Haluan 07 Juni 2011

Page 1

EDISI : 035 TAHUN LXIII

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

SELASA 7 JUNI 2011 M / 5 RAJAB 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

TOUR DE SINGKARAK DIMULAI

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An Nisaa' ayat 110)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.16 15.42 18.22 19.36

WIB WIB WIB WIB WIB

Kejutan Ferinanto di Etape I HELAT balap sepeda antarbangsa, Tour de Singkarak 2011 dimulai kemarin di etape I Padang. Pembalap tidak diunggulkan dari Indonesia, Ferinanto bikin kejutan dengan memenangi etape I.

Sumber: www.pkpu.or.id

PADANG, HALUAN Ketidakhadiran juara bertahan Ghader Mizbani dari Tabriz Petrochemichal Iran pada iven Tour de Singkarak (TdS) 2011 membuat persaingan cukup ketat dan sulit diprediksi. Secara mengejutkan, Ferinanto dari United Bike Kencana (UBK) MalangIndonesia berhasil menjuarai etape 1 Padang Circuit Race dengan catatan waktu 1 jam 28 menit 23 detik. Padahal pembalap asal Malang Jawa Timur ini tidak diunggulkan pada TdS 2011 ini. Maklum dalam iven ini masih ada runner up tahun lalu, Amir Zagari yang membela nama Azad University Iran, Kenichi Suzuki

Hasil UN Masih Sisakan Tanda Tanya OLEH: KASRA SCORPI HASIL UN 2011 tingkat SLTP diumumkan Sabtu (4/6) lalu. Secara nasional angka kelulusan cukup memuaskan, mencapai 99,45 persen. Berarti dalam 100 orang siswa kurang dari 1 orang yang tidak lulus. Di Sumatera Barat, angka kelulusan 98,15 persen. Dari 82.567 peserta lulus 81.042 orang. Kalau dibanding dengan tahun sebelumnya, angka kelulusan itu menurun 0,36 persen. Penurunan angka kelulusan itu walau relatif kecil cukup memukul provinsi yang dibangga-banggakan sebagai provinsi ‘produksi otak”. Apalagi di tingkat nasional Sumatera Barat berada pada peringkat 20-an.

Bersambung ke Halaman 11

HASWANDI

START TDS — Peserta Tour de Singkarak (TdS) melakukan start stage individual Classification di kawasan Taman Budaya Sumbar, Senin (6/6). Pada stage 1 ini, Ferinanto dari United Bike Kencana (UBK) Malang-Indonesia nangkring pada urutan pertama. (INSERT: Ferinanto didampingi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik)

36 JAMAAH UMRAH MUNDUR

Al Haram Harus Kembalikan Uang Jemaah Rp540 Juta

PADANG, HALUAN — Jumlah calon jemaah umrah yang meminta kembali uangnya kepada Pimpinan Al-Haram terus bertambah. Pada 30 Mei lalu hanya 25 orang, sekarang bertambah

menjadi 36 orang. Sebanyak 36 orang tersebut adalah anggota calon jamaah umrah yang meminta bantuan kepada Badan Penyelesaian Sangketa Konsumen

Burung Kuau Tinggal Kenangan “SEPULUH tahun yang lalu, burung kuau (Argusianus argus Linne) masih ditemukan di Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang,” kata Meizon dari Bapedalda Padang. International Union for Conservation of Nature (IUCN), jaringan lingkungan tertua dan terbesar di dunia memasukkannya dalam status punah. Punahnya burung kuau, menurut Meizon, salah satunya akibat penebangan hutan. Sementara burung-burung itu harus hidup di alam yang masih asli (perawan—red). Sulitnya, apabila ditangkap, burung tersebut tak mampu bertahan hidup lama. “Ini satu contoh kalau lingkungan telah rusak,” kata Meizon yang didapuk sebagai pembicara dalam diskusi publik Degradasi lingkungan dan Perubahan Iklim Serta Dampaknya terhadap Keberlangsungan Hidup Masyarakat di Daerah Rawan Bencana dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup seDunia, Senin (6/5) di PKM Unand. Sementara itu, maraknya pengrusakan hutan juga menjadi catatan sendiri bagi Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumbar. Menurut, Meizon, tiap bulan, sekitar 50-60 hektare hutan ditebang, baik yang memiliki HPH ataupun tidak.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11 DENI PRIMA

NAS

LIMA PENGAMEN jalanan di simpang lampu merah Jalan Bagindo Aziz Chan, Kota Padang diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang, Senin (6/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Pengamanan ini terkait dengan kenyamanan tetamu selama Tour de Singkarak berlangsung. (Berita terkait di halaman 2)

(BPSK) Padang untuk meminta uang mereka kepada manajemen Al-Haram karena mereka telah mengubur niat mereka untuk berangkat ke tanah suci dengan biro perjalanan tersebut. Alasannya mereka tidak percaya lagi dengan janji-janji yang diberikan oleh pihak Al-HAram yang tidak ada realisasinya. “Untuk 36 orang tersebut, pihak manajemen Al-Haram harus mencarikan uang sebanyak Rp540 Juta paling lambat 30 Juni nanti. Jika pihak Al-Haram tidak juga mengembalikan hingga batas waktu yang ditentukan, para jemaah akan melaporkan AlHaram ke penegak hukum,” kata Wakil Ketua BPSK Padang, Erison AW ketika dihubungi Haluan kemarin. Sambung Erison, dari 250 jemaah tersebut, sebenarnya banyak lagi calon jemaah umrah yang ingin meminta uang mereka kepada pihak Al-Haram. Namun setelah dilakukan pendataan, banyak dari mereka yang ingin mengurusnya sendiri-sendiri. “Ketika kami membuka diri untuk Bersambung ke Halaman 11

Bawaslu Punya Surat MK yang Diduga Palsu JAKARTA, HALUAN — Ketua MK Mahfud MD telah melaporkan kepada kepolisian mengenai dugaan pemalsuan sebuah surat atas hasil keputusan sengketa suara pemilu. Namun, ternyata Bawaslu juga menemukan ada dua surat terkait putusan MK atas sengketa pemilu yang diduga palsu. “Kalau surat tersebut dinyatakan palsu, saya juga punya beberapa surat yang lain yang formatnya kurang lebih

sama,” ujar Eka Cahya Widada, Ketua Bawaslu Bambang dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Jakarta, Senin (6/6). Bambang menjelaskan sebenarnya Bawaslu juga sudah menemui Ketua MK untuk menanyakan apa yang harus dilakukan terkait keganjilan surat temuannya itu. Namun Ketua MK, lanjut Bambang, tidak memberikan jawaban saat itu dan berjanji akan

membentuk tim untuk menyelidiki masalah surat tersebut. Bawaslu pun kemudian menyerahkan kepada MK untuk menelusurinya. Tetapi kemudian ternyata ketua MK melaporkan dugaan pemalsuan surat. Padahal Bawaslu belum pernah dikabari bagaimana hasil penyelidikan tim yang dibentuk oleh MK.

Di Sumbar, Hanya Solok yang Raih Adipura 2011

SOLOK, HALUAN — Almarhum H. Saidani boleh tersenyum di alam baqa, karena kota yang dirintisnya dari kota terkumuh menjadi kota terbersih tahun 1987, kini tetap bisa dipertahankan oleh walikota penerusnya. Tahun ini bahkan Kota Solok, boleh dikatakan menjadi penutup malu Sumatera Barat, lantaran hanya kota itu saja yang berhasil memboyong piala lambang supremasi kota bersih nasional itu. Dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat, Kota Solok selain memboyong piala Adipura, juga berhasil mempertahankan lima kali berturut-turut prestasi itu. Hari Selasa ini, Walikota Irzal Ilyas akan menerima piala Adipura itu dari Presiden Yudhoyono di Istana Negara Jakarta dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup. Menurut jurubicara Pemko Solok, Eva Nasri dan Kabid Kebersihan pada Dinas KLH Solok, Masri, peraihan prestasi ini tidak bisa dilepaskan dari peranan masyarakat. Kepatuhan dan ketaatan menjaga kebersihan kota pada diri masyarakat sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. “Alhamdulillah, bersih itu sudah jadi budaya di Solok, orang mulai Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

SUARA DARI DAERAH

Penyederhanaan Parpol, Berat

PADANG, HALUAN –– Upaya penyederhanaan partai politik (parpol) melalui peningkatan

Di Halaman 10

Parliamentary Threshold (PT) dan meningkatkan persyaratan, ditanggapi beragam oleh politisi DPRD Sumbar. Terutama soal pelaksanaan verfikasi persyaratan kepengurusan parpol, yang harus 100 persen di provinsi, 75 persen di kabupaten/kota dan 50 persen untuk tingkatan kecamatan. Mereka menilai persyaratan tersebut sudah sangat berat dan kemungkinan akan terjadi lobilobi politik di tingkat nasional. Alasannya, akan banyak parpol yang tidak mampu memenuhi persyaratan. Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Lima Pengamen Diamankan

PADANG, HALUAN — Lima pengamen jalanan di simpang lampu merah, Jalan Bagindo Aziz Chan, Kota Padang diamankan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Padang, Senin (6/6) sekitar pukul 15.30 WIB. Kelima pengamen tersebut masingmasing empat pria dengan inisial “IS” (25), “D” (20), “DS” (25), dan “DEP” (26), serta satu perempuan inisial “CK” (19). Mereka ini sudah ada menyelesaikan kuliahnya dan ada juga masih mahasiswa tinggi di Kota Padang, serta masih pelajar. Mereka ini digiring ke Mako Pol PP Padang untuk dilakukan pendataan, pembinaan dan setelah itu mereka dibuat perjanjian, sebelum dibebaskan kembali. Salah seorang pengamen “D” mengatakan, ia terpaksa mengamen di simpang lampu merah bersama rekannya, karena uang yang diperoleh digunakan untuk membayar utang studio band di kawasan Belimbing, Padang. “Dengan cara ini kami mencicil utang di studio. Sebab, dulu kami mendapat dukungan dari Pemko Padang untuk membuat album tentang narkoba dan religi, dari pada kami mengamen di jalanan,” kata D salah satu tamatan keperawatan di Kota Padang. Dilanjutkannya, tiga bulan yang lalu mereka dikumpulkan oleh pihak Dinsos Padang untuk membuat album lagu, sehingga mereka membuat grup musik bernama “Sahabat Jalanan”. Setelah selesai album tersebut diserahkan kepada Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Mahyeldi Ansharullah. Kemudian Wawako memberikan dukungan terhadapnya untuk terus berkarir. Dalam membuat album dan lagu mereka memerlukan anggaran, sehingga grup musik pengamen tersebut menyerahkan laporan anggaran ke Dinsos Padang dan diketahui oleh Wawako Padang. “Namun dua minggu yang lalu, kami telah menandatangani laporan anggaran itu. Tapi hingga sekarang belum ada dananya, padahal kami sudah banyak utang di studio tersebut sejumlah Rp3 juta,” jelasnya. Selain itu, grup pengamen ini juga sudah menyerahkan dua lagu ke Dinsos Padang. Kemudian grup ini pun juga telah melakukan konser di beberapa tempat di Kota Padang dalam rangka acara Wawako Padang. Sementara itu, Kasat Pol PP Padang Yadrison mengungkapkan, pihaknya telah membuat perjanjian terhadap para pengamen tersebut, agar mereka tidak mengulangi lagi mengamen dipersimpangan Kota Padang. “Kami tahu mereka masih belia, berusaha mencari rezeki untuk uang jajan atau sekadar membantu orangtua,” katanya. (h/nas)

Jalur Padang - Payakumbuh Dikucuri APBN Rp650 Miliar PADANG, HALUAN — Jalur darat Padang-Bukittinggi-Payakumbuh akan semakin lancar, tidak lagi mengalami kemacetan di sejumlah titik, menyusul dilanjutkannya pekerjaan paket jalan 2 jalur di sepanjang ruas jalan yang teramat padat itu dengan alokasi dana Rp650 miliar.

Namun ruas jalan 2 jalur sepanjang 130 km itu tidak semuanya dibuat berdampingan. Sebagian ruas jalan tersebut dibangun dengan membuka kawasan baru. Kecuali ruas jalan di yang berada di dalam kota,

tetap dibuat berdampingan. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Ir.Suprapto kepada Haluan Senin (6/6), di Padang mengatakan, pembangunan jalan 2 jalur itu dimulai diawali dengan

jalur 2 Padang by Pass dengan alokasi dana Rp200 miliar. Kemudian dilanjutkan dengan jalur Duku-Sicincin dan berikutnya Sicincin-Malalak 2 jalur. Tetapi ruas jalan ini tidak berdampingan. Jalur baru dibuat dengan membuka kawasan baru untuk mengurangi kemacetan pada jalur Duku-Lembah Anai. “Kita akan fokuskan dulu pada 5 tahun pertama ini yang dimulai tahun 2012 mendatang untuk merampungkan pembangunan jalan 2 jalur Padang-Bukittinggi,” terang Suprapto. Persoalan klasik yang sering

menghambat rencana kerja yang telah dibuat adalah persoalan pembebasan lahan. Untuk itu pihaknya mengharapkan pihak terkait sudah sejak awal mengupayakan penyelesaiannya. Pembangunan jalan 2 jalur ini tak tertutup kemungkinan melewati kawasan hutan untuk pembukaan kawasan baru. Pihaknya mengaku tak gentar dan akan mengupayakan agar proses pemanfaatan hutan untuk jalan raya itu dapat disetujui. Sedangkan rute BukittinggiPayakumbuh 2 jalur, saat ini tengah dalam penelitian. Proyek

BUMI KIAN PANAS

Butuh Penanganan Khusus

ANTARA

SEPEDA ONTEL PADANG — Sekelompok penggemar Sepeda Ontel Padang bercengkarama setelah melakukan Fun Bike Garuda di Jalan Diponegoro Taman Budaya Sumbar, Minggu (5/6). Sebanyak 700 peserta mengikuti Fun Bike dalam rangka menyambut Tour De Singkarak 2011.

SIDANG LANJUTAN SIDANG NASRUN HAROEN

PADANG, HALUAN — Keterangan tiga orang saksi pada sidang kasus korupsi Rp500 juta dana pembinaan dai asal Kepulauan Mentawai dan pembinaan ulama Sumatera Barat dengan terdakwa mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Nasrun Haroen, di Pengadilan Negeri Padang, Senin (6/6), nyaris senada. Ketiganya sama-sama menjawab kalau Nasrun Haroen tidak pernah memasukkan laporan pertanggungjawaban atas dana yang telah digunakannya untuk operasional pembinaan dai Mentawai dan ulama Sumbar itu. Ketiga saksi tersebut yakni, Jefrinal Arifin, yang merupakan mantan Kepala Bagian (Kabag) Agama pada Biro Sosial Pemuda dan Olahraga (Sospora) Pemerintah Provinsi Sumbar 2004 lalu, Soemitro yang merupakan Bendahara di Bagian Keuangan Sospora Pemprov Sumbar dan Atacan yang merupakan salah seorang tim verifikasi di Bagian

ini baru akan dikerjakan pada 5 tahun kedua, setelah pekerjaan Padang-Bukittinggi 2 jalur selesai. Lalu ruas jalan Payakumbuh hingga batas Riau, akan tetap dipertahankan seperti saat ini kecuali kehadiran Kelok 9 tahap I yang hampir rampung. “Untuk ruas jalan Payakumbuh hingga batas Riau, kita tidak agendakan jalur 2, cukup jalan yang sudah ada saja dengan dukungan Kelok 9. Sebab ruas jalan tersebut lebih banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luar Sumbar,” ujar Suprapto. (h/vie)

Tiga Saksi Menjawab Senada

Keuangan Sospora Sumbar. Jefrinal Arifin ketika ditanyai oleh Hakim Ketua, Asmuddin, menerangkan, awalnya ia tidak mengetahui proses pencairan pada 2004 itu. “Pencairan dana triwulan pertama sebesar Rp150 Juta untuk pembinaan dai Mentawai dan Rp150 juta untuk pembinaan Ulama Sumbar saya tidak mengetahui sebab waktu itu saya belum menjabat sebagai Kabag Agama di Sospora. Saya hanya tahu pencairan dana triwulan kedua,” kata Jefrinal Arifin. Walau demikian, Jefrinal mengakui mengetahui mekanisme pencairan dan pertanggung jawaban dana APBD itu. Awalnya proposal dimasukkan oleh terdakwa ke Gubernur, kemudian diturunkan ke Biro Sospora, dipelajari, dibuatkan nota dinas dan dicairkan oleh bendahara. Setelah itu pengguna dana wajib Membuat Laporan Pertanggung Jawabannya (LPJ). “Tanpa ada Pertanggung Jawaban dari Ketua MUI, dana

trimwulan kedua tetap cair. Saya pun tidak dapat berbuat banyak karena yang bertanggung jawab waktu itu adalah kepala Biro Sospora Sumbar Zainal Ibrahim. Karena dana triwulan kedua adalah dana tambahan dari dana triwulan pertama tidak masalah dicairkan walau pertanggung jawaban dana triwulan pertama belum ada,” katanya. Tambah Jefrinal, terkait LPJ secara keseluruhan, ketua MUI waktu itu telah diberi peringatan melalui sebuah surat sebanyak tiga kali suapaya ia segera menyelesaikan LPJ. Namun peringatan itu tidak dihiraukan. Sebelumnya persoalan itu akan dilaporkannya kepada DPRD Sumbar supaya Ketua MUI dipanggil untuk hearing. Tapi Badan Pemeriksa Keuang BPK RI lebih dulu bergerak hingga ditemukannya penyelewengan penggunaan dana Rp500 juta itu. Keterangan saksi lainnya, Soemitro yang merupakan Bendahara di Bagian Keuangan Sos-

pora Pemprov Sumbar, ketika ditanyai majelis hakim mengungkapkan, pembelian satu unit komputer dan satu unit AC yang terpasang di Sekretariat MUI Sumbar pada 2004 yang menghabiskan dana sekitar Rp23 juta itu ada dipertanggung jawabkan. Namun pertanggungjawabannya hanya berupa kuitansi saja. “Sementara pertanggung jawaban secara keseluruhan tidak ada,” katanya. Senada dengan keduanya, Saksi lainnya, Atacan yang merupakan salah seorang tim Verivikasi di Bagian Keuangan Sospora Sumbar, mengatakan, ia pun tidak ada mengetahui pertanggung jawaban yang diajukan terdakwa. Pertanggungjawaban pembelian komputer dan AC ada tapi pembelian kedua benda elektronik itu tidak tertulis dalam daftar penggunaan anggaran. Hal itu yang dikatakan dengan penyelewengan. “Sementara Rakor MUI se Sumbar yang tertulis dalam daftar ren-

cana penggunaan anggaran tidak ada dipertanggungjawabkan,” tutur Atacan. Sementara itu, Terdakwa ketika diberi kesempatan oleh hakim ketua untuk membela diri, membantah kalau ia telah diberi surat peringatan sebanyak tiga kali untuk membuat LPJ. Ia juga mengatakan, untuk pembelian komputer dan AC ia tidak mengetahui. “Saya tidak pernah menerima surat peringatan. Untuk AC dan komputer tiba-tiba telah ada di sekretriat. Saya tidak tau datangnya dari mana,” belanya. Selesai mendengarkan keterangan saksi Hakim Ketua, Asmuddin menegaskan, sidang selanjutnya akan digelar Rabu depan (8/6) dengan acara masih sidang saksi. Sementara penangguhan penahanan terdakwa kepada Asmuddin tetap tidak dikabulkan. Setelah sidang, Terdakwa langsung dibawa petugas kejaksaan ke Lapas Muaro Padang. (h/dfl)

PADANG, HALUAN — Selama satu dasawarsa terakhir telah terjadi penurunan (degradasi) sumber daya alam (SDA) di Indonesia, baik secara kualitas maupun kuantitas. Menurut Meizon dari Bapedalda Padang, kerusakan ini disebabkan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab terhadap pelestariannya. “Kerusakan lingkungan berbanding terbalik dengan meningkatnya kebutuhan akibat pertambahan penduduk yang semakin besar,” ujarnya dalam diskusi publik “Degradasi Lingkungan dan Perubahan Iklim serta Dampaknya Terhadap Kelangsungan Hidup Masyarakat di Daerah Rawan Bencana”, Senin (6/5) di gedung PKM Unand. Akibatnya, terjadi pencemaran di mana-mana: udara, air, dan laut. Potensinya semakin memburuk. Sebab, kerusakan lingkungan juga dipengaruhi pemanasan global. “Saat ini diketahui suhu bumi sudah naik 0,8 derajat celcius dibandingkan rata-rata suhu sebelum zaman revolusi industri,” katanya. Makanya, bencana tiap sebentar datang. Gempa, longsor, banjir, dan sebagainya jelas karena akibat dari perusakan lingkungan. Sofyan “Eyank” dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menyebutkan, karena bencana yang acap datang itulah, pekerjaan besar kemudian adalah bagaimana menangani bencana itu. Sebab, akibat dari bencana, meski hanya diperbuat segelintir orang, ia bisa dialami lebih banyak orang lagi. Ia menyarankan agar penanganan bencana ditangani secara kawasan. “Karena bencana di setiap daerah itu berbeda, maka penanganannya juga harus berbeda,” tuturnya. Menurutnya, hal yang terjadi selama ini, penanganan bencana sering disamaratakan oleh pemerintah, sehingga sering pula tidak menyelesaikan. “Daerah yang rawan banjir, yang penting dilakukan adalah membersihkan got. Pembersihan got tidak menjadi terlalu penting untuk daerah yang rawan longsor,” tuturnya. Acara yang diselenggarakan oleh Kopma Unand bekerja sama dengan Walhi Sumbar itu diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh Minggu (5/ 5), sehari sebelumnya. Sekjen Walhi Kiara Riza Damarik mengingatkan, yang paling penting, dan lebih baik dilakukan adalah penanganan dini terhadap bencana. “Ini perlu disadari oleh setiap masyarakat. Pencegahannya bisa dilakukan dari lingkungan terdekat. Untuk yang lebih besar, misalnya perusakan hutan yang dilakuka HPH, pemerintah diminta lebih tegas,” katanya. (h/adk)


Nasional

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

3

Lingkar Geger "Promosi" Peti Mati JAKARTA, HALUAN—Pengirim paket berisi peti mati, Sumardy Ma, digelandang ke Polsek Tanah Abang, Jakarta, Senin. Dia bersama 5 karyawannya dimintai keterangan lebih lanjut oleh polisi terkait motif pengiriman peti mati yang menghebohkan Jakarta pagi tadi. Sumardy yang mengenakan kemeja putih, celana putih dan kacamata berbingkai putih digandeng salah seorang petugas polisi keluar dari kantornya, perusahaan Buzz & Co di Senayan Trade Center, Senayan, Jakarta. Dia tampak santai saat berjalan bersama petugas polisi. "Saya minta maaf kalau ini meresahkan masyarakat," ujar Sumardy. Sumardy Ma yang merupakan pakar marketing ini mengaku mengirim peti mati itu berdasarkan niat baik melakukan contoh kampanye pemasaran yang menarik. "Jadi sebenarnya mulai hari ini kita launching buku 'Rest in Peace Advertising Killed by Word Mouth Agency," kata Sumardy. (dtc)

Tommy Soeharto Bisnis Media JAKARTA, HALUAN—Putra mendiang Presiden RI ke-2 Soeharto, Tommy Soeharto merambah bisnis media melalui PT Pelita Mandala Online. Namun bisnis media ini diakui bukan untuk kepentingan Tommy menjelang pemilu dan Pilpres 2014 mendatang. "Saya ingin tegaskan tidak ada kaitannya dengan 2014 atau bahkan 2019. Ini bisa dibuktikan," ujar pemimpin umum PT Pelita Mandala Online, Sulatomo, dalam perkenalan media di Gedung Niaga, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (6/6). Sulatomo menjelaskan, Tommy mengucurkan puluhan miliar untuk situs berita pelitaonline.com ini. Namun dia tidak menyebut angka pastinya. Walau begitu, dirinya mengaku media ini tidak akan menjadi kendaraan politik Tommy. "Ini bukan kendaraan siapa-siapa. Ini murni perluasan media pelita untuk menjajaki online," katanya. Tommy Soeharto sendiri tidak hadir saat pengenalan situs berita baru ini. Tommy rencananya baru akan hadir dalam grand lauching tanggal 8 Juni mendatang di Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jaksel. "Dipilih tanggal 8 Juni sekaligus untuk memperingati hari lahir Soeharto," tutup Sulatomo. (dtc)

NOTES

ANTARA

AMANKAN WARGA-Sejumlah aparat kepolisian mengamankan seorang warga saat berlangsungnya eksekusi tanah di Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara, Aceh Utara , Senin (6/6). Sejumlah warga memprotes eksekusi atas keputusan MA itu.

