Haluan 06 Desember 2011

Page 1

EDISI : 206 TAHUN LXIII

SELASA 6 DESEMBER 2011 M / 10 MUHARAM 1433 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS Al Anfaal 8:2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.43 12.08 15.33 18.10 19.25

PENUTURAN PUTRA PAHLAWAN NASIONAL (1)

“Jadi Pembohong Ulung ala Buya Hamka”

WIB WIB WIB WIB WIB

PENGANTAR: Buya Hamka, ulama dan sastrawan besar kelahiran Maninjau, belum genap satu bulan dikukuhkan IRFAN HAMKA sebagai Pahlawan Nasional. Berikut cuplikan kisah kemanusiaan Buya yang dituturkan putra kelimanya, Irfan Hamka, eksklusif untuk pembaca Haluan.

Percayakah Anda, bila ada ulama besar menasehati anaknya untuk menjadi seorang pembohong ulung? Nah, inilah yang dilakukan Buya Hamka kepada putra kelimanya Irfan Hamka.

Bersambung ke Halaman 11

http://www.pkpu.or.id

PERKANTORAN DI AIA PACAH

Jangan Bongkar Pasang

PADANG,HALUAN — Pembangunan pusat perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Padang yang baru di kawasan Aia Pacah hendaknya tidak hanya dapat bertahan sampai 50 tahun, namun sampai 1.000 tahun ke depan. Untuk itu, Walikota Padang Fauzi Bahar harus memikirkan jangka panjang dalam pembangunan pusat pemerintahan dan bukan jangka pendek. “Pemikiran jangka panjang dalam pembangunan pusat pemerintahan ini, karena pembangunan harus bersifat berkelanjutan. Artinya, jangan sering sekali terjadi bongkar pasang. Pasalnya, kalau setiap kebijakan dilakukan bongkar pasang maka target yang diharapkan tidak akan tercapai,” kata Mendagri Gamawan Fauzi saat pencanangan dan peletakan batu pertama pusat pemerintahan

REFLEKSI

Mahasiswa, Demokrasi, dan Moralitas Kampus OLEH : ZULPRIANTO MAHASISWA Universitas Andalas berunjuk rasa pada Kamis, 24 November 2011 lalu di lingkungan kampus Universitas Andalas. Unjuk rasa tersebut pun segera menjadi konsumsi publik, salah satunya Refleksi Haluan (edisi Senin, 28 November 2011). Dalam demonstrasi tersebut, mahasiswa menuntut revisi terhadap Peraturan Rektor No. 53.a/XIII/A/Unand/2011 yang dirilis bulan Juli 2011, khususnya bagian Bab V Pasal 7 yang menguraikan sebanyak enam belas poin larangan bagi mahasiswa.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 10 PUSAT PEMERINTAHAN—Walikota Padang H. Fauzi Bahar memaparkan rencana pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang di kawasan Aia Pacah kepada Mendagri Gamawan Fauzi, Senin (5/12).

JEMBATAN PASA USANG KRITIS

Sitinjau Lauik Kembali Dibuka

RENCANA Pemprov Sumbar menutup jalan Solok-Padang khusus untuk kendaraan berat atau barang, tampaknya tak bisa dilanjutkan. Soalnya, jembatan Pasa Usang sudah kritis dan tak mampu menampung beban berat. PADANG, HALUAN — Kondisi jembatan Pasa Usang kritis. Jembatan yang dibangun tahun 1976 itu, tidak mampu lagi menanggung beban yang berat setiap waktu disandangnya, terutama sejak ruas jalan Sitinjau Lauik ditutup dan seluruh kendaraan berat dari Padang-Solok

atau sebaliknya dialihkan melewati ruas jalan Padang-Bukittinggi. Sebagai solusi, untuk sementara di lokasi tersebut diberlakukan sistem buka tutup sejak Jumat (2/12), kendaraan melintas satu persatu dan pengguna kendaraan harus membiasakan diri untuk antre.

Dan pada Kamis (15/12) mendatang, ruas jalan Sitinjau Lauik akan dibuka tetapi khusus satu arah untuk kendaraan dari Solok menuju Padang untuk kendaraan berat terbatas, dalam arti muatan harus sesuai tonase. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan untuk Wilayah Padang dan sekitarnya, Noor Arias Syamsu dalam rapat bersama Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Dirlantas Polda Sumbar serta Organda Sumbar Senin (5/12), di Padang menjelaskan, usia jembatan sudah 36 tahun dan jembatan sepanjang 125

meter itu dirancang untuk dilewati kendaraan dengan gandar 10 ton. Teknologi yang digunakan juga tak secanggih saat ini. Pondasi tiang pancang dirancang tidak untuk mengakomodir beban seperti masa saat ini, karena diameternya hanya 30 cm sedangkan sekarang yang digunakan adalah ukuran 40 cm. Selama ini kondisinya amanaman saja. Tetapi setelah diperiksa Kamis lalu, tiang pancang jembatan tersebut kini menggantung sekitar 5-6 meter, elevasi dasar sungai juga mengalami penurunan 8 meter. Dulu tapak

pondasi terbenam dalam sungai tetapi kini sudah kelihatan akibata maraknya aktifitas penambangan. Dasi hasil pemeriksaan tersebut, direkomendasikan untuk mengurangi beban total (mati) di atas jembatan, diantaranya dengan pengelupasan aspal dengan berat mencapai 110 ton dan mengelupaskan beton aus setebal 3 cm dengan berat kira-kira sekitar 65 ton. Hanya saja pengelupasan beton ini mesti dilakukan dengan hatihati secara manual agar tak mengenai dasar jembatan.

Bersambung ke Halaman 11

NET

REVERSE Vending Machine yang diartikan secara gamblang mesin pencacah plastik botol.

Mesin Penghancur Plastik Botol

KATA orang, menanamkan kebiasaan baik sedini mungkin kepada anak, itu sangat bagus agar pada masa dewasa anak itu menjadi orang yang juga baik. Begitulah pada Sabtu siang itu di Jakarta, sekumpulan anak SD berebut memasukkan botol minuman kemasan ke dalam satu mesin mirip mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Bersambung ke Halaman 11

IKUTI !! ANGKET PEMBACA DAPATKAN BINGKISANNYA Harian Umum Haluan mengundang Anda para pembaca memberikan pendapat tentang segala sesuatu tentang Haluan. Kami bangga kalau Anda menjadi seribu pengirim pertama yang akan mendapatkan bingkisan menarik dari Harian Umum Haluan. Lebih lengkap, simak di halaman 9 dan 10! Jabat Erat!

KASUS NARKOBA

Dua Residivis Ditangkap

DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Polres Dharmasraya membekuk dua orang residivis pengedar Narkoba, di Pulau Punjung beserta beberapa barang bukti. Kedua tersangka ditangkap aparat atas pengaduan masyarakat setempat Kapolres Dharmasraya, AKBP Chairul Aziz didampingi Kasat Narkoba AKP Matanari, Senin (5/12) mengaFERI MAULANA takan, setelah anggota mendapatkan laporan dari masyarakat DUA tersangka kasus narkoba dan Kasat Narkoba AKP Matanari di lapangan langsung melakukan di ruang kerja Kapolres Dharmasraya. pengintaian dan penangkapan. “Kita juga mengamankan barang bungkus sabu dan satu buah bong bukti berupa uang senilai Rp1,2 juta, permanen bahan dari kaca,” kata satu unit handphone, satu timbangan Kapolres. Kedua pelaku ditangkap di digital, satu bungkus rokok sampoerna tempat yang berbeda. hijau, 5 buah dot, empat paket kecil Bersambung ke Halaman 11 sabu, 2 buah mancis, suntik, plastik pem-

Yudas – Rijal Resmi

Jadi Bupati dan Wabup Mentawai

TUAPEJAT, HALUAN — Pasangan Yudas Sabaggalet dan Rijal Samaloisa dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2011 – 2016 oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Senin (5/ 12) dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Mentawai. Sidang paripurna istimewa di aula kantor Bupati HUMAS PEMPROV Mentawai di Tuapejat terseGUBERNUR Sumatera Barat Irwan Prayitno sedang melantik dan but dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Men- mengambil sumpah Yudas Sabaggalet dan Rijal Samaloisa sebagai tawai Hendri Dori Satoko. Bupati dan Wakil Bupati Mentawai periode 2011-2016, Senin (5/12). Acara dihadiri anggota dewan setempat dan para pejabat peme- Prayitno mengatakan, potensi ekonomi, rintah Provinsi Sumba serta perwakilan sumber daya manusia dan potensi lainnya kepala daerah se-Sumbar. Bersambung ke Halaman 11 Dalam sambutannya, Gubernur Irwan

TEMUAN PENYIMPANGAN IBADAH HAJI

Menag: “Saya Siap Diborgol”

JAKARTA, Menag dalam raHALUAN — ker evaluasi penyeMenteri Agama lenggaraan ibadah Suryadharma Ali haji 1432H/2011 mengaku siap didengan Komisi VIII, tangkap bila ada di Gedung DPR, penyimpangan yang Senayan, Jakarta, dilakukan di KeSenin (5/12) kemamenteriannya darin. “Kalau dilam penyelengtemukan penyimgaraan ibadah haji. pangan saya siap Ketua Umum PPP SURYADHARMA ALI diborgol,” katanya. ini bahkan memDalam paparanpersilakan DPR mengusulkan nya Menag menjelaskan soal untuk membentuk lembaga penginapan, makanan, kesehaindependen khusus yang nanti- tan serta transportasi. nya mengurus ibadah haji. Pernyataan itu disampaikan Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

TRAGEDI MALIGI

LINGKAR Skenario Film Karya S Metron M Juara I JAKARTA, HALUAN — Skenario film karya S Metron Masdison dari Provinsi Sumatera Barat Lelaki dalam Pusaran Nasib ( Tuanku Imam Bonjol II) berhasil menduduki peringkat pertama dalam Lomba Skenario Cerita Film yang diadakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karya lelaki yang berprofesi sebagai jurnalis ini, menyingkirkan 138 peserta lainya dari seluruh Indonesia. Menurut salah seorang dewan juri, Aditya Gumay, ada tiga tahap penjurian yang dilakukan. Pertama untuk mendapatkan 50 besar. Kemudian beberapa naskah juga disisihkan karena tidak sesuai dengan tema “Anak-anak dan Kepahlawanan”. Lalu, tahap dua, dari 50 itu dikerucutkan menjadi 20. “Dari 20 itulah dipilih 16 nominasi untuk dipilih 10 naskah nominasi juri, tiga pemenang harapan dan tiga pemenang utama,” kata Aditya Gumay, Senin (5/12) di Jakarta. Juri lain, Taufik Rahzen, naskah-naskah memberikan harapan yang tersembunyi dari warga Indonesia. Lomba memantau harapan warga Indonesia. Sementara juri lain, Susanto Zuhdi (sejarawan) menyesalkan karena tidak ada skenario yang berbicara tentang wilayah timur Indonesia dan kelautan. “Mungkin disebabkan, karena banyak penulis di Jakarta,” ulas Susanto Zuhdi. Mengenai kemenangan Lelaki dalam Pusaran Nasib, Tommy F Awuy, juri lain, melihat dari sudut filosofi naskah. Problematika yang digarap skenario ini cukup kuat. Cerita yang berpusat pada pertempuran ideologis kaum agama di Bonjol digarap dengan gaya baru. “Skenario ini cukup unik dan kuat. Aktualisasinya inovatif,” kata Tommy F Awuy, yang juga pengajar filsafat di UI. Aditya juga menyinggung tetang kelanjutan skenario yang jadi pemenang. Meski pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah berupaya melobi DPR RI, ternyata dana yang didapat hanya Rp10 miliar. S Metron M yang dihubungi Haluan mengaku hanya menyerahkan kelanjutan scenario ini pada panitia. “Tentu ingin difilmkan. Tapi melihat situasi sekarang, saya hanya bisa berharap itu bisaterjadi (difilmkan),” ungkap S Metron Masdison yang juga sutradara teater ini. Diperingkat dua diraih Waktu Berburu karya Nunuk Yuni Kusuma. Sedangkan peringkat ketiga diraih Di bawah Kolong Langit karya Ugih Sugianto. (h/naz)

Pintu Masuk Bongkar Kasus Agraria PADANG, HALUAN — Tim Advokasi Maligi dan DPRD Sumbar bertemu. Dari pertemuan ini memunculkan gagasan, kasus Maligi sebagai pintu masuk membongkar berbagai kasus pertanahan dan agraria di Sumatera Barat.

Tim Advokasi tragedi Jorong Maligi, Kenagarian Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, yang terdiri dari aktivis dari berbagai LSM di Padang, Senin (5/12), menemui Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat. Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta mediasi menyelesaikan konflik yang diduga menimbulkan tindak kekerasan terhadap masyarakat Jorong Maligi oleh aparat Kepolisian Sektor Maligi dan Polres Pasaman Barat. Dalam pertemuan yang dimoderatori Ketua Komisi I, Muzli M Nur , sekitar 30 orang perwakilan warga Jorong Maligi meminta Komisi I membantu mengeluarkan dua orang warga mereka yang kini menjadi tahanan Polsek Maligi. Tak hanya itu mereka juga meminta KUD Plasma Maligi dibubarkan karena dinilai sebagai salah satu penyebab timbulnya konflik ini. Salah satu warga Maligi yang meminta identitasnya tak disebutkan mengatakan, sejak kasus kekerasan yang terjadi tanggal 8 November 2011 lalu itu sejumlah warga Maligi melarikan diri atau bersembunyi karena ketakutan dengan aparat yang menuduh

JUNIR

DIALOG — Warga Jorong Maligi saat berdialog mengadukan permasalahan dan intimidasi yang mereka terima setelah tragedi Maligi Selasa (8/10) lalu di Auditorium Kantor Bupati Pasaman Barat. Rombongan ini diterima Bupati Pasaman Barat, Kamis (24/11) lalu.

mereka menjadi dalang bentrokan pada 8 November lalu itu. Salah satu warga mereka, Wizar Bermawi, hingga saat ini masih ditahan di Polsek Maligi tanpa surat penangkapan dan alasan yang jelas. “Warga tersebut awalnya yang melarang kami menghambat para aparat dan mobil yang membawa kelapa sawit itu keluar melewati portal. Namun kami yang bersikukuh untuk menghadapi aparat itu, bukan atas suruhan dia. Sehari setelah bentrok Wizar ditangkap hingga kini,” jelas salah seorang warga itu. “Selain itu Pak, kami juga meminta untuk merekomendasikan pembubaran KUD Plasma Maligi karena KUD inilah yang menjadi penyebab perselisihan. Jika KUD itu masih ada maka masalah di Maligi tak akan kunjung selesai,” katanya lagi. Menanggapi hal ini, Ketua Komisi I Muzli M Nur me-

ngatakan, ia akan membentuk tim dan akan turun langsung ke Maligi untuk berdialog langsung dengan Pemda dan Polres setempat. Selain itu anggota Komisi I lain yang juga hadir dalam pertemuan itu sepakat mencari jalan keluar dari permasalahan ini dengan mempertimbangkan semua elemen yang memicu terjadinya konflik. “Kita tidak bisa melihat masalah ini secara sepotong-sepotong. Selain masalah pelanggaran HAM juga harus dipertimbangkan masalah pertanahan dan masalah lain yang tak bisa dilepaskan begitu saja,” ujar Zulkifli Jailani, anggota Komisi I DPRD Sumbar. Sementara Liswandi, anggota Komisi I lainnya menilai apapun dasar perlakuan yang dijelaskan aparat kepolisian nantinya, tindak kekerasan tetap saja tidak menjadi solusinya. “Harusnya bukan seperti ini tindakannya. Kita berharap ini

yang terakhir di Sumbar,” tegasnya. Pintu Masuk Ketua Tim Advokasi, Era Purnama Sari mengatakan kasus bentrok antara aparat dengan masyarakat Maligi hanyalah pintu masuk untuk menyelesaikan konflik agraria yang ada di Sumatera Barat. Selain Maligi ada beberapa daerah lain seperti di Solok Selatan, Sawahlunto dan Dharmasraya yang berpotensi memunculkan konflik serupa. Untuk itu perlu ditemukan pola penyelesaian konflik jangka panjang terhadap kasus-kasus terkait daerah yang berkembang dengan potensi agrarianya. “Tiga poin penting dalam merumuskan pola penyelesaian masalah konflik agraria adalah pelepasan hak dan sengketa, realisasi janji dan pengamanan. Tiga hal ini yang menjadi poin seringnya timbul tindak kekerasan dalam menyelesaikan masalah

agraris,” jelas Era. Hal ini senada dengan yang disampaikan Ketua Komisi I Muzli, M Nur. “Momentum ini akan kita manfaatkan untuk menyelesaikan kasus lain yang ada di Sumbar,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan yang terjadi di Jorong Maligi pada 8 November 2011 lalu disebabkan saling klaim lahan seluas 650 hektare yang dikelola perusahaan sawit PT Permata Hijau Pasaman (PHP) II sekarang menjadi PT Gersindo Minang Plantation (GMP). Warga menuntut hak mereka yang dijanjikan pihak perusahaan, sedangkan perusahaan bertahan pada proses perkara hukum perdata yang masih dalam proses di MA sehingga lahan tersebut belum dalam keputusan final dan masih berstatus quo dengan pengelolaan masih di pihak PT. GMP. Selain itu, para perantau asal Maligi telah melaporkan dugaan tindak kekerasan melanggar HAM ke Komnas HAM Sumbar dan telah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah itu. Tim yang dibentuk tidak lain di dalamnya adalah mereka yang berasal dari daerah Pasaman Barat sendiri yang diketuai oleh Ema Yohanna, Zulkenedi Said anggota Komisi II DPRD Sumbar, Rusdi Lubis, Bahar Efendi dan Arsyad yang akan meninjau langsung ke lokasi pasca bentrokan. Tim ini pun akan mendatangi Mapolda Sumbar untuk membahas penyelesaian sengketa ini bersama dengan Ikatan Mahasiswa Pasaman Barat. Selain itu, Tim Advokasi warga Maligi yang terdiri dari LBH Padang, Walhi, Qbar, juga telah menginvestigasi ke lapangan dan menemukan pelanggaran HAM dan tindak kekerasan. (h/dla/dfl)

Masyarakat Ranah Pesisir Polisi Selidiki Dugaan MuatanBerlebihDibongkar Butuh Perbaikan Irigasi Penyekapan PT Anam Koto PENERTIBAN TRUK

PADANG, HALUAN — Penertiban truk bermuatan lebih kembali digelar Pemprov Sumbar dengan melibatkan pihak kepolisian dan POM TNI. Selama 6 hari ke depan, terhitung hari ini Selasa (6/12) hingga Minggu (11/12) mendatang, seluruh kendaraan yang bermuatan berlebih tidak akan diberikan toleransi lagi, termasuk truk tangki. Dalam operasi kali ini, Pemprov Jambi menyatakan keikutsertaannya. Mereka akan bertemu dengan petugas dari Pemprov Sumbar di perbatasan kedua daerah. Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Ibnu Istischa didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Akmal, saat menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait Senin (5/12), di Padang menyebutkan, penertiban tersebut akan diterapkan saat kendaraan masuk ke Jembatan Timbang Oto (JTO) Sungai Lansek (Kabupaten Sijunjung), JTO Lubuk Buaya dan perbatasan Sumbar dan Jambi. Kendaraan barang yang lewat akan dikenakan beberapa alternatif tindakan. Pertama, menurunkan muatan yang berlebih pada lokasi atau gudang penyimpanan sementara dan tidak dilakukan penilangan. Kedua, menurunkan muatan yang berlebih dengan toleransi 5 persen dan dikenakan denda Rp500 ribu/ ton, dan alternatif ketiga menurunkan muatan berlebih dengan toleransi 10 persen dan dikenakan denda Rp500 ribu/ton. Bila sebelumnya banyak ditemukan kerusakan pada jalan, seperti ruas jalan Padang-Solok, PadangPesisir Selatan khususnya di kawasan pantai Caroline Bungus, jalan

Solok-Padang Panjang (depan SPBU Tanah Garam) dan beberapa ruas jalan lainnya. Saat itu, Organda Sumbar masih berupaya agar Polda Sumbar dan Pemprov Sumbar memberikan keringanan kepada truk barang milik anggotanya. Menurut Ibnu, mereka yang dirugikan dengan berhentinya operasional CPO adalah pemilik lahan sawit di atas 5.000 hektar. Artinya, tidak dirasakan langsung oleh masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Akmal mengatakan, penertiban ini bukan untuk kepentingan kelompok tertentu tetapi untuk masyarakat luas. Bila jalan mengalami kerusakan masih dapat dilewati dengan hati-hati, tetapi bila jembatan yang rusak maka arus lalu lintas akan terputus. “Kita tidak menghambat kepentingan pengusaha dan produsen barang, tetapi ini untuk keselamatan bersama,” katanya. Dari data yang direlis Ditlantas Polda Sumbar, sejak diberlakukannya penertiban tonase 1 Juli lalu, Polri melayangkan 3.930 surat tilang dan Dinas Perhubungan menyebar 6.479 tilang, atau totalnya 10.409 berkas tilang. Pada bulan Agustus, tercatat 2.346 tilang yang dikeluarkan Polri dan 2.032 tilang yang dikeluarkan Dinas Perhubungan, atau jumlahnya 4.378 tilang. Dari pelanggaran yang dilakukan kendaraan bermuatan lebih ini, Polri menemukan kendaraan yang melakukan pelanggaran 1 kali sebanyak 5.050 truk, pelanggaran 2 kali sebanyak 860 truk dan pelangagran 3 kali sebanyak 366 truk. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Masyarakat korban banjir di Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan mengharapkan pemerintah melakukan perbaikan irigasi Koto Salapan dan Kota Nan Ampek. Apabila pemerintah tidak segera mengatasi persoalan irigasi pascabanjir ini akan berdampak pada kerusakan lahan produktif seluas 1800 hektare. Camat Kecamatan Ranah Pesisir Nuzirwan N, saat menerima bantuan dari Keluarga Besar Maritim, Senin (5/12) mengatakan, kerusakan infrastruktur di Kecamatan Ranah Pesisir sangat parah terutama infrastruktur jalan dan irigasi. Khusus untuk jalan negara di kecamatan tersebut, kerusakan dialami sepanjang 800 meter. Sedangkan jalan kabupaten, sepanjang 415 meter badan jalan ambrol saat terjadi banjir. “Seluruh irigasi yang terdapat di Koto Salapan dan Koto Nan Ampek, kepala bendungannya putus dan jebol. Akibatnya, saat ini masyarakat di Kecamatan Ranah Pesisir tidak bisa menggarap lahan produktif 1.800 hektare,” kata Nuzirwan. Data Kecamatan Ranah Pesisir, sedikitnya 100 haktar lahan sawah padi serta lahan palawija mengalami gagal panen akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Pesisir Selatan 3 November lalu. “Saat terjadinya banjir bandang, di Kecamatan Ranah Pesisir kedalaman air mencapai 2,5 meter,” ujarnya. Sementara itu, menyikapi kondisi perbaikan kerusakan irigasi Koto Salapan dan Koto Nan

Ampek pascabanjir, anggota Komisi III DPRD Sumbar, M. Tauhid menerangkan saat ini status korban banjir masih dalam tanggap darurat. Khusus perbaikan Irigasi Koto Salapan dan Koto Nan Ampek, kata Tauhid, anggaran untuk perbaikan kedua irigasi tersebut telah dialokasikan sebesar Rp150 juta. “DPRD telah meminta agar Dinas PSDA Sumbar berkoordinasi dengan Pemkab Pessel dalam mengatasi kerusakan irigasi. Sebab, kalau tidak dikerjakan secepatnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” katanya. Pada tahun 2012 DPRD Sumbar telah menyetujui anggaran Rp161 miliar yang dialokasikan pada PSDA Pessel. Serahkan Bantuan Keluarga Besar Maritim yang bergabung seperti Adpel, Asosiasi Gapeksi, Koperbam dan Asosiasi INSA memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang di Pessel di Kecamatan Lengayang dan Ranah Pesisir. Bantuan berupa uang tunai senilai Rp73 juta diserahkan Adpel A. Utoyo Hadi yang didampingi M. Tauhid sebagai Ketua Asosiasi Gapeksi. Adpel Teluk Bayur Padang, A. Utoyo Hadi beralasan karena keterbatasan waktu bantuan tersebut tidak bisa diantarkan langsung ke lokasi. Setelah berkomunikasi dengan tokoh masyarakat yang menjadi korban, mereka mau menjemput langsung bantuan tersebut. “Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Keluarga Besar Maritim terhadap saudara kita yang di Pessel yang terkena musibah banjir,” ungkap Utoyo. (h/nas)

PASBAR, HALUAN — Sat Reskrim Polres Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), masih melakukan penyelidikan terhadap laporan Heru Aprizal (31), warga Perumnas Yaptip, Pasaman Baru, Kecamatan Pasaman, Pasbar, yang mengaku disekap oleh petugas keamanan (satpam) PT Anam Koto Pasbar, pada Selasa (29/11) lalu. “Kita masih melakukan penyelidikan terhadap laporan salah seorang warga itu, kita telah mengundang beberapa orang saksi untuk dimintai keterangan yang diangap mengetahui kejadian itu,” kata Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo Santoso didampinggi Kasat Reskrim Iptu Burahim Boer pada Haluan, Senin (5/12). Untuk mengetahui apa ada indikasi pidana pada kejadian itu, kata kapolres, pihaknya masih belum bisa memastikannya sebab hanya baru mengundang dari PT Anam Koto, sedang pihak yang mengaku disekap oleh petugas PT Anam Koto belum diundang. Burahim Boer menjelaskan, versi pihak PT Anam Koto, dalam insiden itu tidak ada penyekapan yang dilakukan oleh petugas Satpam perusahaan. Sebenarnya petugas Satpam tersebut hanya bertanya tentang maksud kedatangan mereka ke lahan perkebunan perusahaan. “Dari informasinya, mereka mengaku dari perwakilan Walhi dan Sawit Watch. Sementara tanda pengenal dan surat tugas dari institusinya tidak ada, dan yang ada hanya identitas KTP,” kata Burahim Boer menjelaskan. Sementara itu, untuk meng-

hindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Satpam kemudian membawa mereka ke Mapolres Pasbar untuk diproses lebih lanjut. “Jadi tidak ada penangkapan. Seperti informasi yang beredar di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya. Ditempat terpisah, Humas PT Anam Koto, Sofyan Lukman kepada wartawan tetap bersikukuh membantah tidak ada penyekapan tersebut. Mereka mengaku dari perwakilan Walhi dan Sawit Watch melakukan pengukuran dan pemotretan di HGU PT Anam Koto yang terlantar tanpa sepengetahuan pihak perusahaan. Pengukuran ini dilakukan sejak pagi hingga sore hari. Melihat hal itu, petugas Satpam selaku pihak pengamanan perusahaan mendatangi mereka dan bertanya terkait dengan kegiatan mereka di HGU tersebut. “Mereka kemudian dibawa ke kantor dan ditanyai tentang apa yang mereka lakukan di lahan itu. Jadi bukan disekap seperti apa yang mereka laporkan ke Polres Pasbar,” tegasnya. Seperti yang dilansir media massa sebelumnya, akibat pendokumentasikan oleh Erik dari Walhi dan lima orang dari Kelompok Tani Anak Nagari Rantau Pasaman, dengan mengambil foto dan melakukan pengukuran di area hak guna usaha (HGU) PT Anam Koto Pasaman Barat (Pasbar). Heru Aprizal (31), warga Perumnas Yaptip Pasaman Baru Kecamatan Pasaman, Pasbar, mengaku disekap oleh petugas keamanan (Satpam) PT Anam Koto Pasbar , Selasa (29/11) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. (h/nir)


NASIONAL 3

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Penambahan PTN Kebutuhan Mendesak JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mengatakan Perguruan Tinggi Negri (PTN) perlu ditambah agar terjadi pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. “Kita perlu membangun PTN di daerah terdepan (perbatasan) agar memberi kesempatan kepada masyarakat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi,” kata Muhammad Nuh, usai peletakan batu pertama Gedung Mochtar Riady Plaza Quantum (MRPQ) di Departemen Elektro, Fakultas Tehnik Universitas Indonesia (FTUI) di Depok, Senin. Menurut dia pembangunan PTN di daerah perbatasan tentunya harus memperhatikan banyaknya populasi penduduk. “Jadi jangan sembarangan membangun di daerah perbatasan, yang jelas harus ada populasinya,” ujarnya. Saat ini, katanya daerah-daerah seperti Papua yang berbatasan dengan Papua New Guinea, Kepulauan Riau (Kepri) yang berbatasan dengan Malaysia, Tarakan Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Malaysia. “Pendidikan di daerah tersebut masih tertinggal,” katanya. Di Kepri dibangun Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Universitas Negeri Borneo di Tarakan. Dua wilayah tersebut memiliki populasi, sehingga sangat perlu dibangun PTN. Menurut dia, PTN yang dibangun nanti harus memiliki jurusan atau setidaknya bidang ilmu teknik, karena lulusan tehnik di Indonesia sangat minim. “Lulusan bidang tehnik di Indonesia baru mencapai 11,5 persen. Padahal idealnya 15 persen,” tuturnya. Dikatakannya setiap satu persen setidaknya diperlukan penambahan hingga 50.000 lulusan. Lebih lanjut ia mengatakan Indonesia sejak merdeka baru memiliki dua institut tehnik negeri, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya. “Dengan adanya PTN baru mampu menambah lulusan bidang tehnik,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya berencana membangun dua institut tehnik baru di Kalimantan dan Sumatera. “Di Jawa sudah ada dua. Untuk itu perlu mengembangkan institut tehnik di luar Jawa,” ujarnya. (ant)

600 Izin Peneliti Asing Dikeluarkan BOGOR, HALUAN — Jumlah peneliti asing yang ingin melakukan penelitian di Indonesia cukup banyak dan berdasarkan data Direktori Ristek Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tercatat 600 surat izin peneliti asing yang telah dikeluarkan sepanjang 2010 hingga 2011. “Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang menjadi daya tarik peneliti untuk melakukan penelitian,” kata Teguh Triono dari Global Taxonomi Initiative-LIPI di Kampus Baranangsiang, Bogor, Senin. Dalam acara Lokakarya bertemakan “Konvensi Keanekaragaman hayati pasca Protokol Nagoya : Isu-isu terkini dan implementasinya” yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB diikuti banyak peneliti. Teguh menyebutkan, peneliti tersebut berasal dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Perancis, Inggris, Jeman, Belanda, Australia, Italia dan Kadan. Jumlah peneliti terbanyak berasal dari Amerika Serikat sebesar 28 persen, disusul Jepang 29 persen, Prancis 16 persen, Inggris 11 persen dan Jeman 8 persen. “Mereka kebanyakan meneliti keanekaragaman hayati, baik itu, tumbuh-tumbuhan, hewan maupun bidang lainnya,” kata Teguh. Sementara itu, Ketua Bidang Sumber Daya Genetika pada Kementerian Lingkungan Hidup, Vidia Sarinalang menyebutkan, Protokol Nagoya merupakan pengaturan internasional yang komprehensif dan efektif dalam memberikan perlindungan sumber daya genetik (SDG) dan menjamin pembagian keuntungan bagi Indonesia. “Dengan Protokol Nagoya dapat mencegah pencurian hayati, mengingat negara kita kaya akan sumber daya genetik,” katanya. (ant)

ANTARA

TERJUN TEMPUR — Anggota pasukan khusus Intai Amfibi-1 (Taifib-1) Marinir, melakukan terjun tempur melintas di depan monumen Jalasveva Jayamahe pada peringatan Hari Armada di Dermaga Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), Surabaya, Jatim, Senin, (5/12).

Hampir 70 Persen Remaja Lakukan Hubungan Seks

JAKARTA, HALUAN — Prilaku remaja Indonesia ternyata kian mengerikan saja. Hasil sebuah survei menujukan hampir 70 pesen remaja mengaku telah melakukan hubungan seks. Survei Perilaku Seks 2011 yang dilakukan DKT Indonesia menunjukkan, rata-rata remaja mulai berhubungan seks pertama kalinya pada usia 19 tahun dengan mayoritas merupakan mahasiswa. “Dari survei yang kami lakukan di lima kota besar di Indonesia menunjukkan usia berhubungan seks pertama kali adalah 19 tahun, meskipun ada survei lain yang menunjukkan kaum muda melakukan hubungan seks pertama kali dalam umur yang jauh lebih muda,” kata Senior Brand Manager Sutra dan Fiesta Condoms, DKT Indonesia Pierre Frederick, Senin, seperti dilansir laman antara.

JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan agar segala bentuk kekerasan di Papua segera dihentikan. Usai memimpin rapat koordinator bidang politik, hukum dan keamanan di Jakarta, Senin, ia mengatakan segala bentuk kekerasan di Papua harus dihentikan baik oleh aparat maupun kelompok bersenjata. “Kondisi Papua yang damai sangat dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan,” katanya.

