Harian Umum MEDIA GROUP KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000
SABTU
6 JULI 2013 M / 27 SYA’BAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN EDISI 244, TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkanNya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (QS Al Baqarah Ayat 28)
04.59
12.25
15.50
18.27
19.42
KHAS
Racun Tikus, Gadung Campur Ikan Asin Petani sering gagal panen gara-gara diserang hama tikus. Berbagai cara dilakukan petani untuk membasmi hama yang satu ini. Di Sumatera Barat kebanyakan pembasmian hama tikus masih dilakukan secara tradisional dengan memberi racun dan berburu. Ternyata ada jenis umbi-umbian yang bisa mengendalikan hama tikus yaitu gadung. Tanaman semak ini mudah ditemui di Indonesia. Demikian pula di daerah Karangmojo Gunungkidul, hampir 90 persen masyarakat menanam gadung. Namun tidak banyak warga memanfaatkannya.
Kapal Tongkang Kandas di Bungus PADANG, HALUAN — Sebuah kapal tongkang dalam keadaan kosong kandas dan terdampar ke pelabuhan di belakang Losmen Tintin, Pasar laban, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Kamis (4/7) sekitar pukul 17.00 WIB.
>> RACUN TIKUS hal 07
>> KAPAL TONGKANG hal 07
KAPAL KANDAS — Beberapa orang anak bermain di pantai dengan latar kapal tongkang yang kandas di Bungus Teluk Kabung, Padang, Jumat (5/ 7). Kapal tersebut kandas karena di hantam badai pada Kamis (4/5). RIVO SEPTI ANDRIES
GERINDRA DAN HANURA GAGAL USUNG CALON DALAM PILKADA KOTA PADANG
PAN Coret Nama Fahmi Bahar PARTAI Gerinda dan Hanura gagal mengusung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang. Sementara nama Fahmi Bahar yang semula dicalonkan Partai Amanat Nasional, akhirnya dicoret.
PADANG, HALUAN — Dua pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Padang yang diusung Partai Demokrat dan PAN serta Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang, menutup hari terakhir pendaftaran calon Walikota dan Wakil Walikota Padang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Jumat (05/7). Kedua pasang calon tersebut masing-masing M Ichlas El Qudsi (Michel) dan Januardi Sumka, yang diusung oleh Partai Demokrat dan PAN, serta pasangan calon Emma Yohanna dan Wahyu
Iramana Putra yang diusung Partai Golkar dan partai Bulan Bintang. Ironisnya, dua partai politik yang memiliki kursi cukup signifikan di DPRD Kota Padang, yakni Partai Gerindra dan Hanura, ternyata gagal mengusung calon Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 20132018. Sampai batas terakhir pendaftaran di KPU Padang pukul 16.00 WIB petang kemarin, Gerindra maupun Hanura ternyata tidak mengusung calon atau memberikan dukungan kepada salah satu
CALON DARI PARPOL 1. Mahyeldi-Emzalmi (PKS/PPP) 2. Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra (PBB/ Golkar) 3. Mohammad Ichlas El Qudsi (PAN/Demokrat)
CALON PERSEORANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Maigus Nasir-Armalis Kandris Asrin-Indra Dwipa Asnawi Bahar- Surya Budhi Desri Ayunda-Jemes Hellyward Syamsuar Syam-Mawardi Nur Indra Jaya-Yefri Hendri Darmi Ibrahim-Nardi Gusman
pasangan calon. Menurut ketentuan KPU, untuk bisa mengusung calon,
DIUSUNG PAN DAN DEMOKRAT
Michel Siap Pimpin Kota Padang PADANG, HALUAN — Pasangan Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) - Januardi Sumka yang diusung koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasiona (PAN), kemarin mendaftar ke KPU Kota Padang. Pasangan ini diantar langsung oleh Ketua DPW PAN Sumbar, Asli Chaidir, Ketua DPD PAN Kota Padang Fauzi Bahar, dan sejumlah kader Demokrat, beserta masa pendukung lainnya. Ketua DPW PAN Asli Chaidir mengatakan, pihaknya mulai menyusun strategi untuk memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang yang akan digelar 2013 ini. Pasangan Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) - Januardi Sumka ketika mendaftar ke KPU Kota
>> MICHEL SIAP hal 07 Padang, Jumat (5/7) kemarin.
parpol harus memiliki minimal 15 persen suara dalam Pemilu 2009 atau minimal mempunyai tujuh kursi di Dewan. Sementara Gerinda dan Hanura masing-masing hanya mempunyai dua dan empat kursi. Untuk bisa mengajukan calon, maka kedua partai ini harus menggandeng partai lain. Dari semua partai yang menempatkan wakilnya di DPRD Kota Padang hanya tersisa PDIP yang memungkinkan bagi Gerindra dan Hanura untuk berkoalisi. Partai besar lainnya, De-
mokrat dan PAN sudah memberikan dukungan kepada Mohammad Ichlas El QudsiJanuardi Sumka, koalisi PKS dan PPP mengusung MahyediEmzalmi, Partai Bulan Bintang dan Golkar mengung Emma Yohanna-Wahyu Iramana Putra. PDIP sendiri meski hanya punya satu kursi di Dewan, namun bila berkoalisi dengan Gerinda dan Hanura sudah mencukupi untuk mengusung calon kepala daerah. Tapi PDIP sendiri lebih memilih memberikan dukungan kepada calon independen pasangan Desri
Ayunda-James Hellyward. Alternatif lain bagi Gerinda dan Hanura adalah berkoalisi dengan partai nonparlemen, tapi itupun tidak terjadi. Partai nonparlemen yang mempunyai suara sekitar 15.000 atau 45 persen justru memberikan dukungan kepada calon dari PAN dan Demokrat. Partai-partai nonparlemen tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Barisan Nasional
>> PAN CORET hal 07
Rizky dan Ulfa Uda-Uni Wisata Kabupaten Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Rizky Harianto,17, dan Ulfa Syafitri,22, akhirnya terpilih menjadi uda-uni duta wisata Kabupaten Sijunjung tahun 2013.Keduanya berhasil menggungguli 16 belas finalis lainnya dalam grand final, di gedung pertemuan Pancasila, Muaro Sijunjung, Jumat (5/7) malam. Pemiilhan yang cukup menengangkan itu, dihadiri pendukung calon uda-uni duta wisata itu. Tampak hadiri dalam grand final itu, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi, Dandim 0310 SSD Letkol Basuki dan kepala SKPD.
>> RIZKY DAN hal 07
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan uang tunai kepada uni wisata Kabupaten Sijunjung 2013, Ulfa Syafitri, Jumat (5/7) malam. AZNELDI
KEDIAMAN OKNUM TNI DIGELEDAH
Bandar Besar Narkoba Diringkus PEKANBARU, HALUAN — Tim dari Badan Narkotika Nasional, akhirnya meringkus KS, yang diduga sebagai tersangka bandar besar narkoba di Riau. Bersamanya, petugas juga mengamankan lima tersangka lainnya, termasuk dua oknum TNI AU. Para tersangka diduga
merupakan jaringan besar yang telah lama beraksi di Bumi Lancang Kuning. Bersama mereka, petugas juga telah mengamankan barang bukti berupa ratusan pil ekstasi dan sabu-sabu.
>> BANDAR BESAR hal 07
Kodim 0312 Gelar Ramadhan Expo.................. >> 09 Agustus, BLSM Pedomani Data Baru.............>> 10 Tak Perlu ke Malaysia.......................................>> 16 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
2 UTAMA
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
GEDUNG AUTIS CENTER
Operasional Menunggu Pembangunan Jalan PADANG, HALUAN—Pengoperasian gedung Autis Center yang berada di Kampung Jambak, Gunuang Sariak, Padang, masih menunggu proses pembangunan jalan yang merupakan pintu masuk ke kawasan ini.
Mutia Tara Goro Bangun Masjid AGAM, HALUAN — Hj Ananda Mutiara Rezeki Tara, calon anggota DPR-RI dapil Sumbar II ternyata tidak enggan berkubang bersama masyarakat, bergotong-royong membangun kembali masjid yang hancur karena gempa tahun 2009 di Nagari Sungai Tambang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam. Caleg nomor urut 6 ini ternyata tidak segan ikut mengangkat coran semen secara berantai bersama masyarakat. Bahkan ayahandanya, HM Azwir Dainy Tara, anggota DPRRI yang kini kembali dipercaya sebagai calon anggota DPR-RI dari dapil Sumbar I, ikut pula mendampingi. Keduanya tampak samasama bergelimang semen. Perhatian Hj Ananda Mutiara Rezeky Tara terhadap daerah pemilihannya di Sumbar II tak perlu diragukan lagi. Sejak dua tahun terakhir, setiap akhir pekan, keluarga Altara, baik Mutia Tara, HM Yamin Ferriyanto Tara (Yamin Tara), calon anggota DPD-RI dari Sumbar, Mhd Khomeiny Tara, calon anggota DPRD Sumbar, bersama HM Azwir Dainy Tara selalu berkunjung ke Sumbar. Baik mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan maupun menyerap aspirasi dan membantu berbagai kesulitan masyarakat. Untuk pembangunan kembali masjid tersebut keluarga Altara menyumbang 100 zak semen, yang diserahkan langsung kepada panitia pembangunan masjid. Usai bergoro, rombongan Altara juga berkunjung ke Jorong III Kampung, Nagari Gaduik, Keca-
GORO — HM Azwir Dainy Tara serta Mutia Tara, foto bersama dengan masyarakat usai goro mencor masjid di Nagari Sungai Tambang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. IWAN DN matan Tilatang Kamang, untuk membantu pembangunan rumah Syahril (47), seorang tunanetra, yang sebelumnya juga telah dimulai pembangunannya melalui swadaya masyarakat setempat. Di hadapan Mutia Tara dan rombongan, Syahril didampingi istri dan anak-anaknya menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan Mutia Tara dan keluarga besar HM Azwir Dainy Tara terhadap proses pembangunan rumahnya. Sebagai tunanetra, ia tak punya penghasilan yang cukup untuk membangun tempat tinggal yang layak.
“Buat makan saja kami susah Buk. Belum lagi untuk kebutuhan biaya pendidikan anak-anak kami. Jika kami boleh bermohon, tolong dibantu juga biaya untuk pendidikan anak-anak kami,” kata Syahril ketika menerima bantuan uang Rp 10 juta dari Mutia Tara untuk kelanjutan proses pembangunan rumahnya tersebut. Selain itu, biaya pemasangan instalasi listrik rumah Syahril juga ditanggung oleh HM. Yamin Ferriyanto Tara. Altara juga membantu Rp 2,5 juta untuk pembangunan tempat berwuduk masjid di Jorong
III Kampung. Dalam perjalanan menuju Palembayan dari Kecamatan Palupuh melewati Simpang Patai, Mutia Tara juga menyatakan terenyuh melihat kondisi jalan yang dinilainya memprihatinkan. “Sebagai calon Anggota DPR-RI, jika memang diberikan amanah oleh masyarakat, saya akan memprioritaskan pembangunan di daerah-daerah tertinggal. Seperti jalan penghubung antara Palupuh dengan Palambayan yang sudah hancur dan susah dilewati kendaraan roda empat,”katanya. (h/one)
Mengejar Hidup Layak Oleh: DEVI DIANY BERITA mogok kerja para pegawai honorer Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang sangat mengusik saya. Apalagi topik yang mereka usung, memang sangat penting demi kelangsungan hidup mereka dan keluarga. Pasukan kuning ini, begitu mereka biasa disapa, menuntut kenaikan upah. Upah yang mereka terima saat ini, dirasa sangat tidak memadai. Sebagai pekerja non PNS, tentu gaji mereka tak sebanding dengan gaji PNS. Dari pengakuan mereka, upah yang diterima hanya Rp 600 ribu per bulan, jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR) Rp1.350.000. Apalagi harga kebutuhan pokok terus melambung. Menurut saya, aspirasi serupa itu tentu tak hanya milik pasukan kuning. Para pekerja lainnya di berbagai perusahaan lain, agaknya juga punya keluhan yang sama. Gaji yang diterima setiap bulan, rasanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi sejak kenaikan BBM, yang disusul dengan dimulainya tahun ajaran baru dan memasuki bulan puasa, berbagai kebutuhan pokok harganya mulai selangit. Tak terjangkau lagi untuk dibeli. Tetapi ibarat orang barasian, taraso lai takatoan indak. Mereka tak mau mengumbar kesulitan ekonomi yang dihadapinya. Kita tak dapat menyalahkan, karena tentu dengan berbagai pertimbangan, mereka masih mencoba bertahan dengan gaji di bawah UMR.
Hal itu pun diakui Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar, Arsukman Edi beberapa waktu lalu. Masih banyak persoalan yang dialami para pekerja, terutama soal ketidakpatuhan perusahaan dalam memberikan hak-hak mereka. Misalnya saja pembayaran gaji tidak sesuai UMP dan UMK. Tetapi hal ini sering tak terungkap. Karena itu, kita memang harus mengetuk hati para pimpinan perusahaan dan kepala daerah yang masih mempekerjakan Pegawai Tidak tetap (PTT) atau dulu disebut honorer. Hendaknya dalam memberikan gaji, pedomani aturan yang sudah ditetapkan. Alangkah lebih baik lagi, jika upah itu dibayarkan sebelum keringat mereka kering. Hanya saja sebagian PTT ini, bekerja tidak langsung dengan pemakai jasa mereka, tetapi melalui pihak lain. Seperti tenaga cleaning sercive, mereka tidak digaji langsung
oleh pemda, tetapi melalui perusahaaan yang memenangkan tender pekerjaan itu. Sehingga gaji pekerja dibayar oleh pihak perusahaan. Bersyukur jika gajinya dibayar sesuai UMR/UMK. Bagi yang tidak, tentu perlu diperjuangkan pula. Sementara kasus pasukan DKP Padang, menurut seorang teman yang juga PNS DKP, pekerja kebersihan itu berstatus pegawai harian lepas dengan SK Walikota Padang. Gaji mereka memang sangat kecil dengan kondisi perekonomian saat ini. Pihaknya pun tengah mengusulkan kenaikan gaji mereka melalui APBD. Namun keputusan itu masih menunggu kesepakatan dengan DPRD Padang. “Kita sudah usulkan kenaikan gaji pasukan kuning ini. Tetapi memang belum bisa kita pastikan, karena belum dicapai kesepakatan dengan anggota dewan,” kata teman saya ini. Adakah solusi lain untuk mensiasati tingginya biaya hidup saat ini? Agaknya, salah satu yang dapat kita lakukan
adalah dengan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Bekerja lebih maksimal. Mungkin, usai menekuni pekerjaan rutin, bisa dilanjutkan dengan pekerjaan sambilan lainnya. Dari cerita seorang teman, seorang PNS golongan rendah tak segan untuk memulung usai bekerja di kantor. Ada pula yang membuka warung kecil-kecilan di rumah, walau cukup untuk belanja anak
saja. Sebagian lainnya menjalani profesi sebagai tukang ojek, mengantarkan orang yang membutuhkan jasa ke alamat yang dituju. Mungkin masih banyak pekerjaan lain yang dapat ditekuni dengan penuh keyakinan, disamping memperjuangkan hak-hak karyawan, menuntut gaji. Namun yang pasti, jalani hidup ini dengan penuh rasa syukur…***
Menurut Kepala Kantor UPT Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK/LK) Dinas Pendidikan Kota Padang, Bodiyarnis, dalam waktu dekat akan digelar rapat bersama pihak terkait seperti Bappeda terkait pembangunan jalan ini. Sementara sarana pendukung Autis Center ini masih disimpan di salah satu sekolah di Padang. “Dalam rapat itu, akan diputuskan apakah gedung ini bisa dioperasikan pada tahun 2013 atau 2014. Pihak Kemendikbud sendiri berharap bangunan ini bisa beroperasi pada 2013 mendatang,” jelas Bodiyarnis, Kamis (4/7). Bodiyarnis menambahkan, selain jalan yang belum memadai, gedung ini masih kekurangan beberapa sarana lainnya seperti terali pengaman dan pagar yang mengelilingi lapangan. Dua sarana ini sangat dibutuhkan, mengingat anak-anak yang akan berada di sini sering berkeliaran. Untuk dana sendiri, kata Bodiyarnis, dirinya sudah mengusahakan kepada pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun tidak diberikan, karena dana yang diberikan untuk pembangunan gedung ini sudah cukup besar, sekitar Rp4,5 miliar. “Pemerintah pusat meminta pembangunan jalan dan pemenuhan sarana bisa menggunakan dana sharing dari APBD. Hal inilah yang masih terus kita usahakan. Kami pun berharap masyarakat sekitar bisa mendukung pembangunan jalan ini,” jelasnya. Pembangunan gedung Autis Center ini merupakan yang kedua kalinya di Sumatera. Sebelumnya, beberapa waktu lalu juga sudah dibangun di Pekanbaru. Mulai berope-
>> Editor : Syamsu Rizal
rasinya Autis Center ini, sangat ditunggu-tungu masyarakat. “Tadi saja sewaktu ada kegiatan di sebuah sekolah, ada sekitar 70 orang anak autis. Sementara di Kota Padang, jumlah anak autis masih didata. Jumlah siswa berkebutuhan khusus saja sebanyak 1.684 siswa, dimulai dari jenjang SD sampai SMA. Jadi kebutuhan untuk Autis Center ini sudah mendesak. Di Padang saja ada lima tempat terapi autis, “ terang Bodiyarnis. Daya tampung Autis Center ini sendiri, sekitar 100 orang. Di gedung ini, orang yang berkunjung bisa mendapatkan informasi terkait autis, tempat ini juga bisa menjadi tempat terapi dan layanan bagi seluruh anak autis. “Kita membuka informasi sebesar-besarnya, baik bagi terapi yang akan dilakukan, cara pihak sekolah menangani anak autis, dan sikap orang tua di rumah. Yang terjadi saat ini, kadang orang tua tidak tahu bagaimana memperlakukan anak autis, termasuk juga makanan apa saja yang boleh dimakan. Dikarenakan, ratarata orang tua memanjakan anak mereka yang autis,” ucap Bodiyarnis. Unutk tenaga yang akan berada di Autis Center ini, bakal dilakukan rekruitmen terhadap guru-guru SLB yang ada terlebih dahulu. Ke depannya, Autis Center ini akan membutuhkan tenaga dokter, ahli gizi, psikologi dan sarjana pendidikan luar biasa. Diharapkan setelah berada di Autis Center ini, anak-anak autis bisa bersekolah di sekolah regular. Saat ini sudah ada 47 sekolah inklusi di Padang. (h/eni)
>> Penata Halaman : Syahrizal
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
3
SATU CINTA UNTUK PADANG
EMYU, Berikan Harapan nan Lebih Baik EMYU menyapa masyarakat
EMYU saat berorasi
FOTO bersama dengan pendukung, simpatisan
SALAH seorang jebolan Talenta Kids, menghibur masyarakat sekitar dan seluruh rombongan
Lantunan lagu-lagu islami, dan dentangan gendang rebana yang dipadukan dengan alunan biola yang merdu, mengiringi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Hj Emma Yohanna-H Wahyu Iramana Putra (EMYU), mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Jumat (5/7). Sebelum pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Hj Emma Yohanna-H Wahyu Iramana Putra ini datang ke KPU Padang, mereka menyempatkan diri untuk salat Tahyatul Masjid, dan salat Duha, serta mendengarkan tausiah dari Buya Monang Lubis di Masjid Gantiang Padang. Lalu, setelah selesai salat Duha, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikoata Hj Emma Yohanna-H Wahyu Iramana Putra, memberikan sumbangan untuk Masjid Gantiang, dan untuk anak yatim di Kota Padang. Setelah selesai, ratusan orang yang tergabung dalam rombongan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Hj Emma Yohanna-H Wahyu Iramana Putra, dari Koalisi BintangGolkar (Partai Bulan Bintang, dan Partai Golongan Karya) itu, akhirnya berangkat dari Masjid Gantiang menuju KPU Padang. Sepanjang perjalanan menuju KPU Padang, ratusan pendukung Hj Emma Yohanna-H Wahyu Iramana Putra itu, terus melentangkan suara, dan berkata “Hidup EMYU... Hidup EMYU... Hidup EMYU” sambil melambai-lambaikan tangan kepada seluruh warga Kota Padang yang menyaksikannya. Sesampainya di Kantor KPU jalan Syekh Umar Khalil Gunung Sarik Kecamatan Kuranji, pasangan EMYU yang diusung oleh Koalisi Bintang Golkar atau PBB dan Partai Golkar, langsung disambut hangat oleh sejumlah masyarakat Kota Padang, dan panitia KPU. “Hanya satu kaum wanita yang maju dalam Pemilihan Walikota dan wakil walikota
Padang, dia adalah ibuk H Emma Yohanna. Dia (Ema Yohanna), adalah bundo kanduang kami. Jadi, tidak ada kata, selain mengatakan, hidup, dan maju terus Emma Yohanna,” ujar salah seorang warga Kota Padang. Sementara itu, setelah seluruh berkas pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Hj E m m a YohannaH Wahyu Iramana P u t r a ,
HJ EMMA YOHANNA
diperiksa oleh Tim penyeleksi dari KPU. Maka pasangan tersebut, telah sah mendaftar, dan menjadi pasangan Calon Walikota dan Wakil WaliPASANGAN calon Walikota dan Wakil Walikota Padang Hj Emma Yohanna-H kota priode Wahyu Iramana Putra, menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kota Padang 2014-2019. “Pendaftaran pasangan calon dan masyarakatnya tentram sejahtera masih ada yang kurang, dan harus dalam lindungan tuhan yang dilengkapi saat perbaikan berkas maha Kuasa. nanti. Jadi, kami berikan waktu “Visi itu kami rangselama dua hari, untuk mekum dalam semboyan lengkapi persyaratan administrasi satu cinta untuk Kota yang kurang itu,” Ujar Ketua Padang. kami sangat KPU Padang Alison. yakin, dengan rasa Sementara itu, EMYU dalam cinta, maka Kota Paorasinya mengatakan, Kota Padang dang, bisa lebih baik harus memiliki spirit baru untuk dari yang ada saat ini,” mewujudkan pemerintahan terangnya. yang amanah, kota persinggahan yang tercinta,
H WAHYU IRAMANA PUTRA
>> Editor : Rudi Antono >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
4 SUMBAR
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
LINGKAR
KEPALA BKKBN FASLI DJALAL
Aparatur Kecamatan Diberi Penyuluhan Hukum PASBAR, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat lakukan penyuluhan hukum untuk aparatur pemerintah dan kepala sekolah di 11 kecamatan di Pasbar. Tujuannya, untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran peraturan perundang-undangan. “Penyuluhannya kami lakukan secara bergilir di masing-masing kecamatan dengan narasumber pihak kepolisian, kejaksaan dan bagian hukum Pemkab Pasbar,” ujar Kepala Bagian Hukum Pasaman Barat, Setia Bakti di Simpang Ampek, Jumat (5/7). Penyuluhan hukum itu dengan materi tentang perlindungan hukum bagi anak, tindak pidana korupsi, hukum tentang narkoba, dan hukum tentang pengadaan barang dan jasa. Dijelaskan, penyuluhan hukum kepada aparatur pemerintah di tingkat kecamatan dan bagi kepala sekolah sangat penting dilakukan. Sebab, aparatur pemerintah dan kepala sekolah pasti akan bertemu dengan aturan hukum dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi negara.(h/nir)
Tantangan Program KB Kian Berat PADANG, HALUAN— Kepala BkkbN Dr Fasli Djalal mengatakan, indikator demografis yang menjadi tanggung jawab BkkbN masih jauh dari sasaran yang ditetapkan di RPJMN 2000-2014. Dimana saat ini, angka fertilitas total (TFR) bergerak disekitar 2,6 anak per wanita usia subur. Selain itu, prevalensi peserta KB (CPR) bergerak disekitar angka 57%. Bahkan untuk angka ASFR kelompok usia 15-19, rata-rata menjadi
48/1000 wanita (SDKI 2012) dari target kita 35/1000 wanita tahun 2014. “Dengan demikian, kondisi itu, akan membawa implikasi terhadap beratnya tantangan pencapaian program di masa mendatang,” kata Fasli Jalal, saat pertemuan seluruh Kepala Seksi di Lingkungan Kedeputian KSPK seluruh Indonesia, beberapa waktu lalu. Dari data itu, hanya angka unmet-need yang turun dari sekitar 9,1 di SDKI 2007 menjadi sekitar 8,5% di SDKI 2012.
2.8 (hasil SDKI 2012), namun Perwakilan BkkbN dan Pemerintah, akan terus berupa mensukseskan program KB tersebut. Sehingga, pencapaian sasaran MDGs 2015, bisa tercapai dengan baik. “Meskipun Sumbar telah berhasil menurunkan angka TFRnya, namun pemerintah masih berupaya untuk terus mensukseskan program KB. Sehingga, cita-cita pemerintah bisa tercapai dengan baik,” terangya. (h/wis)
Penerapan Kurikulum 2013 Dimulai 15 Juli PADANG,HALUAN— Pelaksanaan kurikulum 2013 tinggal menunggu hari. Guru-guru pun mulai disiapkan dengan berbagai pelatihan. Untuk pelatihan guru inti sudah dimulai sejak dua hari yang lalu, Kamis (4/7).
KETUA DPRD Sumbar Yultekhnil saat menjenguk Wartawan Antara, Hendra Agusta, yang sedang terbaring di RS Siti Rahmah.
Perempuan Disabilitas Minim Perhatian PADANG, HALUAN— Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) menilai kebijakan dan program pemerintah untuk wanita penyandang disabilitas masih minim. Program yang selama ini ditujukan untuk wanita hanya berlaku umum. “Misalnya kesempatan untuk bisa jadi PNS, beasiswa dan kemudahan masuk universitas serta perlakuan setara dalam sektor pelayanan publik. Begitu juga dalam pelayanan maskapai-maskapai domestik yang kadang cenderung tak memudahkan para penyandang disabilitas,” ujar Ketua Umum HWDI, Maulani Rotinsulu, Kamis (4/7) di sekretariat DPRD Sumbar, saat menyampaikan keluhan kepada Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Ketua Umum HWDI, Mau-
“Namun kita harus sadar, bahwa saat ini kita menghadapi kelompok unmetneed yang sulit, karena prevalensi nasional relatif sudah cukup tinggi. Untuk itu kita harus lebih meningkatkan komitmen dalam mengupayakan pencapaian sasaran program,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, meskipun TFR Sumbar mengalami penurunan dari 3,4 (hasil SDKI 2007) menjadi
lani Rotinsulu, juga mengatakan, seluruh dunia sekarang telah menaruh perhatian khusus pada wanita penyandang disabilitas. Baru-baru ini telah dicanangkan konvensi PBB tentang hak penyandang disabilitas. Setelah konvensi itu lahir, seluruh negara di dunia sekarang sedang memperhitungkan kebutuhan penyandang disabilitas di berbagai sektor. “Kami berharap Indonesia dan semua daerah juga punya usaha sama. Daerah harus punya program pemberdayaan khusus wanita disabilitas,” ujar Maulani. Harapan itulah, kata dia, yang dirumuskan saat Rakornas HWDI yang diselenggarakan, Senin-Rabu (1-3/7) lalu di Padang. Hasil dari Rakornas itu adalah sejumlah rekomendasi
yang diharapkan bisa diwujudkan oleh pemerintah. Rekomendasi tersebut di antaranya, HWDI meminta DPR RI menyempurnakan UndangUndang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Disabilitas. Undang-Undang yang baru bisa merujuk pada Konvensi PBB yang lebih jelas mengatur tentang hak wanita penyandang disabilitas. Rekomendasi lainnya, HWDI berharap ada Komisi Nasional Disabilitas yang bisa berfokus memperjuangkan hak mereka. “Selama ini tak ada lembaga sejenis itu. Alhasil hak para penyandang disabilitas akhirnya sengaja/tak sengaja dikesampingkan,” ujarnya. Selain itu, HWDI juga menuntut pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan dan program yang
mendukung hak dan kemudahan hidup. Yakni pada sektor kesehatan, pendidikan, transportasi dan ekonomi. Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil, berjanji akan menindaklanjuti rekomendasi itu sesuai hak dan wewenang DPRD sebagai lembaga legislatif daerah. Hanya saja untuk Undang-Undang dan kebijakan yang mengatur tentang penyandang disabilitas menurut dia, merupakan wewenang Pemerintah pusat. “Jika Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Disabilitas itu selesai disempurnakan pada 2013 ini. Maka Perda tentang Penyandang Disabilitas akan menjadi Perda prioritas pada Program Legislasi Daerah (Prolegda) Sumbar,” ujar Yultekhnil.
Sementara itu, untuk program pemberdayaan khusus wanita penyandang cacat, kata dia, selama ini telah dilaksanakan oleh Dinas Sosial Sumbar. Beberapa diantaranya program pemberdayaan dengan jenis pelatihan peningkatan keahlian. Seperti menjahit, membordir dan berbagai program lain. Namun, sesuai laporan yang ia terima dari Dinas Sosial jumlah wanita disabilitas yang dilatih masih sedikit. Rata-rata hanya 15 orang per tahun. Seusai menerima kunjungan HWDI ini, Yultekhnil pun menyempatkan diri menemui salah seorang wartawan Antara, Hendara Agusta, yang terserang struk dan beberapa pasien lainnya di rumah sakit Siti Rahmah. (h/eni)
Pelaksanaan kurikulum pun ditunggu, seusai pelatihan bagi guru ini diselesaikan, yaitu pada 15 Juli mendatang. Sementara untuk Kota Padang, kurikulum 2013 mulai diterapkan seusai lebaran Idul Fitri, karena selama Ramadan digelar pesantren Ramadan. “Secara nasional pelaksanaan kurikulum 2013, memang dimulai pada 15 Juli. Tetapi masing-masing daerah diberikan kewenangan khusus untuk memilih waktu yang akan dilaksanakan. Hal ini pun tidak akan menganggu pelaksanan kurikulum, karena sifat kurikulum baru ini fleksibel,” kata Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Jamaris Jamna, Jumat (5/7). Pelaksanaan kurikulum 2013 ini untuk jenjang SD dilaksanakan pada 177 sekolah di 16 kabupaten dan kota di Sumbar. Masingmasing daerah memiliki 2 atau 3 sekolah yang menjadi sekolah percobaan. Daerah yang tidak menjalankan kurikulum ini diantaranya Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan, dan lainnya. Kemudian, untuk pelaksanaan kurikulum di tingkat SMP dan SMA, juga tidak dilaksanakan 100 persen, seperti informasi yang beredar sebelumnya. Khusus buku kurikulum 2013, kata Jamaris, buku untuk guru yang mengikuti pelatihan sudah sampai di LPMP Sumbar.“Dalam waktu dekat buku pegangan kurikulum 2013 ini pun akan segera didistrubusikan ke sekolah-sekolah sasaran.Insya Allah 15 Juli mendatang, buku ini bisa digunakan,” ucapnya. Pelatihan guru inti, saat ini sedang dilakukan di Medan dari pada 4-8 Juli mendatang untuk 60 orang guru. Kemudian, pelatihan untuk guru sasaran dilaksanakan di lingkungan Sumatera Barat pada 9-14 Juli mendatang untuk sekitar 3.200 orang guru. (h/eni)
KUNKER DPRD DHARMASRAYA KE PROVINSI DI YOGYAKARTA
PAD Terbesar Yogyakarta dari Pariwisata Laporan:
MARYADI Di penghujung Juni 2013 lalu, Komisi I DPRD Kabupaten Dharmasraya melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten di Provinsi DIY untuk memperoleh informasi soal tata kelola pemerintahan. Berikut laporan wartawan Haluan Maryadi yang menyertai kegiatan tersebut.