DPP DEMOKRAT MENJAMIN

Sembuh, Nazar Pulang

JAKARTA, HALUAN — Sinyalemen Nazaruddin sudah terbang semakin jauh dan tak mukin terlacak, terbantahkan. Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat (DPP-PD) bekas Bendahara PD yang sedang diburu KPK itu masih berada di Singapura. Bahkan DPP PD menjamin politisi yang yang diduga terlibat dalam kasus suap itu akan pulang bila telah sembuh. Demikian Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dalam konferensi pers, Senin. Selain Ketua Umum Partai Demokrat, juga hadir Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yuhoyono, Wakil Sekjend Saan Mustopa, tiga anggota tim yang ditunjuk untuk berkomunikasi langsung serta dimoderatori oleh Juru Bicara Andi Nurpati. Konferensi pers tersebut digelar untuk melaporkan hasil

kerja dari tim partai itu yang sudah menemui M Nazarrudin di Singapura. "Dari hasil dan komunikasi dari pertemuan itu, dan hasil informasi dari saudara Nazaruddin bahwa pertama yang bersangkutan sedang sakit dan berobat di Singapura, itu hasil komunikasi dan pertemuan langsung dengan yang bersangkutan, yang kedua jika yang bersangkutan sudah selesai berobat, yang bersangkutan me-

nyatakan insyaallah kembali ke tanah air," kata Anas yang juga didampingi oleh dua orang anggota tim M Jafar Hafsah dan Soetan Batoegana. Alamat Dirahasiakan Anas menambahkan, dalam pertemuan dengan tim tersebut, Nazaruddin juga menyatakan siap mengklarifikasi berbagai hal yang kini menyangkut masalah dirinya. Namun demikian, menurut Anas dalam pertemuan tersebut, Nazaruddin tidak mau mengatakan alamat tempat tinggalnya dan rumah sakit tempat ia dirawat. Anggota Tim Sutan Batoegana mengatakan, pertemuan dengan Nazaruddin dilakukan di suatu tempat di Singapura dan dirancang oleh Nazaruddin setelah Nazaruddin setuju untuk bertemu. "Kita berangkat pagi jam 09.45 melalui Batam, sampai di Singapura kita ke hotel, dari hotel itu beliau menyampaikan nanti akan

Patrialis: Posisi Nun Belum Jelas Komnas HAM Berdiri KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berdiri pada 7 Juni 1993. Lembaga ini kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya dengan fungsi melaksanakan kajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, investigasi, dan mediasi terhadap persoalan-persoalan hak asasi manusia. Komisi ini berdiri sejak 7 Juni 1993 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993, tentang Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Komnas HAM mempunyai kelengkapan yang terdiri dari Sidang paripurna dan Subkomisi. (d/net)

JAKARTA, HALUAN—Ada atau tidaknya perjanjian ekstradisi antara Indonsia-Kamboja, tersangka kasus suap DGS BI Nunun Nurbaeti tetap bisa dipulangkan. Kedua negara bisa melakukan pembicaraan bilateral, karena merupakan negara anggota ASEAN. "Sebetulnya, kalau negaranegara yang belum memiliki perjanjian ekstradisi bisa melalui pembicaraan bilateral. Apalagi, Indonesia-Kamboja kan sama-sama negara ASEAN, dan bulan lalu sudah ada pertemuan di Bali," kata Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar. Hal itu disampaikan dia usai rapat dengar pendapat antara Komisi I DPR dan BIN di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6). Patrialis mengatakan, sesungguhnya posisi istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu belum jelas. Selama ini,

Nunun diketahui berada di Singapura dan lalu keluar menuju Thailand. Dari negeri gajah itu, pihaknya menerima informasi bahwa Nunun sudah di Kamboja sejak 23 Maret 2011. Patrialis mengatakan, ia percaya dengan informasi itu karena datang dari otoritas negara setempat. "Namanya info dari orang lain, dari negara lain, ya, kita percayai saja. Dirjen Imigrasi juga dapat informasi dari negara lain," katanya. Mengenai kemungkinan Nunun mempunyai 2 paspor sehingga bisa ke Kamboja, Patrialis tidak mau bicara itu. Yang jelas, paspor Nunun baru dicabut pada 26 Mei 2011, 3 bulan setelah dia terdeteksi berada di Kamboja. "Yang jelas langkah dengan Kamboja, Kemenkum HAM sudah berkomunikasi denan Dirjen Protokoler (Kementerian Luar Negeri) untuk masalah ini," tandasnya. (dtc)

saya hubungi, makanya jam 8 jam 9 dihubungi beliau jam 10 dikasih tahu beliau tempatnya, di suatu tempat," katanya. Namun Sutan menolak untuk menyebutkan tempat pertemuan tersebut. Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut Nazaruddin tampak kurus. "Ia, Nazaruddin, mengatakan ia turun 18 kg," katanya. Ia menambahkan Nazaruddin mengaku sakit jantung. Anggota tim lainnya M Jafar Hafsah yang juga Ketua Fraksi DPR juga tidak mau mengatakan di mana tempat pertemuan tersebut. "Yang jelas tidak banyak angin," katanya. Ia menambahkan, Nazaruddin tampak kurus dan juga matanya tampak cekung. "Aduh badanya berbongkok-bongkok, matanya cekung, brewoknya sudah tampak," katanya. Namun, ia mengatakan, Na-

zarudin tidak menunjukan surat dokter terkait kesehatannya. Menurut dia, surat dokter tersebut nanti akan dikirimkan. Pertemuan antara tim dan M Nazaruddin dilakukan selama dua jam mulai pukul 10 malam sampai sekitar 12 malam waktu setempat. Menurut dia, dalam pertemuan tersebut, tim telah membujuk agar ulang namun Nazaruddin mengatakan ingin berobat dulu sampai sembuh. "Kita kan tidak bisa mengatakan untuk membawa pulang, tidak bisa dong, tidak seperti itu," katanya. Menurut dia, apalagi sampai saat ini M Nazaruddin bukanlah tersangka. Ia menambahkan, saat ditanya alamat tinggal dan rumah sakit yang merawatnya, Nazaruddibn tidak mau memberitahukan karena hal itu terkait privasi. (d/ant)

Cirus Sinaga Diancam 20 Tahun Penjara JAKSA, HALUAN— Jaksa Cirus Sinaga Senin (6/6), mulai menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Cirus tiba di pengadilan tersebut dengan wajah bingung. Badannya pun lebih kurus dari sebelumnya. Dikawal oleh satu orang personel kepolisian, Cirus tiba di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.43 WIB. Cirus dibawa dengan mobil tahanan dari Rutan Salemba. Saat turun dari mobil, Cirus yang mengenakan baju batik lengan pandek ini tampak berwajah linglung. Pada sidang tersebut Cirus Sinaga didakwa menyalahgunakan wewenangnya untuk menghilangkan pasal korupsi

NET

CIRUS Sinaga Saat Diadili

untuk Gayus Tambunan. Cirus pun terancam dihukum selama 20 tahun dan membayar denda hingga Rp 1 miliar. Jaksa mendakwa Cirus dengan tiga pasal sekaligus,

E-Coli Eropa Belum Masuk RI JAKARTA, HALUAN—Mewabahnya penyakit mematikan akibat bakteri Escherichia Coli (E.Coli) strain baru dipastikan karena konsumsi sayuran tidak steril dan tanpa dicuci. Yang lebih berbahayanya lagi, penyakit karena bakteri ini resisten terhadap antibiotik, sehingga dianggap berbahaya dan mematikan. Meski demikian Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, memastikan di Indonesia belum ditemukan adanya bakteri E. Coli strain baru, dengan nama enterohaemorrhagic E. Coli (EHEC) yang bisa menimbulkan penyakit berbahaya dan mematikan. Penderita dapat berlanjut menjadi parah dalam kondisi

yang disebut haemolytic uraemic syndrome (HUS) seperti yang terjadi di Eropa. "Kasus di Eropa ini jadi heboh, karena E-Coli strain barunya. Dan kebanyakan orang di Eropa terpapar bakteri karena konsumsi sayuran yang tidak dicuci dengan bersih. Jadi mencegah E coli ini sama dengan mencegah penyakit diare," kata Menteri Endang di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin. Selain konsumsi makanan tidak steril, kebiasaan hidup bersih dengan mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya wabah ini. "Di Indonesia belum ada kasus ini, dan tidak ditemukan adanya

E-Coli strain baru, tapi kita harus tetap waspada karena penyakit akibat bakteri itu resisten terhadap antibiotik dan obat-obatan biasa," ujarnya. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, selain menyosialisasikan kebiasaan hidup bersih, di beberapa bandara udara di Indonesia disiagakan petugas kesehatan untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan pada para pendatang dari Eropa. Jika mereka yang datang dari Eropa mengalami diare, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Menurut data Kementrian Kesehatan, wabah penyakit ini sebenarnya mulai terjadi di Jerman pada pertengahan Mei 2011.

Sampai 2 Juni 2011, Jerman menemukan 520 kasus haemolytic uraemic syndrome (HUS) dengan 11 kematian. Terdapat 1.213 kasus enterohaemorrhagic Escherichia coli (EHEC), 6 diantaranya meninggal. Artinya, di Jerman terdapat 1.733 kasus dan 17 kematian. Selain Jerman, ada 11 negara lain yang menemukan kasus yang sama yaitu Austria, Czech Republic, Denmark, Prancis, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Switzerland, Inggris dan Amerika Serikat. Gejala penyakit ini berupa sakit perut seperti kram dan diare. Pada sebagian kasus, bahkan dapat mengeluarkan diare berdarah (haemorrhagic colitis).(vnc)

yakni pasal 12 huruf e, pasal 21 dan pasal 23 UU Pemberantasan Korupsi. Dakwaan ini dibacakan 6 jaksa yang diketuai oleh Eddy Rakamto. (dtc)

Way of Life!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

o

nwards!


4

Opini

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Haluan Kita Boleh Gagal Beradipura Tapi Kota Tetap Bersih PENGUMUMAN pemenang piala Adipura sudah dilaksanakan. Tahun ini menurut Kementerian Negera Lingkungan Hidup, kurang dari 100 kota yang menerima piala Adipura, lambang supremasi kota bersih itu. Padahal tahun-tahun sebelumnya jumlah kota penerima selalu lebih dari 100.Dan malangnya, tahun ini Sumatera Barat hanya kebagian satu kota saja yakni Kota Solok. Selebihnya hanya beroleh tanda penghargaan yang derajatnya di bawah Piala Adipura. Tentu saja sejumlah pemimpin Kota di Sumatera Barat jadi kecewa lantaran tidak bisa memboyong pulang Pila Adipura itu. Bahkan nada kecewa itu juga terlontar dari Ketua DPRD Kota Padang Zulherman karena Padang adalah kota dalam sejarah persampahan dianggap sebagai pionir untuk pengelolaannya. Di zaman Walikota Sjahrul Udjud, orang-orang dari kota lain justru belajar menangani sampah kota ke Padang. Sekarang Padang itu benar yang tidak memperoleh Adipura. Ketua DPRD Padang, Zulherman menyatakan, kegagalan daerah itu meraih piala Adipura 2011 harus menjadi pelajaran dimasa datang dan pemerintah kota harus melakukan perbaikan terhadap parameter yang dinilai.Tapi Zulherman masih mencoba memberi argumentasi kenapa Padang tak memperolehnya. Menurut dia, salah satu penyebab kegagalan Kota Padang meraih piala adipura adalah terkait permasalahan pasar yang saat ini harus dibenahi pascagempa 30 September 2009. Selain masalah pasar yang belum tertata dengan baik pascagempa 30 September 2009 hingga saat ini, juga dikerenakan terminal angkot yang tidak ada di kota ini, sehingga kesemrautan semakin terlihat dan kebersihan kota yang menjadi penilaian tidak bisa dipertahankan. Tidak berhasilnya ibu kota Sumbar ini memperoleh piala Adipura untuk kesekian kalinya, menjadi pelajaran berharga bagi kota ini, untuk menciptakan daerah masyarakat yang bersih dan kota yang indah untuk tahun-tahun selanjutnya.Namun, meski tidak mendapat pila tersebut, inilah tugas dari pemerintah kota apa tujuan dari Adipura tersebut untuk menciptakan masyarakat bersih, dan sehat harus tercapai pada tahun mendatang. Maka, kalau kota-kota di Sumbar gagal memperoleh piala Adipura dan Kota Solok tahun ini berhasil mempertahankannya, patutlah kita semua berpedoman pada apa yang dilaksanakan oleh Pemko Solok. Ratusan delegasi dari berbagai Kota di Sumatera Barat sudah melakukan studi banding ke berbagai kota di seluruh Indonesia untuk melihat dari dekat bagaimana mereka mengelola sampah. Tapi hasilnya? M+aka seperti kota Padang, Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pariaman, Sawahlunto sudah semestinya belajar bagaimana mengelola sampah seperti di Solok. Tidak perlu malu men+gakui keberhasilan Kota Solok. Kota Solok benar-benar melakukan hal yang sangat spektakuler dalam mengelola sampah. Ini dibuktikan dengan sejumlah Piala Adipura yang mereka raih sejak 1989. Bahkan pernah beroleh Pila Adipura Kencana karena lima kali berturut-turut. Kenapa kita sebut spektakuler? Sebab siapa yang tidak tahu pada tahun-tahun 70an sampai penggalan 80an kota itu terkenal sebagai kota kumuh. Tiap sebentar warganya diserang diare. Tapi kemudian Walikota Saidani yang terkenal amat progresif melakukan berbagai terobosan, inginj mengubah citra Solok yang kumuh itu menjadi Solok yang resik, rapi dan asri. Maka sampah-sampah tiada ampun lagi, dikikis dari kota itu, Tiap hari Walikota Saidani (kini sudah almarhum) mengomandoi pembersihan sampah kota. Hal yang sama dilanjutkan oleh Walikota berikutnya, Matsudin Anang. Dan hasilnya, sampai sekarang Solok tetap konsisten mempertahkan kebersihan kotanya. Jadi? Tak perlu malu belajar ke Solok. Buat apa buang duit banyak untuk studi banding ke kota lain kalau di kampung sendiri ada gurunya?***

Definisi Ulang Pendidikan Tinggi Oleh Donny Syofyan Dosen Universitas Andalas

SNMPTN 2011 baru saja berakhir. Perbedaan antara jumlah para peserta dan kursi yang tersedia menunjukkan bahwa ujian masuk perguruan tinggi negeri adalah sebuah persaingan yang amat ketat. Fenomena ini kian meyakinkan kita bahwa keberhasilan memasuki pendidikan tinggi masih menjadi mimpi mayoritas orang, terutama siswa tamatan sekolah menengah dan orang tua. Namun, apakah orang tua bersikap realistis dan beroleh informasi yang memadai ketika hendak mengirimkan putra-putri mereka ke jenjang perguruan tinggi? Dengan kata lain, haruskah semua tamatan sekolah menengah kuliah di perguruan tinggi? Konsep pendidikan tinggi untuk semua awalnya diperkenalkan di Amerika Serikat sekitar tahun 1970-an. Ini adalah sebuah pengakuan terhadap hakhak rakyat Amerika untuk memperoleh pendidikan tinggi. Dalam konteks Indonesia, hal yang sama juga berlaku bahwa segenap warga negara Indonesia memiliki hak yang sama dalam mengakses sumber-sumber pendidikan tinggi yang ada. Tapi, itu bukan berarti bahwa semua tamatan pendidikan menengah harus masuk ke perguruan tinggi. Menyediakan pendidikan pasca sekolah dasar dan menengah memang memungkinkan bagi para lulusan tersebut. Namun kesalahan terbesar selama ini—terutama di kalangan orang tua siswa— adalah menyamakan semua pendidikan pasca sekolah menengah dengan perguruan tinggi. Dibandingkan pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi tidak mempunyai kurikulum universal. Pendidikan prakampus—dasar dan menengah—bersifat universal dalam pengertian memberikan siswa kemampuan, pengetahuan, pengalaman, dan nilai-nilai universal guna memungkinkan mereka berperan di masyarakat. Karenanya, istilah “pendidikan tinggi universal” adalah sebuah kekeliruan nama (misnomer) karena pendidikan tinggi tak akan dan pernah bersifat uni-

versal. Sementara orang tua mengirim anak-anak mereka kuliah di perguruan tinggi, terutama di luar negeri, karena dianggap prestisius, dan mendapat gelar sarjana menjadi simbol status sosial dan kunci meraih pekerjaan yang layak. Hari ini, banyak orang tua yang meremehkan ragam pendidikan yang menawarkan pelbagai pelatihan (training) dan kursus singkat. Sikap demikian, sebetulnya, sangat feodal dan bertolak belakang dengan tuntutan profesionalisme yang menjadi kunci untuk bisa bertahan di era persaingan global. Kesannya, sikap tersebut terlalu menitikberatkan pada fungsi sosial perguruan tinggi tapi abai pada hirarki dan diferensiasi pendidikan itu sendiri. Dalam konteks Indonesia dewasa ini, “tinggi” tidak dipersepsi sebagai “baik” dalam ihwal relevansi dan employabilitas (kemampuan menghasilkan tenaga kerja siap pakai) yang bisa memberikan sumbangan penting bagi perkembangan sosial. Banyak yang puas dengan menjadi sarjana walau pengangguran. Sebetulnya, orangorang demikian hanya menjadi beban, bukan inovator sosial. Latar belakang dan kecakapan pendidikan tinggi yang mereka peroleh tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal bagi pembangunan masyarakat. Di negara-negara maju, pendidikan lanjut dikembangkan dan diberdayakan sebagai sebuah alternatif tertiary education yang secara konvensional dijalankan oleh universitas. Pemberdayaan ini dirancang untuk memberkan peluang kepada lulusan sekolah menengah untuk menikmati pendidikan “tinggi” dalam

lingkup yang lebih baik, relevan, dan berorientasi pasar. Dalam berbagai hasil riset didapati bahwa tidak sampai separo tamatan perguruan tinggi berhasil diserap oleh lapangan pekerjaan. Yang pasti, mereka adalah orang-orang yang sudah habis-habisan mengeluarkan uang, tenaga, dan energi untuk mendapatkan pendidikan “tinggi”, bukan pendidikan yang “baik dan berorientasi pasar.” Sudah rahasia umum, banyak tamatan perguruan bekerja pada sektor-sektor yang tidak linear dengan latar belakang pendidikannya. Persoalan ini menjadi bukti bagaimana prilaku publik terhadap pendidikan tinggi. Banyak orang tua masih percaya bahwa gelar sarjana masih punya nilai yang lebih dibandingkan profesionalisme. Seyogianya, orang tua perlu mendorong anak-anaknya bahwa kesuksesan dalam persaingan di lapangan kerja tergantung pada profesionalisme, kepakaran, dan skill yang punya nilai jual. Bila pendidikan “tinggi” dipahami sebagai pendidikan yang lebih “baik dan relevan”, maka tamatan sekolah menengah perlu juga melirik lembaga-lembaga yang menawarkan kursus, pelatihan, dan pendidikan yang berkelanjutan. Sebagai konsekuensinya, universitas dan sejenisnya tidak perlu dianggap lebih bernilai dibandingkan lembagalembaga itu. Perguruan Tinggi: Antara Menara Gading dan Pembumian Universitas, sebagai wajah utama perguruan tinggi, dapat dibedakan dari lembaga-lembaga pendidikan lainnya dilihat dari orientasi saintifik yang dijalankannya. Universitas berdiri di garda depan dalam mengeksplorasi dan mengembangkan sains dan teknologi, termasuk konsep, metode dan nilai. Kurikulum kedokteran, hukum, teknik, pendidikan, ilmu-ilmu budaya, dan sebagainya berkembang dengan merujuk kepada prinsip-prinsip akademik yang sudah otonom dan mapan. Disebabkan orientasi akademiknya yang khusus, tidak semua lulusan sekolah menengah dapat menikmati dan menuju ke jenjang universitas. Persoalan mendasar yang menerpa perguruan tinggi hari ini adalah orientasinya yang lebih kepada “menara gading” yang meng-

habiskan miliaran rupiah biaya penelitian namun tidak menyumbang secara nyata bagi masyarakat luas. Banyak yang menganggap ini sebagai wujud inefisiensi dan pemborosan sumber daya. Ini adalah sebuah paradoks yang inheren dalam lembaga pendidikan tinggi. Menjadi pertanyaan,

mungkinkah membangun keseimbangan antara kecenderungan menara gading dan tuntutan pembumian perguruan tinggi? Sebuah hipotesis menyebut bahwa perubahan kurikulum yang awalnya berorientasikan pengetahuan menuju berorientasi karir dan pemecahan masalah (problem-oriented) diyakini mampu menetralisir konotas pendidikan tingi yang acapkali distempel berpihak kepada kelas atas di negeri ini. Dengan pendekatan ini, masyarakat bakal melihat pendidikan tinggi lebih menyiratkan pendidikan orang dewasa dan berkesinambungan. Paradigma demikian akan menjustifikasi bahwa pendidikan tinggi benar-benar untuk semua kalangan. Untuk itu ada sejumlah panduan yang perlu dikasih “stabilo” oleh para pelaku dan praktisi pendidikan tunggi. Pertama, pendidikan dasar 12 tahun merupakan landasan yang kokoh sebagai tempat awal terbangunnya kemampuan profesional dan vokasional. Pendidikan dasar, menengah, dan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang niscaya akan mengembangkan kepakaran dan profesionalisme. Kedua, pendidikan, suka atau tidak suka, akan terintegrasi dengan ekonomi. Sektor-sektor yang tumbuh dan bermunculan dalam ekonomi cenderung tergantung kepada pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, pendidikan pascasekolah—dasar dan menengah—secara definitif

Haluan Aspirasi

Hanya Kota Solok yang beroleh Adipura

Yang lain adi pura-pura atau pura-pura adi?

ICW: korupsi sudah menjalar ke sekolah

Sudah perlu bikin kurikulum baru: Ilmu Korupsi?

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

perlu menciptakan spesialisasi yang terus mengalami pertambahan. Ketiga, pendidikan tinggi harus tersedia lewat berbagai lembaga. Suatu kekeliruan besar membatasi pendidikan tersebut hanya pada lembaga pendidikan yang secara tradisional dikelola atau dilaksanakan oleh universitas. Keadilan dan persamaan yang mendasari konsep pendidikan tinggi harus diterjemahkan secara luwes untuk memungkinkan tamatan sekolah menengah memasuki bermacam pilihan pendidikan. Keempat, bentuk-bentuk alternatif pendidikan tinggi, seperti kursus singkat dan training profesional, perlu diberi prioritas mengingat luasnya bursa dan lapangan kerja. Para tamatan yang terlatih secara profesional tersebut tidak hanya diserap di lapangan kerja, tapi juga akan mampu menciptakan lapangan kerja. Kelima, kurikulum perlu didisain untuk membuat para peserta didik mampu bertahan dan mengaktualisasikan dirinya di tengah masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial kekinian secara logis menentukan pendidikan tinggi. Pendidikan yang berorientasi kepada karir dan masalah sangat relevan dengan situasi sosial dan ekonomi hari ini. Keenam, secara umum pendidikan membangun kemampuan berpikir kritis dan kemandirian di kalangan siswa. Terlepas dari adanya perbedaan spesialisasi, segenap tamatan perguruan tinggi diharapkan mampu memperlihatkan kemampauan diri sebagai agen transformasi sosial. Ini mensyaratkan masuknya mata ajar ilmu-ilmu sosial, semisal sosiologi, psikologi, dan pendidikan dalam kurikulum perguruan tinggi. Gonjang-ganjing sosial dan ekonomi yang tengah dihadapi negara kita hari ini mengingatkan kita pentingnya filsafat pendidikan yang mensenyawakan antara parameter sosial dan ekonomi. Lewat sumbang saran panduan di atas, saya percaya bahwa tamatan sekolah kita di masa depan akan menjadi lebih realistik dalam memasuki berbagai perguruan tinggi dan melek dalam menentukan pilihan profesi. Masa depan adalah milik mereka.