Survei dilakukan DKT Indonesia di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali terhadap 663 responden pria dan wanita berusia 15-25 tahun. “Jumlah sampel ini memang tidak mewakili populasi remaja di kotakota itu, tapi bisa jadi barometer mengenai perilaku seksual remaja,” kata Pierre. Sebanyak 69,6 persen remaja (462 orang) mengaku telah berhubungan seks dan 31 persen, di antaranya, merupakan mahasiswa, kemudian 18 persen karyawan kantor dan kelompok pedagang, pengusaha, buruh serta

yang cukup mengkhawatirkan adalah ada 6 persen mereka yang mengaku telah berhubungan seks adalah masih berada di bangku SMP/SMA. Sedangkan tingkat kesadaran penggunaan kondom di kalangan para remaja ini telah mengalami peningkatan dari survei sebelumnya dan mencapai 87 persen namun dinilai belum memadai karena ditemukan tiga dari 10 responden ternyata masih melakukan cara tidak aman untuk mencegah kehamilan seperti melakukan senggama terputus, minum obat, minum jamu dan menggunakan suntikan. Pendidikan Seks Dalam pada itu psikolog Seksual Zoya Amirin menyebutkan, masih kurangnya tingkat penggunaan kondom disebabkan masih kurangnya pemahaman remaja mengenai pentingnya kondom sebagai alat pencegah

Stop Kekerasan di Papua dan Aceh

Djoko juga mengimbau agar aparat tegas dalam menegakkan hukum, tetapi tidak boleh melakukan tindakan represif dan berlebihan. “Jika ada aparat yang melanggar tentu kita hukum. Tindakan kekerasan harus dihentikan, selama ini penglihatan kita kekerasan seolah-olah hanya aparat pada masyarakat tapi di beberapa kasus, ada juga tindakan kelompok bersenjata pada masyarakat. Ini tindakan kriminal dan melanggar hukum,” tutur Menko Polhukam. Ia meminta semua pihak

menyadari kehadiran aparat keamanan di Papua untuk penegakan hukum. Dia meminta sepak terjang aparat tidak dilihat sebagai teror atau kekerasan. “Jika aparat melakukan pengejaran pada kelompok bersenjata, maka maksudnya adalah untuk menegakkan hukum,” ujarnya. Tindak kekerasan di Papua masih berlanjut hingga kini. Terakhir dua anggota Brimob tewas ditembak kelompok sipil bersenjata tidak dikenal. Dua anggota Brimob dikabarkan meninggal. Mereka

PEMBUKAAN JALAN TNKS

Izin Menhut Tak Kunjung Turun

REALISASI pembukaan dan pembangunan jalan dalam kawasan Tanam Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) sepanjang 16 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, belum juga boleh dalaksanakan. Pasalnya persetujuan dari Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan belum turun. “Berbagai tahapan pembukaan jalan dalam kawasan TNKS telah dilalui, termasuk tahapan akhir, tim dari pemerintah pusat mendukung rencana pembukaan jalan itu,” kata tokoh masyarakat Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko Badri Rusli di Mukomuko, Senin. Tim dari pemerintah pusat yang turun ke lokasi yang berada tidak jauh dari kawasan TNKS di daerah ini, yakni pihak dari Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI), pihak Kementerian Kehutanan. Selain itu tim dari pusat itu didampingi oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. “Serta berbagai pihak dari Universitas Bengkulu dan Universitas Jambi,” kata Badri menambahkan. Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan

Transmigrasi Kabupaten Mukomuko mengatakan, dari tahapan yang dilalui itu, kini menunggu keluarnya surat izin pembukaan jalan yang ditandatangani oleh Menteri Kehutanan. Sementara itu, Kementerian Kehutanan saat ini masih mengkaji usulan pembukaan dan pembangunan jalan tembus dalam TNKS yang diajukan oleh dua provinsi. “Pembukaan jalan dalam TNKS saat ini tinggal menunggu persetujuan dari kementerian kehutanan. Kemenhut masih mengkaji usulan itu,” kata Asisten II membidangi ekonomi dan pembangunan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Chaidir Anuar. Ia optimis, usulan pembukaan dan pembangunan jalan penghubung sepanjang 16 kilometer yang membelah TNKS dari Desa Sungai Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko menuju Lempur, Gunung Raya, Kabupaten kerinci disetujui oleh pemerintah pusat. “Kami optimis pembukaan jalan disetujui oleh kementerian kehutanan, setelah tahapan pangkajian selesai mereka lakukan,” kata dia menambahkan. Menurut dia, tahapantahapan yang telah dilakukan oleh dua kabupaten dan dua provinsi untuk membuka jalan

kehamilan dan penularan penyakit seksual seperti sifilis atau HIV. “Melihat fakta dan data ini, kita sudah tidak bisa lagi menganggap seks adalah hal yang tabu untuk dibahas di lingkungan keluarga sekalipun. Alangkah baiknya bila pendidikan seks yang tepat dilakukan sedini mungkin untuk mencegah remaja dan kaum mula ini mendapatkan informasi yang salah,” katanya. Orang tua merupakan sumber utama anak seharusnya mendapatkan pendidikan seksual, bukannya menghindar dari topik yang sensitif tersebut, karena ternyata hasil survei juga menunjukkan bahwa remaja membahas kegiatan seksualnya dengan teman sebesar 93 persen, disusul dengan membahas dengan pacar (21 persen) baru dengan ibu (10 persen) dan ayah (2 persen). Zoya menyebut pendidikan seks yang harus diterima anak

yang selama ini mengisolasi dua daerah itu, yakni penjajakn lokasi yang dilakukan oleh dua tim dari dua Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi. Selanjutnya, bahan-bahan dan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan dalam mendukung usulan pembukaan dan pembangunan jalan dalam TNKS. “Serta ekspose oleh Kabupaten Mukomuko dan Kerinci kepada pihak kementerian kehutanan,” ujarnya. Terakhir, lanjut dia, peninjauan langsung oleh tim dari pemerintah pusat ke lokasi TNKS yang direncanakan untuk dibuka dan dibangun jalan. Ia menerangkan, bahwa sebelumnya pemerintah pusat telah memberikan izin bagi dua

kabupaten membuka jalan tetapi lebarnya dibatasi hanya 1,5 meter. “Kita ingin lebarnya minimal 12 meter, agar tidak hanya kendaraan roda dua yang bisa masuk, tetapi bisa juga dilalui oleh kendaraan roda empat,” ujarnya. Ia tidak sependapat jika dengan keberadaan jalan dalam TNKS memperbesar peluang terjadinya kerusakan hutan, karena saat ini kerusakan hutan di daerah itu justru dilakukan oleh perambah tanpa bisa diawasi. “Bagaimana mau mengawasi hutan, kalau motor saja tidak bisa masuk ke lokasi yang dirambah. Berbeda jika sudah ada jalan, semua kendaraan bisa masuk dan pengawasan bisa dilakukan,” ujarnya. (dn/ant)

adalah Bripda Feriyanto Kaluku dan Bripda Eko Afriansyah, tewas dalam baku tembak dengan Organisasi Papua Merdeka di di Kali Semen Kampung Wandigobak Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua, akhir pekan lalu. Terkait itu, Menko Polhukam menyatakan hingga kini aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Terkait peristiwa penyerangan bersenjata di Aceh, Djoko menyatakan, pemerintah tidak akan berspekulasi tentang kaitannya

usia 15-19 tahun adalah pemahaman bahwa kematangan seksual yang telah dialami pada usia tersebut akan bisa membuat mereka untuk hamil atau menghamili perempuan. “Bagi anak lelaki, mereka harus memahami bahwa dorongan seksual itu normal tapi juga harus diajari bagaimana cara iseng mereka melepaskan ketegangan seksual seperti menarik tali bra teman sekolahnya itu tidak menjadi pelecehan seksual,” ujarnya. Sedangkan untuk anak perempuan, Zoya meminta agar orang tua untuk mengajarkan mereka “life skill” (kemampuan) untuk mengatakan “tidak” dalam kondisi dipaksa oleh pacarnya untuk berhubungan seks. “Dalam pendidikan seks, perlu diajari bagaimana berkata ‘tidak’ meskipun sudah diajak masuk ke dalam kamar, karena itu akan jadi pemerkosaan,” ujarnya. (dn/ant)

dengan kejadian serupa di Papua. “Kita lihat saja hasil penyelidikan terhadap para pelaku yang tertangkap. Saya tidak mau berspekulasi,” kata Djoko pada antara, Senin malam. Ia menegaskan segala bentuk kekerasan, pelanggaran hukum baik yang terjadi di Aceh maupun Papua, harus ditindak tegas siapa pun pelakunya. Penyerangan bersenjata terhadap sebuah kantin terjadi di warung makan di lingkungan PT Satya Agung di Simpang Keramat, Aceh, pada Minggu (4/12) tengah malam. (ant)

104 Menempuh Hidup SALAH sekali kalau orang sebagai Guru menyangka kebahagiaan ada pada rumah yang indah, atau pada uang terbilang, atau pada perempuan yang cantik. Kalau demikian, apakah akan ubahnya Guru seorang terdidik budiman dengan orang-orang zaman kini. Orang yang sampai gugur rambut di kepala mencari uang kian kemari, tetapi dia tidak hendak puas, hanyalah semata-mata lantaran diperintah oleh senyuman perempuan. Lihat anak-anak muda zaman sekarang, yang menangis tersedu-sedu meminta belas kasihan perempuan, mau dia berkorban, sengsara, hina, hanyalah mencari apa yang disebut orang cinta. Salang persangkaan yang demikian, hai Guru Muda. Cinta bukan mengajar kita lemah tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. Jika kita dikecewakan oleh perempuan pada hari ini, ada dua jalan yang ditempuh orang, satu jalan ditempuh oleh orang yang hina pikirannya. Yang satu ditempuh oleh parewa ialah membalas dendam dengan jalan menganiaya. Dicarikannya pekasih atau kebenci kian hingga perempuan itu cerai dengan suaminya, atau kena sijundai dan parendangan. Cinta yang demikian namanya kekejaman, dia menganiaya bukan mengasihi, mementingkan kesenangan seorang. Dan itu bukan budi dan cinta, tetapi nafsu yang serendah-rendahnya. Bukan begitu jalan yang ditempuh budiman. Jika hatinya dikecewakan, dia selalu mencari usaha menunjukan di hadapan perempuan itu , bahwa dia tidak mati lantaran dibunuhnya. Dia masih hidup, dan masih tegak. Dia akan tunjukan di hadapannya dan di hadapan suaminya bahwa yang jika

grafis: marwan

maksudnya terhalan disini, pada pasal lain dia tidak terhalang, Guru sendiri yang mengajarkan kepada saya, dan sekarang saya kembalikan kepada Guru, bahwa banyak orang besar-besar yang kalah dalam percintaan, lantaran kekalahan itu dia ambil jalan lain, dia maju dalam politik, dalam mengarang syair, dalam mengarang buku, dalam perjuangan hidup, sehingga dia naik ke atas puncak yang tinggi. Yang perempuan itu wajib melihatnya dengan menengadah dari bawah. Dengan itu, biar hatinya sendiri hancur dalam kekecewaan yang pertama, maka orang banyaklah yang mengambil hasilnya.”


4 OPINI

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

Haluan Kita

Jembatan Pasar Usang Perlu Diawasi Ketat

SEJAK tiga tahun terakhir ini atau persisnya sejak gempa 2009 infrastruktur Sumbar terutama jalan raya menjadi sedemikian parah. Selain dirusak oleh gempa, keterlambatan pembenahan lantaran minimnya anggaran telah membuat jalan-jalan jadi merana. Ruas-ruas yang merana itu antara lain Padang-Solok, Muaro Kalaban – Kiliran Jaho. Lalu beberapa ruas di jalur Padang – Painan – Batas Sumbar-Pessel. Yang terakhir ini diperparah oleh datangnya banjir yang melanda kawasan bergambut itu. Badan jalan yang alasnya dari lahan gambut terban dihela arus air bah. Sementara ruas Pasdang – Padang Panjang yang selama ini lumayan baik kini dalam waktu sebulan sudah rusak parah pula. Ini lantaran ditutupnya ruas Padang – Soloki akibat perbaikan total jalan itu. Semua arus kendaraan berat Padang –Solok dan sebaliknya dialihkan ke jalur Padang Panjang – Padang. Tentu saja trafic jadi sangat tinggi di ruas Padang – Padang Panjang. Apalagi yang lewat itu adalah kendaraan bertonase tinggi bermuatan batubara, tangki sawit, truk gandengan bermuatan peti kemas dan sebagainya. Kontan saja, sebagian ruas jalan itu yang tadinya memang sudah terkelupas juga di sekitar Pasar Usang, Lubuk Alung dan Sicincin menjadi makin rusak. Perjalanan angkutan umum dan angkutan pribadi dari Padang ke Bukittinggi menjadi tidak nyaman lagi. Selain tidak nyaman karena buruknya badan jalan, juga karena padatnya kendaraan yang menimbulkan kemacetan. Seperti diberitakan koran ini, kerusakan jalan di ruas Padang Panjang – Padang itu diperparah pula oleh rusaknya jembatan Pasar Usang Kabupaten Padang Pariaman. Jembatan dengan bentangan sekitar 100 meter itu kini dipaksa menahan beban arus kendaraan alihan Padang – Solok yang sarat batubara, kayu dan semen. Maka, mengingat sudah adanya insiden ambruknya jembatan Kutai Kartanegara yang belum berusia 10 tahun itu sangat membuat kita was-was karenanya. Jembatan Pasar Usang itu sudah berusia lebih 30 tahun. Secara teknis, ancaman terhadap jembatan itu tidak saja dari beratnya beban kendaraan dan frekwensi kendaraan yang melanyau setiap hari. Tapi bisa juga dari tekanan dan penggerusan fondasi jembatan di dalam sungai lantaran belakangan debit air amat tingg di sungai Batang Anai itu. Dari rancangan teknis jembatannya, maka jembatan Pasar Usang itu adalah jembatan untuk untuk dilewati kendaraan dengan gandar 10 ton. Ketika membangunnya, teknologi yang digunakan juga tak secanggih saat ini. Pondasi tiang pancang dirancang tidak untuk mengakomodir beban seperti masa saat ini, karena diameternya hanya 30 cm sedangkan sekarang yang digunakan adalah ukuran 40 cm. Selama ini kondisinya aman-aman saja. Tetapi setelah diperiksa Kamis lalu, tiang pancang jembatan tersebut kini menggantung sekitar 5-6 meter, elevasi dasar sungai juga mengalami penurunan 8 meter. Dulu tapak pondasi terbenam dalam sungai tetapi kini sudah kelihatan akibata maraknya aktifitas penambangan. Dasi hasil pemeriksaan tersebut, direkomendasikan untuk mengurangi beban total (mati) di atas jembatan, diantaranya dengan pengelupasan aspal dengan berat mencapai 110 ton dan mengelupaskan beton aus setebal 3 cm dengan berat kira-kira sekitar 65 ton. Hanya saja pengelupasan beton ini mesti dilakukan dengan hati-hati secara manual agar tak mengenai dasar jembatan. Pejabat PU menyebutkan bahwa pengelupasan lapis kedua belum dapat kita lakukan karena banyaknya keluhan masyarakat yang tak sabar untuk antre. Tetapi hal ini adalah salah satu jalan untuk mengamankan pengguna jalan yang melintas. Maka, sebelum timbul masalah seperti jembatan Kutai Kertanegara itu, sebaiknya kondisi jembatan itu berada dalam penbgawasan ketat aparat PU, Perhubungan dan Polisi. Sudah harus dilaksanakan upaya mengurangi beban bergerak di jembatan itu. Sudah mesti diberlakukan sistem buka tutup. Bila dipertahankan sistem 2 arah, maka akan ada iring-iringan truk di atas jembatan saat bersamaan. Hal ini sangat berbahaya, jembatan dapat sewaktu-waktu ambruk karena tak sanggup menahan beban. Memang ada solusi; antara lain dibukanya jalur alternatif Padang – Padang Panjang via Kayutanam-Jaho atau Lubuk Minturun – Paninggahan, tapi itu bisa direalisasi dalam waktu lama. Karena itu, sekarang diperlukan jalan pintas yang benar-benar singkat yakni mengawasi jembatan Pasar Usang. Kalau perlu jalur Padang – Solok dilepas secara bertahap untuk mengurangi tekanan ke jembatan Pasar Usang. Sebelum hujan, sedia payung apa salahnya?***

Truk bermuatan lebih dibongkar paksa muatannya oleh Pemprov Usul Pak Gub: Bentuk saja Dinas Penampung Muatan Truk Berlebih Pusat pemerintahan Padang resmi dipindah ke Aie Pacah Kumpeni bilang: “gebouw bye gemente”

Pemalakan di RTH BEBERAPA waktu lalu saya membaca di Haluan berita tentang pemalakan murid SMP di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol. Mirisnya pemalakan dilakukan oleh sesama anak SMP. Mohon kiranya Pol PP yang berkantor di depan RTH untuk pengawasan dan penertiban kawasan itu. Karena RTH juga sangat rawan akan aksi kejahatan/kriminalitas. +628126611***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Cemooh dan Rendahnya Kemampuan Berbahasa Asing Urang Minang OLEH: Hanafi

Mahasiswa PhD, University of Melbourne, Australia

Terkait tulisan Donny Syofyan tentang pengguna bahasa Inggris yang dianggap sombong (Salah Kaprah tentang Bahasa Inggris, Haluan, 14 November 2001), tergelitik juga saya untuk memberi tanggapan mengenai kesalahkaprahan terhadap bahasa asing ini dari sudut pandang etnis kita, Minangkabau. Jikalau kita menoleh sejarah para tokoh Minang di masa lalu seperti H Agus Salim, M Hatta, Tan Malaka, dan lain-lain, tentu kita akan ingat mereka juga sebagai urang Minang yang bisa mengkomunikasikan ide dan pendapatnya ke dunia internasional melalui bahasa asing. Haji Agus Salim sebagai contoh, menguasai tujuh bahasa asing secara aktif dan mampu meredam cemeeh atau cemoohan orang-orang asing terhadap jenggotnya di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menirukan suara kambing ketika beliau naik podium dengan fasih menyuruh ‘kambing-kambing’ yang ada di forum manusia tersebut untuk dikeluarkan. Tindakan itu merupakan kombinasi kuat antara keterampilan berbahasa asing dan kecerdikan beliau akibat tempaan alam dan budaya Minangkabau. Pertanyaannya sekarang adalah: apakah ranah Minang masih akan menghasilkan generasi cerdik pandai yang fasih berbahasa asing? Cemooh Orang Minang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘cemooh’ didefinisikan sebagai “tindakan mengejek, menyindir, mengolok-olok, menertawakan untuk menghinakan”. Dengan demikian tindakan mencemooh seseorang bisa diartikan sebagai tindakan fisik dan psikologis yang bertujuan menghina seseorang berdasarkan ketidaksukaan terhadap orang

tersebut. Sepintas, kelihatannya tindakan cemooh ini adalah hal sepele dan tidak perlu dibahas lebih jauh apalagi harus ditampilkan di media massa. Tapi benarkah ‘mencemooh’ adalah tindakan yang sepele? Untuk melihat bahwa cemooh itu memberi efek merusak yang massal, mari kita lihat contoh kasus berikut. Setelah diberitahu oleh dosennya bahwa menguasai keterampilan bercakap-cakap dalam bahasa Inggris itu harus dilakukan secara aktif dan berkesinambungan dalam jangka waktu yang lama, dua mahasiswa, A dan B, membuat kesepakatan untuk berlatih menggunakan bahasa Inggris dimanapun mereka bertemu. Besoknya, mereka bertemu di kampus dan langsung cas cis cus praktik bahasa Inggris. Namun, teman-teman mereka memberi reaksi yang tidak mendukung. Bagi yang tidak begitu kenal dekat dengan mereka, akan melayangkan pandangan sinis dan raut wajah masam, serta akhirnya membuang muka. Bagi teman-teman yang kenal dengan mereka akan berkomentar: “wow, ado bule lokal di siko mah”, “mimpi pai ka hollywood ang tadi malam yo?”, “oeh, makan roti jo keju ang tadi pagi yo”, dan lain-lain. Akibatnya, si B yang kurang percaya diri mulai goyah tapi si A yang fokus dengan pencapaian dan resisten dengan tantangan tidak ambil peduli dan terus saja mengajak

B untuk berbicara dalam bahasa Asing. Namun, akhirnya si B tidak tahan dan memutuskan tidak meneruskan usaha belajar tersebut dengan alasan “tidak enak dengan teman-teman”. Si A mengerti dan mencari teman praktek yang lain. Singkat cerita, begitu tamat kuliah, si B melamar ke perusahaan asing yang akhirnya menyatakan akan menerimanya dengan gaji awal 5 juta / bulan jika dia lulus tes bahasa Inggris aktif (berbicara). Tentu saja si B gagal karena kemampuan berbicara dalam bahasa asing tidak bisa dibangun dalam waktu semalam, seminggu atau sebulan, secara malas-malasan pula. Sementara si A, dengan kegigihannya berpraktek, diterima dan diberi beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya bahkan sampai S3 di luar negeri. Cerita di atas merupakan kisah yang barangkali sudah biasa dialami oleh orang Minang namun jarang disorot sebagai akibat fatal dari sikap memandang enteng peristiwa budaya yang sepele. Sumbernya adalah dari resistensi Minangkabau yang homogen ketika berhadapan dengan yang berbau bahasa asing. Jika kita melihat kembali ke awal cerita, kedua mahasiswa itu sama-sama berniat kuat untuk berinvestasi demi masa depannya dengan menguasai bahasa Inggris, namun hanya satu yang punya resistensi kepribadian yang kuat terhadap respons negatif lingkungannya. Jika kita melebarkan pandangan ke, katakanlah, mahasiswa di Kota Padang saat ini, berapakah mahasiswa yang setipe dengan si A? Saya berspekulasi jumlahnya barangkali 1 banding 100. Namun, yang 100 orang itu bukannya tidak memiliki niat yang sama dengan si A. Kalau ditanya mengenai pentingnya menguasai bahasa Inggris untuk masa depan mereka, saya yakin bahwa mereka 100% sangat ingin

Haluan Aspirasi Bangunan Tua Balai Kota Jangan Diruntuhkan KANTOR Balaikota Padang boleh pindah, tapi bangunan tua Balaikota jangan diruntuhkan. Itu bangunan sejarah Kota Padang. Tolong ingat Walikota Padang. Terima kasih +6281363162***

Waspadai Papan Reklame di Kota Padang

PAPAN reklame dengan ukuran besar yang berdiri di berbagai sudut Kota Padang perlu diwaspadai saat musim hujan dan badai. Beberapa papan reklame sudah ada yang tua dan terancam roboh kalau dihantam angin yang kencang berulang-ulang. Sudah banyak contoh kecelakaan papan reklame yang roboh di kota-kota lain di Indonesia, terutama di Jakarta yang bisa saja memakan korban. Maka, pihak terkait di Kota Padang diharapkan untuk memeriksa kembali papan-papan reklame yang ada, sebagai antisipasi agar tak roboh diterpa angin dan memakan korban. +6281363281***

KAI, Kecelakaan Tak Pernah Diproses Hukum

PIHAK Kereta Api Indonesia (KAI) yang menambang di Sumatera Barat te-

menguasainya. Tetapi, bagaimana mungkin mereka akan bersungguh belajar menguasainya jika dari awal saja mereka sudah mencemooh teman yang berkomitmen untuk belajar? Di sinilah sebetulnya titik kritis dan menentukan yang berkontribusi terhadap kemunduran mahasiswa di ranah Minang dalam menguasai bahasa asing. Ketika usaha mencapai keterampilan berbahasa asing disikapi oleh kebanyakan mahasiswa dan lingkungan sekitar dengan tatapan sinis serta cemoohan, mereka sebetulnya telah memperangkap dirinya dalam jebakan kemunduran. Karena setiap cemoohan yang dilontarkan kepada orang lain akan memberi efek balik kepada diri sendiri, yaitu paranoia terhadap cemoohan serupa. Artinya, seseorang yang mencemooh orang lain biasanya akan ingat dengan cemoohannya dan akan selalu bertindak agar dia tidak mendapat cemoohan serupa dari orang lain. Jika hipotesa ini kita pakaikan ke kasus A & B tadi, maka teman-teman mereka yang mencemooh tadi juga tidak akan berpraktik bahasa Inggris karena tidak mau dicemooh balik. Hasilnya bisa ditebak, semuanya tidak akan bisa menguasai bahasa asing tersebut secara mantap, bahkan mungkin tidak sama sekali. Bagaimana jika ternyata beberapa dari teman-teman A & B yang mencemooh tadi bernasib beruntung bekerja sebagai pengajar di sekolah atau perguruan tinggi (PT). Bukan tidak mungkin mereka juga akan menularkan budaya cemooh ini secara lebih luas ke anak didik/mahasiswa mereka. Bukankah ini berarti kemunduran masal bagi orang Minangkabau itu sendiri? Kalau dibandingkan dengan daerah lain, sikap cemooh memang lebih membudaya di ranah Minang. Lihatlah masyarakat di kota-kota yang lebih

heterogen seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, tidak terlihat budaya cemooh ini dilakukan terhadap orang-orang yang sedang belajar bahasa asing sehingga kemampuan berbahasa asing merupakan suatu kewajaran dan kelumrahan. Tapi coba tengok di ranah Minang, budaya cemooh sepertinya bahkan telah diinstitusionalkan. Beberapa koran harian Minangkabau memiliki kolom yang khusus mengomentari isu yang sedang hangat. Komentar-komentar singkat tersebut rata-rata tidak lebih dari sekedar cemoohan ketimbang nasehat atau saran konstruktif. Jelas ini bertentangan dengan ajaran Islam menjadi fondasi adat Minangkabau. Ajaran yang dimaksud adalah untuk berkata benar dan baik atau, jika tidak ada yang benar dan baik untuk dikatakan, memilih untuk diam. Sayangnya hal ini sepertinya malah dilanggar oleh institusi corong informasi di tanah urang awak ini. Masih dalam rangka memperingati hari guru, pengentasan budaya cemoohan ini juga harus menjadi agenda setiap guru, pengajar, dan pendidik. Jika seorang guru sudah terlanjur terjebak dengan budaya cemooh, tentu dia mesti berhenti meneruskan budaya negatif tersebut melalui anak didiknya dan memberi nasehat bahwa cemooh itu sama berbahayanya dengan merokok. Dia enak untuk dinikmati tetapi mematikan dan meracuni orang lain dalam usaha mencapai kemajuan. Jika kita ingin Ranah Minang menghasilkan generasi seperti H Agus Salim, M Hatta, dan Tan Malaka lagi, maka selain merubah perilaku sosial kita terhadap siapa saja yang berlatih menggunakan bahasa asing, kita juga harus mengubah pola pengajaran terhadap generasi muda sehingga mereka lebih nyaman dan terfasilitasi dalam usaha belajarnya tersebut.

081268151855/ 08163253248 rutama di Kota Padang perlu ketegasan terhadap keselamatan warga yang akan melintas di sepur atau perlintasan di titik-titik gerbang pemukiman masyarakat. Kecelakaan yang sering terjadi selama ini, selalu terjadi di gerbang dan sepur. Yang terakhir terjadi di Simpang Singgalang Tabing. Dan sebelumnya juga sangat banyak. Maka, kami imbau agar pihak KAI memikirkan keselamatan warga secara umum, bukan hanya satu pihak dari KAI belaka. Warga juga punya hak mempertanyakan dasar hukum, mengapa setiap kecelakaan di simpang sepur, kereta api menghantam mobil dan warga sendiri, tak pernah diproses secara hukum. +628126611***

PDAM Unit Alahan Panjang

KAMI pelanggan PDAM unit Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti mengeluh, sebagian jaringan pipa PDAM ke rumah warga tidak dialiri air. Kalaupun air mengalir, kualitasnya buruk. Kami berharap, PDAM memperhatikan kondisi dan pengolahan air secara benar. Selain itu, perawatan jaringan pipa PDAM harus dilakukan secara benar. +628126707***

Irigasi Koto Gaek Guguk

KAMI minta kepada pihak terkait di Kabupaten Solok untuk secara cepat memperbaiki irigasi Nagari Koto Gaek Guguk. Karena irigasi di sana sudah jebol dan 3.000 hektare sawah terancam gagal panen. +6285263140***

PLN Coba Tingkat Kualitas Pelanan BERITA Haluan Senin (5/12) menyebutkan PLN Wilayah Sumatera Barat mampu melampaui target pelayanan listrik sambungan baru 2011, setelah berhasil melayani 49 ribu lebih pelanggan baru di Sumbar sejak awal tahun lalu. Upaya itu dilaksanakan melalui program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GRASS) yang dilaksanakan PLN secara nasional serta listrik pedesaan (Lisdes). Satu sisi ini prestasi bagi PLN, tapi bagi masyarakat yang memanfaatkan jasa PLN, selalu kecewa karena lampu sering mati. Ketika ditanyakan kebagian informasi, selalu tak dibalas, dan ditelepon juga tak diangkat. Maka, pelayanan harus ditingkatkan baru tambah sambungan. +6281363234***

Jembatan Layang Duku

PROYEK Jembatan Layang Duku, Padang Pariaman telah mampu merubah wajah Sumbar karena posisinya persis di gerbang Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Hanya saja, sangat disayangkan, fly over itu kerap dijadikan sebagai lokasi mesum oleh sejumlah anak-anak muda, terutama di malam hari. Kondisi ini didukung dengan seringnya lampu jalan tak hidup di kawasan itu. Pihak-pihak terkait sudah seharusnya melakukan penertiban, agar niat baik membangun jembatan itu berujung dengan aksi maksiat. +627517854***

By PassBalimbing KONDISI jalan By Pass-Balimbing sudah lama dikeluhkan pengguna jalan yang melewatinya. Kondisinya saat ini kian parah. Selain dipenuhi lubang, di sejumlah titik ada penyempitan badan jalan akibat ada yang terban. Pemko sudah seharusnya melakukan perbaikan sebelum jatuh banyak korban kecelakaan. Beban truk yang melewati jalan itu juga seharusnya dibatasi, agar jalan tak tambah hancur. +6281363331***

Tingkatkan Razia Malam

BAPAK Kapolda tolong diaktifkan dan diintensifkan patroli malam terutama di daerah-daerah yang rawan kejahatan semisal di depan BCA Tarandam. Karena banyak sekali kejadian kecopetan dan penjambretan terutama yang menimpa kaum perempuan pengguna motor. Ironisnya ketika berteriak minta tolong, pengendara lain cuek bebek saja. Jangan biarkan jambret merajalela di Kota Padang +628126789***

Berita Kawasan Pondok China

AKHIR-akhir ini saya lihat Haluan kembali memuat berita-berita di kawasan Pondok China. Hal itu sangat menarik karena pembaca Haluan pastinya tak hanya dari etnis lokal. Selain pemberitaan saudara kita etnis Tionghoa, mohon juga pemberitaan untuk etnis lainnya yang ada di Kota Padang seperti orang keling atau keturunan India yang juga populasinya cukup banyak di Padang tapi kurang terekspos. Terima kasih +628126789

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

Soldado

Jhon Terry

HIDUP MATI DI STAMFORD BRIDGE

LONDON, HALUAN — Laga hidup mati akan terjadi pada matchday 6 penyisihan Liga Champions 2011-2012 di Stamford Bridge, nanti malam, Rabu (7/12) pukul 02.30 WIB. Tuan rumah Chelsea dan tamunya, Valencia memperebutkan satu tempat tersisa di grup E. Satu tiket lainnya, sudah digenggam Bayern Leverkusen. mereka sedang labil. Beberapa kekalahan, justru terjadi di

mimpi Newcastle United menyalip mereka Primer Liga dengan skor telak, 3-0. Valencia sendiri lebih stabil kendati dibayangi mitos kegagalan di bumi Britania. Dari total 14 pertandingan di Inggris, Los Che Els Toranja (julukan Valencia, biasa juga disebut El Che) cuma menang sekali. Sisanya, empat kali kalah dan sembilan imbang. Terakhir mereka ditahan

stadion keramat ini. Lima pertandingan kandang terakhir, Chelsea mengalami tiga kali kekalahan. Dua kekalahan dialami dari Liverpool dan dan satu kekalahan dari Arsenal. HEAD TO HEAD Lampard Cs haChelsea Vs Valencia nya menang atas 29 Sept 2011 : Valencia 1-1 Chelsea (Liga Champions) Wolverhampton 12 Des 2007 : Chelsea 0-0 Valencia (Liga Champions) dan Everton. Untungnya, di 4 Okt 2007 : Valencia 1-2 Chelsea (Liga Champions) laga terakhir, 11 Apr 2007 : Valencia 1-2 Chelsea (Liga Champions) Chelsea mampu 5 Apr 2007 : Chelsea 1-1 Valencia (Liga Champions) m e n g u b u r k a n

Manchester United, 1-1. Sementara, dari lima pertandingan terakhir yang dilakoni Soldado Cs, El Che hanya kalah atas Real Madrid. Empat lainnya, mereka menang. Pada leg pertama fase grup, kedua tim yang bermain di kandang Valencia Estadio de Mestalla berbagi angka, 11. Saat itu, Roberto Saldado menjadi pahlawan Valencia lewat gol penalti, tiga menit jelang pertandingan berakhir. Trend kemenangan diakui

Tim London Biru yang kini tengah labil harus benarbenar memanfaatkan posisinya sebagai tuan rumah, sekaligus mempertahankan “keperawanan” Petr Cech sepanjang fase grup. Kiper utama Republik Ceko ini belum pernah dibobol lawan di Grup E. Pimpinan klasemen grup ini, Bayern Leverkusen gagal membukukan gol di Stamford Bridge dan kalah 2-0. Lalu, Racing Genk juga dilumat pasukan Andre Villaz Boas (AVB), 50. Sayang, di liga domestik,

Soldado dapat mendongKhusus Soldado, ia merurak kepercayaaan diri pakan satu dari tiga bomber timnya pada partai tersebut di liga paling tandang kali ini. Seelit di Eropa ini. Ia lain memecah mitos telah membukukan selalu gagal di bumi lima gol, sedangkan Britania, kemenangan juga pesaingnya, Liones Messi membuktikan ketangguhan dan Mario Gomez matim-tim Catalan di musim kali sing-masing sudah mencetak 6 ini. Valencia akan menjadi tim gol. John Terry harus benar-benar ketiga bagi Spanyol yang maju memperhatikan akselerasi Solke fase knock out, menyusul dado biar tak leluasa di perReal Madrid dan Barcelona. tahanan Chelsea. (h/mat) “Kemenangan itu membawa kaLIMA LAGA TERAKHIR VALENCIA mi terus melaju dan melanjutkan 4 Des 2011 : Valencia 2-1 Espanyol (La Liga) performa bagus 27 Nov 2011 : Rayo Vallecano 1-2 Valencia (La Liga) kami dari bebe- 24 Nov 2011 : Valencia 7-0 Genk (Liga Champions) rapa pekan ter- 20 Nov 2011 : Valencia 2-3 Real Madrid (La Liga) akhir. Kami su- 6 Nov 2011 : Levante 0-2 Valencia (La Liga) dah mendapatEmpat Kali Menang, Satu Kali Kalah kan sejumlah hasil bagus dan LIMA LAGA TERAKHIR CHELSEA itu meningkatkan ke3 Des 2011 : Newcastle 0-3 Chelsea (Premier League) percayaan diri kami,” 30 Nov 2011 : Chelsea 0-2 Liverpool (Carling Cup) ucap Sol- 26 Nov 2011 : Chelsea3-0Wolverhampton(PremierLeague) dado kepa- 24 Nov 2011 : Leverkusen 2-1 Chelsea (Liga Champions) da El Mun- 20 Nov 2011 : Chelsea 1-2 Liverpool (Premier League) Dua Kali Menang, Tiga Kali Kalah do Deportivo.

Wenger Uji Pemain Muda LONDON, HALUAN — Arsenal telah memastikan satu tiket di babak perdelapan final Liga Champions. The Gunners menjadi klub Inggris pertama yang telah lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini. Menempati peringkat pertama dengan 11 poin dan sudah pasti tak tergeser, membuat Manajer Arsene Wenger akan coba memainkan para pemain muda kala bertandang ke Olympiakos. "Prioritas utama tetap meng-

hargai kompetisi ini dan memenangkan pertandingan. Saya akan memainkan pemain berpengalaman dan juga memberikan kesempatan kepada beberapa pemain muda," ujar Wenger. Dengan pernyataan Wenger, sudah tentu merupakan angin segar bagi para pemain muda. Pemain-pemain macam Emmanuel Frimpong atau Alex OxladeChamberlain berkesempatan menampilkan permainan terbaiknya pada laga tersebut. (net)

AARON Ramsey akan menjadi andalan The Gunners di matchday 6 karena Wenger lebih fokus memainkan pemain muda.


6 OLAHRAGA 01. Man. City

14 12 2

0

(48-13)

38

02. Man. United

14 10 3

1

(31-13)

33

03. Tottenham

13 10 1

2

(29-16)

31

04. Chelsea

14 9

4

(31-17)

28

1

05. Newcastle

14 7

5

2

(19-16)

26

06. Arsenal

14 8

2

4

(30-23)

26

07. Liverpool

13 6

5

2

(17-12)

23

08. Stoke City

14 5

3

6

(14-23)

18

09.Aston Villa

14 3

7

4

(16-18)

16

10.Everton

13 5

1

7

(15-17)

16

11.Norwich

14 4

4

6

(20-26)

16

12. Queens PR

14 4

4

6

(14-25)

16

13. West Brom

14 4

3

7

(13-21)

15

14.Swansea

14 3

5

6

(13-20)

14

15.Wolverhampton 14 4

2

8

(15-24)

14

16.Fulham

13 2

6

5

(15-16)

12

17.Sunderland

14 2

5

7

(15-15)

11

18.Blackburn

14 2

4

8

(21-30)

10

19.Bolton

14 3

0

11

(19-34)

9

20.Wigan Athletic 14 2

3

9

(12-28)

9

Hasil Pertandingan Sabtu, 3 Desember 2011 Newcastle Vs Chelsea Blackburn R Vs Swansea Manc. City Vs Norwich Queens PR Vs West Brom Tottenham H Vs Bolton Wigan Athletic Vs Arsenal Minggu, 4 Desember 2011 A.Villa Vs M.United Everton Vs Stoke City Wolvers Vs Sunderland Jadwal Pertandingan Selasa, 6 Desember 2011 Fulham Vs Liverpool (MNC TV)

0-1 0-1 2-1

03.00 WIB

13 8

5

0

(24-10)

29

02.AC Milan

13 8

3

2

(29-14)

27

03.Udinese

13 8

3

2

(16-6)

27

04.Lazio

12 6

4

2

(13-9)

22

05.Napoli

13 5

5

3

(21-13)

20

06.Palermo

13 6

2

5

(16-15)

20

07.Cagliari

13 4

5

4

(12-13)

17

08. AS Roma

13 5

2

6

(15-17)

17

09.Catania

13 4

5

4

(14-19)

17

10.Fiorentina

13 4

4

5

(13-13)

16

11.Chievo

13 4

4

5

(10-16)

16

12.Parma

13 5

1

7

(13-20)

16

13.Atalanta

13 5

6

2

(16-15)

15

14.Genoa

12 4

3

5

(14-16)

15

15.Siena

13 3

5

5

(14-12)

14

16.Inter Milan

12 4

2

6

(14-18)

14

17.Bologna

13 4

2

7

(11-18)

14

18.Novara

12 2

4

6

(14-21)

10

19.Cesena

13 2

3

8

(6-15)

9

20.Lecce

13 2

2

9

(11-23)

8

0-2 0-1 4-2 0-1 1-0 0-0 3-0 2-0

Kiper Samsidar (1) Jandia Eka Putra (21) Dicky Jamalis Pemain Belakang Hengki Ardiles (11) David Ngan Pagbe (5) Abdul Rahman (28) Tomy Rifka (27) Samet Riyadi (25) Saefullah (16)

POTONG KUE— Saat peluncuran pemain Semen Padang, juga diselingi dengan peringatan ulang tahun Semen Padang FC ke 31 ditandai dengan pemotongan kue

PADANG, HALUAN - Sempat beberapa kali tertunda dari jadwal yang telah direncanakan, launching tim kebanggaan masyarakat Minang, Semen Padang FC berlangsung meriah. Kegiatan ini yang berlangsung di Wisma Indah Indarung, Senin (5/12) malam itu juga terasa mengesankan Perkenalan pemain sekaligus ajang syukuran memperingati HUT. Semen Padang FC yang ke-31 tahun itu berlangsung dengan penuh keakraban. Dirut PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar menuturkan keterlambatan me-launching pemain yang rencananya akan digelar sebelum laga kandang menghadapi Persibo Bojonegoro disebabkan karena tidak lengkapnya skuad Semen Padang pada saat itu, ada tiga

pemain masing- masing Ferdinand Sinaga, Abdul Rahman dan Syamsidar bergabung bersama Timnas Indonesia di gelaran SEA Games dan Pra Piala Dunia. “Alhamdullilah pada hari ini kita berkesempatan memperkenalkan pemain kepada fans meski memang sedikit terlambat. Dari dua laga kandang yang telah kita lalui, hasil manis berhasil di bukukan pasukan Kabau Sirah. Insyaallah prestasi ini terus kita jaga dan bahkan ditingkatkan sehingga kans bermain di kancah Asia tetap terjaga,” ujar Erizal dalam sambu-

menyangkut dualisme liga yang terjadi agar masyarakat bisa menyikapinya dengan dewasa dan tetap menggalang dukungan untuk tim urang awak. Semen Padang tidak kemana-mana dan bukan tim yang hanya memilih lawan yang lemah. Bila perlu setelah kita menjuarai IPL nanti kita akan tantang kampiun ISL,” ujar Toto yang juga sempat menyumbangkan suara emasnya ketika di daulat bernyanyi di hadapan undangan. Pada kesempatan perkenalan pemain kemarin, Dirut KSSP secara langsung memasangkan jersey terhadap seluruh pemain. Teriakan dan yelyel menyertai setiap pemain yang maju ke podium. Sambutan meriah juga didapatkan dua pemain anyar yang juga punggawa Timnas SEA Games Abdul Rahman dan Ferdinand Sinaga yang mendadak menjadi Idola baru publik sepakbola tanah air. (h/rio)

PSP Hadapi Pro Duta

02.45 WIB

14 12 1

1

(49- 10) 37

14 9

1

(43-7)

31

4

tannya. Sementara Ketua Umum Pengcab PSSI Kota Padang Yusman Kasim yang turut menghadiri launching tersebut berharap skuad Kabau Sirah periode 2011-2012 dapat menjadi landasan dalam meraih prestasi terbaik di gelaran Indonesian Premier League (IPL). Pada kesempatan yang sama, Direktur produksi Semen Padang Toto Sudibyo berharap fans dan pendukung Kabau Sirah tidak membedabedakan kompetisi dan tetap loyal mendukung perjuangan Semen Padang baik saat berlaga di kandang maupun tandang. “Apresiasi layak kami berikan terhadap dua suporter fanatik, The Kmers dan Spartacks yang begitu loyal mendukung perjuangan tim asuhan Nil Maizar selama ini. Tanpa kehadiran supoter mustahil Semen Padang bisa menjadi tim kuat seperti sekarang. Dan

IPL LEVEL II

02.Barcelona 03.Valencia

14 9

3

2

(23-12)

30

04.Levante

14 8

2

4

(23-17)

26

05.Malaga

14 7

2

5

(19-19)

23

06.Sevilla

13 5

6

2

(13-10)

21

07.Osasuna

14 5

6

3

(18-26)

21

08.Atletico

14 5

4

5

(21-20)

19

09.Bilbao

14 4

6

4

(22-17)

18

10.Espanyol

14 5

2

7

(10-17)

17

11.Real Betis

14 5

1

8

(14-20)

16

12.Vallecano

14 4

4

6

(16-18)

16

13.Sociedad

14 4

3

7

(15-22)

15

14.Granada

13 4

3

6

(6-12)

15

15.Villarreal

14 3

5

6

(11-20)

14

16.Mallorca

13 3

5

5

(9-17)

14

17.Getafe

13 3

4

6

(12-17)

13

18.Gijon

14 3

3

8

(12-24)

12

19.Santander

14 2

6

6

(10-20)

12

20.Zaragoza

14 2

4

8

(12-28)

10

1-0 0-3 5-0 2-1 3-1 3-2 2-1 1-1 1-0

03.00WIB

Pemain Tengah Elie Aiboy (8) M. Rizal (24) Dedi Hartono (12) Yu Hyun Koo (6) Muhamad Vendri R Movu (10) Gabriel Esteban Viczarra (23) Mustapa Aji (9) Rudi (31) Wahyu Firnanda (20) Anggia Tofano (14) Ricky A Ohorela (4) Ricard G Matui (26)

SP Launching Pemain

0-0

01.Madrid

Hasil Pertandingan Minggu, 4 Desember 2011 Santender Vs Villarreal Gijon Vs Real Madrid Barcelona Vs Levante Valencia Vs Espanyol Atletico Vs Vallecano Socieadad Vs Malaga Senin, 5 Desember 2011 Osasuna Vs Real Betis Mallorca Vs Bilbao Granada Vs Zaragoza Jadwal Pertandingan Selasa 6 Desember 2011 Sevilla Vs Getafe (TV One)

Nama serta nomor Punggung Pemain Semen Padang 2011-2012

0-3 4-2 5-1 1-1 3-0 0-4

01.Juventus

Hasil Pertandingan Sabtu,3 Desember 2011 Genoa Vs AC Milan Minggu, 4 Desember 2011 Inter Milan Vs Udinese Napoli Vs Lecce Catania Vs Cagliari Bologna Vs Siena Chievo Vs Atalanta Fiorentina Vs AS Roma Juventus Vs Cesena Senin, 5 Desember 2011 Parma Vs Palermo Jadwal Pertandingan Selasa 6 Desember 2011 Lazio Vs Novara

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

PADANG, HALUAN — Manajemen PSP Padang segera akan melakukan launching pemain mereka pada Rabu (7/12) mendatang di Pangeran Beach Hotel Padang. Pandeka Minang julukan PSP Padang sebagai salah satu tim tertua di Indonesia semakin memantapkan dirinya untuk mengikuti Indonesia Premier League (IPL) level II PSSI. Hal ini dipertegas dengan semakin matangnya persiapan yang dilakukan oleh kepengurusan PSP Padang dibawah Komando Mahyeldi Ansharullah.

Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi kepada Haluan Senin (5/12) mengatakan PSP Padang telah siap untuk berkiprah kembali menghadapi persaingan level II. Segala persyaratan untuk mengikuti kompetisi telah dipenuhi manajemen tim. Kalau dilihat dari sisi materi pemain yang ada sekarang secara umum menurut Nofriadi, kondisi pemain sudah siap tampil walaupun hanya bermaterikan pemain muda yang minim pengalaman. “Kita telah persiapkan pemain untuk kompetisi ini. Dimana seleksi pemain telah dua bulan

kita lakukan. Mudah-mudahan besok kita bisa kontrak pemain,”tuturnya. Nofiardi mengungkapkan, sesuai persyaratan dari Liga Primer Indonesia, batas akhir pendaftaran pemain tanggal 5 Desember dengan jumlah pemain yang dikontrak minimal 18 pemain. Nofiardi mengungkapkan, nilai kontrak pemain bervariasi. Tergantung dari kebutuhan pemain dan manajemen tim. Dijadwalkan pada laga perdana PSP Padang akan melawat ke Medan menghadapi Pro Duta FC pada pertengahan Desember ini. (h/rio)

Padang Pariaman Lolos ke Empat Besar

PARIAMAN, HALUAN — Kabupaten Padang Pariaman pastikan satu tiket terakhir ke semifinal setelah sukses mengalahkan Kabupaten 50 Kota dengan skor tipis 1-0 (1-0) dalam laga lanjutan perempat final turnamen Piala Sumbar yang dihelat di GOR Sungai Sariak Padang Pariaman Senin (5/12). Gol semata wayang jawara grup B ini, diciptakan oleh Wendy Nanda P pada menit

ke-9, sekaligus mengantarkan timnya tampil di partai semifinal. Pada laga semifinal, Padang Pariaman akan berhadapan dengan Payakumbuh yang pada partai delapan besar lainnya sukses menjungkalkan Kabupaten Solok dengan skor 4-2. Sementara Kota Padang yang di babak delapan besar sukses mengandaskan Bukittinggi dengan skor telak 6-1, pada partai semifinal akan bertemu dengan Pasaman

Barat yang pada babak delapan besar Minggu (4/12) sukses mengalahkan Sinjunjung dengan skor 3-1. Koordinator pertandingan yang juga menjabat sebagai ketua II di Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar, mengungkapkan laga semifinal akan dihelat di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Jumat (8/12) sedangkan final akan dilang-

sungkan sehari berikutnya tepatnya Sabtu (9/12). “Untuk saat ini setiap tim kami berikan masa pemulihan terlebih dahulu sebelum melangsungkan laga selanjutnya. Di laga final nanti kemungkinan kami sekaligus akan melangsungkan acara penutupan Piala Sumbar ini. Juara pertama nantinya berhak menerima piala bergilir dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno,” tegasnya. (h/rio)

Pemain Depan Edward Wilson Junior (22) Ferdinand Sinaga (17) Suheri Daud (7) Yushua Pahabol (13) Arifan F Masril (32) Perangkat Tim Nilmaizar (Pelatih kepala) Iwansyah(ass. Pelatih fisik) Delvi Adri (ass. Pelatih) Zulkarnain Zakaria (Pelatih kiper) Masykur (Medis) Penasehat teknik : H. Suhatman Imam

Saleh: Jangan Salahkan PSSI

JAKARTA, HALUAN — Deputi Sekjen PSSI Saleh Mukadar mengatakan PSSI jangan disalahkan menyusul turunnya surat dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) berkaitan dengan pencoretan Persipura di Liga Champion Asia (LCA) musim ini. “Harusnya Persipura meminta pertanggungjawaban kepada CEO PT Liga Indonesia,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin. Menurut dia, sebelum bergulirnya Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia, pengurus PSSI mendatangi Gubernur Papua dimana Persipura bernaung, untuk meminta kepada pengurus Papua tidak mengikuti kompetisi di luar PSSI. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mendapat jawaban, akhirnya Persipura memilih ISL ketimbang Liga Prima Indonesia (IPL) yang dikelola PT LPIS. Menurut Saleh, di ad-hoc AFC, ada tiga wakil Indonesia yakni Ketum PSSI Djohar Arifin Husin, Widjayanto selaku CEO LPIS dan wakil Persipura Rudy Maswi. “Harusnya Persipura sudah tahu jika ada sanksi jika mengikuti kompetisi yang bukan dilaksanakan PSSI. Rudy Maswi yang duduk di pengurusan adhoc AFC harus ditanyai sendiri oleh Persipura,” katanya. Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI dari Papua, Robertho Rouw, menyesalkan sikap PSSI yang tidak mendaftarkan Persipura Jayapura dalam Liga Champions Asia (LCA) musim ini. “Saya selaku Komite Eksekutif perwakilan dari Papua menyesalkan pengurus yang tidak mendaftarkan Persipura sehingga tidak bisa mewakili Indonesia di LCA,” katanya. Ia sangat menyayangkan karena Persipura bukan sekedar mewakili klub, tetapi juga sebagai perwakilan Indonesia. Menurut dia, PSSI secara diam-diam mengajukan Arema Indonesia dan Persija Jakarta versi Indonesian Premier League (IPL), untuk menggantikan posisi Persipura di LCA. “AFC menolak karena memang tidak bisa diwakilkan. Dengan demikian, wakil dari Indonesia pun tidak ada,” katanya. Bertho juga menyesalkan sikap PSSI yang mengklaim legalitas Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) karena dalam pembentukannya ia nilai melanggar sejumlah peraturan PSSI sendiri. “LPIS memang dibuat oleh pengurus resmi, tetapi harus dilihat, sesuai aturan atau tidak? Hal-hal semacam inilah yang selalu dijaga Persipura. Seandainya kebijakannya sesuai peraturan, teman-teman klub pasti ikut,” tegasnya. Menurut dia, klub-klub keberatan ikut dalam liga IPL yang pesertanya membengkak dari 18 menjadi 24 klub itu. (ant)

BERYL COPY CENTRE

Way of Life!

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300

d 30jt, Discount s/ % unga 3,99 DP ringan/b

CANON IR 8500 = Rp.

DP

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

7jt-an

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


OLAHRAGA 7

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

Pertina Siapkan Tujuh Petinju

Pacquiao Mendapat Kenaikan Pangkat

ANTARA

SILAHTURAHIM DENGAN PRESIDEN— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) dan Ibu Ani Yudhoyono (kedua kanan) didampingi Menpora Andi Mallarangeng (keempat kiri) beramah tamah dengan sejumlah atlet penerima medali SEA Games ke-26 di halaman tengah komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/12). Presiden Yudhoyono bersilahturahim dengan Atlet peraih medali dan panitia SEA Games ke-26 serta panitia nasional KTT ke-19 ASEAN dan KTT terkait lainnya.

Presiden Ingin Indonesia Juara SEA Games Myanmar JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap para atlet nasional bisa meningkatkan prestasi dan mempertahankan gelar juara umum pada SEA Games ke-27 di Myanmar pada 2013. J"Kita tingkatkan prestasi ini. Saudara-saudara pasti ingin memenangkan SEA Games 2013 di Myanmar. Saya yakin itu," kata Yudhoyono saat bersilaturahmi dengan atlet peraih medali dan

Panitia SEA Games Ke-26, serta Panitia Nasional KTT Ke-19 ASEAN dan KTT Terkait Lainnya di halaman tengah komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin. Yudhoyono menegaskan, para

atlet harus berlatih keras dan bersatu jika ingin mencapai prestasi yang lebih tinggi. Semua pihak boleh bersyukur dan bergembira atas prestasi Indonesia pada SEA Games ke-26, namun hendaknya hal itu tidak membuat semua pihak menjadi takabur. "Khusus menghadapi SEA Games di Myanmar, mari kita berlatih lebih baik. Belajar dari pengalaman yang lalu," ujarnya. Yudhoyono mengatakan, semangat kebersamaan telah membuat Indonesia berjaya di ajang

SEA Games, meski awalnya banyak pihak meragukan kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara. Menurut dia, berbagai kritik itu harus disyukuri sebagai bahan untuk memperbaiki diri, terutama apabila kritik itu disampaikan secara tulus oleh pihak yang ingin Indonesia berhasil. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin selaku tuan rumah penyelenggara SEA Games ke-26 telah menyerahkan bendera SEA Games kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Myanmar Tin Sun

Polisi Khawatir “Tour Lombok-Sumbawa” Tidak Mulus SUMBAWA BARAT, HALUAN — Pejabat Polres Sumbawa Barat mengkhawatirkan kegiatan bersepeda "Tour de Lombok-Sumbawa" yang diikuti sejumlah negara pada 13-15 Desember mendatang, tidak berjalan secara mulus sehubungan kondisi jalan belum memenuhi standar. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumbawa Barat AKP Eliantoro di Taliwang, Senin, mengatakan ruas jalan raya di daerahnya selain cukup sempit juga masih banyak dalam proses perbaikan. "Terus terang kami khawatir kegiatan bersepeda yang diikuti peserta dari 10 negara itu tidak akan dapat berjalan seperti yang diharapkan," katanya. Terlepas dari itu, Kasatlantas mengaku bahwa pihaknya telah mendapat perintah dari Polda NTB untuk mengamankan rute yang akan dilalui peserta "Tour de LombokSumbawa" berkaitan dengan HUT ke-53 Provinsi Nusa Tenggara Barat itu. Sesuai standar pengamanan, kata dia, petugas patroli jalan raya harus mengamankan rute minimal 15 menit sebelum dilalui para peserta. Sempitnya ruas jalan ditambah kondisi medan yang kurang baik akan menyulitkan para petugas di lapangan. Polres Sumbawa Barat, lanjut Eliantoro, telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna memastikan

keamanan rute yang akan dilalui ratusan peserta kegiatan yang juga bertujuan untuk mempromosikan objek wisata LombokSumbawa itu. Namun, instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat mengaku belum menerima laporan resmi dari Pemerintah Provinsi NTB selaku penyelenggara "Tour de Lombok-Sumbawa". "Kami harus mengantisipasi sedini mungkin. Kesalahan sedikit saja, pembalap bisa kehilangan kontrol. Terus terang kami tidak mau disalahkan nantinya," ujarnya. Ia menyebutkan, sebanyak 178 anggota disiagakan untuk mengamankan rute yang akan dilalui para peserta. Para peserta akan melintasi jalan sepanjang 150 kilometer dari Pulau Lombok nenuju Pulau Sumbawa. Acara puncak pelepasan pada peserta "Tour de Lombok-Sumbawa" akan digelar di Labuhan Alas, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Sementara peringatan upacara HUT NTB dipusatkan di Sumbawa Besar, ibu kota Kabupaten Sumbawa. Rute di Sumbawa Barat dimulai dari Kecamatan Poto Tano, langsung ke Taliwang, ibu kota Kabupaten Sumbawa Barat. "Para pembalap akan mengelilingi Taliwang dan melanjutkan kembali perjalanan menuju jalan lintas TaliwangSumbawa dan jalur utara melintasi Desa

Samarekat hingga terus ke perbatasan Kabupaten Sumbawa dengan Kabupaten Sumbawa Barat," ujarnya. Kegiatan "Tour de Lombok-Sumbawa" akan diikuti oleh ratusan peserta dari negara di kawasan Asia Tenggara. Pemerintah Provinsi NTB juga akan memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mempromosikan Visit Lombok Sumbawa 2012. (ant) "Militer memberikan pangkat sesuai pada (tentara) cadangan sesuai dengan posisinya di pemerintahan. Anggota kongres setara dengan Letnan Kolonel," kata Cabunoc, sambil menambahkan kalau keputusan akhir tetap berada di tangan Presiden Benigno Aquino. Pacquiao memenangi kursi pertamanya di parlemen pada tahun lalu, dan berhak atas pangkat yang lebih tinggi setelah terpilih sebagai anggota kongres, kata Cabunoc. Menjawab kritik yang dialamatkan kepadanya terkait kualifikasinya di bidang militer, Pacquiao mengakui kalau dirinya bukan tentara, namun ia mengatakan ia dapat membantu militer melalui jalurjalur non perang. Pacquiao dikenal sebagai salah satu sosok yang berhasil keluar dari kemiskinan, dan kemudian menjadi salah satu atlet terkaya di dunia, serta dikenal sebagai salah satu sosok berpengaruh di Filipina.(ant)

PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

M

engucapkan Selamat & Sukses

PEMANCANGAN PERTAMA SEKALIGUS PENCANANGAN PEMINDAHAN PUSAT PEMERINTAHAN KOTA PADANG DI KAWASAN AIA PACAH, KECAMATAN KOTO TANGAH OLEH MENTERI DALAM NEGERI RI GAMAWAN FAUZI

Tertanda, Ir. H. AZHAR LATIF Direktur Utama

Paket Tour Suka Suka

DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz

IKHLAS

O

yang menjadi penyelenggara kegiatan dua tahunan itu pada 2013. Penyerahan itu dilaksanakan dalam upacara penutupan SEA Games ke-26 di Palembang pada 22 November 2011. Indonesia berhasil tampil sebagai juara umum dengan mengumpulkan 182 medali emas, 151 medali perak dan 143 medali perunggu. Prestasi itu sekaligus menandai kebangkitan Indonesia, setelah tidak menyandang gelar juara umum sejak 1997.(ant)

PADANG, HALUAN – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) Sumbar persiapkan sebanyak tujuh atletnya untuk menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pra PON seri III yang akan dihelat 11-16 Desenber mendatang dsi GOR UNP Padang. Ketujuh petinju putra tersebut yakni, Rahmat Taubat yang akan bertarung di kelas 49 kg, M Jamal (52 kg), Hendri Abdi (56 kg), Dedi Sialoho (60 kg), Abdul Halim (64 kg), Mifta Rivai (69 kg), serta Robby Chandra (91 kg). Diungkapkan Ketua Umum Pertina Sumbar Togi P Tobing, para petinju Sumbar ini sudah menjalani Trainning Centre (TC) penuh sejak November. “Anak-anak saat ini masih menjalani TC penuh, di GOR Beladiri Komplek GOR Haji Agus Salim Padang. Kami tetap menargetkan untuk meloloskan atlet sebanyak-banyaknya ke PON 2012 Riau mendatang,” terangnya saat menggelar konferensi pers di Jalan Haji Agus Salim Padang Senin (5/12). Togi yang didampingi sekumnya Fajril Ale, Kabid Wasit Arifni, serta pengiurus lainnya, menambahkan faktor tuan rumah bisa menjadi motivasi tersendiri bagi atletnya untuk mampu meraih hasil maksimal. “Kuota untuk seri III ini yakni sebanyak 40 petinju, oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan para atlet mampu tampil maksimal,” tambahnya. Kejurnas seri III ini diikuti oleh seluruh Sumatera, Papua Barat, Papua, Sulawesi Selatan (Sulsel), DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat (Jabar), Kalimantan Barat (Kalbar), Sulawesi Tenggara (Sulteng), Maluku Utara (Malut), Kalimantan Timur (Kaltim), Banten, Sulawesi Utara (Sulut), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah (Jateng), serta Jawa Timur (Jatim). Kejurnas tersebut akan mempertandingakan sebanyak Sembilan kelas untuk kategori putra dan enam kelas putri. Nantinya sebanyak 156 petinju akan lolos ke PON, 121 melalui kejurnas Pra PON, ditambah 35 atlet Pelatnas sert tuan rumah Riau. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dikabarkan akan membuka secara resmi Kejurnas seri terakhir tersebut. (h/rio)

Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand

&

3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya

Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam

r Neger i

Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat

BIM

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id

( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )

LOKASI

Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri

LB. MINTURUN

lam & L

ua

ket Tour Pa

Da

TVRI

Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Imlek Tour 3h2m tgl 21 Jan 2012 2. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m tgl 22 Maret 2012 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m tgl 5 April 2012 4. Isa Tour 3h2m & 4h3m tgl 17 Mei 2012

Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll. * Hub Kantor Marketing :

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

anugrah Tours

Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman

MANILA, HALUAN — Petinju Filipina, Manny Pacquiao, mendapat kenaikan pangkat, menjadi Letnan Kolonel pasukan cadangan Angkatan Darat, pada Senin. Kendati demikian, kecil peluang bagi petinju berjuluk PacMan ini untuk terjun di medan pertempuran. Pacquiao, yang juga merupakan anggota kongres yang mewakili Provinsi Sangani, mengenakan seragam hijau zaitun formal dan lencana pada upacara sederhana di markas besar militer di Manila. Panglima Angkatan Darat, Mayor Jenderal, Emmanuel Bautista, mengatakan ia berharap Pacquiao yang telah menjadi juara dunia tinju untuk delapan kelas berbeda, dapat menginspirasi warga lain agar mau bergabung dengan militer. "Ia dapat membantu perekrutan warga Filipina yang patriotis untuk bergabung dengan kekuatan cadangan, sebab kami berusaha keras untuk membangun kekuatan sebagai salah satu komponen besar dari angkatan darat kelas dunia, yang merupakan sumber kebanggaan nasional," ucap Bautista. Ia juga mengatakan kalau Pacquiao dapat membantu penerapan program tentara masuk desa untuk menjangkau warga masyarakat di pedesaan. Angkatan darat mengatakan kalau Pacquiao terdaftar sebagai anggota tentara cadangan dengan pangkat sersan pada 2006, ia kemudian dipromosikan menjadi sersan mayor tiga tahun kemudian sebagai penghargaan atas keberhasilannya menjadi petinju kelas dunia. Bagaimanapun, juru bicara angkatan darat, Mayor Harold Cabunoc, mengatakan kalau Pacquiao tidak diberikan pangkat Letnan Kolonel karena statusnya sebagai pahlawan tinju Filipina. (ant)

PT.Asia Andalas Wisata Jl. Terandam No. 25A Padang - Ph. 0751-32393 - Email : asia_tur@yahoo.com

r

Asiatu

Biro Perjalanan Wisata

0852 6328 0091, 0812 6734 3178

0812 672 9260

LOWONGAN KERJA

Dicari :

SOPIR Persyaratan : - Min. SLTA - Memiliki SIM A - Disiplin dalam bekerja Bagi yang berminat Silahkan hantar ke alamat : Jl. Pasir Putih Blok I No.7 Padang Hj. Sofyani 0751 - 442720 081374208592


8

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

PANITIA

Sumbar Rehabilitasi 30 Hektare Ekosistim Pesisir Pantai M. JONI

Anggota Satpol PP tengah diberikan arahan oleh Sekdakab Pessel, H Rosman Effendi di markas Satpol PP Pessel.

Pelatihan Mental dan Pisik Satpol PP Pessel PAINAN, HALUAN-Anggota Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Pessel mendapat pembinaan keterampilan fisik dan kesamaptaan, perbekalan pengetahuan dari Kodim 0311 Pessel dan Polres Pessel dalam membentuk watak kepribadian, pemeliharaan mental dan fisik dalam mendukung kelancaran tugas sebagai pelayanan publik. Pelatihan fisik dan kesempatan tersebut dibuka oleh Sekdakab H Rosman Effendi di halaman Markas Satpol PP Pessel di Jalan H Agus Salim Painan (5/12), kemudian untuk pelatihannya dilanjutkan di markas Kodim dan Polres Pessel. “Tugas Satpol PP cukup berat karena dihadapkan dengan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, maka diharapkan kepada anggota Satpol PP harus peka dan jeli dalam menyikapi permasalahan yang terjadi dilingkungan masyarakat,” kata H Rosman Efendi. Berbagai permasalah dan gangguan ketertiban lingkungan pasti terjadi misalnya, sapi yang berkeliayaran hewan ini harus ditertibkan sampai tuntas dengan kata lain, jangan sampai terjadi penertibannya tidak berlanjut atau sekali sekali saja,kondisi ini tidak akan membuat hasil yang maksimal. Bayak persoalan lain seperti, anak didik yang berkeluyuran pada jam pelajaran, PNS yang tidak disiplin berada diluar kantor seperti pasar dan lainnya, anak didik yang mangkal di warnet dan pemeriksaan HP bagi setiap anak didik di sekolah yang disenyalir ada klip Vidio pornografi, kondisi ini jangan dibiarkan dan harus ditertibkan. Melalui pelatihan ini akan dapat mencerminkan keberadaan Satpol PP mampu menyikapi secara arif dan bijaksana tanpa menunggu perintah, maka jangan membiarkan adanya kesempatan terhadap pelanggaran yang dapat meresahkan serta menganggu ketertiban lingkungan seperti perjudian, minuman keras, kenakalan remaja ugal-ugalan di jalan raya dan narkoba dan lainnya. Keberadaan Satpol PP ditengah masyarakat akan dapat dirasakan mamfaatnya, kemudian akan dapat mencermin sikap prilaku yang peduli terhadap kenyaman lingkungan, maka pendidikan dan pelatihan tersebut merupakan sarana untuk meningkatan kapasitas pengetahuan dan kemampuan personil agar dapat menjalan tugas wewenangnya secara profesional, terutama dalam menegakan peraturan daerah di kabupaten Pesisir Selatan. ( mjn)

PADAMKAN APIPelatihan Kesiapsiagaan Bencana (KSB) Sekolah digelar Yayasan dan kelompok pencinta alam Galapagos di SMA 16 Padang, Minggu. Peserta mendapat pelatihan pengelolaan tanggap darurat, kesiapsiagaan di sekolah, pertolongan pertama dan pemadaman kebakaran.

Galapagos Gelar Pelatihan KSB Sekolah

PADANG, HALUAN-Yayasan Galapagos melaksanakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana (KSB) Sekolah, Minggu (4/ 12). Pelatihan yang berlangsung di SMAN 16 Padang ini i diikuti 60 peserta dari kalangan siswa dan guru SMAN 16 Padang, SMKN 9 Padang dan Sispala Galapagos. Sesuai dengan tradisi di Galapagos sebagai lembaga yang berasal dari pecinta alam, pelatihan diawali dengan penanaman pohon trambesi di lingkungan SMAN 16 Padang. Penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Perwakilan peserta Dinas Pendidikan dan BPBD Padang. Menurut pendiri Galapagos, Aldes Fitriadi, pendiri Galapagos menyatakan, dalam pelatihan ini, peserta dibekali empat materi yaitu pengelolaan tanggap darurat, kesiapsiagaan di sekolah, pertolongan pertama dan pemadaman kebakaran. Peserta juga dilatih mendirikan tenda barak. Materi ini diberikan mengingat SMAN 16 Padang yang teletak di zona hijau bencana tsunami dan memiliki area yang luas, potensial sebagai meeting point. “

Dengan adanya materi pendirian tenda barak, siswa SMA tersebut mampu membantu pendirian fasilitas pengungsian di area sekolah mereka,” paparnya. Pelatihan Kesiapsiagaan Sekolah merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pengurangan Risiko Bencana berbasis komunitas sekolah (PRB Sekolah). Program ini dilaksanakan oleh Yayasan Galapagos sejak Bulan juli 2011 dengan mendampingi SMAN 16 dan SMKN 9 Padang. Program ini didukung oleh Global Quest, Pertamina dan beberap donator individual. Pendampingan kedua sekolah melalui Program PRB Sekolah merupakan upaya pembelajaran bagi Yayasan Galapagos. Rencananya pada tahun 2012 pembelajaran dari kedua sekolah ini diduplikasi ke 10 SLTA di Kota Padang dan beberapa SLTA Kabupaten Tanah Datar. Kehadiran BPBD Tanah Datar sebagai peninjau dalam beberapa kali kegiatan Program PRB Sekolah terkait dengan rencana itu. “Sasaran program PRB Sekolah

Yayasan Galapagos tidak hanya siswa, tetapi seluruh warga sekolah. Program PRB Sekolah mendorong adanya forum atau komite di sekolah untuk upaya-upaya pengurangan risiko bencana di sekolah. Komponen forum atau komite tersebut adalah siswa, guru, pegawai dan pimpinan sekolah. Forum atau komite ini didampingi oleh Program PRB Sekolah untuk melakukan kajian kerentanan dan kapasitas (HVC-A). Hasil kajian selanjutnya menjadi dasar bagi forum atau komite PRB Sekolah untuk menghasilkan rencana mitigasi, rencana kontijensi dan rencana operasional kedaruratan. Seluruh rencana tersebut akan menjadi dasar pembuatan perencanaan dan kebijakan pimpinan sekolah. Sehingga pengurangan risiko bencana menjadi bagian melekat dalam pengelolaan sekolah. Begitu juga dengan integrasi pengetahuan kebencanaan dalam proses belajar mengajar (PBM). Teknis dan metode pengajarannya juga merupakan salah satu rekomendasi yang dihasilkan oleh forum atau komite PRB Sekolah,” ujar Aldes. (dn/rel)

PADANG, HALUAN—Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumatera Barat (Sumbar) merehabilitasi kawasan ekosistem pesisir pantai dan jenis biota lainnya seluas 30 hektare selama 2011 sampai 2015.

Untuk melaksanakan kegitan tersebut dibutuhkan dana mencapai total Rp2,25 miliar bersumber dari APBD Sumbar tahun anggaran 2011 hingga 2015, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Senin. Rehabilitasi ekosistim pesisir pantai dan jenis biota lainnya tersebut dilakukan secara bertahap dengan rincian, pada 2011 dilaksanakan terhadap kawasan seluas dua hektar dengan dana dibutuhkan sebesar Rp150 juta. Kemudian di 2012 direhabilitasi seluas empat hektar ekosistim pesisir pantai dan jenis biota lainnya dengan kebutuhan dana pelaksanaannya sebesar Rp300 juta dan pada 2013 pada areal enam hektar dengan biaya Rp450 juta. Selanjutnya, pada 2014 dilakukan rehabilitasi pada kawasan seluas delapan hektar dengan anggaran Rp600 juta dan di 2015 direhabilitasi lagi seluas 10 hektar dengan kebutuhan dana pelaksanaannya Rp750 juta. Dengan demikian, dalam periode 20112015 seluas total 30 hektar kawasan ekosistim pesisir pantai dan jenis biota lainnya dapat direhabilitasi dengan total kebutuhan biayanya Rp2,25 miliar. Pada periode tahun yang sama, DKP Sumbar juga melakukan pengelolaan kawasan pesisir lautan dan pulau-pulau kecil yang dikelola secara berkelanjutan dengan target pelaksanaannya pada 15 kawasan. Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan anggaran total sebesar Rp1,57 miliar bersumber dari APBD 2011 hingga 2015. Kegiatan ini juga dilakukan bertahap dengan rincina pada 2011 dilaksanakan untuk satu kawasan dengan anggaran sebesar Rp125 juta. Lalu di 2012 dilaksanakan untuk dua kawasan dengan biaya Rp250 juta. Kemudian pada 2013 dikelola kawasan pesisir lautan dan pulau-pulau kecil secara berkelanjutan untuk tiga kawasan dengan biaya Rp325 juta dan di 2014 pada empat kawasan dengan biaya Rp400 juta serta di 2015 di lima kawasan dengan dana pelaksanaannya Rp475 juta. (ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

DPRD Riau Gagas Ranperda Muatan Berlebih

LINGKAR SBY Batal ke Dumai DUMAI, HALUAN — Kementrian Pertahanan RI akhirnya memastikan Wakil Presiden RI Boediono dijadwalkan memimpin upacara militer puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) ke XII, 13 Desember 2011 mendatang di Kota Dumai. Sebelumnya direncanakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan memimpin langsung helat nasional ini, namun kepastian terakhir diwakilkan kepada Wapres. Selain memimpin Harnus, Wapres juga akan menyaksikan serangkaian kegiatan Harnus yang dipusatkan di di lokasi Terminal Agri Bisnis. Diantaranya, kegiatan Satgas Mentar Latsitarda 1.500 taruna 4 angkatan, dan perguruan tinggi, dialog interaktif, gerakan bersih laut secara serempak di 300 pelabuhan seluruh Indonesia, latihan gabungan pasukan pemukul rekasi cepat TNI dan beberapa kegitan lainnya. Sedangkan kegiatan yang sudah terlaksana sebelumnya, seminar maritim, lomba karya tulis ilmiah, festival olahraga perairan, bakti sosial TNI AL, lintas nusantara remaja bahari, Sail Wakatobi, pameran dan lomba masak serba ikan. Walikota Dumai Khairul Anwar saat dimintai tanggapan menyatakan siap menjadi tuan rumah pelaksanaan hari nusantara dengan segala kelebihan dan kekurangan. Bahkan untuk mengantisipasi kondisi turun hujan saat kegiatan, ia mengharapkan lapangan upacara sudah tuntas jelang 9 Desember mendatang. Demikian juga dengan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit juga mengungkapkan kesiapan Kota Dumai menjadi tuan rumah sudah mencapai 80 hingga 90 persen. Ia mengharapkan jelang 4 hari sebelum pelaksanaan harnus seluruh persiapan dan rute lintasan Wapres sudah maksimal. (hr/zak)

PEKANBARU, HALUAN — Komisi C DPRD Riau tengah bakal mengusulkan Ranperda inisiatif muatan berlebih. Besar kemungkinan sebagian materi Ranperda tersebut diadopsi dari Perda yang telah dijalankan Pemprov Kalimantan Selatan.

SUTANA

PESAWAT SKY — Sebuah Pesawat Sky mendarat, dan menurunkan penumpang saat baru tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Senin (5/12). Kelangkaan bahan bakar pesawat (Avtur) membuat pesawat harus mengisi bahan bakar di Bandara Hang Nadim Batam.

DITANGKAP POLRESTA BARELANG

BALOI, HALUAN-Mona (17), siswi sebuah SMK swasta di Batam ditangkap pihak kepolisian Polresta Barelang beberapa hari lalu. Pasalnya, siswi kelas III itu diduga kuat kerap menjual anak baru gede (ABG) ke pria hidung belang untuk memuaskan nafsu bejatnya dengan tarif cukup tinggi. Selain Mona, polisi juga tengah mengejar pelaku berikutnya bernama Putri yang diduga kuat terlibat dalam

Siswi SMK Jadi Germo ABG

perdagangan perempuan di bawah umur (trafiking) yang sebagian besar korbannya anak-anak usia sekolah setingkat SMP dan SMA di Batam. “Pelakunya masih sekolah. Korbannya juga anak-anak sekolah, istilahnya ABG dijual ke orang dewasa,” ujar sumber kepolisan berpangkat Inspektur Satu (Iptu) kepada wartawan di Mapolresta Barelang, Minggu (4/12). Serang pelaku (Mona)

sudah dimanakan, tinggal seorang lagi yang mesih dikejar keberadaanya. Penangkapan terhadap pelaku berawal dari laporan orang tua korban berinisial HN kepada polisi, bahwa anaknya bernama Sil menjadi korban perdagangan seksual. “Ibunya lapor polisi karena anaknta dijual sebagai budak seks oleh Mona. Dari laporan itu, polisi menelusurinya kemudian menangkap pelaku,” ujarnya. Informasi di Maporesta

Barelang, transaksi hitam yang dilakukan Mona sudah berjalan cukup lama. Korbannya sebagian besar anak-anak usia sekolah, bahkan ada siswi SMP juga yang jadi korban. Dalam pelaksanaanya, Germo (pelaku) biasa mangkal di kawasan food court Empang Batam Centre. Setelah mendapat order dari konsumen, dia langsung menghubungi ABG yang siap meladeni konsumen tersebut kemudian dibawanya ke sebuah

hotel mewah di kawasan Nagoya. Kata sumber, tarifnya jutaan rupiah untuk sekali booking. Selain SL yang menjadi korban perdagangan anak tersebut, ada dua korban lagi bernama N, dan SF yang belum melapor polisi. “Jika ada orang tua yang merasa anaknya menjadi korban dalam kasus ini, diharap segera lapor polisi,” himbau Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur. (hk/tea)

Anggota Komisi C DPRD Riau Roem Zein mengatakan, secara umum spesifikasi kondisi tonase jalan antara Provinsi Riau, dan Kalimantan Selatan hampir sama, termasuk aktivitas angkutan kendaraan beratnya. Namun yang terjadi perbedaan antara kedua daerah tersebut yakni kondisi jalan di sana sangat terjaga dengan baik dibandingkan yang ada di Riau. Hal ini dikarenakan Kalimantan Selatan lebih dahulu telah punya peraturan daerah berupa Perda larangan muatan lebih, dan Perda tersebut telah berjalan secara maksimal dan dipatuhi para pengusaha setempat. Dalam pelaksanaan di lapangan katanya, Pemprov Kalsel memberi tindakan tegas kepada pengemudi yang terbukti mengangkut muatan melebihi tonase jalan. Petugas jembatan timbang tidak seganmenyuruh membongkar muatan yang lebih, atau pengendara kembali balik arah. Dan kemungkinan draft seperti itu yang bakal kita laksanakan nantinya bila Ranperda ini bisa disahkan. “Memang bagi Riau ada beberapa persoalan yang bakal dihadapi dalam menjalankan kebijakan Perda Muatan lebih nantinya. Pertama katanya, soal banyaknya pintu masuk dan pintu keluar yang ada di wilayah menuju jembatan timbang, sehingga bila jalur ini terbukti dilarang maka biasanya pengemudi akan mencari jalan alternatif lain yang bisa me-

lewati jembatan timbang dimaksud. Faktor lain yang tidak kalah hebatnya adalah menyangkut mental para petugas di lapangan maupun aparat keamanan setempat. Karena, pada umumnya para pengemudi sangat paham terhadap adanya prilaku oknum petugas maupun oknum aparat dalam menindak pengemudi yang terbukti melanggar aturan, sehingga persoalan membina aparatur lapangan sangat mutlak dilakukan segera. “Kita sudah melihat langsung ternyata aparatur petugas jembatan timbang bersikap profesional dan menindak sesuai tingkat kesalahan. Bahkan soal tingkat kesejahteraan kita melihat tidak jauh berbeda dengan yang ada di Riau. Cuma yang bedanya rasa tanggung jawab saja terhadap menjaga Perda dan kestabilan jalan.” jelasnya. Sama halnya dengan Kalsel, sangat memungkinkan dalam tahap pembahasan Ranperda nantui Komisi C bakal mengundang pengusaha yang menggunakan transportasi alat berat untuk diminta komitmennya dalam menjalankan Perda yang bakal dibuat. Komisi C belum bisa memastikan batas beban angkutan berat yang diperbolehkan guna menepis adanya angkutan kendaraan berat saat ini yang bisa mencapai 40 ton, atau jauh dari tonase jalan yang ada di Riau. (hr/dar)

gunting disini

Nama Tempat/Tanggal Lahir Alamat Telepon Seluler/rumah Alamat Email

Dapat dikirim tanpa perangko, izin kepada Kantor POS Padang No.4351/PENJ/KPPD/IIII Tgl. 28 November 2011

:___________________________________________ :___________________________________________ :___________________________________________ :___________________________________________ :___________________________________________

DATA RESPONDEN DAN ANGKET PEMBACA

Salam, Pembaca yang budiman; setelah terbit selama setahun Harian Haluan di bawah manajemen baru sudah mengalami berbagai perubahan. Semua ditujukan demi kebaikan penerbitan maupun untuk memenuhi kebutuhan pembaca. Kini kami ingin mengetahui seperti apa Anda para pembaca melihat Harian Haluan, apa pendapat Anda tentang Haluan dengan segala isi dan pelayanannya. Kami bangga sekali kalau Anda meluangkan waktu mengisi angket ini. Untuk 1000 pengirim pertama, akan kami hargai dengan bingkisan menarik dari Harian Haluan. Terimakasih Penerbit

Cara pengiriman: Gunting halaman angket ini dan lipat menjadi tiga bidang menurut garis yang sudah disediakan, lalu tutup atau kunci dengan stapler (jangan pakai lem) Isian angket dapat Anda antarkan langsung ke kantor pos terdekat tanpa harus dibubuhi parangko atau bebas bea pengiriman.

