TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 238 TAHUN KE 63
SABTU
7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H ANGGOTA KOMISI III DPR
Tarik Brimob dari Talawi!
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu. (QS An Nisaa' ayat 86)
04.58 WIB
12.23 WIB
15.49 WIB
18.26 WIB
19.40 WIB
REFLEKSI Keteledoran Membawa Duka Oleh: Nelson Alwi SEBUAH truk, yang terindikasi tak layak jalan, ditangkap petugas yang sedang berpatroli. Tetapi setelah dikenakan “denda” dalam besaran tertentu, dilepas. Malang tak bisa ditolak, terjadi kecelakaan akibat rem blong. Kendaraan yang tak memenuhi syarat itu menyelonong ke mana-mana, menewaskan dan menciderai para pejalan kaki serta penumpang kendaraan lain yang tertabrak, atau terjun masuk jurang.
PESAWAT JATUH — Sejumlah anggota TNI AU memeriksa reruntuhan pesawat yang jatuh di pinggir sungai Progo Dusun Karang Rejo, Kedung sari, Bandungan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Kecelakaan pesawat latih TNI AU jenis Charlie dengan nomor registrasi LD- 3417 tersebut menewaskan pilot Kapten Pnb. Ali Mustofa. ANTARA
JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi III DPR RI Nudirman Munir meminta Kapolda Sumbar untuk menarik anggota Brimob yang ditugaskan di Talawi, Sawahlunto pascaaksi pembakaran Kantor Satlantas Sawahlunto. “Sebaiknya Kapolda Sumbar menarik anggota Brimob yang ditugaskan dengan gaya ala militer itu. Karena selain menimbulkan keresahan masyarakat juga akan memperburuk citra polisi di mata masyarakat,” kata Nudirman Munir ketika diminta tanggapannya, Jumat (6/1) kemarin. Seperti diberitakan Haluan, sebagian besar warga Keca-matan Talawi Kota Sawahlunto resah dengan keberadaaan aparat keama-nan, khususnya anggota brimob bersenjata lengkap pasca aksi pembakaran kantor Satlantas Sawahlunto. Aktivitas keseharian masyarakat Talawi pun bak berada di kawasan daerah operasi militer saja. Pada hal tersangka pelaku aksi pembakaran itu sudah diaman-kan pihak Polda Sumbar, namun hingga kini aparat keamanan tetap saja melakukan sweeping.
>> TARIK BRIMOB, hal 13
>> KETELEDORAN, hal 07
AJUKAN BANDING
KHAS
Djufri dan Khairul Divonis 4 Tahun Penjara
Yuswarti tampak terisak ketika melihat anaknya disunat pada usia 17 tahun dalam acara sunatan massal yang digelar Indo Jalito Jakarta di Gedung Pertemuan Datuak Parpatiah Nan Sabatang Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, Jumat (6/1). HASWANDI
Orangtuanya Menangis Saat Anaknya Disunat Usia 17 Tahun
DJUFRI dan Khairul, terdakwa kasus mark up pengadaan lahan di Bukittinggi divonis masing-masing empat tahun penjara. Pembacaan vonis disaksikan sanak keluarga. Keduanya mengajukan banding.
PADANG, HALUAN — Berbeda pada saat memberikan pembelaan, mantan Walikota dan Sekda Kota Bukittinggi, Djufri dan Khairul, terlihat lebih tegar saat mendengarkan putusan majelis hakim yang memonis mereka empat tahun penjara berikut denda Rp200 juta subsider kurungan selama enam bulan. Dalam sidang berbeda, putusan dibacakan secara bergantian oleh Ketua Majelis Hakim Asmuddin dengan anggotanya Sapta
YUSWARTI (49) tak kuasa membendung air matanya melihat anaknya Muhammad Rovel disunat pada usia ke-17 tahun melalui sunatan massal gratis pada Jumat (6/1) yang digelar Indo Jalito Jakarta. Muhammad Rovel merupakan anak keduanya yang mengalami kelumpuhan semenjak lahir, dan hingga saat ini tidak bisa berdiri sendiri. Warga Tiga Tumpu, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar ini memang tergolong warga kurang mampu. Untuk membiayai anaknya sunat, ia tidak memiliki uang yang cukup, sehingga ketika mendapatkan kesempatan sunatan gratis, Yuswarti langsung meneteskan air mata.
Polisi Ragu, Arif Pakai Jenggot
BPSK Segera Dikukuhkan...... >> 10
Penembakan Bermotif Politik...... >> 13
Djufri tampak tersenyum kepada majelis hakim setelah dia bersama Khairul divonis
>> DJUFRI DAN, hal 07 empat tahun penjara. DELLA
SETELAH MEMBUNUH KEPALA POS MATUR
>> ORANGTUANYA, hal 07
Pemain SP Berlatih di Gedung...... >> 12
Diharja dan Emria Fitriani di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Padang, kemarin (6/1). Dalam amar putusannya majelis hakim menyatakan kedua terdakwa ini bersalah telah melakukan tindak pidana korupsi penggelembungan harga tanah untuk pembangunan Kantor DPRD dan pool kendaraan Kantor Subdin Pertamanan dan Kebersihan Kota Bukittinggi tahun 2007.
Brigadir Dahril Efendi (baju kuning) anggota Polsek Matur menggiring tersangka dari mobil Toyota Rus BA 107 B ke dalam sel tahanan Mapolsek Matur, sekitar pukul 16.30 WIB, Kamis (6/1). JON INDRA
MATUR, HALUAN — Arif Hidayat (24) warga Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Agam asal Padang Panjang tersangka pembunuh Kepala Pos Cabang Matur, Deki Erizon (44) Rabu (4/1) lalu, tiba di Mapolsek Matur sekitar pukul 16.30 WIB Jumat (6/1) sore. Tersangka berhasil ditangkap Kapolsek Matur bersama tiga orang anggotanya di Bandara Polonia Medan pukul 15.00 WIB, Kamis (5/1) lalu. Dari Medan, tersangka dibawa dengan mobil dinas Camat Matur Toyota Rus BA 107 B warna hitam. Kedatangan tersangka sempat memacetkan lalu lintas jalan raya Matur-Lubuk Basung beberapa menit, karena antusiasnya masyarakat ingin melihat wajah asli tersangka Arif Hidayat yang masih berstatus mahasiswa semester tiga AMIK Bukittinggi. Empat polisi Matur yang dipimpin
Kapolsek AKP S. Hutagalung ditemani Bripka Efendi, Brigadir Indra dan Brigadir Dahril Efendi berhasil mengamankan barang bukti baju kaos warna hitam tersangka yang masih berlumuran darah serta satu unit sepeda motor Yamaha Bison BA 3971 NN yang digunakan tersangka untuk lari ke Medan juga berhasil dibawa ke Mapolsek Matur. Sementara pisau stainless sepanjang 30 cm dan lebar 3,5 cm yang digunakan tersangka serta baju kemeja yang dipakainya saat membunuh diduga masih berada dalam jurang Ngarai Sianok. Alat bukti tersebut diduga dibuang tersangka beberapa saat akan melarikan diri ke Medan ke tempat pacarnya “RSK” warga Andaleh Matur yang masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Medan.
“Papa Harus Kuat dan Sabar” USAI menerima putusan, Djufri langsung bergegas berjalan ke arah belakang mengarah ke kursi pengunjung. Tampak tegar Djufri menyalami satu persatu keluarga dan rekannya yang datang memberikan dukungan. Ia juga terlihat memeluk istri tercintanya, Zahara. Selama beberapa menit dia tak melepaskan pelukannya dari istrinya. Sesekali dia mencium kening istrinya. “Papa harus kuat. Papa pasti bisa kuat. Papa yang sabar ya,” tutur Zahara menyemangati Djufri. Semangat-semangat itu tak luput diberikan kerabat dan sanak saudaranya yang turut mengikuti proses persidangan.Satu persatu kerabat dan keluarga tak urung melampiaskan rasa harunya kepada Djufri. Kendati demikian, di sisi lain kedua anaknya yang tampak hadir
>> TERSANGKA, hal 07
>> “PAPA HARUS, hal 07
HARI INI
Pasbar, Dharmasraya dan Solsel Ulang Tahun PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dipastikan hadir pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat hari ini Sabtu (7/1). Sedangkan ulang tahun Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Solok Selatan yang juga jatuh hari ini, akan dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Staf Ahli Gubernur Bidang pemerintahan. Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar, Surya Budhi,SH kepada Haluan Jumat (6/1), di ruang kerjanya menjelaskan, kehadiran pejabat
Pemprov Sumbar setara gubernur pada ulang tahun 3 kabupaten yang waktunya bersamaan masing-masing Pasaman Barat, Dharmasraya dan Solok Selatan, telah diatur. Saat awal kepemimpinannya tahun 2011 lalu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hadir pada peringatan HUT Kabupaten Dharmasraya. Tahun ini disepakati gubernur hadir di Pasaman Barat. Sedangkan tahun 2013 mendatang, gubernur akan hadir di HUT Solok Selatan.
>> PASBAR,, hal 07
2 U TA M A KILAS Lelaki Tanpa Identitas Diserempet Kereta Api PADANG, HALUAN — Lelaki tanpa identitas terserempet kereta api Binuang dari Pariaman menuju Padang Jumat (6/1) sekitar pukul 10.00 WIB di perlintasan Tunggul Hitam Padang. Lelaki itu mengalami luka lecet dan dirawat di RS M.Djamil Padang. Masyarakat sekitar tempat kejadian berinisiatif membawa korban ke rumah sakit pasca. “Dia terlihat menyusuri rel kereta api sebelum tabrakan,” ujarnya salah seorang warga kepada Haluan, (6/1). Atas kejadian itu, ia mengalami luka lecet di tangan dan kaki. Menurut dokter yang menangani, tidak ada luka serius yang dialaminya. Lelaki yang menyebut namanya Zul tanpa dilengkapi kartu pengenal ini diduga mengalami gangguan kejiwaan yang terlihat dari tingkah polah nya yang sering tertawa sendiri. Asisten Keselamatan Kerja PT KAI Hamdani yang hadir di RS M.Djamil menyebutkan biaya pengobatannya ditanggung Jasa Raharja. (h/adk)
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
8 Pejabat Kemenag Dilantik PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Ismail Usman melantik delapan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kementerian Agama Sumbar, Jumat (6/1) di Padang. Kedelapan pejabat itu adalah Drs. H. Maswar, MA sebagai Kepala Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. H. Artis Arjun sebagai Kepala Bidang Mapendais Kanwil Kemenag Sumbar, Drs. H. Marjanis, M.Pd sebagai Kepala Kankemenag Kab. Pasaman, Abdel Haq, S.Ag, MA sebagai Kepala Kankemenag Kab. Pasaman Barat, Drs. H. Ufrizaldi, MM sebagai Kasi Pelayanan Pondok Pesantren pada Masyarakat, Bidang Pekapontren Kanwil Kemenag Sumbar, Efi Yoskar, S. Ag sebagai Kasi Pendidikan Alquran dan MTQ pada Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sum-
bar, Drs. Yohanes sebagai Kasi Penyuluh dan Lembaga Dakwah pada Bidang Penamas Kanwil Kemenag Sumbar, dan Masdan, S. Ag sebagai Kasi Keluarga Sakinah pada Bidang Urusan Agama Islam. Dalam sambutannya, Ismail Usman meminta pejabat yang baru mendukung tekad Kemenag Sumbar untuk bebas dari korupsi. “Pejabat yang dipilih sudah melalui seleksi, diusulkan ke pusat dan telah diputuskan oleh Kementerian. Untuk kemampuannya mungkin tidak diragukan lagi, namun kita meminta komitmen dan profesionalitasnya dalam memimpin kewenang masing-masing,” ujar Ismail. Selain itu, Ismail juga meminta jajaran Kemenag Sumbar untuk menjalin hubungan yang baik dengan Pemda masing-masing untuk menghindari temuan-temuan yang sering terjadi selama ini, misalnya jabatan yang terlalu lama. “Dalam pelantikan kali ini ada dua pejabat yang diusulkan oleh Bupatinya yaitu Pasaman Barat untuk di mutasi. Ini untuk menghindari temua Irjen akibat jabatan yang terlalu lama,” tambahnya. Setelah ini lanjut Ismail, masih akan ada perguliran jabatan di
lingkungan Kemenag Sumbar. “Ini baru mengisi kekosongan setelah ini masih aka nada mutasi, untuk merefersh intansi maisng-masing,”
lanjutnya. Dalam tahun ini juga, Ismail mengingatkan banyakanya target yang ahrus dipersiapkan dan dicapai kemenag Sumbar selama
2012. Beberapa diantaranya yaitu pendirian madrasah di setiap kabupaten dna kota serta MTQ Nasional di Ambon. (h/dla)
HALUAN BERDUKA
Taroesman Koto Meninggal PADANG, HALUAN — Innalilla hi wainna ilaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Serma Purnawirawan Taroesman Koto (82 tahun)orang tua dari Wakil Pemimpin Redaksi (Wapempred) Haluan Eko Yanche Edrie. Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada hari Jumat (6/1) pukul 18.25 WIB di Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Padang Panjang. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di perkuburan keluarga Aie Angek Kecamatan X Koto Tanah Datar pada hari ini, Sabtu (7/1). Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Ratini (70 tahun) dan lima orang anak serta 9 cucu. Sedangkan, anak keenam telah lebih mendahului almarhum. Selama hidupnya, almarhum
pernah bertugas sebagai pengawal Burhanuddin Harahap Menteri Pertahanan masa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), kemudian juga pernah mengawal tokoh PRRI lainnya seperti Mr Sjafruddin Prawira Negara. Dan, tugas terakhirnya ketika PRRI yaitu di Pinarik Padang Sidempuan Sumatera Utara (Sumut) hingga PRRI kembali menjadi RI. Lalu almarhum bergabung dengan Polisi Republik Indonesia (Polri), setelah mendapatkan abolisi dan rehabilitasi dari RI. Setelah bergabung dengan Polri, tugas terakhir almarhum di Polsek Lima Kaum Tanah Datar. Dan, mengakhiri masa tugasnya pada usia 50 tahun.
Di masa pensiunnya, almarhum tetap beraktivitas dengan kegiatannya di Persatuan Purnawirawan ABRI Padang Panjang dan juga sebagai pengawas Primer Koperasi Purnawirawan ABRI. “Almarhum adalah orang tua yang memiliki sikap tegas dan disiplin dalam mendidik anakanaknya serta suka bergaul dengan anak-anak muda di rumah, dan tidak kaku,” kata Wapempred Haluan Eko Yanche Edrie yang juga Sekretaris PWI Cabang Sumbar. Namun, profesi almarhum sebagai Polri tidak diikuti oleh anak-anaknya. Karena, anakanak almarhum lebih memilih berprofesi sebagai pendidik, jurnalis dan wirausahawan. (h/ ade)
EKBIS 3
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
KETIKA ‘DEMAM’ ANDROID MELANDA
TIPS
Memilih Android BERIKUT ini tips atau cara memilih dan membeli handphone Android dari toko J.Bros . 1.Desain, walau konsepnya hampir seragam karena kebanyakan mengadopsi layar sentuh, desain tiap ponsel pasti mempunyai perbedaan. Yang harus diperhatikan mungkin adalah bahan, kelengkapan port dan slot, keyboard fisik dan yan terpenting adalah kenyamanan saat memakainya. 2.Merek ponsel, jika memilih ponsel Android,sebaiknya jangan terlalu loyal pada merek tertentu, Di ponsel-ponsel Android yang beredar sampai saat, versi yang tersedia adalah 1.5 (Cupcake), 1.6 (Donut),2.1(Froyo) dan 2.2 (Gingebread). Semakin baru versi Android maka semakin sempurna juga kinerjanya. 3.User Interface, pada dasarnya interface di Android sudahlah sangat mumpuni, bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu yang terbaik.Namun karena Android didistribusikan secara bebas,user interface tadi tidak lagi punya sisi ekslusif. 4.Hardware, Ada baiknya perhatikan spesifikasi hardware yang ada di ponsel incaran. 5.Layar, ukuran diagonal, jenis yang dipakai (kapasitif atau resistif),kedalaman warna, tingkat resolusi, teknologi layar (TFT,OLED, AMOLED, Super AMOLED).Semua harus diperhatikan jika ingin membeli HP Android layar sentuh. Walau sekilas sama, tapi faktor di atas akan sangat mempengaruhi tampilan dan pengalaman penggunaan. ( h / w i n )
Semua Tersedia di J Bros PADANG, HALUAN — Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin meningkatkan kualitas dan kemudahannya untuk bisa dijangkau baik dari segi harga maupun kemudahan penggunaannya. Wajar saja jika saat ini ‘demam’ akan kecanggihan smartphone berbasis Android menjadi incaran pasar ponsel saat ini. Salah satu toko yang menawarkan produk Android dengan berbagai merek adalah J. Bros. Diakui oleh pengelola distributor computer, laptop terbesar di Sumatera barat ini Hendri Gunawan pada Haluan Jumat (6/1) hampir semua jenis produk yang mempunyai Android laris manis di pasaran. “Kita punya semua jenis yang merek tablet yang ada Androidnya, dan sekarang sedang laris manisnya. Kita menyediakan mulai dari yang bagus hingga yang sedang. Semuanya tersedia di J.Bros ini,” ujarnya Hendri menjelaskan, tidak hanya terpukau oleh disainnya yang praktis, dan menarik namun yang lebih mempesona adalah tenologi yang ditawarkannya pada pengguna Android itu sendiri. Selain itu banyak keunggulan smartphone yang menggunakan Android ini jika dibandingkan dengan smartphone yang lainnya. Salah satu produsen
komputer Acer meluncurkan Acer Tablet Android produk komputer tabletnya, Acer Tablet Android dengan “ Acer Iconia A500 “, yang menggunakan Operating System (OS) khusus untuk tablet Android Honeycomb 3.0. Honeycomb 3.0 adalah OS resmi untuk tablet dari Android, Acer Tablet Dual Core Android Honeycomb 3.0 membawa produk yang lebih canggih dan lebih handal guna melengkapi kebutuhan konsumen. Fitur – fitur unggulan yang terkandung dalam acer Acer Tablet Android Iconia A500 antara lain Acer Social Jogger yang mempermudah akses menuju social media semacam Facebook ataupun YouTube. SALAH seorang karyawan J Bros menunjukkan salah satu jenis android yang banyak dicari konsumen saat ini. Di J Sementara itu perusahaan Bros, semua jenis android tersedia, dengan berbagai variasi harga. WINDA asal Cina ini mengeluarkan tiga produk yang berbasis Android. bread.Kita mulai dari yang paling Ketiga Produk tersebut adalah murah dulu!! ZTE Freddo atau bisa ZTE Freddo atau V852, ZTE juga disebut dengan ZTE 852. Blade dan Tablet ZTE Light Plus Ponsel ini termasuk dalam low end Tab. karena hanya dibanderol dengan Untuk Kedua ponsel masing- harga Rp999.000. Dengan ponsel masing menggunakan sistem ini diharapkan kalangan menengah operasi Android Froyo sedangkan kebawah bisa menikmati untuk Tablet ZTE Light Plus Tab pengalaman menggunakan OS menggunakan Android Ginger- Android. (h/win)
Lebih Gaya dengan Android PADANG, HALUAN — Teknologi yang makin berkembang, memungkinkan masyarakat bisa memakai satu alat untuk berbagai fungsi. Artinya, untuk bisa menikmati kegunaan teknologi, masyarakat tidak lagi terfokus pada masing-masing fungsi item saja. Karena dalam satu benda saja, telah bisa menikmati berbagai teknologi atau disebut dengan all in one. Selain itu, untuk mempermudah penggunanya, bentuk yang simple dan ringan bisa dibawa kemana-mana kian menjadi tren. Salah satunya adalah dalam bentuk smartphone jenis android (handphone dengan spesifikasi lengkap). Karena lengkapnya fasilitas android, ia pun menjadi
semakin laris layaknya Blackberry yang telah booming duluan. Selain bisa digunakan layaknya spesifikasi handphone biasa, android juga menyediakan layanan internet dan berbagai program yang bisa didownload. “Selain itu, android juga telah menjadi perangkat pilihan bagi mereka yang memang mobile atau sekadar ingin bergaya,” kata Soni pemilik counter handphone Son Celluler di Plaza Andalas kepada Haluan, Jumat (6/1). Dengan perangkat saat ini, ragam aktivitas menjadi lebih mudah, sebut saja mengirim atau menerima email, surfing, atau ber-Facebook ria dan berselancar di dunia maya, dapat dilakukan
di mana saja dan kapan saja dengan cara download situs yang dikehendaki. iPhone juga dianggap sebagai produk yang ikonis, keren, dan ‘seksi’ oleh para penggemar produk-produk Apple di penjuru dunia. Integrasinya dengan semua produk Apple, seperti iTunes, iPod, dan Mac, membuat pengguna Apple enggan berpindah platform. Jika BB hampir digunakan oleh kalangan umum, maka pengguna iPhone biasanya dari kalangan tertentu, seperti pekerja, pejabat atau pun pengusaha untuk menunjang pekerjaan mereka, dan sekali-kali ada juga diincar oleh kalangan mahasiswa,” paparnya. Selanjutnya, android yang
paling laris dengan harga terjangkau oleh yakni merek Samsung. “Samsung android sangat laris, karena harga pasaran yang terbilang terjangkau oleh semua kalangan pecinta smartphone,” ulasnya. Diantaranya, Samsung B7320 Omnia Pro yang dibanderol dengan harga Rp1.420.000, Samsung S5253 Wave 525 Rp1.399.000, dan Samsung S5333 Wave 533 Rp1.520.000. Namun, semua kecanggihan teknologi all in one memiliki kelemahan. “Masing-masing merek atau pun jenis smartphone memiliki sisi kelemahan, jadi sebelum membelinya, ada baiknya bertanya dan konsultasi terlebih dahulu tentang
smartphone yang ingin dibeli,” ulasnya. Salah satu pengguna smartphone, Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Edwardi kepada Haluan, baru-baru ini mengatakan, iPhone berguna untuk membantunya dalam menyimpan data pekerjaan atau pun karya tulisannya. Begitu juga dengan keterangan Yulin, mahasiswa Universitas Ekasakti, ia lebih mudah mengakses data atau pun situs yang berkaitan dengan materi perkulihannya. “Cukup simple dan sangat membantu dalam melengkapi materi perkulihan, sehinggan tidak merepotkan saya untuk membeli buku setiap saat, karena semua keterangan bisa diakses di sini,” kata Yulin (h/mce)
4 EKBIS LINGKAR Lelang Perdana SUN 10 Januari JAKAR TA, HALUAN — Pemerintah JAKART berencana melakukan lelang perdana Surat Utang Negara (SUN) untuk tahun ini pada 10 Januari mendatang. Lelang ini digelar untuk memenuhi target pembiayaan 2012. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Negara (DJPU) menyebutkan, target indikatif lelang SUN ini sebesar Rp 7 triliun. Adapun seri-seri yang dilelang, meliputi Seri SPN03120411 (penerbitan baru) bertenor 3 bulan, dan seri SPN12130111 (penerbitan baru) yang bertenor 1 tahun. Selain itu, seri FFR0060 bertenor 5 tahun berkupon 6,25 persen, juga seri FR0061 (reopening) bertenor 10 tahun berkupon 7 persen, dan seri FR0058 (reopening) bertenor 20 tahun dengan kupon 8,25 persen. Peserta lelang diikuti 18 dealer utama, Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Kedelapan belas dealer utama tersebut, meliputi Citibank N.A, Deutsche Bank AG, HSBC, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri (persero) Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase bank NA, PT. Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT. Trimegah Securities Tbk. Dealer fixed income Bank Rakyat Indonesia, M. Ikhsan menuturkan, biasanya menjelang lelang, investor banyak yang melakukan aksi jual untuk nantinya mengambil posisi di pasar primer. Hal ini dibuktikan dengan tertahannya, bahkan cenderung terkoreksinya harga obligasi pemerintah, terutama yang bertenor panjang, seperti seri FR0058, FR0060 dan FR0061. “Sampai saat ini saja, harga FR0058 masih terkoreksi di 111,75, dari 112,25 di hari sebelumnya,” katanya. (h/trn)
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
Pejabat Eselon Dinas Koperasi dan UKM Dilantik PADANG, HALUAN — Tiga hari setelah dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Achmad Kharisma langsung menyusun tim kerjanya dalam memajukan koperasi dan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumbar, dengan melantik pejabat eselon III dan eselon IV di lingkup kerjanya. Meski belum lengkap benar, namun diharapkan struktur organisasi yang telah terisi tersebut dapat segera menyusun program kerja. Sedangkan struktur lainnya masih dalam pembahasan dan diupayakan secepatnya akan diisi. “Hari ini kita melantik 2 pejabat eselon III dan 9 pejabat eselon IV. Memang belum semua pejabat eselon III dan eselon IV bisa dilantik, yang lainnya dipastikan akan menyusul,” kata Kepala Dinas Koperasi dan
KEPALA Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Achmad Kharisma tengah menandatangani berita acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan SKPD baru itu. DEVIE UMKM, Achmad Kharisma kepada wartawan usai pelantikan Jumat (6/1), di Padang. Mereka yang dilantik untuk pejabar eselon III adalah Ir.Desmadi Idrus sebagai Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM,
Ir.Zirma Yusri sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Koperasi. Sedangkan pejabat eselon IV yang dilantik adalah Murniasih,SE (Kasubag Keuangan), Titiek Haryani Kamil,SH (Kasi
Kelembagaan), Rismunandar,SE (Kasi Penyuluhan), Drs>syafruddin.K (Kasi Advokasi dan Bantuan Hukum), Donny Ubani, SE (Kasi Non Pertanian), Ir.Dsmery (Kasi Aneka Usaha), Ir.Nur Alijondri (Kasi Kemitraan),
Fitratulhayana,SE,MM (Kasi di Bidang PUMKM) serta Drs. Yusran Ance (kasi di Bidang PUMKM). Dikatakan Achmad, tugas nyata Dinas Koperasi dan UMKM tergambar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Sumbar 2011-2014, diantaranya memacu peranan Koperasi SImpan Pinjam (KSP)/ Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi serta KJKS/UJKS agar dapat menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan, penyedia pembiayaan bagi UMKM. “Kita juga harus memacu dan membuktikan bahwa koperasi dapat b erperan dalam melaksanakan usaha sektor ril, seperti waserda, pengelolaan komoditi pertanian, komoditi perikanan dan perindustrian,” katanya. Saat ini, di Sumbar sedikitnya terdapat 3.666 unit koperasi dengan jumlah koperasi aktif 2.430 unit (66,28 persen) dan koperasi tidak aktif 1.236 unit (33,72 persen). Sedangkan usaha mikro dan kecil sebanyak 423.280 unit. Sementara itu target strategis lainnya dalam pengembangan koperasi adalah penguatan kelembagaan dengan meningkatkan jumlah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Saat ini sudah mencapai 56 persen dari koperasi aktif. (h/vie)
Aplikasi Faktor Kali Pemasaran yang Dahsyat
MARKETING REVOLUTION: Bersama:
TUNG DESEM WARINGIN
· Pelatih Sukses no 1 di Indonesia · Pemegang Rekor MURI sebagai Penulis buku Financial Revolution yang mampu membukukan penjualan lebih dari 10.000 buku di hari pertamanya · The most Powerful People and Ideas in Business 2005 (Versi Majalah SWA) · Sebagai “The World Greatest Guru”, satu-satunya Pembicara dari Indonesia dalam Seminar tingkat Internasional : National Achievers Conggress SEPERTI yang telah saya tuliskan sebelumnya, bahwa faktor kali merupakan suatu cara yang efektif untuk meledakkan pemasaran kita. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya akan membahas lebih lanjut mengenai aplikasi atau contoh-contoh dari faktor kali dalam suatu pemasaran, sehingga akan memberikan hasil yang dahsyat bagi kita. Di tahun 1929-an, terjadi resesi di seluruh dunia, ba-
nyak sekali produk dari National (sekarang Panasonic) yang tertimbun di gudang. Karena tertekan oleh situasi seperti itu, Matshusita terpaksa masuk ke Rumah Sakit. Dan pada saat General Manager-nya datang menjengguk ke Rumah Sakit, ia memberikan usulan kepada Matshusita, “Tuan, kondisi gudang sudah penuh dengan barang-barang yang tidak terjual, pabrik tidak mungkin lagi berproduksi karena tidak ada tempat lagi, barang-barang tidak laku, resesi terjadi dimana-mana. Usulan saya, lebih baik kita melakukan rasionalisasi dengan mengurangai jumlah karyawan supaya semua bisa terselamatkan.” Kemudian Matshusita bangun dan ber-
kata, “Tidak!”, kemudian pingsan. Ketika ia terbangun kembali, Matshusita meminta dokternya untuk memanggil GM-nya tersebut dan berkata kepadanya,”Karyawan tidak boleh ada yang dipecat, lebih baik pabrik hanya berproduksi dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang. Setelah itu semua karyawan termasuk bagian administrasi dan personalia harus turun ke jalan, untuk berjualan “. Dan ternyata, para karyawan merasa beruntung, karena daripada dipecat, lebih baik mereka bersedia untuk berjualan, maka merekapun mampu berjualan dengan sungguhsungguh, hingga akhirnyapun gudang bisa menjadi kosong, barang-barang yang tertimbun
kini telah laku semuanya. Dalam hal ini pelajarannya adalah bahwa sales person anda yang produktif adalah termasuk faktor kali. Sewaktu saya mengadakan seminar di Bali, ada seorang ibu mengangkat tangan dan bertanya, “Aduh Pak Tung, sejak Bali dibom, meski saya sudah memasang spanduk dengan kata “GRATIS” sekalipun, ternyata orang lewatpun di depan toko saya tidak ada.” Kemudian saya menjelaskan, “Karena Ibu berjualan tas dengan memiliki 5 karyawan, sebaiknya Ibu meminta agar masing-masing karyawan menitipkan 3 tas kepada 10 pedagang dimana yang tempat berjualannya masih ada orang
yang lewat atau berkunjung, dan 100% konsinyasi. Maka jika Anda mempunyai 5 orang sales, kemungkinan penjualan Anda berarti 5 x 3 x 10, dan 5 orang ini harus dirotasi , supaya bisa saling mengontrol, agar mereka masing-masing mampu menagih dengan benar, sehingga keseluruhan uang penjualannya bisa terkumpul dengan benar”. Itulah kekuatan faktor kali. Itulah faktor kali, sangat dahsyat untuk meningkatkan hasil pemasaran Anda. Selamat mempraktekkan. Tunggu Seminar TerDahsyat Di Awal Tahun 2012 Financial Revolution bersama Tung Dasem Waringin di Rocky Plaza Hotel Padang 2829 Januari 2012. ***
DIVA IKHLAS ur Service To er rganiz
IKHLAS
O
lam & L
ua
r Neger i
ket Tour Pa
Da
&
Pengurusan Penempatan Pra-kirim Suite Dalam & Luar Negeri
Penginapan Transit Even Organizer Seminar & Diklat
IGD 24 jam Diva Ikhlas Building, Minangkabau International Airport 09 Bt. Anai Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat Indonesia 22255 Phone +62751819137 - Facmile +62751819146 Mobile +6281363774678 - email : darmawi_marwan@yahoo.co.id
Way of Life!