082170625544/ 08163253248

Uda Uni, tak Sekadar Senyum Semata SELAMA ini mungkin banyak kalangan berpendapat pemilihan “Uda Uni”, “Abang None”, “Bujang Gadis”, “Mas Mbak”, atau pemilihan duta wisata sejenis lainnya hanya sekedar mengejar prestise (kebanggaan sesaat) bagi daerah penyelenggara. Kalaupun selesai pemilihan, finalis yang terpilih tidak lain hanya berstatus sebagai ikon wisata yang kerjanya hanya berusaha memermak diri, menjadi pajangan di setiap event kepariwisataan. Jika pendapat itu benar ada di benak sebagian kita, saya rasa perlu dilakukan verifikasi lagi untuk dicari kebenarannya. Karena sepanjang pengetahuan saya mengikuti pemilihan Uda Uni- program ini jelas memberikan banyak manfaat untuk diri pribadi dan dunia pariwisata itu sendiri. Kalau selama ini belum tampak hasil nyata dari pemilihan Uda Uni (duta wisata) atau pemilihan sejenis, itu dikarenakan kurangnya partisipasi elemen pendukung untuk peningkatan dunia kepariwisataan. Di Sumatera Barat, dan di beberapa kota/ kabupaten pada khususnya, sektor pariwisata secara tidak langsung merupakan salah satu sektor penunjang perekonomian rakyat di tengah minimnya sumber daya alam yang bisa dieksplorasi. Maka sudah selayaknya perhatian khusus diberikan

pada sektor ini. Ajang pemilihan “Uda Uni”, atau pemilihan duta wisata lainnya juga merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pengembangan pariwisata itu sendiri. Mengapa saya katakan demikian? Karena dalam fungsinya “Uda Uni” serta merta ikut berperan aktif menentukan suksesnya promosi pariwisata, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Sumatera Barat sendiri selama ini sudah dikenal sebagai daerah yang kaya akan potensi wisata alam dan wisata budaya. Lekuk-lekuk bumi di ranah minang ini menyimpan potensi keragaman pesona alam yang yang sulit dicari tandingannya di daerah lain. Kita bisa berjalan dari Dharmasraya di selatan hingga Pasaman di utara untuk membuktikan hal itu. Hampir di tiap sudut kampung di Sumatera Barat ini memiliki potensi wisata alam yang bisa dijual ke wisatawan. Begitu pula halnya dengan keragaman budaya. Meski secara umum, masyarakat Sumatera Barat mengikuti budaya Minangkabau, tetap saja di masing-masing daerah ada dialek-dialek dan tradisi-tradisi adat yang menonjol untuk dikenalkan kepada masyarakat luar. Peran inilah yang salah satunya diembankan kepada “Uda Uni” sebagai duta wisata di Sumatera Barat dan

duta-duta wisata lainnya di daerah lain. Mempromosikan program dan keragaman wisata di daerahnya kepada masyarakat luar. Maka sudah pasti mereka yang dipilih sebagai duta wisata tidak asal dicamot begitu saja. Tidak cukup modal tampan atau layak berjalan melenggak lenggok di catwalk saja sebagai pertimbangan pemilihan. Perlu pengetahuan yang luas soal pariwisata dan kebudayaan, dan tentu saja memiliki visi yang jelas bagaimana mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Pemilihan “Uda Uni” atau duta wisata lainnya, memang sudah selayaknya dilakukan sedemikian ketat. Saya sendiri melewati seleksi panjang yang melelahkan untuk bisa menjadi duta wisata, memikul tanggung jawab mengenalkan kebudayaan dan pariwisata daerah saya agar diketahui masyarakat regional, nasional, dan harapannya menuju dunia internasional. Seleksi ini, berupa tes tertulis, wawancara, audiensi, dan dialog, untuk mengukur pengetahuan tentang kepariwisataan dan kebudayaan, serta wawasan umum lainnya saya rasa tepat diterapkan untuk menentukan kapasitas seorang duta wisata.Ditambah lagi kemampuan verbal dalam berkomunikasi terutama kemampuan dalam menggunakan bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya, dan kematangan

personality dalam bersikap dan beretika jelas menjadi poin penting yang terus perlu dipertahankan. Namun, sebagai duta wisata ada baiknya setiap finalis diberi ruang dan kebebasan untuk mengeksplor diri dan menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan program kepariwisataan. Tidak hanya mengikuti program yang selama ini sudah dicanangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saja. Seperti iven besar yang setiap tahun dilaksanakan di Sumatera Barat, Tour de Singkarak, duta wisata tidak hanya dilibatkan dalam program menyukseskan kegiatan yang intinya sudah diatur oleh dinas dan lembaga terkait yang mengelola program tersebut. Dengan demikian maka pemilihan duta wisata tidak hanya dianggap sebagai ajang mengejar prestise daerah saja. Tetapi pemilihan yang rutin diagendakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini memang memiliki peran sentral dalam pembangunan pariwisata. Sehingga marwah duta wisata akhirnya memang bisa dirasakan gaungnya oleh semua elemen yang terlibat dalam pembangunan itu, baik oleh masyarakat maupun stakeholder dan pemerintah yang menjalankan programnya. Haris Prima (Uda Kota Solok 2011)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurvandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SELASA, 7 JUNI 2011 M / 5 RAJAB 1432 H

Dirk Kuyt

Shinji Kagawa

MU Inginkan Kagawa

MANCHESTER, HALUAN — Keinginan Shinji Kagawa untuk berkiprah di Liga Primer Inggris mendapat sambutan positif. Manchester United kabarnya siap untuk menampungnya dari Borussia Dortmund. Dilaporkan Nikkan Sports, kubu United sudah berencana untuk mengirim pemandu bakat mereka untuk memantau langsung penampilan Kagawa bersama Dortmund dan timnas Jepang. “Keinginannya untuk bergabung dengan klub besar mungkin bisa terealisasi paling awal musim ini,” klaim Nikkan Sports. Pemandu bakat United juga sudah menyaksikan langsung penampilannya bersama Dortmund di laga terakhir musim ini, saat timnya menang 3-1 atas Eintracht Frankfurt. Manchester United juga sudah memperkirakan nilai Kagawa yang mencapai 20 juta poundsterling jika masuk dalam bursa transfer. Namun United bukan satu-satunya klub yang tertarik pada pemain berusia 22 tahun itu. Barcelona kabarnya juga ikut berusaha mendatangkannya ke Nou Camp. (h/zbc/pp)

Keisuke Honda

MOSKOW, HALUAN — Pemain Jepang yang menjadi target klub papan atas Liga Premier Inggris, Keisuke Honda mengaku sama sekali belum berminat berpetualang ke Negeri Big Ben. Andai harus pergi dari CSKA Moskow ikon dari Samurai Biru tersebut lebih memilih La Liga sebagai destinasi berikutnya. Dalam sebuah interviu bersama Sponichi, Honda menuturkan seputar mada depannya. “Sudah sering kali saya menegaskan hal ini sesungguhnya, saya lebih suka sepak bola Spanyol. Saya pikir La Liga adalah kompetisi yang lebih kompetitif,” ucap Keisuke. “Meski begitu, saya masih terikat kontrak. Musim depan pun CSKA Moskow bakal ke Liga Champions. Jadi andai kata saya tetap bertahan di Rusia pun jelas bukan keputusan yang buruk,” lanjutnya. Pemain yang memiliki rambut kuning keemasan tersebut sedang dalam monitor Manchester City dan juga Liverpool. Namun ia pernah berujar bahwa salah tujuan dalam hidupnya adalah bergabung bersama Real Madrid. (h/zbc/pp)

Javier Hernandez

Chicharito MASIH MENGGILA DALLAS, HALUAN — Penampilan ciamik Javier Hernandez bersama Manchester United berlanjut di tim nasional Meksiko. Penyerang berjuluk Chicharito itu mencetak tiga gol saat Meksiko mengalahkan El Salvador 5-0 di Piala Emas.

Chicharito sangat bersinar bersama The Red Devils pada musim debutnya. Dia sukses melebihi ekspektasi yang ditumpukan kepadanya dengan melesakkan 20 gol dalam 45 pertandingan. Meski kompetisi di Eropa sudah berakhir, Chicharito tak bisa menikmati liburan. Dia harus memperkuat negaranya yang tampil di Piala Emas yang dihelat di Amerika Serikat. Katajaman pemain 23 tahun ini

ternyata tetap terjaga saat El Tricolor meladeni El Salvador di Cowboys Stadium, Senin (6/6). Dia sukses mengukir hat-trick dalam laga tersebut. Meksiko unggul 2-0 lewat gol Efrain Juarez pada menit ke-55 dan Jesus De Nigris tiga menit kemudian. Chicharito mengukir gol pertamanya pada menit ke-60 lewat sundulan meneruskan umpan Andres Guardado. Kombinasi Guardado dan Chic-

harito kembali membuahkan hasil pada menit ke-68. Lagi-lagi umpan Guardado sukses dikonversi oleh Chicharito menjadi gol. Pada penghujung laga, Chicharito menggenapi hat-trick-nya. Gol ketiganya dia buat lewat sebuah tendangan penalti. Tambahan tiga gol membuat koleksi gol Chicharito di level tim nasional menjadi 17 gol. Raihan ini tentu sudah sangat mentereng mengingat dia baru mengumpulkan 24 caps. Dengan kemenangan telak ini, Meksiko untuk sementara memimpin klasemen Grup A bersama Kosta Rika dengan tiga poin. Kosta Rika juga meraih kemenangan telak atas Kuba, juga dengan skor 5-0. (h/dtc/pp)

LIVERPOOL, HALUAN — Dirk Kuyt meyakini bahwa Liverpool kini telah kembali ke jalurnya. The Reds dinilai akan mampu bersaing dalam perebutan gelar di musim depan. Usai melalui periode gelap, Liverpool berangsur-angsur bangkit sejak ditangani oleh legenda mereka, Kenny Dalglish pada awal tahun ini. Plus kepemilikan baru, Fenway Sports Group. Dalglish sukses membuat Steven Gerrard dan kawan-kawan “comeback” dengan cukup kuat kendati pada akhirnya gagal mengantar Liverpool ke Eropa usai kalah bersaing dengan Tottenham Hotspur yang finis keenam di akhir musim. Penampilan Kuyt sendiri tergolong apik dengan secara keseluruhan mencetak 14 gol dari 48 kali penampilannya. Pada April lalu, pria asal Belanda ini memperpanjang masa tinggalnya di Anfield hingga dua tahun lagi. Melihat kemajuan yang dibuat Liverpool di bawah asuhan Dalglish, Kuyt tidak ragu kalau timnya telah kembali ke jalur yang benar dan siap kembali bersaing dalam perebutan gelar. “Aku telah tandatangan (di kontrak baru) karena aku punya keyakinan di klub ini,” ujar Kuyt di situs resmi Liverpool. “Semua yang aku perhatikan menunjukkan tingginya ambisi kami. Penunjukkan Steve Clarke (asisten pelatih), asisten (Jose) Mourinho di Chelsea adalah salah satu contohnya. Seorang pelatih yang bagus di atas lapangan dan lain-lainnya,” lanjutnya. “Klub kembali ke level yang pantas didapat klub ini. Aku merasa aku berada di salah satu klub terbaik di Eropa. Tujuannya masih menjadi juara dan memenangi banyak piala, dan aku akan membantu,” tukas dia. (h/dtc/pp)

Bojan Diincar Klub Raksasa

BARCELONA, HALUAN — Bojan Krckic boleh jadi tersisihkan di Barcelona. Namun, rupanya ia masih menjadi incaran berbagai klub Eropa. Bahkan, duo klub Inggris, Liverpool dan Arsenal, tengah terlibat persaingan dalam mendatangkan sang penyerang.

Pemain berusia 20 tahun ini berhasrat untuk meninggalkan El Barca setelah mengalami musim yang tak begitu menyenangkan. Pasalnya, ia gagal menembus tim utama secara permanen dan kerap kali hanya tampil sebagai pemain pengganti. Dikabarkan Sportsmail ,

Liverpool tengah menyiapkan dana 17 juta pounds (setara Rp237,18 miliar) untuk mendatangkan Bojan. Bisa jadi, negosiasi ini juga melibatkan dua pemain sekaligus. Rekan setim Bojan yang juga berposisi sebagai penyerang, Jeffren disebut-sebut juga bakal dilego

setelah Pep Guardiola resmi mendatangkan Giuseppe Rossi dari Villareal. Sementara, Arsenal pun tak mau kalah dalam perburuan ini. Namun, kubu The Gooners juga tengah terbagi perhatiannya kepada mantan tengah Birmingham, Sebastian Larsson. Larsson yang berusia 25 tahun ini juga tengah menjadi incaran Blackburn, Sunderland, dan Newcastle. (h/zbc/pp)

Bojan Krkic

Honda Pilih La Liga

Liverpool Siap Bersaing


6

Olahraga

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

JERO WACIK JANJI HADIRKAN PRESIDEN

TdS untuk Kesejahteraan Masyarakat

PADANG, HALUAN – Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan Tour de Singkarak (TdS) bertujuan untuk kesejahteraan rakyat Sumbar. Untuk itu, pihaknya akan terus mengupayakan agar TdS berhasil mencapai tujuan.

HASWANDI

Ferinanto (tengah) berhasil tampil mengejutkan dengan menjuara etape 1 mengalahkan lawan-lawannya

JUARA ETAPE 1 FERINANTO

Berkat Kerjasama Tim PADANG, HALUAN – Ferinanto berhasil membuat kejutan dengan menjadi yang terdepan pada Tour de Singkarak (TdS) 2011 Etape 1 Padang Circuit Race Senin (6/6). Ferinanto dari tim United Bike Kencana (UBK) Malang berhasil finis di urutan pertama dengan catatan waktu satu jam 28 menit 13 detik meninggalkan Chan Jae Jang dari tim Terengganu Pro-Asia Cycling Malaysia yang menempati urutan kedua satu jam 28 menit 15 detik (terpaut dua detik, red), serta Projo Waseso yang juga berasal dari tim United Bike Kencana (UBK) Malang yang terpaut enam detik dari Ferinanto dengan catatan waktu satu jam 28 menit 19 detik. Ferinanto menjadi yang pertama pada TdS etape pertama, dan berhak mengenakan kaos kuning (Yellow Jersey) pada etape kedua nanti. Selain itu, pemuda kelahiran Madiun 33 tahun silam ini juga secara otomatis menjadi pembalap Indonesia tercepat dengan catatan waktu satu jam 28 menit 13 detik. Serta berhak mengenakan kaos Merah Putih (Red and White Jersey). Penampilan memukau pembalap non unggulan ini selama race yang berlangsung lima lap, tidak terlepas dari kerja sama tim United Bike Kencana (UBK) Malang selama jalannya perlombaan. “Kemenangan ini hasil kerja keras tim UBK Malang khususnya. Disamping itu saya juga beruntung dengan kekompakkan yang dibangun oleh seluruh tim dari Indonesia untuk bisa menutup laju pembalap dari luar negeri dan lebih mengutamakan pembalap Indonesia untuk bisa menjadi yang terdepan. Oleh sebab itulah saya menjadi terbantu dengan memanfaatkan kesempatan tersebut sehingga saya bisa finis di urutan pertama,” paparnya usai perlombaan. Selanjutnya pembalap yang memulai karir bersepedanya sejak berusia 12 tahun ini, mengaku sangat nyaman mengendarai sepeda United yang menjadi sponsor dari tim United Bike Kencana (UBK) Malang. “Saya sangat cocok dengan sepeda ini. Sangat nyaman untuk melakukan Sprint. Disamping itu sepeda produk dalam negeri ini juga sangat ringan saat dikendarai. Seorang sprinter seperti saya tentu sangat menginginkan sepeda yang ringan,” ujar Ferinanto menambahkan.Dengan kemenangan tersebut, Ferinanto berhak menerima tabungan senilai 1000 US Dolar untuk kategori Juara umum individu, serta 150 US Dolar untuk kategori pembalap Indonesia tercepat. Ferinanto berharap pada etape berikutnya dari Padang hingga Pariaman yang menempuh jarak sekitar 105 Kilometer, ia mampu mempertahankan posisi pertama yang ia peroleh pada etape pertama. (h/cw22)

Rute TdS akan Diperpanjang PADANG, HALUAN-Jarak yang ditempuh pada Tour de Singkarak (TdS) yang pada 2011 mencapai total 800km akan diperpanjang sehingga bisa menyinggahi seluruh kota dan kabupatan yang ada di Sumatera Barat. “Sangat memungkinan untuk menambah jarak Tour de Singkarak tahun depan sehingga bisa melewati seluruh 18 kota dan Kabupaten di Sumbar. Ini hanya masalah teknis,” kata Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno usai membuka Tour de Singkarak 2011 di Taman Budaya Padang, Senin. Menurut Irwan yang juga mantan Ketua Komisi X DPR RI itu, sebelum Tour de Singkarak 2011 digelar, kabupaten yang lain seperti Pesisir Selatan, Dharmasraya dan Pasaman sempat ngotot agar daerah mereka juga dilalui. “Semua kabupaten minta agar daerah mereka dilalui, tapi untuk event tahun ini belum memungkinan dan diharapkan semua daerah nantinya bisa diakomodir secara perlahan,” kata Irwan. Sementara itu Menbudpar Jero Wacik yang membuka event tersebut secara resmi mengatakan, terdapat kendala untuk memperpanjang masing-masing etape karena jarak antara satu kota dengan kota lainnya memang sangat dekat. “Tentu sulit jika semua kota yang disinggahi menjadi tempat start dan finish serta menjadi tempat penginapan seluruh peserta karena nanti akan ada 12 etape,” kata Jero Wacik. Melihat kondisi tersebut dan jika memang ingin jarak setiap etape diperpanjang, maka salah satu kota harus rela jika daerah mereka hanya dilalui dan tidak menjadi tempat finish dan start. Sebagai contoh, jarak etape antara Kota Batusangkar dan Padangpanjang hanya 39km dan merupakan etape paling pendek pada event TdS 2011 tersebut. Sementara etape paling panjang hanya berjarak 125km, yaitu etape III antara Pariaman dan Bukitinggi. Sebelumnya, Robin Cassuto, konsultan TdS asal ASO (Amaury Sport Organization), sebuah event organiser dari Perancis, juga menyoroti terlalu pendeknya etape. “Karakter alam pada tur ini sebenarnya sangat bagus karena melalui jalan berbukit-bukit dan menyusuri danau. Tapi etape yang dilalui terlalu pendek,” kata Cassuto, pria asal Perancis itu. Jarak etape tersebut sangat berbeda dengan Tour de France yang satu etape mencapai 200 km lebih dengan jarak tempuh mencapai empat jam. “Tapi secara perlahan, saya yakin Tour de Singkarak bisa ditingkatkan lebih baik lagi, apalagi event ini didukung penuh oleh pemerintah,” katanya. Tour yang menyediakan hadiah total Rp750 juta itu, Senin, menggelar etape pertama (cirkuit race) di dalam kota Padang sejauh 61km, yaitu mengitari lintasan dengan panjang 12km. Pada etape hari kedua, Selasa, para peserta akan berlomba menempuh jarak 105km antara Kota Padang dan Pariaman.(h/ant)

HASWANDI

MENBUDPAR, Jero Wacik didampingi Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ketua Umum PB ISSI, Phanny Tanjung, sesepuh Minang, Azwar Anas dan Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar memukul gendang tasa tanda dimulai.

TONTON SUSANTO

Ingin Pertahankan Kaos Merah Putih PADANG, HALUAN – Pembalap sepeda Senior Tonton Susanto optimis menduduki posisi sepuluh besar pada Tour de Singkarak (TdS) 2011 yang digelar mulai 6-12 Juni di tujuh etape di daerah Sumatera Barat. Pembalap yang pada TdS tahun 2010 berhasil mempertahankan kaos merah putih atau pembalap Indonesia tercepat secara keseluruhan ini, juga menginginkan mempertahankan kaos merah putih yang diraihnya itu. Ditemui saat melakukan persiapan jelang balapan etape pertama TdS 2011, pembalap andalan Indonesia yang tergabung dalam tim Prima Utama Pelatnas Sea Games ini mengaku sangat tertantang untuk kembali mempertahankan kaos Merah Putih yang ia raih pada TdS sebelumnya. “Perlombaan kali ini akan menjadi tolak ukur tim pelatnas dalam menyongsong Sea Games ke-26 tahun 2011 yang akan dihelat di Palembang dan Jakarta 11-25

november mendatang. Disamping itu saya sendiri, selain ingin mempertahankan prestasi pada TdS tahun lalu, juga sebagai pemberi semangat kepada pembalappembalap muda di timnas,” ungkapnya kemarin. Sementara untuk penambahan dua etape pada Tour de Singkarak 2011, Pemuda

kelahiran Subang 38 tahun silam ini mengungkapkan bahwa hal itu sangat bagus. “Dengan bertambahnya dua etape pada TdS kali ini, otomatis stamina para pembalap juga harus digenjot lagi. Dan dengan hal itu, pastinya stamina untuk dikeluarkanpun bertambah. Pasalnya tiap-tiap etape di Sumatera Barat ini sangat menguras tenaga,” papar Tonton. Dari ke-tujuh etape yang diperlombakan pada Tour de Singkarak tahun ini, Tonton mengaku etape ketiga tanjakkan “kelok ampek puluah ampek” yang sangat menantang. Tidak hanya bagi Tonton, namun bagi seluruh pembalap yang berlaga pada TdS kali ini pun mengakui bahwa etape tersebutlah yang tersulit untuk dilalui. Pasalnya, selain jalan yang menanjak dan bergelombang, juga disertai tikungan-tikungan tajam yang sangat menguras tenaga para pembalap. Pada Tour de Singkarak tahun ke-tiga, pembalap senior asal Subang Jawa Barat ini yakin bahwa dirinya mampu berada dijajaran sepuluh besar, sekaligus mempertahankan pencapaian sebelumnya menjadi pembalap Indonesia tercepat. (h/cw22)

“Kalau rakyat Sumbar masih belum sejahtera, berarti TdS masih belum mencapai sasaran. Saya ingin masyarakat Sumbar sejahteran dan senang akibat adanya TdS ini,” ujar Jero Wacik ketika membuka TdS 2011 di depan Taman Budaya Padang, Senin (6/6). Menurut Jero Wacik, melalui penyelenggaraan TdS, Sumbar yang mempunyai alam yang indah akan terkenal di dunia internasional dan dikunjungi wisatawan. “Saya yakin, melalui kegiatan TdS ini, potensi budaya dan keindahan alam Sumbar terpromosikan. Sumbar akan terkenal di dunia internasional dan akan dikunjungi wisatawan asing,” kata Jero Wacik dengan nada optimis. Memang diakui Jero Wacik, dampak penyelenggaraan TdS tidak secara instan bisa mendongkrak perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumbar karena sasarannya lebih untuk jangka menengah dan jangka panjang. Namun dia tidak memungkiri, penyelenggaraan TdS juga dirasakan dampaknya secara langsung bagi masyarakat Sumbar. “Semua hotel-hotel terisi penuh dan sovenirsovenir laku terjual. Inilah dampak jangka pendek yang dirasakan secara langsung bagi masyarakat Sumbar,” ujarnya. Pada kesempatan itu, dia mengajak perantau untuk melakukan investasi di Sumbar dalam upaya membangun dan memajukan dunia pariwisata di daerah ini. Menbudpar Jero Wacik mengungkapkan bahwa dirinya banyak ditelepon perantau Minang yang menyampaikan pujian dan terimakasih atas kesuksesan penyelenggaraan TdS tahun-tahun sebelumnya. “Berkat kehebatan pak Sapta (Dirjen Pemasaran Kembudpar Sapta Nirwandar-red) berpromosi, saya sering ditelepon perantau Minang. Mereka menyampaikan ucapan terima kasih dan pujian kepada saya atas kesuksesan penyelenggaraan Tour de Singkarak di Sumbar,” ungkap Jero Wacik. Namun Jero Wacik menyatakan bahwa tidak membutuhkan pujian dan ucapan terimakasih, tetapi dia meminta partisipasi konkrit perantau dalam membangun dan memajukan dunia pariwisara di daerah Sumbar dengan membangun hotel, terutama di daerah yang menjadi route TdS. “Saya tidak butuh pujian dan juga tidak cukup hanya dengan berterimakasih. Saya mengajak para perantau Minang yang sudah banyak yang sukses untuk melakukan investasi dalam memajukan dunia pariwisata dengan membangun hotel-hotel di daerah – daerah yang menjadi route TdS, seperti di Sawahlunto, Solok dan kota lainnya,” ajak Jero Wacik. Datangkan Presiden Pada kesempatan tersebut, Jero Wacik juga berjanji bahwa selama dia masih menjadi Menbudpar sampai tahun 2014 mendatang, TdS terus digelar setiap tahun. Bahkan dia berjanji akan mendatangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membukanya. “Saya berusaha mendatangkan bapak presiden untuk Tour de Singkarak yang akan datang. Sampai tahun 2014 masih ada tiga kali lagi. Kalau tidak bisa penyelenggaraan yang keempat tahun depan, ya penyelenggaraan ke lima tahu 2013 nanti,” janji Jero Wacik. (tim)

Perketat Barisan Pertahanan Kabau Sirah!

