Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
JUMA JUMATT
6 JULI 2012 M / 16 SYA’BAN 1433 H
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 042 TAHUN KE 64
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RAKYAT MISKIN PADANG — Potret pemukiman kumuh di pinggiran Batang Berok, Muaro, Padang, Kamis (5/ 7). Sebagian besar warga miskin ini berprofesi nelayan dan kerja serabutan. Dalam catatan BPS, jumlah penduduk miskin Kota Padang mencapai 50.568 kelapa keluarga. Jumlah ini tertinggi di Sumatera Barat. Pemukiman ini tergenang air saat laut pasang. AMIR
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS Al Baqarah Ayat 28) 05.00 WIB
12.26 WIB
15.51 WIB
18.28 WIB
19.42 WIB
KHAS
SILA WAHID (16), siswa SMP 15 Padang, salah seorang peziarah yang Haluan temui di tempat Pemakaman Umum Tunggul Hitam, Kamis (5/7). Ia mengaku rutin setiap jelang Ramadan berziarah ke makam ibunya. RAHMAT HIDAYAT
Peziarah Mulai Ramaikan Kuburan PADA bulan-bulan Islam, seperti Rajab, Sya’ban, dan Syawal, sering terlihat orang-orang ramai melakukan ziarah kubur. Anak muda, laki-laki maupun perempuan, sebagian mereka membawa air dan kembang untuk ditaburkan ke kuburan yang diziarahi. Di Nusantara, ziarah kubur telah menjadi kebiasaan dan tradisi. Pun demikian di Sumatera Barat. Masyarakat berbondong berziarah kubur pada bulan Sya’ban, jelang mendekati bulan Ramadan. Di satu sisi, agama Islam menganjurkan ziarah kubur. Pada sisi lain masyarakat sering kali salah paham. Mereka memahami ziarah kubur hanya dilakukan jelang bulan Ramadan saja. Di Kota Padang, terdapat beberapa tempat pemakaman umum. Salah satunya Tempat Pemakaman Umum Tunggul Hitam. Jelang Ramadan, kawasan ini dipadati para peziarah. Mereka datang dari beragam tempat. Ada yang berasal dari Kota Padang, maupun dari luar Kota Padang.
PERTEMUAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN GAPKI
Pengusaha Sawit Rampok Tanah Rakyat IZIN HGU yang dikeluarkan pemerintah pusat kerap disalahgunakan pengusaha kebun sawit untuk merampok tanah rakyat. Sisi lain, pemerintah daerah tak mendapat tambahan PAD. Kini, bupatibupati menuntut dana bagi hasil. Namun, GAPKI membantah.
BUPATI Pasaman Barat Burhanuddin R menyampaikan tuntutan DBH sawit bagi daerah penghasil sawit dalam pertemuan dan diskusi panel daerah penghasil sawit, di Kantor APKASI, Jakarta, Kamis (5/7). SYAFRIL
>> 03 Samsung Naik Daun........................ >> 17 Pengantin Baru Hilang....................
>> APKASI TOLAK hal 11
>> KPK JADWAL hal 11
DENGAR PENDAPAT DENGAN KOMISI II DPR
APKASI Tolak Wakil Kepala Daerah dari PNS JAKARTA, HALUAN — Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menolak jabatan wakil kepala daerah diangkat dari pegawai negeri sipil (PNS). Mereka te-
tap menginginkan wakil kepala daerah dipilih dalam satu paket dengan pemilihan kepala daerah. “Untuk kesetaraan hubungan politik dan legitimasi kepala daerah dengan wakil kepala dae-
rah, kami berpendapat agar format yang ada sekarang dipertahankan,” kata Ketua Umum APKASI Isran Noor, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, Kamis (5/7), di Jakarta. APKASI menilai, penempatan wakil kepala daerah dari PNS tanpa melalui pemilihan
Mantan Dirut Timnas U-22 Kalah Merpati Didakwa Korupsi Rp9,3 M LADENI AUSTRALIA
>> PEZIARAH MULAI hal 11
Koperasi Harus >> 02 Direvitalisasi ....................................
secara paket dengan kepala daerah akan memunculkan masalah legitimasi politik bagi wakil kepala daerah. “Karena wakil kepala daerah tidak bisa secara serta merta menggantikan kepala daerah jika sewaktu-waktu
JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono kembali dijadwalkan diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk kasus penerimaan AGUNG LAKSONO hadiah terkait perubahan Perda Nomor 6 tahun 2010 Provinsi Riau. “Iya, diperiksa sebagai saksi pukul 09.30.WIB,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, Kamis (5/7).
>> PENGUSAHA SAWIT hal 11
AMIR
KPK Jadwal Ulang Periksa Agung
PENYERANG Timnas, Hendra Adi Bayaw yang dikawal bek Australia Corey Edward Brown dalam Penyisihan Piala Asia U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis 5/7. HALUAN RIAU/AZWAR
PEKANBARU, HALUAN — Berani bermain terbuka, Indonesia harus kalah 0-1 dari Australia, pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E, di Stadion Utama Riau, Kamis (5/7/2012). Gol tunggal Australia itu tercipta melalui sundulan dari tengah kotak penalti, menjelang turun minum. Gol bermula dari sebuah tendangan sudut. Timnas Garuda Muda yang didukung puluhan ribu suporter >> TIMNAS berani meladeni permainan U-22 hal 11 Australia dan langsung meng-
JAKARTA, HALUAN — Skandal penyewaan dua pesawat Boeing, telah mengantarkan mantan Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Hotasi DP Nababan sebagai terdakwa pelaku korupsi 1 juta dollar AS atau sekitar Rp9,3 Miliar. Hotasi didakwa bersamasama mantan anak buahnya,
Tony Sudjiarto, melakukan tindak pidana korupsi yang menimbulkan kerugian negara sekitar Dakwaan tersebut dibacakan tim jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (5/7).
>> MANTAN DIRUT hal 11
DT SERI UTAMA RAIS YATIM
Pendaftaran Tari Tortor Bukan untuk Malaysia SAWAHLUNTO, HALUAN — Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Dt Seri Utama M Rais Yatim mengatakan, pendaftaran tari tortor sebagai warisan budaya, bukan ditujukan untuk Malaysia. Namun lebih untuk rakyat yang memiliki budaya dan kesenian itu sendiri. Hal itu diungkapkan Dt Seri Utama M Rais Yatim, usai mengikuti seminar Dunia Melayu Dunia Islam, yang bertemakan “Semangat Islam dalam Warisan Budaya Melayu,” di Gedung
Dt Seri Utama M Rais Yatim
>> PENDAFTARAN hal 11
2 UTAMA
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Koperasi Harus Direvitalisasi PADANG, HALUAN— Koperasi di Sumbar diharapkan menjadi lembaga perekonomian masyarakat yang kuat, sehingga mampu menjadi penunjang kemandirian ekonomi masyarakat.
PUCUAK Adaik Alman Gampo Alam bersama ninik mamak lainnya di Rumah Adaik Lubuak Pudiang Luhak Saparampek, Nagari Kapa, yang telah rampung dibangun. NEPRAN
Rumah Adat Kapa Sumber Pengetahuan PASBAR, HALUAN — Balai Adat Lubuak Pudiang Luhak Saparampek, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) kini menjadi sumber pengetahuan adat bagi masyarakat. Balai adat ini telah dibangun sejak tahun 1974 dan direnovasi tahun 2011 dengan dana swadaya masyarakat senilai Rp200 juta. Pucuak Adaik Alman Gampo Alam yang juga Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kapa, di Kantor KAN Kapa, Kamis (5/7) mengatakan, pembangunan balai adat dilakukan sebagai bukti perhatian dan rasa antusias masyarakat kembali ke nagari. Juga karena melihat semangat Pemkab Pasbar membangkitkan budaya adat istiadat alam Minangkabau, adaik basandi sarak, sarak basandi Kitabullah. “Balai adat itu digunakan sebagai wadah pembinaan generasi muda, melalui berbagai kegiatan adat istiadat. Diantaranya tari pasambahan, pidatopidato adat dan kegiatan lainnya,” kata Alman Gampo Alam.
Menurut Alman Gampo Alam, sistem pemerintahan kembali ke nagari, memang harus dapat menumbuhkembangkan seluruh rangkaian pemahaman dan membawakan adat istiadat dan adat yang diadatkan. Terlebih yang berkaitan dengan hal ihwalnya, sehingga dapat diterapkan di tengah-tengah masyarakat. Sebelumnya acara-acara pembinaan dalam berbagai ruang lingkup adat, adat istiadat dan adat yang diadatkan selalu dilakukan pada rumah adat itu. Tentu saja berawal dari adaik basandi sarak, sarak basandi Kitabullah. Seluruh kegiatan adat yang dilakukan di Rumah Adaik Luak Saparampek Nagari Kapa, dimotori para pucuak niniak mamak Nagari Kapa. Antara lain, Bulkaini Rajo Mahmud, Rusman Jandolela, Samsiwan Rangkayo Mudo, Aziman Sutan Ameh, Zainal A, Dt. Majobasa, Masrel Dt. Jalelo, Mainis Dt. Tankabasaran, Azimar Dt. Bunsu, Mansurdin Dt. Sampono, Marjoki Dt. St. Majolelo, SE. Selain itu, paparnya, M. Siar Dt. Rangkayo Basa, M. Nazif Dt. Rangkayo Mulia, dan mamak Tuo Akir Pangulu Mudo, Ansar Dt Mudo, Johan R Sutan Pamuncak,
Suparman Maindo Sutan, serta Dahlan Majolelo Jambak Ampek Induak. Semua pucuak niniak mamak ini, sama-sama bergerak dan menjamah seluruh generasi muda di daerah setempat. Dengan harapan seluruh generasi muda di daerah tersebut, benar-benar dapat berbicara adat, saat acara-acara tertentu. Seperti pada acara perkawinan dan juga ketika menerima tamu terhormat. Kini, dapat dikatakan mayoritas generasi di Nagari Kapa sudah terbukti tidak kaku lagi saat berbicara dan berpidato adat. Buktinya sudah segudang prestasi yang diraih cucu kemanakannya dari berbagai perlombaan adat. Untuk pidato pasambahan, berhasil mendapat juara satu untuk tingkat Kabupaten Pasbar, yang dilakukan tahun 2011/2012. “Berawal dari semangat mencintai nilai-nilai adat, yang dibuktikan antusias masyarakat mengikuti berbagai acara adat di rumah adat ini, akhirnya dengan sumber dana dari swadaya masyarakat maka rumah adat itu dapat direnovasi lagi dengan nilai mencapai Rp200 juta,” kata Alman Gampo Alam SH. (h/nep)
Persediaan dan Harga Sembako Stabil PADANG, HALUAN — Sampai hari ini Rabu (4/7), harga sejumlah kebutuhan bahan pokok yang rutin dipantau Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, masih stabil. Persediaan pun mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut bulan Ramadan. Harga gula juga sudah mulai turun meski belum signifikan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Afriadi Laudin didampingi Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Triyani Susilowati kepada Haluan, Kamis (5/7) menjelaskan, masyarakat tidak perlu khawatir. Dua pekan menjelang puasa, semua kebutuhan pokok harganya masih stabil dan persediaannya pun mencukupi. “Kita selalu rutin memantau perkembangan harga sembako ini setiap hari. Harganya masih stabil dan
pasokan juga cukup. Masyarakat tak perlu khawatir,” kata Afriadi Laudin. Pantauan Rabu (4/7), di Pasar Raya Padang, harga beras Bukittinggi Rp1.000/kg dan beras IR 42 C (KW 1) Rp11.562/kg. Sedangkan IR 42 Pesisir Selatan tetap Rp6.875/ kg, dan beras Sokan masih Rp10.000/kg. Gula pasir lokal kini dijual pengecer Rp13.000/kg. Harga ini sedikit turun dibanding beberapa hari sebelumnya yang mencapai Rp14.000/kg. Untuk minyak goreng curah tanpa merek masih dijual Rp10.500/kg. Harga minyak goreng ini bertahan sejak sebulan terakhir. Sedangkan awal Juni, harganya sempat Rp11.000/kg. Harga daging pun juga stabil. Daging ayam broiler dijual Rp31.000/kg, ayam kampung Rp38.000/kg dan daging sapi murni Rp75.000/
KILAS Jasad Ketuk Nyangkut di Empang SIJUNJUNG, HALUAN — Jasad Ketuk (45) yang hanyut terbawa arus Batang Ombilin di Jorong Ranah Sigading, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII sejak Selasa (3/7) lalu, akhirnya berhasil ditemukan tim evakuasi tersangkut di empang, Kamis (5/7) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Tempat penemuan jasad ini tak berapa jauh dari lokasi pekerja tambang pasir ini hanyut. Selanjutnya, jasad korban langsung dibawa tim evakuasi bersama masyarakat ke rumah duka. Belum diketahui dengan pasti berapa jumlah keluarga korban dan pihak yang bertanggunjawab atas kejadian ini. “Sudah ditemukan, tersangkut di empang. Tak jauh dari tempat dia hanyut,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Syahrial ketika melaporkan penemuan ini pada Bupati Yuswir Arifin di Muaro Sijunjung, Kamis (5/7). Dikatakannya, saat ditemukan jasad korban mengambang dengan kondisi badan gembung. Jasad korban yang sudah mengeluarkan bau tak sedap itu langsung dibawa ke rumah duka di Ranah Sigading. “Seperti biasa, setelah hanyut lebih dari 24 jam (sehari-semalam, red) jasad korban akan mengambang,” jelasnya. (h/nop)
kg. Untuk telur ayam kampung dijual Rp24.500/kg dan telur ayam ras dijual Rp15.800/kg. Sedangkan harga cabai merah keriting di pasar dijual Rp27.000/kg, bawang merah Rp16.000/kg dan bawang putih juga dijual Rp16.000/kg. Meski demikian, perkembangan harga dan ketersediaannya dikabupaten/kota juga harus diketahui. Untuk itu, pada Selasa (10/7) mendatang, seluruh dinas terkait di kabupaten/kota akan menggelar rapat dengan Pemprov Sumbar. Dengan demikian, diharapkan kekhawatiran masyarakat terhadap kenaikan harga bahan pokok, dapat dijawab. Dikatakan Afriadi, harga gula pasir memang sempat mengalami kenaikan yang signifikan hingga Rp14.000/ kg selama 5 hari sejak Kamis (21/6) hingga Senin (26/6) lalu. Namun kemudian secara
bertahap terus turun, hingga kini dijual Rp13.000/kg. Kenaikan harga itu disebabkan harga produksi gula di tingkat produsen juga mengalami kenaikan. Berdasarkan lelang terakhir di pulau Jawa, harga produksi Rp11.260/kg di tingkat produsen. Hal ini disebabkan produksi tebu yang belum optimal sementara masa penggilingan sudah dimulai. Sementara untuk impor gula, pemerintah sudah menetapkan waktunya yaitu selama Januari hingga April, di saat tidak musim penggilingan tebu. Ketika tebu mulai digiling pada periode Mei-Juni, maka impor gula dihentikan. “Harga gula naik karena biaya produksi juga naik. Musim penggilangan tebu baru saja dimulai, sementara produksi tebu belum optimal. Mungkin ini salah satu penyebabnya,” terang Afriadi Laudin. (h/vie)
Kemampuannya bertahan dari amukan badai krisis ekonomi, sudah teruji bersama sektor usaha kecil menengah lainnya. Koperasi pun pernah mengalami masa jayanya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan yang mengakar di masyarakat. Tetapi kini, koperasi harus direvitalisasi. Koperasi harus didorong melaksanakan bisnis, memfasilitasi ekonomi rakyat dalam penerapan teknologi tepat guna, fasilitasi dan perkuatan badan usaha koperasi sebagai pengelola tanah ulayat serta mengembangkan sinergi usaha, kolaborasi dalam bentuk kerjasama kemitraan. Demikian antara lain tawaran yang disampaikan Akademisi UNP, Yulhendri saat tampil sebagai narasumber seminar Revitalisasi Koperasi Menuju Kemandirian, Kamis (5/7), di Gubernuran Sumbar yang digelar Pemko Padang, dihadiri para pengurus koperasi di Sumbar, Dinas Koperasi kabupaten/kota, Dekonwil kabupaten/kota serta para mahasiswa anggota koperasi mahasiswa.
Menurut Yulhendri, jumlah kelembagaan koperasi mencapai 3.646 unit, tetapi yang aktif hanya 2.434 unit. Sebanyak 1.212 koperasi atau 33 persen tidak beroperasi lagi dan bisnisnya kalah saing dengan pelaku usaha lainnya. Penyebabnya antara lain karena koperasi tidak menjalankan kegiatan pendidikan dan pelatihan serta kaderisasi dan rekrut anggota baru. Biasanya pengurus tua mengatakan, nan mudo alun ado nampak lai untuak pangganti. Pengurus hanya menanti kader, tidak mempersiapkannya. “Ada pula yang gulung tikar karena konflik antar anggota dan antar anggota dan pengurus. Sebab terdapat sekelompok anggota yang mendapatkan fasilitas lebih atau ada yang tidak membayar angsuran kredit tapi dapat fasilitas juga. Konflik ini tidak dapat diselesaikan,” ujar Yulhendri. Di lain pihak, usaha koperasi kalah saing dengan usaha sejenis dari badan usaha non koperasi. Ada pula koperasi yang mendapatkan dukungan dan fasilitas bisnis dari pemerintah atau BUMN. Tapi ketika masa kontrak habis dan lahir aturan baru yang lebih pro pasar, koperasi pun mati. Sementara itu, Azwir Dainy Tara, anggota DPR RI yang juga Ketua DPP KUKMI menyebutkan, revitalisasi koperasi di antaranya harus dilakukan dengan mengoptimalkan pemanfaatan perbankan, khususnya Bank Bukopin (Bank Umum Koperasi Indonesia). Misi utama Bank Bukopin awal berdirinya adalah membantu pengembangan usaha permodalan koperasi
Indonesia. Azwir yang memberikan makalah berjudul “revitalisasi koperasi dalam menuju kemandirian” usai presentasi langsung diberondong berbagai pertanyaan dan harapan. Peserta meminta agar Azwir Dainy Tara selaku anggota DPR-RI lebih proaktif memperjuangkan koperasi karena pemerintah masih memandang sebelah mata keberadaan koperasi. Pada hal koperasi adalah soko guru ekonomi bangsa. Dalam terori koperasi hebat, tapi pemerintah tidak serius. Tak ada Inpres yang memperkuat koperasi seperti di era Presiden Soeharto. Dulu pupuk disalurkan lewat koperasi. Tapi kini diserahkan kepada swasta. Itulah bukti bahwa pemerintah tidak percaya dengan koperasi. Selain itu, Dekopin yang merupakan DPR-nya koperasi juga harus maksimal dan optimal dalam membantu mengatasi masalah yang dihadapi koperasi. “Sedangkan untuk menjawab permodalan koperasi, perlu segera dilakukan reposisi kelembagaan Kementerian Negara UKM dan Koperasi dari non departemen menjadi departemen,” kata Azwir yang juga anggota DPR RI ini. Menurut Wakil Walikota Padang, Mahyeldi, seminar ini digelar dalam rangka Peringatan Hari Koperasi ke 65 tahun 2012 tingkat Sumbar. Kota Padang ditetapkan sebagai pelaksananya. Sebagai puncak Hari Koperasi akan digelar upacara di lapangan Imam Bonjol pada Selasa (17/7), sekaligus penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba koperasi tahun ini. (h/vie/one)
Dua Wali Nagari Tolak Raskin PASBAR, HALUAN — Dua wali nagari yang terdiri dari 14 kejorongan di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sepakat untuk menolak bantuan beras miskin (Raskin) sebelum data penerima raskin di daerah setempat jelas dan akurat. Wali Nagari Koto Baru dan Wali Nagari Kapa yang terdiri dari 14 jorong di Kecamatan Luhak Nan Duo itu, mengaku tidak sanggup selalu menerima hujatan dan keluhan beruntun dari masyarakatnya yang tidak mendapatt raskin. Padahal sebenarnya mereka layak menerima,” kata Wali Nagari Koto Baru, Firdaus Dt. R. Mangkuto, dan Wali Nagari Kapa, Safril, di kantor camat Luhak Nan Duo saat rapat koordinasi tentang penerimaan raskin, Rabu (4/7). Ditegaskan, akibat tidak jelasnya data penerima raskin di dua nagari itu, masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan selalu menyerbu pemerintahan jorong dan nagari. “Makanya lebih baik dihentikan dulu penyaluran raskin di Nagari Koto Baru dan Nagari Kapa, sambil menunggu data yang jelas sesuai dengan kondisi warga
yang bakal menerimanya,” kata mereka. Ditambahkan, data penerima raskin yang ada di 14 kejorongan itu dinilai ada yang tidak tepat sasaran. Sehingga pihak kejorongan dan nagari selalu mendapat tuntutan dari masyarakat yang tidak menerima. Padahal mereka layak menerima raskin itu. Sejatinya, tutur Firdaus dan Syafril, pihak kejorongan mestinya diikut sertakan dalam mendata penerima raskin di wilayah kerjanya, sehingga distribusinya tidak bermasalah. “Kalau tidak diikut sertakan dalam pendataan yang sangat prinsip ini, untuk apa di angkat menjadi kepala jorong?” tanya keduanya . Diakuinya, data penerima raskin yang ada sekarang perlu dipertanyakan kebenarannya. Karena setiap ditanya pada pihak kabupaten, dengan gamblang mereka mengatakan bahwa data itu berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS). Padahal pihak kejorongan dan nagari sekarang mengaku tidak pernah bertemu dengan pihak BPS. “Kemana mereka mencari data itu?” tanya Wali Nagari Koto Baru dan Wali Nagari Kapa.
Pada acara yang dihadiri Bagian Perekonomian Setda Pasbar itu, kedua wali nagari beserta 14 kepala jorongnya, menyarankan agar data BPS yang digunakan untuk dasar penerima raskin sekarang, diulang lagi pendataannya sehingga tidak memunculkan persoalan di tengah masyarakat. “Kita pegang kata bupati. Pemerintah terrendah lebih tahu dan paham dengan apa yang dirasakan warganya. Kenapa untuk bantuan yang sangat sensitif ini, kita di kejorongan dan di nagari, justru tidak tahu? Mudahmudahan bupati mengetahuinya,”kata Syafril, yang menduga bupati belum mendapat laporan tentang masalah ini. Sementara itu, Kabag Perekonomian Setda Pasbar, Aljufri, ketika diminta tanggapannya menyampaikan, data penerima raskin sekarang sudah akurat, sesuai dengan ciri-ciri keluarga yang mendapatkan bantuan itu. Dan data itu tidak mungkin lagi di perbaiki. Kalau sendainya pihak kejorongan dan nagari menolak bantuan raskin itu, sebut Aljufri, raskin tersebut akan diberikan kepada masyarakat lain yang membutuhkan.(h/nep)
BPS SUMBAR
2012, Produksi Sejumlah Komoditas Naik PADANG, HALUAN — Badan Pusat Statistik Sumatera Barat mencatat Angka Ramalan (Aram) I produksi sejumlah komoditas pada tahun 2012 mengalami kenaikan. Beberapa di antaranya yakni produksi padi yang naik sebesar 2,26 persen dibanding 2011, produksi jagung diperkirakan mencapai 473.712 ton pipilan kering atau terjadi peningkatan sebesar 1.863 ton (naik 0,39 persen) dibandingkan produksi jagung tahun 2011 dan produksi tanaman ubi kayu yang diperkirakan naik sekitar 11,81 persen (22.666 ton umbi basah) dibandingkan tahun 2011. Sementara itu produksi kedelai dan ubi jalar diperkirakan mengalami penurunan sebesar 374 ton (-19,43 persen) dibandingkan tahun 2011. Muchsin mengungkapkan peningkatan produksi padi tersebut disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 1.212 hektare (ha) atau sebesar 0,26 persen, yaitu dari 460.497 ha menjadi 461.709 ha tahun 2011, dan juga terjadinya
peningkatan produktivitas sebesar 1,35 kuintal (ku)/ha atau sebesar 2,82 persen yaitu dari 48,02 ku/ ha pada tahun 2010 menjadi 49,39 ku/ha pada tahun 2010. Menurutnya, faktor pendukung kenaikan produksi padi ikut dipengaruhi oleh iklim tahun ini yang diperkirakan bagus. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi iklim ke depan cukup normal, sehingga mendukung masa tanam dan panen padi. Peningkatan produksi tanaman jagung, jelas Muchsin, terutama disebabkan karena meningkatnya produktivitas tanaman sebesar 2,03 ku/ha (3,05 persen).Sedangkan luas panen mengalami penurunan sebesar 1.834 ha (-2,58 persen). “Penurunan luas panen tersebut sebagai dampak terjadinya bencana alam banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat pada subround III tahun 2011, sehingga banyak lahan pertanaman jagung yang fuso pada subround I 2012,” kata Muchsin.
Sementara, bila dibandingkan dengan tahun lalu, produksi tanaman jagung pada tahun 2012 tidak mengalami peningkatan yang signifikan. “Produksi jagung tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 117.587 ton (33,19 persen) jagung pipilan kering, bila dibandingkan produksi pada tahun 2010 yaitu dari 354.262 ton menjadi 471.849 ton,” urainya. Muchsin juga menambahkan, peningkatan produksi tanaman jagung tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan luas panen sebesar 11.315 ha (18,92 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 7,11 ku/ha (12,00 persen). Peningkatan luas panen karena adanya kegiatan bantuan benih jagung hibrida dan SL-PTT Jagung pada tahun 2011 seluas 5.400 ha pada 7 kabupaten (Kab. Pasaman Barat, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, dan Kab. 50 Kota) di 360 unit SLPTT masing-masing 15 ha. Selain itu juga didorong dengan telah adanya Program Pemerintah Daerah Sumatera
Barat tentang pengembangan jagung dengan sasaran produksi jagung Sumbar pada tahun 2015 sebanyak satu juta ton. Pada tahun 2011 dialokasikan dana untuk kegiatan bantuan benih jagung hibrida seluas 2.700 ha dan SL-PTT jagung sebanyak 180 unit, disamping itu juga dialokasikan kegiatan temu lapang (fielday) jagung. Kedelai dan Ubi Menurun Sementara itu, penurunan produkasi kedelai, menurut Muchsin disebabkan karena terjadinya penurunan luas panen pada subround I sebesar 50,49% dan pada subround II sebesar 25,56%. “Penurunan luas panen tersebut juga dampak terjadinya banjir bandang di Kabupaten Pesisir Selatan dan Pasaman Barat,” sambungnya. Sebagai perbandingan, pada tahun 2011 produksi mengalami kenaikan sebesar 91 ton (4,96 persen) dibandingkan produksi tahun 2010 yaitu dari 1.834 ton menjadi 1.925 ton. Kenaikan produksi ini terutama disebabkan bertambahnya luas panen tana-
man sebanyak 307 ha (150,49 persen) pada subround I. “Hal ini disebabkan karena kegiatan BLBU tahun 2010, penanaman umumnya pada subround III tahun 2010 dan panen pada subround I tahun 2011,” pungkasnya Peningkatan produksi ini lebih disebabkan oleh peningkatan produktivitas, karena pada kegiatan dem area ubi kayu digunakan benih bermutu (label merah jambu), kata Kepala BPS Sumbar, Muchsin Ayub, Kamis (5/7). Tak hanya kedelai, produksi ubi juga menurun. Produksi pada tanaman ubi jalar diperkirakan mengalami penurunan sebanyak 3.373 ton ( -3,44 persen). Hal ini disebabkan karena pertanaman ubi jalar di Sumatera Barat masih menggunakan benih lokal setempat. Sementara untuk produksi tanaman ubi kayu pada tahun 2011 mengalami penurunan terhadap tahun sebelumnya 2010 yakni sebesar 1.242 ton umbi basah (-0,64 persen), dari 193.188 ton (ATAP’10) menjadi 191.946 ton. (h/dla)
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Axis Tarif Murah Bagi Jemaah Umrah JAKARTA, HALUAN — Melakukan ibadah Umrah di Arab Saudi menjadi salah satu pilihan untuk mengisi masa liburan. Karena itulah, Axis memperkenalkan tarif roaming layanan BlackBerry unlimited di Arab Saudi yang sama dengan tarif lokal layanan BlackBerry di negara tersebut. Selama berada di Arab Saudi, pelanggan Axis dapat terus menikmati layanan Blackberry unlimited Axis dengan harga Rp69.500 selama 7 hari, tarif yang sama dengan yang ditawarkan operator lokal di negara tersebut. Dalam siaran persnya kepada Haluan, Daniel Horan, Chief Marketing Officer Axis, mengatakan, “Pelanggan prabayar yang bepergian ke luar negeri biasanya mengganti kartu SIM mereka dengan kartu SIM lokal di negara tersebut untuk menghindari biaya komunikasi yang besar. Hal ini akan menyulitkan komunikasi mereka, karena keluarga dan kerabat di tanah air mungkin tidak mengetahui nomor lokal mereka yang baru.” Daniel melanjutkan, “Memahami hal ini, Axis bekerjasama dengan STC, perusahaan telekomunikasi terbesar di Arab Saudi memperkenalkan penawaran yang memungkinkan pelanggan Axis membayar dengan tarif lokal untuk layanan Blackberry unlimited mingguan, tanpa harus mengganti kartu SIM mereka selama berada di Arab Saudi. Sangat mudah, sekarang pelanggan bisa mendapatkan tarif lokal ketika berada diluar negeri!” Dengan mendaftar melalui *123#, pelanggan Axis dapat menikmati roaming layanan Blackberry mingguan dengan harga Rp69.500 selama di Arab Saudi. Layanan ini akan sangat bermanfaat bagi pelanggan Axis yang ingin tetap terhubung dengan keluarga dan kerabatnya melalui perangkat Blackberry selama melaksanakan ibadah Umrah. Axis juga menyediakan layanan pelanggan khusus untuk menyampaikan informasi mengenai layanan jelajah internasional di Arab Saudi, melalui nomor 0838 8000 000. (h/*)
Varian Baru Crossover Kia Sportage JAKARTA, HALUAN — Varian baru crossover Kia Sportage semakin kuat dan mewah. Kia Sportage terbaru KX-4 akan menjadi versi crossover paling kuat dan mewah. Mesin 2.0 liter turbodiesel CRDi dapat menghasilkan tenaga 181 tenaga kuda sedangkan model sebelumnya hanya 134 bhp. Model itu memiliki akselerasi 0-60mph hanya dalam 9,4 detik. Model itu memiliki transmisi gearbox enam percepatan manual dan dapat mencapai kecepatan maksimum 120mph. Kia mengklaim model itu menghabiskan bahan bakar hanya 46.3mpg dengan kadar emisi 158g/km C02. Model Sportage dengan transmisi otomatis dapat melaju lebih cepat mencapai 121mph tapi kurang ramah lingkungan. Model itu menghabiskan bahan bakar 39.2mpg dengan kadar emisi sebesar 189g/km. Sportage KX-4 memiliki sensor parkir, keyless entry, tombol start mesin, jok kulit, velg alloy 18 inci, kava privasi, navigasi satelit (Satnav) dengan layar sentuh tujuh inci, lampu xenon, atap panaromic roof, pengatur suhu dan gaya jalan, pemanas kursi dan tujuh speaker stereo sebagai standar. (h/ant)
EKONOMI BISNIS 3
PERINGATI HUT PENGAMBILALIHAN KE-54
PTSP Giatkan Berinovasi PADANG, HALUAN—Peringatan HUT Pengambilalihan ke54 merupakan momen kebangkitan berinovasi bagi segenap karyawan PT Semen Padang, untuk membawa pabrik semen tertua itu menjadi lebih baik.
TIUP LILIN — Jajaran Direksi dan Komisaris serta Pengurus FKIK-SP meniup lilin saat perayaan HUT Pengambilalihan PT Semen Padang ke-54 di Kantor Pusat, jalan Raya Indarung, Kamis (5/7). HUMAS
ANDROID TERLARIS
Samsung Naik Daun PADANG,HALUAN—Tingkat penjualan Android Samsung masih lebih tinggi di masyarakat dibandingkan dengan Black berry (BB). Dengan bandingan 2: 1, dengan penjualan perhari rata-rata produk android bisa terjual mencapai 25 unit, sedangkan untuk BB hanya 10 unit. “Untuk peringkat penjualan Android Samsung masih berada di posisi atas, diikuti dengan BB, Handphone produk cina, dan yang terakhir nokia,” begitu jelas Desi Sales Promotion Toko Sinar Telekomunikasi Simpang Kinol. Rata-rata konsumen memberikan testimony dikarenakan spesifikasi Android untuk browser lebih cepat. Tidak hanya itu saja, konsumen juga mengeluhkan aplikasi BB yang berbayar, sedangkan Android memberikan aplikasi secara cuma-cuma. Apalagi kecendrungan anak muda menyukai tema-tema handphone yang gratis. Selanjutnya Rini juga menjelaskan bahwa kelebihan Android yang
bisa akses 3G Video call sedangkan BB tidak. Kalaupun BB Memakai jaringan 3G, tetapi BB tidak support untuk akses video call dan skype. Intinya untuk Anak muda, kebanyakan pakai Android. “Tidak hanya anak muda, tetapi pegawai kantoran juga memnyukai Android, karena applikasinya support. Misalnya saja untuk penggunaan infokus yang bisadi akses dari Android. Untuk BB masih susah untuk di connect ke infokus. Selanjtnya yang menjadi nilai plus Android bagi konsumen, karena layarnya yang besar. Rata-rata android yang banyak di cari sekarang ini adalah tablet dengan layar 7 inch sampai 10 inch. Jadi bisa menggantikan fungsi notebook,” terangnya lagi. Bagi konsumen yang bertahan dengan produk BB jelas Desi karena fasilitas Black Berry Messenger (BBM). Bagi perusahaan dan instansi, tidak dipungkiri pasti butuh fasilitas BBM.
