Haluan 06 Maret 2012

Harian Umum

MEDIA GROUP

I klan Berlangganan Pengaduan

SELASA

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

(QS Al Bayyinah ayat 7) 05.12 WIB

12.32 WIB

15.41 WIB

18.36 WIB

19.45 WIB

REFLEKSI Minangkabau di Ujung Tanduk?

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 290 TAHUN KE 63

6 MARET 2012 M/13 RABIUL AKHIR 1433 H

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

0751 0751 0751

http://www.harianhaluan.com

POSITIF GUNAKAN NARKOBA DAN BERMAIN DI KAFE

Kasat Reskrim Polres Pessel Ditangkap Dua polisi yang berdinas di Polres Pesisir Selatan ditangkap polisi di sebuah kafe di Padang.

Setelah tes urine, keduanya positif gunakan narkoba. Selama 2012, ini kasus yang kedua kalinya melibatkan polisi.

Oleh: Darman Moenir Haluan, Minggu, 4 Maret 2012, menurunkan laporan utama “Minangkabau di Ujung Tanduk, Maksiat Hal Biasa” secara relatif komprehensif. Mungkinkah laporan itu memicu kesadaran baru bagi urang awak untuk membenahi negeri ini, di mana pun mereka berada?

PADANG, HALUAN—Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan berinisial “MR” berpangkat AKP, dan seorang anggotanya Briptu “WSS” tertangkap tangan saat dilakukan razia oleh Propam Polda Sumbar di salah satu kafe dekat bundaran Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Minggu (4/3) dinihari.

Setelah diamankan jajaran Propam Polda,

>> MINANGKABAU hal 11

KHAS

>> KASAT hal 11

UMAR DIBERHENTIKAN

DEMO—Ratusan Warga Anak Nagari Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang melakukan aksi demo lagi, Senin (5/3). Mereka meminta Kejaksaan Tinggi Sumbar mengembalikan uang siliah jariah yang dijadikan barang bukti. Setelah berdialog, akhirnya Kajati berjanji memenuhi tuntutan warga. AMIR

SETELAH DIDEMO

Uang Siliah Jariah Lahan PLTU Segera Dikembalikan

Yang Meninggal Masih “Hidup” di Internet JIKA seorang teman yang dikenal lewat Facebook meninggal, ia tidak sepenuhnya hilang. Karena profilnya di internet terus hidup. Banyak orang bahkan terus mengaktualisir profil sanak keluarga yang sudah meninggal.

Sabine S sangat terkejut, ketika pada suatu hari Facebook mengusulkan agar ia berteman dengan Arndt P. Itu mengerikan baginya, karena Arndt P meninggal setahun sebelumnya dalam kecelakaan.

Sekarang ia diusulkan untuk berteman dengan pria itu oleh Facebook, seakan tidak pernah terjadi apapun. Karena ingin tahu, ia membuka profil Arndt P. Ternyata semua masih ada. Semua data tentang dirinya, kontak, status, bahkan sampai keterangan tentang waktu kematiannya.

Seperti biasa dalam jejaring sosial, perkembangan berjalan cepat. Dalam sekejap perhatian teman-teman lama Arndt P lainnya juga terarah ke profil tersebut. Setelah bertanya kepada keluarga Arndt P, beberapa temannya berusaha menghapus profil tersebut. Tidak sepenuhnya berhasil.

>> YANG MENINGGAL hal 11

SK DO Mahasiswa Unand Diuji di PTUN ...................

>> 02

Polisi Tangkap 9 Kubik Kayu .................

>> 07

Danau Singkarak Tercemar .................

>> 10

PADANG, HALUAN – Ratusan masyarakat Nagari Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang mendatangi Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat di Jalan Pancasila No 6 Padang, Senin (5/3).

Mereka menuntut dikembalikannya

uang siliah jariah yang disita Kejati Sumbar sebagai barang bukti kasus korupsi yang melibatkan mantan Ketua KAN Bungus Teluk Kabung Basri Dt. Rajo Nan Sati.

Tuntutan masyarakat yang menggelar aksi selama 3 jam tersebut, dipenuhi

oleh Kejati Sumbar dan menjanjikan tanggal 12 Maret 2012 mendatang uang siliah jariah dikembalikan kepada masyarakat Nagari Teluk Kabung.

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta agar DPRD Kabupaten Agam segera memproses pemilihan calon Wakil Bupati Agam melalui rapat paripurna dewan setempat, menyusul keluarnya surat Mendagri RI tentang Pemberhentian Wakil Bupati Agam tertanggal 21 Februari 2012.

Hasil pemilihan Wakil Bupati itu mesti segera pula disampaikan ke Pemprov Sumbar untuk diusulkan peresmian pengangkatannya kepada Mendagri RI. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad kepada wartawan Senin (5/3), di Padang menjelaskan, surat Mendagri tentang pemberhentian Umar sebagai Wakil Bupati Agam dengan Nomor

>> UANG hal 11

BAYI DERITA GIZI BURUK DI GUNUNG SARIK PADANG

Nayla Jihan, Tangisan Bocah Penderita Infeksi Paru-paru Laporan: HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

M

ATA sayu mengiringi tangisan yang tak lantang. Tampak ia ingin teriak untuk melepaskan rasa gundah dan sakit yang mendera selama hidupnya. Apa nyana, tenaganya tak kuat. Tubuh ringkih, kurus, dan tulang yang menonjol, seperti tak kuat lagi untuk meneriakkan keinginannya. Banyak yang mau ia ucapkan, tapi tak kuasa.

Paru-parunya tak lagi mampu memompa udara ke tenggorokannya. Napasnya sesak.

Begitulah Nayla Jihan, 4,5 tahun, seorang bocah perempuan, warga Rimbo Tarok RT 1 RW 12,

>> NAYLA hal 11

Segera Pilih Wabup Agam

Nayla Jihan, warga Rimbo Tarok RT 1 RW 12 Gunung Sarik, Kuranji, Padang, yangmenderita gizi buruk dan infeksi paru-paru di pangkuan ibunya Risfayanti. HAJRAFIV

>> SEGERA hal 11

PEMERATAAN GURU PNS

Peraturan Lima Menteri Hanya Mengejar Kuantitas PADANG, HALUAN—Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP) Amril Amir menilai, Peraturan bersama lima menteri, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Agama tentang penataan dan pemerataan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak sesuai dengan tujuan awal sertifikasi.

“Tujuan awal sertifikasi untuk kualitas, bukan kuantitas,” ujarnya di Padang Senin (5/3). Peraturan bersama itu yang disusul dengan edaran Gubernur Sumatra Barat Nomor: 429/2372/Dikpora-2011 tertanggal 18 Oktober 2011 tetang penataan dan pemerataan guru, mewajibkan guru-guru mengajar 24 jam seminggu.

Menurutnya, ini akan membuat guru-guru kalang kabut. Masalahnya justru akan muncul pada guru-guru yang mengajar di desa karena tak banyak sekolah untuk mengajar. Sementara guru di perkotaan terpaksa mengakalinya mengajar di SD-SD. Calon doktor ini menganalisis, memenuhi kuota 24 jam pelajaran seminggu tak sempat lagi untuk guru memikirkan kualitas pengajarannya, bahkan untuk evaluasi, apalagi membuat diktat atau rencana pembelajaran.

Idealnya, fungsi guru untuk pembelajaran kualitas, seperti tujuan awal sertifikasi, adalah untuk membuat perencanaan, diktat, dan evaluasi pembelajaran. “Dengan 24 jam seminggu, itu tidak akan terlaksana,” tuturnya.

Waktu pelajaran 24 jam yang harus dipenuhi guru itu, sebutnya, hanya untuk mengejar kuantitas pelajaran.

“Jika tiga itu diabaikan dengan kualitas, pendidikan kita akan merosot,” ujarnya.

Ia menyebutkan, agar tujuan kualitas tercapai, jam pembelajaran guru cukup 12 jam per minggu. Diperkuat dengan membuat perencaan, diktat, dan evaluasi. Lebih jauh disebutkan, kualitas pendidikan ditentukan oleh tiga hal tersebut.

Anggota Komisi IV (bidang pendidikan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar Abel Tasman mengatakan, persoalan pendidikan di Indonesia secara keseluruhan terlihat tambal sulam. “Satu persoalan diselesaikan, mucul yang lain. Tak pernah mencapai akar persoalan,” ujarnya.

>> PERATURAN hal 11

2 U TA M A

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

KILAS Rumah Zakat Luncurkan Big Smile PADANG, HALUAN — Rumah Zakat sebagai lembaga yang mengelola zakat, infaq dan sedakah berupaya untuk berkontribusi terhadap tujuan pembangunan global (MDGs) di Indonesia. Dengan menelurkan program BIG Smile Indonesia, dapat terciptannya senyum di seluruh negeri, di antaranya, Senyum Juara (pendidikan), Senyum Sehat (kesehatan), Senyum Mandiri (ekonomi), dan Senyum Lestari (lingkungan) Demikian dikatakan Zeng Wellf, Brend Manager Rumah Zakat Cabang Padang, Senin, (5/3) di ruang kantornya Jalan Veteran Padang.

“Senyum Juara merupakan salah satu program yang bergerak dalam dunia pendidikan formal secara gratis dan berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan. Aktivitas sekolah dirancang sesuai dengan standar pemerintah dan pendekatan pembelajaran menggunakan konsep multiple intelligences sehingga memungkinkan para siswa untuk menggali beragam potensinya. Dengan demikian, akan lahir siswa yang berprestasi di tingkat kotamadya, provinsi, hingga nasional,” kata Zeng Wellf.

Selain itu, pada tahun ini, Rumah Zakat juga akan mewujudkan rumah bersalin sehat keluarga (RBSK), memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bersalin dan pengobatan untuk masyarakat kurang mampu. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membuat senyum di seluruh pelosok negeri karena antara muzaki (pemberi) dengan mestahiq (penerima) dapat puas, papar Zeng. (h/naz)

KASUS TAHANAN TEWAS

LBH Padang Akan Ajukan SP2HP PADANG, HALUAN—Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang akan mengajukan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) kepada kepolisian terkait belum tuntasnya penyelidikan kasus tewasnya kakak beradik Budri dan Faisal di dalam Polsek Sijunjung, Desember lalu.

“Sebagai kuasa hukum, kita belum dilaporkan perkembangan penyelidikan,” ujar Koordinator Tim Kasus Sijunjung LBH Padang Dedi Alafaresi di kantornya, Senin (5/3).

Menurutnya, hingga sekarang, LBH belum mengetahui tindakan kepolisian untuk menyelesaikan kasus tersebut. Disebutkan, penyelidikan terakhir yang dilakukan memanggil 7 saksi yang direkomendasikan LBH Padang.

Ketujuh saksi yang diperiksa tersebut, jika penyidik membutuhkan, bisa saja dipanggil ulang.

“Tapi itu belum dilakukan. Kita malah tidak tahu sampai di mana perkembangan kasus hingga hari ini,” tuturnya. Hasil penyelidikan penting diketahui, menurutnya, untuk transparasi terhadap kasus yang banyak mendapat sorotan ini.

Lebih jauh disebutkan, penahanan empat orang anggota kepolisian belum tuntas menjawab pertanyaan masyarakat. Yang dibutuhkan, baik pihak keluarga maupun masyarakat luas adalah kejelasan dari dugaan ‘bunuh diri’ .

LBH Padang, katanya, dalam banyak bukti-bukti tetap berasumsi dua kakak beradik tersebut tidak bunuh diri, tetapi dibunuh. Ia berharap, dengan SP2HP, polisi mau melakukan transparansi untuk mengungkap kejelasan kasus tersebut. (h/adk)

Tradisi Gajombong— Tradisi Gajombong merupakan prosesi menempelkan atau menggantungkan uang di sebatang pohon kecil dalam peringatan sebulan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senen (5/3) yang diadakan di Jorong Bisati, Nagari Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman. Uang yang terkumpul itu digunakan untuk membangun masjid.

RIVO SEPTI ANDRIES

KISRUH MAHASISWA UNAND

SK DO Diuji di PTUN PADANG, HALUAN— Forum Musyawarah Mahasiswa Universitas Andalas (Formus) menilai keputusan rektor soal Drop Out (DO) bertentangan dengan hak masyarakat mengeyam pendidikan.

Surat Keputusan Rektor Unand terbaru dikeluarkan untuk Fakultas Teknik No.51/ XIII/A/Unand-2012 pada 8

Februari 2012.

“Pupus sudah harapan mahasiswa untuk menuntut ilmu,” sebut anggota Formus Ilham Anugerah di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Senin (5/3).

Menurutnya, untuk memperjuangkan nasib mahasiswa, Formus akan menguji SK itu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

SK terbaru, menurutnya, men-DO 53 mahasiswa Teknik.

Di fakultas lain, SK DO belum keluar, tapi menurut Okrizal Hidayat dari Fakultas Ekonomi, ada 23 mahasiswa yang dianjurkan untuk pindah. “Jika tidak diurus, tetap saja pindah,” ujarnya.

Di Fakultas Hukum, disebutkan Roki, sudah ada pengumuman untuk mengambil SK. “Ada dua orang yang telah pindah. Seorang ke Batam, seorang lagi saya tidak tahu,” tuturnya.

Menurut Ilham, alasan menuntut pembatalan SK ke PTUN terkait dengan pasal 4 UU Sisdiknas (UU No.20 tahun 2003) yang mengatakan pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan, diperkuat UUD 1945 pasal 28 E ayat 1.

“SK itu mengindikasikan tidak ada keadilan untuk mahasiswa,” sebutnya. Sebab, Indeks Prestasi (IP) mahasiswa di bawah 2, tidak hanya murni

kesalahan mahasiswa, berkontribusi dengan tidak aktifnya Penasehat Akademik (PA) dan ICT. Soal PA saja, katanya, dalam peraturan rektor, satu PA membimbing 20 mahasiswa, kenyataannya ada 40 mahasiswa dibimbing satu PA. Lebih jauh disebutkan, jika peraturan tetap ditegakkan, mestinya ada sosialisasi, minimal di semester tiga. Untuk SK DO, sebutnya, tidak ada dilakukan sosialisasi.

SK Rektor Unand yang berawal dari Peraturan Rektor Unand no.7 tahun 2011, menurut Pengabdi Bantuan Hukum LBH Padang Prawira Agustia, paling lama 14 hari setelah SK keluar. “LBH siap dampingi

masalah ini,” ujarnya.

Tetap Diperlakukan Rektor Unand Werry Darta Taifur dalam banyak kesempatan mengatakan akan tetap memperlakukan aturan DO untuk tahun masuk 2009 kepada mahasiswa Unand.

Alasannya, selain anjuran dalam aturan Dikti, juga untuk meningkatkan kualitas.

“Andai pun dilanjutkan, dalam hitung-hitungan, di semester berikutnya tidak mungkin IP-nya melebihi dua.

Ini lebih kepada menyelamatkan nasib mahasiswa juga,” ujarnya. Catatan Haluan,SK untuk Fakultas Teknik adalah SK pertama yang dikeluarkan rektor. (h/adk)

keabsahan ijazah itu dinilai dari pengakuan dunia luar, apakah prodi tersebut diakui atau tidak di dunia kerja,” jelasnya.

Sementara, selain Mastuki, Jaksa juga menghadirkan Ali Rahman Pembantu Ketua II Bidang Administrasi Keuangan dan Kepegawaian di STAIN B u k i tt i n g g i . A l i y a n g j u g a selaku Pejabat pembuat Komitmen (PPK) dari Panitia penyelenggara Keuangan DIPA STAIN menjelaskan mengenai

penggunaan anggaran dialokasikan untuk mahasiswa dan tenaga pengajar.

“Peruntukan DIPA diantaranya beasiswa mahasiswa, gaji dosen luar biasa dan untuk penunjang kegiatan operasional kampus dan hal ini telah direncanakan dalam RKA-KL,” tuturnya.

Dalam penyusunan materi RKA-KL ini, melibatkan seluruh fungsional perencana dari semua prodi dan termasuk Ketua STAIN.(h/dla)

KASUS STAIN BUKITTINGGI

Prodi Dibuka Setelah Akreditasi PADANG, HAL UAN- Pembukaan lima Program Studi (Prodi) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bukittinggi seharusnya dilakukan bila telah memiliki akreditasi dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam.

“Bila Akreditasi didapat maka penerimaan mahasiswa boleh dilakukan,” kata Mastuki, Kasubdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi penga-

lihan dana DIPA dan RKA-KL tahun 2007-2010, dengan terdakwa Ismail Novel, Ketua STAIN Bukittinggi.

Proses pengurusan akreditasi untuk Prodi dari pendaftaran administrasi hingga izin keluar memerlukan waktu yang lama, katanya menambahkan.

“Batasan pengurusan akreditasi prosesnya hingga Mei 2012 ini,” katanya dihadapan Majelis hakim yang dipimpin Imam Syafei beranggotakan Emria Fitriani dan M.Takdir,

Senin (5/3) Mastuki yang waktu itu menjabat sebagai Kasubdit Akademik dan Mahasiswa Direktorat Pendidikan Tinggi Islam juga mengatakan bahwa kasus pembukaan prodi yang lebih dulu daripada keluarnya pengurusan izin sering ditemui pada kampus pendidikan Islam yang swasta maupun negeri di Indonesia.

“Tapi bila dalam masa pengurusan akreditasi prodi tersebut kampus telah menamatkan mahasiswanya, maka

Soal Batas Sumbar-Sumut Diserahkan ke Mendagri PADANG, HALUAN—Penetapan batas Sumbar dengan Sumatera Utara masih menyisakan satu titik batas yang belum ditemukan kata sepakat, antara Kabupaten Mandailing Natal dengan Kabupaten Pasaman. Masalah ini sepakat diserahkan kepada Mendagri untuk penyelesaiannya.

Sedangkan batas Sumbar dengan Jambi, harus dilakukan pengukuran ulang tepatnya di perbatasan Dharmasraya dengan Kabupaten Bungo dan Dharmasraya dengan Kabupaten Tebo. Di daerah ini cukup banyak perkebunan sehingga rawan konflik. Titik pilar batasnya harus dirapatkan guna mengurangi tindakan sepihak penggeseran titik batas. Proses penyelesaiannya difasilitasi pemerintah pusat melalui APBN 2012.

Batas Sumbar dengan Riau sudah tidak ada masa-

lah lagi. Begitu pula batas Sumbar dengan Bengkulu yang sempat memanas beberapa waktu lalu, telah dicapai kata sepakat dengan merujuk pada ketetapan Mendagri tahun 1995 silam.

Tetapi proses pembangunan gerbang Selamat Datang di perbatasan Sumbar-Riau pada 2011 lalu belum rampung karena pihak kontraktor tidak mampu menyelesaikannya.

Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, F a c hr i l M u r a d k e p a d a wartawan Senin (5/3), di Padang menjelaskan, penyelesaian titik batas Sumbar dengan Sumut sepanjang 242 km sudah mencapai 99 persen. Hanya ada 1 titik batas yang belum diperoleh kata sepakat, tepatnya di jalan negara Desa Ranjau Batu Kecamatan Muarasipongi, Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera

Utara dengan Nagari Padang Matinggi, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumbar.

“Persoalan titik batas yang satu ini kita sepakat menyerahkannya kepada Mendagri. Dan apa pun hasilnya, akan disetujui oleh kedua provinsi,” katanya.

Status quo diberlakukian di lokasi itu, tidak dibenarkan adanya kegiatan pembangunan. Tetapi pihak kabupaten tetangga justru membangun pos polisi di daerah perbatasan. Gubernur Sumbar sudah melayangkan surat yang ditujukan kepada Gubernur Sumatera Utara tertanggal 7 Februari lalu agar pembangunan pos polisi itu dihentikan sampai adanya kepastian soal titik batas kedua wilayah.

Untuk batas Sumbar dengan Jambi yang panjangnya 80 km, lanjut Fachril, perlu diukur ulang dan perapatan

titik batas dengan pilar.

Daerah ini ini merupakan kawasan perkebunan yang berpotensi terjadi konflik.

Sehingga pilar batas yang jaraknya mencapai 1 km harus dirapatkan, bila perlu dengan jarak 200 meter saja.

Untuk perapatan pilar dengan titik batas ini pada kawasan strategis, seperti perkebunan dan kawasan pemukiman penduduk, Pemprov Sumbar telah menganggarkan dalam APBD 2012 untuk 70 titik batas dan Pemprov Jambi juga menangani 70 titik batas.

Sisanya ditanggung APBN. Sedangkan dengan Sumut, disepakati perapatan pilar pada 2013 sebanyak 50 titik oleh Pemprov Sumbar dan 50 titik oleh pemprov Sumut. Perapatan titik batas dan pilar ini penting artinya bagi kejelasan batas administrasi pemerintahan, aspek keperdataan seperti

kewenangan BPN untuk mengeluarkan sertifikat atas tanah serta aspek hukum ketika terjadi perbuatan melawan hukum dapat diketahui polisi mana yang berwenang.

Perbatasan Sumbar dengan Bengkulu yang sempat memanas beberapa waktu lalu, kini telah dicapai kesepakatan sesuai surat Mendagritahun 1995 silam.

Tim Penegasan Batas Pusat sudah turun ke lapangan melakukan verifikasi, dan saat ini kedua belah pihak tengah menunggu hasilnya. Batas kedua provinsi itu mencapai 39 km, tetapi yang bermasalah hanya 18 km pada daerah perkebunan.

Terakhir batas Sumbar dengan Riau, tinggal pembangunan gapura Selamat Datang. Tetapi pembangu nannya yang dianggarkan tahun 2011 lalu, terkendala

Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Fachril Murad menunjukkan titik pilar batas Sumbar dan Sumut yang belum tuntas. DEVIE karena pihak kontraktor tidak sanggup menyelesaikannya. Sehingga terpaksa dilelang kembali pada tahun anggaran 2012 ini.

“Kontraktor yang lama

hanya sanggup menyelesaikan pekerjaan sekitar 30 persen. Jadi terpaksa kita lelang lagi untuk pelak sanaan tahun ini,” kata Fachril. (h/vie)

EKBIS 3

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

UNTUK PEKERJA TIDAK TETAP

REI Perjuangkan Rumah Murah PADANG, HALUAN — Upaya DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar memperjuangkan kepemilikan rumah untuk masyarakat kurang mampu kembali mendapat respon oleh pusat. Bahkan, Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) telah meluncurkan rumah murah tipe 36 dengan harga jual Rp25 juta.

Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan kepemilikan rumah murah itu juga bisa diperoleh masyarakat ‘non slip gaji’ atau pekerja tidak tetap. “Alhamdulillah, perjuangan REI kemudahan KPR bagi PNS sudah disetujui dan sudah jalan. Pendanaan trafo listrik di komplek perumahan baru juga sudah jalan oleh PLN. Penurunan suku bunga juga berhasil dimana tahun ini bunga KPR 7,25 persen,” kata Alkudri kepada Haluan, Senin (5/3), menyikapi sosialisasi program rumah murah Kempera di The Hill Hotel Bukittinggi pekan lalu.

Sekarang, lanjut tokoh muda Kota Padang ini, tinggal fasilitas KPR untuk pekerja tidak tetap atau yang tidak memiliki slip gaji ini yang terus diperjuangkan Alkudri dan kawan-kawan di pusat.

“Alhamdulillah, perjuangan ini juga mendapat respon dimana Kempera meluncurkan program sejuta rumah dengan membangun rumah murah ini. Peluang ini harus kita raih, karena ada sekitar Rp6 trilun dana pemerintah untuk perumahan ini. Karena kita di daerah, kita harus gigih menggaet program ini di pusat,” kata Alkudri yang dikenal ‘berani’ menyampaikan aspirasi masyarakat daerah di tingkat nasional ini.

Menurutnya, saat ini ada sekitar 129.384 keluarga yang belum memiliki rumah di Sumbar.

Sekitar 80 persen dari jumlah itu merupakan masyarakat berpenghasilan tidak tetap. “Apakah akan dilihat saja saudar-saudara kita yang belum memiliki rumah terkendala berpenghasilan tidak tetap ini. Sementara mereka punya potensi dan kemampuan untuk mendapatkannya. Makanya, kami juga mohon dukungan semua pihak agar fasilitas KPR untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap seperti sopir, tukang bangunan, tukang ojek, buruh angkat, petani, nelayan dan sebagainya ini bisa memiliki rumah,” tambahnya.

Kabid Anggaran Kempera, Rinza Ekoyanto saat sosialisasi mengungkapkan, saat ini sudah ada 47 kabupaten dan kota seluruh Indonesia telah memesan rumah murah untuk masyarakatnya. Rumah murah tipe 36 tersebut segera dibangun kerjasama pemerintah daerah dengan pengembang Real Estat Indonesia (REI) dengan harga jual Rp25 juta.

Usulan Daerah Besok Sementara itu, Kepala Bidang Pemukiman dan Perumahan, Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir.Fachruddin menambahkan, usulan permintaan rumah murah program Kemenpera RI sudah disampaikan kepada seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Tidak ada kuota yang disyaratkan pemerintah. Pemko/ Pemkab hanya diminta untuk menyediakan lahan dan yang pasti tidak bermasalah untuk pembangunan rumah tersebut. Dan paling lambat, Rabu (7/3) besok, seluruh usulan itu harus sudah disampaikan ke provinsi. “Rabu besok paling lambat berkas usulan dari kabupaten/kota harus sudah sampai ke provinsi dan selunjutkan akan diteruskan ke pusat,” kata Fachruddin kepada Haluan Senin (5/3), di Padang.

Di Sumbar masih cukup banyak masyarakat yang tidak memiliki rumah sendiri dan butuh fasilitasi untuk mendapatkan rumah murah ini, yaitu sekitar 89.000 unit. (h/vid/vie)

VARIO TECHNO 125 PGM FI

Satu Liter untuk 52 Km JAKARTA, HALUAN — Dalam jarak tempuh 52 kilometer Honda Vario Techno 125 PGM FI hanya memerlukan satu liter bensin, jauh kebih irit sekitar 30 persen bila dibandingkan dengan generasi pendahulunya.

Hemat bahan bakar ini tentunya tidak terlepas dari pengembangan teknologi yang dilakukan oleh pihak Honda motor, dimana Honda Vario Techno 125 PGM FI yang dirilis PT Astra Honda Motor, Senin (5/3) telah menggunakan mesin Enhanced Smart Power (ESP) yang dipadukan dengan teknologi fuel injector PGM FI. Mesin berukuran 125 cc ESP menerapkan teknologi minim gesekan serta adanya efisiensi sistim pendinginan mesin dan sistim transmisi untuk performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan motor sejenis di kelasnya.

Dengan hadirnya Honda Vario Techno 125 PGM FI menurut Excutive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman diselasela peluncuran , Honda Vario

generasi pendahulunya tidak diproduksi lagi Diakui Loman sejak diluncurkan sekuter metik Variao bulan Juli 2009, hingga saat ini total penjulannya telah berhasil menembus ke angka 3 juta unit.

Selain irit akan bahan bakar Vario Techno 125 PGM FI juga memiliki tangki bahan bakar yang jauh lebih besar dan mampu menyimpan BBM 5,5 liter, begitu juga dengan bagasinya yang luang dengan kapasitas muat 18 liter.

Skutik yang mulai dipasarkakan pekan ini di pulau Jawa ditawarkan PT AHM dengan harga OTR Jakarta Rp 15,9 juta untuk varian yang menggunakan sistim pengerema combi brake, sedangkan untuk varian standar ditawarkan dengan harga Rp 15,1 juta.

Dilengkapi dengan teknologi ACG Starter yang mengkombinasikan alteratordan starter Varian Techno 125 PGM FI dengan pengereman combi brake system memiliki pilihan warna Vigor Black, Bionic Red, Onyx Violet dan Razor White. Untuk varian standard ada lima warna pilihan masing-masing Sonic White Blue, Titanium Black, Nitric Orange, Kunar Red dan Swift White Silver.

Produk skutik terbaru Honda ini rencananya ditargetkan penjualnnya mencapai 70.000 unit per bulan. (h/trn)

Asuransi Sinarmas Naik Daun

IJAN SETIANA PADANG, HALUAN — Pasca berbagai bencana di Sumbar, kesadaran masyarakat untuk berasuransi semakin meningkat.

Asuransi Sinarmas sebagai salah satu asuransi umum yang mulai menkover paket asuransi

untuk kebakaran dan gempapun naik daun.

“Peminat produk fire dan earthquake, yaitu asuransi kebakaran dan gempa sejak 2009 meningkat tajam. Tahun 2010 bahkan mencapai 1000 persen lebih. Terus meningkat 2011 dan untuk tahun ini pertumbuhannya mencapai 66 persen,” ujar Pimpinan Cabang Asuransi Sinarmas Padang, Ijan Setiana kepada Haluan, kemarin (5/2).

Pertumbuhan yang cukup pesat ini, lanjut Ijan, didorong oleh beberapa factor. Selain kesadaran yang meningkat akibat kenyataan bahwa daerah ini rawan bencana, Sinarmas sendiri terus membuktikan pelayanan cepat, terutama untuk klaim.

“Setelah gempa tersebut

kami langsung turun untuk mengurus klaim nasabah, dan syukurnya semua klaim dicairkan sesuai prosedurnya.

Ini menjadi bukti juga kepada masyarakat bahwa asuransi ini memang dibutuhkan sebagai perlindungan asset,” jelas pria asal Jawa Barat ini lagi.

Memenuhi kebutuhan nasabah akan perlindungan asset ini, Sinarmas pun telah melengkapi produknya dengan paket kebakaran dan gempa.

“Begitu jadi paket bukan hanya nasabah langsung yang berminat namun perbankan seperti bank pemerintah maupun bank swasta pun menyarankan nasabah untuk memiliki asuransi gempa atau fire,”katanya lagi.

Tak hanya itu, kesadaran

masyarakat Sumbar untuk berasuransi juga didukung oelh sosialisasi dan pendidikan dari agen-agen Sinarmas.

“Sosialisasi melaui media atau agen juga menjadi factor pendukung naiknya pertumbuhan. Tak hanya di Padang bahkan samapi ke Solok, Dharmasraya dan Pariaman bahkan Painan. Apalagi pilihan perminya juga bermacam-macam, dan tidak terlalu mahal.

Terjangkaulah oleh masyarakat Sumbar, “katanya.

Target Tahun Ini Dengan pertumbuhan yang

cukup signifikan ini, Ijan bertekad bisa mencapai target profit tahun 2012 ini sebesar Rp 30 miliar.

“Target kita meningkat dua kali lipat dari tahun kemarin,”katanya.

Target ini, katanya, akan disokong dengan produk lain seperti asuransi mobil, rumah dan motor serta kesehatan.

“Untuk motor kita sudah kerja sama dengan berbagai leasing di Kota Padang. Untuk itu saja sampailah Rp8 miliar. Secara umum belum enam bulan ini pencapaian target sudah mencapai 43 persen,” cetusnya. (h/dla)

4 EKBIS

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Painan Kembangkan Budi Daya Ikan Bandeng PAINAN, HALUAN — Lima kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, berpotensi dijadikan sebagai daerah pengembangan atau budidaya ikan bandeng.

“Kita punya lahan sekitar 650 hektare di lima kecamatan yang berpotensi sebagai lokasi budidaya ikan bandeng.

Dari luas potensi itu baru sekitar 150 hektare yang tergarap,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan Edwil Noer di Painan, Senin. Lima kecamatan tersebut yakni Koto XI Tarusan, Batangkapas, Sutera, Lengayang dan Pancung Soal. Areal terluas terdapat di Kecamatan Koto XI Tarusan sekitar 280 hektare. Selebihnya tersebar di empat kecamatan lainnya.

Di Koto XI Tarusan, sebut dia, pengembangan ikan yang merupakan umpan ikan tuna itu sudah dimulai sejak tahun 2009.

Jumlah tambak 48 unit yang dikembangkan oleh kelompok nelayan pada lahan seluas 20 hektare di Nagari (desa adat) Ampang Pulai.

Pada 2010 kembali dilakukan pengembangan di lokasi yang sama sebanyak 30 tambak. Pengembangan tersebut seiring semakin banyaknya permintaan ikan bandeng untuk memenuhi kebutuhan pengusaha tangkap ikan tuna.

Usaha tersebut ternyata membawa dampak ekonomi yang cukup besar bagi kelompok nelayan di sana. Satu ekor ikan bandeng dapat dijual dengan harga Rp500-Rp600 pasca panen.

Masa panen yang dilakukan kelompok nelayan di Pesisir Selatan untuk mencapai harga tersebut selama tiga bulan. Satu tambak mampu memproduksi ikan bandeng minimal 20 ribu ekor.

Dalam budidaya ikan bandeng, masyarakat kelompok nelayan Ampang Pulai bekerja sama dengan pengusaha tangkap ikan tuna.

Kebutuhan ikan bandeng sebagai umpan tuna di Pesisir Selatan belum mencapai sejuta ekor per bulan, sementara produksi ikan bandeng nelayan setempat baru mencapai 120.000 ekor per bulan.

Setiap petak tambak mampu menghasilkan pemasukan bagi kelompok nelayan sekitar Rp12 juta, sementara biaya perawatan selama tiga bulan sekitar Rp6,5 juta per tambak.

“Keuntungan per tambak mencapai Rp5,5 juta,” ujarnya.

Ia berharap nelayan mampu menjaga kerja sama yang telah dibina dengan ketersediaan ikan bandeng yang terjamin. “Kita ingin kerja sama ini tidak sementara dan bisa menjadikan Pesisir Selatan sebagai pemasok ikan bandeng terbesar di Sumbar,” katanya.

Dengan potensi yang strategis itu, pemkab setempat akan terus berupaya agar budidaya ikan bandeng menjadi usaha yang prospektif bagi nelayan. (h/*)

Kebutuhan Ikan Padang Panjang Tinggi PADANG PANJANG, HALUAN — Ikan yang diproduksi Balai Benih Ikan Kota Padangpanjang belum bisa dijual ke luar daerah mengingat tingkat kebutuhan masyarakat di daerah ini masih tinggi.

FOTO BERSAMA — Para pemenang lomba mancing dalam rangka HUT Bank Nagari yang ke-50. Minggu (4/3) dari kiri kekanan; Ediwarman (Ketua Koordinator Mancing), Hidayat Zen (Juara 1), Halius Hosen (Komisi Kejaksaan RI), Osis Setio (Juara 2), Dedi (Juara 3), Irwan Basir (Pemilik Kolam Pancing), Yoserizal (Hiburan 1), dan Januardi (Hiburan 2). IST

Jasa Raharja Percepat Bayarkan Santunan PADANG, HALUAN— Jasa Raharja Sumbar segera menyerahkan santunan kepada ahli waris tiga siswa, korban kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Nagari Sungai Kambuik, Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (4/ 2) dini hari. Jajaran Jasa Raharja jemput bola ke lokasi, agar proses administrasi santunan tersebut bisa segera dicairkan.

“Kami berupaya dalam dua hari ini, santunan untuk tiga pelajar yang diterima ahlis waris mereka ini bisa dibayarkan,” kata Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Abdul Haris SE. MM. AAAIK didampingi Kasubag Humas, Kamil Agus kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (5/3).

Jemput bola yang dilakukan Jasa Raharja tersebut merupakan bagian dari peningkatan pelayanan perusahaan asuransi masyarakat Indonesia ini, sesuai tema HUT ke-51, 1 Januari lalu yakni “PRIME Service, Yes We Can!”.

PRIME itu adalah sikap Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah dan Empaty

yang harus diterapkan seluruh jajaran Jasa Raharja mulai 2012. Inti dari pengimplementasikan PRIME tersebut yaitu meningkatkan kecepatan layanan pencairan klaim asuransi bagi korban kecelakaan lalu lintas, sebagai tugas pokok Jasa Raharja. Intinya itu adalah proaktif, yaitu jemput bola ke tengahtengah masyarakat.

“PRIME ini merupakan lanjutan dari program pelayanan kami kepada masyarakat. Sebelumnya, kami juga sudah berbuat memberikan pelayan yang prima kepada masyarakat, terutama dalam hal pembayaran. Ini terbukti pelayanan pembayaran santunan kepada korban rata-rata 6,51 hari. Artinya, selama ini pelayanan kami sudah cukup baik sesuai target maksimal pembayaran asuransi 7 hari pasca kejadian,” katanya.

“Nah, mulai 2012 ini, kami bertekad kecepatan itu di tingkatkan lagi yaitu dengan sistim jemput bola ke rumah korban. Jika syaratnya lengkap, bisa dua atau tiga hari pasca kejadian,

klaimnya bisa dicairkan,” katanya lagi.

Sampai Februari 2012, Jasa Raharja Sumbar sudah membayarkan klaim asuransi sekitar Rp5,7 miliar.

Sementara itu, tiga pelajar SMA tersebut tewas setelah menabrak truk inti sawit (CPO) Minggu dini hari sekitar pukul 01.15 WIB tepatnya di depan kantor Bupati Dharmasraya.

Mereka adalah Angga Brahmana Saputra (19), warga Gunung Medan si pengendara Honda Beat BA 3821 VQ. Dia membonceng dua yaitu Arpan (18) pelajar SMA warga Sungai Dareh dan Ganda Pratama (16) pelajar SMA juga warga Sungai Dareh.