HASIL seri bagi Semen Padang lawan tuan rumah Persija Jakarta 1-1 langsung di Stadion Mahanan Solo, Kamis lalu merupakan hasil yang positif, karena bagaimanapun juga gempuran Macan Kemayoran secara beruntun yang namanya gawang Samsidar tidak juga kebobolan dalam lanjutan Liga Super Indonesia. Meskipun kita menyaksikan langsung lewat layar kaca telivisi yang disiarkan langsung oleh ANTV, bisa ditebak dan dirasakan bahwa suksesnya Semen Padang yang ditangani pelatih Nil Maizar dengan asisten pelatih Delfi Afri, Dino Sepriyanto dan Zulkarnain Zakaria tersebut tidak lain lebih banyak memperketat barisan pertahanan bila digempur Ismed Syofyan dan kawan-kawan. Tetapi begitu berhasil menguasai bola, merekapun langsung pula melakukan serangan ke daerah pertahanan Persija Jakarta, walaupun tidak membuahkan gol di gawang Hendro

Kartiko. Sebaliknya banyak yang tahu. Tetapi semua pelatih bila dikuasai oleh asuhan pelatih Rahsepakbola profesional akan tahu taktik apa mad Darmawan ini, yang dilakukan oleh pemain Kabau Sirah setiap pelatih. Bahkan kembali menyusun pertahanan, bahkan pernah Benny Dolo menyindir waktu timtidak membiarkan nya Persita Tengerang bola itu bernafas di maupun Persija Jadaerah sendiri. karta kalah di kandang Lantas inikah yang namanya se- SJAIFUL BACHRI sendiri lawan Kabau Sirah dengan mengapakbola negatif ? Yaitu dengan cara lebih banyak takan bahwa Suhatman menebertahan dan terus menahan rapkan sepakbola negatif dalam gempuran lawan ? Bisa jadi arti terus menerus saja bertahan demikian, tetapi melihat ke pada dan tak begitu banyak mepersentasenya di babak kedua nyerang. ini tidaklah terlalu demikian, Lantas di Solo kemarin, Nil karena beberapa kali gawang Maizar menerapkan hal ini ? Hendro Kartiko bisa terancam Bisa jadi, soalnya penasehat juga, yaitu ketika tendangan first teknik Semen Padang, yaitu time Saktiawan Sinaga mem- Suhatman Imam juga ikut bentur mistar gawang hasil mendampingi pemain, walaupun umpan Ellie Aiboy. ia lebih banyak duduk tribun Ketika Semen Padang dita- VIP. Kalau menonton di tribun ngani pelatih Suhatman Imam VIP, praktis Suhatman mengesepakbola negatif ini penah tahui corak permainan yang diterapkannya, meskipun tidak dilakukan Semen Padang dan

dari atas tribun itu pula ia tahu strategi apa yang harus dilakukan di babak kedua. Dengan kedudukan 1-1 inilah sepakbola negatif tersebut diterapkan oleh Semen Padang, dimana memperketat barisan pertahanan dan begitu bola dikuasai, serangan balik dengan cepat harus dilakukan. Inilah yang tampak selama babak kedua berjalan. Itulah sepakbola negatif yang hasilnya positif dalam arti Semen Padang tidak mengalami kekalahan Melihat gol yang dicetak oleh Suheri Daud menit ke 23 merupakan rangkaian kerja sama yang bagus, hasil umpan Tommy Rifka yang bisa mengecoh pertahanan Persija Jakarta. Begitu bola lepas, Suheri seakanakan ragu, tapi tidak adanya abaaba off-side, iapun berhasil menipu kiper Hendri Kartiko dengan sontekan kakinya. Gol balasan Persija Jakarta bukannya mudah, sangat sulit bagi Greg Nwokolo untuk menjinakkan kiper Samsidar.

Tapi gol yang terjadi itu memang ketidaksengajaan Hengky Ardiles, karena bola tersebut tiba-tiba menyentuh kakinya dan langsung mengarah ke gawang sendiri menit ke 32. Lantas dengan pertandingan sisa yang tinggal 3 kali lagi, bisakah Semen Padang mengumpulkan nilai 5 ? Menang lawan Persiba Balikpapan di kandang sendiri, lalu seri lawan Persipura Jayapura dan terakhir imbang lawan Persiwa Wamena Semuanya itu tentulah tergantung taktik dan strategi yang hendak dimainkan nanti, mau sepakbola menyerang (ofensif) atau sepakbola bertahan (defensif). Tentu semuanya tergantung situasi. Namun bukan berarti faktor teknis menentukan, tetapi faktor non teknis juga akan ikut mempengaruhi penampilan di lapangan hijau. Kedua faktor itu tentu berperan sekali, kini tinggal lagi bagaimana manajemen Kabau Sirah mengantisipasinya. Kita lihatlah nanti.(*)


Olahraga

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

7

FUTSAL PALAPA CUP

Trantib Juara

PAYAKUMBUH, HALUAN-Juara bertahan Futsal Palapa Cup I tim Intro, harus mengakui dan rela menerima kerkalahan atas tim Trantib Balai Kota Payakumbuh dalam babak final yang berlangsung dilapangan Palapa Payolansek, Senin (6/6), lewat eksekusi penalti 3-1. Jelang adu penalti, Intro dengan Trantib bermain imbang 2-2 dipimpin wasit Weri dan Edward dari PSSI Kota Payakumbuh. Gol dari Intro diciptakan Yose dan Ade. Sedang gol balasan dari tim Trantib lahir dari kaki Syaiful dan Pondra. Sebelum Trantib dengan Intro memperebutkan piala dan uang pembinaan untuk juara I dan II, tim Pinggiran Parit Rantang berebut posisi III dengan Putera DKI (Daerah Kelurahan Ibuh), dengan hasil 3-2 untuk Putera DKI. Gol membawa kemenangan Putera DKI, lahir dari kaki Tonok, Fuji, dan Feri. Sedang gol balasan dari Pinggiran diborong Rico. Usai babak final dan mencari juara I,II, dan III yang didapat tim Trantib, Intro, dan Putera DKI, panitia langsung menyerahkan piala dan uang pembinaan. Kalau pembukaan Palapa Cup cukup ramai, dan bergensi dibuka wakil walikota Syamsul Bachri, para camat, lurah, ketua LPM, penyerahan hadiah hanya dilakukan wasit Weri, Syafril Nita Wartawan Haluan, Feri ketua panitia, dan On mewakili pemuda. Ditengah hiruk pikuk sorak pemain Trantib dan foto bersama piala, Iyut Fitra yang ditanya tentang kekalahan pasukannya, menyatakan rasa puas dan gembira. “Trantib sore itu bermain agresif dan tangkas, serta kami memang kurang beruntung. Tapi kalah Intro sebagai juara bertahan, Palapa III tahun 2012 akan semakin ramai dan seru,” ujarnya. (h/snt)

PP

TIM basket Sumbar sudah masuk pemusatan latihan terpadu jelang Porwil di Balai Latihan Industri UNP kemarin. Terlihat, pebasket andalan Sumbar Putri Wahyuni (12) sedang bertanding di arena Porprov lalu.

KEPEDULIAN TERHADAP ATLET

FIK UNP Buka Jalur Prestasi

PADANG, HALUAN-Sebagai bentuk penghargaan terhadap atlet berprestasi, Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan kesempatan kepada mereka untuk kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) melalui jalur prestasi. “Atlet berprestasi harus diberikan apresiasi dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan tinggi. FIK UNP membuktikan kepeduliannya dengan membuka jalur khusus peSYAHRIAL BAKHTIAR nerimaan mahasiswa baru melalui jalur prestasi. Bagi atlet berprestasi bisa mendaftarkan diri mulai sekarang hingga 7 Juli mendatang,” ujar Dekan FIK UNP, Syahrial Bakhtiar, kemarin di Padang.Syahrial yang didampingi PD I Syafrizar dan Ketua Panitia Pelaksana Yendrizal mengatakan kuota untuk jalur ini mencapai sekitar 200 kursi. Hanya saja untuk mendapatkan kursi, menurut Syahrial calon peserta mesti melalui perjuangan berat. Pasalnya, pada tahun lalu terdapat peminat mencapai 1.875 orang.“Sejak dibuka pada tahun 200 lalu, dari tahun ke tahun peminat terus meningkat. Hal itu membuat persaingan sangat ketat,” ujarnya.Untuk persyaratan menurut Syahrial, calon mahasiswa yang tamat mulai tahun 2009, 2010 dan 2011. Kemudian harus mendapatkan rekomendasi dari KONI dan Pengprov cabang olahraga serta membawa sertifikat prestasi yang diraihnya. “Kami akan melakukan pengecekan terhadap persyaratan administrasi peserta secara teliti. Mereka yang main-main dengan persyaratan itu akan kami gugurkan,” terangnya. Ia mengatakan ada beberapa perbedaan dengan penerimaan tahun lalu dimana tahun lalu pendaftaran dibuka sebelum ujian SNMPTN, sementara sekarang dibuka sesudah ujian SNMPTN. Selain itu, tahun ini peserta dapat mendaftarkan diri secara online di Bank Nagari seluruh cabang. “Untuk program studi kami menyediakan tiga yaitu Pendidikan Penjaskesrek, Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Ilmu Keolahragaan. Biaya pendaftaran adalah Rp175 ribu yang bisa disetor melalui semua cabang Bank Nagari. Namun demikian, persyaratan administratif tetap harus dikirim ke panitia,” terangnya. (h/pp)

SEPAKBOLA ANTAR SSB

Global Bertemu Remamer di Final

PAYAKUMBUH, HALUAN-SSB Global berhasil mengantongi tiket final SSB KU 15 Tahun Kota Payakumbuh, setelah menang susah payah atas PSS Sicincin kecamatan Payakumbuh Timur dengan skor 2-1 (0-0), Senin (6/6) di lapangan Palano Jaya Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat. Tiga puluh menit babak pertama berlangsung, kedua kesebelasan bermain imbang kaca mata atau 0-0, dipimpin Afrizal dari PSSI Limapuluh Kota yang terlihat tegas dan jeli, dibawah tatapan sekitar 200 penonton. Serangan kedua belah pihak sejak pluit kick ditiup wasit, terjadi silih berganti, bahkan peluang mencetak gol lebih dulu didapat PSS , lewat hadiah penalti wasit. Ahmad Fadli yang dipercaya pelatih Andra Yora, gagal mencetak gol karena tendangan ke gawang Global yang dikawal Hamzah, karena terlalu melebar dan membentur tiang. Babak kedua dilangsungkan baru lima menit dimulai, Fachri Ruzaman yang lepas dari penjagaan belakang PSS dikomandokan Firman Syahrial kapten tim, berhasil menjaringkan bola kesudut kanan gawang PSS dijaga Dimas Sundami menit 35. Masih memanfaatkan kelengahan pemain PSS seusai istirahat, dua menit kemudian atau menit 37, Legi Putra menambah perbendahraan gol untuk Global. Tertinggal 0-2, pemain PSS mulai kurang percaya diri. Namun pelatih PSS sempat membaca, hingga pemain yang mulai kehabisan bensin diganti. Usai penggantian tersebut, tampak serangan PSS makin menggigit. Tidak kurang 3 peluang gol untuk PSS (Putra Sicincin) lewat Ahmad Fadli membentur tiang, Adfriyandoni tendangannya melebar, bahkan Rahmat Hidayat berhadapan langsung dengan M. Hamzah kipper Global, sayang gagal menipu kiper untuk menjaringkan bola. Buah perjuangan keras PSS berhasil juga lewat tendangan Robbi menit 60 jelang pluit bubar ditiup wasit Afrizal, hingga tak ada waktu lagi untuk mengejar kekalahan. Sehari sebelumnya, Remamer (Remaja Masjid Menara) Padang Kaduduyak Koto Nan Gadang, lebih dulu mendapat tiket final, setelah menang adu penalti melawan tim Sonyak yang bermarkas latihan dilapangan Mahad Islami Koto Nan Ampoek Payakumbuh Barat. Dua babak sebelumnya kedua kesebelasan bermain imbang 2-2. Eksekusi penalti yang mengantar Remamer menjadi finalis, lahir dari kaki Abdul Karim, Ibnu Mubaraq, Mer’I M, dan Hariandi. Sedang dari pihak Sonyak, lahir dari algojonya Rizki Wahyudi, dan Adam Mulya dihadapan sekitar 300 penonton dan banyak dari unsur orang tua pemain. (h/snt)

JELANG PORWIL

Atlet Sumbar TC Terpadu Tim Voli Pra PON Sumbar Dapat Pelajaran Berharga

PADANG, HALUAN – Tim Voli Pra PON Sumbar mendapat pelajaran berharga usai gagal melaju ke final Haluan Kepri Volley Ball Open Tournament Batam Internasional 2011 setelah ditundukkan Tim Universitas Batam (Uniba) 1-3 ( 25-19, 1325, 22-25, 23-25), pada semifinal Jumat (3/6) lalu. Namun meski gagal, tim yang bermaterikan pemain usia muda Pra PON Sumbar ini mampu menunjukkan penampilan memukau selama gelaran turnamen voli yang digelar Haluan Kepri tersebut. Terbukti anak asuh Elvis ini mampu bertahan hingga partai semifinal. Pelatih tim Sumbar Elvis mengaku pada laga semifinal tersebut, anak asuhnya terkendala masalah mental bertanding. “Dari segi teknik dan strategi bermain, anak-anak sebenarnya bisa unggul dari Universitas Batam. Sayangnya, mental bertanding tim kami di iven besar Haluan Kepri ini masih lemah. Ini merupakan pelajaran berharga bagi tim. Kedepannya, semangat dan mental bertanding anak-anak perlu ditingkatkan. Ajang bergengsi ini, bisa menjadi persiapan tim ini jelang Pra PON nanti,” ujar Elvis. Jelang menghadapi Pra PON

26 Juni – 3 Juli 2011 mendatang di Jakarta, Tim voli Sumbar ini sudah menjalani pemusatan latihan mulai awal April. Mereka sudah melakukan ujicoba pada turnamen yang diadakan di daerah-daerah Sumatera Barat. Dan yang teranyar pada Turnamen Voli Internasional Haluan Kepri di Batam 26 Mei – 3 Juni lalu. Sementara menanggapi penampilan tim Sumbar pada Turnamen Haluan Kepri, Ketua Harian Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumbar Irdinansyah Tarmizi mengatakan hal yang senada dengan ucapan pelatih tim bahwa tim Sumbar masih kalah pengalaman. “Kami mendapat pelajaran berharga dari Tim Universitas Batam (Uniba). Laga semifinal Jumat lalu, kami sempat unggul pada set pertama. Namun karena kami tidak mampu menguasai atmosfer pertandingan, ditambah dukungan penonton yang begitu banyak bagi Uniba, seakan menjatuhkan mental para pemain kami. Dan kami harus merelakan tiket final kepada Uniba yang memang memiliki mental juara tinggi,” papar Irdinansyah melalui ponselnya kemarin. Selanjutnya anggota Komisi

III DPRD Sumbar ini menambahkan, tim Sumbar telah mampu menampilkan penampilan terbaiknya pada turnamen internasional tersebut. “Kami memang tidak memasang target juara, karena pemain kami kebanyakkan adalah atlet muda yang masih perlu bimbingan. Pencapaian sejauh Ini adalah hasil latihan kami selama hampir dua bulan terakhir. Meski gagal, namun tim kami telah mampu menampilkan permainan terbaik mereka,” ungkapnya. Irdinansyah berharap kedepannya para tim pelatih Sumbar, bisa melakukan perbaikan terhadap atlet voli Pra PON ini. Baik dari segi latihan, penggemblengan fisik, juga termasuk dalam memupuk mental bertanding tim ini, jelang menghadapi Pra PON mendatang. Karena target utama Tim Sumbar adalah lolos pada PON 2012 di Riau. Usai menjalani try out di Batam, Tim Voli Pra PON Sumbar akan menjalani Trainning Centre (TC) penuh selama satu bulan kedepan. Sekaligus PBVSI Sumbar akan mengadakan evaluasi terhadap para atletnya. Bukan tidak mungkin atlet yang penampilannya tidak maksimal selama TC, akan dicarikan penggantinya. (h/cw22)

PADANG, HALUAN-Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar menggelar pemusatan latihan terpadu untuk atlet jelang keberangkatan menuju Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera 2011 di Batam, Kepulauan Riau 20-26 Juni.

Pemusatan terpada itu mengambil dua tempat yaitu di GOR FIK UNP Lubuk Buaya untuk cabang atletik dan di Balai Latihan Industri Universitas Negeri Padang (UNP) untuk cabang silat, sepaktakraw, basket, bulutangkis dan catur. Khusus cabang basket putra, pemusatan latihan dilaksanakan di Jakarta. “Mulai hari ini (kemarin-red) KONI Sumbar telah melakukan TC (pemusatan latihan-red)terpadu di GOR FIK UNP dan Balai Latihan Industri UNP. Kecuali cabang basket putra, semua atlet Pelatdaprov Porwil sudah masuk dalam TC terpadu,” ujar Ketua Umum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar kepada Haluan, kemarin di Padang. Syahrial yang didampingi Ketua Kontingen Porwil Sumbar, Syaiful SH, M.Hum mengatakan bahwa pemusatan latihan terpadu tersebut merupakan persiapan akhir atlet sebelum turun ke Porwil. Diharapkan sewaktu Porwil atlet mampu mencapai masa puncaknya sehingga mampu menyumbangkan medali emas. “Kami mengharapkan pemusatan terpadu ini merupakan evaluasi dan latihan terakhir atlet jelang turun ke Porwil. Untuk itu, kami minta pelatih dan atlet dapat menyusun program yang pas agar atlet bisa mencapai puncaknya di Porwil,” terangnya. Soal target, Syahrial mengatakan pihaknya ingin menyamai prestasi di Porwil lalu dimana bisa menempati posisi tiga besar. Soal emas, dirinya mematok 19 emas dari enam cabang yang dipertandingkan. “Soal dulangan emas kami sangat berharap kepada atletik dan pencak silat yang menyediakan emas paling banyak. Selain itu kami juga berharap sepaktakraw, basket, bulutangkis dan catur juga ikut menyumbangkan emas,” terangnya. (h/pp)

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA Padang, 6-10 Juni 2011

O2SN Tingkat SMA Sumbar Ditabuh PADANG, HALUAN-Sembilan belas kabupaten/kota di Sumbar siap bertarung menjadi yang terbaik pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMA Sumbar yang dibuka secara resmi Kabid Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, Jefrinal Arifin di Aula LPMP UNP, tadi malam. Mereka siap merebut juara yang selama ini didominasi Kota Padang. O2SN tahun ini memperebutkan 12 medali emas dari 12 nomor yang diperlombakan. Nomor perlombaan itu adalah karate empat nomor, pencak silat empat nomor, atletik empat nomor, tenis meja 2 nomor dan bulutangkis 2 nomor. Jefrinal memberikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota peserta O2SN tahun

ini atas semangat mereka mengikuti kegiatan tahunan ini. Bagi setiap pemenang diberi penghargaan sekaligus berhak mewakili Sumbar ke tingkat nasional. “Kondisi fisik yang kuat dan sehat serta menumbuhkan daya kreativitas dapat dihasilkan melalui kegiatan ekstrakurikuler olahraga ini. Makanya, kita berikan apresiasai kepada seluruh kabupaten/kota peserta O2SN ini, karena kegiatan O2SN ini memberikan motivasi besar kepada sekolah dan guru untuk meningkatkan kreatifitas di sekolah,” katanya. Agar kegiatan tersebut berjalan sukses, Jefrinal meminta seluruh peserta dan ofisial dapat mengikuti perlombaan dengan menjunjung tinggi sportivitas. “Raihlah juara dengan menampilkan kemampuan

NO. CABANG

HARI/TANGGAL

1. 2. 3.

Atletik Kamis, 9 Juni 2011 Tenis Meja Selasa, 7 Juni 2011 Bulutangkis Selasa dan Rabu

4. 5.

Karate Rabu, 8 Juni 2011 Pencak Silat Selasa dan Rabu

maksimal. Bagi setiap juara akan mewakili Sumbar ke O2SN tingkat nasional,” katanya lagi. Sementara itu, Ketua Pelaksana Rafli Effendi didampingi Penanggungjawab Kegiatan, M. Zakri menambahkan, peserta O2SN tingkat Sumbar itu merupakan siswa yang terdaftar sebagai siswa SMA negeri/ swasta di Sumbar kelas X atau XI. Mereka merupakan pemenang O2SN tingkat kabupaten/ kota yang dilaksanakan sebelumnya. (h/vid)

PUKUL 07.30-11.30 WIB 07.30-11.30 WIB 07.30-17.00 WIB 7-8 Juni 2011 07.30-18.00 WIB 07.30-17.00 WIB 7-8 Juni 2011

LOKASI GOR Agus Salim GOR PT Semen Padang GOR Gajah Berlian Sawah Liek GOR Agus Salim PPLP Sungai Sapih

DENI PRIMA

Kabid Olahraga Disdikpora Sumbar, Jefrinal Arifin (dua dari kiri) didampingi Ketua Forki Sumbar, Hendra Irwan Rahim (dua dari kanan), Pengurus KONI Sumbar, Sartusa Ibrahim (kiri) dan Kabid Pemuda, Erten Munandar (kanan) ketika membuka O2SN SMA Sumbar.


SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

TIM SAR TANAH DATAR

Terus Berlatih untuk Penanggulangan Bencana TANAH DATAR — Kabupaten Tanah Datar kini semakin siap dalam penanggulangan bencana. Hal itu berawal dari rasa kemanusiaan dan solidaritas tinggi ketika menyaksikan sebuah malapetaka menimpa sesama.

Sekelompok warga yang peduli, kemudian membentuk semacam organisasi sosial, menamakan diri sebuah grup relawan, yang tampil membantu dan meringankan beban yang menimpa warga yang ditimpa musibah. Peristiwa Galodo Pasir Lawas Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, terjadi pada tahun 1978 silam, agaknya bencana alam yang menelan korban jiwa puluhan orang itu, menjadi aspirasi bagi relawan Luhak nan Tuo, untuk segera membentuk semacam organisasi, yang bergerak dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Dengan memanfaatkan berbagai peralatan cukup sederhana, organisasi kemanusiaan yang dipimpin Drs.Altri Suandi ini, telah mengabdikan diri dalam berbagai peristiwa bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Sekitar bulan Januari tahun 2009 lalu, SAR Tanah Datar dibentuk dengan dukungan sejumlah 28 orang anggota tetap, dengan modal kemauan keras, telah memulai tugasnya melakukan pertolongan dan evakuasi warga yang ditimpa musibah. “Kemauan keras dan tulang lapan karek, merupakan modal awal bagi kesuksesan tim SAR Tanah Datar dalam mengabdikan diri pada berbagai peristiwa bencana yang menimpa warga Tanah Datar”, tutur Altri Suandi ketika membuka pelatihan dasar sebanyak 15 orang anggota SAR baru di Pagaruyung Sabtu lalu. Untuk mengevakuasi korban teng-

gelam di perairan danau Singkarak sekitar Desember tahun 2010 lalu, dengan memanfaatkan peralatan seadanya, anggota SAR Tanah Datar hanya menggunakan tali kerbau untuk menyelamatkan korban. Tak ada perahu karet, apalagi pelampung untuk medan perairan. Anggota yang bisa berenang ditugaskan untuk melakukan penyelamatan, dan akhirnya berhasil juga mengevakuasi korban hingga ke bibir pantai, Begitu juga dalam peristiwa gempa Padang Pariaman, Tim SAR Tanah Datar berangkat dengan bekal semanagat tinggi tanpa peralatan yang memadai. Evakuasi mayat yang ditemukan dilakukan dengan peralatan seadanya seperti kain sarung dan tali plastik. Musibah kecelakaan PO.Yanti di tanjakan Silaing Kariang, korban meninggal yang ada di dasar sungai, juga berhasil dievakuasi dengan peralatan yang sangat sederhana. Namun misi yang diemban berhasil dengan baik, meskipun dilakukan dengan penuh resiko. Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe ternyata menyadari sepenuhnya, bahwa keberadaan Search and Rescue ( SAR ) mutlak diperlukan, mengingat berbagai potensi yang mengakibatkan bencana alam di wilayah Kabupaten Tanah Datar, yang tanahnya ternyata tidak datar ini bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Setelah satu tahun berjalan tanpa organisasi yang permanen dan tidak didukung peralatan yang memadai.

