Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
KAMIS
6 DESEMBER 2012 M /22 MUHARRAM 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 065 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mereka hendak menipu Allah dan orangorang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS:Albaqarah Ayat 9 )
04.43
12.12
15.38
18.18
19.32
KHAS
Budaya penjaga rumah di Jerman.
‘Penjaga Rumah’ Ala Jerman DI JERMAN, warga bisa tinggal di gereja tua, sekolah atau bahkan istana dengan biaya yang amat minim. Syaratnya, penghuni juga berperan sebagai penjaga gedung. Daerah Katernberg di kota Essen dulu makmur berkat pertambangan batu bara. Banyak lapangan kerja yang tersedia, begitu juga toko-toko perbelanjaan. Namun, pertambangan ditutup tahun 1993. Katernberg mulai redup. Lapangan kerja berkurang, masalah sosial bertambah. Rumahrumah kosong, ditinggal penghuninya.
>> ‘PENJAGA RUMAH’ hal 07
TOPAN BOPHA DI FILIPINA
238 Orang Tewas MANILA, HALUAN — Jumlah korban tewas akibat terjangan Topan Bopha di Filipina terus bertambah. Pada Rabu (5/12) korban tewas mencapai 238 orang dan ratusan orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sementara tim penyelamat masih berjuang mencapai kawasan yang dihantam banjir dan tanah longsor. TEWAS — Korban tewas mencapai ratusan jiwa akibat Topan Bopha yang menerjang Pulau Mindanao, Filipina Selatan, Selasa (4/11) dengan kecepatan 210 km per jam saat menuju ke Laut China Selatan. Mayat korban bergelimpangan. REUTERS
>> 238 ORANG hal 07
Pimpinan Fateta Mundur Massal Terobosan Memunculkan Calon Presiden Oleh Jeffrie Geovanie Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem ADA tantangan berat untuk memunculkan nama-nama calon presiden (capres) alternatif, yakni dari kokohnya oligarki politik. Hanya partai-partai besar yang bisa mengusung capres. Dan hanya dari kalangan elitnya yang bisa menentukan siapa capres yang harus diusung dari partai besar tersebut. Kekokohan oligarki politik ini sulit ditembus kecuali dengan terobosanterobosan kreatif untuk memunculkan
>> TEROBOSAN hal 07
PERSOALAN di Fakultas Teknik Pertanian (Fateta) Universitas Andalas belum juga terselesaikan. Mahasiswa menuntut rektor menurunkan Dekan Fateta Prof Dr Ir Fauzan Azima MS dari jabatannya. Tapi bukan dekan yang turun tapi para pembantu dekan dan ketua jurusan yang mundur massal. PADANG, HALUAN — Gonjang-ganjing di Fakultas Teknik Pertanian (Fateta) Universitas Andalas (Unand) makin menjadi-
jadi. Setelah dua kali mahasiswa fakultas ini melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Dekan Fateta Prof Dr Ir Fauzan Azima
MS mundur dari jabatannya, tiga orang pembantu dekan tibatiba mundur. Tak hanya itu. Para ketua jurusan juga mundur massal. Namun, dekan yang dituntut mundur tak bergeming. Akibatnya, Fateta kini sedang mengalami kekosongan pimpinan. Pejabat yang mundur adalah Wakil Dekan I Dr Ir Novizar Nazir MS, Wakil Dekan II Dr Ir Rusnam MS dan Wakil
>> PIMPINAN hal 07
Walikota Padang Fauzi Bahar mengambil sumpah jabatan 14 pejabat eselon II di lingkungan Pemko Padang yang dilantik, Rabu (5/12). HUMAS
LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool dihadapkan pada situasi harus meraih kemenangan saat bertandang ke Friuli, Jumat (7/12/) dinihari, pukul 01.00 WIB menghadapi Udinese pada matchday 6 fase grup A Liga Europa. Jika menang, maka Liverpool akan meraih tiket ke fase knock out sekaligus mengakhiri catatan buruk saat tandang ke Italia. Liverpool yang saat ini berada di posisi kedua dengan 7 angka harus meraih kemenangan jika
>> DUA MISI hal 07
Wako Padang Lantik 14 Pejabat Eselon II PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar melakukan mutasi besarbesaran terhadap ‘kabinetnya’. Sebanyak 14 pejabat eselon 14 yang dimutasi, dilantik, Rabu (5/12) di Palanta Rumah Dinas Walikota, Jl A Yani Padang. Mereka yang dilantik di antaranya, Corry Saidan sebagai Asisten Administrasi Sekretariat Kota Padang yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perke-
bunan dan Kehutanan. Heriyanto Rustam mengisi jabatan yang ditinggalkan Corry Saidan. Sedangkan Edwar Imusman yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan, kini menduduki kursi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan. Ali Basar sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang sebelumnya sebagai Kepala Dinas Kominfo.
>> WAKO PADANG hal 07
TAHUN ANGGARAN BERAKHIR
Dua Irigasi Terkendala Lahan PADANG, HALUAN — Tahun anggaran sudah akan berakhir, tetapi dua proyek irigasi di Sumatera Barat masih terkendala lahan yang belum bebas. Kedua proyek itu adalah DI (Daerah Irigasi) Gunung Nago di Padang dan DI Batang Daerah Kabupaten Limapuluh Kota.
Kedua DI itu merupakan proyek rehabilitasi dari DI yang sudah ada dan merupakan bagian dari sembilan paket proyek irigasi besar dengan pembiayaan tahun jamak bernilai puluhan miliar rupiah.
>> DUA IRIGASI hal 07
Kerajaan Indrapura Diguncang Kudeta....>> 02 Karyawan Sikat Barang Kiriman...................>> 10 Minat asuransi meningkat.............................>> 16 >> Editor : Yon Erizon, Eko Yance
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
KILAS
ANAK NAGARI MINTA ISI MOU DIUBAH
Simulator SIM Disita KPK BUKITTINGGI, HALUAN — Kisruh soal pengadaan simulator ujian SIM di Markas Besar Polri yang melibatkan beberapa petinggi Polri dengan KPK, berimbas pada seluruh daerah di Indonesia. Pasalnya, keberadaan simulator pada tempat-tempat pengurusan surat izin mengemudi itu, tidak bisa dipergunakan sebagaimana mestinya. Hal itu diakui Kasat Lantas Polresta Bukittinggi AKP. Yusep Dwi Prastiya, saat ditemui Haluan, Rabu (5/12). Yusep mengatakan, simulator ujian SIM yang ada di Polresta Bukittinggi sudah didatangkan sejak pertengahan tahun 2011 lalu. Namun, karena belum keluarnya peraturan pemerintah untuk penggunaannya, maka simulator tidak dipakai sebagai alat penguji para pendaftar ujian. Simulator itu, sambung Yusep, sejak didatangkan hanya dipakai untuk sosialisasi kepada masyarakat yang ingin mencoba. Sesekali juga dibawa pada acara-acara tertentu untuk didemokan cara penggunaannya. Namun, dari penuturannya, saat ini simulator SIM sudah menjadi barang sitaan KPK. Yusep sendiri tidak tahu pasti akan kejelasan alat penguji itu. Entah akan ditarik kembali ke pusat atau dibiarkan saja berada ditempatnya. Seperti diketahui, saat ini di lingkungan Polresta Bukittinggi ada empat unit simulator ujian SIM. Terdiri dari dua unit simulator sepeda motor untuk SIM C dan dua unit simulator mobil untuk SIM A. (h/aur)
Investor Diberi Waktu Sampai 1 Januari SOLSEL, HALUAN — Pertemuan kedua antara Forum Anak Nagari Pauh Duo dengan PT Supreme Energy Muaralabuh yang membahas tentang tuntutan masyarakat untuk menyepakati perjanjian tertulis (Momerandum of Understanding) belum membuahkan hasil. Diskusi belangsung alot, Selasa (4/12) di aula kantor Bupati Solok Selatan.
perlu diperbaiki sekitar 300 meter dengan anggaran sekitar Rp150 juta lagi. “Ada tali bandar yang perlu diperbaiki sepanjang 300 meter. Dikhawatirkan airnya akan terhalang karena tanjakan diujung bandar irigasi yang dibangun. Kalau bisa, dianggarkan kembali dengan dana paling tidak menghabiskan Rp150 juta. Selain irigasi Batang Liki, Pemprov Sumbar juga membangun irigasi Ulu Suliti. Pembangunan dua irigasi ini diharapkan dapat meningkatkan perilaku panen sehingga hasil panen dapat ditingkatkan. (h/col).
Pertemuan itu difasilitasi Pemkab Solsel dan Muspida, Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria, Wakil Bupati Abdul Rahman, Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo, Perwira Penghubung Mayor Dodit Susanto. Masyarakat membubarkan diri karena sudah empat jam berdiskusi, masyarakat merasa lemah dengan dalil hukum. Berdasarkan pengamatan Haluan di lokasi, ada beberapa tuntutan masyarakat dengan surat pernyataan bernomor: 07/FANPDB/XII-2012. Dalam surat itu, anak nagari beserta ninik-mamak masyarakat Hukum Adat Alam Pauh Duo belum dapat menerima keberadaan PT Supreme Energi Muaralabuh. Inti surat itu, masyarakat memberikan tenggat waktu sampai 1 Januari 2013, kalau tidak dipenuhi tuntutan itu, maka masyarakat Adat Pauh Duo akan menduduki lokasi PT Supreme Energy Muaralabuh. Isi pernyataan itu adalah jika terjadi dampak negatif dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi panas bumi, baik dari segi kesehatan maupun dampak terhadap lingkungan, maka PT Supreme Energy harus menyatakan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Tanah yang digunakan adalah Tanah Ulayat Alam Pauh Duo, sementara MoU yang dibuat hanya mencantumkan kepentingan pihak PT Supreme Energy dan pihak Pemkab Solok Selatan tanpa ada menyinggung kepentingan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Makanya, MoU tersebut harus diubah atau dibuat kembali dengan mencantumkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Hukum Adat Alam Pauh Duo sebagai kompensasi bagi pemilik tanah ulayat. Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman, dan pihak perusahaan, VP Relations dan SHE PT Supreme Energy Prijandaru Effendi sudah berupaya menjelaskan tentang perbedaan topografi daerah Solsel yang mengandung panas bumi dengan topografi tanah yang mengandung minyak dan gas. Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman mengatakan, pemerintah daerah tidak ada memihak siapa-siapa. “Pemerintah baik pusat maupun daerah memikirkan kebaikan rakyat. Tidak ada niat untuk menganiaya rakyatnya. Untuk mempercepat mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka perlu investasi,” katanya. Sementara itu, Vice President Relation & She PT. SEML, Prijandaru Effendi didampingi Vice President
Support PT. SEML, Radikal Utama, menjelaskan sebagai perusahaan berbadan hukum di Indonesia, pihaknya terikat dan tunduk pada semua aturan hukum. Termasuk yang berkaitan dengan masalah pengelolaan dan tanggungjawab terhadap lingkungan hidup. Ini diatur dalam Undang-undang nomor 32 tahun 2009, UU nomor 27 tahun 2003, UU nomor 7 tahun 2004, UU nomor 5 tahun 1990, serta Surat Keputusan Bupati Solok Selatan nomor 660.32.sk.ukl.upl.V tahun 2009. Dari ketentuan tersebut, kata Prijandaru, jelas-jelas diatur bahwa sudah kewajiban dan tanggungjawab perusahaan apabila terjadi dampak lingkungan akibat aktivitas perusahaan. Atas jawaban PT. SEML tersebut, Ahmad Jalinus bersama perwakilan dari anak Nagari Pauh Duo menegaskan bahwa mereka tidak menolak keberadaan PT SEML. Hanya saja, mereka menyatakan perlu jaminan berupa MoU antara perusahaan dengan masyarakat apabila terjadi dampak lingkungan di kemudian hari. “Selanjutnya bagaimana pengakuan tentang tanah ulayat Alam Pauh Duo. Perlu kami tegaskan, yang punya bukan KAN tetapi 96 ninik mamak,” kata Ahmad. Terhadap hal itu, Prijandaru mengatakan persoalan tanah ulayat diserahkan kepada Pemkab Solsel. Sebab sebagai investor mereka memperoleh informasi bahwa tanah tersebut adalah tanah bekas Hak Guna Usaha (HGU) yang dikuasai oleh negara. Untuk diketahui, PT Supreme Energy Muaralabuh merupakan perusahaan yang berinvestasi mencapai Rp6 triliun lebih. Meskipun perusahaan masih dalam tahapan eksplorasi penggalian sumur pertama. Namun, kontribusi terhadap masyarakat sekitar lumayan banyak. Mulai dari kompensasi atas pembebasan lahan, mengajak ninik-mamak studi banding, ingin membangunkan pasar tetapi kesulitan pembebasan lahan. Padahal disediakan dana Rp200 juta untuk pembebasan lahannya, melatih keterampilan bordir bagi ibu-ibu rumah tangga, dan memperlebar badan jalan Pauh Duo. “Sebenarnya, kami belum menghasilkan, bisa saja energy yang diprediksi itu tidak ditemukan. Namun, pimpinan kami di pusat ingin menjadi bagian masyarakat Solsel yang baik maka setiap tahun akan ada pembangunan yang dibantu perusahaan sesuai kebutuhan masyarakat setempat,” katanya. (h/col)
kembali datang dengan massa yang lebih banyak, jika tidak menemukan titik terang. Menejer PT Amanda Kemal Tri Jaya, Surya saat dihubungi, mengatakan adanya penurun gaji pekerjanya. Namun Surya tak memberikan penjelasan, dia hanya mengatakan bahwa penurunan gaji tersebut atas kesepakatan PT Amanda Kemal Tri Jaya dengan pihak PLN. “Kita akui memang benar ada penurun gaji, tapi itu semua hasil dari kesepakatan dengan pihak PLN,” terangnya. Bertanggungjawab Sementara itu, Humas
PLN Sumbar, Ridwan, mengungkapakan bahwa adanya aksi yang dilakukan oleh SPLP3 Mekar, akan berdampak kepada PLN dan masyarakat Kota Padang. Mengantisipasi hal itu, pihak PT Amanda Kemal Tri Jaya harus bertanggungjawab bila terjadi kerugian bagi PLN. “Apabila pekerja tersebut tidak turun ke lapangan melakukan pencatatan, dan pemutusan serta pendataan, maka warga Kota Padang akan terancam menunggak pembayaran,” ucapnya Dia menegaskan, yang bertanggung jawab dengan
pembayaran gaji pekerja tersebut adalah pihak PT Amanda Kemal Tri Jaya. Sebab dialah yang terpilih sebagai pemenang tender. “Kita tidak ada ikut campur dengan masalah gaji pekerja. Sebab, PT Amanda telah menandatangi kontrak kerja dengan PLN, jika ada kekeliruan tentu PT Amanda harus bertanggung jawab,” tuturnya. Ridwan juga menjelaskan, jika persoalan ini tidak bisa diselesaikan secara cepat oleh pihak PT Amanda Kemal Tri Jaya, kemungkinan kontrak kerja sama bisa terancam terputus. (h/rvo)
Air Bersih Ngadat, Warga Mengeluh BATIPUH, HALUAN — Meskipun Wakil Bupati Tanah Datar, Hendri Arnis bersama Direktur PDAM setempat sudah turun ke lapangan, namun persoalan air bersih di Nagari Gunungrajo belum juga teratasi. Masyarakat masih saja mengeluhkan pelayanan air bersih tersebut. Wakil Bupati Hendri Arnis sudah membawa langsung direktur PDAM Batusangkar bersama anggotanya ke Sumber air Sungai Maruok sebulan yang lampau untuk mencari penyebabnya. Namun air bersih belum mengalir dengan lancar ke nagari penghasil durian itu. Wakil Bupati sudah memerintahkan PDAM untuk segera menanggulanginya. Tetapi air belum juga lancar mengalir hanya diatasi dengan cara bergiliran. Itupun tidak maksimal. Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis menjawab Haluan kemarin merasa gerah dengan lambannya tindakan PDAM menanggulangi kemacetan air bersih ke nagari tersebut. “Saya akan surati PDAM dan minta agar secepatnya mencari penyebab tidak lancarnya air ke Gunungrajo,” kata Hendri Arnis menegaskan. Pemilik lahan sumber air Sungai Maruok Dt Panduko dan War mengaku kecewa dengan adanya sinyalemen air ngadat gara gara disumbat. “Kami tidak pernah menyumbat apalagi menutup air. Dan PDAM juga tak usah takut datang sebab disini tidak ada orang yang makan orang” kata Dt Panduko yang turut mendampingi wakil bupati di Sungai Maruok. Dalam kunjungan itu, Direktur PDAM Batusangkar Adrial mengaku menyanggupi untuk segera mencari penyebab air ngadat ke Gunungrajo. Namun hingga kini air bersih masih belum mengalir ke kawasan itu dengan lancar. (h/one).
PENGAMANAN — Anak Nagari Pauh Duo harus berhadapan dengan aparat kepolisian dengan peralatan lengkap yang mengamankan acara pertemuan sekaligus menyepakati MoU antara invesitor PT SEML, Pemkab Solsel dan masyarakat lingkungan di Aula Kantor Bupati Solsel, Selasa (4/12). ICOL
Kerajaan Indrapura Diguncang Kudeta PAINAN, HALUAN — Sultan Inderapura (Pesisir Selatan) yang telah dinobatkan di salah satu hotel berbintang di Padang, Sabtu, (1/ 12) atas nama Yougi Prayogo diduga tidak sah. Sultan Heriyadi (sultan yang sah - red) dikudeta oleh Yougi Prayogo dan tidak pernah mendapat restu dari Sultan Heriyadi yang masih memangku jabatan hingga saat ini. Sultan Heriyadi menyebutkan, ia tidak pernah menyerahkan jabatan sultan kepada Yougi Prayogo. Sultan yang dilantik di itu menurutnya ilegal. “Kendati acara tersebut dihadiri raja-raja nusantara, namun pengukuhan raja Inderapura tidak sah. Sultan palsu tersebut tidak pernah menemui saya selaku pemangku Sultan Indrapura yang sah, lalu tiba tiba ia di nobatkan oleh orang yang tidak berhak,” katanya. Disebutkannya, tradisi penobatan Sultan Indrapura bukan dengan kudeta seperti itu. Yang
berhak menunjuk pengganti sultan apabila sultan sah tersebut tidak sanggup menjalankan kepemimpinan, maka sultan yang sah itu menunjuk pengganti dari salah seorang yang patut dan pantas. Hak veto ada pada Sultan Heriyadi. “Saya selaku sultan yang sah harus berkumpul dengan kerabat untuk mencari pengganti, dan juga Ninik Mamak nan 20. Saya dinobatkan Sultan Abbas, Sultan Abbas dinobatkan Sultan Rizalsyah. Dan tentu penobatan pengganti saya, juga berada di tangan saya,” kata Heriyadi. Pelantikan raja kesultanan Inderapura juga dinilai cacat prosedural karena, Indra Rahim Syah yang menobatkan sultan kepada Yougi Prayogo tidak pernah menyandang gelar sultan, kalaupun ada gelar sultan tersebut sudah dibatalkan oleh Kerapan Adat Nagari Ranah Tigo Lurah. Disebutkannya,prosesi penobatan sultan seharusnya dilakukan
di rumah gadang atau Istana Kesultanan Inderapura di Indrapura. “Intinya, sebelumnya harus sepakat sultan di dalam, dari kaum melayu. penobatan harus disaksikan oleh ninik mamak Nan 20 selaku menteri sultan,” katanya. Sementara Ketua KAN Ranah Tigo Lurah (Indrapura-red) Obos Rangkayo Rajo Peranga menyebutkan, ninik mamak Nan 20 juga tidak mengakui Sultan Yogi Prayogo selaku Sultan Kerajaan Indrapura. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Haluan, acara penobatan Sultan Inderapura versi Yogi Prayogo sedianya akan dilaksanakan di Inderapura Kecamatan Pancung Soal, namun karena belum adanya kata sepakat terkait pewarisan gelar kesultanan dari sultan yang masih aktif, belum ada kesepakatan Rang Kayo Nan 20 dan Persetujuan dari Kerapan Adat Nagari maka panitia acara memindahkannya ke salah satu hotel di Padang. (h/har)
IRIGASI BATANG LIKI SELESAI
800 Ha Sawah Petani Teraliri SOLSEL, HALUAN — Kehadiran irigasi Batang Liki di Jorong Kampung Baru Nagari Alam Pauh Duo sangat membantu masyarakat tani di nagari setempat. Irigasi yang dibangun melalui program provinsi ini mampu mengairi 800 ha sawah.”Irigasi ini salah satu kebutuhan vital kehidupan masyarakat yang yang telah terpenuhi,” kata Ketua Kelompok Tani Tunas Harapan I di jorong setempat, Juliadi kepada Haluan, Rabu (5/12). Dia menyebutkan, sejak adanya irigasi di jorongnya dapat meningkatkan perilaku turun ke sawah petani ditingkatkan. “Kami biasanya
turun ke sawah dua kali setahun, tetapi itu tidak begitu lancar karena kekurangan air,” katanya lagi. Menurutnya, sebelum ada irigasi Batang Liki Pekonina itu, masyarakat kesulitan mengairi sawah karena menunggu musim penghujan. Walaupun demikian, area sawah masyarakat tidak pernah menganggur. “Dulu, masyarakat tani di sini menunggu musim hujan untuk turun ke sawah. Ada irigasi tradisional tetapi tidak mencukupi. Akibatnya, sawah yang tidak terairi ditanami tanaman kacang goreng atau tanaman lainnya. Pokoknya,
tidak ada lahan yang nganggur, karena memang masyarakat di sini adalah petani,” ungkapnya. Ia mengatakan, kelompok tani yang diketuainya memiliki 450 ha sawah yang akan diairi dengan irigasi tersebut. Dengan adanya irigasi itu, poktan Tunas Harapan I berencana mengembangkan pengusaha tani. “Pertanian di sini sudah lancar, kami turun ke sawah tiga kali setahun. Oleh karena itu, kami berencana mengembangkan usaha pertanian. Jadi, poktan kami tidak hanya menjadi petani, tetapi lebih dari itu, pengusaha tani,” terangnya.
Walinagari Alam Pauh Duo Zainal Abidin mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar dan DPRD Provinsi sudah memperhatikan keadaan masyarakat tani yang ada di nagarinya. Ia berharap, lebih banyak lagi proyek dari provinsi untuk nagarinya, umumnya Kabupaten Solok Selatan. Ia mengatakan, ada tiga jorong yang akan diairi dengan irigasi itu. Yaitu, Jorong Pekonina, Kampung Baru, dan Sapan Sari, dengan total lahan pertanian mencapai 800 ha. Untuk kelancaran pemanfaatan irigasi itu, ada yang
SERIKAT PEKERJA LISTRIK DEMO PLN
Pemenang Tender Harus Tanggung Jawab PADANG, HALUAN —Sekitar 100 anggota Serikat Pekerja Listrik Padang, Pariaman, Painan, Mentawai, Kerinci (SPLP3 Mekar) mendatangi Kantor PLN Sumbar, Rabu (5/12). Mereka melaporkan sikap PT Amanda Kemal Tri Jaya sebagai pemenang tender baru Manajemen Billing di PLN yang telah menurunkan gaji mereka secara drastis. Mereka menuntut gaji dinaikan di atas Rp 2 juta. Selain itu, mereka juga mempertanyakan pekerja yang bertugas melakukan mencatat meteran, dan pemutusan
jaringan PLN. Mereka juga mengeluhkan fee atau tambahan gaji yang dihapuskan dan pihak PT Amanda Kemal Tri Jaya yang mengharuskan karyawannya untuk membeli peralatan kerja dengan cara menyicil Rp175 ribu selama 12 bulan dengan jaminan STNK atau Ijazah. “Dulu kami bekerja dengan PT Mitra Insan Utama (MIU) kami tak ada masalah. Namun sejak PT Amanda Kemal Tri Jaya memenangkan tender, kami terancam mendapatkan gaji Rp1,3 juta, tentu gaji ini sangat memberatkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga
kami,” ujar Ketua SPLP3 Mekar Muslim. Dia menambahkan, sejak PT Amanda Tri Jaya memenangkan tender, tidak hanya gaji mereka yang diturunkan, beban kerja juga semakin banyak. Dulu mereka hanya melakukan pencatatan dan pemutusan, tapi sekarang pekerjaan mereka bertambah dengan tugas pendataan induk pelanggan dimana titik koordinatnya. “Beban kami semakin berat, saat pembelian alat dengan cara mengangsur selama setahun dengan jaminan BPKB dan Ijazah,” jelasnya. Menurut mereka apa yang telah dilakukan oleh PT Ama-
nda Kemal Tri Jaya ini, telah mengancam kelangsung hidup mereka, apalagi dengan cara menurunkan gaji mereka serta menghapuskan tambahan gaji yang mereka dapatkan selama ini. Sebelum bekerja dengan PT Amanda Kemal Tri Jaya mereka mendapatkan gaji perbualan sekitar Rp1,7 juta, tapi sekarang gaji mereka menjadi Rp1,3 juta. Dalam aksi damai kemarin, anggota SPLP3 Mekar mengaku kecewa karena tak bisa bertemu dengan General Manager PLN Sumbar. Dalam aksi tersebut, serikat pekerja juga akan mengacam akan
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Penahanan Jenderal Djoko Susilo, Bukti Polri Menghormati Hukum APA yang ditunggu-tunggu masyarakat selama ini menjadi kenyataan. Polri menyerahkan atau bahasa lainnya tidak menghalang-halangi penahanan Inspektur Jenderal Djoko Susilo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari Senin lalu. Masyarakat memang menantikan bagaimana akhir dari skandal yang menghebohkan ini. Soal ada korupsi, sudah bukan kali ini saja melilit tubuh Polri, tetapi menyerahkan Jenderal yang selama ini dianggap tak tersentuh di tubuh Polri kepada KPK, ini menjadi berbeda artinya. Sebab selalu saja dipersepsikan bahwa petinggi Polri itu sedang dilindungi oleh korpsnya. Dan ada kecenderungan agar kasus simulator SIM itu ditangani sendiri oleh penyidik Polri. Oleh sebagian besar pengamat dan praktisi hukum disebutkan bahwa keinginan menarik kasus itu ke meja penyidik Polri saja akan membenturkan Polri dengan rasa keadilan masyarakat. Sebab dengan demikian bisa dan sangat dimungkinkan Polri menjadi tidak obyektif. Apalagi kalau dalam penyidikan itu ditemukan banyak rangkaian aliran uang yang akan sampai pula ke sejumloah perwira tinggi Polri tentulah ini menjadi tidak elok. Maka ketika KPK akhirnya menahan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Polri itu kita anggap sebagai langkah yang tepat dalam due process of law tanpa mempertimbangkan status atau pangkat. Asumsinya, bahwa penahanan dapat dilakukan untuk mencegah tersangka mengulangi perbuatan, menghilangkan barang bukti, dan mencegah untuk melarikan diri. Seterusnya penahanan tersebut, dapat dimaknai juga sebagai jawaban atas keraguan sebagian masyarakat Indonesia atas kelambanan KPK menangani persoalan simulator SIM. Masyarakat tadinya ragu apakah KPK bisa mengambil alih kasus ini dalam perebutan penanganan perkara. Tentang perebutan ini juga sudah ditengahi pula oleh Presiden SBY. Presiden ketika memanggil kedua pihak (KPK dan Polri) mengatakan dirinya secara pribadi maupun selaku presiden, tidak dalam posisi mengintervensi dan memihak salah satu pihak, karena itu ia hanya menganjurkan agar kasus ini diserahkan saja kepada KPK agar Polri terhindar dari pandangan negatif seolah-olah tidak obyektif dalam menangani perkara simulator ini. Kini dengan telah ditahannya Jenderal Djoko, harapan kita semua adalah sesegeranya dapat kita dengar hitam putihnya, yang mana yang benar dan mana yang salahnya. Polri tidak usah khawatir bahwa perwira tingginya akan dicederai dengan tidak adil oleh KPK. Jika memang tidak bersalah, tentu konsekwensi yang akan diterima Jenderal Djoko adalah rehabilitasi namanya. Sedangkan jika memang terbukti bersalah, maka nan bungkuak dimakan saruang. Satu hal yang patut kita catat adalah bahwa pemberian contoh tauladan agar taat hukum tidak saja dalam hal menegakkan kebenaran, tetapi juga termasuk dalam membuktikan bahwa tuduhan penyidik tidaklah benar. Jenderal Djoko ditahan dan Polri menyerahkan kasusnya kepada KPK adalah bukti bahwa Polri mau memberikan contoh tauladan bahwa siapa saja di depan hukum adalah sama, equality before the law. Djoko Susilo sendiri sudah mengungkapkan akan menjalani proses penahanan sebagai warga negara yang taat pada hukum dan sebagai upaya penegakan hukum serta pendidikan hukum di Indonesia. Ungkapan tersebut menunjukkan betapa Djoko Susilo ingin sebagai contoh dan suri teladan aparat penegak hukum yang ingin mewujudkan equality before the law kepada publik di Indonesia. Peristiwa yang sama untuk pembelajaran penegakan hukum ini juga sudah diberikan oleh Presiden SBY ketika besannya sendiri Aulia Pohan tersangkut kasus di BI lalu ditahan dan dihukum penjara. Ketika itu Presiden SBY tidak ikut campur –sekalipun sebagai manusia pastilah ia prihatin dengan kondisi besannya itu – dalam kasus Aulia Pohan. Aulia Pohan telah menunjukkan kesungguh-sungguhannya untuk menyerahkan masalah hukum yang menjerat dirinya kepada majelis hakim. Itu sangat fair. Hari ini, dengan menyerahkan diri kepada KPK maka Irjenpol Djoko Susilo akan menjadi contoh juga bagi penegak hukum lainnya yang pangkatnya berada di bawah Djoko. Asumsinya, sedangkan Djoko yang berbintang dua saja ditahan karena dituduh melanggar hukum, apalagi kalau yang pangkatnya berada di bawah Djoko. Pernyataan Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo juga menggembirakan kita. Jenderal TP – begitu ia akrap disapa— mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang tengah dijalani Irjen (Pol) Djoko Susilo atas dugaan korupsi pengadaan simulator ini. Kita mengapresiasi pernyataan Kapolri itu sebagai sebuah dukungan untuk menegakkan hukum. Semoga ini menjadi permulaan yang baik untuk upaya law enforcement terutama yang menyangkut aparat hukum.***
DPRD Garut usulkan Bupati Aceng diberhentikan oleh Mendagri Paling lama empat hari ya Ketua Dewan Syuro PKB nilai pencapresan Rhoma Irama terlalu gegabah Memang T E R L A L U……
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Karakter Guru yang Dirindukan “
ESENSI mendidik adalah mengangkat harkat dan martabat murid, membuatnya berani bermimpi dan membuat hal besar” (Andrea Hirata-Laskar Pelangi). Tulisan ini dalam rangka mengapresiasi Hari Guru sebagai pahlawan yang berjasa besar dalam mengubah kehidupan manusia. Secara fakta, setiap manusia dapat hidup sukses dan mampu melakukan hal besar tergantung karakter gurunya. Tentu bukan seorang guru yang biasa berdiri di depan muridnya sambil menjelaskan sesuatu, akan tetap sosok yang mampu menanamkan optimisme dan membangkitkan intelektual multi-dimensi para peserta didiknya. Sebuah riset yang dilakukan S. Paul Wright, Sandra Horn,dan Wiliam Sanders (1997) terhadap 60 ribu siswa mengungkap, faktor paling penting yang berpengaruh secara langsung terhadap belajar murid adalah guru. Artinya, bila ditemuti anak didik kurang bergairah belajar, siswa yang belum mampu mengembangkan potensi dirinya, kemudian siswa yang bingung mengenali siapa dirinya, pertanyaannya siapa gurunya? Bagaimana gurunya mengelola kelas? Serta bagaimana hubungan guru dengan muridnya. Setiap anak manusia akan mampu mengembangkan kemampuannya dengan sukses jika memperoleh bimbingan
yang baik dari guru yang efektif. Guru yang mampu menjalin hubungan akrab dengan muridnya secara bermartabat, kemudian mampu membangun tanggungjawab dalam diri anak didiknya. Penelitian menunjukan, anak-anak yang rendah matematikanya, skor di bawah 50 persen, bisa meningkat pesat setelah dua tahun belajar di sekolah yang gurunya aktif dan efektif. Sebaliknya, anakanak yang belajar di sekolah biasa dengan kemampuan guru mengelola kelas yang rata-rata, banyak tidak mengalami perubahan apapun setelah dua tahun. Dengan demikian, kehidupan anak didik ketika bersama gurunya sangat berperan dalam mencetak kehidupan masyarakat ketika dewasa. Semakin baik kehidupan di kelas, kemudian mampu menjadi budaya sekolah, merupakan simulasi masyarakat berpendidikan yang menjunjung dan mengindahkan peranan seorang guru. Tentu ini bukanlah hal yang mudah layaknya membalikkan telapak tangan, apalagi dewasa ini banyak guru ‘duplikat’ yang mengajar karena tuntutan ekonomi. Guru yang lahir mengejar sertifikasi, sehingga ketika tidak mendapat apa yang dikejarnya, maka murid menjadi korbannya. Karakter Guru Idaman Selain aktif dan efektif, guru mesti akrab dan bersa-
habat (friendly). Namun, peran guru sebagai pendidik dan pembimbing yang bertugas memberi arahan tetap menjadi prioritas. Maksudnya, ada garis tegas yang harus diperhatikan agar murid tetap memiliki tata krama yang baik. Harry K. Wong dan Rosemary T. Wong bahkan mengingatkan dalam bukunya yang berjudul “ how to be an effective teacher : the first days of school”, setiap guru harus akrab, peduli penuh cinta, dan sekaligus peka terhadap murid. Catatannya, guru harus mampu menjalin hubungan yang bersahabat namun juga tidak membuat murid kehilangan tata krama. Artinya, menjadi guru efektif yang membuat setiap murid mampu meraih sukses, bukan hanya soal kompetensi. Guru memang harus menguasai bidang studi yang diajarkan, bukan hanya menang semalam, yakni sekedar belajar lebih awal dari pada muridnya. Guru harus juga tampil mengajar dan sangat mampu dalam bidang yang diajarkan, mampu menyampaikan dengan baik dan menerangkan secara komunikatif. Karena bila tidak, akan berakibat fatal dimana murid mengalami kesulitan belajar, terbelakang bahkan tersesat dalam doktrin guru. Mereka menjadi bodoh bukan karena tidak memiliki potensi untuk menguasai pelajaran dengan baik, tetapi
