Haluan 06 September 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

6 SEPTEMBER 2016 / 4 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 235, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

JUSUF KALLA TERIMA PENGHARGAAN DOKTOR HONORIS CAUSA

Wapres: Ketidakadilan Dimulai dari Pusat PELAKSANAAN Otonomi daerah tampaknya masih setengah hati. Pemerintah pusat terkesan masih enggan melepas daerah membuat perencanaan pembangunan wilayahnya sendiri. Inilah yang menjadi hulu ketidakadilan bagi daerah, kata Wapres Jusuf Kalla.

PADANG, HALUAN — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ternyata gerah juga melihat semua perencanaan pembangunan harus dimulai dari pusat. Akibatnya, muncul ketidakadilan dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Padahal, daerah pasti lebih tahu dengan kondisi daerahnya. Hal itu diungkapkan JK dalam pidatonya saat menerima penghargaan Doktor Honoris Causa dalam bidang Hukum Pemerintahan

HONORIS CAUSA — Wapres Jusuf Kalla bersama tim promotor pemberian gelar honoris causa dan Rektor Unand, Senin (5/9) di Auditorium Kampus Unand Limau Manis, Padang. HUDA

Daerah dari Universitas Andalas (Unand), Senin (5/9) di Auditorium Kampus Unand Limau Manis. Tim promotor pemberian gelar ini adalah Saldi Isra, Todung Mulya Lubis, dan Elwi Danil. “Betapa tidak, segalanya bertumpu di Jakarta. Daerahdaerah selalu dipersepsikan sebagai b agian luar dari sistem pengambilan keputusan, yang harus mengamini segala yang diputuskan. Di sinilah hulu ketidakad ilan itu dan mengalir hingga hilir,” terangnya. Pada kesempatan itu JK juga sempat menyinggung alasan dia memperjuangkan adanya otonomi daerah. Sebagai seorang yang lahir dan dibesarkan di daerah, JK paham

>> WAPRES: hal 07

Tujuh Pengunjuk Rasa Diamankan

K

E DATA N GA N Wapres Jusuf Kalla ke Unand, Senin (5/9) pagi, disambut aksi unjuk rasa dua kelompok mahasiswa. Pertama dari gabungan Lembaga Advokasi Mahasiswa dan Pengkajian Pemasyarakatan (Lampeka) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Pengenalan Hukum dan Politik (PHP) serta Badan Eksekutif Mahasiswa-Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Unand. Dari aksi kedua kelompok ini, petugas mengamankan tujuh pengunjuk rasa yang dianggap sebagai provokator dan mengganggu

prosesi acara penyerahan penghargaan gelar Doktor Honoris Causa (HC) di bidang Hukum Pemerintahan Daerah kepada Wapres Jusuf Kalla. Ketujuh mahasiswa tersebut adalah M Ridho mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip BP 13), Edi Gustia Bahri (Fakultas Hukum BP 13), Nunug Ghazali (Fisip BP 11), Ikhwan Syaputra Sigit (Fakultas Ekonomi BP 11), Taufik Hidayat (Fisip BP 11), Juni Waldi (Fakultas Hukum BP 11) dan Firmatus Hia (Fakultas SEJUMLAH petugas mengamankan mahasiswa Unand yang memprotes protes pemberian gelar honoris causa pada Wapres Jusuf Kalla, Senin (5/9). MUHAMMAD AIDIL

Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereaka dan mereka tidak akan ditolong. (QS Al Baqarah Ayat 86)

wan yang bekerja sebagai petugas kebersihan di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang itu, karyawan merasa gajinya sejak Mei hingga Agustus 2016 dipotong oleh perusahaan. Anehnya, Penanggung Ja-

PDIP Payakumbuh Usung Suwandel

wab Area PT PJA Hendra, kepada Haluan melalui sambungan telepon mengatakan bahwa pihaknya telah membayarkan gaji karyawan sesuai dengan perjanjian yaitu setara UMP

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dewan Pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Payakumbuh memastikan untuk mengusung Suwandel Mukhtar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh, 2017 mendatang. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPC PDIP Kota Payakumbuh Herman R. Dikatakan, saat ini pihaknya masih menjalin lobi-lobi dengan partai lain untuk mencari pendamping Suwandel. Sejauh ini, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pimpinan partai, termasuk Partai Bulan Bintang (PBB). “Sudah bias dipastikan, PDIP hanya mengusung Suwandel Mukhtar. Walau begitu, kita tetap melakukan penjaringan figur sebagai pendamping Suwandel Mukhtar,” ucap Herman R. Sementara itu Sekretaris DPD PDIP Sumbar Syamsul Bahri menuturkan DPD menyerahkan sepenuhnya proses Pilkada ke DPC PDIP Kota Payakumbuh. Di antaranya, menentukan pasangan calon serta menjajaki partai lain

>> KARYAWAN hal 07

>> PDIP PAYAKUMBUH hal 07

>> TUJUH hal 07

Karyawan Outsourcing RSUP M Djamil Tuntut Pelunasan Gaji PADANG, HALUAN — Sebanyak 220 karyawan outsourcing di bawah PT Pinang Jaya Abadi (PT PJA) menuntut pembayaran sisa kekurangan gajinya pada perusahaan tersebut. Lewat Novermal Yuska yang mengaku sebagai juru bicara karya-

JUSUF KALLA

PASCA KEBAKARAN PASAR SUNGAI GERINGGING

Penampungan Sementara Dibangun Akhir Tahun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pasca kebakaran beruntun yang melanda Pasar Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (2/9) malam dan Minggu (4/9) dinihari, ditangani secara bersama-sama Dinas Koperindag ESDM, Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional. Khusus untuk bantuan sembako, makanan siap saji, terpal, tikar serta selimut ditangani oleh Dinas Sosial. Sedangkan Dinas Koperindag ESDM sedang mempersiapkan rencana pembangunan tempat penampungan sementara dan Baznas juga sedang merancang sanwww.harianhaluan.com

tunan untuk para korban. Kepala Dinas Koperindag ESDM Padang Pariaman Rustam pada Haluan, Senin (5/9) menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menata bera-

pa petak kios penampungan yang dibutuhkan untuk para

korban kebakaran. Menurutnya, kebakaran beruntun itu melanda ruko milik pribadi dan kios-kios serta los milik pemerintah nagari. Pada kebakaran pertama Jumat malam, 12 unit ruko ludes dimamah sijago merah dan dua unit ruko lainya di robohkan guna untuk mengatasi agar api tidak merambat ke ruko lain. Sementara pada kebakaran kedua yang terjadi Minggu dini hari, juga meludeskan 16 kios dan satu unit los pasar. “Kebakaran yang kedua ini, umumnya milik pemerintah nagari,” ujar Rustam.

MASYARAKAT dan para korban kebakaran Pasar Sungai Geringging sedang membersihkan puing-puing bekas kebakaran. DEDI SALIM

>> PENAMPUNGAN hal 07

Redaktur: Almudazir

Layouter: Irvand


2

UTAMA

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

46 Jabatan Struktural Dihilangkan PADANG, HALUAN — Sebanyak 46 jabatan struktural di lingkungan Pemprov Sumbar, dihilangkan pada Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru yang diusulkan pemprov ke DPRD Sumbar. “Jabatan struktural yang akan hilang itu terdiri dari, tiga eselon II, tiga puluh lima jabatan eselon III, dan delapan jabatan dari eselon IV,” ucap Plh. Sekda Provinsi Sumbar, Devi Kurnia saat penyampaian nota jawaban gubernur atas pandangan umum fraksi terhadap Ranperda SOTK, Senin (5/9). Dikatakannya, puluhan jabatan struktural ini akan dihilangkan karena berkaitan dengan pemisahan dan penggabungan sejumlah perangkat daerah dengan nomenklatur yang baru. Dalam nota jawaban gubernur yang disampaikan Devi Kurnia disebutkan, terkait tiga jabatan stuktural eselon II yang dihilangkan, dua di antaranya terdapat di Sekretariat Daerah, sementara satu jabatan lagi terdapat di Dinas Perkebunan. Sementara, untuk jabatan eselon III dan eselon IV yang dihilangkan, jabatan tersebut tersebar di sejumlah SKPD. Di antaranya pada Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar, pada Dinas ESDM, Dinas Perkebunan, Dinas Pendidikan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan pada sejumlah perangkat daerah yang lain. “Dalam menyusun perangkat daerah, pemerintah provinsi mengacu pada PP Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Diharapkan ke depan organisasi perangkat daerah yang dibentuk bisa tepat fungsi dan tepat guna,” kata Devi. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt. Intan Bano menuturkan, secara umum nota jawaban gubernur yang disampaikan sudah memenuhi apa yang ditanyakan fraksi-fraksi pada paripurna sebelumnya. “Kendati demikian, pada pembahasan nanti DPRD akan melihat kembali apakah organisasi perangkat daerah ini sudah merupakan organisasi yang efesien, efektif dan berdaya guna,” ucap Arkadius. (h/len)

PH Terdakwa Jambret Ajukan Pledoi PADANG, HALUAN — Pengadilan Negeri (PN) Padang kembali melanjutkan sidang tertutup dugaan penjambretan dengan terdakwa AWJ (17 tahun), serta dua rekannya Viki dan Randa, Senin (5/9). Sidang berisi agenda pengajuan pledoi (nota pembelaan), setelah pada persidangan sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan tuntutan. Dalam tuntutannya, Ernawati selaku JPU menilai AWJ melanggar Pasal 363 Ayat (1) ke-4 KUHP Jo UU Nomor 11 Tahun 2012, sehingga dituntut dengan hukuman pembinaan selama tujuh (7) bulan tahanan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Dalam nota pembelaannya, Penasihat Hukum (PH) terdakwa AWJ, Iskandar Halim dan Ridwan menilai tuntutan yang diajukan JPU sangat berat. Selain itu, keterangan saksi korban dinilai menyudutkan AWJ, dan seolah membangun opini keterlibatan AWJ dalam kasus penjambretan tersebut. Padahal, dua saksi tersangka, Viki dan Randa, telah menyatakan ketidakterlibatan AWJ. “Berdasarkan fakta persidangan, saksi korban hanya mengingat-ingat ciri-ciri fisik pelaku dan merasa yakin tiga dari tersangka adalah AWJ. Pernyataan itu dibantah AWJ dalam persidangan. Ditambah lagi, pernyataan dua saksi tersangka bahwa AWJ ini tidak terlibat,” jelas Iskandar seusai sidang. Menurut Iskandar, berdasarkan keterangan saksi-saksi, patut diyakini bahwa AWJ tidak terlibat. Sayangnya, ia menilai jaksa seperti memelintir perkara, seolah-olah menginginkan AWJ untuk dijatuhi hukuman. Jika memang demikian, menurut Iskandar hal tersebut adalah upaya kriminalisasi. “Padahal berdasarkan pemeriksaan dua saksi lain yang juga tersangka, AWJ ini tak terlibat. Pengakuan mereka dalam BAP juga sudah mereka bantah karena mengaku ditekan saat diperiksa dan dipaksa menandatangani BAP,” katanya lagi. Adapun unsur-unsur yang diajukan jaksa dalam penuntutan ini antara lain unsur barang siapa, unsur mengambil barang sesuatu milik orang lain, unsur maksud memiliki barang tersebut secara melawan hukum, serta unsur melakukan kejahatan bersama-sama dua orang atau lebih. “Dari unsur-unsur ini, berdasarkan keterangan saksi, itu sudah mentah di unsur pertama. Unsur barang siapanya ini tidak bisa dibenarkan karena AWJ tidak terlibat. Sehingga unsur lainnya tak perlu lagi. Untuk itu kami ajukan pledoi dengan isi, agar PN Padang menjatuhkan vonis bebas pada AWJ yang masih anak-anak ini,” pungkasnya. (h/isq) www.harianhaluan.com

INDONESIA JADI PASAR TERBESAR DI ASIA

Sehari, 40-50 Orang Meninggal Akibat Narkoba JAKARTA, HALUAN — Penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya lainnya (narkoba) di Indonesia, betul-betul memprihatinkan. Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), korban yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba itu mencapai 40 hingga 50 orang setiap harinya.

PASANG PERANGKAP BUAYA — Sejumlah petugas dari BKSDA Sumbar, tengah memasang perangkap buaya di Sungai Batang Tarusan, Kampung Sako Koto XI Tarusan Pessel, Senin (5/9). Hal itu menyusul kehadiran dua ekor buaya jenis muara yang mulai meresahkan warga setempat. OKIS

Dua Ekor Buaya Muncul di Batang Tarusan PAINAN, HALUAN — Masyarakat Kampung Sako, Kenagarian Batu Hampar Selatan, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mulai resah dengan kehadiran dua ekor buaya yang kerap muncul di sekitar aliran Sungai Batang Tarusan. Kehadiran hewan melata itu, telah diketahui penduduk setempat sejak sepekan terakhir. Burhan (48), salah seorang warga mengatakan, panjang buaya jenis muara itu diperkirakan mencapai dua meter. Buaya itu kata dia, sering muncul ke permukaan sungai seperti sedang berjemur. Dimana lokasi tersebut, sering digunakan warga sebagai setempat untuk mandi dan mencuci, bahkan untuk memandikan ternak mereka.

“Ya, karena kehadiran buaya itu, kami menjadi takut untuk mendekati sungai. Kami takut suatu saat buaya itu menyerang. Kami berharap buaya itu secepatnya ditangkap atau dipindahkan dari sungai itu, sehingga kami bisa beraktifitas seperti biasa lagi,” terangnya. Senin (5/9). Walinagari Batu Hampar Selatan, Andi Hasan menyebutkan, setelah tersiar kabar bahwa adanya kemunculan dua ekor buaya itu, pihaknya langsung mencari tahu dan membuktikan kebenaran laporan tersebut. “Memang benar adanya, kami juga menyaksikan buaya itu sering muncul di permukaan sungai sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kejadian ini sudah kita laporkan kepada camat agar segera di-

carikan solusinya. Kalau dibiarkan berlama-lama, tentu akan mengancam keselamatan nyawa penduduk sekitar,” ungkapnya. Dihubungi terpisah, Camat Koto XI Tarusan Hadi Susilo, membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga setempat. Terkait hal itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat dan telah menelpon pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, untuk segera menangkap buaya itu. “Kita telah menghubungi pihak BKSDA untuk datang dan segera menangkap buaya tersebut. Mereka saat ini (kemarin, red), sudah memasang sejumlah perangkap di sungai agar buaya itu bisa segera ditangkap,” imbuhnya. (h/mg-kis)

“Yang terdata saja berkisar 40 sampai 50 orang meninggal tiap hari akibat penyalahgunaan narkoba, belum lagi yang tidak terdata,” ungkap Kepala BNN Komjen Polisi Budi Waseso (Buwas) dalam sosialisasi empat pilar MPR RI bagi mahasiswa dari Pesantren Annu’aimy Jakarta, di Gedung MPR RI Jakarta, Senin (5/9). Menurut Buwas, penyalahgunaan norkoba telah merasuk ke semua elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, lembaga penegakan hukum yang seharusnya memberantas penggunaan narkoba, seperti kepolisian, jajaran Badan Narkotika, oknum TNI, sekolah-sekolah, sampai ke lingkungan RW dan RT. “Tidak ada instansi yang menyatakan bersih dari penggunaan narkoba. Begitu juga Polri dan BNN yang seharusnya memberantas penggunaan narkoba, malah ikut terlibat. Bahkan TNI sebagai garda terakhir dalam membela negara ikut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba ini,” kata Buwas. Indonesia kata Buwas, merupakan pasar empuk bagi pemasaran narkoba. Bahkan dia menyebut Indonesia sebagai pasar narkoba terbesar di Asia. Hampir semua narkoba itu “diimpor” oleh 72 jaringan internasional dari sejumlah negara, seperti Afrika Barat, Tiongkok, Pakistan, Malaysia, Singapura, Philipina dan dari Timur Tengah. “Jaringan ini dalam setahun menghasilkan Rp1,2 triliun/bulan,” kata Buwas. Dikatakan Buwas, banyaknya narkoba masuk ke Indonesia merupakan perang tanpa senjata untuk

mengancurkan In donesia karena melalui penyalahgunaan narkoba akan menghancurkan generasi muda bangsa Indonesia. “Memang ada desain perang tanpa senjata tapi bisa menghancurkan Indonesia,” katanya. Karena itu ia selaku Kepala BNN bertekad untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Ketika saya menjadi Kabareskrim saya menyelamatkan harta negara, tapi menjadi Kepala BNN ini saya menyelamatkan jiwa dan raga generasi kita,” kata Buwas. Dalam upaya memberantasi narkoba tersebut, Buwas sudah membuat animasi bahaya narkoba, dan diharapkan pula akan menjadi kurikulum pendidikan di SD, SMP, dan SMA. “Tapi, sampai saat ini belum terealisir,” kata Buwas sembari mengajak semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa ikut berada di garis terdepan untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak semua pihak untuk berjihat melawan penyalahgunaan narkoba untuk menyelamatkan generasi muda. “Mengonsumsi narkoba itu sudah melanggar Pancasila,” kata Hidayat ketika membuka sosialisasi empat pilar tersebut. Narkoba kata Hidayat, akan menghancurkan kehidupan bangsa Indon esia, sama halnya dengan penjajah, karena itu, Indonesia harus d iselamatkan dari narkoba. “Jadi, saat ini kita harus berjihad melawan narkoba, demi menyelamatkan generasi mudan dan masa depan bangsa Indonesia,” pungkasnya. (h/sam)

MUSDA PAN PAYAKUMBUH PANAS

Ketua DPD Ditolak Masuk Tim Formatur PAYAKUMBUH, HALUAN — Musyawarah Daerah ke V DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Payakumbuh, Senin (5/9) di Hotel Mangkuto, berlangsung panas. Hal itu dipicu masuknya nama Ketua DPD yang sedang menjabat ke dalam tim formatur. Dari sejumlah nama formatur yang dipilih di antaranya Chandra Setipon (Ketua DPD PAN Payakumbuh), Desven Alweri, Gusti Putra dan Bahmir Dt Bandaro Putiah.

“Situasi Musda sempat hangat. Karena peserta menolak adanya nama Ketua DPD yang menjabat saat ini masuk ke tim formatur,” terang salah seorang sumber Haluan yang juga peserta Musda V di lokasi pelaksanaan kegiatan. Karena memanasnya situasi tersebut, Musda V PAN Kota Payakumbuh akhirnya diskor. “Musda sempat dihentikan sementara, hingga situasi kembali kondusif,” ucapnya. Musda V PAN Payakum-

buh, dibuka Sekretaris DPW PAN Sumbar, Taslim Caniago. Tampak juga hadir sejumlah pengurus inti DPW PAN Sumbar, sejumlah Ketua DPD PAN dari 19 kota/ kabupaten, serta beberapa orang elit politik dari berbagai parpol di Kota Payakumbuh. Sejumlah nama kandidat bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh yang akan berlaga di Pilkada Payakumbuh 2017 nanti, juga ikut meramaikan jalannya Musda V.

Saat pembukaan Musda, Taslim Chaniago mengatakan, PAN harus menang di Pilkada serentak 2017 mendatang. “Karena itu kita usung pasangan calon kepala daerah yang mampu memenangkan PAN di Payakumbuh ini. PAN juga sudah mengantongi beberapa nama yang akan diusung dalam Pilkada nantinya,” terang Taslim. Sementara, pemerhati politik Payakumbuh, Yudilfan Habib mengharapkan, Musda

jangan sampai kepengurusan PAN ditempati oleh politisi kutu lompat. Karena, selama ini PAN dikenal sebagai partai kader yang bersih. “Harus kader yang mengisi kepengurusan PAN. Apalagi Payakumbuh akan menggelar Pilkada 2017 mendatang. PAN benar-benar ditempati orang yang mengikuti kaderisasi, bukan dari politisi lompatan yang terbuang atau keluar dari partai lain,” pinta Habib. (h/ ddg)

BERTEMU DI PROGRAM PLN MENGAJAR

SMA 1 Padang Bangga Alumninya Direksi PLN PADANG, HALUAN — Pemandangan berbeda terlihat saat kegiatan belajar mengajar berlangsung di SMA Negeri 1 Padang, Senin (5/9). Kali ini yang terlihat mengajar bukanlah guru SMA tersebut, melainkan Direktur Bisnis Regional Sulawesi & Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Machrizon Masri. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Program PLN Mengajar yang merupakan salah satu perwujudan “BUMN Hadir untuk Negeri”. Program PLN Mengajar tersebut telah digelar oleh PLN di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Tidak hanya di tingkat General Manager PLN di tingkat wilayah, namun para Direksi PLN juga terjun langsung memberikan edukasi terkait kelistrikan kepada siswa. Seperti yang dilaksanakan oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara PT PLN Persero, Machrizon

Masri di SMA 1 Padang dimana dia merupakan alumni SMA tersebut. Machrizon sebagai Direksi PLN mengabdi seharian di sekolah almamaternya itu. Machrizon yang kesehariannya sibuk mengurus bisnis PLN di wilayah timur In donesia itu menjelaskan sistem kelistrikan dan proses bisnis PLN diselingi bernostalgia sambil menyemai inspirasi, memberikan motivasi kepada para siswa dan guru. Tidak hanya itu, Machnizon juga memberikan motivasi dengan menceritakan pengalamannya mulai dari bersekolah di SMAN 1 Padang hingga sekarang menjadi Direksi PLN. “Saya tidak pernah membayangkan bisa berdiri di tengah-tengah para siswa dan guru di SMA tempat saya menimba ilmu dulu. Pun saya tidak menyangka bisa diberikan kepercayaan untuk menjadi salah satu direksi PLN.

Namun yang ingin saya tekankan disini adalah selagi masih muda, kalian harus terus belajar dengan tekun dan kerja keras untuk menggapai citacita,” tutur Machnizon. Ucapan tersebut disambut dengan antusias oleh seluruh siswa bahkan guru yang mendengarkan. Setelah materi diberikan, para siswa juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi berupa tanya jawab seputar materi dan kuis yang diberikan langsung oleh Machnizon. Selain memberikan pengajaran, PLN juga memberikan bantuan pendidikan dengan total bantuan senilai seratus juta rupiah kepada SMA Negeri 1 Padang yang nantinya akan dipergunakan sebagai dana pembinaan khususnya untuk kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Padang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMA Negeri 1 Padang, Drs. Nukman, M.Si

DIREKTUR Bisnis Regional Sulawesi & Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Machrizon Masri, saat memberikan “pelajaran” di SMA Negeri 1 Padang dalam program PLN Mengajar. IST

juga menyampaikan rasa syukurnya karena SMA Negeri 1 Padang terpilih sebagai tempat PLN Mengajar. “Kami sangat bangga Direksi PLN berasal dari SMA kami. Semoga selalu ada pemimpin bangsa yang tercipta dari sekolah ini. Kamipun

Redaktur: Ryan Syair

berh arap bahwa apa yang disampaikan oleh Bapak Machnizon tadi dapat menjadi bekal ilmu yang bermanfaat bagi para siswa kelak. Semoga kegiatan ini tidak berhenti disini dan dapat terus berlanjut sampai tahun berikutnya,”ujar Nukman. (h/rel) Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

3

BIAYA PRODUKSI MURAH

Keramik China Lebih Murah JAKARTA, HALUAN — Keramik impor asal China lebih murah dibandingkan produk Indonesia. Contohnya adalah granit tile atau porcelain tile. Pasalnya, harga gas untuk industrinya lebih murah dibandingkan Indonesia. Tak mengherankan jika China dapat menjual produknya rata-rata untuk ukuran 60x60 atau 80x80 seharga Rp 75.000 per m2. Sedangkan untuk Indonesia sendiri bisa lebih mahal di atas itu. “Di dalam negeri sendiri biaya produksinya nggak bisa segitu karena memang karena harga gas (energi). Tapi kualitasnya memang sedikit berbeda, lumayan jauh,” ujar Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Elisa Sinaga, Senin (5/9/ 2016). Elisa mengatakan, saat ini industri di daerah Bandung, Jakarta, Tangerang, dan Sumatera Utara, membeli gas dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan China. Untuk Jawa Barat (Bandung), Jakarta, Tangerang harga gas di kisaran US$ 9,1/MMBtu. Di Sumatera Utara lebih mahal lagi, US$ 12/ MMBtu. “Sedangkan di China lebih murah, harga gasnya sekitar US$ 5/MMBtu,” terang Elisa. Keramik impor yang masuk Indonesia berasal dari Vietnam dan Thailand. Setali tiga uang dengan China, menurut Elisa, harga gas di Vietnam dan Thailand juga lebih murah dibandingkan Indonesia. Sehingga harganya lebih kompetitif dibandingkan produk lokal. Selain karena harga gas, yang membuat keramik impor asal China lebih murah karena biaya pengirimannya juga murah. Elisa mengatakan, biaya pengapalan dari China ke Indonesia, misalnya ke Medan, lebih murah dibandingkan dari Jawa dikirim ke Medan. “Biaya transportasi dari China ke Medan misalnya US$ 350-US$ 400 per kontainer. Sedangkan antar Indonesia, dari Jawa ke Medan dikenakan US$ 700US$ 800 per kontainer,” kata Elisa. Dia menambahkan, dia khawatir akan terjadi deindustrialisasi akibat banjirnya produk impor. Alhasil, pelaku industri keramik justru lebih memilih menjadi importir karena produk impor lebih kompetitif dibandingkan lokal. “Saya takut terjadi deindustrialisasi. Nanti orang industri di sini berubah menjadi importir. Lebih bagus datangin keramik dari China dari pada produksi di sini,” tutur Elisa. (h/dtc)

Keramik China dijual lebih murah dari produk lokal karena biaya produksi lebih murah. NET

PERAJIN PERAK — Seorang perajin perak tengah melebur perak untuk membuat ring pengikat batu cincin, Senin (5/9) di kawasan Komplek Padang Theater Lantai II di Pasar Raya, Padang. Kawasan itu memang menjadi salah satu sentral perajin perak dan batu akik. HUDA PUTRA

MIE ABC SELERA PEDAS DAN MIE ABC CUP

Unggul Karena Rasa PADANG, HALUAN — Produsen makanan siap saji dalam kemasan, berlomba-lomba menarik minat konsumen. Nyaris setiap waktu ada saja produk baru yang diluncurkan dengan rasa yang menggugah selera. Salah satu hidangan praktis yang paling dicari itu adalah mie ABC yang diproduksi PT ABC President Indonesia. Mie ABC terkenal dengan mie instan ABC dan mie ABC Cup dengan berbagai varian rasa. Diantara sekian banyak rasa, mie ABC Selera Pedas Rasa Gulai Ayam Pedas paling disukai masyarakat Sumatera Barat. Menurut Muhardi, Area

Sales Supervisor PT.ABC President Indonesia Wilayah Sumbar, mie ABC selera pedas memiliki lima varian rasa, yaitu rasa gulai ayam pedas, semur ayam pedas, sup tomat pedas, ayam bawang dan mie goreng pedas limau. “Di Sumatera Barat, rasa

mie yang selalu dicari konsumen adalah rasa gulai ayam pedas,” ungkapnya. Tak sulit untuk mendapatkan mie ABC Selera Pedas ini. Konsumen dengan mudah bisa mendapatkannya di warung dan juga mini market. Harganya Rp2.000 per bungkus. Sedangkan mie ABC Cup dijual Rp4.000 per cup. Mie ABC Cup juga memiliki beberapa varian rasa, yakni rasa kari ayam, soto ayam, bakso sapi, kari ayam, ayam bawang, gulai ayam pedas, mie goreng special dan mie goreng pedas limau. Untuk mie ABC Cup ini, yang paling

disukai masyarakat Ranah Minang adalah rasa kari ayam. Perbedaan jumlah rasa yang ada pada mie ABC Selera Pedas dan mie ABC Cup, menurut Muhardi, disesuaikan dengan permintaan pasar dan ekonomi masyarakat sendiri. Oleh karena itu, jumlah varian rasa pada mie ABC selera pedas agak dikurangi. Walaupun mie ABC memiliki banyak saingan, namun tak membuat ciut pemasarannya. Untuk Indonesia, mie ABC berada pada peringkat ketiga untuk penjualan mie di tanah air. Sedangkan di Sumbar, pemasaran terbanyak mie

ABC disumbangkan Kabupaten Solok Selatan, Dhamasraya dan Pesisir Selatan. “Kelebihan mie ABC ini dibandingkan mie lain adalah dari segi rasa yang sangat dominan seperti rasa gulai ayam pedas, mie yang tidak gampang mengembang dan lunak,” katanya. Selain itu, mie ABC juga aman dikonsumsi karena sudah memiliki sertifikat ISO 9001:2002 yang menjamin kualitas mie yang diproduksi. Mie ABC juga dikemas dengan kualitas pabrik yang baik, sehingga kemasan aman dan menggunakan bahan yang alami. (h/mg-rma)

Laju Ekspor Sepeda Makin Kencang JAKARTA, HALUAN — Produsen sepeda kembali mengayuh bisnisnya. Sepanjang semester I 2016, produsen sepeda seperti PT Insera Sena mencatat kenaikan penjualan 20 persen ketimbang penjualan periode yang sama tahun 2015. Pemilik merek Polygon tersebut, mencatat permintaan di paruh pertama tahun ini lebih baik ketimbang tahun 2014 atau 2015. Dari sisi pangsa pasar, Insera Sena mengklaim meraih pangsa pasar terbesar di Indonesia. Fendi Astika Widhiatmoko, Marketing Communication Head PT Insera Sena mengatakan, pihaknya menguasai 60 persen pasar sepeda yang diproyeksikan 5.000 unit per tahun. Jika penjualan semester pertama 2.500 unit, maka 60 persen dari penjualan tersebut mencapai kisaran 1.500 unit. Namun Fendi bilang, pihaknya tak hanya melayani pasar domestik saja. Secara portofolio, Insera Sena juga menyasar pasar ekspor. “Porsi domestik 40-50 persen, sedangkan untuk ekspor 5060 persen,” kata Fendi. Porsi ekspor diraih setelah Insera Sena gencar menambah pasar baru. Tahun 2010, Insera Sena garap pasar Australia, kemudian merambah Amerika Serikat (AS) dan wilayah Eropa tahun 2012. Yang terbaru, awal tahun ini, Insera Sena menyasar pasar China. Selain Polygon, Indonesia punya produsen sepeda lain seperti PT Terang Dunia Internusa. Produsen sepeda yang berdiri sejak 1991 tersebut terkenal dengan merek United dan BMX. Ekspor bangkit Dari sisi pasar ekspor, www.harianhaluan.com

Indonesia punya peluang mengirim sepeda terbaiknya ke pasar ekspor, salah satunya ke Prancis. Merujuk laporan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lyon, Prancis, Indonesia hanya ekspor 0,1 persen atau senilai 29.000 dollar AS dari total pasar sepeda Prancis senilai 342 juta dollar AS.

“Indonesia berpeluang meningkatkan ekspor ke Prancis yang warganya populer menggunakan sepeda,” jelas salah satu nukilan laporan ITPC yang dirilis April 2016. Peluang pasar ekspor ke Prancis ternyata memang belum dimanfaatkan Insera Sena. Fendi menyatakan, khusus Eropa, pihaknya baru me-

nyasar Jerman dan Inggris. “Kami (Insera Sena) ada kantor di Jerman lewat distributor,” kata Fendi. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), semester pertama 2016, ekspor sepeda naik 36,5 persen menjadi 35,02 juta dollar AS. Adapun ekspor periode yang sama tahun 2015 tercatat senilai 25,64 juta dollar AS. (h/kcm)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Wide


4

EKONOMI

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

HARGA KOMODITAS NAIK JELANG IDULADHA

TPID Sumbar: Tak Pengaruhi Inflasi PADANG, HALUAN—Sepekan menjelang Iduladha, harga sejumlah kebutuhan pokok merangkak naik. Dalam catatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat (Sumbar), kenaikan harga sejumlah komoditas terjadi setiap tahun pada momen saja, misalnya menjelang Lebaran.

Lingkar

KEPALA BI Wilayah Sumatera Barat, Puji Atmoko memperlihatkan uang palsu pecahan Rp20 ribu di kantornya, beberapa waktu lalu. Hingga akhir triwulan II 2016, BI Sumbar menemukan 256 lembar uang palsu. ATVIARNI

TRIWULAN II 2016

BI Sumbar Musnahkan 265 Lembar Upal

Menurut Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumbar, bergejolaknya harga komoditas menjelang dan saat Iduladha tak akan memengaruhi inflasi di provinsi itu. Kepala Disperindag Sumbar, Asben Hendri mengutarakan, tak semua komoditas yang harganya naik. Komodintas yang menjadi sorotan pihaknya adalah cabai yang

kenaikan harganya lumayan tinggi. Sementara kenaikan harga komoditas lainnya tak terlalu tinggi. Ia menyebutkan, pantauan pihaknya di sejumlah pasar di Padang, di antaranya Pasar Raya, Pasar Siteba, dan Pasar Lubuk Buaya, harga komoditas bervariasi. Mengenai harga cabai merah yang dinyatakan lumayan tinggi itu, pihaknya

mencatat, di Pasar Siteba, harga cabai merah keriting sebesar Rp46 ribu per kg, di Pasar Raya Padang Rp42 ribu per kg, dan di Pasar Lubuk Buaya Rp45 ribu per kg. “Saat ini, pasokan cabai didominasi dari Jawa. Pasokan cabai dari Medan berkurang karena ledakan Gunung Sinabung beberapa waktu lalu sehingga produksi cabai jauh berkurang. Namun demikian, pasokan yang ada tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat karena stok cabai yang masih aman,” ujar Asben Hendri di Padang, Senin (5/9). Ia berpendapat, kenaikan harga cabai merah saat ini tak ada kaitannya dengan kecukupan persediaan atau penga-

ruh cuaca. Kenaikan tersebut karena hukum pasar, yakni tingginya kebutuhan konsumen di Sumbar akan cabai merah menjelang Iduladha. Masyarakat Sumbar suka merandang daging yang membutuhkan cabai cukup banyak agar rasanya pedas. Meski demikian, kata Asben Hendri, mahalnya cabai tersebut tak akan berlangsung lama karena Iduladha berlangsung sehari. Ia berharap penjual cabai tak memanfaatkan momen Lebaran ini untuk menaikkan harga kebutuhan pokok karena kondisi ekonomi masyarakat yang saat ini tak stabil. Menyikapi gejolak harga komoditas tersebut, Wakil TPID

Sumbar, Puji Atmoko menegaskan, Iduladha tak akan memengaruhi inflasi di Sumbar karena hanya harga cabai merah yang naik, sedangkan harga komoditas lain masih stabil. “Saya rasa tak akan memengaruhi inflasi karena Iduladha berlangsung sehari. Hal ini bisa dilihat pada tahun sebelumnya. Jadi, tak perlu dikhawatirkan,” ujar Kepala Bank Indonesia Wilayah Sumbar itu. Ia menyebutkan, laju inflasi Sumbar pada Agustus 2016 turun daripada bulan sebelumnya. Inflasi Sumbar pada Agustus tercatat 0,78 persen (month to month/mtm), turun daripada Juli yang sebesar 1,52 persen (mtm). Namun begitu, ia berharap para pedagang. (h/rin)

Manajemen Telkomsel Dengarkan Saran Pelanggan

PADANG, HALUAN – Hingga akhir triwulan II 2016, Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menemukan 256 lembar uang palsu (upal). Jumlah sebanyak itu, menurut Kepala BI Wilayah Sumatera Barat, Puji Atmoko, berasal dari tiga sumber, yakni permintaan klarifikasi bank, pengolahan BI dari setoran bank, dan kas keliling. Puji mengutarakan, dari 256 lembar upal tersebut, 152 lembar di antaranya ialah pecahan Rp100 ribu, 95 lembar pecahan Rp50 ribu, 15 lembar pecahan Rp20 ribu, 2 lembar pecahan Rp10 ribu, dan 1 lembar pecahan Rp5 ribu. “Secara umum, keberadaan uang palsu berkaitan dengan faktor ekonomi dari pelaku pembuat rupiah palsu itu. Pada 2015, BI Sumbar menemukan 573 lembar uang palsu. Kami berharap, jumlah temuan uang palsu pada akhir 2016 semakin berkurang seiring sosialisasi program pemakaian transaksi nontunai karena transaksi nontunai akan memperkecil kemungkinan penggunaan uang cetak,” ujar Puji didampingi Farisan Aufar (Kepala Humas), Roy P Sarwono (Manager Data dan Statistik), serta Ismidul Ainain (Manager Distribusi Uang, Layanan dan Administrasi Kas) akhir pekan lalu di Padang. Puji menerangkan, upaya pemberantasan upal merupakan tugas BI yang bekerja sama dengan BIN, kepolisian, kejaksaan, dan Kementerian Keuangan. Pada 2015, BI menemukan Rp6,6 triliun di seluruh Indonesia. Pada semester I 2016, temuan uang palsu sebanyak Rp2,9 triliun. (h/atv)

PADANG, HALUAN – Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN), manajemen Telkomsel di seluruh Sumatra, khususnya Padang, turun melayani pelanggan di GraPARI Telkomsel untuk mendengar saran dan melayani pelanggan. Manajer Network, Rommy Rinaldi dan SPV GraPARI Shop Padang, Sutresno menjelaskan, hal itu merupakan apresiasi Telkomsel atas kesetiaan pelanggan yang telah mempercayakan kebutuhkan komunikasi selularnya dengan menggunakan layanan Telkomsel. Pada kesempatan itu, manajemen Telkomsel memberikan pelanggan hadiah spesial berupa paket broadband. “Kepercayaan ini menjadi modal bagi Telkomsel untuk terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan teknologi seluler terkini guna meningkatkan kenyamanan pelanggan,” ujar Rommy di Padang, Senin (5/9). Ia mengutarakan, salah satu inovasi layanan Telkomsel yang menyesuaikan kebutuhan pelanggan pada era digital adalah dengan memperkuat salah satu titik sentuh pelanggan digital, yaitu aplikasi mobile MyTelkomsel. Melalui aplikasi My Telkomsel, pelanggan akan mendapatkan pelayanan sendiri dengan lebih cepat, mudah digunakan, serta akses terhadap program loyalti terbesar di Indonesia, yakni TelkomselPOIN.

