor. Jumlah ini pun masih kurang mengingat jumlah siswa yang mencapai 30 orang. Begitu juga dengan kesulitan orang tua memasukkan anaknya ke sekolah regular. Karena masih sedikitnya sekolah yang memilki pendamping bagi anak cacat. Selain yang disampaikan Elmiza, masih banyak lagi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penyandang disabilitas ini. Seperti kurangnya biaya untuk memasukkan anak disabilitas sekolah yang lebih mapan, karena biaya mahal. Untuk SLB sendiri, seperti di Kota Padang hanya ada dua sekolah negeri. Saat ini jumlah penyandang cacat di Sumbar mencapai 37.000 jiwa. Jumlah ini pun diperkirakan melebihi dari jumlah penyandang disabilitas di provinsi lain. (h/adv)

Sejarah Pesan ................. Dari Halaman. 1 Tapi tak banyak yang tahu bahwa SMS sudah berusia 20 tahun. Meski sederhana, SMS telah menjadi layanan komunikasi yang penting, bahkan telah menyelamatkan orang dari situasi darurat. Adapun pesan teks pertama dikirim pada 3 Desember 1992. Saat itu insinyur Inggris berusia 22 tahun, Neil Papworth, mengucapkan “Merry Christmas” dari komputernya, yang dikirim ke ponsel Orbitel 901 milik Richard Jarvis, dari perusahaan komunikasi Vodafone. Saat itu, ia tidak mendapatkan jawaban. Tentu saja, karena saat itu tidak ada cara untuk mengirim pesan teks dari ponsel. Keberhasilan layanan teks tersebut membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa digunakan dari ponsel, hingga kemudian dilakukan Nokia pada 1993. Pesan teks pertama saat itu gratis dan hanya bisa dikirim antara orang-orang di jaringan yang sama. Namun pada 1994, Vodafone, salah satu dari dua jaringan mobile di Inggris saat itu, meluncurkan sistem pemberitahuan harga saham. Selanjutnya, SMS berkembang dengan kedatangan sistem Tegic (atau T9) pada 1995, yang menciptakan “prediksi” teks. Layanan komersial dari SMS pun muncul, meskipun awalnya tumbuh sebagai layanan gratis. Dari sini operator segera menyadari bisa menghasilkan uang dari pesan teks atau SMS, apalagi pengguna ponsel makin meningkat drastis. Di bulan Februari 2001, Inggris telah mengirimkan satu miliar teks per bulan, dengan standar biaya 10 pence (uang koin) per teks. Ini berarti bisnis layanan teks saat itu mengeruk sekitar 100

juta poundsterling per bulan. Jumlah data untuk sebuah pesan teks kecil, hanya 128 byte. Biaya yang dibebankan per byte pun menjadi sebuah standar. Sebagai gambaran, sebuah CD musik 650 MB akan menelan biaya lebih dari 60.000 poundsterling. SMS juga tercatat pernah menyelamatkan nyawa manusia. Ini terjadi saat 14 wisatawan Inggris yang terdampar di Selat Lombok dari perjalanan Pulau Bali, menggunakan SMS untuk mencari pertolongan. “Bahasa Teks” lalu muncul dengan cepat karena keterbatasan 160 karakter. singkatan seperti “l8r” pun muncul untuk menyebut “letter”, atau “b4” untuk menyingkat “before”. Umumnya, bahasa teks digunakan oleh remaja. Ini kemudian membingungkan bagi orang dewasa. Mereka mengeluh bahwa anak-anak telah kehilangan kemampuan untuk mengeja dengan benar. Pada 2003, penilai ujian di Inggris juga prihatin saat muncul bahasa teks yang digunakan dalam jawaban. Seorang gadis 13 tahun menulis sebuah esai singkat dalam teks, yang mengatakan: “My smmr hols wr CWOT. B4, we used 2go2 NY 2C my bro, his GF & thr 3:- kids FTF. ILNY, it’s a gr8 plc.” Jika diartikan dalam tulisan normal kira-kira: “My summer holidays were a complete waste of time. Before, we used to go to New York to see my brother, his girlfriend and their three (!) kids face to face. I love New York, it’s a great place.” Sedangkan saat ini, perkembangan internet mengancam kebe>> Editor : Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal

radaan pesan teks atau SMS via jaringan seluler. Para operator pun terpaksa menurunkan harga untuk layanan SMS, apalagi pesan chatting terhitung lebih menguntungkan secara finansial bagi pengguna. Pada Januari, Sonera, sebuah jaringan seluler Finlandia melaporkan bahwa jumlah teks yang dikirim pada malam Natal 2011 sekitar 8,5 juta. Angka ini turun dari 10,9 juta di tahun sebelumnya. Di Hong Kong, pesan Natal turun sebesar 14 persen. Tapi itu bukan berarti pesan pendek akan lenyap, atau membuat operator seluler tiba-tiba bangkrut. Pesan teks telah membawa keuntungan lebih dari US$ 500 miliar dan masih diperkirakan berkontribusi US$ 1 triliun selama tujuh tahun ke depan. Karena orang menggunakannya untuk mobile banking di Afrika dan India, maupun untuk memberikan amal dan donasi politik. Jangan lupakan juga ajang pemilihan seperti “American Idol” yang menggunakan SMS. “Mereka akan mulai mengisi lebih banyak uang untuk lebih banyak data. Mengirimkan biaya data 500 megabyte, lebih dari 500 menit transmisi suara. Jadi mereka akan menyesuaikan harga mereka,” ujar Benedict Evans, analis dari Enders. Dengan kata lain, lanjut Evans, ide dari pesan singkat antar perangkat tetap dibutuhkan. “Twitter telah difungsikan sebagai layanan pesan teks, itulah sebabnya setiap men-tweet, harus begitu pendek. Mekanisme pesan yang disampaikan akan berubah. Tapi orang masih akan merasa nyaman untuk mengirim pesan singkat satu sama lain,” jelasnya. (h/vvn) >> Penata Halaman : David Fernanda


8

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : David Fernanda


RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

9

3 TAHUN JALUR EVAKUASI ALAI BY PASS

Tinggal Satu Titik yang Belum Bebas Standar Ketuntasan Belajar Rendah PADANG, HALUAN— Kalangan anggota DPRD Kota Padang menilai program peningkatan mutu pendidikan di Kota Padang masih rendah. Bahkan tak berlebihan bila dikatakan mutu pendidikan masih di bawah kabupaten/kota lain. “Untuk peringkat Sekolah Dasar (SD), Padang masih tertahan di posisi 11 dari 19 kabupaten dan kota. Sementara untuk SMP berada di posisi ke-4 dan tingkat SMA di urutan 5. Hal ini, patut menjadi catatan bersama,” kata Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Padang, Jhoni Ismet yang juga wakil rakyat dari daerah pemilihan Padang II (Koto Tangah dan Nanggalo) kepada Haluan, Selasa (4/12). Ia juga mengatakan, sebagai ibu kota provinsi, harusnya Kota Padang menjadi barometer dalam mutu dan kualitas pendidikan di Sumbar. Apalagi, semua sarana dan prasarana pendidikan tersedia lebih lengkap dibanding daerah-daerah lain. “Kami menyadari, kelemahan dan kelalaian selama ini, karena rendahnya anggaran bagi peningkatan mutu serta kualitas tenaga pendidik. Bahkan kebanyakan dari mereka kualitasnya masih jauh di bawah standar,” kata ketua DPC PAN Koto Tangah ini. Menurutnya, dari hasil uji kompetensi dan kemampuan, baik manajerial ataupun akademis, standar ketuntasan rata-rata 70. Sedangkan Kota Padang baru mencapai angka 44 saja. Hal ini, harus menjadi perhatian serius bagi Pemko Padang. “Penanganan kongkret, harus segera dilakukan. Sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah, mampu mendongkrak kualitas pendidikan dan dapat meningkatkan semangat pendidikan,” katanya. Sementara itu, Ketua DPW Komite Pemantau Transparansi dan Akuntabilitas Sekolah (Komptras) Sanjaya berpendapat, dari segi anggaran untuk pendidikan, sebenarnya Kota Padang sudah mulai peduli. Namun dalam pelaksanaan di lapangan, masih jauh dari harapan. Karena banyak persoalan pembangunan fasilitas sekolah yang seperti dibiarkan. “Kami sangat proaktif dalam memantau perkembangan pembangunan infrastruktur sekolah di Kota Padang. Dari situ terlihat, belum ada keseriusan. Jadi kami berharap, anggaran yang sedikit itu bisa terserap maksimal, misalnya DAK atau program lainnya,” katanya. Menanggapi hal itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata mengakui, secara anggaran, memang sulit bergerak untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Karena dalam APBD 2013 anggaran program pendidikan hanya Rp52 miliar. “Kalau kami bergerak hanya berpijak dari alokasi dana APBD, mungkin sangat sulit. Namun dari pusat (APBN), kami bisa membuat lebih banyak program. Kami dari Disdik, tentu akan meningkatkan terus kualitas dan mutu pendidikan,” katanya. (h/ade)

PADANG, HALUAN— Pembebasan lahan untuk pembangunan jalur evakuasi Alai By Pass tidak kunjung tuntas. Meskipun pembangunan tetap dikerjakan, namun hingga kini Pemko Padang tidak mampu membebaskan lahan pada satu titik di lokasi tersebut. Pantuan Haluan pada jalur Alai By Pass, Selasa (4/12), lahan milik Rufdan alias Turub tidak tersentuh pengerjaan jalan. Pekarangan rumah Turub masih asri, dengan beberapa pohon yang cukup rindang dan tetap dibiarkan tumbuh di halaman rumah. Selain itu, jembatan penghubung rumah Turub dengan jalan raya juga tidak tersentuh. Bangunan tersebut masih tetap kokoh. Tidak ada tanda-tanda pembebasan yang dilakukan oleh pemerintah. Meskipun begitu, Pemko Padang terus berupaya melakukan konsolidasi ganti rugi, namun Turub tetap bersikeras dengan pendiriannya. Pemilik lahan Turub mengatakan, tawaran yang diajukan Pemko Padang tidak sebanding dengan nilai tanahnya. Ia menjelaskan, sebagai seorang rakyat mereka juga berhak mendapatkan ganti rugi yang wajar. Turub berpendapat, harga yang ditawarkan pemerintah Kota Padang sebesar Rp116 juta tidak layak

dengan luas lahannya. “Tanah ini bersertifikat dan telah dibaliknamakan dari pemilik lama Udin Kono pada tahun 1982. Kami sudah tinggal di sini sejak tahun 1975. Sebenarnya, tidak ada niat menghambat pembangunan. Namun kami hanya meminta harga yang pantas,” jelasnya. Turub mengaku, selama konsolidasi ia sempat menerima ancaman dari orang yang tidak

ketahui. Ancaman tersebut bertujuan untuk menakut-nakutinya agar ia secepat mungkin melepas lahan seluas 4 x 60 meter kepunyaannya.Namun, Turub mengaku tidak takut. Terpisah, Kabag Per-ta-nahan Pemko Padang, Des-mon Danus mengatakan, pem-bangun-an Alai By Pass sudah memakan waktu kurang lebih tiga tahun, dengan total biaya sebesar Rp28,9 miliar. Ia mengaku

sudah berulangkali mela-kukan upaya konsolidasi dengan Turub. “ Beberapa pejabat Pemko Padang hingga Pemprov Sumbar telah berupaya turun langsung untuk membujuk pemilik tanah. Diantaranya Wakil Walikota Mah-yeldi Ansharullah. Terakhir, pejabat yang sempat berkunjung adalah Kabag Pembangunan Pemprov Sumbar,” kata Desmon. Dikatakannya, Turub me-minta

ganti rugi sebesar Rp600 juta. Sementara Pemko Padang hanya menyanggupi biaya ganti rugi pembebasan tanah sebesar Rp116 juta. Menurutnya, Ganti rugi sebesar Rp116 juta sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam SK Walikota Padang. Titik temu hingga saat ini memang belum tercapai, Namun demikian pemerintah tetap terus berupaya membujuk Turub dan sekeluarga. (h/yat)

RAWAN LONGSOR— Salah seorang warga melihat rumahnya yang nyaris ambruk disapu longsor. Rumah yang berada di Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung ini, pernah dijanjikan akan direlokasi oleh Walikota Padang Fauzi Bahar. PAR WIS

BALON WAKO DEMOKRAT

Buka Peluang Calon Luar Partai PADANG, HALUAN—Partai Demokrat telah membentuk tim 5 untuk menjaring bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2013-2018 mendatang. “Kami telah mempersiapkan, Tim 5 DPC Demokrat Padang. Salah satunya adalah Wakil Ketua I yang membidangi Pilkada. Sedangkan 4 orang lainnya adalah tim pemenangan pilkada dari internal partai. Partai Demokrat ingin melanjutkan tren seperti Pemilu 2009 silam dengan target memenangkan Pilkada 2013,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang, Januardi Sumka kepada Haluan Selasa (4/12).

Dikatakannya, Partai Demokrat membuka kesempatan untuk semua unsur di masyarakat untuk mendaftar sebagai kandidat. Ada tiga kategori golongan calon yang akan diusung, yaitu kader atau internal partai, calon dari luar kader non partai politik dan kader dari partai politik lain. Karena berniat ingin menang, Demokrat terbuka mengusung siapa saja. “Kami belum menentukan pilihan, karena prosesnya belum berjalan. Untuk kader, kami akan mengusahakan sebanyak mungkin masuk dalam pendaftaran, begitu juga dengan calon dari luar. Kare-

na, kami mencari yang terbaik, bukan asal ikut Pilkada saja,” katanya. Peluang berkoalisi pun dibuka. Meski telah mencukupi syarat minimal 7 kursi atau 15 persen suara Pemilu 2009, Partai Demokrat tak menutup kemungkinan berkoalisi. Karena calon yang akan diusung, bisa juga diusung partai lain atau berasal dari partai lain. Menurutnya, apa saja bisa terjadi dalam pemilihan nanti. “Yang kami inginkan adalah berkoalisi dengan pilihan rakyat. Karena, kalau bersama rakyat, tentu bisa menang dalam pemilihan oleh rakyat,” katanya. Sementara itu Ketua Tim 5

Partai Demokrat, Yusak David mengatakan, saat ini ia bersama timnya sedang mencari, menjaring dan sharing calon yang akan maju pada pilkada mendatang dari Partai Demokrat. “Tentunya, kami mencari calon yang disenangi masyarakat. Dan kami optimis Partai Demokrat akan menang pada pilkada 2013,” katanya. Seperti diketahui, dari internal Partai Demokrat, sudah antri sejumlah nama-nama bakal calon. Sebut saja diantaranya, Yultekhnil (Ketua DPRD Sumbar), Zulherman (Ketua DPRD Padang), Januardi Sumka (Ketua DPC

>> Editor : Devi Diany

Padang), Masrizal (Sekretaris DPC Padang) dan sejumlah nama lain. Namun banyak pihak menduga, partai ini akan mengusung calon dari luar partai untuk posisi BA 1 dan calon internal partai untuk posisi Wakil Wali kota. Pada Pilkada 2008, Partai Demokrat berkoalisi dengan Partai Bulan Bintang (PBB) mengusung pasangan Jasrial dan Muchlis Sani yang waktu itu Ketua DPC Demokrat Padang. Namun, pasangan akademisi dan birokrat ini hanya menempati urutan ketiga di bawah Fauzi-Mahyeldi (PAN dan PKS) dan Yusman Kasim-Yul Akhyari (PPP dan PDIP). (h/ade)

>> Penata Halaman :Jefli


10 PADANG LINGKAR Terbaik III Bidang Bina Marga PADANG, HALUAN — Penghargaan dari pusat terus bertaburan untuk pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Kali ini penghargaan di bidang Pekerjaan Umum diserahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk Walikota Padang Fauzi Bahar. Walikota padang Fauzi Bahar didampingi Kabag Humas Richardi Akbar saat tiba di Padang Selasa petang (4/12), usai menerima penghargaan di Jakarta menyebutkan, penghargaan dengan prediket Terbaik III di Bidang Bina Marga itu diberikan karena kinerja Pemko Padang dinilai cukup berhasil di bidang yang satu ini. Sedangkan Terbaik I dan II, diraih Jokyakarta dan Pekanbaru. “Keberhasilan ini tak terlepas dari berkat dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh SKPD Pemko Padang di bidang pekerjaan umum. Atas nama Pemko, kami menyampaikan rasa bangga dan terima kasih,” katanya. Kata Kepala Dinas PU Padang, Hermen Peri dan Kabid Bina Marga Rusdi menjelaskan, fokus penilaian keberhasilan tersebut adalah kinerja aparat dan kerjasama yang baik antar seluruh stake holder terkait. “Maksudnya, aparat PU dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang bina marga menujukkan kerjasama yang baik, baik antar instansi (SKPD), maupun dengan berbagai lapisan masyarakat,” katanya. Misalnya saja, dalam pekerjaan pemasangan marka jalan yang tersebar di berbagai kawasan Kota Padang. Aparat PU selalu melakukan koordinasi antar SKPD, seperti Dinas Perhubungan, Kepolisian dan instansi terkait lainnya. Sehingga dalam proses pekerjaan tidak terkendala. “Dengan demikian fokus penilaian adalah kinerja, termasuk sistem pelaporan dan evaluasi kerja yang dinilai baik oleh pemerintah pusat,” katanya. (h/vie/rel)

Kecelakaan Beruntun, Pelajar SMK 8 Tewas PADANG, HALUAN — Salah seorang pelajar SMK 8 Padang bernama Revi Septa (17), tewas ditempat setelah mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Piai, Kelurahan Piai Tangah, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (3/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan rekan korban, Bayu Sugara (17), hanya mengalami luka berat dan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Akibat kecelakaan tersebut, sepeda motor milik korban jenis Honda Kharisma dengan nomor polisi BA 5542 TS telah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang. Sedangkan, sepeda motor dan truk yang bertabrakan dengan korban melarikan diri dari lokasi kejadian. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan, kejadian itu berawal saat korban pulang dari sekolah dengan mengendarai sepeda motor miliknya. Saat dalam perjalanan pulang, datang sepeda motor lain datang dari arah Simpang Piai menuju Simpang Tanah Sirah, hendak mendahului truk yang ada didepannya. Sesampai di lokasi kejadian, sepeda motor Yamaha Mio milik pelaku yang kabur itu menyenggol sepeda motor korban, sehingga membuat oleng kendaraan roda dua milik korban. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai korban kehilangan keseimbangan dan jatuh. “Diduga korban tewas akibat benturan yang keras dikepalanya. Sementara dua kendaraan yang menyebabkan jatuhnya sepeda motor korban kabur, setelah kecelakaan itu terjadi,” kata Eliswantri, kemarin (4/12). Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih memburu dua kendaraan yang berhasil kabur itu. Sementara Bayu rekan korban saat ini masih dirawat di RSUP M. Djamil Padang untuk perawatan luka yang ia alami. “Bedasarkan keterangan saksi-saksi serta olah tempat kejadian peristiwa (TKP) diduga dua kendaraan truk dan sepeda motor Yamaha Mio itu faktor utama terjadinya kecelakaan berdarah itu. Saat ini kami masih memburu kedua pengendara kendaraan tersebut,” ujar Eliswantri. (h/nas)

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

GURU DEMO KE DPRD

Tuntut Pembayaran Tunjangan Profesional HALUAN, PADANG — Belasan guru SMP di Kota Padang mendatangi gedung DPRD Padang Selasa (4/12), menyampaikan keluhannya. Pasalnya, hingga saat ini Dinas Pendidikan Kota Padang belum juga membayarkan Tunjuangan Profesional Guru (TPG) 2012 Triwulan I dan II.