akibat guru yang gagal dalam menanamkan pemahaman pada muridnya. Guru harus berusaha meningkatkan secara terusmenerus kualitas pribadi mereka. Baik berkaitan dengan motivasi, iman, akhlak. Ini semua sangat penting untuk memastikan agar setiap murid mampu meraih sukses. Lebih-lebih untuk sekolah berlabel Islam yang telah menyatakan sikap bahwa agama ini yang menjadi ruh dari seluruh kegiatan yang ada disekolah, peningkatan kualitas pribadi setiap guru tak dapat ditawar-tawar lagi. Guru Juga Manusia Rasa kecewa atau frustasi terhadap murid sangat mungkin sekali muncul dalam diri setiap guru. Bagaimankah rasa frustasi tersebut dapat diubah menjadi perasaan yang lebih bahagia, punya banyak energi dan senang melihat murid belajar lebih banyak? Berikut adalah jawaban yang diberikan oleh Spencer Johnson dan Constance Johnson dalm bukunya “the one minutes teacher”, menyebutkan, mengajar murid-murid untuk membantu mengajar dirinya sendiri adalah jawabannya. Pepatah bijak mengatakan, “Daripada memberi seekor ikan kepada orang yang sedang lapar, jauh lebih baik mengajar orang itu mengail sendiri selanjutnya ia akan punya makanan sendiri sepanjang hidupnya.” Berbagai tanggung jawab
OPINI 3
dan masalah yang dihadapi para guru merupakan tantangan tersendiri agar guru tetap profesional dalam melaksanakan tugasnya. Tanggung jawab guru untuk menentukan masa depan para siswa dan merubah kehidupannya demi menyongsong masa tua yang gemilang. Meski kehidupan guru itu sendiri tidak secemerlang citacita yang ditanamkan pada anak didiknya. Meski guru tersebut sangat rentan dengan permasalahan kehidupan seperti halnya manusia pada umumnya. Intinya, guru hebat harus mampu memilih dan memilah yang terbaik untuk masa depan muridnya sebagai penerus generasi bangsa. Apabila setiap masuk kelas guru telah menunjukkan wajah suram atau marah, maka dapat dipastikan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) akan berlansung dalam suasana yang menegangkan dan melelahkan, suasana demokratis akan lenyap dengan sendirinya. Sebaliknya jika setiap guru memasuki ruang kelas dengan senyum keceriaan, maka para siswa akan bergairah untuk memulai proses pembelajaran. Dengan kata lain, guru telah menjalin emosi antar dirinya dengan peserta didik sehingga komunikasi akan berlangsung sesuai yang diinginkan. *** Penulis adalah: Mahasiswi STKIP Hidayatullah Batam
082390765000
Angkot Kota Padang (1) SAYA sopir anak TK yang selalu melintas empat sampai lima kali sehari di Jl Bagindo Azizchan Padang. Tetapi saya ingin mengeluh kepada Pak Kapolresta, tolonglah anak buah bapak yang berjaga di pos yang tak jauh dari markas bapak mengawasi angkot yang sering mencuri jalan di perempatan itu. Terutama angkot yang dari Azischan ingin berbelok ke arah Tarandam. Jika ingin berbelok ke kanan, kenapa harus berada
di jalur kiri? Salah-salah bisa bersenggolan dengan kendaraan yang hendak mengambil jalan lurus ke arah kantor pos. Ini berlangsung tiap jam tanpa pernah ditertibkan oleh polisi lalu-lintas yang ada di pos jaganya di perempatan jalan itu. Saya mohon Pak Kapolres turun tangan atau sekali waktu cobalah berpakaian preman berdiri di simpang itu. Terimakasih. +6285263112***
Angkot Kota Padang (2) Yth Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Kami memohon dipasanglah rambu-rambu lalu-lintas di simpang Jl Proklamasi-Terandam III. Menjelang belokan di jalur angkot Siteba itu sebaiknya dipasangi rambu-rambu larangan menaikan penumpang. Karena angkot-angkot yang ngetem di sana seperti tidak peduli saja kalau kendaraan yang melewati jl Terandam III itu tidak hanya angkot melainkan juga kendaraan pribadi. Kadang-kadang angkot itu berhenti sesukanya di mulut jalan. Sering pengemudi kendaraan pribadi kesal dibuatnya, sudah diklakson tapi angkotnya tidak beranjak juga. +6281365241***
Angkot Kota Padang (3) PENGENDARA pribadi yang hendak menuju Jl Hiligoo Padang harus belajar sabar. Sebab satu-satunya jalur kendaraan pribadi yang dibuatkan oleh Pemko Padang ternyata tidak bisa dipakai. Seolah-olah itu milik sopir angkot. Angkot-angkot berwarna merah dengan sesuka hatinya masuk jalur itu dari arah Balaikota, lalu berhenti sesukanya di tengah jalur. Meski sekeras apapun Anda menekan klakson tak bakal didengar. Hebatnya lagi tidak ada petugas yang mengawasi. Aparat perhubungan dan kepolisian sudah lama tak terlihat di situ. Wahai Pak Walikota Padang, jika ingin mendapat Piala Wahana Tata lagi, atasi dulu yang sedikit ini. Yo bana sabana mada sopirnyo pak……. +62751812432***
Tayangan Raffi-Yuni Yth Ketua KPI Sumbar. Menonton tayangan talkshow Rafi-Yuni di Trans TV yang disiarkan tengah malam sungguh amat seronok. Apakah dapat dijamin obrolan kedua orang itu bersama dokter Boyke tidak akan ditonton oleh anak-anak yang ‘nyasar’ ngintip TV tengah malam? Saya harap Komisi Penyiaran Indonesia Sumatera Barat ikut memantau mudarat dari tayangan superdewasa itu. +6281166810***
Pak Wali, Jalan Kami Bola Dihentikan? Wow KOLOM ‘Haluan Kita’ beberapa hari yang lalu memuat agar sepakbola jeleeeeeeeek nasional dihentikan dulu alias moratorium. Meskipun saya seorang Ass.Pak Wali Kota Padang. Maukah pak Walikota datang mengunjungi sekolah kami tapi pakai sedan bagus ya. Pak wali akan merasakan jeleeeeeknya jalan ke sekolah kami. Mohonlah kami kepada pak walikota agar jalan dari Jl Padang-Bukittinggi ke sekolah kami di SMP 26 yang tidak terlalu panjang itu diperbaiki, agar benar-benar kami bisa merasakan bahwa sekolah kami ini ada di Kota Padang bukan di pedalaman. Agar kami bisa nyaman pergi dan pulang sekolah. Terimakasih Pak Walikota +6281267541***
perempuan, tetapi sepakbola sangat menarik untuk ditonton. Kalau Sepakbola dimoratorium, wah…janganlah. Apalagi Yang akan dapat menghibur rakyat yang sudah sulit kehidupannya ini. Hanya kalau boleh nimbrung, sebaiknya yang dihentikan itu adalah sepakbola dimana Indonesia bertanding malwan tium asing. Itu saja hentikan tetapi sepakbola dalam negeri biar sajalah. Jadi jangan sampai sepakbola internasional dihentikan pula di televisi. Kalau itu juga di larang? wowwwww +6281975664***
Gaji PNS Ass.wr.wb. Yth Bapak Bupati Pesisir Selatan dan Bapak Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan. Ada apa dengan rapel gaji PNS kami yang LPJ bulan Maret 2012? Kok sampai akhir tahun tidak juga cair? Sementara guru-guru di dinas pendidikan yang sama LPJ dengan kami sudah menerima rapel itu beberapa bulan yang lalu. Ada apa ini pak? Tolong beri kami keadilan pak. Terimakasih. Pengirim: +6281266085***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Eko Yance
>> Penata Halaman : Irvand
4 SUMBAR
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Lanjutan Sidang Pelebaran Jalan SOLOK, HALUAN- Saksi ahli dari Dinas Kehutanan Sumbar, Dewitris memberikan keterangan berbelit-belit dalam sidang lanjutan dugaan perambahan hutan dengan terdakwa Direktur PT Pancasona, Parlidungan S Manurung di Pengadilan Negeri Koto Baru, Solok kemarin. Pria yang dihadirkan jaksa penuntut umum sebagai ahli pengukuran ini mengaku sempat diminta penyidik Polres Solok untuk melakukan pengukuran Jalan Garabak Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok pada Maret 2011 lalu. Tetapi ia mengaku tidak tahu dasar pengambilan koordinat itu dilakukan. “Saya hanya diajak penyidik. Titik-titik yang ditunjuk polisi saya ambil kordinatnya hingga 21 titik,” katanya di hadapan majelis hakim yang diketuai Yose Ana Roslinda itu. Hanya saja ia mengatakan tidak tahu lebar jalan yang diukur. Bahkan sempat mengatakan tak mengetahui nama lokasi pengembilan titik kordinat itu. “Panjangnya sekitar 7,3 kilometer. Lebarnya tidak saya ukur. Daerahnya di Lembah Gumanti. Persisnya saya tidak tahu,” lanjutnya. Jawaban tersebut kontan saja membuat hakim geram. Apalagi Dewitris tak bisa memastikan peta wilayah yang menjadi rujukan pengambilan koordinat itu. “Saya diminta ambil kordinat saja, lalu di-floating ke komputer, lalu keluar hasilnya,” lanjut warga Lubuk Buaya, Koto Tangah Padang ini. Menurutnya, hasil pengukuran itu menunjukkan titik pertama hingga titik ketiga tidak masuk dalam kawasan hutan lindung, tetapi titik keempat hingga 21 berada dalam kawasan hutan lindung. Tetapi ia tidak bisa menjelaskan nama daerah masing-masing titik itu. Ia juga tak bisa memastikan apakah pengambilan kordinat itu di jalan yang lama atau baru dilebarkan. Sebelumnya saksi ahli lainnya Joni Halyan memastikan area jalan dari Garabak Data ke Ulu Aia, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok bukan termasuk kawasan hutan lindung. Jalan sepanjang 1,7 kilometer itu menurutnya termasuk dalam area pengunaan lain (APL) atau di luar kawasan hutan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 304/Menhut-11/2011. Dijelaskannya, ia diajak Tim Polda Sumbar pada Maret 2012 lalu ke Garabak Data untuk melakukan survei lokasi. Hal yang sama juga ditegaskan saksi ahli lainnya, Mgo Senatung. Dijelaskannya, Jalan Garabak Data ke Ulu Aia merupakan jalan antar kampung yang kemudian dilebarkan. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan nomor 422 memang berada dalam kawasan hutan lindung, tetapi dinilai ada kekeliruan sehingga terbit SK 304 yang menegaskan jalan itu masuk APL. S Manurung didakwa merambah, menguasai, dan menduduki hutan lindung terkait pelebaran jalan Garabak Data ke Ulu Aia. (h/nas)
Mukhni Bantah Lakukan Penggelapan Mobil PADANG, HALUAN- Mukhni, Guru SMA 8 Padang, terdakwa dalam kasus dugaan penggelapan satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam BA 1043 BR milik korban Osfianti kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Padang, Rabu, (5/12). Terdakwa mengaku tidak terlibat dalam kasus penggelapan mobil tersebut. “Bukan saya yang melakukan penggelapan mobil itu buk hakim. “Awalnya ia hanya berniat membantu korban saja, lanjutnya. Mobil itu bukan saya yang makai, tapi anak angkat saya yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. Kenapa saya yang harus dihadapkan sebagai terdakwa,” ujarnya lagi. kata terdakwa dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh hakim Yus Enidar. Pada keterangannya, terdakwa Mukhni juga mengatakan bahwa dirinya juga menjadi korban pada kasus penggelapan yang menjeratnya ini. Pasalnya, niat awal sebagai perantara rental mobil tersebut ternyata berbuah pahit hingga membawanya kemeja hijau. Pada sidang sebelumnya, kasus yang menimpa guru SMA 8 ini bermula dari peminjaman mobil Avanza BA 1043 BR warna hitam milik saksi Osfianti, oleh Mukhni pada Senin, 30 April 2012 sekitar pukul 08.00 WIB. Saksi korban, Osfianti menerima telepon dari suaminya, Hasmal, yang memintanya untuk mengantarkan mobil ke rumah terdakwa Mukhni. Usai menerima telepon dari suaminya, Osfianti langsung ke rumah Mukhni di Perumahan Mega Permai Blok AIV No.31 Kelurahan Padang Sarai, Koto Tangah dan menyerahkan kunci kontak dan STNK dan disaksikan suami korban, Hasmal. Korban dengan suaminya akhirnya pulang ke rumahnya dengan sepeda motor. Beberapa jam kemudian, Osfianti dan Hasmal bertemu Mukhni di Jalan Adinegoro dan Mukhni mengatakan mobil dipakai anak angkatnya yang bekerja di Bank BNI selama tiga hari. Namun ternyata, hingga saat ini mobil tersebut tak kunjung dikembalikan. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp175,6 juta. Perbuatan terdakwa diancam pidana Pasal 378 KUHP.(h/hel)
TANDA TANGAN— Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menandatangani dokumen tanda dimulainya Penilaian kinerja dan Unit Pelayanan Public (UPC) dan kinerja Pembina Citra Bakti Abdi Negara (CBAN) yang dibuka Rabu (5/ 12) di Gubernuran Sumatera Barat. HUMAS. Berita terkait hal 5
PENILAIAN CBAN DIMULAI
Kinerja Layanan Publik Disorot PADANG, HALUAN— Penilaian kinerja dan Unit Pelayanan Public (UPC) dan kinerja Pembina Citra Bakti Abdi Negara (CBAN) telah dibuka Rabu (5/ 12) di Gubernuran Sumatera Barat. Tim dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melakukan penilaian terhadap lima Unit Pelaksana Teknis Daerah di Provinsi Sumatera Barat. Penilaian digelar mulai hari ini (Rabu 5/12) hingga Sabtu
besok (8/12), Dengan tujuan melihat sejauh mana optimalisasi pelaksanaan layanan publik di Sumatera Barat. Lima UPTD yang dikunjungi yakni, Rumah Sakit Umum Daerah HB Sa’anin, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Biro Humas, Badan Arsip dan Perpustakaan, dan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih. Kriteria penilaian yang dilakukan meliputi, ketersediaan Standar Pelayanan Publik, penyusunan Sistem Informasi Layanan Publik, serta keterlibatan masyarakat dalam pelayanan publik. Seusai memaparkan kondisi layanan publik di Sumatera Barat di Auditorium Gubernuran Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, selama ini Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat telah menunjukkan komitmen memberikan layanan publik secara optimal dan selalu menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Menurutnya, bukan masalah besar, jika dari hasil penilaian mendatang, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak berhasil mendapat penghargaan. “Penghargaan untuk Provinsi yang memberikan pelayanan public terbaik, bagi kita itu hanya suatu hasil dari sebuah proses. Tidak dapat tidak apa-apa, kalau dapat Alhamdullilah. Tetapi perlu saya tekankan bahwa Kami dari awal sudah peduli dengan pelayanan publik. Belum ada Ombudsman dan Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat di Sumatera Barat, tapi Gubernur dan Wakil Gubernur sebelum dilantik
sudah memasang Billboard mengakomodir pengaduan layanan masyarakat melalui telepon. Itu contoh sebuah komitmen kami “,tegas Irwan. Gubernur Irwan Prayitno menambahkan, dalam mendukung terwujudnya pelayanan publik yang prima, saat ini seluruh UPTD dan SKPD di Sumatera Barat sudah memiliki SOP, walaupun belum semuanya memiliki Standar Pelayanan Publik. Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penilai Kinerja Pelayanan Masyarakat Mangapul Sitorus mengatakan, selama melakukan pengamatan kesejumlah daerah sebelumnya, masih banyak ditemukan UPTD yang belum memiliki Standar Pela-
yanan Publik dan menafsirkannya sebagai Standart Operating Prosedure-SOP, termasuk RSUD HB Sa’anin. Mangapul Sitorus menambahkan, penilaian layanan publik dilakukan di 33 Provinsi di Indonesia, dan Sumatera Barat menjadi Provinsi terakhir yang dinilai. Dijelaskan, hasil penilaian di lapangan akan kembali di seleksi oleh Panelis Ahli yang selanjutnya kembali dinilai oleh tim Pantokir di Kementerian. Hasil penilaian akhir akan dirangking sesuai, dan Provinsi dengan pelayanan public terbaikan mendapatkan penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara dan Citra Pelayanan Prima.(h/cw-oos).
Badan Pengarah BPBD Harus Dibentuk 2013 PADANG, HALUAN—-Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat mewajibkan 2013 sudah dibentuk badan pengarah untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar. Pembentukan badan pengarah ini seharusnya sudah dilaksanakan seusai dilahirkannya Perda No. 9/2009
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja BPBD Provinsi Sumbar. Menurut Rizanto Algamar, anggota komisi IV DPRD Sumbar, badan pengarah inilah yang mendorong informasi shelter disampaikan kepada masyarakat. Selama ini menurutnya, shelter yang berada di kantor-
kantor pemerintahan tidak dipergunakan oleh rakyat ketika terjadi gempa. “Berfungsi atau tidaknya shelter itu kan tergantung pemakaiannya saat bencana. Seharusnya ini tidak terjadi,” katanya, Rabu (5/12). Adanya badan pengarah ini, akan memberikan informasi kepada masyarakat tentang
Pohon rindang dan lebat di tepi jalan di kawasan Alahan Panjang Kabupaten Solok ini mengkhawatirkan warga sekitar. JIka hujan turun dan angin kencang berpotensi menimpa tiang listrik yang berada di dekatnya.IST
berapa daya tampung shelter, dimana saja keberadaannya, dan informasi lainnya. Untuk itu, badan pengarah ini tidak hanya terdiri dari aparat dari pemerintahan saja. Termasuk dari elemen masyarakat. Baik itu dari perguruan tinggi, pemuda, tokoh masyarakat seperti bundo kanduang , dan lainnya. Anggotanya, terdiri dari 7 orang. “Hal ini juga memperlihakan bahwa penanganan benacana menjadi tanggung jawab semua pihak tidak hanya pemerintah,” ujarnya. Melalui APBD provinsi, komisi IV pun mengusulkan Rp1 miliar untuk pembentukan badan pengarah tersebut dalam APBD 2013. Sekitar Rp 500 juta untuk proses pemilihan dan Rp500 juta untuk operasional. Tahun 2013 BPBD pun menggangarkan Rp 9 miliar dalam RAPBD 2013. Sementara untuk pembangunan shelter tidak dianggarkan dalam APBD, karena sudah dianggarkan dalam APBN. Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dalam nota jawaban gubernur terhadap pandangan umum fraksi tentang ranperda APBD 2013, dikatakan di sepanjang pantai Sumbar tidak dialokasikan dana untuk pembangunan shelter.
Namun setiap pembangunan gedung baru disyaratkan untuk dilengkapi dengan shelter. Meskipun sudah dianggarkan dalam APBN, pembangunan 300 shelter baru dimulai Januari 2013. Pelaksanaannya pun dilakukan secara bertahap sampai 5 tahun ke depan. Hal ini masih menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Jika hanya mengandalkan shelter yang berada di gedung dan di kantor-kantor pemerintahan, tentu sulit dijangkau warga. Pasalnya kantor pemerinathan tidak semuanya berada di tepi pantai, dan lebih banyak ke pust kota. Dicontohkan saja, seperti masyarakat Tabing dan Lubuk Buaya ketika terjadi bencana tsunami dalam waktu dekat, tentu tidak mungkin berlari ke kantor DPRD yang memilki shelter. Menurut Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar M. Tauhid, pembangunan shelter ini memang harus segera dilakukan. Tidak hanya shelter, jalur evakuasi tsunami ini harus segera dirampungkan. Adanya ketidakwenangan yang seringkali dijadikan alasan, harus dipinggirkan. “Mengingat ini sebuah kebutuhan,” ujarnya. (h/cw-eni)
Masyarakat Sambut Baik Program Tanam Padi Sebatang SOLOK, HALUAN- Laju peningkatan produktifitas padi sawah di Indonesia mencapai tingkat leveling off (pelandaian). Hal ini menunjukan bahwa sistem intensifikasi padi sawah yang selama ini diterapkan tidak mampu meningkatkan produksi. Untuk mempertahankan produksi tinggi diperlukan input dan dapat menakan biaya produksi. Hal ini disampaikan Marsal Syukur anggota DPRD Kabupaten Solok, saat melakukan peninjauan kelompok “Usaha
Bersama” Sariek Alahan Tigo Hiliran Gumanti, Selasa (3/12). Usaha tani dan menurunkan B/C ratio maupun R/C ratio usaha tani padi sawah, adalah melalui tanam padi sebatang yang dibina Dinas Pertanian Sumbar, disambut petani dikecamatan Hiliran Gumanti. Kegiatan petani dibekali pendidikan Sekolah Lapang Padi Tanam Sebatang (SLP TS) bersama Kepala Dinas Pertnian Sumbar, Penyuluhan Ketahanan Pangan UPTD pertanian serta wali nagari dengan berbagai
lapisan masyarakat di dua nagari Sariek Alahan Tigo dan Sungai Abu. Menurutnya kegiatan yang telah dikembangkan sejak 2007 lalu ternyata sangat menguntungkan petani dalam dukungan SLPTS agar petani lebih maju dalam pengelolaan biaya murah dan produksi tinggi. Ini juga merupakan hikmah bagi daerah yang tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi. Penyebab utama keadaan adalah cara pengelolan terpadu
dan melanggar kaedah serta lahan dan lingkungan. Eksploitasi lahan sawah secara intensif atau terus menerus, sementara upaya untuk membuat tanah tetap subur atau mengembalikan kesuburan tanah tidak dilaksanakan sehingga terjadi penurunan kesuburan dan sifat fisik tanah. Guna mengatasi hal itu salah satu kegiatan penting dalam upaya memberdayakan petani pada berbagai nagari di Gumanti, dalam pengelolaan petani maju dengan teknologi yang mapan,
mengkaji bersama berdasarkan spesifikasi lokasi, karena kegiatan serupa semenjak dimulai kegiatan TPS ternyata mendapat sambutan petani. Untuk meningkatkan produksi padi di daerah ini yang merupakan lumbung padi kegiatan SLPTS difokuskan pada pelaksanaan SLPTS dengan dukungan bantuan benih unggul bermutu non hibrida serta padi beras hitam alias siarang. Dengan binaan langsung Dinas Pertanian Provinsi Sumbar. (h/nus)
>> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman: Jefli
SUMBAR 5
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Bupati Minta Mahasiswa Kritis dan Kreatif PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R minta agar setiap mahasiswa yang berasal dari Pasaman Barat menjadi bagian upaya mensukseskan pembangunan daerah. Baik yang berada di dalam daerah maupun sedang menuntut ilmu di luar Pasbar, seperti Kota Padang, Jakarta dan sebagainya. Sebagai generasi intelektual, katanya, mahasiswa adalah harapan sekaligus masa depan bangsa, karena itu jadikanlah dirinya masing-masing sebagai insan akademik, menuntut ilmu, memperlihatkan kreatifitasnya, dan buktikan dirinya memang harapan masa depan. Dilain pihak, mahasiswa agar ikut serta menyukseskan jalannya pembangunan daerah, sehingga Pasaman Barat bisa bersaing dengan kabupaten/kota lain di tanah air. Hal ini disampaikan Bupati Baharuddin R dihadapan peserta seminar regional tentang “Kemandirian Mahasiswa Sebagai Insan Akademis dan Agen Perubahan Masa Depan” di aula kampus II STAI Yaptip Pasaman Barat, Ujung Gading, Selasa (4/12) kemarin. Seminar regional digelar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pasaman Barat dihadiri sebanyak 200 peserta. Dijelaskan bupati lagi, mahasiswa adalah elemen masyarakat sekaligus garda terdepan pembangunan, dengan harapan dirinya bisa menjdikan diri masing-masing sebagai penyejuk umat dan keberadaannya juga dirasakan oleh masyarakat, terutama di nagari atau kejorongan yang bersangkutan. Generasi muda Pasaman Barat, ulasnya lagi, mestinya harus fokus mempersiapkan diri, menyongsong pemanfaatan berbagai potensi yang ada di daerah ini, sehingga bisa menjadi bagian dari pelaku pemberdayaan potensi itu kedepan. Sebaliknya, jangan hendaknya ada di antara mahasiswa menjadikan dirinya sebagai penghalang atau menghambat kemajuan sekaligus perkembangan daerahnya. Dengan demikian sangat tepat dan searah apa yang diharapkan generasi muda yang tengah menuntut ilmu di Yapptip dengan visi misi pemeritah daerah tersebut.”Mahasiswa yang seperti ini akan dapat berbuat lebih banyak untuk mendukung kelancaran pencapaian visi misi daerah tersebut”, katanya. Sebagai mahasiswa juga diyakini akan lebih banyak bergaul dan hidup berdampingan dengan masyarakat sekitar dimana ia bermukim.Ketika bersama masyarakat pada suatu daerah harus bisa menjadi panutan buat kekokohan persatuan dan kesatuan di daerah setempat, terlebih dalam melakukan perbuatan amal ma’ruf nahi mungkar. (h/gmz)
Pendidik PAUD Berperan Besar PADANG, HALUAN — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat berperan membentuk peserta didik mengenali banyak hal. Sebelumnya, peserta didik yang masih berusia 2-4 tahun itu, merupakan sosok yang tentunya belum mengetahui apapun dan pendidik di PAUD-lah yang mendorong mereka untuk mengenali hal itu. Hal itu dikatakan Pengawas PAUD-TK Dinas Pendidikan Kota Padang Hj Yusniati SPd dalam workshop pendidik PAUD se Kecamatan Padang Timur di Pusat Kerja Gugus (PKG) Anggrek, Selasa (4/12). Karenanya, kata Yusniati di hadapan 50 pendidik PAUD di Kecamatan Padang Timur ini, mindstream pendidikan PAUD terus berkembang. Jika dulu PAUD dikenal sebagai tempat belajar sambil bermain, maka pengembangan ke depan dikembangkan menjadi belajar melalui bermain. “Maknanya beda. Penekanan pendidikan melalui bermain itu mencerminkan pesan lewat bermain itu anak didik dikenalkan dengan ilmu pengetahuan yang polanya dapat terintegrasi dengan ilmu lainnya,”kata Yusniati pada workshop yang juga dihadiri Ketua PKG PAUD Padang Timur Zirmalini, Ketua Forum PAUD Gusniyetti dan penilik PLS Yoszya Silawati Spd dan Meinis Wita Ramsa, SE. Pengembangan PAUD ke depan dengan waktu didik 360 menit per pekan bertujuan untuk pengembangan perilaku, pengembangan konsep dasar seperti bahasa, seni dan cognitif, serta beberapa bentuk pengembangan lainnya.. Workshop yang berlangsung sehari ini dibuka Kepala SKB Dra. Bodiyarnis. (h/rel/mat)
FOTO BERSAMA — Foto bersama usai menyerahkan cendera mata kepada para undangang yang hadir dalam musda VIII Gapensi Sumbar. ENI
Kontraktor Lokal Harus Tingkatkan SDM PADANG, HALUAN—- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak memberikan jaminan kepada kontraktor lokal terhadap pengerjaan proyek infrastruktur dalam APBD maupun APBN.
MUFAKAT
Motivasi Siswa Pesantren Dalami Alquran dan Bahasa Arab PADANG, HALUAN- Musabaqah Fahmi Qutubit Turats (Mufakat) merupakan wadah yang sangat strategis dalam mengembangkan syiar Islam. Selain itu, melalui kegiatan ini diharapkan akan menyuburkan kecintaan pemuda Islam dengan Al Quran dan Bahasa Arab. Demikian dikatakan Gubernur Sumatera Barat diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Pemprov Sumbar Sudirman Gani saat membuka kegiatan Musabaqah Fahmi Qurtubi Turats, Rabu (5/12), di areal parkir Asrama Haji Tabing. Menurutnya, pengetahuan tentang Al Quran sangat diperlukan. Sebab, Al Quran adalah pedoman kehidupan bagi umat Islam. Kehidupan manusia bisa kacau apabila tidak dibarengi dengan petunjuk Al Quran. “Pendidikan Al Quran harus dimulai sejak dini. Karena, mempelajari ilmu Al Quran dan Bahasa Arab memiliki kekhasan. Seseorang akan bisa buta Al Quran, jika baru
belajar ketika sudah dewasa. rampilan peserta dalam membaca, Musabaqah Fahmi Qurtubit Turats dan memahami bacaan arab gundul (kitab kuning). diikuti oleh ratusan Ia menjelaskan, saat santri dari hampir seini tidak banyak masyaluruh pesantren di Kehidupan rakat Sumbar yang paSumbar. Dengan hal ini manusia bisa ham dengan kitab kudiharapkan akan mekacau apabila ning. Hal ini tentu munculkan generasi yang menyedihkan. Padahal paham Al Quran dan tidak Sumbar dikenal dengan Bahasa Arab,” kata dibarengi daerah pencetak ulama. Sudirman. Dalam perlombaan peDikatakannya, seja- dengan serta akan diuji pemarah mencatat, banyak petunjuk Al haman tentang Ulumul tokoh, dan ulama yang Quran, Hadist, Sejarah lahir dari Sumbar. Sebut Quran. Islam, Fiqih. saja, Buya Hamka, Agus “Kami sangat berSalim, Inyiak Canduang, harap anak-anak muda Syaikh Khatib Al-Minangkabawi. Mereka adalah orang- Sumbar pada masa mendatang memiliki perhatian yang lebih orang yang mengerti Al Quran. Sementara itu, Kakanwil Keme- terhadap pengembangan ilmu Al nag Sumbar yang diwakili oleh Kabag Quran dan Bahasa Arab. Kegiatan TU H Bustari mengatakan, melalui ini dilangsungkan selama 3 hari, Mufakat hendaknya pemuda, dan di areal Asrama Haji Tabing. khususnya murid pesantren lebih Peserta berjumlah 500 orang, termotivasi mempelajari Al Quran berasal dari murid pesantren dari dan Bahasa Arab. Sebab, Mufakat seluruh Kabupaten Kota di adalah lomba yang menguji kete- Sumbar,” jelasnya.(h//yat)
“Hal ini disebabkan beberapa proyek yang dianggarkan dalam APBN dan bahkan dari pihak asing sudah memiliki kontraktor sendiri,” demikian dikatakan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka Musyawarah Daerah VIII Gapensi Sumbar, Rabu (5/12). Dikatakannya, untuk kabupaten dan kota yang ratarata tidak memiliki anggaran untuk pembangunan pun tidak bisa dipaksakan. Sebesar 70 persen anggaran daerah tersebut tersedot di belanja pegawai, sisanya merupakan biaya tidak langsung yang di dalamnya masuk kegiatan infrastsuktur. Meskipun tidak memberikan jaminan, namun pemprov tetap memberikan dukungan kepada kontraktor lokal. “Seperti memberikan pembinaan. Kontraktor lokal sendiri harus meningkatkan SDM-nya,” kata Irwan. Sementara Kepala Badan
Pembina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Bambang Guritno, mengatakan adanya pembangunan infrastruktur sebesar Rp1990 triliun dalam program MP3EI merupakan peluang cukup besar bagi kontraktor. Ketua Umum Gapensi Suharsoyo pun mengatakan, adanya peraturan tentang lelang dibawah 25 miliar diserahkan bukan kepada BUMN atau BUMD, merupakan sebuah peluang bagi kontraktor. Menanggapi hal tersebut, ketua Gapensi Sumbar Leornardy Harmainy, menyatakan peluang kontraktor lokal dalam APBD provinsi dan APBN cukup menjanjikan. Dirinya pun setuju, anggota Gapensi harus meningkatkan SDM. “Termasuk juga meningkatkan manajemen, modal, alat, dan lainnya. Ini merupakan tantangan dan peluang bagi penyedia konstruksi,” jelasnya. (h/cw-eni)
Mahasiswi Pencuri Laptop Ditahan PADANG, HALUAN- Karena mencuri laptop, Ani (20), mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Padang ini dilaporkan temannya sendiri, Rini (20) ke Polsek Lubeg, Senin (3/ 12) siang. Berselang dari beberapa jam dari laporan tersebut, akhirnya polisi mengamankannya saat tersangka memberikan keterangan kepada polisi. Dari tangan tersangka ini diamankan barang bukti berupa satu unit laptop yang diduga hasil curiannya.
Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Lubeg Kompol Yuli Kurnianto mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut pihaknya memintai keterangan dari mereka dan ternyata Ani dan Rini ini adalah bersahabat. Tapi, mereka kuliah di tempat yang berbeda. Ani tinggal di kawasan Gunung Pangilun, sementara Rini Tinggal di kawasan Lubeg. Persahabatan mereka akhirnya menjadi kebencian, setelah Rini
mengetahui bahwa Anilah yang telah mencuri komputer laptop kesayangannya. Dijelaskannya, pencurian ini terjadi Minggu (2/12) lalu, saat itu Ani datang ke tempat kosan Rini di kawasan Lubeg. Rencannya, Ani ingin membayarkan uang yang pernah dipinjamnya kepada Rini. Kemudian tiba-tiba saja niat buruk Ani timbul untuk menguasai laptop milik Rini. Saat ada kesempatan dan tanpa sepengatahuan dari Rini, maka Ani pun
membawa kabur laptop tersebut. Saat mengetahui laptop sudah tidak ada, Rini terkejut dan firasatnya pun tertuju kepada Ani. Rini pun mendatangi Ani ketempat kostnya untuk meminta penjelasan tentang laptopnya yang hilang. Untuk membuktikan kebenarannya tersebut maka Rini ini membawa Ani ke Mapolsek Lubeg. “Saat kita periksa, akhirnya Ani mengaku bahwa dialah yang mengambil laptop Rini. Untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya, sesuai prosedur hukum kita langsung melakukan penahanan,” kata Yuli, Rabu (5/12). Ditambahkannya, kini tersangka wanita berparas manis tersebut telah dititipkan penahanannya di Mapolresta Padang, karena disel Mapolsek Lubeg tidak ada ruang khusus wanita. Sedangkan barang bukti berupa satu unit Laptop telah diamankan di Mapolsek Lubeg. (h/nas)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Irvand
6 NASIONAL NOTES
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
TERMASUK NOVEL BASWEDAN
Polri Tarik 13 Penyidik KPK JAKARTA, HALUAN — Tidak akan ada lagi sosok gesit Novel Baswedan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu penyidik KPK yang dihandalkan membongkar kasus Simulator ini, telah ditarik ke Mabes Polri bersama 12 rekannya.
