Haluan 07 Maret 2012

Page 1

Harian Umum

MEDIA GROUP

I klan Berlangganan Pengaduan

RABU

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

http://www.harianhaluan.com

Gempa 5,3 SR Kejutkan Sumbar

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. (QS Al Bayyinah ayat 7) 05.12 WIB

12.32 WIB

15.41 WIB

18.36 WIB

19.45 WIB

REFLEKSI

PADANG, HALUAN — Gempa berkekuatan 5,3 SR mengguncang beberapa daerah di Sumbar sekitar pukul 18.36 WIB, Selasa (6/3). Kejadian gempa yang bersamaan dengan waktu Azan Magrib ini membuat sejumlah warga di Sumbar berhamburan ke luar ruangan, terutama yang berada di lantai dua ke atas. Getaran gempa ini terasa keras, yang membuat kaca jendela bergetar. Bahkan sebagian warga mengaku atap seng rumahnya juga ikut mengeluarkan bunyi kuat. Dari catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpusat di 24 kilometer Barat

Rem Blong Oleh: Badrul Mustafa BEBERAPA waktu lalu di koran ini, penulis membuat artikel terkait dengan kebencanaan, yang berjudul “Hazard Baru(?): Ambruknya Jembatan”. Penulis membuat tulisan tersebut terinspirasi dari kerisauan masyarakat terhadap kondisi jembatan yang ada di Tanah Air, menyusul ambruknya jembatan Mahakam II atau yang lebih dikenal dengan KutaiKartanegara (Kukar) di Tenggarong Kalimantan Timur tanggal 26 Nopember 2011, yang menimbulkan korban lebih 20 orang dilaporkan meninggal, ditambah sejumlah lain yang cidera serta hilang. Beberapa hari belakangan ini kita kembali dikejutkan oleh peristiwa/bencana yang mendatangkan duka mendalam, yakni kecelakaan lalu lintas, di mana sebuah truk dan sebuah bus penumpang menabrak beberapa kendaraan lain, rumah, warung, dan pejalan kaki.

>> REM BLONG hal 11

KHAS

Keluarga Penderita Albino Terbanyak Dunia KELUARGA pasangan Roseturai Pullan (50)-Mani (45) memecahkan rekor dunia. Mereka adalah keluarga terbesar di dunia yang mengidap albino, di Indonesia disebut dengan penyakit bulai. Keluarga asal India ini ada 10 orang yang mengidap albino. Albino adalah penyakit kelainan bawaan, di mana pigmen melanin tidak diproduksi atau hanya sedikit produksinya. Pigmen melanin berfungsi untuk menentukan warna kulit, rambut dan mata dan mencegah kulit dari kanker kulit dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Pigmen melanin juga memainkan peran dalam pengembangan saraf optik tertentu. Meskipun tidak ada obat untuk albino, orang dengan gangguan tersebut dapat mengambil langkah untuk memperbaiki penglihatan dan menghindari paparan sinar matahari yang terlalu banyak. Roseturai Pullan dan istrinya, Mani memiliki delapan anggota keluarga lainnya yang menderita kelainan albino seperti mereka. Bertahun-tahun, mereka hidup dengan cibiran dan tanggapan buruk lainnya. Namun kini, mereka terkenal karena masuk di buku catatan Guiness World Record sebagai keluarga albino terbanyak. Anak-anak pasangan ini, Vijay (25), Shankar (24), Renu (23), Deepa (21), Ramkishan (19) dan Pooja (18) juga mewarisinya.

>> YANG MENINGGAL hal 11

Kasat Reskrim >> 02 Belum Jalani Sanksi........................ Keselamatan >> 07 Warga Terancam............................. Mahasiswa STAIN >> 18 Terus Demo....................................

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 294 TAHUN KE 63

7 MARET 2012 M/14 RABIUL AKHIR 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

0751 0751 0751

>> GEMPA hal 11 GEMPA PARIAMAN — Beginilah pemandangan di salahsatu pusat perbelanjaan modern di Jalan Hamka Air Tawar Padang, setelah beberapa menit terjadinya gempa, Kamis (6/3). Gempa berkekuatan 5,3 SR kembali mengguncang beberapa daerah di Sumbar sekitar pukul 18.36 WIB, yang berpusat di 24 kilometer Barat Daya Pariaman. AMIRUL MUSADDAT LUBIS

Panas, Pembahasan Kenaikan BBM di DPR PEMBAHASAN kenaikan harga BBM di DPR memanas. Dua anggota fraksi di DPR memutuskan untuk menolak rencana pemerintah menaikkan BBM subsidi menjadi Rp6 ribu per liter.

JAKAKARTA, HALUAN — Suasana panas mengemuka saat berlangsungnya Rapat kerja antara Komisi VII DPR dengan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri

Keuangan dalam membahas legalitas penambahan kuota BBM Rp36 triliun di 2011. Adu argumen terjadi setelah Menteri ESDM, Menkeu, BP Migas dan Pertamina selesai

memberikan pemaparan dan penjelasan penyebab kelebihan pembayaran subsidi alias over kuota.

>> PANAS, hal 11

KPR BERPENGHASILAN TIDAK TETAP

Pemain Barcelona Puyol dan pemain Bayern Leverkusen Kadlec saling berebut bola dalam pertandingan leg I 16 besar Piala Champions yang berkesudahan 31 untuk Barca.

Menpera Beri “Lampu Hijau”

ALKUDRI berbincang dengan Menpera Djan Faridz tentang pemberian KPR bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap usai sosilisasi FLPP di Jakarta, Senin (5/3). IST

PADANG, HALUAN — Langkah DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar memperjuangkan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap/rendah (MBR) mendapat mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Djan Faridz merespon usulan REI tersebut untuk menekan angka MBR yang tidak memiliki rumah di tanah air. “Bapak Menteri setuju langkah kita memperjuangkan KPR bagi MBR ini. Bahkan, pusat

>> MENPERA BERI, hal 11

Barca Lebih Berpeluang BARCELONA, HALUAN — Barcelona bisa dibilang sudah menjejakkan satu kaki mereka di babak perempatfinal Liga Champions. Sementara itu, Bayer Leverkusen butuh sedikit keajaiban untuk bisa menang telak di Camp Nou. Berbekal kemenangan 3-1 di leg

pertama, Barca cuma butuh hasil imbang saja di pertemuan kedua, Kamis (8/3/2012) dinihari WIB. Bahkan, kalah 0-1 atau 0-2 pun mereka

>> PANAS, hal 11

BUTUH ULURAN TANGAN

Putri Pembuat Batu Bata Lahir Tanpa Batok Kepala PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan suami istri warga Taeh Bukik, Limapuluh Kota, Suminah dan Harun mendapat cobaan dari sang Khalik. Bayi perempuan mereka yang lahir 29 Februari lalu, kondisinya tidak normal. Bayinya lahir tanpa batok kepala. Bayi yang belum diberi nama tersebut harus menginap sejak lahir

hingga kini di ruang perawatan khusus bayi RSUD Adnaan WD Payakumbuh. Suminah dan Harun adalah warga kanagarian Pogang, Taeh Bukik, Kabupaten Limapuluh Kota. Taeh Bukik adalah kampung asal Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo. Saat lahir, bayi Suminah tidak menangis seperti bayi-bayi lainnya. Dia

tidak mengeluarkan suara. Setelah dilakukan upaya kedokteran, baru ia menangis. Bayi ini lahir normal. Kedua orang tuanya tak pernah menyangka bayi mereka akan lahir tanpa batok kepala. Ini adalah anak keempat mereka. “Saat hamil, tidak ada tanda-tanda atau keanehan dalam kandungan. Cuma, agak

banyak sakit terasa,” ujar Suminah dan Harun yang dihubungi kembali di nomor handphonenya 085274935162 untuk konfirmasi lanjutan. Saat berita ini diturunkan, keadaan bayi perempuan ini masih dalam kondisi tenang. Bayi itu diletakkan di dalam

>> PUTRI PEMBUAT hal 11

Pejabat Eselon II Laporkan Kekayaan PADANG, HALUAN — Biro Hukum Setdaprov Sumbar tengah mendistribusikan formulir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk para pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar serta sejumlah pimpinan BUMN/BUMD yang ada di daerah ini yang jumlahnya sekitar 55 orang. Para pejabat ini masuk kategori pejabat yang menjalani mutasi atau promosi jabatan, mengakhiri jabatannya dan pensiun serta pejabat yang menduduki jabatan eselon II selama 2 tahun. Setelah diisi, mereka mesti melaporkannya ke Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan

LHKPN, Deputi Bidang Pencegahan KPK. Pelaksana tugas (plt) Sekdaprov Sumbar, Febri Erizon yang ditemui Haluan di ruang kerjanya Selasa (6/3), menyebutkan telah menerima berkas LHKPN Senin (6/3). Tetapi berkas tersebut belum diisinya. Baginya proses pengisian formulir LHKPN ini adalah untuk kedua kalinya. “Dulu sewktu menjabat sebagai Sekdakab Dharmasraya saya juga pernah mengisi formulir itu,” katanya. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, terang Febri, pengisian formulir itu ditujukan

>> PEJABAT hal 11


2 U TA M A

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Kasat Reskrim Belum Jalani Sanksi PADANG, HALUAN — Setelah diamankan Propam Polda Sumbar, Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan (Pessel) AKP “MR”, dan seorang anggotanya Briptu “WSS” dijemput oleh Provost Polres Pessel, Senin (5/3) malam. Penjemputan ini dilakukan untuk menjalani sanksi indisipliner, berupa penahanan selama 21 hari dalam sel Mapolres Pesisir Selatan.

Informasi yang dihimpun Selasa (6/3) menyebutkan, dua orang polisi tes urinenya positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu tersebut, keluar dari tahanan sel Mapolresta Padang, setelah mereka dijemput beberapa orang anggota Provost

Mapolres Pessel. Mereka keluar dari sel informasinya pada malam hari. Kemudian informasi beberapa sumber di Pesisir Selatan mengatakan, Kasat Reskrim dan anggotanya itu belum menjalani hukuman hingga siang. Mereka berdua, masih terlihat

melintas di depan kantor Mapolres Pessel tanpa pengawalan. Selain itu, paginya petinggi Mapolres Pessel seperti Kapolres, Waka Polres dan Kasat Reskrim mengadakan rapat mendadak, diduga rapat tersebut terkait menanyakan apakah ada mereka ke Padang dalam rangka tugas atau tidak. Kemudian saat ingin dikonfirmasikan terkait hasil rapat tertutup tersebut pada Kapolres, ternyata handphonenya tidak aktif. Sementara itu, Pjs Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Suagianto mengungkapkan, mereka dijemput Provost Mapolres Pessel dikarenakan akan diperiksa atau diproses di jajaran Mapolres

Pesisir Selatan. “Penyerahan tersebut dilakukan, setelah penyidik Propam Polda Sumbar tidak bisa menemukan keterlibatan kedua polisi itu pada narkoba seperti menemukan barang buktinya. Dalam pemeriksaan hanya menemukan kesalahan atau indisipliner yang mereka lakukan. Maka untuk menjatuhkan hukuman terhadap mereka, penyidik Polda Sumbar menyerahkan kembali kepada pimpinan mereka,” kata Mainar, Selasa (6/3). Dijelaskannya, untuk menentukan bahwa mereka terlibat narkoba penyidik memang tidak bisa membuktikannya. Penyidik, hanya bisa mendapatkan hasil tes urine yang

postif dari mereka berdua, setelah melakukan pendalaman penyidik pun juga tidak bisa menemukan indikasi kuat bahwa selama ini Kasat Reskrim dan anggotanya tersebut mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Kemungkinan, kata Mainar, Kasat Reskrim dan anggotanya itu akan diproses dalam satu atau dua hari kedepan. Bisa saja nantinya, Kapolres Pesisir Selatan menghukumnya dengan penjara kurungan selama 21 hari dan penundaan pangkat, tapi seluruh sangsi itu baru bisa dilakukan kalau mereka berdua difonis bersalah dalam sidang kode etik nantinya. Sebelumnya, kedua polisi ini digerebek jajaran Propam Polda Sumbar disalah satu kafe di dekat

Pemeriksaan Bos Sawit Tetap Dilanjutkan PADANG, HALUAN — Majelis hakim Pengadilan Tipikor Padang menolak pembelaan yang disampaikan Presiden Direktur PT Agrosari Merapi, Ridjaluddin Tamar, terdakwa dugaan penyuapan kepada Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Baharuddin R. Dengan ditolaknya pembelaan dari terdakwa ini, pemeriksaan dalam perkara ini tetap dilanjutkan. Demikian disampaikan majelis hakim yang dipimpin Sapta Diharja beserta anggota hakim ad-hoc M Takdir dan Emria Fitriani di Pengadilan Tipikor Padang, Selasa (6/3). Hakim menilai dakwaan yang telah disampaikan jaksa di persidangan sudah jelas sesuai dengan unsur-unsur yang didakwakan. Sidang dalam perkara ini dilanjutkan minggu depan. Sidang sebelumnya, terdakwa menyangkal telah melakukan suap kepada Bupati Baharuddin R. Melalui penasihat hukumnya, Ferry Adrion dan Devita Astra, terdakwa mengaku amplop besar yang tertinggal di atas sofa rumah dinas Bupati Pasbar, adalah amplop uang untuk para pekerja di perkebunan. “Terdakwa waktu itu lupa membawa amplop besar yang terletak di atas sofa,” kata Ferry Adrion pada sidang lalu. Ferry menerangkan, tujuan kedatangan terdakwa ke Pasbar, JuniDesember 2011 adalah untuk mengunjungi, melihat dan memeriksa perkembangan status pekerjaan PT Agrosari Merapi. Selain itu, terdakwa juga bermaksud mengantarkan sarana-sarana untuk kebun di Tonang Tolu, Kecamatan Talamau, Pasbar. Di antaranya 30 bal atau sekitar 150 ribu lembar tambahan polybag, 3 unit chain saw dan uang Rp 10 juta untuk makan buruh sebanyak 179 orang. Pada kurun waktu kunjungan ke Pasbar itu pula, kata Ferry, terdakwa bersama Herman Zaini berkesempatan berjumpa dengan Bupati Pasbar, 15 Juni 2011. Sebelum bertemu dengan bupati, terdakwa juga meminta suratsurat yang dipegang Herman Zaini untuk diserahkan kepada Bupati. Surat-surat tersebut berisi persetujuan prinsip usaha perkebunan PT Agrosari Merapi untuk kopi Arabica seluas 2.000 hektare dan kakao seluas 960 hektare. Selain itu, juga ada surat untuk Kepala Kantor Pertanahan dan Dinas Perkebunan Pasbar serta dua buah surat teguran bupati terkait perkebunan PT Agrosari Merapi. Setelah surat-surat itu diserahkan kepada Bupati, Bupati ternyata marah dan meminta terdakwa menghentikan seluruh kegiatan PT Agrosari Merapi yang menurut Bupati, terdakwa telah menelantarkan kebun dan merugikan pemerintah daerah. (h/dla)

KASUS RSUD SUNGAI DAREH

Jaksa Mengaku Diancam Terdakwa

RAWAT — Novel, asal Langki, KecamatanTanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung sedang menjalani perawatan di RS M Djamil Padang, Selasa (6/3). ANDIKA

POTRET KEMISKINAN

Novel, si Kecil Berperan Besar Laporan: Andika D. Khagen

UMURNYA baru 11 tahun. Tubuhnya ceking, tapi di dalamnya tersimpan energi besar, untuk menghidupi neneknya di Langki, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung. Novel si ceking itu seumurannya masih sekolah. Tapi ia hanya menikmatinya hingga kelas 2 Sekolah Dasar (SD), dan seterusnya beralih mencangkul sawah hingga bekerja mengangkut kayu, sejak neneknya, Madinah (60), jatuh sakit. Tumpuan harapan penyambung hidup ada di pundak kecilnya. Neneknya yang (maaf) buta dan tuli tak mungkin menanggung itu semua. Ibunya, Idas, meninggal dunia ketika ia berusia tiga bulan. Ayahnya, Yon, tak pernah ia temui rupa wajahnya. Madinah dengan keterbatasannya adalah ayah dan juga ibu bagi Novel. Mereka tinggal di rumah dengan bantuan

dana sosial di kampung kecil itu. Keseharian Novel setelah putus sekolah, menggarap sawah peninggalan keluarganya, dari mencangkul hingga memanen. Di lain waktu, ia menempuh perjalanan selama dua jam bekerja menurunkan kayu gelondongan dari hutan. Ia mendapatkan upah dari hasil pekerjaan itu. “Ini saya lakukan sejak berhenti sekolah,” ujarnya. Masa anakanaknya dihabiskan untuk membalas budi neneknya yang telah membesarkannya, karena sang nenek tak sanggup lagi mencari nafkah. Tapi, pekerjaan itu tak cukup menanggung kebutuhan mereka berdua. Yasma, keluarga jauhnya mengatakan, wali nagari dan masyarakat sering memberikan mereka bantuan makan. Yasma yang tinggal tak terlalu jauh dari rumahnya sering pula memberikan bantuan. Gadai Sawah Awal Februari 2012, musibah itu datang. Novel ingat persis kejadian itu. “Tiba-tiba kayu berukuran besar itu menghimpit kaki saya,” ujarnya. Ia tak mampu berjalan, warga mengantarkannya ke puskesmas terdekat. Namun, pengobatannya tak cukup hanya di puskesmas. Kaki kirinya itu

mengalami infeksi dan terpaksa dirujuk ke RS M.Djamil Padang. Novel telah sempat dirawat di RS M.Djamil Padang setelah dilakukan operasi dengan memegang kartu Jamkesmas. Yasma menuturkan, untuk biaya lain, sawah satu-satunya tempat menggantung hidup terpaksa digadai seharga Rp4 juta. Uang itu digunakan untuk biaya transportasi dan makan selama di RS M. Djamil. Karena biaya habis, mereka kembali ke kampung diibantu pihak RS M. Djamil Padang. Menurut Yasma, kerabat lainnya juga tak mampu. Yasma adalah salah satu keluarga yang iba pada nasibnya, dan menemani si ceking ini bolak-balik ke Padang untuk pengobatan. “Saya ingin ia sembuh. Neneknya tiap hari menangis,” tuturnya. Humas RS M.Djamil Gustafianof mengatakan, ia menjemput Novel sekitar pukul 03.00 dini hari, ke kampungnya untuk dilakukan pengobatan. Ia mendapat telepon dari warga bahwa kaki Novel belum membaik. Saat di IGD RS M. Djamil Padang Selasa (6/3), ia masih menahan sakit dengan kaki kiri di perban. Keinginannya untuk sembuh sering disampaikan ke Yasma. Ia ingin kembali bekerja untuk melanjutkan hidup bersama neneknya, yang kini tiap hari menangis melihat cucunya yang kesakitan. (*)

KULIAH UMUM DIRUT PT SEMEN GRESIK DI UMSB

Ciptakan Lulusan Sesuai Kebutuhan Lapangan Kerja PADANG, HALUAN — Peningkatan ekonomi tidak hanya ditentukan oleh pertumbuhan industri, namun juga dipengaruhi kualitas pendidikan yang memproses terciptanya tenaga kerja. Oleh sebab itu, perguruan tinggi akan terus dituntut menciptakan lulusan yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja. Hal tersebut dijelaskan Direktur Utama PT Semen Gresik (Semen Gresik Grup (SGG)), Dwi Sutjipto saat memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Padang, Selasa (6/3). Kuliah umum dengan tema “Konsep Link and Macth Sektor Industri dengan Perguruan Tinggi Menghadapi Tantangan Global” diikuti ratusan mahasiswa dan dihadiri Rektur UMSB, Shofwan Karim Elha dan Rektor Unand

Bundaran Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, saat menggelar razia bagi anggota Polri. Namun, Minggu (4/3) dinihari. Setelah diamankan jajaran Propam Polda, dua orang polisi itu dibawa ke Mapolda untuk dimintai keterangan terkait kegiatan mereka di dalam cafe tersebut. Setelah diberikan beberapa pertanyaan oleh penyidik Propam Polda, penyidik memeriksa urine mereka. Dalam tes urine yang dilakukan kedunya terbukti positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Namun, penyidikan Propam Polda sedikit lemah, karena ditubuh polisi itu tidak ditemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu. (h/nas)

Werry Darta Taifur serta jajaran UMSB lainnya. Mantan Dirut PT Semen Padang ini memaparkan, baik tenaga kerja tamatan sarjana (S1), Diploma ataupun tamatan SMA/SMK harus memiliki kualitas yang mumpuni agar bisa diandalkan oleh dunia kerja. Dengan demikian, tantangan global Link and Macth Sektor Industri dengan Perguruan Tinggi itu bisa diwujudkan. “Inilah kaitannya antara dunia pendidikan, terutama perguruan tinggi sebagai pencetak SDM berkualitas dengan pertumbuhan ekonomi. Makanya, kualitas pendidikan itu terus ditingkatkan, agar bisa langsung diserap dunia kerja,” kata Dwi Sudjipto pada kuliah umum yang juga dihadiri Direktur Pemasaran PT Semen Padang Benny Wendri dan Kepala Biro Humas PTSP

Daconi tersebut. Menurutnya, salah satu kelemahan bangsa Indonesia saat ini yaitu kualitas SDM. Data BPS 2010 menyebutkan tenaga kerja yang tamat SD 51 persen, tamat SMP 18,9 persen, SMK 7,8 persen, Diploma 2,7 persen dan Sarjana 4,6 persen. Data tersebut membuktikan kualitas SDM sangat perlu ditingkatkan agar bisa bersaing menghadapi tantangan global. Kunci peningkatan kualitas SDM tersebut, lanjut Dwi, setiap mahasiswa dan siswa SMA harus miliki konsep Link and Macth. Soalnya dengan konsep itu, pelajar dan mahasiswa dapat mengukur potensi yang dimilikinya. Sebab, tuntutan dunia kerja saat ini tidak hanya berpijak pada tingkat intelektual saja, namun juga harus punya skill dan mampu bersosialisasi

dengan berbagai pihak. “Bagaimana kita akan mengaplikasikan ilmu yang didapat, sementara orientasi lapangan/sosialisasi diri kepada pihak yang akan kita tuju tidak dilakukan misalnya di PTSP. Sedangkan dengan cara itu peluang kerja akan bisa diraih,” tegasnya. Menyinggung kualitas tenaga kerja yang ada di Indonesia, yang dinilainya patut mendapat perhatian serius berbagai pihak, khususnya kalangan perguruan tinggi. Pasalnya sejak tenaga kerja itu mengenyam pendidikan, mereka tidak dimenej sebaik mungkin agar bisa meningkatkan potensi dan kualitas diri. Padahal nantinya mereka itu akan terjun ke dunia kerja. Akibat kurang terasahnya potensi diri itu, berimbas pada jumlah salery (pendapat, red)

yang mereka terima di tempat kerja mereka. Saat ini, kata Dwi, total pendapatan yang berhasil didapat para tenaga kerja Indonesia, khususnya yang lulusan perguruan tinggi masih dibawah negara Singapura, Malaysia dan lainnya, atau berada di atas 20 dolar/per hari masih cukup sedikit. Sekitar 0,4 juta atau 2,4 persen dari 136 juta orang total tenaga kerja yang ada di negara ini. “Padahal kalau kita mau, kita bisa meng-upgrade tenaga kerja lulusan perguruan tinggi itu lebih banyak lagi, jika pihak perguruan tinggi mampu menerapkan konsep Link and Macth tadi. Sebab konsep itu jadi modal utama, karena mereka punya solf skill yang menjadi kunci sukses untuk bisa diterima di dunia kerja, khususnya sektor industri,” tambahnya. (h/vid)

PADANG, HALUAN — Jaksa Kejaksaan Negeri Pulau Punjung, Budi Sastera mengaku diancam terdakwa dugaan kasus korupsi pengadaan tanah untuk RSUD Sungai Dareh, yakni mantan Sekda Kabupaten Dharmasraya, Busra. Hal ini diungkapkan Jaksa Budi Sastera di penghujung sidang lanjutan kasus ini, Selasa (6/3) yang beragendakan pembacaan tanggapan JPU atas pembelaan (pledoi) Penasehat Hukum Busra. Sebelum hakim menutup sidang, Jaksa meminta waktu kepada majelis hakim yang diketuai Budi Susilo untuk menanyakan suatu hal kepada terdakwa. “Tanggal 24 lalu saya mendapat telepon dari terdakwa I, Busra, yang isinya merupakan ancaman,” ujar Budi. Menanggapi hal ini, hakim Budi Susilo segera menolak untuk meneruskan pertanyaan tersebut kepada Busra. “Itu tidak ada hubungannya dengan dakwaan,” ujar hakim Budi Susilo. Namun Budi Sastera tetap ngotot ingin menyampaikan hal tersebut. Busra langsung membantah tuduhan itu. “Tidak ada itu pak hakim,” katanya. Akhirnya majelis hakim menutup sidang dengan menyatakan sidang akan dilanjutkan minggu depan. Dalam tanggapannya, JPU mengatakan tetap bersikukuh dengan tuntutannya yaitu penjara selama enam tahun, denda Rp200 juta dan uang pengganti sebesar Rp4,3 miliar. Jaksa tetap bersikukuh jika para terdakwa yakni mantan Sekkab Dharmasraya Busra, Kabag Administrasi Pemerintahan Umum Agus Akhirul, dan Kasubag Tata Pemerintah Umum, Agustin Irianto, bersalah. “Terdakwa bersalah dan melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 Ayat 1 huruf a UU Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP,” kata Budi. Tuntutan terhadap Busra cs ini merupakan tuntutan tertinggi selama kasus korupsi di sidang di Pengadilan Tipikor Padang. Keterlibatan ketiga terdakwa berawal dari proses ganti rugi tanah untuk pembangunan RSUD Sungaidareh yang dianggarkan melalui APBD Dharmasraya tahun 2009 sebesar Rp8,5 miliar. (h/dla)

KENAIKAN BBM

Polda Antisipasi Tindakan Anarkis PADANG, HALUAN — Kepolisian Daerah Sumatera Barat siap melakukan pengamanan mengantisipasi terjadinya aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengarah ke tindak anarkis. “Yang pasti jika BBM naik, Polda siap melakukan pengamanan. Sebab, antisipasi adanya penolakan perlu juga diwaspadai masalah keamanannya,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto di Padang, Selasa (6/3) kemarin. Namun demikian, Mainar berharap, rencana kenaikan harga BBM itu tak menimbulkan gejolak dan merusak citra keamanan di Sumbar. Ia minta kepada warga untuk terus menjaga situasi keamanan agar tetap kondusif. Selain itu, pihaknya akan melaksanakan operasi rutin multisasaran terhadap Polres-Polres di Sumbar dan melakukan monitor terhadap para pelaku atau oknum-oknum tertentu yang melakukan tindak kriminalitas. “Rencana kami akan melakukan pengamanan di tempat SPBU yang berada di Sumbar sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pembinaan dan penyuluhan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang menjurus pidana,” ungkapnya. Terpisah, Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap laporan adanya penimbunan BBM jelang kenaikan harga. Dengan Isu kenaikan harga BBM memang sudah mulai merebak. Bahkan dikhawatirkan dengan adanya isu itu, akan terjadi penimbunan BBM baik di tengah masyarakat maupun 24 SPBU di Kota Padang. (h/nas)


EKBIS 3

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

DIRUT SGG DWI SUDJIPTO TARGETKAN

Indarung VI Tahun Ini PADANG, HALUAN — PT Semen Gresik Grup (SGG) mengharapkan seluruh stackholder di Sumbar dan pusat mendukung percepatan proses administrasi pembangunan Indarung VI, PT Semen Padang.

BCA dan Mandiri Laporkan Laba Bersih JAKARTA, HALUAN — Setelah Bank Rakyat Indonesia (BRI), giliran Bank Mandiri melaporkan perolehan laba bersih double digit. Dalam laporan ke Bank Indonesia (unaudited), Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp11,57 triliun, tumbuh 30 persen (year on year/yoy). Sebelumnya, bank kakap lain, Bank Central Asia (BCA) mencatatkan laba Rp10,2 triliun atau naik 21,9 persen (yoy). Pahala Nugraha Mansur y, Direktur Keuangan Bank Mandiri menegaskan, laporan ke bank sentral belum diaudit. “Kami akan publikasikan laporan yang telah diaudit, Kamis (8/3),” ucap Pahala, seperti dikutip kontan, Senin (5/3). Kenaikan laba Mandiri berasal dari pendapatan bunga bersih, yang naik 6 persen, dari Rp18,06 triliun ke Rp19,15 triliun (yoy). Perseroan memperoleh pendapatan bunga Rp33,04 triliun, sementara beban bunga cuma Rp13,89 triliun. Kenaikan pendapatan bunga sejalan penyaluran kredit yang tumbuh 25 persen, menjadi Rp273,8 triliun. Pencapaian ini menempatkan Mandiri sebagai satu-satunya bank BUMN yang mencatat kenaikan kredit di atas rata-rata industri sebesar 24 persen. Sebagai pembanding, kredit BRI hanya tumbuh 15 persen, Bank BNI meningkat 19 persen, dan Bank Tabungan Negara (BTN) melonjak 22 persen. Dibandingkan kinerja bank besar lain, BCA bisa dibilang paling cemerlang. Pertumbuhan kreditnya 31 persen atau Rp202,268 triliun (yoy). Mengebutnya BCA wajar, mengingat ia harus menggenjot rasio intermediasi atau loan to deposit ratio (LDR). Seperti kita tahu, BCA memiliki rasio LDR di bawah ketentuan bank sentral sebesar 78 persen. Bank terafiliasi Grup Djarum ini juga berhasil memperbaiki sisi pendanaan. Tabungan dan giro masing-masing tumbuh 18 persen (yoy), sementara deposito cuma naik 9 persen. Secara keseluruhan, dana pihak ketiga meningkat 16,5 persen menjadi Rp323 triliun (yoy). Manajemen menutup selisih laju kenaikan kredit dan DPK ini dengan mencairkan aset di BI maupun di bank lain. Maka itu, penempatan BCA di BI hanya meningkat 1,5 persen, sedangkan penempatan di bank lain menyusut lebih dari 52 persen menjadi Rp7,4 triliun. Strategi ini mengerek pendapatan bunga bersih BCA sebesar 25 persen atau menjadi Rp16,87 triliun. Tak heran jika rasio margin bunga bersih (NIM) ikut meningkat. Hal ini sudah terlihat pada laporan kinerja kuartal-III yang mencatatkan kenaikan NIM dari 5,2 persen menjadi 5,7 persen. Lantaran masih belum resmi, BCA belum mau memberi konfirmasi. “No comment,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja melalui pesan singkat. (h/ktn)

T-CASH — Suasana pelayanan T-cash di sebuah supermarket. Telkomsel menghadirkan T-Cash sebagai wujud keseriusan dalam menggarap bisnis uang elektronik di Indonesia. ACI INDRAWADI

Telkomsel Serius Garap ‘Uang Elektronik’ JAKARTA, HALUAN — Metode pembayaran tidak lagi identik dengan pembayaran konvensional berupa uang tunai. Selain kartu debit dan kartu kredit yang lazim digunakan masyarakat, media lain yang kini dapat dipakai sebagai metode pembayaran adalah ponsel. Munculnya beberapa alat pembayaran alternatif ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya teknologi yang dapat memudahkan pelanggan dalam melaksanakan berbagai aktivitas pembayaran. Prospek yang menjanjikan dalam industri ini memunculkan banyaknya pemain baru, tidak hanya dari sektor perbankan, melainkan juga dari non perbankan seperti sektor telekomunikasi. Menurut Head of Corporate Communications Division Telkomsel Ricardo Indra, sebagai operator telekomunikasi selular terbesar di Indonesia yang telah dipercaya oleh 107 juta pelanggan, Telkomsel telah menghadirkan T-Cash sebagai wujud kese-

riusan dalam menggarap bisnis uang elektronik (e-money). Telkomsel merupakan operator selular pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi dari Bank Indonesia pada tahun 2007 untuk menjalankan bisnis e-money.” Telkomsel siap mengembangkan bisnis ini karena telah memilkiki server yang dapat mengelola account e-money. Telkomsel sudah membuat satu account khusus T-Cash yang berbeda dengan account pulsa, yang berguna untuk aktivitas pembayaran. Agar dapat mengakses dana yang tersimpan di account T-Cash, pelanggan dapat menggunakan media SMS. “Kehadiran T-Cash sebagai alat pembayaran melalui ponsel dinilai cukup menjanjikan, karena dapat mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara on-line, cepat, mudah, dan aman,” lanjut Indra. Dalam bisnis e-money, kunci utama keberhasilan layanan ditentukan oleh banyaknya

customer base dan juga jumlah transaksi yang dapat di-generate oleh alat pembayaran e-money tersebut. Dengan semakin banyaknya mitra yang bekerjasama dengan penyelenggara layanan e-money, maka peluang untuk transaksi yang akan dilakukan oleh pelanggan pun semakin besar. Sejumlah mitra potensial untuk layanan e-money dapat berupa jasa transportasi, retail, webstore, dan juga restoran. “Hingga saat ini T-cash digunakan oleh sekitar 8,2 juta pelanggan. Telkomsel juga telah bekerjasama dengan lebih dari 530 merchant dengan total terminal sebanyak 32.737 di seluruh Indonesia untuk mendukung kesuksesan layanan T-Cash. Kami optimis dapat terus mengembangkan bisnis e-money sebagai wujud dukungan dalam menciptakan less cash society atau gerakan untuk menggunakan lebih sedikit uang tunai dalam bertransaksi,” pungkas Indra. (h/aci/rel)

Pembangunan pabrik semen baru tersebut ditargetkan bisa dimulai tahun ini. “Kami sangat berharap, proses administrasi Indarung VI ini tuntas jelang RUPS perusahaan yang akan digelar tak berapa lagi, sehingga manajemen bisa melaporkan rencana pembangunan Indarung VI ini kepada pemegang saham dan dibahas pada RUPS nanti,” kata Direktur Utama PT Semen Gresik Grup, Dwi Sudjipto kepada wartawan usai memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Padang, Selasa (6/3). Mantan Dirut Semen Padang ini mengatakan, jika

proses izin lahan 412 ha tak kunjung selesai 2012 ini, SGG juga menyiapkan alternatif lain. Namun untuk rencana Indarung VI tetap dilanjutkan. Jika proses administrasi lahan 412 ha bisa selesai sebelum RUPS, diharapkan pekerjaan fisik bisa dimulai 2012. “Pembangunan pabrik semen baru di Padang, Gresik dan Tonasa ini untuk memenuhi kebutuhan semen nasional. Makanya, proyek ini harus diwujudkan. Apalagi di Gresik dan Tonasa hampir selesai. Makanya, jika izin tak kunjung selesai, rencana proyek Indarung VI ini juga disiapkan alternative lain,” kata Dwi Sudjipto usai memberikan kuliah umum yang juga dihadiri Rektor UMSB, Shofwan KArim Elha, Direktur Pemasaran PT Semen Padang, Benny Wendry dan Kepala Biro Humas PTSP, Daconi. Menurut Dwi, tindak lanjut proyek Indarung VI tersebut akan dibahas bersama pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Sa-ham (RUPS) yang digelar pertengahan tahun ini. “Makanya, kita berharap sebelum RUPS ini, proses izin selesai dan proyek siap dilak-sanakan. Jika tidak, tentu berdasarkan hasil RUPS nantinya,” jelasnya. (h/vid)

REKTOR UMSB, Shofwan KArim Elha memasangkan pin sebagai ucapan terima kasih kepada Dirut PT Semen Gresik, Dwi Sudjipto usai memberikan kuliah umum di kampus tersebut, Selasa (6/3). DAVID