Kepada Yth, PO BOX 2345

Dapat dikirim tanpa perangko, izin kepada Kantor POS Padang No.4351/PENJ/KPPD/IIII Tgl. 28 November 2011

gunting disini

gunting disini

Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan Usia : a. 15 - 19 Tahun b. 20 - 25 Tahun c. 26 - 31 Tahun d. 32 - 37 Tahun e. 38 - 43 Tahun f. 44 - 49 Tahun g. Di atas 50 Tahun Status Perkawinan : a. Kawin b. Tidak Kawin c. Duda d. Janda Pendidikan : a. SD b. SMP c. SMA/SMK d. D3 e. S1 f. S2 g. S3 Profesi : a. Karyawan Swasta b. Guru/Dosen c. Mahasiswa d. Pelajar e. Militer/Polisi f. Dokter g. PNS (non Pendidik/Non TNI-Polri) h. Politisi i. Pengusaha j. Profesional (pengacara/arsitek/konsultan/notaris dll) Sektor Usaha/bidang pekerjaan : a. Pendidikan b. Kesehatan c. Media d. Hiburan e. Keagamaan f. IT/Teknologi g. Manufaktur h. Perdagangan i. Pertanian j. Energi k. Lingkungan l. Seni dan Budaya m.Perbankan/Keuangan n. Transportasi o. Distribusi p. Pangan q. Farmasi r. Pemerintahan s. Hukum t. Legislasi u. Politik v. Lainnya Pengeluaran biaya rutin rumah tangga (tidak termasuk cicilan pinjaman atau angsuran) rata-rata per bulan: a. Rp700.000 s/d Rp1.000.000 b. Rp1.000.000 s/d Rp1.500.000 c. Rp1.500.000 s/d Rp2.000.000 d. Rp2.000.000 s/d Rp2.500.000 e. Rp2.500.000 s/d Rp3.000.000 f. Diatas Rp3.000.000

lipat 2

lipat 1

tampak depan lipat kedalam

halaman tampak belakang

halaman tampak depan alamat pengiriman

DATA RESPONDEN DAN ANGKET PEMBACA

lipat kedalam

nci tutup/ku ngan atas de stapler

pinggir

Salam, tampak belakang Hak Angket ini terselenggara atas kerjasama dengan :

Kepada Yth, PO BOX 2345

Hak Angket ini terselenggara atas kerjasama dengan :

gunting disini

TENTANG ANDA


10 LUAR NEGERI

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

SESALKAN SERAGAN NATO

Obama Telepon Zardari

WASHINGTON, HALUAN — Presiden AS, Barack Obama, menelepon Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari, Minggu (4/12), untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa atas serangan udara yang menewaskan 24 tentara Pakistan di dekat perbatasan dengan Afganistan lebih dari seminggu lalu. “Presiden menegaskan, insiden yang sangat disesalkan itu bukan serangan yang disengaja terhadap Pakistan dan menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat untuk melakukan penyelidikan penuh atas insiden tersebut.” Demikian pernytaan Gedung Putih . “Kedua presiden menegaskan kembali komitmen mereka bagi hubungan bilateral AS-Pakistan, yang sangat penting bagi keamanan kedua negara, dan mereka sepakat untuk tetap berhubungan dekat.” Percakapan antara Obama dan Ali Zardari itu merupakan upaya terbaru dalam mengatasi hubungan yang tegang antara kedua negara setelah sebuah serangan udara NATO yang menewaskan tentara Pakistan pada 26 November lalu. Setelah serangan itu, Perdana Menteri Pakistan, Yousuf Raza Gilani, mengatakan kepada CNN bahwa Pakistan mengevaluasi ulang hubungannya dengan Amerika Serikat. NATO menyebut peristiwa itu “tidak disengaja”. Menlu AS Hillary Clinton dan Menteri Pertahanan Leon Panetta menyebut insiden itu sebagai sebuah “tragedi” dan telah menyampaikan belasungkawa, meskipun Washington tidak mengeluarkan permintaan maaf resmi. Masalah pasukan AS dan NATO yang memasuki wilayah

Pakistan menjadi topik yang sangat sensitif di negara Pakistan sejak Mei, ketika pasukan komodan AS menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, di Abbottabad tanpa persetujuan pemimpin Pakistan. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN pekan lalu, Gilani mengatakan, negaranya ingin mempertahankan hubungan dengan Amerika Serikat sejauh ada saling menghormati dan menghargai. Ditanya apakah Pakistan mendapat penghormatan itu, Perdana Menteri itu mengatakan, “Pada saat (itu) tidak. Jika saya tidak bisa melindungi kedaulatan negara saya, bagaimana kami bisa mengatakan bahwa ini adalah (hubungan) saling menghormati dan (demi) kepentingan bersama?” tanyanya secara retoris. Pakistan telah mengambil sejumlah langkah terhadap NATO sejak serangan itu. Langkah itu termasuk pengumuman pada Jumat oleh Menteri Luar Negeri Hina Rabbani Khar, bahwa pasukabn perbekalan NATO dan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional tidak bisa lagi disalurkan melalui Pakistan, padahal Negara itu telah menjadi rute pasokan penting bagi pasukan sekutu yang telah berjuang selama lebih dari satu dekade di negara tetangga Afghanistan. Cabut Siaran BBC Dalam pada itu warga Pakis-

tan kini tidak lagi bisa menyaksikan siaran BBC World Service. Para pelanggan saluran televisi Pakistan yang biasa menonton BBC World Service tidak akan bisa melihat apa-apa lagi di saluran itu sejak Selasa malam, kecuali gambar satelit bertanda “X” merah. Teks di bawahnya berbunyi “Tidak ada siaran – maaf atas gangguan ini.” Perusahaan-perusahaan televisi kabel Pakistan sengaja mencabut BBC World Service sebelum tengah malam waktu setempat. Alasan tindakan itu katanya adalah untuk menanggapi film dokumentasi saluran Inggeris itu beberapa minggu sebelumnya, berjudul “Secret Pakistan”. Sebuah potongan film itu menyebutkan, “Film serial ini berkisah tentang mengenai bagaimana Pakistan selama satu dasawarsa menipu Amerika dan negara-negara Barat, dan kemudian ketahuan.” Setelah bagian pertama film itu ditayangkan, juru bicara militer Pakistan mencemooh film itu sebagai “tidak berdasar, dibuatbuat, dan jahat.” Asosiasi Saluran Televisi Pakistan, organisasi nonpemerintah, mengatakan tindakan terhadap BBC itu merupakan peringatan kepada semua saluran televisi asing. Khalid Arian, juru bicara asosiasi itu, mengatakan stasiun televisi asing yang berniat menjelek-jelekkan Pakistan akan diboikot oleh perusahaanperusahaan televisi kabel juga. BBC mengeluarkan pernyataan mengecam semua tindakan yang “mengancam kebebasan redaksional dan mencegah pemirsa mengakses layanan berita internasional yang tidak berat sebelah.” BBC mendesak saluran mereka di Pakistan dihidupkan lagi se-

cepatnya. Perusahaan-perusahaan televisi kabel tidak terikat secara hukum untuk menyiarkan saluran-saluran televisi asing di Pakistan, sehingga tidak banyak bisa dilakukan BBC saat ini. Para pejabat Pakistan juga mengatakan mereka menyaksikan dengan seksama film”Secret Pakistan” untuk mengetahui apakah BBC melanggar undang-undang media di negara itu. Tindakan Pakistan itu meningkatkan kekhawatiran mengenai penyensoran di negara yang mayoritas penduduknya Muslim itu, di mana Facebook dilarang sebentar tahun lalu dan Badan Otorita Telekomunikasi Pakistan mencoba untuk memblokir tulisan-tulisan yang mengandung kata-kata yang dilarang awal bulan ini. (voa/kcm)

REUTERS

BUBARKAN BENTROK — Pasukan Polisi Nepal membubarkan anggota Liga Komunis Muda, sayap dari Partai Komunis Bersatu Nepal (Maoist), setelah mereka bentrok dengan anggota Asosiasi Pemuda Nepal (YAN), sayap dari Partai Komunis Nepal Bersatu Marxis Leninis (CPN-UML) saat aksi unjuk rasa di Kathmandu, Minggu (4/12).

Jangan Bongkar........................................Sambungan dari Hal.1 Kota Padang di kawasan Aia Pacah, Senin (5/12). Dengan adanya pusat perkantoran Pemko Padang ini, hendaknya Kota Padang dapat menjadi ikon Sumatera Barat (Sumbar) bahkan ke ajang nasional. “Untuk mewujudkan Kota Padang sebagai ikon, hendaknya Kota Padang bersinergi dengan provinsi. Bahkan jika perlu melibatkan seluruh unsur. Selain itu, adanya kesungguh-sungguhan dari berbagai pihak sebagai wujud kecintaan terhadap Kota Padang,” ujarnya. Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, pembangunan pusat perkantoran Pemko Padang di kawasan Aia Pacah ini mengakomodasi kebutuhan di antaranya, menciptakan fasilitas perkantoran yang terpusat di suatu kawasan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas, mengurangi konsentrasi massa pada

kawasan rawan bencana tsunami di Kecamatan Padang Barat, serta mendorong dan mengarahkan pembangunan kota di kawasan timur dan utara Kota Padang. “Pembangunan pusat pemerintahan ini dengan sistem multi years tahun anggaran 2011, 2012 dan 2013, yang dimulai dengan pembangunan kantor walikota senilai Rp106,19 miliar, selanjutnya pembangunan gedung DPRD Kota Padang dan Masjid Raya. Kemudian, secara bertahap akan dilanjutkan dengan pembangunan kantor-kantor SKPD di lingkungan Pemko Padang. Sedangkan, untuk anggaran diperoleh dari APBD Provinsi Sumbar, APBN dan APBD Kota Padang. Ia mengharapkan, dengan kondisi anggaran Kota Padang yang terbatas kiranya Mendagri memberikan dukungan untuk mengalokasikan dana bantuan pembangunan pusat pemerintahan

kota padang melalui APBN. “Pembangunan pusat perkantoran Pemko Padang yang baru, memiliki dimensi dan arti yang lebih luas dari hanya sekedar membangun fisik perkantoran semata. Pembangunan ini diharapkan, menjadi batu loncatan bagi terealisasinya visi Kota Padang menuju metropolitan yang religius, aman, dan sejahtera,” tambahnya. Mantan Walikota Padang periode 1971-1983 H. Hasan Basri Durin mengatakan, dengan adanya pusat perkantoran Pemko Padang yang baru hendaknya perlu perbaikan drainase di sepanjang jalan By Pass, karena kalau hujan deras air akan menumpuk di drainase dan akhirnya menyebabkan banjir. Selain itu, Padang membangun terminal. Padang satusatunya daerah di Indonesia yang tidak punya terminal. Dengan adanya terminal, maka orang yang

berkunjung ke Kota Padang akan jelas kemana akan naik dan turun. Sedangkan, yang terjadi saat ini tidak jelas. “Bahkan, UNP pun kini sudah jadi terminal,” katanya. Dengan adanya universitas Bung Hatta (UBH) di depan pusat pemerintahan maka akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. Sekda Sumbar Ali Asmar mewakili Gubernur Sumbar mengatakan, Pemko Padang hendaknya mengarahkan pembangunan ke daerah pinggiran atau kawasan timur. “Dengan adanya pemindahan pusat pemeritahan Kota Padang dari Padang Barat ke Koto Tangah, hendaknya Pemko Padang mulai menata kembali Kota Padang. Serta, menggali potensi-potensi yang ada kemudian melakukan reformasi birokrasi demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (h/ade)

gunting disini

Sudah berapa lama Anda mengenal Haluan? a. Kurang dari 3 bulan. b. Lebih dari 5 tahun c. Lebih dari 20 tahun 2. Bagaimana cara Anda mendapatkan Koran Haluan? a. Beli secara eceran b. Berlangganan 3. Kalau membeli secara eceran, di mana Anda mendapatkan Haluan? a. Pedagang Koran di pasar b. Pedagang Koran dekat tempat tinggal. c. Pengasong Koran di perempatan jalan 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan? a. Kurang dari 3 bulan b. Lebih dari 5 tahun. c. Lebih dari 20 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan? a. Karena Koran keluarga sejak lama b. Karena isinya memang menarik. c. Karena disediakan oleh kantor. d. Beritanya lebih dipercaya 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Koran Haluan. Kalau iya kenapa? a. Karena Haluan sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding Koran Koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik. d. Saya tidak menemukan informasi yang saya butuhkan 7. Jam berapa Koran Haluan sampai di tempat Anda? a. Sebelum jam 05.00 wib. b. Setelah jam 06.00 wib c. Setelah jam 07.00 wib d. Setelah jam 08.00 wib 8. Kemana Koran Haluan Anda di antar a. Ke rumah b. Ke Kantor c. Ke toko/tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan? a. Berita Headline b. Kolom Refleksi c. Berita ekonomi d. Berita Olahraga e. Berita Politik f. Berita Kriminal g. Opini h. Berita Hiburan i. Cerbung j. Atau yang lain…. 10. Selain Haluan Anda berlangganan Koran apa? (boleh pilih lebih dari satu) a. Padang Ekspres b. Singgalang c. Posmetro d. Kompas e. Media Indonesia 11. Kenapa Anda masih berlangganan Koran lain? (abaikan pertanyaan jika Anda tidak berlangganan koran lain) a. Berita Haluan dirasa kurang cukup b. Hanya sekedar pembanding. 12. Selain membaca koran, media mana lagi yang ada akses untuk mendapatkan informasi dan hiburan? a. TV Lokal b. TV Nasional c. TV Internasional d. Media Online di internet e. Melalui akses Ponsel

13. Berapa lama Anda membaca Koran Haluan setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam b. Lebih dari 1 jam 14. Berapa orang yang membaca Koran Haluan di rumah Anda? a. 1 orang b. 2 Orang c. 3 Orang d. 4 Orang e. 5 Orang f. Lebih dari 5 orang 15. Berita apa menurut Anda yang perlu ditambah lagi di Haluan? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Teknologi f. Kesehatan g. Hiburan h. Atau yang lain…. 16. Menurut anda perwajahan Haluan saat ini: a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 17. Bagaimana menurut Anda desain iklan yang ditampilkan di Haluan saat ini? a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 18. Dalam kebijakan dan arah pemberitaan, dibanding dengan media lain di Sumatera Barat apakah menurut Anda a. Haluan Koran yang tidak memihak/netral b. Haluan Koran yang memihak partai tertentu c. Haluan Koran yang memihak pemerintah d. Haluan Koran yang memihak etnis tertentu e. Haluan Koran yang memihak pasar 19. Kualitas cetak Haluan saat ini menurut Anda: a. Sudah baik b. Biasa-biasa saja c. Belum baik d. Sangat Buruk 20. Jika Anda bandingkan cara penulisan/bahasa Haluan dengan koran lain di Sumatera Barat maka a. Penulisan Haluan Lebih Baik b. Penulisan Haluan Sama saja dengan korang lain c. Penulisan Haluan lebih buruk 21. Jumlah halaman Haluan saat ini adalah 24 halaman, menurut Anda: a. Perlu ditambah b. Sudah cukup c. Perlu dikurangi 22. Jumlah berita/artikel di halaman depan saat ini ada 8 judul, menurut Anda: a. Terlalu ramai b. Terlalu sedikit c. Pertahankan saja yang sekarang 23. Dengan harga eceran Rp2.500/eksemplar seperti sekarang, harga itu menurut Anda: a. Terlalu Mahal b. Harga yang wajar c. Cukup murah d. Terlalu murah

24. Pernahkan Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani dengan cukup baik. b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 25. Kendaraan roda empat dari merk apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah/kantor? a. Toyota b. Suzuki c. Suzuki d. Mitsubishi e. Nissan f. Hyundai g. Ford h. Honda i. Isuzu j. VW k. Mercedez l. Atau yang lain…….. 26. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa f. Bajaj g. KTM 27. Guna merawat kendaraan, Anda menggunakan oli merk a. Top 1 b. Pertamina c. Esso d. Castrol e. Penzzoil f. Agip g. Indomobil h. STP i. Petronas j. Mobil 1 k. Shell l. Valube m. Lainnya 28. Untuk barang-barang elektronika seperti AC, TV, Lemari Es, merek apa yang Anda gunakan di rumah? a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Sanyo f. Hitachi g. Philips h. Sony i. Polytron j. Atau merek lain…. 29. Apa merek handphone yang anda gunakan sehari hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sonny Ericson e. LG f. Mito g. Nexian h. Atau yang lain… 30. Layanan seluler apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. Indosat

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

e. Axis f. Three g. Smartfren Seberapa sering Anda mengganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru. d. Tidak pernah ganti Untuk layanan perbankan (tabungan/kredit) anda memilih bank: a. Bank Nagari b. BRI c. BNI d. BCA e. BII f. Danamon g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Commonwealth Bank m. Bank NISP n. Atau bank lain Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negeri b. Luar Negeri Maskapai penerbangan apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar Provinsi? a. Garuda Indonesia b. Air Asia c. Lion Air d. Batavia e. Sriwijaya f. Atau yang lain…….. Ketika bebergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapore b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f. Atau Negara lain……. Untuk pendidikan, Anda lebih memilih anakanak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? Kalau iya, asuransi apa yang Ada ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi pendidikan d. Kebakaran e. Kendaraan Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih? a. AJB Bumiputra 1912 b. Asuransi Jasa Indonesia c. Manulife d. Asuransi Wahana Tata e. Asuransi Bumi Asih Jaya f. Asuransi Takaful g. ACA Life h. Berdikari i. Askrindo j. Bangun Askrida k. ABDA l. Prudensial m. Atau yang lain………………….. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di?

a. Pasar tradisional. b. Minimarket c. Supermarket d. Pasar Raya 40. Kalau berbelanja Pusat Perbelanjaan Anda lebih sering ke? a. Foodmart b. Ramayana c. Matahari d. Suzuya e. Damar Plaza f. Yosie Group g. Citra Swalayan h. Sari Anggrek i. Singgalang 41. Olahraga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala? a. Jalan pagi b. Fitness c. Renang d. Tenis lapangan e. Sepakbola f. Bulutangkis g. Basket h. Golf i. Lainnya B. Penilaian Mengenai Surat Kabar Harian Haluan 1. Pendapat Anda apa yang mendasari daya tarik (keunggulan) surat kabar Harian Haluan: 1. Berita Politik dan Ekonomi lebih luas 2. Banyak terdapat informasi lowongan pekerjaan 3. Adanya penyajian teka - teki silang 4. Adanya penyajian cerpen maupun TTS 2. Pendapat Anda mengenai penyajian isi berita "HALUAN" ; 1. Bagus sekali/menarik sekali 2. Bagus/menarik 3. Cukupan 4. Jelek/tidak menarik 3. Anda membaca Koran Haluan tersebut karena alasan (pertanyaan 2) ; 1. Design penyajian isi beritanya menarik 2. Senang membaca Koran Haluan karena lengkap 3. Menjadi kebutuhan informasi (referensi) yang penting 4. Ketertarikan adanya penyajian cerpen dan TTS 4. Menurut Anda seberapa besar pengaruh Koran "HALUAN" bagi pembaca dalam mendapatkan kebutuhan berita/informasi ; 1. Sangat berpengaruh 2. Kadang - kadang berpengaruh 3. Tidak terlalu berpengaruh 4. Sama sekali tidak berpengaruh 5. Persepsi Anda mengenai "HALUAN" yang sudah lebih terkenal di masyarakat ; a. Kepercayaan terhadap surat kabar HALUAN b. Lengkap isi beritanya c. Menyajikan ragam pilihan dalam membaca (cerpen, pusi, TTS) d. Penyajiannya menggunakan ragam bahasa yang sopan 6. Apakah Anda setuju jika penerbit tetap mempertahankan mutu dan kualitas dari isi berita yang disajikan oleh "HALUAN" ; A. Tidak setuju B. Setuju, alasannya ________________________________

= Isi dengan cara dilingkari

gunting disini

1.


11

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

Dua Residivis ..............................Sambungan dari Hal.1 Jadi Bupati ..................................Sambungan dari Hal.1 Pertama Darmilis (50 th) panggilan Das ditangkap Minggu pukul 23.00 di Simpang Pogang Pulau Punjung. Berselang satu setengah jam kemudian, pada Senin dini hari pukul 00.30 atas pengembangan kasus Darmilis ini, terungkap Jon Kenedi alias Jon Ompong dan ditangkap di Pasar Pulau Punjung. Dikatakan, keduanya tersangka merupakan pelaku lama. Das sudah menjalani hukuman dua tahun penjara pada tahun 2009, dan Jon Kenedi juga telah terhukum dua tahun. Jon dengan kasus yang sama, baru saja 7 Agustus kemarin bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Sijunjung. Tersangka dijerat pasal

itu dari Jon,” Matanari Saat Das dan Jon diintrogasi Kapolres menyebutkan, keduanya telah sama-sama mengedar dan memakai Narkoba selama kurang lebih tiga tahun. Namun saat ditanya kemana barang-barang tersebut diedarkan, mereka tidak mengaku. “Kami hanya untuk konsumsi pribadi saja pak, tidak mengedarkannya, kadang saya memakai sekali tiga hari, terkadang satu kali sebulan. Itu pun tergantung keadaan ekonomi. Jika uang ada bisa satu kali tiga hari saya mengkonsumsinya dan jika uang susah satu kali sebulan saja,” uajr Das yang juga diamini Jon. (h/fma)

di Mentawai belum terkelola dengan baik sehingga belum dapat dilihat unggulan pembangunan Mentawai yang terarah dan berkesinambungan dari waktu ke waktu. “Setiap pelaksanaan Rakor Bupati dan Walikota bersama Pemprov, Bupati Mentawai agar hadir untuk membahas persoalan pembangunan yang terjadi di masing-masing daerah,” harap gubernur. Menurut Irwan, meski kurang maju, Mentawai amat dikenal di seluruh dunia. Hal ini merupakan sebuah potensi besar yang perlu

Sitinjau Lauik.............................Sambungan dari Hal.1

Menurutnya, terkait dengan makanan pemerintah telah menunjuk beberapa perusahaan katering untuk menyediakan makanan bagi jemaah haji Indonesia. “Pada 7 November 2011 terjadi kasus diare yang menimpa 329 orang, delapan orang diantaranya dirawat,” katanya. Pada saat itu, tambah Menag atas kejadian diare tersebut dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Namun panitia telah bisa menyelesaikannya dengan baik. “Sehingga pada makan pagi tanggal 8 Nopember 2011 status KLB telah dicabut,” kata Menag. Dalam paparannya Menag mengusulkan adanya tim pemantauan yang lebih teliti lagi untuk menghindari adanya keracunan makanan. Sementara Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Komisi VIII dalam mela-

“Pengelupasan lapis kedua belum dapat kita lakukan karena banyaknya keluhan masyarakat yang tak sabar untuk antre. Tetapi hal ini adalah salah satu jalan untuk mengamankan pengguna jalan yang melintas,” terang Arias. Selain itu untuk mengurangi beban bergerak di jembatan mesti diberlakukan sistem buka tutup. Bila dipertahankan sistem 2 arah, maka akan ada iring-iringan truk di atas jembatan saat bersamaan. Hal ini sangat berbahaya, jembatan dapat sewaktu-waktu ambruk karena tak sanggup menahan beban. Untuk itu mohon pengamanan aparat kepolisian dalam mengatur lalu lintas di tempat tersebut. Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Ibnu Istischa sangat memahaminya dan minta personilnya untuk mengawal pelaksanaan di lapangan, khususnya Polres Padang Pariaman. Kendaraan yang melintas mesti antre dengan tertib, bila tidak ingin mati konyol. Kondisi jembatan Pasa Usang yang mengkhawatirkan juga diantisipasi dengan membuka ruas jalan Sitinjau Lauik, lanjut Arias. Rencananya Kamis (15/12), ruas jalan tersebut sudah dapat dilalui satu arah untuk mendaraan dari arah Solok menuju Padang. Sedang kendaraan dari Padang menuju Solok tetap melalui ruas jalan Padang-Padang Panjang. Namun pengguna jalan harus meningkatkan kehati-hatiannya saat melintas di Sitinjau Lauik, karena terdapat beda jalan, pada sisi sebelah luar sudah ditinggikan dengan

112 jo pasal 114 jo UU Nomor 35/ 2009 dan pasal 55 KUHP tentang Narkotika. Mereka terancam kurungan maksimal 10 tahun penjara atau denda Rp10 miliar. Kasat Narkoba Matanari menyebutkan, setelah kedua pelaku ditangkap oleh enam anggota Polres, langsung dilakukan tes urine. Kedua tersangka positif memakai yang juga pengedar itu. “Saat kita lakukan penangkapan dua pelaku ini, keduanya tidak ada melakukan perlawanan. Barang haram ini dibeli oleh Jon Kenedi di Pekanbaru seharga Rp900 ribu yang dibaginya menjadi enam paket kecil dan Das mendapatkan sabu

betonisasi sedangkan sisi sebelahnya masih jalan lama. Selain itu juga terdapat besi-besi menonjol dari sisi jalan yang sudah dibetonisasi. “Jalur ini dibuka satu arah saja dari Solok-Padang. Kendaraan dengan muatan sesuai tonase dapat melintas di kawasan ini dengan tetap hati-hati,” katanya. Jalan Alternatif Lubuk ParakuTaman Hutan Raya Satu lagi solusi yang mengemuka untuk mengatasi kepadatan Sitinjau Lauik adalah dengan membuka jalur baru di dekat jembatan Lubuk Paraku dan tembus di kawasan Taman Hutan Raya. Tetapi upaya ini masih terkendala dengan kawasan hutan lindung. Sebelumnya juga tengah diupayakan pembangunan ruas jalan alternatif Lubuk Minturun-Paninggahan. Lagilagi terkendala dengan kawasan hutan lindung. Beberapa jembatan lain yang berbahaya Arias juga mencatat beberapa jembatan lain yang patut diwaspadai saat melintas di atasnya, diantaranya jembatan air mancur di bawah rel kereta api Lembah Anai. Pipa penopang jembatan sudah berkarat dan dikhawatirkan sewaktu-waktu dapat saja patah. Apalagi arus lalu lintas yang melewatinya cukup tinggi. Dikatakan, pihaknya sudah mengusulkan untuk penggantian pipa tersebut dan saat ini sedang dibuat desainnya. Jembatan Kuranji juga berbahaya bagi kendaraan yang berhenti di atasnya. Sebab jembatan ini meski

gelagarnya terbuat dari baja tetapi tidak dirancang untuk mengakomodir beban mati di atasnya, kecuali mengakomodir getaran. Kemacetan di sekitar ini mengakibatkan antrian panjang hingga di atas jembatan. “Antrian kendaraan hingga ke jembatan ini sangat membahayakan, jembatan bisa ambruk karena tak mampu menahan beban,” katanya Jembatan Batung Taba arah ke pabrik karet di Lubuk Begalung, juga sering mendapat imbas antrian kendaraan yang sampai ke atasnya. Begitu pula truk-truk yang sengaja tidur di atas jembatan di kawasan Indarung. Sementara itu, Ditlantas Polda Sumbar merelis sejumlah jembatan rusak dan rawan yang berada di jalur utama di Sumbar, selain jembatan Pasa Usang tecatat jembatan Durian Kapeh Kecamatan Tanjung Mutiara sepanjang 35 meter, mengalami pondasi bergeser. Jembatan Batang Haluan Kecamatan Pasaman sepanjang 40 meter mengalami kerusakan dan saat ini tengah diperbaiki. Selanjutnya, jembatan Sungai Dareh sepanjang 200 meter, meski kondisinya baik tetapi perlu diwaspadai arus air sungai di bawahnya yang cukup deras dan dikhawatirkan akan mengikis pondasi mengingat umur jembatan lebih dari 30 tahun. Jembatan Sungai Betung di Koto Baru dengan panjang 28,5 meter mengalami rusak ringan dan berlobang sehingga lantai jembatan di alas dengan pelat baja. Semua jembatan itu umumnya dilewati kendaraan berat. (h/vie)

Mahasiswa, Demokrasi ..............Sambungan dari Hal.1 Ke-enam belas poin dalam pasal tersebut terkait dengan banyak hal, mulai dari model rambut, cara berpakaian, sampai ihwal menyampaikan pendapat, lisan atau tulis, di muka umum, di dalam atau di luar kampus. Pendeknya, peraturan tersebut mengatur bagaimana mahasiswa harus beretika, bermoral, dan ‘berpolitik’ (baca: unjuk rasa). Untuk poin terakhir, peraturan tersebut menyebutkan bahwa jika mahasiswa hendak berunjuk rasa, mereka harus mengantongi izin dari pejabat struktural kampus: dari Ketua Jurusan, Dekan, hingga Rektor. Kewajiban memperoleh izin tersebut dinilai aneh oleh sebagian mahasiswa sebab seharusnya izin demonstrasi dikeluarkan oleh kepolisian. Kita tidak tahu apakah Peraturan Rektor yang dirilis telah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian atau belum/ tidak. Intinya, mahasiswa menganggap birokrasi berlapis hendak diterapkan untuk memperkecil ruang berunjuk rasa. Secara khusus, tulisan ini terkait dengan peraturan Rektor tersebut dalam kaitannya dengan demokrasi dan moralitas kampus. Seorang kolega saya yang sempat menyaksikan demonstrasi mahasiswa pada hari tersebut juga sempat mendengar tuntutan mahasiswa melebar ke hal lain, meski barangkali tidak begitu serius karena dalam unjuk rasa segala perasaan dapat ditumpahkan. Dalam demo tersebut, pengunjuk rasa sempat menuntut agar Rektor turun dari jabatannya, padahal beliau baru dilantik tiga atau empat hari (Senin, 21 November 2011) sebelumnya. Tuntutan tersebut bagi saya mengimplikasikan setidaknya satu hal, bisa salah bisa benar, yakni mereka tidak merasa memiliki rektor (siapapun yang terpilih). Sikap apatis demikian bukan tanpa alasan mengingat mahasiswa, sebagai salah satu stake holders penting dalam jaring-jaring kehidupan kampus memang tidak memiliki hak suara satu persen pun dalam pemilihan Rektor atau pejabat struktural kampus lain. Di sisi lain, Mendikbud, sebagai ‘pemilik modal’, memiliki suara tiga puluh lima persen. Asumsi saya, mahasiswa juga tidak dilibatkan dalam penyusunan awal draft Peraturan Rektor tersebut, sebab jika iya, mahasiswa juga sedang bertindak aneh yakni mengkritisi sesuatu yang sudah disepakati. Unjuk rasa mahasiswa demikian bisa digunakan sebagai momentum agar, ke depan, mahasiswa dilibatkan dalam penetapan kebijakan kampus secara proporsional, apalagi yang terkait dengan hak dan kewajiban

mereka. Kampus sendiri sebenarnya menyediakan berbagai wadah berkumpul dan berserikat bagi para mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Unit Kerja Mahasiswa (UKM) yang dengan sendirinya meniscayakan suasana kebebasan berpendapat. Lantas, kenapa kebebasan berpendapat sekarang hendak dikekang? Bukankah itu terdengar paradoks atau tidak demokratis? Kampus seharusnya tidak hanya menjadi pusat penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat, tetapi juga berperan sebagai kritikus sosial. Ironisnya, kita malah lebih sering mendengar, misalnya, dosen menjadi konsultan, bukan pengkritik anggaran pemda atau menjadi pejabat pemda. Meski demikian, kritisisme kampus masih tetap ada meski dalam intensitas rendah. Kanyataannya, peran sebagai kritikus sosial kampus sebagian besar dilakukan oleh kalangan mahasiswa lewat demonstrasi (lisan dan juga tulis) yang dapat berefek samping positif bagi pencitraan kampus. Jika dibebaskan berunjuk rasa, mahasiswa pada dasarnya ikut andil dalam melindungi, memelihara, dan menjaga tradisi kritik sosial tersebut. Mahasiswa, dalam konteks tersebut, menyelamatkan wajah unsur kampus lain dari ancaman kemandulan sosial. Kampus, dengan demikian, semestinya berterima kasih kepada mahasiswa karena telah berfungsi sebagai kritikus sosial mewakili peran kampus secara umum. Ironisnya, peraturan Rektor tersebut berpotensi mempreteli dan memandulkan gebrakan-gebrakan kritis kampus (mahasiswa). Dalam era demokrasi kebebasan berpendapat baik lisan maupun tulisan dijamin sebab ia adalah ruh demokrasi itu sendiri. Di samping itu, kematangan demokrasi tidak terjadi dalam kesunyian, tetapi dalam kegaduhan yang positif. Kampus semestinya menjadi ruang percontohan bagaimana praktek berdemokrasi baik secara institusional maupun kultural dijalankan. Birokrat kampus harus berhenti melihat unjuk rasa mahasiswa sebagai ancaman dan gangguan bagi zona aman dan nyaman (safe and comfort zone) mereka. Birokrat kampus tidak boleh melihat unjuk rasa (yang positif) sebagai konflik dan menghindarinya, sebab konflik dibutuhkan untuk kemajuan. Teori sosial mengajarkan bahwa konflik adalah keniscayaan; kita tidak bisa menghindarinya, tetapi kita bisa mengurusnya (conflict management). Seorang penyair Inggris terkenal, Willian Blake, mengatakan bahwa

dalam persahabatan saja sikap oposisi dibutuhkan sebagai ujian terhadap pertemanan itu sendiri (opposition is a true friendship), apalagi sikap oposisi di birokrasi. Sebab kampus, bukan milik pribadi atau golongan, tetapi milik banyak orang, untuk tidak menyatakan semua orang. Di samping dianggap memasung hak ‘politik’ mahasiswa, Peraturan Rektor tersebut juga terkesan kekanak-kanakan sebab sampaisampai mengatur cara berpenampilan. Himbauan moral demikian mengimplikasikan jika pihak birokrat kampus tidak melihat mahasiswa sebagai pihak yang sudah dewasa, tetapi sebagai kanak-kanak meski usia mereka layak disebut dewasa. Perguruan tinggi, menurut saya, harus bersikap sebaliknya bahkan ketika mahasiswanya tidak siap untuk ‘hidup’ dewasa. Kampus harus bisa (lebih) mendewasakan mahasiswanya. Kampus tidak perlu mengatur apalagi mengajarkan moralitas kepada mahasiswa sebab begitu mereka masuk kampus, mahasiswa seharusnya sudah dengan sendirinya memiliki etika dan moralitas. Franz Magnis Suseno (1999) menulis bahwa pelajaran moral di perguruan tinggi sudah bukan tempatnya lagi karena tujuan ajaran moral adalah pembentukan sikap moral yang biasanya terjadi di masa kanak-kanak. Ia mengatakan bahwa pembentukan sikap-sikap moral adalah kejadian dialogis dalam kebebasan dan sudah terjadi sejak seseorang masih kecil dalam lembaga-lembaga normatif seperti keluarga. Kedudukan yang sama barangkali senada jika moralitas mahasiswa dihimbau atau diatur di perguruan tinggi. Mahasiswa bisa saja mengatakan jika birokrat kampus terlalu sok moralis mengurus cara mahasiswa berpakaian, sementara fasilitas kampus lain seperti toilet dan ruang kelas diabaikan. Atau, birokrat kampus dianggap sok moralis membatasi jam ‘kerja’ mahasiswa hanya sampai jam 10 malam (tanpa izin), tetapi tidak pernah membuka perpustakaan selama 24 jam. Sejumlah pihak juga melihat sikap tidak/kurang dewasa Unand dengan terbitnya Peraturan Rektor tersebut padahal Unand sering disebut universitas tertua di luar jawa. Unand sejatinya adalah sebuah lembaga dengan pengalaman luas dan panjang dalam berurusan dengan mahasiswa. Tapi mungkin benar apa kata orang bahwa menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi dewasa itu pilihan. Wallohu a’lam. Pengajar di Fakultas Ilmu Budaya Unand

dikembangkan dan tata secara baik untuk kemajuan pembangunan di Mentawai. Demokratis Pada bagian lain Irwan Prayitno memuji pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Kepulauan Mentawai selama tahapan hingga pelantikan calon terpilih pada 5 Desember 2011 telah berlangsung secara demokratis. “Saya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan demokrasi di Mentawai terjadi persaingan yang sehat terkait perebutan dan pendekatan kepada masyarakat untuk

meraih dukungan,” ujar Gubernur. “Untuk membangun Mentawai yang dibutuhkan adalah kekompakan,” ujarnya. Meski adanya penolakan terhadap penetapan hasil penghitungan suara yang disahkan oleh KPUD hingga ke mahkamah konstitusi, namun hal itu dilakukan sesuai dengan jalur yang sesuai dengan aturan perundangan-undangan. “Jika pemerintah Mentawai membutuhkan bantuan atau masukan dari pemerintah provinsi, saya siap turun ke Mentawai,” katanya. (met/ant)