Akhirnya Bupati M.Shadiq Pasadigoe mengukuhkan berdirinya SAR Tanah Datar, yang dipimpin ketua umumnya Altri Suandi. Kini tim SAR Tanah Datar telah memiliki satu unit mobil ford double gardan, yang bisa menempuh jalur tanjakan, dua unit motor trail serta peralatan tali temali, yang bisa dimanfaatkan untuk evakuasi korban yang ada di jurang dan tebing terjal. Anggota SAR resmi saat ini telah berjumlah 50 orang, yang diambilkan dari sejumlah tenaga muda dari berbagai wilayah Nagari yang ada di Luhak nan Tuo, mereka telah dibekali dengan pendidikan dasar dan lanjutan sekitar upaya penanggulangan bencana. Untuk kelancaran tugas-tugas di lapangan, SAR Tanah Datar menargetkan rekrut anggota sebanyak 100 personil, secara bertahap para anggota pemuda Nagari yang memiliki semangat ingin bergabung, dilakukan pelatihan dasar, yang dikoordinir langsung ketua harian Yusrizal, dan senior pelatih Hendra. BM dan kawan-kawan. Terakhir Sabtu 4/6 lalu, mereka memberi pelatihan dasar untuk 15 orang personil baru, yang telah diberikan keterampilan dasar SAR. Kegiatan pelatihan ini dibimbing langsung ketua umum Altri Suandi, Kabid Rehab Rekont BPBD Elbastian,Kabid Dalog Elwads., Kasi Logisrtik Gunardi Dt. Kondo. (h/Emrizal)

Kebutuhan Khusus Perempuan dalam Masa Darurat Bencana

RELASI gender berdampak secara nyata terhadap kehidupan keseharian antara perempuan dan laki-laki. Relasi demikian dalam kaitannya dengan bencana tentunya akan memberikan dampak yang berbeda. Laki-laki yang telah dikonstruksikan dalam posisi yang lebih dekat dengan akses, sumberdaya maupun kekuasaan dan berperan di wilayah publik, tentunya hampir dapat dipastikan memiliki peluang yang lebih besar. Sedangkan perempuan dengan konstruksi social yang lebih berada di wilayah domestic dan terjauhkan dari akses dan sumberdaya, tentunya akan lebih rentan. Setiap kedaruratan, perempuan selain membutuhkan bantuan kebutuhan dasar seperti kebanyakan masyarakat yang lain seperti makanan, pakaian dan penampungan sementara, perempuan juga memiliki kebutuhan khusus yang berkait dengan fungsi reproduksinya seperti pembalut, pakaian dalam dan sarana air bersih untuk MCK(Mandi, Cuci dan Kakus). Kebutuhan air bersih ini akan sangat menunjang untuk pemenuhan kebutuhan kesehatan reproduksi perempuan khususnya ketika masa haid. Dari wawancara yang dilakukan Eko Bambang Subiyantoro dengan pengungsi perempuan di Banda Aceh beberapa saat setelah bencana tsunami tahun 2004, mereka mengatakan bahwa pembalut dan pakaian dalam sangat diperlukan. Namun ketika menanyakan ke

posko-posko yang ada, barang tersebut tidak didapatkan. Sehingga ada perempuan yang sedang haid sampai dua hari tidak mengganti pembalutnya, ada juga yang kemudian menggunakan sobekan kain yang belum tentu terjamin kebersihannya. Ketersediaan MCK hendaknya dipertimbangkan dari segi kemudahan perempuan untuk menjangkaunya dan tingkat keamanannya. Seringkali perempuan pengungsi enggan untuk menggunakan MCK yang ada salah satunya karena merasa tidak aman, sehingga lebih memilih hanya dengan membentangkan kain untuk penutup, yang dibantu oleh sesama perempuan. Untuk perempuan yang hamil, mereka ini memerlukan asupan gizi yang memadai (multi vitamin) agar

dapat terpenuhi kebutuhan gizi untuk dirinya dan janin yang dikandungnya. Hal ini untuk menghindari resiko terganggunya kesehatan yang dapat mengancam keselamatan ibu dan bayinya. Berdasarkan data dari Unicef, Angka Kematian Ibu (AKI) melahirkan di Indonesia sebanyak 380 per 100.000 kelahiran. Angka yang cukup tinggi, karena AKI tersebut merupakan angka tertinggi di Asia Tenggara. Begitu pula untuk ibu yang menyusui selain kebutuhan gizi yang cukup, karena dapat mempengaruhi kelancaran produksi air susu ibu (ASI) untuk si bayi. Dengan lebih memperhatikan kebutuhan khusus perempuan berarti akan membantu pemenuhan kebutuhan anak, khususnya untuk bayi yang masih dalam kandungan ataupun anak yang masih menyusui. (h/Lusi Margiyani)

INFO SIGAB

Menghadapi Tsunami di Daratan D Tetap tenang dan tidak panik. D Ikuti instruksi/petunjuk dari petugas yang berwenang (polisi, hansip atau petugas lain) D Jauhi tempat-tempat rendah dan segera pergi menuju tempat yang lebih tinggi. D Bila Anda berada di rumah, pastikan seluruh keluarga Anda mengetahui adanya ancaman bahaya ini dan segera pergi menuju tempat yang aman. D Bila Anda berada di pantai atau di dekat lautan dan merasakan adanya gempa bumi, segera pergi ke lokasi yang lebih tinggi. JANGAN menunggu sampai peringatan tsunami di umumkan. D Bila Anda berada di hotel atau gedung tinggi yang terletak di tempat yang rendah, segera berlari ke bagian atas hotel/gedung. (h/wahyoe site)

EMRIZAL

8

LATIHAN — Pelatihan dasar anggota SAR Tanah Datar, dipandu langsung ketua umumnya Altri Suandi di arena latihan Pagaruyung 4/6 lalu.


Pendidikan

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Re-Akreditasi Program Studi di PNP Dilanjutkan

SD Negeri 02 Sariak Dipersiapkan Jadi SDSN AGAM, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SD N) 02 Sariak, dalam kenagarian Sariak, kecamatan Sungai Pua, terus berbenah diri. Hal itu dilakukan setelah ditetapkannya sekolah tersebut menjadi Rintisan Sekolah Dasar Berstandar Nasional (SDSN) dari 6 SD lainya yang sama-sama ditetapkan tahun ini di Kabupaten Agam. Kepala Sekolah SD N 02 Sariak Zulfa, SPd, M Pd kepada Haluan, mengatakan, ditetapkanya sekolah yang dia pimpin menjadi rintisin SDSN, karena luas areanya melebihi syarat standar dari 2400 meter persegi, dan area yang ada di sekolah itu memiliki luas 2600 meter persegi. Selain itu, sarana pra sarana sekolah tersebut cukup baik dan sangat representative, setelah dibangun oleh dana BUMN sebesar Rp1,7 miliar 2009 lalu, pasca ambruknya sekolah tersebut oleh guncangan gempa 2009 lalu. “Tapi desakan untuk menjadikan sekolah ini rintisan SDSN merupakan dorongan kuat para perantau kita, karena memang anak didik kita telah banyak meraih prestasi baik ditingkat kecamatan maupun Kabupaten,” terang Zulfa kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (6/6) Untuk memenuhi persyaratan SDSN ini, kepala sekolahnya harus berpendidikan S2 dan seluruh guru pengajar harus S1. Di sini, kata Zulfa saat ini siswa berjumlah 268 orang dengan tenaga pengajar PNS 11 orang, honorer 5 orang ditambah 1 orang tenaga honorer penjaga sekolah. Meski ditetapkan sebagai sekolah rintisan SDSN, pihak sekolah tidak pernah melakukan pungutan apapun kepada walimurid termasuk tidak membedakan calon siswa. “Siswa kita disini, murni 100 persen warga Sariak, dan mayoritas dari keluarga kurang mampu, namun meski kehidupan keluarga mereka kurang mampu, prestasi mereka tetap teratas di kecamatan Sungai Pua,” katanya dengan bangga. Ditanya soal UN tahun ini, Zulfa merasa yakin, siswanya yang ikut UN tahun ini sebanyak 41 orang akan lulus 100 persen. Karena tahun lalu, siswanya juga lulus 100 persen. “Keyakinan saya itu, karena memang guruguru mata pelajaran kita sangat antusias mempersiapkan UN tahun ini. Tapi hasil yang sebenarnya itu, kita tunggu saja tanggal 11 Juni mendatang,” kata Zulfa (h/jon)

PADANG, HALUAN — Proses Re-Akreditasi Program Studi yang berlangsung di Politeknik Negeri Padang (PNP) semenjak hari Minggu terus berlanjut. Beberapa perwakilan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) kembali datang ke PNP pada hari Kamis (2/6) di Ruang Pertemuan Jurusan Elektro PNP.

Allia Sepvonni

PROSES RE-AKREDITASI- Proses Re-Akreditasi Program Studi Teknik Listrik di Ruang Pertemuan Jurusan Elektro Politeknik Negeri Padang.

SMPN 6 Sitiung Lulus 100 Persen

DHARMASRAYA, HALUAN — Peningkatan kualitas lulusan Ujian Nasional (UN) SMP N 6 Sitiung cukup signifikan. Dari kelulusan tahun 2010 lalu yang hanya lima persen, tahun ini menjadi lulus 100 persen. Pada UN tahun 2010 lalu, dari siswa 36 orang, yang berhasil lulus hanya 2 orang, tahun ini dari 21 siswa yang mengikuti UN, semuanya berhasil lulus. Istimewanya lagi, SMP 6 Sitiung yang baru menyelenggarakan UN dua kali itu mampu masuk 10 besar di Kabupaten Dharmasraya.

Kepala Sekolah SMP N 6, Supratman, Senin (7/6) di Timpeh, mengatakan, dalam keterbatasan sekolah ini bisa meraih prestasi cukup baik. “Ke depan semoga ada perhatian khusus ke sekolah ini dari instansi terkait, serta tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa sama-sama membenahi sekolah kita agar bisa sejajar dengan sekolah lainnya. Dengan hanya memiliki satu orang guru yang sudah PNS, bidang studi yang di UN-kan, yaitu bahasa inggris, kita bisa meraih kelulusan 100 persen,” ujar

Guru Berkualitas, Harus Kreatif dan Profesional PASBAR, HALUAN — lembaga pendidikan adalah, Seorang guru, walau telah ada guru bidang studi pemenerima penghargaan nerima tunjangan sertifikasi sertifikasi dari instansi yang tidak sesuai angtara hak dan diikutinya, dirinya harus kewajiban yang dilaksanakan. mampu bersaing dengan Di sisi lain, kepala guru lain. Sukses atau sekolah juga belum mematidaknya seseorang mehami apa dan bagaimana ngajar, bukan ditentukan yang seharusnya dia peroleh orang lain, tapi dilekukan kepada guru serrinya sendiri. tifikasi dengan tenaga “Sangat mengecewapengajar lain, padahal kan, jika ada guru yang sesuai tuntutan antara tugas meraih sertifikasi berikut dan beban mengajar, guru uang tunjangannya tidak sertifikasi seharusnya lebih mampu melaksanakan banyak mengajar dari guru ZULFA SPD M PD tugasnya sebagai pendidik lain. berkualitas. Padahal salah satu alasan Pengawas Guru Agama Islam pada diberikannya tunjangan sertifikasi Kantor Kementerian Agama Pasaman adalah menuntut setiap guru berBarat, Suardi, pada kesempatan itu kualitas,” kata Kasi Madrasah dan menyampaikan, diberikannya tunjangan Pendidikan Agama (Mapenda) Kantor kependidikan kepada guru sertifikasi Kementerian Agama Pasaman Barat, bukan sebetas melaksanakan komitmen Rali Tasman di Madrasah Tsanawiyah pemerintah, melalui instansi terkait Negeri (MTsN) Simpang Empat, Sabtu membayarkan sejumlah uang tunjangan (4/6) lalu. kepada bersangkutan. Tapi, sejauhmana Karena itu, menurut Tasman, jika melalui dana tersebut tenaga pendidik ada guru sertifikasi, yang tapi tidak tersebut mampu menjadikan dirinya mampu melekasanakan tugasnya secara lebih disukai anak didiknya dan maksimal, malah kompetensinya tidak memberikan materi ajar secara pas. berbeda dengan guru biasa (yang belum Jika ada guru sertifikasi tidak bisa menerima tunjangan sertifikasi), berarti merubah dirinya menjadi lebih baik, keabsahannya sebagai guru sertifikasi malah kapasitas dan kompetensi yang patut dipertanyakan. Jika perlu sertifikat ada pada dirinya sama dengan guru dan sejumlah uang tunjangan yang biasa, berarti status keprofesian yang terlanjur diberikan oleh pemerintah diberikan kepadanya patut ditinjau kepadanya ditarik kembali. kembali, jika perlu dibatalkan. “Jangan Sebagai konsekwensi, ulasnya, selain mentang-mentang dirinya telah memelaksanakan tugas wajibnya (megajar nerima sertifikat dan sejumlah uang secara tatap muka) selama 24 jam dalam tunjangan, lalu dirinya tidak bisa seminggu, maka yang bersangkutan harus memberikan yang terbaik kepada bangsa lebih cerdas, cermat dan trampil medan negara, apalagi untuk memajukan laksanakan tugas mengajarnya. Persoalan pendidikan di sekolah/madrasahnya,” yang terjadi dan berkembang di tengah kata Suardi mengakhiri. (h/gmz)

Supratman yang baru delapan bulan menjadi Kepsek itu. Dikatakannya, di samping tingkat kelulusan yang tinggi, nilai perolehan siswa SMP N 6 pun cukup bagus, perolehan nilai rata-rata UN terendah 6,5 dan tertinggi 8,1. Secara umum rangking Dharmasraya di tingkat SLTP naik. Tahun ini mereka meraih peringkat sembilan tingkat Sumatera Barat. Prestasi terbaik diraih SMP N 5 Sungai Rumbai dan disusul SMP N 10 Pulau Punjung. (h/fma)

9

Pada hari Kamis tersebut, program studi yang dibahas oleh Pihak PNP dengan BANPT ialah Teknik Listrik. “Tujuan kami datang kesini ialah untuk mengunjungi, validasi, dan klarifikasi mengenai materi yang telah dikirimkan oleh PNP ke Jakarta tanggal 13 - 15 Mei yang lalu,” ujar Ir. Hasan Surya, MT (51) dari BAN-PT. Dalam materi dan tinjauan dari BANPT, ditemukan laporan yang kurang, namun menguntungkan PNP. “Ada sebelumnya yang tidak ditulis dalam materi, mengenai sanksi terhadap dosen, monitoring dan kontrol, serta voice of student. Dalam hal itu, kami memberikan nilai plus kepada PNP yang telah melaksanakan kebijakan itu,” ujarnya didampingi Ir. Benny, MT dari tim dari BANPT. “Kami merasa senang dengan penilaian yang dilakukan oleh pihak BANPT, karena kami termasuk yang terbaik dari berbagai Politeknik yang ada di Indonesia,” kata Drs. H. Albar, M.Kom selaku Pembantu Direktur I PNP. (h/cw13)

PRESTASI KOTA PADANG DI HARI LINGKUNGAN HIDUP

Empat Sekolah Raih Adiwiyata PADANG, HALUAN — Madrasyah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model Gunung Pangilun Padang berhasil meraih Piagam Calon Adiwiyata pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup, 5 Juni. Selain MTsN Gunung Pangilun, tiga sekolah lainnya di Padang yakni SDN 10 Sungai Sapih, SDN 13 Batu Gadang dan SDN 03 Alai juga menerima penghargaan yang sama. Untuk MTsN Model Gunung Pangilun dan SDN 03 Alai menerima Penghargaan Calon Adiwiyata, karena baru pertama meraih penghargaan tersebut. Sedangkan SDN 10 Sungai Sapih dan SDN 13 Batu Gadang menerima Penghargaan Model Adiwiyata, karena sudah merupakan penghargaan kedua kali tahun ini. “Alhamdulillah, kami berhasil meningkatkan prestasi di bidang kebersihan dan menjaga kelestarian lingkungan hdiup di MTsN ini, yang dibuktikan penghargaan Adiwiyata yang kami terima. Ini memacu semangat bagi jajaran Tsnawiyah untuk lebih baik lagi ke depan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang, Syamsul Bahri kepada Haluan, Senin (6/6). Lulusnya MTsN Model Padang sebagai sekolah calon penerima Adiwiyata merupakan hasil pembenahan lingkungan yang dilaksanakan di seluruh sekolah di bawah Kemenag Padang. “Kami sejak beberapa tahun terakhir mempunyai program peduli lingkungan di seluruh sekolah, karena ini juga tanggungjawab kita kepada Allah SWT. Apalagi, sekolah agama ini hendaknya menjadi contoh masalah peduli lingkungan bagi sekolah lain. Alhamdulillah, bukti realisasi sudah mulai kelihatan, seperti lulusnya MTsN Gunung Pangilun ini sebagai penerima Calon Adiwiyata,’ katanya lagi. Kepala MTsN Model Gunung Pangilun, Akhri Meinhardi menambahkan, penghargaan Adiwiyata sebagai supremasi tertinggi bagi sekolah bersih bernuansa lingkungan itu

istimewa

SISWA MTsN Model Gunung Pangilun menerima arahan Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Pelestarian Lingkungan Hidup untuk mewujudkan sekolah bernuansa lingkungan.

merupakan yang pertama diterima, sehingga namanya Piagamnya Calon Adiwiyata. Jika kedepan berhasil ditingkatkan, maka status penghargaan yang diterima juga naik yaitu Model Adiwiyata. “Nah, jika kita mampu meningkatkan lagi di tahun berikutnya dan sanggup mengajak sekolah sekitar juga peduli kebersihan dan pelestarian lingkungan, maka berkemungkinan besar kita juga bisa meraih penghargaan tertinggi di tingkat Adiwiyata ini yaitu Adiwiyata Mandiri. Penghargaan ini sudah diraih SMP 24 Padang,” katanya. Keberhasilan MTsN Model Gunung Pangilun menerima Adiwiyata tahun ini tak lepas dari peran warga sekolah yang peduli terhadap sampah dan lingkungan. Ini dibuktikan membersihkan lingkungan sebelum masuk kelas dengan kesadaran sendiri, tanpa diperintahkan.

Untuk meningkatkan prestasi Adiwiyata tahun depan, Akhri menambahkan, pihaknya akan mewujudkan peduli terhadap sampah dan melestarikan lingkungan menjadi ciri khas MTsN ini sebagai sekolah Adiwiyata. “Ini menjadi ciri khas kami. Untuk memungut sampah dan menjaga kebersihan lingkungan ini, tidak lagi harus memerintahkan siswa, apalagi memaksa. Namun bagaimana siswa sudah tahun jika ada sampah sudah menjadi kewajiban mereka untuk membersihkannya,” katanya. Sementara itu, Kepala Bapedalda Padang Indang Dewata menambahkan, tahun ini Padang berhasil meluluskan empat sekolah sebagai Penerima Penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun ini. Ini merupakan prestasi membanggakan, sebab penilaian ini diikuti 30.200 sekolah se-Indonesia.(h/vid)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


10

Luar Negeri

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Lintas Global Lagi, Rudal AS Bunuh Warga DERA ISMAIL KHAN — Rudal Amerika Serikat (AS) kembali memakan korban di Pakistan. Kali ini serangan rudal yang diarahkan basis pertahanan militan yang menewaskan 16 orang. Serangan pertama diarahkan di Desa Wucha dan menewaskan tujuh anggota militan. Sementara serangan berikutnya dilesakan dalam waktu bersamaan di desa yang sama dan menyebabkan lima orang tewas. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (6/6). Rudal lainnya datang menghantam sebuah kendaraan yang sedang berjalan di wilayah perbatasan utara dan selatan Waziristan. Terjangan rudal ketiga ini menyebabkan empat orang tewas. Total, jumlah korban tewas dalam serangan ini mencapai 16 orang. Menurut anggota intelijen Pakistan yang enggan disebut namanya, serangan tersebut menyebabkan beberapa warga Arab tewas. Serangan terhadap militan di wilayah Pakistan makin meningkat usai kematian pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden di negara tersebut 2 Mei lalu. (ap)

Peretas Tembus Website FBI WASHINGTON, HALUAN—Tidak hanya menjebol sistem keamanan perusahaan-perusahaan elektronika semata, peretas atau hacker juga membidik data-data FBI (Federal Bureau Investigation). Mereka mencuri 180 password milik anggota sebuah lembaga yang menjadi mitra FBI. “Seseorang telah mengacak-acak website tersebut. Kami saat ini tidak tahu bagiaman serangan tersebut terjadi atau metode yang digunakan untuk mencuri password,” kata Paul Farley, Presiden InfraGard Atlanta Members Alliance, Sein. Lembaga tersebut merupakan bentukan FBI untuk mengumpulkan informasi mengenai ancaman-ancaman keamanan terhadap fasilitas fisik dan infrastruktur internet di AS. Daftar password yang dicuri adalah milik anggota yang berasal dari berbagai isntitusi, termasuk di antara dari Angkatan Darat, organisasi keamanan internet, dan operator telekomunikasi. Pelaku yang mengklaim dirinya dengan nama Lulz Security membocorkan password tersebut di internet. FBI telah merilis pernyataan resmi akan serangan dan pencurian data identitas tersebut. Upaya menginvestigasi insiden tersebut tengah dilakukan. (kcm)

NOTES

Port Royal, Kota yang Ditenggelamkan

REUTERS

DIJAGA KETAT- Tentara berjaga di pusat konvensi Organisasi Negara-negara di Amerika (OAS) di kota San Salvador, Minggu. Konvensi OAS ke 41, 5-7 Juni 2011 bertema "Keamanan Warga di negara Amerika".

AMIEN RAIS INGATKAN TIMUR TENGAH

Jangan Terlalu Percaya AS

KAIRO, HALUAN—Mantan Ketua MPR Amien Rais dalam Forum PBB mengenai transisi demokrasi di Kairo mengingatkan kepada dunia Arab, yang kini dilanda revolusi, agar tidak terlalu percaya kepada Amerika Serikat. “Watak Washington selalu ingin menciptakan ketergantungan dari negara lain terhadapnya, oleh karena jangan terlalu percaya dengan AS,” kata Amien dalam forum yang diadakan Badan PBB untuk Program Pembangunan (UN DP) seperti dikutip Antara, Senin (6/6). Amien menyatakan, menurut AS, bila sebuah negara telah

bergantung kepada negara adidaya, maka negara tersebut tidak akan bebas dan mandiri lagi. Pernyataan senada diutarakan oleh Genaro Arrigada, tokoh reformasi Chili yang berhasil menumbangkan diktator Pinochet pada 1988. “Tidak semua pandangan AS itu baik, dan tidak semua buruk, oleh karena itu harus selalu berhatihati menyikapinya,” kata Ar-

rigada, petinggi Partai Demokratik Kristen Chili tersebut. Di sisi lain, mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga menyatakan tidak kaget dengan munculnya revolusi di sejumlah negara Arab. “Apa yang dialami dunia Arab saat ini serupa dengan dialami Indonesia pada 1998, yaitu menumbangkan rezim yang terlalu lama berkuasa,” katanya. Ia berpendapat, kebobrokan sebuah negara itu akibat dari persekongkolan antara pemimpin negara, elit politik dan juga pengusaha busuk. Amien mengilustrasikan kepemimpinan Firaun pada

zaman Mesir kuno, yaitu Firaun sebagai pemimpin negara bersekongkol dengan Haman sebagai elit politik dan Qarun sebagi pengusaha busuk. “Sadar atau tidak, sosok Firaun, Qarun dan Haman tersebut sesungguhnya menjelma dalam rezim otoriter di zaman modern ini,” katanya. Forum dua hari itu bertema “Pathways of Democratic Transitions: International Experiences, Lessons Learnt and the Road Ahead.” Forum itu menghadirkan pembicara kunci dari kalangan pelopor reformasi politik di sejumlah negara seperti dari Indonesia, Chile, Argentina dan Afrika Selatan.