DEMO GURU — Belasan guru SMP di Kota Padang mendatangi gedung DPRD Padang Selasa (4/12), menyampaikan keluhannya. mereka minta Dinas Pendidikan Kota Padang segera membayarkan Tunjuangan Profesional Guru (TPG) 2012 Triwulan I dan II. PARWIS

2013 DIALOKASIKAN RP46 MILIAR

PNS Terima Penghasilan Tambahan PADANG, HALUAN — Ada kabar gembira untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemko Padang. Mereka bakal menerima tambahan penghasilan yang dialokasikan pada APBD 2013 sebesar Rp46 miliar. Anggaran tambahan penghasilan ini dialokasikan dalam dana tambahan beban kerja pegawai. Menurut Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang, Januardi Sumka kepada Haluan Selasa (4/12), dana itu penggunaannya berbeda dengan tunjangan daerah (tunjada) yang dikenal selama ini. Karena besaran yang akan diterima setiap PNS tidak akan sama, tergantung beban kerjanya. “Kita mengalokasikan tambahan penghasilan untuk PNS di lingkungan Pemko Padang. Namun penghasilan tambahan ini tidak sama nilainya untuk semua PNS, karena diberikan sesuai dengan kinerja masing-masing PNS,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang ini. Ada dua pertimbangan pengalokasian penghasilan tambahan ini, yaitu pertimbangan kinerja dan pemerataan. Dalam artian, semua PNS yang

jumlahnya mencapai 15.000 orang mendapat penghasilan tambahan ini tetapi sesuai dengan beban kerja mereka. Dikatakan, pengalokasian dana tersebut sudah sesuai dengan Permendagri No.13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Dan diharapkan, setiap PNS dapat meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat. Sementara Ketua Banggar DPRD Kota Padang yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal mengatakan, pengalokasikan anggaran ini jauh berbeda dari mekanismenya pemberikan tunjangan lain dari tahun-tahun sebelumnya. Karena penghasilan tambahan ini akan lebih besar diterima pegawai golongan rendah dibanding pegawai dengan golongan yang lebih tinggi. Hal itu diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai. “Para pimpinan SKPD dan Sekda akan menerima tambahan penghasilan lebih sedikit disbanding pegawai Golongan I dan II. Karena itu, telah menjadi kesepakatan bersama TAPD dan DPRD untuk meningkatkan kinerja PNS. Meski demikian,

beberapa PNS tetap mendapatkan tunjangan lebih tinggi mengingat profesi yang embannya,” kata kader golkar ini. Misalnya saja, tunjangan untuk dokter spesialis di RSUD Dr Rasyidin. Pemko Padang sangat membutuhkan tenaganya, maka tambahan penghasilannya mencapai Rp5 juta. Jumlah ini masih lebih rendah bila dibanding insentif yang diberikan daerah lain yang sudah mencapai Rp10 juta sampai Rp15 juta perbulan. Sedangkan penentuan beban kerjan masing-masing PNS, adalah berdasarkan analisis beban kerja. Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakani, saat ini tunjangan PNS terbesar berada di tingkat kelurahan. Karena itu, Pemko Padang memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mutasi ke kelurahan yang masih banyak membutuhkan tenaga. “Tunjangan ini kita terapkan agar adanya pemerataan di kalangan PNS Padang Padang. Dengan adanya penilaian berdasarkan kinerja ini, kami yakin, pegawai dapat bekerja lebih baik,” kata kader PKS ini. (h/ade)

Para guru yang didampingi perwakilan PGRI Sumbar itu, selain mempertanyakan TPG yang belum dibayarkan, juga menyampaikan beberapa poin aspirasi poin kepada Wakil Ketua DPRD Padang Afrizal dan anggota dewan lain Maidesta Harri Mahesa yang menerima kedatangannya. Diantara poin pertanyaan itu adalah, mengapa bahan TPG triwulan I guru disetujui dan disahkan oleh pengawas dan Kadisdik Padang dengan masuknya pengembangan diri dalam jumlah 24jam tatap muka. Tetapi kenapa pula bahan triwulan II dan III mereka tidak diterima, tetapi bahan itu tidak pula dikembalikan. Guru-guru ini juga menyayangkan terjadinya ketidak-adilan antara guru agama (Depag) dengan guru umum (Departemen Pendidikan) di Padang. Sebab Depag mengakui pengembangan diri (PD) bisa masuk dalam jumlah 24 jam tatap muka. “Guru-guru yang menyampaikan aspirasi pada Kepala Dinas Pendidikan telah mendapat ancaman atau intimidasi dari Disdik Padang, yaitu anggota delapan yang dipindahkan dari sekolah asalnya. Dikabarkan jika tidak patuh akan diberhentikan secara tidak terhormat, makanya kami mengadu ke DPRD Padang,” kata seorang guru. Selain itu, juga disebutkan bahwa jika terjadi demontrasi lagi maka TPG mereka triwulan IV tidak dibayarkan karena menyangkut kepribadian. “Hal tersebut kami dengar sewaktu bapak Riswandi membacakan surat dari Disdik Padang,” katanya lagi. Wakil Ketua DPRD Padang Afrizal, yang menyambut aspirasi paraguru tersebut dan menyatakan pihaknya sudah menghubungi Kadisdik Padang Indang Dewata menyangkut tuntutan guru tentang dana TPG triwulan II sampai IV. “Kami menyambut baik aspirasi ini dan saya sudah menghubungi Kadisdik. Saya akan menulis surat lebih lanjut mempertanyakan ini dan Kadisdik sudah berjanji akan bertemu dengan para guru,” kata Afrizal. Selain itu, lanjutnya, Kadisdik sudah menyatakan bahwa data-data kelengkapan bahan TPG itu ada, dan persoalan ini akan diselesaikan dengan baik. Pihaknya berjanji akan mengawal persoalan ini sampai persoalan guru-guru di Padang mendapat titik temu. Sementara dalam Permendiknas No 30 tahun 2011, dalam pemenuhan jam mengajar guru, pengembangan diri tidak masuk dalam perhitungan. Sehingga 949 guru tersebut diminta mengembalikan tunjangan yang sudah terlanjur diterima guru tersebut, pada triwulan I dan II. (h/sha)

PROFIL KELURAHAN SAWAHAN TIMUR

Warga Miskin Mengeluh Tak Dapat Raskin

JAJARAN staf Kelurahan Sawahan Timur tengah melayani kebutuhan warganya. OOS PADANG,HALUAN — Bantuan yang diberikan pemerintah, selalu disambut antusias masyarakat, terutama kelompok masyarakat miskin. Termasuk

pembagian raskin yang disalurkan setiap bulan selalu dinanti masyarakat. Tetapi, rasa keadilan sering dipertanyakan ketika saat pem-

bagian. Sebab data penerima raskin itu tidak sama antara tahun lalu dengan saat ini. Akibatnya pihak kelurahan bingung sendiri, karena banyak masyarakatnya yang kategori miskin tetapi tak terdata sebagai pemerina raskin. Hal ini lah yang diungkapkan oleh Lurah Sawahan Timur, Sainiar. Pada tahun 2011 lalu, data yang diajukan ke pemerintah untuk penerima raskin di Sawahan Timur sebanyak 340 KK. Tetapi ternyata yang disetujui hanya untuk 177 KK. “Saya dan beberapa staf kadang harus langsung menemui warga untuk menjelaskan, kenapa tidak semua warga yang tergolong miskin, menerima raskin itu. Kami tidak bisa berbuat apaapa. Terpaksa pembagian raskin

itu kita gilirkan antara mereka yang terdata dengan yang tidak terdata,”ungkap Sainiar. Namun pihaknya juga merasa aneh, sebab ada kelurahan yang bisa menambah jatah raskin untuk masyarakatnya, sehingga penerima raskin mereka bertambah. Tetapi ada pula yang dikurangi penerimanya. Sementara alasannya selalu karena anggaran terbatas. Sementara masyarakat tak bisa dijelaskan begitu saja, kenapa Kelurahan Sawahan Timur dikurangi sementara masyarakat miskinnya masih banyak. “Hal inilah yang membuat kami di kelurahan kewalahan menjawab pertanyaan warga. Akan tetapi, bagaimanapun kita ini hanya menjalankan tugas saja sebagai abdi masyarakat dan kita

berusaha sebaik mungkin untuk masyarakat , “tambah Sainiar. Pada umumnya warga Sawahan Timur bermata pencaharian sebagai wiraswasta, buruh dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Penduduk Sawahan Timur berjumlah 6.716 jiwa dengan 1.540 Kepala Keluarga (KK). Kelurahan Sawahan Timur ini berbatasan di sebelah utara dengan Kelurahan Jati, di sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Simpang Haru, di bagian barat berbatasan dengan Kelurahan Sawahan, di bagian timur berbatasan dengan Kelurahan Andalas. Sedangkan agama yang dianut warga Sawahan Timur mayoritas beragama Islam yaitu 6.662 jiwa, pemeluk Kristen 28 jiwa dan beragama Katolik 2 jiwa. (h/cw-oos).

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


DARI NAGARI KE NAGARI 11

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR Manfaat PNPM MP Sangat Besar PASBAR, HALUAN — Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) memang sangat besar manfaatnya buat masyarakat yang haus dengan pembangunan. Sehingga usaha pertanian yang digeluti sehari-hari oleh warga, semakin lancar yang bermuara pada peningkatan perekonomian. Khusus di Kecamatan Ranah Batahan Pasbar, program tersebut dinilai sebagai langkah nyata pemerintah menguak keterisoliran. Karena daerah itu termasuk kawasan yang masih banyak perkampungan yang terisolir sebelumnya. Kata Unik Pelaksana Kegiatan (UPK) PNPM MP Ali Azwar, kepada Haluan beberapa waktu lalu di Ranah Batahan. Disampaikan, didaerah setempat masih banyak terdapat jorong terisolir yang membutuhkan sentuhan pembangunan. Dengan kegiatan PNPM MP itulah, harapan masyarakat akan peningkatan infrastruktur, baik pembangunan jalan dan jembatan, maupun kegiatan pemberdayaan lainnya bisa didapatkan. Terlebih program tersebut dikelola langsung oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Sehingga dalam pelakukan pekerjaan hasilnya akan lebih maksimal dirasakan warga. “Inilah yang menopang kelancaran program PNPM MP ini”, sebutnya. Selain itu kesuksesan program tersebut juga tidak luput dari kerja keras tim Unik Pelaksana Kegiatan (UPK). Apalagi seperti dirinya dirinya yang terbilang punya pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan seperti itu sejak dulu. Mulai dari Program P3DT dan PPK. Menurutnya, kesuksesan suatu program harus ditangani orang yang profesional dan mempunyai kemampuan dalam pengelolaan keuangan sesuai prosedur. Yang tidak kalah pentingnya seluruh unsur terkait juga harus menjunjung tinggi transpransi. Serta keterpaduan langkah bijak tim lainnya seperti Fasilitator dan PJOK. Ia mengakatan, sebagai bukti kesuksesan program PNPM MP di daerah setempat, UPK kecamatannya telah meraih penghargaan sebagai UPK terbaik 2 se Pasbar, dengan mamperoleh sertifikat Menteri Dalam Negeri. Berbagai kegiatan tersebut sudah mereka lakukan beserta masyarakat setempat, sepanjang tahun 2010 telah dilakukannya peningkatan pembangunan badan jalan di Kejorongan Sigantang, Rabat Beton dan normalisasi jalan di Taming Tonga, Taming Julu dan Tanjuang Larangan . “Selanjutnya peningkatan jalan usaha tani di Lubuk Gobing dan kegiatan lainnya, yang dananya mencapai Rp2,3 M termasuk di dalamnya Rp.495 juta untuk kegiatan simpan pinjam,” terang Ali Azwar. Untuk tahun 2012 kegiatan PNPM MP di setempat telah dilakukan pembangunan Jalan Usaha Tani di Jorong Silayang, Muara Mais ,Air Napal, jalan dan Jembatan Pintu Padang, jelasnya. (h/dka)

DORONG SISWA MAN BERPRESTASI

Bupati Pasbar Sediakan Hadiah Umroh PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat akan memberikan hadiah umroh ke tanah suci bagi dua orang siswa MAN 1 Lembah Melintang yang bisa fasih berbahasa Arab dan bahasa Inggris. Ini merupakan motivasi Pemerintah Daerah agar siswa terdorong untuk menuai prestasi. Hal tersebut disampaikan Bupati H. Baharuddin R, saat menghadiri pekan Muharram di MAN 1 Lembah Melintang, Selasa (4/12). Bahar menyatakan, pemerintah daerah sangat peka untuk mewujudkan peserta didik yang berkualitas. Lulusan tingkat sekolah-sekolah SLTP yang ada di Pasbar, diharapkan dapat diterima pada pergurun-perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. “Setiap tahun kita terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, berbagai cara kita lakukan. Termasuk sekarang kita bekerjasaa dengan Australia untuk membenahi manajemen pendidikan di Pasbar,” katanya. Begitu juga dengan mahasiswa asal Pasbar, Pemda sangat antusias dan terus menyokong. Buktinya, ratusan mahasiswa asal Pasbar diberikan beasiswa. Bahkan ada beasiswa full hingga tamat kuliah. “Kemajuan daerah, harus didukung dengan tingkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat. Kita membutuhkan generasi muda yang handal, cerdas dan berjiwa kebangsaan,” tukasnya. Disisi lain ia sampaikan,

DISAMBUT MERIAH — Bupati H. Baharuddin R disambut siswasiswi MAN 1 Lembah Melintang denga meriah saat menghadiri pekan Muharram di sekolah itu. ANDIKA

setiap lembaga pendidikan agama di Pasbar dengan visi “membangun di atas tadah agama”, adalah handalan dan harapan buat menciptakan generasi yang Islami, beradat dan berbudaya di bumi Pasbar. Bukan hanya untuk peserta didik yang sedang duduk di bangku kelas. Tapi mereka diharapkan sebagai penerang ditengah masyarakatnya. “Masing-masing diminta lebih meningkatkan kualitasnya ketika berada di tengah masyarakat,” ujarnya. Seluruh generasi yang tengah menuntut ilmu di MAN I Lembah Melintang, harus mampu mengajak warganya masingmasing, kepada kebajikan dan mencegah kemungkaran. Sehingga nilai-nilai Islam itu benar-benar

bersinar di setiap penjuru bumi Pasbar. Pemerintah daerah akan selalu mendukung penuh seluruh program yang berorientasi pada peningkatan Ilmu pengetahuan tentang pemahaman ajaran Islam. Baik yang berada di pusat ibu kota kabupaten hingga ke pelosok-pelosok. Setiap momen yang bisa diambil hikmahnya untuk kemajuan dan perubahan kepada yang lebih baik, harus dapat dimaksimalkan semua pihak. Apalagi pada tahun baru Isalam sekarang. Bahar juga berharap agar seluruh pelaku pendidikan agama di daerah setempat, lebih serius lagi kedepan dalam menciptakan generasi yang berilmu, beriman dan bertaqwa di daerah setempat

kedepan. “Setinggi apapun ilmu pengetahuan yang dimiliki para generasi muda, tampa dibekali dengan pengamalan nilai-nilai Isalam, dikhawatirkan akan hambar dan akan cendrung berbuat negatif,” nesehat Bahar. Tetapi kalau generasi yang berilmu pengetahuan mengantongi memahaman nilai-nilai Isalam serta menjadikannya sebagai acuan dalam menerapkan ilmunya. Niscaya generasi tersebut akan lebih selamat dan maju mengembangkan ilmunya. Ia juga mengatakan, melalui peringatan 1 Muharram 1434 hijriah, diharapkan semakin mengokohkan semangat juang menuju Visi Misi Membangun Pasbar di Atas Tadah Agama Menuju Kemaslahatan umat.

Ketinggian pengamalan terhadap nilai-nilai Islam otomatis telah memberikan kontribusi terhadap program pembangunan. Lebih jauh pengamalan dan upaya untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT. Pada momen 1 Muharram tahun 2012 sekarang, jelas akan menyelamatkan kehidupan di dunia dan diakhirat kelak. Kata Bupati Pasbar H. Baharuddin, R, saat menghadiri acara 1 Muharram 1434 Hijriah di Madrasah Aliayah Negeri (MAN) I Lembah Melintang, Selasa (4/120). Harapan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sebagai pedoman menuju perkembangan pembangunan serta demi keselamatan masyarakat dunia dan akhirat. (h/dka/dn)

Air Dingin, Jorong Pelabuhan dan Bandara yang Kian Mekar Setrategis untuk Majukan Pasbar PASBAR, HALUAN — Jorong Air Dingin Nagari Rabijonggor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasbar kian mekar dan terus berbenah diri, berbagai pembangunan yang ada di daerah setempat dimaksimalkan. Termasuk didalamnya melalui Proyek Pengembangan Kecamatan (PPK).”Dari proyek PPK telah dibangun pembuatan jalan pertanian yang melintas Gunung Tuleh arah ke Jorong Siligawan Kecil sepanjang 3 km,” kata Kepala Jorongnya, Sahminan Lubis kepada Haluan kemarin. Disampaikaan, sampai saat sekarang jalan itu sudah difungsikan masyarakat menuju lahan pertaniannya. Selanjutnya dari program Program PNPM MP dilakukan pembuatan jalan pertanian kearah sebelah barat wilayah setempat, menuju arah Batang Kasik Putih. Berbagai program yang dialokasikan di kejorongannya memang dimaksimalkan untuk kelancaran usaha petani. Sesuai dengan kondisi masyarakatnya. Dengan harapan warga akan lebih semangat dan senang bepergian ke areal tempatnya mencari kehidupan. “Memaksimalkan potensi pertanian dalam mensejahterakan warga adalah salah satu program pemeritah daerah, dengan harapan probahan akan selalu terlihat di tengah masyarakat. Kita berharap apa yang diprogramkan pemerintah itu seirama dengan kerja keras para warga”, katanya. Sementara untuk meningkatkan kesehatan warga dan demi memenuhi harapan masyaraka mendapatkan pelayanan air bersih, jorong tersebut juga bakal mendapat bantuan melalui program Pamsimas.”Tidak lama lagi bantuan itu akan dapat dinikmati warga,” terang Saminan. (h/dka)

PASBAR, HALUAN — Kendati Pelabuhan Teluk Tapang belum beroperasi, sejumlah investor nasional dan internasional sudah mulai melirik daerah tersebut untuk pengembangan selanjutnya guna menamkan modal. Hal ini sebagai bukti, Pelabuhan Teluk Tapang merupakan daerah harapan baru bagi peningkatan ekonomi dan pembangunan Kabupaten Pasaman Barat. “Jika penanaman modal telah terlaksana di daerah itu, jelas akan semakin menjanjikan buat perkembangan perekonomian warga Pasbar, umumnya warga Sumbar,” kata Bupati Pasbar, H. Baharuddin, R, usai menerima sejumlah investor di ruang kerjanya, Senin lalu. Sebagaimana yang selalu disampaikannya, keberadaan Bandara Pusako Anak Nagari (PAN) dan Dermaga Teluk Tapang bakal menjadi wadah yang paling setrategis untuk mengembangkan daerah se-

tempat. Sebab dengan adanya sarana transportasi udara dan laut, akan memudahkan para investor menanamkan modalnya di daerah yang kaya dengan potensi amal itu. Kedatangan investor ke daerah yang dipimpinnya, bukti keseriusan para investor untuk sama-sama membangun daerah setempat bersama masyarakat. Sehingga perkembangan yang ada di dunia luar bakal terlihat nantinya di darah yang subur akan pertanian tersebut. “Sebentar ini kita didatangi para investor dari Jakarta. Mereka punya keinginan untuk membuka kawasan industri di kawasan Teluk Tapang Nagari Airbangis. Dan membutuhkan lahan industri sekitar 169 sampai 500 hek-

tar”, katanya. Bagi pemerintah daerah, kalau kedatangan investor untuk menumbuhkembangkan potensi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat di daerah setempat. Akan diupayakan mempasilitasinya semak simal mungkin.”Tidak ada yang tidak mungkin buat investor di daerah kita ini, dengan catatan memang bermuara pada perkembangan daerah dan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga. tentu saja sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku”, tuturnya. Kepada seluruh masyarakat, bupati berharap, hendaknya sama-sama berjuang dengan pemerintah daerah,

BUPATI H. Baharuddin R menjelaskan berbagai potensi Pasbar kepada para investor yang datang ke Pasbar untuk menanamkan modal. ANDIKA sesuai dengan tugas dan fungisnya masing-masing. Sehingga apa yang ditargetkan

>> Editor : Dodi Nurja

untuk lebih meningkatkan kesejahteraan di daerah setempat tercapai. (h/dka)

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Kesbang-PBD Sosialisasikan KUB PAYAKUMBUH, HALUAN — Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah (Kesbang-PBD) Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Payakumbuh adakan Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama (KUB) bertempat di gedung pertemuan Fakultas pertanian Unand Payakumbuh, Selasa (4/12). Dengan mengangkat tema “melalui FKUB Kota Payakumbuh kita Ciptakan Rasa Solidaritas dan Toleransi dalam Kerukunan Umat Beragama untuk Mewujudkan Kota Payakumbuh yang Kondusif Aman dan Berbudaya”, Badan Kesbang-PBD mengharapkan toleransi dan kerukunan umat beragama yang telah terjaga selama ini di Kota Payakumbuh dapat terus dipertahankan. Sosialisasi FKUB yang diikuti oleh Ketua LPM, Tokoh Agama dan Pengurus Masjid seKota Payakumbuh ini, dibuka Wakil Walikota Payakumbuh H.Suwandel Mukhtar, MM. Dalam sambutannya, Wakil Walikota menyampaikan momentum pelaksanaan kegiatan ini sangat tepat karena pada desember ini juga akan diperingati Hari Bela Negara ke-64 dan HUT Kota Payakumbuh ke-42. “Disadari atau tidak keinginan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama dewasa ini tengah berhadapan dengan berbagai persoalan cukup besar, baik yang menyangkut internal maupun eksternal umat Bergama” lanjut Wakil Walikota.(h/smt)

Empat Tim Perebutkan Trofi PGRI PAYAKUMBUH, HALUAN — Empat tim sepakbola PGRI dari Kabupaten Padang Pariaman, Padangpanjang, Bukittinggi dan tuan rumah Payakumbuh, ikut berlaga dalam turnamen sepakbola memerahkan HUT Kota Payakumbuh ke-42, Hari Guru ke-67 dan HUT PGRI ke-2012. Turnamen ini, berlangsung di lapangan sepakbola Gasper Parambahan, Kecamatan Latina, 3-5 Desember 2012, setelah dibuka Wawako H. Suwandel Muchtar, ditandai dengan tendangan kehormatan, Senin (3/12). Partai pertama antara PGRI Padangpanjang melawan PGRI Payakumbuh, berkesudahan 10 (1-0), untuk kemenangan tim tamu. Tim PGRI Payakumbuh, meski disupport Wawako Suwandel Muchtar bersama Ketua PGRI Drs. Syahnadel Khairi, Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos dan Kadisdik Drs. Edvianus serta ratusan anggota PGRI, tak mampu membobol gawang Padangpanjang. Meski banyak memperoleh peluang, tapi selalu gagal dalam penyelesaian akhir. “Yang penting PGRI Payakumbuh mampu menjadi tuan rumah yang baik, dan menggelorakan semangat olahraga, dalam usaha meningkatkan kebugaran anggota PGRI,” sebut Syahnadel mengomentari kekalahan timnya. Sementara itu, partai antara PGRI Bukittinggi melawan PGRI Padang Pariaman, saat berita ini naik cetak, tengah berlangsung. Belum diperoleh kedudukan akhirnya. Pemenang partai ini, akan berhadapan dengan tim Padangpanjang dalam partai final yang akan berlangsung, Rabu (5/12) sore ini. Pemenang pertandingan ini akan mendapatkan trofi dan uang pembinaan dari PGRI Payakumbuh. (h/smt)

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

PEMBANGUNAN KELOK SAMBILAN

Tanpa Campur Tangan Asing LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jembatan layang Kelok Sambilan merupakan proyek besar karya anak bangsa.