d 30jt, Discount s/ % unga 3,99 DP ringan/b
DP
7jt-an
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* syarat & ketentuan berlaku HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
5 OPINI
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
Haluan KITA Infrastruktur Sumbar Masuki Tahap Kritis TERNY ATA makin terasa pentingnya infrastruktur jalan negara TERNYA yang berada di dalam wilayah Provinsi Sumatera Barat dibenahi dengan melakukan tindakan proaktif mendesak pemerintah pusat memberikan alokasi anggaran yang lebih besar lagi. Ini bisa dibuktikan dengan ancaman ditutupnya pabrik pengolahan minyak sawit oleh PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ) di Dharmasraya karena merasa makin tingginya biaya pengangkutan produksi minyak sawit menuju pelabuhan Teluk Bayur. Biaya tinggi itu disebabkan truk tanki sawit harus jalan memutar ke Padang Panjang dulu untuk bisa tiba di Padang lantaran jalur Sitinjau Laut ditutup selama proses rehabilitasi berat. Akibat lainnya adalah, petani sawit dua kecamatan di Kabupaten Dharmasraya mulai resah. Hal ini jelas berdampak buruh terhadap perekonomian masyarakat, khususnya petani sawit di dua kecamatan tersebut. Rencana penutupan pabrik PT Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ) yang selama ini menerima pembelian buah lahan plasma di dua kecamatan tersebut, akan dilaksanakan pada Senin (9/1) mendatang. Jika TBS harus dibawa ke pabrik lain, itu akan menyebabkan tingginya biaya operasional karena jarak perkebunan dengan pabrik lain tersebut yang cukup jauh. Sementara rencana penghentian penerimaan TBS plasma oleh pabrik PT BPSJ tersebut belum bisa dipastikan sampai berapa lama. Memang ada jalan keluar yang ditawarkan Pemprov Sumbar dalam hal ini Dinas Perhubungan dan Dinas Prasarana Jalan, bahwa jalan Sitinjau Lauik akan dibuka kembali dengan sistem buka tutup. Sejak 1 Januari hingga 28 Maret mendatang, ruas jalan Sitinjau Laut kembali dibuka. Seluruh kendaraan baik kendaraan kecil maupun truk barang diperbolehkan melewati jalan ini. Meski demikian, setiap kendaraan harus tetap hatihati karena belum seluruh ruas jalan selesai diperbaiki. Namun belum seluruh jalan Indarung-Lubuk Selasih yang ditingkatkan, baru sekitar 7 km. Pekerjaan akan dilanjutkan kembali awal Maret 2012. Saat ini tengah dilaksanakan tender. Pekerjaan sudah dapat dilanjutkan dengan alokasi dana APBN sebesar Rp20 miliar. Dana sebanyak ini dapat menyelesaikan sepanjang 4 km lagi ruas jalan Sitinjau Laut. Lalu kembali ke soal pentingnya infrastruktur untuk perekonomian, ternyata memang tak bisa dibantah. Tatkala jalur Padang – Solok itu dibatasi, praktis arus kendaraan dialihkan lewat Padang Panjang. Dan akibanta sangat luar biasa, jalan yang ada itu mendapat tekanan beban berlipat, akhirnya rusak parah. Lihat saja saja ruas selepas Tanah Garam Solok, kini kondisinya amat parah. Sebab jalur itu yang selama ini sudah padat oleh kendaraan lintas Sumatera, kini ditambah lagi dengan kendaraan yang mesti melewati Solok – Sitinjau Laut tapi dialihkan semuanya ke situ. Kondisi jembatan di Pasar Usang Lubuk Alung juga mengkhawatirkan, setiap hari kemacetan terjadi di situ dan beberapa ruas jalan sepanjang Lubuk Alung – Padang juga mulai terkelupas. Di jalur Padang – Bengkulu hal yang sama juga berlangsung. Selain akibat banjir, lebar jalan itu belum mencukupi untuk ditingkat kelas jalannya. Sedangkan ruas Sicincin- Malalak yang akan menjadi jalur ‘pemecah karang’ untuk mengurai kekusutan sepanjang Air Mancur hingga ke Bukittinggi kini kondisinya masih belum optimal untuk digunakan. Pada saat semua jalan utama yang notabene itu adalah jalan negara, jalan-jalan Kabupaten/Kota dan jalan Provinsi juga memerlukan anggaran untuk pemeliharaan dan peningkatan. Termasuk yang berada dalam kota. Lihatlah ke sudut-sudut kota di Padang, nyaris tak ditemukan lagi jalan mulus. Akhirnya kita berkesimpulan bahwa yang diperlukan adalah kesungguhan dan ketegasan semua komponen untuk meminta anggaran yang lebih besar lagi bagi perbaikan infrastruktur ini ke pemerintah pusat. Semuanya, mulai dari Gubernur, Dinas Prasarana Jalan, Kepala Bappeda, Wakil Gubernur, para anggota DPRD Provinsi harus serentak galah menggalang kebersamaan mendesak pemerintah pusat menyelamatkan infrastruktur yang amat penting artinya bagi perekonomian masyarakat daerah ini. 14 Anggota DPR RI asal Sumatera Barat dan empat senator daerah ini di DPD RI harus kita usik semangat mereka untuk lebih ‘galak’ memperjuangkan anggaran infrastruktur ini. Jangan hanya melihat kepentingan per komisi tempat mereka bertugas saja. Akhirnya, semua kita harus berjuang!***
Haluanisme Setelah penipuan pulsa, penipuan rekening via SMS kini makin marak Mama udah ganti profesi? PD: Capres tidak harus kaya seperti Ical Ooo…akan ada tim sukses gratis ya?
Haluan Aspirasi 082170625544 - 08163253248
Eksekutif dan Legislatif Harus Bersinergi BERIT A Haluan 3 Januari 2012 mengutip pendapat pengamat Hukum BERITA Keuangan Negara Universitas Andalas Padang, Yuslim. Ia mengatakan, mekanisme pengelolaan keuangan daerah telah diatur sedemikian rupa. Mereka yang mendapatkan bantuan dana dari pemerintah akan ditetapkan dalam sebuah Surat Keputusan (SK) yang memuat nama para penerima bantuan. Petugas yang mencairkannya juga sudah ditentukan. Sementara anggota dewan sesuai tugas dan fungsinya adalah untuk mengawasi penyaluran bantuan tersebut. Atau sebelumnya menyerap dan menampung aspirasi masyarakat, kemudian disampaikan kepada eksekutif untuk direspons baik yang melahirkan kebijakan atau berupa bantuan keuangan. Saya kira kedua lembaga ini harus saling koreksi dan menjaga. Bukan saling tuding. Masyarakat berharap lembaga eksekutif dan legislatif saling bersinergi bukan saling berbeda untuk pembangunan. +6285271811***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Membangun Sumbar dengan Membangun Nagari Oleh Mochtar Naim Sosiolog
I PENDEKATAN pembangunan yang dilakukan selama ini di NKRI ini adalah bahwa semua-semua dimulai dari atas: top-down. Bukan hanya sistem pengambilan keputusannya, tetapi juga pelaksanaannya. Yang berkembang dan terbangun di NKRI ini lalu adalah kota-kota, ibukota negara, Jakarta, dan ibu kota dari semua provinsi masingmasingnya di daerah. Sendirinya akan terlihat kesenjangan yang makin menyolok antara kota-kota dan desadesa di manapun termasuk nagari di Sumatera Barat. Kita melihat dan menyaksikan sendiri bagaimana infrastruktur: jalan-jalan, transportasi, fasilitas publik lainnya, seperti air, listrik, gas, telepon, telekomunikasi, gedung-gedung, pusat-pusat belanja, sekolah-sekolah, pusat-pusat rekreasi, dsb, berkembang di kota-kota besar, sehingga kita tidak lagi melihat beda yang banyak antara kota-kota di Indonesia dengan kota-kota di luar negeri, di manapun. Apalagi kalau gedung-gedungnyapun seperti di Jakarta sudah pula mulai berebutan menjulang ke langit tinggi. Tetapi desa atau nagari, relatif sangat terbelakang. Makin ke pinggiran, dan makin ke ujung-ujung daerah, makin terasa keterbelakangan desa dan nagari itu. Memasuki tahun baru 2012 ini dan mendekati Pemilu 2014 yang akan datang, kita sudah perlu berpikir ulang, khususnya di Sumatera Barat, bagaimana membangun Sumatera Barat ke masa depan. Gubernur Sumatera Barat yang sekarang, Prof Dr Irwan Prayitno Dt Rajo Bandaro Basa, telah menemukan kata kuncinya, yaitu: “Membangun Berkeadilan,” yang juga berarti seimbang, setara dan kerja sama. Kota ya dibangun, tetapi desa, nagari di Sumatera Barat, tak kurangnya, juga dibangun. Jika orientasi pembangunan di Sumatera Barat adalah bottom-up, dan bukan top-down sendirinya kita akan mendahulukan gerakan pembangunan justru di tingkat akar rumput ini, tempat praktis semua penduduk Sumatera Barat berasal, baik yang di ranah maupun yang di rantau sekalipun. Sendirinya termasuk sekali desa-desa di Kepulauan Mentawai yang
tingkat perkembangannya juga harus dipacu untuk setara dengan nagari-nagari di “tanah tepi” Sumatera Barat. Padahal di nagari-nagari dan desadesa inilah menumpuknya semua potensi alam dan sumber daya manusianya. Membangun nagari di Sumatera Barat mau tak mau adalah dengan menyelamatkan mana-mana yang perlu diselamatkan sambil meng-updatenya untuk disesuaikan dengan kebutuhan masa sekarang. Sebab semua berubah dan memerlukan penyesuaian. Membangun negara yang dimulai dari bawah ini, itulah yang dilakukan oleh negaranegara tetangga, seperti Jepang, Korea, Cina, Vietnam, Singapura dan Malaysia, sehingga mereka menjadi tuan di rumah sendiri dan mereka bangga dengan negaranya itu. Ketika rakyatnya sudah terangkatkan maka semua hal, bagaimanapun musykilnya, menjadi teratasi. Di Indonesia, karena pembangunan dimulai dan digerakkan dari atas, maka yang memiliki dan sekaligus menikmati kekayaan alam yang melimpah ini adalah para konglomerat yang bersinergi dengan para kapitalis multinasional dan yang dilindungi oleh para penguasa negara yang bermental feodal, etatik dan sentripetal, yang mengutamakan kepentingan diri daripada rakyat yang diayomi. Korupsi, kolusi dan nepotisme makanya merajalela, sehingga Indonesia sekarang termasuk ke dalam kelompok negara yang terkorup di dunia. Rakyat Indonesia, khususnya yang pribumi, tidak bangga akan dirinya karena sumberdaya alam dan ekonomi negerinya bukan dirinya yang menguasai tetapi oleh kelompok bukanpribumi yang jumlahnya hanya beberapa persen saja dari keseluruhan penduduk. Kendati sudah 66 tahun merdeka tetapi mereka tidak mendapatkan bagian yang setimpal dari hasil kekayaan negerinya sendiri. II Membangun Sumatera Barat dengan membangun nagari sendirinya memerlukan sistem dan struktur yang jelas yang disepakati secara bersama secara ber-Sumatera Barat, sehingga di manapun Nagarinya, sistem dan struktur itu sama dan saling terkait satu sama lain. Bahwa ungkapan lama: Lain nagari lain adatnya, atau “adat selingkar
Wawancara Haluan dengan Wa Ode Nurhayati Bagus
Pemerintah yang mengawasi. Logikanya kok terbalik. Kenyataannya, mengapa KPK mengendus adanya bau korupsi di Banggar, dan Wa Ode sendiri yang membongkar bau tak sedap ini malah menjadi tersangka. Kita taha lagi gimana negeri ini diatur mafia sedemikian rupa. Dan saya berharap, hal seperti ini tak terjadi di daerah-daerah. +6281363281***
Haluan, Senin 2 Januari 2012 menurunkan wawancara dengan Wa Ode Nurhayati, anggota Badan Anggaran DPR. Wawancara ini sangat menarik karena menyinggung mafia anggaran di tubuh DPR. Menurutnya, DPR menentukan alokasi. Padahal DPR dalam fungsi anggaran berfungsi budgeting dan kontrol. Tidak berfungsi penentuan satuan tiga. Yang terjadi di DPID, ia berfungsi menentukan satuan tiga.
Lebih Bagus Disebut Randang Minang, Bukan
nagari,” lebih ditujukan pada norma kebiasaan adat dalam pelaksanaannya yang memberi peluang untuk berbeda dan bervariasi di sana-sini dari satu nagari ke nagari lainnya karena faktor yang mempengaruhinya juga berbeda dan bervariasi. Tapi sejauh yang ada kaitannya dengan sistem administrasi pemerintahan dan yang terkait dengan itu, tuntutan administrasi dan manajemen moderen yang mengharuskan pada efisiensi, efektivitas dan produktivitas, sendirinya memerlukan keseragaman dalam satu sistem yang terpadu dan saling bersinergi. Apatah lagi media komunikasi dan informasi teknologi dengan sistem komputer yang juga sudah mulai menjalar sampai ke nagarinagari sekarang ini mengharuskan adanya sistem dan tolok-ukur yang seragam sehingga tingkat-tingkat perkembangan dan kemajuan dapat diukur dan ditakar secara kuantitatif, di samping kualitatif. Dengan itu perencanaan ke depan yang memerlukan tolok-ukur yang sama dengan mudah dapat dilakukan. Dalam merancang pembangunan nagari ke depan, kita melihat bahwa sekurangnya ada 4 fungsi utama dari Nagari yang mesti kita tuangkan secara sistemik dan terstruktur serta dengan tolokukur yang sama. Satu, nagari sebagai unit kesatuan administratif pemerintahan terendah setingkat dengan desa seperti di Jawa, yang sistem maupun struktur dan fungsinya harus sama untuk semua di bawah lindungan NKRI. Dua, nagari sebagai unit kesatuan keamanan dan pertahanan, di bawah komando dubalang yang diangkat oleh dan bertanggung-jawab kepada wali nagari. Seluruh pemuda dan pemudi yang ada di nagari otomatis menjadi parit pagar nagari. Mereka dilatih dan dipersiapkan dalam menjaga dan memelihara keamanan nagari dengan mendapatkan bimbingan serta latihan militer dari pihak kepolisian di kecamatan dan kabupaten. Mereka para pemuda itulah yang pertama-tama yang akan turun ke lapangan manakala gangguan keamanan ataupun musibah terjadi. Tiga, nagari sebagai unit kesatuan sosial-ekonomi dengan menfungsikan nagari sebagai Badan Usaha Milik Nagari (BUMNagari). Sendirinya BUMNagari yang mengelolakan usaha-usaha ekonomi yang dimiliki oleh nagari dan beruang lingkup nagari berbentuk badan hukum, sama seperti BUMN di tingkat pusat. Tiap nagari memiliki tanah ulayat nagari
dengan potensi kekayaan alam di atasnya yang bisa dikembangkan dalam usaha ekonomi, apakah itu di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, dan sumber-sumber daya alam lainnya. Dengan BUMNagari kerjasama dengan bank-bank dan perusahaan makro lainlainnya dalam hal pendanaan maupun pengelolaan dapat dilakukan hubungan kerjasama mitra usaha yang saling menguntungkan. BUMNagari dan semua kegiatan ekonomi yang ada di Nagari seyogyanya diarahkan kepada yang bersifat koperasi dan sekaligus syariah, di samping tentu saja tidak menghalangi berkembangnya usaha-usaha yang bersifat swasta-pribadi ataupun kelompok usaha bukan koperasi. Berbeda dengan tradisi yang berlaku selama ini, yakni di mana petani, peternak, pekebun, pengrajin, dsb hanya memproduksi lalu menjual hasilnya ke pasar terdekat, dan selanjutnya adalah urusan si pedagang perantara yang memasarkannya ke kota-kota dan ke daerah-daerah ke manapun. Hasil yang didapatkan adalah, dan hanyalah, selisih ongkos produksi dan harga jual di pasar pertama. Ketika musim panen harganya murah yang bisa-bisa tidak menutup ongkos produksi, alias rugi. Ke depan, cara-cara yang dilakukan oleh negara-negara tetangga yang disebutkan tadi juga perlu dipraktekkan dan dijadikan sebagai pola berusaha ekonomi di tingkat nagari ke masa depan. Di Jepang, misalnya, semua petani, apapun produk yang dihasilkannya, bergabung ke dalam badan usaha koperasi, yang tidak hanya memproduksi tetapi juga memproses dan memasarkan sampai ke tangan konsumen. Koperasi inilah yang menentukan berapa harga jual di setiap tingkatan sampai ke tangan konsumen. Karenanya petani dan pengrajin yang tadinya hanya jadi obyek dari para pedagang dan pengolah, sekarang menjadi subyek yang menentukan. Karenanya mereka juga diperhitungkan sampai ke tingkat percaturan politik di tingkat nasional sekalipun. Empat, nagari sebagai unit kesatuan adat dan sosialbudaya. Berbeda dengan Desa, Nagari memiliki dua sistem pengelolaan, yang satu formal, dan yang satu lagi non-formal. Yang formal adalah Nagari sebagai unit kesatuan administratif pemerintahan tadi, yang adalah peringkat terendah di NKRI seperti Desa. Di atasnya bertingkat ke kecamatan, kabupaten dan provinsi. Yang non-formal, nagari sebagai unit kesatuan adat dan sosial-budaya yang memi-
liki hak ulayat adat dan prerogatif-prerogatif yang sifatnya otonom dalam mengatur kesatuan adat dan sosial budayanya itu, seperti yang dijamin oleh UUD1945 Pasal 18 B ayat (1) dan (2) pada Perubahan Kedua. Ayat (1) mengatakan bahwa “Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang.” Ayat (2) mengatakan bahwa “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang.” Nagari jelas masih hidup, yang tadinya di zaman Orde Baru diubah menjadi desa, sama seperti di Jawa, sekarang atas tuntutan bersama semua fihak dikembalikan menjadi nagari. Karenanya nagari di samping bersifat formal seperti desa adalah juga sebagai kesatuan masyarakat hukum adat dan memiliki hal-hak tradisionalnya. Adalah wajar kalau nagari juga dikembalikan hak otonominya karena adanya fungsi dobel: formal dan non-formal dari nagari itu. Pemda provinsi dan kabupaten, termasuk cabang eksekutif dan legislatifnya, dengan dukungan rakyat Sumatera Barat seutuhnya, harus memperjuangkan agar nagari memiliki hak-hak khusus dan istimewa seperti dimaksud oleh Pasal 18 B UUD1945 itu. III Membangun Sumatera Barat dengan pendekatan bottom-up ini sudah barang tentu memerlukan konsep yang harus disepakati bersama baik melalui jalur formal maupun non-formal. Formal melalui perjuangan di DPRD provinsi dan kabupaten, untuk dilanjutkan ke tingkat nasional melalui wakil-wakil Sumatera Barat di MPR/DPR/ DPD RI. Sementara non-formal melalui aksi bersama dari berbagai LSM dan lembagalembaga sosial dan budaya lainnya. Semua itu menjadi mungkin jika ada gerak bersama dan kesepakatan bersama, baik di ranah maupun di rantau, di manapun, dalam dan luar negeri sekalipun. Dan semua itu juga menjadi mudah kalau Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Barat dan anggota-aggota DPRD Provinsi Sumatera Barat mempelopori gerak bersama ini. Kita mengharapkan, dalam kita memasuki tahun 2012 ini, gerak ke arah ini sudah mulai digerakkan secara bersama pula.
Rendang Padang
telah direbut oleh negara lain barulah ribut-ribut. Jadi, hendaknya jangan menunggu terjadi konflik baru dilakukan pematenan,” katanya saat membuka festival rendang yang dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol Padang, Sabtu (31/ 12). Jika mau mematenkan rendang, harus dijelaskan dan disepakati bersama, apakah dinamakan rendan atau randang, dan apakah cocok disebut rendang padang, mengapa tak disebut dengan randang Minang, atau rendang Minang. Penyebutan Padang kita ketahui berkonotasi kota Padang, bukan etnis suku. Dan bukan Padang saja yang punya masakan rendang. Hampir
semua daerah di Sumatera Barat punya masakah rendang dengan cirri-ciri khasnya. Maka saya usulkan agar namanya bisa mewakili semua daerah di Sumatera Barat atau Minangkabau kita sebut saja “randang minang”. Dan inilah yang kita patenkan. Semoga semua pihak memahaminya. 08163258***
HALUAN Senin 2 Januari 2012 menyebutkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring meminta, rendang Padang segera dipatenkan, untuk dijadikan ikon masakan Indonesia khususnya Sumatera Barat. Kalau tidak , akan bisa diklaim negara lain. Dengan telah dipatenkannya rendang sebagai ikon Indonesia, maka tidak akan ada lagi negara lain yang akan mengaku rendang menjadi ikon negaranya. Sebab, selama ini kelalaian pemerintah tidak segera mempatenkan apa yang telah menjadi ikon Indonesia akhirnya ketika
RUBRIK Aspirasi ini ditujukan untuk menampung berbagai masalah publik atau masyarakat, dan hal-hal yang terkait dengan pelayan masyarakat. Kirimkan ke nomor di atas dan juga email: opinihaluan@gmail.com.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Defriansyah Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp10.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
6 AGAM DAN PAYAKUMBUH
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
PEMILIHAN WALIKOTA PAYAKUMBUH 2012
KPU Masih Tunggu Anggaran PAYAKUMBUH, HALUAN — Kamis, 12 Juli 2012 menjadi hari penting bagi alek demokrasi di Kota Payakumbuh. Pemilihan Walikota Payakumbuh 2012 dilangsungkan pada hari itu. Hari sakral demokrasi, Hari Kamis.