KANTOR Grapari telkomsel di jalan Khatib Sulaiman Padang

“MyTelkomsel dapat diunduh dan digunakan pada perangkat mobile Android maupun iOS,” ujar Rommy. Ia menjelaskan, MyTelkomsel merupakan salah satu wujud dari visi Telkomsel sebagai sebuah perusahaan digital. Aplikasi itu terus dikembangkan sehingga menjadi

sebuah aplikasi digital yang dapat memenuhi gaya hidup pelanggan. Pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan apapun yang dibutuhkan, seperti mudah isi ulang pulsa dan bayar tagihan kartu Halo, mudah membeli paket internet dan mudah untuk cek dan menukar Telkomsel

POIN. Selain itu, pelanggan juga bisa mencari kantor pelayanan Telkomsel terdekat dengan menggunakan fitur GraPARI finder di aplikasi ini. Menut unya, pengguna ponsel pintar (smartphone) di jaringan Telkomsel terus meningkat pesat. Saat ini, kebutuhan akan layanan data menggunakan akses internet berkecepatan tinggi telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Telkomsel terus melakukan pengembangan jaringan di seluruh wilayah, termasuk terus mengembangkan jaringan 4G di seluruh wilayah Indonesia. Ia menyarankan, pelanggan yang ingin menikmati layanan 4G Telkomsel bisa melakukan penggantian kartu menjadi USIM (simcard 4G LTE) di seluruh kantor layanan Telkomsel. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan ponsel pintar 4G dengan diskon khusus hanya dengan melakukan penukaran ponsel 2G di kantor layanan GraPARI Telkomsel di sejumlah kota yang sudah dilayani oleh jaringan 4G Telkomsel. ”Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi pusat panggilan Telkomsel 133 (kartuHALO) bebas biaya, dan188 (simPATI, Loop & KartuAs) Rp300/ call,” katanya. (h/nas)

Layanan Memuaskan di Bengkel Toyota Intercom Padang RAUNGAN mesin dan dentingan besi terdengar sayup-sayup dari balik kaca tempat para tamu Toyota Intercom menunggu mobil mereka diperbaiki oleh para teknisi. Ruangan itu berada di lantai dua yang didesain modis dan mewah layaknya ruang tamu VIP hotel berbintang lima. Hiburan home theater, arena bermain anak, dan alunan musik jazz memanjakan para tamu untuk menikmati secangkir kopi dan camilan yang disediakan gratis.

Laporan:

HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

T

ATA letak kursi dan meja klasik minimalis memberikan kenyamanan tersendiri bagi mereka yang datang berkeluarga. Ruangan yang didesain eksotik dan nyentrik, memberikan kesan mewah. Santai dan ceria bersama keluarga, itulah pemandangan yang dilihat oleh Haluan saat mendatangi ruang tunggu untuk para tamu di bengkel tersebut, Jl. Purus II No. 8, Padang Baru, Kota Padang, Sabtu (3/9). Di sudut ruang, duduk tamu bernama Nasrul (49) bersama dua anaknya Raka (12) dan Lusia (10). Kedua bocah itu asik bercengkrama sambil menyantap roti dan biskuit yang diambil dari tempat makanan gratis. Sesekali mereka bercanda, berlari kecil, dan berdiri di balik kaca bening untuk melihat mobil baru sang ayah yang sedang diservis. Mereka berkelakar kecil dan berdiskusi tentang merek-merek mobil yang sedang diperbaiki di Bengkel Toyota Intercom. “Coba tebak, mobil merah itu jenis apa?” kata Raka kepada Lusia. Dengan lugu, sang adik pun menjawab, “Itu mobil Vios, Bang. Kalau Abang masuk ke dalamnya, pasti enak. Kursinya empuk dan seru,” ujar Lusia. www.harianhaluan.com

Kelakar dua bocah itu membuat sang ayah tersenyum. Ia sengaja mengajak buah hatinya itu untuk sekadar menemaninya menunggu mobil yang sedang diservis. Tempat yang luas dan nyaman di ruangan itu memuaskan hati dua anak tersebut. Sejak Nasrul membeli Toyota Avanza pada tahun kemarin, kedua anaknya itu selalu minta diajak pergi bengkel itu. “Kalau saya mau ke sini, anak-anak selalu minta ikut. Yang dicari mereka cuma duduk enak di sofa ini sambil bercanda. Ditambah lagi ada makanan dan minuman gratis yang enak. Di sini sudah seperti ruang keluarga saja. Makanya anak-anak saya betah di sini,” tutur Nasrul. Ia mengakui, selama menjadi pelanggan bengkel Toyota Intercom, pelayanan yang dirasakannya selalu memuaskan. Setiap jadwal servis mobilnya jatuh tempo, ada pemberitahuan dari bengkel melalui pesan singkat atau telepon untuk mengingatkan perawatan rutin. Selain itu, dengan adanya jasa servis gratis di bawah kilometer 50 ribu, cukup meringankan pengeluaran pelanggan. “Jika sudah jadwal servis, pasti diberitahu oleh bengkel Toyota Intercom untuk servis. Ini berguna untuk mengingatkan kami yang selalu sibuk memikirkan pekerjaan. Lagipula, jasa servis cenya gratis kalau masih di bawah 50 ribu kilometer,” kata Nasrul yang

merupakan guru swasta di Kota Padang. Hal senada dikatakan oleh pelanggan lain, Krismadinata (37). Ia merasakan banyak hal menarik yang bisa memanjakan pelanggan di bengkel itu. Jika dalam perbaikan tak memuaskan, pelanggan bisa komplain dalam rentang waktu 15 hari setelah mobil keluar dari bengkel. Namun, selama melakukan perbaikan dan perawatan, hasil kerja teknisi tidak ada yang bermasalah. “Saya sudah membeli dua mobil di Toyota Intercom ini. Satu mobil Avanza tahun 2013 dan satu lagi mobil Yaris tahun 2016. Selama perawatan di sini tidak ada masalah. Hasil kerja teknisi cukup baik. Jika ada yang bermasalah, bisa menggunakan garansi yang mereka kasih selama 15 hari setelah mobil keluar dari bengkel,” kata Dosen Teknik Elektro UNP ini. Alasan lain Krismadinata memilih Bengkel Toyota Intercom sebagai langganan servis mobilnya ialah kelengkapan dan keaslian suku cadang dan adanya berbagai diskon yang diberikan kepada pelanggan. “Di sini suku cadang yang asli itu lengkap. Kalau mencari suku cadang di luar kadang tak asli. Jika lagi kosong, tinggal memesan dan besoknya barang itu sudah ada dan mobil bisa diservis dan diperbaiki lagi,” ujarnya. Gunakan Teknologi Intelligient Tester dan GTS Guna meningkatkan pelayanan servis dan perbaikan, Bengkel Toyota Intercom menggunakan teknologi Intelligient Tester dan Global Tech Stream (GTS) untuk mendeteksi kerusakan dan keluhan pelanggan dengan sistem komputer. Teknologi ini memudahkan para teknisi mengidentifikasi secara detail kerusakan dan gangguan yang terjadi di dalam mobil Toyota. “Kami sudah menggunakan high technology. Untuk meng-

BENGKEL INTERCOM PADANG —Sejumlah anak-anak bermain di ruangan bermain yang disediakan oleh Bengkel Toyota Intercom Padang bagi pelanggan yang memperbaiki mobil membawa keluarganya, Sabtu (3/9) di bengkel tersebut, Jl. Purus II No. 8, Padang Baru, Kota Padang. Toyota Intercom Padang memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pelanggan agar pelanggan merasa nyaman karena kenyamanan pelanggan adalah prioritas diler tersebut. HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

identifikasi kerusakan dan gangguan didalam mobil, kami menggunakan Intelligient Tester dan GTS. Mobil diperiksa menggunakan computer. Pada komputer terlihat jelas yang harus diperbaiki, termasuk halhal kecil di dalam mobil, semuanya bisa terdekteksi,” tutur Kepala Bengkel Toyota Intercom, Doly Andriadi Siregar Saat di ruangannya. Di samping itu, keluaran mobil Toyota yang sudah menggunakan Sistem Variable Valve Timing With Intelligence (VVTI) dan EFI (Electronic Fuel Injection) sangat sensitif jika diperbaiki oleh teknisi abalabal. Pengetahuan teknisi untuk menguasai sebuah mobil harus teruji karena bisa fatal akibatnya jika salah saja sedikit. “Mobil keluaran Toyota sekarang ini sudah high tech. Jadi, tidak boleh asal-asalan memperbaikinya. Harus ditangani orang yang berkompeten. Mung-

kin mobil yang banyak kecelakaan di luar sana diperbaiki oleh orang yang tidak menguasai mobil Toyota. Karena itu, para teknisi kami selalu dibekali dengan pelatihan rutin untuk memperbarui pengetahuannya. Jadi, mobil yang keluar dari bengkel kami harus dalam kondisi prima. Jika pelanggan tidak puas, mereka bisa complain. Mobil pelanggan akan kami perbaiki tanpa dipungut biaya sepersen pun,” ucap Doly. Sementara itu, Kepala Cabang Toyota Intercom, Tjen Immanuel mengutarakan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan adalah hal utama sekali bagi pihaknya. “Jika pelanggan tersenyum keluar dari sini, kemudian datang lagi dengan tersenyum, berarti hasil kinerja kami bagus sampai mereka kembali lagi ke sini untuk melakukan perawatan dan perbaikan. Kami puas jika pelanggan tersenyum setelah mendapatkan service Redaktur: Holy Adib

dari kami,” ujar Tjen. Ia menuturkan, untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan mobil keluaran Toyota, pihaknya mendukung itu dengan pelayanan dan hasil kerja dari bengkelnya. Jika bengkelnya tidak memuaskan, dipastikan penjualan mobil akan menurun. Karena itulah, Bengkel Intercom Padang selalu menyeleksi para teknisi dan menjaga kualitas suku cadang yang digunakan. “Kalau hasil kerja bengkel amburadul, pasti kepercayaan masyarakat menjadi turun terhadap Toyota. Namun, buktinya kami dalam dua dekade ini menjadi diler teratas dalam menjual mobil. Ini membuktikan kualitas mesin dan kinerja bengkel kami sangat baik. Hal ini yang selalu dijaga dengan tidak sembarangan memilik teknisi dan terus memperbarui pengetahuan mereka akan otomotif,” katanya. *** Layouter: Irvand


OPINI Mengimpikan Kota yang Bersih

T

ERHITUNG 1 Oktober 2015 Peraturan Daerah (Per-da) Kota Padang Nomor 21 tahun 2012 yang mengatur tentang pengelolaan sampah resmi berlaku untuk seluruh Kota Padang. Dengan berlakunya Perda ini di seluruh Kota Padang, maka siapapun yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan hukuman tindak pidana ringan berupa kurungan 3 bulan atau denda Rp 5 juta. Perda tersebut juga diikuti dengan instruksi Walikota Padang nomor 660/ 12.76/PK2L-BPDL/2015 yang dikeluarkan 10 September lalu, setiap Camat dan Lurah juga ikut bertanggung jawab dengan kebersihan di wilayahnya masing-masing. Camat dan Lurah nantinya bisa menunjuk petugas yang mengawasi masyarakat yang mem-buang sampah sembarangan dan mengambil tindakan dengan meminta KTP/iden-titas yang bersangkutan u-n-tuk diproses secara hukum atau tipiring sesuai perda tersebut. Meski sudah ada Perda yang mengatur tentang pengelolaan sampah di Kota Padang, namun masih kita temukan sampah berserakan. Masih saja ada warga yang membuang sampah sembarangan. Artinya, kesadaran warga tentang pentingnya kebersihan belum menyeluruh. Kita masih menemukan dan menyaksikan pengunjung objek wisata yang membuang sampah seenaknya. Ada juga yang membuang plastik bekas bungkusan makanan dari dalam kendaraan. Perilaku seperti ini harus lah di buang jauh-jauh untuk menjadikan Kota Padang yang bersih. Kita mengimpikan Kota Padang yang bersih di segala tempat. Masyarakat Kota Padang diharapkan meningkatkan kesadaran terhadap kebersihan. Namun sayang, hingga hari ini kita masih disuguhi berita-berita adanya tumpukan sampah hingga menimbulkan bau busuk seperti yang terjadi Basement Pasar Inpres II Padang. Berdasarkan pantauan Haluan, Senin (5/9) tumpukan sampah di beberapa titik pasar tersebut sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Apalagi tumpukan sampah disertai dengan genangan air. Selain sampah plastik, di sana juga terdapat sampah basah yang menimbulkan bau yang tidak enak. Menurut pedagang, sampah yang berada di tangga basement tersebut berasal dari sampah pedagang Blok II Pasar Inpres. Sampah yang berserakan di tangga lantai satu Pasar Inpres Blok II itu, karena ulah pedagang yang sering membuang sampah dagangan ke bawah tangga, sehingga lama kelamaan sampah tersebut jadi menumpuk. Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Hendrizal mengimbau, agar masyarakat khususnya pedagang pasar bisa membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Kita mengimpikan Kota Padang yang bersih agar pengunjung merasa nyaman. Jika tak mempan diimbau, agaknya tindakan represif perlu dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pelaku sendiri. ***

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

5

Menjaga Nilai-nilai Kebudayaan Lokal KEMAJUAN teknologi tak dapat dibendung. Masyarakat dunia mau tidak mau harus menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.Mereka yang tidak mampu survive, akan tertinggal. Dan mereka yang sanggup, akan maju seiring perkembangan zaman itu sendiri. Perilaku-perilaku tertutup atau antipati terhadap lingkungan luar, akan menjadi senjata makan tuan bagi penganutnya. Karena, di era globalisasi ini persaingan tidak lagi didepan mata, tetapi telah sampai kepada ranah kebudayaan lokal. Oleh:

Ikhsan Yosarie Anggota Penuh UKM Pengenalan Hukum dan Politik Universitas Andalas

Teknologi ibarat dua sisi mata pisau, yang bisa membantu dan bisa merusak. Teknologi yang mendukung, mampu mempermudah komunikasi dan mempermudah kehidupan. Kemudian, konteks teknologi yang merusaknya adalah ketika kehidupan yang semula kolektif, perlahan menjadi individualis dengan munculnya teknologi komunikasi.Perubahan pun mulai menyentuh kebudayaan dan kebiasaan masyarakat lokal. Kebudayaan dan kebiasaan lokal yang notabene menjadi sesuatu yang lahir ditengah masyarakat, harus tergerus oleh masifnya perubahan zaman. Kebudayaan mampu berperan sebagai instrumen pemersatu ketika terjadi pertentangan antara salah satu aspek kebudayaan dengan aspek lain. Misalnya, sebuah kepercayaan yang dianut pada suatu subsistem masyarakat, ternyata ditolak oleh sub-sub sistem lain dalam masyarakat. Paradoks yang lahir dari ketidakharmonisan kepercayaan tersebut, memposisikan kebudayaan sebagai obat mujarab untuk menuju perubahan dan integrasi suatu pola sistem kepercayaan. Kebudayaan merupakan identitas suatu kelompok. Keberadaannya merupakan bukti sejarah untuk kelompok masyarakat tersebut, dan turuntemurun dari nenek moyang masyarakat disana. Tergerusnya nilai-nilai kebudayaan masyarakat tertentu memang patut disoroti. Karena, jika kebudayaan dan kebiasaan itu hilang, akan berimplikasi kepada identitas masyarakat disana. Walau bukti sejarah atau keot entikannya

tidak hilang, tetapi nilainilainya perlahan memudar. Sehingga, berakibat buruk kepada generasi berikutnya. Menurut saya, ada tiga hal yang menjadi penyebab tergerusnya nilai-nilai kebudayaan lokal dalam suatu masyarakat. Pertama, pemusatan pemahaman tentang kebudayaan. Lumrahnya, seseorang yang benar-benar paham tentang kebudayaan tersebut hanya tokoh adat. Hal tersebut juga tidak ada salahnya, karena dialah yang menjadi opinion leaderdalam kelompok masyarakat , yaitu tempat bertanya dan lintas informasi bagi masyarakat. Namun, disisi lain jika ditilik dari segi pemahaman, hal tersebut menjadi rawan. Ketidakmerataan pemahaman masyarakat tentang kebudayaan menjadi bom waktu bagi kebudayaan itu sendiri. Masyarakat biasa, melakukan sesuatu seperti biasanya (turun-temurun) dan

dari nasehat tokoh adat. Namun, ketika globalisasi masuk dan menyentuh setiap individu didalam masyarakat, disanalah cikal-bakal permasalahan itu muncul. Pemahaman yang tidak mendalam tentang substansi budayanya sendiri, membuat “sistem imun” idealisme seseorang rapuh. Mendapati hal-hal baru dari luar, membuatnya lupa dengan budayanya sendiri. Sehingga, yang kita dapat adalah banyaknya masyarakat melakukan asimilasi budaya, yaitu mendapatkan budaya baru dengan meninggalkan budaya lama. Mereka tidak melakukan akulturasi atau mendapati budaya baru dengan t idak meninggalkan budaya lamanya. Kedua, masih kentalnya sifat konsumerisme dan mental terjajah dalam masyarakat. Sehingga, hal tersebut berpengaruh kepada ketahanan kebudayaan lokal pada suatu masyarakat. Masyarakat yang konsumerisme, menjadi salah satu contoh. Sifat tersebut akan semakin mengundang barang atau kebiasaan asing masuk “kedalam” kebudayaan lokal. Kebiasaan orang-orang konsumerisme adalah bangga jika menggunakan produk dan bergaya luar (asing), sehingga kebanggaan dengan kebudayaan dan produk lokal menghilang. Kemudian, persoalan mental terjajah juga harus diperhatikan. Entah ini ada hubungannya dengan lamanya bangsa kita dijajah, atau tidak, tetapi yang jelas perilaku itu hingga kini masih “terpelihara” dengan baik. Masyarakat cenderung merasa minder atau kalah saing dengan kebudayaan luar. Mereka menganggap hal-hal asing yang datang

itu superior, sehingga mengkonstruksi kebudayaan lokal inferior. Sifat bangga ketika menggunakan produk luar menjadi bukti konkrit bagaimana mental terjajah itu. Sekali lagi, kebanggaan akan kebudayaan lokal menjadi tanda tanya. Karena, ketika kebudayaan atau kebiasaan asing datang seiring masuknya era globalisasi, keberadaan kebudayaan lokal menjadi terancam. Pengaruh mereka lebih kuat. Kenapa terancam? Karena masyarakat cenderung menerima kebudayaan asing dan meninggalkan kebudayaan lama mereka. Ya, asimilasi kebudayaan yang terjadi. Dan yang ketiga adalah perilaku tertutup suatu masyarakat. Sifat ini ibarat katak dalam tempurung. Mereka menutup diri dari hiruk pikuk dunia luar, dan menganggap lebih apa yang dipunya. Sehingga, ketika saatnya mereka melihat keluar dan tampak bagaimana maju masyarakat diluar sana, mereka akan terperangah. Dan besar kemungkinan akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap kebudayaan, import culture dan kebiasaan yang membuat masyarakat luar maju akan dilakukan. Masyarakat Terbuka Melihat massifnya gelombang globalisasi, telah menyentuh ranah lokal. Kebudayaan lokal memang tidak dapat berubah dengan cepat. Tetapi, menurut Florence R. Klukckhohn dan Fred R. Strodtbeck dalam bukunya Variation in Value Orientation, mengatakan b ahwa adakalanya dibawah tipe-tipe tekanan tertentu dan dalam kuru n waktu t ertentu, kepercayaan-kepercayaan dasar jenis apapun pasti dapat di-

paksa untuk berubah drastis. Ditengah kuatnya arus globalisasi, ternyata masih ada masyarakat yang tertutup. Hal ini pada dasarnya menunjukkan bahwa masih ada keaslian suku bangsa suatu daerah, khusus Indonesia. Masih ada masyarakat yang mempertahankan keasrian kebudayaan dan kepercayaannya. Namun, disisi lain keberadaan sifat demikian bisa menjadi bumerang. Masyarakat terbuka menjadi salah satu opsi bagi saya. transformasi perilaku sosial perlu dilakukan untuk mengimbangi pengaruh globalisasi. Transformasi ini guna memodernisasi pemikiran masyarakat, bahwa terbuka bukan untuk meninggalkan kebudayaan asli, tetapi untuk membuka mata akan hal baru. Sehingga, ketika mereka bersentuhan dengan hal baru dari luar, mereka sudah paham dan biasa dengan hal demikian. Mereka tidak kaget dengan hal-hal baru, tidak penasaran. Menghilangkan sifat penasaran ini penting, karena ketika seseorang penasaran, ia akan “mencebur” kedalam kebudayaan atau kebiasaan tersebut. Sehingga indikasi mereka untuk meninggalkan kebudayaan lama akan lebih besar, karena zona nyaman menunggu mereka dalam genangan air kebiasaan luar itu. Suatu ciri modernisasi adalah kemampuan masyarakat menerima nilai-nilai baru yang bersifat positif secara terus menerus demi keutuhan sistem kebudayaan politik. Dalam hal ini, kebudayaan dapat berperan sebagai instrumen yang mempercepat lahirnya perubahan sebagai upaya mencari suatu pola dan sistem kepercayaan politik yang lebih terintegrasi. (*)

Perbaiki Drainase di Simpang Ibnu Sina 46 Jabatan Struktural Dihilangkan Nan lengser agar saba Musda PAN Payakumbuh Panas Biaso, ado nan suko angek ado lo nan suko es

www.harianhaluan.com

K

EPADA Dinas PU Kota Padang. Tolong perbaiki drainase yang ada di Simpang Rumah Sakit Ibnu Sina, Gunung Pangilun, Padang. Setiap kali hujan turun selalu banjir dan membuat akses jalan menjadi sulit. Pengirim: 082174543XXX

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

PDIP Minta Jokowi Tetap Fokus Bekerja JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta Presiden Joko Widodo ( Jokowi) untuk terus fokus berkerja. Tidak dulu memikirkan politik di 2019 dengan deklarasinya Partai Golkar mendukung Jokowi sampai 2024. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan, lebih baik saat ini bicara pembangunan. Kerja nyata untuk rakyat seperti membangun jalan tol, bandara baru dan membuka isolasi daerah perbatasan ketimbang harus bicara politik di 2019. Hendrawan juga ingin DPR menghasilkan Undang-Undang yang bermanfaat bagi rakyat. Begitu juga presiden, yang masih banyak pekerjaan harus diselesaikan. “Itu sebabnya sekarang konsennya DPR melahirkan legislasi bermutu, melahirkan UU bermutu, menteri tugasnya percepat program yang sudah dicanangkan presiden. Presiden juga kita berharap tidak terganggu dengan move (Golkar) seperti ini, presiden konsen dengan program 35 ribu megawatt listrik, infrastruktur dan yang lain,” kata Hendrawan saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (5/9). Kendati demikian, Hendrawan sangat mengapresiasi dukungan Golkar tersebut kepada salah satu kader PDIP seperti Jokowi. Dia hanya tak ingin, partai politik habiskan waktu memikirkan pemilu tanpa melakukan kerja nyata buat rakyat. “Mungkin maksudnya Golkar itu baik, kita mau muncul stabililtas politik yang lebih baik, kontribusi terhadap stabilitas politik jangka panjang, sehingga orang berfikir Golkar ingin ajak yuk mendukung Pak Jokowi sampai tahun 2024 untuk menciptakan stabilitas politik, kita apresiasi itu,” tutur dia. Untuk 2019, PDIP mengakui bahwa pasti sudah memikirkan hal itu. Namun menurut dia, tahun 2016, 2017 dan 2018 adalah tahun akselerasi pembangunan. Sehingga tak habis waktu untuk berpikir pertarungan politik. “Tentu sudah memikirkan, tapi itu tadi, tahun-tahun ini itu untuk akselerasi pembangunan,” tegas dia. (h/mdk)

Kursi PKPI Bakal Hilang di Kabinet Jokowi JAKARTA, HALUAN — Komisaris Jenderal Budi Gunawan (BG), akan segera menggantikan Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Pergantian itu diprediksi SUTIYOSO berjalan mulus, tinggal menanti ketuk palu DPR usai uji kepatutan dan kelayakan terhadap BG rampung digelar. Sementara BG bakal melenggang masuk Istana, nasib Sutiyoso yang terdepak belum diketahui. Mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus itu belum berbicara sepatah kata pun soal pergantian jabatannya pascasurat pencalonan BG disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke Ketua DPR Ade Komarudin. Ia tak berkomentar, salah satunya, karena sedang tak di Indonesia. Sutiyoso termasuk dalam rombongan yang ikut Presiden Jokowi ke China untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi G20. Sutiyoso merupakan satu-satunya perwakilan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) di pemerintahan Jokowi. Partai ini salah satu pendukung Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014. Kursi Kepala BIN yang selama ini digenggam Sutiyoso merupakan jabatan setingkat menteri. Ini posisi politis. Undang-Undang tidak mengatur masa jabatan Kepala BIN. Hanya Presiden yang berwenang mengangkat dan memberhentikan orang di posisi itu. Berkaca pada dua perombakan kabinet sebelumnya, ketika Jokowi mencopot perwakilan partai dari kabinet, ia masih menempatkan satu orang lainnya dari partai yang sama, di kabinet. Saat ini meski sejumlah personel kabinet berubah karena reshuffle, partai pendukung Jokowi seperti PDI Perjuangan, NasDem, Hanura, PKB, dan PPP masih memiliki perwakilan dalam Kabinet Kerja. Jika dibandingkan dengan partai lain, jumlah perwakilan PKPI di kabinet selama ini memang paling sedikit, satu orang. Sama seperti PPP yang ”hanya” berhasil menempatkan Menteri Agama Lukman Hakin Saifuddin di kabinet. Kini, kursi PKPI –yang tak lolos ambang parlemen– bahkan bakal nol di kabinet setelah Sutiyoso pergi. Dulu ketika dicalonkan menjadi Kepala BIN oleh Jokowi, Sutiyoso amat bersyukur. “Di politik itu biasa. Saya tujuh bulan tidak dapat apa-apa juga diam saja. Ini kan sudah dikasih kursi. Cukup satu saja (kursi untuk PKPI),” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Tujuh bulan tidak dapat apa-apa” yang dimaksud Sutiyoso itu ialah karena penunjukannya sebagai Kepala BIN memang dilakukan belakangan, beberapa waktu setelah para menteri dilantik Jokowi. Sementara Kabinet Kerja dilantik 26 Oktober 2014, pencalonan Sutiyoso baru diajukan 10 Juli 2015, bersamaan dengan pencalonan Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. (h/cnn) www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENCALONAN JOKOWI DINILAI TERLALU DINI

Gerindra dan Demokrat Sindir Partai Golkar JAKARTA, HALUAN — Pascapernyataan dukungannya kepada Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai presiden di periode kedua, Partai Golkar menjadi bulanbulanan sejumlah partai politik. Tidak hanya kritik pedas dari Partai Demokrat, sindiran juga datang dari Partai Gerindra dan beberapa petinggi partai besar lainnya. Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengatakan, deklarasi Golkar dukung Joko Widodo jadi capres di Pilpres 2019, dinilai hanya omong kosong belaka dan akan berubah jelang Pilpres nanti. “Sah-sah saja, ingin lihat respons masyarakat. Tapi apakah pemerintah ini akan berakhir manis. Maka ini omong kosong. cuma tricky politik. Enggak jauh beda akan berpaling, namanya Golkar kan selalu yang paling untung untuk dia,” kata Desmond saat dihubungi, Senin (5/9). Desmond juga menyebut, dengan adanya dukungan Golkar membuat peran pemerintah akan melemah berbanding dengan kebijakan yang menguat. Hal ini dikhawatirkan Desmond akan membuat Jokowi anti kritik. “Jokowi, lamalama pemerintah s emakin melemah tapi kebijakan menguat. Satu grade lagi sama seperti Pak Harto, tidak bisa dikritik lagi,” tegasnya. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui partainya juga punya strategi untuk hadapi Pilpres 2019. Namun tak seperti Golkar yang sudah deklarasi dukung Jokowi, Gerindra masih rahasiakan apa strategi itu. Dasco mengatakan, Agustus lalu juga pihaknya sudah melakukan Rakornas di Hambalang. Menurut dia, mayoritas pengurus ingin Ketum Ge-

SIDANG UJI MATERI UU PILKADA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan) selaku pemohon berjalan memasuki ruang sidang pleno uji materil di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (5/9). Sidang pengujian materil Pasal 70 (3) UndangUndang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada mengenai cuti selama masa kampanye yang diajukan sendiri oleh Ahok tersebut beragenda mendengarkan keterangan dari DPR dan Pemerintah. ANTARA FOTO

rindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai capres di 2019. “Ya memang dalam pandangan Rakornas, memang mayoritas menginginkan Pak Prabowo kembali maju,” kata Dasco, Senin (5/9). Dia tak mengungkap secara rinci apa pertimbangan kader ingin Prabowo kembali maju. Menurut dia, Prabowo masih layak jual. “Pak Prabowo masih layak jual, sampai hari ini belum ada yang bisa mengimbangi elektabilitasnya, kecuali Pak Jokowi, tapi kita tahu kan kemarin hanya kalah tipis,” jelas anggota DPR ini. Menurut dia wajar jika Golkar sudah jauh hari menyatakan dukungan kepada Jokowi. Hanya saja, Gerindra, kata dia, tidak ingin mengungkap apa saja strategi untuk menghadapi Pilpres 2019 nanti. “Kalau ancang-ancang semua parpol sudah punya ancang-ancang dari sekarang. Masalahnya di publikasi atau tidak, mungkin Golkar mau ambil kesempatan publikasi,” terang dia.

Sindiran untuk Partai Golkar, juga datang dari Partai Demokrat. Partai berlambang mercy itu mengingatkan kepada Golkar untuk tidak terlalu jauh berpikir ke Pilpres 2019. Menurut dia, masih banyak pekerjaan bangsa ini yang harus dibenahi ketimbang pikirkan pertarungan politik di 2019. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menghormati keputusan Golkar untuk mencalonkan Joko Widodo di Pemilu 2019. Hanya saja menurut dia, saat ini Indonesia masih dilanda kemiskinan dan pengangguran. “Itu urusan Golkar, yang penting sekarang kan bagaimana bekerja untuk rakyat, ekonomi kita masih jelek, itu yang perlu dipikirkan dulu. Kemiskinan belum berubah, masih tinggi, pengangguran masih tinggi,” jelas Syarief, Senin (5/9). Syarief menegaskan, saat ini Demokrat berada di luar pemerintahan. Namun menurut dia, partai pimpinan Susilo

Bambang Yudhoyono (SBY) ini sedang konsen memikirkan bagaimana menurunkan angka kemiskinan, pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Itu yang Demokrat pikirkan biarin saja Golkar,” cetus dia. Soal 2019, memang Syarief akui sudah ada strategi politik yang dipikirkan Demokrat. Namun demikian, Syarief tak mau mengungkap ap a yang a kan dilakukan Demokrat untuk pertarungan di 2019 nanti. “Jangan diumbar, nanti orang lain tahu,” tambah dia. Lain halnya Gerindra dan Demokrat, Partai NasDem lebih memilih untuk fokus bersama menyukseskan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). NasDem belum mau bicara dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 seperti yang dilakukan Partai Golkar di bawah komando Setya Novanto. Sekretaris Fraksi Partai NasDem di DPR Syarief Ab-

dullah Alkadrie menegaskan, partainya ingin Jokowi sukses di periode pertama ini. Menurut dia, kesuksesan Jokowi merupakan tanggung jawab NasDem sebagai partai yang sejak awal mendukung pencalonan Jokowi di Pilp res 2014 lalu. Syarief menyatakan, NasDem tak mau buru-buru deklarasi mendukung Jokowi. Dia hanya menegaskan, NasDem akan dukung Jokowi jika sukses di periode pertama ini. “Bagaimana kita konsen kepada Pak Jokowi melaksanakan tugas sampai 2019, itu menjadi tugas pojok Partai NasDem,” kata Syarief. Sebagaimana diketahui, Partai Golkar telah menyatakan dukungannya kepada Joko Widodo untuk kembali menjabat sebagai presiden di periode kedua. Selain dukungan, muncul rumor partai Golkar akan mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019. (h/yan)

101 Titik Kerawanan Pemilu Teridentifikasi JAKARTA, HALUAN — Badan Pengawas Pemilihan Umum merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan, indeks ini adalah hasil riset ilmiah untuk mengidentifikasi kerawanan pemilu dalam pemilihan kepala daerah serentak, yang akan digelar pada 2017 mendatang. “Ada 101 titik yang diiden-

GRACE NATALIE KETUA UMUM DPP PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI)

tifikasi terkait dengan kerawanan penyelenggara, kontestasi, dan partisipasinya,” kata Muhammad. Menurut Muhammad, riset IKP d iadakan di beberapa daerah yang menggelar pilkada 2017. Daerah ini terdiri atas 7 provinsi serta 94 kabupaten dan kota. Hasil analisis tersebut, kata dia, dijadikan peringatan dini kerawanan penye-

lenggaraan pilkada serentak. “IKP harus jadi perhatian untuk mencegah pelanggaran,” ucapnya. Muhammad mengatakan indeks tersebut akan memudahkan Bawaslu menyusun strategi kebijakan pengawasan berdasarkan daerah yang rawan. Selain itu, IKP bisa memperkuat sistem demokrasi. “Kami berharap konflik bisa

ditekan,” katanya. Peluncuran IKP tersebut dihadiri beberapa pejabat negara. Mereka adalah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Jaksa Agung H.M. Prasetyo; Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie; Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Ketua Komisi Pemerintahan DPR Rambe Ka-

marul Zaman; serta Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso. Menteri Koordinator Politik Wiranto mengatakan hasil riset IKIP tersebut sangat penting sebagai peringatan dini sebelum pilkada digelar. “IKP ini bukan untuk memberikan penilaian, melainkan b uat dipetakan sebagai kewaspadaan mengeliminasi kerawanan pemilu,” tuturnya. (h/tmp)

PSI Dukung Penguatan Lembaga DPR RI JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan, Indonesia bukan hanya representasi kepentingan politik yang diwakili oleh keberadaan fraksifraksi di DPR RI. Indonesia bahkan jauh lebih dalam dan mengakar adalah representasi dari wilayah teritorial yang secara adminitratif

terbagi ke dalam 34 provinsi dan kini tercermin dari keberadaan DPD RI. “Secara singkat bisa dikatakan, jika partai politik adalah representasi dari ideologi dan kepentingan politik warga negara. Maka DPD RI harusnya merupakan representasi dari warnawarni identitas nasional yang membentuk ke-Indonesiaan,” kata Grace Natalie, Jakarta, Minggu (4/9). Dia berpandangan, keberadaan lembaga DPD RI jika ditarik mundur justru adalah pondasi utama yang tercermin dari semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Meski proses pembentukan negara bangsa telah dimulai jauh sebelumnya namun pernyataan persatuan nasional dan jahitan pertama identitas nasional terjadi di 28 Oktober. Pada saat itu, lanjut dia, yang bersumpah adalah perwakilan Jong Java, Jong Sumatera, Jong Celebes dan lain sebagainya. Meski mereka berlatar belakang ideologi berbeda, namun memiliki mimpi yang sama tent ang sebuah bangsa baru bernama Indonesia. “Jadi jika bicara tentang penguatan DPD RI, maka yang paling utama adalah peran dalam menjaga persatuan dan identitas nasional. Dalam hal ini posisi peran penting DPD RI tidak terbantahkan. Redaktur: Ryan Syair

Tinggal bagaimana ini tidak berhenti menjadi sekedar jargonistik,” tegasnya. Menurutnya, ada empat perubahan mendasar yang harus dilakukan untuk mendukung peran dan fungsi DPD RI agar mampu menjalankan perannya. Pertama, memberikan kewenangan untuk menjadi mitra strategis dalam penyusunan, persetujuan, pengawasan terhadap Presiden dalam menyusun RAPBN. Terutama peran aktif dalam Musrembang dari tingkat desa sampai menjadi RAPJM dan RAPJP. Hal ini, kata dia, untuk memastikan agar anggaran nasional sudah merupakan representasi semua kelompok dan teritori di Indonesia. Tidak hanya menjadi reprresentasi kepentingan politik. “Kedua, memberikan kewenangan kontrol dan intervensi terhadap peraturan dan kebijakan daerah yang tidak sesuai dengan identitas dan nilai kebangsaan Indonesia. Ketiga, setiap tahun menerbitkan sebuah dokumen laporan kebangsaan Indonesia yang menjadi rujukan semua lembaga pemerintah dan non pemerintah,” jelas Grace. “Keempat, keanggotaan DPD RI harus juga memikirkan representasi kaum rentan, yang tidak akan mungkin melalui proses pemilihan seperti perwakilan adat, perwakilan aliran kepercayaan, perwakilan kaum difabel, perwakilan pensiunan PNS/ TNI/Polri,” tutupnya. (h/mdk) Layouter: Ilham Taufiq


UTAMA

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

7

PDIP Payakumbuh ..................... Dari Halaman. 1 untuk berkoalisi. ”Seluruh proses Pilkada, kita serahkan ke DPC. Kita di DPD hanya meneruskan apa yang telah direkomendasikan DPC ke DPP PDIP,” terang Syamsul Bahri yang juga anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat. Sementara itu, informasi yang beredar, DPC PBB Kota Payakumbuh telah merekomendasikan satu pasangan bakan calon WakoWawako ke DPP PBB, pasangan petahana Riza Falepi dengan wakilnya Anda Setya Budi. Namun Ketua DPC PBB Paya-

kumbuh Nasrul Tuanku Baringin, Senin (5/9) mengaku masih ada kemungkinan calon lain yang akan diusung oleh partai lambang bulan sabit itu. “Satu pasang yang kita rekomendasikan ke DPP PBB, belum final. Ada kemungkinan lain. Bisa jadi Almaisyar atau Suwandel Mukhtar yang akan diusung,” terangnya Nasrul di Payakumbuh. Kemungkinan batalnya PBB mengusung Riza Falepi-Anda Setya Budi, ungkap Nasrul disebabkan belum adanya kepastian dari PKS, siapa yang akan di-

usung dalam Pilkada nanti. “Rencana kita akan berkoalisi dengan PKS, tetapi PKS belum menentukan sikap siapa yang akan mereka usung,” ucapnya. Karena belum adanya kepastian itulah, DPC PBB Kota Payakumbuh terus melebarkan komunikasi politiknya dengan partai lain. Seperti dengan PDIP. “Kepastian belum ada, waktu tinggal beberapa hari lagi. Mengingat situasi seperti itu, maka komunikasi politik terus dilakukan dengan partai lain,” ucapnya. (h/ ddg)

Penampungan ............................. Dari Halaman. 1

PEMUKIMAN RAWAN LONGSOR—Pemukiman penduduk terlihat di sekitar bukit kawasan Seberang Palinggam (Gunung Padang), Senin (5/9). Kawasan tersebut merupakan daerah yang rawan longsor dan warga sekitar pun diharapkan lebih wasapada. RIVO SEPTI ANDRIES

KAMMI Rekrut 100 Ribu Calon Pemimpin PADANG, HALUAN — Memasuki usia 18 tahun, Organisasi Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) bertekad untuk mematangkan organisasinya dengan menjadi Organisasi Pemuda yang istiqomah dalam mencetak calon pemimpin bagi Bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Humas Pengurus Pusat (PP) KAMMI Safarin Novarizal, akrab disapa Rino, dalam keterangannya persnya yang diterima Haluan, Minggu (4/9). “KAMMI merupakan organisasi yang bisa dibilang masih muda. Lahir dari rahim Reformasi. Tetapi KAMMI merupakan salah satu organisasi yang sudah mengetahui Indonesia. Berkat kerja keras dan kerja cerdas yang organisasi KAMMI lakukan” Jelasnya Sebagai organisasi yang telah memasuki usia dewasa, PP KAMMI melalui bidang Humas akan gencar melakukan sosialisasi kegiatannya, termasuk sosialisasi agenda perekrutan. Tujuannya, untuk mencetak generasi penerus yang kelak akan menjadi calon pemimpin di Indonesia. “Humas akan gencar mensosialisasikan kegiatankegiatan positif yang sudah dilakukan KAMMI, salah satunya perekrutan. Hal ini cukup penting agar ada pemuda-pemuda yang melanjutkan perjuanganperjuangan kader KAMMI memiliki peran penting di kampus negeri ataupun pemerintahan,” lanjut Rino.