Sepeda motor yang dikendarai bonceng tiga itu menghantam truk pembawa CPO nomor polisi B 9241 TYY arah Kiliran Jao yang sedang parkir di sebelah kiri jalan yang cukup lebar itu, motor yang berboncengan tiga orang itu menabrak bagian belakang truk hingga motor dan tiga orang pelajar tersebut terpental setelah menghantam bak belakang truk tanki malam itu. (h/vid)

“Dengan tingkat produksi ikan di BBI saat ini, untuk sementara kami belum bisa menjual ke luar daerah, karena tingkat kebutuhan masyarakat di Kota Padangpanjang masih tinggi,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Padangpanjang Candra, Senin (5/3).

Dia menyebutkan, kebutuhan ikan di Kota Padangpanjang setiap minggu mencapai 1 ton, sementara tingkat produksi lokal baru sekitar 500 kilogram per bulan. “Untuk dijual ke luar daerah bisa dilakukan jika tingkat produksi ikan di BBI sudah bisa melebihi permintaan masyarakat Kota Padangpanjang,” katanya.

Dia menambahkan, keinginan untuk menjual ikan dari Padangpanjang keluar daerah tentunya ada, namun harus diiringi dengan tingkat produksi yang melebihi tingkat permintaan masyarakat di Padangpanjang.

Untuk mengatasi tingkat produksi tersebut, Dinas Pertanian saat ini memiliki program mina padi di lahan pertanian masyarakat. “Untuk tahap awal, kita bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan bibit ikan di lahan pertanian dengan pola mina padi,” sebutnya.

Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Padangpanjang tahun ini menyediakan sekitar 700 ribu bibit ikan yang akan disalurkan kepada masyarakat. “Penyebaran bibit itu dengan harapan bisa meningkatkan produktivitas ikan di Kota Padangpanjang,” katanya.

Dia menyebutkan, awalnya, kolam ikan yang ada di BBI hanya berjumlah empat petak dengan luas sekitar 6 x 12 meter persegi pada 2006.

Berawal dari empat petak itu, saat ini sudah berjumlah sekitar 35 petak. Tingkat produksi setiap tahunnya meningkat setiap tahun yang menyebabkan keterbatasan lokasi untuk pengembangan selanjutnya.

Produksi bibit ikan BBI Padangpanjang pada 2006 sebanyak 49.720 ekor yang terdiri dari jenis nila dan mas, lalu tahun 2010 mencapai 262.691 ekor, dan sampai 2011 sudah mencapai 800.000 ekor lebih. “Produktivitas BBI Gajah Tanang setahunnya mencapai 500.000 ekor bibit ikan dari 35 kolam yang terdiri dari 15 kolam untuk produksi dan 20 khusus untuk induk bibit,” katanya. Ia berharap peningkatan produksi ikan tersebut bisa dilakukan setiap tahunnya, sehingga target untuk menjual ikan ke luar daerah bisa tercapai. (h/*)

HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS

Smart DRY MORTAR

TECHNOLOGY

S

3

1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :

Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402

SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

HONDA VESPA YAMAHA

SUZUKI KAWASAKI DLL.

SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = INFO BISNIS

H RUMAH MAKAN TELA KA SURYA BARU DIBU Spesifikasi : Ikan bakar dan ayan bakar khas Sicincin dan tersedia juga bermacam-macam Masakan Asli Padang

Alamat : Jl. Gajah Mada No. 21 Simp. Tinju No. Telp : 0813 8955 1341

= KEHILANGAN BPKB BA. 5740 SY, An. Ir. H. Ezri Daniel, MM. Hilang diantara Tabing - Pasr. Raya.

Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PROFILE & LUMBER SHEERING Menjual bermacam-macam: I. Kayu Profile 1. Les Plank 2. Plan 3. Profil sudut dan siku

II. Bahan-bahan perabot 1. Kayu Marsawa 2. Segi-segi 3. Timbalun

Alamat : Jl. Gajah Mada No. 33 A Gunung Panggilun - Padang No. Telp : 0813 74531081 - (0751) 7801012 - (0751) 446286

= KEHILANGAN

STNK BA. 3991 FF An. Effendi, SH. Hilang hari Senin, 27 Februari 2012 dalam perjalanan dari Tabing menuju rumah. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR

= OTOMOTIF

= RUPA RUPA

Iklan Baris

RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

DP mulai Rp

DP MARCH DP G. LIVINA DP J U K E DP X-TRAIL Hub: ANDRI

15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs

NISSAN 0853 7447 3366 0751 7809766

4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan R EA D Y STOCK

10 jt*-an

Cash Back s/d Rp

15

jt*

Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun

UNIT READY :

All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi

FERRY : 082173140240

R

=

BUKITTINGGI: Bangunan Jl. A. Yani Lok asi strategis + 500m dari Jam Gadang, Lt. 337m2 cocok untuk penginapan, Bank, ruko.

Hubungi 0818-18-5678 = KEHILANGAN 1 (satu) lmbr KTP An. Rusdi Febrianto, 1 (satu) lmbr ATM Bank BRI An. Rusdi Febrian to, 1 (satu) lbr ATM B Ank Nagari An. Rusdi Febrianto, 1 (satu) lbr SIM C An. Rusdi Febrianto, 1 (satu) lbr STNK Sepeda Motor MIO BA.6784KO An. Syaipiruddin. Hilang hari Senin, 5 Maret 2012. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DISTRIBUTOR 08126710533 / 085374473888

Otomotif PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

TOTAL

SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP

= KEHILANGAN

BPKB Sepeda Honda CS 1 BA. 6035 KE. An. Bagus Purnama. Hilang antara Muaro - Tjg Ampalu Kab. Sijunjung. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Pasang Iklan Anda disini ...

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com = KEHILANGAN STNK BA. 2670 WF An. Basrisal Padang Alai Padang Pariaman. Hilang di Batipuh.

Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Terbit sejak 1948

NASIONAL 5

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

NOTES

RI BUKAN NEGARA KAPITALIS

Tolak Kenaikan Harga BBM JAKARTA, HALUAN — Partai Gerindra menolak keras rencana pemerintah untuk menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai tanggal 1 April 2012 mendatang.

HUT Kostrad KOMANDO Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) secara resmi terbentuk pada tanggal 6 Maret 1961. Tanggal pembentukan ini didasarkan pada tanggal disahkannya cikal bakal Kostrad, yakni Korps Tentara Ke I/ Cadangan Umum Angkatan Darat (Korra-I/ Caduad) melalui Surat Keputusan Men/Pangad No. Mk/Kpts.54/3/1961, tanggal 6 Maret 1961.

Ide pembentukan Korra-I/Caduad berasal dari Jenderal TNI Abdul Haris Nasution, yang saat itu menjabat Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat).

Mayor Jenderal Soeharto (yang kemudian menjadi Presiden Indonesia) dipercaya sebagai orang pertama yang menjabat Panglima Kostrad (Pangkostrad).

Pada tanggal 1 April 1998 Panglima Kostrad dijabat oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto. Korps baret hijau ini tidak pernah absen dari berbagai operasi militer di Indonesia, seperti penumpasan G-30-S/PKI, Operasi Trisula, PGRS (Sarawak People’s Guerrilla Force) di Sarawak, PARAKU (North Kalimantan People’s Force) di Kalimantan Utara dan Operasi Seroja di Timor Timur. Kostrad juga dilibatkan pada tingkat internasional dengan diberangkatkannya pasukan Garuda di Mesir (1973-1978) dan Vietnam (1973-1975) serta dalam operasi gabungan sebagai pasukan penjaga perdamaian dalam perang Iran-Irak antara 1989 dan 1990. (h/wkp)

LINGKAR Ditawari yang Murah, Pemerintah Pilih yang Mahal JAKARTA, HALUAN — Meski ditawari kredit negara (state credit) senilai 1 miliar dollar AS dari Pemerintah Rusia dengan biaya lebih murah, Pemerintah Indonesia memilih membeli dengan mekanisme kredit ekspor.

Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan militer berupa helikopter Mi-17 v-5, helikopter Mi-35P dan pendukungnya, diesel listrik untuk kapal selam, kendaraan tempur BMP-3F dan Sukhoi 27, serta Sukhoi 30 berikut avionik.

Direktur Program Imparsial Al Araf dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (5/3/2012), menjelaskan, tawaran state credit tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama bantuan teknis militer. “Dana tersebut digunakan untuk membeli peralatan militer berupa helikopter Mi17 v-5, helikopter Mi-35P dan pendukungnya, diesel listrik untuk kapal selam, kendaraan tempur BMP-3F dan Sukhoi 27, serta Sukhoi 30 berikut avionik,” ujar Al Araf.

Namun, dalam perkembangannya justru memilih menggunakan kredit ekspor seperti tertuang dalam surat R/96/M/III/2011 yang ditujukan kepada Bappenas.

Disebutkan dibutuhkan dana 695 juta dollar AS dengan alokasi 470 juta dollar AS untuk pengadaan Sukhoi Su 30 Mk-2 beserta dukungannya. Sedangkan sumber kredit Pemerintah Rusia di tahun yang sama hanya menggunakan 362,4 juta dollar AS dari dana 1 miliar dollar AS. Dana yang kecil itu hanya digunakan membeli simulator Sukhoi senilai 45 juta dollar AS dan suku cadang avionik Su 27 dan Su 30 senilai 25 juta dollar AS. Padahal penggunaan kredit ekspor yang melibatkan rekanan (calo) dari dalam negeri untuk Sukhoi mencapai 470 juta dollar AS. Sejatinya, ujar Al Araf, jika ingin menyelamatkan devisa dan membayar dengan bunga lunak, tentu kredit negara dari Pemerintah Rusia digunakan. “Sungguh aneh memilih membeli dengan cara yang lebih mahal dan melibatkan calo. Padahal produsen Sukhoi juga memiliki kantor di Jakarta,” kata Al Araf. Dia berharap aparat penegak hukum memeriksa proses pembelian Sukhoi yang ganjil tersebut. (h/kcm)

MANFAATKAN LAHAN KBT — Seorang warga menyiram tanamannya di lahan yang baru dibuka di tepi Kanal Banjir Timur (KBT) Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (5/3). Akibat sulitnya mendapatkan pekerjaan sejumlah warga yang berada disekitar kawasan tersebut memanfaatkan lahan kosong yang hasilnya akan dikonsumsi bersama keluarga dan sebagian dijual. ANTARA

Bongkar Percaloan Gas, Direktur PGAS Malah Dicopot JAKARTA, HALUAN — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) resmi memberhentikan Direktur Pengusahaan, Michael Baskoro Palwo Nugroho, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Senin.

Pencopotan Michael, diduga berkaitan tulisannya di media nasional yang menyebutkan kasus percaloan gas.”Kasus hukum kan dugaan korupsi urusannya bukan sama saya, tapi yang berkepentingan. Saya tidak mau berkomentar terkait KPK dan kepolisian,” kata Michael, ketika ditemui usai RUPS-LB, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (

5/3).

Alasan pemecatan Michael kemungkinan besar berkaitan kasus percaloan gas kepada beberapa pelanggan industri PGN di Surabaya Jawa Timur. Kasus penyimpangan gas ini diduga melibatkan Direktur Utama PGN. Michael menulis laporannya pada 1 Desember 2011 lalu. Dalam laporan itu, dia mengatakan, praktek percaloan itu berlangsung sejak Maret hingga Oktober 2011.

Potensi pendapatan yang hilang akibat praktek percaloan itu diprediksi capai Rp2,97 triliun.

Menurut Michel, pemberhentiannya tidak didahului dengan

surat peringatan seperti yang pada umumnya terjadi dalam sebuah birokrasi perusahaan. Padahal menurutnya, jika sebelumnya ada kejadian serupa misalnya ada dugaan kinerja yang buruk, ada peringatan yang diayangkan kepada yang bersangkutan. “Tidak ada peringatan 1, 2 dan 3.”

Mengenai kinerja yang dinilai buruk, dia menampik hal itu.

Menurutnya, dia memperoleh surat apresiasi terkait kinerjanya yang dinilai baik oleh sesama rekan kerjanya.

“Saya dapat surat apresiasi, kalau saya jahat saya tidak dapat surat itu,” ujarnya.(h/vvn)

Diremehkan, Jokowi Kian Semangat SURAKARTA, HALUAN — Kegagalan mobil Esemka dalam menjalani uji emisi di Balai Termodinamika, Motor, dan Sistem Propulsi (BTMP) di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tidak membuat Wali Kota Surakarta Joko Widodo patah semangat.

Bahkan sosok yang sering dipanggil Jokowi ini justru semakin bersemangat ketika diremehkan dan dicibir. “Dikira saya patah semangat. Tidak sama sekali.

Justru tambah semangat,” katanya kepada wartawan, kemaren.

Dia menilai mereka yang berkomentar minor dan mencibir sebagai sebuah dagelan. Bukannya mendukung, justru meremehkan dan merendahkan karya anak bangsa.

“Sebenarnya biasa kalau sebuah karya baru dicibir. Tapi kalau yang mencibir bangsa sendiri, itu dagelan namanya,” ujarnya.

Disebut dagelan karena Esemka terus dibandingkan dengan industri otomotif yang sudah eksis selama puluhan tahun, sedangkan Esemka

ibarat bayi yang baru lahir.

Kemudian ada cibiran soal komponen mobil yang disebut comot sana, comot sini, serta sebagian onderdil yang masih impor. Jokowi memberikan pandangan pada masa-masa awal Korea Selatan atau Cina membangun industri otomotifnya, juga melakukan hal serupa. “Bedanya, orang Korea diam semua dan mendukung,” ucapnya.

Jokowi menyebut Esemka sebagai produk yang luar biasa. Sebab dalam waktu singkat berhasil menarik minat masyarakat untuk membeli. “Bandingkan dengan mobil buatan Jepang, yang butuh 9 tahun untuk memasarkan produknya di Indonesia,” katanya.

Dia mengaku tidak memedulikan ada atau tidaknya dukungan pemerintah terhadap kehadiran Esemka. Asalkan masyarakat tetap mendukung, program Esemka akan jalan terus. “Ini tidak sekadar bikin mobil. Tapi membangun jati diri bangsa,” dia menuturkan.

Jati Diri Bangsa Joko Widodo menolak jika mobil Kiat Esemka dinyatakan semata-mata sebagai bisnis otomotif semata. Dirinya menyebut Esemka sebagai salah satu kebanggaan bangsa. “Ini bukan masalah otomotif, bukan pula hanya masalah mobil, tapi masalah jati diri bangsa yang mandiri dan berdikari dalam ekonomi,” ujarnya.

Jokowi, sapaan akrabnya, mengatakan hasil uji emisi Esemka akan keluar pekan depan. Jika dinyatakan lulus uji, maka mobil tersebut akan langsung diproduksi.

Saat ini baru ada tujuh investor yang bersedia berinvestasi, terdiri dari tiga investor lokal, tiga investor nasional dan satu koperasi.

Jokowi mengatakan, proses produksi akan dilakukan di Solo.

Rencananya, setiap bulan akan diproduksi sebanyak 200 mobil. “Tidak banyak lah, jangan bandingkan dengan manufaktur dan jasa, ini hanya 200, tapi yang terpenting adalah merek Indonesia,” katanya. (h/tmp/rep)

Dharnawati Ancam Permalukan Muhaimin JAKARTA, HALUAN — Pengusaha Dharmawati sempat mengancam akan permalukan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar atas ulah anak buahnya, Sekretaris Ditjen Pengembangan dan Pembinaan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemennakertran, I Nyoman Suisnaya. Hal itu terungkap dari rekaman penyadapan yang diputar dalam persidangan kasus dugaan suap program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi dengan terdakwa I Nyoman Suisnaya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (5/3). “Awas saja besok saya ketemu Muhaimin

bagaimana, di depan orang-orang itu saya akan buka itu kartunya si Nyoman. Kalau perlu saya buka itu kuitansi di depan Muhaimin. Saya kasih malu Muhaimin di situ biar tahu inilah kelakuan si sesdir (Nyoman),” kata Dharnawati kepada Direktur PT Alam Jaya Papua, Syamsu Alam, seperti dalam rekaman percakapan telepon yang diputar.

Menurut Dharnawati, rekaman pembicaraan yang bernada ancaman itu dilontarkannya lantaran kesal terus didesak untuk membayar commitment fee. Nyoman, salah satu orang yang mendesak Dharnawati.

“Itu sebenarnya manuver-manuver saya, itu terkait karena mereka juga manuver ke saya, itu kemarahan saya saja kepada mereka, saya sudah terlalu terdesak karena mereka terus minta commitment fee, karenanya saya juga marah,” ujar Dharnawati.

Dharnawati mengatakan, dirinya akan mengungkapkan di hadapan Muhaimin kalau Nyoman membawabawa nama Fauzi, orang dekat Muhaimin. “Karena terkait ada telepon dari Nyoman yang bawabawa nama Fauzi yang katanya orang menteri, disitu saya juga mulai kesal,” katanya.

Dalam rekaman tersebut, Dhar-

mawati juga menyebut akan menelepon orang dekatnya, Dhani Nawawi untuk melaporkan perbuatan Nyoman ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Seusai persidangan, Dharna menjelaskan kalau pertemuannya dengan Muhaimin tidak pernah terjadi. Saat melakukan pembicaraan dengan Syamsu Alam itu, Dharnawati marah atas ulah pensiunan Kementerian Keuangan, Sindu Malik Pribadi yang berusaha mengutakatik 4 daerah dari proyek yang dialokasikan kepadanya. Ia mengaku heran mengapa Nyoman bisa dengan mudahnya dikendalikan oleh Sindu. (h/kcm)

Alasannya, kenaikan BBM akan mempersulit kehidupan rakyat karena akan disusul kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

“Tidak ada alasan bagi pemerintah mencabut subsudi dengan menaikan harga BBM. Jika pemerintah tetap bersikukuh menaikan harga BBM bersubsidi maka langkah tersebut inkonstitusional karena melanggar UU,” tegas Wakil Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani kepada wartawan, di gedung DPR, Senin (5/3).

Mengurangi subsidi BBM dengan menaikan harganya, kata Muzani, merupakan langkah menyengsarakan rakyat, menimal 135 juta rakyat Indonesia BBM akan tercekik oleh inflasi riil yang mencapai 15 – 20 persen.

Sementara BLT Rp 150.000/ KK/bulan hanya menjangkau 70 juta saja. “Kebijakan menaikan BBM ini jauh dari prinsip kemanusiaan dan keadilan,” tegas Muzani didampingi Sekretaris Fraksi Gerindra Edhy Prabowo.

Bahkan Muzani merasa “iri” dengan belanja birokrasi di dalam APBN yang selalu mendapat perhatian pemerintah dan cenderung naik tiap tahunnya. “Belanja birokrasi yang sejak tahun 2005 hingga 2012 naik sampai 400 persen dengan nilai Ro 733 triliun.

Sementara subsidi BBM dalam APBN pada periode yang sama hanya naik 29 persen (Rp 123,6 triliun APBN 2012). Pada hal subsidi BBM dirasakan oleh ratusan juta rakyat Indonesia, termasuk birokrasi itu sendiri,” tegas Muzani.

Menurut Muzani, untuk menutupi alokasi anggaran subsidi BBM tersebut bisa ditutupi dengan efisiensi belanja birokrasi yang daya serapnya rata-rata 94 persen.

“Efisiensi dari belanja birokrasi 6 persen ini sangat mencukupi karena opsi menaikan harga BBM sebesar Rp 1.500 hanya menghasilkan tambahan alokasi Rp 50 triliun dan masih ada sisa Rp 26 trilin lagi,” jelas Muzani.

Bukan Negara Kapitalis Terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon ketika dihubungi, Senin (5/3), mengingtakan bahwa negara Indonesia bukan negara kapitalis, karena itu tidak boleh diperbudak rezom pasar bebas. “Sesuai konstitusi, penghitungan harga BBM tak boleh tergantung

mekanisme pasar. Kita bukan negara kapitalis,” tegas Fadli Zon seperti dikutip republika online, Senin (5/3).

Dijelaskan Fadli, pemerintah mestinya mengevaluasi soal produksi minyak dan gas yang terus menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini terkait kurangnya eksplorasi dan eksploitasi di wilayah kerja operasi yang sudah ada.

Fadli berpendapat, bila produksi minyak nasional naik dan impor turun, maka harga bahan bakar akan terjangkau meski pun harga minyak dunia naik. Apalagi, masih kata Fadli, subsidi bahan bakar pun sudah turun drastic. Sehingga, harusnya pemerintah hemat anggaran, termasuk belanja pegawai dan barang yang terus meningkat. “Dengan kalkulasi yang tepat, kita bisa menghemat APBN dan tak perlu menaikkan BBM,” tukas politisi 40 tahun itu.

Fadli yang juga menjabat sebagai Sekjend Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2010-2015 itu juga meminta agar pemerintah berpikir serius mengenai energy alternative yang terbarukan di samping penggunaan panas bumi dan lain-lain.

Seperti biodiesel dan bioetanol yang dikatakannya bisa menjadi pertimbangan jangka menengah dan panjang Dalam pada itu, terkait dengan isu demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM, Ahmad Muzani meminta kepada pemerintah untuk tidak mudah menyebut sesorang atau masyarakat yang menolak kenaikan harga BBM sebagai makar. “Itu terlalu menyedrhanakan masalah dan berbahaya. Seharusnya pemerintah memahami kesulitan masyarakat akibat dampak dari kenaikan BBM tersebut,” tegasnya.

Sementara itu anggota FPKS Nasir Djamil meningkatkan pemerintah tak paranoid menghadapi demo kenaikan harga BBM. Demo adalah hal yang wajar. “Saya kira ini paranoid, ketakutan yang berlebihan. BBM naik kan dirasakan berat bagi masyarakat. Saya katakan agak paranoid, kalau unjuk rasa jangan dihubungkan dengan kenaikan harga BBM,” kata Wakil Ketua Komisi III itu.

Demo kenaikan harga BBM itu biasa saja. Karena itu, tak pantas mengaitkannya dengan penggulingan pemerintahan SBY-Boediono, atau makar.

“Saya bilang demo BBM itu bagian dari demokrasi. Saya menyayangkan kemudian menghubungkan dengan penggulingan. Penggulingan ada mekanisme konstitusi di DPR,” kata Nasir.

Meski demikian, demikian katanyam bukan berarti PKS ada di belakang demo. “Meski PKS menolak kenaikan harga BBM, namun PKS tetap akan mendukung terjaganya pemerintah sampai tahun 2014,” katanya. (h/dn/sam/rep)

Kualitas Penyelenggaraan Haji Rendah JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menegaskan, pihaknya saat ini menyoroti masalah pengelolaan keuangan haji. Menurutnya dana itu sepatutnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan dan pengurangan biaya ibadah haji.

Ungkapan Ical, sapaan akrabnya ini juga menanggapi rencana DPR merevisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (PIH), Menurut Ical, hingga saat ini dana yang terkumpul dari setoran awal para calon jamaah haji mencapai Rp 33 triliun, dan uang itu disimpan oleh Kementerian Agama RI di berbagai bank.

“Dari bunga bank yang disimpan tersebut, seharusnya dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan pengurangan biaya,” kata Ical saat membuka seminar dengan tema “Membangun Sistem Penyelenggaraan Haji yang Baik, Profesional, dan Amanah” yang digelar Fraksi Partai Golkar di Gedung

Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin (5/3).

Ical menilai, selama ini penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun belum menunjukkan adanya rasa aman dan nyaman bagi jamaah haji.

Bahkan sering memunculkan berbagai masalah yang merugikan para jamaah. “KPK telah mengusulkan agar dilakukan moratorium setoran dana haji. Tentu perlu kita cermati secara mendalam,” jelas ical.

Selain itu, Ical juga menyoroti adanya manajemen penyelenggaraan haji yang kurang berkualitas dalam pelayanannya dan tidak profesional.

Untuk itu, dia menginginkan, salah satu hal yang harus dimasukkan dalam revisi UU tersebut adalah berfokus pada peningkatan kualitas penyelenggaraan haji yang ditinjau dari berbagai aspek dan perspektif. “UU tersebut harus dapat mengatasi berbagai masalah yang muncul selama ini, juga harus menjamin adanya penyelenggaraan haji yang baik, profesional dan amanah,” tandasnya.(h/po)

6 OPINI

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Dukung Terus Mobil Esemka MOBIL Kiat Esemka yang dirakit siswa SMKN 2 Surakarta, SMKN 5 Surakarta dan SMK Warga Surakarta, tidak lulus uji emisi yang dilaksanakan di Jakarta pada pekan lalu. Menurut standar emisi, mobil baru seharusnya membuang karbon dioksida (CO) 5 gram per km dan HC+NOx standar 0,70 gram per km. Namun, tingkat buangan emisi mobil Esemka Rajawali masih cukup tinggi, yaitu CO-nya 11,63 gram per km dan HC+NOx sebesar 2,69 gram per km.

Ada kekhawatiran sejumlah pihak, kegagalan uji emisi mobil Kiat Esemka itu bagian dari tekanan industri otomotif impor yang telah eksis selama ini di tanah air. Namun Menteri Perhubungan EE Mangindaan dengan tegas menepis kekhwatiran tersebut. Mangindaan mengaku Kementerian Perhubungan yang dipimpinnya tak ditekan pihak mana pun.

Meskipun mobil yang dirakit oleh siswa berusia belasan tahun itu tidak lulus uji emisi dan penggunaan bahan bakarnya masih relatif sedikit boros, tapi bukan berarti keberadaan mobil Kiat Esemka tamat atau berakhir. Seluruh pihak, baik pemerintah, ilmuan, industry dalam negeri, perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya terus memberikan dukungan atas karya anak negeri tersebut.

Pemerintah mesti memberikan dorongan dan dukungan nyata atas kreatifitas para siswa tersebut. Cukup membanggakan, ketika mobil Kiat Esemka tak lulus uji emisi, banyak pihak yang menyatakan dukungan. Mesin mobil Kiat Esemka mulai dibongkar, Senin (5/3).

Beberapa hali mesin ikut terlibat antara lain dari PT Tosuro Technology Indonesia, Cikarang, dosen dari Akademi Teknologi Warga dan Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta para guru SMK. Mereka membongkar area yang dianalisa menyebabkan mobil Kiat Esemka masih menghasilkan emisi gas buang yang besar. Perbaikan mobil Esemka diharapkan selesai dalam waktu dua minggu sehingga mobil bisa kembali diajukan untuk uji emisi dan uji kelaikan jalan.

Saat ini, rakyat Indonesia memang sedang mengalami euforia mobil nasional, menyusul berhasilnya siswa SMK di Surakarta merakit mobil minibus yang diberi nama Esemka. Berbicara mobil produksi nasional, kita memang terlambat jika dibanding dengan India dan Malaysia.

India telah memproduksi mobil nasional mereka sejak lama.

Tepatnya, akhir tahun 1950-an. Melalui perusahaan Hindustan Motors, India memproduksi mobil yang diberi mama Ambassador. Mobil itu merupakan tiruan dari Oxford Morris.

Dengan sebutan sayang ‘Amby’, mobil Ambassador tersebut kerap diolok-olok mirip dengan gajah karena lamban, tidak lincah dan bentuknya yang gendut. Walapun begitu, mobil produksi asli India ini tetap menjadi pilihan para pejabat militer dan menteri. Padahal, badannya jauh dari kesan mewah dan elegan.

Tapi itulah nasionalis orang India, mereka bangga dengan produksi dalam negeri mereka. Salah satu yang bangga adalah Menteri Karan Singh Tanwar. Dia pun mengakui mobil Ambassador miliknya masih berfungsi baik. Bagaimana dengan Indonesia? Apakah rakyatnya bangga dengan produksi dalam negeri?.

Sedangkan Malaysia juga punya mobil produksi nasional yang jadi kebanggaan negeri Melayu tersebut. Mobil itu diberi nama Proton.

Malaysia memulai proyek Proton pada 7 Mei 1983. Semuanya berawal dari gagasan Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad. Proton adalah kependekan dari Perusahaan Otomotif Nasional.

Modal awal pendirian perusahaan industri mobil itu 150 juta ringgit atau sekitar Rp450 miliar. Mobil Proton tidak langsung diproduksi secara langsung oleh Malaysia. Proton menggandeng Mitsubishi saat pertama kali berjalan dengan perbandingan saham, 30 persen Mitsubishi dan 70 persen Proton.

Hanya butuh dua tahun perencanaan, Proton langsung menelurkan model pertamanya yakni Proton Saga. Sebuah mobil sedan yang berasaskan model Mitsubishi Lancer Fiore, diluncurkan pada September 1985. Hingga Januari 1989 Proton Saga sudah mencapai jumlah produksi 100 ribu unit.

Model generasi kedua Proton Saga dikeluarkan pada Januari 2008, dengan desain hasil dari Proton sendiri dan mesin menggunakan Campro IAFM 1.3L. Perdana Menteri, para menteri, pejabat negara, pengusaha dan rakyat Malaysia menggunakan Proton. Itu sebagai bukti nyata bahwa mereka benar-benar serius mendukung keberadaan mobil nasional Malaysia itu.

Ketika kita berkunjung ke kota-kota di Malaysia, kita bisa melihat secara langsung mobil-mobil Proton mendominasi sarana transportasi yang ada di negara Mahatthir tersebut. Semoga kita ke depan juga lebih menghargai karya-karya anak Bangsa Indonesia dan berangsurangsur mengubah pola pikir, bahwa produksi luar negeri adalah yang terbaik. Dengan adanya perubahan pola pikir itu, tentunya Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia akan bisa lebih maju lagi. Karena untuk pangsa pasar tidak perlu repot, karena Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 200 juta orang termasuk salah satu pangsa pasar terbesar di dunia. ***

Dari Irman Gusman ke DPD-RI (BAGIAN 1)

OLEH: MOCHTAR NAIM

D

ari sedikit generasi muda yang menonjol di masa pasca-Orde Baru ini, nama Irman Gusman bukan hanya menonjol tapi melejit. Nama Irman ini sudah masuk ke bursa politik nasional ketika Irman terpilih sebagai Wakil Ketua Fraksi Utusan Daerah di MPR-RI, 1999. Waktu itu Irman masih muda, masih berkepala tiga.

Dengan banyak belajar, Irman mengejar momentumnya. Dan semua itu dimulai dari dirinya sendiri.

Allah mentakdirkan, Irman berparas dan berperawakan ganteng, rancak. Tinggi semampai untuk ukuran orang Minang, warna kulit putih kekuningan, dan mudah senyum, serta pandai bergaul dengan siapapun. Belum pula kalau berdampingan dengan belahan jiwa pasangan hidupnya, yang Allah mentakdirkan pula, berperawakan indah menyenangkan. Keduanya bagai pinang dibelah dua.

Pengalaman belajar ke Amerika, ke Univ of Bridgeport, Connecticut, yang saya pernah mampir ketika turun dari Kanada ke New York di awal 60-an dulu, sendirinya menolong, karena bukan hanya menguasai Bahasa Inggeris tapi juga berpikir global dan berwawasan dunia. Irman dari sekolah menengahnya pun sudah berbeda, karena dari keluarga Muhammadiyah yang taat, masuk sekolah menengah Katolik, Don Bosco, di kota Padang. Ayahnya, Gusman Gaus, almarhum, seangkatan dengan saya, adalah pengusaha besar dan tokoh Muhammadiyah Sumatera Barat yang pernah menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah di Padang. Yang dicari oleh Irman adalah kualitas, bukan hanya asalasal. Apa lagi dari keluarga kaya pula untuk ukuran Sumatera Barat. Orang Guguak Tabek Sarojo, Bukittinggi, Agam, di lembah Ngarai

Sianok, di kaki Gunung Singgalang. Dari keluarga pandai emas. Sebutlah nama Kamili yang terkenal di Padang Panjang. Itu dia. Dan Irman sendiri lahir di Padang Panjang dari keluarga Kamili.

Makanya tidak sia-sia DPRD Sumbar mengirimnya ke MPRRI tahun 1999 dengan jumlah dukungan suara terbanyak, sebagai pemenang pertama– sedang saya waktu itu pemenang juga, tapi terakhir, nomor kancit, ke 5, asal masuk.

Pengalaman selaku Wakil Ketua Fraksi Utusan Daerah di MPR-RI, kemudian Wakil Ketua DPD-RI, dan sekarang malah Ketua DPD-RI, pasti banyak artinya bagi Irman, dan bagi kita semua juga. Bayangkan kalau Irman tidak muncul, siapa yang akan membawa nama Sumatera Barat ke forum nasional, khususnya di bidang legislatif, dan legislatifnya di MPR dan DPD-RI? Karena berlatar-belakang sekolah ke Amerikanya, makanya tiap ada peluang untuk mewakili MPR maupun DPDRI ke mancanegara Irman tiap kali yang acap pergi mewakili.

Irman telah terbang ke manamana, ke lima penjuru dunia, mewakili negaranya. Apalagi dekat pula dengan SBY yang orang nomor satu, Presiden RI kita itu. Dan mereka berdua secara konstitusional sejajar; yang satu di eksekutif, yang satu lagi, Irman, di legislatif. Irman, kelebihannya, pandai memanfaatkan momentum, dan belajar banyak dari momentum itu.

Saya sendiri hanya sepuluh tahun, dua kali pemilihan (1999-2004 dan 20042009) mendampingi Irman sebagai anggota biasa di MPR-RI, sementara Irman di pimpinan selaku Wakil Ketua Fraksi Utusan Daerah. Jadi, sadar atau tak sadar, saya telah menjadi kawan dan sekaligus pengamat nomor satu dari Irman di MPR yang kemudian di DPD-RI. Di DPDRI pun saya hanya sekali putaram (2004-2009), lima tahun pertama, sedang bagi Irman lanjut sampai sekarang. Di putaran pertama saya

bahkan tak ikut kampanye.

Saya ada di Ann Arbor, di Univ of Michigan, USA. Tapi masyarakat Sumbar memilih saya. Saya tak tahu, kenapa, kendati tanpa kampanye sekalipun. Paling-paling yang saya lakukan, kampanye berbisik, dan ceramah dari surau ke surau. Saya bercerita bagaimana Islam di Amerika, karena baru pulang dari sana, lima bulan di Univ of Michigan. Di akhir ceramah saya hanya pesan sedikit, “jangan lupa nomor 20,” yang kebetulan adalah juga sama dengan nomor Golkar. Dan orang Sumbar deman sama Golkar.

Di putaran kedua (20092014) untuk DPD-RI saya tak berhasil, sementara Irman melejit maju dan tetap nomor satu. Saya lihat sendiri bagaimana dan betapa tanda gambar Irman ada di mana-mana, dengan wajah yang selalu tersenyum, sampai ke pelosokpelosok yang jauh sekalipun.

Alasannya sederhana, suasana sudah berubah. Sekarang apa-apa ukurannyta do it – duit. Ada ibu-ibu masih di bilangan kampung saya juga, minta duit sebagai “aleh tapak,” katanya. Mungkin meniru cara kontestan lainnya mendekati dan merayu rakyat memilihnya dengan cara seperti itu.

Kekuatan Irman adalah di diplomasi, di pendekatan.

Irman pandai sekali bergaul, dan pandai membikin yang sulit jadi mudah, yang musykil jadi cair. Teamwork mereka di pimpinan DPD-RI kebetulan bagus pula. Putaran pertama: Ginanjar-IrmanLaOdeIda. Sekarang, putaran kedua: Irman-RatuHemasLaOdeIda. Masing-masing mewakili tiga kawasan: Barat, Tengah dan Timur dari Indonesia yang peta sosio-geografisnya begini luas dan sekaligus kompleks.

Irman selaku Ketua DPDRI sekarang dihadapkan kepada masalah konstitusional yang sulit dan tidak gampang mencari jalan keluar penyelesaiannya. Dengan kehadiran DPD-RI, kita mau, masalah kedaerahan tidak hanya di-

selesaikan di tingkat daerah masing-masing, tapi juga di pusat secara nasional. Indonesia yang seluas dan sebesar ini, dengan penduduk 240 juta, nomor empat terbesar di dunia, tidak mungkin terusmenerus diatur secara sentralistis, top-down, birokratik, oleh orang pusat terus. Kita maunya Indonesia ini diatur secara federalistik, seperti kebanyakan negara-negara yang berpenduduk banyak, berwilayah luas. Filipina saja, sebagaimana juga Malaysia, Thailand, yang negaranya kecil, berbentuk federal. Mosok Indonesia tetap saja negara kesatuan yang apa-apa semua sama seperti di Jawa. Mestinya “negara persatuan” yang berorientasi federal itu, sehingga terasa ada keragaman dalam kesatuannya itu.

Untung ada otonomi daerah sekarang, walau dalam kenyataan lebih banyak di atas kertasnya daripada kenyataan sesungguhnya.

Dengan pemerintahan provinsi, karena pusat ketakutan daerah akan terpecah-belah, lebih berupa ekstensi dari pemerintah pusat, dan gubernur adalah wakil pusat di daerah, sehingga daerah tetap menyusu ke pusat dan dikendalikan oleh dan dari pusat.

Akibat sampingannya, hubungan fungsional antara gubernur dan para bupati dan walikota, kikuk dan tidak harmonis.