4 EKBIS BI Usulkan Pembatasan Transaksi Tunai JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK) agar mengusulkan pembatasan transaksi keuangan secara tunai sebaiknya diajukan kepada DPR RI. Pasalnya, hanya anggota dewan yang dapat mengamendemen undangundang BI. Kepala Biro Hubungan Masyarakat BI, Difi Ahmad Johansyah menyampaikan, PPATK tidak semudah itu dalam membentuk aturan batasan maksimal transaksi tunai. Karena selama ini, BI belum memiliki aturan pembatasan transaksi tunai. “Kami bekerja berdasarkan Undang-Undang (UU) yang ada,” ucap Difi. Menurutnya, dalam membuat regulasi, BI akan mengacu pada UU BI dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) sebagai payung hukum. Artinya, jika tidak ada dalam dua komponen hukum tersebut, PPATK harus mengajukan pembentuk UU atau mengamendemen UU tersebut ke DPR. Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis menuturkan, dalam mengamendemen UU, PPATK perlu mengajukan surat kepada DPR RI. Karena anggota dewan dapat mengatur pembentukan UU. Harry mengusulkan, sebaiknya PPATK tidak hanya mengusulkan transaksi keuangan perbankan, namun juga pada transaksi keuangan di pasar modal dan asuransi. “PPATK juga perlu mengusulkan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK),” tuturnya. Sebelumnya, Wakil Kepala PPATK Agus Santoso mengungkapkan, pembatasan nilai transaksi tunai yang diusulkan PPATK, yaitu sejumlah Rp 100 juta. “Misalkan ada pembelian mobil senilai Rp 500 juta. Kami usulkan yang boleh cash maksimal Rp 100 juta. Sisanya dibayar pakai uang elektronik atau lewat bank,” kata Agus, saat ditemui usai seminar Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (AP-PPT) BPR seJabodetabek, Senin (5/3). Menurut Agus, aturan pembatasan transaksi tunai tersebut untuk mendorong less cash society (minimalisasi penggunaan uang tunai) dan meningkatkan efisiensi. Selain juga untuk mempermudah penelusuran transaksi mencurigakan. “Walaupun online, tapi tetap tercatat dan rekam jejak transaksinya bisa ditelusuri. Ini baru usul. Mudah-mudahan masuk ke amendemen UU BI,” pungkasnya. (h/trn)

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Taspen Terapkan SIM Gaji Pegawai PADANG, HALUAN — PT Taspen (Persero) akan menerapkan Sistim Informasi Manajemen (SIM) gaji pegawai negeri mulai April nanti. SIM tersebut merupakan langkah maju kerjasama Taspen dengan Pemda untuk menciptakan pengelolaan data pegawai yang akurat dan akuntabel. Taspen akan menerapkan SIM tersebut bagi pegawai negeri di seluruh daerah, baik pegawai daerah otonom maupun pegawai negeri pusat. Dengan demikian, SIM tersebut akan sama dilaksanakan daerah, sehingga memudahkan dalam pengelolaan data pegawai. “Selama ini pemerintah daerah sudah menerapkan SIM juga, tapi berbeda-beda. Nah, sekarang bagaimana SIM ini kita samakan, sehingga bisa disinernergikan. Ini tentunya juga memberikan kemudahan bagi Taspen, karena peserta Taspen adalah pegawai negeri ini,” kata Direktur SDM PT Taspen (Persero) Karsidi

didampingi Kepala Cabang Utama Taspen Padang, Mohamad Jufri kepada Haluan di sela-sela Sosialisasi dan Workshop Aplikasi SIM Gaji seSumbar di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa (6/3). Menurutnya, dengan data yang akurat yang dikelola dengan SIM, tidak aka ada lagi gaji yang terlambat atau SK Pensiun yang terlambat. “Pensiun, rapel maupun mutasi akan tepat waktu. Jadi tidak ada lagi yang terlambat hanya gara-gara data. Sebab, SIM ini online dan sinergi antara Taspen dan Pemda,” kata Karsidi usai sosialisasi yang diikuti Kepala BKD dan DPKD Provinsi Sumbar, serta BKD dan DPKD kota/kabupaten di wilayah kerja Taspen Cabang Padang. Plt. Sekdaprov Sumbar, Febri Erizon mendukung langkah Taspen menerapkan SIM tersebut. “Kami minta pejabat struktural dan fungsional kepegawaian dan Dinas PKD masing-masing kabupaten/kota saya minta juga menindaklanjuti sosialisasi peneraapan SIM Gaji ini. Sedangkan bagi daerah yang belum agar segera menerapkan system ini, sehingga pengelolaan gajinya

DIREKTUR SDM Taspen Persero, Karsidi bersama Plt. Sekdaprov Sumbar Febri Erizon saat menghadiri Sosialisasi dan Workshop Aplikasi SIM Gaji Pemda se-Sumbar di Hotel Pangeran’s Beach Padang, Selasa (6/3). DAVID lebih baik dan akuntabel. Jika penggunaan gajinya baik, maka kesejahteraan PNS juga meningkat dan kinerja pemerintah semakin baik,” kata Febri Erizon mewakili Gubernur Sumbar yang langsung membuka acara

sosialisasi tersebut. Sementara itu, Kacab utama Taspen Padang, Mohamad Jufri menambahkan, sosialisasi dan workshop yang digelar tiga hari itu diikuti jajaran BKD dan DPKD Sumbar, Kota Padang,

Dharmasraya, Sijunjung, Kota Solok, Kabupaten Solok, Mentawai, Pessel, Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Turut hadir Komisaris Taspen, Syahruddin Rasul dan Manager Divisi IT Taspen, Nelson. (h/vid)

gilingan dijumpai di Kabupaten Limapuluh Kota masing-masing Rp5.200 dan Rp5.240 per kg. Berdasarkan Inpres No 7 Tahun 2009 tentang Perberasan telah ditetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) yang baru dan berlaku sejak 1 Januari 2010 yaitu untuk GKP Rp2.640 per

kg di tingkat petani dan Rp2.685 di tingkat penggilingan. Sedangkan HPP untuk gabah kering giling (GKG) Rp3.300 per kg di tingkat penggilingan. Pada pemantauan sepanjang Februari 2012 tidak ditemukan kasus harga gabah yang berada di bawah HPP, katanya. (h/*)

Harga Gabah Kering Turun PADANG, HALUAN — Rata-rata harga gabah kering panen (GKP) petani di Sumatera Barat sepanjang Februari 2012 mengalami penurunan 5,79 persen dari Rp4.431,44 pada bulan sebelumnya menjadi Rp4.175,07 per kg. “Sementara di tingkat penggilingan harga GKP turun 5,58

persen dari Rp4.507,28 menjadi Rp4.255,96 per kg,” kata Kepala BPS Sumbar Muchsin Ayub, Selasa (6/3). Berdasarkan survei harga produsen gabah berasal dari 99 observasi di tujuh kabupaten di Sumbar yakni Pesisir Selatan, Solok, Padang Pariaman, Agam,

Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Pasaman. Harga GKP terendah pada Februari 2012 dijumpai di Kabupaten Pasaman sebesar Rp3.400 per kg di tingkat petani dan Rp3.475 di tingkat penggilingan. Sementara harga tertinggi di tingkat petani maupun peng-


NASIONAL 5

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

KPK: Ada yang Mau Bunuh Rosa

NOTES

Tragedi Garuda GARUDA Indonesia Penerbangan GA-200 adalah sebuah penerbangan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia jurusan JakartaYogyakarta, yang meledak ketika terperosok saat melakukan pendaratan pada tanggal 7 Maret 2007 pukul 06:55 WIB di Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta setelah lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta pukul 06:00 WIB. Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awak kabin. Pilot pesawat adalah Kapten Marwoto Komar.Jumlah korban tewas adalah 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat). (h/wkp)

LINGKAR Sarjana Dominasi Angka Pengangguran JAKARTA, HALUAN — Data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan angka pengangguran mencapai 4,1 juta (21,2 persen) dari jumlah angkatan kerja sebanyak 21,2 juta pada 2011. Dari jumlah tersebut, separuhnya adalah lulusan diploma dan sarjana. Praktisi sumber daya manusia dari JobsDB.com Ir. Bambang Sulistiono, MSCE menyatakan para diploma dan sarjana tidak bisa menunggu atau pasif dalam mengatasi statusnya sebagai penganggur. Selain mengembangkan peluang usaha/wirausaha, berbagai kesempatan bursa kerja (career day) bagi yang ingin mengembangkan keahlian maupun bekerja sementara di perusahaan, perlu memanfaatkan kesempatan itu secara aktif. Berbicara di Yogyakarta Selasa (6/3) berkaitan Campus Hiring bagi alumni Universitas Islam Indonesia (UII) pada 7-8 Maret, dia menyatakan keaktifan para lulusan diploma dan sarjana penting untuk menjemput bola terhadap tantangan dari perusahaan yang terus mengembangkan sayap bisnisnya. Menurut dia, masalah pengangguran bukan saja berakar dari keterbatasan jumlah lapangan pekerjaan, pertemuan pencari kerja dan penyedia kerja tidak lancar menjadi penyebab pengangguran. “Ini menjadi lubang terjadinya pengangguran di pasar tenaga kerja,” kata dia. Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, mantan Menteri Tenaga Kerja Fahmi Idris menyatakan keaktifan menghimpun ide dan menciptakan sesuai yang bernilai kreatif menjadi bagian dari kunci sukses lulusan perguruan tinggi. Syarat demikian berlaku universal, tidak hanya bagi alumni yang memiliki indek prestasi tinggi. Menurut dia ide dan kreativitas menjadi alternatif semacam pengganti modal. “Konsep yang bisa dijual ketika mulai usaha dan tidak memiliki modal,” ujar dia saat kuliah “Pengembangan Budaya Theoentrepreneurship”. Menurut dia, kemauan yang didukung ide dan kreativitas makin kuat mengantarkan lulusan perguruan tinggimencapaisukses.“Idedankreativitas,sertakemauan harus seimbang. Itu kunci menuju sukses,” kata dia. Modal tersebut berlaku pada lulusan perguruan tinggi yang ingin membangun wirausaha. “Kemauan dan ide serta kreativitas sangat menentukan sukses usaha yang dirintis. Ini menunjukkan usaha bukan didasarkan bakat atau keturunan,” kata dia. (h/ric)

Dirut Konten Provider Jadi Tersangka JAKARTA, HALUAN — Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri sudah menetapkan tersangka seorang Direktur Utama (Dirut) perusahaan konten provider, terkait kasus pencurian pulsa. “Hari ini bagian Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Bareskrim mengambil keterangan Dirut konten provider PT C berinisial NHB atas kasus pencurian pulsa,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution di Jakarta, Selasa (6/3). NHB ditetapkan sebagai tersangka mulai hari ini dan sedang diambil keterangannya oleh penyidik, ujarnya. “Hambatan dalam investigasi kasus pencurian pulsa, terutama dalam pemeriksaan di Laboratorium Forensik (Labfor) dan diharapkan tuntas, perusahaan ini diduga melakukan premium SMS,” kata Saud. Sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Pencurian Pulsa Komisi I DPR mendesak Polri untuk menetapkan tersangka pencurian pulsa, baik itu pelaku dari operator maupun provider. “Kita mendesak Polri untuk menetapkan tersangka, namun ini memang tidak mudah karena merupakan masalah kompleks yaitu kejahatan ‘cyber’ dan perlu teknologi serta SDM tersendiri,” kata Ketua Harian Panja Pencurian Pulsa, Tantowi Yahya di gedung Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri di Jakarta. Meskipun saat ini, pihak pelapor kasus pencurian pulsa sudah mencabut laporannya, namun kasus ini tetap terus berjalan penyelidikan maupun penyidikannya, ujarnya. “Artinya, walaupun sudah dilakukan perdamaian tapi tidak menghapus pidananya, karena jumlah nilai uangnya fantastis dan polisi harus menindaklanjuti penyidikan,” ucap Tantowi. Tantowi yang tiba di gedung Bareskrim Polri bersama dengan beberapa anggota Panja Pencurian Pulsa di antaranya Roy Suryo dan Max Sopacua. (h/sp)

ANGIN KENCANG — Seorang warga Kampung Tengkurak, Serang menopang tiang rumahnya yang miring akibat dihempas angin kencang, Selasa (7/3). Akibat bencana yang terjadi Senin (5/3) malam itu 97 orang luka dan 200 rumah warga rusak. ANTARA

Heboh Rok Mini Guncang DPR JAKARTA, HALUAN — Pelarangan rok mini di DPR menuai kehebohan sikap pro dan kontra di DPR sendiri.Kendati aturan ini dibuat untuk memperbaiki citra DPR yang kian terpuruk di mata rakyat, tetap saja ada yang mencurigai sebagai upaya pengalihan isu dari kenaikan harga BBM. Menurut Ketua DPR RI, Marzuki Alie, pelarangan pakaian seksi atau rok mini staf anggota dewan tujuannya untuk memperbaiki citra lembaganya yang buruk di mata publik. Marzuki menyatakan, citra lembaga yang dipimpinnya terbangun dari berbagai aspek, termasuk aspek penampilan dan kinerja. Kedua aspek itu yang kini secara perlahan ingin diperbaiki. “Badan kehormatan bersama pimpinan (DPR) secara bertahap memperbaiki citra DPR,” ujarnya di DPR, Selasa (6/3). Dengan tata tertib penampilan staf itu, diharapkan citra DPR bisa baik di mata publik. “Kalau DPRnya baik, yang senang kan rakyatnya juga. Kenapa, karena ada wakilnya di DPR yang betul-betul amanah, melaksakana apa yang diaspirakan oleh masyarakat,” kata dia. Namun pelarangan rok mini itu ditentang Ruhut Sitompul. “Jangan dilarang-larang orang mau berpakaian seperti itu. Aku nggak setuju. Aku mau semua orang di dunia itu tampil seksi. Semua anggota DPR dan stafnya juga tampil seksi, biar aku yang sudah lelah perjuangan hidup ini selalu diberikan pemanasan,” kata Ruhut diikuti tawanya, saat diminta tanggapannya di Gedung DPR, Selasa.

Menurut Ruhut, berpenampilan seksi adalah hak setiap perempuan dan tak ada seorang pun yang bisa melarangnya. Ruhut menyatakan akan protes ke pimpinan DPR jika tata tertib tersebut diterapkan. “Kalau ada yang atur-atur nggak ada kerjaan lagi. Wanita mau seksi itu hak mereka. Kalau ada yang ganggu, yang ganggu itu kita rajam,” kata Ruhut. Sementara Anggota Komisi X DPR dari Partai Demokrat, Vena Melinda, mendukung penerapan tata tertib pelarangan rok mini itu. “Kalau saya sih setuju banget. Karena, kalau kita lihat, bukan hanya pakaian saja, tapi kerbersihan juga mengganggu, misal kalau orang merokok,” ujar Vena . Meskipun berlatar belakang dari dunia artis dan terkenal sebagai pelatih salsa, Vena mengaku tidak mengenakan rok mini sewaktu tugas di Gedung DPR. Vena menilai alasan tata tertib itu diterapkan, yakni untuk menghormati lembaga DPR yang merupakan perwakilan rakyat. “Kalau peraturan dibuat, ya harus dipatuhi. Jangan hanya heboh sesaat,” imbuhnya.( Sedangkan Anggota Komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka, mencurigai isu pelarangan rok mini hanyalah permainan untuk mengalihkan isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang kini semakin marak. “Ada pengalihan isu. Rok mini tidak akan menyebabkan pengaruh pada kebutuhan pokok,” ujarnya saat ditemui wartawan di DPR kemaren. “Saya merasa ini ada peralihan isu. Kenapa publik diarahkan pada rok mini,” imbuh Rieke. Usaha untuk mengalihkan isu tersebut dinilai tidak substantif. Lebih lanjut Rieke mengatakan bahwa anggota dewan harus fokus pada tugas pokoknya masingmasing. Rike malah minta anggota dewan untuk mengkritisi proyek pembangunan ruang Banggar DPR dengan dana Rp20 miliar, ketimbang mengedarkan pelarangan rok

mini. “Fokus pada tugas pokok dewan sendiri untuk membicarakan yang lebih penting, misalnya ruang banggar yang tidak penting,” pungkasnya. Pelarangan menggunakan rok mini dan pakaian seksi lainnya mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR dari fraksi PDIP, Pramono Anung. Menurut Pram, peraturan ini penting untuk memulihkan citra DPR. Bagi Pramono, pakaian pejabat lembaga negara dan staf anggota dewan harus mencerminkan kesopanan dalam berpenampilan. Sedangkan Anggota Fraksi Partai Golkar Hetifah menilai, permasalahan rok mini dan etika berpakaian adalah masalah besar, sehingga harus dilarang dilingkungan DPR. Karena itu Hetifah merespon positif adanya pelarangan rok mini di DPR. Menurut Hetifah, permasalah pakaian rok mini soalnya masih relatif. “Itu soalnya relatif sekali. Saoalnya umumnya anggota DPR mencoba berpakaian sesuai etika dan tata krama. Mungkin merasa ini masalah besar. Itu satu anjuran itu normatif lah. Bukan ada masalah dan itu suatu upaya untuk merespon suatu problem,” kata Hetifah Tetapi Anggota Komisi III DPR Eva Kusuma Sundari mengimbau seluruh anggota DPR untuk tidak terjebak dalam polemik peraturan pemakaian rok mini di lingkungan DPR. Menurutnya, urusan itu bisa selesai di lingkup fraksi masingmasing. “Problem utama di mindset, jika para legislator fokus pada tupoksi maka mereka tidak akan terganggu oleh rok mini. Seperti pakai jilbab, rok mini juga urusan pribadi. Serahkan pada fraksi masing-masing untuk atur etika individu ini,” jelasnya. Menurut Eva tugas utama anggota DPR adalah menyelesaikan etika publik, bukan etika personal. Misalnya bagaimana memberi kesejahteraan rakyat dijamin dan dicukupi negara. (h/dn/okz/kcm)

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap memiliki rumah tahanan khusus berupa safety house yang diperuntukkan bagi saksi atau tersangka kasus korupsi. Hal itu untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan seperti menghilangkan nyawa saksi atau tersangka untuk mengaburkan suatu tindak pidana korupsi. Hal itu diungkapkan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto dalam acara Forum Diskusi Hukum ‘Memperkuat Sinergitas Kelompok Anti Korupsi’ di Gedung Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jabar, Jalan Asia Afrika Bandung, Selasa (6/3). Bambang menyebut, ada beberapa kelompok yang ingin membunuh Mindo Rosalina Manulang yang merupakan saksi perkara dugaan suap Wisma Atlet dengan terdakwa Nazaruddin. “Kalau Rosa tidak diselamatkan, dia bisa mati. Taruhannya nyawa jadi saksi seperti itu,” ujar Bambang. Ia menyebut ada sekitar 5 kelompok yang menginginkan Rosa mati. Rosa yang merupakan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri itu kini berada dalam lindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Bambang menyatakan, selain mendapatkan tekanan dari publik, KPK juga harus menghadapi tekanan berupa ancaman kejahatan yang mengkhawatirkan. “Kami menghadapi tekanan kejahatan yang luar biasa,” katanya. Karena khawatir dan antisipasi tekan kejahatan itulah, KPK ingin membuat safety house sendiri yang terlepas dari tekanan pihak manapun. “Kita inginnya kasus seperti itu ditempatkan di tahanan khusus. Makanya kita memaksa untuk bangun safety house. Supaya saksi atau tahanan aman,” tutur Bambang. Ia mencontohkan, di LP atau rutan masih rawan diintervensi dan disusupi dengan adanya pertemuanpertemuan gelap. Ada pihak-pihak yang memiliki kekuasaan bisa bebas keluar masuk untuk menemui tahanan. “Kita juga susah mau salahkan orang Lapasnya. Kasihan orang Lapas karena mereka yang bisa masuk melakukan pertemuan rahasia itu punya kartu ini itu,” katanya.(h/okz)

Mendagri Minta TPPKK Ikut Sosialisasikan Rencana Kenaikan BBM JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi meminta Tim Penggerak PKK seluruh Indonesia ikut mensosialisasikan kemungkinan pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat. Menaikkan harga BBM itu, kata Gamawa, sudah akan menjadi pilihan pemerintah karena harga minyak dunia saat ini terus melambung dan sudah menyentuh angka 130 U$ perbarel. “Jadi, dari[pada tak bisa membangun, maka pemerintah terpaksa mengurangi subsidi,” ujar Mendagri saat memberikan sambutan sebagai Ketua Penyantun TP PKK pada peringatan 40 TP PKK Pusat yang diselenggarakan di Aula Ditjen Pembinaan Masyarakat Desa (PMD) di Pasar Minggu, Selasa (6/3) kemarin. Gamawan menjelaskan, bila pemerintah tidak menaikkan harga BBM, maka subsi akan terus membengkak, sehingga pembangunan di berbagai sektor akan berkurang. Karena itu, kata Mendagri, saatnya warga negara ikut berpartisipasi pada saat negara sedang kesulitan seperti ini, yaitu menerima kenaikkan harga BBM dan buka melakukan demo untuk menolaknya. “Di sinilah peran ibu-ibu PKK yang ada sampai ke desa-desa itu kita perlukan untuk ikut menyosialisasikan rencana kenaikan BBM tersebut,” pinta Mendagri. Gamawan tidak menyebut besaran kenaikan BBM yang akan dilakukan pemerintah dan tak pula menjelaskan pastinya kapan harga BBM itu dilakukan. Dihadiri Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setyaningsih, acara peringatan 40 Tahun TP PKK ini berlangsung cukup meriah. Ditandai penyerahan penghargaan untuk pembina TP PKK Pusat, Aip Muflich yang juga Dirjen PMD dan pemotongan tumpeng ulang tahun oleh Ketua Umum TP PKK Pusat, Ny. Vita Gamawan Fauzi. Dalam pidatonya pada acara yang juga dihadiri istri Mensesneg Sudi Silalahi dan istri Sekab Dipo Alam, Vita Gamawan menyebutkan bahwa acara puncak HUT PKK ini akan dilangsungkan Mei nanti dalam acara Indonesia Berseri di Sidoarjo, Jawa Timur. HUT TP PKK itu sendiri ditetapkan setiap tanggal 4 Maret. Menurut Vita, peranan TP PKK dalam memajukan kesejahteraan masyarakat dari kota hingga ke desadesa di pedalaman sangatlah besar. TP PKK ke depan diharapkan menjadi salah satu pilar dalam menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk selalu bergotong royong, membangun kebersamaan dan ikut berpartisipasi demi kemajuan bangsa Indonesia. (h/al)

Penangkapan John Kei Sesuai Prosedur JAKARTA, HALUAN — Polda Metro Jaya menyatakan penangkapan John Kei di Hotel C’One, Pulo Mas, Jakarta Timur, sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal demikian disampaikan Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Imam Sayuti saat membacakan jawaban atas gugatan praperadilan yang diajukan oleh John Kei terhadap Polda Metro Jaya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/3). Ia menegaskan bahwa penangkapan terhadap John Kei

sebelumnya disiapkan kelengkapan administrasi penyidikan, seperti surat perintah penangkapan dan berita acara penangkapan. Dikatakan Imam Sayuti, penangkapan John Kei yang diduga terlibat dalam pembunuhan Bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung, sudah berdasarkan pemeriksaan saksisaksi, yakni para tersangka pembunuh Ayung yang telah menyerahkan diri serta bukti kamera pengintai (CCTV). Ia menambahkan penangkapan John Kei sesuai dengan

Pasal 18 Ayat (1) KUHAP. “Dengan demikian dalil pemohon patut ditolak dan dikesampingkan,” katanya. Sebelumnya, tim kuasa hukum John Kei menyatakan bahwa Polda Metro Jaya yang melakukan penangkapan terhadap kliennya tidak memenuhi persyaratan formil yang berlaku. Hal tersebut disampaikan dalam persidangan perdana praperadilan yang diajukan oleh John Kei (pemohon) terhadap Polda Metro Jaya (termohon) di PN Jakarta Selatan, Senin. Melalui anggota tim kuasa

hukumnya, Indra Sahnun Lubis menyatakan bahwa sesuai dengan Pasal 18 Ayat (1) KUHAP, yang namanya penangkapan itu harus ada surat penangkapan. Oleh karena itu, dia menilai penangkapan terhadap kliennya itu tidak sah. “Hal itu merupakan bentuk kesewenangwenangan dan telah bertentangan dengan Pasal 17 KUHAP,” katanya. Indra menegaskan bahwa penangkapan itu juga telah melanggar asas hukum praduga tidak bersalah. Seharusnya,

penangkapan itu berawal dari status hukum dengan menyampaikan surat panggilan, terlepas itu sebagai saksi atau tersangka atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Demikian pula dengan penembakan terhadap kliennya, Indra Sahnun Lubis menyatakan tindakan itu menyalahi prosedur yang ada. Pasalnya, melakukan penembakan jika seseorang melakukan perlawanan membahayakan atau mengancam jiwa atau melarikan diri. Ia juga mempersoalkan penyitaan sejumlah barang milik kliennya. (h/sp)


6 OPINI

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

‘Kasat Reskrim’ Tungkek Mambao Rabah SANGAT mengecewakan! Begitulah perasaan masyarakat, begitu membaca berita tentang tertangkapnya Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pesisir Selatan (Pessel) AKP “MR” dan Briptu “WSS” di salah satu kafe tempat hiburan malam di Kota Padang, MInggu (4/3) dinihari oleh Propam Polda Sumbar. Yang mengecewakan, bukan hanya karena keberadaan MR dan WSS di Kota Padang, bukan dalam bertugas, tapi ketika dilakukan tes urine, ternyata kedua oknum anggota polisi tersebut positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Penyidik hingga saat ini belum dapat menemukan barang bukti sabu-sabu yang dikonsumsi keduanya. Sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada MR dan WSS hingga kini belum ada kepastian. Pada Senin (5/3) malam lalu, keduanya telah dijemput dari Polres Padang oleh tim provost Polres Pessel. Meskipun telah berada di Polres Pessel, tapi belum ada kepastian sanksi apa yang akan dijatuhkan pimpinan MR dan WSS atas pelanggaran kode etik meninggalkan tugas dan dugaan mengkonsumsi yang mereka lakukan. Hingga kemarin keduanya tidak ditahan. Mereka masih tampak mondar-mandir di Polres Pessel. Sangat mengenyampingkan keadilan bila kasus yang melibatkan MR dan WSS tidak ada tindak lanjut sama sekali. Di satu sisi masyarakat dituntut untuk mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, sedangkan pada sisi lain oknum aparat setingkat Kasat Reskrim justru mengangkangi kewibawaan hukum itu sendiri. Jika polisi mau serius meneggakkan wibawa hukum dan wibawa lembaganya di hadapan hukum dan masyarakat, maka tidak ada alasan untuk tidak mencopot MR dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim Polres Pessel. Aparat penegak hukum selain sebagai pengayom juga mesti tampil sebagai contoh tauladan bagi masyarakat di dalam penegakkan hukum. Ketegasan berupa pemberian sanksi pencopotan, penundaan kenaikan pangkat dan lainnya terhadap MR dam WSS diharapkan memberi efek jera kepada anggota kepolisian lainnya agar tidak mengkonsumsi narkoba. Jika mereka melakukan itu, sama saja dengan pepatah Minang, “tungkek bana nan mambao rabah”. Selain memberi efek jera kepada anggota polisi yang lainnya, juga akan membangun citra polisi di mata masyarakat. Kasus pelanggaran hukum yang dilakukan MR dan WSS sesungguhnya hanyalah secuil dari banyak pelanggaran hukum yang dilakukan anggota kepolisian. Seperti gunung es, banyak sekali pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan aparat kepolisian yang tak terungkap ke permukaan. Tak jarang pula, kasus pelanggaran hukum, yang melibatkan oknum polisi ibaratnya seperti buang angin. Aroma busuknya menusuk hidung, tapi wujudnya tak kelihatan. Dalam sejumlah kasus, terkadang oknum polisi terang-terangan melakukan pelanggaran hukum, tapi sebagian masyarakat masa bodoh dengan kondisi itu. Sebab ketika orang masuk ke dalam masalah tersebut, sama saja artinya dengan mencari masalah atau bahkan ‘bunuh diri’. Pada 22 Februari 2012 lalu, Wakil Direktur (Wadir) Reserse Narkoba Polda Sumut, AKBP Apriyanto Basuki Rahmat yang dicopot dari jabatannya karena diduga terlibat kasus narkoba. Apriyanto terjerat dalam kasus narkoba jenis ekstasi setelah jajaran Direktorat Narkoba Polda Sumut melakukan razia di salah satu club malam di Kota Medan. Saat razia di tempat hiburan malam itu petugas membekuk dua orang yang tertangkap tangan memiliki narkoba jenis ekstasi. Setelah dikembangkan berikutnya didapatkan lagi satu orang yang juga memiliki ekstasi. Dari ketiga tersangka berikutnya dilakukan lagi pengembangan. Setelah disidik lebih mendalam ternyata esktasi tersebut adalah pesanan dari AKBP Apriyanto Basuki Rahmat. Dia pun diperiksa. Perkembangan berikutnya, Wadir Reserse Narkoba Polda Sumut itu pun ujung-ujungnya dicopot dari jabatan wadir. ***

Jalur Laut, Modus Baru Pembalakan di Pessel Sikat habis, termasuk jika ada oknum aparat yang melindungi Pejabat Eselon II Laporkan Kekayaan Jangan berhenti pada laporan saja…

Mohon Perhatian Sinarmas MEMBACA berita Haluan tanggal 6 Maret 2012 tentang Sinarmas naik daun, kami sebagai konsumen Sinarmas merasa dizolimi. Masalahnya kami membeli sepeda motor Yamaha Vixion pada bulan Juli 2010. Berikutnya pada 10 Oktober 2010 kendaraan kami mendapat kecelakaan yang menyebabkan kendaraan kami hancur. Setelah dilaporkan dan kendaraan kami diserahkan ke pihak BAF selaku lesing, ternyata kendaraan kami tidak diklaim oleh Sinarmas lantaran menurut Sinarmas 082178511***

Kepala BPN Tanah Datar Kok Tinggal di Batam? BAPAK Bupati Tanahdatar yang terhormat, Kepala Badan Pertanahan (BPN) Tanahdatar kok tinggalnya di Batam Pak? Dia berulang dan masuk kantor hanya seminggu dalam sebulan. Sehingga, banyak pelayanan masyarakat terganggu atau bahkan tidak jalan. Tolong ditertibkan atau diganti saja degan pejabat yang kapabel, Pak. Terimakasih. 085364068***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Unand Berulah (Lagi) OLEH: M. NURUL FAJRI Pemerhati Pendidikan

B

aru seumur jagung rektor baru Unand Werry Darta Taifur dilantik. Berbagai macam polemik dan kontroversi bermunculan. Semakin tinggi suatu pohon semakin kencang angin menerjangnya. Rektor Unand saat ini pun pasti akan merasa “adem ayem” saja menanggapi keadaan yang terjadi saat ini jika memiliki pegangan seperti pepatah di atas. Tentunya menjadi hot issue apapun permasalahan yang terjadi di Unand menjadi pembicaraan dan komsumsi publik. Unand adalah kampus besar di Sumatera dan tertua di luar Pulau Jawa. Dengan slogan “ untuk kedjajaan bangsa” dan visi menjadi world class university tentunya Unand tidak akan memasang dan mengambil langkah tanggung-tanggung. Apalagi intelektual almamater Unand menguasai hampir semua posisi strategis di Sumbar. Ekspansi intelektual pun mulai merambah ke level nasional. Dari intelektual tua Unand atau intelektual muda Unand sudah mengisi pospos yang penting level nasional. Ada suatu keselarasan terjadi antara will and real jika melihat gambaran di atas. Tak ada gading yang tak retak. Keindahan dan nilai jual tinggi pun pasti ada kekurangannya. Dahulu kita pernah dengar tentang persolan korupsi bus kampus Unand. Kasus yang saat ini hanya menghiasi lemari berkas di kejaksaan

negeri padang yang berkabut. Ada juga kasus indikasi korupsi dana pengembangan institusi yang disingkat dana PI dan terakhir tentang peraturan rektor yang yang merupakan produk hukum yang represif dan berusaha mematikan kritik mahasiswa. Ketiganya sampai saat ini tidak ada kejelasannya dan tidak ada niat untuk menyelesaikan. Kasus korupsi bus kampus masuk lemari berkas dengan alasan alat bukti yang tidak cukup. Sedangkan kasus dana PI yang sudah sempat menelan korban dengan sanksi kepada empat orang mahasiswa dan membekukan sebuah lembaga mahasiswa, masih menjadi perdebatan yang hangat. Unand meskipun berstatus BLU (Badan Layanan Umum) yang seharusnya mempublikasi laporan keungannya setiap tahun namun tidak melakukannya (PP 23 tahun 2005). Namun semenjak tahun 2009 Unand menyandang status BLU tidak pernah melakukan itu sekalipun. Dan ketika diminta dengan landasan UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Unand juga menolak. Unand berdalih karena KIP tidak menjangkau perguruan tinggi negeri. Padahal UU KIP menjangkau seluruh instansi yang memperoleh sumber dana seluruh atau sebagaian dari APBN atau menghimpun dana dari masyarakat. Sedangkan kasus peraturan rektor baru sampai jawaban seorang birokrat. Akan di bahas lagi ditataran senat (titik). Meskipun takanan kuat berdatangan dari luar dan dalam untuk men-

cabutnya. Namun sampai saat ini hanya terdiam. Tidak ada tanda-tanda akan dicabut. Itu segelintir persoalaan yang menjadi pekerjaan rumah dari rezim yang lama. Semuanya harus cepat terselesaikan jika memang ingin mendapat status world class university. Rezim memang telah berganti. Rezim baru menjadi harapan membuat langkahlangkah gebrakan dan progresif. Tapi diragukan jika permasalahan ini telah menjadi permasalahan yang terinstitusi. Persoalan Baru Belum selesai masalah lama timbul lagi masalah baru. Pekerjaan rumah terhadap kasus indikasi korupsi bus kampus, indikasi korupsi dana PI dan peraturan rektor belum juga selesai. Rektor baru saat ini malah mengambil kebijakan baru dan kontroversi. Dengan landasan dari peraturan Rektor No 7 tahun 2011 untuk mandrop out ( DO ) mahasiswa yang telah lewat masa kuliah empat semester dan mahasiswa angkatan 2009 yang tidak lulus 40 sks dan tidak mencukupi IPK minimal 2.00. Di satu sisi kebijakan ini adalah kebijakan yang baik untuk meningkatkan kualitas dan mutu Unand. Di sisi lain kebijakan ini adalah keputusan yang tergesa-gesa dengan tidak mengoreksi diri dan mempertimbangkan sisi kemanusian. Unand tanpa ada aba-aba langsung memblokir pembayaran SPP dan pengisian KRS mahasiswa yang bermasalah. Setelah itu membiarkan mahasiswa terombang-ambing tidak jelas

status dan nasibnya selama kurang lebih satu bulan. Meskipun dalam pasal 66 Peraturan Rektor no 7 tahun 2011 tersebut apabila melanggar akan dikenakan DO. Namun saat ini Unand tidak memberlakukan hal tersebut. Unand hanya menerbitkan surat edaran yang menyebutkan anjuran untuk mengurus kepindahan kalau tidak akan di DO pada waktu yang ditentukan. Meskipun persoalan mahasiswa yang melewati batas kuliah empat belas semester telah selesai, tapi permasalahan DO untuk mahasiswa angakatan 2009 mengundang perhatian. Sebab di sini Unand malah berusaha mengeneralisir persoalan. Padahal seharusnya persoalan ini adalah masalah individu yang mestinya menggunakan pendekatan persuasif. Tidak hanya itu Unand juga tidak berkaca pada diri sendiri. Mahasiswa mengeluhkan berbagai macam persoalan yang berbeda. Mulai dari sistem ICT, dosen yang tidak masuk dan bertindak konvensional dengan slogan nilai A untuk Tuhan, B untuk saya setelah itu silahkan kalian perebutkan. Itu persoalan dari sisi akademik. Bagaimana persoalan mahasiswa yang berasal dari luar kampus. Seperti kuliah sambil kerja, kesulitan ekonomi keluarga mahasiswa atau melakukan studi di dua tempat. Itu hanya segelintir persoalan individu mahasiswa. Langkah Unand dengan mengeneralisir adalah langkah tidak cerdas. Unand harus mengenal individu perindividu sebelum menetapkan kebijakan. Sebab kualitas sesungguhnya tidak ternilai oleh kuantitas semata.