Bidang Kaderisasi PP KAMMI Kang Arif Ichwany menjelaskan bahwa periode ini Kaderisasi menargetkan seluruh KAMMI se-Indonesia dapat merekrut lebih dari 100.000 kader. “Berdasarkan hasil Muktamar, periode ini, KAMMI berencana merekrut 100.000 kader. Kami sudah membuat strategi, teknik, amunisi dan transformasi gerakan ke publik yang nantinya akan dieksekusi oleh Pengurus Wilayah dan Pengurus Daerah di seluruh Indonesia,” jelas Arif. Sedangkan menurut Ketua Umum PP KAMMI Kartika Nurakhman, tujuan diadakan rekrutmen besar-besaran ini adalah agar KAMMI mampu memperbanyak tokoh-tokoh perubahan dan penggerak yang akan berperan besar di Indonesia. “Untuk itulah kita mencanangkan target 100.000 kader baru dari kalangan muda sebagai penyokong platform gerakan ‘Jayakan Indonesia 2045’. Kita akan mempersiapkan para mahasiswa ini dengan bekal-bekal yang mencukupi sebagai calon pemimpin dan tokoh-tokoh perubahan di negeri ini,” tegas Kartika. Perekrutan, Pelatihan dan Pendampingan 100.000 kader KAMMI akan diadakan mulai bulan September, Oktober, November, atau Desember 2016. Sedangkan jadwal pastinya disesuaikan dengan kebijakan masing-masing wilayah, daerah, dan komisariat di seluruh Indonesia. (h/rel/ald)

Wapres: ........................................ Dari Halaman. 1 betul bahwa otonomi daerah secara esensial berarti pemberian martabat dan kewenangan kepada daerah. “Baik kewenangan dalam mengelola sumber daya alam, pengambilan keputusan, maupun kewenangan dalam membuat perencanaan dan menjalankan pembangunan,” ujarnya. Selanjutnya, JK mengatakan bahwa sebelum adanya otonomi daerah, paradigma pemerintah Indonesia adalah paradigma terbalik karena cara pandangnya membingkai pola dan mematron perilaku. Pemerintah dulu enggan memberi otonomi daerah karena khawatir hal itu akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa. “Ini logika yang terbalik. Justru dengan otonomi daerah, persatuan dan kesatuan akan kokoh sebab dalam bayangan saya adalah sebuah sistem berbangsa dan bernegara yang menjamin keadilan,” kata dia. JK menyebutkan bahwa otonomi daerah (Otda) menjamin keadilan setiap wilayah. Dengan otda, maka persatuan dan kesatuan akan semakin kokoh. Sebab, otda merupakan instrumen sistem bernegara dan berbangsa yang menjamin keadilan di setiap wilayah. JK mengatakan keadilan baginya adalah kondisi saat masyarakat dapat merasa nyaman, tenteram, aman, memiliki peluang yang sama. Pelaksanaan otonomi daerah dianggap dapat mengangkat martabat masyarakat. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki kesempatan yang sama. Pelaksanaan otonomi daerah juga menghilangkan sekat antara pusat dan daerah. “Manalah mungkin ada persatuan dan kesatuan bila keadilan tidak kita semaikan. Dalam perspektif ini, bagi saya, otonomi daerah adalah masalah keadilan. www.harianhaluan.com

Bukan sekedar masalah pengalihan administrasi dan manajemen pemerintahan,” kata JK. Dilanjutkan, kondisi geografis dan masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan otonomi daerah menjadi sebuah keharusan. Sistem sentralistik malah menyebabkan penyeragaman dan penyeragaman adalah lawan berat kemajemukan. “Mari kita lihat sejarah. Sejak Indonesia merdeka, sejumlah pergolakan bersenjata di daerah melawan Jakarta telah terjadi. Akar masalahnya semua sama dan satu: masalah keadilan,” ujarnya. Menurutnya, orang daerah jauh lebih mengetahui wilayahnya daripada orang-orang yang berada di luar daerah itu. Oleh karenanya, daerahlah yang seharusnya memiliki kewenangan membuat perencanaan mereka sendiri. Bukannya perencanaan dibuat dari pusat. Sementara itu, Saldi Isra menjelaskan bahwa pemberian gelar ini berdasarkan penelurusan terhadap perjuangan JK dalam mendorong pelaksanaan otonomi daerah. Perjuangan JK tercermin dalam pandangannya pada rapat paripurna ke-4 pada Sidang Istimewa MPR per tanggal 13 November 1998. “JK kala itu menyinggung soal keadilan pembangunan dan pembagian kekayaan antara pusat dan daerah,” ungkap Saldi. Selanjutnya peran JK pada pemulihan stabilitas keamanan di Aceh juga menjadi bahan pertimbangan pemberian gelar Honoris Causa. Peran JK terlihat saat duduk sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada era Presiden Abdurrahman Wahid. “Meski keadaan darurat diberlakukan, sebagai Menko Kesra, Jusuf Kalla berupaya memulihkan penyelenggaraan pemerintahan

daerah di Aceh,” kata Saldi. Peran JK semakin terlihat saat duduk sebagai Wakil Presiden pada tahun 2004. Kesepakatan Helsinki dianggap sebagai hasil yang maksimal yang dilakukan JK dengan berujung pada pemberian otonomi khusus bagi Aceh. “Substansi MoU Helsinki menjadi Substansi Undang-undang nomor 11 tahun 2006, upaya damai di Aceh berhasil memberi desentralisasi dalam pemaknaan sesungguhnya yang memberikan desentralisasi administratif, desentralisasi politik, dan desentralisasi fiskal bagi Aceh,” terangnya. Selain itu, JK dianggap menginspirasi banyak pemimpin nasional, seperti pembentukan tanggap cepat penanggulangan bencana dan memajukan kepemudaan nasional. Setelah pidato tim promotor dan pidato penerimaan gelar, Rektor Unand Tafdil Husni memasangkan salempang kepada JK, sedangkan piagam gelar doktor kehormatan diserahkan oleh Ketua Senat Unand Ardinis Arbain. Sementara itu PIN tanda alumni, dipasangkan oleh Pimpinan Alumni Unand Firman Hasan. Dengan demikian, JK resmi menjadi alumnus Unand. Gelar doktor kehormatan tersebut merupakan ke delapan yang diraih JK. Sebelumnya, dia pernah mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Malaya (2007), Universitas Soka, Jepang (2007), Universitas Pendidikan Indonesia (2011), Universitas Hasanuddin (2011), Universitas Brawijaya (2011), Universitas Indonesia (2013), dan Universitas Syiah Kuala (2015). Wapres JK dan Ny. Mufidah Jusuf Kalla serta rombongan tiba di bandara Minangkabau pukul 09.30 WIB, Senin (5/9). Rombongan langsung menuju ke Unand. (h/mg-sas)

Dikatakan Rustam, los yang terbakar tersebut pun telah disekat-sekat oleh pedagang seperti layaknya kios. “Dalam los ada sekitar 12 sekatan,” terangnya. Untuk pembuatan tempat penampungan sementara agar pedagang dapat kembali berjualan, Dinas Koperindag ESDM merencanakan akan melakukan pembangunan pada akhir tahun ini. “Saat ini kami mencoba mengajukan anggaran pembangunan tersebut pada APBD-P Padang Pariaman,” jelasnya. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Padang Pariaman Gusnawati juga menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan draf bantuan untuk korban kebakaran yang akan diajukan pada anggaran daerah. “Bantuan ini

khusus untuk bangunan milik pribadi,” katanya. Menurut Gusnawati, saat ini timnya dari dinas sosial sedang menghitung, apa apa saja yang dibutuhkan korban untuk bisa berjualan kembali. “Untuk bantuan darurat telah kita salurkan. Bantuan itu berupa sembako, makanan siap saji, tikar, terpal serta selimut,” terang Gusnawati. Baznas Padang Pariaman pun tengah mempersiapkan santunan untuk para korban. Ketua Baznas Padang Pariaman Syamsuar di Surma menyampaikan sesuai SOP bantuan dari Baznas untuk program Padang Pariaman peduli dengan nilai maksimal RP3.500. 000,-/KK. “Saat ini kami sedang mendata berapa jumlah korban kebakaran tersebut,” akunya.

Untuk bantuan korban kebakaran ini, terang Syamsuardi tidak melihat kaya atau miskin para korban. Pantauan Haluan, hari pertama setelah musibah tersebut, para korban bersama keluarga mulai membersihkan puingpuing bekas kebakaran tersebut. Edi, salah seorang korban menyampaikan, untuk mengatasi agar korban kebakaran cepat tertolong dan api cepat dipadamkan, telah sewajarnya mobil pemadam kebakaran untuk mangkal di Sungai Geringging. Dia juga berharap, agar pemerintah cepat dalam memberikan bantuan terhadap korban. “Kami berharap pemerintah segera membantu pemulihan pasar ini agar bias kembali ditempati pe dagang,” harapnya. (h/ded).

Tujuh ............................................ Dari Halaman. 1 Hukum BP 15). Juru bicara mahasiswa dari Aliansi UKM PHP dan LAM PK Unand, Sandra Hariantama mengatakan pihaknya menggelar aksi demo untuk menuntut beberapa hal, di antaranya menolak sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), menolak Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), menghapuskan jalur mandiri bagi calon mahasiswa, penambahan kuota beasiswa baik itu bidikmisi, PPA, BBM, penolakan bentuk hibah kompetitif. Mereka juga mengkritik pemberian gelar Honoris Causa kepada Jusuf Kalla. “Semua hal tersebut sangat merugikan bagi mahasiswa. Apalagi pemberian gelar kepada JK. Kami menganggap JK sangat tidak pro pemberantasan korupsi di Indonesia,” ucap Sandra. Dirinya juga menyayangkan pembubaran aksi oleh aparat TNIPolri. Apalagi diketahui, pembubaran itu atas instruksi dari Rektor Unand Tafdil Husni. “Kami tidak terima dibubarkan paksa seperti ini. Karena kami mempunyai hak menyampaikan pendapat di depan umum dan itu dijamin oleh konstitusi. Karena kami menolak dibubarkan, tiba-tiba pihak kepolisian merampas alat peraga (spanduk, red) dan m engamankan tujuh rekan kami. Bahkan satu rekan saya, Firmatus Hia mengalami

luka lecet di bawah dagu sebelah kanan yang diduga kena kuku petugas serta bajunya robek di bagian punggung,” ungkapnya. Pemandangan berbeda terlihat di kubu BEM-KM Unand. Aksi mereka di Fakultas Kedokteran Unand terlihat lebih teratur dan terorganisir. Dengan dikawal sekitar 400 aparat gabungan TNIPolri, koordinator lapangan perwakilan BEM KM Unand, M Irfan kepada Haluan mengaku pihaknya tidak mengetahui bahwa UKM PHP dan Lampeka juga akan menggelar aksi serupa. “Kami tidak tahu apa tujuan dari demo Lampeka dan UKM PHP Unand. Tahunya kami (BEM-KM Unand, red) mendapat kabar bahwa ada tujuh orang diamankan polisi. Tuntutan kami dalam aksi unjuk rasa ini diantaranya meminta kepada Bapak JK selaku Wapres RI untuk tidak menjual saham empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan dijual pemerintah ke pihak asing karena 70 persen dikuasai asing, sementara hanya tersisa 30 persen bagi negeri kita sendiri. Kita tidak ingin akan terulang seperti kasus PT. Indosat yang saat ini sudah dikuasai oleh pihak asing,” tutur mahasiswa Fakultas Pertanian ini. Terkait penahanan tujuh mahasiswa oleh petugas kepolisian di Mapolsek Pauh, Kapolresta Padang melalui Kapolsek Pauh

Kompol Yuhirza Yunus mengatakan bahwa pihaknya telah melepas mahasiswa tersebut. Menurut Yuhirza, pihaknya hanya menjalankan instruksi dan fungsinya untuk menciptakan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). “Mahasiswa Unand yang ditahan telah kami lepas sekitar pukul 15.00 WIB,” ujarnya. Kemacetan cukup panjang juga mewarnai kedatangan Jusuf Kalla ke Kota Padang terutama jalur yang dilaluinya m enuju kampus Unand. Kemacetan yang terjadi sejak pukul 08.00 WIB tersebut terjadi dari Simpang Ketaping, Kecamatan Kuranji hingga Simpang Balai Baru, Kecamatan Kuranji. “Saya disini sejak pukul 08.30 WIB tadi dan terperangkap macet yang cukup lama. Cukup lama bang,” ucap Ridho (25), salah seorang warga yang melintas. Hal yang sama juga terjadi di jalan menuju arah Ampang dan Andalas. Bahkan di setiap persimpangan terjadi crowded (kesemrawutan, red) kendaraan yang melintas. “Kemacetan ini terjadi karena penutupan jalan sementara waktu karena kedatangan Wakil Presiden,” kata Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Hamidi. Ia mengatakan untuk pengaturan lalu lintas ini, pihaknya bekerjasama dengan anggota TNI. (h/mg-adl)

Karyawan .................................... Dari Halaman. 1 dipotong pajak penghasilan sebanyak dua persen. “Saya rasa ada oknum-oknum tertentu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan memanas-manasi persoalan ini. Saya curiga yang bicara itu bukan dari karyawan. Jadi belum tentu pernyataan itu disampaikan oleh karyawan kami kepada pihak yang mengaku-ngaku jubir itu. Jubirnya itu siapa sih. Apakah orang PT Pinang Jaya atau bukan. Jubir karyawan itu biasanya manejer karyawan itu sendiri,” jelas Hendra. Lebih lanjut soal pembayaran gaji karyawan, pihak perusahaan diakuinya telah membayarkan sesuai ketentuan yang berlaku, yaitu setara UMP yang dipotong pajak penghasilan. “Kami sudah bayarkan sesuai UMP kok. Rp1,8 juta dipotong pajak penghasilan untuk pemerintah sebanyak dua persen, sehingga karyawan menerima Rp1.764.0000. Tidak benar itu ada bayaran Rp1,4 juta atau Rp1,6 juta. Dari mana jubirnya itu tahu. Siapa karyawan yang ngomong begitu,” katanya lagi. Awalnya, Senin (5/9), ratusan karyawan tersebut berencana berunjuk rasa menuntut sisa gaji mereka. Namun, karena takut dipecat, rencana unjuk rasa urung dilakukan. Akhirnya, perwakilan karyawan, perwakilan RSUP Dr M Djamil, dan utusan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Padang, menggelar pertemuan tertutup di salah satu ruang di Lantai IV RSUP Dr M Djamil. Novermal yang mengaku sebagai juru bicara 220 karyawan, kepada wartawan usai mediasi

mengatakan, karyawan-karyawan outsourcing tersebut seharusnya menerima upah atas pekerjaan mereka setara dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), yang telah ditetapkan dalam kontrak. Hal itu juga ditegaskan dalam salinan surat pernyataan PT Pinang Jaya Abadi, yang diperlihatkannya pada Haluan. “Seharusnya karyawan ini menerima gaji per bulan senilai Rp1,8 juta sejak kontrak antara RSUP Dr M Djamil dengan perusahaan tersebut terjalin pada bulan Mei. Namun kenyataannya, karyawan ini hanya menerima Rp1,4 juta pada Bulan Mei, Rp1,6 juta pada Juni, Rp1,6 juta pada Juli dan Rp1,6 juta pada Agustus. Sehingga kekurangannya sekitar Rp1 juta per orangnya,” kata Novermal. Selain itu, lanjutnya, PT PJA juga belum mengurus BPJS Ketenagakerjaan untuk karyawankaryawan tersebut. Padahal, janji tersebut juga tertera dalam surat pernyataan yang dibuat PT PJA tertanggal 16 Agustus 2016, dan ditandatangani oleh Hendra Mulia selaku Penanggung Jawab Area Padang dan diketahui Pengawas Ketenagakerjaan Faisal dan Khairudin, serta penyidik pegawai negeri dari Disnaker Kota Padang Yulita, SH. Selaku Jubir, Novermal menjelaskan tuntutan karyawan terhadap PT Pinang Jaya Abadi, antara lain pemberian gaji ke depannya yang harus sesuai UMP. Pembayaran sisa gaji yang dipotong sejak Mei hingga Agustus 2016, serta meminta perusahaan mendaftarkan karyawan sebagai Redaktur: Almudazir

anggota BPJS Ketenagakerjaan. “Dari mediasi tadi, memang pihak perusahaan tidak datang. Tapi perwakilan Disnaker Kota Padang, ibu Yulita, datang. Dan pihak RSUP Dr M Djamil juga datang. Disnaker katanya akan menyurati perusahaan tersebut untuk kali kedua. Makanya dalam kesempatan ini kami sampaikan kepada PT Pinang Jaya Abadi, agar segera membayarkan hak para pekerjanya. Karyawan ini tidak berani tampil ke depan karena takut dipecat,” pungkasnya. Sementara itu, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil Gustavianof ketika dikonfirmasi Haluan tentang persoalan ini, mengatakan bahwa kesepakatan antara rumah sakit dengan perusahaan penyedia tenaga kerja (PT Pinang Jaya Abadi) telah dilaksanakan oleh rumah sakit dengan sebaikbaiknya, termasuk soal pembayaran gaji setara UMP. “Rumah sakit tentu berhubungan dengan perusahaannya. Dan rumah sakit telah membayarkan gaji sesuai UMP kepada perusahaan tersebut. Jadi, jika memang belum dibayarkan sesuai UMP kepada karyawan outsourcing tersebut, kami tentu mengimbau agar segera dibayarkan,” jelasnya. Gustavianof juga mengatakan, meskipun terjadi penuntutan dari 220 karyawan tersebut, namun tidak menganggu pekerjaan dan pelayanan kebersihan di rumah sakit tersebut. “Pekerjaan tetap berlangsung. Jika memang pihak ketiga (karyawan) menuntut, itu ke perusahaan,” pungkasnya. (h/isq) Layouter: Irvand


8

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar 120 Pengawas Sekolah Ikuti Pelatihan BUKIT TINGGI, HALUAN — Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat Rasuki Lubis membuka secara resmi Pelatihan Pemetaan Mutu Pendidikan diikuti sebanyak 120 orang pengawas sekolah. Peserta berasal dari jenjang SD hingga SLTA se-Kota Bukittinggi. Dalam kegiatan yang digelar di Hotel Pusako pada 29 -31 Agustus 2016 lalu, Rasuki Lubis menyebut, dalam menyukseskan kegiatan LPMP perlu dibangun kemitraan dengan kelompok pengawas sekolah di daerah. Sebab, setiap pengawas sekolah diberi tugas membina dan membimbing guru di sekolah yang menjadi tanggungjawabnya. Tidak hanya pemetaan mutu pendidikan saja, jelas Rasuki Lubis, sesudah ini juga ada kegiatan pendampingan pelaksanakan kurikulum 2013. Melalui kegiatan ini, diharapkan pengawas sekolah benarbenar berperan sebagai tempat “bertanya” bagi guru dan kepala sekolah tentang regulasi bidang pendidikan dan implementasi kurikukulum 2013,” papar Rasuki. Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang Peningkatan Mutu Yernida Agus mengatakan, digelarnya pelatihan itu merupakan tindaklanjut rapat Koordinasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat yang berlangsung di Padang beberapa waktu lalu. “Salah satu kegiatannya adalah pemetaan mutu sekolah semua jenjang pendidikan di Sumatera Barat,” ujar Yernida Agus. Dari 120 peserta katanya, termasuk satu orang operator Dapodik dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Kota Bukittinggi mendapat kouta 13 orang, 12 orang pengawas sekolah 1 orang operator Dapodik. Untuk melakukan pemetaan itu lanjutnya perlu melibatkan dan memberdayakan pengawas sekolah sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan di daerah. (h/rdw)

SABET JUATA II — Kepala SDS Al Azhar Gantino Habibi, guru pendamping Doni Aizus Idris, koreografer Yesrifa Nursyam, Komposer Hamzaini, pendamping provinsi Heppy dan Konsultan Dinas Pendidikan Sumbar Indra Yuda, foto bersama dengan siswa tim kesenian SD Swasta Al Azhar Bukittinggi yang berprestasi di tingkat nasional. RID WAN

SD Al Azhar Sabet Juara II FLS2N Tingkat Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah tampil memukau saat acara pelepasan Tour de Singkarak (TdS) etape 8 di depan Istana Bung Hatta beberapa waktu lalu, tim kesenian SD Swasta Al Azhar Bukittinggi kembali membuat gebrakan di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Nasional 2016, yang diadakan di Manado Sulawesi Utara. Penampilan yang membuat decak kagum itu mengantarkan tim kesenian SD Al Azhar menyabet juara dua II.

mis (1/9). Dalam penampilan, lima anak didiknya yakni Alief Farhan, M Furqonal Fadino, Jihan Fitri Sakinah, Intan Aulia Irlin dan Salsabila Nadiasmara, berhasil mewakili Sumatera Barat dengan menampilkan tari berjudul Sarantak Bunyi-Bunyi Batingkah. Raihan prestasi pada tingkat nasional ini jelas tak lepas dari dukungan masyarakat, dan beberapa sosok penting. Diantaranya berkat dukungan pelatih Yesrifa Nursyam dan Hamzaini dari ISI Padangpanjang, serta konsultan tari Indra Yudha dari Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Sumbar. Pendamping dari SD Al Azhar Doni Aizus Idris juga

berkontribusi. “Mereka semua sangat berperan atas keberhasilan yang diraih anak-anak kami,” ujar Gantino Habibi penuh haru. Penampilan tim SDS AlAzhar malam itu lanjutnya, juga disaksikan Wakil Walikota H Irwandi Datuak Batujuah dan Kepala Disdikpora Hj Ellia Makmur beserta rombongan. “Kami keluarga besar SDS Al-Azhar merasa bangga dan menyampaikan terimakasih atas dukungan penuh Pemprov Sumbar dan Pemko Bukittinggi. Wawako Irwandi dan Kadis Pendidikan Bukittinggi Ellya Makmur langsung datang ke Manado untuk memberikan

dukungan,” tambahnya. Seorang pendamping tim tari SDS Al-Azhar, Doni Aizus Idris juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan yang diraih SDS Al-Azhar. Para terbaik itu selain mendapatkan piala juga mendapatkan uang pembinaan sebanyak Rp25 juta atau masing-masing anak mendapat hadiah Rp5 juta. “Atas kemenangan ini tim tari SDS Al-Azhar yang berjumlah lima orang berhasil mendapatkan piala dan bonus uang masing-masing Rp5 juta. Kami sangat haru melihat anak-anak gembira bisa meraih juara, apalagi dapat hadiah Rp5 juta,” tambah Doni Aizus Idris. (h/rdw)

SMK Kesehatan Genus - SMK SB Tomohon Jajaki Sister School

“Penampilan anak-anak kami yang sangat luar biasa. Mereka tampil energik dan sangat memukau penonton. Kami sangat bangga dan senang sekali atas raihan prestasi yang diraih tim SDS Al-Azhar. Penghargaan yang diterima

BUKITTINGGI, HALUAN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Genus Bukittinggi yang berkonsentrasi di bidang Program Keahlian Kesehatan dipandang tepat dan layak untuk dijadikan sister school (sekolah kembar-red) dengan SMK Dharma Bakti Tomohon, Manado, Sulawesi Utara. Untuk itu, dalam waktu dekat akan diadakan penandatangan MoU antar dua sekolah, yang akan disaksikan oleh Pengurus Persatuan SMK Kesehatan Indonesia (Persemki) Sulut dan Persemki Sumbar. Hal itu dikatakan oleh Kepala SMK Kesehatan Genus Defi Endri kepada Haluan sepulangnya dari Manado, Sulawesi Utara, Senin(5/9). “Kepala SMK Dharma Bakti Royhan Alhazen, SDI MSi yang waktu itu didampingi Ketua Yayasan Dharma Bhakti Kie Nio Runtuwene juga mengatakan selain dipandang tepat dan layak untuk dijadikan sekolah kembar, SMK Genus juga telah dinilai menjadi SMK terbaik Bidang Kesehatan di Sumatera Barat. Kepala sekolahnya juga menjadi Kepala SMK terbaik Sumatera Barat tahun ini,” ujar Defi Endri mengutip pernyataan Kepala SMK Dharma Bakti Tomohon. Defi Endri menjelaskan, ide membentuk sister school ini sudah lama, tapi baru akan terwujud setelah Kepala SMK Genus berkunjung ke Manado minggu lalu. Sister school akan dimulai dengan pertukaran guru-guru di bulan Januari 2017 dan akan diikuti dengan pertukaran pelajar. “Guru – guru kesehatan yang akan kita kirim ke Tomohon adalah guru-guru yang memiliki kinerja yang tinggi dan berkarakter yang baik dan berstatus masih single. Mereka juga harus bersedia dikirim ke Manado untuk mempelajari PBM dan manajemen sekolah. Selain itu, wajib juga bertanggungjawab mempromosikan pariwisata Bukittinggi dan memperkenalkan budaya dan kesenian Minangkabau di Manado,” jelasnya Selanjutnya, Defi Endri menambahkan, untuk biaya guru yang akan ke Manado dibiayai oleh Yayasan INGG. Mereka akan tinggal di Manado selama 3 bulan dan tinggal di tempat guru di Manado. “Untuk siswa, kita akan kirim 3 siswa dari Jurusan Keperawatan, Farmasi dan Analis Kesehatan selama 3 bulan. Mereka tinggal di rumah teman atau bapak angkatnya. Sementara itu, khusus untuk guru kesehatan akan diikutsertakan dalam pertemuan MGMP guru Kesehatan yang difasilitasi oleh Persatuan SMK Kesehatan wilayah Manado dan wilayah Sumbar,” ujar Defi Endri. Lebih lanjut, Defi Endri Mengatakan, sebenarnya Sumatera Barat sudah lama berhubungan dengan Manado, hubungan tersebut dimulai semenjak Tuanku Imam Bonjol diasingkan ke Manado. “Kuburan Imam Bonjol di Desa Lotak, Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, tidak jauh dengan keberadaan SMK Dharma Bhakti dan Universitas Sari Putra Indonesia. Di Jalan Perlombaan Kakaskasen komplek Universitas Sari Putra Indoneia UNSRIT, Tomohon Manado Sulewesi,” terang Dedi Endri. (h/wet)

MAN 2 Serahkan Hadiah kepada Pemenang Lomba

www.harianhaluan.com

BUKITTINNGGI, HALUAN — Kepala MAN 2 Bukittinggi Dra Roslindawati RS SPd memberikan kejutan kepada siswa, guru dan pegawai Tata Usaha (TU) yang berhasil meraih gelar juara dari berbagai lomba yang diikutinya. Kejutan dilakukan dengan membagi-bagi hadiah usai pelaksanaan upacara bendera di halaman sekolah, Senin (5/9). “Hadiah yang sengaja kita disediakan, dibagi sebagai penghargaan kepada siswa, guru dan pegawai TU yang telah berhasil menang dalam berbagai lomba. Baik yang digelar pihak sekolah, Pemko atau Kementerian Agama,” ujar Roslinda yang didampingi Wakil Kepala Bidang Kurikulum Deswita SP, Bidang Humas Fadlina Syarif SPd, Bidang Kesiswaaan Candra SPdi dan Bidang Sarana Drs Asmudin. Menurut mantan Kepala MAN 3 Padangpanjang itu, pemberian hadiah sudah biasa dilakukan, dalam upaya me-

merupakan bentuk keseriusan anak-anak dalam belajar,” ujar Kepala SD Al Azhar Gantino Habibi, Senin (5/9/2016). Menurut Gantino Habibi, iven yang diikuti utusan dari 33 provinsi se-Indonesia digelar di Swissbell Hotel, Manado, Ka-

Kemerdekaan RI ke 71, pihak sekolah juga menggelar berbagai lomba yang diikuti siswa, guru dan pegawai TU dengan penuh antusias. Loma yang diadakan seperti pacu karung, junjung tepung, tarik tambang, tangkap belut, tarompa panjang, goyang balon, manaruah paku dalam botol, makan kerupuk, bawa kelereng dalam sendok dan lomba majalah dinding. Juara 1 tarik tambang untuk putra diraih pegawai TU dan KEPALA MAN 2 Bukittinggi Roslindawati didampingi Wakil putri diraih guru. Jujung teKurikulum Deswita dan Humas Fadlina Syarif, berfoto bersama pung diraih Hardezi Djahar, dengan siswa peraih juara Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Pacu belut diraih Mailis dan Sumbar dan tingkat kota, Senin (5/9). RID WAN pacu karung diraih Irsyadul Mahdi untuk kategori guru. ningkatkan motivasi agar selalu Lomba Fotografi tingkat BukitSedangkan untuk Kategori meraih prestasi. Hadiah yang tinggi dan Krisye Agustia Putri, diberikan, yakni kepada siswa peraih juara 1 Pelopor Polantas siswa antar kelas lanjutnya, bernama Azi Z yang berhasil yang digelar Dinas Perhu- juara I,II dan III tarik tambang meraih gelar juara II pada bungan setemapat. “Untuk diraih siswa kelas XI IPS 3, Kompetisi Sains Madrasah peraih gelar juara ini sebelum- XII IPA 1 dan XII IPA 2 untuk (KSM) tingkat Provinsi Suma- nya mereka juga sudah mene- putra. Untuk putri diraih siswa tera Barat 2016 bidang studi rima hadiah dari pihak penye- kelas XI IPS 3, XII IPA 2 dan Kimia dan juara harapan 1 lenggara dan kembali kita beri X IPA 2. Juara I, II dan III goyang balon putra diraih siswa bidang Ekonomi atas nama Lila hadiah,” ujarnya. Afiska. “Berikutnya kepada Selain itu, dalam menye- kelas X MIA, XII IPK 1 dan Angga Saputra, peraih juara marakkan peringatan HUT XI IPA 2. Untuk putri diraih

siswa kelas XI IPA 2, X IPA 1, dan XII IPS 2. Juara I, II dan III lomba makan kerupuk putra diraih Fiki (XI IPS 3), Wahyu Islamet (XII IPA 1) dan Arif (X IPS 1), untuk putri diraih Fika (XI MIA 1), Indah (XII IPK 2) dan Indah (X IPK. Pacu Karung putra diraih Aan Sagita (XI IPK 1), Ari (XII IPS 2) dan Zul Afandi (XI IPA 3). Pacu karung putri diraih Yosi (XII IPK 1, Dian Tri R (X IPA 1) Maysyarah (XI IPA 2). Lomba bawa kelereng pakai sendok juara I,II dan III putra diraih Idris (XI IPS 3), Auriwan Yasfer (XII IPA 2) dan Yuda (IPS 3). Untuk putri diraih Farisa (X MIA 3), Lila (XII IPS 1) dan Lola (XI IPS 3). Lomba pacu Tangkelek putra juara diraih kelas XI IPA 1, X IPK 2 dan XII IPA 2. Untuk Putri diraih kelas XI IPK 3, X IPK 2 dan XII IPA 1. “Lomba majalah dinding (Mading) juara I,II dan III diraih siswa kelas X IPK 1, XII IPS 1 dan XI IPA 2,” tambahnya. (h/rdw)

MANFAATKAN JAM ISTIRAHAT

SDN 06 ATTS Gencarkan Budaya Membaca BUKITTINGGI, HALUAN — Pelajar SDN 06 Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) memanfaatkan jam istirahat untuk membaca buku di perpustakaan dan di halaman sekolah. Kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk menggencarkan budaya membaca di lingkungan sekolah. Kepala SDN 06 ATTS Asminon SPd mengatakan, pihak sekolah berupaya mendorong siswa untuk terus membudayakan gemar membaca. Untuk mendorong minat baca itu, pihak sekolah menyediakan sejumlah buku bacaan di perpustakaan milik sekolah. Kegiatan membaca ini dilakukan siswa pada waktu jam istirahat dan jam pulang sekolah dengan meminjam buku bacaan di pustaka sekolah. Siswa tidak saja memanfaatkan ruangan pustaka untuk kegiatan membaca tapi juga memanfaatkan ruangan belajar maupun teras perkarangan sekolah untuk membaca. Siswa yang meminjam buku diperpustakan umumnya

telah memiliki kartu pustaka, dan buku yang dipinjam itu boleh dibawa pulang dengan catatan harus memberitahukan kepada petugas pustaka sekolah dan mengisi buku peminjaman. Namun demikian kebanyakan siswa lebih suka membaca diwaktu Jam Istirahat bersama teman-temannya. “Diwakt u jam istirahat memang ada juga siswa yang memanfaatkannya untuk bermain dengan teman-temannya, dan sebagian lagi ada yang memanfaatkannya untuk membaca buku bacaaan, baik diperpustakaan, dikelas maupun di teras sekolah,” kata Asminon didampingi guru kelas Ririn Elvariza, Senin (5/9). Menurut Asminon, kegiatan gemar membaca merupakan salah satu metode pembelajaran sebagai bentuk implementasi Kurikulum 13 (K13). Untuk mendukung budaya gemar membaca itu, pihak sekolah menyediakan beberapa buku bacaan untuk siswa, supaya siswa menjadi anak

yang gemar membaca. Karena dengan membaca, para siswa dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Untuk memotivasi siswa agar gemar membaca, pihak sekolah juga memberikan reward kepada siswa yang terbanyak membaca, dengan cara buku buku yang telah dibaca siswa itu harus membuat ringkasan hasil bacaaannya dan kemudian diseleksi oleh guru yang bersangkutan. Bagi siswa yang terbanyak membaca dan membuat ringkasan hasil bacaaannya itu, mereka yang mendapatkan reward tersebut. “Dengan menggalakkan budaya membaca ini, kita dapat memetakan kemampuan membaca tiap siswa. Karna semua proses pembelajaran didasarkan pada kemampuan siswa dalam membaca. Dan alhamdulillah setiap kali jam istirahat para siswa dapat memanfaatkannya dengan membaca buku bacaan,” ungkap Asminon. Sementara itu Riri Elvariza