Kalau mau kirim catatan, atau pesan gambar, konsumen lebih cepat memberikan info dengan fasilitas BBM ini. Begitu juga dengan anak muda yang lebih senang memakai fasilitas BBM untuk hubungan percinttan mereka, begitu jelas Desi. Selain itu dengan fasilitas push emailnya, jadi kalau mau mengirim dan menerima email lebih baik menggunakan BB daripada Android. Intinya untuk social network konsumen lebih menyukai BB. Intinya para konsumen memiliki statement sendiri dalam penggunaan gadget ini. Misalnya bapak-bapak, karena dia orang kantoran, dia juga butuh fasilitas BBM untuk kirim info kepada bawahannya. Misalnya lagi untuk karyawan dan karyawati kirim data lebih gampang untuk sesame mereka. Jadi, rata-rata mereka yang punya BB, juga punya Android. Ini dikarenakan perbedaan fungsi dan kelebihan yang dimiliki masing-masing.(h/dra)
Berinovasil dimulai dengan melaksanakan kegiatan “Improvement and Innovation Event Semen Padang 2012” yang dimulai saat upacara peringatan HUT Pengambilalihan, 5 Juli di plaza kantor pusat, Kamis (5/7). Direktur Utama PT Semen Padang (PTSP), Munadi Arifin pada kesempatan itu mengatakan, secara umum kinerja pabrik semen yang dia pimpin itu mencapai hasil yang cukup membanggakan. Target perusahaan yang ditetapkan sebelumnya, baik produksi klinker, semen ataupun penjualan semuanya tercapai lebih dari 100 persen per Juni kemarin. Namun demikian, lanjut Munadi, manajemen tak lantas berpuas diri atas pencapaian tersebut. Apalagi, target kedepan cukup berat di samping pencapaian produksi pabrik, yakni mewujudkan teralisasinya pembangunan pabrik baru Indarung VI. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh jajaran PTSP meningkatkan kinerja dan selalu berinovasi untuk membawa kemajuan bagi perusahaan. “Makanya, pada momen HUT pengambuilalihan tahun ini salah satunya yaitu kita gerakkan kegiatan Improvement and Innovation event Semen Padang 2012 ini. Kegiatan ini merupakan momen bagi seluruh staf dan karyawan menyalurkan ide-ide innovatif untuk mendukung Semen Padang menjadi lebih baik,” kata Munadi yang juga didampingi Direktur Keuangan, Eprilyono Budi, Direktur Pemasaran Benny Wendry, Direktur Litbang dan Operasional, Agus B. Nurbiantoro dan Sekretaris Perusahaan, Firdaus. Menurutnya, inovasi tidak terbatas pada ruang lingkup unit kerja, namun pengembangan pada unit kerja lain pun dapat disalurkan dengan melibatkan atau tanpa melibatkan unit kerja tersebut. Untuk itu, dia menegaskan kegiatan inovasi itu wajib diikuti oleh setiap unit kerja dan merupakan KPI masing-masing kepala Departemen. Hal ini sejalan dengan strategi perusahaan PTSP yang menetapkan budaya Inovasi sebagai salah satu internal proses yang harus dilaksanakan. Penghijauan Usai upacara dan peniupan lilin HUT, acara dilanjutkan penghijauan di sekitar pabrik Indarung I dan perkarangan Rumah Sakit Semen Padang yang baru di Jalan Bypass Pisang. Penghijauan dilaksanakan oleh jajaran direksi, komisaris, ibu-ibu FKIK-SP serta pejabat eselon I di lingkungan PTSP. Penghijauan yang juga dihadiri jajaran Bapedalda Sumbar dan Bapedalda Padang itu dilaksanakan dengan menanam bibit pohon mahoni. (h/vid)
4 EKONOMI BISNIS Pedagang “Garendong” Makin Diminati PAYAKUMBUH, HALUAN — Pedagang keliling yang menggunakan sepeda motor, makin diminati masyarakat kota Payakumbuh. Hal tersebut dipicu keuntungan besar dan tidak memerlukan pendidikan yang tinggi untuk menjadi pedagang keliling atau disebut juga dengan pedagang “garendong”. Mereka menjajakan kebutuhan sembako sehari-hari langsung ke rumah masyarakat. Berupa ikan, daging, cabe, sayuran, minyak goreng dan berbagai makanan lainnya Rata-rata, pedagang tersebut menggunakan sepeda motor yang masih dikredit ke dialer motor di kota Payakumbuh. Di bagian belakang sepeda motor tersebut, di tambah dengan keranjang untuk meletakkan dagangannya. Daerah tujuan dagangannya pun , terbilang cukup jauh. Bahkan, sampai ke daerah perbatasan Provinsi Riau atau sekitar 150 dari Kota Payakumbuh. Tercatat di Dinas Pasar Payakumbuh, pada tahun 2011, pelaku usaha yang menggunakan garendong sebanyak 700 orang, tetapi pada tahun 2012 terjadi peningkatan mencapai sekitar 850 orang, dan ditambah yang belum terdata. Diperkirakan jumlah keseluruhan melebihi 1000 pedagang . “Ada sekitar 1000 orang pedagang keliling yang berada di Payakumbuh. Umumnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah pelanggang (door to door ). Pada tahun 2012 terjadi peningkatan pedagang keliling tersebut. “Mungkin saja pedagang keliling ini akan terus bertambah,”ungkap Isman,Sos Kabid pengelolaan pasar Payakumbuh kepada Haluan, Kamis (5/7). Subuh-subuh, di Pasar Ibuh diramaikan ratusan pedagang garendong tersebut. Mereka sibuk mencari dagangan untuk di jual. Dan sekitar jam 08.00 WIB mereka berpencar, melakukan perjalanan untuk menjual dagangan tersebut. Ada yang ke Batusangkar, Bukittinggi, Lubuk Basung , Pangkalan, Lintau, Sijunjung Maek dan berbagai daerah lainnya. Rata-rata mereka melakukan perjalanan keluar kota Payakumbuh. Dan malam harinya, mereka kembali lagi ke Payakumbuh. Begitu lah aktifitas mereka pedagang garendong untuk menjalani hidup sehari-hari. Seperti yang dialami Buyuang (36), warga kelurahan Nankodok, Payakumbuh Utara. Buyuang telah melakoni menjadi pedagang garendong semenjak 3 tahun yang lalu. Hanya berijazah SD dan saat itu, Buyuang cuma bermodal sekitar Rp 1juta untuk mengisi garendongannya dengan dagangan sembako. Dan sekarang ,Buyuang telah bisa melunasi 2 unit sepeda motor yang di kredit beberapa tahun yang lalu. Buyuang mengaku, setiap hari, ia meraup untung sekitar Rp150ribu. Perjalanan Buyuang untuk menjajakan garendong terbilang jauh. Dengan beban dagangan 70 kg, Buyuang mengendarai sepeda motor sampai ke daerah pedalaman perbatasan antara Sumbar dan Riau. (h/cw-ddg)
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
LIBURAN DAN JELANG RAMADAN
Penerbangan Penuh PADANG,HALUAN— Tingkat pemesanan tiket periode high season bulan JuniJuli Garuda Indonesia untuk Branch Office Padang mencapai diatas 100%.
LIMBAD — Owner dan karyawan counter handphone Arta Phone Cell foto bersama degan Master Limbad di counter Budi di Jalan Dr. Hamka, Kecamatan Padang Utara, Padang, Kamis (5/7). NASRIZAL
Master Limbad Kunjungi Counter Mito Padang PADANG, HALUAN — Icon Handphone Mito Master Limbad mengunjungi lima counter handphone yang yang berada di Padang, Kamis (5/7). Kunjungan Master Limbad itu, memberikan apresiasi setiap counter yang menjual produk Mito di setiap counter yang dikunjungi itu. Master Limbad didatangkan oleh Distributor MITO Sumbar, selain itu Limbad ke Padang akan melakukan performance di Hotel Pangeran Beach Jumat, (6/7). Salah seorang owner counter handphone Arta Phone Cell yang sebelumnya bernama Budi Celuler Arif Budiman kepada Haluan mengatakan, kedatangan Limbad ke counternya karena mendapatkan apresiasi dari distributor
mito karena melakukan penjualan terbanyak. Selain itu, Limbad yang pertama kali mendatangi counternya, setelah itu rombongan The Master itu mengunjungi empat counter yang ada di Padang. “Produk mito sangat dikagumi oleh warga Padang. Buktinya kami menjual produk mito dalam sehari sebanyak 25 unit,” kata Budi yang mempunyai empat counter yang tersebar di Sumbar. Selain itu Budi merasa bangga, karena counternya yang terpilih dari ratusan counter yang ada di Padang. Ia juga berharap, dengan adanya kunjungan Limbad ketempatnya bisa mendongkrak penjualan produk mito yang telah
ada di counternya itu. “Dengan adanya kunjungan Limbad kesini, mudah-mudahan produk MITO yang ada di counter terjual habis,” ujarnya Budi. Sementara itu Kepala Distributor MITO Sumbar Deni menyebutkan, kunjungan Limbad ke counter yang telah dipilih, terkait untuk memberikan apresiasi setiap counter yang menjual produk mito di counternya. Selain kunjungan yang dilakukan pada hari ini, Limbad juga akan performance di Hotel Pangeran Beach pada Jumat besok. “Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan Limbad di counter yang ada di Padang, bisa mendongkrak penjualan produk MITO di Padang,” kata Deni. (h/nas)
Pemesanan tiket untuk high season ini sampai membuat pihak garuda menolak untuk pemesanan dalam waktu dekat. Tidak jauh berbeda dengan penerbangan menggunakan maskapai Sriwijaya. Penerbangan Jakarta-Padang dan Padang-Jakarta di masa liburan sekolah dan jelang Ramadan, telah mencapai muatan atau load factor 80%. Untuk liburan, Batavia air belum terjadi lonjakan penumpang, tetapi setiap harinya penumpang mencapai load factor 100%. “Peningkatan permintaan belum ada, tapi load factor tiap harinya 100 persen,” begitu jelas Joni Siswanto District Manajer Batavia Air Padang. “Bagi mereka yang telah mendapatkan seat, merupakan mereka yang telah melakukan pemesanan jauh sebelum keberangkatan hari H,” begitu jelas Laras Widianto, Sales and Marketing Manager Garuda Indonesia Branch Office Padang Dikatakan Laras, untuk pemesanan tiket menjelang Lebaran dan sesudah lebaran, ada peningkatan yakni diatas 70%, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 50-60%. Peningkatan ini diperkirakan Laras karena di Sumatera Barat banyak para pendatang yang biasanya memenuhi seat untuk destinasi Padang-Jakarta. Selanjutnya budaya masyarakat yang sedikit berubah, dalam merayakan lebaran tidak selalu harus dikampung, Sedangkan destinasi Jakarta-Padang pemesanan telah mencapai diatas 80%. Untuk mengatasi lonjakan penumpang, maka dari pihak garuda telah menyediakan extra flight untuk 3 penerbangan perharinya dari Jakar-
ta-Padang dan Padang-Jakarta. Untuk mudik, penerbangan yang menjadi primadona bagi konsumen garuda Indonesia adalah penerbangan H-7 untuk Jakarta-Padang, dan H+7 untuk Padang-Jakarta. Untuk ramadhan, dimana pada tahun sebelumnya kami banyak seat kosongnya, untuk tahun sekarang kenaikan menjadi ratarata 80% jelas Laras lagi. Yudo, General Manager Sriwijaya Padang menjelaskan, untuk pick season, harga penerbangan JakartaPadang dan Padang-Jakarta berada di kisaran Rp1 juta ke atas dengan harga tertinggi Rp1,6 Juta. Sedangkan untuk PadangMedan, dan Padang-Batam maupun sebaliknya harga berada di kisaran Rp800-an. Sampai harga yang tertinggi Rp1,1 juta. Harga ini bertahan hingga menjelang puasa yakni hingga tanggal 20-an. Untuk puasa, Yudo memprediksikan akan terjadi penurunan, malah Sriwijaya akan mengurangi flat, terutama untuk sektor Padang-Batam. Biasanya kita tiap hari melakukan penerbangan. Namun saat puasa akan dikurangi menjadi seminggu hanya 4 kali. Untuk harga Padang-Jakarta atau sebaliknya untuk bulan Ramadhan berada di kisaran Rp400-an. Padang –Medan, berada di kisaran Rp 325 ribu hingga Rp350 ribu. Begitu juga dengan Padang-Batam yang tidak jauh berbeda,” jelas Yudo. Harga tiket menjelang lebaran, yakni H-15 maupun H+15 diprediksi Yudo berada di kisaran diatas Rp1 juta dengan harga termahal kisaran Rp1,3 juta. Penerbangan estra akan dilakukan 1 minggu sebelum lebaran. Batavia air, ketika terjadi lonjakan penumpangan, dilakukan pergantian pesawat yang lebih besar tetapi apabila terjadi lonjakan lagi akan dilakukan extra flight. Untuk harga pick season bervariasi mulai dari Rp350 ribu untuk pemesanan jauhjauh hari dan yang termahal itu mencapai Rp1 Juta. Untuk menjelang puasa belum terjadi lonjakan penumpang.(h/dra)
akrab disebut dengan Arsenal Indonesian Suporter (AIS) Padang. Ada juga yang dari club yang aktif melakukan futsal yakni dua kali dalam seminggu yakni Cendana Andalas FC (CA.FC). System pembayaran di Yaser Futsal sendiri memberikan diskon bagi member sebesar 5% apabila membayar uang pemakaian lapangan di muka. Untuk sewa lapangan sendiri untuk hari libur yakni Sabtu dan Minggu sebesar Rp 110 ribu. Sedangkan hari biasa dari jam 07.00 WIB sampai jam 17.00 WIB dikenakan biaya Rp70 ribu per jamnya. Namun untuk jam 17.00 WIB hingga malam dikenakan biaya Rp100 ribu per jam. Rata-rata perharinya
ada 8-10 tim yang memakai jasa Yaser Futsal ini. Tak heran bila omset rata-rata perharinya Rp1 juta. “Di saat awal membuka usaha ini, perharinya sampai 15 hingga 16 tim untuk hari bisa yang bermain di sini. Tapi sekarang berkurang karena menjamurnya usaha lapangan futsal. Tapi Alhamdulillah setiap Sabtu dan Minggu tetap ramai hingga 13 tim yang memakai lapangan,” begitu jelas Reza lagi. Penurunan member terjadi sejak tahun ke empat Yasril menjalankan usahanya. Rencana pengembangan usaha tengah dijalani oleh Yasril. Dia akan membuka cabang Yaser Futsal ini di daerah Sawahan. (h/cw-dra)
Ekonomi kreatif YASER FUTSAL
Tetap Bertahan dengan Pasar Mahasiswa
REZA, pengelola Yaser Futsal. DARA
PADANG, HALUAN — Penyediaan jasa sarana dan prasarana olah raga merupakan lading bisnis yang selalu dibutuhkan. Apalagi, olah raga yang sangat digemari masyarakat, seperti futsal. Usaha Yaer Futsal yang dirintis oleh Yasril yang merupakan pensiunan PLN ini telah berjalan sejak tahun 2009 lalu. Yasril tertarik untuk membuka usaha lapangan Futsal karena ingin mengembangkan olahraga futsal di kota Padang. “Ketika Futsal digandrungi tidak menutup kemungkinan olahraga futsal di kota Padang menjadi lebih baik dan mampu meraih prestasi gemilang secara nasional,” jelas Muham-
mad Reza (19) salah seorang anak Yasril yang juga aktif mengelola Yaser Futsal ini. Di tahun-tahun pertamanya menjalankan usaha ini, sangat ramai pengunjung yang menjadi member di Yaser Futsal yang berlokasi di Jl. By Pass Km 8 ini. “Namun seiring dengan berjalannya waktu, usaha Futsal makin menjamur di kota Padang, usaha ini lambat laun sedikit berkurang membernya,” begitu jelas Reza saat ditemui di tempat usahanya di arena Yaser Futsal. Member Yaser Futsal ini rata-rata adalah mahasiswa, karena lokasinya yang dekat dengan kampus Unand dan Upi. Karena sedang libur kuliah, saat sekarang ini
pengunjung yang menggunakan jasa Yaser Futsal ini sedikit sepi. Reza menjelaskan pengunjung yang ramai di akhir pekan, karena banyak pegawai kantoran yang bermain futsal di sini. Member aktif yang selalu rutin mengadakan Fun Futsal di sini, terdaftar beberapa fans club sepak bola seperti Liverpuldian yang merupakan fans club dari liga sepak bola Inggris Liverpool. Mereka aktif melaksanakan kegiatan futsal sekali dalam seminggu. Begitu juga dengan fans club Juventus Padang yang akrab disebut dengan Juventini yang juga aktif melaksanakan Futsal sekali dalam satu minggu. Serta fans dari Arsenal yang
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
KORUPSI PENGADAAN ALQURAN
Aneh, Penyuap Dirahasiakan JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi masih enggan membeberkan penyuap anggota Badan Anggaran DPR dari Partai Golkar, Zulkarnaen Djabar, dalam kasus korupsi pengadaan Alquran. Padahal, Komisi antirasuah ini sudah mengetahui identitas penyuap tersebut. “Saya bilang belum diinformasikan kepada publik. Tapi saya sampaikan, pastilah kalau ada yang disuap, pasti ada yang menyuap,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantornya, Kamis (5/8) Di tempat yang sama, Wakil Ketua KPK lainnya, Zulkarnain, bersikap serupa. “Pada waktunya akan kami sampaikan. Nanti kalau terlalu cepat, akan terganggu juga penyidikan,” katanya berkelit. Ketua KPK Abraham Samad saat konferensi pers, Jumat pekan lalu, mengatakan KPK sudah mengantongi identitas penyuap korupsi Quran tersebut. “Kami telah mengetahui (penyuapnya), tapi hari ini belum kami umumkan,” kata Abraham kala itu. Sumber Tempo di internal penyidik KPK mengatakan penyuap Zulkarnaen adalah seorang pengusaha berinisial K. Dia berkaitan dengan rekanan pemenang tender. “Dia ini yang bertugas mengumpulkan duitnya dari perusahaan,” kata sumber tersebut. Setelah
uangnya terkumpul, katanya, K menyerahkan kepada Zulkarnaen. “Sekarang KPK sedang menginvestigasi perusahaan-perusahaan tersebut,” kata dia. Ihwal nama penyuap tersebut, Bambang dan Zulkarnain, tidak menjawab saat dikonfirmasi. “Waduh,” kata Bambang singkat. Meski demikian, Bambang menegaskan, KPK pasti akan sampai kepada penyuap Zulkarnaen tersebut serta penyelenggara negara di Kementerian Agama. “Nanti akan disampaikan,” kata dia. Namun dugaan keterlibatan kolega Zulkarnaen di Komisi Agama, Bambang mengatakan belum sampai ke sana. “Kami belum sampai ke politisi lain.” Dalam kasus korupsi Quran ini, KPK menetapkan Zulkarnaen dan anaknya, Dendy Prasetya, menjadi tersangka korupsi Quran. KPK menduga kuat keduanya telah menerima suap sebesar Rp 4 miliar dari proyek pengadaan Al Quran 2011 dan 2012, serta proyek pengadaan alat laboratorium
komputer untuk madrasah tsanawiyah 2010 di Kementerian Agama. Keduanya tersangka dengan pasal 5 ayat (2), pasal 11 dan pasal 12 huruf a dan b Undang-Undang Pemberantasan Korupsi. Sumber Tempo di Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan pengurus Departemen Desentralisasi dan Pembangunan Daerah Golkar Fahd A. Rafiq ikut berperan dalam kasus tersebut. Menurut sumber ini, Fahd bekerja sama dengan anggota Komisi Agama DPR Zulkarnaen Djabar, dan putra sulungnya Dendy Prasetya dalam mengawal pembahasan proyek penggandaan Quran di DPR. “Mereka satu komplotan,” katanya. Komisi Pemberantasan Korupsi telah mengantongi rekaman pembicaraan yang melibatkan Fahd dan Dendy Fahd Rafiq mengaku mengenal Dendy sebagai kolega di satu organisasi. Tapi Fahd membantah terlibat kasus ini. “Saya tidak tahu apa-apa,” katanya. Putra penyanyi dangdut A. Rafiq ini menantang Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut keterlibatannya. “Silakan cari saja.” Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas tak menampik dugaan keterlibatan banyak pihak dalam korupsi Quran. “Pertanyaanpertanyaan itu akan terjawab setelah ada pemeriksaan intensif terhadap saksi dan tersangka,” kata Busyro.(h/tmpc)
Djoko Tjandra Belum Juga Tertangkap JAKARTA, HALUAN—Hingga saat ini buronan kasus cassie Bank Bali, Djoko Soegiarto Tjandra, belum tertangkap. Namun, ada kabar Djoko Tjandra saat ini berada di Papua Nugini. Wakil Jaksa Agung Darmono menyatakan pemerintah sudah mengirimkan surat kepada Papua Nugini untuk mengonfirmasi keberadaan Djoko Tjandra. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah Papua Nugini. “Surat yang kita mintakan dari Pemerintah Indonesia kita sudah kirim, kita tunggu tanggapan dari sana, dari Pemerintah Papua Nugini,” kata Darmono di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (5/7). Darmono mengemukakan untuk memastikan keberadaan buron itu, Kejagung dalam waktu dekat ini akan merencanakan kunjungan kerja ke Papua Nugini. Mereka akan
membicarakan mekanisme pemulangan buron di masing-masing negara. “Kalau itu esktradisi diesktradisi, kalau itu deportasi harus dijalani mekanisme, harus ads bukti pelanggaran keimigrasian dsn sebagainya. Jadi kita usahakan harus ada semacam kunjungan kerja dululah antara Pemerintah Indonesia dan pemerintah sana,” jelasnya. Darmono mengatakan sejauh ini kedua negara belum memiliki perjanjian ekstradisi. Oleh karena itu, lanjutnya, perlu segera dibuat. “Kita mengajukan surst pemberitahuan ke sana intinya menginformasikan bahwa ada harta negara yang diduga dari sana kemudian permohonan kita karena orang itu terlibat dalam perkara pidana berdasarkan putusan pengadilan mengajukan permohonan untuk dilakukan langkah-langkah berupa ekstradisi kan harus ada pem-
GERINDRA KEHILANGAN
Halida Hatta Keluar JAKARTA, HALUAN — Halida Hatta, yang merupakan putri Muhammad Hatta itu, merupakan aset bagi partai Gerindra. Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan partainya terpukul atas pengunduran diri Halida Hatta yang merupakan salah satu pendiri partainya. “Kami merasa terpukul dan sangat menyayangkan keputusan ini, Halida Hatta adalah pendiri partai dan sejak awal berjuang untuk Gerindra, banyak sekali jasanya bagi partai termasuk memberi kami masukan tentang platform ekonomi kerakyatan Bung Hatta,” kata Fadli Zon melalui rilis, Kamis (5/7). Menurut Fadli, Halida yang merupakan putri Muhammad Hatta itu merupakan aset bagi partainya yang menjadi citra baik dan mengingatkan Gerindra pada cita-cita pendiri bangsa, termasuk Bung Hatta. Halida juga mendirikan Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang merupakan salah satu sayap partai tersebut. “Alasan Beliau adalah karena berkonsentrasi di dunia kerja profesional disamping permintaan keluarga,” ungkap Fadli soal alasan pengunduran diri tersebut, tanpa mau menjelaskan lebih detail. Nama Halida memang lekat dengan partai Gerindra. Bahkan sejak partai tersebut lolos untuk bercalon di Parlemen, Halida pernah menjadi calon legislatif meskipun jalannya tidak mulus untuk masuk ke Senayan. Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan Halida memang pernah bercerita bahwa dia berencana mundur dari dunia politik. Diungkapkan Martin, Halida mendapatkan pekerjaan baru yang menuntutnya harus lebih fokus. “Dia (Halida) memang bilang tak cocok di dunia politik,” kata dia. Keputusan Halida itu kata anggota Komisi III ini bagaimanapun harus dihormati partai. “Halida memang orang yang tipikalnya pekerja,” tutupnya. (h/*)
bahasan secara khusus,” ujarnya lagi. “Ya walaupun lama kan prosers harus dijalani. Lama itu kalau nggak dimulai kan nggak akan selesai,” ujarnya. Untuk diketahui, Djoko Tjandra adalah mantan Direktur PT Era Giat Prima. Djoko diputus bersalah dengan hukuman dua tahun dan denda sebesar Rp15 juta oleh Mahkamah Agung (MA) dalam kasus cassie Bank Bali. Harta senilai Rp546 miliar miliknya juga telah disita negara. Satu hari sebelum MA mengeluarkan keputusan, Djoko justru kabur ke Port Moresby, Papua Nugini, pada 10 Juni 2009, dengan pesawat carteran dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta. Dia kini menjadi buronan Kejagung. Terakhir, Djoko dikabarkan telah menjadi warga negara sebelah timur Indonesia itu. (h/vvn)
NOTES
AT Mahmud PADA 6 Juli 201, 0 Masagus Abdullah Mahmud atau lebih dikenal dengan nama A.T. Mahmud meninggal di JHakarta dalam usia 80 tahun. Pencipta lagu asal Palembang, Sumatera Selatan ini dikenal luas oleh masyarakat melalui lagu anak-anak ciptaannya. (h/*)
AKSI PROTES—Aktivis lingkungan Walhi menggelar aksi teatrikal selamatkan Jakarta dari bencana ekologis di Jakarta, Kamis (5/7). Dalam aksinya mereka menuntut calon Gubernur DKI Jakarta terpilih nanti untuk memperhatikan lingkungan di Jakarta yang mereka anggap sudah memprihatinkan. INH
6 OPINI
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Menunggu “Makan Tangan” Anggota DPR Asal Sumbar BOLEH dikatakan kita semua kini menunggu ‘makan tangan’ 14 anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Barat untuk menentukan apakah Nagari masih akan dihargai sedemikian rupa dalam UU tentang desa yang sedang dirancang. Wacana yang berkembang seperti sudah berkali diberitakan suratkabar ini, RUU Desa akan menyamaratakan saja penyebutan bentuk pemerintahan paling depan menjadi hanya ‘desa’ saja. Dengan demikian penyebutan nagari tidak akan dikenal lagi dalam nomenklatur pemerintahan. Sepertinya sepintas lalu RUU itu tidak ada masalah karena dia justru akan memperbaiki UU sebelumnya yang pernah ada tentang pemerintahan desa seperti UU No 5 tahun 1979. Tetapi ketika masalahnya sampai pada penyebutan nama desa yang diseragamkan, itu akan mengusik sisi kultural dari perundang-undangan yang sedang dirancang itu. Antara lain akan menimbulkan reaksi dari beberapa daerah yang tidak terbiasa dengan sebutan desa. Di Sumatera Barat sejak zaman Belanda pun penyebutan nagari diakui dalam staatbalads Belanda. Begitu juga penyebutan Mukim di Ace, Marga di Sumsel, Negeri di Maluku dan sebagainya. Hanya di pulau Jawa saja yang disebut desa. Karena itulah Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar bersama dengan LKAAM kabupaten dan kota menolak Rancangan Undang-Undang (UU) tentang Desa dan mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa. Jika RUU itu tetap dibahas juga antara DPR dan pemerintah, LKAAM mengusulkan agar namanya diganti menjadi UU tentang Pemerintahan Terendah atau Terdepan Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR RI, Ketua LKAAM sengaja diundang bersama sejumlah tokoh adat. Kita memberikan dukungan kepada LKAAM yang meminta ada keistimewaan untuk Nagari. Sebab ia adalah bentuk tata kemasayarakat yang jauh berbeda dengan desa di Jawa. Sebab ia menyangkut sistem kekerabatan, tanah ulayat, adat salingka nagari dan sebagainya. Semuanya itu tidak terakomodasi dalam RUU Desa. Keistimewaan nagari terletak pada sistem kekerabatan matrilineal yang bercirikan antara lain yaitu, garis keturunan menurut garis keturuan ibu, suku anak mengikuti suku ibu, pusaka tinggi tidak boleh beralih hak dan kekuasaan pemanggu adat melekat dan mengikat. Keistimewaan lainnya adalah bahwa masyarakat Minangkabau dalam kehidupan sehari-harinya menganut filosofi yang amat istimewa, yaitu adat basandi syarak’, syara’ basandi Kitabullah (ABSSBK). Mungkin bisa dianggap terlalu eksklusif apabila kita menghendaki hak istimewa untuk nagari dalam RUU itu. Tetapi menghendaki agar RUU itu mempertimbangkan terakomodasinya semangat mempertahankan nilai-nilai luhur dalam yang ada dalam kehidupan masyarakat di daerah-daerah di luar Jawa, kita rasa tidaklah terlalu berlebihan. Maka kita berharap Pansus RUU Desa agar memasukkan beberapa hal tentang nagari tersebut dalam RUU yang sedang dibahas. Seperti mencantumkan nagari di Minangkabau sebagai kesatuan wilayah yang berbasis adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah. Terkait dengan RUU Desa ini, sebelumnya telah beberapa kali digelar pertemuan untuk membahas masalah ini, termasuk dengan Pansus DPR. Bahkan ketika sejarawan Mestika Zed diminta pendapatnya, malah meminta tidak perlu dibuatkan UU Pemerintah Desa. Mestika mengusulkan agar soal nagari dan desa, diserahkan ke pemerintah daerah saja mengingat adanya semangat otonomi daerah. Maka bola sekarang ada di DPR RI. Gawenya para politisi di Senayanlah yang menentukan nanti apakah nagari akan hilang sama sekali dalam nomenklatur pemerintahan lalu berganti menjadi desa atau sebaliknya. Kita di Sumatera Barat juga ‘bapitaruah’ kepada 14 anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Bagaimana mereka bisa merangkul kawan-kawannya yang berlatar belakang Minang (tapi dari dapil non-Sumbar) untuk memberikan dukungan kepada aspirasi dari Sumatera Barat. Kalau perlu ditambah dengan meminta dukungan kepada empat anggota DPD RI yang sangat berkepentingan dengan aspirasi daerah ini. Pengesahan RUU Pemerintahan Desa ini akan menjadi semacam batu ujian bagi para politisi asal Sumbar di Senayan, seberapa jauh ‘makan tangan’ mereka. Seberapa kuat loby-loby mereka dalam menggalang dukungan. Bukankah kemampuan menggalang dukungan adalah salah satu kompetensi seorang politisi juga? Nah, kita nantikan hasilnya.***
Rapat Komisi VIII dengan Kemenag tertutup Takut ketahuan ada yang kecipratan ZD ya? Gerindra: Banyak partai tersandera kasus korupsi Sudah saatnya ada Partai Korupsi Indonesia atau Partai Korupsi Nasional
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Agenda Merajut Integrasi Keilmuan Islam OLEH: H. MARJOHAN Pemerhati Sosial-keagamaan DISKURSUS hal-ihwal persentuhan antara Islam dan ilmu pengetahuan baik berspektrum klasik maupun kontemporer (modern) sudah berlangsung cukup lama. Bahkan sudah berumur lebih dari satu abad, tentu andai saja hal itu dihitung sejak Ernest Renan mengapunngkan polemik tentang wahyu dan akal pada 1883 M silam. Premis sekuler Renan, bahwa Agama dan pengetahuan bersifat abadi menuai reaksi yang luas serta intens lagi menukik dari para pemikir Muslim. Responsif ini diawali oleh seruan/gagasan pembaruan pemikiran Islam (tajdidu fi al-Islam) yang ditransformasikan oleh Ibnu Taymiyah (1263–1328), Ibnu Qayyim al-Jauziyah (1242– 1350), Muhammad bin Abdul Wahab (1703–1787), Jamaluddin al-Afghani (1838– 1897), Muhammad Abduh (1849–1905), Muhammad Rasyid Ridha (1856–1935) dan seabrek mujtahid lainnya di belahan bumi Timur Tengah. Mereka tercatat sebagai ilmuan/ulama substantif dan metodologis (faqihun wa alhakimun) membangkitkan sense of collective umat Islam. Dan, dalam bahasa kaum ilmuan, itulah yang disebut Pan-Islamisme. Pada paruh kedua abad ke-20, perbincangan, dan atau wacana tentang Islam dan ilmu modern kian menggeliat dan berkembang semakin kompleks. Bahkan skop orientasinya, bukan sekadar menyangkut hubungan Islam dengan ilmu, tetapi juga pertautan antara Islam dengan keseluruhan pengetahuan modern, serta perkakas metodologis dan premis-premis yang membentuknya. Kompleksitas ruang lingkup diskursus tersebut membawa implikasi pada
perubahan secara mendasar pandangan-Dunia Islam. Gagasan sains Islam dari Ziauddin Sardar, dan juga pemikiran tentang “Islamisasi Pengetahuan” dari Naquib alAttas yang kemudian diusung oleh Isma’il Raji al-Faruqi, pada dasarnya berintikan sebagai upaya untuk mengembalikan pengetahuan kepada sarang atau asal-muasalnya. Yakni kepada Agama, kepada keimanan, dan lebih khusus kepada Tauhid—baik Uluhiyah (ke-Esaan Allah) maupun Tauhid Rububiyah (ke-Maha-Kuasaan Allah). Cendiawan/budayawan muslim papan atas, Dr. Kuntowijoyo (2007), membentangkan setumpuk pemikiran yang bertali-temali kuat dengan semangat ijtihad dari para intelektual Muslim di Timur Tengah tadi. Tidak terkecuali dengan pemikiran Islam yang bergelayut di sekeping dada Ziauddin Sadar, Naquib al-Attas dan Isma’il Raji al-Faruqi yang kreatif mengusung konsep Islamisasi Pengetahuan seperti disinggung di muka. Namun, kita agaknya tidak mesti hanyut oleh “euphoria respons” yang cenderung bersifat reaktif itu. Soalnya, sifat reaktif dari gagasan “Islamisasi Pengetahuan”, sejatinya menawarkan sebuah penyikapan yang baru dalam meneropong relevansi antara Agama (baca: Islam) dan ilmu. Pada hemat penulis, dalam konteks ilmu/keilmuan, gerakan intelektual Islam mesti bergerak dari teks menuju konteks. Selain itu, ikhtiar keilmuan ini sejatinya bertumpu/bersendi pada tiga hal pokok. Pertama, pengilmuan Islam sebagai sebuah proses keilmuan bergerak, dan atau digerakkan dari teks alQur’an menuju konteks sosial dan ekologis manusia. Kedua,
paradigma Islam adalah hasil keilmuan, yakni paradigma baru tentang ilmu-ilmu integralistik sebagai hasil persenyawaan Agama dan Wahyu. Ketiga, Islam sebagai ilmu merupakan proses sekaligus sebagai hasil. Melalui tiga sendi inilah, kita kini berikhtiar mendaya-ungkit perlunya pengembangan ilmu-ilmu sosial profetik, yang tidak hanya menjelaskan dan mengubah fenomena sosial tetapi juga memberi petunjuk ke arah mana, untuk apa, oleh siapa sebuah transformasi harus diayunkan. Dengan kata lain, dalam menelisik hubungan Islam dan ilmu pengetahuan, sejatilah berorientasi pada aspek-aspek epistemologi (dasar-dasar pengetahuan); metodologi (kaifiat dan kiat menerjemahkan Agama yang normatif ke dalam ilmu teoretis); dan etika/estetika (relevansi antara Islam sebagai ilmu dengan realitas sosial yang kian merangkak maju kini). Dan, yang disebut penggal kedua (metodologi): pada 10 Oktober 2003 yang lalu, digelar Kongres Psikologi Islam pertama di Solo Jawa Tengah. Menilik pemikiran yang menggeliat di ajang kongres tersebut, terbentang tiga hal yang agaknya perlu kita dicermati. Pertama, masih dipakainya semboyan “Islamisasi pengetahuan”. Kedua, pengetahuan manusia hanya diklasifikasikan menjadi dua, yaitu aspek qauliyah dan dimensi kauniyah. Ketiga, soal-soal mengenai epistemologi, metodologi dan etika/ estetika ke-ilmuan tadi— semuanya terkesan masih remang-remang. Yang bersangkut-paut dengan “Islamisasi pengetahuan” misalnya, seorang pemateri menyamakannya dengan Islamisasi non-pri, pada 1950-an lampau. Ketika itu ada pembatasan bagi bisnis non-pri: mereka hanya diperkenalkan menggeluti world business di starata
bawah, yaitu di ibukota kabupaten. Lalu, menyelinap gerakan ke arah Islamisasi non-pri oleh para non-pri sendiri yang punya bisnis di tingkat kewedanan ke bawah tersebut. Bagaimana pula caranya? Sunat Rasul secara Islam. Nah, Islamisasi pengetahuan sama bahkan nyaris sebangun dengan Islamisasi “sepotong daging”! Tentu saja sebagian participant kongres menggerutu hatinya dengan penyamaan itu—meski ada benarnya juga. Soalnya, sebuah gerakan intelektual yang sarat nilai keagamaan disamakan dengan gerakan bisnis yang pragmatis. Oleh karena itu, sebagian besar ilmuan/teknokrat muslim negeri ini tidak lagi memakai kredo Islamisasi pengetahuan. Gerakan intelektual dalam konteks kekinian plus ke-di sinian dan kemendangan umat (al-madu’ ad-da’wah) sejatinya melangkah lebih jauh. Islamisasi penngetahuan mesti diubah menjadi: pengilmuan Islam. Guna membingkai universalitas Islam (Islam: kaffah wa rahmatan lila’lamin), yang namanya pemuka Islam, dan atau rijalu ad-da’wah dalam tataran ideal-konsepsional akan lebih afdal mengayun langkah: dari reaktif menjadi proaktif. Namun sebelumnya, dirasa perlu menjelaskan tiga istilah yang berdekatan, yaitu Pengilmuan Islam; Paradigma Islam; dan Islam sebagai Ilmu. Pengilmuan Islam adalah sebuah proses. Paradigma Islam adalah hasil, sedangkan Islam sebagai ilmu tidak lain adalah proses dan hasil sekaligus. Proses pengilmuan Islam membutuhan usaha yang lebih gigih dan sempurna. Dan, pengembangan paradigma Islam justru merupakan langkah awal dan strategis ke arah pembangunan Islam sebagai suatu sistem gerakan sosial-budaya—yang pada gilirannya menuju sistem Islam kaffah (QS. Al-Baqarah
ayat 2008), modern dan berkeadaban. Dengan begitu, Islam akan lebih credible bagi pemeluknya, dan juga bagi non-muslim. Sebab, selama umat memahami Islam hanya sebagai transendensi dan hukum halal-haram, Islam tidak akan sanggup membuat orang lebih haqqul yakin— terutama yang masih berkategori grass root level, dan atau jumhuru annas alias kaum awamis. Lebih dari itu, Islam tidak akan pernah mampu ikut dalam memecahkan permasalahan bangsa dan kemanusiaan yang semakin menggalaukan kini. Apalagi jika Islam hanya dipahami sebagai hukuman berdasar syaria’t semisal potong tangan, rajam, cambuk dan lain sebagainya. Bertalian dengan itu, pada hemat kita agaknya terbentang dua metodologi yang dipakai dalam proses pengilmuan Islam. Yaitu integralisasi dan objektifikasi. Yang disebut pertama, pengintegrasian kekayaan keilmuan manusia dengan wahyu (petunjuk Allah dalam Alquran beserta implementasinya yang termaktub pada Sunnah Nabi Muhammad SAW). Sedangkan yang dibilang kedua (objektifikasi) menjadikan pengilmuan Islam sebagai rahmat untuk semua orang (rahmatan lil ’ alamin). Ada perbedaan paradigmatik antara ilmu-ilmu sekular dan ilmu-ilmu integralistik. Perbedaan tersebut singkron dengan pengertian paradigma seperti yang dimaksud Thomas Kuhn dalam The Structure of Scientific Revolutions (1957)—di mana ilmu-ilmu sekuler sebagai normal sciences dan ilmu-ilmu integralistik yang sedang dirintis sebagai suatu revolusi. Paradigma baru ilmu-ilmu integaralistik itu, kedudukannya akan mirip dengan kedudukan ilmu-ilmu sosial Marxistis terhadap ilmu-ilmu sosial Barat yang dianggap kapitalistis. Allahu a’lam bish shawab***.