Menag: “Saya .............................Sambungan dari Hal.1 kukan tugas pengawasan menemukan berbagai persoalan di lapangan yang tidak sesuai dengan yang ditentukan. “Dalam pengawasan komisi VIII ada temuan-temuan dari semua aspek yang ada masih terdapat hal-hal yang belum sesuai dengan yang diinginkan. Ini menurut kami sesuatu yang obyektif yang sesuai dengan fakta di lapangan,” kata Karding. Karena itu tambah Karding, hasil pengawasan Komisi VIII ini akan disampaikan kepada pemerintah untuk perbaikan penyelenggaraan haji tahun-tahun berikutnya. Kementerian Agama saat ini memang menjadi sorotan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya juga menyebutkan Kementerian Agama ini sebagai lembaga terkorup. Hal ini jelkas membuat risih Menag Suryadharma Ali. “Kami akan tindak siapapun yang

meminta suap. Kami akan tertibkan,” katanya menimpali hasil evaluasi dari KPK Hasil survei dari KPK, nilai integritas Kemenag hanya sebesar 5,37, kurang dari nilai ratarata indeks integrasi instansi pusat sebesar 7,07. Kementerian ini menempati peringkat terendah dengan indeks integritas 5,37. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin di Jakarta mengatakan, dari survei yang dilakukan diketahui pelayanan publik di kementerian yang dipimpin Suryadharma Ali itu masih diwarnai praktik suap dan gratifikasi. Unit layanan di Kemenag yang masih berintegritas rendah, yaitu pendaftaran izin penyelenggaraan ibadah haji khusus dan perpanjangan izin Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Selain itu, ada pela yanan nikah di KUA. (h/sal/ant)

Mesin Penghancur ......................Sambungan dari Hal.1 Mesin itu bukan sembarang mesin. Namun, dinamakan Reverse Vending Machine (RVM), yang secara ringkas bermakna mesin penghancur sampah. Adapun sampah yang dimaksud adalah sampah botol kemasan air mineral atau botol minuman lain yang telah tercatat barcode-nya. “Aku sudah masukkan dua botol, dapat dua hadiah … ,” kata Ayu, bocah berusia 7 tahun, salah seorang anak yang berbaris tertib di depan RVM itu. Dia memang sebelumnya membawa dua botol kemasan air mineral merek Aqua ukuran 600 mililiter. Karena tangannya belum bisa menjangkau unit pemindai kode batang di label pembungkus botol itu, maka dia harus jinjit dengan sekuat tenaga. Itu juga belum cukup sampai akhirnya dia dibantu seorang ibu yang kebetulan berdiri di samping mesin buatan Korea Selatan itu. Mesin itu memang ukurannya lumayan besar dan bobotnya sampai 500 kilogram. Akhirnya Ayu bisa memasukkan dua botol dan mendapat dua struk bukti “penyetoran” sampah anorganik itu dengan hadiah dua bungkus bibit pohon turi. RVM hadir di satu tenda Green Festival 2011 yang digagas sejumlah perusahaan besar dan kecil yang

peduli lingkungan. Kepedulian terhadap lingkungan ini bukan cuma berupa kata-kata, melainkan sudah menjadi program kerja beberapa perusahaan besar. “Kami ingin bisa menjaga lingkungan dan juga mengajak masyarakat melakukan hal serupa. Karena bisnis utama kami adalah air mineral kemasan maka satu capaian penting adalah mengelola sumber air secara lebih baik lagi,” kata pemimpin puncak Hubungan Masyarakat Aqua Danone, Troy Pantouw. Perusahaannya juga menjadi salah satu sponsor Green Festival 2011 itu. Sampah menjadi hal yang membahayakan kehidupan manusia dan lingkungannya jika tidak dikelola secara baik. Secara khusus, sampah bisa meracuni sumber air untuk minum manusia, apalagi jika itu sampah anorganik yang muskil diurai secara alami. “Karena itulah kami mendatangkan RVM ini dari Korea Selatan. Ini merupakan mesin pertama dan satu-satunya di Indonesia. Produk akhirnya adalah cacahan plastik botol kemasan air mineral yang diolah lagi menjadi bijih plastik untuk didaur ulang,” kata Pantouw. Aqua Danone mencoba merintis kepedulian terhadap sampah-sampah anorganik ini; dimulai dari hal yang

dekat dengan bisnis inti mereka, yaitu botol kemasan air mineral yang sudah tidak dipakai lagi. Botol-botol ini jika dibiarkan bisa menjadi sampah yang luar biasa banyak walau menjadi objek penghasilan tersendiri bagi pemulung. RVM, katanya, bisa diinstalasi di mana saja. “Pengoperasiannya mudah dan murah. Jika mau, banyak pihak yang sebetulnya layak juga dijadikan mitra. Kami mencoba memulai, siapa tahu akan ada lagi yang mengikuti langkah ini,” katanya. RVM ini akan menjadi ikon gerakan Green Indonesia yang dipelopori oleh Indonesia Bussiness Links (IBL). Gerakan Indonesia Hijau ini selain didukung PT Danone Aqua, dan PT Reksa Kencana serta perusahaan lainnya. Langkah itu memang ada yang mengikuti, paling tidak barisan anak-anak yang tertib mengantre memasukkan botol kemasan air mineral atau botol minuman lainnya yang telah tercatat barcodenya. Namanya saja anak-anak, tetap saja mereka selalu bercanda dan saling mengusili teman dalam barisan itu. Mereka juga “adu gengsi” dalam kegembiraan dengan cara adu banyak mengumpulkan lembar struk pencacahan botol mineral itu. (ant/ade marboen)

“Jadi Pembohong ........................Sambungan dari Hal.1 “Buya menasehati, kalau mau jadi pembohong ulung, maka ada tiga syaratnya. Pertama, tidak boleh raguragu, bohongnya harus mantap. Kedua, jangan pernah lupa dengan kebohongan pertama. Ketiga, harus siapkan sejumlah kebohongan berikutnya untuk memperkuat kebohongan pertama. Begitulah seterusnya, berbohong dan teruslah berbohong,” kata Irfan menirukan nasehat Buya. Putra kelima pengarang “Di Bawah Lindungan Ka’bah” itu, berkunjung ke kantor Haluan, Senin (5/12) seusai menghadiri acara penganugerahan Rumah Puisi Taufiq Ismail kepada Ali Audah, akhir pekan ini di Aia Angek. Hampir empat jam, Irfan berbagi cerita dengan tim Haluan seputar kisah-kisah ‘tersembunyi’, yang selama ini nyaris hanya diketahui keluarga dekat Buya. Selain menuturkan secara langsung, Irfan juga memperkuatnya dengan buku “KisahKisah Abadi Bersama Ayahku HAMKA” karangan Irfan sendiri. Penggalan cerita ‘Pembohong Ulung’ itu berawal dari kegemaran Irfan membaca cerita silat karangan “Kho Ping Ho” semasa kecil. Suatu hari, karena keasyikan membaca, dia jadi lalai melaksanakan shalat Isya. Dia tidak ikut shalat berjamaah. Sudah lebih satu jam Isya masuk, Irfan masih bersitungkin dengan “Kho Ping Ho’-nya. Dia bersibenam di dalam kamar. “Saya terperanjat, waktu Buya membuka pintu kamar. Buya menatap saya dan bertanya, kamu sudah shalat? Saya ciut. Saya jawab sudah, takut berbohong. Saya jawab belum, takut dimarahi Buya. Akhirnya, antara sadar dengan tidak, saya menjawab ‘alan’,” ujar Irfan. “Sudah, kamu shalat dulu. Habis shalat, kamu temui saya di kamar,” kata Buya. Irfan patuh. Usai shalat isya yang terlambat itu, pelan-pelan dia mendekat ke kamar Buya. Hatinya ketarketir. Dia tahu, Buya untuk urusan shalat sangat disiplin dan tidak ada

toleransi. Sambil mengucap salam, pelan-pelan dikuaknya pintu kamar Buya. Dilihatnya Buya sedang membaca sambil bersilonjor di atas dipan. Buya menatap Irfan. Sambil meletakkan buku yang tengah dibaca Buya, dia berkata,”Sudah shalat?” “Sudah ayah,” jawab Irfan menekur. “Urut kaki ayah,” kata Buya. Shaap! Mendengar perintah itu, terbit darah Irfan. Dia kira Buya akan murka, rupanya kali itu, agak beda. “Irfan, ayah ingin memberi nasehat padamu. Mau kau mendengarnya?” “Mau ayah,” jawab Irfan. “Nasehat ini bukan hanya khusus untuk kamu, tapi untuk semua orang yang suka bohong,” kata Buya. Nah, tiga syarat untuk jadi pembohong ulung itu pun meluncur dari mulut Buya. “Kalau kau mau pembohong ulung, sempurnakan tiga syarat itu. Tapi ingat, orang yang selalu bohong, lama kelamaan dia tidak tahu lagi mana yang bohong mana yang benar yang diucapkannya. Akhirnya masyarakat tahu, bahwa yang sering berbohong itu digelari si pembohong. Bohong itu, salah satu dosa yang harus kau pertanggung jawabkan kepada Allah. Faham,” kata Buya. Sejak itulah, Irfan tidak berani lagi berbohong, meskipun sudah diajari Buya jadi pembohong ulung. Tinju Gadang Ciek “Niat Karena Allah SWT, Nasi Sabungkuih, Tinju Gadang Ciek.” Ini salah satu filosofi yang selalu disampaikan Buya Hamka pada anaknya. Kiranya pesan seperti itu tidak hanya untuk anaknya saja, tapi juga untuk semua orang. Karena memang makna dari filosofi itu cukup dalam. Niat karena Allah SWT dimaksudkan sebagai pegangan hidup dalam berbuat. Nasi sabungkuih diibaratkan sebagai logistik dan tinju gadang disamakan dengan sikap berani karena benar. Ketiganya harus seiring sejalan, dalam melaksanakan kerja sebagai seorang ulama, sastrawan dan pejuang. “Ayah selalu berpesan, kalau ketiganya harus ada. Jangan salah

satu menjadi hilang, seperti punya tinju gadang, tapi tidak punya logistik dan niat ikhlas, buruk juga jadinya. Begitu pula sebaliknya,” kata Irfan berkisah tentang pedoman hidup yang ditanamkan Buya Hamka. Gelar pahlawan yang disematkan oleh pemerintah pada Buya Hamka, menurutnya memang terlambat. Namun sangat patut disyukuri, karena pemerintah dan masyarakat Indonesia masih mengingat seorang ulama besar dan pejuang. “Karena selama ini beliau hanya dikenal sebagai seorang ulama dan sastrawan, bukannya pejuang. Padahal Buya Hamka juga memainkan peran dalam perjuangan kemerdekaan,” katanya. Ia mengisahkan ketika Sukarno dan Hatta ditangkap, lalu tampuk kekuasaan diserahkan pada Syafruddin Prawiranegara, maka dibutuhkan orang yang dapat membawa pesan ke daerah-daerah. Peran itu tidak ada yang berani melakukannya, maka Buya Hamka melakukannya. Dalam menjalani perjuangan itu, Buya Hamka harus menjalani perjalanan yang amat jauh. Bahkan tidak jarang berhadapan dengan musuh dan serta binatang ketika melewati hutan. “Bahkan pernah ayah disangka mata-mata oleh TKR dan dibawa ke pos pengamanan. Ketika bertemu dengan komandan TKR, barulah sang komandan kenal dengan Buya. Selain itu Buya juga pernah berendam di kubangan, menghindari tentara Belanda,” katanya. Dulu seorang mata-mata diganjar dengan hukuman sangat berat, yakni disembelih dengan kaleng bergerigi. “Jadi memang sangat menyakitkan bagi mereka yang menjadi mata-mata musuh. Itu selalu disampaikan Buya. Ketika Ia bercerita, saya katakan Ayah pantas jadi pahlawan,” tuturnya. Saat disebut pantas jadi pahlawan itu, lanjutnya, Buya Hamka menjawab bukan itu tujuannya. Hal itu kembali pada filosofi yang dipegang dan disampaikan pada anak-anaknya. (h/rud/ze)


12 LIPUTAN KHUSUS

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

KEMENKOMINFO

KTT ASEAN 2011 Capai Hasil Signifikan

KONFERENSI Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-19 dan KTT Asia Timur telah ditutup Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu(19/11) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali. Dalam perhelatan diplomatik tingkat tinggi itu, sejumlah kepala negara hadir di Nusa Dua untuk membicarakan sejumlah masalah penting, baik politik, ekonomi maupun budaya. Sejumlah kesepakatan, termasuk Bali Concord, juga diteken. Selama keketuaan Indonesia, telah dicapai titik temu bagi penanganan Laut China Selatan melalui kesepakatan pedoman Deklarasi Berperilaku bagi para pihak di kawasan tersebut. Selain itu, perundingan ASEAN dengan negara-negara pemilik senjata nuklir telah selesai setelah sempat terhenti selama sepuluh tahun untuk pembentukan kawasan ASEAN yang bebas dari senjata nuklir. Menurut Presiden Susilo Yudhoyono, keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2011 telah mencapai berbagai hasil signifikan. Bali

pernyataan bersama 10 pemimpin ASEAN untuk mengambil peran dalam mengatasi tantangan global dewasa ini yang semakin kompleks. Bali Concord III atau Bali Declaration on ASEAN Community in a Global Community of Nations ini memuat tiga pilar utama ASEAN, yakni politik dan keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Pertama bidang politik dan keamanan. Deklarasi Bali memuat, antara lain, tentang penyelesaian konflik, pemberantasan kejahatan transnasional, perompakan, pemberantasan korupsi, dan pelucutan senjata nuklir. Sedangkan pilar kedua, bidang ekonomi. Deklarasi mengatur partisipasi ASEAN dalam perekonomian global, penguatan kapasitas ekonomi ASEAN, adopsi standar produksi dan distribusi komoditas ekonomi, perbaikan

Dalam rangkaian KTT ini kita telah mencapai berbagai raihan signifikan. Kita telah memetakan komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa melalui Bali Concord III SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Presiden RI

Concord III menjadi satu capaian penting yang dihasilkan para pemimpin Negara ASEAN dalam perjumpaan tiga hari mereka di Nusa Dua, Bali. “Dalam rangkaian KTT ini kita telah mencapai berbagai raihan signifikan. Kita telah memetakan komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa melalui Bali Concord III,” ujarnya. Bali Concord III berisikan

(Kiri-kanan) Sekretaris Presiden Filipina Ramon A Carandang, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Yingluck Shinawatra, PM Vietnam Nguyen Tan Dung, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, PM Kamboja Hun Sen, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, PM Laos Thongsing Thammavong, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Tun Abdul Razak, Presiden Myanmar Thein Sein berfoto bersama KTT ASEAN ke-19 di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali beberapa waktu yang lalu

,

akses dan penerapan teknologi, peningkatan investasi agrikultur, dan diversifikasi energi. Dan pilar ketiga, bidang sosial dan budaya, mencakup penanggulangan dan penanganan bencana alam, masalah perubahan iklim, kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan. Sebelum menandatangani Deklarasi Bali, Presiden SBY dan para pemimpin ASEAN menyaksikan penandatanganan dua

kesepakatan pada tingkat menteri. Yang pertama adalah Agreement of Humanatarian of the Establishment of the Asean Coordinating Center fo Humanatarian Assitance on Disaster Management (AHA Center). Kedua, Declaration on ASEAN Unity in Cultural Diversity: Towards Streng bidang politik dan keamanan. Usai memimpin sidang-sidang hari pertama, Presiden SBY melakukan pertemuan bilateral dengan PM Republik Rakyat Tiongkok Wen Jiabao dan Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak di Ruang Uluwatu 1, secara berurutan.

Dukungan All Out dari Media Center dan Shuttle Bus Agar gaung pelaksanaan 19th ASEAN Summit and Related Summit dapat tersebar ke seantero dunia, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyediakan anggaran Rp 11 miliar untuk membangun media center yang bisa menampung 2.000 wartawan. Media center ini berada di ruang Singaraja Hall yang luasnya 1.758 meter persegi. Kementerian Komunikasi dan Informatika kemudian menyediakan 300 komputer lengkap dengan mejanya dan 200 meja untuk

Rizki Zulmi Dapatkan Sebuah Sepeda Motor

Padang, Haluan—Warga RT 001 RW 001 Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rizki Zulmi berhasil mendapatkan sebuah sepeda motor Suzuki pada gebyar pelanggan Haluan tahun 2011. Rizki Zulmi berhasil menyisihkan ribuan pelanggan Haluan lainnya yang tersebar di seluruh

Sumatera Barat. “Alhamdulillah, ternyata saya memperoleh hadiah yang tidak saya duga-duga,” kata Rizki Zulmi saat mengambil sepeda motornya ke redaksi Haluan di komplek Lanud Tabing, Minggu (4/12). Meski telah berhasil memperoleh hadiah utama yang disediakan manajemen

Haluan, pria murah senyum itu berharap Haluan menyediakan hadiah yang lebih banyak bagi konsumen mereka. Karena hadiah menjadi sebuah daya tarik yang cukup bagus dalam menjaring konsumen baru. Panitia pelaksana Gebyar Haluan 2011, Taslim, kepada Rizki Zulmi berharap dengan ditebarnya hadiah

tersebut sangat membantu kelancaran transportasi para jurnalis. Pasalnya, gerbang pintu depan kawasan BTDC tidak diperkenankan bagi kendaraan untuk melintas, kecuali shuttle bus yang resmi bertugas mengantar orangorang yang berkepentingan, seperti tamu hotel, karyawan hotel, panitia dan wartawan. Shuttle bus tersebut tersedia di kantongkantong parkir yang berjarak 500 meter dari BTDC. Hal ini dilakukan demi keamanan penyelenggaraan KTT ASEAN dan KTT Asia Timur yang berlangsung pada 17 hingga 19 Nopember 2011 itu.(adv)

TEDDY

GEBYAR PELANGGAN HALUAN 2011

wartawan yang membawa laptop. Dan, tentu saja akses internet. Selain menyediakan akses internet yang berkecepatan 2 Gbps, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menyediakan tiga layar proyektor 3x4 meter dan sepuluh TV LCD agar wartawan bisa menyaksikan jalannya persidangan dari ruang media center. Selain media center, tersedia pula 4 shuttle bus untuk mengangkut para jurnalis dan orang-orang yang berkepentingan yang akan masuk ke kawasan Bali Tourism Development Center (BTDC) Nusa Dua, Bali. Adanya 4 shuttle bus,

bagi pelanggan, diharapkan pelanggan Haluan bisa semakin bertambah dari waktu ke waktu. “Melalui Rizki kami berharap bisa menyebarluaskan kepada warga lainnya kalau Haluan telah berubah dan semakin dekat dengan masyarakat,” katanya. (h/ted) GEBYAR PELANGGAN—Rizki Zulmi pemenang gebyar pelanggan Haluan 2011 menaiki kendaraan yang didapatkannya diapit Redaktur Pelaksana Haluan, Nasrul Azwar, Adi Armen dan Taslim.


SELASA, 6 DESEMBER 2011 M / 10 MUHARAM 1433 H

TAK DAPAT BANTUAN GEMPA

LINGKAR Fajri Arianto Terpilih Jadi Ketua RAPI Lubuk Kilangan PADANG, HALUAN — Fajri Arianto Dt. Malayu terpilih menjadi Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kecamatan Lubuk Kilangan. Ia terpilih dengan masa kepengurusan 2011-2013, mengantikan Rayani Rasyid, Minggu (4/12). Pada kesempatan itu, Fajri berharap dukungan masyarakat, terutama bagi mereka yang selalu setia menggunakan radio. Menurutnya, sampai saat ini radio masih punya peran besar dalam kehidupan masyarakat. Seperti di saat terjadi bencana, yang memang masyarakat membutuhkan informasi. "Mengingat masih adanya masyarakat yang belum punya izin memakai radio, maka kami imbau untuk mengurus izinnya dan bergabung bersama organisasi yang kampi jalankan," katanya. Hadir saat itu Budiman Purnomo Ketua RAPI Kota Padang, Andre H. Elgamar Camat Lubuk Kilangan, Wakil Ketua Rizal Mu'in, Sekretaris Yuswardi, Bendahara: Wanmaidi. Sementara Camat Lubuk Kilangan melihat peran dari radio sangat strategis, tentunya dalam memberikan informasi secara cepat bagi masyarakat. "Kegiatannya sangat positif dan membangun, serta memberi informasi cepat pada masyarakat," katanya. (h/vin)

Warga Surau Gadang Mengadu ke DPRD

PADANG, HALUAN — Masyarakat korban gempa 2009 lagi-lagi mengadukan nasibnya ke DPRD Kota Padang. Sayangnya kedatangan sekitar 50 orang warga Surau Gadang Nanggalo itu hanya menuai kekecewaan.

HASWANDI

GENANGAN AIR — Seorang warga melintasi pertokoan yang telah ditinggal pergi penghuninya di lantai dua pertokoan Iwapi Blok C Pasar Raya Barat Padang. Selain tumpukan sampah, genangan air juga ditemui di lantai dua pertokoan ini.

Pelaku Cabul Dipanggil Polresta

VINO

KETUA dan Pengurus RAPI Kec. Lubuk Kilangan dilantik oleh Ketua RAPI Kota Padang Hari Budiman Purnomo, didampingi oleh Andre H. Elgamar Camat Lubuk Kilangan.

PADANG, HALUAN — Setelah pemeriksaan dua saksi, terkait kasus pencabulan terhadap Mawar (16) (nama samaran,red) anak terbelakang mental, Selasa (6/11) ini, penyidik Polresta Padang akan melakukan pemanggilan terhadap terlapor “Y” yang diduga sebagai pelaku cabul. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan tantenya. Rencana hari ini “Y” dipanggil untuk pemeriksaan pertama,” kata Kabag Ops Polresta

Padang Kompol Ari Yuswan Triono, Senin (5/12). Laporan pencabulan ini masuk ke Polresta Padang sekitar tiga minggu yang lalu. Dalam tiga minggu ini polisi terus melakukan penyelidikan, hingga memintai keterangan secara intensif pada dua saksi yang telah dimintai keterangan. Kata Ari, dua saksi yang diperiksa itu adalah saksi korban dan saksi pelapor. Selama dalam pemeriksaan saksi, memang ada ada dugaan pencabulan yang dilakukan

oleh terlapor, namun untuk memastikannya, perlu pemeriksaan terhadap saksi terlapor. Apakah nanti pada saat terlapor akan langsung dilakukan penahanan, Kabag Ops mengatakan masih menunggu hasil pemeriksaan nantinya. Tidak tertutup kemungkinan, terlapor akan ditangkap jika terbukti dia benar melakukan pencabulan tersebut. Korban ini merupakan terbelakangan mental, dia dicabuli oleh pelaku sebanyak tiga kali. (h/nas)

Pasalnya gedung dewan dalam keadaan sepi, karena wakil rakyat itu sedang melaksanakan reses ke daerah pemilihan (dapil) masingmasing. Mereka meminta wakil rakyat, untuk memperjuangkan nasibnya. Karena, dari 289 data di Kelurahan Surau Gadang, sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang diusulkan masyarakat untuk mendapat bantuan dana gempa tahap ketiga, tak satupun yang masuk. "Kami minta, agar data usulan masyarakat dapat dibandingkan dengan data di kelurahan. Sebanyak 50 KK warga yang diusulkan tidak satupun yang masuk data kelurahan," kata Epi Norita, koordinator masyarakat Surau Gadang. Mereka juga meminta, untuk diturunkan tim investigasi khusus, guna menelusuri kenapa usulan mereka tidak digubris dan dimasukkan sebagai data penerima bantuan tahap III. Menurut Sugiono kepada Haluan Senin (5/12), masya-

rakat tidak ingin namanya tertinggal pada pencairan dana tahap III. Alasannya, mereka tidak yakin ada bantuan tahap IV. "Hal itu masih sekedar wacana, Wallahualam ada atau tidak. Yang penting, kami ingin masuk di tahap III ini," katanya. Dikatakan, rumahnya yang berbatasan dinding langsung dengan Ketua RT tak pernah didata baik oleh RT, lurah atau fasilitator. Padahal rumah RT sudah menerima bantuan, sementara rumahnya didata saja belum pernah. "Kalau rusaknya, mungkin sama dengan rumah RT. Rumah kami satu dinding. RT dapat Rp10 juta, kenapa saya tidak pernah didata," tanyanya. Mereka berharap, kepedulian anggota dewan terhadap persoalan yang mereka hadapi. Usai menyerahkan data korban ke bagian sekretariat DPRD u ntu k disa m pa ika n ke anggota dewan, mereka lalu menuju Komnas HAM untuk mengadukan persoalan yang sama. (h/ade)


14 PADANG

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

Penyandang Cacat Pawai

LINGKAR

Berkas Penari Kembali di Kejaksaan

PADANG, HALUAN—Sedikitnya, 500 orang penyandang cacat (disabilitas) turun ke jalan protokoler di Kota Padang, guna memperingati Hari Internasional Penyandang Cacat (Hipenca) 2011. Mereka terdiri dari organisasi penyandang cacat seperti, Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Sumbar, Himpunan Wanita Penyandang Cacat Indonesia (HWPCI) Sumbar, Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Gerakan Kesejahteraan Tunarunggu Indonesia (Gerkatin) Sumbar, National Paralimpic Commite (NPC), dan banyak lagi. Selain itu, juga turut hadir pengurus Soina Sumbar, Mahasiswa Pendidikan Luar Biasa UNP, Komnas HAM Sumbar, LBH Padang, dan unsure dari Dinas Sosial Sumbar dan Padang. Pawai yang berlangsung meriah ini diikuti juga oleh 33 SLB di kota Padang, dengan membawa spanduk masing-masing sekolah dan membuat tema sendiri, agar menggugah perhatian publik serta pemerintah supaya memperhatikan keberadaan siswa penyandang disabilitas. Ketua DPD PPCI Sumbar Jhoni Aulia mengatakan, aksi simpatik ini

PADANG, HALUAN—Hingga saat ini Polresta Padang masih menunggu berkas kasus dua penari striptis ini yang berada di Jaksa Penuntut Umum (JPU), apakah berkas tersebut sudah P21 (lengkap,red) atau belum. Sebelumnya, berkas tersebut telah dikembalikan lagi ke Jaksa untuk dilingkapi dan penyidik Polresta Padang telah melengkapi dan menilai berkas tersebut dianggap rampung. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono di ruang kerjanya, Senin (5/12) mengatakan, berkas tersebut telah diberikan ke JPU sekitar seminggu yang lalu. Biasanya berkas tersebut hasilnya akan diketahui setelah dua minggu kemudian. “Berkas tersebut, tentu diperiksa dan dipelajari terlebih dahulu oleh pihak kejaksaan, setelah itu hasilnya baru diketahui,” kata Ari. Ari berharap berkas dua penari striptis ini lengkap, sehingga kedua tersangka ini secepatnya diserahkan ke kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut. Namun sampai saat ini, pihaknya belum bisa memastikan, apakah balasan dari JPU itu nantinya menyatakan bahwa berkas tersebut sudah P21. Sebelum berkas terakhir dikirimkan, berkas tersebut sudah mulai lengkap, namun JPU masih meminta keterangan tambahan dari pihak Satpol PP Kota Padang, yang menangkap tersangka, dan pemilik kafe Fellas tempat dua tersangka tersebut digerebek. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang terhadap Pol PP dan pemilik Fellas, seminggu yang lalu, berkas kasus yang sudah dilengkapi itu di kirimkan ke JPU untuk diperiksa kembali, hingga saat ini penyidik masih menunggu balasan dari JPU. Pol PP dan pemilik Fellas telah dipanggil dan diperiksa sebelumnya, pada hari Jumat (25/ 11). “Hasil kordinasi kita sementara dengan pihak kejaksaan, berkas itu sudah lengkap,” ujarnya. Disampaikannya, pada saat pemeriksaan kemarin itu, pihak Pol PP langsung di hadiri oleh Kasat Pol PP sendiri dan pemilik Kafe Fellas sebagai TKP penangkapan dalam memberikan keterangan kelengkapan berkas tersebut.(h/nas)

CACAT – Beberapa penyandang cacat, berharap belasan kasih dari pengguna jalan di kawasan Padang Baru Kota Padang. Pemerintah sudah selayaknya membina keahlian mereka, sehingga bisa diberdayakan dalam suatu unit usaha, tanpa harus mengemis di jalanan.

HASWANDI

Ustad Abdil Diperiksa Polda Sumbar

PADANG, HALUAN — Karena berangkat umrah secara gratis dengan Biro Perjalanan Umrah dan Wisata Al-Haram, Ustad Abdil Fadli, dipanggil Polda untuk dimintai keterangan. Ia dimintai keterangan terkait dugaan penipuan terhadap 285 calon jemaah umrah, yang dilakukan Manajemen Al-Haram yang beralamat di Jalan Rohana Kudus tersebut. Ustadz, Abdil Fadli mengatakan, ia berangkat dengan Al-Haram, karena diminta manajemen Al-Haram.

“Benar, saya berangkat dengan gratis. Karena saya diminta untuk menjadi pemandu dari jemaah umrah yang diberangkatkan AlHaram,” katanya. Ia mengaku, berangkat pada akhir Maret lalu. Bersama sekitar 300 jemaah yang diberangkatkan Al-Haram pada waktu itu.

“Bahkan kami sebagai pemandu juga diberi uang saku oleh Manajemen Al-Haram,” kata Abdil dengan jujur. Lama keberangkatan pulang pergi ketika itu adalah 15 hari pulang pergi. Satu hari ia diberi pihak Al-Haram sebesar 100 Real. Dikali 15 berarti 1.500 Real. Kalau dirupiahkan sekitar Rp3.675.000. Diceritakannya, saat itu ia diberangkatkan Al-Haram bersama jemaah lainnya, dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) langsung ke Jeddah, dengan Penerbangan Batavia Air. Selain dia, ada puluhan peman-

Pendiri PT AMT Minta Diadakan RUPS

du lainnya yang diberangkatkan Al-Haram dengan gratis. Karena satu orang pemandu tersebut melayani 8 orang jemaah. Kabid Humas Polda Sumbar mengatakan, saksi yang dipanggil diajukan sekitar 10 pertanyaan tentang keikutsertaan mereka umrah dengan Al-Haram. Mereka diberangkatkan sebagai apa, dengan uang apa, dan tugasnya apa. Ustaz Abdil, diperiksa sejak sekitar pukul 10.00 WIB, hingga sekitar 01.00 WIB. Hingga sekarang sudah tujuh orang yang diperiksa Polda terkait kasus tersebut.(h/dfl)

RS Reksodiwiryo Gelar Pelatihan Gawat Darurat

PADANG, HALUAN—Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang mengadakan Pelatihan Gawat Darurat (PGD) pada (5-9/12). Pelatihan ini diikuti 30 orang, 16 orang dari militer dan 14 dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kepala Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo yang juga Ketua Pelaksana kegiatan dr. Farhaan Abdullah Sp. THT menyebutkan, materi pelatihannya disesuaikan

dengan standar emergency TNI. Ia dilaksanakan satu jam pelajaran, 45 menit teori, selebihnya praktek. Pada acara pembukaan yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri, Dandenkesyah 010404 Muhammad Jimmy, MPd, dan dibuka oleh Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Masda Mariono R, SPog SpkP. Menurut Mariono, dipilihnya

Kota Padang untuk pelatihan PGD dengan pertimbangan pengalaman. “Rumah sakit ini punya pengalaman saat penanganan gempa dulu,” ujarnya. Yang dilatih, sambungnya, difokuskan kepada yang bertugas dibagian gawat darurat. Mariono berharap, PGD dapat melatih anggota dalam menangani kasus-kasus darurat. Dalam kondisi darurat, tuturnya, memerlukan kecepatan dan ketepatan. Ini

berguna untuk mengurangi jumlah korban. Itu bisa dilakukan bila ditangani dengan cepat dan tepat. Lebih jauh dijelaskan, semua rumah sakit milik TNI harus lebih cepat kondisi kegawatdaruratan medis. “Ia bisa berguna dalam kondisi perang (bahaya) maupun non perang,” tuturnya. PGD, katanya, juga memanfaatkan teknologi dalam menangani kasuskasus emergency. (h/adk)

ATAKA Express

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

bertujuan untuk memperingati Hipenca dalam setiap tahunnya sehingga betulbetul ada sentuhan dari pemerintah terhadap penyandang disabilitas. Kebanyakan orang menganggap penderita disabilitas sebagai objek, padahal mereka bisa menjadi subjek. “Mudah-mudahan dengan aksi ini paradigma masyarakat berubah tentang masyarakat disabilitas itu sendiri, khususnya pemerintah bahwa mereka bukan untuk dikasihi tapi untuk diberdayakan,” kata Jhoni. Lebih dari itu, sekarang hak penyandang disabilitas sebagaimana yang tertuang dalam ratifikasi konvensi PBB sudah disahkan DPR-RI baru-baru ini bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah dengan Perda. “Dengan adanya Perda tersebut, dapat menjadi acuan atau sebagai paying hokum masyarakat penyandang disabilitsa itu sendiri,” ujarnya. Pemerintah hendaknya memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang cacat, baik itu bangunan kantor pemerintah, tempat umum (supermarket, mall, terminal, stasiun, bandara) dan fasilitas lainnya. “Kalau pemerintah kita tidak mengindahkan hal itu, maka Indonesia bisa kena teguran atau sanksi dunia karena Indonesia sudah menyatakan siap dan menyetujui tahun 2007 lalu,” jelas Jhoni Alumni IAIN Imam Bonjol, Padang. Ditambahkannya, di Sumbar jumlah masyarakat penyandang cacat cukup banyak disabilitas cukup banyak dibanding provinsi lain, berdasarkan rekapitulasi Lembaga Survey Indonesia (LSI) tahun 2009 lalu terdapat 25008 orang penyandang disabilitas, dan itu disebabkan oleh gempa yang terjadi 30 September lalu. (h/nas)

PADANG, HALUAN—Hari ini, (6/11) para pendiri PT Andalas Merapi Timber (AMT) menggelar rapat di Jalan Tenggiri, Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Rapat tersebut dalam rangka pemantapan pengembangan Yayasan Bina Sejahtera Lestari (YSBL), agar lebih dapat mewujudkan tugas-tugas pokoknya. Diharapkan, rapat tersebut jangan menjadi sasaran target mencari jabatan di PT. AMT. Demikian disampaikan oleh beberapa pendiri PT. AMT, yang menilai bahwa sistem majemen di perusahan tersebut saat ini adalah sistem kekeluargaan. Para pendiri mengkhawatirkan sistem kekeluargaan, yang masih dipakai perusahaan tersebut. Dimana aset perusahan tersebut akan habis terjual. Seperti yang disampaikan oleh Dirut PT AMT Ibrahim Hasan, sistim manejemen sudah berrkembang pesat dengan ratusan miliar asset. Namun, saat ini bukannya lagi manajemen perorangan melainkan majemen kekeluargaan. “Posisi-posisi penting dalam perusahan tersebut banyak dipegang dari kalangan keluarga Hamzah yang saat ini berprofesi sebagai Ketua Pembina YSBL dan Ketua Dewan Komisasris di PT. AMT,” ujar Ibrahim yang juga Ketua Pengurus YSBL. Katanya, ada enam posisi penting yang dipegang oleh keluarga Hamzah, termasuk dua anak perusahaan yang ada di Suka Bumi yakni PT Pem-