PELAJAR SDN 06 ATTS memanfaatkan jam istirahat untuk membaca. Terlihat pelajar tengah membaca diteras perkarangan sekolah.

mengakui, setiap kali jam istirahat datang maka siswa berbondong bondong datang kepustaka untuk mencari buku bacaan yang mereka sukai. Mengingat ruangan pustaka sekolah yang terbatas untuk kegiatan membaca siswa, maka sebagian siswa lebih memilih membaca di dalam kelas dan diteras perkarangan sekolah. “Perpustakaan SDN 06 ATTS

Redaktur: Bhenz Maharajo

satu kali dalam sebulan juga dikunjungi oleh Kantor Perpustakan dan Arsip Kota Bukittinggi untuk melihat keadaan buku bacaan. Jika ada bukubuku bacaan yang kurang maka Kantor Perpustakaan dan Arsip tersebut akan meminjamkannya,” ulas Ririn yang juga didampingi petugas Pustaka SDN 06 ATTS, Meria Sukmawati. (h/tot) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

9

KESADARAN PEDAGANG KURANG

Sampah Menumpuk di Inpres II Lingkar Parkir Tetap Sistem Manual PADANG, HALUAN — Juru Parkir di Jalan Pondok, Niaga dan Permindo tetap melakukan parkir secara manual meski parkir meter telah di resmikan, Senin (5/9) lalu. Hal ini merupakan bentuk protes keras yang dilakukan oleh aliansi juru parkir yang merasa dirugikan. Dari pantauan Haluan ke salah seorang juru parkir yang bertugas di Jalan Pondok, Syafri (44), mengatakan tidak ada transparansi dari Pemerintah Kota Padang (Pemko) terkait pendataan jumlah juru parkir yang bertugas di tiga jalan tersebut. Data yang didapat oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Padang, ada 30 orang juru parkir, dengan rincian 5 orang pengawas dan 25 orang juru parkir. Sedangkan data yang dimiliki oleh persatuan juru parkir kurang lebih ada sekitar 55 orang juru parkir yang berada di tiga titik tersebut. "Kami para juru parkir keluhkan tidak adanya transparansi dan kejelasan dari Pemko Padang sampai hari ini," ujarnya. Lanjutnya, Pemerintah Kota Padang (Pemko), tidak ada mengabulkan satupun tuntutan yang diminta oleh juru parkir saat melakukan aksi di Gedung DPRD Padang yang lalu. Tidak hanya itu, Syafri mengatakan kami merasa ditipu oleh Pemko. Pasalnya semua yang di janjikan kepada mereka tidak ada kejelasan sampai saat ini. "Sehingga kami semua juru parkir sepakat akan tetap melakukan parkir secara manual, sampai ada kesepakatan yang di lakukan oleh pemko dan perusahan kepada kami, katanya. Dari pengakuan seorang masyarakat, Zikri (35) parkir meter yang baru diresmikan beberapa hari ini kurang sosialisasi, sehingga banyak dari masyarakat Padang yang tidak mengetahui hal ini. "Masyarakat Kota Padang saja tidak tau, apa lagi pengunjung yang berasal dari luar kota," ujarnya Lanjutnya, dari sistem yang di berlakukan membeli karcis dan melakukan transaksi pembayar dengan mesin, membuat pengendara tidak merasa dilayani baik dari segi pengaturannya maupun segi pengamanannya.(h/mg-rul)

PADANG, HALUAN — Warga keluhkan tumpukan sampah di Basement Pasar Inpres Blok II, Padang. Pasalnya, tumpukan sampah yang tidak diangkut petugas di lokasi tersebut, membuat para pedagang dan pengunjung pasar terpaksa berjibaku dengan bau yang sangat menusuk hidung yang dikhawatirkan menyebarkan virus penyakit berbahaya. Berdasarkan pantauan Haluan, Senin (5/9) tumpukan sampah di beberapa titik pasar tersebut sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap dan mengganggu kenyamanan pengunjung. Apalagi tumpukan sampah disertai dengan genangan air di basement. Selain sampah plastik, di sana juga terdapat sampah basah yang menimbulkan bau yang tidak enak. Menurut pedagang di sana yang tidak mau disebutkan namanya, sampah yang berada di tangga basement tersebut berasal dari sampah pedagang Blok II Pasar Inpres. “Sampah yang berserakan di tangga lantai satu Pasar Inpres Blok II itu, karena ulah pedagang yang sering membuang sampah dagangan ke bawah tangga, sehingga lama kelamaan sampah tersebut jadi menumpuk, " ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, kesa-

daran pedagang akan kebersihan masih kurang sehingga membuang sampah seenak perutnya saja di sembarang tempat. "Bersihnya pasar ini adalah tergantung kesadaran pedagang akan kebersihan. Apalagi pasar ini merupakan tempat satusatunya mencari nafkah, jika pasar jauh dari kebersihan tentu pengunjung enggan untuk melewati lokasi tempat kita berjualan ini," imbuhnya Asna ( 25) salah seorang pengunjung mengatakan, ia sangat terganggu dengan keadaan seperti itu. "Saya tak tahan dengan baunya kak, karena sampah sudah mengeluarkan bau busuk yang sangat tajam," Akunya saat ditemui Haluan. Asna juga mengungkapkan, sebenarnya banyak sampah bukan hanya salah pedagang, tetapi pengelola sampah juga berperan penuh untuk menciptakan kondisi pasar yang

SAMPAH MELIMPAH—Tumpukan sampah melimpah ruah di Jalan Pasar Baru atau tepatnya di depan Inpres I, Senin (5/9). Tumpukan sampah ini membuat masyarakat maupun pengendara yang lalu lalang merasa risih.HUDA PUTRA

bersih dan nyaman. Hal senada juga dikatakan Emi (50), salah seorang pedagang, ia berharap petugas kebersihan bisa mengangkut sampah- sampah yang menumpuk di lokasi tersebut. Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Pasar Kota Pa-

dang, Hendrizal mengimbau, agar masyarakat khususnya pedagang pasar bisa membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Pihaknya juga menuturkan, akan terus memberikan edukasi agar jangan membuang sampah sembarang.

“Kami selalu mengimbau agar sampah pedagang jangan dibuang sembarangan. Sudah diminta kepada pedagang agar sediakan karung di samping lapaknya untuk tempat sampah, sore petugas akan memungut sampah pedagang tersebut,” katanya. (h/mg-ina)

Warga Bisa Kurban Melalui PKPU PADANG, HALUAN — Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) yang terletak di Jalan Bypass Nomor 168, Pasar Ambacang, Kuranji Padang menerima warga maupun perusahaan yang ingin melaksanakan kurban. Warga sudah bisa mendaftar dari sekarang untuk dapat ikut dalam berkurban. Kepala Cabang PKPU Padang Hendra Nafsosianto menyatakan untuk berk urban masih diterima hingga H+3 setelah Lebaran Idul Adha. Berkurban di PKPU harga

yang ditawarkan adalah untuk satu ekor sapi Rp15,4 juta, sepertujuh Rp2,2 juta, dan satu ekor kambing Rp2,2 juta. Menurut Hendra ada beberapa kelebihan yang diterima donator jika berkurban melalui PKPU. Lokasi distribusi difokuskan pada daerah kumuh miskin, pelosok nusantara, dan daerah bencana. Mampu menjangkau seluruh wilayah Indonesia hingga keluar negeri. Lalu untuk sapi yang disembelih merupakan hasil peternak lokal daerah, dan yang terpenting PKPU memberikan laporan pada setiap hewan kurban kepada donaturnya melalui sms serta akan mendapatkan sertifikat. “Kami sudah berpengalaman semenjak tahun 2000 dengan kantor cabang perwakilan di

seluruh Indonesia. Sehingga tak perlu diragukan jika berkurban melalui PKPU,” tutur Hendra. Biasanya laporannya akan sampai kepada donatur satu minggu setelah pelaksanaan, sedangkan sertifikatnya selesai dalam waktu dua minggu. Untuk tahun ini PKPU menargetkan sapi sebanyak 65 ekor untuk dikurbankan, sedangkan pada tahun lalu sebanyak 60 ekor sapi. Hendra menyatakan hingga kini sudah ada 25 ekor sapi untuk kurban. Biasanya peserta kurban akan membludak pada H-3 menjelang Lebaran Idul Adha. Untuk wilayah sasaran pembagian kurban yaitu daerah yang miskin seperti di Kota KURBAN di PKPU. Padang daerah Kuranji, Koto Tangah, dan Bungus. Sedang“Bagi yang ingin menyakan untuk Sumbar daerah lurkan kurbannya melalui PKsasarannya yaitu Pesisir Sela- PU dapat datang langsung ke tan, Padang Pariaman, Men- kantor, atau jika tidak memungtawai, dan Kabupaten Solok. kinkan bisa melalui jasa laya-

nan jemput, dan transfer via rekening melalui Bank Mandiri dengan nomor 111.000.655.2174 atas nama PKPU” tutur Hendra. (h/mg-mel)

JANUARI HINGGA JULI

Terjadi 69 Kasus Kekerasan pada Perempuan PADANG, HALUAN — Aksi kekerasan terhadap perempuan tak ada habishabisnya dan terjadi di berbagai Wilayah. Meski sudah banyak aksi protes, tindak kekerasan terhadap perempuan masih saja terjadi. Berdasarkan data Satuan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Padang yang di didapat Haluan melalui Kanit PPA Ipda Fitri Ermita, Senin (5/ 9), tercatat 69 kasus kriminal terkait tindak pidana terhadap anak dan perempuan. Rekapitulasi data PPA Polresta Padang, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tahun 2016 yang terhitung dari bulan Januari sampai Juli adalah sebanyak 69 kasus, diantaranya, 41 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 28 kasus

www.harianhaluan.com

kekerasan terhadap anak. Dari 69 kasus tersebut, kekerasan yang sering kali terjadi pada perempuan adalah pencabulan dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), dimana kasus pencabulan pada anak yang dominan berusia sekitar 4 sampai 5 tahun sebanyak 22 kasus, dan kekerasan dalam rumah tangga juga 22 kasus. Sementara kasus yang lainnya dilihat dari data PPA Polresta Padang dengan rincian, pada bulan Januari empat kasus pencabulan, empat KDRT, satu pemerkosaan dan satu melarikan anak yang dibawah umur. Di bulan Februari, empat kasus pencabulan, dua KDRT, satu pemerkosaan, satu lagi melarikan anak yang masih di bawah umur. Sementara bulan Maret, satu

KDRT, lima penganiayaan, satu pemerkosaan dan satu penipuan. Bulan April satu pencabulan, dua penganiayaan, satu sodomi, satu expolitasi. Sedangkan di bulan Mei, lima pencabulan, tiga penganiayaan, empat KDRT, satu pemerkosaan, satu penipuan, dia perzinaan dan satu penggelapan. Begitu juga di bulan Juni terdapat dua kasus pencabulan, satu pemerkosaan, satu penganiayaan, tiga KDRT, satu penipuan, dua pemerkosaan, dua penganiayaan, satu curanmor, dan bulan Juli empat kasus pencabulan, tiga kasus penganiayaan dan perzinaan, dua kasus melarikan anak di bawah umur, satu sodomi, empat kasus KDRT dan satu poligami. "Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan

Redaktur: Afrianita

dan anak, maka perlu sekiranya kita untuk mengatasi hal tersebut dengan melaporkan kepada pihak berwenang. Guna diambil langkah hukum bagi si tersangka, sedangkan bagi korban kekerasan harus segera mendapatkan bantuan ahli medis serta dukungan dari keluarga," ujar Ipda Fitri Ermita. Selain itu, salah satu yang paling penting adalah perlu dilakukan penyadaran terhadap masyarakat dan generasi muda, agar peka dan peduli arti pentingnya perlindungan. "Karena dengan memberi penyadaran, diharapkan masyarakat dan generasi muda bisa bersama melindungi perempuan dan anak yang diperlakukan secara diskriminatif, " tutupnya.(h/mg-ina)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

PUSAT TUNDA PENYALURAN DAU DITUNDA

ASN Padang Tetap Terima Gaji PADANG,HALUAN — Kegundahan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang terkait tidak akan diterimanya gaji, Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dan tunjangan lain akibat penundaan penyaluran DAU 2016 akhirnya terjawab.

Lingkar Aturan Lalu Lintas Sering Diabaikan Warga PADANG, HALUAN — Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai cara berkendara yang aman merupakan faktor utama penyebab terjadinya kecelakaan. Saat ini aturan lalu lintas sering sekali diabaikan oleh masyarakat , dimana fakta yang terjadi hingga saat sekarang, kecelakaan hampir setiap saat terjadi. Kemacetan selalu tidak dapat dihindari, karena para pengendara membutakan mata, hati, dan pikiran dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya. Seharusnyalah setiap pengendara selalu mematuhi aturan yang diberlakukan di jalan raya, demi keselamatan diri sendiri dan juga orang lain. Berdasarkan hal itu, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Hamidi, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas. Karena dengan kesadaran yang dimiliki oleh mereka keselamatan jiwa juga terjaga. "Saat ini kesadaran masyarakat sangat rendah untuk bisa menjaga keselamatan jiwanya dalam berkendara, seringkali mereka mengabaikan aturan yang berlaku," ungkapnya. Lebih lanjut dikatakan, hendaknya masyarakat juga menegur pengendara yang sering ugal-ugalan dalam mengemudikan kendaraannya di jalan. Apalagi pengendara angkutan kota yang menjadi salah satu sarana transportasi di wilayah kota . "Seringkali ditemukan sopir angkot yang tidak memiliki aturan ketika mengemudikan mobilnya, padahal banyak nyawa yang harus di jaga keselamatannya di dalam mobil tersebut. Namun penumpang tidak mau menegur sopir, ujar Hamidi. Hal yang sama juga di ungkapkan oleh oleh Kepala Organisasi Angkatan Darat (Organda) Padang, Sofyan, untuk peninjauan kepada kesatuan angkot di Kota Padang sudah dilakukannya minimal satu kali dalam sebulan. Dalam peninjauan tersebut pihaknya memberikan arahan tentang berkendara yang baik sesuai dengan aturan, kelayakan sopir yang membawa angkot juga di uji. Namun kesadaran untuk menjaga keselamatan jiwa masih belum tertanam di hati mereka. "Segala upaya sudah kami lakukan agar sopir angkot tidak menyalagi aturan-aturan dalam berkendara, dan keselamatan penumpang yang mereka bawa juga terjamin," ujarnya.(h/ mg-ina).

PEMBUATAN DRAINASE — Sejumlah pekerja tengah melanjutkan pengerjaan pembuatan drainase di Jalan Gajah Mada, Senin (5/9). Drainase ini untuk penanggulangan banjir di yang sering melanda ruas jalan gajah mada. Pengerjaan proyek ini ditargetkan rampung tahun ini.

Banyak Kendaraan Parkir Sembarangan PADANG, HALUAN — Aksi kempes ban yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Polresta Padang beberapa waktu lalu, memang membuat jera para pengendara kendaraan yang sembarangan parkir di ruas jalan utama Kota Padang. Namun, setelah beberapa lama aksi ini tidak dilakukan lagi, kendaraan yang parkir sembarangan mulai menjamur. Pantauan Haluan, di sepanjang jalan Hamka, Khatib Sulaiman, Rasuna Said, Sudirman, Veteran dan S. Parman banyak menemukan kendaraan roda empat dan roda dua yang parkir sembarangan. Bahkan ada yang memarkirkan kendaraannya di atas trotoar. Khususnya kendaraan roda empat. Disamping itu, ada pengendara roda dua yang berhenti untuk sekedar menunggu atau menelpon di areal yang dilarang berhenti. Padahal sudah tak jauh dari pengendara ini berhenti, ada marka yang memberitahukan dilarang berhenti atau parkir. Ari (23) salah satu pengendara motor merasa terganggu dengan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan di jalan Khatib Sulaiman. Khususnya di depan Kantor

BPJS dan Imigrasi yang banyak mobil parkir memakan ruas jalan. Akibatnya, setiap pengendara yang lewat di depan BPJS, khususnya pada jam makan siang akan terkena macet. “Ya, hampir setiap hari kendaraan yang parkir sembarangan di beberapa titik jalan Khatib Sulaiman ini. Jadinya pengendara jalan jadi terganggu dan bisa bikin macet,” kata Ari, Kamis (1/ 9). Pengamat Transportasi, Fidel Miro mengatakan banyaknya kendaraan yang parkir sembarangan ini dikarenakan lahan parkir di areal perkantoran sangat minim. Sedangkan jumlah kendaraan dari hari ke hari semakin bertambah. Ditambah lagi lebar ruas jalan tak bertambah “Kesadaran masyarakat Kota Padang untuk bertransportasi cukup baik. Namun, lahan untuk parkir itu yang minim di areal perkantoran. Lagipula untuk kategori Ibukota, Sudah saatnya pemerintah untuk memperlebar jalan utama ibukota Sumatera Barat ini. Idealnya, ruas jalan ibukota itu 8 lajur, bukan 4 lajur. Jika hal ini diaplikasikan, maka kemacetan tidak akan ditemui di Kota Padang ini,” kata Fidel.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan petugasnya terus rutin untuk memantau dan mengatur lalu lintas. Jika ditemukan kendaraan yang parkir sembarangan, pasti akan dikempeskan dan diberi tilang oleh aparat kepolisian. “Anggota saya selalu rutin berkeliling di ruas jalan utama. Setiap jam 10 mereka berkeliling dari Jalan Sudirman hingga Hamka, kemudian memutar ke Jalan S.Parman hingga jalan Pemuda. Jika ditemukan mobil yang parkir sembarangan, pasti dikempeskan. Kemudian kami akan memanggil Polantas terdekat untuk melakukan penindakan,” Kata Dedi. Ia juga mengatakan apabila kendaraan tersebut telah ketahuan tiga kali melanggar dan dikempeskan, Dishub akan menderek kendaraan tersebut. “Jika ketahuan tiga kali melanggar, mobil tersebut akan diderek. Jika kendaraan roda dua akan kami angkut dan menahannya,” kata Dedi. Disamping itu, Dedi juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan kendaraan yang parkir sembarangan kepada petugas Dishub dan Polantas di lapangan. (h/mg-ang)

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menegaskan bahwa ASN Pemko Padang tetap menerima gaji, TPP dan tunjangan lain. "ASN Kota Padang tetap menerima gaji, TPP dan tunjangan lainnya," katanya, Minggu (4/9) pagi. Beberapa waktu belakangan ini ASN Kota Padang memang sempat dilanda gundah gulana. Beredar kabar akan distopnya gaji pegawai. Termasuk pemotongan TPP sebesar 50 persen, serta tidak dibayarkannya tunjangan lainnya. "Kami sudah melakukan rapat semalam (Sabtu 3/9), mudah-mudahan penundaan DAU tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan Pemko Padang. Kita memang telah melakukan rasionalisasi terhadap APBD dengan keluarnya PMK tersebut. Dalam rasionalisasi tersebut kita mengurangi anggaran pada masingmasing SKPD. Namun khusus untuk anggaran kegiatan yang terkait dengan masyarakat, pemberian TPP dan tunjangan lainnya dihindari pemotongannya," ungkap Mahyeldi. Walikota menyebut bahwa pihaknya akan mencoba menemui langsung Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan untuk meminta kejelasan terkait penundaan DAU tersebut. "Kita akan temui langsung untuk menanyakan alasan ditundanya DAU 2016, karena tidak seluruh daerah di Indonesia yang mengalami ini," tuturnya. Walikota menyerukan kepada seluruh jajaran kerjanya di Pemko Padang untuk mengevaluasi hal ini dan menjadi pelajaran berharga untuk diambil hikmahnya. "Kalau seandainya nanti ada faktor-faktor kelalaian atau kurang maksimalnya SKPD merealisasikan anggarannya, maka SKPD yang bersangkutan perlu diberikan sanksi," ucap Mahyeldi. Sementara itu di Jakarta, Wakil Menteri Keuangan

Mardiasmo berjanji bahwa DAU yang mengalami penundaan hanya akan bersifat sementara dan jika keuangan negara sudah membaik DAU akan dikembalikan kedaerah. Hal tersebut dikatakan Mardiasmo saat rapat kerja dengan Komite IV DPD RI terkait Pembahasan RUU APBN 2017, Pemangkasan DAU dan Tax Amnesty, di Kantor DPD Jakarta, Senin (5/9). "Untuk DAU sifatnya hanya sementara, jika keuangan negara sudah membaik, akan segera kita kembalikan ke daerah," kata Mardiasmo. Mardiasmo juga mengakui dengan adanya penundaan DAU ini, membuat daerah mengalami kesulitan keuangan, namun kebijkaan hal ini harus dilihat dengan bijak. "Menunda ini juga bikin senator juga repot," katanya. Seperti diketahui, penundaan DAU tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor: 125/ PMK.07/2016, yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 16 Agustus 2016. Penundaan penyaluran sebagian DAU itu dilakukan dengan pertimbangan dalam rangka pengendalian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dalam PMK itu disebutkan, penentuan daerah dan besaran penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum sebagaimana dimaksud, didasarkan pada perkiraan kapasitas fiskal, kebutuhan belanja, dan posisi saldo kas di daerah pada akhir tahun 2016, yang dikategorikan sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, dan sedang. Dengan kriteria seperti itu, Menkeu menetapkan penundaan dilakukan terhadap penyaluran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2016 untuk 169 daerah sebesar Rp19.418.975.064.500,00. Dalam lampiran PMK itu disebutkan, penundaan penyaluran sebagian DAU dilakukan untuk bulan September, Oktober, November, dan Desember 2016.(h/vie/rel)

PASAR BELIMBING BELUM DIBENAHI

244 Pedagang Tempati Lapak Seadanya PADANG, HALUAN — Sejak berdiri tahun 1995 Pasar Belimbing yang beralamat di Jl. Apel Raya Belimbing Padang, Sumatera Barat belum mengalami pembenahan. Sebanyak 244 pedagang masih berjualan dengan kondisi lapak yang memprihatinkan. Lapak tempat para pedagang berjualan merupakan tempat yang mereka dirikan sendiri. Belum ada kios ataupun tempat berjualan yang sekarang dipakai

www.harianhaluan.com

oleh pedagang milik dari Dinas Pasar. Kepala UPT Dinas Pasar Belimbing, Yustian saat ditemui Haluan, Senin (5/9) mengatakan bahwa tidak adanya perubahan terhadap kondisi pasar dikarenakan belum adanya alokasi dana untuk perbaikan pasar. Selain itu, lokasi atau area pasar yang luasnya hanya sekitar 3.500 meter membuat kesulitan dalam pembenahan. Apalagi, kondisi seperti ini

sudah belangsung sejak pasar belimbing didirikan tahun 1995. Yustian mengatakan pihaknya sudah merencanakan untuk memperbaiki kondisi pasar yang belum kondusif. Namun, belum dapat terealisasikan karena masih menunggu selesainya per baikan dari beberapa pasar yang ada di Kota Padang Selain itu, ia juga merencanakan pembangunan sarana dan prasarana pasar yang belum leng-

kap, seperti lokasi parkir yang masih sempit, tempat pembuangan sampah, musala dan juga toilet bagi pengguna pasar. “Saat ini semua prasarana yang ada di pasar masih milik warga setempat, katanya Namun, dalam upaya menjaga kebersihan, Dinas Pasar menyediakan tiga orang petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan lingkungan serta dua orang Satransip yang mengawasi pada malam hari.

Yeni (36), seorang pedagang sayur-sayuran mengatakan bahwa kondisi lapak tempat ia berjualan sudah sangat memperihatinkan. Mejanya sudah lapuk dan atapnya bocor saat hujan. Saya sudah berusaha memperbaiki lapak tempat saya berjualan, namun hasil jualannya hanya bisa menutupi kebutuhan sehari-hari. Belum bisa untuk memperbaiki lapak,katanya Selain itu, Ujang (41) pedagang telur di Pasar Belimbing

Redaktur: Afrianita

mengatakan bahwa dalam berjualan ia menumpang di dekat lapak saudaranya. Ia belum bisa mendirikan lapak karena area pasar yang sudah dipenuhi oleh pedagang yang lain. Ia berharap, agar kondisi di dalam pasar mengalami perbaikan dan adanya renovasi dari pemerintah. Karena pasar ini sudah menjadi tempat berjualannya selama 10 tahun. Selama itu pula belum pernah mengalami perbaikan. (h/mg-eby)

Layouter: Rahmi


KAMPUS JURNALISME WARGA Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, facebook Haluan Warga dan whatsapp 081268893459. Format pengiriman adalah namapengirim#alamat#keteranganfoto#tanggalfoto#nomor telepon. Kiriman akan kami terbitkan di Rubrik Jurnalisme Warga di Harian Haluan Padang setiap Kamis dan Sabtu. Isi tidak menjadi tanggung jawab Harian Haluan. Kami akan tentukan pemenang setiap bulannya.

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

Beasiswa Bidik Misi Terkendala Anggaran PADANG, HALUAN — Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek dan Dikti) menilai secara akademik pelaksanaan Bidik Misi berjalan sukses. Namun, secara anggaran dalam penyelenggaraan Bidik Misi masih terkendala.

Mahasiswa Baru Unes-AAI ikuti PKKMB PADANG HALUAN — Pasar bebas Asean menuntut masyarakat Indonesia lebih berkompetensi dan mempunyai daya saing, tak terkecuali bagi mahasiswa. Sebab mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa mempunyai ilmu yang didapat dari kampus. Hal ini disampaikan oleh Rektor Unes - AAI Padang Prof Dr H Andi Mustari Pide, saat membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) 2016, Sabtu (3/9). Menurutnya, mahasiswa mempunyai pilihan untuk menentukan masa depannya dan mempersiapkan persaingan antar negara. “Mau tidak mau, suka tidak suka hidup di tengah masyarakat global yang meniscayakan persaingan ketat dengan standar kompetensi terukur,” tukasnya. Masyarakat Ekonomi ASEAN jelas Rektor, adalah tahapan menyongsong masyarakat ASEAN yang menyatu dalam lalu lintas perdagangan barang dan jasa. Untuk itu, semua Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia diharapkan siap memasuki era globalisasi. ”Unes sudah punya sejarah menyongsong persaingan global. Kekuatan kami diantaranya, sejarah panjang UNES, dimulai dari AAI tahun 1971, lalu STIE Indonesia dan jadi Universitas. Unes juga memiliki lebih 25 ribu alumni sejak didirikan. Tersebar hingga ke mancanega dengan beragam bidang pengabdian,” tambahnya. Sebanyak 2.040 mahasiswa baru Unes mengikuti (PKKMB) 2016. Mahasiswa baru ini mayoritas S1 dan ada juga yang mengambil program, S2 di kampus yang konsen pada bidang hukum ini. “Selamat bergabung, bersama kami dalam naungan almamater Universitas Ekasakti - Akademi Akuntansi Indonesia, sama dengan harapan anak-anak semua, kita nanti akan bertemu lagi bersama dalam Ruangan Auditorium ini dalam acara wisuda anda nanti, “ ungkapnya. (h/rvo)

STMIK-AMIK Jayanusa Promosikan Budaya Minang di Thailand PADANG, HALUAN — STMIK-AMIK Jayanusa Padang menuntaskan pertukaran 10 orang dosen dan mahasiswa dengan Srinakharinwirot University, Bangkok, Thailand. Kegiatan balasan tersebut berlangsung 15-28 Agustus 2016, dengan menggunakan komunikasi dalam bahasa Inggris. Ketua Yayasan Bina Manajemen Informatika (YBMI) STMIK-AMIK Jayanusa Irwan Kinun menyebutkan, pertukaran ini menjadi salah satu implementasi kerja sama antara STMIK-AMIK Jayanusa dengan Srinakharinwirot University. Sebelumnya, dosen dan mahasiswa Srinakharinwirot University yang ke Sumbar, September 2015. “Dengan adanya kegiatan ini, dosen dan mahasiswa ditargetkan memiliki wawasan dan ilmu pengetahun yang luas serta mampu bersaing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” kata Irwan Kinun. Selama di Thailand, Ketua Rombongan STMIK-AMIK Jayanusa Imam Gunawan menjelaskan, dosen dan mahasiswa mengikuti pendidikan singkat di Bachelor of Science (B.Sc, Bi-Lingual Program) The College of Social Communication Innovation, Srinakharinwirot University. Lalu, diskusi tentang kurikulum teknologi informasi. Selanjutnya, diskusi panel dengan perkumpulan mahasiswa muslim di Srinakharinwirot University. Dalam kesempatan tersebut diadakan pengenalan dan promosi budaya dengan Department of Thai Music. Dosen dan mahasiswa Jayanusa awalnya menyaksikan pertunjukan musik tradisional Thailand, kemudian mahasiswa Jayanusa menampilkan pertunjukan tari panen, randai dan silat. “Mahasiswa Jayanusa menjelaskan tentang kebudayaan Minangkabau dalam bahasa Inggris,” imbuhnya. Selain itu, mengunjungi dan mempelajari seni patung dan lukis Thailand di Kanjanapisek Non-Formal Education Center (Royal Academy) di Salaya District Nakornpathom Province. Di situ, dosen dan mahasiswa secara langsung dapat mempraktikan seni patung dan lukis Thailand. “Kami juga mengunjungi Grand Palace atau kuil terbesar di Thailand, museum kebudayaan Thailand, Ananta Samakhom Throne Hall,” tambahnya. (h/rel) www.harianhaluan.com

11

LOMBA UPACARA BENDERA — Sejumlah siswa mengikuti lomba upacara bendera di Parkiran Stadion Gor Agus Salim, Padang, beberapa waktu lalu. Pengenalan tentang sejarah dari usia dini dapat membantu siswa belajar tentang nasionalisme. RIVO SEPTI ANDRIES

KPAI Anggap Nilai Nol Bentuk Diskriminasi JAKARTA, HALUAN — Nilai nol pada mata pelajaran matematika yang dialami Dvijatma Puspita Rahmani dari kelas X SMA Negeri 4 Bandung dinilai Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai bentuk diskriminasi. “Setelah berkomunikasi dengan KPAI, kasus ini masuk diskriminasi pendidikan yang membuat anak mendapat nilai nol,” kata orangtua Puspita, Danny Daud Setiana, seperti dikutip dari Okezone.com, Senin (5/9/2016). Nilai nol di rapor tersebut membuat siswi tersebut tidak naik kelas. Padahal, dia adalah salah satu peserta Olimpiade Biologi di sekolahnya. Daud mengatakan, KPAI akan berkoordinasi dengan Puspita, keluarga, serta pihak sekolah untuk meluruskan permasalahannya. KPAI juga akan bertemu dengan Dinas Pendidikan

Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat. Pada hari ini orangtua siswi itu melaporkan guru yang dianggap melakukan tindak diskriminasi ke KPAI. Laporan tidak hanya ditujukan kepada guru matematika, tetapi juga guru bahasa Indonesia yang memberikan nilai merah di rapornya. Daud mengungkapkan sudah melakukan mediasi kepada guru tersebut. Namun, dia tidak pernah bertemu dengan kepala sekolah. Bahkan, guru matematika yang memberi nilai nol pun tak menyelesaikan proses mediasi yang ditempuh, akhirnya ia pun meminta advokasi melalui Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Sekretaris Jenderal FSGI Retno Listyarti mengatakan, memberikan nilai nol pada siswa adalah pelanggaran. “Tidak mungkin ada nilai nol di rapor, karena ketentuan penilaian rapor

dalam Kurikulum 2013 adalah nilai semester ganjil dan genap diakumulasi. Kalau di semester ganjil dia dapat nilai kok tibatiba di semester genap bisa nol?” ujar Retno. Ia menilai sekolah tidak memerhatikan siswa yang saat itu sakit sehingga tidak dapat mengikuti mata pelajaran sekolah selama dua minggu, dan pihak guru tidak memberikan kesempatan siswa untuk memperbaiki nilainya. Retno menuturkan, Pasal 12 Undang-Undang Sidiknas Nomor 20 Tahun 2003 mengatur kewajiban sekolah memfasilitasi kebutuhan peserta didik demi tercapainya penyaluran minta, bakat, dan kemampuan. Pada hari yang sama, pihak sekolah menggelar konferensi pers terkait kasus ini di Bandung, mereka mengatakan Puspita tidak mengumpulkan t ugas sehingga tidak naik kelas. (*)

Menteri Ristek dan Dikti, Mohamad Nasir mengatakan dari evaluasi selama ini yang menjadi keluhan penerima Bidik Misi yaitu besaran biaya hidup. Rata-rata ada yang mengatakan cukup ada yang tidak cukup. “Kami memberikan Rp600 ribu per bulan untuk biaya hidup. Ada daerah yang biaya hidupnya Rp750 ribu seperti Padang, ini cukup tinggi. Tentu Rp600 ribu ti dak cukup. Namun, pemerintah hanya mampu sebesar itu,” katanya usai temu ramah dengan ratusan mahasiswa Bidik Misi dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) swasta dan Negeri di GOR Universit as Negeri Padang (UNP), Senin (5/9) sore. Mengatasi masalah itu kata Nasir, Menristek dan Dikti tengah mempertimbangkan dua pilihan, yaitu memperbesar beasiswa Bidik Misi, namun penerimanya dikurangi atau sebaliknya penerima Bidik Misi bertambah dengan biaya yang juga d itingkatkan . “Total penerima saat ini saja untuk Bidik Misi ditingkatkan dari 60 ribu menjadi 75 ribu penerima. Pada rata-rata akademik penerima Bidik Misi nilainya itu 3,0. Sehingga dari pengalaman, tidak ada Bidik Misi yang gagal,” ungkapnya lagi. Ditambahkan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristek dan Dikti, Intan Ahmad, mengatakan, Bidik misi dimualai 2010. Hal ini untuk menunjukkan kepedulian bagi warga indonesia yang ingin melanjutkan ke PT, namun tidak ada biaya. “Hal ini juga sama

dengan beasiswa afirmatif yang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa terluar dan terdepan untuk menuntut ilmu di PTN di seluruh Indonesia. Seperti teman dari Papua yang saat ini menuntut ilmu di UNP, Unand, dan PT lainnya di Sumbar,” katanya. Dilanjutkannya, dari perjalanannya, Bidik Misi telah melahirkan mahasiswa yang cerdas. Bahkan lebih dari 50 persen mahasiswa Bidik Misi mendapat IPK 3,5. “Dan 28 persen itu IPK 4,0,” ujar Intan Ahmad. Bahkan tahun ini Kemenristek telah mengalokasikan untuk biaya Bidik Misi 2,3 Triliun yang akan diberikkan kepada 231.173 mahasiswa. “Untuk afirmasi dianggarkan Rp40 miliar,” paparnya. Sementara itu, Rektor UNP Prof Ganefri, dalam sambutannya mengatakan, UNP saat ini memiliki 32.000 mahasiswa, dimana 6.600 merupakan penerima beasiswa termasuk bidik misi. Untuk mahasiswa Bidik Misi di UNP menurut Ganefri, telah banyak meraih prestasi dalam lomba-lomba dan bahkan menang dalam pekan ilmiah Nasional. “Kami juga telah menyiapkan bagi mahasiswa berprestasi ini untuk melakukan pertukaran dengan mahasiswa dari Jepang selama 1 bulan,” sebut Ganefri. Dilanjutkannya, saat ini tidak ada lagi dikotomi negeri dan swasta. Mereka yang berprestasi akan terus diarahkan untuk jenjang berikutnya. “Supaya program yang dijalankan bisa menunjukkan prestasi yang lebih tinggi,” harapnya. (h/isr)

Alumni SMEP Donasikan 305 Alquran ke Pelajar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Alumni Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) atau Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Padang Sago, Padangpariaman menyerahkan bantuan berupa 305 kitab suci Alquran, kepada pelajar SMP Negeri 1 Padang Sago. Dengan adanya Alquran bantuan t ersebut, diharapkan para pelajar semakin bisa m endalami ajaran islam. Staf Ahli Bupati Padang Pariaman Taslim yang mewakili Bupati Padangpariaman Ali Mukhni dalam penyerahan menyebutkan, apa yang dilakukan oleh alumni sangat tepat. “Dengan memberikan bantuan kitab suci sebanyak 305 eksemplar, pelajar bisa lebih mendalami ajaran agama,” ungkap Taslim.