SOSIALISASI — Wakil Walikota Suwandel Mukhtar buka Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama Kota Payakumbuh. SRI MULYATI

Walikota Terima Penghargaan dari Menteri PU PAYAKUMBUH, HALUAN — Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Pekerjaan Umum (PKPD-PU) kategori Bidang Cipta Karya diseluruh Indonesia, Kota Payakumbuh berhasil meningkatkan prestasinya. Dari peringkat ketiga tahun 2011, naik satu anak tangga, menjadi peringkat II tahun 2012 ini. Penghargaan PKPDPU dari Menteri PU Djoko Kirmanto, diterima Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, dalam acara di Kementerian PU, Senin (3/12) malam. Penghargaan PKPD-PU diberikan tiap tahun oleh Menteri PU atas keseriusan provinsi, kota/kabupaten di Tanah Air dalam mengaplikasikan setiap kegiatan fisik ke PU-an. Penilaian, tidak hanya terhadap

kegiatan yang didanai pemko, pemprov, tapi juga kegiatan yang dibiayai pemerintah pusat. “Kota Payakumbuh termasuk kota yang punyai kinerja terbaik dalam bidang cipta karya,” ucap Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Kadis PU Ir. Muswendri Edvites, di Payakumbuh, Selasa (4/ 12). Selain fisik, juga dinilai bentuk laporan dan pertanggungjawaban keuangan serta dampak proyek bagi masyarakat,” tambah walikota. Pembangunan sektor cipta karya, berupa peningkatan pembangunan sistem drainase, air bersih, normalisasi sungai serta pembangunan prasarana tempat pemprosesan sampah dan limbah di Payakumbuh, cukup berhasil. Sektor ini, dalam beberapa tahun

terakhir, mampu memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Di sektor air bersih, Payakumbuh sudah mencatat di atas 90%, paling tinggi di Indonesia. Payakumbuh juga mampu mengolah sampah menjadi pupuk organik. Menurut Walikota Riza, sukses yang direbut Payakumbuh, sebuah prestasi yang harus diwujudkan dalam bentuk peningkatan kesadaran warga kota dalam memelihara seluruh prasarana yang dibangun. Selain memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan kota. Kebiasaan tidak membuang sampah pada sembarang tempat, memelihara sungai agar tak tercemar, merupakan tindakan representatif yang harus diwujudkan sepanjang hari, simpulnya.(h/smt)

PETANI SANGAT MEMBUTUHKAN

Pemerintah Pusat Harus Danai Irigasi Sungai Limau LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota yang dikenal sebagai salah satu penghasil produk pertanian terbesar di Sumatera Barat, sangat memerlukan saluran irigasi yang memadai, utamanya interkoneksi sungai bagi daerah yang masih memiliki lahan pertanian tadah hujan yang cukup luas. Salah satu yang diusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, ke pemerintah pusat adalah rencana pekerjaan interkoneksi sungai di aliran Sungai Limau Banda Panjang, Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota. Rencana proyek itu menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Kepala Bidang PSDA Dinas PU Limapuluh Kota, Yulianto dalam percakapan de-

ngan Haluan di Tabek Panjang, Selasa kemarin menuturkan, sedikitnya sekitar 400 hektare lebih lahan sawah yang mampu diariri dari sumber air Sungai Limau. Sedangkan biaya pekerjaan saluran irigasi itu senilai Rp15 miliar sudah diusulkan ke pemerintah pusat. Dikatakan, mudah mudahan dana tersebut turun tahun 2013 mendatang, sehingga lahan sawah masyarakat petani setempat yang semula tadah hujan beralih ke pengairan tetap. Upaya itu akan bermuara pada panen yang akan meningkat, setidaknya musim tanam dapat dilaksanakan petani dua kali dalam setahun. Menurut dia, selain pembangunan saluran irigasi, pemkab juga mengusulkan pembangunan irigasi Baliak Sariak, Nagari Ampalu, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Irigasi batang Coran Sitanang kecamatan yang sama serta saluran irigasi Ampanggadang I di Sialang, Kecamatan Kapur IX. Ketiga rencana pembangunan saluran irigasi tersebut, akan menelan

dana sekitar Rp12 miliar dengan panjang pekerjaan saluran irigasi 20 kilometer. Irigasi tersebut, diharapkan mampu mengairi sawan petani di tiga lokasi seluas 778 hektare, ulasnya. Tak hanya itu, pembangunan embung juga diusulkan Pemkab Limapuluh Kota melalui Dinas PU ke pemerintah pusat, seperti embung baboi di Situjuh Batur, embung Bukit kandung di perbatasan Kubang-Suliki serta pembangunan embung Bukit Kelayau di Baruah Gunung, Kecamatan Bukik Barisan. Ketiga embung itu bisa menampung air hujan untuk mengurangi resiko terjadinya banjir pada musim penghujan. Dimusim kemarau bisa pula dimanfaatkan penduduk untuk pengairan sawah mereka serta pemeliharaan ikan di perairan umum, objek wisata dan lokasi olah raga. Sementara dananya yang diusulkan sebesar Rp30 miliar, ujar Yulianto menambahkan.(h/zkf)

Yang ikut terlibat dalam pembangunan Fly Over Kelok Sambilan itu merupakan putra-putra terbaik Indonesia. Mereka menuangkan ide cemerlangnya dalam merancang konstruksi dan kualitas jembatan layang ini, tanpa campur tangan asing. “Tak ada campur tangan tenaga ahli bangsa asing dalam pembangunan proyek jalan layang Kelok IX yang sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 540.581.293.000 itu, “ungkap Kepala Disprasjal Sumatera Barat, Suprapto saat melakukan sosalisasi jalan layang Kelok IX, di Aula kantor Bupati Limapuluh Kota, di Sarilamak, Selasa (4/ 12) kemarin. Menurut dia, proyek Fly Over Kelok IX ini baru selesai pada tahap I, melalui anggaran senilai Rp350 miliar. Sedangkan pengerjaan tahap II sedang berjalan sampai kini, diharapkan pekerjaan final tahun depan dan dapat diresmikan pemakaiannya oleh Presiden RI, “ungkap Kepala Disprasjal Sumatera Barat, Suprapto saat melakukan sosalisasi jalan layang Kelok IX di Aula kantor Bupati Limapuluh Kota, di Sarilamak, Selasa kemarin. Menurut dia, sejak 15 Agustus 2012 lalu jalan Kelok IX tahap I sudah dapat dimanfaatkan untuk mengurai kemacetan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah di jalur tersebut. Secara teknis jalan layang Kelok IX sudah aman dilintasi pemudik, ulas Suprapto. Kini ternyata bukan lagi impian bagi masyarakat Sumatera Barat untuk mengubah jalan yang memiliki lebar enam meter dan kemiringan yang cukup tajam, dimana sebelumnya sopir yang mengendarai kendaraan harus ekstra hati-hati ketika melewati jalan Kelok IX tersebut. Begitu juga dengan rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan pengendara yang telah dipasang di sejumlah titik di kawasan tersebut. Ramburambu yang terpasang itu, seperti larangan berhenti bagi pengendara di jalan layang untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan. Dikatakan, dibalik kerawanan jalan kelok sembilan yang dibangun sebelumnya oleh pemerintah kolonial Belanda tahun 1932 itu, kini memiliki pesona tersendiri dengan posisinya yang berada diketinggian 1000 meter diatas permukaan laut membuat udara disekitar terasa sejuk serta nyaman untuk kunjungan masyarakat berwisata. “Mega proyek terbesar di Sumatera Barat ini dikerjakan oleh tiga kontraktor raksasa, yakni PT. Waskita Karya, Adhi Karya dan Hutama Joint Operation (WAH Jo), dimana ketiga perusahaan ini sudah bertaraf internasional dan sudah memperlihatkan kinerja yang profesional, ujar Ir. Sahdin Zunaidi, M.Si Kepala BKSDA Sumbar pada pemaparannya tentang kelok 9. Ia mengatakan, sebelum jembatan layang dikerjakan, banyak pihak beranggapan pembangunan jalan dan jembatan Kelok Sembilan akan menghilangkan nilai sejarah yang menjadi kebanggaan Sumbar. Pada hal sebetulnya pembangunan jalan kelok Sembilan ini tidak akan menghilangkan nilai sejarah (history) masyarakat Sumbar dan keasrian alamnya akan tetap terjaga. Acara sosialisasi sekaligus penyuluhan kawasan Kelok IX yang dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Propinsi Sumatera Barat. Dihadir 30 orang peserta. Ikut hadir unsur Muspida Limapuluh Kota, SKPD terkait dengan pembangunan Fly Over Kelok Sembilan. Rombongan dari KSDA Sumbar disambut hangat oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Deswan Putra, sambil menuturkan jalan layang itu mampu menampung belasan ribu kendaraan berbagai jenis yang lalulalang di kawasan itu, baik kendaraan dari Sumbar yang menuju propinsi Riua maupun sebaliknya. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR Daerah dan Investor Saling Butuh PADANG PANJANG, HALUANKemajuan pembangunan di sebuah daerah, jelas tak bisa dilepaskan dari ketersediaan ruang untuk berinvestasi. Dengan terus memelihara dan meningkatkan budaya “saling” demi terwujudnya iklim investasi yang sehat, diharapkan berbagai aspek pembangunan bisa ikut memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Budaya saling yang saya maksud adalah saling membutuhkan. Investor butuh ruang untuk berinvestasi. Sementara daerah tentu juga membutuhkan investor untuk membangun. Jika ini berjalan selaras, niscaya sasaran pembangunan akan bisa diwujudkan,” kata pengusaha muda asal Padang Panjang, Sonny jendriza Idroes (SJI) kepada Haluan kemarin. Dikatakan, paradigma berfikir masyarakat di daerah, juga merupakan salah satu persoalan yang sangat menentukan maju, mundur dan sehat atau tidaknya iklim investasi di daerah bersangkutan. Karena bukan menjadi rahasia umum, ditengah ketatnya persaingan dan tantangan dunia global di era keterbukaan sekarang, masih ditemukannya adanya sikap sinis dan antipati masyarakat daerah terhadap pendatang, “Budaya seperti itu tentu harus kita kikis. Sikap mental dan paradigma berfikir seperti itu, jelas akan menghambat proses pembangunan di daerah,” kata pengusaha yang bergerak di bidang percetakan, garment, media luar ruang, digital printing, kontraktor perumahan dan pembibitan benih tanaman pertanian ini. Di Kota Padang Panjang sendiri imbuh Sonny, sebenarnya masih terdapat banyak potensi dan peluang invetasi, yang bisa digarap dan dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta percepatan pembangunan daerah. “Masih banyak objek dan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan. Seperti peningkatan pembangunan di sektor pariwisata, pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan dan perindustrian,” pungkas Sonny. Sonny mengatakan, sebagai sebuah daerah yang sejak beberapa tahun terakhir telah berhasil dalam memposisikan diri sebagai kota tujuan, Kota Padang Panjang masih membutuhkan penyempurnaan secara kolektif di berbagai bidang pembangunan dan kehidupan sosial kemasyarakatan. (h/yan)

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

Pelantikan Wabup Agam Diagendakan 17 Desember

AGAM, HALUAN- DPRD Agam telah mengagendakan pelantikan Wakil Bupati Agam terpilih Irwan Fikri,SH pada tanggal 17 Desember 2012 mendatang.

GUNUNG— Gunung Marapi dan Singgalang yang sebagian berada di wilayah Agam merupakan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitarnya namun suatu saat mencemaskan karena memyemburkan kepulan asap.KASRA SCORPI

Namun kepastian dan siapa yang akan melantik, dewan masih menunggu jawaban dari gubernur Sumbar. ”Kita tunggulah kepastiannya cuma kami di dewan telah menetapkan jadwal pelantikan pada Senin 17 Desember 2012 mendatang dan telah mengirimkan hasil pemilihan kepada gubernur dan pihak terkait serta telah meminta gubernur untuk segera melakukan pelantikan,” kata Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra pada Haluan, Selasa(4/12) kemarin. Marga Indra juga mengatakan, disegerakannya pelantikan Wabub terpilih lebih baik karena bupati telah lama tidak punya pendamping dalam menjalankan tugas, lagi pula dengan pelantikan sebelum tahun 2013 Wabub baru dapat bekerja pada awal tahun

anggaran baru. Menanggapi adanya suara-suara yang mempersoalkan poses pemilihan Wabub Agam, ketua dewan itu menyatakan tidak ada masalah, jikapun ada suara-suara kurang sreg itu hanya merupakan dinamika politik, dimana-mana hal serupa juga ada. ”Kita berpegang kepada aturan, hasil pemilihan itu telah ditetapkan dalam sidang paripurna dimana hasil paripurna merupakan keputusan tertinggi di lembaga wakil rakyat, dalam sidang penetapan hasil itu tidak ada protes maupun keberatan, apalagi yang dimasalahkan,”kata Marga. Sementara itu Wabub terpilih Irwan Fikri yang dihubungi via Ponsel menyatakan, adanya suara-suara yang mempersolkan hasil pemilihan merupakan dinamika polittik, itupun perlu dihargai. (h/ks)

Kadarkum Punya Peran Penting PADANG PANJANG, HALUANKeberadaan keluarga sadar hukum (kadarkum) yang telah menerapkan hukum sebagai norma dan landasan penuntun dalam hidup keseharian, memiliki peran penting dan sangat strategis dalam upaya meningkatkan pemahaman hukum masyarakat. “Keluarga sadar hukum, telah menjadikan hukum sebagai tuntunan dalam bekerja, bukan justru sebagai penghambat dan penghalang. Di Kota Padang Panjang, kita akan berdayakan

keberadaan mereka untuk membangun tingkat kesadaran dan pemahaman hukum warga,” kata Walikota Padang Panjang melalui Asisten I Setdako Tarmizi Arito. Hal itu diungkapkan Tarmisi, ketika membuka kegiatan pembinaan keluarga sadar hukum di Balaikota Padang Panjang, Selasa (4/12). Upaya dalam membangun kesadaran hukum di kalangan masyarakat katanya, tidaklah mudah sebagaimana yang dibayangkan. “Ada beberapa faktor yang

berpengaruh terhadap tingkat kesadaran hukum masyarakat. Sebut saja latar belakang sosial budaya dan sosial ekonomi yang bervariasi, tingkat pendidikan, serta belum optimalnya pelaksanaan sosialisasi berbagai ketentuan hukum di tengahtengah masyarakat,” papar Tarmizi. Dikatakab, faktor perkembangan masyarakat yang berjalan lebih cepat dari kelahiran produk hukum, juga sangat berpengaruh terhadap upaya peningkatan

pemahaman masyarakat terhadap berbagai produk hukum itu sendiri. Sementara di sisi lain, masyarakat sudah sangat maju, tetapi hukum yang diperlukan untuk mengatur masyarakat belum ada. “Belakangan, masyarakat kita juga sudah sangat kritis, jeli dan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap masalah hukum. Tetapi sikap kritis tersebut, tidak didukung dengan pengetahuan dan pemahaman yang utuh tentang hal-hal yang berkaitan

dengan hukum secara teoritis maupun dalam aplikasinya sehari-hari,” papar Tarmizi. Kegiatan pembinaan keluarga sadar hukum itu, diikuti sedikitnya 300 orang peserta yang berasal dari 16 kelurahan se Kota Padang Panjang. Selain sejumlah sumber dari jajaran kepolisian Polres Padang Panjang, juga dihadirkan narasumber dan pemateri dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sumatera Barat.(h/yan)

Angka Kemiskinan Ditargetkan Tinggal 6,38 Persen PADANG PANJANG, HALUANPemko Padang Panjang menargetkan penurunan angka kemiskinan pada angka 6,38 persen sampai dengan akhir tahun 2012 mendatang. Walikota Padang Panjang dr H Suir Syam mengatakan, sejum-

lah regulasi akan terus dilakukan untuk menekan habis angka kemiskinan di kota berjuluk Serambi Mekkah itu. “Alhamdulillah, penurunan signifikan sudah terlihat sejak tahun 2008 lalu. Dimana dari 8,24 persen, turun menjadi 7,25

persen pada tahun 2011. Target kita, tahun 2012 ini bisa turun pada angka 6,38 persen,” kata Suir Syam. Walikota menyebutkan, terjadinya penurunan angka kemiskinan di Kota Padang Panjang sejak beberapa tahun ter-

akhir itu, antara lain dikarenakan pesatnya tumbuh kembang berbagai usaha home industri dan usaha kerajinan rumahtangga. Pemerintah daerah sendiri jelasnya, juga terus memberikan dorongan dan dukungan penuh, baik berupa bantuan permodalan, maupun berbagai langkah pembinaan melalui kegiatan pelatihan. “Disampingi itu, kondisi ini tentu juga tak bisa dipisahkan dengan angka pengangguran. Dimana di Kota Padang Panjang, angka pengangguran juga telah menurun secara signifikan. Dari 8,08 persen di tahun 2008, turun menjadi 5,92 persen di tahun 2011,” pungkasnya. Secara keseluruhan jelas Suir Syam, berbagai aspek pembangunan di Kota Padang Panjang sesuai dengan RPJP dan RPJMD 2008-2013, sudah berjalan maksimal dan hanya tinggal penyempurnaan di beberapa sisi. Setidaknya, hal ini dibuktikan dengan capaian

>> Editor : Afrianita

SUIR SYAM indek pembangunan manusia (IPM) Kota Padang Panjang, yang naik mencapai 77,7 di tahun 2011. “Capaian indek pembangunan manusia ini, tentu mengindikasikan bahwa tingkat pendidikan, derajat kesehatan dan tingkat pendapatan masyarakat Kota Padang Panjang, sudah semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya,” pungka Suir Syam. “Meski demikian, masih banyak lagi persoalan yang mesti kita perbuat dan benahi untuk kemajuan daerah yang lebih baik. Sehingga harapan untuk mewujudkan masyarakat Kota Padang Panjang yang maju, makmur dan Islami, juga bisa terus diwujudkan,” tandas Suir Syam.(h/yan)

>> Penata Halaman : Jefli


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

TAHUN 2013

Sijunjung Targetkan Pendapatan Rp634 Miliar SIJUNJUNG, HALUAN — Secara kumulatif rencana pendapatan Kabupaten Sijunjung pada tahun anggaran 2013 Rp634,63 miliar. Bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp33,38 miliar, dana perimbangan Rp539 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp448,68 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp68,76 milar dan lain-lain pendapatan yang sah Rp62,23 miliar. Sebagaimana tertuang dalam nota keuangan, PAD Kabupaten Sijunjung tahun 2013 yang direncanakan Rp33,38 miliar, dibandingkan dengan rencana pendapatan pada perubahan APBD tahun 2012 yang Rp33,07 miliar, terdapat peningkatan Rp313 juta (0,94 %). PAD tersebut terdiri pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan penerimaan lain-lain PAD yang sah. Pajak daerah direncanakan Rp4,63 miliar, retribusi Rp10,22 miliar, penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan R p 9 milar dan penerimaan lain-lain PAD yang sah Rp9,53 miliar. Pada tahun 2013 mendatang, penerimaan dana perimbangan direncanakan Rp539 miliar. Dibandingkan dengan perubahan APBD tahun 2012 yang Rp455,01 milar, terdapat peningkatan Rp83,98 miliar (18,45 %). Penerimaan dana perimbangan itu terdiri dari bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum (DAU) serta Dana Alokasi Khusus (DAK). Bagi hasil pajak dan bagi hasil bukan pajak, direncanakan Rp21,55 miliar, DAU Rp448,68 miliar, DAK Rp68,76 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang Rp62,23 miliar. Untuk menyelesaikan permasalahan dan menjawab tantangan yang mendesak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sijunjung tahun 2013 ditetapkan 146 prioritas program pembangunan dengan menitikberatkan pada 20 prioritas utama. (h/*)

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

Banjir dan Longsor Terus Landa Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Bencana banjir dan tanah longsor sepekan terakhir ini terus melanda Kabupaten Sijunjung.