KPU sendiri telah menetapkan tahapan-tahapan menuju 12 Juli. Ketua KPU Kota Payakumbuh Hendra Yanni S. Sos bersama anggota; Makhnius AM, Yuzalmon MSi, Hetta Manbayu SH, dan Rika, telah memulai kesibukan plus kegiatan yang dipastikan akan makin menumpuk. ”Proses dan tahapan pemilihan ini sudah menjadi tugas KPU. Sudah ditetapkan melalui UU dan Peraturan KPU tentang tahapan dan proses yang harus dijalankan. Kita tinggal menunggu pencairan anggaran
saja dari Pemko Payakumbuh,” aku Hendra Yanni. Ditanyakan, tentang detail anggaran yang akan dikucurkan oleh Pemko kepada KPU, Hendra Yanni dan seluruh anggota KPU seperti kompak untuk bungkam. Selalu, setiap ditanyakan soal anggaran dan akuntabilitas penggunaannya nanti, Hendra Yanni berusaha mengelak. Ia selalu mengatakan, berapapun anggaran yang diberikan oleh Pemko, sesuai dengan SAB (standar analisis belanja) yang ditetapkan oleh
pemerintah pusat. Setiap ditanyakan tentang total anggaran, dijawab bahwa total anggaran jumlahnya belum diketahui. Namun mencakup seluruh kebutuhan. ”Tidak hanya KPU saja, tetapi juga anggaran Panwaslu, keamanan, serta bidang lainnya. Rinciannya, kita tunggu realisasi dari Pemko,” ujar Hendra Yanni, terus mengelak. Sementara itu, masyarakat Kota Payakumbuh sendiri yang jumlahnya sampai hari ini masih di kisaran
Pelayanan Pos Matur Masih di Kantor Camat AGAM, HALUAN — Tiga hari pasca ditemukannya mayat Kepala Cabang Pos Matur, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Deki Erizon, Rabu (4/ 1) lalu, pelayanan pos seperti pengambilan uang pensiun, serta pengiriman surat dilakukan di antor Camat Matur yang berada di depan kantor pos setempat. Sementara Pos Matur, terlihat masih tetap terkunci dan dikelilingi garis batas polisi (police line). Siapa pengganti Kepala Cabang Pos Matur, hingga berita ini ditulis belum ditetapkan oleh PT Pos Cabang Bukittinggi. Kepala Cabang Pos Bukittinggi Arsyawal, melalui Humasnya Irfan, kepada Haluan mengatakan, sampai saat ini belum ada calon
pengganti almarhum Deki Erizon untuk menjadi Kepala Cabang Pos Matur. “Kami belum membicarakan hal itu. Karena saat ini kami masih berduka mengingat teman seperjuangan kami Deki Erizon,” katanya. Belum Mampu Tempatkan Polisi Sementara untuk pengamanan pos di seluruh wilayah Indonesia yang berjumlah 3.200 unit, PT Pos belum bisa menempatkan aparat kepolisian. Saat ini, peredaran uang sangat banyak melalui pos dan kondisi tersebut jelas sangat rawan dengan tindak kriminal. “Kami sadari, kami sangat butuh aparat keamanan di masing-masing cabang pos di seluruh Indonesia. Tapi
anggaran kami sangat terbatas. Kami mohon pemerintah juga membantu anggaran untuk pengamanan ini,” kata Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Mardjana kepada Haluan saat melayat ke rumah almarhum Deki Erizon di Jambak Ngarai Sianok. I Ketut juga mengakui, dalam dua bulan terakhir
telah terjadi dua kali pembunuhan di kantor pos di Indonesia. Pertama di Pos Cabang Cilegon Tangerang Banten tanggal 5 Desember 2011 lalu, dengan motif murni perampokan. Dan kedua di Pos Cabang Matur dengan motif dendam yang mengakibatkan terbunuhnya Kepala Cabang Pos Matur Deki Erizon. (h/jon)
126 ribu orang, masih banyak yang belum tahu tentang kapan dan bagaimana proses Pemilihan Walikota ini akan
dilangsungkan. Memang tahapan masih berjalan. Namun, publik pasti tidak menunggu anggaran. Yang mereka tunggu
adalah pelaksanaan alek demokrasi di Payakumbuh. Menunggu anggaran? Kapan dimulai? (h/dod
7
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
“Papa Harus..................Dari Halaman. 1 Pasbar, Dharmasraya........ Dari Halaman. 1 persidangan tak kuasa menahan sedihnya, terutama anak perempuannya. Dia tak kuasa menahan air matanya. Begitu juga dengan anak lelakinya. Kepada wartawan Djufri mengaku ini bukan akhir dari segala baginya dirinya mencari kebenaran
dan keadilan. “Perjuangan kita belum selesai, kita akan lanjutkan nanti,” ujarnya. Terkait putusan itu, Djufri menolak untuk berkomentar banyak. “Sebagai warga negara yang baik, saya hargai proses persidangan ini. Kalau kita bicara sekarang tidak
nyambung lagi, karena proses sidang sudah selesai,,” ujar Djufri. Djufri menegaskan, akan menggunakan haknya selaku warga negara untuk menempuh upaya banding. “Nanti kita lihat di pengadilan banding,” tukas Djufri. (h/dla)
Polisi Ragu ....................Dari Halaman. 1 Kapolsek Matur AKP S Hutagalung kepada Haluan menceritakan kisah penangkapan tersangka Arif Hidayat sungguh melelahkan dan sangat sulit. Karena tersangka memakai jenggot dan foto tersangka yang dikantongi polisi masih berwajah mulus. sementara arah larinya tersangka dipandu satelit yang digunakan Kompol Irwan, Kapolsek Padang Timur dengan handphone yang dipakai tersangka. Kapolsek menceritakan, dari awal penemuan mayat Deki Erizon, dia sudah curiga terhadap tersangka, karena tersangka tidur malam itu dengan korban dan motor Yamaha Vison miliknya juga raib bersama dengan menghilangnya Arif Hidayat. Diceritakanya, Selasa (3/1) malam sekitar magrib, tersangka datang ke kantor Pos Matur dan langsung tidur di kamarnya sebelah kamar korban Deki Erizon. Tersangka sambil mendengar suara musik yang keras tidur-tiduran di ranjangnya. Kemudian sekitar pukul 21.WIB korban datang untuk salat Isya dan kembali keluar duduk ke warung depan kantor camat. Setelah itu pukul 23.00 WIB korban datang lagi ke kantor dan langsung masuk kamar merebahkan badan di ranjangnya. Tak lama berselang dengan pisau di tangan, tersangka langsung mengetuk pintu kamar korban dan membangunkan korban untuk membicarakan soal pemecatan dirinya dari pegawai honor lepas (PLH) kantor Pos Matur. Setelah korban keluar kamar, tersangka langsung menikam leher kanan korban dari belakang, namun tikaman tersangka tidak dalam dan tidak melumpuhkan korban. Korban berusaha melawan dan terjadi pergumulan hebat dalam kantor Pos Matur itu, bahkan dengan kemampuan beladiri korban sempat membalikan ujung pisau ke arah dada tersangka, namun tersangka lebih sigap, sehingga ujung pisau memental ke tangan kiri tersangka dan merobek tanganya selebar 3 cm yang masih menganga hingga tersangka tiba di Mapolsek Matur sore kemarin.
Dalam kesempatan pisau memental itulah, tersangka langsung menyabet leher korban dan mengenai leher kanan korban. Korban pun jatuh tersungkur bersimbah darah. Tak puas dan belum yakin korban tewas, tersangka kambali menikam leher kiri korban hingga tembus ke leher kanan. Tersangka masih tak puas, dan terus menggorok leher korban hingga tak bernafas lagi. “Setelah korban dipastikan tewas, tersangka meletakkan ganjal pintu kantor Pos balok kayu stik bola kasti di atas kepala korban untuk mengelabui polisi, seolaholah korban tewas dipukuli balok kayu yang ditemukan di atas kepala korban di teras kamar korban. Padahal korban dibunuh menggunakan pisau,” kata AKP S Hutagalung. Karena hanya bermotif dendam, tersangka mengaku tidak membawa serupiah pun uang pensiunan masyarakat Matur yang ada dalam brankas. Tapi kunci brankas belum ditemukan. “Kata tersangka, kunci brankas berada dalam kantong korban dan dia tidak pernah mengusik isi kantong korban, setelah membunuh,” kata AKP S Hutagalung. Merasa aman, tersangka Arif Hidayat, langsung melarikan diri dengan motor Yamaha Bison BA 3971 NN melintasi jalan PantaNgarai Sianok-Bukittinggi-Medan. Dalam perjalanan itu, korban membuang pisau yang digunakan untuk membunuh serta baju kemeja yang berlumuran darah ke dalam Ngarai Sianok. Berkat bantuan satelit yang bekerja sama dengan Kompol Irwan Ariyandi di Padang, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (4/1) beberapa jam setelah kejadian itu, diketahui tersangka berada di Desa Sayumatinggi Tapanuli Selatan. Dengan petunjuk satelit itu, Kapolsek dan anggotanya sekitar pukul 16.00 WIB Rabu itu juga langsung berangkat menuju Medan memakai mobil dinas camat Matur
BA 107 B yang nomor polisinya dicat pilot hitam serta tulisan e KTP di belakang mobil ditutup dengan karton. Sekitar pukul 20.00 WIB Rabu malam tersangka sampai di Rantau Prapat Medan dan Pada Kamis besoknya sekitar pukul 12.00 WIB siang sampai Medan dan menginap di hotel bintang III Ima Darmadeli Medan, kamar nomor 16. Namun tersangka pada siang hari Kamis (5/1) sekitar pukul 12.00 WIB langsung check out dari kamar hotel dan menitipkan motornya ke rumah kos pacarnya yang berada di jalan Alkautsar Medan. Lalu tersangka pergi dengan becak menuju Bandara Polonia Medan dengan membeli tiket transit Jakarta-Padang pesawat Sriwijaya melalui calo. Sekitar pukul 14.00 WIB Kamis itu, tersangka masih berada di ruang bandara, namun karena alasan keamanan polisi Matur hanya melakukan pengintaian gerak-gerik tersangka. Barulah sekitar pukul 14.30 WIB tersangka masuk ke ruang tunggu. Namun polisi masih ragu-ragu untuk menangkap tersangka, karena tersangka memakai jenggot dan tidak mirip sama sekali dengan wajah yang ada dalam foto tersangka yang dikantongi polisi. “Untuk memastikan, dia adalah Arif Hidayat, saya suruh anggota menelepon handphone tersangka. Tersangkap pun mengangkat teleponnya. Barulah dipastikan pria berjenggot itu adalah Arif Hidayat dan saya langsung menangkapnya,” kata S Hutagalung. Setelah ditangkap, tersangka langsung digiring ke Pos Polisi Bandara Polonia Medan dan dilakukan interogasi. Tersangka mengakui dia adalah pembunuh Deki Erizon, hanya seorang diri dengan pisau stainless. “Dengan pengakuan tersangka, dia dijerat pasal 340 junto 351 KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup,” kata AKP S Hutagalung (jon)
Orangtuanya Menangis .....Dari Halaman. 1 Selama ini, ia merasa bersalah dan selalu dibayang-bayangi akan masuk neraka. Bahkan ia juga merasa tidak tentram dan waswas dirinya akan menjadi hantu ketika nantinya meninggal dunia, karena belum juga menyunatkan anaknya yang telah mulai beranjak dewasa. Namun kini hatinya mulai tenang. Dengan isak tangis, ia menyampaikan semua uneg-uneg kepada anggota Indo Jalito Jakarta, yang telah menyelenggarakan sunatan massal itu. “Akhirnya anakku disunat juga,” ujarnya sambil menangis terharu, Jumat. Yuswarti tidak memiliki pekerjaan tetap, dan hampir tiap harinya hanya sebagai ibu rumah tangga yang merawat tiga orang anaknya yang masih kecil maupun yang telah remaja. Suaminya telah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Otomatis biaya hidup keluarga harus dipikulnya sendiri. Untuk menghidupi keluarganya, Yuswarti bergantung pada bantuan sebesar Rp300 ribu yang diberikan Kementerian Sosial tiap bulannya. ia mendapatkan bantuan itu semenjak tahun 2009 lalu, dan akan terus menerimanya seumur hidup anaknya Rovel yang cacat. Untuk mencari biaya tambahan hidup, kadang-kadang ia bekerja membersihkan sawah tetangga, atau mencuci pakaian tetangga. Namun tentu saja hasil yang didapatkan belum cukup memuaskan. Dengan alasan ekonomi lemah ini, Yuswarti juga tidak sanggup untuk membiayai anaknya sekolah. “Sebenarnya saya juga tidak tahu penyakit apa yang diderita anak saya Rovel. Dulu pernah pergi ke dokter sewaktu suami saya masih hidup, kata dokter di Bukittinggi, anak saya ini menderita krimison, penyakit di bawah folio. Saya tidak tahu itu penyakit apa,” tutur Yuswarti. Yuswarti juga mengeluhkan nasib anaknya yang sering pingsan dan mengalami kejang-kejang selama beberapa menit. Kondisi itu hampir dialami setiap hari, bahkan bisa mencapai empat kali kejang-kejang dan pingsan dalam sehari. Terkait kondisi nasib Yuswarti, Sekretaris Camat Lima Kaum Afrizal mengakui bahwa pihaknya tidak bisa berbuat banyak, karena tidak ada program khusus untuk menangani masalah ini di tingkat kecamatan.
Menurutnya, pihak kecamatan hanya membantu menjalankan program Dinas Sosial, memfasilitasi, serta akan menjembatani pihak donatur yang akan memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu di Kecamatan Lima Kaum. “Kami hanya mampu menjembatani dan menyediakan fasilitas sebatas kemampuan kami. Seperti ini contohnya, ketika ada sunatan massal gratis, kami langsung menjemput anaknya Yuswarti untuk disunat, dan kami antar kembali ke rumahnya setelah disunat. Kami juga berharap ada donatur yang mau membantu kehidupan Yuswarti,” harap Afrizal. Kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan di gedung pertemuan Datuak Parpatiah Nan Sabatang ini merupakan sunatan massal yang keempat yang diselenggarakan Indo Jalito di Sumbar selama tahun 2012 ini, yang diikuti sebanyak 30 peserta. Sebelumnya, Indo Jalito juga menyelenggarakan sunatan massal di Maninjau Kabupaten Agam, serta di Kukua Karambia dan Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Indo Jalito merupakan perkumpulan ibu-ibu asal Sumbar, yang bergerak di bidang sosial, seni dan budaya. Perkumpulan yang telah berdiri semenjak tahun 2001 lalu memiliki banyak program sosial di Sumbar tiap tahunnya. Saat ini, Indo Jalito juga sedang membangun gedung Panti Asuhan Ade Irma Suryani di Kabupaten Tanah Datar, yang menelan biaya lebih dari Rp1 miliar. Pengerjaan bangunan yang telah dimulai semenjak sembilan bulan lalu diharapkan bisa rampung pada akhir 2012 mendatang. “Pada pertengahan tahun 2012 ini, kami juga akan memberi bantuan berupa uang santunan kepada seribu anak yatim di masing-masing kabupaten di Sumbar. Ada sekitar empat kabupaten yang akan kami datangi dan akan diberi bantuan,” tambah Ketua Umum Indo Jalito Jakarta, Astri Asgani. Seperti Berusia 2 Tahun Melihat fisiknya, pasti banyak orang menilai bahwa Annisa baru berumur satu atau dua tahun. Namun siapa sangka, anak pasangan Ita (32) dan Julheri (43) warga Tanah Lapang Gunuang Rajo Kecamatan Batipuh Kabupaten
Tanah Datar ini telah berusia 10 tahun. Meski hampir menginjak remaja, namun perkembangan fisik Annisa tidak wajar dan tidak seperti anak normal lainnya. Tapi, ketika mulutnya mengeluarkan kata-kata, suaranya tak jauh beda dengan anak-anak sebayanya. Setiap mau bepergian, Annisa selalu digendong orangtuanya, karena Annisa tidak bisa berdiri. ia hanya bisa duduk, merayap dan berbaring. Baru seminggu lalu, orangtua Annisa mengantarkan Annisa ke Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), agar bisa bermain, bernyanyi dan sekolah. Namun tentu saja ia harus membaur dengan anak-anak yang berusia balita. Berbaur dengan anak balita bukan masalah serius bagi Annisa dan orangtuanya, “Kalau sekadar mengkonsumsi makanan bergizi, saya telah memberikannya selama 100 hari. Namun tak ada perubahan. Sedangkan untuk operasi, saya tak sanggup. Uang kami sudah habis dan tak cukup lagi membiayai operasi Annisa,” tutur Ita kepada Haluan. Ita menceritakan, sewaktu berusia tujuh bulan, Annisa pernah terinjak oleh kakak kandungnya pada bagian punggung belakang. Semenjak itu, Annisa selalu merintih kesakitan pada bagian punggung. Berbagai usaha pengobatan telah ditempuh untuk mengobati Annisa, baik meggunakan obat kampung, dokter, bahkan melalui dukun. Namun semua itu belum membuahkan hasil. Hingga telah berusia 10 tahun, Ita dan sanak keluarga mulai putus asa untuk mengobati Annisa. Wali Nagari Gunuang Rajo, Mukhtar menambahkan, warga sekitar juga telah berupaya untuk membantu mengobati Annisa. Namun jangankan menemukan obatnya, warga sendiri juga belum mengetahui jenis penyakit apa yang menderita Annisa. “Bagi kami warga Gunuang Rajo, penyakit Annisa merupakan penyakit aneh, dan satu-satunya di tempat kami. Pak bupati dulu juga pernah turun tangan, tapi tetap juga tak berhasil. Kini kami sangat berharap ada orang yang berbaik hati menolong menyembuhkan penyakit yang diderita Annisa,” harap Mukhtar. (Laporan Haswandi)
Untuk itu, pada peringatan HUT Dharmasraya kali ini, Gubernur Sumbar akan diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan Febri Erizon. Bagi Febri, Dharmasraya adalah bagian dari kenanganannya karena pernah menjabat sebagai sekda setempat. Begitu pula Rosman Effendi, Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Pemerintahan yang direncanakan hadir mewakili gubernur di Solok Selatan. Rosman juga pernah menjabat Sekda Solok Selatan. Kehadiran Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Pasaman Barat tak sekedar menghadiri HUT saja. Politisi PKS ini sudah tiba di Simpang Ampek sejak Jumat (6/ 1). Agendanya, Irwan meninjau Pelabuhan Teluk Tapang dan juga jalan menuju pelabuhan. Soal jalan ini pernah dikeluhkan anggota DPR RI Mulyadi, yang menyebutkan jalannya belum dibangun sehingga DPR belum berani menambah alokasi dana untuk melanjutkan Pelabuhan Teluk Tapang. Lalu usai menghadiri sidang
paripurna HUT Pasman Barat, Irwan Prayitno akan kembali ke Padang dengan pesawat Sushi Air. Upacara Bendera Untuk pertama kalinya sejak berpisah dari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung delapan tahun silam, HUT Dharmasraya digelar di Koto Baru dengan upacara bendera. Lokasi ini dipilih, karena Koto Baru merupakan cikal bakal pemekaran Dharmasraya yang sebelumnya masuk Kabupaten Sijunjung. Bupati H. Adi Gunawan mengatakan, kegiatan upacara bendera diperbolehkan dalam aturan protokoler dalam perayaan HUT daerah. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah, berarti daerah yang besar adalah daerah yang tidak melupakan sejarah dan menghormati tokohtokohnya. Sebagai penghormatan, kita menggelar upacara,”ungkapnya. Secara administrasi pemerintahan dan hampir dua tahun pula H.Adi Gunawan dan H.Syafruddin R memimpin Kabupaten Dharmasraya, pada Hari Ulang
Tahun (HUT) yang ke-8 ini, peringatan kali ini penuh inovasi, pasalnya tahun sebelumnya beberapa kegiatan tidak ada sedangkan tahun ini dilakukan dan ada juga yang dilakukan perubahan dengan tidak merubah arti dan makna HUT. Dharmasraya hari ini katanya lebih baik dari tahun lalu, dan untuk satu tahun terakhir dan tahun depan, atas persetujuan dewan, dana APBD diperbanyak untuk jorongjorong agar akan lebih menyentuh kepada masyarakat. “Kalau saya hitung-hitung, sekitar Rp60 miliar anggaran langsung menyentuh masyarakat dengan berbagai program atau kegiatan di pemkab Dharmasraya, sedangkan belanja pegawai hanya sesuai porsi yang sudah ada aturannya, berarti sekitar Rp 1milyar dana APBD beredar ditengah-tengah masyarakat, berarti Dharmasraya sudah mampu membangun berbasis nagari dan melebihi kabupaten lain,”tutur Bupati Adi Gunawan yang diamini Wabup Syafruddin R dan Ketua DPRD H.Rudy Hartono. (h/vie/mdi)
Keteledoran Membawa....... Dari Halaman. 1 Demikianlah. Dan tabrakan yang terjadi di Kelok S, Panorama II, kilometer 24 Padang-Solok, antara truk tanki CPO dan Toyota Avanza (Kamis, 5/1), betul-betul merenyuhkan. Tiga dari tujuh penumpang Avanza, PNS pada Dispertahornakbun Pesisir Selatan, tewas, sedang yang lainnya, termasuk sopir truk, kritis dan luka parah. Lantas orang-orang pun bersilang pendapat. Ada yang menyesalkan pengguna jasa truk yang memaksakan diri memakai kendaraan itu. Yang lain mengatakan bahwa otak sopir pun perlu dikir. Yang satunya lagi justru menuding pemilik kendaraan serta petugas kir yang memberi izin pengoperasian truk. Namun yang paling disalahkan adalah para petugas di Jembatan Timbang Oto (JTO) dan, tentu saja yang di jalan raya seperti Polisi Lalulintas (Polantas) dan Patroli Jalan Raya (PJR). Para petugas dibilang tidak tegas dan mengabaikan peraturan serta disiplin demi uang. Bisa dimaklumi! Sebagian besar petugas alias aparat pemerintah di lembaga atau instansi mana pun di negeri ini, sangatlah brengsek. Di negeri ini pungutan liar (pungli) berkembang-biak dan merambah ke pelbagai sektor kehidupan. Pungli yang marak di jalan raya konon menyebabkan harga barang di pasar(an) harus didongkrak guna menutupi ketekoran biaya transportasi. Kecuali itu, masalahnya juga berdampak pada kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan. Aparat pemerintah, yang berdasarkan sumpah jabatan seha-
rusnya mengabdi kepada negara dan mengayomi masyarakat sekarang menjelma menjadi makhluk yang mendebarkan jantung sopir dan pengusaha. Merebak isu, oknumoknum yang melakukan pungutan liar (pungli) tidak makan sendiri. Artinya, mereka punya jaringan atau menyetorkan sebagian penghasilannya ke atas(an) dan, boleh jadi pula ke berbagai pihak yang tersangkutpaut dengan bidang tugasnya. Meski begitu bisakah para petugas dicap sebagai pihak yang paling bertanggung-jawab dalam hal kecelakaan seperti tergambar di atas? Jelas tidak! Karena masingmasing komponen punya kelemahan dan menyandang dosa sendirisendiri. Tiada sadar, semua pihak seolah bersekongkol mengundang datangnya sebuah bencana. Dengan kata lain, kecelakaan yang terjadi di jalan raya bisa dikatakan sebagai produk masyarakat yang teledor, yang cenderung berkilah mencari kambing hitam. Penumpang teledor, karena memakai truk yang sudah tak layak jalan. Sopir teledor, karena truk seperti itu masih di bawa ke mana-mana. Pemilik kendaraan teledor, karena paham bahwa mengoperasikan armada yang tak memenuhi syarat sangatlah berbahaya. Petugas teledor, karena keculasan sopir dan atau pemilik kendaraan bermotor dikompensasikan dengan sejumlah uang. Penumpang berkilah ingin cepat sampai ke tujuan. Sopir berasalan mengejar setoran dan juga uang untuk membayar pungli di jalanan. Pemilik kendaraan berdalih beru-
saha melayani trayek dan penumpang. Petugas membela diri, mungkin, supaya penumpang maupun kendaraan tak terkendala diambil cara-cara yang praktis lagi efektif sehingga, segala sesuatu yang seharusnya diselesaikan di pengadilan disudahi di tempat dan, tentu saja dengan “uang pengertian” yang dinamakan pungli. Berbagai alasan bisa dikarang. Berbagai tuduhan pun bisa direkayasa. Yang jelas, kalau kita memang ingin baik alias selamat, semuanya harus bicara dengan hati nurani. Introspeksi, agar segala sesuatunya kembali berjalan di relnya. Dengan demikian sopir tidak mau lagi melebih-lebihkan muatan atau mengangkut truk yang tak layak jalan sehingga tidak perlu takut ditangkap polisi. Penumpang tidak mau lagi menaiki truk seperti itu sehingga bisa nyaman-tenteram di truk lain yang lebih sehat. Pengusaha angkutan bermotor selalu memeriksakan kelayakan kendaraannya sehingga kemungkinan mengalami kerugian lebih besar tersebab kecelakaan bisa terminimalisasi. Segenap petugas di tempat kir, di JTO maupun yang di jalan raya seperti PJR atau Polantas, seyogianya pula merubah sikap-mentalnya, menjadi abdi negara teladan yang tidak tergoda oleh uang pungli yang hanya beberapa ribu rupiah. Singkat kata, itulah harga mati yang tak dapat ditawar kalau kita memang menghendaki ketertiban dan keselamatan di jalan raya. Nelson Alwi, Kolomnis, tinggal di Padang
Djufri dan ..................... Dari Halaman. 1 Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan kurungan 4 tahun 6 bulan (4,5 tahun) penjara. Saat pembacaan putusan, Djufri mengenakan baju batik dan dengan kopiah hitam, sementara Khairul dengan batik coklat lengan panjang terlihat fokus dan tenang. Sidang juga dihadiri oleh keluarga terdakwa dan kolega masing-masing. Saat sidang dengan terdakwa Djufri yang berlangsung sekitar pukul 10.30 hingga pukul 12.15 tampak hadir istri dan anak Djufri. Hingga kini, Djufri sendiri masih anggota DPR RI. Sementara dalam sidang terpisah untuk terdakwa Khairul yang dimulai sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.30 istri, anak dan serombongan kerabat Khairul juga tampak hadir memenuhi ruang sidang. Tak hanya itu dalam kedua sidang ini juga turut hadir mantan Sekda Provinsi Sumatera Barat Rusdi Lubis dan mantan Walikota Bukittinggi, Hasan Basri. Dalam putusan itu, majelis hakim berpendapat bahwa terdakwa Djufri dan Khairul dinyatakan bersalah dan secara meyakinkan telah melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat 1 huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Majelis Hakim menilai SK Nomor 188 tertanggal 28 November 2007 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan pengadaan tanah tersebut tidak sesuai dengan aturan, terutama terkait jumlah anggota panitianya. Dalam prosesnya, pembelian tanah juga tidak dilakukan langsung kepada pemilik tanah tapi melalui perantara atau kuasa. Kemudian dalam penentuan harga, juga tidak dibentuk tim penilai harga
namun melalui kesepakatan yang dilakukan PPTK, Unggul. “Harga tanah dan honor yang diberikan tidak berdasarkan aturan yang ada tapi hanya melalui kesepakatan oleh saudar Unggul selaku PPTK,” ujar Asmuddin. Lebih lanjut, kata Asmuddin, akibat perbuatan terdakwa, negara telah dirugikan sekitar Rp704 juta dengan rincian, kelebihan pembayaran honor 20 orang panitia sebesar Rp66 juta, kemahalan pembayaran tanah Baniar, Maiyar dan Atis Mayutis sebesar Rp563 juta dan kemahalan pembayaran harga tanah Safri St Pangeran sebesar 74 juta. Berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi, perbuatan terdakwa diproses secara bersama dan berjenjang, hingga SK tersebut ditandatangani terdakwa selaku Sekda dan Walikota saat itu. “Saudara Khairul selaku Sekda sekaligus Ketua Panitia Pengadaan telah menerima honor sebesar Rp9 juta. Meskipun honor tersebut telah dikembalikan, namun tidak menutup unsure pidana yang dilakukan terdakwa,” katanya lagi. Pemberitan putusan ini, diakui Asmuddin telah melewati beberapa pertimbangan. Pertimbangan memberatkan, karena tindakan terdakwa jelas-jelas tidak mendukung program pemerintah dalam rangka pemberantasan tindak pidana korupsi. Sedangkan pertimbangan meringankan, terdakwa belum pernah dihukum sebelumnya, sudah lanjut usia dan mempunyai tanggungan keluarga. Usai mendengarkan putusan, Djufri dan Khairul melalui kuasa hukumnya menyatakan akan melakukan banding atas putusan tersebut. Sementara JPU Emilia Trisna dan Dewi Permata Asri menyatakan pikir-pikir dulu terhadap putusan hakim.