Dijelaskan Taslim, kian hari, akidah anak-anak sudah mulai menipis dengan banyaknya masuk pengaruh dari daerah luar. “Jadi, dengan banyak membaca dan mempelajari Alquran, akan bisa memperkuat mental dan akidah. Kalau benteng diri sudah kuat, niscaya tidak akan terbawa arus,” ujar Taslim dihadapan para alumni dan orangtua siswa. Dia menjelaskan, keberadaan alumni yang lengkap strukturalnya bisa menjadi jembatan dan bagi pihak sekolah dalam pembangunan. “Pengurus itu penting, karena semua kegiatan yang akan dilaksanakan atau mengharapkan bantuan, pengurus alumni bisa menjembatani. Apalagi alumni sekolah ini sudah banyak yang bekerja di

pemerintahan, bahkan ada yang menjadi Anggota DPRD,” terangnya. Seorang alumni SMEP Padang Sago, Syahril Ali menyebutkan, pemberian kitab suci alquran kepada sekolah ini adalah untuk memotivasi anakanak untuk lebih gemar membaca Alquran. “Dengan telah adanya kitab Alquran, tentu kami alumni berharap agar dibaca oleh anak-anak setiap hari. Kalau bisa dibaca sebelum materi pelajaran,” harapnya. Sekarang katanya, pengaruh daerah luar sangat tinggi sekali terhadap anak-anak. “Dengan memberikan Alquran, kita ciptakan anak yang agamais,” harapnya. Kepala SMPN 1 Padang Sago Yulimardi juga mengucapkan terimakasih kepada semua alumni yang telah

memberikan bantuan untuk anak-anak. “Kitab ini akan dipergunakan anak -anak. Akan selalu dibaca setiap harinya, sebelum mata pelajaran,” ulasnya.

Penyerahan bantuan 305 eksemplar itu dihadiri oleh Alumni SMEP/SMPN, Ketua Komite Ismael, Muspika, orangtua siswa serta tamu undangan lainnya. (h/bus)

SERAHKAN ALQURAN — Alumni SMEP/SMPN 1 Padang Sago, Syahril Ali menyerahkan 305 kitab alquran secara simbolis, yang diterima Staf Ahli Bupati, Taslim, Senin (5/9).

Unand Luncurkan Program NDC PADANG, HALUAN — Hari ini, Selasa (6/9/2016), Universitas Andalas (Unand) meluncurkan Nagari Develpment Center (NDC). Lembaga ini akan mengakomodir banyaknya guru besar maunpun staff pengajar yang melakukan pengabdian di berbagai bidang di masyarakat. NDC di-SK-kan oleh Rektor Unand dan diharapkan menjadi fasilisator terkait eksen dari pengabdian kepada pemberdayaan nagari yang selaras dengan cita-cita Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia dari pinggiran. “Apalagi semangat dana desa juga memungkinkan itu, hadirnya akademisi Unand untuk mempercepat pembangunan di segala bidang di nagari di Sumbar ini,” ujar Direktur NDC-Unand Dr Ir Eri Gas Ekaputera. NDC menyadari percepatan pembangunan nagari di

Sumbar harus dengan prinsip bahu membahu dan gotongroyong seluruh elemen masyarakat, terutama anak nagari baik di kampung maupun di perantauan, NDC merupakan gagasan duo akademisi Unand yakni Eri dan Dr Ir Feri Arlius. Dalam SK dengan nomor 425/XIV/A/UNAND-2016, di SK, Rektor Unand menjadi pelindung dengan penanggungjawab Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktur Pak Eri, Wakil Feri Arlius, Sekretaris Fadli Irsyad, Bendahara Delvi Yanti, Kordinator Program, Harry Effendi, Kordinator Capacity Building, Dr Indraddin, Sekretariat, Eri Setyanto, lalu peneliti dan pengabdi diisi dari akademisi Unand, pegawai, tenaga pendidikan, mahasiswa, alumni serta tenaga profesional,” ujar Feri Arlius. NDC-Unand dinilai strate-

gis, apalagi dengan bergulirnya dana desa tentu penggunaannya harus melalui perencanaan, analisa program sehingga dirasakan dampaknya langsung oleh masyarakat. Program ini sekaligus mempersiapkan daya saing Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), lewat program Bangun Kampuang Basamo (Bakaba). “Pusat Pengembangan Nagari juga berfungsi sebagai pusat pengembangan sains dan teknologi maju berbasis nagari, sebagaimana terdapat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019, upaya pemerataan pembangunan mencakup pemerataan antar golongan masyarakat dan pemerataan antar wilayah, dilakukan dengan menyebarkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang didukung oleh seluruh sarana infrastruktur yang diperlukan,” ujar Eri.

Besok, tambah Feri Arlius diresmikan Pusat Pengembangan Nagari oleh Ditjen Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Prof Dr Ahmad Erani Yustika. Kegiatan ini dihadiri oleh para dosen pengabdi, pegawai/ tenaga kependidikan, alumni, mahasiswa dan tenaga profesional, yang jumlahnya lebih kurang 150 orang. “Dari tabulasi singkat kesediaan para akademisi Unand ada sekitar 70 dosen berbegai bidang ilmu siap mengabdi untuk nagari,” ujar Feri. Menurut Eri lagi, pusat pengembangan nagari berdiri atas pengalaman beberapa akademisi Unand menjadi staff ahli di beberapa nagari di Sumbar sejak 2007 sampai Redaktur: Bhenz Maharajo

sekarang. “Ada 13 nagari yang saya lakukan pendampingan sebagai staf ahli, juga beberapa kali kegiatan KKN Universitas Andalas, KKN Nasional serta Internasional, ternyata banyak potensi besar jika dilakukan pendekatan akademis dengan praktek ada di nagari-nagari di Sumbar,” ujarnya. Dijelaskan Harry Effendi tugas pokok NDC-Unand ada empat kelompok tugas utama yaitu pendidikan, penelitian dan pengembangan, pengabdian serta membangun kemitraan. Semuanya sebagai perwujudan dari pengembangan science dan techno park berbasis nagari di Sumbar. “Bakaba dengan unggulannya yang dirancang, yakni staf ahli nagari, KKN-PPM Tematik, nagari sinergi rantau, seminar dan diseminasi, publikasi dan penerbitan jurnal,” ujar Harry. (h/ben) Layouter: Ilham Taufiq


12

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

LIMAPULUH KOTA

Potensial Kembangkan Sapi Simental LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai lahan yang memadai untuk pengembangan ternak sapi potong unggul.

Lingkar

Warga Koto Kaciak Minta Perhatian Pemerintah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jalan alternatif yang menghubungkan Talago - Koto Kaciak, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk belum dapat perbaikan. Padahal, saat ini kondisinya sangat tak layak tempuh. Untuk itu, warga setempat meminta kepada Pemerintah setempat untuk memperhatikan kampung mereka ini. Kondisi jalan disejumlah titik banyak berlubang dan bila hujan lebat turun, lobang jalan digenangi air. “Perbaikan jalan tersebut sudah lama di dambakan masyarakat, namun sampai kini belum terealisasi,” ungkap pemuka masyarakat setempat, Dasril yang dihubungi Minggu kemarin. Menurut dia, masyarakat meminta Pemkab Limapuluh Kota, agar jalan rusak itu mendapat perhatian Pemkab setempat, agar hubungan antar jorong khususnya di Nagari VII Koto Talago menjadi lancar. Karena jalan itu hubungan langsung Jorong Talago dengan Jorong Koto Kaciak dan sebaliknya. Anggota DPRD Limapuluh Kota asal Koto Kaciak, Putra Satria Veri yang dihubungi terpisah membenarkan, belum ada perbaikan ruas jalan tersebut. “Kita b erharap Instansi terkait memperhatikan perbaikan jalan itu, karena sudah lama mengalami kerusakan,” sebutnya. Kita berharap selambatnya anggaran tahun 2018 benar benar menjadi perhatian instansi terkait. Diharapkan memasukkan dananya dalam APBD Limapuluh Kota tahun anggaran 2018. “Sehingga jalan Guntung Talago, Ampang Gadang dan Koto Kaciak mulus, lagipula jalan terdekat ke Koto Kaciak dari Talago,” harapnya. (h/zkf)

Karena itu, para anggota kelompok peternak Limapuluh Kota, sudah saatnya beralih ke ternak sapi Simental untuk mendapatkan nilai ekonomi yang tinggi. “Sapi Simenetal saat ini mudah didapatkan dan juga diminati hampir di seluruh negara di Eropa. Sebab sapi ini mempunyai kemampuan membentuk pedagingan yang baik dan kompak dengan lemak yang relative rendah,” ungkp Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mangateh, Ir.Irwandi, MP kepada Haluan Senin (5/9). Selain itu, sebut Irwandi, pertambahan berat badan perhari bisa mencapai 1.000 hingga 1.200 gram. Pertumbuhan pada usia 4 bulan sampai 1 tahun sangat cepat. Bila sapi Simental ini digemukkan, pada umur 16 minggu dapat mencapai berat badan lebih dari 120 kilogram, karena sapi Simental mempunyai berat lahir lebih besar dibanding sapi jenis lain. Menurut Irwandi, Simental selain sapi potong, juga sebagai sapi induk dan sapi perah. Lagipula sapi Simental merupakan jenis ternak yang paling tua di dunia, berasal dari lembah Simme Switzerland. “Saat ini Simental menjadi bangsa Bos Taurus yang paling disukai di dunia

PETERNAKAN SAPI — Presiden Joko Widodo saat meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Peternakan Sapi Padang Mengatas, Kecamatan Luwak, Kabupaten 50 Kota beberapa waktu lalu. IST

dengan populasi puluhan juta ekor,” ujar Irwandi. Sedangkan pemasaran dan distribusi ternak unggul itu bisa dilakukan di BPTUHPT. Seluruh bibit unggul yang dihasilkan dipasarkan melalui lelang terbuka yang dapat diikuti oleh instansi pemerintah, perusahaan swasta, koperasi, kelompok ternak serta perorangan yang berusaha dan bergerak di pembibitan sapi potong. Dikatakan Irwandi, BPTU-HPT Padang Mangateh, juga selalu siap menyukseskan program pemerintah dalam penyediaan bibit sapi untuk program khusus melalui mekanisme distribusi dan hibah. Disamping kegiatan utama pemasaran dan

Mismardi Pimpin Baznas Payakumbuh

Harga Sapi Mulai Tinggi PAYAKUMBUH, HALUAN — Diberitakan sebelumnya, harga sembako di Pasar Ibuh, Kota Payakumbuh mengalami kenaikan jelang Idul Adha sepekan lagi. Untuk harga bawang merah lokal, kenaikan harga dari Rp30 ribu menjadi Rp36 ribu per kg. Begitu juga dengan harga kol, yang semula Rp8.000 per kg menjadi Rp12 ribu per kg. Kenaikan harga juga terjadi pada tomat yang semula Rp6.000 per kg menjadi Rp10 ribu per kg. Namun harga kentang tetap stabil yakni Rp16 ribu per kg. “Kenaikan harga masih fluktuatif,” sebut Amrul, salah seorang pedagang di Pasar Ibuh. Sementara mengenai kenaikan harga daging, lanjutnya, disebabkan karena harga sapi naik. “Seekor sapi usia 2,5 tahun sekarang ini harganya rata rata diatas Rp14 juta, bahkan tembus Rp15 juta. Jika pedagang bertahan pada harga Rp110 ribu per kg, maka pedagang akan merugi,” ujarnya. Pantauan Haluan ke Pasar Ibuh, untuk daging ayam broiler ikut naik, pekan lalu hanya Rp25 ribu per ekor, kemarin naik menjadi Rp36 ribu per ekor. Sedangkan harga telor masih Rp1.400 per butir. Ikan air tawar nila masih bertahan pada harga Rp28 ribu per kg dan ikan mas/rayo naik Rp2 ribu rupiah menjadi Rp30 ribu per kgnya. (h.zkf )

www.harianhaluan.com

distribusi, BPTU-HPT juga menyediakan layanan publik, baik kegiatan teknis peternakan maupun kegiatan jasa lainnya. “S emua layanan yang diberikan BPTU tak lain untuk meningkatkan kualitas bibit sapi potong di masyarakat dan meningkatkan kemampuan SDM peternak sapi potong guna menyonsong swasembada daging sapi dan kerbau serta program kedaulatan pangan nasional,” jelas Irwandi lagi. Untuk menjaga kualitas sapi unggul, di BPTU sudah terdapat belasan sarjana peternakan, pasca sarjana, dokter hewan, diploma IV, diplom III dan sejumlah pegawai lainnya. Sehingga

PIMPINAN Baznas Kota Payakumbuh periode 2016-2021, Mismardi, foto bersama Walikota H. Riza Falepi dan Pimpinan Baznas Sumbar. ZUL

PA YA K U M B U H , HALUAN — Potensi zakat besar di Sumatera Barat yang mencapai triliunan rupiah per tahun, diyakini bakal mampu mengatasi persoalan kemiskinan di provinsi ini. Sehingga diharapkan keluarga kurang mampu diseluruh kabupaten/kota akan cepat sejahtera Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat, Prof. Dr. H. Syamsul Bahri mengatakan hal itu, ketika pengukuhan Pimpinan Baznas Kota Payakumbuh periode 20162021, di Aula Balaikota di Bukik Sibaluik, Kota Payakumbuh, Senin (5/9). Ia juga mengatakan, umat Islam yang menyalurkan zakat bakal dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT. Namun, persoalan yang terjadi saat ini, belum

semua umat Islam yang menyalurkan zakatnya ke Baznas, sehingga berdampak terhadap pendistribusian zakat yang kurang merata. Pengukuhan Baznas Kota Batiah itu, dihadiri pimpinan Baznas Sumatera Barat, Walikota H. Riza Falepi, Asisten II Setdako H. Amriul, Kabag Kesra Devitra, Pimpinan SKPD, camat, jajaran perbankan, ormas Islam. Menurut Syamsul Bahri, kepercayaan m asyarakat keada Baznas sudah membaik. Dari tahun ke tahun, jumlah masyarakat di luar PNS dan guru, cenderung naik. Pengurus Baznas Payakumbuh, harus banyak turun ke tengah masyarakat, melakukan sosialisasi tentang zakat, sehingga tak ada kecurigaan warga tentang pendistribusian zakat

dimaksud. “Kalau di jajaran Pemrov Sumbar, gubernur ikut melakukan intervensi, sehingga jumlah PNS dan guru membayar zakat makin memperlihatkan tanda-tanda positif,” katanya. Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi mengatakan, potensi zakat PNS dan guru tak jauh beda dengan provinsi. Karena itu, walikota juga berjanji akan ikut mendorong agar seluruh PNS dan guru, berperan serta menyalurkan zakatnya ke Baznas Payakumbuh. Namun demikian, walikota meminta seluruh Pimpinan Baznas ikut bersama-sama merangkul seluruh lapisan masyarakat menyetor zakat ke Baznas. “Lakukan sosialisasi terus menerus, agar warga kota memahami tentang zakat,” tambahnya. Dikatakan, warga kota tak perlu ragu atau curiga kepada pimpinan Baznas dalam mengelola zakat. Badan publik ini tidak hanya bertanggung jawab kepada Allah SWT. Tapi, juga kepada Pemko, Baznas Provinsi dan dilakukan secara transparan dan akuntabel. “Jika seluruh masyarakat sudah menyetor zakatnya ke Baznas, dalam beberapa tahun ke depan, persoalan kemiskinkan di kota ini akan rampung,” lanjutnya lagi. Pimpinan Baznas Kota Payakumbuh yang dilantik itu terdiri dari H. Mismardi, sebagai ketua. Kemudian, ketua dibantu tiga orang wakil masing-masing adalah Abdul Latif, Aguswan Rasyid, dan DR. Armen Husni. (h/zkf)

kegiatan perawatan ternak, pemberian pakan hijauan dan konsentrat, kesehatan hewan dan sarana produksi ternak berjalan dengan baik. Ditambahkan Irwandi, pelayanan penjualan sapi bibit unggul di BPTU-HPT jika stok bibit tersedia lama pelayanan 3 jam bagi pembelian atau permintaan 1 hingga 5 ekor. Tapi jika permintaan 5 hingga 10 ekor pelayanan sekitar 8 jam. “Untuk permintaan lebih 10 ekor, kita akan menentukan kemudian. Persayaratannya membawa surat order, bukti transfer, membawa t ali pengikat dan alat angkut ternak,” ulasnya. Wakil Bupati Limapuluh

Kota, Ferizal Ridwan terpisah mengaku sangat mendukung bila anggota kelompok ternak membudidayakan sapi Simental, untuk meningkatkan pendapatan warga petani/ peternak. Sekaligus membuka peluang kerja, memberantas pengangguran, otomatis akan mampu mengurangi angka kemiskinan di daerah ini. “Kita sangat mendukung pemeliharaan sapi potong unggul jenis Simental di Limapuluh Kota. Untuk meningkatkan SDM para peternak sapi potong dimaksud, bisa bekerjasama dengan pihak BPTU-HPT dengan berbagai bentuk penyuluhan maupun soialisasi,” ujarnya. (h/zkf/hel)

Sidang Paripurna DPRD Tak Dihadiri Bupati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ada yang menarik dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Limapuluh Kota pada Senin (5/9). Berbeda dari sidang biasanya, sidang yang sudah jadwalkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD tersebut, sempat diskor sebanyak dua kali. Dilakukannya skorsing sidang paripurna yang seharusnya beragendakan penyampaian pandangan fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Susunan dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu disebabkan ketidakhadiran Kepala Daerah di Kabupaten ini. “Dari jadwal awal, sidang dimulai pukul 10. 00 WIB. Kemudian diskor lagi pukul 11.00 WIB dan akhirnya di mulai pada pukul 14.00 WIB,” terang Yakubis, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota usai sidang digelar. Begitu juga yang dikatakan anggota dewan lainnya, Yosrizal Parmato Alam dari fraksi PAN. Katanya, Paripurna DPRD ini jauh hari sudah dijadwalkan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Limapuluh Kota. Kenyataannya, sudah dua kali skorsing, ternyata kepala daerahnya yang tidak datang. “Ini untuk kepentingan daerah dalam pandangan strategis untuk

Redaktur: Heldi Satria

kemajuan daerah ke depannya,” ucap Yosrizal Parmato Alam Pada jadwal pertama pukul 10.00 Wib itu, dari informasi yang didapat, saat bersamaan Bupati Limapuluh Kota tidak sempat hadir karena adanya kunjungan Wakil Presiden ke Sumbar. Karena itu sidang diskor jadi pukul 11.00 WIB. Menurut rencana, sidang akan dihadiri Wakil Bupati Limapuluh Kota. Ketika pukul 11.00 WIB, ternyata Wakil Bupati Limapuluh Kota ada agenda lain untuk melantik salah seorang Walinagari terpilih di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, terpaksa sidang di skor jadi pukul 14.00 WIB. Saat paripurna pukul 14.00 WIB itu, barulah sidang dimulai tepat waktu dan diikuti oleh anggota DPRD Limapuluh Kota serta kepala SKPD di Pemkab Limapuluh Kota. Secara terpisah, Sekretaris DPRD Limapuluh Kota, Desri mengatakan, meski sudah diagendakan, namun Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota ternyata tidak menghadiri rapat paripurna tersebut. “Yang herannya, Ketua DPRD Limapuluh Kota ternyata juga turut mendampingi Wakil Bupati dalam serahterima salah seorang walinagari terpilih tersebut,” pungkasnya. (h/ddg)

Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

13

BBM LANGKA

Nelayan di Agam Istirahat Melaut AGAM, HALUAN — Sulitan untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite dan premium sejak tiga hari terakhir, membuat nelayan di Tiku, Kabupaten Agam, gagal melaut.

Lingkar Kesadaran Bayar Pajak Masih Rendah BUKITTINGGI, HALUAN — Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Bukittinggi, mencatat realisasi pajak hingga Agustus 2016 mencapai 42 persen dari target Rp862 miliar atau terealisasi sekitar Rp400 miliar. Kepala KPP Pratama Bukittinggi, Novrisyar mengatakan, pajak paling besar berasal dari badan atau perusahaan, kemudian wajib pajak pribadi berasal dari distributor bahan bangunan, makanan dan minuman dan dari usaha tekstil. “Dengan wilayah kerja mencakup Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, kami terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” tambahnya seperti diwartakan antarasumbar. Ia menyebutkan, dari 140.000 wajib pajak, yang melapor baru mencapai 45 persen atau sekitar 50.000 sampai 60.000 wajib pajak, sedangkan yang menyetor pajak hanya sekitar 7.000 wajib pajak. Bila dilihat dari b esarnya perbandingan jumlah wajib pajak dengan yang menyetor pajak, menurutnya, kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih tergolong rendah. “Sementara wajib pajak yang melapor tersebut, bisa saja ada pajak dan bisa pula nihil namun mereka tetap wajib melapor karena telah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP),” ujarnya. Ia menerangkan, masih kurangnya kesadaran membayar pajak dapat berasal dari sosialisasi yang mungkin belum maksimal sehingga pemahaman masyarakat terhadap manfaat pajak masih kurang. “Sebagai solusinya, dengan wilayah kerja yang cukup luas itu, sosialisasi meningkatkan kesadaran wajib pajak tetap menjadi prioritas di antaranya melalui media cetak dan elektronik,” katanya. Selain itu, kemudahan dalam membayar pajak juga terus ditingkatkan dengan penggunaan jaringan internet sehingga masyarakat tidak perlu jauhjauh datang dan mengantre ke kantor pajak. “Manfaat pajak tersebut kembali kepada para wajib pajak dalam bentuk pembangunan di daerah sehingga pajak memiliki peran penting dalam keberlanjutan p embangunan. Kami harap masyarakat yang belum memiliki NPWP segeralah mengurusnya dan patuh membayar pajak,” ujarnya. (h/yan)

www.harianhaluan.com

ISTIRAHAT MELAUT — Sejumlah nelayan tengah memperbaiki jaring rusak di antara puluhan kapal yang tengah sandar. Hingga Senin (5/9), para nelayan di Tiku kabupaten Agam, terpaksa istirahat melaut akibat kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite dan premium. IST

“Sudah susah mendapatkan BBM jenis pertalite dan premium, saat ini para nelayan istirahat melaut. Sudah hampir empat hari ini kami sulit mendapatkan BBM,” kata seorang nelayan di Kecamatan Tanjung Mutiara, Adang di Lubuk Basung, Minggu (4/9). Setiap hari, dia mencoba untuk membeli BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Tiku dan tidak pernah mendapatkan BBM. Sementara stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) yang dikelola oleh Koperasi Pemberdayaan Ekonomi Pesisir di Tiku, hanya menyediakan BBM jenis solar. “Dalam satu hari, sekitar dua kali saya ke SPBU untuk membeli BBM dan pertalite maupun premium, namun sudah habis,” katanya. Kelangkaan BBM ini sangat mengganggu aktivitas nelayan dalam mencari ikan, padahal BBM merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi para nelayan jika hendak melaut. Dengan kondisi ini, dia dan teman-temannya merasa dirugikan karena pekerjaan satu-satunya sebagai nelayan tidak selancar dulu. Kepala Dinas Kelautan

dan Perikanan (DKP) Agam, Ermanto, mengakui kalau kelangkaan BBM ini telah dikeluhkan para nelayan di daerah tersebut. Hanya saja, pihaknya tidak bisa berbuat banyak kecuali meminta pihak Pertamina untuk memberikan pasokan BBM kepada para nelayan. “Aktivitas nelayan untuk melaut mencari ikan memang sangat terganggu beberapa hari terakhir akibat kelangkaan BBM yang mereka butuhkan. Tapi kami akan menyurati pihak Pertamina untuk memprioritaskan kebutuhan para nelayan,” katanya. Agam memiliki garis pantai sepanjang 43 kilometer, memiliki sebanyak 442 unit alat tangkap dengan rincian payang sebanyak 39 unit, pukat pantai sebanyak 45 unit. Kemudian, jaring insang sebanyak 95 unit, bagan 18 unit, pancing tonda sebanyak 39 unit dan pancing lainnya 206 unit. Sementara jumlah nelayan sebanyak 2.780 orang yang terdiri atas nelayan penuh sebanyak 1.689 orang, nelayan sambilan 561 orang dan nelayan perairan umum 530 orang. Demikian dikutip dari laman antarasumbar.com. (h/yan)

Warga Dilarang Potong Sapi Betina Produktif AGAM, HALUAN — Pemkab Agam mengeluarkan larangan kepada warga untuk tidak memotong sapi betina yang masih produktif saat Idul Adha 1437 Hijriah. Pemotongan sapi betina produktif, dikuatirkan berpotensi menurunkan produksi ternak di daerah tersebut. “Bisa saja sapi betina yang dipotong, asalkan sapi yang sudah tidak produktif lagi, sebab kalau yang masih produktif dipotong, maka potensi produksi ternak sapi berkurang,” kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Peternakan

(Dispertahornag) Agam Farid Muslim di Lubuk Basung, Minggu (4/9). Ia mengatakan, Dispertahornag telah menyampaikan larangan itu ke masing-masing penyuluh peternakan dan tim pemeriksaan hewan kurban agar disampaikan kepada para peternak, termasuk pertimbangan kebijakan dinas melarang memotong sapi betina produktif itu. Menurut dia, sebenarnya larangan memotong sapi betina produktif itu bukan kali ini saja, akan tetapi sudah diberlakukan sejak dulu. Namun, masyarakat Agam tidak pernah memotong sapi betina

produktif saat Idul Adha. “Setidaknya kita telah mengingatkan warga agar tidak memotong sapi betina produktif saat Idul Adha,” katanya. Dasar hukum tentang larangan memotong sapi betina produktif ini, adalah UndangUndang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. “Ketentuannya tertuang dalam Pasal 18 ayat (2) yang menyebutkan bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik,” katanya. Ketentuan larangan ini tidak berlaku, apabila sapi betina itu telah berumur lebih

dari delapan tahun atau sudah beranak lebih dari lima kali, atau tidak produktif lagi yang dinyatakan oleh dokter hewan atau tenaga asisten kontrol teknik reproduksi di bawah penyeliaan dokter hewan. “Atau sapi betina itu mengalami kecelakaan yang berat, cacat tubuh yang bersifat genetis yang dapat menurun pada keturunananya sehingga tidak baik untuk ternak bibit,” katanya seperti diwartakan antarasumbar. Selain itu yang juga masuk dalam pengecualian sebagaiman diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 ialah menderita penyakit menular yang menurut dokter hewan pemerintah

Redaktur: Ryan Syair

harus dibunuh/dipotong bersyarat guna memberantas dan mencegah penyebaran penyakitnya. Ia menambahkan, pada tahun ini pihaknya memprediksi sekitar 4.950 ekor sapi yang akan dipotong saat Idul Adha. Pemotongan sapi ini berkurang sekitar satu persen dibandingkan pada 2015, karena pada tahun lalu pemotongan sapi sebanyak 4.982 ekor. Berkurangnya jumlah pemotongan ini berdasarkan pemotongan setiap bulannya untuk kebutuhan warga, karena jumlah pemotongan pada tahun ini berkurang sekitar lima sampai 10 ekor setiap bulan dibandingkan 2015. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

INTERNASIONAL Tokoh Pro-Kemerdekaan Duduk di Parlemen Hong Kong

PEMILU HONG KONG — Pengunjuk rasa pro-demokrasi membawa payung kuning, simbol Gerakan Pendudukan Pusat, dalam aksi jalan menuntut hak pilih universal di Hong Kong, Minggu (1/2). Beberapa orang yang terlibat dalam demonstrasi itu memenangi pemilihan umum lokal pada perhitungan awal, Senin (5/9). REUTERS

HONG KONG, HALUAN — Sejumlah kandidat pro-kemerdekaan memenangi kursi parlemen dalam pemilihan umum di Hong Kong, Minggu (4/9). Hal itu diperkirakan semakin memperburuk hubungan kota tersebut dengan penguasa Partai Komunis China di Beijing. Dilaporkan Reuters, perhitungan awal pada Senin (5/9) juga menunjukkan bahwa kelompok pro-demokrasi di Hong Kong akan berhasil mempertahankan sepertiga dari 70 kursi Dewan Legislatif, cukup untuk mendapatkan hak veto terhadap sejumlah peraturan penting dan anggaran publik. Hak veto tersebut berperan mengimbangi pengaruh dari China. Pemilu pada Minggu tersebut merupakan yang pertama sejak gelombang demonstrasi besar bertajuk “Revolusi Payung” pada 2014 lalu. Sejak saat itu, banyak kalangan muda yang mulai berani memprotes semakin besarnya intervensi Beijing untuk menghentikan protes dan kebebasan sipil. Akibatnya, radikalisasi pandangan politik dan sejumlah demonstrasi yang berakhir dengan kekerasan. Sejak 1997, Hong Kong adalah sebuah kota yang tergabung dalam “satu negara

China, dua sistem.” Dalam sistem yang disepakati antara Inggris dan China, pusat finansial Asia itu akan mempunyai undangundang terpisah selama 50 tahun dengan kekuasaan tertinggi tetap berada di tangan Beijing. Beberapa tokoh demokrat veteran gagal mendapatkan kembali kursinya di parlemen. Para pemilih cenderung mendukung kalangan muda yang menyuarakan ide kemerdekaan dan berpendirian konfrontatif terhadap China. “Ini adalah era baru,” ujar Lee Cheuk-yan, tokoh pro-demokrasi yang kehilangan kursinya setelah dua dekade. “Rakyat ingin perubahan dan perubahan itu membutuhkan wajah-wajah baru. Namun harga yang harus dibayar adalah fragmentasi yang semakin dalam (di kalangan sesama demokrat). Secara ideologis, mereka membicarakan kemerdekaan dan mereka ingin mengatur diri sendiri,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Urusan Konstitusi untuk Hong Kong, Raymond Tam mengatakan, pemerintah akan melakukan segalanya demi mengubah haluan mereka (kalangan muda pro-kemerdekaan) lebih ke posisi tengah. (h/ant)

UE Minta G20 Perhatikan Krisis Pengungsi TIONGKOK, HALUAN—Uni Eropa meminta kelompok negara-negara 20 (G20) untuk juga memperhatikan krisis pengungsi selain upaya memperkuat pemulihan perekonomian global. Presiden Dewan Eropa, Donald Tusk dan Presiden Komisi Uni Eropa, JeanClaude Juncker menyam-

paikan hal tersebut dalam jumpa wartawan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 G20 di Hang-

zhou, Tiongkok, 4-5 September. “Kami ingin meminta lembaga keuangan internasional melalui G20, untuk bersama-sama mengatasi krisis pengungsi, salah satunya dengan bantuan kemanusiaan, antara lain membangun permukiman kembali

bagi pengungsi, serta penanganan migrasi yang tidak teratur,” ujar Jean-Claude Juncker. Sementara itu, Donald Tusk mengatakan, G20 memiliki keahlian berkontribusi praktis melalui perdagangan, kerja sama pembangunan dan memiliki akses untuk mem-

buka pendidikan dan kesempatan kerja bagi pengungsi. “Masalah atau krisis pengungsi tidak saja masalah bagi Eropa tetapi juga memerlukan perhatian seluruh komponen global untuk penanganannya,” katanya menekankan. Pertemuan darurat para

menteri dalam negeri Uni Eropa di Brusel pada September silam, gagal untuk menyepakati secara bulat skema kuota wajib penempatan 120.000 pengungsi. Mayoritas menteri hanya menyepakati secara prinsip, dan perundingan akan dilangsungkan menjelang perte-

muan berikutnya Desember nanti. Meski demikian para menteri sepakat untuk mulai menempatkan 40.000 pengungsi dari Yunani dan Italia, ke negara-negara Uni Eropa lain, seperti diusulkan Komisi Eropa sebelum musim panas. (h/ant)

BAHAS SURIAH

AS-Rusia Berakhir Tanpa Kesepakatan CINA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry dan Ment eri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov gagal mencapai kata sepakat terkait gencatan senjata di Suriah, kata seorang pejabat senior asal Washington di China pada Selasa (30/8). Kedua tokoh tersebut bertemu di sela-sela pertemuan puncak G20 di Hangzhou, China. Menurut sumber Reuters dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, pertemuan itu masih menyisakan banyak perbedaan yang belum terselesaikan. Rincian pembahasan dalam rapat tersebut masih

belum diketahui hingga kini. Lavrov dan Kerry sudah dua kali bertatap muka dalam dua pekan terakhir, namun selalu gagal menghasilkan kesepakatan gencatan senjata. Pertemuan pertama terjadi pada 26 Agustus di Jenewa. Kerry pada saat itu mengatakan, Amerika Serikat tak akan menerima begitu saja usulan gencatan senjata tanpa ada jaminan akan berakhir dengan kegagalan kembali. Gencatan senjata terbatas yang pernah diiniasiasi oleh Levrov dan Kerry, sebelumnya pernah berakhir dengan kegagalan pada Februari lalu.