Selama ini mahasiswa tidak merasakan peran yang kuat dari bidang kemahasiswaan baik pembantu rektor, pembantu dekan dan kepala sub bagian kemahasiswaan. Selama ini kita didengungkan bahwa sekolah adalah rumah kedua dan guru sebagai orang tua selain di rumah. Namun jika melihat kehidupan di perguruan tinggi, kebanyakan terjadi adalah hubungan antara buruh dan majikan. Miris! Tapi lucunya Unand sepertinya tidak konsisten dengan peraturan yang dibuat. Sebab tarik ulur masalah DO masih terjadi. Padahal pertauran tersebut sangat tegas pasalnya. Di tambah dengan tawaran pengurusan pindah bagi mahasiswa yang bermasalah. Unand sepertinya terlihat takut juga melakukan DO lebih kurang 200 orang mahasiswa. Sebab melakukan DO sebanyak itu orang akan mnyoroti Unand dan besar kemungkinan preseden buruk akan menghinggapi Unand. Habis Manis Sepah Dibuang Mayoritas penduduk Indonesia pada umumnya ekonomi menengah kebawah. Jadi biaya perguruan tinggi tergolong mahal bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Unand sepertinya memperlakukan mahasiswa seperti tebu. Setelah di hisap manisnya (uang masuk, SPP, dll) setelah itu merasa tidak dibutuhkan lagi mahasiswa tersebut pun di buang seperti sepah (ampas). Mari kita lihat sejauh mana Unand akan melakukan tindakan yang untuk mewujudkan slogan serta visi dan misinya. Salam perubahan!

Dari Irman Gusman ke DPD-Republik Indonesia (Bagian 2 Habis) Oleh: Mochtar Naim Dan saya secara pribadi tetap mengharapkan, Sdr Irman, baik selaku anggota maupun dan apalagi sebagai Ketua DPD-RI, lanjutkan perjuangan kita untuk menjadikan DPD-RI sebagai Senat Republik Indonesia dalam sebuah negara federal Republik Indonesia dengan sistem dua kamar. Tidak lain karena penduduk yang 240 juta dan negara yang nomor empat terbesar di dunia serta tantangan yang makin besar ke depan. Ada yang bertanya, bagaimana hubungan dan kerjasama Anda sesama anggota DPD-RI dari Sumbar, yang jumlahnya empat orang, seperti dari daerah-daerah lainnya. Secara pribadi, baik, tidak ada masalah. Masalah yang timbul adalah, karena Irman terpilih jadi Wakil Ketua, dia tidak duduk di PAH, Panitia Ad Hoc, yang jumlahnya ada empat, sebanyak jumlah anggota dari setiap daerah. Sendirinya ada satu PAH yang tak terisi oleh Sumbar, yaitu PAH III: Pendidikan, Sosial, Agama dan Kebudayaan, karena yang lain-lain memilih tiga yang lainnya. Menyadari bahwa PAH III ini sangat strategis, sayang kalau dibiarkan kosong terus oleh Sumbar, maka saya menyediakan diri untuk “babini duo,” istilah awaknya. Selain di PAH I yang membidangi Otonomi Daerah, saya juga masuk di PAH III. Bayangkan, kalau Irman bisa goyang kaki ke mana-mana,

menerima tamu-tamu terhormat setiap hari, menghadiri upacara-upacara kenegaraan dan bahkan suka tiap sebentar ke mana-mana mancanegara, saya terikat dengan dua isteri yang harus saya atur sendiri bagaimana mendatanginya tiap kali. Tapi, masya Allah, di balik itu, laba yang saya dapatkan dengan saya langsung masuk menerjuni masalah-masalah besar kenegaraan di dua PAH sekaligus di arena DPD-RI ini, tak terpermanai. Dan itu semua saya himpun ke dalam buku laporan pertanggungan jawaban saya selaku anggota DPD-RI dari Sumbar, dengan judul: Suara Wakil Daerah. ‘Cuma’ tiga jilid, 1500 halaman lebih. Dan ketika jadi anggota MPR-RI, sayapun memberikan laporan pertanggungan jawab saya kepada rakyat Sumbar dan Indonesia: Suara Wakil Rakyat, 326 halaman. Sayangnya, dari 700an anggota MPR-RI dan 120an anggota DPD-RI dari 33 Provinsi, hanya saya saja yang memberikan pertanggungjawaban selaku wakil rakyat dan wakil daerah di kedua lembaga tinggi negara itu secara tertulis, dan dibukukan. Padahal tradisi bagus ini telah dimulai di Volksraad masih di zaman kolonial dahulu. Kok sekarang tidak berlanjut. Bukankah adalah kewajiban setiap anggota MPR/DPR/DPD RI memberikan pertanggung-jawabannya secara tertulis kepada rakyat dan daerah yang diwakilinya? Yang Irman? Senyum dikulum. Berkata ternyata lebih enak daripada menulis, dan

menuliskan apa-apa yang dipikirkan dan dirasakan selaku wakil rakyat dan daerah itu. Masalah-masalah besar kenegaraan masih menganga di hadapan Sdr Irman dan kita semua. Dengan makin terbukanya aib-aib kenegaraan yang dilakukan oleh para pejabat negara, baik di bidang eksekutif, legislatif maupun yudikatif, dari atas sampai ke bawah, sehingga Indonesia dicap sudah sebagai negara termasuk terkorup di dunia, DPD-RI di bawah Irman tidak mungkin tidak berbuat. Karena itu, speak up, Irman, and do something, and anything. Tidak kurangnya juga, kita ini kendati sudah merdeka, sudah 66 tahun lebih pula merdeka, kok masih terjajah, dan terjajah ekonomi dan cara berpikir kita. Apa tak sedih dan geram kita, ada 5 % penduduk yang kebetulan non-pribumi, menguasai hampir semua kekuatan ekonomi, dari hulu sampai ke muara, di darat, laut dan udara, dan apapun. Yang kita, yang penduduk bumiputera ini, tetaplah sebagai budak-budak, pekerja-pekerja, buruh-buruh, dan penganggurpenganggur tersamar, yang menampung tetesan-tetesan air pem bangunan, dan mengais-ngais di sisa-sisa tumpukan barang-barang komoditi perdagangan dan manufaktur mereka, atau tersingkir ke udik ke pedesaan dengan tetap menggeluti ekonomi tradisional subsistens dari tangan ke mulut itu. Dalam menggelindingkan jentera ekonomi Indonesia ini, agar angka statistik pertum-

buhan kelihatan bisa dibanggakan di tingkat internasional, mereka menciptakan kerjasama segitiga tripartit triumvirat. Ketiga tripartit triumvirat itu adalah: kapitalis multi-nasional, yang menguasai sumber-sumber kekayaan alam negara di hulu, yang bekerjasama dengan kelompok konglomerat nonpribumi Cina, yang menguasai jalur manufaktur, perdagangan dan pasar, dan semua itu dengan dukungan para penguasa negara yang pribumi, yang apa-apa lebih suka terima bersih dari mereka para kapitalis yang menguasai ekonomi Indonesia itu, daripada bersusah payah mendidik dan memberi peluang kepada bumiputera untuk memasuki dan menguasai jentera ekonomi tanah air ini. Pada hal, di negara-negara asal para kapitalis dan konglomerat non-pri itu, semua mereka tanpa kecuali, mendahulukan kepentingan rakyat mereka. Di atas itu baru kerjasama multi-nasional dan multilevel dilakukan. Dalam rangka ini, berlebihankah kalau kita mengharapkan agar siapapun yang akan jadi Presiden di tahun 2014 yad, haruslah punya komitmen untuk mendahulukan kepentingan bumiputera bangsa Indonesia ini, dengan memberi peluang seluasluasnya kepada mere_ka, seperti yang dilakukan oleh Mahathir di Malaysia, oleh para penguasa negara di Jepang, Korea, Cina sendiri, dan di Vietnam dan Malaysia itu. Bagaimanapun, Irman, tetaplah tersenyum, walau

segunung tugas ada di hadapan Anda selaku abdi bangsa dan negara. Saya sekeluarga ikut menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke 50, Irman! Usia emas yang sangat berharga. Semoga Allah tetap sayang pada Anda dan Andapun juga sayang kepada-Nya. Semoga Allah menyediakan tempat yang sebaikbaiknya nanti di akhirat, dari imbalan hasil jerih payah Anda dalam turut membangun negara tercinta ini dan ikut menegakkan syariat Islam di tengah-tengah masyarakat muslim yang merupakan mayoritas terbesar dari warganegara RI ini. Saya senang sekali membaca buku Otobiografinya: Jiwa yang Merajut Nusantara (516 hlm, ed. Hasril Chaniago), yang ditulis dengan sangat bagus sekali! Di sampul terlihat wajah ceria yang selalu tersenyum dengan bibir tersungging. Bravo, Sdr Irman. Semoga panjang umur, banyak rezeki dan beramal jariyah selalu bagi nusa, bangsa dan agama. Dalam berjuang, jangan lupakan bahwa kita berjuang untuk Allah bagi keselamatan ummat manusia di dunia ini, dan kita semua. Dan ingat selalu pesan dari para pendiri negara kita ini, seperti yang dinukilkan dalam Pasal 33 UUD1945 itu, kita berjuang dan membangun negara ini untuk “sebesar-besar kemakmuran rakyat.” Dan bahwa “perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.”

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Sofialdi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Korlip: Rudi Antono, Korlip Daerah: Syamsu Rizal, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: David Ramadian, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Yan Syafri (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Isbadri Bakri (Plt. Koord Iklan Daerah), Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator),David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

LINGKAR

TANAH PENYANGGA TOWER PLN LONGSOR

Truk Sawit Rebah Kuda PADANG PANJANG, HALUAN — Truk Mitshubisi Fuso BA 9311 JI bermuatan bungkil kelapa sawit, rebah kuda di Simpang Bak Air Padang Panjang, Selasa (6/3) siang kemarin Truk yang datang dari Lubuk Basung menuju arah Solok itu, rebah kuda saat hendak berbelok di Simpang Bak Air. Musibah itu diduga akibat truk tersebut berupaya mengelakkan jalan yang kurang sempurna. Akibatnya, hampir semua muatan buah kelapa sawit yang ada di atas truk tersebut tumpah ke jalan. Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban dan juga tidak menganggu arus lalu lintas, karena kebetulan truk naas tersebut tergolek di pertengahan badan jalan. Pengemudinya Rizal (25), bersama karnetnya, juga berhasil menyelamatkan diri Menurut pengakuan Rizal, warga Lubuk Basung, dia datang dari Lubuk Basung membawa muatan buah kelapa sawit seberat 10 ton, hendak menuju ke Dharmasraya. Setiba di Simpang Bak Air, saat hendak berbelok, truk yang ia kemudikan tergolek saat mencoba mengelakkan lobang-lobang yang tersebar di sekitar Simpang Bak Air itu. “Saya sudah berusaha hati-hati saat hendak berbelok untuk melintasi lobang-lobang besar yang terdapat di sini. Tapi karena lobangnya besar, mobil langsung oleng dan rebah,” kata Rizal di lokasi kejadian. Kondisi ruas jalan Persimbangan Bak Air Bukit Surungan sabagai jalur lintas Sumatera ini, sejak beberapa waktu belakangan semakin buruk. Banyak lobang- lobang yang siap menerkam para pengendara, baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Tidak hanya berlobang, namun kondisinya sangat rawan kecelakaan. Di persimpangan padat arus lalu lintas ini juga tidak memiliki pembatas jalan sehingga sering menyebabkan terjadi kemacetan dan kesemrautan. Sudah berkali-kali kecelakaan di sekitar lokasi ini terjadi. Beberapa masyarakat di Bukit Surungan mengharapkan kepada pihak terkait agar segera memperbaiki jalan ini. Tidak hanya masyarakat, aparat Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang yang turut berjaga mengamankan arus lalulintas juga turut meminta agar perbaikan jalan di simpang Bak Air ini segera dilakukan dan dibuat tembok pembatas guna mengatasi kesemrautan. (h/one/son)

Keselamatan Warga Terancam PESSEL, HALUAN — Warga Nagari Tanjung Saba, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan, resah dengan keberadaan tower yang berada tepat di atas pemukiman mereka.

Ranperda Didominasi Penyertaan Modal SAWAHLUNTO, HALUAN — Empat dari enam rancangan peraturan daerah (Raperda) yang diajukan Pemerintah Kota Sawahlunto, terkait penyertaan modal pemerintah ke beberapa lembaga dan perusahaan. Sedangkan dua lainnya terkait tata ruang kota dan penyidik pegawai negeri sipil. Keempat ranperda penyertaan modal tersebut masing-masing, Ranperda Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah ke PT. Wahana Wisata Sawahlunto, perusahaan pengelola wisata di ‘Kota Arang’. Ranperda Perubahan atas Perda Sawahlunto nomor 18 tahun 2008 terkait penyertaan modal daerah sebagai pendiri PT. Wahana Wisata Sawahlunto, Ranperda perubahan atas Perda nomor 14 tentang penyertaan modal Pemerintah Sawahlunto pada Bank Nagari Sumbar. Terakhir, ranperda tentang perubahan atas Perda nomor 13 tahun 2010 terkait penyertaan modal Pemerintah Kota Sawahlunto pada Bank Perkreditan Rakyat (BPR) se-Kota Sawahlunto. Terkait ranperda Penambahan Penyertaan Modal ke PT. Wahana Wisata Sawahlunto, Walikota Sawahlunto, Amran Nur, dalam nota penjelasannya pada rapat paripurna DPRD Sawahlunto, Selasa (6/2) mengatakan, hal itu dilakukan dengan semakin berkembangnya sektor pariwisata di Sawahlunto. “Kunjungan wisatawan ke Sawahlunto cukup menggembirakan. Jumlah wisatawan yang semakin banyak memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan perekonomian,” terang Amran. Dalam pengelolaan objek wisata, mulai tahun 2012 dilakukan PT. Wahana Wisata Sawahlunto, baik objek wisata water boom maupun taman satwa di kawasan wisata Kandih, dengan sistem pemanfaatan kerja sama. “Untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna, maka pemerintah menginvestasikan pengelolaan Taman Satwa Kandih, dalam bentuk penyertaan modal. Sehubungan dengan telah beberapa kali dilakukan penambahan modal, maka perda tentang penyertaan modal itu perlu dilakukan pergantian,” ujar Amran. Keenam ranperda yang diajukan tersebut, akan dibahas dalam masa sidang pertama DPRD Kota Sawahlunto tahun 2012. “Keenam ranperda akan dibahas dalam masa sidang pertama tahun 2012 ini,” ujar Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf yang memimpin langsung sidang paripurna. (h/dil)

nggak sempat baca

RESAH — Warga Nagari Tanjung Saba, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pessel resah. Tanah penyangga tiang-tiang tower yang ada di pemukiman mereka longsor. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Nasional (LBHN) Sumbar-Riau Nisfan Jumadil SH datang menijau lokasi tersebut, Selasa (6/3). RAHMAT HIDAYAT

MEGA PRO KONTRA VEGA

Tiga Nyawa Melayang Sia-sia PADANG PANJANG, HALUAN — Kecelakaan berujung maut kembali terulang di ruas jalan raya Padangpanjang-Bukittinggi. Kali ini terjadi di daerah Kayu Gadang, Jorong Kototuo, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar, Senin (5/3) sekitar pukul 22.30 WIB malam. Tidak tanggung-tanggung, dalam peristiwa naas ini, tiga orang pengendara dari dua sepeda motor tewas di tempat sekaligus, setelah kedua sepeda motor berlawanan arah tersebut lago kambiang. Iwan Ananda (18), warga Air Angek X Koto, pengendara sepeda motor Mega Pro No Pol B 6890 TMQ yang datang dari arah Bukittinggi, bertabrakan dengan sepeda motor Vega No Pol BM 3477 MM yang dikendarai Firman Hidayat (19), yang warga Koto Tuo. Saat itu Firman memboncengi temannya Zulfikar, yang baru saja pulang menyaksikan hiburan Pasar Malam di Kantin Padang Panjang. Akibat kecelakaan tersebut, ketiganya meninggal di tempat kejadian peristiwa. Warga yang berada di sekitar TKP, setelah mendengar bunyi besi beradu yang cukup kuat, langsung berlarian menuju ke titik kejadian. Saat ditemukan masyarakat,

ketiga korbansudah tergeletak lemas di jalan dengan darah bercucuran. Dengan bantuan aparat Polsek X Koto dan masyarakat, ketiganya kemudian dibawa ke rumah sakit Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan, Namun ketiganya sudah tidak bernyawa lagi. Menurut informasi yang di himpun Haluan di TKP, malam itu, korban diduga melarikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu mereka juga tidak menggunakan helm. “Melihat kondisi kedua kendaraan yang ringsek berat dan laju kendaraan sama-sama kencang, maka ketiga pengendara berikut boncengannya tewas di tempat,” tutur Kanit Laka Polresta Padangpanjang Ipda Maijudin ketika ditemui di RS Yarsi Padangpanjang beberapa saat setelah kejadian. Disebutkan Maijudin, kondisi ketiga korban mengalami benturan di bagian kepala hingga menyebabkan pendarahan dalam. Selain itu, dua di antaranya mengalami patah pada bagian kaki, yakni paha dan lutut. “Ketiganya mengalami luka berat di bagian kepala. Tulang dagu dan beberapa tulang sisi di bagian kepala juga retak. Jika kita

pegang, sepertinya sudah tidak ada tulangnya,” ungkapnya. Dari keterangan sejumlah saksi di lapangan, selain memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, kecelakaan mungkin juga disebabkan karena lampu kendaraan Vega tidak nyala. “Dugaan sementara atas keterangan saksi, kecelakaan terjadi akibat kelalaian pengendara Vega. Sebab selain lampu tidak nyala, dari analisa TKP juga terlihat mereka mengendara terlalu ke tengah hingga makan jalur kanan,” ujarnya. Menurut keterangan salah seorang teman pengendara Vega, dua sahabatnya Zulfikar dan Firman Hidayat baru saja usai mengunjungi pasar malam di Lapangan Kantin Anas Karim Padangpanjang. “Sorenya mereka mengajak saya datang ke pasar malam. Namun karena tidak berminat, saya menolak. Saya juga baru mendapat kabar kalau keduanya mengalami kecelakaan,” ungkap Riki (18), saat ditemui di RSI Yarsi Padangpanjang, kemarin malam. Sedangkan korban Iwan Ananda, yang mengendarai Mega Pro, dari keterangan Ali Akbar famili korban di RM Aia Badarun, semula korban berniat menjemput carger HP di Pasar Rabaa. (h/son)

Pasalnya, hujan deras yang akhir-akhir ini melanda Sumatera Barat, menyebabkan tanah penyangga bangunan tower tersebut longsor. Masyarakat setempat telah mengadukan hal ini, mulai ke pihak wali nagari hingga kepada pihak PT PLN. Namun, hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pihak terkait. “Kami sangat mencemaskan bangunan tower tersebut. Karena bangunannya tepat barada di bawah rumah kami. Kami sangat takut melihat pondasi yang sudah terkikis air itu,” kata Ita (30), salah seorang warga kepada Haluan, Selasa (6/3). Menurut Ita, bangunan tower tersebut sudah di bangun sejak dua tahun lalu. Untuk membebaskan tanah, pihak PLN mengganti dengan uang sebesar Rp5 juta kepada orang tuanya. Atas kepercayaan orang tuanya itu, mereka mengizinkan didirikan tower tersebut. Dengan catatan, bila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan masyarakat, PLN akan bertanggung jawab. Namun, ketika bangunan tower tersebut saat ini telah mengancam keselamatan jiwa mereka, pihak PLN bergeming. Ia menjelaskan, tower tersebut berada di atas tanah dengan tingkat kemiringan yang tinggi. Apa lagi tower tersebut juga tidak di sangga dengan coran beton. Tower itu hanya berdiri di atas tanah gunung biasa. Mereka sangat takut apabila terjadi hujan lebat di sertai angin. Kini, sebagian tanah yang menyangga tiang tower itu longsor. Peristiwa tersebut bersamaan dengan porakporandanya Nagari Kambang Kabupaten Pessel beberapa

waktu yang lalu. “Kami tidak tahu sampai kapan kami harus menanggung rasa takut. Ada enam rumah tepat berada di bawah tower ini,” ungkap Ita. Warga lainnya, Sawir mengatakan, jika pihak PLN dan pemerintah setempat membiarkan hal ini berlangsung lama, sama saja artinya membunuh mereka. Hendaknya ada solusi yang bisa mengakomodasi aspirasi warga. Masyarakat setempat sepakat meminta tower tersebut di pindahkan atau paling tidak di periksa kembali kekuatannya. Masalahnya, sejak selesai di bangun, hingga kini pihak PLN tidak pernah datang. Atas permintaan masyarakat setempat, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Nasional (LBHN) Sumbar-Riau Nisfan Jumadil SH, datang menijau lokasi tersebut. Menurutnya, tower tersebut ada pada posisi yang sangat membahayakan masyarakat. Apa lagi, tiang-tiang penyanga tower tesebut berada pada tanah yang sudah longsor digerus air. Jika tower ini roboh, ia tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kepada masyarakat yang tinggal di bawah tower tersebut. PLN hendaknya memperhatiakan, hal-hal yang akan membayakan masyarakat. Ia menambahkan, sebelum mendirikan tower, seharusnya PLN memperhatikan tempattempat layak di mana bangunan itu berdiri. Mendirikan tower di tempat pemukimanm sebenarnya telah melanggar undang-undang. Keberadaan tower Nagari Tanjung Saba Kecamatan Bayang ini harus diperhatikan PLN. Selain itu, PLN pun harus melakukan peninjauan kembali kepada tower-tower yang lain. (h/yat)

Jasa Raharja Solok Serahkan Santunan SOLOK,HALUAN — Hanya dalam tempo tiga hari setelah kecelakaan, PT. Asuransi Jasa Raharja perwakilan Solok langsung menyerahkan santunan ke ahli waris Angga Brahma Saputra, Olita Ganda Putra dan Alfan, di Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Selasa (6/3) “Ya benar, kami langsung menyerahkan klaim hari ini (Selasa, red) ke rumah duka di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. Karena persyaratan administrasi dari kepolisian, wali nagari dan ahli waris sudah selesai,” ujar Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok H. Abu Bakar Aljufri, SE sebelum bertolak ke Dharmasraya, Selasa(6/3). Seperti diberitakan Haluan Minggu lalu, tiga orang meninggal akibat menyeruduk bus yang sedang parkir di tepi jalan di depan kantor Bupati Dharmasraya. Ke-3 korban saat itu berada di atas satu sepeda motor. Menurut Abu Bakar yang baru 10 hari bertugas di Solok, penyerahan santunan

pada ahli waris memang sudah disepakati sebelumnya. Kecepatan pembayaran klaim pada ahli waris memang sudah menjadi tekad dari PT. Asuransi Jasa Raharja. Setiap korban meninggal, diusahakan lebih cepat karena salah satu moto bagi perusahaan dalam pelayanan. PT Asuransi Jasa Raharja memang sudah merobah paradigma pelayanan, dimana kalau bisa hari ini jangan ditunda hari esok. Makanya, tutur Abu Bakar yang pindah dari Palembang menggantikan Ismaidi Ramli yang alih tugas ke Bukittinggi, setiap karyawan PT Asuransi Jasa Raharja dilengkapi PIN bertuliskan PRIME. Yang artinya proaktif, ramah, ihklas, mudah dan empati. Dalam kesempatan itu, Abu Bakar juga menjelaskan dengan diserahkannya Rp 75 juta dana santunan untuk 3 orang korban meninggal dunia, sampai keadaan Januari-Maret 2012 sudah disalurkan dana santunan pada korban kecelakaan sebesar Rp502.750.000.(h/alf)

ArMuNa TOUR Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur

PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL

Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub. Bapak ERIZAL NURDIN,SE

HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806

klik kami di www.harianhaluan.com

*Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 17 juta 12 Hari Rp. 19 Juta 14 Hari Rp. 20,5 juta

*Berangkat 7 April 2012 9 Hari Rp. 17,7 Juta 12 Hari Rp. 19,8 Juta 14 Hari Rp. 21,2 Juta

Makkah : Mazaya Hotel/Setaraf *4 Madinah : Royal Andalus/Dallah Taibah/Setaraf *4

BIAYA UMROH EXECUTIVE HOTEL BINTANG 5 : *Berangkat 25 Maret 9 Hari Rp. 19 Juta

*Berangkat 22 April 2012 9 Hari Rp. 19,8 Juta

All in Sudah termasuk terhitung PDG-JKT PP dan Handling (Tidak ada biaya tambahan)

SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI : Rp.19,8 Jt 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI : Rp. 21,6 Jt 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI : Rp. 26,7 Jt Penginapan Hotel *4

LOKASI LB. MINTURUN

BIAYA UMROH REGULER HOTEL BINTANG 4 :

FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 30,8 Jt (PENGINAPAN

APARTMENT)

FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 35,9 Jt ( P E N G I N A P A N

H O T E L

* 3 )

BIM

RS. SITI RAHMAH

SOSRO

PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5

(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)

PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199


8 LUAR NEGERI NOTES

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

INSIDEN DI LAUT

Iran-AS Terlibat Perang KUWAIT, HALUAN — Pasukan Amerika Serikat (AS) dikabarkan melepaskan tembakan ke arah sebuah kapal yang dipenuhi warga Iran. Insiden ini terjadi di wilayah perairan Kuwait.

Aristoteles ARISTOTELES (384 SM – 322 SM) adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia menulis berbagai subyek yang berbeda, termasuk fisika, metafisika, puisi, logika, retorika, politik, pemerintahan, etnis, biologi dan zoologi. Bersama dengan Socrates dan Plato, ia dianggap menjadi seorang di antara tiga orang filsuf yang paling berpengaruh di pemikiran Barat.

LINGKAR Gempa 5,2 SR Guncang Filipina MASBATE, HALUAN — Gempa berkekuatan 5,2 skala richter (SR) mengguncang wilayah tengah Filipina, Selasa (6/3). Gempa itu menghancurkan kaca-kaca gedung dan meruntuhkan gedung kosong yang melahirkan kepanikan warga. Institut Vulkanologi Filipina melaporkan, episentrum gempa berada di dekat Kota Masbate, di tengah pulau Masbate di wilayah Visayas. Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, namun delapan orang dikabarkan menderita lukaluka ringan akibat terkena puing-puing bangunan. “Ada kepanikan, warga takut untuk keluar rumah,” kata Walikota Masbate Socrates Tuason lewat siaran radio nasional. “Warga tengah makan pagi dan bersiap berangkat kerja atau sekolah saat gempa terjadi.” Seperti dilaporkan BBC, Selasa (6/3/), sejumlah gedung di Kota Masbate dikabarkan mengalami keretakan. Pemerintah pun langsung meminta 90 ribu warga kota itu untuk tinggal di rumah. Diterangkan Walikota Tuason, satu gedung berlantai tiga runtuh karena gempa tersebut. Tapi, Tuason memastikan tidak ada seorang pun di dalam bangunan tersebut saat gempat terjadi. “Sudah sejak lama gedung itu kosong jauh sebelum gempa terjadi,” beber Tuason. Tuason menerangkan, seluruh sekolah diliburkan saat para ahli bangunan memeriksa kondisi bangunan dan memastikan semua bangunan di kota itu aman.(h/bbc)

Swedia Bantu Saudi Bangun Pabrik Rudal STOCKHOLM, HALUAN — Swedia selama ini secara sembunyi-sembunyi membantu Arab Saudi merancang pembangunan pabrik senjata untuk memproduksi rudal-rudal antitank di negara kaya minyak tersebut. Proyek tersebut disamarkan sebagai proyek swasta. Demikian diungkapkan stasiun radio milik pemerintah Swedish Radio, Selasa (6/3/2012). Menurut radio tersebut, Badan Riset Pertahanan Swedia (FOI) terlibat langsung dalam proyek yang dinamakan Proyek Simoom itu sejak 2007. Radio tersebut mendapat informasi langsung dari para pemain kunci proyek itu dan mendapat bocoran ratusan dokumen rahasia terkait proyek tersebut. Untuk menghindari adanya kaitan langsung pemerintah Swedia dalam proyek ini, FOI disebut membuat perusahaan yang kemudian melakukan semua urusan dengan pihak Arab Saudi. Kementerian Pertahanan Swedia dan FOI membantah tudingan tersebut. “Tak ada keputusan pemerintah yang memberi mandat kepada FOI untuk membangun sebuah pabrik produksi senjata,” tulis Menteri Pertahanan Sten Tolgfors di blog pribadinya. Sementara Direktur Jenderal FOI Jan-Olof Lind membantah ada perjanjian proyek apa pun dengan Arab Saudi. “Saya tak ingin berkomentar tentang pembicaraan yang mungkin ada atau tidak ada antara Swedia dan Arab Saudi. Itu semua rahasia,” tandasnya. (h/kcm)

LEDAKAN BOM — Petugas forensik kepolisian menyelidiki lokasi kejadian ledakan di Ankara, Senin (5/3). Sebuah bom perkusi meledak dekay gedung perdana menteri Turki di ibukota Ankara sejam sebelum pertemuan kabinet akan berlangsung dan satu orang terluka ringan, menurut keterangan televisi pemerintah. Polisi mencari di sekitar area tempat ledakan terjadi, di sebuah lapangan parkir untuk kantor perdana menteri dan Pengadilan Banding. Bom perkusi adalah bom dengan daya ledak rendah tapi bersuara keras. REUTERS

BELASAN RIBU MENGUNGSI

Banjir Besar Landa Australia CANBERRA, HALUAN — Banjir di Australia Timur memaksa lebih dari 13 ribu orang meninggalkan rumah mereka, Selasa (6/3). Dua orang dikabarkan tewas akibat banjir. Banjir terjadi setelah hujan turun selama sepekan terakhir dan mengakibatkan sungai dan bendungan meluap. Di lokasi banjir terparah, New South Wales, pejabat setempat telah menginstruksikan 8.000 warga pedalaman Wagga Wagga untuk mengungsi. Ribuan orang di desa tersebut mengungsi di sekolah-sekolah. Desa dengan populasi 60 ribu orang tersebut tampak seperti kota mati. Bencana tersebut merupakan yang terburuk di Wagga Wagga

sejak 1844. Wagga Wagga memang merupakan langganan banjir sejak pendudukan Eropa di awal 1840. “Jika tanggul meluap, kami berharap genangan air akan cepat surut,” kata Asisten Komisaris Layanan Darurat Mark Murdoch, Selasa (6/3). Sepekan terakhir hujan deras mengguyur kawasan timur Australia. Hujan deras memaksa otoritas di negara bagian Queensland dan Victoria memberikan peringatan banjir. Penduduk di beberapa kota kecil telah diperingatkan untuk bersiap-siap mengungsi jika kondisi memburuk. Untuk pertama kalinya selama 13 tahun, bendungan Warragamba di Sydney meluap. Begitu juga

dengan bendungan Cotter di Canberra yang sedang dibangun. Pemerintah telah mengerahkan militer di beberapa daerah dan bersiaga untuk membantu kotakota yang dilanda banjir jika krisis berlanjut. Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengatakan terlalu dini untuk menentukan kerugian akibat banjir atau dampaknya terhadap ekonomi. “ Kita harus menunggu genangan air surut terlebih dulu,” ujarnya. Perdana Menteri New South Wales Barry O’Farrell sebelumnya mengatakan, kerugian akibat banjir bisa mencapai 500 juta dolar Australia atau 530 juta dolar AS. (h/rep)

Menpera Beri...............Sambungan dari Hal.1 mengapresiasi usulan REI, karena memang dari 13,6 juta keluarga di Indonesia yang belum memiliki rumah, 80 persen disebabkan penolakan KPR oleh bank, karena tak ada jaminan atau slip gaji,” kata Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri kepada Haluan di ruang kerjanya, Selasa (6/3). Usulan tersebut disampaikan Alkudri saat pertemuan ‘empat mata’ dengan Menpera Djan Faridz di rumah tipe 36, contoh rumah murah layak huni harga jual Rp25 juta di depan Kantor Menpera Jakarta, Senin (5/3). Pada pertemuan usai sosialisasi rumah murah dan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), Menpera setuju memberikan pelayanan KPR bagi MBR. “Kami sampaikan kepada Bapak Menteri, dari 13,6 juta keluarga yang belum memiliki rumah ini, 80 persen diantara mereka merupakan masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Apakah kondisi kita biarkan terus?,” ujarnya.