PH Bersikukuh Tak Ada Mark Up Terkait putusan ini, Tumbur Simanjuntak, Penasihat Hukum Djufri, kembali menegaskan tidak ada mark-up dalam proses pengadaan tanah tersebut. “Tidak ada markup tidak ada aliran dana kepada Pak Djufri, dan itu diakui pemilik tanah selama di persidangan. Selain itu dalam proses pembayaran ganti rugi pembebasan tanah telah diserahkan semuanya kepada pemilik tanah tanpa ada pemotongan sepeser pun. Dalam negosiasi harga pun dilakukan langsung oleh panitia negosiasi, bukan dilakukan oleh Djufri,” kata Tumbur. Dia juga menekankan, dalam penentuan harga tanah tersebut, tidak ada sedikitu pun perintah dari terdakwa Djufri selaku Walikota Bukittinggi. Djufri katanya, hanya menyetujui saja proses yang menurutnya telah dilaksanakan secara berjenjang dari bawah. “Semuanya sudah diperiksa dan diparaf, sebagai walikota dia (Djufri, red) hanya meneken. Dia meneken itu adalah perintah UU,” tutur Tumbur. Sebagai bentuk kekecewaannya terhadap putusan majelis hakim tersebut, Tumbur juga juga mengkritisi adanya dua dakwaan yang kembar. “Kita juga heran kenapa fakta itu dikesampingkan oleh majelis hakim. Terkait ini kita akan mempertimbangkan pelaporannya ke KY,” tambah Tumbur. Sementara itu, terkait audit BPKP yang hanya menentukan harga rata-rata sebesar Rp236 ribu permeter yang diperoleh dari kisaran harga Rp225 ribu-250 ribu permeter, Tumbur juga mempertanyakannya. “Menurut BPKP, jika harganya Rp225 ribu menguntungkan negara, jika harganya Rp250 ribu merugikan negara, bagaimana bisa seperti ini,” ujar Tumbur. (h/dla)
8
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
PADANG 9
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
P3I Minta Perda KTR Direvisi PADANG, HALUAN — Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Sumatera Barat mendatangi DPRD Kota Padang, Jumat (6/1). Mereka meminta Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) direvisi. Penolakan yang utama dari P3I terhadap Perda KTR terdapat pada pasal 10 ayat 3 yang berbunyi “dilarang memasang iklan rokok di daerah Kota Padang”. “Berhubungan dengan pasal 10 ayat 3 itu, berdampak secara langsung terhadap
perusahaan-perusahaan yang bernaung di bawah P3I Sumbar,” kata Sekretaris P3I Sumbar, Deni Masriyaldi kepada Komisi I DPRD, Kabag Hukum Pemko Andri Yulika, dan Perwakilan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) di DPRD Kota Padang. P3I Sumbar katanya, mendukung Perda tersebut, namun meminta pemerintah dan DPRD meninjau kembali salah satu pasal yang terdapat pada Perda KTR yaitu, pasal 10 ayat 3 yang menetapkan larangan menyeluruh terhadap reklame, atau iklan rokok di seluruh kawasan Kota Padang. “Kami berpendapat perlu adanya keseimbangan antara aspek perlindungan, kepentingan pemerintah, dan kepentingan dunia usaha harus juga dikedepankan secara proporsional,” katanya. P3I meyakini, dalam Perda KTR masih terdapat
pasal dan ayat yang belum memenuhi asas keseimbangan yaitu pasal 10 ayat 3. direvisi menjadi “dilarang memasang iklan rokok di area kawasan tanpa rokok yang ditentukan”. Menurutnya, peraturan apapun baru akan bisa ditaat,i dan dijalankan dengan baik bila telah memenuhi asas harmonis yaitu, telah melibatkan, dan disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, iklan rokok tidak perlu dilarang karena dalam iklan itu tidak ada tercantum ajakan merokok dan gambar rokok. Bahkan, penayangannya pun lewat dari jam 21. 00 WIB di TV nasional . Pelarangan terhadap iklan rokok akan berdampak kepada 75 perusahaan rokok di Padang, dan akan menurunkan pendapatan Kota Padang hingga 75 persen. Bahkan bisa mem PHK 1.000 tenaga
kerja. “Untuk itu, mohon pertimbangan dari DPRD dan Pemko,” lanjut Deni. Menanggapi hal itu Kabag Hukum Andri Yulika mengatakan, Perda KTR ini sudah sesuai dengan UU Kesehatan, dan bukan merupakan suatu pelanggaran. Tapi, jika ada ditemukan pelanggaran maka bisa diminimalkan. “Saat ini kami sedang menunggu Perwakonya, dari Dinas Kesehatan. Sedangkan, Bagian Hukum hanya sebagai penguatnya saja,” ujarnya. Sementara itu Ketua Pansus KTR DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, akan menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan oleh P3I Sumbar ke tingkat pimpinan. “Saat ini Perda KTR sedang dievaluasi Gubernur Sumbar, dengan adanya evaluasi itu diharapkan aspirasi yang disampaikan oleh P3I Sumbar dapat diterima,” ujarnya. (h/ade)
Balaikota Hanya Tahan Gempa 7,5 SR PADANG, HALUAN — Bangunan Balaikota Padang yang dibangun di Aia Pacah rupanya hanya mampu menahan goncangan gempa hingga 7,5 skala richter, dari yang ditargetkan menahan 9,5 skala richter. Menurut Afrizal Nursin dari PT Gita Rencana, konsultan pekerjaan itu, Jumat (6/1), ketahanan bangunan disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki Pemko untuk pembangunan gedung itu. “Kami bisa saja membangun yang tahan sampai 9 skala richter, tapi biayanya lebih mahal. Lagian itu hanya buang-buang duit. Untuk gedung empat lantai seperti balaikota ini, belum perlulah harus memiliki ketahanan sampai 9 skala richter. Kalau gedung 15 lantai baru perlu kami terapkan teknologi yang mahal untuk ketahanan gedung,” katanya. Namun, ia yakin gedung itu tidak akan runtuh jika
digoncang gempa cukup kuat. Sebab, dibangun sesuai dengan standar teknik kekuatan bangunan. Hingga saat ini, pekerjaan pembangunan baru sebatas pemancangan tiang. Dana yang terserap untuk tiang itu mencapai Rp8,3 miliar sesuai plot anggaran yang dicadangkan untuk pembangunan gedung balaikota tersebut. Untuk tahun 2012, direncanakan akan dialokasikan dana mencapai Rp51 miliar. “Untuk pekerjaannya sendiri, tahun ini akan kami selesaikan struktur hingga sebagian finishing di akhir tahun. Diperkirakan akhir 2012 nanti, akan selesai sekitar 60 sampai 70 persen. Sisanya, diselesaikan tahun 2013. “Sebenarnya kami bisa dalam setahun menyelesaikan, tapi itu tergantung dana dari Pemko. Karena sistem pembangunannya multi years, makanya pembangunan agak
lama,” kata Bambang Budi Ristanto, Proyek Manager PT Pembangunan Perumahan. Saat ini, tengah dilakukan pemancangan tiang, di mana sudah selesai 80 titik tiang dari sekitar 500 titik tiang. Pemancangan itu kata Bambang, akan selesai dalam bulan Januari ini, yang selanjutnya akan dilakukan pembuatan pondasi, dan penimbunan guna meninggikan dasar bangunan. Ia mengakui, pekerjaan mereka sebelumnya sedikit terganggu akibat belum bisa memagar lokasi pekerjaan. Sebab, masih ada permasalahan dengan masyarakat terutama masalah tanah. “Tapi kemarin sudah diselesaikan, sehingga kami bisa lakukan pemagaran dan pekerjaan bisa lebih cepat,” kata Bambang. Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Jumadi yang meninajau pembangunan kantor tersebut, Jumat (6/1)
mengatakan, DPRD mendukung penuh pembangunan itu sesuai dengan alokasi dana yang ada. “Kami sangat mendukung pembangunan ini, dan kami berharap tahun 2013 gedung balaikota ini bisa diselesaikan. Kami siap mendukung penganggarannya di APBD,” kata kader Partai Golkar ini. Sebelum ke lokasi pembangunan gedung balaikota itu, Komisi III sempat meninjau pekerjaan pembangunan jalan yang terbengkalai akibat kelangkaan aspal di tahun 2011. Menurut Jumadi, terbengkalainya pekerjaan itu bukan disebabkan anggaran, namun akibat force majeur akibat katiadaan stok aspal. “Tapi mudah-mudahan tahun 2012 ini bisa diselesaikan, paling lambat pada Maret 2012. Anggarannya sudah kami luncurkan di APBD, saat ini masih di evaluasi gubernur,” katanya. (h/ade)
PASANG STIKER — Kadis Perhubungan Padang, Firdaus Ilyas memasang stiker data uji kendaraan sebuah mobil setelah dikIr. DAVID
KIR KENDARAAN
Cat Semprot Diganti Stiker PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan mengganti plat data uji (kir) kendaraan yang selama ini sistim box cat semprot di posisi samping dengan stiker. Penggantian ini mulai diberlakukan, Jumat (6/1) ditandai pemasangan stiker secara simbolis oleh Kepala Dinas Perhubungan Firdaus Ilyas di kantornya. “Bentuk dan posisi letaknya sama. Bedanya hanya selama ini kita cat langsung ke bodi kendaraan, sekarang cukup berupa stiker yang ditempelkan. Ini merupakan stiker khusus, sehingga daya lekatnya cukup kuat,” kata Firdaus Ilyas usai pemasangan simbolis tersebut. Menurutnya, banyak keunggulan dengan meng-
gunakan stiker tersebut. Di samping praktis, karena tidak perlu waktu lama mengecat dan mengeringkan kembali, tulisan di stiker juga lebih jelas dibandingkan tulisan dengan menggunakan cat. Apalagi, dengan cat rawan pemalsuan data, karena bisa diubah sendiri oleh pemilik kendaraan. “Kita berharap stiker samping ini bisa mengantisipasi pemalsuan data kendaraan yang kerap kabur beberapa waktu setelah dicat. Sebab, kertas stiker ini juga tidak melekat kena cat, dan tahan kena cahaya. Dengan demikian, data tulisan pada stiker ini akan tahan pada masa uji berikutnya,” katanya lagi. Proses pemasangan sti-
ker tersebut, lanjut Firdaus tidak memakan waktu lama. Untuk setiap kendaraan yang dipasangi stiker plat samping, hanya memakan waktu maksimal 10 menit saja. Walau pemasangan stiker plat samping itu hanya hitungan menit, namun masalah keakuratan data dan kevalidannya menjadi perhatian utama. Bahkan petugas pencatat harus bisa memastikan kondisi terkini kendaraan memang layak untuk dikeur sebelum dipasangkan stiker plat samping. “Nomor rangka, nomor mesin harus sesuai dengan yang tertera di BPKB dan STNK. Ini diperlukan untuk memastikan keabsahan dan keaslian data kendaraan bersangkutan. (h/vid)
10 PA D A N G
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
PADANG, HALUAN — Setelah melalui serangkaian seleksi, akhirnya Zulnadi dari unsur konsumen (YLKI) bersama delapan anggota lainnya ditetapkan sebagai anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Padang periode 2011-2016.
Pelantikan dan pengukuhan anggota BPSK tersebut direncanakan Senin (9/1) mendatang di Pangeran
Beach Hotel. Pelantikan dan pengukuhan akan dilakukan Walikota Fauzi Bahar atas nama Menteri Perdagangan. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang Zabendri mengatakan, segala sesuatu yang menyangkut acara pelantikan telah dipersiapkan. “Insya Allah pak walikota yang akan melantik,” ujar Zabendri. Menurutnya, yang lebih penting camat juga diundang dalam acara pengukuhan tersebut, eberadaan lembaga ini lebih diketahui masyarakat konsumen. Pelantikan tersebut merupakan momen untuk menginformasikan keberadaan BPSK. Lembaga ini nantinya akan menampung berbagai pengaduan, sekaligus menyelesaikan persoalan konsumen. Berdasarkan Keputusan Menteri Perdagangan omor
1089/M-DAG/KEP/12/2011 tertanggal 12 Desember 2011 ditetapkan BPSK Kota Padang sebanyak 9 orang yang terdiri dari unsur pemerintah tiga orang yakni Desemberius, Fatyuddin dan M Syahrial. Sedangkan unsur konsumen Zulnadi, Azwar Siri, dan Erison AW. Dari pelaku usaha ditetapkan Priyanto, Zamri Malik, dan Erwin Bustamam. Dari Sembilan anggota BPSK Padang tersebut enam merupakan wajah lama periode 2006-2011, dan hanya tiga yang merupakan wajah baruyakni Zulnadi menggantikan Gusfen Khairul dari unsur konsumen, Zamri Malik dari pelaku usaha menggantikan Nurpiddin, dan Fatyuddin unsur pemerintah menggantikan Ali Basar. (h/ade/rel)
Dibutuhkan Segera 1. FOTOGRAFER Syarat - syarat : a. Pria minimal D III Diutamakan berlatar belakang jurusan fotografi b. Jago motret dengan baik dan benar (secara teknik dan ide) terutama potraitur, human interest serta contoh karya foto (terlampir) c. Umur Maksimum 35 tahun d. Pengalaman di bidang fotografi minimal satu tahun e. Punya Kendaraan sendiri f. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik g. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan h. Disiplin, rajin, dan mampu bekerjasama dengan tim
Bagi yang memenuhi persyaratan diatas, kirimkan lamaran CV, Pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
BANTUAN BAZDA — Ketua Harian Bazda Padang, Maigus Nasir menyerahkan dana zakat Rp20 juta untuk Bedah Rumah rumah Tasmi (56 th), warga Cengkeh Lubuk Begalung, Kamis (5/1). PADANG, HALUAN — Meskipun perbaikan rumah belum dimulai, namun rasa haru bahagia terpancar dari wajah Tasmi, 56 tahun, warga Cengkeh No13, RT 1/ RW 4, Lubuk Begalung usai menerima dana Rp20 juta dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Padang. Dana untuk bedah rumah tersebut diserahkan Ketua Harian Bazda, Maigus Nasir di lokasi, Kamis (5/1). Tasmi yang akrab disapa Unyiang oleh warga sekitar selama ini tinggal di rumah
kayu yang sudah cukup tua, sehingga banyak dinding, bahkan tiang-tiang utama bangunan rumhanya itu keropos, sehingga rawan roboh. Kondisi ini mengancam keselamatan ibu tua bersama anak dan cucunya yang tinggal di rumah tersebut. Sementara keterbatasan ekonomi, mereka belum sanggup memperbaiki rumah, agar bisa lebih nyaman dan aman. “Ambo dan anak-anak, maucapan tarimo kasih banyak ka Bazda yang telah mambantu perbaikan rumah
Paket Tour Suka Suka Tour Negeri Jiran untuk Group Malaysia-Singapore-Thailand 3 hari 2 malam Rp 2.7 Jt ( Malaysia atau Singapore ) 4 hari 3 malam Rp 3.1 Jt ( Malaysia dan Singapore ) 5 hari 4 malam Rp 3.5 Jt ( 2 negara ) 6 hari 4 malam Rp 3.9 Jt ( 3 negara ) ( Harga minimal group 25 orang low season ) Tour terencana 2012 Off 6-8% * booking 6 bln sebelumnya
Tour Negeri Jiran untuk Keluarga 3 hari 2 malam 4 hari 3 malam
Rp 2.9 Jt ( Malaysia atau Singapore ) Rp 3.5 Jt ( Malaysia dan Singapore )
( Harga minimal keluarga 4 orang low season, booking 1 bln sebelumnya )
Jadwal Berangkat Tour Keluarga atau group : 1. Nyepi Tour 3h2m & 4h3m 2. Isa Tour 3h2m & 4h3m 3. Isa Tour 3h2m & 4h3m
tgl 22 Maret 2012 tgl 5 April 2012 tgl 17 Mei 2012
Tour Domestik* Sumbar,Medan,Pekanbaru,Jakarta,Bandung,Jogja,Bali dll.
HRD Harian Umum Haluan Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
* Hub Kantor Marketing :
Kami adalah travel yang bekerja secara profesional & sangat berpengalaman
BPSK Segera Dikukuhkan
Bazda Perbaiki Rumah Warga Miskin
PT. Anugrah Citra Ilahi - Jl. Vetran Padang No. 98 Padang Telp. 0751 28135, Fax. 0751 24152, email: anugrahtours2000@yahoo.com
Biro Perjalanan Wisata anugrah Tours
0819 9349 0092 0852 7459 4374 0852 7478 1824
kami. Kami juo mendoakan, kepada masyarakat yang telah mambaia zakat terus dilimpahkan rezki. Amin,” kata Tasmi usai menerima dana zakat tunai Rp20 juta untuk perbaikan rumahnya tersebut. Menyikapi kondisi tersebut, Bazda Padang langsung turun tangan membantu perbaikan rumah Tasmi, sebagai salah seorang yang berhak menerima zakat. “Bazda juga memiliki dana terbatas, karena masih banyak warga yang berhak menerima zakat
lainnya menanti uluran tangan. Makanya, kami juga terbatas menyalurkan dana zakat untuk Bu Tasmi ini yakni Rp20 juta, sama dengan dana beda rumah lainnya,” kata Maigus Nasir di hadapan jajaran Kecamatan Lubuk Begalung, dan Ketua LPM serta tokoh masyarakat yang hadir pada kesempatan tersebut. Agar perbaikan rumah Tasmi yang direncanakan semi permanen tuntas, dia berharap warga sekitar ikut berpartisipasi gotong royong bersama mengerjakan perbaikan rumah tersebut. “Mungkin hanya satu atau dua orang tukang saja yang dibayar, karena soal teknik bangunan tentu tukang yang pas. Sementara untuk pekerjaan lainnya bisa dikerjakan bersama-sama. Sebab, salah satu makna dari berzakat ini yaitu kebersamaan. Zakat ini terujud juga adanya rasa kebersamaan antara kita yang mampu dengan sanak saudara kita yang kurang mampu,” tambahnya. Perbaikan rumah Tasmi merupakan rumah yang ke54 dibedah oleh Bazda Padang. (h/vid)
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
OLAHRAGA 11
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Chelsea 05. Arsenal 06. Liverpool 07. Newcastle 08. Stoke City 09. Norwich 10. Sunderland 11. Everton 12. Swansea 13. Fulham 14. Aston Villa 15. West Brom 16.Queens PR 17.Wolverhampton 18.Bolton 19.Wigan Athletic 20.Blackburn
20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20
15 14 13 11 11 9 9 8 6 6 7 5 5 5 6 4 4 5 3 3
3 3 3 4 3 7 6 5 7 6 3 8 8 8 4 5 5 1 6 5
2 3 3 5 6 4 5 7 7 8 9 7 7 7 10 11 11 14 11 12
Hasil Pertandingan Senin (2/1) Aston Villa Vs Swansea C Blackburn R.Vs Stoke C. Queens PR Vs Norwich C. Wolves Vs Chelsea 1 - 2 Selasa (3/1) Fulham Vs Arsenal Jadwal Pertandingan Rabu (4/1) Tottenham H. Vs West Brom Wigan Vs Sunderland 1 - 4 Manchester C Vs Liverpool Kamis (5/1) Everton Vs Bolton W 1 - 2 NewcastleVs Manchester U
01.AC Milan 02.Juventus 03.Udinese 04.Lazio 05.Inter Milan 06.Napoli 07.AS Roma 08.Catania 09.Palermo 10.Genoa 11.Chievo 12.Atalanta 13.Fiorentina 14.Cagliari 15.Parma 16.Siena 17.Bologna 18.Cesena 19.Novara 20.Lecce
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
10 9 9 8 8 6 7 5 6 6 5 6 4 4 5 3 4 3 2 2
4 7 5 6 2 6 3 7 3 3 5 8 6 6 4 6 3 3 6 3
(56-16) (49-20) (36-20) (36-23) (36-27) (24-18) (29-25) (21-30) (28-34) (27-23) (20-22) (20-23) (22-26) (22-26) (19-28) (19-35) (22-36) (25-43) (17-40) (29-43)
48 45 42 37 36 34 33 29 25 24 24 23 23 23 23 17 17 16 15 14
0 - 2 1 - 2 1 - 2
2 - 1
1 - 0 3 - 0
3 - 0
2 0 2 2 6 4 6 4 7 7 6 2 6 6 7 7 9 10 8 11
(35-16) (27-11) (20-9) (24-13) (22-19) (29-18) (21-19) (20-23) (18-20) (19-24) (13-18) (23-19) (15-15) (12-17) (21-27) (14-16) (14-24) (8-20) (17-29) (17-33)
34 34 32 30 26 24 24 22 21 21 20 20 18 18 19 15 15 12 12 9
JADWAL PERTANDINGAN 8 Januari 2012 Siena Vs Lazio 00.00 WIB Inter Milan Vs Parma 02.45 WIB Udinese Vs Cesena 18.30 WIB AS Roma Vs Chievo 21.00 WIB Atalanta Vs AC Milan 21.00 WIB Bologna Vs Catania 21.00 WIB Cagliari Vs Genoa 21.00 WIB Lecce Vs Juventus 21.00 WIB Novara Vs Fiorentina 21.00 WIB 9 Januari 2012 Palermo Vs Napoli 02.45 WIB
01.Madrid 02.Barcelona 03.Valencia 04.Levante 05.Sevilla 06.Malaga 07.Espanyol 08.Osasuna 09.Bilbao 10.Atletico 11.Real Betis 12.Getafe 13.Granada 14Mallorca 15. Sociedad 16.Vallecano 17.Villarreal 18.Gijon 19.Santander 20.Zaragoza
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
13 11 10 9 6 7 7 6 5 5 6 5 5 4 4 4 3 4 2 2
1 4 3 2 6 3 2 7 7 4 1 4 4 6 5 4 6 3 8 4
JADWAL PERTANDINGAN Minggu, 8 Januari 2012 Levante Vs Mallorca Santander Vs Zaragoza Sociedad Vs Osasuna Real Madrid Vs Granada Malaga Vs Atletico Madrid Rayo Vallecano Vs Sevilla Getafe Vs Athletic Bilbao Senin, 9 Januari 2012 Villarreal Vs Valencia Real Betis Vs Gijon Selasa 10 Januari 2012 Espanyol Vs Barcelona
2 1 3 5 4 6 7 3 4 7 9 7 7 6 7 8 7 9 6 10
(56-15) 40 (50-8) 37 (26-16) 33 (25-19) 29 (18-17) 24 (22-20) 24 (16-20) 23 (21-28) 25 (23-19) 22 (23-26) 19 (17-22) 19 (14-21) 19 (10-16) 19 (15-22) 18 (16-23) 17 (16-18) 16 (13-23) 15 (16-27) 15 (11-21) 14 (13-31) 10
00.00 00.00 00.00 02.00 04.00 18.00 22.00
WIB WIB WIB WIB WIB WIB WIB
00.00 WIB 01.45 WIB 03.30 WIB
ROMA, HALUAN — AC Milan mungkin sedang 'bersaing' dengan tetangganya, Inter Milan, untuk mendapatkan penyerang Manchester City, Carlos Tevez, namun dalam persaiangan di puncak klasemen Liga Italia, lawan Milan adalah Juventus. Milan berhasil mengakhiri 2011 dengan menduduki posisi puncak klasemen, berkat kemenangan 2-0 atas Cagliari, sementara Juventus bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Udinese. Selisih gol yang dibukukan sang juara bertahan menjadi pembeda di antara Milan dan Juventus, yang merupakan satu-satunya tim liga papan atas Eropa yang belum merasakan kekalahan. Setelah mendapat hasil buruk di awal musim, di mana Milan hanya memenangi satu dari lima pertandingan pertama liga, tim merah-hitam kini berhasil kembali ke jalur kemenangan. Pasukan Massimiliano Allegri ini pun sekarang berniat mengukuhkan posisi puncak tersebut pada musim dingin ini, agar dapat membagi konsentrasi dengan ajang Liga Champions. Sementara itu, Juventus memaksimalkan keuntungan dari absennya mereka di kompetisi Eropa musim ini, pasukan Antonio Conte pun memiliki waktu lebih untuk beristirahat pada tengah pekan dan dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi lawan-lawan di liga. Mereka masih belum terkalahkan dari 16 pertandingan - meski tujuh pertandingan
berakhir dengan hasil imbang - dan akan mengawali tahun baru dengan lawan yang lebih mudah dibanding Milan. Juve akan melawat ke markas tim penghuni dasar klasemen, Lecce, sementara Milan akan melakukan pertandingan tandang yang berat melawan Atalanta, yang jika tidak mengalami pemotongan enam angka karena kasus pengaturan pertandingan seharusnya menghuni peringkat lima pada klasemen. Milan tidak terkalahkan pada 11 pertandingan liga, tetapi Atalanta sejauh ini baru kalah dua kali, jumlah yang sama dengan tamu mereka. Juventus sendiri memperbanyak sumber daya pemain mereka dengan mendatangkan penyerang Marco Borrielo dari AS Roma, sehingga Amauri, Vincenzo Iaquinta, dan bahkan Fabio Quagliarella berpeluang mencari klub baru. Bagaimanapun juga, kombinasi gelandang yang terdiri dari Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, dan pemain Chili,
Arturo Vidal, telah mencuri perhatian. Dan Vidal meyakini kalau kombinasi ini merupakan yang terbaik di Eropa. "Saya tidak tahu apakah gelandang kami merupakan yang terbaik di Eropa, itu terserah anda (jurnalis) untuk berkata demikian
pada saya," ucapnya. "Namun tentu saja, (kombinasi gelandang) ini kuat, dan saya merasa seperti berada di rumah dengan tiga gelandang kami. Saya benar-benar seperti gelandang Barcelona dan Real Madrid, tetapi sebaiknya anda tidak meremehkan Udinese." Udinese, yang menduduki
peringkat tiga dan hanya terpisah dua angka dari dua tim teratas, mengawali tahun dengan menjamu tim penghuni zona degradasi, Cesena. Bagaimanapun, mereka tidak akan diperkuat tiga pemain kunci di lapangan tengah yang sedang memperkuat negaranya untuk Piala Afrika..(ant)
12
OLAHRAGA
Pemain SP Berlatih di Gedung BONTANG, HALUAN — Sebanyak 19 punggawa Semen Padang yang disiapkan menghadapi tuan rumah Bontang FC, di Bontang, Kalimantan Timur, terpaksa berlatih di dalam ruangan karena cuaca Jumat (6/1). GOR Bulutangkis, Bontang, digunakan pemain dari bukik Karang Putiah ini hampir selama tiga jam. Hanya saja, sang pelatih kepala yang memimpin latihan, tidak memfokuskan anak asuhnya berlatih berat karena baru melalui perjalanan panjang dari Padang ke Bontang hampir 18 jam lamanya. Nil tak ingin fisik Elie Aiboy Cs diforsir karena masih kelelahan akibat perjalanan panjang itu. “Perjalanan yang cukup lama, sedikit mengganggu kondisi anak-anak. Di samping itu cuaca untuk melangsung-
kan latihan di lapangan terbuka tidak memungkinkan karena bumi Benua Etam sedang diguyur gerimis. Jadi para pemain kami bawa latihan di dalam ruangan. Porsi latihan bisa dikatakan cukup ringan, hanya sekedar mengembalikan kondisi jelang pertandingan,” terang pelatih kepala SP Nil Maizar kepada wartawan Haluan, Rio Surya Wijianto yang ikut bersama rombongan, usai memimpin latihan di GOR Bulutangkis Bontang. Direncanakan, Sabtu (7/1) pagi ini, tim Semen Padang akan mendapat jatah mencoba lapangan Stadion Mulawarman untuk melakukan latihan secara teknis dan strategi. Di lapangan ini diperkirakan simulasi penyerangan dan pertahanan akan diuji kembali oleh Nil untuk melihat lagi, kemampuan terakhir timnya. Tetap Ceria Perjalanan darat yang melelahkan yang dilalui punggawa Semen Padang dari Balikpapan menuju Bontang tak membuat pemain bosan. Canda dan saling mengusilkan mengisi perjalanan dan selalu diisi oleh gelak tawa, serta candaan dari punggawa asu-
han Nil Maizar tersebut. Kapten tim Ellie Aiboy, tidak hanya mampu membimbing rekan-rekannya di lapangan, tapi juga bisa menjadi 'penghibur' di luar lapangan. Contohnya, saat tim yag dimenejeri Asdian ini melalui perjalanan darat jelang menghadapi Bontang FC, ada saja candaan yang keluar dari mulut pria asal Papua ini. “Saya selalu beri candaan kepada mereka setiap perjalanan yang melelahkan, agar mereka tidak bosan,'terang pecinta lagu minang ini. Tidak hanya suka bercanda, rang Sumando Minang ini juga sering menjahili rekanrekannya. Punggawa muda SP, Doni Andika Putra mengungkapkan sang kapetn kerap menyembunyikan baju, maupun sendal rekan rekannya. “M Rizal yang paling sering dijahilinya. Setelah semuanya pusing mencari cari baju mereka, lalu dia (Elie,red) memberikan. Saya sendiri juga pernah diusili saat sendal saya disembunyikannya,”sebut pemain asal Sumatera Utara ini. Namun demikian sang kapten tetap lah kapten. Kejahilannya bisa menenangkan rekan-rekannya dalam melakoni setiap laga laga berat. (h/rio)
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
N A S I O N A L 13
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
Tersangka Kasus Century 37 Orang JAKAR TA, HALUAN — Akhirnya Kepolisian Indonesia meneJAKART tapkan 37 tersangka kasus Bank Century untuk masalah tindak pidana umum, perbankan, dan pencucian uang. Semuanya beragam profesi, dari pegawai bank juga selain itu. “Khusus untuk kasus Bank Century jumlah kasus yang ditangani berjumlah 11 laporan polisi yang diproses menjadi 36 berkas perkara,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Polri Irjen Pol Saud U Nasution, di Jakarta, Jumat. Sebanyak 36 berkas itu, yang sudah selesai diproses dan mendapat putusan tetap sebanyak 22 berkas perkara. Kemudian yang tahap vonis 14 berkas, selanjutnya proses sidang enam berkas perkara, sedangkan masih nunggu sidang dua berkas perkara, ujarnya. “Dari 37 tersangka itu, sebanyak 24 tersangka adalah pegawai bank, sedangkan 11 tersangka adalah orang di luar bank. Kemudian enam orang masuk daftar pencarian orang (DPO). Proses yang berjalan saat ini ada 14 berkas perkara, dalam perbaikan telah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebanyak delapan berkas,” kata Saud. Sementara itu, Presiden Susilo Yudhoyono menyerahkan sepenuhnya hasil audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang dana talangan Bank Century sebesar Rp6,7 triliun kepada mekanisme dan proses hukum. Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, mengatakan sebaiknya semua pihak percaya kepada BPK sebagai lembaga yang memproses audit tersebut. “Sikap Presiden soal Century jelas. Beliau mempersilakan untuk menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme dan proses hukum yang berlaku di negara ini,” ujarnya. Publik, lanjut Julian Aldrin Pasha, tidak perlu berprasangka terhadap sesuatu yang belum terjadi karena sampai saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan indikasi tindak pidana korupsi dalam kasus Bank Century. (ant)
TEROR DI ACEH JELANG PILKADA
Penembakan Bermotif Politik JAKARTA, HALUANaksi penembakan brutal di Aceh merupakan motif politik. Menurutnya, jika dirunut ke belakang, setiap ada peristiwa kekerasan pasti terkait situasi politik lokal.