Di DPD-RI sendiri, ketika saya masih di dalam, suara tidak satu. Sebanyak yang menginginkan federasi, sebanyak itu pula yang tetap menginginkan NKRI. Apalagi sekarang, anggota-anggota dibolehkan lagi masuk dan mewakili partai-partai selain mewakili daerah-daerah. Habis sudah. Tapi inilah jadinya.

Karena tidak federal, dan tetap unitaristis, maka DPDRI itu hanyalah lembaga konsultatif bagi DPR-RI. Silahkan mengajukan usul, saran atau apapun, tetapi yang keputusan tetap ada di tangan DPR-RI. Apalagi dengan disunatnya pula tugastugas MPR-RI, yang tidak lagi

sebagai lembaga tertinggi negara, maka kedudukan DPR-RI, yang dikendalikan dan jadi arena pertarungan partai-partai, makin kuat dan kedudukan MPR-RI dan DPDRI makin mengecil dan melemah. Makanya, DPD-RI itu ada tetapi sesungguhnya dia tidak ada. Orang Jawa bilang, “dek e ana ning ora ana.”

Sama dengan orang Arab bilang: “wujûdihi ka’adamihi.”

Adanya sama dengan tidak adanya.

Di sini Irman Gusman sebagai Ketua DPD-RI dan sebagai negarawan diuji.

Pertanyaan sederhananya, dia maunya apa dan mau ke mana? Nyaris makin jarangnya terdengar suara-suara DPD-RI dan suara Irman Gusman sendiri di pelataran nasional memperlihatkan bahwa DPD-RI itu yang penting asal ada, tapi untuk turut secara sejajar mengendalikan Indonesia ini dalam bentukan federal, tunggu dulu.

Fiasko, jalan buntu, seperti yang dihadapi sekarang ini kita tidak tahu sampai kapan berlanjutnya. Tapi sayang kalau begini terus menerus.

Arang habis besi binasa. Yang dikerjakan tak segera terlihat hasil jadinya. Pada hal, miliaran, bahkan dua ratusan miliar, dana tiap tahun untuk itu dikeluarkan, untuk menghidupi DPD-RI ini.

Saya hanya bisa berkata, “Wahai kawan-kawan yang sekarang ada di Senayan di Gedung DPD-RI, pastikanlah, DPD-RI yang ada sekarang ini, mau terus menerus seperti ini saja, terapung tak hanyut, tenggelam tak basah, atau ada sikap batin dengan kepalan tinju ke depan, demi tanah air Indonesia tercinta ini, negara ini akan kita robah menjadi negara federal seperti kebanyakan negara-negara besar lainnya itu di dunia ini.

Negara berukuran besar bentukan federal di manapun di dunia ini jauh lebih kuat dan stabil dari yang bukan federal.

Karena dengan itu pekerjaan besar selalu dibagi dan dibagi habis. Dan tanggung jawab dipikul bersama.

Haluan Aspirasi 082170625544 - 08163253248

mahasiswa demo besar-besaran di Rektorat menuntut Unand membatatalkan peraturan Rektor yang tak ber Tungkek mambao rabah perikemanusiaan itu. Maha Uang Siliah Jariah Lahan PLTU Teluk Sirih siswa diterima oleh Pembantu Rektor III Profesor Novezar Segera Dikembalikan Jamarun yang menjanjikan akan membawa masalah ini ke Jangan ‘bermain api’ dengan masyarakat sidang Senat, tapi bagaimana hasilnya sampai sekarang belum ada berita.

Menurut berita, peraturan yang diterapkan Rektor Unand sekarang ini memang sudah lama ada, kalau tak salah sudah puluhan tahun, tapi selama ini belum bisa diterapkan karena beberapa alasan, sarana dan prasarana, labor, dosen yang belum disiplin dan lain lainnya, Tapi sekarang diterapkan untuk anak BP 2009, apakah syaratMENANGGAPI pemberitaan yang cukup santer syaratnya sudah terpenuhi? Labor, sarana prasana, akhir-akhir ini, yaitu tentang bola panas yang dosen yang siap ditempat dan lainnya? digulirkan Unand, dimana Unand mengancam akan Saya pernah juga mendengar, dosen sudah men “DO” ratusan mahasiswanya yang tak menjanjikan jam sekian ke mahasiswanya, tapi sekali memenuhi syarat. Sebagai orang awam dan warga mahasiswa datang, dosen tidak ada. Ini bukan sekali negara, ada hak pula saya rasanya untuk dua kali, bahkan berulang-ulang, siapa yang salah? memberikan pendapat.

Ada lagi mahasiswa datag konsultasi, Mengacu kepada peraturan yang baru kebetulan ada yang tidak dimengerti oleh diterapkan Rektor, ada sebanyak 159 mahasiswa mahasiswa, dosen marah dan menyuruh mahaBP 2009 akan di DO atau dipaksa pindah karena siswa belajar dulu, kalau sudah dapat baru IP tak memenuhi syarat. Sudah beberapa kali konsultasi sama dia. Ini apa ndak lucu, tak dapat mahasiswa demo di Rektorat, DPRD, ke Komnas disuruh pulang belajar lagi, apa tak kewajiban guru HAM dan lain-lain, sampai saat ini masih belum mengajarkan yang tak dapat oleh muridnya. Kalau membuahkan hasil disebabkan karena egonya sudah dapat untuk apa konsultasi lagi sama dosen.

Unand. Terakhir saya baca di koran Jumat (24/2), Inilah beberapa ketimpangan yang saya dengar

Kasat Reskrim Polres Pessel Ditangkap

Unand, DO Oh DO

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

di kampus tercinta ini. Kalau menurut saya jangan disalahkan sepihak saja. Unand juga harus instrospeksi akan kesalahan dan kekurangannya.

Jangan disalahkan dan dikorbankan saja mahasiswa. Ingat menzalimi orang yang belum tentu bersalah tentu ada perhitungannya di dunia ini apalagi di akhirat nantinya. Saya dengar juga di perguruan tinggi lain, menerapkan peraturan baru itu memakan tengang waktu sampai 15 tahun.

Dalam masa tenggang waktu tersebut mahasiswa IP nya yang tak memenuhi syarat diberi kesempatan mengulang selama dua semester. Statusnya berubah jadi mahasiswa percobaan..

Bahkan lebih hebatnya lagi, mahasiswa yang sudah jelas jelas DO, datang ke Rektor bersama orang tuanya dapat diterima kembali sebagai Mahasiswa. Salut beribu kali salut kita. Mudahmudahan di tempat kita ada juga perguruan tinggi yang begitu, Insyaallah. Amin. Setelah 15 tahun dilakukan uji coba, semua mahasiswa dan orang tua sudah membaur dengan peraturan tersebut, baru diberlakukan secara ketat tanpa pandang bulu, itu baru manusiawi dan bijak. Bagaimana dengan Unand yang kita cintai ini. Universitas kebanggaan orang Minang? Adakah menerapkan aturan baru seperti perguruan tinggi lain tersebut?

Wah itu rasanya jauh sekali panggang dari api, universitas kebanggan kita malah menghancaurkan harapan kita. Tak ada toleransi sedikitpun, hanya diberi waktu 1 semester, alias enam bulan kalau tak berhasil DO. Coba bandingkan dengan 15 tahun di Perguruan Tinggi lain. Saya bukan membela mahasiswa demo berulang ulang, karena hati nuraninya sangat-sangat tak terima, baru 3 tahun

dia kuliah sudah mau diusir, sementara untuk sampai di Padang ini dari kampungnya di lereng gunung, di kaki bukit, di seantero Sumatera Barat ini, untuk biaya ini itu slama 3 tahun dari tahun 2009 (karena yang terancam ini BP 2009) entah sudah berapa kerbau yang terjual, sawah yang tergadai dan lainnya, bagaimana pertanggung jawabannya sama orang tua, mamak, famili, dan lainnya, apa Bapak-bapak petinggi Unand sampai pemikirannya ke situ?

Terakhir saya mohon Bapak-bapak yang berwenang merenungkan hal ini dengan bijak, penuh pertimbangan, bak kecek urang awak, bueklah peraturan yang lamak di awak katuju di urang, awak mandapek, urang ndak kailangan.

Hormat Saya, Sutan Tumbijo

Pak PLN, Standar Listrik Rumah Patah, Haruskah Membayar Memasangnya KEPADA Yth kepala PT PLN (Persero) Pembangkit Wilayah Sumbangsel Sektor Bukittinggi di Padang Luar. Kami pelanggan PLN di Malalo.

Kebetulan pak standar listrik di rumah kami patah sudah ada selama lk satu tahun.

Hal ini sudah kami laporkan kepada petugas bapak di Sumpur dan Padang Panjang mungkin

sudah di atas 30 kali. Tapi ndak pernah digubris.

Apakah kami perlu membayar kepada fihak PLN untuk memperbaiki standar tersebut baru PLN memperbaikinya? Kalau ya, berapa kami harus membayar? Dan kemana kami harus membayar ? Mohon penjelasan dari Bapak ! Tksh. +6282178511***

Kata Mikro Kecil dan Menengah yang Tak Tepat KAMI usul kpd bpk Kadinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Pdg Panjang sebaiknya kata “mikro” yg mempunyai arti kecil dibuang atau diindonesiakan saja jd usaha kecil dan menengah atau usaha mikro dan medio. Berbahasa Indonesialah yg baik dan benar kata Kem. Pendd dan Kebdyaan. +6281266844***

Pembentukan Forum Lalin BRT DPRD minta Dishub bentuk forum Lalin (haln tg.2/3) bhw pembentukan form Lalin adalah kewajiban Pemda stmpat utk membentuknya bkn Dishub. Hal ini sesuai dg peraturan pemerintah yg baru diterbitkan. +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson.

Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

LINGKAR

BANGUN TOWER DI TANAH MILIK ASRIL

PLN Gunakan Aparat Keamanan

Surau Inyiak Datuak Palindih Akan Dibangun

TARUSAN, HALUAN — Merasa dirugikan PT PLN, Asril, lelaki tua pemilik lahan di Nagari Kapuh Utara, Tarusan, Pesisir Selatan engan menjual tanahnya yang berukuran 15x15 meter.

PADANG, HALUAN — Peletakan batu pertama pembangunan Surau Inyiak Datuak Palindih yang berada di Jalan Bandara International Minangkabau, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Sabtu (10/3) direncanakan dihadiri langsung Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali dan Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni.

Kehadiran kedua petinggi tersebut diharapkan bisa kembali mengangkat nama surau yang belakangan mulai ditinggalkan masyarakat yang menggantinya dengan musala atau langgar. "Dari kabar terakhir yang saya terima, insyaallah Pak Menteri akan hadir. Beliau akan kami daulat untuk meletakkan batu pertama pembangunan Surau Inyiak Datuak Palindih tersebut," kata ketua Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat, sekaligus pemilik surau, Syech Shaibul Fadhilah H Boy Lestari Datuak Palindih di kantornya, Senin, (5/3) .

Rumah ibadah dengan ukuran yang cukup besar yaitu 40 X 40 M tersebut, diharapkan Datuak Palindih yang akrab disapa Inyiak Datuak ini bisa semakin memperkuat sendi keislaman masyarakat dengan kembali mengangkat nama surau ke permukaan. Saata ditanya alasan pemberian nama surau pada rumah ibadah yang akan segera dilaksanakan peletakan batu pertamanya itu, Boy Lestari mengatakan bahwa nama surau sangat identik dengan Minangkabau. Selain itu, nama surau telah lama tidak lagi dipakai masyarakat.

"Penamaan surau adalah sebuah bentuk penghargaan saya kepada budaya Minangkabau yang memang dimulai dari surau. Selain itu, saya juga ingin nama surau kembali menjadi bagian kehidupan masyarakat atau bisa dikatakan sebagai pambangkik batang tarandam," imbuhnya.

Surau besar yang berjarak tak sampai 500 M dari Bandara Internasional Minangkabau tersebut, diharapkan Datuak Palindih bisa selesai pembangunannya dalam waktu dekat.

Dengan alokasi anggaran hampir Rp300 juta, H Boy Lestari berharap kehadiran Surau Inyiak Datuak Palindih bisa segera hadir dalam mensyiarkan Islam ke tengah masyarakat.

Yurisman selaku ketua panitia peletakan batu pertama pembangunan Surau Inyiak Datuak Palindih menambahkan, kehadiran rumah ibadah tersebut diharapkan bisa semakin mempertebal keyakinan masyarakat akan Islam sekaligus sebagai tempat mensyiarkan Islam ke penjuru Ranah Minang. (h/rel/tsl)

Selain tidak pernah menerima ganti rugi dari PT PLN, ia juga sedih dengan cara BUMN itu yang mengunakan aparat kepolisian setempat, untuk mengawal pengerjaan pembangunan tower pada lahan miliknya.

Sebelumnya, Asril secara tertulis telah menguasakan permasalahan tanahnya tersebut kepada LBHN Sumbar, sebagai kuasa hukum. Melihat PLN dan pemborong telah menggunakan pihak kepolisian untuk memaksakan pengerjaan tower, Asril lantas menghubungi pihak LBHN Sumbar untuk datang langsung ke lokasi pembangunan tersebut, Minggu (4/3).

PT PLN dan pemborong, merasa berhak membangun tower tersebut, karena telah membayarkan ganti rugi tanah kepada Sarual sebesar Rp6 juta.

Namun, hal tersebut dibantah Asril. Menurutnya, sebagai pemilik tanah yang sah, ia tidak pernah menerima uang sepeserpun dari pihak PLN sebagai ganti rugi. “Surual adalah mamak jauh saya, jadi ia tidak berhak menerima uang ganti rugi.

Memang, ketika persolan ini terjadi, saya berada di Pekanbaru. Seharusnya pihak PLN meminta persetujuan keluarga, dan mamak tertua sebagai kepala

waris. Namun persetujuan itu tidak didapat,” ungkapnya kepada Haluan, Minggu (4/5).

Asril menjelaskan, dua bulan lalu ia juga pernah ditawari uang sebesar Rp6 oleh pihak PLN. Sebagai pengganti haknya yang sudah diambil Sarual. Namun Asril menolak, karena harga Rp6 dinilai sungguh sangat tidak wajar diterima oleh masyarakat di daerahnya. Ia berasalasan, lahan mereka merupakan lahan produktif. Selain itu, ia juga telah meneyerahkan seluruh persoalan tanahnya itu kepada pihak LBHN Sumbar sebagai kuasa hukum. selaku kuasa hukum Asril, Direktur LBHN Sumbar, Nisfan Jumadil mengatakan, pemaksaan yang dilakukan PLN dengan meminta anggota kepolisian mengawal pengerjaan pembangunan tower 93,94,95, merupakan bentuk intimidasi kepada masyarakat. “Saya sangat terkejut ketika pak Asril menelepon saya, Dia mengatakan pihak PLN mengunakan aparat kepolisian, untuk mengawal lancarnya pengerjaan tower.

Kami tidak bermaksud menghambat atau menghalang-halangi PLN mengerjakan proyek tersebut. Namun, selaku kuasa hukum LBHN berhak melindungi hak bapak Asril sebagai klaen.

Sebelum melakukan pembangaunan, LBHN Sumbar meminta PT PLN terlebih dahulu menyelesaikan permasalahn ganti rugi kepada klaen kami.

Setelah itu, Baru PLN secara sah telah memiliki tanah tersebut, dan bisa melakukan pembangunan. Saat ini, LBHN Sumbar menangani tiga titik bermaslah, di kec koto 11 tarusan ini,” katanya.

LBHN Sumbar katanya sudah memagar tiga titik, yang akan

DHARMASRAYA, HALUAN — Aleksander Aan yang mempunyai keyakinan ateis salah seorang PNS di Pemkab Dharmasraya dan diduga melakukan penistaan agama, saat ini berkasnya sudah P21 atau sudah lengkap. Selanjutkan berkas tersebut diserahkan pada penyidik Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, Kamis (8/3).

“Kalau tidak ada halangan pada Kamis mendatang, berkas BAP akan diserahkan pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) karena sudah P21 atau sudah lengkap,”ungkap Kapolres Dharmasraya AKBP Khairul Azis pada Haluan, Senin (5/3), melalui telpon

selulernya.

Dijelaskannya, penyidik akan menuntut Aan dengan pasal 156 KUHP jo UU No.11 tahun 2008 dengan ancaman 5 tahun penjara, yaitu penistaan suatu agama dan melanggar UU tentang IT. Dalam kasus ini pihak penyidik akan mendatangkan saksi ahli hukum pidana dari Unand.

Karena katanya, selain kasus ini termasuk langka dan baru pertama di Dharamasraya, tersangka juga melakukan penistaan agama melalui facebook, kemudian dengan bukti-bukti yang ada dalam facebook tersebut, maka ia dilaporkan oleh LSM dan MUI

DEBAT — Asril pemeilik tanah, didampingi Direktur LBHN Sumbar, Nisfan Jumadil, berdikusi dengan Walinagari Kapuh Utara Kec Koto 11 Tarusan Yan Kenedi, beserta jajaran Polsek Kec Koto 11 Tarusan, untuk mencari kesepahaman, Minggu (4/3) Sore. Rahmat Hidayat dijadikan tower tersebut. LBHN Sumbar juga meminta pengerjaan tower tersebut dihentikan, sebelum pihak PLN menyelesaikan hak pemilik tanah.

Selain Itu, LBHN telah mengingatkan para pekerja, seluruh pihak, sesuai dengan ketentuan undang-Undang Prp. tahun 1960, Pasal 2, dilarang memakai tanah tanpa izin yang berhak, atau kuasanya yang sah. Kemudian KUHP pasal 167, yang berbunyi, barangsiapa yang secara sengaja melanggar hak orang lain, masuk dengan memaksa kedalam rumah atau keruangan yang tertutup, atau pekarangan yang dipakai orang lain atau yang tidak memiliki haknya, apabila tidak segera pergi dari situ atas

permintaan orang yang berhak, orang tersebut dapat dihukum penjara atau denda. Jika dia mengunakan ancaman atau daya upaya yang dapan menakuti, maka dihukum penjara selamalamanya satu tahun empat bulan.

Sementara itu Wali Nagari Kapuh Utara Kec 11 Tarusan Yan Kenedi mengatakan, memang ada tiga tower yang masih bermasalah di Kec koto 11 tarusan. Satu titik berada di kenagariannya, yaitu titik yang akan dibangun tower 95. Sedangkan 2 titik lagi di kanagarian Nanggalo.

Ia mengaku tidak ingin masyarakatnya dirugikan. Namun, sebagai walinagari tentu ia

menginginkan percepatan pembangunan di nagarinya. Selain itu, ia hanya menjalankan perintah atasan. Ia menjelaskan, pembayaran tanah ulayat milik pak Asril, memang bermasalah.

Permasalahan tersebut sudah berlangsung lama, sebelum ia belum menjadi Wali Nagari.

“Menurut keterangan yang saya dapat. Beberapa tahun yang lalu, pembangunan tower 95 direncanakan pada tanah bapak Sarual, yang bersebelahan dengan tanah bapak Asril.

Namun, belakangan dipindahkan kepada tanah milik pak Asril.

Saya juga tidak mengetahui persis pemasalahan ini, karena saya juga baru menjabat sebagai wali nagari,” katanya. (h/yat)

Kabupaten Dharmasraya ke Polres Dharmasraya, sebelumnya tersangka sempat diamankan di Polsek Pulau Punjung karena pada waktu itu ia nyaris dihakimi massa di Pulau Punjung atau di Kantor Bappeda Dharmasraya tempat ia bekerja.

Keesokan harinya ia dipindahkan ke tahanan Polres Dharmasraya, tepat pukul 15.00 Wib, ia dilaporkan secara resmi oleh LSM dan MUI, kemudian baru ia resmi ditahan, beberapa hari kemudian setelah melalui beberapa kali pemeriksaan dan sudah memenuhi syarat untuk dijadikan tersangka, maka ia pun

menjadi tersangka.

Kasus ateis atau tidak percaya akan adanya Tuhan ini, terungkap karena Aan melakukan komunikasi dengan seseorang di facebook, kemudian Ketua LSM Pandham Mulyadi sempat membacanya, dan dalam facebook ia juga mengaku dulunya anggota ateis minang (atmin), dana dalam konunikasi itu ia juga sempat melakukan penistaan agama.

Dengan bukti printer komunikasi Aan di facebook itu, maka Mulyadi dan Ketua MUI Aminullah Salam melaporkan Aan ke Polres Dharmasraya dengan delik aduan penistaan agama.

Kemudian dengan pengembangan yang dilakukan oleh pihak penyidik Kepolisian, maka pihak penyidik juga menuntut tersangka telah melanggar UU No.11 tahun 2008 tentang IT. Aleksander Aan yang sudah ditahan sekitar satu bulan 14 hari, dengan berbagai upaya sudah dilakukan oleh orang tuanya agar anaknya kembali ke jalan yang benar dan tidak sampai ke ranah hukum, apakah itu secara langsung maupun melalui mediator LKAAM Sumbar, namun pihak penegak hokum tetap melanjutkan kasus yang langka dan baru pertama terjadi di Kabupaten Dharmasraya.(h/mdi)

Berkas Alexander Aan Sudah Lengkap

MENTERI Agama RI Suryadharma Ali memberikan bantuan sebanyak untuk pembangunan Asrama Putra MTI Canduang yang diserahkan kepada Ketua umum DPD Tarbiyah Islamiyah Sumatera Barat H. Boy Lestari Dt. Palindih di MTI Canduang Ahad (30/01) lalu. DOK

AHappysianowturand forever

SMP N 2 SITIUNG

Biro Perjalanan Tepercaya P T. A S I A ANDALAS W I S ATA

Berprestasi di Bidang Seni DHARMASRAYA, HALUAN — Siswa dan siswi SMPN 2 Sitiung selalu tampil dalam kegiatan-kegiatan tingkat Kabupaten Dharmasraya.

Baik itu penampilan maupun yang bersifat lomba.

Menurut Kepala SMPN 2 Sitiung Arnedi,S.Pd yang didampingi Wakil Kepala Bidang Kesiswaan Endri Yuni,S.Pd pada Haluan menyebutkan, di Lawai Sitiung I, setiap kegiatan yang diadakan oleh Pemkab Dharmasraya baik yang bersifat penampilan maupun lomba, ia selalu mengikutkan anakanaknya.

Sebagian besar penampilan anak-anak katanya diminta oleh pihak panitia atau pihak Dinas Pendidikan.

Misalnya penampilan pada acara MTQ Nasional Tingkat Sumbar lalu, HUT Dharmasraya, Louncing TV Dharmasraya dan lainnya.

Dimintanya SMPN 2 Sitiung untuk tampil dalam acara-acara seperti itu jelas Endri Yuni yang juga guru Kesenian disekolah itu, karena setiap ada lomba tari, SMPN 2 Sitiung selalu meraih juara, jadi pada penampilan-penampilan, siswanya selalu diminta untuk tampil.

Kalau untuk lomba, khususnya tari, memang SMPN 2 Sitiung selalu meraih juara, apakah itu juara I atau II maupun juara III, yang pasti setiap tampil selalu menang.

Ia menjelaskan, para

DP

siswanya khususnya tari dan tarik suara, ia memakai sistim kaderisasi dan selalu siap tampil kapanpun diminta oleh panitia penyelenggara.

Meski sekolahnya tergolong sekolah kecil, tapi ia tidak mau untuk dipandang sebelah mata oleh sekolah lain, meskipun untuk tampil ia harus menyewa pakaian tari.

"Berkat dukungan penuh kepala sekolah dan majelis guru, ia selalu sukses untuk menampilkan anak-anaknya diluar sekolah, karena tanpa dukungan dari kepala sekolah kami tidak akan sukses yang terutama masalah dana,"tegas alumni Sendratasik UNP Padang ini.

"Mudah-mudahan kedepan

11jt-an*

Way of Life!

kami tampil sudah memakai saran dan prasarana sendiri

Feb : 9, 16, 23 Mar : 8, 15, 29 Apr : 12,19, 26 May: 3, 10, 24 Jun : 7, 14, 21

Umroh 2012 Rp. 15. juta 10 hari (quard)

PARA SISWI SMPN 2 Sitiung berfose bersama Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan dan Wabup H.Syafruddin R, setelah tampil dalam acara di Kabupaten Dharmasraya. MARYADI

DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz

IKHLAS

O

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

ket Tour Pa

lam & L

r Neger i

* syarat & ketentuan berlaku

&

ua

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Cuti - Cuti 2012 w 4 . o 1 Saatnya ambil Cuti, bingung mau kemana?

W rba Ayo bersama Asiatur e S

Jadwal Berangkat :

Da

Khusus Februari & Maret 2012

tanpa harus menyewa," pungkasnya. (h/mdi)

PT. ASIA ANDALAS WISATA Jl. Teradam No 25 A. Padang. email : asaitur. padang@yahoo.co.id Telp/faks : 0751-32393 Hp. 08126729260, 08126791114

Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri

Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat

Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id

Melayani Tour : Dalam Negeri & Luar Negeri, Paket Study Banding, Paket Meeting, Tiket Pesawat Dalam dan Luar Negeri, Hotel Voucher

Contact Person :

Yanti - 085216204647 Era - 085278157779

Hendri - 081374021970

8 LUAR NEGERI

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Lagi, TKI Alami Kekerasan di Malaysia

NOTES

Ghana Merdeka

JAKARTA, HALUAN — Kekerasan terhadap tenaga kerja Indonesia di Malaysia, kembali terjadi lagi. Mereka tidak hanya mengalami kekerasan tapi juga dipaksa bekerja lebih 8 jam perhari untuk memijitn sang majikannya.

REPUBLIK Ghana merupakan negara kulit hitam Afrika pertama yang mencapai kemerdekaan dari pemerintahan penjajah. Negara ini mencapai kemerdekaan dari Britania Raya pada 6 Maret tahun 1957.

Ghana negara di Afrika Barat yang berbatasan dengan Pantai Gading di sebelah barat, Burkina Faso di utara, Togo di timur, dan Teluk Nugini di selatan. Luas wilayahnya hampir dua kali luas pulau Jawa. Ghana merupakan salah satu negara penghasil cokelat terbesar di dunia di samping penghasil alumunium terbesar di Afrika. Dahulu bernama Pesisir Emas, nama “Ghana” berasal dari Kekaisaran Ghana . (h/wkp)

LINGKAR Korut Protes Latihan Militer ASKorsel PYONGYANG, HALUAN — Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara pada Minggu memprotes keras latihan militer bersama AS-Korea Selatan yang sedang berlangsung saat negara itu masih berduka karena kematian pemimpinnya Kim Jong Il. Pemerintah Lee Myung Bak lagi-lagi “melakukan provokasi paling parah” bertentangan dengan keinginan dan kemauan rakyat Korea serta rakyat dunia untuk perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri DPRK dalam satu pernyataan.

Latihan perang yang digelar selama masa berkabung atas kehilangan besar bagi bangsa Korea itu melukai martabat pimpinan Korea Utara dan memicu kemarahan memuncak tentara dan rakyatnya, kata pernyataan tersebut.

Tentara dan rakyat Korea Utara akan “memberikan hukuman tanpa ampun dengan cara mereka sendiri kepada pemerintah Lee Myung Bak,” katanya menambahkan.

Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer bersama selama dua bulan meliputi latihan angkatan udara, angkatan darat, sandi dan angkatan laut dengan kodesandi “Foal Eagle”, di Korea Selatan pekan lalu.

Kedua negara mengklaim mereka menggelar latihan gabungan rutin, demikian XinhuaOANA. (h/rp)

PILPRES RUSIA — Seorang wanita memasukkan kertas suara ke dalam kotak suara berjalan didepan rumahnya di desa Oktyabrskoye, sekitar 440 km dari Moskow, Minggu waktu setempat.. Vladimir Putin mencari kemenangan yang meyakinkan dalam pemilihan presiden Rusia ini. Ia menambah kekuatannya dalam menangani protes oposisi terbesar sejak ia duduk dalam tampuk kepemimpinan 12 tahun lalu. REUTERS

Tahun 2015, Semiliar Orang Alami Miskin Ekstrim WASHINGTON, HALUAN — Bank Dunia memperkirakan bahwa sekitar satu miliar orang masih akan berada dalam taraf kemiskinan ekstrim pada tahun 2015 meski terdapat kemajuan dalam mengatasi berbagai kemiskinan di berbagai negara berkembang.

“Pada laju kemajuan (mengatasi kemiskinan ekstrim) sekarang ini, diperkirakan sekitar satu miliar orang tetap akan hidup dalam kemiskinan ekstrim pada tahun 2015,” kata Direktur Grup Riset Bank Dunia, Martin Ravallion, Senin(05/03) sebagaimana dilansir pelita.

Menurut Martin Ravallion, negara-negara berkembang secara keseluruhan telah membuat kemajuan langkah-langkah yang berarti dalam mengatasi kemiskinan esktrim.

Namun, lanjutnya, terdapat sekitar 663 juta orang yang hidup di bawah garis kemiskinan di sejumlah negara termiskin yang mengindikasikan bahwa masih terdapat kerentanan yang dihadapi banyak orang miskin di dunia.

Median garis kemiskinan dengan penghasilan sebesar 1,25 dolar AS per hari adalah angka rata-rata di 10 dari 20 negara

DR.JOSERIZAL JURNALIS, SP.BO

Mer-C Ikut “Global March To Jerusalem” BOHOR, HALUAN — Organisasi kegawatdaruratan kesehatan Medical Emergency Rescue Committee atau

MER-C Indonesia menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam kampanye Global March to Jerusalem (GMJ).

Joserizal Jurnalis

“GMJ merupakan aksi rakyat sipil dunia yang akan mengkampanyekan pembebasan Yerusalem dari penindasan Israel,” kata anggota Presidium MERC Indonesia dr.Joserizal Jurnalis, Sp.BO, sebagaimana dilansir Antara, Senin (05/02).

Ia menjelaskan pelaksanaan GMJ akan dilaksanakan pada 30 Maret 2012 di Yordania.

Keikutsertaan ini berawal dari kunjungan delegasi peserta kampanye GMJ pada 1 Maret ke Indonesia.

Kedatangan mereka diterima oleh dua orang Wakil Ketua MPR RI, masing-masing Hajriyanto Y Thohari dan Lukman Hakim Saifuddin di MPR RI, Gedung Nusantara 3 lantai 9.

Delegasi terdiri atas 10 orang dipimpin Muhammad Ma‘ruf, dari Voice of Palestine.

Tiga orang di antaranya adalah para tokoh dari Palestina, yaitu dr Taher Lulu, dosen sekaligus dokter spesialis anak, dr Sami Haja, Ketua Majelis Fatwa Gaza, dan dr Amir Salah, dosen ahli psikologi politik.

Rencananya, GMJ akan diikuti satu juta orang dari lima benua dan 66 negara. Peserta GMJ berasal dari berbagai latar belakang, baik agama, bangsa dan bahasa.(h/po)

termiskin di dunia.

Sedangkan median garis kemiskinan sebesar 2 dolar AS per hari (untuk negara-negara berkembang) hanya menunjukkan sedikit penurunan dari 2,59 miliar orang pada 1981 hingga 2,47 miliar orang pada 2008.

Ia juga mengatakan, dari sisi pengukuran, negara-negara mesti mengembangkan pengumpulan data dan memperkuat kapasitas statistik, khususnya di negaranegara berpenghasilan rendah.

Metodologi yang dilakukan Bank Dunia adalah berdasarkan tingkat konsumsi dan pendapatan yang diselaraskan dengan tingkat inflasi dan perbedaan daya beli yang terdapat di berbagai negara di dunia.

Untuk kawasan Asia Timur dan Pasifik, sekitar 14 persen populasinya masih hidup di bawah 1,25 dolar AS per hari pada 2008, atau menurun dari sebanyak 77 persen pada 1981, saat kawasan itu masih memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di dunia.(h/po)

Kementerian Luar Negeri Indonesia membenarkan adanya laporan perlakuan tidak layak yang diterima oleh dua pekerja rumah tangga (PRT) yang bekerja di Malaysia.

“Kami memang menerima laporan itu dan saat ini tengah mendalaminya,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Tatang Razak seperti dikutip BBC, Senin (5/3)..

“Laporan yang kami dengar keduanya mengalami eksploitasi mereka disuruh bekerja lewat batas waktu yang ditentukan, dengan bayaran sangat minim juga sering disuruh mijitin majikan perempuannya hingga larut malam juga mengalami kekerasan,” pungkas Razak Laporan yang diterima oleh Kantor Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia mengatakan, keduanya dipekerjakan dengan upah minimum dan waktu kerja yang tidak menentu.

Keduanya, menurut laporan yang dihimpun oleh Wartawan BBC di Malaysia, Jeniffer Pak, bekerja untuk pejabat senior di lingkungan pemerintah negara jiran tersebut.

Sumber BBC Indonesia di lingkungan Kementerian Luar Negeri juga membenarkan bahwa pelaku merupakan pejabat tinggi di Malaysia.

Laporan tentang adanya peristiwa kekerasan ini terjadi hanya sebulan sebelum rencana pengiriman TKI ke Malaysia kembali di buka oleh Pemerintah Indonesia.

Tidak Tergesa Namun sejauh ini tidak ada kepastian apakah laporan baru tentang kekerasan yang dialami oleh dua PRT Indonesia ini akan membatalkan rencana pembukaan kembali pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia pada bulan depan. “Itu akan kita lihat secara menyeluruh lagi kalau untuk rencana pembukaan kembali kan kita telah melakukan amandemen,” kata

Tatang.

Tatang mengatakan di tengah proses pembukaan kembali pengiriman TKI ke Malaysia, pemerintah mengajukan sejumlah hal yang harus disepakati oleh pemerintah negara jiran itu. “Di lapangan kita masih menemukan Malaysia tidak mau ada pencantuman gaji minimum dalam kontrak atau job order yang kita ajukan. Kita berhak menentukan gaji perbulannya kalau mereka tidak mau berarti kan mereka ngga sanggup bayar dan jangan ambil.”

Sebelumnya sejumlah pihak di Indonesia meminta pemerintah tidak tergesa-gesa mencabut moratorium pengiriman tenaga kerja sektor pekerja rumah tangga ke Malaysia.

Laporan kekerasan dua pekerja wanita Indonesia ini merupakan yang pertama sejak kedua negara menandatangani perjanjian perlindungan kepada tenaga kerja Indonesia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Malaysia.TKI Lagi, Dua TKI Alami Kekerasan Di Malaysia Laporan tentang adanya peristiwa kekerasan ini terjadi hanya sebulan sebelum rencana pengiriman TKI ke Malaysia kembali di buka oleh Pemerintah Indonesia. (h/dn/bbc)

RSUP DR.M.DJAMIL PADANG Mengucapkan Selamat & Sukses Atas

Syukuran 50 Tahun dan Bedah Buku Otobiografi Irman Gusman

"Jiwa Yang Merajut Nusantara" Jumat, 2 Maret 2012, Pukul 18.30 sd selesai di Hotel Basko, Padang

dengan Narasumber : Dr. H. Mochtar Naim, Prof. Dr. H. Mestika Zed, MA, Prof.Dr.Saldi Isra, MH dan Moderator H. Basril Djabar.

Tertanda, Direktur Utama RSUP. DR. M.Djamil PADANG DR. Hj. Aumas Pabuti, SpA, MARS

RIAU DAN KEPRI 9

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

ESKPOR MENTAH HASIL TAMBANG DILARANG

LINGKAR Daya Saing Pariwisata Kepri Masih Rendah TANJUNGPINANG,HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri menilai daya saing Kepri sebagai daerah ketiga tertinggi seIndonesia setelah Bali dan Jakarta untuk kunjungan wisata masih perlu ditingkatkan.

Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, HM Soerya Respationo saat penyampaian Ranperda Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (Rippda) dalam sidang Paripurna DPRD Kepri, Senin (5/3).

“Harus ada payung hukum yang jelas mengenai pariwisata di Kepri, agar ke depan Kepri bisa menjadi daerah unggulan dari sektor pariwisata,” kata Soerya.

Soerya menyampaikan, pengelolaan pariwisata di Kepri saat ini belum berbanding lurus antara penerimaan dari hasil pariwisata kepada daerah, dengan pengelolaan dan peningkatan daya saing.

Padahal jika ini dikelola dengan baik, pariwisata di Kepri bisa dijadikan sebagai industri baru.

“Di negara-negara lain, ataupun di provinsi lain di Indonesia, pariwisata sudah dijadikan sebagai lahan dan industri ekonomi yang baru yang memberikan pemasukan tambahan bagi daerah,” ujarnya.

Soerya mengatakan, salah satu penyebab Kepri masih lamban dalam pengelolaan daya saing pariwisata ini, dikarenakan rendahnya komitmen pemerintah kabupatan dan kota, dalam rangka mendukung iklim investasi pariwisata.

“Untuk membangun komitmen ini, kami berupaya melakukan perubahan mulai dari tingkat payung hukumnya dulu, yakni Perda Rippda itu sendiri,” tambahnya.

Lebih lanjut Soerya menjelaskan, ada empat pilar utama yang harus dibangun pemerintah daerah, di antaranya adalah, pembangunan destinasi, pembangunan pemasaran, pembangunan industri, dan pembangunan kelembagaan.