Kota Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata utama di Indonesia. Sejumlah objek wisata unggulan berada di daerah ini. Salah satunya adalah Candi Borobudur dan Prambanan. Hingga saat ini, pendapatan asli daerah (PAD) kota tesebut terbesar masih berasal dari sektor pariwisata yaitu dari pajak hotel dan restoran. Terkait pelimpahan kewenangan oleh pemerintah kota ke pemerintahan kecamatan, sebahagian kewenangan perizinan sudah dilimpahkan dan saat ini sambil berjalan terus dilakukan perbaikan.
Dengan adanya pelimpahan kewenangan tersebut, kata Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Sujono, Kamis (27/6), manfaat yang paling besar adalah kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat. Karena menurutnya, keengganan masyarakat dalam mengurus izin ternyata bukan karena masyarakat bersikap membangkang. Tapi, akar persoalannya adalah masalah jarak dan faktor sulitnya sarana perhubungan atau transportasi. Pemko memang melakukan pelimpahan kewenangan
secara bertahap. Alasannya karena mengingat kebijakan pelimpahan kewenangan memerlukan anggaran yang cukup besar. Alasan lainnya adalah sulitnya memperoleh personil untuk mendukung kebijakan tersebut. Terkait masalah keamanan, masalah ini memang menjadi perhatian yang utama, khususnya bagi wakil rakyat yang duduk di Komisi A Bidang Pemerintahan sebagai mitra kerja Pol PP. Jika dukungan dari DPRD, khususnya Komisi A minim, maka kinerja Pol PP dipastikan akan terganggu.
Apabila keamanan terganggu, maka konsekwensinya tingkat kunjungan wisatawan juga akan menurun. Artinya, masalah keamanan sangat berpengaruh sekali terhadap kehadiran wisatawan untuk menikmati keindahan Yogyakarta. Dengan semboyan tertib tanpa konflik, Pol PP terus meningkatkan pelayanan keamanan, khususnya terhadap wisatawan yang ada di Yogyakarta. Setiap adanya pelanggaran yang sifatnya tindak pidana ringan (tipiring), maka Pol PP akan menyerahkannya kepada PPNS.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Dharmasraya bersama pendamping, foto bersama di Aula DPRD Kota Yogyakarta. MARYADI Sejauh ini, Kota Yogyakarta yang memiliki 52 Perda serta 100 personil Pol PP, ditambah dengan dukungan moral dari
Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, keamanan dan ketertiban di kota ini terus diperhatikan.(*)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Warning bagi Parpol di Pilkada Kota Padang omisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang secara resmi telah menutup pendaftaran pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang, Jumat (5/7). Dari partai politik (parpol) ada tiga pasangan calon yang mendaftar. Mereka adalah Mahyeldi Ansharullah-Emzalmi diusung oleh koalisi PKS dan PBB, Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) – Januardi Sumka diusung oleh koalisi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Emma Yohanna – Wahyu Iramana Putra diusung koalisi Partai Golkar dan PBB. Sedangkan tiga partai lainnya yang memiliki kursidi DPRD Padang, yakni Gerindra, Hanura dan PDIP secara pengejutkan tidak mengusung calonnya secara khusus di Pilkada Kota Padang. Padahal jika tiga parpol ini berkoalisi mereka dapat mengusung calon. Hanura punya 4 kursi, Gerindra 2 kursi dan PDIP 1 kusri. Bila berkoalisi, jumlah kursi mereka menjadi 7 kursi. Artinya dengan memiliki tujuh kursi di DPRD Kota Padang, koalisi ini bisa mengusung calon sendiri. Tapi kata sepakat tak didapat di tiga parpol itu. Hanura dan Gerindra kerepotan mencari satu kursi lagi, karena PDIP mengambil sikap mendukung pasangan calon independen Desri Ayunda-James Hellyward. Hanura dan Gerindra berupaya untuk mengumpulkan suara dari parpol non parlemen. Namun tak berhasil, karena parpol non parlemen justru memberikan dukungan kepada pasangan Michel-Januardi Sumka yang sebelumnya diusung oleh Partai Demokrat-PAN. Karena waktu pendaftaran telah habis, maka Hanura dan Gerindra tidak memiliki calon. Sementara itu hingga hari terakhir pendaftaran di KPU jumlah pasangan calon independen yang mendaftar sebanyak sebanyak tujuh pasangan. Mereka adalah Maigus Nasir-Armalis, Kandris Asrin-Indra Dwipa, Asnawi BaharSurya Budhi, Desri Ayunda-Jemes Hellyward, Syamsuar Syam-Mawardi Nur, Indra Jaya-Yefri Hendri Darmi dan Ibrahim-Nardi Gusman. Jumlah pasangan calon independen yang mendaftar jauh lebih banyak ketimbang calon yang diusung parpol. Dari sejumlah diskusi terbatas, beberapa pihak mengatakan bahwa pasangan calon independen di Pilkada Kota Padang, kualitas SDM-nya lebih baik ketimbang pasangan calon lainnya yang diusung Parpol. Tapi begitulah kondisinya. Banyak tokoh yang ingin maju di Pilkada Kota Padang, tapi terbentur dengan rumitnya urusan dengan parpol. Kerumitan sangat terasa, mulai di tingkat DPC/ DPD Kota Padang, DPD/DPW Provinsi Sumatera Barat hingga di tingkat DPP. Persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh tokoh masyarakat tersebut sangat berbelit-belit dan memberatkan. Sejumlah parpol bahkan terang-terangan membuka nilai tarif rupiah atau dalam dolar, bagi calon yang ingin menjadikan parpol itu sebagai sarana untuk pencalonan. Namun karena tarif-nya terlalu tinggi, akhirnya para tokoh atau bakal calon Walikota/Wakil Walikota lebih memilih jalur independen. Padahal untuk memenangi PIlkada dari jalur independen sangatlah berat. Banyaknya pasangan Cawako-Cawawako yang memilih jalur independen juga sebagai sinyal bahwa kepercayaan orang terhadap parpol sudah semakin berkurang. Para pasangan calon independen yakin tanpa partai pendukung atau partai pengusung mereka juga bisa menang. Mereka juga merasa yakin, masyarakat di dalam memberikan hak suaranya bukan berdasarkan parpol pengusung atau pendukung, tapi lebih fokus kepada figur pasangan calon itu sendiri. Apalagi kepercayaan masyarakat terhadap partai politik dan para elitnya sangat merosot menyusul banyaknya politisi atau kader parpol yang duduk di legislatif dan eksekutif yang terbukti melakukan korupsi dan tindak asusila serta lainnya. Bahkan pimpinan tertinggi partai politik pun juga terindikasi kuat terlibat dalam kasus megakorupsi. Hal yang terjadi di Pilkada Kota Padang ini semestinya menjadi warning bagi partai politik. Parpol ke depan mesti bersih-bersih dan terus berbenah ke arah yang lebih baik. Sehingga dengan begitu secara bertahap kepercayaan terhadap parpol dan elit parpol bisa pulih lagi. Kepercayaan terhadap parpol akan semakin anjlok, apabila Pilkada Kota Padang yang akan digelar beberapa bulan lagi ternyata dimenangkan oleh pasangan calon independen. **
K
PAN Coret Nama Fahmi Bahar Wah...hampir mirip kondisinya dengan Andre Nama Calon Kapolri Beredar Jadi alat Bargaining Pemilu 2014?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
UU Ormas, Pengukuhan Korporatisme Negara OLEH: UMAR NATUNA Pemerhati Masalah Sosial Keagamaan dan Pendidikan ENOLAKAN terhadap RUU Ormas oleh koalisi masyarakat sipil antara lain (Imparsial, Setara Institut, Elsam, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KPSI), Pusat Studi Hukum (PSHK) dan PP Muhammadiyah serta yang lainnya tentu bukan alasan teknis perundangundangan-melainkan ada persoalan substansi dan prinsip terhadap penguatan masyarakat sipil. Esensi RUU Ormas sebagaimana mencuat dalam berbagai berdebatan, lebih menekankan dimensi pengaturan, pengawasan dan mengendalikan ruang gerak ormas dalam memainkan perannya sebagai kekuatan non korporatisme negara. Dalam konteks masyarakat sipil, kekuatan negara harus diimbangi dengan ormas atau lembaga non korporatisme negara. Sebab tanpa ada penyeimbang, maka negara akan menjadi kekuatan yang dapat menekan, menghukum dan membumihangus siapapun yang tidak dikehendaki negara (baca: rezim). Karena watak dan fitrah kekuasaan lebih menekankan dimensi pengawasan dan pengendalian yang berlebihan terhadap seluruh hajat hidup rakyatnya, sehingga tidak ada lagi kekuatan yang dapat mengimbanginya, maka segala hal yang dapat merintang jalan untuk mewujudkan watak dan fitrahnya harus dihindari. Cara yang lebih elegan adalah dalam bentuk regulasi, karena akan dianggap lebih modern dan demokratis. Namun esensinya sama, bahwa negara atau rezim ingin
P
OLEH: SYAFIQ BASRI ASSEGAFF Konsultan Komunikasi, pengajar di Universitas Paramadina dan The London School of Public Relations, Jakarta. Twitter: @sbasria. NI tentang wartawan, tenaga profesional yang biasa mengungkap kebenaran dan selalu mengutamakan kepentingan warga lewat tulisan atau gambar yang mereka sajikan pada suatu peristiwa. Nah, ada yang menarik dalam peristiwa konferensi pers kunjungan Ronaldo di Denpasar, Rabu, 26 Juni lalu. Sebagaimana diberitakan INILAH.COM, dalam konferensi pers yang sempat molor itu, ternyata puluhan jurnalis tidak diberi peluang bertanya pada Ronaldo. Sebelum konferensi pers, pemandu acara sudah mewanti-wanti wartawan agar diam. “Mohon para wartawan tidak mengajukan pertanyaan kepada Ronaldo…,” ujar pemandu acara di depan meja ruang konferensi pers. Karuan saja para wartawan kecewa. Seorang wartawan cetak mengkritik pemandu acara. “Kalau gak boleh nanya, namanya pemaparan, sosialisasi, bukan konferensi pers,” katanya. Mungkin sekali pembatasan itu bertujuan agar fokus berita yang nantinya muncul di media tidak lari dari ‘angle’ seputar peran striker Real Madrid itu sebagai duta mangrove saja – tidak melenceng kepada masalah lain seperti hubungan Ronaldo dengan kekasihnya, top model Irina Shayk. Ini mengingatkan penulis pada peristiwa yang terjadi saat Perang Teluk I, awal 1990an. Di masa pemerintahan Presiden George H.W. Bush itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS James Baker III menemui
I
Pemimpin Umum
: H. Basrizal Koto
WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi
: Zul Effendi, : Yon Erizon
Pemimpin Perusahaan
: Indra Helmi
Redaktur Pelaksana
: Ismet Fanany MD
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Redaktur Pelaksana
: Syamsu Rizal
Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online
kepentingannya. Jargon yang digunakan tetap mengatasnamakan rakyat atau masyarakat sipil. Tapi sebenarnya keberadaannya hanya untuk kepentingan kelompok atau elit tertentu. Apa yang dialami oleh Partai Demokrat dalam proyek Hambalang dan kasus impor daging di PKS adalah bentuk lain dari munculnya ormas atau lembaga yang instan dan pragmatis tersebut. Kaji ulang Mencermati dampak yang akan ditimbulkan oleh UU Ormas tersebut, maka sudah tentu pemerintah harus mengkaji ulang pengesahan UU Ormas tersebut. Selain akan menimbulkan persoalan baru, karena akan terjadi kesenjangan antara alasan historis dan kekinian dalam ormas yang ada, juga akan mematikan ruang gerak dan peran masyarakat sipil. Sementara ruang gerak dan peran masyarakat sipil semestinya diberi ruang dan peran yang luas untuk mewujudkan negara yang kuat, bersih dan manusiawi bagi masyarakatnya. Ruang gerak dan peran masyarakat sipil ke depan semakin harus diperkuat dengan memberikan ruang publik yang bebas dan luas. Dengan ruang publik yang luas dan bebas, maka mereka akan mudah mengartikulasi hak-hak komunitas dan memainkan perannya dalam mengimbangi ketidakmampuan negara (rezim) dalam mengelola urusan publik. Urusan publik seperti pembagian BLSM dan lainnya, jika tidak ada masyarakat sipil yang mengawasi dan memberikan kritik terhadap pemerintah, pasti pemerintah akan menganggap apa yang mereka kerjakan sudah sesuai dengan kepentingan masyarakat.
Ternyata, apa yang mereka kerjakan adalah untuk kepentingan mereka sendiri, bukan untuk meringankan beban masyarakat. Disinilah, arti penting peran masyarakat sipil bagi pemerintah, yakni untuk meluruskan niat dan program yang diduga bisa menjerumuskan rakyat banyak. Dalam perspektif apa pun, sesungguhnya negara tidak perlu mengatur aspirasi dan keinginan masyarakat. Karena bagi masyarakat, hidup adalah panggilan fitrah dan khalifah Allah. Artinya, tanggungjawab rakyat atau individu sebenarnya bukan kepada negara melainkan kepada al-Khalik. Karena ketika dilahirkan, manusia sudah membuat perjanjian dengan al-Khalik, bahwa ia akan menyembah dan taat akan aturan Al-Khalik (QS: Al-Akraf: 2 dan Arrum: 30). Negara atau pemerintah hanyalah salah satu jembatan (bukan satu-satu jembatan) bagi rakyat untuk dapat mengaktualisasikan fungsi kodratinya sebagai hamba Allah SWT. Maka tidak alasan kuat negara terus menerus mengatur dan mengekang rakyatnya. Karena pemerintah atau rezim bukanlah mandataris Tuhan di muka bumi, melainkan rakyat atau individu itulah mandataris Tuhan. Jika demikian apa alasan rezim atau negara demikian bernafsu untuk mengatur semua hajat hidup rakyatnya? Sementara ia bukanlah mandat Tuhan, dan setiap yang diatur pemerintah selalu berujung pada kegagalan? Berbagai produk rezim Orde Baru ternyata gagal. Demikianlah seterusnya. Maka tidaklah terlalu urgen kalau persoalan ormas pun akhirnya harus di undang-undangkan. Kecuali ia merupakan cermin dari kegagalan negara dalam mengatur dinamika masyarakatnya sendiri. Wallahualam. ***
yang mengampu acara konferensi pers semestinya tahu bahwa wartawan tak boleh, dan tak bisa, dibatasi. Jangankan dalam acara yang menghadirkan atau mengundang mereka, bahkan saat jurnalis mengejar sumber berita dalam wawancara mendadak atau ‘door-stop interview’, misalnya, sumber berita tidak berhak mengajukan syarat melarang ini atau menyuruh itu. Konon, dalam wawancara mendadak dengan Menteri Perhubungan Rusmin Nuryadin sesudah peristiwa tabrakan kereta api di Bintaro yang menewaskan lebih dari 100 orang (dan menyebabkan 300an lainnya luka-luka), Oktober 1987, seorang wartawan malah mengajukan pertanyaan yang sangat pedas kepada Rusmin: “Apa benar Bapak akan mengundurkan diri?” Konon Rusmin, yang saat itu baru usai dengar pendapat di DPR, amat terkejut. Wajar bila wajahnya memerah. Bisa diduga ia tidak menyangka ada soal setelak tadi, sehingga logis kalau misalnya ia marah atau merasa dipermalukan. Pelajaran kedua adalah bahwa wartawan sendiri seharusnya tidak perlu memerdulikan larangan bagi dirinya. Mereka yang profesional tahu bahwa adalah hak wartawan untuk bertanya apa saja, sesuai dengan informasi yang ingin diliputnya. Bahwa jika nanti yang ditanya tidak mau menjawab, atau bersikap ‘no comment’, itu urusan sang sumber berita. Wartawan mestinya berani maju terus, pantang menerima ‘no as the final answer’; terus mencecar dan mencari jalan terbaik, legal dan etis untuk memperoleh informasi yang akurat dari sumber berita.
Wartawan versus praktisi PR Wartawan dan para praktisi PR memang sering memiliki hubungan ambivalen. Di antara keduanya ada salingketergantungan, tetapi mereka juga sering saling curiga satu dengan lainnya. Mengapa demikian? Para wartawan berpikir bahwa para praktisi PR berada di tempatnya untuk menghambat jalan para jurnalis kepada sumber berita yang ingin mereka temui. Praktisi PR sering dianggap hanya menceritakan ‘sebagian kebenaran’ saja. Mereka sering melakukan ‘spin’ untuk kepentingan organisasi mereka sendiri. Konsekuensinya, jika jurnalis hanya mengutip ucapan mereka dan menulis berita berdasarkan materi PR - yang biasanya hanya mengandung sebagian kebenaran — maka para jurnalis itu akan merasa direndahkan atau dibodohi. Di sisi lain, para praktisi PR merasa bahwa para wartawan kadang mencurigai mereka. Tenaga PR - yang merasa telah menyediakan informasi sepenuhnya — ada kalanya kecewa ketika melihat hasil berita yang muncul telah dipelintir, atau merasa ‘keterbukaan’ mereka telah disalahgunakan. Akibatnya, muncul keruwetan dan keengganan bekerjasama, sehingga keduanya tidak berhasil memberikan layanan terhadap profesi masing-masing dan publik mereka. Hal itu makin diperparah oleh adanya anggapan bahwa, media lebih suka menyebarkan berita negatif ketimbang mempublikasikan berita baik - sehingga muncul pameo dalam dunia jurnalistik, ‘bad news is good news.’ Akibatnya praktisi PR kecewa karena jurnalis seperti tidak memahami bahwa praktisi PR
telah melakukan pelayanan luar biasa kepada masya-rakat, dengan cara membuka kanal komunikasi antara organisasi mereka dengan media. Bagaimana pun, yang tidak kita inginkan adalah bila terjadi ‘PR-ization of the media’. Bila itu terjadi, tentu kita akan mempertanyakan independensi jurnalis, berhubung mereka makin tergantung pada sejumlah sumber yang berpihak atau partisan, sementara publik tidak menyadari situasi itu. Kalau wartawan dibatasi kecakapannya untuk bertanya dan menganalisa, akibat ‘tekanan’ praktisi PR, kita akan melihat makin menurunnya mutu berita. Kita juga akan menyaksikan makin banyaknya berita setengah matang, ‘voyeuristic’ dan dangkal – sehingga terjadilah ‘the dumbing down of the media,’ semacam pembodohan oleh media. Mesti diingat bahwa belakangan ini makin banyak berita muncul berkat kerja keras para praktisi PR. Menurut Anne Gregory dari Leeds Metropolitan University, diperkirakan 80% berita yang muncul di halaman bisnis suratkabar dan sekitar 50% berita umum (general news) lazimnya muncul berkat kerja orang-orang PR, baik secara langsung atau pun tidak langsung. Konsekuensinya, wartawan yang malas akan senang untuk menerima ‘tulisan jadi’ (prewritten copy) yang disiapkan praktisi PR, tanpa sedikit pun mempertanyakannya, dan senang pada ‘segala yang mudah’, tanpa merasa harus melakukan pengecekan fakta sendiri, atau ‘check and re-check’ dari sumber berita yang berbeda. Bila ini terjadi, publik akan merugi, karena peran kritis media menjadi tumpul. ***
Ronaldo dan Wartawan
Pendiri H. Kasoema
Terbit Sejak 1948
menguasai semua hajat hidup masyarakatnya. Cuma caranya saja yang berbeda. Jika dalam Orde Baru, upaya negara (rezim) meredam dan menekan ruang gerak peran masyarakat dapat dilakukan melalui kekuatan militer, maka di era reformasi, pendekatan tersebut jelas tidak memungkinkan. Karena menimbulkan biaya sosial, politik dan ekonomi yang besar bagi masa depan suatu rezim. Maka, dibuatlah regulasi untuk kepentingan tersebut. Pengukuhan Maka RUU Ormas yang disahkan DPR-RI tersebut merupakan bentuk lain dari pengukuhan politik korporatisme negara. Kita tentu masih ingat bagaimana di era Orde Baru politik korporatisme negara dilakukan secara masif dan sistematis dengan merangkul dan mengkooptasi berbagai elemen masyarakat. Seperti pemuda yang kemudian disentralisasi menjadi KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), ulama melalui (Majelis Ulama Indonesia), Perguruan Tinggi melalui Senat Perguruan Tinggi, wanita dan lainnya tanpa terkecuali seperti nelayan, petani, buruh melalui berbagai wadah organisasi. Semua berafiliasi dengan negara secara masif. Namun di era reformasi, hampir seluruh organisasi yang dulu didesain untuk mendukung negara (rezim) tersebut secara perlahan tapi pasti mengalami reorientasi. Maka muncullah organisasi tandingan dalam berbagai ormas dan lembaga. Seperti KNPI kemudian pecah, wartawan kemudian muncul organisasi di luar PWI. Demikian
juga dengan buruh. Perkembangan tersebut tentu saja tidak menguntungkan bagi kepentingan pemerintah atau rezim karena akan sulit untuk mengontrolnya. Untuk menata hal itu, tentu harus ada regulasi yang kuat-yakni UU. Maka kemudian dibuatlah RUU Ormas. Jika kita mempelajari latar belakang historis dan tujuan RUU Ormas tersebut tentu saja kehadiran UU Ormas akan membuat ruang gerak masyarakat sipil jadi sempit dan tidak mandiri. Ia tidak lagi bebas menyuarakan aspirasi dan keunikan keormasannya, karena ia harus diatur dan disesuaikan dengan tata administrasi negara-yang tentu saja belum tentu sesuai dengan keinginan dan dinamika historis ormas itu dibentuk. Implikasinya, ia akan kehilangan akar historis yang merupakan kekuatan kodratinya dan sekaligus kehilangan peran, karena akan terjadi sentralisasi ruang publik yang telah diatur negara. Ruang publik yang mestinya bebas ia pilih, dengan UU Ormas, maka ruang publik yang tersedia semakin terbatas, karena peruntukannya sudah diatur sedemikian rupa sebagaimana pemerintah mengatur frekwensi radio atau TV. Sementara kehidupan masyarakat terlalu luas, unik, dan sangat berbeda satu sama lain. Jika hal demikian diatur sedemikian ketat, sudah tentu ia akan kehilangan hak kodrati dan fitrahnya. Kemudian akan memunculkan ormas yang instan, pragmatis dan menghalalkan segala cara untuk mendapat kepentingan material. Hal ini sudah tampak, dimana bermunculan ormas dan lembaga-lembaga instan dan pragmatis yang didisain oleh elit partai, pengusaha dan figur tertentu untuk
: Eko Yanche E
Koordinator Liputan
: Rudi Antono
Manajer Cetak
: Mardius Caniago
Menlu Arab Saudi saat itu, Pangeran Saud Al-Faisal di Jeddah, dalam rangka urusan pembebasan Kuwait dari cengkeraman Irak. Pada masa itu, bila Anda ingat, tentara Saddam Husain sempat merangsek dan menguasai Kuwait, dan Baker merupakan penggerak utama pembentukan kekuatan koalisi 34 negara lewat ‘Operation Desert Shield’.Ringkasnya, dalam konferensi pers usai pertemuan Baker dan Al-Faisal itu, protokol mengingatkan para wartawan yang hadir, bahwa “nanti tidak boleh ada pertanyaan.” Kalian, kata petugas itu, hanya boleh memotret peristiwa ketika kedua Menlu itu nantinya saling berjabattangan. “No question, please,” kata sang protokol berseragam militer itu berulang kali. Karuan saja wartawan, termasuk yang datang dari AS, menggerutu. Seorang wartawan, yang berada di dekat saya saat itu, malah nyeletuk, “Memang kalau nanti saya bertanya, apa Anda akan menembak saya?” Tak pelak, suara gelak tawa pun membahana. Dalam dunia jurnalistik itu suatu hal yang mustahil. Apa lagi di antara puluhan wartawan yang hadir itu terdapat sejumlah wartawan senior, termasuk mereka yang biasa bertugas di Gedung Putih, atau mereka yang terbiasa untuk bertanya secara mendadak, dan mencegat pejabat tinggi di mana pun. Ada pelajaran penting dari kedua peristiwa di atas. Pertama, petugas public relations (PR)
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Jefli
6
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
GARDA PEMUDA NASDEM SUMBAR DUKUNG PASANGAN IMAM
Imam untuk Padang Lebih Sejahtera RATUSAN pendukung dan simpatisan mengarak pasangan Walikota dan Wakil Walikota Padang IbrahimNardi Gusman (Imam) ke kantor KPU Padang. Arakarakan dimulai dari Siteba hingga menuju KPU Kota Padang di Gunung Sarik Imam diarak untuk mendaftar ke KPU Padang sebagai calon perseorangan atau independen. Dengan gagah Imam bersama pendukung menyapa warga kota Padang, saat berjalan dari Siteba menuju kantor KPU Kota Padang. Pendaftaran Imam pun berlangsung khidmat dan meriah Dalam orasi politiknya, Imam berjanji, jika terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang, akan memberikan sekolah gratis dari SD sampai SMA, memberikan pelayanan kesehatan gratis dengan obatnya, dan
menanggulangi pengangguran di Kota Padang. Janji tersebut didasarkan pada pengalamannya, ketika menjadi pencetus dan pendiri sekolah gratis di Indonesia. Imam pun berencana, jika terpilih akan membawa Kota Padang semakin sejahtera. “Membangun kota Padang haruslah dengan Pendapatan Asli daerah (PAD). Jika melalui PAD, maka dipastikan ekonomi tumbuh, masyarakatpun sejahtera,” jelas Ibrahim. Pasangan Imam didukung dari
berbagai lapisan. Mulai dari mahasiswa, Persatuan Silat Kuciang Lia Kota Padang, Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Kota Padang, Himpunan Mahasiswa Dhuafa’ (HIMDA), Ikatan Sosial Fakir Miskin dan Anak Terlantar (ISAFAT), sampai Ormas Garda Pemuda Nasdem Sumbar dan lain sebagainya. Ketua Garda Pemuda Nasdem Sumbar, Al Rasyid menyatakan, dukungan penuh kepada I m a m karena visi dan misinya, yang akan membawa
perubahan bagi kota Padang. Visimisi Imam selaras dengan perjuangan Ormas Garda Pemuda Nasdem Sumbar. “Saat ini dukungan kepada Imam semakin bergulir seperti bola salju, yang mencapai 47 ribu dukungan. Ke depan konsolidasi akan dibangun, untuk mengantarkan pasangan Imam menjadi walikota dan wakil walikota Padang periode 2013-2018.” ujarnya.
Persatuan Silat Kuciang Lia Kota Padang yang merupakan pendukung Imam saat beratraksi di depan kantor KPU Kota Padang
Ibrahim, calon walikota Padang bersama Nardi Gusman, calon wakil walikota Padang menyerahkan berkas kepada Ketua KPU Alison. Ibrahim dan Nardi Gusman, bersama komisioner KPU Kota Padang foto bersama.
Ketua Garda Pemuda Sumbar Al Rasyid bersama pengurus lainnya memberikan dukungan penuh kepada pasangan Imam (Ibrahim-Nardi Gusman)
Sorak-sorai Ibu-ibu majelis taklim mendukung saat selesai pendaftaran Imam sebagai cawako-cawawako Kota Padang.
Berjalan bersama pendukung dan simpatisan, sambil menyapa warga kota Padang.