Dari Indonesia, selain Amien Rais, juga mantan Presiden Bacharuddin Yusuf Habibie. Forum yang dibuka Perdana Menteri Mesir Essam Sharaf ini terinspirasi dari perubahan dan pengalaman sejumlah negara, terutama di kawasan SelatanSelatan terkait dengan masa transisi di Tunisia dan Mesir menyusul perubahan rezim, dan juga untuk mencari jalan keluar dari krisis yang masih dialami sejumlah negara di dunia Arab. Forum ini dihadiri pula delegasi dari beberapa negara Arab termasuk Tunisia, Maroko dan Yordania yang sedang bergelut dengan tuntutan pro demokrasi.(d/ant)

Banjir Besar Landa China dan Singapura GEMPA bumi berkekuatan besar menghancurkan kota Port Royal di Jamaika pada tanggal 7 Juni 1692. Gempa yang diperkirakan diatas 8 SR itu menyebabkan 2/3 bagian dari kota yang penuh homoseks ini tenggelam ke Laut Karibia hingga 25 kaki (sekitar 8 meter) di bawah permukaan laut. Hingga hari ini para arkeologis yang menyebut kota ini sebagai kota yang tenggelam (City that sank). Berbagai artifak dan harta yang terkandung di dalamnya, menjadikan kota ini sebagai salah satu situs arkeologi bawah laut paling penting di dunia. (d/net)

JALAN utama di pusat kota singapura tergenang banjir

23 Demonstran Palestina Tewas Ditembak Israel

DAMASKUS, HALUAN— Korban jiwa berjatuhan selama aksi demonstrasi di dekat Golan Heights, perbatasan Suriah. Sebanyak 23 orang tewas ketika pasukan Israel menembaki para demonstran Palestina yang berunjuk rasa di daerah tersebut. Menteri Kesehatan Suriah

Wael al-Halki mengatakan kepada kantor berita resmi Yaman, SANA seperti dilansir Reuters, Senin (6/6/2011), korban jiwa termasuk seorang wanita dan seorang anak. Dikatakannya, sebanyak 350 orang lainnya mengalami lukaluka tembakan. Aksi demo tersebut digelar

Minggu, untuk menandai peringatan ke-44 tahun kekalahan Arab dalam perang Timur Tengah tahun 1967 ketika Israel menguasai Golan Heights, serta Tepi Barat dan Jalur Gaza. Israel menuding Presiden Suriah Bashar al-Assad membiarkan aksi protes di Golan sebagai upaya mengalihkan

perhatian dunia dari kekerasan yang dilakukan otoritas Suriah terhadap para demonstran antipemerintah. Tiga pekan lalu, pasukan Israel juga menembak mati 13 demonstran Palestina yang mencoba melewati perbatasan Israel dengan Libanon dan Suriah. (dtc)

BEIJING, HALUAN—Banjir besar yang melanda provinsi Guizhou China, telah merusak dan juga menghancurkan ribuan rumah. Puluhan ribu korban banjir pun langsung dievakuasi. Saat hujan ketinggian air di Sungai Wangmo naik hingga tiga meter di bawah normal. Demikian seperti yang dilansir Xinhua, Senin (6/6). Stasiun televisi nasional China juga menayangkan insiden banjir tersebut yang dan proses evakuasi warga yang menjadi korban. Di Hunan, sekira 16 ribu warga telah dievakuasi ke Kota

Loudi saat terjadi badai. China tengah mengalami hujan lebat setiap tahunnya di musim panas. Lebih dari 4.300 warga tewas atau hilang akibat tanah longsor dan banjir. Otoritas setempat menyatakan, hujan akan turun di bulan ini dan akan memicu banjir di beberapa bagian kota. Di Singapura Sementara itu Pemerintah Singapura mengingatkan bahwa banjir yang lebih parah kemungkinan akan terjadi pekan ini di negeri Singa itu. Peringatan ini disampaikan menyusul banjir yang melanda sejumlah kawasan di Singapura. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Vivian Balakrishnan mengatakan, sistem drainase Singapura perlu ditinjau ulang. Hal itu disampaikan Vivian menyusul banjir di daerah-daerah Singapura bagian tengah dan barat kemarin yang disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur selama lima jam.

Dikatakan Vivian, semua perencanaan harus ditelaah kembali dengan mempertimbangkan tingginya kemungkinan bahwa “pola cuaca kita telah berubah”. “Jika kita akan menghadapi genangan yang tiba-tiba dan intens, maka sangat mungkin bahwa sistem drainase kita harus didesain ulang untuk mengatasi tekanan intens seperti itu,” kata Vivian seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/6). Pemerintah Singapura juga akan meninjau persyaratan pembangunan gedung-gedung. Kemungkinan pemerintah akan mewajibkan para pemilik gedung untuk mengupayakan agar gedung-gedung yang berlokasi di daerah-daerah rawan banjir lebih tahan banjir. Tak cuma jalanan di Singapura bagian tengah dan barat yang kebanjiran akibat hujan sangat deras pada Minggu pagi kemarin. Sejumlah gedung tertutup di Jalan Tanglin juga jadi digenangi air termasuk basement 1 Tanglin Mall. (d/ant/dtc)

2

MEKKAH PADA TAHUN 1927

Ilustrasi Marwan

Informasi

Harga getah di Jambi, dan di seluruh tanah ini sedang naik, negeri Mekkah baru saja pindah dari tangan Shariff Hussin ke tangan Ibn Saud, Raja Hejaz dan Nejd dan daerah takluknya yang kemudian ditukarkan namanya menjadi kerajaan “Arabiyah Saudiyah”. Setahun sebelum itu, telah naik haji dua orang yang kenamaan dari negeri kita1. Maka, tersiarlah keamanan Negeri Hejaz. Karena itu banyak orang yang berniat

mencukupkan Rukun Islam yang kelima itu. Tiap-tiap kapal haji yang berangkat menuju Jedah penuh sesak membawa jemaah haji. Konon kabarnya, belumlah pernah orang naik haji seramai tahun 1927 itu, baik sebelum atau pun sesudahnya. Waktu itulah saya naik haji. Dari Pelabuhan Belawan saya telah belayar menuju ke Jedah menumpang kapal Karimata. Empat belas hari lamanya saya terkatung-

katung di dalam lautan besar. Pada hari kelimabelas sampailah saya di Pelabuhan Jedah, Pantai Laut Merah itu. Dua hari kemudian saya pun sampai ke Mekkah, Tanah Suci kaum muslimin sedunia. Alangkah besar hati saya ketika melihat Ka’bah, tidaklah dapat saya perikan, karena dari kecilku, sebagai kebiasaan tiap-tiap orang Islam, Ka’bah dan menara Masjidil Haram yang tujuh itu menjadi kenang-kenanganku. Saya injak Tanah Suci itu

dengan persangkaan yang baik. Saya hadapi tiap-tiap orang yang mengerjakan ibadat dengan penuh kepercayaan, bahwa mereka pun merasa gembira, yang sebagai saya rasai itu. Mula-mula saya menyangka, bahwa negeri yang suci itu, saya tidak akan bertemu dengan kejadian yang ganjil atau hikayat yang sedih dalam penghidupan manusia. Sebab sangka saya, tentu saja selain dari diri saya sendiri, orang-orang yang

Iklan &

Bukittinggi - Agam 085274075319 081363171806 081266509018 085263540003

Pasaman 081374736280 085210119076

Pd.Panjang 0811660105 081363845610

Padang Pariaman 081363324406

Sijunjung 081363421631

Solok Selatan 081363255103

Langganan

Payakumbuh - Limapuluh kota 081374251240 085263879843 081277409435 082111000326

Pasaman Barat 08126770174 08126778697

Tanah Datar 08126737498

Pariaman 081363703287

Pesisir Selatan 08116604470 08126769243 081363152107

Dharmasraya 08126770519 081266207677

datang ke sana itu adalah orang-orang yang gembira dan yang mampu, yang banyak tertawanya daripada tangisnya. Tetapi rupanya, di mana-mana jua pun di atas dunia ini, asal ditempati oleh manusia, kita akan bertemu dengan kekayaan dan kemiskinan, kesukaan, tertawa dan ratap tangis. 1 H.O.S. Cokroaminoto dan KH Mas Mansur, menunaikan ibadah haji pada 1926

Kab. Solok-Kota Solok 081267030066 081374134080 081266540810 081363204780

Sawahlunto 081363421631

MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT


SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

11

DUGAAN KORUPSI MOBIL DAMKAR

Negara Dirugikan Rp633 Juta Lebih

PADANG, HALUAN – Sekwan DPRD Kabupaten Dharmasraya Bambang Hermanto (45), dan tiga PNS Kantor Satpol PP Afrizal, (47), Darwis, (44), Edwad Marton, (38), serta seorang kontraktor Rudi Hartono (33) diajukan ke persidangan Pengadilan Tipikor Padang, Senin (6/6). Mereka diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pulau Punjung Budi Sastera ke kursi pesakitan dalam berkas terpisah, karena diduga telah melakukan tindak pidana korupsi dalam Kegiatan Pengadaan Kendaraan berupa satu unit Mobil Pemadam Kebakaran pada Kantor Satpol PP Dharmasraya. Dalam dakwaan jaksa disebutkan, Bambang Hermanto, Kepala Kantor Satpol PP Dharmasraya merangkap sebagai pengguna anggaran pada Kantor Satpol PP, Afrizal, pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Satpol PP merangkap sebagai pengguna anggaran, Darwis, pejabat pelaksana teknis kegiatan, dan Edwad Marton,

bendahara pengeluaran. Mereka diduga terlibat dalam pencairan dana kegiatan 100 persen yang kemudian digunakan Rudi Hartono (berkas terpisah) untuk membiayai kegiatan lain. Rudi Hartono pelaksana kegiatan dari CV Buana Karya tidak pernah menyerahkan 1 (satu) unit mobil pemadam kebakaran sesuai dengan surat perjanjian pemborongan (kontrak). Uang pembayaran Rp436 juta lebih yang telah masuk ke rekening CV Buana Karya. Menurut keterangan saksi Syahril telah ditarik Rudi Hartono. Selanjutnya oleh terdakwa Rudi Hartono tidak digunakan untuk melunasi pembayaran 1 (satu) unit mobil pema-

dam kebakaran ke PT Bukaka Teknik Utama, selaku pabrikkan melainkan digunakan untuk membiayai proyek Lembaga Pemasyarakatan Kota Sawahlunto berupa pembelian 210 batang besi, 2 coil kawat (7350 M) dan 350 Q Kawat duri serta 1 Q baut dalam karung yang mana terdakwa Rudi Hartono juga sebagai rekanan pada proyek tersebut. Akibat dari perbuatan para terdakwa tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya mengalami kerugian Rp633 juta karena adanya penyimpangan penggunaan dana kegiatan pengadaan 1 unit mobil pemadam kebakaran pada Kantor Satpol PP tersebut. Perbuatan para terdakwa ini berlangsung dalam kurun waktu antara Juni-Desember 2010 di Kantor Satpo PP Kabupaten Dharmasraya. Usai pembacaan dakwaan, majelis hakim diketuai Asmuddin, menunda sidang selanjutnya sampai pekan depan, dengan agenda pembacaan eksepsi dari penasihat hukum para terdakwa. (h/ynt)

Bawaslu Punya ...........................Sambungan dari Hal.1 “Kami menunggu hasil. Kami tidak tahu hasilnya apa. Sampai hari ini, dari Agustus 2009, kami tidak pernah mendapat kabar surat itu apa. Tiba-tiba muncul di media surat itu sudah dilaporkan ke polisi,” kata Bambang. Menurut Bambang, merupakan kewajiban Bawaslu melapor kepada MK mengenai dugaan surat palsu tersebut. Sebab jika memang ternyata surat itu palsu, tentu isinya tidak boleh diberlakukan.

“Apa surat itu asli apa palsu sampai detik ini kami tidak tahu. Kami tidak punya kewenangan dan kapasitas,” kata Bambang. Tapi, menurut Bambang, jika memang kasus surat yang diduga palsu itu dibongkar, mestinya tidak hanya satu orang yang diganti di DPR. Karena menurut Bambang setidaknya ada dua sampai empat surat yang menurutnya serupa itu. “Mungkin tidak hanya satu kursi yang berubah,” kata Bambang.

“Jumlahnya saya tidak ingat persis. Antara dua sampai empat diluar Mestriani. Sementara anggota Bawaslu, Nur Hidayat Sardini, menambahkan Bawaslu mempunyai dua surat yang serupa dengan yang dilaporkan Mahfud ke polisi kemarin. “Begitu kami tunjukkan Ketua MK, yang kami tunjukkan dua. Pak Ketua MK punya dua. Diluar itu saya tidak tahu,” kata Nur Hidayat. (h/sam/vvn)

Kejutan Ferinanto.......................Sambungan dari Hal.1 dari Aisan Racing Team atau pembalap baru asal China Li Chao Li yang membela nama Holy Brother Cycling Team China. Bahkan untuk pembalap nasional saja masih ada nama Tonton Susanto (Prima Utama) atau rekan satu timnya Usman Ali yang jauh lebih berpengalaman. Namun demikian, Ferinanto yang merupakan pembalap kelima UBK ini tampil memukau dengan menjuarai etape ini. Selain meraih juara pertama stage individual Classification, secara otomatis Ferinanto juga menjuarai Stage Indonesian Individual Classification, Individual General Classification by Time for Indonesia (Red and White Jersey), Individual General Classification by Time (Yellow Jersey), serta membawa timnya UBK Malang pada posisi puncak di Stage Team Classification dan Team General Classification by Time. Untuk juara kedua 5 lap 61 kilometer ini disabet oleh Chan Jae Jang dari Terengganu Pro-Asia Cycling Team Malaysia dengan perolehan waktu yang sama 1 jam 28 menit 23 detik. Chan Jae Jang agak sedikit malang, karena selisih waktu dengan Ferinanto hanya hitungan mili detik. Sedangkan di posisi ketiga diraih oleh Projo Waseso yang juga berasal dari UBK Malang-Indonesia. Pada klasifikasi Stage Sprint Points, Alireza Haghi dari Azad University Iran berada di posisi

terdepanr. Sementara itu, Projo Waseso dari UBK Malang harus puas di posisi ke empat karena berada di belakang Jae Chan Jang dan Mohd Harrif Salleh dari Terengganu Pro-Asia Cycling Team Malaysia yang berada di posisi kedua dan ketiga. Persaingan di etape pertama ini cukup sengit. Malahan, dua peserta, satu dari Korea dan satu lagi dari Indonesia terjatuh di depan jalan Koto Merapak 2 . Keduanya jatuh pas lap terakhir, saat pembalap mulai sprint. Saat menghindari tabrakan dengan pembalap di depannya, kedua pembalab lari ke kiri. Namun di tepi jalan ada kerikil dan gundukan tanah. Akibatnya, pembalap Indonesia jatuh dan sobek celananya di pinggul kanan. Iven berskala internasional ini dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik di Taman Budaya Sumbar. Menbudpar didampingi oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar, Sapta Nirwandar serta sejumlah bupati dan walikota di Sumbar. Pada hari perdana iven Tour de Singkarak (TdS) kemarin, ribuan masyarakat tampak memadati arena TdS di Kota Padang. Tidak hanya di kawasan Taman Budaya Sumbar dan Pantai Padang sebagai lokasi pembukaan TdS yang di padati warga, tapi sebagian besar jalur perlintasan TdS di Kota Padang, seperti di Jalan Diponegoro, Jalan Damar, Jalan Ahmad Yani, Jalan

Sudirman, Jalan Rasuna Said, Jalan Raden Saleh, Jalan Juanda, Jalan Veteran, Jalan Olo Ladang hingga kawasan Danau Cimpago Purus Padang juga dipadati warga. Bahkan sebagian masyarakat yang terjebak macet di jalur perlintasan TdS tampak sengaja memarkirkan kendaraan di bibir jalan, hanya untuk melihat para pembalap yang melintas. Tanpa di komando, warga saling bertepuk tangan ketika para pembalap melintasi tempat mereka. Tidak hanya masyarakat umum, tetapi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah menyelesaikan pekerjaan kantor juga berbondongbondong dan memberikan motivasi bagi para pembalap. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik berharap pengertian masyarakat Kota Padang dan masyarakat Sumbar, karena iven berskala internasional ini tentu saja berdampak lumpuhnya kawasan yang dilalui pembalap selama dua jam. “Dimanapun buat iven besar seperti TdS ini, pasti ada pengorbanan seperti kemacetan itu. Kalau masyarakat merasa terganggu, saya minta maaf. Tapi tidak ada salahnya jika kita berkorban selama dua jam dalam kemacetan untuk kemajuan pariwisata Sumbar, kesejahteraan masyarakat Sumbar dan demi bangsa dan negara di mata internasional. Lagian pula, ini hanya terjadi satu kali setahun,” tutur Jero Wacik. (h/ wan/ynt/nas/pp/cw22)

Hasil UN.....................................Sambungan dari Hal.1 Namun Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar Syamsurizal masih berbangga karena Sumbar mengalami pemerataan prestasi. “Memang tingkat kelulusan kita turun 0,36 persen dibanding tahun lalu. Tapi secara umum hasil ini cukup membanggakan, dimana peningkatan prestasi pendidikan kita mulai merata. Begitu juga prestasi siswa dan sekolah sudah bermunculan dari berbagai daerah,” katanya. Memang dari hasil UN kali ini terlihat prestasi pendidikan tidak lagi didominasi oleh sekolah-sekolah di Kota Padang dan Bukittinggi seperti biasanya. Malah peringkat I diraih Kabupaten Pesisir Selatan, peringkat II Kabupaten Padang Pariaman. Padang dan Bukittinggi hanya mampu bertengger pada peringkat 3 dan 4. Bahkan Mentawai yang barusan dihantam tsunami dan fasilitas pendidikan serta kondisi sosial budayanya ditengarai masih di bawah berada pada ranking ke-15, di atas kabupaten Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung dan Solok. Di berbagai daerah sekolahsekolah yang terletak nun jauh di pelosok juga memperoleh prestasi memuaskan. Di Agam misalnya, peringkat I diperoleh oleh SMPN 2 Ampek Nagari yang terletak di

Nagari Batu Kambiang, dan peringkat 2 diraih oleh SMPN 2 Palembayan yang terletak di perkampungan kecil jorong Gumarang Nagari III Koto Silungkang. Di kota Padang banyak sekolah non unggulan masuk 10 besar seperti SMP 7 dan SMPN 12 Padang. Usai UN, kepala sekolah, guru, siswa dan orangtua siswa dari sekolah berprestasi dan lulus 100 persen boleh berbangga diri, begitu juga camat, kadinas pendidikan maupun bupati/wakonya. Namun kritikan-kritikan terhadap hasil UN dan penetapan peringkat itu masih saja meluncur dari berbagai kalangan termasuk dari orang terdepan di dunia pendidikan, yakni guru. Sistem UN 2011 walaupun pengawasannya semakin diperketat peluang untuk merekayasa nilai masih saja terbuka, karena nilai hasil UN 2011 ditentukan oleh 40 persen nilai sekolah dan 60 persen nilai UN. Bagi sekolah, untuk mengantisipasi ketidaklulusan ditengarai banyak di antaranya yang mengkatrol nilai siswanya secara berlebihan, misalnya seorang siswa yang suka cabut dan jarang belajar bisa saja diberi nilai Matematika 8 lebih. Praktik tidak sehat seperti itu dilakukan karena UN telah dijadikan ajang prestise dan penekanan oleh

atasan terhadap bawahan. Guru akan kena damprat kepala sekolah kalau hasil UN siswa jeblok, kepala sekolah akan ditekan Kadinas Pendidikan bahkan diancam dipecat jika hasil UN jelek, kadinas pendidikan akan “dijewer” bupati/wako jika prestasi sekolah di daerahnya buruk. Karena takut kena tekanan seperti itu mau tidak mau rekayasa melalui celah sekecil apapun akan dilakukan. Akibat rekayasa yang belum terelakkan, setiap kali UN terjadi sejumlah “keluarbiasaan” dan kadang menimbulkan prasangka buruk terhadap sekolah-sekolah yang hasil UN-nya bagus. Seperti yang terjadi pada saat pengumuman hasil UN tingkat SLTP 2011 Sabtu lalu, ada seorang guru yang bertanya ke saya, kenapa sekolah “cowboy” kok juara? Pertanyaan itu muncul karena sekolah yang dalam keseharian siswanya terlihat seperti “cowboy”, sering cabut dan ugal-ugalan kok memperoleh peringkat baik. Apakah ini karena memang ada rekayasa nilai oleh sekolah atau perbuatan tidak terpuji lainnya dalam UN? Yang jelas kebijakan demi kebijakan yang telah diambil dalam pelaksanaan UN ternyata masih menyisakan sejumlah masalah. UN masih perlu dikritisi!