Ide-ide Walikota Padang Tak Rasional WAKO Pdg Fauzi Bahar printahkn sragam olahrga siswa dganti pakaian silat. Ondeh mak..., yo sabana macam2 ide aneh2 Pak Fauzi Bahar ko slamo jadi Wako Pdg. Mentang bliau ketua IPSI, smua org akan dijadikn pesilat, djdikn pendekar. Pdhl baik nsional & intrnsional, OR trdiri ats bnyk cabor, tak hnya silat doang! Jd, mnrut saya, ide pak wali ini sgt absurd, skaligus
pembodohan publik, massal, utamany anak2, para siswa kita. Nah, berhentilah mmbuat move2 yg tk rasional pak wali. Betapa bnyk ide2 anda yg nasibny trpksa brakhir jd kbohongn publik sprti Pdg Bay City, Kota Tua Muaro, trowongn Bngus, trminal angkot, bus massal, dll. Smentara, jalur evakuasi Alai - bypass sj, blm jg rmpung2 smpai skrg. Tks. +6285274411***
Kritikan untuk Pemblokir Carikan Suami untuk WTS BRT tahanan Satpol PP Pdg kabur (Haln tg.1/7 hal 1) Jalan sungguh memprihatinkan bg pr pembca. Hny mengantar MEMBACA berita Haluan edisi Kamis 5 Juli 2012 tentang warga blokir jln ke perumahan Tarok I Kecamatan Kuranji Padang, karna peresmian musala menjadi masjid, alangkah HINA dan BEJAT perilaku “segelintir” masyarakat tsb. Di tengah gencarnya himbauan BABALIAK KA SURAU ternyata masih ada saja orang yg menghalangi demi kepentingan pribadi dan kelompok. Apalagi beberapa hr yg lalu saya baca di berita lain ternyata Perumahan Rimbo Tarok I peraih penghargaan juara I lomba Lingkungan Bersih dan Sehat tingkat Nasional mewakili Kota Padang. Seharusnya kita berbangga dan bersyukur di tengah krisis moral dan biaya hidup yg semakin sulit kita msh bisa mendirikan rmh Allah. +628126730***
seorang wnta saja tdk becus, itu pertanda bhw dlm bertgs indisipliner. Kl ptgs ybs tdk dihukum krn kesalahanya mk tmbh parah lagi citra Satpol PP di mata masykt. D smping itu diagnosa pengobatan di Andam Dewi jg tdk manjur, bktnya bnyk yg kembali ke profesi semula, jd residivis. Sebaiknya mrk dicarikan jdoh yg pny mt pencarian yg tetap shg bs hdp tenang. Prfsi sbg WTS hrs dirahasiakan agar calon jdhnya tdk ragu dan mau. Tentunya hrs org dari luar daerahnya atau pulaunya. Biaya selama wkt rehabilitasi dpt disumbangkan utk biaya nikah mrk dll atau dipekerjakan pd perushaan yg bnafit dlm prov Sumbar, toh mrk jmlnya tdk ratusan org shg mungk tdk ada mslh/kesltan, drpd nongkrong di Adm Dewi Slk. Smg Dinas Sosial tergerak htnya. +6281266844***
Perbaiki Lampu Pengatur Lalin di Bypass Transmigrasi Lokal ASSWW. Kpd DINAS PERHUBUNGAN KOTA PADANG untuk Orang Kubu supaya bisa memperbaiki beberapa lampu lalu lintas (lalin) yg sdh tdk aktif lagi pd bberapa titik simpang d jln BY PASS PDG. Stiap hari BY PASS mcet gara2 lampu lalin tdk brfungsi lagi trutama d simpang2 yg ada d kwasan BY PASS kuranji. Smoga pihak2 trkait bisa mperbaikinya sbelum arus mudik datang. Trims, smoga suara kami ini ddengar. WASS. +6285766342***
MEMBACA nasib orang Kubu/hutan di Dharmasraya sebagaimana disiarkan salah satu surat kabar terbitan Padang, maka pemilik kebun sawit/karet harus ikut bertanggung jawab, karena wilayah hutan yang diradah adalah wilayah ulayat tempat hidup mereka.Untung saja mereka tidak minta ganti rugi. Selain itu, Pemda Dharmasraya hrs membina mereka dengan program transmigrasi lokal. +6281374305***
Pungutan di SMA N 3 Padang, Ganas ASWW Pak Prof Musliar/wamendikbud yth, kami org tua murid kls 2 SMA Neg 3 Padang melaporkan pd bapak bahwa atas nama RSBI pungutan di sekolah ini sangat ganas. Utk th ajaran baru ini kami harus bayar lagi total sejumlah Rp1.530.000. Dulu anak kami kuliah di Unand, uang pemb dan yg lain-lain hanya pada tingkat 1 saja, utk tingkat berikutnya hanya bayar SPP per semester saja, tdk ada lagi uang pembangunan dll. Tapi di SMA Neg 3 ini, dg pakai istilah lain, masih juga dipungut uang pembangunan utk murid kls 2, padahal dulu masuk kls 1 sdh dipungut Rp3 juta. Tolong tindakan nyata pak. Ganas betul sekolah ini dg uang. Terimakasih dan maaf kalau itu akan merepotkan bapak. 083181534***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Piaman Expo Digelar
MUKHLIS R
PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman menggelar p a m e r a n pembangunan dan “Piaman Expo” dalam rangka hari ulang tahun ke10 Kota
Pariaman. “Pameran Pembangunan merupakan kegiatan yang telah dicanangkan semenjak berdirinya Kota Pariaman 10 tahun lalu,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Rabu (4/7). Dikatakannya, kegiatan itu terus digelar secara signifikan, dengan tujuan utamanya untuk memeriahkan peringatan hari jadi Kota Pariaman. Selain itu, katanya, Pameran Pembangunan juga merupakan sarana promosi bagi produkproduk yang dibutuhkan pasar khususnya produk-produk Kota Pariaman. Menurut Wali Kota, Pameran Pembangunan dan “Piaman Expo” digelar selama kurun waktu satu minggu, mulai pukul 09.00 WIB hingga malam hari pukul 23.00 WIB. Tidak kalah pentingnya, katanya, selama Pameran dan “Piaman Expo” berlangsung, akan diisi dengan penampilan dan pertunjukan seni budaya, tidak hanya dari Kota Pariaman saja tetapi juga dari berbagai daerah di Sumatera Barat sebagai bentuk partisipasi dalam mengisi Stand Pameran ataupun pentas seni selama berlangsungnya pameran. “Untuk itu, pemerintah daerah sangat antusias mengadakan iven-iven seperti ini dengan dibarengi agenda-agenda yang jelas dan komprehensif yang secara internal dikreasikan sendiri oleh pemerintah daerah,” jelasnya. Pemerintah Daerah setiap tahunnya menyelenggarakan pameran pembangunan yang dimaksudkan untuk mempromosikan potensi dan produk unggulan di masingmasing instansi atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Pariaman sehingga masyarakat bisa mengetahui dan tertarik untuk menikmatinya dan terdorong untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Pariaman ini. Wali Kota mengharapkan dengan adanya kegiatan itu, Pedagang Kaki Lima yang berada di lokasi stand bisa diuntungkan dengan banyaknya pembeli dari pengunjung pameran. Sementara itu Ketua Pelaksana Pameran Pembangunan dan “Piaman Expo”, Indra Sakti, mengatakan pameran itu diikuti oleh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, Asosiasi Sulaman, Bordir dan Makanan se-Kota Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Polres Pariaman dan PKL Kota Pariaman. Selain itu juga diikuti oleh seluruh UKM se-Kota Pariaman, BUMD/BUMN dan sejumlah Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Barat. Di samping itu pada pameran itu juga ikut berpartisipasi Pemkot Silboga, SUmatera Utara mendirikan stand menampilkan produk-produk daerahnya. (h/*)
Petani Ikan Air Tawar Kesulitan Benih Unggul PAINAN, HALUAN — Petani ikan di Pesisir Selatan (Pessel) masih kesulitan mendapatkan benih unggul. Sementara, di daerah itu sendiri tidak ada penangkaran benih ikan. Petani untuk memenuhi kebutuhan benih ikan harus membeli keluar daerah dengan biaya yang besar. “Saya membeli benih ikan biasanya dari Pariaman atau dari Batusangkar untuk memenuhi kebutuhan kolam ikan saya. Tentu hal ini sangat menyulitkan bagi kami selaku petani. Namun apa boleh buat hal itu harus dijalani juga,” kata Kamluddin (54), petani ikan di Kampung Baru, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, kemarin. Disebutkannya, selain untuk membeli benih, ada biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan saat pengangkutan benih ikan. Misalnya biaya angkut dan biaya makan selama di perjalanan. Hingga kini, belum ada tempat pemijahan ikan yang telah bersertifikat di Pessel. “Namun untuk beberapa jenis ikan tertentu ada, misalnya lele, tapi rata-rata pemijah tidak bersertifikat dan kami khawatir membeli benih di sana,” kata Kamaluddin yang memelihara ikan nila itu. Ia menyebutkan, pemerintah seharusnya membina masyarakat untuk memijah ikan. Dari itu nanti akan muncul penjual benih ikan yang produksinya tidak diragukan oleh pembeli benih ikan. Bila perlu petani ikan sendiri dilatih cara memijahkan ikan, dan petani tentu akan mendapatkan keuntungan yang lebih bagus dari kegiatannya itu. Kamaluddin juga mengeluhkan soal pemasaran. Selama ini, tidak ada harga yang jelas produksi ikannya, misalnya satu kilogram ikan nila dijual berapa di pasaran. “Produksi ikannya hanya dijual pada pedagang pengumpul dengan harga tidak stabil,” ungkapnya. Dia menyebutkan, produksi ikan nila memang agak sulit dijual di daerah itu, soalnya ikan air tawar sulit bersaing dengan ikan laut yang produksinya sering banyak. “Perlu juga kiranya petani ikan yang ada di Pesisir Selatan ini mendapat pendidikan atau pelatihan tentang pengelolaan dan pemasaran ikan air tawar,” ucapnya. Selanjutnya kata Kamaluddin, selama ia mengusahakan ikan nila ia tidak pernah mendapat bimbingan apapun dari penyuluh. Usaha yang ditekuninya itu hanya dipelajarinya melalui buku-buku dan pengalaman. Jadi apa adanya saja. “Padahal kabarnya, pemerintah Pessel menargetkan 1 juta ton produksi ikan budidaya hingga 2014. Itu artinya ada dana stimulan bagi petani ikan yang benar-benar menekuni usaha ini. Kami pun kesulitan mengakses peluangpeluang itu,” katanya lagi. (h/har)
KESULITAN BENIH — Kamaluddin sedang memberi makan ikan peliharaannya di Kampung Baru. HARIDMAN
Persoalan Ganti Rugi Tanah Ganjal Pembangunan Teluk Tapang PASBAR, HALUAN — Persoalan mendasar terlambatnya penyelesaian pembangunan pelabuhan Teluk Tapang di Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, adalah masalah ganti rugi. “Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah daerah, DPRD, ninik-mamak dan pihak terkait lain diharapkan saling berkoordinasi, bekerja sama dan satu persepsi, sehingga persoalan ganti rugi bisa diselesaikan dengan segera,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat HM Tauhid, Kamis (5/7). Sebagai aset nasional sekaligus menjadi kebanggaan pemerintah bersama masyarakat Pasaman Barat, pembangunan pelabuhan laut Teluk Tapang semestinya dilaksanakan secara berkesimabungan dan sesuai batas waktu yang telah ditentukan. Jangan gara-gara kelalaian mengurus bayaran ganti-rugi kepada warga setempat, pembangunan pelabuhan megah di Pasaman Barat terabaikan begitu saja. Pihaknya tidak menyangkal, sebagus
apapun persiapan dan jalannya pembangunan yang dilaksanakan jika semua pihak tidak mendukung, otomatis penyelesaian pelabuhan laut Teluk Tapang akan tertnuda, malah terbengkalai. Sementara alokasi anggaran yang disediakan untuk pembangunan pelabuhan laut Teluk Tapang, tidak lagi terbilang jumlahnya. Karena itu, HM. Tauhid mengajak unsur pemerintah daerah, DPRD, tokoh masyarakat dan pihak terkaitnya untuk cepat tanggap, sekaligus merealisasikan ganti rugi yang harus dibayarkan kepada warga sekitar. Namun, bagi masyarakat sekitar pelabuhan laut Teluk Tapang yang kebetulan menuntut pembayaran ganti rugi kepada pemerintah daerah setempat, mintalah secara wajar. Pelabuhan Teluk Tapang, bukan semata menjadi milik pemerintah dengan stakeholder yang ada di dalamnya, tapi aset daerah sekaligus jadi kebanggaan masyarakat, termasuk di Kecamatan Sungai Beremas. Jika pelabuhan laut ini siap dan bisa
difungsikan, tambah HM. Tauhid lagi, taraf hidup dan laju pertumbuhan ekonomi di tengah masyarakat Sungai Beremas dan Pasaman Barat secara umum akan lebih baik. “Kita bangga pelabuhan Teluk Tapang ada di Pasaman Barat, sarana transportasi laut di Nagari Aia Bangih secara otomatis akan membantu beban pengangkutan barang atau masuknya komoditi impor dari luar negeri. Malah Palabuhan Teluk Tapang akan menandingi pelabuhan Teluk Bayur Padang”, kata Tauhid menambahkan. Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo secara terpisah menyampaikan, proses pembangunan pelabuhan laut Teluk Tapang telah dimulai sejak beberapa tahun lalu, hingga kini pembangunannya terus berlanjut. Karena itu, dukungan dan partisipasi dari semua pihak, sehingga Telu k Tapan g aset daer ah dan kebanggaan masyarakat Pasaman Barat bisa dimanfaatkan dalam waktu cepat. (h/gmz)
Jembatan Gantung yang Rusak Masih Diverifikasi
WARGA sedang melewati jembatan gantung yang menghubungkan Medan Baik Padang Panjang I di Kecamatan Lengayang. Jembatan tersebut telah miring dan rusak, namun tetap digunakan warga setempat. Sekitar 80 persen jembatan gantung di Pessel kondisinya dalam keadaan rusak.
PAINAN, HALUAN — Sekitar 80 persen dari ratusan jembatan gantung di Pessel berada dalam kondisi rusak. Selain itu, ada pula jembatan gantung yang tidak dapat difungsikan sama sekali karena kondisi jembatan sudah sangat buruk. Banyaknya jembatan dalam kondisi rusak di Pesisir Selatan disebabkan rata-rata umur jembatan telah tua di samping akibat bencana alam tahun lalu. Sementara itu, biaya rehabilitasi jembatan tidak banyak. Kepala Bidang Bina Marga PU Pessel Fredi Irawan kepada Haluan Kamis (5/7) menyebutkan, kini PU Pessel sedang menurunkan tim untuk melakukan verifikasi terhadap jembatan gantung yang rusak di kabupaten tersebut. “Tim verifikasi selain
melakukan survei, juga akan mendata jembatan mana yang masih laik pakai dan diperbaiki. Mereka telah turun semnjak pekan lalu. Mudahmudahan dalam waktu dekat, verifikasi selesai dilakukan,” kata Fredi Irawan di ruang kerjanya. Dikatakannya, selain persoalan umur, jembatan gantung di Pessel banyak yang tidak memenuhi persyaratan teknis. “Ini juga akan membahayakan bagi pengguna jembatan,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas PU Pesisir Selatan Pri Nurdin menyebutkan, tahun ini ada beberapa jembatan yang akan direhab. “Tentu belum semua jembatan yang rusak itu dapat direhab, sisanya akan berlanjut tahun depan,” katanya. Jembatan penghubung Na-
gari Kambang dengan Kambang Utara adalah salah satu contoh jembatan yang dalam keadaan rusak dan membahayakan. Namun karena tidak ada alternatif lain jembatan yang telah miring sekitar 30 derajat itu tetap dipaksakan warga untuk dilewati. Menurut keterangan warga setempat, beberapa kali warga tergelincir dan tercebur ke dalam sungai. Jembatan gantung sepanjang 100 meter yang terdapat di Kampung Medan Baik itu, telah mengalami kerusakan semenajak tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki. Kerusakan awalnya akibat dihondoh banjir bandang. “Awal diterjang banjir, kerusakan jembatan tidak separah sekarng ini. Hanya pondasi jembatan bagian
selatan tampak rengkah dan menganga. Namun karena pondasi jembatan berhadapan langsung dengan arus Batang Lengayang, kerusakan terus terjadi dan akhirnya tiang jembatan tampak miring ke kanan,” kata Yuti (34), warga Kampung Buah Kareh, Medan Baik. Menurut Yuti, posisi jembatan kini semakin miring dan telah beberapa kali memakan korban, namun berhasil selamat. “Sudah ada warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sungai bersama kendaraan, jarak lantai jembatan dan permukaan air sekitar 35 meter dan kedalaman air empat hingga lima meter. Warga yang jatuh itu umumnya yang tidak mengetahui medan,” katanya menjelaskan. Sementara M Apit (30), warga Tebing Tinggi yang
pernah terpeleset namun tidak tercebur ke sungai mengaku kapok melewati jembatan tersebut. “Saat saya tergelincir saya memikul sekarung rumput, untung saja besi pagar jembatan menahan saya, hingga tidak jadi terjatuh ke sungai,” katanya. Darmalis Wali Nagari Kambang Utara menyebutkan, warga juga masih sangat banyak menggunakan jembatan yang rusak itu. Terkait jembatan rusak tersebut ia bersama Wali Nagari Kambang telah melaporkan kondisi jembatan. “Kami meminta ke pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk segera memperbaiki jembatan, namun hingga kini belum ada realisasinya. Kabarnya akan dibangun tahun ini,” katanya menjelaskan.(h/har)
8 LUAR NEGERI
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
NOTES
AS Caplok Hawaii PADA 7 Juli 1898- Amerika Serikat (AS) mencaplok dan menganeksasi Hawaii .Hawai adalah kepuluan potensial yang ditemukan oleh James Cook, seorang penjelajah Inggris pada 10 Januari 1778. Penduduk asli kepulauan Hawaii adalah suku bangsa Polynesia.(h/*)
DI TENGAH LAUT — Cristiano Ronaldo masih menikmati liburan musim panas bersama kekasih tercinta, Irina Shayk. Dua sejoli itu tak segan berlibur di tengah laut Saint-Tropez, Prancis Selatan, Kamis (5/ 7).Ronaldo sepertinya sudah melupakan kegagalan tim nasional Portugal di Piala Eropa 2012. BIO
Iran Tiru Pesawat Pengintai AS TEHERAN, HALUAN—Iran segera menduplikasi pesawat mata-mata Amerika Serikat yang berhasil dijatuhkan akhir tahun lalu. Korps Garda Revolusi Iran (IRCG) mengklaim sudah mendapat cukup informasi dari teknologi pesawat tersebut. “Tidak diragukan lagi, pesawat mata-mata RQ-170 akan diduplikasi,” kata Komandan Kedirgantaraan IRCG, Brigjen Amir Ali Hajizadeh, seperti dikutip Press TV, Kamis. Dia menolak pemberitaan media asing yang menyebut Iran tidak mampu mengungkap kode-kode informasi pada pesawat tersebut. Hajizadeh mengatakan negerinya telah membuktikan kehebatan memecahkan kodekode itu, sehingga pesawat mata-mata AS itu tersungkur di tanah Iran. “Yang penting adalah ratusan teknologi diterapkan dalam pesawat ini dan pesawat matamata lainnya, yang penting dalam operasional, informasi, dan teknologi. Kami telah memperoleh informasi yang mana musuh tidak ingin kami tahu,” katanya. Saat ditanya apakah Iran akan menjual informasi atau teknologi pesawat mata-mata itu ke negara lain, seperti Rusia, Hajizadeh mengatakan keputusan itu akan diambil oleh pejabat tinggi Iran. Pesawat pengintai ini berhasil dijatuhkan oleh Iran pada 4 Desember 2011 saat mengudara di langit kashmar, sekitar 225 kilometer dari perbatasan dengan Afghanistan. RQ-170 adalah pesawat tak berawak, dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Lockheed Martin. Pesawat ini merupakan salah satu drone paling canggih Amerika. (h/*)
Disebabkan Asap Aparat Inggris Siaga LONDON, HALUAN—Polisi Inggris memperoleh sinyal alarm bahaya dari sebuah bus yang bergerak di Jalan Raya M6 di West Midlands, 187 kilometer utara London. Berkenaan dengan persiapan Inggris menjadi tuan rumah pesta olahraga Olimpiade 27 Juli-12 Agustus 2012 nanti, seluruh unit aparat keamanan di Inggris disiapkan. Ternyata alarm itu palsu. Polisi Inggris sebagaimana dikutip kantor berita AP, Kamis (5/7), melaporkan, alarm yang muncul ini membuat polisi bersenjata mengevakuasi penumpang dari sebuah bus. Unit antibom, ambulans, dan petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke Weeford di Jalan Raya M6 di Inggris tengah. Rupanya alarm itu berasal dari sebuah rokok elektronik, yakni alat yang bisa membantu para perokok meninggalkan kebiasaan merokok. Laporan awal dari alarm itu menyebutkan, adanya asap atau uap air yang muncul dari alat rokok elektronik yang ada dalam sebuah tas besar di dalam bus. Laporan ke polisi ini datang dari seorang petugas. Semua aparat lantas disiagakan, dan Jalan Raya M6 diblokir. Petugas keamanan Inggris terus melakukan aksi siaga, segera menjelang pekan-pekan mendekati Olimpiade London. Namun beberapa jam setelah laporan itu, polisi di Staffordshire menegaskan bahwa situasi aman dan tak ada tersangka yang ditahan. Penyelidikan yang dilakukan atas bus itu ternyata asap atau uap air tadi datang dari sebuah rokok elektronik yang ada dalam bus. Alat ini untuk membantu perokok tidak lagi merokok. “Kami kini memastikan bahwa laporan awal mengharuskan pihak keamanan siaga, namun laporan yang siginifikan menyebutkan bahwa laporan tadi tak mendasar,” ujar petugas keamanan.(h/ap)
MOSAD DICURIGAI
Yasser Arafat Diracun dengan Polonium-210 GAZA, HALUAN — Misteri kematian pemimpin Palestina Yasser Arafat pada November 2004 mulai menunjukkan titik terang setelah ditemukan adanya racun mematikan dalam pakaiannya, yakni racun Polonium-210. Adalah stasiun TV Al Jazeera yang menginvestigasi kematian itu selama sembilan bulan. Mereka mengirim barangbarang pribadi milik Arafat ke Institut Fisika Radiasi di Universitas Laussane, Swiss untuk diteliti. Hasilnya, di celana dalam, kafiyeh, dan pakaiannya, peneliti menemukan noda polonium-210 yang masih menempel. Kesimpulan sementara, Polonium-210 adalah penyebab tewasnya pemimpin kharismatik Palestina itu . Inilah zat radioktif berbahaya yang juga menewaskan mantan mata-mata Rusia Alexander Litvinenko. Polonium juga biasa disebut ‘Radium F’, ditemukan oleh Marie dan Pierre Curie pada 1898 dan
diberi nama sesuai tanah kelahiran Marie Curie, yakni Polandia (bhs latin: Polonia). Elemen kimia ini diberi simbol Po dengan nomor atom 84. Polonium-210 merupakan zat yang amat mematikan jauh lebih berbahaya dibandingkan dimethyl mercury yang biasa dipakai meracun orang. Setiap satu gram benda yang mengeluarkan polonium bisa membunuh 1,5 juta orang. Polonium-210 adalah material radioaktif yang mengeluarkan partikel alfa. Kandungan ini biasanya digunakan untuk menghilangkan debu di pabrik tekstil, pelat fotografi, dan rekaman fonograf. Alfa partikel akan mengionisasi radiasi, namun bisa dihentikan secara
mudah dengan selembar kertas atau lapisan kulit mati. Dalam bentuk yang lebih nyata. Polonium-210 sebesar ujung pensil (0,5 mm3) jika tersebar bisa membunuh 500 orang. Di AS, akses publik terhadap benda yang mengandung polonium-210 dijaga sangat ketat dan diatur oleh pemerintah. Dibutuhkan izin khusus untuk menangani benda semacam itu. Fakta menunjukkan saat Arafat meninggal 11 November 2004 pada usia 75 tahun di rumah sakit di Paris, dokter menemukan Arafat mengidap penyakit aneh yang sulit teridentifikasi. Saat itu ia dicurigai menderita kanker, sirosis, atau bahkan HIV. Namun, penelitian di laboratorium menunjukkan dugaan penyakit itu salah. Kini terungkap sudah penyebab kematian tokoh besar Palestina dan dunia itu. Tinggal sekarang mencari siapa pembunuhnya. Benarkan ia dibunuh oleh agen rahasia Israel, Mossad, seperti yang banyak dibicarakan saat ke-
matiannya? Justru itulah Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan komunitas internasional untuk menginvestigasi kematian almarhum pemimpim Palestina Yasser Arafat, menyusul adanya kemungkinan ia tewas diracun. Nabil Abu Rudeinah, juru bicara Abbas, menyatakan tidak ada asalan untuk tidak menggali kembali kuburan Arafat. Otoritas Palestina akan menggunakan ahli dari Arab atau negara lainnya untuk menyelidiki hal itu. “Tidak ada hambatan politik maupun agama untuk menyelidiki kasus ini. Termasuk, meneliti sisa tubuh
Hina Agama, Dibakar Massa KARACHI, HALUAN— Massa di suatu kota di Pakistan membakar seorang pria hingga tewas. Dia diseret paksa oleh massa dari kantor polisi setempat setelah dituduh menghina agama dengan membakar kitab suci. Menurut stasiun berita BBC, Rabu, peristiwa itu berlangsung di pinggir kota Bahawalpur, provinsi Punjab, Selasa lalu. Para saksi mengungkapkan bahwa ratusan orang hanya melihat korban yang berteriak minta tolong saat tubuh dilalap api. Polisi setempat mengemukakan bahwa mereka sempat menahan pria itu setelah warga setempat menuding orang ter-
sebut menghina kitab suci. Pihak berwenang belum sempat memeriksa identitas pria itu, yang belakangan diketahui menderita gangguan jiwa. “Dia tampaknya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Selama ditahan, dia tetap tertawa dan bernyanyi,” ungkap seorang petugas. Namun, massa berbondongbondong datang ke kantor polisi tempat pria itu ditahan. “Mereka menuntut kami membunuh dia di depan umum, atau mereka akan membawa dia dan membunuhnya,” kata Inspektur Polisi Gholam Mohiuddin. Polisi gagal menenangkan massa karena mereka berjumlah sangat banyak.
Pihak keamanan mengaku tidak berdaya setelah massa menyerang kantor mereka dan mengambil paksa pria yang dituduh membakar kitab suci. “Kami kalah jumlah. Mereka akhirnya membawa dia secara paksa,” kata seorang polisi. Setelah dipukuli beramairamai, pria itu akhirnya disiram bensin. Massa lalu membakar dia hidup-hidup dan menyaksikannya hingga tewas. Tidak ada yang ditahan atas kasus pembakaran orang itu. Di Pakistan, penghinaan agama maupun penodaan atas simbol agama merupakan perbuatan yang sangat tercela dan berlanjut pada hukuman mati. Namun kasus itu jarang terjadi. (h/vvn)
Arafat oleh otoritas ilmiah dan kedokteran yang bisa dipercaya,” ujar Rudeinah sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Rabu. Ketua negosiator Palestina Saeb Erekat juga menyerukan hal yang sama, meminta komunitas internasional untuk menyelidiki kematian Arafat. Hal serupa juga pernah dilakukan terhadap pembunuhan Perdana Menteri Libanon Rafik Hariri pada 2005. “Ini merupakan suatu keharusan. Untuk mengawalinya, kami akan melakukannya melalui Dewan Keamanan PBB. Kami berharap semua pihak bekerja sama karena kami tengah mencari kebenaran.” (h/inh)
RIAU DAN KEPRI 9
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Pembunuh Satu Keluarga Dibekuk
LINGKAR
PEKANBARU, HALUAN — Tersangka pembunuhan satu keluarga di Jalan M Yamin, Pekanbaru, Riau, Jumat (29/6) lalu terungkap.
