Haluan 06 Oktober 2011

Page 1

EDISI : 145 TAHUN LXIII

KAMIS 6 OKTOBER 2011 M / 8 DZULKAIDAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Supaya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan menyiksa orang munafik jika dikehendaki-Nya, atau menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS AL Ahzab 33:24)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.46 12.06 15.15 18.09 19.18

MENGATASI TERORIS

TNI Siap Bantu Kepolisian

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

PADANG, HALUAN — Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap membantu aparat kepolisian dalam mengatasi tindak kejahatan terorisme yang mengancam keamanan masyarakat di daerah Sumatera Barat (Sumbar). “Pihak TNI selalu siap membantu pihak kepolisian dalam mengatasi aksi kejahatan yang dilakukan para teroris,” kata Danlantamal II Padang Brigadir Jendral TNI (Mar) Gatot Subroto didampingi Danrem 032/WBR Kolonel Inf. M. Bambang Taufik dan Danlanud Padang Letkol Pnb. Awang Kurniawan di sela-sela peringatan HUT TNI ke-66 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (5/10). Dijelaskannya, di dalam Undang Undang TNI ada yang mengatur kaitannya terhadap penanganan kasus tindak kejahatan terorisme.

REFLEKSI

Kebijakan Tonase Antara Solusi dan Dilema OLEH: ONZUKRISNO BERBAGAI upaya dilakukan, berbagai cara ditempuh untuk melakukan terobosan guna mengatasi berbagai persoalan yang sedang dihadapi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Irwan Prayitno (IP) dan Muslim Kasim (MK). Bukan saja persoalan yang disebabkan oleh bencana alam, akan tetapi juga akibat ulah perilaku umat manusia sebagai pengguna jasa publik. Beranjak dari persoalan ini sebagai landasan dalam mengambil kebijakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dengan mengerahkan segala potensi, namun masih saja terhalang oleh berbagai dilema di lapangan, padahal pemerintah hakikatnya punya niat untuk mencari solusi atas persoalan yang dihadapi. Tentu saja hal ini membawa dampak yang kurang baik dalam pergerakan perekonomian di Sumatera Barat.

Bersambung ke Halaman 10

NASRIZAL

PRESIDEN-WAPRES BAHAS PEROMBAKAN KABINET

Partai tak Diajak Bicara

PRESIDEN dan Wakil Presiden ternyata intensif membahas perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II yang akan diumumkan sebelum 20 Oktober 2011. Menkum HAM Patrialis Akbar yang dirumorkan akan terpental, ternyata dipuji oleh Amir

JAKARTA, HALUAN — Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik, Daniel Sparringa mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerima usulan dari berbagai pihak tentang namanama orang yang memungkinkan untuk ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet hasil perombakan. Nama-nama tersebut kini sedang dibahas dan disimulasikan oleh Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono. “Nama-nama juga datang dari masyarakat luas, masuk melalui sms, surat, e-mail, dan fax,” kata Daniel.

Konser Westlife Terhenti 30 Menit “MUNDUR... mundur... jauh-jauh dari situ. Kalian berhentilah saling dorong satu sama lain.” Kalimat itu keluar dari mulut personel Westlife, Nicky Bryne, di tengah pentas Gravity Tour 2011 yang dihelat di Tennis Indoor, Senayan Jakarta, Rabu (5/10). Penonton mencuekin. Dan aksi dorong tak berhenti. Selama setengah jam, Westlife, pun mogok manggung. Mogok dikakuan boyband asal Irlandia ini, karena ribuan penonton bertiket festival saling dorong satu sama lain. Mereka tak mau ada yang terluka. Awalnya, layaknya sebuah konser, Westlife manggung tanpa masalah sedikit pun pada konser yang dipromotori Marygops Studio. Sepertinya biasanya, dengan berpakaian jas formal, celana hitam, kemeja putih terlilit dasi hitam, Westlife yang kini terdiri dari Nicky Bryne, Kian Egan, Mark Feehily, dan Shane Filan, langsung membuat histeris ribuan penonton begitu tirai putih terlepas dan intro When You’re Looking At mengalun untuk dinyanyikan.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

ATRAKSI — Inilah atraksi lompat api yang ditampilkan setelah apel peringatan HUT TNI ke-66 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (5/10).

MOU PTSP – PELINDO II

Pabrik Baru Dibangun Pelabuhan Disiapkan PADANG, HALUAN –– Sinergi antara PT Pelindo II dengan PT Semen Padang akan sangat menentukan keberhasilan rencana penambahan pabrik baru PT Semen Padang hingga mencapai angka pengiriman 5,95 juta ton pada 2019 mendatang melalui pelabuhan Teluk Bayur. Sementara dengan adanya pembangunan pabrik baru dan peningkatan produksi PT Semen Padang juga akan berdampak pada perluasan dermaga dan makin tingginya aktifitas kedermagaan di Teluk Bayur yang dikelola PT Pelindo II. “Itulah sebabnya kita meneken nota kesepahaman (MoU—memorandum of understanding) antara PT Semen Padang dengan PT Pelindo II,” kata Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbiantoro kepada Haluan. Bersambung ke Halaman 11

HUMAS PTSP

DIREKTUR Litbang dan Operasi Semen Padang Agus B Nurbiantoro meneken MoU disaksikan Dirut Pelindo II RJ Lino (tiga dari kanan), Direktur Pemasaran Semen Padang Benny Wendry (paling kanan), Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar (dua dari kiri), serta jajaran Pelindo II

SELAMA 2011 DI PESSEL

1.200 Guru dan PNS Kawin Cerai

Bersambung ke Halaman 11

Di Mana Reshuffle Diumumkan? JAKARTA, HALUAN — Presiden SBY sudah memastikan akan merombak kabinetnya. Sebelum 20 Oktober 2011, publik akan tahu siapa-siapa yang lengser dari jabatan menteri, atau siapa saja wajah-wajah baru yang akan masuk ke Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Meskipun sudah pasti ada perombakan, namun hingga saat ini belum diketahui di mana dan kapan pengumuman akan dilakukan oleh Presiden. Namun ada kemungkinan di luar Jakarta. Sebab, ada beberapa kegiatan Presiden selama Oktober ini. Di antaranya Presiden akan berkunjung ke Lombok dan Bali. Akankah reshuffle akan diumumkan di Bali atau Lombok? Bersambung ke Halaman 11

dijalani oleh terdakwa selama menjalani pemeriksaan. Selain itu, terdakwa juga membayar denda sebesar Rp50 juta yang dapat diganti dengan kurungan selama 3 bulan. Terdakwa juga dibebankan membayar uang perkara sebesar Rp5 ribu.

PAINAN, HALUAN — Tahun 2011 saja, tercatat 1.200 lebih guru dan pegawai di Dinas Pendidikan Pesisir Selatan (Pessel) terlibat kasus kawin cerai. Jumlah guru PNS di Kabupaten Pesisir Selatan saat ini tercatat sekitar 6.200 orang. Data itu diungkapkan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit saat melantik 67 Kepala SMA/SMK, SLTP dan pengawas di lingkup Pemkab Pesisir Selatan, Rabu (5/ 10). Ia menyebutkan, kasus kawin cerai terbesar terjadi di lingkup Pemerintah Kabupaten Pessel adalah di Dinas Pendidikan, bahkan Dinas Kesehatan yang dikhawatirkan besar justeru persentasenya sangat kecil.”Ada apa dengan para guru di Pessel?” tanya Nasrul Abit heran. Tapi yang pasti menurutnya, soal kawin cerai di kalangan pendidik menjadi perhatian serius pemerintah. Apa yang terjadi selama ini telah memberikan pelajaran tidak baik kepada masyarakat, ini contoh buruk yang dipertontonkan ke lingkungan. Guru saja seperti itu, apalagi awam. Nasrul Abit menduga, kasus kawin cerai yang terjadi pada guru disebabkan soal penghasilan guru yang semakin besar dibandingkan PNS lainnya.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

DEFIL

UMAR sedang mendengar vonis majelis hakim

Wabup Agam Dihukum 1,5 Tahun

PADANG, HALUAN — Wakil bupati Agam, Umar, divonis satu setengah tahun kurungan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (5/10). Vonis tersebut dikurangi dengan masa tahanan yang telah


2 UTAMA

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR

Rhian D’Kincai akan Laporkan Yuskal ke Polresta PADANG, HALUAN — Merasa dirugikan secara moril dan materil, musisi dan pencipta lagu Rhian D’Kincai akan melaporkan pemilik Sinar Padang Record, Yuskal, ke Polresta Padang atas kasus pelanggaran hak cipta, (6/ 10) hari ini, melalui pengacara Yuni Asril. Rhian D’Kincai menjelaskan, Yuskal telah merilis dan mengedarkan lagu Ranah Pasia dengan pencipta Roni Chaniago pada bulan puasa 2011 lalu. Lagu tersebut dinyanyikan oleh Ocha Oktavia, penyanyi Minang yang baru mulai naik daun, dalam album yang bertajuk Nyao Alun Dibarikan. Padahal lagu tersebut merupakan ciptaan D’Kincai yang telah dipopulerkan oleh penyanyi (alm) Zalmon dalam album Kasiak 7 Muaro Produksi Pitunang Record pada tahun 1992 lalu. Menurut D’Kincai, Yuskal telah mengetahui lagu Ranah Pasia belasan tahun lalu. Tapi entah kenapa, Yuskal malah merilis lagu sama dan mengklaim ciptaan Roni Chaniago. “Saya baru mengetahui itu tiga minggu lalu, setelah ditelepon teman. Merasa penasaran, saya cari kasetnya di pasar, dan ini kaset VCDnya. Memang di dalam kaset dan VCD album Ocha terdapat lagu ciptaan saya yang telah diubah menjadi ciptaan Roni Chaniago,” ujar Rhian D’Kincai kepada Haluan Rabu (5/ 10) sambil memperlihatkan kaset dan VCDnya. Rhian D’Kincai menuturkan, dirinya telah berusaha menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik dengan Yuskal. Namun usaha itu selalu kandas. Bahkan Yuskal menganjurkan Rhian D’Kincai untuk menyelesaikan kasus itu melalui ranah hukum. Rhian D’Kincai juga menjelaskan, lagu Ranah Pasia ciptaannya itu, dari tahun 1992 hingga sekarang masih banyak dicari orang. Bahkan lagu ini juga banyak dirilis ulang dan diaransemen baru oleh penyanyi lain. Tapi tetap minta izin dan memakai ciptaan Rhian D’Kincai. “Yang dibuat Yuskal ini, saya tidak pernah diberi tahu, apalagi minta izin. Saya baru tahu tiga minggu setelah album ini dirilis. Bahkan lagu yang dirilis Yuskal itu kabarnya telah beredar di TV lokal,” tambah Rhian D’Kincai. (h/wan)

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak ingin pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar terjerat masalah hukum dalam kasus pengadaan barang dan jasa pemerintah hanya karena ketidakmengertian atau pemahaman yang rendah. Berbeda halnya bila kasus hukum yang membelit pejabat itu terjadi karena disengaja. Karena itu, keberadaan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (DPD IAPI) Sumbar diharapkan dapat membantu Pemprov Sumbar. Apalagi hampir 40 persen atau sekitar Rp1,3 triliun dari APBD Sumbar digunakan untuk kegiatan pembangunan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa. “Kita berharap, IAPI Sumbar dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa pemerintah termasuk memberikan solusi bila ditemukan kendala dalam prosesnya,” kata Irwan Prayitno dalam sambutannya usai Pengukuhan DPD IAPI Sumbar 2011-2014 Rabu (5/10), di Hotel Basko Padang. Salah satu kendala yang kini dialami Pemprov Sumbar adalah, adanya perusahaan pemenang tender yang ternyata dalam sebuah kasus di provinsi lain perusahaan ini di-blacklist oleh Komisi

IAPI Diharapkan Bantu Pemprov

HUMAS PEMPROV

SELAMAT — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan ucapan selamat kepala H.Nurnas usai dilantik sebagai Ketua DPD IAPI Sumbar.

Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sementara ketika kasusnya sampai di pengadilan dan putusannya menyebutkan tidak ada masalah dengan perusahaan ini. Lalu dalam kasus lain, pemeriksaan Inpsektorat Sumbar menyebutkan sebuah kegiatan ditengarai telah memperkaya

minimal memperkecil perbedaan pendapat yang pada akhirnya masalah-masalah pengadaan barang dan jasa ini tidak berujung ke ranah hukum,” katanya. Ketua DPD IAPI Sumbar yang baru dilantik, H.Nurnas berjanji, pihaknya akan mengawal pelaksanaan tender pengadaan

Padang Kekurangan 549 Guru SD PADANG, HALUAN — Rencana pemerintah menghentikan penerimaan pegawai negeri sipil (PNS) mulai tahun ini bisa berimbas meningkatnya kekurangan guru SD di Kota Padang. Apalagi setiap hari rata-rata dua guru SD mengajukan “Diprediksi pensiun besarbesaran guru SD terjadi 2012 nanti,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrinso didampingi Kepala Bidang TK/SD, Musdek di ruang kerjanya, Rabu (5/10). Hingga Oktober 2011, tercatat Kota Padang kekurangan guru SD sebanyak 549 orang. Jumlah itu berdasarkan kondisi ideal perbandingan jumlah guru dengan jumlah siswa. Sebab, total

jumlah siswa SD negeri dan swasta di Kota Padang 110.043 dari 417 sekolah. Sedangkan jumlah guru tercatat 3.549 guru PNS dan 1.499 guru honor dengan jumlah total guru PNS dan honorer 5.048 orang. Dari data tersebut terlihat jumlah guru honorer sudah mencapai hampir setengah jumlah guru PNS. Meskipun jumlah guru honor sudah demikian, masih saja kurang jumlah guru SD yang

Investor Tak Tahu Sertifikat HGU Palsu PADANG, HALUAN — Pihak PT Bio Agro Nusa Dua Ribu baru mengetahui sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yang dijaminkannya ke Bank Bukopin palsu, setelah diperiksa kepolisian. “Saya tahu sertifikat tersebut palsu pada saat diperiksa oleh polisi,” kata Direktur Utama PT Bio Agro Nusa Dua Ribu, M. Jamil Hasan saat dimintai keterangan sebagai saksi mahkota dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemalsuan sertifikat HGU di Pengadilan Negeri Sijunjung,Selasa (4/10). Ditegaskannya, dirinya sama sekali tidak mengetahui sertifikat tersebut tidak terdaftar. Sebab yang mengurus itu semua adalah Hery Herdian (buron). Untuk mengurus itu saja ia menghabiskan uang hingga miliaran rupiah. Kata Hery dana untuk pengurusan terbitnya HGU tersebu. Ia pun mengakui memberikan uang kepada mantan Plt Kepala BPN Sijunjung Kusdiono (disidang dalam berkas terpisah) sebesar Rp50 juta diperusahaannya di Jakarta. Penyerahan uang itu disuruh Hery untuk transportasi Kusdiono. Setelah sertifikat HGU berada di tanganny, Jamil mendatangi Bank Bukopin pusat di Jakarta untuk melakukan pengecekan

kelompok tertentu dan harus mengembalikan dana ke kas daerah sebesar Rp4,2 miliar. Tetapi hasil pemeriksaan BPK menyebutkan kerugian Negara itu mencapai Rp6,2 miliar. “Dalam masalah seperti ini, kita sangat berharap IAPI dapat mencarikan solusi yang tepat atau

barang dan jasa pemerintah di daerah ini. Apalagi saat ini, sudah seluruh kabupaten/kota di Sumbar menerapkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), kecuali Kabupaten Mentawai. Sumbar memiliki banyak orang yang mengantongi sertifikat ahli pengadaan. Namun karena 2012 mendatang, ketika seluruh pelaku pengadaan barang dan jasa diwajibkan mengantongi sertifikat tenaga ahli, maka jumlah orang yang memiliki sertifikat ini terasa masih kurang. Maka proses percepatan pelaksanaan sertifikasi ini menjadi target pengurus IAPI mendatang. Untuk kepengurusan DPD IAPI Sumbar periode 20112014, selain posisi Ketua dipercayapan pada Nurnas yang juga menjadi Ketua Komisi III DPRD Sumbar, maka jabatan Wakil Ketua masing-masing dipercayakan pada Nasridal Patria, Antoni dan Zulfan Zairin. Sekretaris dipegang oleh Hilma,SE, staf LPSE Sumbar dengan wakil sekretaris Widya Hatta dan Syamsurizal. Sedangkan Bendahara dijabat Nurmala. Usai pelantikan pengurus DPD IAPI Sumbar, dilanjutkan dengan Sosialisasi Efektifitas Layanan pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Daerah. (h/vie)

apakah sertifikat tersebut dapat diikat sebagai jaminan. “Kalau tidak a dibiarkan saja. Ternyata pihak bank bisa dicairkan, sehingga kredit saya cair,” lanjutnya. Majelis hakim yang diketuai Suhasmairita menunda sidang perkara ini hingga Selasa (11/10) mendatang, dengan agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa. Pasalnya, pihak penasehat hukum terdakwa urung mengajukan saksi meringankan, karena hanya diberi waktu dua hari untuk menghadirkannya. Sementara saksi yang akan diajukan berada di Jakarta. Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yuharmen Yakub mendakwa M. Jamil Hasan, Yusri Musa (direktur keuangan) dan Luqman Hakim (direktur umum), melanggar pasal 263 ayat 1 dan

pasal 55 ayat 1 KUHP, terkait dugaan pemalsuan HGU seluas 1.000 hektare di Kamang Baru. HGU tersebut kemudian dijadikan jaminan kredit ke Bank Bukopin. Dalam siding sebelumnya Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kamang Baru, Martius Dt Jombang dan pihak Bank Bukopin mengaku tidak mengetahui pelaku dugaan pemalsuan HGU tersebut. “Saya tidak tahu siapa yang memalsukan sertifikat HGU itu. Saya baru tahu ada sertifikatnya setelah diberitahu pihak kepolisian,” kata Dt Jombang. Hal yang sama juga ditegaskan Eva Christin, Karyawan Bagian Restrukrisasi Kredit Macet Bank Bukopin pusat. Dijelaskannya, ia baru diserahkan tugas untuk menangani kredit PT Bio Agro Nusa Dua Ribu yang macet sebanyak Rp13, 15 miliar sejak 2009 lalu. “Proses akad kredit dan lainnya saya tidak tahu. Saya hanya menerima berkasnya sejak 2009 lalu,” katanya. Sementara Kepala Badan Pertanahan Sijunjung Syafril Umar mengaku, blanko sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) nomor 15 yang diduga palsu dikeluarkan pihak BPN Sijunjung, tetapi tidak terdaftar di kantor tersebut. (h/nas/aci)

dibutuhkan. “Guru SD kita di Padang ini usianya banyak memasuki masa pensiun. Sebab, mereka umumnya pengangkatan berkisar 1971 sampai 1981. Makanya, kita prediksi guru SD ini banyak yang pensiun 2012 sampai 2014 nanti.” katanya. Dia mengharapkan pemerintah terus melaksanakan penerimaan CPNS setiap tahun, terutama PNS guru. Menurutnya, selain penambahan guru baru, solusi untuk mengatasi kekurangan guru SD tersebut yaitu melakukan regroving (penggabungan SD). Sebab, dengan penggabungan SD itu bisa menghemat jumlah guru yang ada di sekolah. “Potensi SD digabung ini ada

jika kita melihat ketersediaan sarana-prasarana, jumlah siswa dan guru. Hanya saja kendala tentunya masalah lokasi SD yang digabung, seperti jauh dari pemukiman serta dukungan masyarakat,” tambahnya. Kedua menambah guru honor. Tetapi guru honor tidak mungkin ditambah lagi, karena sekolah terbatas dana untuk biaya honor mereka. Sebab, honor guru diambilkan dari dana BOS. Sedangkan Pos penggunaan dana BOS menegaskan maksimal untuk honor guru hanya 20%. Setelah dikalkulasikan, alokasi maksimal 20% itu hanya sekitar Rp1 juta per bulan. Jika sekolah memiliki dua atau tiga guru honor, tentu mereka hanya bisa

digaji berkisar Rp350 ribu. Sementara untuk tingkat SMP, SMA dan SMK, guru Kota Padang cukup banyak, bahkan sudah ada yang lebih jika diperinci per bidang studi. Seperti jurusan Bahasa Indonesia sudah lebih dari kebutuhan yang ada. Data terakhir dari Dinas Pendidikan Kota Padang tercatat guru SMP 3.093 orang dengan jumlah siswa 6.4222 dari 81 sekolah SMP negeri dan swasta. Untuk SMA tercatat guru berjumlah 2.130 orang dengan jumlah siswa 38.815 dari 48 sekolah negeri dan swasta. Sedangkan SMK jumlah guru tercatat 1.731 orang dengan jumlah siswa 14.812 dari 38 SMK negeri dan swasta. (h/vid)

SIDANG MANTAN WAKO BUKITTINGGI

Saksi: Harga Tanah Lebih Murah

PADANG, HALUAN — Saksi kasus dugaan korupsi pengadaan tanah untuk pembangunan kantor DPRD Bukittinggi dan kantor Subdin Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi tahun 2007, Syafri, mengatakan tanah yang dijualnya di bawah harga yang ditawarkan sebelumnya. Awalnya tanah tersebut ia tawarkan kepada panitia pengadaan sebesar Rp275 ribu per meter. Harga tersebut ditawar panitia dan akhirnya disepakati Rp250 ribu. Hal itu diterangkan Syafri ketika memberi kesaksian di depan majelis hakim yang diketuai Asmuddin dan anggota Sapta Diharja dan Emria Fitriani, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (5/10). Syafri merupakan salah seorang pemilik tanah yang dijualnya untuk membangun kantor DPRD Bukittinggi. Tanah tersebut tanah milik kaumnya yang bersuku Sikumbang. “Dari penawaran sebesar Rp275 ribu per meter,akhirnya harga yang disepakti bersama Pemda Bukittinggi sebesar Rp250 ribu per meter dengan pajak ditanggung pemilik tanah,” jelas Syafri. Syafri menuturkan, harga tanah yang dibeli Pemko Bukittinggi pada tahun 2007 tersebut bahkan lebih

murah dari harga tanah yang dibeli sekolah Stikes Bukittingi tahun 2005 dengan lokasi yang bersebelahan. “Harga tanah yang dibeli Stikes tahun 2005 sebesar Rp250 per meter dengan pajak ditanggung bersama sedangkan bila dikurangi pajak, maka Pemda Bukittinggi hanya membeli Rp225 ribu per meter,” sebut Syafri. Menurutnya, latar belakang ia mau menjual tanah kaum tersebut kepada Pemko Bukittinggi karena pesan ninik mamak sebelumnya untuk membantu dan memajukan daerah tersebut. “Sebelumnya tanah tersebut sempat ditawar PT Chevron sebesar Rp350 ribu permeter untuk pembangunan villa atau perumahan mewah,” katanya. Arjulis Dt Rajo Basa, seorang tokoh masyarakat Manggis Ganting dalam kesaksiannya, mengatakan telah memberi masukan kepada Mursal kemenakan almarhum Jamraran pemilik tanah kaum Guci, bahwa harga tanah yang ada saat itu Rp250 ribu per meter. Tapi yang dijual ke Pemko Bukittinggi Rp225 meter. Karena harga tanah yang dijual rendah dari harga pasaran yang ada saat itu, maka ninik mamak suku kaum Guci ini menolak tanah itu dijual ke Pemko Bukittinggi. Akibat-

nya tanah itu tidak jadi dijual ke Pemko Bukittinggi. Menanggapi keterangan dua saksi tersebut, Penasehat Hukum Terdakwa, Tumbur Simanjuntak, mengatakan, jika memang harga tanah yang dibeli Pemko Bukittinggi lebih murah dari harga tanah yang dibeli Stikes tahun 2005 lalu, lantas dimana letak mark-up harga pengadaan tersebut. “Sama dengan harga tanah yang dibeli Pemko kepada Atis Mayutis. Harganya lebih murah dari harga pasaran pada tahun 2007 itu. Artinya negara tidak dirugikan dalam kasus ini. malahan diuntungkan,” ujar Tumbur. Dalam dakwaan JPU sebelumnya, Djufri telah menandatangani beberapa berkas yang berkontribusi meluluskan terjadinya mark-up pada dua proyek pengadaan tanah tersebut yang dilakukan terdakwa bersama Sekretarisnya Khairul. Akibat perbuatannya, terdakwa diancam UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana dirobah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sidang akhirnya ditunda hingga Senin depan dengan agenda masih menghadirkan saksi dari JPU. (h/dfl)


NASIONAL 3

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

La Ode Jadikan DPD LSM “Plat Merah”

L I N TAS Gedung Granadi Dilalap Api JAKARTA, HALUAN-Gedung Granadi di Jl HR Rasuna Said terbakar. Kebakaran melanda lantai 12 gedung perkantoran tersebut. “Lantai 12 yang terbakar. Kira-kira mulai terbakar setengah jam lalu,” ujar petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Widodo, seperti dikutip detikcom, Rabu (5/10) pukul 21.00 WIB. Widodo menambahkan api tidak terlalu besar. Namun karena berada di gedung yang tinggi, petugas agak kesulitan untuk menjangkau lokasi kebakaran. “Saat ini masih proses pemadaman. Penyebab kebakaran belum diketahui,” tambahnya. Sudin Pemadam Kebakaran Jaksel mengerahkan 8 unit mobil untuk memadamkan kebakaran tersebut. (dtc)

JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua Komisi III DPR dari PKS, Fahri Hamzah menuding Wakil Ketua DPD La Ode Ida telah menjadikan DPD sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) plat merah yang dibiayai negara melalui APBN.

Pembantaian Orangutan Harus Diusut JAKARTA, HALUAN- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) berkomitmen untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus pembantaian orangutan di Kalimantan. “Kami akan mengusut dan menindak tegas pihak yang bertanggung jawab dalam kasus pembunuhan orangutan di Kalimantan,” kata Direktur Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kemenhut, Darori, ketika dihubungi , Rabu. Menurut Darori, Kemenhut bersama pihak kepolisian telah melakukan pengusutan terhadap kasus pembantaian orangutan di Provinsi Kalimantan Timur. Ia mengatakan kejahatan terhadap primata yang dilindungi itu diduga dilakukan oleh perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Timur. “Kami akan hukum dari perusahaan yang memerintahkan dan pelaku pembunuhan,” tegas Darori. Ia berharap semua pihak bisa berkoordinasi untuk menegakkan hukum agar kasus serupa tak terulang dan menimbulkan efek jera terhadap pelaku. Berdasarkan data dari LSM Centre for Orangutan Protection (COP), Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalimantan Timur dan COP telah mengevakuasi sedikitnya empat orangutan dari Muara Kaman serta dua orangutan lainnya di Muara Wahau pada 26 Juli 2011. Dalam proses evakuasi, satu induk orangutan ditemukan mati dan telah dikubur dengan kondisi memprihatinkan dan banyak bekas pukulan, kedua pergelangan tangan terluka serta jari-jari yang putus. Puluhan orangutan dikabarkan telah menjadi bulan-bulanan warga Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Ancalong, Kutai Kartanegara, dengan alasan primata itu dianggap sebagai hama yang merusak tanaman kepala sawit. Aksi tersebut diakhiri dengan memotong kepala satwa itu dan dikabarkan aksi tersebut terjadi di sebuah areal konsesi perkebunan kelapa sawit. (ant)

GARUDA DI TEROR BOM — Pesawat Garuda Indonesia GA 601 rute Manado-Jakarta saat di sisir tim gegana, terkait adanya ancaman bom di bandara Soekarno hatta, Tangerang, Banten, Rabu (5/10). Sebelumnya ada ancaman bom yang dialamatkan ke pesawat GA-601. Informasi ancaman bom diterima oleh kantor Garuda di Manado dan menyatakan bom akan meledak pada pukul 15.40 WIB atau 30 menit sebelum pesawat tiba di Jakarta.

Indeks Radikalisme Turun?

JAKARTA, HALUAN - Indeks kerentanan radikalisme di Indonesia pada 2011 sebesar 43,6 atau menurun 1,44 poin dibanding tahun sebelumnya 45,4, demikian hasil survei yang dilakukan LSM Lazuardi Biru. “Namun indeks itu masih rentan dan masih jauh di bawah tingkat aman yaitu pada angka 33,3,” kata Ketua LSM yang memiliki perhatian terhadap isu radikalisme dan terorisme tersebut Dhyah Madya Ruth SN, Rabu. Dalam survei tersebut, komponen indeks kerentanan radikalisme terdiri atas tindakan radikal, sikap radikal, jihadisme, agenda “Islamic”, dukungan terhadap organisasi radikal, keanggotaan organisasi radikal, alienasi, deprivasi, intoleransi terhadap nonmuslim, perasaan tidak aman dan perasaan terancam. Dari komponen itu, jika dibandingkan tahun lalu maka ada penurunan tujuh komponen, dimana tiga komponen turun secara signifikan yakni indeks tindakan radikal, dukungan terhadap organisasi radikal dan indeks jihadisme. Survei yang dilakukan pada JuniJuli 2011 tersebut menyebutkan pula bahwa dari 33 provinsi terdapat tiga provinsi yang paling rentan atau rawan tindakan radikalisme yaitu Nangroe Aceh Darussalam, Jawa Barat dan Banten. Dhyah mengatakan, secara nasional, ada penurunan sejumlah komponen indeks kerentanan radikalisme sebagai akibat berkurangnya jumlah partisipasi dan dukungan dari masyarakat terhadap aksi-aksi radikal. Hal ini adalah dampak positif dari

berbagai upaya kontra radikalisme dan deradikalisme yang intensif dilakukan pemerintah, media dan masyarakat sipil, mulai dari edukasi bahaya radikalisme dan terorisme hingga berbagai upaya pencegahan yang telah dilakukan. Namun ia mengatakan, “untuk mencapai titik aman di level 33,3, tentu saja masih perlu waktu, intensitas dan konsistensi dalam menjalankan berbagai program terkait kontra radikalisme dan deradakalisasi harus lebih tinggi lagi.” Sementara itu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyambut baik hasil survei tersebut. Ia mengatakan, belum lama ini ada pengamat yang mengatakan bahwa upaya deradikalisasi hanya basa-basi dan tidak ada hasilnya. Ia mengatakan bahwa kegiatan deradikalisasi bukan hanya upaya dari BNPT saja namun semua komponen masyarakat. Saat ini BNPT sendiri terus melakukan sekitar 51 kegiatan deradikalisasi dengan ulama dan organisasi masyarakat. BNPT, katanya, hanya sebagai fasilitator saja. Sementara itu Direktur Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Azyumardi Azra, meminta pemerintah terutama BNPT untuk juga melakukan upaya deradikalisasi di kampus-kampus. Ia meminta agar pemerintah melakukan kunjungankunjungan ke kampus untuk diskusi dan sebagainya untuk mengantisapasi gerakan radikalisme. (ant)

Tudingan Fahri Hamzah tersebut terkait dengan langkah La Ode Ida yang membuka Posko Mafia Anggaran di kantornya. “Dengan perilaku dan sikap La Ode Ida itu telah menjelma DPD menjadi satusatunya LSM plat merah yang operasionalnya dibiayai penuh oleh pemerintah dengan APBN. Saya melihat La Ode sangat menikmati fasilitas yang didapatkanya dari negara dan sekaligus mendapatkan popularitas dengan mengorbankan kelembagaan DPD,” tegas Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Rabu (5/10). Langkah-langkah La Ode yang mendirikan Posko Pengaduan Mafia Anggaran di DPD itu menurut Fahri, menggambarkan bahwa La Ode Ida sedang disorientasi dan merasa bingung mau melakukan apa sehingga membuatnya memutuskan bergabung dengan kelompokkelompok yang mencari sensasi. “Dia harusnya sadar, pekerjaan dan tugas utamanya itu adalah mengoptimalisasi hubungan pusat dan daerah. Sakit hati pada DPR karena tidak kunjung diberikan kewenangan untuk membuat legislasi, anggaran dan pengawasan seharusnya tidak dilakukan dengan tindakan yang tidak bermanfaat,” jelasnya. Dia menyarankan anggota DPD untukmenanyakan langkah La Ode Ida tersebut, karena dia menilai langkah La Ode tersebut lebih banyak

merugikan DPD secara kelembagaan daripada membawa keberhasilan lembaga itu memperjuangkan kewenangan yang lebih besar. “Saya sarankan kepada anggota DPD mempertanyakan ini kepada La Ode,” saran Fahri. Menurut Fahri, sudah dua periode La Ode duduk sebagai Wakil Ketua DPD, namun tidak berhasil memperjuangkan anggotanya untuk benar-benar memiliki hak seperti yang diinginkan. Dia juga menilai La Ode orang yang tidak konsisten, seperti dalam pembangunan gedung. “Dia menolak pembangunan gedung baru DPR. Ketika DPR menunda pembangunan gedung, DPD justru membangun gedung DPD di setiap provinsi. Dia mengkritik DPR kunjungan kerja ke LN, padahal DPD pun melakukan hal serupa. Bahkan kunker DPD ke LN itu sama sekali tidak berkaitan dengan bidang tugas mereka,” tegas Fahri. Rugikan Lembaga Sementara itu pakar marketing politik dari Universitas Indonesia, Firmanzah mengingatkan, saling serang antara Wakil Ketua DPD Laode Ida dan Ketua DPR Marzuki Alie, secara marketing politik selain merugikan diri sendiri juga merugikan lembaga masingmasing. “Serangan antara dua pimpinan lembaga negara itu, selain merugikan pribadi mereka juga merugikan lembaga yang mereka pimpin,”

kata , kepada pers di Jakarta, Rabu. Apalagi, DPD dan DPR belum menunjukkan kinerja yang diharapkan masyarakat sehingga konflik ini justru akan membuat pandangan masyarakat terhadap kedua lembaga itu lebih buruk daripada kondisi yang ada sekarang. Saat ini DPD belum menunjukkan dan belum bisa membuktikan kepada masyarakat akan kinerjanya memperjuangkan daerah. DPR pun saat ini menghadapi banyak permasalahan. Kedua pimpinan lembaga, menurut Firmanzah, sebaiknya fokus saja memimpin dan membenahi lembaga yang dipimpinnya karena masyarakat sangat berharap agar kedua lembaga ini mampu menjadi lembaga yang benarbenar memperjuangkan aspirasi. Jadi lebih baik ke depannya kedua pimpinan lembaga ini bisa saling bekerja sama memperbaiki kelembagaan masing-masing,” katanya. Untuk menjaga marwah DPD ke depan, Firmanzah menyarankan agar kritik-kritik yang dilakukan DPD baik kepada pemerintah maupun DPR hendaknya dilakukan dalam rangka menyalurkan aspirasi daerah. Dikatakannya, DPD adalah lembaga yang mewakili daerah dan seharusnya lembaga tersebut bisa menjadi jembatan yang menghubungkan pusat daerah agar menjadi lebih baik. “Kalau kritik kepada pemerintah itu menyangkut kepentingan daerah seperti program-program mana saja yang belum difasilitasi oleh pusat maka DPD wajib menyuarakannya. Intinya kritik boleh saja asal proporsional,” tegasnya. (h/sam/ant)

Way of Life!

nggak sempat baca Ready

Stock

DP m ula

da ri

klik kami di www.harianhaluan.com

10%

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

45

Di Padang Panjang

DALAM pada itu, oleh guru-guru diizinkan pula murid-muridnya mempelajari musik, mempelajari bahasa asing, sebagai Belanda dan Inggris. Sekali dalam setahun, di Padang Panjang diadakan pacuan kuda dan pasar malam, bernama keramaian adat negeri. Ada ini dilakukan di tiaptiap kota terbesar di Sumatera Barat, sebagai Batu Sangkar, Payakumbuh, Bukittinggi dan Padang. Maka keluarlah bermacam-macam pakaian adat lama, berdestar hitam, bersisit keris, menyandang kain sumbiri, sejak dari yang muda

sampai kepada penghulupenghulu. Kaum perempuan dari kampung-kampung memakai tikuluk pucuk. Pendeknya bertemulah di kota tersebut tiga perjuangan bentuk masyarakat. Bentuk adat lama yang dipertahankan oleh penduduk kampung, bentuk pakaian secara orang agama yang modern di dalam kota, dan bentuk “angkuangku”, yang pada masa sekarang ini biasa disebut “intelektual”, meskipun kadang-kadang sebutan itu tak mengenai kepada artinya yang sebenarnya.

Di kota itulah Zainuddin belajar agama. Dalam mempelajari agama diambilnya juga pelajaran bahasa Inggris, dan memperdalam bahasa Belanda. Malam dia pergi kepada seorang sersan pensiun di Guguk Malintang mempelajari permainan biola, Kadang-kadang diikutinya pula sersan itu bermain di medan yang ramai-ramai. Karena menurut keyakinannya adalah musik itu menghaluskan perasaan. Di Padang Panjang itu baru dapat Zainuddi menyampaikan cita-cita seketika dia berniat hendak

meninggalkan Mengkasar dahulu. Pacu Kuda dan Pasar Malam Hayati sedang menggarakan padi di halaman, duduk di atas kursi yang telah tua di bawah lumbungnya “sitinjau laut”, sebuah panggalan talang masak terpegang di tangannya. Tibatiba datanglah seorang anak kecil, yang tadi kembali dari Kubu Kerambil membawa surat dari Padang Panjang. Berdebar hati Hayati menerima surat itu, tetapi kuranglah debarnya setelah dilihatnya bahwa alamat surat

itu dari tulisan perempuan. Ia kenal tulisan itu, tulisan Khadijah sahabatnya. Dia naik ke atas rumah, terus sekali naik anjung, di sanalah dibukanya sampul surat itu. Demikianlah bunyinya. Sahabatku Hayati! Suratmu yang terkirim dua Jumat yang telah telah mafhum saya isinya. Engkau mengatakan ingin sekali hendak bertemu dengan daku, hendak ziarah ke Padang Panjang, tetapi waktu yang terluang belum ada, halangan amat banyak dari mamakmu.