Peneliti Senior Imparsial Otto Syamsudin Ishak menilai, penembakan ini bukan dilakukan oleh orang yang tidak dikenal, namun oleh
penembak misterius (petrus) karena penembakan mengarah pada pada etnis tertentu. “Orang tidak dikenal itu targetnya nggak jelas, kalau petrus targetnya jelas, terkonsentrasi pada etnis tertentu dan sifatnya pendatang,” kata dia di kantor Imparsial, Jalan Slamet Riyadi, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).Otto menilai pernyataan Menko Polhukam, Djoko Suyanto yang mengatakan aksi penembakan brutal di Aceh terkait dengan masalah kecemburuan sosial antara penduduk lokal dengan para pendatang adalah tidak benar. “Kalau kecemburuan sosial harusnya satu kampung. Lalu, kalau (motif) ekonomi yang
ditembak tidak ada benda yang hilang, dan korban ini adalah pendatang pulangbalik,” tanya dia. Otto menambahkan, jika dilihat dari situasi saat ini bahwa korban terakhir mengarah pada etnis tertentu, ini berarti ada konflik horizontal antar etnis. Sementara, kata dia, peristiwa ini sengaja dilakukan agar pemilukada Aceh berjalan tidak lancar. “Jadi ini adalah kondisi politik yang memanfaat kan pilkada untuk motif politik tertentu agar terjadi konflik horizontal,” kata dia. Sementara itu, Direktur Program Imparsial Al Araf mengatakan, adanya motif politik dalam aksi penembakan brutal di Aceh ini juga dapat dilihat dari adanya kekacauan setiap momentum politik di Aceh. Seperti yang terjadi pada tahun 2009 yang
juga banyak terjadi penembakan yang justru melibatkan petugas keamanan. “Dari pengalaman historis di Aceh memang ada kecenderungan seperti itu,” kata dia. Selain itu, aparat kepolisian juga tidak bisa mengungkap kasus ini secara tuntas. Ini memperkuat indikasi adanya motif politik. Sedangkan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, meminta pemerintah menjamin kondisi aman di Aceh sebelum menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah gubernur dan wakil gubernur. “Jaminan keamanan itu sangat penting. Jangan mempertaruhkan faktor keamanan pada pelaksanakan pilkada di Aceh,” tegasnya. Menurut dia, jika tidak ada jaminan keamanan dari pemerintah maka pertaru-
hannya akan lebih besar daripada kemungkinan konflik yang terjadi pada pelaksanaan pilkada. Banyak laporan dari masyarakat, kata dia, yang mengkhawatirkan karena kondisi keamanan pada pelaksanaan pilkada Aceh yang dijadwalkan pada Februari 2012. Priyo meminta Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan dan Menteri Dalam Negeri menggunakan seluruh kewenangannya agar pelaksanaan pilkada Aceh bisa berjalan kondusif dan tenang serta melibatkan semua pihak termasuk yang sebelumnya bertikai. Senada dengan itu Anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat, meminta Polri bertindak cepat mengatasi aksi penembakan liar yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di Aceh.(ant/vvn)
Tarik Brimob.............Dari Halaman. 1 Menurut Nudirman Munir, banyak cara yang lebih bisa dilakukan pihak polisi dalam menyelesaikan kasus tersebut. “Ya, bisa dengan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat, bukan dengan cara-cara ala militer tersebut,” tegas Nudirman Munir. Apalagi kata Nudirman Munir, polisi itu adalah pengayom dan melindungi masyarakat dari rasa resah. “Dengan mengirim petugas khusus seperti anggota Brimob itu malah akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Karena itu, Kapolda Sumbar agar menarik
anggota Brimob itu dari Talawi,” saran anggota DPR dari Dapil Sumbar itu. Nudirman juga menegaskan, dalam menyelesaikan kasus Talawi tersebut, tidak bisa hanya sekedar menangkap pelaku dari aksi pembakaran tersebut. “Kalau hanya sekedar menangkap pelakunya tidak akan menyelesaikan masalah, tapi harus dicari akar permasalahannya. Kenapa masyarakat membakar kantor polisi itu, tentu ada penyebabnya dan tidak mungkin masyarakat membakarnya tanpa ada penyebabnya. Karena itu harus
dicari akar permasalahannya,” kata politisi Partai Golkar itu. Ketika ditanya soal surat Ikatan Warga Talawi (IWT) Se-Jabodetabek yang meminta Komisi III DPR melakukan investigasi ke Sawahlunto, Nudirman Munir mengatakan bahwa DPR masih dalam masa reses. “Saya juga belum melihat suratnya, tapi sebagai anggota DPR Dari dapil Sumbar tentu akan menjadi kewajiban saya untuk memperhatikannya. Hari Senin kita baru mulai masuk dan ini akan menjadi perhatian saya,” kata Nudirman Munir. (h/sam)
14
Liputan Khusus
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
8 TAHUN SOLOK SELATAN
Usia Sewindu, Prestasi Menjulang K
abupaten Solok Selatan merupakan perjuangan panjang yang dimulai sejak tahun 1950-an dan ditandai dengan diadakannya Konferensi Timbulun. Saat itu, digagas rencana pembentukan sebuah kabupaten dengan nama Kabupaten Sehilir Batang Hari yang memasukan wilayah Kecamatan Lembah Gumanti (Alahan Panjang), Pantai Cermin (Surian), Sungai Pagu (Muaro Labuh) dan Sangir (Lubuk Gadang). Perjuangan panjang itu baru tercapai setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2003. Pada 7 Januari 2004 diresmikanlah 24 kabupaten baru di Indonesia yang tiga di antaranya terdapat di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Solok Selatan, Dharmasraya, dan Pasaman Barat. Dengan kata lain, pada 7 Januari 2004 adalah hari jadi Kabupaten Solok Selatan. Kini, usia kabupaten yang berjuluk “Sarantau Sasurambi” itu genap 8 tahun, tepatnya Sabtu, 7 Januari 2012 dengan tema, “Melalui Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan yang
Bupati Solok Selatan
Wakil Bupati Solok Selatan
H. Muzni Zakaria, M. Eng
Drs. Abdul Rahman, SH, MH
ke-8, Kita Tingkatkan Disiplin Pegawai dan Kualitas Pelayanan Untuk Percepatan Pembangunan Kabupaten Solok Selatan. Sejak berdiri Kabupaten Solok Selatan, telah 4 periode jabatan yang dipegang bupati terpilih. Sebelumnya, pada 10 Januari 2004 Gubernur Sumatera Barat melantik Bupati Solok Selatan Drs. Aliman Salim. Dalam perjalanan satu tahun Kabupaten Solok Selatan, Gubernur Sumatera Barat H. Zainal Bakar kembali melantik Marzuki Omar sebagai Bupati Solok Selatan menggantikan Aliman Salim yang sudah habis masa jabatannya. Melalui dua Bupati, daerah pemekaran dari Kabupaten Solok ini terus menata dan menjalankan roda pemerintah hingga terpilihnya bupati dan wakil bupati baru melalui pemilihan kepala daerah. Pada proses demokrasi perdana itu, terpilih pasangan Drs. Syafrizal, M.Si. dan Drs. Nurfirmanwansyah yang dilantik pada 20 Agustus 2005 oleh Gubernur Sumatera Barat, di Padang Aro yang kini menjadi pusat pemerintahan Ka-
bupaten Solok Selatan. Kini, jabatan penting itu diamanahkan dari sekira 140 ribu jiwa masyarakat Solok Selatan kepada H. Muzni Zakaria, M. Eng sebagai bupati dan Drs. Abdul Rahman, SH, MH sebagai Wakil Bupati Solok Selatan. Kabupaten Solok Selatan terdiri dari 7 kecamatan dan 39 nagari, yaitu Kecamatan Sangir Batang Hari, Kecamatan Sangir Jujuan, Kecamatan Sangir, Kecamatan Pauh Duo, Kecamatan Sungai Pagu, Kecamatan KPGD dan Kecamatan Sangir Balai Janggo. Banyak perubahan yang telah dicapai dan pastinya belum sempurna. Pemerintah Daerah dengan dukungan pelaku pembangunan terus mengupayakan percepatan pembangunan. Baik pembangunan fisik, non fisik, mental dan spiritual. Meski tergolong kabupaten muda, tercatat prestasi Kabupaten Solok Selatan selama tahun 2011 menyandang prediket sebagai penampilan terbaik pada Event Citra Budaya Perpatih Negeri Sembilan oleh Jabatan Kebudayaan dan Kesenian Kera-
jaan Malaysia tingkat ASEAN dan 6 prestasi tingkat nasional, 16 prestasi tingkat provinsi. Sementara itu, capaian dan prestasi Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dari aspek kebijakan perencanaan pembangunan. Kabupaten Solok Selatan telah menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025, menetapkan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015, menyelesaikan rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN) dan sedang menunggu persetujuan subtansi materi teknis review RTRW Kabupaten Solok Selatan tahun 2011-2031 dari Menteri Pekerjaan Umum yang selanjutnya akan diajukan sebagai rancangan Peraturan Daerah kepada DPRD dan menyusun dokumen perencanaan Tataran Transfortasi Lokal (TETRALOK) Kabupaten Solok Selatan tahun 2012-2027 yang selanjutnya akan diajukan sebagai Rancangan Peraturan
SARIPATI PIDATO BUPATI SOLOK SELATAN H MUZNI ZAKARIA
Bergerak Cepat Melepas Ketertinggalan
Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria, didampingi Sekda H. Amril Bakri dalam sebuah acara. PERINGATAN Hari Ulang Tahun ke-8 Kabupaten Solok Selatan tahun 2011 ini merupakan tahun kedua bagi kami pasangan MUSYAWARAH dalam mengemban amanah sejak dilantik tanggal 20 Agustus 2010 yang lalu. Sesuai dengan rumusan visi Kami yang telah ditetapkan sebagai Visi Kabupaten Solok Selatan tahun 2010-2015 yaitu “Terwujudnya Masyarakat Solok Selatan Sejahtera yang Bertakwa melalui Percepatan Pengembangan Kualitas SDM, Sistem Ekonomi Kerakyatan serta Peningkatan Infrastruktur dan Sarana Dasar”. Untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi tersebut, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan beberapa program strategis pembangunan Kabupaten Solok Selatan ke depan yaitu: Di bidang infrastruktur, kita akan tetap melanjutkan pembangunan jalan utama dari Kabupaten Solok Selatan menuju Lintas Sumatera melalui Kabupaten Dharmasraya. Penuntasan pembangunan jalur utama ini sangat penting dan strategis, karena melewati jalur perkampungan masyarakat yang selama ini infrastruktur dasarnya masih tertinggal. Itulah yang menjadi alasan kita mengapa saat ini memilih rute dari Lubuk Malako, Bidar Alam, RPC, Abai, Sitapus, Dusun Tangah, Lubuk Ulang Aliang menuju Dharmasraya. Melalui APBD Tahun 2011 kita telah alokasikan kurang lebih 35 Milyar Rupiah untuk pembangunan jalan ini. Di samping itu, pada APBD 2011 kita juga mengalokasikan kurang lebih 13 miliar rupiah untuk menyambung jalan perkampungan padat penduduk yang selama ini terputus yaitu dari
Ampalu, Pinang Awan, Sungai Duo, Bulantiak, Kapau, Lasung Batu tembus ke Mudiak Lolo dan Pasar Muara Labuh. Kita juga melanjutkan pembangunan infrastruktur ke daerah terisolir lainnya seperti Pinti Kayu, Simancuang, Talao dan Tandai. Penataan Kota Muara Labuh. Kawasan Pasar Lama Muaralabuh kita bangun menjadi ruang terbuka hijau. Kita juga terus melanjutkan pembangunan jalan-jalan utama, jalan lingkungan, jalan penghubung dari nagari ke kecamatan, taman dan lain sebagainya. Kita ingin, ada sinkronisasi pembangunan Pasar Lama dan Pasar Baru Muaralabuh dalam mewujudkan Muaralabuh sebagai kawasan pertumbuhan dengan mengedepankan sektor perdagangan, jasa, dan pendidikan. Dengan dibangunnya infrastruktur dasar dan kawasan pertumbuhan, maka kita perlu membangun sistem perekonomian kerakyatan yang berdaya saing. Pertumbuhan dan peluang ekonomi yang timbul akibat tersedianya infrastruktur dasar serta penataan kawasan pertumbuhan harus dapat ditangkap sebagai peluang oleh masyarakat kita untuk meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu untuk membangkitkan basis ekonomi kerakyatan ini, kita perlu melakukan perubahan cara pikir atau “mindset” para pelaku usaha yang bergerak di sektor ekonomi kerakyatan. Program kita ke depan, adalah memperbanyak kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas, kreatifitas dan inovasi pelaku usaha agar memiliki daya saing. Trend perubahan struktur ekonomi saat ini bergeser dari sektor pertanian ke sektor perdagangan dan jasa yang
menunjukkan bahwa di Kabupaten Solok Selatan telah terjadi transformasi ekonomi yang ideal. Penurunan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB bukan berarti pembangunan sektor ini menurun, tetapi hanya persentase terhadap PDRB yang berkurang akibat pesatnya laju pertumbuhan sektor lain, sementara produksi komoditas pertanian tetap meningkat. Bidang Aparatur dan kelembagaan yaitu peningkatan kualitas SDM aparatur yang merupakan faktor paling menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Peningkatan kompetensi aparatur melalui pendidikan formal dan pelatihan jabatan serta peningkatkan disiplin dalam pelaksanaan tugas. Selanjutnya mengevaluasi SOTK Pemerintah Daerah saat ini, mengingat adanya beberapa sektor yang belum tertangani secara maksimal seperti masalah pertanahan, batas wilayah, perekonomian, pendapatan daerah, penataan asset, penanaman modal dan pengelolaan persampahan dengan tetap berpegang pada prinsip miskin struktur kaya fungsi. Mengotimalkan peran pemerintah kecamatan dan nagari yang harus kita dorong sebagai unit pemerintahan terdepan dalam pelayanan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Semua ini tentu perlu difasilitasi dengan regulasi, sarana dan prasarana perkantoran, penempatan personil dan anggaran yang memadai. Pada tahun 2012 kita akan mencoba menerapkan program Block Grant Nagari dengan fokus kegiatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk pengentasan kemiskinan dan membangun dua kantor camat hasil pemekaran kecamatan tahun 2007 yang lalu. Pada tahun 2012 kita akan menuntaskan pelaksanaan program nasional KTP elektronik (e-KTP) dengan sasaran penduduk wajib KTP lebih kurang 115.000 jiwa. Termasuk juga meningkatkan pelayanan bidang perizinan usaha seperti SIUP dan TDP yang telah kita gratiskan dan siap dalam waktu satu jam. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan di Puskesmas dan RSUD melalui peningkatan kualifikasi SDM terutama dokter spesialis, dokter umum dan tenaga medis lainnya serta peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan. Insyaallah pada tahun 2012 ini fasilitas cuci daerah (haemo-
dalisa) akan kita operasionalkan di RSUD Solok Selatan. Kami mohon dukungan dan restu kita semua, agar RSUD kita bisa naik ke type B pada tahun 2014. Di bidang pendidikan, secara umum akses pendidikan dengan sarana dan prasarana yang ada mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SLTP, SLTA bahkan Perguruan Tinggi cukup mengembirakan kita. Namun kita masih dihadapkan dengan bagaimana memacu pendidikan yang bermutu sesuai dengan standar pendidikan nasional. Keberpihakan anggaran kita sudah sesuai dengan amanat konstitusi, namun persoalan yang kita hadapi di bidang pendidikan yaitu masih lemahnya aspek pengawasan dan penyebaran guru yang kurang merata. Kondisi geografis daerah kita yang sulit, sangat memerlukan pengawasan yang maksimal, agar berbagai program pendidikan yang telah dikucurkan dengan dana yang cukup besar oleh pemerintah bisa berjalan efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan kita. Peningkatan PAD menjadi salah satu langkah strategis kita di tahun 2012. Kami mengakui secara jujur bahwa PAD kita selama ini sangat kecil. Walaupun kita sudah memasang target kurang lebih 40 Milyar Rupiah, namun kita perlu memacu SKPD untuk menyusun strategi dan langkah-langkah kongkrit untuk pencapaiannya. Salah satu instrumen yang diharapkan berkontribusi besar dalam menyumbang PAD nantinya adalah Perusahaan Daerah. Kita melakukan “moratorium” atau “penghentian sementara” terhadap pemberian izin investasi bidang pertambangan dan perkebunan. Realisasi dan Kerja Keras Untuk merealisasikan program dan langkah-langkah strategis tersebut, Kami sangat butuh dukungan politik dari lembaga Yang Terhormat DPRD Kabupaten Solok Selatan. Keberhasilan dalam melakukan perubahan untuk membangun Kabupaten Solok Selatan yang lebih baik, lebih maju hendaknya menjadi kebanggaan kita bersama. Termasuk bagaimana tahun depan kita bisa menetapkan APBD awal kita pada akhir November atau awal Desember, agar pelaksanaan anggaran kita bisa tepat waktu, dan pelaksanaan kegiatan pembangunan tidak terlambat, sehingga serapan anggaran kita menjadi maksimal.(h/col/adv)
BUPATI menyaksikan Ketua DPRD Solsel saat tandatangani pakta integritas Daerah kepada DPRD. Selain itu, Solsel juga telah menandatangani KUA PPAS 2012 untuk pembahasan RAPBD 2012. Kesempatan kali ini, Haluan mengupas pencapaian dan perkembangan Kabupaten Solok Selatan terkait tiga leading sector, Dinas Koperasi, Perindusterian dan Perdagangan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Koperindag dan Perindustrian Sektor industri sangat potensial untuk dikembangkan. Baik industri rumah tangga, industri kecil maupun industri menengah. Dari usaha industri kecil dan menengah terlihat adanya trend yang terus meningkat. Sepanjang tahun 2008, dari 112 unit industri kecil, telah mampu menyerap 466 orang tenaga kerja dengan nilai produksi Rp 11.12 Miliar. Tahun 2011, jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) yang formal berjumlah 118, non formal 265 sehingga totalnya 383 Industri Kecil Menengah menyerap 1.233 orang tenaga kerja. Guna menunjang peningkatan jumlah industri tersebut pemerintah daerah telah melakukan berbegai langkah kebijakan yang antara lain berupa penyempurnaan pelayanan perizinan bagi dunia usaha. “Rencananya, kita canangkan 1000 ikm melalui spanduk, sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat,” ujar Kasi Perindustrian, Hendrik. Koperasi Sementara itu koperasi yang ada mencapai 114 unit meliputi koperasi berbagai jenis usaha. Koperasi yang ada terdaftar menaungi 289 Usaha Kecil Menengah (UKM). Berbagai usaha yang dikelolah UKM, seperti jenis usaha pertokoan kebutuhan harian, bengkel, bordir, hasil pertanian, makanan, elektronik dan sebagainya. Selama tahun 2012, tiga koperasi mendapatkan bantuan dari APBN. Masing-masing Rp.50 juta untuk Koperasi Tani Bangun Pagi, Koperasi KJKS BMT ElItqan dan Koperasi Pedagang Kreatif. “Dengan adanya koperasi dapat membantu pengembangan usaha melalui bantuan permodalan, perluasan daerah pemasaran dan menstabilkan harga,” ujar Kabid Koperasi Zainal Abidin. Perdagangan Daerah seluas 3.346,20 km persegi, sebagai daerah yang berbasis pertanian dan perkebunan, perputaran roda perekonomian Solok Selatan ditopang oleh pasar-pasar tradisional. Sampai tahun 2011 terdapat 21 pasar yang aktif dari 25 pasar tradisonal yang menjadi pusat perdagangan masyarakat dan tersebar hampir di setiap nagari. BPM dan PNPM Ketua Satuan Kerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan(PNPM-MP), Alizar
Timbalan, SH, MH menyebutkan bahwa tujuan umum PNPM-MP adalah mempercepat penanggulangan kemiskinan berdasarkan pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan kapasitas masyarakat, pemerintah lokal dan penyediaan prasarana sosial dasar ekonomi. Dalam pengintegrasian berbagai program pemberdayaan masyarakat ke dalam kerangka kebijakan PNPM, cakupan pembangunan diharapkan dapat diperluas ke daerah terpencil dan terisolir. Pemerintah ‘kota seribu sungai’ itu telah melaksanakan program PNPM-MP di seluruh kecamatan dengan rincian pembangunan sarana pendidikan sebesar Rp 8.459. 128.900, pembangunan jalan, jembatan dan bangunan sebesar Rp10.447.631.600, kelompok SPP sebesar Rp6.597.534.000, PLTMH sebesar Rp2.904.691.300, sarana kesehatan sebesar Rp1.450.137.800, saluran irigasi sebesar Rp2.052.602.800 dan pelatihan komputer sebesar Rp88.273.600. Tahun 2011, relisasi PNPM-MP capai 96,25 persen. Dari 18 paket pembangunan fisik, hanya dua paket yang dapat dikatakan terlambat karena pelelangan dan kendala pengadaan bahan. Dana PNPM-MP yang telah direalisasikan itu berjumlah Rp6.248.150.537,00, sementara pagu dana PNPM-MP 2011 sebesar Rp6.491.515.000,00. Menekan Angka Kelahiran dan Entaskan Kemiskinan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana terus berupaya menekan angka kelahiran dengan menyukseskan program dua anak lebih baik. Kepala BPM, PPr & KB Alizar Timbalan didampingi Kabid Keluarga Berencana Lora Ayahanda Putri menjelaskan bahwa kendala pelaksanaan program KB terdapat di kalangan masyarakat miskin. Program Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) terdiri dari empat jenis, namun yang paling diminati warga adalah melalui suntikan dan pil KB (implant). Tiga jenis KB lainnya, Medis Operasional Pria (MOP), Medis Operasional Wanita (MOW) dan IUD yang dipasangkan ke dalam rahim perempuan. IUD masih tabu bagi masyarakat, karena proses pemasangannya saat ibu berkondisi normal, mungkin karena malu. Lain halnya ketika melahirkan yang mengharuskan perhiasan tersebut mesti ditontonkan bidan atau dokter kandungan. Data per September 2011, pemasangan Implant sebanyak 655 orang, IUD sebanyak 78 orang, MOP sebanyak 28 orang dan MOW masih nihil. Kabupaten Solok Selatan
memiliki 17 klinik KB yang tersebar menyeluruh di setiap kecamatan dengan 15 orang petugas lapangan. Kecamatan Sangir terdapat tiga klinik, Sangir Jujuan memiliki empat klinik, Sangir Batanghari memiliki empat klinik, Pauh Duo dan Koto Parik Gadang Diateh masing-masing memiliki satu klinik, Sungai Pagu dan Sangir Balai Janggo masing-masing memiliki 2 klinik. Memberikan Perlindungan Perempuan dan Anak
BPM, PPr dan KB bekerjasama dengan beberapa organisasi wanita membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), guna minimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, P2TP2A juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak sehingga kehidupannya dapat ditata dengan baik dan menghindari terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kepala Badan BPM, PPr dan KB Alizar Timbalan didampingi sekretarisnya Hernita Roza mengatakan bahwa pihaknya berupaya memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Selain memberikan kecakapan berkarya, juga dibentuk wadah sebagai tempat konsultasi memecahkan persoalan hidup perempuan dan anak. BPBD Keadaan alam Kabupaten Solok Selatan sangat kompleks. Berada pada jalur gunung api aktif dan jalur sesar besar Sumatera, berpotensi terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung api. Selain itu, Solsel terletak dalam kawasan hutan lindung yang memiliki curah hujan tinggi. Akibatnya, Solsel berpotensi banjir. Penanggulangan bencana alam merupakan tugas bersama, karenanya diperlukan dukungan bersama antara pemerintah pusat, daerah dan masyarakat. Penanggulangan bencana dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat untuk mengurangi resiko dari ancaman bencana. Mengatasi risiko bencana memerlukan kesadaran akan potensi dan antisipasi bencana geologi. Selain itu, institusi terkait yang menangani kebencanaan harus memberikan pengertian kepada masyarakat tentang perlunya membuat bangunan yang aman dari pengaruh gempa, terhindar dari banjir dan bermukim di kawasan zona hijau, yaitu 5-10 Km untuk menghindari bahaya gunung Kerinci. “Normalisasi sungai dengan memasang bronjong, checkdam, dan membenahi saluran irigasi. Seperti pembangunan kesdam laning di batang suliti untuk mencegah banjir yang bila terjadi menyentuh dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pauh Duo dan Sungai Pagu,” jelas Kepala BPBD Solsel Harri Fidrian. (h/col/adv)
15
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
NE W
V21
V7
V79
NE W
V59
Dapatkan di : AUTHORIZED DEALER : THEO Cell Padang : JAYA Phone, LORUS Cell, HENDRA Ponsel. Bukittinggi : MUTIARA BARU Seluler, IGUANA Cell, ID Phone, Payakumbuh : ISTANA Ponsel, BENTENG Cell. Solok : HENDRA Ponsel, BUANA Cell, RATU PRIMA Cell, SINAR GIGI Cell. Pasaman : OZON Pasaman. Muara Labuh : HOMESTAY, PUJA Cell,
Dharmasraya : CENDRAWASIH Cell.