DIALOG — Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar berdialog dengan salah seorang warga ketika melihat situasi dan kondisi banjir di Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru, Rabu (28/11). AZNELDI

Hujan, Waspadai Berbagai Penyakit SIJUNJUNG, HALUAN — Curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, potensi timbulnya berbagai penyakit, seperti demam berdarah, malaria, flu dan penyakit lainnya. Karena itu, masyarakat diminta melakukan upaya pencegahan dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, karena mencegah timbulnya penyakit lebih baik dari menanggulanginya. Selain meningkatkan kebersihan, hendaknya masyarakat juga

mengetahui tanda-tanda terserang demam berdarah, supaya tidak terlambat mengobatinya, kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung H. Edwin Suprayogi, di ruang kerjanya. Cara penanganannya, istirahat, makan dan minum dalam jumlah banyak serta bawa ke sarana kesehatan secepat mungkin. Upaya pencegahan, menguras bak mandi dan tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air

bersih serta mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan. Sehat memang bukan segalanya. Tapi tanpa sehat, segalanya tidak akan berarti apa-apa. Makanya, sangat besar arti dan manfaatnya bila masyarakat mampu mengetahui setiap sumber penyakit, sekaligus berupaya menghindari dan mencegahnya dengan meningkatkan kebersihan lingkungan, jelas Edwin Suprayogi. (h/hms)

Selain merendam rumah warga, banjir dan tanah longsor juga merusak fasilitas umum. Seperti di Nagari Latang Kecamatan Lubuk Tarok. Ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Nagari Latang dengan Nagari Lubuk Tarok putus. Putusnya jalur tersebut disebabkan polongan yang membelah jalan itu rusak diterjang banjir. Selain putus, beberapa titik badan jalan kabupaten yang membentang di Nagari Latang juga tertimbun longsoran.”Longsoran juga menutup badan jalan yang menghubungan kedua nagari tersebut,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Syahrial didampingi, stafnya, Syafaruddin kepada Haluan diruang kerjanya, kemarin. Putusnya jalur itu membuat warga Nagari Latang dan Nagari Lubuak Tarok kerepotan bermobilitas.Sebab, jalur tersebut merupakan jalan alternatif bagi warga kedua nagari tersebut. Apalagi, bagi warga Nagari Latang, jalur tersebut menjadi penghubung singkat menuju ibu Kecamatan Lubuak Tarok. Rusaknya sarana perhubungan itu memaksa warga harus melitasi jalur lintas Sumatera yang jaraknya selitar sepuluh kilo meter. Tak hanya Nagari Latang, curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan ruas jalan di Nagari Durian Gadang tertutup material longsoran. Bencana tanah longsor tersebut terjadi, Rabu (28/11) malam. Di Kecamatan Sijunjung, derasnya hujan membuat tebing dan perbukitan di Nagari Aia Angek terban dan menyebabkan ruas jalan menuju nagari itu tertutup material longsor. Sementara di Nagari Paru, menyebabkan badan jalan terban.Begitu juga ruas jalan Pasar Jumat menuju Kandang Baru juga mengalami terban. Hampir separuh badan jalan itu turun. Dia mengatakan, material longsoran yang menutup badan jalan sudah disingkirkan sehingga warga tidak terganggu bermobilitas.”Beberapa titik longsoran sudah kami singkirkan.Sementara penghubung ruas jalan dari nagari Latang menuju Lubuk Tarok susah bisa dilewati kendaraan roda dua,” ucap Syafarudin.(h/azn)

=

RUMAH

DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613

TANAH DIJUAL : 40mx30m (1200M persegi), Tanpa perantara. Lokasi sekitar 700m di belakang terminal lama Air Pacah yang sekarang adalah lokasi kantor Walikota Padang yang baru. atau sekitar 60m belakang kantor lurah air pacah. HP. 081374416845, 082173370900, 081363283870 DIJUAL SEBIDANG TANAH DAN BANGUNAN LUAS 4 X 15 M LOKASI PASAR BENTENG LUBUK SIKAPING JALAN LINTAS BUKITTINGGIMEDAN SUDAH BERSERTIFIKAT, BUKA HARGA RP120 JUTA, NEGO. HUBUNGI HP 081270880238

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842) STNK MOTOR PULSAR BA 5292 BC. ATAS NAMA SOFARIZAL. K ECECERAN DARI PARUPUK TABING MENUJU KAMPUS. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT BPKB MOTOR SUZUKI SHOGUN BIRU. BA 4554 SC. NO RANGKA MH8FD110XYJ-509052. DAN NOMOR MESIN E109-ID-50888 DAN NO BPKB 89117700. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

STNK MOTOR SUPRA X 125, BA 5637 HS. A/N SAYUTI. HILANG DARI RUMAH MENUJU KAMPUS BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

STNK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO BA 4667 BH A/N HENDRA GUNAWAN SIREGAR. HILANG DI SEKITAR KAWASAN GANTING, PADANG BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT

BPKB MOBIL CARRY PUTURA BA 2498 TH. A/N WARSITO. TERCECER DALAM PERJALANAN DARI INDARUNG MENUJU BYPASS KM PELAKUIK KURANJI. BAGIYANGMENEMUKANHARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Atviarni

BPKB BA 2710 JJ A/N AFRIANDI. HILANG DARI JLN SUDIRMANASRAMA BRIMOB PADANG SARAI PADANG.BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT

STNK MOTOR YAMAHA MIO BA. 3265 WH, AN. HENDRI PASMAN.HILANG SEKITAR PASAR PADANG PANJANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

Ekonomi Sekilas BI:Kinerja BPD Kurang Menggembirakan

CUACA EKSTREM

Harga Sayuran Naik PADANG, HALUAN—Cuaca ekstrem memicu kenaikan harga sayur-sayuran di Pasar Raya Padang dalam dua pekan terakhir. Kenaikan harga terjadi pada tomat dan wortel.

JAKARTA, HALUAN- Bank Indonesia (BI) mengakui masih banyak laporan yang kurang menggembirakan dari BPD (Bank Pembangunan Daerah). “Dari indikator masing-masing pilar keberhasilan BPD masih banyak laporan yang kurang menggembirakan,” ujar Gubernur BI Darmin Nasution usai memberikan sambutan di acara seminar “Penguatan BPD ke Depan untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Ekonomi Global” di Jakarta, Senin (3/12). Darmin menuturkan dari target modal inti yang dipersyaratkan minimal sebesar Rp1 triliun, baru bisa dicapai 10 BPD. Begitu juga dengan CAR (rasio kecukupan modal) yang dipersyaratkan minimal 15%, baru dipenuhi 17 BPD. “Kalau ini lumayan, lebih dari separohnya,” ujar Darmin. Lebih lanjut, untuk persyaratan Return on Asset (ROA) yang ditargetkan minimal 2,5% hany dipenuhi 21 BPD. “Secara profit (BPD) juga bagus,” ucap Darmin. Untuk BOPO minimal 75% hanya dipenuhi 17 BPD, NIM (net interst margin) maksimal 5,5% hanya dipenuhi 3 BPD. “Dari gambaran tersebut, profit BPD memang tinggi, tapi NIM juga tinggi. Itu berarti banyak captive pasarnya. Pasarnya banyak pasar yang otomatis saja. Kondisi seperti ini tidak mungkin kita pertahankan terus,” kata Darmin. Dari total aset, pangsa pasar BPD mencapai 9,26% dari total aset industri perbankan nasional. Dari sisi kredit mencapai 8,47%, dan penghimpunan dana masyarakat (DPK) mencapai 11,14% dari perbankan nasional. (h/kcm)

2013, RI Impor Daging 80 Ribu Ton JAKARTA, HALUAN- Pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi pada 2013 mencapai 80 ribu ton. Impor daging tersebut mencakup daging beku dan bakalan. Demikian disampaikan Menteri Pertanian, Suswono saat ditemui di Bogor, Selasa (4/12). “Kita sudah putuskan dalam rapat Menko Perekonomian, bahwa 2013 kita akan alokasikan 80 ribu ton setara daging,” kata Suswono. Menurut Suswono, besaran daging impor tersebut ditetapkan berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dari besaran tersebut, pemerintah akan membagi seberapa banyak daging beku dan bakalan. Namun, besaran tersebut tidak akan terlalu banyak, demi mendukung daging sapi lokal. “Tinggal dibagi untuk bakalan berapa persen dan yang daging beku berapa persen. Kenapa demikian, karena kita mengacu kepada data dikeluarkan oleh BPS. Dimana kita perkirakan bisa mendukung daripada daging sapi lokal,” ujar Suswono. Kebutuhan daging sapi pada 2013 diperkirakan mencapai 500 ribu ton, atau naik 16 ribu ton dari kebutuhan tahun ini yang mencapai 484 ribu ton. (h/kcm)

PASAR- Aktifitas jual beli di Pasar Raya Padang. Cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kenaikan harga, utamanya pada sayuran. CITRA

Kenaikan signifikan terjadi pada wortel yang naik dari Rp3.000/Kg sampai Rp5.000/Kg, kini sampai Rp12.000Kgnya. “Meski sudah dijual jauh di bawah harga modal, tapi menurut pembeli masih mahal sehingga enggan masyarakat yang beli,” keluh Misran salah satu pedagang sayur di Pasar Raya Kota Padang pada Haluan, Selasa (4/12) Begitu juga dengan harga tomat, dimana harga sebelumnya hanya Rp2.000/kg kini sampai Rp7.000, kenaikan harga pada tomat tersebut sepenuhnya dipengaruhi oleh cuaca buruk karena tomat mudah membusuk. Disusul dengan harga bawang merah, dimana sebelumnya hanya Rp14.000/kg, kini telah mencapai Rp20.000/kg. Bukan hanya pedagang sayur, pedagang telur juga ikut merasakan tingginya harga beli di akhir tahun yang tidak sesuai dengan harga jual, dimana harga beli sebelumnya masih Rp.820/ butir, kini Rp900/butir Meski harga telur naik tidak begitu jauh, menurut Ris pedagang telur di Pasar Raya tingginya harga beli, membuat sebahagian pedagang menjualnya secara eceran, karena jika di jual per lapiak, akan merugikan pedagang. Sedangkan untuk beras, susu, dan beberapa jenis sembako lainnya, harga masih tetap stabil, namun di perkirakan akan mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. Menurut salah satu pedagang beras di Pasar Raya, Feri iswan (25) kenaikan harga menjelang pergantian tahun tidak belum bisa dipastikan. Untuk saat ini untuk jenis beras Solok, masih Rp17.000/rantangnya, begitu juga dengan beras bukit masih Rp14.000/rantangnya, dan jenis beras lainnya, harganya masih seperti biasa, tidak ada perubahan. Penurunan harga terjadi pada minyak goreng dipicu penurunan harga sawit. Harga sebelumnya Rp11.000/kg menjadi Rp9.000/kg. (h/amr)

Logam Mulia

Harga Emas Bertahan, Aksi Jual Dominan PADANG,HALUAN—Hingga kini harga emas perhiasan pada sejumlah toko emas di Pasar Raya Padang masih cenderung stabil. Stabilnya harga tersebut sudah berlangsung semenjak tiga pekan terakhir. Salah satu pemilik Toko Emas Singgalang VIII, Akmal , mengatakan, harga emas murni untuk setiap gramnya sebesar Rp1.335.000 atau setara dengan Rp534 ribu per gram. Sedangkan emas perhiasan berada pada level Rp1,3 Juta

atau setara dengan Rp520 ribu per gram. Belum terjadinya gejolak harga emas yang disebabkan oleh kekhawatiran utang Yunani dan krisis fiskal yang melanda Amerika Serikat. “Jadi, harga emas itu sangat terpengaruhi oleh kondisi ekonomi terkini negara-negara di kawasan Eropa dan Amerika Serikat yang hingga kini masih belum jelas penyelesaiannya,” kata Akmal pada Haluan di Padang, Selasa (4/12). Sementara itu di Toko Emas

Murni, harga emas murni Rp1.330 ribu per emas pada hari ini (selasa-red) . Angka ini mengalami penurunan dari Rp1.340 ribu dalam satu pekan terakhir. Sedangkan itu harga emas perhiasan berkisar diangka Rp1.260.000/emas atau Rp500.000/gram. Untuk harga Senin lalu berkisar diangka Rp1.270.000 atau Rp508.000/ gram. Sebagian besar transaksi merupakan aksi jual. “Kalau di

Toko Mas Singgalang VIII, persentase penjualan mencapai 70 persen. Sedangkan pembelian hanya 30 persen. Ya, saat ini kita sedang sepi,” ungkap Akmal. Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang karyawan Toko Mas Murni, Rano. Namun, persentase antara aksi jual dan aksi beli di Toko Mas Murni ada di kisaran 60 dan 40 persen. “Artinya, yang jual ke kita itu sebesar 60 persen dan yang beli sebesar 40 persen,” tutup Rano. (h/cw-dra).

Wirausaha HAMBALI PENJUAL BUKU BEKAS

Dosen pun Berburu Buku Bekas PADANG, HALUAN— Padang Teater Pasar Raya Padang merupakan pusatnya buku bekas. Ini menjadi solusi bagi para pelajar atau mahasiswa yang ingin mendapatkan buku dengan harga miring. Hambali adalah salah satu penjual buku bekas yang ditemui Haluan, Selasa (4/5). Tampangnya sangar, namun siapa sangka ia banyak tau tentang buku. “Langganan saaya tidak hanya pelajar dan mahasiswa tapi juga dosen dan PNS. Kalau umumnya para mahasiswa mencari buku untuk membuat skripsi dan jurnal,” terangnya.

Hambali mengaku senang membaca. Buku adalah jendela dunia katanya.Apalagi tipikal orang Minang yang cendekia , pintar karena banyak membaca. Kalau buku yang dicari pelanggan tidak ada di tokonya, maka Hambali akan mencarikannya di toko lain. Awal menjual buku bekas tersebut menurutnya sukanya adalah bosan menunggu pembeli. Namun lama-lama akhiranya ia bisa menikmatinya dan bisa menghidupi empat orang anaknya dari berjualan tersebut. (h/ cw-oos)

Hambali salah satu penjual buku bekas di Padang Teater Pasar Raya Padang yang merupakan pusatnya buku bekas. OSNAWATI

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

OTOMOTIF Yamaha Luncurkan N e w V-Ixion Minggu Depan

Suzuya Banjir Diskon

JAKARTA, HALUAN- Motor sport terbaru dari Yamaha, yakni V-Ixion generasi terbaru dikabarkan segera diluncurkan

Yamaha pada minggu depan. Namun, setelah diperkenalkan di pameran Jakarta Motorcycle Show (JMCS) 2012 pada 31 Oktober hingga 4 November, banyak konsumen yang bertanya dan mengeluhkan hilangnya kick starter (engkol) pada New VIxion ini. Seolah tidak ingin membuat konsumen kecewa, maka kabarnya Yamaha tengah menyiapkan New V-Ixion dalam 2 versi, yakni versi non engkol dan versi engkol. Menanggapi hal itu, PR Corporate & Communication Head Yamaha Indonesia, Indra Dwi Sunda, masih belum membuka suaranya. Ia masih menutup mulutnya rapat-rapat. “Nah karena banyak masukan dari konsumen dan para wartawan kemungkinan akan seperti itu. Tapi tunggu saja saat peluncurannya ya,” elak Indra. Menurut Indra semua keluhan yang dilontarkan konsumen dan beberapa masukan dari pihak wartawan mengenai New V-Ixion yang hilang kickstarter akan terjawab saat peluncuran. “Nanti saat peluncuran akan terjawab semua. Di sana nanti akan ada petinggi-petinggi Yamaha, jadi bisa ditanyakan langsung,” kelit Indra. New V-Ixion ini masih tetap menggunakan rangka yang menggunakan delta box dan teknologi injeksi baru. Dapur pacunya juga masih dibekali mesin 150cc, 4-langkah, 4 valve, SOHC yang mampu menyemburkan tenaga hingga 11,1 kW pada putaran 8.500 RPM dengan torsi puncak mencapai 13,1 Nm di 7.500 RPM. (h/dtk)

SUZUYA— Menyambut akhir tahun 2012 ini, Suzuya Departement Store mengadakan diskon besar-besaran yang dikemas dalam program ‘Banjir Hadiah’ di seluruh cabang Suzuya di Indonesia.DARA

PADANG,HALUAN — Akhir tahun merupakan ajang tersendiri bagi setiap pusat perbelanjaan untuk menggelar diskon besar-besaran, tak terkecuali bagi Suzuya Departement Store.

Menyambut akhir tahun 2012 ini, Suzuya Departement Store mengadakan diskon besar-besaran yang dikemas dalam program ‘Banjir Hadiah’ di seluruh cabang Suzuya di Indonesia. Program yang juga sejalan dengan acara ulang tahunnya yang ke-24 pada Desember itu, juga bekerjasama dengan Bank Mandiri dan Unilever. Program banjir hadiah ini berlangsung mulai tanggal 29 November hingga 3 Maret 2013 mendatang. Fanesha, Assistant Manager Suzuya cabang Padang menga-

takan bahwa akhir tahun ini Suzuya memiliki banyak program menarik sebagai dedikasi Suzuya kepada para pelanggan setianya. “Akan ada banjir hadiah di periode ini. para pelanggan akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan satu unit Suzuki Ertiga, lima unit motor Yamaha Fino, dan Sepuluh Unit sepeda elektrik,” begitu katanya kepada Haluan (4/12). Adapun ketentuan dari program ini sangat mudah terangnya. Dengan pembelanjaan minimal Rp150 ribu, para pelanggan akan

mendapatkan satu kupon yang nantinya akan diundi untuk merebutkan tiga jenis hadiah di atas. Sementara itu, untuk pembelanjaan produk Unilever sebesar Rp50 ribu, dari akumulasi belanja Rp150 ribu tersebut mendapatkan tambahan satu kupon lagi. Hal itu juga berlaku bagi kelipatannya. Selanjutnya, bagi pemakai debit maupun kartu kredit Mandiri, nantinya akan mendapatkan tiga kupon secara langsung. Bagi pengguna kartu debit atau kartu kredit selain Bank Mandiri,

berhak mendapatkan dua kupon untuk diundi. Adapun undian nantinya akan dilakukan pada tanggal 24 Maret 2013. Selain program Banjir Hadiah ini, lanjut Fanesha, Suzuya juga memiliki berbagai program diskon besar-besaran lainnya. Diskon tersebut akan diberikan oleh beberapa brand yang ada di Suzuya hingga akhir tahun nantinya. Diskon yang diberikan juga sangat menggiurkan yakni mencapai 75 persen. Brand yang memberikan harga diskon ini mulai dari produk anak-anak hingga peralatan rumah tangga. “Khusus untuk minggu ini, kita ada harga heboh. Harga heboh ini khusus untuk barangbarang primer. Selain itu untuk kebutuhan langsung seperti tisu. Harga heboh ini khusus bagi para member yang mempunyai kartu Suzuya.,” begitu ungkapnya Lebih lanjut ia menjelaskan, misalnya ketika konsumen membeli minyak goreng sebanyak dua pcs/hari, konsumen akan mendapatkan harga heboh khusus dari Suzuya. Kalau untuk pembelian Indomie harus membeli sebanyak satu karton. Program ini dimulai dari hari Senin sampai Rabu dan Jumat sampai Minggu. Selain itu Suzuya juga memberikan diskon hingga 70 persen untuk berbagai merek sepatu seperti Yongki Komaladi, dan berbagai produk kualitas lainnya. Suzuya yang terletak di posisi strategis kawasan Permindo memiliki tingkat kunjungan pembeli sebanyak 1.523 per harinya baik di hari normal ataupun weekend. (h/cw-dra)

Foodmart Diskon Hingga 95 Persen PADANG, HALUAN – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun baru, Foodmart Basko Grandmall menghadirkan diskon spesial kepada pelanggannya. Program diskon akhir tahun tersebut sudah diluncurkan sejak awal bulan Desember ini. Menurut Store Manager Foodmart, Wahyu, untuk akhir tahun ini, Foodmart banyak sekali menyediakan promo, salah satunya yang bertemakan Christmas Journey. Promo Christmas Journey ini berlaku selama satu bulan, yaitu dari tanggal 1 Desember 2012 sampai 1 Januari 2012. “Pada Christmas Journey ini,

kami menawarkan produk unggulan dengan macam-macam promo, seperti beli 1 gratis 1, beli 2 gratis 1, dan juga diskon sampai 95% untuk pembelian kedua pada produk tertentu,” ujar Wahyu kepada Haluan, Selasa (4/12). Lebih lanjut, Christmas Journey juga menyediakan produk yang bisa dihias dalam bentuk parsel. Pengunjung harus memilih lebih dulu produk-produk apa saja yang ingin disusun dalam parsel. Tidak hanya Christmas Journey, Foodmart juga menghadirkan promo lainnya yang berlaku dalam jangka waktu dua minggu sekali.