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

Haluan Kita

Teluk Bayur Dikembangkan Sumatera Barat Beruntung TELUK Bayur akan dikembangkan. Ini berita bagus bagi dunia usaha yang selama ini sering harus berteka-teki dengan kalangan perkapalan. Apabila hendak mengekspor, pertanyaan yang muncul adalah: kapal dulu yang disediakan atau muatannya dulu. Yang terjadi kemudian saling menunggu bola. Kata yang empunya barang, dia akan melakukan kegiatan ekspor lewat Teluk Bayur tapi sediakan dulu kapalnya. Pengusaha kapal balik mengeluarkan pernyataan, mereka mau sandar di Teluk Bayur kalau barang yang akan diangkut sudah tersedia. Begitulah dari waktu ke waktu, di Teluk Bayur senantiasa muncul pertanyaan seperti itu, mana yang dulu telur atau ayam? Selasa lalu ada jawaban yang diberikan oleh PT Semen Padang. Perusahaan semen dari Bukit Indarung ini meneken nota kesepahaman dengan pengelola pelabuhan Teluk Bayur yakni PT Pelindo II. PTSP akan mengembangkan pabriknya yang berarti meningkatkan kapasitas produksi tapi membutuhkan pelabuhan yang memadai untuk mengapalkan semen ke daerah-daerah tujuan pasar. Dengan demikian, PT Pelindo II juga dapat manfaat yakni bertambahkan perusahaan pengguna jasa pelabuhan atau setidaknya jasa yang dibutuhkan makin besar lalu tentu berdampak pada berkembangnya PT Pelindo II. Dan itu artinya juga makin berkembang pula Teluk Bayur. Dengan demikian jawaban bahwa mana yang dulu ayam atau telur tadi bisa sedikitnya terjawab. Bila pelabuhan diperbaiki dan dikembangkan, kapal yang sandar makin nyaman. Eksportir makin guat lantaran tak perlu khawatir ketiadaan kapal. Tapi terus terang tentu saja pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur membutuhkan kebersamaan agar pelaksanaannya sesuai harapan. Pemprov Sumbar sudah menyatakan mendukung sepenuhnya pengembangan pelabuhan yang berada di pantai barat Sumatera itu. Dalam rapat koordinasi di kantor Gubernur hari Selasa lalu Gubernur Irwan Prayitno menyatakan bahwa, masyarakat, pemerintah daerah, pengusaha dan tenaga kerja serta PT Pelindo II berkepentingan dengan pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur. Karena itu, semua pihak harus mengisi dan mendorong pengembangan Teluk Bayur. Pelabuhan Teluk Bayur yang maju, modern akan mampu memberikan kesejahteraan bersama. Semua pihak untung dan berharap tidak ada yang dirugikan. Pemprov sudah menandatangani nota kesepakatan dengan Pelindo II di antaranya terkait perpanjangan dermaga curah kering, pembebasan lahan, pengadaan fasilitas bongkar muat, serta pengadaan kapal tunda yang akan dimulai proyeknya pada 2011-2015. Bagi Pelindo II sebagai BUMN yang mengelola jasa kepelabuhan, pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur sudah sebuah keharusan, dari pertumbuhan dan kondisi hari ini yang hampir 70% kapal waktunya habis menunggu antrian bongkar muat di Teluk Bayur. Jika ini (pengembangan pelabuhan) dapat dikelola dengan baik dengan meningkatkan pelayanan bongkar muat tentu akan memberikan keuntungan yang luar biasa bagi kemajuan Pelabuhan Teluk Bayur. Tahun ini Pelindo sudah memulai pembangunan penambahan dan perluasan beberapa fasilitas dermaga peti kemas, serta membangunan sistem kerja yang lebih baik, sehingga nantinya pelabuhan Teluk Bayur ini akan menjadi pelabuhan utama di wilayah Indonesia bagian barat. Lalu bagaimana dengan keberadaan PT Semen Padang yang juga termasuk pihak yang berkepentingan di Teluk Bayur? Sinergi antara PT Pelindo II dengan PT Semen Padang akan sangat menentukan keberhasilan rencana penambahan pabrik baru PT Semen Padang hingga mencapai angka pengiriman 5,95 juta ton pada 2019 mendatang melalui pelabuhan Teluk Bayur. Sementara dengan adanya pembangunan pabrik baru dan peningkatan produksi PT Semen Padang juga akan berdampak pada perluasan dermaga dan makin tingginya aktifitas kedermagaan di Teluk Bayur yang dikelola PT Pelindo II. Itulah sebabnya kita meneken nota kesepahaman (MoU— memorandum of understanding) antara PT Semen Padang dengan PT Pelindo II. Dari nota kesepahaman PTSP-Pelindo II itu dapat disimak akan ada penataan fasilitas dan pelayanan bongkar muat barang yang lebih baik lagi. Pelindo II diharapkan menyediakan dermaga khusus curah bagi PT Semen Padang tapi juga menerima material curah lain seperti batubara, gypsum, copperslag dan lain-lain mencapai volume 1,26 Juta Ton pada tahun 2015 dan menjadi 2 juta ton dengan adanya pabrik baru pada tahun 2019. Jadi pengembangan Teluk Bayur tidak hanya kepentingan satu dua pihak tetapi amat penting bagi pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat. ***

Kelangkaan benih, setelah Bupati Pessel meradang baru Perum SHS bereaksi Apalagi kalau bupati sudah menggebrak meja Penilaian kinerja PNS di Pemprov dimulai Mulai banyak yang pindah ke Kabupaten/Kota?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Bonus 500 SMS dari Simpati KAMI SELAKU pelanggan Simpati kadang-kadang mendapat bonus 500 SMS gratis tetap tidak tahu bagaimana persyaratan untuk mendapatkannya dan dari jam berapa berlakunya gratisan itu. Anehnya yang sisa 500 belum habis pada sekitar pukuk 19.00 kok ada pemberian tahu bahwa kami mendapat lagi 100 SMS gratis. Apakah yang sisa dari 500 dinaggap hangus dan bagaimana kaitannya dengan yang seratus ini atau malah menjadi jumlah 600 gratis. Rasanya cukup 200 saja tetap berlaku 24 jam dimulai dari jam dimana persyaratan dipenuhi. Untuk ini kami ususl cukup 6 SMS saja lalu bonus muncul yang berlaku 24 jam. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

KOMNAS HAM GAGAL MEMEDIASI

Penyelesaian Pasar Raya Tak Berujung Oleh: Mora Dingin Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang

Akhirnya Komnas HAM gagal melakukan mediasi untuk mencapai kesepekatan antara pedagang dengan Pemko Padang dalam upaya penyelesaian kisruh pasar raya. Kegagalan ini dipicu karena tidak ada kesepakatan mengenai harga kios, di satu sisi pedagang hanya bersedia membayar 10 juta sedangkan di sisi lain Pemko Padang meminta bayaran Rp40 juta (Haluan, 29/09). Komnas HAM terpaksa turun gunung untuk melakukan upaya mediasi antara kedua belah pihak. Karena akhir-akhir ini sudah beberapa lembaga yang dianggap independent seperti halnya, DPRD yang turut serta untuk mencari kesepakatan antara padagang dengan Pemko Padang, namun tidak juga menuai hasil yang berarti. Komnas HAM sendiri, bahkan semua pihak sangat berharap besar terhadap apa yang akan dilakukan oleh Komnas HAM agar membuahkan hasil yang mengakhiri perseteruan antara pedagang dengan Pemko Padang. Tapi sayang seribu sayang harapan itu juga berakhir dengan kehampaan. Setidaknya kalau kita lihat lagi kebelakang, sudah hampir genap dua tahun pasca gempa 30 September 2009 yang mengguncang Sumatera Barat namun persoalan Pasar Raya ini tidak juga kunjung selesai. Tentu ini juga menarik perhatian buat kita bersama. Serumit apakaha persoalan Pasar Raya ini, sehingga susah untuk menyelesaikannya? Karena, dengan kisruh yang berkepanjangan ini memberikan dampak yang sangat buruk dan besar buat keberlangsungan prekonomian Sumatera Barat

umumnya dan khusunya Kota Padang. Tidak hanya pedagang yang dirugikan tapi juga masyarakat secara umum ikut dirugikan dengan peroaalan yang tidak kunjung usai ini. Tarik Menarik Kepentingan Mengapa persoalan Pasar Raya Padang belum juga menemukan sebuah kesepakatan untuk mengakhirinya? Jawaban yang sederhana buat kita bersama adalah karena kuatnya tarik menarik kepentingan antara kedua belah pihak. Keadaan yang seperti ini menyebabkan pedagang dan Pemko Padang cenderung mempertahankan prinsipnya masing-masing tanpa mau menurunkan sedikitpun aspirasinya untuk mencapai kesepatakan bersama. Dalam pandangan Pruiit dan Rubbin (2004) tingkatan konflik juga dinilai dari kekakuan (Rigidty) aspirasi masing-masing kelompok. Bila aspirasi kelompok tidak berkesesuain, maka konflik akan lebih dalam dan aspirasi masing-masing kelompok semakin kaku dan tidak dapat berubah. Aspirasi yang kaku membuat konflik susah diatasi, karena masing-masing kelompok tidak mau bergeser atau merubah untuk mencapai kesesuain dan konpromi. Hal ini berkaitan

dengan nilai-nilai dan prinsip aspirasi tersebut. Begitu juga halnya dengan kisruh Pasar Raya antara pedagang dengan Pemko Padang. Sepertinya diantara kedua belah pihak terus saja bertahan pada prinsip dan nilai yang diperjuangankannya dan berujung semakin tidak bisa untuk mencapai kesepakatan. Sesungguhnya hal ini lah yang membuat Komnas HAM kesulitan dalam menyelesaikan persoalan Pasar Raya. Strategi Penyelesaian Konflik akan berakhir bila didapat alternatif yang memuaskan apirasi kelompok-kelompok yang bertikai, pendekatan ini disebut dengan Solusi Integratif, karena dapat menyepakatkan atau mengintegrasikan kepentingan-kepentingan atau kelompokkelompok yang besangkutan (Pruitt dan Rubbin, 2004). Karena itu, terdapat lima strategi dalam menagngani konflik. Pertama, Cottending (bertanding) yaitu menerapkan solusi yang lebih disukai salah satu kelompok/pihak, artinya kelompok lain harus mampu menerima dan menyeseuaikan diri. Kedua, Yielding (Mengalah) yaitu menurunkan aspirasi/tujuan sendiri dan bersedia menerima solusi yang sebenarnya kurang diinginkan. Ketiga, Problem Solving (Pemecahan masalah), yaitu mencari alternatif yang memuaskan kedua belah pihak. Keempat, Witdrawing (Menarik Diri) yaitu memilih meninggalkan siatusi konflik baik secara fisik maupun psikologis. Kelima, Inaction (Diam) yaitu tidak melakukan apapaun dalam siatuasi ini masing-masing kelompok/pihak saling menunggu langkah berikutnya dari pihak lainnya. Kembali lagi kepada kisruh Pasar Raya Padang, menurut

hemat penulis bukan tidak mungkin diselesaikan. Merujuk kepada yang disampaikan oleh Pruiit dan Rubbin bahwa strategi Problem Solving yaitu memberikan alternatif yang memuaskan kepada dua belah pihak bisa dilakukan dalam penyelesaian kisruh Pasar Raya. Dan langkah ini memang tidaklah mudah. Karena itu, kesulitan dalam menentukan alternatif yang memuaskan kedua belah pihak tidak berarti tidak ada pemecahan perseteruan antara pedagang dengan Pemko Padang. Kombinasi dengan strategi Yielding dapat dilakukan, dalam hal ini masingmasing pihak harus menurunkan aspirasinya/kepentingannya dan tidak lagi menjadikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip sebagai dasar dari kepentingan/aspirasi. Menilik kepada kisruh Pasar Raya yang terjadi antara pedagang dengan Pemko Padang. Sesungguhnya apa yang disampaikan oleh Pruitt dan Rubbin sudah mulai terjadi dalam proses penyelesaian konflik antara pedagang dengan Pemko Padang yang dimediasi oleh Komnas HAM. Seperti halnya, yang disampaikan oleh Samaratul Fuad sebagai kuasa hukum pedangan Pasar Raya, bahwa awalnya pedangan menolak rekon sekarang sudah mau. Demikian juga awalnya pedagang minta gratis, sekarang sudah mau bayar Rp.10 Juta. Begitu juga sebaliknya, Pemko juga bersedia memberikan kemudahan kepada pedagang, seperti halnya jaminan tidak membayar uang muka, memberika diskon antara 7,5%10% dari bangunan inpres, dll. Dari hasil negosiasi-negosiasi tersebut sudah mulai sedikit demi sedikit menampakkan kearah penyelesaian. Karena itu kita berharap kedepan, kedua belah pihak masih mau menurunkan aspirasinya untuk mencapai kese-

pakatan bersama. Harapannya Pemko Padang tidak akan terus bertahan pada tawarannya agar pedagang membayar kios seharga Rp40 juta, tapi hendaknya Pemko Padang mau menurunkan sedikit aspirasnya. Begitu juga halnya dengan pedagang, mau menambah nilai uang untuk membayar kios tersebut. Sehingga dengan demikian akan tercapai sebuah kesepakatan untuk mengakhiri persoalan ini. Walaupun bagaimana upaya penyelesaian perseteruan antara pedagang dengan Pemko Padang harus terus diupayakan dengan cara-cara yang partisipatif. Kita berharap kepada Komnas HAM walaupun belum berhasil memediasi antara pedagang dengan Pemko Padang, namun jangan dulu lepas tangan dari persoalan ini. Untuk menyelesaikan kisruh Pasar Raya dibutuhkan pihak ketiga sebagai mediator. Yakinlah, persoalan ini tidak akan pernah selesai kalau dikembalikan lagi kepada kedua belah pihak, tapi sebaliknya bisa jadi akan semakin rumit. Penulis berharap mari kita berikan dukungan kepada Komnas HAM agar terus berupaya menyelesaikan persoalan ini, karena itu jangan mundur dulu. Kita harus samasama yakin bahwa apapun persoalan yang muncul dalam kehidupan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan seperti halnya yang tersirat dalam petatahpetitih Minangkabau, Indak ado kusik yang indak salasai. Namun untuk mencapai itu semua butuh proses yang panjang dan menuntut kesabaran bersama. Mari kita sama-sama berharap dan berdoa, semoga kisruh Pasar Raya Padang akan segera berakhir, karena bagaimana pun ini menyangkut kepentingan semua pihak. Amin!

Menunggu Rektor Unand Pilihan Menteri Oleh Ilham Kurniawan Dartias Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Unand

Pemilhan rektor yang berlangsung di Universitas Andalas menyita perhatian publik. Kita berharap rektor yang terpilih merupakan aspirasi dan pilihan dari seluruh civitas akademika Universitas Andalas. Rektor yang mampu menampung aspirasi rakyat Universitas Andalas tidak hanya dosen dan karyawan saja tapi juga aspirasi dari mahasiswa. Walaupun proses pemilihan rektor tidak ada melibatkan mahasiwa sama sekali tetapi mahasiwa bisa berharap bahwa rektor yang terpilih nantinya yang berkualitas, dekat dengan seluruh masyarakat Unand dan tidak ada tersangkut masalah hukum. Ke depannya rektor harapan kita ini dapat menyelasaikan kisruh yang ada di Unand seperti korupsi bus kampus, Dana Pengembangan Institusi (DPI) dan juga korupsi lahan konservasi di Mentawai. Pemilihan orang nomor satu di Universitas Andalas untuk menggantikan Musliar Kasim sudah sampai pada tahap akhir, dimana tiga nama yang lolos di pemilihan Senat sudah dikirim ke Mendiknas untuk selanjutnya dipilih pada 12 Oktober mendatang. Sebelumnya proses penjaringan calon rektor di tataran dosen dan karyawan cukup alot. Sembilan calon yang lolos verifikasi akan dipilih oleh dosen dan karyawan. Nantinya akan diambil lima besar untuk tahap selanjut-

nya akan dipilih oleh anggota Senat. Pemilihan di tingkat dosen dan karyawan bukanlah hasil mutlak karena ketika di tataran senat bisa jadi pemenang di tingkat dosen dan karyawan tidak diminati oleh senat yang berjumlah 162 ini. Sebut saja Novesar Jamarun yang meraih suara terbanyak di tingkat dosen dan karyawan justru tidak lolos tiga besar ketika pemilihan di tingkat senat. Perolehan suara mayoritas di tingkat dosen terabaikan ketika di tingkat senat memilih calon yang lain. Alhasil pemilihan ditingkat dosen hanya batu loncatan padahal sangat demokratis ketika calon yang meraih suara terbanyak di tingkat dosen dan karyawan sebagai pertimbangan untuk menjadi rektor. Setelah pemilihan di senat selesai dan menjaring tiga orang calon maka hasil pemilihan senat ini akan dikirim ke Mendiknas untuk tahap selanjutnya. Pada pemilihan di senat Werry Darta Taifur unggul dari kandidat lainnya dengan perolehan 42 suara (27,63%), diikutti Edison Munaf 40 suara (26,31%), Helmi 28 suara (18,42%), Novesar Jamarun 25 Suara (16,44%) dan Masrul 16 suara (10,52%). Padahal di tingkat dosen dan karyawan Werry menempati urutan ke empat sedangkan di senat Werry meraih kemenangan. Berbeda dengan Novesar Jamarun yang uggul di pemilahan dosen dan

karyawan tapi tidak diminati di senat. Disini terang sudah bahwa senat memiliki superior dan bargaining yang lebih besar dari pada dosen dan karyawan. Anggota senat yang berjumlah 162 ini lebih menentukan dari pada jumlah dosen dan karyawan yang sudah memilih sebanyak 835 pemilih. Aneh memang jika kita kaji, rektor yang memimpin Universitas Andalas, dia tidak hanya sebagai ketua senat dan mengurus senat saja tetapi ada agenda yang lebih besar dimana rektor harus berkoordinasi dan berinteraksi dengan dosen dan karyawan termasuk juga mahasiswa di lingkungan Universitas Andalas. Intervensi Tiga nama yang dikirim ke Mendiknas merupakan tiga besar yang dipilih oleh senat Universitas Andalas. Berdasarkan Permendiknas Nomor 24 Tahun 2010 tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur pada Per-gu-ruan Tinggi hasil dari pemilihan senat ini selanjutnya akan dipilih oleh Mendiknas dimana Mendiknas memiliki 35% suara dan senat memiliki 65% suara. Padahal calon rektor yang lolos di Senat Universitas Andalas hanya mencapai 27,63% suara. Artinya pemilihan oleh Mendiknas merupakan harga mutlak untuk menentukan siapa yang akan menjadi rektor. Dapat dipastikan praktik nepotisme akan menggerogoti pemilihan rektor Universitas Andalas, karena Mendiknas memiliki suara yang dapat menentukan siapa

rektor yang sesuai dengan hati nuraninya bukan berdasarkan pilihan stakholder di kampus. Tentunya intervensi dalam pemilihan rektor tidak dapat dielakkan. Orang yang dekat dengan Mendiknas tentunya akan sangat mudah menduduki kursi nomor satu di Universitas Andalas walaupun di penjaringan di tingkat dosen, karyawan dan senat dia tidak memperoleh suara terbanyak. Implementasi Permendiknas Nomor 24 Tahun 2010 merupakan langkah mundur dalam mewujudkan demokratisasi di kampus. Justru Permendiknas ini berdampak negatif karena mengabaikan aspirasi kampus. Selain itu, peraturan tersebut justru mematikan demokrasi di kampus. Calon yang potensial, juga akan takut untuk maju sebagai rektor, karena akan kalah dengan calon yang punya kedekatan dengan menteri walaupun pemilihan di tingkat senat, dosen dan karyawan memperoleh suara terbanyak. Penerapan Permendiknas Nomor 24 Tahun 201 ini sudah menelan korban setelah salah satu kandidat rektor yang terpilih di Senat UNS memperoleh suara 55% yaitu Prof M Furqon Hidayatullah. Sedangkan 45%, terbagi ke sembilan kandidat lainnya. Namun adanya Permendiknas tersebut, dia dikalahkan dan tidak dipilih oleh Mendiknas. Hal ini karena kurangnya kedekatan M. Furgon Hidayatulllah dengan Mendiknas sehinga yang terpilih adalah kandidat yang dekat dengan Mendiknas. Ini sudah

sangat jelas bahwa Permendiknas 24/2010, sangatlah bertentangan dengan semangat demokrasi dikampus dan pemilihan rektor sarat dengan intervensi dan campur tangan Mendiknas. Sangat disayangkan suara mayoritas masyarakat kampus dikebiri oleh Mendiknas. Tak hayal lagi nepotisme dalam pemilihan rektor tak kan terelakan. Begitu juga pemilihan rektor Universitas Andalas sekarang sarat dengan nepotisme, karena akan ada lobi dan deal-deal dengan Mendiknas siapa yang akan dipilih nantikya. Intervensi yang besar ini akan mencoreng nuansa keadilan dan demokrasi di kampus. Bisa jadi rektor yang dipilih tidak aspirasi masyarakat kampus tapi pilihan Mendiknas. Ke depanya pemerintah harus mencabut Permendiknas Nomor 24 Tahun 2010 ini karena bertentangan dengan semangat demokrasi. Di samping itu dalam pemilihan rektor harus ada pelibatan mahasiswa. Artinya mahasiswa ikut andil dalam proses pemilihan rektor, bukan sebagai pemilih tapi sebagai kesatuan dari Universitas Andalas yang memberikan sumbangsih baik itu melakukan track record calon rektor, tracking rektor kerjasama dengan masyarakat atau LSM dan membuat mimbar bebas bedah visi dan misi calon rektor. Begitu juga penegasan komitmen rektor terpilih untuk memajukan Universitas Andalas dan menuntaskan gurita korupsi yang melilit Universitas Andalas.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M / 8 DZULKAIDAH 1432 H

MADRID, HALUAN — Pelatih Spanyol Vicente Del Bosque mengingatkan tidak ada bintang di barisan depan tim Matador, dan menyatakan banyak pilihan bagi dirinya untuk menentukan starter. Pernyataan Del Bosque ini sekaligus mengingatkan striker Chelsea Fernando Torres untuk siap bersaing dengan pemain lainnya. Kendati demikian, Del Bosque masih menaruh kepercayaan kepada sang striker. “Dia sudah mengubah klub, dan dia mengalami masa yang sangat tidak positif. Tapi dia masih kami percaya,” ujar Del Bosque kepada wartawan. “Jika tidak, maka kami tentu tidak memanggil dia. Namun para pemain yang berada di belakang dia memberi tekanan, karena ingin mendapatkan tempat di tim inti. Kami

Criscito tak Masuk Line up

ROMA, HALUAN — Pemain bertahan Zenit Saint Petersburg Domenico Criscito tidak disertakan dalam tim nasional Italia untuk dua sisa pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2012 karena mengalami cedera pada pangkal pahanya, federasi sepak bola Italia mengumumkan Selasa. DOMENICO CRISCITO Pemain bertahan Palermo Federico Balzaretti diragukan juga bisa bermain pada dua pertandingan tersebut melawan Serbia dan Irlandia Utara akibat cedera. Tak hanya bagian depan yang timbang, penyerang Manchester City, Mario Balotelli dan striker Inter Milan, Giampaolo Pazzini, terpaksa absen kala Italia berduel dengan Serbia dalam lanjutan fase kualifikasi Euro 2012, Jumat (7/10/ 2011) waktu setempat. Baik Pazzini maupun Balotelli tidak bisa diturunkan oleh pelatih Italia, Cesare Prandelli, lantaran belum pulih dari cedera yang mereka dapatkan saat memperkuat klubnya masing-masing. Sementara Pazzini dinyatakan belum pulih sepenuhnya dari cedera engkel, Balotelli tidak bisa dimainkan lantaran masih mengalami masalah dengan punggungnya. (ant)

harus melakukannya secara fair. Ada beberapa orang yang menilai kami tak fair.” Di barisan depan, Torres harus bersaing dengan duet Barcelona David Villa dan Pedro, penyerang Valencia Roberto Soldado, mantan striker Real Madrid Alvaro Negredo, dan bintang Athletic Bilbao Fernando Llorente. Del Bosque sendiri meminta Torres menunjukkan konsistensinya di lapangan jika ingin masuk skuad timnas. Sejak pindah ke Chelsea pada awal tahun ini, ketajaman Torres menurun drastis. Dari 26 laga yang dijalani berseragam Chelsea, Torres hanya berhasil menceploskan tiga gol. Hal itu jelas menjadi sinyal waspada bagi Torres. Kendati, Del

Bosque masih tetap memercayai Torres untuk berbaju Spanyol pada kualifikasi Piala Eropa 2012 melawan Republik Ceko dan Skotlandia pada akhir pekan ini. Torres semakin tertekan jika menilik apik performa para penyerang Spanyol yang bermain di La Liga seperti David Villa, Roberto Soldado, Alvaro Negredo ataupun Fernando Llorente. Jadi, Torres dipastikan berjuang melawan waktu untuk menunjukkan bila dirinya masih laik berbaju La Furio Roja di Ukraina dan Polandia musim panas mendatang. "Ada banyak persaingan memperebutkan posisi. Untuk sektor striker, kami bisa memadukan satu sama lainnya untuk gaya permainan yang berbeda. Torres masih menjadi pemain kami. Saya percaya kepadanya. Namun, performa di lapangan selalu menjadi sebuah jawaban," ucap Del Bosque. (net)

MIROSLAV KLOSE

Ingin Pecahkan Rekor Muller

DENGAN usia menginjak 33 tahun, Miroslav Klose tengah siap menyambut akhir karirnya di laga internasional. Apalagi posisinya di timnas Jerman kian tergerus seiring penampilan Mario Gomez yang kian tajam. Klose sendiri bahkan harus rela tersingkir dari skuad Bayern München musim ini. Dia pun terpaksa mengembara ke luar Jerman, dan berlabuh bersama klub Italia, Lazio. Meski begitu, performa Klose

ternyata masih apik bersama I Biancoceleste. Dia juga masih mendapat kepercayaan bermain di timnas Jerman di bawah asuhan pelatih Joachim Löw. Kesempatan itu tentu membuat Klose senang. Apalagi dia berharap sebelum mengakhiri karir, rekor legenda Der Panzer, Gerd Müller, yakni 68 gol, bisa dilampauinya. "Aku ingin melampaui rekor bersama timnas," tegas Klose kepada Bild. "Kami ingin memenangi sepuluh

ALEX OXLADE-CHAMBERLAIN

Menggoda Capello

LONDON, HALUAN — Performa apik selama beberapa kesempatan bermain bersama Arsenal membuat Alex OxladeChamberlain bakal mendapat kesempatan bermain bersama timnas senior Inggris. Hal itu diucapkan langsung oleh sang manajer, Fabio Capello. Capello berjanji bakal mempertimbangkan Oxlade-Chamberlain untuk mendapat peluang memperbutkan satu tempat di skuad The Three Lions yang akan berlaga di Piala Eropa 2012. Dengan demikian, Capello secara tidak langsung menjanjikan pemanggilan winger

berusia 18 tahun itu dalam waktu dekat. Kemungkinan kesempatan itu akan datang saat Inggris bersua Spanyol pada laga persahabatan November mendatang. "Oxlade-Chamberlain pemain yang menarik," puji Capello. "Pemain bagus dengan kualitas hebat. Saya pernah melihat dia bermain di level atas. Dia masih muda, dan akan menjadi pemain yang sangat menarik untuk beberapa laga ke depan sebelum kami bermain di Piala Eropa 2012. Saya berharap rencana ini akan

terlaksana." Capello sendiri rencananya bakal memercayakan posisi striker utama Inggris kala bertemu Monenegro kepada striker Manchester United, Danny Welbeck. Sang penyerang menjadis alahs atu talenta yang mendapat kesempatan lebih cepat promosi dari timnas junior Inggris oleh Capello. "Jika melihat Chamberlain dan Welbeck, mereka bermain di Liga Champions. Jika bisa mencetak gol di ajang itu, akan memberikan rasa percaya diri luar biasa. Dan kedua pemain sudah melakukannya," pungkas dia.(h/net)

laga di babak kualifikasi Piala Eropa 2012, lalu aku akan berbicara dengan pelatih mengenai masa depanku." Klose sendiri saat ini tinggal berjarak enam gol dari rekor Müller bersama timnas Jerman. Namun dengan statusnya yang tak lagi dijamin berada di tim inti, upaya Klose bisa terhambat. Saat ini Löw terbiasa memainkan satu striker di dalam formasinya. Dan tentunya Gomez yang semakin tajam bakal menjadi pilihan utama. (net)


6 OLAHRAGA

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Exco PSSI Warning Tim-tim Kaltim

Mancing dan Masak Ikan Bakar

SAMARINDA, HALUAN — Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Erwin Budiawan mengingatkan tim-tim Kalimantan Timur (Kaltim) menyangkut kunjungan perwakilan AFC yang akan melakukan verifikasi klub profesional. Berdasarkan jadwal dikatakan Erwin, tim AFC akan memverifikasi tim Persisam Samarinda dan Persiba Balikpapan pada Kamis (6/10), selanjutnya klub Mitra Kukar dan Bontang FC pada Jumat (7/10). "Saya mengingatkan mereka karena saya juga sebagai orang Kaltim, yang tentunya ingin semua tim Kaltim tidak mengalami masalah pada saat verifikasi AFC dilakukan," papar Erwin Budiawan di Samarinda, Rabu. Erwin mengingatkan bahwa AFC akan melakukan cros chek bukan hanya faktual kelengkapan fisik seperti Stadion, dan sarana penunjang lainnya, namun kelengkapan adminitrasi klub meliputi lima aspek legal sebagai syarat klub profesional juga menjadi bagian dalam verifikasi. "Mereka juga harus menyiapkan beberapa personil di bidangnya, karena AFC juga akan melakukan interview terkait kelengkapan klub tersebut," tegas Erwin. Hal yang biasanya terlupakan, kata Erwin terkait kelengkapan rambu-rambu yang menjadi bagian dari pra sarana stadion seperti ruang medis, loker pemain, ruang wasit dan bagian lainnya sesuai dengan standarisasi klub profesional. "Biasanya ini yang terlupakan, karena rambu-rambu seperti itu juga ada aturan standar yang harus dipenuhi oleh semua tim," jelas Erwin. Erwin berharap meski pada penentuan final klub profesional yang berhak mengikuti kompetisi ada ditangan PSSI, jangan mengabaikan verifikasi yang dilakukan AFC. Sebab kata Erwin, penilaian AFC juga akan menentukan kelolosan klub dalam kiprahnya di Liga Champion Asia. "Terlebih lagi pada tahun 2013 mendatang lima sarat aspek legal klub profesional menjadi sarat wajib sesuai regulasi AFC," tegas Erwin mengakhiri.(ant)

DENI PRIMA

LSI — Semen Padang dijadwalkan akan melakoni laga pembuka LSI 2011-2012 menghadapi tuan rumah Persib Bandung. Terlihat penyerang andalan Semen Padang berjibaku diantara pemain Timnas U 23 dalam pertandingan uji coba selasa kemarin

PERSIB VS SEMEN PADANG

Dijadwalkan jadi Pembuka LSI

JAKARTA, HALUAN — Di tengah ketidakpastian pelaksanaan Liga Super Indonesia (LSI) PSSI ternyata sudah punya ancang-ancang untuk laga pembuka kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.

PSPS Pekanbaru Lolos Verifikasi PEKANBARU, HALUAN -Tim Sepakbola Kebanggaan masyarakat Kota Bertuah PSPS Pekanbaru akhirnya lolos verifikasi AFC dan berhak berlaga di kompetisi level satu musim ini. Setelah beberapa hari tim Verifikasi dari AFC melakukan pengamatan dan pemeriksaan kepada klub PSPS Pekanbaru, akhirnya dinyatakan lolos verifikasi dan berhak berlaga di level tertinggi Kompetisi sepakbola Nasional musim ini, dan Warga Riau tetap bisa menyaksikan PSPS berlaga di kompetisi tertinggi Tanah Air musim 2011/2012. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein saat dijumpai ANTARA pada acara Final Cabang Sepakbola Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Pekanbaru Rabu, menjelaskan kalau PSPS Pekanbaru layak berlaga di level 1 Kompetisi 2011/2012. “Yang jelas PSPS Pekanbaru layak ikut Kompetisi Level 1 Nasional”ucapnya. Menurutnya PSPS Pekanbaru sudah mencukupi persyaratan yang dibuat oleh AFC sebagai klub peserta yang ikut berlaga di tingkat Nasional. “Dari segi fasilitas dan sarana pendukung lainnya sudah layak jika PSPS Pekanbaru ikut di Kompetisi Level 1”ujarnya. Sementara itu Ketua Harian PSPS, Jeffri Nazir menyambut baik terkait keputusan ini, dan berharap musim ini, PSPS Pekanbaru bisa menjadi tim yang diperhitungkan di level Nasional. “Ini sebuah kebanggaan bagi kita PSPS lolos dan main di level 1, alhamdulillah sekali,” ujarnya saat dijumpai Rabu 5/10. Mantan manajer PSPS itu menyambut antusias dengan keputusan ini. Dia mengatakan keputusan ini membuat motivasi pengurus PSPS makin meningkat untuk bekerja agar PSPS bisa tampil baik di kompetisi nantinya. “Saya yakin kawan-kawan pengurus akan bekerja lebih maksimal lagi, untuk membawa PSPS Pekanbaru lebih berjaya lagi,” ujarnya. Sebelumnya sempat muncul keraguan warga Riau, khususnya Pekanbaru akan kelangsungan PSPS di kompetisi tertinggi Tanah Air. Itu tak terlepas dari kebijakan baru PSSI yang mengubah format kompetisi dengan berbagai persyaratan yang ketat. Ternyata persyaratan itu bisa dipenuhi PSPS.(ant)

Bambang Pamungkas sedang menjalani latihan

Wim Siapkan Tiga Penyerang JAKARTA, HALUAN - Pelatih Timnas Indonesia Wim Rijsbergen akan menyiapkan tiga penyerang dalam menghadapi Qatar dalam lanjutan babak penyisihan Grup E Pra Piala Dunia di Jakarta, pada 11 Oktober nanti. "Dalam menghadapi Qatar nanti, tim akan menurunkan tiga penyerang dengan formasi 4-3-3," tukas pelatih asal Belanda itu usai latihan timnas di Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu. Disinggung dia menerapkan pola satu penyerang atau menggunakan 5-2-3-1, Wim mengatakan, tidak menggunakan formasi itu. "Kami menggunakan 4-3-3, serupa Belanda dan Barcelona. Kita belum sebaik Belanda dan Barcelona tapi kami berusaha seperti itu. Itu sistem yang mudah dimengerti. Semoga mudah dimengerti," katanya. Indonesia harus memenangkan laga kandang kedua ini, jika ingin mau ingin terus berkiprah di babak penyisihan grup ini untuk melangkah ke babak selanjutnya. "Kita butuh menang dalam melawan Qatar nanti, karena itu pembinaan terhadap mental maupun fisik pemain harus diperhatikan," kata Wim. Wim menginginkan semua pemain yang masuk dalam tim Merah Putih untuk fokus pada pertandingan Indonesia melawan Qatar nanti. Meskipun, lanjut dia, banyak permasalahan yang dihadapi pemain di klub masing-masing. "Tentunya dilakukan peningkatan terhadap mental dan pola permainan untuk menghadapi Qatar nantinya, dan juga kemampuan dalam menyerang dan pertahanan," jelas dia. Dia juga menambahkan dalam laga nanti, tim sedapat mungkin menjaga agar bola tidak lepas. Menurunnya, dari pengalaman sebelumnya melawan Iran dan Bahrain, begitu bola sudah lepas dari kaki pemain timnas maka bola selanjutnya akan mudah lepas. "Dalam menghadapi Qatar nanti, tim akan menurunkan tiga penyerang dengan formasi 4-3-3," tukas pelatih asal Belanda itu. Wim juga mengatakan memberikan tekanan pada timnas untuk bekerja keras menekan Qatar pada pertandingan nanti. Disinggung gagalnya penyerang Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales menyumbang gol pada pertandingan sebelumnya, Wim mengatakan bahwa itu bukan kesalahan pribadi.

CV. CHIKA JAYA

Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

MENYEDIAKAN: ani Ec lay era e M

BELAH 2 BELAH 3 nd

an

Gr

Madiun Putra Kalahkan Persiwa amena

MADIUN, HALUAN - Tim Divisi Utama Madiun Putra FC mengalahkan tim Liga Super Persiwa Wamena dengan skor 20 pada turnamen segitiga Piala Wali Kota di Stadion Wilis Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu malam. Pada turnamen pemanasan jelang kompetisi musim 2011/2012 itu, kedua tim beda kasta itu saling memeragakan permainan menyerang dan sama-sama menciptakan sejumlah peluang. Tuan rumah Madiun Putra FC yang berjuluk “Laskar Blue Force” mencetak gol pertamanya pada menit ke-40 melalui tendangan bebas kapten tim Windu Wibowo dari luar kotak penalti dan skor itu bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Persiwa mulai meningkatkan tempo serangan, namun mereka selalu gagal menembus pertahanan tuan rumah yang bermain cukup solid.Keasyikan menyerang, gawang Persiwa kembali bobol akibatnya gol bunuh diri dari pemain bertahannya OK John pada menit ke-76, setelah salah mengantisipasi tendangan pemain Madiun Putra, Rendi.Keunggulan 2-0 untuk tim Madiun Putra itu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. (ant)

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874

Melayan

i

= PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS

GRATIS!!!

Tas Fitnes NIKE selama masa promosi

[Stock Terbatas]

AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas

Semua

Hubungi :

PLANET FITNESS & AEROBIC

Merk

Jl. Batang Anau C/I (Dekat Jembatan Siti Nurbaya)

Servis Resmi Elektronik Wilayah Sumbar

FAMILY PISCES GROUP

IKAN SALAI :

Tim Kabau Sirah, Semen Padang akan mendapat kehormatan tim pertama yang membuka kompetisi ini bersama Persib Bandung. Pembukaan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012 akan dibuka dengan pertandingan antara Persib Bandung menjamu Semen Padang. "Rencananya pembukaan seremonial akan dilaksanakan di Bandung," kata Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Toni Apriliani saat ditemui wartawan di kantor PSSI, Rabu (5/10/2011). Toni mengatakan, dalam pembukaan tersebut juga direncanakan akan dipertandingkan laga antara dua klub raksasa Indonesia, Arema Indonesia dan Persipura Jayapura, yang notabene merupakan runner up dan juara ISL musim lalu. Namun Toni belum membeberkan kapan pembukaan tersebut akan dilakukan. Demikian juga mengenai regulasi kompetisi, termasuk di dalamnya jadwal kompetisi, masih belum diketok palu. Sebab pembukaan kompetisi yang sebelumnya telah ditetapkan akan digelar pada 15 Oktober, mendatang ternyata juga belum dipastikan pihak PSSI sendiri. Toni menjelaskan, hari ini PSSI masih bertemu dengan pihak penyelenggara kompetisi (PT Liga Prima) guna membahas regulasi tersebut. Asisten Pelatih Semen Padang, Delfi Adri yang dihubungi Haluan tadi malam mengaku sudah mendapat kabar tersebut. Semen Padang akan dijamu Persib Bandung pada Minggu, 16 Oktober 2011. Hanya saja, ia mengaku belum ada keterangan resmi dari PSSI mengenai jadwal. Dikatakannya pada saat bersamaan nanti, PSPS Pekanbaru juga menjalani partai away ke Pelita Jaya Karawang. “Bisa jadi demikian, begitu kami usai bermain dengan (Persib) Bandung, giliran PSPS yang dijamu Persib dan kami ke Karawang menghadapi Pelita Jaya. Tapi itu semua tentunya menunggu kepastian dari PSSI sendir,”kata Delfi. (h/mat/ant)

JIKA di lapangan mereka terkenal garang, tapi bakatnya untuk meramu menu-menu kuliner tetap bisa tersalurkan. Begitulah sebagian kegiatan dari punggawa Semen Padang, seperti Tommy Rifka, Jandia Eka Putra, Samsidar dan Mustafa Aji, usai bertarung dengan tim Garuda Muda, Selasa (4/10) di Stadion H Agus Salim. Rabu (5/10) malam, mereka bersama berkumpul untuk santap ikan bakar yang baru saja dipancing oleh Tommy, Jandia, dan Samsidar. Karena hasilnya cukup banyak, mereka sepakat untuk mengubah ikan-ikan segar tangkapan mereka di areal tangkapan ikan di belakang kampus Unand menjadi menu yang siap santap, yakni ikan bakar. “Mereka yang menangkap dan sekarang dibakar di sekitar mess. Hampir semua anggota tim ikut bergabung. Suasananya ringan sekali dan diselingi dengan kelakar dari seluruh anggota tim,”kata asisten pelatih Delfi Adri yang dihubungi Haluan tadi malam. Saking senangnya, Defli sempatsempatnya meng up date informasi ini di status facebooknya. “bakar ikan ama pemain smn padang fc di mess asyikkk juga” Demikian update status Delfi di jejaring sosial itu. (h/mat)

os ir

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

CANON IR 8500 = Rp.