“Sementara mereka sanggup membayar angsuran. Seperti tukang bangunan, tukang ojek, sopir, nelayan, petani, buruh angkat san sebagainya ini sanggup membayar angsuran Rp500-600 ribu per bulan. Hanya saja mereka tak dapat kepercayaan dan ditolak bank garagara tak memiliki slip gaji sebagai syarat pengajuan KPR di bank. Nah, inilah yang harus kita perjuangkan, sehingga mereka bisa memiliki rumah,” ujarnya lagi. Dari hasil pembicaraan dengan Menpera, lanjut Alkudri, pemberian KPR untuk MBR tersebut akan dilaksanakan bekerjasama antara pusat, pemerintah daerah dan REI. Pemda akan mendirikan lembaga penjamin yang nantinya mengelola KPR untuk MBR tersebut. “Selama ini subsidi program FLPP yang dilaksanakan pemerintah disediakan untuk masyarakat kecil. Sementara kenyataannya di lapangan, bank pelaksana FLPP tidak semua masyarakat kecil yang disetujui

usulan KPR-nya. Seperti yang tidak berpenghasilan tetap langsung ditolak bank, karena bank mempersyaratkan salah satunya punya slip gaji. Nah, untuk melayani yang tidak berpenghasilan tetap ini, kita upayakan melalui kerjasama pusat dan Pemda nanti,” tambahnya. Pelayanan KPR untuk MBR tersebut merupakan perjuangan REI Sumbar ke sekian kalinya. Sebelumnya REI sukses menjalin kerjasama dengan PLN untuk listrik perumahan, kemudahan DP rumah bagi PNS senilai Rp15 juta, penurunan suku bunga KPR 8,25 persen tahun lalu menjadi 7,25 persen tahun ini. Setelah itu, REI bersama Menpera juga melaksanakan program rumah murah layak huni Rp25 juta. “Semua perjuangkan kita sebelumnya sedang jalan sekarang. Tinggal KPR bagi MBR berpenghasilan tidak tetap ini segera kita wujudkan. Mohon dukungan semua pihak, sehingga Pemda juga cepat merespon,” tambahnya. (h/vid)

Seperti dilansir Suratkabar Al-Shahed, Selasa (6/3/) empat orang warga Iran tewas dalam insiden ini. Sementara satu orang lainnya terluka dan satu lainnya hilang. Berdasarkan laporan, kapal Iran itu mendekati wilayah terlarang dan memang diawasi oleh Angkatan Laut AS. Ketika diminta pergi, kapal Iran itu menolak untuk mematuhi perintah AL AS. Pasukan gabungan ASKuwait dikabarkan masih mencari warga hilang yang Iran. Sedangkan warga yang terluka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Sementara jasad empat orang warga Iran yang tewas sudah dievakuasi ke Iran. Pihak AL AS sudah melakukan penyelidikan dari insiden ini. Mereka juga menjaga kapal yang dalam kondisi rusak serta mencari tahu apa maksud kapal tersebut memasuki wilayah yang dilarang. AS-Israel Berisiko Sementara itu aAnggota parlemen senior Iran mengatakan, jika Amerika Serikat (AS) atau Israel melakukan penyerangan ke Teheran, maka hal itu berisiko pada keamanan kedua negara tersebut. “Tidak diragukan lagi, setiap serangan terhadap Republik Islam akan sama dengan ancaman keamanan yang sangat serius bagi rezim Zionis,” kata Ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, Alaeddin Boroujerdi, seperti diberitakan Press TV. “Mereka pasti akan menyadari konsekuensi dari ancaman tersebut. Hari ini, kami jauh lebih kuat dari sebelumnya dalam hal kemampuan militer. Jika Israel melakukan kesalahan apapun, itu akan menghadapi kerugian serius bagi mereka, “tambah Boroujerdi. Dia membuat pernyataan tersebut, dalam menanggapi pidato Presiden AS, Barack Obama, di American Israel Public Affairs Committee (AIPAC) di Washington, Ahad (4/3) malam. Mengulang retorika antiIran, presiden AS menuduh Teheran mengejar keperluan

militer dalam program nuklirnya. AS menekankan dukungannya untuk Israel, khususnya yang terkait dengan dugaan ancaman dari Republik Islam Iran. “Saya telah mengatakan bahwa, jika Iran tidak menghentikan program nuklirnya, kami akan serang, tidak ada cara untuk berunding lagi,” kata Obama. Sedangkan PM Israel Benjamin Netanyahu menafikan sikap Barack Obama yang memilih jalur diplomasi dalam menangani program nuklir Iran. Netanyahu mengatakan, kesabaran Israel menunggu hasil nyata diplomasi dan sanksi untuk Iran telah habis. Hal ini disampaikan Netanyahu pada pidatonya di depan para pelobi Israel-AS di Washington, Senin, 5 Maret 2012. Dia mengatakan bahwa sanksi dan embaro AS tidak efektif, buktinya program nuklir Iran tetap berjalan, bahkan semakin maju. “Israel telah dengan sabar menunggu komunitas internasional menyelesaikan isu ini. Kami telah menunggu diplomasi dan sanksi bekerja. Tidak ada dari kita yang mampu menunggu lebih lama lagi. Sebagai perdana menteri Israel, saya tidak akan membiarkan rakyat hidup di bawah bayangbayang pembantaian,” kata Netanyahu, dilansir CNN. Pernyataan Netanyahu ini untuk menjawab komentar Obama yang bersikeras menggunakan jalur diplomasi dalam mengatasi nuklir Iran. Kedua negara yang bersekutu ini yakin Iran tengah membuat bom nuklir. Namun kecurigaan ini dibantah pemerintahan Mahmoud Ahmadinejad. Israel khawatir akan menjadi sasaran utama, terkait dukungan Iran terhadap Palestina dan Hizbullah. Belum dapat dipastikan kapan Israel akan menyerang Iran. Israel khawatir teknologi nuklir Iran semakin canggih dan semakin tertanam jauh di bunker bawah tanah. Jika ini terjadi maka bom penghancur bunker Israel tidak akan mampu menembusnya. (h/okz/rep)


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

SAMBUT MAHASISWA BARU

LINGKAR

Unilak Terus Berbenah

Pipa Air Chevron Kembali Pecah DURI,HALUAN — Pipa air milik PT Chevron Pacific Indonesia di Jalan Pipa Air Bersih, Desa Balai Makam, Selasa (7/3) pukul 09.00 WIB kembali mengalami kebocoran. Kebocoran kali ini terjadi di bagian bawah pipa. Kuatnya tekanan membuat semburan air mengikis tanah yang berada di radius kebocoran itu. Untungnya air tidak menggenangi jalan, tapi mengalir ke lokasi rendah yang berada di sisi utara pipa. Bocornya pipa air bersih untuk kebutuhan injeksi uap di ladang minyak DSF 125 Duri dan juga pasokan bahan baku untuk PDAM Duri itu tak urung menyita perhatian warga. Mereka pun berdatangan untuk melihat kondisi pipa yang bocor. Anak-anak pun seakan tak ketinggalan. Malah ada anak yang sengaja bermain di sekitar air yang menggenang itu. Salah seorang warga, Sumadi, yang pagi itu melewati Jalan Pipa Air Bersih, mengaku terkejut dengan kebocoran pipa air tersebut. Terdengar suara berisik dan air menyembur kuat hingga ada tanah terkikis. “Pagi sekitar pukul 07.00 WIB, saya keluar menuju simpang (arah Simpang DSF, red) . Tak ada terlihat kebocoran apapun. Namun ketika kembali terdengar seperti bunyi gemuruh. Air menyembur kuat dari pipa yang bocor. Tanah yang di bawahnya terkikis karena tekanan air yang kuat,” jelasnya. Karena kebocoran itu tak begitu menjolok, Sumadi pun mengaku hanya sesaat berada di lokasi tersebut. Setelah itu pulang ke rumahnya. “Dulu kebocorannya kan menyembur ke atas, tapi kini bocor di bagian bawah. Tak cukup menariklah,” ujarnya singkat. Terkait kebocoran ini, Spesialist Communication CPI, Tiva Permata Iswahyudi ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa segera setelah mendapat laporan kebocoran, tim Chevron langsung mematikan pompa air dari Sungai Rangau itu. “Saat ini kebocoran pipa air sedang ditangani oleh kru terkait. Mudah-mudahan kebocoran bisa segera teratasi,” ungkapnya. Dikatakannya lagi, kebocoran pipa air tersebut tak terlalu mengganggu pasokan air untuk injeksi uap di ladang minyak Duri. “Insya Alah tidak ada gangguan suplai air karena kita punya persediaan air dari Lagoon,” jelas Tiva. (h/sus)

2012, Investasi Bintan Bakal Meningkat BINTAN,HALUAN — Dengan kebijakan baru yang dikeluarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat , dipastikan nilai investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Kabupaten Bintan tahun 2012 akan meningkat. Soalnya aturan baru tersebut mewajibkan setiap daerah melaporkan nilai investasi sebuah perusahaan jika telah mencapai di atas Rp500 juta. “Sebelumnya investasi tersebut tidak dilaporkan. Namun tahun ini BKPM di Jakarta meminta itu dilaporkan sebagai investasi PMDN. Kita pastikan nilai investasi kita tahun angkanya pasti akan meningkat karena banyak perusahaan swasta murni di Bintan yang nilai investasinya telah di atas Rp500 juta,” kata Hj Mardhiah , Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Bintan, Selasa (6/3). Mardhiah menyebutkan , tahun 2011 lalu tercatat ada 121 PMA (Penanaman Modal Asing) dan 10 PMDN yang masuk ke Bintan. Nilai investasi PMA tahun lalu 852,3 juta dollar AS. Sedangkan nilai investasi PMDN Rp 235,5 miliar lebih. Untuk tahun ini investasi yang sudah masuk mencapai 150 ribu dolar AS. Investasi tersebut berasal dari sebuah PMA yakni PT ACC di Lagoi yang bergerak dalam bidang usaha konsultasi hotel jaringan internasional. “Tahun lalu mereka investasi 750.000 dolar AS. Tahun ini mereka menambah investasi lagi sebanyak 150.000 dolar AS sehinggan totalnya menjadi 900 ribu dolar AS. Mereka saat ini sedang melakukan perluasan usaha. Izinnya telah kita keluarkan 27 Januari 2012 lalu,”sebut Mardhiah yang juga menjabat ketua Badan Pengusahaan Kawasan (BPK ) Bintan. Dia menambahkan, upaya lain yang dilakukan untuk menggenjot investasi di Bintan adalah dengan mengejar perusahaan yang telah mengajukan izin membangun. Kepada perusahaan tersebut diminta untuk segera cepat melaksanakan pembangunan karena izin telah diberikan. Bintan Vista dan Lola Vista adalah salah satu perusahaan PMA yang diminta untuk segera melaksanakan pembangunan resortnya di Kalang Batang. Sementara proyek resort di Berakit oleh investor Rusia saat ini sedang dalam pembebasan lahan yang telah mencapai sekitar 80 persen. Khusus untuk megaproyek Treasure Bay atau Pesona Bintan Lagoi saat ini sedang dalam proses pemindahan atau relokasi hutan bakau yang melibatkan instansi terkait. (h/edy)

PEKANBARU,HALUAN — Dalam rangka menyambut calon mahasiswa baru, Universitas Lancang Kuning mulai melakukan beberapa pembenahan internal dan eskternal kampus. Internal, Unilak sudah melakukan semua transaksi secara online dan sistem komputerisasi. Unilak juga akan membuka Program Pasca Sarjana (PPS) tahun 2012 secara mandiri dengan melengkapi semua syarat untuk mendirikan PPS tersebut. Karena itu Unilak mulai merekrut enam doktor. “Insya Allah tahun ini kita akan membuka Program Pasca Sarjana secara mandiri bukan kerja sama. Karena itu kita akan merekrut enam doktor untuk menunjang pembukaan PPS tersebut,” jelas Rektor Unilak Prof Syafrani, Rabu (6/3) di Unilak, Rumbai. Dia menyebutkan, untuk tahun ajaran 2012/2013, penerimaan calon mahasiswa baru akan dimulai 1 Mei 2012 mendatang untuk gelombang pertama. Bagi 100 pendaftar pertama akan dibebaskan dari uang pendaftaran. Dikatakannya, dari tahun

HUT SATPOL PP — Wakil Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo memberikan piagam penghargaan kepada salah satu anggota Satpol PP yang berprestasi pada acara peringatan Hari Jadi Satpol PP Ke-62, Selasa (6/3). Acara dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kepri, Tanjungpinang. SUTANA

ke tahun, minat calon mahasiswa masuk ke Unilak selalu naik. Tahun lalu 2.800 mahasiswa yang diterima di sembilan fakultas yang ada di Unilak. Selain itu, Unilak juga menolak beberapa calon mahasiswa karena kuota yang penuh. “Kita tidak hanya mengutamakan kuantitas tetapi juga kualitas. Karena harapan kita output atau para sarjana kita setelah tamat itu bisa bersaing di dunia kerja, meski sejauh ini hampir 100 persen alumni kita sudah bekerja,” tuturnya. Ditambahkan Pembantu Rektor I Unilak, Hasnaty, Unilak akan terus melakukan pembenahan. Karena saat ini sudah banyak perguruan tinggi swasta dan akademi yang berdiri di Riau. Mau tak mau Unilak juga harus berbenah dan memcau kualitas agar lebih baik lagi ke depan dan selalu dilirik calon mahasiswa. “Bagi kita kualitas itu nomor satu. Jadi kalau mahasiswa itu banyak kita juga imbangi dengan dosen yang harus ditingkatkan strata pendidikannya,” jelasnya.(h/ mel)

ATAS NAMAKAN PT PLN

Calo Travo Berkeliaran PEKANBARU,HALUAN — Masyarakat Kota Pekanbaru diimbau berhatihati dengan aksi penipuan penjualan travo dan jaringan listrik yang mengatasnamakan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Para calo dan penipu tersebut disinyalir berkeliaran di Kota Pekanbaru. Sudah ada beberapa warga yang ditipu oleh jaringan penipu tersebut. Tak tanggung-tanggung, yang menjadi korban penipuan mengalami kerugian Rp60 juta hingga ratusan juta rupiah. Para calo tersebut, memungut biaya saat pemasangan travo, tiang dan jaringan listrik kepada masyarakat. Sementara pihak PLN sendiri tidak pernah sedikitpun memungut

dan mengutip biaya pemasangan travo kepada pelanggannya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Humas PLN Kota Pekanbaru, Darmawi Darsono ketika dikonfirmasi, Selasa (6/3). “PLN tidak pernah memungut biaya hibah travo, tiang dan jaringan kepada seluruh pelanggan kita. Semua itu sudah menjadi biaya tanggungan PLN. Jadi kalau ada pihak ketiga yang mengatasnamakan PLN dan memungut biaya kepada masya-

rakat dalam pemasangan travo, itu adalah calo-calo gelap yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. Darmawi juga menuturkan, bagi para korban penipuan calo tersebut, hendaknya juga melaporkan kasus penipuan yang dialaminya ke kantor polisi, karena penipuan yang dilakukan para calo juga sudah termasuk tindak kriminalitas dan dapat merugikan orang lain. Dia juga berharap agar ke depan masya-

rakat dapat lebih waspada dan tidak tertipu lagi oleh para calo yang berkeliaran. “Kita ingin masyarakat jangan terpedaya penipuan yang dilakukan calo tersebut. Kita harapkan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati. Jika ingin memasang travo, tiang dan jaringan, datanglah langsung ke pelayanan PLN karena kita tidak pernah memungut biaya hibah pemasangan travo dan jaringan tersebut,” katanya menandaskan. (h/sar)

Warga Batam Temukan Kerangka Manusia di Samping Rumah BATAM, HALUAN — Soleh (70) warga RT 27 RW 8 Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batuampar, Batam menemukan tengkorak dan kerangka manusia, Selasa (6/3) di belakang rumahnya saat menanam pohon pisang. Sontak saja, penemuan tersebut membuat heboh masyarakat Batu Merah. Penemuan tengkorak dan kerangka manusia di samping septik tank Soleh tersebut dilaporkan kepada Polsek Batuampar. Ketua RT 27 Batu Merah, Rosyid mengatakan penemuan tengkorak dan kerangka manusia tersebut

berawal dari penemuan tengkorak oleh Soleh. Ketika menanam pisang di samping rumahnya, ternyata pisang yang ditanamnya tak tumbuh-tumbuh. Padahal sudah beberapa hari ditanam. Karena penasaran, Soleh membongkar kembali pisang yang ditanamnya itu. Ternyata saat dibongkar, tepat di bawah pohon pisang yang ditanamnya ditemukan tengkorak manusia. Namun, Soleh tak ambil pusing. Dia membuang tengkorak tersebut ke parit yang berjarak beberapa meter dari pisang yang ditanamnya. Penuturan Soleh kepada Ketua

RT dan Polisi, setelah tengkorak itu dibuang ke parit, selama tiga malam berturut-turut Soleh bermimpi dan didatangi seseorang yang meminta agar tengkorak yang dibuangnya ke parit segera dikembalikan ke tempat asal, di mana ditemukan pertama kali. Setelah tiga hari mimpi berturut-turut, Soleh juga jatuh deman. Seluruh tubuhnya terasa panas. Merasa aneh, Soleh kemudian menceritakan kejadian yang ia alami kepada keluarganya dan Ketua RT dan RW setempat. Dari cerita Soleh, Ketua RT

beserta warga lainnya mengembalikan tengkorak tersebut. Saat menggali lubang ternyata dari tempat tersebut warga menemukan kerangka yang diduga kuat merupakan badan dari tengkorak yang dibuang Soleh. “Saya beserta warga berinisiatif melaporkan penemuan ini ke Polsek Batuampar. Tak lama berselang anggota Polsek Batuampar dan tim identifikasi Polresta Barelang mulai melakukan penggalian di tempat kejadian perkara (TKP),” ujar Rasyid. Setelah dilakukan penggalian, diketahui posisi kerangka dan

Pasutri Produksi Ekstasi Rumahan BATAM,HALUAN— Pasangan suami-isteri (pasutri) dengan inisial DNS dan AO, tidak bisa berkutik ketika Tim Buser Narkoba Polresta Barelang berhasil menangkap keduanya dikos-kosannya di bilangan Nagoya Newton, Kamis (2/2) lalu sekitar pukul 15.30 WIB. Keduanya dibekuk karena memproduksi ekstasi palsu dengan sistem home industri di koskosannya. Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Arif Bastari mengatakan pasutri DNS dan AO berhasil diamankan berdasarkan laporan dari masyarakat sekitar tempat tinggal tersangka. Atas laporan tersebut kemudian ditindak-lanjuti dan dilakukan penyergapan. Saat dilakukan penyergapan, kata Arif, pelaku tak bisa mengelak, karena di kos-kosan pelaku, tim buser menemukan pulpen yang digunakan untuk meracik dan sejumlah bahan untuk pembuatan ekstasi abal-abal. “Saat penangkapan dilakukan, kita temukan 27 butir ekstasi dengan warna pink dan hijau yang siap dipasarkan,” ujar Arif Bastari saat memberikan keterangan kepada media di Polresta Barelang, Selasa (6/3). Berdasarkan keterangannya kepada petugas, kata Arif, pembuatan ekstasi dilakukan dengan cara mencampur obat antimo dan saridon, yang kemudian direkatkan dengan putih telur. Agar menyerupai bentuk aslinya, pil yang sudah jadi kemudian diberi warna pink dan hijau dengan menggunakan tusuk telinga. Berdasarkan pengakuan pelaku

kepada penyidik, pembuatan barang haram tersebut telah dilakukan sejak sejak sebulan terakhir. Setelah jadi, ekstasi rumahan tersebut dipasarkan ke sejumlah diskotek di Batam dengan harga bervariatif antara Rp50 ribu hingga Rp100 ribu per butir. “Ini kasus home industri pertama yang kita temukan di Batam, selama ini yang kita temukan rata-rata pengedar dan pemakai,” ungkap perwira Akpol angkatan 1997 ini. Sementara itu, kedua tersangka DNS dan AO, mengakui bahwa ia bisa meracik ektasi abal-abal tersebut karena sering melihat bentuknya. Namun menurutnya, dari sisi penampilan ia bisa membuat serupa aslinya, tetapi dari kualitas barang buatannya tersebut tidak sama dengan yang asli, karena tidak dapat bereaksi seperti ekstasi yang beredar selama ini di lapangan. “Hanya menimbulkan pusing di kepala dan mual bila di konsumsi,” ucap luruh. DNS dan AO mengaku, sebelum ditangkap Buser Satnarkoba Polresta Barelang, hasil produksinya sudah ia pasarkan dan bahkan sudah terjual 15 butir. Lebih lanjut disampaikan DNS, dalam menjalankan bisnis haramnya tersebut, ia berbagi peran dengan istrinya AO, dimana isterinya yang bertugas memasarkan produk abalabal buatannya sementara DNS sendiri bertugas meracik barang ekstasi tersebut. “Kami baru untung Rp500 ribu, tapi keburu ditangkap polisi,” ungkapnya. (h/cw55)

TIM IDENTIFIKASI Polresta Barelang saat mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di Batu Merah. BATAMTODAY

tengkorak dalam keadaan tertelungkup. Di sekitar penemuan tengkorak dan kerangka, tim penggali juga menemukan kaos dan sepatu TNI serta kain seprai yang digunakan untuk mengubur korban. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Karyoto yang turun langsung ke TKP mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus penemuan kerangka manusia ini. Untuk mengungkap kerangka siapa dan apa penyebab kematian, kerangka dan tengkorak dibawa ke RSOB untuk dilakukan visum. “Tim kami akan selidiki, mudah-mudahan bisa segera diungkap asal-usul kerangka tersebut dan juga asal muasalnya ditanam di sini,” ujar Karyoto. Untuk mengungkap kerangka siap, kata Kapolres, selain menunggu hasil dari visum dari dokter, pihaknya juga akan mencoba mengecek ada tidaknya daftar orang hilang selama ini. Dari keduanya kemudian akan dicocokkan. “Yang paling penting hasil tes DNA terhadap rambut dan tulang, menjadi pentunjuk awal untuk mengungakap kasus tesebut,” tambahnya. Selain itu, pihaknya juga akan mempelajari beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi di tempat itu, seperti halnya ada tidaknya pembunuhan yang hingga kini korbannya belum ditemukan dan lain sebagainya. (h/cw56/cw55)

Keluarga Besar

DPD II Partai Golkar Kota Padang Panjang Mengucapkan Turut Berduka Atas Meninggalnya

Bpk. Taufik Idris Dt. Mangkuto Rajo (69 Th) Sesepuh Partai Golkar dan tokoh Masyarakat Meninggal hari Selasa tanggal 6 Maret 2012 di RS M Jamil Padang dan dikebumikan di Ngalau Padang Panjang "Semoga jasa dan amal ibadahnya diterima Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan tabah"

DPD II Partai Golkar Kota Padang Panjang Ttd

Ttd

Drs. Asril Kasoema Ketua

Marzuki Yunizar, AMd Sekretaris


10

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H


11

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Pejabat Eselon .......... Sambungan dari Hal.1 Putri Pembuat........... Sambungan dari Hal.1 untuk mengetahui perkembangan harta kekayaan para pejabat di pemerintahan, apakah pertambahan hartanya wajar atau tidak. Lewat formulir isian akan tergambar semuanya. Bagi pejabat yang baru menduduki jabatan eselon II, diberikan Formulir A. Sedangkan pejabat yang sudah pernah mengisi formulir LHKPN sebelumnya, diberikan Formulir B. Dengan demikian, KPK akan dapat mengetahui perkembangan harta pejabat tersebut ketika betika belum menjabat dengan setelah menjabat. Proses pengisiannya tidak rumit, lanjutnya. Hanya saja setiap harta yang dimiliki harus dilengkapi dengan bukti-bukti kepemilikan, seperti kepemilikan emas harus dilampirkan pula surat emas, sertifikat tanah, tabungan harus dilampirkan saldo

terakhir dan lainnya. Untuk kekayaan yang diperoleh dengan cicilan, seperti beli mobil atau beli rumah kredit, juga mesti dilampirkan dengan surat perjanjian kredit pembelian rumah. Melengkapi bukti-bukti ini yang memerlukan waktu. “Proses pengisian formulir tidak rumit. Hanya kita butuh waktu lama untuk melengkapi foto copy dokumen sebagai bukti kepemilikan harta tersebut,” katanya. Kepala Biro Hukum Setdaprov Sumbar, Yulitar yang dihubungi terpisah menyebutkan, formulir LHKPN ada di Biro Hukum dan sudah didistribusikan kepada seluruh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumbar dan beberapa orang pimpinan BUMN/BUMD. Pengisian LHKPN ini merupakan tindaklanjut kerjasama KPK

dengan Pemprov Sumbar No.007/ KPK-Pemprov/VI/2006 tentang Pelaksanaan Keputusan Bersama di Bidang Pemberantasan Korupsi yang ditindaklanjuti dengan surat Deputi Bidang Pencegahan KPK No.B-83A/10-12/03/2011 perihal Tindak Lanjut Acara Kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pokja Pemprov Sumbar dengan KPK. Kemudian Gubernur Sumbar menetapkan pejabat eselon II wajib menyampaikan LHKPN. Para pejabat tersebut diminta untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN Deputi Bidang Pencegahan KPK. Sampai saat ini, proses distribusi berkas LHKPN masih berjalan, sehingga belum dapat diketahui berapa pejabat yang menerima formulir A dan berapa pula yang menerima formulir B. (h/vie)

Barca Lebih ............. Sambungan dari Hal.1 akan tetap melaju. Adapun Leverkusen wajib menang minimal 3-0 untuk bisa membalikkan keadaan. Eurosport/Opta mencatat kedua tim telah bertemu tujuh kali di kompetisi Eropa. Barca memenangi empat pertemuan terakhir. Namun, dalam sejarah Liga Champions, cuma ada dua tim yang bisa lolos ke babak berikutnya setelah kalah di kandang sendiri di leg pertama. Dua tim itu adalah Ajax Amsterdam di musim 1995/1996 dan Inter Milan di musim lalu. Apakah Leverkusen mampu mencatat sejarah sebagai tim ketiga. Kalau ditotal, lawan-lawan Barca di Liga Champions musim ini cuma bisa melepaskan 11 tembakan ke arah gawang. Jumlah ini paling sedikit dibandingkan dengan catatan tim-tim lain Di bawah kepemimpinan Pep Guar-

diola, Barcelona mendominasi penguasaan bola di semua pertandingan Liga Champions (45 partai) yang mereka hadapi. Dari sisi tim tamu, Leverkusen tak pernah menang dalam 11 laga tandang terakhir mereka di Liga Champions dan mengalami delapan kekalahan. Kemenangan tandang terakhir mereka adalah melawan Maccabi Haifa pada Oktober 2002. Sayangnya, Leverkusen cuma enam kali membukukan clean sheet dalam 43 pertandingan terakhir mereka di Liga Champions. Berbeda dengan tim tuan rumah. Barca tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir mereka di Liga Champions. Blaugrana memenangi 11 di antaranya. Hal ini memberikan pujian untuk tim tuan rumah oleh pelatih Robin Dutt. Meski memuji permainan Barca,

Dutt percaya Stefan Kiessling dkk. bakal bisa mengimbangi permainan Barca pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Rentetan kemenangan di Bundesliga menjadi modalnya. “Cara mereka mengoper bola tiada duanya. Namun sesekali mereka meraih hasil imbang, sesekali mereka juga kalah,” jelas Dutt dikutip dari Yahoo Sports. “Ini adalah tim yang sangat muda yang berusaha untuk bermain dengan penuh semangat. Mereka selalu bergerak dan siap untuk banyak berlari,” tutupnya. Di musim ini, Barca masih belum terkalahkan saat bermain di Camp Nou di semua ajang. Sementara ini, hanya ada tiga tim yang bisa meraih hasil seri saat dijamu oleh Lionel Messi dkk. (h/ mat/net)

Renu menikahi penderita albino lainnya, Rosheh (27) dan putra mereka, Dharamraj (2), juga mengidapnya. Semuanya tinggal satu atap di sebuah rusun dengan satu kamar di Delhi. Mereka juga memiliki rambut putih dan penghilatan terbatas, hal-hal yang terjadi pada penderita albino. “Banyak orang menyebut kami angrez yang artinya english. Sulit menjelaskan bahwa kami juga orang India asli,” kata Roseturai. Orangtua mereka mengingatkan, agar menikah sesama albino agar beruntung dan kaya. Pasangan ini menikah pada 1983 dan pindah dari Tamil Nadu, India Selatan ke Delhi. Roseturai menafkahi keluarganya dengan berjualan telur. “Hidup kami susah, terutama di selatan yang memperlakukan

kami seperti orang penyakitan. Orang Delhi lebih terbuka, meski banyak yang menyangka kami orang asing. Tapi albino takkan melemahkan kami,” lanjut Roseturai. Mani mengaku sempat ke rumah sakit untuk mensteril dirinya, karena tak ingin melahirkan anakanak albino. Namun, dokter malah takut melihatnya dan memintanya pulang. Akhirnya mereka memiliki banyak anak yang semuanya albino. “Saya kini melihatnya sebagai berkah dari Tuhan,” ujarnya, mengenang masa kecilnya yang penuh air mata karena godaan dan hinaan. Semua anak-anaknya bersekolah, menggunakan kaca pembesar untuk membantu membaca. Keluarga Pullans kini menanti tahta rekor dunia. Pihak Guiness sudah menyampaikan, akan segera

menghubungi mereka. “Kami keluarga baik-baik. Menyenangkan jika orang tahu siapa kami sebenarnya,” pungkas Roseturai. Albino disebabkan karena mutasi pada salah satu gen yang memberikan instruksi kode kimia untuk membuat salah satu dari beberapa protein yang terlibat dalam produksi pigmen melanin. Melanin dihasilkan oleh sel yang disebut melanosit, yang ditemukan pada kulit dan mata. Mutasi gen mungkin menyebabkan tidak ada produksi melanin pada semua atau penurunan yang signifikan dalam jumlah melanin. Albino terjadi katika seorang anak mewarisi gen yang mengalami mutasi dari kedua orang tuanya, jika hanya memiliki salah satu saja maka tidak akan terjadi albino. (h/inc/dhc)

kotak kaca perawatan intensif bayi. Kedua orang tua bayi, baru tiga tahun berdomisili di Pogang, Taeh Bukik. Sebelumnya, kedua orang tua ini tinggal di Kerawang, Jawa Barat. Harun yang bekerja sebagai buruh pembuat batu bata, tak tentu penghasilannya. Alih-alih buat pengobatan, buat makan saja susahnya minta ampun. Soalnya, jualan batu bata, kadang-kadang laku, kadang tidak. Pihak RSUD Adnan WD Payakumbuh mengaku sang bayi menderita anenchepal (bayi tidak ada batok kepala). Pasangan suami istri

ini masih berobat menggunakan Jamkesda Limapuluh Kota. Meski, telah dianjurkan, keduanya belum bisa memutuskan untuk membawa bayi perempuannya ini untuk berobat ke Padang. Sang bayi cukup kuat minum air susu ibu (ASI) sang ibu. Kini bayi ini dirawat di ruang Perinatologi RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh. Dia ditempatkan di dalam inkubator bayi. Masih dibantu dengan infus dan oksigen. Untuk pengobatan, dilakukan terapi cairan lewat selang infus, injeksi kepala dengan diberi antibio-

tik, perawatan kepala dengan di kompres NHCL dan diberi oksigen. Bayi ini jarang menangis. Dia juga jarang buang air besar, kalau pun ada cuma sedikit. Harun, kini tidak lagi bisa penuh bekerja, sebab harus menunggui putri dan istri tercinta. Harun dan istri, Suminah berharap anak mereka cepat sembuh. Harapan tentu, ada pihak yang tersentuh dan mau membantu kesulitan yang dihadapinya. Harun menunggu uluran tangan dari para pembaca dan masyarakat yang diberikan kelebihan rezeki oleh Allah SWT. (h/dod)

Gempa 5,3 SR .......... Sambungan dari Hal.1 Daya Pariaman, yang berlokasi 0.83 LS - 100.11 BT, dan tidak berpotensi tsunami. Kedalaman gempa yang tergolong dangkal ini membuat getaran gempa tidak hanya dirasakan oleh warga Kota Pariaman, Padang Pariaman dan Kota Padang, tapi juga dirasakan oleh sebagian warga di Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Pesisir Selatan. Meski getaran gempa cukup mengagetkan, tapi tidak berpengaruh besar pada aktivitas warga. Dari pantauan Haluan di sejumlah titik di Kota Padang, aktivitas warga tampak berjalan normal. Kepanikan hanya terlihat di sebagian kecil pemukiman warga, di gedung bertingkat, serta di pusat perbelanjaan dan penginapan. Sementara di beberapa ruas jalan utama dan jalur evakuasi tampak berjalan normal, karena sebagian besar yang lagi naik kendaraan tidak merasakan guncangan gempa. Di beberapa rumah sakit yang dipantau juga tampak

beroperasi seperti biasa. Tidak ada pasien di rumah sakit yang digotong ke luar ruangan. Hanya saja beberapa SPBU di Kota Padang tampak antre panjang, setelah beberapa menit terjadinya gempa. Dari pantauan di beberapa titik di Kota Padang juga tidak ditemui adanya aktivitas pengungsian, atau evakuasi ke tempat ketinggian. Curah hujan lebat yang terjadi beberapa menit setelah gempa membuat sebagian besar warga memilih bertahan di rumah. Getaran gempa itu juga tidak menimbulkan kerusakan, apalagi lukaluka dan korban jiwa. Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana (PB) Sumbar Ade Edward mengatakan, pusat gempa kali ini masih berlokasi di titik gempa pada 30 September 2009 lalu. Hanya saja, gempa kali ini lebih mengarah ke Kota Padang, yang berjarak 35 kilometer Barat Laut Padang. “Berkemungkinan besar gempa itu merupakan gempa susulan atau

sisa-sisa gempa 30 September 2009 lalu. Jadi tidak perlu dikhawatirkan. Gempa ini juga tidak menimbulkan kerusakan dan korban jiwa,” ujar Ade Edward. Ade menilai, jika getaran gempa itu juga dirasakan di kaki pegunungan, maka gempa tersebut bisa saja berdampak pada aktivitas gunung berapi yang bisa dilihat selama beberapa hari ke depan, terutama Gunung Marapi dan Gunung Talang yang masih berstatus waspada. Sementara itu, Pakar Gempa Badrul Mustafa menilai, ada dua kemungkinan yang akan terjadi sebagai dampak gempa 5,3 SR itu, yakni berdampak positif dan negatif. “Positifnya, energi gempa yang tersimpan semakin berkurang. Negatifnya, desakan lempeng IndoAustralia menjadi longgar, yang memungkinkan bisa melepas semua energi yang terkunci selama ini. Artinya, bisa saja akan terjadi gempa yang lebih dahsyat. Tapi mudah-mudahan itu tidak terjadi,” tambah Badrul. (h/wan)