Kebijkan BI Pengaruhi Penjualan Motor BATAM, HALUAN — Kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait kenaikan uang muka kredit kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) sebesar 20-25 persen, berpengaruh terhadap penjualan sepeda motor baru dan bekas. Sudah berlangsung tiga pekan pemberlakuan edaran BI tersebut sejak ditetapkan pada 15 Juni lalu, namun kebijakan tersebut tidak berdampak signifikan terhadap penjualan sepeda motor baru di Kota Batam. Malahan sejauh ini penjualan motor baru terus mengalami peningkatan penjualan. Dedy, Supervisor Promo PT Yamaha Alfa Scorpi Bengkong mengatakan, terkait edaran BI yang memberlakukan DP kredit 20-25 persen, tidak berpengaruh terhadap penjualan produk Yamaha di Kota Batam. Buktinya Yamaha mampu menjual rata-rat diatas 15 unit setiap harinya. “Penjualan kita stabil malahan terus meningkat di atas 15 unit perhari dari berbagai seri produk,” katanya kepada Haluan Kepri kemarin. Diakuanya, DP yang ditetapkan oleh BI menjadi standar persyaratan dalam pengajuan kredit. Pihak Yamaha yang bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan atau leasing mematuhi ketentuan BI tersebut. “Konsumen juga memneuhi persyaratan itu, mereka membayar besaran DP sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Dedy lagi. Berbeda dengan penjualan produk motor Honda mengalami penurunan, sejak diberlakukannya edaran BI. Saat ini penjualannya mengalami penurunan meski tidak signifikan. Padahal sebelum diberlakukan kebijakan tersebut, rata-rata penjualan mencapai 10 sampai 12 unit perhari. “Saat ini penjualan hanya 6-7 unit perhari, memang penurunannya tidak terlalu besar. Mungkin ini awal-awal saja,” ujar Haris Supervisor Marketing Honda Capella Bengkong. Dia mengaku khawatir pasar sepeda motor akan tergerus pasca penerapan kebijakan uang muka pembelian kredit motor sebesar 20-25 persen. Hal itu sempat menjadi momok bagi seluruh pelaku bisnis otomotif, khususnya pemain roda dua. Ia mengatakan selama ini sebagian besar konsumen membeli motor dengan cara kredti ketimbang membeli tunai (cash). Sama halnya dengan penjualan motor bekas (second) terus mengalami penurunan, padahal pelaku bisnis motor bekas sudah menawarkan berbagai kemudahan dengan memberikan uang muka jauh lebih rendah dari pada ketentuan BI. (hk/tea)
STABIL — Beragam harga jenis sayuran di Kota Tanjungpinang masih stabil dan belum ada kenaikan jelang bulan Ramadan. Terlihat pedagang sayuran di Pasar Bintan Centre KM 9 Kota Tanjungpinang, Kepri. TENGKU BAYU
SUAP PON RIAU
Dana Mengalir ke Anggota DPR RI PEKANBARU, HALUAN — Sejumlah saksi kasus dugaan korupsi suap PON XVIII menyebut ada dana dalam jumlah beras mengalir ke anggota DPR RI. Dalam sidang lanjutan perkara itu di Pengadilan Tipikor Padang kemarin, Manager Operasional PT Adhi Karya (AK) Diky Eldiyanto dalam kesaksiannya mengatakan, sekitar 23 Februari 2012 ia disuruh mengantarkan uang sebesar Rp500 juta kepada Gubernur Riau Rusli Zainal, oleh atasannya PT AK, Hadi Satmiko. Uang sebesar itu ditransfer Manager Keuangan, Hafis ke rekening PT AK di Pekanbaru dari Medan. Sore harinya uang yang ditransfer dari Medan dicairkan dari rekening dan dibungkus dalam kardus. Kemudian sopir PT AK, Nasafwir mengantarkan uang sebesar Rp500 juta ke kediaman Gubernur Riau HM
Rusli Zainal di Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Sesampai di kediaman Gubri, uang tersebut diterima ajudan Gubri Hendra alias Said Faisal. Diky Eldiyanto hanya dapat menduga kemungkinan uang tersebut diserahkan untuk PON. Selain menyerahkan uang kepada Gubri sebesar Rp500 juta, disampaikan saksi juga bahwa, uang sebesar Rp700 juta juga ‘mengalir’ kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Lukman Abbas. Uang sebesar Rp700 juta yang dibungkus dalam kardus, kata Diky, diantarkan ke kediaman Lukman Abbas oleh sopir PT AK, Nasafwir.Selanjutnya, Lukman Abbas dengan ‘memaksa’, pada Kamis 23 februari 2012 sekitar pukul 14.00 Wib, kata saksi Diky, meminta uang lagi kepada PT AK. Mantan Kadispora Riau menyampaikan, apa-
bila permintaannya tidak dipenuhi, maka dana APBN tidak akan turun. Lukman Abbas meminta sekitar 6 persen dari total keseluruhan untuk diserahkan ke DPR RI. Dari sekitar 6 persen untuk DPR RI tersebut, kata Diky, diminta Lukman Abbas agar diserahkan seitar 3 persen atau setengahnya terlebih dahulu. Untuk itu, pada 24 Februari 2012 sekitar pukul 09.00 Wib, saksi berangkat ke Jakarta, begitu juga dengan PT AK di Medan. Saksi melihat, PT AK Medan menyerahkan tas yang berisi uang sebesar 400 ribu Dollar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp3,6 miliar kepada Lukman Abbas di Hotel Seraton Jakarta. Disampaikan saksi Diky Eldiyanto yang juga anggota Komite Manajemen di KSO, total uang yang telah dikeluarkan PT
NISSAN NISSAN EVALIA OPEN INDENT HARGA MULAI 152jt Jadilah orang pertama memiliki mobil keluarga yang mewahdengan harga terjangkau, Laounching tgl. 16-17 Juni. Road Show : tgl 12 Juni 2012 Untuk Test Drive & Pemesanan :
ANDRI = LOWONGAN
LEGAL PRIA , 1 ORANG 1. Pria Usia 25-30 thn. Pendidikan S1- Hukum Pidana 2. Memiliki pengalaman magang di Biro Advocat/ LSM min 2 thn. 3. Memahami hukum-hukum Leasing 4. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. 5. Mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak.
Tersangka tunggal M rizal (41) diciduk anggota Polda Riau di sekitar Jalan Sepakat, Tenayan Raya, Pekanbaru Rabu (4/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Riau setelah mendapat informasi dari warga yang melihat tersangka di seputaran Jalan H Ismail, atau Jalan Sepakat. Setelah diintai, ia ditangkap ketika hendak membeli makanan. Kanit Jatantrans Polda Riau, Kompol S Marpaung, Kamis (5/7) mengatakan, saat ini tersangka tengah diperiksa intensif di Mapolda. Dijelaskannya, pelaku memiliki dua istri yang sudah
bercerai di Batam dan Sijunjung serta memiliki tiga anak. “Sebelum kejadian pelaku juga sempat meminjam uang kepada korban, namun tidak diberikan. Ditambah lagi korban tak mengajak pelaku pindah makanya sakit hati dan membunuh korban. Saat ini pelaku sedang diperiksa tim penyidik Polda Riau,” ujarnya. Dalam pemeriksaan awal, Rizal mengaku melakukan pembunuhan karena sakit hati. Pertama. karena beberapa kali pinjam uang, tetapi tidak pernah diberi, bahkan diomeli. Kedua, pelaku kecewa karena tidak diajak pindah majikannya ke Medan. Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol RA Ginanjar yang datang langsung ke Mapolda Riau kepada sejumlah wartawan mengatakan, sebelumnya tim sudah disebarkan ke Batam, dan Padang.”Di Padang yang dijumpai anak dan istri pelaku. Dan akhirnya didapat info jika pelaku masih berada di Pekanbaru,” jelasnya. (hr)
0853 7447 3366 081267005700 PIN BB 28206cbb
=
DIJUAL TANAH BUKITTINGGI
Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitaran 500 Meter dari Jam Gadang. Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 ) = LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d Kirimkan lamaran lengkap ke: 50 Tahun, Perempuan, MULTIDANA FINANCE HubungiHongkongMedistra Jln. Prof Dr. Hamka No. 123. Padang. Padang Handphone:081311525950
BPKPMobilKijangdenganplat BA 2495 JM. A/n. ZURAIDA. Tercecer dalam perjalanan antaraTabingmenujuPasaraya. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke Pos Polisi terdekat. STNK BA. 4065 EZ Yamaha Jupiter Z, An. Suardi Eko Putra. Hilang di Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
BPKP Daihatsu Feroza dengan Plat BA. 3047. SL. Tercecer dari perjalanan dari Padang Menuju Lunuk Alung, Pariaman.Bagiyang menemukanharapmelaporkan kePosPolisiterdekat.
AK secara keseluruhan sebesar Rp9 miliar. Uang tersebut ‘mengucur’ kepada gubri, Lukman Abbas, hingga ke DPR RI. Terkait dengan dugaan suap revisi Perda nomor 06 tahun 2010, dan Perda nomor 5 tahun 2008, menurut saksi Diky bahwa, dirinya pernah menghadiri pertemuan bersama dengan Nanang Siswanto dari PT Pengembang Perumahan (PP) di kediaman Wakil Ketua DPRD Riau, Taufan Andoso Yakin di Jalan Sumatera. Di dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Aadoso Yakin ada menyampaikan mengenai uang lelah sebesar Rp1,8 miliar yang akan dibagibagikan kepada 4 unsur pimpinan DPRD Riau, Ketua komisi dan anggota Pansus DPRD Riau. “Untuk mengatasi kekurangan dana, mereka memaksa kami meminta dana,” kata Diky Eldiyanto.
Disampaikan Taufan bahwa, sebesar Rp900 juta harus disediakan pada akhir minggu setelah pertemuan. Apabila tidak disediakan, maka kekurangan dana tidak akan diurus. Menanggapi permintaan dari DPRD Riau, saksi Diky Eldiyanto, selaku komite manajemen di KSO melapor kepada Hadi Satmoko. Akan tetapi, Hadi Satmoko meminta agar hal itu tidak ditanggapi. Seminggu usai pertemuan di kediaman Taufan Andoso Yakin, saksi Diky Eldiyanto dihubungi, oleh Lukman Abbas menanyakan perihal uang sebesar Rp900 juta, akan tetapi saksi tidak menanggapi sesuai perintah dari Hadi Satmoko. Begitu juga pekan kedua usai pertemuan, karena tidak ada tanggapan dari Diky, Lukman Abbas tidak menghubungi saksi lagi. (hr/war)
10 SIGAB
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
LAHAN TERSEDIA
Padang Siap Bangun 100 Selter PADANG, HALUAN—Pemko Padang siap membangun selter evakuasi tsunami. Tidak ada kendala dengan lahan untuk pembangunan selter. Bahkan masyarakat bersedia menyerahkan lahannya. Wakil Walikota Padang , H.Mahyeldi Ansharullah SP meyakinkan, dari 300 selter yang ditawarkan pemerintah, Kota Padang meminta lebih dari 100 unit. Selain membangun selter, juga akan dibuat bukit buatan yang mampu menampung masyarakat saat evakuasi. Lokasi pembangunan bukit buatan ini ada pada 3 lokasi. Masing-masing kawasan Lanud Padang, kawasan UNP Padang dan Tabing ujung. Secara prinsip, pemilik ketiga lokasi itu sudah menyetujuinya. “Kita siap bangun selter dan juga bukit buatan sebagai lokasi evakuasi tsunami. Kita yakinkan, tidak ada masalah
dengan lahan yang akan digunakan, masyarakat sudah setuju,” ujar Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah kepada Haluan, Kamis (5/7). Dikatakan, beberapa SKPD yang terkait dengan pembangunan bukit buatan sudah ditugaskan untuk berkomunikasi dengan masingmasing pemilik lahan. TNI AU secara prinsip menyetujuinya. Begitu pula UNP juga berminat membangun lokasi evakuasi vertikal itu. Sedangkan lokasi selter di jalur merah, juga sudah disiapkan. Masyarakat yang bermukim di zona terpapar tsunami ini tidak perlu khawatir, karena sekitar 100 unit
gedung sekolah mulai dari SD sampai SMA yang berada di jalur merah, sekitar 500 m dari pantai, sudah dipersiapkan sebagai evakuasi vertikal. Begitu pula sarana publik lainnya, seperti pasar dan gedung perkantoran, juga dipersiap sebagai selter. Bahkan masyarakat secara mandiri juga sudah menyatakan kesiapannya. Salah satunya masyarakat Kelurahan Lapai, Padang, bersedia menyerahkan tanahnya untuk pembangunan selter. “Saat ini kita tengah menunggu kucuran dana untuk pembangunan selter itu. Kita minta lebih 100 unit untuk Padang,” terang Mahyeldi. Sementara itu, pelibatan alim ulama, ninik mamak dan bundo kanduang dalam penanganan bencana, memang harus dilakukan. Mereka diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pemahaman . Sosialisasi kewaspadaan bencana itu dapat dilakukan
melalui pepatah petitih, taritarian tradisional randai atau rabab, ceramah agama, wirid pengajian dan lainnya. Upaya ini bagian dari mempersiapkan mental masyarakat. Sehingga ketika terjadi bencana, masyarakat menjadi lebih siap, tahu apa yang harus dilakukannya dan tidak panik yang berujung jatuhnya korban. Harapan Warga Sementara itu warga masyarakat Ganting Kototangah berharap agar SDN 10 Ganting dan SDN 48 Kototangah, dapat dijadikan selter karena kedua sekolah ini berada dalam permukiman padat penduduk dan sejumlah perumahan yang tidak jauh dari garis pantai. “Kami berharap SDN 10 Ganting masuk dalam megaproyek 100 selter di Kota Padang ini. Banyak permukiman padat di sekitar sini dan tidak jauh pula dari pantai,” ujar Widia, warga setempat berharap.(h/vie)
CUACA EKSTREM— Senja di pantai Pasia Nan Tigo, tak lagi ramai dengan perahu dan bagan nelayan yang akan berangkat mencari ikan. Cuaca ekstrem membuat nelayan di Pasia Nan Tigo, Kota Padang, tidak leluasa melaut. Permukaan air yang tenang sering cepat berubah menghadirkan gelombang besar. DN
HUTAN TERUS DIBABAT
Bencana Tiap Saat Mengintai Masyarkat DHARMASRAYA, HALUAN—Maraknya penebangan kayu ilegal di kawasan Kecamatan Kamang berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau dan perbatasan Kabupaten Dharmasraya membuat ancaman serius terhadap kawasan hutan lindung di daerah sekitar. Juga banyaknya sawmill di daerah tersebut. Sehingga tampak pemandangan gundulnya hutan-hutan di sepanjang Nagari Aia Amo, Kecamatan Kamang Baru. Masyarakat setiap saat terancam bencana longsor dan banjir akibat musnahnya hutan. Dinas terkait sepertinya tutup mata dengan kondisi tersebut. Padahal, pemerintah tengah giat-giatnya mencanangkan program tanam satu miliar pohon, disinyalir terjadi pembiaran terhadap praktik pembalakan
hutan di kawasan itu. Dari pantauan Haluan di sepanjang hutan Kamang Baru, rusaknya kondisi hutan sebagian besar disebabkan oleh pembalakan liar. Di daerah ini lebih dari 45 sawmill yang mengeruk hasil hutan. Sementara, pemerintah sudah bertegas-tegas dengan aturan dan perundang-undangan untuk mencegah praktik ini. Mulai dari UU No. 41 tahun 1999, PP No. 56 tahun 2005 tentang tata guna hutan, Keppres 04 tahun 2005 dan PP 33 tahun 2007 tentang SKAUK. Meski begitu, nyatanya aturan ini dilabrak oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Menurut keterangan salah seorang tokoh masyarakat yang enggan ditulis identitasnya, maraknya praktik illegal logging di daerahnya, membuat resah
sebagian masyarakat. Namun, ada sebagian lainnya justru mengelola kayu balok dan profil. Memang itu mendatangkan sumber pencaharian baru bagi sebahagian masyarakat sekitar. Namun mudaratnya warga tidak bisa membayangkan kondisi ke depannya nanti. “Hutan-hutan diperbukitan sekitar sini. sudah banyak yang gundul dan tinggal kayu-kayu kecil. Dampak besar ke depan itu kami ngeri nantinya Pak. Bencana longsor dan banjir bandang akan datang jika aktivitas seperti ini tetap jalan,” sebutnya Dari pantauan di lapangan, hutan di perbukitan di sekitar sini banyak yang gundul bekas penebangan, dan sawmill pun berderetan di sekitar Nagari Aia Amo, Kecamatan Kamang Baru. Sawmill ini mengelola kayu balok dan profil. Juga
terlihat kayu-kayu balok berdiameter 20 sampai dengan 30 cm di sepanjang pinggir jalan lintas Kamang Baru Sijunjung bergelimpangan bebas. Kayu yang berserakan itu terdapat dibanyak titik. Kemudian kerbau-kerbau pun banyak terlihat sedang menarik balok dari hutan ke pinggir jalan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Sijunjung Khairal, saat dikonfirmasi kemarin menyebutkan, setelah mendapatkan tambahan laporan tersebut berjanji akan menertibkan bersama Polisi Hutan (Polhut) ke lapangan, “Saya baru satu tahun menjabat sebagai kadis di sini. Masih banyak hal-hal yang mesti dibenahi. Terimakasih laporan rekan-rekan media yang telah turut memantau ke lapangan. Selama ini kami juga telah me -
ngamankan kayu hasil illegal logging. Namun, untuk penindakan, kami akan koordinasikan dengan instansi lain di Sijunjung. Masyarakat mungkin saja membabat hutan karena pengalihan fungsi hutan di Kecamatan Kamang Baru dengan luas ribuan hektare barubaru ini,” terangnya. Ketika ditanya data persentase luas areal hutan lindung di daerah itu, Kadis Kehutanan tersebut mengaku belum memiliki datanya. Disinyalir seluruh instansi terkait tutup mata atau melakukan pembiaran atas tindakan kejahatan illegal logging . Karena menurut keterangan salah satu tokoh masyarakat di daerah tersebut, aktivitas itu sudah berlangsung lama dan sepertinya mendapat backing dari oknum terkait. (h/fma)
11
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Hutan Bakau Dibabat untuk Pemukiman APKASI Tolak................. Dari Halaman. 1 PADANG, HALUAN — Seluas 1,5 hektare hutan bakau di sekitar kawasan Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung dibabat oleh masyarakat setempat untuk dijadikan komplek perumahan. Bapedalda Kota Padang menyatakan, perambahan yang dilakukan masyarakat merupakan kejahatan lingkungan karena lokasi hutan mangrove tersebut merupakan kawasan yang dilindungi. Kabid Wasdal Bapedalda Kota Padang, Mairizon mengatakan, setiap kawasan hutan mangrove merupakan hutan lindung dan mulai dari jarak 100 meter dari tanaman tersebut tidak boleh dirusak apalagi dirambah. “Walaupun lokasi hutan mangrove tersebut merupakan tanah masyarakat setempat dan bersertifikat, namun merambah hutan bakau merupakan pelanggaran hukum. Karena telah diatur oleh UU lingkungan hidup,” tegas Mairizon
kepada Haluan, Kamis (5/7). Dikatakannya juga, jika masyarakat tetap ingin mendirikan komplek perumahan di area lokasi hutan mangrove tersebut tidak akan sesuai dengan struktur tanah. Karena tanah di sana mempunyai kelembapan yang tinggi. Apalagi lokasinya sangat berdekatan dengan garis pantai. Untuk menindaklanjuti temuan tersebut, Bapedalda menyurati Dinas tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang untuk tidak memberikan Izin Mendirikan Bangunan bagi masyarakat di atas kawasan lindung. Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Padang, Dian Fakhri membenarkan surat permohonan dari Bapedalda atas temuan perambahan hutan mangrove di Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung masuk ke Dinas TRTB.
Menanggapi surat tersebut, Dian menegaskan tidak akan memberikan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada masyarakat Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung yang ingin mendirikan komplek perumahan di atas hutan mangrove. “Tidak akan saya berikan IMB untuk masyarakat Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung untuk mendirikan bangunan di atas kawasan hutan mangrove,” tuturnya. Hutan mangrove yang berfungsi sebagai penyuplain oksigen kepada makhluk hidup yang ada di laut juga mempunyai peran dalam mengurangi dampak abrasi pantai. Akan tetapi jumlah hutan mangrovbe di kota padang kian hari semakin berkurang. Tercatat di tahun akhir tahun 2011 hanya 14.281 hektar atau 16 persen dari seluruh tutupan garis pantai Kota Padang. (h/ang)
Pendaftaran Tari .............. Dari Halaman. 1 Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto, Kamis (5/7). Menurutnya, kesamaan budaya dan kesenian tidak terlepas dari kebudayaan yang serumpun. Kesamaan telah mewariskan budaya melayu dan nilai peradaban tinggi, yang dibawa warga melayu serumpun dan berbagai suku, mulai dari Melayu Jawa, Melayu Minangkabau, Melayu Bugis, Melayu Riau, dan Melayu Aceh. “Warga Melayu Serumpun yang terdiri dari berbagai suku itu, membawa serta setiap warisan seni dan budaya yang mereka miliki ke setiap tempat merantau mereka. Mereka mempunyai kekuatan jati
diri melayu serumpun, kemanapun mereka pergi,” terangnya. Semestinya, menurut pria yang mengaku lahir di Palupuah, Tanah Datar itu, semua pihak tidak perlu khawatir, akan berkembang budaya dan kesenian yang dibawa saudara serumpun itu sendiri. Rais Yatim mengajak seluruh warga Melayu Serumpun, untuk tidak menjadikan isu dan berita negatif sebagai sekat, yang membuat hubungan antarrakyat serumpun semakin sempit. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim mengatakan, Indonesia dan Malaysia memiliki begitu banyak kesenian
dan budaya yang sama. Hal itu, dikarenakan begitu banyaknya warga negara Malaysia yang berasal dari Indonesia sendiri. “Setidaknya tercatat 500 ribu warga Mandailing Indonesia berada di Malaysia. Dan sangat wajar, mereka yang ada di perantauan mengembangkan budaya yang mereka bawa,” tambah Muslim Kasim. Tidak berbeda jauh, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan mengharapkan, seminar DMDI dan seluruh kegiatan yang dilaksanakan antarwarga serumpun bisa mempererat hubungan dari warga serumpun sendiri. (h/dil)
Peziarah Mulai ................ Dari Halaman. 1 Sila Wahid (16), misalnya, siswa SMP 15 Padang ini adalah salah seorang peziarah yang Haluan temui di tempat Pemakaman Umum Tunggul Hitam. Sila Wahid terlihat khusuk berdoa. Ia tertunduk di hadapan makam ibunya. Air mata Sila terlihat menetes dan mengalir sampai ke pipinya. Sila menangis. Hatinya sedih. Ia mengaku tidak sempat mengenal Jaslir Walis, ibunya. Masalahnya, Ia sudah ditinggal sejak berumur satu tahun. Sila wahid adalah anak bungsu dari enam bersaudara. Meskipun tidak sempat bertemu dengan sang ibu, hal itu tidak mengurangi rasa cintanya kepada ibundanya itu. “Ibu sudah lama meninggal. Sejak saya masih berusia 1 tahun. Tepatnya pada tahun 1994 lalu,” katanya. Ia menjelaskan, menjelang Ramadan, ia selalu berziarah ke makam ibunya. Kebiasaan ini sudah berlangsung sejak lama. Biasanya, ia pergi bersama keluarga. Tetapi sudah beberapa tahun ia pergi berziarah bersama teman-temannya saja. Sementara itu, Dilan (55), seorang penjaga kubur sekaligus penjual bunga pemakaman Tunggul Hitam Padang mengatakan, momen jelang Ramadan adalah kesempatan untuk mendapatkan rezeki lebih. Biasanya, seminggu jelang Ramadan penjualan bunga meningkat drastis. Ia mengaku bisa men-
dapatkan penghasilan hingga Rp500 ribu per-harinya. “Kalau peziarah sudah ramai, biasanya setiap penjual bunga berebut menawarkan kepada setiap peziarah yang datang. Sebab, banyak sekali penjual bunga dadakan yang mengambil kesempatan pada saat peziarah sudah membeludak. Kami harus bersaing dengan pedagang bunga dadakan itu. Saya dibantu oleh suami dan anak-anak,” kata Dilan. Namun, berkah tersebut hanya sebentar saja dirasakan Dilan. Pada hari-hari biasa penjualan bunga sangat minim. Jika awal bulan, berkisar tanggal 1 hingga 15, bunga yang terjual paling banyak hanya 10 kantong. Namun, setelah di atas tanggal 15, paling banyak terjual 5 kantong perhari. Untuk satu kantong bunga, Dilan menjual seharga Rp300 ribu. Ia mengaku suaminya sudah tidak lagi bekerja. Dilan memiliki empat orang anak. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga ia juga membersihkan kuburan. Bisanya Dilan mendapatkan tambahan penghasilan sebesar Rp50 ribu per bulan dari pengurus makam. Jika ada rezeki lebih, terkadang ada para peziarah yang bersedekah kepadanya. Kabid Fatwa MUI Sumatera Barat Guszrizal Gazahar mengatakan, geliat semarak Ramadan cukup memacu perputaran perekonomian sektor riil. Mulai dari
tingkat paling atas sampai pada usaha akar rumput. Tradisi masyarakat seperti ziarah kubur, balimau, dan banyak lagi yang lain, merupakan salah satu tradisi yang memacu perekonomian masyarakat kalangan bawah. Rasulullah sendiri menganjurkan kita untuk menziarahi makam. Bahkan diterangkan dalam hadistnya yang mashur. Pada awal perkembangan masyarakat Islam, Nabi Muhammad sempat melarang umat Islam menziarahi makam. Tetapi, setelah akidah umat Islam kuat, nabi bahkan menganjurkannya. “Yang menjadi kekeliruan pada pemahaman sebagian umat pada saat ini, seolah-olah menziarahi kubur hanya jelang masuknya bulan Ramadan. Bahkan, ada pemahaman yang lebih keliru jika mereka tidak ziarah kubur serasa berdosa,” katanya. Menurutnya, ini adalah pemahaman yang keliru. Allah tidak pernah membebani umatnya dengan beban yang tidak bisa dipikulnya. Menjadikan sesuatu yang sunat menjadi wajib merupakan pekerjaan yang ceroboh. Pada prinsipnya setiap amalan yang wajib maupun yang sunat tempatkanlah pada porsinya yang benar. “Ziarah kubur hukumnya adalah sunat. Tidak hanya menjelang bulan Ramadan, kapanpun bisa dilakukan,” terang Guszrizal Gazahar. (Laporan Rahmat Hidayat)
KPK Jadwal ................... Dari Halaman. 1 Untuk kasus yang sama, KPK juga memeriksa dua orang saksi lainnya, yaitu Anton Ramayadu dari PT Wijaya Karya dan Harangan P Sianipar, General Manager Gedung PT Wijaya Karya. “Kedua pun diperiksa sebagai saksi,” tambah Priharsa. Agung Laksono yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini diduga yang memfasilitasi pertemuan antara pihak konsorsium dan Gubernur Riau Rusli Zainal saat mengurus anggaran perubahan itu. Kedekatan dengan Gubernur Riau karena saat penangkapan para tersangka, Rusli diketahui sedang rapat dengan Agung. Penjadwalan kembali pemeriksaan Agung Laksono itu sesuai permintaan yang bersangkutan. “Saya tidak bisa penuhi panggilan KPK karena suratnya mendadak sedang saya harus berada di Kendari mewakili Presiden pada acara Pespawari 2012,” kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu, kemarin. Pada 4 Juli 2012 dia harus berada di Morotai dalam rangka persiapan Sail Morotai 2012. “Saya sudah meminta KPK untuk menjadwalkan ulang yakni pada Kamis 5 Juli 2012 dan saya siap untuk memberikan keterangan dan klarifikasi kepada KPK,” katanya. Namun, tambah Agung, pihak penyidik KPK sepertinya belum siap untuk menerima kedatangan dirinya pada hari yang dimohonkan untuk pemanggilan ulang. Mantan Ketua DPR RI itu berharap dapat dijadwalkan ulang pada Jumat (6/7/12) atau Senin (9/ 7/12) atau sesudah tanggal 14 Juli 2012, karena harus memimpin
delegasi RI di KTT Keluarga Berencana di London, tanggal 1013 Juli 2012. Namun demikian, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta KPK melakukan pemanggilan paksa kepada Agung Laksono jika dia tidak juga memenuhi panggil pemeriksaan kali ketiga. Agung Laksono dua kali dijadwalkan diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap pembahasan perubahan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Dana Pengikatan Tahun Jamak Pembangunan Venue Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012. Namun, dia tak memenuhi panggil tersebut dengan alasan tugas. “Itu bagian dari proses hukum, seharusnya dijalani. Sebaiknya dia dipanggil lagi saja. Kalau tidak datang juga, dipanggil paksa saja,” ujar Emerson, anggota Badan Pekerja ICW, Kamis kemarin. Menurut Emerson, hal ini perlu dilakukan demi kesamaan warga negara di depan hukum. “Saksi bisa dipanggil paksa, seperti kasusnya Dadong dan Nyoman sebelumnya, kan itu dipanggil paksa,” jelasnya. Emerson mengimbau Agung Laksono kooperatif dengan memenuhi panggilan dari KPK itu. “Seharusnya pejabat negara memberikan contoh yang baik ke rakyatnya. Ini juga untuk menunjukan dia sebagai pejabat negara mendukung pemberantasan korupsi atau tidak,” imbuhnya. Atas ketidakhadiran dari panggilan KPK, sebelumnya Agung Laksono menolak jika dirinya disebutkan mangkir.
Selain Agung Laksono, KPK juga sudah mmeinta keterangan petinggi Partai Golkar lainnya, dalam kasus PON Riau 2012, Setya Novanto, Ketua Fraksi Golkar DPR dan Bendahara Umum DPP Golkar. “Saya juga tidak jelas kok bisa sampai membawa nama pak Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi padahal bahas ini terbuka,” kata anggota Komisi X DPR (Olahraga, Kepemudaan dan Pendidikan) dari Fraksi Partai Golkar Dzulfadly, di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/7). Dzulfadly mengatakan, persoalan PON Riau tidak ada kaitannya dengan Golkar. Menurut dia, Golkar tidak terlibat dalam persoalan dugaan korupsi di PON Riau. Walau, Gubernur Riau Rusli Zainal berasal dari Golkar. “Tidak benar ini dikawal (oleh Golkar). Kebetulan Gubernur Golkar tapi kita bahas di Komisi dalam rapat terbuka. Saya juga heran kok melibatkan pak Setya Novanto,” katanya. Dia menjelaskan, dalam rapat dengan Menpora, dalam pembahasan PON Riau, juga diundang Gubernur Riau. Untuk mengetahui perkembangan PON. “Pada saat undang Menpora dalam raker kita minta Menpora hadirkan Gubernur Riau selaku penyelenggara kita ingin bahas bagaimana Riau sebagai tuan rumah dan Gubernur Riau lakukan eksposes katakan mereka butuh anggaran karena anggaran daerah itu kurang,” jelasnya. Dia menambahkan, anggaran yang dibutuhkan lebih kurang Rp300 miliar dan yang disepakati dengan Menpora APBN 2012 sekitar Rp150 miliar. (dn/ic)
berhalangan tetap atau diberhentikan di tengah jalan. Konsekuensinya harus langsung dilakukan pemilihan kepala daerah bukan untuk melanjutkan masa jabatan yang akan digantikan, tapi untuk masa jabatan 5 tahun yang baru,” jelas Isran. Dia tidak memungkiri bahwa pengalaman selama ini banyak kepala daerah dan wakil kepala daerah yang pecah kongsi karena perbedaan pandangan mengenai pembagian tugas, wewenang dan
kewajiban. “Secara formal, tidak ada alasan terjadinya ketidakharmonisan antara kepala daerah dengan wakilnya. Mereka berada pada satu kontak kepemimpinan dan dipilih berpasangan. Kalau terjadi gangguan komunikasi diantara keduanya lebih disebabkan faktor kepribadian, konflik kepentingan dan ketidakketerbukaan salah satu pihak untuk membicarakan masalah yang mereka hadapi,” katanya. “Memang faktor beda kepen-
tingan ini sangat mudah terjadi karena perbedaan partai dan ambisi politik yang mengarah pada persaingan. Ini biasa mengemuka pada saat menjelang Pilkada ketika kepala daerah dan wakilnya ingin maju dengan paket terpisah,” sambung Isran. Menurut Isran, pecah kongsi itu bisa dinetralisir jika antara kepala daerah dan wakil kepala daerah saling membuka diri untuk membicarakan semua kepentingan mereka berdua secara proporsional. (h/sam)
Timnas U-22 .................. Dari Halaman. 1 gebrak sejak menit awal. Pada menit ketiga Andik Vermansyah mengancam gawang lawan, tetapi tembakannya melenceng dari sasaran. Namun, Australia tidak tinggal diam. Selain memperbaiki koordinasi lini pertahanan, mereka juga bisa menciptakan peluang. Salah satunya adalah tembakan Giancarlo Gallifuoco, yang meleset dari sasaran. Pada menit ke-18, wasit memberikan waktu istirahat selama satu menit. Setelahnya, Tim Garuda Muda kembali mengambil inisiatif menyerang. Gempuran demi gempu-
ran dilakukan. Peluang terbaik didapat pada menit 25. Hanya saja tendangan bebas Andik Vermansyah masih bisa ditepis oleh Nicholas Munro. Begitu juga dengan tendangan Agung Supriyanto pada menit 33 yang melambung. Setelah usaha Agung, Australia mencoba keluar dari tekanan. Perlahan-lahan, mereka mengambil kendali permainan dan memasuki menit ke-40 menciptakan sejumlah peluang yang salah satunya membuahkan gol. Pada babak kedua, Indonesia cukup konsisten mengalirkan teka-
nan. Sejumlah peluang tercipta, namun Nicholas Munro mampu menggagalkan peluang-peluang emas Indonesia. Salah satunya adalah sebuah aksi Andik Vermansyah pada menit ke-70. Ia menggulirkan bola melewati pemain belakang Australia dan berusaha mengejarnya. Namun, Monroe berhasil lebih dulu menguasai bola. Peluang lain datang dari Syaiful Indra Cahya. Bola hasil tendangannya mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Namun, Monroe menepisnya. (h/mat)
Mantan Dirut.................. Dari Halaman. 1 Jaksa mendakwa Hotasi dengan dakwaan primer yang memuat Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan dakwaan subsider dengan Pasal 3 undang-undang yang sama. Ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara. “Bahwa akibat perbuatan terdakwa, Hotasi Nababan selaku Direktur Utama PT MNA (Merpati Nusantara Airlines) membayarkan security deposit secara cash sebesar 1 juta dollar AS ke rekening kantor Hume Associate PC bukan menggunakan instrumen perbankan yang aman,” kata Jaksa Heru Widarmoko membacakan surat dakwaan. Heru mengatakan, pada 2006, PT MNA yang dilanda krisis merencanakan pengadaan dua pesawat melalui sistem leasing atau sewa. Rencana itu pun dilanjutkan Tony Sudjiarto selaku General Manager Pengadaan Pesawat PT MNA. Dalam rangka pengadaan itu, MNA mengajukan sejumlah persyaratan tentang pesawat yang akan disewa. Syarat itu antara lain pesawat buatan 1990-1995, dengan 8 kursi bisnis dan 132 kursi kelas ekonomi. Akhirnya, dipilihlah jenis Boeing 737-400 dan Boeing 737-500. Hanya saja, rencana penyewaan dua pesawat itu tidak melalui
persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Hal tersebut dianggap melanggar ketentuan yang diatur dalam Pasal 22 Ayat (1) dan (2) UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. “Bahwa terdakwa Hotasi selaku dirut wajib menyampaikan rencana kerja dan anggaran perusahaan kepada RUPS untuk memperoleh pengesahan,” kata Jaksa Heru mengutip bunyi peraturan perundang-undangan tersebut. Meskipun mengetahui hal itu melanggar aturan, Hotasi tetap melanjutkan rencana pengadaan dua pesawat tersebut. PT MNA pun menerima proposal dari Thirdtone Aircraft Leasing Group (TALG), Washington DC, yang menawarkan dua Boeing, yakni jenis 737-400 dan 737-500. MNA melalu agennya di Amerika, Naveed Sheed, mendapat informasi bahwa harga Boeing 737500 buatan tahun 1991 adalah 10,75 juta dollar AS. Sementara harga Boeing 737-400 buatan tahun 1991 adalah 11,5 juta dollar AS. “Sedangkan harga sewanya hanya 150.000 dollar AS per pesawat,” ujar Heru. Kemudian, atas kuasa dari Hotasi, Tony menandatangani kesepakatan tentang syarat-syarat penyewaan dua Boeing tersebut. Salah satu poin kesepakatan PT
MNA dengan TALG tersebut mengharuskan PT MNA menyetor dana 1 juta dollar AS dalam bentuk security deposit ke rekening kantor pengacara Hume & Associate. Namun, diketahui bahwa pesawat Boeing 737-500 yang akan disewa MNA itu masih dimiliki dan dikuasai pihak lain, yaitu East Dover Ltd. “Karena ternyata belum ada purchase agreement antara TALG dan East Dover,” katanya menambahkan. Meskipun demikian, pada 20 Desember 2006, Hotasi tetap melakukan penandatanganan sewa dengan TALG. Kemudian, Hotasi memerintahkan transfer uang 1 juta dollar AS melalui Bank Mandiri ke rekening pengacara Hume Associates. Padahal, Hotasi sudah mengetahui ternyata yang dibayarkan ke Hume Associates itu akan digunakan TALG sebagai uang muka pembelian pesawat 737-500 ke East Dover. Akibat perbuatan Hotasi tersebut, TALG mendapat keuntungan sementara negara merugi 1 juta dollar AS. Atas dakwaan itu, Hotasi dan tim pengacaranya akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan dalam persidangan pekan depan. (h/kcm)
Pengusaha Sawit .............. Dari Halaman. 1 JAKARTA, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Baharuddin R menuntut dana bagi hasil (DBH) perkebunan sawit. Alasannya, perkebunan sawit sangat luas di Kabupaten Pasaman Barat, tapi pemerintah daerah tidak mendapat tambahan pendapatan asli daerah (PAD) dari sawit tersebut. Tuntutan Baharuddin tersebut disampaikan dalam pertemuan dan diskusi panel daerah penghasil sawit seluruh Indonesia dengan Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dan Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Pramujo, di Sekretariat Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Jakarta, Kamis (5/7). Tuntutan Baharuddin disetujui oleh bupati lainnya yang juga di daerahnya banyak dan luas perkebunan sawitnya. Bupati yang setuju dan mendukung tuntutan DBH perkebunan sawit tersebut, di antaranya Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit, Bupati Siak Riau, beberapa bupati di Sumatera Utara dan Kalimantan serta Bupati Kutai Timur Isran Noor yang juga Ketua Umum Apkasi. “Banyak pengusaha sawit di Pasaman Barat yang ‘nakal’. Juga ada pengusaha perkebunan sawit yang merampok tanah ulayat masyarakat,” kata Baharuddin dengan suara lantang. Menurut Bupati Baharuddin, lahan yang dipakai untuk perkebunan sawit rata-rata di atas lima kali lebih luas dari izin hak guna usaha (HGU) yang diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kementerian Kehutanan serta Kementerian Pertanian. Sementara pemerintahan kabupaten tidak diberi wewenang untuk mengawasi para pengusaha itu dalam membuka lahan. “Praktiknya, begitu para pengusaha mengantongi izin dari pemerintah pusat, mereka langsung membabat hutan. Atas surat HGU itu pula pengusaha menggusur kawasan pemukiman masyarakat dan merampok lahan yang selama ini menjadi sumber kehidupan masyarakat,” ungkap Baharuddin.