. . AAM

Telp. 28878

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

RA !!! E G E S R A T F A D

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


OLAHRAGA 7

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

PNP Akan Gelar Kejuaraan Pencak Silat PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) akan menggelar kejuaraan pencak silat antar perguruan tinggi se Sumatera dan antar SMA se-Sumatera Barat, 15-17 November 2011 mendatang. "Pada pertandingan antar SMA seSumbar memakai sistem open turnamen, dimana pada satu kelas yang dipertandingkan, atlet yang bertanding boleh berasal dari sekolah yang sama. Sedangkan untuk perguruan tinggi, hanya boleh satu atlet dari satu perguruan tinggi dalam satu kelas," ungkap Effendi Rasyid staff khusus Pembantu Direktur III kepada Haluan Kejuaraan pencak silat yang mempertandingkan 14 kelas ini merupakan penyelenggaraan yang ketiga. Pada pelaksanaan pertama pesertanya hanya berasal dari kalangan mahasiswa Politeknik Negeri Padang dan Universitas Andalas saja. Sedangkan pelaksanaan kedua, dipertandingkan pada Pomda (Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah).(h/vin)

Atlet Gantole Bertolak ke Kejurnas PADANG, HALUAN — Pengurus Provisni (Pengprov) Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar targetkan tiket PON kepada wakilwakilnya yang akan berlaga di ajang Babak Kualifikasi PON XVIII cabang Gantole 8-18 Okober mendatang di Bogor. “Beberapa atlet cabang olahraga lainnya juga masih ada yang akan berangkat ke Kejurnas Pra PON” ujar Waketum III KONI Sumbar, S Budi Syukur didampingi Sekum Indra Jaya, Kabid Rena, Astronel di Kantor KONI Sumbar, kemarin di Sekretariat KONI Sumbar jalan Rasuna Said Padang. Dikatakan Budi, Pekan Olahraga Nasional (PON) memang baru akan dilaksanakan di Riau pada 2012 mendatang. Namun untuk tampil di ajang multiiven nasional bergengsi itu, terlebih dahulu setiap cabor mesti merebut tiket pada ajang babak kualifikasi atau Pra-PON, "Untuk Cabang Gantole akan dilangsungkan 8-18 Oktober 2011 di Lanud Atang Sanjaya Bogor," lanjut Budi Syukur. Dari laporan pelatih tim gantole Sumbar, Sahata Putra, Sumbar menurunkan empat atlet yang akan berpartisipasi dalam ajang Pra-PON mendatang. “Sebelumnya, mereka telah serius mempersiapkan diri dengan berlatih di Lapangan Udara Tabing Padang,” tuturnya. Keempat atlet Gantelo Sumbar tersebut yakni, Jimmi Febrian, Iskandar Tois, Rijalul Fathani dan Rico Dharma Putra Rabu (5/10) bertolak ke Bogor.“Dengan latihan yang serius dan motivasi tinggi yang kami berikan kepada para atlet, kami dari tim pelatih berharap mereka bisa meraih tiket untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang di Riau,” tegas Sahata Putra. (h/rio)

PENGCAB ISSI SE-SUMBAR GELAR MUSDALUB

Pengprov Dinilai Tak Jalankan Amanah PADANG, HALUAN — Merasa tidak lagi mampu menjalankan amanah dan program organisasi, Pengurus Cabang ISSI se-Sumbar membuat mosi tidak percaya kepada Pengurus ISSI Sumbar periode 2011.

"Kami dari pengcab tidak lagi dianggap. Malahan pembinaan juga tidak lagi dijalankan pengurus ISSI Sumbar, makanya kami tidak lagi percaya dengan pengurus sekarang dan berencana akan melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub)," ujar Sutan Tafri perwakilan Pengcab se-Sumbar saat melepaskan uneg-unegnya kepada Wakil Ketua Umum I KONI Syaiful, Rabu (5/10) kemarin di Sekretarian KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang. Sutan Tafri yang didampingi beberapa pengurus ISSI se-Sumbar, seperti Arfi Erman (ISSI Tanah Datar), Muliawarman, Syamwil (Padang), Rerizon, Ichsan Zain (Pessel), serta Ameliza (Pasaman) menyatakan, rencana Musdalub yang diusung Pengcab se-Sumbar sudah disetujui Pengurus Besar Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (PB ISSI). Melalui surat PB ISSI nomor 430/PB.ISSI/O/IX/2011, menyarankan pelaksanaan Musdalub bisa dilaksanakan apabila sesuai dengan AD/ART ISSI, di mana Musdalub adalah wewenang Pengprov ISSI melaksanakan dengan ketentuan 2/ 3 pengurus cabang memohon kepada pengrus pengprov untuk mengadakan Musdalub dengan dijelaskan alasannya. Bila ini telah

terlaksana, maka 2/3 pengcab dapat menyelenggarakan dengan membentuk panitia Musdalub dan saat penyelenggaraan mengundang KONI dan utusan PB ISSI. "Kami sudah mendapat surat PB bagai mana cara melaksanakan Musdalub. Kini kami sedang menyusun kepanitian dan jadwal," terangnya lagi. Waketum I KONI Sumbar Syaiful didampingi Wakil ketua Bidang Media dan Promosi Agusmardi yang menemui beberapa pengurus Pengcab ini menyatakan, KONI sebagai induk organisasi berharap usulan saat pertemuan di Basko lalu bisa dijalankan, di mana KONI meminta masalah ISSI ini diselesaikan secara internal. Namun, kalau Pengcab berkeinginan untuk menggelar Musdaprov, dan jika semua telah sesuai aturan dan disetujui PB ISSI, KONI juga siap menghadiri Musdaprov ini. "KONI tidak bisa terlalu jauh mencampuri masalah internal. Tapi bila pengcab yang punya hak suara berkeinginan untuk melaksanakan musdaprov, KONI akan merespon semuanya asal tidak melanggar aturan AD/ART ISSI sendiri," ujar Syaiful Dihadapan beberapa pengurus Pengcab se Sumbar tersebut. (h/rio)

MSH Lemkari Diminta Fokus Benahi Teknik

Firdaus Ilyas bersama anggota MSH Lemkari Sumbar di Sekretariat Lemkari Sumbar

PADANG, HALUAN — Ketua Pengda Lemkari Sumbar, Firdaus Ilyas meminta seluruh anggota majelis sabuk hitam (MSH) di tubuh Lemkari untuk tetap fokus membenahi teknik dan mental bertanding pada kohai (murid) di setiap dojo yang ada di seluruh Sumbar. Dengan demikian, atlet Lemkari akan terus mendapat tempat di mata masyarakat Sumbar. Imbauan yang disosialisasikan saat menggelar halal bi halal, Rabu (5/10) itu dengan seluruh anggota MSH Lemkari Sumbar di sekretariat Pengda Lemkari

PT. Lautan Nuansa Surya Logistic Management-TruckingFreight Forwarder

JASA PENGIRIMAN BARANG DENGAN CONTAINER dari

JAKARTA ke

PADANG

TARIF KOMPETITIF Jakarta : 021-55776129, 55776130 Fax: 021-55776132, HP: 0819 3233 0676

Saran Hp/SMS : 0811 812590, 08181 08162

Bongkar di Padang : 0812 6705 0225, 0751-8296 727 TOTAL QUALITY MANAGEMENT IS OUR MISSION & CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TARGET JAKARTA - PALEMBANG - PADANGPEKANBARU - MAKASSAR

Sumbar itu, diharapkan bisa menjadi cambuk bagi MSH dalam memberikan yang terbaik bagi perkembangan olahraga karate ke depan. Firdaus Ilyas yang didampingi wakil ketua komisi teknik, Ramli Malik dan Sekretaris umum Fery Suardi, juga menyebutkan, agenda perguruan berlambang harimau ini diakhir tahun 2011 dan awal tahun 2012 mendatang sangat padat sekali. Karenanya keseriusan dan kemampuan dalam mempersiapkan diri juga sangat dibutuhkan. Kegiatan yang mendesak diagendakan Pengda Lemkari

LOWONGAN MEMBUTUHKAN PERWAKILAN di KAB/KOTA DIGITAL ENGLISH SCHOOL Suatu lembaga pendidikan Bahasa Inggris berbasis TIK, untuk pembelajaran menggunakan komputer/laptop,buka perwakilan di Kab/Kota se Sumatera Barat dengan persyaratan sbb : = Lulusan minimal D.3 Bahasa Inggris =Guru/Bisa mengajar Bahasa Inggris =Bisa menggunakan komputer & internet Lamaran dilengkapi bio data, pas foto, dan fotocopy ijazah (discanning),harap dikirim ke:

DIGITAL ENGLISH SCHOOL (DIGES) PADANG e-mail ke : digespadang@yahoo.com atau melalui POS TERCATAT dengan alamat : DIGITAL ENGLISH SCHOOL (DIGES) PADANG Jl Batang Tarusan No. 84 A, Padang Baru Kota Padang. Lamaran Paling Lambat kami terima tanggal 21 Oktober 2011

Untuk informasi dapat menghubungi Telp. (0751) 40004 atau HP : 081267366645

Sumbar kata Firdaus adalah Ujian Kenaikan Tingkat Susulan yang direncanakan akhir Oktober ini. Selanjutnya menggelar kejuaraan daerah dan musyawarah daerah yang diagendakan pada pertengahan Desember 2011. Sementara di awal tahun 2012 mendatang, Pengda Lemkari Sumbar telah menetapkan Kabupaten Pesisir Selatan sebagai tuan rumah Gashuku MSH dan Kota Pariaman sebagai tuan rumah Gashuku Daerah. "Pengda memberikan kesempatan kepada Lemkari kabupaten/ kota agar berkreativitas dalam mengembangkan Lemkari di daerahnya. Dengan menjadi tuan rumah, tentu daerah juga terlatih untuk menggelar kegiatan rutin tahunan yang telah diagendakan Pengda Lemkari Sumbar," imbuhnya. Pengda Lemkari Sumbar sendiri kata Firdaus, juga berkeinginan menjadi tuan rumah Kejuaraan Wilayah Lemkari SeSumatera tahun depan. Untuk itu, MSH sebagai perpanjangan tangan Dewan Guru diminta untuk terus melakukan terobosan sehingga target melahirkan karateka andal dapat tercapai. "Kerjasama dengan berbagai pihak dalam mengelola dojo adalah sebuah keharusan. Karena memajukan dojo, juga sebuah bagian dalam mengembangkan Lemkari di daerah," imbuh wakil ketua komisi teknik, Ramli Malik.(h/ted)

NET

MUSDALUB — Pengprov ISSI Sumbar sebagai induk olahraga balap sepeda dinilai tak jalankan amanah sehingga program kerjanya tak jelas dan didesak Pengcab ISSI se Sumbar untuk pelaksanaan Musdalub

BUTUH BIAYA BESAR KE KEJURNAS DI PAPUA

Sumbar Tak Kirimkan Petinju

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumatera Barat tidak akan mengirim petinju ke babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 yang digelar di Biak, Papua, mulai 20 Oktober 2011. Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sumbar Togi P.Tobing mengatakan, faktor tempat pelaksanaan yang jauh dan jadwal menjadi pertimbangan untuk tidak mengirimkan petinju. "Tempat penyelenggaraanya terlalu jauh dan jadwalnya berdekatan dengan kualfikasi di Nusa Tenggara Barat yang baru berakhir 10 Oktober ini," katanya. Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti petinju ke ajang itu juga tersebut cukup besar. Ia juga

mengatakan, petinjunya hanya difokuskan untuk mengikuti babak kualifikasi yang digelar di Mataram dan Sumbar. Untuk babak kualifikasi PON XVIII 2012, Pengurus Besar (PB) Pertina mengeluarkan aturan baru yakni babak kualifikasi dilakukan tiga kali di tiga tempat pelaksanaan. Daerah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ajang tersebut yakni di NTB (1-10 Oktober), Papua (20-29 Oktober) dan di Sumbar pada awal Desember 2011. Selain tiga kali pelaksanaan kualifikasi, PB Pertina juga mengizinkan petinju yang gagal pada babak kualifikasi pertama untuk ikut pada babak kualifikasi selanjutnya. Dikatakannya, tidak ikutnya petinju Sumbar pada babak kualifikasi di Papua tidak akan mempengaruhi target

tim tinju Sumbar dalam meloloskan atletnya ke ajang multiiven itu. Justru hal tersebut, katanya, bisa membuat petinju Sumbar bisa lebih fokus menghadapi babak kualifikasi yang ketiga, dimana petinju Sumbar bertindak sebagai tuan rumah. Togi menambahkan, saat ini seluruh petinju Sumbar hanya fokus untuk menghadapi babak kualifikasi di Mataram yang akan berakhir 10 Oktober mendatang. Sejauh ini, katanya, dalam ajang tersebut satu petinju Sumbar yakni Rahmat Taubat sudah berhasil lolos pada babak penyisihan dan tiga petinju lainnya naik ring Rabu (5/10) malam ini. Ia mengharapkan seluruh petinju Sumbar berhasil lolos dalam babak kualifikasi dan bertanding di PON 2012 mendatang. (ant)

18 Petenis Meja Akan Diseleksi

PADANG, HALUAN — Sebanyak 18 atlet akan mengikuti Seleksi Daerah (Selekda) tahap III dalam pembentukan tim tenis meja Sumbar pada 15-16 Oktober mendatang di GOR Serba Guna KONI Sumbar. Diungkapkan Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumbar Sjaiful Bachri sebelumnya seleksi tahap ke III ini akan digelar pada 1 dan 2 Oktober lalu di GOR Serba Guna KONI Sumbar Komplek Haji Agus salim Padang. “Kami sengaja mengundur jadwal seleksi dikarenakan kami memberikan kesempatan kepada para atet untuk bisa lebih lama melakukan persiapan,

agar bisa tampil maksimal pada seleksi nanti,” paparnya kepada Haluan kemarin (5/10) di Sekretariat KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang. Sebanyak 18 atlet yang sudah lolos dari seleksi tahap ke-II yang digelar pada 19-20 Maret lalu terbagi atas delapan putra dan 10 putri, mereka adalah Eko Warnel, Eki Warnel, Nike Yolanda, Tania Mathovani, Desi Novita Sari dari Padang, Romil, M Iqbal Syahputra (Pasaman), Ahmad Davit, Wahyu Ramadhan (Tanah Datar), David, Viga Vernanda (Payakumbuh), Melya, Nola Aprianti (Kota Solok), Shelin (Bukittinggi), Sherly Nazvi Diana, Tesa, Fadila (Padang Pariaman), serta Nury Aulia Ananda (Agam).

Sjaiful menambahkan dari 18 alet tersebut, hanya 10 atlet yang berhak membela kontingen tenis meja Sumbar di ajang Pra Kualifikasi PON. “Kami akan mengambil 10 atlet yang terbagi atas lima putra dan lima putri sesuai peringkat tertinggi. Untuk penentuan peringkat tersebut, akan dilaksanakan laga dengan sistem setengah kompetisi, yakni setiap atlet saling berhadapan satu sama lain. Dengan demikian akan terpilih 10 atlet terbaik, untuk kami persiapkan di ajang Pra PON,” tegasnya. Dikabarkan Kejurnas Pra Kualifikasi PON XVIII 2011 untu cabang tenis meja, akan dihelat pada Desember mendatang di Jakarta. (h/rio)


8

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, akan membangun monumen gempa dan longsor 30 September berupa tugu untuk mengingatkan peristiwa yang menewaskan ratusan orang itu. “Kami akan membangun tugu itu di daerah Lubuk Laweh pada 2012 dengan mengalokasikan dana Rp400 juta,” kata Wakil Bupati Padangpariaman Damsuar, Selasa. Rencana pembangunan monumen kemanusiaan tersebut sebenarnya sudah ada sejak beberapa bulan pascagempa, namun baru bisa direalisasikan tahun depan. Dijelaskan Damsuar, pihaknya tidak hanya membangun tugu, namun juga sebuah kawasan tertentu yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk beristirahat sekaligus melihat bukti-bukti gempa dan longsor dua tahun lalu. “Dengan begitu, peristiwa besar itu akan selalu dikenang tidak hanya oleh warga Sumbar, tapi juga pengunjung dari mancanegara,” katanya. Padangpariaman merupakan daerah terparah di Sumbar yang terkena dampak gempa 7,9 SR diikuti tanah longsor 30 September 2009. Longsor menimbun sejumlah desa dan dusun dengan korban terbanyak di Dusun Lubuk Laweh, Dusun Paraman Cumanak, dan Desa Pulau Air. Akibat peristiwa itu 467 orang meninggal dunia di Padangpariaman, 543 orang luka berat, 512 orang luka ringan, dan 199 orang dinyatakan hilang. Tiga titik kawasan ditetapkan sebagai kuburan massal karena banyak korban longsor belum ditemukan. Di samping itu sebanyak 277.430 jiwa atau sekitar 60 persen dari penduduk Padangpariaman, tidak lagi memiliki tempat tinggal karena rumahnya rusak akibat gempa. Sekitar 70 persen infrastruktur, fasilitas umum, dan sarana prasarana juga rusak, dengan total kerugian ditaksir sebesar Rp8,7 triliun. (ant)

ANTARA

Monumen Gempa Segera Dibangun

AKTIVITAS GUNUNG MARAPI — Gunung Marapi mengeluarkanAbu vulkanik warna hitam dan terlihat dari Kabupaten Agam, Sumbar. Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bukittinggi, Sumatera Barat, mencatat selama September, gunung yang terletak di KabupatenAgam dan Tanahdatar itu meletus sebanyak 160 kali. Status Gunung Marapi masih waspada level II.

KOGAMI GELAR WORKSHOP

Forum Mitigasi Kebencanaan, Kebutuhan Mendesak

Pemulihan akan Rampung Tahun 2012 PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padangpariaman, Sumbar, menargetkan pemulihan bidang kesehatan dan pendidikan pascagempa 2009 selesai pada tahun 2012. “Untuk sarana pendidikan yang sudah dibangun dan bisa dipakai sebanyak 111 sekolah, di luar itu akan direhabilitasi menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan dana alokasi umum (DAU),” kata Wakil Bupati Padangpariaman, Damsuar di Padangpariaman, Selasa. Sekolah yang rusak akibat gempa di Padangpariaman sebanyak 442 unit, 272 unit sudah membuat komitmen bantuan dari berbagai pihak. Selain itu, kata Damsuar, Kabupaten Padangpariaman tahun ini mendapat bantuan sosial sebanyak 44 paket untuk SMA dan SMK dari Pemerintah Pusat. Masing-masing sekolah mendapat bantuan Rp142 juta serta bantuan peralatan teknologi informasi sebanyak 54 SMP, masing-masing sekolah mendapat bantuan Rp31 juta. Selain

itu, pada saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Padangpariaman dibantu oleh seorang guru dari Australia, Andrew, yang bertugas sebagai guru atau narasumber langsung untuk Bahasa Inggris bagi MGMP SMP, SMA dan SMK dengan harapan kemampuan berbahasa Inggris bagi guru-guru di daerah ini lebih baik. Sedangkan di bidang kesehatan, sebanyak 29 unit bangunan telah dibantu oleh pihak ketiga. Bantuan itu berupa pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) 12 unit dari Ausaid, Mercy Malaysia, ASTRA, Kemitraan XL, dan PKPU Pemda Klaten. Selain itu delapan unit puskesmas pembantu (Pustu) yang dibantu oleh YEU, ASTRA, KPA, PT Bukit Asam, dan Asosiasi Perantau Minang Singapura. Selanjutnya, sebutnya, yakni lima unit Poskeri yang dibantu oleh PNPM, Batavia, BIM, Lobindu. Serta masing-masing dua unit Polindes dibantu oleh YEU dan ACT dan rumah dinas dokter dan paramedis dibantu oleh Mercy Malaysia. (ant)

PADANG, HALUAN – Ketidakjelasan garis koordinasi dan komando secara terpadu antara pemerintah, kepolisian, dan militer di Sumatera Barat, pastinya akan membingungkan antar institusi yang terkait dengan kebencanaan dalam meminimalisir risiko dan tindakan penanggulangan bencana, saat bencana itu benar-benar terjadi. Tentu hal ini akan menjadi ‘pr’ bagi pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat di Sumatera Barat.

Justru itulah, Workshop penyusunan Sistem Peringatan Dini Multi-Ancaman di Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Agam yang diselenggarakan di Best Western Premier Basko Hotel pada tanggal 3-4 Oktober 2011 yang diangkat oleh LSM Kogami, telah menargetkan pembentukan satu komitmen dan penyusunan peringatan dini multi bencana terencana di seluruh Institusi Rescue yang tersebar

di seluruh Sumatera Barat. “Sudah terlalu banyak bencana terjadi di Sumatera Barat dan ancaman bencana yang selalu menghantui Provinsi ini, letusan gunung api, gempa dan ancaman tsunami. Semua itu tidak akan dapat diminimalisir resiko bencananya, jika tidak dalam satu garis komando dan koordinasi,” kata Hermansyah selaku kepala BPBD Sumatera Barat dalam

kata sambutan saat membuka workshop. Menurutnya, komitmen dan tindakan pengurangan resiko bencana akan lebih maksimal saat semua Institusi Rescue membentuk sebuah forum mitigasi bencana yang akan dijadikan kiblat komando dan koordinasi dalam penanggulangan bencana. Dalam kesempatan itu, Patra Rina Dewi selaku Direktur Eksekutif Kogami memaparkan resiko bencana dan keadaan system peringatan dini yang ada di Sumatera Barat. “Rengkahan lempeng yang mengancam Mentawai dan Sumatera Barat sebenarnya sudah sangat mengkhawatirkan. Bayangkan jika masyarakat minim pengetahuannya akan kesiagaan bencana dan peralatan serta koordinasi dan komando dari para tim Rescue, tsunami datang menerjang dengan kekuatan yang lebih besar daripada yang di Jepang kemarin. Dapat dipastikan aka

nada jumlah korban jiwa dan kerusakan financial yang sangat besar,” kata Patra saat diwawancarai oleh Haluan di lokasi workshop. Menurutnya, dengan menyatukan struktur dan membuat komitmen dalam mitigasi bencana, seluruh institusi maupun tim rescue di Sumatera Barat akan memudahkan job description setiap institusi dan jelas pertanggung jawaban setiap institusi rescue nantinya. “Workshop ini nantinya akan ditujukan kepada komitmen dan system yang jelas, transparan dan tidak membingungkan diseluruh lapisan rescue di daerah ini agar petugas rescue dan masyarakat tidak bingung saat terjadinya bencana,” kata Patra Patra mengharapkan, workshop ini akan mencapai hasil yang diinginkan agar setiap lapisan diseluruh daerah provinsi Sumatera Barat dapat menjalin koordinasi dan komando secara baik. (h/ang)


RIAU DAN KEPRI 9

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

SEMBUNYI DI HUTAN

LINGKAR Dewan Ajukan Mobil Dinas Baru TANJUNGPINANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengajukan pengadaan mobil dinas baru dalam anggaran perubahan tahun 2011. “Tetapi itu (mobil dinas baru) belum disepakati,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu, di Tanjungpinang, Rabu (5/10). Pengadaan mobil dinas diseusaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anggaran, serta tidak menghambat pembahasan APBD perubahan tahun 2011 yang rencananya disahkan pada 10 Oktober 2011. Mobil dinas yang digunakan anggota DPRD Tanjungpinang juga hanya bersifat pinjam pakai, bukan untuk dimiliki. “Proses pembahasan tetap jalan terus,” kata Maskur yang juga anggota Badan Anggaran DPRD Tanjungpinang. Ia mengatakan, pengajuan mobil dinas bukan hal yang istimewa karena juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Rencana tersebut disebabkan sebagian mobil yang digunakan anggota DPRD Tanjungpinang telah berusia tua dan sering rusak. Beberapa anggota DPRD Tanjungpinang juga terpaksa menggunakan sepeda motor berangkat ke kantor, lantaran mobilnya sering mogok. “Mobil dinas rata-rata berusia sekitar 10 tahun sehingga sering rusak. Bahkan ada beberapa anggota DPRD Tanjungpinang yang terpaksa numpang di mobil rekan, karena mobilnya sering mogok,” ungkapnya. Menurut dia, fasilitas yang dimiliki anggota DPRD Tanjungpinang sekarang tidak sebanding dengan pejabat setingkat kepala bagian, yang selalu menggunakan mobil baru. “Jangan bandingkan falitas yang kami dapat dengan kepala dinas, karena dengan kepala bagian saja fasilitas yang kami gunakan jauh lebih rendah,” lanjutnya (hr).

Lima Imigran Myamar Ditangkap

TANJUNGPINANG, HALUAN — Aparat Polsek Teluk Bintan, Tanjungpinang, Kepri menangkap lima imigran gelap asal Myanmar saat bersembunyi di dalam hutan Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri.

Menurut Kapolsek Teluk Bintan AKP Wisnu Edhi, imigran gelap asal Myanmar tersebut terdiri dari empat laki-laki dewasa dan satu orang anak perempuan berusia 5 tahun. “Mereka kami amankan pada Senin (3/10) malam sekitar pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB setelah dilakukan penyisiran di hutan Desa Tembeling Tanjung,” kata Wisnu, Selasa (4/10). Berdasarkan pemeriksaan awal, kelima imigran gelap tersebut masuk ke Bintan dari Malaysia melalui jalur gelap dengan menggunakan jasa seorang tekong yang saat ini dalam pengejaran. “Mereka sudah empat hari disembunyikan

AIM

SAPI KURBAN — Jelang hari raya Idul Adha, para pedagang sapi mulai mempersiapkan dagangan mereka di Jalan Sukarno-Hatta, Pekanbaru, Riau. Pedagang mengaku telah mendapat pesanan dari sejumlah pengurus masjid.

tekong di pondok-pondok milik warga yang berada di hutan Tembeling,” katanya. Imigran gelap tersebut tidak mengetahui tujuannya kemana dan hanya mengikuti perintah tekong yang sudah dibayar untuk keluar dari Malaysia. “Menurut imigran, mereka membayar tekong sebesar 1.200 dolar Amerika untuk sampai di Bintan dari Malaysia,” ujarnya. Dijelaskan Wisnu, kelima imigran tersebut merupakan bagian dari 18 imigran gelap asal Myanmar lainnya yang sudah diamankan terlebih dahulu pada Kamis (22/ 9) lalu saat akan menaiki kapal Pelni menuju Jakarta dari Pelabuhan Kijang.

Batam Bidik Wisatawan Korea

BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam, Kepri membidik wisatawan mancanegara asal Korea Selatan untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata di kota industri. “Pemerintah kota ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisman dari Korea,” kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan, usai kunjungan ke Korea Selatan di Batam, Rabu (5/10). Wisatawan asal Korea Selatan katanya, saat ini berada di peringkat ketiga pengunjung wisatawan manca negara terbanyak ke Batam, setelah Singapura dan Malaysia. Selama ini, pengunjung asal Korea Selatan transit melalui Singapura sebelum menikmati pariwisata di kota kepulauan, sehingga waktu berkunjungnya relatif singkat. Pemerintah kota juga ingin mening-

katkan waktu kunjungan wisata turis Korea Selatan. Saat ini, kata dia, ratarata kunjungan wisman Korea Selatan sekitar 2,3 hari, relatif singkat dibanding kunjungan wisman ke kota-kota lain di Indonesia. Untuk meningkatkan jumlah dan waktu kunjungan wisatawan asal Korea Selatan, pemerintah kota menawarkan berbagai program pariwisata, saat berkunjung ke Negeri Ginseng. Menurut walikota, wisatawan asal Korea lebih menyukai liburan di pantai dan laut, sehingga pemerintah kota berencana mengembangkan lokasi wisata pantai dan laut. “Sebagian wisatawan Korea menyukai wisata alam,” katanya. Pemerintah Kota Batam juga meminta Duta Besar RI di Korsel untuk membantu meningkatkan

kunjungan wisman ke Batam. “Kami juga sudah bertemu dengan Duta Besar RI di Korsel yang akan membantu agar wisman Korea mengunjungi Batam,” katanya. Selain Korea Selatan, ia mengatakan pemerintah kota juga membidik wisatawan asal Jepang dan Taiwan. “Sesudah menggarap pasar Korea, kami mau ekspansi ke Jepang dan Taiwan,” lanjutnya. Dia mengatakan terus berupaya meningkatkan target kunjungan wisman ke kota industri. Pada 2011, pemerintah kota menargetkan kunjungan wisman 1,2 juta orang, noimor tiga se-Indonesia setelah Jakarta dan Bali. “Bagi saya 1,2 juta kunjungan wisman itu masih rendah. Target kami sampai 1,3 juta,” lanjutnya lagi. (hr/ant)

Dua Bersaudara Tewas Terbakar

BANGKINANG, HALUAN — Api mengamuk di kawasan Air Manis, Desa Salo, Kecamatan Salo, Kampar, Riau, Selasa (4/ 10) sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah milik Rahmani (55), hangus terbakar. Dua anaknya Indah Murni (38) dan Al Habib (23), tewas dengan kondisi tubuh hangus. Menurut informasi yang dihimpun Haluan Riau di lokasi kejadian, jenazah korban Al Habib dan Indah Murni ditemukan di kamar berbeda. Kulit dan daging keduanya korban ini hangus terbakar. Sedangkan pada bagian kepalanya hanya tinggal tengkorak. “Mungkin mereka lemas karena terkurung asap yang tebal sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,” kata seorang petugas Kepolisian yang ditemui di lokasi kejadian. Sedangkan Rahmani serta ibunya dan satu anaknya lagi Azri Naldi (17) dapat menyelamatkan diri. Namun tubuh Azri Naldi dipenuhi luka bakar. Selain rumah dan korban jiwa, dua unit sepeda motor juga ikut terbakar. Teriakan minta tolong para korban diperkirakan tak begitu jelas terdengar oleh masyarakat setempat. Sejauh ini tidak ada warga setempat yang mengetahui dengan pasti bagaimana peristiwa itu terjadi. Sebab, meskipun rumah korban berada di pinggir jalan akan tetapi letaknya relatif jauh dari rumah warga lainnya. Ditambah lagi cuaca pada malam kejadian itu sangat dingin dan hujan rintik. Warga yang sempat melihat kobaran api yang membesar menjelang subuh langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar. Tiga unit mobil pemadam diturunkan untuk melokalisir kobaran api. Setelah api padam dan rumah tinggal puing-puing, baru diketahui ada dua orang yang tewas dengan kondisi

mengenaskan. Saat ditemukan jasad korban sudah menjadi tengkorak. Pantauan wartawan Selasa pagi, rumah korban yang telah habis dilalap api itu nyaris rata dengan tanah. Masyarakat juga terlihat ramai melihat rumah korban. Sedangkan Rahmani terlihat berkali-kali jatuh pingsan dan sesekali meraungraung memanggil nama kedua anaknya yang menjadi korban. 10 Petak Hangus Sementara itu Selasa tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB, kebakaran hebat juga terjadi di Jalan Tuanku Tambusai Gang Subur. Akibat peristiwa tu 10 petak rumah kontrakan berikut 4 unit sepeda motor hangus ludes dilalap api. Para korban nyaris tidak bisa menyelematkan barangbarangnya karena begitu cepatnya api menjalar. Meski tak ada korban jiwa, kerugian diperkiarakan mencapai puluhan juta rupiah. Salah seorang penghuni

rumah yang menjadi korban, Fitri (27) mengatakan kejadian bermula saat seorang penghuni kontrakan lainnya Naro (41) terlihat membawa keluar sebuah tabung gas elpiji 12 kg. Tidak tahu mengapa setelah diletakkan di tanah tiba-tiba gas tersebut meledak. Kobaran api langsung menghanguskan rumah petak yang dihuni Naro. Selanjutnya api menjalar ke rumah petak kontrakan yang lainnya. “Api langsung membesar dan membakar rumah kami juga,” ucapnya sambil menangis. Fitri menambahkan selain menghanguskan seluruh rumah petak milik warga, empat unit sepeda motor masing-masig Honda Vario, Suzuki Spin dan Yamaha Mio serta RX King milik penghuni kontrakan juga terbakar. Sebanyak 6 unit mobil pemadam kebakaran Pekanbaru yang tiba di lokasi berjibaku memadamkan api. Setengah jam kemudian akhirnya api dapat dipadamkan. (hr/oni/mg6)

Kelima imigran itu, menurut dia, selanjutnya akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungpinang untuk proses lebih lanjut. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan awal dan selanjutnya akan kami serahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungpinang,” katanya. Sementara itu, sebanyak 13 imigran gelap asal Banglades dikabarkan diamankan jajaran Polsekta Nongsa dari pelabuhan tidak resmi Teluk Mata Ikan, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Rabu (28/9) malam. Tapi karena mengantongi dokumen lengkap, polisi akhirnya melepaskan kembali para imigran itu. Menurut informasi yang diperoleh Haluan Kepri, penangkapan berawal dari informasi yang disampaikan warga kepada aparat kepolisian. Polisi yang turun ke lokasi menindaklanjuti informasi itu lalu mendapati para imigran ilegal ini turun dari kapal pancung yang baru tiba dari Malaysia. Polisi lalu menggiring ke-13 imigran itu ke Markas Polsekta Nongsa. Setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan dokumen, imigran yang hendak ke Australia untuk mencari suaka politik itu akhirnya dilepaskan. Ini adalah kali kedua polisi menangkap imigran Banglades tetapi kemudian melepasnya. Sebelumnya ada sejumlah warga negara Banglades yang diamankan dari metro trans di sekitar Botania. Namun dengan alasan yang sama, yakni para imigran itu memiliki dokumen

lengkap, polisi melepaskan kembali para imigran tersebut. Sementara itu, Ali, seorang warga negara Indonesia (WNI), secara terbuka mengakui sebagai pihak yang turut membantu memasukkan para imigran ilegal itu ke Batam. Ia mengatakan tidak ada masalah dengan pemasukan imigran gelap itu sekalipun lewat pelabuhan tidak resmi, sebab mereka memiliki dokumen yang lengkap. “Apa masalahnya? Mereka semua mempunyai dokumen. Kamu maunya apa?” ujar Ali kepada wartawan dengan nada keras. Informasi yang diperoleh di lapangan, 13 imigran gelap itu dilepaskan oleh kepolisian setelah mendapat sejumlah dana. Dan yang mengurus pelepasan belasan warga Banglades ini adalah anak buah Ali bernama Syamsul alias Jo. Namun Jo membantah mengurus para imigran gelap tersebut. “Tidak ada. Silahkan tanya ke polisi,” ujar warga Nongsa Asri ini singkat. Kapolsekta Nongsa Kompol Robertus Heri belum bisa dikonfirmasi soal pemberian uang untuk pelepasan imigran ini. Tapi sebelumnya kepada wartawan, Hubertus mengatakan para imigran itu telah dilengkapi dokumennya sehingga dilepaskan. Peringati Black Day Sementara itu, ratusan imigran gelap asal Afghanistan yang ditampung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat, Kota Tanjungpinang, memperingati

Black Day atau Hari Kelam, Selasa (4/10). Black Day diperingati setiap tahun sebagai bentuk protes atas maraknya aksi pembunuhan yang menewaskan warga sipil di Afghanistan. “Mereka (WN Afghanistan) bukan demo, tapi membuat peringatan Hari Kelam untuk protes terhadap maraknya aksi pembunuhan yang terjadi negaranya,” kata Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang Sugiyo saat ditemui di ruangannya. “Apa yang mereka lakukan tidak mengganggu ketertiban, maka dari itu kita izinkan saja mereka buat peringatan Hari Kelam tersebut,” imbuh Sugiyo. Dalam aksi yang digelar di dalam ruangan Rudenim itu, para imigran Afghanistan tersebut membuat selebaran dan poster yang intinya berisi penentangan terhadap aksi pembunuhan warga sipil yang tidak berdosa. Ada juga selebaran dan poster berisi permintaan kepada PBB agar ikut melindungi warga Afghanistan. Seperti layaknya aksi demo, mereka mengacung-acungkan selebaran dan poster itu ke udara. Habib (26), salah seorang imigran, menyatakan, peringatan Black Day merupakan bentuk protes warga Afghanistan terhadap kasus pembantaian warga sipil di negara mereka. “Kita protes dengan membuat hari hitam, sebab semua orang menginginkan perdamaian dan kehidupan yang layak tanpa peperangan,” ujarnya. (hk/doz/cw40/ant)

Lima JCH Gagal Berangkat

BATAM, HALUAN — Lima jemaah calon haji (JCH) asal Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 3 Embarkasi Batam gagal berangkat ke Tanah Suci, Selasa (4/10). Mereka gagal diberangkatkan dengan beragam alasan. Kelima JCH tersebut adalah Lapasek bin Dasong, Nuraina binti Darmawi, Raden Suchaimi Abdullah bin Mahzumi, Maiyar binti Jamil Abdullah dan Donggo bin Matta. Lapasek gagal berangkat haji karena telah meninggal dunia, sedangkan Nuraina dan Raden Suchaimi Abdullah tidak bisa berangkat karena sakit di daerahnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Maiyar dan Donggo juga gagal berangkat karena sakit. Bedanya, kedua JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini sudah sempat tiba di Batam. Kini, keduanya dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) Sekupang. “Berdasarkan keterangan kesehatan, Maiyar mengalami gejala kejang-kejang dengan tekanan darah 240/140 mmHg dan dari hasil diagnosa dinyatakan suspect

PENGURUS PROVINSI KELUARGA OLAHRAGA TARUNG DERAJAT SUMATERA BARAT (PENGPROV KODRAT SUMBAR) Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Bapak H.B. YONDA DJABAR (66 TAHUN) Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Ketua Umum Pengprov KODRAT Sumbar, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Wakil Ketua Umum PENGPROV KODRAT Sumbar) Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta

CVD Iskemik dd/CVD Haemoragik, Hipertensi Urgency. Sedangkan Donggo menderita sesak nafas atau asma,” ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam Erizal Abdullah. Erizal menjelaskan, Maiyar dengan nomor manifest 055 Kloter 3 dirujuk ke RSOB pukul 17.00 WIB, Senin (3/10). Sedangkan Donggo dengan nomor manifest 330 di kloter yang sama dirujuk ke RSOB sekitar tiga jam sebelum pesawat take off atau sekitar pukul 03.00 WIB. Biaya pengobatan jemaah yang dirawat di RSOB menjadi tanggung jawab PPIH Embarkasi Batam. Karena saat tiba di Embarkasi Batam, jemaah sudah menjadi tanggung jawab

PPIH, termasuk jemaah yang sakit dan memerlukan perawatan. Setelah sembuh, jemaah yang tertunda keberangkatannya di Embarkasi Batam kembali diberangkatkan ke Tanah Suci melalui kloter berikutnya. Keberangkatan Kloter 3 yang terdiri dari JCH Kota Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur dilepas oleh Asisten III Kabupaten Tanjung Jabung Barat Hendrifat di aula keberangkatan Asrama Haji Batam Center sekitar pukul 01.45 WIB. Turut hadir dalam pelepasan keberangkatan JCH Kloter 3 di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur beserta unsur muspida lainnya. (hk/wan)

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah Mantan Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Periode 1997 - 1999 dan 2004 - 2009, Wakil Pemimpin Umum Harian Singgalang Meninggal Dunia pada hari Selasa, 4 Oktober 2011 Pukul 10.40 WIB di Rumah Sakit PAD Jakarta Disemayamkan di Rumah Duka Jl. Metro Alam V No. 32 Pondok Labu Jakarta Selatan Dikebumikan hari itu juga di TPU Karet Jakarta Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Tertanda,

Tertanda, Drs. H. ALNEDRAL, MPd Ketua Harian

JESMI FITRIARIS Wakil Sekretaris Umum

Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R, MM

Wakil Bupati H. Syahrul Dt Marajo, S.Pd

Sekretaris Daerah Drs. H. Yulrizal Baharin, M.Si


10 LUAR NEGERI

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

AS MARAH

Cina-Rusia Veto Resolusi PBB NEW YORK, HALUAN — Dinilai akan menjadi pembuka pintu bagi intervensi asing ke Suriah, sebagaimana yang terjadi atas Libya, negara Rusia dan China akhornya memveto Resolusi PBB atas Suriah.