F-KANBASKO Bukan Politis

PADANG PANJANG, HALUAN – Kehadiran forum Komunikasi Anak Nagari Batipuh X Koto dalam pertemuan syukuran di Rumah Makan Pak Datuk Padang Panjang, Jumat lalu mendapat tanggapan beragam di tengah masyarakat. Bahkan Bupati Shadiq Pasadigue mengaku terkejut dengan berita yang dimuat di harian Haluan edisi Sabtu 4 Juni lalu itu. Dalam berita itu disebutkan bahwa urun rembug sejumlah tokoh asal Batipuh, X Koto dan Batipuh Selatan (tiga kecamatan dalam Kabupaten Tanah Datar yang mengelilingi Kota Padang Panjang-red) melahirkan semacam ketidakpuasan terhadap pasangan Shadiq-Hendri. Pertemuan itu sendiri diinisiasi oleh Hendri Arnis, sang Wakil Bupati. Bupati Shadiq mengaku langsung menghubungi Sudirman Dt. Pangulu Rajo via telepon. Kepada tokoh perantau Ikapabasko asal Koto Baru itu, Shadiq menanyakan langsung apa latar belakang pertemuan itu. Tapi kemudian akhirnya Shadiq

dapat memahami setelah dijelaskan oleh Sudirman. Sudirman menjelaskan bahwa pembentukan forum itu hanya untuk memperkuat pasangan ShadiqHendri. “Jadi bukan untuk melemahkannya,” jelas Sudirman. Namun ia mengakui adanya sejumlah kritikan dalam pertemuan tersebut. “Sebagai sebuah kritik membangun, kan tidak ada salahnya, asal bersifat konstruktif untuk lebih memantapkan kekompakan pasangan Shadiq-Hendri,” ujar dia. Sudirman Dt Pangulu Rajo kepada Haluan menjelaskan bahwa tim 11 yang dibentuk dalam pertemuan sebelumnya sudah bertemu kembali untuk merumuskan langkahlangkah ke depan bagi kebaikan kawasan Batipuh dan X Koto. “Jadi tidak benar, jika kehadiran forum Komunikasi Anak Nagari Batipuh dan X Koto ini akan merintangi jalan bagi pasangan SHadiq-Hendri. Forum ini bahkan tidak tertutup kemungkinan terbentuknya forum cendekiawan Batipuh X Koto yang akan berfungsi mem-

berikan masukan dan kajian-kajian strategis bagi Pemkab Tanah Datar,” kata pengusaha ini. Forum berlebel Batipuh dan X Koto menaungi 20 nagari inipun masih wacana. Nama itu masih sementara belum menjadi keputusan, dan belum memiliki kepengurusan. “Hasil rumusan itu akan dibahas lagi dalam musyawarah bersama seluruh anak nagari,” sebutnya lagi. Dalam acara syukuran atas terpilihnya Hendri Arnis sebagai wakil Bupati mendampingi Shadiq Pasadigue, tiba-tiba berubah menjadi forum penyampaian ketidak puasan atas porsi pembangunan yang dinilai tidak merata di tiap tiap nagari. Karena banyak aspirasi, maka peserta silaturahmi memandang perlu dilembaga semacam forum penampung aspirasi dan perumusnya. “Itulah yang kemudian disebut Forum Anak Nagari itu. Spontanitas, tidak ada berlatar belakang politis,” kata Sudirman. (h/one/eko)

Penyederhanaan .........................Sambungan dari Hal.1 Tidak hanya parpol kecil, tapi juga berat untuk parpol besar, seperti Gerindra, Demokrat, PAN, Hanura, PBR dan partai lainnya. “Karena memang sangat berat, kalau proses itu dijalankan dengan sebenarnya. Namun kami melihat, persyaratan kepengurusan yang diverifikasi itu, bakal diselesaikan lewat lobi politik saja. Artinya persyaratan 100 persen pengurus di tingkat provinsi, 75 persen di kabupaten/kota dan 50 persen untuk anak ranting, tidak akan jalan,” kata politisi DPRD Sumbar Zulkifli Jailani dari partai Gerindra. Begitu juga disampaikan Syamsul Bahri Yahya, anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumbar. Me-

nurutnya, untuk memenuhi persyaratan sampai ke tingkat anak cabang atau kecamatan, sangat berat dan sulit. Sebab, persyaratan itu juga diiringi dengan bukti fisik, seperti tersedianya kantor partai di tingkat kecamatan. “Saat ini kami kira masih banyak pengurus di tingkat kecamatan, yang belum lagi sesuai harapan,” katanya. Sementara Indra Dt. Rajo Lelo menilai, penyederhanaan parpol sudah harus dilakukan, karena menyangkut atau berdampak pada biaya. “Kalau parpol banyak, biayanya juga besar. Masyarakat semakin bingung dan kian tidak peduli pada pemilu,” kata anggota Fraksi PAN DPRD Sumbar itu. Soal bagaimana sistem penye-

derhanaannya, itu tergantung dari undang-undang yang dirancang anggota DPR. Apakah itu lewat PT ataupun peningkatan persyaratan kepengurusan waktu verfikasi. “Namun yang jelas, tidak mungkin anggota DPR itu membuat dirinya tersingkir, oleh aturan yang dibuatnya,” katanya. Sedangkan Djonimar Boer, ketua DPP PBB optimis, kalau partainya akan tetap ikut pemilu 2014. Apapun bentuk penyederhanaan yang akan dilakukan oleh pemerintah dan DPR, melalui undang-undang parpol. “Biar PT mencapai 3 persen dan persyaratan verifikasi juga naik, kami pasti akan lolos. Hal itu dapat dilihat dari kepengurusan PBB di Bali yang mencapai 100 persen,” katanya. (rud)

Al Haram Harus.........................Sambungan dari Hal.1 membantu mereka, kebanyakan mereka menolak karena tidak mengerti dengan tugas dan fungsi BPSK. Mereka tidak tahu cara kerja BPSK,” bebernya. Janji pihak Al-Haram kepada jemaah telah lima kali. Namun setiap kali berjanji, sesampai di hari “H” keberangkatan selalu gagal meski sebenarnya para jemaah itu telah membayar lunas uang keberangkatan sebesar Rp15 Juta per orang. Pihak Al-Haram beralasan penyelesaian visa dan kotrak dengan pihak penerbangan yang tidak kunjung terselesaikan karena ada sedikit kendala di kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Para jemaah meminta uang mereka dikembalikan. Rata-rata dari 36 orang itu beralasan bahwa mereka akan berangkat dengan biro perjalanan lain. Walau pun dijanjikan

terbang langsung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Mekkah dan dengan biaya yang jauh lebih murah, mereka tidak ingin lagi berangkat dengan Al-Haram karena itu semua hanya sekedar janjijanji saja tanpa ada realisasinya. “Saya berbeda dengan calon jemaah lainnya yang baru ditunda sejak April lalu. Keberangkatan saya sudah ditunda-tunda sejak Januari lalu oleh pihak Al-Haram. Saya tidak ingin lagi berangkat dengan AlHaram, saya ingin uang saya dikembalikan,” kata Sakdiyah (75), calon jemaah umrah dari Alahan Panjang Kabupaten Solok beberapa waktu lalu. Sementara itu, Ketua ASITA Sumbar, Asnawi Bahar, ketika dihubungi mengatakan bahwa ia telah membicarakan masalah AlHaram sengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

“Awalnya pembicaraan dengan gubernur juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar. Namun karena beliau ada kunjungan kerja ke luar daerah jadi yang bertemu dengan gubernur hanya saya saja,” katanya. Dari pembicaraan itu disepakatinya bersama gubernur bahwa mereka akan mengupayakan seluruh calon jemaah itu berangkat dengan Al-Haram. “Tapi dengan satu syarat yakni, pihak Al-Haram harus terbuka dengan persoalan yang mereka hadapi. Pihak Al-Haram harus ceritakan masalahnya supaya bisa diselesaikan. Jika tidak tahu masalahnya apa yang akan kami selesaikan,” kata Asnawi. Begitu pun dengan jemaah yang tidak percaya lagi dengan biro perjalanan Al-Haram. Al-haram juga harus membuka diri akan dicarikan jalan keluar penggantian uang mereka. (dfl)

Burung Kuau ..............................Sambungan dari Hal.1 Kondisi ini telah membuat keseimbangan lingkungan terganggu. Burung kuao yang dikenal juga dengan nama ruwai di Sumbar, juga ditemukan di Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Malaysia. Kalteng pernah merencanakan burung ini menjadi maskot fauna. Namun belakangan, Sumbar juga menjadikannya maskot melalui Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam (SBKSDA). Burung ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat Minang sejak lama. Ungkapan-ungkapan atau pantun yang pernah muncul dalam masyarakat Minang yang berkaitan dengan burung “kuau” ini cukup tenar. Sudah lama diketahui bahwa penduduk terutama yang tinggal dekat hutan telah memanfaatkan daging burung ini sebagai makanan yang lezat dan bergizi. Burung ini mudah sekali dikenal karena memiliki bentuk tubuh yang indah dan spesifik. Tubuh yang jantan lebih besar dan berbulu dengan corak yang lebih menarik daripada yang betina. Berat yang jantan dapat mencapai sekitar 11,5 kg dan panjang tubuhnya sampai ujung ekor mendekati 2 meter. Hal ini disebabkan dua lembar bulu ekornya bagian tengah mencolok sekali panjangnya. Umumnya bulu tubuh berwarna dasar kecoklatan dengan bundaranbundaran berwarna cerah serta berbintik-bintik keabu-abuan. Kulit di sekitar kepala dan leher pada yang jantan biasanya tidak ditumbuhi bulu dan berwarna kebiruan. Pada bagian occipital (bagian belakang kepala) betina mempunyai bulu jambul yang lembut. Paruh

berwarna kuning pucat dan sekitar lobang hidung berwarna kehitaman. Iris mata berwarna merah. Warna kaki kemerahan dan tidak mempunyai taji/susuh. Suara burung ini sangat lantang sehingga dapat terdengar dari kejauhan lebih dari satu mil. Suara yang jantan dapat dibedakan karena mempunyai interval pengulangan yang pendek. Sedangkan yang betina suaranya mempunyai pengulangan dengan interval semakin cepat dan yang terakhir suaranya panjang sekali. Burung ini mempunyai suara tanda bahaya yang cirinya pendek, tajam dan merupakan alunan yang parau. Burung ini suka hidup di kawasan hutan, mulai dari dataran rendah sampai pada ketinggian sekitar 1000m di atas permukaan laut. Penyebaran burung ini adalah di Sumatera dan Kalimantan. Juga terdapat di Asia Tenggara. Makanannya terdiri dari buahbuahan yang jatuh, biji-bijian, siput, semut dan berbagai jenis serangga. Burung ini juga suka mencari sumber air untuk minum sekitar jam sebelas siang. Tingkah laku sampai terjadinya perkawinan ini berlangsung dalam tiga fase pertunjukkan tarian, yaitu fase perangsang, fase si jantan menegakkan bulu tubuhnya dengan menghadapi si betina secara vertikal dan fase si jantan menunggangi si betina secara berirama. Burung ini bertelur yang biasanya berjumlah dua butir. Warna telurnya kream atau kuning keputihan dengan bercakbercak kecil diseluruh permukaan. Ukurannya sekitar 66 X 47 mm.

Telur ini dierami oleh betina selama kurang lebih 25 hari. Anak yang ditetas akan tinggal disarangnya bersama induknya untuk beberapa saat dan kemudian mengiringi induknya kemana induknya pergi. Anak burung ini akan mencapai tingkat dewasa kurang lebih dalam satu tahun. “Dinamakan kuao, karena sering mengeluarkan suara “ku-wau”, kata Meizon. Suara ini sangat lantang sehingga dapat terdengar dalam jarak lebih dari 1,61 kilometer. Saat musim kawin tiba, burung jantan menari membentuk lingkaran, dibuangnya semua daun, anak pohon dan batu. Bersuara dari tempat menari pada pagi hari, dengan gaya merak, memperagakan sayap dan ekor kepada betina yang berkunjung. Sekali bertelur, kuou betina menghasilkan dua butir. Warna telurnya krem atau kuning keputihan dengan bercak kecil di seluruh permukaannya. Telur ini dierami oleh betina selama kurang lebih 25 hari. Anak yang baru ditetaskan akan tinggal di sarang bersama induknya untuk beberapa saat dan kemudian mengiringi induknya kemanapun pergi. Hal ini akan terus berlangsung sampai si anak mencapai usia kedewasaan, yaitu satu tahun. Namun, keindahan burung kuao itu tak lagi dapat dinikmati. Ia tidak lagi ditemukan peneliti selama sepuluh tahun. “Tidak hanya kuao, jika lingkungan telah rusak, akan banyak lagi binatang yang punah,” tutur Meizon. Kambing hutan, ayam hutan, kukang, yang hidup di hutan, bisa-bisa juga akan sampai pada tahap itu. (h/adk)


12

Mozaik

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

PERUMAHAN UNTUK RAKYAT

13 Juta Lebih Keluarga Belum Punya Rumah Pengembang cenderung membangun perkantoran dan perumahan menengah ke atas, dan kurang tertarik dengan pembangunan rumah rakyat. Pada 2011 Badan Pusat Statistik (BPS) melansir kondisi dan masalah kekurangan rumah untuk rakyat di Indonesia. BPS menyebutkan, sampai 2010, sekitar 22 persen penduduk Indonesia atau sekitar 13,6 juta keluarga belum memiliki rumah. Suharso Monoarfa, Menteri Perumahan Rakyat, kendati belum mengecek ulang data BPS tersebut, mengaku pembangunan rumah rakyat belum sesuai target. Namun pihaknya telah mendorong kebijakan disinsentif dan

insentif agar para pengembang perumahan ikut membangun rumah sederhana bagi rakyat. “Agar diupayakan bagi pengembang yang akan membangun untuk masyarakat yang berpenghasilan menengah yang harganya sampai Rp70 juta. Kementerian Perumahan Rakyat tidak memungut lagi pajak pertambahannya,” kata Suharso Monoarfa. Selain itu, pemerintah, lanjutnya, juga membantu membangun infrastruktur lingkungan perumahan. “Jadi pengembang tidak perlu menyediakan lingkungan jalan, tidak menyediakan jaringan listrik, tidak perlu

membangun drainase. Itulah insentif yang sudah ada dan saya kira itu sangat memadai,” tambah Monoarfa. Ini ditekankan Monoarfa karena kontribusi pengembang dalam memproduksi massal rumah murah sangat diperlukan. Kalangan pengembang sendiri menyatakan tanggungjawab itu tidak bisa sepenuhnya diberikan kepada mereka. Ketua Umum Real Estate Indonesia, REI, Setyo Maharso mengatakan tidak mungkin pengembang dapat berkontribusi secara sosial tanpa ada dukungan kebijakan terobosan dari pemerintah. “Sekarang dengan program fasilitas likuiditas pembelian perumahan, itu end user baru mendapatkan kemudahan dengan bebas pajak, kemudian bunganya masih 8% sampai akhir angsuran,” jelasnya. “Dengan adanya commitment letter itu maka pengembang tadi bisa mendapat kredit konstruksi dari bank-bank komersial” Setyo mengharapkan agar pemerintah bisa belajar dari kebijakan pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pemerintah Orde Baru, yang disebutnya membuat aturan yang membuat pengembang bisa leluasa membangun perumahan berskala kecil. Mantan Menteri Perumahan Rakyat di masa Presiden Soeharto, Cosmas Batubara mengatakan kebijakan perumahan rakyat saat itu membuat pengembang tidak rugi dalam membangun rumah murah dengan berbekal commitment letter. “Dengan adanya commit-

ment letter itu maka pengembang tadi bisa mendapat kredit konstruksi dari bank-bank komersial. Dengan langkah seperti itu maka banyak pengembangan baru berkembang dengan baik karena mereka mendapatkan kemudahan dari pemerintah,” kata Cosmas Batubara kepada BBC Indonesia. Pemerintah sendiri pada tahun 2014 nanti, menargetkan total pembangunan rumah menengah ke bawah sebanyak 1,6 juta unit. Bagaimanapun berbagai kalangan menilai kekurangan perumahan rakyat itu mencerminkan bahwa masalah perumahan sudah masuk kategori kritis sehingga diperlukan kebijakan terobosan yang bisa mengatasi masalah tersebut. Suku Bunga Rendah Menurut Suharso Monoarfa, pembangunan rumah murah ditujukan untuk masyarakat yang berlokasi di daerah tertinggal, masyarakat miskin kota, dan masyarakat perkampungan nelayan. Sedikitnya 183 kabupaten tergolong daerah tertinggal. Salah satu faktor ketertinggalan itu adalah kondisi perumahan di daerah itu. “Pembagian pembiayaan sebanyak 350 ribu unit melalui mekanisme Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri. Sisanya difasilitasi pemerintah,” katanya. Harga rumah senilai Rp 20-25 juta per unit itu di luar pembelian tanah, prasarana, serta perizinan. Rumah pun nantinya dapat dibeli tanpa uang muka dan bisa dicicil Rp 200 ribu per bulan selama 15 tahun. “Karena itu program rumah murah sangat bergantung partisipasi pemerintah daerah,” ujar Suharso. Deputi Pembiayaan, Sri Hartoyo, mengatakan bahwa yang membedakan pembiayaan rumah sejahtera murah dengan pembiayaan lainnya adalah suku bunga yang ditawarkan,

pembayaran tanpa uang muka, dan penjaminan untuk masyarakat. “Soal uang muka tengah dibicarakan dengan Bank Indonesia,” katanya. Penjaminan untuk masyarakat diberikan lantaran rumah tersebut memang ditujukan untuk masyarakat yang tidak memiliki akses ke perbankan atau non-bankable. “Polanya akan diatur sedemikian rupa sehingga masyarakat punya aset untuk perumahan,” kata Hartoyo. Mengenai rencana meniadakan uang muka dalam pembayaran, kata Hartoyo, akan

dilihat implikasinya terhadap Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Semakin kecil rasio ATMR, modal yang disiapkan bank untuk membiayai kredit rumah menjadi lebih kecil sehingga banyak perbankan yang akan berpartisipasi. Hartoyo menambahkan, pola pembiayaan rumah murah itu diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal ketiga tahun ini. Besaran suku bunga yang akan ditetapkan untuk skema pembiayaan rumah ini berkisar antara 5 hingga 6,5 persen per tahun. (h/naz/bbc/ti)


13

SELASA, 7 JUNI 2011 M / 5 RAJAB 1432 H

Selingkar Kota FKW Sayangkan Kinerja Polresta PADANG, HALUAN — Ketua Forum Warga Kota (FWK) Padang Afrizal BAC, mengeluhkan kinerja Polresta Padang karena tidak bergerak langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) ketika salah seorang pedagang diteror bom oleh orang tak dikenal melalui nomor handphone, 082174176258 Minggu (6/6) sekitar pukul 15.30 WIB. "Seandainya ancaman tersebut benar, dan bom itu ternyata benar--benar meledak hingga memakan korban, saya akan melaporkan pihak kepolisian itu terkait kelalaian mereka," kata Afrizal. Untung saja bom itu tidak ada dan ancaman tersebut hanya untuk menakutnakuti Nasrul, salah seorang pedagang cabai di pasarraya Padang itu. Walau demikian, ia tetap merasa kecewa. Afrizal membandingkannya dengan kinerja kepolisian yang mengungkap kasus penghinaan atas presiden beberapa waktu lalu, hanya dalam waktu singkat pelaku bisa terungkap. “Apakah karena korban yang melapor itu hanya rakyat biasa sehingga tidak dianggap serius, di mata hukum tidak ada pembedaan pejabat dengan rakyat biasa,” ujarnya.(h/dfl)

Dua Ratu Sabu Disidangkan Hari ini PADANG, HALUAN — Dua orang ratu sabu yang tertangkap membawa sabu, akan menjalani proses persidangan, Selasa (7/6). Dua perempuan yang sudah berumur di atas 50 tahun ini, masing-masing Nurhayati (55) dan Dewi Sri Asih (50) disidang bersama rekan prianya Hermanto (30). Kabag Humas Pengadilan Negeri Padang, Jon Efreadi, kemarin mengatakan, berkas tersebut telah dilimpahkan oleh JPUKejaksaan Negeri Padang, Silvia, sejak satu minggu yang lalu. Berkas diserahkan lengkap bersama barang buktinya berupa sabu 41,2 gram sabu, bong pengisap sabu, pipet dan lainnya dan akan disidang Hakim ketua Asmuddin, Hakim Anggota, Yosesrizal dan Fitrizan. “Berkas kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang dipisah dalam tiga berkas perkara itu sudah diserahkan tim penyidik Satnarkoba Polresta Padang ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Silvia, Kamis (19/5) dan telah dilimpahkan ke pengadilan beberapa waktu lalu,” ujar Zulkardiman.(h/dfl)

DANAU CIMPAGO DIDUKUNG DRAINASE PRIMER PERKOTAAN

Getaran Pemancangan Dikeluhkan

PADANG, HALUAN — Dinas Prasjal Tarkim Sumbar tengah merancang Ecodrain di Kawasan Purus Padang. Sebuah pendekatan yang integralistik dengan implementasi berupa usaha untuk mengelola drainase secara komprehensif dan terpadu serta memasukan faktor ekologi dan lingkungan dalam setiap pengelolaannya. Perencanaan teknisnya, diawali dengan normalisasi saluran drainase, penambahan pompa, pembangunan jaringan Sawerage Kawasan Purus, kegiatan bioremediasi untuk saluran drainase serta peningkatan sarana tempat pembuangan sampah (TPS) di sempadan saluran, danau dan Banjir Kanal. “Program penanganan Ecodrain Purus ini telah dimulai sejak 2010 untuk pekerjaan pembangunan IPAL di lokasi rusunawa dengan pagu dana Rp1,1 miliar dan pembangunan sistem drainase primer perkotaan kawasan Purus Rp3,7 miliar,” kata Kepala Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Ir.Suprapto kepada wartawan Senin (6/ 6), di Padang. Suprapto yang didampingi Satker PPLP Muswirman dan sejumlah kepala bidang lainnya menjelaskan, tahun anggaran 2011 ini dialokasikan dana sebesar Rp32,5 miliar untuk kelanjutan program Ecodrain ini, diantaranya lanjutan pembangunan IPAL di rusunawa, lanjutan pembangunan drainase kawasan Purus dan normalisasi collecting pond Danau Cimpago. Danau ini mengalami kerusakan akibat gempa 2009 lalu. Air yang ditampungnya yang merupakan limbah rumah tangga dan berbagai usaha masyarakat di sekitar itu, merembes ke luar hingga ke laut. Untuk itu perlu dilakukan perkuatan yang diawali dengan kegiatan pemancangan. Hanya saja dalam pelaksanaan pekerjannya, muncul pro kontra di tengah masyarakat, karena proses pemancangan tiang menimbulkan getaran yang kuat dan dikhawatirkan dapat merusak struktur bangunan rumah masyarakat di sekitarnya. Masyarakat setempat meminta agar sistem pemancangan dilakukan secara hydroulic yang tidak menimbulkan getaran. Namun pihak

pelaksana meyakinkan, sistem pemancangan saat ini dijamin sangat aman dibanding sistem hydraulic. Bila memang ada rumah masyarakat yang mengalami kerusakan maka pelaksana kegiatan bersedia memperbaiki rumah tersebut. “Kita sudah bicarakan dengan masyarakat setempat yang diketahui pihak RT, bahwa pemancangan dengan sistim hydraulic hammer dinilai lebih aman untuk menjaga ketahanan rumah masyarakat dibanding dengan memakai sistim hydraulic. Namun belum dicapai kesepakatan,” kata Satker PPLP Muswirman. Untuk itu, pekerjaan pemancangan pada dinding danau yang berdekatan dengan rumah penduduk untuk sementara dihentikan hingga tercapai kesepakatan. Meski demikian pekerjaan pemancangan pada sisi dinding danau di seberangnya yang berdekatan dengan pantai, tetap dilanjutkan. Hingga saat ini, pemancangan tiang yang telah dilakukan sebanyak 10 unit, sedangkan jumlah tiang seluruhnya yang akan dibenamkan mencapai 2.000 unit dengan jarak sekitar 10 meter. Belum bebas Sedangkan persoalan Amdal lokasi tersebut, menurut Suprapto, pekerjaan di kawasan itu tidak membutuhkan Amdal lagi karena merupakan pekerjaan lanjutan dari pekerjaan sebelumnya. Amdal wajib untuk proyek yang baru akan dimulai. Sedangkan untuk pekerjaan normalisasi Danau Cimpago hanya dibutuhkan UKL dan UPL saja. Untuk kelancaran pekerjaan Ecodrain Purus ini, pihaknya juga meminta agar Pemko Padang dapat menyelesaikan persoalan tanah yang masih tersisa sekitar 300 meter lagi yang merupakan hunian masyarakat di sekitar Purus III dan Purus IV. “Kita minta Pemko Padang lebih tegas lagi. Dulu sudah dikatakan bahwa tanah itu milik Pemko, tetapi kita tetap tidak bisa bekerja di lahan tersebut,” katanya. (h/vie)

NASRIZAL

MACET - Inilah kemacetan panjang di Jalan Perintis Kemerdekaan kawasan Jati Padang, Senin (6/6). Pengalihan jalur kendaraan di sejumlah jalur perlintasan Tour de Singkarak (TdS) membuat jalur alternatif seperti di Jati Padang ini menjadi macet total selama dua jam.

Pekerja Jalur Evakuasi Terhimpit Pondasi

PADANG, HALUAN – Seorang buruh bangunan bernama Faisal (25) terhimpit beton pondasi jalan di jalur evakuasi tsunami Alai-By Pass, Senin (6/6). Faisal terhimpit beton yang roboh itu, saat tengah menggali pondasi jalan di Simpang Pasar Alai. Pondasi yang beratnya sekitar 50 kg menghimpit kaki kiri Faisal. Beratnya beton yang menghimpit kakinya membuat Faisal tak bisa bergerak, apalagi beton itu baru berhasil disingkirkan sekitar 20 menit setelah kejadian, sebelum akhirnya diselamatkan pekerja lainnya. Seorang saksi mata mengungkapkan, awalnya Faisal terlihat menggali pondasi jalan sendirian. Dia terus menggali bagian pinggir. Dia sama sekali tak menyadari bahaya mengancam. Pondasi lama yang akan diruntuhkan sudah miring ke

arah tubuhnya. “Tiba-tiba pondasi itu runtuh. Saya hanya mendengarkan pekikan dan bergegas melihatnya, ternyata Faisal sudah terhimpit,” ujar Ali (50), saksi mata. Masyarakat yang menyaksikan peristiwa, langsung berhamburan, dan berusaha menarik tubuh Faisal dari himpitan. Namun usaha itu tak berhasil. Korban mulai kehabisan tenaga. Para pekerja lainnya berinisiatif memecahkan beton dengan linggis. Setelah dikerjakan sekitar 20 menit, akhirnya beton tersebut bisa dipecahkan. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD), korban langsung disuruh istirahat.