“Sebenarnya sudah jelas, tidak usah masuk dalam pemaparan, tidak ada yang perlu dipertanyakan karena dasar hukumnya jelas,” ujar anggota Komisi VII, Sukarno Tomo, dalam rapat kerja Komisi VII dengan Menteri ESDM, Menteri Keuangan, BPH Migas dan Pertamina, Selasa (6/3). Menurut Sukarno, landasan penambahan dana over kuota, ada 6 (enam) landasan hukum, mulai dari APBN, Perpres dan lainnya. “Ada pasal 17 APBN, Pemerintah diperbolehkan menambahkan pembelian BBM over quota karena darurat,” ujar Sukarno seperti dikutip detik.com. Pernyataan Sukarno tersebut sontak ditolak beberapa anggota Komisi VII lainnya. Terdengar sautan. “Kalau tidak perlu keluar saja!”. Maksudnya, keluar dari ruangan Komisi VII. Teriakan itu tersebut membuat emosi interupsi yang dilakukan Sukarno. Sebelumnya, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo juga mengungkapkan suasana ketegangan yang dia tangkap saat menghadiri sidang di Komisi VII. “Saya tangkap suasananya tegang,” ujar Agus. Sementara dalam tanggapan anggota Komisi VII, Andi Kastela, juga mempertanyakan alasan over kuota yang disebutkan salah satunya diakibatkan tambahan jumlah mobil sekitar 900.000 unit di 2011. “Artinya kan BBM bersubsidi dinikmati orang kaya, karena ada 900 ribu mobil yang menikmatinya,” ujar Ali. “Saya menduga, karena bapak bilang baru menjabat Menteri ESDM bisa dibilang bapak dikadalin bapak dibawah kendali, kalau over kuota disebabkan tambahan kendaraan umum tidak masalah, tapi ini kendaraan pribadi, apalagi Mantan BPH Migas bilang 83%90% BBM subsidi lepas sasaran,” tandas Ali. Selasa kemarin, secara resmi pemerintah telah mengusulkan kenaikan BBM bersubsidi sebesar Rp1.500 per liter dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara-Perubahan (RAPBN-P) 2012. “Kita sekarang itu mengusulkan supaya ada kenaikan BBM bersubsidi senilai Rp1.500 per liter di dalam RAPBN-P,” ujar Mekeu Agus Martowardojo di Gedung DPR RI, Selasa Menkeu memastikan adanya usulan tersebut dalam draf RAPBNP tersebut karena saat ini harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) minyak sudah sulit diprediksi dan membebani anggaran negara. “Jadi itu semua pembelajaran bagi kita semua dan masyarakat untuk mencegah risiko naiknya ICP, langsung ke APBN,” ujarnya. Namun, menurut Menkeu, opsi terbaik pemerintah dalam memutuskan kebijakan premium dan solar bersubsidi adalah menetapkan subsidi konstan sebesar Rp2.000. “Yang terbaik menurut pemerintah, subsidi yang dipatok, misalnya Rp.2000 per liter sehingga kemudian nanti bisa ikuti perubahan ICP,” ujarnya. Ia menambahkan pemerintah juga akan memasukkan pasal dalam RAPBN-P untuk melakukan penyesuaian terhadap harga BBM

apabila harga ICP minyak telah terdeviasi sebesar 5 persen dari asumsi yang telah ditetapkan dalam APBN. Menolak Dalam pada itu, dua fraksi di anggota DPR memutuskan untuk menolak rencana pemerintah menaikkan BBM subsidi menjadi Rp6 ribu per liter. “Kami sudah jelas menolak karena pemerintah seharusnya bisa melakukan efisiensi yang lain,” ungkap Anggota DPRRI Komisi VIi dari Fraksi PKS Idris Luthfi Rambey ditemui usai Rapat Kerja bersama Pemerintah di Gedung DPR-RI, kemaren. Menurut Idris, fraksinya berpendapat bahwa bicara masalah subsidi BBM, selalu terkait dua hal, harga dan kuota. Meskipun dua hal ini saat ini menunjukkan gejala naik di tiga bulan terakhir ini, PKS yakin hal ini tidak akan terjadi sepanjang tahun. “Harga minyak internasional kita percaya akan turun, Amerika Serikat (AS) tidak mungkin menyerang Iran lama, ini hanya sementara,” lanjut dia. Terkait dengan kuota BBM, fraksinya berpendapat saat ini baru tiga bulan pertama. Ke depan, jika pemerintah melakukan konversi dan pembatasan, pasti pemerintah akan bisa menekan kuota BBM subsidi. “Karenanya, BBM subsidi masih bisa dipertahankan,” tambah dia. Ditemui di tempat yang sama, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga telah bulat untuk menolak usulan pemerintah ini. “Belanja pemerintah untuk birokrasi mencapai 51 persen dari total belanja, sementara untuk subsidi pemerintah untuk energi baru delapan persen, itu sesuatu yang tragis,” tambah Dewi Aryani. Menurut Dewi, sudah semenjak awal wacana ini dilontarkan, pihaknya telah bulat menolak usulan ini. “Kita sudah konsisten untuk tolak dari awal, ketua umum kami sudah tegaskan. Pemerintah masih begini korup, kita harus bisa ubah ini perlahan-lahan, rakyat harus sejahtera, “ tandas dia. Sedangkan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafzah mengatakan partainya setuju jika harga BBM naik. Dalam hal ini Partai Demokrat mengartikan kenaikan harga BBM sama dengan pengurangan anggaran APBN untuk subsidi BBM. “Demokrat tentu mendukung (kenaikan BBM). Pengurangan subsidi terjemahannya itu untuk pembangunan yang lainnya,” ujar Jafar. Kalau harga BBM naik tentu saja memberi dampak kepada semua aspek perekonomian. Untuk itu, adanya sebuah kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat yang merasakan dampak langsung dari kenaikan harga BBM. “Golongan yang kena dampak langsung bisa berikan kompensasi, seperti padat karya, pemberian lapangan kerja baru,” papar Jafar Hafzah. Agar kompensasi itu bisa terlaksana dengan baik dan sesuai target, Jafar meminta kepada para stake holder untuk bersatu membantu, agar kompensasi bisa tercapai. “Tentunya stake holder yang lain memberikan dukungan,

kita selalu lobi pemahaman pengertian, terlanjut APBN,” paparnya. Namun menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Sadar Subagyo, belanja birokrasi yang sangat besar dalam APBN sudah selayaknya dipangkas ketimbang menghapus subsidi BBM untuk ratusan rakyat Indonesia. “Pantas dan adilkah jika subsidi BBM yang dirasakan oleh ratusan juta rakyat dan dengan nilai yang juga tidak terlalu besar dihapus, sementara APBN membengkak hanya untuk belanja birokrasi,” tegasnya. Menurut Sadar, kalau dicermati secara seksama, ada hal yang ironis dalam pengalokasian APBN. Dia menyebut, anggaran belanja birokrasi semakin tahun semakin membengkak. Bahkan, dalam kurun waktu 7 tahun sajha dan bahkan dalam kurun waktu 7 tahun (20052012) terjadi kenaikan hingga 400 persen. Pada tahun 2005 saja, anggaran belanja birokrasi dalam APBN sebesar Rp 187 triliun dan jumlah itu terus membengkak dari tahun ke tahun menjadi Rp 733 triliun pada APBN 2012. Sadar mengemukan, dilihat dari angka-angka ini, bisa membuat semakin tercengang bila ditilik jumlah aparat birokrasi Indonesia yang hanya 4,6 juta aparat. “Artinya setiap satu orang aparat birokrasi mendapatkan porsi belanja dari APBN sebesar lebih dari Rp150 juta per tahun,” ujarnya. Apabila dibandingkan dengan nilai subsidi BBM yang dialokasikan dalam APBN untuk kurun waktu yang sama, yakni dari 2005 hingga 2012, kenaikkan untuk subsidi itu hanya sebesar 29 persen saja. Pada 2005, alokasi APBN untuk subsidi BBM adalah Rp95,6 triliun dan pada tahun 2012, alokasi itu menjadi sebesar Rp 123,6 triliun. Dari perbandingan dua pos anggaran dalam APBN tersebut, menurut politisi Partai Gerindra itu, terjadi ketimpangan luar biasa antara belanja birokrasi dengan subsidi BBM, yakni subsidi BBM untuk ratusan juta rakyat Indonesia nilainya hanya hanya 17 persen saja dari total belanja birokrasi 2012. Terpisah, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi, Masinton Pasaribu menyatakan, pemerintah SBY-Boediono harus mau mendengarkan aspirasi dan suara penderitaan rakyat, terutama terkait dengan kebijakan menaikkan harga BBM “Apalagi kebijakan menaikkan harga BBM pasti diikuti dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan kenaikan biaya transportasi,” ujar Masinton. Seharusnya, lanjut Masinton, dengan kenaikan harga minyak internasional, pemerintah tidak asal tunduk pada kepentingan asing dan mekanisme pasar internasional. Apalagi keputusan Mahkamah Konstitusi tahun 2004 sudah membatalkan Pasal 28 Ayat 2 UU Migas/2001 soal pelepasan harga minyak dan gas bumi untuk mengikuti harga pasar. “Karena pasal 28 ayat 2 UU Migas/2001 bertentangan dengan Pasal 33 UUD 1945,” tegasnya. (h/dn/sam/rm/dtc)

Keluarga Penderita ..... Sambungan dari Hal.1 Panas, Pembahasan .... Sambungan dari Hal.1

Rem Blong............... Sambungan dari Hal.1 Dilaporkan oleh pihak berwajib bahwa penyebab dari tabrakan ini adalah blongnya rem kedua kendaraan ini. Truk yang mengalami rem blong terjadi di daerah Lubuk Kilangan Indarung. Tidak ada korban jiwa, kecuali supir truk yang mengalami patah tulang. Namun kerugian material cukup besar karena beberapa kendaraan dan bangunan yang ditabrak menjadi hancur. Adapun bus yang mengalami rem blong adalah Bus Kurnia Bakti, yang mengalami peristiwa naas di Cisarua Puncak, Bogor tanggal 10 Februari 2012 lalu. Kali ini kerugian yang dialami lebih besar, dimana terdapat 14 orang korban meninggal, belasan orang pula luka berat/ringan, beberapa kendaraan lain hancur tertabrak, serta beberapa bangunan juga hancur. Dua hari kemudian terjadi lagi dua buah kecelakaan yang lagi-lagi disebabkan oleh bus. Yang pertama sebuah bus pariwisata terlibat tabrakan beruntun di Desa Jombol, Majalengka, dan kedua sebuah bus lainnya menyeruduk angkutan kota di ruas tol Jagorawi, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga orang tewas (seluruhnya di Majalengka) dan 29 korban luka-luka. Kalau kita kumpulkan data tentang kecelakaan lalu lintas ini, maka kita akan terkejut melihat betapa banyaknya kecelakaan yang mengerikan yang disebabkan oleh bus, truk atau kendaraan berbadan besar lainnya. Data dari Kepolisian RI yang dikutip dari Media Indonesia Online, 17/06/2011, menyebutkan korban tewas akibat kecelakaan lalu-lintas di Indonesia sepanjang tahun 2010 mencapai 31.234 jiwa! Barangkali kontribusi bus atau truk sebagai penyebab timbulnya korban ini cukup besar. Banyak faktor yang menjadi penyebab sehingga bus atau truk dan kendaraan berbadan besar lain sering mengalami kecelakaan. Selain faktor kondisi kendaraan yang tidak laik pakai, kelalaian supir merupakan faktor yang lebih utama. Alasannya adalah selain faktor kelelahan atau mengantuk, sebagian supir tidak memahami bagaimana menjalankan kendaraan di tanjakan ataupun penurunan tajam.

Meskipun seorang supir bus atau truk sudah bertahun-tahun menjalankan profesinya membawa kendaraan, tapi karena ia tidak betulbetul memahami cara membawa kendaraan di tanjakan atau penurunan, maka ia sangat berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan. Ketika kendaraan yang dikendarainya kondisinya bagus (karena baru atau rajin diservis), maka ia bisa selamat. Namun bila kondisi kendaraan yang dikendarainya sudah susut dimakan usia, atau tidak diservis sesuai waktunya, maka potensi ini akan berbuah kecelakaan. Yang sering kita dengar atau lihat adalah ketika bus atau truk akan melewati tanjakan tajam, supir sering membiarkan kendaraannya dengan versnelling tinggi (tiga atau empat). Ia baru menggantinya ketika kendaraannya hampir tidak sanggup nanjak. Ini berisiko yakni terlambat mengover versnelling ke yang rendah rendah, yang berakibat versnelling dua atau satu tidak masuk. Selanjutnya kendaraan tersebut tidak mampu untuk naik lagi, alias mogok. Apabila waktu itu mesin tiba-tiba mati, maka rem tidak akan berfungsi, dan dengan beban yang berat kendaraan tersebut akan meluncur mundur ke bawah. Ini cukup sering terjadi di beberapa tanjakan sepanjang jalan Padang-Solok. Di penurunan banyak pula supir yang mengandalkan rem semata untuk menahan laju kendaraannya yang berat ini. Dengan beban yang sangat berat yang ada pada bus atau truk, maka tromol rem akan cepat panas. Apalagi bila beban yang dibawa melebihi tonase yang diizinkan (atau yang direkomendasi oleh buku manual kendaraan itu sendiri), maka risiko rem blong akan semakin besar. Seharusnya bus atau truk dengan beban yang berat ini ketika menurun di turunan yang tajam menggunakan versnelling rendah (satu), sehingga mesin sudah melakukan sendiri pengereman. Jadi kerja rem yang diinjak di kaki menjadi lebih ringan tanpa risiko. Bukti bahwa banyak supir bus atau truk mengandalkan rem tanpa versnelling rendah dapat kita rasakan ketika kita ke luar kota kita mencium bau yang tidak enak

sebagai akibat dari seringnya rem diinjak sehingga tromolnya panas. Bau yang tidak enak itu berasal dari tromol rem yang panas. Ini yang mungkin bisa membuat rem menjadi blong. Selain faktor rem dan cara pemakaiannya, faktor kelelahan supir dalam menyetir juga berpengaruh. Di Indonesia nampaknya belum ada aturan atau himbauan agar supir tidak menyetir terus menerus selama lebih dari tiga atau empat jam. Artinya seharusnya supir istirahat sejenak setelah menyetir tiga jam, sehingga ia terhindar dari kejenuhan dan kelelahan. Sering kita temukan supir bus jarak jauh baru diganti oleh supir kedua setelah ia menyetir lebih dari empat jam non-stop. Ini rawan terhadap kecelakaan. Faktor lain yang perlu diselidiki terhadap kecelakaan lalulintas adalah pengaruh narkotika atau minuman keras. Jangan-jangan banyaknya kecelakaan yang timbul disebabkan oleh adanya supir yang menyetir dalam keadaan mabuk atau separuh mabuk setelah ia mengkonsumsi narkotika atau minuman keras tersebut. Kesimpulannya, selain rem blong dan cara pemakaian rem yang kurang baik, kecelakaan yang ditimbulkan oleh truk, bus, dan kendaraan berbadan besar lainnya mungkin disebabkan juga oleh faktorfaktor lain seperti muatan yang melebihi kemampuan (daya angkut) kendaraan, kelelahan/kejenuhan supir serta narkoba atau minuman keras yang dikonsumsi oleh supir. Untuk mengurangi angka kecelakaan seperti ini, maka perlu dilakukan penyelidikan yang lebih dalam dan komprehensif oleh instansi terkait, sehingga diperoleh penyebab yang pasti dari setiap kecelakaan yang terjadi. Dari situ baru dapat dicarikan solusi yang tepat. Jangan sampai kecelakaan lalu lintas, terutama karena rem blong, menjadi hazard baru lagi, menambah deretan hazard yang sudah ada seperti gempa, tsunami, banjir dan galodo. n Penulis adalah Dosen UNAND, Anggota Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Sumbar


12 PARIWARA

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Foto bersama Kakanwil DJP Sumbar-Jambi Peni Hirjanto, dengan Wakil Walikota Solok Zul Elfian beserta sejumlah Muspida

Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPH Tahun Pajak 2011 Bulan panutan Pajak Bumi Bangunan (PBB) di gelar di Kota Solok, hasil kerjasama antara Pemda Kota Solok dengan kantor pelayanan PBB Solok di Kantor Pelayanan Pajak (KPP), Selasa (6/3). Bulan panutan yang dilaksanakan itu bertujuan memberikan motivasi pada masyarakat agar bisa membayar PBB tepat waktu. Pada acara seremonial bulan panutan itu, kegiatan diawali pembayaran PBB oleh Wakil Walikota Solok Zul Elfian, kemudian diikuti unsur Muspida Kota Solok dan pimpinan Satuan kerja perangkat daerah. Wakil Walikota Solok Zul Elfian mengatakan, PBB merupakan salah satu pendapatan negara non migas yang perlu dibayar kepada negara. Pajak yang dihimpun dari masyarakat juga akan dinikmati oleh masyarakat, namun tentu tidak dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk pembangunan. “Kita bisa lihat dengan percepatan pembangunan di Kota Solok maupun di Sumatera Barat umumnya, dibangun tak lain dari pajak yang kita bayar tiap tahunnya. Makanya kepada pejabat di Kota Solok, jangan sampai enggan membayar PBB. PBB itu merupakan kewajiban selaku warga negara dan jangan sampai menunggak pula dan tertera pada kantor pelayanan PBB di kota Solok,� ujar Zul Elfian. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Sumbar-Jambi Peni Hirjanto memberikan apresiasi pada pemda Kota Solok melalui bulan panutan membayar PBB, ini membuktikan bahwa Pemda Kota Solok bersama aparaturnya dan Muspida taat membayar pajak yang ditandai dengan pembayaran perdana di KP-PBB Solok. Langkah yang dilaksanakan pejabat Pemda Kota Solok hendaknya diikuti oleh masyarakat dengan membayar PBB pada kolektor yang sudah ditentukan serta tempattempat lainnya, baik kantor lurah dan kecamatan.*

Wakil Walikota Solok Zul Elfian memasukan berkas SPT Tahunan Pajak

Kakanwil DJP Sumbar-Jambi Peni Hirjanto, memberikan cinderamata kepada Wakil Walikota Solok Zul Elfian

Foto bersama Kakanwil DJP Sumbar-Jambi Peni Hirjanto, dengan Wakil Walikota Solok Zul Elfian


PADANG 13

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

10 Perwira Polresta Dimutasi PADANG, HALUAN — Jajaran Polresta Padang kembali melakukan mutasi jabatan. Kali ini, sebanyak 10 perwira di jajaran Polresta Padang dipindah tugaskan. “Kami telah mendapatkan telegram tangga 2 Maret lalu, dan rencananya akan digelar Sabtu mendatang (17/ 3),” Kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro, Selasa (6/3). Dijelaskannya, kesepuluh perwira tersebut yakni Kabag Sumda Polresta Padang Kompol Zulbahri dipromosikan menjadi Kabag Bin Opsnal Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Kemudian penggantinya adalah Kompol Agusli, sebelumnya menjabat sebagai Kasubag Rohani dan Jasmani (Rohjas) di Polda Sumbar. Kemudian Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono menjabat sebagai Wakapolresta Dharmasraya dan penggantinya Kompol M Yudie Sulistiyo, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Padang Utara. Kemudian Kapolsek Padang Utara akan diisi oleh AKP Pane, sebelumnya Kanit IV Intel Polresta Padang. Setelah itu, Kasat Binmas Kompol Hendra Syamri menjadi Kabag Ops Polres Bukittingi, dan penggantinya AKP Sukirman, sebelumnya menjabat sebagai Wakapolsek Pauh. Kemudian Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna dipromosikan menjadi Kasubag Mutasi dan Jabatan (Mutjab) di Polda Sumbar, dan penggantinya adalah Kapolsek Padang Barat Kompol Eka Susanto. Untuk mengganti kekosongan Kapolsek Padang Barat, sehingga diisi oleh Kompol Widiya Eka dari Polres Pasaman. Kemudian Kapolsek Nanggalo AKP Lismanowati dipindah tugaskan ke Direktorat Narkoba Polda Sumbar, dan penggantinya AKP Zulfatmi yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas di Polres Pariaman. Serta Kanit Narkoba Iptu Syahrul Ariandi akan menjadi kapolsek dibawah jajaran Polres Tanah Datar. Sertijab ini, kata Seno, sudah menjadi hal yang biasa terjadi di institut Polri. Untuk itu dia berharap, agar pejabat baru dan pejabat lama, bisa bertugas dengan baik di tempatnya masing-masing. (h/nas)

TERANCAM PUNAH — Seorang warga mengumpulkan pasir diantara beberapa pohon bakau di Pantai Nirwana, Selasa (6/3). Kurang terawatnya pantai membuat pohon bakau di kawasan ini terancam punah akibat selalu diterjang gelombang pasang. RIVO SEPTI ANDRIES

DPRD Minta Kepala SKPD Dievaluasi PADANG, HALUAN — DPRD Minta walikota memberi sanksi tegas kepala SKPD yang menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar.

“Walikota harus mengevaluasi bagi Kepala SKPD yang terlibat dalam temuan BPK, karena kalau sudah menjadi temuan BPK menandakan kinerja dari kepala SKPD itu tidak baik,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan, Selasa (6/3). Sementara Kepala SKPD yang kinerjanya bagus diberikan penghargaan. Sedangkan, yang melanggar aturan diberikan sanksi yang pantas. Menurutnya, hasil temuan BPK itu sebagai peringatan bagi

walikota bahwa bawahannya sudah bekerja tidak baik. “Untuk kedepannya, diharapkan walikota dalam menempatkan Kepala SKPD sesuai dengan tupoksi dan keahliannya, sehingga, mereka dapat bekerja sesuai yang ditentukan,” ujar mantan Ketua DPD PKS Kota Padang ini. Kalau kinerja bawahannya sudah bagus, maka tidak akan ada lagi temuan BPK, sehingga, visi misi walikota bisa tercapai.”Untuk mewujudkan tidak ada

lagi temuan BPK, perlu menjadi perhatian serius walikota dengan meningkatkan kedisiplinan, dan pengelolaan keuangan,” katanya. Bahkan, dengan kinerja keuangan yang baik, Kota Padang tidak menjadi temuan BPK lagi, sehingga, laporan keuangan Kota Padang menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Selain komitmen dari Walikota Padang, juga kepala SKPD itu. Karena, tanpa dukungan dari Kepala SKPD tidak ada artinya walikota serius menangani per-

soalan temuan BPK ini. Sementara itu Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Raflis Agus mengatakan, untuk menghindari temuan BPK itu memang perlu keseriusan dari walikota dan SKPD itu sendiri. “Karena, tanpa adanya keseriusan dari kedua belah pihak tidak akan terwujud,” katanya. Selain itu, dengan adanya komitmen bersih dari temuan BPK maka diharapkan benarbenar diwujudkan dan tidak hanya sekadar rencana saja. (h/ade)


14 PA D A N G LINGKAR

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

KEJANGGALAN PROYEK DI DPRD

Komisi III Panggil Sekwan

Tiga Pejabat Satpol PP Dimutasi PADANG, HALUAN-Dalam meningkatkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, tiga jabatan diserahterimakan di Kantor Satpol PP, Selasa (6/3). Ketiga orang tersebut yakni Kepala Seksi Bina Potensi (Binpot) Syamsu Ridwan, Kepala Satuan Provos Isiha Gulo, dan Koordinator Informan Doni Herdanus. Yadrison berjanji akan menindak setiap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum Pol PP dan dia pun berharap, permasalahan yang ada di internal Pol PP dapat terselesaikan dengan baik. “Kami sudah melakukan yang terbaik untuk Kota Padang. Anggota kami yang salah akan kami tindak sesuai aturan, dan fungsi kami sebagai penegak Perda tetap berjalan,” jelasnya. Yadrison tidak menyebut nama anggotanya yang terkait dalam kasus tersebut. Tapi, dia menegaskan tindakan yang dilakukan oleh anggotanya tersebut sudah sangat di luar batas. Dan dia pun berharap, permasalahan yang ada di kubu internal Pol PP sendiri juga dapat terselesaikan dengan baik. “Kami sudah melakukan yang terbaik untuk Kota Padang, anggota kami salah, kami tindak, dan fungsi kami sebagai penegak Perda tetap berjalan,” ujarnya. Ditambahkannya, beberapa hari ke depan, Pol PP akan melakukan koordinasi dengan SK4 dalam menertibkan galian C yang berada di kawasan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah yang dinilai sudah meresahkan masyarakat. “Kami telah menerima laporan dari masyarakat sudah dan kami tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukan tindakan dengan pihak terkait,” katanya. Empat Anggota Diselkan Empat personil Satpol PP diselkan, termasuk satu anggota Provos yang hingga saat ini masih menjalani hukuman akibat perbuatan melanggar disiplin. “Empat anggota Satpol PP Kota Padang sudah dipenjarakan, terkait beberapa kasus seperti tidak menjalankan tugas dengan baik dan sering tidak masuk kerja,” jelas Yadrison. Pihaknya akan selalu mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya yang tidak mengikuti peraturan Pol PP. Tetapi ia enggan menyebut nama-nama yang anggota yang diberi sanksi tersebut. (h/nas)

PADANG, HALUAN-Komisi III segera memanggil Sekwan terkait proyek-proyek yang terjadi di DPRD Kota Padang yang ditengarai ada kejanggalan dan pemborosan. “Memang betul Komisi III segera memanggil Sekwan, untuk meminta penjelasan tentang banyaknya proyek di DPRD. Namun jadwalnya masih akan dibahas,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan, Rabu (6/3). Menurutnya, sebagai Ketua Komisi III, ia tidak tahu betul tentang proyek-proyek yang ada di DPRD. Seharusnya kan, Sekwan tersebut berkoordinasi dengan anggota dewan khususnya Komisi III. “Saya juga merasa aneh, plafon yang belum setahun di DPRD sudah dibangun lagi. Padahal, tidak rusak seluruhnya cukup direhab saja tapi kenyataannya dirubah semuanya kan jadinya menghabiskan anggaran,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Padang ini. Ia mengharapkan, Sekwan dapat memanfaatkan anggaran APBD DPRD seefektif dan seefisien mungkin. Jangan karena uang APBD dan sebagai pengguna anggaran, bisa seenaknya dan sesuka hati membelanjakan uang APBD. Dikatakannya, kalau masih bisa direhab maka diperbaiki saja kecuali kalau memang rusak parah maka wajar saja diperbaiki semuanya. Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan, banyaknya proyek di DPRD Kota Padang hendaknya dievaluasi kembali, karena dari pantauan di lapangan banyak ditemukan kejanggalan, seperti, pembangunan plafon padahal baru dibangun beberapa bulan yang lalu bahkan belum cukup setahun. Tapi, sekarang diperbaiki lagi. “Seharusnya proyek yang diselenggarakan Sekwan itu memiliki tenggang waktu terhadap daya tahan, sehingga, tidak membuang-buang anggaran. Jangan karena biaya perbaikan pakai APBD, jadi sesuka hati saja menggunakan anggaran,” ujar Mantan Ketua DPD PKS Kota Padang ini. Selain itu, setiap kegiatan proyek koordinasikan dulu dengan anggota dewan,sehingga proyek yang memboroskan uang APBD bisa dibatalkan, dana yang bermanfaat barulah disetujui proyek itu. (h/ade)

Dispora Gelar Dialog Kepemudaan PADANG, HALUAN — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat menggelar kegiatan focus group discussion (FGD) tentang Kepemudaan di Kota Padang, Selasa (6/3). Kepala Dinas Syahrial Bachtiar didampingi Sekretaris Dispora Adib Alfikri menyebutkan kegiatan ini bertujuan menggali pandangan multipihak tentang persoalan yang dihadapi para pemuda hari ini, dan kompetensi ideal yang harus dimiliki para pemuda sebagai calon pemimpin masa depan. “ Ke depan Sumbar membutuhkan pemuda-pemuda yang mampu membawa perubahan dan perbaikan.Pemudapemuda yang mau merebut takdirnya sebagai pahlawan negeri ini.Pahlawan yang menjunjung tinggi Karakter Bangsa,” ujar Syahrial. Diskusi yang dipandu Adib Alfikri, tampil menyampaikan pandangannya yang pertama Musyair Zainudin, ia tetap fokus pada ABS-SBK dan berharap tetap menjadi orien-

Bank Nagari Bagikan Empat Ton Beras PADANG, HALUAN – Kebahagiaan Bank Nagari di usia emasnya, turut dirasakan warga kurang mampu sekitar bank tersebut. Sebanyak 703 KK miskin yang ada di kawasan Ujung Pandan dan Koto Marapak, Selasa (6/3) mendapat bantuan 4 ton beras dari Bank Nagari. “Setiap kepala keluarga (KK) mendapat 5 kg beras. Tahun ini jumlahnya 703 KK, jauh meningkat dari tahun lalu yang hanya 600 KK. Namun, ke depan kami berharap, jumlah KK kurang mampu di kawasan ini terus berkurang, sebagai indikasi meningkatnya kesejahteraan daerah ini,” kata Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, yang langsung menyerahkan bantuan tersebut. Suryadi yang saat itu didampingi Direktur Pemasaran dan Syariah Indra Wediana, Direktur Umum Amrel Amir, Direktur Kepatuhan Yohannes dan Humas Idrianis menyebutkan, peningkatan jumlah KK miskin ini harus dicarikan jalan keluarnya. “Kami di Bank Nagari juga akan mengusahakan program pemberdayaan ekonomi masyakar, seperti melalui KUR (kredit usaha rakyat) dan lainnya,” katanya. Lebih jauh Sekretaris Kecamatan Padang Barat Yefri, di daerahnya masih

PERBAIKAN JALAN - Beberapa petugas PU memperbaiki jalan yang mengelupas di Jalan Adinegoro Tabing Padang, Selasa (6/3). Sebaiknya perbaikan jalan itu dikerjakan pada malam hari, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas yang padat pada siang hari.AMIRUL MUSADDAT LUBIS

tasi perhatian Gubernur dan mengulas kekuatan pemuda di masa lampau. Narasumber lainnya, Mestika Zed, mengungkapkan perspektif ideal pemuda sebagai kelompok srategis ke depan perlu dioptimalkan dalam hal pendidikan, karakter dan soft skill “Paradigma pembangunan harus berorientasi pembangunan kemanusian seperti yang di amanatkan dalam lagu kebangsaan kita, Bangunlah jiwanya bangunlah badannya” ujarnya. Di sisi lain Fahrul Rasyid mempertanyakan ketidakjelasan indikator pemuda kelompok/ organisasi. Soalnya orientasi dan eksistensi pemuda tidak jelas. Untuk itu ia berharap Dispora Sumbar dalam sasaran pembinaan mengimplementasikan kepribadian yang jelas, keluarga mendukung, tingkat kepedulian, kejujuran, keberanian dan kecerdasan. Sementara Djufri, mengurai bahwa kekuatan nagari berada di tangan pemuda, sehingga pengabaian pemuda

berarti mengabaikan potensi daerah. Dan ia berharap pengembangan potensi pemuda Sumatera Barat berbasis nagari,” Pengembangan pemuda mesti berorientasi pada pembangunan, sehingga melahirkan tokoh pemimpin masa depan dan itu tanggung jawab semua pihak,” ujar Djufri.

Diskusi terbatas yang membahas tentang kepemudaan ini bukan diskusi bebas, sehingga interaksi dan dinamika kelompok terarah soal kepemudaan. Selama diskusi berlangsung Adib Alfikri cukup piawai memoderatori sehingga tujuan diskusi tercapai. (h/rel/mat)

SUASANA pelantikan tiga pejabat Satpol PP Kota Padang di Kantor Satpol PP kemarin. NASRIZAL

Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi menyerahkan bantuan beras bagi warga miskin di sekitar Bank Nagari, Selasa (6/3). HUMAS terdapat 7.000 orang miskin, atau 2.000 KK lebih. Khusus di Kelurahan Olo, jumlah KK miskin mencapai 703 yang semuanya direkomendasikan mendapatkan bantuan beras dari Bank Nagari. Katanya, di tahun 2012 ini, diharapkan KK miskin berkurang. “Pemko sekarang punya program beras genggam, dan kami sangat bersyukur Bank Nagari juga menunjukkan

kepeduliannya,” kata Yefri. Acara berbagi beras, tambah Ketua Umum HUT Bank Nagari Dedi Cardi, merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT. Hari ini, Rabu (7/3) akan digelar acara penanaman pohon atau penghijauan (go green) di Jalan Raden Saleh, diikuti donor darah di kantor pusat Jalan Pemuda, esok harinya. (h/atv)

nggak sempat baca

klik kami di www.harianhaluan.com

menambah ukuran permanen

TOKO CENTRAL

0751-850 0066 - 0812 8333 5222 Jl. Khatib Sulaiman No. 24 (Depan STIKES INDONESIA/100m sebelum Masjid Agung Sumbar


OLAHRAGA 15

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

1. Manchester City 2. Manchester United 3. Tottenham Hotspur 4. Arsenal 5. Chelsea 6. Newcastle United 7. Liverpool 8. Fulham 9. Stoke City 10.West Brom 11.Norwich City 12.Sunderland 13. Everton 14. Swansea City 15. Aston Villa 16. Wolverhampton 17.Queens PR 18.Blackburn Rovers 19.Bolton Wanderers 20.Wigan Athletic

27 27 27 27 27 27 26 27 27 27 27 27 26 27 27 27 27 27 27 27

21 20 16 15 13 12 10 9 10 10 9 9 9 8 6 5 5 5 6 4

3 4 5 4 7 8 9 9 6 5 8 7 7 9 12 7 7 7 2 8

3 3 6 8 7 7 7 9 11 12 10 11 10 10 9 15 15 15 19 15

(69-19) (66-27) (52-33) (55-38) (47-32) (39-39) (30-25) (37-36) (27-38) (34-35) (38-44) (35-31) (27-28) (30-34) (30-35) (30-56) (28-46) (38-60) (29-56) (23-52)

66 64 53 49 46 44 39 36 36 35 35 34 34 33 30 22 22 22 20 20

NICOSIA, HALUAN — Lyon punya modal kala harus bertandang ke markas APOEL. Di pertemuan pertama, mereka berhasil meraih kemenangan 1-0 atas APOEL. Satu kaki tim kota Lyon ini, sudah melangkahkan separuh kaki di perempat final Liga Champions. Namun di sisi lain, mereka terlalu kesulitan dalam menerobos pertahanan APOEL. Sang pelatih Remy Garde-pun merisaukan hal ini. “Saya hanya tidak ingin para pemain frustasi maka dari itu saya ada di situ unutk memberikan semangat kepada tim sehingga siap bertandingandalam kondisi apapun.” katanya. Kali ini laga akan digelar di kandang APOEL Neo GSP Strovolos markas APOEL, ambisi tinggi skuad APOEL patut diperhatikan Lyon. Pengalaman mereka di laga awal harus menjadi pelajaran karena mereka sulit menjebol gawang APOEL saat di laga pertama, karena ketatnya pertahanan APOEL. Kala itu sedikit sekali peluang yang di ciptakan Lyon di kandang sendiri. Yang menjadi PR bagi sang pelatih pertahan APOEL yang kuat inilah yang harus dipecahkan. Bukan perkara mudah tapi dengan pengalaman yang di miliki Remi Garde pasti sudah menyiapkan

Hasil Pertandingan, Sabtu (3/3) Liverpool Vs Arsenal 1-2 Blackburn Vs Aston Villa 1-1 Manc.City Vs Bolton 2-0 Queens PR Vs Everton 1-1 Stoke City Vs Norwich 1-0 West Brom Vs Chelsea 1-0 Wigan Vs Swansea City 0-2 Minggu (4/3) Newcastle Vs Sunderland 1-1 Fulham Vs Wolverhampton 5-0 Tottenham Vs Manc.United 1-3

1. Milan 2. Juventus 3. Lazio 4. Udinese 5. Napoli 6. Roma 7. Internazionale 8. Catania 9. Palermo 10. Chievo 11. Atalanta 12.Genoa 13.Fiorentina 14.Bologna 15.Cagliari 16.Parma 17.Siena 18.Lecce 19.Novara 20.Cesena

26 25 26 26 26 26 26 25 26 26 26 26 25 25 26 25 26 25 26 25

16 13 14 13 11 11 11 8 10 9 9 9 8 8 7 7 7 6 3 4

6 12 6 7 10 5 4 10 4 7 11 5 7 7 10 8 8 6 8 4

4 0 6 6 5 10 11 7 12 10 6 12 10 10 9 10 11 13 15 17

(57-22) (38-16) (41-30) (37-23) (44-25) (39-33) (36-36) (34-34) (39-43) (22-31) (30-28) (35-48) (25-25) (25-29) (23-29) (30-39) (30-28) (28-40) (21-46) (16-40)

54 51 48 46 43 38 37 34 34 34 32 32 31 31 31 29 29 24 17 16

Eriksson Minat ke Chelsea

Hasil Pertandingan, Minggu (4/3) Palermo Vs Milan 0-4 Juventus Vs Chievo 1-1 Parma Vs Napoli 1-2 Udinese Vs Atalanta 0-0 Siena Vs Cagliari 3-0 Fiorentina Vs Cesena 2-0 Lecce Vs Genoa 2-2 Roma Vs Lazio 1-2 Bologna Vs Novara 1-0 Senin (05/3) Inter Vs Catania 2-2

1.Real Madrid 2.Barcelona 3.Valencia 4.Athletic Bilbao 5.Málaga 6.Levante 7.Osasuna 8.Vallecano 9.Espanyol 10.Atlético Madrid 11.Sevilla 12.Real Betis 13.Sociedad 14.Getafe 15.Mallorca 16.Granada 17.Villarreal 18.Santander 19.Gijón 20.Zaragoza

25 25 25 25 25 24 25 25 25 25 25 24 25 25 25 25 25 25 25 25

22 17 12 9 11 10 8 10 9 8 8 9 8 7 7 8 6 4 5 4

1 6 7 10 4 5 11 4 6 9 9 3 6 8 8 4 9 12 6 6

2 2 6 6 10 9 6 11 10 8 8 12 11 10 10 13 10 9 14 15

(85-21) (73-19) (38-29) (41-32) (36-37) (34-35) (29-39) (36-38) (27-34) (34-31) (27-28) (28-32) (27-36) (25-34) (24-30) (22-35) (25-38) (21-35) (23-48) (21-45)

Hasil Pertandingan, Minggu (4/3) Mallorca Vs Osasuna 1 -1 Getafe Vs Málaga 1-3 Vallecano Vs Santander 4-2 Barcelona Vs Gijón 3-1 Sevilla Vs Atlético Madrid 1-1 Zaragoza Vs Villarreal 2-1 Athletic Bilbao Vs Sociedad 2-0 Senin (5/3) Granada Vs Valencia 0-1 Real Madrid Vs Espanyol 5-0

67 57 43 37 37 35 35 34 33 33 33 30 30 29 29 28 27 24 21 18

strategi khusus untuk kembali menjebol gawang APOEL, paling tidak mereka tak kebobolan di laga ini. “Untuk laga kedua kami harus melakukan semuanya dengan baik jika ingin lolos ke babak berikutnya. Dalam laga ketat seperti ini, sangat penting menjaga motivasi para pemainunutk itulah keberadan saya dibutuhkan, karena saya punya banyak pengalaman di Liga Champions.” ungkap defender Lyon, Cris. Hanya dengan konsistensi dan konsentrasi di sepanjang prtandingan yang akan menjaga setiap jengkal motifasi tim. karena jika tim mengalami frustasi setiap pemain cenderung lepas dari konsentrasi. pemenang dari laga ini akan lolos ke perempat final. Pelatih Ivan Jovanovi lebih pede. “Kami melakukan yang terbaik untuk membalikkan keadaan, tapi Lyon memang punya keuntungan yang penting, Sebenarnya kami cukup puas dengan hasil ini Kami pernah bermain lebih baik dibanding malam ini. Tapi sering kali performa kita dipengaruhi oleh lawanlawan Anda juga. Mereka kuat, bekerja keras, dan tidak membiarkan kami memainkan permainan kami,”katanya. (h/mat)

Paolo De Ceglie (Juventus) merayakan golnya ke gawang Chievo. Sayang pertandingan itu berakhir imbang. Karenanya saat dijamu Bologna, Juve dituntut menang. UEFA

JELANG BOLOGNA VS JUVENTUS

Wajib Menang TURIN, HALUAN — Setelah bermain imbang dengan Chievo, Leonardo Bonucci tak ingin Juventus kembali kehilangan angka. Karena itu kemenangan jadi target yang harus dipehuni saat menyambangi markas Bologna. Akhir pekan lalu 'Si Nyonya Tua' tak mampu memaksimalkan keuntungannya sebagai tuan rumah dan hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Chievo. Mereka kini tertinggal tiga poin dari AC Milan yang ada di puncak

klasemen. Hasil itu dinilai sangat mengecewakan oleh Bonucci. Juve tak seharusnya kehilangan poin dari tim yang di atas kertas seharusnya bisa mereka kalahkan.Namun demikian Bonucci meminta rekan-rekannya untuk melupakan hasil imbang itu dan mengalihkan fokus ke laga tunda di markas Bologna, Rabu (7/3/2012) sore waktu setempat. Ia menegaskan jika kemenangan jadi target Juve untuk menyamai perolehan angka Rossoneri.