Kejadian lainnya yang juga cukup memprihatinkan seperti diungkapkan Baharuddin adalah menjadikan izin HGU sebagai agunan ke bank untuk mendapatkan modal. Agunan yang mereka ajukan tidak dalam batasan HGU tapi sesuai dengan lahan yang mereka garap. Pengalaman serupa juga diungkapkan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit. Nasrul menyebutkan bahwa banyak lahan yang dimiliki pengusaha sawit di Pesisir Selatan tidak sesuai luasnya dengan HGU yang dikeluarkan BPN. “Ketika kita minta diukur ulang kembali sesuai dengan HGU, mereka tidak mau membantu pembiayaannya,” ungkap Nasrul Abit. Secara prinsip Nasrul Abit setuju dengan tuntutan Bupati Pasaman Barat agar daerah penghasil sawit mendapat DBH sawit. Namun ia menyadari bahwa DBH sawit tersebut belum ada regulasi atau peraturan perundang-undangan yang mengaturnya. Karena itu, baik Baharuddin maupun Nasrul Abit meminta kepada pemerintah melalui Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu untuk membuat aturan yang mengatur soal DBH sawit tersebut. “Minimal dimasukkan dalam pengitungan besarnya dana alokasi umum (DAU), yaitu menjadi salah satu varibel penghitungan besar DAU,” kata Nasrul Abit. Tak Benar Sementara itu, Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kepala Sawit Indonesia (GAPKI) Fadhil Hasan mengatakan masalah DBH sawit bukan kewenangan pengusaha sawit, karena hal tersebut merupakan domain pemerintah dalam membuat regulasi. Namun yang pasti menurut Fadhil Hasan, dana hasil bea keluar sawit merupakan sumber devisa dan pendapatan negara yang cukup besar. “Penerimaan pajak ekspor atau bea keluar secara kumulatif beberapa tahun mencapai triliunan rupiah. Tahun 2011 sebesar Rp28,9 triliun,” jelas Fadlil. DBH sawit tersebut, bisa saja diambilkan dari bea keluar sawit tersebut. Namun Direktur Dana Perimbangan Kemenkeu Pramujo
menegaskan bahwa dalam peraturan perundang-undangan daerah menerima DBH hanya berupa minyak dan gas atau migas. “Jadi DBH ini hanya untuk sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui seperti migas itu. Sedangkan sawit itu kan sumber daya alam yang dibudidayakan atau bisa diperbarui,” kata Pramujo. Namun demikian, Pramujo tidak menutup peluang DBH sawit tersebut asal ada regulasi yang mengaturnya. Karena itu ia mengusulkan APKASI mengusulkan kepada pemerintah agar dibuat regulasi yang mengatur DBH sawit tersebut. Terkait tuduhan Baharuddin R yang mengatakan pengusaha sawit banyak merampok lahan yang tidak sesuai dengan HGU, dibantah secara tegas oleh Fadlil Hasan. “Anggota Gapki sudah memenuhi seluruh syarat yang dimintakan pemerintah. Kalau dengan kondisi sekarang daerah merasa dirugikan, Gapki meminta para bupati mengajukan keberatan itu kepada pemerintah dan Gapki pasti akan mengikuti keputusan pemerintah,” ujar Fadhil. Pasaman Barat Terluas Kabupaten Pasaman Barat daerah penghasil sawit terbesar di Provinsi Sumatera Barat. Luas areal kelapa sawit tahun 2010 adalah 150.784,59 hektare terdiri dari kebun inti perusahaan besar seluas 54.176,25 hektare dan perkebunan rakyat seluas 96.608,34 hektare yang merupakan kebun plasma/perusahaan seluas 20.195, 34 plasma KUD/CV seluas 14.353 hektare dan kebun rakyat seluas 62.060 hektar. Produksi kelapa sawit yang bisa dipanen hingga sebulan dua kali itu diolah menjadi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) oleh pabrik pengolahan kelapa sawit. Di Kabupaten Pasaman Barat terdapat 13 pabrik kelapa sawit, namun hanya lima di antaranya yang aktif dengan kapasitas produksi masing-masing pabrik 40 hingga 80 ton CPO per jam. Produksi CPO untuk tahun 2010 dari luas tanaman yang telah menghasilkan sebanyak 222.488, 98 ton. (h/sam)
12 LAPSUS
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
LAUNCHING LOGO BARU PT SEMEN PADANG
Semen Padang Membangun Spirit Baru Logo baru dan budaya baru menjadi momen spesial pada Peringatan HUT Pengambilalihan ke-54 PT Semen Padang (PTSP) dari tangan Belanda (5 Juli 19585 Juli 2012) tahun ini. Logo baru yang sekaligus menjadi spirit baru bagi jajaran PTSP tersebut di-launching 1 Juli kemarin, bertepatan dengan acara Jalan Sehat Semen Padang. Launching itu ditandai dengan pelepasan balon yang diikat dengan spanduk berlogo baru oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Dirut PT Semen Padang Munadi Arifin, Dirut PT Semen Gresik, Tbk Dwi Soetjipto yang disaksikan Direktur Produksi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro, Direktur Keuangan Epriliyono Budi, Direktur Pemasaran Benny Wendry, Direktur Produksi Toto Sudibyo, dan pembina FKIK Semen Padang. Dalam sejarahnya, PT Semen Padang telah melakukan perubahan logo sebanyak delapan kali. Dengan demikian, dengan di-launchingnya logo baru ini berarti sudah sembilan kali terjadi perubahan logo sejak pabrik semen tertua di Asia Tenggara ini berdiri 102 tahun lalu. Pada perubahan logo kali ini, PT Semen Padang tidak melakukan perubahan fundamental karena brand perusahaan tertua di Indonesia ini sudah kuat. Logo yang dipakai sebelumnya memiliki ciri, tanduknya kecil dan complicated
(rumit). Matanya kelihatan old (tua), gonjong dominan, dan telinga terlihat off position. Sementara pada logo baru disempurnakan menjadi, tanduk menjadi besar dan kokoh/melindungi, mata kelihatan tajam/tegas, gonjong menjadi sederhana (crown), dan telinga pada posisi “on” (selalu mendengar). Logo Semen Padang yang baru ini memiliki kriteria dan karakter yang kokoh (identitas semen), universal (tidak kedaerahan), lebih simpel (mudah diingat/memorable), dan lebih konsisten (aplicable dalam ukuran terkecil). Budaya Baru Pada kesempatan itu, PT Semen Padang juga me-launching budaya baru. Lahirnya budaya baru di Semen Padang, merupakan kelanjutan dari project Human Capital Master Plan (HCMP) di Semen Gresik Group (SGG) yang dimulai 2011. SGG yang terdiri dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa, sedang menghadapi perubahan dalam lingkungan usahanya menuju perusahaan berkelas dunia. Hingga 2009, SGG masih memasarkan 100 persen produksinya di pasar dalam negeri. Namun dalam jangka panjang, yakni di tahun 2020-2030, SGG akan melakukan perubahan dengan memasuki pasar regional dan internasional. Dari sisi budaya perusahaan, sebelumnya PT Semen Padang telah menggali, memformulasi serta mengimplementasi budaya korporasi yang terangkum dalam akronim KOMPAK, yang terdiri atas nilainilai: Komitmen, InOvasi, Motivasi, KePuasan Konsumen, KelestArian lingkungan, dan Team work. (*)
MENTERI BUMN Dahlan Iskan, Dirut SP Munadi Arifin, Direktur Semen Gresik Dwi Soetjipto bersama pengurus FKIK-SP ketika acara launching logo bersamaan dengan acara Jalan Santai, Minggu (1/7).
DIRUT PTSP Munadi Arifin (tengah) bersama Direktur Direktur Keuangan, Eprilyono Budi, Direktur Litbang dan Operasional Agus B. Nurbiantoro dan Direktur Pemasaran Benny Wendry memencet tombol sirene tanda dimulainya “Semen Padang Membangun Spirit Baru” saat upacara HUT Pengambilalihan 5 Juli, kemarin.
LAPORAN KHUSUS SAWAHLUNTO SEMINAR DUNIA MELAYU DUNIA ISLAM
Pemimpin Bertanggung Jawab Atas Pengembangan Budaya Melayu
Dt Seri Utama M Rais Yatim
Keberlangsungan peradapan budaya melayu menjadi tanggung jawab pemimpin, untuk terus mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. Caranya, tentu saja dengan pengenalan, mempelajari, melaksanakan dan mengembangkannya dari waktu ke waktu. Peradapan melayu berdasarkan bahasa melayu, budaya melayu dan agama Islam, yang menjadi jati diri dari peradapan melayu itu sendiri. Untuk mewujudkan kesatuan budaya dan dunia melayu itu, dibutuhkan perpaduan dan kesatuan dunia melayu, sehingga peradapan melayu itu
setara dengan dengan peradapan dunia. Hal itu diungkapkan Prof Dr Dt Wira Abdul Latiff Abu Bakar, Universiti Pendidikan Sultan Idris Malaysia, dalam Seminar Warisan Budaya Melayu, yang digelar Pemerintah Sawahlunto bersama Dunia Melayu Du-
nia Islam, Kamis (5/7). Untuk memperkuat jati diri melayu, lanjut Abdul Latiff, perkembangan peradaban melayu juga menjadi tanggung jawab dari rakyat sendiri, dengan mempertahankan seni dan bahasa melayu, yang menjadi bahasa ilmu, bahasa komunikasi, bahasa perdagangan, bahkan menjadi bahasa pemerintahan sendiri di zaman globalisasi. “Sejak kemerdekaan Indonesia dan Malaysia, begitu banyak usaha perpecahan dengan alasan demokrasi modern, yang tidak berlandaskan kaca mata agama Islam. Sebaliknya demokrasi yang memperjuangkan hak kebebasan, liberalisme, serta tuntutan hak azazi manusia yang juga tidak berdasarkan ajaran agama Islam,” terang Abdul Latiff. Pemerintahan yang berada dalam lingkup dunia melayu, harus mampu menghindari berita dan isu-isu negatif yang dapat memecah belah perpaduan dan kesatuan Dunia Melayu Dunia Islam. Rumpun melayu, terang Abdul Latiff, telah mewariskan budaya melayu dan nilai peradapan tinggi, yang dibawa warga melayu serumpun dan berbagai suku, mulai dari Melayu Jawa, Melayu Minangkabau, Melayu Bugis, Melayu Riau, dan Melayu Aceh. Warga melayu serumpun yang terdiri dari berbagai suku itu, membawa serta setiap warisan seni dan budaya yang mereka miliki ke setiap tempat merantau mereka. Mereka
Wawako dan Wagub Muslim Kasim mempunyai kekuatan jati diri melayu serumpun, kemanapun mereka pergi. “Kita tidak perlu khawatir, bagaiaman akhir dari warisan seni dan budaya yang mereka bawa. Apakah akan berkembang, atau bahkan diterima oleh saudara serumpun yang sejiwa dan sesuai martabat warisan seninya,” terangnya. Di hadapan seratusan peserta seminar yang tergabung dalam Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) itu, Abdul Latiff juga mengatakan, perlu diakui, hubungan persaudaraan dan sejarah penduduk asal yang pindah dengan membawa serta budaya dan adat ke daerah baru, yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya, apakah menimbulkan kesalahan atau persoalan. Pada kesempatan yang sama, Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan
M Rais Yatim saat akan pamit. Malaysia, Dt. Seri Utama M Rais Yatim mengatakan, nusantara tidak dapat terpisahkan dari alam melayu. Tidak hanya Indonesia dan Malaysia, alam melayu juga sampai ke sebagian Philipina, yang masuk dalam rumpun melayu. Hal itu terlihat dari kesamaan kesenian, budaya, hingga makanan yang disantap setiap harinya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim yang hadir dalam seminar itu mengatakan, seminar Dunia Melayu Dunia Islam, merupakan bentuk dari rasa keserumpunan, rasa kebersamaan, yang sama-sama dimiliki. Muslim Kasim yang hadir untuk membuka seminar yang bertemakan Semangat Islam dalam Warisan Budaya Melayu itu juga menyampaikan, budaya melayu memiliki prinsip yang sama dengan
M Rais Bersama Taufik Ismail dan Wawako serta Sekda prinsip budaya Minangkabau. Prinsip adat basandi sara’ sara’ bansadi kitabullah. (ABSSBK), yang saat ini mulai memudar. Bahkan hanya terlikus di bibir saja. Dengan seminar DMDI tersebut, Muslim Kasim berharap, mampu membuat ABS-SBK berjalan
secara semestinya. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan mengatakan, pelaksanaan seminar DMDI, merupakan program pariwisata yang mengarah kepada pendidikan, dan budaya antar negara dan bangsa. (h/dil)
PADANG 13
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
RAKOR KEPALA DAERAH WILAYAH PESISIR DI SUMATERA
Perkuat Ekonomi Masyarakat Pesisir
Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim tengah menyampaikan paparannya dihadapan para bupati/walikota daerah pesisir di Sumatera. DEVIE
PADANG, HALUAN—Para bupati/walikota wilayah pesisir se-Sumbar dan daerah perbatasan Sumbar dengan Sumatera Utara dan Bengkulu berkumpul di Painan, Pesisir Selatan Rabu (4/7). Mereka membahas perkuatan ekonomi masyarakat wilayah pesisir meski tanpa dukungan MP3EI serta pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (illegal fishing). Pertemuan ini bukan yang pertama kali digelar. Sebab sebelumnya para gubernur yang berada di wilayah pesisir pantai barat sudah menggelar pertemuan tahun 2002 silam di Banda Aceh. Tujuannya untuk menjalin kerjasama peningkatan ekonomi masyarakat pesisir pantai yang dihadiri Gubernur Aceh, Gubernur Sumut, Gubernur Sumbar, Gubernur Bengkulu dan Gubernur Lampung. “Namun pertemuan tersebut belum
ada tindak lanjutnya, sehingga rencana dan tujuan yang diharapkan belum terwujud. Pertemuan kali ini diharapkan menjadi semacam tindak lanjut pertemuan terdahulu meski dalam skala yang kecil, tetapi dapat lebih fokus pada substansi masalah yang dibahas,” ujar Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat membuka Pertemuan Koordinasi Kabupaten/Kota Wilayah Pesisir se-Sumbar dan Kabupaten/Kota Perbatasan dengan Sumbar Rabu (4/7), di Painan. Hadir 7 bupati/walikota di Sumbar, masing-masing Walikota Padang, Walikota Pariaman, Bupati Padang Pariaman, Bupati Agam, Bupati Pasaman Barat, Bupati Mentawai dan tuan rumah Bupati Pesisir Selatan, serta Bupati Muko-Muko (Bengkulu) dan 4 kepala daerah pesisir dari Sumatera Utara. Dikatakan, permasalahan di wilayah pesisir pantai barat Sumbar, Sumut dan Bengkulu sangat komplek. Diantaranya isu kemiskinan masyarakat pesisir dan nelayan, bencana alam seperti banjir rob, gelombang pasang, gempa dan tsunami, pemanfaatan pulau-pulau kecil yang belum optimal serta degradasi ekosistim pesisir akibat pencemaran, sedimentasi
dan juga abrasi. Isu lainnya adalah pengamanan laut, terutama pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan (illegal fishing). Kapal-kapal berlabuh dan berlayar di wilayah perairan masingmasing kabupaten/kota kadang tidak melapor. Ada pula ditemukan kapal dengan izin palsu atau satu kapal dengan beberapa dokumen dan sebaliknya. Disamping itu, kapal penangkap ikan harus menyesuaikan alat tangkapnya dengan izin yang diberikan. Begitu pula menangkap ikan dilarang menggunakan alat dan bahan terlarang, seperti bahan peledak, potasium dan zat kimia berbahaya lainnya. Permasalahan lain yang juga patut jadi perhatian bersama adalah program pengentasan kemiskinan dan peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Sebab kepercayaan lembaga keuangan memberikan modal pada masyarakat pesisir masih kurang. Sementara anggaran lintas sektoral baik di pusat maupun di daerah untuk program pemberdayaan masyarakat pesisir juga belum maksimal. Dan yang paling penting, meka-
nisme yang sistematis untuk menyusun kebijakan khusus bagi masyarakat nelayan juga belum ada. Penguasaan aparat pengawas masih rendah. Begitu pula dengan kesadaran masyarakatnya serta kurangnya koordinasi antar instansi. “Kita perlu koordinasikan berbagai isu yang berkembang itu dan menyelesaikan permasalahan yang muncul dengan lebih baik antar lintas kabupaten/kota dan lintas provinsi,” terang Muslim Kasim. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri menambahkan, pada pertemuan itu juga dikoordinasikan jalur-jalur penangkapan ikan di wilayah pesisir se-Sumbar dan perbatasan Sumut dan Bengkulu. Sebab sering terjadi pelanggaran pada daerah penangkapan ( fishing ground) baik oleh oknum nelayan maupun pengusaha. Mereka menangkap ikan tidak sesuai dengan jalur dan ukuran kapalnya. Sesuai Permen KP No.02 tahun 2011, jalur IA 0-2 mil laut dengan ukuran kapal kurang atau sama dengan 5 GT, jalur IB 2-4 mil laut dengan ukuran kapal 5-10 GT, jalur II 4-12 mil dengan ukuran kapal 1030 GT serta jalur III lebih dari 12 mil dengan ukuran kapal lebih dari 30 GT. (h/vie)
TELINGA BAYI FAHROZIL IRAWAN
Ada Tulisan Asma Allah dan Muhammad
Tulisan Muhammad
Tulisan Allah
PADANG, HALUAN—Warga Gunung Simeru, jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, digegerkan dengan lahirnya seorang bayi bernama Fahrozil Irawan, telinganya bertuliskan asma Allah dan Muhammad, Kamis (5/7). Anak ke-dua dari pasangan Zamar Irawan (29), dan Deswita (23), yang masih berumur 18 hari itu, baru diketahui setelah adik sepupunya
meminta foto bersama dengan bayi kirakira 4 hari yang lalu. Setelah melihat hasil fotonya, baru mereka mengetahui, bahwa telinga sebelah kiri bertuliskan asma Allah, dan yang sebelah kanan bertuliskan Muhammad. “Mula-mula saya tidak percaya, namun setelah saya lihat dengan teliti, terlihat jelas bahwa ada tulisan asma Allah. Saya sempat khawatir, namun
para tetangga memberikan motivasi positif. Itu makanya saya sekarang agak lega, meskipun masih ada kecemasan terjadi apa-apa nantinya,” kata Deswita. Saat ditanyakan gejala-gejala aneh pada saat mengandung, ia menjawab tidak ada hal yang aneh, cuma sering sakit-sakit, dan sering berobat ke bidan yang ada di sekitar jalan Gajah Mada. “Pada saat mengandung, tidak ada gejala-gejala apapun, hanya sering sakit saja. Kalau beda waktu kelahirannya, mungkin biasa saja. Hanya 15 hari lebih cepat, dari ibu-ibu yang melahirkan normal, yaitu 9 bulan,” ujarnya. Ia menambahkan, pada saat muazin mengumandangkan adzan di masjid, anak itu menarokkan tangan ketelinya seperti orang yang adzan. “Kalau, adzan sudah dikumandangkan, dia kayak orang adzan, saya pun heran kok dia bisa kayak gitu,” katanya.(h/cw-wis)
13 butir kesepakatan tentang Pemanfaatan Pengelolaan dan Pengamanan Wilayah Pesisir dan Laut: 1. 2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1 0. 1 1. 1 2. 1 3.
Merekomendasikan pertemuan 5 gubernur dan 33 kabupaten/ kota wilayah pesisir pantai barat Sumatera Membentuk forum penanganan tindak pidana perikanan yang melibatkan kabupaten/kota wilayah pesisir se-Sumbar dan kabupaten/kota perbatasan (Kabupaten Muko-Nuko di Bengkulu dan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias Barat, Kabupaten Mandahiling Natal, Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga di Sumatera Utara) Mendorong diadakannya Sail-Mentawai dan Nias Berkoordinasi dan selektif mengeluarkan izin Kerjasama dan koordinasi antar daerah kabupaten/kota wilayah pesisir dan perbatasan dalam pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan secara bersama-sama Kerjasama pengelolaan dan pemanfaatan hasil penangkapan Apabila terjadi konflik antar nelayan diselesaikan oleh instansi terkait Dukungan lintas sektor antar daerah untuk program pemberdayaan masyarakat pesisir guna mengurangi kemiskinan Koordinasi penanganan bencana di wilayah pesisir dan pulaupulau kecil Mendorong diselenggarakannya festival bahari untuk memacu pengembangan daerah pesisir secara lebih terpadu Pengadaan kayu untuk kapal nelayan perlu kemudahan dari aparat terkait Perlu perhatian dan kemudahan bagi nelayan untuk memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) Sebagai tindak lanjut hasil kesepakatan ini akan dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh tim teknis
14 PADANG LINGKAR
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
TUNTUT DANA SERTIFIKASI
Satpol PP Siap Jalankan Edaran Walikota PADANG, HALUAN — Menjelang turunnya surat edaran dari Walikota Padang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bertekad akan menertibkan tempat-tempat hiburan, dan rumah makan, saat bulan suci Ramadan. Kepala Seksi Bina Potensi (Binpot) Syamsu Ridwan mengatakan, pihaknya masih menunggu surat edaran yang akan diserahkan Walikota Padang, terkait penutupan semua tempat hiburan dan rumah makan saat bulan puasa. Apakah kebijakan itu sama dengan tahun lalu, kata Ridwan, pihaknya masih belum mengetahui. Sebab, pihaknya tidak bisa memastikan isi surat edaran tersebut. “Apapun isi surat edaran itu, kami siap melaksanakan perintah Walikota Padang. Kami sebagai penegak peraturan daerah (Perda), siap menertibkan dan bagi siapa yang melanggar peraturan daerah,” kata Ridwan. Dikatakan, biasanya pada tahun lalu semua tempat hiburan dibatasi waktu operasionalnya. Selain itu, rumah makan pun dilarang beroperasi pada siang hari, untuk menghormati umat muslim yang beribadah di bulan puasa. Sebelum turunnya surat edaran dari Walikota Padang, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada semua tempat hiburan, dan rumah makan yang ada di Padang. “Sebelum kami melakukan penertiban dan melaksanakan surat edaran. Kami akan melakukan sosialisasi terhadap semua tempat hiburan dan rumah makan yang ada di Padang,” ungkapnya. (h/nas)
Indang Nilai Guru Tak Paham Permendiknas PADANG, HALUAN — Puluhan guru dari beberapa SMA di Kota Padang mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Kota Padang, di Jalan Tan Malaka, Kamis (5/7).
BONGKAR MUAT — Sejumlah buruh jasa pengangkutan barang tengah membongkar muatan truk yang berisi semen, ke kapal barang pengangkutan barang, di pelabuhan Muaro Padang, Kamis (5/7). AMIR
Pedagang Keluhkan Biaya Tera Ulang PADANG, HAUAN — Pedagang Pasar Tanah Kongsi mengeluhkan biaya tera ulang timbangan. Karena, petugas cenderung mematok harga yang tak jelas, dan terkadang membuat pedagang gerah. Seperti disampaikan pemilik toko beras EN, ia mengeluhkan, besaran biaya servis yang dipungut petugas.
Menurutnya, pungutan itu tak menentu. “Sepertinya, sesukanya saja. Stel sedikit, minta Rp40 ribu, ‘tokok’ sedikit minta Rp50 ribu. Jadi, itu yang kami keluhkan selama ini,” katanya. Tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Mis, pedagang beras Jasa Usaha. Dirinya bukan tidak mau untuk servis
TIDAK Jauh dari pusat kota, pemukiman nelayan di pinggiran sungai Kanal, Berok Muara Padang Barat, Kamis, (05/07), kondisinya memprihatinkan. Sering dilanda banjir, di saat air pasang, dan ditambah lagi dengan kondisi air sungai yang tercemar. AMIR
atau memperbaiki tera timbangan, malahan sangat mendukung program tersebut. “Kami sangat setuju, dengan tera ulang yang dilakukan. Hal itu membuat kepercayaan pembeli, menjadi lebih tinggi kepada kami. Artinya, dampak dari tera ulang itu antara pedagang dan pembeli saling merasa puas,” katanya, kepada Panitia khusus (Pansus) Ranperda Tera Ulang Timbangan DPRD Kota Padang, saat melakukan kunjungan lapangan ke pasar kongsi, Kamis (5/7). Anggota Pansus Tera Ulang Timbangan M. Dinul Akbar menilai, kritikan dari para pedagang itu merupakan masukan yang sangat berarti. Tentunya masukan dalam melanjutkan pembahasan ranperda tersebut. “Mumpung masih dalam pembahasan, makanya kami menghimpun masukan dari pedagang sebagai stake holder utama,” katanya. Sementara Ketua Pansus Tera Ulang DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, sebelum memasuki pembahasan pasal per pasal, pansus sengaja melakukan pendalaman terhadap berbagai hal yang menyangkut persiapan dalam menyelesaikan Ranperda itu.
Dalam pendalaman itu, pansus melihat berbagai potensi, mulai dari sarana dan prasarana, sumber daya manusia dan aspirasi masyarakat. “Dalam kunjungan ke lapangan, kami melihat kondisi riil dan menampung aspirasi masyarakat sebagai masukan dalam pembahsan Ranperda,” katanya. Menurutnya, hampir semua pedagang mempunyai sikap yang sama, mendukung pemberlakuan tera ulang terhadap alat ukur dalam perniagaan. “Karena mereka menilai, justru akan menguntungkan mereka dengan semakin percayanya konsumen terhadap timbangan mereka,” katanya. Kepala Disperindagtamben Kota Padang Zabendri menuturkan, akan memperhatikan aspirasi masyarakat tersebut. Agar nantinya pelaksanaan tera ulang itu bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. “Sehingga, nilai-nilai religi dalam tera ulang itu, bisa dipahami oleh masyarakat. Artinya, dengan tera ulang maka satu kilo itu memang 10 ons,” katanya. Saat ini, pelaksanaan tera ulang masih dilaksanakan oleh UPTD Provinsi Sumbar. Untuk Kota Padang, baru dilaksanakan di dua pasar yakni Pasar Tanah Kongsi dan Pasar Alai. (h/ade)
PT Harus Aktif Kembangkan Teknologi PADANG, HALUAN—Kementerian Riset dan Teknologi, himbau agar pihak Perguruan Tinggi (PT) lebih aktif dalam mengembangkan teknologi. Ini salah satu bentuk program kementerian, yang disinergikan dalam pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Yaitu program Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa (PKPP). Untuk pengembangan di daerah, diperlukannya peran akademisi sebagai motor penggerak ekonomi berbasis pengetahuan. Yang nantinya didukung oleh Balitbangda atau Bappeda. Untuk itu, PKPP mengang-
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
garkan Rp225 miliar, untuk 800 proposal yang masuk, dan sekitar 4.000 peneliti. Masingmasing peneliti mendapatkan sekitar Rp50 juta. Untuk Sumatera Barat, telah dialokasikan anggaran sebanyak Rp4,8 miliar. Khusus untuk insentif riset PKPP, jumlah anggaran sebesar Rp3,8 miliar. Program lainnya, yaitu terkait kebencanaan sejumlah Rp250 juta, program spesifik lokal yang berbasis pada sumber daya lokal sejumlah Rp300 juta, dan program penguatan SDM Iptek yang tertuang dalam insentif Sistem Inovasi Nasional (SINas) sejumlah Rp450 juta. Untuk itu, Menteri Riset dan Teknologi, akan berkunjung ke Kabupaten Pesisir Selatan, sebagai salah satu penerima program PKPP Iptek
Koridor terkait kebencanaan. Untuk anggaran Rp4,8 miliar tersebut, semuanya sudah melalui proses seleksi proposal. Terdapat 21 proposal yang didanai oleh anggaran tersebut. Diantaranya yaitu, 5 proposal dari LIPI, 4 proposal dari BPPT, 4 proposal dari Kementerian Pertanian, 3 proposal kerjasama dengan Bappeda, 1 proposal dari dinas pendidikan dan kebudayaan, 1 proposal dari dinas pekerjaan umum. Proposal tersebut didominasi dalam bidang pertanian dan perkebunan. Penetapan ini berdasarkan dari proposal yang masuk dan dukungan. Seperti Pesisir Selatan yang mendapat dukungan dari Unand. “Universitas memang diminta untuk membantu dalam penguatan SDM dan Iptek,“ ujar Asisten
Deputi Budaya dan Etika Iptek, Vemmie D. Koswara, Kamis (5/7). Wakil Rektor IV, Helmi, mengatakan, jika Iptek dapat diimplikasikan dengan baik, tentu akan berdampak baik juga terhadap pertumbuhan ekonomi. Jadi jika semua departemen ikut berperan katif dalam mengembangkan IPTEk tentu hasil tersebut dapat dicapai. Unand katanya sudah lama terlibat dalam riset insentif tersebut. Namun terhenti sejak tahun 2010 sampai sekarang. Ia mengharapkan, agar sebuah penelitian, bisa dikelola lebih sistematis sehingga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. “Yang dibutuhkan saat ini adalah advokasi kebijakan dan kerjasama yang riil, “ujarnya. (h/cw-eni)
Para guru tersebut, bermaksud meminta kejelasan kepada Dinas Pendidikan, tentang dana sertifikasi yang belum juga mereka terima. Menurut salah seorang Guru SMA 8 Padang, Mirwan selaku koordinator para guru tersebut, kedatangan mereka ke kantor Disdik merupakan langkah untuk mencari kejelasan dan meminta hak, terkait masih belum diterimanya dana sertifikasi. “Kami sudah datang ke sini dari hari Senin (2/7), tapi belum juga ada hasil. Makanya kami lanjutkan hari ini,” katanya. Begitu juga dengan penyampaian seorang guru SMA 6 Padang yang tak mau disebutkan namanya itu. “Kami berkumpul di sini hanya untuk memperjuangkan hak. Karena, sampai saat ini, kejelasan pencairan dana
sertifikasi belum juga ada. Sebagai seorang guru, kami malu sebenarnya melakukan aksi seperti ini. Jika tidak dilakukan, maka pencairan dana sertifikasi tidak akan ada kejelasan, dan kepastian,” ujarnya. Sementara itu, menanggapi kedatangan para guru ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata menilai, para guru yang melakukan aksi tersebut, diakibatkan masih kurangnya pemahaman guru terhadap Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 39/2009, No. 30/2011, dan petunjuk teknis pembayaran dana sertifikasi. “Dalam peraturan tersebut, telah ditetapkan, guru wajib memenuhi 24 jam mengajar untuk bisa mendapatkan dana sertifikasi tersebut. Kalau dana sertifikasi belum keluar, otomatis mereka belum memenuhi wajib belajar yang 24 jam itu. Nah, pertama itu yang harus mereka pahami, baru melakukan aksi,” jelasnya. Ia berharap, para guru yang lain hendaknya memahami, serta menjalankan peraturan Permendiknas tersebut. Agar, para guru mengerti, dan tidak lagi melakukan aksi-aksi lain yang bisa merusak citra guru itu sendiri. (h/cw-wis)
HUT KE-90
Taman Siswa Ingin Jaya Kembali PADANG, HALUAN — Dalam menyambut HUT ke 90, Lembaga Pendidikan Taman Siswa Kota Padang, bertekad akan mengembalikan kejayaan akademis yang lama. Dimana Univeristas Taman Siswa pernah menjadi Perguruan Tinggi swasta terbaik di Sumbar di era 1990-an. Di samping itu, hal ini sudah menjadi karakter Tamsis, yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua, dan pernah berjuang untuk mengangkat harkat, serta martabat bangsa Indonesia. Terutama di bidang pendidikan, yakni semenjak Zaman Penjajahan Belanda. “Ulang Tahun yang ke 90 ini, Tamsis menargetkan kejayaan akademik disegala sektor pendidikan, seperti prestasi-prestasi yang pernah ditoreh dahulunya. Mulai dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah hingga perguruan tinggi,“ kata Ir. April Muhammad, MP, Ketua Panitia Pelaksana HUT Taman Siswa ke-90, Kamis (5/7). Dijelaskan, dalam HUT ke90 ini, seluruh alumni dan pengurus Tamsis yang pernah menjabat akan dikumpulkan dalam sebuah diskusi. Kegiatan itu mengenai tantangan dan kendala apa saja, yang akan dihadapi oleh Tamsis untuk mencapai kesuksesan akademis kembali. “Selain acara HUT, juga ada reuni alumni dan para pengurus Tamsis yang pernah menjabat,” tutur April.