Untuk kali ini, promo tersebut berlangsung dari tanggal 6 Desember sampai 8 Desember. Berbagai macam jenis diskon dihadirkan dalam promo dua mingguan ini, seperti pada setiap pembelian dua buah Dancow Instant Enriched ukuran 800 gram , pelanggan mendapat 1 liter Minyak Goreng Filma gratis. Selain itu, terdapat juga diskon dan harga khusus yang menarik lainnya, seperti diskon 20% untuk steak ikan dan buah pear, harga paket, dan juga potongan harga sebesar 50% untuk setiap pembelian kedua produk HiLo. Wahyu mengatakan bahwa

Foodmart memiliki beberapa keunggulan yaitu berupa kelengkapan produk, pelayanan, dan juga promo spesial yang terus dihadirkan kepada pelanggan. Di samping itu, katalog yang dihadirkan juga berbeda dari katalog biasanya. “Pada katalog Foodmart tidak hanya ditampilkan produk-produk diskon tetapi juga ada resep masakan, tips kesehatan dari dokter, dan juga lagu-lagu natal yang terdapat pada katalog Christmas Journey,” ujarnya. Lebih lanjut, tersedia juga diskon tambahan bagi pengguna HiCard. Pemegang kartu Hi Card bisa men-

Produk segar, salah satu keunggulan Foodmart di Basko Grandmall. CITRA

dapatkan tambahan potongan harga sampai dengan 5 persen pada setiap produk khusus diskon. “Pendaftarannya gratis, pelanggan tinggal mengisi identitas diri dan langsung bisa

memegang kartu. Kartu itu bisa digunakan di seluruh Indonesia, tidak hanya bisa digunakan di Foodmart tetapi juga Hipermart,” tutur Wahyu. (h/cw-ncv)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

LONDON, HALUAN – Chelsea melakoni laga hidup mati di pertandingan terakhir grup E melawan juara Liga Denmark Nordsjaelland Kamis (6/12) di Stadion Stamford Bridge. Posisi juara bertahan ini menjadi lebih sulit dan rumit karena menang saja belum otomatis lolos ke

babak 16 besar. The Blues masih bergantung hasil pertandingan lain Juventus kontra Shakhtar Donetsk. Poin 10 atau menang lawan Nordjaelland tidak menjamin The Blues melangkah ke perempatfinal. Jika Juventus menang, Chelsea masuk kotak. Juve punya poin 12, Shakhtar 10. Chelsea kalah head to head dengan Shakhtar. Jika itu terjadi, Chelsea membuat rekor sebagai juara bertahan pertama yang gagal lolos ke 16 besar. Kekalahan telak 30 di Turin dalam laga ke-5 menjadi kunci kegagalan Chelsea di musim Liga Champions kali ini. Dalam 10 musim sebelumnya Chelsea selalu lolos di fase 16 besar. Hasil buruk lawan Si Nyonya Tua itu yang menyebabkan manager Roberto Di Matteo

17

dipecat dan diganti Rafael Benítez. Jika melihat hasil laga di kandang Nordsjaelland dengan kemenangan 4-0, tentu tidak sulit bagi The Blues untuk kembali mejungkalkan tamunya. Namun, dua kali laga sebagai tuan rumah tidak berjalan mulus. Setelah sempat unggul lawan Juventus 2-0, Chelsea harus rela dengan hasil akhir seri 2-2. Chelsea juga hanya menang 3-2 lawan Shakhtar. Jadi, kondisi Chelsea kali ini benar-benar di ujung tanduk. Bisa lolos ke 16 besar dengan dua syarat, yakni menang atas Nordsjaelland dan Juve kalah dari Shakhtar. Namun, mungkinkah Juventus yang lagi di puncak penampilan akan kalah melawan Shakhtar? (h/net)

Pirlo Sarankan Chelsea Lupakan Liga Champions DONETSK, HALUAN — Andrea Pirlo berjanji akan mencari kemenangan untuk Juventus di Liga Champions Kamis (6/12) dinihari kala di jamu Shaktar Donestk, itu artinya ia menyiapkan mimpi buruk bagi Chelsea. Andai Juve mendapat 1 poin saja dari Shakhtar Donetsk mereka sudah memastikan diri melenggang ke babak 16 besar, apalagi jika sampai bisa menang. Maka dari itu peluang The Blues terhitung kecil meski bukan juga mustahil. Chelsea sendiri mesti menang atas FC Nordsjaelland sembari mengharap Juve kalah di Ukraina. “Akan salah bila ada anggapan Juve dan Shakhtar akan bermain mata. Karena posisi satu dan runner up bakal penting maknanya di undian babak

selanjutnya,” ucap Pirlo. “Saya bersimpati pada fans Chelsea namun apa yang bisa mereka lakukan setelah ini adalah mengucap selamat tinggal kepada Liga Champions.” Pirlo meminta semuanya bisa menerima apa pun yang terjadi di hari esok. Menurutnya posisi lemah Chelsea di UCL karena The Blues sendiri tampil buruk saat dihajar Bianconeri 4-0 di Juventus Arena. Skuad Juventus Untuk Hadapi Shakhtar Sebanyak 21 Nama telah disiapkan pelatih Antonio Conte guna menghadapi laga krusial di penyisihan grup E Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk. Si Nyonya Tua hanya memerlukan hasil imbang saat bertandang ke markas Shakhtar di Ukraina. Disamping itu,

mereka sangat ingin memenangkan laga guna memastikan diri lolos sebagai juara grup E. Meski begitu, langkah Bianconeri untuk memperoleh poin maksimal tidak akan berjalan mudah. Selain faktor kekuatan lawan, Juve sendiri akan bermain tanpa salah satu pemain kunci mereka, Claudio Marchisio yang terkena akumulasi kartu.

Lini depan Juve relatif lebih aman sebab para striker kunci mereka tidak ada yang mengalami masalah. Begitu pula dengan lini belakang. Si Nyonya Tua sudah kembali bisa memainkan Martin Caceres dan Giorgio Chiellini yang sudah sembuh dari cedera. (h/net)

Skuad Juventus untuk menghadapai Shakhtar: 1 Buffon, 3 Chiellini, 4 Caceres, 6 Pogba, 9 Vucinic, 11 De Ceglie, 12 Giovinco, 15 Barzagli, 19 Bonucci, 20 Padoin, 21 Pirlo, 22 Asamoah, 23 Vidal, 24 Giaccherini, 26 Lichtsteiner, 27 Quagliarella, 30 Storari, 32 Matri, 33 Isla, 34 Rubinho, 39 Marrone.

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

KONI Sumbar Pertahankan Ballard

DIPERTAHANKAN — Setelah sukses membantu atlet Sumbar meraih target 12 emas pada PON XVIII-2012 Riau, Robert John Ballard, kembali dipercaya KONI Sumbar untuk menjadi Konsultan tim Sumbar jelang PON XIX-2016 Jawa Barat. DOK

PADANG, HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat akan tetap memakai konsultan fisik dari Australia, Robert John Ballard untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX-2016 yang akan dihelat di Jawa Barat. Hal ini diungkapkan Ketua Umum KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar kepada wartawan, Selasa (4/12) di Padang. Syahrial menjelaskan konsultan asal Negeri Kangguru tersebut, dinilai masih layak, serta memiliki program yang baik untuk meningkatkan prestasi kontingen Tuah Sakato pada multi iven empat tahunan tersebut. “Kami akan memperpanjang kontrak konsultan fisik dari Australia sebagai persiapan jangka panjang menghadapi PON di Jawa Barat,” terangnya. Disamping itu, lanjtuk orang nomor satu di KONI Sumbar tersebut, Ballard mampu memenuhi target medali emas yang sudah dicanangkan KONI Sumbar yakni dengan meraih 12 medali emas pada PON XVIII2012 September lalu di Riau. “Ada peningkatan fisik yang sangat signifikan pada atlet sejak ditangani pelatih Robert Balard, dan itu sudah

terlihat pada PON 2012 di Riau,” lanjut Syahrial. Ia juga menambahkan, tidak hanya atlet yang mengalami peningkatan fisik, namun pelatih cabang olahraga yang terlibat dengan pelatih dari ASCA tersebut juga mendapatkan ilmu kepelatihan untuk meningkatkan fisik atletnya. “Ballard punya program yang baik dan bekerja secara profesional, serta mampu menganalisa perkembangan setiap atlet dari masingmasing cabang andalan Sumbar di PON,” paparnya. Syahrial menilai, untuk masa yang akan datang masih banyak atlet junior yang nantinya bisa dipersiapkan untuk ajang bergengsi dan kejuaraan berskala nasional. “Dipakainya Ballard merupakan suatu keharusan untuk bisa meningkatkan perolehan medali kontingen Ranah Minang di PON berikutnya, apalagi pembinaan atlet berikutnya membutuhkan penanganan yang serius,” katanya. Nantinya Ballard akan memulai pelatihan fisik atlet pada Januari 2013 dan tetap didampingi oleh pakar ilmu keolahragaan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIKUNP). (h/rio)

JELANG PORPROV XII-2012

Padang Menang Laga Ujicoba PADANG, HALUAN – Tim sepakbola Porprov Kota Padang, sukses memenangkan laga ujicoba mereka menghadapi PS Putra Wijaya, dengan skor 3-0, pada laga yang dihelat Selasa (4/12) di Stadion Haji Agus Salim Padang. Ujicoba tersebut, digelar dalam rangka persiapan tim asuhan trio pelatih Tri Gustian, Andre Syafrudin, dan Andreas tersebut jelang melakoni laga pada babak penyisihan di Pekan Olahraga

Provinsi (Porprov) XII-2012 yang akan dihelat di Kabupaten Limapuluhkota Kota 12 Desember mendatang. Tiga gol yang diciptakan tim Kota Bingkuang tersebut, semuanya diciptakan pada

babak pertama. Gol pertama diciptakan oleh Roni pada menit 15, dilanjutkan oleh Eka sepuluh menit berselang. Gol ketiga disumbangkan melalui kaki Noval Dasemza pada menit ke-38. Skor 3-0 tersebut, tetap tidak berubah hingga laga berakhir. Meskipun tidak mampu mebalas ketertinggalan mereka, namun Putra Wijaya, yang didukung langsung oleh Ketua Umum Khairas Eka Putra, tetap memberikan perlawanan sengit terhadap

Oki Febriansyah dan kawankawan. Pelatih kepala Kota Padang, Tri Gustian, kepada Haluan usai laga mengatakan, anak asuhnya mampu bermain sesuai intruksi dari tim pelatih. “Nantinya jelang keberangkatan tim berlaga di Porprov, kami akan mengadakan evaluasi terhadap penampilan anak-anak selama menjalani latihan, maupun selama kami menggelar beberapa kali ujicoba dengan tim, dengan kekuatan berbeda

tersebut. Mudah-mudahan target untuk meraih medali emas pada Porprov kali ini, bisa terpenuhi,” terang Tri Gustian yang didampingi Sekretaris tim Dedi Umar Putra. Sementara pelatih Putra Wijaya, Edi Kaliang mengaku bangga, timnya dipercaya sebagai lawan untuk berujicoba oleh tim Porprov Kota Padang. “Kami mampu memberikan perlawanan terhadap tim Padang, hanya saja tidak mampu membikin gol,” tukasnya. (h/rio)

Doni Tata Ujicoba dengan Gresini VALENCIA, HALUAN – Pembalap motor Indonesia Doni Tata Pradita harus merampungkan uji coba Moto2 bersama Tim Federal Oil Gresini lebih cepat. Sangat disayangkan karena dia mengalami gangguan pada matanya. Seperti dilansir Crash, Doni diketahui menderita radang kornea. Pembalap kelahiran 21 tahun silam ini pun harus meninggalkan tes yang berlangsung di Almeria, Spanyol, tersebut. Padahal,

uji coba masih akan berlangsung hingga tiga hari mendatang. Doni kali pertama menjajal motor Gresini saat uji coba di Valencia, setelah seri terakhir musim 2012. Namun, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi tentang hasil tes yang digelar pada pertengahan November lalu itu. Meski demikian, Doni tetap masuk dalam daftar pembalap sementara Gresini untuk musim

2013. Sedangkan pembalap Thailand Ratthapark Wilairot, yang sebelumnya sudah memperkuat Gresini, akan menggantikan posisi Gino Rea. Rea dikabarkan siap hijrah ke Tim ESGP. Sementara, uji coba selanjutnya akan berlangsung di Valencia dan Jerez saat perayaan Tahun Baru 2013. Tim Federal Oil Gresini sekaligus merampungkan perencanaan program untuk musim depan. (h/net)

PSSI Pastikan Posisi Nil Maizar Aman JAKARTA, HALUAN – Gagal membawa Timnas lolos dari babak penyisihan grup tak membuat Nil Maizar kehilangan jabatannya sebagai pelatih Skuad Garuda. Seperti dijelaskan oleh Koordinator Timnas PSSI, Bob Hippy, PSSI masih akan mempertahankan pelatih berusia 42 tahun itu untuk menukangi timnas senior. “Kalau saya cari penggantinya, belum tentu penggantinya bisa membentuk tim dalam waktu satu bulan. Lagipula dengan kondisi materi pemain yang ada saat ini, Nil bisa membuatnya jadi lebih baik,” ucap Bob Hippy seperti dilansir di situs resmi PSSI. Bukan masalah pelatih yang dikhawatirkan oleh Bob, melainkan sanksi dari FIFA. Bob khawatir kegagalan timnas di Piala AFF lalu berimbas dengan datangnya sanksi FIFA lantaran konflik yang tak kunjung usai. Padahal, menurut Bob, FIFA sudah berniat memundurkan tenggat waktu penyelesaian konflik hingga Januari 2013 usai piala AFF. “Tapi karena Indonesia tidak lolos, kemungkinan untuk di-banned FIFA cukup besar. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya nanti,” Bob menambahkan. Untuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA, JC kembali berencana menggelar pertemuan pada hari Rabu (05/12) mendatang. Sabtu (01/12) kemarin, JC juga sudah menggelar pertemuan, namun kembali pertemuan itu menemui jalan buntu. (h/net)

Pordasi Usulkan Koni Sumbar Apresiasi Kota Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN – Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumbar mengusulkan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Sawahlunto. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pordasi Sumbar Fauzan Hafiz di Sawahlunto, Senin (3/12). “Kota Sawahlunto layak mendapatkan penghargaan dari KONI Sumbar karena komitmen karena berkomitmen tinggi terhadap

pengembangan olahraga di Sumbar,” terangnya. Selain mengembangkan olahraga prestasi, pemerintah Kota Sawahlunto juga mampu membangun sarana olahraga seperti gelanggang pacu Kuda Kandi dan membangun sirkuit permanen untuk balap motor. Selain itu, kota yang terkenal dengan tambang batu bara tersebut juga mampu menggelar kejuaraan berskala nasional seperti Kejurnas bridge yang rutin digelar tiap tahunnya, serta pacu kuda yang terkenal ke seluruh Indonesia.

Ini sudah menunjukan komitmen kuat pemerintah setempat untuk lebih mengenalkan lagi kota tersebut selain pariwisatanya melalui eventevent olahraga dan menggabungkan dengan pariwisata menjadi wisata olahraga. “Sudah sepantasnya Kota Sawahlunto menjadi contoh daerah lain di Sumbar untuk ikut serta membangun olahraga prestasi di Ranah Minang,” katanya. Tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga dan wisata di Sumbar, Kota Sawahlunto

juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakatnya dengan menggelar kejuaraan berskla nasional. Ia mengharapkan dalam Musywarah Daerah KONI Sumbar mendatang, Kota Sawahlunto diusulkan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan penghargaan dari KONI karena berkomitmen membantu pengembangan olahraga. Sementara, Wakil Ketua Umum KONI Sumbar Handrianto juga mendukung usulan dari Pordasi Sumbar untuk

memberi penghargaan dalam bidang olahraga dari KONI Sumbar. “Dalam Musda KONI Januari 2013 kita akan memberi beberapa penghargaan terhadap pemerintah, BUMN, BUMD yang telah ikut membantu pengembangan gebyar olahraga di Sumbar,” katanya. Ia menilai, Kota Sawahlunto saat ini sudah mampu menjadi salah satu daerah yang banyak menggelar berbagai kejuaraan nasional dan pemerintahnya juga berkomitmen tinggi terhadap olahraga. (h/rio)

Kuda Permata Sartika Juara Sawahlunto Derby 2012 SAWAHLUNTO, HALUAN — Kuda Permata Sartika berhasil meraih juara pada lomba pacu kuda sawahlunto derby 2012 jarak 1.500 meter di Gelanggang Pacu Kuda Kandi Kota Sawahlunto, Minggu(2/12). Kuda asal Kabupaten Tanah Datar dengan joki Anton tersebut, sukses menjadi yang tercepat mengalahkan kuda Pratama Tanjung Sari dari DKI Jakarta yang berada pada posisi kedua. Posisi ketiga pada kelas yang memperebutkan total hadiah Rp150 juta tersebut ditempati oleh Kuda

Neymar dari Kabupaten Solok dengan joki Hendri dan posisi keempat diraih oleh kuda Saabil dengan joki Firmansyah dari Kota Sawahlunto. Bertanding dilintasan empat, kuda permata sartika yang sempat tertinggal 500 meter pertama dari kuda pratama tanjung sari, berhasil menyusul dan menyamakan posisi dengan kuda andalan DKI tersebut. Memasuki 500 meter jelang finish, kuda pratama tanjung sari melakukan kesalahan dengan mengambil jalur terluar dari lintasan, hal itu

langsung dimanfaatkan joki permata sartika dengan mengambil alih posisi terdepan sampai garis finish. Kemenangan kuda permata sartika tersebut disambut suk cita dari ribuan pecandu olahraga berkuda yang memadati gelanggang pacuan kuda kebanggan masyarakat Kota Sawahlunto tersebut. Kelas Sawahlunto derby merupakan kelas yang paling bergengsi dibanding kelas lainnya pada kejuaraan tersebut, dimana pada kelas ini, kuda yang ikut pacuan harus berusia tiga tahun, dan hanya

diizinkan bertanding satu kali dalam kelas itu. Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Amril Emir di Sawahlunto mengatakan, kejuaraan itu merupakan event rutin yang digelar tiap tahunnya, pada pergelaran tahun ini katanya bertepatan dengan ulang tahun Kota Sawahlunto yang ke 124. “Selain mempertandingkan kuda lokal, kita juga mengundang Pordasi di Seluruh Indonesia untuk ikut kejuaraan ini,” katanya. Pacu kuda sawahlunto derby 2012 merupakan perge-

laran yang digelar Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sumbar bekerjasama dengan pemerintah Kota Sawahlunto dan pihak sponsor. Selain mempertandingkan kelas derby tersebut, Sawahlunto derby 2012 juga memperlombakan sembilan kelas lainnya, seperti kelas kuda lokal divisi 1- 4 , kuda pemula perdana, kelas CD 2 tahun pemula. Pada tiap kelas yang dipertandingkan pihak panitia menyediakan hadiah uang tabanas berkisar Rp4 juta sampai Rp150 juta. (h/rio) >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


LUAR NEGERI 19

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

NOTES

George Foreman Juara Dunia Tinju Tertua 5 DESEMBER 1994 — George Foreman yang berusia 45 tahun menjadi juara dunia tinju kelas berat tertua setelah merubuhkan Michael Moorer. George Edward Foreman (lahir 10 Januari 1949 di Marshall, Texas), adalah sebagai anak yang penuh masalah dan merupakan anak putus sekolah. Pada masa remajanya, Foreman bergabung dengan program President Lyndon Johnson’s Jobs Corps, dan di sanalah dia menemukan bakat terpendamnya dalam bidang olahraga tinju. Kelak, setelah dewasa, Foreman dikenal sebagai juara dunia tinju dua kali yang dianggap sebagai salah satu petinju terbesar sepanjang sejarah. Ia pernah meraih emas di Olimpiade Meksiko 1968 dan mulai terjun ke tinju profesional pada tahun 1969. Pertama kali menjadi juara dunia tinju kelas WBA dan WBC berat pada 22 Januari 1973 dengan memukul TKO Joe Frazier pada ronde kedua, yang membuat namanya melambung begitu tinggi sebagai bintang baru dalam tinju kelas berat. Namun, Muhammad Ali dengan perkasa meredam pukulan keras Foreman di Kinshasa, Zaire atau Congo. Ali berhasil melucuti gelar Foreman dengan kemenangan KO pada ronde 8 dalam sebuah pertandingan yang mendebarkan. (h/wkp)

LINGKAR Paus Benediktus Juga Gunakan Twitter VATIKAN, HALUAN — Mulai tanggal 12 Desember mendatang, Paus Benediktus akan mengirim pesan lewat halaman Twitternya – @Pontifex – dalam delapan bahasa. Ia akan menanggapi berbagai pertanyaan mengenai keyakinan dalam acara publik mingguannya, menurut Vatikan hari Senin. Pesan Twitter oleh Sri Paus akan dikirim bersamaan dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Portugis, Italia, Jerman, Polandia dan Arab. Kantor Sri Paus mengatakan mereka berharap akan menambah satu lagi yaitu bahasa Mandarin. Enam jam setelah pengumuman, Paus Benediktus langsung mendapat hampir 150.000 pengikut atau follower di halaman versi bahasa Inggrisnya saja, sementara ribuan lainnya di tujuh halaman bahasa lainnya. Meski pesan Twitter pertamanya 12 Desember nanti akan dikirim langsung oleh Sri Paus, pesanpesan berikutnya akan dikirim pihak sekretariat Vatikan. Namun pesan-pesan itu akan terlebih dulu disetujui Sri Paus, kata para pejabat Vatikan. Sri Paus, yang berusia 85 tahun, mengirim pesan Twitter pertama kali tahun lalu lewat akun Vatikan, yang diluncurkan sebagai bagian dari upaya meningkatkan keberadaan Gereja di media sosial dan menyebarkan agama. Vatikan semakin meningkatkan keberadaannya dalam media sosial, menggunakan saluran YouTube dan halaman Facebook untuk acara-acara khusus, serta Twitter untuk menarik perhatian publik terutama kaum muda. Vatikan menolak membuat halaman Facebook pribadi bagi Sri Paus karena dianggap sebagai interaksi yang terlalu pribadi dan memerlukan lebih banyak orang untuk memperbaruinya. (h/voa)