"Kami meraih hasil imbang di pertandingan yang seharusnya bisa kami menangi," ujar bek internasional Italia itu seperti diwartakan oleh Football Italia. "Tak ada gunanya menyesalinya sekarang. Kami bisa membalasnya di hari Rabu (di Bologna) dan itu akan jadi hal yang paling penting." "Kami ada di posisi dua dan dengan kemenangan kami akan ada di puncak bersama Milan. Karena itu, kami ke Bologna untuk menang!" serunya. (net)

LONDON, HALUAN — Chelsea saat ini belum memutuskan siapa pelatih pengganti Andre Villas-Boas. Ternyata, kosongnya kursi kepelatihan The Blues menarik minat Sven-Goran Eriksson. Seperti diketahui, Chelsea telah resmi memecat pelatih Andre Villas-Boas karena dinilai tidak mampu mengangkat performa The Blues pada musim ini. Hingga akhirnya klub memutuskan asisten Villas-Boas, Roberto Di Matteo sebagai pelatih sementara hingga akhir musim. Beberapa nama akhirnya muncul sebagai suksesor Villas-Boas, seperti Jose Mourinho dan Rafa Benitez. Namun, kosongnya kursi kepelatihan Chelsea telah menarik minat Eriksson. Pelatih yang telah menganggur dari Oktober lalu, menyatakan keinginannya untuk membesut The Blues. “Saya akan mengambilnya, tentu saja. Tidak ada hal yang mustahil, ” jawab Eriksson ketika ditanyakan bila dirinya mendapatkan tawaran dari Chelsea. “Namun, saat ini mereka telah memiliki seorang pelatih hingga akhir musim (Roberto Di Matteo. Saya rasa itu adalah hal yang biasa, karena ia telah berada dalam klub saat ini untuk satu musim,” jelasnya pada Sky Sport, Selasa (7/3).

Mengomentari soal pemecatan Villas-Boas dari Chelsea, mantan pelatih Inggris ini merasa hal tersebut adalah wajar. Pasalnya, dengan merujuk posisi Chelsea di klasemen Premier League adalah sebuah bencana bila mereka tak mampu masuk Liga Champions musim depan. “Kita harus bisa memahami dari pemecatan VillasBoas. Saya bukannya membela, namun dapat dimengerti soal itu (pemecatan VillasBoas). Pasalnya, bila Chelsea tidak bisa bermain di ajang Liga Champions pada musim depan, adalah bencana bagi mereka,” pungkasnya.(h/net)


16 O L A H R A G A

Pemerintah Embargo PSSI

KLASEMEN SEMENTARA 1. PERSIBO

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

10 5 2 3 (13-8)

17

2. SEMEN PADANG

9 4 4 1 (15-7)

16

3. PERSEBAYA

9 5 1 3 (10-6)

16

4. PERSIBABANTUL 10 4 3 3 (10-9)

15

5. PSM MAKASSAR

8 3 4 1 (12-10)

13

6. PERSIJAP

9 3 3 3 (8-12)

12

7. PERSEMA

9 4 2 3 (14-14)

14

8. PERSIRAJA

10 2 5 3 (11-13)

11

9. PERSIJA

10 2 4 4 (13-15)

10

10. BONTANG FC

9 2 4 3 (7-8)

10

11. AREMA

8 2 3 3 (12-13)

9

12. PSMS MEDAN

8 1 1 6 (8-16)

4

JAKARTA, HALUAN — Setelah presiden angkat bicara soal kisruh sepakbola di Indonesia, giliran anak buahnya, Menpora Andi Mallarangeng bersikap.

Hasil Pertandingan Senin (5/3) Persema Vs Persibo

1-0

KLASEMEN SEMENTARA 1. SRIWIJAYA FC

15 9 3 3

34-13

30

2. PERSIPURA

14 9 3 2

28-16

30

3. PERSIWA

14 9 2 3

26-17

29

4. MITRA KUKAR

13 7 3 3

26-17

24

5. PERSELA

13 7 3 3

24-16

24

6. PERSIJA

14 6 5 3

21-9

23

7 . PERSIB

13 6 3 4

17-20

21

8 . PERSIBA

13 5 3 5

23-28

18

9. PERSISAM

14 5 2 7

18-20

17

10. GRESIK UNITED

13 5 2 6

19-24

17 16

11. PSPS

13 5 1 7

19-22

12. PERSIDAFON

14 4 3 7

23-36

15

13. PSMS

13 3 5 5

14-15

14

14. PELITA JAYA

13 4 2 7

23-25

14

15. PSAP

14 2 6 6

13-21

12

16. AREMA

13 2 5 6

15-23

11

17. DELTRAS

13 3 2 8

14-22

11

18. PERSIRAM

13 2 3 8

17-31

9

Bawan Putra Menang Telak LUBUK BASUNG, HALUAN — Kesebelasan Bawan Putra akhirnya memastikan diri sebagai juara Open Turnamen Portas Cup V/2012. Di final, anak-anak Bawan menghancurkan perlawanan Kes. IPSA Lubuk Basung, dengan angka meyakinkan 4-0 (1-0). Dengan kemenangan tersebut, Bawan Putra berhak atas hadiah I, berupa uang pembinaan Rp4 juta. Sementara IPSA, harus puas finish sebagai runner up, dan membawa ulang hadah uang pembinaan Rp2,5 juta. Bermain di bawah cuaca cerah, anakanak Bawan memperlihatkan permainan cantik, dan cepat. Berkali-kali penjaga gawang IPSA , Dino, harus jatuh bangun mempertahankan gawangnya. Memasuki menit ke 35 babak I, terjadi kemelut di depan gawang IPSA. Penyerang Bawan Putra, Cap (7) berhasil menyarangkan si kulit bundar pada pojok kiri gawang yang dijaga Dino. Kedudukan 1-0 bertahan sampai Wasit Wasrizal, S.Pd meniup peluit tanda babak I usai. Pada babak Ii, anak-anak Bawan bermain cepat. Mereka menggempur pertahanan IPSA. Serang cepat itu menghasilkan hadiah finalti, karena penyerang Bawan dijatuhkan di garis 16 oleh pemain bertahan IPSA. Moment itu dimanfaatkan algojo Bawan, Cap (7) dengan baik. Kedudukan berubah menjadi 20 untuk Bawan Putra. Hanya berselang beberapa menit, kembali Cap (7) membobol gawang IPSA. Kemudian pemain nomor punggung 8, Rinto menambah 1 gol untuk Bawan Putra. Ketinggalan empat gol, anak-anak IPSA mencoba bangkit. Namun serangan mereka tak berhasil membobol gawang Bawan Putra, yang dijaga Karnova. Sekitar 10 menit menjelang bubaran, anak-anak Bawan nampak mengendorkan sera. Namu serangan balik mereka cukup merepotkan barisan pertahanan IPSA. (h/msm)

TIMNAS — Barisan pemain nasional ini ke depan terancam tak ada mendapat guyuran dana dari pemerintah karena pemerintah menilai PSSI kini tak mengakomodir pemain-pemain terbaik nasional. DOK

Caretaker Panggil Pengcab PSSI se Sumbar PADANG HALUAN — Pengprov Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar yang kali ini dipegang oleh Caretaker, memanggil seluruh pengurus Cabang PSSI se-Sumbar dalam agenda membahas beberapa program berikut kegiatan organisasi pasca dibekukan PSSI pusat 19 Februari lalu. Meski Pengrov PSSI Sumbar tidak lagi dibawah komando Amryn An, namun PSSI di bawah pengelolaan tim carateker yang terdiri dari Nusirwan Zakariah, A. Sastera dan Yulius Dede tetap eksis menjalankan roda organisasi termasuk mendukung pembangunan sekolah olahraga yang diprakarsai Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Dalam pertemuan yang berlangsung di gedung serba guna KONI Sumbar, Selasa (7/3) tersebut dihadiri oleh 12 Pengcab

masing-masing kabupaten Agam, Padang, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok, kota Pariaman, kota Bukittinggi, kabupaten tanah Datar dan kota Payakumbuh yang pada kesimpulannya tetap komit mendukung PSSI dan menyatakan kontra terhadap Komisi Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). “Menyangkut SK pembekuan seluruh Pengcab menerima serta mendukung tim Carateker dalam menjalankan program kerja ke depan,” ujar Nusirwan. Sementara pada pertemuan tersebut, enam Pengcab yakni kabupaten Mentawai, kota Solok, kabupaten Dharmasraya, kabupaten Sijunjung, kabupaten Solok Selatan dan 50 kota tidak hadir yang terindikasi pro terhadap KPSI yang berseberangan dengan PSSI yang diketuai Djohar Arifin

Husein. Menanggapi tidak hadirnya sebagian Pengcab dalam rapat kemaren, Nusirwan Zakariah menilai berhalangan hadirnya Pengcab karena beberapa alasan seperti terkendala di perjalanan dan faktor jarak seperti Mentawai yang terkendala cuaca. “Secara umum yang tidak hadir mendukung keputusan rapat kali ini karena jumlah yang hadir melebihi kuota,” sambungnya. Nusirwan yang didampingi Yulius Dede menambahkan, selain menjelaskan pembekuan PSSI Sumbar, rapat pengurus juga dijadikan ajang dalam membicarakan langkah-langkah dalam program seleksi bibit pemain muda yang dimasukan kedalam akademi sepakbola nusantara, menyiapkan panitia dalam memutar festival piala danone serta persiapan untuk Musdalub. (h/rio)

Untuk sementara waktu, menteri yang identik dengan kumis itu menegaskan penghentian sementara dana untuk PSSI. Hal itu disampaikan Andi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, hari Selasa (6/3) siang. Meski tidak menyebut jumlahnya, tapi pihaknya memutuskan mengembargo subsidi untuk timnas (PSSI). "Pemerintah memutuskan tidak memfasilitasi timnas timnas betul-betul bisa dibentuk dengan putra-putra terbaik bangsa. Macam-macam, termasuk dalam hal pendanaan. Khusus buat pendanaan timnas, maka kami tidak melakukannya," demikian Andi seperti yang dilaporkan detiksport. Ia mengatakan, putusan itu sudah dilaporkan kepada presiden. Menurutnya, hal itu masih dalam kewenangan pemerintah, dan bukan sebuah campur tangan atau intervensi, sebagaimana tidak dikehendaki oleh FIFA. "Pemerintah juga punya wewenang dalam arti misalnya timnas. Sebab timnas dibentuk karena abaikan putra-putra terbaik bangsa yang lain.Maka timnas itu bukan timnas yang terbaik, karena dibentuk atas dasar diskriminasi dan atas dasar apapun termasuk dimana itu berasal." Ditanya sampai kapan "embargo" subsidi itu akan dilakukan, Andi mengatakan "sampai pemerintah bisa diyakinkan oleh PSSI bahwa timnas yang dibentuk adalah timnas yang merepresentasikan betul putraputra terbaik bangsa". Andi juga tidak menyebutkan berapa anggaran buat PSSI yang ditahan sementara itu. Namun ia menekankan bahwa dana tersebut lebih yang terkait pada urusan tim nasional. "Ya bagaimana pemerintah

mau men-support timnas kalau hanya berasal atau diambil dari satu klub saja? Pemain terbaik yang ada di klub lain, berkompetisi yang dianggap tidak diakui kemudian tidak digunakan. Hasilnya timnas tidak terbaik dan hasilnya seperti dengan Bahrain itu," tambah Andi. "Yang kita dorong itu sebenarnya rekonsiliasi. Kita dorong bagaimana menyelesaikan semua ini. Yang kami sarankan adalah, dualisme ini diselesaikan. Kalau bisa dilebur, bagus sekali. Kalau bisa berada di bawah PSSI. PSSI mengakui ISL dan ISL mengakui PSSI. Dengan begitu yang terbaik dan berasal dari manapun tanpa ada diskirimasi suku ras agama asal klub dan lain-lain." Ditanya apakah pihaknya nanti dibilang melakukan intervensi, Andi mengatakan bahwa upaya-upaya lain tetap dilakukan, salah satunya mendukung mediasi dengan pihakpihak terkait. "Bersama Ketum KONI, mediasi jalan terus. Di samping itu ada opsi arbritasi yang ada kewenangan pemerintah. Ini yang membentuk berhubungan dengan fasilitasi pemerintah. Sekali lagi, kami tidak melakukan intervensi dan menjadi kewenangan pemerintah,” tukasnya. Kemarin Presiden SBY secara terbuka mengeluhkan kekisruhan yang masih terjadi di dunia sepakbola nasional, yang kendalinya ada di PSSI. "Tidak betul sepakbola kita terus menurun. Tapi saya sangat prihatin dgn kejadian akhirakhir ini. Ribut, ricuh yang berselsih adalah para pengurus organisasi olahraga sendiri," kata Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (5/ 3).(h/net/mat)

Dua Tim Asal Pariaman Terjungkal di Medan PADANG, HALUAN — Dua tim asal Padang Pariaman yang mewakili Sumbar di ajang Kompetisi PSSI Divisi III tingkat Regional mengalami kekalahan pada laga perdana mereka yang dihelat di Lapangan PPLP Sumatera Utara Selasa (6/3). Persepar Padang Pariaman takluk dihadapan tuan rumah Astagana Sergel Medan dengan skor 0-2. Sedangkan PSLA Sicincin takluk, juga dari tuan rumah Tasbi Medang dengan skor telak 0-6. Kedua sekretaris tim Sumbar tersebut yang dihubungi Haluan mengungkapkan bahwa tim mereka merasa dicurangi dari pihak tuan rumah. Sekretaris Tim PSLA Sicincin SY Fuadi mengatakan timnya menghadapi lawan yang usianya tidak sesuai dengan standar Divisi III yakni Kelompok Umur (KU) 19 tahun. Di samping itu

sebelum pertandingan digelar, pihak penyelenggara juga tidak mengadakan screening pemain untuk menentukan pemain yang berhak bermain atau tidak. “Saat kami menjalani pertandingan di tingkat Provinsi, pemain yang didaftarkan adalah KU 19 tahun. Jadi tentu tim inilah yang kami bawa untuk menjalani pertandingan di tingkat Regional. Padahal kami telah mempersiapkan STTB asli serta Akte Kelahiran pemain agar bisa diperiksa. Nyatanya pihak panitia meniadakan screening pemain. Hasilnya tim tuan rumah bisa menurunkan pemain di atas usia 19 tahun untuk berlaga. Hal ini cukup menyulitkan bagi kami,” terangnya. Sementara sekretaris tim Persepar Padang Pariaman menyatakan ketidaksenangannya terhadap kepemimpinan wasit

pada pertandingan yang dijalani oleh anak asuh pelatih Mulyadi ini. Meski Wandi Mulyana dan kawan-kawan tampil dominan pada laga tersebut, namun benyaknya keputusan-keputusan salah yang diberikan wasit banyak merugikan tim Persepar. Termasuk dua kartu merah yang diterima oleh Mardianto serta Atma Hadi yang dirasa tidak pantas. “Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kami. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana anakanak bisa melalui partai selanjutnya dengan tampil maksimal. Mudah-mudahan ada harapan tim Sumbar bisa lolos,” tuksanya. Pada laga selanjutnya yang akan dihelat Rabu (7/3) ini Persepar Padang Pariaman akan berhadapan dengan tim asal Aceh PSAS Aceh Singkil, serta PSLA Sicincin akan berhadapan dengan PTPN Aceh FC. (h/rio)

Telah Hadir di Kota Padang Profesional Event Organizer

DAKOTA PASBINDO MAKMUR SOLINDO GROUP

Anda Butuh Pameran Seminar, Konferensi Corporate Event Product Launching Fun Game

Outbond Surving Guide Artist Management Seni Pertunjukan Sewa Tenda : Sarnafil (Kerucut) Roder & Sewa Partisi

Energi Surya GRATIS

NIKMATI KENYAMANAN TEKNOLOGI dari WIKA SWH

Low Maintenance

Hubungi kami :

Alamat : Kantor Pusat Buku Sumatera Barat Jl. Jend. Sudirman No. 52 Padang Telp./Fax. (0751) 811075 IRWAN 081218181122 KETTY 08217314116

Bpk. EKA 081374012985 TRIO 085263425934

Type Standar : TSC 130-T 150 LXC-T 300 LXC Type Active System : 1000Ltr-1500Ltr-2000Ltr-2500-Ltr-4000Ltr Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343


O L A H R A G A 17

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Karateka Sumbar Dipersiapkan ke WKF PADANG, HALUAN — Tiga atlet karate andalan Sumatera Barat yang dipanggil oleh PB Forki untuk mengikuti seleknas yang akan berlangsung 11 maret di Jakarta, terus melakukan latihan intensif jelang keberangkatan mereka pada Jumat (9/3). Seleknas tersebut bertujuan untuk mengikutsertakan atlet karate pada kejuaraan dunia World Karate Federation(WKF) Premier League 2012. Pelatih kepala karate Sumbar Henddi Adrian Luthan kepada Haluan Senin (5/3) mengungkapkan persiapan anak asuhnya sudah bisa dikatakan maksimal. Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Sumatera Barat tentunya ketiga atlet andalan dipanggil untuk mengikuti Kejuaraan WKF. “Atlet siap berangkat menghadapi Seleknas, karena secara teknis mereka sudah diberikan porsi-porsi latihan berat,” terang Henddi yang ditemui di GOR Beladiri KONI Sumbar. Ketiga Atlet yang lolos tersebut dijelaskan Hendra yakni Martinel Prihastuti di kelas -50 Kg, Arif Saputra di kelas 84 kg, dan Suci Ramadhani di kelas -68 Kg. “Ketiga atlet yang terpangil tersebut hendaknya dapat memperlihatkan kemampuan yang baik serta lolos seleksi, kerena ini adalah kesempatan yang sangat biak bagi para atlet untuk unjuk kemampuan di Kejuaraan dunia,” tukasnya. Martinel dan kawan-kawan mendapat porsi latihan berat yang meliputi pertarungan, serta lebih kepada teknis mendapatkan poin. Martinel mengungkapkan secara individu, dia sangat bersemangat untuk bisa tampil pada kejuaraan dunia tersebut. “Secara pribadi tentunya kami harus menjaga kesehatan, disamping itu juga mental bertanding harus terus ditingkatkan dengan disiplin menjalnai latihan,” tukasnya.(h/rio)

Wabup Cemaskan Persiapan Porprov

TANJUNG PATI, HALUAN — Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Drs Asyirwan Yunus menilai persiapakan pembangunan fisik fasilitas penunjang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII 2012, Desember mendatang.

KE BABAK UTAMA — Seorang pemain muda tengah berlaga di turnamen tenis yunior. Satu dari dua petenis yunior asal Sumbar, Faiz Utama Rida lolos ke babak utama Sirkuit Nasional 2012 Seri I. NET

Atlet Ski Terkendala Bahan Bakar PADANG, HALUAN — Sebanyak tiga atlet ski air Sumbar yang sukses meraih tiket untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII yang akan dihelat September mendatang di Riau, pada awal Maret ini mulai diberikan porsi latihan Teknik oleh tim pelatih. Sayangnya, mereka terkendala bahan bakar saat menunggangi boat mereka untuk berlatih Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Ski Air Wakeboard Indonesia (PSAWI) Esneti kepada Haluan Selasa (6/3) di Padang. Pegawai Dispora Padang ini mengatakan perkembangan atlet yang berlatih di Danau Sunter Jakarta ini sudah mengalami peningkatan demi peningkatan. “Kebetulan para atlet memang sengaja berlatih di Jakarta, karena keterbasan tempat di Sumbar. Di samping itu hal ini juga sekaligus

sebagai misi kami agar para atlet mampu meraih medali pada PON mendatang,” terangnya. Ketiga atlet Sumbar yang lolos tersebut yakni, Devi Yunita, Firman Adi Wibowo, serta Martha Maghdalena yang bertarung di nomor slalom dan wakeboard. Atlet-atlet ski air andalan Sumatera Barat ini dilatih oleh pelatih yang juga melatih tim PON asal DKI Jakarta Adi dan Nasir. Dikatakan Esneti, saat ini atletnya mengalami kendala mengenai dana latihan untuk bahan bakar, karena ski air memang menggunakan boat untuk menjalani latihan mereka. “Hal tersebut harus kami siasati dengan mengurangi jadwal latihan mereka tentunya. Karena atlet ski air lebih banyak menjalani latihan di air, ketimbang di darat. Jadi kalau di darat, mereka hanya sekedar menjalani latihan peregangan dan pemanasan saja,” tukas Esneti. (h/rio)

Payakumbuh Segera Musyorkot PAYAKUMBUH, HALUAN — Koni Kota Payakumbuh bakal menggelar Musyawarah Kota (Musyorkot) II, guna memilih ketua umumnya (Ketum) yang baru, periode 20122016. Masa kerja pengurus Koni 2008-2012, di bawah pimpinan Ketua Umum Drs. Yunir Yalri, akan berakhir 26 April mendatang. Rapat persiapan Musyorkot II itu, dipimpin Yunir Yalri didampingi Sekum Drs. Asril Syamsuddin, berlangsung di aula Dinas Pendidikan di Jalan Rky. Rasuna Said Payakumbuh, Sabtu (3/3). Rapat yang dihadiri pengurus Koni dan sejumlah pengurus kota dari cabang olahraga, sepakat memilih ketua pelaksana (OC) Ir. Mediar

Indra, M.Sc, dan ketua pengarah (SC) H. Maharnis Zul, S.Pd. Kedua ketua terpilih, diyakini mampu menggelar Musyorkot Koni dengan baik dan demokratis. “Kepercayaan ini akan kami aplikasikan sebaik-baiknya,” ucap Mediar Indra. Gelar Musyorkot Koni itu, direncanakan bakal berlangsung di Balaikota Payakumbuh atau pada sebuah hotel di Payakumbuh, selama dua hari, 21-22 Aprilbulan depan. Menurut Mediar Indra, Musyorkot sebagai ajang persiapan Payakumbuh menuju Porprov Sumatera Barat XII/2012, yang akan berlangsung di Kabupatem Limapuluh Kota.(h/smt/zkf)

SIRKUIT NASIONAL SERI I, TENIS NASIONAL

Faiz Lolos ke Babak Utama PAYAKUMBUH, HALUAN — Petenis muda masa depan Sumatera Barat yang berasal dari kota Payakumbuh, Faiz Utama Rida kembali menunjukkan tajinya di tingkat nasional. Pelajar SMAN 4 Payakumbuh itu lolos ke babak utama sirkuit nasional seri I, Senin dan Selasa (56/3) di Jakarta setelah berhasil mengalahkan peringkat 35 nasional, Ansyari Nursida dari DKI. Kepastian itu didapatkan dari Ketua Pelti Payakumbuh, Yanuar, Selasa (6/3) kemarin di Payakumbuh. Menurut Yanuar, kini Faiz tinggal menunggu lawan yang semuanya dikategorikan petenis senior nasional. Padahal, putra sulung dari Rida Ananda yang sehari-hari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Payakumbuh dan Elfira 'Cece' Zaharman, Camat Payakumbuh Selatan, baru berumur 16 tahun. Sementara itu, Jefri "Tata" Wiranda, wakil dari Sumbar lainnya, harus tumbang di tangan Habibi (Medan) di babak

kedua. Menurut Yanuar, keikutsertaan Faiz dalam kejuaraan yang berhadiah total Rp60 juta itu, ikut membawa harum nama Sumbar dan Payakumbuh secara khusus. Pasalnya, dalam sejumlah kejuaraan nasional sebelumnya, Faiz juga berhasil keluar sebagai juara. "Kita berharap besar, Faiz dapat menghadapi lawan-lawannya, sehingga bisa mencatatkan prestasi petenis yunior itu di tingkat nasional. Kebanggaan kita, walau usianya baru yunior, namun pemain kidal itu bisa mengalahkan pemain senior nasional diperingkat 35 besar," harap Yanuar. Sementara itu, orangtua Faiz, Rida Ananda, juga mengakui, anaknya baru saja lolos ke babak utama. Walau bertanding di tengah petenis senior, namun Faiz mampu menunjukan prestasinya. "Harapan kami, Faiz terus melaju ke babak berikutnya. Sebab, Faiz adalah aset Payakumbuh," kata Rida yang Wakil Ketua Pelti Payakumbuh.

Selanjutnya, kalah atau menang, dengan keberhasilan Faiz itu, ia tetap memperoleh hadiah dan berhak mendapatkan tiket untuk ikut dalam sirkuit nasional seri 2 yang akan dilangsungkan di Bandung, 12-18 Maret mendatang. Prestasi Faiz itu sendiri terdongkrak berkat keberhasilan dan keikutsertaannya selama ini. Setelah bertanding pada Kelompok Umur (KU) 16 dan kini masuk kategori umum, petenis masa depan ini berprestasi lebih baik lagi pada Sirnas tersebut. Faiz sendiri yang sudah sering mengikuti kejuaraan tenis di berbagai provinsi dan di Jakata sendiri telah menorehkan banyak prestasi. Sebagai bukti, tahun lalu, ia berada diperingkat 73 nasional. “Mudah-mudahan, peringkat Faiz akan naik terus seusai menjalani Sirnas. Di sini tentu kita harapkan kosentrasinya menghadapi kejuaraan tahunan yang tahun ini akan berlangsung di lapangan tenis Kemayoran," jelas Rida.(h/dod)

Menurut Asyirwan yang baru saja menuntaskan pendidikan magisternya di Universitas Sumatera Utara (USU) berbagai gedung sekolah mulai dari tingkatan SD,SMP, hingga SLTA yang bakal dimamfaatkan untuk tempat lokasi pemondokan masih belum layak untuk dijadikan sarana penunjuang. Kepada Haluan di kediamannya di Sarilamak, Asyirwan menyebutkan kendati demikian, sebagian sarana dan prasarananya tidak poles dengan jumlah kamar mandi dan wc yang sudah memadai. “Masih banyak sarana – prasarana olahraga yang belum standar bakal. Karenanya, kami akan mengkoordinasikan hal itu dengan masing – masing Pengprov cabor bersangkutan di Padang,”sebut Asyirwan di sela-sela kegiatan syukuran pascakelulusannya dari program magister di USU. Tidak kurang 39 lapangan olahraga untuk 32 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Porprov XII Desember 2012 mendatang itu akan digunakan. Untuk memastikan kelayakannya, Asyirwan menyebut pihak Pengprov dari cabang olahraga tentunya akan meninjau kelayakan sarana dan prasarana itu. Tidak kurang delapan lapangan sepakbola, enam lapangan basket sekolah, dua arena Aero Sport, dua venue balap sepeda, dua areal dayung, dan tiga arena pencak silat, serta lainnya masing – masing satu untuk cabang olahraga tenis lapangan, sepak takraw, angkat berat, senam, futsal, gulat, kempo, karate, renang, tinju dan lainnya. Dari catatan Haluan, Perbasi Limapuluh Kota yang bakal menggunakan Sport Hall Politani Unand juga, tampak belum final kata beberapa penggemar basket daerah biru ini, sehubungan harus melengkapi ring standar Nasional untuk dalam ruangan. Usai panitia dikeluarkan SK oleh Gubernur dan KONI Sumbar dilantik dan dana APBD cair, serta bantuan lain dari pusat, Menko Kesra, Menegpora, dan sponsor lain, diharap frekuensi kegiatan pengerjaan sarana praserana itu bakal meningkat tinggi.” Saat ini saya selaku ketua panitia cukup cemas, dan diharap pada bulan Maret ini sudah banyak yang bergerak. Berbagai bidang tugas kepanitiaan sudah mulai melihatkan gebrakan,” tutup Asyirwan Yunus. Terpisah, Ketua KONI Sumbar Syahrial Bachtiar yang dihubungi Haluan melalui phonesell-nya menyebutkan pihaknya akan segera bertemu dengan panitia setempat untuk mendengar progres dari kegiatan jelang pelaksanaan Porprov sejak SK diterbitkan. Minimal, akhir bulan ini pihaknya akan datang ke Limapuluh Kota untuk mendengar langsung perkembangan yang ada agar bisa ditetapkan langkah apa yang harus diambil atas perkembangan yang ada. “Hal ini sudah menjadi tugas KONI Sumbar selaku sterring committe Porprov untuk membantu panitia mempersiapkan helat terbesar dari kegiatan ini,”sebut Syahrial yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Secara umum, KONI sudah menuntaskan kerjanya terkait penetapan peraturan umum pelaksanaan Porprov dan peraturan khusus. Karenanya, ia meminta panitia setempat untuk bisa bekerja optimal agar tahapan persiapan pelaksanaan ivent olahraga terbesar di Sumbar ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan.(h/snt/mat)

Kolam Renang Kota Payakumbuh Ditutup PAYAKUMBUH, HALUAN — Prestasi perenang Payakumbuh terancam. Target lima emas yang dibebani KONI setempat pada Porprov Sumbar XII-2012, bakal sulit diwujudkan. Pasalnya, atlet renang Kota Batiah, pasca musibah longsor yang menimbun kolam renang di Taman Wisata Ngalau Indah, membuat atlet renang tak bisa berlatih maksimal. Untuk sementara, perenang berlatih di kolam renang tradisional di Batang Tabik,

Sungai Kamuyang, Kabupaten Limpauluh Kota. Pelatih renang PRSI Kota Payakumbuh Drs. Heriyanto, ketika dihubungi di Payakumbuh, Senin (5/3), mengaku, tak mampu berbuat banyak mengantisipasi kendala dimaksud. Pihaknya, hanya bisa berharap, pembersihan kolam dari tanah lumpur dan pasir, dapat diselesaikan dengan sesegeranya. Sebanyak 15 atlet yang tengah dipersiapkan, kata Heriyanto, masih tetap men-

jalani latihan di Batang Tabik. Tapi, latihan tak maksimal, karena kolam tersebut tak memenuhi standar. Selain jarak yang terbatas, hanya sekitar25 meter panjangnya, berat daya (BD) air juga sangat berat. “Anakanak (perenang, Red), hanya bisa diberikan latihan daya tahan saja,” ucap Heriyanto. Dikatakan, pada Porprov Sumbar XI/2010, ketika perlombaan renang berlangsung di kolam renang Taman Wisa-

ta Ngalau Indah Payakumbuh, perenang Kota Batiah, mampu memberikan kontribusi buat kontingen Payakumbuh, 3 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Sebuah catatan prestasi yang cukup membanggakan, katanya. Atlet peraih medali Porprov XI/2010 itu, disebut Heriyanto, masih akan turun di Porprov XII/2012. Malahan, Koni mentergetkan PRSI Payakumbuh, mampu menyabet 5 emas. Sebuah target yang cukup realistis, kata

Ketua Umum Koni Payakumbuh Drs. Yunir Yalri, saat diminta konfirmasinya secara terpisah. Karena itu, baik pelatih renang Heriyanto dan Ketum Koni Yunir, berharap, pemko segera menuntaskan pembersihan kolam renang, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya musibah longsor susulan. Sehingga, tidak menganggu jadwal laitihan perenang Payakumbuh, simpulnya.(h/ smt/zkf)

PBVSI Rencanakan Nagari Cup

PERSYARATAN UMROH Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis

1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.

Biaya Domestik, Padang - Jakarta, Jakarta-Padang Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000

dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251

PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com

PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Barat berencana akan memasyarakatkan kembali bolavoli di Sumbar yang rencananya akan mengadakan iven akbar Nagari Cup pada 2013 mendatang. Iven tersebut dahulunya juga pernah digelar, namun seiring waktu berjalan sempat mati suri. Dalam rapat perdana yang digelar oleh Jajaran Pengurus PBVSI Sumbar Selasa (6/3) di Gedung Serbaguna GOR Agus Salim, Ketua Umum PBVSI Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengatakan iven Nagari Cup sudah disetujui dan didukung sepenuhnya oleh

Dispora Sumbar. Irdinansyah mengungkapkan, iven nagari cup tersebut merupakan salah satu upaya dari jajaran pengurus PBVSI Sumbar periode 2012-2016 untuk membangkitkan kembali olahraga voli di Sumatera Barat yang pada akhir-akhir ini mengalami keterpurukan.Hal ini dibuktikan tidak lolos PON cabor voli pada PON 2012 di Riau. Irdinansyah mengakui dengan diadakannya iven nagari cup akan mempunyai dampak multiplier effect tinggi. Karena dengan olahraga voli ini bisa melahirkan bibit-bibit baru pemain bolavoli yang bisa berprestasi nantinya untuk Sumatera

Barat ditingkatnasional ataupun internasional. Sementara itu Ketua Harian Pengprov PBVSI Sumbar Syafrizar mengatakan iven nagari cup ini rencananya akan dibuat ditingkat nagari, kecamatan, kabupaten dan kota, serta muaranya nantinya akan diadu ditingkat provinsi klub-klub voli yang ada di Sumatera Barat. Iven nagari cup tersebut diterangkan Syafrizar akan menggandeng Bank Nagari sebagai sponsor utama. “Kita sangat berharap Bank Nagari mau terlibat mensponsori iven ini demi kemajuan olahraga Sumatera Barat. Selama ini kita melihat sponsor untuk olahraga bolavoli sangat kurang,” pintanya. (h/rio)


18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Pengumpul Barang Bekas Kekurangan Modal

Kayu Perabot Sulit Didapat AGAM, HALUAN — Dengan ada nya Inpres No. 4 Tahun 2005 tentang illegal logging, membuat para penjual bahan-bahan bangunan menjadi sulit untuk mendapatkan kayu. Kalaupun ada pasokan, pasti harus dibeli dengan harga yang mahal. Sulitnya mendapatkan kayu, juga diduga karena banyaknya terjadi praktek penebangan liar di berbagai hutan di Indonesia. Anto, salah seorang pekerja toko bangunan UD Rizki mengatakan kepada Haluan, Selasa (6/3), bahwa kayu yang dia jual mayoritas didatangkan dari Medan, dan sebagian dari daerah sekitar Bukittinggi seperti Agam. Akibat sulitnya mendapatkan kayu kualitas yang baik, harga kayu sekarang sangat tinggi. Namun Anto enggan menyebutkan berapa harga kayu yang dibelinya per kubik. Akibat sulitnya mendapatkan kayu berkualitas baik, maka kayu yang masuk ke Bukittinggi jenisnya bermacam-macam dan hanya bisa dibedakan dari keras dan lunak nya kayu. “Kalau kita tidak jeli dalam membeli kayu, kita bias tertipu. Maka salah satu cara memastikan jenis kayu, adalah dari keras dan lunaknya kayu tersebut,” kata Anto. Menurut Anto, kualitas kayu terbaik untuk perabot itu adalah kayu jati, madang, surian dan sejumlah jenis kayu lainnya. Sementara Kepala Dinas Kehutanan Agam Yulnasri kepada Haluan menegaskan, tahun ini pembalakan liar di Kabupaten Agam sudah sangat berkurang. Apalagi jika dibandingkan dengan kasus yang terjadi pada tahun sebelumnya yang sangat marak terjadi di daerah Palupuah, Palembayan dan Malalak. “Tapi Alhamdulillah, berkat kerjasama kami dengan pihak kepolisian dan masyarakat nagari, penebangan liar sudah bias ditekan. Walau tak bisa dipungkiri kami masih kecolongan. Tapi yang jelas, tingkat pembalakan liar itu sudah sangat jauh berkurang,” tegas Yulnasri. (h/jon/mg3)

AGAM, HALUAN — Minimnya lapangan kerja membuat masyarakat memilih pekerjaan apa saja, asal halal. Yang penting bisa menghidupkan keluarga. Seperti yang di lakukan oleh Asdar (45), salah seorang pencari besi dan barang bekas. Bapak tiga anak ini menjadi pencari barang bekas sudah puluhan tahun. Asdar mengatakan kepada Haluan, penghasilan perhari dari kegiatan mengumpulkan besi-besi bekas dan barang-barang bekas sering tak menentu, Kalau memiiki modal yang

banyak untuk membeli barang bekas dengan harga Rp2.000 perkilo dan di jual Rp4.000 per kilo, maka laba yang bisa diraupnya bisa mencapai Rp200 sampai Rp500 ribu perhari. Kalau tak ada modal atau mencari dari tempattempat sampah dan pinggir jalan, paling banyak hanya dapat uang Rp100 ribu perhari,” kata nya. Asdar menerangkan, barang-barang bekas yang ia kumpulkan dengan becak dayungnya, di jual lagi kepada pedagang penampung barang bekas (pengusahared), seperti yang berada di jalan By

Pass, Parit Putuih dan di Biaro. “Barang bekas ini dikirim ke luar Sumantara Barat, seperti ke Bandung ,Jakarta dan Medan. Kebanyakan yang dikirim ke luar Sumatera Barat seperti besi dan almunium. Kalau yang berbentuk plastik dikirim ke daerah tertentu yang masih di dalam Provinsi Sumatera Barat saja seperti di Padang, atau di Kota Bukittinggi sendiri, yakni ke Pintu Kabun, Pangganak atau Talao dan tempat pengolahan plastik lainnya di Sumbar,” urainya (h/jon/mg3)

MEMBELA KETUA YANG DINILAI TAK BERSALAH

Mahasiswa STAIN Terus Demo BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk kesekian kalinya, ratusan mahasiswa dan dosen STAIN berunjuk rasa di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Selasa (6/3).