“Sudah termasuk di dalamnya, pembangunan segala sarana prasarana pendukung, mulai dari pelabuhan, akomodasi, transportasi, hingga penataan lingkungan,” tukasnya.

Dalam kesempatan paripurna ini, Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi juga menyambut baik pengajuan Ranperda Rippda oleh Pemprov Kepri. DPRD akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menggesa pengerjaan ranperda tersebut. (h/rul)

PAD Bintan Terancam BINTAN,HALUAN — Terbitnya Peraturan Menteri (Permen) ESDM No. 07 Tahun 2011 tentang pelarangan ekspor bahan tambang mentah yang berlaku mulai tahun 2014, mengancam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bintan dari sektor pertambangan.

Sejumlah pengusaha sektor tabang mengeluhkan hal ini dan berencana melakukan penolakan atas Permen baru tersebut.

Kondisi usaha pertambangan yang saat ini sudah lesu dengan ditutupnya sejumlah perusahaan tambang batu granit, dikhawatirkan akan semakin terpuruk dengan pemberlakuan aturan baru tersebut.

“Tahun ini saja ini APBD kita menyusut Rp265 miliar dari PAD. Ini disebabkan karena ditutupnya sejumlah perusahaan tambang batu granit. Kita perkirakan untuk 2013 nanti PAD kita dari usaha pertambangan tidak ada lagi alias nihil. Karena hasil galian tambang mentah tidak dapat diekspor lagi,” kata Yudha Inangsa, Ketua Bappeda Bintan yang ditemui saat menghadiri pembukaan Diklat PIM III jajaran pemkab Bintan , di Hermes Hotel, Senin (5/3).

Kepala Distamben Bintan Wan Rudi mengatakan karena aturan pelarangan ekspor bahan tambang mentah diberlakukan baru pada 2014, maka untuk 2013 nanti masih ada peluang pendapatan PAD dari usaha penambangan batu granit.

“Kalau dibilang PAD dari usaha Pertambangan kita nihil pada 2013 nanti, mungkin tidak juga. Karena masih ada potensi pendapatan lain dari sektor pertambangan seperti peru-

sahaan penambangan batu granit,” katanya.

Wan juga mengatakan dengan adanya pelarangan ekspor tersebut, dalam waktu dekat juga ada investasi baru ke Bintan yakni usaha pengolahan bahan tambang tersebut menjadi bahan baku yang siap untuk diekspor.

Tolak Permen ESDM Ketua Kamar Dagang dan Industeri Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto mengimbau agar pengusaha tambang di Kota Tanjungpinang dan Bintan bersatu untuk menolak Permen ESDM Nomor 07 2011. Ia mengaku bersama Kadin Kepri dan pusat siap memfasilitasi dengan melakukan berbagai upaya yang mungkin dilakukan untuk menolak permen tersebut.

“Sejak adanya pemberitahuan akan diberlakukan Permen ESDM nomor 07 2011 tersebut sejumlah pengusaha tambang merasa resah karena pemberlakuannya terkesan mendadak dari rencana awal tahun 2014.

Padahal pengusaha mempunyai perjanjian jual beli jangka panjang dengan pihak buyer dari luar negeri, karena itu saya atas nama Kadin Kota Tanjungpinang mengimbau agar pengusaha tambang satu suara dalam hal ini, yaitu melakukan upaya penolakan. Atau minimal menunda pemberlakuannya di Kepri,” kata Bobby, Senin (5/3).

Sebagai seorang pengusaha yang mempunyai jaringan luas di luar negeri, Bobby mengaku telah mencoba menjajaki kemungkinan adanya investor yang mau membangun pabrik pengolahan bauksit hingga menjadi barang eksport setengah jadi.

Namun setelah ditemukannya calon investor dan dicek ketersedian bahan baku ternyata tidak memadai untuk dibangunnya sebuah pabrik pengolahan biji bauksit.

“Saya coba cari investor, tapi setelah dicek ketersediaan bahan baku ternyata tidak mencukupi.

Jadi mustahil rasanya untuk membangun pabrik pengolahan

PANITIA SELEKSI PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH ( TANAH DI KELURAHAN PASAR ) KOTA SAWAHLUNTO

biji bauksit di Pulau Bintan,” ujarnya.

Disamping itu, lanjut Bobby, untuk mendirikan pabrik pengolahan biji bauksit juga dibutuhkan dukungan ketersediaan listrik sebesar 250 mega watt.

Sementara seperti diketahui kondisi perlistrikan di Pulau

Bintan baru dalam tahap pembenahan yang belum sepenuhnya bebas dari permasalahan.

Ia mengimbau pengusaha bauksit bersatu untuk memperjuangkan hal ini ke pusat.

Karena jika memang diberlakukan dampaknya terutama di pulau Bintan akan sangat

besar terutama akan terjadinya ledakan pengangguran yang pastinya menimbulkan persoalan baru di tengah masyarakat. Dan jika aspirasi tersebut ditolak, maka Kadinpun siap untuk melakukan uji materil terhadap permen ESDM nomor tujuh tersebut. (h/edy/rul)

PUTING BELIUNG — Empat rumah warga RT2 RW7, Senggarang Tanjungpinang disapu angin puting beliung yang mengakibatkan atap rumah jebol, Senin (5/3). Warga memperbaiki kembali atap rumahnya yang rusak. SUTANA

Nada Soraya Komit Pimpin Kadin Batam Hingga 2015 BATAM,HALUAN — Gonjangganjing kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam 20102012, berahir sudah. Menyusul keluarnya surat keputusan Dewan Pengurus (SK DP) Kadin Indonesia Nomor Skep/129/DP/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011 lalu tentang pedoman pelaksanaan musyawarah Kadin tingkat kabupaten/kota.

“Pembekuan Kadin tidak dibenarkan dalam peraturan organisasi Kadin, tapi yang dibenarkan hanya pembekuan formatur kepengurusan, sehingga secara serta-merta keberadaan surat keputusan Kadin Provinsi Kepri No.Skep/082/KDN-Kepri/XII/2011 tentang pembekuan Kadin Kota Batam, batal demi hukum,” ujar Ketua Kadin Batam, Nada Faza Soraya saat mendeklarasikan komposisi kepengurusan

Kadin Batam periode 2010-2015 di Hotel Novotel Batam, Senin (05/3).

Dengan datang SK dari Kadin Indonesia, kata Nada, bukan hanya SK pembekuan dari Kadin Provinsi yang dinyatakan batal demi hukum, tetapi keberadaan SK Kadin Provinsi Kepri No.Skep/083/KDN-Kepri/XII/2011 tertanggal 6 Desember 2011 lalu tentang pelaksana tugas Kadin Batam, secara otomatis juga dinyatakan gugur.

“Tidak ada istilah pelaksana tugas, tapi komposisi kepengurusan Kadin Batam mengacu pada hasil musyawarah kota keempat yang dilaksanakan pada November 2010 lalu,” tegas Nada.

Atas dasar SK Kadin Indonesia tersebut, lanjut Nada, maka kemudian tim formatur sebagaimana diatur dalam AD/ART Kadin menyusun dewan kepengurusan Kadin Kota Batam

periode 2010-2015 melalui SK Nomor Skep/001/K/KADIN.BTM/III/2012 tertanggal 2 Maret 2012 dengan komposisi DP, saya sendiri selaku ketua dan 15 wakil ketua yang membidani masing-masing bidang kerja di Kadin.

“Atas amanat yang diberikan, saya siap nahkodai Kadin Batam hingga habis masa jabatan saya,” ungkap perempuan asal Bonjol, Pasaman yang dikenal kritis ini.

Ketua Apindo Batam, Oka Simatupan yang mendampingi Ketua Kadin saat deklarasi kepengurusan Kadin Batam mengatakan bahwa dengan adanya SK Kadin Indonesia, setiap anggota Kadin Batam harus memberikan support kepada Nada Faza Soraya untuk dapat menjalankan tugasnya, sehingga Kadin Batam bisa berjaya ke depan. (h/cw55)

KELUARGA BESAR

SMA NEGERI 1 BUKITTINGGI Mengucapkan Selamat Kepada

PENGUMUMAN NOMOR : 01/PAN/PB MD/III/2012 Bersama ini diumumkan bahwa Pemerintah Kota Sawahlunto membuka

FITRI YATI, M. Pd (Fisika)

peluang untuk melaksanakan kerja sama Pemanfaatan Sebidang Tanah di Kawasan Kampung Teleng Kelurahan Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto kurang lebih 2000 m2 untuk pembangunan hotel. Investor yang berminat untuk berinvestasi di sektor ini melalui kerjasama dengan Pemda Kota Sawahlunto dapat mengajukan permohonan ke panitia seleksi, dari tanggal 12 s/d

MULYANTI, M.Pd (Kimia)

16 Maret 2012.

Dengan mengajukan surat permohonan/ pernyataan minat yang dialamatkan kepada Walikota Sawahlunto Cq. Panitia Seleksi Pemanfaatan Barang Milik Daerah (Tanah di Kelurahan Pasar) Kota Sawahlunto di Kantor Balaikota Sawahlunto jalan Soekarno Hatta No.3 Sawahlunto Kode Pos 27424 Telp.(0754) 61062 dengan melampirkan :

Dra. MITRAWATI, M.Pd (Fisika)

a.

Profil Perusahaan (Company Profile)

b.

Akte Pendirian Perusahaan dan SIUP

c.

Surat Pernyataan bersedia memberikan kontribusi tetap ke pemda setiap tahun sesuai ketentuan yang ada

d.

Bersedia menyerap Tenaga Kerja lokal sesuai bidangnya

Yang Berhasil Meraih Gelar Master Pendidikan Pada Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang

&

Demikian Pengumuman ini untuk diketahui, terima kasih.

Diwisuda Oleh Rektor Universitas Negeri Padang Bapak Prof.DR. Z. Mawardi Effendi, M.Pd Pada Hari Sabtu, 3 Maret 2012 di Padang Semoga Ilmu Yang Diperoleh Berguna Bagi Nusa dan Bangsa Sawahlunto, 05 Maret 2012 KETUA PANITIA, dto ( JASMIN CHALID, SE )

Tertanda, SMA Negeri 1 Bukittinggi

SMA Negeri 1 Bukittinggi

ELSIR CHATIB Ketua Komite

Drs. TASWAR, SE, M.Pd Ketua Komite

10 SIGAB

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Danau Singkarak Tercemar

LINGKAR Aceh Gempa Lagi Masyarakat Panik BANDA ACEH, HALUAN — Lagi gempa bumi berkekuatan 5,5 pada Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Aceh, Senin, sekitar pukul 14.00 WIB namun belum diperoleh dampak yang ditimbulkan akibat peristiwa alam tersebut.

Staf bagian pencatat gempa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Mata Ie, Aceh Besar, Fany, Senin, menyebutkan gempa itu dengan kedalaman 10 kilometer atau 31 kilometer tenggara Kabupaten Aceh Tengah.

Ia menjelaskan, gempa yang tidak berpotensi tsunami posisinya berada di 4,19 Lintang Utara dan 97,10 Bujur Timur.

Sementara itu seorang warga Takengon, ibu kota Kabupaten Aceh Tengah Windi Darsa menyebutkan bahwa gempa siang hari tersebut lebih kuat dirasakan masyarakat namun hanya beberapa detik."Sebagian warga memang sempat kaget dan panik saat merasakan guncangan gempa, khususnya para pegawai negeri sipil yang sedang beraktivitas di kantor," kata Windi Darsa yang juga Kabag Humas dan Protokol Sekda Kabupaten Aceh Tengah.(h/po)

PADANG, HALUAN — Danau Singakarak kritis. Pencemaran yang terjadi di danau itu sudah mengkhawatirkan. Air danau berbau akibat sampah yang dibuang ke danau serta banyaknya titik lahan kritis di sekitar danau.

GUNU KELUD LONGSOR — Pengendara sepeda motor melintasi longsoran bongkahan tanah di Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur.

Puluhan bongkahan tanah dengan diameter hingga tiga meter longsor di akses utama Gunung Kelud, Senin. ANTARA

LP2M Gelar Simulasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal PADANGPARIAMAN, HALUAN — wajah Nurbaiti (36) terlihat cerah meskipun masih menyisakan kelelahan.

Bersama ratusan peserta lainnya, Wakil Koordinator Kelompok Siaga Bencana (KSB) Korong Hilalang Gadang tersebut baru saja usai melaksanakan simulasi bencana berbasis kearifan lokal yang diikuti 6 KSB di Korong Hilalang Gadang Nagari Parit Malintang Kabupaten Padang pariaman, Minggu (4/3).

“Saya benar-benar merasakan manfaat setelah mengikuti pelatihan-pelatihan mitigasi bencana ini, dan kami jadi yakin lebih siap dari sebelumnya jika menghadapi bencana yang datang,” ujar Nurbaiti dengan nada optimis dan percaya diri.

Sebagai salah seorang

korban yang ikut merasakan peristiwa gempa 30 September 2009, penilaian positif Nurbaiti cukup beralasan dalam program Pengurangan Risiko Bencana/(Disaster Risk Reduction/DRR.) yang digelar LP2M bekerjasama dengan HEKS tersebut. Selain menambah pengetahuan tentang bencana, Nurbaiti juga mendapat berbagai keterampilan, seperti mendirikan tenda, melakukan tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakan (P3K) dan sebagainya.

“Sewaktu terjadi gempa 2009, saya benar-benar bingung tidak tahu apa yang mesti dikerjakan, saya hanya bisa termenung di depan rumah dengan penuh ketakutan, tapi setelah saya mendapat pelatihan ini, saya sudah siap menghadapinya,”

ujar Nurbaiti.

Pendapat senada juga dikatakan Robi. Robi yang menjabat sebagai koordinator logistik dalam kegiatan simulasi gabungan tersebut merasakan manfaat dari pelatihan dan simulasi yang digelar LP2M selama ini.

“Apalagi dalam simulasi gabungan ini, skenarionya benar-benar dibuat seperti keadaan sebenarnya,” ujar Robi yang berasal dari KSB Gunung Sarik Kota Padang.

Program Officer DRR LP2M, Fatahuddin mengatakan pelaksanaan simulasi gabungan ini diikuti sekitar 140 orang yang berasal dari 6 KSB di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Padang.

Keenam KSB yang dibentuk atas inisiasi LP2M tersebut adalah KSB Korong Hilalang

Gadang, dua KSB di Korong Pasa Dama, KSB Kampung Bonai dan dua KSB di Kelurahan Cupak Tangah dan KSB Kelurahan Gunung Sarik di Kota Padang.

“Enam daerah dampingan LP2M dan HEKS ikut terlibat dalam pelaksanaan simulasi puncak ini, secara umum kita merasa puas dengan apa yang diperlihatkan 6 KSB tersebut,” ujar Fatahuddin.

Meski memuji kinerja anggota keenam KSB bentukan LP2M dan HEKS, Fatahuddin tidak menampik masih ada kekurangan, terutama dalam komunikasi antaranggota KSB. “Kita perlu mencari format yang tepat dalam pola komunikasi, ini sangat penting karena dalam manajemen bencana yang paling penting

adalah koordinasi,” ujarnya.

PME Consultant for Indonesia HEKS, Rolf Schleyer turut menyatakan kepuasannya saat mengevaluasi pelaksanaan simulasi bencana di Korong Hilalang Nagari Parit Malintang. “Sekarang tergantung kepada mereka untuk mempertahankan bekal yang sudah mereka miliki ini,” ujarnya.

Meksipun begitu Rofl tidak serta merta pelaksanaan simulai bencana yang digelar ini sudah sangat baik dalam penanganan bencana karena masih perlu diuji lagi.”Kesiapsiagaan ini harusnya milik semua orang, apalagi daerah ini berpotensi besar terjadinya bencana, jadi perlu ada kesiapan dari atas yaitu pemerintah dan kesiapasiagan dari bawah yaitu masyarakat,” ujarnya.(h/adk)

Ketua Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak (BPKDS), Jasman kepada Haluan Senin (5/3), usai rapat koordinasi dengan Pemprov Sumbar yang dipimpin Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar, Wardarusmen dan dihadiri seluruh pemangku kepentingan di kawasan itu menyebutkan, dari 300 danau yang ada di Indonesia sekitar 10 danau diantaranya dalam kondisi kritis, termasuk danau Singkarak.

Di Sumbar, tercatat selain Danau Singkarak, Danau Maninjau juga kritis. Yang lainnya adalah Danau Toba, Danau Rawa Pening, danau Kerinci dan beberapa yang lainnya. Pemerintah berkomitmen memperikan perhatian penuh untuk penanganan seluruh danau kritis ini dalam kurun waktu 2010-2014 mendatang. “Khusus Danau Singkarak, kita sudah pernah membahasnya di Kementrian Lingkungan Hidup bersama Pemkab Tanah Datar dan Pemkab Solok dan hadir pula beberapa kementrian terkait lainnya. Tetapi akhirnya pemerintah pusat justru mempertanyakan komitmen pemerintah daerah. Hal ini tak terlepas dari saling tuding menuding yang terjadi selama pertemuan berlangsung,” kata Jasman.

Dan sampai kini, penanganan Danau Singkarak belum menunjukkan kemajuan.

Air danau berbau. Tidak ada lagi wisatawan yang berminat berlama-lama di pinggir danau.

Sampah pasar Solok maupun sampah pasar Padang Panjang masuk pula ke sungai.

Pintu air yang berada di bagian bawah danau, tidak bisa menyerap sampah ini.

Sampah hanya berputar-putar saja. Keramba pun makin menjamur, dan pertumbuhannya diharapkan dapat dikendalikan.

Menurut Wardarusmen, Pemprov Sumbar dan seluruh pemerintah daerah terkait memiliki komitmen yang tingggi dengan pengelolaan Singkarak. Bahkan banyak kegiatan yang sudah dilaksanakan di sekitar danau, seperti penghijauan, pengadaan kebun bibit nagari, pengangkutan sampah, normalisasi sungai Batang Lembang sebelum air masuk ke danau dan lainnya. “Kita akan mengupayakan pelestarian Danau Singkarak. Pertemuan yang dihadiri seluruh stakeholder terkait saat ini, hendaknya dapat menyatukan langkah kita,” katanya.

Menurut Jasman, Batang Lembang tepatnya di muaro Sumani yang berhubungan dengan danau harus dipasang saringan, agar sampah yang hanyut di sungai tidak masuk ke danau. Selain itu penghijauan di sekeliling danau perlu dilakukan karena daerah tangkapan air makin berkurang.

Kondisi ini menyebabkan air dnau menjadi ekstrim, di musim hujan air berlimpah dan di musim kemarau terjadi kekeringan. Dan sawah masyarakat yang berada di Guguk Malalo dan sekitarnya sering mengalami kekeringan. Dan penyebab lain terjadinya kekeringan adalah pemanfaatan air sungai oleh PLN. ”Untuk mengatasi kekeringan untuk areal persawahan, kita berharap pada pompanisasi dari PSDA. Mungkin dapat disurvei sawah mana saja yang berpotensi mengalami kekeringan,” terang Jasman. (h/vie)

11

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Uang ..................... Sambungan dari Hal.1 TES URINE — Sejumlah anggota polisi, menjalankan tes urine di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Senin (5/3). Tes urine dilakukan terhadap seluruh polisi dan pegawai negeri sipil. ANTARA

Minangkabau .......... Sambungan dari Hal.1 Dalam beberapa dakade belakangan, eksistensi kultural (budaya) Minangkabau memang mengkhawatirkan, sangat mengkhawatirkan (ini kata lain untuk ungkapan berada di ujung tanduk). Dalam bulan-bulan belakangan mencuat kasus-kasus: siswa-siswi berfotoria dengan adegan seksual, penari telanjang tersedia di kafe, injak Kitab Suci Alquran, Aleksander An yang mengikuti aliran antiTuhan, KUA Kayu Tanam “menelanjangi” siswi kelas 2 MAN (suka sama suka?), lelaki “perkasa” (baca sangat jantan), aduh(!), yang memerkosa anak tiri atau bahkan anak sendiri, dan kawasan-kawasan yang dianggap rawan hubungan seksual dalam bentuk perzinaan (di Pantai Padang, di Bunguih, di Pasie Jambak, dan rumah rehat atau, dalam bahasa Inggris, home stay, seperti di pinggir Danau Maninjau).

Itu baru kasus yang sempat diekspos media-massa. Betapa dan berapa lagi kasus-kasus yang tidak muncul ke permukaan? Perselingkuhan seorang yang sudah beristri dengan seorang yang sudah bersuami dan/atau sebaliknya, persebadanan seorang janda dengan seorang duda, dan tindak seksual laki-laki parlente dengan perempuan yang, apa boleh buat, terpaksa menjual diri di hotel-hotel atau di sepanjang jalan seperti di Jalan Diponegoro di Kota Padang, adalah sejumlah kasus yang bisa terjadi setiap pekan. Betapa banyak pemuda, laki-laki dewasa, bahkan kakek-kakek, yang mengelus-elus dengan nafsu syahwat tegangan tinggi, putri-putri yang belum berusia sepuluh atau baru saja berumur belasan tahun? Siapa yang tahu?

Kasus-kasus yang marak dan

jadi makanan empuk media-massa (cetak dan elektronik) untuk dieskpos itu perlu digaris-bawahi, melibatkan banyak komponen (anggota) masyarakat. Amat tidak adil bila generasi muda selalu disalahkan. Apakah kakek berusia 63 tahun yang memerkosa anak tiri itu mungkin disebut muda?

Apakah Pak KUA yang diduga sedang berada di usia puber kedua itu disebut remaja? Apakah Buk Guru yang menyuruh murid menginjak Kitab Mahamulia itu masih muda?

Jadi, dalam memberikan “penghakiman dan penghukuman” sosial tak mungkin kesalahan ditimpakan pada generasi muda belaka, anakkemenakan kita semua itu. Tindak tidak bermoral atau maksiat itu dilakukan oleh berbagai lapisan anggota masyarakat, dari yang berpendidikan rendah sampai ke tingkat tinggi, dari para petani atau nelayan sampai pada pejabat tinggi, guru, dosen, orang-orang berdasi.

Dalam memberikan “penghakiman dan penghukuman” sering adagium Adat Bersendi Syarak Syarak Bersendi Kitabullah (ABSSBK) menjadi “sosok” yang seolah hidup dan selalu berada pada posisi yang keliru, yang salah. ABSSBK tidak mangkus.

Paling muskil adalah upaya menyalah-nyalahkan agama (Islam) dengan ungkapan, sebagai contoh, mereka (pelaku tindak maksiat itu) tidak beriman. Persis, dalam keadaan tidak beriman, dengan demikian, mereka melakukan tindakan tidak terpuji. Dengan kata lain, mereka melakukan perbuatan maksiat itu ketika Islam dan ABSSBK tidak ada pada diri mereka.

Secara lebih menyeluruh, un-

dang-undang, peraturan, normanorma, tata-susila dan nilai-nilai positif (termasuk adat-istiadat yang tidak lekang oleh panas itu) tidak berlaku lagi untuk diri mereka.

Dalam keadaan sadar ataupun tidak, mereka mengabaikan bahkan melawan undang-undang, peraturan, norma-norma, tata-susila dan nilainilai positif, termasuk adat-istiadat itu! Upaya pelbagai komponen masyarakat (pemerintah, tungku tigo sajarangan) benar-benar tidak lagi mempan untuk mereka. Mereka, para pelaku maksiat itu, selalu saja berkelakuan (tanpa perlu minta maaf) seperti ayam, seperti kucing, seperti binatang.

Lalu, adakah kesadaran baru dalam sanubari urang awak untuk membenahi negeri yang sudah berada di ujung tanduk ini, di mana pun mereka berada? Urat merih bisa putus untuk berkredo, ABSSBK adalah milik sah Minangkabau.

Tidak ada etnik lain di dunia ini yang punya kredo mahahebat itu.

Dan itu tidak pula lekang oleh panas, dan tidak lapuk oleh hujan!

Betapa hebat. Tetapi letak masalah bukan di sana.

Implementasi hukum dan undang-undang itu! Itulah yang perlu dilaksanakan. Satu contoh, beranikah urang awak menjalankan syariat Islam? Saya ulangi, berani dan mampukah orang Minangkabau melaksanakan undang-undang yang difirmankan Allah SWT? Andai belum, biarpun tidak diharapkan, maka tindak maksiat tetaplah menjadi hal biasa, entah sampai kapan, sepanjang zaman!

Dan telur (baca: Minangkabau) yang sudah berada di ujung tanduk kerbau itu sesaat lagi benar-benar bisa jatuh, dan pecah, berlemakpeak di lantai kehidupan bersama.

Masya Allah!

Kasat ..................... Sambungan dari Hal.1 mereka digiring ke Mapolda Sumbar untuk dimintai keterangan terkait kegiatan mereka di dalam kafe tersebut. Setelah diperiksa oleh penyidik Propam Polda, kemudian penyidik melakukan tes urine kedua polisi tersebut.Dalam tes urine yang dilakukan terhadap mereka, ternyata kedua polisi ini terbukti positif mengonsumsi narkoba jenis sabu. Namun, penyidikan Propam Polda sedikit lemah, karena di tangan polisi ini tidak ditemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu.

Kasat Reskrim dan anggotanya itu dimasukkan ke dalam sel tahanan Mapolresta Padang sekitar pukul 04.30 WIB. Setelah dimasukkan dalam sel, keduanya tidak terlihat lagi ada yang keluar, kemungkinan mereka akan kembali diperiksa setelah penyidik mendapatkan bukti yang kuat keterlibatan mereka dengan narkoba.

Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto mengatakan, penyidik masih mendalami kasus

kedua orang polisi yang kedapatan berada di dalam sebuah kafe itu.

Informasi penyidik, tes urine kedua polisi tersebut ternyata positif. Namun, apakah diakibatkan narkoba jenis sabu-sabu atau tidak, penyidik masih mendalaminya,” kata Mainar, Senin (5/3).

Dilanjutkannya, mereka yang masih diduga mengonsumsi narkoba itu hingga saat ini masih dalam proses penyidikan. Saat ini keduanya, baru terkena sanksi disiplin, karena telah berada diluar wilayah hukumnya. Selain itu, mereka juga masuk ke dalam tempat yang dilarang, kecuali mereka mendapatkan izin untuk melakukan penyelidikan kasus di Padang.

Kedua polisi tersebut baru bisa keluar dari sel, setelah proses hukum mereka selesai dan indikasi keterlibatan mereka tidak ditemukan.

Menurutnya, dua polisi itu belum diketahui hukuman apa yang akan diberikan pada mereka. Hukuman untuk mereka baru bisa diketahui,

setelah selesai dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Propam Polda Sumbar.

Sebelumnya, jajaran Polda Sumbar pernah mengamankan beberapa orang anggota polisi yang kedapatan menyimpan dan mengkonsumsi narkoba. Kalau dihitung dari tahun tahun 2011 beberapa orang anggota polisi telah diamankan, mereka yang tersangkut kasus narkoba tersebut masing-masing berinisial Briptu “BB”, Briptu “DM”, Bripka “M”, serta “ID” mantan anggota Polres Mentawai, dan Ipda berinisial “B” anggota Polresta Padang ditangkap bersama “AS” oleh Jajaran Direktorat Narkoba Polda, pada 12 April 2011 di rumah kos Jati, Kecamatan Padang Timur, tahun 2012 jajaran Narkoba kembali meringkus Bripka “B”, karena memiliki sabu-sabu 6,2 gram seharga Rp125 juta. Dari sejumlah keterlibatan polisi dalam narkoba, baru seorang yang dipecat dari tahun 2011-Januari 2012. Yakni, Briptu Vixi Pona Saputra, anggota Polresta Pariaman. (h/wan)

Segera ................... Sambungan dari Hal.1 132.13/1197/OTDA, telah diterima beberapa hari lalu.

Pemprov Sumbar langsung menindaklanjutinya dengan mengirimkan surat tertanggal 28 Februari 2012 yang ditujukan kepada Ketua DPRD Kabupaten Agam dengan tembusan ke Mendagri, Bupati Agam dan KPU Agam.

Dalam surat itu disebutkan, Umar diangkat sebagai Wakil Bupati Agam periode 2010-2015 berdasarkan Keputusan Mendagri tanggal 18 Oktober 2010. Kemudian Umar tersangkut kasus tindak pidana korupsi dan kemudian diberhentikan sementara dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Agam melalui Kepmendagri tertanggal 7 Juli 2011.

Kemudian dengan putusan PN Padang tanggal 5 Oktober 2011, Umar dijatuhi pidana penjara 1 tahun 5 bulan dan denda Rp50 juta, dengan ketentuan bila denda tidak dibayar akan diganti dengan hukuman penjara 2 bulan. Mendagri

kemudian mengeluarkan keputusan tertanggal 21 Februari 2012 tentang pemberhentiannya sesuai pasal 127 ayat (3) PP No.6 tahun 2005.

Selanjutnya, sesuai pasal 35 ayat (2) UU No.32 tahun 2004 dan pasal 131 ayat (2), bahwa bila terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah yang sisa masa jabatannya lebih dari 18 bulan, maka kepala daerah mengusulkan 2 orang calon wakil kepala daerah untuk dipilih dalam rapat paripurna DPRD berdasarkan usulan partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calonnya terpilih dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“Berkenaan dengan hal itu dan untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Agam, hendaknya DPRD segera memproses pemilihan calon Wakil Bupati Agam dalam rapat paripurna dewan berdasarkan usulan Bupati Agam dan kemudian ditetapkan dengan Keputusan DPRD,” katanya.

Berbekal keputusan dewan itu,

Pemprov Sumbar mengusulkan peresmian pengangkatannya kepada Mendagri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kasus dugaan korupsi disebabkan karena adanya ketidaksesuaian dana dengan Daftar penggunaan Anggaran (DPA) di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agam. Dana sejumlah Rp2,9 miliar seharusnya dipergunakan untuk pekerjaan fisik pemeliharaan rutin jalan pada 2008 dengan target 400 km yang terdiri atas 152 ruas jalan dengan lokasi tersebar dalam wilayah Kabupaten Agam sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Namun, dalam pelaksanaannya sebagian dana justru digunakan untuk pos kegiatan lain. Kemudian dana yang turun lima tahap tersebut terdapat kejanggalan prosedur.

Tahap I dana dicairkan sebesar Rp336 juta, tahap II sebesar Rp487 juta dan tahap III sebesar Rp487 juta, sedang untuk tahap IV senilai Rp431 juta dan pencairan tahap V Rp1,1 miliar lebih. (h/vie)

Peraturan ................ Sambungan dari Hal.1 Ditambahnya jam pelajaran bagi guru, sebutnya, salah satu contoh tambal sulam itu, di tengah banyaknya persoalan pendidikan.

“Jika jam pelajaran ditambah,

output-nya apa?” tanyanya. Output ini tidak pernah dibahas.

Ia menganjurkan untuk memetakan persoalan pendidikan untuk mencari hulu persoalan. Mulai dari jumlah guru,

dana Bantuan Operasional Siswa (BOS), dan sebagainya. “Semacam grand design. Ini dibuat untuk mencari hulu persoalan pendidikan, tidak parsial,” ujarnya. (h/adk)

Uang Rp1,3 miliar yang disimpan di BNI Cabang Padang atas nama Basri Datuak Rajo Nan Sati (dulu Ketua KAN Telukkabung) diblokir Kejaksaan Tinggi Sumbar pada 31 Desember 2010. Kemudian pada 1 April 2011, dana itu disita pihak kejaksaan.

Ketua KAN Bungus Teluk Kabung Suhaili Arsyad, mengatakan aksi ini adalah ujung dari kegeraman masyarakat Nagari Teluk Kabung kepada Kejati yang menyita hak masyarakat. “Kejati seharusnya bekerja profesional, karena yang bermasalah hanya beberapa orang.

Tapi kenapa hak masyarakat banyak yang menjadi tumbalnya,” kata Suhaili.

Ia juga mengatakan aksi sekarang merupakan puncak dari kesabaran masyarakat Nagari Teluk Kabung karena selama ini hanya diberikan janji yang tidak pasti atas uang siliah jariah.

“Kejaksaan harus mengembalikan

uang siliah jariah atau PLTU Teluk Sirih dijamin tidak akan bisa beroperasi,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, Mohammad Hamid SH. MH menjanjikan uang siliah jariah akan dikembalikan tanggal 12 Maret 2012 mendatang. Keputusan ini didasari atas nilai guna uang siliah jariah tersebut nantinya.

“Uang siliah jariah tersebut memang hak masyarakat Nagari Teluk Kabung untuk mendirikan SD, lapangan olahraga dan memperbaiki infrastruktur yang ada di Teluk Kabung,” katanya.

Ia mengatakan pengembalian uang yang menjadi barang bukti tidak akan menghalangi penyelidikan kasus dugaan korupsi mantan ketua KAN Bungus Teluk Kabung. “Uang tersebut hanya barang bukti, bukan alat bukti. Jadi tidak akan ada masalah dalam pengembangan kasus korupsi

tersangka Basri Dt. Rajo Nan Sati.

Lagi pula kasus ini telah memiliki banyak saksi,” katanya.

Untuk proses pengembalian uang Siliah Jariah, pihak kejati akan mengirimkan uang Siliah Jariah kepada rekening Basri Dt. Rajo Nan Sati. Namun pengiriman kembali tersebut akan dihadiri dari tokoh masyarakat Nagari Teluk Kabung.

“Karena kita menyita uang tersebut dari rekening Basri Dt. Rajo Nan Sati, maka akan dikembalikan ke rekening yang sama. Akan tetapi untuk memberikan kepada masyarakat, pihak Kejati akan langsung menarik uang tersebut dan memindahkannya ke rekening tokoh masyarakat Nagari Teluk Kabung yang sekarang,” kata Hamid.

Setelah mendengarkan kepastian dan menerima pernyataan Kejati Sumbar secara tertulis, masyarakat mengaku puas dan langsung membubarkan diri. (h/ang)

Yang Meninggal......... Sambungan dari Hal.1 Namanya tetap ada, walaupun tanpa foto. Orang tetap dapat memintanya menjadi teman dan mengirimkan pesan kepadanya.

Orang-orang yang berteman dengannya di Facebook juga dapat melihat foto-foto serta daftar temannya.

Orang yang aktif di internet meninggalkan jejak, walaupun ia telah meninggal dunia. Di internet masih dapat dibaca penilaianpenilaiannya atas sebuah buku, atau ke restoran mana ia senang pergi, juga apakah ia puas dengan pelayanan sebuah toko di internet.

Resep masakan dan banyak saran baik juga masih dapat dilihat di berbagai forum.

Pengetahuan seorang pengguna internet tidak kalah nilainya dari pengetahuan mereka, yang menulis pengetahuan mereka di atas kertas dalam beberapa ratus tahun terakhir. Orang tidak memusnahkan buku pengarang yang sudah meninggal, terserah bagus atau tidak. Jadi mengapa menghapus teks atau blog menarik yang pernah ditulis?

Menghilangkan sepenuhnya eksistensi digital seseorang sangat sulit. Terutama di jejaring sosial.

Di Facebook misalnya, keluarga orang yang sudah meninggal harus menyerahkan surat kematian, dan mengisi sejumlah formulir di internet.

Setelah itu profil setidaknya tidak akan berfungsi lagi, kadang juga dihapus. Berusaha menghapus sendiri biasanya tidak berhasil.

Buku Duka Digital Dalam beberapa jejaring sosial anggota keluarga dapat mengambil alih profil orang yang sudah meninggal, dan menjadikannya buku duka atau laman kenangan. Facebook paling gencar mengkampanyekan metode ini. Sehingga profil tetap ada dan pengumpulan data terus berlangsung, jika yang berduka membuka profil orang yang sudah meninggal.

Kompromi bagi keluarga yang ditinggalkan: profil itu diberi tanda tertentu. Banyak teman dari orang yang sudah meninggal memang berterima kasih atas alternatif ini.

Mereka menulis di “beranda”,

mengatakan pikiran mereka, bercerita tentang pengalaman yang mendekatkan mereka dengan teman yang sudah meninggal. Apa ini ibaratnya kuburan digital?

Teolog dan pendeta Thomas Multhaup dapat memahami itu.

Tetapi ia menekankan, profil di internet harus bersifat sementara saja. “Penanggulangan rasa sedih berarti, mengerti kehilangan itu seiring waktu, dan menjadikannya bagian dari hidup. Jika proses ini terputus, karena orang yang sudah meninggal “dibiarkan hidup”, kesedihan tidak akan tiba pada akhirnya, sehingga luka tidak akan pernah sembuh.”

Tugu Peringatan Digital Bagi mereka yang ingin membuat tugu peringatan digital bagi teman atau keluarga yang sudah meninggal, di internet dapat ditemukan situs yang memberikan berbagai penawaran sesuai selera.

Biayanya berbeda-beda. Misalnya “Longerlive.de” menawarkan paket menyeluruh, mulai dari pembuatan situs, lengkap dengan gambaran perjalanan hidup, ratusan foto dan video, teks-teks lainnya dan apa yang disebut “buku ingatan”. Jika mau, orang dapat menempatkan musik yang sesuai, misalnya lagu kesayangan orang yang sudah meninggal, sehingga orang itu sepertinya tetap hidup.