REUTERS

HELI KECEBUR — Sebuah pesawat Heli jatuh di Sungai Timur New York, Selasa (4/10). Heli jatuh setelah take off dari landasan helipad 34th street di New York. Lima penumpang dalam pesawat merupakan turis dan pilot, satu orang dilaporkan tewas dan lainnya cedera. Beberapa penyelam berupaya menyelamatkan penumpang masih berada di dalam heli.

Kebijakan Tonase .....................Sambungan dari Hal.1 Kebijakan pembatasan Tonase dalam bentuk Edaran Gubernur Nomor. 551.23/291/Perekonomian -2011, tanggal 13 April 2011 terhadap kendaraan truk yang masuk kewilayah Sumatera Barat adalah untuk meminimalisasi kerusakan terhadap berbagai infrastruktur seperti jalan, yang kian hari terlihat semakin memprihatinkan, sementara kontribusi yang diperoleh sangat tidak mencukupi, sehingga pembatasan tonase merupakan jalan yang ditempuh oleh Gubernur Sumatera Irwan Prayitno kepada pengusaha angkutan dan pengguna jasa barang, agar mematuhi himbauan tersebut. Persoalannya di sini, bukan hanya terhadap pengusaha angkutan saja, akan tetapi juga akan berdampak terhadap para distributor barang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah edaran hingga kini masalahnya tak kunjung kunjung mereda. Malahan banyak para distributor mengeluh akibat kebijakan yang diambil. Persoalannya di sini, mereka menyampaikan bahwa sebelum mengambil kebijakan itu,mereka tidak pernah diajak para pengusaha bermusyawarah. Hal ini terucap ketika dilakukan rapat evaluasi dan koordinasi atas ketersediaan kebutuhan pokok dan lain-lainnya menjelang memasuki Lebaran lalu. Selanjutnya mereka juga menginformasikan bahwa biaya ongkos angkut barang mengalami kenaikan 2 dan bahkan 3 kali lipat dari harga sebelumnya. Padahal harga barang sangat berkorelasi dengan biaya ongkos angkut. Di lain sisi, provinsi tetangga tidak ada melakukan hal demikian. “Kepada siapa kami mau minta tolong lagi ini Pak? Mohonlah kami diberi kesempatan untuk menyampaikan berbagai persoalan yang kami hadapi di lapangan. Sementara harga barang yang kami sediakan tidak mengalami kenaikan dan masih dalam harga normal. Di lain sisi ongkos angkut telah mengalami kenaikan,” kata mereka. Memang secara undang-undang gubernur berwenang untuk itu,

namun selaku penggerak perekonomian di masyarakat, tidak ada salahnya para pedagang diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan setelah itu diolah dan dijadikan bahan kajian untuk dipertimbangan dalam mengambil keputusan. Sebenarnya di sinilah peran penting yang harus dimainkan oleh pimpinan SKPD terkait untuk memberikan informasi yang rasional dan objektif kepada pimpinan. Kita juga perlu mengkaji secara mendalam mengenai dampak yang akan terjadi bila sutu kebijakan ditetapkan. Dalam Ilmu Kebijakan Publik, suatu keputusan dianggap baik, minimal harus mempunyai 3 (tiga) unsur, yaitu: 1). Keputusan yang diambil harus mempunyai manfaat yang besar terhadap masyarakat dan bukan sebaliknya, 2). Keputusan yang ditetapkan harus efektif dan efisien. Artinya dari segi pembiayaan dan waktu tidak terjadi pemborosan, 3). Mempunyai nilai. Artinya keputusan yang dimbil harus mempunyai nilai yang lebih baik dari yang pernah ada sebelumnya, sehingga keputusan yang diambil memberikan arti yang sangat besar terhadap nilai-nilai yang berkembang dimasyarakat. Yang terpenting adalah, bagaimana kesiapan aparatur serta anggaran yang tersedia untuk operasional petugas dilapangan perlu dipertimbangkan. Memang disadari bahwa setiap kebijakan yang diambil tidak 100 persen dapat diterima oleh masyarakat maupun kelompok kepentingan, akan tetapi paling tidak 60 sampai 75 persen mengakui bermanfaat dan mempunyai nilai yang lebih. Dampak lain yang perlu kita cermati bagaimana kesiapan aparatur yang bertugas dilapangan dan sampai sejauh mana kepedulian Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terhadap mereka yang ditugaskan dilapangan, seperti para petugas yang berasal dari TNI dan Polri sampai sejauh mana koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan sebagai leading sector dengan para

pimpinan yang bertugas di lapangan. Bagaimana pula dengan anggaran untuk petugas dilapangan? Apa sudah ada pembicaraan dengan pihak DPRD? Apakah DPRD atau komisi yang terkait pernah dilibatkan dalam pengambilan keputusan tentang tonase? Apa langkahlangkah yang harus disiapkan bila terjadi kemungkinan terburuk dilapangan? Yang tidak habis pikir bagaimana pula dengan provinsi tetangga seperti Provinsi Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, apa keempat provinsi ini sudah pernah diajak duduk bersama untuk membicarakan tentang penertiban muatan kendaraan angkutan barang? Dan apakah keempat Provinsi tersebut juga telah memberlakukan hal yang serupa? Bila tidak, strategi apa yang harus ditempuh agar para pedagang tidak mengalami dilema yang berkepanjangan. Padahal persoalan yang dihadapi oleh para pedagang adalah merupakan tanggung jawab pemerintah. Oleh karena itu, kita berharap kepada pimpinan SKPD terkait terutama mereka yang terlibat sebagai leading sector, berikanlah informasi yang rasional, objektif dan benar kepada pimpinannya. Jangan sampai berdampak kurang harmonis antarlembaga, bagaimanapun tugas dan fungsi masing-masing SKPD adalah pemegang amanah sebagaimana yang diatur dalam undangundang. Di sisi lain kita juga harus mampu membuat keharmonisan yang permanen antar lembaga agar rasa kekeluargaan dan kebersamaan selalu dijunjung tinggi dalam menyelenggarakan jalannya roda pemerintahan di Ranah Minang. Jauhi sifat adu domba, laporan yang ABS (asal bapak senang), yang kesemuanya hanya akan menghasilkan keberpura-puraan semu dan tidak punya arti apa-apa. Tanamkan sifat saling hormat menghormati dan saling menghargai baik antarsesama lembaga maupun dengan para aparaturnya, sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama akan dapat terwujud. Pemerhati masalah sosial

Resolusi PBB tersebut berisi sanksi dan ultimatum kepada pemerintah Suriah untuk menghentikan apa yang disebut ‘aksi kekerasan’ terhadap gerakan reformasi di Suriah yang ingin menjungkalkan Presiden Bashar al-Assad. Namun pemerintah Moskow dan Beijing pada Selasa (5/ 10), menentang dan menggagalkan Resolusi PBB tersebut dengan menggunakan hak veto-nya di PBB. Dubes Rusia Vitaly Churkin mengatakan di dewan PBB, bahwa veto Moskow itu merefleksikan “konflik pendekatan politik” antara anggota dewan Rusia dan Eropa. Churkin mengatakan, Rusia menentang dengan keras ancaman sanksi terhadap Damaskus. Dia melukiskan bahwa langkah itu sebagai pendekatan konfrontasional terhadap penyelesaian damai atas krisis dalam negeri Suriah Dalam forum tersebut, bahkan Dubes Rusia Vitaly Churkin kembali menyampaikan kekhawatirannya bahwa pengesahan resolusi PBB terhadap Suriah, hanya akan menjadi sebagai pembuka pintu bagi intervensi militer Asing seperti yang terjadi di Libya . Dubes Churkin menambahkan, bagaimanapun, pemerintah Rusia akan lebih suka jika Suriah “lebih cepat melaksanakan perubahanperubahan yang dijanjikan”. Ia merujuk ke pembaruan-pembaruan demokratis yang dijanjikan oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sedangkan Wakil Menteri Luar

Negeri Rusia Gennady Gatilov mengatakan, resolusi PBB tidak bisa diterima karena hanya bertujuan memberikan sanksi. “Resolusi tersebut tidak bersifat positif dengan meminta rezim yang berkuasa untuk mulai melakukan pembicaraan damai dengan pihak oposisi,” katanya. Pernytaan serupa juga disampaikan Dubes China Li Baodong. Ia mengatakan, pemerintah Beijing menentang setiap gagasan yang berupa campur tangan pihak asing dalam urusan dalam negeri Suriah. Keputusan Rusia dan China menggunakan hak veto itu membuat Dewan Keamanan PBB, terhenti dalam kebuntuan jangka lebih panjang dalam masalah-masalah yang berkaitan dengan Timur Tengah dan gerakan pro-demokrasi Arab Spring di kawasan itu. Demikian beberapa diplomat Barat pada Reuters, Rabu. Resolusi PBB yang gagal itu merupakan versi yang telah diperlunak dari rancangan sebelumnya yang mengancam Suriah dengan sanksi, jika negara itu mengabaikan permintaani internasional agar mereka menghentikan penumpasannya terhadap demonstran pro-demokrasi. Kemarahan AS Menanggapi penggunaan hak veto oleh Rusia dan Cina itu, Duta Besar AS Susan Rice menyatakan, Washington marah dengan adanya veto dari Cina dan Rusia. Dubes AS bahkan melakukan Walk-out dengan berjalan ke luar ruangan sidangt setelah Cina dan

Rusia melakukan veto. “Penolakan terhadap resolusi PBB hanyalah sebuah tipuan murahan bagi mereka yang ingin menjual senjata militer ke Suriah dari pada membela rakyat Suriah,” kata Dubes AS Susan Rice penuh kesal. Hari ini, lanjut Susan menjelaskan, rakyat Suriah tahu mana pihak yang mendukung kebebasan rakyat Suriah dan kebebasan atas Hak Asasi Manusia (HAM) dan rakyat Suriah juga tahu pihak mana saja yang menentang keinginan rakyat Suriah untuk mendapatkan kebebasan. Saat ini lebih dari 2.700 orang terbunuh di Suriah sejak marak protes di mana-mana pada bulan Maret lalu. Tetapi Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan,hal ini merupakan proses untuk memperkenalkan reformasi. Namun berbagai kekacauan yang terjadi di negaranya disebabkan oleh geng-geng bersenjata. Dalam proses pembuatan resolusi PBB untuk Suriah, sembilan negara dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB mendukung resolusi PPB. Sementara empat negara lebih abstain. Negara-negara yang mendukung Resolusi PBB diantaranya Bosnia, Herzegovina, Kolombia, Perancis, Gabon, Jerman, Nigeria, Portugis, Inggris, AS. Negara yang abstain antara lain India, Afrika Selatan, Brazil, Libanon. Namun resolusi PBB yang dibuat oleh Perancis, Inggris, Jerman, dan Portugis tersebut gagal karena Cina dan Rusia telah memvetonya. Kedua negara tersebut merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Isi teks dari Resolusi PBB tersebut telah diubah sampai tiga kali hanya untuk memenuhi keberatan Rusia dan Cina, tetapi tetap diveto dan gagal. (d/ant)

Peralihan Lebih Berat Dari Revolusi

WASHINGTON, HALUAN — Membangun demokrasi di Tunisia jauh lebih sulit ketimbang melancarkan revolusi yang menggulingkan mantan presiden, kata Perdana Menteri Beji Caid Essebsi, Selasa (4/10). “Kami telah banyak mengajukan pertanyaan kepada diri kami sendiri dalam revolusi kami,” ia mengatakan pada konferensi Bank Dunia di Washington, Amerika Serikat. “Tapi kami tahu, dari pengalaman,

masa peralihan ini tidak mudah,” kata Essebsi. “Kami telah mengikuti ... peralihan yang telah berlangsung dalam rejim seperti di Spanyol, Portugal, negara (Eropa) timur,” kata Perdana Menteri Tunisia itu sebagaimana dikutip AFP, Rabu malam. “Dan percayalah pada saya, masa peralihan sangat sulit. Itu jauh lebih berat daripada membangun satu negara,” katanya. Essebsi (84), yang dijadwalkan bertemu dengan Presiden

AS Barack Obama pada Jumat (7/ 10), mengenang bahwa ia memiliki peluang untuk ikut dalam pembangunan Tunisia modern setelah kemerdekaan pada 1956. “Tapi itu berbeda dengan enam, tujuh bulan yang telah kami lalui, benar-benar bulan yang berat, amat sangat berat, terutama rakyat yang membuat revolusi ini sedang menunggu untuk memperoleh semuanya, sekarang juga,” katanya. (ant)

Keluarga Besar

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN PESISIR SELATAN

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

H NASRUL ABIT BUPATI PESISIR SELATAN

Keluarga Besar

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) Dr M Zen

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

H NASRUL ABIT BUPATI PESISIR SELATAN

Sebagai

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat Priode 2011 -2016 Yang dilantik oleh Bapak Anas Urbaningrum (Ketua DPP Partai Demokrat) Bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, di Basko Hotel, Padang pada 29 September 2011 "Semoga Sukses Mengemban Amanah"

Sebagai

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Demokrat Provinsi Sumatera Barat

Tertanda,

Priode 2011 -2016 Yang dilantik oleh Bapak Anas Urbaningrum (Ketua DPP Partai Demokrat) Bersama Sekjen DPP Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, di Basko Hotel, Padang pada 29 September 2011

"Semoga Sukses Mengemban Amanah"

Tertanda, Kepala RSUD M Zen Dr. H. Syahrizal Antoni, Sy, MPH

Kepala Tata Usaha Dah Suherman, SKM,MM

Drs. Naswir

Ir. Yulia

Kepala BKD Pessel

Sekretaris

Abdul Nazir, SH

Rudianto Siagian, S.Sos, M.Si

Kabid Mutasi dan Kepangkatan

Kabid Pengembangan Diklat dan Pengendalian

Dra. Riko, MM Kabid Formasi Pengadaan dan Dokumentasi Data


11

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

Di Mana .....................................Sambungan dari Hal.1 “Saya masih belum bisa memastikan. Itu, sepenuhnya haknya Presiden. Terus terang saya sendiri tidak tahu apakah disampaikan di mana, dan kapan, apalagi namanamanya siapa saja,” kata Juru Bicara Presiden Bidang Dalam Negeri Julian Aldrin Pasha, Rabu kemarin. Berdasarkan agenda kegiatan presiden yang diperoleh Haluan, Presiden akan menghadiri acara peresmian Bandara Internasional Lombok, setelah itu dilanjutkan menggelar acara di BaliMenurut informasi, kunjungan Presiden ke dua pulau ini akan berlangsung tanggal 18-22 Oktober. Namun agenda ini belum pasti, bisa mundur bisa juga dimajukan. Jika benar kunjungan ke Bali dan

Lombok dilaksanakan, berarti tanggal-tanggal tersebut bertepatan dengan pengumuman reshuffle Presiden yang dinyatakan SBY sendiri akan dilakukan sebelum 20 Oktober. Pengumuman perombakan kabinet di luar Jakarta pernah dilakukan Presiden SBY. Yakni, ketika Presiden mengumumkan reshuffle terbatas atas Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) di Istana Negara Gedung Agung, Yogyakarta, hari Senin 5 Desember 2005. Saat mengumumkan reshuffle, Presiden didampingi Wapres Jusuf Kalla, Mensesneg Yusril Ihza Mahendra, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Presiden SBY waktu itu membantah pengumuman reshuffle dilakukan

di Yogyakarta lantaran pertimbangan klenik. “Mohon maaf, dengan segala kekurangan, saya ini orang beriman. Tidak rasional berkomentar seperti itu,” tegas Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Negara Gedung Agung, Yogyakarta, setelah pengumuman itu. Lalu, apakah kali ini perombakan kabinet akan dilakukan di Bali? Tak ada yang bisa memastikan. Namun sebuah sumber di Istana Presiden mangatakan, kemungkinan pengumuman akan dilakukan di Istana Merdeka. Sebelum mengumumkan perubahan kabinet, Presiden terlebih dahulu akan berpidato tentang alasanalasan kenapa dia memilih jalan reshuffle. Lalu kapan pengumuman itu. Tentu terserah Presiden. (h/sal/hc)

TNI Siap .....................................Sambungan dari Hal.1 Namun, selama ini penanganan kasus teroris lebih banyak dilakukan oleh pihak kepolisian. Walaupun demikian TNI akan selalu siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan membantu kepolisian. Menurutnya, TNI mempunyai kewajiban untuk melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selama ini TNI tetap melakukan pengawasan atau pemantauan di beberapa tempat perbatasan Sumatera. Ditambahkannya, pihaknya juga memiliki tenaga intel yang selalu memberikan informasi dari lapangan yang sifatnya indikasi ataupun sudah terbukti. “Hasil pemantauan dan pengawasan di lapangan tetap akan dikoordinasikan dengan pihak kepolisian setempat,” jelas Gatot. “Prinsipnya TNI akan selalu siap melakukan perintah dari atasan

termasuk penanganan kasus tindak kenjahatan pelaku teroris yang saat sekarang tengah dikejar kepolisian,” ungkapnya. Menampilkan Atraksi Tentara Nasional Indonesia (TNI) AL, AD, AU melakukan unjuk kekuatan dengan menampilkan beberapa atraksi di setiap personil TNI pada peringatan hari jadinya ke-66 di Lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu (2/10) pagi. Unjuk kekuatan yang ditampilkan militer Indonesia pada peringatan hari jadi TNI yang memasuki setengah abad lebih itu dimeriahkan atraksi oleh anggota TNI AL dengan melakukan aksi parade dan devile pasukan. Kemudian personil TNI AD menampilkan atraksi bela diri oleh beberapa anggota Korem 032/WBR. Selain itu, sejumlah peralatan dan

persenjataan juga ikut ditampilkan dalam HUT TNI ke-66. Hadir pada kegiatan itu Danlantamal II Padang Brigadir Jendral TNI (Mar) Gatot Subroto Gubenur Sumbar Irwan Prayitno, Danrem 032/WBR Kolonel Inf. M. Bambang Taufik, Danlanud Padang Letkol Pnb. Awang Kurniawan, Kapolda Sumbar Brigjend Pol. Wahyu Indra Pramugari, Walikota Padang Fauzi Bahar, dan instansi terkait lainnya. Sementara itu, di tingkat pusat, upacara HUT TNI dilaksanakan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur dengan inspektur upacara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden didampingi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (kiri), KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, KSAL Laksaman TNI Soeparno KSAU Marsekal TNI Imam Sufaat. (h/nas)

Pabrik Baru ................................Sambungan dari Hal.1 Selasa lalu di Wisma Indarung, MoU kedua BUMN itu diteken oleh Agus Boing Nurbiantoro dan Beny Wendry (Direktur Pemasaran PTSP) keduanya mewakili PT Semen Padang dengan Dirut PT Pelindo II, RJ Lino. Nota kesepahaman ini meliputi kerjasama PT Pelindo II dengan PT Semen Padang dalam hal penataan fasilitas dan pelayanan bongkar muat barang. Penandatangan kerjasama itu disaksikan juga oleh Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar, Komisaris PT Pelindo II Jimmy Nikijuluw, dan Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha PT Pelindo II Saptono. Adapun ruang lingkup MoU tersebut, di antaranya, mempersiapkan rencana penataan melalui prinsip-prinsip yang saling menguntungkan yang meliputi, melakukan inventarisasi terhadap permasalahan dalam pelayanan jasa bongkar muat barang milik Semen Padang di pelabuhan di lingkungan Pelindo II. Melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan kegiatan bongkar muat barang milik Semen Padang di pelabuhan di lingkungan Pelindo II. Selain itu, melakukan kajiankajian baik dari aspek finansial, teknis, komersial, legalitas dan aspek lainnya berkaitan dengan rencana penataan dimaksud, membuat usulan bentuk penanganan kegiatan bongkar muat barang milik Semen Padang di pelabuhan dilingkungan Pelindo II yang baru, dan melakukan penataan terhadap fasilitas yang dimiliki Semen Padang di Pelabuhan dilingkungan Pelindo II untuk didayagunakan sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan kinerja pelayanan. Agus Boing Nurbiantoro berharap kerjasama ini dapat menjadi

langkah awal bagi Semen Padang khususnya, dan Sumbar, dalam membina hubungan yang lebih baik dengan Pelindo II ke depan. Pelindo II diharapkan menyediakan dermaga khusus curah yang terdedikasi kepada Semen Padang untuk menerima material curah lain seperti batubara, gypsum, copperslag dan lain-lain mencapai volume 1,26 Juta Ton pada tahun 2015 dan menjadi 2 juta ton dengan adanya pabrik baru pada tahun 2019. Semen Padang juga meminta kepada Pelindo untuk mengizinkan perpanjangan Dermaga Semen Timur (DST) dan Dermaga Semen Barat (DSB) sepanjang 100 meter ke arah laut untuk mengantisipasi rencana penambahan pabrik baru. Di samping itu, PT Pelindo II juga diharapkan mengizinkan PT SP untuk menambah jalur belt conveyor untuk unloading dermaga curah kering. Terkait Pelabuhan Bengkulu, PT Semen Padang mengharapkan komitmen PT Pelindo II untuk merealisasikan rencana pengerukan dermaga di perairan Pelabuhan Bengkulu beserta pemeliharaannya sampai dengan kedalaman -8 meter karena terkait dengan rencana pembangunan Packing Plant (PP) PT Semen Padang di Bengkulu. Juga diharapkan dilakukan pembahasan kelanjutan perjanjian sewa lahan dengan PT Pelindo II karena keberadaan PP Bengkulu masih diperlukan sesuai dengan rencana peningkatan kapasitas dan pengembangan PTSP. Sementara terkait Pelabuhan Lampung, Semen Padang meminta lahan dengan dermaga khusus semen untuk area packing plant.

Semen Padang juga berharap Pelindo II bisa memberikan prioritas kepada kapal Semen Padang untuk membongkar muatannya di Pelabuhan Tanjung Priok dan Ciwandan. Dirut PT Pelindo II RJ Lino mengaku sangat bahagia bisa berkerjasama dengan PT Semen Padang. Menurutnya, semen merupakan komoditi murah. Namun makin jauh distribusinya, ongkos transportasinya semakin mahal. Oleh katena itu, bagaimana caranya ongkos transportasi bisa ditangani bersama-sama. Terkait Pelabuhan Teluk Bayur, RJ Lino mengaku saat ini dalam proses mendatangkan alat bongkar muat (crane). Awal Tahun depan, katanya, akan ada tujuh crane di Dermana Teluk Bayur. Ini agar kapal kapal kontainer bisa cepat keluar. Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar mengaku gembira dengan langkah jemput bola yang dilakukan Dirut PT Pelindo RJ Lino. “Kami mengharapkan ke depan keluhan-keluhan tentang keberadaan Teluk Bayur bisa berkurang. Kami juga bersyukur tahun depan akan didatangkan tujuh crane dan akan direalisasikannya rencana perluasan Pelabuhan Teluk Bayur,” katanya. Asnawi mengatakan lima tahun ke depan hasil bumi Sumbar akan mengalami peningkatan 40 persen. Komoditi itu berupa sawit, dan biji besi, dengan beroperasionalnya dua perusahaan besar di Pasaman Barat. Karena itu Sumbar memerlukan kesiapan infrastruktur hilir yakni pelabuhan. Demikian pula dengan distribusi semen. “Kalau perluasan Pelabuhan Teluk Bayur tidak diburukan, percepatan laju pembangunan Sumbar akan terhambat,” ujar dia. (h/eko/met/vid)

Konser Westlife ...........................Sambungan dari Hal.1 “Akhirnya kami bisa menjumpai kalian kembali, aku harap kalian tidak hanya berteriak, tapi bernyayi bersama. Berikutnya sebuah lagu dari 1997, aku harap kalian bisa bernyanyi bersama kami. Tapi ingat tolong diperhatikan jangan sampai ada yang terluka,” kata Mark dalam pengeras suara dan disambut teriakan histeris penonton yang didominasi anak muda remaja. World Of Our Own, dan What Makes A Man urutan repertoar selanjutnya, bergema kian membuat teriakan histeris. Di tengah konser, Westlife pun berganti pakaian lebih dengan jaket jeans cokelat yang dipadukan dengan celana jeans warna serupa. Penonton pun kian mabuk bergoyang, dan saling dorong. Nyaris menyentuh bibir panggung. Ketika usai single Home disuguhkan Westlife, penonton justru semakin menggila dan tak hentihentinya berteriak histeris. Akhirnya, saling dorong antarpenonton pun tak dapat dihindari. Melihat kondisi tersebut, Westlife yang semestinya menyanyikan lagu My Love di urutan selanjutnya terpaksa menghentikan aksi panggungnya untuk sementara. Mark pun berusaha membantu Nicky menenangkan penonton yang

mulai sulit dikendalikan. “Nicky... Nicky... jangan begitu (keras) menegurnya. Kalian (penonton) dengarkan kami baik-baik. Kalau kalian tidak mundur dan berhenti berdorong-dorongan kami akan menghentikan pertunjukan. Ini demi keselamatan kalian,” kata Mark. Karena penonton tak kunjung tertib, bos Marygops Studio, Shaane Harjani, turun tangan bersama seorang kepala keamanan. Mereka memperingatkan penonton agar mundur dua langkah ke belakang. “Masih mau nonton pertunjukan? Kalau mau sama-sama enak, sekarang yang di festival semuanya duduk dulu biar enak kalau mau Westlife manggung lagi,” kata kepala keamanan konser Westlife Gravity Tour 2011. Sementara penonton masih sulit diatur, petugas keamanan lainnya melemparkan beberapa minuman ringan untuk membantu penonton yang mulai kehausan. “Oke temanteman, kami mengutamakan keselamatan kalian. Kalian yang duduk silakan berdiri, tapi kalian jangan saling dorong karena kami tidak ingin satu pun dari kalian yang terluka,” kata Mark. “Ini bukan dari kami, tapi polisilah yang akan memastikan apakah kondisi ini aman atau tidak

untuk melanjutkan pertunjukan. Kalau dianggap berbahaya, maka kami akan menghentikan pertunjukan dan meninggalkan tempat ini,” tegas Mark. Akhirnya beberapa penonton di bangku festival terpaksa mengalah dan pindah ke tribun. Sayangnya, tribun pun sudah padat oleh penonton. “Sudah penuh, nanti risikonya jatuh karena ini tribun,” kata seorang petugas keamanan bagian tribun atas. “Ah... Gimana sih di bawah juga diusir suruh ke atas, tapi di atas malah dibilang penuh. Ini jelas enggak benar, ini konsernya over capacity,” kata beberapa penonton. Sementara itu penonton mulai tidak sabar justru meneriakkan yelyel Indonesia. “Tenang, mereka akan trial satu lagu apakah pertunjukan bisa dilanjutkan atau tidak,” kata kepala keamanan konser dari atas panggung. Akhirnya setelah kira-kira 30 menit mogok konser, Mark dan kawan-kawan pun melanjutkan konsernya dengan lagu My Love. “Kami akan melanjutkan pertunjukan asal kalian berhenti saling mendorong, kami tak ingin kalian terluka,” pinta Mark sebelum Westlife melanjutkan pertunjukannya dengan 10 lagu yang tersisa di repertoarnya. (h/naz/ant/kcm)

Penilaian Kinerja di Pemprov Dimulai

PADANG, HALUAN — Rabu (6/ 10), penilaian kinerja PNS di lingkungan Pemprov Sumbar dimulai. Diawali dengan penilaian yang diberikan oleh seluruh pejabat eselon II, baik kepala dinas/kepala biro/ kepala badan, para asisten serta staf ahli gubernur terhadap bawahannya eselon III dan rekan serumpun sesama eselon II serta menilai Sekdaprov Sumbar. Sekretaris Tim Penilai Kinerja Pegawai (TPKP) Pemprov Sumbar yang juga Kepala BKD Sumbar, Jayadisman kepada Haluan Rabu

(5/10), di Padang menjelaskan, pelaksanaan penilaian dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pejabat eselon II di gubernuran Sumbar. Proses penilaian kinerja berjalan dengan lancar. Tetapi pada hari pertama itu, tidak semua pejabat eselon II yang hadir karena beberapa orang diantaranya tidak berada di tempat karena sedang bertugas luar daerah atau kegiatan dinas lainnya. Penilaian kinerja ini akan dilanjutkan Senin (10/10) mendatang. Kali ini, Tim dari BKD yang akan

mendatangi masing-masing SKPD secara bergiliran. Penilaian dilakukan oleh pejabat eselon III. Mereka akan menilai atasannya, teman sesama eselon III serta bawahannya eselon IV. Diperkirakan penilaian kinerja ini tuntas dalam waktu 15 hari. “Hari pertama proses penilaian kinerja berjalan lancar. Seluruh pejabat eselon II disodorkan daftar kuisioner untuk diisi, kategori penilaiannya Sangat Bagus (SB), Bagus (B), Cukup (C), Kurang (K) dan Kurang Sekali (KS),” kata Jayadisman. (h/vie)

Partai tak ....................................Sambungan dari Hal.1 Namun Daniel tidak menyebut pihak yang menyampaikan usulan kepada Presiden. Dia hanya menyatakan, Presiden menghargai semua usulan tersebut, dan menganggap pandangan dari masyarakat merupakan sinyal kuat akan besarnya harapan, kepercayaan, dan dukungan emosional kepada Presiden. Meskipun banyak usul yang masuk, Daniel menegaskan, Presiden tetap memiliki pilihan dan pertimbangan sendiri tentang calon menteri yang nanti akan dia tunjuk. “Presiden melakukan percakapan yang eksklusif dengan Wapres. Kantornya juga berdinding tebal dan kedap suara. Saya tidak memiliki informasi itu untuk dibagi pada khalayak,” kata Daniel ketika ditanya siapa saja nama calon menteri atau nama menteri yang akan diganti. Terkait unsur partai politik dan profesional dalam kabinet, Daniel mengakui bahwa hal itu memang persoalan yang sensitif. Namun demikian, dia optimistis ada jalan keluar untuk itu. “Ini adalah minggu yang sangat krusial karena Presiden memasuki tahap baru dalam proses ini yaitu mengumpulkan nama, membanding, menimbang dan akhirnya mensimulasikan nama-nama itu sebelum akhirnya memutuskan satu nama,” ujar Daniel. Ia menjelaskan Presiden dan Wapres mulai membandingkan keunggulan masing-masing tim kerja yang kuat. Hak prerogatif Presiden Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menegaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden, karena itu tak mesti dibicarakan dengan partai politik peserta koalisi pemerintahan. Sebaliknya partai koalisi pun tak perlu kasak-kusuk mengajukan nama menteri baru ataupun mempertahankan menteri-menteri KIB II yang berasal dari partai mereka. Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyatakan, partainya tidak akan mengajukan nama baru untuk menduduki posisi di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II. “Itu terserah (presiden) saja, kami menunggu. Namun yang pasti, Demokrat tidak menyodorkan nama baru,” kata Mubarok sebagaimana dikutip okezone, Rabu (5/9/2011) kemarin. Mubarok mengakui, hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai

siapa-siapa calon menteri yang akan mengisi kursi kabinet dari Demokrat. “Jangan dikira presidennya dari Demokrat, soal reshuffle kita langsung diajak bicara (oleh Presiden SBY), tidak benar itu, jadi belum ada sama sekali,” terangnya. Hanya melibatkan Wapres Sebelumnya Presiden telah menegaskan bahwa penyusunan kabinet hak prerogatif Presiden, dan dalam pelaksanaannya pun hanya melibatkan Wakil Presiden. “Saya hanya melibatkan Wakil Presiden. Saya minta pengertian masyarakat luas, jangan anggap itu sumber Istana,” kata Presiden SBY Selasa (4/5) lalu. Dalam kaitan pergantian kementerian, Presiden meminta masyarakat untuk bersabar hingga saatnya akan diumumkan siapa menteri yang akan diganti dan siapa menteri yang baru. SBY juga membantah telah menyebut nama-nama menteri yang akan direshuffle sebelum 20 Oktober mendatang. “Saya ingin sampaikan, saya tidak tahu menahu dengan nama yang beredar sekarang ini. Si ini mau menjadi menteri ini, menteri ini diganti menteri ini dan sebagainya. Tidak ada satu pun informasi yang keluar dari saya tentang itu semua. Jadi di luar pengetahuan saya. Sumber bukan dari saya dan kemudian sekali lagi saya tidak tau,” kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa lalu. Jadi, berkaitan akan terpentalnya Patrialis Akbar, menteri Hukum dan HAM asal Sumatera Barat, dari kabinet, hal itu pun hanya rumor yang tak jelas sumbernya. Bahkan, petinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Patrialis, justru memuji kinerja menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Ia mengacungi jempol kinerja Menkum HAM Patrialis Akbar. “Dalam penilaian saya, Menkum HAM sudah bekerja dengan baik loh. Dia itu membawahi banyak sekali pekerja(an) di sana,” ujar Amir. Sikap partai koalisi Salah satu anggota koalisi, Partai Golkar, mengaku juga belum diajak membicarakan nama menteri yang akan direshuffle oleh Presiden SBY. Golkar pun dalam posisi menunggu kepastian perombakan kabinet. “Jadi sampai sekarang Golkar masih menunggu. Belum ada pembicaraan nama-nama menteri,” ujar Wakil

Ketua Umum Golkar, Sharif Cicip Sutarjo, di Jakarta Rabu (5/10/2011). “Kalau nama-nama belum. Yang sekarang beredar hanya rumor. Nanti yang tahu kan Pak SBY yang mana yang diganti,” tuturnya. Sharif juga mengatakan, Golkar pun menghormati sepenuhnya hak prerogatif presiden tersebut. Di internal Golkar juga disebutkannya, belum ada dorongan-dorongan kader yang diusulkan menjadi menteri. “Itu nanti ketua umum yang menentukan,” tutur Sharif. Anggota koalisi yang lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga merasa tenang-tenang saja dengan rencana perombakan kabinet. Mereka merasa kadernya akan aman, karena ada kontrak khusus antara PKS dengan Presiden SBY mengenai power sharing. Mungkin karena jaminan itu pula, hingga kini Presiden SBY belum mengajak petinggi PKS membicarakan reshuffle kabinet. Selama tidak ada pembicaraan, maka tidak ada alasan bagi PKS kuatir kadernya dicopot dari KIB II. “Sepanjang tidak ada pembicaraan bilateral, saya anggap PKS tidak punya masalah,” kata Sekjen PKS, Anis Matta, usai upacara peringatan HUT ke-66 TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu kemarin. Jadi, meski belum diajak membicarakan membicarakan reshuffle kabinet, PKS tidak merasa ditinggalkan Presiden SBY. Penyebabnya, ada kontrak khusus dalam pakta koalisi antara PKS dengan Presiden SBY yang merupakan jaminanannya. “Kita punya kontrak tersendiri dengan beliau. Kita rasa nyaman dengan kontrak khusus itu dan kita pegang itu,” ujar Anis. Namun dia tidak bersedia merinci materi kontrak khusus mengenai power sharing antara PKS saat sepakat berkoalisi dengan Presiden SBY. Namun yang pasti, parpol lain anggota koalisi tidak memilikinya. “Kecuali kalau kontrak dilanggar, ini lain. Kalau ada reshuffle yang menyangkut PKS, saya akan buka itu,” pesan Anis. Proses pemberian dukungan PKS terhadap pasangan SBY-Boediono, dalam Pilpres 2009 makan waktu lama dan seolah penuh drama. Dokumen kesepakatan baru bisa ditandangani pada menit terakhir menjelang pendeklarasian resmi pasangan SBYBoedino di Sabuga ITB, Bandung, pada Mei 2009. (h/sal/hc/ant/ti)

Wabup Agam ..............................Sambungan dari Hal.1 Putusan tersebut dibacakan hakim ketua Imam Syafi’i, beranggotakan Kamijon dan Heri Desmarera secara bergantian. Menurut majelis hakim, setelah melakukan pemeriksaan saksi dan barang bukti, terdakwa terbukti telah melakukan penyelewengan dana pemeliharaan jalan di Kabupaten Agam pada tahun 2008 lalu. Umar terbukti mempergunakan uang pemeliharaan jalan sebesar Rp347 juta dari Rp2,8 miliar dana pemeliharaan jalan yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Agam. Meski uang telah dikembalikan, terdakwa telah terbukti melakukan penyelewengan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Un-

dang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Putusan tersebut lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan yang dibacakan JPU Ardi dan Quarta pada sidang sebelumnya dengan kurungan 2 tahun penjara, membayar denda sebesar Rp100 juta yang bisa diganti dengan kurungan 5 bulan penjara. Terdakwa tampak tertunduk mendengarkan putusan hakim. Ketika ditanya tanggapannya, terdakwa melalui penasehat hukumnya, menyatakan pikir-pikir dulu dalam tenggang waktu selama tujuh hari. JPU juga menjawab dengan pikirpikir dulu. Pada dakwaan JPU sebelumnya, uang tersebut diminta terdakwa

kepada bendahara umum Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Agam, Hendri dan Marjan, sebanyak lima kali pencairan. Hendri dan Marjan terpaksa memberikan uang tersebut karena terdakwa waktu itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU Agam. Terdakwa juga merangkap sebagai Pengguna Anggaran (PA) pada proyek pemeliharaan jalan. Proyek tersebut dikerjakan secara swakelola. Terdakwa mengembalikan uang setelah terdakwa diperiksa inspektorat. Uang dikembalikan terdakwa sebanyak tiga tahap. Pertama ke Bank Nagari, 15 Februari 2010 sebesar Rp100 juta, 09 April 2010 sebesar Rp150 juta dan 12 April 2010 sebesar Rp97 juta.(h/dfl)

1.200 Guru ................................Sambungan dari Hal.1 “Dengan penghasilan besar banyak efek lain yang muncul, jika ia perempuan maka ia merasa gajinya tidak sebanding dengan suami lalu ia mencari pasangan yang lebih sepadan dengan penghasilannya,” kata Nasrul Abit. Selanjutnya, jika ia laki laki, maka dengan penghasilan besar itu tidak pula bisa menahan diri. “Selera berubah pula. Sudah nampak pula “bunga” yang lain. Jadi ini sebenarnya kan soal iman dan kesetiaan saja. Jika iman lemah maka bercerailah ia, ujung ujungnya anak teraniaya,” kata Nasrul Abit yang diiringi pula tepukan tangan para guru. Sekaitan dengan penghasilan besar, maka menurut Nasrul Abit, “langkah” guru kini lebih panjang dari biasanya. Guru bahkan dengan dalih menambah pendidikan keluar daerah juga berpotensi besar munculnya perselingkuhan. Belum lagi ada

dana khusus yang menyebabkan guru makin banyak dinas luarnya. “Oleh karena itu, kepada para Kepala Sekolah diimbau untuk memperhatikan para guru yang dipimpinnya. Beri teguran kepada guru yang menampakkan tabiat atau gelagat yang bisa mengancam rumah tangganya sendiri,” kata Nasrul Abit. Selingkuh Dipecat Para guru PNS atau PNS lainnya yang ketahuan selingkuh maka akan dikenakan sanksi pecat. Pemerintah saat ini telah mengantongi sejumlah nama yang diduga sedang menjalin asmara. Mereka jadi target, maka bila ketahuan langsung pecat. “Pemerintah Pessel telah bekerjasama dengan Pol PP Kota Padang dalam hal mengawasi prilaku PNS. Jika Pol PP Padang menangkap para guru atau PNS lainnya “bermain” di Padang, maka informasinya akan segera sampai ke Pessel.