Kegiatan HUT dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juli 2012, juga akan hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat Drs. H. Muslim Kasim dan beberapa orang penting lainnya yang juga lulusan dari Taman Siswa. “Dalam rangkaian acara HUT Taman Siswa ke-90, selama dua hari ini ada aksi donor darah, Goro di lingkungan Gedung perguruan Taman Siswa, memberikan santunan kepada Panti Asuhan dan acara hiburan, serta lomba-lomba yang memberikan door prize,” katanya. Kampus II Di acara HUT ke-90 ini, Universitas Taman Siswa akan meletakkan batu pertama, untuk pembangunan gedung perkuliahan Taman Siswa di Kelurahan Ampang. “Sabtu (7/7) mendatang, Insya Allah kita akan meletakkan batu pertama, untuk pembangunan gedung perkuliahan,” kata H. Irwandy Yusuf. SH, ketua Majelis Taman Siswa Cabang Kota Padang. Dijelaskannya, gedung yang akan dibangun ini akan menampung sebanyak 3.000 mahasiswa, dengan design dua lantai yang terdiri dari 100 kelas. Pembangunan gedung baru ini, karena makin banyaknya calon mahasiswa masuk ke Unitas. “Kapasitas Gedung Unitas yang sekarang sudah tidak mampu lagi menampung mahasiswa,” katanya. (h/ang)
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
OLAHRAGA 15
Van Persie ke City?
Robin van Persie
LONDON, HALUAN — Kabar bahwa Manchester City tertarik dengan Robin van Persie sudah lama ada. Namun, setelah Van Persie memutuskan tak memperpanjang kontrak dengan Arsenal, kabar itu berhembus kencang lagi. Keputusan Van Persie untuk tidak memperpanjang kontraknya diterima dengan lapang oleh Arsenal. Van Persie menyebut, ia membuat keputusan tersebut bukan lantaran karena uang, melainkan ketidaksamaan visi dengan klub. Sejumlah spekulasi terkait masa depan pemain 28 tahun itu pun langsung mulai bermunculan. The Independent melansir bahwa The Citizens ada di posisi terdepan menjadi pemain klub baru bagi pemain yang mencetak 37 gol di 48 laga sepanjang musim lalu itu Uang sebesar 20 juta pondsterling disebut bakal menjadi uang tebusan yang harus dibayarkan oleh City guna memboyong Van Persie ke Etihad Stadium. Kabar lain menyebutkan bahwa klub asal Prancis, Paris-Saint Germain, juga bersiap untuk menyalip City. Dengan kekuatan finansial pemilik baru, PSG diprediksi bakal bisa bersaing klub yang miliki oleh Sheikh Mansour itu. (h/net)
Indonesia Imbangi Fabregas and Friends JAKARTA, HALUAN — Tim nasional Indonesia bermain imbang 1-1 dengan tim Fabregas and Friends, pada laga eksibisi, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7). Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi nasional Fabregas langsung menjadi pusat perhatian ketika dipastikan tampil sebagai starter. Selain Fabregas, adik dari bek Inggris Rio Ferdinand, yakni Anton Ferdinand juga tampil sebagai pemain inti. Sementara di kubu Tim Ga-
ruda, kuartet penyerang Okto Maniani, Samsul Arif, Irfan Bachdim dan Titus Bonai menjadi tumpuan. Pos penjaga gawang diisi oleh Markus Harris Maulana. Pada pertandingan ini, kedua tim bermain santai. Fabregas yang baru saja membawa Spanyol menjuarai Piala Eropa 2012,
bermain tenang. Namun, olah bola gelandang Barcelona itu tetap terlihat menawan. Memasuki menit ke-15, Fabregas and Friends membuka selisih. Fabregas yang menjadi aktor di balik terciptanya gol yang dicetak Ilija Spasojevic itu. Ia melepaskan umpan panjang, yang dijangkau Spasojevic. Dengan tenang, Spasojevic meloloskan bola ke dalam gawang. Tertinggal dari tim tamu, Tim Garuda mencoba bangkit. Hasilnya terlihat pada menit ke-25. Dalam sebuah kemelut, Samsul Arif menyepak bola masuk gawang Decky Ardian.
Setelah turun minum, kedua tim masih menampilkan permainan dengan tempo lambat. Fabregas yang menjadi ikon pada pertandingan kali ini juga tetap dimainkan pelatih Divaldo Alves. Pada babak kedua ini,tak banyak peluang berarti dari kedua tim. Fabregas and Friends mencoba menyegarkan permainan dengan mantan pemain Manchester United., David May, pada pertengahan babak kedua. Meski tak lagi berpostur ideal, May mampu menunjukkan dirinya adalah mantan pemain berkelas. Namun, kehadiran May tak mengubah kedudukan, hingga
CESC FABREGAS dibayangi salah seorang pemain Indonesia dalam laga ujicoba yang berkesudahan dengan skor 1-1 itu. NET
peluit turun minum berbunyi. Di tengah-tengah pertandingan, para penonton yang memadati SUGBK mendapat kejutan dari Anton Ferdinand. Pemain Queens Park Rangers ini mendatangi para penonton dan melempar sepasang sepatu beserta shin guard miliknya. Jumlah penonton yang menyaksikan langsung laga tersebut tidak sampai memenuhi stadion. Banyak bangku kosong seperti yang tampak di sektor 16, sektor 17, dan sektor 18. Sementara tribun-tribun lain tidak terisi penuh oleh penonton. h/mat
16 OLAHRAGA Turnamen Az-win Cup Mulai Dihelat PADANG, HALUAN — Turnamen Futsal AzWin Cup 2012 mulai digeber. Lebih dari 30 tim ambil bagian dalam turnamen yang menyediakan hadiah jutaan rupiah itu di Hall Futsal Rafhely, Ulakkarang. Azwin SH yang membuka turnamen ini menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihaknya menyalurkan Azwin bakat anak-anak muda Kota Padang. Kemampuan tim-tim yang ada selama ini menurutnya perlu ruang untuk diuji. Karenanya, turnamen ini-pun digelar karena disinilah pemain-pemain yang tersebar di berbagai klub yang ada di Padang untuk menguji kemampuan mereka, sekaligus mengasah dan mengevaluasi kemampuan tim. “Ini juga bagian dari upaya agar mereka terjauhi dari ancaman bahaya narkoba yang selama ini menghantui anak-anak muda Padang,” Azwin yang mantan Camat Lubuk Begalung ini. Pada hari pertama laga, sepuluh tim saling berhadapan, termasuk tim futsal Harian Haluan. Sebelum dihelat pertandingan perdana, Azwin didaulat untuk mengambil tendangan kehormatan sebagai tanda dibukanya turnamen ini. Usai tendangan kehormatan, dua tim saling berhadapan kuat saling berhadapan, yakni Futsalisty dengan Pance Motor. Pertandingan pembuka ini berlangsung menarik. Kejar mengejar gol terjadi. Pance membuka gol lebih awal dan disamakan oleh Futsalisty. Kondisi ini terjadi hingga kedua tim bermain 3-3. Hanya saja, tiga menit sebelum pertandingan usai, Futsalisty berhasil membalikkan keadaan dan sebuah gol. Pance Motor gagal menyamakan kedudukan hingga pluit panjang ditiup wasit dan skor bertahan 4-3 untuk Futsalisty. Setelah dua tim ini, tim lain yang saling berhadapan adalah, Pratita-One Heart berkesudahan 3-4, lalu tim Madrinisti-Haluan 5-3, Street Soccer-Canabis 3-4, Pasar RayaPapiko 6-5. (h/mat)
PPLP Kirim 28 Atlet PADANG, HALUAN — Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Barat mengirim sebanyak 28 atlet dari tiga cabang olahraga untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antar PPLP se-Indonesia Juli ini. 28 atlet tersebut terbagi atas 18 atlet sepakbola, tiga atlet tinju, serta tujuh atlet senam yang akan melangsungkan kejurnas di tiga daerah berbeda. Diungkapkan Kabid Pemberdayaan Olahraga PPLP Sumbar Rafli Efendi kepada wartawan Kamis (5/7) seluruh atlet tersebut akan mulai berlaga pada Jumat (6/7) ini. “Atlet-atlet tersebut akan berlaga di tiga daerah berbeda, yakni cabang sepakbola akan berlaga di Papua mulai 7 hingga 15 Juli, cabang tinju akan berlaga di Manokwari 6 sampai 15 Juli, serta cabang senam akan berlaga di Surabaya 7 sampai 12 Juli mendatang,” terangnya. Selain 18 pemain, cabang sepakbola juga akan didampingi oleh tiga orang pelatih dan dua ofisial, cabang tinju didampingi satu pelatih dan satu ofisial, serta cabang senam akan didampingi tiga orang pelatih dan satu ofisial. “Kami berharap seluruh atlet yang melangsungkan laga tersebut, mampu memberikan penampilan terbaik mereka, agar bisa mengharumkan nama Sumatera Barat,” tukas Rafli Efendi. (h/rio)
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
LIGA PENDIDIKAN INDONESIA SUMBAR
Babak Penyisihan Tuntas PADANG, HALUAN – Pertarungan seluruh tim di Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Sumatera Barat untuk berhasil lolos ke babak kedua ditentukan hingga hari terakhir babak penyisihan Kamis (5/7) di Padang.
BOBOL GAWANG — Pemain Tim Haluan, Marihot berhasil membobol gawang Madrinisti pada turnamen Az-Win Cup di Rafhely Futsal, Kamis (5/7) Turnamen ini sendiri diikuti lebih dari 30 tim dari berbagai daerah di Padang, termasuk beberapa tim di luar Padang. AMIR
OPEN TOURNAMENT BRIDGE SEMEN PADANG CUP-IX
Dipantau Lembaga Bridge Dunia PADANG, HALUAN — Ketua Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Desri Ayunda direncanakan akan membuka Open Tournament Bridge Semen Padang Cup-IX tingkat nasional di Gedung Serba Guna (GSG) Komplek PT Semen Padang, Jumat (6/7) sore. Hal ini dijelaskan ketua panitia turnamen ini, Rinold Thamrin kepada wartawan di Padang. Menurut Rinold, babak penyisihan akan diadakan dalam enam sesi. Nantinya, dari babak penyisihan, tujuh peringkat teratas dari hasil penyisihan itu akan diadu kembali, ditambah tim tuan rumah Semen Padang yang menerima jatah wild card. Babak lanjutan ini akan dilaksanakan pada Sabtu (7/7) dengan menggunakan sistem round robin, dimana setiap tim akan saling berhadapan. Sementara, tim yang tidak lolos, tetap akan saling berhadapan dengan menggunakan sistem swiss concolation dan diambil tiga pemun-
cak. “Selain itu kami juga akan mengambil tim ladies terbaik, termausk tim terbaik dari tim Semen Padang yang akan diturunkan pada turnamen yang dipimpin wasit nasional Amien Ramli dan wasit asal Sumbar, Metra Sefrinel,”timpal panitia seksi pertandingan Mulyadi. Rinold berharap turnamen yang memakai sistem Victory point dapat meningkat animo masyarakat terhadap olahraga ini. Ia berharap wasit dapat melakukan pengawasan tersentral, termasuk “jatah waktu” setiap sesi dalam turnamen yang lama yang akan diikuti tim putra andalan Indonesia, Taufik Asbi-Robert Tobing, Jemmy Bojoh-Leslie Gontha dan tim putri, Lusje Bojoh-Joice T. Mandolang, Conny S-Riantini
“Pelaksanaannya kami akan lakukan dengan baik karena diawasi dengan langsung www. bridgebaseonline.com. Artinya ini dipantau oleh masyarakat bridge dunia. Turnamen yang kami gelar ini bersamaan dengan turnamen di Denmark,”katanya. Dalam turnamen ini, Semen Padang sendiri akan menurunkan tim andalannya, yang pernah keluar sebagai Juara II Open Turnamen Bridge Enginering Cup, tahun 2011, dan merupakan anggota tim Sumbar yang berhasil merebut medali emas pada Kejurnas Antar Provinsi Kelas B pada bulan April 2012 dengan materi pemain Mulyadi, Yoga Purnama, Bambang WU, Rudi Anwar, Amrizal dan Wismaldi. Ditanya soal coaching clinic, Rinold memastikan agenda kegiatan itu tetap digelar di bawah pengawasan atlet nasional berdarah Minang, Taufik Asbi. Hal ini ditargetkan dapat bermanfaat untuk pemain muda yang akan menjadi penerus atlet-atlet bridge Sumbar. (h/mat)
TNI AU Gelar Latihan Menembak
Danlanud Tabing Padang, Letkol Pnb Fairlyanto, ST membidik sasaran
PADANG, HALUAN—Sebanyak satu kompi personil TNI AU ikut latihan menembak di Firing Area (lapangan tembak) Pangkalan Udara (Lanud) Tabing, Padang Kamis (5/7). Danlanud Tabing Padang, Letkol Pnb Fairlyanto, ST yang juga ikut serta dalam kegiatan ini menyebutkan latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan yang merupakan ketrampilan penting untuk melumpuhkan musud di medan tempur. Perhatikan safety dalam kegiatan ini, ikuti prosedur yang berlaku dan hindari potensi incident maupun accident sekecil apapun tegasnya. “Pasukan harus memiliki
kemampuan dalam penggunaan senjata. Karena, mereka harus tetap berlatih secara kontinue dan terjadwal seperti kami lakukan saat,”kata alumnus AAU 1994 ini. Menurut orang nomor satu di lingkungan Lanud Tabing ini, sebelum kegiatan menembak mereka mendapatkan pengarahan dari petugas senjata. Pada kesempatan itu, para perwira Lanud Tabing yang berlatih, menggunakan pistol jenis FN kaliber 9 mm, Llama, Makarov. Sedangkan para Bintara dan Tamtama berlatih menggunakan senjata laras panjang jenis FNC-SSI buatan PT Pindad. (h/mat)
Hal ini terbukti sebanyak 12 tim dari SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi sukses lolos ke babak kedua pada hari keempat penyelenggaraan kejuaraan yang memperebutkan piala Gubernur Sumatera Barat tersebut. 12 tim tersebut terbagi atas empat tim SMP, dua tim SMA, serta enam tim dari Perguruan Tinggi. Tim SMP 5 Padang Panjang sukses lolos ke babak selanjutnya setelah mampu menjadi juara grup A dengan raihan empat poin. Tim Padang Panjang akan berhadapan dengan juara grup B di babak kedua, yakni SMP 2 Suliki yang juga berhasil menjadi juara grup dengan raihan empat poin. SMP 2 Kota Solok (juara grup C) akan berhadapan dengan SMP 2 Batang Anai yang berhasil menjadi juara grup D. Di tingkat SMA, SMA 3 Payakumbuh sukses melaju ke babak selanjutnya usai menjadi juara grup M dengan raihan enam poin. Payakumbuh akan menantang SMA 1 Kota Solok yang telah memastikan tiket ke babak selanjutnya lebih dulu. SMA 1 Rao (juara grup N) akan berhadapan dengan SMA 3 Solok Selatan di babak selanjutnya. Sementara di Perguruan
Tinggi, enam tim yang lolos yakni, juara grup A Politeknik Negeri Padang akan berhadapan dengan runner up grup B STAIN Bukittinggi di babak kedua. Juara grup B UNP Padang akan berhadapan dengan runner up grup C, STAIN Batu Sangkar. Sedangkan juara grup C, Universitas Andalas, akan berhadapan dengan runner up grup A, UPI Padang. Koordinator LPI Sumbar Dedi Umar Putra kepada Haluan Kamis (5/7) mengungkapkan, seluruh laga baik di tingkat SMP, SMA, maupun Perguruan tinggi berlangsung sengit. Terbukti hingga hari terakhir penyisihan baru di dapat seluruh tim yang lolos ke babak selanjutnya. “Semua tim yang berlaga memiliki kekuatan yang berimbang. Laga selanjutnya di babak kedua tentunya akan semakin sengit,” terangnya. Laga babak kedua sendiri baru akan digelar pada Sabtu (7/7) di empat lapangan yakni, Lapangan Rektorat UNP, Lapangan FIK UNP, Lapangan Brandon, serta Lapangan Batuang Taba. Babak semifinal dan final baru di helat di Stadion Haji Agus Salim Padang. (h/rio)
Pesilat Sakato Semen Padang ke O2SN PADANG, HALUAN — Dua pesilat dari Perguruan Silat Sakato Semen Padang dilepas untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Palembang, 7 - 14 Juli 2012 . Dua pesilat itu masing-masing Yuni Utari, dan Yolla Cyntiana. Dua pesilat itu dilepas Pembina Silat Sakato Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro, Ketua Silat Sakato Semen Padang Amral, Ketua IPSI Lubukkilangan Syahril K, dan Yaldi, Kamis (5/7). Yuni Utari akan bertanding pada tingkat SD, dan Yolla Cyntiana untuk tingkat SMP. Mereka didampingi dua pelatih, Andra Alazhar, dan Natrio Nofril. Pembina Silat Sakato Semen Padang, Agus Boing Nurbiantoro, ketika melepas dua pesilat itu berharap kepada keduanya untuk bisa meraih hasil terbaik pada iven tersebut. ”Berjuanglah maksimal, sehingga bisa meraih prestasi yang optimal sehingga mengharumkan nama Sumbar,” katanya. Agus Boing yang juga Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang itu juga mengingatkan kepada dua pesilat Sakato untuk menjaga
nama baik Semen Padang, dan Sumbar di Palembang. Apresiasi Pada kesempatan itu, Agus Boing Nurbiantoro juga memberikan apresiasi kepada atlet Silat Sakato Semen Padang yang meraih prestasi pada ajang POPDA 21 s/d 24 Mei 2012 lalu. Pada POPDA itu medali emas berhasil diraih Ilham Saputra (tanding B Putra), Ilham Saputra dan Ihsan Wahyudi (ganda putra), Agustin dan Deni Fitri (ganda putri). Medali perak diraih Wahyu Dastia Putra (tanding F Putra), Agustin, Deni Fitri, dan Yolla Cyntiana (beregu putri). Sedangkan medali perunggu diraih Atika Kurnia (tanding F Putri), Ilham Saputra , Ihsan Wahyudi dan Jefri (beregu putra). Untuk medali emas mendapat bonus senilai Rp1 juta, perak Rp 750 ribu, dan perunggu Rp 500 ribu. Ketua Perguruan Silat Sakato Semen Padang Amral mengatakan, selain O2SN, para pesilat Sakato juga akan mengikuti ajang POPWIL di Medan, Oktober 2012. ”Semoga mereka bisa ber prestasi pada ajang ini,” kata Amral (h/mat)
HUKUM DAN KRIMINALITAS 17
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Mini Market Dikupak Maling PADANG, HALUAN — Mini Market Adek Swalayan di Jalan Jhoni Anwar, Kecamatan Nanggalo, Padang ini dibobol maling, Kamis (5/7) dinihari. Pelaku membawa kabur puluhan bungkus rokok, susu dan coklat. Hanya saja aksi tiga pelaku terekam kamera CCTV yang berada di bagian plafon gedung sebelah kiri atas. Salah satu di antara tiga pelaku diketahui memiliki tato bergambar wanita di bagian bahu sebelah kiri. Keterangan pemilik mini market, Dodi (45) mengatakan, swalayan miliknya diketahui sudah berantakan saat membuka pintu masuk. Setelah melihat sekeliling, ternyata ada beberapa bagian pintu yang sudah dibobol, dan bekas dikupak. “Spontan saya terkejut, saat masuk toko ternyata barang-barang telah berantakan. Padahal ketika ditutup sudah dibersihkan,” katanya. Dari sanalah dia mulai curiga kalau tokonya sudah dimasuki maling, dan langsung memeriksa rekaman CCTV yang sengaja dipasang ditokonya tersebut. Kata Dodi, dia melihat ada tiga pelaku yang sedang memasukan barang-barang ke sebuah kantong plastik warna hitam. “Saya tidak kenal mereka, tapi mungkin dari hasil rekaman ini mereka bisa ditangkap secepatnya,” jelasnya. Kanit II SPKT Polresta Padang, Ipda Harmon menyebutkan, pihaknya yang mendapat laporan dari korban langsung menuju ke lokasi. Dari hasil identifikasi polisi, diketahui para pelaku masuk dengan cara memanjat dinding setinggi lima meter yang berada di bagian belakang toko. Setelah itu, mereka masuk ke dalam gudang tempat menyimpan stok barang toko. “Mereka sudah terbiasa sepertinya, karena terlihat dari cara mereka memotong pagar besi yang ada di gudang untuk masuk ke dalam toko,” ujar Harmon. (h/nas)
Pengantin Baru Hilang PADANG, HALUAN — Baru dua pekan menikah, Meri Yulia Sartika (25), warga Pilakut, Gunung Sarik, Kuranji, Padang dinyatakan hilang oleh pihak keluarga.
TETAP MACET – Meski sejumlah petugas telah ditempatkan untuk mengatur lalu lintas di gerbang keluar Terminal Aur Kuning, Bukittinggi, tapi kawasan itu masih tetap dilanda kemacetan. Kemacetan seperti ini tidak akan pernah hilang, jika pihak terkait tidak berani melakukan terobosan baru. HASWANDI
Tersangka Pengupakan Mobil Segera Diserahkan ke Jaksa PADANG, HALUAN — Berkas perkara pengupakan mobil dengan tersangka Riko Marpaung (40) dan Awal (39) dinyatakan lengkap oleh pihak kejaksaan Kapolresta Padang Kombes Pol Moch. Seno didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Aryandi mengatakan, tersangka dan barang bukti akan diserahkan, Selasa (10/7) depan, Meski berkas perkara Riko dan Awal telah lengkap, kata Iwan, bukan berarti Reskrim Polresta Padang selesai dalam menangani kasus tersebut. Sebab, sebelumnya pihaknya menduga masih ada pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam sindikat pengupakan mobil itu. “Meski kasus Riko dan Awal berkasnya sudah P21, namun kita masih terus
mengembangkan kasus ini. Sebab, diduga masih ada pelaku lainnya,” ujar Iwan, Kamis (5/7). Pihaknya masih mencari keberadaan dua kawanan pelaku yang masih buron. Polisi telah melakukan pengintaian di rumah pelaku, namun mereka tidak berada di sana.”Kemungkinan mereka ini sudah meninggalkan Kota Padang. Walaupun begitu juga, kami telah berkoordinasi dengan Polres lain,” katanya. Sebelumnya, dua tersangka spesialis pengupakan mobil di Kota Padang, akhirnya tertangkap oleh Satuan Reskrim Polresta Padang, didua lokasi berbeda di Kota Padang, Jumat (25/5). Tersangka ini ditangkap basah setelah beraksi di tempat Parkiran BRI Cabang Bagindo Aziz
Chan. Kedua tersangka ini yakni Riko Marpaung warga Purus, Kecamatan Padang Barat, dan Awal warga Terandam, Kecamatan Padang Timur. Dari tangan tersangka ini petugas mendapatkan barang bukti berupa satu buah tas warna coklat milik nasabah BRI yaitu Aminullah Martias (38) dan mobil yang dipakai tersangka. Peristiwa penangkapan ini berawal sekitar pukul 07.30 WIB, saat pemilik mobil jenis Kijang Grand warna abu-abu dengan nomor polisi BA 2488 AM parkir di lokasi kejadian. Kemudian datang mobil jenis mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan nomor polisi BA 1268 BI, parkir pas di samping mobil korban. Tak lama kemudian keluar salah satu tersangka dari
mobil Xenia tersebut dan langsung mencongkel pintu mobil dibagian tengah. Namun, saat beraksi tersebut ternyata Aminullah masih berada di dalam mobil. Kemudian tersangka ini terkejut dan langsung mengambil tas warna coklat, serta membawa barang bukti itu ke dalam mobil tersangka. Namun, karena ketauan aksinya tersangka yang mengambil tas tersebut langsung melarikan diri. Masyarakat yang resah akibat tindak kejahatan tersebut langsung memukul Riko di lokasi kejadian. Beruntung beberapa petugas Polresta Padang tiba di lokasi kejadian dan mengamankan Riko ke Mapolresta Padang. Kemudian petugas melakukan pengembangan terhadap tersangka ini. Alhasil,
tersangka ini menceritakan kepada anggota Reskrim Polresta Padang, sehingga bergegas petugas mencari keberadaannya. Akhirnya, sekitar pukul 16.00 WIB, petugas menangkap Awal di Terandam tanpa perlawanan dan digelandang ke Mapolresta Padang. Namun, saat diintrogasi oleh penyidik ternyata Awal berusaha mencoba membunuh diri dengan cara membenturkan kepalanya ke dinding, sehingga mengalami luka. Beberapa petugas langsung melarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan. Tak lama kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Bhayangkari dan setelah itu dinyatakan sehat oleh tim dokter, maka digiring kembali ke Ma polresta Padang. (h/nas)
SENGKETA LAHAN PT TKA-SJAL
Polisi Temukan Indikasi Penyerobotan Lahan PADANG, HALUAN — Penyidik Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar menggelar perkara dugaan penyerobotan lahan yang dilaporkan PT Tidar Kerinci, Rabu (4/7). Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol. Adi Karya Tobing mengatakan, gelar kasus tersebut dilakukan untuk mendudukan siapa saja yang terindikasi terlibat, dan juga menetapkan pasal, serta undang-undang yang akan diterapkan terkait kasus penyerobotan lahan, pembalakan dan pengerusakan hutan di Hak Guna Usaha (HGU) PT TKA yang diduga dilakukan PT SJAL. Gelar perkara tersebut kata Adi, dihadiri pihak PT TKA, PT SJAL, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar, dan kepolisian. “Kami sudah melakukan gelar perkara. Dalam kasus tersebut
kita juga menemukan adanya tindak pidana seperti yang dilaporkan oleh PT TKA,” katanya, Kamis (5/7). Dengan sudah dilakukannya gelar perkara, polisi sesegera mungkin akan menindaklanjutinya kasus ini ke tingkat penyidikan. Katanya, dalam kasus tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, namun sudah terindikasi empat orang yang diduga telah melakukan tindak pidana. “Empat orang yang terindikasi tersebut adalah, Direksi PT SJAL Zainal Arifin, Senior Estate Manager Kenedi, Manager Lapangan Saljoni, dan Staf PT SJAL Syahid,” jelasnya. Sementara itu, Asisten Direktur Utama/Legal PT TKA, Nicholay Aprilindo, mengaku pihaknya sudah menerima surat dari penyidik Direskrimum untuk melakukan gelar perkara yang pertama.
Katanya, empat orang tersebut seperti yang ada dalam hasil gelar perkara yang dilakukan dan dikenakan pasal 170 jo 406 KUHP, karena telah melakukan pengerusakan atau menguasai lahan PT TKA. Meski pasal tersebut telah ditetapkan oleh penyidik, Nicholay mengusulkan agar pasal tersebut ditambah dengan pasal 389 dan 412 KUHP, serta Pasal 55 dan 66. Sebab, pihaknya menyakini bahwa tidak hanya empat
orang tersebut yang terlibat dalam pengerusakan dan penyerobotan hutan itu. “Kita tidak ingin empat orang ini yang dikorbankan sebagai tersangka, karena untuk membuka dan mengelola lahan tersebut tentu ada penyandang danannya. Untuk itu seluruh Direksi PT SJAL juga harus dilakukan pemeriksaan dan ikut dijadikan tersangka,” ujar Nicholay. Dijelaskannya, sesuai dengan hasil pengukuran
lahan yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumbar dengan menggunakan GPRS, jelas ditemukan dan terbukti ada sekitar 126 hektare lahan milik PT TKA yang serobot oleh PT. SJAL. “Dalam menangani kasus ini, kami berharap pihak penyidik lebih profesional dan tidak terpengaruh dengan interpensi dari pihak lain yang mencoba untuk memback up kasus ini,” harap Nicholay. (h/nas)
Terakhir Meri pamit ke pasar untuk membeli emas. Namun hingga malamnya, Meri tak kunjung pulang ke rumah. Peristiwa ini membuat semua keluarganya menjadi kalut. Meski sudah dilakukan pencarian, perempuan bertubuh gempal ini belum juga ditemukan. Bahkan pihak keluarga telah melapor ke Polsek Kuranji meminta bantuan pihak kepolisian melakukan pencarian. Kakak korban El mengatakan, dia sungguh tidak menduga Meri akan hilang begitu saja. Karena sepengetahuannya selama ini mereka di dalam rumah tidak pernah ada masalah. Bahkan pada saat Meri pergi, dia masih sempat pamit dengan baik. “Katanya dia mau beli emas ke Pasar, namun hingga malam dia belum juga balik
kerumah,” kata El dengan nada sedihnya, Kamis (5/7). Dari keterangan El, Adiknya itu pergi dari rumah ke Pasar Rabu (4/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Karena sampai pukul 21.00 WIB Meri belum juga pulang ke rumah, El dan keluarga yakin bahwa Meri hilang. Apalagi, setelah ditanyakan kepada keluarga lainnya, tak satu pun yang mengetahui keberadaan Meri. Meri adalah pengantin baru. Dia baru menikah dengan lelaki pilihannya Arif (27). Sepengetahuan mereka, dan pengakuan suaminya sendiri, mereka atak ada pertengkaran. Bahkan pada saat meri ke luar dari rumah dia juga permisi dengan baikbaik kepada suaminya. Disampaikan El, adiknya memiliki ciri-ciri berbadan gemuk dengan tinggi sekitar 160 meter. Pada saat keluar dari rumah, Meri mengenakan jilbab warna biru dengan baju kemeja yang lengannya agak longgar, serta celana panjang warna hitam. Pihaknya hanya bisa berdoa agar Meri pulang dalam kondisi selamat. “Kita juga berharap pihak kepolisian bisa membantu melakukan pencarian,” lanjutnya. El berharap jika ada yang menemukan Meri, agar melaporkannya ke polisi atau langsung ke keluarga. (h/nas)
KORUPSI DAK MENTAWAI
Terdakwa Kembali Menangis PADANG, HALUAN — Meski terdakwa dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Mentawai Suwardi berkali-kali menangis dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara ini tetap bersikukuh menuntut mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana TK SD Dinas Pendidikan Mentawai ini. Dalam lanjutan sidang kasus ini Kamis (5/7), Suwardi kembali sesenggukan saat menyampaikan rasa penyesalannya atas perbuatan yang telah dilakukan di hadapan majelis hakim yang diketuai Jon Effreddi didampingi Zalekha dan Perry Desmarera, “Sekali lagi saya mohon kepada majelis hakim untuk meringankan hukuman saya. Selama melalui persidangan ini saya sadar bahwa saya salah,” ujar Suwardi sambil menyeka air matanya ini. Di penghujung sidang dengan agenda pembacaan replik dari JPU, ayah lima anak ini juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. Dalam repliknya, JPU berkesimpulan pleidoi yang dibuat terdakwa beserta PH tidak beralasan dan seyogyanya ditolak. Karena itu JPU tetap pada tuntutan semula dengan menyatakan terdakwa bersalah melanggar pasal 2 Ayat (1) jo
Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) dan Ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tipikor yang telah dirubah dan ditambah Nomor 20 tahun 2001. Sementara itu, kuasa hukum terdakwa, Zahiruddin dalam duplik lisannya menegaskan mereka tetap pada nota pembelaannnya. “Pada replik, JPU hanya membantah poin-poin yang kami berikan dalam pledoi tanpa didukung fakta yang terungkap dalam persidangan. Untuk itu kami menyatakan tetap pada pembelaan kami,” kata Zahirudin. Sementara Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Tua Pejat tetap dengan tuntutan selama 6,5 tahun penjara terhadap Suwardi. ”Kami tetap dengan tuntutan yang mulia,” kata JPU Atma. Sebelumnya, selain dituntut hukuman penjara, terdakwa juga dipidana denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan penjara dan uang pengganti Rp 567 juta. Dana pendamping Mentawai dicairkan ke rekening 41 kepala sekolah sekitar Rp 3,2 miliar untuk pembangunan dan pengadaan mobiler yang seharusnya dilakukan secara swakelola malah diambil alih oleh PPTK yang mengakibatkan kerugian negara Rp567 juta.(h/dla)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG Agam Bina Sekolah Calon Adiwiyata AGAM, HALUAN — Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus lakukan pembinaan sekolah di wilayah tersebut dalam mempersiapkan calon Adiwiyata tahun 2013. “Dalam program ini, kita sangat berharap setiap sekolah ikut terlibat dalam menuju lingkungan yang sehat atau peduli lingkungan,” kata Edi Jupriadi SE. Kabid Pengendalian Konservasi Sumber Daya Alam di BPLH Agam , Kamis(5/7). “Dalam pembinaan yang terus kita laksanakan, sebagai calon sekolah Adiwiyata tersebut setidaknya terdapat 9 indikator yang menjadi fokus perhatian Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan di Kabupaten Agam,” tuturnya. Sementara itu, Kasubid Pengendalian Herman mengatakan, penghargaan yang telah kita raih SMA 2 Lubukbasung raih tingkat nasional ini, adalah wujud apresiasi atas usaha yang telah dilakukan seluruh warga sekolah dalam menjaga, melindungi dan mengelola lingkungan hidup di sekolah. Untuk itu, sosialisasi dan pembinaan sangat penting untuk terus dilakukan pihaknya dengan melibatkan SKPD terkait, sementara BPLH bekerjasama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam dan Mitra (perusahaan) diwilayah Agam dalam mendukung program tersebut. “Dimana sekolah yang telah berhasil meraih prestasi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional yakni SMA 2 Lubuk Basung Bentuk penghargaan ini menjadi bukti dari keberhasilan dinas pendidikan dan sekolah dalam mengimplementasikan pelestarian lingkungan hidup, dimana sekolah yang telah berhasil agar dapat memberikan ilmu dalam membina sekolahsekolah lainya,” katanya. (h/amc) Saat ini diperlukan sekolah - sekolah binaan yang akan didorong untuk menjadi Sekolah bakal Calon Adiwiyata, yang dipersiapkan untuk tahun 2013 nanti, ini menjadi bukti dari keberhasilan dinas pendidikan dan sekolah dalam mengimplementasikan pelestarian lingkungan hidup kedepannya. Hal yang terpenting ialah proses pembudayaan demi terciptanya kesadaran dan tanggungjawab bersama menuju lingkungan yang bersih dan sehat, harapnya
Dinkes Agam Gelar Lomba Balita Sehat AGAM, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, menggelar lomba balita sehat dalam rangka kegiatan untuk peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2012 yang bertepat di aula dinas setempat, Rabu (4/7), “Lomba balita sehat tersebut diikuti oleh 22 orang balita utusan dari masing-masing puskesmas yang ada di Kabupaten Agam,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Dr. Indra, MPPM, Kamis (5/7). Menurutnya, penyelenggaraan HAN ini bertujuan untuk mensosialisasikan tentang hakhak anak yang telah disepakati dunia dan diratifikasi oleh Pemerintah Indonesia dalam Undang-Undang Perlindung tersebut adalah mengasuh, memelihara, melindungi, serta menumbuh kembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat dan minat. Selain itu, pelaksanaan lomba ini dilatar belakangi oleh bahwa usia 0-5 tahun merupakan masa emas pertumbuhan seorang anak manusia, oleh karena itu pada fase ini seorang balita harus diberikan perhatian yang maksimal dalam membangun pertumbuhan dan perkembangannya. Dalam lomba ini diharapkan nantinya didapatkan balita-balita sehat yang selanjutnya dapat dijadikan contoh bagi balita lain yang ada disekitar tempat tinggalnya. Tujuan khusus kegiatan ini adalah pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita, menilai sejauh mana pengetrahuan ibu tentang perawatan dan pemeliharaan kesehatan anak, mengetahui adanya kelainan yang terjadi pada tumbuh kembang balita dan terpilihnya balita terbaik yang akan diutus sebagai wakil Agam pasda LBI tahun 2012 tingkat Provinsi. Sedangkan saat penilaian dilakukan mengacu kepada 5 kriteria yang sudah ditetapkan oleh panitia. Kriteria tersebut adalah kesehatan anak, kesehatan gigi anak, imunisasi anak, gizi anak dan pengetahuan ibu tentang PKK. Berdasarkan 5 kriteria tersebut akhirnya terpilihlah 5 orang balita dengan nilai terbaik, juara 1 jatuh kepada Rachel Syafira Larisa perwakilan dari Puskesmas Magek, juara 2 adalah Zahrany Beny Bilqis perwakilan dari Puskesmas Koto Alam, juara 3 diraih oleh M. Raffi Akbar perwakilan dari Puskesmas Padang Lua, sedangkan harapan 1 dan 2 diraih oleh Yurita dari Matur dan Raka Aulia dari Palupuh. (h/amc)
PESERTA lomba balita sehat di Agam. IST
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
ANTISIPASI KELANGKAAN BARANG
Spekulan Akan Ditindak PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk mengantisipasi munculnya praktik spekulan (penimbunan barang) jelang masuknya Ramadan 1433 Hijriah, Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Padang Panjang, akan segera turun untuk melakukan pemantauan pasar. Pemerintah mengimbau, agar para pedagang tidak melakukan praktik penimbunan berbagai jenis barang kebutuhan pokok. Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Kota Padang Panjang Drs Reflis MTP kepada Haluan, Kamis (5/7) mengatakan, kegiatan tersebut telah menjadi agenda rutin Dinas Perindag, khususnya menjelang masuk bulan puasa dan lebaran Idul Fitri. “Selain untuk memantau aktifitas pasar, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengeliminir praktek spekulan dan penimbunan barang, khususnya di kalangan pedagang partai besar,” kata Reflis. Munculnya praktek spekulan dan penimbunan berbagai jenis barang kebutuhan pokok itu jelas Reflis, dikhawatirkan akan berdampak terhadap kelangkaan barang di pasaran. Kondisi ini sebutnya, tentu akan memicu terjadinya lonja-
kan dan kenaikan harga di beberapa jenis barang kebutuhan pokok. “Kita menghimbau seluruh pedagang, untuk tidak melakukan aktifitas penimbunan barang. Karena, ini tentu akan menyusahkan masyarakat untuk memperoleh barang kebutuhan. Konsekwensinya, pemerintah akan menindak pelaku praktek spekulasi ini,” tandas Reflis. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Pemko Padang Panjang melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag setempat imbuh Reflis, tetap akan melakukan langkah operasi pasar, jika sewaktuwaktu terjadi kelangkaan, yang biasanya juga akan diikuti dengan melonjaknya harga kebutuhan barang-barang pokok di pasaran.(h/yan)
OSN SMP DI PONTIANAK
Sumbar Raih 1 Emas
PANEN — Panen kol atau lobak di Jorong Labuang, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Menjelang Ramadan, permintaan akan sayuran, termasuk kol meningkat. HASWANDI
TOTAL RP14 MILIAR
72 Sekolah Terima BOS BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota Bukittinggi mengharapkan kepada 72 sekolah penerima kucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS), agar menggunakan dana itu sesuai aturan yang berlaku karena dana BOS untuk tahun 2012 telah dikucurkan pemerintah setempat sebesar Rp14 Miliar. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bukittinggi Ellia Makmur pada Haluan, Kamis (5/7). “Penggunaan dana BOS harus sesuai dengan petunjuk teknis atau Permendiknas yaitu untuk 13 macam kegiatan salah satunya honor guru
mengajar,” ungkap Ellia Makmur, kepada wartawan Kamis (5/7). Menurut Elia Makmur, dana BOS sebesar Rp14 Miliar itu dialokasikan untuk 72 sekolah, mencakup sekolah dasar (SD) dan tingkat sekolah menengah pertama (SMP) baik swasta maupun negeri. Ke-72 sekolah itu jelasnya, terdiri dari 11 SMP (8 Negeri dan 3 Swasta) serta 61 SD ( 48 sekolah negeri dan 13 swasta). Per orang siswa untuk SMP Rp710 ribu per bulan dan SD sebesar Rp580 ribu per bulan. Selain harus sesuai dengan aturan yang berlaku tegas Elia, penggunaan dana BOS tersebut
harus juga harus dilakukan sekolah penerima secara transparan yakni dengan diumumkan melalui papan pengumuman. Sebab tanggung jawab dana BOS itu diserahkan ke masingmasing sekolah. Untuk itu Disdikpora mengharapkan agar dana BOS itu dapat dimanfaatkan untuk keperluan peserta didik, terutama dalam menunjang proses belajar mengajar. “Agar dana BOS dapat dimanfaatkan sebagaima mestinya, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana BOS itu,” tambahnya.(h/rdw).