Israel Minta Izin Bom Suriah JERUSALEM, HALUAN — Israel beberapa kali meminta izin Jordan untuk mengebom lokasi senjata kimia Suriah, lapor The Atlantic, Senin (3/12), yang mengutip sejumlah sumber intelijen di Israel dan Yordania. Menurut laporan itu, Amman menolak sejumlah permintaan Israel itu dalam dua bulan terakhir, dengan alasannya “waktunya tidak tepat.” Yordania dilaporkan sangat berhati-hati untuk mengizinkan Israel mengebom situs-situs Suriah itu, karena khawatir akan reaksi militer terhadap wilayah Yordania. “Sejumlah situs itu tidak jauh dari perbatasan,” kata laporan itu yang mengutip sum- KONFERENSI — Para pembicara di Konferensi Iklim Doha mengatakan subsidi BBM menaikkan beban banyak negara, seiring melonjaknya harga minyak. AP/OSAMA FAISAL ber. “Orang Yordania harus sangat rantara Mossad yang dikirim Israel sudah berbulan-bulan Laporan di The Atlantic itu, “Ini bukan semata memindahkan berhati-hati dalam memprovokasi Kantor Perdana Menteri Israel. menyampaikan bahwa pihaknya yang dikutip Jerusalem Post, barang-barang ke suaru tempat. rezim itu dan mereka meng- Kedutaan Israel di Washington prihatin dengan kemungkinan Selasa, muncul setelah lapo- Ini merupakan jenis kegiatan yang anggap Suriah akan menduga tidak menanggapi permintaan perpindahan sejumlah persediaan ran New York Times yang menun- berbeda (dengan perpindahan adanya keterlibatan Yordania untuk mengomentari isu tersebut. senjata kimia Suriah, yang jukkan bahwa para pejabat biasa). “ Sejumlah pejabat di Yeru- terbesar ketiga di dunia, ke “para intelijen Barat sudah melihat dalam serangan Israel,” kata Para pejabat AS belum salem tidak mau mengomentari aktor yang jahat” seperti Hez- tanda-tanda mengkhawatirkan yakin dengan niat Suriah sumber itu. Pejabat itu menambahkan, laporan tersebut, meskipun bullah, Hamas, atau Al Qaeda. tentang kegiatan di situs-situs terkait kegiatan di lokasi “Anda tahu orang Israel, kadang- sebuah sumber mengatakan Israel Dia mengatakan Israel “merasa senjata kimia di Suriah. Rezim senjata kimia itu, tetapi kadang mereka ingin mengebom “telah berbicara dengan pihak- berhak untuk melakukan tin- Suriah “sedang melakukan mengatakan ada kemungkinan segera. Tapi mereka diberitahu pihak terkait” tentang isu senjata dakan preemptif” jika hal itu beberapa hal yang menunjukkan Damaskus tengah memperbahwa dari perspektif Yordania, kimia Suriah itu. Dia tidak akan terjadi. bahwa mereka berniat untuk siapkan untuk menggunakan memastikan apakah Yordania waktunya tidak tepat.” “Ini bukan hanya kepentingan menggunakan senjata itu,” kata senjata kimia sebagai upaya Sumber itu mengatakan, termasuk salah satu dari negara- Israel, tapi kepentingan bersama seorang pejabat intelijen Amerika terakhir untuk menumpas para sejumlah permintaan Israel itu negara tersebut. masyarakat internasional juga,” kepada The New York Times pemberontak, demikian lapoSumber itu mengatakan, katanya. dikomunikasikan melalui pePejabat itu menambahkan, ran New York Times. (h/kcm)

Pangeran William dan Catherine Nantikan Kehadiran Bayi

WILLIAM dan Catherine. NET LONDON, HALUAN — Dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (3/12) waktu setempat, pihak Istana St. James di Inggris mengatakan bahwa pasangan Pangeran William dan Catherine, yang memiliki gelar Duke dan Duchess of Cambridge, dengan suka cita sedang menantikan

kedatangan bayi, dan bahwa keluarga dari kedua belah pihak juga ikut bergembira dengan berita tersebut. Pihak istana menambahkan bahwa Catherine, 30, sedang dirawat di Rumah Sakit King Edward VII di London karena gejala mual muntah (morning

sickness) yang akut. Kehamilan Catherine dinyatakan masih pada tahap awal, dan ia diperkirakan akan dirawat selama beberapa hari. Pangeran William dilaporkan mendampingi istrinya selama perawatan. Pangeran William, cucu Ratu Elizabeth II, merupakan pewaris tahta kedua setelah ayahnya, Pangeran Charles. Anak pertama William dan Catherine akan menjadi penerus tahta ketiga, melewati pamannya, Pangeran Harry. Tahun lalu, Inggris dan negaranegara persemakmuran lainnya yang mengakui Ratu Inggris sebagai kepala negara mereka, sepakat dengan peraturan baru yang memberikan perempuan status yang sama dengan laki-laki dalam urutan tahta kerajaan. Peraturan sebelumnya memberikan prioritas pada keturunan laki-laki. William menikah dengan Catherine, yang lebih dikenal dengan nama Kate Middleton, pada 29 April 2011 di Gereja Westminster Abbey dalam upacara yang disaksikan oleh sekitar 2 miliar penduduk dunia. (h/voa)

Israel Tetap Akan Bangun Pemukiman Yahudi TEL AVIV, HALUAN — Pemerintah Israel menolak kritikan Amerika Serikat dan Eropa terkait rencananya untuk membangun kembali ribuan pemukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Israel bersikeras untuk tetap melakukan pembangunan pemukiman tersebut. Israel tak akan menyerah pada tekanantekanan internasional. “Israel akan terus mempertahankan kepentingankepentingan vitalnya, meskipun menghadapi tekanan internasional, dan tak akan ada perubahan dalam keputusan yang telah dibuat,” tegas seorang pejabat di kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti dilansir Reuters, Selasa (4/12/ 2012). Washington telah mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali rencananya membangun 3 ribu unit rumah di wilayah Tepi Barat dan

>> Editor : Nova Anggraini

Yerusalem Timur. Ditegaskan AS, rencana Israel tersebut menghalangi upaya perdamaian dengan Palestina. Langkah tersebut dianggap ilegal oleh komunitas internasional. Negara-negara Inggris, Prancis, Spanyol, Swedia dan Denmark juga telah menyampaikan keberatan atas rencana Israel tersebut. Sekjen PBB Ban Ki-moon juga telah mengeluarkan pernyataan keras atas rencana Israel tersebut. Disebutkan bahwa rencana Israel itu merupakan “pukulan fatal” bagi solusi dua negara: Palestina dan Israel. Belum lama ini, pemerintah Israel telah menyampaikan niatnya untuk membangun sekitar 3 ribu unit rumah baru bagi warga Yahudi. Disebutkan bahwa hal ini sebagai pembalasan atas peningkatan status Palestina PBB. (h/dtc)

>> Penata Halaman : Rahmi


20

PESISIR SELATAN

LINGKAR Darizal Basir Beri Pencerahan KNPI PAINAN, HALUAN — Pemuda Pesisir Selatan yang tergabung dalam KNPI mendapat pencerahan soal kebangsaan dari Anggota DPR RI, H.Darizal Basir melalui seminar sehari pada Minggu (2/12). Pemuda memperoleh pemahaman terkait empat pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila,Bhineka Tunggal Ika dan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika. Ketua Panitia Seminar Medo Patria menyebutkan, kegiatan sosialsasi 4 pilar kebangsaan ini dihadiri guru-guru SMA, Organisasi Siswa, OKP, Pengurus BEM, utusan pemuda nagari Se-Kabupaten Pessel, termasuk juga seluruh pengurus DPD KNPI Pessel. Darizal Basir yang juga membidangi Dewan Kehormatan di MPR RI memaparkan betpa pentingnya 4 pilar kebangsaan untuk menjaga keutuhan negara. “Empat pilar merupakan kebutuhan yang harus dipahami secara utuh oleh generasi muda, yang saat ini sedang dilanda gelombang informasi dan reformasi. Sosialisasi ini juga merupakan tugas dari Pimpinan MPR RI, yakni memasyarakatkan empat pilar kebangsaan di daerah pemilihan masing-masing,” katanya. Dia mengucapkan terima kasih kepada peserta yang hadir,semoga kegiatan sosialisasi hari dapat dipahami sebagaimana tujuan dari kegiatan seminar kebangsaan ini adalah guna memberikan pemahaman yang utuh terhadap empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.(h/har)

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

Banda Sapuluah

Jalur Pasir Putih Kambang Dilengkapi Rambu Lalin PAINAN, HALUAN — Jalur Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan dilengkapi rambu-rambu lalu lintas (lalin). Dengan dilengkapi tanda verboden bagi kendaraan umum dan truk, kawasan itu pada bulan Desember 2012 ini telah siap untuk difungsikan. Camat Lengayang Yespi Nawiarsih Senin (3/12) menyebutkan, berdasarkan kontrak dan informasi dari perusahaan pelaksana proyek rehab rekon, pekerjaan pembangunan Pasir Putih bakal serah terima pada bulan Desember. Setelah itu pemerintah berencana memfungsikannya sebagai objek wisata. “Dari informasi yang kami peroleh dari rekanan, maka pengerjaan jalan Pasir Putih Kambang insya allah bisa selesai pada bulan ini. Ya, mudah mudahan tidak ada kendala dalam proses serah terima pekerjaan,” kata Yespi Nawiarsih. Terkait dengan pembukaan perdana jalan tersebut, Yespi belum bisa memastikan tanggalnya. Tapi menurutnya, untuk pembukaan jalan “baru” tersebut, camat akan berkoordinasi dengan dinas Pari-

Jembatan Gantung Banyak Rusak PAINAN, HALUAN — Banyak jembatan gantung di Pessel yang dalam keadaan rusak. Berdasarkan pantauan Haluan, ia tersebar di Sutera, Kambang dan Bayang Utara. Di Bayang Utara, jembatan yang memprihatinkan berada di nagari Koto Ranah. Disini terdapat tiga unit jembatan gantung yang rusak. Selanjutnya di Koto Kabun Ranah Pesisir, Kambang Harpan nagari Kambang. Hal yang sama juga terlihat di Amping Parak, tepatnya jembatan gantung penghubung Padang Tae ke Pasir Padang Tae sudah memprihatinkan dan keropos. Pada beberapa bagian, rangka jembatan tampak sudah lapuk dan berlobang, bahkan pada beberapa titik ada bagian yang sudah copot dan patah. Buruknya kondisi rangka jembatan di sejumlah tempat di Pessel menyebabkan warga pengguna jembatan ekstra hati hatai dalam menggunakan jembatan tersebut. Warga setempat secara berkala juga memang selalu melakukan perbaikan dan perawatan terhadap jembatan tersebut. Di Amping Parak menurut Kaur Pembangunan Nagari Amping Parak, Yendri, menyebutkan, kondisi jembatan di nagarinya itu memang sangat memprihatinkan, namun oleh karena itu satu satunya akses penghubung antara Padang tae dengan Pasir, warga terpaksa melewati jembatan uzur tersebut. Disebutkannya, swadaya masyarakat untuk memperbaiki jembatan tentu sangat terbatas, sementara proses pelapukan terus terjadi. “Untuk itu, kami di Amping parak berharap pemerintah melakukan perbaikan terhadap fasilitas yang satu ini,” kata Yendri. (h/har)

Angkutan Liar Terus Menjamur PAINAN, HALUAN — Menjelang berakhirnya tahun 2012, angkutan liar terus menjamur. Jumlah angkutan liar dengan trayek Pessel - Padang atau berbagai daerah lainnya mencapai 500-an unit kendaraan. “Sebelumnya Pessel mengajukan tawaran agar travel liar tersebut dilegalkan saja, tapi tampaknya tidak membuahkan hasil,” kata Yunasri, Kadinas Perhubungan Pessel. Menurutnya, mereka lebih suka beroperasi tanpa dokumen resmi. Sekitar 500-an angkutan berplat hitam dan tidak satupun yang secara hukum boleh beroperasi, namun oleh pemiliknya dipaksakan untuk mengangkut penumpang. Diantaranya juga banyak kendaraan berplat luar daerah. Trayek angkutan liar tersebut kata Yunasri, sangat beragam. Ada yang hanya Pessel – Padang, namun ada pula dari Pessel-Pekan Baru, Jambi atau daerah lain di Sumbar dan begitu pula sebaliknya. Ratusan angkutan legal di Pesisir Selatanpun akhirnya tidak beroperasi karena bersaing dengan travel liar. Disebutkannya, beroperasinya travel liar juga merugikan angkutan resmi dan menunaikan kewajiban kepada pemerintah. Selanjutnya merugikan masyarakat, merugikan pengguna jalan karena sopir angkutan liar sering mengendarai mobil dengan serampangan, dan terakhir tentu juga merugikan daerah secara umum. Kepada pihak pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Pesisir Selatan mengajukan permohonan agar angkutan liar yang tidak memberi jaminan kepada penumpang tersebut di beri legalitas. Tentu harus ada payung hukumnya. “Salah satu opsi yang kami tawarkan kepada pemerintah provinsi adalah, travel liar yang awalnya plat hitam dijadikan plat kuning. Ini merupakan salah satu alternatif agar persoalan status travel ilegal berobah menjadi legal,” kata Yunasri. Yunasri mengatakan, pemerintah kabupaten Pesisir Selatan lewat upaya ini mencoba memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna angkutan di daerah ini. (h/har)

PINTU MASUK — Pintu masuk Pasir Putih Kambang dipasang verboden (terlarang) bagi bus ukuran besar dan truk.

Normalisasi Muara Batang Kambang Hampir Selesai PAINAN, HALUAN — Normalisasi Muara Batang Kambang di Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan dapat menyelamatkan pemukiman penduduk dan fasilitas umum lainnya yang ada di kawasan Pasar Miskin dan Pasar Kambang. Wali Nagari Kambang Barat Nurlison menyebutkan, saat ini proyek normalisasi hampir selesai. Air Batang Kambang tidak lagi liar seperti sebelum adanya normalisasi muara. “Dulu, kawasan pinggir Pasar Miskin dan Pasar Kambang sering rusak akibat terjadinya pengikisan oleh air. Bahkan sebuah bangunan sekolah dan puluhan rumah masyarakat masuk kedalam muara,”

katanya. Disebutkan Nurlison, Muara Barang Kambang sebelumnya sering bertukar tempat sesuai dengan pengaruh arus dan perubahan cuaca. Akibatnya, kapal nelayan sering kandas dan bahkan ada yang karam saat hendak memasuki muara. “Kini kekhawatiran itu tidak ada lagi. Muara Batang Kambang telah permanen dengan adanya proyek normalisasi. Selain menyelamatkan pemukiman warga dan nelayan, normalisasi Batang Kambang juga dapat menyelamatkan tumbuhan dan ekosistem di muara. Dan yang sangat menguntungkan, kini kawasan itu menjadi

TARGET 2013

indah dan dikunjungi banya orang,” katanya. Terkait dengan itu, Rizal Mala Ketua LSM Swara Pesisir menyebutkan, pemerintah nagari dan kabupaten perlu menangkap perubahan yang telah terjadi di Muara Batang Kambang sebagai prospek pengembangan pariwisata. Tentu dengan melengkapi sejumlah fasilitas lainnya. Apalagi kawasan itu juga telah dilengkapi dengan TPI dan rumah pilot projek ramah bencana. “Jadi menurut hemat saya, Muara Batang Kambang yang telah apik dan tertata dengan baik itu di padupadankan dengan objek wisata Pasir Putih Kambang,” katanya. (h/har)

Jalan Alternatif Simpang Lakuak Memprihatinkan PAINAN, HALUAN — Jalan alternatif yang membentang sepanjang tiga kilometer dari Simpang Lakuak - Padang Rubia semakin memprihatinkan. Jalan yang berfungsi untuk mengalihkan kendaraan dari Pasir Putih Kambang itu berlobang dengan ukuran yang besar. Selain memperlambat laju kendaraan, jalan itu juga mengancam pengendara. Berdasarkan pantauan Haluan, kerusakan terhebat terlihat di Simpang Lakuak. Jalan yang dibuat awal tahun 2012 itu dihiasi puluhan lubang dengan diameter dua sampai tiga meter. Selain besar, lubang memiliki kedalaman hingga 40 sentimeter. Sementara itu, bila turun hujan, lubang tersebut sulit dikenali pengendara karena tertutup genangan air.

Rusdi (45) supir travel trayek Balai Selasa Padang mengaku sangat kesulitan melewati kawasan itu. Soalnya, ukuran ban tidak sesuai dengan lubang. Sementara, Aliamat Supir truk pengankut TBS mengaku mobil yang dikendarainya pernah rebah kuda di kawasan itu. Akibatnya, ia harus mengeluarkan biaya lebih untuk mengembalikan posisi mobil dan memuat TBS. Ia berharap, pemerintah segera meningkatkan kualitas jalan. Jika tidak, maka pengendara selalu terancam bila melwati kawasan itu. Ini sangat mendesak, apalagi jalan Pasir Putih Kambang tidak diperkenankan dilewati truk dan bus umum,” katanya. Kepala PU Pessel Pri Nurdin ketika di konfirmasi Haluan

wisata Pemuda dan Olah Raga, Dinas Perhubungan dan SKPD terkait. “Dan kepada pengguna jalan diharapkan untuk bersabar. Kami masih menunggu petunjuk bupati untuk kelanjutan pemanfaatan jalan dan kawasan Pasir Putih. Yang jelas jalan itu tetap akan dibuka, sebagai tanda, kini telah dipasang vaarboden. Tanda larangan bagi bis umum dan truk itu dipasang di dua titik. Pertama di Simpang Lakuak dan kedua di Simpang Padang Rubia,” kata Yespi Nawiarsih menjelaskan. Disebutkannya, perlu perencanaan matang untuk membuka kawasan Pasir Putih Kambang. Pemerintah bakal membangun rest area di kawasan ini. Pasir Putih Kambang masih memerlukan sejumlah fasilitas umum lainnya. Diantaranya, mushalla, WC umum, area parkir yang memadai, serta sistem yang diterapkan dalam pengelolaan kawasan objek wisata. “Pada pinggir pantai, saat ini juga sedang berlangsung pemasangan batu gribb. Batu bersusun tersebut memanjang empat kilometer dari Muara Batang Kambang hingga ke Lakuak,” katanya. Menurutnya, selain berfungsi untuk menahan ombak dan mengantisipasi abrasi, maka batu grib juga akan mempercantik objek wisata Pasir Putih Kambang. (h/har)

membenarkan kondisi jalan alternatif Lakuak-Padang Rubiah belum memadai untuk dilewati umum. Namun menurutnya, akibat tidak ada alternatif lain, maka pengendara harus menempuh jalur itu. “Untuk perbaikan dan peningkatan mutu jalan baru dilaksanakan pada tahun 2013 mendatang. Inikan proyek multi year yang didanai dengan dana APBN. Tahun ini dimulai dengan perkerasan yang menelan anggaran Rp10 miliar. Tahun mendatang akan dilakukan pengaspalan,” katanya menjelaskan. Disebutkan Pri Nurdin, oleh karena itu, diminta kepada pengguna jalan nasional untuk bersabar menjelang pembangunan jalan dilanjutkan. Namun yang terpenting, pengguna jalan untuk berhati hati melewati kawasan itu. (h/har)

Pessel Fokus Kurangi Rumah Tidak Layak huni PAINAN, HALUAN — Salah satu langkah untuk bisa keluar dari kategori tertinggal Pesisir Selatan tahun 2013 fokus pada pengurangan rumah tidak layak huni (RTLH). Soalnya, di daerah ini angka warga yang tinggal di rumah tak layak huni masih tergolong besar. Berdasarkan data Bappeda Pesisir Selatan, rumah tidak layak huni didaerah tersebut mencapai angka 4000 rumah. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan tetap merencanakan peningkatan atau perbaikan rumah tidak layak huni tersebut. “Beberapa tahun terakhir daerah ini telah membangun rumah bagi masyarakat miskin di sejumlah tempat. Kegiatan ini telah dimulai semenjak 2008 lalu, bahkan di Kecamatan Koto XI Tarusan pembangunan rumah. Hal itu terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya Pessel keluar dari daerah tertinggal,” kata Bupati Pessel, Nasrul Abit. Disebutkan Nasrul Abit, kegiatan seperti itu terus berlanjut di sejumlah kecamatan. Setidaknya, Pesisir Selatan melalui program pembangunan rumah layak huni bagi asyarakat miskin tersebut berupaya meminimalkan rumah tidak layak huni. Sekitar 1500 rumah telah dibantu pembangunannya. Menurutnya, rumah tidak layak huni di daerah itu terus mengalami penurunan. Paling tidak menurutnya, pembangunan rumah layak huni

disejumlah tempat menunjukkan ada upaya pemerintah untuk menekan salah satu penyebab kemiskinan di sini. “Tahun depan Pessel juga mengajukan ke pemerintah pusat untuk pembangunan rumah layak huni tersebut. Kuotanya kita belum tahu, tapi yang jelas Pessel ajukan permohonan,” katanya. Rumah tidak layak huni, saat ini tersebar di kantong-kantong kemiskinan, misalnya Tarusan, Lengayang, Sutera, Ranah Pesisir, Linggo Saribaganti, Pancung Soal, Tapan dan juga terdapat di Lunang Silaut. Rumah tidak layak huni memiliki ciri ciri antara lain, lantai tanah, kualitas dinding rumah rendah. Selanjutnya, atapnya tidak berkualitas, jamban tidak ada atau tidak memenuhi kriteria kesehatan. Artinya menurut Nasrul, rumah tidak layak huni tersebar merata di seluruh kecamatan, karena Rumah Tangga Miskin (RTM) tersebar hampir merata di seluruh kecamatan Pesisir Selatan. “Rumah seperti itu menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan. Mudah mudahan pengajuan pembangunan rumah layak huni kepemerintah pusat mendapat perhatian. Kita tentu juga berharap, apa yang di lakukan pemerintah juga bisa mendukung agenda keluarnya Pesisir Selatan dari kabupaten tertinggal di Pesisir Selatan,” katanya.(h/har)

Malangnya Petani Sawit Laporan Haridman Kambang HARGA TBS di Pesisir Selatan terus memburuk. Perkilo, hanya dijual dengan harga Rp550 hingga Rp600. Jual tidak jual itu istilah petani setempat. Tidak dijual, maka akan menjadi penyakit bagi buah yang lain, namun bila dijual tak cukup untuk biaya pemupukan. Petani sawit di daerah ini terus didera kerugian. Dengan menual Rp600 misalnya, maka pada hakekatnya petani menang-

gung rugi. Biaya panen Rp200 perkilogram, biaya angkut Rp100, biaya pemupukan Rp500 per batang per bulan. Hingga kini belum ada yang mendengar jeritan petani itu. Lantas kemudian, akhir akhir ini, warga petani sawit mulai dibuai rencana pembangunan perusahaan pengolah CPO di Lengayang, kemudian pindah ke Sutera. Tidak jelas informasi itu datang dari mana, tapi membuat petani geger.