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Nama Calon Kapolri Beredar JAKARTA, HALUAN — Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah merampungkan rekam jejak para calon Kapolri pengganti Jenderal TImur Pradopo. Nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dari sembilan nama yang beredar sebagai calon Kapolri untuk jenderal bintang tiga terdapat nama Kabareskrim Polri Komjen Sutarman, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrahman mengatakan, pihaknya harus menggelar rapat pleno terlebih dahulu untuk menentukan namanama yang akan diserahkan kepada Presiden. Menurut Hamidah, rapat pleno belum dapat dilakukan lantaran beberapa komisioner Kompolnas sedang berada di luar kota. “Rekam jejak seluruh calon sudah dilakukan, cuma belum menetapkan calon. tahapan yang belum adalah pleno dengan Ketua Kompolnas,” ujar Hamidah saat dihubungi, Jumat (5/7). Berdasarkan Undang-Undang
Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian RI, Kompolnas berwenang memberikan saran dan pertimbangan calon Kapolri kepada Presiden. Sedangkan Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengatakan, ada 9 calon Kapolri yang telah bertatap muka dengan Kompolnas. Tatap muka yakni terhadap jenderal bintang tiga dan bintang dua yang dianggap berpotensi menduduki kursi nomor satu di Korps Bhayangkara itu. “Tugas kami sifatnya hanya menyiapkan saran dan pertimbangan sejumlah calon ke Presiden. Soal siapa yang
ditunjuk Presiden kami sepenuhnya memberikan dukungan,” kata Edi. Sumber lain menyebutkan, sembilan nama yang beredar sebagai calon Kapolri untuk jenderal bintang tiga, yaitu Kabareskrim Polri Komjen Sutarman, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kepala BNN Komjen Anang Iskandar. Adapun untuk jenderal bintang dua yaitu Kadiv TI Inspektur Jenderal (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Barat, Wakabareskrim Polri Irjen Pol Anas Yusuf, Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen Anton Setiadi, Kakorlantas Irjen Pudji Hartanto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno. Jenderal bintang dua ini harus naik menjadi jenderal bintang tiga terlebih dahulu untuk memenuhi syarat menjadi Kapolri. Untuk diketahui, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengganti Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada Agustus atau September 2013. Rencana pergantian Kapolri itu lebih cepat dari masa pensiun Timur yakni Januari 2014 mendatang. Namun Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan hal itu tidak
Rizky dan Ulfa ................ Dari Halaman. 1 Penobatan uda dan uni duta wisata Sijunjung 2013 ini, langsung dilakukan Bupati Yuswir Arifin dan Ny.En Yuswir Arifin dengan menyematkan selempang dan memberikan piala serta uang tunai sebesar Rp1,5 juta. Rizky Harianto dan Ulfa Syafitri terlihat sumringah mendapat kepercayaan sebagai duta wisata Sijunjung 2013.Mereka berdua selalu tersenyum manis ketika para pengunjung memberikan aplus kepadanya. Ulfa Syafitri, uni Sijunjung terpilih menyebutkan, bersyukur dengan terpilihnya sebagai uni Sijunjung. Cewek kelahiran 16
Desember 1991, yang saat ini mengenyam pendidikan di UNP akan berusaha mengembangkan ikon Sijunjung keluar daerah bahkan keluar negeri. Sebab, dengan pengembangan ikon wisata itu, pengunjung akan ramai datang ke Sijunjung, yang tentunya akan berimbas pada perekonomian masyarakat. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pemerintah mendukung kegiatan pemilihan udauni yang digelar setiap tahun. Apalagi kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pariwisata di kabupaten ini. “Pelaksanaan kegiatan ini, terus
mengalami peningkatan, begitu juga peserta uda-uni ini. kedepan, kegiatan ini akan terus ditingkatkan,”ungkapnya. Kepala Dinas Parsenibudpora, Aprizal selaku panitia pelaksana melaporkan, jumlah masyarakat yang ingin ikut peserta uda-uni cukup tinggi.Namun menjelang, grand final jumlah peserta menjadi 17 orang. Sebelum grand final sebutnya, peserta uda uni dikarantinakan selama tiga hari dua malam.Tujuan, agar seluruh peserta, dapat memahami pelaksanaan selama grand final berlangsung,” ucapnya. (h/azn)
Kapal Tongkang .............. Dari Halaman. 1 Kapal sepanjang 120 meter ini membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan evakuasi. Kapal yang cukup besar ini masih dicoba untuk ditarik menggunakan dua buah kapal pengangkut kecil, Jumat (5/7) pagi. Dengan adanya peristiwa ini, warga yang tinggal di sepanjang bibir pantai dimana kapal tersebut terdampar diliputi ketakutan. Sebab apabila pasang naik, maka kapal besar yang biasa membawa batubara dari Kalimantan ke Teluk Sirih ini akan terhempas ke perumahaan masyarakat. Keterangan dari salah satu warga bernama Toni (35) mengatakan, peristiwa ini baru pertama kali terjadi, dan biasanya kapal yang parkir ditengah laut itu tidak pernah mengarah kedaratan apabila tidak diikuti dengan angin kencang. “Awalnya kapal itu memang
berada di tengah laut. Kemudian hujan disertai angin kencang membawa kapal besar itu ke pinggir laut. Dengan kejadian ini, kita takutkan akan menimbulkan bahaya besar, seperti menimpa perumahan warga yang ada dibibir pantai,” ujar Tomi. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD& PK) Kota Padang, Budhi Erwanto menyebutkan, pihaknya belum mengetahui pasti atas peristiwa kapal yang terdampar. Sebelumnya memang ada mendapatkan informasi, tetapi tidak melakukan pengecekan. “Dengan adanya beberapa laporan, maka saya pun menyuruh beberapa personel untuk melakukan pengecekan kebenaran kapal terdampar. Ternyata benar informasi itu, kapal berjarak memiliki panjang sekitar 120 meter ini ter-
dampar dengan jarak sekitar 80 meter dari bibir pantai. Kapal tersebut dalam keadaan kosong, karena telah selesai membongkar batu bara di Teluk Sirih,” kata Budhi saat dihubungi melalui telepon genggamnya, kemarin. Budhi mengatakan, pihaknya tidak ikut dalam melakukan evakuasi tersebut dikarenakan kapal itu milik perusahaan yang di lambung kapal bertuliskan ‘Dilla Samudera X’. Selain itu, kondisi kapal terdampar itu sekarang tidak begitu membahayakan masyarakat. “Kapal yang terdampar tersebut adalah milik perusahaan. Makanya kita tidak ikut serta, dan setelah diperhatikan jarak dan kekuatan ombak, kapal itu tidak akan membahayakan masyarakat yang ada di sekitar bibir pantai,” jelasnya. (h/nas)
Racun Tikus ................... Dari Halaman. 1 Sementara itu di Karangmojo, tanaman padi banyak yang gagal karena habis dimakan oleh tikus yang menjadi hama tanaman padi. Dari sinilah muncul ide siswa SMAN 1 Wonosari, Siti Ismin Khotimah, yang baru saja naik kelas 11 untuk meneliti tanaman gadung, khususnya rimpangnya untuk mengendalikan hama tikus. ‘’Dari beberapa informasi yang kami peroleh gadung mengandung dioskorin salah satu alkaloid yang sifatnya racun. Karena itu gadung bersama ikan asin saya coba untuk mengendalikan hama tikus,’’ kata Siti yang menjadi salah satu peserta Sagasitas Research Exhibiton 2013, di GOR Amongrogo, Yogyakarta, kemarin. Dia meracik bahannya dengan cara mengiris-iris rimpang gadung yang sudah dikupas, kemudian ditumbuk menjadi satu dengan ikan asin. Perbandingan gadung dengan ikan asin adalah 1:1. Setelah itu adonan tersebut disebarkan di sarang tikus. ‘’Biasanya sebelum memakan gadung, tikus berputar-putar dulu. Tetapi setelah tikus berhasil makan campuran gadung dan ikan asin, dalam waktu lima menit tikus langsung mati,’’ungkap dia. Menurut Siti, kalau tidak ada ikan asin, bisa diganti tempe goreng atau lauk yang membuat tikus tertarik untuk memakannya. Manfaat Gadung Selama ini orang mengenal gadung (dioscorea hispida dennust) hanya sebatas makanan ringan. Biasanya camilan gadung berupa keripik berwarna putih. Rasanya cukup enak, gurih, dan kemeripik. Selain untuk camilan, gadung juga
bisa untuk obat. Berdasarkan referensi tanaman obat Indonesia, tumbuhan dari keluarga dioscoreaceae ini dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan sembilan jenis penyakit. Yaitu keputihan, kencing manis, kusta, perut mulas, nyeri empedu, nyeri haid, radang kandung empedu, rematik (nyeri persendian), dan kapalan atau kulit menebal (iptek@net.id; 2007). Gadung merupakan tanaman semak yang tumbuh menjalar, dengan permukaan batang halus, berduri dan berwarna hijau keputihan. Daunnya tunggal, lonjong, berseling, dengan ujung lancip dan pangkal tumpul, serta berwarna hijau. Pembungaan berbentuk tandan, ada di ketiak daun dengan kelopak berbentuk corong, dan mahkota berwarna hijau kemerahan. Buahnya bulat, dan setelah tua berwarna biru kehitaman. Biji gadung berbentuk ginjal. Ada beberapa jenis gadung. Antara lain gadung bunga wangi, gadung kuning, gadung kelan, gadung cina, dan gadung padi yang bunganya tidak berbau. Dalam hal pengobatan tradisional, bagian yang digunakan adalah rimpangnya. Bagian ini mempunyai sifat khas manis dan menetralkan. Berdasarkan uji laboratorium, rimpang gadung mengandung unsur kimia alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tannin. Dengan berbagai kandungan tersebut, rimpang gadung berkhasiat sebagai antiinflamasi, spasmolitik, diaforetik, dan kholagog. Penyakit kusta (lepra) yang masih dalam stadium dini dapat diobati dengan ramuan yang terdiri
atas beberapa keping rimpang gadung, beberapa butir cabe jawa, lada putih secukupnya, kelapa parutan secukupnya, gula aren secukupnya, dan 150 mililiter (ml) air. Ramuan itu dibuat infus atau diseduh, kemudian diminum sekali sehari sebanyak 100 ml selama 14 hari. Ramuan dan takaran (dosis) itu juga berlaku untuk pernyembuhan penyakit lain, misalnya keputihan, kencing manis, perut mulas, nyeri empedu, nyeri haid, dan radang kandung empedu. Mengenai lama pengobatan disesuaikan dengan kebutuhan. Apabila rasa sakit belum hilang, masa pemakaian dapat diperpanjang. Untuk mengobati penebalan kulit atau kapalan (obat luar), ramuan yang diperlukan adalah rimpang gadung secukupnya ditambah air sedikit. Bahan itu dibuat pipis hingga menyerupai bubur. Setelah itu dibalurkan pada bagian kulit yang mengeras, dan diperbaharui setiap tiga jam. Orang yang terbiasa mengonsumsi camilan gadung cenderung terhindar dari gangguan rematik. Ya, selain menggunakan obat modern maupun obat tradisional lain, proses penyembuhan rematik dapat dipercepat dengan menyantap camilan gadung. Tetapi, hati-hati ya teman, konsumsi yang berlebihan —apalagi jika proses pengolahannya kurang sempurna— dapat menyebabkan keracunan. Keracunan gadung berakibat tubuh kejang-kejang dan kepala terasa pening. Kalau itu terjadi, penawar sementaranya adalah kloralhidrat atau kalium bromide. (ro/met)
terkait kinerja Timur, melainkan untuk persiapan matang pada Pemilu 2014. Mereka yang berpotensi menjadi calon Kapolri yakni masih memiliki masa tugas lebih dari dua tahun dan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah. Mereka yang berpotensi menjadi calon Kapolri yakni masih memiliki masa tugas lebih dari dua tahun dan pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah. Pusaran Politik Sementara itu pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, calon kapolri pengganti Jenderal Timur Pradopo harus berani melakukan perubahan di tubuh Polri dan independen. Calon Kapolri diminta tidak masuk dalam pusaran politik dan kepentingan penguasa negeri ini. “Kriteria calon kapolri harus punya konsistensi dalam bertindak, independen, berorientasi pada hukum bukan pada kelompok atau orang. Dalam kondisi organisasi diperlukan pemimpin yang betulbetul punya keberanian organisasi secara mendasar,” ujar Bambang.
Dari sejumlah nama calon Kapolri yang muncul, menurutnya, belum ada yang memenuhi kriteria yang dimaksud. Bambang pesimistis terhadap pemilihan calon kapolri yang ditentukan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kalau dilihat dari calon yang ada saya pesimistis,” ujarnya. Pergantian Kapolri Jenderal Timur Pradopo pada tahun ini pun dinilai sarat kepentingan politik. Sebab, pergantian dilakukan sebelum masuknya masa pensiun Timur
yakni awal 2014 dan menjelang tahun politik. Presiden nantinya akan menyerahkan nama calon kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. “Saya kurang setuju kalau Presiden. Nanti di DPR pun pilihlah kapolri yang independen, jangan yang nurut,” katanya. Menurut Bambang, untuk memunculkan pemimpin yang berani itu, kapolri harus didukung jenderal polisi senior lainnya. Mereka harus secara bersama-sama melakukan pengawasan. (h/kcm/dn) PESTA — Ratusan masyarakat pendukung Ibrahim dan Nardi Gusman bakal calon Walikota Padang berpesta di depan Gedung KPU, Gunung Sarik, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Jumat (5/7). AMIR
Michel Siap .................... Dari Halaman. 1 “Kami sudah siap untuk memenangkan pasangan MichelJanuardi Sumka pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang, “ ujarnya Asli Chaidir. Saat ini katanya, PAN-Demokrat juga akan membentuk tim pemenangan untuk segera merebut kursi kepemimpinan di Kota Padang. Selain itu Ketua DPD PAN Fauzi Bahar juga mengungkapkan, pihaknya akan menyusun strategi untuk meraih suara maksimal pada
seluruh wilayah di Kota Padang. “Seluruh potensi kekuatan akan dikerahkan untuk memenangkan pasangan ini,” ujarnya. Michel juga mengungkapkan, dia lahir dan besar di Padang, bahkan wakilnya Januardi Sumka juga orang Padang. “Kami sudah seharusnya berbuat untuk tanah kelahiran kami Kota Padang ”ujarnya. Michel mengaku bahwa dia maju tidak untuk kekuasaan
apalagi sampai korupsi. “Saya siap maju karena tahu apa yang diinginkan masyarakat Padang yakni Padang maju dan modern tapi untuk semua bukan untuk segelintir orang saja,”sebutnya. Agar perubahan dan pembaharuan Kota Padang teraplikasi dengan baik, tentu perlu dukungan dan kerja keras dari segenap lapisan masyarakat. “Doakan agar kami mampu untuk memimpin Kota Padang ini, “tambahnya. (h/hri)
PAN Coret..................... Dari Halaman. 1 (Barnas), Partai Persatuan Nasional (PPN), Partai Kedaulatan, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Sarikat Indonesia (PSI) dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI). Dengan demikian, Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang Yendril maupun Ketua DPC Gerindra Afrizal juga gagal memenuhi keinginannya menjadi calon Kepala Daerah Kota Padang. PAN Coret Fahmi Bahar Ketua DPD PAN Padang, Fauzi Bahar yang juga sebagai Walikota Padang akhirnya mengalihkan dukungan kepada Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) sebagai calon Walikota Padang yang diusung PAN – Demokrat. Sementara Fahmi yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai calon walikota PAN dicoret. Melihat nama-nama yang mendaftar sebagai calon walikota itu, Fauzi Bahar pun mengambil telepon genggamnya dan keluar dari ruangan. Terlihat beberapa anggota pengurus partai Demokrat menghampirinya dan berbincang-bincang di luar gedung. Saat itu, Yendril yang merupakan Ketua DPC Partai Hanura juga datang dengan beberapa orang konstituean partainya. Dengan
mengenakan baju kebanggaan partai Hanura, Yendril mengisi buku pendaftaran calon walikota Padang, dengan nama Fahmi Bahar. Tanpa ditandatanganinya, dan juga tanpa didampingi Fahmi Bahar itu sendiri. Sekitar pukul 16.00 WIB, Fahmi Bahar juga terlihat hadir di kantor KPU dengan mengunakan baju bewarna cokelat dan berdiri agak berjauhan dengan Yendril. Karena jarum jam menunjukkan pukul 16.00 WIB, anggota KPU dan komisionernya kembali memanggil Yendril untuk melengkapi nama dan pasangan Fahmi Bahar serta partai pendukung. Yendril pun meminta waktu sebantar, saat menunggu waktu tersebut. Ternyata Fauzi Bahar kembali mendatangi meja pendaftaran dan memangil Januardi Sumka dan Michel untuk duduk disebelahnya. Fauzi secara langsung mencoret nama Fahmi Bahar yang di tulis Yendril sebelumnya dan diganti dengan nama Michel. Semantara itu, ketika ditanyakan kepada Fauzi Bahar siapa sebenarnya yang didukung oleh partai PAN untuk maju di Pilkada Kota Padang, Fauzi menjawab dukungan itu sebenarnya diberikan
kepada Fahmi. Berdasarkan surat dari DPP yang diterimanya pada 4 Juli. “Sebenarnya surat dari DPP mendukung Fahmi untuk maju di pilkada kota padang, namun karena beberapa pertimbangan kita memilih Muhamad Michel El Qudsi,” ungkapnya sambil memperlihatkan surat tersebut yang ditandatangani wakil ketua umum DPP PAN. Terkait surat dari DPP yang memutuskan Michel untuk maju pada pemilihan walikota Padang, Fauzi mengaku tidak tahu. Katanya, “Saat ini kita dukung Michel. Ya kalau surat itu saya tidak tahu, yang penting saat ini kita dukung Michel,” ujarnya. Terpisah, Asli Chaidir juga mengungkapkan dirinya menerima surat dari DPP PAN, bahwa PAN mendukung Michel untuk maju jadi calon walikota Padang. Keputusan tersebut di ambil oleh Hatta Rajasa. “Saya menerima surat dari DPP untuk mendukung Michel jadi calon walikota Padang setelah dilamar oleh Demokrat. Karena rasanya pas, kenapa tidak kita jodohkan saja. Apalagi saya menerima surat dari DPP yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum partai Hata Rajasa,” sebutnya. (h/hri/met/zal)
Bandar Besar ................. Dari Halaman. 1 Menurut Ketua Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Kombes Pol Slamet Riadi yang didampingi Kepala BNN Provinsi Riau, Kombes Pol Bambang Setiawan, kedatangan pihaknya memang bertujuan untuk membongkar jaringan narkotika yang melibatkan sejumlah oknum aparat. Hasilnya, pihaknya dibantu BNP Riau telah mengamankan enam orang tersangka. Yakni JC, AM, S, KS (warga sipil) serta BW dan RY. Dua nama terakhir merupakan oknu m oknum TNI A). “Dari sekian tersangka, kita menduga KS adalah bandar besarnya. Ia juga merupakan tersangka terakhir yang kita amankan,” terang Slamet Riadi, Jumat (5/7). Lebih lanjut Slamet Riadi menuturkan, penangkapan seluruh tersangka bermula ketika anggota BNN terlebih dahulu membekuk tiga tersangka, yakni JC, BW serta RY. Ketiganya diamankan saat berada di Perumahan Jondul, Kecamatan Tenayan Raya, Selasa (2/7) sekitar pukul 11.00 WIB lalu. Ketiganya diamankan saat berada di dalam mobil yang merupakan milik BW. Di dalam mobil terswebut, petugas menemukan barang bukti 300 butir pil ekstasi. Sebagai pengembangan dari penangkapan itu, petugas kemudian mengamankan BW. Tak sampai disitu, penyelidikan terus dikembangkan. Petugas sempat mendatangi XP International Club yang berada Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (4/7) pukul 01.00 WIB dinihari.
Di tempat ini, petugas BNN kembali menangkap dua orang tersangka lain yakni S dan AM. Bersama mereka, kembali diamankan barang bukti berupa ratusan butir pil ekstasi. Bandar Besar Puncak dari penyelidikan tersebut akhirnya terjadi Jumat (5/7) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Saat itu, petugas kembali menangkap seorang tersangka berinisial KS, yang diduga merupakan gembong besar jaringan tersebut. KS dibekuk di salah satu hotel berbintang di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru. “Diduga dia (KS,red) merupakan bandar besarnya. KS kita tangkap di hotel, dan kita menemukan barang bukti beberapa paket sabu yang masing-masing berisi 10 gram,”ungkapnya. Menurut Slamet, jaringan pengedar narkoba tersebut sudah masuk dalam pantauan pihaknya sejak lima bulan lalu. “Kita sudah melacak mereka sejak lima bulan lalu. Kini seluruh tersangka sudah diterbangkan ke Markas BNN di Jakarta untuk penyidikan lebih lanjut,” jelasnya. Slamet mengaku, BNN RI dan BNNP Riau masih terus akan melakukan pengembangan lebih lanjut. Pasalnya, tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka lain. Akibat perbuatannya, para tersangka dijerat Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan obat-obatan terlarang dengan ancaman maksimal hukuman mati. Digeledah
Sementara itu, sebagai bentuk pengembangan lain, pada Jumat kemarin, petugas BNN didampingi BNP Riau menggeledah kediaan Serma BW, yang berada di Jalan Al Ikhlas Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Rumah ini cukup mewah dibanding rumah warga sekitarnya. Awalnya, proses penggeledahan itu tidak bisa berjalan, karena istri BW tidak bersedia membuka pintu rumahnya. Tim BNN akhirnya meminta kesediaan Tohir (65) warga setempat, untuk melakukan pendekatan terhadap istri BW. Hal itu juga diakui Tohir, yang biasa dipanggil warga dengan panggilan Pak De. Menurutnya, ia mendatangi kediaman BW bersama ketua RT setempat. “Awalnya, dia enggan rumahnya akan digeledah. Tapi saya berikan pengertian, bahwa BNN datang untuk kepentingan bersama dalam rangka penyelidikan,” ujarnya. Tim BNN datang sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah 30 menit menunggu, mereka baru diizinkan masuk ke rumah oleh istri Serma BW. BW sendiri ditangkap BNN terkait kepemilikan narkoba, Selasa (2/7) lalu. Informasi dari penyidik, anggota POM TNI AU itu diduga memasok narkoba ke sejumlah tempat hiburan di Pekanbaru. Ia juga diduga memiliki rekening gendut. Asetnya diduga hasil dari peredaran narkotika. “Yang bersangkutan memiliki rumah mewah di Riau, Nissan XTrail, sebuah dealer motor, restoran dan sejumlah perkebunan sawit,” kata penyidik itu. (hr)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
8
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
DILIRIK SEBELUM MENDAFTAR
PDIP Dukung Desri Ayunda PADANG, HALUAN — Calon Walikota Padang, Desri Ayunda mendapat tambahan ‘amunisi’ untuk bertarung di pemilihan walikota 30 Oktober nanti. Calon independen ini mendapat dukungan dari partai politik yakni PDI Perjuangan.
EMYU MENDAFTAR — Pasangan calon Walikota/Wakil Walikota Padang, Emma Yohanna Wahyu Iramana Putra yang diusung koalisi Bintang Golkar menyerahkan berkas pendaftaran yang diterima Ketua KPU Padang, Alison, kemarin. RIVO
DESRI AYUNDA Mengenai dukungan tersebut, Desri Ayunda menyambut baik. “Kalau dukungan sah-sah saja. Saya menyambut baik dukungan pihak PDIP,” katanya saat ditemui Haluan di Galeri Taman Budaya Sumbar, Jum’at (5/7). Namun, saat ditanya tentang alasan PDI mendukungnya, Desri Ayunda
EMYU Mendaftar ke KPU PADANG, HALUAN — Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang priode 2014-2019, Hj Emma Yohanna-H Wahyu Iramana Putra (EMYU) mendaftarkan diri sebagai peserta pemilihan walikota ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Jumat (5/7). EMYU dalam orasinya menyampaikan, untuk menjadikan Kota Padang lebih baik, maka setidaknya harus dilakukan dengan lima pilar, yakni menyelenggarakan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih. Kemudian mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang arif, dan berkelanjutan. Selanjutnya, mengembangkan kualitas SDM, dan menciptakan ketentraman, dan ketertiban. Dan yang terakhir, meningkatkan, keharmonisan antara pilar pemangku adat di seluruh lini. “Kalau pilar itu bisa dise-
lenggarakan dengan baik, maka secara langsung pembangunan, kesejahteraan, dan keharmonisan antara masyarakat dengan pemerintah akan terwujud. Dengan demikian, kami EMYU, akan menjalankan lima pilar pembangunan Kota Padang itu, bila terpilih jadi walikota dan wakil walikota nantinya,” ujar Emma Yohanna. Sementara itu, calon wakil walikota H Wahyu Iramana Putra mengatakan, apabila nantinya terpilih menjadi kepala daerah, maka peningkatan kualitas sarana dan prasana, serta infrastruktur kota adalah suatu program yang tidak bisa ditawar-tawar. Selain itu, pengembangan sistem mitigasi bencana yang terpadu, juga harus dilakukan secepat mungkin. Agar, keselamatan masyarakat dari berbagai ancaman bencana bisa terus ditingkatkan. (h/wis)
tidak mau memberikan keterangan. “Pertanyaan tersebut lebih tepat diajukan kepada pihak PDIP,” ujarnya singkat. Desri Ayunda mengungkapkan, ia tidak tahu alasan PDIP mendukung dirinya. “Banyak partai lain yang mengajak PDIP untuk berkoalisi, partai tersebut mengusulkan calonnya untuk didukung, namun PDIP tidak mau. PDIP lebih memilih mendukung saya,” ujarnya. Desri Ayunda menjelaskan, sebelum ia mendaftarkan diri ke KPU Padang secara independen sebagai calon Walikota Padang. PDIP sudah menyatakan dukungan terhadap dirinya. “Bukan setelah saya mendaftar ke KPU baru didukung, PDIP sudah mendukung saya sebelum saya mendaftar,” tuturnya. (h/mg-dib)
PASANGAN KANDRIS ASRIN – INDRA DWIPA DEKLARASI
“KAIN” Optimis Karena Didukung Warga
KANDRIS ASRIN PADANG, HALUAN – Usai melakukan pendaftaran ke KPU Padang, Kamis (4/7) pagi, pasangan Kandris Asrin-Indra Dwipa (KAIN) yang maju dalam pencalonan Walikota Padang melalui jalur perseorangan melakukan Deklarasi di Auditorium RRI Padang. Deklarasi yang berlangsung hingga tengah malam itu ini dihadiri ratusan
simpatisan dan masa pendukungnya. Pada kesempatan itu, pasangan calon Kandris Asrin - Indra Dwipa mengungkapkan, mereka mencalonkan diri menjadi Walikota Padang, karena panggilan jiwa. Mereka melihat kondisi Kota Padang yang semrawut seperti tidak tertata. Padahal, menurut pasangan ini, Kota Padang memiliki banyak potensi, baik di bidang Pariwisata, kebudayaan dan perdagangan serta memiliki kekayaaan kelautan yang dapat di garap untuk menambah pendapatan masyarakat. “Kota Padang ini sudah tidak tertata lagi dengan baik. Dan bahkan, Padang kaya akan potensi pariwisata, kelautan dan nilai-nilai kebudaayaan. Namun sayang selama ini tidak terkelola dengan baik,” ujar Kandris dalam acara deklarasi tersebut. . Selain itu, lanjutnya, Kandris
Asrin juga membeberkan kekecewaaanya terhadap pemerintah ibukota Sumatra Barat ini, yang selama ini gagal mengembangkan perekonomian masyarakat. Salah satu bukti pusat perekonomian seperti pasar raya saja masih terbengkalai pembangunanaya dan pedagang masih memilih jalan dan trotoar untuk berdagang. Kemudian hingga saat ini Padang belum memiliki terminal. “Terbengkalainya pembangunan pasar raya, bukti gagalnya pemerintah, dan berdampak terhadap perekonomian masyarakat Kota Padang,” sebut Kandris. Disamping itu, pasangan ini memilih maju dari jalur independent disebabkan, karena telah mendapatkan banyak dukungan dari warga Kota Padang. Dan juga disebabkan karena maharnya untuk mendapatklan dukungan Partai. Bahkan Pasangan KAIN, optimis
akan memenangkan Pilkada Kota Padang dengan Satu putaran. “Selain itu kami terus bertekad untuk memenangkan satu putaran pada 30 Oktober mendatang. Kami sebagai calon independent, memiliki makna membentuk cita-cita membangun Kota Padang,” sebut Kandris Sementara calon Wakil Walikota Padang Indra Dwipa, menyatakan rasa bersyukur kepada masyarakat Kota Padang yang hadir. Menurutnya, hal tersebut berkat petunjuk Allah SWT. Indra pun terus mengharapkan doa dan dukungan dalam pencalonannya sebagai Wakil Walikota Padang. “Saya siap untuk masyarakat Kota Padang dalam melaksanakan program pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat. Seluruh aspek pembangun sempurna, diharapkan Kota Padang akan sejajar dengan kota besar yang maju yang ada di Indonesia,” tegasnya. (h/hri)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Habli
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
9
RENCANA PEMBANGUNAN TERUNDUR LAGI
Jalur Dua Bypass Dikerjakan Agustus PADANG, HALUAN — Pembangunan jalur dua Bypass, kembali molor dari jadwal semula. Jika dulu rencananya dimulai April, lalu diundur bulan Juni. Dan kini diperoleh kepastian pembangunannya dimulai Agustus mendatang.
Kodim 0312 Gelar Ramadhan Expo PADANG, HALUAN—Untuk memeriahkan dan menyemarakkan bulan suci Ramadan, Kodim 0312 Padang menggelar Ramadhan Expo 2013. Kegiatan digelar untuk pertama kalinya di Padang dan rencananya akan dihelat pada 12 Juli hingga 4 Agustus mendatang, bertempat di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Padang. “Diharapkan dengan Ramadhan Expo ini, dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat saat bulan puasa dan sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Komandan Distrik Militer (Dandim) Padang, Letkol Inf. Heri Rustandi. Ajang Ramadhan Expo akan buka mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Masyarakat hendaknya dapat memanfaatkannya sebagai sarana pengembangan dan pemasaran hasil produk UKM. Kalau selama ini produk yang dihasilkan itu, seperti kerajinan tangan, makanan ringan maupun hasil pertanian lainnya, sulit pemasarannya, maka dapat memanfaatkan ajang ini untuk memasarkannya. Untuk itu, lanjut Heri, melalui iven ini kiranya instansi pemerintah dan swasta dapat membantu memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan ini masyarakat luas. Dengan demikian potensi sumber daya alam dan sumber daya yang dimiliki masyarakat, terutama pelaku industri kecil dan menengah bisa diangkat dan dikembangkan. Tidak kalah pentingnya, katanya lagi, Ramadhan Expo ini dapat menjadi wahana interaksi bisnis langsung bagi pengusaha dan pemerintah yang saling menguntungkan. Untuk itu, Kodim 0312 Padang mohon keterlibatan segala sektor ndustri kecil dan menengah, termasuk sektor pendidikan turut andil dalam pelaksanaan Ramadhan Expo, yang digelar pertama kali ini. Sementara itu, Panitia Pelaksana Ratna Wilis menyebutkan, di Ramadhan Expo ini produk yang dipamerkan antara lain pendidikan, property, peralatan komunikasi, hasil pertanian, prospek investasi, otomotif dan aksesoris, souvenir, design interior, tekstil, pelaratan elektronik, makanan dan minuman kemasan, peralatan rumah tangga, peralatan olah raga, peralatan dan bahan ATK kantor, perbankan, perusahaan tambang dan industri, agrobisnis dan agroindustri, asuransi, serta aneka produk lainnya. (h/nas)
SAMBUT RAMADHAN — Seorang anak ikut orangtuanya berpawai bersama rombongan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sumatera Barat di Masjid Nurul Iman, Padang, Jumat (5/7). Pawai tersebut dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H. RIVO SEPTI ANDRIES
Sambut Ramadan, HTI Gelar Pawai PADANG, HALUAN —Menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H, puluhan massa Dewan Pimpinan Daerah DPD I Hizbut Tahrir Indonesia (DPD I HTI) Sumbar menggelar Pawai Tarhib Ramadhan, di halaman Masjid Nurul Iman Padang, Jumat (5/7). Abrian Alkaf, Sekretaris HTI Padang kepada Haluan mengatakan, kegiatan pawai itu dimaksudkan untuk memeriahkan dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Sekaligus mengajak masyarakat agar lebih bersemangat menjalankan syariat Islam secara kaffah. Pawai itu dimulai sejak pukul
15.00 WIB. Mereka berjalan menuju halaman Balaikota Padang. Peserta pawai juga mengusung sejumlah bendera yang bertuliskan Arab. Mereka berorasi menyuarakan pengamalan Islam secara kaffah. Orasi dilakukan di atas mobil pick up, dengan sekali-kali mengumandangkan gema takbir yang diikuti oleh rombongan pawai. Sesuai dengan tema pawai, “Menyongsong Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah”, massa HTI Sumbar mengimbau agar umat muslim menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadan secara total, optimal dan menyeluruh.