JELANG TAHUN AJARAN BARU
Toko Buku Diburu PADANG PANJANG, HALUAN — Jelang dimulainya tahun ajaran baru 2012/2013 pekan datang, sejumlah toko buku dan perlengkapan sekolah yang ada di Kota Padang Panjang, mulai diburu para siswa dan orang tua murid. Tak ayal, kondisi ini seperti menjadi hari baik bagi para pedagang untuk mendulang rupiah. “Peningkatan aktifitas transaksi dan lonjakan pembeli sudah terlihat sejak awal pekan lalu. Diperkirakan, kondisi ini akan terus berlanjut sampai akhir pekan mendatang,” kata Ifrizal, salah seorang pemilik toko buku dan perlengkapan sekolah di pasar Padang Panjang kepada Haluan. Dari beberapa kebutuhan siswa yang paling laris saat ini kata Ifrizal, antara lain berupa buku
dan peralatan tulis, tas sekolah dan berbagai perlengkapan belajar lainnya. Sementara untuk kebutuhan berupa baju seragam dan sepatu, tingkat penjualan masih dalam batasan normal dan tidak terlalu menonjol. “Penjualan pakaian seragam tidak begitu signifikan. Yang paling laris dan mencolok itu, ya kebutuhan perlengkapan. Seperti buku dan alat-alat tulis,” jelasnya. Ifrizal mengaku, omzet penjualannya sejak memasuki musim liburan sekolah, meningkat mencapai angka 70 hingga 80 persen. setiap harinya. Bahkan dari yang biasanya tutup pada pukul 21.00 WIB, kini tak jarang dirinya melakukan aktifitas dan membuka tokonya hingga pukul 23.00 WIB. Sampai tengah malam itu jelas Ifrizal, para pembali masih
ramai berdatangan. “Rata-rata, peningkatan aktifitas transaksi memang terjadi pada malam hari. Sementara siang, tingkat kunjungan hanya sedikit lebih banyak dari hari-hari biasa,” ujar David, pemilik toko perlengkapan sekolah lainnya. Sri Oktalisa, salah seorang wali murid yang ditemui tengah berbelanja bersama anak sulungnya Arini Puspa Ningrum di pasar Padang Panjang mengatakan, harga kebutuhan perlengkapan sekolah tahun ini, diakui masih terbilang normal. Di beberapa item barang misalnya, kenaikan harga tidak terlalu signifikan. “Masih relatif stabil-lah. Semoga kondisi ini akan terus bertahan sampai hari terakhir liburan,” kata Lisa.(h/yan)
PADANG, HALUAN— Tim Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Sumbar berhasil meraih satu medali emas pada OSN 2012 yang berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat, 28 Juni – 4 Juli. Emas yang sekaligus menyelamatkan muka Sumbar itu diraih Amelia Nurkhasanah, siswa SMP 1 Bukittinggi di bidang Biologi. “Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan tradisi emas di OSN ini. Dan lagi-lagi kita berhasil yang terbaik di bidang Biologi. Prestasi ini cukup membanggakan,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Sumbar, Bustavidia didampingi Kasi Kurikulum, M. Zakri dan Official OSN SMP, Bakhtiar kepada Haluan, Kamis (5/7). Prestasi medali emas yang diraih Amelia tersebut sekaligus membuka peluang bagi Sumbar untuk menempatkan siswanya masuk tim olimpiade sain tingkat international (International Junior Science Olimpiade-IJSO). Apalagi, pada IJSO, Sumbar juga berhasil menorehkan tradisi prestasi, dimana tahun lalu Amanda Khalieta
dari SMP 1 Padang berhasil meraih medali perak. Sebelumnya siswa dari SMP 1 Padang Panjang dan SMP 5 Batusangkar juga berhasil meraih perak juga di bidang Biologi. Amelia Nukhasanah merupakan salah satu dari 10 siswa yang masuk tim OSN SMP Sumbar. Siswa lainnya itu adalah Fadhlan Ramadhan (SMP Al Ishlah Bukittinggi), Jihan Khalida Zia (SMPI Ikhsan Bukittinggi), Muhammad Ikhsan (SMP 1 Padang), Oshin Amirah Rafi (SMP 5 Batusangkar), Haddad Ishlah (SMP 8 Padang), Medisa Hardesoti (SMP 1 Painan) M. Widan Hakim (SMP 1 Payakumbuh), Farhan Sultan Sammary 9SMP 2 Padang) dan Nisty Yulia (SMP 6 Bukittinggi). OSN SMP yang berlangsung di Hotel Kapuas Palace, Jalan Gajah Mada no.889 Pontianak tersebut dibuka dibuka dan ditutup oleh Direktur Pembinaan SMP, Didik Suhadi. Sedangkan hadiah diserahkan Gubernur Kalbar diwakili kepala dinas pendidikan setempat, kemarin malam. (h/rel)
AMELIA Nurkhasanah (Siswa SMP 1 Bukittinggi) memegang medali dan hadiah juara 1 OSN bidang Biologi foto bersama dengan official OSN Sumbar usai penutupan di Hotel Kapuas Palace, Pontianak kemarin malam. HUMAS
BUKITTINGGI BERDUKA
Dua Tokoh Ulama Wafat BUKITTINGGI, HALUAN— Kota Bukittinggi berduka, dua orang tokoh ulama Bukittinggi dan Sumatera Barat, Buya Munir Zakaria dan Buya M. Saib Dt. Tan Kabasan atau popular dipanggil Angku Kabasaran meninggal dunia, Kamis, (5/7). Buya Munir Zakaria (88) meninggal di Rumah Sakit M. Djamil Padang sekitar pukul 1.20 WIB dini hari setelah sebelumnya dirawat selama dua hari di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi. Sedangkan Buya Dt. Tan Kabasaran (86) meninggal di Rumah Sakit Yarsi Bukittinggi sekitar pukul 6.20 WIB, setelah menjalani perawatan selama 15 hari di RS Yarsi Bukittinggi. Sebelumnya, kedua ulama besar
kebanggaan kota wisata Bukittinggi ini sama-sama dirawat dibagian ICCU RS Yarsi Bukittinggi, namun Munir Zakaria, Rabu sore kemarin terpaksa dilarikan ke RS M. Djamil Padang karena sesak nafas dan pemeriksaan bagian kepala (scanner). Meninggalnya kedua tokoh ulama ini mengagetkan warga. Kamis subuh saat ratusan warga dan jamaah ulama kondang ini datang takziah kerumah Almarhum Munir Zakaria di Gurun Panjang. Pada saat bersamaan itu pula, terdengar kabar Buya Dt. Tan Kabasaran meninggal di RS Yarsi Bukittinggi. Salah seorang sahabat sekaligus murid Almarhum, Usmar Marlen mengatakan, mening-
galnya kedua tokoh ulama ini sangat mengagetkan ulama lain terutama kalangan Dewan Dakwah Islamiyah (DDI) Sumatera Barat. “Tadi malam kami dapat kabar Buya Munir meninggal di Padang, kami berkumpul dirumah duka. Pagi kami dapat kabar lagi Buya Angku Kabasaran yang meninggal di RS Yarsi. Namun kami ikhlas menerima kepergian kedua sahabat sekaligus orang tua bagi kami kalangan DDI Sumbar ini,” ujar Usmar Marlen yang juga anggota DPRD Bukittinggi ini. Kedua Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga. Buya Dt. Tan Kabasaran dimakamkan di Tabek Gadang dan
Buya Munir Zakaria dimakamkan di Pakan Kurai. Semasa hidup keduanya saling dekat, disamping jarak usia tidak terlalu jauh keduanya sering bersama-sama di Kota Bukittinggi ini. Bahkan, banyak orang mengira Alm. Munir dan Angku Kabasaran ini adalah saudara kandung. Munir Zakaria adalah mantan ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Sumbar tahun 70an, Almarhum juga mantan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Bukittinggi-Agam. Sementara Angku Kabasaran juga mantan ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Sumbar tahun 80an. “Setelah Buya Munir Zakaria
menjadi Ketua Dewan Dakwah, ketua selanjutnya dipercayaan kepada Buya Angku Kabasaran,” ujar Usmar Marlen sembari menyampaikan kedua Almarhum merupakan sesepuh Partai Bulan Bintang (PBB). Almarhum Buya Munir Zakaria meninggalkan 4 orang anak, dimana istri Almarhum sudah meninggal sebelumnya. Sementara Almarhum Buya Angku Kabasaran yang semasa hidup pernah menjabat Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi (19731974), meninggalkan 2 orang anak laki-laki dan satu orang istri yang kini dalam keadaan sakit-sakitan. Semoga arwan kedua ulama ini diterima disisinya. Amin. (h/jon)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
BOTIAH Gebu Minang Membangun Umat PAYAKUMBUH, HALUAN— Gebu Minang merupakan gerakan ekonomi dan budaya, dapat dimanfaatkan untuk berpartisipasi dalam membangun umat dan bangsa Indonesia. Kepala yang membidangi Adat dan Agama Gebu Minang, Basri Mangun dalam percakapan dengan Haluan di Payakumbuh, kemarin menuturkan gerakan ekonomi dan budaya Minang tersebut agar dapat dilanjutkan keberadaannya. Selama ini sosialisasi masalah kelembagaan,program dan sistem yang dijalani dan diamalkan oleh Gebu Minang menyebabkan nama Gabu Minang menjadi asing di telinga orang Minang sendiri ,baik dikampung maupun dirantau, khususnya dikalangan generasi muda. “Inilah tantangan yang dihadapi pengurus pusat Gebu Minang Periode 2011 – 2016 saat ini. Gebu Minang bisa punya peranan yang bearti dalam masyarakat Luak Limopuluah khususnya dan Sumbar pada umumnya. Ia harus membuktikan bahwa kehadirannya memang dibutuhkan oleh masyarakat Minang dan bangsa Indonesia, “sebutnya. Sekaitan terjadi ribut-ribut masalah (daerah) keistimewaan Yogyakarta dapat menjadi pintu masuk agar Gebu Minang ikut dalam perumusan permasalahan “Keistimewaan Negari” dalam kaitannya dengan undang-undang desa. Pemerintah Nagari hendaklah bisa diwujudkan menjadi otonom dan berada secara harmonis berdampingan dengan pemerintahan daerah kabupaten/kota, supaya Gebu Minang harus melakukan perbaikan berbagai hal. Sistim pendanaan untuk berbagai kegiatan kelembagan atau program, hendaknya jangan selalu mengandalkan sponsor, karena sponsor juga punya misi atau pesan yang harus dilaksanakan oleh lembaga. Sehingga tidak mustahil berasal dari sumber-sumber yang tidak halal atau korupsi. “Agenda permasalahan umat dan bangsa perlu dicermati oleh pengurus Gebu Minang di seluruh level organisasi untuk dibahas dan ditindak lanjuti. Sering ada isu-isu tingkat nasional yang perlu di waspadai ditingkat lokal, atau ada isu-isu ditingkat lokal (daerah) yang perlu diangkat dan perlu di tanggapi di tingkat Nasional,” tuturnya. (h/zkf)
Kampanye Akbar Almaisyar PAYAKUMBUH, HALUAN— Ribuan masa pendukung dan simpatisan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh nomor 3 Almaisyar-Dedrizal, hoyak lapangan gelanggang pacu kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Kamis (5/7). Dihibur artis ibukota, Nikita yang diiringi band lokal.
AKBAR— kampanye akbar Almaisyar-Dedrizal di lapangan gelanggang pacu kuda Kubu Gadang, Kota Payakumbuh, Kamis (5/7). Nampak Almaisyar sedang memberikan orasinya. ZULKIFLI
Lokasi Pasa Pabukoan Belum Ditentukan PAYAKUMBUH, HALUAN— Meski puasa Ramadan tinggal sekitar dua minggu lagi, pemerintah daerah Kota Payakumbuh, sampai hari masih belum menentukan tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai lokasi pasa pabukoan. Seperti tahun sebelumnya, Pemko Payakumbuh selalu menyediakan pasa pabukoan untuk masyarakat yang ingin mencari nafkah di bulan Ramadan. Pemda juga telah menyediakan tenda untuk ditempati para pedagang
yang ingin menyewa tempat tersebut. Hal itu, dapat meningkatkan pendapatan pedagang, yang ratarata pedagang musiman di saat bulan Ramadhan datang. “Ada 2 tempat yang direncanakan sebagai tempat pasa pabukoan di bulan Ramadan tahun ini, pertama di jalan yang berada seleret rumah makan Asia atau sekitar Kampung Cina dan yang kedua di sepanjang jalan soekarno Hatta, atau jalan yang berada di Simpang Kasda sampai di depan rumah makan Asia,”kata
12 Juli Hari Libur Pencoblosan PAYAKUMBUH, HALUAN— Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dalam SK-nya No. 120-4022012, tanggal 25 Juni 2012, menetapkan, Kamis 12 Juli 2012, merupakan hari yang diliburkan, di Kota Payakumbuh. Hari itu, telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum kota setempat, sebagai hari dan tanggal pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Yoherman, SH, S.Sos, di Balaikota Payakumbuh, menginfor-
masikan, Kamis (5/7), karena 12 Juli ditetapkan sebagai hari yang diliburkan, maka kegiatan pemerintahan, sekolah, perbankan serta pelayanan di BUMD, pada hari itu ditutup. “Kecuali pelayanan di rumah sakit atau di puskesmas atau ditempat pelayanan umum bersifat teknis tertentu. Esok harinya, kegiatan pemerintahan akan berjalan seperti biasa kembali, “ucap sekdako. Sekdako Irwandi, mengajak, seluruh warga kota yang telah mempunyai hak pilih dan tercatat sebagai daftar pemilih tetap, datang ke TPS (tempat pemungutan suara) di kelurahan
masing-masing. Sekdako mengingatkan, agar tak satupun pemegang hak pilih yang tak memanfaatkan hak suaranya. Dikatakan, pesta demokrasi lima tahunan itu, bukan sekedar memilih pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, tapi sangat menentukan bagi Kota Payakumbuh ke depan. “Sukses Payakumbuh yang telah dirasakan warga kota sekarang ini, akan berkelanjutan, jika warga mampu memberikan suara dengan pilihan yang tepat dan benar, “ucapnya.(h/smt)
Isman,Sos Kabid Pengelolaan pasar Payakumbuh kepada Haluan, Kamis (5/7) di Payakumbuh. Isman, menjelaskan, tahun 2011 lalu, pasa pabukoan dibuka di terminal angkutan kota, tetapi pedagang banyak yang mengeluh, karena lokasi yang sempit dan pedagang disana sedikit melakukan jual beli. Pada 17 juli mendatang, akan di tetapkan salah satu tempat yang telah diusulkan tersebut. Apakah itu di sekitar Kampung Cina atau di sepanjang Jalan Soekarno Hatta. Di sekitar kampung cina, mempunyai lokasi yang sangat lebar dan tidak begitu panjang. Hanya bisa menampung sekitar 150 pedagang. Kalau di Jalan SoekarnoHatta, mempunyai lokasi yang panjang dan tidak begitu lebar. Bisa menampung sekitar 300 pedagang musiman tersebut.(h/cw-ddg)
Pasangan itu menghadirkan Juru kampanye (Jurkam) pimpinan Pengurus DPP PPP Epyardi Asda, DPP Golkar, Djasri Maarin, DPW PPP Amora Lubis dan DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim , Pimpinan DPC PPP Ahmad Zufal dan DPD Golkar Kota Payakumbuh, Sudirman. Turut hadir Pimpinan DPD Golkar Limapuluh Kota, Sy.Dtbandaro Rajo (Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota) serta pimpinan partai pedukung lainnya. Jurkam dari Sekretaris DPC PPP Sumbar, Amora Lubis dalam pidato politiknya mengatakan, jika ingin melakukan perubahan dan perbaikan Payakumbuh kedepan, tidak ada cara lain, harus memenangkan pasangan nomor 3, Almaisyar dan Dedrizal pada pemungutan suara Pilkada 12 Juli mendatang. Menurutnya, Putra Nagari Koto nan Ompek dan Putra Koto nan Godang itu, dinilai salah satu pasangan terbaik yang diusung PPP, Golkar. PBR dan beberapa partai non parlemen. Karena itu lanjutnya, menyarakat pemilih perlu menyatukan tekad untuk mencoblos pasangan nomor 3 pada pemungutan suara 12 Juli nanti, sebutnya. Sementara itu Ketua DPP partai Golkar, Djasri Maarin menyebut, selaku pengurus mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk memperbaiki Kota Payakumbuh ke depan. “Partai sepenuhnya mendukung dan memenangkan pasangan nomor 3 tersebut, “ulasnya yang diamini masa yang hadir. Pantauan Haluan langsung dari Lapangan Pacukuda Kubu Gadang, puluhan bendi, angkutan sago, mobil pribadi, mobil pick-up mengangkut masa, belum termasuk ratusan sepeda motor simpatisan yang tumpah ruah ke lapangan untuk mendengarkan orasi jurkam nomor urut 3, Almaisyar-Dedrizal. Pasangan itu sudah mengisyaratkan, untuk memperbaiki layanan kesehatan gratis rawatinap di Rumah Sakit Umum, untuk masyarakat Kota Payakumbuh, minimal klas II. Peningkatan pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, kesempatan berusaha dan meminimalkan pengganguran. Salah seorang kader DPC PPP Kota Payakumbuh, Syafri dalam perbincangan dengan Haluan kemarin di Kubu Gadang, menyebut, pasangan Almaisyar-Dedrizal dinilai sangat serasi, mengawinkan putra Koto nan Ompek dengan putra Koto nan Godang. “Sehingga diprediksi pasangan tersebut cocok untuk menjalankan pemerintahan 5 tahun ke depan, bila dipercaya masyarakat untuk memimpin Kota Payakumbuh ini, ujarnya. (h/zkf)
?
20
AUDITOR
ENGINEER
Tidak perlu bingung..
Dapatkan info
SUPERVISOR
LOW
MARKETING
ACCOUNTING
NGAN D
isini
MANAGER
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR
Bareh Tanamo
KOTA SOLOK
21
MEMPERTAHANKAN LAHAN SAWAH
Pengabdi Kemasyarakatan Diberi Penghargaan SOLOK, HALUAN — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 66 tingkat Polres Solok Kota berlangsung meriah yang di pusatkan di Mapolres Kota Solok Minggu (1/ 7). Peringatan hari jadi Polri itu dihadiri para tokoh masyarakat dan Muspida serta Wakil Walikota Solok Zul Elfian. Peserta upacara selain dari seluruh personil Polres Solok Kota juga 1 pleton dari Kodim Solok, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pramuka dan organisasi kepemudaan. Bertindak selaku komandan upacara Iptu Poniman dari Satlantas dan inspektur Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian. Usai membacakan amanat Kapolri Jendral Timur Prandopo, juga dilangsungkan penyerahan piagam penghargaan pada anggota Polres Solok Kota yang berprestasi, kemudian yang melakukan pengabdian di bidang sosial kemasyarakatan, di antaranya Syamsir Alam, Yusra Arius serta unsur masyarakat yang membantu tugas kepolisian selama setahun terakhir. Usai upacara pokok, pimpinan Polres Solok Kota beserta perwira lainnya dan Wakil Walikota Solok Zul Elfian melakukan ramah tamah dengan perwira Polres Solok dan anggota, tokoh masyarakat serta pimpinan DPRD Kota dan Kabupaten Solok. (h/alf)
UMMY Pacu Kualitas SOLOK, HALUAN — Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok terus memacu kualitas pendidikan dan lulusannya dengan meningkatkan kompetensi dan daya saing serta menggenjot kualitas fisik dan tenaga pengajar. “Saat ini lulusan UMMY telah dipercaya memegang posisi penting di pemerintahan, BUMN, BUMD, swasta dan masyarakat. Ke depan, kualitas lulusan ini akan terus kita tingkatkan,” kata Rektor UMMY Solok, Elfi Sahlan Ben di Solok, baru-baru ini. Dia menyebutkan, UMMY Solok baru saja mewisuda sebanyak 177 lulusan, terdiri dari lulusan Fakultas Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 136 orang, Fakultas Pertanian (Faperta) 11 orang, Fakultas Ekonomi 22 orang, dan Fakultas Hukum (FH) delapan orang. ”Dengan demikian jumlah lulusan UMMY Solok hingga saat ini mencapai sebanyak 4.410 orang,” katanya. Dia mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan di UMMY Solok dilakukan secara bertahap, dengan melengkapi sarana dan prasarana fisik serta meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga pengajar. Saat ini UMMY Solok berhasil meraih Juara II Mahasiswa berprestasi se-Kopertis Wilayah X tahun 2012 atas nama Dola Lusia Septia dan dalam waktu dekat akan mengikuti lomba serupa di tingkat nasional. UMMY Solok dalam kancah Nasional juga dikenal baik terbukti dipercayanya UMMY oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional melalui Universita Negri Padang (UNP) menjadi salah satu lembaga penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan tahun 20122013. Dia menambahkan, tiga dosen UMMY yang sudah memiliki nomor induk asessoris guru dalam jabatan atas nama Dra. Zulfariati M.Pd, Dra.Hj Asmawati Kamal M.Pd, dan Ir. Helmayuni M.Si. “Dosen kita mendapatkan sertifikasi dari badan sertifikasi nasional. Sementara di bidang akademik pada bulan November, UMMY meraih juara II Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat perguruan tinggi se-Sumbar,” sebutnya. Demikian juga di bidang ekstra kurikuler, katanya, UMMY mendapatkan medali emas di cabang karate pada pekan olahraga mahasiswa daerah (Pomda) dan mewakili Sumbar pada Pomnas di Batam. Pembuktian kualitas UMMY Solok juga bisa dilihat dengan data alumni yang telah bekerja di berb ag a i in s t a n si, b aik pemerintah, swasta, BUMN, BUMD hingga yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. (h/net)
Perlu Dibuatkan Perda SOLOK, HALUAN — Pengusaha Kota Solok Yuharnedi mengusulkan Kota Solok membuat Peraturan Daerah (Perda) pelarangan pendirian bangunan di atas areal sawah produktif dan bangunan bergonjong. “Ini berguna untuk mempertahankan sawah-sawah yang ada di Kota Solok terutama beririgasi teknis,” ujarnya dalam bincangbincang dengan Haluan di Kota Solok Rabu (4/7). Di Kota Solok saat ini tiap tahun terjadi penyusutan lahan sawah. Berdasarkan data Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan Kota Solok, dari luas sawah 1.200 hektar tinggal 825 hektar. Penyusutan lahan sawah itu akibat pertumbuhan pembangunan. Padahal dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota, perkantoran maupun bangunan pribadi lebih diarahkan ke kawasan Laing dan Nan Balimo. Menurutnya, jika pemerintah daerah tidak berfikir sejak sekarang melahirkan Perda, dikuatirkan produksi padi sawah akan menurun akibat penyempitan lahan sawah. Jika produksi padi turun sementara permintaan naik sudah jelas terjadi impor beras ke Kota Solok. “Ini akan menjadi ironi karena selaku penghasil beras ternama di tingkat nasional malahan mengimpor beras,” jelas Direktur PT Pratama Putra Sejahtera (PPS) itu.
MENANAM PADI — Sejumlah petani sedang melakukan aktivitas menanam padi. Di Kota Solok, lahan sawah dari 1.200 hektar tinggal menjadi 825 hektar. Kebanyakan dijadikan untuk pembangunan rumah. NET Sementara itu disektor pendirian bangunan, Yuharnedi juga melihat mulai lunturnya budaya bagonjong pada bangunan rumah masyarakat. Logisnya harus ada ciri khas bagonjong, kalau tidak keseluruhan minimal pada teras harus ada juga gonjongnya yang
mencerminkan rumah milik masyarakat Minangkabau. Untuk membudayakan kembali arsitektur bagonjong itu, perlu dilahirkan Perdanya saat pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga demikian masyarakat yang akan mendirikan
bangunan tetap ada motif bagonjongnya, minimal saat pembuatan teras dan tidak pula harus keseluruhan karena kecendrungan masyarakat saat ini selalu mencontoh bangunan luar negeri. “Ini masalah selera karena untuk membangun rumah gadang
dengan atap bagonjong itu membutuhkan lahan yang luas. Di lain pihak ada lahan yang dimiliki sangat terbatas dan cukup untuk 3-4 ruangan saja, makanya tidak perlu dipaksakan harus bagonjong semuanya,” terang Yuharnedi. (h/alf)
Rp18,8 Miliar untuk Peningkatan Kualitas PDAM
PDAM Kehilangan Air 33,8 Liter per Detik
SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok memprogramkan penambahan penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solok sebesar Rp18,8 miliar untuk memperkuat modal perusahaan ini dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Tambahan penyertaan modal ini kita programkan dalam dua tahap, masing-masing tahap I sebesar Rp11,103 miliar pada tahun 2013 dan Rp7,781 miliar pada tahun 2014,” kata Wali Kota Solok, Irzal Ilyas di Solok, Jumat (29/6).