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

bangunan Andalas Sejati (PAS) dan PT Andalas Sebadan Sehati (ASS). Apabila ini dibiarkan, maka dikhawatirkan aset PT. AMT akan habis. Dikatakan, Dirut pertama perusahaan pertama kali dijabat oleh M. Nazir, dan seteleh meninggal dunia posisinya digantikan oleh Hamzah yang juga mantan Dirut Bank Nagari. Selama dua tahun masa jabatannya, dia meminta anaknya Firdan Jaya Lesmana diangkat sebagai Komisaris di PT. ASS. Kemudian setelah tahun 2011 Firdan diangkat menjadi Direktur Utama PT. AMT. “Dalam masa jabatannya ini, dipaksakanlah mengadakan RSUPSLB untuk bagaimana menguasai kekayaan PT. AMT yang ada di Jawa Barat. Dalam RUPSLB yang dilaksanakan di World Trade Centre, Jakarta, diputuskan merombak susunan kepengurusan PT. ASS. Disinilah masuk anggota keluarga Hamzah dalam posisi kedudukan penting di manajemen PT. AMT,” lanjut Ibrahim. Selain Firdan, Lidia Pangestu (Keluarga Hamzah) diangkat sebagai Direktur dan berkuasa penuh di PT ASS. Kemudian susunan pengurus PT. PAS dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RSUPSLB) juga dilakukan perombakan dimana saudari Sri Rezeki Rini Astuti (Menantu Hamzah) ditunjuk sebagai komisaris. “Dalam hal ini saya melihat keluarga Hamzah tersebut cukup ambisi untuk menguasai aset-aset perusahan,” jelasnya.(h/nas)

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

menambah ukuran permanen

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


PADANG 15

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

KAMPUNG PONDOK

Bangunan Tua di Padang Terancam Punah

PADANG, HALUAN—Lambannya aksi Pemko Padang untuk membenahi bangunan tua di kawasan Pondok Padang harus dibayar mahal. Kini kawasan pondok tidak lagi menjadi cagar budaya, tapi bangunan di kawasan itu telah berubah dengan bangunan berdesain minimalis. LOWONGAN KERJA

Dibutuhkan beberapa orang

"TEKNISI" Syarat : - Laki-Laki - Min. Tamatan STM/SMK Jurusan Listrik/Elektro - Usia max. 27 tahun (belum berkeluarga) - Mampu bekerjasama dengan team, suka kerja keras Lamaran dikirim ke :

CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Padang Kode Pos : 25139 via pos Paling lambat 1 minggu setelah iklan ini

Tidak hanya di Jalan Niaga, tapi bangunan di kawasan Batang Arau telah berubah menjadi minimalis. Dari pantauan Haluan di kawasan Pondok Padang, sebagian besar bangunan yang roboh akibat gempa 30 September 2009 lalu telah dibangun kembali dengan gaya dan desain baru. Bangunan itu tidak lagi berbentuk cagar budaya, tapi telah berdesain modern. Bahkan, kawasan Batang Arau yang dulunya diagungkan sebagai pusat cagar budaya, dan direncanakan menjadi pusat wisata, kini menunggu kenangan. Sebagian besar di kawasan itu telah roboh akibat

LOWONGAN Perusahaan yang bergerak di Bidang Transportir BBM membutuhkan : Tenaga Marketing degan kualifikasi : - Pria, Usia 25 - 35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C)

Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :

Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin No. 48 Padang Phone : (0751) 35093,25462

gempa dan telah dibangun kembali dengan meninggalkan khas tempo dulu. Hanya sedikit sekali bangunan yang akan bisa dibenahi untuk melestarikan bangunan tua. Kondisi ini tentu saja sangat menyedihkan. Anggota Komisi III DPRD Padang Albert Hendra Lukman yang merupakan warga Pondok keturunan Tionghoa mengaku, jika kondisi ini disebabkan lambannya aksi yang dilakukan Pemko Padang. Padahal Pemko Padang telah lama membentuk tim rehab rekon, namun hingga kemarin belum juga ada aksi nyata. “Bangunan tua itu tidak lagi menjadi asset Pemko Padang, tapi sudah menjadi milik pribadi perorangan, baik dijadikan rumah, toko, maupun gudang. Yang namanya milik pribadi, apalagi milik pengusaha, mereka pasti ingin membangun cepat. Karena tidak adanya kesungguhan Pemko Padang untuk melestarikan bangunan tua itu, mereka akhirnya membangun sesuka hatinya,” ujar Albert kepada Haluan, Senin (5/12). Albert menjamin, jika Pemko Padang bersungguh-

BERUBAH MINIMALIS – Rencana Pemko Padang untuk menjadikan kawasan Pondok sebagai cagar budaya tampaknya akan pupus, karena sebagian besar bangunan di kawasan Pondok telah berubah dan berdesain minimalis, seperti yang tampak di Jalan Batang Arau Padang pada Senin (5/12). HASWANDI

sungguh menjaga cagar budaya di kawasan Pondok, dan memberikan sedikit arahan dan subsidi kepada pemilik bangunan, maka para pemilik bangunan itu dipastikan patuh dan mau menjalani apa yang diinstruksikan Pemko Padang. Tapi jalan yang akan ditempuh itu tampaknya telah terlambat. Albert juga memaklumi jika kondisi ini disebabkan oleh minimnya anggaran di Pemko Padang. Menurutnya, warga

Tionghoa telah berusaha membantu pemerintah melalui program pemberdayaan dengan melakukan kegiatan gotong royong. Namun sayangnya, usaha itu sama sekali tidak mendapat respon dari Pemko Padang. Dengan sisa-sisa bangunan tua yang ada di kawasan Pondok, Albert berharap Pemko Padang segera melakukan pembenahan bangunan tua sebelum benar-benar punah, tanpa berharap penuh kepada

investor. “Saya contohkan, bangunan tua di Malaka telah banyak mendapatkan bantuan dari UNESCO. Itu karena pemerintah disana betul-betul serius menjaga cagar budaya, sehingga banyak yang tertarik untuk membantu. Jika kita terus menunggu investor tanpa ada pembenahan, maka bangunan tua di Kota Padang akan menjadi kenangan,” tambah Albert. (h/wan)

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK

Keluarga Besar

Keluarga Besar

Bappeda Kota Padang

Pemerintah Kota Padang

2. TEKNISI MESIN CETAK

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Turut Berduka Cita yang Sedalam-dalamnya Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

IBU ELISMAR, S.Kom (38 Tahun)

IBU ELISMAR, S.Kom (38 Tahun)

STAF BAPPEDA PADANG

STAF BAPPEDA PADANG

Meninggal di RS. M. Djamil Padang pada Minggu, 4 Desember 2011 pukul 04.30 WIB Dikebumikan di Pandam Perkuburan Keluarga di Cubadak Ampo Bariang Kelurahan Anduriang sore harinya

Meninggal di RS. M. Djamil Padang pada Minggu, 4 Desember 2011 pukul 04.30 WIB Dikebumikan di Pandam Perkuburan Keluarga di Cubadak Ampo Bariang Kelurahan Anduriang sore harinya Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima Allah SWT, dan diampuni segala kesalahannya serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Amin

Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)

Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

Tertanda, DR. H. Fauzi Bahar, MSi Walikota

Tertanda, Ir. H. HERVAN BAHAR Kepala

H. Mahyeldi Ansharullah, SP Wakil Walikota

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Ir. H. Emzalmi, MS Sekdako

Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 10 Desember 2011

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

Smart NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

DISEWAKAN 1 kamar paviliun, Jl. Padang Pasir I/2 - 20 m dari Jl. A. Yani. Hubungi : Hp. 081363336310

AZZAM TEKNIK

PUSAT GIPSUM

Service & Reparasi

PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM

- AC - KOMPOR GAS - KULKAS - DISPENSER - MESIN CUCI - DLL

Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :

Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262

= KEHILANGAN

=

= OTOMOTIF

ELEKTRONIK

DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098

DIJUAL MOBIL

CV. SAROHA ELEKTRONIK

Suzuki Karimun th.2001 warna merah metalic, masih mulus, kondisi bagus, full audio, harga Rp. 71.500.000/ Nego. CP: 085365955584 / 08568070325

www.harianhaluan.com

Otomotif

Smart

PAKET TOYOTA DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi 791

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874

AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

Pasang Iklan Anda disini ...

=

Melayani : AC KULKAS = PENJUALAN KIPAS ANGIN = PEMASANGAN DISPENSER = TUKAR TAMBAH AIR PANAS = PERBAIKAN Semua Merk = BONGKAR PASANG Baru & Bekas = SERVIS Service Resmi Elektroluc = RENTAL AC Wilayah Sumbar

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

=

STNK : BA.9615.TJ An. PT. Casmi dan SIM An. Hermanto. Alamat: Jl. Ujung Pandan No. 26 A. Hilang di sekitar BPD menuju Ramayana, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

Iklan Baris

Hub : HERIANTO, 085278614040

=

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com


16

PASAMAN BARAT Tuah Basamo

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Jemaah Haji Kembali dari Mekkah PASBAR, HALUAN — Sebanyak 312 orang jemaah haji asal Pasaman Barat tiba di Kabupaten Pasaman Barat dengan selamat. Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt Marajo menyambut kedatangan jemaah haji, Rabu lalu. Penyambutan dilakukan di halaman Kantor Kemenag Pasbar. Ratusan penjemput pun tak sabar bertemu sanak keluarga mereka.Suasana haru pun tak terelakkan. Aksi saling peluk melepas kerinduan mewarnai suasana. Kalimat, tahmid, dan takbir juga menggema di tengah haru dan kerinduan itu. Dari total jemaah haji yang diberangkatkan sebanyak 314 orang, satu orang di antaranya mengalami sakit, dan satu orang meninggal dunia, sehingga jemaah haji yang pulang ke tanah air hanya 312 orang jemaah. Jemaah yang meninggal itu terjadi saat keberangkatan jemaah haji setelah tiba di asrama haji Padang yang bernama Ali Amran Yusuf, asal Kinali. Terkait jemaah yang meninggal, wabup menyampaikan duka yang mendalam, agar keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan dari Allah SWT. (h/nir)

PNS Diajak Buat KTP Elektronik PASBAR, HALUAN — Untuk menertibkan data kependudukan, Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo, mengimbau agar staf di jajaran Pemkab Pasaman Barat mengurus KTP elektronik yang harus diselesaikan menjelang akhir tahun 2011 ini. Penekanan itu disampaikan wabup sesuai dengan kesepakatan hasil Rakor bupati/walikota se Sumbar di Bukittinggi beberapa waktu lalu, agar semua warga di Sumbar punya KTP elektronik. “Pegawai Pasbar mulai dari Sekda hingga pegawai kontrak harus sudah punya KTP elektronik,” kata Syahrul, saat menjadi inspektur upacara pada apel pagi di halaman kantor bupati, Senin (5/12). Khusus bagi PNS Pasbar yang berdomisili di luar Pasbar, juga diwajibkan mengurus KTP elektronik, dan diberi batas waktu hingga sepekan ke depan. Tanam Pohon Tak hanya mendukung pelaksanaan KTP elektronik di Pasaman Barat, PNS juga diminta mendukung gerakan menanam satu miliar pohon di Pasaman Barat, yang pencanangannya di pusatkan di Tabek Godang Talu Kecamatan Talamau, Senin (5/12), guna melestarikan lingkungan dan alam. Bibit pohon yang ditanam terdiri dari pohon mahoni, surian, gaharu, matoa dan sebagainyanya. (h/nir)

JUNIR

PASBAR bakal punya 19 rumah gadang di tiap nagari. Inilah salah satunya, yaitu rumah gadang Tuanku Bosa Suku Jambak.

Rp200 Juta Dialokasikan untuk Rumah Gadang PASBAR, HALUAN — Upaya Bupati Pasbar Baharuddin R menggairahkan masyarakat adat Pasaman Barat semakin ditingkatkan. Melalui APBD Pasbar tahun 2012, dialokasikan dana Rp200 juta lagi untuk masing-masing nagari, untuk membuat rumah gadang nagari. Sebelumnya pada APBD 2011 Pemkab Pasbar juga telah mengalokasikan Dana Nagari sebesar Rp1 miliar per nagari untuk pembangunan rumah gadang. Kebijakan alokasi dana Rp1 miliar untuk pembangunan rumah gadang itu, kata Baharuddin R, pertama di Sumatera Barat, bahkan pertama di Indonesia untuk level nagari/lurah. Dengan kehadiran rumah gadang pada tiap nagari itu, akan memberi motivasi bagi masyarakat adat di Pasaman Barat, sesuai dengan falsafah Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Rumah Gadang itu juga dirancang sebagai Medan Nan Bapaneh pada masing-masing nagari di Pasaman Barat. “Tempat bermusyawarah, berbagai hal bagi pemuda, ninik mamak, maupun bundo kanduang di nagari,” kata Baharuddin. (h/nir)

Penanaman Satu Miliar Bibit Pohon Dicanangkan

PASBAR, HALUAN — Guna melestarikan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Pasbar mencanangkan penanaman satu miliar pohon. Pencanangan di pusatkan di lokasi wisata Tobek Godang Nagari Talu Kecamatan Talamau Pasaman Barat, Senin (5/12). Pencanangan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo, dan dihadiri oleh Muspida dan kepala SKPD, serta melibatkan pihak siswa SLTA se Pasbar. “Penanaman ini adalah partisipasi yang didorong oleh kesadaran, kemauan dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan dan sebagai bentuk upaya mengampanyekan gera-

kan penanaman 1 miliar pohon untuk dunia,” kata Wakil Bupati Pasbar Syahrul Dt Marajo didampingi Tuanku Bosa Talu dr Fadlan Ma’alif di sela-sela kegiatan penaman satu miliar pohon itu. Dikatakan Syahrul, program gerakan penanaman 1 miliar pohon sudah digalakkan pemerintah sejak awal 2011. Program tersebut merupakan kontribusi nyata dan bentuk kepedulian bangsa Indonesia terhadap perbaikan lingkungan global. “Dengan menanam pohon

diharapkan mampu mereduksi dampak perubahan iklim, termasuk emisi gas karbon,” ujar Syahrul. Disebutkan, satu pohon dapat menghasilkan 20 juta oksigen yang dihirup umat manusia. Itulah sebabnya maka gerakan penanaman dan pemeliharaan pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara berkesinambungan. Sementara itu, Tuanku Bosa Talu, dr. Fadlan Ma’alif mengatakan, pihaknya siap menampung berapa pun banyak pohon yang ditaman oleh Pemkab Pasbar. “Untuk kegiatan ini kita telah sediakan lahan, untuk tahap awal ini, sekitar 300 hektare untuk penanaman 1.000 pohon,

pada kawasan wisata alam dan budaya,” kata Fadlan. Masih di tempat yang sama, Kepala Dinas Kehutanan Pasbar, Zuwendra mengatakan, di Kabupaten Pasbar telah dilakukan penanaman sebanyak 3 juta pohon yang sudah dimulai sejak awal bulan Januari 2011 hingga sekarang ini. “Kita telah lakukan penanaman sebanyak 1.000 batang pohon yang terdiri dari mahoni, surian, gaharu dan matoa. Selain itu kita juga telah melakukan kegiatan lainnya, seperti penanaman sebanyak 3 ribu batang magrove, reboisasi seluas 200 hektare,” katanya. Tidak hanya itu saja, jelas Zu-

Susi Air Uji Terbang di Bandara Pasbar

PASBAR, HALUAN — Maskapai Susi Air menjadwalkan akan melakukan uji terbang dari Bandara Umum Pasaman Barat pada 14 Desember 2011 mendatang. Pihak Susi Air sudah menyatakan kesiapan melakukan uji coba tersebut. Bupati Pasbar Baharuddin R, didampingi Kadis Perhubungan dan Kominfo Pasbar Mardani, menyebutkan, ujicoba penerbangan tersebut akan dilangsungkan dengan meriah. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan bupati/walikota se-Sumbar dijadwalkan hadir pada acara tersebut, termasuk seluruh unsur Muspida, ninik mamak, bundo kanduang, walinagari, SKPD dan tokoh-tokoh masyarakat Pasbar. Manager Teknis PT Asi Pudji Astuti (Susi Air), Saleh Hidayat kepada wartawan, mengatakan, saat ini pihak Susi Air fokus pada persiapan uji coba tanggal 14 Desember tersebut. Dalam beberapa hari ke depan, tim Susi Air akan diturunkan ke lokasi

bandara Laban, Pasbar, untuk melakukan uji landasan atau verifikasi sebelum uji terbang pada run way bandara. “Saat ini kita konsentrasi persiapan uji terbang tanggal 14 Desember nanti, segala sesuatunya sedang kita persiapkan,” kata Saleh. Pada ujicoba nanti direncanakan akan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan. Cessna 208 Caravan adalah pesawat dengan mesin turboprop tunggal, fixed-gear dan merupakan pesawat regional jarak pendek dan pesawat dibangun di Amerika Serikat oleh Cessna. Pesawat terbang ini bisa untuk penumpang dan bisa juga bisa digunakan untuk kargo. Disebutkan, pihak Susi Air salut kepada Pemda Pasbar yang sudah mampu membuka bandara di daerah. “Susi Air sebagai perusahaan maskapai penerbanagan di Indonesia menyambut positif atas inisiatif Pemda Pasbar membangun bandara,” imbuhnya. Dengan kehadiran bandara itu, kata Saleh, akan membuka kete-

risolasian warga yang ingin transportasi cepat. Serta mempercepat mobilisasi masyarakat dengan menggunakan pesawat terbang. Sehingga ke depan diyakini dengan kehadiran bandara itu akan semakin menggerakkan roda perekonomian masyarakat Pasbar. Susi Air dalam hal ini mendukung dan berharap dapat melaksanakan kerja sama dengan Pemda Pasbar. Kapasitasnya tergantung yang dibutuhkan Pemda Pasbar. “Kita siap, teknisnya tergantung kebutuhan masyarakat Pasbar dan instruksi Pemda,” sebutnya. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pasbar Mardani secara terpisah mengatakan, Pemda Pasbar saat ini juga konsentrasi menyiapkan ujicoba tersebut, bersamaan dengan Dishub Pemprov Sumbar. “Ini sejarah baru bagi Pasaman Barat, kita ingin perlihatkan kepada daerah lain, bahwa kita di Pasaman Barat sudah maju selangkah dari daerah lain itu,” katanya. (h/nir)

Awal 2012 Jalan Jalur Dua Simpang Ampek Dikerjakan

PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat Baharuddin R meminta masyarakat agar membantu pemerintah mempermudah kelancaran pekerjaan proyek

JUNIR

PENANAMAN — Wabup Pasbar Syahrul Dt Marajo melakukan penanaman pohon di Talu bersama Muspida, pada pencanangan Penanaman Satu Miliar Pohon, kemarin.

pelebaran jalan jalur dua di Pasaman Barat yang dimulai tahun 2012. “Permudah petugas dalam melaksanakan pengukuran jalan,”

JUNIR

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Pasbar Baharuddin R disambut siriah jo carano dalam suatu kunjungan gubernur ke Pasbar, baru-baru ini.

kata Baharuddin, baru-baru ini. Keberadaan jalan ini untuk mendukung Kabupaten Pasaman Barat sebagai kabupaten yang menyediakan layanan dermaga laut dan pelabuhan udara. APBD Pasbar tahun 2012 yang telah disahkan Jumat lalu itu, kata Bupati Baharuddin R, telah mengalokasikan dana jalur dua dari Simpang Ampek menuju empat mata angin. Yakni dari Simpang Ampek- Jambak, Simpang Ampek- Sasak, Simpang Ampat-arah ke Panti, dan Simpang Ampek-Batang Lingkin menuju Aia Bangih. “Insya Allah untuk mendukung sarana transportasi khusus jalan negara, Pemkab Pasbar dapat kucuran dana melalui APBD Provinsi Sumbar pelebaran jalan Manggopoh menuju Aia Bangih Pasbar pada tahun 2012 ini. Ini

adalah kabar gembira bagi Pasbar,” kata Baharuddin R. Selanjutnya membuka sekaligus mendekatkan akses Pasaman Barat ke Kabupaten Pasaman, pada APBD tahun 2012 ini, sebut Baharuddin, Pemkab Pasbar juga telah mengalokasikan dana untuk menyelesaikan jalan tembus Talu- Daliak Sungai Janiah Lubuk Sikaping. Seiring dengan perubahan SOTK Pemkab Pasbar yang saat ini menunggu pelaksanaan saja, diantaranya Dinas Pariwisata terpisah dengan Dinas Olahraga, maka perbaikan dan penataan obyek wisata, kesenian daerah juga mendapat porsi yang maksimal dalam APBD tahun 2012 yang telah disahkan, sesuai dengan visi dan misi Bupati Pasbar Baharuddin R-Syahrul Dt Marajo memajukan sektor budaya dan adat Minangkabau.

Di samping itu, sebut Bahar, tahun 2012 ini APBD juga mengalokasikan renovasi dan revitalisasi Pasar Nagari yang tersebar pada 19 nagari di Pasaman Barat, termasuk di antaranya Pasar Talu, dan Aia Bangih yang kena musibah beberapa waktu lalu. Agar kehidupan keagamaan masyarakat di Pasaman Barat bergairah, maka Pemkab Pasbar tahun ini juga akan membangunkan Gedung Islamic Centre di Padang Tujuah. Sehingga Gedung dengan dana miliaran itu diharapkan multiguna untuk Kabupaten Pasaman Barat, serta persiapan tuan rumah MTQ tingkat Sumbar nantinya. Disebutkan, pengalokasian lahan Makam Pahlawan di Pasaman Barat melalui sokongan APBD tahun 2012 ini juga akan direalisasikan secara maksimal. (h/nir)

wendra, pihaknya telah melakukan pemberian bibit pohon secara gratis untuk masyarakat Pasbar dan telah tertanam sebanyak 2.005 batang pohon yang tersebar di seluruh Pasbar. “Kita berharap untuk keberhasilan program ini tentunya membutuhkan partisipasi seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah, masyarakat, organisasi-organisasi kemasyarakatan, swasta, dan kalangan BUMN,” ungkap Zuwendra. Zuhendra berharap agar program penanaman ditularkan ke beberapa kecamatan di Pasaman Barat, dalam rangka melestarikan hutan dan menjaga lingkungan agar tetap terjaga. (h/nir)

Jumlah Korban Kecelakaan Berkurang SIMPANG AMPEK, HALUAN — Sembilan orang tewas di jalan akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pasaman Barat, selama November 2011. Jumlah itu turun dari bulan sebelumnya. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat AKP Yuhendri di Simpang Ampek, Kamis, menyebutkan, angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di daerah itu menurun dari 15 orang pada bulan sebelumnya. “Mudah-mudahan warga semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendaraan,” katanya. Selain faktor disiplin yang kurang, menurut dia, kecelakaan lalu lintas juga disebabkan meningkatnya jumlah kendaraan di Pasaman Barat. Angka kecelakaan lalu lintas di Pasaman Barat termasuk tinggi jika dibanding kabupaten/kota lainnya di Sumbar. Tercatat pada 2008 kasus kecelakaan di Pasaman Barat sebanyak 83 kasus dengan korban meninggal 77 orang, luka berat 40 orang, dan luka ringan 36 orang. Pada 2009 meningkat menjadi 100 kasus kecelakaan lalu lintas dengan 107 orang meninggal dunia. Kecelakaan lalu lintas di Pasaman Barat banyak terjadi di Kinali dan Ujung Gading yang merupakan daerah terpadat kendaraannya. Dalam upaya menyosialisasikan tertib lalu lintas, katanya, Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk memasukkan pelajaran berlalu lintas yang baik dalam kurikulum. Namun demikian, angka kecelakaan tetap tinggi dan didominasi oleh generasi muda. “Dalam rangka menekan angka kecelakaan perlu perhatian dan andil besar seluruh komponen masyarakat, terutama peran orang tua untuk memberikan pengertian dan masukan kepada anak-anaknya tentang tertib berlalu lintas,” katanya. Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Mardani mengatakan, selain faktor disiplin, kondisi jalan yang berlobang dan sempit juga menjadi penyebab kecelakaan. Jalan negara dari Pasaman Barat menuju Kota Padang saat ini dalam kondisi hancur akibat banyaknya truk pengangkut minyak kelapa sawit yang melewatinya setiap hari. Aktivitas truk-truk tersebut menyebabkan bahu jalan semakin turun dan rawan kecelakaan lalu lintas, katanya. (ant)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Awal Tahun 2012, Harga Ban Naik 10 Persen PADANG, HALUAN — Seiring dengan harga karet dunia yang terus menunjukkan peningkatan, harga jual ban kendaraan bermotor ikut meningkat. Bahkan, sejumlah distributor ban sejak akhir November 2011 telah memberitahukan kepada konsumen mereka akan kenaikan harga itu. Sebab, kenaikan harga ban hampir dipastikan naik 10 persen dari harga sebelumnya. Karena kenaikan harga itu baru diberlakukan pada awal tahun atau tepat 1 Januari 2012, maka kepada agen dan juga konsumen yang membutuhkan ban kendaraan mereka untuk membelinya segera. Karena harga yang ditawarkan distributor hingga akhir tahun masih normal. “Kenaikan harga yang mencapai 10 persen tersebut nampaknya sulit dihindari. Kami dari pihak distributor hanya bisa mengimbau konsumen yang membutuhkan ban kendaraan untuk membelinya sebelum batas waktu yang ditentukan,” kata Direktur Berlian Jaya Motor, Edi Chandra pada Haluan, Senin (5/12). Pihaknya kata Edi, sejak akhir November telah memberitahukan konsumennya terkait kenaikan harga ban tersebut. Itu sengaja dilakukan agar konsumen tidak kaget saat harus membayar mahal untuk setiap ban yang mereka beli. Pemicu kenaikan harga ban tersebut kata Edi adalah melonjaknya harga karet dunia yang naik signifikan dari sebelumnya. Dan dampak dari kenaikan tersebut adalah naiknya ongkos produksi yang juga berdampak pada naiknya harga ban. “Semuanya serba berhubungan, karenanya sulit untuk mengelak dari kenaikan harga tersebut. Sebagai distributor, kami tak bisa berbuat banyak selain juga turut menaikkan harga jual ban kepada konsumen,” imbuhnya. Kenaikan harga jual ban tersebut kata Edi Chandra tak hanya meliputi ban yang berasal dari luar negeri saja, namun ban yang diproduksi di dalam negeri pun harganya naik. Konsekwensi ini katanya tak bisa lagi dihindari sehingga konsumen sebagai pemakai harus diberitahu lebih dahulu. “Semakin cepat diberi tahu tentu akan semakin bagus. Kami selaku distributor tak mau konsumen kaget saat mereka harus membeli ban dengan harga tinggi ketika tahun baru masuk,” katanya mengakhiri. (h/ted)

PELUANG BARU DUNIA BISNIS

Distributor Pulsa Kian Menjamur

PADANG, HALUAN — Seiring dengan makin banyaknya pengguna handphone (HP) sejak beberapa tahun belakangan, mendorong tumbuhnya peluang bisnis baru, penjualan pulsa HP. Di mana-mana, dengan mudahnya kini dijumpai penjual pulsa HP. Tak perlu punya toko khusus, sambil jalan pun, seseorang yang punya HP, bisa menjalankan bisnis ini. Di balik pelaku retail tersebut,

tentunya ada besar, yakni ataupun sub Hoki Tronik

pelaku yang lebih distributor pulsa dealer. Seperti di milik Efrimar di

Jalan Sawah Liat Simpang Tinju 38 A Padang. “Mayoritas pemilik konter atau pun pengusaha pulsa personal, lebih cenderung mengacu pada penjualan pulsa produk Telkomsel dengan kode M-Kios, sedangkan yang terendah peminat penjualan pulsanya adalah produk provider 3 (Tri) dengan kode Sivitri. Selain itu, juga ada Indosat dengan kode M-Tronik, Flexi S-Kios, Esia dengan kode Esi Esia,” kata

Efrimar kepada Haluan, Senin (5/11). Dalam satu hari itu saja, jumlah transaksi dari M-Kios bisa ia peroleh sekitar Rp60 juta. “Setidaknya dalam satu minggu itu, transaksi untuk produk Telkomsel saja bisa mencapai hingga Rp400 juta,” ulasnya. Sementara untuk penjualan pulsa dari provider Indosat, diakui Efrimar hanya sekitar Rp20 juta seminggu. “Para pengusaha bisnis

HASWANDI

MELIMPAH - Inilah salah satu konter HP di Jalan Pattimura Padang. Permintaan Hp dan pulsa yang kian meningkat membuat pengusaha HP dan pulsa di Sumbar, terutama di Kota Padang juga ikut melimpah.

eceran lebih cenderung menggunakan Telkomsel sebagai kartu transaksi untuk pengiriman pulsa ke pelanggannya,” paparnya lagi. Efrimar juga mengatakan, usaha sampingan sebagai subdealer pulsa tersebut telah ia lakoni sejak beberapa bulan yang lalu. “Pulsa tersebutlah yang siap dijual kepada para pengusaha bisnis konter atau eceran atau pun personal,” ulasnya lagi. Ia juga menyebutkan, untuk menjadi pengusaha bisnis pulsa ini, ia langsung berurusan dengan provider bersangkutan, dengan pengadaan pulsa secara besar secara besar-besaran. Bahkan, belum cukup setahun membangun usaha tersebut, ia telah memiliki ratusan pelanggan pengusaha pulsa konter dan personal. Untuk bisa membeli pulsa tersebut, ia pun tidak membatasi jumlah minimum pulsa yang mesti dijual. “Semua tergantung mereka saja, apakah mau membeli untuk usaha atau pun untuk pulsa diri sendiri,” paparnya. Selain menjual pulsa, ia pun juga menjual kartu perdana kepada. “Jika ada pelanggan yang memiliki konter Hp, maka mereka bisa membeli kartu perdana ke sini. Jika tak laku terjual, kartu perdana tersebut bisa dikembalikan lagi,” tuturnya lagi. Lanjutnya, untuk menjual pulsa enceran terbilang gampang, calon pengusaha cukup menyediakan Hp serta melakukan registrasi. “Kita sama sekali tak memungut biaya registrasi kepada mereka, cukup memiliki Hp, lalu lakukan registrasi. Setelah valid, mereka akan mendapatkan kode PIN. Sedangkan untuk pengisian pulsa terserah mereka,” kata Efrimar. (h/mce)

Kerja Sama dengan Arab Saudi Dirancang Lagi PADANG, HALUAN — Pemerintah Pusat tengah merancang kerjasama kembali dengan Pemerintah Arab Saudi mengenai pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI), setelah dilakukannya moratorium pada beberapa bulan yang lalu. Moratorium (penghentian sejenak) tersebut dimulai sejak maraknya kasus penganiayaan TKI yang berujung pada hukuman mati. “Saat ini kita tengah me-

rancang kerjasama dengan Pemerintah Arab Saudi, beserta kebijakan-kebijakan lainnya. Karena itu kita perlu mengevaluasi kekuatan hukum yang telah ada, sebelum diputuskan untuk menjalin kerjasama lagi,” kata Sekretaris Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dari Kementrian Tenaga Kerja dan Tranmigrasi RI, Firdaus Badrun kepada Haluan, akhir pekan lalu. Ia juga mengatakan, jumlah TKI sampai bulan September 2011 yang terdata di Arab Saudi sebanyak 948.652 orang, lebih dari 90 persen bekerja sebagai Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT). “Ini baru jumlah TKI yang terdata, namun diperkirakan lebih dari 1 juta orang jumlah TKI yang berada di Negara Arab Saudi,” ulasnya. Saat ini, jumlah TKI terdata 948.652 orang. Mereka bekerja pada sektor formal (supir dan

pelayan pertokoan) sebanyak 58.522 orang dan pada sektor informal (PLRT) sebanyak 890.130 orang. “Data kepulangan TKI dari Arab Saudi berdasarkan kategori kepulangan 1 (satu) tahun terakhir (Oktober 2010 – September 2011) sebanyak 174.901 orang,” tuturnya. Berdasarkan data diatas, maka dapat disimpulkan bahwa TKI yang berhasil (sukses dan cuti) sebesar 87,53 persen (153.075 orang). Ia menyebutkan, permasalahan-permasalahan TKI di Arab Saudi diantaranya, belum ada sistem hukum TKI PLRT dan lemahnya penegakan hukum atas kasus-kasus yang menimpa TKI. Lagi pula belum adanya jumlah kasus yang ditangani pada tahun 2010, sebanyak 4.242 dengan tingkat penyelesaian kasus sebesar 93.07 persen atau

sebanyak 3.948 kasus. “Diantaranya jenis kasus gaji tak dibayar, pekerjaan tak sesuai dengan kontrak, penganiayaan, korban trafficking, serta pelanggaran keimigrasian yang disertai dengan kasus kriminal,” ujarnya lagi. Ditambahkan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Sumbar, Zulkifli, meski Pemerintah Pusat membuka peluang kerja TKI ke Arab Saudi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tidak akan mengirim warganya ke Arab Saudi untuk jadi TKI. “Terakhir kali Pemprov Sumbar mengirim TKI asal Sumbar pada tahun 1999,” ulas Zulkifli. Ia melanjutkan, para TKI yang diberangkatkan dari Sumbar memiliki administrasi lengkap, sehingga mereka pun jarang bermasalah dengan pihak negara tersebut. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS

Maninjau Kembangkan Budi Daya Lobster

LINGKAR Kota Baru Mandiri, REI Sumbar Dapat Lampu Hijau PADANG, HALUAN — Usaha dan niat tulus Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumatera Barat untuk membangun kawasan kota baru mandiri di Ranah Minang, mendapatkan lampu hijau dari Pemprov Sumbar, setelah Gubernur Sumbar melalui surat nomor : 500/123.a/perek-2011 meminta Pemko Padang untuk mendukungnya. “Alhamdulillah usaha kami untuk berbuat lebih banyak bagi masyarakat di Ranahminang kesampaian juga. Dengan adanya surat tersebut, kami berharap Pemko Padang bisa melanjutkannya,” kata ketua DPD REI Sumbar, Alkudri pada Haluan, Senin (5/12). Dengan adanya lampu hijau tersebut, maka kota baru mandiri yang diperjuangkan DPD REI Sumbar ke pusat cukup lama mulai menunjukkan titik terang. Dan kalau itu terealisasi tentu akan memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat. Bagi Sumbar sendiri, kehadiran kota baru mandiri memang cukup krusial. Apalagi untuk tahun 2012, Kementerian Perumahan Rakyat hanya mengalokasikan 20 dari 33 provinsi yang ada di Indonesia untuk kegiatan itu. “Dengan adanya lampu hijau tersebut, maka akan segera melakukan tindakan nyata agar pembangunannya cepat terealisasi,” kata Alkudri pula. Terkait rencana pembangunan kota baru mandiri tersebut, hari ini pihaknya kata Alkudri diundang Kemenpera untuk membicarakan secara detail aspek teknis untuk pembangunan proyek perumahan tersebut.Terkait keikutsertaan DPD REI Sumbar di ajang Rakernas REI awal bulan lalu, Alkudri dengan mimik senang menuturkan kalau semua program yang mereka usulkan diterima peserta Rakernas. “Tak hanya itu, usulan kami menyangkut PSU dari 6 ha menjadi 6000 M untuk bangunan rumah dari 300 unit menjadi 100 unit pun disepakati,” imbuhnya. Malah kata Alkudri, pada hajatan ulang tahun REI tahun 2014 mendatang, Sumatera Barat mendapat anugerah sebagai tuan rumah. (h/ted)

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

MANINJAU, HALUAN — Udang jenis lobster kini mulai berkembangbiak di perairan Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Menyadari kalau udang jenis itu bisa berkembangbiak dengan baik di perairan danau, banyak warga ingin membudidayakannya.

HASWANDI

LIRIK LOBSTER - Beberapa warga mengayuh perahunya di sekitar keramba ikan di Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Setelah membudidayakan ikan keramba, kali ini Pemerintah Kabupaten Agam mulai melirik pembudidayaan udang jenis lobster di danau tersebut.

HARGA JESIGO BELUM SIGNIFIKAN

Posisi Tawar Petani Cenderung Lemah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga Jeruk Siam Gunung Omeh (Jesigo) di tingkat petani belum signifikan, jauh lebih rendah dibanding dengan harga pasar. Hal itu membuktikan masih lemahnya posisi tawar petani Jesigo Koto Tinggi tersebut. Buktinya, satu kilogram jeruk di kebun Koto Tinggi, dihargai pedagang pengumpul Rp8 ribu hingga Rp12 ribu per kg, tergantung mutu jeruk. Sementara di pasar Kota Payakumbuh, pedagang buah

samping Rumah Makan Asia Baru menjualnya dengan harga Rp24 ribu per kg, jauh diatas harga di tingkat petani. Padahal buah Jesigo asal Koto Tinggi itu, jauh lebih besar. Isinya hanya 5 buah per kg, kulit tebal dan rasa jauh lebih manis dibanding dengan jenis jeruk lain di Sumatera Barat. Untuk mengantisipasi harga tersebut yang memungkinkan untungnya para petani jeruk, sebaiknya Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holticultura dan

Perkebunan setempat mencarikan solusi. “Kalau memungkinkan petani Jesigo punya bapak angkat untuk memasarkan sendiri,” ungkap pemuka masyarakat Koto Tinggi, Syawaluddin yang diminta pendapatnya di Payakumbuh, Senin (5/12). Menurut dia, petani Jesigo sudah menerima sertifikasi Prima 3 dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno yang disaksikan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Wakil Ketua DPRD Sy.Dt.Bandaro Rajo, beberapa

waktu lalu. Mereka itu M.Yanis.Tk.Sutan, Aswandi TK Bandaro, Tamseh dan Dedi Satria. Karena itu diyakini mutu Jesigo sudah sesuai dengan permitaan pasar, artinya sudah aman untuk dikonsumsi dengan level residu di bawah ambang batas. Namun sangat disayangkan harga Jesigo di tingkat petani ditenggarai belum memihak kepada petani setempat, sehingga diperlukan perhatian yang serius dari instansi terkait.