Itu dipandang Thomas Multhaup dengan kritis, “Mereka yang memelihara situs semacam itu tidak akan sadar, bahwa orang itu sendiri sudah meninggal. Ia akan diingat seperti masih hidup.” Selain itu, tukas teolog tersebut, di belakang situs semacam itu tentu ada keuntungan finansial yang diharap pembuat situs.

“Kalau Sudah Mati, Tidak Masalah Lagi” Situasi lebih sulit, jika keluarga yang ditinggalkan tidak tahu, di jejaring sosial mana orang yang sudah meninggal aktif. Kenalan yang kurang erat di internet tidak akan tahu jika seseorang sudah meninggal. Dalam akun seorang perempuan muda dari Bremen,

yang meninggal dalam kecelakaan mobil, masih berdatangan ucapan selamat ulang tahun. Mengerikan dan menyakitkan bagi mereka yang tahu situasi sebenarnya.

Warisan digital adalah perkembangan yang masih sangat baru, karena eksistensi di internet belum ada terlalu lama. Jadi tidak banyak orang memikirkan apa yang akan terjadi, jika mereka meninggal.

Tetapi pengusaha lihai sudah melihat peluang. Lewat situs “MyWebwill.com” orang dapat memberikan penugasan agar semua profil dihapus dari internet, setelah orang itu meninggal. Bahkan tidak dipungut biaya.

Tetapi jika membayar banyak, orang dapat memesan agar semua kontak internet mendapat pemberitahuan. Semua itu hanya berfungsi, jika pelanggan memberikan semua data untuk masuk ke akunnya di berbagai jejaring sosial. Tetapi pemberian data seperti itu tentu berisiko besar, jika orang masih hidup. Sejak November 2011 “MyWebwill.com” tidak dapat diakses lagi. Yang tampak hanya kata perpisahan “Wish you all the best and a happy digital life!”

Tanpa bantuan dari internet orang juga dapat mengorganisir warisan digitalnya. Pakar internet memberikan saran tidak murah, tetapi paling aman. “Dari segi hukum sangat menguntungkan, jika semua data untuk masuk jejaring sosial disimpan pada notaris.

Kemudian dalam surat warisan jelas dicantumkan apa yang harus dilakukan atas data virtual itu.”

Demikian tercantum dalam blog konturMAG. Peraturan menyangkut warisan digital masih harus dikembangkan.

Tetapi dalam tahun-tahun mendatang topik ini akan semakin penting.

Karena bukan orang muda saja yang aktif di internet, melainkan semakin banyak orang tua. Sehingga di jejaring sosial akan ditemukan semakin banyak profil dari orangorang yang sudah tidak hidup di dunia ini lagi, dan bukan hanya karena kecelakaan tragis. (Sumber: http://www.dw.de)

Nayla..................... Sambungan dari Hal.1 Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang, sering meringis menahan sakit paruparunya. Seusia dia itu, semestinya Nayla Jihan, sedang lincah-lincahnya bermain dengan penuh ceria.

Namun dunia seperti itu, jauh dari keseharian Nayla Jihan.

Menurut Batril dan Risfayanti, orangtua Nayla Jihan, kesehatan anaknya itu sangat pasif. Sejak kecil anaknya hanya mampu merangkak, karena kakinya yang kecil tak tumbuh normal.

“Anak kami menderita gizi buruk sejak, selanjutnya ia menderita infeksi paru-paru. Nayla Jihan tumbuh tak seiring dengan asupan gizi yang cukup. Kami tak bisa memenuhi asupan gizinya,” kata Batril kepada Haluan, Senin, (5/3), di kediamannya yang sederhana di Gunung Sarik.

Nayla Jihan, yang berkulit putih itu, menatap ke langit-langit rumahnya dari atas pangkuan ibunya, Risfayanti. Ibunya memeluk anak itu penuh kasih sayang.

Dijelaskan Batril, anaknya mulai mengalami gizi buruk saat beranjak usia satu bulan. Saat itu suhu badannya naik drastis dan badannya begitu layu. Akibatnya, pertumbuhan Nayla sangat lambat dan bahkan sampai sekarang ia belum mampu untuk berjalan.

Kemiskinan memang telah mendedahkan derita bagi keluarga ini. Tak banyak yang bisa diperbuat kedua orangtua Nayla.

Saat kondisi anaknya kritis, kebetulan pihak kelurahan melalui program PNPM sedang menjalan-

kan program pemberantasan gizi buruk, sekitar tahun 2008. Saat itu Nayla Jihan dimasukkan dalam dari 20 penderita gizi buruk yang ditangani pihak kelurahan yang bekerja sama dengan Dinkes Kota Padang melalui Puskesmas Belimbing.

“Walaupun anak saya sakit dan berimbas kepada pertumbuhannya, saya masih bersyukur kepada Tuhan karena masih diberi kesempatan kepada Nayla untuk hidup,” kata Risfayanti terbata-bata dengan mata berbinar.

Risfayanti menjelaskan sampai usia tiga tahun, Nayla hanya bisa berbaring dan menangis sepanjang hari. Baru pada menjelang usia empat tahun, ia mulai bisa merangkak.

Untuk penanganannya, Nayla pernah dirawat di Puskesmas Belimbing dan diawasi secara berkala selama dua tahun melalui dana PNPM Kelurahan Gunung Sarik.

“Di tahun 2008 dan 2009 memang ada petugas puskesmas yang merawat dan terus memantau perkembangan anak saya, namun karena jadwal program PNPM telah habis, terhenti pula perawatan petugas kepada Nayla,” katanya.

Karena keterbatasan biaya itu, pihak Puskesmas menyarankan agar Nayla untuk dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang, dengan melengkapi surat-surat jaminan kesehatan karena keluarga tidak punya biaya.

“Sewaktu meminta surat keterangan dari kelurahan untuk

mengurus jamkes, saya selalu dipersulit,” kata Risfayanti mengeluh. Ia pun putus asa, dan memutuskan untuk merawat anaknya apa adanya saja di rumahnya.

Setelah terhentinya pengawasan dan perawatan dari Puskesmas Belimbing, Nayla selalu menjalani pengobatan secara medis dan tradisional.

“Waktu itu biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan Nayla mencapai Rp3 jutaan per bulan,” kata Badril yang telah dikarunia dua orang anak ini.

Badril mengaku, sekarang ini kondisi kesehatan anaknya belum begitu stabil. Namun bobot tubuh anaknya yang kini 7,3 Kg tampak terus bertambah dari sebelumnya.

Selain itu, Nayla juga sudah bisa makan dengan teratur.

Petugas Puskesmas Belimbing Elyunetri Amg, yang pernah merawat Nayla, mengatakan, kondisi kesehatan Nayla tidak dapat sembuh secara cepat karena selain menderita gizi buruk, ia juga mengidap infeksi paru-paru (Penyerta Bronkopremoni) yang menyulitkannya bernafas.

“Keseimbangan tubuhnya tidak stabil, tapi tetap secara berlahan bisa pulih,” kata Elyunetri.

Sementara itu, Lurah Gunung Sarik yang dikonfirmasi oleh Haluan Senin, (5/3) mengaku tidak tahu adanya bayi penderita gizi buruk di daerahnya. Bahkan ia mengatakan tidak pernah ada gizi buruk yang melanda warga Gunung Sarik.

Tapi kenyataannya, ada kok Pak Lurah.

12 POLITIK IDA FAUZIYAH

Iman Perempuan Komisi Agama J A K A R T A , HALUAN — Awal masa sidang DPR 2012, berbagai fraksi di Senayan melakukan rotasi. Salah satunya dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan mengganti Ketua Komisi Agama yang memang jatah partai ini.

Ketua Komisi Agama DPR RI sejak 1 Maret 2012 ini resmi dijabat politikus perempuan dari PKB Ida Fauziyah. Ia menggantikan koleganya, Abdul Kadir Karding yang saat ini hijrah ke Komisi Perdagangan dan Perindustrian. Saat menyampaikan sambutan pertama kali, Ida Fuaziyah mengatakan rotasi pimpinan Komisi Agama merupakan hal yang lazim dilakukan oleh fraksi di DPR. Mantan Ketua Fraksi PKB DPR RI ini mengatakan, sebagai ketua baru dirinya perlu banyak belajar dan bimbingan.

Dia menyebutkan, sesuai arahan koleganya satu partai yang juga berada di Komisi Agama, Ali Maschan Moesa agar menjaga hal lama yang bagus, dan mengambil hal baru yang lebih bagus. "Apa yang lama yang baik saya ikuti, yang baru yang lebih baik akan kita ambil," cetus Ida yang juga Ketua Umum PP Fatayat NU itu. Dalam kesempatan tersebut, alumnus Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya ini berharap agar dirinya mampu menjadi dinamisator dalam menjalankan tugas konstitusional DPR dalam hal legislasi, pengawasan, dan penganggaran.

Sementara, Wakil Ketua Komisi Agama dari Fraksi PKS Surahman Hidayat berharap agar Ida Fauziyah menjadi imam yang baik dan yang bisa diteladani.

"Karena ini bukan salat, jadi sah imamnya," selorohnya yang disambut senyum Ida Fauziyah. (inl)

Rokhmin Muncul Lagi J A K A R T A , HALUAN — Lama tak muncul di media massa, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dauhari muncul di Istana Bogor, Jawa Barat, memenuhi panggilan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Rokhmin mengatakan, pertemuan dengan SBY akan membahas tentang lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan rakyat, sehubungan dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun ini. "Beliau sangat peduli dengan bagaimana penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan, jadi basis ekonomi yang berbasis sumber daya alam, hayati, kelautan, perikanan, pertanian, dan dibidang kehutanan, tapi yang jangka pendek," ujar Rokhmin di Istana Bogor Rokhmin memenuhi panggilan SBY dalam kapasitasnya sebagai Profesor Institut Pertanian Bogor, dan praktisi nelayan dan Mantan Menteri. "Beliau memandang saya sebagai orang yang bertangan dingin bisa memberdayakan ekonomi masyarakat, beliau sangat konsen sekali dengan upaya peningkatan masyarakat dan penghapusan kemiskinan," kata Rokhmin.

Pemerintah, kata Rokhmin, tengah menyusun program mengenai peningkatan kesejahteraan rakyat.

Upaya ini diduga untuk meredam ekses kenaikan BBM dan TDL yang akan dilakukan tahun ini oleh pemerintah. (inilah.com)

Kebijakan Gerindra Ditekel Fraksi PADANG, HALUAN — Polemik kepengurusan Partai Gerindra di Sumbar, ditanggapi elegan oleh anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbar.

Zulkifli Jailani misalnya, Ia tidak risau dengan adanya klaim oleh beberapa orang sebagai pengurus partai. Ia justru malah gembira, karena dengan adanya pengurus, maka proses konsolidasi partai akan berjalan.

"Jika memang ada pengurus yang sudah sah, tentu kerja pertama itu dilakukan konsolidasi. Termasuk memanggil anggota DPRD yang ada di Sumbar. Yang memanggil itu pengurus partai," katanya, menyoal kepengurusan Partai Gerindra Sumbar yang sepertinya tidak berujung.

Selama ini, katanya kebijakan partai dari pusat selalu dilakukan melalui fraksi.

Terutama melalui Ketua

KOMISI IV — Anggota Komisi IV DPRD Sumbar saat melakukan fungsinya mengadakan rapat kerja dengan mitra kerja di bidang kesehatan, beberapa waktu lalu. DOK

Golkar Tak Calonkan Fauzi Bowo JAKARTA, HALUAN — Dalam rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar di Wisma Bakrie Senin (5/3) ini, Partai Golkar meyakinkan jika pihaknya tak akan memilih calon dari incumbent, yakni Fauzi Bowo. Kesepakatan itu dilandasi dari hasil rapat yang menganggap lima tahun kepemimpinan Fauzi Bowo tak mengalami kemajuan yang maksimal.

“Dalam rapat pleno yang dilakukan, kita (Golkar) mengevaluasi kinerja dari Gubernur DKI Jakarta saat ini.

Hasilnya, menurut tim evaluasi Golkar, Gubernur DKI Jakarta saat ini telah kurang maksimal dalam memimpin ibukota, dan itu menjadi alasan kita untuk tak memilih Fauzi Bowo,” kata Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, disela-sela rapat pleno di Wisma Bakrie Jakarta Selatan, Senin (5/3).

Dalam rapat tersebut, lanjut Idrus,selain mengambil kesimpulan tak akan mencalonkan incumbent, Golkar akan mengusung calon gubernur DKI dari kadernya sendiri. Meski demikian, saat ditanya siapa sosok yang akan disung partai berlam-

Alokasi Anggaran Dapil II Besar PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (dapil) II Sumbar Israr Jalinus mengatakan, dari aspirasi yang berkembang di masyarakat, setidaknya ada Rp150 miliar lebih anggaran dari provinsi yang masuk ke dapil II. Dapil II meliputi Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kota

Solok dan Kabupaten Solok Selatan. Jika dihitung dengan tahun jamak, katanya anggaran tersebut lebih dari Rp300 miliar.

"Sebagian besar memang untuk pembangunan infrastruktur jalan dan irigasi, serta jembatan," katanya didampingi anggota DPRD Sumbar dapil 2 Ir. Bachtul dan Zulkifli Jailani, Senin (5/3).

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Kenapa banyak digunakan infrastruktur, katanya dengan alasan untuk perkembangan ekonomi masyarakat. Karena dengan terbukanya akses jalan, dengan sendirinya terbuka juga sektor ekonomi. "Secara politik memang ini kerja dari anggota dewan dari dapil 2, tentunya dari berbagai partai," kata

bang pohon beringin tersebut, dirinya belum mau menyebutkan. “Tapi yang jelas dari intern partai,” katanya.

Menurutnya, nama colon gubernur yang akan diusung Golkar, baru akan diumumkan pada tiga hari kedepan.

Menurutnya, peluang namanama kader Golkar yang selama ini beredar seperti Tantowi Yahya, Alex Noerdin atau Prya Ramadhani, masih terbuka lebar.

Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), akan melakukan verifikasi akhir terhadap lima bakal calon (Balon) Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jakarta 2012. Dikabarkan saat ini ada lima nama Balon Gubernur DKI Jakarta, yang akan menjalani verifikasi akhir di DPP PDIP. Yang mengejutkan, dikabarkan nama calon incumbent Fauzi Bowo, juga tidak termasuk dalam lima nama tersebut.

Lima nama yang akan bertarung di verifikasi DPP PDI Perjuangan, pada Selasa (6/3/2012) adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto,

Ketua Fraksi PAN itu.

Begitu juga dikatakan Bachtul, menurutnya selama ini daerah selatan kurang terperhatikan secara anggaran.

Namun saat ini sudah menjadi lebih baik, boleh dikatakan alokasi anggaran pembangunan berimbang dengan daerah lain.(h/rud)

Walikota Surakarta Joko Widodo, Bambang DH, Boy Sadikin, dan Mantan Komandan Paspampres era Gusdur dan Megawati, Nono Sampono.

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, Cheppy T Wartono, saat dikonfirmansi mengenai hal tersebut tidak membantah mengenai lima nama tersebut. Dia juga mengatakan ada proses mekanisme yang harus dijalankan para balon yang masuk penjaringan survey internal Banteng. "Mungkin saja. Tapi kan itu sebuah proses dari mekanisme yang ada di PDI Perjuangan," ungkap Cheppy, di Jakarta, Senin (5/3).

Cheppy menambahkan setelah verifikasi, masih ada proses konsultasi yang dilakukan DPC, DPD dan DPP untuk menampung aspirasi dari arus bawah.

"Menurut Saya belum akan diputuskan dulu, karena tangga 6 Maret, Kami DPC, DPD dan DPP akan segera mengadakan rapat konsultasi untuk bisa mendapatkan masukan yang komprehensif dari lapangan. Dan bagaimana harapan masyarakat terhadap cagub yang ada," jelasnya. (inilah.com)

Fraksi Partai Gerindra Darmawi. Dari fraksi kebijakan itu disampaikan pada anggota DPRD dari Gerindra di kabupaten/kota. "Selama ini memang begitu, setiap kebijakan disampaikan langsung pada fraksi. Jika memang sudah ada pengurus ditetapkan DPP, kami tentu tunduk pada keputusan DPP," katanya.

Soal dampak terhadap pemilu, menurutnya tentu saja berdampak langsung.

Apalagi proses konsolidasi masih perlu peningkatan.

"Partaii lain sudah melakukan konsolidasi sampai ke bawah, kami tentu juga ingin seperti itu," katanya.

Kepengurusan Partai Gerindra diamanahkan pada Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. Namun tidak tampak pergerakan yang dilakukan oleh bupati yang diusung Partai Golkar itu. Sehingga terdengar informasi, kalau jabatan ketua dialihkan pada Walikota Padang Panjang Suir Syam. Namun sampai saat ini belum juga terlihat geliat aktifitas partai yang dipimpin Prabowo itu. (h/rud)

Golkar Bidik Posisi Wawako PADANG, HALUAN — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang tahun 2013 nanti, Partai Golkar hanya akan mencalonkan sebagai Wakil Walikota Padang. Pasalnya, jumlah kursi di DPRD Kota Padang tidak mendukung bagi Partai Golkar untuk maju mencalonkan sebagai Walikota Padang.

“Partai Golkar pada Pilkada mendatang hanya bisa mengusung sebagai Wakil Walikota Padang. Karena, kursi di DPRD Kota Padang tidak mencukupi untuk mencalonkan Walikota Padang apalagi untuk mencalonkan kedua pasang kepala daerah,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Senin (5/3).

Saat ini Partai Golkar di DPRD Kota Padang hanya memiliki lima kursi, kecuali mencapai 11 kursi maka Partai Golkar bisa mencalonkan sebagai Walikota Padang maupun wakilnya.

“Sedangkan untuk namanama yang akan diusung menjadi Wakil Walikota Padang, saat ini masih dalam survey dan kajian dari tim.

Dan, belum ada yang dipastikan siapa yang akan maju,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang ini.

Sementara itu, untuk

nama Wahyu Iramana Putra yang selama ini diisukan mencalonkan sebagai calon yang akan maju pada Pilkada mendatang merupakan hal yang wajar saja. Karena, siapapun kader partai yang pantas maka silakan saja maju. Bahkan, bisa saja ada kader-kader lainnya dari Partai Golkar yang maju pada last minute.

“Bahkan, dalam menghadapi Pilkada ini Partai Golkar telah melakukan berbagai pendekatan dengan partai lainnya. Selain itu juga, sudah ada partai lainnya yang ingin meminang Partai Golkar seperti, Hanura, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, dan partai lainnya yang ada di Kota Padang,” ujarnya.

Sedangkan, akan berkoalisi dengan siapa sampai kini Partai Golkar belum menetapkan karena masih dalam tahap penjajakan.(h/ade)

PADANG 13

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

KEKERASAN TERHADAP PEDAGANG

Kepala Damkar Diperiksa Polda Waspadai Curah Hujan Tinggi PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping mengimbau masyarakat mewaspadai hujan yang relatif tinggi masih berpeluang terjadi hingga dua hari ke depan.

“Hujan dengan intensitas sedang berpeluang terjadi di semua daerah di Sumatera Barat, dan berpotensi menimbulkan banjir, banjir bandang, dan longsor,” kata analis BMKG Padang, Syafrizal, Senin (5/3).

Angin akan bertiup dari timur menuju barat dan barat daya dengan kecepatan 6-16 kilometer per jam. Suhu berkisar 19-32 derajat celsius dengan kelambaban udara 65 -96 persen.

Umumnya, terdapat gumpalan awan konvektif bakal hujan yang merata di 19 kota dan Kabupaten di Sumbatera Barat. Umumnya cuaca hujan sangat mudah terjadi terutama di daerah yang terletak di kawasan pegunungan dan perbukitan, seperti Padang Panjang, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Tanah Datar, Pasaman dan Pasaman Barat.

Seminggu terakhir, frekuensi hujan di Sumbar masih terbilang relatif tinggi. Warga diimbau tetap waspada jika terjadi hujan deras dapat menyebabkan banjir bahkan longsor pada bagian lereng perbukitan dan terjadinya terban pada badan jalan di sejumlah ruas jalan lintas Sumatera kawasan tengah dan barat.

“Meskipun hujan ringan atau sedang, namun berlangsung lama, warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor diminta tetap waspada karena curah hujan cukup tinggi,” kata Syafrizal.

Meski demikian, curah hujan yang tinggi sejauh ini belum mengganggu penerbangan ataupun pelayaran. Ketinggian ombak di Pantai Barat Sumatera berkisar 0,5 -2.5 meter.(h/ade)

PADANG, HALUANKepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budi Erwanto diperiksa penyidik Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar, Senin (5/3) sekitar pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap tiga pedagang Pasar Raya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Iliyas telah diperiksa beberapa hari yang lalu.

Budi diperiksa sebagai saksi selama tiga jam dengan 20 pertanyaan yang dilayangkan penyidik. Tetapi Budi dan Firdaus belum bisa dijadikan tersangka. Penetapannya baru akan dilakukan setelah dilakukan gelar perkara.

Menurut sumber Haluan, dalam pemeriksaan itu, keduanya diperlihatkan rekaman aksi penganiayaan terhadap pedagang Pjs Kabid Humas Polda SumbarAKBP Mainar Sugianto mengatakan, dalam pekan ini penyidik akan melakukan gelar perkara kasus tersebut. Dari hasil gelar perkara itu, penyidik akan menentukan sikap dalam kasus ini.

“Kalau dalam gelar perkara penyidik menemukan unsur tindak pidana yang kuat, maka status dua g kepala dinas itu akan dinaikan dari saksi menjadi tersangka.

Kemungkinan, dalam waktu dekat penyidik akan menginformasikan siapa yang akan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap tiga pedagang saat terjadi aksi masa tahun lalu itu,” ujar Mainar.

Sementara itu saat dihubungi melalui telepon gengam Budi Erwanto tidak mau berkomentar terkait pemeriksaan itu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang,

Firdaus Ilyas, Selasa (28/2) lalu juga telah selesai diperiksa.

Di hadapan penyidik, ia membantah telah melakukan pemukulan terhadap pedagang.

Kasus yang diproses penyidik Polda Sumbar ini setelah

pedagang melaporkan dua kepala dinas itu ke Mapolresta Padang. Diduga karena kasus tidak jalan, penyidik Polda langsung mengambil alih kasus tersebut.

Tiga saksi korban Cici

Azizah, Ermi Yanti, dan Yenis Marwanti melaporkan Firdaus dan Budi. Mereka mengaku telah dipukuli keduanya saat aksi penolakan pemagaran Pasar Raya tahun lalu. (h/nas)

TERBENGKALAI — Pembangunan Cekdam sungai di kawasan Pasir Jambak terbengkalai. Warga setempat berharap pembangunannya dilanjutkan, agar daerah itu terbebas dari banjir. AMIR

KECELAKAAN DI KORONG GADANG

Polisi Temukan Indikasi Kelalaian Dinas PU PADANG, HALUAN-Kabid Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, Rusdi memenuhi penyidik Polresta Padang, Senin (5/5) sekitar pukul 10.30 WB. Pemanggilan ini terkait tewasnya seorang pelajar setelah digilas truk akibat menghindari lubang di Jalan Korong Gadang, Kuranji, Sabtu (4/2) lalu.

Sementara Kepala Dinas PU Kota Padang Harmen Feri mangkir dari panggilan penyi-

dik. Alasannya tengah menghadiri rapat di Kantor Gubenur Sumbar.

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro didampingi Kasat Lantas Kompol Andiyatna mengatakan, dalam pemeriksaan Rusdi, penyidik mengarahkan pertanyaan pada kondisi jalan yang berlubang hingga terjadinya. Saat diperiksa, katanya, Rusdi mengakui kondisi jalan di Korong Gadang tersebut memang sudah berlubang

sejak dua tahun lalu. Namun, PU tidak memperbaiki karena kawasan tersebut tidak termasuk dalam skala prioritas perbaikan.

“Saksi mengatakan dalam perbaikan jalan di kawasan Korong Gadang bukan prioritas PU. Sebab, masih dalam skala prioritas ringan,” ujar Andiyatna menirukan pernyataan Kabid Bina Marga.

Sementara, penyidik menemukan indikasi kelalaian Dinas PU Padang sebagai

penyelenggara jalan. Mengacu UU No 22 Tahun 2009 Pasal 273 ayat 1 sampai 4, penyelenggara jalan yang lalai hingga mengakibatkan kecelakaan bisa dijerat secara hukum atau denda sesuai dengan ketentuan. Tetapi status Kadinas PU dan Kabid Bina Marga belum tersangka.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap Kepala Dinas PU Kota Padang. Dari hasil keterangan yang bersangkutan nantinya,

baru kita putuskan tersangka atau bukan,” ungkapnya.

Dengan tidak datangnya kepala dinas PU, penyidik belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan terhadap Kabid Bina Marga. Sebab, untuk menganalisa berkas tersebut terlebih dahulu akan mencocokkan keduanya.

Menyikapi sikap Harmen yang mangkir untuk memenuhi panggilan penyidik, pihaknya tidak gegabah untuk menentukan sikap. Kata Andi-

yatna, penyidik akan menunggu selama tiga atau empat hari mendatang apakah yang bersangkutan akan memenuhi pemanggilan atau tidak.

“Apabila nantinya, yang bersangkutan tidak juga memenuhi panggilan, maka tidak tertutup kemungkinan upaya pemanggilan paksa akan dilakukan,” jelasnya.

Kedua pejabat di lingkungan PU tersebut dipanggil penyidik Polresta Padang mengacu pada UU No. 22 Tahun 2009 Pasal

273 Ayat 1 sampai Ayat 4.

Pada pasal tersebut dijelaskan setiap penyelenggara jalan yang tidak dengan segera memperbaiki jalan yang rusak, dan mengakibatkan kecelakaan, akan didenda sesuai ketentuannya.

Menariknya, apabila penyidik Polresta Padang terus memproses secara hukum penyelenggara jalan yang lalai dalam mengelola jalan, merupakan pertama kalinya mencuat di Sumbar. (h/nas)

14 PA D A N G

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

WARGA LIMAU PURUIK KHAWATIRKAN BENCANA

Evaluasi Izin Galian C PADANG, HALUANKomisi III DPRD Kota Padang meminta, Pemko segera mengevaluasi lokasi tambang galian C di RT II, RW II Limau Puruik, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah.

“Keberadaan tambang galian C itu telah menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi. Akibat kedalaman penggalian, sumur masyarakat jadi kering,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Senin (5/3).

Hal itu berakibat warga dilanda kecemasan akan terjadi banjir, dan tanah terban jika sewaktu-waktu hujan turun Sebelumnya masyarakat Limau Puruik mengirimkan surat ke DPRD, dan meminta penambangan galian C di lingkungan mereka segera dihentikan. Mereka khawatir, akan menjadi ancaman berbagai bencana jika aktivitas penambangan galian C itu tetap berlanjut.

“Dari peninjauan Komisi III DPRD Kota Padang di lapangan, terlihat meski area penambangan tidak keluar dari izin yang diberikan.

Namun yang menjadi persoalan adalah kedalaman penggalian yang menimbukan kecemasan masyarakat. Artinya dengan penggalian yang cukup dalam timbul berbagai dampak sosial yang meresahkan,” ujar kader Partai

Golkar ini.

Untuk itu dalam waktu dekat, Komisi III DPRD Kota Padang akan mengundang pihak-pihak terkait mulai dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang membidangi masalah pengelolan sumber daya air, Disperindagtamben, Bapedalda, KP2T hingga DTRTB. “Kami akan lakukan evaluasi terhadap izin dan dampak penambangan tersebut. Jika memang dampak sosial yang ditimbulkan lebih besar dan membahayakan masyarakat, Komisi III akan merekomendasikan agar izin tambang galian C itu untuk ditinjau ulang,” ujarnya.

Sementara itu perwakilan masyarakat Nofrizal mengatakan, kegiatan galian C hari demi hari membuat masyarakat khawatir dan terancam. Sebab, kedalaman galian yang dilakukan menurut penglihatan sudah mencapai

15 meter.

“Mengingat lokasi penggalian sangat berdekatan dengan pemukiman masyarakat, dan dekat Sungai Batang Air Dingin yang airnya bisa meluap sewaktu-waktu, membuat warga resah, dan meminta agar penggalian ditinjau ulang atau dihentikan karena sudah sangat meresahkan dan terlihat tidak terkontrol.

Sebaiknya diawasi oleh pihak-pihak yang berwenang ketika mengeluarkan izin galian C,” ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat pernah mengadu ke Pemko, pihak kecamatan dan kelurahan bahkan ke Kapolda Sumbar tapi sampai kini tidak ditanggapi. “Kami sangat mengharapkan sekali, DPRD menghentikan kegiatan penambangan sehingga masyarakat menjadi tenang dan tentram,” katanya.(h/ade)

MEMPRIHATINKAN — Kondisi Masjid Jamiah di Kampus IAIN Imam Bonjol yang cukup memprihatinkan.

Dinding masjid banyak yang retak. Tetapi masih dimanfaatkan mahasiswa untuk beribadah. AMIR

PELANGGARAN PERDA

Hanya Empat Kasus ke Pengadilan

PENJUALAN bas bekas di Jalan Adinegoro, Koto Tangah. Di tengah beragam jenis dan merek ban baru masuk ke daerah ini, tetapi ban bekas tetap diminati. Faktor harga menjadi salah satu pemicunya. AMIR

PADANG, HALUAN-Meski telah menindak ratusan kasus selama 2012, Satpol PP baru mengajukan empat kasus ke pengadilan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).

Empat kasus tersebut yakni dua soal izin warnet, dan dua bangunan rumah pribadi yang tidak mempunyai Izin Mendirikan Bangunan (IMB). “Kasus tersebut telah diputus Tipiring di Pengadilan Negeri Padang,” kata Kasatpol PP Padang Yadrison kemarin. ia mengaku, dalam dua bulan ini pihaknya telah menindak 204

kasus dengan berbagai macam pelanggaran. Di antaranya 102 kasus penyakit masyarakat, pelanggaran IMB 2 kasus, izin kafe dua kasus, dan bangunan liar sebanyak 44 kasus.

Kemudian pelanggaran SITU sejumlah 26 kasus, 14 kasus pelajar, pelanggaran hotel satu kasus, Anjal sebanyak 10 kasus, Tanda Daftar Perusahaan (TDP) satu kasus, SIUP satu kasus, dan orang gila satu kasus.

“Dari sekian kasus ini, kami melakukan pembinaan terlebih dahulu, sebelum dilakukan proses

lebih lanjut,” jelasnya.

Apel Gabungan Seluruh SK4 yang terdiri dari Satpol PP Padang, Polri, dan TNI melakukan apel gabungan di Kantor Satpol PP, Senin (5/3).

Tujuan dilakukan apel tersebut untuk mengintensifkan SK4 dalam menjalankan tugasnya.

Sekda Kota Padang Emzalmi mengatakan, apel gabungan ini dilakukan, agar personil mengetahui tingkat kebutuhan masyarakat terhadap hukum yang semakin menurun, sehingga dibutuhkan personil gabungan

Pendaftaran D III Listrik PNP Diperpanjang

PERKARA PENIPUAN UMRAH

Al Haram Tetap Upayakan Keberangkatan Jamaah PADANG, HALUAN — Uang calon jamaah yang telah terkumpul digunakan PT Al Haram Islamic Wisata seluruhnya untuk mengurus proses pemberangkatan jamaah pergi umrah.

“Uang yang terkumpul digunakan untuk pemberangkatan calon jamaah,” kata Penasehat Hukum (PH) PT Al Haram Islamic Wisata, Sutomo dalam sidang lanjutan dugaan penggelapan dana calon jamaah umrah di Pengadilan Negeri Padang, Senin (5/3) Uang jamaah tersebut digunakan untuk proses pemberangkatan jamaah mulai dari pengurusan Visa,deposit pesawat, hotel dan perlengkapan jamaah lainnya.

“PT Al-HAram hanya mendapat keuntungan Rp1 juta rupiah per orang dalam memberangkatkan jamaah,” ucap Sutomo pada sidang lanjutan yang beragendakan mendengarkan pembelaan terdakwa yakni Direktur Utama PT Al Haram Islamic Wisata, Herman dan Komisaris PT Al Haram Islamic Wisata, Nofianty.

PT Al Haram katanya, tetap berusaha memberangkatkan calon jamaah walaupun mengalami berbagai kendala.

“Hingga perkara ini disidangkan, kedua terdakwa masih tetap berusaha memberangkatkan jamaah dengan menghubungi relasi di Jakarta,” ucapnya lagi.

Dalam pembelaan PH terdakwa juga menyampaikan unsur-unsur yang terbukti atau unsur-unsur yang tidak terbukti dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). “Dari unsur tersebut yang memberangkatkan Jamaah adalah PT Al Haram, dan bukan person atau orangnya,”tutur Sutomo di hadapan majelis hakim yang dipimpin Budi Susilo beranggotakan Jamalludin dan Kamijon.

Kemudian, berdasarkan undang-undang Perseroan Terbatas (PT) nomor 40 tahun 2007, menurutnya, tanggung terjawab persero itu ada pada badan hukum dalam pasal 64 ayat 2 undangundang nomor 13 tahun 2008, di mana yang bertanggung jawab adalah penyelanggara.

Sedangkan, terhadap pasal penipuan dan penggelapan serta pasal perorangan juga dinilai PH terdakwa tidak dapat dibuktikan oleh jaksa. “Jaksa tidak pernah membuktikan pasal tersebut dalam persidangan, dan tentu kami berharap hakim

tidak mengambil alih pembuktian tersebut,” terangnya lagi.

Sebelumnya, jaksa memberikan tuntutan hukuman cukup tinggi kepada kedua terdakwa dugaan penggelapan dana calon jamaah umrah.

Terdakwa masing-masing dituntut 6 tahun penjara.

Tidak hanya tuntutan penjara, terdakwa juga dihukum membayar denda masingmasing sebesar Rp 500 juta subsider 3 bulan kurungan.

Jaksa Aliyus, mengatakan, kedua terdakwa bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama. Keduanya dijerat melanggar Pasal 64 ayat (2) UU Nomor 13/2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Perbuatan terdakwa, kata Aliyus telah menimbulkan dampak yang luas karena tidak jadi memberangkatkan 285 orang calon jamaah. Akibatnya ratusan calon jamaah menderita kerugian materil.

Selain itu sebagai biro perjalanan, PT Al Haram ini juga tidak mengantongi izin usaha secara resmi sehingga secara aturan PT Al Haram tidak berhak memberangkatkan jamaah.(h/dla)

penertiban yang handal, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Kemudian untuk memudahkan operasional Tim SK4 akan dibentuk posko di Satpol PP. Posko ini akan memudahkan mobilisasi kegiatan penertiban.

Pemerintah berharap dari peningkatan kualitas dan kuantitas personil terbentuk ketaatan masyarakat terhadap peraturan daerah.”Tindakan represif adalah cara terakhir setelah upaya persuasif dalam menegakkan Perda tidak berakhir,” kata Emzalmi. (h/nas)

BEBERAPA pekerja bangunan di Jalan Samudera, Minggu (4/3) bekerja tanpa menggunakan helm pelindung. Hal ini seharusnya menjadi perhatian pemilik bangunan agar tidak terjadi kecelakaan kerja. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Penerimaan Program Diploma III Listik, kelas kerjasama PLN dengan Politeknik Negeri Padang diperpanjang hingga 21 Maret 2012.

“Semula jadwal penerimaan hanya sampai tanggal 9 Maret 2012 dan ujiannya digelar tanggal 12 Maret 2012. Namun, karena ujiannya bertepatan dengan ujian akhir sekolah SLTA, maka dengan itu kami dari Politeknik Negeri Padang (PNP) membuat kebijakan untuk memperpanjang jadwal penerimaan D III Jurusan Listrik kelas kerjasama PLN dengan Politeknik Negeri Padang. Untuk itu, bagi calon mahasiswa yang berminat untuk kuliah di

Jurusan itu, segeralah mendaftar ke Politeknk Negeri Padang,” kata Maidar S STp MM, Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan PSI Politeknik Negeri Padang kemarin.

Sementara itu, jadwal ujian juga turut diundur.

“Jadwal ujian kelas kerjasama tersebut menjadi tanggal 26 Maret 2012,” tuturnya.