SOLOK, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solok kehilangan air sekitar 33,8 liter per detik atau sekitar 47.174,32 meter kubik per bulan akibat banyaknya pipa yang bocor dan kurangnya pengaturan distribusi berdasarkan zona pelayanan. “Jumlah kehilangan air mencapai 26 persen dari total kapasitas produksi air atau melebihi angka toleransi yang ditetapkan pemerintah sekitar 20 persen,” kata Direktur PDAM Kota Solok Haydar di Solok, baru-baru ini. Dia menyebutkan, PDAM Kota Solok memiliki lima sumber air masing-masing mata air Tabek Puyuh yang dibangun tahun 1978, mata air Tabik (1987), mata air Sungai Guntuang (2005), mata air Pincuran Gadang (1923) dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Batang Lembang (1995). Total kapasitas air dari lima sumber mata air itu sekitar 130 liter per detik atau 336.959,46 meter kubik per bulan. Dalam proses pendistribusian air dari sumber mata air ke pelanggan terjadi kehilangan air sekitar 26 persen atau sekitar 33,8 liter per detik. Kehilangan air itu, sebut dia, karena banyak pipa induk yang bocor dan kurangnya pengaturan distribusi air menurut zona pelayanan masing-masing pe-
langgan. “Kehilangan air terjadi akibat pipa induk telah lama beroperasi atau usang, sehingga jaringan pipa banyak yang bocor atau terganggu, sementara pengaturan distribusi air menurut zona pelayanan belum dapat dilakukan akibat masih terbatasnya kapasitas air PDAM Kota Solok,” terangnya. Dia mengatakan, kebutuhan air PDAM Kota Solok saat ini 277.500 meter kubik per bulan, sedangkan kemampuan suplai air hanya 249.350 meter kubik sehingga terjadi ketekoran sebanyak 28.150 meter kubik per bulan. Akibat ketekoran itu pelayanan air di Kelurahan Tanjung Paku, Gurun Bagan, Gelanggang Batuang, Sawah Aro, Parak Kudo, Sinapa dan sejumlah kawasan lainnya terganggu. Dia menambahkan, PDAM Kota Solok untuk sementara terpaksa melakukan sistem penggiliran jam pelayanan air kepada pelanggan. Selain itu, pihaknya juga meningkatkan aktivitas posko pengaduan gangguan air, meningkatkan kecepatan perbaikan gangguan pelayanan, menempatkan terminal air dengan kapasitas 3 meter kubik di sejumlah area yang kritis air serta mengupayakan penambahan kapasitas air sampai akhir 2012 pada IPA KTK sebanyak 20 liter air per detik. (h/net)
Alam dan Nasril In didampingi Sekretaris DPRD Jonedi serta beberapa orang anggota DPRD lainnya kepada Muhammad Rusli di halaman kantor setempat Senin (2/7). Bantuan 1 ekor sapi itu dananya bersumber dari iuran seluruh anggota DPRD yang dihimpun sebelumnya, termasuk Sekretaris DPRD. “Adanya inisiatif pemberian bantuan menyusul adanya permohonan dari panitia pelaksana musyawarah pemilihan pengurus KAN Lubuk Sikarah yang diajukan melalui pimpinan DPRD,” jelas Nasril In dari fraksi Partai Golkar usai penyerahan bantuan. Panitia musyawarah KAN Muhammad Rusli kepada Haluan mengatakan, panitia tidak menduga dibantunya 1 ekor kerbau untuk helat pe-
milihan pengurus KAN tersebut. Malahan juga diiringi dengan sejumlah uang. Pada musyawarah sekaligus pemilihan pengurus KAN memang dilaksanakan berbagai kegiatan, diawali dulu dengan penjaringan calon, kemudian penyampaian visinya serta laporan pengurus lama tentang kondisi administerasi dan keuangan. Sejalan dengan itu juga penyampaian program ketua terpilih nantinya. “Pada perhelatan KAN Lubuk Sikarah bakal dihadiri seluruh ninik mamak yang tergabung dalam datuk nan sambilan penghulu nan dua baleh. Walikota selaku payung panji serta pimpinan DPRD dan anggota. Yang tak ketinggalan juga diundang bundo kanduang,” jelas Muhammad Rusli. (h/alf)
Dikatakan, sebelumnya Pemkot Solok juga telah meluncurkan penyertaan modal kepada PDAM Kota Solok sebesar Rp17,57 miliar pada tahun 2010 dan Rp8 miliar tahun 2012 sehingga dengan tambahan modal sebesar Rp18,8 miliar, total keseluruhan penyertaan modal kepada PDAM Kota Solok mencapai Rp 44,461 miliar. Irzal Ilyas menyebutkan Pemkot Solok terus berupaya meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), pertumbuhan ekonomi, pendapatan masyarakat
dan penyerapan tenaga kerja. Salah satunya dengan melakukan penyertaan modal daerah pada suatu usaha bersama dengan pihak ketiga. Dan atau, pemanfaatan modal daerah oleh pihak ketiga dengan suatu imbalan tertentu. Sesuai dengan PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, penyertaan modal pemerintah daerah dapat dilaksanakan apabila jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam Perda tentang Penyertaan Modal Daerah. (h/net)
UMKM Diberi Pembekalan Wirausaha SOLOK, HALUAN — Kalangan masyarakat yang bergerak di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) diberi pelatihan tentang pembekalan usaha produktif dalam upaya menumbuhkan kewirausahaan dan peluang pasar oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Solok di kantor setempat Senin (2/7). Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Sosnaker) Kota Solok Edi Candra didampingi Kepala bidang ketenaga kerjaan Khaidir Arief kepada Haluan di Kota Solok Selasa (3/7) mengatakan, pelatihan bagi masyarakat yang bergerak dibidang UMKM itu dilaksanakan selama 4 hari dan berakhir Kamis (5/7). Setidaknya ada 20 orang peserta yang dilatih bekerjasama
dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Balai Pengembangan Produktifitas Daerah. Kerjasama itu dimaksudkan karena dalam pemberdayaan UMKM juga salah satu tugas pokok dari UPTD bersangkutan. Makanya Dinas Sosnaker Kota Solok tetap melibatkan UPTD bersangkutan termasuk instrukturnya. Dalam pelatihan itu, instruktur lebih memfokuskan materi pada peningkatan produktiftas usaha yang dilaksanakan. Etos kerja kemudian harus jeli melihat pangsa pasar, perlunya penekanan kearah itu karena produktifitas dan pangsa pasar memegang peranan penting dalam berusaha. Apapun usaha yang bersifat profit
(keuntungan) harus ada peluang pasarnya. Selama ini diakui Edi Candra, ambruknya suatu usaha karena tidak memperhitungkan pasar. Selera pasar harus dipahami bagi seorang pengusaha produk. Untuk membaca selera pasar itu tentu harus ada pemantauan di lapangan terlebih dahulu, menyangkut etos kerja juga berperan penting, etos kerja berkaitan dengan semangat berusaha. “Setiap usaha pasti ada pasang surutnya, tak mungkin grafik itu naik terus namun kadangkala bergelombang, artinya grafik itu naik turun, makanya dalam kondisi demikian setiap usahawan harus tahan banting dalam kondisi apapun,” tuturnya. (h/alf)
KAN Lubuk Sikarah Pilih Pimpinan SOLOK, HALUAN — Sabtu (7/7), kalangan ninik mamak di nagari Solok memilih pe-
DPRD Kota Solok menyumbangkan 1 ekor kerbau untuk pelaksanaan musyawarah KAN Lubuk Sikarah Kota Solok. Beberapa orang anggota DPRD terlihat berfoto dengan ketua pelaksana dan sebelah kirinya 1 ekor kerbau yang siap disemblih. ALFIAN
mimpinnya dalam organisasi Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah Nagari Solok
Kota Solok. Pemilihan pengurus KA Lubuk Sikarah itu dilaksanakan dalam suatu
musyawarah yang dihadiri para datuk nan sambilan penghulu nan dua baleh, orang tua dan cadik pandai. Sebelum pemilihan dilaksanakan, bursa Bakal Calon (Balon) KAN Lubuk Sikarah Nagari Solok Kota Solok makin ramai. Sejumlah nama bakal calon yang mengapung kepermukaan, di antaranya M Dt Ganjie, Dt Mudo D Pk Batuah dan R Dt Sati. Wajah-wajah baru itu dinilai memiliki kreadibilitas dan independen tanpa bisa diintervensi pihak lain. M Dt Ganjie, salah seorang kandidat mengaku siap memikul beban jika memang ada kepercayaan dari ninik mamak selaku pemilik suara mendahulukan dirinya selangkah dan meninggikan seranting memimpin KAN Lubuk Sikarah 5 tahun ke depan. M Dt
Ganjie yang sekarang sebagai penasehat KAN Lubuk Sikarah sudah punya program untuk 5 tahun ke depan. Namun demikian tutur penghulu Suku Nan Balimo itu, siapapun yang akan terpilih jadi Ketua KAN nantinya hendaklah mampu menegakkan huku adat yang didahului dengan membuat Peraturan Nagari (Perna). “Kita bisa lihat di Bali, hukum nasional hampir tak berlaku di provinsi itu karena kuatnya hukum adat.” ujarnya. DPRD Bantu Sapi DPRD Kota Solok membantu 1 ekor sapi dan sejumlah uang tunai untuk helat Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Sikarah. Bantuan 1 ekor kerbau itu diserahkan anggota DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Manjinjing
22 FIGURA
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Rilis Karya Terbaru
J.K. Rowling
R
ANGKAIAN kisah Harry Potter yang ditulisnya mungkin sudah rampung. Namun tentu saja, pena JK Rowling akan terus bergerak dan menghasilkan karya-karya baru. Setelah sukses dengan petualangan bocah sihirnya, JK Rowling kembali menggarap satu lagi mahakarya. Kini, sampul buku yang berjudul THE CASUAL VACANCY tersebut telah dipublikasikan di dunia maya. Sampul buku yang terlihat manis itu didesain oleh Mario J Pulice, sedangkan ilustrasi dan tulisan tangannya dibuat
oleh Jole Holland. Buku ini adalah buku dewasa pertama yang ditulis oleh Rowling. THE CASUAL VACANCY sendiri dijadwalkan rilis pada 27 September mendatang. Buku ini akan dikemas dalam berbagai versi, yaitu buku (£ 20), eBook (£ 11,99), download audio lengkap (£ 20) dan juga dalam bentuk CD (£ 30). Edisi audionya jelas sangat menarik karena berbentuk cerita yang dibacakan oleh seseorang. Untuk menggarap versi audio ini, aktor Tom Hollander telah ditunjuk untuk membacakan cerita. (h/*)
Sibuk, Rieke Dyah Pitaloka Tetap Urus Anak
M
EMILIKI peran ganda, sebagai ibu rumah tangga dan anggota DPR bukan berarti meninggalkan salah satunya. Misalnya mengurus anak. Walau mempunyai pengasuh, namun soal anak, Rieke Dyah Pitaloka tetap terlibat. Bahkan dibutuhkan strategi waktu untuk membagi kedua peran tersebut. “Sebagai ibu dan istri ada kewajiban yang tidak bisa saya tinggalkan. Memang ada yang mengasuh di rumah tapi tidak bisa diserahkan 100 persen sama pengasuh. Boleh kita sibuk tapi ini tantangan cara strategi membagi waktu, saya punya kehidupan yang besar bekerja buat rakyat namun saya juga
harus bisa tetap sebagai seorang istri yang saya jalankan, saya harus membuat satu strategi dengan suami, betul-betul menjadi satu tim dengan suami dan orang yang di rumah,” urainya di Citos Jakarta. Peran ganda tersebut juga mendapat dukungan dari suami. Bahkan sokongan padanya kerap diberikan agar menjadi kuat. “Suami saya orang yang support. Waktu saya diteror kemarin saat menyuarakan harga BBM yang naik, suami bilang jangan dipikirkan. Padahal saya baru melahirkan bayi tapi suami bilang urusan rumah saya yang jaga,” sambungnya. Rieke pun bersyukur dengan dukungan ini. Tak sekedar pekerjaan tapi pula perannya sebagai ibu rumah tangga. “Saya bersyukur diberikan pasangan yang bertindak sebagai suami tapi dia menjadi motivasi, nggak hanya mensupport tapi dia juga bekerja,” imbuhnya.(h/*)
Jessica Simpson
Dibayar Rp 470 Juta Untuk Kurus
J
ESSICA Simpson t a m p a k n y a k e s u l i t a n menurunkan berat badan pasca melahirkan. Untungnya, dia mendapatkan pekerjaan baru sebagai brand ambassador perusahaan diet Wight Watcher, sehingga ia gratis menjalankan program diet di sana. Seperti dilansir TMZ, wanita 31 tahun itu dibayar US$4 juta atau sekitar Rp 470 juta, namun dalam lima bulan Jessica harus benarbenar bisa langsing. Tapi dari foto yang baru-baru ini terlihat, tubuh tunangan Eric Johnson itu belum juga susut. Pasca melahirkan, berat badan Jessica melonjak hingga 96 kg. Ibu dari Maxwell Drewi itu harus menurukan berat badannya menjadi 58 kg. Namun menurut sumber, kewajiban J e s s i c a t e r h a d a p Weight Watcher itu membuatnya stres. Jessica
semakin stres karena dia belum mau meninggalkan putrinya yang baru berusia tujuh minggu hanya untuk berolahraga. “Terkadang dia mulai menangis. Ini berat untuknya,” tambah sumber. Meski stres,
Jessica itu tetap berusaha untuk disiplin berolahraga di pusat kebugaran setiap Jumat. Untuk mencapai target tersebut, Jessica wajib berolahraga dengan pelatih para selebriti Harley Pastreak selama lima hari dalam 14 hari ini. Dia juga harus menjalani diet, minum jus dan makanan kaya protein. (h/ *)
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
LINGKAR
Ranah Saiyo
23
LOMBA KEHUTANAN
STAI Gelar Mid Semester ‘ PASAMAN, HALUAN — Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Lubuk Sikaping menggelar ujian semester genap dari tanggal 2-15 Juli 2012 bertempat di kampus STAI Lubuk Sikaping. Ketua STAI Lubuk Sikaping Yulinasri kepada Haluan Kamis (5/7) di ruang kerjanya menyebutkan, peserta ujian yang terdiri dari dua program studi yakni Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI). Lebih lanjut dikatakan, tahun ajaran baru ini STAI telah membuka kesempatan kepada para lulusan SMA/SMK/MAN untuk melanjutkan kiprah pendidikannya di STAI satusatunya perguruan tinggi di Kabupaten Pasaman yang telah terakreditasi B. Malah tahun lalu banyak peserta yang kuliah dari jenjang pendidikan SMK, artinya kata Yulinasri STAI membuka seluas-luasnya kepada mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di STAI, yang dulunya dinominasi oleh sekolah MAN dan sebagainya, bahkan untuk tamatan Paket C setara SMA STAI juga memberikan kesempatan yang sama dan dibimbing oleh para dosen yang sdah berpengalaman di bidang masing-masing. (h/tos)
BNS untuk Menekan Peredaran Narkoba PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasaman membentuk Satuan Tugas Badan Narkotika Sekolah untuk menekan peredaran narkoba di kalangan pelajar. “Kita membentuk kader penanggulangan narkotika dan obat terlarang lainnya di sejumlah sekolah tingkat SMA/SMK/MA yang kita sebut dengan Satuan Tugas (Satgas) Badan Narkotika Sekolah (BNS),”kata Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pasaman, Daniel Lubis di Lubuk Sikaping, Rabu. BNS tersebut akan membantu pemerintah untuk menghimpun para siswa dan melakukan sejumlah kegiatan dalam memberikan penyadaran bahaya narkoba terhadap siswa. Menurut dia, kalangan siswa di sekolah merupakan usia yang rentan serta mudah terpengaruh dengan peredaran barang terlarang tersebut. Menurut dia, dengan terbentuknya kelompok atau organisasi di sekolah diyakini akan mempermudah Pemkab untuk merangkul siswa dalam membimbing serta menyosialisasikan bahaya narkoba. Untuk menyosialisasikan bahaya penggunaan narkoba di kalangan siswa Pemkab Pasaman telah melakukan upaya seperti Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di sejumlah sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan melalui kerjasa sama dengan BNN Provinsi Sumbar beberapa waktu yang lalu. Dalam kegiatan itu, telah dilakukan sosialisasi terkait bentuk atau jenis narkotika dan obat-obat adiktif serta sejumlah pengaruh dan pola pengedarannya di kalangan pelajar. Selain itu, juga dilakukan tes urine pada sejumlah siswa di sekolahsekolah yang telah dikunjungi pada kesempatan tersebut. (h/net)
PAUDNI Didata PASAMAN, HALUAN—Lembaga pendidikan yang bermitra dengan bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Pasaman yang tidak masuk dalam pendataan, Rabu (4/7) lalu dilaksanakan sosialisasi pendataan PAUDNI tahun 2012 tingkat Kabupaten Pasaman bertempat di Aula Dinas Pendidikan. Kabid PAUDNI Noviartias menyampaikan, masalah pendataan yang kini mengalami perubahan, harus segera dituntaskan. Hal itu akan berdampak pada pengaruh Angka Partisipasi Kasar (APK), di mana tahun 2012 Pasaman paling rendah di seluruh kabupaten/ kota di Sumatera Barat. Dikemukakan Noviartias, tanggung jawab pemerintah bukan kepada pendidikan formal saja, tapi juga nonformal. Ketua HIMPAUDI Pasaman Susi Daniel mengemukakan, masalah pendataan untuk PAUDNI telah lama sekali ditunggu. Karena begitu pentingnya sehingga belum satu pun HIMPAUDI yang tersebar di kecamatan yang telah didata. Sementara itu Mulyadi selaku Ketua Pelaksana mengatakan, tahun 2012, telah terjadi perubahan data yang signifikan. Untuk melalui sosialisasi bisa memahami pendataan, dan bisa berkolaborasi memenuhi kebutuhan data apalikasi PAUDNI, karena harapannya data yang dibutuhkan itu bisa dipenuhi nantinya secara nasional. Peserta yang terlibat dalam sosialisasi itu terdiri dari unsur SKB Pasaman, Penili, Staff UPT kecamatan, TBM, Lembaga kursus, bidang PAUDNI, dan PKBM. (h/tos/wel)
Pasaman Posisi Puncak PASAMAN, HALUAN — Kabupaten Pasaman dipastikan keluar sebagai juara umum lomba bidang kehutanan Tingkat Sumatera Barat tahun 2012 ini. Dari Sembilan kategori lomba, tiga posisi puncak diraih Kabupaten Pasaman, satu kategori lainnya diposisi tiga. Prestasi kehutanan Kabupaten Pasaman ini diuji oleh Tim dari Departemen Kehutanan RI, Rabu (4/7) sebelum para jawara tersebut diundang istana Negara Jakarta, 17 Agustus nanti. Tim terdiri dari Rita Masri Shut. MSi, Diah Shut, MSi dan dua penguji dari Badan Penyuluh Sumber Daya Manusia Kehutanan, Boy Martin, SH. MSi serta Yarninon. “Jika diibaratkan even kejuaraan Porprov maupun MTQ tingkat Provinsi yang diikuti 19 kabupaten dan kota, maka dari sembilan cabang yang dilombakan, medali emas untuk tiga cabangnya direbut Pasaman dan satu lagi perunggu,” ujar Kadis Kehutanan Pasaman, Buya Yozarwardi, SHut,Msi saat mendamping tim penguji temu ramah dengan Bupati Pasaman Benny Utama di Lubuk Sikaping. Tiga juara I masing-masingnya untuk kategori KMDM (Kecil Menanam Dewasa Memanen) yang diraih SD 04 Kenagarian Padang Gelugur, kategori Kelompok Tani Kehutanan disabet Keltan Kehutanan Tunas Muda Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan dan Amridal, Petugas Polhut Pasaman pun terpilih sebagai Polhut terbaik tingkat Sumatera Barat. Sedangkan Ilyas, jorong Kauman ditetapkan sebagai pemenang ke tiga Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) tingkat Provinsi Sumbar. Dalam kesempatan itu, Diah mengakui keasrian lingkungan dan kelestarian hutan Kabupaten Pasaman. Diakui, sudah sangat langka saat ini daerah-daerah yang komit menjaga kelestarian hutannya. ”Namun di Kabupaten Pasaman masih saya temui hutan masih terjaga,” sebut Diah. Bupati Pasaman Benny Utama menjelaskan, bahwa kepemimpinannya di Pasaman, tidak satu pun IPK (Izin Pemanfaatan Kayu) maupun HPH yang diterbitkan. “Topografi Pasaman yang berbukit terjal serta Lubuk Sikaping sebagai daerah resapan air, mengharuskan pemerintah melalui Polhut proaktif memberantas aksi pembalakan liar,” terang Benny Utama. Namun diakui Bupati Benny, kondisi ini sebenarnya cukup dilematis bagi rakyat Pasaman. Betapa tidak, pertumbuhan penduduk yang deret hitung dan pertambahan lahan yang statis, menyebabkan petani sulit menambah luas areal pertaniannya. Padahal kondisinya, 72 persen rakyat Pasaman adalah petani dan mampu memberikan kontribusi terhadap PDRB (Pendapatan Dometik Regional Bruto) Pasaman sebesar 53,6 persen. “Revilatlisasi saja sulit dilaksanakan, apalagi menambah luas lahan garapan,” tuturnya. Sedikit berseloroh, Benny menagih agar pemerintah pusat bersedia memberikan kompensasi atas keteguhan sikap Pemkab Pasaman menjaga kelestarian hutan di wilayahnya. “Saya rasa wajar Pasaman nagih kompensasi. Karena kekayaan hutan Pasaman tidak bisa dinikmati rakyat Pasaman, lantaran tidak ada retribusi ataupun PADnya,” tuturnya. (h/tos/wel)
MEMUKUL BEDUG — Bupati Pasaman memukul bedug tanda dimulainya MTQ ke-40 tingkat Kabupaten Pasaman, di Lapangan Sepak Bola Tanjung Medan Kamis (5/7). AHDI SUSANTO
MTQ KE-40
291 Kafilah Bersaing 8 bulan Juni ini. Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Ismail Usman dalam sambutannya memberikan apreseiasi kepada bupati Pasaman, H. Benny Utama yang telah memberikan perhatian yang besar untuk mengembangkan bidang keagamaan. Berbagai peran aktif dan dukungan Pasaman bisa dilihat di antarannya berhasilnya Pasaman mencetak para kafilah untuk bersaing ditingkat provinsi. Baru–baru ini beberapa orang kafilah Sumara Barat yang berasal dari Pasaman sudah mampu unjuk gigi di tingkat regional dan nasional. Disisi lain, perhatian besar di bidang agama ini terbukti dengan besarnya anggaran untuk mengembangan keagaam di kabupaten Pasaman.
PASAMAN,HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 tingkat Kabupaten Pasaman dibuka secara resmi oleh Bupati Pasaman, H. Benny Utama di Lapangan Sepak Bola Tanjung Medan Nagari Panti kecamatan Panti, Kamis (5/7) sore. Pembukaan MTQ tersebut sangat meriah, rombongan Bupati dan Kanwil Kemenag Sumbar disambut dengan alat kesenia tardisional Minang Kabau “Tasa” dan tari pasambahan dengan sirih di carano. Ketua Pelaksana MTQ ke 40 itu, Camat Panti Madrison dalam laporannya menyebutkan bahwa kafilah yang mengikuti MTQ tersebut berjumlah 291 orang yang berasal dari 12 kecamatan yang ada di Pasaman. MTQ ini dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 5 sampai tanggal
Sementara itu, Bupati Pasaman H. Benny Utama dalam sambutannya mengatakan bahwa sektor agama meripakan hal penting yang harus diperhatikan, karena orang yang memiliki nilai dan pemahaman agama yang baik akan memiliki moral dan akhlak yang baik. “Sekarang ini dengan banyak berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini sangat dibutuhkan orang-orang dan masyarakat yang memiliki moral dan akhlak yang baik,” katanya. Pembukaan MTQ yang disambut antusias warga Panti tersebut diguyur hujan lebat, namun tidak membuat surut semangat masyarakat untuk menyaksikan pembukaan MTQ yang dibuka Bupati dan dihadiri seluruh Muspida dan pejabat Pemkab Pasaman. (h/ndi/tos)
Guru Dibekali Pengetahuan IT PASAMAN, HALUAN — Untuk menunjang para guru untuk menguasai teknologi informasi, Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi menggelar pelatihan teknologi informasi yang dibagi dalam dua angkatan. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasaman Masril kepada Haluan Kamis (5/7) menyebutkan, pelatihan yang dilaksanakan pihaknya bertujuan agar para guru tidak gagap
teknologi (gaptek), apalagi di setiap sekolah harus mewajibkan guru menguasai teknologi informasi yang telah berkembang pesat. Dalam pelatihan yang langsung dipandu oleh bagian Teknologi Informasi itu melatih 15 orang juga terdiri dari staff tata usaha yang diutus oleh setiap sekolah. Masril mengatakan, program yang digelar pihaknya adalah rutinitas yang
dilakukan setiap tahun, kendati dibatasi jumlah peserta, namun diupayakan menambah quota. Secara terpisah salah seorang guru yang ditempa dengan latihan jaringan internet, mengaku sangat senang, dengan ilmu yang di peroleh. Apalagi keharusan para guru untuk menguasai teknologi informasi, pasalnya banyak metoda pembelajaran saat ini telah menggunakan TI. (h/tos/wel)
Pemkab Optimis MTQ Sukses
BUPATI Pasaman dan kepala Kanwil Kemenag Sumbar bersama rombongan Muspisa disambut dengan tari pasaman dan siriah di carano saat pembukaan MTQ ke-40 Kabupaten Pasaman. AHDI SUSANTO PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman optimis Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-40 pada tahun
ini yang dilaksanakan di Kecamatan Panti pada Kamis (5/7) berlangsung kondusif. “Melihat persiapan panitia
yang sudah cukup matang untuk menyambut MTQ tersebut, kita optimis MTQ ini dapat berjalan dengan baik ,” kata Camat Panti, Madrizon di Rao, Rabu (4/7). Dia mengatakan, sejumlah sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran MTQ tahun ini sudah rampung, tinggal menunggu hari pelaksanaan saja. “Kita sudah merenovasi sejumlah sarana pendukung. Mulai dari persiapan tempat penginapan para kafilah, tempat pelaksanaan lomba dan segala sesuatu yang menyangkut dengan kelancaran MTQ tersebut,” kata dia. Selain itu, untuk mendukung kelancaran acara tersebut, panitia juga mempersiapkan pengaman khusus yang melibatkan pihak
Gubernur Direncanakan ke Mapattunggul Selatan PASAMAN, HALUAN — Setelah sempat berkunjung ke Kecamatan Mapattunggul pertengahan tahun 2011 lalu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno direncanakan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Mapattunggul Selatan, (18-19/7) mendatang yang bertetangga dengan Mapattunggul. Kunjungan kedua gubernur ke daerah paling pelosok di Pasaman itu sangat dinanti oleh masyarakat setempat. Besar harapan kunjungan ini
PASAMAN
akan membawa kemajuan yang signifikan bagi Mapattunggul dan Mapattunggul Selatan. Demi kemajuan ke dua daerah tersebut, Kabupaten Pasaman telah membuka jalur alternatif dari Provinsi Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Jalur itu bisa menghemat jarak perjalanan menuju Riau sebanyak 150 Km. Jalur itu berada di perbatasan Kabupaten Pasaman (Sumbar) dengan Kabupaten Rokan Hulu (Riau). Tepatnya
di Jorong Rumbai, Nagari Muara Tais dan Kecamatan Mapat Tunggul. Saat ini jalur jalan tersebut tinggal 3 km lagi yang belum diaspal dan dari Rokan hulu masih belum sejauh 42 km. Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Pasaman Budhi Hermawan menyebutkan, kunjungan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ke Mapattunggul Selatan merupakan salah satu daerah terisolir di Kabupaten Pasaman yang masih perlu pembangunan di
segala bidang, baik sarana pendidikan, kesehatan, dan sarana jalan. “Mudah-mudah kehadiran gubernur ini akan menjadi inspirasi untuk membangun daerah ini, agar masyarakat di sini juga dapat menikmati hasil pembangunan sama dengan daerah lainnya yang telah maju. Dengan peningkatan pembangunan jalan ini tentu ini juga akan kita juga berharap akan meningkatkan pula dengan sarana prasarana lain, dan listrik,” ujarnya. (h/wel/tos)
“SIAPAPUN beking pencoleng kayu di Pasaman, akan berhadapan dengan saya,” ujar Bupati Pasaman Benny Utama menyemangati Polisi Hutan (Polhut) Pasaman agar tidak ragu-ragu membasmi aksi pencurian kayu. Tampak Benny Utama tengah bersama Polhut usai apel akbar Polhut di Lubuk Sikaping, beberapa waktu lalu. ATOS INDRIA
terkait, seperti polisi dan pelindung masyarakat. Dia menambahkan, sukses sebagai tuan rumah mutlak dicapai, sehingga hal tersebut dapat diukur dengan pelayanan terbaik yang dapat diberikan kepada para tamu yang datang dari 12 kecamatan untuk menyukseskan kegiatan tersebut. “Minimnya sarana bukanlah menjadi penghambat untuk dapat memberikan pelayanan yang baik pada tamu, karena partisipasi dan keinginan masyarakat yang tinggi membuat semangat seluruh komponen ikut berkontribusi dalam melakukan persiapan untuk menyambut pelaksanaan MTQ,” kata dia. Disebutkannya, MTQ ke-40 tersebut akan di langsungkan di sejumlah masjid, diantaranya
Masjid Nurul Huda Tanjung Medan, Masjid Fathun Nur Petok, Masjid Taqwa Padangalai Petok, Masjid Jami’k Panti, Masjid Nurul Yakin Air Terbit dan SMP Negeri 1 Panti. “Pembukaan akan dipusatkan di lapangan sepak bola Tanjung Medan, dan acara akan dibuka langsung oleh Bapak Bupati Pasaman H Benny Utama,” kata dia. Sementara ajang yang diperlombakan pada MTQ ke40 tingkat Pasaman ini ada 6 cabang dan 12 golongan. Meliputi, cabang tilawah untuk remaja,dewasa dan anak-anak. Tartil, untuk Anak-anak, menengah dan dewasa. MCC (Musabaqoh Cerdas Cermat), MSQ, Khutbah Jumat dan Tahfiz tilawah dan non tilawah. (h/net)
24 PENDIDIKAN Internet Tak Kurangi Minat Baca Buku PAYAKUMBUH, HALUAN — Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi di era globalisasi modern seperti sekarang, salah satunya keberadaan internet, tidak menyurutkan minat baca masyarakat ke perpustakaan di Payakumbuh. Kepala Seksi (Kasi) Pengelola Pustaka, Nasrin Siregar, di Payakumbuh, Rabu (4/7), mengatakan jumlah pengunjung ke perpustakaan daerah setempat pada tahun ini 21.600 orang, sementara pada tahun lalu hanya 11.880 orang. Dia menyebutkan, jumlah pengunjung paling banyak berasal dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja kantor serta lainnya dari masyarakat. Dia menambahkan, buku yang paling diminati pengunjung terdiri atas buku pendidikan, agama, kesehatan, ekonomi, novel dan sastra. Pengunjung terbanyak datang saat masuk sekolah, tahun ajaran baru, ujian sekolah, ujian semester dan pertengahan libur sekolah. Saat ini Perpustakaan Daerah Payakumbuh memiliki koleksi buku sebanyak 14.328 eksemplar dengan judul 7.411 judul. Jenis buku yang ada di perpustakaan tersebut terdiri atas karya umum, filsafat, agama, sosial, bahasa, teknologi, olahraga, kesenian, sastra, sejarah, roman dewasa dan anak. Dia mengatakan, pada saat liburan sekolah seperti saat ini jumlah pengunjung paling banyak berasal dari kalangan pelajar SD dan SMP yang meminjam buku cerita anak seperti roman dan dongeng anak. (h/*)
Pengumuman Hasil SNMPTN Tetap 7 Juli PADANG, HALUAN — Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak berubah dari jadwal semula, yaitu 7 Juli mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pelaksana SNMPTN lokal Padang, Febrin Anas Ismail, Rabu (4/7) ketika dihubungi Haluan. Ini menepis isu yang muncul di media belakangan ini, tentang dipercepatnya pengumuman hasil SNMPTN. Bagi peserta, dapat melihat pengumuman tersebut di website www.snmptn.ac.id, mulai pukul 19.00 WIB. Sedangkan khusus untuk Universitas Andalas (Unand), bisa melihat di website www.unand.ac.id. Febrin berpesan agar para calon mahasiswa tersebut membaca syarat-syarat untuk mendaftar ulang di perguruan tinggi masingmasing. Khusus untuk Unand, daftar ulang akan berlangsung dari 9-13 Juli mendatang. “Syarat dan tempat pendaftaran juga bisa dilihat di website yang sama,” ujar Febrin. Peserta yang mengikuti ujian tulis SNMPTN pada 12-13 Juni lalu, sebanyak 36.145 orang. Awalnya yang mendaftar sebanyak 38.022. Jumlah ini berkurang karena adanya peserta yang tidak mengetahui selukbeluk Kota Padang, sehingga tidak menemukan lokasi ujian. Juga karena adanya peserta yang sudah diterima di jalur undangan, yang masih tetap membeli formulir. (h/cw-eni)
JUMA JUMATT, 6 JULI 2012 M 16 SYA’BAN 1433 H
Unand dan Empat PTS Gelar Ujian Masuk Bersama PADANG, HALUAN — Peningkatan mutu pendidikan tinggi adalah agenda penting yang perlu terus dilakukan sebagai bagian dari upaya memajukan bangsa. Dalam kaitan ini Universitas Andalas (Unand), bersama dengan sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumatera Barat, mengambil inisiatif untuk mengembangkan kemitraan untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi. Hal itu disampaikan Kuasa Rektor Unand Prof. Dr. Ir. H. Helmi, M.Sc, Kamis (5/7) di Padang. Dijelaskan, pada tahap awal, kemitraan ini diikuti empat PTS yaitu: Universitas Bung Hatta (UBH), Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat (UMSB), Institut Teknologi Padang (ITP), dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas. Launching kemitraan ini akan dilakukan pada hari ini, Jumat, tanggal 6 Juli 2012. Peserta kemitraan ini dapat bertambah dengan masuknya perguruan tinggi swasta lainnya yang menginginkan peningkatan mutu
dan kemajuan pendidikan tinggi. Tujuan pokok dari Kemitraan Unand dengan PTS-PTS ini adalah membantu PTS-PTS dan bersinergi dalam meningkatkan mutu pengelolaan dan pelayanan pendidikan tinggi. Hal itu antara lain dilakukan dengan cara meningkatkan mutu lulusan agar mampu bersaing dalam dunia kerja. Selanjutnya meningkatkan akses dan kesempatan anak bangsa untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dan meningkatkan kerjasama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan riset-riset strategis. Sementara ruang lingkup kegiatan dalam kemitraan ini antara lain Program Ujian Masuk Bersama untuk rekrutmen calon mahasiswa untuk Program Studi yang sudah terakreditasi minimum B. Dengan ruang lingkup kemitraan seperti itu diharapkan UNAND dan PTS-PTS di Sumatera Barat dapat memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang lebih baik kepada masyarakat dan berkontribusi untuk pencapaian misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 2025 yaitu “Menghasilkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif”. Sebagai langkah awal pelaksanaan kemitraan ini, dilaksanakan Ujian Masuk Bersama Mandiri Tahun Akademik 20112/
PENGENALAN SAR — Petugas Badan SAR Kota Padang memberikan pengenalan pengetahuan tentang SAR (search and rescue) kepada sejumlah siswa Sekolah Dasar, beberapa waktu, di Kantor SAR Kota Padang, jalan bypass KM 25 Anak Air Batipuh. PARWIS 2013. Ujian masuk bersama ini mengikutsertakan 85 Program Studi terakreditasi A dan B dari Universitas Andalas dan keempat PTS mitra yang terdiri dari: 39 Program Studi di Universitas Andalas (UNAND); 19 Program Studi dari Universitas
Bung Hatta (UBH); dan masingmasing satu Program Studi dari Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat (UMSB), Institut Teknologi Padang (ITP), dan STIE Dharma Andalas. Dengan adanya kemitraan untuk peningkatan mutu pendi-
dikan tinggi di Sumatera Barat dan Ujian Masuk Bersama, maka calon mahasiswa dan orang tua dapat memanfaatkan kesempatan ini dan memilih program studi-program studi yang diminati dari program studi yang ditawarkan. (h/rel/srz)
MULAI 6 JULI
Institut Teknologi Sumatera Terima Mahasiswa Perdana BANDARLAMPUNG, HALUAN — Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang baru berdiri di Lampung, mulai menerima mahasiswa baru untuk pertama kalinya. Pendaftaran dibuka pada 6 Juli 2012. Informasi dari pengelola Itera Lampung, proses penerimaan mahasiswa baru bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini dilakukan mengingat gedung Kampus Itera di kawasan Sukarame Bandarlampung sedang dalam proses pembangunan. “Penerimaan perdana ini, kami hanya menerima 100 mahasiswa dengan lima program
studi, yakni Fisika, Teknik Elektro, Teknik Geometrika, Teknik Geofisika, dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,” kata Panitia Pembangunan Itera dari ITB, Prof Dr Ir Indratmo Soekarno, Kamis (5/7), di Bandarlampung. Menurut dia, pengumuman penerimaan mahasiswa baru itu dapat dilihat secara langsung melalui website resmi yang ada. “Cara pendaftaran, calon mahasiswa boleh memilih dua program studi, bisa mendaftar secara online viainternet maupun mendatangi langsung Kampus ITB Jatinangor, Bandung, atau melalui panitia yang ada di
Lampung,” jelas Indratmo. Pelaksanaan tes tertulis akan digelar pada 18 Juli mendatang, dengan materi yang akan diujikan adalah Matematika Dasar, Bahasa Inggris, dan IPA Terpadu. “Setiap calon peserta dalam pelaksanaan ujian nanti harus membawa peralatan, termasuk kartu tanda peserta,” kata dia. Pelaksanaan ujian akan dilakukan di dua tempat, yaitu Kampus ITB Jatinangor Bandung dan Balai Keratun kantor Gubernur Lampung di Bandarlampung. Pengumuman hasil seleksi bisa dilihat melalui situs web resmi Itera.
Sementara kuliah di ITB Para mahasiswa yang telah diterima dan lolos seleksi, untuk sementara akan menjalani perkuliahan di Kampus ITB Jatinangor, Bandung, hingga Kampus Itera selesai pembangunannya pada tahun 2015 mendatang. “Mahasiswa perdana Itera diwajibkan tinggal di asrama yang telah dipersiapkan di ITB,” ujar Indratmo. Menurut dia, total biaya pendidikan di Itera senilai Rp 40 juta per tahun, di luar biaya asrama dan kehidupan sehari-hari. Pembangunan Itera semula dijadwalkan dimulai pada bulan Agustus 2012, dan selesai pada
2014. Namun, realisasi pembangunan gedung Kampus Itera di Lampung tersebut, menurut anggota tim lainnya, Prof Wawan Gunawan, terpaksa harus mundur karena berbagai alasan. “Saat ini, baru baru ditentukan pemenang tender pembuat master plan kampus itu, kemungkinan awal tahun 2013 pembangunan awal sudah bisa terlaksana,” kata Wawan. Pembangunan institut ini merupakan program nasional yang menggunakan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ke depannya, institut tersebut akan menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung. (h/*)