H Syukri Ghozali H. Syukri Ghozali dilahirkan di Salatiga, Jawa Tengah pada 6 Desember 1906, dan meninggal di Jakarta, 20 September 1984 pada umur 77 tahun. H. Syukri Ghozali adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 1981-1984. Ia diangkat sebagai Ketua MUI menggantikan Buya HAMKA. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Kiai asal Salatiga ini hanya sempat memimpin MUI selama dua tahun, kemudian beliau digantikan Hasan Basri. (h.wkp)
Parodi “Playboy Garut” Buncah di Dunia Maya JAKARTA, HALUAN — Bupati Garut Aceng Fikri terus menjadi sorotan. Ulahnya yang menikahi ABG cuma empat hari lalu dicerai kian membuat publik marah. Tak cuma mengecam, ada juga ulah-ulah usil yang dilakukan masyarakat di dunia maya terhadap Aceng. Setelah sebelumnya beredar foto Aceng bersama Rhoma Irama bak capres dan cawapres yang sedang salaman, kini muncul lagi foto Aceng yang dijuluki bak Plaboy asal Garut. “Playboy Garut, gue cakep, gue kaya, gue bupati,” demikian tulisan yang menempel di poster bergambar Aceng yang mengenakan jas hitam, berdasi merah serta memakai kopyah tersebut. Mungkin bertujuan untuk menyindir, banyak orang yang memasang gambar tersebut untuk dijadikan profile picture Blacberry Messenger (BBM). Banyak juga yang memposting gambar tersebut ke jejaring sosial Facebook dan Twitter. “Buat lucu-lucuan saja,” kata Andrian, pria yang memasang foto Aceng di BBM-nya. Menurut pakar komunikasi politik Effendy Ghazali, beredarnya foto-foto parodi Rhoma Irama atau pun Aceng Fikri tersebut merupakan bentuk penolakan masyarakat terhadap dua tokoh tersebut. “Parodi itu meledek, artinya ada penolakan,” ujar Effendy saat berbincang dengan merdeka.com. Namun penolakan tersebut kebanyakan berasal dari kelas menengah ke atas. Hal ini karena pengguna media jejaring sosial sebagian besar adalah kelompok tersebut. Aceng Fikri telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan warga Garut yang selama ini merasa tidak nyaman dengan pemberitaan nikah siri yang dilakukan secara singkat dengan FO. “Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada segenap warga Garut dan Indonesia atas permasalah yang menimbulkan kegaduhan,” kata Aceng di salah satu Cafe, di Bandung, kemaren. Dia mengatakan bahwa manusia tak luput dari kesalahan. “Banyak hal saya kehilafan dan kelemahan yang ada. Sebagai manusia semua tidak sempurna, karenanya, saya sampaikan permohonan maaf ini secara terbuka untuk Garut khususnya dan Indonesia umumnya,” terangnya. Namun, apakah permintaan maaf Aceng ini otomatis bisa menghentikan aksi-aksi usil menghujatnya di dunia maya? Ternyata tidak. Tiada maaf bagimu, ceng. (h/dn/net)
PROTES LIMBAH — Aktivis Greenpeace menggelar aksi dengan menandai saluran limbah pabrik yang dialirkan tanpa pengolahan di sungai Citarum, Kecamatan Majalaya, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). Aksi tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat dan mendorong pemerintah segera menghentikan pembuangan limbah beracun dari industri di sekitar Majalaya yang langsung mengalir di Sungai Citarum. MI
DPR Proses 24 Calon Hakim Agung JAKARTA, HALUAN — Komisi Yudisial (KY) telah menyerahkan 24 nama calon hakim agung yang telah diseleksi ke DPR. Laporan tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Selain dihadiri oleh Priyo dan Ketua KY Erman Suparman beserta jajaranya, penyerahan laporan juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edi dan anggota
Komisi III Taslim Chaniago. “Kita mengapresiasi tinggi kepada KY dinilai cukup proaktif terkait kriteria. Jadi barusan Pimpinan DPR dan Komisi III sudah menerima dengan resmi,”kata Priyo di DPR, Rabu (5/12). Priyo menjelaskan, pada 14 Mei lalu, KY telah menyerahkan 12 nama calon hakim ke DPR, namun dikembalikan karena dianggap
jumlahnya belum memenuhi standar baku DPR. Namun, diakui Erman bahwa DPR tidak pernah mengembalikan, hanya menunda waktu fit and proper test. Namun Priyo berjanji DPR akan segera memproses laporan tersebut, mengingat banyaknya kursi hakim agung yang kosong. “DPR akan mempercepat proses ini,” tutup Priyo. (h/mi)
Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, Rabu (5/12) di Jakarta, mengakui, 13 orang penyidik KPK telah ditarik Mabes Polri, satu diantaranya yang cukup pupuler adalah Kompol Novel Baswedan. Busyro mengatakan, surat penarikan 13 penyidik itu diterima KPK tanggal 30 November lalu. Dari 13 penyidik yang akan ditarik kata Busyro, enam diantaranya sudah mengajukan alih status sebagai pegawai tetap KPK. Menurut Busyro penarikan 13 penyidik itu berkaitan sudah habisnya masa tugas di KPK. “Ada yang sudah empat tahun ada yang delapan tahun. Terhadap SDM penyidik yang ditarik kami kembalikan kepada yang bersangkutan, kembali silakan. Alih status silakan,” kata Busyro Muqoddas seakan menyerah. Sementara sisanya belum memutuskan apakah akan kembali ke Mabes Polri atau ikut menetap di KPK. Salah satu penyidik yang habis masa tugasnya per Desember tahun ini adalah Kompol Novel Baswedan. “Iya betul,” ujar Busyro membenarkan bahwa Kompol Novel termasuk dalam rombongan 13 penyidik yang ditarik ke Mabes Polri. Busyro mengaku, penarikan
13 orang penyidik ini menyisakan beban kerja bagi lembaga pemberantas korupsi. Dia khawatir jika penarikan penyidik ini terus dilakukan akan berdampak pada instabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di KPK. “Kami tidak selancar yang berjalan sekarang. Bukan hanya KPK yang rugi tapi bussines process yang lain,” ujar Busyro. Padahal masih banyak laporan-laporan masyarakat yang belum ditindaklanjuti, sehingga dikhawatirkan laporan menggumpal, bahkan terabaikan. Penarikan 13 penyidik ini menambah daftar panjang penarikan penyidik Polri yang ditugaskan di KPK. Setelah pada September lalu, Polri telah menarik 20 penyidik di KPK. Busyro mengakui, penarikan penyidik ini berdampak pada instabilitas kinerja penyidikan kasus di KPK. “Jadi kami terus terang, ini tidak saja merugikan KPK. Tapi bisnis proses yang ada. Walaupun penanganan kasus di KPK tidak akan mandek tapi yang jelas terhambat,” ucapnya. Sebelumnya, Polri menarik 20 penyidik secara bersamaan. Penarikan ini sempat menuai protes dari KPK karena beban kerja lembaga antikorupsi itu sedang tinggi. (h/dn/vvn).
PEMANGGILAN KAPOLDA DI DPR
Taslim dan Bhatoegana Perang Mulut JAKARTA, HALUAN — Dikumpulkannya para Kapolda dalam pertemuan gabungan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III dan Komisi VII DPR tentang pernambangan ilegal, dianggap tidak strategis. Pasalnya, kelemahan dan potensi penyelewengan pertambangan ditengarai justru berawal dari pembuatan kebijakan, baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. “Mestinya, kalau Kapolda yang dipanggil, kasih tahu Kapolda yang mana yang melanggar,” kata anggota Komisi III DPR, Taslim Chaniago dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), saat rapat gabungan di Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (5/12). Menurut Taslim, seharusnya yang dikumpulkan terlebih dahulu adalah pemerintah daerah yang berurusan langsung dengan para pelaku tambang. Soalnya, rapat dengan para Kapolda, menurut Taslim pula, pihak DPR tidak akan bisa menghasilkan keputusan stra-
tegis. “Kebangkrutan negara ini ada pada kebijakan,” kata dia. “Kalau Kapolda melanggar, nanti kita usulkan pecat kepada Kapolri,” lanjutnya. Rapat gabungan itu mengundang Kabareskrim Sutarman beserta sejumlah Kapolda dari wilayah Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Nusa Tenggara hingga Papua, terkait penanganan pertambangan ilegal. Adu Mulut Sebelumnya, rapat gabungan dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi III dan Komisi VII DPR itu sempat diwarnai perang mulut antara Anggota Komisi III dari Fraksi PAN, Taslim Chaniago dengan Ketua Komisi VII dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana. Perang mulut itu terjadi saat keduanya hadir dalam rapat gabungan yang digelar Komisi III dan Komisi VII dengan Kabareskrim, Kapolda seluruh Indonesia serta Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM. Saat itu, Taslim mengatakan
rapat tersebut tidak berguna. Dia lantas meminta seluruh Kapolda pulang ke wilayahnya masingmasing. “Rapat ini tidak ada artinya, Kapolda suruh pada pulang dulu, Dirjen Minerba suruh cari itu Kapolda yang melanggar,” kata Taslim dalam rapat itu. Tak terima dengan pernyataan Taslim, Sutan Bhatoegana yang menjadi pimpinan rapat lantas memotong omongan Taslim. “Ini masalah internal, itu bisa diselesaikan dengan internal DPR, jangan dibawa ke sini,” kata Sutan. Sutan lantas langsung memindahkan giliran bicara kepada anggota Komisi III lainnya, Achmad Dimyati Natakusumah. Namun, Taslim tak terima waktu bicaranya dipotong oleh Sutan. Dia lantas memprotes politisi Demokrat itu. “Jangan motong gitu donk, kita belum selesai. Berapa menit ini waktu saya bicara,?” tanyanya. “3 menit, waktu Anda sudah habis,” cetus Sutan. Taslim lantas memprotes
jawaban Sutan. Dia mengaku baru berbicara di depan forum selama dua menit. Setelah beberapa saat berdebat Sutan, Taslim kemudian mengalah. “Ya sudahlah,” katanya. Rapat gabungan itu sendiri membahas soal pertambangan liar yang semakin marak di Tanah Air. Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin dalam rapat itu mengatakan, DPR akan meminta roadmap soal minerba kepada Dirjen Minerba Kementerian ESDM. Rapat tersebut, kata Aziz, merupakan langkah mengingatkan para aparat, agar tak sungkan menindak para kepala daerah yang turut ‘bermain’ dalam pertambangan liar. Apalagi ketika menjelang pemilu dan pemilu kada, praktik pengeluaran izin tambang bakal makin marak, mengingat para kepala daerah membutuhkan dana politik. “Supaya jangan ada lagi bupati dan kepala daerah yang bermain-main, pada saat
>> Editor : Dodi Nurja
mau pilkada keluarkan (izin pertambangan),” kata politikus dari Fraksi Partai Golkar itu. “Tidak ada kompromi lagi, termasuk (terhadap) anggota dewan yang bermain, termasuk oknum polisi dan oknum purnawirawan polisi, hingga TNI,” katanya lagi. Menurut Aziz, pada kesempatan selanjutnya, akan mengundang menteri-menteri terkait seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Lingkungan Hidup, dan Menteri Kehutanan. Izin Dikebut Sementara itu Kabareskrim Polri Komisaris Jendral Polisi Sutarman mengatakan, banyaknya konflik pertambangan dan perebutan lahan di berbagai wilayah akibat dari terlalu mudahnya izin usaha yang dikeluarkan pemerintah. “Izin dikebut untuk kepentingan tertentu, sehingga terjadi tumpang tindih perizinan antar instansi dan kementerian, akibatnya terjadi perebutan lahan,” jelas Sutarman saat rapat gabungan itu kemaren. Sutarman menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pertambangan liar serta konflik perebutan lahan yang sering terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia. “Diawali dengan pemetaan guna mengetahui penanganan pertambangan ilegal ini, pengungkapan jaringan dari pelaku yang telah ditangkap di lapangan,” jelas dia. Dia mengklaim pihak kepolisian tidak pernah melakukan pembekingan kepada pengusaha yang menyalahi aturan dalam izin pertambangan. “Kami hanya berpihak pada aturan, upaya preventif telah dilakukan dengan pengawasan patroli darat, udara dan di jalur rawan penyelundupan,” tegas dia. Meski begitu, lanjut Sutarman, kericuhan ini dapat diminimalisir apabila aturan yang dibuat pemerintah dalam pemberian izin usaha pertambangan diperketat. Selain itu, persentase keuntungan dari pengelolaan pertambangan diberikan untuk kelangsungan hidup masyarakat sekitar. “Saya menyarankan, boleh nambang (tapi) untungnya hanya 10 persen, sisanya (digunakan) untuk kepentingan negara,” pungkasnya. (h/dn/mdk) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
SAMBUNGAN 7
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Dua Misi....................... Dari Halaman. 1 238 Orang ..................... Dari Halaman. 1 ingin lolos ke fase knockout. Jika bermain imbang dengan Udinese, kans The Reds untuk ke fase knockout masih terjaga dengan syarat Young Boys gagal meraih kemenangan saat melawan Anzhi Makhachkala. Namun, jika Liverpool dan Young Boys sama-sama tumbang, Liverpool tetap tidak bisa melangkah karena kalah head-to-head. The Reds dibayang-bayangi catatan buruk jika berjumpa tim asal Italia. Dari 24 bentrokan dengan tim asal Italia, Liverpool hanya sanggup meraih delapan kemenangan dan lima kali imbang. Terakhir, Udinese mampu bangkit dari ketertinggalan 1-2 dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 3-2 di Anfield.
Catatan The Reds jika bermain di Italia juga sangat buruk, dua kali menang dan empat kali kalah. Sedangkan, Udinese mampu menang dua kali dan kalah dua kali dari empat pertemuan dengan tim asal Inggris. Menghadapi tim asal Inggris di Friuli, Si Zebra Mungil, mencatatakan satu kemenangan dan satu kekalahan. Udinese yang sudah dipastikan tersingkir besar kemungkinan akan bermain lepas dan akan merepotkan Liverpool. Winger Liverpool, Stewart Downing menegaskan timnya fokus pada matchday 6 itu. Ia menegaskan timnya akan fokus pada laga mereka di Friuli dan tidak memikirkan hasil pertandingan Young
Boys melawan Anzhi di Swiss. “Kami menghadapi setiap pertandingan untuk menang, itulah yang manajer arahkan kepada kami, kandang maupun tandang,” ujar Stewart Downing di situs resmi Liverpool. “Pertama dan wajib kami harus melakukan pekerjaan kami, tidak bergantung pada hasil yang diperoleh tim lain,” lanjut eks pemain Aston Villa itu. Pada pertemuan perdana kedua tim ini, 5 Oktober 2012 lalu, Udinese malah memberikan kejutan di Anfield. Di hadapan pendukungnya sendiri, Liverpool taklul2-3 atas Udinese. Kekalahan ini tentunya akan jadi pelajaran bagi tim asal Kota Liverpool ini. (h/mat/net)
Dua Irigasi .................... Dari Halaman. 1 Haluan yang menoba menelisik ke Dinas PSDA Sumbar mendapat jawaban bahwa kendala yang dihadapi oleh pelaksana proyek adalah berlum tuntasnya pembebasan lahan yang terpakai untuk rehabilitasi irigai itu. “Ada beberapa titik yang belum dibebaskan oleh pemerintah setempat, akibatnya pekerjaan jadi terkendala,” kata Kuasa Pengguna Anggaran untuk pryek ini di Dinas PSDA Sumbar, Amrinas ketika dikonfirmasi kemarin di kantornya. Sumatera Barat tahun ini menadapat proyek rehab irigasi sebanyak sembilan paket. Selain yang dua bermasalah itu tujuh lainnya adalah rehab Daerah Irigasi (DI) Batang Surantih (Pesisir Selatan), pembangunan irigasi Simarasok (Agam), rehab Batang Lampasi (Limapuluh Kota), rehab Batang Bayang (Pesisir Selatan), rehab DI Ujung Gunung (Padang Pariaman), rehab DI Bandar Laweh Sirukam (Kabupaten Solok), dan pembangunan irigasi Ampiang Parak (Pesisir Selatan). “Akibat kendala yang dialami di kedua proyek itu masyarakat pemakai air untuk lahan pertanian menjadi kecewa. Padahal pembangunan irigasi ini sangat dinanti masyarakat. Mereka membutuhkan air untuk mengairi sawahnya,” katanya. Irigasi Gunung Nago diproyeksikan mengairi 2.097 hektar sawah
masyarakat di sekitarnya. Perbaikannya mulai dikerjakan Agustus 2011 pada tahun jamak dengan anggaran mencapai Rp23 miliar. Tahun 2012 dialokasikan anggaran Rp4,8 miliar. Irigasi ini dikerjakan bersisian dengan pelebaran jalur evakuasi Alai - Bypass. Sepanjang ruas jalan itu, ada satu titik lokasi sepanjang 30 meter yang hingga kini belum dibebaskan Pemko Padang karena belum tercapai kesepakatan nilai ganti ruginya. Akibatnya di lokasi ini saluran irigasinya terpaksa terhubung kembali ke saluran yang lama. Pihaknya berharap, Pemko Padang dapat segera menuntaskan kendala 1 titik lokasi tersebut. Sebab saluran baru yang tersambung ke saluran lama ini tentu tidak optimal mengalirkan air untuk persawahan atau kebutuhan lainnya. Sementara target pekerjaan dapat dituntaskan 31 Desember 2014. Jelang lahan bisa dibebaskan, maka pekerjaan difokuskan pada lahan yang tidak bermasalah saja. Sementara rehab bendung dan jaringan DI Batang Dareh (Limapuluh Kota), juga terkenda lahan. DI Batang Dareh berada pada lintas kabupaten/kota, antara Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Bendung lama berada di Kota Payakumbuh. Rencananya debit air DI ini akan ditambah sehingga perlu dibangun bendung baru di Limpuluh Kota. Pembuatan bendung baru di
Limapuluh Kota tidak bisa direalisasikan karena lahan belum bebas. Pemkab Limapuluh Kota berdalih tidak ada dana untuk pembebasan lahan. DI Batang Dareh mulai dibangun September 2011 lalu dan ditargetkan selesai 31 Desember 2014 mendatang dengan anggaran Rp11,996 miliar. Tahun 2012 dialokasikan Rp1,2 miliar. DI ini mampu mengairi sawah masyarakat seluas 1.037 hektar. “Bendung dan jaringan DI Batang Dareh ini diproyeksikan akan mengairi sawah masyarakat pada 2 kabupaten/kota bertetangga ini. Karena tidak bisa dikerjakan, maka terpaksa bendung lama saja kita dioptimalkan pemanfaatannya dan dilakukan interkonseksi dengan DI lain yang ukurannya kecil-kecil untuk meningkatkan debit air,” terang Amrinas. Kepala Dinas PSDA Ali Musri yang dihubungi terpisah lebih jauh menjelaskan, persoalan lahan ini sudah ditanggapi langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang meminta dukungan masingmasing Pemkab/Pemko terkait untuk membantu percepatan pembebasan lahan. Apalagi kegiatan pembangunan yang dibiayai dengan dana APBN, karena tidak mudah untuk menarik dana tersebut ke daerah. Akhirnya pemerintah pusat pun mau mengucurkan dana, bila lahannya sudah tidak bermasalah. (h/vie)
Pimpinan Fateta .............. Dari Halaman. 1 Dekan III Dr Ir Sandra MP. Mereka mengundurkan diri dari jabatannya seusai unjuk rasa mahasiswa Fateta, Senin (3/12). Tidak hanya itu, ketua jurusan dari fakultas yang terdiri dari dua program studi, yakni Teknik Pertanian (TEP) dan Teknologi Hasil Pertanian (THP) tersebut juga mengudurkan diri. Namun di antara sebagian besar pimpinan yang mengundurkan diri tersebut, Dekan Fateta Prof Dr Ir Fauzan Azima MS yang dituntut mahasiswa mundur justru tidak mengajukan surat pengunduran diri pada rektor. Hal tersebut diungkapkan Dr Ir Feri Arlius MSc selaku salah seorang anggota senat yang menghadiri agenda rapat senat Fateta, Rabu (5/12). “Semua pimpinan tersebut mengundurkan diri seusai mahasiswa berdemo. Tapi pengunduran diri tersebut minus dekan,” terangnya. Feri Arlius menyatakan rapat yang diikuti oleh setidaknya tujuh orang anggota senat tersebut membahas persoalan bagaimana kelangsungan kepemimpinan di Fateta selanjutnya. “Rapat senat tidak dihadiri oleh rektor, namun dari hasil rapat tersebut ada rekomendasi bahwa kekosongan pimpinan tersebut sudah diambil alih semuanya oleh rektor,” terangnya. Dikatakannya, bahwa kekosongan pimpinan tersebut tentu akan mempengaruhi Fateta, namun persoalan tersebut diharapkan berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur. Feri Arlius juga mengatakan bahwa belum ada agenda rapat selanjutnya yang membahas persoalan kapan kekosongan pimpinan terbut akan diisi lagi. “Belum ada jadwal rapat lanjutan tentang kapan pemilihan pimpinan. Semuanya kita serahkan pada pimpinan universitas,” terangnya. Kekosongan pimpinan Fakultas Fateta karena pengunduran diri beberapa pimpinan tersebut belum diketahui oleh banyak pihak, termasuk mahasiswa. Presiden BEM-KM Unand Azmy Uzandy yang juga merupakan mahasiswa Fateta yang ikut menjadi inisitor unjuk rasa beberapa waktu lalu menyatakan kejadian tersebut memang tidak diketahui mahasiswa. “Kami memang sudah mendengar kabar burung tentang itu. Hal itu sebenarnya tidak diharapkan,” terangnya. Azmy menyatakan bahwa tujuan mahasiswa Fateta tersebut adalah menurunkan dekan dan bukan pimpinan lainnya. “Tujuan kami menuntut dekan turun, kami menunggu hasil itu dari rapat senat,” terang Azmy yang menyatakan belum mengetahui hasil rapat senat kemarin. “Kita akan mencoba menghadap rektor untuk persoalan ini dan akan mengawal terus. Rektor sudah berjanji menyelesaikan
persoalan ini secepatnya dan menonaktifkan dekan,” tambahnya. Salah seorang dosen jurusan Teknik Pertanian Dr Ir Eri Gas Ekaputra MS juga menyatakan bahwa dosen belum mengetahui hasil dari rapat senat. “Kami selaku dosen biasa, hanya melakukan tugas mengajar, sejauh ini belum mengetahui apa-apa hasil tuntutan mahasiswa tersebut,” terangnya. Prof Dr Anwar Kasim selaku dosen di Jurusan Teknlogi Hasil Pertanian dan juga anggota senat menyebutkan bahwa dia sendiri belum mengetahui hasil rapat senat dan mengenai pengunduran diri tersebut. “Saya belum mengetahui hasil dari rapat karena tidak sempat mengikutinya,” terangnya. Persoalan yang terjadi di Fateta Unand dikarenakan mahasiswa menuntut transparasi dana pengadaan alat-alat laboratorium senilai Rp15 miliar. Dana yang menurut mahasiswa diperuntukkan untuk 10 laboratorium di dua program studi tersebut pada kenyataannya di lapangan hanya satu prgram studi yang mendapat fasilitas. Selain itu mahasiswa juga menuntut persoalan dana kemahasiswaan yang tidak kunjung diterima oleh mahasiswa. “Lebih separuh perjalanan lembaga kemahasiswaan 2012/2013, namun dana lembaga dan kegiatan yang dijanjikan tidak kunjung diterima sedikitpun. Padahal jelas dalam RKA-KL dana tersebut dicantumkan secara nyata,” kata Mardiansyah Gubernur BEM Fateta beberapa waktu lalu. Sebelumnya pada unjuk rasa Fateta Unand Senin (3/12) yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Fateta menuntut janji Rektor Unand, Werry Darta Taifur, menindak-lanjuti permintaan mahasiswa untuk menurunkan Dekan Fateta Fauzan Azima dari kursi kepemimpinannya. Aksi unjuk rasa tersebut juga merupakan lanjutan dari aksi Kamis (29/1) yang berbuntut bentrok antara mahasiswa dan Satpam kampus. Dalam bentrok tersebut Gubernur BEM Fateta Mardiansyah sempat pingsan setelah mendapatkan pukulan dari Satpam. Dalam aksi unjuk rasa Senin (3/12), rektor berjanji dalam waktu 5 x 24 jam akan melakukan evaluasi atas lima tuntutan yang diajukan oleh mahasiswa Fateta. Di antara tuntutan tersebut adalah agar sesegera mungkin Dekan Fateta diturunkan karena ia dianggap oleh mahasiswa tidak berlaku adil atas dana Rp15 miliar yang seharusnya diperuntukkan untuk 10 laboratorium di dua program studi, yaitu Program Studi Teknologi Hasil Pertanian dan Program Studi Teknik Pertanian. Gubernur BEM Fateta Mardiansyah, Kamis lalu menjelaskan, dana tersebut pada kenyataannya
di lapangan hanya direalisasikan untuk laboratorium satu prgram studi. “Laboratorium Prodi THP dan Prodi TEP terdapat perbedaan yang mencolok. Hal ini diperkuat dengan fakta lapangan, misalnya jumlah komputer di Prodi THP sebanyak 11 unit dengan matakuliah yang menggunakan fasilitas tersebut hanya dua mata kuliah. Sementara di Prodi TEP hanya 4 buah komputer yang dipakai untuk 7 matakuliah,” katanya. Seharusnya, tambah Mardiansyah, dana tersebut bukan hanya untuk satu program studi saja, tapi untuk semua labor Fateta yang ada di dua program studi. “Selain minta transparasi dana pengadaan alat laboratorium, kita juga minta dekan melakukan transparasi terhadap dana kegiatan yang setahun ini tidak diturunkan oleh dekan,” terangnya. Rektor Universitas Andalas Werry Darta Taifur yang menemui kerumunan mahasiswa saat unjukrasa di depan rektorat tersebut diberikan pertanyaan bertubi-tubi oleh mahasiswa Fateta. Azmi Uzandy sendiri mempertanyakan apakah dekan fakultas mereka tersebut hingga saat demo berlangsung sudah mengirimkan surat pengunduran diri pada rektor. “Sebelum tuntukan kami ajukan lagi, kami ingin bertanya, apakah hingga saat ini dekan sudah mengirimkan surat pengunduran diri pada rektor?” tanyanya. Azmi melanjutkan, bahwa mahasiswa Fateta menuntut agar saat itu juga (kemarin—red) rektor harus memutuskan agar menonaktifkan Dekan Fateta. “Kami datang kesini agar rektor dapat mengambil sikap, bahwa dekan kami harus diturunkan sekarang juga. Jika harus menunggu rapat senat, dekan harus dinonaktifkan saat ini juga,” katanya Namun pada saat tersebut Werry Darta Taifur menyatakan bahwa Fauzan Azima belum memberikan surat pengunduran diri dan berharap mahasiswa bisa berpikir tenang dan tidak gegabah dalam mengambil sikap. “Sampai saat ini dekan tidak menyerahkan surat pengunduran diri. Adapun proses penurunannya harus melalui rapat senat fakultas dan sudah diagendakan hari Rabu (5/ 12) depan,” kata rektor. Mahasiswa yang kecewa dengan keputusan tersebut tetap memaksa saat itu juga dekan mereka diturunkan. “Ini semua harus melalui proses, ada jalur yang harus ditempuh. Namun saya akan mengambil alih Fakultas Teknologi Pertanian sampai persoalan ini selesai,” terang Werry. Meski pernyataan rektor tentang pengambilalihan pimpinan tertinggi di fakultas tersebut bukanlah penonaktifan, mahasiswa yang berunjuk-rasa tersebut menganggap pernyatan tersebut adalah penonaktifan. (h/sha/erz)
Topan Bopha menerjang Pulau Mindanao, Filipina Selatan, Selasa (4/11) dengan kecepatan 210 km per jam saat menuju ke Laut China Selatan. Sebanyak 142 orang tewas dan 241 orang lainnya hilang di kota pegunungan Mindanao, New Bataan. Sementara 81 orang lain tewas di provinsi tetangga, Davao Oriental dan 15 korban tewas lainnya di wilayah lain. Menteri Kesejahteraan Sosial Corazon Soliman menggambarkan kerusakan yang diakibatkan Bopha sangat parah. “Sangat sedikit bangunan yang masih berdiri di Kota Cateel,” kata Soliman menggambarkan kondisi salah satu kota pesisir itu. “Kami harus secepatnya mengirim kantungkantung jenazah, obat-obatan, pakaian kering dan yang lebih
penting lagi tenda, karena saat ini korban selamat tinggal di tempat terbuka setelah rumah mereka dihancurkan topan,” kata Soliman. Situasi buruk juga terjadi di kota New Bataan. Pasukan militer di kota itu mengatakan terjadi banjir bandang dan tanah longsor akibat topan. “Di New Bataan, jenazah korban dibiarkan begitu saja di tempat terbuka. Kami tak ingin kondisi ini menyebabkan wabah penyakit,” ujar Soliman. Korban tewas di New Bataan termasuk di dalamnya seorang prajurit angkatan bersenjata yang dikirim untuk membantu. Enam prajurit hilang dan tiga lainnya terluka. Militer Filipina hingga saat ini masih mengirim helikopter dan peralatan berat ke lokasi bencana
di New Bataan. Sebagian wilayah Mindanao hingga saat ini masih gelap gulita karena aliran listrik terputus. Demikian pula jaringan telepon ditambah minimnya pasokan makanan dan air bersih. Sementara itu, Kota Cateel dan dua kota lain di pesisir timur Mindanao terisolasi karena putusnya jembatan dan terhalangnya jalan raya karena pohon tumbang. “Sekitar 95 persen infrastruktur kota termasuk rumah sakit, rumah penduduk, dan bangunan lain rusak berat,” kata Gubernur Provinsi Davao Oriental Corazon Malanyaon. Topan Bopha adalah topan keenambelas yang menerjang Filipina tahun ini. Filipina sendiri rata-rata setiap tahun diterjang 20 topan. (h/afp)
Wako Padang ................. Dari Halaman. 1 Zabendri sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Posisinya digantikan Asril yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM. Posisi yang ditinggalkan Asril diisi oleh Hasrul Piliang yang sebelumnya Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan. Untuk jabatan Kepala BKD dipercayakan kepada Asnel yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik kini dijabat Dedi Hanidal yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana BPBD. Dian Fakri tetap dipercaya sebagai Kepala Dinas Tata Ruang, Bangunan dan Perumahan sesuai dengan nomenklatur SOTK baru yang sebelumnya bernama Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan.