Untuk memperbaiki nilai jual tandan buah segar sawit, wajar kiranya isu itu menyentak warga. Warga Kecamatan Lengayang dan Sutera mendambakan sejak lama dibangunnya pabrik pengolahan sawit. Kini harapan itu sebaiknya dikembalikan ke pemerintah. Apakah pemerintah sanggup mendirikan pabrik mini pengolahan sawit? Soalnya saat ini produksi sawit pada lahan perkebunan rakyat di Kematan Lengayang saja telah mencapai 50 ton perhari.

Ini belum termasuk produksi dari daerah sentral sawit di nagari atau kecamatan tetangga, jika di kumpulkan maka jumlahnya bisa mencapai ratusan ton.Produksi tandan buah segar sawit saat ini, belum merupakan produksi lahan sawit secara keseluruhan. Jika seluruh lahan sawit di Lengayang dan sekitarnya telah mencapai produksi optimal maka jumlahnya bisa mencapai tiga kali lipat dari yang ada sekarang. Maka pembangunan pabrik mini pengolahan sawit menjadi >> Editor : Atviarni

kebutuhan mendesak di Lengayang, untuk menampung produksi sawit di daerah ini, dan semuanya tentu terpulang kepada pemerintah kabupaten. Tanpa ada pabrik pengolahan sawit, maka masyarakat petani sawit disini belum memperoleh kesejahteraan maksimal. Effek perekonomian secara umum tidak hanya akan dirasakan petani, akan tetapi masyarakat secara umum. Dulu memang pernah disebut sebut bahwa disini akan dibangun pabrik pengolah sawit. (h/har) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

ATIQAH HASIHOLAN

Kurang Nyaman ERMAIN film bareng Rio Dewanto – sang kekasih dalam film “Hello Goodbye” produksi bersama Falcon Pictures dan Mizan Pustaka ternyata tak serta-merta membuat aktis Atiqah Hasiholan nyaman. Dara cantik kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 ini justru merasa memikul beban psikologis tersendiri. “Kendati sudah mengerahkan kemampuan akting maksimal, entah mengapa belakangan saya sering deg-degan dan diselimuti perasaan kurang nyaman. Mudahmudahan, film Hallo Goodbye disambut hangat masyarakat dan sukses menarik banyak penonton ke bioskop,” papar Atiqah Hasiholan di di Jakarta, baru-baru ini. Menurut pemeran Indah – staf Konjen RI di Busan – Korsel dalam film besutan sutradara wanita Titien Wattimena ini, perasaan deg-degan atau kurang nyaman – bisa jadi dipicu lantaran lewat Hello Goodbye yang diputar serentak di bioskop mulai 29 November 2012 - dirinya untuk pertama kali menjadi pemeran utama film drama percintaan. “Dalam proses syuting

B

di Busan pun, selain harus melawan hawa teramat dingin hingga minus 7 derajat celcius – saya pun harus mampu berakting total sebagai wanita penyabar. Pasalnya, berdasarkan skenario setiap hari ketika menyambangi Abi (Rio Dewanto) – tokoh Indah selalu diberondong perkataan kasar dari pelaut Indonesia yang dirawat lantaran terkena serangan Jantung itu. Untungnya, seiring perjalanan waktu konflik lewat kata-kata kasar yang dilontarkan Abi, pada akhirnya justru mencuatkan perasaan cinta antar pemeran utama. Semoga jalan cerita yang berakhir happy ending ini, menjadi bumbu penyedap guna menambah daya tarik film Hello Goodbye,” ujar Atiqah yang mencoba unjuk totalitas dengan

melantunkan Soundtrack bertajuk “Blackglasses” bersama Eru - penyanyi terkemuka Korea yang juga berperan sebagai cameo dalam film “Hello Goodbye”. Usaha keras Atiqah Hasiholan dan kawankawan berakting maksimal dan memendam dalamdalam gejolak asmaranya terhadap Rio Dewanto, mulai berbuah manis. Menyusul terpilihnya Hallo Goodbye sebagai film Official Busan Internastional Film Festival di Korea, Oktober silam, putrid tokoh Teater wanita Ratna Sarumpaet yang pertama main film lewat “Berbagi Suami” tahun 2006 dan terakhir membintangi film “Arisan 2” (2011) ini, lewat film Hello Goodbye dirinya masuk nominasi FFI 2012 pada kategori Pemeran Utama Wanita. Untuk meraih Piala Citra Atiqah tinggal bersaing dengan Acha Septriasa - Test Pack You’re My Baby, Annisa Hertami - Soegija, Geraldine Sianturi Demi Ucok, dan Jajang C. Noer Mata Tertutup. (h/ atv/*)

IRWAN FIKRI

Siap Bekerja Sama Bangun Agam SAAT Irwan Fikri menggondol 27 suara dari 40 suara di DPRD Agam dalam pemilihan wabub 19 November 2012 lalu, suara gemuruh membahana di kantor dewan daerah itu, rivalnya Syafrizal memberi ucapan selamat. Sementara di sudut ruangan kantor dewan, dua orang cewek PNS saling bicara, “Ganteng ya, wabub kita yang baru?” kata sang cewek. “Iya, sama gentengnya dengan Bupati Indra Catri,” kata rekannya. ”Ha....ha…, yang penting bukan soal ganteng tidak ganteng, tapi bagaimana seorang pimpinan bisa menghadap kepada rakyat, jangan membelakangi rakyat. Persoalan rakyat harus dihadapi dan diselesaikan bersama, jangan dibelakangi dan ditinggalkan,” kata Irwan, kepada Haluan, Selasa (4/11). Menurut tokoh asal Bayur Maninjau yang telah lama melanglang buana di dunia politik dan kini Ketua DPC PPP dan anggota DPRD Kota Padang, di Agam memang masih banyak persoalan rakyat yang harus dihadapi dan diselesaikan, untuk itu dia akan bekerja sama dengan bupati dan mitra kerja lainnya.

Di antara persoalan itu adalah pembangunan infrastruktur terutama di tempat terpencil dan perbaikan lingkungan. Khusus untuk perbaikan lingkungan Danau Maninjau yang mengalami degradasi dan menimbulkan berbagai kasus sosial, Irwan mengatakan masih perlu pengkajian mendalam melibatkan semua pihak terkait. “Dalam menanangi kasus yang sering muncul di Maninjau kita harus menghimpun informasi sebanyakb a n y a k n y a , sementara dalam mengambil solusi kita harus menjalankan strategi, bagaikan maambiak rambuik dalam tapuang, rambuik taambiak tapuang

indak taserak, artinya harus dengan kehati-hatian dan tidak ada yang dikorbankan,” kata Irwan mengutip pepatah Minang.(h/ks)

Agnes Monica Kolaborasi dengan Timbaland AGNES Monica berkolaborasi melantunkan satu lagu dengan rapper Timbaland, sekaligus produser Justin Timberlake. Namun Agnes merahasiakan judul lagunya. “Aku besok bakal ke Bali untuk acara Unicef, akan jadi salah satu pendukung acara di sana. Lagu yang akan aku bawakan dan akan jadi theme song, adalah duet sama Timbaland,” ungkap Agnes di X2 Fun Fair 2012 di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (2/12). Agnes

terlihat bahagia bisa berkolaborasi dengan rapper dan produser kesohor di dunia. Apalagi ini debutnya. “Banyak yang sering nanya apa proyeknya sama Timbaland? Ini proyek pertama yang akhirnya aku bisa ngomong. Timbaland itu siapa sih?” katanya. “Ia bukan cuma rapper, tetapi juga produser

Justin Timberlake, produser nomor satu di dunia,” imbuh Agnes, tanpa mau membuka apa judul lagu yang akan dinyanyikannya. (h/inl)

JON EFFREDDI

Tegas Tapi Ramah JON Effreddi SH MH, salah seorang hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang yang juga merupakan Humas di Pengadilan Negeri Kelas I A Padang dikenal sebagai sosok yang tegas ketika berada di ruang sidang. Namun siapa sangka, sikap ini ternyata bertolak belakang dengan sikap keseharinnya

di luar persidangan yakni terkenal ramah, murah senyum serta mudah akrab dengan siapa pun. Pak Jon, begitu ia biasa disapa merupakan putra asli Ombilin Simawang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Meski dilahirkan di Pekanbaru pada tanggal 2 April 1964, pria 58 tahun ini mengaku tidak pernah lupa dengan kampung halaman orangtuanya yaitu di Sumatera Barat. “Setelah tamat dari SMAN 32 Jakarta ini, saya kemudian melanjutkan kejenjang pendidikan S1, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang

merupakan pilihan saya waktu itu,” jelasnya. Tidak puas dengan gelar Sarjana Hukum (SH) yang telah disandang dibelakang namanya, kemudian Jon Effreddi melanjutkan pendidikan S2 pascasarjana di Universitas Andalas Padang. Pada tahun 2004, ia berhasil menamatkan pendidikan S2. “Pada tahun 2009 hingga sekarang, akhirnya saya bisa pulang kampung ke Sumatera Barat lagi dan bertugas sebagai Hakim Tipikor, Hakim Umum, Hakim Industrial dan sekaligus Humas di Pengadilan Negeri Padang,” lanjut H. Jon Effreddi, SH MH yang ternyata pekan lalu baru saja pulang berhaji dari tanah suci Mekah. (h/hel)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang

LINGKAR BBI Realisasikan Pendapatan Rp300 Juta PARIAMAN, HALUAN — Sejak digulirkanya Perda tentang Retribusi Penjualan Hasil Produksi Daerah (Bidang Perikanan), maka BBI Kota Pariaman hingga pertengahan November 2012, sudah merealisasikan pendapatan daerah hampir Rp300 juta, ke kas daerah. “Sebanyak 286 juta realisasi PAD yang sudah kita hasilkan dari penjualan calon induk lele Sangkuriang ke berbagai daerah, tidak hanya di Sumbar tapi juga ke Sumatera Utara,” kata Kepala UPTD BBI Kota Pariaman, Fajri kepada Haluan, Senin (3/12). Target PAD yang dibebankan kepada BBI, tahun 2012, sebesar Rp300 Juta, dengan kondisi sekarang, Fajri yakin bisa memenuhi target yang telah ditetapkan tersebut. Target produksi calon induk lele Sangkuriang di BBI Kota Pariaman, sebanyak 5 ton, itu target yang bisa dijual, dan itu terealisasi, meskin belum semua habis terjual. Sisa 1 ton, itu diperuntukan ke tahun 2013. “Produksi akan kita fokuskan ke calon induk ikan lele Sangkuriang, karena terlihat masih dominan dan target produksi untuk tahun depan tetap sama dengan tahun sekarang yakni, 5 ton,” kata Fajri.(h/tri)

Perpres 70 Disosialisasikan PARIAMAN, HALUAN — Tujuh puluh lima orang 75 orang KPA/PPK, Pejabat Pengadaan, Pokja ULP dan APPP, SKPD se-Kota Pariaman, mengikuti sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 terhadap Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa, di salah satu rumah makan di jalan By Pass Kota Pariaman, Kamis (29/11). Staf Ahli Bidang ekonomi dan Pembangunan Kota Pariaman M.Syukri ketika membuka kegiatan tersebut menyebutkan, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang berpedoman pada Perpres Nomor 54 tahun 2010, punya beberapa kelemahan, sehingga muncul berbagai multi tafsir terhadap ketentuan-ketentuan didalam Perpres tersebut. Kondisi seperti itu bisa menimbulkan ketidak pastiandalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah. Sementara pelaksanaan kegiatan merupakan bagian penting dalam proses realisasi anggaran dan pelaksanaan di instansi pemerintahan. Pengadaan barang/jasa secara elektronik E-Procurement, Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), di Pemerintah kota Pariaman terhadap pengadaan barang dan jasa, sudah dimulai. Karena itu pejabat terkait harus bisa memahami Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Perubahan Kedua atas Perpres Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa. Untuk itu kepada peserta diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya untuk kelancaran tugas yang diamanahkan. Dan ini juga merupakan suatu langkah awal yang baik dalam peningkatan anggaran mendatang. (h/tri)

Bangunan Baru Harus Pakai IMB PARIAMAN, HALUAN — Kepala desa/ lurah, camat, diminta mengawasi dan menertibkan bangunan-bangunan/rumah baru yang berdiri tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di daerah masing-masing. Hal itu disampaikan Walikota Pariaman, diwakili Asisten II, Sukardi, pada pembukaan sosialisasi Pengawasan Perizinan bagi Aparatur Kecamatan, Desa dan Kelurahan se Kota Pariaman tahun 2012 di Selasa (27/11). Bangunan/rumah yang didirikan di lokasi pinggir jalan utama, harus mengacu kepada RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dan Keterangan Rencana Kota (KRK). Jangan sampai ada masyarakat yang enggan untuk mengurus izin karena alasan, takut mahal biaya pengurusannya. Walikota mengingatkan, masyarakat harus dibantu dan didorong dengan senang hati untuk mau mengurus perizinan pembangunan, dan urusan perizinan di Kota Pariaman, mudah, murah, cepat, transparan, sesuai dengan persyaratan dan prosedurnya. Penyelesaian urusan publik yang mudah dan transparan sudah menjadi keharusan pada saat ini. sebab bila hal itu tidak dilakukan akan memberikan dampak yang berkelanjutan. Dampak melaksanakan pembangunan sesuai prosedur, seperti IMB pada mendirkian bangunan misalnya, sangat memberikan dampak positif, perkembangan kota akan sesuai dengan tata ruang kota dan bagi masyarakat, keuntungannya, bangunan yang didirikan punya kekuatan secara yuridis. Walikota mengajak, sikapi persoalan secara arif dan bijak, untuk laju pembangunan yang makin lancar, dan masyarakat bertambah sejahtera. “Kegiatan sosialisasi yang dilakukan, merupakan indikasi semangat kebersamaan dalam upaya peningkatan pelayanan perizinan kepada masyarakat,” kata Ketua Panitia Pelaksana Alfian, yang sekaligus juga Kepala KP2TPM Kota Pariaman, menjawab Haluan, usai pembukaan. Pelatihan diikuti 79 orang peserta, dari unsur kecamatan, desa dan kelurahan, dengan lama kegiatan sehari. Narasumber di kegiatan sosialisasi itu, dari Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat, Badan Koordinasi Penanaman Modal Provinsi Sumatera Barat, Badan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Dinas PU Kota Pariaman dan Kantor KP2TPM Kota Pariaman.(h/tri)

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

Pengelola PAUD Dapat Insentif PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga memberikan dana insentif untuk 310 orang, pengelola dan pendidik PAUD se-Kota Pariaman, Senin (3/12) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Pariaman. Dana insentif ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan dihadiri Bunda PAUD Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal, Drs. Pria Sapta Mulia, M.Pd dan ratusan pengelola dan pendidik PAUD seKota Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis. R mengatakan, Pemerintah Kota Pariaman memberikan perhatian yang serius terhadap pendidikan, baik formal maupun non formal. Pendidikan formal, pemerintah sudah menerapkan program wajib belajar 12 tahun secara gratis bagi seluruh warga Kota Pariaman. Sedangkan untuk non formal seperti PAUD, sejak tahun 2009 secara bertahap sudah memberikan dana insentif kepada Pengelola dan Pendidik PAUD. “Pengelola dan pendidik PAUD merupakan motor penggerak pendidikan, pekerjaannya sangat besar manfaatnya untuk mencetak generasi muda yang berkualitas. Untuk itu, pemerintah memberikan perhatian terhadapnya, dengan memberikan dana insentif setiap bulan kepada pengelola dan pendidik PAUD” ujar Mukhlis. R.

PAUD — Sebanyak 310 orang Pengelola dan Pendidik PAUD se-Kota Pariaman menerima dana insentif dari Pemerintah Kota Pariaman. Dana insentif ini diserahkan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahaman didampingi Bunda PAUD Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis dan Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal Pria Sapta Mulya secara simbolis, Senin (3/ 12/12) di Pendopo Rumah Dinas Walikota Pariaman. TRISNALDI Dikatakan Mukhlis. R, kepedulian masyarakat terhadap pendidikan, khususnya terhadap PAUD sangat tinggi. Terbukti, tahun 2012 ini, 90 PAUD yang sudah terdaftar, serta 310 orang pengelolan dan pendidik PAUD dialokasikan mendapatkan dana insentif dari Pemerintah Kota Pariaman. Jumlahnya terus bertambah, tentunya yang belum dapat akan dialokasikan tahun 2013 mendatang. “Untuk itu, atas Pemerintah Kota Pariaman memberikan apresiasi yang tinggi terhadap

masyarakat khususnya pengelola dan pendidik PAUD se-Kota Pariaman. Atas kepeduliannya terhadap kemajuan pendidikan anak-anak di Kota Pariaman, mencetak generasi muda yang berkualitas” kata Mukhlis. R. Walikota menyadari, insentif ini masih jauh dari cukup. Namun demikian dana ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pariaman terhadap PAUD. Untuk itu, ia berharap dana ini bisa memacu semangat para pendidik PAUD dalam memberikan pendidikan

kepada anak-anak di Kota Pariaman. “Sesuai kemampuan keuangan daerah, ini baru yang bisa kita berikan, kalau keuangan Kota Pariaman memadai Pemerintah kita akan upayakan meningkatkan dana ini setiap tahunnya” tutup Mukhlis. R. Sementara itu, Kabid Pendidikan Non Formal dan Informal, Drs. Pria Sapta Mulia, M.Pd mengatakan, tahun 2012 ini dialokasikan dana insentif untuk 310 orang pengelola dan

pendidik PAUD se-Kota Pariaman. Dengan rincian 90 Pengelola x Rp150.000 per orang setiap bulannya dan 220 pendidik x Rp200.000 per orang setiap bulannya. Dengan total anggaran Rp690 juta. “Lebih kurang 25 orang lagi yang belum dapat, tahun 2013 Insya Allah akan kita alokasikan” ujar Pria. Tujuan pemberian dana insentif ini adalah sebagai memotivasi bagi pengelola dan pendidik dalam membina lembaga PAUD. (h/tri)

Asisten II Buka Sosialisasi Pupuk Bersubsidi

Pengurus Organisasi Perempuan Ikuti Pelatihan Manajemen

PARIAMAN, HALUAN — Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan Kota Pariaman, menggelar sosialisasi pupuk bersubsidi terhadap kelompok tani, Distributor dan pengecer pupuk, dimulai Senin (3/ 12) di Pondok Indah Pariaman. Kegiatan, dibuka Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sukardi, mewakili Walikota Pariaman, diikuti 50 peserta , berlangsung selama dua hari, Senin-Selasa (3-4/12), dengan nara sumber dari PT Pupuk Iskasndar Muda, Dinas Pertanian Kota Pariaman dan Kapolresta Pariaman serta Kepala Dinas Koperindag Provinsi Sumatera Barat. Menurut Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana, Sumiramis, kepada Haluan usai pembukaan menjelaskan, tujuan kegiatan agar, distributor, pengecer dan kelompok tani memahami proses pendistribusian pupuk bersubsidi. Di samping itu, menerapkan cara pengelolaan pendistribusian penyaluran pupuk yang baik sehingga petani tidak dirugikan dengan membeli pupuk dengan harga diatas HET. Kemudian, mengatasi praktek penyalahgunaan distribusi pupuk bersubsidi serta pupuk yang dipalsukan. “Ketersediaan terutama pupuk dan sarana, prasarana produksi

PARIAMAN, HALUAN — Asisten Tata Praja, Lukman Syam, membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengurus Organisasi Perempuan se-Kota Pariaman, di gedung pertemuan Pondok Indah Pariaman, Selasa (4/ 12). Kegiatan ini diikuti 50 orang peserta, dari organisasi perempuan yang ada di Kota

pertanian untuk mencapai ketahanan pangan nasional, penting. Pupuk bersubsidi, bukan komoditi bebas/ barang dagangan biasa. Pengadaan pupuk, penyalurannya diawasi oleh pemerintah,” kata Sukardi. Pelanggaran terhadap pengadaan dan penyalurannya bisa dikenakan sanksi baik secara administratif maupun pidana, sesuai ketentuan perundang-undangan. Produsen, distributor dan pengecer wajib melaporkan realaisasi pengadaan dan penyaluran sesuai ketentuan yang berlaku. Pemerintah memberikan fasilitasi subsidi pupuk dan bantuan langsung untuk membantu petani. Begitupun dengan pendistribusian pupuk bersubsidi dalam melaksanakan operasionalnya perlu pengawasan yag cermat baik dari pemerintah kota maupun dari masyarakat petani. tujuan pengawasan itu adalah agar pupuk bersubsidi yang digunakan petani tepat sasaran baik jenis pupuk, jumlah permintaan petani, harga yang tidak melebihi HET dan tidak terlalu jauh untuk mendapatkan pupuk. Walikota berharap, peserta sosialissi dapat mengikuti kegiatan dengan sebaikbaiknya sehingga bermanfaat untuk kelancaran kegiatan mereka di lapangan nanti.(h/tri)

Pariaman. Dan pelatihan berlangsung dua hari, tanggal 4-5 Desember 2012, dengan materi diantaranya manajemen organisasi. Asisten Tata Praja, Lukman Syam yang mewakili walikota pada kesempatan itu menyebutkan, pelatihan, sangat akan bermanfaat untuk mengembangkan koordinasi, integrasi dan strategi pe-

ASISTEN Tata Praja Lukman Syam, membuka Pelatihan Kepemimpinan Bagi Organisasi Perempuan se-Kota Pariaman, Selasa (4/12) di Gedung Pertemuan Pondok Indah Pariaman.