Sawahlunto : Alahan Panjang : SARI Cell
RAJA Shop,
Marissa Nasution
Website : www.virtu-v.com, info: info@virtu-v.com, fanspage: Virtuv V, Twitter: @virtuvindonesia
CV. BUDDY SUMUR BOR
CV. SAROHA ELEKTRONIK
Rp.9 Jt
Rp.13 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
PUSAT GIPSUM
Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874
Sekarang paket air bersih ada pilihan
PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM
Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :
Melayani : PENJUALAN PEMASANGAN TUKAR TAMBAH PERBAIKAN BONGKAR PASANG SERVIS RENTAL AC
= = = = = = =
AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas
Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262
=
Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
Iklan Baris
TOYOTA %
Kredit
3,9 / 1 th / Jw 5 th
SISKA.R
Avanza Innova Fortuner Yaris Vios Dyna
08116619781 0751-7847106
Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV
DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an
Swift SX4 Vitara
DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an
Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah
791
RIZALUL FIQRI,S.Psi
=
ELEKTRONIK
DIKONTRAKKAN TANPA PERANTARA
BANGUNAN 1000M2, PINGGIR JALAN RAYA A N D U R I N G SARANGGAGAK. HUB : 081316379039
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= KEHILANGAN STNK : BA 4923 SH An. B. Husman, hilang di antara Lubuk Buaya menuju Ulak Karang, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
= KEHILANGAN STNK : BA 3124 YN An. Olan Setiawan B Uddin. Hilang di sekitar kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit PROMO AKHIR TAHUN DISCOUNT !!!
=
= OTOMOTIF
081363001111
NUSANTARA AC
Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
temukan juga e-paper kami di
PINDAH PRAKTEK
dr. WIDYA,Sp.KK Pindah ke : Jl. Seberang Padang Utara I No.4 RT.03 RW.I Padang
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
LOKASI
RS. Tentara Jl. Proklamasi
Smart
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Klinik Griya Satya
16
Ikuti Kami di: facebook: haluankoe
twitter : @haluankoe
RUMAH KOPI NUNO’S
INI AKOE APAKAH pelajaran Biologi sulit? Bila ditanyakan kepada Amanda Khalieta, ia tak perlu menjawab karena berkat menguasai bidang itu, ia meraih medali perunggu pada International Junior Science Olympiad (IJSO) 2011 di Durban, Afrika Selatan. “Di olimpiade sebenarnya tak hanya menguji kemampuan Biologi, ada Fisikanya juga,” kata Amanda. Namun gadis 14 tahun ini tak memungkiri, di seleksi kota, provinsi, dan nasional, pelajaran itulah yang meloloskannya. Gimana sih siswa kelas IX B SMP 1 Padang ini belajar Biologi? “Amanda suka banget dengan fisiologi hewan,” tuturnya. Ia hanya tersenyum ketika ditanya bakat Biologinya menurun dari orang tua tercinta, Joni Sastra dan Fitra Deni, yang dokter itu. Fisiologi hewan, sebutnya, pelajaran mengenai alat kerja tubuh. Tak hanya hewan sih , termasuk alat kerja tubuh manusia seperti, jantung itu fungsinya apa? Gimana cara ginjal bekerja? Merokok itu buat paru-paru rusak gak ya? “Selain di sekolah, Amanda juga sering tanya ma Papa bila ada yang tak diketahui,” tuturnya. Kata Amanda, cara itu membantunya memahami struktur-struktur tubuh manusia yang memang rumit dipelajari, terlebih istilahistilahnya yang tak biasa. Dibanding mata pelajaran lain, katanya, Biologi memang salah satu pelajaran yang disukainya. Ia akan menggebu-gebu bila ditanya mengenai pelajaran ini. “Papa mengajarkan tidak semua bidang yang bisa kita kuasai,” sebutnya. Karena itu, kata Amanda, pelajaran Biologi dipahaminya lebih dalam dari buku-buku, bertanya pada orang tua yang dokter, dan tentu saja guru-guru di sekolah yang menuntunnya. Dengan begitu, terang Amanda, pelajaran tersebut dapat ia pahami. “Nah, saat tes seleksi kota, provinsi, dan nasional, fisiologi hewan lebih banyak ditanyakan,” katanya. “Tapi Amanda sama juga kok seperti teman-teman yang lain. Kebut belajar saat tes,” tuturnya sambil tersenyum. Amanda mengaku tak semua pelajaran Biologi yang mampu diketahuinya. “Biologi molekuler itu sulit banget,” katanya. Seperti namanya, pelajaran ini menuntut menguasai molekul-molekul yang kecil, DNA, yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Amanda punya pesan buat pembaca haluankoe , sesulit apapun pelajaran, akan dikuasai bila mempelajarinya dengan sungguh-sungguh. Terserah, apapun itu bidang studinya. Oh ya, Juni lalu Amanda juga menyabet medali perak pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Manado. Selamat ya .(adk) Amanda...(adk)
Amanda Khalieta, SMP 1 Padang Biologi Mengantar Olimpiade
SHARE Sahabat, Rizki Perdana membutuhkan pemikiran untuk membuka usaha. Bila ada saran kirim ya ke facebooknya/Rizki Perdana…
HALUANKOE salah satu rubrik yang terbit di Harian Haluan. Ia diperuntukkan bagi semua kalangan remaja Indonesia. Ide-ide pemikiran bisa disampaikan di wall facebook atau twitter. Ide menarik dan dikomentari banyak orang akan ditulis sebagai laporan di terbitan hari Sabtu. So, tuangkan pemikiranmu tentang duniamu.
Kreatif di Kala Senggang
g n o r k g n o N A Ini lo yang bisa dilakukan di Rumah Kopi Nuno’s
stand up comedy nge-jam bareng Akustik
Tahun 2012, Ngapain Ya? TIDAK terasa ya, setahun berlalu. Orang Cina menyimbolkannya dengan tahun naga, tahun yang baik. Semua kita tentu punya harapan dan keinginan yang akan diwujudkan. Mari kita lihat pandangan beberapa orang teman kita di tahun 2012. Aldo, 13, siswa SLTPN 9 Payakumbuh ini ingin pintar bermain gitar. “Sudah setahun belajar belum juga bisa. Mungkin karena kurang serius, ya?” katanya balik bertanya. Aldo berjanji pada dirinya bisa memainkan dua buah lagu dengan nada yang benar. Ia, katanya, suka lagulagu Peter Pan. Dan berharap mampu menyanyikan lagu “Mungkin Nanti” dan “Di Balik Awan”, dua lagu yang amat di sukanya. Aldo akan belajar lebih giat dengan abangnya, Dika, yang memang salah seorang anggota band. Katanya juga, karena Abangnya sibuk kuliah sementara ia sibuk sekolah, jadi belajar gitarnya sering tertunda. Karena abangnya belum bekerja setamat kuliah, bisa memiliki
waktu lebih untuk mengajarinya bermain gitar. Leni, 16, siswi SMA 12 Padang keinginannya meningkatkan nilai akademik. “Saya harus lebih giat belajar nih, mau ujian akhir,” tuturnya. Saat terima lapor semester lalu, ia beroleh peringkat tiga. Target Leni baru sebatas bisa mempertahankan prestasi tersebut. “Sampai ujian akhir, ini bulan-bulan yang sibuk,” katanya. Sebutnya, ia tak akan memiliki waktu banyak untuk bermain bersama temanteman. “Tak apalah. Setelah ujian akhir nanti bermainnya bisa lebih lepas,” tuturnya. Teman yang lain, Suci, siswi SLTPN 31 Padang punya cerita sebelum menyebutkan harapan. Saat libur lalu, ia jatuh sakit. Karena penyakit itu, ia tak dapat berlibur. “Dirawat di rumah sakit karena demam berdarah,” tuturnya haru. Sejak saat itu, ia bercitacita ingin menjadi dokter. Tujuannya, katanya, biar bisa mengobati diri sendiri. Hahaha…bisa aja ya Suci. Bila dibentang lagi, masih banyak harapan-harapan yang ditulis teman-teman kita di tahun 2012. Ada yang ingin melihat pantai Kute di Bali karena sering dengar cerita-cerita tentang keindahannya, ada yang ingin juara kelas, dan sebagainya. Tapi, harapan-harapan itu, kata Dodi, tak akan pernah
tercapai bila tak bekerja keras untuk meraihnya. Oh ya, Dodi sekarang sekolah di SMA Pratiwi 1 Padang. Ia sendiri memiliki harapan dapat kuliah di kampus negeri. “Jurusannya sih belum tau. Asal negeri aja,” katanya. Karena itu, sebutnya, ia akan lebih giat untuk belajar. Membaca buku pelajaran dan mengurangi hobinya bermain musik. “G bisa keluyuran lagi nih,” katanya sambil tertawa. Selain bekerja keras, Leni menambahkan agar jangan lupa berdoa. “Doa itu penting untuk membuat keyakinan kita tumbuh,” tuturnya bijak. Menurut Leni, keyakinan penting itu menumbuhkan kepercayaan diri, dan bila gagal tak menjadi kecewa. Ia pernah punya pengalaman sewaktu SMP meminta sepeda kepada orang tuanya yang bekerja berdagang. Mulanya, orang tuanya berusaha menyanggupi. Namun, penghasilan orang tuanya ketika itu tak mencukupi untuk membeli sepeda, terlebih Abangnya sedang kuliah. “Saya menangis karena tak mendapatkan sepeda baru,” katanya. Itu terjadi hingga ia menginjak SMA. Baru di kelas satu SMA itu Leni dibelikan orang tuanya sepeda. Sebutnya, sempat kecewa karena tidak mendapatkannya, tapi setelah diberi pengertian orang tuanya, ia sadar ada yang lebih penting dibanding sepeda. (adk)
roma kopi menemani dentuman dari melodi gitar akustik. Saat berlainan bisa tertawa terbahak-bahak dari lelucon teman sendiri. Berisik? Suasana tenang sembari curhat pun punya tempat. Suasana itu dibangun Rumah Kopi Nuno’s di Jalan Mangunsarkoro. Tempat bersantai sembari meluangkan kreatifitas yang tersembunyi. Menyebut nama, sepertinya tempat ini hanya untuk lakilaki. Oups, tunggu dulu, cewekcewek pun bisa hadir di sini. Rumah kopi Numero Unos, sebuah ide kreatif untuk waktu senggang. Nih menunya (g ditulis semua ya): cappuccino, café latte, caramel latte ice, Americano ice, Americano long black ice, lemon, tropical mango, black forrest, choco delight, matcha latte, dan sebagainya. Rumah kopi, kata bartender Allan Arthur, dikonsep seperti warung kopi, dan memang tak ada makanan yang berat. Ya, jangan dibayangkan seperti kopi-kopi yang dibuatkan ibu kita untuk bapak. “Ada juga sih kopi tubruk, tapi semua selera bisa ditampung,” katanya. Sebut Allan yang fotografer ini, semuanya akan ditanya, “Suka kopi atau tidak. Bila tidak disarankan
mencicipi latte atau ice brandid,” sarannya. Namun, Rumah Kopi Nuno’s tak melulu bicara kopi. Ia menampung kebutuhankebutuhan kita. Ingin bermain musik? Ada di lantai satu, gratis. Diperbolehkan satu grup. Mau tertawa terbahakbahak atau punya cerita lucu? Ambil mic, berbuatlah semaunya untung memancing orang-orang tertawa. Ini disebut stand up comedy night. Kata Allan, tak selalu bisa dilakukan. Nyantai bareng temanteman atau sekedar curhat dengan suasana tenang, lantai dua disediakan ditemani lukisan-lukisan sembari melihat ke arah jalan. Wah, lengkap ya. Menurut Allan juga nih, semua ide-ide kreatif bisa ditampung. “Ke depan, kita akan sediakan juga buku-buku bagi yang ingin membaca,” terangnya. Bagi yang punya komunitas, semisal fotografi, band, lukisan, dan sebagainya , yang empunya bisa diajak kompromi untuk menggelar kegiatan-kegiatan. Tapi, sebaiknya datang ramai-ramai daripada manyun sendiri. Bila pikiran lagi mandek di sekolah atau sedang berantem dengan teman, tempat ini cocok untuk membangkitkan lagi semangat.(adk)
HARAPAN 2012 Pelsi, Siswa SMK 3 Padang Kelas X Jurusan ADM dan Perkantoran
Tahun baru, koe ingin lebih meningkatkan prestasi. Alhamdulilah dalam penerimaan rapor semester ini mendapatkan rengking enam. Semoga saja di semester selanjutnya koe dapat mendapatkan peringkat yang lebih baik.
Bayu Lestari, siswi SMP 1 Padang
Kalau boleh minta, koe dan kawankawan ingin sekali karya tulisan dari para siswa juga dipajang di perpustakaan sekolah. Di samping akan memberikan motifasi, kepada siswa yang lain untuk menulis, karya tersebut juga bisa dilihat oleh guru-guru. Di samping itu tolong koleksi buku di perpustakaan lebih diperbanyak.
Sayyid Madany Syani, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas
Berharap musik sejenis Orkes Moral PSP (Pancaran Sinar Petromaks) hadir lagi di ranah permusikan Indonesia...
8 TAHUN PASAMAN BARAT
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
17
REFLEKSI SATU TAHUN KEBERHASILAN BUPATI DRS. H. BAHARUDDIN R-H.SYAHRUL DT MARAJO, S.PD
Meretas Terobosan Baru, Membangun Kampung Halaman KEBERHASILAN Pemkab Pasaman Barat di bawah kepemimpinan Bupati Drs. H. Baharuddin R-H. Syahrul Dt Marajo S.Pd., yang baru berjalan selama 1 tahun, empat bulan memimpin cukup luar biasa. Waktu yang singkat memang.
Sebut saja, diawal kepemimpinannya membangun basis nagari, Bupati H. Baharuddin mengucurkan anggaran dana sebesar Rp1 miliar per nagari pada 19 nagari di Pasaman Barat. Tujuannya agar pemerintahan nagari bisa diberdayakan. Bupati H. Baharuddin menyebutnya, anggaran segitu pertama di Sumatera Barat yang dialokasikan Rp1 miliar per nagari. Bahar menyebut, seorang bupati harus berani membuat terobosan dan kreatifitas baru demi kesejahteraan rakyatnya. Bahkan terobosan yang terbaru dan spetakuler adalah, baru-baru ini Bupati H. Baharuddin meng-SK-kan Kepala Jorong dengan pengangkatan surat keputusan (SK) bupati Pasbar. Kepala Jorong diberi honor yang layak oleh pemerintah, tujuannya agar kepala jorong sebagai ujung tombak pemerintahan nagari bisa bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. ”Artinya, kalau basis pemerintahan nagari sudah kuat, pemerintah kabupaten juga kuat,” kata Bupati H. Baharuddin R kemarin di sela-sela peringatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pasaman Barat ke-8 tahun, kemarin di Simpang Ampek. Momen hari jadi Pasbar ke 8 ini dijadikan oleh Bupati H. Baharuddin untuk terus menerobos ide-ide untuk menjadikan Pasbar lebih baik dan lebih maju, dalam berbagai bidang. Dijelaskan, dana Rp1 miliar itu, agar dikelola nagari, secara bersama-sama, tanpa ditender atau sistem padat karya. Sehingga bermanfaat untuk anak cucu. Dengan begitu anak nagari dapat lowongan pekerjaan, jadi pengangguran bisa dikurangi. Selain untuk pembangunan fisik, anggaran segitu juga untuk pembinaan adat, budaya, dan pembinaan mental spiritual, agama umat melalui dai nagari, dan guru mengaji. Setelah suskses dengan program dana Rp1 miliar per nagari. Bupati H. Baharuddin menerobos memajukan dan
melestarikan sektor budaya dan adat. Sekitar 400 ninik mamak, dan bundo kanduang diberi pakaian adat gratis dari pemerintah daerah. Tujuannya, ninik mamak dan bundo kanduang melaksanakan fungsinya sebagai pengayom, pembina anak kemenakan di nagari agar hidup beradat dan beragama. Sehingga filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah bisa diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Pelestarian adat dan budaya yang heterogen mendapat perhatian dan porsi berimbang dari pemerintah daerah. Sedangkan untuk mengembalikan pinang ka tampuaknya, siriah ka gagangnya, Bupati H. Baharuddin R membuat Perda mengembalikan nama-nama nagari, nama kecamatan nama jalan, ke bahasa aslinya. Simpang Empat dikembalikan ke Simpang Ampek, Aur Kuning dikembalikan ke Aua Kuniang, dan seterusnya. Sedangkan sektor agama, bupati juga mengalokasikan dana untuk membangun Taman Pendidikan Alquran pada tiap jorong dengan jumlah 202 jorong di Pasbar. Guru mengaji di Surau dan Masjid kesejahteraannya diperhatikan. Bahkan da’i nagari diberi penghargaan naik haji dari biaya pemerintah daerah secara bergiliran. Disebutkan, anak yang mau masuk sekolah SMP/SLTA bagi muslim harus pandai baca tulis Alquran yang dituangkan melalui peraturan daerah. Dibuktikan dengan sertifikat lulus yang dikeluarkan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan guru TPA atau pun da’i nagari. Bahar tak segan-segan memberhentikan kepala sekolah yang meloloskan siswa yang tak pandai mengaji untuk masuk sekolah. Begitu juga soal berpakaian, siswa, guru, dan karyawan Pemkab Pasbar diwajibkan berpakaian muslim yang juga dituangkan melalui Perda. Bahar menyebutnya, kalau untuk agama Islam sendiri, tak ada salahnya kalau pemerintah memaksa. Memaksa umat Islam untuk masuk sorga. “Bupati berkewajiban memaksa umat Islam untuk masuk sorga,”ujar Bahar. Tujuannya suasana hidup beradat dan beragama di Pasaman Barat tetap berjalan sebagaimana mestinya, sesuai dengan visi bupati H. Baharuddin yang telah dijadikan visi daerah membangun Pasaman Barat di atas tadah agama untuk kebahagiaan umat dunia akhirat. Bahkan masyarakat menyebutnya, bupati kita yang satu ini memang luar biasa dalam membuat berbagai tertobosan spetakuler yang berpihak kepada rakyat. Tak kenal lelah bekerja siang dan malam mewujudkan citacitanya membangun kampung halaman. ***
Debu memperlihatkan kebolehanya di Pasbar saat HUT Pasbar
Bupati dan Muspida berjalan menuju panggung kehormatan HUT Pasbar
H. BAHARUDDIN TOREHKAN TINTA EMAS BIDANG PEMERINTAHAN
Predikat WDP dan APBD Tercepat DI BIDANG Pemerintahan Bupati H. Baharuddin R telah berhasil menorehkan tinta emas dengan prestasi pemerintahan bersih dan berwibawa. Sehingga, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI memberikan prediket wajar dengan pengecualian (WDP) untuk penyelenggaraan pemerintahan dalam tertib administrasi laporan keuangan daerah. ”Selama tujuh tahun laporan keuangan kita selalu disclaimer (tak bisa dibaca/ dipercaya), nah sekarang sudah memperoleh WDP, ini juga prestasi yang luar biasa, “ ujar Bupati H. Baharuddin R didampingi Kabag Humas Drs. Zulnafri MM kemarin. Ke depan tentu prestasi dibidang penyelenggaran pemerintahan itu bisa ditingkatkan menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP), prediket paling tertinggi dalam pengelolaan dan tertib administrasi keuangan yang diberikan BPK RI. Yang terkini prestasi bidang pemerintahan adalah penyelesaian dan diterimanya APBD Pemkab Pasbar tahun 2012 ke Menteri Keuangan RI dan Kemendagri untuk disetujui. Dengan demikian, tentu diharapkan pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik di Pasaman Barat pada tahun 2012 ini bisa dilaksanakan lebih awal. Tampaknya tentu, masyarakat lebih awal dan lebih cepat merasakan manfaat dari pembangunan dana APBD tersebut pada 11 Kecamatan dan 19 nagari, 202 jorong, dengan prinsip berkesinambungan, adil dan merata, sesuai dengan skala prioritas. Sedangkan untuk keberhasilan disiplin PNS dan kepala SKPD di Pasaman Barat juga meningkat. Baik disiplin dalam pencapaian kinerja, maupun disiplin dalam tertib administrasi keuangan. “Setiap akhir bulan kita melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi kinerja SKPD, tujuann agar kinerja para kepala SKPD bisa dievaluasi. Bagi yang tak mampu mengiringi kerja bupati akan kelihatan dalam evaluasi itu,” kata Baharuddin diamini Kabag Humas Zulnafri. Dijelaskan, bagi SKPD yang
H. Baharuddin R menuju panggung kehormatan HUT Pasbar ke 8 berhasil pencapaian kinerjanya tercepat dalam tiga bulan akan diberi reward, dan bagi lambat akan diberi sanksi (punishment). Kinerja Bupati H. Baharuddin R, dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasaman Barat tahun 2012 terlihat dari peningkatan sebesar Rp43 miliar. Peningkatan itu terlihat dari Rp610,257 miliar pada 2011 kini menjadi Rp653,866 miliar. Bupati Baharuddin R, didampingi Kepala DPKAD Ir. Zalmi, menjelaskan dari rancangan pendapatan tersebut berasal dari tiga sumber yakni pendapatan asli daerah (PAD) direncanakan sebesar Rp33.701.786.098, dana perimbangan sebesar Rp567.959.126.234, dan lain-lain pendapatan yang sah direncanakan sebesar Rp52.205.488.810. APBD tahun 2012 yang mempunyai visi membangun Pasaman Barat di atas tadah agama ini demi kebahagian umat dunia dan akhirat, belanja daerah pada tahun 2012 direncanakan naik Rp33,369 miliar (5,07 persen). “Dapat kita lihat belanja tidak langsung pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp378, 843 miliar terjadi kenaikan Rp12,455 miliar (3,40 persen) sedangkan tahun lalu, hanya sebesar Rp366,388 miliar” kata Baharuddin R. Belanja tidak langsung tersebut, meliputi belanja pegawai sebesar Rp343,476 miliar lebih, belanja hibah, belanja sosial, bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Sementara itu belanja langsung pada tahun
anggaran 2012 juga mengalami peningkatan 7,17 persen, dari Rp291,734 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp312,548 miliar pada tahun 2012 ini. Untuk belanja pegawai pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp27,421 miliar sedangkan pada tahun 2012 dianggarkan Rp29,292 miliar atau meningkat Rp1,870 miliar (6,82 persen). Belanja barang dan jasa meningkat Rp7,365 miliar (8,82 persen). Dari Rp126 miliar tahun 2011 menjadi Rp133 miliar tahun 2012. Kemudian belanja modal pada tahun 2011 dianggarkan sebesar Rp137,917 miliar dan untuk tahun 2012 sebesar Rp143, 825 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp5,907 miliar (4, 28 persen). Penyusunan anggaran ini, kata bupati lagi ditetapkan sesuai program prioritas yang ingin dicapai tahun 2012. Program prioritas tersebut, secara umum adalah adalah agenda pembangunan sosial adat dan budaya, bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang pemberdayaan masyarakat. Dan tenaga kerja, kependudukan, bidang pemuda dan olahraga, bidang pariwisata seni dan budaya serta bidang keagamaan. Khusus program kependudukan, tahun 2012 ini sudah diberlakukan e-KTP (KTP elektoronik), bagi semua warga Pasbar. Seperti diketahui berdasarkan data statistik mutakhir penduduk Pasbar berjumlah 338.567 jiwa yang tahun 2012 ini sudah mengikuti program e-KTP yang dicanangkan Kementrian Dalam Negeri RI. Data kependudukan bisa bertambah sejak setahun
Ketua Panitia HUT Yulrizal Baharin memberikan laporan kesiapan peringatan HUT Pasbar kepada bupati
bupati berpose dengan personil Debu
Bupati H. Baharuddin R tinjau stand pameran menyambut HUT Pasbar ke 8 di Simpang Ampek terakhir, karena banyaknya penduduk tidak tetap di Pasbar yang bergerak dalam sektor perdagangan, dan perkebunan. Sedangkan agenda pembangunan ekonomi kerakyatan, meliputi bidang tanaman pangan, hortikultura, bidang perikanan dan peternakan, bidang perkebunan, bidang kehutanan, bidang pertambangan dan energi, bidang
perindustrian, perdagangan , perkoperasian dan usaha kecil menengah, serta bidang pendapatan daerah. Selain program strategis, pembangunan fasilitas umum, yakni bidang pemukiman dan prasarana wilayah, bidang perhubungan, bidang pertahanan, bidang pelayanan air bersih, bidang lingkungan hidup, kebersihan dan pertamanan, juga terus digenjot. ***
18
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
LIPUT AN KHUSUS DELAP AN TAHUN PERJALANAN DPRD PASAMAN BARA LIPUTAN DELAPAN BARATT
Harapan Pimpinan DPRD Pasaman Barat SEBENARNYA yang patut menjadi perhatian bagi seluruh komponen bangsa, terutama berada di Kabupaten Pasaman Barat dengan 11 kecamatan, 19 kenagarian dan 212 kejorongan di dalamnya adalah mengenang apa dan bagaimana kinerja seseorang selama tahun 2011 lalu dan aka ditindaklanjuti di tahun ini. “Kalaulah seluruh komponen bangsa (Pasaman Barat) mengetahui dan memaknai apa sesungguhnya yang patut dijadikan pelajaran juga ditindaklanjuti dari terjadinya pertukaran waktu, pada akhirnya dilaksanakan peringatan hari ulang tahun”, kata Ketua DPRD Pasaman Barat, Antonius di ruang kerjanya, Jalan SoekarnoHatta Simpang Ampek, Rabu (4/ 1). Terjadinya pergantian waktu, minggu, bulan hingga tahun, seperti dari 2011 menjadi tahun 2012 atau 1432 menjadi tahun 1433 untuk tahun hijiriyah adalah peristiwa yang lumrah. Seiring dengan hal itu, maka yang patut jadi perhatian setiap komponen bangsa adalah melakukan koreksi dan evaluasi terhadap aktivitas yang telah dilaksanakan dan ditindaklanjuti di tahun sekarang. Dari pergantian tahun yang dirangkai dengan peringatan hari ulang tahun, seperti HUT DPRD Pasaman Barat adalah, harus ada komitmen dan konsekwensi logis dari semua unsur pimpinan bersama anggota dewan melakukan koreksi, evaluasi sekaligus koreksi terhadap aktivitas yang telah dilaksanakan tahun lalu, selanjutnya ditindaklanjuti di tahun ini, malah untuk ke depan. Dalam ajaran Islam dijelaskan, terang Antonius, jika kegiatan yang dilaksanakan hari ini lebih buruk dari tahun lalu, berarti mereka tergolong kepada orang celaka. Jika kegiatan hari ini sama dengan tahun sebelumnya, mereka tergolong kepada orang merugi, lalu Jika kinerja yang dia lakukan hari ini lebih baik dari tahun sebelumnya, berarti mereka adalah orang beruntung. Dari catatan khusus yang dijelaskan dalam tuntunan umat Islam, tambah Ketua DPRD Pasaman Barat lagi, yang menentukan kelompok apa seseorang melakukan kegiatan atau kelompok apa seseorang digolongkan, bukanlah ditentukan oleh orang lain, tapi pribadi bersangkutanlah yang sangat menetukan. Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Dalius K mengakui, sesuai tupaksi yang dilaksanakan oleh pihaknya bersama jajaran Komisi B (membidang masalah ekonomi dan pembangunan), pihaknya tentu terus berupaya melakukan koordinasi dan konsultasi dengan pihak pemerintah daerah. Dengan harapan sector ekonomi dan pembangunan yang ada juga berkembang di tengah masyarakat terlaksana, sekaligus akan menunjang laju pertumbuhan ekonomi juga mampu mengangkat derajar kehidupan masyarakat. Selain Bandara Perintis di Jorong Laban, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat juga memiliki pelabuhan laut Teluk Tapang di Nagari Aia Bangih, Kecamatan Sungai Beremas. Selain itu, Pasaman Barat juga dikenal dengan potensi perkebunan kelapa sawit, potensi kelautan di sepanjang pantai pesisir pantai barat, mulai dari Kecamatan Kinali hingga di Kecamatan Sungai Beremas. Untuk kecamatan tertentu, usaha tambang biji besi dan beberapa komuditi andalan lain dijadikan primadona masyarakat, sehingga laju pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan (income) perkapita masyarakat Pasaman Barat makin meningkat. Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, Syamsul Bahri mengaku, kalaulah seloruh potensi yang ada di daerah ini dikelola dengan baik dan maksimal, maka tidak ada istilah terjadinya pertambahan keluarga miskin di daerah ini. Yang akan terjadi adalah terpenuhi atau tercapainya kebutuhan hidup, meningkatnya laju pertumbuhan ekonimi dan tingkat kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat akan terpenuhi. ***
Delapan Tahun Perjalanan DPRD Pasaman Barat
PARIPURNA - Terlihat Bupati, Baharudding R usai bersalaman dengan dua orang wakil ketua dewan (Dalius K dan Syamsul Bahri)
UNSUR pimpinan dan anggota DPRD Pasaman Barat, didampingi bupati dan rombongan meninjau pembangunan pelabuhan laut Teluk Tapang.