Washington saat itu menuding pasukan pendukung Presiden Suriah Bashar al Assad melanggar kesepakatan gencatan senjata. Kerry dan Lavrov diperkirakan akan bertemu kembali di sela-sela sidang Majelis Umum Perserikatan BangsaBangsa di New York yang akan dimulai pada 18 September mendatang. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat masih menolak menjelaskan hal yang menjadi titik pangkal perbedaan yang menghambat tercapainya persetujuan antara Gedung Pu tih dengan Kremlin. (h/ant)

PERANG NARKOBA DI FILIPINA

Warga Takut Kritik Presiden Duterte MANILA, HALUAN — Mayat sopir taksi Eric Sison (22) dibiarkan terb aring dalam sebuah peti di kawasan kumuh Manila bersama seekor ayam, yang ditempatkan untuk secara simbolis mematuk kesadaran pembunuhnya. Dilaporkan Reuters, ia tewas ditembak polisi yang tengah memburu pengedar obat-obatan t erlarang di pemukiman Pasay, Manila, pada bulan lalu. Dalam sebuah video rekaman penembakan Sison yang beredar di media sosial, terdengar suara “Jangan lakukan, saya akan menyerah!” Yang terjadi kemudian adalah suara penembakan. Di samping peti mayat Sison, terdapat sebuah poster bertuliskan, “Keadilan untuk Eric Quintinita Sison” dan sebuah tulisan tangan “Pembunuhan Besar-Besaran -

www.harianhaluan.com

Keadilan untuk Eric.” Aksi untuk Sison adalah protes yang jarang terlihat di tengah melonjaknya pembunuhan terhadap warga Filipina dalam kebijakan keras terhadap pengedar dan pengguna narkoba sejak Rodrigo Duterte menjadi presiden dua bulan lalu. Hampir tidak ada yang menentang kebijakan mematikan itu. Pada pekan lalu, jumlah keseluruhan orang yang tewas sejak 1 Juli telah mencapai 2.400 orang. Sekitar 900 di antaranya tewas dalam operasi kepolisian. Sisanya adalah “kematian saat investigasi,” frasa dari aktivis hak asasi manusia untuk menggambarkan pembunuhan ekstrajudisial atau di luar hukum. Reuters memberitakan, lembaga penyelidik internal kepolisian Filipina (IAS) dan Komisi Hak Asasi Manusia

(CHR) tak bisa langi menangani semua peristiwa pembunuhan tersebut. Mereka hanya menyelidiki sebagian kecil di antaranya untuk menemukan adanya pelanggaran hukum oleh polisi. Selain itu, para saksi pembunuhan juga takut untuk bersuara. Di sisi lain, popularitas Duterte yang masih tinggi dan ketakutan akan kebijakan kerasnya telah membungkam suara kritis dari kelompok sipil. Sangat sedikit orang yang datang menyalakan lilin duka untuk memprotes pembunuhan ekstra-judisial. Duterte balik menyerang lawan politiknya, Senator Leila de Lima, dengan menuding tokoh perempuan tersebut juga terlibat dalam pengedaran narkoba dan selingkuh dengan sopir pribadinya. “Hanya presiden yang bisa menghentikan ini,” ujar

Redaktur: Holi Adib

de Lima kepada Reuters pekan lalu. Sementara itu, kritik dari PBB dan Amerika Serikat juga ditanggapi dengan umpatan kotor. Duterte menolak bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon dalam pertemuan puncak negaranegara Asia Tenggara pada pekan ini. “Semua Orang Takut” Duterte kemungkinan akan semakin memperkeras kebijakannya setelah munculnya serangan bom oleh kelompok Abu Sayyaf di kota kelahiran, Davao, yang menewaskan 14 orang. Sementara itu komisi HAM, CHR, hanya menangani 259 dari 2.000 lebih pembunuhan sejak 1 Juli. CHR mengaku tantangan utama mereka adalah sulitnya mencari saksi. (h/ant)

Layouter: Irvand


SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

NASIONAL

15

PNBP 6 Kementerian Ditarget Rp240,36 T JAKARTA, HALUAN — Pemerintah menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 sebesar Rp240,36 triliun. Angka ini lebih rendah sekitar Rp 4,7 triliun dari target PNBP di dalam APBN Perubahan 2016. Kemarin, Senin (5/9) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengadakan rapat bersama Panitia Kerja (Panja) asumsi dasar, pendapatan, defisit dan pembiayaan untuk membahas kesepakatan jum-

lah PNBP dalam RAPBN 2017. Dari rapat yang dilangsungkan sejak pukul 10.50 WIB hingga Pukul 15.30 WIB, Banggar dan Pemerintah akhirnya menyepakati PNBP untuk 6 Kementerian/ Lembaga (K/L) dan 3 sektor Sumber Daya Alam (SDA). Setelah ini, masih akan ada

pembahasan mengenai PNBP untuk sektor migas dan laba BUMN. Adapun rincian PNBP non migas untuk 6 K/L tersebut antara lain : 1. Kepolisian RI Rp 8,8 triliun (RAPBN 2017 Rp 9,8 triliun) 2. Kemenristekdikti Rp 9,05 triliun (RAPBN 2017 Rp 9,05 triliun) 3. Kementerian Perhubungan Rp 10,60 triliun (RAPBN 2017 Rp 10,60 triliun) 4. Kementerian Hukum dan HAM Rp 2,8 triliun (RAPBN 2017 Rp 2,8

triliun) 5. Kementerian Komunikasi dan Informatika Rp 16,56 triliun (RAPBN 2017 Rp 15,73 triliun) 6. Kementerian Agraria dan Tata Ruang Rp 2,3 triliun (RAPBN 2017 Rp 2,3 triliun) Total : Rp 50,11 triliun. Sementara itu, untuk penerimaan dari Sumber Daya Alam (SDA), disepakati PNBP untuk sektor kehutanan, pertambangan panas bumi, dan pertambangan mineral dan batubara. Rinciannya adalah : 1. Kehutanan Rp3,9 tri-

liun (RAPBN 2017 Rp3,9 triliun) 2. Pertambangan Mineral dan Batu Bara Rp17,73 triliun (RAPBN 2017 Rp17,73 triliun) 3. Pertambangan Energi Panas Bumi Rp659,5 miliar (RAPBN 2017 Rp659,5 miliar) Total : Rp22,28 triliun Adapun PNBP sendiri dibagi menjadi empat kategori. Pertama, adalah penerimaan dari sektor sumber daya alam. Kedua, bagian laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dan yang

target yang telah ditetapkan dari RAPBN 2017. "PNBP itu fungsi kegiatan ekonomi. Kalau kegiatan ekonomi naik cepat, PNBP juga bisa naik cepat. Nah PNBP akan tercermin di situ. Makanya kita harus lihat satu per satu mengenai apa yang bisa kita dari PNBP. Jadi itu yang kita kombinasikan. Tetap bergantung kepada kondisi ekonomi dan sektor itu sendiri," jelas Suahasil yang juga Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan.(h/kcm)

Atlet Peraih Emas Jadi Pencuri

7 Pencuri Ikan Ditangkap TEBING TINGGI,HALUAN — Denpom l/ 1 Pematangsiantar meringkus tujuh orang pencuri ratusan ikan nila milik PT Aquafarm Nusantara. Kasubdenpom 1/1-I Tebing Tinggi Kapten CPM Antonius Sembiring, Senin (5/ 9) mengatakan, penangkapan dilakukan pada Minggu (4/9) malam. Ketujuh pelaku itu meliputi Kasimin (62) dari Kabupaten Serdang Bedagai, Manogar Sinaga (32) warga Parapat, Kabupaten Simalungun; Marudut Simbolon (31) asal Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun; serta Hendra Siregar (19) warga Ajibata, Kabupaten Tobasa. Selain itu, Carli Nababan (22) dari Siborong-borong, Kabupaten Taput; Willrogen Sipakkar (23) warga Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dan Romen Sinaga (24) warga Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Para pelaku diringkus di dua lokasi berbeda tak jauh dari Afdedling III blok 05 AG Kebun PTPN IV Kebun Unit Pabatu, Serdang Bedagai. Penangkapan itu berawal dari informasi yang diterima oleh Serka Mukhtar Irwanto bahwa di PTPN IV Kebun Unit Pabatu terjadi penggelapan dan penadah ikan nila. Ikan itu dibawa dengan truk milik PT Aquafarm Nusantara dan diduga melibatkan oknum TNI. Mukhtar melaporkan informasi ke pimpinan, yang kemudian memerintahkan personel ke lokasi melakukan penyelidikan. Di lokasi, aparat yang dipimpin Kapten CPM Dwi Darsono melihat sebuah truk Fuso BK 9466 TN masuk ke Afd III Blok 05 AG Kebun PTPN IV Unit Pabatu. Aparat langsung menggerebek dan menangkap pelaku bernama Kasiman dan sejumlah barang bukti termasuk truk dengan muatan 755 ekor ikan nila yang dimuat dalam 16 karung goni. Setelah dilakukan pengembangan, aparat TNI juga menemukan truk Fuso BK 8633 H yang dikemudikan Manogar Sinaga dalam p erjalanan menuju pabrik PT Aquafarm Nusantara di Desa Naga Kisar, Kabupaten Serdang Bedagei. Selain Manogar, turut juga diringkus tiga orang lain, yakni Carli Mababan, Wilrogen Sipakkar dan Ramen Sinaga. Satu unit truk Fuso BB 8892 LB dikemudikan Marudut Simbolon bersama Hendra Siregar, serta uang hasil penjualan ikan sebesar Rp 4.615.000 juga turut disita. Ketujuh pelaku dan seluruh barang bukti pun diserahkan ke Polres Tebing Tinggi. (h/vvn)

ketiga adalah kategori PNBP lainnya, serta pendapatan dari Badan Layanan Umum (BLU). Koordinator Panja asumsi dasar, pendapatan, defisit dan pembiayaan RAPBN 2017 Suahasil Nazara mengatakan, adanya target PNBP memang harus dievaluasi dari pelayanan yang dilakukan oleh masing-masing K/L, mengenai tarif regulasi, kemudahan pembayaran, dan nilai tarif yang jelas. Hal ini merujuk dengan adanya sejumlah penurunan target dari beberapa K/L dari

PENGASAPAN PELABUHAN — Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Batam melakukan pengasapan (fogging) di area Pelabuhan Internasional Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Fogging dilakukan untuk membasmi nyamuk Aedes Aigypti (demam berdarah) sekaligus upaya pencegahan penyebaran virus Zika yang saat ini telah masuk di Singapura. ANT

SEMARANG, HALUAN — Nasi sudah terlanjur menjadi bubur. Bagus pun kini harus rela mendekam di penjara. Atlet angkat besi peraih belasan medali itu tertangkap mencuri. Kehidupannya yang melarat memaksanya memutar haluan jadi penjahat. Bagus Danu Saputra (21), demikian nama lengkap atlet angket besi yang pernah menyabet beragam medali di ajang lomba nasional dan internasional tersebut dikenal. Baru-baru ini, bapak satu anak itu tertangkap mencuri motor bersama rekannya. Kini dinginnya jeruji penjara menjadi ancaman Bagus. Setidaknya akibat ulahnya, ia terancam 12 tahun kurungan. Harapan Bagus untuk kembali melakoni dunia olah raga pun kini kandas. Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Tadi saya ngobrol, intinya dia mengaku khilaf melakukan aksi pencurian itu. Sebenarnya dia atlet berprestasi, tapi karena terdesak ekonomi jadi mengambil jalur yang enggak benar," kata Kasi Olah Raga Prestasi

Dinas Sosial Pemuda dan Olah Raga Kota Semarang Agus Supriyanto, Senin, 5 September 2016. Menurut Agus, dalam kunjungannya ke Polsek Pedurungan Semarang untuk menjenguk Bagus, aksi pencurian yang dilakukannya murni ditengarai oleh desakan ekonomi di keluarganya. "Karena tuntutan ekonomi itu akhirnya khilaf," ujar Agus. Bagus sendiri mengaku setidaknya pernah meraih 12 medali di cabang nasional maupun internasional. Medali perunggu pernah diraih pada Arafura Games 2011 di Darwin, Australia untuk angkat besi kelas 56 kg. Bahkan, Bagus pernah meraih medali emas tingkat ASEAN saat masih duduk di kelas VIII SMP. "Sebenarnya terdekat ikut event Porprov Jateng. Tapi semuanya sudah terlanjur. Niatan ingin latihan terus, tapi saya kecewa kemampuan saya tak pernah lagi diujicoba," ujar Bagus. Apa pun alasannya, harapan Bagus untuk kembali berprestasi kembali kini sirna.(h/vvn)

PAKAR HUKUM TATA NEGARA

UU Tax Amnesty Sudah Melenceng JAKARTA, HALUAN — Pakar Hukum Tata Negara dari Universitas Parahyangan, Bandung, Jawa Barat, Asep Warlan Yusuf mengatakan UU Tax Amnesty yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-JK saat ini sudah melenceng dari tujuannya semula. UU yang seharusnya menyasar aset-aset warga negara Indonesia di luar negeri justu tidak tersentuh dan kini malah aset-aset warga negara di dalam negeri yang menjadi sasaran.

“UU ini kan tujuannya untuk mengembalikan aset-aset orang Indonesia yang ada di luar negeri, sehingga negara bisa mendapatkan manfaat dari kembalinya aset tersebut ke Indonesia dan juga tambahan dana dari denda yang ditetapkan. Tapi hal itu tidak tercapai dan kini sasarannya adalah aset-aset orang Indonesia di dalam negeri,” ujar Asep ketika dihubungi, Senin (5/9) Menurutnya, sasaran untuk

mengembalikan aset orang Indonesia di luar negeri sebenarnya sudah sangat tepat, karena mungkin karena sumber aset tersebut bisa saja dari tindak pidana tipikor atau TPPU, juga karena aset-aset tersebut hanya dinikmati oleh sang pemilik aset dan negara tempat aset tersebut ditempatkan. 'Aset atau dana yang diparkir di luar negeri itu kan yang menikmati yah pemilik aset itu saja karena mungkin bisa

mendapatkan bunga dari dana yang mereka simpah di bank di luar negeri, sementara negara tempat aset dan dana itu ditempatkan mendapatkan manfaat misalnya dari penggunaan dana di bank di negara mereka yang bisa menggerakan perekonomian, juga karena pembayaran pajak atas pendapatan dari aset atau dana yang mereka tempatkan disana,” ujarnya. Sementara Indonesia yang menjadi negara tempat para

pemilik aset dan dana tersebut tidak bisa mendapatkan haknya berupa pajak dan lainnya. ”Jadi wajar kalau pemerintah pun menawarkan tax amnesty kepada mereka, agar negara juga bisa mendapatkan haknya dari kewajiban warga negara membayar pajak. Masak warga negara Indonesia membayar pajak dan memberikan manfaat ke negara lain, sementara Indonesia sendiri tidak mendapatkan apaapa,” ujarnya.(h/trn)

PADANG,

www.harianhaluan.com

Redaktur: Afrianita

Layouter: Rahmi


16

SENGGANG

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

PINKAN MAMBO

Semakin Gila-gilaan L ama tinggal di Amerika Serikat, penyanyi Pinkan Mambo kini siap kembali eksis di dunia tarik suara di tanah air. Pinkan pun melakukan banyak persiapan untuk single teranyarnya bertajuk Coming Back.

Berbeda dari lagu-lagu Pinkan sebelumnya, kali ini mantan personel Ratu tersebut siap menggebrak musik tanah air dengan lagu bergenre RnB dan powerfull

yang ditunjang dengan dance. “Lagu baru aku ini dance banget pokoknya, beda banget sama lagu-lagu sebelumnya. Sekarang aku mau egois, enggak cuma orang yang

senang ngelihatnya, tapi aku juga bahagia,” ujar Pinkan Mambo di Gold’s Gym di Citywalk Sudirman, Jakarta Selatan, seperti dilansir Okezone.com. Demi menunjang single barunya tersebut, Pinkan pun rela melakukan aktifitas olahraga dengan porsi yang lebih besar. “Aku butuh penampilan yang langsing dan bugar demi performance

aku, gimana nafas, gimana kekuatan jantung, semua diukur,” tuturnya. Pinkan pun rela mengikuti program Power Transformation Challenge demi menurunkan berat badan, juga demi stamina dan kekuatan yang tentunya dibutuhkan untuk menyanyikan lagu Coming Back yang lebih powerfull dan energik tentunya. (*)

REZA ARTAMEVIA

Doa Terbaik Untuk Gatot REZA Artamevia berharap kasus yang menjerat Gatot Brajamusti segera selesai. Reza Artamevia juga mendoakan yang terbaik untuk gurunya tersebut. Usai menjalani rehabilitasi di BNN NTB, Reza Artamevia sempat disinggung soal kasus yang menimpa Gatot Brajamusti oleh awak media yang menunggunya. Reza menjawab hanya ingin yang terbaik untuk Gatot Brajamusti. “Minta doanya yang terbaik saja,” ujar Reza Artamevia sambil berlalu dari kantor BNN Lombok, Mataram, NTB, Senin (5/9/2016), dilansir Okezone.com. Seperti diketahui, Reza Artamevia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Gatot Brajamusti. Keduanya sama-sama tengah dihadapkan kasus narkoba, setelah digerebek aparat pada pekan lalu. Reza Artamevia harus menjalani rehabilitasi selama delapan kali di BNN NTB. Sementara Gatot sendiri kiini tengah ditahan di Polda Metro Jaya.

Reza Artamevia sendiri telah menjalani rehabilitasi pertamanya di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Nusa Tenggara Barat (NTB). Reza Artamevia datang bersama dengan adik, dan kuasa hukumnya. Reza tiba di kantor BNN tepat pukul 13.30. Selama dua jam, Reza Artamevia melakukan konseling dengan BNN. Selesai konseling, Reza Artamevia sempat menjawab pertanyaan awak media soal konseling yang baru saja dilakukan. “Tadi ngobrol, curhat dari hati ke hati. Enak, nyaman. Lalu tes urin juga. Standar prosedurnya,” ujar Reza Artamevia di kantor BNN, Lombok, Mataram, NTB, Senin (5/9/2016). Reza menjalani rehabilitasi usai dinyatakan positif narkoba, setelah ditangkap bersama Gatot Brajamusti, pekan lalu. Program rehabilitasi tersebut akan dijalani Reza Artamevia selama delapan kali. (*)

PARIWARA KSM NASIONAL 2016

KEPALA Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sumbar Drs H Artis Arjun MPd menyalami seorang peserta KSM Sumbar, saat melepas rombongan menuju Pontianak di Kanwil Kemenag Sumbar.

KEPALA Bagian (Kabag) Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Sumbar Drs H Bustari MM bersama Tim KSM Sumbar usai penutupan di Kapuas Palace Hotel, Pontianak Jumat (26/8)

TRISNA Willy Lukman Hakim bersama Ketua DWP Kanwil Kemenag se-Indonesia dalam acara Silaturahmi di Aston Hotel Pontianak, Selasa (23/8).

KAKANWIL Kemenag Sumbar Drs H Salman MM menerima piagam peresmian MAN Insan Cendikia (IC) Padang Pariaman di Pontianak Convention Centre, dalam rangkaian pembukaan KSM, Selasa (23/8).

GEMILANG DI KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) NASIONAL 2016

Di Luar Jawa, Sumbar Jawara T

im Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Sumbar menempati peringkat keempat nasional dalam kompetisi yang digelar 23-27 Agustus 2016. Prestasi membanggakan ini turut mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional. Dalam kompetisi yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, Sumbar hanya kalah oleh kontingen asal Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Jika hitungannya di luar Jawa, Sumbar nomor satu. “Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak dan dukungan moril dan meteril dari Kakanwil Kemenag Sumbar Salman K, keluarga Kanwil Kemenag, khususnya keluarga besar Madrasah se-Sumbar, kita memperoleh peringkat yang cukup membanggakan,”

kata Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kementerian Agama Sumbar Drs H Artis Arjun, MPd kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (5/ 9/2016). Tim KSM Sumbar dengan pimpinan rombongan Drs Kasmir MM, Kasi Kesiswaan Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sumbar bisa meraih prestasi karena terus menjaga kekompakan. “Salah satu kunci keberhasilan adalah kekompakan dan keseriusan, serta keikhlasan peserta. Semua pihak terkait dalam menyiapkan dan mengikuti kompetisi dengan baik,” kata Artis Arjun. Tim KSM Sumbar terdiri dari peserta yang merupakan bibit terbaik, yang sebelumnya telah disaring dalam KSM tingkat provinsi, guru pembimbing dan panitia. Sebelum

diberangkatkan, para peserta mengikuti training centre di Balai Diklat Keagamaan Padang dan Universitas Negeri Padang. Menjelang hari keberangkatan para peserta juga di karantina dan diberi bimbingan untuk mematangkan berbagai konsep dan metode. Ketika melepas rombongan KSM, Kakanwil Kemenag Sumbar Salman juga berpesan agar peserta yang merupakan putra-putri madrasah terbaik di Sumbar untuk bisa mengharumkan nama Sumbar. Peserta juga diminta bersaing secara s ehat d i kancah nasional. “Menjaga nama baik Sumbar merupakan tugas berat dan rombongan harus bisa mewujudkannya,” papar Kakanwil dalam pelepasan kontingen, 22 Agustus lalu. Sumbar benar-benar memberi kejutan dengan mem-

persembahkan 3 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Rinciannya, medali emas cabang Matematika diraih oleh Novia Sari Gustiarto dari MAN Koto Baru, Padangpanjang, untuk cabang Ekonomi MA, Savira Sudarma dari MAS Ar-Risalah juga menumbang emas. Sementara, M Imam Zulfa dari MAN Koto Baru, meraih medali emas dalam cabang Geografi MA. Untuk perak di cabang Matematika MI diraih Keysa Azzahra, yang menuntut ilmu di MIN Gunung Pangilun, Padang. Medali yang sama juga diraih Ahmad Hifzil Burhan (MTsN Model Padang) di cabang Matema MA. Rahilza dari MTsN Padangpanjang juga meraih medali perak cabang Biologi MTs. Ibnu Halim (MAN Koto Baru, Padangpanjang menyabet medali perak caba-

DW Harus Berperan Aktif SEBELUM pembukaan KSM di Pontianak Convention Centre (PCC), Selasa (23/8), terlebih dahulu digelar pertemuan dan silaturahmi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag se-Indonesia di Aston Hotel Pontianak. www.harianhaluan.com

Pertemuan yang didahului dengan acara makan siang itu dihadiri Penasehat DWP Trisna Willy Lukman Hakim Saifuddin. Dalam sambutannya, Trisna Willy meminta DWP Kemenag agar terus menunjukkan eksistensi dalam berbagai

kegiatan. “Peranan DW sangat penting di masa saat ini,” ungkap Trisna. Sebagai supporting system bagi suami dalam mengabdi di tempat kerja, DWP memiliki peran dalam membentuk keluarga dan lingkungan yang kon-

dusif. “Untuk itu tunjukkan potensi kita baik di lingkungan internal Kemenag maupun di luar. Minimal dalam setiap kegiatan, DWP di Pemerintahan, DWP Kemenag akan diminta untuk membacakan doa,” katanya. (*)

KAKANWIL Kemenag Sumbar Drs H Salman MM didampingi Kabdi Penmad Drs H Artis Arjun MPd melepas peserta KSM 2016 di lapangan Kanwil Kemenag Sumbar.

ng Biologi MA. Untuk medali perunggu diraih Goval Maulana Akbar (MIN Bawan, Agam), cabang IPA MI. Ridhollah Hanafi (MTsN Padangpanjang) juga meraih medali perunggu di cabang Fisika MTs. Tak hanya Hanafi, Ghayaratul Hali (MAN 1 Bukittinggi) juga meraih medali perunggu cabang Fisika MA bersama Fadila Anjani (MAN Padang Japang, Limapuluh Kota), yang dapat medali perunggu pada cabang Kimia MA Dalam acara penutupan tersebut Kepala Bagian (Ka-

bag) Tata Usaha (TU) Kanwil Kemenag Sumbar Drs. H. Bustari, MM mendapat kehormatan untuk menyerahkan hadiah secara simbolis kepada peserta penerima medali kategori MAN IC. Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya ketika membuka KSM menyampaikan dalam pendidikan madrasah, ada dua hal penting yang memegang peranan penting, yaitu ilmu dan iman. Dalam konferensi pers, Lukman menyampaikan bahwa tahun ini KSM terbuka

Redaktur: Bhenz Maharajo

untuk sekolah umum. Hal ini untuk membuktikan bahwa madrasah siap bersaing dan berkompetisi dengan seluruh sekolah di Indonesia. Ketua Juri KSM 2016 Junaidi Gafar menyatakan kekagumannya kepada seluruh peserta. Bagaimana tidak, soal-soal berlevel tinggi bahkan Nobel Case dapat dipecahkan oleh siswa pada waktu yang telah ditentukan. Pada saat pembacaan hasil keputusan KSM, riuh sorak sorai dari peserta terasa bergemuruh dan memenuhi Kapuas Palace Hotel. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

17

SWEDIA VS BELANDA

Wajib Tancap Gas SOLNA, HALUAN — Belanda akan menghadapi Swedia dalam laga babak kualifikasi grup A Piala Dunia 2018 di Friends Arena Solna, Rabu (7/9) pukul 01.45 WIB. Belanda wajib tancap gas untuk mempermudah langkahnya lolos ke Pial Dunia jika tidak ingin hanya menjadi penonton seperti Piala Eropa 2016.

SNEIJDER

Menjelang laga ini Belanda mendapatkan modal kurang bagus dengan kalah dari Yunani dalam laga uji coba dengan skor 12. Pelatih Timnas Belanda, Danny Blind tidak ingin terlalu memikirkan kekalahan dari Yunani tersebut. Blind menilai timnya saat ini sudah fokus untuk meraih kemenangan perdana untuk kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Swedia akhir pekan nanti. “Fokus utama kami tetap pada pertandingan melawan Swedia nanti. Kami ingin mendapat hasil yang bagus pada pertandingan melawan Yunani, namun kami tidak mendapatkannya, namun fokus dan tujuan kami tetaplah sama. Kami akan meng-

gunakan hari ini dan besok untuk mengembalikan fokus kami dan kami akan mengincar kemenangan melawan Swedia”, beber Blind seperti yang dilansir SBS6. Belanda harus benar-benar fokus mencari angka di setiap kesempatan. Bagaimana tidak, Belanda berada satu grup dengan Prancis dan juga Bulgaria selain tentunya Swedia. Pelatih Danny Blind melakukan penyegaran dengan banyak muka baru di timnas Belanda. Blind diharapkan melakukan beberapa perubahan pada starting-lineup yang akan menghadapi Swedia dari apa yang diturunkannya pada saat melawan Yunani. Di sektor penjaga gawang, Jeroen Zoet yang tampil tak meyakinkan bisa kembali diganti oleh Jasper Cillessen. Di depan penjaga gawang baru Barcelona tersebut, Blind diperkirakan bakal meng-

ganti salah satu dari Jeffrey Bruma atau anaknya Daley Blind dengan pemain terbaik Southampton musim lalu, Virgil Van Dijk. Lini tengah tampaknya aman dikawal oleh trio Kevin Strootman, Wesley Sneijder dan Georginio Wijnaldum, sedangkan lini depan masih bisa dipasang berdasar kebutuhan dari lawan yang harus dihadapi. Mereka akan berhadapan dengan Swedia muka baru. Pemain veteran, termasuk bintang Zlatan Ibrahimovic, Kim Kallstrom dan Ola Toivonen sudah tidak lagi memperkuat tim Skandinavia tersebut. Ini bisa sangat berbahaya bagi tim yang harus menghadapi kelaparan Belanda. Dalam sejarahnya, kedua tim cukup imbang dalam hasil pertemuan. Belanda menang 11 kali dan kalah 8 kali dari 23 pertemuan keduanya. Pertemuan terakhir dimenangkan Swedia 3-2 pada laga kualifikasi Euro 2012. Dengan gaya permainan menyerang Belanda dan konsistensi Swedia setiap menjadi tuan rumah, banyak gol kemungkinan besar terjadi di laga ini. Namun kehilangan banyak figur penting tanpa waktu persiapan yang cukup untuk tim baru bisa jadi masalah bagi Swedia. (h/san)

Mueller Jadi Bintang Jerman OSLO, HALUAN — Jerman berhasil mencuri kemenangan 3-0 di kandang Norwegia pada laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018. Thomas Mueller menjadi bintang kemenangan Jerman dengan menyumbang dua gol. Pada laga kualifikasi Grup C yang digelar di Stadion Ullevaal, Oslo, Senin (5/9), Jerman dominan. Statistik ESPN FC men-

catat, pasukan Joachim Loew itu unggul penguasaan bola dengan perbandingan 74:26 persen. Selain itu, Jerman juga tampil agresif dengan membuat 21 percobaan (8 on target) dengan tiga peluangnya berbuah gol. Sedangkan Norwegia hanya mampu melahirkan empat percobaan tanpa satupun yang mengarah ke sasaran. Die Mannschaft unggul dua gol

lebih dulu di babak pertama berkat gol Mueller dan Joshua Kimmich. Satu gol lain dibuat Mueller di babak kedua untuk melengkapi kemenangan timnya. Dengan hasil ini, Jerman berhak posisi teratas klasemen sementara grup dengan tiga poin, di atas Azerbaijan dengan angka yang sama tapi unggul selisih gol. Sedangkan Norwegia terbenam di posisi keenam tanpa poin. (h/dtc)

GOL tunggal Lallana mengantarkan Inggris menang atas Slovenia. NET

Lallana Menangkan Inggris TRNAVA, HALUAN — Inggris menang 1-0 atas tuan rumah Slovakia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018. Gol Inggris diciptakan Adam Lallana, beberapa saat sebelum laga berakhir di Stadion City Arena Antona Malatinského tersebut, Senin (5/ 9). Pertandingan ini merupakan laga pertama Sam Allardyce sebagai manajer Inggris. Inggris tampil sedikit menjemukan di babak pertama, kendati pun mereka mendominasi penguasaan bola. Namun, attempt pertama mereka justru baru hadir ketika laga memasuki menit ke40. Secara keseluruhan, ada 20 percobaan untuk mencetak gol yang dilakukan The Three Lions sepanjang pertandingan ini, tetapi hanya 5 yang m engarah tepat

www.harianhaluan.com

sasaran. S edangkan Slovakia hanya punya 1 attempts dan tidak mengarah tepat sasaran. Peluang pertama Inggris di menit ke-40 didapat oleh Raheem Sterling. Namun, sial bagi pemain Manchester City tersebut, tendangan kaki kanannya masih melenceng dari sasaran. Slovakia harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-57. Bek mereka, Martin Skrtel, di kartu merah via kartu kuning kedua setelah wasit menilainya bersalah akibat menginjak engkel Harry Kane. Sebelumnya, Skrtel diberi kartu kuning akibat tangannya melayang ke arah muka Kane pada menit ke-25. Berawal dari serangan di sisi kiri, pada menit 94, Danny Rose mengirim bola datar ke kotak penalti.

Bola tersebut disambut oleh Lallana. Ia lantas melepaskan sepakan meski bola mengenai kiper Slovakia, Matus Kozacik, berhasil masuk ke dalam gawang. Tiga poin pun dibawa pulang oleh Inggris. Dengan hasil ini, Inggris sementara memimpin klasemen Grup F dengan nilai 3. Pada laga lainnya, Lithuania bermain imbang 2-2 dengan Slovenia. Kedua kesebelasan pun duduk di urutan kedua dan ketiga dengan nilai sama, yakni 1. “Ketika mereka bermain dengan 10 orang, jelas kami jadi wajib untuk menang. Sulit untuk membongkar pertahanan mereka. Mereka berusaha bertahan matimatian. Tapi, pada akhirnya, kami mendapatkan apa yang kami layak dapatkan,” ujar Pelatih Inggris, Allardyce kepada ITV. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

Jalan Santai, Pelajar SMP Dapat Motor PADANG, HALUAN — Memperingati rangkaian acara HUT RI ke-71 dan HUT Kota Padang ke-347, Pemerintah Kota Padang bagi-bagi hadiah dalam acara gerak jalan santai di Monumen Merpati Perdamaian, Pantai Muaro Lasak, Padang, Minggu (4/9) kemarin. Bahkan hadiah utama sebuah sepeda motor, diboyong oleh seorang siswa SMP Kelas VII, Puja Arpendi. Acara yang dibuka langsung oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah untuk mengkampanyekan hidup sehat dikalangan anak muda dan aktif berolahraga ini menarik perhatian ribuan masyarakat yang berolahraga ke tepi laut. Dalam waktu singkat, ribuan masyarakat sudah memadati Monumen Merpati Perdamaian dan ikut berpartisipasi dalam acara ini dan mengambil kupon yang dibagikan oleh panitia. Para peserta diarahkan untuk gerak jalan sehat sepanjang 10 KM dari tugu Merpati Perdamaian, Muaro Lasak melintasi jalan Veteran, Hangtuah, Samudera, Purus dan finis kembali di lokasi yang sama. Setelah itu, barulah diumumkan kupon mana yang jadi pemenang untuk mendapatkan berbagai hadiah berupa 2 unit sepeda motor, 2 unit televisi, 2 unit kulkas dan beberapa hadiah menarik lainnya. Salah satu pemenang yang mendapatkan motor, Puja Arpendi tidak menyangka akan mendapatkan sepeda motor. Padahal ia pagi itu hanya menemani ayahnya untuk ikut jogging pagi di tepi laut. Karena ada acara, ia pun singgah untuk meramaikan acara. “Saya tidak menyangka mendapatkan hadiah sepeda motor, padahal niat saya hanya pergi olahraga. Ternyata nomor doorprize yang saya pegagang terpilih untuk hadiah itu. Tentunya saya gembira,” ujar Puja. Sementara itu, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengingatkan warga agar aktif berolahraga dan selalu mengikuti pola hidup sehat. Dengan itu, segala kegiatan dan pekerjaan akan gampang diapresiasi karena bisa berpikir positif. “Kegiatan gerak jalan dan senam sehat ini adalah bentuk dari keseriusan Pemko Padang mengkampanyekan hidup sehat. Sebab dengan aktif berolahraga bisa berpikir positif dan bebas dari narkoba. Kota Padang sangat butuh orang-orang sehat dan berpikir positif untuk memajukan Kota ini,” kata Walikota Padang Mahyeldi Dt Marajo. Sementara itu Kadispora Kota Padang, Suardi menjelaskan bahwa kegiatan gerak jalan santai adalah salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut Haornas. Puncak kegiatan itu pada tanggal 9 September nanti yang akan ditandai dengan upacara bendera dan pemberian penghargaan kepada pelaku olahraga,” terang Suardi. (h/mg-ang)

www.harianhaluan.com

OLAHRAGA

Tim Futsal PON Sumbar Menuju Bandung PADANG, HALUAN — Tim Futsal PON Sumbar, Senin (5/9) bertolak menuju Bandung, setelah 40 hari menjalani Training Center (TC) di Jakarta. Berangkat menuju medan pertempuran sesungguhnya, 16 pemain futsal terbaik Sumbar itu, berharap bisa mencapai hasil terbaik.

TINGKATKAN KAPASITAS — Dispora Sumbar mengadakan pelatihan wasit juri sepak takraw di Hotel Rasaki, 5-8 September. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas wasit juri. IST

Dispora Tambah Kapasitas Wasit Juri Sepak Takraw PADANG, HALUAN — Untuk menambah kapasitas wasit juri sepak takraw, Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Sumatera Barat menggelar pelatihan. Sebanyak 38 orang mengikuti pelatihan yang diadakan di Hotel Rasaki, 5-8 September. Tema yang diangkatkan dari pelatihan ini adalah Melalui Pelatihan Wasit Juri Sepak Takraw Kita Lahirkan Talenta Atlet Berbakat. “Para peserta berasal dari utusan Pengcab kabupaten dan kota serta ditunjuk langsung oleh Pengprov. Pemateri dalam pelatihan ini berasal dari Pengprov PSTI Sumbar, FIK UNP dan Dispora Sumbar,” ujar Ketua Pelaksana pelatihan, Rafli Efendi, Senin (5/9). Pelatihan ini sendiri akan menggunakan dua sesi. Sesi pertama mengenai teori dan sesi kedua

praktek. “Untuk praktek nanti melalui atlet sepak takraw yang lolos PON dan atlet sepak takraw PPLP Sumbar,” sambungnya lagi. Sementara itu Kadispora Sumbar Priadi Syukur mengatakan cabang sepak takraw merupakan salah satu cabang andalan Sumatera Barat untuk meraih medali di berbagai iven. “Sebenarnya kami mau menggelar pelatihan untuk seluruh cabang. Namun karena keterbatasan dana, makanya kami gilir. Sebelumnya kami sudah menggelar pelatihan untuk cabang pencak silat dan voli pasir,” jelasnya. Menurut Priadi, untuk sebuah cabang olahraga agar berprestasi harus terjadi keselarasan antara pelatih, atlet dan wasit. Jika terjadi ketimpangan maka cabang olahraga tersebut akan sulit untuk ber-

prestasi. “Wasit, atlet dan pelatih harus seiring sejalan. Jika terjadi perbedaan kualitas maka akan sulit untuk menyatukannya,” urainya. Sementara itu Ketua PSTI Sumbar Syafrizal Bakhtiar mengatakan dengan adanya kegiatan ini sangat bermanfaat bagi wasit juri sepak takraw. “Saya berharap para peserta bisa nantinya membagi ilmu yang didapatnya di daerah masing-masing,” urainya. Menurut Syafrizal para wasit juri sepak takraw wajib mengembangkan diri, apalagi dalam berbahasa Inggris. “Wasit kita sulit untuk tampil di tingkat internasional. Hal ini karena mereka terkendala berbahasa Inggris. Untuk itu para wasit juri sepak takraw wajib belajar bahasa Inggris agar bisa memimpin turnamen internasional,” ungkapnya. (h/san)

Tim berangkat lebih cepat ke Bandung, untuk adaptasi cuaca, karena TC sebulan lebih hanya di Jakarta. Selain itu, juga untuk menjajaki kemungkinan bisa berlatih di lapangan pertandingan GOR ITB, Jatinangor. “Kita coba usahakan kepada pihak Panpel futsal PON, untuk bisa mencoba latihan di lapangan pertandingan satu kali saja, sebelum mengambil jatah latihan resmi di lapangan itu,” ucap Asisten Manejer Yosrizal, Senin (5/9). Soal kesiapan pemain menghadapi multi iven olahraga terbesar tanah air itu, Yosrizal mengatakan, tim ini sudah dipersiapkan Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar, sebaik dan semaksimal mungkin. “Tinggal sepuluh hari menjelang turun di pertandingan pertama, kita harapkan anak-anak bisa fokus, siap lahir bathin, baik teknis dan fisik, serta mental. Bahkan Untuk urusan mental kita juga sudah datangkan motivator dan konselor untuk menyemangati pemain,” ucapnya. Untuk saat ini, di Bandung tim futsal Sumbar masih menginap di Asrama Mahasisawa Tanah Datar di kawasan Cisaranten Kulon. “Kita masuk penginapan di Jatinangor tanggal12 September,” tambah Yosrizal yang juga Sekretaris AFP Sumbar. Sementara, pelatih kepala Ronny mengatakan, dengan 10 hari tersisa. dia akan tetap menjalankan program latihan yang sifatnya menjaga dan mempertahankan kondisi saja. “Kita juga minta anak-anak makin bertanggungjawab pada diri mereka sendiri, untuk lebih disiplin dalam segala hal. Termasuk soal makanan dan menghindari hal-hal yang memungkinkan timbulnya cedera. Alangkah sia-sia latihan dan persiapan yang cukup lama, jika akhirnya tak bisa tampil di arena yang sesungguhnya,” timpalnya. Adapun 16 Pemain futsal PON Sumbar adalah, Lisanul Sidqi, Nando Roberto, Ray Mahayasa (kiper). Efrinaldi, Ramisdo Febri, Hendra Deviardi, Rahmad Setiawan, Gilang Kurniawan, Anggi Hidayatullah, Fajri Setiawan, AD Diki Megananda, Afis Yunanda, M. Sanjaya, Igo Pramanda, Israfika Hendesno, Irfan Nelson. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


RIAU DAN KEPRI Lingkar

BATAM, HALUAN — Beroperasinya truk siluman dengan muatan tanah galian C di Bukit Baloi Kolam guna dibawa ke Ocarina untuk reklamasi, meresahkan warga. Pasalnya, selain ugal-ugalan juga meninggalkan tumpahan tanah di sepanjang jalan. Imron, warga mengaku menyesalkan aktivitas lalu lalang mobil truk tersebut, karena sudah tidak lagi mengindahkan dampak terhadap lingkungan dan berpotensi membahayakan pengendara jalan. “Muatan tanah tersebut melimpah ke jalanan, seharusnya ini ditutup agar tidak melimpah,” katanya, Minggu (4/9). Dikatakannya, dampak dari itu membuat jalanan penuh dengan tanah, di mana kalau hari panas akan menjadi debu, sehingga menganggu pengendara yang ingin melintas di lokasi beroperasinya truk tersebut. Bahkan, lanjutnya, kalau cuaca hujan akan membuat jalanan penuh dengan lumpur dan sangat berpotensi membahayakan pengendara, kar ena jalan menjadi licin dan susah untuk dilewati. Seharusnya Pemko Batam dalam hal ini harus mengambil tindakan tegas, karena beroperasinya truk ini sudah membuat masyarakat menjadi resah dan kenyamanan pengendara sudah dirampas. “Harusnya di sini jam operasional truk tersebut ada, tentang jam berapa boleh dan jam berapa tidak boleh, ini mulai dari pagi kepagi masih beraktifitas,” tuturnya. Oleh karena itu, Pemko Batam di mana diwakili oleh dishub harus buat sebuah kebijakan dan Bapedalda juga ikut melakukan pengawasan terhadap pengawasan lingkungan di jalur pengangkutan tanah reklamasi tersebut. “Ini sepertinya pemko sudah dapat jatah, sehingga terkesan bungkam terhadap kegiatan reklamasi, tanpa lagi ada memperhatikan masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, Ari salah seorang warga mengungkapkan kekesalannya terhadap alur mudik truk tersebut, karena sudah tidak lagi menjaga kaidah berkendara dengan menghargai keselamatan pengendara lainnya. “Sopirnya ugal-ugalan, padahal truk itu ada muatan tanah dan baknya tidak ditutup, sehingga muatan berserakan di jalan,” ujar Ari. Diakuinya, pernah suatu ketika motornya ditabrak truk tersebut akibat lajunya sangat kencang, namun karena masih ada keberuntungan tidak sampai membuatnya jatuh ke jalan, hanya meninggalkan goresan sedikit saja. (h/hk)

PT APSL Terlibat Tiga Tindakan Melanggar Hukum PEKANBARU, HALUAN — Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya menyayangkan penyanderaan yang menimpa tujuh orang dari tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) saat melakukan tugasnya di Rokan Hulu, Provinsi Riau, Jumat (2/9) oleh massa yang diduga dikerahkan PT Andika Permata Sawit Lestari (APSL).