“Dari informasi itu, pemerintah segera melakukan tindakan. Salah satunya memecat PNS bersangkutan,” katanya. Tak Seharusnya Begitu Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala menyayangkan para guru di Pessel yang kawin cerai dan terlibat selingkuh. Tidak seharusnya, pendidik berbuat seperti itu. “Tunjukkanlah sesuatu yang baik kepada masyarakat, kepada anak didik. Apa yang dilakukan guru akan dinilai, bahkan menjadi contoh bagi masyarakat. Jika buruk, maka buruklah yang ditiru anak didik,” kata Rizal. Ia mendukung upaya pemerintah yang memperhatikan kasus kawin cerai, kemudian memberlakukan sanksi bagi yang ketahuan selingkuh. Tidak hanya selingkuh sebenarnya, kasus kawin cerai jika perlu juga beri hukuman. Kawin cerai merusak masa depan anak. (h/har)


12 LIPUTAN KHUSUS

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

BAZ SAWAHLUNTO

Memutus Mata Rantai Kemiskinan

Z

ZOHIRIN SAYUTI

SYAFRUDDIN SYARIF

akat memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan umat. Meski berorientasi hanya untuk satu umat, namun zakat memiliki dampak besar terhadap pembangunan perekonomian suatu daerah.

Apalagi, saat ini, zakat yang terkelola secara transparan serta penyaluran yang lebih jelas, membuat satu demi satu keluarga miskin mampu mengubah tingkat perekonomiannya ke arah yang lebih baik. Jika Pemerintah Kota Sawahlunto berupaya mengkatrol para warga miskin dengan pinjaman bergulir tanpa bunga, program-program pertanian dengan bibit gratis, lembaga pengelola zakat hadir dengan bantuan modal yang menjadi hak permanen bagi warga miskin itu sendiri. Tidak berbeda dengan semangat Pemerintah Kota Sawahlunto dalam upaya mengentaskan kemiskinan, Badan Amil Zakat (BAZ) ‘Kota Arang’, juga terus berupaya menyalurkan zakat yang dihimpun dari muzakki atau para wajib zakat, kepada para penerima zakat atau mustahik, agar mampu keluar dari lingkaran kemiskinan.

Walau terkonsentrasi dalam satu umat saja, namun Sawahlunto yang didominasi umat Islam, dengan keberadaan peningkatan zakat yang semakin membaik setiap tahunnya, tentu akan sangat membantu Pemerintah Sawahlunto dalam mengentaskan kemiskinan dari Bumi Sawahlunto sendiri. Selain itu, kendati dominan kalangan pegawai negeri sipil yang menyalurkan zakat melalui BAZ Sawahlunto, namun setidaknya semenjak tahun 2006 tercatat terjadi peningkatan zakat yang diterima. Bahkan, jika dibandingkan antara tahun 2006 dengan 2010 saja, terjadi peningkatan setidaknya seribu persen. Suatu peningkatan yang fantastis. Tahun 2006, BAZ Sawahlunto berhasil mengumpulkan sekaligus menyalurkan zakat yang diterima sebesar Rp110,36 juta. Tahun 2007, terjadi peningkatan lebih dari tiga kali lipat, dimana dari para muzakki ter-

kumpul zakat Rp393,28 juta. Sementara di tahun 2008, lagi-lagi terjadi peningkatan yang luar biasa. Dimana zakat yang terkumpul mencapai Rp588,12 juta. Kembali di tahun 2009, juga terjadi peningkatan zakat, setidaknya tercatat zakat yang terkumpul Rp837, 64 juta. Dengan berbagai upaya, menggandeng para mubalik dan tokoh agama untuk menyuarakan betapa besarnya peranan zakat dalam kehidupan beragama, penghimpunan zakat pun terus meningkat. Di tahun 2010, lebih dari satu miliar rupiah zakat yang terkumpul. Meningkat dari Tahun ke Tahun Pada tahun 2011, pengurus BAZ Sawahlunto meyakini zakat yang dikumpulkan melalui rekening akan mampu menembus angka Rp1,5 miliar. Bahkan, untuk tahun 2012 pengurus sudah memperkirakan zakat akan menembus angka Rp2 miliar. “Hingga Agustus 2011, sudah tercatat Rp1 miliar lebih zakat yang terkumpul. Setidaknya, hingga tutup tahun angka Rp1,5 miliar akan tercapai, “ ujar Ketua BAZ Sawahlunto, Zohirin Sayuti SE kepada Haluan, Rabu (5/10). Pengurus, lanjut Zohirin sangat yakin dengan pola penyaluran yang sangat trans-

paran seperti saat ini, akan membuat para wajib zakat semakin percaya dalam menyalurkan zakatnya melalui BAZ Sawahlunto. Meningkatnya penerimaan zakat, ujar Zohirin yang didampingi Sekretaris BAZ Sawahlunto, Syafruddin Syarif. SAg, selain meningkatnya jumlah pegawai yang menyalurkan zakat, juga dipengaruhi dengan bertambahnya masyarakat umum yang mempercayai BAZ dalam penyaluran zakat mereka. Pola penyaluran zakat yang dilakukan BAZ Sawahlunto saat ini, mengalami perubahan yang sangat drastis. Dari sebelumnya, pola penyaluran zakat yang lebih banyak mengarah pada konsumtif, kini zakat lebih cenderung diarahkan untuk pembangunan perekonomian, pendidikan, kesehatan. Dalam masa tahun 2006 hingga 2008, penyaluran zakat didominasi untuk konsumtif. Dimana pemberian zakat berupa uang, kepada mereka yang berhak menerima. Memasuki tahun 2009, pola penyaluran diubah, hanya 20 persen untuk konsumtif, sedangkan sisanya 80 persen disalurkan untuk mustahik yang akan mengembangkan usaha, pendidikan dan kesehatan masyarakat fakir miskin “Dalam dua tahun terakhir, tercatat tidak satu pun penyaluran dalam bentuk konsumtif. Seluruh zakat yang diterima dari muzakki disalurkan dalam bentuk pengembangan ekonomi produktif, pendidikan, dan kesehatan,” terang Zohirin yang dilengkapi Syafruddin. Penyaluran zakat me liputi untuk pendidikan anak dari keluarga fakir miskin, pengobatan keluarga miskin, biaya awal masuk melanjutkan ke perguruan tinggi bagi mareka yang tidak mampu, bantuan musyafir, mualaf, dan bedah rumah bagi keluarga miskin. “Untuk pendidikan, asalkan anak dari keluarga miskin memiliki keinginan dan motivasi, BAZ Sawahlunto tentu akan memberikan zakat yang patut mereka terima. Jadi bukan hanya bagi miskin yang berprestasi saja, asalkan me-

FADIL

KETUA — BAZ Sawahlunto menyerahkan zakat kepada siswa dan keluarga miskin lainnya.

miliki keinginan untuk mendapatkan pendidikan, akan diberikan,” ujar ayah empat anak itu semangat. Program Bedah Rumah Untuk bedah rumah, BAZ Sawahlunto mencadangkan setiap tahunnya delapan rumah yang disebar di empat kecamatan. Atau dua rumah di masing-masing kecamatan, dengan biaya rata-rata Rp10 juta per rumah. Penerimaan zakat yang dihimpun BAZ Sawahlunto memang disalurkan secara murni. Hal itu ditunjukan dengan tidak adanya para amil zakat yang mengambil haknya. Meskipun sebenarnya dalam hukum islam, amil sebagai pengumpul zakat memiliki hak, dalam setiap zakat yang terkumpul. “Kami sangat menyadari, meski memiliki hak tetapi kami tidak mengambilnya. Target kami, seluruh penerima zakat saat ini, dalam dua hingga tiga tahun ke depan sudah mampu menjadi muzakki atau wajib zakat. Sehingga angka kemiskinan yang ditargetkan Pemerintah Kota Sawahlunto maksimal hanya satu persen akan terwujud dalam waktu dekat,” kata jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas tahun 1985 itu. Walaupun, ungkap Zohirin, angka kemiskinan tidak bisa dihapuskan hingga ke titik nol. Namun, ia sangat yakin kemiskinan di Sawahlunto sangat berbeda dengan daerah lain. Warga miskin di Sawahlunto masih bisa makan hingga tiga kali dalam sehari, bahkan mereka juga memiliki kendaraan roda dua. Kemiskinan yang sulit dihapuskan itu, rata-rata warga miskin yang berada dalam

posisi lanjut usia, yang tidak lagi memiliki kekuatan untuk berusaha. Sehingga bantuan pemerintah menjadi satusatunya modal dasar untuk melanjutkan kehidupan. Zohirin menilai, pemberian bantuan maupun zakat dalam bentuk konsumtif, sangat tidak mendidik bagi keluarga miskin. Termasuk pemberikan bantuan beras, yang membuat warga miskin semakin tidak produktif dalam kehidupannya. Keluar dari Lingkaran Kemiskinan Beberapa keluarga miskin yang mulai keluar dari lingkaran

kemiskinan melalui penerimaan zakat dari BAZ Sawahlunto, yakni Adi Sulastri (35). Janda dua anak, warga Desa Salak itu kini telah memiliki tiga ekor sapi. “Sebelumnya saya diberikan bantuan sapi dari BAZ Sawahlunto. Kini sudah menjadi tiga ekor,” ujarnya. Tidak hanya Sulastri, Azwir Tanjung, warga Desa Talago Gunung kini juga berhasil mengembangkan bantuan sapi dari BAZ Sawahlunto tahun 2008 lalu. Kini pria paruh baya itu juga memiliki tiga ekor sapi. “Hitung-hitung untuk menabung,”katanya. (h/dil/adv)

TABEL PENERIMAAN ZAKAT BAZ SAWAHLUNTO No 1 2 3 4 5 6

Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Total Zakat Rp. 110.360.000,Rp. 393.280.689,Rp. 588.125.267,Rp. 837.640.956,Rp. 1.139.337.000,Rp. 1.009.624.861,- (Per – Agust)

PENYALURAN ZAKAT PADA AGUSTUS 2011 SEBELUM IDUL FITRI 1432 H No 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Jenis Penyaluran Siswa sekolah dasar (Fakir dan Miskin) Siswa SMP sederajat Siswa SMA sederajat Perguruan Tinggi Biaya siswa rutin Biaya pengobatan fakir miskin Mualaf Musyafir dan fisabilillah Bedah rumah 8 unit Total

Jumlah Rp. 11.550.000,Rp. 27.450.000,Rp. 55.500.000,Rp. 147.500.000,Rp. 102.750.000,Rp. 37.500.000,Rp. 4.500.000,Rp. 17.500.000,Rp. 80.000.000,Rp. 484.250.000,-

PENYALURAN ZAKAT MELALUI KECAMATAN SETELAH IDUL FITRI 1432 H No Penyaluran

Jumlah

1 2 3 4 5

Rp. 87.500.000,Rp. 75.000.000,Rp. 82.500.000,Rp. 37.500.000,Rp. 10.000.000,Rp. 292.500.000,-

Kecamatan Talawi Kecamatan Barangin Kecamatan Lembah Segar Kecamatan Silungkang Bedah rumah kebakaran Total


13

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M / 8 DZULKAIDAH 1432 H

LINGKAR Paampok Qiu-qiu Dicokok Polisi PADANG, HALUAN — Tiga orang paampok (penjudi) dicokok Tim Satuan Reskrim Polsek Padang Selatan saat asyik baampok judi jenis qiu-qiu di salah satu rumah di Jalan Seberang Selatan III, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (4/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Ketiga tersangka tersebut yakni Nasrul (31), Riki (25), dan Rizal (31). Dari tangan mereka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa kartu domino 26 lembar dan uang Rp179 ribu. Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang sudah resah di rumah milik Yesi yang telah dijadikan tempat bermain judi. Mendapatkan laporan tersebut, jajaran Polsek Padang Selatan kemudian menindaklajuti laporan dari warga. “Ketika ditangkap, mereka tidak memberikan perlawanan berarti. Malahan ketika angggota kita turun dengan menggunakan pakaian preman, mereka ini malah asyik saja bermain judi,” kata Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida. Ketiga tersangka tersebut digiring ke Polsek Padang Selatan dan dititipkan tahanannya di Polresta Padang. Barang bukti judi pun telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, pemilik rumah Yesi akan segera dipanggil untuk mengetahui apakah ia sebagai penyedia tempat atau tidak. Ditambahkannya, pihaknya siap menerima setiap laporan kriminal dan kejahatan apapun dari masyarakatnya, meski pun bukan dari Padang Barat. Ini mengingat, Mapolsek Padang Selatan berada di kawasan Padang Barat. (h/nas)

Pelayanan e-KTP Mencapai 25.421 Orang PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang optimis mampu menyukseskan pelaksanaan program KTP Elektronik tahun ini. Hingga Minggu, 2 Oktober lalu, Disdukcapil sudah melayani 25.421 masyarakat di lima kecamatan. “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di seluruh kecamatan. Dan kami juga mengharapkan masyarakat bisa tertib dan bersabar, karena tertib dan teratur kunci sukses pembuatan e-KTP ini,” kata Kepala Disdukcapil Kota Padang, Vidal Triza. Kota Padang menargetkan pembuatan KTP Elektronik, sebanyak 615.299 untuk warga kota yang wajib KTP. Melihat pencapaian hingga 2 Oktober kemarin, sudah mencapai 25 ribu lebih, Disdukcapil Kota Padang yakin bisa memenuhi target pelayanan pembuatan KTP Elektronik. “Suksesnya program KTP Elektronik ini, juga tak lepas dari dukungan dan kerjasama masyarakat. Oleh sebab itu, kami tak bosabosanya mengimbau dan mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membuat e-KTP ini sesuai prosedur yang telah disosialisasikan,” katanya lagi. Vidal menegaskan, pembuatan KTP Elektronik dilaksanakan secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun, baik pengurusan di kelurahan sampai di kecamatan. Jadi jika ada warga yang mengurus e-KTp dikenakan biaya, warga diminta segera melaporkan ke Disdukcapil. “Saya tegaskan untuk pembuatan e-KTP ini tidak ada dipungut biaya apapun. Dan ini sudah saya buat spanduknya pada masingmasing kecamatan,” tegas Vidal Triza. (h/vid)

KISRUH PENGELOLAAN PARKIR DI RSUP M. DJAMIL

Petugas Parkir Tidak Terikat Kontrak Kerja

PADANG, HALUAN—Sebanyak 30 orang petugas parkir Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang, belum terikat kontrak dengan CV Episindo selaku pengelola perparkiran. Akibatnya, para petugas parkir yang digaji di bawah upah minimum regional (UMR) itu tidak bisa menuntut pihak pengelola lahan parkir secara hukum.

Pemilik CV Episindo, Epi Sondiah mengatakan, ia memang agak keberatan untuk memberikan gaji petugas parkir sesuai dengan UMR. Menurut salah seorang petugas parkir, setiap bulannya ia hanya menerima dari CV Episindo sebesar Rp850 ribu. Sementara UMR yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1.050.000. Selain itu, alasan pihak Episindo tak bisa memberikan gaji mereka sesuai dengan UMR karena selalu merugi. “Uang yang didapatkan dari hasil parkir hanya bisa untuk menutup biaya operasional. Malahan pihak perusahaan juga mengalami kerugian tiap bulannya,” kata Epi Sondiah kepada Haluan, 5 Oktober 2011. Epi Sondiah menjelaskan, bulan pertama berjalan yakni Juli 2011, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp7.640.000 karena pendapatan hanya Rp66.

725.000, sedangkan pengeluaran Rp74.355.000. Pengeluaran tersebut juga belum termasuk gaji pimpinan perusahaan. Pada bulan Agustus mengalami kerugian sebesar Rp3.974. 000 karena pendapatan pada bulan itu hanya Rp57.826.000, sedangkan pengeluaran sebesar Rp61. 800.000. Pengeluaran juga belum termasuk gaji pimpinan perusahaan. Pada September 2011, perusahaan beruntung Rp3.403.000 karena pendapatan Rp39.690.000 dan pengeluaran hanya Rp36. 296.000. Pengeluaran juga belum termasuk dengan gaji pimpinan. “Jika dimasukkan berarti perushaan masih mengalami kerugian,” katanya. Dikatakan Epi Sondiah, ia tidak bisa memberikan gaji sesuai UMR, karena kinerja para juru parkir tidak maksimal dan profesional. Hal itu mengakibatkan pihak perusahaan selalu mengalami kerugian. Salah satu contoh, pada shift malam, petugas parkir hanya menyetorkan hasil parkir sebesar Rp50 ribu hingga 60 ribu saja. Padahal jika dikelola dengan baik dan benar, bisa berpeluang mendapatkan penghasilan Rp250 ribu. “Kemana kelebihan penghasilan lainnya,” kata Epi curiga. Menyikapi persoalan tersebut, ia telah mencoba berupaya untuk merekrut para petugas parkir secara formal. Namun mereka tidak mau memasukkan lamaran. Mereka tidak mau dipanggil untuk diberikan semacam pembekalan. Termasuk untuk mengikuti sistim yang telah disusun perusahaan. “Jika memang ingin bekerja sebagai tukang parkir di RS M Djamil. Dengan melampirkan

DEFIL

PARKIR — Beginilah suasana di halaman RSUP M Djamil Padang. Sebanyak 30 orang petugas parkir di tempat ini belum terikat kontrak dengan CV Episindo selaku pengelola perparkiran, sehingga petugas parkir itu digaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR). surat berkelakuan baik, pendidikan terakhir SMA, fotokopi KTP, foto dan sebagainya, sebagaimana layak sebuah berkas lamaran pada sebuah perusahaan. Namun itu tidak dilakukan,” katanya. Menurutnya, dengan kondisi seperti itu, secara langsung tukang parkir memilih tidak terikat kontrak. Gaji layak baru diberikan, kalau tukang parkir mau menuruti aturan main perusahaan. Terkait laporan petugas parkir kepada pihak LBH, Epi Sondiah hanya menjawab ia siap berdiskusi jika LBH akan memanggilnya atau mengadukan lagi ke DPRD Padang. “Jika harus dipanggil pihak DPRD, saya juga siap untuk

menjelaskan,” tuturnya. Ia menyayangkan pernyataan LBH yang mengatakan perusahaannya tidak berbadan hukum. “Perusahaan kami telah mengantongi semua perizinan yang dipertanyakan LBH itu. Salah satunya, akta Notaris yang berdasarkan SK Menteri Kehakiman dan HAM RI tahun 2003, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tahun 2007 dengan kegiatan usaha jasa perparkiran,” terang Epi Sondiah. Berencana Datangi LBH Ia berencana akan mendatangi sekretariat LBH untuk menjelaskan hal tersebut. Ia menganggap ini sudah merupakan pencemaran nama baik. Ia bisa saja menuntut LBH karena telah memberikan

informasi yang tidak benar kepada media dan tanpa ada koordinasi dengan CV Episindo. “Kami akan datangi pihak LBH untuk mediasi untuk mengklarifikasi persoalan ini,” ungkapnya. Terkait rencana para petugas parkir yang akan menyampaikan aspirasi ke DPRD Padang, yang direncanakan hari ini (Rabu-red), Epi Sondiah juga tidak gementar. Ia juga ingin melihat wajah-wajah petugas parkir yang menuntutnya itu. Sebab sejauh ini ia tidak mengetahui siapa 30 petugas parkir yang telah melaporkannya ke LBH itu. Sedangkan petugas parkir yang digaji oleh perusahannya, hanyalah 27 orang. Sementara yang melapor 30 orang. (h/dfl)

Rumah Ippang Musnah Terbakar

PADANG, HALUAN —Kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Kemarin, giliran rumah semi permanen milik Ippang (65) yang ludes terbakar. Rumah yang terletak di RT 01/04 Kelurahan Parak Gadang, Padang Timur, terbakar sekitar pukul 06.30 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian tak kurang dari Rp50 juta. Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Anggun Basuki menyebutkan, rumah kayu yang ditempati oleh 3 KK, dengan jumlah

12 jiwa. "Rumahnya memang satu, namun penghuninya mencapai 12 orang. Dengan kejadian ini, penghuninya harus mencari tempat tinggal sementara," kata Anggun menjelaskan. Untuk memadamkan kobaran api, pihaknya kata Anggun menerjunkan tak kurang dari lima unit armada pemadam kebakaran. Api dapat dipadamkan setelah setengah jam. "Untunglah situasi mendukung, karena gerimis turun. Akses jalan juga cukup membantu, sehingga memudahkan petugas

mencapai lokasi kebakaran," imbuhnya. Kebakaran diduga diakibatkan kompor atau tungku kayu yang ditinggal penghuninya. Dinas Pemadam Kebakaran kata Anggun Basuki akan melakukan olah TKP, untuk memastikan penyebab kebakaran itu. Ari (36) warga setempat kepada Haluan menjelaskan, kobaran api berlangsung dengan cukup cepat. Sebab bangunan yang terbakar didominasi oleh kayu dan kayunya telah mulai lapuk. (h/ted)


14 PADANG

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

Soal Tenaga Pengamanan, DPRD Panggil Walikota

LINGKAR East West Tawarkan Kuliah Gratis

PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang hari ini (Kamis, 6/10) akan memanggil Walikota Padang Fauzi Bahar. Pemanggilan itu terkait rencana walikota, yang akan merekrut 200 orang tenaga pengamanan. Mereka itu akan ditempatkan di Satpol PP Kota Padang.

PADANG, HALUAN — Pemilik Kampus East West Negeri Sembilan, Malaysia, Dato Ahmad Murad, menawarkan kuliah gratis untuk anak asuh Panti Asuhan Aisyah Padang. Ia minta pada pengelola, agar menyerahkan tiga orang anak, untuk disekolahkan. Selain tiga anak di Panti Aisyah, tujuh orang anak asuh dipanti lainnya di Kota Padang juga ditawarkan hal yang sama. Jadi untuk di Kota Padang, ada sebanyak 10 orang anak-anak panti yang akan diberikan kuliah gratis di East West. Tawaran itu disampaikan, ketika bersilaturrahmi dan memberikan bantuan sejumlah uang tunai di Panti Aisyah, mengatakan, anakanak tersebut nantinya akan diberikan perkuliahan di bidang Bahasa Inggris. Kuliah akan dijalani selama satu tahun tiga bulan, atau hingga mendapatkan gelar Diploma I (D1). Dikatakan, bidang ilmu yang akan diberikan meliputi bahasa inggris, perhotelan dan pariwisata. Peluang kerja sangat terbuka, mengingat Earst Weat telah menjalin kerja sama dengan pihak perhotelan di Malaysia. Tentunya untuk menerima calon tenaga kerja tamatan dari kampusnya itu. “Saya memiliki program tidak hanya memberikan pendidikan gratis. Tapi saya juga memiliki program untuk menjamin lapangan kerja untuk mahsasiswa tamatan kampus saya,” ujar Dato. (h/dfl)

"Kami mengharapkan, yang hadir langsung Walikota Padang, bukannya diwakilkan. Termasuk diwakilkan oleh wakil walikota ataupun Sekda. Karena saya ingin walikota yang jelaskan langsung," kata Ketua Komisi I DPRD kota Padang Jumadi kepada Haluan. Ia juga mengatakan, tidak bo-

lehnya diwakilkan, karena persoalannya menyangkut kebijakan seorang kepala daerah. Jika walikota tidak hadir atau diwakili, maka lebih baik pertemuan dibatalkan. Selain membahas penambahan 200 pegawai di Satpol PP. Juga, akan membahas soal pelepasan penari telanjang oleh Satpol PP.

Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati mengatakan, pemanggilan walikota ini sebenarnya untuk memperingati kepala daerah, bahwa kondisi APBD tidak memungkinkan untuk menambah pegawai baik kontrak, maupun honor.

Hari Ini Tiga Pejabat Eselon II Dilantik

PADANG, HALUAN — Mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Padang kembali bergulir. Mutasi yang telah banyak diprediksi, bahkan sudah dinanti-nantikan kalangan pegawai ini, menurut rencana pelantikan dilaksanakan siang ini, Kamis (6/10) di ruang sidang Balaikota Padang.

Kehilangan Pulsa, Telkomsel Dilaporkan ke Polisi PADANG, HALUAN — Niat hendak mentransfer pulsa kepada istrinya, ternyata pulsa milik Yoe Asroel (60), raib dari handphone miliknya, Selasa (4/10) sekitar pukul 17.58 WIB. Padahal, akses transfer ditolak dan pulsa yang dikirim belum juga masuk ke nomor istrinya. Hal ini dikatakan oleh korban di ruang SPKT Polresta Padang, Rabu (5/10) mengatakan, saat itu dia menggunakan layanan resmi Telkomsel untuk mentransfer pulsa yakni *858# dengan mengetik nomor tujuan dan besaran transfer. Saat itu ia mentransfer pulsa senilai Rp10 ribu. Kemudian setelah menunggu beberapa saat, dia mendapatkan sms balasan dari Telkomsel dari 858 yakni akses pentransferan pulsa ditolak. Korban pun mengecek pulsa, tapi saat dilakukan pengecekan pulsa ternyata pulsanya berkurang sebesar Rp10. 700, padahal isi balasan SMS tersebut sudah ditolak. “Sebelum saya mentransfer pulsa, jumlah pulsa saya di telepon genggam senilai Rp29.700, tapi setelah menggunakan layanan transfer pulsa berkurang menjadi Rp19 ribu, padahal layanannya ditolak,” kata korban warga Rawang Timur X Blok A RT 03 RW 11, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Untuk memastikan apakah transfer pulsa yang dilakukannya tadi terkirim atau tidak, korban kemudian mengecek pulsa ke nomor 08526391****, milik istrinya. Namun hasil tetap nihil, pulsa Rp10 ribu yang dikirim tetap juga tidak ada. Korban kemudian menunggu sambil berharap pulsa itu masuk ke handphone istrinya, tetapi tidak juga ada hasilnya. Maka dari itu korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Padang dengan LP/ 1636/K/X/2011-Resta, Rabu (5/10) sekitar pukul 12.30 WIB. Sebab, korban merasa tidak senang bahwa pulsa tersebut tidak juga datang. (h/nas)

S

Satpol PP Wanita Harus Diberdayakan PADANG, HALUAN — Keberadaan anggota Satpol PP wanita perlu diberdayakan, terutama ketika razia itu berkaitan dengan wanita. Artinya, wanita yang kena razia ditangani oleh Satpol PP wanita tadi, bukannya pria. Kebijakan itu harus dilakukan, mengingat selama ini razia terhadap wanita tetap ditangani langsung satpol PP laki-laki. Akibatnya, cenderung wanita yang tertangkap menjadi orang dianggap paling bersalah. Bahkan menjurus pada pelecehan harkat martabat seseorang. "Pemberdayaan terhadap Satpol PP wanita sebenarnya sangat diperlukan, khususnya razia yang berkaitan dengan wanita. Seperti, yang terjadi pada razia penari erotis, seharusnya yang memeriksa Satpol PP wanita, bukannya laki-laki. Sebab, kalau yang laki-laki bisa dimanfaatkan atau terjadi hal-hal yang tidak diharapkan. Apalagi, kalau dalam pemeriksaannya dilakukan di ruangan tertutup, maka bisa jadi pelecehan seksual," kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Afrizal, Rabu (5/10).

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

TEDY

SERTIJAB DISHUB — Kepala Dinias Perhubungan Firdaus Ilyas menyalami pejabat eselon III, saat mutasi dilakukan di lingkungan dinas yang dipimpinnya

Pemberdayaan Satpol PP wanita tidak perlu banyak, minimal 10 persen dari jumlah Satpol PP yang ada. Karena, razia terhadap wanita tidak begitu banyak. "Biasanya wanita itu kerjanya di bagian tata usaha, untuk sewaktu-waktu mestinya dilibatkan di lapangan," katanya. Ia juga mengharapkan, pegawai Satpol PP hendaknya jenjang karirnya diperhatikan. Sehingga, dapat memotivasi mereka dalam bekerja dan semakin semangat. Seperti, yang terjadi kepolisian dan TNI jenjang karirnya jelas dan aparat yang wanita nya juga diberdayakan. Ketua Komisi I DPRD KOta Padang Jumadi mengatakan, hanya di Kota Padang saja yang tidak ada pemberdayaan Satpol PP wanita. Padahal, di daerah lain pemberdayaan Satpol PP wanita diutamakan. Karena berguna untuk merazia wanita dalam penegakkkan aturan. "Sebaiknya ke depan, Satpol PP wanita itu dimaksimalkan," katanya. Sampai saat ini, di jajaran Satpol PP jumlah wanita yang bertugas sekitar 6 orang. (h/ade)

BADAN MUSYAWARAH PERGURUAN SWASTA (BMPS) SUMATERA BARAT

Mutasi sekaligus pelantikan pejabat eselon II itu ditunggutunggu pegawai, karena memang sudah cukup lama menjadi tekateki siapa yang akan menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pasca ditinggalkan Deno Indra Firmansyah yang mengundurkan diri. Begitu juga Kepala Dinas Kesehatan karena Efrida Aziz sebagai kepala dinas sebelumnya sudah memasuki masa pensiun. Dari sumber yang dapat dipercaya di Balaikota Padang, ada tiga pejabat eselon II yang dilantik Walikota Fauzi Bahar siang ini. Mereka yang disebutsebut mengikuti pelantikan hari ini yaitu Bambang Sutrisno yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dilantik sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Sedangkan jabatan Kepala Dinas Pendidikan yang ditinggalkan Bambang ditempati Dian Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pessel. Satu lagi pejabat eselon II

yang dilantik yaitu Kepala Dinas Kesehatan. Menurut sumber itu ada beberapa pejabat kandidat kuat yang disebut-sebut mengisi posisi Kadis Kesehatan tersebut. Namun satu nama yang mencuat dari isu pembicaraan yaitu drg. Frisdawati yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok. Ketiga pejabat tersebut sudah menjadi bahan perbincangan sehari-hari di kalangan pegawai Pemko Padang sejak beberapa hari terakhir. Apalagi bagi Dian Wijaya sudah lama disebut-sebut menggantikan Bambang Sutrisno sebagai Kepala Dinas Pendidikan setelah menjabat dinas yang sama di kabinet Bupati Nasrul Abit di Pemkab Pessel. Di samping itu, Dian Wijaya juga tak asing lagi di lingkungan dinas pendidikan, karena memang basisnya dari dinas pendidikan. Pejabat yang dekat dengan wartawan ini sebelumnya juga pernah menduduki jabatan struktural di Dinas Pendidikan Padang. (h/vid)

Hanri Fatra, SH Dt.Rajo Bosa & Keluarga Dari Fraksi PAN ( Partai Amanat Nasional ) Yang Juga Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Limapuluh Kota

Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati, Hingga Menjadi Bacaan Keluarga dan Menjadi Referensi Bagi Pembacanya, Amin”

PT. ANDALAN MITRA PRESTASI Mengucapkan

Selamat Ulang Tahun

3

" Ree Zha Skin Care "

1 Oktober 2011

1 Oktober 2011

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati”

“Semoga Sukses dan Tetap Diminati” Tertanda,

Tertanda, IRWANDI YUSUF, SH Ketua

"Lebih baik walikota memberdayakan pegawai yang ada sekarang, yang rata-rata setelah jam makan siang sudah jalan-jalan ke pasar. Selain itu, pegawai Kota Padang yang kini jumlahnya sangat banyak dibanding daerah lain di Sumbar. Akibanya banyak yang nganggur bekerja. (h/ade)

Drs. H. IRWAN WIJAYA Sekretaris

H. TAFYANI KASIM DIREKTUR

Dari : Asrizal Gudam (Padang) Erni Wijaya (Padang) Ardi Nugraha (Bandung) Nurul Tri Wahyuni (Padang) Ryan Khaertama (Pekanbaru)


PADANG 15

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

LOMBA KOMPETENSI SMK

L I N TAS HUT KE-66 TNI Lanud Dimeriahkan Aeromodelling PADANG, HALUAN — Atraksi demo udara dalam rangka HUT ke-66 TNI yang dilaksanakan di lapangan Imam Bonjol Padang, Rabu, (5/10) dimeriahkan dengan Aeromodelling persembahan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Padang. Menurut Komandan Lanud Padang Ltk Awang Kurniawan, atraksi udara dari cabang Aeromodelling dimaksudkan untuk memperkenalkan jenis olahraga Aeromodelling ini kepada masyarakat luas. Di samping itu, juga untuk menginspirasikan bagi generasi muda untuk mengenal salah satu cabang olahraga dirgantara. Dalam kesempatan ini club JAAC (Jeje Awang Aeromodelling Club) Sumatera Barat dengan pesawat remote control tipe Trex 700 menampilkan berbagai menuver menarik disuguhkan dalan acara ini seperti, manuver terbang terbalik (Invertid), mengguling-guling atau roll, terbang rendah (low pass), loop terbang menanjak ke atas dan menuju ketinggian membentuk lingkaran (cloverleave). Semua rangkaiaan maneuver itu hanya biasanya hanya dilakukan oleh pesawat tempur. Dalam perkembanganya, pesawat Aeromodelling ini banyak di gunakan di berbagai negara, tidak hanya dalam missi-misi pertahan suatu negara untuk menjaga wilayah kedaulatannya. Tetapi juga dapat di gunakan beragai macam kepentingan lainya seperti untuk kegiatan kemanusiaan, penanggulangan bencana alam yang di terjunkan pada saat gunung Merapi di Yogyakarta. Tidak itu saja pesawat ini dapat di gunakan dalam misi pengintaian, pemotretan udara dan bahkan juga sudah banyak di gunakan untuk kegiatan peliputan oleh sejumlah Media massa. (h/rel/wan)

SMK di Sumbar Peringkat 10

PADANG, HALUAN — Sebanyak 190 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari kabupaten dan kota se-Sumbar mulai mengikuti Lomba Kompetensi SMK (LKS), Rabu (5/10). Acara ini telah dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar Syamsulrizal pada Selasa (4/10) malam. Saat lomba pada hari pertama kemarin, para peserta tampak serius dan berusaha keras menjadi yang terbaik, untuk mendapatkan tiket mengikuti LKS tingkat nasional di Jakarta pada November 2011 mendatang. Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Z Mawardi Effendi yang juga pengamat pendidikan menilai, para peserta yang mengikuti LKS ini merupakan siswa terbaik yang dimiliki oleh masingmasing kabupaten dan kota di Sumbar. Dengan acara ini, ia berharap akan menumbuhkan motivasi, semangat dan kreativitas siswa untuk mencapai prestasi dan dunia kerja. “Secara umum, kualitas siswa SMK Sumbar tidak jauh beda dengan SMK di provinsi lainnya. Bahkan kualitas SMK di Sumbar berada di peringkat 10 besar di Indonesia. Apalagi saat ini, SMK mendapat perhatian besar dari pemerintah dan banyak dunia usaha dan industri yang membutuhkan lulusan SMK,” ujar Mawardi kepada Haluan, Rabu (5/10). Mawardi mengatakan, kegiatan

LKS dan Pameran Industri yang digelar Disdikpora Sumbar, bekerjasama dengan Fakultas Teknik (FT) UNP ini juga diharapkan bisa memperkenalkan kreativitas kejuruan mahasiswa di kalangan masyarakat luas. Sementara itu, Dekan FT UNP Ganefri menilai, dari hasil pengamatan yang dilakukan panitia pada hari pertama, bisa dikatakan sebagian besar peserta LKS memiliki kemampuan yang cukup bagus. Namun dengan menempatkan dewan juri yang telah professional, Ia sangat yakin akan bisa memilih yang terbaik dari yang baik. “Kalau dilihat sekilas, rasanya sulit untuk menentukan peserta mana yang unggul, karena peserta yang diutus memang siswa terbaik. Ini mengindikasikan, perkembangan kompetensi siswa SMK memang telah membaik dan sangat berpotensi jika diperhatikan dan didukung secara serius,” ujar Ganefri. Menurut Ganefri, para juara satu masing-masing bidang lomba tidak hanya dikirim sebagai utusan

HASWANDI

PANTAU LOMBA — Ketua Pelaksana Lomba Kompetensi SMK (LKS) Bahrul Amin bersama sejumlah panitia, memantau proses LKS bidang lomba IT-Networking Suport di Labor E60 Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Rabu (5/10).

Sumbar saat LKS tingkat nasional November 2011 mendatang, tapi mereka juga akan menjadi prioritas mahasiswa undangan FT UNP melalui jalur prestasi, tanpa melalui ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dalam LKS ini, ada sekitar 35 bidang yang diperlombakan, sesuai dengan jurusan dan bidang masing-masing sekolah, seperti

bidang ekonomi, teknologi, perhotelan, industri, kerajinan, kimia dan sebagainya. Untuk masingmasing bidang perlombaan dipilih tiga dewan juri, dua diantaranya berasal dari Perguruan Tinggi, sisanya berasal dari dunia industri. Acara ini sendiri dilaksanakan di kawasan FT UNP mulai 5-8 Oktober 2011. Terkait perkembangan SMK di Sumbar, menurut Ganefri, ada

Mahasiswa Teknik Buat Alat Trainer Sendiri

PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Jurusan Elektro dan Elektronika pada Perguruan Tinggi di Sumbar, mulai melirik paket trainer untuk bahan praktikum. Jika sebelumnya siswa dan mahasiswa, lebih banyak belajar teori, maka dengan kehadiran paket alat trainer mereka lebih kreatif dan lebih memahami konsep pembelajaran. Meski belum ada riset dan penelitian terhadap kemajuan teknologi pembelajaran ini, namun paling tidak, perkembangan tersebut bisa dilihat dari hasil penyediaan paket alat trainer yang dilakukan perguruan tinggi serta sejumlah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi di Sumbar.