Isu Mutasi Kembali Landa Agam AGAM HALUAN — Isu mutasi kembali mencuat di jajaran Pemkab Agam. Isu tersebut sekaitan dengan keinginan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah untuk menyempurnakan kabinetnya, seperti disampaikan sumber yang enggan diungkapkan jatidirinya, Selasa (6/3). Disebutkan, dalam waktu dekat akan terjadi mutasi dan rotasi pejabat di tingkat eselon II dan III. Mutasi dan rotasi juga terkait dengan akan pensiunannya beberapa pejabat, tambah sumber Haluan itu. Di jajaran eselon III, disebutkan akan terjadi rotasi. Kabag Humas Setda Agam, Monisfar, S.Sos disebut-sebut akan promosi jabatan ke jabatan eselon II. Sementara, posisi yang ditinggalkannya akan diisi oleh salah seorang pejabat eselon III di Dinas Perhubungan, Jafritoni, S.Pd. Pejabat yang parkir sejak Dinas Kominfo Agam dilikuidasi, Drs. Eryanson, segera menduduki jabatan sebagai salah seorang kepala dinas di jajaran Pemkab Agam. Namun sumber itu tidak menjelaskan secara detil, jabatan apa yang akan dijabat mantan Kadis Kominfo Agam dimaksud. Beberapa camat juga akan terkena mutasi dan rotasi. Camat Tanjung Mutiara, Boy Vetris, SH, dan Camat Tanjung Raya, Syatria, S.Sos, M.Si akan ditarik menduduki jabatan eselon III di tingkat Kabupaten Agam. Kepala Dinas PU Agam, Ir. Yunaldi, disebut-sebut juga akan diganti. Penggantinya diyakini pejabat yang kini masih bertugas di luar Agam. Sementara Yunaldi disebut-sebut akan menduduki posisi barunya di Pemkab Pesisir Selatan. Ketua Baperjakat Agam, H. Syafirman Aziz, SH, Selasa (6/3) belum berhasil ditemui, karena yang bersangkutan sedang dinas luar ke Yogyakarta. Ketika dikontak via ponselnya, tidak diangkat. Namun melalui pesan singkatnya (sms), Syafriman mengatakan sedang rapat. (h/msm)

RATUSAN Mahasiswa STAIN Syeckh M Djamil Djambek Bukittinggi kembali berunjuk rasa di depan gedung Kajari Bukittinggi, Selasa (6/3). Mereka menuntut agar Kajari membuat pernyataan bahwa Ketua STAIN tidak bersalah. JON INDRA

SOAL PENGGANTI UMAR

Parpol Belum Sodorkan Nama AGAM, HALUAN — Walaupun SK Mendagri Nomor 132.13.82, tahun 2012, tanggal 21 Feburari 2012 tentang pemberhentian H. Umar sebagai Wakil Bupati Agam sudah terbit. Namun langkah untuk mencari penggantinya, sampai Selasa (6/3), belum tampak. Wakil Ketua DPRD Agam, Yandril, S.Sos, ketika dihubungi via ponselnya, Selasa (6/3), mengakui sampai kini belum ada nama bakal calon Wabup Agam yang disampaikan partai pengusung pasangan H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah - H. Umar kepada Bupati Agam. Menurutnya, partai pengusung pasangan pemenang Pilkada 2010 itu mengajukan dua nama sebagai bakal calon Wabup Agam kepada bupati. Kemudian bupati menyampaikan nama dimaksud kepada

DPRD Agam. Baru kemudian dibicarakan di tingkat Bamus DPRD Agam langkah-langkah pemilihan wabup pengganti Umar. Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah juga mengakui, sampai saat ini belum ada pengusulan nama bakal calon Wabup Agam yang disampaikan partai pengusung pasangan pemenang Pilkada 2010 tersebut. Namun diakuinya sudah banyak tokoh masyarakat mendatanginya, menyampaikan nama bakal calon pengganti Umar sebagai Wabup Agam. Banyak nama mencuat, banyak harapan pun mengapung di tengah masyarakat Kabupaten Agam. Pada prinsipnya warga berharap pengganti Umar adalah sosok yang peduli pembangunan daerah, untuk mensejahterakan warga Agam. Disamping itu, sosok dimaksud

mampu dan bisa bekerjasama dengan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. “Pokoknya pengganti Umar haruslah sosok yang peduli pada Agam secara keseluruhan, dan bisa bekerjasama dengan Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah,” ujar Ketua LSM KOMA Agam, Anizur. Hal senada disampaikan beberapa ninik mamak, seperti M. Dt. Mangkuto Rajo, Y. Dt. Majo Lelo, dan E. Dt. Bandaro. Ninik mamak asal Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, dan Tanjung Raya itu mengimbau parpol pengusung pasangan Indra CatriUmar dalam Pilkada lalu, agar mencalonkan sosok yang pas dan berkualitas. Jangan sampai mengusulkan bakal calon berdasarkan kepentingan pribadi dan golongan. (h/msm)

PASUKUAN TANJUNG MANGGOPOH

Harapkan Penyelesaian yang Adil LUBUK BASUNG, HALUAN — Pasukuan Tanjung Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam berharap Pemkab Agam dan Pemprov Sumbar menyelesaikan kasus lahan ulayat Pasukuan Tanjung Manggopoh, yang dikuasai PT. Mutiara Agam dengan seadil-adilnya. Harapan tersebut mengapung dalam pembicaraan Haluan dengan beberapa anggota Pasukuan Tanjung, di Manggopoh, Selasa (6/3). Harapan tersebut mencuat sekaitan dilimpahkannya persoalan tersebut kepada pihak Pemprov Sumbar, sesuai dengan kesepakatan bersama pihak Pasukuan Tanjung Manggopoh, Bupati Agam, dan Kapolres Agam, dalam pertemuan yang digelar Selasa (5/3) lalu, di Kantor Bupati Agam. Pertemuan itu menghasilkan 3 poin kesepakatan, yaitu sepakat menyerahkan proses mediasi penyelesaian permasalahan kaum Pasukuan Tanjung Manggopoh dengan PT. Mutiara Agam selanjutnya diupayakan oleh Pemprov Sumbar. Dengan adanya kesepakatan itu, maka kese-

Pengumpul barang bekas tengah beristirahat. NET

pakatan tanggal 2 Februari 2012, dinyatakan tidakberlaku lagi. Dan masing-masing pihak beranggungjawab saling menjaga keamanan demi terciptanya kondisi yang kondusif di daerah itu. Nota kesepakatan itu ditandatangani Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, Kapolres Agam AKBP Noorcahyo, Ninik Mamak dan Kaum Tanjung Manggopoh, N. Dt. Ganto Suaro, SA. Dt. Majo Sati, Jufri Nur, SE, MM, Edlerman, Andri Tanjung, Syahriual Bakri Syarif, dan Rafual. Bupati Agam, melalui suratnya nomor 590/211/APTIII/2012, tanggal 1 Maret 2012, kembali menyurati Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Barat. Surat tersebut merupakan susulan surat terdahulu, nomor 590/ 178/APT-II/2012, tanggal 22 Februari 2012, dengan pokok surat mohon penjelasan dan penunjukan lapangan. Surat tersebut merupakan upaya untuk menjawab pertanyaan pihak pasukuan Tanjung Manggopoh terhadap kesimpulan risalah Panitia B

tahun 1990 lalu. Dalam risalah tersebut dinyatakan lahan seluas 1.450 hektare telah dikeluarkan dari areal yang dimohonkan PT. Mutiara Agam. Namun tidak jelas, kepada siapa diserahkan, dan di mana lokasi batasbatas lahan yang diserahkan tersebut. Penunjukan lapangan lokasi lahan yang dikeluarkan dari areal yang dimohonkan tersebut diyakini merupakan kunci penyelesaian masalah. Jawaban dari pihak BPN Sumbar sangat ditunggutunggu Pemkab Agam dan pihak Pasukuan Tanjung Manggopoh. Jufri Nur, kepada Haluan menyebutkan, pihak Pasukuan Tanjung Manggopoh sebenarnya juga tidak ingin ributribut. Di sisi lain, mereka juga tidak mau tanah ulayat mereka dikuasai pihak lain begitu saja. Karena merasa yakin tanah yang mereka klaim sebagai tanah ulayat milik kaum Pasukuan Tanjung Manggopoh, mereka akan memperjuangkannya sampai titik darah terakhir. Hal senada disampaikan Edlerman, dan Buya Syahrial

Bakri Syarif, serta para ninik mamak Pasukuan Tanjung Manggopoh. Menurut mereka, masalah itu perlu dijernihkan sejerih-jernihnya, agar tidak menimbulkan perselisihan dan perseteruan berkepanjangan antara pihak Pasukuan Tanjung Manggopoh dengan pihak PT. Mutiara Agam. Karena mereka yakin, pihak PT. Mutiara Agam pun me-

nginginkan kedamaian dalam berusaha. Hal yang sama juga didambakan pihak Pasukuan Tanjung Manggopoh. “Kami berharap, bila masalah itu tuntas, antara Pasukuan Tanjung Manggopoh dengan PT. Mutiara Agam bisa hidup berdampingan dalam suasana damai penuh persahabatan,” ujar Jufri Nur dan Edlerman pula. (h/msm)

Sejumlah warga dari Pasukuan Tanjung Manggopoh dalam sebuah demo. NET

Unjuk rasa yang sudah berulang-ulang itu, dimulai sejak ditetapkannya Ketua STAIN Syeck M Djamil Djambek Bukittinggi Ismail Novel sebagai tersangka dugaan korupsi pembukaan prodi. Para pengunjuk rasa menuntut pihak Kejaksaan atau Jaksa Penuntut Umum (JPU) supaya membatalkan kasus dugaan korupsi yang dituduhkan terhadap Ketua STAIN, Dr. Ismail Novel yang sudah berujung dengan penahanan dirinya di LP Muaro Padang. Setelah berusaha melakukan negosiasi untuk menemui Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi Maskar SH, akhirnya sang Kajari menerima 10 orang perwakilan pengunjukrasa yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Negosiasi yang berjalan sekitar 30 menit tidak menemui kata sepakat. Karena pihak kejaksaan diminta membuat pernyataan bahwa Ismail tidak bersalah. Pihak penuntut tidak berwenang menghentikan proses hukum yang sudah berjalan. Karena-kasus ter-

sebut sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor di Padang. Maskar menyampaikan kepada perwakilan pengunjukrasa untuk menungggu hingga selesai proses persidangan. Pembantu Ketua I, Dr. Rida Ahida, M.Hum yang mendampingi pengunjuk rasa menyebutkan tidak ada kesalahan Ketua STAIN seperti yang dituduhkan pihak kejaksaan selama ini. “Semua perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia melakukan hal yang sama dengan membuka prodi (program pendidikan- red) baru. Malahan dengan pembukaan prodi ini, ada keuntungan bagi negara sekitar Rp900 juta,” kata Rida kepada wartawan disela-sela unjuk rasa. Bahkan dia mengatakan, prodi tersebut diusulkan ke Kementrian Agama di Jakarta tahun 2007 lalu. Dan dalam perjalananya, izin prodi baru dikeluarkan tahun 2009. “Seluruh Perguruan Tinggi Agama di Indonesia sama proses dan pengeluaran izinya,” kata Ridha. Malahan hal yang sama juga dialami oleh Kasi Pidsus Penuntut Hutagaol. Gelar MH yang disandangnya sekarang juga prosesnya sama dengan pembukaan Prodi STAIN. “Itupun sudah disampaikan pembela kami di Pengadilan, tapi kok tak diindahkan? Jika ketua kami dianggap korupsi dan menyalahi aturan, kita juga pertanyakan gelar S2 Kasi Pidsus Kajari Bukittinggi yang menangani kasus ini sejak awal,” tegasnya. (h/jon)

Kakan Kemenag Agam Diserahterimakan AGAM, HALUAN — Serah terima jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam daro pejabat lama Yetrizal Khatib, kepada pejabat baru Asrafaber, berlangsung di aula Kemenag Lubuk Basung, Selasa (6/3). Asrafaber sendiri telah dilantik dan dikukuhkan Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, menjabat Kemenag Agam, menggantikan Yetrizal Khatib, pada 28 Februari 2012 lalu, Serahterima jabatan itu terlihat khidmat. Kedua pejabat terlihat sangat akrab, karena Yetrizal Khatib dan Asrafaber merupakan teman lama. Acara itu juga dihadiri Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, Bupati Agam dan seluruh Kepala Sekolah/Madarasah/ Ponpes dan KUA se Kabupaten Agam. Asrafaber yang sebelumnya juga pernah menjabat di Agam, dimasa kepemimpinan Bupati Aristo Munandar, dan kemudian dimutasi ke Kota Padang Panjang, bertekad akan membuat draf penjabaran dari visi misi Bupati Agam yang sekarang. Diantara visi misi Bupati Agam itu adalah, thoharah masjid, magrib mengaji dan ikhlas berzakat. ”Dalam waktu dekat saya akan buat draf penjabarannya dan akan melakukan terobosan untuk merealisasikan program bupati itu yang juga sangat selaras dengan visi misi Kemenag,” kata Asrafaber yang dikenal sebagai jebolan Ponpes Thawalib Parabek ini. Selain membuat draf penjabaran visi misi bupati, ia juga akan melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Agam untuk memajukan pendidikan madrasah serta guru-gurunya. ”Karena guru-guru kita di madrasah, perekrutannya juga melalui Dinas Pendidikan,” katanya. Bupati Agam Indra Catri dalam sambutannya mengatakan, program yang ia jalankan untuk Agam sangat sesuai dengan visi misi Agam yang mandiri, berpresatsi dan madani. “Karena itu, dari tujuh program pokok saya, tiga diantaranya adalah program agama yaitu thaharah masjid, magrib mengaji dan ikhlas beramal. Untuk itu saya sangat berharap bantuan dari jajaran Kemenag untuk menyuskeskan program-program ini. Karena program ini bukan untuk saya tetapi untuk kepentingan kita dengan makhluk dan Sang Khaliq agar lebih dekat,” kata Indra Catri. Kakanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman menyampaikan bahwa mutasi dan rotasi dalam tubuh Kemenag adalah hal yang biasa, karena untuk penyegaran pegawai. ”Jadi mutasi ini bukan karena ada apa-apanya, tetapi lebih kepada penyegaran dan evaluasi,” katanya. (h/jon)


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

BOTIAH PPL Payakumbuh Utara Dilantik PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebanyak 25 orang anggota Petugas Pengawas Lapangan (PPL) Kecamatan Payakumbuh Utara dalam rangka persiapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh Tahun 2012, Senin (5/ 3) dilantik oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Payakumbuh Utara Ernijon dalam suatu acara di Aula Kantor Camat setempat. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah itu ditandai dengan penanda tanganan kontrak kerja oleh dua orang perwakilan PPL Kecamatan Payakumbuh Utara. Kegiatan tersebut juga dihadiri Panwaslu Kota Payakumbuh, diwakili Heidi Mursal,SP, Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi,SH, Panwaslu Kecamatan dan sejumlah undangan lainnya. Heidi Mursal dalam sambutannya mengharapkan kepada PPL yang baru dilantik agar menjalani fungsinya mengawasi seluruh tahapan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh di wilayah kelurahannya masingmasing. Dan bila ada pelanggaran, agar dilaporkan pada Panwas kecamatan, ujarnya. Sementara itu, Camat Payakumbuh Utara Nofriwandi dalam sambutannya mengucapkan selamat pada seluruh anggota PPL yang diberikan kepercayaan. “Karena itu, jangan disiasiakan amanah ini. Jalankan tugas dimaksud dengan sebaiknya sesuai dengan aturan pengawasan Panwaslu,” harapnya. (h/smt)

WALIKOTA Josrizal Zain saat bersilaturahim dengan warga di Payobasuang. SMT

Jalan Raya Tanjung Pati-Ketinggian Bakal Dua Jalur LIMAPULUH KOTA, HALUAN.Jalan Raya Tanjung Pati dari Simpang Empat Tanjung Pati sampai daerah Ketinggian Kota Sarialamak, bakal dibikin dua jalur. Pada bagian tengah bakal dipasang lampu hias. Jika itu terwujud, tanda–tanda Sarilamak menjadi ibu kota kabupaten Limapuluh Kota makin jadi kenyataan.

Menurut Kepala BAPPEDA Kabupaten Limapuluh Kota Ir. Novyan Burano dalam kesempatan percakapan dengan Haluan di Tanjung Pati Selasa (6/3) kemarin, rencana pembuatan dua jalur tersebut tinggal menunggu pengalihan status jalan. Jalan Raya Tanjung Pati yang saat ini masih status jalan negara, perlu

dialihkan dulu menjadi jalan kabupaten. Untuk mengalihkan status jalan tersebut, kata Burano, Pemkab Limapuluh Kota lewat Dinas PU harus menyelesaikan pembangunan jalan lingkar IKK di daerah Gurun dan Lubuak Batingkok sampai Sarilamak. Selain itu, jalan Ketinggian–Boncah lewat Batu Balang, termasuk jalur jalan

DANPUSTERAD MAYJEN TNI INDRA HIDAYAT

Hindari Perbuatan Tercela PAYAKUMBUH, HALUAN — Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad), Mayjen TNI Indra Hidayat menegaskan, para prajurit TNI, utamanya Yonif 131/Brajasakti, supaya menjauhi perbuatan tercela.

BERKUNJUNG — Danpusterad Mayjen TNI Indra Hidayat ketika berkunjung ke Yonif 131Braja Sakti tampak didampingi Wabup Asyirwan Yunus dan Wawako Syamsuol Bahri. ZULKIFLI

Jalan Rusak Perlu Perbaikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah titik pada ruas jalan dalam Kota Payakumbuh, sudah mengalami kerusakan yang cenderung menggangu kelancaran lalulintas. Kemudian terdapat polongan yang membelah jalan pecah, sehingga membuat badan jalan jadi terban. Semuanya berada pada ruas jalan dalam kota yang perlu perbaikan segera. Aktivis Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang ditemui di Payakumbuh, kemarin menuturkan, kondisi jalan yang rusak itu, sering dikeluhkan sejumlah masyarakat kota ini. Mereka berharap, pemko segera turun tangan memperbaikinya. Karena, pada jalan yang rusak itu, rawan terjadi kecelakaan.

Tanjung Pati–Taram, harus tuntas. Saat ini, ruas jalan Ibu Kota Kabupaten (IKK) di daerah Gurun, dan Lubuak Batingkok tinggal laston (lapisan beton). Seharusnya tahun anggaran 2011 lalu, jalan IKK sudah laston. “Namun akibat ada masalah kelangkaan aspal, penyelesaiannya menjadi tertunda,” kata Novyan Burano. (h/snt)

Menurutnya, ruas jalan yang mengalami kerusakan terlihat pada beberapa titik. Seperti di jalan A. Yani, Jalan Sukarno-Hatta, Jalan Sudirman, Jalan Tan Malaka, jalan Veteran Simpang Bunian dan Jalan Pahlawan. Jalan rusak itu, sebagian berada di bahu jalan dan sebagian lagi menimpa badan jalan. Di jalan Veteran misalnya, jalan berlubang berada di Simpang Bunian, dekat lampu merah. Lokasi tersebut diprediksi akan rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya, pengendara motor yang datang dari jalan Tan Malaka, belok kiri menuju ke pasar Payakumbuh, disambut oleh lobang jalan tersebut. Bila sepeda motor melaju kencang, kemungkinan pengendaranya akan terpental. Di lokasi tersebut, ada

empat titik jalan berlobang yang perlu penimbunan. Warga menilai, jika tidak segera diantisipasi, badan jalan bertambah terban, sehingga tak bisa dilewati. Kepala Dinas PU Payakumbuh Ir. Muswendri Evites, melalui Kabid Bina Marga Zul Arman, ST, ketika dikonfirmasi kemarin membenarkan kondisi jalan yang rusak itu. “Kita sudah melakukan survei pada seluruh ruas jalan yang rusak. Mudah-mudahan dalam bulan ini akan dikerjakan perbaikannya. Menurut dia, biaya perbaikan jalan tersebut, sudah tersedia dalam APBD Payakumbuh 2012. Meski dana yang tersedia tidak terlalu besar, tapi sudah cukup untuk memperbaiki badan jalan dimaksud. Tahun ini ada

pemeliharaan jalan berkala pada 21 ruas sepanjang 2.445 meter, senilai Rp1.82 miliar

lebih. Selambatnya bulan depan sudah dapat direalisasikan, ulasnya. (h/zkf)

RUAS jalan yang rusak di Sicincin Kecamatan Payakumbuh Timur. ZULKIFLI

Seperti melakukan bisnis maksiat diantaranya judi, togel, pengedar dan pemakai narkoba, mabuk-mabukan, dan perbuatan pekat lainnya. Karena, semuanya itu adalah penipuan yang beresiko menjadikan kemiskinan absolut, dan bertentangan dengan Pancasila. Selain itu tidak berprikemanusiaan serta berkeadilan sosial, dan boleh dianggap sebagai musuh negara. “Setiap perbuatan yang melanggar aturan, ujungujungnya akan terhina. Karena itu, harus dijauhi dalam mengarungi kehidupan sehari hari,” tegas Danpusterad, Mayjen TNI Indra Hidayat, Selasa (6/3) ketika memberikan pembinaan teritorial kepada ratusan prajurit TNI Yonif 131/BRS yang akan bertugas di Ambon Maluku. Menurut dia, seluruh personil TNI yang akan menunaikan tugas ke Maluku tersebut, tidak hanya mempersiapkan diri sendiri, tetapi juga mempersiapkan keluarga yang akan ditinggalkan. Dikatakan, hubungan yang mesra antara prajurit dengan keluarganya akan sangat berperan dalam kesiapan prajurit bertugas di lapangan. Secara psikologis, hubungan yang baik dengan keluarga

akan mampu meningkatkan kepercayaan diri prajurit, disamping juga dapat menghilangkan stress, ulasnya. Selain untuk prajurit, Indra Hidayat juga menitipkan pesan bagi para istri prajurit yang akan ditinggalkan suami mereka untuk bertugas. Pada bagian lain, Indra Hidayat menegaskan, tugas yang akan dilaksanakan satgas PAM Rahwan Maluku, Yonif 131/Braja Sakti berkaitan erat dengan kemampuan teritorial prajurit. Yang akan dihadapi di Maluku nanti bukanlah musuh negara, tetapi masyarakat Indonesia juga. Karena itu, lanjutnya, selain kemampuan keprajuritan, prajurit juga harus memiliki kemampuan teritorial yang baik. Kemampuan teritorial tersebut terbagi atas lima hal. Diantaranya, temu cepat lapor cepat, manajemen teritorial, penguasaan wilayah, pembinaan perlawanan rakyat dan komunikasi sosial. Kedatangan Danpusterad ke Yonif 131 Braja Sakti selain disambut oleh Dan Yon 131/BRS Letkol Inf. Trisnu Widodo, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Isdon Handoko, juga dihadiri Muspida dua daerah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus serta DPRD kedua daerah. Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat, Mayjen TNI Indra Hidayat didampingi Danrem 032 Wira Braja, Kolonel Inf. Bambang Taufik dan Asisten Operasi Kasdam I Bukit Barisan, berkunjung ke Yonif 131 Braja Sakti, untuk memberikan bekal bagi 448 personil TNI Yonif 131/ BRS yang akan menunaikan tugas operasi PAM Rahwan di Ambon Maluku. (h/zkf)

Way of Life!

TERUJI DP 7jt-an* LINTAS Khusus Februari & Maret 2012

BENUA

KUALITAS MEGA EKSPOR KAPASITAS MEGA ANGKUT MESIN IRIT BAHAN BAKAR MEGA RESPONSIF SUKU CADANG MEGA EKONOMIS INVESTASI MEGA UNTUNG

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

The First FeMale Station in Padang

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123


20

SIJUNJUNG

Biaya Nikah Diseragamkan SIJUNJUNG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung menyepakati usulan dari perwakilan nagari sekabupaten itu terkait keseragaman biaya pernikahan bagi calon pengantin pada rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kementerian Agama (Kemenag) setempat. “Sesuai keputusan rapat kemarin (Senin, 5/3)) biaya nikah yang dibebankan kepada calon pengantin sebesar Rp250 ribu untuk seluruh nagari se-Kabupaten Sijunjung,” kata anggota Komisi III DPRD Sijunjung Mamantofani di Muaro Sijunjung, Selasa (6/3). Dia mengatakan, keputusan ini merupakan hasil musyawarah bersama antara DPRD, Kemenag, pemerintah kabupaten dengan seluruh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan perwakilan nagari. Dengan keputusan itu dia berharap persoalan yang terjadi selama ini tentang perbedaan biaya pernikahan di setiap KUA dapat terselesaikan. Lebih lanjut ia menyebutkan, DPRD dalam hal ini komisi III tetap akan memfasilitasi masyarakat di nagari untuk menyampaikan aspirasinya kepada pemerintah. “Sementara besaran biaya orang yang menjadi saksi pernikahan ini tergantung dari calon pengantin itu sendiri,” katanya. Mamantofani menyebutkan, sebelumnya Kemenag menetapkan biaya nikah di KUA sebesar Rp300 ribu untuk biaya pencatatan nikah, kelengkapan data serta pembuatan buku nikah ditambah biaya saksi. Dengan disepakatinya pengurangan biaya tersebut, maka biaya untuk saksi ditiadakan. “DPRD hanya bisa memfasilitasi, namun keputusan akhir tetaplah di tangan pemerintah daerah dan Kemenag,” kata dia. Dia juga mengharapkan Kemenag dan Pemkab Sijunjung segera menetapkan keputusan mengenai masalah biaya nikah tersebut agar di masa akan datang tidak ada lagi masalah yang berlarut-larut terutama menyangkut kepentingan masyarakat. Selain menyepakati penyeragaman biaya pernikahan, rapat dengar pendapat itu juga merekomendasikan penempatan Pegawai Pembantu Pencatatan Nikah (P3N) di setiap nagari se-Kabupaten Sijunjung. (h/*)

RABU RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Lansek Manih

Pelaksanaan KTP Elektronik Tertunda SIJUNJUNG, HALUAN — Pelaksanaan program Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik di Kabupaten Sijunjung yang dijadwalkan dimulai Maret ini, akan tertunda. Soalnya, hingga kini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat belum menerima peralatan dari Kementerian Dalam Negeri. “Yang kita terima baru server dan antena, sementara peralatan pembuatan e-KTP belum kita terima,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung Yenuarita kepada Haluan, kemarin. Meski belum menerima peralatan, Yenuarita menyebutkan, pemutakhiran data boleh dibilang sudah hampir rampung. Saat ini, sebutnya, pemutakhiran data penduduk sudah mencapai 97 persen. Dikatakan, pelaksanaan e-KTP akan dilaksanakan di kecamatan. Setiap kecamatan mendapatkan jatah dua unit mesin pencetak e-KTP. Bahkan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Kabupaten Sijunjung juga mendapatkan layanan e-KTP mobile. “Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Pemda juga berencana menambah dua unit layanan e-KTP mobile,” katanya. Sementara itu, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengajak, warganya untuk menyukseskan program nasional tersebut dengan mendatangi tempat pelayanan berdasarkan undangan dan waktu yang telah ditentukan.(h/azn)

TINJAU RSUD — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan Wabup Muchlis Anwar berdialog dengan tenaga medis saat melihat ruangan IGD RSUD Sijunjung, baru-baru ini. AZNELDI

Silokek Jadi Percontohan Perikanan Budidaya SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Peternakan dan Perikanan Sijunjung menetapkan Nagari Silokek sebagai lokasi percontohan sentra perikanan budidaya. Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sijunjung melalui Kepala Bidang Perikanan Sutarto mengatakan, ada tiga jenis ikan yang akan

dikembangkan di Nagari Silokek, yakni ikan lele, nila dan ikan mas. Menurut Sutarto, ditetapkan Nagari Silokek sebagai lokasi percontohan sentra perikanan budidaya, karena Nagari Silokek terdapat aliran sungai besar yang sangat berpotensi untuk dikembangkan

perikanan budidaya. “Dengan potensi yang dimiliki, kita optimis Silokek bisa menjadi penghasil ikan di Kabupaten Sijunjung segera terwujud,” sebut Sutarto. Dikatakan, kesiapan Nagari Silokek menjadi sentra perikanan budidaya sudah memadai.Selain memiliki

lahan-lahan potensial, jajaran Dinas Peternakan dan Perikanan Sijunjung juga telah mengasah kemampuan masyarakat setempat. Diantaranya, melakukan pembinaan teknis kepada 76 kepala keluarga (KK) yang tergabung dalam kelompok Tobek Jaya. “Kita telah melakukan

pembinaan perikanan budidaya selama dua hari kepada anggota kelompok Tobek Jaya,” ujarnya. Disamping pembinaan teknis perikanan budidaya, lanjut Sutarto, pihaknya juga telah membawa anggota kelompok Tobek Jaya kunjungan lapangan ke Kabupaten Agam guna melihat budidaya pem-

besaran ikan hingga pengasapan. Untuk mendukung kegiatan tersebut, sambung Kabid Perikanan, pihaknya juga telah menyiapkan dana sebesar Rp300 juta. Dana yang berasal dari program penanggulangan kemiskinan perkotaan (P2KP) itu, akan dimanfaatkan untuk peng-

adaan sarana, benih, pakan dan pengadaan sarana pengolahan ikan serta pembangunan bangsal ikan. “Setiap KK atau anggota kelompok mendapat benih ikan bervariasi.Tergantung kebutuhannya, kalau ikan lele 800 ekor, nilai 400 ekor dan ikan mas 400 ekor,” pungasnya.(h/azn)

HP.085357527755 TIDAK MELAYANI SMS

Smart DRY MORTAR

TECHNOLOGY

S

3

1. Perekat bata ringan 2. Acian / skin coat 3. Perekat keramik dinding & lantai 4. Floor hordener / pengeras lantai 5. Grouting 6. Smart grout / tepung nat keramik Hubungi :

Jaya Mandiri Jl. Pondok No. 90 E (Samping Panin Bank) Telp. 0751 - 35212 / 32402

SOLUSI PINTAR UNTUK BANGUNAN ANDA!!

= PROPERTI

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

HONDA VESPA YAMAHA

SUZUKI KAWASAKI DLL.

SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION

=

BUKITTINGGI: Bangunan Jl. A. Yani Lokasi strategis + 500m dari Jam Gadang, Lt. 337m2 cocok untuk penginapan, Bank, ruko. Hubungi 0818-18-5678 = KEHILANGAN STNK BA 2209 PF An. Rahman Hadi, hilang di antara Solok nenuju Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

RAHMA PROFILE & LUMBER SHEERING Menjual bermacam-macam: I. Kayu Profile 1. Les Plank 2. Plan 3. Profil sudut dan siku

II. Bahan-bahan perabot 1. Kayu Marsawa 2. Segi-segi 3. Timbalun

Alamat : Jl. Gajah Mada No. 33 A Gunung Panggilun - Padang No. Telp : 0813 74531081 - (0751) 7801012 - (0751) 446286

=

Dijual Cepat 2 kavling tanah luas 219 M2 dan 260 M2. Rumah 120/ 127 M2, lokasi strategis di Gunung Panggilun Jl. Penjernihan II samping PDAM (Masuk dari STKIP PGRI). Cocok untuk rumah Kos. Hub : 0852 71030854.