KEBAKARAN HUTAN — Petugas kepolisian melakukan pemadaman kebakaran hutan di Provinsi Riau, beberapa waktu lalu. IST

Pasca Kerusuhan, 17 Polisi Terancam Dipecat PEKANBARU, HALUAN — Penanganan hukum pasca kerusuhan di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, terus bergulir di Mapolda Riau. Setelah menetapkan tiga polisi sebagai tersangka, kini ada 17 lainnya terancam dipecat sebagai aparat hukum. Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Senin (5/9). Menurutnya, dari total 38 polisi yang diperiksa, sekitar 17 polisi terancam disanksi etik dan bisa nanti dipecat. “Untuk yang sudah jadi tersangka baru tiga orang,” katanya. Dikatakannya, kemudian tidak menutup kemungkinan

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439 www.harianhaluan.com

19

TUJUH STAF KLHK DISANDERA

Warga Resah Truk Reklamasi Hilir Mudik

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

daftar tersangka bakal bertambah, seiring proses penyelidikan yang sekarang sudah diambil alih Propam Polda Riau dan Direktorat Reskrimum. “Kita sedang proses dan masih berjalan. Percayakan kepada kita dalam mengusut kasus itu, karena perintah Kapolda adalah tindak tegas,” jelas Guntur. Proses yang sedang diperiksa oleh pihak kepolisian mendapat apresiasi dari Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. “Saya kira keterbukaan informasi ini penting. Dan saya memuji ketegasan Kapolri, itu Kapolresnya langsung diganti,” kata Natalius.

Menurutnya, sekarang Polda Riau hanya perlu terbuka dalam menangani kasus ini, karena sebaik apapun proses internalnya, kalau akuntabilitas tak bisa diuji publik dan dikontrol oleh publik, itu juga susah nantinya. “Jadi harus terbuka. Sampaikan faktanya dan hasil penyidikan,” tegasnya. Ia memastikan, Komnas HAM bakal terus mengawasi bergulirnya kasus tersebut. Ia juga sempat menyampaikan empat point penting seputar penanganan hukum pasca bentrokan. “Kita fokus pada penegakkan hukum. Korban harus mendapatkan haknya,” ungkapnya. (h/go)

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737

Siti menegaskan, bahwa tim KLHK memiliki otoritas sesuai Undang-undang (UU) untuk melakukan penyelidikan di lokasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Apalagi ditemukan bukti lapangan bahwa ada ribuan hektar sawit terbakar di hutan produksi, yang belum ada pelepasan dari menteri, atau dengan kata lain kebun sawit di areal tersebut (PT APSL) ilegal,” jelas menteri, kemarin. Menurutnya, kuat dugaan aktivitas ilegal tersebut difasilitasi pihak perusahaan dengan mengatasnamakan masyarakat melalui kelompok tani. Berdasarkan foto-foto dan video di lapangan yang diselamatkan filenya, terlihat lahan terbakar yang begitu luasnya. Menteri Siti menyebutkan, kawasan yang sebelumnya merupakan hutan gambut, kini sejauh mata memandang sudah berubah menjadi kebun sawit. Selain itu, katanya, terlihat sisa sengaja dibakar pada kawasan yang siap ditanam. Bahkan, di beberapa titik yang sudah terbakar masih menyisakan kepulan asap. “Dengan insiden ini, penyelidikan pada PT APSL akan menjadi prioritas utama kami. Karena ada tiga hal penting yang melibatkan perusahaan ini. Pertama, aktifitas perambahan kawasan hutan. Kedua, pemba-

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

LOWONGAN Dibutuhkan seorang supir pribadi berpengalaman. Wilayah kerja Kota Pariaman. yang minat kirim data diri melalui SMS ke No. 0811660031

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

karan lahan. Ketiga, penyanderaan. KLHK akan mengusut dan menindaknya secara tegas sesuai dengan kewenangan yang ada,” tegasnya. Menteri Siti juga memastikan, kejadian penyanderaan tidak akan mengurangi ketegasan KLHK dalam menindak pelaku karhutla yang melibatkan pihak korporasi atau perusahaan lainnya. Pembakar hutan atau lahan harus dibuat jera, agar tidak mengulangi perbuataanya yang membuat masyarakat menderita dan menurunkan kewibawaan negara dimata masyarakat dan dimata internasional. Menteri Siti menegaskan, kejahatan luar biasa itu harus ditindak secara keras, bahkan harus diperangi bersama-sama. Menurutnya, penegakan hukum karhutla harus menggunakan konsep multidoors dan multi instrumen hukum. Polda Diminta Usut Tuntas Terpisah, Ombudsman Republik Indonesia menaruh perhatian serius terhadap isu penyanderaan tersebut. "Kami mendorong Polri dan Polda untuk mengusut tuntas dugaan penyanderaan tujuh penyidik KemenLHK tersebut. Kalau kasus seperti ini terus dibiarkan, akan mengancam keberlangsungan generasi di masa depan,” ujar anggota Ombudsman Republik Indonesia, Laode Ida, Senin (5/9). (h/hr/net)

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

DIJUAL RUMAH Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2 Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

STNK Vario 125 BA 6659 BB a/n Naomi. Hilang di sekitar GOR Agus Salim Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 3271 AO, An. Sabrina Renozi. Hilang sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


20

SAWAHLUNTO

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

Harian Umum

Komoditi Salak di Desa Salak Mulai Menggeliat SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto membagikan sebanyak 500 batang bibit salak pondoh jenis babe kepada warganya. Pembagian itu merupakan tahap kedua yang sebelumnya juga telah dibagikan sebanyak 900 bibit salak bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada 2013 lalu. “Sengaja komoditi tanaman salak kita bagikan kepada masyarakat. Ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Sawahlunto untuk mengembalikan kejayaan komoditi salak di Desa Salak, dimana sebelum kolonial Belanda datang ke Sawahlunto, Desa Salak telah dikenal sebagai salah satu daerah perkebunan dan penghasil salak berkualitas,” sebut Kepala Desa Salak, Basyir Lelo Besar kepada Haluan, Senin (5/9). Kejayaan ini, lanjut Basyir, mulai hilang setelah Belanda melakukan penambangan batubara di areal perkebunan milik warga Desa Salak ini. “Setelah itu nama penghasil salak terbaik jadi hilang. Tapi sekarang, perlahan akan kita kembalikan lagi kejayaan Desa Salak sebagai penghasil salak berkualitas di Sumbar ini,” ungkapnya lagi. Mengembalikan itu, kata Basyir, pihaknya berupaya untuk menanam kembali komoditi tanaman salak dengan cara membagikan bibit kepada warga yang berminat dan mempunyai lahan secara cuma cuma. Selain hal itu, lanjutnya, juga upaya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat melalui komoditi ini disamping sumber pemasukan ekonomi lainnya. Dia menambahkan, bantuan awal dari pemerintah provinsi pada 2013 silam saat ini telah berbuah namun hasilnya. Namun belum bisa dikatakan maksimal akibat gangguan hama tupai. Basyir menilai dengan menambah jumlah tanam dan lahan akan mampu menyeimbangkan kerugian akibat jama dengan priduksi buah salak itu sendiri. “Jika tanaman dan luas lahan cukup maksimal, maka kerugian akibat hama itu bisa diimbangi dengan hasil produksinya,” kata Basyir. Ke depan, tutur Basyir, Desa Salak akan menjadi daerah penghasil komoditi salak untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun nasional. “Disamping itu, kita berharap buah salak yang dihasilkan oleh petani Desa Salak ini bisa menjadi buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto,” pungkasnya. (h/mg-rki)

Pertikaian Pemuda Dua Kecamatan Berujung Damai SAWAHLUNTO, HALUAN — Pertikaian pemuda yang terjadi antara dua kecamatan yakni Kecamatan Lembah Segar dan Kecamatan Muarokalaban akhirnya berakhir dengan damai. Atas arahan Kapolres Sawahlunto, AKBP. Riyadi Nogroho, dua orang Kapolsek yang menaungi kedua kecamatan yakni Kapolsek Muarokalaban, Iptu Efriadi dan Kapolsek Kota, AKP Guspriasi, Minggu (4/ 9) melakukan mediasi dan perdamaian antar kedua belah pihak di Mapolsek Muarokalaban. Mediasi itu sendiri, selain melibatkan pemuda di kedua kecamatan, juga disaksikan oleh Camat Silungmang Ismunandar, Kades Muarokalaban, Lurah Aur Mulyo, Kepala Dusun, dan RT/RW dua wilayah tersebut termasuk orangtua para pemuda yang terlibat. Permasalahan itu dipicu oleh kejadian sepele antara dua belah pihak pada, Sabtu (27/8) lalu. Karena saling ejek dan saling pamer menjadikan kedua kubu pemuda yakni pemuda Muarokalaban dengan Pemuda Lembah Segar itu bersitengang. Awalnya hanya beberapa orang saja yang bertikai, namun lama kelamaan berujung kepada pertikaian antar pemuda. Bahkan hampir menjadi tawuran masal dibatas wilayah Silungkang dengan Lembah Segar. “Tiga kali terjadi gesekan membuat pihak kepolisian yakni polsek Muarokalaban dan Polsek Kota bergerak cepat memediasi dan mendamaikan kedua belah pihak agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan yakni tawuran massal,” kata Kapolsek Muarokalaban, Iptu Efriadi usai dilakukannya mediasi. Dari hasil mediasi ini, sebutnya, permasalahan remaja tersebut diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan kedua belah pihak menyatakan damai dan tidak ada rasa saling dendam, apabila dikemudian hari ada permasalahan yang dibuat oleh salah satu pihak maka akan ditempuh dengan jalur hukum dan peraturan yang berlaku. Sementara Kapolres Sawahlunto, AKBP. Riyadi Nogroho dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan telah terjadi perselisihan atar pemuda yang hampir saja terjadi tawuran antar kampung. Namun pihaknya berupaya melakukan tindakan preventif dengan pendekatan persuasif yang melibatkan Polsek kota dan Polsek Muarokalaban guna mendamaikan kedua belah pihak. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com

PELAYANAN e-KTP — Batas akhir perekaman e-KTP tanggal 30 September 2016, Disdukcapil Sawahlunto buka pelayanan Sabtu dan Minggu. RIKI YUHERMAN

Pelayanan e-KTP Buka Sabtu dan Minggu SAWAHLUNTO, HALUAN — Menuntaskan batas akhir wajib perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) pada tanggal 30 September 2016, Dinas Kendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sawahlunto membuka pelayanan bagi warga di hari Sabtu dan Minggu selama bulan September ini. “Sesuai edaran Menteri Dalam Negeri nomor 471/ 1768/sj tanggal 12 Mei 2016, Pemerintah Kota dan Kabupaten harus menuntaskan perekaman e-KTP hingga akhir

September 2016. Untuk itu diminta kepada dinas terkait agar dapat memberikan kemudahan dan tambahan pelayanan hingga target batas perekaman itu tercapai,” sebut Kadis-

dukcap Sawahlunto, Lelis Eprienti yang di dampingi Sekretaris Dinas, Nasratun Choiria kepada Haluan, Senin (5/9). Disebutkannya, jumlah penduduk wajib KTP di Sawahlunto mencapai 44.978 jiwa. Sementara yang telah melakukan perekaman sebanyak 43.287 jiwa atau 96,24 persen. KTP yang sudah dicetak sebanyak 43.275. “Sedangkan yang belum perekaman hingga Agustus 2016 sebanyak 1.691 orang atau sekitar 3,76 persen saja,” ung-

Desfarina, Dokter Teladan 2016 SAWAHLUNTO, HALUAN — Mengusung makalah dengan tema ‘Program Pengelolaan Resiko Kehamilan’ atau Prolasi, akhirnya mengantarkan Desfarina menjadi dokter teladan nasional 2016. Lulusan Kedokteran Universitas Andalas tahun 2013 yang kini mengabdi sebagai salah satu dokter umum di Puskesmas Silungkang Sawahlunto itu, semakin yakin dengan profesinya dalam memberikan pelayanan serta peningkatan kesehatan di tengah masyarakat. “Alhamdulillah, dapat terpilih menjadi dokter teladan nasional. Mudah-mudahan terus mendapatkan kesempatan untuk melayani masyarakat dengan lebih baik,” ujar wanita dengan sapaan akrab Riri tersebut kepada Haluan, Senin (5/ 9). Istri dari Reno Islami itu mengungkapkan pengalamannya dalam menjalani penilaian untuk menjadi dokter teladan. Mulai dari tingkat Kota Sawahlunto, hingga berhasil lolos

DESFARINA, dokter teladan nasional 2016 terima tropi dari Walikota. HUMAS

mewakili Sumatera Barat ke tingkat nasional. Menurut anak pertama dari pasangan Sudirman dan Nerlista itu, perjuangan untuk menjadi dokter teladan terbilang sangat berat. Sebab, begitu banyak ujian dan tes yang diberikan, termasuk tinjauan lapangan yang dilakukan tim penilai pusat. Meski demikian, kerja keras dan pengabdian yang telah dilakukan Riri semenjak mena-

matkan pendidikan kedokteran di Universitas Andalas dan pengabdiannya selama menjadi pegawai tidak tetap, mengantarkannya menjadi yang terbaik. Alhasil, wanita kelahiran 2 Desember 1989 yang tengah menunggu kehadiran momongan itu, berhasil tampil sebagai dokter teladan nasional 2016, sekalgus berhak memboyong hadiah uang tunas, berikut tropi dan satu unit laptop. (h/dil)

kapnya. Dikatakannya lagi, untuk mencapai target kepemilikan eKTP itu, pihaknya melakukan berbagai upaya dan terobosan diantaranya membuka pelayanan Sabtu dan Minggu selama September ini. Caranyapun sangat mudah, warga hanya perlu menunjukkan Kartu Keluarga (KK) kepada petugas. “Ketersediaan blanko hingga saat ini masih tercukupi dan jaringan server terbilang lancar tidak ada masalah. Untuk itu

kepada masyarakat yang berumur 17 tahun terhitung 1 Mei 2016 wajib melakukan perekaman agar lebih tertibnya adiministrasi kependudukan,” ujarnya lagi. Jika masih ada warga yang belum memiliki e-KTP hingga batas akhir perekaman itu, sebut Lelis, bisa jadi akan lebih kesulitan dalam mendapatkan pelayanan publik. “Ini bukan berarti tidak bisa melakukan pengurusan e-KTP,” punkasnya. (h/mg-rki/hel)

ALI YUSUF:

Magrib Hingga Isya Medsos Tak Boleh Aktif Ali Yusuf mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan media sosial dalam kegiatan yang lebih produktif, menghasilkan ataupun membantu dalam mengembangkan usaha yang dilakukan. Bapak dua anak itu mengingatkan, jangan sampai waktu hanya berjalan dengan sia-sia, terutama bagi kaum muda, yang hanya sekedar memperbaharui status. Padahal, media sosial dapat berperan untuk pendidikan hingga ekonomi. “Media sosial dapat digunakan untuk apa saja. Bagi masyarakat Sawahlunto, hendaknya digunakan untuk halhal yang bermanfaat, tidak hanya sekedar mengisi waktu luang atau meluangkan waktu yang ada,” tambahnya. (h/dil)

SAWAH L U N T O , HALUAN — Tidak hanya televisi, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf meminta masyarakatnya untuk menonaktifkan aktivitas media sosial, saat waktu Magrib hingga Isya, guna mensukseskan program magrib mengaji. Hal itu diungkapkan Walikota Ali Yusuf, dalam Apel Gabungan Bulanan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Sawahlunto, di lapangan parkir Balaikota Sawahlunto, Senin (5/9). “Manfaatkan waktu Magrib hingga Isya dengan Magrib mengaji, sebagai ibadah sekaligus guna menjalin hubungan dalam keluarga, baik antara anak dengan orangtua maupun dengan keluarga besar lainnya,” ujar Ali Yusuf.

DIDAULAT JADI KEGIATAN RUTIN

Rp8,24 Miliar Uang Berputar Selama SISCa

IVEN Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) 2016. HUMAS

SAWAHLUNTO, HALUAN — Panitia Sawahlunto Internati onal Songket Carnival

(SISCa) 2016 dibubarkan. Evaluasi dari iven yang digelar mulai tanggal 25 hingga 27

Agustus itu, dinilai berhasil memutar uang sedikitnya Rp8,24 miliar. Perhitungan putaran uang tersebut melingkupi penjualan songket dari usaha kecil menengah, penginapan dari kunjungan wisatawan baik hotel maupu home stay, serta peningkatan omset pedagang kaki lima, dan rumah makan serta restoran. Menurut Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Deswanda, dalam pembubaran panitia SISCa 2016, perputaran uang terbesar berada di level usaha kecil menengah pengrajin songket, yang mencapai Rp4 miliar. “Data yang berhasil dihimpun, penjualan songket selama SISCa 2016 mencapai

Rp4 miliar. Angka itu disusul dengan perputaran uang untuk upah menjahit yang mencapai Rp2 miliar,” terang Deswanda, di ruang rapat Balaikota Sawahlunto, Senin (5/9). Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, mendaulat SISCa menjadi iven rutin, yang mampu memacu peningkatan perekonomian masyarakat. Peredaran uang sebesar Rp8,24 miliar dalam tiga hari itu, untuk ukuran Sawahlunto sudah menjadi angka yang terbilang besar. Bagi Ali Yusuf, iven SISCa memang bukan menampilkan cultur Minangkabau saja. Melainkan mengangkat beragam kreasi masyarakat dengan memanfaatkan kerajinan tradisional songket Silungkang. Redaktur: Heldi Satria

Jika pelaksanaan iven SISCa 2015 mampu meraih record MURI, di tahun 2016 Sawahlunto mentargetkan pelaksanaan SISCa berdampak dijadikannya songket sebagai salah satu pakaian nasional. Tahun depan, lanjut Bapak tiga anak itu, iven SISCa dapat merangkul desainer lokal, para lulusan SMK Negeri 1 Sawahlunto, yang telah mulai mendalami materi pelajaran tata busana dan desainer. “Mudah-mudahan, ke depan SISCa ini dapat berkembang ke berbagai bidang. Meningkatkan perekonomian, membuka peluang kerja, mendukung sektor pariwisata serta menyelesaikan berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat,” pungkasnya. (h/dil) Layouter: Rahmi


KABUPATEN SOLOK

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

21

PEROMBAKAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

71 Pejabat Eselon Akan Dipangkas AROSUKA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok diperkirakan akan melakukan perombakan terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu. Perombakan ini merupakan implementasi dari pelaksanaan amanah UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah serta PP Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Bahkan, pemerintah daerah juga telah mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah itu. Dari data yang dihimpun Haluan terungkap, dalam Organisasi Perangkat Daerah yang baru tersebut, besar kemungkinan akan terjadi

penambahan dan pengurangan pejabat yang menempati posisi beberapa posisi eselon. Diperkirakan, akan terjadi pengurangan pejabat yang menempati posisi eselon III b,IV a dan eselon IVb. “Secara keseluruhan akan terjadi pengurangan pejabat sebanyak 71 orang,” kata Ketua DPRD Kab. Solok, Kasmudi

kepada Haluan, Senin (5/9). Perangkat daerah yang baru ini, kata Kasmudi, disamping mengacu pada UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Derah serta PP Nomor 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah ,juga harus mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah, ketersediaan Aparatur Sipil Negara, RPJMD Kabupaten Solok tahun 2016-2021 serta visi dan misi daerah. Demi kepentingan daerah, setelah Ranperda ini disyahkan menjadi Perda, pihaknya berharap Bupati Solok mengisi setiap posisi dengan aparatur yang me-

miliki kompetensi dan keahlian yang sesuai dengan bidangnya. Bupati diharapkan juga harus berani menolak keinginan tim sukses yang mengincar jabatan tertentu, padahal ia tak memiliki kemampuan. “Bupati juga harus berjiwa besar merangkul orang yang kompeten, sekalipun bukan bagian dari tim suksesnya,” kata Kasmudi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, M Saleh, membenarkan jika usulan pembentukan struktur OPD yang baru ini telah disampaikan oleh Bupati Solok ke DPRD dan sedang menunggu hasil pembahasan di DPRD. De-

ngan d itetapkanya Perda tentang pembentukan dan susunan Struktur Organisasi Tatakerja Pemerintah (SOTP) daerah tersebut, pembagian kerja untuk menempatkan pejabat akan berdasarkan struktural yang baru. “Seperti tipe A untuk beban kerja besar, tipe B untuk beban kerja sedang dan tipe C untuk beban kerja kecil,” jelasnya. Faktor yang mempengaruhi pembentukan OPD baru ini, kata Sekda, antara lain kemampuan keuangan daerah, ketersediaan ASN, RPJMD Kabupaten Solok 20162021, serta visi dan misi Kabupaten Solok itu sendiri.

Wabup Irup di SMPN 1 Kubung

Pemuda Nagari Ujung Tombak Pencegahan Narkoba AROSUKA, HALUAN — Maraknya peredaran narkoba di Kabupaten Solok sejak beberapa tahun terakhir telah mengundang keprihatinan banyak pihak. Peredaran narkoba akan sulit dibendung bila tidak ada kerjasama berbagai pihak, baik aparat penegak hukum seperti Kepolisian maupun Masyarakat. Menyikapi hal itu, Pemerintah Nagari Cupak bersama Ikatan Pemuda Nagari Cupak (IPNC) mencoba merangkul Pemerintah Kabupaten Solok, Kapolres Solok dengan mengelar pelatihan pencegahan Narkoba di tingkat nagari bagi generasi muda. Kerjasama yang instensif dan melibatkan setiap komponen baik pemerintahan, aparat penegak hukum hingga Pemuda bertujuan untuk membendung peredaran narkoba di tengah masyarakat. Wakil Bupati Solok yang didaulat membuka acara itu menyebutkan, berawal dari rasa ingin tahu, banyak generasi muda yang tertarik untuk mencoba memakai narkoba. Walaupun ada diantara mereka yang mengetahui dampak negatif narkoba pada diri. “Para pemakai pemula ini menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba untuk dijadikan pelanggan,” kata Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin saat acara pelatihan pencegahan narkoba di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kamis, (1/9) lalu. Menurut Yulfadri, Kabupaten Solok berada di posisi yang strategis dan terdiri 14 Kecamatan dan 74 Nagari, kadang tidak terpantau oleh aparat. Sehingga menjadi santapan para pengedar dan Bandar narkoba untuk menjual barang haram itu kepada generasi muda. Dalam upaya pencegahan ini, kata Yulfadri, pemuda anti narkoba memiliki peran dan tanggungjawab yang besar. Walaupun tidak ada aturan yang mengikat harus bagaimana kader bertindak, pelatihan kader penggiat gerakan anti narkoba ditujukan untuk menjadikan pencegahan narkoba sebagai sebuah kerjasama yang melibatkan banyak pihak khususnya masyarakat. (h/ndi) www.harianhaluan.com

kondisi OPD yang baru, lanjut M. Saleh, ada organisasi dalam tubuh pemerintahan daerah yang digabung, ada juga yang naik jadi Dinas. Dari pertimbangan tersebut, jumlah jabatan struktural yang direncanakan mengisi organisasi perangkat Daerah Kabupaten Solok mendatang terdiri dari 1 orang eselon IIa. Eselon IIb naik menjadi 30 dari 26 orang. Eselon IIIa turun dari 55 menjadi 53 orang. Eselon IIIb yang sebelumnya 88 menjadi 87 orang. Eselon IVa dari 410 menjadi 416 orang. Sedangkan eselon IVb turun drastis dari 166 menjadi 82 orang. (h/ndi)

Korban Angin Limbubu Berharap Bantuan

Lingkar

AROSUKA, HALUAN — Sebagai calon pemimpin dan generasi penerus bangsa, para generasi muda diharapkan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh dan menjauhi segala perilaku negatif yang merusak akhlak dan moral. Hal ini disampaikan oleh wakil Bupati Solok, YulFadri Nurdin saat menjadi inspektur upacara (irup) bendera di SMP N 1 Kubung, Senin (5/9). Dihadapan Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Zulfadli, Kepsek SMPN 1 Kubung Nurmalini, majelis guru dan siswa, Wabup Yulfadri menyebutkan, saat ini pemerintah daerah tengah bekerja keras membangun dunia pendidikan di daerah itu. “Pendidikan merupakan pilar utama dalam empat pilar pembangunan Kabupaten Solok. Pemerintah akan terus mengupayakan agar masyarakat Kabupaten Solok tidak ada yang putus sekolah,” kata Yulfadri. Lantaran itu, pihaknya berharap kepada para siswa untuk serius dalam menuntut ilmu dengan tetap mengedepankan disiplin dan tetap rajin beribadah sesuai dengan tuntunan agama. Karena ibadah dan pendidikan agama merupakan benteng dalam menangkis segala pengaruh negatif. “Kalian adalah generasi penerus yang akan membangun daerah kita ini. Oleh karena itu, serius lah dalam menuntut ilmu sejak dini,” tambahnya. Pihaknya membeberkan, banyak kasus yang saat ini telah menjerat generasi muda. Seperti judi dan narkoba dan penyakit masyarakat lainnya. Kondisi ini tak hanya merusak pribadi yang bersangkutan, namun juga menghancurkan harapan orangtua dan keluarga yang telah berupaya mencarikan yang terbaik bagi anaknya kelak. “Jangan kecewakan orangtua, karena mereka telah bersusah-payah membesarkan kita. Mari kita hindari hal-hal negatif yang akan dapat merusak diri kita seperti narkoba dan lainnya,” pungkasnya. (h/ndi)

Saat ini, Kabupaten Solok memiliki 10 struktur organisasi perangkat daerah hingga level kecamatan. Di mulai dari Sekretariat Daerah (Setda), Sekretariat DPRD, Inspektorat, 5 Badan, 13 Dinas, 6 Kantor, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Sekretariat KORPRI, 14 Kecamatan dan 54 UPT Dinas dan Badan. Sementara untuk struktur OPD yang beberapa istilah Kantor akan dihilangkan. Seperti Kantor Lingkungan Hidup (KLH) diusulkan naik menjadi Dinas. Kantor Satpol PP menjadi Satpol PP, begitu jugas Kantor Kesbangpol dan kantor P3M. Kalau melihat

JELAJAH ALAM — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dengan rombongan trabas Sumbar 1 bersama Wabup Solok yang juga pecandu motor trail dalam ajang Jelajah Alam Lembang Jaya (Jendela) 2 di kawasan Bukit Sileh, Kec. Lembang Jaya, Minggu (4/9). WANDI MALIN

SEGERA DIBERLAKUKAN

Seragam ASN dan THL Berbeda AROSUKA, HALUAN — Terhitung sejak pertengahan bulan ini, Pemerintah Kabupaten Solok akan memberlakukan pembedaan seragam dinas antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan tenaga honorer atau Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup pemerintahan setempat. Pemberlakuan pembedaan seragam dinas ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin dan kinerja para ASN dan THL yang belakangan banyak menerima sorotan. Dengan adanya pembedaan ini, Sekretaris Daerah Kab. Solok, M Saleh menjamin hal ini tidak akan diskriminatif terhadap THL. Tapi merupakan tindak lanjut dari istruksi Mendagri yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 6 tahun 2016 tentang perubahan ketiga atas Permendagri No 60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas PNS di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. Meski belum resmi diberlakukan, namun menurut Sekda, pihaknya saat ini tengah menyiapkan surat edaran Bupati untuk mengatur detilnya

pelaksanaan aturan tersebut. Rencananya, bagi ASN seragam yang digunakan akan tetap sama dengan seragam yang dipakai selama ini. Sedangkan bagi para THL seragam yang digunakan adalah baju putih dan celana atau rok hitam. “Suratnya sedang kita siapkan dan akan diberlakukan pada pertengahan bulan September ini,” kata Sekda, M Saleh menjawab Haluan, Senin (5/9). Dengan cara ini, kata dia, pihak pemerintah daerah ingin tahu mana PNS dan mana pula yang THL. “Karena jika seragamnya masih sama, kita sulit membedakan mana yang PNS dan pegawai kontrak. Kalau dibedakan akan ketahuan siapa yang rajin dan siapa pula yang malas,” tambahnya Pihaknya menyadari, persoalan disiplin pegawai selama ini selalu menjadi “PR” yang tak kunjung tuntas di lingkungan pemerintah daerah setempat. Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja aparatur di setiap SKPD. Namun dalam perjalanannya selalu saja ada celah bagi aparatur untuk melakukan pelang-

garan dan berdisiplin rendah. “Utamanya, pembedaan ini adalah untuk memotivasi para ASN untuk meningkatkan disiplin di satuan tugas masingmasing, yang selama ini sulit terpantau,” terangnya. Terkait itu, Plt Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi menyambut baik adanya wacana Pemkab Solok yang ingin memberlakukan pembedaan seragam antara ASN dan THL ini. Karena menurutnya selama ini masyarakat susah membedakan diantara kedua aparatur yang berbeda status ini. “Ini sudah keharusan, kita sangat apresiasi keinginan Pemkab untuk membedakan antara kedua aparatur ini. Masyarakat akan bisa menilai, yang tidak disiplin itu ASN atau THL,” katanya. Pihaknya menambahkan, selain untuk meningkatkan disiplin aparatur dengan adanya pembedaan ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat juga akan semakin meningkat. Hal ini kata dia juga akan meumbuhkan motivasi tersendiri bagi patra tenaga honorer untuk memiliki status sebagai ASN dimasa mendatang. . (h/ndi/hel)

AROSUKA, HALUAN — Musibah angin kencang yang melanda beberapa kawasan di Kabupaten Solok (24/8) silam masih menyisakan duka bagi para korban yang rumahnya porak poranda disapu angin limbubu tersebut. Warga yang menjadi korban cuaca ekstrem ini kini harus puas dengan keadaan dengan memperbaiki rumah d an lahan pertaniannya sendiri, karena hingga kini bantuan yang diharapkan dari Pemkab Solok juga tak kunjung turun. “Kami sangat berharap kepada Pemkab Solok atau Sumbar untuk membantu kami. Sekarang kami sudah tidak punya tempat tinggal yang layak lagi. Kalau tidak ke Pemda, pada siapa lagi kami harus mengadu,” ungkap Zaldi (62) warga Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Sabtu (3/ 9) kemaren. Sebelumnya, kata Zaldi, Pemerintah Nagari setempat telah melakukan pendataan terkait kerugian dan kerusakan rumah dan lahan yang dialami warga, namun bantuan dari Pemerintah Daerah belum juga terealisasi. “Kami harap pemerintah tak hanya sekedar mendata saja, namun juga memberikan bantuan material,” kata pria yang seluruh atap rumahnya nyaris terbang disapu angin itu. Sementara Plt. Ketua DPRD Kabupaten Solok, Kasmudi yang sempat mengunjungi beberapa lokasi bencana angin kencang di Sungai Nanam menyebutkan, saat ini Pemerintah Nagari sudah memasukan data korban angin kencang kepada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Solok di Lubuk Selasih. “Sejauh ini, baru bantuan berupa beras sebanyak 2,8 kilo per orang yang telah dibagikan untuk sekitar 800 orang. Sementara bantuan lainnya belum ada,” kata Kasmudi menjawab Ha-

luan, Senin (5/9). Pihaknya berharap bantuan berupa material bangunan untuk masyarakat korban bencana juga akan segera terealisasi. Karena ada beberapa rumah masyarakat yang rusak berat dan mereka butuh tempat berlindung dan tidak mungkin akan menumpang terus di rumah saudara mereka. Sebagaimana diketahui, Nagari Sungai Nanam yang terdiri dari 15 jorong dan hampir setiap jorongnya di nagari penghasil kentang, bawang, sawi, markisa itu dilanda musibah angin puting beliung. Bahkan di Jorong Limau Puruik, Jorong Sariak Bayang dan Jorong Rimbo Data, beberapa bangunan fasilitas umum (fasum), seperti sekolah dan rumah ibadah rusak berat. Bahkan ada yang atapnya diterbangkan sejauh 300 meter oleh angin kencang. “Kita tidak bisa bayangkan, berapa kerugian masyarakat daerah sini yang mayoritas bergerak dibidang pertanian akan mengalami gagal panen. Sebab tanaman holtikultura mereka dirusak oleh angin kencang. Namun kalau dihitung, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah,” tutur Kasmudi, Terhadap itu, Bupati Solok, Gusmal menjelaskan, bencana angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu itu tak hanya melanda daerah sungai nanam saja, namun hampir melanda seluruh daerah di Kabupaten Solok. Meski telah dilakukan pendataan terhadap korban bencana, namun diakui pemerintah daerah memang belum memberikan bantuan material untuk membantu warga yang terkena bencana. “APBD kita terbatas, makanya berdasarkan data ini, akan kita sampaikan kepada kementerian terkait untuk mendapatkan bantuan perbaikan pasca bencana,” jelas Bupati. (h/ndi)

Membangun Sinergi Pemkab dengan Perantau Laporan : YUTIS WANDI SEPERTI dua sisi mata uang yang bisa dipisahkan, sinergi antara perantau dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok merupakan kekuatan dalam membangun sebuah daerah.