“Pawai simpatik ini kita lakukan untuk mengajak masyarakat agar lebih bersemangat menjalankan syariat Islam secara kaffah. Sekaligus mengajak serta memberikan pandangan kepada masyarakat Kota Padang, agar menjalankan ibadah Ramadhan secara total dan menyeluruh,” ujarnya. Dikatakan, bulan Ramadan merupakan bulan ketaatan, bulan muraqabah serta bulan pengorbanan di jalan Allah SWT. Untuk itu seluruh umat diajak untuk menjalankan Ramadan dengan kaffah, untuk mendapatkan hasil yang optimal dari Allah dengan ganjaran pahala yang berlipat. (h/rvo)
Karena berdasarkan kesepakatan Pemerintah RI dengan Korea, pembangunan jalur dua Bypass Padang itu, harus selesai dalam kurun waktu dua tahun, yakni tenggat waktunya sampai Oktober 2015. “Pembangunan jalan jalur dua Bypass itu, harus sudah dimulai Agusutus 2013 nanti. Karena dalam kesepakatannya, durasi waktu yang diberikan pemerintah Korea, hanya dua tahun saja. Dan kalau tidak siap sampai Okteber 2015 nanti, dana sebesar Rp550 miliar itu akan ditarik alias hangus,” ujar Ovuken Nigara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Bypass dua jalur, kemarin. Dikatakan Ovuken, saat ini pemerintah telah melakukan pembukaan penawaran teknis untuk proses kontrak. Setelah itu, baru diadakan evaluasi dan dilanjutkan permintaan izin pembangunan dari pihak Korea. “Kalau dalam mekanismenya, setelah pemerintah RI mendapat izin dari Korea, maka satu minggu setelah itu, akan dilanjutkan dengan masa sanggah. Kalau tidak ada yang melakukan penyanggahan, maka langsung dilanjutkan ke proses kontrak,” ung-
kapnya lagi. Terkaid proses konsolidasi yang masih menyisakan 83 persil, pihak Pemprov Sumbar masih mengirimkan rekomendasi kedua, untuk meminta kepastian pembayaran penggantian konsolidasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat. “Gubernur Sumbar Irwan Prayitno telah menyurati Kepala BPN Pusat untuk meminta kepastian persetujuan penggantian konsolidasi pada 1 Mai 2013 lalu. Karena, tidak dibalas oleh BPN, Gubernur kembali mengirim surat kedua pada tanggal 3 Juli. Namun, belum juga dibalas,” terang Asisten II Pemprov Sumbar, Syafrial. Dikatakan, karena belum juga dibalas oleh BPN Pusat, Gubernur Sumbar memintanya langsung menghadap ke BPN Pusat, Jumat (5/7) ini. Tujuannya, untuk mempercepat dan untuk memastikan persetuajuan penggantian konsolidasi tersebut. “Jadi, saya akan berangkat ke Jakarta untuk meminta kepastian dari BPN. Sehingga, dalam waktu dekat, konsolidasi tanah warga yang belum selesai itu, bisa dibayarkan dengan uang,’ tukasnya lagi. (h/wis)
BERHARAP BANTUAN PARA DONATUR
Kanker Rahim Gerogoti Tubuh Dewi LAPORAN:
DAPIT ALEKSANDER
KELUARGA Asna (75), sangat berharap bantuan dari para donator untuk mengobati penyakit yang dideritanya anaknya, Dewi Ermen (40 tahun). Sejumlah media cetak dan elektronik pun sudah memberitakannya. Namun hingga kini bantuan yang diharapkan tak kunjung datang. Begitu pula harapannya untuk mendapatkan Jamkesmas maupun jamkesda.
Dewi Ermen (40 tahun), divonis mengidap kanker rahim sejak Desember 2012 lalu. Dia hanya bisa pasrah dan terkulai layu. Dewi hanya bisa berbaring di ruang tamu rumahnya. Diperutnya terdapat lubang bekas infeksi usai menjalani operasi sebelumnya, dengan diameter sekitar 2 cm. Tubuhnya lemah dan dia hanya diam, tidak bisa bicara dan tidak bisa menjalankan berbagai aktivitas. Perutnya juga mual dan hanya bisa
makan satu genggam setiap harinya. Itulah yang dirasakan Dewi setiap harinya. Pada Desember 2012 lalu, Dewi sempat menjalani operasi di RSUP M. Djamil Padang. Namun pengobatan tersebut tidak mendapatkan hasil yang maksimal, karena kekurangan biaya. Di tengah kebingungan, itu sang ibu Asna tetap bersabar dan selalu berdoa agar Dewi segera sembuh dari penyakitnya. Asna saat ditemui Haluan
menyatakan, telah berusaha untuk mencari jalan keluar agar penyakit anaknya dapat disembuhkan. Seperti ke Kantor Lurah, Dinas Kesehatan Kota Padang, RSUP M. Djamil dan Pemko Padang. Namun usahanya tidak membuahkan hasil. Pihak terkait hanya memberi janji kepada Asna tanpa kejelasan yang pasti. “Dahulu kita dapat Askeskin. Tetapi sekarang sama sekali tidak mendapatkan jaminan kesehatan, tidak ada
Jamkesmas dan tidak ada Jamkesda. Makanya kami hanya bisa terdiam di rumah menahan sakit,” ujar Asna yang tinggal di RT 03 RW 12, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara. Kini Dewi membutuhkan rawat jalan dan berobat rutin. Dan tak bisa beraktivitas seperti dahulunya sebagai pengasuh anak di rumah tetangga. Dia sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari para donator. (***)
DEWI ERMEN, penderita kanker rahim ditemani sang ibu, Asna (75 tahun), terkulai, lemah tak berdaya di pondoknya di Kelurahan Gunung Pangilun. ALEX
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Irvand
10 PA D A N G
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Agustus, BLSM Pedomani Data Baru LINGKAR
PADANG, HALUAN—Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah memastikan, pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap berikutnya bulan Agustus mendatang, akan menggunakan data terbaru. Verifikasi data penerima BLSM akan dilakukan dalam waktu dekat.
BEM KM Unand Audiensi dengan Pemprov Sumbar PADANG, HALUAN—Puluhan mahasiswa BEM KM Unand mendatangi Kantor Gubernur Sumbar, Jumat (5/7). Mereka beraudiensi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar tentang kenaikan harga bahan pokok sejak BBM naik dua pekan lalu. Menurut Presiden BEM KM Unand, Vicky Maldini, mereka minta penjelasan Pemprov Sumbar tentang kebijakan yang diambil untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat Sumbar akibat kenaikan BBM. “Kami ingin mengetahui langkah apa yang diambil Pemprov Sumbar. Karena berbagai harga kebutuhan pokok jelang Ramadan ini sudah melambung harganya. Kedua, bagaimana respon pemerintah daerah tentang data penerima BLSM yang bermasalah. Kemudian, sejauh mana APBD itu benar-benar tepat sasaran,” ujar Vicky. Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Devi Kurnia menjelaskan, pemerintah daerah telah melakukan pengawasan dan pengendalian kenaikan harga kebutuhan pokok, yakni dengan menurunkan tim ke lapangan secara rutin. “Terkait program Pemprov agar APBD perubahan mendatang tepat sasaran, kami belum bisa menyampaikan kegiatannya secara jelas. Karena masih akan dibahas bersama DPRD Sumbar Senin (8/7) nanti,” terang Devi Kurnia. Sementara soal data penerima BLSM, Pemprov Sumbar sudah menyuarakannya kepada pemerintah pusat agar data penerima BLSM disesuaikan kembali. Jadi, nanti akan ada perubahan data penerima BLSM. Diakuinya, masyarakat memang mengalami kesulitan usai kenaikan BBM, karena berbagai bahan kebutuhan harganya melambung. Seiring dengan itu, Ramadan pun menjelang. Namun hal tersebut adalah kebijakan nasional demi kepentingan masyarakat. “Walau pun kenaikan BBM berdampak pada naiknya harga-harga, namun perlu diminta kepedulian semua pihak. Terutama kepada para pedagang yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Pedagang yang ingin mencari keuntungan dari kenaikan BBM mestinya sesuai dengan batas kewajaran, jangan keterlaluan. Misalnya lagi, tarif angkot. Kalau sudah dinaikkan 20 persen, sopir jangan menaikkan lagi tarifnya,” ujar Devi. (h/mg-dib)
Tekan Kelahiran, Wujudkan Keluarga Berkualitas PADANG, HALUAN—Rendahnya kesejahteraan keluarga di Kota Padang, ditengarai karena tidak seimbangnya jumlah anak dengan penghasilan keluarga bersangkutan. Untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, maka angka kelahiran mesti ditekan. Demikian antara lain dikatakan Asisten Administrasi Kota Padang, Corry Saidan pada peringatan Hari Keluarga XX tahun 2013, di Palanta Kediaman Walikota Padang, Kamis (4/7). “Kriteria keluarga pra sejahtera dan sejahtera I di Kota Padang mencapai 40.754 (22.42 persen) dari jumlah kepala keluarga (KK) yang ada. Sedangkan peserta KB aktif 21.363 (21.98 persen). Keluarga miskin umumnya tidak memiliki akses dan bersifat pasif dalam meningkatkan kualitas diri dan keluarganya,” tuturnya. Menurut Corry, hal tersebut menghambat pertumbuhan ekonomi dan menjadi beban pemerintah daerah terutama penyediaan kebutuhan dasar. Oleh karena itu, sebuah keluarga cukup mempunyai dua anak, namun kualitasnya bagus. Jika semua keluarga sudah menerapkan hal ini, maka angka kemiskinan dapat dikurangi. Kemudian, kata Corry, puncak peringatan Hari Keluarga ini disertai dengan pendataan keluarga yang dimulai pada 1 Juli sampai 30 September 2013. Corry meminta masyarakat agar memberikan data yang benar kepada petugas pendataan. “Data-data tersebut menjadi dasar perumusan, arah dan langkah pembangunan kependudukan di masa mendatang,” ujarnya. Selain itu, kendala mewujudkan keluarga berencana juga disebabkan oleh rendahnya partisipasi pria dalam ber-KB. Hanya 3,73 persen partisipasi pria dalam ber-KB. Penyebabnya adalah keterbatasan jenis alat dan obat kontrasepsi bagi pria dan pengetahuan akan hak-hak reproduksi. (h/mg-dib)
UNJUK RASA—Puluhan petugas kebersihan Kota Padang kembali berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Padang, Jumat (5/7). Mereka menuntut kenaikan gaji, karena gaji yang mereka terima selama ini tidak mencukupi. RIVO SEPTI ANDRIES
Sebab aparat di kelurahan cukup banyak menerima pengaduan soal penerima BLSM ini. Terutama dari masyarakat yang merasa berhak menerima BLSM, tetapi tidak terdata sebagai penerima. Karena mereka yang dinilai tidak berhak menerima, tetapi tercatat sebagai penerima BLSM. “Seluruh pengaduan itu akan dirangkum dalam pekan ini. Setelah selesai dirangkum, data itu akan dibicarakan di kelurahan untuk direvisi. Lalu revisi itu akan kita kirim ke pusat. Sehingga untuk pembagian BLSM selanjutnya, dipastikan data yang baru,” kata Mahyeldi kepada Haluan, Jum’at (5/7). Setelah data diverifikasi, tentu akan ada perubahan data penerima BLSM. Bisa berupa penambahan jumlah penerima atau mungkin pengurangan. Karena sebagian besar penerima BLSM bulan Juni-Juli diambil dari data PPLS 2011. Diantara data itu, ada warga yang sudah meninggal atau pindah alamat, dan ada pula warga yang baru di sebuah kelurahan. (h/mg-dib)
PASAR IWAPI GELAP-GULITA
Tunggakan Harus Dilunasi PADANG, HALUAN—Sampai hari ini, negosiasi Pedagang Iwapi (Blok A, B, C, dan D) dengan pihak PLN tidak membuahkan hasil. Solusinya hanya satu, pedagang Iwapi harus membayar tunggakan listriknya ke PLN. Menurut Kepala Dinas Pasar, Hendrizal, pihaknya tidak bisa lagi melakukan tindakan apa pun. Negosiasi menemui jalan buntu, karena topiknya menyangkut hutang pedagang ke PLN yang jumlah totalnya ratusan juta. “Masalah ini tidak main-main.
Ini menyangkut uang yang jumlahnya sangat banyak. Apalagi pedagang pasar kadang tidak bisa pula menepati janji dan tidak tahu dengan kewajibannya untuk membayar utang. Negosisasi yang kami lakukan tidak membuahkan hasil,” tutur Hendrizal. Hendrizal juga mengatakan, pedagang pasar memang tidak bisa diberi toleransi lagi. Karena niat baik dari pedagang tidak nampak untuk membayar utang tersebut, walaupun sudah diberi ganjaran dengan memutus aliran listrik ke
pasar Iwapi tersebut. Mereka tetap tidak mau membayar. “Ini tidak bisa kita toleransi lagi, karena nampaknya pedagang pasar tidak ada niat untuk melunasi tunggakannya. Terkait negosiasi kita antara PLN dengan pedagang untuk membayar separo, ternyata tidak disetujui oleh pihak PLN,” terang Hendrizal. Memang tunggakan listrik pedagang Iwapi tersebut mencapai Rp196 juta. Pihak PLN pun
bersikeras untuk tidak menyalakan listrik di kawasan tersebut, bila tidak dilunasi. Akan tetapi, pedagang pasar Iwapi tidak bisa pula berbuat banyak,karena oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab. Sementara itu, perwakilan pedagang Iwapi, Rahmad Hidayat menanggapi keputusan PLN tersebut dengan santai. Walaupun menjelang puasa dan lebaran ini tidak ada harapan sedikitpun
dari PLN maupun Dinas Pasar untuk menghidupkan aliran listrik ke pedagang Iwapi. “Memang keadaan seperti ini kami menjerit, akan tetapi kami tidak punya pilihan lagi. Oknum pedagang pasar yang tidak membayar utang tersebut seperti tidak mau tahu dengan persoalan ini. Terpaksa kami menelan pil pahit tersebut bersama-sama, walaupun menjelang puasa dan lebaran,” tandas Rahmad Hidayat. (h/cw-oos)
DPRD TAK BISA MENJANJIKAN
Mahyeldi Janji, Dibayar Sesuai UMR PADANG, HALUAN—Puluhan tenaga honorer Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, kembali mendatangi gedung dewan, Jumat (5/ 7). Aksi mereka merupakan lanjutan dari aksi serupa sebelumnya. Mereka menuntut perbaikan kesejahteraan. Sebab selama ini mereka hanya menerima honorarium Rp600 ribu/bulan. Koordinator aksi demo, Defri Rahman menyatakan, beban kerja mereka cukup berat menjaga kebersihan kota ini, tetapi gaji yang diterima tidak layak. Apalagi dengan kondisi seperti saat ini, uang sebanyak itu jelas tidak cukup untuk membiayai keluarga. ”Di kala masyarakat lainnya masih tertidur pulas, kami sudah keluar rumah untuk membersihkan kota ini. Setidaknya setiap hari pukul 03.00 WIB kami mulai kerja. Tapi upah yang kami terima sangat tidak layak,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, dia juga mempertanyakan ancaman yang dilayangkan Kepala Satpol PP yang akan memberhentikan petugas kebersihan jika melakukan mogok kerja. Soal pemberhentian adalah diluar kewenangan Satpol PP. Selain ancaman pemberhentian, para petugas itu juga mendapat intimidasi dari jajaran DKP. Seorang petugas kebersihan yang berprofesi sebagai sopir truk sampah. Kunci mobil ditarik dan diancam akan diganti. Kedatangan pasukan kuning diterima Ketua DPRD Padang, Zulherman beserta sejumlah anggota dewan, seperti Arnedi Yarmen, Maidestal Hari Mahesa, Surya Jufri
Bitel, Muharlion dan Raflis Agus. Pasukan kuning mengajukan tiga tututan diantaranya meminta dewan memperjuangkan kenaikan gaji mereka pada APBD Perubahan. Kenaikan gaji itu harus sesuai dengan UMP sebesar Rp1.350.000 dan pembayarannya dirapel. Ketua DPRD Zulherman menyatakan pihaknya tentu akan mencoba memperjuangkan kesejahteraan para honorer DKP tersebut di APBD Peruban mendatang. “Namun kami tidak menjanjikan akan terealisasi. Semuanya itu tentu tergantung dari DKP juga dalam mengajukan dan analisis yang mereka sampaikan,” katanya. Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi yang ditemui terpisah mengatakan, gaji para tenaga honorer Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang akan disesuaikan minimal sama dengan Upah Minimum Regional (UMR). “Data tenaga honorer DKP akan diajukan pada perubahan APBD 2013. Kita meminta kepada DPRD agar pembahasan gaji tenaga honorer segera dilaksanakan,” katanya. Pembahasan gaji tenaga honorer ini sebelumnya direncanakan Jum’at (5/7). Namun jadwalnya diundur oleh dewan. Dan sampai saat ini belum diperoleh kapan jadwal penggantinya dan dan alasan pengunduran pembahasan itu,” ujar Mahyeldi. Untuk itu, pihaknya meminta agar pasukan kuning tetap melaksanakan tugasnya seperti biasa, karena gaji mereka akan dicairkan setelah dana APBD perubahan disepakati. (h/hri-mg-dib)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
11 SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Pusat Pangkas Jumlah Calhaj Pasbar PASBAR, HALUAN — Kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang pembatasan jumlah peserta jemaah haji tahun 2013 ini berimbas juga ke Kabupaten Pasaman Barat. Sebanyak 12 orang gagal berangkat ke tanah suci tahun ini. Kepala Kantor Kementrian Agama Pasaman Barat Abdel Haq didampingi Humas setempat Guzmizar mengatakan, yang gagal berangat itu merupakan kebijakan dari pusat yang memangkas jumlah jemaah haji yang berangkat tahun ini. “Bukan dari Pasaman Barat saja yang gagal berangkat, dari daerah lain malah lebih banyak yang tidak jadi naik haji tahun ini,” katanya. Ia katakan, untuk tahun ini jumlah jemaah haji Pasbar yang jadi berangkat sebanyak 128 orang dari 140 calon haji. “Yang gagal berangkat tahun ini akan di berangkatkan tahun depan,” tukasnya. Dia mengatakan bahwa ke-12 orang calon haji itu batal berangkat sesuai dengan nomor urut pendaftaran. “Berdasarkan nomor porsi pendaftaran maka diambillah 12 dari bawah yang gagal berangkat. Mereka diprioritaskan akan berangkat 2014,” katanya. Menurutnya, jika dibandingkan tahun sebelumnya terjadi penurunan. Sebelumnya calon jemaah haji dari Pasaman Barat mencapai 267 orang. Kini Kemenag setempat telah memulai dengan melaksanakan manasik haji di tingkat kabupaten dan kecamatan. Direncanakan manasik ditingkat kabupaten akan dilaksanakan sebanyak empat kali sedangkan di tingkat kecamatan sebanyak 12 kali. “Mudah-mudahan semua calon haji bisa mengikuti rangkaian persiapan menjelang keberangkatan haji nantinya,”ujar dia. Semua tahapan yang dilatih dalam manasik haji akan diterapkan selama beribadah di tanah suci. Untuk itu pihaknya menganjurkan semua calon jemaaah haji mengikuti semua tahapan itu. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa minat masyarakat untuk naik haji cukup tinggi. Sebanyak 3.000 orang harus menunggu antrean hingga 2024.(h/dka)
DILANTIK — Wabup, Syahrul Dt. Marajo melantik 57 pejabat eselon II, III dan IV kemarin di Auala kantor bupati Pasbar. ANDIKA
57 Pejabat Eselon II, III dan IV Dilantik Wabup
Pemkab Optimis Kembangkan Potensi Daerah PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat optimis mengembangkan potensi daerah yang ada, terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Atas dasar itu pula, Pemda terus mempersiapkan infrastruktur penunjangnya. Serta terus memperhatikan para petani dengan serius dan berkelanjutan. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R kepada Haluan mengatakan, sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi andalan Pasbar saat ini terus ditumbuh kembangkan. Target menguasai 60 persen pasar Sumatera Barat dari dua sektor tersebut mesti tercapai. “Hal ini muara dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya. Disampaikannya, kebijakan pemerintah daerah untuk membuat program pembangunan yang berbasis nagari. Sebagai salah satu bukti nyata bagaimana tingginya harapan kepala daerah, terhadap pembangunan yang tepat sasaran di tengah masyarakatnya. Konsep kembali ka nagari, yang selalu terkuak di Sumbar, sudah jelas terlihat di Pasbar. Apalagi dengan adanya alokasi dana Rp1miliar setiap nagari, yang bisa diamnfaatkan untuk pembangunan fisik, pembinaan berbagai organisasi agam, adat dan masyarakat lainnya, sesuai dengan aturannya”, sebut Bahar. Ia berpesan, supaya harapan pemerintah dan masyarakat terlaksana. Tentu saja harus mendapat dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Baik dari kalangan pemangku adat, agama, cerdik pandai, bundo kanduang dan pemuda, sebagai paga dalam nagari. Komunikasi yang intensif antara pemerintah nagari denga seluruh tokoh masyarakat serta pemuda. Akan menjadi kekuatan besar dalam meletakkan berbagai pembangunan di Pasbar. “Mari kita sama-sama memikirkan masa depan masyarakat kabupaten kita ini. Mudah-mudahan dengan potensi alam yang ada dapat lebih dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sesuai dengan visi misi membangun Pasbar di atas tadah agama menuju kemaslahatan umat”, tuturnya. (h/dka)
PASBAR, HALUAN — Hendri, mantan kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPM-KB) kemarin (5/7) resmi dilantik Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo sebagai Kepala Bappeda Pasbar, di Aula kantor bupati setempat. Hendri menggantikan Yasri Uripsyah yang sebelumnya sudah dilantik Bupati Baharuddin R sebagai Sekretaris Daerah Pasbar. Dilantiknya Hendri sebagai kepala Bappeda Pasbar juga diiringi dengan pelantikan 56 orang pejabat lainnya mulai dari eselon II hingga IV. Memang memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini, rotasi dan mutasi untuk penyegaran jabatan di lingkungan Pemda Pasbar kembali digelar. Selain Hendri pejabat yang dilantik diantaranya, Andrinaldi dilantik sebagai Kepala BPM-KB Pasbar menggantikan Hendri, Kabag Humas yang sebelumnya dijabat Erfi digantikan, Mujiman, Hendrizon dari sekretaris Dispora pindah menjadi sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan. Aprizal, dari Sekrataris Dinas Kelautan dan Perikanan, menjadi Camat luhak Nanduo. Safi’I, dari Sekrataris Polisi Pamong Praja, menjadi Camat Lembah Melintang. Joko Santoso, dari Kepala Bidang Penegakan PerundangUndangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja, menjadi Camat Sungai Aur. Selanjutnya, Yuhendri, dari Kepala Bidang Data dan Penanganan Pengaduan Dan
Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu, menjadi Kepala Bagian Pertahanan dan Perumahan Sekratariat Daerah. Yunial, dari Sekrataris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, menjadi Sekretaris Dinas Kehutanan. H. Erfi, dari Kepala Bagian Humas Sekratariat Daerah, menjadi Sekrataris Dinas Pendidikan. Endri, dari Kepala Bidang Komonikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, menjadi Sekrataris Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil. Afwan, Camat Lembah Melintang menjadi Sekrataris Pemuda Dan Olahraga. Zulkarnaidi, dari Inspektur Pembantu Wilayah III Inspektorat, jabatan baru Sekrataris Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah. Suratno, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pengembangan SDM Dinas Pemuda Dan Olahraga, menjadi Kepala Bidang Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Kabupaten Pasbar. Haryati, Kepala Bidang Mutasi Pegawai Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat, jadi Kepala Bidang Pengembangan dan Pembinaan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Diklat. Nur Fauziah Zen,
Pengurus Masjid Agar Sabar dan Lapang Dada PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R terus mendorong pembangunan masjid di Kabupaten Pasaman Barat. Dengan demikian, simbol-simbol agama akan semakin berpengaruh dan berdampak pada peningkatan keimanan dan takwa masyarakat. Katanya, semakin banyak
masjid atau mushalla berdiri akan mempengaruhi kehidupan bemasyarakat yang lebih agamais. Maka visi Pasbar “Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama” juga teraplikasi dengan sempuna. “Logikanya, jika ada pembangunan masjid berarti sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Semakin bertambah
Kader PPP berbaur dan membuat kesepahaman dengan para jorong dan dai nagari untuk memberantas segala penyakit masyarakat yang dapat merusak akhlak dan moral di Pasbar. Terlihat sejumlah kader PPP seperti Fetris Oktrihardi dari DPW PPP Sumbar. ANDIKA
banyak masjid atau mushalla maka bisa diartikan semakin kuat pula iman masyarakat Pasbar,” kata Baharuddin R Ia sampaikan secara etimologis masjid berarti tempat sujud. Sedangkan secara terminologis, masjid adalah tempat melakukan kegiatan ibadah dalam makna luas. Dengan demikian, masjid merupakan bangunan yang sengaja didirikan umat muslim untuk melaksanakan shalat berjamaah dan berbagai keperluan lain yang terkait dengan kemaslahatan umat muslim. Masjid memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan dan membangun kapabilitas intelektual umat, kegiatan sosial kemasyarakatan, meningkatkan perekonomian umat, dan menjadi ruang diskusi untuk mencari solusi permasalahan umat terkini “Masjid merupakan rumah Allah, tempat dimana manusia menyembah-Nya dan mengingat nama-Nya. Pengun-
jung di dalamnya adalah orang yang memakmurkannya, dan merupakan sebaik-baik bidang tanah Allah di muka bumi ini, sebagai menara petunjuk, serta corong agama. Ia adalah majelis dzikir, mihrabnya ibadah, menaranya pengajaran ilmu dan pengetahuan pokok-pokok syari’at. Bahkan ia merupakan lembaga pertama yang menjadi titik tolak penyebaran ilmu dan pengetahuan di dalam Islam,” tutur Bupati. Untuk itu pesan Bupati dalam memberikan motivasi langsung kepada pengurus Masjid dan masyarakat bahwa kegiatan pembangunan masjid merupakan ibadah yang nilainya akan terus menerus sampai ke akhirat kelak jika dilaksanakan dengan ikhlas. Sebaik apapun kegiatan yang dilakukan biasanya akan ada tantangan, jadi diharapkan pengurus masjid bisa sabar, lapang dada dan tetap istiqamah menghadapinya. (h/dka)
Camat Luhak Nanduo, jabatan baru Kepala Bidang Sarana dan Perasarana Pengembangan SDM Dinas Pemuda Dan Olahraga. Syafrizal, Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satuan Polisi Pamong Praja, diangkat menjadi Kepala Bidang Penegakan PerundangUndangan Daerah Satuan Polisi Pamong Praja (POL-PP) Pasbar. Edy Murdani, Kepala Seksi Perlindungan Hakcipta dan Karya Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, jabatan baru Kepala Bidang Komonikasi dan Informatika Dinas Perhubungan dan Informatika. Ayub Pramudia, dari Camat Kinali, menjadi Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan
Perizinan Terpadu. Syahwir Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Pertanian Pengembangan Usaha Dan Permodalan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hulti Kultura dan Peternakan, menjadi Kepala Bidang Ketahanan Pangan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P). Hendra Wasita Pj. dari Kepala Bidang Ketahanan Pangan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) menjadi Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Pertanian Pengembangan Usaha Dan Permodalan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan
Hultikultura dan Peternakan. Usai pelantikan, Wabup Syahrul Dt. Marajo mengatakan, para pejabat yang menduduki jabatan harus siap untuk susah payah demi melayani masyarakat. Karena pada hakekatnya pejabat juga pelayan masyarakat. Makanya para pejabat harus membiasakan diri untuk kerja keras dalam menyongsong berbagai pembangunan di kabupaten setempat. Permintaan pertamanya itu menjadi contoh bagi para pejabat Pasbar, dalam melakukan tugasnya.” Pejabat kita ini harus selalu siap dalam kondisi apapun, sehingga benar-benar bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat”, katanya. (h/dka)
Bupati Pasbar H. Baharuddin, R, di dampingi BAPPEDA Pasbar, H. Hendri, Kabid Ciptakarya Heny Pernisa, dan tokoh masyarakat Airbangis, H. Muhayatsyah, kunjungi salah satu stan jambore PNPM MPd di Airbangis. ANDIKA
Bupati Letakan Batu Pertama Masjid Alhuda PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Baharuddin, R melakukan peletakan batu pertama Masjid Alhuda dan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK) Plus-Plus, di Jorong Lembah Binuang, Nagari Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, kabupaten setempat, Kamis (4/7) lalu. Usai melakukan peletakan batu pertama tersebut, Bupati mengatakan, sangat bangga dan memberikan plus atas kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan. Apalagi dengan adanya pembangunan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas). Program tersebut, juga berorientasi pada kemudahan dan kesenangan warga untuk melakukan ibadah. Dia katakan, contohnya program Sanimas yang berada di kejorongan Lembah Binuang yang sedang ia kunjungi itu. Dengan masuknya program Sanimas di tengah masyarakat, warga bakal lebih mudah mendapatkan air bersih ketika beruduk dan lainnya. Seiring dengan Visi dan Misi kepala daerah Membangun Pasbar di atas tadah agama, untuk kemaslahatan umat dunia dan akhirat. Kebijakan daerahpun harus berbasis peningkatan Iman dan Taqwa warga terhadal Allah SWT. Ia juga berharap agar seluruh masya-
rakatnya mempergunakan sebulan puasa, sebagai wadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para warga dimintanya untuk meramaikan masjid, baik untuk shalat tarwih, mengikuti ceramah agama dan juga tadarus. Pemerintah daerah bakal berbuat lebih maksimal, untuk membuat masyarakatnya lebih khusuk dan nyaman melakukan ibadah di bulan puasa nantinya. Untuk itu, sebut H. Baharuddin, R, seluruh masyarakat ia minta mempersiapkan diri lebih mantap secara lahir dan bathin menyongsong bulan yang penuh rahmat tersebut. Terpisah sebagai Satuan Kerja (Satker) Sanimas kabupaten setempat, Hennny Fernisa, menyampaikan, ada dua kejorongan yang mendapatkan sentuhan program Sanimas tahun 2013. Dua kejorongan yang mendapatkan program Sanimas itu, Jorong Lembah Binuang, di Kecamatan Pasaman dan juga Jorong Simpang Tigo Alin, Kecamatan Gnungtuleh. Kedua titik tersebut sangat tepat dan sungguh dibutuhkan warga, termasuk dalam melancarkan kebutuhan air untuk pelaksanaan ibadah mereka nantinya. “Pembangunan MCK plus-plus itu dilaksanakan langsung oleh masyarakat, dengan swakelola masingmasingnya mendapat anggaran sekitar Rp400 juta per jorong. (h/dka)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Perbedaan 1 Ramadan, Jangan Memecah Persaudaraan PAYAKUMBUH, HALUAN — Kemungkinan terjadinya perbedaan 1 Ramadan 1434 di Tanah Air ini cukup berpeluang. Kalaupun terjadi, pasangan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi dan Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, minta muslimin kota ini tak terpecah dan mempersoalkannya. Perbedaan harus diterima secara lapang dada dan ikhlas.