ngarus-utamaan gender ke dalam kebijakan program organisasi perempuan dan kegiatan pembangunan Kota Pariaman di masa mendatang. Perempuan yang berkualitas hidup prima, dapat menjadi agen pembangunan nasional, sekaligus mampu memberikan kontribusi positif yang signifikan terhadap proses pembangunan yang berkesetaraan dan berkeadilan. Untuk itu, dengan pelatihan kepemimpinan, diharapkan Organisasi Perempuan yang ada di Kota Pariaman bertambah aktif dan eksis mengelola organisasinya, sehingga terwujud organisasi mandiri dan memberikan kontribusi positif dalam mengisi pembangunan Kota Pariaman. Sementara Kabid Pemberdayaan Perempuan, Darmi, mengatakan, tujuan pelatihan, untuk mengembangkan koordinasi dan pengintegrasian strategi pengarus-utamaan gender, kedalam kebijakan program organisasi perempuan dan kegiatan pembangunan daerah.(h/tri)

Lele Asap Tingkatkan Harga Jual Lele

ANTON, salah seorang peserta pelatihan lele asap yang digelar Koperindag Kota Pariaman, di depan tungku pengasapan lele, di Desa Kampung Baru Padusunan, Kota Pariaman. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — “Saya merasa beruntung, karena bisa ikut pelatihan lele asap yang

dilaksanakan Dinas Koperindag Kota Pariaman ini,” kata Anton salah satu peserta menjawab

Haluan usai pembukaan pelatihan lele asap di IKM Lele Asap Raja, Desa Kampung Baru Padusunan Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Selasa (4/12). Saya belum pernah ikut pelatihan ini, memang katanya kita sudah mulai dengan usaha lele asap sejak lima bulan yang lalu, namun belajarnya secara otodidak, dan dibantu seorang teman, yang sudah lama bergerak di bidang kegiatan yang sama. Kegiatan yang ditekuni selama lima bulan itu, ternyata punya nilai tambah yang baik, bila dibanding dengan menjual ikan lele secara langsung, tanpa diolah. Soal bahan baku, hingga sekarang bukan masalah, karena Anton, juga sebagai pembudidaya lele yang tergabung dalam salah satu kelompok budidaya di kampungnya. Secara pribadi ia memiliki 8 kolam lele, ditambah 6 kolam

saudaranya dengan secara rutin mengelola ikan lele tersebut. Keinginan untuk berproduksi ikan lele asap, karena melihat prospek pasar lebih yang baik. Pasar lele asap bisa sampai ke luar negeri. Karena itulah saya ingin belajar cara pengolahan pengasapan lele yang baik, berkualitas dan bermutu, sehingga menjangkau pasar yang lebih luas. Soal hasil produksi olahan lele asap yang dikeluarkan Anton, masih kecil-kecilan, berkisar 75 kg, per bulan. Sebagai pemula tentu belum sehebat yang sudah banyak jam terbangnya. Iapun mengakui untuk hal ini memang harus terus banyak belajar, dan kesempatan itu datang kini. “Saya ingin yang lebih baik dalam pengelolaan usaha lele asap ini, termasuk mutu dan kualitas, serta kemasanya, karena dengan mutu dan kualitas menjadi terus

terjamin, dan semoga saja dalam pelatihan kita bisa dapatkan hal yang demikian,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Sumiramis yang membuka kegiatan mewakili Walikota Pariaman, menyebutkan, tujuan pelatihan pengasapan ikan lele,bertujuan agar pelaku IKM dapat menerapkan dan lebih mengembangkan potensi dalam berusaha. Ada dua puluh orang peserta pembudidaya ikan lele yang juga bergelut dengan usaha lele asap ikut dalam pelatihan tersebut. Pelatihan berlangsung 4 - 7 Desember 2012. Soal pasar, menurut Kadis koprindag, sudah bagus, punya prospek pasarnya yang cerah.Kita berharap, peserta pelatihan bisa mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, sehingga bermanfaat untuk pengingkatan usahanya ke depan. (trisnaldi)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

LINGKAR Harga TBS Turun PEKANBARU, HALUAN — Hasil rapat tim penetapan harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit Pemprov Riau lebih rendah dari harga minggu sebelumnya. Harga TBS ditetapkan Rp1.256 per kilogram, dari yang sebelumnya Rp1.330 per kilogram. Hal ini disampaikan Ketua Tim Pelaksana Penetapan TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau, Ferry, Selasa (4/12) usai melakukan rapat. Disebutkan, penurunan harga TBS dipengaruhi fakto internal dan eksternal. “Faktor internalnya yaitu, terjadinya penurunan harga CPO di semua perusahaan. Faktor eksternalnya terkait siaran pers Badan Pengawas Perdagangan Komoditi, dan derivatif CPO juga mengalami penurunan. Hal itu didukung jumlah ekpor CPO Malaysia juga mengalami penurunan sekitar 1,8 persen pada bulan November lalu,” jelas Ferry. Lebih lanjut dikatakan, harga TBS Rp1.256/kg ini berlaku untuk periode 511 Desember mendatang. (h/hr)

PWI Cabang Riau Adakan UKW PEKANBARU, HALUAN — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Riau kembali mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dijadwalkan UKW Angkatan II bagi anggota PWI ini diselenggarakan dua hari, 14-15 Desember 2012 di Pekanbaru. Ketua PWI Cabang Riau, H Dheni Kurnia mengatakan, UKW ini sangat penting diikuti wartawan, terutama yang tergabung dalam PWI untuk meningkatkan profesionalitas di kalangan wartawan. “Di beberapa negara ASEAN, uji kompetensi wartawan ini sudah diberlakukan. Seperti di Filipina, Brunai Darussalam, Singapura dan Thailand. Jadi, di Indonesia melalui Dewan Pers juga menyelenggarakan UKW ini. Tujuannya adalah untuk peningkatan profesionalisme wartawan,” sebut Dheni. Dheni menambahkan, penguji peserta UKW berasal dari PWI Pusat. “Kita berharap pimpinan media massa bisa mengikutsertakan karyawannya yang anggota PWI untuk mengikuti UKW ini,” pinta Dheni. Sementara Ketua Panitia Pelaksana UKW II PWI Riau, Saparudin Koto mengatakan, tema UKW Angkatan II ini yakni, Mewujudkan Jurnalis Profesional Menuju Pers Berkarakter dan Berkeadilan. Jumlah peserta UKW II sebanyak 48 orang. Panitia telah mengirimkan undangan menjadi peserta UKW ke sejumlah media massa. Syarat menjadi peserta di antaranya, anggota PWI, mengisi formulir dan melampirkan surat pernyataan wartawan dari media massa bersangkutan, pas foto 3x4 tujuh lembar dan biaya pendaftaran Rp250.000 per orang. Dari 48 peserta itu, terang Saparudin, dibagi 12 peserta wartawan utama, 18 wartawan madya dan 18 wartawan muda. Untuk wartawan utama kategori dari redaktur pelaksana hingga pemimpin redaksi. Wartawan madya kategorinya redaktur dan koordinator liputan, serta wartawan muda kategori reporter. “Pendaftaran peserta mulai tanggal 5 sampai 8 Desember 2012 di sekretariat PWI Cabang Riau Jalan Sumatera. (h/hr)

Pulau Batu Berantai Terancam Hilang

BATAM, HALUAN — Pulau terluar Indonesia yang terletak di wilayah administrasi Kota Batam, yakni Pulau Batu Berantai, terancam hilang dari permukaan akibat abrasi gelombang air laut. BANTUAN KAPAL — Pemerintah Kabupaten Bintan hari ini, Rabu (5/12) akan menyerahkan 16 kapal tangkap ikan kepada nelayan untuk lima kecamatan. Penyerahan kapal direncanakan akan dilakukan langsung oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad di Kantor Unit Pelayanan Terpadu Perikanan di Kawal Bintan, Selasa (4/12). HK

Nelayan Diberi Bantuan 16 Kapal Tangkap TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Bintan menyerahkan 16 kapal tangkap ikan kepada nelayan di lima kecamatan. Kapal berbahan fiber yang dibuat dengan biaya Rp3 miliar itu, akan diserahkan Bupati Bintan Ansar Ahmad di Kantor Unit Pelayanan Terpadu Perikanan di Kawal Bintan, Rabu (5/12), hari ini. M Noer Jebu, staf Dinas Perikanan Kabupaten Bintan mengatakan, lima kecamatan yang menerima bantuan kapal itu yakni Kecamatan Bintan Pesisir, Kecamatan Teluk Sebong, Kecamatan Kula Lobam, Kecamatan Teluk Bintan serta Kecamatan Gunung Kijang. Nantinya,

satu kapal akan dikelola oleh tiga orang nelayan. “Penerima kapal ini merupakan para nelayan tradisional serta para buruh kapal yang kesehariannya berkecimpung di laut. Dan mereka adalah warga Bintan. Penerima juga telah melalui peninjauan kemasing-masing sehingga diharapkan tidak salah sasaran,” katanya saat ditemui di galangan pembuatan kapal itu di Tanjungpinang, Selasa (4/12). Kata dia, 16 kapal tersebut dibuat oleh dua perusahaan yakni CV Sun Marine dan CV Sumber Rezeki yang berdomisili di Batam dengan melalui tender. Proses pembuatan dilakukan di Tanjungpinang.

“Kapal ini berkekuatan 24 HP serta dilengkapi dengan peralatan yang mendukung seperti, kompas, GPS, tuspenther, radio komunikasi dan fiber bok penyimpan ikan. Juga dilengkapi alat keselamatan berupa pelampung dan bok obat-obatan serta alat-alat tangkap ikan,” ujarnya. M Noer melanjutkan, dana pembuatan kapal ini dari APBD Kabupaten Bintan tahun 2012 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat yang sebelumnya diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan. Sementara itu, Fahnuziropan, salah seorang nelayan Desa Kawal yang bakal

menerima bantuan kapal itu mengatakan, bantuan ini akan sangat membantu para nelayan. Selama ini, masih banyak nelayan tradisional yang selama melaut hanya menggunakan sampan. Hal itu membuat tangkapan ikan sedikit karena nelayan tidak berani berlayar jauh untuk menangkap ikan. “Kapal tangkap ikan yang baik dan besar ini tentu sangat membantu kami masyarakat nelayan kecil ini. Selama ini, kami hanya mengandalkan sampan kayu bila melaut. Dengan kapal ini mudahmudahan hasil tangkapan kami bisa lebih banyak,” katanya dengan nada gembira. (h/hk)

Jika dibiarkan terus menerus, dalam hitungan tahun, pulau yang berjarak tidak kurang lima kilometer dari negara tetangga itu akan hilang. Menanggapi akan hal itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan menjelaskan, keberadaan pulau tersebut memang sangat rawan. Namun demikian, sebagai pemerintah ia tidak akan tinggal diam. Katanya, untuk tetap mempertahankan pulau itu, perlu adanya reklamasi. Namun, pemerintah daerah berharap pengelolaan atau reklamasi akan pulau tersebut dilakukan pemerintah pusat. “Di daerah kita ada tiga pulau terluar yah, yakni Pulau Nipah, Pulau Putri, Pulau Batu Berantai. Khusus pulau putri dan Batu Berantai memang, maunya kita direklamasi, tapi anggarannya cukup besar kalau daerah yang menanggung. Makanya, saya sudah surati gubernur, Menteri Kelauatan, dan Menteri PU untuk mereklamasi pulau tersebut,”kata Dahlan kemarin. Namun demikian, Dahlan berkilah kalau Pulau Putri sepanjang sepengetahuannya, tidak pernah berkurang keberadaannya. Khusus Pulau Putri sejak dirinya kecil seperti itu. Bahkan jika terlihat pada saat air laut surut Pulau Putri keliihatan satu, sementara kalau air laut pasang terlihat ada tiga pulau. Disinggung tanggapan pusat mengenai reklamasi, Dahlan mengatakan sampai saat ini belum ada tanggapan. Karena besarnya biaya reklamasi, selain pemerintah pusat, mereka juga meminta bantuan Badan Pengelola Perbatasan Kepri, dan sampai saat ini juga belum mendapat kabar. “Kita juga sudah meminta kepada pada Badan Pengelola Perbatasan Kepri agar pulau tersebut diperhatikan melalui surat yang disampaikan Pak Gubernur. Kami minta reklamasi, karena itu pulau terluar dan dekat Singapura,”katanya. (h/hk)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal


24

RABU, 5 DESEMBER 2012 M 21 MUHARRAM 1434 H

Kode Etik Guru Diterapkan Tahun 2013 SENTUL, HALUAN — Ketua PP Persatuan Guru Republik Indonesia Dr Sulistyo mengatakan kode etik guru direncanakan mulai diterapkan pada 1 Januari 2013. “Kode etik yang telah kami susun itu adalah perbaikan atas kode etik guru yang telah dimiliki PGRI sejak 1973,” ujar Sulistyo dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-67 PGRI di “Sentul International Convention Center”, Bogor, Jawa Barat, Selasa. PGRI juga telah membentuk Dewan Kehormatan Guru Indonesia sampai tingkat kabupaten dan kota di Tanah Air. Ia mengatakan tujuannya untuk menegakkan kode etik sesuai UU Guru dan Dosen. “Penegakan kode etik perlu dukungan banyak pihak, khususnya pemerintah dan pemerintah daerah agar terlaksana dengan sukses,” tambah dia. Penegakan kode etik tersebut maka kompetensi guru akan semakin dapat ditingkatkan. PGRI juga mengusulkan agar disusunnya desain peningkatan kualitas guru dari hulu hingga hilir, mulai dari rekruitmen, penempatan, pembinaan karir, dan profesi hingga renumerasi yang terintegrasi, sehingga penetapan gaji minimal seorang guru dipertimbangkan pula sebagai standar untuk guru swasta dan guru honorer. Ia juga mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru. (h/ans)

57 SD Jadi Percontohan Pendidikan Karakter PADANG, HALUAN — Pelaksanaan pendidikan berkarakter di Sumatera Barat yang telah berjalan beberapa tahun ini, dinilai menggembirakan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

PUSAT BIMBEL GAMA

Intensifkan Belajar Tambahan PADANG, HALUAN — Setelah pelaksanaan pra-ujian akhir nasional (UAN) yang pertama, pusat bimbingan belajar (bimbel) GAMA mengadakan belajar tambahan. Belajar tambahan ini berada di luar jam bimbel. Jam tambahan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa GAMA untuk menghadapi UAN. “Pilihan jam tergantung keinginan dari siswa,” kata Deko Andre Putra, staf bagian akademi GAMA, kemarin. GAMA merupakan salah satu pusat bimbel yang diminati oleh siswa dalam menghadapi ujian kenaikan kelas, ujian kelulusan, dan ujian untuk masuk ke perguruan tinggi. “GAMA punya target 100% lulus di perguruan tinggi yang diinginkan oleh siswa, kenaikan kelas, dan ujian sekolah. Hal ini bukan sekedar wacana saja, akan tetapi benar-benar kita buktikan. Pada tahun 2011 kemarin siswa kita lulus 100% di perguruan tinggi,” kata Deko. Saat ini tambahnya, bimbingan mental dibutuhkan siswa untuk menghadapi UAN, karena di sekolah guru bimbingan konseling hanya ada 2 orang. Di GAMA, satu anak ditangani satu mentor dalam membina mental dan kiat-kiat untuk menghadapi UAN, sehingga siswa-siswa tersebut bisa konsentrasi dan membantu menghilangkan rasa cemas. “Biasanya GAMA membludak siswanya menjelang ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), siswa datang dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar,” kata Deko. GAMA sudah ada di Padang sejak tahun 1997. Sekarang GAMA sudah punya cabang di Padang sebanyak 4 cabang yaitu di Jalan S Parman No191 Ulak Karang Padang, Jalan S Parman No 31, Jalan Timur No 3 Ulak Karang dan Jalan Proklamasi No 61 di Tarandam. Di luar Kota Padang, ada di Jalan Kapten Suid Yahya No15 Solok dan Jalan Pahlawan No 30 Kampung Jawa. Adapun program super intensif GAMA adalah SNMPTN dan mandiri Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Target lulusan SNMPTN seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pajajaran (Unpad) dan perguruan tinggi favorit lainnya.(h/cw-oos)

EKPLOITASI ANAK — Keberadaan anak jalanan di Kota Padang yang kerap menjadi peminta-minta di sejumlah persimpangan jalan dapat diindikasikan sebagai salah satu bentuk eksploitasi anak, karena mereka diduga dikendalikan oleh orang dewasa untuk meminta-minta. HASWANDI

Akademi Komunitas Segera Hadir di Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Dunia pendidikan di Dharmasraya kembali menggeliat, setelah sebelumnya kampus III Unand resmi berdiri di kabupaten anyar tersebut, direncanakan awal tahun depan akan berdiri Akademi Komunitas. Rencana pendirian Akademi Komunitas yang merupakan program diploma II tersebut merupakan bentuk perhatian dan keseriusan dari pemerintah Kabupaten Dharmasraya terhadap dunia pendidikan. Perihal rencana pendirian Akademi Komunitas di Dharmasraya tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Dharmasraya Benny Mukhtar di

ruang kerjanya, Selasa (4/12). “Insya Allah di Dharmasraya akan berdiri sebuah Akademi Komunitas yang merupakan program Diploma II, dengan memiliki 3 jurusan, yakni akuntansi, teknik mesin dan teknik sipil,” tutur Benny Dijelaskannya, proses pendirian Akademi Komunitas tersebut telah dimulai melalui pengajuan proposal ke Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan Republik Indonesia. Hasil verifikasi proposal, tim dari Dirjen Dikti akan berkunjung ke Dharmasraya pada tanggal 10 hingga

12 Desember mendatang untuk meninjau secara langsung keseriusan dan kesiapan daerah terhadap rencana pendirian Akademi Komunitas ini, sekaligus juga melihat sejauh mana dukungan masyarakat terhadap kehadiran perguruan tinggi ini,” ulas Sekda. Dengan berdirinya Akademi Komunitas di Dharmasraya tersebut, maka generasi muda Dharmasraya yang tamat SMK/SLTA atau sederajat dan ingin segera bekerja dapat menimba ilmu di Akademi Komunitas tersebut, karena perguruan tinggi tersebut memang dirancang untuk mendidik generasi muda yang siap kerja. (h/fma)

Hal itu disampaikannya dalam rapat paripurna di DPRD Sumbar tentang jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi, Senin (3/11) lalu. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan ke beberapa sekolah yang menjadi piloting pendidikan berkarakter, gubernur menyimpulkan sekolah telah menunjukkan budaya yang berkarakter dan sebagian siswa sudah mengimplikasikannya. Pelaksanaan pendidikan berkarakter di Sumbar sendiri tidak jauh berbeda dengan penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS–BSK) yang sudah lama hidup di masyarakat Minangkabau. “Melalui Dinas Pendidikan Sumbar, setelah dilakukan sosialisasi kepada 57 SD di Sumbar di masing-masing kabupaten/kota, akan dipersiapkan sekolah tersebut sebagai piloting pendidikan berkarakter pada 2013. Pesertanya terdiri dari kepala sekolah, guru kelas VI, kelas V dan kelas IV,” katanya. Sementara untuk SMP, sudah ditetapkan 13 SMP sebagai pilotingnya. Masing-masing sekolah pun mendapatkan bantuan sebesar Rp300 juta. Bantuan ini digunakan untuk perbaikan sarana yang menunjang pelaksanaan ibadah, implementasi pendidikan karakter, manajemen sekolah, dan administrasi. Sedangkan untuk tingkat SMA dan SMK sudah dilakukan sosialisasi kepala kepala sekolah, wakil kepala sekolah di 74 SMA dan 76 SMK. Berbagai cara pun dilakukan sekolah untuk menerapkan pendidkan berkarakter ini. Seperti di SMP 1 Padang, yang membudayakan 6 S (sapa, senyum, sopan, santun, dan selalu), salat Dhuha, puasa sunat, kunjungan ke panti jompo, dan lainnya. Sementara di SMK 1 Padang, pihak sekolah membentuk guru pembimbing akademik (PA) untuk masing-masing siswa. Satu orang guru bisa membimbing enam atau tujuh orang siswa. (h/cw-eni)

PERINGATAN HGN DAN HUT PGRI

Guru dari Batusangkar Terima Penghargaan dari Presiden SENTUL, HALUAN — Sebanyak 15 guru dan kepala sekolah mendapat penghargaan Satya Lencana Pendidikan dalam puncak peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan HUT ke-67 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul International Convention Center, Sentul, Bogor, Selasa (4/12/2012). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satunya Marjohan, seorang guru dari Batusangkar, Tanah Datar. Penghargaan Satyalencana diberikan atas dharma bakti para pendidik dan tenaga kependidikan, pendidikan formal dan nonformal dengan masa bakti minimal 8 tahun. 15 guru penerima penghargaan

tersebut adalah Iis Sumyati Shalihat (Bandung), Zahra (Pasuruan), Theresia Sri Rahayu (Salatiga), Supriono (Mamuju), Nuraidah (DKI Jakarta), Lilik Fathku Diniyah (Magelang), Fauziah (Medan), Irene Puspita (Subang), Marjohan (Batusangkar), Slamet Widodo (Wonogiri), Ponimin (Klaten), Ejon Sujana (Cimahi), Isdarmoko (Bantul), Ahmad Ishom

(Semarang), dan Riadi Nugroho (Pati). Selain pemberian penghargaan Satyalencana Pendidikan, penghargaan juga diberikan kepada pemenang lomba forum ilmiah guru tingkat nasional yang diberikan kepada 12 guru, pemenang lomba kreatifitas guru yang diberikan kepada tujuh guru, dan pemenang guru berprestasi yang diberikan kepada tiga guru. (h/kcm)

>> Editor : Nova Anggaraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.