Suasana sidang paripurna dalam rangka memperingati HUT Pasaman Barat di aula kantor bupati.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Antonius, menyerahkan hasil tanggapan pimpinan komisi terhadap Ranperda.
Hingga Akhir 2011, Lahirkan 28 Perda SEJALAN tugas dan fungsi lembaga legislatif, maka sejak berdirinya lembaga perwakilan rakyat di kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pasaman, DPRD Pasaman Barat telah berhasil menetapkan 28 Peraturan Daerah (Perda) dengan 22 panitia khusus (Pansus). Setiap Perda dibahas, dianalisa dan dikaji lebih dalam sebelumnya oleh dua panitia khusus (Pansus). Pansus A membahas tentang Pemerintahan nagari, Kerapatan adat nagari (KAN), dan Pelestarian nagari sebagai kesatuan hukum adat. Selain itu juga membahas tentang Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), Pajak mineral bukan logam dan batuan, Pajak hiburan, Pajak sarang burung walet, dan tentang Retribusi pelayanan pasar. Pansus B membahas tentang, penulisan nama ibukota kabupaten, penulisan nama ibukota kecamatan dan penulisan nama ibukota nagari. Pelestarian nama jalan dalam kabupaten, Penetapan kelas jalan, dan Peraturan lalulintas dalam wilayah Kabupaten Pasaman Barat.
Selain itu, pansus B juga membahas Peraturan terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemda Pasaman Barat, Retribusi izin gangguan, Retribusi pengendalian menara dan telekomunikasi. Begitu juga dengan penetapan beberapa aturan daerah lain. Ketua DPRD, Antonius, didampingi Wakil Ketua Dalius K dan Syamsul bahri di ruang kerjanya, belum lama ini menyampaikan, dari perjalanan tugas dan fungsi kedewanan, yaitu sebagai lembaga legislasi, pengawas dan kontrol pemerintah di daerah ini, pihaknya tentu terus berbuat yang terbaik untuk kepentingan daerah bersama segenap masyarakat di kabupaten ini. Dengan harapan, keberadaan, perkembangan dan kemajuan Pasaman Barat ke depan tidak lagi sebagai wakil rakyat atau orangorang dan kader partai yang diberikan amanah melaksanakan tugas kedewanan di daerah ini. Tugas dan amanah itu tentu telah dijabarkan dengan tugas pokok dan fungsi kelembagaan dewan, selanjutnya
dirincikan dalam program kerja komisi dan fraksi. Selain itu, secara kelembagaan DPRD minta kepada bupati bersama setiap SKPD yang ada bersama pihak terkait, agar melakukan kerjasama dengan melakukan hubungan baik dengan semua pihak. Mitra kerja yang patut dipelihara adalah kepada investor atau pengelola perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada. “Banyaknya persoalan perkebunan yang terjadi di daerah ini, termasuk masalah pembagian plasma dan areal perkebunan dari perusahaan yang hingga kini belum tuntas, Bupati dengan pihak terkait harus mampu menjadi fasilitator, sekaligus menjembatani terjadinya penyelesaian antara pihak perkebunan dengan masyarakat”, katanya. Sebagai daerah baru, tambah Ketua DPRD Pasaman Barat, tentu masih banyak tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan, sehingga kabupaten baru ini akan semakin lebih baik, sekaligus mampu menjadi daerah terbaik, khususnya di 19 kabupaten/ kota yang ada di Sumbar. ***
SEIRING perputaran jarum jam, yang diiringi pertukaran hari, minggu, bulan dan tahun, tanpa terasa usia dan keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, sebagai salah satu dari tiga daerah pemekaran di Sumatera Barat resmi dilaksanakan, telah berusia delapan tahun. Berdiri dan terbentuknya DPRD Pasaman Barat, merupakan pelaksanaan dari Undangundang (UU) No. 38 tahun 2003 tentang pemekaran sejumlah kabupaten di Indonesia atau tiga di Provinsi Sumatera Barat. Ketiga daerah itu adalah, Dharmasraya dari Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan dari Kabupaten Solok, dan Pasaman Barat sendiri dari Kabupaten Pasaman. Kantor DPRD Pasaman Barat yang terletak di Jalan SoekarnoHatta, komplek Pertanian Padang Tujuah, Kenagarian Aur Kuning, Kecamatan Pasaman beranggotakan sebanyak 35 orang. Mereka berasal dari sembilan partrai politik, hasil pemilihan yang diperoleh dari empat daerah pemilihan (Dapil) se Pasaman Barat. Keempat Dapil I Kecamatan Pasaman dan Talamau, Dapil II Kecamatan Sasak Ranah Pesisir, Luhak Nan Duo dan Kinali, Dapil III meliputi Kecamatan Gunung Tuleh, Sungai Aua, dan Kecamatan Lembah Melintang, sedangkan Dapil IV mewilayahi Kecamatan Parit Koto Balingka, Ranah Batahan, dan Kecamatan Sungai Beremas. Partai politik yang kadernya berada di DPRD Pasaman Barat, khususnya periode 20092014 adalah, dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB), dan sebagainya. Dari segi kelahirannya, DPRD Kabupaten Pasaman Barat tepat pada hari Jumat, 19 Agustus 2011 lalu, usia dan keberadaan lembaga dewan sebagai lembaga perwakilan
rakyat di Pasaman Barat tepat menjadi delapan (8) tahun. Adapun nama unsur pimpinan lembaga dewan pada masa keanggotaan 2009-2014 adalah, Ketua dijabat oleh Antonius dari Partai Demokrat dengan dua orang wakil ketua, yaitu Dalius K dari Partai Golkar, dan Syamsul Bahri dari PDI-P. Ketua DPRD Pasaman Barat, Antonius, didampingi Sekretaris Dewan, Asril AS menyampaikan, walau secara kelembagaan dan struktur pemerintahan keberadaan DPRD Pasaman Barat masih tergolong muda. Usianya saat ini hampir sama dengan pemekaran kabupaten dari Kabupaten Pasaman. Namun dari segi keberadaan dan aktivitas kelembagaan dewan di Pasaman Barat telah memasuki dua periode keanggotaan. Masa keanggotaan pertama periode 2004-2009, yang pada waktu itu bertindak sebagai pimpinan dewan adalah, Asgul sebagai ketua, Anwar D dan Sudirman Samin sebagai wakil ketua. Dari segi keanggotaan, jelas Antonius, beberapa orang dalam keanggotaan DPRD Pasaman Barat periode 2009-2014 tidak semuanya anggota atau kader partai baru, tapi sekitar 25 parsen di antaranya adalah mereka yang juga menjadi anggota dewan pada masa keanggotaan 2004-2009 lalu. Di antara anggota dewan yang masuk periode kedua di DPRD Pasaman Barat adalah, Dalius K yang saat ini sebagai wakil ketua, Sudirman Samin (pada periode 2004-2009 lalu menjabat sebagai wakil ketua), Mahyuddin Batubara, Lili Sukri, Wasman, Jendri, dan Jasman Tanjung. Selain Antonius, Dalius K dan Syamsul Bahri yang dipercaya menjadi Ketua dan dua orang Wakil Ketua, struktur organisasi keanggotaan di DPRD Pasaman Barat adalah, Komisi A yang dibina oleh Antonius, yang menjabat sebagai Ketua Komisi adalah Sudirman Samin, Wakil Ketua Suhemdi dan Sekretaris Abu Syaibi, dengan anggota komisi sebanyak enam orang. Komisi B dibina oleh Dalius K sebagai Wakil Ketua DPRD, maka yang menjabat sebagai Ketua Komisi adalah Suhardi Hasibuan, Wakil Ketua Adiatra, dan Sekretaris Lili Syukri, dengan anggota sebanyak sembilan orang. Komisi C dibina oleh Syamsul Bahri sebagai Wakil Ketua DPRD, maka yang menjabat sebagai Ketua Komisi adalah Edri Syarinal, Wakil Ketua Afrizal, dan Sekretaris Komisi dipegang Wismelmi dengan anggota sebanyak delapan orang. ***
Apa Kata Mereka Terhadap Pembangunan Pasaman Barat SEJALAN dengan usia Kabupaten Pasaman Barat, semenjak pemekarannya dari Kabupaten Pasaman, sekitr delapan tahun lebih lalu, sekaligus sebagai amanat Undang Undang (UU) No. 38 tahun 2003, tertanggal 31 Desember 2003 tentang pemakaran sejumlah kabupaten di Indonesia atau terdapat tiga kabupaten pemekaran di Sumatera Barat. Tiga kabupaten pemekaran di Provinsi Sumatera Barat adalah Dharmasraya dari Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan dari Kabupaten Solok, dan Pasaman Barat sendiri dari Kabupaten Pasaman. Hingga saat ini, usia dan perjalanan waktu yang dialami daerah ini baru mencapai delapan tahun. Berikut ini beberapa catatan pemikiran yang disampaikan beberapa orang sumber dari kalangan instansi berbeda, sekaligus akan menambah perbendaharaan pemikiran dan konsep-konsep strategis, dalam rangka melaksanakan program pemerintahan dengan kelanjutan pembangunan Pasaman Barat ke depan, selanjutnya disajikan dalam tulisan ini. Daulat Yang Dipertuan Parit Batu, Tuanku Hendri Eka Putra, SE menyampaikan, sebenarnya jika dilihat dari usia perjalanan yang dihadapi pemerintah bersama seluruh stakeholders dan masyarakatnya, yaitu semenjak dimekarkan dari Kabupaten Pasaman,
sekitar 4 tahun lebih lalu sampai hari ini kondisinya terus berjalan sesuai kondisinya. “Semenjak dilaksanakannya pemakaran dan terpilihnya bupati dan wakil bupati definitif, aktivitas pemerintahan dan jalannya pembangunan di daerah ini masih biasa-biasa, selanjutnya tetap mengacu kepada aturan main dan tata pemerintahan. Secara pemerintahan, aktivitas yang dilakukan dan telah, sedang dan akan digagas oleh H. Baharuddin R bersama H. Syahrul Dt. Marajo, selaku Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat secara bersamasama dengan DPRD menjalankan roda pemerintahan, dengan visi dan missi pemerintah daerah adalah Membangun Pasaman Barat Diatas Tadah Agama. Tidak ada perubahan dan perkambangan yang berarti dari betrbagai aspek, khususnya sektor pembangunan di daerah ini, malah sampai hari ini belum satupun sarana perkantoran di lingkungan pemerintah kabupaten Pasaman Barat dinyatakan selasai, selanjutnya bisa ditempati sebagaimana layaknya, katanya. Kendati demikian, ulas Hendri, sesuai komitmen yang telah dijalin antara bupati, wakil bupati dengan segnap jajaran DPRD untuk membangun dan melengkapi sarana perkantoran di lingkungan Pemkab Pasaman Barat, sehingga akan mampu bersaing dengan kabupaten/
kota lain, terutama di Sumatera Barat. Mantan Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat, H. Anwar D menyampaikan, sebenarnya jika dilihat sekaligus diikuti perkembangan daerah baru, seperti di Martapura dan beberapa kabupaten baru hasil pemekaran di Indonesia, begitu juga halnya dengan dua kabupaten pemakaran lain di Sumatera Barat, maka kondisi pembangunan dan jalannya pemerintahan di kabupaten ini belum tertinggal dari berbagai daerah baru itu. Kendari demikian, sebagai ukuran satu kabupten, Pasaman Barat telah memiliki sarana perkantoran dan fasilitas penunjang yang pada akhirnya akan bermanfaat untuk suksesnya roda pemerintahan serta jalannya pembangunan di daerah ini, ulas mantan pembina Fraksi Partai Golkar DPRD Pasaman Barat lagi. Untuk ukuran kabupaten baru, ulasnya, yang patut menjadi perhatian dan dilaksanakan dengan skala perioritas bagi segenap aparatur pemerintah Pasaman Barat mulai saat berdirinya sampai pada beberapa waktu ke depan adalah, bagaimana pemerintah bersamapihak terkait mau dan secara bersama-sama melihat kondisi kehidupan masyarakat yang ada di daerahnya. Sebab, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang tersebar
di 11 kecamatan atau 19 nagari se Pasaman Barat taraf ekonomi dan perjalanan kehidupannya jauh berada di atas normal, artinya kondisi yang mereka hadapi sampai saat ini masih miskin dan sangat membutuhkan adanya perhatian dari semua pihak. Sesuai kondisi daerah, skala perioritas yang patus diperhatikan dan dilaksanakan lembaga pemerintah terhadap kondisi daerahnya adalah menjadikan program penanggulangan dan pengentasan angka kemiskinan sebagai agenda utama, tampa mengurangi arti pembangunan sarana perkantoran instansi pemerintah yang sedang dan akan dilaksanaan ke depan. Sebab, ulas Anwar D lagi, sesuai kondisi alamnya, tanah Pasaman Barat cukup subur dan bisa ditanami dengan berbagai janis tanaman, namun akibat keterbatasan sarana menunjang, seperti modal usaha, ilmu pengetahuan pengelolanya, masyarakat tidak mampu memanfaatkan sarana yang ada tersebut dengan sebaik-baiknya. Tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Aua, Erefriwan, yang juga Humas Bakri Sumatara Plantation, unit PT Bakri Pasaman Plantation di Sungai Aur menyampaikan, melaksanakan pembangunan dan melengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk kemajuan dan perkembangan Pasaman Barat, sebagai salah satu dari tiga
kabupaten hasil pemekaran di Sumbar tidak bisa dilaksanakan dalam waktu cepat, sehingga dalam waktu beberapa hari saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan di kabupaten terwujud. Sebenarnya, katanya, melaksanakan pembangunan dengan melengkapi sarana perkantoran instansi pemerintah dan lembaga penunjang lain, sebenarnya tidak hisa dilaksanakan dalam waktu singkat, tapi harus memiliki proses sementara pekerjaannya tidak bisa dilaksanakan secara keseluruhan dengan sistem langsung. Untuk ukuran kabupaten baru, selain memiliki berbagai keterbatasan, termasuk sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalamnya, membangun Pasbar dengan melengkapi berbagai fasilitas dan sarana perkantorannya tidak bisa dilaksanakan dengan cara mengejar waktu, ibarat membalikkan tanga. “Karena itu, kita ikuti saja jalannya tatanan pemerintahan dan proses pembangunan berbagai fasilitas umum dan sarana perkantoran yang dilaksanakan di daerah ini. Maka berikanlah waktu dengan kesempatan seluasnya kepada H. Baharuddin R dengan H. Syahrul Dt. Marajo bersama seluruh jajarannya untuk melaksanakan pemerintahan dan pembangunan di Pasaman Barat”, kata Erefriwan menambahkan. ***
SUMBAR 19
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
RAKERDA GOLKAR PASAMAN BARAT
Golkar Optimis Maksimalkan Suara PASBAR, HALUAN — DPD Partai Golkar Pasaman Barat optimis mampu meraup suara maksimal dalam pesta demokrasi mendatang. Meski belum diumumkan target soal peraihan suara, tetapi dengan konsolidasi internal kader partai, Golkar optimis akan tetap menjadi
DALIYUS K partai besar yang dicintai rakyat. Demikian diantara harapan yang tersimpul dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (5/1) kemarin di Gedung Pertemuan Pemkab Pasbar. Rakerda itu menampilkan narasumber kader Golkar yang sudah teruji kapasitasnya, diantaranya anggota Fraksi Golkar DPR-RI Nudirman Munir SH, dan Anggota Fraksi Golkar Tingkat I, Yulman Hadi SE, Ketua DPD I, Hendra Irawan Rahim, Sekretaris Zulkenedi Said S.Sos. Korda V Yulfitni Djasiran SH, dan Wakil Sekretaris Aguswanto SP. Rakerda itu, juga mem-
berikan pencerahan Golkar di masa depan agar kader selalu militan dalam memenangkan Partai Golkar dari tingkat daerah sampai pusat.. Ketua Harian DPD Partai Golkar Pasbar, Daliyus, K, S.Sos, MM menyebutkan, dengan konsolidasi kader Partai Golkar, diyakini bisa menjadi pondasi untuk mengawali target memaksimalkan suara di pemilihan umum, pilkada serta pilpres beberapa tahun mendatang. Penetapan keputusan dan evaluasi program kerja, untuk penyempurnaan program um-
um dari hasil Musda tahun 2009 lalu, sudah rampung dan telah sesuai dengan hasrat masyarakat Pasbar, menuju pembangunan daerah setempat ke depan. “Golkat akan bekerjasama dengan program kerja pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat, dalam rangka memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat,” kata Ketua Harian DPD Partai Golkar Pasbar H. Daliyus K, yang diamini Sekretaris DPD Partai Golkar Pasbar, Desmawati, SH. Dijelaskan, seluruh prog-
ram kerja yang diputuskan pada Musda DPD Partai Golkar Pasbar, jelas menyentuh kepentingan masyarakat. Program tersebut tersusun pada berbagai bidang. Sekarang, seluruh organisasi dan pelajar, mahasiswa, pemuda dan olah raga, umumnya seluruh kader Golkar sudah mempunyai bekal dengan raker tersebut, mulai dari tingkat jorong sampai tingkat kabupaten. Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Ir. Hendra Irwan Rahim, dan Sekretaris Zulkenedi Said mengatakan,
rakerda merupakan wadah yang tepat untuk menyusun berbagai setrategi, menuju pengembangan Golkar ke depan di Pasbar, Sumbar bahkan nasional. Nudirman Munir, usai acara memaparkan, Golkar sudah banyak berbuat untuk rakyat Indonesia, dari seluruh lini kehidupan masyarakat. Dengan demikian ke depan Golkar juga akan lebih besar di Pemilu, Pilkada maupun Pilpres. Yang penting, seluruh kader Golkar harus berbuat untuk masyarakat. (h/nir)
HEBOH PAW MURSIDI
Massa Sasak Ranah Pasisie Demo PASBAR, HALUAN — Puluhan masyarakat Sasak Ranah Pasisie, Pasaman Barat, mendatangi kantor Bupati Pasbar, Jumat (06/ 1). Mereka mempertanyakan proses pergantian antar waktu (PAW) Mursidi, anggota DPRD dari PPRN Pasbar, yang hingga kini masih aktif. “Ketua DPRD Pasbar, Antonius telah melecehkan SK Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, tentang Kasasi Mahkamah Agung No. 171270-2011 tanggal 13 Juni 2011 tentang pemberhentiaan Mursidi dari anggota DPRD Pasbar dan akan diganti Pasrial St Mudo,” kata koordinator demo, Darma Syafutra, didampingi Pasrial St Mudo kepada wartawan, Jumat (06/12. Menurut Darma, sebagai kader Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN), sangat disayangkan sikap DPRD Pasaman Barat mengulur-ulur proses pergantian antar waktu (PAW), dari Mursidi ke Pasrial St. Mudo. Karena Mursidi, anggota DPRD dari PPRN aktif saat ini, sudah dipecat dari keanggotaan partai. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang kebetulan hadir dan menyambut massa mengatakan, momentum kehadiran dari masyarakat ke kantor bupati mempertanyakan kenapa masih diulurulur PAW Pasrial St. Mudo, sangat tepat sekali. Karena dengan adanya gerakan itu secara tidak langsung telah mendukung SK Gubernur yang telah diterbitkan pada 30 Desember 2012 lalu, tentang PAW anggota DPRD Pasbar yang ditujukan ke Ketua DPRD Pasbar. (h/nir)
20
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
LINGKAR Lomba Miniatur Objek Wisata Digelar SAWAHLUNTO, HALUAN — Mengisi libur singkat masa perkuliahan, Ikatan Mahasiswa Sawahlunto Indonesia (IMaSI), menggelar lomba inovasi miniatur objek wisata Sawahlunto, dengan peserta para siswa SLTA sederajat se-Kota Sawahlunto. Lomba pembuatan miniatur objek wisata tersebut, direncanakan akan dilaksanakan sehari penuh, pada 28 Januari 2012 mendatang, yang akan memperebutkan piala berikut tabanas. “Tujuan pelaksanaan kegiatan ini, untuk memancing kreatifitas para siswa SLTA, untuk berkreasi dalam pengembangan objek wisata Sawahlunto yang telah ada saat ini. Intinya dalam pelaksanaan lomba miniatur, peserta dapat menambahkan inovasi terhadap objek yang telah ada,” ujar Seprian Yusril, Ketua IMaSI kepada Haluan , Jumat (6/ 1). Rian didampingi Ikhsan yang juga pengurus IMaSI mengatakan, lomba tersebut diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa dan menciptakan generasi muda Sawahlunto, yang mau bermimpi untuk memajukan daerahnya. Sedangkan untuk hasil dari lomba tersebut, Rian dan Ikhsan mengatakan, akan diserahkan kepada pihak pemerintah Sawahlunto dan Dinas Pariwisata, sebagai bahan untuk pengembangan pariwisata ke depan. Selain lomba miniatur objek wisata, mahasiswa Universitas Negeri Padang itu mengatakan, IMaSI juga akan melakukan kegiatan pentas seni antar sekolah, yang juga dilombakan. Selama ini, menurut para mahasiswa itu, pentas seni yang digelar masih sebatas internal sekolah. Untuk menunjukan kemampuan seni yang dimiliki para siswa di setiap sekolah, maka pentas seni juga dilombakan. IMaSI juga menggelar seminar sehari, dengan tema motivasi menuju perguruan tinggi. Kegiatan ini, untuk meningkatkan semangat siswa SLTA sederajat untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Mudah-mudahan ketiga kegiatan kami nantinya dapat berjalan dengan lancar, dan mampu memberikan manfaat bagi para siswa SLTA se-Kota Sawahlunto, serta memberikan dukungan dalam pengembangan kota sendiri,” tambah Rian dan Ikhsan. (h/dil)
DPRD Juga Gelar Mutasi SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya di lingkungan eksekutif, gelombang mutasi sebagai upaya penyegaran juga dilakukan di lingkungan DPRD Kota Sawahlunto. Tiga pimpinan komisi yang mendukung pelaksanaan kegiatan di gedung dewan, kini berganti dengan pimpinan baru. Komisi A DPRD Sawahlunto misalnya, yang dulunya dipimpin Yuswir, kini berpindah ke tangan Afdhal. Sebelumnya Afdhal merupakan anggota dari komisi C, yang lebih banyak membidangi pembangunan dan pertambangan. Sementara Yuswir yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi A, kini dipercaya sebagai Ketua Komisi C. Sedangkan untuk Komisi B yang membidangi perekonomian, kini dipimpin Asrijal. “Mutasi dan pergantian kepemimpinan komisi, semata-mata untuk memberikan penyegaran terhadap anggota dewan,” ujar Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Ali Yusuf ketika dihubungi Haluan melalui telepon genggamnya, Jumat (6/1). Ali mengatakan, sebagian besar anggota dewan berpindah dari satu komisi ke komisi lainnya. Hal itu untuk mengatasi kejenuhan, sekaligus meningkatkan pengetahuan dan wawasan anggota dewan, dari satu permasalahan ke permasalahan lainnya. Anggota dewan, lanjut Ali, musti menguasai seluruh permasalahan yang ada di tengah masyarakat. (h/dil)
Menuju K ota W isata Utama Tambang Berbudaya Kota Wisata
SAWAHLUNTO
Tambang Batu Bara Bawah Tanah Belum Berproduksi SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski telah lima bulan berjalan, kerja sama PT Bukit Asam dengan PT Time Surya Energy dalam hal penambangan bawah tanah dengan mengadopsi teknologi Cina, belum menunjukkan hasil.
KETUA DPRD Sawahlunto Ali Yusuf menyerahkan hadiah kepada guru berprestasi dalam peringatan HAB Kemenag Sawahlunto. FADILLA JUSMAN
Kotoran Sapi Diolah Menjadi Kompos SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak mau terfokus dengan penjualan sapi, PT Lembu Betina Subur menargetkan pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos layak jual, sebagai penambah pemasukan perusahaan. Sebagai langkah awal, kotoran sapi akan diteliti di laboratorium Universitas Andalas. Jika cepat terealisasi, pupuk kompos yang bisa menggantikan urea, baik dalam pertanian maupun dalam perkebunan itu, akan bisa menggenjot pendapatan PT LBS dalam beberapa waktu ke depan. Betapa tidak, dari 300 ekor sapi yang ada di peternakan PT. LBS, setiap ekornya mampu memproduksi kotoran minimal 20 kilogram dan maksimal 30 kilogram per hari, atau setidaknya 6 ton total kotoran setiap hari. Dengan artian, dalam satu bulan, produksi kotoran sapi yang bisa diolah menjadi uang tersebut mencapai 180 ton. “Dari hasil peninjauan kami ke Kuansing Riau, pupuk kompos mampu menggantikan urea.