Pelantikan PPK dan PPS Antar Waktu SARILAMAK, HALUAN — Anggota PPK dan PPS merupakan amanah yang diberika negara, karena itu mari bekerja dengan sungguh agar Pemilu berjalan lancar dan sukses. “Setelah tahap penyusunan data pemilih, 9 Juli kita akan masuk pleno terbuka dan menetapkan daftar pemilih,” kata Ismet Aljannata ketua KPU kabupaten Limapuluh Kota saat pengambilan sumpah dan pelatikan PPK dan PPS antar waktu untuk kecamatan Guguk, Rabu (3/7). Diantara yang diambil sumpah dan dilantik PPK antar waktu Tomi Pebrian dan PPS Drs. Hamda dengan dua anggotanya dari kecamatan Guguk. Acara pelantikan itu diawali lagu Indonesia Raya dan ditutup do’a disampaikan Drs.H.Saputra yang juga rohaniawan. Jelang pelantikan antar waktu, juga hadir M. Mufti Syarfie dari Komisioner KPU Sumbar. Kedatanganya disambut Ketua KPU Ismet Aljannata dan Humas KPU Ilham Yusardi.(h/snt)
Penertiban Baliho Bacaleg Tebang Pilih PAYAKUMBUH, HALUAN — Penertiban alat peraga Partai Politik dan bakal calon legislatif yang dilakukan Satuan Pol PP Kota Payakumbuh, Kamis kemarin dinilai tidak merata, buktinya baliho Sukri Bey yang berlokasi di dekat Ramayana pada kawasan yang tidak diperkenankan dalam SK tersebut, tidak disentuh. Anggota DPRD Payakumbuh, Masrul Malik dari PAN yang ikut diturunkan spanduknya ketika dihubungi lewat HPnya mempertanyakan kebijakan tersebut. Penurunan spanduk jangan sampai menjadi komoditas politik, yang lain diturunkan, sementara baliho bacaleg DPR RI Syukri Bey dari partai Gerindra yang sejak pelak-
sanaan Tour De Singkarak 2013 lalu terpasang di area yang dilarang oleh SK Wali Kota, tetap saja tidak terkena penertiban. Kasi penyidik Pol PP Payakumbuh, Bismar yang dihubungi terpisah, menegaskan tidak ada tebang pilih dalam penertiban alat peraga sesuai SK Wali Kota itu. Hanya saja untuk menurunkan alat peraga berupa baliho Sukri Bey di depan Ramayana Payakumbuh itu, diperlukan tenaga ahli karena memiliki resiko tinggi. “Biaya yang dibutuhkan untuk menurunkan baliho itu menurut dia sekitar 250 ribu/tiang. Sementara Sat Pol PP tidak memiliki anggaran untuk itu,” ulasnya. (h/zkf)
BERANTAS NARKOBA — Walikota Payakumbuh Riza Falepi beserta Muspida musnahkan barang bukti narkoba di Kejaksaan Negeri Payakumbuh. HUMAS
Asyirwan Pemateri Peserta Diklatpim SARILAMAK, HALUAN — Karakteristik suatu bangsa merupakan wujud jati diri bangsa itu sendiri. Sementara, pengamalan dan penghayatan nilai-nilai Pancasila bagi aparatur Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah mulai pudar. Demikian disampaikan Wakil Bupati Lima Puluh Kota Drs. H. Asyirwan Yunus, MSc di hadapan peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklat PIM) Tingkat IV angkatan I di Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi , bertempat di Denai Hotel Bukittinggi, Kamis (4/7). Diklat ini berlangsung sejak tanggal Globalisasi, modernisasi, kini telah melanda Negara Republik Indonesia. Berbagai dampakpun muncul di lapangan, baik itu dampak secara positif maupun sebaliknya, yaitu dampak secara negatif. Salah satu contoh dampak negatif yang kini sangat signifikan terlihat adalah mulai pudarnya rasa cinta Pancasila dan apalagi untuk pengamalan dan penghayatannya dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung dalam pengamalan dan penghayatan pancasila kurang menjadi
perhatian yang penting bagi kalangan remaja. “Berdasarkan pengamatan pribadi saya, Saya merasa kini nilai-nilai pengamalan dan penghayatan pancasila para remaja, termasuk PNS dan aparatur pemerintahan mulai menurun atau memudar, tergerus oleh arus modernisasi maupun globalisasi. Nilai-nilai pancasila dianggap kurang menarik untuk diterapkan, bahkan yang lebih parahnya lagi, semakin mengarah kepada paham kebebasan yang sebebas-bebasnya, tambah wabup. Diakhir paparannya Asyirwan Yunus berharap melalui pendidikan karakter ini . identitas jati diri sebagai suatu bangsa dapat terbentuk, sehingga bangsa indonesia dapat menjadi suatu bangsa yang toleran, mampu mengahargai perbedaan, empati, tenggang rasa, solider, demokratis dan adil sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. “Tak perduli seberapa jauh jalan salah yang telah kita jalani, putar arah sekarang juga. Sadari selama ini salah, maka kita hentikan dan perbaiki diri” pesan Asyirwan. (h/mus)
1 Ramadan, sebagaimana diumumkan Muhammadyah, jatuh Selasa (9/7). Tapi, pemerintah masih belum mengumumkannya. Kemungkinan jatuh Rabu (10/7) esok harinya. Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, atas nama pemerintah Republik Indonesia, akan mengumumkan jatuhnya 1 Ramadhan itu lewat media TVRI dan TV swasta nasional. Dalam Islam, kata walikota, perbedaan bukan memutus silaturahim dan membuat umat terpecah, melainkan sebuah keindahan yang mesti dinikmati. “Mudah2an perbedaan pendapat bisa memupuk kesuburan akal umat Islam dan mempertajam daya analisnya, bukan utuk saling menjatuhkan, meremehkan yang akan menimbulkan fitnah,” ucap Riza dan Suwandel. Jam Kerja Dikurangi 1 Jam Di bagian lain, dikatakan walikota, selama bulan Ramadan 1434 H, jam kerja pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh dikurangi satu jam. Hal ini sesuai dengan surat edaran Walikota Payakumbuh Nomor 800/390/BKDVI/2013, tanggal 28 Juni 2013 tentang Pelaksanaan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadan Tahun 1434 H. Surat edaran tersebut
>> Editor: Dodi Nurja
merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Sumatera Barat Nomor: 4/INST/GSB/ 2013 tanggal 3 Juni 2013 tentang Pelaksanaan Jam Kerja dilingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Barat Selama Bulan Suci Ramadan tahun 1434 H. Selama bulan puasa, jam kerja PNS Senin-Kamis, yang biasanya masuk pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 16.00 WIB, berubah menjadi masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB. Waktu istirahat yang biasanya dijadwalkan 12.00-13.00 WIB, dikurangi setengah jam menjadi pukul 12.30- 13.00 WIB. Khusus hari Jumat, jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB, pulang pukul 15.30 WIB, dan istirahat pukul 12.00-13.00 WIB. Walikota Payakumbuh Riza Falepi berharap dispensasi atau pengurangan jam kerja, tidak mengurangi pelayanan PNS kepada masyarakat. “Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan. Kinerja harus tetap dijaga, bahkan ditingkatkan”, tegas Riza. Bagi PNS yang mangkir dari tanggung jawab kerjanya, akan dikenai sanksi disiplin yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010. “Karena peraturan tersebut harus tetap ditegakkan, bulan puasa ataupun bulan biasa”, tandas Riza.(h/smt).
>> Penata Halaman: Habli
BUKITTINGGI DAN AGAM 13
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Baznas Serahkan Hibah Jamkesda LINGKAR SMA 1 Bukittinggi Kerjasama dengan Malaysia BUKITTINGGI, HALUAN— Untuk memberikan kesempatan para alumni mengenyam pendidikan di perguruan tinggi luar negeri, SMA Negeri 1 Kota Bukittinggi yang dipimpin Kepsek Mardison mulai menjalin kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di Malaysia, diantaranya Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) serta Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Penjajakan pertama telah dilakukan SMA Negeri 1 Kota Bukittinggi dalam bentuk studi banding dengan mengutus 14 siswa yang dipimpin oleh salah seorang guru Zamzami Alwi, serta dipandu oleh Rita Vita dari Kristal Travel, yang telah dilakukan dari Sabtu 29 Juni 2013 hingga Kamis 4 Juli 2013. “Untuk peluang masuk di UKM itu ada, meski harus memenuhi persyaratan yang ketat. Bagi yang ingin masuk UKM, syarat nilai di ijazahnya minimal delapan. Sementara kuota untuk mahasiswa untuk internasional, termasuk Indonesia di dalamnya, hanya 10 persen dari jumlah daya tampung mereka,” ujar Zamzami Alwi ketika dihubungi Haluan. Menurut Zamzami Alwi, ada sekitar enam ribu mahasiswa baru, yang ditampung oleh perguruan tinggi UKM. Jika jatah mahasiswa internasional hanya 10 persen, berarti hanya ada 600 mahasiswa internasional dari berbagai negara yang akan bersaing ketat untuk menembus masuk UKM. “Ini berarti, hanya orang-orang cerdas yang bisa masuk UKM. Meski berat, tapi tidak tertutup kemungkinan untuk menembus masuk UKM,” ujar Zamzami Alwi optimis. Sementara untuk masuk di perguruan tinggi UTM, Zamzami Alwi hanya bisa berharap kepada Pemprov Sumbar untuk membuat semacam nota kesepakatan MoU, karena mahasiswa internasional di UTM hanya utusan yang dikirim oleh pemerintah provinsi dan negara. Ini berarti menutup kesempatan para calon mahasiswa yang ingin masuk UTM di luar utusan pemerintah negara. Terkait alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi yang kuliah di luar negeri, Zamzami Alwi mengatakan, ada beberapa orang yang saat ini sedang kuliah di beberapa perguruan tinggi di Malaysia, diantaranya Universiti Utara Malaysia (UUM). “Ada sekitar delapan alumni SMA Negeri 1 Bukittinggi yang kuliah di UUM. Satu diantaranya mendapat beasiswa penuh, sementara tujuh lainnya mendapat beasiswa pendidikan 75 persen. Semuanya berada di Fakultas Bisnis dan Perbankan, program sarjana. Yang kuliah di Kuala Lumpur juga ada sembilan orang, lima diantaranya telah tamat strata dua (S2),” ujar Zamzami Alwi. (h/wan)
AGAM, HALUAN—Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agam menyerahkan Hibah Jamkesda untuk 3.202 Jiwa ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Ketua Baznas Agam Isman Imran
kepada Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, di Mesjid Nurul Fallah Lubuk Basung, Jumat (5/ 7). Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agam Isman Ismran mengatakan, bantuan Jamkesda merupakan bagian dari Program Agam Sehat yang bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat Kabupaten Agam. Baznas Agam sangat mendukung komitmen Pemkab Agam dalam melindungi kesehatan masa-
yarakat. “ Jamkesda yang dihibahkan kepada sebanyak 3.202 Jiwa bernilai Rp192.120.000. Semuanya bersumber dari zakat,” katanya. Menurutnya, dalam setahun penggunaan kartu Jamkesmas, Jamkesda yang digunakan masyarakat untuk berobat sampai 30 ribu. Kebutuhan kesehatan masyarakat cukup tinggi, oleh sebab itu diharapkan hibah ini bermanfaat. Dalam kesempatan tersebut
Isman Imran juga berharap pihak rumah sakit tidak membedakan pelayanan berupa perawatan, obat, serta fasilitas, bagi pemakai kartu Jamkesmas, Jamkesda, dengan pemakai kartu jaminan kesehatan lain. Tidak ada hendaknya para pemegang kartu Jamkesda mengeluarkan dana tambahan diluar tanggungan. Semantara itu Wakil Bupati Agam Irwan Fikri sangat mendukung program dari Baznas Agam, semoga dengan bantuan hibah
ini tidak ada masyarakat Kabupaten Agam terjamin kesehatannya dengan bisa berobat. Wabup juga mengucapkan permohonan maaf karena tidak lama lagi umat Islam memasuki Bulan Suci Ramadhan 1434 H. Ia berharap saat menjalankan ibadah puasa hati sudah bersih dan tenang. “ Mari kita sambut kedatangan bulan suci Ramadhan dengan hati bersih, gembira dan penuh kesederhanaan,” katanya. (h/yat)
BUPATI Agam diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto melantik Wali Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, periode 2008 - 2014 di aula kantor setempat, Jum’at (5/7). IST
Bupati Agam Lantik Wali Nagari Kampung Tangah AGAM, HALUAN— Bupati Agam diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto melantik Wali Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Periode 2008 - 2014 di aula kantor setempat, Jum’at (5/7). Pelantikan ini, sehubungan dengan pengusulan mengundurkan diri Walinagari Kampung Tangah yang disampaikan kepada Badan Musyawarah (Bamus) nagari, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku dan disampaikan walinagari kepada Bupati Agam melalui Camat Lubuk Basung. Dalam kesempatan tersebut Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto mengucapkan selamat ataspengukuhan Astrawilman menjadi Wali Nagari Kampung Tangah. ia juga tidak lupa
mengapresiasi penjabat yang lama atas pengabdikan diri sebagai walinagari. “Penjabat yang baru diharapakan dapat menjalankan tugas dengan baik, sesuai dengan adat dan budaya dan undang-undang serta harapan masyarakat,” katanya Menurut Martias Wanto, pelantikan ini sudah sesuai dengan surat keputusan Bupati Agam, No.259 tahun 2013 memberhentikan dengan hormat Walinagari Kampung Tangah Mulyadi dan digantikan oleh Astrawilman sebagai pejabat walinagari Kampung Tangah. Sementara itu Ketua Bamus Syaiful mengatakan, dukungan dari masyarakat perlu dikuatkan kembali kepada lembaga dikenagarian, guna mengembangkan ekonomi masyarakat dan pembangunan, salah satunya mam-
permudah meningkatkan layanan masyarakat. Ia berharap dengan resmi dilantik penjabat walinagari yang baru, bisa dijadikan motivasi untuk menjadikan nagari Kampung Tangah lebih baik, bahkan
bisa membawa nagai ini menjadi yang terbaik di Kabupaten Agam. Selain pelantikan dan serah terima jabatan Wali Nagari Kampung Tangah, juga dilakukan acara serah terima Ketua TP PKK Nagari Kampung Tangah yang
lama Fitri ke yang baru Tetri, dengan disaksikan langsung oleh Ketua TP PKK Kecamatan Lubuk Basung, Fitma Yeli.Pengukuhan dihadir Kapolsek Lubukbasung, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). (h/yat)
Pengurus BP3 Balai Salasa Dilantik AGAM, HALUAN— Kabid Pasar Dinas Koperindag UMKM Kabupaten Agam, Khairul Koto, S.Sos melantik Pengurus Badan Perwakilan Pemilik Pasar (BP3) Balai Salasa Nagari Kampuang Pinang Kecamatan Lubuk
Basung di Aula Kantor Wali Nagari setempat, Rabu (3/7). Pengurus yang dilantik adalah Armen Dt. Rajo Mudo (Ketua), Ir. Zuzarmen Dt. Gampo Malayu (Wakil Ketua), Jafriyal YR, B. Ac (Sekretaris), Syafruddin dan Wasrizal
(Anggota). Khairul dalam acara pelantikan mengatakan, BP3 sangat berperan dalam mengembangkan pasar sesuai dengan yang diatur pada Perda Agam Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pasar. “Berdasarkan Perda terse-
KABID Pasar Dinas Koperindag UMKM Agam Khairul Koto melantik BP3 Pasar Balai Salasa Nagari Kampuang Pinang Lubuk Basung Rabu lalu.KASRA SCORPI
but BP3 memiliki 3 tugas pokok yakni, memilih dan memberhentikan Komisi Pasar dan Pengurus Pasar, menetapkan kebijakan umum pengelolaan pasar dan mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Pengeluaran (APP) pasar, “ungkap Khairul. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini yang sangat penting dilakukan di pasar-pasar tradisional adalah pengelolaan meliputi, pembuangan sampah, penataan pedagang, pengaturan parkir, pemetaan komoditi, bongkar muat barang pedagang dan lalu lintas bagi pasar berlokasi di pinggir jalan raya seperti halnya Pasar Balai Salasa yang berada di pinggir jalan provinsi. Pasar Balai Salasa salah satu pasar yang ramai di Kecamatan Lubuk Basung di samping Pasar Usang, Pasar Inpres dan Pasar Manggopoh. (h/ks)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
RABU RABU, 19 JUNI 20132013 M SABTU, 6 JULI 1027SYA’BAN SYA’BAN1434 1434HH
Produktif di Usia Senja
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.nevi-irwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
MENJADI tua memang tidak bisa dicegah. Meski begitu, banyak orang tidak siap memasuki usia lanjut. Bagi mereka, masa tua bak momok yang menakutkan, karena khawatir tidak bisa lagi melakukan hal produktif dan berguna. Maklum saja, saat usia memasuki senja, banyak organ tubuh mulai mengalami penurunan fungsi. Misalnya mata menjadi rabun, tubuh cepat lelah, serta daya ingat turun alias pikun. Tubuh pun menjadi gampang sakit-sakitan. Bila ini terjadi, tentu bakal menguras keuangan. Inilah yang membuat orang cemas masa tuanya hanya akan merepotkan beban keluarga. Padahal, tak selamanya saat usia bertambah senja, kesehatan kerap mengganggu. Banyak juga kok, orang lanjut usia (lansia) yang tetap fit, produktif, berguna dan mandiri. Nah, hidup sehat di masa tua ini bisa diusahakan. Salah satu caranya. menerapkan gaya hidup sehat sejak muda. Djoko Maryono, Dokter Spesialis Internis dan Kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina, menjelaskan, ada dua hal yang membuat lansia gampang jatuh sakit. “Itu disebabkan penuaan sel tubuh dan akumulasi gaya hidup ketika muda,” katanya. Gaya hidup tidak sehat bisa mempercepat terjadinya penuaan sel-sel tubuh. Gaya hidup itu mencakup pengaturan pola makan, ditambah dengan olahraga dan istirahat cukup. Jika gaya hidup selagi much tidak teratur, maka proses kerusakan sel di usia tua lebah cepat terjadi. Sebab, pola makan dan gaya hidup tidak sehat itu bisa memicu radikal bebas masuk ke dalam tubuh. “Radikal bebas ini menimbulkan kerusakan di berbagai bagian sel,” kata Djoko.
BERANDA IBU GUBERNUR
“Mari Peduli Lansia” Bu Ani, Padang (08126688xxx) Assalamu’alaikum Wr.Wb, Ibu Gubernur yang ramah.Ibu sebagai Ketua LKKS Sumatera Barat, saya ingin bertanya kepada Ibu mengenai lanjut usia yang banyak disekitar kita. Apakah di organisasi ibu ada program kegiatan yang peduli terhadap ibu-ibu atau bapak kita yang sudah jompo/lanjut usia? Karena saya cukup prihatin jika mereka ditelantarkan oleh keluarganya.Mohon masukan ibu, bagaimana kita menyikapi hal ini. Terimakasih.Wassalam
Semakin banyak radikal bebas masuk ke dalam tubuh, akan semakin banyak sel yang mengalami kerusakan. Rimbawan, Dokter dari Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian IPB Bogor menjelaskan, radikal bebas adalah molekul yang berdiri sendiri dan sifatnya merusak sel-sel lain dalam tubuh. Untuk menahan serangan radikal bebas, diperlukan antioksidan. Antioksidan akan melindungi sel dengan menangkap radikal bebas, sehingga molekul yang tadinya berbahaya tidak mengancam sel-sel dalam tubuh lagi. Antioksidan ini bisa diperoleh dari makanan yang sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Selain itu, antioksidan bisa didapatkan dari produk lebah dan lidah buaya. Namun, tidak semua orang bisa memenuhi
kebutuhan antioksidannya. Maklumlah, gaya hidup masa kini semakin menjauhkan orang dari pola makan sehat. Kalau tidak bisa dipenuhi dari asupan makanan, kita bisa mendapatkan antioksidan dari suplemen makanan. Djoko mengingatkan, seseorang sebaiknya mengonsumsi antioksidan sejak masa produktif. Tujuannya, untuk menjaga kebugaran sel dan organ tubuh hingga tua. Suplemen makanan untuk lansia bisa dikonsumsi oleh seseorang yang memasuki usia 40 tahun. Namun, jika diperlukan, usia 35 tahun juga sudah bisa mengonsumsi suplemen ini. Suplemen makanan ini juga diperlukan oleh orang tua. Soalnya, fungsi organ tubuh pada lansia menurun mulai, dari fungsi sel, hormonal dan pencernaan. Alhasil, makanan yang dikonsumsi lansia tidak
dapat terserap dengan baik oleh tubuh. Penurunan fungsi organ ini juga membuat lansia tidak bisa mengonsumsi makanan terlalu banyak. Lagi pula, para lansia memang disarankan untuk mengurangi porsi makannya. Sebab, asupan makanan yang berlebih justru akan memboroskan penuaan sel. “Prinsipnya gizi yang cukup dan tidak berlebihan,” kata Djoko. Karena makanan yang masuk ke dalam tubuh terbatas, tentu asupan gizinya juga terbatas. Padahal, saat memasuki usia lanjut, orang tentu membutuhkan gizi sebanyak mungkin untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya. Untuk mengatasinya, para lansia perlu mengkonsumsi suplemen makanan. Suplemen makanan yang dikonsumsi sebaiknya mengandung
vitamin C. “Vitamin C akan membantu menyerap vitamin dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh,” kata Djoko. Untuk lansia, suplemen ini sebaiknya dilengkapi juga dengan mineral lain, seperti vitamin B kompleks, vitamin D,omega 3 atau ginko biloba. Vitamin B kompleks berguna meningkatkan kekebalan tubuh. Sementara vitamin D berfungsi sebagai tambahan kalsium untuk kesehatan tulang. Ada pun omega 3 untuk kesehatan jantung, dan ginko biloba menutrisi otak dan mencegah kepikunan. Meski begitu, sebaiknya lansia mengonsumsi suplemen yang berdosis rendah sehingga aman dikonsumsi setiap hari. “Dosis kecil aman karena fungsi penyerapan orang tua lebih rendah dibandingkan orang muda,” ujar Djoko. (h/kcm)
Resep
Es Buah Campur Bahan : 200 gr daging kelapa muda, dikerok 200 gr kolang kaling rebus, iris tipis 200 gr rumput laut 200 gr cincau hitam, potong dadu 200 gr tapai singkong, potong-potong es serut secukupnya 200 cc susu kental manis 400 cc sirup merah Bahan Opsional : 200 gr buah melon, bentuk bulat kecil kecil 200 gr buah nangka, potong kecil kecil buah strawberry, secukupnya Cara membuat es campur : 1. Siapkan mangkuk atau gelas untuk es campur. 2. Masukkan 2 sdm daging kelapa muda, 2 sdm kolang kaling, 2 sdm tapai singkong, 2 sdm cincau hitam, dan 2 sdm rumput laut. 3. Kalau mau ditambahkan buah bisa menggunakan bahan opsional, secukupnya. 4. Tambahkan es serut secukupnya, lalu guyur / tuangkan sirup merah diatasnya. 5. Step terakhir, tuang 1-3 sdm susu kental manis. Sajikan. ***
Tetap Sehat di Usia Lanjut USIA lanjut, pasti akan dialami oleh semua orang. Peristiwa alamiah tersebut, tidak bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya. Istilah untuk manusia yang usianya sudah lanjut belum ada yang baku. Orang sering menyebutnya berbeda-beda. Ada yang menyebutnya manusia usia lanjut (Manula), manusia lanjut usia (Lansia), ada yang menyebut golongan lanjut umur (Glamur), usia lanjut (Usila). Bahkan kalau di Inggris, orang biasa menyebutnya dengan istilah warna negara senior. Sebenarnya, pada umur berapa orang baru bisa disebut berusia lanjut? Jawabannya, belum ada ketentuan yang pasti. Beberapa ahli biasanya membedakannya menurut 2 macam umur, yaitu umur kronologis dan umur biologis. Umur kronologis adalah umur yang dicapai seseorang dalam kehidupannya dihitung dengan tahun almanak atau kalender. Di Indonesia batasan tadi belum ada, tetapi dengan usia pensiun 55 tahun, berarti usia di atas 55 tahun barangkali termasuk dalam golongan usia lanjut. Namun, ada orang lain yang menyebutnya 60 tahun ke atas atau 65 tahun ke atas yang termasuk kelompok usia lanjut. Umur biologis adalah usia yang
sebenarnya. Pematangan jaringan yang biasanya dipakai sebagai indeks umur biologis. Hal ini dapat menerangkan, mengapa orangorang berumur kronologis sama mempunyai penampilan fisik dan mental berbeda. Untuk tampak awet muda, proses biologis ini yang dicegah. Biasanya bila suatu negara semakin maju, akan terjadi pergeseran struktur penduduk. Proporsi orang berusia lanjut semakin meningkat, sedangkan proporsi golongan orang berusia muda semakin turun. Hal ini terjadi diperkirakan karena adanya tingkat kemakmuran, kesejahteraan, dan angka harapan hidup semakin tinggi, sedangkan angka kematian bayi dan anak rendah serta angka kelahiran pun turun. Kemunduran Tubuh Jika proses menua mulai berlangsung, di dalam tubuh juga mulai terjadi perubahan-perubahan struktural yang merupakan proses degeneratif. Misalnya, sel-sel mengecil atau komposisi sel pembentukan jaringan ikat baru menggantikan sel-sel yang menghilang, dengan akibat timbulnya kemunduran fungsi organ-organ tubuh. Beberapa kemunduran organ tubuh seperti yang disebutkan oleh Kartari (1990), di antaranya adalah sebagai berikut :
· Kulit : Kulit berubah menjadi tipis, kering, keriput dan tidak elastis lagi. Dengan demikian fungsi kulit sebagai penyekat suhu lingkungan dan perisai terhadap masuknya kuman terganggu. · Rambut : Rontok, warna menjadi putih, kering dan tidak mengkilat. Ini berkaitan dengan perubahan degeneratif kulit. · Otot : Jumlah sel otot berkurang, ukurannya antrofi, sementara jumlah jaringan ikat bertambah, volume otot secara keseluruhan menyusut, fungsinya menurun dan kekuatannya berkurang. · Jantung dan pembuluh darah : Pada manusia usia lanjut kekuatan mesin pompa jantung berkurang. Bebagai pembuluh darah penting khusus yang di jantung dan otak mengalami kekakuan. Lapisan intim menjadi kasar akibat merokok, hipertensi, diabetes mellitus, kadar kolesterol tinggi dan lain-lain yang memudahkan timbulnya penggumpalan darah dan trombosis. · Tulang : Pada proses menua kadar kapur (kalsium) dalam tulang menurun, akibatnya tulang menjadi kropos (osteoporosis) dan mudah patah. · Seks : Produksi hormon seks pada pria dan wanita menurun dengan bertambahnya umur. (h/ ids)
Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam Ibu Ani. Menjadi tua merupakan suatu fase kehidupan yang dialami oleh manusia. Makin panjang usia seseorang, sejalan dengan pertambahan usia tubuh akan mengalami kemunduran secara fisik maupun psikologis. Secara fisik orang lanjut usia yang selanjutnya disebut lansia, mengalami kemunduran fungsi alat tubuh, atau disebut juga dengan proses degeneratif. Orang lansia akan terlihat dari kulit yang mulai keriput, berkurangnya fungsi telinga dan mata, tidak dapat bergerak cepat lagi, cepat merasa lelah, rambut menipis dan memutih, mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuh berkurang. Secara psikologis orang lansia menjadi mudah lupa, serta berkurangnya kegiatan dan interaksi (baik dengan anak-anak, saudara atau teman), mengalami rasa kesepian, kebosanan dan sebagainya. Apalagi jika ia kehilangan pekerjaan, menderita post power syndrome, berkurangnya peranan dalam keluarga atau masyarakat, atau kondisi ekonominya buruk. Sekarang ini jumlah orang lansia di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data kependudukan, jumlah penduduk lansia pada tahun 1971 berjumlah 5,31 juta orang, pada tahun 1996 meningkat menjadi 13,30 juta orang, dan pada tahun 2020 diperkirakan jumlah penduduk lansia sebanyak 28,82 juta orang (BPS 1997). Meningkatnya jumlah usia lanjut tidak terlepas dari faktor keberhasilan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya usia harapan hidup. Pada tahun 1968 usia harapan hidup rata-rata penduduk Indonesia adalah 45,7 tahun dan pada tahun 1997 mengalami peningkatan menjadi 67,12 tahun (BPS 1997). Adanya peningkatan jumlah orang lansia, menyebabkan perlunya perhatian pada orang lansia tersebut, agar orang lansia tidak hanya berumur panjang, tetapi dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia, serta meningkatkan kualitas hidup diri mereka. Meskipun banyak orang lansia dalam kesehatan yang baik. Namun golongan ini tetap merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit karena terjadinya perubahan struktur dan fungsi tubuh akibat proses degeneratif. Perubahan sosial di masyarakat misalnya adanya kecenderungan perubahan struktur keluarga dari keluarga luas(extended family) ke keluarga inti (nuclear family) ikut membawa perubahan terhadap orang lansia dimana sebelumnya orang lansia tinggal bersama dalam satu rumah dengan anggota keluarga lainnya, namun perubahan itu menyebabkan orang lansia tinggal terpisah dengan anakanak mereka. Kondisi ekonomi orang lansia juga mengalami perubahan apabila dibandingkan ketika masih muda. Maka orang lansia hendaknya mampu beradaptasi dengan keadaan yang baru ini. Penduduk lansia secara individual merupakan penduduk yang potensial menjadi beban keluarga dan masyarakat terutama bagi mereka yang memasuki usia tuanya tidak dipersiapkan sejak dini. Studi-studi yang memfokuskan kepada orang lansia di Indonesia, telah mengungkapkan bahwa orang-orang lansia masih diberikan penghargaan yang layak, dianggap sebagai sumber kearifan, orang yang patut dihormati, tokoh yang merestui, melindungi dan menjadi panutan bagi keluarga yang lebih muda. orang lansia memiliki peranan dalam kehidupan sosialnya sebagaimana halnya sebagai salah satu anggota kerabat atau masyarakat secara lebih luas. Oleh karena itu, peranan mereka dalam masyarakat masih sangat diperhitungkan. Tulisan ini membahas tentang kedudukan dan peranan orang lansia dalam keluarga dan Masyarakat; aspek kesehatan orang lansia; dan pelayanan kesehatan orang lansia. Orang yang berusia lanjut ada yang menyebut dengan istilah lansia (lanjut usia, manula (manusia usia lanjut), dan usila (usia lanjut). Tidak ada keseragaman dalam menetapkan standar usia lansia. Umumnya seseorang dianggap memasuki kelompok lanjut usia di Indonesia terjadi pada usia 55 tahun, saat seseorang memasuki masa pensiun. Sedangkan, penduduk lansia dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia bahwa lanjut usia adalah laki-laki atau perempuan yang berusia 60 tahun atau lebih. Mengapa seseorang menjadi tua, sampai sekarang masih dipelajari oleh ahli medis. Ilmu yang mempelajari proses menua, permasalahan usia lanjut, dan upaya mengatasi usia lanjut yang ditinjau dari berbagai segi disebut gerontologi. Defenisi orang lansia tidak dapat dititik beratkan kepada umur seseorang saja. Namun diperhatikan pula faktor kesehatan, psikologis, dan sosial. Faktor kesehatan tubuh lansia, dapat tetap sehat dan bugar walaupun umurnya sudah 60 tahun. Begitu pula secara psikologis, kesehatan mental terjaga, tidak pikun pada usia tua dan tidak tergantung kepada orang lain terutama secara ekonomis. Beberapa diantaranya, dapat tetap berkreatifitas menciptakan sesuatu, seperti seniman Affandi yang masih mencipta pada usia 80 tahun. Program LKKS peduli lansia ini diantaranya turut memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, setiap tanggal 29 Mei tiap tahunnya.Dan kami juga melakukan kunjungan ke panti lansia seperti di Panti social Tresna Werdha di Sicincin. Saya menghimbau masyarakat Sumatera Barat untuk peduli kepada Ibu dan Bapak kita yang sudah lanjut usia dan jika ada yang keluarga kita yang dititip di panti jompo, hendaknya rutin dan jadwalkan untuk hadir mengunjungi beliau-beliau itu, sehingga hatinya senang. Terima kasih. Wassalam. *** >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Gerakan Ekonomi Syariah Diluncurkan Company
JAKARTA, HALUAN— Berbagai institusi keuangan tengah mendorong perekonomian syariah Indonesia untuk berkembang.