Begitu pula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemadam Kebakaran dipercayakan pada Budhi Erwanto, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu diisi Muji Susilawati yang merupakan satusatunya pejabat promosi di eselon II. Jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB diisi oleh Wedistar dan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika dijabat Firdaus Ilyas. Fauzi Bahar kepada wartawan menyebutkan, mutasi dan promosi ini masih akan berlanjut, terutama untuk eselon III, IV, Camat, Lurah dan Kepala Sekolah yang direncanakan akan dilaksanakan pekan kedua bulan Desember ini. “Perguliran jabatan ini adalah
suatu hal yang lumrah, sebagai tuntutan dinamika organisasi agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik. Seorang birokrat sepenuhnya harus memahami, bahwa mutasi dan promosi yang dilakukan dilandasi kepentingan organisasi Pemko, dan jauh dari persoalan suka atau tidak suka, senang atau tidak senang,” katanya. Sementara itu empat SKPD dengan nomenklatur baru adalah jawaban logis dari dinamika permasalahan yang mencuat di lapangan yang menuntut adanya perubahan. Selain itu juga dalam rangka efektifitas pelaksanaan program dan efisiensi penggunaan anggaran. Sebagai SKPD baru, tentu harus membawa harapan-harapan baru bagi masyarakat. (h/ade)
‘Penjaga Rumah’ ............. Dari Halaman. 1 Masalah itu belum tertangani hingga sekarang. Di salah satu rumah tua ada poster bertuliskan “dijaga penghuni”. Dulu, rumah ini adalah “Salon Andreas”. Kini Christoph Meinl yang tinggal disana. Tapi, Meinl bukan sembarang penyewa rumah. Ia juga seorang penjaga rumah. Apartemen Christoph Meinl sangat besar. Dua kamar, dapur besar dan kamar mandi. Ia hanya perlu membayar 175 Euro per bulan atau sekitar dua juta rupiah. Di Jerman ini harga yang amat murah. Meinl tidak perlu membayar harga biasa karena ia juga bertugas “menjaga” properti tersebut. Yakni dengan cara tinggal di sana. Meinl menemukan penawaran apartemen tersebut secara tidak sengaja dari agen sewa rumah Camelot. “Saya sebenarnya tidak tahu apa arti sesungguhnya dari penjaga rumah,” katanya. Pada awalnya ia pikir, itu seperti satpam yang dibayar atas pekerjaannya. Kemudian ia baru mengetahui, bahwa tugasnya hanya tinggal di rumah tersebut. Ini penawaran yang sempurna bagi Meinl. Kantornya hanya berjarak beberapa langkah dari apartemennya. “Tinggal di rumah besar, dengan uang kecil,” ujar Meinl. Kunjungan tanpa pemberitahuan Namun, Meinl juga harus mematuhi peraturan yang tidak berlaku
bagi seorang penyewa rumah/apartemen biasa. “Saya harus lapor ke agen sewa rumah kalau saya tidak ada di rumah untuk jangka waktu yang lama. Tapi biasanya ini bukan masalah”, kata Meinl. Di apartemennya juga tertera peraturan penggunaan rumah. Antara lain, larangan merokok, tidak boleh ada hewan peliharaan, tidak boleh menyalakan lilin, dan tidak boleh mengadakan pesta. Setidaknya sebulan sekali, agen sewa rumah Camelot akan datang tanpa pemberitahuan sebelumnya. Meinl mengaku ini sedikit membatasi ruang pribadinya, tapi setidaknya mereka tidak membuka lemari atau laci. Camelot adalah perusahaan asal Belanda yang sudah 20 tahun bergerak di bidang sewa rumah semacam itu. Kala itu, pimpinan Camelot saat ini, masih mahasiswa dan mencari tempat tinggal yang murah. Situasi itulah yang memberikannya inspirasi untuk membangun bisnis tersebut. Camelot mewakili properti para pemilik dan menyewakannya kepada para penjaga rumah. Khususnya, bangunan yang tidak bisa diparaskan oleh pemiliki di pasar sewa biasa. Rumah-rumah yang biasanya tidak pernah dihuni lagi. “Kehadiran penjaga rumah membantu pemilik agar tidak mengalami dampak dari rumah kosong. Seperti perusakan, perampokan, dan semacamnya”, kata
Karsten Linde yang mengelola bisnis Camelot di Jerman. Sejak akhir 2010 perusahaan ini mulai aktif di Jerman dan di lima negara Eropa lainnya. Di Jerman saja ada sekitar 4000 bangunan dengan lebih dari 10.000 penjaga rumah ditangani Camelot. Rumah sakit, istana, gereja Di ruangan Linde di Düsseldorf terpampang foto obyek menarik bagi para penjaga rumah. “Beberapa sudah mulai kami tawarkan”, kata Linde. “Sekolah tua di Berlin, rumah sakit, rumah besar lengkap dengan taman, juga gereja, bandara kecil dan istana tua.” Tapi untuk bisa tinggal murah di gedung sekolah atau istana, penjaga rumah harus sangat fleksibel. Mereka bisa diminta keluar dari rumah hanya dalam kurun waktu empat minggu setelah pemberitahuan, jika sang pemilik ingin menempatinya lagi. Penjaga rumah harus cepat pindah dan mencari tempat baru. Karena itu biasanya orang muda dan jarang yang sudah berkeluarga, yang tertarik dengan model sewa rumah semacam ini. Demikian ujar Karsten Linde dari Camelot. Selain itu, para penjaga rumah tidak boleh mengubah banyak hal di bangunan yang mereka tempati. Renovasi besar tidak boleh dilakukan. Perubahan kecil harus disetujui terlebih dahulu oleh Camelot. (eko/dwl)
Terobosan Memunculkan .... Dari Halaman. 1 capres-capres alternatif. Terobosan itu antara lain sudah dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yakni dengan menjaring capres melalui opinion leaders. Para pemangku jabatan, para pembuat kebijakan, pimpinan perusahaan, para eksekutif, dan lainlain yang dalam batas-batas tertentu memiliki otoritas dalam menentukan opini dimintai pendapatnya tentang siapa capres yang dianggap layak. Dari nama-nama yang muncul memang masih didominasi muka-muka lama yang pada umumnya sudah mendapatkan dukungan dari partai-partai politik, tapi dari muka-muka lama itu juga menyeruak nama-nama baru yang sama sekali belum dicalonkan oleh partai politik. Terobosan seperti ini menurut saya penting untuk lebih sering dilakukan agar bisa lebih banyak lagi terjaring capres-capres alternatif. Kita yakin di negeri ini menyimpan banyak calon pemimpin yang berkualitas dan mungkin lebih baik dari para pemimpin yang sudah bermunculan di permukaan. Masalahnya, para calon pemimpin alternatif itu, karena faktor idealisme atau karena faktor-faktor lain, membuatnya tidak mau muncul sehingga sama sekali tidak populer dan karenanya tidak pernah masuk dalam survei-survei capres yang dilakukan secara konvensional. Pola inkonvensional dengan menjaring pendapat opinion leaders, atau mungkin ada cara lain yang lebih kreatif, bisa jadi terobosan
yang sangat bermanfaat untuk memunculkan nama-nama capres baru. Bahwa di antara nama-nama yang terjaring masih terdapat mukamuka lama, atau muka-muka baru yang sama sekali di luar dugaan dan dianggap pesanan oleh kelompok-kelompok tertentu adalah hal yang sangat wajar. Bahkan kalau kita ikuti secara saksama, jangan heran jika ada yang menuduh survei semacam ini punya kepentingan. Menurut saya, survei punya kepentingan adalah hal yang lumrah. Apa masalahnya kalau kita punya kepentingan untuk memunculkan capres yang mungkin lebih baik dari yang sudah ada? Apa masalahnya kalau kita punya kepentingan untuk memunculkan nama-nama baru untuk bisa dipilih rakyat dalam Pemilu? Soal setelah dimunculkan kemudian direspon secara positif atau negatif merupakan hal yang biasa juga karena respon itu sendiri pada dasarnya menunjukkan adanya perhatian dan awareness—yakni suatu langkah awal menuju popularitas. Setelah ada perhatian, jika terus dikelola dengan baik, dengan bantuan media dan alat peraga kampanye yang kreatif, capres yang sebelumnya tidak populer sangat mungkin akan menjadi populer. Jika dari pernyataan dan pandangan-pandangannya tentang masa depan Indonesia dinilai bernas dan berkualitas, bukan tidak mungkin popularitasnya terus meningkat dan menggeser popularitas capres-capres yang sudah diajukan partai politik. >> Editor : Yon Erizon, Eko Yance
Kalau sudah terjadi demikian, saya yakin akan ada partai yang bersikap realistis dengan melamarnya sebagai capres atau setidaknya sebagai cawapres untuk mendampingi capres yang sudah ada. Apa yang terjadi pada Pemilukada DKI Jakarta bisa kita jadikan contoh. Setahun atau bahkan setengah tahun sebelum Pemilukada berlangsung, belum ada orang yang betul-betul mengira akan muncul nama Joko Widodo (Jokowi). Tapi karena sebagai Walikota Solo sukses dengan terobosan-terobosan politik yang mengesankan, pada akhirnya ada partai politik yang jeli dan mengajukannya sebagai calon gubernur alternatif diluar nama-nama yang jauh lebih popular di mata warga Jakarta. Dalam menjaring capres-capres, pola yang sama bukan tidak mungkin terjadi, yakni munculnya nama baru di sela-sela nama-nama capres yang sudah sangat populer. Perlu digarisbawahi, dalam setiap survei yang dilakukan secara konvensional, undecided voters atau mereka yang belum menentukan pilihan selalu tinggi persentasinya, dan biasanya mengalahkan tingginya persentase pilihan-pilihan terhadap yang sudah ada. Artinya, rakyat mungkin sudah jenuh dengan capres-capres yang sudah ada. Mereka membutuhkan figur baru. Namun sayangnya figur yang dimaksud belum ada. Oleh karena itulah, langkah terobosan untuk menjaring nama-nama capres baru harus terus diupayakan. ** >> Penata Halaman : David Fernanda
8
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
PAN Jaring Cawako Padang PADANG, HALUAN— Partai Amanat Nasional (PAN) akan melakukan penjaringan calon walikota, baik dari internal maupun eksternal partai untuk dicalonkan pada Pilkada Kota Padang 2013 mendatang. Saat ini, nama yang mengapung dari PAN untuk cawako Padang tersebut diantaranya, M. Ikhlas El Qudsi (Anggota DPR RI) dan Hendri Septa Anggota DPRD Kota Padang. “Saat ini, kami sedang menjaring calon-calon yang akan maju pada Pilkada mendatang. Bahkan, kami berharap calon yang akan maju adalah dari internal partai. Karena, internal partai juga memiliki calon yang bisa diandalkan,” kata Ketua DPC PAN Kota Padang Fauzi Bahar kepada Haluan, Rabu (5/12).
Namun, kini partai belum menetapkan siapa yang akan maju dalam Pilkada mendatang. Yang pasti, calon yang akan diusung dari partai bukan orang sembarangan. Menurutnya, kriteria yang akan diusung dari partai reformasi ini adalah yang memahami persoalan Kota Padang, berwawasan luas, berahlak, beretika dan dicintai oleh warga Kota Padang. “Kalau, tidak dicintai dan dikenal masyarakat bagaimana mau menang saat Pilkada nanti. Dan, yang pastinya ganteng seperti saya,” tambahnya. Namun, yang pasti dalam menentukan calon yang akan diusung dari PAN untuk maju pada Pilkada akan melalui pleno terlebih dahulu. Sedangkan, rencana koalisi sudah dilakukan pembicaraan dengan seluruh partai. Namun, belum diputuskan PAN akan berkoalisi dengan partai yang mana. Pastinya, PAN akan berkoalisi dengan partai yang kuat dan disenangi masyarakat sehingga dapat menambah suara. Dan, PAN menargetkan untuk meraih kursi BA 1 A tersebut. (h/ade)
CAWAKO — Anggota DPR-RI asal Sumbar dari PAN, M. Ichlas El qudsi (tengah) di sebut-sebut kandidat kuat calon walikota Padang dari partai matahari putih tersebut. NET
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
9
KORBAN GEMPA 2009 PERTANYAKAN
Bantuan Rusak Ringan tak Jelas PADANG, HALUAN — Belum tuntas penyaluran dana gempa 2009 tahap IV, kini masyarakat pun mulai mmepertanyakan bantuan gempa untuk rumah rusak ringan. Pihak kelurahan pun kewalahan menjawabnya, karena memang belum ada penjelasan tentang bantuan untuk rusak ringan ini. Meski demikian, Pemko Padang meyakinkan agar korban gempa tak perlu risau. Sampai kini bantuan untuk rumah rusak ringan, memang belum dicairkan. Hal tersebut terjadi karena beberapa sebab, diantaranya sumber bantuan itu yang belum jelas, tidak validnya kategori kerusakan rumah rusak ringan. Yang pasti, bantuan itu ada. “Masyarakat tidak perlu cemas. Bantuan gempa untuk korban dengan kategori rumah rusak ringan sudah ada. Namun
masih dalam proses. Karena saat ini pemerintah masih berkonsentrasi dengan penyelesaian pencairan dana gempa untuk korban yang rumahnya rusak berat dan sedang tahap IV,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar kepada Haluan Rabu, (5/12) di Padang. Dikatakan, pihaknya sangat paham dengan kerisauan masyarakat itu, karena bantuan katagori rusak ringan ini tidak kunjung dicairkan. Hal tersebut terjadi karena beberapa sebab, diantaranya sum-
ber dana yang belum jelas, tidak validnya katagori rumah rusak ringan. Selain itu, pemerintah masih berkonsentrasi dengan penyelesaian pencairan dana gempa untuk korban yang rumahnya rusak berat dan sedang tahap IV. Fauzi berjanji akan secepatnya mencarikan solusi terhadap permasalahan bantuan gempa katagori rusak ringan. Pihaknya tidak akan mengabaikan nasib rakyat yang berhak menerima bantuan. Pasalnya, musibah tersebut merupakan penderitaan bersama. Tetapi diminta bersabar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto yang ditemui, berjanji secepatnya mempelajari dan akan mencarikan jalan keluar terkait permasalahan ini. Meski demikian, Budhi mengaku
tidak terlalu paham dengan kondisi sebenarnya. Sebab, ia baru saja dilantik menggantikan Dedi Henidal yang sebelumnya menjabat kepala BPBD Kota Padang. “Saya sangat paham apa yang dirasakan masyarakat. Pemerintah akan berusaha mencarikan solusi terbaik,” katanya. Sementara itu, Lurah Sawahan Kecamatan Padang Timur, Zamzami mengakui bantuan gempa rusak ringan memang menjadi tanda tanya di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, bantuan untuk rumah rusak berat dan sedang sudah jelas bagaimana prosedurnya. “Warga sering bertanya kepada saya tentang bantuan bagi korban gempa rusak ringan. Namun saya tidak bisa menjawab. Sebab tidak ada kepastian dari pemerintah,” kata Zamzami. (h/yat)
CINCIN EMAS—Dirut PTSP, Munadi Arifin memasangkan Cincin Emas kepada salah seorang karyawan, Hardi Andri sebagai penghargaan kesetiaan kerja 20 tahun di GSG Indarung, Rabu (5/12). HUMAS
PENGHARGAAN KESETIAAN KERJA
107 Karyawan PTSP Terima Cincin Emas PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan, PT Semen Padang (PTSP) memberikan penghargaan kesetiaan kerja kepada 107 karyawanya. Penghargaan itu berdasarkan masa kerja 10 tahun, 20 tahun, 25 tahun dan 35 tahun. Masing-masing karyawan menerima cincin emas dengan jumlah beragam. Untuk masa kerja 10 tahun sebanyak 18 karyawan menerima cincin emas seberat 5 mas. Masa kerja 20 tahun diterima 13 karyawan dengan berat cincin emas 10 mas, masa kerja 25 tahun sebanyak 71 karyawan
masing-masing 7,5 mas dan masa kerja 35 tahun diterima 5 karyawan masing-masing voucher senilai Rp5 juta. “Tak terasa sudah 20 tahun saya bekerja di Semen Padang. Saya berterima kasih kepada perusahaan yang telah peduli kepada karyawan, sehingga karyawan betah bekerja disini. Bahkan ada sampai 35 tahun masa kerja sebagai bukti kesetiaan dengan Semen Padang. Kedepan, semoga Semen Padang bisa meningkatkan perhatian dan kepedulian dengan karyawan lebih baik lagi,” kata Hardi Andri, karyawan penerima
cincin emas masa kerja 20 tahun kepada wartawan di Gedung Serba Guna (GSG) Indarung, Rabu (5/12). Rasa haru bahagia menyelimuti acara penyerahan penghargaan tersebut. Di samping karyawan penerima, mereka juga didampingi istri/ suami masing-masing. Sementara itu, Direktur Utama PTSP, Munadi Arifin mengatakan, penghargaan kesetiaan kerja itu merupakan salah satu penghargaan dari PTSP. “Kami berharap jangan terpaku dengan lamanya kerja, jangan bangga dengan masa kerja 10, 20, 25 dan 35 tahun tapi
yang perlu diperhatikan adalah, apa yang sudah diperbuat dan bagaimana kinerja selama bekerja,” kata Dirut Munadi Arifin didampingi Direktur Keuangan Epriliyono Budi, dan Direktur Pemasaran Benny Wendry. Munadi mengatakan, PT Semen Padang sudah menginjak usia 102 tahun, yang merupakan tonggak sejarah industri semen di Indonesia. Berbagai pencapaian yang diraih itu tidak terlepas dari kekompakan, saling memahami, bahu membahu dari semua jajaran, baik komisaris, manajemen, karyawan, dan termasuk seluruh stakeholders. (h/vid)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Syahrizal
10 PADANG LINGKAR Karyawan Cargo APM Sikat Barang Kiriman PADANG, HALUAN—Pimpinan PT APM Cargo di Jalan Veteran melaporkan karyawannya sendiri, yakni Efrianto (23), ke Polsek Padang Barat, Selasa (4/12) siang. Diduga tersangka mencuri barang perusahaan yang akan diantarkan ke pemesannya. Setelah empat jam berselang dari laporan tersebut, tersangka warga Perumahan Dangau Teduh, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, ini berhasil diciduk oleh polisi bersama barang bukti berupa Handycam merk Sony warna hitam saat sedang bekerja. Laporan Nomor.LP/519/XII/2012-SPKT ‘B’ Padang Barat itu, dibuat oleh Ermi Armaya yang merupakan pimpinan perusahaan tersebut. Pihak perusahaan sendiri menduga pencurian itu dilakukan oleh orang dalam, karena sebelumnya juga sudah sering terjadi seperti itu. Kecurigaan polisi pun mengarah kepada Efrianto, karena menunjuk gelagat mencurigakan saat polisi mendatangi lokasi. “Kami menerima laporan dari korban pada Selasa sore. Saat petugas mengecek ke lokasi, setelah mendapatkan cukup bukti, pelaku langsung ditangkap,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsekta Padang Barat, Kompol M. Eka Widya, Rabu (5/12). Dikatakannya, pelaku ini sempat membawa barang tersebut ke rumahnya. Tapi karena belum sempat menjual serta tidak mengetahui akan menjual kepada siapa, Efrianto menyimpannya di dalam mobil cargo yang dibawanya bekerja. “Barang bukti memang kami temukan di dalam mobil yang dibawa pelaku bekerja yakni sebuah Handycam merk Sony warna hitam,” ujarnya. Dia menambahkan, pelaku pencurian ini akan dijerat dengan pasal 362 KUHP mengenai pencurian dan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. “Kini Tersangka telah diamankan di sel tahanan Mapolsekta Padang Barat beserta barang buktinya,” ungkapnya. Sementara dari pengakuan tersangka mengaku, menjalankan aksi tersebut sendirian karena terdesak hutang untuk biaya pengobatan ketika kecelakaan yang menimpanya beberapa bulan lalu. Selain itu, Efrianto yang baru delapan bulan bekerja di perusahaan cargo tersebut, juga menyebut tidak memiliki sindikat. (h/nas)
ITP Bekali Mahasiswa Pengetahuan Bahaya Narkoba PADANG, HALUAN—Ratusan Mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP), mengikuti pelatihan advokasi Program Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di kampus ITP Padang, Jalan Gajah Mada Nanggalo, Rabu (5/12). Pelatihan yang dilaksanakan kerjasama ITP dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Barat itu, menghadirkan narasumber Kepala BNNP Sumbar, Arnowo yang menyebutkan, pelaksanaan pelatihan tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pencegahan Peredaran Gelap Narkoba. Selain itu, pelatihan tersebut juga untuk mempercepat pelaksanaan empat pilar yang dikeluarkan oleh Presiden, meliputi pencegahan, penanggulangan, rehabilitasi dan pemberdayaan korban narkoba. “Tujuannya sangat jelas yaitu untuk menjadikan Indonesia bebas narkoba tahun 2015. “ ujarnya. Dikatakan, untuk mengantisipasi peredaran narkoba di Sumbar, saat ini BNN telah menyebarkan inteljen ke berbagai daerah di Sumbar. Hal itu dilakukan berdasarkan letak geografis wilayah Sumbar yang sangat rawan dan rentan terhadap peredaran narkoba. “Beberapa batas wilayah di bagian utara dan selatan Sumbar, merupakan jalur peredaran narkoba tingkat nasional. Data itu kami dapat berdasarkan data yang dikumpulkan intelejen yang ada di berbagai daerah. Dengan kondisi yang demikian, kami berharap masyarakat tidak terpengaruh untuk mencoba narkoba tersebut,” katanya. Sementara itu, Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto, M.T didampingi Sekretaris Ade Indra, ST. MT mengaku sangat mendukung program yang dilakukan BNNP Sumbar tersebut. Ia mengatakan, sebagai dukungan, ITP siap menjadi salah satu struktur fungsionaris BNN dalam mensosialisasikan bahaya narkoba untuk tingkat pendidikan di Sumbar. (h/cw-wis)
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
TAK SESUAI KRITERIA
DPRD Tolak lagi Calon Sekwan PADANG, HALUAN — Untuk kedua kalinya, DPRD Kota Padang mengembalikan tiga nama calon Sekretaris DPRD Padang (Sekwan) yang diajukan Pemko Padang. Alasannya, ketiga nama yang diajukan itu, masing-masing Kepala Disperinadagtamben Zabendri, Kepala Dinas Capil Vidal Triza dan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Wedistar, dinilai tidak memenuhi kriteria DPRD.
TEMANI BELAJAR — Seorang ibu menemani anaknya mengerjakan tugas di sekolah, Rabu (5/12). Prilaku ibu tersebut, untuk memberikan motivasi kepada anaknya, agar rajin dalam belajar. PARWIS
LAGI, KECELAKAAN
Warga Bukit Putus Digilas Truk PADANG, HALUAN — Lagi, kecelakaan terjadi di Kota Padang. Kali ini seorang pengendara sepeda motor Firman (19), tewas setelah dilindas oleh truk CPO BA 9972 JQ di depan SPBU Pisang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa (4/12) sekitar pukul 23.15 WIB. Korban warga Bukit Putus, Kecamatan Lubeg, Kota Padang ini tewas mengenaskan dengan kepala dan tangan remuk akibat digilas roda truk. Kemudian jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang untuk divisum. Kejadian tersebut mengundang perhatian masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian. Warga pun mengamankan sopir truk CPO tersebut, bernama Wardiadi (31) untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Menurut keterangan saksi mata, yaitu Cimay (48), kecelakaan ini berawal saat sepeda motor korban jenis Suzuki Smash dan truk tersebut datang dari arah yang berlawanan.Truk datang dari arah
Teluk Bayur, sementara korban datang dari arah Ketaping menuju Lubeg. Sesampai di lokasi kejadian, truk ini langsung membelok ke arah kanan, sehingga membuat korban tak bisa menguasai sepeda motornya. Benturan keras pun tak dapat terelakkan, sehingga motor korban menghantam bagian badan truk. Sepeda motornya terpental dan korban terjatuh ke bawah badan truk. Pada saat bersamaan, roda belakang truk menggilas korban. Tangan dan kepalanya remuk dan dia pun tewas di tempat dengan mengeluarkan darah segar. “Saya langsung terkejut mendengar suara keras dan saat dilihat lebih dekat ternyata kondisi korban cukup mengenaskan,” kata Cimay. Warga pun mengamankan sopir untuk proses lebih lanjut kepada pihak kepolisian. Melihat kondisi korban yang begitu parah, warga pun tak berani memindahkan jenazahnya hingga petugas kepolisian tiba di lokasi. Akibat kejadian ini, sempat
terjadi kemacetan panjang di Jalan By Pass Pisang, Kilometer 7. Banyak pengendara yang ingin lewat menghentikan kendaraan untuk menyaksikan kejadian tersebut. Tidak berapa lama kemudian, petugas dari Lakalantas Polresta Padang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad korban kemudian langsung dibawa ke ruang jenazah RSUP M Djamil, Padang. Sedangkan pengendara truk, dibawa ke kantor Unit laka Polresta Padang
untuk diamankan dan sekaligus memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Kanit Laka Polresta Padang AKP Eliswantri menyebutkan, pihaknya sudah menetapkan pengendara truk sebagai tersangka. Sebab, berdasarkan olah TKP diketahui pengendara truk lalai, sehingga mengakibatkan nyawa orang lain meninggal. “Kini truk bersama sopir telah diamankan di Unit Lakalantas Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya, kemarin (5/12). (h/nas)
BEBERAPA pekerja, dibantu pengurus Musala Jamiturrahmah Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh memperbaiki musalla yang hancur diterjang banjir bandang beberapa bulan lalu, Rabu (5/12). PARWIS
Sebelumnya, DPRD juga menolak 3 nama calon Sekwan yang diajukan Pemko Padang untuk menggantikan Santri Y Bakri yang kini berkarir di Kementerian Dalam Negeri, masing-masing Kepala Dinas Pariwisata Asnel, Kepala Diskominfo Ali Basar dan Staf Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Eddy Utama. “Kami belum bisa menetapkan, siapa yang akan dipilih untuk menjadi Sekwan. Nama-nama yang diajukan itu belum dikoordinasikan dengan kami, sehingga kriterianya belum tentu sesuai dengan yang diinginkan dewan,” kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Rabu (5/12). Dikatakan, mestinya nama calon sekwan yang diajukan ke DPRD itu dikoordinasikan terlebih dulu dengan dewan, ditanya dulu kriteria sekwan seperti apa yang diinginkan DPRD. Karena seseorang yang akan menjadi sekwan itu tidak sembarangan. Tetapi dia harus memahami tentang kedewanan. Seorang sekwan harus memahami soal hukum, administrasi dan keuangan. Selain itu, sanggup mengatakan tidak, jika diduga terjadi pelanggaran di DPRD. Bahkan, siap bekerja 24 jam dan mampu melayani 45 orang dewan yang berbeda-beda sikapnya. Dan tak kalah pentingnya, seorang sekwan juga harus mampu mempererat hubungan antara DPRD dengan Pemko Padang. Sehingga, terjalin silahturahmi yang semakin erat. “Kami sudah sering melakukan rapat pimpinan (Rapim) untuk menetapkan sekwan ini, tapi kita belum bisa diputuskan meski Walikota meminta segera balasan suratnya,” ujar kader demokrat ini. Dikatakanny, DPRD bukan memilih pribadi orang yang akan menjadi sekwan tapi kriteria yang pantas menjadi sekwan. Jadi, untuk ke depan diharapkan Walikota tanya dulu kriteria yang diinginkan dewan barulah mengajukan nama. Menanggapi hal itu Walikota Padang Fauzi Bahar, akan mengajukan nama sekwan yang baru lagi kepada DPRD Kota Padang. “Jika, tiga nama yang saya ajukan itu ditolak, maka akan kita usulkan lagi yang sesuai dengan kriteria dan keinginan DPRD itu,” katanya. Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan, kriteria calon sekwan yang diinginkan dewan itu adalah seperti sosok plt Sekwan Evyet Nazwar. Dan kabarnya, Walikota akan mengajukan usulan 3 nama baru yang didalamnya termasuk nama Evyet. (h/ade)
JALUR DUA BY PASS
Ganti Rugi 37 Persil Tanah Dibayarkan PADANG, HALUAN — Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman ( Prasjal Tarkim) Sumatera Barat, akan membayarkan ganti rugi lahan masyarakat yang terpakai untuk jalur dua By Pass di kawasan Gaung, Teluk Bayur. Nilai ganti rugi yang dibayarkan mencapai Rp25 miliar untuk 37 persil. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang ditunjuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui
Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Yusafni kepada wartawan di kantornya Jalan Bypass KM 17, Rabu (5/11) mengatakan, pembayaran itu dilakukan setelah kesepakatan dicapai tim negosiasi dengan warga Gaung. Mereka bersedia membongkar bangunannya dan menerima gati rugi. “Alhamdulillah warga sudah setuju untuk memberikan tanahnya dan membongkar bangunannya. Hal itu sangat penting,
mengingat awal pembangunan fisik jalur dua By Pass dimulai dari Gaung tersebut,” ujarnya. Dikatakan, untuk wilayah Duku Kabupaten Padang Pariaman, pihaknya akan membayarkan ganti rugi 84 persil dengan dana awal sebesar Rp5,5 miliar. Namun, untuk memastikan data yang dirilis oleh Pemkab Padang Pariaman, pihaknya bersama tim akan melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait, di kantor
Bupati Padang Pariaman. “Setelah datanya valid, maka kami akan membayarkan ganti ruginya. Namun, untuk ganti rugi awal, kami hanya bisa membayarkan sebesar Rp5,5 miliar. Tapi akan dilunasi tahun 2013 nanti,” ungkapnya. Ia menambahkan, kemungkinan besar proses pengerjaan fisik jalan akan dilakukan awal Januari 2013 nanti. Karena, saat ini proses tender telah
>> Editor : Devi Diany
dilakukan di Kementerian PU dan hanya menunggu hasil pemenang. “Karena proses tender telah berjalan, kami berharap agar Pemko Padang bisa secepatnya menyelesaikan konsolidasi yang masih belum selesai. Karena, apabila tidak diselesaikan dengan cepat, kami kawatir pembangunan fisik jalan, akan mengalami kendala nantinya,” katanya. (h/cw-wis)
>> Penata Halaman: Syahrizal
DARI NAGARI KE NAGARI 11
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
BUKTI PASBAR BERTADAHKAN AGAMA
Bupati Umrohkan Dua Juara MTQ BERSAMA — Bupati Pasbar H. Baharuddin R, didampingi Sekda Yulrizal Baharin foto bersama dengan pengurus PGRI, usai upacara HUT Kopri dan HUT-PGRI Senin lalu. ANDIKA
LINGKAR Proyek Air Bersih Simaninggir Dilanjutkan PASBAR, HALUAN — Proyek pembangunan air bersih dan sanitasi di Jorong Simaninggir, Nagari Parik, Kecamatan Koto Balingka, dilanjutkan lagi tahun anggaran 2013. Diperkirakan proyek itu sudah menghabiskan dana sekitar Rp 1,6 miliar. Kepala Dinas PU Pasaman Barat, Reflin kepada Haluan diruang kerjanya mengatakan, proyek pembangunan air bersih dan sanitasi di kejorongan tersebut sudah dimulai sejak tahun 2007 lalu. Namun ia akui pembangunannya tidak kunjung selesai dan belum bisa dinikmati masyarakat hasilnya. Ia berharap, dengan dibangunnya kembali pada anggaran 2013, proyek itu akan selesai dan masyarakat setempat bisa menikmati air bersih. “Kita berharap, dengan dianggarkan kembali, akan selesai secepatnya,” kata Reflin. Terpisah, Kepala Jorong Simanainggir, Nasrun mengatakan warganya sangat berharap kalau air bersih itu segera bisa dimanfaatkan. Pasalnya hingga sekarang mereka masih kekurangan air, akibat belum jelasnya pembangunan air bersih tersebut. (h/dka)
PASBAR, HALUAN — Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) konsisten mengaplikasikan visi membangun di atas tadah agama (Islam). Salah satu buktinya, qori dan qoriah terbaik MTQ VII Tingkat Kabupaten Pasaman Barat di Kecamatan Talamau, diberangkatkan Bupati Pasbar, H. Baharuddin R menunaikan umroh ke tanah suci.
60 Pembina Pramuka Ikuti Karang Pamitran PASBAR, HALUAN — Sejumlah 60 Pembina Pramuka dari Kwarcab 0317 Pasaman Barat mengikuti kegiatan Karang Pamitran. Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor camat Luhak Nan Duo tersebut, digelar tanggal 4 hingga 5 Desember. Ketua Kwarcab 0317 Pasbar, Yulrizal Baharin yang juga Sekretaris Daerah Pasbar hadir kemarin ke lokasi. Ia mengatakan Karang Pamitran digelar guna memberikan pengetahuan dan wahana pengembangan Kepramukaan bagi Pembina. “Karang Pamitran ini penting bagi para Pembina guna mengembangkan kemampuannya,” katanya. Dikatakan Yulrizal, dengan terselenggara kegiatan tersebut diharapkan pengetahuan dan kualitas Pembina akan meningkat, sehingga akan berdampak untuk memajukan kegiatan
Kepramukaan. “Saya berharap kegiatan ini akan menambah pengalaman dan pengetahuan Pembina,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Seketaris Kwartil Cabang 0317 Hendrizon yang juga bertindak sebagai narasumber. Menurutnya, Karang Pamitran merupakan kegiatan pertemuan untuk anggota Pramuka dewasa yaitu Pembina Pramuka dalam rangka mengembangkan kemampuannya. “Kegiatan ini menjadi program rutin bagi Pembina Pramuka di lingkungan Kwarcab 0317,” terangnya. Terkait dengan materi, pembina diberikan materi dalam ruangan maupun luar ruangan yang bersifat teori dan praktek. Sekaligus pendalaman materi yang akan disajikan dalam Jambore. Adapun peserta Karang Pamitran sebanyak 60 orang terdiri dari Pembina Siaga, Penggalang, Penegak Se-Pasbar. (h/dka)
Adapun yang beruntung itu adalah, Abu Salam, asal kafilah Kecamatan Lembah Melintang sebaga juara tilawah dewasa putra dan Sulasma Wati, asal kafilah Kecamatan Kinali, pemenang tilawah dewasa putri. Kepastian pember angkan dua juara MTQ Pasabar itu disampaikan Bupati H. Baharuddin R, saat jamuan makan malam dengan para pemenang MTQ ke-VII tersebut di rumah dinas bupati, Rabu (5/ 12). Katanya, hal ini bentuk penghargaan pemerintah daerah kepada peserta MTQ yang sudah berusaha dengan maksimal untuk menjadi yang terbaik pada ajang MTQ tersebut. Selain itu juga sebagai bukti, bahwa Pemkab serius menjalankan visi membangun diatas tadah agama. Dan Islam harga mati bagi Pasaman Barat yang tidak bisa dikutak katik ataupun dipengaruhi budaya luar.