Sementara itu, aktivis Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang ditemui pada hari yang sama menyatakan, pihaknya sangat mendukung bila instansi terkait mencarikan solusi harga Jesigo. Dengan demikian, hal ini bisa menambah pendapatan para petani setempat, untuk memenuhi berbagai kebutuhan mereka. Secara umum akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Koto Tinggi dan sekitarnya. (h/zkf)

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Agam, Ir. Ermanto, M.Si, didampingi Kabid Budidaya, Muzakir, kepada Haluan Senin (5/12) di ruang kerjanya.Pihak DKP Agam pun mulai melirik peluang tersebut. Tahun anggaran 2011 dilakukan ujicoba budi daya udang lobster. Lokasi percobaan di Gasang, Nagari Maninjau. Kegiatan itu didukung dana alokasi umum (DAK). “Hasilnya belum diketahui, karena baru dimulai. Namun melihat lobster bisa berkembangbiak di perairan danau yang tercemar, kami yakin lobster akan mampu menjadi usaha alternatif bagi petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya,” ujar Ermanto. Daya tahan udang jenis itu di perairan danau yang tercemar cukup mengagumkan. Ke depan, bila memang ujicoba berhasil dengan baik, dan minat warga untuk melakoni usaha budi daya lobster tinggi, DKP Agam akan memprogramkan paket program untuk mendukungnya. Kini memang sudah ada warga yang mencoba usaha budi daya lobster di kolam. Bibitnya ditangkap dari perairan Danau Maninjau. Lobster juga bisa dibudidayakan dalam keramba jala apung (KJA). Kelebihannya, tidak membutuhkan pakan yang banyak, bahkan bangkai ikan pun bisa jadi pakannya. Di sisi lain, ketahanannya hidup di perairan tercemar, seperti kondisi Danau Maninjau saat ini, merupakan sebuah keunggulan tersendiri. Di pasaran lobster banyak peminatnya. Kini di Pasar Padang Baru Lubuk Basung harga jual lobster bervariasi, sejak dari Rp15.000 per kg sampai Rp20.000 per kg. Harganya tergantung banyak sedikitnya pasokan. Salah seorang warga Maninjau, Yul, mengatakan kini udang jenis lobster gampang diperoleh di pinggir Danau Maninjau. Cara menangkapnya memang punya kiat tersendiri. Lobster gerakan menghindar yang sangat cepat. Udang jenis itu memiliki lompatan yang cepat dan gesit, sehingga tidak gampang ditangkap, bila tidak tahu caranya. Ketika angin darek dan angin pandan bertiup kencang pekan lalu, banyak udang lobster menepi. Penduduk salingka Danau Maninjau beramai-ramai menangkapinya. Bahkan banyak yang menjual hasil tangkapan mereka ke pasar. “Minat pembeli pun tinggi, sebentar saja sudah habis,” ujar Yul. (h/msm)


PENDIDIKAN 19

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

Bangun Segera SD di Jorong Simpang Dingin

LINGKAR Lomba RAB Politeknik Berakhir PADANG, HALUAN — Lomba Rencana Anggaran Biaya (RAB) antar Perguruan Tinggi se-Sumatera Barat (Sumbar) berakhir Minggu (4/12) sore, setelah digelar oleh Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang itu dari Sabtu (5/12). Tiga tim raih juara. Juara 1 diraih Universitas Ekasakti dan diberikan dana Rp2 juta, Juara 2 Universitas Bung Hatta Rp1,5 juta, dan Politeknik Negeri Padang Rp1 juta,” ucap Effendi Rasyid Ketua Panitia kepada Haluan, kemarin. Lomba RAB itu di ikuti oleh 12 tim dari 6 Perguruan Tinggi, yang terdiri dari Politeknik Negeri Padang, Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Putera Indonesia, Universitas Bung Hatta, dan Universitas Ekasakti. “Lomba ini diadakan untuk dijadikan ajang persiapan lomba RAB Politeknik se-Indonesia, yang diadakan 2012 nanti,” ulasnya. Masing-masing tim, terdiri dari tiga orang. Kegiatannya antara lain seperti menghitung volume hingga mencari RAB untuk menghasilkan anggaran biaya dari suatu bangunan, penilaian hasil jawaban masing-masing peserta oleh panitia, pengumuman 10 tim yang dinilai layak untuk melakukan persentasi hingga selesai, dan terakhir pengumuman pemenang yang diraih oleh tiga tim yang terdiri dari Unes, UBH, dan Politeknik Negeri Padang itu.(h/vin)

AGAM, HALUAN — Sebanyak 40 orang murid sekolah dasar dari Jorong Data Simpang Dingin Nagari Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya harus berjalan kaki sejauh 1 km lebih ke lokasi SD yang ada di Jorong Data Munti Nagari Baringin Kecamatan Palembayan karena ketiadaan sekolah di jorong tersebut.

Politeknik Gelar Raker PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan tema Pelayanan Akademik Dengan Jaminan Standar Mutu Berbasiskan Teknologi Informasi Komunikasi, di Hotel Pusako Bukittinggi, 4-6 Desember 2011. “Raker diikuti oleh 84 orang pimpinan Politeknik Negeri Padang,” ungkap Ir. Indra Yurmansyah, Msc.Ip.Md Ketua Raker kepada Haluan, kemarin. Aidil Zamri, ST, MT Direktur Politeknik Negeri Padang menyampaikan bahwa raker ini ditujukan untuk melakukan evaluasi terhadap capaian-capaian Politeknik Negeri Padang dalam semua aspek. Seperti kualitas lulusan, manajemen pendidikan, sumber daya pendidikan, dan sumber daya manusia serta pengembangan kemahasiswaan dan alumni. Pada tahun 2011, Politeknik Negeri Padang telah berhasil mendapatkan akreditasi untuk semua program D3. “Dan pengusulan akreditasi untuk program D4. Tahun ini Politeknik juga mengembangkan teknologi informasi untuk manajemen pendidikan. Pada tahun 2012 akan melakukan pengembangan pendidikan Politeknik disinergikan dengan visi misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) 2010-2014, Rencana Strategis (Renstra) politeknik se-Indonesia serta Renstra Politeknik Negeri Padang,” ulasnya. Pengembangan SDM diarahkan untuk meningkatkan kualitas dosen agar tercapai relevansi pendidikan yang lebih baik, pengembangan proses pendidikan berbasis informasi, dan teknologi serta peningkatan karakter mahasiswa. “Diharapkan dengan diadakannya Raker ini, semua tujuan Raker dapat terlaksana nantinya,” ucap Ketua Raker. (h/vin/rel)

FADILLA JUSMAN

PRAKTEK — Siswa SMK Negeri 2 Sawahlunto tengah melalukan kerja praktek pembuatan kosen rumah.

SMKN 2 SAWAHLUNTO

Butuh Dukungan Masyarakat Capai SBI

SAWAHLUNTO, HALUAN — Realisasi misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Sawahlunto menjadi Sekolah Berstandar Internasional (SBI) di tahun 2013 mendatang, tidak hanya bisa terwujud dengan dukungan warga sekolah. Dukungan masyarakat juga menjadi bagian yang teramat penting, dalam pencapaian SBI sendiri. Dukungan masyarakat tersebut, dapat diwujudkan dengan pemanfaatan kemampuan para siswa SMK, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebut saja, kebutuhan akan jasa perbengkelan, jasa konstruksi, dan jasa-jasa lain yang dimiliki SMK Negeri 2 Sawahlunto. “Dari pihak sekolah, SMK sudah mencoba untuk meningkatkan kualitas dan mutu akan produksi yang dihasilkan para siswa. Sehingga hasil praktek yang dimiliki siswa, sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari masyarakat,” ujar

Kepala SMK Negeri 2 Sawahlunto, Hibban kepada Haluan, di ruang kerjanya Senin (5/12). Hibban mengungkapkan, saat ini sekolah yang dipimpinnya telah memiliki label ISO 9001.2008, yang terkait akan perancangan manajemen, kompetensi keahlian, mulai dari teknik konstruksi kayu, teknik instalasi tenaga listrik, teknik permesinan, teknik otomotif, dan geologi pertambangan. Jika saja semua kebutuhan masyarakat yang terkait dengan kerja praktek siswa SMK bisa disingkronisasikan, ujar kandidat doktor itu, dipastikan SMK akan memberikan kontribusi bagi daerah ini. Saat ini, lanjut pria yang kini mahasiswa di Universitas Negeri Padang itu, SMK memiliki begitu banyak kemampuan. Mulai dari produksi konsen, daun pintu, jendela, mobiler, meja dan kursi. Selain itu, juga ditambah dengan

kemampuan di bidang jasa perbaikan mobil sporring, balancing kendaraan. Untuk mendukung jasa perbengkelan tersebut, SMK sudah memiliki sarana dan prasarana yang terbilang lengkap. “Dengan dijadikannya SMK sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, akan sangat mendukung SMK dan lingkungan masyarakat sendiri. Kompetensi siswa yang semakin tinggi, ditambah dengan disiplin yang akan turut meningkat,” ujar Hibban. Sebelumnya, Hibban yang mewaliki Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto, melantik lima wakil kepala sekolah, untuk membantu percepatan dalam mencapai misi sekolah berstandar internasional. “Pergantian wakil kepala sekolah ini, hendaknya bisa mampu mendorong percepatan pencapaian visi sekolah berstandar internasional,” tambahnya.(h/dil)

SD 07 Sitapuang Belajar di Taman Margasatwa

BUKITTINGGI, HALUAN — Bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD Negeri 07 Sitapuang, kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam tidak saja dipelajari dalam bentuk ceramah dalam kelas antara guru dan siswa, tetapi guru bidang Studi IPS kelas IV di SD setempat membawa sekitar 40 orang siswanya belajar di alam terbuka secara langsung, seperti di Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK). “Bidang studi IPS itu kan ada Kompetensi Dasar (KD) nya

dan pelajaran tentang hewan. Maka dengan kita bawa langsung, anak didik ke TMSBK ini, mereka akan lebih paham mana hewan pemakan rumput dan mana hewan pemakan daging sekaligus dengan nama dan rupa aslinya hewan-hewan yang dipelajari,” kata guru kelas IV SD Negeri Sitapuang Sasrawati kepada Haluan Senin (5/ 12) pagi kemarin. Menurut dia, belajar di alam secara langsung, akan lebih memantapkan pengetahuan terhadap siswa, karena mereka bisa menyaksikan sendiri rupa hewan

yang dipelajari. “Jadi mereka tidak hanya hafal nama hewan dan melihat gambar dalam buku. Tetapi benar-benar melihat rupa asli binatang yang dipelajari,” katanya. Dikatakan, untuk kelas IV tahun ini, kedatang mereka ke TMSBK sudah kali yang ketiga di tahun 2011 ini. Kabid TMSBK Tarmizi Said mengatakan, pihaknya tidak saja menerima siswa dari Agam, tetapi SD Bukittinggi juga banyak yang berkunjung dalam rangka belajar di alam terbuka. “Khusus untuk rombongan, sesuai Perda kita berikan

diskon retribusi 15 persen dari retribusi Rp8000 untuk dewasa

dan Rp5000 untuk anak-anak,” katanya (jon)

JON INDRA

SISWA SD Negeri 07 Sitapuang Ampek Angkek sedang belajar di depan kandang Onta dalam TMSBK, Senin (5/12)

”Kita kasihan melihat anak sekolah harus berjalan kaki sejauh itu, apalagi bila musim hujan, mereka basah kuyup, sering terlambat sampai di sekolah maupun tiba di rumah sepulang sekolah”kata Wali Jorong Data Simpang Dingin, Dasril pada Haluan, Senin (5/ 12). Melihat kondisi demikian masyarakat setempat meminta agar di jorong itu dibangun sebuah SD, sebagai lokasi berdiri bangunan masyarakat bersedia menyediakan tanah dan turut berpartisipasi dalam pembangunannya. Dikatakan wali jorong, sarana yang ada di Simpang Dingin hanya satu lokal MDA dan sebuah Polindes, sedangkan kantor wali jorong belum ada. “Tapi untung tahun ini

pemerintahan nagari mengucurkan dana Rp 15 juta untuk pembangunan kantor wali jorong, dan pembangunannya telah dimulai dengan gotong royong badunsanak”ungkap Dasril. Jarak jorong Data Simpang Dingin dengan pusat pemerintahan nagari di Paninjauan 2 km, jumlah penduduknya 250 jiwa yang pada umumnya bermata pencaharian utama sebagai petani. Jorong itu terletak terpencil di lereng perbukitan sebelah barat Danau Maninjau. Sementara itu Camat Tanjung Raya, Satria mengatakan, aspirasi masyarakat Data Simpang Dingin untuk mendirikan sebuah SD akan dibicarakan dengan pejabat dan lembaga terkait di tingkat kabupaten. (h/ks)

Tim Inspektorat Tinjau BSM Pasbar

PASBAR, HALUAN — Agar pemanfaatan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang telah dianggarkan oleh pemerintah tepat sasaran dan tidak asal-asalan, Tim Inspektorat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senin dan Selasa (56/12) ini melaksanakan peninjauan sekaligus penelitian atas keabsahan data jumlah bantuan dan kondisi siswa. Tim pendamping dari Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Syahban kepada Haluan di Kantor Kementerian Agama setempat menyampaikan, kunjungan selama dua hari di Pasbar tidak lebih dari pengakuratan dana jumlah siswa dan dana bantuan yang akan diberikan. “Fenomena yang terjadi dan berkembang di kalangan pengelola lembaga pendidikan setiap pemerintah akan menyalukan dana bantuan dalam bentuk apa saja kepada sekolah atau madrasah, pimpinan dengan pengelolanya sibuk untuk mempersiapkan data dan jumlah siswa, selanjutnya dikirimkan kepada pihak yang terkait, agar usulan mereka dikabulkan. Padahal, jika diteliti ke lapangan ternyata ada pengelola data siswa di sekolah atau madrasah tertentu tidak mampu mempertanggungjawabkan berapa siswa dan rencana jumlah dana yang dialokasikan untuk sekolah atau madrasahnya, “kata Syakban. Kehadiran tim inspektorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI selama dua hari di Pasbar, ulas Syakban salah satu sasarannya adalah untuk mengakuratkan data tentang jumlah siswa dengan dana bantuan yang akan didistribusikan kepada siswa itu sendiri. Selama berada di Pasbar, tim inspektorat mengunjungi lima lokasi, sekaligus dijadikan sampel pengakurasian data. Kelima lokasi adalah, Simpang Empat untuk Kecamatan Pasaman, Ujung Gading untuk Kecamatan Lembah Melintang dan sekitarnya, Kinali untuk Kecamatan Kinali, Aia Bangih untuk Kecamatan Sungai Beremas dan sekitarnya, dan wilayah Talu untuk Kecamatan Talamau. Kepala MAN Lembah Melintang, Bakrizal menyampaikan, kehadiran tim inspektorat melakukan pengakurasian data siswa penerima BSM dan jumlah anggaran yang dialokasikan di Pasaman Barat adalah hal positif. (h/gmz)

DARI KUNJUNGAN KEPALA SMK KE-WORLDSKILLS LONDON

Indonesia Peringkat ke-19

Oleh :

Drs. Yon Afrizal, M.Pd

LONDON, HALUAN — WorldSkills London 2011, merupakan kompetensi internasional terbesar, baik keterampilan, persaingan dan acara karir yang menarik untuk dikuti. Ratusan orang muda dari 57 negara bersaing untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik dalam keterampilan yang mereka pilih. Dan lebih dari 200.000 orang dari luar Inggris mengunjungi London dan terinspirasi oleh dedikasi tim mengambil bagian dalam kompetisi. Usai mengunjungi The Henley college Rotherfield salah satu sekolah kejuruan setara Diploma satu yang terletak disebelah utara London, penulis bersama rombongan kepala SMK se- Sumatera Barat dan Indonesia serta negara lainnya diberi kesempatan untuk mengunjungi kegiatan WorldSkills London 2011 berlangsung diberbagai tempat di pusat kota Britania Raya

Kepala SMKN 1 Bukittinggi

itu.

Indonesia, salah satu dari 57 negara peserta, mengirim sebanyak 25 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mengikuti kompetisi World Skill di London 2011, khusus memperlombakan 46 bidang keahlian teknisi itu . Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas RI Joko Sutrisno mengatakan peserta yang dikirim sudah dipersiapkan melalui pelatihan dengan industri, instansi pemerintah, dan organisasi. Diharapkan, kompetisi yang beralngsung pada 5-8 Oktober 2011 tersebut bisa mengukur kompetensi atau keahlian siswa SMK Indonesia. Selain itu, kompetisi tingkat dunia itu menjadi persiapan untuk masuk ke kompetisi serupa di tingkat ASEAN. Penulis sangat terkesan dengan para peserta kompetisi. Mereka masuk ke bidang

keahlian teknisi ini betul-betul berdasarkan bakat dan minat yang muncul dari dalam dirinya dan bukan karena terpengaruh dari orang lain. Sehingga dalam berkompetisi, mereka bekerja sesuai yang ditargetkan dan selesai tepat waktu yang ditentukan. Sebagaimana yang diungkapkan Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas RI Joko Sutrisno, “kegiatan ini ajang untuk unjuk kemampuan teknisi tingkat dunia. Kita mungkin untuk menjadi pemenang cukup berat, tapi kita mempersiapkan anak-anak kita agar menjadi teknisi handal dan berusaha mengharumkan nama bangsa di mimbar internasional,” Berdasarkan catatan penulis, jenis keahlian yang diikuti dalam kompetisi ini antara lain mechatronics, mechanical engineering design, automobile technology, mould making, IT (software application), wolding, plumbing and heating, web design, mobile robotics, cabinetmaking, ladies/mens

hairdressing, fashion technology, beauty therapy/skin care, restaurant service, confectionery/pastry cook, dan floristry. Peserta kompetisi dari Indonesia berasal dari SMK di daerah seperti Batam, Tangerang, Jakarta, Bandung, Makassar, Kediri, Nganjuk, Purworejo, Mataram, dan Pati. Mereka akan didampingi oleh 23 pembimbing yang juga bertindak sebagai juri pada setiap bidang lomba. Bidang lomba yang diunggulkan Indonesia adalah web design, software application, electrical installations, joinery, welding, dan mould making. Peserta sudah diseleksi dari lomba kompetensi siswa (LKS) dari tingkat daerah hingga nasional. Partisipasi Indonesia tahun ini adalah keempat kali setelah mengikuti kompetisi World Skill di Helsinki Finlandia, Calgary Kanada, dan Tokyo Jepang. Pada 2010, Indonesia mendapatkan dua perunggu dan satu perak. Dalam pelaksanaan worl-

dskill 2011 di London kontingen Indonesia berhasil memperoleh peringkat 19 dari 57 Negara yang ikut dengan perolehan 1 (satu) medali perunggu yang diraih oleh Gaffar Muhammad Tawakal dengan bidang lomba mobile robotics dan 12 (tujuh) medali harapan. Indonesia berada dibawah Norwegia dengan juara umum tetap dipegang Korea disusul Jepang dan Switzerland. Berikut Prestasi-prestasi peserta yang berasal dari SMKSMK di Indonesia. Apabila mendapat -kan “Medallion for Excellence” berarti nilai melebihi 500. Mereka yang membawa harum nama Indonesia berasal dari SMK se Indonesia yakni Ekak Novianto (SMK Migas CEPU), Moehamad Ahmad Yunus ( SMKN 26 Jakarta), Suranto ( SMKN 2 Wonosari), Faris Wahyudi (SMKN 1 Blitar), Nakita Sabrina Camelia ( SMKN 9 Bandung), Suharyati ( SMKN 27 Jakarta). Astrid Jasinta Rasmini, Muchamad Bukhori ( SMKN

3 Metro), Yudi Azwar Hamid ( SMKN 2 Serang), Tofik Hartono ( SMKN 5 Jakarta), AGam Pinandita dan Jefri Satria (SMKN 1 Batam), M Tawakal Gaffar dan Deni Setiawan (SMKN 5 Makasar), Septi Setiawati (SMKN 11 Bandung), Ninik Prasetya (SMKN 8 Makasar), Lufty Eka Bhiardian (SMKN 1 Blitar). Ahmad Nur Silmi (SMKN 4 Tanggerang), Edward Wahyu Ramadhan (SMKN 1 Kediri), Nugroho Priyo Utomo (SMKN 7 Semarang). Syarifa Kamelia (SMKN 4 Mataram – NTB),

Jati Nur Rohma (SMKN 3 Pati Jawa Tengah), Budiman Syahputra (SMKN 2 Langsa), Raharto SMKN 1 Purworejo dan Randy Rega Alvian (SMKN 1 Nganjuk). Terima kasih kepada semua orang yang hadir dan membantu membuat WorldSkills London 2011 peristiwa yang akan diingat selama bertahun-tahun untuk datang dan membantu kita menginspirasi generasi berikutnya dari orang-orang muda yang berbakat. Dan Selamat Datang di World Skill Jerman 2013 mendatang. (Tamat)***

Penulis bersama sejumlah kepala SMK Indonesia dan negara lain dalam kunjungan WorldSkills London 2011


20

POKOK DAN TOKOH DEWI SANDRA

Rintis Karir sebagai Produser Dewi Sandra sepertinya sudah puas dengan karirnya sebagai penyanyi. Ia kini mulai memikirkan karirnya untuk lebih serius di belakang layar. Ya, mantan istri Glenn Fredly itu kini mulai merintis karir sebagai produser. Yang terbaru, meski belum sebagai produser, Dewi kini berkolaborasi dengan Olla Ramlan. “Aku ada keinginan (bekerja) di balik layar. Mungkin, Olla aku produseri, kenapa nggak? Apapun kan bisa terjadi,” kata Dewi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (5/12) Menurut Dewi, berduet dengan Olla Ramlan sudah direncanakan sejak lama. Pelantun lagu Kuakui itu melihat Olla punya potensi besar dalam bermusik. “Saya senang dan luar biasa mendukung. Banyak diskusi, sharing musik, hasil kerja keras bisa dinikmati,” tandasnya.(inl)

TITI KAMAL

BERHARAP MAIN FILM LAGI Sibuk merintis bisnis baru yang dijalaninya, Titi Kamal baru menyadari bahwa sudah tiga tahun lamanya ia tak lagi berakting di layar lebar. Meski masih aktif menggeluti karir di dunia hiburan, namun Titi tak dapat menutupi rasa kangen untuk bermain film lagi. Istri Christian Sugiono itu mengaku ia akan kembali menghibur para penggemarnya melalui film layar lebar jika masih diberikan kesempatan. Saat ini, Titi mengaku belum ada tawaran film yang cocok dengannya, maka dari itu ia memilih untuk fokus berbisnis dan bernyanyi. “Kalau dibilang kangen, banget ya. Mudahmudahan masih ada kans untuk balik lagi main film,” harap Titi. Rasa kangen untuk kembali berperan di layar lebar baru dirasakan Titi saat ia menikmati film yang diperankan oleh sahabatsahabat sesame artis. Titi pun berharap kelak dapat kembali mengasah kualitas berakting yang dimilikinya. “Horor seks masih banyak, tapi yang berkualitas juga enggak kalah banyak. Kalau dapat tawaran untuk main di film-film bagus, aku mau banget,” cetusnya.(ccm)

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H


Aloe jo P atuik Patuik

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

KABUPATEN SOLOK

21

LINGKAR Menpora akan Buka Jambore Pemuda SOLOK, HALUAN — Menteri Pemuda dan Olah Raga Andi Mallarangeng dijadwalkan membuka Jambore Pemuda se-Sumatera Barat di Taman Pramuka Pulau Belibis, Kota Solok, 9-12 Desember 2011. “Dari hasil konfirmasi terakhir, hingga saat ini Menpora tetap memastikan akan membuka Jambore Pemuda di Kota Solok,” kata Ketua Panitia Pelaksana Jambore Pemuda se-Sumatera Barat Irman Yefri Adang di Solok, Minggu. Selain membuka jambore, Menpora juga dijadwalkan mengikuti senam massal yang akan diikuti sekitar 5 ribu orang peserta yang terdiri atas siswa SLTA dan mahasiswa di Kota Solok. Menurutnya, Jambore Pemuda dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-41 Kota Solok yang akan diikuti sekitar 600 orang peserta dari DPD KNPI kota/kabupaten se-Sumatera Barat, KNPI provinsi, organisasi kepemudaan (OKP) lokal Kota Solok dan organisasi lainnya. Pelaksanaan jambore pemuda yang didanai APBD Kota Solok dan APBN di pos bantuan Kementerian Pemuda dan Olah Raga itu juga akan disemarakkan oleh kegiatan lainnya, seperti sosialisasi UU 40/ 2008 tentang Kepemudaan, seminar membangkitkan ekonomi pemuda, penanaman 1.000 pohon, bakti sosial, donor darah, pertandingan futsal dan aneka lomba lainnya antarkontingen. Kepala Bagian Humas Kota Solok Heppy Dharmawan menyebutkan pelaksanaan HUT ke-41 Kota Solok juga akan dimeriahkan dengan pelaksanaan “Solok Folklore Festival” yang merupakan pergelaran seni dan budaya. Kegiatan itu rencananya diikuti empat negara sahabat Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam pada 14 16 Desember 2011. “Kegiatan ini juga dimeriahkan kesenian dan budaya 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat ditambah sejumlah perwakilan provinsi lain, seperti DKI Jakarta dan provinsi lainnya,” katanya. Ia berharap pergelaran “Solok Folklore Festival” dapat menjadi media promosi daerah, budaya dan kesenian Kota Solok kepada setiap peserta. “Selain itu diharapkan juga kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat karena selama kegiatan ratusan peserta dari daerah tetangga dan negara sahabat akan diperkenalkan dengan makanan dan oleh-oleh khas Kota Solok,” katanya. (ant)

Pelanggan PDAM Alahan Panjang Mengeluh ALAHAN PANJANG, HALUAN — Pelanggan PDAM unit Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti mengeluh, sebagian jaringan pipa PDAM ke rumah warga tidak dialiri air. Kalaupun air mengalir, kualitasnya buruk. Pelanggan PDAM berharap instansi tersebut memperhatikan kondisi dan pengolahan air secara benar. Tak hanya itu pelanggan juga mengeluhkan minimnya perawatan jaringan pipa PDAM. Menurut Hafni Hafiz, bersama sejumlah warga Alahan Panjang lainnya, Minggu (4/12), PDAM kerap tak menanggapi keluhan pelanggan terhadap kualitas layanan PDAM yang dikeluhkan. Sementara itu, petugas PDAM unit Alahan Panjang Yon, di tempat terpisah kepada Haluan mengakui, terjadi kerusakan pada sebagian jaringan pipa PDAM di daerah itu. Hal ini, katanya, telah dilaporkan kepada atasannya dan telah ditinjau oleh petugas ke lokasi. (h/nus)

PLTMH Dibangun di Teratak Teleng ALAHAN PANJANG, HALUAN— Masyarakat Teratak Teleng Sariek Alahan Tigo Kecamatan Hiliran Gumanti sepakat mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Sungai Gumanti, yang berada di tanah ulayat warga setempat, oleh PT Supraco Mitra Energi Jakarta. “Warga siap mendukung pembangunan PLTMH tersebut demi kepentingan masyarakat. Apalagi listrik di daerah ini sering hidup mati,” ujar Wali Nagari Sariek Alahan Tigo Azmul pada acara sosialisasi PLTMH yang dipimpin Bupati Solok Syamsu Rahim, Senin lalu. Acara tersebut dihadiri berbagai unsur. Bupati dalam pengarahannya mengatakan, masyarakat Nagari Sariek Alahan Tigo patut berbangga karena potensi daerahnya dilirik investor. Padahal nagari ini masih termasuk nagari tertinggal. Beberapa warga setempat, kepada Haluan, mengatakan, dengan adanya PLTMH ini diharapkan listrik tak lagi mati bergilir tidak akan terjadi lagi. (h/nus)

DIBENAHI—Balai adat Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti dibenahi oleh Ninik Mamak dan masyarakat.

MARNUS

IRIGASI JEBOL

3.000 Hektare Sawah Terancam Gagal Panen AROSUKA, HALUAN — Sedikitnya 3.000 hektare sawah masyarakat Nagari Koto Gaek Guguk, Kabupaten Solok, terancam gagal panen menyusul jebolnya aliran irigasi di areal pertanian tersebut. Tokoh masyarakat setempat Mardi (38) Kamis, menyatakan, irigasi tersebut runtuh pada Minggu (27/11) disebabkan curah hujan yang cukup tinggi melanda daerah itu sehingga terjadinya longsor. Akibat dari jebolnya irigasi tersebut, kata dia, sedikitnya 300 hektare sawah di daerah itu terancam kekeringan dan bisa gagal panen. Selain itu,lanjutnya, runtuhnya irigasi sedalam delapan meter tersebut juga menimbun sawah masyarakat setidaknya tiga hektare. “Material longsor itu merusak sekitar tiga hektare sawah masyarakat,” katanya di Arosuka. Menurut dia,aliran irigasi tersebut berfungsi untuk lebih 3000 sawah masyarakat di empat nagari, meliputi Koto Gaek Guguk, Koto Gadang guguk, Nagari Talang, dan Jawi jawi. Dia berharap kepada Pemerintah daerah setempat agar segera mem-

RISWAN JAYA

BUPATI Solok Syamsu Rahim dan Ketua TP PKK Kabupaten Solok Erlinda Syamsu Rahim sedang melakukan pengambilan rekam data KTP elektronik di Kantor Camat Gunung Talang, Sabtu (25/11).

perbaiki irigasi yang runtuh tersebut sehingga areal pertanian masyarakat bisa difungsikan kembali. “Kita kasihan pada warga tersebut, tentunya berharap kepada Pemkab agar segera memperbaiki irigasi tersebut dan membantu membersihkan sawah masyarakat yang tertimbun itu,”katanya. Wali nagari atau kepala desa adat setempat, Zulkifli, menyatakan, untuk penanganan jebolnya irigasi tersebut pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Solok sudah melakukan peninjauan, namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya. “Untuk itu kita berharap agar pihak

PU segera melakukan tindakan agar irigasi tersebut bisa berfungsi kembali sehingga sawah masyarakat tidak terancam gagal panen,”katanya. Menurut dia, banda irigasi tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sumbar pada tahun 2006 atau sudah berumur 5 tahun. Di tempat terpisah, anggota DPRD setempat, Patris Chan, juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Solok agar segera melakukan pembenahan terhadap runtuhnya irigasi tersebut. Menurutnya, aliran irigasi tersebut merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan pertanian masyarakat. (ant)

BANGUN DERMAGA MINI

Masyarakat Hibahkan Tanah

SOLOK, HALUAN — Masyarakat Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok secara sukarela siap menyerahkan sebagian tanah mereka, untuk dijadikan sebagai lokasi pembangunan dermaga mini di tepian Danau Singkarak, yang akan dilaksanakan tahun 2012 mendatang. Anggaran pembangunan bersumber dari kerja sama Pemkab Solok dengan pemerintah pusat. Pusat menyediakan anggaran sebesar Rp3 miliar dari APBN tahun 2012. Rencana pembangunan dermaga mini di kawasan seluas 300 m² yang lokasi tanahnya diserahkan secara suka rela oleh kaum keluarga Datuk Sinaro itu, disambut antusias masyarakat Nagari Paninggahan sekitarnya, termasuk masyarakat Kecamatan Junjung Sirih. “Masyarakat Paninggahan siap menyerahkan tanah mereka untuk dijadikan sebagai akses jalan menuju lokasi pembangunan dermaga mini itu,” papar Camat Junjung Sirih Feri Hendria didampingi Wali Nagari Paninggahan Yoserizal kepada Haluan, di Solok, Senin (5/12). Dikatakan Feri, terkait rencana pembangunan dermaga mini tersebut, telah dilakukan serangkaian musyawarah yang melibatkan pihak Kecamatan Junjung Sirih, Nagari Paninggahan, BMN setempat, tokoh masyarakat dan elemen lainnya. Pertemuan itu, imbuh Feri, difokuskan pada kesiapan lokasi lahan pertanahan yang akan diserahkan masyarakat, yang akan dijadikan sebagai lokasi rencana pembangunan dermaga mini tersebut, termasuk lokasi lahan yang akan dijadikan sebagai akses jalan menuju kawasan dermaga. Bila pembangunan dermaga mini tersebut terwujud di tahun 2012 mendatang, kata Feri, diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Pembangunan dermaga juga diharapkan akan meningkatkan geliat pariwisata di Danau Singkarak. Menurut Wali Nagari Paninggahan Yoserizal, dermaga mini tersebut akan menjadi tempat bersandar puluhan perahu atau sampan nelayan. “Dermaga itu kelak juga akan dijadikan pusat transaksi jual beli ikan bilih hasil tangkapan nelayan, yang setiap hari mencari ikan di perairan Danau Singkarak,” tuturnya. (h/ris)

Adrianto Wakili Solok di Jambore Tagana

ADRIANTO

SOLOK, HALUAN — Adrianto (34), salah seorang anggota terbaik Tagana Kabupaten Solok, akan mengikuti kegiatan Jambore Tagana Tingkat Nasional yang digelar di Bandung Provinsi Jawa Barat pada 6-8 Desember 2011. Adrianto bergabung dengan 30 anggota Tagana lain dari Provinsi Sumatera Barat, yang menjadi wakil ranah Minang pada kegiatan tersebut. “Insya allah saya akan menjaga nama baik Kabupaten Solok dan Sumatera Barat bersama rekan-rekan yang lain di ajang Jambore Tagana tersebut,” tutur Adrianto kepada Haluan di Arosuka, Minggu (4/12).

Pria berkulit putih asal Lubuk Selasih Nagari Batang Barus yang sudah menjadi rang sumando di Jorong Tabek Pala Nagari Talang itu mengatakan, dia menjadi anggota Tagana Kabupaten Solok sejak tahun 2007 lalu. Bersama 40 anggota Tagana Kabupaten Solok lainnya dia sudah mengenyam berbagai ajang kegiatan pelatihan penanggulangan bencana di sejumlah daerah di Sumbar. Di antaranya, kata Adrianto, yang akrab disapa Adrian itu mengemukakan, pelatihan sebagai anggota Tagana di Kayu Tanam Kabupaten Pariaman.

Lalu pelatihan program kegiatan keTaganaan di Kota Padang dan juga pelatihan yang berkaitan dengan Palang Merah Indonesia atau PMI. Di lain tempat, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Taufik Ramdan didampingi Koordinator Tagana setempat Firman kepada Haluan di Lubuk Selasih, mengatakan, pihaknya mendukung penuh keiikutsertaan Adrianto ke ajang Jambore Tagana tingkat nasional tersebut. “Semoga Adrian dan kontingen Tagana Sumbar lainnya mampu unjuk gigi dan mempersembahkan hasil terbaik bagi ranah Minang,” paparnya. (h/ris)

Peminat Listrik Prabayar Meningkat AROSUKA, HALUAN — Peminat listrik prabayar di wilayah PLN ranting Kayu Aro Kabupaten Solok, meningkat, menyusul gencarnya PLN memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Kepala Ranting PLN Kayu Aro, Mardanus, Selasa, menyatakan saat ini sedikitnya sudah ada 300 pelanggan listrik prabayar telah terdaftar di wilayah PLN ranting Kayu Aro. Ia menuturkan, 300 pelanggan LPB tersebut berasal dari kompleks perumahan di daerah Alahan Panjang, dan komplek Arosuka. “Secara berangsur jumlah pelanggan listrik prabayar di ranting kita terus bertambah, karena kita terus memberikan sosialisasi tentang keunggulannya,” ujarnya. Selain itu, katanya, di samping sudah adanya 300 pelanggan yang menikmati listrik prabayar, juga saat ini lebih dari 300 pelanggan yang telah mengajukan permohonan untuk

pindah ke sistem prabayar. “Sejumlah 300 pelanggan yang mengajukan permohonan itu berada di komplek perumahan Arosuka,” ucapnya. Ia menyatakan agar listrik prabayar bisa diterima oleh masyarakat, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada pelanggan, karena sistem tersebut mempunyai banyak keuntungan bagi pelanggan. Di antara keunggulan tersebut, imbuhnya, tidak adanya beban daya, tidak adanya pihak yang dirugikan karena sistem bayarnya seperti pembelian pulsa, dan pemakaian bisa dikendalikan pelanggan. “Mau menggunakan daya yang banyak atau sedikit tergantung pelanggan,” paparnya. Dikatakan, bagi konsumen yang akan pindah ke prabayar tidak akan dipungut biaya, sedangkan bagi pelanggan untuk pemasangan baru dilakukan pemungutan seperti biaya

pasang baru. Listrik prabayar merupakan salah satu program pemerintah melalui PLN untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia. Dia mengatakan, saat ini jumlah pelanggan PLN di wilayah ranting Kayu Aro Kabupaten Solok berjumlah 24.448, secara berkala diprediksi akan pindah ke prabayar. Kemudian wilayah ranting PLN Kayu Aro tersebut meliputi tujuh kecamatan, yaitu Gunung Talang, Bukit Sundi, Lembang Jaya, Payung Sekaki, Danau Kembar, Lembah Gumanti, dan Hiliran Gumanti. Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar terus memeriksa kondisi aliran kabel listrik rumah masing masing, guna menghindari terjadinya konsleting yang bisa memicu terjadinya kebakaran. “Kalau ada kabel di rumah penduduk sudah lama, atau tidak layak lagi silahkan melaporkan kepada petugas PLN,” katanya.(ant)

MASJID Raya Alahan Panjang di Taratak Galundi yang direncanakan berlantai 2, kini terkendala pembangunannya.