Ilustrasi
Pemerintah Impor Beras 2014 JAKARTA , H A L U A N — Pemerintah memperkirakan, konsumsi beras akan meningkat pada 2014. Oleh karena itu, impor beras kemungkinan dilakukan pemerintah. “Ya, bisa saja impor 500 ton. Tetapi kita surplus sampai akhir tahun mencapai 5 juta ton, dan tidak akan impor,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Achmad Suryana, kepada wartawan, Jumat (5/7). Lebih lanjut ia mengatakan, produksi gabah kering mencapai 70 juta ton oleh karena itu dapat terjadi surplus hingga akhir tahun. Achmad menambahkan, dari 70 juta gabah kering giling akan menghasilkan 39 juta ton beras. Sementara itu, kebutuhan beras secara nasional 34 juta ton. Produksi beras yang mencapai 39 juta ton, sebagian masuk ke pasar rakyat dan sebagian masuk ke Badan Urusan Logistik (Bulog). Penyerapan Bulog mencapai 13 ribu ton beras, per hari. Achmad mengatakan, beras yang masuk ke pasar Cipinang, penyerapannya hampir mencapai 2.000-3.000 ton per hari. Angka tersebutlah pada saat yang bersamaan mengalir ke pasar sembako. “Produksi beras masih bagus. Pasar Induks Cipinang masih konstan. Indikator 2000-3000 ton per hari dan aman,” kata Achmad. (h/kcm)
TINJAU— Kepala Dinas Koperindag UMKM Agam Hadi Suryadi meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Palupuh, Rabu lalu.KASRA SCORPI
Maka dari itu, Pusat Kegiatan Ekonomi Syariah (PKES) meluncurkan Gerakan Ekonomi Syariah atau yang disingkat Gres. “Saya berharap peresmian awal Gres menjadi sesuatu yang nanti bisa lebih banyak membuat promosi dan edukasi. Sehingga ekonomi syariah menjadi lebih masif dan terintegrasi,” ucap Halim Alamsyah, Ketua PKES yang juga Deputi Gubernur BI, Jumat (5/7). Dia mengatakan, bahwa Gres sebenarnya sudah dicanangkan sejak 2003 lalu, namun baru dapat terealisasikan tahun ini. Menurutnya, syariah memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian Indonesia. Hanya saja, pelaksanaannya cenderung belum optimal. Halim menyebut, saat ini perbankan dan asuransi syariah masih berjalan masingmasing. Dengan adanya Gres, tentunya ini akan memayungi semua sisi perekonomian syariah di Indonesia. Ia ingin, terdapat sinergi antara berbagai program syariah di segala lembaga keuangan. Halim pun yakin bahwa Gres ini tidak akan berbenturan dengan program atau lembaga syariah lainnya. Pasalnya, PKES telah melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Seluruh stakeholder juga sepakat bahwa Gres ini akan menjadi corong perekonomian syariah. “Kami didukung semua asosiasi atau pegiat ekonomi syariah formal dan informal,” akunya. Tak lama lagi, Gres ini akan diresmikan serentak secara nasional. Halim berharap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dapat secara langsung meresmikan program yang mendukung perekonomian syariah ini. (h/kcm)
BI Apresiasi Perbankan Belum Naikkan Kredit JAKARTA, HALUAN—Bank Indonesia (BI) mengapresiasi langkah perbankan nasional yang belum menaikkan suku bunga kreditnya. Meski bank sentral baru saja menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) dan Fasbi Rate sebesar 25 bps. “Kita lihat masih secara umum tetap sama (suku bunga kreditnya). Terima kasih kepada perbankan yang sudah mendukung terus,” kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung BI Jakarta, Jumat (5/7).
Agus menambahkan, dalam tiga hari terakhir, arus modal asing juga sudah mulai masuk. Oleh karenanya, hal ini akan memberi efek positif kepada perekonomian dalam negeri. Dengan kondisi ini, perbankan juga akan melihat bahwa kecenderungan untuk menaikkan bunga kredit belum perlu dilakukan. Jika menaikkan bunga kreditnya, maka perbankan juga akan mendapat persaingan antarbank. Jika perbankan menaikkan
bunga kreditnya, maka nasabah akan memilih perbankan lain yang memberikan bunga kredit lebih murah. “Tapi kita akan terus monitor inflow-nya. Tapi yang utama sekarang kita fokus ke inflasi,” tambahnya. Bagaimanapun, menjaga inflasi ini penting dilakukan karena akan mempengaruhi penetapan suku bunga kredit perbankan. Seperti diberitakan, Agus mengharapkan agar pelaku pasar memahami kondisi global yang masih
belum menentu sehingga dikhawatirkan akan memperlambat pertumbuhan kredit. Bila perbankan menerapkan kenaikan SBDK tersebut, otomatis bunga kredit juga akan naik. Namun, di tengah kondisi perekonomian global yang belum pulih, hal ini tentu saja akan menghambat permintaan kredit di masyarakat. “Ini yang kita dorong agar masyarakat bisa semakin tumbuh dengan situasi global yang terjadi dengan asumsi penurunan pertum-
buhan ekonomi pada tahun ini,” katanya. Sebelumnya, Direktur BTN Saud Pardede menyatakan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia untuk tahap awal akan berpengaruh pada suku bunga simpanan, terutama deposito. Untuk suku bunga kredit, perseroan masih memantau kondisi dalam tiga bulan ke depan. “Kenaikan BI Rate akan berpengaruh pada biaya dana kami karena bunga deposito akan naik. Namun, jika kami menaikkan suku
bunga kredit sedangkan bank lain tidak, ini tentunya kredit kami akan tidak laku,” ujarnya. Dia menjelaskan kenaikan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen masih dalam perkiraan perseroan. Artinya, BTN masih bisa mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan itu. “Kecuali jika kenaikannya di luar perkiraan kami, hal itu akan mempengaruhi suku bunga kredit. Kami masih melihat berbagai hal sebelum menaikkan bunga KPR,” urainya.(h/kcm)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
KETUA DPD RI RESMIKAN SEMEN PADANG HOSPITAL
“Tak Perlu ke Malaysia, Cukup di SPH” PADANG, HALUAN – Kehadiran Semen Padang Hospital (Rumah Sakit Semen Padang) mendapat apresiasi dari berbagai kalangan dan tokoh nasional. Rumah sakit bertaraf internasional ini diharapkan mampu memenuhi kekurangan pelayanan kesehatan di Sumbar selama ini. “Menurut saya, Semen Padang Hospital ini rumah sakit termegah dan terlengkap di tingkat BUMN setelah RS Pertamina Jakarta. Untuk itu, patut kita berterima kasih kepada PT Semen Padang dan
holdingnya PT Semen Indonesia,” kata Ketua DPD RI Irman Gusman saat acara peresmian Semen Padang Hospital di Jalan Bypass Pisang Kota Padang, Jumat (5/7). Ketua DPD RI Irman Gus-
Asuransi Jamsostek Raih Penghargaan JAKARTA, HALUAN—PT Jamsostek (persero) mendapat dua penghargaan dari Indonesia Original Brand 2013. Jamsostek melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan masuk dalam kategori penilaian tersebut. Penghargaan untuk kategori merek-merek asli Indonesia itu diumumkan di Intercontinental Jakarta Hotel, Kamis (4/7). Dirut PT Jamsostek Elvyn G Massasya menilai penghargaan itu wajar karena karena merek Jamsostek dikenal luas publik karena berhubungan dengan pekerja. Hampir seluruh sektor pekerja formal mengenal apa itu Jamsostek. “Usaha yang dilakukan manajemen adalah bagaimana setiap orang menjadi peserta Jamsostek dan mengelola dana sehingga memberikan hasil yang maksimal. Hasil pengelolaan dananya itu dikembalikan dan dinikmati lagi oleh pekerja. Laba Jamsostek sekarang ini merupakan laba tertinggi di dunia,” ujar Elvyn.h/kcm)
man menilai, keberadaan SPH adalah sangat penting, bukan saja karena memiliki fasilitas dan peralatan yang lengkap dan canggih. Lebih-lebih diharapkan akan mampu menjawab meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik dan bermutu. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan ada sekitar 8000 masyarakat Sumbar yang memilih berobat ke Singapura dan Malaysia.. Dengan kehadiran SPH, diharapkan para kepala daerah, para petinggi dan elite Sumbar tidak perlu lagi ke Malaysia dan Singapura. Sementara itu, Dirut Semen Padang Munadi Arifin juga mengungkapkan, SPH bukanlah persaingan baru bagi rumah sakit yang ada, melainkan melengkapi kekurangan selama ini. “Alhamdulillah, niat yang sudah lama terpendam ini dapat terlaksana berkat dukungan Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan semua stakeholders. Rumah sakit ini bagian dari wujud CSR Semen Padang untuk Sumatera Barat,” katanya. SPH diharapkan untuk mengembangkan sebuah Rumah Sakit bertaraf internasional yang menjadi ikon baru dan menjadi
Company
PRESIDEN Direktur PT SidoMuncul Irwan Hidayat, Maria Reviani Business & Development Manager bersama Underwritter Presdir Kresna Graha Sekurindo Tbk Michael Steven, MBA CWM
daya tarik serta kebanggaan Sumatera Barat. Yang tak kalah penting, SPH menciptakan lapangan kerja baru yang memberikan multiplier effect bagi percepatan pertumbuhan perekonomian daerah. Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, Dwi Soetjipto dalam sambutannya mengaku terharu dengan perjuangan yang gigih dari para pihak Semen Padang
sehingga SPH bisa terwujud dan beroperasi. “Alhamdulillah, secara fisik SPH jauh lebih bagus dari RS Semen Gresik,” katanya. Dwi menegaskan bahwa SPH bukan menjadi saingan bagi RS yang sudah ada. Karena itu, SPH akan mengisi segmen yang berbeda dari RS lain. “Semen Indonesia ini terwujud juga tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan
para ninik mamak, tokohtokoh masyarakat Sumbar,” kata mantan Dirut PT Semen Padang itu. Ikut memberikan sambutan pada kesempatan itu Komisaris Utama PT Semen Padang Muzani Syukur, dan Menteri Kesehatan yang diwakili Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Chairul Radjab Nasution. Sementara tokoh yang
hadir diantaranya, sesepuh Minang yang juga mantan Dirut Semen Padang Azwar Anas, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Noor Ali, tokoh Minang yang kini Komut PT Bukit Asam, Patrialis Akbar, anggota DPD Afrizal, dan Alirman Sori, Walikota/Bupati se Sumatera Barat serta para pejabat dari Forum Pemerintah Daerah, serta para undangan lainnya. (h/vid)
TEKAN SIRENE – (kiri-kanan) Komut PTSP Muzani Syukur, Dirut PTSP Munadi Arifin, Dirut PT Semen Indonesia Dwi Soetjipto, Ketua DPD RI Irman Gusman, Sesepuh Sumbar Azwar Anas, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Rosnini Savitri dan Direktur Bina Upaya Kesehatan Rujukan Kemenkes, Chairul Radjab Nasution menekan tombol sirene tanda diresmikannya Semen Padang Hospital, kemarin. HUMAS
Sidomuncul Bersiap Menuju IPO JAKARTA, HALUAN — Produsen jamu nasional, PT Sido Muncul tengah bersiap-siap melantai di bursa. Sido Muncul mengincar dana segar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari initial public offering (IPO). Perseroan ini akan menggunakan dana itu untuk ekspansi, termasuk rencana akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri. Irwan Hidayat, Presiden Direktur Sido Muncul, mengatakan perusahaannya sudah melakukan mini expose di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana hasil IPO akan digunakan utuk memperluas kapasitas pabrik. “Ini murni untuk ekspansi, bukan pembayaran utang,” jelasnya dalam siaran pers kemarin. Perusahan ini berharap kapasitas produksi setelah IPO bisa meningkat dua kali lipat. Selain itu, Sido Muncul juga akan mengeluarkan produk baru dan akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri. Produsen jamu ini sudah
menunjuk PT Kresna Graha Securindo Tbk sebagai penjamin emisi. Michael Steven, Presiden Direktur Kresna mengatakan, Sido Muncul akan menggunakan laporan keuangan kuartal I 2013. Dus, targetnya September, Sido Muncul sudah bisa tercatat di BEI. Sayangnya, Michael belum mau menyebut persentase saham yang dilepas. Namun, Sido Muncul akan tetap mengikuti anjuran bursa yaitu minimal melepas 20 persen saham
>> Editor : Afrianita
ke publik. Sido Muncul, menurut Michael, akan lebih banyak menawarkan saham ke investor lokal. Sebab, sudah dikenal investor lokal. “Baru rencana IPO saja sudah banyak investor lokal yang menanyakan, saya yakin akan oversubscribe,” kata Michael. Dia memperkirakan pasar saham di kuartal III 2013 akan membaik karena ada beberapa sentimen positif dari bursa Amerika. (h/atv/*)
>> Penata Halaman: Jefli
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
17
FIFA Sanksi Sepakbola Kamerun LAUSANNE, HALUAN — Kamerun mendapatkan sanksi dari FIFA setelah pemerintah di negara tersebut dinilai telah turut campur di dalam urusan Federasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT). Hukuman yang dijatuhkan pada hari Kamis (4/7) waktu setempat itu membuat Kamerun untuk sementara tak bisa tampil di kancah internasional. Padahal 'Indomitable Lions' kini berhak naik ke puncak grupnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2014, setelah FIFA memberi kemenangan 3-0 untuk Kamerun atas Togo dalam laga 9 Juni lalu--Togo dinilai bersalah karena menurunkan pemain tak sah. "Statuta FIFA mewajibkan anggota asosiasinya untuk menangani masalahnya secara independen dan tanpa pengaruh dari pihak ketiga," kata FIFA dalam keterangannya yang dikutip Reuters. FIFA juga menyatakan bahwa sebuah komite akan dibentuk untuk merevisi statuta FECAFOOT sekaligus melangsungkan kongres, dan skors akan dicabut setelah otoritas Kamerun "mengizinkan komite normalisasi yang baru itu masuk ke kantor FECAFOOT dan melangsungkan aktivitasnya tanpa diganggu." Jika hal itu tidak dilakukan sampai dengan 6 September maka Kamerun takkan dapat memainkan pertandingan terakhirnya di kualifikasi Piala Dunia, lawan Libya, sehingga berpeluang dicoret untuk turnamen tersebut di Brasil tahun depan. "Selama periode hukuman ini, FECAFOOT tidak bisa memiliki wakil dalam kompetisi di wilayah, benua, maupun internasional, termasuk di level klub, ataupun laga friendly sekalipun." "Sebagai tambahan, selama periode hukuman ini baik FECAFOOT maupun anggota atau ofisialnya tidak akan mendapatkan keuntungan dari program pengembangan, kursus, ataupun pelatihan dari FIFA atau CAF (Federasi Sepakbola Afrika)," jelas FIFA lebih lanjut. Hukuman dari FIFA ini sendiri berkaitan dengan terpilihnya kembali Iya Mohammed sebagai presiden FECAFOOT. Saat ini ia sedang ditahan oleh otoritas Kamerun setelah dituduh melakukan tindak korupsi di sebuah perusahaan kapas milik pemerintah. (h/net)
El Shaarawy Bertahan di Milan MILAN, HALUAN — Sempat terancam masuk daftar pemain yang akan dijual, Stephan El Shaarawy akhirnya dipastikan bertahan di AC Milan. Batal kehilangan tandem di lini depan, Mario Balotelli ikut merasa senang. Karena performanya yang anjlok di paruh kedua musim 2012/2013, El Shaarawy sempat santer dikabarkan akan dijual oleh Milan. Manchester City, AS Monaco dan Pa-
ris Saint Germain digosipkan sudah mengantri untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun setelah El Shaarawy melakukan pertemuan dengan
Adriano Galliani, akhirnya dicapai kesepakatan kalau pesepakbola 20 tahun itu bakal bertahan di San Siro musim depan. Keputusan yang disambut antusias oleh Balotelli. "Saya mengirim pesan pada Stephan dan saya bertanya padanya bagaimana pertemuan dengan Galliani. Dia bilang pada saya kalau dia akan bertahan, dan saya bilang padanya kalau dia telah melakukan dengan sangat baik," sahut Balotelli di Football Italia. Setelah mencetak 14 gol pada paruh pertama musim, El Shaarawy
cuma dua kali menjebol gawang Milan di paruh kedua kompetisi. Menurunnya penampilan striker berdarah Mesir itu berbarengan dengan kedatangan Balotelli ke San Siro, yang langsung rajin bikin gol usai dipindahkan dari Manchester City pada Januari 2013. Milan sejauh ini belum mendatangkan pemain depan baru di lini depan, yang membuat mereka masih akan mengandalkan duet BalotelliEl Shaarawy selain Giampaolo Pazzini dan M'Baye Niang. (h/net)
Isco Masuk Radar Vicente del Basque Timnas Kamerun saat berlaga dengan Timnas Indonesia
MADRID, HALUAN — Melejitnya nama Isco tak luput dari pengamatan pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque. Del Bosque memprediksi Isco akan menjadi pe-
main andalan Spanyol di masa mendatang. Dalam beberapa waktu terakhir, Isco menjadi buah bibir di media massa. Dia mencuri perhatian berkat performa apiknya bersama Malaga pada musim lalu dan penampilan yang oke di Piala Eropa U-21. Mulai musim depan, Isco akan memperkuat klub yang lebih besar. Gelandang serang berusia 21 tahun itu digaet oleh raksasa La Liga, Real Madrid. Di level timnas, Isco lebih banyak tampil untuk tim junior. Dia baru sekali mendapatkan kesempatan bermain bersama tim senior ketika
Spanyol mengalahkan Uruguay dalam partai persahabatan di Doha, Februari silam. Pemain bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu juga tak dibawa ke Piala Konfederasi 2013. Del Bosque mengisyaratkan akan memberi kesempatan kepada Isco di waktu mendatang. Dia memang menganggap si pemain sebagai calon bintang La Furia Roja. "Kami banyak berharap dari Isco. Dia adalah masa depan tim nasional," kata Del Bosque kepada Radio Nacional de Espana juga terkesan dengan penampilan pemain tim Spanyol U-21 lainnya,
ISCO Asier Illarramendi. Dia menilai Illarramendi pantas bermain untuk klub-klub top. "Illarramendi adalah gelan-
>> Editor : Rakhmatul Akbar
dang yang lengkap. Dia punya kepribadian untuk bermain untuk tim mana pun di dunia," ujarnya. (h/net)
>> Penata Halaman : Irvand
18 OLAHRAGA
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
EAST BENGAL DI POSISI III
Churchill Brothers Jawara I League PADANG, HALUAN – Calon lawan Semen Padang di perempat final AFC Cup 2013, East Bengal berada di posisi ketiga pada India League (I League) yang sudah berahir 12 Mei 2013 lalu. Posisi tim asal Kota Kalkuta itu, berada di bawah Churchill Brothers yang jadi jawara I League tahun 2012-2013.
POJOK ARENA Bumiputra Sponsor Persema MALANG, HALUAN — Krisis keuangan yang dialami Persema Malang sepanjang putaran pertama tampaknya tak bakal terjadi pada putaran kedua Indonesian Premier League nanti. Seperti diketahui, tidak adanya sponsor yang menjadi penopang perjalanan Bledeg Biru di IPL musim ini membuat kondisi keuangan Persema kelimpungan. Dan pada putaran kedua nanti, Persema bakal didanai oleh perusahaan asuransi Bumiputera melalui dana "corporate social responsibility" (CSR) perusahaan tersebut. Hal ini diketahui setelah manajemen Persema melalui Plt CEO Persema Dito Arief mengatakan, manajemen telah mencapai kesepakatan dengan Bumiputera dan tinggal menanti proses finalisasi. Dijelaskan oleh Dito, sebagai sponsor, Bumiputera akan mendapatkan beberapa kompensasi, di antaranya pencantuman logo di kostum pemain Persema, pemasangan eboard di pinggir lapangan, saung produk pada setiap pertandingan kandang Persema di Stadion Gajayana serta tiket VIP bagi penonton yang ikut produk-produk Bumiputera. Selain Bumiputera, ditambahkan Dito, ada sponsor Perbankan yang juga ingin menjadi sponsor Persema di putaran kedua IPL. "Perbankan ini ingin bergabung dengan Persema, namun kami masih belum bisa mengatakan bank apa," ungkapnya. Sebagai informasi, pada awal musim Persema sejatinya telah mendapat sponsor Killerfish, sebuah perusahaan minuman berenergi asal Jerman. Namun, perusahaan asal Jerman itu akhirnya mundur, karena tidak adanya kejelasan status Persema setelah Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta pertengahan Maret lalu. (h/net)
SOS Soroti Skor Besar ISL JAKARTA, HALUAN — Pandangan publik sepakbola Indonesia dibuat terbelalak ketika Arema Indonesia menggulung PSPS Pekanbaru dengan skor 7-1 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 20122013, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (4/7). Sukses mengumpulkan 56 poin, membuat Arema naik ke peringkat kedua menggeser Persib Bandung, Sedangkan, M Isnaini dan kawan-kawan, berada di dasar klasemen dengan 17 poin. Sebelumnya, Persib Bandung menghajar Persisam Samarinda dengan skor 4-1 dan Persipura Jayapura menggilas Persidafon Dafonsoro, 8-1, di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (3/7). Aktivis Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi, mengatakan jika ada yang tidak wajar dalam pesta gol tersebut. Dalam pandangannya, hal tersebut kerap terjadi menjelang akhir musim. "Banyak skor yang aneh, diduga diatur-atur. Pertama, karena beberapa tim akan berburu banyak gol untuk menaikkan peringkat, promosi dan lain-lainnya. Di antaranya, dengan cara melobi atau mengondisikan wasit dan tim lemah untuk kalah," katanya. (h/net)
TAK DATANG — Semen Padang kembali tak kedatangan lawannya. Kali ini, giliran Persibo Bojonegoro yang urung datang ke Padang dan tak melakoni laga terakhir bagi Semen Padang di paruh pertama musim IPL 2013
Hari ini, Tak Ada Laga SP-Persibo PADANG, HALUAN — Laga terakhir Semen Padang musim pertama Indonesian Premier League (IPL) 2013 yang menjamu Persibo Bojonegoro di Stadion H Agus Salim, Padang dipastikan tak berlangsung menyusul kembalinya perangkat pertandingan ke Jakarta, Kamis (4/7) kemarin.Padahal, dari jadwal yang dirilis, kedua tim harus bertanding, Sabtu (6/7) ini. Ketua Panpel Pertandingan Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Win Benardino ST menyebutkan, perangkat pertandingan yang dikirim PT LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo) selaku regulator IPL, sudah kembali ke Jakarta. Mereka, match commusioner, pengawas pertandingan dan Wasit sebelumnya memimpin pertandingan Semen Padang versus Persepar Palangkaraya pada Rabu (3/7) “Kami tak habis pikir kenapa kompetisi jadi seperti ini. Secara persiapan dari panpel, kami jelas
siap. Namun, karena perangkat pertandingan sudah kembali ke Jakarta, maka kami yakini pertandingan tak akan digelar. Hal ini sudah kami laporkan ke PT LPIS,” kata Win. Kepulangan para perangkat pertandingan itu diperkirakan karena ketidakhadiran Persibo Bojonegoro ke Padang. Tim asal Bojonegoro, Jawa Timur itu sebelumnya juga tak hadir ke Medan untuk melakoni laga away menghadapi tuan rumah Pro Duta FC. “Jadi laga kali ini berbeda dengan laga WO Semen Padang sebelumnya. Saat Semen Padang menang WO atas Arema dan Persebaya, pemain tuan rumah tetap masuk lapangan untuk melaksanakan kick off yang dipimpin langsung wasit. Namun pada kali ini (pertandingan sore nanti, red), hal itu tak terjadi karena tim lawan memang tak datang dan perangkat pertandingan sudah
pulang,”kata Win. Dengan kemenangan WO (Walk Over) itu, maka Semen Padang akan mengakhir kompetisi di putaran pertama dengan nilai 40. Sementara Persibo, tertahan di papan bawah dengan nilai 7. Ke Timnas Sementara itu, Dua pemain Semen Padang Vendri Mofu dan Titus Bonai masuk dalam daftar pemain Timnas yang akan dipersiapkan menghadapi Arsenal 14 Juli 2013 mendatang. Badan Tim Nasional (BTN) merilis 24 nama pemain untuk menghadapi laga eksebisi melawan Arsenal di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Daftar 24 nama pemain ini adalah nama yang diusung dari pelatih Jacksen F Thiago. Mereka akan mulai berkumpul pada 10 Juli untuk berlatih," ujar Sekretaris BTN Sefdin Syaifudin di Jakarta, Jumat (6/7). (h/mat)
Pada pertandingan terakhir pada 12 Mei 2013, East Bengal justru kalah di kandang sendiri di Salt Lake Stadium oleh Shillong Lajong FC 0-1. Shillong sendiri, menyelesaikan kompetisi ini di posisi 11 dari 14 kontestan. Dari catatan yang dikumpulkan Haluan pada goal.com versi India, East Bengal hanya meraih sekali kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya pada I League. Satu kemenangan itu, diraihnya dari juru kunci I League United Sikkim 6-0. Sisanya, tim ini bermain imbang 2-2 dengan Prayag United, 1-1 dengan 1-1 Sporting Clube de Goa, dan bermain imbang lagi 2-2 dengan Dempo SC hingga akhirnya kalah 0-1 atas Shilang Lajong. Dari sektor pemain, penyerang East Bengal sendiri Edeh Chidi dan James Moga, perlu diwaspadai karena masuk dalam empat penyerang paling produktif di I League. Chidi yang berkebangsaan Nigeria itu, mencetak 18 gol dan Moga yang berkebangsaan Sudan membukukan 16 gol untuk klubnya. Semen Padang sendiri, kini memang lagi disibukkan dengan mencari informasi tentang klub asal India ini, selain menyelesaikan kompetisi domestic. “ Ya, kita terus mencari
referensi untuk mengetahui dan mempelajari lebih detail tentang East Bengal. Kita cari melalui internet, video, dan sumber data lainnya. Termasuk data pertemuan mereka dengan tim-tim asal Indonesia.”ucap Jafri Sastra, pelatih SPFC kepada goal. com Indonesia. Menurut Jafri, hipotesa yang didapat tentang East Bengal sejauh ini, tim yang bermarkas di Stadion Salt Lake Calcutta itu cukup baik. Bahkan berpotensi jadi lawan yang bisa menyulitkan, jika Semen Padang tak mempersiapkan diri dengan baik. Namun begitu, Jafri mengakui referensi terbaik tentang East Bengal sejauh ini, Semen Padang sudah pernah menghadapi klub asal India di fase grup AFC Cup, yaitu Churchil Brothers. Dari dua laga melawan Churchil, Ellie Aiboy dkk mencatat sekali menang dan seri satu kali. “Saya kira kekuatan dan gaya main dua klub India itu tak berbeda jauh. Bahkan di Liga India, East Bengal justru berada di bawah Churchil,” ucapnya. Selain mempelajari rekaman video dan mengolah data, Jafri berharap upaya manajemen Semen padang untuk menggelar ujicoba internasional melawan tim luar negeri bisa terlaksana. (h/mat)
Matsunaga Pulangkan Persija Tanpa Poin GRESIK, HALUAN — Persegres Gresik United kembali sukses meraih poin. Bermain di kandang sendiri, Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (05/7) sore, Shohei Matsunaga menjadi pahlawan berkat gol tunggalnya ke gawang Persija Jakarta. Pertandingan kedua tim berlangsung ketat sejak menit pertama. Laskar Joko Tingkir yang berharap melanjutkan tren positifnya mengambil inisiatif serangan. Peluang pun datang pada menit ke-8 melalui Ngon Mamoun. Sayang tendangannya masih mampu dihalau dengan cermat oleh Alfarizi.
Upaya tuan rumah akhirnya mendapatkan hasil pada menit ke-12. Sebuah tendangan Shohei Matsunaga memanfaatkan umpan Siswanto gagal diantisipasi Andritany Ardhiyasa. Skor 1-0 untuk keunggulan Persegres bertahan hingga babak pertama usai. Jalannya pertandingan semakin seru memasuki paruh kedua. Persija yang mencoba menebus hasil buruk di laga sebelumnya melawan Arema tampil lebih berani. Namun upaya M Ilham, Anindito Wahyu hingga Rohit Chan terbentur tembok kokoh Persegres. Tensi pertandingan semakin meningkat di pertengahan babak
kedua. Beberapa kali pemain kedua tim terlibat duel yang menjurus kasar. Tak mau tinggal diam, dimotori Shohei Matsunaga dan Siswanto, Laskar Joko Tingkir mencoba menambah keunggulan di sisa waktu pertandingan. Namun hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Persegres tetap bertahan. Dengan kemenangan tersebut, Persegres kini semakin memantapkan diri di peringkat 9 dengan 37 poin. Sementara Persija Jakarta tetap menempati peringkat 11 dengan 32 poin dari 28 SHOHEI Matsunaga (kanan) memastikan kemenangan Persegres Gresik atas Persija laga yang telah dijalani. (h/net) Jakarta. NET
>> Editor: Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman: Irvand
OLAHRAGA 19
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
POJOK ARENA Vettel Tercepat di Latihan Kedua NUERBURG,HALUAN — Sesi latihan bebas kedua GP Jerman sudah selesai dihelat. Pebalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, tampil sebagai yang tercepat di sesi ini. Pada sesi yang dihelat di Sirkuit Nurburgring, Jumat (5/7/2013) malam WIB, Vettel membukukan waktu 1 menit 30,416 detik dari 39 lap. Ia unggul 0,235 detik dari pebalap Mercedes GP, Nico Rosberg, yang duduk di posisi kedua. Di posisi ketiga Red Bull menempatkan Mark Webber yang punya waktu 1 menit 30,683 detik setelah melahap 41 lap. Duo Lotus, Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen, mengisi posisi keempat dan kelima. Sementara itu Fernando Alonso yang tak mengikuti sesi pertama karena masalah listrik pada mobilnya, menuntaskan sesi ini di urutan keenam setelah memutari lap sirkuit sebanyak 27 kali. Felipe Massa, Lewis Hamilton, Jenson Button dan Paul Di Resta melengkapi posisi 10 besar. (h/net)
Tim Polo Air Putra Sumbar Menang Lagi PADANG, HALUAN — Tim Polo Air Putra Sumbar kembali menyelamatkan Sumbar setela berhasil menang dalam dua pertandingan di Kolam Renang Teratai Padang, Jumat (5/7). Pada hari kedua perlombaan Liga Polo
Air tersebut, Tim Polo Sumbar menang atas Jambi dengan skor 13-9. Lalu kembali menaag atas lawanya Medan dengan skor (8-5). Kapten Tim Sumbar yang juga atlet pelatnas Nofendra Deni, berhasil membakar se-
mangat rekan-rekannya untuk mencteak gol kearah gawang lawannya. Pada pertandingan pertama melawan Tim Jambi, Sumbar tampak santai dalam menggiring bola, perlahan namun pasti lemparan dari tangan
tangan Pepolo sumbar berhasil menambah angka kemenangan. Hari kedua pertandingan Polo Air, sejumlah tim berlaga dengan memperlihatkan strateginya, hasil dari pertandingan tersebut, Kelas Putri DKI-DIY (12-0). Medan –
Jambi (5-13). Kelas Putra MedanDIY (7-5). Jambi – Sumbar (913). Jabar – Sulawesi Selatan (108). Kelas Putri DIY- Jabar (0-9). Medan – DKI (2-16). Kelas Putra Jambi- DIY (6-11). Medan – Sumbar (5-8). (h/rvo)
Sirkuit Argentina Mengesankan RIO, HONDO, HALUAN — Cal Crutchlow mengaku amat terkesan dengan sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina setelah melakukan uji coba di sana. Sirkuit ini akan menggelar balapan MotoGP mulai tahun depan. Pebalap Yamaha Tech3 itu merupakan satu dari empat pebalap yang melakukan uji coba sekaligus menjajal sirkuit Rio Hondo, yang terbentang sepanjang 4,8 km dan memiliki 14 tikungan itu. Tiga pebalap lainnya adalah Stefan Bradl, Alvaro Bautista, dan Hector Barbera. Pada uji coba yang berakhir Kamis (4/7) kemarin, Crutchlow hanya menempati urutan ketiga di bawah Bradl dan Bautista. Meski demikian, ia mengaku sangat menikmati trek dan sambutan yang diberikan publik Argentina. "Kami mendapatkan sambutan yang sangat fantastis di Argentina. Dan setelah melihat antusiasme terhadap MotoGP, saya benar-benar senang bisa meluncur ke trek untuk mendemonstrasikan tontonan yang akan para penggemar saksikan tahun depan," kata Crutchlow seperti dikutip Crash. "Trek baru ini sangat impresif dan ini benar-benar fasilitas yang bagus yang bisa Argentina banggakan. Treknya memang masih kotor. Jadi kami hanya berkeliling menikmatinya dan mempelajarinya sebanyak mungkin di samping juga merasakan emosi karena menjadi salah satu yang pertama untuk mengendarai motor prototip MotoGP di sini. (h/net)
MENANG — Tim Polo Air Putra Sumbar berhasil membukukan dua kemenangan pada hari kedua LIga Polo Air I 2013 di Kolam Renang Teratai, Padang. RIVO SEPTI
MALAM INI
Yordan Tantang Bruzuela PERTH, HALUAN — Petinju Indonesia, Daud "Cino" Yordan, berjanji membawa kembali gelar juara dunia tinju dalam pertarungan menghadapi Daniel "tatu" Bruzuela di Perth, Sabtu (6/7) malam.