Bupati menyatakan, ajang MTQ yang sudah selesai Senin lalu itu, diharapkan menjadi pengalaman berharga demi kelancaran MTQ tingkat Provinsi Sumbar yang bakal berlangsung di Pasbar tahun 2013 mendatang. Apa yang telah dilakukan panitia, kafilah dan umumnya seluruh masyarakat Pasbar saat MTQ kabupaten mencerminkan pelaksanaan MTQ provinsi nantinya. Sejujurnya diakui H. Baharuddin, R, ia sangat puas atas kinerja para panitia dan kafilah ketika melakukan MTQ tingkat kabupaten kali ini. Mulai dari tahapan persiapan sarana dan prasarana, hingga akhir pesta religius itu berakhir. “Semarak nilai-nilai Islam dengan kumandang ayat-ayat suci Al-Qur’an serta nyanyian Kasidah yang dilaksanakan, diharapkan menjadi penyejuk hati bagi seluruh peserta dan masyarakat Pasbar luas,” ujarnya. Kepada seluruh kafilah, Bupati berharap mereka menjadi insan-insan yang senantiasa menyebarkan kebajikan di kecamatannya masing-masing. Menyampaikan kepada warga lainnya, betapa penting dan seriusnya menjadikan ayat-ayat Allah sebagai pedoman hidup dalam bermasyarakat dan bernegara. Menuju perkembangan pembangunan di daerah setempat,
dan demi keselamatan dunia dan akhirat. Terpisah, Sekretaris umum MTQ ke 7 Kabupaten Pasbar H. Getri Hardenis, Camat Talamau Syafruddin, dan Humas Hendrizon serta Adrizal, menyampaikan, ucapan terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat di daerah setempat. Atas kerja samanya perhelatan religius tersebut dapat terlaksana dengan baik dan sempurna. Terkait apresiasi yang disampaikan Bupati Pasbar pada panitia pelaksana dan kefilah tersebut. Menurut mereka, suatu hal yang menandakan tingginya harapan pemerintah daerah untuk mensukseskan acara itu. Karena MTQ kabupaten yang berakhir suskes tersebut, akan menjadi barometer bagaimana Pasbar mempersiapkan diri sebagai tuanrumah MTQ tingkat provinsi Sumbar tahun 2013. “Kesuksesan acara ini tidak terlepas dari kesungguhan kepala daerah yang selalu mengingatkan panitia ketika lengah dan menunjukkan jalan ketika panitia buntu. Begitu juga halnya dengan kerja keras masyarakat setempat atas bimbingan dan kerjasama yang digalakkan camat setempat”, tutur Hendrizon, menambahkan. (h/dka)
=
RUMAH
DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613
DIJUAL SEBIDANG TANAH DAN BANGUNAN LUAS 4 X 15 M LOKASI PASAR BENTENG LUBUK SIKAPING JALAN LINTAS BUKITTINGGIMEDAN SUDAH BERSERTIFIKAT, BUKA HARGA RP120 JUTA, NEGO. HUBUNGI HP 081270880238
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842) STNK DAN BPKB R2 YAMAHA VIXION BA 4586 WV ATAS NAMA NASRUL. HILANG ATAU TERCECER DISEKITARAN LAPAI PASAR RAYA PADANG. BAGI YANGMENEMUKAN HARAPLAPORKEPOSPOLISITERDEKAT BPKB BA 5991 ST ATAS NAMA FERA FAUZANA DAN BA 3010 JL ATAS NAMA CHOKI CHANDRA. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISITERDEKAT STNK HONDA VARIO DENGAN PLAT BA 2762 HE. ATAS NAMA KONTRA YADI. KTP, NPWP, SIM C, KARTU ATM BRI ATAS NAMA FEBRI HEMDINA. TERCECER DARI RUMAH MENUJU PASARAYA SOLOK. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT STNK SUPRA X 125 DENGAN PLAT BA 5637 HS, ATAS NAMA SAYUTI. SIM C, KARTU ATM, E-KTP ATAS NAMA FEDRI SAAD. TERCECER DARI RUMAH MENUJU KAMPUS. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT STNK SEPEDA MOTOR BA 4704 BE ATAS NAMA DANTONI ISMAIL. HILANG DARI PASAR LUBUK BUAYA MENUJU PASAR SARAI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
BOTIAH Sosialisasi Pakem Demi Ketenangan Masyarakat PAYAKUMBUH, HALUAN — Dalam upaya menjaga kemurnian ajaran agama, ketenteraman hidup beragama, dan keamanan serta ketertiban umum, Badan Kesatuan Bangsa dan Penanggulangan Bencana Daerah (Kesbang-PBD) Kota Payakumbuh, menggelar sosialisasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) terhadap lurah, tokoh agama dan anggota Pakem, di gedung Gambir Unad di Jalan Sudirman Payakumbuh, Rabu (5/12). Anggota Pakem berasal dari Kejaksaan Negeri, Pemko Payakumbuh, Kementerian Agama, POLRI, TNI, dan MUI. Mereka diberikan kepercayaan mengupayakan aliran kepercayaan tidak menimbulkan keresahan masyarakat, tidak mengganggu kerukunan hidup beragama dan tidak membahayakan masyarakat dan negara. Anggota Pakemjuga bertugas mengupayakan aliran kepercayaan masyarakat yang telah dibekukan atau dilarang jangan sampai tmuncul kembali. Sosialisasi Pakem sehari itu, dibuka Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi. Walikota menyambut gembira kehadiran tim koordinasi Pakem yang diketuai Kajari kota Payakumbuh itu, dan berharap ketenangan umat beragama di kota Payakumbuh selama ini dapat terus terpelihara dengan baik. Wako Riza Falepi meminta seluruh peserta sosialisasi, selalu berlaku waspada terhadap orang asing yang keluar masuk kota Payakumbuh. “Periksa KTP-nya dan tanyai maksud kedatangannya. Juga, galakkan pos ronda”, tandas Riza. Menurut Kepala Kesbang-PBD Ir. Musdik, peserta sosialisasi akan dibekali pengetahuan Pakemoleh empat narasumber, diantaranya Kajari Kota Payakumbuh, Kapolres Kota Payakumbuh, Dandim 0306 Kabupaten 50 Kota, dan ketua MUI kota Payakumbuh. (h/smt)
TENDANGAN WAWAKO — Wawako H. Suwandel Mukhtar melakukan tendangan perdana, tanda dibukanya turnamen sepakbola yang digelar oleh PGRI Kota Payakumbuh. HUMAS
PERINGATAN PHBN 2012
Tokoh Peduli PDRI Diberi Award
Irigasi Sungai Beringin Dambaan Petani Padi LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, merupakan daerah agraris sebagai salah penghasil padi terbesar di Sumatera Barat. Beruntung kebutuhan irigasi untuk pengairan sawah petani telah mendapatkan respon positif dari Dinas PU Limapuluh Kota/ Kota Payakumbuh, Dinas PU propinsi Sumbar sampai ke Kementrain PU, sehingga instansi itu sangat peduli membangun saluran irigasi yang permanen. Sebutlah pembangunan jaringan irigasi yang bersumber dari aliran batang lampasi di Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh. Dari sumber air yang cukup besar itu mampu dialirkan untuk kawasan Sungai Beringin dan sekitarnya, juga mampu mengairi
sawah penduduk di beberapa kelurahan dalam Kota Payakumbuh. Salah seorang petani di Sungai Durian, Yanto yang dihubungi Rabu kemarin, menyebutkan pembangunan atau rehabilitasi saluran daerah irigasi sangat penting bagi masyarakat petani yang dilewati aliran air itu. Sebab selama ini sebagian sawah penduduk tidak memperoleh air yang cukup. Dengan dibangunnya rehabilitasi irigasi diharapkan nanti sawah sawah tadah hujan mendapat pengairan yang memadai. Daerah yang dilewati aliran irigasi tersebut akan mampu menghasilkan padi dua kali setahun. Sehingga ekonomi masyarakat petani diharapkan meningkat. Dengan hasil padi mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka bersama
keluarganya. “Jadi program pemerintah melalui Dinas PU sangat bermanfaat ganda bagi masyarakat, selain pengairan padi jjuga kolam ikan,” sebutnya. Lampasi dan sekitarnya juga membudidayakan ternak ikan utamanya pembenihan, untuk tambahan pendapatan keluarga mereka. “Pastinya irigasi memang menjadi harapan masyarakat, sehingga mereka merasa bersyukur dengan bantuan pemerintah merehabilitasi saluran irigasi yang sangat vital itu. Hal senada juga disampaikan petani, Tasnir di Lampasi. Ia sangat berharap selain perbaikan irigasi asal Sungai Beringin, juga perbaiki saluran irigasi batang Pulau. Persoalannya, setiap turun hujan lebat di Payakumbuh, batang pulau selalu jadi genangan air banjir kiriman. Akhirnya pengolahan sawah di kawasan itu terkendala. “Dambaan masyarakat petani, sebaiknya irigasi yang ada di batang pulau di keruk pemerintah, karena sudah banyak sedimen yang menyumbat saluran irigasi. Apalagi aliran air batang Pulau itu sudah menyempit, sepantasnya pinggiran saluran irigasi itu di perlebar dan dipasang dam untuk memperkuat pinggiran sungai, setiap hujan turun kawasan batang pulau diharapkan terhindar
dari banjir. Sehinggga petani turun kesawah di musim penghujan tidak kesulitan. Informasi yang diperoleh di Bidang pengairan Dinas PU Payakumbuh, sedikitnya seluas 2.180 hektare lahan persawahan penduduk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, yang akan memperoleh air irigasi yang bersumber dari Batang Lampasi, di Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh. Saluran irigasi itu dibangun melalui dana APBN sebesar Rp4,8 miliar dari total dana Rp19,5 miliar selama empat tahun anggaran. Rehabilitasi saluran Daerah Irigasi (DI) tersebut, sebagian tahun 2012 ini sudah rampung dikerjakan. Rehab DI itu meliputi Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Sungai Durian dan Koto Panjang, Kecamatan Latina, dan Nagari Sungai Beringin, Kecamatan Payakumbuh, yang dikerjakan PT.Nindia Karya. Pengawas lapangan PT. Nindia Karya, yang dihubungi sebelumnya Totok dan Konsultan Emrizal di Koto Panjang, mengatakan, dari luas lahan yang dapat air irigasi tersebut, diantaranya seluas 859 hektare terdapat di Kabupaten Limapuluh Kota dan selebihnya dimanfaatkan untuk Kota Payakumbuh.
Sehingga petani diharapkan mampu mememenuhi kebutuhan air sawah mereka. Dikatakan, sebagian pekerjaan rehabilitasi DI dari Sungai Beringin ke Koto Panjang, sampai ke Sungai Durian, yang berada di kiri dan kanan jalan sudah rampung pengerjaannya. Pekerjaan yang cukup berat dilaksanakan di DI Kelurahan Padang Tinggi, memasang dam penahan tebing irigasi setinggi dua meter dan rehab saluran irigasi dengan pasangan batu. Menurut dia, saluran irigasi Padang Tinggi tersebut, memang sudah pantas direhabilitasi, bangunan pasangan batu yang lama di kiri dan kanan saluran irigasi sudah banyak yang keropos, bahkan retak retak mau roboh. Untung ada penahan dam yang dibuat dari beton yang dibentangkan dari sisi kiri dan kanan dam, sehingga dam tidak sampai roboh. Untuk tahun tahun berikutnya rehabilitasi DI akan berlanjut di beberapa kelurahan lagi, akhirnya sejumlah kelurahan yang selama ini kesulitan memperoleh air irigasi untuk pengairan sawah penduduk, diharapkan semakin lancar dialiri air, sebutnya. (h/zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN- Setidaknya 70 tokoh nasional yang peduli terhadap Sejarah PDRI akan diberi award. Ini merupakan rangkaian kegiatan yang dihelat dalam peringatan Hari Bela Negara (HBN) 2012. Yayasan Peduli Perjuangan Pemerintahan Darurat Indonesia (YPP-PDRI) 19481949 dan Forum Bela Negara, tetap menggelar acara heroik, menggelorakan semangat kepahlawanan bagi kalangan generasi muda. Dalam rangkaian peringatan Hari Bela Negara (HBN), panitia HBN 2012, diketuai Ferizal Ridwan, akan menggelar acara sarasehan sejarah PDRI, pemberian award kepada tokoh nasional dan sunatan massal untuk anak warga kurang mampu. Ketua panitia peringatan Hari Bela Negara 2012 Payakumbuh dan Kabupaten Limopuluah Kota, Ferizal Ridwan, di Payakumbuh, Rabu (5/12), menginformasikan, semangat pengurus YPP-PDRI dalam mensosialisasikan sejarah PDRI di kalangan generasi muda tak pernah kendor. “Kita perlu mewarisi sejarah PDRI ini kepada generasi muda.
Bahwa putera terbaik Sumbar sangat berperan dalam mempertahankan NKRI ini dahulunya,” ungkap Buya panggilan akrab Ferizal Ridwan. Dikatakan, upacara Hari Bela Negara tingkat Sumatera Barat akan dipusatkan di Koto Tinggi Suliki, Limapuluh Kota, Rabu (19/12). Sesuai rencana, bertindak selaku Irup Menteri Purnomo Yusgiantoro, yang akan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Muspida, Ketua DPRD, walikota/bupati seSumbar, TNI/Polri/PNS, pelajar dan mahasiswa. Pada upacara Hari Bela Negara itu, sebut Ferizal, akan diberikan award kepada 70 tokoh nasional yang peduli terhadap Sejarah PDRI. Di antaranya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mendagri Gamawan Fauzi, Yusril Ihza Mahendra dan Wamendiknas Musliar Kasim. Usai upacara, juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan monument nasional PDRI di Koto Tinggi. Sedangkan, sunatan massal buat anak-anak keluarga kurang mampu, berlangsung ditiga lokasi, yaitu di Balai Rupi, Kecamatan Payakumbuh, Koto Kaciak, Guguak dan di Situjuah, Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Kegiatan sosial itu, dimulai tanggal 9 Desember. Kemudian, sarasehan PDRI, dijadwalkan di GOR M. Yamin Payakumbuh, 22 Desember mendatang. (h/smt/dn).
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Irvand
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13
124 Pensiunan Terima Uang Jasa
TINJAU — Bupati Agam meninjau kesiapan PKK Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuah mengikuti lomba tingkat provinsi Sumbar, Selasa (4/12) lalu. KASRA SCORPI
LINGKAR Bupati Kunjungi Jorong Batang Palupuh AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri mengunjungi Jorong Batang Palupuh salah satu jorong terpencil di Kecamatan Palupuh, Selasa (4/12) lalu. Kunjungan bupati dilakukan dengan mengunakan kendaraan ojek melalui jalan sempit dan becek sepanjang 5 km. Dalam kunjungan itu rombongan bupati juga basah kuyup disiram hujan. Menurut bupati kunjungan bertujuan melihat secara langsung kondisi riil jorong tersebut. Sesampainya di lokasi, Bupati Agam beserta rombongan disambut antusias masyarakat. Menurut tokoh masyarakat setempat Karman (55) kunjungan bupati ini sangat berarti sekali bagi warga sebagai motivasi. “Kami, tidak menyangka bupati dengan kerendahan hati untuk mengunjungi daerah kami, ini kali pertama kepala daerah masuk ke nagari kami,” ungkap Karman. Kepada bupati masyarakat setempat meminta agar pemerintah segera memperbaiki jalan dan jembatan untuk melancakan arus lalu lintas. Dengan kondisi sekarang masyarakat sulit meningkatkan perekonomiannya karena kesulitan mengangkut hasil tani ke pasar (h/ks)
AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri menyerahkan uang jasa kepada 124 orang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan total Rp967 Juta di Kantor Bupati Agam Selasa, (4/12) lalu.
Yang menerima uang jasa itu adalah mereka yang pensiun periode Juli sampai Desember 2012 dengan rincian golongan II sebanyak 11 orang, golongan III sebanyak 25 orang dan golongan IV 88 orang. Besaran uang jasa itu Rp3 juta/orang untuk golongan II, golongan III sebanyak Rp4 juta/ orang untuk golongan III dan Rp5 juta/orang untuk golongan IV. Bupati pada acara itu mengatakan, besaran uang jasa memang tidak seberapa tetapi jangan dilihat dari jumlahnya lihatlah pada sisi lain bahwa pemerintah mena-
ruh penghargaan terhadap pegawai purnabhakti. Sementara itu Kepala BKD Agam Dafrines,SE menambahkan, secara keseluruhan PNS yang memasuki masa pensiun tahun 2012 sebanyak 231 orang dari 8.992 PNS yang ada dengan rincian 123 orang guru, 13 oramg tenaga kesehatan dan 95 orang tenaga teknis. Untuk mengisi kekosongan pihak Pemda Agam masih menunggu keputusan dari pusat sebab Agam terkena aturan moratorium penerimaan PNS.(h/ks)
HENDRI ARNIS
Ingin Memajukan Padang Panjang PADANG PANJANG, HALUAN — H Hendri Arnis BSBA mendaftar sebagai kandidat calon walikota Padang Panjang dari Partai Golkar. Dengan diantar ratusan masyarakat Kota Padang Panjang dari sejumlah elemen, Hendri mendatangi Sekretariat Partai Golkar, Senin (3/12) lalu. “Saya hanya ingin berbuat lebih untuk kemajuan Kota Padang Panjang. Sebagai putra asli daerah, saya ingin masyarakat daerah ini menjadi lebih
baik kehidupannya. dalamnya. Tentunya dengan Dengan dilanpemerataan dan perdaskan semangat cepatan pembangunan jujur dan kerja yang berorientasi keras, Hendri kepada kepentingan optimis dan berkorakyat,” kata Hendri mitmen untuk yang dihubungi via bersama-sama telpon kemarin. dalam menggarap HENDRI ARNIS Lebih lanjut, dan memberdayakan jebolan Hawai Pacific segala potensi yang University USA ini mengatakan, ada. Kota Padang Panjang merupakan “Jika digarap dan dikembangsebuah kota kecil dengan berjuta kan secara maksimal, saya yakin potensi yang terkandung di potensi itu akan memberikan
sumber-sumber ekonomi baru bagi warga, terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah,” kata Hendri. Hendri yang saat ini menjabat Wakil Bupati Tanah Datar itu menjelaskan, sejumlah potensi ekonomi yang diharapkan bisa memberikan sumber dan peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Diantaranya eksploitasi lahan pertanian, pengembangan sektor pariwisata alam dan agrowisata, serta pembukaan lapangan kerja
baru dengan memberdayakan berbagai komoditas dan produk unggulan yang ada di daerah. “Di mata saya, Padang Panjang sudah sangat baik. Tapi, saya ingin berbuat dan memberikan yang lebih baik lagi untuk daerah ini ke depan. Semoga dengan semangat kebersamaan, jujur dan bekerja keras, Kota Padang Panjang menjadi lebih maju di segala bidang kehidupan,” ujar pria kelahiran Padang Panjang, 35 tahun silam itu (.h/yan)
Perda Rokok tak Jalan PADANG PANJANG, HALUAN — Penerapan Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Panjang No 8 tahun 2010 yang mengatur tentang kawasan tertib rokok dan kawasan tanpa asap rokok, sepertinya masih membutuhkan keseriusan dan sikap tegas pemerintah daerah setempat. Dalam rangkaian operasi yang digelar tim 7, masih ditemukan adanya asbak yang ngetem di instansi pemerintah. “Dalam operasi kemarin, kita masih mendapati staf yang merokok di lokasi perkantoran. Selain itu, kita juga masih temukan adanya asbak di beberapa ruang kantor. Temuan ini sudah kita dokumentasikan sebagai barang bukti, yang nantinya akan disampaikan pada rapat gabungan,” kata Drs Reflis MTP, Kadis Koperasi UMKM yang juga anggota tim 7. Sekretaris tim 7 Pemko Padang Panjang dr H Mawardi MKM mengatakan, dalam teknisnya, tim 7 bertugas untuk melakukan operasi dan survey langsung ke seluruh kantor dan instansi pemerintahan yang ada di Kota Padang Panjang. Tujuannya, antara lain untuk melihat hasil penerapan dan implementasi Perda Nomor 8 Tahun 2010.
“Tim ini dipimpin langsung Sekdako Budi Hariyanto. Selain kantor dan instansi pemerinatahan, tim juga akan menyambangi sejumlah lokasi fasilitas umum, seperti sekolah, tempat ibadan, rumah sakit, angkutan umum, pasar dan terminal,” jelas Mawardi. Disebutkan, tim 7 yang sudah memulai rangkaian operasi penertiban sejak Selasa (4/12) lalu, dijadwalkan akan mengakhiri tugasnya hingga Jum’at (7/12) mendatang. Hasil dari kunjungan tim kata Mawardi, akan dirangkum dan dikumpulkan untuk selanjutnya diajadikan pembahasan pada rapat gabungan. “Sesuai amanat Perda, seluruh kantor, instansi dan lembaga pemerintah merupakan kawasan bebas dan tanpa asap rokok. Untuk itu, operasi tahap pertama memang diprioritaskan di seluruh lingkungan pemerintahan,” jelas Mawardi. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Pajang H Eko Furqani yang dihubungi terpisah mengatakan, dengan dimulainya operasi penertiban Perda rokok di lingkungan lembaga dan instansi pemerintahan, diharapkan akan dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat secara keseluruhan, terutama dalam implementasi Perda itu sendiri di kalangan aparatur pemerintah. “Apapun hasil dan temuan dari operasi penertiban Perda rokok di lingkungan pemerintahan, tentu akan menjadi cerminan terhadap pemerintah selaku pemilik dan pembuat aturan. Hendaknya, hasil ini bisa memberikan hasil dan contoh yang baik masyarakat,” kata Eko.(h/yan)
DANAU Maninjau salah satu Objek wisata andalan di Kabupaten Agam. NET
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syahrizal
14 WANITA DAN KELUARGA Resep
Gadon Daun Katuk DAUN katuk dikenal akan membuat produksi ASI menjadi lebih baik. Jadi, dengan resep gadon daun katuk, selain bayi sehat, Anda pun menikmati hidangan sedap. Bahan: 50 g daun katuk 50 daging giling 700 ml santan dari 1/4 butir ke/apa 1 1/4 sdt gula pasir 1 butir te/ur ayam Haluskan: 3 siun bawang merah 2 siun bawang putih 1 sdt ketumbar 1 cm kencur 2 butir kemiri 2 lembar daun jeruk 1sdt garam halus 4 buah takir daun pisang Cara membuat; Iris daun katuk. Campur dengan daging giling, bumbu halus, santan dan gula pasir. Aduk menjadi satu. Kocok telur, tuang ke dalam adonan gadon. Aduk rata. Ambil takir, isi dengan adonan gadon. Panaskan dandang dan kukus gadon sampai matang, angkat. Hidangkan hangathangat. ***
Keluhan Pascaoperasi Caesar OPERASI caesar ada yang dilakukan secara terencana atau tiba-tiba. Anda bisa memilih ingin merencanakan operasi caesar saat melahirkan atau persalinan normal. Kalau memilih caesar, ada sejumlah kondisi yang perlu dipahami, termasuk pasca-caesar. Perlu ibu ketahui, pasca-caesar menyisakan beragam keluhan, di antaranya: 1. Ibu kerap merasa mual bahkan muntah akibat sisa pengaruh obat anestesi. 2. Ibu mengalami nyeri atau sakit pada tulang belakang di tempat bekas penyuntikan obat anestesi. Biasanya muncul saat ibu mengangkat beban cukup berat, membungkuk, atau melakukan aktivitas yang melibatkan tulang belakang. Rasa sakit ini bisa muncul hingga berhari-hari atau bermingguminggu, namun lambat laun rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya. 3. Banyak ibu yang mengeluhkan nyeri di bekas sayatan hingga berharihari atau berminggu-minggu, terutama ketika melakukan pekerjaan cukup berat. Atau sebaliknya, ia merasa kebal di area bekas sayatan karena saraf di daerah tersebut terputus oleh sayatan. Rasa kebal tersebut akan hilang dalam waktu beberapa bulan, tergantung pada kesehatan ibu. 4. Pada bekas jahitan akan muncul keloid atau bekas luka yang membentuk benjolan memanjang, sehingga mengganggu estetika perut ibu. Ada beberapa obat yang dapat diberikan untuk mencegah keloid. Obat-obatan tersebut memang tidak untuk mencegah keloid 100 persen, tergantung pada bakat tubuh masing-masing pasien dan teknik operasi yang dilakukan. Atau ibu kerap merasakan gatal di bekas jahitan. 5. Jika tidak dirawat dengan baik, luka bekas operasi bisa terinfeksi. Bahkan, terkadang terbuka kembali sehingga perlu dilakukan penjahitan ulang. Untuk mengatasi infeksi, ibu diharuskan mengonsumsi antibiotik, menjaga kebersihan tubuh, dan memakan makanan yang baik cukup kalori dan nutrisi. 6. Umumnya penyembuhan luka pada bekas operasi caesar lebih lama dibandingkan persalinan normal, sehingga membuat aktivitas ibu lebih terbatas. 7. Ibu berisiko mengalami sembelit lebih besar dibandingkan ibu yang menjalani persalinan normal. (h/kes)
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Kapan Harus Operasi Caesar? TINDAKAN operasi caesar hanya dilakukan jika terjadi kemacetan pada persalinan normal atau jika ada masalah pada proses persalinan yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin. Keadaan yang memerlukan operasi caesar, misalnya gawat janin, jalan lahir tertutup plasenta (plasenta previa totalis), persalinan macet, ibu mengalami hipertensi (preklamsia), bayi dalam posisi sungsang atau melintang, serta terjadi pendarahan sebelum proses persalinan. Pada beberapa keadaan, tindakan operasi caesar ini bisa direncanakan atau diputuskan jauh-jauh hari sebelumnya. Operasi ini disebut operasi caesar elektif. Kondisi ini dilakukan apabila dokter menemukan ada masalah kesehatan pada ibu atau ibu menderita suatu penyakit, sehingga tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Misalnya ibu menderita diabetes, HIV/AIDS, atau penyakit jantung, caesar bisa dilakukan secara elektif atau darurat (emergency). Elektif maksudnya operasi dilakukan dengan perencanaan yang matang jauh hari sebelum waktu persalinan. Sedangkan emergency berarti caesar dilakukan ketika proses persalinan sedang berlangsung, namun karena suatu keadaan kegawatan maka operasi caesar harus segera dilakukan. Operasi Caesar Terencana (elektif) Pada operasi caesar terencana (elektif), operasi caesar telah direncanakan jauh hari sebelum jadwal melahirkan dengan mempertimbangkan keselamatan ibu maupun janin. Beberapa keadaan yang menjadi pertimbangan untuk melakukan operasi caesar secara elektif, antara lain : 1. Janin dengan presentasi bokong : Dilakukan operasi caesar
pada janin presentasi bokong pada kehamilan pertama, kecurigaan janin cukp besar sehingga dapat terjadi kemacetan persalinan (feto pelpic disproportion), janin dengan kepala menengadah (defleksi), janin dengan lilitan tali pusat, atau janin dengan presentasi kaki. 2. Kehamilan kembar : Pada kehamilan kembar dilihat presentasi terbawah janin apakah kepala, bokong, atau melintang. Masih mungkin dilakukan persalinan peralat kelaminm jika persentasi kedua janin adalah kepala-kepala. Namun, dipikirkan untuk melakukan caesar pada kasus janin pertama/terbawah selain presentasi kepala. pada USG juga dilihat apakah masingmasing janin memiliki kantong ketuban sendiri-sendiri yang terpisah, atau keduanya hanya memiliki satu kantong ketuban. Pada kasus kehamilan kembar dengan janin hanya memiliki satu kantong ketuban, resiko untuk saling mengait/menyangkut satu sama lain terjadi lebih tinggi, sehingga perlu dilakukan caesar terencana.Pada kehamilan ganda dengan jumlah janin lebih dari dua (misal 3 atau lebih), disarankan untuk melakukan operasi caesar terencana. 3. Plasenta previa : artinya plasenta terletak dibawah dan menutupi mulut rahim. Karena sebelum lahir janin mendapat suplai makanan dan oksigen, maka tidak mungkin plasenta sebagai media penyuplai lahir/ lepas terlebih dulu dari janin karena dapat mengakibatkan kematian janin. Plasenta terdiri dari banyak pembuluh darah, lokasi plasenta yang menutupi jalan lahir, sangat rawan dengan terjadinya pendarahan. Apabila terjadi kontraksi pada rahim, maka sebagian plasenta yang kaya pembuluh darah ini akan terlepas dan menimbulkan pendarahan hebat yang dapat mengancam nyawa janin dan ibu. 4. Kondisi medis ibu : preeklamsia, kencing manis (diabetes militus), herpes, penderita HIV/ AIDS, penyakit jantung, penyakit paru kronik, atau tumor rahim (mioma) yang ukurannya besaratau menutupi jalan lahir, kista
yang menghalangi turunnya janin, serta berbagai keadaan lain merupakan hal-hal yang menyebabkan operasi caesar lebih diutamakan. 5. Masalah pada janin : Misanya pada janin dengan oligohidramnion (cairan ketuban sedikit) atau janin dengan gangguan perkembangan. Opereasi Caesar Darurat (Emergency) Yang dimaksud operasi caesar darurat adalah jika operasi dilakukan ketika proses persalinan telah berlangsung. Hal ini terpaksa dilakukan karena ada masalah pada ibu maupun janin. Beberapa keadaan yang memaksa terjadinya operasi caesar darurat, antara lain : Persalinan macet Keadaan ini dapat terjadi pada fase pertama (fase lilatasi) atau fase kedua (ketika Anda mengejan). Jika persalinan macet pada fase pertama, dokter akan memberi obat yang disebut oksitosin untuk menguatkan kontraksi otot-otot rahim. Dengan demikian mulut rahim dapat
membuka. Ada teknik lain, yaitu memecahkan selaput ketuban atau memberikan cairaan infus intrafena jika Anda kekurangan cairan /dehidrasi. Jika cara-cara itu tidak berhasil, maka operasi caesar akan dilakukan. Jika persalinan macet pada fase kedua, dokter harus segera memutuskan apakah persalinan dibantu dengan vakum atau forsep atau perlu segera dilakukan operasi caesar. Hl yang menjadi pertimbangan untuk melanjutkan persalinan peralat kelaminm dengan alat (berbantu) atau operasi caesar, tergantung pada penurunan kepala janin didasar tanggul, keadaan tanggul ibu, dan ada tidaknya kegawatan pada janin. Persalinan macet merupakan penyebab tersering operasi caesar. Beberapa alasan yang dijadikan pertimbangan ialah kontraksi tidak lagi efektif, janin terlalu besar semantara jalan lahir ibu sempit, dan posisi kepala janin yang tadak memungkinkan dilakukan penarikan dengan vakum maupun forsep.