Keuntungan dalam mengambil D III Jurusan Listrik kelas kerjasama PLN dengan Politeknik Negeri Padang itu ialah apabila tamat, langsung diterima di PLN. “Selain itu, pada semester V mahasiswa kelas kerjasama itu akan menerima dana bantuan dari PLN sebesar Rp 850 ribu per bulan,” katanya (h/vin)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL 0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar

OLAHRAGA 15

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

1. Manchester City 2. Manchester United 3. Tottenham Hotspur 4. Arsenal 5. Chelsea 6. Newcastle United 7. Liverpool 8. Fulham 9. Stoke City 10.West Brom 11.Norwich City 12.Sunderland 13. Everton 14. Swansea City 15. Aston Villa 16. Wolverhampton 17.Queens PR 18.Blackburn Rovers 19.Bolton Wanderers 20.Wigan Athletic

27 27 27 27 27 27 26 27 27 27 27 27 26 27 27 27 27 27 27 27

21 20 16 15 13 12 10 9 10 10 9 9 9 8 6 5 5 5 6 4

3 4 5 4 7 8 9 9 6 5 8 7 7 9 12 7 7 7 2 8

3 3 6 8 7 7 7 9 11 12 10 11 10 10 9 15 15 15 19 15

(69-19) (66-27) (52-33) (55-38) (47-32) (39-39) (30-25) (37-36) (27-38) (34-35) (38-44) (35-31) (27-28) (30-34) (30-35) (30-56) (28-46) (38-60) (29-56) (23-52)

66 64 53 49 46 44 39 36 36 35 35 34 34 33 30 22 22 22 20 20

Hasil Pertandingan, Sabtu (3/3) Liverpool Vs Arsenal 1-2 Blackburn Vs Aston Villa 1-1 Manc.City Vs Bolton 2-0 Queens PR Vs Everton 1-1 Stoke City Vs Norwich 1-0 West Brom Vs Chelsea 1-0 Wigan Vs Swansea City 0-2 Minggu (4/3) Newcastle Vs Sunderland 1-1 Fulham Vs Wolverhampton 5-0 Tottenham Vs Manc.United 1-3

1. Milan 2. Juventus 3. Lazio 4. Udinese 5. Napoli 6. Roma 7. Internazionale 8. Catania 9. Palermo 10. Chievo 11. Atalanta 12.Genoa 13.Fiorentina 14.Bologna 15.Cagliari 16.Parma 17.Siena 18.Lecce 19.Novara 20.Cesena

26 25 26 26 26 26 26 25 26 26 26 26 25 25 26 25 26 25 26 25

16 13 14 13 11 11 11 8 10 9 9 9 8 8 7 7 7 6 3 4

6 12 6 7 10 5 4 10 4 7 11 5 7 7 10 8 8 6 8 4

4 0 6 6 5 10 11 7 12 10 6 12 10 10 9 10 11 13 15 17

(57-22) (38-16) (41-30) (37-23) (44-25) (39-33) (36-36) (34-34) (39-43) (22-31) (30-28) (35-48) (25-25) (25-29) (23-29) (30-39) (30-28) (28-40) (21-46) (16-40)

UNITED TEMPEL CITY 54 51 48 46 43 38 37 34 34 34 32 32 31 31 31 29 29 24 17 16

Hasil Pertandingan, Minggu (4/3) Palermo Vs Milan 0-4 Juventus Vs Chievo 1-1 Parma Vs Napoli 1-2 Udinese Vs Atalanta 0-0 Siena Vs Cagliari 3-0 Fiorentina Vs Cesena 2-0 Lecce Vs Genoa 2-2 Roma Vs Lazio 1-2 Bologna Vs Novara 1-0 Senin (05/3) Inter Vs Catania 2-2

1.Real Madrid 2.Barcelona 3.Valencia 4.Athletic Bilbao 5.Málaga 6.Levante 7.Osasuna 8.Vallecano 9.Espanyol 10.Atlético Madrid 11.Sevilla 12.Real Betis 13.Sociedad 14.Getafe 15.Mallorca 16.Granada 17.Villarreal 18.Santander 19.Gijón 20.Zaragoza

25 25 25 25 25 24 25 25 25 25 25 24 25 25 25 25 25 25 25 25

22 17 12 9 11 10 8 10 9 8 8 9 8 7 7 8 6 4 5 4

1 6 7 10 4 5 11 4 6 9 9 3 6 8 8 4 9 12 6 6

2 2 6 6 10 9 6 11 10 8 8 12 11 10 10 13 10 9 14 15

(85-21) (73-19) (38-29) (41-32) (36-37) (34-35) (29-39) (36-38) (27-34) (34-31) (27-28) (28-32) (27-36) (25-34) (24-30) (22-35) (25-38) (21-35) (23-48) (21-45)

GOL — Pemain MU, Ashley Young berhasil meceploskan bola ke gawang Spurs, kendati dihalangi Brad Friedel.

Pertandingan ini sendiri berkesudahan dengan kemenangan 1-3 untuk MU. UEFA

MANCHESTER, HALUAN — Manchester United terus menempel Manchester City si pemuncak klasemen, dengan bermodal kemenangan 3-1 dalam lawatan ke markas Tottenham Hotspur.

City sebelumnya juga berhasil meraih kemenangan setelah Bolton 2-0 Bagi Spurs

sendiri, kekalahan belum mengganggu posisi mereka di peringkat tiga. Tetapi The Lily Whites kini hanya unggul empat angka dari Arsenal yang menghuni posisi empat.

MU mulai mencatatkan peluang pada menit enam. Dari luar kotak penalti Welbeck melepaskan tendangan meski bola masih melambung jauh dari sasaran. Spurs membalas beberapa menit berselang melalui sepakan Saha. Bola juga masih belum menemui sasaran. De Gea diuji lagi pada menit 19.

Penetrasi Adebayor diakhiri dengan tendangan ke pojok bawah

gawang, tapi De Gea berhasil menepisnya.

Di menit 37, tuan rumah Spurs berhasil menjebol gawang MU. Namun, wasit menganulir gol itu karena menilai Adebayor sudah menyentuh bola hasil tendangan Saha, tepat di muka gawang. MU berhasil memimpin beberapa saat sebelum jeda. Dari sepak pojok, bola dilayangkan Ashley Young ke depan gawang untuk kemudian disambut Rooney dengan kepalanya.

Enam menit memasuki babak kedua, sepakan Jake Livermore mengarah ke gawang MU setelah sebelumnya berubah

arah usai mengenai pemain lain.

Tapi De Gea dengan sigap bisa menepis bola. Gawang MU terus diancam para pemain Spurs, salah satunya ketika Ferdinand berhasil menghalau bola berbahaya ke depan gawang De Gea pada menit 56.

Semenit kemudian, Spurs mendapatkan tendangan bebas tidak jauh dari area penalti MU. Assou-Ekotto berdiri dan mengambil tendangan bebas, mengirim bola hanya membentur mistar gawang MU. Di bawah tekanan, MU menggandakan keunggulan pada menit 60, diawali adanya kemelut di muka

gawang Spurs. Umpan Nani dari sisi kiri gawang coba dihalau pemain Spurs, tapi akhirnya bola bergerak liar dan disambut dengan tendangan voli Young.

Sembilan menit kemudian, Young mencetak gol keduanya.

Evra berlari di kiri dan kemudian mengoper bola ke Young. Sejenak menguasai bola, Young lantas menyepaknya dengan jitu ke gawang Spurs tanpa bisa dihentikan Friedel. Tiga menit sebelum bubaran, Jermain Defoe yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil mencetak gol setelah kesalahan Ryan Giggs dalam mengoper bola. (h/mat)

Lazio ke Zona Champions

67 57 43 37 37 35 35 34 33 33 33 30 30 29 29 28 27 24 21 18

Hasil Pertandingan, Minggu (4/3) Mallorca Vs Osasuna 1 -1 Getafe Vs Málaga 1-3 Vallecano Vs Santander 4-2 Barcelona Vs Gijón 3-1 Sevilla Vs Atlético Madrid 1-1 Zaragoza Vs Villarreal 2-1 Athletic Bilbao Vs Sociedad 2-0 Senin (5/3) Granada Vs Valencia 0-1 Real Madrid Vs Espanyol 5-0

Lionel Scaloni & Miroslav Klose (S.S. Lazio)

ROMA, HALUAN — Lazio sukses memenangi laga derby ibukota Italia. Biancoceleste memetik kemenangan 2-1 atas rival sekotanya, AS Roma dan naik ke peringkat tiga, menggeser Udinese yang hanya bisa berbagi angka dengan Atalanta.Hasil ini sekaligus membuka peluang Lazio ke Champions League edisi tahun depan, jika Klose Cs bisa mempertahankannya hingga usai kompetisi Pada laga yang bertajuk derby della capitale yang digelar di Stadio Olimpico, Minggu (4/ 3) malam WIB itu Lazio mendapat peluang pertama di menit kelima. Sebuah sepakan Francelino Matuzalem dari luar kotak penalti masih mampu diamankan oleh Stekelenburg.

Memasuki menit keenam, Roma haurus bermain dengan 10 orang. Wasit mengganjar Maarten Stekelenburg dengan kartu merah setelah menjatuhkan Miroslav Klose di kotak penalti dan menunjuk titik putih.

Hernanes yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Lazio unggul 1-0. Enam menit kemudian Roma berhasil menyamakan kedudukan.

Berawal dari sebuah kemelut

di depan gawang Lazio, bola sepakan Juan yang mengenai mistar gawang diteruskan oleh Borini. Menit ke 18 Roma memperoleh peluang lewat Francesco Totti. Tapi sepakan kaki kanannya masih melebar ke sisi kiri. Hingga turun minum skor tetap bertahan 1-1.

Menit ke 59, Totti mencoba melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Tapi sepakannya masih belum menemui sasaran. Mauri! Dua menit kemudian Lazio kembali unggul. Berawal dari sebuah tendangan bebas, sepakan kaki kiri Mauri tak mampu dihalau Lobont.

Lazio kembali mengancam gawang Roma di menit 70.

Tapi sepakan Alvaro Gonzalez masih mampu diselamatkan Lobont. Totti hampir membawa Roma menyamakan angka di menit 84. Namun sundulannya memanfaatkan umpan Marquinho lebar tipis ke sisi kanan gawang Marchetti. Dua menit berselang giliran Lazio yang harus bermain dengan 10 pemain.

Lionel Scaloni mendapat kartu kuning kedua usai melanggar Bojan Krkic. Hingga peluit panjang berbunyi skor 2-1 untuk keunggulan Lazio tak berubah.(h/mat)

16 O L A H R A G A

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

PRESIDEN MINTA PSSI AKHIRI KONFLIK

Djohar Masih Larang Pemain ISL ke Timnas

KLASEMEN SEMENTARA 10 5 2 3 (13-8)

17

2. SEMEN PADANG

9 4 4 1 (15-7)

16

3. PERSEBAYA

9 5 1 3 (10-6)

16

4. PERSIBABANTUL 10 4 3 3 (10-9)

15

5. PSM MAKASSAR

8 3 4 1 (12-10)

13

6. PERSIJAP

9 3 3 3 (8-12)

12

7. PERSEMA

9 4 2 3 (14-14)

14

8. PERSIRAJA

10 2 5 3 (11-13)

11

9. PERSIJA

10 2 4 4 (13-15)

10

10. BONTANG FC

9 2 4 3 (7-8)

10

11. AREMA

8 2 3 3 (12-13)

9

12. PSMS MEDAN

8 1 1 6 (8-16)

4

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) angkat bicara perihal konflik berkepanjangan yang terjadi di internal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Hasil Pertandingan Senin (5/3) Persema Vs Persibo

1-0

KLASEMEN SEMENTARA 1. SRIWIJAYA FC

15 9 3 3

34-13

30

2. PERSIPURA

14 9 3 2

28-16

30

3. PERSIWA

14 9 2 3

26-17

29

4. MITRA KUKAR

13 7 3 3

26-17

24

5. PERSELA

13 7 3 3

24-16

24

6. PERSIJA

14 6 5 3

21-9

23

7 . PERSIB

13 6 3 4

17-20

21

8 . PERSIBA

13 5 3 5

23-28

18

9. PERSISAM

14 5 2 7

18-20

17

10. GRESIK UNITED

13 5 2 6

19-24

17 16

11. PSPS

13 5 1 7

19-22

12. PERSIDAFON

14 4 3 7

23-36

15

13. PSMS

13 3 5 5

14-15

14 14

14. PELITA JAYA

13 4 2 7

23-25

15. PSAP

14 2 6 6

13-21

12

16. AREMA

13 2 5 6

15-23

11

17. DELTRAS

13 3 2 8

14-22

11

18. PERSIRAM

13 2 3 8

17-31

9

CARI SOLUSI — Konflik PSSI yang tak berkesudahan membuat Presiden SBY angkat bicara dan meminta PSSI untuk mencari solusi.

Hanya saja, Djohar masih belum membuka pintu bagi pemain di kompetisi ISL untuk membela merah putih. Sementara kompetisi IPL terus saja digadang-gadangkan PSSI. ANTARA

INDONESIA PRIMER LIGA

Persema Kalahkan Pimpinan Klasemen MALANG, HALUAN — Bermain dengan cukup agresif, Persema akhirnya berhasil mengalahkan tamunya, Persibo dalam laga di Stadion Gajayana, Malang, tadi malam, dengan skor 1-0. Gol tunggal Persema dicetak dari kaki Emile Mbamba di menit 9.

Kedua tim mulai penjajakan lapangan tengah beberapa menit.

Persibo mulai mengancam dengan tendangan Jajang Paliama masih di atas mistar gawang Persema.

Namun tak lama kemudian Emile Mbamba mendapat umpan tapi gagal diselesaikan. Bola berhasil diselamatkan kiper Persibo Fauzi Toldo.

Persema mulai memberikan teka-

nan ke pertahanan Persibo. Bermula dari kemelut depan gawang Persibo, Emile Mbamba mendapat bola rebound dari penjaga gawang Persibo Fauzi Toldo. Bola lepas dari tangkapan penjaga gawang ini dan meluncur ke gawang. 1-0 untuk Persema.

Persema terus menekan lewat kerja sama Ngon Mamoun, Mbamba, dan Reza Mustofa. Di menit 19 serangan balik Persibo berawal dari umpan Gustavo Ortis ke Wahyu Teguh tapi bola berhasil ditip kiper Sukasto Efendi.

Di menit 24 kerja sama sayap Kasan Soleh diumpan ke Reza Mustofa dengan tendangan first time masih bisa digagalkan kiper Fauzi

Toldo. Sedangkan di menit 27 Iskandar mendapat umpan lalu kontrol bola di dada dan ditendang.

Sayangnya bola berhasil ditangkap kiper Persema.

Beberapa kali serangan Persibo dari sayap kiri dan kanan masih berhasil digagalkan. Menit 35 tendangan keras Wahyu Teguh berhasil ditepis Sukasto Efendi. Namun beberapa menit kemudian umpan Irfan Bahcdim ke Reza Mustofa masih terlalu tajam.

Demikian pula dengan umpan sayap kiri Irfan ke Mbamba gagal dimanfaatkan di depan gawang. Juga umpan di kotak penalti Tommy Pratama ke Mbamba gagal jadi gol.

Bendol Tabuh Kompetisi U-12 PADANG, HALUAN — Kompetisi Lory's and Prima Nusantara KU (Kelompok Umur)-12 se-Sumatera Barat resmi ditabuh Benny Dollo yang juga mantan pelatih Timnas Indonesia Minggu (4/3) di Lapangan PSIP Indarung.

12 SSB utusan kabupaten kotayang ambil bagian dalam kompetisi bergengsi yang diadakan oleh penggila sepakbola Sumatera Barat, Verry Mulyadi, terlihat begitu bersemangat dengan diadakannya pertandingan tersebut. Masing-masing klub yang membina pemain muda berbakat ini beradu taktik dan strategi menampilkan permainan terbaik untuk menunjukkan kebolehan bakat mereka di lapangan hijau.

Benny Dollo yang akrab disapa Bendol itu dalam sambutannya ketika mem-

buka kompetisi U-12 sangat mengapresiasi kompetisi tersebut,karena sangat jarang kompetisi usia muda tersebut diadakan. Bahkan PSSI pun tidak bisa menggelar kompetisi serupa dengan alasan minimnya dana. Benny mengaku prihatin dengan kondisi PSSI yang sedang berkemelut dan tidak bisa menggelar kompetisi usia muda. Pihaknya juga mengatakan kompetisi seperti ini seharusnya dilakukan oleh PSSI untuk menambah pengalaman bertanding pesepakbola usia dini serta menambah jam terbang mereka.

Benny berharap apa yang dilakukan oleh Verry Mulyadi dapat dicontoh oleh penggilasepakbola tanah air lainnya. Agar pembinaan pemain muda bisa dilakukan dengan berkesinambungan."Walaupun

PSSI tidak bisa menggelar kompetisi seperti ini, namun kita semua bisa mengadakan kompetisi sepakbola," tukasnya.

Sementaraitu Verry Mulyadi mengatakan digelarnya kompetisi ini bertujuan supaya talentabaru pesepakbola Sumatera Barat yang bisa dilihat secara teknik dan mental lebih matang bisa berguna untuk Indonesia dan Sumbar khususnya. Verry Mulyadi melihat Pengprov PSSI Sumatera Barat sangat jarang mengadakan kompetisikompetisi. Padahal kompetisi itulah yang bisa membuat pesepakbola Sumbarbersemangat dan juga untuk lebih mematangkan permainan.

"Kompetisi ini merupakan sebuah solusi, karena minimnya turnamen,"tuturnya. (h/ rio)

Tekanan Persema terus berlangsung di babak kedua. Sedangkan Persibo banyak melakukan serangan umpan lambung.

Menit 54 umpan Mekan Nasirov ke Iskandar gagal diselesaikan depan gawang Persema. Menit 55 tendangan Mbamba masih ke mistar gawang Persibo. Beberapa kali Persibo melakukan umpan sayap masih gagal berbuah gol.

Sedangkan kerja sama Reza Mustofa dengan Tommy Pranata masih digagalkan Fauzi Toldo.

Bahkan penjaga gawang ini juga ikut bantu ke serangan. Hingga babak kedua berakhir skor tetap 1-0 (ipl)

SBY mengimbau agar PSSI mendengar suara rakyat.

Keributan yang terus melanda PSSI sebenarnya melukai hati rakyat. Semangat yang begitu tinggi terhadap tim nasional jangan dihadiahi dengan perselisihan.

"Jangan sibuk berantem.

Masak tidak ada habishabisnya. Carikan solusinya dengan baik," kata SBY dalam jumpa pers di Istana, Jakarta, Senin (5/3) yang dilansir inilah.com.

Lebih dari separuh anggota PSSI menolak keputusan Djohar yang tidak mengakui Indonesia Super League (ISL), kompetisi sepak bola yang sudah bergulir selama empat tahun terakhir dan sudah cukup mapan dalam struktur dan penjenjangan.

Djohar kemudian menunjuk Indonesia Premier League (IPL), kompetisi sepak bola tandingan di jaman ISL. Imbas dualisme kom petisi ini kemudian sampai pada tim nasional (timnas).

Karena hanya IPL yang dianggap sah, maka pemain timnas hanya boleh diambil dari IPL. Sangat disayangkan, padahal mayoritas pemain-pemain langganan timnas seperti Cristian Gonzales, Firman Utina, Ahmad Bustomi dan yang lain justru berlaga di ISL. Begitupula sejumlah talenta-talenta baru seperti Titus Bonai, Egi Melgiansyah, Zulham Zamrun.

Penurunan kualitas timnas pun terlihat jelas. Di Stadion Nasional Bahrain, Indonesia digilas 0-10 oleh tuan rumah dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014, Rabu (29/2/2012) malam. Kekalahan ini merupakan rekor sepanjang

sejarah. Lebih buruk daripada tragedi 3 September 1974, dimana Indonesia kalah 0-9 dari Denmark di Kopenhagen.

Duduk Semeja Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husin menanggapi pernyataan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Hanya saja, Djohar masih bertahan dengan pendapatnya dan menganggap kompetisi ISL ilegal. Padahal, pemain terbaik di negeri ini mayoritas bermain di ISL. "Imbauan Presiden sangat bagus dan perlu ditegaskan tidak ada dualisme kepengurusan. Federasi yang resmi adalah kita. Maka, mari kita duduk bersama-sama," ujar Djohar dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/12), "(Imbauan Presiden) itu bagus untuk mempercepat proses bersatunya kita," tegas ketua umum.

Akibat dualisme kompetisi, antara Liga Primer Indonesia (IPL), yang diakui PSSI, dan Liga Super Indonesia (ISL), liga lama yang kini dianggap ilegal oleh PSSI, badan sepak bola nasional itu hanya bisa memilih pemain timnas dari IPL. Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Andi Mallarangeng, menyayangkan adanya diskriminasi ini.

"Tadi kan sudah dikatakan tidak ada diskriminasi, ini bukan PSSI yang melarang, tetapi FIFA melalui suratnya yang melarang.

Pemain ISL tertutup membela timnas.

Kita menyadari itu, jadi kita ajak mereka bersatu, kembali ke rumah (PSSI).

Kembali ke rumah dan samasama kita bangun rumah kita," tandasnya. (h/net/mat)

KONI Ingin Tuntaskan Konflik PSSI JAKARTA, HALUAN — Komite (Forum Pengprov PSSI). Dalam perOlahraga Nasional Indonesia memenuhi temuan itu, Tono berharap tim yang janji untuk membantu dibentuknya dapat menuntaskan konflik menjadi jalan keluar yang terjadi di tubuh menuntaskan konflik sepakbola Indonesia. yang selama ini terKetua umum KONI, jadi sebelum 18 MaTono Suratman, memret. bentuk tim kecil yang "Sebelum tanggal terdiri dari pihak-pi18 Maret. Diharaphak yang terlibat. kan sebelum 18 Ma"Kita akan buat ret menemukan kesatim kecil yang terdiri man visi sehingga dari KONI, PSSI, KPSI, tidak jadi gelar KLB. IPL dan ISL guna Tapi, meskipun hamenyelesaikan konflik rus gelar KLB, saya selama ini yang terjadi berharap jangan samdi sepakbola," ujar pai menabrak aturan.

Tono Suratman Tono Suratman saat Jika semua berjalan dihubungi detikSport, dengan sesuai aturan, Senin (5/3/2012). saya KONI siap jembatani ke FIFA Kesepakatan pembentukan tim untuk sampaikan hasil KLB," lanjut tersebut merupakan hasil dari perte- Tono Suratman. muan KONI dengan KPSI dan FPP Sementara itu Ketua Umum PSSI,

Djohar Arifin menyambut baik atas ide yang disampaikan Tono Suratman dan menyerahkan sepenuhnya kepada KONI. "Kita terserah saja, kita justru senang kalau itu menjadi jalan keluar.

Kita serahkan apapun yang dilakukan KONI. Kita siap, memang sudah dari awal kita membuka pintu untuk bersatu," ujar Djohar.

KPSI pun menerima ide tersebut, Toni Aprliani Ketua Umum KPSI mengharapkan tim kecil ini dapat menjadi alternatif atas kekisruhan selama ini.

"Tim kecil ini akan jadi cikal bakal untuk antisipasi persoalan yang ada. Tim kecil untuk mediasi. Tono menyampaikan tadi kita akan bentuk tim kecil yang terdiri dari KONI, PSSI, KPSI, IPL dan ISL. Kita mediasi untuk mencari jalan tengah atas konflik yang selama ini terjadi," papar Toni (h/net)

Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer

DAKOTA PASBINDO MAKMUR SOLINDO GROUP

Anda Butuh Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game

Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi

INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

PIPA STERIL HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Hubungi kami :

Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122 KETTY 08217314116

Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934

Hubungi Kantor Pemasaran Kami: Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

1. PERSIBO

O L A H R A G A 17

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Enam Perenang Seleksi Olimpiade JAKARTA, HALUAN — Enam atlet renang akan mengikuti kejuaraan Singapore Open pada 13-17 Maret sebagai kualifikasi untuk Olimpiade London XXX/2012. Ajang tersebut akan digunakan sebagai uji coba dan memastikan waktu tercepat yang dilakukan oleh para atlet. "Kami hanya ingin memastikan apakah benar para atlet sudah mencapai batas waktu tercepat dalam berenang," kata pelatih Albert C Susanto.

Keenam atlet renang tersebut adalah I Gede Siman Sudatawa, Glenn Victor, Triadi Fauzi, Enny Susilowati, Yossy Yosaputra, dan Idham Dasuki. Mereka akan diberangkatkan ke Singapura pada 11 Maret dan untuk selanjutnya akan akan mengikuti Malaysia Open dan Kejuaraan Eropa Terbuka.

"Singapore Open akan menjadi patokan bagi kami apakah mereka sudah mencapai batas limit 99,25 persen," tambah Albert di inilah.com , sindikasi media Harian Haluan.

Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) megirimkan tujuh atletnya untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade London XX/ 2012. Namun untuk kejuaraan Singapore Open tersebut, Indra Gunawan tidak ikut serta karena dia berada di Hungaria untuk berlatih. Usai mengikuti Singapore Open, para atlet tersebut akan mengikuti kejuaraan Malaysia Open pada Mei dan kejuaraan Eropa Terbuka pada Juni. (h/net)

JERMAN OPEN GP GOLD 2012

Indonesia Tanpa Gelar MULHEIM, HALUAN — Satu-satunya harapan Indonesia meraih gelar di Jerman Terbuka GP Gold, Simon Santoso, tak kuasa meredam ketangguhan Lin Dan. Simon kalah 1121, 11-21.

Dalam partai final di RWE-Sporthalle, Minggu (4/ 3) malam waktu setempat, Lin Dan yang jadi unggulan pertama hanya butuh 39 menit untuk menundukkan Simon. Di set pertama, duel ketat hanya terjadi di awal dengan Simon berbagi skor 11 dan 2-2 dengan Lin Dan. Selepas itu, si pebulutangkis China melaju tanpa teredam.

Di set kedua, Simon sama sekali tak kuasa menempel laju Lin Dan dalam meraih angka. Permainan pun ditutup dengan kemenangan tunggal putra terbaik China tersebut.

Pada turnamen berhadiah total USD 125.000 ini China kembali memperlihatkan dominasinya dengan merebut empat gelar juara. Selain Lin Dan, tiga gelar juara lainnya

Bryant Masih Jadi Roh Lakers LOS ANGELES, HALUAN — Kobe Bryant masih tetap jadi roh permainan Los Angeles Lakers. Dalam pertandingan terakhir, Bryant kembali tampil gemilang dan memimpin timnya mengalahkan Miami Heat 93-83.

Bryant terpaksa mengenakan masker di wajahnya saat bertanding di Staples Center, Los Angeles, Senin (5/3) pagi WIB. Hal ini untuk melindungi hidungnya yang patah dalam laga All-Star, pekan lalu.

Meski dengan kondisi demikian, Bryant tetap mampu bermain baik. Guard berusia 33 tahun itu membukukan 33 poin untuk Lakers.

"Kami tampil sangat baik," aku Bryant di Yahoosports.

"Saya merasa kami bisa menyamai energi dan kekuatan fisik mereka, yang mana itu jadi masalah buat kami di Miami," tambahnya, merujuk pada kekalahan Lakers dalam pertemuan pertama di kandang Heat.

Andrew Bynum menyumbangkan 16 poin dan 13 rebound untuk Lakers, sementara Metta World Peace 17 poin dan Pau Gasol 11 poin.

Di kubu Heat, LeBron James mengemas 25 poin dan 13 rebound. Dwyane Wade menambahkan 16 poin, sedangkan Mario Chalmers 15 poin.

"Mereka tampil dengan energi yang luar biasa. Bryant sangat efisien dan sangat agresif," kata pelatih Heat, Erik Spoelstra.(net)

YONEX DUTCH JUNIOR 2012

Satu Gelar ke Tanah Air

SIMON Santoso gagal mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia di Jerman Open GP Gold 2012 setelah dikalahkan unggulan pertama asal China, Lin Dan dua set langsung 11-21 11-21

Martinel Motivasi Karateka PON

MARTINEL bersama karateka Sumbar didampingi Ketua Pengprov Forki Sumbar dan pelatih PON. FB FORKI SUMBAR

menjadi milik China melalui nomor tunggal putri, ganda putri dan ganda putra.

Di tunggal putri, unggulan dua Li Xuerui dari China berhasil mengalahkan pebulutangkis Jerman Julianne Schenk yang menjadi unggulan tiga. Li menang atas harapan Jerman itu 21-19, 21-16 dalam waktu 40 menit.

Di sektor ganda putri seiring kemenangan pasangan unggulan delapan, Huan Xia/ Tang Jinhua, atas pasangan Korea Jung Kyung Eun/Kim Ha Na yang merupakan ungulan tujuh, dengan 23-21 dan 21-13. Di sektor ganda putra, Hong Wei/Shen Ye dari China berhasil menundukkan unggulan pertama dari Korea Selatan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, dengan 21-19, 1821, dan 21-19 dalam partai yang berjalan selama 1 jam 5 menit.

Satu-satunya nomor di mana China tidak keluar sebagai juara adalah di ganda campuran, di mana China juga tak lolos ke final yang memunculkan duel antara pasangan Denmark lawan pasangan Korea Selatan. Di sini pasangan Denmark Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl yang unggulan empat keluar jadi pemenang usai menundukkan unggulan tiga, Lee Yong Dae/Ha Jung Eun, dengan 21-9, 21-16.(pbsi)

PADANG, HALUAN — Atlet karate kebanggaan Sumbar Martinel Prihastusti berikan apresiasi terhadap juniorjuniornya yang sukses lolos untuk tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di Riau mendatang.

Sebanyak sembilan atlet yang sukses meraih tiket PON pada Kejurnas Pra-PON yang dihelat di Batam Kepulauan Riau beberapa waktu lalu mendapat hadiah baju karate kualitas nomor satu dari atlet Sumbar yang sukses meraih medali emas SEA Games XXVI ini.

Dara yang akrab disapa Utik ini kepada Haluan mengatakan hal ini dilakukannya untuk lebih meningkatkan motivasi para karateka muda Sumbar untuk mampu memberikan penampilan maksimal.

“Sebelum Kejurnas digelar, saya melihat adek-adek saya ini sedikit kurang motivasi dalam menjalankan latihan. Oleh sebab itu, saya pribadi menjanjikan kepada mereka, siapa saja yang mampu lolos PON, akan mendapat hadiah dari saya. Alhamdulillah sebanyak sembilan atlet bisa lolos PON,” terangnya yang ditemui Haluan saat sedang menggelar latihan di GOR Beladiri KONI Sumbar Senin (5/3).

Hadiah baju karate tersebut diberikan sekaligus dakam rangka merayakan hari lahir Martinel yang jatuh pada 5 Maret tersebut. Ia berharap nantinya ada sponsor yang juga mau memberikan apresiasi terhadap atlet Sumbar tidak hanya dari cabang karate, juga dari cabangcabang olahraga lain. (h/rio)

PERSYARATAN UMROH

Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis

1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.

Biaya Domestik, Padang - Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000

dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

Indonesia yang berpeluang merebut gelar juara di nomor ganda putra lewat pasangan Hafiz Faisal/ Putra Eka Rhoma harus puas sebagai runnerup. Setelah bertarung tiga game, Hafiz/Putra pasangan PB Jaya Raya menyerah kepada pasangan Hongkong, Chun Hei Lee/ Chun Hei Tam dengan skor 21-18, 20-22, 1421, seperti dilaporkan bulutangkis.com. (h/net)

Chris John Raih WBA Fighter of Decade JAKARTA, HALUAN — Chris John dapat penghargaan bergengsi dati badan tinju dunia WBA (World Boxing Association). Atas suksesnya mempertahankan sabuk juara dunia, dia dianugrahi WBA Fighter of Decade' "Ini penghargaan yang membanggakan bagi saya.

Ini adalah keberhasilan tim pelatih, manajer dan promotor, bukan keberhasilan pribadi," ujar Chris John di kantor Menteri Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Senin(5/3).

Penghargaan tersebut diberikan WBA kepada

Chris John yang telah sukses mempertahankan gelar juara sebanyak 15 kali, atau dalam kurun sembilan tahun berturut-turut. Petinju berjuluk 'Si Naga' itu diserahi penghargaan tersebut pada sebuah seremoni di Hotel Intercontinental Miramar, Panama City, 29 Februari lalu.

"Ada banyak petinju lain yang juga hadir di sana, tapi saya satu-satunya dari Indonesia," kata Chris yang dilaporkan detiksport Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, menyambut antusias penghargaan yang diraih kepada

petinju nomor satu Indonesia itu. Ke depannya dia berharap petinju muda di Indo nesia lainnya bisa mengikuti jejak Chris John berprestasi di dunia internasional.

"Sekarang kita memiliki banyak petinju muda yang berbakat dan bisa menggantikan Chris John. Semoga ada yang bisa menjadi juara dunia seperti dia, terserah di kelas apa saja dan badan apa saja," ujar Andi.

"Kami beri dukungan apa saja yang bisa kami beri dan dibutuhkan oleh Chris John," tuntas Andi.(h/net)

Pebalap Sumbar Juara BENGKULU, HALUAN — Yamaha mengawali langkahnya di ajang nasional dengan menyapu bersih kemenangan pada Motoprix Seri 1 Region 1 (Sumatera) di

Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn *****

HAARLEM, HALUAN — Satu gelar juara diraih wakil Indonesia pada Yonex Dutch Junior 2012 yang berlangsung di Haarlem, Belanda kemarin (Minggu, 04/03/12). Pasangan ganda campuran PB Djarum, Edy Subaktiar/ Melati Daeva Oktaviani keluar sebagai juara dengan menaklukkan pasangan Hongkong, Chun Hei Tam/ Sin Ying Yuen 24-22, 2321.

sirkuit NP STQ, Bengkulu.

Dominasi Yamaha juga ditunjukkan dengan 90 persen mengambil lima posisi teratas di empat kelas wajib yang dilombakan (MP1 sampai

MP4) dan kelas MP6.

Mulai musim ini Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang ada di bawah PP IMI (Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia) tidak mewajibkan ada kelas MP5 dan MP6 tetapi bisa dipertandingkan sesuai kebijakan masing-masing region (supporting race).

Pebalap tim Yamaha Irc Nhk Bar yang mewakili Sumatera Barat, Bobby Anasis, menjadi bintang dengan memenangi dua kelas bergengsi yaitu MP1 (Bebek 4 Langkah Tune Up 125 cc Seeded) dan MP2 (Bebek 4 Langkah Tune Up 110 cc Seeded).

Bobby yang dikenal sebagai 'Rafid Topan Sumatera' karena gaya membalap agresif dan didikan keras timnya sama seperti Rafid Topan itu, berhasil mengalahkan senior-seniornya seperti Firman Farera (Suzuki Deli Top One FDR) dan pebalap Yamaha, Reza Pahlevi (Rpm Fed Oil Fdr Ahrs Brt Sss Racing). Untuk musim ini pun, tim Bobby berguru kepada Hawadis (mekanik Rafid Topan) dan terbukti berhasil menggebrak di seri ini.(h/mat)

18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

UNTUK GEDUNG PARKIR LANTAI EMPAT

Petani Ikan Bangkit AGAM, HALUAN — Sekitar sebulan pasca keracunan dan matinya puluhan ton ikan di danau Maninjau, masyarakat petani ikan setempat kembali memulai usaha tambaknya. Mereka telah mengisi kembali kerambanya dengan bibit ikan terutama bibit jenis nila dan mas.

Sekitar 1 km dari pasar Maninjau arah ke Sungai Batang, seorang petani karamba jala apung Marjulis yang sedang menebar bibit ikan nila di karambanya Senin(5/3) kemarin menyatakan, bagi masyarakat seputar Danau Maninjau, beternak ikan pada keramba jala apung merupakan usaha ekonomi yang cukup menguntungkan dewasa ini, ketika berbagai sektor ekonomi lain seperti pariwisata dan pertanian yang kurang kondusif di daerah itu.

Oleh karena itu, merugilah petani ikan kalau keramba dibiarkan kosong.

Mengenai tubo belerang yang sering mengancam ikan di dalam danau, lanjut Marjulis, sebenarnya masyarakat sudah terbiasa dan telah mengetahui tanda-tanda kapan akan terjadi, oleh karena itu jika petani mengambil tindakan antisipasi setelah ada tanda-tanda tubo belerang akan naik, tidak akan banyak mengalami kerugian.

Sementara itu sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Agam Ermanto memganjurkan agar masyatakat pengusaha jala apung membuat keramba bertingkat untuk mengurangi penggunaan lahan secara orizontal dan untuk mengurangi pakan ikan yang terbuang percuma ke dasar danau dan menimbulkan residu penyebab racun. “Kalau keramba dibuat bertingkat pakan yang ditebar di tingkat atas dan tidak ditangkap oleh ikan di tingkat itu maka masih dapat dimakan oleh ikan yang berada di keramba bagian bawah, dengan demikian petani juga dapat menghemat pakan,”kata Ermanto. (h/ks)

DPRD Minta Tanah Eks Kehutanan Dihibahkan BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi memastikan pembangunan gedung parkir lantai empat dengan dana awal Rp11 miliar dimulai tahun ini.

GONJONG KANTOR KAN yang juga kantor wali nagari Lawang Tigo Balai kecamatan Matur yang patah ditiup angin kencang beberapa waktu lalu sampai kini belum diperbaiki juga. KASRA SCORPI

Surat Menyurat dengan Email

SEADANYA Kemasan makanan dari ikan, seperti yang dipajang pada kedai pinggir jalan di sepanjang jalan raya dalam kawasan Kecamatan Tanjung Raya, Agam, masih seadanya. Untuk meningkatkan minat konsumen,perlu peningkatan kualitas kemasan, dengan desain yang menarik. Gambar diambil di kawasan Gasang, Maninjau. MIAZUDDIN

BUKITTINGGI, HALUAN — Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Pemerintah Kota Bukittinggi menyikapi dengan melakukan pengembangan jaringan intranet dan internet. Pemberdayaan TIK melalui internet ini dimanfaatkan diantaranya untuk surat menyurat melalui internet yang dikenal dengan surat elektronik atau email.