Bupati Cup Diikuti 75 Paragliding LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Setelah sempat tertunda, Paragliding Carnival 2013 akhirnya dihelat hari ini, Sabtu (6/7) di Bungsu Resort. Kejuaraan Paralayang bertajuk Bupati Cup I ini akan diikuti 75 paragliding dari sejumlah daerah di Sumbar, serta Riau dan Jambi. Hal ini dikatakan Panitia Tekhnis Bupati Cup I Dodo Koerdi saat berbincang dengan Haluan, Jumat (5/7). Menurutnya, kegiatan ini nantinya akan dikemas dengan bentuk kontes kostum para pilot paralayang dan gantole yang menarik, lucu, fantastic kreatif dan berani. “Gubernur Sumbar bersama Dinas Pariwisata dijadwalkan akan menghadiri kegiatan ini pada Minggu, (7/7), bertepatan dengan berakhirnya iven yang dilangsungkan pada arena bekas venue paralayang Porprov lalu,”katanya lagi.
Nomor lomba lain kata Dodo Koerdi , menjatuhkan bomb dengan cara mencari point terkecil mendekati sasaran yang ditetapkan. Bupati Cup I ini akan dimulai pukul 10.00 WIB di hari Sabtu itu dan dibuka secara resmi Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo. Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan , Parawisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Limapuluh Kota, Ali Hasan mengatakan hadiah untuk juara 1 hingga 12 besar akan berkisar Rp4 juta hingga Rp250 ribu.”Kalau biasa kita melihat carnival di jalan sewaktu HUT Kemerdekaan RI dijalan raya, maka dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, masyarakat bisa menyaksikan paradigling berkostum warna – warni dan membawa terbang mobil – mobilan , pesawat, rumah, dan bentuk lain di udara,”tambahnya.(h/snt)
Metro City Nightclub di Perth, Australia, akan kembali bergema saat Dragon Fire Promotions mempersembahkan Thunderdome II, sebuah malam penuh aksi tinju Kelas Dunia. Mantan Juara Dunia Kelas Bulu versi IBO “Indonesian Thunder” Daud Cino Yordan (30 menang, 3 kalah) akan kembali ke ring setelah kehilangan gelarnya di Indonesia bulan lalu. Dalam sebuah langkah berani, Yordan akan meloncati dua kelas, sebuah upaya menantang petinju Argentina Daniel “Tatu” Bruzuela (25 menang, 1 kalah) untuk gelar Kelas Ringan IBO. Yordan akan mencoba menciptakan sejarah dan menjadi petinju Indonesia pertama
yang menjuarai Kelas Bulu dan juga Kelas Ringan. Yordan sebelumnya telah dikalahkan oleh petinju Afrika Selatan, Simpiwe “V12” Vetyeka, pada 14 April lalu di Jakarta. Vetyeka menghentikan langkah Yordan di ronde ke-duabelas dan terakhir. Kemenangan penting tersebut menghadiahkan Vetyeka kesempatan untuk bertarung melawan Juara Dunia Kelas Bulu versi WBA Super Chris John di tahun ini. Dalam sebuah langkah yang disinyalir bahwa Yordan menghadapi kesulitan dalam meningkatkan berat badan, tim manajemen petinju muda Indonesia tersebut sekarang melihat kemungkinan bagi petinju Indonesia tersebut untuk loncat dua kelas ke Kelas Ringan. Yordan berkata, “pada pertandingan terakhir, saya merasa lemah dan kelelahan. Kekuatan saya kembali di bulan Juli dan saya akan membawa kembali gelar Jua-
Daud Yordan ra Dunia WBO untuk masyarakat Indonesia.” Brizuela, yang merupakan Juara Amerika Latin versi WBO & IBF dan juga perwakilan Argentina di Olimpiade 2004 di Athena lalu, telah berjanji untuk membawa gelar juara kembali ke Argentina. Sudah menjadi mimpi saya untuk memenangkan gelar juara dunia dan membawanya kembali ke Argentina. Dunia tahu Sergio “Maravilla” Martinez dan Marcos
>> Editor : Rakhmatul Akbar
Daniel Bruzuela Maidana, dan sekarang mereka tidak akan lupa nama Daniel “Tatu” Brizuela,” ujar petinju Argentina tersebut. Sementara itu, Juara Nasional Kelas Bantam Super Australia Jason “Nugget” Cooper (6 menang, 3 kalah) akan bertarung melawan Juara Kelas Bantam Super Indonesia Rasmanudin (17 menang, 3 kalah) untuk memperebutkan gelar juara Kelas Bantam Asia Pacific versi IBO. (h/net)
>> Penata Halaman: Jefli
20
SAWAHLUNTO
LINGKAR Pasien Luar Kota Dominasi Kunjungan RSUD SAWAHLUNTO, HALUAN — Jumlah kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sawahlunto, berfluktuasi dalam tiga tahun terakhir. Meski demikian, pasien luar daerah masih mendominasi, dibandingkan masyarakat ‘Kota Arang’ sendiri. Khusus untuk kunjungan pasien rawat jalan, 60 persen dari total kunjungan berasal dari luar Kota Sawahlunto. Sedangkan untuk kunjungan rawat inap, pasien dari luar kota mencapai angka 55 persen. Tahun 2010 lalu, jumlah kunjungan rawat jalan mencapai 43.861 orang. Setahun berselang, jumlah kunjungan rawat jalan tumbuh menjadi 47.334 orang. Jumlah kunjungan itu berkurang di tahun 2012, menjadi 45.727 orang. Data tersebut, diungkapkan Direktur RSUD Sawahlunto, dr. Herlin, di hadapan Tim Penilai Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Sumbar, di Balaikota Sawahlunto, Kamis (4/7). Herlin mengatakan, untuk tahun 2013, hingga bulan Mei tercatat jumlah kunjungan pasien rawat jalan telah mencapai 20.517 orang. Dari total angka kunjungan rawat jalan itu, 60 persen diantaranya berasal dari luar Sawahlunto. Sementara itu, kunjungan pasien rawat inap sendiri, di tahun 2010 berjumlah 7.278 orang. Tahun 2011 jumlah pasien rawat inap mencapai 9.101 orang, sedangkan di tahun 2012 mencapai 7.962 orang. Sedangkan tahun 2013, hingga bulan Mei tercatat kunjungan pasien rawat inap telah mencapai 3.082 orang. Khusus untuk rawat inap, Herlin mengungkapkan 55 persen pasien berasal dar luar Sawahlunto. Terkait perlindungan kesehatan masyarakat Sawahlunto sendiri, juga mengalami peningkatan yang luar biasa. Tercatat, semenjak tahun 2008, warga yang memiliki jaminan kesehatan hanya 65,8 persen. Setahun berselang, masyarakat pemegang asuransi kesehatan meningkat menjadi 71,1 persen. Tahun 2010, angka tersebut tumbub menjadi 79,3 persen. Sedangkan 2011, angka tersebut telah berada di 85,51 persen. “Tahun 2012, jumlah pemegang perlindungan kesehatan sudah mencapai posisi 91,43 persen. Angka pemegang jaminan kesehatan tersebut, akan terus bertambah di tahun 2013 ini,” ujarnya. RSUD Sawahlunto memiliki 310 ketenagaan medis yang berperan memberikan pelayanan kesehatan terhadap seluruh pasien. Rumah sakit tersebut, beroperasi dengan memanfaatkan bangunan peninggalan Belanda, di atas lahan seluas 2,2 hektar. Dalam upaya peningkatan pelayanan ke depan, RSUD Sawahlunto berencana mengembangkan program perbaikan jaringan air bersih dan air limbah, hand rail atau pegangan rambut, penunjang terpadu, serta rehab bangunan.(h/dil)
Jalan Sentra Produksi Tembus Lima Desa SAWAHLUNTO, HALUAN — Akses jalan baru sepanjang 7,264 kilometer akhirnya membelah hutan produktif di lima desa dan empat nagari, yang menghubungan Kecamatan Lembah Segar dan Kecamatan Barangin Sawahlunto. Kelima desa yang dilintasi akses jalan tersebut meliputi, Desa Kubang Tangah, Lunto Timur, Lunto Barat, Balai Batu Sandaran, dan Desa Lumindai. Kelima desa itu tersebar di Nagari Kubang, Kajai, Lunto dan Nagari Lumindai. Kehadiran akses jalan tersebut, membantu distribusi hasil pertanian masyarakat di lima desa dan empat nagari tersebut, yang memiliki potensi produksi kakao, karet, durian, serai wangi, dan produk pertanian lainnya. “Ini kemajuan yang luar biasa. Jika dulu semangat untuk pergi ke ladang agak kurang. Karena terhalang panjangnya ruas jalan yang harus ditempuh dengan berjalan kaki,” ujar Masril, Kepala Desa Balai Batu Sandaran, saat peresmian ruas jalan tersebut. Biasanya, lanjut Masril, petani disibukan dengan proses pengangkutan hasil produksi mereka dari lahan pertanian menuju pasar. Terkadang, dengan kondisi tersebut membuat kualitas produksi pertanian berkurang, yang berakibat pada turunnya harga jual. Namun kini, semenjak akses jalan dibuka, petani bisa memanfaatkan kendaraan roda dua, bahkan kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil produksi pertanian mereka. Kualitas hasil produksi lebih bisa dipertahankan, hargapun jauh lebih baik. “Kini pun, toke dan pembeli hasil produksi pertanian, dapat melihat langsung ke lahan pertanian. Sehingga petani tidak lagi perlu repot untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke pasar,” tambah Masril. Enam tahun lalu, menurut pria bertubuh tambun itu, warga pernah berfikir, akses jalan ini sulit untuk dibangun. Tetapi semangat dan dorongan pemerintah, tantangan itu dapat ditaklukan. Warga, terangnya, sangat berterima kasih atas perhatian besar dan semangat yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga, dalam hitungan dua tahun, akses jalan sentara produksi yang diimpikan bisa terwujud. Pembangunan akses jalan sentra produksi yang menghubungan Kubang, Lunto, Lumindai dan Kajai tersebut, menyedot Rp334 juta APBD Sawahlunto tahun 2012, dan Rp156 juta APBD tahun 2013, yang didukung swadaya masyarakat dan sumbangan dari para dermawan. Jalan sentra produksi sepanjang 7.264 meter itu, diresmikankan langsung Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. “Manfaatkanlah jalan ini dengan sebaik mungkin, untuk meningkatkan perekonomian,” ujar Ali Yusuf yang hadir didampingi wakil walikota, Ismed. (h/dil)
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
AWALI PEMERINTAHAN
Alis Rangkul Tokoh Masyarakat SAWAHLUNTO, HALUAN — Pekan kedua masa kepemimpinan Ali Yusuf – Ismed, pasangan kepala daerah ‘Kota Arang’ periode 2013-2018 itu, mulai merangkul tokoh masyarakat, menyatukan visi melanjutkan program pembangunan Sawahlunto lima tahun ke depan.
SERAHKAN BANTUAN — Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf menyerahkan bantuan Indo Jalito kepada warga miskin. FADILLA JUSMAN
Indo Jalito Bantu 200 KK Miskin Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Yayasan Indo Jalito Jakarta bantu 200 kepala keluarga masyarakat miskin Kota Sawahlunto. Bantuan yang berasal dari zakat para kaum ibu-ibu tersebut, diharapkan mampu membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, pasca penaikan subsidi BBM. Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan dan Sosial Kota Sawahlunto itu, diserahkan langsung ke setiap kepala keluarga, yang berasal dari empat kecamatan di ‘Kota Arang’. “Data 200 KK miskin ini, di luar dari data penerima Bantuan Langsung Sementara Ma-
syarakat (BLSM), yang dikucurkan pemerintah pusat sebagai kompensasi atas kenaikan BBM,” ujar Ambun Kadri, Kepala Dinas Kesehatan dan Sosial Sawahlunto. Menurut Ambun, penerima BLSM Sawahlunto mencapai angka 1.145 kepala keluarga. Sedangkan, khusus untuk bantuan Yayasan Indo Jalito dengan total Rp40 juta, merupakan warga miskin yang tidak mendapatkan BLSM. Untuk data penerima bantuan Yayasan Indo Jalito, Ambun mengatakan, data dihimpun dari pekerja sosial masyarakat melalui desa-desa
yang ada. “Yang jelas, dinas tidak ingin terjadi tumpang tindih dalam pemberian bantuan,” ujarnya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang hadir dalam kesempatan tersebut menyatakan terima kasih atas perhatian yang diberikan yayasan dari ibu-ibu perantau Minang tersebut. Ali Yusuf mengharapkan, ke depan bantuan yang salurkan tidak hanya dalam bentuk konsumtif. Namun mesti diarahkan ke dalam bentuk bantuan modal kerja, yang produktif dan mampu memotivasi warga untuk mengembangkan usaha.(h/dil)
Full Day School Diiringi Penambahan Sarana Prasarana SAWAHLUNTO, HALUAN — Program Full Day School, akan tetap menjadi program utama dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan generasi penerus Sawahlunto. Program yang membimbing pelajar untuk belajar sepanjang hari itu, akan diiringi dengan penambahan sarana dan prasarana belajar. Pemerintah Sawahlunto melihat, program yang diusung semenjak tahun 2009 tersebut, sudah mulai menampakan hasil, dengan semakin banyaknya putra-putri terbaik, lulusan sekolah menengah atas ‘Kota Arang’, yang diterima di perguruan tinggi negeri terbaik. “Program full day school ini akan tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan pendidikan di Sawahlunto,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf kepada Haluan, Kamis (4/7). Ali Yusuf mengatakan, jika pendidikan bagus, ekonomi dijamin akan ikut terkatrol dengan sendirinya. Pendidikan dinilai memiliki korelasi yang sangat kuat dengan perkembangan dan kemajuan perekonomian di tengah masyarakat. Hal itu menjadi keyakinan pemerintah, terang Ali Yusuf, untuk menempatkan pendidikan memiliki porsi terbanyak dalam setiap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), di setiap
tahunnya. Besarnya dana pendidikan yang dialokasikan dalam setiap APBD, menurut Ali Yusuf, dikarenakan pendidikan itu mahal. Tidak ada pendidikan gratis, dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Namun demikian, suami Yenni Halil itu mengatakan, pemerintah bertanggung jawab dan menjadi fasilitator, untuk menciptakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas. Setidaknya, dalam setiap APBD Kota Sawahlunto, anggaran pendidikan mendapatkan porsi di atas 25 persen dari total anggaran. Anggaran tersebut, tersebar dalam beberapa program. Mulai dari pelatihan dan magang guru ke sekolah favorit, pertukaran pemuda dan pelajar ke luar negeri, penyempurnaan sarana prasarana sekolah, hingga beasiswa. “Apalagi full day school menjadi percontohan bagi daerah kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Sawahlunto sendiri, memperkuat full day school dengan diperdakannya program tersebut,” ujar Ali Yusuf. Ali Yusuf melihat, pendidikan membutuhkan pengorbanan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelajar itu sendiri. Dengan menumbuhkan semangat untuk belajar, generasi
Sawahlunto ke depan, akan memiliki daya saing di tengah perkembangan dan kemajuan zaman. Keberadaan full day sendiri, memiliki tujuan jangka panjang. Bukan semata program pendidikan yang tampil beda dengan daerah lain di Sumatera Barat. Hal itu tercermin dari meningkatnya lulusan sekolah di ‘Kota Arang’, yang berhasil mendapatkan kursi perguruan tinggi negeri favorit. Peningkatan angka lulusan Sawahlunto yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri itu, terlihat dari data. Dimana tahun 2008 hanya 139 lulusan SMA dan MA di Sawahlunto yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Selanjutnya, tahun 2009 angka itu meningkat menjadi 178 orang, setahun kemudian meningkat menjadi 222 orang. Peningkatan terus terjadi, di tahun 2011 mencapai 251 orang. Sedangkan tahun 2012, lulusan yang masuk ke perguruan tinggi negeri telah menempati angka 277 orang. “Tahun ini, target kursi perguruan tinggi negeri 300 lulusan. Kemungkinan besar, target ini akan dapat dicapai. Sebab, untuk kursi undangan saja sudah mencapai 40 PTN lebih,” terang Ali Yusuf.(h/dil)
Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Balaikota Sawahlunto itu dihadiri perangkat Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau Sawahlunto, Kerapatan Adat Nagari se- Sawahlunto, Bundo Kanduang, Penghulu Kenagarian, tokoh adat, budaya dan serta tokoh agama. Pasangan kepala daerah yang dilantik 25 Juni 2013 lalu itu mengungkapkan, dalam melanjutkan pembangunan Sawahlunto ke depan, dibutuhkan dukungan dari seluruh lapisan dan elemen masyarakat. “Kami akan kesulitan dalam mewujudkan cita-cita Sawahlunto yang lebih maju, jika kami tidak mendapatkan dukungan dari masyarakat,” ungkap Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, dalam pertemuan yang digelar Rabu (3/7). Ali Yusuf menyadari, menggantikan Amran Nur sebagai orang nomor satu di Sawahlunto, bukanlah sebuah tugas yang mudah. Amanah membangun tersebut, membutuhkan pandangan seiya dan sekata dengan masyarakat. Hal itu pula yang membuat Ali Yusuf dan Ismed, langsung melakukan silaturrahmi dan menjalin komunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat. “Tanpa adanya komunikasi dua arah, antara pemerintah dan masyarakat, program pembangunan tidak akan berjalan dengan lancar. Meski
pun pemeirntah memiliki dana yang melimpah,” terang mantan Ketua DPRD Sawahlunto itu. Pria kelahiran Talawi 11 Mei 1970 tersebut juga mengungkapkan, meskipun dalam pemilihan kepala daerah Sawahlunto lalu, tidak semua masyarakat memilihnya, namun dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat harus bersatu. Baginya, pelaksanaan Pilkada Sawahlunto 16 Mei 2013 lalu merupakan alat dari sebuah demokrasi yang harus dilaksanakan. Sedangkan hasil yang dilahirkan dari demokrasi tersebut, merupakan kemenangan masyarakat Sawahlunto sendiri. Dalam kesempatan tersebut, Ali Yusuf dan Ismed juga mengatakan, akan merealisasikan janji kampanye, peningkatan dana kegiatan desa secara bertahap, dari Rp127,5 juta menjadi Rp250 juta. “Peningkatan dana desa ini, bertujuan untuk meningkatkan pembangunan di level pemerintahan terdepan. Sehingga, keluhan masyarakat akan berbagai infrastruktur bisa dilaksanakan dengan cepat,” tambahnya. Selain itu, Ali Yusuf juga berjanji akan segera merealisasikan kenaikan insentif guru mengaji dari Rp120 ribu menjadi Rp450 ribu. Hal itu ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan guru mengaji, sehingga lebih berkonsentrasi dalam mengajar.(h/dil)
PAD Sawahlunto Terus Meningkat capaian terbilang sangat tinggi. “Hingga tutup buka di akhir mei lalu, realisasi PAD Sawahlunto sudah berada di posisi Rp16,97 miliar atau sudah mendekati angka 50 persen. Kami yakin, realisasi ini mencapai 100 persen,” ujar Kepala Bidang Pendapatan Dinas Pedapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Sawahlunto, Afridarman kepada Haluan, beberapa waktu lalu. Peningkatan PAD tersebut, tidak terlepas dari peningkatan dan pengembangan usaha yang digenjot melalui sektor pajak, pertanian, perkebunan, pariwisata, pelayanan kesehatan, dan beberapa sektor lainnya. “Sebenarnya, di luar PAD yang ada, dengan pengembangan sektor pariwisata saja, memiliki dampak multiplayer efek yang luar biasa di tengah masyarakat,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. Mantan Ketua DPRD Sawahlunto itu mengatakan, peningkatan PAD tahun 2013 ini, juga dipengaruhi dengan penambahan objek wisata, serta trend peningkatan kunjungan wisatawan ke Sawahlunto.(h/dil)
SAWAHLUNTO, HALUAN — Memiliki sumber daya alam berupa batu bara yang terbilang terbatas, Pen dapatan Asli Daerah (PAD) Sawahlunto terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Setidaknya, hal itu dapat terlihat dari PAD ‘Kota Arang’ sejak tahun 2008 lalu. Dalam APBD Sawahlunto tahun 2008, angka PAD ‘Kota Arang’ masih berada pada kisaran Rp24,55 miliar. Berselang satu tahun, pada 2009 terjadi peningkatan enjadi Rp27,61 miliar. Memasuki tahun 2010, PAD Sawahlunto dalam APBD mencapai Rp28,05 miliar. Angka tersebut terus mengalami lonjakan di tahun 2011, yang mencapai posisi Rp32,85 miliar. PAD kota yang berpenduduk sekitar 63 ribu jiwa tersebut terus meningkat, tahun 2012 lalu mencapai Rp38,21 miliar. Sedangkan untuk tahun 2013 ini, target PAD Sawahlunto mencapai Rp39,15 miliar. Saat ini, realisasi target PAD tersebut telah berada pada angka 43,3 persen atau Rp16,97 miliar. Meski masih akan mendekati 50 persen, namun optimisme pen -
IKKAS Batam Punya Keunikan
ROMBONGAN PWI Perwakilan Sawahlunto bersama pengurus IKKAS Batam, di depan salah Yayasan Bunda Group Batam. FADILLA JUSMAN SAWAHLUNTO, HALUAN — Berdiri semenjak awal reformasi 1998, Ikatan Keluarga Kota
Arang Sawahlunto (IKKAS) Batam Riau Kepulauan ternyata memiliki keunikan tersendiri.
Paguyupan perantau ‘Kota Arang’ ini, lebih banyak berkumpul ketika berita duka datang. “Jika ada anggota yang kemalangan, kami akan segera berkumpul dan mengurusnya bersama-sama,” ujar Ketua IKKAS Batam, Fauzi Maridin, dalam pertemuannya dengan rombongan PWI Perwakilan Sawahlunto, akhir Juni lalu. Komunikasi antar anggota dan perantau Batam asal Sawahlunto itu, ternyata lebih banyak dilakukan melalui telepon seluler. Hal itu diakibatkan, karena begitu sempitnya waktu, di luang masa kerja seluruh anggota. Fauzi didampingi pengurus IKKAS Batam, Nadirsyah dan
Anto mengatakan, jika ada anggota IKKAS yang mengalami kemalangan, baik sakit maupun meninggal dunia, IKKAS akan melakukan pengurusan hingga tuntas. “Apakah nantinya, anggota yang ditimpa kemalangan akan dibawa ke kampung halaman, atau akan dimakamkan di Batam, semua urusan merupakan tanggung jawab penuh IKKAS,” terang Fauzi. Saat ini, IKKAS Batam memiliki 400 keanggotaan. Meski jumlah tersebut terbilang sedikit, namun secara kesuluruhan saling mendukung. Hal itu terlihat, salah satu dari anggota IKKAS Batam, terpilih menjadi anggota DPRD Riau
Kepulauan. “Alhamdulillah, dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk dari paguyupan perantau asal minang lainnya, salah satu anggota IKKAS terpilih dan duduk sebagai wakil rakyat di tingkat provinsi,” terang Fauzi. Selain wakil rakyat, beberapa perantau Sawahlunto yang tergabung dalam IKKAS Batam, juga menduduki posisi penting di Yayasan Bunda Group Batam, yang bergerak di bidang rumah sakit, pendidikan dan kesehatan. Fauzi mengharapkan, kebersamaan yang dibangun IKKAS Batam mampu menjadi contoh bagi perantau Sawahlunto lainnya.(h/dil)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
F I G U R A 21
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
RIRIN EKAWATI
Akui Tak Siap Berhijab AKTRIS Ririn Ekawati banyak mendapat pujian berkat akting dan penampilannya mengenakan hijab di sejumlah layar lebar dan sinetron. Namun ia belum siap berhijab. “Iya, di beberapa film atau FTV aku pakai kerudung, dan itu seperti melekat di (identitas) aku. Padahal aslinya aku nggak berkerudung. Mereka sih bilang aku lebih cantik berkerudung,” ungkap Ririn di Studio Indosiar, kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (4/7). Keputusan menutup aurat tersebut masih dipertimbangkan oleh bintang film Serdadu Kumbang itu. Ririn mengaku belum siap karena bukan hanya fisik saja tapi juga
kesiapan hati. “Aku mau (berhijab) tapi ketika semuanya sudah siap. Kalau aku bilang lebih ke kesiapan diri lebih dulu untuk menjilbabkan diri. Pelanpelan dari hatinya dulu, habis itu baru deh semuanya,” jelas Ririn.(h/ inl)
Alasan Ayu Ting Ting Nikah Diam-diam AYU Ting Ting mengungkapkan alasan pernikahannya yang terkesan diam-diam dengan Enji. “Saya dan keluarga Enji itu kemarin bukan diamdiam dan nggak mau kasih tahu itu. Karena memang sudah kesepakatan kedua belah pihak, cuma keluarga kami yang tahu,” kata Ayu di RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/7). Pelantun hits Alamat Palsuini mengatakan pada awalnya pernikahan tersebut akan dilaksanakan sesuai rencana pada Juni 2013 bertepatan dengan ulang tahunnya. Namun akhirnya mundur hingga awal Juli agar bisa merasakan ibadah puasa bersama sang suami, Enji. “Sebentar lagi bulan puasa, dan pengin ngerasain puasa ke keluarga besar. Dan ayah, dan ibu pengin berangkat haji, jadinya biar orangtua tenang, adik saya yang rawat,” akunya. “Bukannya diam-diam, pengin pernikahan terasa sakral,” imbuhnya. (h/inl)
Judika Uji Coba Mobil Rp 3 Miliar PENYANYI Judika melakukan uji coba mobil Maserati Granturismo di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/ 2013). Ditemani calon istrinya, Duma Riris, Judika pun tampak masih bingung memilih mobil sport yang diimpikannya. Pasangan tersebut diketahui tengah mempersiapkan pernikahan.
Apakah mobil mewah itu akan menjadi mas kawin? “Kalau ini harganya di atas Rp 3 miliar. Sebenarnya ini bukan untuk mas kawin, ini untuk kepentingan resepsi,” ujar Judika yang tampil dengan jaket kulit hitamnya. Ia menuturkan, untuk pernikahannya memang ada beberapa konsep. Salah satunya yaitu menampilkan konsep mobil sport. “Mau ada konsep mobil pengantin. Ada beberapa konsep, kita pilih mobil sport sebagai konsep,” katanya. (h/inl)
Wali Band Siapkan Lagu Religi Lagi SEPERTI tahuntahun sebelumnya, Wali Band selalu menyiapkan lagu religi menjelang bulan Ramadhan. Kini, mereka sudah siap dengan lagu Si Udin Bertanya. Ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jumat, 5 Juli 2013 Apoy menyebutkan lagu itu sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu. Ia mengaku terinspirasi dari kehidupan sehari-hari. “Doa jauh dari api neraka yang diajarkan setiap hari dari kecil. Seperti makanan sehari-hari,” kata Apoy. Lagu itu mengisahkan ‘Si Udin’, sosok yang punya rasa
penasaran sangat tinggi dan suka bertanya. Ia tak berhenti bertanya pada ustad soal doa-doa sehari-hari. “Untuk apa berdoa, doa bahagia, jauh dari api neraka,” katanya. Untuk membuat fenomena itu lebih lunak, ringan, dan bisa diterima masyarakat luas, Wali membuat lagu berjudul Si Udin Bertanya itu. Sebenarnya, ia menuturkan, ide itu sudah muncul sejak tiga tahun lalu. Namun, Apoy terus berusaha mematangkannya. “Karena kami nggak mau macem-macem dan nggak berani anehaneh ya kalau soal single religi,” ujarnya. (h/vvn)
Trio Cagur Siap Temani Sahur Selama Ramadan SETELAH jalan masing-masing Wendy, Narji dan Deny yang tergabung dalam grup lawak Cagur kembali bersatu mengisi program acara Ramadhan Yuk Kita Sahurtayangan Trans TV. “Kalau ada tawaran mengisi acara sahur kita selalu bertiga, biasanya memang kita diwajibkan bertiga. Dari kitai juga mewajibkan seperti itu. Mungkin ada beberapa waktu saya jalan sendiri itu pun karena keterpaksaan,” kata Wendy saat jumpa pers Program Ramadhan Trans TV di Gedung Trans, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (3/7). Yuk Kita Sahur pada Ramadhan kali ini dibuat konsep sesederhana mungkin, namun tetap dengan banyolan mereka bertiga. Hanya saja, untuk ceplas-ceplos agak sedikit
kurangi mengingat kasus Olga dengan dokter Febby yang berujung di kantor polisi. “Kita nggak mau terjebak harus begini, harus begitu. Yang penting ada batasan karena sudah banyak kasus terjadi,” jelas Wendy. Selain menjaga banyolan atau candaan, Trio C a g u r j u g a m e n g u b a h penampilan mereka sesuai dengan tema yang ada. ‘“Acara ini lebih ke tema ya, pakaian juga lebih sopan. Penampilan balik lagi, kalau sinetron religi
ada sesuai teks, kita dituntut untuk improvisasi. Kalau di program sahur ini kita datang sesuai dengan apa yang di otak. Selama ada rem di otak nggak masalah,” ujarnya. (h/inl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22 LUAR NEGERI NOTES
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
PRESIDEN BOLIVIA
Tanpa AS, Kita Lebih Baik LA PAZ, HALUAN — Presiden Bolivia Evo Morales mengancam akan menutup Kedubes Amerika Serikat di negeri itu.