Pemulihan Pascaoperasi Caesar BEBERAPA hari pertama pasca operasi caesar adalah saat-saat yang sangat sulit. Bahkan hal-hal kecil seperti berguling, tertawa, batuk, menarik nafas dalam-dalam, dan menjangkau telepon di samping tempat tidur sulit dilakukan pada mulanya. Berikut ini beberapa tips guna membuat Anda lebih nyaman selama hari-hari awal pemulihan: Berguling Ini adalah trik yang membuat Anda berguling dari punggung ke samping jadi lebih mudah dan tidak begitu sakit. Tekuk lutut dan panggul (satu kali bergantian) sehingga kaki Anda terletak rata pada tempat tidur. Tekan kaki ketempat tidur dan angkat panggul sedemikian rupa sehingga tubuh Anda lurus dari bahu sampai ke lutut. Putar panggul kesatu sisi sementara menggulingkan bagian atas tubuh ke sisi yang sama. Sekarang Anda berbaring menyamping. Cara berguling seperti ini hanya menimbulkan sedikit regangan pada daerah sayatan. Pernafasan Dalam Menarik nafas dalam-dalam dengan pengeluaran nafas yang kuat umumnya terasa sakit tetapi harus dilakukan (khususnya jika Anda mendapat bius total) untuk membersihkan lendir yang menumpuk di dada yang kadang-kadang menimbulkan infeksi. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan mengembuskan nafas kuat-kuat atau menggunakan alat khusus yang disediakan rumah sakit. Gunakan teknik-teknik berikut ini untuk membantu Anda menarik nafas dalam-dalam dengan rasa sakit yang seminimal mungkin : Tahan daerah sayatan dengan lembut dan kuat menggunakan tangan : bantal kecil atau gulungan handuk. Ambil nafas dalam-dalam. Embuskan keluar dengan cepat kedalam tabung pada alat jika Anda mempunyainya. Jika dada Anda “bersih� Anda tidak perlu menggunakan teknik ini atau peralatan. Berdiri dan Berjalan Bangun dari tempat tidur pertama kalinya dapat Anda lakukan beberapa sampai 24 jam sesudah melahirkan. Perawat atau seorang staf pembantu akan menolong Anda bangun dan kemudian berdiri. Anda mungkin merasa lemas, pusing, dan sakit kepala selama beberapa menit pertama. Anda dapat mengurang rasa pusing
dengan melakukan beberapa gerakan memutar pergelangan kaki dan menekuk tungkai untuk memperbaiki peredaran darah sebelum bangun dari tempat tidur. Beri waktu untuk diri Anda. Beri kesempatan sejenak untuk diri Anda untuk membiasakan diri dengan setiap posisi baru sewaktu Anda bergerak dari posisi tidur ke posisi berdiri. Cobalah gerakan berikut sewaktu Anda bergerak dari posisi tidur ke posisi berdiri. Sesudah posisi berguling miring ke dekat tepi tempat tidur, biarkan kaki Anda menggantung pada tepi tempat tidur tersebut dan dorong tubuh Anda keposisi duduk. Duduklah sebentar dan lakukan beberapa gerakan memutar pergelangan kaki. Saat Anda merasa siap, letakan kaki Anda dilantai dan berdiri (dengan bantuan seseorang). Berdirilah setegak dan selurus Anda bisa lakukan. Hal ini tidak akan membahayakan luka sayatan meskipun daerah tersebut merasa tertarik dan sakit. Begitu Anda terbiasa dengan posisi berdiri, cobalah sedikit melangkahkan kaki. Setelah percobaan pertama ini, Anda akan merasa jadi lebih mudah setiap kali bangun dari tempat tidur. Cobalah meningkatkan jaraknya setiap kali Anda berjalan. Gas Perut Gas perut kadang-kadang menimbulkan masalah sesudah bedah Caesar atau pembedahan lain pada perut. Jika ada gas dalam perut, Anda akan merasa kembung dan bahkan mungkin merasakan nyeri perut yang menusuk-nusuk sampai Anda dapat mengeluarkan gas tersebut. Penimbunan gas disebabkan oleh melambatnya aktivitas usus yang terjadi akibat pembedahan. Anda belum akan diberi makan sampai perawat melihat adanya aktivitas usus, yang biasanya terjadi beberapa jam setelah pembedahan. Gerak fisik tidur dan bangun dari tempat tidur, pernafasan dalam dan bergoyang dikursi dapat membantu atau menghilangkan gas. Anda juga mungkin diminta untuk menghindari makanan dan minuman yang menimbulkan gas. Berkemih Membuat Anda akan mengalami kesulitan berkemih sesudah mengalami pemasangan kateter kandung kemih, pembiusan, dan
pembedahan perut. Perawat akan memberikan saran-saran untuk membuat Anda berkemih. Jika Anda tidak dapat berkemih dalam jangka waktu yang di anggap rsional, anda perlu dikateter ulang dengan metode “in-out�. Perawat akan memasang kateter yang lebih kecil, mengeluarkan air kemih, dan kemudian melepas kateter tersebut. Dengan berjalannya waktu Anda akan dapat berkemih tanpa bantuan. Menyusui Adalah dimungkinkan dan diharapkan agar anda mulai memberikan ASI sesudah bedah Caesar. Namun, untuk menemukan posisi yang nyaman dapat menjadi suatu masalah. Untuk melindungi luka sayaatan dari tekanan berat dan gerak bayi cobalah posisi-posisi berikut ini. Gunakan pegangan bola atau mengepit, berbaring menyamping, atau meletakan sebuah bantal diatas luka sayatan sebelum Anda menaruh bayi dipangkuan untuk disusui. Jika rumah sakit yang Anda datangi menganut filosofi berpusat ke keluarga, pasangan Anda akan diperbolehkan tinggal dalam satu kamar bersama Anda. Jika pasangan Anda tidak dapat menemani perawat akan membantu Anda merawat si bayi sementara Anda memulihkan diri dari pembedahan. Anda mungkin akan dirawat inap di rumah sakit selama dua atau tiga hari. Namun, Anda mungkin belum pulih sepenuhnya. Anda masih tetap merasa letih, lemas dan lelah. Jika mungkin, aturlah agar ada yang membantu Anda didalam rumah beberapa minggu pertama. Anda akan pulih jauh lebih cepat, jika Anda mendapat bantuan dalam menyiapkan makanan, merawat bayi, dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga. Sebaiknya Anda tidak mengemudi kendaraan sampai Anda dapat melakukannya dengan aman, tanpa merasa sakit, dan sudah berhenti meminum obat pereda sakit yang bersipat narkotik. Pemberi perawatan akan memberikan pedoman khusus untuk Anda. Jika kondisi fisik Anda memungkinkan, dan Anda mempunyai cukup waktu dan tenaga, Anda dapat mulai melakukan olahraga pasca melahirkan. Bicarakan dengan pemberi perawatan kapan Anda dapat memulainya. (h/bdk)
Stres pada janin Ketika janin stres, dia akan kekurangan oksigen. Pada pemeriksaan klinik tanpak bahwa denyut jantung janin menurun. Secara normal, selama terjadi kontraksi denyut jantung janin menurun sedikit, namun akan kembali ke frekwensi asalnya, jika: - Prolaps tali pusat: jika tali pusat keluar melalui mulut rahim, dia bisa terjepit, sehingga suplai darah dan oksigen kejanin berkurang. Keadaan ini berbahaya jika janin dilahirkan secara normal lewat alat kelamin, sehingga memerlukan tindakan operasi caesar segara. - Perdarahan : Jika Anda mengalami perdarahan yang banyak akibat plasenta terlepas dari rahim, atau karena alasan lain, maka harus dilakukan operasi caesar. - Stres janin berat : Jika denyut jantung janin menurun sampai 70x per menit, maka harus segera dilakukan operasi caesar. Normalnya denyut jantung janin adalah 120/160x per menit. (h/bdk)
Teknik Operasi Caesar SEBELUM operasi dilakukan, Anda akan dibius oleh dokter ahli anestesi agar tidak merasakan nyeri. Cara pembiusan ada dua macam, yaitu secara regional atau bius umum. Pertama, pembiusan secara regional dilakukan pada daerah tulang belakang. Cara ini disebut anestesi spinal. Anda masih sadar namun bagian perut hingga kaki tidak dapat merasakan apapun. Kemudian, sayatan pada bagian perut pun dimulai. Pertama adalah menyayat dinding perut bagian bawah sepanjang kurang lebih 20 cm. Dilanjutkan dengan menyayat dinding rahim sampai bayi tampak. Bayi pun dikeluarkan perlahan dilanjutkan dengan plasenta dan tali pusat. Jika tidak ada komplikasi,semua proses ini memerlukan waktu kurang lebih 20/30 menit. Anda segera pulih pasca operasi. Kedua, pembiusan secara umum, pada keadaan ini Anda tidak sadar. Pembiusan dilakukan dengan cara memasang alat bantu napas yang disebut intubasi. Selama pembiusan, sistim pernapasan Anda dibantu dan dimonitor dengan alat. Pembiusan secara umum dilakukan jika kondisi Anda tidak memungkinkan untuk dilakukan bius regional/spinal. Cara Operasi Caesar Dilakukan Paling sering dibuat sayatan horizontal (mendatar) pada kulit diperut bagian bawah, kadang dilakukan sayatan vertikal, tergantung situasi dan penyulit saat operasi dilakukan, biasanya otot perut tidak perlu dipotong. Selanjutnya dilakukan insisi/sayatan pada rahim, cairan amnion diisap, dan bayi ditarik keluar dengan hati-hati. Biasanya oprasi ini dilakukan oleh dua orang dokter, seorang dokter ahli obstetri dan seorang dokter asisten. Ketika bayi keluar, tali pusat dijepit dan dipotong, lalu plasenta dikeluarkan, dan rahim diperiksa secara menyeluruh. Jika tidak ada riwayat operasi caesar yang menyebabkan perletakan pada rahim atau pengangkatan tumor dirahim sebelumnya, maka sampai pada tindakan ini diperlukan sekitar waktu 15 menit. setelah bayi lahir, plasenta dikeluarkan. Setelah bayi dan plasenta lahir, dokter akan menjahit jaringan yang dipotong tadi. Diperlukan waktu sekitar 30 menit, total tindakan memakan waktu sekitar 60 menit. Jika Anda pernah dioperasi caesar sebelumnya waktu yang dibutuhkan lebih lama, tergantung situasi dan dokter yang menangani Anda. Pada persalinan kembar, butuh waktu 5 menit setiap kali mengeluarkan bayi. Proses Penyembuhan Pada hari pertama setelah melahirkan, jika diperlukan, Anda diberikan obat dalam dosis rendah. Beberapa dokter akan membolehkan Anda mulai makan padat dalam 24 jam pertama. Adapula yang menunggu sampai Anda buang angin (kentut) yang menandakan bahwa usus sudah berfungsi normal. Pada hari kedua, Anda akan merasa tidak nyaman pada perut. Hal ini terjadi karena organ pencernaan kembali beraktipitas secara normal setelah mendapat obat penghilang rasa sakit yang menghentikan aktipitasnya. Kesembuhan masing-masing ibu berbeda tergantung dari daya tahan dan efek obat bius yang digunakan. Jika selama pemantauan kondisi Anda stabil, maka dokter akan mengijinkan Anda pulang. Jangan lupa kontrol kembali kedokter, kira-kira setelah dua minggu. (h/bdk) >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Harga Buah Impor Melonjak
PADANG,HALUAN— Harga buah terutama untuk buah impor naik sejak satu bulan belakangan. Berdasarkan pantauan Haluan Rabu (5/12) di beberapa pedagang buah di Jalan A. Yani, harga buah impor rata-rata mengalami kenaikan. Eri, salah pedagang buah di jalan A Yani mengatakan buah impor yang ada di kiosnya mengalami kenaikan. Kenaikan terjadi pada buah Apel Amerika yang sebelumnya ia jual dengan harga Rp22 ribu /kg naik menjadi Rp28 ribu/kg. Begitu juga dengan harga apel Fuji Jepang. Apel yang semula ia jual dengan harga Rp20 ribu /kg naik menjadi Rp25 ribu/ kg. “Untuk Apel Korea, juga naik menjadi Rp35/kg. Sebelumnya saya hanya menjual dengan harga Rp30 ribu /kg. untuk apel hijau yang merupakan produk impor dari Amerika tetap bertahan di harga Rp30 ribu/kg. kenaikan harga yang terjadi memang dari grosir tempat saya mengorder buah-buahan. Rata-rata pembeli mengeluhkan kenaikan harga ini, tapi yam au bagaimana lagi,” begitu kata Eri. Kenaikan juga terjadi pada buah
PEDAGANG— Pedagang buah di Jalan A. Yani, harga buah impor seperti apel dan anggur ratarata mengalami kenaikan. DARA
anggur. Anggur merah yang diimpor dari Amerika ini naik dari harga Rp50 ribu /kg menjadi Rp60 ribu /kg. Untuk Anggur hitam yang juga diimpor dari Negara Paman Sam juga naik. Sebelumnya anggur ini hanya dijual dengan harga Rp60 ribu/ kg, sekarang naik menjadi Rp70 ribu/kg. Kenaikan ini juga terjadi pada buah dari pasaran lokal seperti jeruk. Jeruk yang ia pasok dari Medan sebelumnya hanya berada pada kisaran harga Rp15 ribu/kg. Saat ini ia menjual dengan harga Rp20 ribu/kg. lengkeng, yang semula dijual dengan harga Rp25 ribu/ kg naik menjadi Rp30 ribu/ kg. Sementara itu, untuk harga Mangga masih tetap bertahan dengan harga Rp15 ribu/kg. Pisang, yang merupakan produk asli dari Sumbar juga masih berada pada kisaran harga Rp12 ribu/kg. “Ketika salah seorang malah menaikkan harga, mereka akan merugi sendiri,” begitu tutup Eri. (h/cw-dra)
PERUBAHAN IKLIM
Harga Talua Katuang Naik PADANG, HALUAN—Para pedagang di sekitar Pantai Padang mengeluhkan tingginya harga beli terhadap Telur Penyu (talua katuang). Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga tersebut dipicu dari perubahan iklim, yang mengakibatkan berkurangnya produsi telur penyu. Hal tersebut langsung di sampaikan Eli (43) salah satu pedagang telur penyu pada Haluan, Rabu (5/ 12). Ditambahkannya, sebelumnya harga telur penyu yang berasal dari Pesisir Selatan tersebut, dibeli
seharga Rp 4.700 per butir dari para peternak, namun sulit memperoleh telur penyu mengakibatkan harga modal naik hingga Rp7000 per butirnya. Akibat dari harga beli yang cukup tinggi, para pedagangpun harus menaikkan harga jual, dimana satu bulan belakangan ini, para pedagang menjual telur penyu Rp8.000 per butirnya. Jelasnya, Kenaikan harga yang cukup tinggi membuat sepinya pembeli, dimana sebelumnya bisa menjual hingga 100 butir perharinya, akibat berkurangnya penjualan, para pedagang hanya bisa
menjual hanya 60-70 butir perharinya. Telur memang memiliki manfaat bagi tubuh manusia, dimana kandungan gizi dan protein yang terkandung didalamnya cukup baik untuk kesehatan. Cara merebusnya pun, tidak seperti merebus telur biasa, tapi juga memiliki bumbu, seperti Daun limau, daun kunyit, bawang puith dan beberapa rempah-rempah lainnya. Meskipun telur di sajikan dalam bentuk matang namun sama sekali tidak mempengaruhi harga jual.(h/amr)
Galeri Usaha
Koleksi Barang Antik Menghasilkan Duit
Koleksi barang antik di Rumah Antik “Souvenir dan Antique Shop” yang berada di Jalan A. Yani No. 53 Padang.OSNIWATI PADANG, HALUAN—Rumah Antik “Souvenir dan Antique Shop” yang berada di Jalan A. Yani No. 53 Padang menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara. Semua barang-barang antik dan peninggalan pada zaman dahulu ada disediakan. Harga barang antik tersebut tergantung kepada jenis produk, ketinggian nilainya menurut ukuran jenis bahan, dan umur. Pemilik rumah antik, Ansari sudah menekuni usaha ini selama 50 tahun. Pada awalnya usaha ini diturunkan oleh orang tuanya. Karena sama-sama hobi maka umur
rumah antik souvenir shop bisa mencapai 50 bisa sampai saat ini. “Saya menekuni usaha ini karena hobi dan kecintaan kepada kebudayaan dan nilai kreatifitas seseorang. Seperti ukiran Minangkabau pada sebuah lemari mini, gelang perempuan mentawai, hasil cipta kebudayaan mentawai, dan semua produk yang berbau kreatifitas akan saya buru. Saya berani membeli sebuah lemari mini Minangkabau zaman dahulu Rp10 juta lengkap dengan ukirannya,” ungkap Ansari. Ansari menambahkan, Pengu-
njung rumah antik tersebut tidak hanya wisatawan lokal yang menyukai barang-barang antik, akan tetapi lebih banyak dari kalangan mancanegara. Seperti turis dari Inggris, Prancis. Produk-produk yang ada di rumah antik dijual dengan harga yang beragam. Dimulai dari Rp200 ribu sampai puluhan juta rupiah. Tergantung kepada jenis barang dan asal barang. Seperti contoh produk mentawai jenis ukiran bisa terjual Rp5 juta rupiah. Ansari berani menjelah dunia untuk mendapatkan jenis barang antik yang diingikannya. Daerah yang sering dikunjungi adalah Mentawai, karena di Sumatera Barat Mentawailah yang banyak menghasilkan produk kebudayaan yang disukai oleh wisatawan asing. Jenis produk itu ada yang berumur 60 tahun. Ansari lahir Di Padang dan mempunyai seorang istri dan dua orang anak. Dia menghidupi anaknya dengan hobi tersebut. Kedua anaknya itu sudah kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan satu lagi kuliah di jurusan Farmasi. Harapan Ansari tidak lain hanya perhatian pemerintah terhadap hasil karya, cipta dan karsa manusia harus diperhatikan. Karena kebudayaan itu tinggi nilainya.(h/cw-oos)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
AKHIR TAHUN,
Ramayana Buka Hingga Tengah Malam
RAMAYANA— Akhir tahun 2012 ini, Ramayana Robinson di Plaza Andalas diskon besar-besaran. Selain itu, Ramayana juga akan buka hingga tengah malam ketika malam pergantian tahun nantinya.DARA
PADANG,HALUAN—Akhir tahun 2012 ini, RamayanaRobinson di Plaza Andalas diskon besar-besaran. Selain itu, Ramayana juga akan buka hingga tengah malam ketika malam pergantian tahun nantinya. “Kita akan buka hingga pergantian malam tahun baru. Namanya Ramayana Open Until Midnight. Ada artis ibukota juga untuk menghibur pengunjung,” begitu kata Farhan Abbas, Store Manager Robinson pada Haluan, Rabu (5/12) katanya. Dalam rangka Natal, Ramayana yang merupakan tempat perbelanjaan untuk kebutuhan primer sandang, akan mengadakan promo dengan tema “Christmas Big Sale”. Promo ini akan dimulai dari tanggal 25 hingga tahun
baru mendatang. “Para pelanggan akan mendapatkan diskon sebesar 50 persen plus 20 persen untuk semua produk. Selanjutnya pada jam-jam tertentu, kita juga akan memberikan diskon langsung sebesar 70 persen untuk produk-produk tertentu,” begitu jelasnya. Sementara itu, untuk Robinson yang mengakomodir kebutuhan primer pangan dan kebutuhan rumah tangga juga melakukan promo. Diskon sebesar 15 persen akan diberlakukan untuk produk-produk tertentu. “Selain itu, kita juga akan melakukan promo untuk harga buah-buahan. Kita jual lengkeng dengan harga Rp27.900/ kg, Untuk besok (hari ini red) harga jeruk santang dengan harga yang sama. Kita akan
diskon buah setiap harinya sebanyak empat item. Dua item untuk buah lockl dan dua item lagi untuk buah impor. Diskon yang diberikan adalah 20 persen. Untuk jam-jam tertentu, kita juga akan memainkan diskon selama satu jam ketika pengunjung tengah ramai,” begitu katanya. Ia mengakui, untuk tingkat pengunjung Ramayana untuk akhir tahun 2011 lalu mencapai 10.000. pengunjung ini merupakan mereka yang tercatat melakukan transaksi di Ramayana dan Robinson. Sementara itu, tingkat kunjungan di hari biasa, bisa mencapai 3.000 pengunjung. Untuk weekend, akan jauh lebih banyak lagi, kunjungan bisa mencapai ke angka 6000. (h/cw-dra)
Minat Berasuransi Meningkat PADANG, HALUAN – Minat masyarakat Sumatera Barat terhadap asuransi meningkat. Pada asuransi Jiwasraya Padang misalnya, kenaikan minat asuransi mencapai 40 persen.
“Tahun ini minat masyarakat jauh lebih baik dari tahun lalu. presentase kenaikan hingga 40 persen,” ujar Branch Manager Asuransi Jiwasraya Padang, Dewirma Suhelmi kepada Haluan, Selasa (5/12). Ia mengatakan, Asuransi Jiwasraya mengutamakan asuransi jiwa perorangan, seperti investasi, deposito, beasiswa, dan juga pensiun yang bertujuan untuk mendidik masyarakat dalam merencanakan
masa depan. “Kami dari Asuransi Jiwasraya selalu berusaha untuk menperkenalkan Asuransi Jiwasraya kepada masyarakat. Karena selama ini belum banyak masyarakat yang mengenal asuransi kami,” ujarnya. Sejak tahun 1973, Asuransi Jiwasraya resmi menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). “Asuransi ini sama dengan
Jamsostek dan Askes,” tutur Dewirma. Produk asuransi yang Asuransi Jiwasraya hadirkan tidak hanya berfokus pada satu asuransi jiwa tetapi juga pada investasi. Ia mengungkapkan, pada saat ini dunia investasi sedang mengalami perkembangan pesat. Oleh karena itu, melalui asuransi, investor memerlukan asuransi yang bisa menjamin investasinya. “Jumlah perusahaan asuransi
semakin bertambah dari tahun ke tahun. Masyarakat semakin disuguhkan oleh banyak pilihan. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang banyak kepada masyarakat tentang pentingnya asuransi terhadap masa depan mereka,” tambahnya. Ia menambahkan, pada saat ini kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi semakin meningkat, tetapi masyarakat masih kurang jeli dalam memilih asuransi. Dewirma mengungkapkan, Asur-
ansi Jiwasraya terus berusaha melayani asuransi untuk masyarakat sebaik mungkin. Ia menambahkan, saat ini Asuransi Jiwasraya sudah tidak lagi memakai sistem penagihan. “Kami memakai sistem auto debet rekening bank yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI, jadi untuk masyarakat yang ingin mendaftar ke Asuransi Jiwasraya disarankan memiliki salah satu rekening bank tersebut, “ tambahnya. (h/cw/ncv)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
17
LOLOS KE PEREMPAT FINAL
Benzema Tantang PSG
KARIM BENZEMA
MADRID, HALUAN — Real Madrid sudah memastikan lolos ke babak 16 besar dan mereka kini tinggal menunggu lawan. Jika boleh memilih, Karim Benzema ingin El Real menghadapi Paris St Germain. Madrid lolos sebagai runner-up Grup D menemani Borussia Dortmund. Kepastian tiket perdelapanfinal didapat di Matchday V lalu kala Madrid mengimbangi Manchester City sementara Dortmund
mengatasi Ajax Amsterdam. Dengan status sebagai posisi kedua di fase grup, Madrid punya kemungkinan bertemu tim-tim kuat di fase berikutnya yang berstatus sebagai juara grup. Sebut saja Manchester United, Juventus, Shahkhtar Donetsk, Schalke 04 atau PSG. Menilik lawan-lawan itu, Benzema pun ingin timnya melawan PSG , klub kaya baru asal Prancis yang memang tengah mengincar status sebagai raksasa Eropa. Meskipun Benzema menilai Madrid siap menghadapi tim manapun meskipun harus bertemu lawan kuat lebih awal. Undian sendiri akan dilakukan di markas UEFA, 20 Desember mendatang. "Setiap tim yang tersisa adalah lawan yang berat
dan jika kami ingin tampil baik di kompetisi ini, maka kami harus mengalahkan siapapun yang jadi lawan kami," ujar Benzema di situs resmi tim. "Tapi saya ingin (melawan) PSG karena mereka adalah tim Prancis," tutupnya.(h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Kasus Mandieta Dilaporkan ke FIFA DENHAAG, HALUAN — Kabar meninggalnya Diego Mendieta telah sampai ke markas asosiasi pemain profesional internasional atau The Federation Internationale des Associations de Footballeurs Professionnels (FIFPro). Mereka terkejut dan akan melaporkan kasus ini ke FIFA. Hal itu disampaikan FIFPro melalui situs resminya kemarin, setelah berita meninggalnya Mendieta juga sampai diwartakan sejumlah media asing seperti Reuters dan Eurosport, dengan mengutip sejumlah media lokal. Dalam artikel tersebut FIFPro melansir beberapa data terkait kematian pemain asal Paraguay itu, yang terakhir kali bermain untuk Persis Solo versi PT. Liga Indonesia. Disebutkan bahwa Mendieta meninggal karena sakit yang cukup lama, dirawat di tiga rumah sakit di kota Solo, dan kesulitan membayar. Sebabnya, gaji dia selama empat bulan, sekitar 12.500 dolar belum dibayarkan. "Jika benar kematian Diego Mendieta disebabkan kelalaian klubnya, maka ini sangat memalukan,” ujar Sekjen FIFPro Divisi Asia, Frederique Winia. "Ini memalukan untuk semua pemain profesional di Indonesia." "Saya tahu banyak cerita pemain yang tidak dibayarkan gajinya oleh klub-klub mereka, dan harus menunggu sampai berbulan-bulan. Tapi saya tak pernah mendengar kisah seperti ini, di mana ada seorang pemain sakit parah tapi dibiarkan begitu saja oleh klubnya." Winia menambahkan, baik klub maupun PSSI pasti menyadari kegagalan itu dan mereka harus menjelaskan itu semua kepada keluarga dan kerabat Mendieta. "Paling tidak klub harus melunasi tunggakan gajinya kepada keluarga, istri, dan ketiga anaknya." Di bagian akhir pernyataannya FIFPro menyatakan bahwa mereka sedang menunggu semua dokumentasi terkait kematian Mendieta. "Begitu kami menerima laporan itu, kami akan membawa kejadian menyedihkan ini ke FIFA," tegas Winia.(h/net)
Tim Voli TNI AU Kandaskan Yuso JAKARTA, HALUAN — Tim Jakarta TNI AU mengandaskan perlawanan Yuso Gunadarma 3-2 (22-25, 20-25, 25-13, 25-20, 17-15) pada pertandingan kedua Pul B kompetisi PGN Liga Voli Indonesia (Livoli) Divisi Utama 2012 di Hall A Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/12/2012). Kemenangan itu merupakan yang kedua bagi TNI AU dan mereka kini bertengger di tempat teratas Pul B (nilai 5), disusul Yuso (nilai 4). Namun, kepastian siapa yang berhak ke puncak klasemen akan ditentukan pada laga terakhir Rabu (5/12/2012). Yuso akan berjumpa JML Tangerang (nilai 0), sedangkan TNI AU bertemu Tirta Dewata Bali (nilai 3). Duel antara TNI AU dan Yuso berjalan sangat seru, terutama set terakhir. Yuso sudah memimpin dua set pertama. Namun, sepertinya, mereka terlalu percaya diri sehingga permainan mereka menjadi kurang gereget. Klub yang berdiri sejak 1952 ini banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga lawan dengan mudah mendapatkan poin. Menariknya, TNI AU diisi tiga mantan pemain Yuso, libero Sunarwan, Wikandaru, dan Nurcahyo. "Di set pertama kami memainkan tiga quicker, harusnya dua saja. Kami ingin terus menyerang dan melupakan pertahanan," kata pelatih TNI AU Jeffrey Walandau. Kunci kemenangan timnya, kata pelatih asal Bandung ini, adalah pada daya juang. "Saya terus tekankan kepada anak-anak, kalau pertandingan belum selesai. Selama belum salaman, pertandingan masih berjalan," ujarnya. Menanggapi kekalahan timnya, pelatih Yuso Wahyono mengatakan, timnya mulai kelelahan sejak set ketiga. Pasalnya, mereka kurang istirahat. "Kami main paling malam tadi malam, kemudian, jarak penginapan kami terlalu jauh (di Depok). Tadi malam sampai penginapan jam 12 malam. Waktu tempuh 2 jam dari Jakarta ke Depok. Kami kelelahan," ujar Wahyono. Dengan kurang bugarnya fisik, hal itu berpengaruh ke stamina. "Di samping itu, kami kalah matang dan stamina dari mereka. Ratarata pemain TNI AU di atas pemain Yuso, kami sebagian masih junior," tambahnya. (h/net)
DIGIATKAN — Olahraga Silat menjadi salah satu tumpuan perkembangan olahraga prestasi di Sumbar. Beberapa iven digelar. Selain itu, pembinaan sejak usia dini juga dilakukan, termasuk penggiatan warisan budaya Minangkabau ini di sekolah yang ada di Padang. DOKUMEN
DIANCAM FIFA
PSSI-KPSI Berembug Safee Sali Tinggalkan Arema KUALALUMPUR, HALU AN — Penyerang sensasional asal Malaysia Safee Sali akhirnya memilih untuk meninggalkan keseruan Liga Super Indonesia (ISL). Pemain yang mencatatkan diri sebagai top skor Piala AFF 2010 itu sejatinya musim depan bergabung bersama skuad bertabur bintang Arema Malang yang telah dimiliki Grup Bakrie
melalui Pelita Cronus. Namun dengan berat hati, pria 28 tahun itu memilih merumput bersama Johor FA. Safee sendiri mengaku masih sangat ingin bermain di Indonesia, karena itu dia pergi hanya dengan status pinjaman selama semusim. Safee, yang saat ini tengah memperkuat Timnas Malaysia di Piala AFF 2012 itu mengaku terpaksa pergi me-
ninggalkan Arema karena tak ingin karirnya hancur garagara konflik di ranah sepak bola Indonesia. "Ini adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk saat ini," ujar Safee dalam wawancaranya dengan Astro Awani. Dia beralasan, dualisme kompetisi di Indonesia adalah salah satu yang mendorongnya untuk kembali
sementara ke negaranya. "Saya tak ingin karir saya berhenti karena konflik sepak bola Indonesia yang masih terjadi hingga saat ini," keluhnya. Safee masih terikat kontrak dengan Arema hingga 2014. Dengan sikapnya menerima tawaran johor, Safee akan menerima penghasilan dari Johor senilai senilai 135 juta rupiah per bulan. (h/net)
JELANG GUBERNUR CUP DI ACEH
Semen Padang Terus Asah Tim PADANG, HALUAN — Semen Padang FC terus mengasah kemampuan jelang keikutsertaannya pada turnamen pra musim di Aceh, Gubernur Cup. Rabu (5/12) pagi kemarin, tim pelatih, termasuk Direktur Teknik, Suhatman Imam memboyong pemainnya berlatih di Stadion H Agus Salim. “Kita mengintensifkan teknik pemain. Rencananya, Jumat besok dan Selasa kami akan berlatih lagi di sini (Agus Salim,red),”kata pelatih kepala Semen Padang FC, Jafri Sastra kepada Haluan di selasela memantau Titus Bonai Cs berlatih. Hanya saja, beberapa pilar Kabau Sirah terlihat belum bergabung dalam latihan itu, seperti David Ngan Pagbe, Novan Satya, dan Wahyu Widjiastanto.
“Pagbe masih menjalani terapi untuk mengobati cederanya di Jakarta, Novan dan Wahyu mungkin masih di kampung sepulang dari Kuala Lumpur,”sebut Jafri lagi. Dari pantauan Haluan, dari empat pemain Semen Padang di Timnas AFF lalu, dua diantaranya, masingmasing Elli Aiboy dan Vendry Mofu sudah ikut berlatih bersama Titus Bonai. Ketiganya tergabung dalam tim Merah. Sementara itu, Hendra Adi Bayaw dan Nico Malau berkostum kuning bersama sejumlah pemain muda Semen Padang. Rencananya kami bertolak ke Aceh, 13 Desember mendatang,”katanya. Pada Gubernur Cup ini, jawara Indonesian Premier League (IPL) 2011/ 2012 Semen Padang akan tampil
bersama sejumlah tim dalam negeri dan luar negeri, seperti Bangkok United (Thailand), Selangor FC (Malaysia), Tampiner Rovers (Singapura), serta tuan rumah Aceh Selection yang kini berubah nama menjadi Aceh FC (Indonesia). "Persebaya sebenarnya juga diundang, tapi mungkin tidak bisa. Sebab pada tanggal 15 Desember mereka menjamu Perak FA di Surabaya," kata Media Officer Semen Padang Ronny Suhatril. Setelah mengikuti Piala Gubernur Aceh, tim besutan Suhatman Iman sudah ditunggu Negeri Sembilan FA. Klub anggota Malaysia Super League (MSL) itu sepakat beruji tanding dengan Semen Padang dua kali, kadang dan tandang. "Tanggal 23 Desember, kita jamu mereka di Padang, lalu tanggal 30 kita giliran main di kandang mereka, Stadion Tuanku Abdul Rahman Stadium di Paroi, Seremban," katanya Ronny mengaku uji coba itu sangat penting untuk memantapkan persiapan timnya jelang turun di IPL musim 2013. Saat ini tim dalam kondisi bagus, baik fisik maupun mental para pemain. Hanya Hengki Ardiles, gelandang Timnas Indonesia, dan David Ngon Pagbe yang masih berkutat dengan cedera lutut.(h/mat)
JAKARTA, HALUAN — Dua kubu PSSI yang bertikai akhirnya sepakat untuk berembug untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari sanksi FIFA. Dalam rapat yang digelar tertutup di kantor Kementrian Pemuda dan Olah raga, Rabu (5/12/ 2012), PSSI kubu Djohar Arifin Husin dan kubu La Nyalla Matalitti menyepakati empat hal untuk menyelesaikan semua masalah. Selama hampir empat jam rapat tersebut di gelar. Dari kubu PSSI Djohar, ada Ketua Umum Djohar Arifin sendiri, Sekjen Halim Mahfudz, CEO LPIS Widjajanto, dan Bob Hippy. Sementara dari kubu La Nyalla tampak La Nyalla sendiri, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono, Djamal Aziz, Togar Manahan Nero dan Hinca Panjaitan. "Alhamdulillah dari pembicaraan itu ada beberapa yg disepakati, agar indonesia terhindar dari sanksi," ujar Menpora Andi Malarangeng usai pertemuan itu. Menurut Andi forum tersebut menyepakati empat keputusan, yaitu: "Pertama, semua pihak sepakat untuk semaksimal mungkin untuk menghindari dari sanksi." Kedua, lanjut Andi kerangka untuk menyelesaikan permasalahan akan tetap mengacu kepada nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani dua belah pihak di hadapan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sebagai kerangka. Ketiga, Peserta kongres PSSI akan merujuk daftar hadir Kongres Luar Biasa di Solo (klub atau Pengprprov PSSI) yang akan diverifikasi oleh Joint Committee. "Keempat, Jika ada yg belum bisa disepakati, kedua belah pihak meminta kepada AFC untuk meminta apa yang bisa dilakukan untuk mencari keputusannya," katanya. Andi menegaskan bahwa kedua belah pihak harus bisa menjalankan dengan sungguh kesempatan ini sebaik-baiknya. "Kalau terjadi kebuntuan, maka pemerintah akan menjalankan kewenangan, sesuai dengan ketentuan Undang-undang," tegasnya. "Kewenangan pemerintah jelas, beberapa waktu lalu pemerintah juga melakukan kewenangan ini dengan tegas," katanya menandaskan.(h/net)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
NOTES
MESIR MEMBARA LAGI
Demonstran Serbu Istana KAIRO, HALUAN — Krisis di Mesir kembali berulang. Ribuan demonstran menyerbu istana kepresidenan Mesir . Massa memprotes rancangan konstitusi yang dinilai akan menciptakan diktator baru di negeri piramida itu.
Ibukota Ekuador Didirikan 6 DESEMBER 1534 — Ibu kota Ekuador, Quito, didirikan oleh Sebastián de Benalcázar. Republik Ekuador adalah sebuah negara di Amerika Selatan bagian barat laut, berbatasan dengan Kolombia di utara, dengan Peru di timur dan selatan, dan dengan Samudra Pasifik di barat. Negara ini juga termasuk Kepulauan Galapagos (Nusantara Colón) di Pasifik, sekitar 965 km sebelah barat pulau utama. Ekuador terletak pada khatulistiwa (Ecuador adalah bahasa Spanyol untuk “khatulistiwa”) dan mempunyai wilayah sebesar 272.045 km². Negara ini juga merupakan salah satu dari dua negara di Amerika Selatan yang tidak berbatasan dengan Brasil, selain Chili Quito adalah ibu kota Ekuador. Republik Ekuador merupakan salah satu dari tiga negara yang muncul dari jatuhnya Gran Colombia pada 1830 (lainnya adalah Kolombia dan Venezuela). Negara Ekuador asalnya merupakan sebagian dari Kekaisaran Inka pada abad ke-15.Atahualpa anak pemerintah Inka yang bernama Huayna Capacdilahirkan di Quito. Tapi ia tidak menerima kekuasaan pemerintahan dari pemerintah Inka. Sebaliknya Huascar yang dilahirkan di Cusco yaitu ibukota Kekaisaran Inka. Kekaisaran Inka terbagi atas 2 bagian yaitu Atahualpa dengan ibukotanya Quito dan Huascar dengan ibukota Cusco. (h/wkp)
SERBU ISTANA — Massa demonstran menyerbu istana Presiden Mesir, Rabu dini hari. REUTERS
Raja Bhumibol Rayakan HUT ke-85 BANGKOK, HALUAN — Rakyat Thailand hari ini bersukaria merayakan ulang tahun raja mereka, Bhumibol Adulyadej. Kendati tidak sebugar dan sesehat dulu, Raja Bhumibol di usia ke-85 tahun ini masih terlihat antusias menyambut rakyatnya. Menurut laman harian Bangkok Post, puluhan ribu warga Thailand memenuhi jalan-jalan utama di ibukota untuk ikut memeriahkan HUT raja. Mereka juga ingin mendengar sambutan langsung dari raja di Istana Anatasamakom. “Semoga Raja panjang umur!” begitu teriakan mereka saat melihat iring-iringan kendaraan Raja Bhumibol, yang mengantarnya ke istana. Sejak 2009, raja tinggal di Rumah Sakit Siriraj setelah menderita gangguan pernafasan.
Di usia yang sudah senja, kesehatan Raja Bhumibol menurun drastis, sehingga perlu perawatan intensif tim dokter. Dia pun pada Juli lalu juga mengalami pendarahan ringan di otak. Kendati demikian, raja masih sekuat tenaga menjalankan tugas-tugasnya sebagai kepala negara. Dalam beberapa pekan terakhir dia menerima kunjungan beberapa tamu penting, seperti Presiden Barack Obama dari Amerika Serikat dan Perdana Menteri China, Wen Jiabao. Suasana riuh langsung terdengar begitu Raja Bhumibol tampil di balkon istana. Menurut The Nation, raja membacakan ucapan terima kasih atas sambutan rakyat. Tidak sedikit warga yang langsung menitikkan air mata karena terharu.
Selama menemui rakyatnya yang setia menunggu di luar istana, raja ditemani dua anak-anaknya, yaitu Pangeran Maha Vajiralongkorn dan Putri Maha Chakri Sirindhorn, ungkap kantor berita Reuters. Setelah menemui rakyat, Raja Bhumibol kembali ke rumah sakit. Dia tidak ditemani istrinya, Ratu Sirikit, yang kondisi kesehatannya juga menurun. Ratu berusia 80 tahun itu menderita gangguan aliran darah ke otak dan kondisinya saat ini tidak memungkinkan dia untuk keluar dari rumah sakit. Memerintah sejak 9 Juni 1946, Raja Bhumibol kini merupakan pemimpin monarki terlama di dunia. Dia pun dikenal sebagai raja terlama yang memerintah Thailand. (h/vvn)
China Larang Sambutan Mewah untuk Pejabat CHINA, HALUAN — Pemerintahan baru China menerapkan larangan perilaku khusus dan sambutan yang mewah untuk para pejabat tinggi. Dengan peraturan baru ini, tidak akan ada lagi karpet merah, kemeriahan anak-anak dan rangkaian bunga setiap menyambut pemimpin Negeri Tirai Bambu. Diberitakan Telegraph yang mengutip kantor berita China Xinhua, Selasa, 4 Desember 2012, larangan ini dikeluarkan usai pertemuan 25 orang pemimpin tinggi (Politburo) Partai Komunis
China. Dalam pernyataan pemerintah, para pejabat juga dilarang membacakan pidato panjang yang tidak ada isinya. Sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, para pejabat di Partai Komunis China, bahkan yang terendah sekalipun, mendapatkan perilaku istimewa di tengah masyarakat. Mereka disupiri kemanapun pergi dengan mobil mewah dan disambut bak raja, lengkap dengan puluhan anak-anak sekolah yang bersorak sambil mengibarkan bendera kecil.