“Setiap tahunnya, mahasiswa Fakultas Teknik (FT) UNP membuat puluhan alat trainer yang disalurkan ke SMK dan masyarakat yang membutuhkan. Seperti mesin pengolahan hasil pertanian di Kota Payakumbuah dan masih banyak yang lainnya,” ujar Pembantu Dekan III FT UNP Bahrul Amin, yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Pelaksana LKS 2011, ketika ditemui Haluan di FT UNP, Rabu (5/10). Bahrul Amin menjelaskan, untuk masing-masing jurusan di FT membuat alat trainer tersendiri. Jurusan Otomotif misalnya, merancang dan membuat berbagai tekno-

logi tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat banyak, seperti membuat masin pemotong rumput yang canggih, dan sebagainya. Jurusan Elektro juga membuat alatalat kontrol otomatis yang bisa dimanfaatkan dunia industri. Selain itu, Jurusan Elektronika juga membuat program-program aplikasi yang juga bisa dimanfaatkan dalam berbagai simulasi program pembelajaran. “Semua jurusan membuat alat trainer sesuai bidang dan kemampuan. Biasanya alat itu dibuat oleh mahasiswa saat menyusun tugas akhir, yang telah membentuk tim. Anggota tim itu juga memiliki tugas masing-masing, ada yang khusus men-

disain, membuat alat, mengevaluasi dan sebagainya,” jelas Bahrul. Terkait perkembangan alat trainer di kelas dunia usaha dan industri, Direktur I Mitra Elektonik Ind Cabang Padang, Junaidi Asrul mengungkapkan, saat ini perusahaannya harus menyiapkan puluhan paket alat trainer, untuk sekolah dan perguruan tinggi di Sumbar. Dalam satu bulan, perusahannya melayani 20 hingga 75 paket alat trainer yang beraneka ragam. Salah satu contoh alat trainer itu adalah PLC Trainer dengan aksesoris modul, kabel jumper dan kabel power. Alat ini dibuat dengan

spesifikasi power supply, output voltage DC 24 VDC stabilizid, input voltage 220 V/50 Hz, main CPU, Program memorry 4 kb/2K Instructions, data memori 2048 words, serta counter 128s dan timer. Kegunaan PLC Trainer ini bisa sebagai simulasi pengontrolan mesin mesin pada industri, sebagai simulasi menggerakkan meja berjalan (konveyor), sebagai simulasi pintu otomatis pada pagar maupun garasi mobil, sebagai simulasi proses pecucuian otomatis pada mobil, atau juga sebagai kontrol penggerak robot. Selain itu, alat trainer lainnya yang diminati SMK dan perguruan tinggi adalah DVD Trainer (MJE-

beberapa SMK di kabupaten dan kota yang harus diperhatikan, karena masih ada yang belum memiliki fasilitas labor, serta sarana dan prasarana lainnya yang mendukung program pembelajaran. “Secara umum memang telah berkembang, tapi bukan berarti tidak memperhatikan sejumlah SMK yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai,” tambah Ganefri. (h/wan)

018), Motor Control Trianer, Microcontroller Trainer, TV Colour Trainer, Digital Trainer (MJE-009), dan alat trainer lainnya. Semua alat-alat itu sangat membantu pembelajaran siswa dan mahasiswa. Untuk di Sumbar, peminat alat-alat tariner itu cukup merata, dengan arti kata diminati oleh sebagian besar SMK dan perguruan tinggi di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Untuk penguasaan teknologi itu, perusahan memberikan pelatihan pemakaian bagi guru atau dosen, bahkan kepada siswa dan mahasiswa, sehingga alat itu bisa dipergunakan dengan optimal. (h/wan)

PD. AMANAH

LANGSUNG KE

Jl. Nipah No. 29 Padang

Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455

STOP ! HERNIA Izin Dep-Kes RI No. KD 9515216 M

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Kegiatan Anda Terganggu Oleh Hernia ? JANGAN KHAWATIR SABUK PENAHAN HERNIA AKAN MEMBANTU ANDA PENYEBAB HERNIA ADALAH : 1. Kelemahan otot yang disebabkan pembawaan dari lahir ; Hernia yang terjadi pada bayi biasanya karena penegangan otot, contohnya pada waktu menangis dan batuk. 2. Mengangkat barang-barang berat atau penegangan otot yang berlebihan. 3. Proses melahirkan (Khusus HERENIA pada wanita) 4. Bekas jahitan operasi yang belum sembuh dengan sempurna BAGAIMANA CARA MENGATASINYA ? Diantara beberapa metode pengobatan HERNIA, yang paling populer adalah penggunaan “Sabuk Penahanan HERNIA ”. Sabuk ini akan menahan usus agar tidak turun menembus dinding perut. Cara lain adalah pembedahan, dimana daerah yang terbuka akan dijahit sehingga usus tidak dapat menyembul keluar. Pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi HERNIA, walaupun tidak 100% menjamin Hernia tidak akan kambuh lagi. Apabila yang bersangkutan melakukan berbagai kegiatan seperti olah raga, bekerja, mengangkat barang berat, batuk dan sebagainya, akan timbul lagi tekanan terhadap dinding perut. Akibatnya apabila tanpa penahanan yang kuat, tekanan tersebut akan mendorong dinding perut, sehingga sebagian dari usus akan menyembul keluar lagi. Support / Penyangga adalah sabuk penahan Hernia yang membantu menyangga Hernia untuk berada pada tempat yang seharusnya. Dengan Memakai Era Support, manfaat yang diperolah adalah : 1. Bagi penderita yang belum dioperasi tidak usah khawatir Hernianya akan turun/bertambah parah walaupun ia melakukan berbagai kegiatan, karena era support akan membantu menyangga, menahan hernia tersebut. 2. Bagi penderita yang sudah dioperasi tidak perlu khawatir bahwa Hernianya akan kambuh kembali, sehingga dia bebas melakukan berbagai kegiatan seperti semula. Dengan Support penderita Hernia akan bebas melakukan apa saja. 1966

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

Iklan Baris

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Smart

PIN BB : 32E4252D

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

ALJUFRI Auto 2000

791

081374991979 / 0751 7855179

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

CV. BUDDY SUMUR BOR Rp.13 Jt

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

082173140240 / 0751 - 9846138

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

PAKET TOYOTA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

Anda ingin memperoleh BBM Industri Pertamina Non Subsidi secara mudah? Kami siap melayani anda dalam penjualan BBM eceran. BBM anda kami antarkan ke lokasi dimanapun di Sumatera Barat. Hubungi

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

DIJUAL CEPAT BU

Minibus Mitsubishi Desember 2008, warna merah, body original, sangat terawat, mulus (istimewa). Hubungi : Joni 08128105762 atau Edo 07517898562

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

DIJUAL SEGERA Rumah LT 150m2, LB 120m2, dengan 3 KT 2Km, R.Tamu, R.Keluarga, Garage, Gudang d i Komp. Cendana Parak Kopi Blok A/6 Padang. Hub: Rasitam 081363403172. 2 Bidang tanah 600m2 dan 400m2 harga 550rb/m2 d i Komp. Unand Kel.Binuang Parak Karakah. SHM Hub: Ismail 07519842020 atau 082170335151.

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

KEHILANGAN

STNK BA.4901.TN An. Amrizal. Hilang di sekitar Parak Gadang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

PT. Sinar Transtiga Utama Jl. Thamrin No. 48 Telp : 0751 - 20070 Syafirdos : 0819 7755 8282

KEHILANGAN

STNK BA.2780.OW An. Ni Ketut Dewi Hanawati. Hilang di sekitar Bukit Gombak Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat. GRAND TOURING


16

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato L I NGKAR

Pj Walinagari Kayu Tanam Dilantik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk melanjutkan tugas almarhum Edwar sebagai Walinagari Kayu Tanam, Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, melantik Edimar sebagai Pejabat (Pj) Walinagari Kayu Tanam, Selasa (4/10 ). Edimar merupakan Sekretaris Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam. Damsuar dalam sambutannya menyampaikan, tugas seorang pejabat walinagari sangat berat. Selain mengemban tugas sebagai PNS di kecamatan, juga harus melaksanakan tugas sebagai walinagari, hingga terpilihnya walinagari yang defenitif. Untuk menyukseskan pemilihan walinagari defenitif dalam waktu yang sesingkatnya, Damsuar yakin akan mampu dilakukan oleh Edimar. Karena Edimar merupakan PNS yang telah senior di bidang pemerintahan. “Kuncinya yakni kebersamaan dengan masyarakat,” kata Damsuar. Damsuar menekankan, kalau pemilihan walinagari defenitif bisa dipercepat, jangan sampai ditunda. Untuk itu Damsuar juga berharap masyarakat dapat membatu pejabat walinagari dalam menjalankan tugasnya. Pada kesempatan itu dia juga menyinggung berbagai persoalan yang ada di Kayu Tanam. Salah satunya, yakni tentang pasar nagari yang terbakar beberapa bulan yang lalu dan tentang pembangunan kantor walinagari yang masih terbengkalai. Damsuar berharap berbagai persoalan yang terjadi di nagari tersebut dapat diakomodir oleh pejabat walinagari yang baru dilantik. Hadir dalam pelantikan itu, Asisten I Baharkirman dan sejumlah kepala SKPD dan camat di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. (h/ded)

Guru Honor Diimbau Tak Termakan Bujuk Rayu PADANG PARIAMAN, HALUAN — Guru honor diminta tak termakan bujuk rayu pihak tertentu yang menjanjikan pengangkatan guru honor menjadi PNS, dengan persyaratan memberi sejumlah uang. “Sebagai guru jangan sampai mudah dibodoh-bodohi dan mudah termakan berbagai isu yang tidak jelas kebenarannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman Bahari, saat membuka temu ramah jajaran Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Padang Sago di SD Negeri 07 Padang Sago, Jumat (30/9). Isu tersebut, menurut Bahari, sengaja diapungkan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dengan tujuan meraih keuntungan yang besar. Dijelaskan Bahari, untuk pengangkatan seorang pengawai honor ada aturannya dan aturan tersebut jelas ada di pihak pemerintahan. (h/ded)

DHARMASRAYA L I NGKAR

Hari Jadi Koto Salak Ditetapkan DHARMASRAYA, HALUAN — Tanggal 10 Desember ditetapkan sebagai Hari Jadi Kecamatan Koto Salak. Penetapan itu baru dilakukan setelah tiga tahun pemekaran kabupaten. Pembentukan Hari Jadi kecamatan ini dilakukan dengan musyawarah bersama walinagari, kepala jorong, Bamus, ninik mamak, alim ulama, para kepala sekolah, PKK, Muspika Plus dan Pemda yang diselenggarakan pada 28 September lalu. Camat Koto Salak, Sutan Taufik, Senin (3/ 10) mengatakan, dengan telah disepakatinya Hari Jadi ini, pada hari H yaitu 10 Desember nanti, Kecamatan Koto Salak akan merayakannya yang dilaksanakan di perbatasan antara Nagari Tanjung Simalidu dengan Pulau Mainan. “Kita ingin mengangkat sejarah Minangkabau, Durian Ditakuak Rajo, Sialang Barantak Basi, sebagai batas wilayah adat Minangkabau. Lokasinya di perbatasan kedua nagari ini,” terangnya. “Di lokasi bersejarah itu akan didirikan tugu Hari Jadi kecamatan dan lapangan upacara, sebagai bentuk pengenangan sejarah budaya kita agar tidak terlupakan begitu saja,” ungkap Taufik. Agenda ulang tahun yang direncanakan itu, sangat direspon masyarakat, karena terlihat saat ini masyarakat sudah mempersiapkan berbagai atraksi yang akan ditampilkannya nanti. (h/fma)

Penderita Kanker Payudara Harapkan Bantuan DHARMASRAYA, HALUAN — Umi Sasmita (38) seorang guru PAUD warga Perumnas Taratak Kanagarian Sungai Kambut Kabupaten Dharmasraya, penderita kanker payudara mengharapkan bantuan dermawan. Menurut suami Umi, Firdaus, saat ini istrinya mengandalkan kartu Jamkesda untuk berobat. Namun untuk biaya lainnya cukup besar, sementara ia sama sekali tidak dapat lagi bekerja karena harus mengurus istri. “Dulu saya tetap bekerja, tetapi karena istri yang selalu sesak saat bernafas, konsentrasi saya hilang untuk bekerja. Akhirnya saya memutuskan menjaganya di rumah dan berhenti dari pekerjaan,” ujar Firdaus. Penyakit Umi diketahui menggerogoti tubuhnya sejak tahun 2000 silam. Hasil diagnosa dokter, kankernya masuk kategori stadium tiga dan payudaranya harus dibuang. Tetangga korban, Oscal, Rabu (5/10) menyebutkan, saat ini Umi Sasmita kembali menjalankan perawatan secara medis di RSUD Sungai Dareh, dengan memanfaatkan kartu Jamkesda yang dimilikinya, dan bantuan dana dari Badan Amil Zakat Dharmasraya. (h/fma)

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

Kiriman Perantau Mencapai Rp960 Miliar Setiap Tahun

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kiriman para perantau Padang Pariaman ke kampung halaman setiap tahun diperkirakan mencapai Rp960 miliar, melebihi PAD Padang Pariaman yang hanya Rp30 miliar pertahun. “Tentu ini merupakan sebuah potensi bagi pembangunan Padang Pariaman bila dikelola dengan baik oleh PKDP,” ujar Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, saat menghadiri kegiatan pelantikan pengurus Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (1/10). Damsuar hadir di acara tersebut bersama Wakil Bupati Bintan Khazalik dan sejumlah pejabat dari Pemkab Padang Pariaman lainnya, yaitu Asisten III Taslim, Kadis Sosial Anwar, Kakan Yandu Indra Utama, Kabag Pemnag Hendri Satria dan Kabag Humas Zahirman. Damsuar dalam sambutannya menegaskan, pemerintah sangat berkomitmen membangun hubungan ranah kampung halaman dan rantau. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah sub bagian dalam SOTK Pemerintah Daerah yang bertugas dan berfungsi menangani hubungan ranah dengan rantau. Di samping itu, katanya, pemerintah daerah selalu memberilkan perhatian pada keberadaan dan aktivitas PKDP di rantau. “Pemerintah daerah tidak pernah membedakan warganya, baik yang berada di kampung halaman maupun di rantau,” kata Damsuar. Menurut dia, perantau secara tidak langsung dan belum terorganisir sudah banyak berbuat untuk kampung halaman, baik itu dalam hal pembangunan sarana dan prasarana umum dan sosial maupun membantu perekonomian masyarakat melalui pengiriman dana pada keluarga masing-masing. Kepengurusan DPD PKDP Kabupaten Bintan periode 2011-2016 yang dilantik oleh Ketua DPW PKDP Kepri Syukri Fahrial, yaitu Ketua Ali Umar, Wakil Ketua Zaherman

dan Masful. Sekretaris Zairuddin dan Bendahara Zamzami. Menurut informasi yang disampaikan Kabag Humas Padang Pariaman Zahirman, pengurus DPD PKDP Kabupaten Bintan yang dilantik ini merupakan kepengurusan yang pertama atau baru berdiri. Sebelumnya, perantau Piaman yang berada di Kabupaten Bintan yaitu Kota Kijang dan Tanjung Uban, tergabung dalam wadah PKDP Tanjung Pinang. Semenjak Kota Tanjung Pinang menjadi kota otonom dan meningkatnya jumlah anggota, serta dalam rangka pengembangan organisasi, maka dibentuk DPD baru. Ketua DPW PKDP Kepri Syukri Fahrial dalam sambutannya mengatakan, komunitas orang Piaman di Provinsi Kepulauan Riau sangat banyak, lebih dari 50 ribu orang, sehingga organisasi PKDP menjadi sebuah paguyuban yang sangat penting dan menjadi perhatian oleh setiap pemerintah daerah di mana mereka berada. Syukri mengimbau agar semua warga asal Piaman selalu kompak, bersatu, bersilaturahim dan membantu menyukseskan program pemerintah di mana perantau berada. Menurut Syukri, DPW PKDP Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sampai saat ini sudah membentuk 4 DPD yaitu DPD PKDP Bintan, DPD PKDP Kota Tanjung Pinang, DPD PKDP Kota Batam, DPD PKDP Kabupaten Karimun serta akan menyusul pembentukan DPD PKDP Kabupaten Dabo Singkep dan Kabupaten Natuna. Menurut Zahirman, usai pelantikan pengurus tersebut, para undangan yang sebagain besar urang Piaman, dihibur oleh berbagai kesenian tradisional Minangkabau, sehingga acara tersebut terasa digelar di Piaman. (h/ded)

DEDI SALIM

CENDERAMATA — Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar memberikan cenderamata pada Ketua PKDPBintan Provinsi Kepri Ali Umar usai dilantik sebagai Ketua DPD PKDP Bintan periode 2011-2016, Sabtu (1/10), di Kabupaten Bintan.

Ruas Jalan “Lintas Ekonomi” Dimantapkan

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Daerah Padang Pariaman Mawardi Samah mengungkapkan, Pemkab Padang Pariaman mengutamakan pencapaian kemantapan jalan dan mengutamakan peningkatan kondisi jalan pada ruas-ruas jalan “lintas ekonomi”. Hal tersebut disampaikannya pada pelaksanaan apel pagi, Senin (3/10) di hadapan para PNS di lingkungan Pemkab Padang Pariaman. Menurut Mawardi Samah, hal itu bertujuan untuk peningkatan akses perekonomian daerah, menuju masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Pada tahun 2011, katanya, Dinas PU berusaha mewujudkan peningkatan akses perekonomian daerah melalui berbagai program dan kegiatan. Di antaranya dilaksanakan melalui peningkatan jalan, rehabilitasi jembatan,

pembangunan jaringan jalan dengan pembukaan jalan baru, serta pemeliharaan rutin jalan dan jembatan. “Oleh karena itu, Pemkab Padang Pariaman mengutamakan pencapaian kemantapan jalan dari pada pencapaian lebar standar, mengutamakan peningkatan kondisi jalan pada ruas-ruas jalan pada “lintas ekonomi”, serta menuntaskan penanganan pada ruas-ruas jalan menuju pusat pertumbuhan ekonomi (kawasan andalan),” kata Mawardi Samah. Untuk perbaikan ekonomi juga dilakukan penjagaan kelestarian sarana dan prasarana pengairan dengan melaksanakan pemeliharaan dan peningkatan kapasitas jaringan irigasi melalui keberlanjutan sistem, pengembangan dan pemeliharaan jaringan irigasi. “Tujuannya untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan sesuai PP Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi”, ujar Mawardi. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

Korban Puting Beliung Diberi Bantuan DHARMASRAYA, HALUAN — Warga korban puting beliung Nagari Sialang Gaung pada 27 September lalu, mendapat bantuan tanggap darurat dari Pemda Dharmasraya, Sabtu (1/10).

FERI MAULANA

MTQ — Mimbar utama MTQ Sumbar ke 34 di Dharmasraya, hampir selesai pembangunannya. Pengerasan lapangan pun terlihat hampir rampung dikerjakan di Koto Padang Dharmasraya, Rabu (5/10).

Rp100 Juta Dikumpulkan untuk Bantu Somalia DHARMASRAYA, HALUAN — Pos Kemanusiaan Peduli Umat (PKPU) Dharmasraya menargetkan Rp100 juta untuk krisis kelaparan Somalia. Diperlukan kepedulian berbagai pihak untuk tercapainya target mulia itu. PKPU Dharmasraya membutuhkan waktu sekitar satu bulan lagi untuk menembus angka Rp100 juta tersebut. Saat ini baru Rp5 juta lebih yang berhasil dikumpulkan, yaitu dari Masjid Babussalam Pulau Punjung, Masjid Raya Sungai Dareh, siswa-siswi SMAN 1 dan SMP N 1 Pulau Punjung.

Demikian disampaikan Ketua PKPU Dharmasraya, Iwan Ahmad, kepada Haluan di Pulau Punjung, Rabu (5/10). Menurut dia, penggalangan dana untuk masyarakat Somalia ini didasari atas penderitaan masyarakatnya yang tidak kunjung berakhir. Di sana banyak bayi dan balita meninggal dunia akibat kelaparan. “Sampai sekarang sudah 29 ribu jiwa bayi dan balita meninggal akibat kelaparan dan gizi buruk. Setiap hari juga selalu ada yang meninggal. Kita meminta masyarakat membuka hati untuk membantunya, agar mereka

bisa dapat makan dan dapat gizi,” katanya. Dikatakan Iwan, untuk penggalangan dana saat ini kami masih banyak terkendala, seperti masih minimnya personel di PKPU Dharmasraya dan rendahnya partisipasi masyarakat untuk peduli krisis Somalia tersebut. “Kami juga telah mendapatkan rekomendasi dari Pemkab Dharmasraya. Nanti kami akan masuk ke semua SKPD yang ada, instansiinstansi swasta dan masyarakat umum se-Dharmasraya, agar masyarakat peduli Somalia ini,” terang Iwan. (h/fma)

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekdakab Dharmasraya Busra, Ketua DPRD Rudi Hartono, dan Kepala Dinas Sosnakertrans Harijono kepada tiga orang perwakilan masyarakat penerima. Bantuan tanggap darurat tersebut diberikan untuk 38 kepala keluarga yang berasal d a r i J o r o n g Ta r a n t a n g , Pandaleh, Sialang Gaung, Pasar Sialang Gaung, dan Jorong Simpang 14 yang rumahnya menjadi korban angin puting beliung tersebut. Ada sebanyak 21 macam bantuan berupa bahan makanan dan peralatan dapur. Di antaranya beras sebanyak 20,02 kg, tikar, selimut, kain sarung, biskuit, minyak goreng, sarden, handuk, peralatan mandi, senter, dan peralatan makan. Sekdakab Dharmasraya Busra, mengatakan, pemerintah daerah ikut prihatin atas musibah angin puting beliung yang melanda Kenagarian Sialang Gaung pada Selasa lalu. “Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Atas nama pemerintah daerah, kami turut prihatin atas musibah yang melanda masyarakat Kenagarian Sialang Gaung ini. Anggaplah musibah dari Allah SWT ini sebagai ujian bagi kita semua. Mari kita terima musibah ini dengan penuh ketabahan, kesabaran dan tawakal,” ujar Busra. Dikatakannya, bantuan tanggap darurat ini

merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakatnya yang ditimpa musibah. “Mungkin bantuan ini tidak seberapa nilainya, semoga dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” harap Busra. Pada bahagian akhir sambutannya, Busra mengimbau kepada masyarakat yang ditimpa musibah agar segera bangkit dan tidak larut dalam kesedihan dan beraktivitas seperti biasanya. Ketua DPRD Rudi Hartono juga mengatakan bahwa musibah angin puting beliung ini adalah kehendak dari Allah SWT. “Pemerintah juga merasakan apa yang dirasakan warga korban bencana. Yang kita alami ini merupakan kehendak Allah SWT yang tidak dapat kita tolak, namun kita harus dapat menerimanya dengan sabar dan tawakal. Anggaplah ini sebagai ujian bagi kita dari Allah SWT,” ungkap Rudi Hartono. Camat Koto Baru Amran Amir, mengucapkan terima kasih atas bantuan tanggap darurat yang telah diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat Sialang Gaung yang dilanda musibah. “Atas nama masyarakat Sialang Gaung, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan kepedulian pemda terhadap masyarakat korban bencana ini. Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ujar Amran. (h/fma)


EKONOMI DAN BISNIS 17

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

L I NGKAR REMAJA TEKSTIL

Pasarkan Tekstil Impor Berkualitas Tinggi PADANG, HALUAN — Permintaan produk tekstil impor ternyata lebih besar dibandingkan produk lokal. Di Pasar Raya Padang, sekitar 60 persen produk tekstil yang dipasarkan justru berasal dari negara lain. Hal itu diakui sejumlah pedagang tekstil di Pasar Raya Padang, baru-baru ini. Alasannya, selain berkualitas lebih baik dan harganya lebih murah, para konsumen lebih menyukai produk impor. Tak heran jika hampir setiap bulan mereka selalu memasok produk impor tekstil ke tokonya.

JCo Kenalkan Produk Minuman Baru

PADANG, HALUAN — Cafe Jcoccino ( J.Co) mengeluarkan produk minuman baru. Selain itu, The Masterpiece of Cappucino atau rajanya cappucino yang terletak di Grand Mall Basko Padang ini juga memproduksi donat dengan cita rasa yang lembut.

“Saat ini kita memperkenalkan minuman baru yang disebut dengan hazelberry latte,” kata Manager J.Co Padang, Alex yang ditemui Haluan, Rabu (5/ 10). Hazelberry Latte merupakan

Agus dari Remaja tekstil mengakui, tekstil impor dari berbagai negara hingga kini masih digemari oleh pelanggannya. Bisnis ini akan terus terang benderang karena dunia mode terus berkembang dan mendapat tempat dihati masyarakat terutama kaum hawa. “Bahan impor khususnya bahan untuk membuat pakaian wanita masih banyak yang cari. Jualan saya sampai saat ini masih 75 persen tekstil impor. Selebihnya tekstil dalam negeri,’’ ujarnya Menurut Agus, bahan kain berupa brokat dan tile merupakan jenis tekstil paling banyak digemari konsumen khususnya kaum perempuan. ’’Paling banyak digemari dari Korea. Barang impor korea ini sudah terkenal sejak dulu,” katanya. Selain produk Korea, produk Cina juga menjadi salah satu incaran konsumen. Namun produk ini hanya terbatas kain bordiran.‘’Alasan mereka katanya kualitas barangnya bagus jika dibanding produk dalam negeri,” ujarnya lagi. Soal harga, pakaian impor juga bersaing dengan produk dalam negeri. Kain brokat misalnya, dijual antara Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per meter. Selain bahan pakaian perempuan, kain celana seperti kodorai juga paling diminati konsumen. “Kodorai warna hitam paling laku. Asal barang datang pasti langsung laku,” kata Agus.

Meksipun barang tersebut termasuk impor, namun katanya, harganya relatif terjangkau oleh konsumen. Harganya pun bervariasi tergantung dari kualitas barang. ‘’Tergantung barangnya. Ada yang Rp 15 ribu per meter ada juga yang sampai ratusan ribu per meter,” jelasnya lagi.(h/win)

MICHE

JCO — Cafe Jcoccino ( J.Co) mengeluarkan produk minuman baru yang disebut dengan hazelberry latte. Minuman dari kacang hazelnut ini, disajikan dengan sedikit espresso. Tersedia dalam pilihan panas atau dingin, dengan kandungan gula dan kopi yang tidak terlalu pekat. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

Indosat Tembus 50 Juta Pelanggan

WINDA

REMAJA tekstil menyediakan berbagai bahan pakaian impor berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.

JAKARTA , HALUAN — PT Indosat Tbk akhirnya memiliki pelanggan lebih dari 50 juta orang. Hal ini disampaikan oleh Presiden Direktur Indosat, Harry Sasongko di Jakarta, Selasa (4/ 10/2011). “Insya Allah saat ini sudah

melebihi 50 juta pelanggan. Yang penting adalah layanan Indosat terus berkembang,” kata Harry menjawab wartawan di Jakarta. Dengan demikian, operator telekomunikasi ini masih menjadi yang perusahaan telekomunikasi nomor dua di Indonesia dari sisi

jumlah pelanggan. Indosat berkejaran dengan PT XL Axiata Tbk di mana saat ini memiliki hampir 45 juta pelanggan. Sementara yang nomor satu masih tetap Telkomsel yang saat ini telah memiliki lebih dari 100 juta pelanggan. (h/trn)

minuman dari kacang hazelnut yang disajikan dengan sedikit espresso. Tersedia dalam pilihan panas atau dingin, dengan kandungan gula dan kopi yang tidak terlalu pekat. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk pemesanan medium size (med) hanya sekitar Rp29 ribu, sedangkan reguler size (reg) atau ukuran besar sebesar Rp33 ribu. Selanjutkan, untuk pilihan donat, pembeli bisa mencoba Donut Green Tease. Donat dengan krim bercita rasa teh hijau di dalamnya. “Begitu pula dengan donat FUNilla Glazze, donat dengan vanilla filling yang dipadukan dengan lelehan madu di luarnya,” ulasnya. Kedua donat ini memiliki tekstur yang ringan dan tidak terlalu manis. Namun, dari sekian banyak produk minuman dan model serta rasa yang tersedia di J.Co, minuman Mixberry and avocado serta Jcocino menguasai pasaran. Harganya pun bervariasi, seperti minuman Mixberry yang ukuran menengah sekitar Rp30 ribu dan Rp34 ribu untuk ukuran besar. Selanjutnya avocado J.Co sekitar Rp28 ribu dan Rp32 ribu. “Minuman-minuman tersebut cukup terbilang sebagai best seller atau terlaris dari minuman yang lainnya,” paparnya lagi. Dari berbagai jenis minuman yang tersedia di café ini, yang paling marajai yakni Jcocino, baik yang dingin atau pun yang panas. Alex menambahkan, dalam satu hari konsumen Jcocino mencapai 50 orang. Sedangkan best seller donat yakni Tiramissu. J.Co merupakan cafe lifestyle yang menghadirkan gaya hidup baru dalam mengosumsi berbagai produk-produk ringan. Bahkan, untuk mendapatkan pengakuan sebagai rajanya Cappucino, JCO tertantang untuk mengkreasikan atau meningkatkan kreativitas produknya.

Karena itu, hampir tiap tahunnya, J.Co menghadirkan menu-menu baru. Jika barubaru ini memproduksi hazelberry latte. Maka bulan April lalu, J.Co mengeluarkan Jcoccino. Tak lama tersedia, Jcoccino telah sanggup merilis tangga atas dalam pembelian terlaris berdasarkan tingginya pesanan pengunjung. Minuman Cappuccino berseni tinggi dengan komposisi espresso, susu dan foam begitu sempurna. Dengan topping latte art (istilah gambar/pola/desain pada permukaan minuman berbasis espresso) bentuk cemara, hati, daun dan sebagainya. Permukaan cappuccino itu yang menghasilkan bentuk, cukup memberi sentuhan yang menghangatkan suasana. Minuman ini merupakan pilihan minuman kopi yang tepat, karena memiliki aroma dan rasa yang lebih kental atau lembut dilidah, ketimbang dengan cappucino yang lainnya. Begitu juga dengan seni atau cara penyajiaannya. Untuk mendapatkan rasa cappuccino tersebut, JCO telah menyebarkan produk barunya ke seluruh gerai JCO di Indonesia yang terdiri dari 84 outlet. Begitu juga dengan JCO yang ada di Malaysia dan Singapore. Mengenai latte art, sudah ada sejak tahun 1988 di Italy, dan akhirnya menyebar ke negeri paman sam. Latte Art adalah istilah yang digunakan untuk menyebut gambar/pola/design yang disebut pada permukaan minuman berbasis espresso. Teknik ini biasanya diterapkan pada cafe latte karena cafe latte mempunyai perbandingan susu dan foam yang paling mendukung. Latte Art bisa menjadi tolak ukur apakah espresso, susu dan foam disteam dengan sempurna. (h/mce)

Semua Operator Seluler Siap Perangi Praktek Pengurasan Pulsa JAKARTA, HALUAN –– Operator Indosat menyatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kasus praktek pencurian pulsa yang dilakukan layanan konten premium sebagai upaya untuk melindungi kepentingan pelanggan. “Untuk merespon maraknya isu penyedotan pulsa yang akhir-akhir ini banyak dikeluhkan oleh pelanggan seluler, kami akan mencegah upaya dan praktek yang berpotensi dapat merugikan pelanggan, termasuk praktek penipuan yang memanfaatkan layanan pesan pendek (SMS) dengan berbagai modusnya,” kata Group Head Product Development & Management Indosat, Sumantri Joko Yuwono, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan, sejak maraknya keluhan pelanggan terkait layanan SMS Premium tersebut, hingga saat keluhan pelanggan tentang hal ini telah terjadi penurunan kurang lebih sebesar 400 persen. Menurut dia, penurunan itu lantaran pihaknya telah menerapkan berbagai strategi dan upaya untuk menghadapi persoalan itu. “Ke depan kami akan terus melakukan berbagai upaya untuk melindungi kepentingan pelanggan agar tidak dirugikan,” katanya. Beberapa strategi yang dilakukan oleh operator itu di antaranya mengimplementasikan konfirmasi dua tingkat dimana sebelum berlangganan pelanggan akan ditanya ulang apakah pelanggan yakin akan berlangganan layanan bersangkutan. Hal kedua adalah memberlakukan single key “STOP” utk melakukan Unreg atau menghentikan layanan bersangkutan. Hal ketiga adalah menerapkan Single Short Code untuk berhenti layanan, hal keempat melakukan audit data dari CP secara berkala. Sementara strategi kelima melakukan mekanisme kontrol sehingga trafik yang dikirim melalui Content Provider (CP) akan selalu melalui Indosat dan dicek keabsahan dari nomor tersebut. Dan strategi terakhir yakni

mengimplementasikan sistem denda dan sanksi bagi CP yang layanannya mendapat komplain dari pelanggan dalam batas jumlah tertentu. “Kami berupaya menaati ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, berkomitmen menghindari praktek-praktek bisnis yang tidak sehat yang berpotensi merugikan pelanggan dalam bentuk apapun, melalui berbagai upaya penyempurnaan baik yang bersifat preventif maupun memberi solusi terbaik,” katanya. Selain upaya preventif tersebut, pihaknya juga berusaha menyempurnakan proses dan prosedur penanganan keluhan pelanggan sehingga pelanggan tetap nyaman dalam menggunakan layanan telekomunikasi. Menkominfo Sepakat Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, mengatakan, pihaknya bersama para operator telekomunikasi di Indonesia telah sepakat untuk membasmi praktek pencurian pulsa dari layanan konten premium. “Ada lima poin yang kami sepakati (dalam pertemuan) tadi, akan kita pantau terus pelaksanaannya di lapangan. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat,” kata Menteri Tifatul Sembiring di Jakarta, kemarin dalam kesempatan terpisah. Pihaknya didampingi Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) baru saja melakukan pertemuan dengan perwakilan operator untuk membahas kasus pencurian pulsa dari layanan konten premium yang belakangan ini semakin marak. Pertemuan dilaksanakan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, dipimpin oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo, Gatot S. Dewa Broto dan didampingi perwakilan BRTI, Danrivanto Budhijanto. Operator telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia meliputi Telkom, Telkomsel, XL Axiata, Indosat, Bakrie, Axis, Smart,

Hunchington, dan lain-lain pun mengirimkan perwakilannya untuk membahas persoalan tersebut. Rencananya pertemuan serupa akan digelar kembali pada Selasa (11/10) dengan skala yang lebih luas dengan menghadirkan instansi lain yang terkait meliputi Kementerian Sosial, YLKI, Kepolisian, Bank Indonesia, dan sejumlah LSM. Lebih lanjut, Tifatul menjabarkan, lima hal yang telah disepakati dalam pertemuan dengan operator yakni Kemenkominfo meminta operator dan content provider(CP) untuk taat hukum, dan bagi yang terbukti bersalah akan dikenai sanksi. “Poin kedua operator harus benar-benar memberikan penjelasan kepada publik, melalui televisi atau media cetak, soal reg dan unreg dari suatu pelayanan berbayar. Pemotongan pulsa pelanggan harus seizin pelanggan yang bersangkutan,” katanya. Poin ketiga adalah ditemu-kenali bahwa nomor penggerus pulsa biasanya “short character” seperti ABCD sedangkan 08XXXXXXXX yang sering dikeluhkan adalah pelaku penipuan-penipuan. Hal keempat adalah BRTI dan regulator telah menerima 7.000 pengaduan via nomor 159 dan lebih dari 90 persen sudah ditangani bersama operator. “Sebanyak 60 content provider sudah di-black list, para operator tidak boleh lagi berbisnis dengan mereka,” katanya. Sementara hal kelima yang disepakati adalah jasa SMS premium yang positif dan mengikuti aturan hukum tetap boleh berjalan sebagai dukungan terhadap industri kreatif. Ia menambahkan, menurut rencana pada Selasa (11/10) Kemenkominfo akan bertemu Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti sejumlah content provider yang nakal. “Kita minta kepolisian memproses secara hukum terhadap dugaan penggerusan pulsa secara ilegal,” katanya. (h/sal/ant)


18 EKONOMI DAN BISNIS L I N TAS Pembangunan Pabrik Kertas Telur Dilanjutkan SARILAMAK, HALUAN — Setelah terbengkalai satu tahun lebih, pembangunan pabrik kertas telur yang dibangun di daerah Koto Tuo Mungka, Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota, dalam waktu dekat ini dilanjutkan. Pengerjaan bangunan gedung yang sudah hampir rampung menggunakan dana bantuan pusat, tahap pertama Rp900 juta. “Kalau pembangunan tidak dilanjutkan, tentu menjadi bangunan yang mubazir,” kata Drh. Harmen anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota yang dihubungi Haluan seusai Sidang Pleno DPRD tersebut Rabu (5/10 ). Melalui suatu perjuangan panjang dan melelahkan pembangunan pabrik kertas telur yang merupakan kebutuhan bagi peternak di Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota ataupun Sumatera Barat ini sudah disetujui sebesar Rp4,7 miliar lebih. Sayang dalam perjalanan pembangunan pabrik kertas telur itu terjadi miskomunikasi, hingga orang pusat menjadi ragu. “Sebetulnya baik Menteri Koperasi, serta organisasi penyandang dana lainnya tak perlu terpengaruh oleh trik–trik orang yang merasa diurugikan akibat pembangunan pabrik kertas telur itu,” tambah H. Harmen lagi. Setelah beberapakali pertemuan di Jakarta kata dokter hewan terbilang gigih agar kabupaten Limapuluh Kota punya pabrik kertas telur dan pembangunannya dilanjutkan, sudah ada titik cerah. “Mudah – mudahan dalam 2011 ini, pembangunan pabrik yang sudah hampir rampung gedungnya akan berlanjut dan bisa diisi mesin. Sehingga kebutuhan kertas telur akan terpenuhi. Walau saat ini sudah ada juga beberrapa pabrik kertas telur, pasar kertas telur tetap menggembirakan,” tutup Harmen. (h/snt)

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

KONVENSI GKM DI BUKITTINGGI

Produk IKM Punya Daya Saing Tinggi

BUKITTINGGI, HALUAN — Pola pikir Gugus Kendali Mutu (GKM) perlu terus dikembangkan. Tidak hanya itu, GKM mesti terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Sebab, penerapan GKM selama ini mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam kinerja perusahaan IKM (industri kecil menengah). “Selain itu, produk IKM tersebut punya daya saing tinggi dan mampu bersaing dalam pasar dalam maupun luar negeri,” ujar Kabid Pengkajian, Pengembangan Sarana dan Prasarana Industri (PPSPI) Rinaldi.M, S.Teks, mewakili Kadis Koperindag Sumbar, ketika membuka Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) bagi IKM se Sumatera Barat di Hotel Gran Malindo Bukittinggi, Rabu (5/10). IKM jelas Rinaldi yang didampingi Kadis Koperindag Bukittinggi Ir. Gustav, merupakan basis kegiatan ekonomi kreatif masyarakat yang terus berkembang dan memberikan kontribusi semakin besar bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, menurutnya, diperlukan komitmen pengusaha, pekerja dan aparatur di pusat dan di daerah untuk menerapkan GKM di perusahaan-perusahaan IKM. Penerapan GKM itu nantinya akan membangkitkan semangat budaya mutu, sehingga IKM menjadi kekuatan

yang berjaya di persaingan global. Konvensi yang diselenggarakan Dinas Koperindag menghadirkan narasumber dari kementerian perindustrian, dinas Koperindag Sumbar dan tiga orang dewan juri dari kementerian perindustrian. Sedangkan para peserta sebanyak 64 orang untuk konvensi GKM, fasilitator 25 orang masing-masing sembilan orang dari Koperindag Sumbar dan 16 orang dari dinas kabupaten dan kota. Ketua Panpel Drs. Syafridal mengatakan, konvensi ini bertujuan meningkatkan keterlibatan karyawan anggota GKM pada persoalan pekerjaan dan pemecahannya. Selain itu, menggalang kerjasama kelompok yang lebih efektif serta meningkatkan mutu kelompok secara berkesinambungan. “Dari konvensi itu diharapkan meningkat kemampuan karyawan dalam memberikan sumbangan pikiran yang berkaitan pengendalian mutu, sehingga tercipta lingkungan kerja dengan karyawan yang sadar mutu, permasalahan dan merasa berkepentingan memperbaikinya,” tambah Syafridal. (h/rdw)

HUMAS/Ridwan

KONVENSI GKM — Koperindag Sumbar Gelar Konvensi Gugus Kendali Mutu (GKM) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) se Sumatera Barat di Hotel Gran Malindo Bukittinggi, Rabu (5/10).

Bisnis Tata Rias Pengantin tak Akan Ada Matinya

WINDA

JASA perias pengantin selalu dibutuhkan. Tidak hanya untuk pengantinnya saja, tapi juga untuk pendamping pengantin. Karena itulah, bisnis ini cukup menjanjikan di masa yang akan datang.

PADANG, HALUAN — Bisnis tata rias pengantin tak akan ada matinya. Inilah yang diungkapkan oleh salah seorang penata rias pengantin panggilan Rosmalina pada Haluan rabu (5/10) di kediamannya di Komplek Villaku Indah. Sasaran atau target pasar bisnis rias pengantin sudah sangat jelas. Ini merupakan bisnis jasa yang membutuhkan keterampilan dan juga pelayanan. “Bisnis ini sebenarnya fleksibel dan sederhana, namun jika ditekuni tidak tertutup kemungkiann bisnis menjadi salah satu bisnis yang wah nantinya,” ujarnya. “Biasanya orang yang memiliki hajatan atau pesta akan memanggil jasa rias untuk

mempercantik mempelai wanita, serta para kerabatnya. Jadi dalam satu hari bisa mendapatakan omset yang cukup besar, karena tidak hanya mempelainya saja yang dirias tetapi juga para kerabat yang menjadi pendamping pengantin. Jika pelayanan prima dan keterampilan make up mereka suka, maka, promo dari mulut kemulut akan laku keras,” ujarnya lagi. Rosmalina menjelaskan menjadi pengantin kerap diibaratkan bak menjadi raja dan ratu sehari. Karena itu, momen bersejarah tersebut, haruslah dibuat seistimewa mungkin. Dari tata rias, busana, hingga perlengkapan pesta. Inilah yang mendorong pesatnya bisnis

perias pengantin dan perlengkapannya, atau yang belakangan popular dengan sebutan bridal. Bahkan semakin banyaknya salon yang menyediakan rias pengantin. Di Padang ini saja diakunya banyak ditemui jasa rias pengantin, terutama salon kecantikan. Dari yang berharga murahmeriah, terjangkau, hingga mahal sekali. Semua memiliki pangsa pasar masing-masing. Banyak yang sengaja menabung atau menyiapkan dana khusus untuk mewujudkan impian menjadi raja dan ratu sehari. Kalau berkocek tebal, para perias kondang bisa dilirik. Namun untuk mereka yang berkocek tipis, perias pengantin

seadanya pun tak menjadi masalah. Pasar seperti inilah yang diliriknya, karena diakuinya membuka salon bukan saja membutuhkan keterampilan yang baik, namun financial yang lumayan juga. Untuk saat ini, ia hanya mengambil jasa rias pengantin dari rumah ke rumah. Biasanya ia juga kerja sama dengan beberapa penyewaan pelaminan untuk paket rias pengantinnya. Selama menekuni profesi ini ia mengaku tak ada kendala berarti. Bahkan saat krisis akibat globalisasi maupun krisis ekonomi akibat bencana. “Kalau boleh dibilang, bisnis pengantin ini memang bisnis tanpa krisis,” ujarnya seraya tersenyum.