DP mulai Rp

DP MARCH DP G. LIVINA DP J U K E DP X-TRAIL Hub: ANDRI

15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs

NISSAN 0853 7447 3366 0751 7809766

4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan R EA D Y STOCK

10 jt*-an

Cash Back s/d Rp

15

jt*

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR AT CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHAB Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

Otomotif

Smart Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun

UNIT READY :

All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll Informasi & Pemesanan Hubungi

FERRY : 082173140240

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = INFO BISNIS

Rp. 20.000,- / terbit

JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR

= KOMPUTER

= RUPA RUPA

Iklan Baris

RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOTOR

Super Kijang th 94 Power Stering, power window, Central Lock, Ac, Tape, Remote, BA 3 Angka P a d a n g . H u b . 08126726326

Yamaha V-ixion th 2008 bulan Desember. Warna Hitam, kondisi sangat terawat, ban baru, harga nego. Hub: 08126637969

R

TOTAL

SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP

DISTRIBUTOR 08126710533 / 085374473888


RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

Pengembangan Itik Menjanjikan OYON, sedang memeriksa itiknya di Padang Lawe, Amping Parak Sutera. HARIDMAN

LINGKAR Dibutuhkan, Investor Pariwisata PAINAN, HALUAN — Dunia Pariwisata Pesisir Selatan (Pessel) butuh sentuhan investor. Tanpa investor pariwisata Pessel sulit bisa berkembang. Bahkan, kurangya investor yang menanamkan modalnya di bidang pariwisata, menyebabkan sejumlah objek pariwisata tidak menunjukkan peningkatan. Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Pessel, Iqbal R Dipayana mengatakan, pariwisata Pessel tidak bisa hanya mengandalkan keuangan daerah. Keuangan daerah sangat terbatas, sementara objek wisata Pessel sangat banyak dan memiliki potensi yang sangat besar. “Jika mengandalkan keuangan daerah, maka pariwisata Pessel akan sulit bangkit, karena banyak hal yang belum tersentuh dengan dana daerah, misalnya fasilitas-fasilitas di objek wisata. Semuanya memerlukan dana besar. Untuk bisa lebih maju, maka diperlukan investasi dari luar,” kata Iqbal. Ia mencontohkan, Pulau Cubadak bisa dikenal wisatawan luar negeri karena ada sentuhan investor. Investor menurutnya, memiliki naluri yng sangat tajam untuk mempercantik sebuah kawasan, sehingga kawasan pariwisata lebih menarik minat dunia luar. Selain itu investor menurutnya juga mampu mempromosikan pariwisata lebih luas, karena telah dikemas sedemikian rupa. Ia mengatakan, hingga saat ini, investasi yang masuk masih sangat minim. Namun menurutnya Pessel sangat terbuka untuk investor yang mau menanamkan modalnya di daerah tersebut. Iqbal menyebutkan, baru-baru ini memang sejumlah investor mulai melirik pariwista di sini. Misalnya, investor asal Jerman berniat berinvestasi bidang pariwisata di Pesisir Selatan. Investor Jerman yang ingin berinvestasi tersebut adalah Gerhard Merkel dari group Merkel and Von Schweinitz Gmbh Busssines Partner. Bahkan investor ini telah melakukan survei sehari ke Pessel. (h/har)

Gema Pessel Bantu Penderita Tumor PAINAN, HALUAN — Generasi Muda Pesisir Selatan (Gema Pessel) menyerahkan bantuan kepada Isal (40) penderita tumor di sekujur tubuh. Bantuan berupa uang senilai Rp1,7 juta itu dihimpun dari para dermawan melalui Dewan Pengurus Nasional Gema Pessel yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. Sekjen Gema Pessel, Baktiar Efendi menyebutkan, setelah menyerahkan sumbangan pertama pada awal bulan Maret ini, maka Gema Pessel akan terus melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban Isal. “Sejumlah upaya telah dilakukan untuk itu, misalnya dengan membuka rekening khusus untuk bantuan Isal, termasuk mendorong kelompok kelompok pemuda lainnya,” kata Baktiar. Disebutkannya, Gema Pessel melalui kepengurusan yang ada di seluruh wilayah Indonesia akan melakukan hal yang serupa. “Setidaknya, dengan gerakan sosial ini bisa membantu Isal untuk membiayai pengobatan penyakitnya tersebut. Isal, ketika ditemui Haluan, menyebutkan, dirinya telah di operasi di RSUP M Djamil Padang sebanyak dua kali. Dari dua kali operasi itu, ia dan keluarganya merasakan beratnya biaya pengobatan dan perawatan. “Itu makanya, pada beberapa kali operasi itu kami selalu pulang, biaya harian di sana sangat besar, kami sulit memenuhi kebutuhan selama upaya pengobatan itu,” kata Isal. Ia mengaku senang dan berterima kasih kepada Gema Pessel yang telah memperhatikan dirinya dengan bantuan berupa uang tunai tersebut. .(h/har)

PERWAKILAN Gema Pessel menyerahkan bantuan kepada Isal penderita tumor sekujur tubuh. Penyerahan disaksikan Kepala Kampung Seb Tarok dan tokoh masyarakat setempat. HARIDMAN

PAINAN, HALUAN — Beternak itik di Pesisir Selatan masih menjanjikan. Bahkan, Pesisir Selatan, sejak empat tahun terakhir termasuk daerah penghasil telur jenis itik bayang di Sumbar. Kepala Dipertahornakbun Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, potensi pengembangan itik bayang didukung luasnya areal persawahan dan

banyaknya limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan. “Hingga kini terdapat sekitar 500 orang yang menekuni usaha peternakan itik tersebut. Mereka secara intensif melakukan peternakan dan pembiakannya. Arti kata, mereka memang menggantungkan hidup dari sana,” kata Afrizon. Dikatakannya, besarnya animo

masyarakat untuk beternak itik menjadi bukti bahwa usaha ini memang menjanjikan. “Kami dari sisi pemerintahan terus melakukan pembinaan kepada pelaku peternakan itik, termasuk meningkatkan kapasitas peternak,” katanya. Endan (40), peternak itik di Kambang menyebutkan, ia telah menekuni peternakan itik selama

lima tahun terakhir. “Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Namun tentu perlu peningkatan volume atau jumlah itik yang dipelihara,” katanya. Disebutkannya, saat ini ia memelihara sekitar 100 ekor itik. Dari jumlah itu, produksinya hampir mencapai 80 persen setiap hari. “Pedagang pengumpul membelinya seharga Rp1.500 per butir,” katanya lagi.(h/har)

Abrasi Pantai Ancam Warga 5 Kecamatan PAINAN, HALUAN — Abrasi masih mengancam kawasan permukiman warga Pesisir Selatan yang tinggal di pinggir pantai. Kawasan tersebut tersebar di lima kecamatan, misalnya Bayang, Sutera, Lengayang, Linggo Sari Baganti dan Pancung Soal. Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal menyebutkan, abrasi yang muncul seiring cuaca ekstrem akhir-akhir ini telah menimbulkan dampak besar bagi terjadinya kerusakan perumahan warga. Misalnya di Air Uba Indrapura, Muara Jambu dan terakhir di Pasir Putih Kambang. “Cuaca ekstrem terus menghantui, misalnya muncul gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya pengikisan pantai. Pada kawasan tertentu, bahkan bisa menyebabkan kerusakan lebih hebat,” katanya. Dia menyebutkan, kawasan yang perlu diwaspadai adalah Air Uba, Muaro Jambu, Pasir Lakitan, Bayang, Pasir Surantiah. Pada beberapa waktu terjadinya abrasi kerusakan hebat telah terjadi. “Sementara di Pasir Putih Kambang, kawasan rawan abrasi itu kini telah dibangun penahan ombak. Penahan ombak yang dibuat dari karung berisi pasir itu dibuat memanjang sepanjang satu kilo meter,” jelasnya. Dikatakan Doni Gusrizal, warga perlu memahami secara rinci informasi informasi kebencanaan. Sementara untuk mencegah abrasi, warga dihimbau tidak mendirikan rumah di zona merah atau kawasan berbahaya itu. “Ada jarak toleransi membangun rumah di kawasan pantai. Jaraknya sekitar seratus meter dari pinggir pantai, itupun harus melihat secara baik kondisi pinggir pantai,” katanya.(h/har)

ABRASI — Salah satu rumah yang terancam abrasi di Pasir Lakitan, Kambang Kecamatan Lengayang. HARIDMAN

Satpol PP Harus Tingkatkan Kemampuan PAINAN, HALUAN — Tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dewasa ini semakin berat, seiring dengan perkembangan sosial masyarakat. Bahkan dalam beberapa hal Pol PP sering menjadi garda terdepan, termasuk dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda). Untuk itu, Anggota Satpol PP di daerah itu diminta untuk selalu meningkatkan kemampuannya. Hal itu dikatakan Kepala Kantor Satpol PP Pessel Mazwar Dedi, di Painan sekaitan fungsi dan peran Pol PP ke depan. Ia menyebutkan fungsi dan peran Satpol PP sebagaimana diatur undang-undang sangat komplek dan membutuhkan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian pamong. “Di satu sisi ia harus menegakkan Perda, sementara di sisi lain

Pessel Tetap Waspada Flu Burung

saat penegakan perda pada beberapa kasus di sejumlah daerah sering terjadi ketegangan dengan masyarakat. Ini tentu menjadi pelajaran sekaligus alat untuk bisa dijadikan koreksi ke dalam tubuh Pol PP,” ungkap Mazwar Dedi. Sementara tugas lain yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga ketertiban umum di masyarakat. Dua-duanya saling berkaitan, oleh karena itu Satpol PP dituntut untuk selalu meningkatkan kemampuannya. “Kemampuan menegakkan Perda dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat mutlak diperlukan, tentu dengan tidak keluar dari undang-undang,” kata Mazwar Dedi. (h/har)

PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan tidak boleh lengah terhadap kemungkinan masuknya virus flu burung. Daerah itu selalu meningkatkan pengawasan terkait produksi unggas di pintu masuk Siguntur. Petugas akan melakukan pengecekkan pada setiap produk unggas serta pakan yang bisa menyebabkan virus H5N1 menyebar. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Peternakan, Afrizon Nazar, mengatakan, di pintu masuk atau tepatnya pos retribusi Siguntur yang merupakan perbatasan dengan Kota Padang telah ditugaskan juru kesehatan hewan. Tujuannya agar unggas terkontaminasi H5N1 tidak masuk ke Pesisir Selatan.

“Ini langkah untuk antisipasi merebaknya virus flu burung ke Pesisir Selatan. Selain pengawasan di pintu masuk distribusi ayam potong dan produk turunannya, di internal daerah juga dilakukan antisipasi,” kata Afrizon. Afrizon menyebutkan, kepada peternak unggas dihimbau segera melapor ketika ada indikasi awal unggasnya terjangkit, selain proteksi melalui bio security. Namun menurutnya, sejauh ini belum ditemukan kasus flu burung di Pesisir Selatan, meski demikian petugas di kecamatan diinstruksikan agar terus memantau perkembangan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Ia mengatakan, langkah

ini sangat strategis, dan dengan demikian diharapkan dapat mencegah penyebaran virus flu burung di Pesisir Selatan. Sementara itu Dinas Kesehatan Pessel saat ini belum menemukan pasien suspect flu burung di sini. Plt Kepala Dinas Kesehatan, Sahrizal Antoni menyebutkan, sejak tiga bulan terakhir pasien suspect flu burung masih nihil, begitu juga pada tahun sebelumnya. Menurutnya, bila kasus itu (pasien suspect flu burung, red) ditemukan, dari Puskesmas langsung di rujuk ke RSUD M.Zen selanjutnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. “Seperti yang telah pernah dialami empat tahun lalu,” katanya. (h/har)

Kabau Jalang di Inderapura Tinggal Cerita Laporan Haridman Kambang INDERAPURA itu memang unik. Baik dialek, tradisi maupun langgam. Terlepas dari itu, di sana dikenal ada habitat buaya. Lain lagi di Ujung Tanjung, Inderapura, Kecamatan Pancung Soal, Pesisir Selatan selain dikenal sebagai penghasil batu cincin, dulu juga dikenal dengan keberadaan kabau jalang (baca: kerbau liar). Menurut keterangan masyarakat di sana, kabau jalang yang hidup di kawasan Ujung Tanjung, dulu jumlahnya sangat banyak. “Pancung Soal, memang memiliki spesies unik dan langka dibandingkan daerah lain di Pesisir Selatan. Di sini ada buaya, ada lokan, dan di Ujung Tanjung dulu juga sangat banyak kabau jalang,” ujar Hadiyon (55), tokoh masyarakat Inderapura.

Menurutnya, meski tidak jelas asal usulnya, kondisi alam Ujung Tanjung sangat memungkinkan untuk hidup dan berkembangnya satwa liar tersebut. Pertama, selain rimbanya lebat, di sini juga ada rawa dan tempat-tempat khas kerbau bermain. Selain itu, di Ujung Tanjung kabau jalang sempat terjaga dari aktivitas perburuan, soalnya tak semua orang berani memasuki kawasan Ujung Tanjung. Kabau jalang pada awalnya bukan milik siapa-siapa, karena ia hidup dan berkembang secara alami di habitat Ujung Tanjung. Namun disebabkan wilayah ini dipunyai kaum atau ulayat dari kaum tertentu, satwa yang hidup didalamnya pun ikut terbawa menjadi milik kaum.Meski demikian ia dulunya tetap terjaga

dengan baik. Penangkapan dan penjinakan tidak berlangsung dengan bebas. Menurut keterangan warga di sana, saat satwa ini masih banyak, kabau jalang hanya ditangkap untuk keperluankeperluan tertentu saja, misalnya jika ada upacara perhelatan atau acara syukuran masyarakat setempat, maka dilakukan penangkapan. Penangkapan jarang sekali dilakukan untuk dijual atau keperluan lainnya yang tidak ada kaitannya dengan kebiasaan seperti disebutkan tadi, sehingga kabau jalang dapat hidup bertahan di Ujung Tanjung. Namun semenjak era 80 -an, penebangan dan pengeloaan hutan untuk keperluan perkebunan sawit di sekitar Ujung Tanjung khususnya dan Pancung Soal umumnya berlangsung dengan cepat dan masif, habitat kabau jalang pun terancam. Wilayah tempat ia hidup dan

berkembang hanya terbatas pada Ujung Tanjung semata, tidak ada daerah penyangga yang memungkinkan sebagai tempat bermain. Kabau jalang terdesak. Kondisi setelah dilakukan pembukaan lahan besar besaran di Pancung Soal, menyebabkan kawasan Ujung Tanjung yang terkenal angker itu digarap pula, karena kawasan disekitarnya tidak ada yang tidak digarap. Secara perlahan dan pasti, Ujung Tanjung yang menawan itu terus tergerus pembukaan lahan. Habitat kabau jalang kian sempit. Sama halnya dengan nasib buaya, nasib lokan, nasib lebah madu maka kabau jalang juga diancam kepunahan. Kabau jalang atau disebut juga arni selain terdesak juga dilakukan warga upaya domestikasi (penjinakan). Penjinakan kerbau sangatlah akhirnya menjadi hal umum di sana. Selanjutnya, populasi kabau

jalang terus mengalami penurunan dan dikhawatirkan bahwa di masa yang akan datang tidak akan ada lagi populasi kabau jalang ditemukan. Warga sekitar Ujung Tanjung, kini jarang memergoki kerbau tersebut. Menurut keterangan warga di sana, ciri-ciri kabau jalang dapat memiliki berat yang lebih dari kerbau penjinakan. Kabau jalang betina dapat mencapai berat hingga 800 kg dan jantan dapat mencapai berat hingga 1.200 kg. Berat rata-rata kerbau jantan adalah 900 kg dan tinggi rata-rata di bagian pundak kerbau adalah 1,7 m. Salah satu ciri yang membedakan kabau jalang dengan kerbau domestik adalah bahwa kerbau domestik memiliki perut yang bulat. Dengan adanya percampuran keturunan antara kerbau-kerbau antara populasi yang berbeda, berat badan kerbau dapat bervariasi.***


22

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H


RABU RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

Sabiduak Sadayuang

K O TA PA R I A M A N

23

LINGKAR Kantor Camat Dibangun PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan Kantor Camat Pariaman Timur dikerjakan tahun ini dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Bangda. “Kantor tersebut berlokasi di Desa Sungai Pasak,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Syahrizal kepada Haluan, Senin (5/3). Tahun 2011, pemerintah kota telah membangun Kantor Camat Pariaman Utara. Kini pembangunan itu sudah selesai, dan siap untuk ditempati. Dengan pembangunan tersebut, berarti sudah lengkap keberadaan kantor camat di Kota Pariaman yang terdiri dari empat kecamatan tersebut. Kondisi kantor Camat Pariaman Timur sekarang, masih berkantor di Kantor Desa Sungai Pasak, dari sinilah pelayanan kepada masyarakat diberikan. Sementara itu Kepala Bagian Pemerintahan Mayfaldi menyebutkan, lahan untuk pembangunan kantor camat tersebut sudah dibebaskan pada Desember 2011. Luas lahan 8.049 meter persegi di Desa Sungai Pasak, kini katanya sedang dalam pengurusan sertifikat. (h/tri)

Remaja Diberi Pelatihan Usaha PARIAMAN, HALUAN — Tujuh generasi muda yang belum memiliki pekerjaan, mendapat pelatihan kewirausahaan sablon selama dua hari, Sabtu-Minggu (25-26/2) di halaman Sekretariat pembantu Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Pariaman Tengah, di Rawang Kota Pariaman. “Peserta kegiatan yang dilaksakan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Pariaman Tengah itu merupakan hasil survei dari tiga Posyan TTG yang ada di Kota Pariaman, yaitu Pos TTG Pariaman Selatan, Utara dan Tengah”, kata Ketua Posyan TTG Pariaman Tengah, Syafri didampingi Sekretaris Rusdi Chaniago, Sabtu lalu. Khusus Sablon, baru pertama kali dilaksanakan, sebelumnya dalam bentuk pembuatan suvenir rendo karang serta manajemen pengembangan usaha bagi UKM. Tindak lanjut dari pelatihan, peserta akan diberi peralatan sablon, lengkap dengan bahan. Jika berlanjut dengan membuka usaha sendiri, dibantu dengan plang merek sekaligus pengurusan izin usahanya atau SITU, termasuk bantuan pinjaman modal awal untuk menjalankan usaha tersebut. “Peserta akan terus dibimbing hingga benar-benar bisa mandiri,” kata Syafril. Dan program yang digelar diharapkan bisa bermanfaat banyak bagi peserta dalam menggalang lapangan kerja usai pelatihan dan secara otomatis tentu telah membantu mengurangi angka pengangguran di Kota Pariaman. Instruktur pada pelatihan dari SMK 4 Pariaman, Risfadonal. Hadir juga, Kasubbid TTG BPMD Kota Pariaman Vera Irawati didampingi staf.(h/tri).

Konservasi Penyu Jadi Agromina Wisata PARIAMAN, HALUAN — Tahun 2012 ini, pembangunan infrastruktur konservasi penyu di Desa Apar Kota Pariaman ditingkatkan untuk menunjang agromina wisata (wisata bahari). “Perencanaan sudah selesai dibuat, tinggal action,” kata Kepala Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman Yanrileza kepada Haluan, Senin (5/3). Di antara yang akan dibangun itu, tempat parkir, pembuatan kolam untuk penyu yang lebih besar dan alami. Memang katanya, infrastruktur yang ada sekarang sudah bagus, namun masih banyak yang kurang, dan itupun perlu peningkatan. Lokasi konservasi penyu yang ada kini, tidak hanya sebagai tempat penangkar saja, tapi juga berfungsi sebagai tempat pembelajaran, sekaligus tempat wisata. “Sampai sekarang, keberadaan konservasi penyu di Kota Pariaman, sering menjadi tempat kunjungan bagi masyarakat dan tamu pemerintah,” kata Yandri. (h/tri)

Humas Gelar Raker PARIAMAN, HALUAN — Menghadapi tahun kerja 2012, Bagian Humas Sekdako Pariaman sudah menggelar rapat kerja (raker) awal tahun, Rabu (22/2), di ruang kerja humas. Rapat fokus pada evaluasi kegiatan tahun 2011 dan peningkatan kinerja tahun 2012, berkaitan juga dengan disiplin aparatur, tupoksi kehumasan, sekaligus untuk menyikapi tugastugas kehumasan yang lebih cekatan. Untuk kedisiplinan, kata Kepala Bagian Humas Jafreki, kepada Haluan, bahwa dalam pelaksanaan tupoksi, pendekatan tetap mengikuti aturan, sesuai PP 30/80, di mana kewajiban menjalankan tugas sebagai aparatur tidak ada tawar menawar. Penerapan dilakukan secara berjenjang dari Kabag, Kasubag dan staf, dengan arahan Sekdako. Terkait porsentase kehadiran tahun sebelumnya yang terindikasi 70% meningkat menjadi 90 %. Dan untuk kinerja tahun 2011 baru mencapai 92 %, diharapkan tahun 2012 ini, meningkat lagi. Tentang tupoksi kehumasan, sesuai Perda 02/2008 humas berfungsi sebagai pelaksana sebahagian kebijakan kepala daerah di bidang penyebarluasan informasi dan komunikasi penyelenggaraan pemerintah. (h/tri)

PELATIHAN — Instruktur Risfadonal sedang memberi penjelasan langkah-langkah menyablon kepada peserta pelatihan kewirausahaan sablondi halaman Sekretariat Pembantu Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Pariaman Tengah. TRISNALDI

Investasi Tumbuh Menggembirakan PARIAMAN, HALUAN — Investasi swasta terus tumbuh di Kota Pariaman. Hal ini bisa terlihat terutama pada kawasan by pass, yang ditandai dengan banyak berdirinya ruko-ruko sebagai tempat usaha dan pembangunan komplek-komplek perumahan. “Memang sudah ada calon-

calon investor yang tertarik untuk investasi di Kota Pariaman,” ungkap Ketua Bappeda Kota Pariaman Mhd Syukri, menjawab Haluan, Jumat, baru-baru ini. Kota Pariaman, memang banyak tersimpan potensi yang dapat “merayu” investor untuk menanamkan modalnya di kota Sabiduak Sadayuang itu. Contoh potensi wisata bahari yang elok, pantai yang bagus, dengan pulau-pulau kecil di sekitar kawasan laut Kota Pariaman, menyimpan pesona ter-

sendiri untuk polesan investasi. “Perencanaan pengembangan wisata pantai di bidang sektor pariwisata pantai sedang disusun, dan ini termasuk potensi investasi ke depan,” jelas Mhd Syukri. Langkah-langkah yang ditempuh untuk percepatan pembangunan bidang ini, kata Syukri, kerja sama dengan pihak dalam dan luar negeri terus dijalin. Ia memisalkan terhadap peluang investasi tersebut dengan

melakukan jalinan promosi potensi melalui salah satu badan promosi investasi dari Malaysia, yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Kita berharap, kata Syukri, realisasi invesatsi segera terlaksana. “Sungguh pun demikian, kita tetap terbuka untuk investor lain yang berminat untuk investasi di Kota Pariaman,” katanya. Di antara potensi wisata pantai yang disusun adalah, pantai Pauh, Pantai Mangguang

ke Gandoriah, ini termasuk ke dalam kawasan wisata pantai terpadu. Soal target investasi tahun 2012, baik dari PMDN, maupun pihak swasta, Syukri tak bisa menetapkan dalam nominal uang. “Namun setidak-tidaknya, kita telah mencoba memperkenalkan Kota Pariaman ke luar daerah, sehingga orang tahu ada sebuah daerah yang namanya Kota Pariaman punya potensi menggelitik untuk investasi bagi investor,” katanya. (h/tri)

Kawasan Sekolah Segera Dilengkapi Rambu Pengaman

20 Unit Rumah Direhabilitasi

PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah kawasan sekolah yang berdekatan dengan jalan raya di Kota Pariaman, segera dilengkapi dengan rambu pengaman dan zebra cross. Pengamatan Haluan di sejumlah tempat, seperti pada bentangan jalan raya dekat Sekolah Dasar (SD) 05 Desa Padang Birikbirik misalnya, komplek sekolah ini berada dekat dengan jalan raya, yaitu Jalan Siti Manggopoh. Kondisi jalan di sini ramai padat lalu lintas, tapi jalan raya dekat lokasi sekolah dimaksud, tak tampak keberadaan zebra cross untuk penyeberang jalan, termasuk rambu yang menunjukkan adanya rumah sekolah dan rambu

PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 20 unit rumah tidak layak huni milik masyarakat akan dapat perbaikan dari pemerintah Kota Pariaman, melalui program Rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dengan dana APBD tahun ini. “Jumlah tersebut tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Padang Utara, Tengah, Timur dan Selatan. Tiap kecamatan dapat 5 unit untuk perbaikan,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman Afnil kepada Haluan, Kamis belum lama ini. Bila dibanding tahun lalu, jumlah rehab rumah tak layak huni milik masyarakat tak mampu itu kini bertambah. Tahun 2011 hanya 11 unit, kini menjadi 20 unit. Tapi dana perbaikan per unit rumah tahun ini hanya Rp12,5 juta, sedang tahun lalu Rp22,5 juta. “Memang biaya rehab rumah tahun ini mengecil, tapi dari sisi jumlah, lebih banyak yang bisa diperbaiki,” jelas Afnil didampingi Muharman, staf Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial. Pelaksanaan kegiatan, dilakukan perkelompok. Jadi dana untuk perbaikan dari pemerintah masuk ke rekening

penunjuk penyeberangan. Selain di SD 05, juga pada kawasan SD 01 Balai Nareh. Sekolah ini berdekatan dengan jalan raya, di sini juga tak ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya zebra cross dan rambu untuk penyeberang jalan dekat sekolah tersebut. Kondisi yang hampir sama, terlihat di jalan raya Kelurahan Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah. SDN 15 Kelurahan jalan kereta api itu dekat juga dengan jalan raya. Di sini memang ada zebra cross, tapi sudah pudar. Sementara rambu pengaman sebagai penunjuk adanya rumah sekolah, yang biasa terpasang di pinggir jalan tak jauh

BAHU jalan di Jalan Basuki Rachmad Karan Aur Kota Pariaman terlihat merimba karena tak tersentuh pembersihan oleh pihak terkait. Kondisi demikian bisa merusak K3. TRISNALDI

dari keberadaan sekolah, tak terlihat adanya. “Terkadang kita agak takuttakut untuk menyeberangkan anak-anak di sini, karena tak ada zebra cross dan rambu,” kata salah seorang ibu, ketika hendak menyeberangkan anaknya yang bersekolah di SD 05, Desa Padang Birik-birik. Keberadaan rambu dan zebra cross sangat berguna, apalagi pada kawasan sekolah, karena hal itu dapat memperkecil risiko kecelakaan lalin, sekaligus mengingatkan pengendara yang berlalu lalang di jalan tersebut untuk lebih berhatihati dan mengurangi kecepatan, bahwa di situ ada sekolah. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pariaman Agusriatman ketika Haluan hubungi Kamis, belum lama, ini terkait persoalan tersebut, membenarkan hal demikian dan kondisi itu segera akan ditanggulangi. “Kita prioritaskan untuk pembuatan rambu dan zebra cross, pada kawasan sekolah, termasuk membenahi marka jalan yang sudah pudar, pekerjaan direncanakan pada Mei 2012,” jelas Agus. Marka dan zebra cross, akan dikerjakan sepanjang 1.700 meter persegi sedang pembuatan rambu lalu lintas, sebanyak 120 buah. (h/tri)

kelompok, kelompoklah yang membagi nantinya ke pemilik rumah yang akan direhab. Pemerintah akan selalu mengontrol pekerjaan rehab rumah tersebut. Soal teknisnya, tetap melibatkan pengawasan dari Dinas Pekerjaan Umum dan pada triwulan pertama ini atau pertengahan April, diharapkan semua selesai dikerjakan. “Menurut data, di Kota Pariaman terdapat 281 unit rumah tak layak huni, dengan dilakukan perbaikan-perbaikan oleh pemerintah, tiap tahun jumlah tersebut berkurang, dan ukuran rumah yang direhab, tergantung luasan rumah sebelum rehab,” kata Afnil. Sementara Kepala bidang Kesosbansos Marza Asmar pada kesempatan yang sama, menjelaskan, organisasi sosial di bawah binaan Binsos, di antaranya organisasi Karang Taruna, akan dinilai tahun ini, penilaian itu terkait HKSN tahun 2012. Penilaian bertujuan untuk kembali menggalakkan kegiatan pada organisasi tersebut, karena pada kondisi sekarang sudah banyak stagnan, dan itu disebabkan persoalan manajemen. (h/tri)

M Afdal Temukan Teknologi untuk Membuat BBM PARIAMAN, HALUAN — Penemuan Muhammad Afdal (31) warga Desa Pakasai Kota Pariaman terhadap pengolahan sampah plastik menjadi BBM dengan sistem pembakaran, menarik perhatian banyak kalangan. Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Andalas Novesar Jamarum, beserta rombongan melihat dari dekat proses eksperimen yang dilakukan M Afdal di bengkel kerjanya, di Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur, Selasa (29/2). Kehadiran Purek III Unand tersebut didampingi Walikota

Pariaman Mukhlis R, Kepala BPMD Kota Pariaman Lanefi, Camat Pariaman Timur Alfian Harun, dan kepala desa setempat. Setelah mencermati temuan Muhammad Afdal, Noviar menyebutkan, memperhatikan temuan M. Afdal yang hanya menggunakan metoda sangat sederhana itu, cukup luar biasa. “Kita sangat tertarik untuk menjadikan temuan M Afdal sebagai salah satu pilot percontohan, nantinya bisa dikembangkan bagi kepentingan orang banyak. Tapi sebelum dilaunching harus

di patenkan telebih dahulu atas nama penemunya sendiri,” katanya. Maka dari kunjungan tersebut, timbul gagasan Noviar Jamarum dan Walikota Pariaman, untuk mengupayakan dalam waktu dekat, mewujudkan satu unit industri minyak alternativ, sesuai inspirasi M Afdal. Industri penyulingan tersebut dengan dengan tersedianya tempat dan peralatan pengolah yang presentativ, berkapasitas peleburan 1 ton sampah plastik yang bisa menghasilkan 1.000 liter bahan bakar minyak/hari. (h/tri)

MUHAMMAD Afdal memegang botol berisi BBM hasil produksi alat temuannya, diapit Walikota Mukhlis R dan Sekda Armen dan sejumlah anggota KSI Kota Pariaman, belum lama ini. HUMAS


24 PENDIDIKAN Pasbar Kekurangan Guru SD PASBAR, HALUAN — Program wajib belajar semibilan tahun (Wajar) 9 tahun, dan saat ini telah dicanangkan pula dengan program Wajar 2 tahun, agaknya akan menjadi harapan bagi pemerintah dan masyarakat semata. Hingga kini di Pasaman Barat kekurangan sebanyak 400 orang guru SD. epala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Latihan (BKPL) Pasaman Barat, Syahnan kepada Haluan di ruang kerjanya, Komplek Kantor Bupati, Jalan Soekarno-Hatta Simpang Ampek, Selasa (6/3) menyampaikan, hingga saat ini ternyata di Pasaman Barat masih kekurangan guru tingkat SD sebanyak 400 orang. Dari jumlah tersebut, ulasnya, sebanyak 350 orang di antaranya guru kelas, 30 orang guru agama, dan 20 orang guru bidang studi olahraga. Kekurangan tenaga pendidik tingkat sekolah dasar itu terdapat di setiap kecamatan atau sebanyak 19 kenagarian yang ada di Kabupaten Pasaman Barat. Dari kekurangan tenaga pendidik tingkat SD di Pasaman Barat, terang Syahnan, pihaknya mencemaskan terwujudnya pelaksanaan, atau tingkat pencapaian program wajar 9 tahun yang hingga saat ini pula telah dicanangkan program wajar 12 tahun di Indonesia dilaksanakan di Pasaman Barat. Menyikapi kondisi tersebut, ulas Kepala BKPL Pasaman Barat lagi, Pemda melalui BKPL telah menyurati Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemen PAN) dan Repormasi Birokrasi RI, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan kepada Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Dengan disruatinya tiga lembaga pemerintah penting tingkat pusat di Jakarta, ulas Syahnan, pihaknya berharap dalam waktu tidak terlalu lama, mereka bisa memberikan jawaban, sehingga perasaan cemas peemrintah bersama masarakat akan tercapainya program wajar 9 tahun teratasi.(h/gmz)

RABU, 7 MARET 2012 M 14 RABIUL AKHIR 1433 H

IAIN IB Tolak RUU Pengelolaan Pendidikan PARIAMAN, HALUAN — Rancangan UndangUndang (RUU) pengelolaan pendidikan yang hanya ditangani Ke mentrian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) bakal ditolak. Salah satu yang bakal menolak itu para Rektor IAIN, UIN dan STAIN di Indonesia termasuk IAIN Imam Bonjol Padang. Pendidikan agama mulai dari madrasah tsnawiyah, aliyah dan pondok pesantren (Ponpes) hingga perguruan tinggi agama, tidak rela pengelolaannya dalam naungan lembaga lain. Yang tahu dengan pengelola pendidikan agama adalah orang-orang yang profesional di bidang agama saja. Pernyataan tersebut disampaikan Rektor IAIN Makmur Syarif di hadapan 600 siswa

MAN Lubuk Alung, dan santri Ponpes Nurul Yaqin RinganRingan, Kabupatan Padang Pariaman, Senin (5/3). “Apakah kita rela sistem pendidikan agama ditangani satu Kementrian saja (Dikbud). Spontan dijawab para siswa di dua tempat tersebut “tidak”. Yang nama pendidikan agama harus dikelola oleh Kemenag seperti yang sedang berjalan selama ini,” katanya. Dikatakan Makmur Syarif, pemimpin dan tokoh-tokoh di masa datang harus berjiwa satria, dan sportif menjunjung tinggi nilai yang religius. Kalau gelar dan dan disiplin ilmu umum saja yang dikantongi sementara nilai-nilai agama kurang, maka dikhawatirkan bangsa yang lebih dari 90 persen beragama Islam, berada diambang kehancuran. Penduduk yang mayoritas muslim ini harus diselamatkan melalui pendidikan dasar yang ada di MAN, MTs dan Ponpes. Kelanjutannya adalah keperguruan tinggi, seperti IAIN Imam Bonjol dan STAIN

IRUP — Rektor IAIN Imam Bonjol Padang Makmur Syarif menjadi Irup upacara di MAN Lubuk Alung, Padang Pariaman, Senin (5/3). HUMAS IAIN yang dikoordinir oleh Kopertais wilayah VI Sumbar. “Kita setuju semua anak bangsa berebut menuntut ilmu. Dan menuntut ilmu itu wajib dan

boleh di mana saja.Tapi, yang paling utama bernilai agama. Nilai agama itu akan bisa membedakan antara yang hak dengan yang bathil. Jangan

Pustaka Harus Dorong Minat Baca PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno meminta Badan Arsip dan Perpustakaan di seluruh kabupaten/kota di Sumbar meningkatkan pelayanan, agar masyarakat semakin gemar membaca di perpustakaan. “Badan Arsip dan Perpustakaan harus mampu memikirkan program apa yang akan dibuat supaya perpustakaan diminati masyarakat, supaya masyarakat gemar membaca,” kata Irwan, saat

membuka rapat “Di Jepang, Amekoordinasi Badan Arsip rika dan sejumlah dan Perpustakaan senegara-negara di Eropa, Sumbar, Selasa (6/3), di membaca sudah menPadang. jadi budaya. Bahkan Menurut Irwan, kebiasambil berdiri saat di saan membaca belum angkutan umum, di membudaya di lingkungan kereta api, mereka masyarakat Sumbar, betetap membaca buku. MUDRIKA lum seperti masyarakat Inilah tugas Badan di luar negeri yang telah men- Arsip dan Perpustakaan, menjadijadikan membaca sebagai budaya kan membaca sebagai suatu hidup mereka sehari-hari. kegiatan yang menarik,” kata Irwan.

Keberadaan perpustakaan yang nyaman dan koleksi buku yang lengkap, kata Irwan, salah satu kunci untuk menarik masyarakat berkunjung dan membaca di perpustakaan. “Badan Arsip dan Perpustakaan harus kreatif mencari naskah-naskah, melengkapi buku-buku yang menarik dan meningkatkan layanan bagi pengunjung,” ulas Irwan. Karena itu, dia menegaskan, dalam rakor Badan Arsip dan

Perpustakaan se Sumbar itu, apapun program yang dibuat harus dikaitkan dengan peningkatan kualitas layanan agar masyarakat semakin membutuhkan keberadaan perpustakaan. Sementara itu, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Sumbar Mudrika, mengatakan, konsep perpustakaan elektronik (e-library) saat ini sedang dirancang. Hal itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan.(h/nov)

seperti orang-orang kebanyakan. Banyak yang punya gelar profesor, doktor dan magister sarjana, tapi ilmunya bertolak belakang dengan tuntutan Islam. Ini jelas sebuah bahaya dan harus diwaspadai,” lanjutnya. Untuk menjawab tantangan itu, rektor yang pernah menjadi penjual karet dan gambir yang dibawa dari kampungnya di Kayu Taman ke Padang ini, juga menjelaskan, di akhir 2013 mendatang IAIN akan berubah menjadi UIN Imam Bonjol Padang, di atas areal 63 hektare di Sungai Bangek Kototangah yang dibantu pembangunan jalannya senilai Rp1,6 miliar oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Untuk menuju UIN telah ada dukungan dari tokoh putra terbaik Sumbar di Jakarta, seperti Mendagri Gamawan Fauzi, Ketua DPD RI Irmah Gusman, Menkoimfo Tifatul Sembiring dan Kepala Bapenas Pusat. Ia juga mengungkapkan, sedikitnya ada 48 persen mahasiswanya yang punya IPK tinggi di IAIN akan dibantu kuliahnya melalui beasiswa dari BI, Baznas, Bazda, DIPA IAIN, Bidik Misi dan Supersemar. “Intinya kita akan berikan yang terbaik demi pembangunan agama dan kemaslahatan umat,” lanjut Makmur Syarif. (h/aci/rel/)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.