Bahkan kompos jauh lebih baik dari urea,” ujar Direktur PT LBS, Alfi Sukri, ketika ditemui Haluan, di kandang sapi yang berdiri di kawasan Kandih Sawahlunto, Kamis (5/1). Kompos, ujar mantan anggota DPRD Sawahlunto periode 2004 – 2009 itu, mampu meningkatkan humus tanah. Sedangkan urea malah mengurangi humus tanah dan membuat lapisan tanah semakin keras, dan sulit diolah. Sementara untuk harga sendiri, kompos jauh lebih terjangkau. Urea sendiri, harganya mampu mencapai Rp3000 per kilogram, bahkan untuk mendapatkannya terkadang sulit. Sedangkan kompos bisa didapatkan masyarakat cukup dengan Rp1000 per kilogramnya. Saat ini, sebagian kawasan pertanian yang mengembangkan sistem organik telah menjadikan kompos sebagai pupuk tanaman mereka. Salah satunya, kawasan pertanian di Padangpanjang. “Kami sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Pertanian Padangpanjang, dalam hal sistem
pemasaran. Sebab, saat ini mereka telah memiliki jaringan pasar yang kuat untuk pupuk kompos,” terang Alfi. Alfi mentargetkan, jika PT. LBS mampu memproduksi pupuk kompos, pemasukan perusahaan yang sebagian besar sahamnya dikuasai Pemerintah Sawahlunto, akan meningkat dengan cepat. Sebut saja, dengan produksi kotoran yang mencapai 180 ton setiap bulan, dengan harga Rp1000 per kilogram, pemasukan dari sisi kotoran sapi saja akan mampu mendongkrak perusahaan sebesar Rp180 juta setiap bulannya. Angka tersebut, terbilang sangat jauh dari pemasukan yang diterima perusahaan tersebut, dari sisi penjualan sapi semata. Sebab dari catatan yang ada, laba bersih untuk tahun 2010, PT. LBS hanya membukukan Rp136 juta. Memang, jika dilihat dari tahun sebelumnya PT LBS terbilang bangkit dari tenggelamnya. Kebangkitan itu, tidak terlepas dari suntikan dana yang diberikan pemerintah sebesar Rp1 miliar di akhir tahun 2010 lalu.(h/dil)
Dewan Pendidikan Susun Konsep Ranperda Pendidikan SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah hampir setahun merumuskan, Dewan Pendidikan Sawahlunto mulai menyosialisasikan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pendidikan, yang dalam waktu dekat akan disampaikan ke DPRD Sawahlunto, untuk dijadikan sebagai ranperda inisiatif dewan. Ranperda yang disusun tim yang diawaki Rafi Junaifi sebagai ketua, Osral selaku anggota dan Samadi Soeroejo sebagai bendahara itu, disosialisasikan ke seluruh elemen pendidikan. Mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga sekolah. “Konsep yang kami ajukan ini telah dibahas, komite, kepala sekolah dan pihak terkait. Tu-
juannya, untuk melahirkan perda yang mengatur pelaksanaan dunia pendidikan di Sawahlunto sendiri,” terang ketua Tim Penyusun Draf Ranperda Pendidikan Sawahlunto, Rafi Junaifi kepada Haluan, di sela-sela kesibukannya, Rabu (4/ 1). Rafi yang didampingi sekretarinya Osral mengatakan, dasar dari pembuatan rancangan peraturan yang terdiri dari 152 pasal itu, tidak hanya menciptakan dasar hukum pelaksanaan pendidikan, melainkan juga menjamin keberlangsungan suatu program pendidikan. Tidak ada lagi, kebijakan tentang pelaksanaan pendidikan, yang berubah ketika kepala daerah berganti. Intinya, menjaga
dunia pendidikan, agar tetap berlangsung dengan baik dan benar, tanpa dipengaruhi aspek politis maupun aspek yang lainnya. “Yang tidak kalah pentingnya, perlindungan terhadap pendidik sendiri. Baik perlindungan secara fisik, non fisik maupun karier sipendidik. Selama ini, belum ada aturan yang menjadi pendidikan secara total,” ujar Rafi. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Sawahlunto, Dasril Munir mengatakan, setelah sosialisasi, akan dilakukan evaluasi. Sebab, sosialisasi draf ranperda sekaligus mengambil aspirasi akan kebutuhan aturan dari elemen pendidikan yang ada.(h/dil)
Bahkan, Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto Syafriwal menyatakan pesimis, melihat tidak adanya gerak-gerik yang dilakukan PT Time Surya Energy ke arah penambangan batu bara. Ketika ditanya, ujar Syafriwal kepada Haluan, Kamis (5/1), pihak Time Surya Energy mengatakan terkendala masalah administrasi. Padahal, seharusnya dengan penandatanganan kerja sama antara PTBA dengan PT Time Surya Energi yang dilaksanakan 27 Juli 2011 lalu itu, setidaknya November silam, sudah melakukan penambangan. Hingga saat ini, Time Surya Energy belum memproduksi satu kilogram pun batu bara. Sedangkan, ketika pelaksanaan penandatanganan kerja sama di kawasan Tambang Sawahluwung Rantih, Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam, yang dijabat Milawarma, menyatakan target produksi 2011, sebesar 25 ribu hingga 50 ribu ton. Kecilnya angka yang ditargetkan selama 2011, menurut Milawarma dikarenakan masih tahap awal, dan sedikitnya waktu yang tersisa. Sayangnya target 2011, sama sekali tidak terealisasi. Sedangkan tahun 2012, PT Bukit Asam dan Time Surya
21
Energy memperkirakan produksi meningkat menjadi 300 ribu ton hingga 500 ribu ton batu bara, dari deposit batu bara yang mencapai 86 juta ton. Kemungkinan untuk peningkatan produksi mencapai satu hingga dua juta ton batu bara, bisa dicapai dengan menerapkan teknik penambangan bawah tanah yang lebih baik. Mila juga mengatakan tahap awal, kontrak kerja sama PT Bukit Asam dengan Time akan berjalan untuk 20 tahun ke depan. Jika pelaksanaan kerja sama memberikan dampak positif, berkemungkinan akan dilanjutkan. Sementara itu, Syafriwal mengatakan pihaknya mencatat, Time Surya Energy belum memproduksi batu bara sedikitpun. Jangankan untuk produksi batu bara, memulai untuk menambangpun, Time Surya Energy belum menunjukan tanda-tanda. “Dalam bulan ini, Walikota Sawahlunto juga akan memanggil langsung kedua pihak, baik PTBA maupun Time Surya Energy, untuk menanyakan bagaimana pelaksanaan penambangan yang sebenarnya,” tambah Syafriwal. Ketika penandatanganan kerja sama antara PTBA dan PT Time Surya Energy dilakukan, Walikota Sawahlunto Amran Nur menyatakan pihaknya mencurigai keseriusan PT Bukit Asam atas janji melakukan penambangan, sebab dalam beberapa waktu terakhir perusahaan tambang tertua di Indonesia ini malah memindahkan sebagian besar karyawan ke daerah lain. “Kami sempat curiga. Namun dengan realisasi ini kami sangat bersyukur. Setidaknya kerja sama ini akan membuka peluang kerja bagi masyarakat Sawahlunto, serta efek perekonomian lainnya,” tambah Amran.(h/dil)
Peringatan HAB Kemenag Bertabur Penghargaan SAWAHLUNTO, HALUAN — Sri Musalifah, guru MTsN Talawi tampil sebagai guru madrasah berprestasi, pada lomba yang digelar dalam memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 66, di Kota Sawahlunto. Sri Musalifah terpilih, setelah menyisihkan Hussein Al Haves guru MAN Beringin Sawahlunto, yang menempati juara kedua. Sedangkan untuk guru berprestasi ketiga direbut Suparti, guru MIN Talawi. Sementara untuk lomba K3 Madrasah, MAN Beringin tampil sebagai pemuncak, yang disusul MTsN Sawahlunto sebagai juara kedua dan MIN Muara Kelaban sebagai juara ketiga. Dalam peringatan HAB Kementerian Agama ke 66, yang digelar di Lapangan Sepakbola Ombilin Sawahlunto itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang tampil sebagai inspektur upacara, mengatakan kementerian agama harus mampu
tampil dengan baik, dlaam mencapai visi dan misinya. Salah satunya, upaya memperbaiki moral masyarakat, mengatasi isu dan permasalahan terkait dengan perpecahan agama, serta pertikaian antar umat beragama, yang sangat rentan terjadi dalam beberapa waktu terakhir. “Dalam kesempatan ini, kami mengharapkan jajaran Kemenag untuk dapat memahami tugas dan fungsinya di tengah masyarakat. Kalau hal ini bisa berjalan dengan baik, maka kerukunan antar umat beragama akan tercipta dengan baik,” tuturnya. Selain itu, jajaran Kemenag juga harus dapat memberikan contoh dalam penanggulangan korupsi, terutama dalam jajarannya sendiri. Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sawahlunto, Darmuis mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk tampil menjadi contoh bagi masyarakat.(h/dil)
STUDY TOUR SMAN 2 SAWAHLUNTO
Uang Bukan Modal Utama Tembus Perguruan Tinggi Terkemuka
ROMBONGAN Study Tour SMAN 2 Sawahlunto di UGM. ISTIMEWA
SAWAHLIUNTO, HALUAN — Uang bukanlah halangan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi terkemuka Indonesia. Semangat dan motivasi belajar menjadi kunci utama, guna merebut kursi perguruan tinggi. Sedangkan untuk kelanjutannya, ternyata perguruan tinggi terkemuka memiliki begitu banyak sumber bea siswa, yang dapat menunjang pelaksanaan dan kelancaran proses dan biaya perkuliahan. “Biaya bukanlah halangan untuk melanjutkan pendidikan
di perguruan tinggi. Namun, yang sangat penting bagaimana lulusan SLTA dapat menembus dan masuk ke perguruan tinggi terlebih dahulu,” ujar Ketua Rombongan Study Tour SMA Negeri 2 Sawahlunto, Ben Zuheri kepada Haluan, Kamis (5/1). Ben yang baru saja mendampingi 55 siswa bersama sembilan guru lainnya ke empat perguruan tinggi terkemuka di Indonesia mengatakan, yang sangat penting adalah usaha belajar yang kuat. Dari empat perguruan
tinggi terkemuka, lanjut pria yang guru matematika itu, mulai dari Universitas Indonesia, ITB, IPB dan UGM, ternyata semua memiliki sumber bea siswa yang sangat kuat. Baik bea siswa dari kampus, hingga bea siswa yang bersumber dari perusahaan luar negeri, Jepang hingga Australia. Ben bersama Rafki Rusdian, guru TIK SMA Negeri 2 Sawahlunto mengatakan, siswa termotivasi dengan suasana kampus dari empat kampus yang dikunjungi.
Seperti ketika berkunjung ke UI, suasana perpustakaan terbesar di Asia tenggara itu, membuat semangat para siswa untuk dapat berkuliah di sana sangat tinggi. Alfiano Fuadi misalnya, siswa kelas III IPA yang ikut dalam rombongan mentargetkan ITB sebagai kampus untuk melanjutkan pendidikannya. Dengan lulusan ITB yang begitu banyak diterima di perusahaan asing, membuat Alfiano siap untuk bekerja keras guna mendapatkan bangku ITB.
Sementara itu, Miftahul Khair, yang juga siswi kelas III IPA, malah mentargetkan UGM sebagai kampus untuk melanjutkan pendidikannya. “Kami sangat terkesima dengan lingkungan kampus yang begitu mendukung pendidikan. Terutama sarana prasarana yang sangat lengkap,” ujar Miftahul Khair. Yang lebih membuat takjub para siswa dan guru pendamping, ternyata lulusan UI, ITB, UGM dan IPB, malah tidak memiliki minat untuk menjadi pegawai negeri sipil. (h/dil)
22
LIPUTAN KHUSUS DHARMASRAYA
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
DELAPAN TAHUN KABUPATEN DHARMASRAYA
Muda Usia, Sarat Prestasi Tepat tanggal 7 Januari 2004, atau delapan tahun lalu, lahirlah sebuah kabupaten yang diberi nama Kabupaten Dharmasraya. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Sawahlunto Sijunjung.
H. RUDY HARTONO (KETUA DPRD DHARMASRAYA)
Terus Maju dan Berkembang KE DEPAN, Dharmasraya diharap akan terus maju dan berkembang. Untuk itu, Rudy Hartono berharap doa restu dari masyarakat, agar wakil rakyat Dharmasraya dalam menjalankan tugasnya selalu berpihak kepada rakyat. Selama ini, setiap keputusan DPRD Dharmasraya selalu berpihak kepada rakyat. Misalnya saja dibidang anggaran. Tidak kurang dari Rp60 miliar dana yang ada di APBD tahun 2012 adalah untuk kepentingan langsung masyarakat melalui program-program yang ada di Pemkab Dharmasraya. Meski fungsi-fungsi yang ada di DPRD selalu dijalankan dengan baik, namun setiap keputusan tentu tidak selalu akan memberikan kepuasan kepada setiap lapisan masyarakat. Masalahnya, keinginan masyarakat pasti tidak selalu sama. Selama ini, DPRD juga senatiasa bersinergi dengan Pemkab Dharmasraya. Hal itu selalu dijaga untuk kepentingan masyarakat Dharmasraya umumnya. Sebagai Ketua DPRD, Rudy berprinsip tidak akan mengorbankan kepentingan masyarakat untuk kepentingan kelompok atau kepentingan lain. ***
Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan menjadi Inspektur Upacara HUT Dharmasraya ke-8 di halaman Kantor Walinagari Koto Baru.
Kalau dilihat dari umur, Dharmasraya jelas masih seumur jagung. Tapi perjalanan Kabupaten Dharmasraya sudah cukup kencang. Karena jika dilihat dari jumlah APBD, untuk tahun 2012 ini APBD Dharmasraya berjumlah Rp565 miliar, dengan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 45 miliar. Beberapa prestasi untuk tingkat nasional dan provinsi juga telah berhasil ditorehkan. Untuk tingkat nasional, Dharmasraya berhasil menjadi juara koperasi terbaik untuk KUD Remaja Makmur. Selain itu, kabupaten yang kini dipimpin Bupati Adi Gunawan dan Wakil Bupati Syafrudin R ini juga berhasil keluar sebagai Juara Nasional Program Usaha Agrobisnis Pedesaan (PUAP) dan mendapat penghargaan dari Presiden RI untuk keberhasilan peningkatan produksi padi di atas lima persen. Prestasi untuk tingkat provinsi juga cukup banyak. Seperti juara kontes ternak jenis sapi bali, juara koperasi terbaik yaitu KUD Sinar Makmur, KPRI Batanghari, dan menjadi juara satu untuk usaha pengelolaan jasa alsintan (UPJA). Prestasi lainnya adalah menjadi juara dua penyuluh teladan atas nama Novi, dan juara tiga petani teladan atas nama Syukri. (***)
MULYADI, S.AG (TOKOH MUDA)
Tempatkan Pejabat yang Kompeten DELAPAN tahun sudah Dharmasraya lahir, dan masuk pada dua tahun kepemimpinan Adi Gunawan-Syafruddin R, harus memperhatikan kualitas para pejabat di SKPD. Karena satu tahun lebih berlalu, nilai politis untuk meletakkan para pejabat terlalu tinggi. Hal ini dapat merusak pemerintahan yang mana salah satu tujuannya adalah pelayanan publik. Pejabat yang sudah tepat, mungkin tidak perlu digeser lagi agar program yang sudah dibuat bisa berjalan dengan baik. ”Dudukkanlah para pejabat sesuai dengan kompetensinya dan letakkan secara professional,” ujarnya. Begitu pula dalam menjalankan roda pemerintahan, DPRD sebagai mitra sinergis harus lebih menjalin dan meningkatkan hubungan atau koordinasi agar jalannya roda pemerintahan lebih baik.DPRD juga harus lebih meningkatkan fungsi kontrol, baik terhadap pemerintah maupun terhadap jalannya proyek fisik. Bila fungsi kontrol dewan tidak jalan, maka pembangunan tentu akan macet.Harapan lain, agar pada tahun anggaran mendatang, tidak terjadi lagi defisit anggaran seperti pada APBD sebelumnya. ***
Bupati Dharmasraya meletakkan karangan bunga di makam Bupati Dharmasraya pertama H. Ahmad Munawar.
Wabup H.Syafruddin R meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Adat Koto Baru dalam rangkaian acara HUT Dharmasraya ke-8.
H. AMINULLAH SALAM, S. MIQ
Ketua TP PKK Hj. Zaksai Kasni, didampingi Ibu Ketua DPRD Era Rudy Hartono, saat menghadiri rangkaian acara HUT Dharmasraya ke-8
(KETUA MUI)
Jaga Persatuan dan Kesatuan Mengaku tidak banyak berharap dengan HUT Dharmasraya ke-8 ini, sebagai tokoh masyarakat, H. Aminullah Salam meminta kepada masyarakat Dharmasraya, baik yang berada di kampung halaman maupun di perantauan, agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Masyarakat juga diminta tidak terganggu dengan isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat. Perpecahan antar tokoh masyarakat maupun diantara sesama masyarakat itu sendiri, pasti akan mengganggu jalannya roda pembangunan. Karena energi akan habis hanya untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada saja. Dengan aman dan damai serta tentramnya masyarakat Dharmasraya, maka Dharmasraya yang lebih maju akan dapat tercapai. ***
Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan, didampingi Wabup Syafruddin R dan Ketua TP PKK Hj. Zaksai Kasni serta isteri almarhum H. Ahmad Munawar, menabur bunga di makam pejabat Bupati Dharmasraya pertama dalam rangkaian acara HUT Dharmasraya ke-8.
H. ASMAWIR SUTAN PAMUNCAK,MM (TOKOH PERANTAU)
Bangun Komunikasi dengan Pusat SEHARI-hari hanya melihat dan mendengar Kabupaten Dharmasraya dari kejauhan, tetapi apapun yang terjadi di Dharmasraya selalu jadi pantauannya. Menurutnya, kepemimpinan Adi Gunawan-Syafruddin R, sampai saat ini masih bagus. Tapi yang harus lebih digencarkan lagi yaitu komunikasi dengan pusat. Kurangnya komunikasi dengan pusat akan berpengaruh kepada anggaran dan program-program pusat yang akan dialirkan untuk daerah. Untuk kepentingan komunikasi tersebut, tidak selalu harus dilakukan bupati atau wakil bupati. Tapi kepala SKPD juga dapat melakukannya. “Apabila sudah ada, maka peningkatannya yang harus dilakukan oleh kepala daerah agar pembangunan Dharmasraya terus berjalan dengan baik,” ujarnya. Sebagai Ketua Ikatan Keluarga Dharmasraya Jabodetabek, Asmawir berharap Dharmasraya bakal lebih maju dan lebih dikenal sampai ke mancanegara. ***
23
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
PT SEMEN PADANG
KANTOR PUSAT : Indarung - Padang 25237 Sumatera Barat, Telp. (0751) 815250 (hunting) Fax. (0751) 815590, Fax Marketing. (0751) 28937 www.semenpadang.co.id
Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah
Serma (Purn) Taroesman Koto (80 Th) Ayahanda Eko Yanche Edrie (Wakil Pemimpin Redaksi Harian Haluan)
Pada hari Jumat, 6 Januari 2012, Pukul 18.25 WIB di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang Dikebumikan pada hari Sabtu, 7 Januari 2012 di Pemakaman Keluarga Air Angek, Padang Panjang
Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin
Tertanda,
Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur Komisaris Utama
Ir. Munadi Arifin, SE, Ak, MM Direktur Utama
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
menambah ukuran permanen
TOKO CENTRAL 0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar
Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK
BOLU PADANG
(Aulia Cake) Spesifik: Bolu Ubi
Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 5. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 6. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 7. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 8. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 9. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 10. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 11. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang
PUSAT OLEH-OLEH PERTAMA KUE BOLUNYA KOTA PADANG BERPENGALAMAN Melayani & Mengisi Pesanan Acara COFFEE BREAK/SNACK KOTAK/HIDANGAN: - TK/ Sekolah/Perguruan Tinggi - Keluarga - Perusahaan Pemerintah/Swasta - Perusahaan Catering/Hotel/Restoran/Cafe - Lembaga /Instansi lainnya
GRATIS 1 BOLU UBI UNTUK 100 ORANG PERTAMA DENGAN MEMBAWA POTONGAN IKLAN INI KE: BOLU PADANG (Aulia Cake) Komplek Cendana Jl. Kemuning Blok K. No.2 (masuk dari Simp. Asia Biskuit) Tabing Padang CP. Bpk. Risky, S.Pd HP. 0821 7021 3362 Sedia Aneka Bolu/Cake/Puding: Caramel, Pisang, Tape, Keju, Gulung, Sus Coctail, Sus Fla dan sebagainya.
FRESH FROM OVEN EVERY DAY
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
24
8 TAHUN PASAMAN BARAT
SABTU, 7 JANUARI 2012 M 12 SAFAR 1433 H
HARI INI KERJA SAMA PEMKAB PASBAR DENGAN SUSI AIR DITEKEN
Penerbangan Simpang Ampek- Padang dan Pekanbaru Segera Dilayani HARI ini, Sabtu (7/1) Bupati Pasaman Barat Drs. H. Baharuddin R,MM., atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat, melakukan memorandum of understanding (MoU)/ nota kesepahaman dengan pimpinan PT Asi Pudjiastuti Aviation pemilik maspakai penerbangan Susi Air. Kerja sama itu, adalah menyangkut tindak lanjut pelaksanaan operasional Bandara Laban Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasaman Barat, yang dijadwalkan mulai beroperasi sekitar bulan Februari atau Maret tahun 2012 ini. Tindak lanjut kerja sama itu, setelah menuai sukses dalam uji coba pendaratan pesawat Cessna Grand Caravan C2088 milik maspakai Susi Air pada 4 Desember 2011 lalu, di Bandar Udara Pasbar. Pesawat Susi Air ini, dengan 12 kapasitas penumpang mampu sekitar terbang 30 menit dari Padang ke Simpang Ampek. ”Insya Allah jika tak ada aral melintang besok (hari ini) kita akan melaksanakan MoU dengan pimpinan maskapai Susi Air. Untuk itu mohon dukungan dan doa restu
Bupati dan Susi Puji astuti berpidato dihadapan antusias warga seusai pesawat mendarat masyarakat Pasaman Barat agar sarana transportasi udara di Pasaman Barat bisa berkembang dan maju, “ ujar Bupati H. Baharuddin R didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Mardani, S.Sos., dan Kabag Humas Pemkab Pasbar Drs. Zulnafri, MM, Jumat (6/1) kemarin. Dijelaskan, jadwal penerbangan, dilayani dua kali sepekan yakni hari Jumat dan Minggu untuk rute PadangSimpang Ampek, dengan ongkos Rp325 ribu sampai Rp375.000. Sedangkan untuk rute Simpang Ampek-Pekanbaru ongkosnya berkisar antara Rp500 ribu sampai Rp575 ribu. Penandatanganan MoU kerja sama dengan manajemen Susi Air, dengan Bupati H. Baharuddin R itu, dilaksanakan bertepatan dengan puncak Hari
Ulang Tahun (HUT) Pasbar ke8, di panggung kehormatan halaman kantor Bupati Pasbar Simpang Ampek. Dihadiri para tokoh masyarakat Pasbar, ninik mamak, tokoh masyarakat, bundo kanduang se Pasaman Barat. Daliyus K,S.Sos, MM., salah tokoh masyarakat Pasbar menyebut keberhasilan Kabupaten Pasaman Barat di bidang transportasi semenjak satu tahun empat bulan, di bawah kepemimpinan bupati H. Baharuddin R –H Syahrul Dt Marajo, S.Pd cukup luar biasa. Kegembiraan itu disambut dengan suka cita sekaligus rasa bangga oleh ribuan masyarakat Pasaman Barat yang mendambakan kehadiran bandara udara di tanah mekar itu. Bupati H. Baharuddin R sendiri pun, kepada masyarakat menyampaikan rasa
syukurnya atas berhasilnya cita-cita tersebut, yang tidak lepas dari kerja keras stafnya Kepala Dinas Mardani, S.Sos, MM., Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Pemkab Pasbar untuk mewujudkan cita-cita dan mimpi menjadi kenyataan. Bupati H. Baharuddin juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang sepenuhnya mendukung kehadiran bandara di Pasaman Barat, melalui Dinas Perhubungan Provinsi,maupun pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan RI. Begitu juga ucapan terima kasih kepada pihak swasta di Pasbar, ninik mamak, bundo kandung, semua staf di Pemkab dan sokongan penuh masyarakat di Pasbar agar Pasaman Barat bisa punya bandara.
H. Baharuddin disambut antusias warga saat turun dari pesawat Susi Air beberapa waktu lalu. Disebutkan, dengan kehadiran bandara itu, Pasaman Barat sudah selangkah maju di bidang sarana transportasi udara dan laut. Dampaknya diharapkan tentu, akan mempermudah akses investasi masuk ke Pasbar,yang juga berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pasbar dimasa depan. Karena Pasaman Barat selain memiliki investasi perkebunan, juga memiliki potensi tambang, seperti biji besi, mangan, timah, dan sebagainya. ”Sulit mencari sosok bupati pemberani dan punya tekad yang kuat dalam rangka memajukan daerah, seperti Kakanda Baharuddin R,” Daliyus yang juga Wakil Ketua DPRD Pasaman Barat ini. Dia menyokong penuh,
berbagai terobosan yang dibuat bupati Baharuddin demi kemajuan rakyat, demi perbaikan kesejahteraan rakyat Pasaman Barat di masa depan. Selain bandara udara, keberhasilan sarana transprtasi lain, yang saat ini yang didambakan masyarakat penyelesaiannya, adalah Dermaga Teluk Tapang Aia Bangih yang diproyeksikan bakal rampung pada tahun 2014 nanti. Teluk Tapang adalah proyek segitiga emas yang mendekatkan Pasaman Barat ke dunia Internasional dalam sektor perdagangan. Dampaknya adalah itu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Pasbar dan Sumbar umumnya. Membangun sarana tran-
sportasi itu, sebut Baharuddin dalam rangka memberikan pelayanan transportasi yang berkualitas Pemkab Pasbar baik tranportasi udara,laut dan darat. Khusus untuk sarana jalan, tahun 2012 ini juga akan dimulai pembangunan jalan Manggopoh- Aia Bangih dengan dana APBN bekerjasama dengan Pemkab Pasbar. Dengan demikian lengkaplah sarana transportasi Kabupaten Pasaman Barat, baik udara, laut, dan darat yang akan memudahkan orang datang dan berinvestasi di Pasaman Barat. Selamat Hari Jadi Kabupaten Pasaman Barat ke 8 dengan berbagai keberhasilannya di masa depan, guna mensejahterakan masyarakat Pasbar. ***