Kalau ambil paket biasanya yang tawar menawar adalah tempat ia bekerjasama dsengan pelaminan pengantin. Biasanya harga yang ditawarkan untuk kalangan menengah bawah, harganya cukup terjangkau. Untuk make up,wanita ini mengakui harus tetap mengikuti tren yang berkembang. Karena itu, ia tidak segan-segan menimba ilmu tentang trend dan teknik make up terbaru agar tidak ketinggalan. Misalnya, selalu memperbarui ilmu tata riasnya lewat buku. Selain itu, ia kerap bertukar informasi dengan penata rias lain yang ditemuinya. Ia juga mengaku tak pelit dalam berbagi ilmu dengan penata rias lainnya. (h/win)


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 5 OKTOBER 2011 M 7 DZULKAIDAH 1432 H

MENU

PROFIL

Cake Singkong Kismis CAKE dengan rasa vanila atau cokelat tentu sudah sering Anda sajikan di rumah. Sekarang, kita coba memakai bahan berupa singkong yang akan membuat cake sedikit kenyal. Perpaduan rasa akan makin kaya dengan penambahan kismis.

ERMAWATI TANJUNG

Berhasil Karena Disiplin

KESUKSESAN seseorang, ternyata tidak hanya terjadi karena kualitas dan tingginya jenjang pendidikan. Kedisiplinan pun ternyata bisa menjadi titik awal untuk mengejar tangga sukses atau keberhasilan. Setidaknya hal ini berhasil dibuktikan Ermawati Tanjung. Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, wanita asal Alahan Panjang Kabupaten Solok ini melesat ke kursi legislatif di DPRD Sumbar melalui Partai Demokrat. Berada di tengah lembaga yang sebagian besar anggotanya berjenis kelamin laki-laki, ternyata tak membuat Ermawati Tanjung gamang. Malah dengan keseriusannya untuk belajar dan memahami tugas-tugas seorang legislator, istri dari Zarosman ini mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya. “Tidak ada yang tidak bisa dan tidak ada yang tidak mungkin. Apa pun yang akan kita capai akan terealisasi kalau kita serius dan mendedikasikan kemampuan untuk melaksanakannya. Dan semua itu jelas bermula dari kedisiplinan kita untuk bisa membagi waktu secara baik,”

Bahan: 125 gram singkong, diparut kasar, peras airnya 250 gram tepung terigu protein sedang 150 gram gula pasir 75 gram margarin, lelehkan 50 gram kismis 3 butir telur 1/2 sendok teh baking powder Cara Membuat: 1. Kocok telur dan gula pasir sampai tercampur rata, matikan. 2. Masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu dan baking powder. 3. Tambahkan singkong parut dan margarin yang telah dilelehkan, aduk rata. Masukkan kismis aduk kembali hingga tercampur rata. 4. Tuang adonan ke dalam loyang persegi dengan terlebih dahulu dioles margarin. 5. Panggang dalam oven bersuhu 180 derajat celcius selama 35 - 40 menit dan matang. (kpl)

KESEHATAN

Mengatasi Nyeri Kaki TAK DAPAT dipungkiri, tuntutan pekerjaan seringkali memaksa Anda untuk mengenakan high-heels alias sepatu berhak tinggi. Menghabiskan waktu seharian dengan hak yang tinggi tersebut pastinya membuat kaki Anda rentan terhadap nyeri dan juga keseleo. Cara mudah mengatasinya? Simak ulasan berikut. Otot betis Anda mengalami kontraksi ketika mengangkat kaki dan berjalan. Nah, saat mengenakan high-heels, sebelum melangkah, tumit Anda berada pada posisi jauh lebih tinggi dari permukaan tanah, posisi ini yang membuat kerja pergelangan kaki menjadi lebih berat dan mengalami kontraksi yang lebih kencang lagi. Jika otot Anda tak terbiasa dengan kondisi ini, ibarat Anda menghabiskan waktu seharian di gym namun hanya berakhir dengan kaki kaku dan pegal tanpa hasil yang maksimal. Atasi dengan cara mudah berikut. Lakukan peregangan atau streching pada kaki dan telapak kaki Anda di pagi hari setelah mengenakan high-heels. Peregangan ini memungkinkan kaki untuk lebih rileks dan melancarkan aliran darah kembali. Olahraga seperti Yoga sangat dianjurkan untuk mengembalikan vitalitas kaki. Lakukan posisi down-ward facing dog, kedua tangan menapak di lantai, beri sedikit jarak dari lutut, kemudian angkat bokong dan panggul Anda sehingga membuat posisi segitiga. Atau, dengan bertelanjang kaki, membungkuk dan sentuhlah ujung jari kaki Anda. Pastikan kaki Anda lurus dan gunakan berat tubuh Anda sebagai penahan dan penyeimbang. Membungkuk perlahan dan tahan selama 5 hingga 10 detik. Anda bisa mengulangi selama tiga kali. Trik lainnya, Anda bisa duduk lalu mengangkat satu kaki ke atas dan cobalah untuk menyentuh ujung jari kaki Anda di udara. (perempuan.com)

tuturnya memulai pembicaraan. Walau saat ini, dua buah hatinya sudah memiliki penghasilan sendiri, namun Ermawati Tanjung selaku seorang ibu tak pernah lupa untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya. Tak hanya membiasakan diri untuk berdisiplin, kepada buah hatinya, Ermawati Tanjung pun tak lupa menerapkan nilai-nilai kedisiplin tersebut kepada mereka. “Bahkan hingga saat ini pun saya tak sungkan untuk mengingatkan mereka untuk tetap bertanggungjawab dengan diri sendiri, pekerjaan dan juga agama serta negara. Dan jelas semuanya bermuara kepada kedisiplinan,” imbuhnya. Ermawati Tanjung memang tidak asal bicara, memulai aktivitas harian sejak pukul 04.30 WIB, wanita energik ini bisa menuntaskan apa pun kegiatan rumah tangganya sebelum pukul 08.00 WIB. Selanjutnya menyampaikan aspirasi masyarakat di forum legislatif dan baru pulang ke rumah setelah semua tugasnya selesai.

“Kalau dulu saya biasa sampai di rumah pukul 17.00 WIB, maka selaku wakil rakyat tentu hal itu sulit saya lakukan. Dan untuk mensiasatinya, maka berkomunikasi menjadi jalan terbaik untuk menyampaikan tugas yang sedang dilakukan kepada Suami selaku kepala rumah tangga,” tuturnya. Kepada masyarakat Sumatera Barat, Ermawati Tanjung pun tak lupa memesankan untuk selalu menjaga kedisiplinan dan tanggungjawab dalam melaksanakan apa pun yang menjadi tugas dan tanggungjawab kita. (h/ted)

Bicara Tanpa Grogi

PUBLIC speaking bukan semata-mata berkaitan dengan cara berbicara di depan umum, tetapi juga bagaimana mendengarkan orang lain.

Menurut Albert Mehrabian dalam bukunya, Silent Message, untuk menghasilkan komunikasi dua arah yang sukses ada tiga hal yang harus diperhatikan. “Menurut Albert, ada ‘3 V’ dalam komunikasi agar tak ada lagi rasa nervous ketika Anda berbicara,” tutur Choky Sitohang, presenter TV, saat sesi pembekalan public speaking dalam karantina Pemilihan Putri Indonesia 2011 di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (30/9/2011) lalu. Verbal. Dalam hal ini komunikasi verbal dibutuhkan untuk menunjang pembicaraan Anda, seperti kertas-kertas berisi materi presentasi, atau ide-ide yang akan dituangkan dalam presentasi Anda. “Namun, kebutuhan verbal hanya berperan sebesar 7 persen saja,” ungkapnya. Voice. Suara seseorang memang sangat berpengaruh pada cara berkomunikasi. Terkadang orang merasa tidak percaya diri karena suaranya tidak bisa diatur. Artikulasi dan penekanan dalam suara sangat dibutuhkan agar pendengar bisa “terpengaruh” oleh Anda. Karakter suara seseorang yang cukup kuat, bisa mempengaruhi orang hingga sebesar 38 persen. Visual. Tak bisa dipungkiri bahwa kondisi visual atau penampilan seseorang sangat memengaruhi daya tariknya di depan audiens. Bahasa tubuh, kontak mata, dan kesan pertama, harus diperhatikan oleh seorang pembicara. “Buat tampilan Anda semenarik mungkin dan tetap meyakinkan. Karena 10-15 detik pertama merupakan waktu yang selalu digunakan oleh audiens untuk memutuskan apakah mereka akan menyimak pembicaraan Anda,” ungkap Choky. Visual menjadi elemen terpenting untuk komunikasi, karena bisa mempengaruhi audiens mencapai 55 persen. (kcm)

Aktualisasi Diri Saat Menganggur PARA FRESH graduate dari sekian banyak kampus mungkin saja kembali bingung harus kemana setelah lulus kuliah. Lamaran sudah dikirim ke seluruh penjuru perusahaan, tapi belum satu pun panggilan yang datang. Bingung tak ada kerjaan? Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa tingkatkan “nilai jual” Anda, saat masih dalam penantian panggilan kerja. Pengalaman saat di kampus Ketika Anda diwawancara oleh calon pemberi kerja, dan topik mengenai pengalaman kerja ini dilontarkan, siapkan jawaban yang tidak mengungkit mengenai pekerjaan lama Anda. Jangan menekankan pada pengalaman kerja, tapi pada sebesar apa ketrampilan Anda. Untuk menjembatani diri Anda dengan rekan kerja yang lebih senior, amati skill yang Anda miliki, dan tugas-tugas yang pernah Anda lakukan di dunia kampus. Kursus Bila pengalaman di kampus dan ketrampilan saja tidak cukup menjual, coba tingkatkan pengetahuan atau ketrampilan sesuai dengan yang diminta oleh pekerjaan tersebut,

demikian saran Pertew. Misalnya, jika Anda berulangkali mendengar bahwa Anda tidak memiliki kemampuan teknis untuk pekerjaan yang Anda inginkan, ikutlah kursus untuk membuat diri Anda memenuhi syarat. Masukkan kursus yang Anda ikuti tersebut ke dalam CV ketika Anda mencari pekerjaan lain. “Itu menunjukkan bahwa Anda punya ambisi,” katanya. Menjadi relawan Kompetensi secara teknis juga bisa diperoleh dengan mengandalkan kemampuan Anda untuk bekerja di perusahaan nirlaba. Anda mungkin tidak akan diuntungkan secara finansial, namun Anda bisa membangun jejaring yang tak kalah pentingnya. Jika Anda mencari posisi di bidang public relations atau marketing, jadilah relawan untuk membantu organisasi di area tersebut. Anda akan memperluas lingkup pergaulan Anda, dan memperoleh pengalaman berharga. Menjadi relawan dimana pun akan meningkatkan resume Anda, namun jika Anda bisa bekerja di lembaga nirlaba yang memiliki hubungan dengan perusahaan yang Anda incar,

itu lebih baik. Pekerjaan temporer Pekerjaan temporer kerap kali disediakan karena perusahaan memang belum siap menerima karyawan secara full time. Di lain pihak, pekerjaan paruh waktu cocok untuk Anda yang ingin bekerja secara fleksibel. Anda bisa melamar sebagai tenaga temporer di perusahaan perekrutan tenaga kerja yang menempatkan orang-orang di bidang yang mungkin Anda inginkan. Dengan cara ini Anda pun bisa memperoleh pengalaman, dan bertemu dengan para profesional. Seringkali, pekerjaan paruh waktu bisa membuat Anda mendapatkan pekerjaan penuh waktu. Membangun jejaring Caranya bisa melalui apa saja, misalnya bergabung dengan asosiasi profesional di perusahaan, dan rajin menghadiri pertemuan bulanannya. Bila Anda diberi kesempatan untuk menempati posisi leadership, jangan ragu mengambil kesempatan tersebut. Dengan cara tersebut Anda bisa menemui beberapa pemegang jabatan yang aktif. Tak perlu merasa terintimidasi hanya karena

nggak sempat baca INOVATED TECHNOLOGIES

THE RIGHT PIPE FOR YOUR BUILDING

PIPA STERIL HOT AND COLD WATER SYSTEM MADE IN ITALY

Hubungi Kantor Pemasaran Kami: Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685 / 7841709 / 8500258 Hp. 081363500284

TO DI P E BR Li & R R ng am O A ku a PAND ng h an

klik kami di www.harianhaluan.com

Konveksi Anda lebih muda daripada yang lain. Sebaliknya, mereka akan terkesan dengan keingintahuan dan semangat Anda untuk mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan. Jejaring bahkan bisa dibilang cara paling efektif untuk menemukan pekerjaan saat ini,

terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja terlalu banyak. Entah itu saat Anda menjadi relawan, atau menghadiri gathering, berbagilah dengan orang yang Anda jumpai mengenai apa yang ingin Anda lakukan secara profesional. (perempuan.com)

Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198


20 POKOK & TOKOH ROSMAN EFFENDI

Raih Satyalencana Karya PENGABDIAN dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara telah mengantarkan H Rosman Effendi meraih penghargaan Satyalencana Karya Satya dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono masa pengabdian 30 tahun. Penghargaan yang diperoleh ini merupakan yang ke tiga kalinya, sedangkan sebelumnya ia juga menerima penghargaan tanda kehormatan dari presiden RI masa pengabdian 10 dan

20 tahun. H. Rosman Effendi yang kini menjabat sebagai sekdakab Pessel, salah satu figur PNS yang dinilai bekerja penuh disiplin serta teliti dalam mengambil keputusan dan kebijakan, serta memiliki tanggung jawab akan tugas yang diembannya. Bupati Pessel H Nasrul Abit menilai H.Rosman Effendi merupakan pejabat yang jenius, maka sudah sepantasnya mendapat penghargaan dari pemerintah, apalagi jasa dan kesetiaannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) patut ditiru karena memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesetiannya kepada Pancasila, Undang Undang Dasar 1945. Keberhasilan yang dicapai sekdakab Pessel meraih penghargaan kehormatan Satyalencana Karya Satya dari pemerintah akan dapat memotivasi serta menjadi contoh tauladan bagi aparatur Pemda Pessel untuk dapat berbuat yang sama. (h/mjn)

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

INTAN NURAINI

Persiapan Nikahnya Sudah Rampung Rencana pernikahan Intan Nuraini nampaknya akan berlangsung lancar. Pasalnya, pernikahan yang akan dilangsungkannya dengan Donny Azwan Putra sudah rampung. Pasangan yang berbeda profesi itu pun tak lagi merasa resah memikirkan pernikahan mereka yang akan diadakan pada akhir bulan Oktober 2011 ini. “Persiapannya sudah 99 persen kok sejauh ini,” papar manajer sekaligus tante Intan, Nunung saat dihubungi melalui sambungan telepon. Ibunda Intan yang juga ikut membantu persiapan pernikahan anaknya itu mengaku lega lantaran semua Intan sebentar lagi akan segera naik

ke pelaminan. Menginginkan agar rencana pernikahan anak sulungnya berjalan lancar, Nunung sempat meminta doa untuk hari spesial mantan kekasih Syahrul Gunawan itu. “Pokoknya semuanya sudah selesai dan sudah beres, mohon doanya saja semoga berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan suatu apapun,” ungkapnya lagi. Perkenalan Intan dan Donny memang baru terajut, namun mereka sudah yakin dengan keputusan mereka untuk segera menyudahi masa lajang.

Sayangnya, pasangan ini belum mau membeberkan konsep pernikahan yang akan mereka gelar dalam waktu dekat. (ccm)

BUDIMAN

Idolakan Pahlawan Minang WAKIL Ketua DPRD Kota Padang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Budiman, yang mengidolakan H.Agus Salim, Muhammad Nasir dan dan Buya Hamka ini, berharap bisa mengikuti jejak-jejak pahlawan bangsa tersebut. “Mereka pemimpin yang bertanggungjawab, rendah hati, bijaksana, sederhana, ikhlas berjuang dan tegas,” katanya kepada Haluan, Senin (3/ 10). Menurutnya, sejak kecil ia bercita-cita menjadi pemimpin. Pria jebolan sosial dan hukum di IAIN Padang ini, sejak mahasiswa sudah hobi

beroganisasi. “Sebenarnya sejak SMP, saya sudah suka berorganisasi. Meskipun, ketika itu hanya di tingkat internal sekolah.Barulah ketika SMA saya masuk ke ormas muhammadiyah. Dari berorganisasi saya bisa belajar bermasyarakat dan cara memimpin,” kata ayah enam anak ini. Dengan hobi berorganisasi ini membawanya terjun ke dunia politik. Bahkan, sempat duduk sebagai wakil rakyat selama dua periode yaitu (19992004) dan (2004-2009). Untungnya, dengan kesibukannya sebagai tokoh politik Elyanti Fajri istri tercintanya sangat

memahami. Bahkan, tidak pernah mengeluh ketika hari libur pun ia masih mengurus masalah politik. “Walau bagaimana pun, saya tetap bersikap seimbang antara urusan politik dan keluarga,” kata pemilik moto “hidup mulia dan mati syahid” ini. Menurut penyuka gulai kepala ikan, rimbang dan gulai pucuk prancih ini, dengan berorganisasi dan bermasyarakat akan menimbulkan rasa kepuasan lahir batin. Karena, dapat membantu masyarakat baik moril maupun materil. (h/ade)


Luhak nan Tuo

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

BPBD Bagikan Masker untuk Masyarakat

Kwarcab 04 Raih Penghargaan

BATUSANGKAR, HALUAN — Gerakan Pramuka Kwarcab 04 Tanah Datar menerima Penghargaan Kwarcab Tergiat I Sumatera Barat Tahun 2011. Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno kepada Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Kamabicab) Kwarcab 04 Tanah Datar pada Peringatan Hari Pramuka ke-50, Kamis (29/9), di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat. Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, gerakan Pramuka mempunyai peranan penting dalam mempersatukan bangsa dan negara, perekat berbagai suku bangsa, agama, dan kepercayaan serta membentuk karakter generasi muda. “Pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda sangat penting dalam menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan. Generasi muda harus memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras,” tutur Irwan. Sementara, Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh pengurus Kwarcab 04 Tanah Datar atas kerja keras telah melakukan kegiatan peserta didik, mengelola organisasi, kantor, manajemen dan keuangan, yang menjadi kriteria penilaian menjadi Kwarcab tergiat. “Kwarcab 04 Tanah Datar selalu melaksanakan kegiatan peserta didik, berupa pelaksanaan jambore, raimuna, wirakarya, kerja bakti, penghijauan, lomba tingkat, melaksanakan kegiatan pada hari-hari besar terutama hari Pramuka. Selain itu juga pelatihan kursus mahir dasar (KMD), dan lanjutan (KML),” ungkap Shadiq. Kwarcab 04 Tanah Datar memperoleh penghargaan Kwarcab Tergiat I dengan nilai 1.922 berdasarkan Surat Keputusan Kakwarda 03 Sumbar No.20 tahun 2011. Kemudian disusul Kwarcab Tergiat II dengan nilai 1.454 direbut oleh Kwarcab Kota Padang, dan Kwarcab Tergiat III dengan nilai 1.450 diterima Kwarcab Kota Solok. Pada kesempatan itu juga diserahkan penganugerahan tanda Penghargaan Lencana Dharma Bakti kepada Waka Kwarcab Tanah Datar, Suryanasukma berdasarkan Surat Keputusan Kwarnas no. 111 tahun 2011, serta tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa diberikan kepada Kapusdiklat Kwarcab Tanah Datar Syafrizal, Wakil Sekretaris Agusnir, Pembina Gudep Asrizal, dan staf Kwarcab Nasrul Untung. (h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Abu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi pada sejumlah lahan pemukiman warga di wilayah Kabupaten Tanah Datar, hingga Rabu (5/10) , dinilai mulai membahayakan kesehatan masyarakat. BPBD Tanah Datar pun membagikan masker. Pembagian masker dilakukan oleh Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi yang turun langsung ke wilayah Nagari Pasie Laweh bersama para anggota PMI. Sebanyak 200 lembar masker

dibagikan kepada warga Nagari Pasie Laweh. Wali Nagari Talang Tangah Kecamatan Sungaitarab juga telah mengajukan permintaan bantuan sejumlah masker kepada pihak

BPBD Tanah Datar. Sesuai stok barang yang ada, sementara hanya bisa diserahkan sebanyak 50 lembar, yang diterima langsung oleh Wali Nagari setempat Andri Andre. Abu vulkanik yang turun bagaikan “hujan debu” itu memang dirasakan mengganggu pernapasan dan merusak tanaman sayuran para petani di selingkar Gunung Marapi, termasuk rumput untuk makanan ternak sapi, kerbau dan kambing. Para peternak kewalahan membersihkan rumput sebelum

dikonsumsi ternak mereka. “Sebelum diberikan kepada ternak sapi dan kerbau, rumput yang sudah dipotong terpaksa dicuci dulu, agar ternak tidak mengalami gangguan kesehatan,” tutur Nurman, seorang peternak di wilayah Jorong Lurah Ampang Nagari Pasir Lawas Kecamatan Sungaitarab, Rabu (5/10). Wali Nagari Pasie Laweh Mukhtar, mengatakan, akibat siraman abu vulkanik Gunung Marapi, masyarakat yang enggan keluar rumah, karena takut terserang

berbagai penyakit, seperti batukbatuk dan radang pernapasan. Yolidarni, seorang bidan desa di Jorong Lurah Ampang Pasie Laweh mengatakan, hingga Senin (3/ 10) lalu, sudah terindikasi sebanyak 5 orang warga yang mengalami mual-mual, akibat menghirup udara tercemar abu vulkanik. Sebagai upaya mengantisipasi agar abu vulkanik tidak berakibat fatal bagi kesehatan, kepada warga yang bermukim di wilayah Nagari Pasie Laweh dianjurkan untuk memakai masker. (h/emz)

Pakai Warnet, Pelajar Harus Kantongi Izin Sekolah

YULDAVERI

TERGIAT — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe selaku Kamabicab Gerakan Pramuka Tanah Datar menerima Umbul-umbul Kwarcab Tergiat I Tingkat Sumbar dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Perangkat Nagari Ikut Pelatihan Pengelolaan Website Lintau Buo Suripto, Camat Lintau Buo Utara Herison, Wali Nagari se Kecamatan Lintau Buo dan Lintau Buo Utara, serta perangkat nagari Lintau IX Koto. Dengan adanya bimbingan dan pelatihan ini, Daryanto Sabir berharap mampu memahami urgensi pengelolaan website yang dikelola oleh perangkat nagari sebagai admin membernya. “Gagasan yang dilaksanakan ini oleh Yayasan Pendidikan Masyarakat Lintau Buo ini merupakan salah satu strategi

untuk lebih mengenalkan informasi teknologi kepada perangkat nagari. Hal ini sangat luar biasa sehingga dalam hanya hitungan bulan Lintau Buo sudah memiliki website di setiap nagarinya,” ujar Daryanto. Dia menjelaskan, peran s e r t a p e r a n t a u d a n Y PMalibu dalam membina perangkat nagari ini sudah menunjukkan langkah awal untuk mewujudkan Lintau sebagai kecamatan dan nagari yang berbasis teknologi informasi (TI).

Pada kesempatan lain, Yuhelfizar yang juga memprakarsai pembuatan website ini mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan pelatihan terhadap perangkat nagari di Kecamatan Lintau Buo Utara. “Dan kebetulan Lintau Buo juga mempunyai website baru, kita lakukan pelatihan yang mengabungkan perangkatperangkat nagari dua kecamatan ini, dan kita harapkan peserta mampu memanfaatkan waktu yang terbatas ini,” ungkap Yuhelfizar. (h/doy)

SMPN 5 Juara Umum Pekan Matematika Sumbar BATUSANGKAR, HALUAN — Sebanyak 150 siswa SLTP dari berbagai sekolah mengikuti Pekan Matematika Tingkat Provinsi Sumatera Barat yang diselenggarakan STAIN Batusangkar, di auditorium STAIN Batusangkar. Keluar sebagai juara umum pada lomba tersebut SMPN Batusangkar, mengantongi 6 juara dari 10 terbaik.

21

ABU VULKANIK BERBAHAYA

L I N GKAR

BATUSANGKAR, HALUAN — Yayasan Pendidikan Masyarakat Lintau Buo (YP-Malibu) kembali memberikan pelatihan pengelolaan website kepada perangkat nagari se Kecamatan Lintau Buo dan Kecamatan Lintau Buo Utara, Selasa (4/ 10) di aula serba guna SMK 1 Lintau Buo. Kegiatan yang akan diselenggarakan selama 4 hari ke depan ini dibuka oleh Kepala Dishubkominfo Kabupaten Tanah Datar Daryanto Sabir dan dihadiri oleh pengurus YPMalibu Yuhelfizar, Camat

TANAH DATAR

Kepala Bagian Humas STAIN Batusangkar Syafrinal menjelaskan, juara pertama dan kedua diperoleh Rahmi dan Khalisdari (SMPN 5 Batusangkar), juara ketiga Syafiq Amari (SMP Raidatul Jannah). Selanjutnya juara ke-4 diperoleh Imam Zuhdil dari SMPN 1 Solok, juara 5 dan ke-6 diperoleh Panji dan

Ghifari dari SMPN 5 Batusangkar, juara 7 dan 8 diperoleh Rahmad Deni dan Rayhan Fajar dari SMPN 1 Batusangkar. Sedangkan juara 9 dan 10 kembali diperoleh utusan SMPN 5 Batusangkar atas nama Anisa Pratiwi dan Atikah Ismah. Kepala SMPN 5 Batusangkar Asrul ketika dihubungi mengemukakan

bahwa SMPN 5 Batusangkar punya banyak potensi untuk ikut lomba berbagai mata pelajaran, termasuk Matematika. “Pada Pekan Matematika STAIN Batusangkar, SMPN 5 mengutus 10 peserta, Alhamdulillah para duta SMPN 5 Batusangkar berhasil mendominasi juara,” kata Asrul. (h/ydv)

BATUSANGKAR, HALUAN — Kepala Sat Pol PP Tanah Datar Armen mengimbau seluruh pelajar yang hendak mengunakan jasa warnet pada jam sekolah, untuk meminta izin kepada guru yang dibuktikan dengan surat izin dari pihak sekolah. Surat tersebut, katanya, sebagai bukti sehingga apabila bertemu dengan aparat Satpol PP di lapangan, pelajar bebas dari teguran dan tindakan oleh Satpol PP. “Untuk sementara ini kita akan lakukan patroli pengawasan di sekitar Kota Batusangkar di mana terdapat lokasi-lokasi yang rawan digunakan pelajar untuk bolos,” tambah Armen, Rabu (5/10), di Batusangkar. Seiring menjamurnya warung internet (warnet) di Kota Batusangkar yang kerap dimanfaatkan para pelajar, Sat Pol Pamong Praja Kabupaten Tanah Datar lebih meningkatkan pengawasan terhadap

pelajar dan warnet tersebut. “Kita akan prioritaskan hal satu ini agar proses belajar mengajar yang seharusnya para pelajar itu berada di sekolah, tidak memanfaatkan warnet sebagai tempat untuk bolos,” ungkap Armen. Katanya, upaya penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Tanah Datar tersebut bukan merazia, tapi hanya teguran-teguran dan peringatan kepada pelajar dan pengelola warnet agar tidak melanggar peraturan yang ada. “Namun apabila sudah melalui teguran dan peringatan dan tidak juga diindahkan, pihaknya tidak segan-segan untuk merazia sekaligus memproses para pelajar tersebut yang sudah memalukan pendidikan Tanah Datar. Dan kami harapkan kepada pengelola warnet dapat berkoordinasi dengan pihak sekolah agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya,” jelas Armen.(h/doy)

LAPORAN STUDI BANDING JAJARAN SMPN 5 BATUSANGKAR (1)

SMAN 2 Balige Dikelola Bersama oleh Pemerintah dan Yayasan

SEBAGAI upaya untuk memajukan sekolah Kepala Sekolah Danjar Nababan. dan meningkatkan mutu pendidikan di Kurikulum yang dilaksanakan di SMAN SMPN 5 Batusangkar, komite sekolah 2 Balige adalah kurikulum nasional. beserta jajaran pendidik yang didukung Sedangkan pelajaran tambahan di asrama sepenuhnya oleh Pemkab Tanah Datar di bawah binaan yayasan, dengan penerapan melakukan studi banding ke dua sekolah semi militer. di Sumatera Utara. Pelajar di sana berasal dari kalangan Studi banding sebagai upaya menjadikan kaya dan miskin. Pembiayaan pendidikan SMPN 5 Batusangkar menjadi sekolah dengan subsidi silang. Para perantau Batak unggulan yang berkualitas. bersama pengurus yayasan menghimpun Objek pertama yang menjadi tujuan kekuatan untuk membiayai kelangsungan adalah asrama Yayasan Soposurung SMAN asrama Yayasan Soposurung SMAN 2 2 Balige, Toba Samusir dan ke SMPN 1 Balige, sehingga sekolah ini memiliki sarana Medan salah satu SMPN berstandar dan prasarana yang berkualitas untuk belajar internasional. siswa. (bersambung) Asrama Yayasan Soposurung adalah milik TB Silalahi, salah seorang putra asli Batak yang juga salah satu anggota kabinet. Bersama perantau Batak lainnya, TB Silalahi mendirikan asrama untuk tempat siswa SMAN 2 Balige menginap dan ditempa dengan pelajaran ekstra setelah jam belajar usai, bertujuan agar siswa SMAN 2 Balige yang diterpa di Yayasan Soposurung menjadi tamatan yang berkualitas. Asrama Yayasan Soposurung SMAN 2 Balige YULDAVERI dipimpin oleh Kepala Asrama ROMBONGAN studi banding SMAN 5 Batusangkar foto bersama dengan Kepala Halasan Sitorus dan SMAN SMAN 2 Balige Danjar Nababan di halaman Asrama Yayasan Soposurung, 2 Balige dipimpin oleh Balige.

Harga Cengkeh Melambung, Bibit Laku Keras

EMRIZAL

ANTO dan bibit tanaman cengkehnya yang siap dipasarkan.

HARGA jual bunga cengkeh di tingkat petani wilayah Kabupaten Tanah Datar sejak dua bulan terakhir ini mulai merangkak naik, sehingga petani yang memiliki persediaan lahan di sela-sela tanaman palawija menjadi tertarik untuk menanam cengkeh. Melambungnya harga jual bunga cengkeh di tingkat petani, menyebabkan warga yang memiliki persediaan lahan menjadi tertarik untuk menanam bibit cengkeh, terutama pada lahan olahan yang selama ini dimanfaatkan untuk bertanam berbagai jenis palawija.

Sebagaimana dikemukakan seorang pedagang bibit tanaman, Anto, warga Nagari Tabek Kecamatan Pariangan ketika ditemui Haluan di Pasar Pitalah Bungotanjuang, Minggu (2/ 10). Menurut dia, dengan meningkatnya harga beli bunga cengkeh di tingkat pedagang pengumpul, masyarakat menjadi lebih berminat menanam bibit cengkeh. Satu batang bibit cengkeh setinggi lutut orang dewasa, Anto menjual kepada petani seharga Rp2.500. Bila peminat lebih banyak, sementara stok barang sudah menipis, bahkan

Anto bisa saja melepasnya dengan harga yang sedikit melambung. Seorang warga pengunjung Pasar Pitalah, Sutan Rangkayo Mulia, menuturkan, dulu di wilayah Nagari Pitalah Bungotanjuang sekitar 20 tahun silam terdapat cukup luas lahan perkebunan cengkeh. Masyarakat memanfaatkan lahan perbukitan yang ada di sekitar pemukimannya untuk ditanami cengkeh, sehingga bunga cengkeh cukup banyak dihasilkan oleh warga tani Pitalah Bungotanjuang. “Cukup banyak pedagang

pengumpul yang berdatangan dari Solok, Bukittinggi untuk mendapatkan bunga cengkeh yang masih mentah, baru saja dipetik dari batangnya,”, tuturnya. Namun sekitar tahun 1979, tanaman cengkeh yang tumbuh di perbukitan diserang semacam penyakit yang berakibat daun cengkeh mulai dari pucuknya secara perlahan layu dan mati. Selain tanaman cengkeh mengalami serangan penyakit yang mematikan, harga jual cengkehpun waktu itu tidak cocok dengan tenaga yang harus dikeluarkan untuk me-

manennya. Masyarakat menjadi berpaling kepada berbagai jenis tanaman lain, seperti cassiavera (kulit manis), bahkan cukup banyak tanaman cengkeh yang sudah berumur puluhan tahun ditebang dan diganti dengan jenis tanaman lain. Sekitar 10 tahun belakangan ini, minat warga untuk kembali menanam cengkeh semakin meningkat dipicu dengan cukup membaiknya harga jual yang diberlakukan oleh para pedagang pengumpul di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Tanah Datar. (h/Emrizal).


22 BUKITTINGGI & AGAM Sepanjang Rabu, Gunung Marapi Meletus 8 Kali LINGKAR KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

Toko Batik Nyaris Jadi Abu

AGAM, HALUAN— Warga Jambu Air, Kenagarian Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, dikejutkan dengan terbakarnya sebuah toko Batik EN, milik Mira (31), Rabu (5/10) sekitar pukul 11.30 WIB. “Musibah yang terjadi di kawasan padat pemukiman tersebut, cepat diketahui pemilik toko dan warga sekitar. Sehingga api yang muncul di dapur korban di lantai II toko batik itu berhasil dilerai dan dipadamkan. “Tidak ada korban jiwa serta kain batik dagangan Mira yang terbakar, kecuali hanya sejumlah alat-alat dapur. Diperkirakan kerugian yang diderita korban sekitar Rp5 juta. “Kapolsek Banuhampu, AKP Desi Kurniati yang langsung berada di tempat kejadian peristiwa (TKP) saat kejadian kepada Haluan mengatakan, api awalnya muncul dari dapur korban di lantai II toko batik EN. “Darimana munculnya percikan api, kita sedang melakukan penyelidikan,” katanya. Saat kejadian kebakaran toko Batik itu, kemacetan lalu lintas tidak bisa dihindari. Apalagi daerah Jambu Air merupakan jalur utama lalu lintas, Payakumbuh-BukittinggiPadang. “Namun kemacetan lalu lintas, bisa diurai petugas Satlantas Polres Bukittinggi. Apalagi berkat bantuan 3 unit mobil pemadam kebakaran Bukittinggi-Agam, api dengan cepat berhasil dilumpuhkan. (h/jon)

Ketua Pansus SOTK Diancam Lewat SMS BUKITTINGGI, HALUAN — “Program anda tidak populer. Kerja anda hanya menganiaya keluarga kami.” Itulah penggalan layanan pesan singkat atau SMS yang masuk ke nomor handphone Ketua Pansus SOTK DPRD Bukittinggi, M Idris, Selasa malam, kemarin terkait disepakatinya perampingan 8 SKPD Pemko Bukittinggi oleh DPRD. Namun, M Idris sebagai ketua pansus tidak gentar dengan SMS gelap yang memakai nomor pribadi tanpa nama itu. Masalahnya, kesepakatan kerangka perampingan SKPD di Pemko Bukittinggi dilakukan bersama tim evaluasi kinerja Pemko Bukittinggi yang diketuai Sekdako. “Seharusnya SMS ini jangan dialamatkan kepada saya. Karena Perda SOTK ini diajukan oleh pemko sendiri dan bukan perda inisiatif DPRD,” kata M Idris kepada Haluan, Rabu (5/10). Menurut politisi PAN ini, perampingan SKPD di Pemko Bukittinggi memang harus dilakukan, kalau tidak boleh dibilang “wajib”. Karena dengan gemuknya SKPD, akan menghabiskan anggaran daerah secara sia-sia tanpa hasil yang efektif. Dan adanya ancaman-ancaman via SMS, itu hal yang wajar saja, karena tentu ada yang terusik pitmasnya (pitih masuak alias pendapatan-red). Dijelaskan, seperti Dinas Pasar kenapa harus digabung ke Koperindagkop, karena kerjanya hanya memungut retribusi dan memungut sampah pasar. Di pihak lain ada Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP). Disini terjadi tumpang tindih pekerjaan. Karena kalau lewat pukul 08.00 WIB pagi, jika sampah pasar tidak diletakkan di tempatnya, maka DKP tidak akan mau mengangkut sampah ke TPA Panorama atau terjadi saling lempar tanggung jawab. Yang kotor itu bukan dua dinas tersebut, tetapi kota Bukittinggi. Maka lebih baik dua dinas ini dibekukan. Apalagi, keduanya tidak punya hirarki ke pusat atau memiliki kementerian. Idris menambahkan, semua itu hanya dari segi efektifitas kerja SKPD saja. Belum lagi masalah penyedotan dana daerah. Dana untuk satu orang kepala SKPD, dalam satu bulan mencapai Rp20 juta, dengan label lima tunjangan. Diantaranya tunjangan jabatan, tunjangan beban kerja, uang makan dan uang jalan. “Kalau istilah ekstrimnya, kepala SKPD eselon II itu, lai manggarik, pitih tu mah. Maka dengan rampingnya 8 SKPD pemko Bukittinggi akan terhemat dana APBD sekitar Rp32 miliar,” katanya (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Warga sekitar gunung Marapi di kawasan Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Rabu (5/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB, dikejutkan lagi dengan letusan besar gunung Marapi dengan ketinggian asap 600 meter dan 8 kali letusan susulan dalam beberapa detik sesudahnya. Masyarakat Bukittinggi dan Sungai Puar Agam yang melihat

dengan mata telanjang kepulan asap tebal itu merasa cemas akan terjadi letusan besar. Apalagi cuaca sepanjang sore kemarin selalu mendung dan berhawa dingin. Informasi yang dihimpun Haluan di pos pengamatan gunung api Kota Bukittinggi dari petugas Hartanto dan Bujang menyebutkan, sejak Rabu pagi hingga pukul 16.30 WIB sore, telah

terjadi 8 kali letusan dengan ketinggian asap 100 hingga 600 meter. Selain itu juga terjadi beberapa kali letusan susulan. “Letusan sore ini seperti letusan biasa pada hari-hari sebelumnya. Kami minta warga jangan terlalu cemas. Karena status gunung Marapi kita masih dalam level waspada,” katanya. Sebelumnya, Selasa (4/10), sejak pukul 05.50

hingga pukul 10.02 WIB, gunung Marapi mengeluarkan letusan dan mengeluarkan asap berwarna abuabu sebanyak lima kali. “Tercatat dari pukul 05.50 WIB, terjadi letusan satu kali dan mengeluarkan asap abu-abu setinggi 500 meter. Pada pukul 07.34 WIB letusan satu kali dan asap abu-abu setinggi 400 meter. Selanjutnya pada pukul 08.24 WIB

dan 08.26 WIB letusan dengan asap 200 meter dan 150 meter serta pada pukul 10.02 WIB letusan dengan asap setinggi 600 meter,” ungkap Hartanto . “Selain itu, tambahnya, saat ini aktifitas Marapi naik dibanding hari-hari sebelumnya. Namun kondisi tersebut belum menimbulkan kecemasan serta statusnyapun masih pada level waspada. (h/jon)

MOBIL PENGUNJUNG RM SEDERHANA DIKUPAK

Uang Tunai Rp40 Juta Raib

BUKITTINGGI, HALUAN — Aksi pelaku tindak kriminal di Kota Wisata Bukittinggi makin berani.