MARNUS


22 BUKITTINGGI

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

TAK ADA JAMINAN

LINGKAR

Dana KUR Tak Mengucur

Siaga Bencana Pasar Lereng Digaris BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mengantisipasi penanganan bencana seperti longsor dan kebakaran di Pasar Lereng Bukittinggi, Dinas Pasar setempat akan menggaris batas kedai lapak pedagang mulai dari Janjang Gantuang sampai ke Jam Gadang. “Kita memang menggaris sesuai dengan imbauan walikota, mulai dari Janjang Gantuang itu yang boleh dimanfaatkan untuk berdagang. Sementara dari lokasi longsor beberapa hari lalu sampai ke batas Janjang Gantuang, tidak akan kita garis,” kata Kepala Dinas Pasar Supadria usai rapat kordinasi dengan pedagang Pasar Lereng, di aula kantor Dinas Pasar, Senin (5/12). Diungkapkan, kondisi riil, penempatan pedagang di pasar Lereng sungguh sangat padat. Bahkan untuk berjalan kaki saja sudah sulit. Apalagi untuk dilalui kendaraan patroli dan pemadam kebakaran jika terjadi musibah di kemudian hari. Rapat kordinasi yang ia lakukan dengan pedagang Pasar Lereng, untuk memberitahu dan meminta kesepakatan pedagang untuk penggarisan batas lapak di badan jalan. “Sehingga dengan adanya kesepakatan tersebut, jika ada yang melanggar atau keluar garis membangun lapaknya, kita bongkar saja ,” tegas Supadria. Sebenarnya, ungkap Supadria lagi, Pasar Lereng itu seyogyanya akan dibenahi dan ditata dengan rapi. Mulai dari letak lapak pedagang dan atap yang segaram. “Namun karena ada program pedestrian taman Jam Gadang untuk pejalan kaki, maka program untuk Pasar Lereng urung dilakukan. Kalau itu bisa terwujud, Pasar Lereng akan semakin ramai dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung,” katanya. (h/jon)

BUKITTINGGI, HALUAN — Program pemerintah dalam membantu perkembangan usaha kecil menengah dengan bantuan pinjaman lunak berlabel Kredit Usaha Rakyat (KUR) ternyata tak sesuai harapan para pedagang Kota Bukittinggi. Para pedagang yang meminjam dana pada bank yang ditunjuk pemerintah tersebut ternyata harus berurusan dengan birokrasi perbankan yang berbelit belit. “Saya hanya mengajukan pinjaman Rp5 juta untuk tambahan modal dagangan aksesoris di Kebun Binatang. Tapi hingga kini, sudah hampir 3 bulan, tidak pernah dikucurkan,” kata Abdurrahman, salah seorang pedagang aksesoris dalam kebun binatang, kepada Haluan, Minggu (4/12). Anehnya, terang Abdurrahman, Bank Nagari tempat ia mengajukan pinjaman melalui kelompok pedagang kebun binatang, malah meminta sertifikat tanah sebagai jaminan. “Kalau serifikat tanah saya punya. Tapi harga jual tanah saya itu Rp7 miliar. Apakah sebanding pinjaman saya Rp5 juta dengan harga tanah Rp7 miliar?” tanya Abdurrahman. Tidak itu saja, tim survey Bank Nagari malah menanyai sampai

ke lurah dan RT/RW. Menurut dia, untuk mengetahui apakah dia benar-benar pedagang dan sudah berapa lama berdagang tentu pengelola kebun binatang yang lebih tahu persis kondisinya. “Kok sampai ke lurah segala urusannya? Katanya KUR untuk membantu rakyat kecil seperti kami. Malahan setahu saya, jika memang ada diantara kami yang miskin dan kurang modal ini menunggak melakukan pembayaran angsuran kredit, sudah dijamin oleh pemerintah. Bukan berarti saya berniat untuk tidak membayar hutang, tetapi itu aturan yang ada. Selain itu, aturannya juga pinjaman 1 hingga Rp20 juta tidak boleh ada borohnya. Namun kenyataanya, hanya meminjam Rp5 juta saja Bank Nagari sudah minta boroh. Jangankan membalas surat pengajuan pinjaman saya, berkas saya yang masuk ke Bank Nagari saja tidak dikembalikan sampai hari ini,” katanya. Kepala Cabang Bank Nagari

NET

KUR — Pedagang di Bukittinggi ternyata masih kesulitan untuk memperoleh fasilitas kredit usaha rakyat (KUR). Meski disebutsebut bisa diperoleh tanpa menyerahkan jaminan, pihak bank justru tetap meminta jaminan kepada pengusaha yang ingin memperoleh fasilitas KUR tersebut

Bukittinggi Antonius yang ditemui Haluan menjelaskan, sampai sejauh ini pihaknya tidak meminta jaminan. Tapi kalau ada jaminan, dipersilahkan. Sebab pinjaman masyarakat itu dijamin oleh

perusahaan BUMN asuransi Jamkrindo dan Askrindo. “Sampai hari ini kita sudah kucurkan Rp13 miliar lebih pinjaman kredit untuk 460 pengrajin dan pedagang kecil,” kata Antonius.

Antonius pun mengakui, jika ada pinjaman kredit KUR yang bermasalah atau tidak mampu mengembalikan pinjaman mereka, pihak bank akan meminta ganti kepada PT Askrindo dan Jamkrindo sebagai penjamin. (h/jon)

MANTAN KETUA DPRD H TRISMON

Prestasi Kontingen Terpuruk, Indikasi Merosotnya Kinerja Pejabat

BUKITTINGGI, HALUAN — Terpuruknya prestasi kontingen Bukittinggi dalam ajang MTQ Nasional Tingkat Sumatera Barat ke-34 di Dharmasraya baru-baru ini ke ranking terbawah, hendaknya menyentak kesadaran para pejabat di Pemko Bukittinggi. Ke depan, pemko diharapkan lebih berorientasi kepada hasil, bukan berorientasi program yang berujung pada proyek namun

tanpa hasil yang terukur. “Hasil MTQ tersebut memalukan, sekali gus menyedihkan. Padahal dalam bidang keagamaan, kita justeru mengalokasikan dana cukup besar mendukung berbagai program keagamaan, termasuk yang namanya pendidikan berbasis aqidah,” kata mantan Ketua DPRD Bukittinggi H Trismon yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bukitinggi sembari

geleng-geleng kepala. Dengan hasil buruk seperti ini, hendaknya mampu menyentak kesadaran pejabat di Kota Bukittinggi, yang akhirakhir ini terlalu banyak menghabiskan energi karna ikut terpengaruh berbagai isu yang tak penting, sehingga kinerjanya melemah. Bahkan sejak setahun terakhir sempat terjadi blokblok di jajaran staf. Padahal

walikota dan wakil walikota adalah satu paket, satu visi-misi untuk satu tujuan, yakni memajukan pembangunan di kota wisata ini. Seharusnya, dalam hal ini, jajaran staf harus bertanggungjawab penuh terhadap tugas dan tanggungjawab yang sudah dipercayakan oleh kepala daerah. Sebab mereka makan gaji dari APBD yang bersumber dari uang negara, atau uang

rakyat, sehingga tidak harus melibatkan diri atau ikut kasakkusuk mengambil manfaat tertentu dari isu-isu negatif yang berkembang di internal pemko itu sendiri. “Buruknya hasil MTQ, menjadi salah satu indikator buruknya kinerja jajaran staf di Pemko Bukittinggi sejak setahun terakhir. Analisa saya demikian,” tegas H Trismon. Kemudian, lanjutnya, salah

satu faktor penyebab merosotnya kinerja staf, adalah tidak solidnya jajaran staf, komunikasi macet, sehingga koordinasi tak jalan. Saling percaya antar staf juga dinilai makin memudar. “Penyebabnya, itu tadi, karena sebagian staf terpengaruh oleh isu-isu negatif di internal pemko, sehingga penuh prasangka dan tidak solid.” “Hal-hal demikian memang

Basamo Mako Manjadi

LINGKAR PT AKAS Diduga Cemarkan Danau Maninjau LUBUK BASUNG, HALUAN — PT. AKAS diduga melakukan kegiatan yang mencemarkan perairan Danau Maninjau. Kegiatan dimaksud berupa membuang sampah dan tanah ke pinggir Danau Maninjau, seperti disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Agam Aswirman di ruang kerjanya, Senin (5/12). Pihak perusahaan, yang melakukan kegiatan proyek pelebaran jalan provinsi Lubuak Sao-Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, sudah ditegur. Namun sejauh ini tidak ada kepedulian pihak yang ditegur untuk menghentikan kegiatan membuang sampah dan tanah ke pinggir danau tersebut. Bahkan, Aswirman mengaku sudah menyampaikan laporan kepada Sekdakab Agam, H. Syafirman Aziz, SH tentang kegiatan perusahaan yang mencemarkan perairan Danau Maninjau itu. Di samping itu, ia juga sudah meminta petunjuk, apa langkah yang mesti dilakukan terhadap PT. AKAS tersebut. Menurut Aswirman, berat dugaan, dalam melaksanakan pekerjaan proyek pelebaran jalan, PT AKAS tidak memiliki dokumen, seperti dokumen UPL/UKL. Bila perusahaan memiliki dokumen dimaksud, tidak mungkin akan membuang sampah atau limbah proyek ke dalam Danau Maninjau. “Kami berharapkan pihak PT AKAS dapat mematuhi aturan yang telah berlaku, seperti diamanatkan dalam UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ujarnya. Laporan ke Dinas Kimprasjal Tarkim Sumbar seputar aktifitas PT. AKAS, yang merugikan lingkungan hidup itu telah disampaikan. Namun jawabannya belum diterima sampai saat ini. Danau Maninjau sudah sarat dengan limbah. Sejak dari limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah dari pakan dan kotoran ikan. Dan kini diperparah oleh pembuangan limbah proyek pelebaran jalan. Kondisi itu juga mendapat kecaman dari pengamat dan pencinta lingkungan hidup di Agam. “Pemkab Agam mesti bertegas-tegas, jangan dibiarkan berlarut-larut pembuangan limbah proyek pelebaran jalan ke Danau Maninjau. Begitu juga mesti diupayakan agar tidak ada lagi limbah rumah tangga atau hotel dan penginapan mencemari perairan Danau Maninjau,” ujar pengamat dan pencinta lingkungan hidup, A. St. Zainuddin dan St. Zainal di Lubuk Basung. (h/msm)

DARI 82 NAGARI

sempat terjadi, bahkan menjadi perbincangan masyarakat. Karena itu, ke depan hendaknya menjadi pelajaran berharga, agar lebih berorientai kepada hasil kerja. Termasuk soal kegagalan dalam MTQ, kita harapkan ini menyentakkan kesadaran para pejabat untuk bangkit dengan memberikan palayanan dan pembinaan terbaik ke depan,” kata Trismon. (h/sms)

AGAM

Baru 46 Nagari Cairkan DAUN Cawu III 2011

LIMBAH — Salah satu lokasi di Danau Maninjau yang ditenggarai menjadi lokasi pembuangan limbah PT AKAS

LUBUK BASUNG,HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Drs. H. Edi Busti, MM, menjelaskan ia tidak pernah bermaksud melakukan penghinaan apalagi pembunuhan karakter para wali nagari se-Kabupaten Agam. Penegasan tersebut disampaikan untuk menanggapi aspirasi yang disampaikan sejumlah walinagari di Kabupaten Agam ke kantor Bupati Agam, Senin (5/ 12), terkait pernyataannya pada salah satu media cetak di daerah ini beberapa waktu lalu. Menurut Edi Busti, saat itu ia hanya menyatakan bahwa ada wali nagari yang dinilai lamban dalam penanganan masalah keuangan nagari, seperti menyampaikan SPJ dan pencairan dana alokasi umum nagari (DAUN). Buktinya,

sampai Senin (5/12), dari 82 nagari di Agam, baru 46 nagari saja yang telah mencairkan DAUN catur wulan III. Untuk itu ia telah mengingatkan, baik secara lisan, maupun secara tertulis, agar wali nagari tersebut secepatnya menyelesaikan administrasi keuangan nagari, terutama yang berkaitan dengan DAUN. “Kami sudah menyurati para wali nagari se-Agam sebanyak tiga kali. Surat terakhir, tanggal 21 November 2011 lalu, ditandatangani Bupati Agam. Namun

MIAZUDDIN

tak banyak yang merespon,” ujar Edi Busti kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (5/12). Buktinya, sampai Senin (5/12), dari 82 nagari di Agam, baru 46 nagari saja yang telah mencairkan DAUN catur wulan III. Pencairan dana dimaksud bukan dilakukan secara triwulan, tetapi catur wulan (cawu). Untuk DAUN cawu II, sampai saat ini masih ada nagari yang belum mencairkan, yaitu Malalak Utara. Untuk DAUN cawu II, memang tidak ada nagari yang mencairkan tepat waktu. Mereka mencairkan dana tersebut pada cawu berikutnya. Untuk DAUN cawu I, hanya 9 nagari yang mencairkannya tepat waktu. Sisanya mencairkan pada cawu berikutnya. Padahal DAUN dibutuhkan untuk biaya operasional nagari. Dari Rp18.599.990.500 DAUN tahun 2011, Rp10 miliar diantaranya adalah untuk gaji wali

nagari dan perangkatnya. Dana tersebut ditransfer langsung ke rekening bersangkutan. Sisanya untuk bantuan belanja langsung, seperti biaya operasional wali nagari, perangkat nagari, dan Bamus Nagari. Edi berkali-kali menegaskan, tidak semua wali nagari lamban dalam penyelesaian administrasi keuangan. Ia menyebutkan ada juga yang bagus. Diantaranya adalah Wali Nagari Panampuang, Ampang Gadang, Sungai Pua, Tanjung Sani, Kampuang Pinang, Kampuang Tangah, Baringin, Sitanang, dan Balai Gurah. Sebelumnya, Senin (5/12) siang, sekitar 35 wali nagari dari berbagai kecamatan di Kabupaten Agam, mendatangi kantor Bupati Agam. Mereka bermaksud menyampaikan aspirasi, sekaitan dengan pernyataan Kepala BPMPN Agam, Drs. H. Edi Busti, MM, di salah satu media cetak terbitan Sumbar, beberapa hari lalu. Karena Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah sedang berada di Jakarta, rencana penyampaian aspirasi tersebut gagal. Namun para wali nagari itu menyampaikan kepada wartawan kopi surat mereka, yang dialamatkan kepada Bupati Agam, serta kopi teks pernyataan sikap mereka. Dalam surat tanpa nomor, tanggal 5 Desember 2011, perihal Pernyataan Kepala BPMPN Agam di Media Massa, antara lain disampaikan bahwa pernyataan Kepala BPMPN Agam di media cetak tersebut telah menciptakan opini secara terbuka bahwa wali nagari di Kabupaten Agam tidak mampu menjalankan tanggungjawabnya terkait dengan keuangan nagari. Pernyataan dimaksud juga dinilai sebagai pernyataan kepada

umum, bahwa wali nagari lamban dalam melaksanakan tugasnya. Pernyataan Kepala BPMPN itu juga dinilai telah menyebarkan kesan negatif tentang kinerja wali nagari, dan berpotensi mengadu domba antara wali nagari dengan pihak Badan Musyawarah (Bamus) Nagari. Dalam poin terakhir disebutkan, Kepala BPMPN Agam telah secara terbuka menciptakan kompetisi yang tidak sehat, dengan cara membuka aib dua nagari, yaitu Nagari Koto Malintang, dan Malalak Utara,yang tidak mencairkan dana alokasi umum nagari (Daun) triwulan II, dan menyebut 6 nagari yang anggaran Daun triwulan III nya segera dicairkan. Pernyataan sikap wali nagari se Kabupaten Agam, sekaitan dengan pernyataan Kepala BPMPN tersebut, memuat 5 poin. Poin pertama menyatakan, wali nagari se-Agam tidak menerima dan menolak pernyataan Kepala BPMPN Agam dalam media cetak, yang menyatakan wali nagari dimaksud lamban. Kemudian mereka tidak menerima dan menolak pernyataan yang menyatakan wali nagari di Kabupaten Agam tidak berkemampuan menyelesaikan SPJ. Poin selanjutnya, mereka merasakan pernyataan tersebut menciptakan kesan negatif di tengah masyarakat, bahwa wali nagari tidak mampu menjalankan tanggung jawab berkaitan dengan keuangan nagari. Pada poin terakhir disebutkan, pernyataan Kepala BPMPN Agam tidak memiliki dasar yang jelas, tanpa didukung fakta dan kenyataan yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal itu dinilai telah menghina dan membunuh karakter para wali nagari seKabupaten Agam. (h/msm)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

LINGKAR Jemaah Haji Pulang dengan Selamat PAYAKUMBUH, HALUAN—266 jemaah haji Kota Payakumbuh, tiba dengan selamat di Tanah Air. Pesawat Garuda yang membawa rombongan jemaah haji dipimpin Kabag Kesra Setdako Payakumbuh H. Mai Aidil, S.Sos itu, mendarat mulus di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (5/12), pukul 11.30 WIB. Begitu mendarat, jemaah langsung dijemput Wawako Payakumbuh H. Syamsul Bahri bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Drs. H. Bustrai ke tangga pesawat. Dari 266 jemaah itu, satu di antaranya, Suprita (55), penduduk Batuhampar, Limapuluh Kota, turun dibantu petugas bandara, dengan kursi roda. Suprita, mengalami sakit ketika masih berada di Tanah Suci Mekkah. Tapi yang bersangkutan masih mampu menjalani ibadah haji dengan baik dan khusyuk. Wawako Syamsul bersama sejumlah pengurus IPHI dan Kakankemenag Payakumbuh, langsung memberikan ucapan selamat kepada rombongan. Wawako mengaku puas dan lega, karena seluruh jemaah pulang dengan jumlah yang sama ketika saat dilepas, 26 Oktober lalu. Selain disambut Wawako Syamsul Bahri, keluarga dan sanak saudara jemaah juga ramai menunggu kedatangan rombongan. Mereka memenuhi ruangan tunggu kedatangan BIM. Rombongan setelah didata lengkap, selanjutnya langsung naik bus yang sudah disediakan, untuk kembali ke Payakumbuh. Keterangan Kepala Kantor Kementerian Agama Payakumbuh Drs. H. Bustari, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pimpinan rombongan, memantau kondisi jemaah haji Payakumbuh di Tanah Suci Mekkah. “Setiap saat, kita di SMS via telepon genggam oleh ketua rombongan jemaah haji, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Mai Aidil, S.Sos dari Mekkah,” jelasnya. (h/smt)

TANYAKAN TRANSPARANSI UANG PRAKERIN

Siswa SMKN 3 Demo Pihak Sekolah

PAYAKUMBUH, HALUAN— Ratusan siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Payakumbuh, menggelar aksi unjuk rasa di halaman sekolah mereka, Senin (5/12) pagi sampai menjelang siang.

Sang Ketua OSIS berorasi bak orator ulung sekelas Bung Karno, menuntut pihak sekolah mempertanggungjawabkan pembayaran uang praktek kerja industri (Prakerin). Ratusan siswa ini rencananya akan menuju Kantor Dinas Pendidikan Payakumbuh Kubu Gadang. Kepala Dinas Pendidikan Edvianus, justru diberitahu akan datang ke sekolah mereka. Para siswa SMKN 3 Payakumbuh ini kecewa dengan sistem keuangan di sekolah. Pembayaran uang sekolah dan uang Prakerin, siswa mengatakan sekolah tak pernah transparan memberikan laporan, terkait penggunaannya. Siswa juga mengeluhkan dana-dana pembangunan sarana sekolah yang hanya dikelola secara sepihak. “Kami tidak ingin ada keuangan sekolah kami yang diselewengkan oleh penguasa di sekolah ini. Termasuk, berbagai macam biaya sekolah dan Prakerin yang selalu dibebankan terhadap siswa. Ini namanya, sudah korupsi,” kata Agi, seorang orator demo, yang disusul sorakan setuju ratusan siswa lain. Pol PP dan kepolisian mengawal aksi demo itu. Satu mobil patroli Pol PP tampak siaga di depan gerbang lengkap dengan personil. Spanduk menuntut

Limapuluh Kota Peringkat 4 MTQ Sumbar LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Kafilah MTQ Kabupaten Limapuluh Kota, naik peringkat. Dalam MTQ ke-34 Tingkat Sumatera Barat akhir bulan lalu di Dharmasraya, Limapuluh Kota menempati peringkat ke-4 dari 19 kabupaten/kota se Sumbar yang ikut jadi peserta MTQ. Keberhasilan tersebut berkat keseriusan qori dan qoriah untuk berlatih dan tingginya semangat juang untuk membawa nama baik daerah. Hal itu diungkapkan, Kabag Kesra Pemkab Limapuluh Kota, Zaiful April, di kantor Bupati Sarilamak, kemarin. Menurutnya, prestasi yang naik setiap kegiatan MTQ Tingkat Sumatera Barat, menuju papan atas itu, sudah disampaikan ke Bupati Alis Marajo. Menurutnya, Alis Marajo memberikan apresiasi kepada seluruh qori dan qoriah yang sudah bertarung dan berjuang dalam iven religius dua tahunan itu. Mudah-mudahan pada MTQ mendatang, kafilah MTQ Limapuluh Kota, akan semakin sukses dan berhasil mencatat prestasi yang lebih baik lagi. Dikatakan, sukses yang didapat itu, harus disikapi secara positif, dengan kembali berlatih dengan serius dan berjuang sejak dini. LPTQ dan seluruh pihak terkait, terutama para pelatih dan ofisial, diminta untuk terus menyiapkan diri secara intensif, agar pada MTQ mendatang bisa mencatatkan diri sebagai peringkat satu, dan sekurang-kurangnya peringkat tiga, ulas Alis Marajo yang ditirukan, Zaiful April. Torehan prestasi itu, jauh lebih baik dari MTQ ke-33 Tingkat Sumbar di Lubuk Sikaping, Pasaman. Waktu itu Limapuluh Kota hanya berada pada peringkat ke-6, dan pada MTQ ke32 di Sijunjung, memperoleh peringat ke-7. Sedangkan untuk MTQ ke-31 yang dilaksanakan di Pariaman, mendapat peringkat 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. “Untuk prestasi yang telah diperoleh, kepada mereka akan diberikan bonus, baik kepada qori dan qoriah yang berprestasi, maupu ofisial. Bonus akan diserahkan langsung Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo, dalam waktu dekat,” sebut Zaiful April. (h/zkf)

DODI SYAHPUTRA

DEMO- Kecewa dengan sistem pengelolaan keuangan sekolah yang dinilai tidak transp[aran, ratusan siswa SMK 3 Payakumbuh, Senin (5/12) mendemo pihak sekolah.

kejelasan keuangan pungutan, pembuatan kartu pelajar yang sudah disetorkan jauhjauh hari juga dikembangkan. “Kita juga merasa janggal sebenarnya. Sebab, selama ini, apa-apa saja jenis keuangan atau pembangunan sekolah ini tidak pernah mengikut sertakan komite. Seperti, ada pembangunan dua lokal baru, yang belum lama ini dananya diketahui berasal dari dana Kemendiknas (APBN).

Kita berharap, ada kejelasan untuk persoalan ini,” jelasnya. Menanggapi permintaan itu, Edvianus yang didampingi puluhan petugas Sat Pol PP dan Kepolisian langsung berupaya menenangkan siswa. Kepada siswa ia menyebut, agar siswa tidak perlu takut mengeluarkan pendapat asal sesusai dengan koridor dan aturan. “Saya menjamin, tidak akan ada penekanan terhadap siswa maupun siswi.

Kapan perlu, saya melakukan kontrol disini,” terang Edvianus, yang juga mantan Kepsek di sekolah tersebut. Didampingi para guru, pihaknya berjanji, akan mempelajari pengaduan siswa ini terlebih dahulu. “Bagaimana pun, untuk mengetahui seluk-beluk persoalan tentu butuh waktu. Yang jelas, segala tuntutan ini akan ditindak lanjuti kebenarannya,” terang Edvianus kepada wartawan. (h/dod)

Pokdakan Tanjung Harapan Raih Tiga Besar Nasional

LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tanjung Harapan, Jorong Tareh, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, berhasil meraih tiga besar di tingkat nasional dalam lomba Unit Pembenihan Ikan Rakyat (UPR) Tingkat Nasional. Penilaian yang dilangsungkan akhir September 2011 lampau, di lokasi kolam pembenihan ikan gurami setempat, hasilnya cukup menggembirakan dan membanggakan. Para petani ikan dari jorong bagian selatan Limapuluh Kota itu mampu meraih tiga terbaik atau juara 3 tingkat nasional. “Kita bersyukur, kelompok tani pembudidaya ikan Tanjung Harapan,

Jorong Tareh ini menjadi kelompok tani pembudidaya ikan yang terbaik untuk tingkat Sumatera Barat dan juara 3 di tingkat nasional,” ungkap Kepala Dinas Perikanan Limapuluh Kota, melalui sekretarisnya Siswanto di Tarantang Lubuak Limpato, kemarin. Menurut dia, kelompok pembudidaya ikan ini dinilai berhasil dalam pembinaan dan penerapan dan menciptakan sumber daya manusia (SDM) petani yang baik, dengan berbagai sektor di lapangan, terutama dalam pembinaan dan penerapan serta pengelolaan pembudidaya ikan. Sehingga memberikan dampak yang sangat baik bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Kabupaten Limapuluh Kota, merupakan salah satu kawasan sentra produksi perikanan dan saat ini

termasuk salah satu daerah penghasil dan pemasok benih ikan berbagai jenis di walayah Sumatera Barat dan Riau. Utamanya benih ikan gurami yang dikenal dengan kaluih. Sebelumnya, Kadis Perikanan setempat, Refilza menuturkan, potensi lahan untuk perikanan di daerah ini mencapai 18.934,07 hektare. Terdiri dari perikanan budidaya seluas 15.144,92 hektare dan perairan umum 3.789,15 hektare. Dari potensi yang ada, telah dimanfaatkan untuk perikanan budidaya seluas 1.277,05 hektare atau 8,43 persen dan lahan perairan umum seluas 189,1 hektare atau 4,99 persen. Dari lahan perikanan budidaya tersebut dipergunakan untuk pembenihan ikan gurami seluas 138 hektare

dan masyarakat yang bergerak pada pembenihan ikan gurami sebanyak 1.267 Rumah Tangga Perikanan (RTP) atau 1,94 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Limapuluh Kota. Tahun 2010, produksi benih ikan sebanyak 101.317.854 ekor. Terdiri dari benih ikan gurami sebanyak 11.664.000 ekor, benih ikan nila 55.392.800 ekor, benih ikan mas 18.272.100 ekor, dan benih ikan lele 13.658.900 ekor. Sehingga Limapuluh Kota, mampu memproduksi ikan sebanyak 22.838 ton, dengan tingkat konsumsi ikan sebesar 26,5 kg per kapita per tahun. Khusus untuk Unit Pembenihan Ikan Rakyat (UPR) Pokdakan Tanjung Harapan, 2010 mampu menghasilkan benih ikan sebanyak 2.601.600 ekor. (h/zkf)

LKPP Berikan Bintek KPA Pemko PAYAKUMBUH, HALUAN—Pejabat yang bertanggung jawab dengan kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah (PBJP) tahun 2012, di jajaran Pemko Payakumbuh, diwajibkan lulus sertifikasi. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Pusat membantu penyelenggaraan bimbingan teknis untuk 60 pejabat di kota ini, guna mempelajari dan ikut ujian sertifikasi, tentang Perpres 54/2010. Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, tak ingin, para pejabat di kota ini tersangkut dengan persoalan hukum, akibat tidak memahami ketentuan dan perundangan yang berlaku dalam penyelenggaraan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Bimbingan teknis (Bintek) Perpres 54/2010, sebagai pengganti Kepres 80/2003, dibuka Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, dalam acara

di sebuah hotel melati di Jalan Sudirman Payakumbuh, Senin (5/12). Pembukaan bimbingan teknis itu, juga dihadiri Asisten I Drs. Richard Moesa, Staf Ahli Walikota, pimpinan SOPD serta pemateri dari LKPP Jakarta, D.I. Prihantony, ST, MPPM. Kabag Dalminbang Setdako Payakumbuh Marta Minanda, ST, MT, diawal acara melaporkan, sertifikasi pejabat yang terkait dengan PBJP di tubuh pemko, sudah banyak yang jatuh tempo. Karena itu, pihaknya melakukan kerjasama dengan LKPP untuk penyelenggaraan sertifikasi tersebut. “Alhamdulillah, LKPP meresponnya secara positif. Pemko tidak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan biaya buat menerbitkan sertifikat pejabat yang mengelolala PBJP itu,” ungkap Marta. Kegiatan bimbingan teknis, dikatakan, akan berlangsung hingga Kamis

(8/12). Sebelumnya, Dalminbang juga telah mensosialisasikan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), kepada seluruh rekanan jasa konstruksi dari berbagai asosiasi di kota ini. Menurut Marta, LPSE akan berlaku penuh di Payakumbuh, pada tahun 2014. Sementara, tahun ini, sudah 60 persen dilakukan pelelangan lewat LPSE. Tahun 2012 ditargetkan 75 persen dan 100 persen dua tahun ke depan. Sekdako Irwandi menegaskan, seluruh staf yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, harus berani mengatakan tidak kepada pimpinan yang melakukan intervensi, sehingga melakukan tindakan penyalahgunaan aturan dalam hal pengadaan barang dan jasa. Sikap staf yang berani dan bertanggung jawab itu, didukung penuh oleh sekdako. “Saya akan berikan apresiasi kepada staf yang mampu mengatakan tidak, jika disuruh melakukan pelanggaran

oleh atasannya,” tegas Irwandi. Dikatakan, kegiatan pengadaan barang dan jasa, dari pusat sampai ke daerah, yang jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah, rentan terhadap praktek KKN. Di antara penyebabnya, kurang transparansi dalam proses tender. Penunjukan pemenang tender, meski sudah melalui proses sesuai aturan, tapi masih saja berbau pembagian keuntungan, antara panitia pengadaan dengan penyedia jasa. Istilah arisan tender, dari kalangan rekanan, juga masih tercium, walau sulit dibuktikan. Untuk meminimalisir praktek tersebut, pemerintah pusat dan daerah, melakukan perbaikan mekanisme pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa, dengan membentuk LPSE. Kemudian, seluruh pejabat yang terkait harus lulus sertifikasi dan punya sertifikat pengadaan barang dan jasa, tegasnya. (h/smt)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”


24 SUMATERA BARAT

SELASA, 6 DESEMBER 2011 M 10 MUHARAM 1433 H

PADANG PARIAMAN

LINGKAR

Martoni jadi Plt Sekda Dharmasraya

DHARMASRAYA, HALUAN — Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan menunjuk Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pendapatan, Martoni sebagai Pelaksana Tugas Sekda untuk menggantikan Busra SH yang beberapa waktu lalu ditahan Kejari Pulau Punjung karena diduga terlibat kasus korupsi pengadaan tanah RSUD Sungai Dareh. Penunjukan Martoni itu disampaikan langsung Bupati Adi Gunawan saat membacakan nota APBD 2012 di gedung DPRD Dharmasraya, Senin (5/12). Dijelaskan, selaku kepala daerah, ia merasa sangat prihatin dan sedih dengan kasus yang menimpa bawahannya itu. Namun, pihaknya tentu juga sangat menghargai proses hukum. “Meskipun demikian, agar kenerja pemerintahan tidak terganggu, kita telah menunjuk staf ahli bidang keuangan dan pendapatan sebagai pelaksana tugas sekda,”ujar Adi Gunawan. Sebelumnya, Bupati Adi Gunawan seusai apel pagi di halaman kantor bupati, mendadak memangil sejumlah anggota Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) ke ruangan kerjanya. Pemanggilan Baperjakat tersebut diduga untuk menyikapi masalah penahanan Sekda Busra tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Dharmasraya, Joni Zubir, bahwa bupati telah meminta pertimbangan dan masukan dari Baperjakat tentang pelaksana tugas sekda tersebut. Diduga, berdasarkan masukan dari Baperjakat itulah, akhirnya bupati menunjuk Plt Sekda tersebut. (h/fma)

Perantau Tolak Rencana Pimpinan DPRD Beli Fortuner

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Pariaman di perantauan berharap, agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Padang Pariaman tahun 2012 lebih berpihak pada rakyat.

NET

MANGAN — Kegiatan penambangan batu mangan akhir-akhir ini kian marak di kawasan Banjar Tengah dan Timpeh, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung. Tampak aktivitas yang tengah berlangsung pada salah satu lokasi tambang Mangan.

PEMAKAIAN ALAT BERAT MARAK

Ketua DPRD Sijunjung Bantah Terlibat Main Mangan

SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua DPRD Sijunjung, Mukhlis R, membantah terlibat dalam aksi penambangan batu mangan yang kian marak terjadi akhir-akhir ini di kawasan Banjar Tengah dan Timpeh, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung. Menurutnya, ia hanya mencoba menjembatani keinginan masyarakat dengan ketentuan hukum yang berlaku, terutama yang menyangkut dengan mineral dan batubara (minerba). “Tidak ada itu, silahkan cek ke lapangan. Saya hanya mengkoordinir, supaya masyarakat mengurus izin tambang mereka. Selama ini, penambangan batu mangan dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat setempat. Supaya tidak bertentangan dengan hukum dan merugikan daerah, maka saya koordinir mereka untuk mengurus izin pertambangan rakyat (IPR),” jelas Mukhlis R, Senin (5/12). Setidaknya, sekarang ini ada sekitar 12 izin tambang rakyat (TR) yang dikeluarkan Distamben Sijunjung untuk ak-

tivitas tambang batu mangan di kawasan yang berbatasan langsung dengan Kuansing, Riau itu. Celakanya, masih ada juga yang nekad memakai alat berat untuk mengeksploitasi hasil tambang ini. Padahal, sesuai dengan ketentuan izin TR yang dikeluarkan, alat berat hanya bisa digunakan untuk membuka jalan dan mereklamasi bekas lahan tambang. “Alat berat itu untuk pembukaan jalan dan mereklamasi bekas tambang dengan menanam ubi kayu. Selaku koordinator, saya hanya mencoba membantu mensosialisasikan UU Nomor 4 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22, 23 dan 55 Tahun 2009 tentang Minerba. Jujur saja, saya belum ada menerima imbalan (kompensasi) atas upaya yang saya lakukan ini,” terang Ketua DPRD sembari menggeleng-gelengkan kepala. Menurut Mukhlis, soal izin pemakaian alat berat juga sudah di atur dalam dan PP. Dengan keluarnya izin ini, dikatakannya, maka daerah dan negara

nantinya juga akan mendapatkan penerimaan dari royalty batu mangan tersebut. Saat ini, untuk Kabupaten Sijunjung, batu mangan memang hanya terdapat di kawasan Kamang Baru. Bahkan, sebagain besar depositnya masih berada di kawasan hutan lindung yang terdapat di Banjar Tengah. Terpisah, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayan Terpadu Kabupaten Sijunjung, Syukri Syofian menegaskan, izin pemakaian alat berat yang dikeluarkan hanya untuk masyarakat yang punya IPR.

Dalam izin itu juga dijelaskan, kegunaan alat berat hanya untuk mereklamasi dan pembukaan jalan. Bagi yang melakukan pelanggarang, dikatakannya, dipersilahkan kepada tim terpadu untuk menindak. “Sudah dibentuk tim terpadu. Tim inilah yang akan menindak pemakaian alat berat yang tidak sesuai dengan izin yang kita keluarkan. Sementara kita juga akan mencabut kembali izin pemakaian alat berat bagi penambang yang menyalah gunakan izin yang sudah dikeluarkan. Izin pemakaian alat

berat hanya kita keluarkan bagi masyarakat yang sudah punya IPR. Selain itu tidak kita layani,” pungkas Syukri Syofian. (h/nop)

Mereka juga meminta DPRD tidak memaksakan kehendaknya untuk pengadaan mobil baru untuk pimpinan DPRD. Harapan itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Keluarga Daerah Piaman (DPW-PKDP) Provinsi Riau, H. Sudirman Tando pada Haluan, minggu kemaren sehubungan rencana pembelian kendaraan dinas untuk pimpinan DPRD pada APBD 2012 yang akan datang. Sudirman Tando melalui HP nya menyampaikan, kondisi Padang Pariaman pasca gempa 2009 lalu hinga kini belum pulih. Rumah-rumah penduduk, sarana ibadah dan sarana umum masih banyak yang belum diperbaiki. Menurut Sudirman Tando, kondisi kendaraan dinas pimpinan DPRD saat ini masih tergolong baru dan masih layak digunakan untuk pimpinan DPRD. Kendaraan dinas tersebut, yakni jenis KIA keluaran tahun 2006. Kalau pihak pimpinan DPRD ingin juga memiliki kendaraan yang lebih bagus, Sudirman Tando menyarankan

sebaik dibeli dengan dana pribadi. “Karena penukaran kendaraan dinas yang belum dipakai lebih dari lima tahun, termasuk pemborosan,” jelas Sudirman Tando. Kepada pihak eksekutif, Sudirman Tando atas nama masyarakat rantau berharap, agar pihak eksekutif menentang keinginan pimpinan DPRD tersebut. Informasi yang berkembang di lingkaran Pemerintah Daerah Padang Pariaman, bahwa pada APBD 2012 nanti pihak DPRD akan melakukan pengadaan kendaraan dinas untuk pimpinan DPRD. Kendaraan dinas yang akan diperuntukkan untuk pimpinan DPRD tersebut adalah jenis Toyota Fortuner, sama dengan kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang Pariaman. Sekretaris DPRD Padang Pariaman, Sawirman membenarkan rencana tersebut. Kendaraan itu diperuntukkan untuk Ketua DPRD dan 2 orang wakilnya. “Kalau APBD memungkinkan juga direncanakan kendaraan dinas untuk pimpinan fraksi,” ujarnya. (h/ded)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.