BUPATI Solok, Gusmal menyampaikan berbagai program dan fenomena yang terjadi di masyarakat dalam diskusi bersama perantau yang tergabung dalam wadah Solok Saiyo Sakato (S3) di Guest House kediaman Bupati Solok Arosuka, Minggu (4/9) malam. WANDI MALIN

Terlebih sekaitan dengan program kerja dan tata kelola yang menyangkut kebutuhan masyarakat banyak yang ada di daerah tersebut. Para kepala daerah seringkali duduk semeja

dengan para perantau, tak hanya dalam forum-forum formal, namun juga dalam forum dan agenda nonformal. Fenomena ini setidaknya t erungkap dari pertemuan

antara Pemerintah Daerah Kabupaten Solok dengan para perantau Solok yang tergabung dalam wadah Kekerabatan Solok Saiyo Sakato (S3), di Guest House kediaman Bupati Solok Arosuka, Minggu (4/9) malam kemaren. Ruang pertemuan yang relatif besar itu seakan sempit, kala Bupati membentangkan harapan besar yang hendak dicapainya dalam rentang 5 tahun mendatang. Melalui sajian kuliner khas ranah minang, katan goreng pisang dan durian, Bupati Solok, Gusmal bersama Wabup, Yulfadri Nurdin seakan ingin terus memetik kepedulian para perantau agar ikut membantu pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakat. Suasana kekerabatan dan kekeluargaan malam itu begitu kental dirasakan. Karena diskusi yang awalnya hanya berada di media sosial WhatsApp (WA) itu kemudian berkembang ke diskusi tatap muka. Sejumlah tokoh perantau S3 seperti Irjen pol (purn) Marwan Paris Dt Maruhun Saripado,

Prof.Dr Fachri Ahmad,M.Sc, ikut bertukar fikiran bersama perantau lainnya seperti AKBP Jafrial Ketua S3 Palembang, H.Mulyadi, Ketua DPP Ikatan Warga Saningbakar (IWS) dan sejumlah nama lainnya seperti Chairul Ummaya, Desrio Putra, Hilda Osmiati, Muslim Harun, Marzul Veri, Wakil Ketua DPRD Septrismen dan para pemuda dari forum sikola lapau. Bupati membentangkan berbagai fenomena yang terjadi di Kabupaten Solok saat ini. Seperti masalah pendidikan, bupati menyoroti persoalan rumusan kebijakan terkait dengan Full Day School yang digagas oleh Mentri pendidikan. Apakah Kab. Solok sudah siap dengan kebijakan tersebut jika diberlakukan, terutama sekaitan fasilitas penunjang. “Kebijakan ini nantinya akan berdampak terhadap hubungan sosial anak di rumah, karena anak tidak bisa membantu orang tuanya setelah pulang sekolah,” katanya. Berbagai kebijakan pun telah dilahirkan untuk mem Redaktur: Heldi Satria

bangun karakter generasi muda mulai dari program Magrib Alquran, dimana sejak Magrib sampai Isya diharapkan setiap masyarakat mengaji baik itu dirumah maupun di masjid dan musala. Kebijakan wajib belajar 12 tahun, dengan target tidak ada lagi anak yang putus sekolah sampai jenjang SLTA serta mengupayakan setiap SLTP dan SLTA ada kelas setara pesantren Sementara terkait fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat, kata Bupati, Kab Solok sudah bisa dikatakan sedang darurat narkoba. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penangkapan yang dilakukan Polres Solok terkait dengan kasus narkoba. Selain itu, masalah yang tak juga merusak moral adalah adanya LGBT. Dari data yang ada, sudah ada kelompok LGBT di Kab.Solok. Dan itu sudah beranggotakan lebih kurang sekitar 400 orang, “Ini banyak terdapat di Nagari Al Panjang. Ini yang membuat kita miris,” kata Bupati. (*) Layouter: Rahmi


22

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 / 4 Dzulhijjah 1437 H 1437 H

DIHANTAM BATANG SANI

Jalan Lubuk Aro Terancam Putus PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat dihatam arus Sungai Batang Sani, jalan penghubung korong Lubuk Aro dengan Bukit Gadang, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan Padang Pariaman, terancam putus. Walikorong Lubuk Aro Nagari Tandikek, Bakri pada Haluan Senin kemarin mengaku, kondisi jalan ini telah disampaikan pada Bupati Padang Pariaman, melalui salah seorang Anggota DPRD yang berasal dari nagari tersebut. “Disamping memberihu kondisi jalan tersebut, kami juga memohon pada Bupati untuk meluruskan aliran sungai Batang Sani, sehingga tidak lagi mengancam pada jalan Padang Aro menuju Bukit Gadang itu,” katanya. Menurut Bakri, dia atas nama masyarakat telah berulang kail menyampaikan hal ini pada salah seorang politisi yang duduk di DPRD Padang Pariaman, untuk

JALAN RUSAK — Bupati Hendrajoni sedang berdialog dengan Masyarakat Kampung Pandan, ketika memantau jalan rusak. Bupati berjanji pada tahun 2017 jalan rusak itu akan segera diperbaiki. OKIS MARDIANSYAH

TURUN KE NAGARI

Perantau Diajak Bangun Kampung

Bupati Hendrajoni Temukan Banyak Jalan Rusak

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Semua perantau harus mendorong pembangunan yang ada di kampung halaman. Hal itu disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni di hadapan perantau yang tergabung dalam Ikatan Korong Simpang Katapiang (IKSK) Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai. Bupati menyatakan, keberadaan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadikan Nagari Katapiang sebagai pintu gerbang kunjungan wisatawan di Sumatera Barat, sehingga perlu dukungan semua pihak menjadi tuan rumah yang baik. “Atas nama pemerintah, kami ucapkan terima kasih kepada Anak Nagari Katapiang, baik yang berada di rantau maupun di kampung halaman yang bahu membahu menjalin komunikasi yang intens untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan, terutama dalam pembebasan lahan,” kata Bupati Ali Mukhni saat menghadiri silaturahmi IKSK di Pantai Ancol, Jakarta, Minggu (4/9). Sementara itu, anggota Komisi IX DPR RI Jhon Kenedi Azis yang turut hadir pada kesempatan itu juga berharap agar semua pihak khususnya di Katapiang memanfaatkan program pembangunan yang saat ini sangat banyak di Padang Pariaman. Sedangkan anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Partai Golkar yang juga anak nagari Katapiang, Syahrul Dt Lung yang juga turut hadir pada acara tersebut mengharapkan agar masyarakat membuka diri terhadap perkembangan pembangunan yang akan pesat di daerah sekitar Bandara khususnya Nagari Katapiang. (h/nus/*)

PAINAN, HALUAN — Bupati Pessel Hendrajoni, memantau sejumlah kerusakan jalan yang ada di Kampung Pandan Sapan, dan Kampung Pinang, tepatnya di Kenagarian Koto Nan Duo dan Nagari lV Koto Hilia, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Bupati Hendrajoni didampingi kepala Dinas Prasarana Jalan dan Pemukiman (Prasjaltalkim) Era Sukma Munaf, Sabtu itu sengaja berkeliling kampung guna memastikan dimana saja titik lokasi jalan yang mengalami rusak berat . Di sejumlah lokasi, jalan yang berstatus Kabupaten itu, ternyata memang banyak berlobang, berkerikil tajam, bergelombang, dan kondisinya memang sangat rusak parah. Melihat keadaan seperti itu, Bupati Hendrajoni lansung menginstruksikan Kepala Dinas Prasjaltalkim Era Sukma Munaf untuk cepat tanggap dalam memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Sebab, kondisinya memang sudah layak untuk diperbaiki dan dibantu dengan pembuatan yang lebih bagus lagi. “Tolong ya Pak kadis, jalan ini dimasukan pembangunannya pada APBD

2017. Jalannya sudah banyak yang rusak parah, kasihan kita dengan masyarakat disini,” ungkapnya seraya menepuk bahu Kadis Prasjaltalkim dan disaksikan oleh masyarakat setempat. Sementara itu, Era Sukma Munaf mengatakan, terkait masalah jalan berstatus Kabupaten di Kenagarian Koto Nan Duo itu, memang sudah ada laporannya dari masyarakat sebelumnya, namun masih menunggu realisasi anggaran yang ada.”Rencananya jalan ini memang akan kita perbaiki pada tahun 2017 mendatang. Diperkirakan sekitar 3-4 KM jalan rusak itu terdapat di Kampung Pandan, Kampung Pinang, dan di Kampung Ladang,” jelasnya. Menurutnya, jalan yang rusak itu akan diperbaiki dengan cara di hotmix atau pengaspalan lansung. “Nanti kita lihat dari tingkat kerusakannya. Intinya, masyarakat harus bersabar dulu,” jelasnya. Syahrial (52), warga setempat menyebutkan, bahwa jalan rusak itu sudah terjadi lebih kurang 15 tahun yang silam. “Jalan rusak ini sudah sangat lama tidak diperbaiki, kami rindu pula kampung halaman

ini tidak terisolasi. Banyak petani di sini yang lalu lalang beraktivitas mengangkut hasil panennya merasa kesusahan karena jalannya rusak. Kalau jalan ini bagus dan licin, tentu kami lancar mengangkut hasil tani keluar,” harapnya. Diharapkannya, dengan kedatangan Bup ati kali ini, dapat memberikan solusi terbaik kepada masyarakat setempat, hendaknya jalan di kampung itu betul-betul jadi perhatian serius oleh Pemkab Pessel. Hal senada juga diung kapkan Walinagari Koto Nan Duo, IV Koto Hilia Ben Suhendri, dia mengatakan jalan tersebut sudah sering dimasukkan pada kegiatan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan), saat itu juga dihadiri oleh anggot a DPRD dan perwakilan dari Dinas PU Pessel. Namun, hingga saat i ni belum ada tindak lanjutnya. “Kami memang sangat berharap adanya perbaikan jalan ini. Kalau cuma dana Nagari, tentu tidaklah cukup anggarannya. Maka kita meminta bantuan dari Pemerintah Daerah, karena status jalan itu adalah Kabupaten,” tutupnya. (h/mg-kis)

Pinang, dari Komoditi Budaya ke Komoditi Ekonomi B

UAH Pinang yang dalam bahasa latin disebut dengan “areca cathecu” dulu hanya sebagai komoditi budaya bagi masyarakat di wilayah kabupaten Agam bagian barat, terutama pada kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara dan Palembayan. Laporan:

Kasra Scorpi

Buahnya, hanya untuk pendamping sirih dalam “carano” yang dipersembahkan dalam ritual adat, “ siriah scabiak pinang sagatok mintak di makan” kata persembahan adat, disamping itu pinang menjadi tamsilan dalam karya sastrawan/budayawan, “bantuak pinang mudo sirah ikua, bantuak pinang dibalah duo”. Batang pinang hanya digunakan untuk acara pan-

PINANG mudah tumbuh disembarang tempat. www.harianhaluan.com

jat pinang pada hari-hari besar seperti hari peringatan proklamasi dan untuk sandaran pembuatan lemang bagi warga yang “baralek”. Pelepah atau upiah daun pinang digunakan untuk pembuatan limas tempat anak ikan atau untuk pembungkus gelamai hari raya. “Tapi kini pinang tidak seperti dulu lagi, kini pinang merupakan salah satu komoditi ekspor yang cukup laris dan menjadi barang penyelamat ekonomi masyarakat kelas bawah, dengan uang hasil penjualan pinang, setiap hari pekan masyarakat dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari, harga pinang saat ini sekitar Rp 14.000/ kg, dengan 10 kg buah pinang sudah bisa dikantongi uang sekitar Rp 140.000, pinang 10 kg itu dapat dihasilkan 10-20 batang pinang” kata salah seorang petani di jorong Kampuang Tangah nagari Salareh Aia, Musdin. Karena semakin lakunya komoditi ini, masyarakat ju-

ga semakin banyak yang menanamnya, hal itu dapat dilihat melalui semakin banyaknya pohon pinang di perkampungan dan banyaknya petani yang menjual buah pinang ke pasar-pasar tradisional pada setiap hari pekan. Maraknya warga masyarakat menanam pinang di kawasan Agam wilayah barat juga disebabkan wilayahnya berada pada ketinggian dibawah 600 meter dari permukaan laut dengan suhu 20-30 C, kondisi yang ideal bagi tanaman pinang. Menurut seorang ibu petani di kecamatan Ampek Nagari, Emi, pekerjaan menanam pinang lebih mudah dibanding menanam sejumlah tanaman lain seperti sawit dan coklat, lahan u ntuk menanamnyapun tidak memerlukan tempat khusus, dimana ada tanah kosong dapat ditanam, ya di pekarangan rumah, di pinnggir sungai, maupun di pinggir jalan. Pinang tidak memerlukan

pupuk yang banyak, kalau tidak dipupukpun tidak apa. Pinang dapat berbuah pada usia 3 - 4 tahun dan berbuahnya tidak bermusim, shingga panen dapat dilakukan setiap hari. “Panen pinang gampang, dapat dilakukan dengan mengait buahnya, kalau b atangnya tinggi cukup menunggu buah jatuh” kata Emi. Pekerjaan yang agak payah hanya memisahkan biji pinang dengan kulitnya, buah pinang harus dibelah terlebih dahulu kemudian dijemur lalu dicongkel, tapi pekerjaan itu dapat dilakukan oleh anggota keluarga termasuk anak-anak. Buah pinang kering dapat disimpan sekitar dua minggu, penjualanya dapat dilakukan dengan membawanya ke pasar-pasar tadisional atau melalui pedagang pengumpul. Bupati Agam Indra Catri dalam mengerakan masyarakat petani melalui program agam menyemai selalu me-

disampaikan pada Bupati. “Pada Basir anggota DPRD sering hal ini kami sampaikan”, kata Bakri. Untuk itu pada Haluan, Bakri menyampaikan, bahwa jalan ini merupakan jalan satu-satunya menuju korong Bukit Gadang Nagari Tandikek. “Kalau jalan ini putus, maka korong Lubuk Aro dan Bukit Gadang akan terisolir,” ungkapnya. Maka, salah satu jalan agar tidak terjadi musibah tersebut, pihak pemerintah daerah harus segera memasang batu pengaman ataupun kawat beronjong pada sisi jalan atau menurunkan alat berat untuk meluruskan aliran Sungai Batang Sani. (h/ded)

Kurban di Pasbar Capai Seribu Sapi PASBAR, HALUAN — Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Edrizal menyatakan sekitar 1.000 ekor sapi akan dikurbankan di daerah ini pada Idul Adha 1437 H. Kesadaran dan kemampuan masyarakat untuk berkurban terus meningkat. “Ini dibuktikan dengan terus meningkatnya jumlah peserta kurban. Untunglah ketersediaan hewan kurban di daerah ini tetap stabil,” kata Edrizal kepada Haluan di Simpang Empat, Senin (5/ 9) kemarin. Untuk memantau kesehatan hewan kurban, pihaknya telah menurunkan 10 orang petugas sebagai tim pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Mereka terdiri dari lima orang dokter hewan dan lima orang mantri hewan. “Secara teknis, Tim Kesehatan Hewan itu sudah bekerja dan akan melaporkan hasil pemeriksaan yang mereka lakukan,” kata Edrizal. Menurutnya, pemeriksa kesehatan hewan, yang dilakukan bertugas bukan saja untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan kurban, tetapi juga sebagai langkah dalam rangka mengawasi kesehatan. “Setiap hewan yang akan dikurbankan harus memenuhi aturan dan

ketetuan berlaku,” jelasnya. Dikatakan Edrizal, hingga saat ini belum ada laporan adanya hewan kurban yang mengidap penyakit berbahaya. Namun Edrizal minta warga tidak menyembelih hewan betina, hewan produktif, hewan cacat atau hewan sakit. “Kami melarang keras masyarakat menyembelih hewan betina karena hewan itu untuk dikembangbiakkan,” tegasnya. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Marjanis, secara terpisah menyampaikan, agar hewan dan pelaksanaan penyembelihan kurban di tengah masyarakat berjalan maksimal, maka harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. “Kita mengajak setiap panitia penyembelihan hewan kurban agar cermat, teliti dan tahu akan kondisi hewan yang akan dikurbankan,” himbaunya. Jangan mentang-mentang jadi panitia kurban, lalu panitia lupa dengan tugas yang seharusnya mereka laksanakan ket ika akan melakukan penyembelihan hewan kur ban . “Tugas pokok panitia adalah mencermati kondisi hewan yang akan dikurbankan, baik kondisi kesehatan maupun batas umur hewan itu,” ujar Marjanis mengingatkan. (h/gmz)

Kampung Halaman ngingatkan agar petani tidak terfokus kepada pertanian sawah dan tanaman tertentu yang p anenya menunggu waktu lama, dia mengajak petani menanam tanaman yang dapat menghasilkan uang setiap hari atau setiap

hari pekan termasuk menanam pinang. “Tanamlah bungo di halaman, sayua mayua jo tabek ikan. Nan di laman untuk dimakan, nan di parak baok ka pakan” kata bupati itu berpantun. (*)

MENGOLAH buah pinang sebelum dijual ke pasar.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR Pelaku Curas Ditangkap di Batam DHARMASRAYA, HALUAN — Kurang lebih empat bulan tersangka pencurian dengan kekerasan (Curas), bersembunyi dari pencarian polisi, akhirnya tersangka bernama Andika Putra panggilan Godok (23), Warga Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, dibekuk jajaran reskrim Polres Dharmasraya bekerja sama dengan reskrim Polres Barelang, Batam, Kepulauan Riau. Sabtu (3/9). Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, didampingi Kasat Reskrim AKP Budi Satria, ketika ditemui awak media di Mako Polres Dharmasraya, Senin (5/9) membenarkan pihaknya telah mengamankan tersangka curas bernama Godok di sel tahanan Polres setempat. “Berkat kerja sama reskrim Polres Dharmasraya dengan Polresta Balerang tersangka telah dapat kita amankan,”ungkap Budi. Dijelaskannya, tersangka dapat ditangkap pada hari Sabtu, dan tersangka tiba di Polres Dharmasraya pada hari Minggu (4/ 9) sekira pukul 20.30 Wib. (h/mg-bdr)

23

PRAPERADILAN KASUS GETAH PINUS

Penetapan Tersangka Dinilai Cacat Hukum TANAH DATAR, HALUAN — Hakim Pengadilan Negeri Batusangkar mulai menggelar sidang pertama Praperadilan yang diajukan kuasa hukum Efendi Intan Gagah. Penahanan dan penentapan tersangka atas tokoh yang dikenal sebagai pejuang kepentingan Nagari, dinilai sebagai tndakan cacat hukum dan tidak sah.

Korban Keracunan Sudah Pulih TANAH DATAR, HALUAN — Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ali Hanafiah dipenuhi oleh pasien keracunan lontong sayur, sebanyak 24 orang pasien menjalani perawatan, Minggu (4/8). Gejala yang dialami pasien tersebut hampir sama yang dirasakan, mual, muntah, bibir perih dan panas, merasakan gatal pada badan serta kerongkongan perih. Salah seorang pasien, Rahman (24) warga Jorong Patir, Nagari Situmbuak Kecamatan Salimpaung Tanah Datar yang ikut diperiksa tim IGD saat itu kepada Haluan menyebutkan, sebelum kejadian itu dialaminya ia makan lontong yang dijual disalah satu warung di Salimpaung. “Lontong sayur disajikan dengan menu sayuran kemumu, buncis, labu siam dan mie,” sebutnya. Direktur RSUD Ali Hanafiah, Afrizal Hasan mengatakan bahwa korban diduga keracunan lontong, sebanyak 24 orang pasien yang telah ditanggani oleh tim medis.”Benar, jumlah pasien yang kami tanggani sebanyak 24 orang, dan satu orang masih harus dirawat di rumah sakit, sementara selebihnya sudah bisa pulang,” jelas Afrizal. Sementara itu, sampel makanan lontong yang diduga sebagai penyebab keracunan tersebut , masih dalam pemeriksaan Dinas Kesehatan. Petugas juga telah mengambil sampel makanan dari lima kedai dimana lontong yang diduga beracun dijual. Wali Jorong Pagir, Nagari Situmbuak Amril Gustian saat dihubungi Haluan, Senin (5/9) sore, membenarkan bahwa memang terdapat sebanyak 24 warganya mengalami keracunan usai mengkonsumsi lontong disalah satu kedai di tempat itu. “Alhamdulillah seluruhnya warga keracunan, sudah kembali pulang dan kondisi mereka sudah membaik, kita harapkan kepada pedagang untuk selalu hati-hati dalam menjual makanannya karena dari makanan tersebut jika tidak layak makan akan sangat berbahaya kepada kesehatan dan bahkan menyebabkan seperti keracunan saat ini,” harapnya. (h/fma)

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

BERKAS — Wabup Zuldafri Darma menerima berkas pemandangan masing-masing fraksi dari Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Senin (5/9). DPRD akan membahas dua Rancangan Peraturan Daerah yang diajukan Pemda. FERI MAULANA

DPRD Tanah Datar Bahas Dua Ranperda TANAH DATAR, HALUAN — Rapat Paripurna DPRD Tanah Datar membahas dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tingkat I sesi II di Gedung Nasional Maharajo Dirajo, Senin (5/9). Ini merupakan sidang lanjutan sesi I yang dilaksanakan Jum’at lalu. Rapat dipimpin Ketua DPRD Anton Yondra dihadiri Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri dan anggota DPRD lainnya, Forkopimda, Sekda, para asisten, Kepala SKPD, camat, walinagari dan pimpinan Ormas se Tanah Datar. Pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Nota Penjelasan Bupati Tanah Datar terhadap Ranperda tentang Pembentukan dan susunan perangkat daerah dan Ranperda tentang penambahan penyertaan modal Pemda kepada PDAM. Sembilan Fraksi DPRD mela-

lui juru bicara masing-masing pada umumnya memberikan apresiasi terhadap rancangan peraturan daerah yang gagasannya tentu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun masing-masing Fraksi juga memberikan beberapa pertanyaan, masukan serta kritikan kepada Pemerintah Daerah. Diantaranya pertanyaan yang diajukan adalah apakah pembentukan dan susunan perangkat daerah sudah melalui proses semestinya dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi sebagai lembaga pemerintahan yang lebih tinggi dan mengenai penambahan dan penyertaan modal Pemda ke PDAM apakah sudah dikaji dengan sebaik-baiknya sehingga ke depan PDAM lebih mampu menjangkau masyarakat Tanah Datar lebih luas untuk diberikan layanan

air bersih. Seperti disampaikan Eri Hendri juru bicara Fraksi Demokrat yang diberikan kesempatan pertama menyampaikan pandangannya, perubahan untuk mencapai hal yang lebih baik tidak bisa dilakukan hanya satu atau dua orang saja. “Dalam menyusun perangkat daerah sudah sesuai dengan peraturan berlaku dan melakukan kajian dengan melihat kondisi sebenarnya yang ada di Tanah Datar dan terhadap PDAM apakah PDAM sudah mengkaji dan membuat program kedepan guna memberikan layanan air bersih kepada masyarakat,” ungkap Eri. Setelah mendengarkan seluruh pandangan masing-masing Fraksi, lalu akan dibahas dan dijawab lagi oleh Pemda pada sidang lanjutan akan datang. (h/fma)

Melalui kuasa hukumnya Muhammad Yuner, SH, MH bersama Zulkifli, SH kepada Haluan, di Batusangkar, Senin (5/6), mengatakan bahwa proses penyidikan yang dilakukan polisi terhadap kliennya tidak sah, sehingga penetapan tersangka Efendi juga menjadi tidak sah. “Pemohon telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan SP Penyidikan tanggal 28 Juni lalu atas laporan Hendra WS, tidak sah dan cacat hukum,” sebut M Yuner didampingi Zulkifli. Ia memberikan beberapa alasan diantaranya, pemohon tidak ada melakukan pencurian dan pemerasan sebagaimana dimaksud pasal 363 ayat 1 Jo pasal 368 ayat 1 KUHP terhadap getah pinus yang terjadi pada Rabu tanggal 1 Juni pukul 01.00 WIB di simpang Sungai Emas, Saruaso Batusangkar. Kemudian alasan lain menurutnya, berdasarkan hasil investigasi dan observasi lapangan, terjadi pada waktu tersebut penahanan oleh warga dan pemuda Saruaso pada mobil pengangkut getah pinus illegal yang dilakukan Junaidi Malin Bareno. Pemohon Efendi Intan Gagah dibangunkan warga guna memberitahu bahwa Malin Bareno membawa getah pinus tersebut untuk kesekian kalinya dari Sungai Ameh tanpa mengeluarkan kontribusi pada Nagari Saruaso sesuai kesepakatan bersama KAN dan ninik-mamak, dimana

ada kesepakatan antara Junaidi bersama investor memberikan kontribusi sebesar Rp.2 ribu perkilogram setiap getah pinus yang dikelurga dari Saruaso. “Sehingga dengan demikian unsur pencurian tidak terpenuhi, dengan mencermati penerapan pasal 363 ayat 1 ke 3e dan 4e tersebut adalah salah dan keliru karena pasal itu dipakai untuk tindak pidana pencurian yang dilakukan bersama-sama pada malam hari dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya,” jelasnya. Tersangka dilaporkan Hendra WS atas sangkaan telah melakukan pencurian dan pemerasan sesuai dengan laporan Polisi nomor LP/101/ K/VI/2016/SPKT tanggal 3 Juni 2016. Sementara itu Kapolres Tanah Datar AKBP Irfa Asrul Hanafi menyatakan, penetapan terhadap tersangka Efendi Intan Gagah sudah sesuai prosedur hukum. “Sebelum kita tetapkan sebagai tersangka, telah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi dan dari keterangan tersangka sendiri. Penetapan sebagai tersangka tersebut sudah tidak masalah, pembuktian benar atau tidak nanti pada persidangan, kebenarannya itu kita uji di Pengadilan. Ya jika tersangka atau penasehat hukumnya mengajukan praperadilan, itu sah-sah saja dan merupakan hak tersangka dan sebagai pengacara tentu membela kliennya,” sebut Kapolres. (h/fma)

SOAL PERANGKAT DAERAH

Sutan Riska Jawab Kekhawatiran DPRD Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah menjawab pandangan fraksi-fraksi terhadap usulan pembentukan organisasi perangkat daerah yang dinilai gendut oleh sejumlah anggota DPRD. Jawaban itu disampaikan Bupati, Senin (05/09), dalam Rapat Paripurna DPRD yang dipimpin Ketua DPRD H. Masrul Ma,as,SE didampingi Wakil Ketua Budi Sanya dan Ampera Dt.Labuan Basa, di Ruang Rapat Utama setempat. Menurut Sutan Riska, jika dibanding dengan yang lama,

memang ada kesan organisasi perangkat daerah yang diusulkan lebih gendut. Sebab kedua model punya dasar hukum berbeda. “SOTK didasarkan pada PP 41/2007 tentang organisasi perangkat daerah. Sedangkan usulan saya didasarkan pada PP18/ 2016 juga tentang Perangkat Daerah,” kata orang nomor satu di Dharmasraya itu. Menurut Rajo Koto Besar ini, dalam PP 18/2016 pasal 37 ayat (6) disebutkan, masing-masing urusan yang dilimpahkan ke kabupaten dan kota diwadahi dalam bentuk dinas. Sementara

kalau merujuk PP 41/2007 dikenal SKPD eselon II dan SKPD eselon III. “Kalau sekarang semua SKPD merupakan unit eselon II. Jadi memang terkesan gendut,” imbuh Sutan Riska. Terkait kekhawatiran para wakil rakyat terhadap kemampuan daerah untuk membiayai dan menyediakan personil, Bupati menyatakan daerah bisa menurunkan tipe perangkat daerah di bawah hasil pemetaan. Sebelumnya, DPRD menilai, usulan organisasi perangkat daerah masih terlalu gemuk. Mereka khawatir,

SUTAN RISKA TUANKU KERAJAAN organisasi perangkat daerah yang terlalu gendut akan menyedot anggaran besar,

sementara kemampuan keuangan daerah sampai saat ini masih sangat terbatas. Berkemungkinan, Pemkab juga memiliki personil yang juga terbatas. Namun dengan penjelasan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, maka kekhawatiran para wakil rakyat tidak perlu ada. Dalam pengajuan organisasi perangkat daerah, bupati sudah melakukan beberapa penggabungan urusan dan menurunkan tipe perangkat daerah. “Ini alternatif yang paling kecil,” ujar Rajo Koto Besar itu. (h/mdi)

DIRESMIKAN BUPATI PESSEL

SMA N 2 Painan Sekolah Rujukan Nasional

BUPATI Pessel H Hendrajoni tengah memberikan sambutan pada peresmian SMA Negeri 2 Painan sebagai Sekolah Rujukan Nasional. M JONI

www.harianhaluan.com

PAINAN,HALUAN — Bupati Pesisir Selatan H Hendrajoni menegaskan, para kepala sekolah dan majlis guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam mensukseskan pendidikan di daerah ini. Sekolah juga harus mampu berkompetisi secara menyeluruh dalam memacu pendidikan yang berkualitas. Penegasan tersebut disampaikan bupati dalam kegiatan upacara sekaligus pe-

resmian SMA Negeri 2 Painan sebagai Sekolah Rujukan Nasional, Senin( 5/8). Keberhasilan sekolah menurut bupati sangat erat kaitannya dengan usaha kerja keras bersama. Kepala sekolah dan majlis guru harus selalu berupaya menjadikan pendidikan yang bermutu, kemudian menuntut peran atktif serta dukung p ara orang tua siswa. “Terutama dalam me-

Redaktur: Dodi Nurja

lakukan pengawasan terhadap anak dari kemungkinan berbagai dampak n egatif yang dapat membuat anjloknya gairah belajar bagi siswa,” ingatnya. Meskipun peringkat angka kelulusan pendidikan Pessel di tingkat provinsi Sumbar merosot, namun secara mutu lulusan SMA negeri 2 Painan banyak yang lolos ke berbagai perguruan tinggi ternama. (h/mjn)

Layouter: Wide


24

SUMBAR

SELASA, 6 SEPTEMBER 2016 4 Dzulhijjah 1437 H

Lingkar Penyuluhan Hukum Aparatur Desa PARIAMAN, HALUAN — Kepala desa dan aparaturnya diharapkan betul-betul memahami tentang peraturan dan perundangundangan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, dan peraturan walikota yang mengatur tentang pemerintahan desa dan pengaturan anggaran desa, sehingga para kepala desa dapat bekerja sesuai jalur yang sudah ditetapkan. Demikian disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, dalam sambutannya pada acara Penyuluhan Hukum Pencegahan Tindak Pidana Korupsi bagi aparatur desa se-Kota Pariaman yang dilaksanakan oleh Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah kota Pariaman, di gedung pertemuan Baitullah, Pariaman, Senin (5/9). Perlu upaya dari para aparatur desa, lanjut Genius Umar, untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap upaya penyalahgunaan wewenang dan tindak pidana korupsi dengan membuat laporan fiktif, sehingga yang bersangkutan dapat terjerat dan berurusan dengan hukum. “Dibutuhkan mental yang kuat dari aparatur desa yang ada, karena adanya dana desa yang banyak jangan sampai menjadi celah para aparatur desa untuk terlibat dalam kasus korupsi. Selain mengedepankan aturan hukum (Rule of law), kita juga harus memajukan dan meningkatkan pengetahuan terhadap segala yang dapat membuat kita berurusan dengan hukum,” ujarnya. Noviardi, Ketua Panitia Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdako Pariaman mengatakan acara ini diikuti oleh 213 peserta yang terdiri dari para Kepala Desa, BPD dan Karang Taruna serta Kepala Sekolah SD seKota Pariaman, yang akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 5-7 September 2016 di gedung pertemuan Baitullah kota Pariaman ini. Sedangkan narasumber dalam acara ini terdiri dari pihak Kejaksaan Negeri Pariaman dan Polres Pariaman.,” jelas Noviardi. (h/mg-fyt)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MUTASI BERGULIR DI PASAMAN

Bupati Lantik 40 Pejabat PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 40 pejabat eselon III dan IV dilantik, dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis, Senin (5/9) kemarin. Tiga diantaranya dilantik sebagai camat, yaitu Azwar menjabat Camat Padanggelugur, Aan Afrinaldi Camat Mapattunggul, Khairul Ihsan menjabat Camat Duo Koto. Ketiga camat itu masingmasing menggantikan Asrial Arfandi Hasan, sebelumnya Camat Padanggelugur, Herman Surya, Camat Mapattunggul Tasrin Yules, Camat Duo Koto, yang kini dinon jobkan. Selanjutnya, Afridansyah Kasatpol PP, Dr Yong Marzuhaili Direktur RSUD Lubuksikaping, Musrawal Gusti sebagai Kabag Pemnag, Masped Kabag Administrasi Perekonomian, Edi Erman Kabag Kesra, Antony Rahmat sebagai Kabag Humas, Enceria Damanik Kabag Organisasi, AW Hutabarat sebagai Kabag Pembangunan, Arnida menjabat Kabid Promkes. Selanjutnya, Hasiholan menjabat Sekretaris BKD, menggantikan Admialdi. Ashari, Sekretaris Dinas Pendidikan, menggantikan Emdison. Amdarisman, Sekdis Dinkes menggantikan Diaskarinalim. Pilihan, Sekdis perindagkop Hafnison Lubis, Sekratris Disporabudpar, M Ikhsan sekretaris Bappeda, Ridwan, Sekretaris BLH Fatrizon menjabat Sekretaris Inspektur. Sejumlah pejabat dinonjobkan diantaranya, Yusrizal sebelumnya Kepala Satpol PP Pa-

saman, Emdison Sekretaris Dinas Pendidikan, Diaskarinalim Sekretaris Dinas Kesehatan, Nasrul sebelumnya Kabag Pembangunan, Ahmad Yani Kabag Kesra. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengatakan, mutasi, rotasi dan promosi merupakan hal yang biasa terjadi dalam struktur organisasi. Itu, kata dia, sebagai bagian dari pembenahan, pemantapan organisasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. “Mutasi, rotasi dan promosi dilaksanakan setelah melalui koordinasi panjang dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, Kemendagri dan Kemenpan RB. Alhamdulillah disetujui, dan terjadilah pelantikan hari ini,” katanya. Bagi yang dilantik, kata Yusuf Lubis, tidak bereuforia semata. Ia meminta, masing-masing pejabat itu harussegerabekerja, mempedomani Standar Pelayanan Minimal (SPM). “Tugas anda sangat berat. Genjot seluruh program diinstansi masingmasing. ASN dituntut profesional, memahami tugas dan bidang masing-masing,” katanya. Dulu, kata bupati, pejabat yang sudah dilantik susah

DILANTIK — Bupati Pasaman H Yusuf Lubis, saat melantik 40 pejabat eselon III dan IV di Gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping.Senin (5/9) siang kemarin. YUDHI LUBIS

untuk dicopot atau diganti. Tapi sekarang itu tidak lagi. ASN, kata dia, harus memahami tugas, pokok dan fungsinya. Kini, kinerja seorang pejabat mudah dipantau melalui sasaran beban kerja. “Jika itu tidak bisa dicapai, saudara berhak dicopot dan diganti kapan saja. Undang-undang ASN hadir sebagai payung hukum. ASN dituntut untuk berkinerja tinggi dan p ro-

fesional,” ujarnya. Ia pun meminta, mereka yang dilantik untuk bergerak cepat, menggenjot serapan anggaran yang masih rendah, dalam rangka mewujudkan program pembangunan. ”Serapan anggaran kita masih rendah, ini harus dicapai secepat mungkin untuk mewujudkan cita-cita pembangunan Pasaman, mensejahterakan masyarakat,” Lanjut Bupati, seluruh pe-

jabat yang dilantik harus dapat meningkatkan kapasitas, kualitas kinerja, memahami, dan melaksanakan tugas dengan tantangan yang dihadapi sesuai tuntutan organisasi tata kerja. “Dalam waktu tiga bulan ini, tolong dibantu kepala SKPD masing-masing untuk memaksimalkan capaian kinerja dan mensukseskan program serta kebijakan kepala daerah,” katanya. (h/mg-yud/dn)

Puluhan Pejabat Agam Siap-siap di Mutasi AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam disarankan untuk menempatkan pejabat Aparatur Sipil Negara sesuai dengan keahliannya, dalam mutasi rotasi, promosi yang nantinya dilakukan. Dengan penempatan posisi yang tepat tentunya akan memberikan dampak yang bagus dalam jalannya pemerintahan. Galombang galodo mutasi di Pemerintahan Kabupaten Agam bisa saja terjadi sewaktu waktu, bisa bulan September ini, atau setelah adanya keberadaan SOTK baru. Meski demikian pajabat saat ini diminta untuk tetap fokus dalam menjalankan tanggung jawab. Ketua Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Koordinasi Pemuda Masyarakat Minang (LKPM) Kabupaten Agam, Suardi M, Senin (5/9) mengatakan, mutasi, rotasi maupun promosi di Pemerintah Kabupaten Agam dipastikan menjadi sorotan banyak pihak, baik itu yang berkepentingan maupun masyarakat. “Mutasi ini pastinya akan ditunggu-tunggu banyak kalangan di Agam. Apalagi, secara kasat mata, sisa-sisa luka pilkada masih dirasakan. Kemudian masyarakat tentu mengharapkan adanya perubahan, hal tersebut tentu tidak lepas dari perubahann struktur pemangku kebijakan yang ada,” katanya. Ia menyarankan dalam pengangkatan pejabat baik itu untuk Pejabat Eselon II dan III, dan seter usnya bupati harus cermat, akan lebih baik menempatkan seseorang sesui dengan keahliannya. la juga

www.harianhaluan.com

menyarankan agar bisa lebih memberi peluang kepada putra asli daerah sebab produk ASN Agam juga banyak yang memiliki kemampuan yang bagus. Sementara itu Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan Dan Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Agam, Feri Adrianto menyarankan, agar bupati

dan wakil bupati selektif untuk menempatkan pejabat di SKPD dan tidak terpengaruh oleh pembisik yang memberikan informasi yang tidak tepat. Dikatakannya, dalam mengangkat pejabat tentu kepala daerah mengutamakan, orang-orang yang loyal, tapi juga diperlukan orang cerdas, walaupun yang bersangkutan

tidak terlalu berpengaruh secara politis. “ Kami menyarankan agar kepala daerah benar-benar jeli dalam menempatkan amanah kepada pejabat,” ungkapnya. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Agam telah mengajukan perubahan SOTK kepada dewan, terdapat sejumlah SOTK yang berubah dan dilebur. (h/yat)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Syamsul Hidayat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.