Para pejabat pemerintah dan partai juga sering berkompetisi siapa yang paling besar kantor pemerintahnya. Persaingan mereka termasuk dalam penyajian prasmanan besar hasil bumi rakyat, menunjukkan kekayaan daerahnya. Kelakuan para pejabat Partai Komunis membuat jengah warga yang melancarkan kritikan keras, terutama di situs media sosial Weibo. Akhirnya, pemerintahan baru yang dipimpin oleh Xi Jinping membuat kebijakan-kebijakan yang dinilai populis.
Dua minggu sejak dipilih sebagai presiden, Xi hanya menyampaikan dua buah pidato tanpa teks di televisi nasional. Li Keqiang, yang diprediksi akan diangkat perdana menteri pada Maret nanti, dan Wang Qishan, ketua lembaga anti korupsi baru China, mengadakan pertemuan yang melarang seluruh anggotanya menyampaikan pidato yang panjang, namun berteletele, tanpa makna. Pada sebuah seminar Jumat lalu, Wang juga menegur seorang profesor yang memanggilnya dengan sebutan
“Sekretaris Wang yang terhormat.” Ini adalah bukti bahwa kepemimpinan Partai Komunis China yang baru, ingin menghilangkan kesan arogan dari para anggotanya. Selain itu, para pemimpin partai juga dilarang datang ke upacara peresmian, gunting pita, groundbreaking atau acara-acara lainnya yang dinilai membanggakan diri. Bepergian ke luar negeri bagi pejabat juga akan dikontrol dengan ketat. Pejabat juga tidak lagi boleh menggunakan voorijder atau menutup jalan raya saat bepergian. (h/vvn)
Diberitakan CNN, unjuk rasa kian burutal hingga Rabu dini hari waktu setempat. Demonstran yang menyerbu istana di Kairo, terlibat bentrok dengan ratusan aparat yang bersiaga. Gerombolan yang marah melempari istana dengan kursi dan batu. Serangan demonstran dibalas oleh tembakan gas air mata dan pukulan pentungan. Beberapa terlihat tidak mampu bernafas. Beberapa lainnya muntah-muntah akibat menghisap serangan gas. Namun, aparat yang kalah jumlah berhasil dipukul mundur hingga ke belakang gerbang istana. Massa berhasil mengambil alih pos penjaga dan membuat panggung di atas sebuah truk yang terbalik di depan istana. Beberapa demonstran terlihat menari di atas mobil polisi. Tembok depan istana, begitu juga dengan kendaraan aparat, tidak luput dari coretan grafiti pendemo. Saat insiden itu terjadi, Presiden Mesir Mohamed Mursi tengah rapat di pinggiran kota Kairo. Aksi Balasan Aksi penyerbuan istana Rabu kemaren itu, merupakan aksi balasan atas aksi massa besarbesaran mendukung dekrit Presiden Mesir Mohamed Mursi yang turun ke jalan pada Selasa. Seperti dilansir CBS News, ribuan orang turun ke jalan Selasa, mendukung dan membentangkan foto-foto presiden yang didukung mayoritas kelompok muslim itu. Kelompok Persaudaraan Muslim yang mengusung Mursi berharap aksi ini bisa memberikan “serangan balik” untuk massa penolak Mursi. Aksi ribuan massa pendukung Mursi ini tumpah-ruah di depan Universitas Kairo. “Kami semua mendukung keputusan Presiden,” teriakan yel-yel dukungan itu terdengar berkali-kali dari sisi luar kampus. Dalam pekan ini, ratusan ribu orang berdemonstrasi ke jalanjalan menolak dekrit yang dikeluarkan Mursi. Kelompok penentang itu menilai dekrit Mursi ibarat “Firaun Baru”. Namun Presiden Mursi membantah menerbitkan dekrit otoriter yang akan melanggengkan kekuasaannya. Menurut dia, dekrit itu diperlukan demi dipercepatnya upaya reformasi dan menggerus pengaruh pendukung Husni Mubarak di Mesir. Dalam dekrit itu, Mursi menjamin perlindungan hukum bagi parlemen, yang didominasi dari partai pemenang Pemilu, yang ditugaskan membuat konstitusi baru. Nantinya, para pembuat konstitusi itu akan bebas dari gugatan apa pun terkait penyusunan konstitusi. (h/dn/cnn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
20
TANAH DATAR Luhak nan Tuo
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Peraih Medali Porprov Diberi Bonus Secepatnya TANAH DATAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah mengumumkan jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet kontengan Tanah Datar peraih medali Pada Porprov 12 di Kabupaten 50 Kota. Pengumuman jumlah bonus bagi atlet kontingen Porprov Tanah Datar tersebut disampaikan pada acara pengukuhan Kontingen Porprov Tanah Datar yang dikukuhkan Bupati, M. Shadiq, Sabtu (1/12) di Hotel Yoherma Batusangkar. Bupati, M.Shadiq dalam sambutannya menegaskan agar hari ini juga bisa mengumumkan jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet dan pelatih berprestasi, termasuk tanghal kapan bonus itu diterima. “Penyampaian bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi perlu dilakukan sejak sekarang hal ini mempertimbangkan karena pemberitahuan bonus yang pasti akan memberi motivasi dan semangat bagi atlet dan pelatih untuk berjuang meraih prestasi,” jelas Bupati Shadiq. ‘’Kalau bonus sudah diumumkan, dengan sendirinya motivasi atlet dan pelatih akan terpacu untuj mencapai prestasi yang sama-sama kita harapkan sebagai kebutuhan prestise masyarakat dan daerah,’’ ungkap Bupati bersemangat. Melalui ketua KONI Kabupaten Tanah Datar, I r. Asrul Nurhasan pada waktu itu diterangkan jumlah bonus yang akan diberikan kepada atlet peraih medali cabang olahraga perorangan, yaitu peraih emas akan nemperoleh bonus Sebesar Rp15 juta, perak Rp3 juta dan peraih petunggu Rp2 juta. Untuk atlet peraih medali cabang beregu medali emas diberi bonus Rp7,5 juta, perak Rp2 juta dan peraih perunggu menetima bonus Rp1 juta. Kepada pelatih yang atletnya mempetoleh medali Pemerintah melalui KONI Tanah Datar juga menyediakan bonus yang jumlahnya akan disampaikan dalam waktu dekat yang jumlahnya disamakan dengan jumlah bonus Pada Pada Porprov ke 11 Tahun 2010 yang lalu. Menurut Asrul, Bonus tersebut akan diberikan kepada atlrt dan pelatih peraih medali secepatnya yaitu pada tanggal 26 atau 27 Desember 2012. Untuk mengikuti Porprov Sumbar ke 12 di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kontingen Kabupaten Tanah Datar berkekuatan 554 orang terdiri dari 364 atlet, 110 pelatih dan official dan 80 Panitia lainnya bertekad untuk meraih prestasi yang lebih baik, setidaknya sama dengan Porprov lainnya. (h/ydv)
Posyantek Nagari Tuo Pariangan Juara Nasional TANAH DATAR, HALUAN — Posyandu Pelayanan Teknologi (Posyantek) Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan meraih prestasi di tingkat nasional sehingga mendapat penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri. Hal ini membuat Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Pemerintahan DKI Jakarta lakukan studi banding, Kamis (29/11). Studi Banding yang dilakukan, bertujuan menyerap ilmu yang diterapkan dalam pelaksanaan Posyantek ini, terutama yang telah berhasil dilaksanakan, sehingga meraih prestasi di tingkat nasional. Rombongan studi banding berjumlah 30 orang yang diketuai Tiomin Sitanggang salah satu Kepala Bidang di BPMP-KB Pemprov DKI, menyebutkan kedatangan rombongan kesini untuk mempelajari bagaimana cara pelaksanaan program Posyantek di Tanah Datar, khususnya di Nagari Tuo Pariangan. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe ketika menerima rombongan di Indo jolito Batusangkar menyambut baik kunjungan yang dilakukan BPMP-KB Pemprov DKI ke Posyantek Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan. “Atas nama pemerintah daerah, dan masyarakat mengucapkan selamat datang di Kabupaten Tanah Datar dan semoga senang selama berada di di sini. Bupati Shadiq juga jelaskan bahwa Posyantek Nagari Tuo Pariangan ini pernah meraih juara pertama pada lomba tepat guna tingkat nasional, dan telah menproduksi sejumlah alat- alat pertanian yang berteknologi sederhana, antara lain molen untuk pembalut kacang, coppert untuk mengiris jerami, spinner pengering minyak, dan mesin pengiris ubi, bahkan saat ini posyantek nagari tuo pariangan juga sudah memproduksi BBM olahan dari plastik bekas yang diolah dengan pemanasan atau dibakar kembali dan hasilnya disuling menjadi bahan bakar yang dapat dimanfaatkan untuk kompor, lampu penerangan dan lainnya. “Posyantek yang menpunyai orientasi kegiatan kebutuhan teknologi sederhana dari para petani, dan memberikan dampak yang positif untuk dikembangkan dimasa datang, “ tambahnya. (h/hms)
UPT Dinas Pendidikan Lintau Buo Utara butuh direnovasi. DODOY
NAIK TRUK — Anak sekolah berlarian naik truk menuju lokasi pengungsian saat simulasi bencana di Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar, Senin (3/12) . EMRIZAL
Bangunan UPT Dinas Pendidikan Memprihatinkan LINTAU, HALUAN — Beberapa bangunan pemerintah di Kabupaten Tanah Datar, saat ini masih ada yang memprihatinkan. Salah satunya ialah kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Wilayah Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, yang berada di Nagari Lubuk Jantan. Pantauan Haluan Selasa (04/
12), beberapa ruang pelayanan di bekas kantor PGRI tersebut terlihat kurang memadai, bahkan atap gedung tersebut sudah banyak yang bocor serta kondisi dinding ruangan terlihat kotor dan mulai usang karena terkena rembesan air hujan. Selain itu, bangunan yang dibuat sekitar tahun 1970 tersebut lantai sudah banyak yang rusak dan berlubang. Kepala UPT Dinas Pendidikan setempat Lutfi ketika dikonfirmasikan Haluan mengaku, kondisi kantor yang digunakan untuk pelayanan administrasi kependidikan dari tingkatan Taman Kanak-Kanak (TK) hingga
sekolah SLTA/SMK di Lintau Buo Utara ini sudah banyak yang rusak, apalagi kondisi bangunan tersebut sudah tua. “Kita lihat kasat mata saja, gedung kantor sudah tidak layak, karena sudah tua, dan areal parkirpun disini terlalu sempit, kita berharap kantor ini bisa direnofasi sehingga pelayanan administrasi pendidikan bisa bertambah lancar,” harap Lutfi di ruang kerjanya selasa 04/11. Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Lintau Utama Johar juga mengakui kondisi bangunan kantor UPT Dinas Pendidikan Lintau Buo Utara sudah tidak
layak, karena kondisi bangunan yang sudah tua dan sempit. “Mungkin di Tanah Datar ini kantor UPT Dinas Pendidikan Lintau Buo Utara ini paling jelek diantara kantor UPT yang ada di kecamatan lain, sudah seharusnya pemerintah daerah memperhatikan bangunan tempat pelayanan pendidikan ini,” ungkap Wali Nagari Tanjung Bonai ini. Utama juga menyebutkan, sudah selayaknya kontor ini direnovasi. Sebab, kondisinya sudah tidak layak lagi untuk melakukan aktivitas pelayanan administrasi pendidikan.
Wabup Hadiri Goro Bhakti TNI TANAH DATAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis menghadiri kegiatan program Bhakti TNI dalam rangka Peringatan Hari Juang Kartika
TNI AD ke-67. Dalam momen ini dilakukan gotong royong bersama masyarakat Kenagarian Sikaladi, Kecamatan Pariangan, Selasa (4/ 12) di Sikaladi.
POSYANTEK Nagari Tuo Pariangan juara di tingkat nasional.
Kegiatan Bhakti TNI tersebut melakukan pembangunan pembukaan Jalan menuju sekolah Dasar Negeri 12 Sikaladi sepanjang 400 meter dengan lebar 3,5 meter itu di kerjakan oleh sebanyak 300 oorang dari TNI, Polri dan masyarakat setempat. Jalan tersebut, apabila selesai dapat dilalui kendaraan roda empat menuju SDN 12 Sikaladi dan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dalam mengangkat hasil pertanian dan mempermudah transportasi menuju rumah penduduk yang selama ini sulit dilalui. Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis dalam kesempatan itu menyatakan ungkapan apresiasi kepada TNI yang telah memprogramkan kegiatan Bhakti TNI guna membuka jalan baru sepanjang 400 meter ini untuk menuju ke sekolah dan penduduk masyarakat Jorong Sikaladi. “Semoga jalan ini akan bermanfaat bagi masyarakat guna mempermudah trans portasi menuju sekolah, rumah penduduk dan mengangkut hasil pertanian masyarakat” ungkap Wabup. (h/ydv)
Ia mengakui, jika lima nagari yang ada di Kecamatan Lintau Buo Utara ini sudah mengusulkan renofasi bangunan kantor tersebut dalam musrembang kecamatan, namun sampai saat ini belum pernah ada yang lolos. “Bayangkan saja berapa banyak sekolah yang ada di wilayah kecamatan ini, dengan kondisi kantor seperti ini sudah tidak sesuai lagi, kami masyarakat Lintau Buo Utara berharap pemerintah dapat memprioritaskan perbaikan gedung kantor yang lebih representatif,” pungkasnya. (h/doy)
Islamic Center Persiapkan SDM Berkualitas BATUSANGKAR,HALUAN — Pembangunan Islamic Center Nagari Padangmagek Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar, merupakan upaya untuk mempersiapkan sumberdaya manusia (SDM) masa depan yang lebih berkualitas dengan tidak mengesampingkan iman dan taqwa (imtaq). Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis dalam sambutannya ketika meresmikan pembangunan gedung Islamic Center Padangmagek tersebut Senin (3/12) menyebutkan bahwa generasi ke depan harus memiliki keunggulan dalam berbagai disiplin ilmu dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. “Wilayah Kabupaten Tanah Datar disadari sekali sangat minim dengan keberadaan sumber daya alam, namun harus diimbangi
dengan tingkat kualitas sumberdaya manusianya, sehingga warga masyarakat tidak terjebak dengan himpitan ekonomi yang bisa menyengsarakan,” tutur Hendri Arnis. Walinagari Padangmagek Syafril Jamal selaku ketua pembangunan Islamic Center tersebut dalam laporannya mengutarakan pentingnya bangunan sarana kegiatan keagamaan itu di wilayah Nagari yang masih kuat dengan tatanan agama dan adat ini. Sebagai uang pangkal dimulainya pembangunan sarana keagamaan ini menurut Syafril Jamal, telah dimiliki dana awal sebesar Rp27 juta, yang terdiri dari swadaya murni warga nagari Padangmagek sebesar Rp12 juta dan bantuan Pemprov Sumbar sebesar Rp15 juta. (h/emz)
BPBD Gelar Simulasi Bencana BATUSANGKAR,HALUAN — Dalam upaya antisipasi bencana yang datangnya tanpa memberi isyarat sama sekali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar menyelenggarakan simulasi bahaya bencana gempa di wilayah Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung. Simulasi berlangsung di halaman depan kantor Camat Salimpaung Senin (3/12), diikuti oleh sejumlah SKPD terkait, TNI, Polri, Satpol PP, PNS Kecamatan Salimpaung, relawan SAR, PMI, Tagana serta para anggota Satgas Siaga Bencana Nagari se Kecamatan setempat.
Kegiatan simulasi bencana gempa,p ohon tumbang dan kebakaran itu dibuka dengan resmi oleh Bupati Tanah Datar diwakili staf ahli Irzal Verri Idrus Dt.Lelo Sampono,SH dihadiri anggota Muspida, PNS dan para relawan serta anggota Satgas Siaga Bencana Nagari yang ada. Kegiatan simulasi berawal dari informasi via telepon dari Camat Salimpaung Irwandi kepada Bupati Tanah Datar, bahwa telah terjadi bencana gempa di wilayah Nagari Tabek Patah, yang telah memporak porandakan bangunan rumah warga, anak-anak sekolah diungsikan ke lokasi yang lebih
aman. Akibat reruntuhan bangunan sejumlah warga mengalami luka dan patah tulang, proses evakuasi dilakukan oleh anggota relawan SAR,PMI dan Dinas Kesehatan, yntuk selanjutnya dilakukan perawatan medis di tenda pengungsian. Pohon tumbang juga telah menutup akses ruas jalan, hubungan transportasi menjadi terputus beberapa jam, namun dapat diatasi dengan cepat oleh anggota relawan SAR Tanah Datar dengan melakukan upaya pembersihan material kayu yang roboh dengan menggunakan peralatan pemotong kayu.
Pihak BPBD selaku koordinator dalam upaya penanganan bencana dengan cepat melakukan koordinasi dengan pihak terkait di lokasi bencana dengan baantuan sejumlah anggota relawan serta Satgas Siaga Bencana Nagari yang telah terbentuk di seluruh wlayah Nagari di Luhak nan Tuo. Tidak saja gempa dan pohon tumbang, musibah bencana yang diderita warga juga bertambah dengan terjadinya peristiwa kebakaran yang menimpa rumah warga. Karena itu Damkar Tanah Datar setelah mendapat informasi dari warga, langsung menuju TKP untuk melakukan >> Editor : Atviarni
pemadaman. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi usai acara simulasi tersebut mengatakan, bahwa upaya penanggulangan bencana harus dilaksanakan secara bersama-sama, dukungan semua pihak akan mampu mengantisipasi daan meminimalisir bahaya bencana yang menimpa warga. “Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Tanah Datar selama sepuluh hari terakhir, telah memicu terjadinya bencana longsor dan banjir bandang, semua lapisan warga harus selalu waspada, sehingga bahaya bencana dapat ditekan,” jelasnya. (h/emz) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
DEMI ANAK
M SAYUTI DT RAJO PANGHULU
Jadikan LKAAM Terbaik di Nusantara LEMBAGA Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) merupakan salah satu lembaga sosial yang mewakili kepentingan masyarakat adat di Sumatera Barat. Dalam melestarikan adat yang bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah (ABS-SBK), Ketua LKAAM Sumatera Barat Drs Sayuti Dt Rajo Panghulu MPd, bertekad menjadikan LKAAM sebagai lembaga adat terbaik di nusantara, yang bermitra dengan pemerintah, menjadi wadah penyaluran aspirasi komunitas adat dalam hubungannya dengan pelestarian nilai-nilai adat, dalam kehidupan bermasyarakat yang bersandi ABS-SBK (adat bersandi sarak, sarak bersandi kitabullah). “Adat merupakan harga mati dalam mewujudkan visi dan misi LKAAM,” katanya, kepada Haluan, kemarin. Menurut laki-laki kelahiran 17 September 1959 tersebut, ada
empat tugas pokok LKAAM yang meliputi melestarikan adat dan budaya Minangkabau, menggali, meneliti dan mengembangkan ABSSBK, dan yang ketiga memberikan pembekalan pada pemangku adat Minangkabau menurut adat “nan sabatang panjang”, serta melakuan pelatihan atau diklat bagi guru-guru mata pelajaran BAM (budaya adat Minangkabau). Bagi tokoh adat asal Sijunjung ini, adat merupakan suatu budaya yang tidak pernah pudar, yang diistilahkannya dengan mengatakan, “adat dipakai baru, kain dipakai usang”. (h/ amr)
Angelina Jolie Pensiun Jadi Aktris SEBUAH pengakuan mengejutkan tibatiba muncul dari mulut Angelina Jolie. Demi anak-anaknya, bintang TOMB RAIDER itu akan berhenti jadi aktris! Benarkah? Angelina merasa tak sanggup lagi meneruskan karirnya di dunia akting. Pasalnya, dia perlu lebih banyak waktu untuk mendampingi anakanaknya yang kini mulai beranjak remaja. “Kukira aku harus berhenti akting karena anak-anak sudah mulai beranjak remaja, selain itu, banyak hal yang harus diurus di rumah,” ungkap kekasihBrad Pitt itu pada Channel 4. Bukan hanya Angelina saja yang membuat pengakuan macam itu. Barubaru ini, Brad juga mengungkapkan bahwa dia akan pensiun sebagai aktor saat usianya mencapai 50 tahun. Pria 48 tahun itu mengungkapkan bahwa dia ingin lebih banyak waktu untuk keluarga. Namun demikian, dia akan tetap mendedikasikan diri untuk dunia penyutradaraan. (h/kpl)
Susan Bachtiar Beri Edukasi HIV/AIDS Model dan aktris Susan Meilani Bactiar kembali ke layar lebar dengan membintangi film ‘Cinta Dari Wamena ’. Film yang disutradarai Lasja Susatyo ini memberi edukasi akan bahaya virus HIV/AIDS. “Saya senang ya bisa jadi bagian dari film ini, meski sebagai pendukung. Tapi saya rasa film seperti ini harus b a n y a k diproduksi lagi karena ini isu yang cukup b e s a r . Masyarakat Indonesia, terutama di Jakarta banyak s e k a l i mendiskriminasi penderita HIV AIDS,” ujarnya saat jumpa pers di Grand Indonesia,
Jakarta Pusat, Selasa (4/12). Wanita kelahiran, 2 Mei 1973 itu berharap film yang didanai oleh
Pemerintah Australia melalui program pembangunan, AusAID dan the Ford Foundation itu bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. Terlebih masyarakat Wamena di Papua, sehingga masyarakat sadar dan tahu akan bahaya virus HIV AIDS itu. “Mungkin film ini bisa memberikan edukasi ke masyarakat tentang HIV/ AIDS. Setidaknya m e m b e r i k a n pencerahan dan kesadaran pada masyarakat,” jelasnya. Selain Susan Bachtiar, film tersebut juga perankan oleh Nicholas Saputra. Cinta Dari Wamenaakan dirilis secara serentak di bioskop Tanah Air pada Maret 2013. (h/inl)
Nadine Chandrawinata Kedinginan Nadine Chandrawinata menahan dingin selama 15 hari demi film terbaruBidadari Bidadari Surga. “Saat lagi nunggu syuting terlalu panas atau dingin. 90% di pegunungan, aku nggaktahan dingin,” ujar Nadine usai pemutaran film terbarunya Bidadari Bidarai Surga, di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (4/12). Nadine lantas menyiasatinya dengan memakai kaos kaki dan jaket agar tak kedinginan selama 15 hari syuting di pegunungan. “Ya, kesulitan terbesar adalah itu menahan dingin,” terangnya. “Hujan-hujanan, tapi tetep harus take (syuting),” imbuhnya. Namun Nadine merasa bersyukur karena tak harus memakai riasan wajah. Ia mengatakan, “Aku nggak kayak Nirina (memakai riasan wajah). Itu enak banget.” Nadine berperan sebagai Yashinta, wanita keras kepala, periang penyukai alam dalam filmBidadari Bidadari Surga garapan sutradara Sony Gaokasak yang rilis 6 Desember 2012. Ia beradu akting dengan Mike Lewis, Nirina Zubir, Rizky Hanggono dan Nino Fernandez. (h/kpl) >> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
PADANG PARIAMAN
LINGKAR SDN 02 Patamuan Kini Berlantai Keramik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Berkat kerja keras Kepala SDN 02 Patamuan bersama komite sekolah, kini sekolah tersebut mulai tacelak. Sebelumnya sekolah tersebut lantainya berlobang-lobang dan berdebu, berkat adanya kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan Tahun 2012, kini sekolah tersebut telah berlantai keramik. “Kita berharap sebelumnya tanggal 20 Desember 2012 ini, seluruh pekerjaan rehabilitasi sekolah ini dapat kita rampungkan,” kata Kepala SDN 02 Patamuan Bujang, S.Pd.I yang didampingi Pengurus Komite Kasmawardi dan Darwisman, kepada Haluan Sabtu (1/12), di Koto Mambang. Menurut Bujang, Sekolah Dasar Negeri 02 Patamuan mendapatkan kucuran dana DAK tahun 2012 sebesar Rp131.442.080. Dana sebanyak itu, dimanfaatkan untuk mengeramik tujuh lokal, membuat piringpiring sekolah, memperbaiki wc sekolah dan mengecat seluruh lokal yang ada. “ Kini pekerjaan sudah 90 %, kita berharap dalam pekan ini pekerjaan akan dapat dituntaskan,” kata Putra Sungayang Kabupaten Tanah Datar itu. Sementara itu Ketua Komite Kasmawardi menyebutkan, pekerjaan rehabilitasi sekolah ini sepenuhnya dilaksanakan oleh Kepala Sekolah sementara komite mengawasi jalannya pekerjaan. “ Menurut pengawasan kami pekerjaan berjalan baik sesuai dengan petunjuk RAB,” tambah Kasmawardi.(h/cw.bus)
Islamic Center Harapkan Bantuan Bupati PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Yayasan Islamic Center Yuheldi sangat mengharapkan bantuan Bupati Padang Pariaman untuk satu lokal ruangan belajar. Dan harapan itu disampaikan saat sambutannya pada acara seminar sehari di Aula Islamic Center Minggu (2/12), kehadiran Bupati Padang Pariaman diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman. Karena selama ini yayasan mandiri saja, artinya semua bangunan ini dibangun oleh yayasan. “Yayasan ini mengelola Madrasyah, Aliyah serta Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah. Tugas dari ketua yayasan menjaga aset yang ada, serta mengembangkan kearah yang lebih baik, sehingga sekolah dan tempat kuliah ini diminati oleh masyarakat,” kata Yuheldi. Sekarang ini katanya, yayasan lagi membuat tiga lokal untuk ruangan belajar, karena lokal yang ada tidak mencukupi untuk menampung mahasiswa, dan pada tahun kemarin untuk penerimaan mahasiswa sudah dibatasi. “Dana yayasan yang ada hanya untuk membuat dua lokal, sedangkan ruangan yang dibutuhkan tiga lokal. Untuk itu, selaku ketua yayasan meminta bantuan kepada Bupati Padangpariaman melalui Kepala Dinas Pendidikan, untuk biaya satu lokal lagi,” harapnya. (h/cw bus)
Wabup Buka Pelatihan Penggunaan Email PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar membuka secara resmi pelatihan pengunaan Email Dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten padang Pariaman, Selasa (04/12) di Hall Pemda Saiyo Sakato Pelaksanaan Pelatihan Email Dinas dikelola oleh Bagian Pengelolaan Data Elektronik pada pelaksanaan kali ini, selain dihadiri oleh Wakil Bupati juga hadir Kepala Dinas Kependudukan dan catatan sipil, Kepala Kantor Pol PP, Kabag Pengelolaan Data Elektronik, Peserta Anggota Pelatihan yang terdiri dari seluruh utusan Badan, Dinas, Kantor, Sekretariat dan Kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman Dalam Sambutannya Kepala Pengelolaan Data Elektronik Rudy R Rilis, S.STP,MM mengemukakan bahwa pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu hari pertama pelatihan email dinas untuk badan, dinas, kantor, sekretariat, kecamatan dan hari keduanya pelaksanaan pelatihan email dinas untuk nagari di lingkungan Pemerintah Daerah kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah peserta 120 orang. “Untuk itu dengan adanya pelatihan ini diharapkan kepada badan, dinas kantor, bagian dan kecamatan dapat memanfaatkan pasilitas yang ada seperti pengiriman surat secara cepat kepada SKPD, melihat produk, peraturan-peraturan, sosialisasi lain,” ungkapnya “Kemudian kita akan mempublikasi pemakaian sofware seperti sofware perizinan, kliping digital, website humas, koperasi dan dan lain-lain,” tambahnya. Wakil Bupati dalam pidatonya sangat mendukung pelaksanaan pelatihan ini, oleh karena itu dengan perkembangan teknologi semangkin moderen dan pesat diharapkan kepada seluruh peserta tidak ketinggalan teknologi. “Saya ibaratkan dengan belajar matematika perlu ada dasar supaya ada pondasi awal begitu juga belajar IT perlu ada dasarnya, oleh karena itu dengan telah dibukanya ruang untuk belajar teknologi, maka belajarlah dengan sungguh-sungguh dan manfaatkanlah TI seefisien mungkin. Karena dengan adanya teknologi, orang bisa mengelilingi dunia lewat teknologi. Contohnya bisnis dengan memanfaatkan jaringan online, jual beli, dll. kemudian informasi hanya diklik dalam satu jari (di telunjuk) semua informasi bisa kita lihat,” ungkap Wabup. Selanjutnya Wabup berharap kepada seluruh SKPD agar menanfaatkan teknologi dalam pelaksanaan tugas karena orang lain memerlukan informasi tentang tugas pokok nya. (h/hms)
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Saiyo Sakato
Penghargaan Pelaksanaan e-KTP, Keberhasilan Bersama
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Keberhasilan pemerintah Padang Pariaman meraih penghargaan dalam pelaksanaan e-KTP, merupakan keberhasilan dari masyarakat. Untuk itu Bupati H.Ali Mukni memberikan penghargaan dan apresiasi terhadap masyarakat. Ungkapan itu disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sehubungan penghargaan yang diterima Padag Pariaman, sebagai salah satu Kabupaten tercepat dalam perekaman data e-KTP tahun 2012. Menurut Bupati, penghargaan yang diterima dari Mendagri tersebut bukanlah untuk Bupati tapi untuk pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman. Karena dengan keaktifan masyarakat untuk melakukan perekaman data tersebut, sangat membantu pelaksanaan program nasional dalam pelaksanaan e-KTP. Sehubungan hal tersebut Bupati juga mengajak warga yang belum melaksanaan perekaman data untuk e-KTP tersebut untuk segera datang ke kantor camat setempat untuk melakukan perekaman. (h/ded)
Petani Karet Keluhkan Cuaca PADANG PARIAMAN, HALUAN — Cuaca yang tidak kunjung membaik dan sering hujan, membuat petani karet di Korong Sungai Kasikan Nagari Tandikat, Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman menjerit. “Dalam beberapa bulan terakhir ini hanya beberapa hari saja kami dapat memanen getah, karena ada hari cerah selama lima hari,” sebut Anton Syahputra salah seorang petani karet kepada Haluan, Sabtu (01/12), di Sungai Kasikan. Bagi yang tidak ada penghasilan lain, maka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, maka petani karet terpaksa berhutang dulu kepada warung atau toke getah yang ada di Sungai Kasikan. “Dari pado indak barasok dapue, mau tidak mau yang harus ngutang dulu,” sebut Anton. Sementara itu salah seorang toke getah di Tandikek Azanir juga mengeluh, karena tidak adanya getah yang akan dibawa ke Padang. “ Ndak ado gatah nan kadibaok ka Padang, petani indak bisa panen, karena batang karet selalu basah sehingga tidak bisa ditakiak,” ulasnya. (h/cw.bus)
KESENIAN TRADISIONAL — Kesenian tradisional Indang Piaman yang masih tetap dilestarikan di Padang Pariaman. DEDI SALIM
Dewan Kesenian Dikukuhkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Ali Mukhni, Jumat (30/11) melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Kesenian Padang Pariaman periode 2012-2016, di aula Kantor Bupati di Paritmalintang. Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut Wakil Bupati Damsuar, Wakil Ketua DPRD Dasril Yani Pasha, Anggota DPRD Yohanes Wempi, Nasdini Indriani, Ketua TP PKK Ny. Rena Ali Mukhni, dan beberapa Kepala SKPD. Kepengurusan Dewan Kesenian Kabupaten Padang Pariaman periode 2012-2016 yang dikukuhkan tersebut di ketuai oleh, H. Ali Mukhni, ketua Harian Ujang Virgo dan Sekretaris Syafrizal Harun. Bupati Ali Mukhni dalam sambutannya menyampaikan, dengan terbentuknya kepengurusan Dewan Kesenian
yang baru, diharapkan dapat mengembangkan seni dan budaya Padang Pariaman khususnya dan Sumatera Barat umumnya, agar dapat berbicara di tingkat nasional dan internasional. Kepengurusan yang didalamnya terdapat para insan seni yang memiliki kapasitas dan prestasi dibidang seni, tentu akan menjadi modal dalam pelaksanaan program di Dewan Kesenian dalam rangka memaju seni di Padang Pariaman. Menurut Bupati, pada saat sekarang, seni bukan hanya sebagai sarana hiburan semata lagi, akan tetapi sudah menjadi duta dan alat promosi sebuah daerah untuk lebih dikenal oleh daerah lain dan dunia internasional. Untuk itu Bupati sangat mendukung, pergelaran seni Padang Pariaman pada setiap iven-iven nasional dan inter-
nasional, serta jika perlu kita akan mengirim tim kesenian ke luar negeri untuk memenuhi undangan dan melakukan pertunjukan. Di samping itu juga disampaikan, bahwa ada beberapa seni yangg berasal dari Padang Pariaman yang perlu terus kita bina dan tingkatkan nilai seni budayanya agar enak ditonton seperti Indang, randai, gandang tasa, ulu ambek, serta tarian-tarian daerah lainnya yang perlu dikolaborasi dengan kebudayaan dan nilai sejarah. Untuk itu diharapkan Dewan Kesenian dapat membuat program seni dan budaya yang akan menjadi icon Kabupaten Padang Pariaman dipentas seni. “Ini akan kita jual kepada wisatawan agar mereka tertarik berkunjung dan datang ke Padang Pariaman,” kata Bupati. (h/ded)
Aktivitas di Kantor Baru Bupati Lancar Wali Nagari Diajak Manfaatkan Mesin Pemotong Rumput
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Aktivitas pemerintahan di kantor Bupati yang baru di Paritmalintang mulai terlihat berjalan lancar. Namun aktivitas tersebut masih terganggu dengan fasilitas yang belum lengkap. Seperti akses jalan serta jaringan telpon untuk internet. Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Haluan mengungkapkan, untuk melengkapi fasilitas tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan anggaran yang ada.