Demikian disampaikan Asisten III Bukittinggi Hasnil Syarkawi kepada Haluan, Senin (5/3).

Menurut mantan Kadis Pertanian itu, untuk menindaklanjuti pemanfaatan sarana internet

tersebut, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah mencantumkan alamat email.

Sedangkan untuk kelancaran diberikan training penggunaan email bagi pengelola di setiap SKPD. Untuk tindak lanjut ke depan, laporan SKPD pada pimpinan yang membutuhkan waktu cepat juga dapat disampaikan melalui pemanfaatan email, termasuk surat undangan rapat, kegiatan, dan acara penting lainnya.

Bahkan, walikota juga telah merencanakan pada bulan April mendatang seluruh surat menyurat dilingkungan Pemerintah Kota

Bukittinggi disampaikan melalui email. Sehingga penggunaan surat melalui hard copy atau dengan kertas dapat dikurangi, dan hal ini juga efisien dari segi anggaran, waktu dan tenaga.

Agar rencana itu efektif dan tepat guna, akan dilakukan pelatihan pemanfaatan email yang nantinya akan dimotori oeh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sebagai leading sektor pelaksana, dan akan dilaksanakan secara maksimal.

Dengan target kedepan seluruh SKPD dapat memahami dan memanfaatkan sarana internet untuk peningkatan kinerja. (h/jon)

Gedung parkir tersebut dibangun dilahan bekas Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat di jalan Perintis Kemerdekaan.

Pembangunan gedung parkir itu mendapat respon positif dari DPRD setempat. Para wakil rakyat tersebut mendorong Pemerintah Kota Kukittinggi agar menyelesasikan proses hibah lahan eks dinas kehutanan ke Pemerintah Provinsi dan DPRD Sumatera Barat, agar pembangunan gedung parkir yang direncanakan empat lantai itu terkendala karena proses hibah atau pinjam pakai.

“Tapi yang kita harapkan pada Pemerintah Provinsi, agar tanah tersebut dihibahkan, sehingga kita bisa mulai pembangunan. Sebab, dana awal Rp11 miliar ini sudah dianggarkan pada APBD 2012 ini,” kata ketua DPRD Bukittinggi Rachmat Aris, kepada Haluan, Senin (5/3).

Dikatakan Rachmat Aris, apabila proses hibah tanah telah diselesaikan pembangunan gedung parkir nantinya tidak akan terkendala. Apalagi, dewan juga telah melampirkan surat rekomendasi berupa dukungan untuk kelan-

caran proses hibah tersebut.

Menyangkut proses tender pembangunan gedung parker itu, kata politisi Demokrat ini, disesuaikan dengan perpres nomor 54 tahun 2010, yaitu pemerintah kabupaten/kota harus mengumumkan ke publik tentang rencana umum pengadaan barang dan jasa.

Untuk itu diadakan penyeleksian secara detail pihak yang dapat melaksanakan tender itu dengan baik. Sehingga pada saat pembangunan fisik tidak terkendala dan sesuai standar mutu yang diharapkan.

Dia berharap, proses pembangunan gedung parkir dapat berjalan dengan lancar, karena hal ini merupakan suatu langkah antisipasi masalah kemacetan di kota Bukittinggi yang selama menjadi sengkarut kota yang tidak mampu diselesaikan oleh tiga walikota.

Disamping itu, kepadatan kendaraan sulit untuk diantisipasi di Bukittinggi karena minimnya lahan parkir yang refresentatif dalam kota Jam Gadang tersebut.

Dengan kehadiran gedung parkir berlantai 4 tersebut, diharapkan tahap demi tahap persoalan kesemrawutan transportasi Bukittingi mulai teratasi. Apalagi, Bukittinggi sebagai kota pariwisata dan pendidikan, kemacetan merupakan persoalan besar yang perlu diatasi.

Sebab, menyikapi kondisi transportasi Bukittinggi sekarang, kemacetan disebabkan pelebaran jalan minim, sementara kendaraan terus meningkat. kepadatan makin parah, karena lahan parkir juga terbatas. (h/jon)

AGAM Bupati Minta Warga Waspada AGAM, HALUAN — CUACA yang tidak menentu harus disikapi warga Agam dengan bijak, ungkap Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Senin (5/3) di ruang kerjanya. Hujan disertai angin kencang, Minggu (4/3) malam memang tidak menimbulkan bencana. Walau demikian, segenap warga dan aparatur Pemkab Agam mesti meningkatkan kewaspadaan. Hal itu disebabkan Agam merupakan daerah rawan bencana. Sewaktuwaktu bencana bisa saja datang menimpa.

Warga yang bermukim di daerah aliran sungai, dan di dekat perbukitan hendaknya meningkatkan kewaspadaan saat cuaca ekstrim.

Kawasan seperti Nagari Tanjung Sani, Koto Malintang, Koto Gadang, dan Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, harus lebih mewaspadai hujan dan angin kencang. Begitu juga kawasan pemukiman dekat perbukitan di Kecamatan Malalak, Palupuh, Palembayan, dan Ampek Nagari.

Warga yang bermukim dekat daerah aliran sungai, seperti Nagari Tiku Limo Jorong (Tanjung Raya), Manggopoh (Lubuk Basung), Bawan (Ampek Nagari) juga diminta mewaspadai bahaya banjir. “Hal itu bukan berarti warga yang bermukim pada kecamatan lainnya tidak mesti waspada, karena bencana bisa saja datang menimpa di kawasan lainnya,yang dinilai agak aman,” ujarnya. Hujan lebat disertai angin kencang Minggu (4/3) malam membuat warga salingka danau Maninjau kuatir. Pasalnya, angin kencang bisa saja menumbangkan pepohonan dekat rumah kediaman mereka. Sementara hujan lebat bisa saja mengundang longsor dan galodo. (h/msm)

LESTARIKAN PENYELAMATAN LINGKUNGAN

Agam Canangkan ‘Gerbang Pensi’ AGAM, HALUAN — Program Gerakan Penyelamatan Selingkar (Gerbang Pensi) Danau Maninjau diharapkan dicanangkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) RI.

DANAU Maninjau nan permai perlu diselamatkan. Untuk itu akan dicanangkan program Gerbang Pensi Danau Maninjau, dalam waktu dekat. Gambar,sesudut keindahan Danau Maninjau. MIAZUDDIN

Perikanan Sektor Potensial Dikembangkan AGAM, HALUAN — AGAM memiliki lahan potensial untuk pengembangan usaha perikanan, ungkap Sekretaris Dinas Kelautan dan Perinakanan ( DKP) Agam, Ir. Ermanto, M.Si, Senin (5/3) di ruang kerjanya.

Lahan potensial dimaksud antara lain 3.176 ha lebih untuk kolam air tenang, 500 ha kolam air deras, 2 ha untuk keramba irigasi, 89,98 ha untuk keramba jala apung (KJA), dan 1.728 ha untuk mina padi. Pembangunan kolam air tenang dan kolam air deras semakin bisa diwujudkan dengan adanya

exskavator bantuan Menteri Kelautan dan Perikanan barubaru ini. Alat berat tersebut akan dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan kolam air tenang dan air deras, serta pembangunan jalan usaha perikanan.

Usaha perikanan kini diarahkan untuk mengolah hasil perikanan menjadi barang jadi. Untuk itu dibutuhkan kemasan yang menarik, disamping membekali pedagang dengan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan. Dengan adanya rumah kemasan, yang dilengkapi dengan peralatan komputer

dan sprinter, kemasan yang menarik pun semakin bisa diwujudkan. “Kemasan yang cantik dan menarik merupakan keharusan sebuah produk.

Selama ini produk makanan dari ikan hanya dikemas seadanya, sehingga kurang memiliki daya tarik bagi konsumen,” ujar Ermanto.

Rumah kemasan akan dibangun secepatnya tahun ini.

Lokasinya tidak begitu jauh dari kantor DKP Agam. Semua peralatannya sudah datang, merupakan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembekalan dan pelatihan terhadap petani ikan

dan pedagang produk makanan dari ikan akan semakin diintensifkan.

Dengan demikian, hasil panen ikan akan semakin memiliki nilai jual tinggi. Bila selama ini hasil panen ikan petani ikan lebih banyak dijual mentah. Namun ke depan, akan lebih banyak yang diolah menjadi makanan siap santap, ketimbang dijual mentah. Menjawab Haluan, Ermanto menyebutkan kini petani ikan lele kewalahan memenuhi permintaan pasar.

Lele dibeli pedagang dari petani dalam keadaan segar, kemudian diolah menjadi lele

asap (lele kering). Juga sudah ada petani lele yang mampu memproduksi lele asap. Salah satunya adalah Kelompok Perikanan Lele Karya Bersama Tilatang Kamang. Kelompok binaan Efendi RM itu sudah mampu memproduksi lele 5 ton/bulan.

Efendi RM, ketika dihubungi via ponselnya menyebutkan, anggota kelompok yang dibina nya sudah mampu mengolah lele asap dengan kualitas bagus. Makanya, produk mereka laris di pasaran.

“Malah kini anggota kelompok kewalahan memenuhi permintaan pasar,” ujarnya. (h/msm)

Pernyataan itu disampaikan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Senin (5/3) di ruang kerjanya.

Menurut rencana, program tersebut dicanangkan Sabtu (10/3). Namun waktu pastinya akan diputuskan dalam pertemuan dengan pihak terkait, Senin (5/3) sore di aula kantor Bupati Agam.

Gerbang Pensi Danau Maninjau merupakan gerakan yang bertujuan untuk menyelamatkan lingkungan kawasan Danau Maninjau. Cakupan juga meliputi semua program pembangunan yang akan dilaksanakan di kawasan itu harus mengacu kepada penyelamatan lingkungan.

“Seluruh program pembangunan di kawasan itu mesti mengacu pada upaya penyelamatan lingkungan.

Pelaksanaan program pembangunan berbasis lingkungan juga akan dilaksanakan di seluruh wilayah Agam nantinya,” ujarnya.

Upaya penyelamatan lingkungan di kawasan Danau Maninjau, melibatkan segenap elemen masyarakat, dan aparatur pemerintah Kabupaten Agam. Seluruh pihak dilibatkan, sehingga upaya

tersebut benar-benar merupakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemkab Agam selanjutnya akan bertindak sebagai fasilitator, inovator, dan stimulator.

Akibat banyaknya kepentingan di danau nan permai itu, akhir-akhir ini air danau mulai tercemar. Pencemaran menyebabkan bencana matinya ikan dalam keramba jala apung warga. Kerugian pun tidak sedikit.

Karena itu, perairan Danau Maninjau harus diselamatkan, agar fungsinya sebagai tempat usaha budi daya ikan, dan objek wisata tatap bisa dipertahankan. Salah satu upaya yang digagas anak nagari bersama Pemkab Agam adalah Gerbang Pensi Danau Maninjau.

Acara peresmian (pencanangan) program tersebut akan dimeriahkan dengan penampilan Kesenian anak nagari salingka Danau Maninjau, penampilan 1111 bungkus palai rimuak, pameran produk serba ikan dan produk UKM, goro pembersihan danau, penanam kebun rakyat, dan wisata keliling danau menggunakan Bis Air Bujang Sambilan, dan kegiatan murah meriah lainnya.

Pada kesempatan itu juga akan dilaksanakan penyerahan KJA bantuan Menteri DKP RI sebanyak 6 unit (24 petak), penyerahan tanah lokasi dermaga bongkar-muat ikan dan pakan ikan, penyerahan bibit pohon beringin yang akan ditanam di salingka Danau Maninjau, dan kegiatan lainnya. (h/msm)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

FMPP: Pemilih Cerdas Lahirkan Kepala Daerah Berkualitas PAYAKUMBUH, HALUAN-Pelaksanaan Pilwako 2012 hampir di seluruh nusantara sudah kehilangan arah, termasuk Pilwako di Payakumbuh. Begitu besar biaya yang dikeluarkan dari APBD dan dari dana pribadi kandidat, namun hasilnya tidak memuaskan. Pilwako mahal tersebut lebih banyak melahirkan kepala daerah yang hanya berkantong tebal namun tipis kemampuan dan kejujuran, lebih memprihatinkan lagi peluang kandidat yang bagus nyaris tergilas karena disisihkan oleh praktik politik uang.

“Banyak fakta menunjukkan seseorang kandidat yang telah mengeluarkan uang sampai miliaran rupiah saat pilwako cenderung akan menjadi walikota yang korup,” kata Ketua Umum Forum Masyarakat Peduli Payakumbuh (FMPP), Yan Abdullah usai acara silaturah-

mi antara FMPP dengan segenap unsur masyarakat di Payakumbuh dan perantau, Sabtu (3/2) pekan lalu bertempat di Sekretariat FMPP di Kelurahan Sungai Pinago Kecamatan Payakumbuh Barat.

Melihat realitas tersebut, FMPP mengajak masyarakat Payakumbuh bersatu dalam Pilwako 2012 untuk memilih walikota terbaik berdasarkan kriteria kemampuan (kompetensi) dan kejujuran (integritas). FMPP tidak akan mengusung kandidat tertentu, tapi mengusung kriteria terukur untuk memilih kandidat kepala daerah.

Dengan mengggunakan kriteria ini diharapkan muncul pemilih cerdas, sehingga Pilwako 2012 dapat melahirkan walikota terbaik untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran daerah.

Pemerintah dan partai politik sampai saat ini belum berhasil

Penebangan Pohon Kelapa Perlu Dikontrol LIMAPULUH KOTA, HALUANPenebangan pohon kelapa marak terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, termasuk pohon kelapa yang masih dianggap produktif. Namun penebangan itu belum diiringi dengan peremajaan kelapa yang maksimal, sehingga jumlah tanaman kelapa di daerah ini lama kelamaan dikhawatirkan semakin menurun.

“Seharusnya masyarakat melakukan peremajaan, setiap kali terjadi penebangan pohon kelapa mereka, sehingga produksi kelapa Limapuluh Kota tidak sampai anjlok drastis, “kata Kepala BP4K (Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan, Peternakan dan Kehutanan) Kabupaten Limapuluh Kota, Khalid dalam percakapan dengan wartawan, di kantornya Tanjung Pati, Kecamatan Harau, kemarin.

Menurut dia, penebangan pohon kelapa yang masih produktif oleh masyarakat atau pengusahapengusaha sawmill sering belakangan ini, sehingga populasi pohon kelapa mulai berkurang.

“Kita melihat sangat kurang inisiatif yang nyata untuk meremajakan kelapa mereka atau menanam bibit kelapa kembali,”sebut putra VII Koto Talago Kecamatan Guguk ini.

Limapuluh Kota, sejauh ini dikenal sebagai daerah agraris dan salah satu daerah penghasil kelapa di Sumatera Barat. Karena itu lanjutnya, di masa mendatang jangan sampai terjadi kabupaten ini mengimpor kelapa dari luar daerah. Apalagi banyak jenis makanan ringan yang membutuhkan kelapa, seperti rendang, gelamai yang akan terancam tidak diproduksi oleh masyarakat.

Untuk itu diharapkannya Pemkab Limapuluh Kota, turun tangan sesegeranya untuk menertibkan penebangan pohon kelapa, utamanya kelapa yang masih produktif. Selain itu, juga penertiban pengoperasian sawmill piring yang saat ini sangat menjamur. Penyuluh pertanian juga diminta tanggungjawabnya dalam memberikan penyuluhan dan pengertian terhadap masyarakat sekaitan penebangan pohon kelapa yang masih produktif.

Informasi yang diperoleh pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, produksi kelapa tahun 2010 mencapai 3.268 ton, sedangkan produksi tahun 2011 meningkat sedikit menjadi 3.298 dan pada tahun 2012 ini produksi kelapa di Limapuluh Kota, diperkirakan naik lagi menjadi 3.427 ton. (h/zkf)

memberikan pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat, sehingga FMPP terpanggil untuk berpartisipasi menyadarkan masyarakat bahwa memilih calon kepala daerah berdasarkan kemampuan dan kejujuran, bukan karena kandidat bagi-bagi uang.

“Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat Payakumbuh bersatu padu menjadi pemilih cerdas pada Pilwako Payakumbuh 2012 ini, sehingga dapat melahirkan walikota terbaik untuk memakmurkan kota tercinta. Bagaimana caranya menjadi pemilih cerdas? Mulailah kita secara serentak mengatakan “Tidak!” pada politik uang dengan segala macam bentuknya, jangan berikan suara kepada kandidat yang hanya mengandalkan uang, tidak ada harganya uang seratus ribu rupiah, tapi risiko salah pilih kandidat berujung pada keseng-

saraan kita untuk lima tahun ke depan,” tegas Muhammad Luthfi, Sekjen FMPP saat pertemuan berlangsung.

Betapa perlunya masyarakat Payakumbuh bersatu menjadi pemilih cerdas pada Pilwako 2012 dan hanya akan memilih kandidat yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut; pertama, kandidat tidak menggunakan politik uang dan dari rekam jejaknya menunjukkan kemampuan (kompetensi) yang memadai serta kejujuran yang tinggi.

Kedua, kandidat harus mempunya visi kemakmuran dengan bukti kemampuan menentukkkan target lima indikator kemakmuran dalam kurun 5 tahun pemerintahan serta didukung program kerja yang masuk akal. Lima indikator kemakmuran yang paling menyentuh kepentingan masyarakat dan patut dijadikan dasar untuk menilai

PENGURUS Forum Masyarakat Peduli Payakumbuh (FMPP) bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat Payakumbuh usai acara silaturahmi, Sabtu (3/2) di Sekretariat FMPP, Kelurahan Sungai Pinago Kecamatan Payakumbuh Barat.

DODI SYAHPUTRA

kemampuan setiap kandidat, adalah terukurnya pendapatan per kapita, tingkat pengangguran, tingkat kemiskinan, tingkat pendidikan dan tingkat kesehatan masyarakat.

Ketiga, kandidat bersedia menandatangani Pakta Integritas yang isinya berupa janji untuk memenuhi target indikator terukur, kesanggupan memberantas korupsi serta

kesediaan meundur apabila tidak sanggup memenuhi janji tersebut.

Artinya, menurut FMPP, kandidat yang tidak memenuhi ketiga persyaraktan diatas, jangan dipilih.

Apabila sikap ini bisa disatukan dan diwujudkan oleh masyarakat pemilih di Payakumbuh, Insya Allah Pilwako 2012 akan melahirkan walikota terbaik kota Payakumbuh.(h/dod)

DUA SEPEDA MOTOR DISITA

Tim 7 Bubarkan Pesta Tuak PAYAKUMBUH,HALUAN — Pesta tuak pada dua lokasi berbeda di Kota Batiah dibubarkan Tim 7 Payakumbuh, saat melakukan operasi, Sabtu (3/3) hingga Minggu (4/3) dinihari.

LEMBAH HARAU — Salah satu sudut perkampungan di Lembah Harau, Kabupaten Limapuluh Kota yang terlihat sejuk dan asri. NET

Kantor Pajak Gelar Sosialisasi PAYAKUMBUH, HALUAN-Guna meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Payakumbuh mengadakan sosialisasi mengenai tata cara pengisian Bukti Pemotongan PPh pasal 21 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sosialisasi itu diikuti Bendaharawan Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji di seluruh SKPD dalam Lingkungan Pemko Payakumbuh.

Acara tersebut digela di Aula Balaikota Bukik Sibaluik, Senin (5/3).

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Irwandi, SH, yang mem-

buka acara ini mengatakan seluruh bendarahawan yang mengurus pengeluaran dan gaji, mesti mengikuti sosialisasi ini dengan seksama. Sehingga nantinya tidak terjadi kekeliruan dalam proses pemotongan PPh PNS di lingkungan Pemko Payakumbuh.

“PPh merupakan salah satu sumber utama pajak bagi pemerintah, dan membayar pajak adalah kewajiban PNS sebagai warga negara yang bijak,” sebut Sekda.

Cara pengisian Bukti Pemotong PPh pasal 21 atau yang lebih dikenal dengan Formulir 1721 A 2 ini disajikan Rusmaizar, Account Representative dari Kantor Pela-

yanan Pajak Pratama Kota Payakumbuh. Sebelumnya setiap peserta diberikan satu bundel CD yang telah berisi format formulir pemotongan PPh. “Kami telah mengintruksikan pada setiap peserta untuk membawa Notebook, sehingga cara pengisian Formulir bisa langsung dipraktekkan” ujar Rusmaizar.

Formulir 1721 A 2 atau Bukti Pemotong PPh pasal 21 untuk PNS nantinya akan digunakan sebagai lampiran Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan kepada Bendahara Pengeluaran dan Pembuat Daftar Gaji dilingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh.(h/smt)

Dua remaja dan dua dua lelaki dewasa yang terjaring razia digiring ke Markas Satpol PP di Bukik Sibaluik Payakumbuh, untuk dimintai keterangan.

Sementara, dua sepeda motor milik dua remaja, diamankan petugas, untuk diserahkan kepada pihak kepolisian, karena tidak mempunyai surat-surat dan plat nomor kendaraannya.

Operasi rutin Tim 7, di bawah komando Kasatpol PP Payakumbuh Fauzi Firdaus, SPd, malam hari itu menerima laporan dari warga masyarakat, bahwa ada pesta tuak di Kelurahan Napar, Payakumbuh Utara. Setiba di lokasi, sekitar pukul 22.45 WIB, beberapa orang di antaranya, berhasil melarikan diri.

Tim hanya berhasil menangkap dua pelaku, satu di antaranya, Piral (40), pemilik rumah dan temannya, Erik (41) warga Kelurahan Bulakan Balai Kandi. Di rumah Piral, tim juga membawa barang bukti berupa teko berisi tuak.

Kedua lelaki ini, setelah diintegorasi oleh penyidik Satpol PP, Syafri dan Yoserizal serta Ipda Yusri Darwin dari Polsekta, selain membuat surat pernyataan tidak mengulang perbuatannya, juga dikenakan wajib lapor tiga kali dalam seminggu, hingga waktu yang belum ditentukan.

“Kita harus buat yang bersangkutan jera dengan perbuatannya,” tegas Fauzi.

Setelah di Napar, Tim 7 juga membubarkan pesta tuak di GOR Kubu Gadang, sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku, adalah beberapa remaja belasan tahun. Saat digerebek, sejumlah orang di antaranya, berhasil melarikan diri.

Sedangkan, tiga di antaranya, masing-masing Nanda, (15), Anggi (15) dan Dilfa (15) ketiganya beralamat di Lareh Sago Halaban, diciduk dan untuk selanjutnya dibawa ke Markas Satpol PP. Ketiga remaja ini, datang ke Kubu Gadang dengan dua sepeda motor.

Tapi, remaja tersebut tak bisa memperlihatkan STNK. Sementara, kedua sepeda motor, tidak memiliki plat nomor polisi dan kelengkapan lainnya yang sudah dipreteli. Hanya diketahui, bemerek Honda Supra. Kendaraan tersebut, hingga Senin (5/ 3) masih ditahan di Markas Satpol PP, untuk selanjutnya akan diserahkan ke Polresta Payakumbuh. Sedangkan, ketiga pelaku sudah dibolehkan pulang, setelah membuat surat perjanjian.

Sementara itu, Minggu menjelang subuh, Tim 7 juga menangkap tiga remaja yang tengah play menghisap lem merek banteng di kawasan lapangan Poliko. Saat diciduk, ketiganya tak tahu, kalau tim sudah berada di dekatnya. Tanpa menemui kesulitan, ketiganya langsung diamankan dan dibawa ke Markas Satpol PP. Ketiga remaja ini, diketahui bernama Riko (16) warga Harau, Limapuluh Kota, Rafel (16) warga Kelurahan Ibuah dan Rio (17) dari Kelurahan Daya Bangun.

Saat ditanya petugas, ketiganya mengaku baru pertama kali menghisap lem, karena diajak teman. Ketiga remaja penghisap lem, akhirnya dilepas petugas, Minggu pagi, setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulang perbuatannya.(h/smt/ zkf)

The First FeMale Station in Padang

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

20 WANITA DAN KELUARGA

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Agar Tampil Lebih Muda

RESEP

Alasan utama mengapa kita menghabiskan banyak uang dan waktu merias wajah adalah untuk meminimalkan kekurangan dan menonjolkan kelebihan.

Donat Bakar BAHAN 350 g tepung terigu protein tinggi 1/2 sdt garam 1 bks ragi instan 1 sdm air gula (simpel sirop) 50 g gula pasir 200 ml air hangat Untuk Merebus: 2,5 ltr air 1 sdt simpel sirop Bahan Isi Donat: 6 sdm sambal botol 6 sdm saus tomat 3 sdm mustrad 12 sdm mayones 6 lbr daging asap, iris tipis 12 lbr keju 12 lbr daun selada 4 bh tomat merah, iris 2 bh mentimun jepang, iri serong Cara Membuat Donat Bakar: Aduk tepung terigu, garam, ragi instan, simpel sirup, gula pasir, dan air, lalu uleni sampai elastis. Diamkan adonan selama 1 jam.

Kempiskan adonan, timbang @ 50 g, bulatkan lalu lubangi tengahnya, istirahatkan 10-20 menit.

Didihkan bahan merebus, masukkan adonan, rebus selama 30 detik. Angkat lalu tiriskan.

Panaskan oven dan panggang hingga matang atau kuning keemasan.

Angkat dan dinginkan.

Belah mendatar masing-masing donat menjadi 2 bagian. Oleskan sambal, saus tomat dan mustard. Tata daun salada, daging asap, keju, tomat dan mentimun, kemudian siram dengan mayones.

Bakar sebentar agar keluar aroma yang menggugah selera.

Sajikan selagi panas.

Untuk 6 porsi Nilai gizi per porsi: Energi: 241 Kkal Protein: 14,2 g Lemak: 10,6 g Karbohidrat: 22,8 g

Sayangnya, ada kesalahankesalahan saat merias wajah yang justru bisa melakukan hal kebalikan dari alasan utama tadi, bahkan bisa membuat penampilan kita terlihat lebih tua dari usia yang seharusnya. Berikut adalah beberapa hal yang patut diketahui tentang riasan untuk mengurangi kesalahan saat mengenakan rias wajah: Selalu kenakan pelembap yang bagus “Kulit yang terlalu kering bisa membuat keriput atau makin membuat keriput terlihat,” ucap Carol Shaw, penata rias dan pendiri Lorac Cosmetics. Jika Anda mengenakan makeup yang tak memiliki pelembap yang cukup, atau terlalu banyak bedaknya, hal itu akan bisa membuat kulit Anda tampak makin tua. Pastikan Anda selalu memulai penataan rias dengan mengoleskan pelembap wajah yang bagus dan tepat untuk jenis kulit Anda, seusai dibersihkan.

Mengunci kelembapan Carol merekomendasikan agar Anda menambahkan primer (alas bedak) di awal hari Anda untuk melawan masalah kekeringan pada kulit. Primer bisa membantu mengisi kekosongan pada guratanguratan halus pada kulit wajah Anda, sekalian untuk memberikan lapisan pada kulit setelah pelembap sebelum produk kosmetik lain, seperti foundation atau bedak.

Bibir lembap yang lembut Menurut Carol, bukan warna lipstik Anda yang membuat penampilan terlihat lebih tua, namun formulasinya. “Kebanyakan lipstik yang tahan lama punya kecenderungan membuat bibir sangat kering,” jelasnya. “Kunci untuk bibir yang terlihat awet muda adalah dengan menggunakan lipstik atau lip gloss yang mengandung bahan pelembap atau bahannya bisa memberikan kelembapan.”

Siapkan foundation Setelah mengaplikasikan primer, Carol merekomendasikan untuk menggunakan foundation antiaging yang memberikan kulit Anda tampilan yang lebih muda dan sehat. Pastikan Anda memilih warna yang tepat untuk Anda.

Baurkan merata “Satu masalah lain yang bisa membuat penampilan wanita tampak lebih tua dari usia sebenarnya adalah make up yang tak tercampur dengan baik. Entah itu terlalu tebal, cakey, atau terlalu gelap,” jelas Carol. Solusinya adalah untuk mencari alat make up dan kuas yang bagus untuk membaurkannya. “Mulailah dengan sedikit make up lalu perlahan-lahan tambahkan warna, baik itu untuk riasan mata, bibir, dan wajah,” terangnya.

Bebas lipatan Ketika wanita mengenakan eye shadow terlalu banyak dan terlalu gelap yang tak berbaur, ini akan terlihat terlalu keras dan membuatnya terlihat tua. Pastikan untuk membaurkan eye shadow Anda dengan perlahan. Anda bisa menambahkan efek eye liner seperti bersayap ala mata kucing untuk membuat penampilan mata terlihat lebih besar, lebih terbuka, dan lebih terangkat. (h/mtk)

Agar Wajah Selalu Segar BIASANYA diwaktu kita lelah yang paling kelihatan menyolok dan membuat kita tampak lelah adalah munculnya kantung dibawah mata.

Atau bisa juga munculnya lingkaran gelap di sekitar mata yang membuat wajah tampak tidak segar. Lingkaran gelap di sekitar mata ini diperparah oleh beberapa hal. Diantaranya karena terlalu banyak merokok, minum minuman berkafein, garam, kurang tidur, kurang nutrisi, dan bisa juga karena faktor genetis.

Sempatkan untuk menyegarkan mata sebelum memakai make-up.

Kompres mata dengan irisan mentimun, kentang dingin, atau teh celup yang sudah terpakai dikompres di atas mata selama 10-20 menit.

Gunakaan tata rias yang dapat menyamarkan kantung mata dan mengalihkan perhatian dari daerah tersebut serta menampilkan kesegaran wajah anda.

Untuk mengkamuflase lingkaran

hitam di bawah mata, noda atau bintik hitam, gunakan concealer yang mendekati warna kulit . Anda bisa mencampur concealer dengan alas bedak. Oleskan concealer dengan jari melingkari mata. Pastikan mengoleskannya tipis saja dan yang penting merata.

Gunakan eye liner untuk mata bagian atas dengan warna gelap dan bubuhkan maskara pada bulu mata atas. Ini akan mengalihkan perhatian dari bagian bawah mata.

Hindari garis mata dan maskara pada bulu mata bawah yang hanya akan menarik perhatian ke daerah yang berkantung.

Gunakan juga alas bedak dan lipstik seperti biasa. Untuk perona pipi, setelah memakainya ambil sikat perona pipi dan sapukan tipis di bagian bawah mata, tepat di kantung mata. Juga sapukan pada dahi dan janggut. Ini akan memberikan kesan alami pada wajah anda.

Tips Meniminimalisasi Kantung Mata: Kurangi minuman mengandung alkohol dan kafein.

Kurangi konsumsi makanan asin. Karena garam akan menyebabkan tertahannya air di tubuh (water retention).

Pastikan Anda cukup tidur setiap hari (7- 8 jam sehari).

Pada malam hari gunakan pelembab mata. Pilih pelembab mata berbentuk gel untuk mengencangkan dan mengurangi pembengkakan daerah sekitar mata.

Untuk hasil terbaik simpan gel di dalam lemari es.

Lakukan olahraga seperti joging, jalan cepat, bersepeda atau aerobik untuk melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi air yang tertahan di tubuh. Air yang tertahan di tubuh ini bisa membuat daerah sekitar mata terlihat bengkak. (h/kpr)

Cara Mudah Merias Wajah TAK ada lagi alasan tak bisa merias wajah sendiri sekarang.

Ikuti tujuh langkah mudah berikut, dan berhemat ratusan ribu rupiah untuk biaya make up di salon. Lucia Tan, make up artist senior yang sudah meluncurkan buku Basic Personal Make Up 101, memberi jurus kilat merias wajah. Sangat mudah diikuti, bahkan bagi pemula.

Ada beberapa benda yang wajib anda miliki, yakni 5 Tongkat Ajaib Siapkan 5 macam ‘tongkat ajaib’ atau kuas yang harus selalu tersedia dalam kotak rias Anda. Pakar rias wajah meyakini bahwa riasan sempurna berawal dari kualitas kuas yang digunakannya. Hindari pemakaian kuas yang memiliki helai bulu yang mudah rontok.

1. Kuas pembaur.

2. a. Sikat untuk alis tebal b. Kuas untuk bentuk alis tipis 3. Kuas eyeliner.

4. Kuas bibir.

5. Kuas blush on.

1. Gunakan alas bedak yang sangat ringan di kulit, sesuai warna kulit, lalu tepukkan bedak tabur. Oleskan pelembap atau

eye cream pada kelopak mata sebelum merias, agar warna perona mata dapat menempel lebih halus dan lama.

2. Dengan kuas spons, pulaskan perona mata cokelat tua, dari ujung luar mata ke dalam. Baurkan dengan kuas pembaur, ke seluruh kelopak mata, sampai terlihat gradasi warna cokelat yang merata.

3. Bingkai kelopak mata atas dengan eyeliner ataupun pensil bagi pemula. Agar mata terlihat berdimensi, berikan highlight. Riasan natural bisa menggunakan rona off white atau putih pada tulang alis.

4. Untuk mempertegas sorot mata, jepit bulu mata, lalu tempelkan bulu mata palsu berhelai jarang untuk riasan natural, dan rapikan dengan mengaplikasikan maskara gelap.

5. Bentuk alis dengan sisir alis, jika memiliki alis tebal.

Untuk alis tipis, bentuk dan arsir menggunakan pensil atau

Riasan Wajah Sederhana WAJAH merupakan bagian tubuh yang paling dominan dari seluruh penampilan Anda. Untuk itu Rias Wajah adalah suatu hal yang wajib hukumnya bagi Anda, para wanita, untuk menyempurnakan penampilan Wajah Cantik Anda. Berikut ini tips praktis Rias Wajah yang perlu Anda ketahui: 1. Kulit Wajah Tampak Bergaris Halus? Baik karena kelelahan ataupun terlalu banyak diterpa AC.Anda dalapt melakukan hal-hal berikut ini. Bersihkan wajah, kemudian gunakanlah pelembab semprot (facial sparay) sebelum menggunakan pelembab biasa. Facial Spary (Make Up Wajah) mengandung banyak kadar air, yang ketika disemprotkan akan segera diserap oleh sel kulit sehingga akan mengisi bagian kerut dan garis halus tersebut.

Hasilnya kerut serta garis halus tersebut tidak akan terlalu nampak menonjol.

2. Wajah Terlihat Lelah?

Lakukanlah pemijatan singkat

yang bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah.

Bersihakn wajah kemudian gunakanlah pelembab yang sesuai degan jenis kulit Anda.

Bubuhkan pelembab sambil melakukan pemijatan singkat pada wajah. Pijat-pijat wajah dengan arah melingkar. Kemudian kompres wajah dengan arah melingkar. Kemudian, kompres wajah sebentar dengan es batu untuk menyegarkan tampilan kulit. Penggunaan foundation cair juga dapat dijadikan kesempatan untuk memijat Wajah Cantik.

Ketika menggunakan foundation cair, bubuhkan dengan cara menepuk-nepuk dengan jari tangan.

3. Lingkaran Mata Menghitam? Untuk mengatasinya gunakan (Rias Make Up) foundation serta concealer.

Sesudahnya, gunakan highlighter, kemudian bubuhkan bedak. Highlighter ini befungsi untuk mencerahkan serta memantulkan kembali sinar sehingga lingkaran gelap tadi tampak samar

4. Kulit Anda Tampak Kusam? Untuk mengatasinya, gunakan Make Up Wajah scrub ketika membersihkan wajah. Kemudian gunakanlah pelembab (Cantik Make Up) yang mengandung butiran pemantul cahaya (sifatnya merefleksikan cahaya) seperti ULTIMA Glowtion atau The Body Shop Glow Enhancer.

Jika Anda ingin merias wajah, pilihlah Rias Make Up wajah yang segar. Misalnya dengan menggunakan pastel dan nuansa pink untuk kulit terang serta rias dengan

nuansa krem serta orange untuk kulit sawo matang 5. Mata Anda Terlihat Lelah? Gunakan obat tetes mata agar kemerahan pada mata hilang. Kemudian, lentikan bulu mata dan gunakan maskara agar mata terlihat lebih terbuka. Langkah selanjutnya adalah Make Up Cantik menggunakan pensil mata warna putih di bagian dalam kelopak mata bagian bawah, sehingga mata pun akan tampak lebih segar. (h/tip)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll.

DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

kuas yang telah dibubuhi eyeshadow warna gelap.

6. Pilih perona pipi sesuai warna kulit. Sapukan dengan kuas dari arah telinga ke bulatan pipi, lalu baurkan.

7. Akhiri riasan dengan mengoleskan lipstik warna natural menggunakan kuas.

Tambahkan lipgloss bening untuk kesan segar.

Gunakan concealer untuk menyamarkan kekurangan pada bagian mata, seperti warna gelap pada lingkaran mata. Aplikasikan dengan cara ditepuktepuk lembut. Jangan digosok, karena daerah ini memiliki kulit sensitif.

Biasanya, beberapa perias menggunakan eye shadow base untuk menyempurnakan pengaplikasian perona mata. Namun, untuk pemula cukup gunakan pelembap atau eye cream.

Formula eye cream yang lembut dapat membaurkan warna perona lebih lembut dan natural.

Tambahkan eyeliner putih pada mata bawah bagian dalam untuk memberi kesan mata lebih besar dan berbinar.