Olimpiade Remaja Dibentuk 6 JULI 2007 — Komite Olimpiade Internasional menyetujui dibentuknya Olimpiade Remaja yang kemudian direncanakan diselenggarakan untuk pertama kalinya tahun 2010 di Singapura. Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) direncanakan akan menjadi ajang olahraga yang diadakan setiap empat tahun, untuk melengkapi Olimpiade, dan akan diikuti oleh atlet yang berusia antara 14 hingga 18 tahun. Ide Olimpiade Remaja ini dicetus presidenKomite Olimpiade Internasional Jacques Rogge. Pada 6 Juli 2007, pertemuan Komite Olimpiade Internasional ke-119 di Guatemalamenyetujui dibentuknya olimpiade versi remaja. Komite Olimpiade Internasional (bahasa Inggris: International Olympic Committee/IOC) adalah sebuah organisasi yang berbasis di Lausanne, Swiss, yang didirikan oleh Pierre de Coubertin pada 1894 untuk mengadakan kembali Olimpiade Kunoyang diadakan di Yunani, dan melangsungkan ajang olahraga ini setiap empat tahunnya. IOC menerima dana pengoperasiannya melalui periklanan dan memorabilia Olimpiadenya, serta melalui penjualan hak liputan kepada media massa pada saat Olimpiade. (h/wkp)
Ancaman ini dilontarkan setelah pesawat yang dinaiki Morales dialihkan karena otoritas AS mencurigai Edward Snowden berada di dalam pesawat itu. Morales mencetuskan, pemerintah AS telah menekan negaranegara Eropa untuk tidak mengizinkan pesawatnya melintas. Karenanya, Morales pun mempertimbangkan untuk menutup Kedubes AS di Bolivia. “Kami tidak butuh Kedubes AS di Bolivia,” tutur Morales seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/7/2013). “Tangan saya tak akan bergetar untuk menutup Kedubes AS. Kami punya harga diri, kedaulatan. Tanpa AS, kita lebih baik secara politik, secara demokrasi,” imbuhnya. Pesawat yang dinaiki Morales dialihkan ke Wina, Austria pada Selasa (2/7) waktu setempat karena dilarang terbang di atas wilayah empat negara Eropa, yakni Prancis, Portugal, Italia dan Spanyol. Ini terjadi setelah Morales menyatakan di
PARIS, HALUAN — Amerika Serikat ternyata bukan satu-satunya negara yang menyadap percakapan telepon dan internet warganya. Prancis ternyata juga melakukan praktik yang sama yang telah berlangsung sejak lama. Hal ini terungkap berkat investigasi yang dilakukan oleh Le Monde, seperti diberitakan he Guardian, Kamis 4 Juli 2013. Menurut koran Prancis tersebut, DGSE atau agen intelijen eksternal Prancis telah menyadap telepon, email dan aktivitas internet masyarakat. Agen itu diduga mengintersepsi sinyal komputer dan telepon di Prancis dan antara Prancis dan negaranegara lain. Koran itu menuliskan, penyadapan soal konten diduga tidak terlalu banyak dilakukan, tapi yang jelas Prancis bisa mendapatkan data soal penelepon dan siapa yang ditelepon. Menurut sumber intelijen yang diperoleh Le Monde, data-data dari email, SMS, catatan telepon, akses Facebook dan Twitter, dan aktivitas internet lainnya seperti Google, Microsoft atau Yahoo! telah tersimpan bertahun-tahun di server pada tiga lantai bawah tanah markas DGSE. Sementara metadata dari penggunaan telepon dan internet disimpan dalam database besar yang bisa diakses oleh enam badan intelijen dan agen rahasia Prancis serta kepolisian. Menyebut sistem itu sebagai “Saudara Besar Prancis”, Le Monde mengatakan bahwa pemerintah bisa menggunakan data itu untuk mematamatai seseorang kapanpun. “Seluruh komunikasi kita dimata-matai,” tulis Le Monde. Pantas saja, ketika praktik mata-mata AS dengan sandi PRISM terbongkar, berkat bocoran dari Edward Snowden, Prancis tidak terlalu keras menanggapi. Ada dua alasannya, tulis koran ini, pertama Paris sudah tahu, dan kedua mereka juga melakukannya. (h/vvn)
pemimpin negara Amerika Latin. Presiden Argentina Cristina Kirchner bahkan mendesak pemerintahan Eropa untuk secara terbuka meminta maaf atas insiden itu. Namun menurut Morales, permintaan maaf saja
tidak cukup. Sementara Presiden Ekuador Rafael Correa menyatakan, para pemimpin Amerika Latin akan mengambil keputusan dan menunjukkan bahwa hal ini tak bisa diterima.
Ini Dia Jenderal Lulusan AS yang Kudeta Presiden Mesir
Rusia dan China Latihan Perang
Intelijen Perancis Juga Mata-matai Warganya
Moskow, Rusia bahwa dirinya akan mempertimbangkan permohonan suaka dari Snowden, yang tengah diburu otoritas AS atas dakwaan spionase. Insiden yang dialami Morales itu menuai kemarahan para
ABDEL FATTAH AL-SISI
LINGKAR BEIJING, HALUAN — Rusia dan China memulai latihan perang gabungan Angkatan Laut mereka hari ini. Latihan ini digelar di tengah situasi yang memanas antara China dan negara tetangga terkait sengketa di Laut China Selatan. Diberitakan BBC, latihan ini digelar di Laut Jepang mulai hari ini, Jumat 5 Juli 2013 hingga 12 Juli mendatang. Sebelumnya awal pekan ini, Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa latihan ini adalah yang terbesar yang pernah dilakukan China dengan negara mitra. China dilaporkan menurunkan empat kapal penyerang, dua frigate dan sebuah kapal pendukung. Sementara Rusia menurunkan 11 kapal perang, sebuah kapal selam dan tiga pesawat selama latihan nanti. K o r a n People’s Daily menuliskan bahwa latihan ini berfokus pada strategi pengawalan dan penyelamatan kapal yang disandera. “Tidak akan ada unsur agresi dalam latihan gabungan kali ini,” tulis media milik pemerintah ini. Hal serupa sebelumnya juga disampaikan oleh kepala Tentara Pembebasan Rakyat China Jenderal Fang Fenghui. Dia mengatakan bahwa pada latihan tidak ada “target pihak ketiga”, tapi hanya mempererat kerja sama dengan Rusia. (h/vvn)
PERTEMUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu PM Australia, Kevin Rudd, di Istana Bogor 5 Juli 2013. REUTERS
ABDEL FATTAH KAIRO, HALUAN — Militer lagilagi menjadi elemen kunci bagi tergulingnya pemerintahan di Mesir. Setelah Hosni Mubarak pada Revolusi 2011, kini giliran Mohamed Mursi yang terguling. Padahal dia baru setahun menjadi presiden di Negeri Piramid. Tokoh sentral dalam penggulingan kekuasaan atas Mursi itu adalah Panglima Militer merangkap Menteri Pertahanan Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi. Tanpa perintah jenderal angkatan darat itu, mustahil pasukan Mesir berani menangkap Mursi, yang dipilih melalui pemilihan umum demokratis pertama di Mesir pada 2012. Ironisnya, Mursi pula yang tahun lalu mengangkat al-Sisi sebagai panglima militer setelah presiden Mesir itu berselisih dengan pejabat sebelumnya. Tak hanya dikudeta, Mursi pun ditahan militer. Belum jelas di mana dia persisnya ditahan, apakah di fasilitas Departemen Pertahanan atau di markas Intelijen Militer. Untuk sementara, posisi Mursi digantikan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Mesir, Adly Mansour.
Militer pimpinan Al-Sisi mengklaim bahwa tindakan mereka itu bukan kudeta, namun langkah demi menyelamatkan negara dan atas kehendak rakyat. Sejak akhir pekan lalu, marak demonstrasi dari kelompok-kelompok oposisi menuntut Mursi turun, karena dinilai gagal mengatasi krisis ekonomi dan cenderung bersikap otoriter, mengikuti rezim sebelumnya, Hosni Mubarak. Militer pun tidak tinggal diam. Setelah kelompok oposisi Tamarod menuntut Mursi untuk mundur selambat-lambatnya Selasa sore 2 Juli, militer pun ikut-ikutan memberi ultimatum. Pada 1 Juli lalu, Jenderal al-Sisi memberi waktu kepada Mursi selama 48 jam untuk mengatasi krisis politik di Mesir, atau militer akan menerapkan langkah sendiri. Selain kepada Mursi, media massa dan publik internasional pun mulai penasaran dengan Jenderal al-Sisi. Sejumlah media, seperti stasiun berita al-Jazeera dan Reuters, sudah mengungkapkan profilnya. Lahir di Kairo pada November 1954, al-Sisi lulus dari akademi militer Mesir pada 1977 dengan gelar diploma ilmu kemiliteran. Sebagai seorang perwira cemerlang, dia pun meneruskan pendidikannya ke luar negeri. Pada 1992, al-Sisi menimba ilmu di Inggris, yaitu di sekolah militer Joint Services Command and Staff College. Lalu, pada 2006, dia pun meraih gelar master di Amerika Serikat, yaitu dari US Army War College di Pennsylvania.
Walau belum pernah menimba pengalaman tempur, karir al-Sisi terus menanjak. Semasa rezim Hosni Mubarak, al-Sisi bertugas sebagai atase militer Kedutaan Besar Mesir di Arab Saudi. Dia lalu diangkat menjadi Kepala Staf untuk Komando Militer Mesir Zona Utara. Saat dewan militer mengambil alih kepemimpinan Mubarak pada Revolusi Februari 2011, al-Sisi beralih tugas menjadi Kepala Intelijen Militer. Perselisihan antara panglima militer Jenderal Mohamed Hussein Tantawi dan Presiden Mursi, yang baru bertugas pada 30 Juni 2012, membawa berkah bagi al-Sisi. Dia pun diangkat menggantikan Tantawi, yang dipaksa Mursi untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Maka, sejak 12 Agustus 2012, al-Sisi mengemban jabatan yang sangat strategis, yaitu Panglima Angkatan Darat dan Ketua Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata Mesir. Dia pun rangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan. Dikenal sebagai perwira yang relijius, al-Sisi pun sempat dicurigai punya hubungan baik dengan Ikhwanul Muslimin. Namun, di sisi lain, dia juga pengagum mendiang presiden pertama Mesir yang beraliran nasionalis, Gamal Abdel Nasser. Inilah yang membuat kalangan media dan pengamat menerkanerka apa motif sebenarnya alSisi sampai tega menyingkirkan Mursi, yang mengangkat dia sebagai panglima militer, dan memerintahkan penangkapan atas para tokoh Ikhwanul. (h/vvn)
“Bayangkan jika ini terjadi pada seorang kepala negara Eropa, jika ini terjadi pada presiden AS... Mereka pikir mereka bisa menyerang, menghancurkan, merusak hukum internasional,” cetusnya.(h/dtc)
Pertama Kali, Stasiun TV Inggris Akan Siarkan Azan LONDON, HALUAN — Channel 4 akan menjadi stasiun TV mainstream pertama yang akan menyiarkan azan Subuh di Inggris. Langkah ini dilakukan demi memfasilitasi kelompok minoritas Muslim selama Ramadan, namun tidak semua orang puas dengan keputusan ini. Diberitakan DailyMail, Selasa 2 Juli 2013, azan Subuh akan mulai ditayangkan selama 30 hari di Channel 4 minggu depan, tanggal 9 Juli, hari pertama Ramadan di Inggris. Kepala pemrograman stasiun TV ini, Ralph Lee mengatakan ini untuk memudahkan 2,8 juta Muslim Inggris untuk beribadah di bulan Ramadan. Stasiun TV ini hanya akan menayangkan azan Subuh sekitar pukul 3 pagi. Lee mengatakan, hal ini telah dikonsultasikan sebelumnya oleh para ulama di Inggris. Muadzin adalah Hassen Rasool, musisi Muslim yang terkenal akan keindahan suaranya dalam melantunkan ayat Al-Quran. Selain untuk panggilan shalat, kata Lee, panggilan azan diharapkan bisa mengubah prasangka atas Islam, apalagi setelah pembunuhan tentara di Woolwich oleh seorang radikal beberapa waktu lalu. “Panggilan untuk shalat ini untuk menyerukan Muslim melakukan ibadah di saatsaat hening, diharapkan juga,
hal ini membuat para penonton lainnya duduk mendengarkan dan menyadari adanya saat-saat seperti ini (shalat Subuh),” kata Lee. Langkah ini menuai kritik dari kelompok-kelompok sayap kanan di Inggris, salah satunya adalah British First, yang mengklaim sebagai gerakan politik patriot Inggris. Dalam akun Twitternya mereka menyerukan boikot dan mengatakan, “Bersiaplah untuk program TV yang mendukung Islam selama selama sebulan di Channel 4.” Namun Lee bergeming. Dia mengatakan, azan ini adalah bentuk dukungan Channel 4 pada kelompok agama minoritas di Inggris. “Tidak heran Channel 4 akan dikritik karena berfokus pada agama minoritas, tapi itulah yang kami lakukan, yaitu memberikan ruang alternatif dan suara bagi mereka yang kurang terwakili,” kata Lee. Sebelumnya, Daily Mail memperkirakan bahwa Islam akan segera menjadi agama dominan di masa depan Inggris. “Diperkirakan dalam waktu hanya 20 tahun, akan ada lebih banyak Muslim aktif di negara ini ketimbang mereka yang datang ke gereja. Ini pemikiran yang bahkan tidak terbayangkan setengah abad lalu,” tulis Daily Mail. (h/vvn)
DULU BURUH PABRIK
Wanita Ini Sekarang Lebih Kaya dari Donald Trump dan Oprah
ZHANG XIN BEIJING, HALUAN — Zhang Xin tumbuh di dalam keluarga miskin, dan pada umur 14 tahun dia memulai pekerjaannya sebagai buruh di pabrik. Sekarang wanita ini lebih kaya dari Donald Trump, Steven Spielberg, dan Oprah Winfrey.
Saat ini, Zhang menjadi pengusaha pengembang properti di China, dan merupakan wanita terkaya nomor 7 di dunia dengan kekayaan US$ 3,6 miliar atau Rp 34,2 triliun menurut majalah Forbes. Zhang lebih kaya US$ 800 juta dari Oprah Winfrey.
Zhang berperan dalam mengubah wilayah pinggiran China menjadi modern dengan logo perusahaannya yaitu SOHO, yang terlihat di banyak gedung-gedung di Beijing. Soho telah banyak membuat gedung-gedung dan properti di Beijing yang juga menjadi icon. Sekarang, SOHO berekspansi ke Shanghai dengan membangun 11 proyek properti. Wanita yang saat ini berumur 47 tahun ini, lahir di Beijing sebelum masa revolusi Mao Zedong di keluarga miskin. “Saya lahir dan tumbuh saat kota sangat tenang. Tak ada mobil, toko-toko, lampu-lampu, mesinmesin. Orang-orang hanya naik sepeda saja,” ujar Zhang dikutip dari CNN, Rabu (3/7/2013). Saat umur 14, Zhang dan ibunya pindah ke Hong Kong dan menghabiskan 5 tahun sebagai buruh pabrik bergaji rendah, mulai dari pabrik mainan, pakaian, dan elektronik. Kedu-
anya terus menabung agar Zhang bisa sekolah di Inggris. “Sebagai imigran baru di Hong Kong dan tidak berpendidikan, kami tidak bisa berbicara dengan dialek lokal. Saat ini merupakan masa-masa sulit bagi kami tinggal di Hong Kong,” ujar Zhang. Selama 5 tahun bekerja sebagai buruh pabrik, akhirnya Zhang berhasil membeli tiket ke London dan bisa belajar bahasa Inggris. Kemudian Zhang berhasil memperoleh beasiswa ke universitas untuk belajar ekonomi sampai memperoleh gelar master di Universitas Cambridge, dan akhirnya memperoleh pekerjaan pertama di Goldman Sachs New York. Memperoleh hidup layak di Wall Street tak membuatnya puas, Zhang kembali ke Beijing lalu bertemu suaminya dan berdua memulai bisnis SOHO. “Saat itu banyak ketertarikan orang berbicara soal mengubah
China. Saya merasa negara ini benar-benar akan bertransisi, dan saya mau menjadi bagian dari perubahan ini,” kata Zhang. Sejak Zhang dan suaminya Pan Shiyi mendirikan SOHO China di 1995, perusahaan tersebut sekarang menjadi pengembang properti terbesar di China. Mempunyai 56 juta kaki persegi properti strategis di Beijing dan Shanghai. Karena kisahnya yang sangat inspiratif, Zhang memiliki 5 juta pengikut (follower) di Weibo, sebuah media sosial China seperti Twitter. Di samping kesuksesan dan kekayaannya, Zhang tak mau terjebak dalam harta dan kemewahan. Dia pun meminta anaknya yang berumur 14 tahun untuk mencari kerja di McDonald’s atau KFC. “Tidak mudah menjadi anak saya karena kekayaan yang ada. Kami mencoba untuk memberi anak-anak kehidupan yang normal,” kata Zhang. (h/dtc)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
Bulan Ramadan, Jam Kerja PNS Dikurangi Satu Jam TANJUNGPINANG, HALUAN — Sesuai dengan surat edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 9 Tahun 2012, tentang penetapan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada bulan suci Ramadan.
JAM KERJA - Selama bulan Ramadan 1434 H, jam kerja di lingkungan Pemprov Kepri dan juga di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota dikurangi satu jam setiap harinya. Jika sebelumnya jam pulang kerja pegawai pukul 16.00 WIB, maka selama bulan puasa pulang lebih cepat menjadi pukul 15.00 WIB. SUTANA
Ramadan Tempat Hiburan Harus Tutup PEKANBARU, HALUAN — Selama bulan Ramadan tempat hiburan dan perjudian harus ditutup, karena dapat merusak nilai-nilai ibadah masyarakat. Namun, bukan berarti seluruh tempat hiburan harus ditutup. Sebab tidak semua tempat hiburan itu menyalahi aturan yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Pekanbaru. “Siapapun pengusahanya yang akan membuka tempat usaha di bumi Melayu ini silahkan saja. Tapi jangan berlawanan, dan bertentangan apalagi merusak nilainilai agama dan budaya Melayu,” kata
Tokoh Melayu Riau, Tennas Effendi dikonfirmasi, Jumat (5/7). Pihaknya tidak memberi toleransi terhadap keberadaan tempat hiburan yang berbau maksiat, tumbuh dan berkembang di Riau ini. Khususnya selama Ramadan, Tennas meminta agar tak ada lagi tempat hiburan buka dan beroperasi, baik siang maupun malam hari. “Ini menyangkut nilai moral kita, judi da kemaksiatan bertentangan dengan nilai-nilai agama. Saya mengimbau kepada semua pihak supaya menghapuskan segala tempat maksiat
di bulan Ramadan, dan menindak tegas tempat-tempat hiburan itu jika masih ada yang beroperasi,” ujarnya. Tennas berharap kepada aparat penegak hukum dan pemerintah bisa bertindak tegas. Jika diputuskan untuk ditutup, maka tidak ada alasan lagi untuk pengelola tempat hiburan membuka usahanya. “Yang jelas, selama Ramadan tempat hiburan ini ditutup. Setelah itu, kita evaluasi kembali. Kalau dapat merusak generasi muda, maka lebih baik ditutup selamanya,” imbuhnya. (h/vit)
Selain itu, juga dipertegas dengan surat edaran Gubernur Kepri, HM Sani No.724/BKPP05/VI/2013 tentang penetapan jam kerja di bulan suci Ramadan 1434 H. Selama bulan Ramadan ini, jam kerja di lingkungan Pemprov Kepri dan juga di lingkungan pemerintahan kabupaten/kota dikurangi satu jam setiap harinya. Jika sebelumnya, jam pulang kerja pegawai pukul 16.00 WIB, maka selama bulan puasa pulang lebih cepat menjadi pukul 15.00 WIB. Hal tersebut dikatakan oleh Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Riono, jam tersebut berlaku untuk Senin hingga Kamis. Sedangkan Jumat, pulang kerja lebih cepat pada pukul 14.00 WIB. Sementara pada Jumat itu juga jam istirahat untuk shalat Jumat tetap pukul 11.30 WIB hingga pukul 13.00 WIB, kemudian masuk satu jam dan pulang. “Jadi PNS dalam seminggu bekerja berjumlah 32,5 jam. Selain itu, biasanya setiap hari kerja diadakan apel pagi serta olahraga selama bulan puasa ini ditiadakan. Namun yang terpenting selama bulan Ramadan , pegawai jangan menjadi kesempatan untuk malas-malasan dalam bekerja, karena sudah diberi kelonggaran
satu jam,” terang Riono di Tanjungpinang, Jumat (5/7). Selain itu, jelas Riono, untuk pakaian pegawai selama Ramadan yakni untuk hari Senin mengenakan pakaian Linmas, Selasa sampai Rabu mengenakan pakaian PDH, sedangkan hari Kamis mengenakan pakaian batik, dan hari Jumat memakai baju melayu. “Ini ketentuan dari Pemerintah Provinsi Kepri, mungkin untuk kabupaten/ kota menyesuaikan yang telah berlaku selama ini. Dan yang jelas pakaian olahraga untuk sementara ditiadakan,” katanya. Lebih jelas dikatakan Riono, aturan ini sesuai dengan surat edaran dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tanggal 17 Juli 2012 tentang penetapan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bulan Ramadan. Selain itu, ditegaskan kembali dengan SK Gubernur Kepri, HM Sani No.41 Tahun 2010 tentang pelaksanaan lima hari kerja dalam seminggu bagi PNS di Lingkungan Pemprov Kepri, tanggal 1 Februari 2010 dan SE Gubernur Kepri No.724/ BKPP-05/VI/2013 tentang penetapan jam kerja pada bulan Ramadan 1434 H. “Untuk penetapan hari
libur yakni ditetapkan mulai tanggal 5, 6, dan 7 Agustus bahwa cuti bersama, dan pada tanggal 8 hingga 9 Agustus libur Idul Fitri 1 Syawal 1434 H. Surat edaran ini juga disampaikan kepada pemerintah kabupaten/kota se-Kepri,” tambah Riono. Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul menjelaskan, memang dalam menghadapi bulan Ramadan tahun ini ada perubahan sedikit, yang biasanya pulang pada pukul 16.00 WIB, saat puasa nanti dikurangi satu jam sehingga pulang pada pukul 15.00 WIB. “Masuk kerja tetap pada pukul 08.00 WIB, namun ada perubahan pada jam pulangnya. Kita harapkan kepada seluruh aparatur Pemerintah Kota Tanjungpinang bulan puasa ini jangan menjadi alasan untuk bermalas-malasan dalam bekerja,” jelasnya. Syahrul juga menegaskan, puasa juga tidak menghalangi untuk terus beraktifitas dalam bekerja. “Puasa bila dipahami bisa menjadikan kita sehat, jadi jangan berlemah-lemah dalam bekerja saat berpuasa itu. Kita harapakan pada puasa tahun ini ada perubahan bagi kita semua jangan hanya begitu-begitu saja,” bebernya. Wakil Walikota juga menjelaskan, pada bulan puasa ini juga berharap kepada hiburan malam untuk menutup penuh pada bulan puasa ini. Selain itu, juga kepada pemilik kedai kopi atau restoran agar menutup pakai tirai lebih rapat, sehingga tidak mengganggu masyarakat yang tengah berpuasa. (h/sut/yan)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman:Habli
24
SABTU, 6 JULI 2013 27 SYA’BAN 1434 H
DISKUSI HMI SUMBAR DI UNP
Nilai-nilai Pancasila Mulai Terkikis Mahasiswa Indonesia di Mesir dalam Keadaan Aman JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus memantau keselamatan mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir, negara yang masih dilanda gejolak politik. “Keselamatan dan keamanan harus tetap nomor satu kepada mahasiswa yang menuntut ilmu di sana,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh kepada pers di Jakarta, Jumat. Indonesia, kata Nuh, juga memiliki Atase Pendidikan dan Kebudayaan di Kairo dan dirinya sudah memerintahkan kepala Atasa Pendidikan untuk terus memantau keamanan dan keselamatan mahasiswa di sana. Nuh mengatakan pula jika situasi di Mesir makin keruh maka kemungkinan diadakan evakuasi sangat dimungkinkan. “Pokoknya kita terus memantau keberadaan mahasiswa melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan yang ada di sana. Kita pantau terus bagaimana kondisi di sana,” kata Nuh. Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kairo menyatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) di Mesir aman meski beberapa waktu belakangan aksi protes dan gejolak politik melanda negara itu. “Alhamdulillah aman,” kata Kepala Fungsi Penerangan, Sosial Budaya KBRI Kairo, Dahlia Kusuma Dewi, di Kairo. Jumlah WNI di Mesir berkisar 5.000 orang, sebagian besar mahasiswa. (h/ans)
Sistem “U-Learning” Rambah Dunia Pendidikan JAKARTA, HALUAN — Sistem pendidikan berbasis “Ubiquitous Base Test (UBT) dan Ubiquitos-Learning (U-Learning)” mulai merambah dunia pendidikan Indonesia seiring dengan kemajuan era globalisasi serta teknologi informasi. “UBT dan U-Learning adalah sistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi yang tidak hanya berbasis internet tetapi kemampuan beraplikasi menggunakan 3G wireless communication technology atau jaringan dan perangkat selular,” kata Direktur PT Surya Inti Komunikasi Tonny Firman A di Jakarta, Kamis. Dia menjelaskan, perangkat selular sudah sangat banyak digunakan oleh berbagai kalangan di Indonesia sehingga sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat tersebut bisa lebih mudah dilakukan. “Untuk menjawab tantangan globalisasi pada era komunikasi yang serba cepat dan transparansi seperti saat ini, diperlukan sistem pendidikan yang efektif dan efisien. Salah satunya sistem UBT dan U-Learning Platform,” katanya. Dia mengakui, pada saat ini sistem pendidikan E-Learning mulai diterapkan, namun terbatas pada jaringan internet. Sementara U-Learning memanfaatkan jaringan komunikasi dari para vendor, tanpa terpaku pada PC atau laptop melainkan menggunakan perangkat selular. (h/ans)
PADANG, HALUAN — Eksistensi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar falsafah serta ideologi bangsa dan negara Indonesia, dalam efouria semangat pembaharuan reformasi perlahan mulai ada gejala terabaikan. Bahkan terdapat gerakan semangat baru untuk membentuk suatu ideologi yang melemahkan kekuatan Pancasila.Demikian disampaikan Ketua Badko HMI Sumbar Reno Fernandes dalam acara diskusi panel bertemakan “Masih Saktikah Pancasila” di Kampus UNP pascasarjana, Kamis (4/7). Ketua Badko HMI Sumbar, Reno Fernandes mengungkapkan, diskusi ini sengaja diadakan karena melihat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara saat ini mulai sedikit terkikis dan terjadi penurunan nilai-nilai kebangsaan dan bahkan menggejalanya gerakan mendelegitimasi negara. “Berbagai kelompok ideologi berupaya melemahkan kekuatan Pancasila sebagai falsafah dan pandangan hidup berbangsa dan bernegara Indonesia, termasuk dari gerakan fundamentalis agama. Untuk itu, Badko HMI Sumbar mencoba mewujudkan suatu implementasi mendasar serta membangkitkan sekaligus penguatan semangat nasionalisme kebangsaan terutama di tataran generasi muda,” pungkasnya. Sementara itu, Guru Besar UNP Prof Azwar Ananda, dalam acara tersebut menegaskan bahwasanya Pancasila masih sakti dalam tataran kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Namun, kondisi saat ini bangsa Indonesia hanyut dengan arus globalisasi yang berideologikan kapitalisme dan liberalisme. Menurutnya, ideologi kapitalisme dan liberalisme termasuk keberadaan ideologi komunisme dan sosialisme, golongan agama yang fanatisme dan radikal, serta paham-paham lain yang bertentangan dengan Pancasila menjadi musuh bangsa Indonesia dalam menjaga ek-
DISKUSI — Badko HMI menggelar diskusi panel bertemakan “Masih Saktikah Pancasila” di Kampus Pascasarjana UNP , Kamis (4/7). (Heldi) sitensi falsafah Pancasila, jelasnya. “Untuk itu, kita harus kembali ke ideologi Pancasila yang merupakan konsensus nasional 18 Agustus 1945 dan Pancasila dapat diterima dalam mempersatukan elemen bangsa Indonesia yang bersifat majemuk,” terangnya. Sementara, Ketua Jurusan Fakultas Ilmu Sejarah UNP, Hendra Naldi mengungkapkan Indonesia dalam euforia alam reformasi perlahan melupakan Pancasila, akibat distorsi nilainilai pancasila di era orde baru. Padahal saat inilah anak bangsa perlu kembali menggapai arti penting ideologi Pancasila dan meluruskan perspektif paranoid yang salah mengenai konsep Pancasila.
Restorasi konsep ideologi Pancasila merupakan solusi yang paling penting, dari pada memaksakan rumusan baru yang membuat generasi muda semakin pusing dengan tujuan negara ini. Untuk itu, nilai-nilai Pancasila menjadi harus dipelajari kembali sedari dini melalui pendidikan karakter agar anak muda sadar bahwa bangsa ini punya ideologi yang bernama Pancasila, tuturnya. Menanggapi tema diskusi tersebut, perwakilan Hizbut Tahrir Indonesia Sumbar, Jamal Husni mengatakan berbagai pandangan falsafah Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara Indonesia, menyatakan pada pasal 29 UUD 1945 dinyatakan negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan visi itu, para pendiri
negara ingin menegaskan bahwa negara yang dibangunnya bukanlah negara sekuler dan tidak ada satu pun pasal dalam UUD 1945 menolak agama dijadikan sebagai sumber hukum. “Sekarang tinggal terserah kita, terutama umat Islam lebih memilih sistem khilafah dengan hukum langsung dari Allah SWT atau memilih ideologi nasionalisme Pancasila yang notabene buatan manusia,” tegasnya. Sementara itu, Ahli Sejarah Indonesia Abdul Salam menegaskan ideologi Pancasila sebagai falsafah berbangsa dan bernegara Indonesia sudah bersifat final. Namun, apabila dalam perkembangannya terdapat perdebatan ideologi itu sah-sah saja. Asalkan, tidak memaksakan ideologi lain untuk mengubah ideologi
>> Editor: Nova Anggraini
Pancasila bagi Indonesia. “Konsep NKRI dengan Pancasila sebagai pilar dasarnya amat penting untuk dijelaskan. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memang bukan produk agama, tetapi nilai-nilai agama sebagai cerminan moral dalam kehidupan politik sudah terkandung didalamnya. Pancasila pun tidak memisahkan antara kekuasaan Tuhan dan kekuasaan manusia,” terangnya. Meskipun bukan negara agama, NKRI jelas sebuah model negara yang dijalankan dengan semangat dan prinsip-prinsip religius. Dengan konsep demokrasi Pancasila, NKRI menempatkan prinsip-prinsip agama sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, tutupnya. (h/hel)
>> Penata Halaman: Rahmi