HISTERIS — Pemilik rumah, Er, nampak histeris ketika mengetahui rumahnya terbakar, Rabu (5/10). Petugas terpaksa mengamankannya, agar ia tidak kalap melompat ke dalam rumah yang sedang terbakar tersebut. MIAZUDDIN

Rumah Buruh Pembuat Bata Terbakar

LUBUK BASUNG, HALUAN — Malang nian nasib, Man (34), keluarga miskin warga Surau Kariang, Jorong Surabayo, Nagari Lubuak Basuang, Kecamatan Lubuk Basung, Agam. Ketika ia sedang membanting tulang bekerja sebagai buruh pembuat batu bata, dan saat sang istri sedang bekerja sebagai tukang cuci pakaian, Rabu (5/10), rumah kediamannya dilalap sijago merah. Padahal sejak pagi hujan mengguyur Lubuk Basung dan sekitarnya. Namun sijago merah tidak peduli, dan tetap beraksi memamah rumah gubuk berlantai tanah, beratap daun rumbia, dan berdindingkan papan “palempengan” pohon kelapa tersebut. Api diduga

berasal dari tungku di dapur rumah itu. Kala itu anak sulung Man, Anissa Putri sedang memasak. Api menyambar atap daun rumbia, kemudian merambah ke seluruh bangunan gubuk tersebut. Api sudah membubung tinggi melalap bangunan rumah, ketika mertua Man, Ermailis, menyadari peristiwa tersebut. Melihat api sudah melalap rumah anak-menantunya, sontak ia pun berteriak histeris, memberitahukan kejadian tersebut kepada para tetangga. Warga sekitar pun berhamburan ke tempat kejadian peristiwa (TKP). Sejumlah warga lainnya kemudian menghubungi pihak Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Agam yang

berpos di Jalan Veteran, Padang Baru, Lubuak Basuang. Tidak lama berselang, dua unit mobil damkar melorot ke TKP. Berkat kesigapan petugas, dengan didukung penuh oleh personil Polres Agam, Satpol PP Agam dan warga, api pun akhirnya berhasil dipadamkan, sebelum merembet membakar rumah tetangga. Di kawasan itu rumah penduduk tampak cukup padat. Kerugian belum bisa ditaksir. Yang pasti, yang masih tersisa bagi keluarga malang itu hanyalah pakaian yang melekat di badan mereka masing-masing. Rumah beserta isinya sudah hangus dimamah sijago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.(h/msm/ks)

Sungguh mengejutkan, Rabu (4/10) sore sekitar pukul 16.30 WIB, mobil salah satu pengunjung Rumah Makan Sederhana di jalan Sudirman Bukittinggi, yang sedang parkir di halaman depan rumah makan tersebut dikupak maling. Uang tunai Rp40 juta yang ada di dalam mobil tersebut kontan melayang. Peristiwa naas tersebut dialami salah seorang pengunjung rumah makan yang cukup punya nama tersebut, bernama Nirmala Sari (26), asal Pasaman Barat. Mobil Xenia warna hitam dengan nomor polisi BK 1139 QC itu, dikupak oleh maling dengan cara memecah kaca mobil depan sebelah kanan atau di bagian tempat sopir menyetir mobil. Akibatnya uang tunai sebesar Rp40 juta raib. Tidak ada benda lain yang hilang di atas mobil Xenia warna hitam itu, kecuali hanya uang tunai Rp40 juta yang baru ditarik korban Nirmala dari ATM Bank Mandiri. Uang tersebut kemudia ia letakkan dalam laci mobil dengan dibungkus amplop putih. Korban Nirmala kontan terkejut dan bingung saat melihat kaca mobilnya pecah serta uang tunai yang baru ia tarik dari ATM telah raib. Korban kemudian memberitahu peristiwa naas yang dialaminya kepada pihak rumah makan dan juru parkir setempat. Setelah memberitahu pihak rumah makan, korban Nirmala langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolres Bukittinggi. Dari keterangan korban kepada polisi, dijelaskan bahwa setelah menarik uang Rp40 juta dari ATM Bank Mandiri, sekitar pukul 15.15 WIB ia mendatangi RM Sederhana untuk makan siang. “Rencananya, uang itu akan saya gunakan untuk pelunasan mobil saya di salah satu show room mobil di Jambu Air. Namun maling ternyata telah lebih dulua menyikat uang saya,” katanya dengan wajah kesal. Atas kejadian itu, jajaran Buser Polres Bukittinggi langsung bergerak menyisir tempat kejadian peristiwa (TKP) dan memintai keterangan di sekitar kejadian untuk mengungkap pelaku. Hingga berita ini ditulis, korban masih dimintai keterangan oleh polisi terkait pencurian yang menimpanya. (h/jon)

2012, RSSN Bukittinggi Bertekad Raih WTP

BUKITTINGGI, HALUAN — Direktur Rumah Sakit Stroke Nasional (RSSN) Bukittinggi, Achmad Budiarto mengungkapkan, pihaknya saat ini berupaya menargetkan pelayanan kesehatan dengan meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) pada tahun 2012. Sebab WTP yang menjadi program nasional Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk mewujudkan rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien dan masyarakat. "Sesuai dengan garisan dari

Kemenkes yang sudah membuat program Road Map To WTP 2011-2012 yang diterbitkan Sekretaris Jenderal Kemenkes, RSSN Bukittinggi merupakan suatu prioritas program, sebagai satu-satunya rumah sakit stroke di Indonesia," ujar Achmad Budiarto kepada wartawan di ruang kerjanya Rabu (5/10). Meski secara nasional, WTP terlaksana pada tahun 2011, RSSN bertekad untuk sesegeranya dapat mewujudkannya. Karena itu, tanda dimulai program ini, Senin (3/ 10) lalu telah dilakukan penca-

nangan WTP, sekaligus mensosialisasikannya kepada seluruh pimpinan serta staf pemegang pekerjaan tertentu. Terwujudnya WTP, lanjutnya, sangat tergantung kepada seluruh unsur yang berada di dalam sebuah lingkungan kerja pemerintah tanpa memandang jabatan yang bersangkutan. Berjalannya kegiatan WTP sesuai dengan program dan mekanisme kerja, harus dilandasi oleh rasa tanggung jawab. Terpenting sekali, jabatan atau tugas yang diemban seseorang, tidak lain adalah dari

amanah yang diberikan pimpinan serta Tuhan, yang menentukan kehidupan setiap manusia. "Jabatan yang dipegang seseorang tidak lebih dari amanah yang dapat saja ditinggalkan setiap saat bila pimpinan dan Allah menghendaki. Sebuah titipan yang harus diikhlaskan, bila yang menitipkan mengambilnya kembali," sebutnya. Dia mengingatkan, terutama kepada mereka yang diberi amanah, jangan sekali-kali bersikap sombong, rakus dan iri hati. Karena sifat-sifat tersebut tidak akan pernah membuat seseorang

tenang dalam hidupnya. "Dengan WTP yang sudah dicanangkan itu, diharapkan akan menjadi salah satu visi rumah sakit untuk go internasional. Sehingga tidak hanya pasien dari Tanah Air yang berobat, tapi juga dari negara tetangga," katanya. Kepala Bidang (Kabid) Keperawatan RSSN, Elmi, menambahkan, dalam mendukung terwujudnya WTP itu, pihaknya telah didukung kesiapan para medis, khususnya perawat dan bidan, yang telah menyatakan kesiapan untuk memberikan yang terbaik dalam pelayanan di RSSN. (h/rdw)

DUA TAHUN USAI GEMPA 2009

Akankah Derita Penghuni Shelter Segera Berakhir?

MIAZUDDIN

SUASANA KEHIDUPAN penghuni shelter Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam, yang makin suram.

Oleh : MIAZUDDIN TANGGAL 30 September bagi warga Agam memiliki banyak makna. Pada tanggal itulah sebuah bencana besar terjadi. Bencana pertama terjadi secara nasional, yaitu pengkhianatan PKI dan antekanteknya, 30 September 1965. Kemudian, dua tahun lalu, tepatnya Selasa, 30 September 2009, gempa dahsyat mengguncang daerah itu. Kerugian material tak terhitung jumlahnya.

Di samping itu, beberapa nyawa pun melayang. Pemkab Agam terpaksa bekerja keras, bersama pihak terkait didaerah itu. Dana pembangunan pun banyak tersedot untuk penanganan bencana. Dampaknya, Agam tidak mampu menjadi tuan rumah iven olahraga bergengsi tingkat Sumbar, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI. Maka terpaksa dilakukan tuan rumah bersama, agar iven tersebut bisa terus berlangsung.Yang sangat menyedihkan, empat kawasan setingkat

jorong di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, dinyatakan sebagai kawasan tidak layak huni, atau lebih populer dengan sebutan zona merah. Jorong dimaksud adalah Pandan, Batu Nanggai, Galapuang, dan Muko Jalan. Penduduknya terpaksa mengungsi ke tempat yang aman. Diantaranya sekitar 152 KK masih menginap di hunian sementara atau shelter di Jorong Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya. “Hidup di shelter memang sangat tidak enak, bila dibandingkan dengan di rumah sendiri, seperti sebelum terjadinya bencana, 30 September 2009. Petak yang ditempati hanya berukuran tidak sampai 4 x 4 meter. Ruangan tempat tinggal seperti itu tidak memungkinkan ditempati oleh sebuah keluarga dengan 4 atau 5 anak. Makanya, banyak korban bencana memilih tinggal di tempat lain, seperti di rumah kerabat dekatnya, di sekitar Nagari Maninjau. “Mata pencaharian warga korban gempa, sebelum bencana meluluhlantakkan perkampungan mereka, adalah nelayan dan pengusaha budi daya ikan keramba jala apung (KJA). Di samping itu, mereka pada umumnya juga memiliki kebun pala dan kulit manis, seperti disampaikan pemuka setempat, Muslim Dt.

Pangulu Basa (60).Kini, semua kebun tersebut nyaris telah ludes dihantam galodo, yang menghantam kawasan itu menyusul gempa. Memang masih ada yang tersisa, namun hasilnya tidak bisa diharapkan. Sedangkan KJA warga juga banyak yang hancur. Kehancuran itu akibat galodo, dan akibat tidak terurus, karena pasca bencana pemiliknya sibuk mengurus diri dan keluarga. “Saya sendiri memiliki 8 petak KJA, yang kini tinggal kenangan. Karena semuanya dihancurkan galodo,” ujar Dt. Pangulu Basa didampingi sang istri, Martini (56), dengan wajah sendu. Pada umumnya penghuni shelter hidup apa adanya. Mereka kemudian berusaha mengerkerjan apa saja yang dapat mereka kerjakan. Bagi yang bisa bertukang, mereka lalu membantu membangun rumah warga setelah dana bantuan perumahan cair. Namun kesempatan itu tidak selalu ada. Ibarat air bah, setelah hujan reda, air bah pun segera pula menyusut. Setelah seluruh bangunan yang rusak selesai dikerjakan perbaikannya, para tukang kembali menganggur.Mereka juga sudah mencoba menjadi pencari pensi. Namun pensi juga semakin langka. Mungkin disebabkan tingkat pencemaran perairan Danau Maninjau tidak lagi mendukung perkembangbiakan

populasi kerang kecil, yang disebut pensi tersebut. Kini, karena desakan kebutuhan hidup keluarga, ada yang menjadi pengojek. Ada pula yang menjadi buruh pemanen ikan KJA warga yang masih tersisa. Bila tidak ada order, asap dapur pun terancam tidak mengepul. “Begitulah nasib kami kini, Pak,” ujar St. Janaek (30),” dengan nada lesu. Lantas, apa harapan para korban bencana yang kini tinggal di shelter? Tidak banyak, seperti diungkapkan Ketua I Pengurus shelter, Sy. St. Basa (45). Para korban bencana, yang sudah kehilangan rumah, kebun, dan kampung halaman itu berharap pemerintah secepatnya merealisasikan pemindahan mereka ke lokasi transmigrasi, seperti yang pernah dijanjikan. Dengan demikian, mereka bisa menata kembali kehidupan mereka yang mereka sebut sudah porak poranda itu. Bila berlama-lama tinggal di shelter, akan semakin berat tekanan kehidupan. Bila pertahanan mereka jebol, diyakini akan banyak yang menderita. Baik menderita secara psikis, maupun penderitaan “kurang makan.”Lain lagi kondisi St. Makmur (76). Lelaki lanjut usia itu kini sudah sakit-sakitan. Penyakitnya memang penyakit tua, yang diperparah dengan penderitaan hidup di shelter. Ia nampak tercenung ketika ditemui

di depan kediamannya. Baik Dt. Pangulu Basa, maupun St. Basa, dan St. Janaek, tidak menyalahkan pemerintah. Karena pemerintah telah banyak membantu mereka. Bahkan, untuk mengatasi kesulitan air bersih, pemerintah telah pula membangun sebuah sumur bor di komplek shelter. “Walau demikian, agar beban pemerintah, dalam konteks ini tentu saja Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar, tidak terlalu berat memikirkan mereka, alangkah baiknya bila secepatnya mereka segera dipindahkan ke lokasi transmigrasi. Mereka tidak mempermasalahkan, apakah mesti pindah ke Lima Puluh Kota, atau ke Dhamasraya. Yang penting di lokasi perkampungan baru itu nantinya, mereka bisa berusaha, seperti bertani, beternak, atau usaha apa saja yang menghasilkan uang untuk menutupi biaya hidup keluarga. “Informamasi terakhir yang diperoleh dari pihak BPBD Agam, kondisi lokasi transmigrasi di Lima Puluh Kota baru dalam tahap pematangan lahan. Sementara yang di Dhamasraya, baru dalam bentuk izin prinsip dari pemerintah pusat. “Hidup kami kini tidak ubahnya bak karakok tumbuh di batu,” ujar Dt. Pangulu Basa, yang diamini rekan-rekannya sesama penghuni shelter Jorong Kubu. ***


PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

L I N TAS Penganiaya Kepsek Ditangkap Polisi KOTO BARU, HALUAN — Seorang laki-laki, Surya (19), warga Jorong Tabek Panjang, Kenagarian Koto Baru Simalanggang yang diduga sering meresahkan dan terakhir ini sempat memalak siswa–siswi SMK Uswatun Hasanah Koto Baru Simalanggang. Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, terpaksa berurusan dengan pihak berwajib. Kasus yang membuka ulah laki–laki tersebut berawal saat ia memalak dua orang siswa SMK Uswatun Hasanah, yakni M. Al Fajri dan Hendra, Senin (3/10). Saat melakukan aksinya, Surya dinasehati oleh pemilik kedai bernama Almeri dan Siri Dt. Ajo. Namun Surya malah membentak–bentak serta mengajak berkelahi. Siri Dt Ajo yang telah terbilang tua dan penyabar, tidak mau melayani ajakan Surya. Kasus pemalakan dan pertengkaran tersebut akhirnya diketahui kepala sekolah Drs. Zulfajri, lewat telepon dari orang–orang yang tengah berada di sekitar kedai minuman. Selaku kepala sekolah, ia kemudian berupaya mendekati dan menasehati Surya. Jangankan menerima nasehat, Surya justru menghardik dan mengeluarkan kata– kata kotor. Ia bahkan langsung melempar kepala Zulfajri dengan gelas minuman. Akibatnya, gelas tersebut pecah di kepala korban. Tak ayal, kasus tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Kecamatan Payakumbuh. Mendapat laporan tersebut, Kapolsek AKP Zahari Almi, S.Sos bersama anggotanya langsung turun ke lokasi kejadian. Sesampainya di TKP, pelaku sudah tidak ditemui lagi karena sudah keburu melarikan diri. Selasa (4/10), Kapolsek menurunkan anggota untuk mencari sekaligus menangkap pelaku. Akhirnya Surya berhasil ditangkap di daerah Dangung–dangung, di wilayah Polsek Guguk, sekitar 6 km dari TKP. Surya langsung diboyong oleh tiga anggota Polsek Payakumbuh, yakni Bribtu Antoni, Bribtu Yoga Sudewo, dan Aipda Luki Wilson. Dalam pepemeriksaan sementara, pelaku mengakui semua perbuatannya. Bahkan berkat kelihaian pihak berwajib saat memeriksa Surya, akhirnya ia juga mengaku telah melarikan kotak amplop dalam suatu pesta perkawinan di Tabek Panjang, serta pencurian buah kakau (coklat) di Nagari Piobang dan Tabek Panjang sekitarnya. Kasus pemukulan dan pelemparan gelas ke kepala sekolah itu juga sampai ke telinga pengurus PGRI Cabang Kecamatan Payakumbuh, Nasrul, S.Pd, pengawas SLTP/STA di Dinas Pendidikan, Dra. Sulasri,M. M.Pd dan Wakil Ketua Yayasan H. Farusmi, BA. Kapolresta Payakumbuh AKBP S. Erlangga melalui Kapolsek Kecamatan Payakumbuh AKP. Zahari Almi mengakui pihaknya sedang menangani kasus pemalakan, pencurian kotak amplop pesta, serta kasus penganiayaan terhadap Kepala SMK Uswatun Hasanah. Kepala SMK Uswatun Hasanah, Drs. Zulfajri, yang dijumpai kemaren memang membenarkan kasus penganiayaan terhadap dirinya, dan menyebut baru selesai divisum petugas Puskesmas Koto Baru Simalanggang.(h/snt)

Pembayaran Ganti Rugi Tanah Lamban PAYAKUMBUH, HALUAN- Pembayaran ganti rugi tanah untuk melanjutkan pembangunan jalan lingkar utara bagian luar (JLU-BL) yang masih terbengkalai berjalan lamban alias terseok-seok.

M.SIEBERT

LONGSOR — Bupati Limapuluh Kota dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo meminta Kepala Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota melalui Kabid Bina Marga , Afrizal M untuk segera menganggarkan perbaikan 3 ruas jalan kabupaten di Jorong Sungai Pimping, Kenagarian Gunung Malintang, Kecamatan Pangkalan Kotobaru. yang longsor akhir Agustus 2009 lalu.

Jalan Lingkungan Kelurahan Diperbaiki dengan Dana Rp6,9 M

PAYAKUMBUH, HALUAN — Payakumbuh beroleh Dana Percepatan Pembangunan Infra Struktur Daerah (DPPID) 2011, sebesar Rp6.957.798.000. Dana tersebut, akan dimanfaatkan untuk peningkatan jalan dalam Kota Payakumbuh. Diperkirakan, 51 ruas jalan pada lima kecamatan bakal mendapat peningkatan mutu. Sebelum berakhirnya tahun angggaran, 31 Desember 2011, seluruh ruas jalan itu diharapkan rampung dikerjakan. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, didampingi Kadis PU Ir. Muswendri Edvites dan Kabid Binamarga H. Zul Arman, ST, di

Balaikota Payakumbuh, Rabu (5/ 10), menginformasikan, proyek perbaikan dan peningkatan prasarana jalan itu, sangat menguntungkan bagi masyarakat Payakumbuh. Dari 51 jalan, 33 ruas jalan ditingkatkan dengan aspal hotmix atau laston. Sedangkan, 18 ruas jalan dikerjakan dengan lapen, yaitu dari kondisi jalan tanah menjadi jalan aspal (lapen). Seluruh proyek, sudah ditender dan sejak awal Oktober lalu, sudah mulai dikerjakan rekanan pelaksana. Ke-33 ruas jalan yang akan diaspal hotmix, berada di lingkungan pemukiman atau komplek perumahan yang tersebar

pada sejumlah kelurahan. Begitu juga, peningkatan 18 ruas jalan tanah. Seluruh proyek, merupakan permintaan atau aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada Walikota H. Josrizal Zain, Wawako H. Syamsul Bahri dan Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos serta Sekdako H. Irwandi, SH, sewaktu Tim Ramadan Payakumbuh turun ke tengah masyarakat, bulan puasa lalu. Laporan Kadis PU Muswendri dan Kabid Binamarga Zul Arman, seluruh jalan lingkungan di kelurahan yang menuju ke jalan utama dalam kota, sudah diaspal beton. (h/smt)

LIMAPULUH KOTA, HALUANPemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, sudah seharusnya meningkatkan pembangunan saluran irigasi teknis, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari pusat ibukota. Seperti di Nagari Baruah Gunung dan sekitarnya, Kecamatan Bukik Barisan, Kecamatan Pangkalan maupun Kecamatan Kapur IX sehingga produksi dapat meningkat. ““Kalau hasil pertanian sawah dan kebun maksimal, tentu akan meningkatkan surplus beras, karena didukung sawah yang cukup luas,“ jelas anggota Komisi A DPRD

Limapuluh Kota, Hendri Fatra Dt. Rajo Basa, yang ditemui seusai mengikuti sidang paripurna DPRD, Senin (3/10). “Menurutnya, lebih baik mengelola sawah, kebun dan ternak dari pada jadi penambang ilegal, seperti penambangan mangan atau emas. Karena kegiatan tersebut banyak bahayanya dan cenderung merusak lingkungan. Bisa dilihat diberbagai perbukitan, sudah terlihat lobang– lobang menganga. Pada waktunya nanti semua itu akan menjadi bahaya bagi generasi mendatang.Dikatakan, di daerah Bangka Belitung, akibat pertam-

bangan sudah banyak lobang yang menganga. Sementara penduduknya masih belum banyak menikmati kesejahteraan dari hasil tambang tersebut. Yang kaya, hanya beberapa lapisan masyarakat. Sedangkan di Limapuluh Kota, yang datang juga bukan investor utamanya. “Untuk daerah Kabupaten Limapuluh Kota bagian selatan, seperti Luak dan Kecamatan Lareh Sago Halaban, selain pertanian sawah dan kebun teh, juga melanjutkan usaha pembuatan bibit ikan. Tapi kalau memang perlu juga dibuka tambang, jangan sampai memelaratkan anak cucu kita nanti,” katanya. (h/snt)

dan Tarkim Sumatera Barat, yang saat ini tengah mengerjakan perbaikan JLU-BL, juga berharap banyak kepada Pemko Payakumbuh, untuk melakukan pembebasan tanah dimaksud, agar tuntas dilakukan. Sehingga, bagian JLU-BL yang masih terbengkalai sepanjang beberapa ratus meter lagi, juga diharapkan rampung dikerjakan. Namun keterlambatan pembebasan lahan itu, bukan karena tidak dilakukan negosiasi dengan pemilik tanah. Masalahnya kesepakatan harga yang belum cocok. “Kita selalu berkomunikasi dengan pemilik tanah dan melakukan pendekatan secara persuasif, agar kesepakatan dengan mereka tercapai, sehingga pembangunanjalan lingkar luar itu berlanjut,“ ulasnya. Menurutnya, sesuai dengan petunjuk yang diberikan Sekdako H.Irwandi dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan SKPD terkait lainnya. Intinya segala jalan sudah ditempuh untuk pendekatan dengan pemilik tanah. Tinggal lagi kemauaN masyarakat untuk ikut berpartisipasi.Lahan yang akan dibebaskan itu sebanyak 8 persil, yang dimiliki empat kepala keluarga. Luasnya sekitar 4.944 m2. Pendekatan sudah lama dilakukan kepada para pemilik tanah. Tahun 2009 ganti rugi dari dana APBD Payakumbuh nyaris dibayarkan. Namun karena tidak terealisasi, maka dana tersebut dikembalikan ke kas daerah. Namun tahun 2011 ini dianggarkan lagi untuk pembayaran ganti rugi tersebut, jelasnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN— Lubang bekas galian pekerjaan memasang pipa PDMA Payakumbuh, menyisakan persoalan. Pasalnya, walau telah mendapatkan teguran tertulis dari Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, namun bekas galian pipa proyek Penyediaan PS Air Minum Bagi Kawasan RSH/Rusuna Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh, yang dilaksanakan oleh PT. Baladewa Indonesia, masih belum diperbaiki hingga saat ini. Kabid Bina Marga Dinas PU Kota Payakumbuh, Zularman, yang dihubungi Rabu di Payakumbuh menyatakan, teguran untuk PT. Baladewa dilakukan karena Dinas PU Payakumbuh telah mendapatkan banyak laporan dari masyarakat terkait bekas galian pipa di badan jalan A.Yani, sepanjang hampir 4 kilometer (km). Menurutnya, bekas galian itu hingga saat ini belum kembali diaspal hingga menimbulkan banyak cekungan dan lubang. Laporan dari sejumlah masyarakat, kondisinya cukup berbahaya bagi pengguna jalan. Selain itu pihaknya juga mendapatkan informasi bahwa ada kecelakaan yang terjadi karena bekas galian tersebut. Supaya masyarakat jangan merasa terganggu dengan keadaan ini, untuk itu pihaknya

telah berulangkali menegur pelaksana proyek PT. Baladewa Indonesia untuk segera melakukan pengembalian struktur jalan sebagaimana sebelumnya. Ditambahkan, selain teguran secara lisan, Dinas PU Payakumbuh juga telah melayangkan dua kali teguran tertulis. Teguran kedua malah dari walikota sendiri. Namun sepertinya belum ada perkembangan yang berarti. “Memang ada usaha PT. Baladewa Indonesia untuk menutup bekas galian dengan kerikil. Namun itu belum sesuai dengan spek tekhnis untuk pengembalian struktur jalan,” ujar Zularman.Dikatakan, sesuai spek teknis, setelah pengerasan secara alami, pelaksana proyek harus melakukan penggalian kembali sedalam 40 cm. Setelah itu dilakukan penimbunan kembali dengan bahan baru klas C. Selanjutnya, ditimbun lagi dengan bahan klas A. Setelah itu kembali dilakukan pemadatan dan terakhir baru bisa diaspal. Dinas PU Payakumbuh akan ikut mengawasi proses pengembalian struktur jalan usai pelaksanaan proyek oleh PT. Baladewa tersebut. Kalau nanti, pekerjaan pengembalian struktur jalan tidak sesuai spek tekhnis dari PU, jelas akan merugikan masyarakat Payakumbuh. “Kita tidak akan membiarkan hal itu terjadi,” sebutnya. (h/zkf)

Tingkatkan Pembangunan Irigasi Teknis Lobang Bekas Galian Menyisakan Persoalan

JCH Payakumbuh Kloter 21 ke Tanah Suci 24 Oktober

PAYAKUMBUH, HALUAN — Jemaah calon haji (JCH) Kota Payakumbuh yang tergabung dalam kloter 21, direncanakan berangkat menuju Tanah Suci Mekkah, melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padangpariaman, 25 Oktober mendatang. Sebelumnya, 266 JCH Payakumbuh itu, akan dilepas Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain

Saat ini belum juga ada kesepakatan antara Pemko Payakumbuh dengan pemilik tanah untuk dibebaskan. Padahal sebagian ruas jalan nasional itu sudah diperbaiki dan diperlebar. “Kita prihatin dengan kurang sigapnya Pemko Payakumbuh, melakukan pendekatan kepada masyarakat pemilik tanah, sehingga dana ganti rugi belum dapat direlisasikan. Dampaknya jalan masih terputus,”ungkap aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, kepada Haluan di Payakumbuh, Rabu (5/10). Menurutnya, seharusnya pemko bersama instansi terkait lainnya, punya koordinasi untuk menyelesaikan segala permasalahan yang timbul. Misalnya, mengajak masyarakat untuk bermusyawarah dan perdekatan persuasif lainnya. Seperti yang dilakukan kepada KAN Koto nan Gadang, dan suku Kampai dalam menyelesaikan lokasi pembangunan kantor balaikota yang baru, agar masyarakat mengerti tentang pentingnya pembangunan. Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan Kota Payakumbuh, Musdik Agus, yang ditemui di ruang kerjanya kemarin menjelaskan, memang masih ada persoalan tanah dalam pekerjaan JLU-BL. Akibatnya, JLU-BL yang seharusnya lurus dari Kelurahan Parik Muko Aie atau di kawasan SPBU menuju Simpang Parik Napar, terpaksa dibelokkan ke kawasan Taratak yang dinilai terlalu sempit. Sebelumnya Dinas Prasjal

bersama Wakil Walikota H. Syamsul Bahri serta Sekdako H. Irwandi, SH, enam hari sebelumnya, yakni 19 Oktober 2011. Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Mai Aidil, S. Sos, yang musim haji tahun ini dipercaya sebagai Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Payakumbuh menginformasikan, Rabu (5/ 10), jumlah JCH Payakumbuh

tahun ini meningkat 14 orang (5%) dibanding tahun lalu yang berjumlah 252 jemaah. Peningkatan JCH, merupakan bukti nyata bahwa tingkat kesejahteraan warga Kota Payakumbuh mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Di bawah koordinator Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh dan Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia (IPHI)

Payakumbuh, seluruh JCH tersebut dinilai sudah memahami tata cara menjalani ibadah haji. “Mudah-mudahan seluruh JCH tetap berada dalam kondisi yang sehat dan fit, sehingga mampu menjalani ibadah haji di Tanah Suci nanti dengan sebaik-baiknya,” jelas Mai Aidil. Dari 266 JCH, tercatat 155 orang wanita dan 111 orang lakilaki. JCH tertua Syahardani,

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

TK TIARA KACA TOKO CERMIN

MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM

berusia 86 tahun dari Kelurahan Nan Kodok, Payakumbuh Utara. Sementara JCH termuda, Rio Afrianda berusia 19 tahun dari Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat. Menurut Mai Aidil, JCH Payakumbuh tahun ini, paling banyak berasal dari kalangan PNS dengan jumlah total 79 orang. 40 di antaranya adalah PNS yang berasal dari Pemko Payakumbuh. Kemudian, disusul ibu rumah tangga (69 orang), pedagang (50 orang), swasta (17 orang) dan 32 pensiunan. Kecamatan Payakumbuh Barat, adalah kecamatan yang paling banyak mengirim JCH, yaitu 122 orang. Kecamatan Payakumbuh Utara, 77 orang, Kecamatan Payakumbuh Timur 41 orang, Kecamatan Payakumbuh Selatan 15 orang dan Kecamatan Lamposi Tigo Nagari 11 orang. (h/smt)

PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll

anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi

Hubungi :

Hubungi :

Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh

Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll

Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA

Buka Jam : 08.00 - 20.00

Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008


24 SUMATERA BARAT LINGKAR Dewa Ditemukan di Padang Panjang SOLOK, HALUAN — Dewa Al Tara, putra bungsu Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Solok, Ricap S Cecep, yang sempat hilang dari rumah sejak Sabtu (24/ 09), minggu lalu akhirnya ditemukan di Padang Panjang. Bocah periang berusia 9 tahun ini diketemukan petugas Satpol PP Padang Panjang disekitar kawasan pasar, dan kemudian diserahkan ke petugas Polres setempat. Petugas Polres Padang Panjang kemudian menghubungi keluarga Ricap S Cecep. Dawa lalu dijemput ibunya bernama Surya Fista Reni didampingi pamannya dan kakak Dewa bernama Yoga Sugama. “Alhamdulilah, kami sekeluarga mengucapkan ribuan terima kasih kepada masyarakat banyak yang telah peduli dan menaruh perhatian dengan berita kehilangan putra bungsu kami Dewa sejak tanggal 24 September itu,” tutur Ricap S Cecep. Berita Dewa Al Tara hilang dari rumahnya di batas Kota Solok, diterbitkan Haluan edisi Kamis (29/09) lalu, dengan judul Putra Bungsu Bendahara Golkar Solok hilang. Alhasil, lewat bantuan pemberitaan tersebut, dan pemasangan foto-foto Dewa disejumlah pusat-pusat keramaian oleh keluarga, akhirnya bocah kelahiran 28 september tahun 2002 silam itu, berhasil ditemukan di Padang Panjang. Ricap S Cecep atas nama keluarga besar mereka dan relawan Al Tara Sumbar serta Partai Golkar Kabupaten Solok, juga menyampaikan penghargan yang setinggitingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Satpol PP Padang Panjang dan Polres Padang Panjang. Bendahara Partai Golkar Kabupaten Solok itu menuturkan bahwa putranya Dewa bisa sampai ke Padang panjang, dengan cara menumpang dari satu mobil angkot ke mobil angkot lainnya. Dewa juga sempat naik mobil Jasa Malindo jurusan Bukit Tinggi. Namun kemudian ia turun disekitar Pasar Padang Panjang. “Alhamdulilah, kini Dewa sudah berkumpul kembali bersama kami,” tutur Ricap S Cecep. (h/ris)

KAMIS, 6 OKTOBER 2011 M 8 DZULKAIDAH 1432 H

BAZ Pasbar Diminta Belajar ke Padang

PASBAR, HALUAN — Agar pengelolaan zakat di Pasaman Barat lebih maju, Bupati Pasbar H. Baharuddin R menginstruksikan Badan Amil Zakat (BAZ) Pasaman Barat untuk belajar ke BAZ Kota Padang. BAZ Kota Padang dinilai layak untuk dicontoh dalam pengumpulan dan pengelolaan zakat.

BAZDA —Hermanto serahkan jabatan Ketua Harian BAZDA Pasaman Barat kepada Nahruddin Lubis. GUSMIZAR

Pasaman Bakal Ganti Lambang Daerah LUBUK SIKAPING, HALUAN — Lambang daerah Pasaman bakal diganti. Apalagi, sejak tahun 2004 lalu, Kabupaten Pasaman telah dimekarkan menjadi dua yakni Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat. Ironisnya logo lama yang di dalamnya terdapat corak gunung Pasaman dan lautan, kini sudah menjadi milik Kabupaten Pasbar. Bupati Pasaman H. Benny Utama, saat memberikan sambutan pada seminar tentang heterogenitas masyarakat Pasaman dan perubahan

lambang daerah di gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (5/10) mengungkapkan, lambang daerah Pasaman yang digunakan sekarang, pertama kali ditetapkan dengan Peraturan Daerah nomor 5 tahun 1987. Namun dengan dimekarkannya Kabupaten Pasaman menjadi dua, yaitu Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat, dengan Undangundang nomor 38 tahun 2003 rentang pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan dan Pasaman Barat, tentu lambangnya daerah yang masih dipakai sampai sekarang, sudah semestinya mengalami perubahan dan penyesuaian pula. Ia berharap, masukan pendapat dan saran dari seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Pasaman, agar lambang daerah benar-benar merupakan refleksi dari potensi daerah, nilai sosial budaya masyarakat dan harapan masyarakat. Masyarakat yang mendiami Kabupaten

Pasaman terdiri beberapa suku bangsa. Disamping suku Minangkabau, juga terdapat suku Mandahiling, Jawa dan Batak Toba, yang selama ini dalam kehidupan sosial kemasyarakatannya selalu berdampingan dengan harmonis. Dari rumusan hasil seminar yang menampilkan nara sumber Prof. Dr. Gusti Asnan, Darman Moenir dan Edy Utama, didapat delapan rumusan. Salah satunya perubahan lambang daerah yang disesuaikan dengan potensi alam dan kondisi sosial budaya masyarakat yang majemuk, dengan merefleksikan potensi sungai yang menggambarkan masyarakat yang dinamis. Untuk mengakomodir kegiatan perubahan lambang daerah, Pemkab Pasaman melalui anggaran APBD tahun 2011 telah menjadwalkan kegiatan sayembara perubahan lambang daerah. Kegiatan sayembara ini diperuntukkan bagi semua pihak dan komponen masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam perumusan perubahan lambang daerah Kabupaten Pasaman. (h/tos)

Terutama pengelolaan zakat pegawai negeri sipil (PNS). Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, pengurus BAZ Pasbar bakal berkunjung ke Kota Padang untuk belajar. Instruksi tersebut disampaikan Ketua Umum BAZ Pasbar, H. Baharuddin R, saat melantik pengurus BAZ Pasbar periode 2011-2014, di aula kantor Bupati Pasbar, Rabu (5/10). Ketua BAZ yang baru dilantik adalah Drs. H. Nahruddin Lubis, staf ahli bidang keagamaan Sekretariat Pemkab. Nahruddin dipercaya menjabat Ketua Harian BAZ Pasbar menggantikan mantan Sekda Pasbar, Hermanto. Sementara Kabag Kesra Getri Ardenis dipercaya sebagai sekretaris. Hal itu sesuai dengan SK Bupati No: 188.45/73/ BUP-Pasbar/2011 tanggal 22 September 2011. Menurut Bupati H. Baharuddin, sistem pengelolaan BAZ Kota Padang sudah dikenal bagus dan sudah mendapat penghargaan dari berbagai pihak. Ke depan, BAZ Pasbar harus mampu seperti itu juga, karena bukan tidak mungkin tidak bisa dilaksanakan. “Saya intruksikan, minggu depan pengurus BAZ Pasbar yang baru untuk belajar ke BAZ Kota Padang. Seluruh sistem BAZ Pasbar nanti sama dengan Kota Padang,” kata Bahar. Menurut Bahar, semakin banyak jumlah zakat yang terkumpul oleh BAZ Pasbar, secara otomatis akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat kurang mampu. Banyak hal yang bisa dilakukan atau diberikan BAZ kepada para muzakki tersebut. “Kita bercita-cita, bagaimana nanti anak-anak sekolah, mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tetap bisa bersekolah tanpa mengalami hambatan biaya. Dari BAZ inilah nanti kita berharap pembiayaannya,” tukasnya.

Bupati Baharuddin R berharap kepada pengurus BAZ Pasbar yang baru untuk mampu mewujudkan seluruh program. Keprofesionalan dan kesungguhan diperlukan dalam mengurus BAZ tersebut. Ia juga mengatakan, BAZ diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam membantu masyarakat kurang mampu. Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Harian BAZ Pasbar yang lama, Hermanto atas upayanya selama ini merintis BAZ Pasbar dari nol hingga sekarang sudah maju. “Beliau sudah memulai BAZ Pasbar dari awal, sekarang sudah banyak kemajuan. Kini kita saatnya untuk lebih memajukannya lagi,” tandas Bahar. Sementara itu itu dalam laporan serah terima jabatannya, Hermanto mengatakan penerimaan terakhir BAZ Pasbar berjumlah Rp3.485.798.589. Sudah tersalur sebanyak Rp2.041.249.800 dan saldo di bank sebanyak Rp 1.444.455.789 dan saldo kas di bendahara Rp93.000. Menurutnya, selama BAZ Pasbar berdiri, sudah banyak yang dilakukan. Masyarakat Yang terbantupun sudah banyak pula. Hal itu dibagi dalam beberapa kategori, misalnya yang sudah dilaksanakan penyaluran zakat berupa beasiswa secara rutin kepada 58 orang mahasiswa S1 sebanyak Rp500 perbulan, beasiswa S1 khusus Tahfiz Quran untuk 3 orang mahasiswa STIQ dengan nominal Rp1.000.000/bulan. Bantuan beasiswa insidentil sebanyak 63 orang dengan bantuan bervariasi antara Rp1,5 juta sampai Rp6 juta. Selain itu, ada juga bantuan modal kerja untuk 83 orang fakir miskin. Untuk penggemukan sapi sebanyak 21 ekor dan usaha produktif 64 orang. Juga bantuan konsumtif THR sebanyak 614 orang. Dan bantuan untuk lembaga panti asuhan 2 panti. (h/nir)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.