Hindari menggunakan lipstik jenis matte, jika kulit bibir kering. Sebaiknya lapisi bibir dengan lip balm dan oleskan lipstik menggunakan kuas untuk hasil lebih merata.

Untuk acara malam hari, gunakan bulu mata palsu dengan helai yang lebih rapat dan lebih panjang untuk menciptakan kesan glamor. (h/bo)

PUSAT PENGOBATAN INDIA

DARI INDIA MELAYANI PRIA/WANITA Mengobati berbagai macam penyakit mata seperti : Katarak MIN/Plus

Glukoma Mata Merah

Berair Berlemak

Silinder Dll

PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA KHUSUS PRIA

+

Mengobati berbagai macam penyakit, seperti : Lemah Syahwat, Impotensi, Ejakulasi Dini, Kurang Gairah, Sperma Encer, Lemah Akibat Diabetes (Kencing Manis), Tidak Mempunyai Keturunan yang lama maupun yang baru, Ambeien, Asam Urat, Reumatik, dll

HUB : Jl. Lubuk Begalung No. 24 Padang, HP. 081374688787 (no SMS) Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI" Cukup 1-2 Kali Berobat, Anda akan sembuh dengan Ramuan India "KAMI MEMBERI BUKTI, BUKAN JANJI"

BUKA JAM : 08.00 - 20.00 WIB IZIN Depkes 4179/DKK/XII/2001

AWAS TIRUAN !!!

PENGOBATAN MATA INDIA LAINNYA KAMI YANG PERTAMA & SUDAH 11 TAHUN DI KOTA PADANG SAMPAI SEKARANG

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Alue Jo Patuik

K A B U PAT E N S O L O K

21

Fokusmeta akan Adakan Pertemuan Akbar SOLOK, HALUAN — Forum Komunikasi Abituren Sekolah Menengah Pertanian (Fokusmeta) Kabupaten Solok dan Kota Solok akan melaksanakan pertemuan akbar, 14 April mendatang di objek wisata (BBI) Air Batimpo Solok.

Untuk mempersiapkan acara tersebut telah dilaksanakan pertemuan/musyawarah, Jumat (23/2), di auditorium BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumatera Barat di Sukarami yang dipimpin oleh Zul Irfan.

Menurut Zul Irfan yang juga peneliti senior di BPTP Sukarami tersebut, visi Fokusmeta yaitu menjadi orga-

Hama Penggerek Buah Serang Kakao Petani

KAKAO — Hatta, salah seorang petani kakao di Tarung-Tarung Sungai Lasi, sedang mengolah hasil panen kakao di kebunnya. ALMITO

IRIGASI RUSAK

150 Hektare Sawah Terancam Kekeringan SOLOK, HALUAN — Lahan sawah seluas 50 hektare (ha) di Jorongan Tangah Padang Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang kini mengalami kekeringan total.

Tak hanya itu, 150 ha lainnya juga terancam

kekeringan akibat bobolnya saluran irigasi tersier Banda

Kuok Jorong Tangah Padang Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, beberapa waktu lalu.

Kepala Jorong Tangah Padang Cupak Amrizal, Senin (5/2), menjelaskan, saluran irigasi tersebut bobol karena bencana alam sejak 6 bulan

yang lalu, namun sampai saat ini belum diperbaiki oleh Dinas PU Kabupaten Solok.

Petani Jorong Tangah Padang Cupak, kata Amrizal, mengharapkan Pemkab Solok segera merehabilitasi saluran irgasi yang bobol tersebut, sebab petani setempat sudah

mengalami gagal panen akibat kekeringan.

Saluran irigasi yang bobol sepanjang 50 meter di Banda Gadang dekat SMP 6 Gunung Talang itu, merupakan eks proyek rehabilitasi irigasi tahun 2007 oleh Pemkab Solok. (h/mit)

Bupati Minta CJH Maknai Ibadah Haji SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim meminta calon jemaah haji (CJH) benar-benar memaknai ibadah haji yang akan dilakukan.

“Menjadi haji tak hanya sekedar mengenakan peci putih sekembali dari tanah suci. Melainkan bagaimana mengamalkan makna yang terkandung di dalam ibadah haji, yaitu dengan menjadi haji mabrur, yakni haji lahir dan batin,” katanya.

Hal itu dikatakan Syamsu Rahim di hadapan 160 orang peserta manasik haji calon jemaah haji Kabupaten Solok tahun 1433 Hijriah atau tahun 2012 Masehi, di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok, Selasa (28/2) lalu.

Bupati meminta seluruh peserta manasik haji, untuk benar-benar mengikuti rangkaian kegiatan manasik haji dengan sebaik-baiknya agar bisa melaksanakan proses

BUPATI Solok Syamsu Rahim memberi arahan di hadapan 160 orang peserta manasik haji di Kantor Kementerian Agama Kab Solok di Koto Baru, Selasa (28/2). RISWAN JAYA ibadah haji dengan sempurna di tanah suci, dan ketika kembali ke tanah air menjadi haji mabrur.

Dia juga mengingatkan, agar seluruh calon jemaah haji bisa menjaga kondisi kesehatannya dengan sebaik

mungkin karena ibadah haji identik dengan ibadah fisik.

Sementara itu Kepala TU Kantor Kementerian Agama

Bupati Solok Syamsu Rahim Peringati HUT ke- 56 SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim, Selasa (6/3) hari ini, genap berusia 56 tahun. Pria asal Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Diatas kelahiran 6 Maret 1956 itu, memperingati hari kelahirannya dengan memanjatkan rasa puji dan syukur kepada pencipta.

Syamsu Rahim mendedikasikan hampir seluruh hidupnya untuk memperjuangkan masyarakat melalui panggung birokrasi dan politik.

Didampingi isterinya Erlinda Syamsu Rahim, pria berkaca mata yang terkenal sebagai politikus ulung berpengalaman itu, terus berobsesi mende-

dikasikan seluruh hidupnya untuk masyarakat banyak hingga akhir hayat nanti, dengan motto dan filosofi hidup “Memimpin dengan Etika”.

“Saya ingin hidup saya bermanfaat untuk masyarakat,” tutur Syamsu Rahim kepada Haluan dalam sebuah

BUPATI Solok Syamsu Rahim mendapat suapan mesra kue ulang tahun dari istri tercinta, Erlinda Syamsu Rahim, saat merayakan HUT ke 56 pada 22 Februari lalu. RISWAN JAYA

perbincangan di Arosuka beberapa waktu lalu.

Seabrek prestasi gemilang sudah ditorehkan ayah 3 orang anak dan kakek seorang cucu ini. Di antaranya menjadi Ketua DPRD Kota Sawahlunto periode tahun 2000-2005.

Kemudian dipercaya masyarakat kota beras menjadi Wali Kota Solok periode 20052010, mengalahkan wali kota incumbent saat itu Yumler Lahar.

Lalu dipecaya pula menjadi Bupati Solok periode 20102015 Lagi-lagi mengalahkan bupati incumbent, Gusmal, melalui pemilihan langsung dengan perolehan suara yang signifikan.

Berduet dengan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur, perlahan namun pasti, Syamsu Rahim terus menggelontorkan dan menjalankan berbagai program pembangunan di segala bidang di wilayah penghasil bareh tanamo.

“Saya ingin hidup saya berguna dan bermanfaat untuk orang banyak,” paparnya. (h/ris)

nisasi yang dibanggakan oleh anggotanya dan bermanfaat bagi masyarakat, dengan cara mengembangkan usaha-usaha produktif untuk kesejahteraan bersama, membangun komunikasi yang intensif dan efektif antar anggota dan pihakpihak lain, menggali sumbersumber dana yang potensial untuk mengembangkan organisasi.

Pada kesempatan tersebut telah dibentuk panitia pelaksana. Untuk memudahkan komunikasi, silakan menghubungi panitia melalui Zul Irfan 081363465476 atau Seksi Humas 08126 6540810. (h/mit)

Kabupaten Solok Syamsir Chatib Sampono mengatakan, tahun 2012 kali ini jumlah calon jemaah haji tercatat sebanyak 160 orang, yang berasal dari 13 kecamatan di Kabupaten Solok.

“Hanya satu kecamatan yakni Junjung Sirih, yang tidak ada calon jemaah hajinya tahun ini. Sedangkan jumlah calon jemaah haji terbanyak berasal dari Kecamatan Kubung 45 orang,” kata Syamsir.

Rincian jumlah calon jemaah haji, yaitu Kecamatan X Koto Singkarak 35 orang, lalu Lembah Gumanti 22 orang, Bukit Sundi 20 orang, Gunung Talang 15 orang, X Koto Diatas 6 orang, Danau Kembar 6 orang dan Hiliran Gumanti 4 orang.

Berikutnya, Kecamatan Lembang Jaya dan Sungai Lasi masing-masing 2 orang, serta Pantai Cermin dan Tigo Lurah masing-masing 1 orang. (h/ris)

SOLOK, HALUAN — Puluhan hektare kebun kakao petani di Kecamatan IX Koto Sungai Lasi terserang hama PBK (penggerek buah kakao) dan penyakit bintik buah yang menyebabkan buah menjadi busuk dan kering.

Menurut keterangan petani kakao, Hatta dan Hendro, kepada Haluan di lokasi kebunnya, serangan hama PBK dan penyakit bintik buah tersebut sudah menyerang tanaman kakao miliknya sejak beberapa minggu lalu, yang menyebabkan rusaknya buah kakao.

Gejala serangan diawali kulit buah bintik-bintik membusuk dan akhirnya masuk ke dalam biji buah yang akhirnya menyebabkan biji buah kering dan isinya sulit untuk dicongkel karena lengket.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Rusdi Rustam, Senin (5/2), menjelaskan, pihaknya belum menerima laporan tentang serangan dan dan penyakit kakao tersebut, namun pihaknya akan mencarikan solusi terhadap sera-

ngan hama dan penyakityang menyebabkan kerugaian petani kakao di daerah ini.

Sementara itu, petugas Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kecamatan IX Koto Sungai Lasi Yurizal menjelaskan, pihaknya memang telah mengetahui terjadinya serangan hama dan penyakit tanaman kakao tersebut dan telah menganjurkan kepada petani setempat untuk selalu rutin melaksanakan pemangkasan serta memelihara semut hitam sebagai musuh alami hama tanaman kakao.

“Kunci pemeliharaan kakao sangat ditentukan oleh pelaksanaan pemangkasan tanaman dan perawatan tanaman. Masih banyak petani yang enggan melaksanakan pemangkasan, karena senang melihat tanaman berdaun lebat (rimbun),” kata Yurizal.

Dia mengimbau petani di Solok untuk selalu melaksanakan pemangkasan tanaman kakao sebagai kunci keberhasilan untuk mendapatkan produksi sesuai yang diharapkan. (h/mit)

BADAN jalan di kelok Ana Sungai Lasi yang sempat terban dan telah direhab ini rawan bahaya karena tidak diberi pagar pembatas. ALMITO

Pemprov Sumbar Alokasikan Rp450 Juta untuk Solok AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengalokasikan dana Rp450 juta untuk pembangunan jalan lingkar dari Taram menuju Taruko sepanjang dua kilometer di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok.

Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Bachtul, Rabu, mengatakan, dana itu dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sumbar 2012.

Menurut dia, perbaikan jalan di Sulit Air sudah mendesak dilakukan mengingat jalan tersebut akan diproyeksikan sebagai jalan alternatif di kawasan Gunung Merah Putih daerah setempat.

Bachtul mengatakan, berdasarkan informasi dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumbar

dalam waktu dekat pengerjaannya segera dimulai. “Paling lambat pelaksanaannnya sampai akhir April mendatang,” katanya.

Menurut dia, dengan dibenahi jalan tersebut menguntungkan bagi masyarakat petani di daerah itu, karena mereka bisa menempuh jalan tersebut dalam membawa hasil pertaniannya. “Setidaknya terdapat 45 hektare lahan pertanian masyarakat yang dilalui jalan tersebut,” katanya.

Sementara Wali Nagari Sulit Air, Mustari Rahmat, mengatakan pembangunan jalan tersebut telah menjadi harapan sejak lama warga Sulit Air. Menurut dia, pembukaan jalan tersebut sebenarnya sudah sejak 1998 , pada waktu itu diawali dengan pembangunan jemabatan di gerbang jalan Jorong Taram, yang diikuti dengan

pengecoran sepanjang kurang lebih 1 km.

Dengan pembangunan jalan lingkar tersebut, katanya, bakal mendorong pemanfaatan lahan, karena selain 40 hektare lahan pertanian masyarakat juga terdapat 45 hektare lahan tidur yang perlu digarap oleh petani setempat.

“Keberadaan jalan itu akan mempermudah petani mengangkut hasil pertanian,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri, mengharapkan masyarakat setempat segera mengolah lahan tidur sehingga bisa bernilai ekonomis.

“Sekarang untuk pembangunan jalan kan sudah dibantu oleh provinsi, untuk itu kami harapkan masyarakat mengolah lahan tidur itu, sehingga bisa meningkatkan perekonomiaan mereka,” katanya. (h/*)

22 FIGURA

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

DIN SYAMSUDDIN BERIKAN NASIHAT PERNIKAHAN

Nedia — Benny Lepas Masa Lajang Senyum bahagia seperti tak ada hentinya di wajah Nedia Fitri, MM dan Benny Dwifa, MSi. Keduanya baru saja melepas masa lajang dan memutuskan merajut tali kasih dalam sebuah rumah tangga.

Tepatnya Sabtu (3/3) lalu keduanya secara resmi menikah, di Masjid Taqwa Andalas, Kecamatan Padang Timur.

Rasa bahagia pun amat dirasakan oleh Guspardi Gaus dan Hj. Nurhusni Djalil, karena melihat sang putri tercinta sudah mendapatkan tambatan hatinya. Begitu pula dirasakan Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan Hj. Endra Novlida, orang tua dari mempelai pria.

Ketua DPD RI, Irman Gusman dan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso tampil sebagai saksi. Sementara nasehat pernikahan, disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin yang turut hadir pada hari berbahagia itu. Juga hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno beserta Ny Nevi Irwan, Wagub Sumbar Muslim Kasim bersama istri, Ketua DPRD Sumbar Yulteknil, Staf ahli Mentri Kehutanan H. Ali Taher

Parasong (Ketua DPP PAN), Epyardi Asda (Ketua DPW PPP Sumbar), Wakil Sekjen DPP Golkar Dr. H. Happy Bone Zulkarnain, Prof.

Rifyal Ka’bah Hakim Agung di Mahkamah Agung, Anggota DPR RI, Ketua Umum Sekjen DPD APEPI (Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia ), Ketua Umum MUI Sumbar, Bundo Kanduang, Rektor Perguruan Tinggi dan Suwasta di Kota Padang, Pembantu Rektor II UIN Jakarta, Bupati dan Wali Kota se Sumbar, Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar dan Kabupaten Kota, SKPD Propinsi, ICMI, pengurus KADIN Sumbar, tokoh masyarakat Realita Bisnis, dan masyarakat setempat pada umumnya Rangkaian resepsi pernikahan diawali Malam Bainai pada hari jum’at.2 maret 2012. malam ini juga di adakan acara penjamuan terhadap tamu

pejabat dan tokoh yang datang dari Jakarta, dan Sumbar. Sabtu pagi dilanjutkan akad nikah dan resepsi pernikahan di rumah kediaman di Jalan Andalas, serta di hotel Mercure Padang. Resepsi pernikahan ini di hadiri lebih kurang 5000 undangan Mulai Malam Bainai, ijab kabul, sampai pada resepsi pernikahan, alek gadang berlangsung dengan meriah dan penuh kebahagian. Seperti sebelum nikah, kedua mempelai diharuskan meminta maaf kepada orangtua masingmasing. Diiringi irama saluang yang mendayu, kedua calon mempelai memohon ampunan kepada kedua masing-masing orangtua. Suasana haru pun mulai terasa meski kedua calon mempelai dan kedua orangtua meneteskan air mata.

Selang 15 menit, prosesi ijab kabul pun diucapkan. Petugas Kantor Urusan Agama (KUA) Padang Timur mempersilakan Guspardi Gaus untuk menikahkan putri sulung dari tiga bersaudara ini. Bos Citra Swalayan Group yang mengenakan pakaian beskap merah jambu dengan tenang mengucapkan kalimat

sakral kepada calon mempelai pria.

Calon mempelai Benny yang mengenakan bekap cokelat mengucapkan ijab kabul dengan lancar dengan mahar seperangkat alat shalat dan uang tunai. Dengan lancar mempelai pria mengucapkan ijab kabul dan kata sah pun terdengar dari saksi.

Usai penyerahan mahar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun memberikan sambutan. “Saya berharap kedua mempelai langgeng hingga kakek nenek. Dan, selalu menumbuhkan sikap saling kepercayaan,” katanya.

Din Syamsuddin yang dipercaya memberikan nasehat perkawinan, mengatakan prosesi pernikahan yang berlangsung cepat semoga menjadi pertanda akan selalu diberi kemudahan di kemudian hari.

“Kami berharap kedua belah pihak tetap menumbuhkan saling pengertian dan musyawarah dan menghindari sikap saling curiga. Apalagi menjadi calon ibu yang berarti ikutan bagi umat sebagai awal untuk penentu generasi selanjutnya,” tuturnya. (h/rud/mir)

SELASA SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

Tuah Basamo

PASAMAN BARAT

23

LINGKAR Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasbar mengimbau masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

“Hati-hati berpergian jika melewati kawasan longsor, maupun bagi nelayan yang akan melaut,” kata Kepala BPBD Pasbar Asgiarman kepada Haluan, kemarin.

Dijelasakan, masyarakat juga agar membaca tanda-tanda alam seperti hujan lebat atau air laut naik. Jika melihat tandatanda bahaya, katanya, jangan bepergian guna menjaga keselamatan jiwa manusia.

Terkait Pasbar masuk daerah rawan bencana, baik longsor, banjir, maupun luapan air di pantai dan muara, pihak BPBD dengan timnya selalu siap menyiagakan perahu karet guna memberikan pertolongan terhadap warga yang terkena banjir. Seperti diberitakan sebelumnya, Rantau Panjang Kecamatan Sasak Pasbar direndam banjir. Tiga hari terakhir air mencapai setinggi paha orang dewasa.

Bahkan Camat Sasak Yanuardi ketika dihubungi, kemarin, mengatakan, banjir sudah susut. Masyarakat tak ada lagi yang mengungsi.

Meski demikian, karena cuaca ekstrem masyarakat tetap disuruh waspada dan siaga jika sewaktu-waktu banjir tiba. (h/nir)

Bupati Pasbar Baharuddin R menandatangani berita acara pengesahan dua Ranperda, beberapa waktu lalu. JUNIR

BUPATI PASBAR BAHARUDDIN

Razia Pencurian Kayu Harus Kontinyu PASBAR, HALUAN - Bupati Pasbar Baharuddin memerintahkan jajaran Dinas Kehutanan Pasaman Barat melakukan razia pencurian kayu secara kontinyu.

“Agar hutan tak gundul dan habis dibabat oleh si pencoleng kayu, saya perin-

tahkan Dinas Kehutan untuk selalu melakukan razia pembalakan liar,” kata Baha-

DPRD Sahkan Dua Perda PASBAR, HALUAN — Dalam rangka penguatan internal birokrasi dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, DPRD Pasbar mengesahkan dua Ranperda menjadi Perda, yaitu tentang perubahan Kantor Satpol PP menjadi Badan dan Ranperda Unit Layanan Satu Pintu.

Pengesahan yang dilakukan DPRD dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi legislasi itu, dilaksanakan di ruang sidang DPRD Pasbar, Kamis (29/2).

Kedua Perda itu langsung ditandatangani oleh Bupati Baharuddin R dan Ketua DPRD Antonius, didampingi Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus dan Syamsul Bahri.

Dua Ranperda itu dinamakan dengan Perda Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasbar, dan Ranperda Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah No 14 Tahun 2011 tentang Organisasi Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada anggota DPRD yang telah bekerja keras dengan maksimal membahas dua Ranperda ini,” kata Bahar, saat memberikan sambutan.

Disebutkan, Baharuddin di masa depan masih banyak lagi produk-produk hukum yang harus diselesaikan.

“Semoga kerja sama yang harmonis dan penuh kebersamaan dapat kita tingkatkan sehingga masyarakat Pasaman Barat yang beriman dan bertakwa, sejahtera berbudaya dan berkeadilan di atas tadah agama,” katanya.

Pengesahan dua Ranperda itu, dihadiri oleh Sekda Pasaman Barat Yulrizal Baharin, para asisten dan Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pasbar, dan para kabag di antaranya Kabag Humas Yulison. (h/nir)

ruddin R, kemarin, di Simpang Ampek.

Menurut Bahar, ketegasan soal razia penangkapan kayu ilegal dan bersumber dari hutan lindung ini sebagai bentuk komitmennya untuk memberantas pembalakan liar.

Dia juga menegaskan, siapa saja aparat yang terlibat ikut bermain atau membeking

kayu akan diusut. “Kalau anggota saya yang terlibat, saya tak segan-segan akan memberhentikannya,” ujar Bahar.

Dijelaskan, razia kayu ilegal tidak hanya dilakukan terhadap kayu-kayu yang dibawa dengan menggunakan angkutan beca, tapi juga kayukayu yang diangkut dengan mobil truk.

“Dengan alat apapun kayu diangkut, pengeluaran kayu dari hutan yang sah harus dilengkapi dengan dokumen,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Pasaman Barat Nofdinal Yelfri kepada Haluan, kemarin, menyebutkan, timnya melakukan pengintaian dan razia setiap hari di berbagai tempat yang tidak diketahui

orang.

“Supaya razia tak bocor, razia itu tidak memakai kendaraan resmi, dan tidak semua anggota yang kita beritahu,” katanya.

Razia kayu itu dilaksanakan malam hari, atau menjelang subuh. Umumnya mobililasi kayu itu menggunakan beca motor.

“Memang jika diangkut

dengan beca motor, kesannya tak banyak, tetapi jika diangkut berkali-kali maka jumlahnya akan bisa melebihi satu truk. Tetapi kalau kayu berdokumen lengkap dan sah maka akan kita lepaskan.

Sedangkan kayu yang diduga bersumber dari hutan lindung atau tak berdokumen, maka akan kita tangkap,” jelasnya. (h/nir)

PMI Pasbar Kirim Relawan Bantu Korban Bencana Pasaman PASBAR, HALUAN — Sebagai bentuk ikut berduka atas musibah banjir bandang di Kecamatan Simpati Pasaman, jajaran Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat mengirim 100 orang relawan ke lokasi bencana, baru-baru ini.

Relawan PMI Pasbar ikut melaksanakan bakti sosial membersihkan puing-puing kayu dan lumpur sisa banjir.

Rombongan dilepas oleh Ketua PMI Pasbar Herlina Syahputri, Kamis lalu.

Dia menyebutkan, bakti sosial ini merupakan aksi nyata dari ketulusan keluarga besar PMI terhadap musibah yang menimpa warga Pasaman.

“Kejadian itu di luar kehendak kita dan merupakan ujian kepada kita bersama. Walau dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat bencana tersebut tentu akan mempengaruhi ekonomi masyarakat, karena banyaknya areal pertanian masyarakat yang ikut terkena musibah. Untuk itu berbaur dan bantulah keluarga kita, untuk meringankan bebannya,” pesan Herlina, yang juga Ketua TP PKK Pasbar itu.

Herlina juga mengucapkan terimakasih dan bangga atas peran aktif dan perhatian yang besar dari seluruh jajaran PMI Pasbar, begitu juga staf dan relawan serta PMI. Rombongan utusan PMI yang dikirim berjumlah sekitar 100 orang, terdiri dari 3 orang staf PMI Pasbar, 20 orang KSR, 15

orang Sibat, 55 PMR masingmasing dari SMK Nurul Falah, SMAN I, SMA Istiqomah dan SMK Kinali dan 8 orang pembina.

Dijelaskan, keberhasilan dalam penanggulangan bencana, sebut Herlina tidak terlepas dari kerja sama, koordinasi semua pihak, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, dan institusi lainnya.

Dalam melakukan tindakan kemanusiaan, selama ini kehadiran PMI manfaatnya sangat dirasakan masyarakat dalam berbuat melakukan tugas-tugas kemanusiaan.

“Saya berharap agar keberadaan PMI Pasbar dalam bakti sosial ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama warga yang tertimpa musibah itu.

Bantu dan ringankan beban mereka, dan lakukan bakti sosial ini dengan tetap bersemangat dan penuh keikhlasan,” sebut Herlina.

Sementara itu, Muhamad Amin, Kepala Markas PMI Pasbar, mengatakan, beberapa jam berselang setelah terjadinya bencana, PMI Pasbar telah berada di lokasi untuk berbaur dengan masyarakat, membantu para korban dan mendirikan tenda-tenda.

Menurut dia, PMI Pasbar sejak awal telah mengerahkan relawan dan staf ke lokasi bencana. Dalam penanganan bencana di Kecamatan Simpati dan Kecamatan Tigo Nagari tersebut, menurut Amin, keha-

Bupati Pasbar Baharuddin R turun lapangan ke pantai bersama Kabag Humas Yulison dan Camat Ranah Pasisie Yanuardi, baru-baru ini. JUNIR diran PMI dan relawan lainnya sangat diperlukan oleh masyarakat korban bencan.

Disebutkan, PMI selalu bergerak cepat dan tetap berkoordinasi dengan instansi terkait serta selalu bekerja sama dengan Pramuka dan lembaga kemanusiaan lainnya yang ada

di Pasbar.

“Sehingga tugas-tugas kemanusiaan yang kita laksanakan tidak tumpang tindih,” terang Amin, di sela-sela pelepasan rombongan bakti sosial tersebut.

Dijelaskan Amin, sejak hari ke lima pascabencana, PMI bersama KSR dan PMR telah

melakukan penggalangan dana.

Dari usaha penggalangan dana tersebut, PMI Pasbar dalam misi kemanusiaannya juga membawa sedikit paket bantuan berupa 250 kg beras, 10 kotak mi instan, air mineral dan makanan ringan, seperti roti dan lain sebagainya. (h/nir)

Jatuh Tersentrum Listrik, Kepala Mulyadi Tak Lagi Berbatok DIA tak menyangka dirinya akan cacat dengan kondisi kepala tak bertengkorak.

Dia adalah Mulyadi (38), salah seorang warga Talu, yang kepalanya bocor disengat listrik. Sebelumnya, seharisehari dia adalah pekerja keras dan ulet. Kini dia ingin sekali sembuh dan hidup normal agar mampu menafkahi keluarganya.

Musibah menimpa Mulyadi saat dia terjatuh dari atap, ketika hendak memasang kuda-kuda baja ringan di Sekolah Dasar (SD) 01 Talu Talamau, akhir tahun 2011 lalu. Kini fisiknya lemah layu tak berdaya, akibat kepalanya

tak bertengkorak lagi.

Dia terjatuh akibat tersengat listrik yang membuat kepalanya tak bertenggkorak.

Sudah berobat ke mana-mana tetapi tidak juga sembuh.

Biaya pun sudah habis semuanya. Yang akan dijual tak ada lagi. Sehingga sekarang dia pasrah saja kepada takdir Tuhan, apa yang akan terjadi.

Batok kepalanya pecah dan mengelupas. Kini dia lemas terkapar di rumahnya di Talao Hilir Jorong Tabek Sirah Nagari Talu Kecamatan Talamau Pasaman Barat. Dia tak bisa beraktivitas lagi menafkahi hidup keluarganya sehari-hari seperti sedia kala,

ketika dia sehat.

Kejadian naas itu, persisnya terjadi pada 8 November 2011 lalu. Saat itu, dia langsung dilarikan ke RSUD Jambak Simpang Ampek Pasbar.

Ketika itu pihak RS menyarankan dia untuk dibawa ke RS M Djamil Padang, tetapi karena ketiadaan biaya dia mengurungkan niat untuk berobat ke Padang.

“Sekarang untuk makan saja susah, apalagi untuk berobat,” katanya. Karena dirundung kemiskinan, Mulyadi tak mampu berobat kecuali hanya menunggu keajaiban dari Sang Pencipta saja.

Kalau selama ini sang istri tercinta, Rini (37), di rumah saja, kini istrinya justru yang mengambil alih fungsi kepala keluarga untuk mencari rezki, apa saja asal halal, demi memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari.

Kepada wartawan yang bertandang ke rumahnya, Mulyadi mengadukan nasibnya yang tak punya biaya untuk berobat ke rumah sakit.

Saat menceritakan nasib keluarga mereka, Mulyadi dan Rini tidak kuasa menahan air matanya. Apalagi mengenang kronologis musibah yang menimpa suaminya sejak tiga

bulan yang lalu.

Mengawali pembicaraan dengan deraian air mata, Mulyadi menceritakan, tiga bulan yang lalu ia bekerja pada salah satu kontraktor yang membangun salah satu Sekolah Dasar (SD) di Talu, Kecamatan Talamau.

Mulyadi dianggap mampu merangkai atap baja ringan.

Pekerjaan itu sudah lama juga dia lakoni sebagai kuli harian maupun borongan.

Malang sakijok mato. Saat Mulyadi akan merangkai baja ringan, ternyata ada kabel listrik terbentang di dekat pekerjaannya. Kabel itu diduga sudah tak beraliran listrik.

Tapi sayang, belum sempat bekerja, tiba-tiba terasa ada sesuatu yang menyengat kepalanya, hingga dia langsung terjatuh sekitar 5-6 meter terjun bebas ke tanah.

Waktu itu, sebut Mulyadi, sekeliling yang menyaksikan kejadian tidak satupun yang percaya bahwa korban masih hidup.

Sebab selain terkapar lesu tidak sadarkan diri, berbagai luka nampak di sekitar badannya ulah sengatan listrik hingga menembus tengkorak kepalanya.

Sekarang sebut Rini, harapan untuk mengobati suaminya sudah jauh dari harapan,

karena ternyata tidak sedikit uang yang harus disediakan untuk mengobati luka Mulyadi.Sementara pihak pemborong yang memperkerjakannya tidak bersedia lagi memberikan bantuan lagi. “Sebelumnya ada beberapa kali dibantu pihak pemborong, tetapi sekarang tidak ada lagi,” katanya.

Dia juga berharap, pihak pemborong yang mempekerjakannya dan pihak PT Persero PLN dapat membantu dirinya sehingga dia tidak sendirian menanggung beban duka itu, sehinggga dia bisa bekerja lagi menafkahi keluarganya kembali. (h/m junir)

24 PENDIDIKAN

SELASA, 6 MARET 2012 M 13 RABIUL AKHIR 1433 H

SD Muhammadiyah 17 Kurao Pagang Diresmikan PADANG, HALUAN— Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berharap, SD Muhammadiyah 17 Kurao Pagang, Padang dapat melahirkan cendikiawan muslim baru Ranah Minang di masa datang.

Muhammadiyah sebagai salah satu oraganisasi keagamaan, akan terus berupaya mengakomodasi kepentingan pendidikan di Ranah Minang.

Hal tersebut diungkapkan Din pada kegiatan hari bermuhammadiyah, dan sekaligus peresmian SD Muhamadiyah 17 Kurao Pagang, Sabtu (4/3) lalu.

Ia menjelaskan, pendidikan merupakan suatu hal yang sangat prinsip. Jika pendidikan di suatu bangsa tersebut baik, maka akan memicu perkembangan bagi kemajuan bangsa. Namun jika, sebaliknya yang terjadi, bangsa tersebut akan menjadi bangsa yang terbelakang.

“Minang dikenal dengan

TINJAU — Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin meninjau salah satu ruang kelas SD Muhamadiyah 17 Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Padang yang diresmikan, Sabtu (4/3).VINO tokoh-tokohnya yang sangat berpengaruh pada zamanzaman perjuangan. Namun, saat ini kita belum melihat tokoh-tokoh yang memiliki karisma dan kecakapan seperti Buya Hamka, Sutan Syahrir, maupun M Yamin,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWM Sumbar, H Dasril Ilyas mengatakan, SD Muhamam-

diyah 17 Kurao Pagang merupakan salah satu dari sekian banyak sekolah rusak karena gempa 30 September 2009 lalu. Sekolah ini dibangun menghabiskan dana Rp280 juta, yang berasal dari simpatisan Muhamadiyah sebesar Rp200 juta. Sedangkan Rp80 juta berasal dari bantuan pemerintah daerah.

Dasril ilyas menjelaskan, saat ini ada ratusan lembaga pendidikan milik Muhammadiyah di Sumatera Barat.

Yang terdiri dari SD 33 unit, 17 unit SMP dan 12 unit SMA. Kemudian setingkat SMA, Madrasah Aliyah (MA)16 unit, SMK 5 unit, dan pesantren 6 unit. Namun, banyak di antara sekolah

Mahasiswa FKIP UBH Ikuti Krida PADANG, HALUAN – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bung Hatta (UBH) menyelenggarakan Krida periode 2011-2012 di Balairung Caraka, Gedung B, kampus itu.

Kegiatan yang merupakan agenda tahunan FKIP ini akan berlangsung dari 2 Maret - 22 Juni 2012 setiap jumatnya dengan tema ‘Melalui Krida Kita Mewujudkan Mahasiswa yang Berwawasan dan Berkarakter Cerdas Bersolidaritas Tinggi’. Acara yang dibuka secara resmi oleh

Wakil Dekan FKIP, Drs Khairul Harha MSc ini diawali dengan melakukan senam pagi yang diikuti oleh semua peserta Krida.

Dalam sambutannya,.

Khairul Harha mengatakan, di samping mahasiswa mendapat atau mencari ilmu, mahasiswa juga diharapkan memiliki soft skill yang baik.

“Zaman sekarang orang tidak hanya berpedoman kepada kemampuan hard skill ketika mencari pekerjaan, tetapi juga kemampuan soft skill,” jelas dosen FKIP ini.

Panitia telah menyiapkan 25 jenis kegiatan yang dapat

dipilih langsung oleh peserta.

Mulai dari bidang seni hingga ke bidang olahraga dan sebagainya. Melalui kegiatan Krida inilah mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitas dan potensi yang dimiliki.

Novelina Putri, Ketua Pelaksana Krida menjelaskan, jumlah peserta Krida tahun ini sebanyak 860 orang, dan 101 orang panitia. Sementara dana yang dikeluarkan untuk mencapai Rp26 juta.

Ketua BEM FKIP, Hasti Fauzani mengharapkan Krida tahun ini bisa berjalan lebih baik dari tahun lalu.

Senada dengan itu, Nova

Widya salah seorang peserta mengutarakan kegembiraannya mengikuti kegiatan Krida ini. “Saya senang, acaranya asyik, panitianya bisa membuat suasana menjadi hidup,” ungkapnya.

Di akhir pembicaraan dia berharap semoga acaranya bisa berjalan dengan lancar dan menyenangkan. “Sehingga lahirlah mahasiswamahasiswa yang berpotensi baik di bidang pengetahuan maupun dalam pengembangan bakatnya,” tutur mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia angkatan 2011 itu. (h/vin)

Muhammadiyah yang belum terkareditasi. Hal ini menjadi catatan bagi Muhammadiyah ke depan. (h/yat)

LPM Suara Kampus Dorong Media Online PADANG, HALUAN – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus, IAIN Imam Bonjol Padang menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) se-Sumatera, 2 hingga 7 Maret di Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Sawahlunto.

Pimpinan Umum Suara Kampus Ababil Gufron mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu program kerja mereka dalam kepengurusan saat ini, dan juga merupakan kerjasama antara kabarkampus.com, AJI Padang, dan Pemko Sawahlunto.

“Diharapkan aktivis pers mahasiswa yang ingin membuat LPM di kampusnya yang bergerak dalam bidang jurnalistik dapat menerapkan media online,” katanya.

Pelatihan ini diikuti 36 peserta dari 18 delagasi utusan LPM masing-masing diantaranya, Detak, Al Itqan, Wawasan Proklamator, Galang, Ganto, Suara Kampus, Suara USU, ESPN, UMSB, Idealita, Gelora, Teknora, Patriotik, Ukhwah, Dinamika, Teropong, Al Muslim, dan STMIK Indonesia.

Walikota Sawahlunto Amran Nur dalam sambutannya menyampaikan dukungannya dengan kegiatan-kegiatan mahasiswa semacam ini, dan juga menceritakan sejarah Kota Sawahlunto yang berkembang menjadi kota wisata.

“Kota Sawahlunto yang dulunya kota industri tambang, sekarang berubah menjadi kota wisata tambang,” ujarnya sambil mempromosikan kawasan wisata di Kota Sawahlunto.

Dia juga menuturkan dukungannya terhadap kegiatan itu. “Bagi anak muda yang kreatif dan bertanggung jawab, Pemkoo sangat mendukung dan bersedia membantu,” lanjutnya.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor III IAIN Imam Bonjol, Prof Dr H Asasri Warmi Mag, dan diisi oleh para pemateri Nezar Patria, Redaktur Pelaksana VIVAnews.com. Kemudian pemateri selanjutnya, Hendra Makmur, Wartawan Media Indonesia, Syofiardi Bachyul, Wartawan The Jakarta Post, dan Furqan, Pengelola kabarkampus.com. (h/vin)