Sehubungan yang pindah masih di lingkungan sekretariat Daerah, Bupati mengajak pimpinan dinas, badan dan kantor yang masih berkantor di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, untuk mempersiapkan diri dan mencari kantor baru diwilayah Kabupaten Padang Pariaman. Insya Allah awal tahun 2013, Dinas, Badan, Kantor Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang masih berkantor di wilayah kota Pariaman akan berkantor di wilayah Padang Pariaman.
Menurut Bupati, karena belum adanya kantor dinas, badan dan kantor yang permanen, untuk sementara dapat mengontrak pada rumah rumah penduduk yang layak untuk dijadikan kantor. Dengan adanya kepindahan tersebut bupati juga menekankan, bahwa pelayanan terhadap masyarakat harus terus ditingkatkan dan tidak ada alasan persiapan kepindahan untuk mengurangi layanan tersebut. Pelayanan yang maksimal harus diprioritaskan,” kata Bupati. (h/ded)
KONI Persiapkan Keberangkatan Tim Porprov PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dalam rangka persiapan keberangkatan Tim Porprov Padang Pariaman mengikuti Porprov XII Sumbar di Kabupaten 50 Kota, KONI Kabupaten Padang Pariaman mengadakan Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Daerah di Ruang Rapat Paritmalintang Selasa (4/12). Tampak hadir dalam rapat
tersebut, Para Muspida, Ketua KONI Faisal Arifin, Kadispora, Kabag Umun, Pengurus KONI dan Ketua-ketua Pengcab Olahraga. Bupati Ali Mukhni dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah sangat mendukung Tim Porprov Padang Pariaman untuk bertanding di Porprov XII di Kab. 50 Kota, untuk
itu Pemkab bersama KONI akan memfasilitasi sepenuhnya pemberangkatan dan persiapan atlit. Mengenai bonus, Bupati berjanji akan meningkatkan jumlahnya daripada bonus tahun 2010 yaitu sebesar 15 juta untuk peraih emas. Mudah-mudahan peningkatan jumlah bonus ini akan dapat menambah motivasi atlet dalam bertanding. (h/ded)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, mengajak para wali nagari untuk memanfaatkan mesin pemotong rumput yang telah dibantu Pemerintah Padang Pariaman untuk pemerintah nagari. Ajakan tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni waktu bincang-bincang dengan Haluan, Senin (3/12) diruang kerjanya. Dari pantauan Haluan di beberapa nagari yang ada di Padang Pariaman, bahwa mesin pemotong rumput yang telah dibantu pemerintah Padang Pariaman untuk pemerintah nagari kurang dimanfaatkan. Hal tersebut dapat dilihat masih banyaknya pinggir pinggir jalan yang dibiarkan bersemak. Waktu hal ini dikon-
firmasikan dengan Bupati membenarkan hal tersebut dan langsung mengintruksikan agar mesin tersebut dimanfaatkan secara maksimal. Menurut Bupati, kebijakan untuk memberikan bantuan mesin tersebut pada seluruh nagari bertujuan untuk membersihkan lingkungan yang ada di masing-masing nagari. Seperti lingkungan sarana umum, termasuk jalan. Di samping itu aku Bupati, kalau mesin ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah nagari, juga akan mampu menghemat anggaran daerah. “Biasanya pemerintah kabupaten, selalu menganggarkan pemeliharaan rutin jalan, dengan pembersihan jalan di masing masing nagari, maka dana tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan lain,” ujar Bupati. (h/ded)
Mahasiswa dan Guru Berkarakter Diseminarkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 400 orang peserta mengikuti seminar sehari, Minggu (2/12) di Aula Islamic Center Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syech Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman dengan tema “Sebagai Awal Momentum Untuk Hijrah Menuju Mahasiswa dan Guru Berkarakter”. Acara ini dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa STIT-SB Pariaman. Hadir dalam acara tersebut Bupati Padangpariaman yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang-
pariaman Mulyadi, dan semua tenaga pengajar di STIT-SB Pariaman. “Acara ini diadakan dalam rangka menyambut tahun baru 1434 Hijriyah, dan kami membuat dua acara, yang pertama tablig akbar yang diadakan Sabtu (1/12) di Masjid Raya Kampung Baru dekat Kampus STIT-SB Pariaman, dan dilanjutkan hari Minggunya dengan acara seminar,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana Tuangku Syahluddin. Di dalam acara seminar itu katanya, semua mahasiswa STIT-SB Pariaman dilibatkan
untuk ikut serta dalam acara seminar, karena seminar itu sangat berguna bagi seluruh mahasiswa, apalagi kalau mahasiswa sudah tamat dan menjadi guru nantinya. “Selain mahasiswa STIT-SB Pariaman sebagai peserta, juga ada tenaga pendidik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman. Semua peserta akan diberikan sertifikat,” terangnya. Sementara itu, Ketua Senat Mahasiswa STIT-SB Pariaman Roby Sepria mengatakan, acara
ini terlaksana berkat kerja sama senat dengan sponsor Penerbit Erlangga Cabang Pariaman serta PAN Travel & MQF (Marqanida Firdaus) Cabang Pariaman. “Tema tentang pendidikan berkarakter ini sengaja diangkat, untuk memotivasi mahasiswa agar belajar semaksimal mungkin, karena seorang murid itu bisa berkarakter kalau gurunya sudah berkarakter. Dalam acara seminar itu tampil sebagai pemateri Hj Raudhati Ruslan, M. Pd dari Padang, dan Drs H. Helmi M. Ag dari Pariaman,” kata Roby.
Ketua STIT-SB Pariaman Prof Dr H Sidi Nazar Bakry dalam sambutannya mengatakan, seminar tentang pendidikan berkarakter bagi mahasiswa dan guru ini sangat baik diadakan, agar semuanya mengetahui apa itu pendidikan berkarakter sehingga bisa diterapkan nantinya dilapangan. “Jadilah seorang guru yang berkarakter di tengah-tengah masyarakat, dan mulai karakter itu dari diri sendiri, kalau diri seorang guru sudah berkarakter, tentu murid yang dididik akan berkarakter juga,” ulas Nazar Bakry. (h/cw bus)
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
DIALOG BUDAYA MELAYU
Hasilkan Enam Rekomendasi Buruh PT MOS Mogok Kerja KARIMUN, HALUAN— Puluhan pekerja PT Multi Ocean Shipyard (MOS) melakukan aksi mogok kerja menuntut status mereka, dari pekerja harian lepas (PHL) menjadi pekerja permanen di perusahaan itu. Aksi mogok kerja ditandai dengan mendirikan tenda di pintu masuk perusahaan yang terletak di Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral itu. Aksi mogok kerja mulai dilakukan Rabu (5/12) sekitar pukul 07.30 WIB, akan berlanjut selama sebulan ke depan atau 5 Januari 2013 mendatang. Tentunya jika tuntutan mereka tidak dipenuhi pihak perusahaan. Aksi tersebut mendapat pengamanan ketat dari pihak TNI dan kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar pekerja. Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di PT MOS, Kasan mengatakan, tuntutan pekerja dalam aksi tersebut hanya satu, yakni meminta agar perusahaan menjadikan buruh yang ada sekarang menjadi karyawan tetap. Karena hampir rata-rata mereka sudah bekerja di atas empat tahun. "Sebenarnya, kami sudah dari dulu menyampaikan kepada pimpinan PT MOS, Hartono terkait status para pekerja ini, namun tidak pernah diindahkan hingga sampai akhirnya kami menggelar aksi ini. Aksi akan tetap berlanjut selama sebulan ke depan sampai tuntutan kami dipenuhi," ungkap Kasan. Hingga siang kemarin, tak satupun dari pimpinan PT MOS yang mau menemui para pekerja itu. Hanya beberapa perwakilan manajemen keluar masuk perusahaan menggunakan mobil pribadi melintas di depan tenda para pekerja itu. Namun, tak satupun di antara mereka yang menghampiri pekerja. (h/hk)
Anggota DPRD Kota Tanjungpinang berdebat dengan penjaga lahan saat akan melakukan pembongkaran jalan yang dipagar oleh pihak Djodi, yang mengaku pemilik lahan tersebut, Rabu (5/12). Akibat pemagaran jalan ini, pengerjaan Jembatan Gugus terhenti. HK
PEKANBARU, HALUAN— Dialog Budaya Melayu 2012 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Pekanbaru, dengan tema “Revitalisasi Kearifan Budaya Melayu, Kini dan Masa Datang”, menghasilkan enam rekomendasi penting.
pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya Melayu di daerah, dan keenam; untuk menghindari kerusakan lebih lanjut cagar budaya Melayu hendaknya di Provinsi Riau dibentuk lembaga pelestarian cagar budaya tersendiri. “Rekomendasi ini didapat setelah mengikuti pemaparan 15 pemakalah dan 3 orasi ilmiah, serta diskusi yang berkembang,” ujar Aan. Khusus rekomendasi keenam, menurut Direktur Sejarah dan
Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Endjat Djaenudrajat, memang kewenangan daerah dalam membentuk sendiri lembaga untuk perlindungan cagar budaya, seperti yang dilakukan Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur. “Lembaga ini langsung di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau,” katanya. Kewenangan ini, katanya, sesuai dengan UU No 11 Tahun 2010 tentang Cagar dan Budaya. Di dalam undang–undang terse-
but telah diatur regulasinya. Dalam rangka melestarikan cagar budaya ini semestinya jangan bertopang pada pemerintah saja. Alangkah baiknya pemerintah daerah membentuk UPT (unit pelaksana teknis) yang bertugas mengontrol pelestarian cagar budaya. “Ada kadang–kadang di daerah, ada niat baik, tetapi karena tidak tahu teknis malah berakhir tidak baik. Misalnya ada niat baik memperbaiki bagian yang tidak bagus atau rusak akan tetapi malah merusak cagar
Hal ini disampaikan Aan Rukmana, salah satu anggota Tim Perumus Dialog Budaya Melayu, saat penutupan kegiatan dialog tersebut di Hotel Premier, Pekanbaru, Rabu (5/12). Dipaparkan Aan, ke enam rekomendasi itu, yakni, pertama; perlu dilakukan revitalisasi seni dan budaya Melayu agar dapat selaras dengan perkembangan zaman. Kedua, dalam rangka pelestarian dan pewarisan nilainilai budaya Melayu, perlu diadakan langkah-langkah penyebarluasan, pendampingan, dan pengembangan. Ketiga, perlu ada penulisan bersama sejarah Melayu di wilayah Asia Tenggara. Keempat; dalam rangka membangun keharmonisan masyarakat Melayu, perlu dilakukan dialog secara berkesinambungan. Kelima, mendorong sinergi pemerintah daerah dan pemerintah untuk lebih mengoptimalkan
budaya tersebut. Oleh karena itu perlu adanya UPT yang langsung melakukan pelestarian,” jelas Endjat. Pelestarian memiliki tiga makna, yaitu perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sesuai dengan UU No 11/2010. Perlindungan meliputi registrasi cagar budaya, setelah itu baru dilakukan pengembangan seperti penelitian lebih lanjut tentang cagar budaya, penyediaan pelayanan publik, dan lain–lain. (h/hr)
MASUK JURANG — Sebuah mobil truk menabrak dinding pagar dan masuk jurang akibat rem mobil blong. Truk itu masuk jurang ketika menghindari pengendara sepeda motor di Jalan Hanjoyo Putro Tanjungpinang, Rabu (5/12). HK
PEMUKULAN BERBUNTUT PANJANG
Gubernur Minta Maaf pada Guru Nurbaiti PEKANBARU, HALUAN— Kasus pemukulan dan pengancaman Said Nurjaya terhadap guru SDN 81 Pekanbaru, H Nurbaiti mendapat perhatian khusus dari Gubernur Riau HM Rusli Zainal. Pada syukuran ulang tahun ke-55 di SMK 1 Pekanbaru, Senin malam lalu, Rusli menyampaikan permintaan maaf pada guru tersebut. Perlakuan kasar Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Riau, Said Nurjaya terhadap Hj Nurbaiti, menurut Rusli harusnya tidak terjadi. “Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, saya meminta maaf kepada Ibu Nurbaiti, yang telah diperlakukan kasar oleh salah soerang pegawai saya. Seharusnya tindakan yang dilakukan pegawai itu tidak terjadi. Saya berharap tidak ada lagi perlakuan
yang sama terhadap guru,” ungkap Rusli Zainal. Lebih jauh Rusli mengatakan, guru merupakan orang yang paling berjasa dalam mendidik dan menjadikan seseorang untuk menjadi orang yang besar. Tanpa jasa guru, tidak mungkin menjadi orang besar. Guru juga berjasa mendidik kader-kader bangsa. Sebab itu tidak pantas guru diperlakukan kasar. Atas tindakan yang dilakukan pegawainya tersebut, gubernur minta diselesaikan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau dan Inspektorat Riau. “Saya sebenarnya sudah mengundang ibu Nurbaiti untuk datang ke acara saya malam ini. Saya akan langsung meminta maaf kepada dirinya, tetapi beliau tidak datang. Tindakan
yang dilakukan pegawai saya sudah diporses dan akan diselesaikan,” ungkap Rusli lagi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, Nurbaiti didatangi Said Nurjaya ke sekolah karena mendengar anaknya, Said Muhammad Rifki ditampar Nurbaiti. Tanpa banyak bicara Said langsung menampar Nurbaiti yang sedang berada di kelas ketika jam istirahat. Atas tindaannya tersebut, Said dilaporkan ke Mapolda Riau. Selain itu, aksi unjuk rasa ratusan guru se-Kota Pekanbaru juga meminta agAr Said dipecat dari jabatannya. Sementara itu, Forum Komunikasi Guru Pekanbaru (FKGP) menegaskan siap melanjutkan aksi unjuk rasa, memprotes kasus penamparan yang dialami Nur-
baiti jika tidak ada perkembangan berarti dari hasil penyelidikan polisi. Hingga saat ini FKGP masih menghormati proses penyelidikan kepolisian dan Pemprov Riau terhadap pelaku dalam memberikan sanksi adminitrasi kepegawaian. Demikian ditegaskan Koordinator FKGP, Sahran Ritonga, Selasa (4/12) kepada wartawan. “Kami terus pantau proses hukum yang tengah berjalan itu di Polda. Sedangkan untuk sanksi kepegawaian karena pelaku merupakan pejabat, forum pun sudah memantau di Setda Provinsi Riau,” ujar Sahran saat dihubungi melalui selulernya. Demo Gabungan Bahkan, dia juga menjelaskan, kalau dalam batas waktu yang telah ditetapkan FKGP belum ada
>> Editor : Rudi Antono
perkembangan atau sanksi terhadap pelaku, maka para guru dari Kabupaten Kampar dan Pelalawan pun siap bergabung menyampaikan orasinya untuk turun berunjukrasa bersama guru di Pekanbaru. Sementara terkait pemanggilan terhadap Nurbaiti ke Polda Riau atas laporan yang dibuatnya, Sahran mengaku FKGP sudah mengetahui hal tersebut. “Kita sudah mengetahui pemanggilan bu Nurbaiti untuk memberi keterangan ke Polda atas laporan yang dibuatnya. Yang jelas kita akan tunggu dua sampai tiga minggu kedepan. Kalau memang tidak ada perkembangan, maka forum akan menggelar aksi lagi. Guru dari Kampar dan Pelalawan pun siap turun bersama kami,” tutupnya. (h/hr)
>> Penata Halaman : Jefli
24
KAMIS, 6 DESEMBER 2012 M 22 MUHARRAM 1434 H
Siswi SMP 2 Sumbangkan Emas BUKITTINGGI, HALUAN — Meski harus berkutat dengan persiapan pra Ujian Nasional (UN), namun Shelin Angelina, siswi SMP Negeri 2 Bukittinggi mampu memboyong medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) SHELIN ANGELINA Sumatra, yang digelar tanggal 19 hingga 24 November 2012 di Medan. Dari 7 atlet asal Bukittinggi yang dikirim provinsi Sumbar, Shelin yang masih berusia 14 tahun ini merupakan satu-satunya atlet yang berada di podium puncak dari cabang olahraga tenis meja tunggal putri. Popwil itu sendiri diikuti oleh 1.052 peserta dari tujuh provinsi, yakni Aceh 100 atlet dan 30 pelatih dan official, Bangka Belitung 118 atlet, 22 pelatih dan official, Jambi 88 atlet dan 39 pelatih dan official, Kepulauan Riau 126 atlet, 34 pelatih dan official, Riau 122 atlet, 30 pelatih dan official, Sumatera Barat 123 atlet, 34 pelatih dan official serta Sumatera Utara 130 atlet, 34 pelatih dan official. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wahana komunikasi menjalin silaturahim antar pelajar untuk pembinaan dan peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai babak prakualifikasi delapan cabang olahraga untuk mengikuti Popnas XII Tahun 2013 di Provinsi DKI Jakarta, dan sebagai titik kulminasi pembinaan prestasi olah raga daerah yang merupakan hasil kurun waktu dua tahun, yang dilaksanakan oleh tiap-tiap Bapopsi Provinsi, Dispora/Diknas/Banpora bersama-sama dengan pengprov cabang olahraga, KONI Provinsi dan semua komponen yang ada didaerahnya. Menurut Ronaldi, Wakil Kepala SMP Negeri 2 Bukittinggi Bidang Kesiswaan, yang juga diberi amanah sebagai pendamping dan pelatih Shelin, langkah Shelin mencapai podium puncak pada Popwil 2012 ini boleh dikatakan berjalan mulus. Dari beberapa pertandingan, baik melawan atlet dari Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Aceh, Shelin menang mutlak dengan skor 3-0. Hanya saja lawan terberat yang harus ditempuh Shelin adalah saat melawan atlet dari Jambi dalam memperebutkan medali emas. Namun Shelin lebih tangguh dan memenangi pertandingan dengan skor 3-1. “Kami dari pihak sekolah selalu memberikan motivasi kepada Shelin, agar selalu menampilkan kemampuan terbaiknya. Bahkan kami juga selalu memberikan support dan reward atas prestasi Shelin,” ujar Ronaldi. Ini bukan prestasi perdana yang diraih Shelin. Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SLTP se-Sumbar yang digelar Juni 2011 lalu, putri pasangan Ali Umar dan Nunuk Tri Purwanti ini juga sukses menyabet medali emas. (*)
SYABRINA A SYARIF
Karateka Cilik dari Pakan Kurai BUKITTINGGI, HALUAN — Wajahnya masih ayu, jauh dari kerutan. Wajar saja, usianya yang baru genap 12 tahun pada 16 Oktober lalu menyiratkan semua itu. Sedikit pemalu dan tidak banyak bicara, itulah kesan yang Haluan temui saat pertama bertemu dengannya. Adalah Syabrina Aisha Syarif, siswi kelas 6 di SD 03 Pakan Kurai Bukittinggi, gadis bertubuh sedang yang akan beranjak remaja. Jika berjalan dan bicara kepalanya sedikit menunduk, menunjukan ia sopan dan penuh jiwa wanita sesungguhnya. Tidak terkesan angkuh atau garang. Tapi siapa sangka, dengan perawakan seperti itu, Aisha adalah jagoan karate di sekolahnya. Sejak usia 7 tahun, bungsu dari tiga bersaudara ini sudah mulai ikut latihan karate. Berkat dukungan dari sang ibunda Nurleli yang juga seorang guru pada salah satu pesantren di Bukittinggi, Aisha sudah cukup banyak menorehkan prestasi. Contohnya, dia berhasil keluar sebagai juara 2 dan 3 pada POLDA Cup tahun 2010 lalu. Waktu itu, Aisha mewakili kotanya untuk tingkat pelajar pada kategori kata dan kategori komite. Sebelumnya, berbagai iven yang dihelat oleh Pemda Sumbar atau daerah lain seperti Payakumbuh, Sawahlunto dan sebagainya, juga sering dia ikuti. Hasilnya pun cukup menggembirakan, paling tidak dia bisa mencatatkan namanya pada rangking 10 besar. Kalau untuk Bukittinggi jangan ditanya, sudah lusuh baginya meja podium. Sedikit beda dengan dengan rekannya, jika si gadis suka bela diri, seorang siswa kelas 6 yang lain suka mengasah otak. Namanya Awaludin (12). Hobi main catur dan puzzle melewati waktu senggangnya. Setidaknya begitulah yang tengah dijalani Awal, panggilan akrabnya, dalam masa dia bertumbuh. Berbagai perlombaan pun telah dia ikuti. Tentu saja dengan hasil yang memuaskan. Mengharumkan nama sekolah dan nama kota asalnya. Seperti kala ia berhasil menjadi terbaik 2 saat mewakili Bukittinggi dalam kejuaraan catur antar pelajar pada Mei lalu, di tingkat provinsi. Lalu ditingkat kota, dia juga sering menjadi juara pada perlombaan menyusun puzzle. Kelihaiannya mengutak-atik permainan otak itu dia tunjukkan ketika merebut juara 2 pada Lomba Puzlle di Sport Hall Atas Ngarai Bukittinggi 2011 silam. (*)
Kognitif,Afektif danPsikomotor Tunjang Prestasi Siswa BUKITTINGGI, HALUAN — Yang dimaksud dengan prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Prestasi akademis adalah hasil pelajaran dari kegiatan belajar (Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1995: 787). Untuk mengetahui prestasi dan kemajuan mahasiswa diperlukan evaluasi. Kemampuan intelektual siswa sangat menentukan keberhasilan siswa dalam memperoleh prestasi. Untuk mengetahui berhasil tidaknya seseorang dalam belajar maka perlu dilakukan suatu evaluasi, tujuannya untuk mengetahui prestasi yang diperoleh siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung. Prestasi dapat diartikan hasil diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang telah dilakukan. Namun banyak orang beranggapan bahwa yang dimaksud dengan belajar adalah mencari ilmu dan menuntut ilmu. Winkel (1996:162) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa/ mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan menurut S. Nasution (1996:17) prestasi belajar
adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, affektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi siswa kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Hasil belajar menunjuk pada prestasi belajar. Sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator dan derajat perubahan tingkah laku mahasiswa. Prestasi belajar adalah evaluasi terhadap hasil belajar dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Yang pertama adalah minat. Winkel (1987:105) menyatakan bahwa minat merupakan suatu kecenderungan subjek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi tertentu dan merasa senang untuk mempelajari materi itu. Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditemukan adanya beberapa unsur pokok dalam pengertian minat, yaitu adanya perhatian, daya dorong tiap-tiap individu dan kesenangan. Faktor selanjutnya adalah disiplin. Disiplin dapat diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian. Disiplin juga berarti latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib. Selain itu, motivasi juga merupakan salah satu faktor
DORONG MOTIVASI — Beginilah salahsatu pemandangan saat proses belajar mengajar di salah satu TK di Kota Bukittinggi. Mendorong kreativitas dan motivasi anak semenjak dini bisa meningkatkan prestasi siswa di sekolah. HASWANDI yang mempengaruhi prestasi siswa. Dilihat dari pengertiannya, motivasi adalah daya pendorong dari keinginan seseorang agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri. Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila
Rizki Ramadhan, Juara Atletik BUKITTINGGI, HALUAN — Bagi banyak kalangan, lembaga sekolah adalah tempat menuntut pendidikan formal untuk menjadi manusia yang lebih baik. Namun, bagi sebagian lainnya, pendidikan formal bukanlah satu-satunya tujuan bersekolah. Ada banyak yang pemahaman yang didapati dalam lingkungan sekolah. Walaupun pada dasarnya, semua siswa atau mahasiswa menjalankan kewajibannya, untuk dapat pendidikan formal itu. Setidaknya pemahaman nomor dua tadi yang dilakoni oleh Rizki Ramadhan (18). Siswa kelas 3 di SMAN 5 Bukittinggi ini, lebih cendrung mengasah minat serta bakatnya. Riki begitu panggilan akrabnya, adalah atlet Bukittinggi pada Cabang atletik di nomor tolak peluru dan lempar cakram. Pria muda berbadan sedikit gempal ini sejak bersekolah dasar sudah gemar berolahraga. Tidak tanggung-tanggung pula, sekian kali mewakili kotanya dalam berbagai iven, baik dikancah daerah maupun nasional, namanya sering jadi pelanggang setia podium. Pantas saja, jika pada Porpov XII Limapuluh Kota yang akan dihelat pada pertengahan bulan ini, Riki menjadi salah satu wakil unggulan Ranah Sanjai. Target pemecahan rekor dan medali emas pun dia tetapkan. Seperti dituturkan Riki pada Haluan saat ditemui dikediamannya, di Jalan Soekarno–Hatta Bukittinggi, Selasa (4/12), rekor untuk tolak
salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul. Selanjutnya, faktor yang terpenting adalah lingkungan, baik lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat sekitar. Sementara itu, peran guru yang penting dalam mendorong pembelajaran siswa adalah meningkatkan keinginan siswa atau motivasi untuk belajar. Untuk melakukan tugas ini, guru perlu memahami siswa dengan
baik agar nantinya guru mampu menyediakan pengalamanpengalaman pembelajaran, yang darinya siswa akan menemukan sesuatu yang menarik, bernilai, dan secara instrinsik memotivasi, menantang, dan berguna bagi mereka (Kellough,2000). Semakin baik guru memahami minat-minat siswa, dan menilai tingkat-tingkat keterampilan siswa, maka semakin efektif menjangkau dan mengajari mereka. (*)
Puisi Wadah Menyalurkan Bakat Berkata-kata
peluru 7 kilogram adalah 12,00 meter, yang selama ini dipegang oleh Ali Munir akan dia coba pecahkan. “Insya Allah saya bisa pecahkan rekor dan membawa medali emas pulang,” ujarnya. Pernyataan Riki pun beralasan. Pasalnya, sampai detik ini, dia telah berhasil membukukan sebanyak 4 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Emas terakhirnya sendiri diperoleh pada Kejurnas 2012 di Jakarta pertengahan tahun lalu. Medali yang dia dapatkan selama terjun didunia atletik, menunjukkan grafik meningkat dari waktu ke waktunya. Kenaikan itu dilihat dari perolehan medali perunggu Kejurnas 2010 di Jakarta pada nomor tolak peluru dan cakram. Satu tahun berselang, pada iven yang sama, dia berhasil memperoleh perak. Lanjut ditahun berikutnya, hasil gemilang pun dia torehkan, dengan memboyong medali emas pulang kampung. Untuk usia dan rutinitasnya sebagai pelajar, prestasinya memang pantas untuk diacungkan jempol dua tangan. Riki yang ditemui masih berbusana olahraga pada siang itu, terlihat bermandi peluh. Maklum, Haluan menyambanginya, dia baru saja pulang latihan. Dari penuturannya, sudah satu bulan lebih dia fokus latihan untuk persiapan hadapi Porprov nanti. Dibalik itu, pelajar yang lahir 19 Maret 1994 silam ini mengaku cukup mendapat perhatian dari pihak sekolah. (*)
BUKITTINGGI, HALUAN — Banyak ragam polah yang dilakukan manusia dalam mengungkapkan perasaannya. Bisa saja lewat suara, tulisan atau lukisan. Setidaknya begitu pula yang dilakukan oleh Elsa Nurul Syafira (11), siswi kelas 6 di SD 07 Kubu Gulai Bancah Bukittinggi. Gadis belia yang sebentar lagi beranjak dewasa ini punya hobi berpuisi. Tanya punya tanya, dengan puisi dia bisa banyak berkata-kata. Berkata-kata apa yang tidak bisa dia sampaikan lewat cara yang lainnya. Hobinya pun tersalurkan dengan baik. Buktinya, berbagai perlombaan baca puisi dan bercerita sering dia ikuti. Tidak sekedar ikut partisipasi, kehadirannya dalam tiap perlombaan juga selalu menjadi perhitungan lawan. Maklum saja, bungsu dari dua bersaudara anak dari pasangan pahlawan tanpa tanda jasa ini, juga sering meraih juara pada tiap perlombaan yang diikutinya. Seperti pada lomba Deklamasi Puisi PGSD goes to school 2012 tingkat Sumbar, dia berhasil menambah koleksi trophy di sekolahnya. Saat itu dia keluar sebagai juara pertama. Tidak hanya berpuisi, dia juga jago bercerita. Seperti dia
tuturkan beberapa waktu dia juga keluar sebagai juara tingkat pada lomba bercerita antar pelajar se-Bukittinggi. Dia bilang, waktu itu dia membawakan cerita rambun pamenan dan putri jelmaan burung kuai. Tidak hanya pandai berdeklamasi, siswi yang sebentar lagi menghadapi ujian nasional itu, juga terbilang pandai disekolahnya. Hal itu terlihat dengan perolehan rangking pertama pada rapor semester satu nya tahun ini. Bila Elsa suka berpuisi, dua orang temannya yang lain suka melukis. Adalah Bayu Rahmadhani (12) siswa kelas 6 dan Tessa Syafitri (11), kelas 5. Dua orang kakak beradik ini, sedari kecil sudah suka menggambar. Seperti bocah kebanyakan, coretan tinta mereka sering bercerita tentang pemandangan alam, manusia dan hewan. Seperti lukisan tentang alam yang di buat oleh Bayu, ketika mengikuti lomba melukis antar pelajar seBukittinggi pada peringatan hari sumpah pemuda yang lalu. Dia bilang, semasa itu dia menggambar tentang lingkungan kotanya yang sedikit kotor. Walhasil lukisan dari tangan mungil pria belia itu terpilih menjadi terbaik 2.
Tidak itu saja, dia juga banyak mengkoleksi torehan prestasinya pada iven-iven yang lain. Seperti dituturkannya, sejak kelas 1 SD, dia sudah sering mengkuti lomba mewarnai dan menggambar. Pada umumnya, dia berhasil keluar sebagai juara 1 sampai 3. Terakhir, masih ditahun ini, dia juga mewakili kotanya pada lomba melukis dengan cat minyak tingkat provinsi di Padang. Walaupun tidak menjadi juara, dia sudah berhasil mencatatkan namanya sekaligus mengharumkan nama Bukittinggi dengan menempati urutan 10 besar. Seperti halnya sang kakak, Tessa juga sama punya hobi melukis. Pada berbagai perlombaan yang dia ikuti, walaupun masih dalam tingkat kota, dia sering menduduki peringkat juara 1, 2 dan 3. Gadis kecil hitam manis yang bercinta-cita jadi dokter ini bilang, dirinya suka menggambar pemadangan. Walaupun masih kecil, dari penuturannya agaknya dia sudah sedikit paham dengan apa yang diperbuat. Seperti halnya Tessa, Elsa si jago puisi juga bilang hal demikian. Dia bilang kota kecilnya itu banyak sampahnya. (*)
Dua Siswa SMA 3 Wakili Indonesia di Singapura BUKITTINGGI, HALUAN — Dua bulan berturut-turut, dari November hingga Desember 2012 ini, SMA Negeri 3 Bukittinggi mengirim dua siswa terbaiknya, Muhammad Iqbal dan Putri Rahma Wike ke Singapura. Tak hanya menjadi perwakilan Bukittinggi atau Sumbar, tapi kedua siswa itu secara membanggakan menjadi utusan Indonesia dalam iven berskala internasional. Muhammad Iqbal yang masih duduk di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi, dipercaya Direktorat Sekolah Menengah Atas dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk mengikuti The 6th Singapore-Indonesia Student Leadership
Adventure Camp (SISLAC) di Singapura, dari tanggal 19 hingga 23 November 2012. Untuk Sumbar, setidaknya ada 7 siswa yang diutus ke Singapura dalam ajang tersebut. Namun untuk Indonesia, kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa pilihan dari berbagai provinsi. SISLAC adalah salah satu upaya bilateral antar negara Indonesia dan Singapura, dengan tujuan untuk memperkenalkan bidang pendidikan dan kebudayaan di tingkat internasional, sehingga generasi muda sebagai penerus bangsa dapat bersaing, baik dalam bidang akademik, maupun non akademik serta mampu menjaring generasi muda
dari negara-negara lain untuk menjalin hubungan bilateral maupun multilateral, sekaligus mempromosikan dunia pendidikan dan keanekaragaman kedua negara ini dimata dunia internasional. “Banyak yang harus dipelajari dari dunia pendidikan di Singapura. Disana, satu lokal itu cuma berisi 20 siswa, tidak seperti di tempat kita yang bisa mencapai 30 hingga 40 siswa. Selain itu, siswa di Singapura bebas untuk memilih jurusan, tergantung minat masing-masing. Pihak sekolahnya tidak ikut campur atas pilihan siswa,” ujar Muhammad Iqbal. Ia juga memuji Singapura sebagai kota yang bersih dan sulit menemukan sampah di
jalanan, serta memuji ketertiban masyarakatnya dalam berlalu lintas. Tak hanya Muhammad Iqbal, tapi Direktorat Sekolah Menengah Atas dari Kementerian Pendidikan Nasional juga mempercayakan Putri Rahma Wike yang saat ini masih duduk di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 3 Bukittinggi untuk mengikuti Sunburst Youth Camp (SYC) di Singapura pada tanggal 2 hingga 8 Desember 2012. Putri Rahma Wike tidak sendirian, ia datang bersama tujuh siswa lainnya dari sejumlah sekolah di beberapa daerah di Indonesia, yakni Annisa Sharinka dari SMAN 6 Jakarta, Vicky
Aditya Salamor dari SMAN 5 Ambon, Daniavi Nayunda dari SMAN 99 Jakarta, Aghnia Nadira dari SMAN 2 Bandung, Muhammad Imadudin Akmal dari SMAN 21 Makassar, Rizal Ahmad Dwi Saputra dari SMAN 2 Ponorogo, dan Ibunu Fanhur Nur Fadilla dari SMAN 6 Surabaya. SYC merupakan program yang diselenggarakan Singapore Technologies Endowment Program (STEP). Tujuannya untuk menjalin kerja sama dan persahabatan di antara siswa dari negara-negara se-ASEAN, China, India, dan Inggris. Materi kegiatannya ada yang bersifat akademik, seni dan budaya, olahraga dan sebagainya. (*)
>> Editor : Nova Anggaraini
>> Penata Halaman: Rahmi