Kakinya tampak membengkak dan disangga dengan sebilah kayu. Analisis tim medis, korban tidak mengalami patah tulang, namun ada pembengkakan di bagian lututnya karena berbenturan dengan benda keras. Kepada wartawan Faisal yang tampak masih pucat mengatakan, saat itu sebenarnya dia sudah mulai melihat beton bergoyang. “Namun Saya terlambat, beton itu sudah roboh duluan,” ujar Faisal dalam logat Bengkulu. Pengawas pengerjaan proyek Alai-Bypass tampak melihat Faisal yang lama tinggal di Bengkulu dan kini tinggal di Lapai itu. Pengawas akan membantu biaya pengobatannya. “Dia baru menikah. Biayanya pengobatannya akan dibantu,” ujar pengawas yang tak mau menyebutkan namanya. (h/ynt)

Pendaftaran Calon Ketua KNP Sepi PADANG, HALUAN — Hari pertama jadwal pendaftaran kandidat calon Ketua DPD KNPI Sumbar periode 2011-2014 tampak sepi. Hingga Senin (6/6) malam tadi, belum satupun calon kandidat yang mendaftarkan diri. Padahal jadwal pendaftaran hanya dibuka selama lima hari hingga 10 Juni 2011 mendatang. Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Provinsi (Musprov) XII KNPI Sumbar M.Sjahbana Sjam menuturkan, Ia merasa heran dan tidak mengetahui persis penyebab sunyinya pendaftaran hari pertama. Namun ia berasumsi,

faktor internal dan eksternal bisa memicu kosentrasi calon. “Faktor internal bisa saja terjadi, seperti aktivitas calon yang sedang melakukan konsolidasi dengan para pemegang suara. Itu sah-sah saja. Sedangkan faktor eksternal, bisa saja iven internasional Tour de Singkarak atau TdS yang digelar saat ini bisa memecahkan kosentrasi calon,” ujar Syahbana kepada Haluan tadi malam. Terkait sosialisasi prosedur pendaftaran, menurut Sjahbana, sosialisasi tersebut telah dilakukan sebelumnya, baik mela-

lui pengumuman-pengumuman tertulis dan lisan, maupun dari berbagai media. Jadi, alasan calon tidak mengetahui jadwal dan prosedur pendaftaran boleh dikatakan mustahil. Musyawarah Provinsi (Musprov) XII KNPI Sumbar itu sendiri akan dilaksanakan pada 15 hingga 16 Juni 2011. Dalam Musprov KNPI ini juga akan digelar seminar dengan tema ‘satu KNPI untuk Indonesia’ dengan narasumber Mendagri Gamawan Fauzi, Staff Ahli Menteri Syahrul Ujud, Politisi Cahyo Kumolo dan Idrus Marham, serta Ketua Umum DPP KNPI, Ketua Umum DPP Gamki dan Ketua Umum PP PPM. (h/wan)


14

Padang

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemko Padang Firdaus Ilyas menyopot empat komandan regu (Danru) di empat tempat pemungutan retribusi (TPR) karena dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya. Pencopotan empat Danru TPR itu diumumkan langsung Firdaus saat memimpin apel

SELINGKAR KOTA Layanan KB Kembali Digalakkan PADANG, HALUAN — Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKB-PP) Kota Padang bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Padang menargetkan 5.707 peserta KB baru selama kegiatan Bhakti IBI pada Juni ini. Layanan pemasangan KB ini kembali digalakkan dengan layanan gratis bagi calon peserta KB. “Kami sudah bekerjasama dengan bidan dan dokter swasta untuk memberikan pelayanan KB gratis selama kegiatan Bhakti IBI ini. Kami siapkan alat kontrasepsi berapa pun dibutuhkan nanti,” kata Kepala BKB-PP Kota Padang, Edward Imusman didampingi Kabid KB/KR Afrizal S di ruang kerjanya, Senin (6/6) kemarin. Pelayanan KB gratis tersebut sudah dimulai sejak tanggal 1 sampai akhir Juni nanti. Pihak pelaksana, mengerahkan 906 penyuluh, terdiri 316 kader, 81 klinik bidan, 26 Penyuluh KB, 11 UPT kecamatan dan 11 petugas di Tata Usaha di lapangan untuk menyosialisasikan kegiatan tersebut. Afrizal menambahkan, BKB-PP menargetkan peserta KB baru 2011 ini sebanyak 19.345 pasangan usia subur (PUS). (h/vid)

Sumbar Talenta Kembali Digelar PADANG, HALUAN — Setelah sukses menggelar ajang pencarian bakat Sumbar Talenta 1-6, Himpunan Wanita Karya kembali akan menggelar Sumbar Talenta 7. Berbeda dengan yang sudah-sudah, Sumbar Talenta kali ini tak hanya talenta menyanyi saja yang spesifik, namun juga mencari bakat di bidang lainnya sepert menari, musik tradisional dan modern serta sastra seperti puisi dan teater. “Setiap kategori seperti menyanyi, menari, musik dan sastra akan dicari pemuncak-pemuncaknya. Jadi tidak seperti sebelumnya, bahwa Sumbar Talenta itu hanya identik dengan menyanyi saja,” ujar Ketua HWK Sumbar Sastri Yunizar Bakrie pada Haluan, Selasa ( 6/6). Dikatakan Sastri, peserta pria dan wanita dengan usia 10-30 tahun. Pendaftaran mulai 10 Mei hingga 12 Juni mendatang. Dengan tempat pendaftaran diantaranya Savero Musik Jl. Permindo padang, Arbesa Jl. Ratulangi Padang, Padang TV dan Sari Musik Jl. Pemuda Padang. (h/ita)

Peserta PPSA Lemhanas Sumbang Rp80 Juta PADANG, HALUAN — Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XVII Lemhanas yang tengah melaksanakan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN), menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp80 juta sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa Kota Padang 30 September 2009 lalu. Bantuan tersebut, diserahkan langsung Gubernur Lemhanas, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA kepada Walikota Padang, Fauzi Bahar di Palanta kediaman resmi Walikota di Jalan A Yani Padang. Selain menyerahkan uang tunai sebesar Rp80 juta tersebut, Budi Susilo Soepandji juga menyerahkan bantuan lainnya berupa kain sarung sebanyak 20 kodi. Di hadapan petinggi Pemko Padang lainnya, Soepandji mengatakan, musibah berupa bencana alam tak bisa dihindari manusia saat Sang Khalik berkehendak. Karenanya, bersabar dan bertawakal adalah salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan. Walikota Padang Fauzi Bahar berjanji untuk meneruskan bantuan peserta Lemhanas tersebut kepada warga yang membutuhkannya. "Insyallah semua bantuan yang diberikan akan kami serahkan secara langsung pada masyarakat," kata Fauzi Singkat. (h/ted)

Lalai, Empat Danru TPR Dicopot

gabungan bulanan jajaran Dishub Kota Padang di Mata Air. Menurut pria yang juga mengemban amanah sebagai Ketua Lemkari Sumbar ini, empat Danru TPR yang dicopot itu antara lain Ahmad Damsir dan Zulbahri selaku danru A dan B di TPR Lubuk Buaya serta Zulbahri dan Aminudin selaku Danru A dan

B di TPR Simpang Kalumpang. "Ahmad Damsir dimutasikan sebagai anggota di TPR Padang Besi, Zulbahri ke TPR Simpang Kalumpang, Aminuddin ke TPR Lubuk Buaya. Sementara Mulyadi langsung pensiun," katanya. Menurut alumni Fisip Unand ini, pencopotan ini diharapkan dapat menjadi cambuk bagi

pengganti mereka untuk bekerja secara maksimal. Ia menekankan mereka yang baru ditunjuk dapat bekerja sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi). Selain melakukan pencopotan terhadap empat personil komandan regu di dua TPR, pihaknya kata Firdaus Ilyas juga melakukan mutasi terhadap 30 staf di seluruh

unit kerja Dinas Perhubungan. Sebagaimana laiknya pergantian atau mutasi di jajaran pemegang eselonering, maka mutasi di jajaran staf juga dimaksudkan untuk penyegaran. "Hanya untuk efektifitas dan peningkatan kinerja. Semoga hal ini berguna dalam rangka perbaikan dan kualitas kerja," imbuhnya.(h/ted)

Belum Ada Tersangka Kasus Korupsi Dana Gempa

PADANG, HALUAN — Pihak kejaksaan telah memeriksa separuh lebih saksi terkait kasus dugaan korupsi dana rehab-rekon gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Padang. Namun, belum satupun tersangka yang telah ditetapkan karena pihak penyidik sendiri akan memeriksa 180 saksi. "Kami periksa dulu seluruh saksi baru tersangkanya ditetapkan. Saya belum bisa mengatakan kapan tersangka akan ditetapkan. Ikuti saja perkembangan," kata Kasi Pidsus Kejari Padang, daminar, kepada Haluan kemarin. Katanya, untuk kasus korupsi yang satu ini, tim penyidik memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menuntaskannya karena saksi korupsi dana bantuan gempa tersebut memiliki saksi terbanyak dari saksi korupsi yang ditangani sebelumnya. Saksi yang telah diperiksa keseluruhannya telah mencapai sekitar 100 orang. Sekitar 80 orang dari korban gempa yang lanjut menjadi korban pemotongan dana bantuan yang tergabung dalam enam kelompok masyarakat (Pokmas) tambahan dikelurahan Dadok Tunggul Hitam.

8 orang saksi dari Fasilitator Kelurahan (Faskel) yang bertugas memfalidasi data korban- gempa di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Empat orang Tim Pendamping Masyarakat (TPM) yang bertugas sebagai pendamping Faskel di lapangan. Penanggung Jawab Objek Kegiatan (PJOK) Padang, Asnul yang merupakan penanggung jawab pencairan dana bantuan gempa untuk daerah Kota Padang, Dua orang Faskel Ilegal dari Kelurahan Bungus yang didatangkan PJOK untuk mendata enam Pokmas tambahan tersebut. Daminar menambahkan, Kesaksian dari 80 korban gempa yang telah dimintai keterangan, seluruhnya mengatakan kalau dana yang mereka terima tidak sesuai dengan kuitansi penerimaan yang mereka tandatangani. Dana yang mereka terima hanya Rp1

DEFIL

DISUMPAH—Tiga orang mantan pegawai Biso Sosial Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin, Soemitro dan Atacan, disumpah ketika akan memberikan kesaksian pada sidang terdakwa korupsi Rp500 Juta dana pembinaan dai asal kepulauan mentawai dan dana pembinaan ulama Sumbar, Senin (7/6). Juta hingga Rp3 Juta saja. Padahal seharusnya mereka menerima Rp10 Juta untuk korban yang rumahnya berstatus rusak sedang dan Rp15 Juta untuk korban yang rumahnya9 berstatus rusak berat seperti yang mereka tanda tangani dalam kwitansi.

Armineka Perdana Beri Kemudahan Perjalanan Umrah PADANG, HALUAN — Di tengah banyaknya biro perjalanan umroh dan haji plus yang bermasalah di Sumbar, biro perjalanan Arminareka Perdana tetap eksis melayani para calon jemaah. Buktinya, Arminareka Perdana tetap memberangkatkan para calon jemaah umroh dan haji plus dalam waktu dekat ini. Bahkan dalam satu bulan terakhir, telah diberangkatkan 700 calon jemaah. “Pada bulan Mei lalu 700 jemaah telah diberangkatkan melalui dua kali penerbangan yakni 5 Mei dan 19 Mei lalu. Kemungkinan kita juga akan memberangkatkan calon jemaah haji pada tanggal 16 Juni mendatang,” ujar Reri L Tanjung, Kepala Perwakilan PT Armineka Perdana Cabang Padang. Berdasarkan data AMPHURI dan IATA, biro perjalanan Armineka Perdana merupakan biro perjalanan ibadah umroh dan haji plus terbesar di Indonesia yang sudah berkiprah sejak tahun 1990. Pada tahun 2011, Armineka Perdana memberangkatkan 2000 calon jemaah haji di seluruh Indonesia. Tidak berbeda dengan biro perjalanan ibadah umroh dan haji plus lainnya, Armineka Perdana juga memberikan fasilitas kepada calon jemaah. Kemudahan tersebut, kata Reri, bagi calon jemaah yang berangkat dengan dana tunai akan dikenakan biaya sebesar Rp1750 US dolar.

“Harga disesuaikan dengan bulan keberangkatan dimana sewaktu-waktu bisa berubah,” jelas Reri. Kemudahan berikutnya yang ditawarkan Armineka Perdana, setiap calon jemaah yang diperbolehkan melakukan pendaftaran melalui cicilan per bulan dengan cicilan minimal sebesar Rp500 ribu. Namun, untuk cicilan ini, calon jemaah harus mendaftar terlebih dahulu dengan biaya pendaftaran sebesar Rp3,5 juta. Menariknya lagi, para calon jemaah yang belum siap dana, bisa memasarkannya dengan system bagi hasil. Selain fasilitas di atas, biro perjalanan Armineka Perdana memanjakan calon jemaah dengan penerbangan dengan menggunakan pesawat Garuda, Emirates Fly serta Saudia Arabia Airlines. “Sesampainya calon jemaah umroh tiba di Arab Saudi, mereka nantinya akan diinapkan di hotel berbintang lima untuk haji plus. Sedangkan jemaah umroh diinapkan di hotel bintang empat,” katanya. Biro perjalanan Armineka Perdana tidak memberangkatkan calon jemaah haji dari Padang melainkan dari Bandara Soekarno Hatta. Reri menyatakan, untuk pengelolaan dan manasik calon jemaah dilakukan di Padang dan Jakarta. Selain itu, calon jemaah diberikan asuransi kecelakaan ddan voucher pembayaran sebesar 300 USD, ungkapnya. (h/nas)

Jika pukul rata seluruh korban hanya menerima Rp1 hingga Rp3 Juta saja, diperkirakan kerugian negara akibat penyelewengan itu mencapai Rp1,8 Miliar dari Rp2,1 Miliar dana yang dicairkan untuk enam Pokmas tersebut. "Sekarang tinggal sekitar 80

orang saksi yang mesti dipanggil untuk dimintai keterangan. Jika tidak ada keperluan lain seperti menghadiri undangan atau sidang di Pengadilan Negeri Padang, setiap harinya, kami panggil 4 orang saksi," kata Daminar mengakhiri.(h/dfl)

KASUS PENYAKIT DORA

Tantangan untuk FK Unand

PADANG, HALUAN — Diathesis Semoradik (pendarahan abnormal) yang diderita Dora Indiyanti Trimurni (25) disebut sebagai penyakit langka. Menurut spesialis penyakit dalam, Irza Wahid, selama bekerja di M.Djamil, ia belum pernah menangani pasien dengan penyakit itu. Hal inilah, yang menurut para peneliti, mungkin dilakukan studi kasus. Peneliti dari Universitas Negeri Padang (UNP) Amril Amir menyebutkan, untuk kepentingan ilmu, itu sangat mungkin dilakukan. “Studi kasus bermanfaat untuk mendeteksi kemunculan berikutnya,” kata Amril Amir. Amril yang sedang menyelesaikan disertasi itu menyebutkan, tujuannya berguna untuk kepentingan manusia. Amril menyarankan, karena kasusnya hanya satu, maka yang mungkin dilakukan adalah studi kasus. Berbeda misalnya, yang mengalami penyakit tersebut sampai 20 orang. “Kalau sudah banyak, yang bisa dilakukan tentu penelitian panjang, sekelas disertasi,” katanya. Prinsipnya, studi kasus dilakukan oleh ilmuwan yang bergerak di bidang itu. “Lagipula, kita punya Fakultas Kedokteran di Unand. Ini kesempatan bagus untuk mengembangkan ilmu kedokteran,” katanya. Peneliti dari Institut Agama Islam (IAIN) Imam Bonjol Padang M. Taufik menyebutkan hal serupa. Menurut Taufik, ini menjadi tantangan untuk FK Unand terlibat aktif. Sarannya, Unand bisa membentuk tim untuk mendampingi kasus Dora hingga tuntas. “Ini kasus unik, sayang bila tidak diteliti,” katanya. Memang, menurut Taufik, penelitian di bidang kedokteran membutuhkan dana banyak. Ini terkait peralatan, tenaga, dan sebagainya. Terlebih, untuk penyakit Dora, bisa saja melibatkan multi disiplin keilmuwan.

Ia berharap, universitas dan pemerintah daerah juga berperan serta. “Jangan sampai nantinya orang luar yang meneliti. Secara keilmuwan, tentu kita yang rugi,” lanjutnya. Irza Wahid, yang juga sebagai tenaga pengajar di FK Unand menyebutkan, belum ada tanda-tanda kasus Dora akan dilakukan penelitian. “Menurut saya, pendarahan abnormal itu masih tergolong kasus biasa,” katanya. Dora Dipastikan Dirujuk Pihak rumah sakit RS M. Djamil Padang melalui Kepala Humas Gustafianof memastikan Dora Indiyanti Trimurni (25) dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo di Jakarta. Rencananya ia akan diberangkatkan Rabu pagi (8/5) menggunakan pesawat Lion Air. “Surat rujukan ke RS Cipto Mangunkusumo sudah keluar,” kata Gustafianof kepada Haluan di ruang kerjanya. Dora rencananya didampingi Irza Wahid (spesialis penyakit dalam), perawat, dan seorang anggota keluarga. Dijelaskan Gustafianof, teknik keberangkatan, dari RS M. Djamil menggunakan mobil ambulance ke Bandara International Minang (BIM). Sesampai di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, ia akan ditunggu tim Dompet Duafa Singgalang (DDS). Kasus Dora ini juga menarik bagi salah satu stasiun televisi Jakarta. Rencananya, kru televisi tersebut turut mendampingi Dora dan menampilkan secara live hingga sampai di Jakarta. Sementara, untuk biaya berobat Dora, menurut Gustafianof, belum bisa dipastikan besarannya. “Sudah banyak dana bantuan yang terkumpul, tapi kita belum bisa pastikan berapa besarannya nanti di RS Cipto Mangunkusumo,” katanya. (h/adk)

PADANG TENGAH MALAM (BAGIAN 2)

Sesekali, Perempuan itu Mencolek Dagu Saya

ISTIMEWA

SUASANA MALAM di warung-warung kecil di bawah Jembatan Sitti Nurbaya dan sepanjang pinggi Batang Arau.

RAUNG MOTOR dengan knalpot modif membelah malam. Kami pun menelusuri jalan sepanjang Pantai Padang. Tak berapa lama kami tiba di bawah Jembatan Siti Nurbaya, jembatan yang menjadi simbol kasih tak sampai itu. Sesampai di sana, kami disambut dentuman musik dangdut, dan juga terdengar alunan rap dari warungwarung kecil dengan lampu temaram. Jam menunjukkan pukul 00.30 WIB. Di kanan jalan, gedung-gedung tua peninggalan kolonial masih berdiri kumuh. Tampak gelap gulita. Warung-warung ini menyediakan berbagai jenis minuman berupa bir, dan lain sebagai. Jika Anda berminat, disediakan jasa karaoke dengan ditemani wanita. Beberapa warung telah diisi pengunjung yang tampak asyik berkaraoke lagu dangdut. Mobil dikendarai teman saya bergerak

pelan, kami mencari tempat yang kosong. Tepat di depan sebuah warung kami berhenti. Seorang perempuan menyapa dan menyilakan masuk. Kami duduk mengitari satu meja. Pelayan membawakan beberapa botol bir dan gelas. Aku rela walau hidup susah, aku rela walau menderita... dendang dangdut dengan pengeras suara yang dipaksakan untuk keras, hingga terdengar kurang nyaman. Kami disilakan masuk dengan ramah. Di tempat sepanjang warung karaoke atau ‘warka’ ini tidak ada toilet. Yang tersedia di sini hanyalah tangga kecil untuk menuruni ke Muara Batang Arau. Perempuan dan laki-laki semua buang air di sana, di belakang tempat kami duduk. Semacam tempat yang telah disepakati.

Berak dan comberan juga kertas tisu berserakan serampangan begitu saja karena pasang surut, dan air Batang Arau tak sampai ke pinggir kotoran yang berserakan dan teronggok begitu saja. Sinar lampu terang dari tiang listrik cukup menerangi dengan jelas perempuan dan lakilaki yang hendak buang air. “Kita semua sudah biasa di sana. Cuma itu yang ada,” kata Silvie yang baru saja datang dan telah mengetahui gelagat saya yang hendak buang air dan melihat-lihat ke pinggir Batang Harau. Silvie menuangkan minuman ke gelas saya, juga gelas teman saya. Wangi tubuhnya mengeluarkan aroma Christian Dior kantau. Baunya lebih tegas, jauh lebih menyengat. “Kamu pakai parfum apa?” teman saya bertanya sambil meneguk minuman.

“Ah, cuma minyak harum,” tutur Silvie tulus dengan senyuman tak hentinya dari pertama datang. Kemudian kami terlibat ngobrol ngalor-ngidul, sesekali tangan Silvie mencolek manja pinggang teman saya, kadang dagu saya. Akan kucari walau kemana kini aku berkelana, ke ujung dunia ... Teman saya bernyanyi, mengikuti irama teks berjalan di TV 21 inchi yang digunakan sebagai layar karaoke. Sesekali Silvie berdiri untuk menuangkan minuman ke arah teman saya, walaupun gelas itu belum kosong. Celana jeans yang digunakannya terlalu pendek hingga membuat pahanya terlihat hampir sebatas selangkang. Di terangi kilau cahaya dari lampu yang berputar tak beraturan, kulit Silvie terlihat bercahaya dan padat. (h/cw23/naz)


Pasaman Barat Lingkar

Tuah Basamo

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

15

PEMKAB BANTU PERALATAN MODERN

Lele Asap Dikembangkan PASBAR, HALUAN—Pasaman Barat terus kembangkan sebagai daerah penghasil lele asap di Sumbar. Kawasan penghasil lele asap itu terdapat pada hampir kecamatan diantaranya Sasak, dan beberapa kecamatan lainnya. “Kita berkomitmen mengembangkan Pasaman Barat sebagai daerah penghasil lele asap maupun hidup dengan memperbanyak membina Unit Pembenihan Rakyat (UPR) yang ada,” ujar Bupati Baharuddin R didampingi Kadis Perikanan dan Kelautan kemarin. Usaha perikanan itu katanya, sudah dilakoni masyarakat sejak lama, dan tinggal lagi perhatian dari perintah agar diintensifkan. Saat ini Kecamatan Talamau sebagai sentra perikanan air tawar baik jenis ikan emas, nila, maupun pembenihan lele. “Kita ingin bertekad Talamau itu seperti Rao-nya di Pasaman induk, yang terkenal dengan sentra perikanan ke berbadai daerah di Sumbar maupun luar Sumbar,” kata Baharuddin. (h/nir)

100 KK Sasaran Penyuluhan KB PASBAR, HALUAN—Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan KB dalam meningkatkan peran serta wanita, dan kesetaraan gender akan melaksanakan penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera. Program itu disebut Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2W KSS). Menurut Kepala Badan BPMPPKB Yasri Urisyah didampingi Ketua TP PKK Herlina Bahar, tahun 2010 lalu memilih lokasi Aek Nabirong Nagari Parit sebanyak 50 KK dari 60 KK yang ada. Sedangkan untuk tahun 2011, lokasi yang dipilih Nagari Rantau Panjang dengan sasaran 100 KK dari 350 KK. Selain program penyuluhan, dalam tahun ini kata Yasri, juga akan dialakukan pendidikan dan pelatihan kesetaraan gender. Kemudian akan dilaksanakna kegiatan manajemen bimbingan usaha bagi wanita dalam mengelola usahanya. Selanjutnya, program lain juga akan dilaksanakan sosialisasi yang terkait dengan kesetetaraan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. ”Makanya program yang telah kita rencanakan itu perlu sokongan semua pihak, sehingga program peran wanita pembangunan akan dirasakan semua pihak, dan kaum perempuan harus jadi perhatian Pemkab Pasbar. Alhasil perempuan juga bisa berkarya sama dengan kaum laki-laki,” jelas Yasri. (h/ nir)

Nelayan Tradisional Bakal Dihapus PASBAR, HALUAN—Pemkab bertekad mengelola pantai sepanjang 156 kilometer, dan laut untuk kesejahteraan masyarakat .

Kawasan pesisir itu sangat berpotensi menghasilkan ikan laut, kepiting, ikan karapu terutama di kawasan laut Air Bangis dan Sasak, Kecamatan Ranah Pesisir. Bupati Baharuddin R didamping Kadis Perikanan dan Kelautan BAHARUDDIN R Syafrialis menyebutkan, pada tahun 2009 saja Pasbar menghasilkan ikan laut sebesar 77.617 ton. Sedangkan rumput laut dan habibat karang lainnya sedang dikembangkan dengan pembudidayaan oleh masyarakat pantai. Untuk membantu nelayan dalam menambah pendapatan, tahun 2011 ini pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan akan mengadakan alat tangkat (long tail), dan alat tangkap pursein dengan kekuatan 10-30 GT, sehingga akan menambah jelajah nelayan dengan areal penangkapan diatas 3040 mil. Dengan harapan, tahun ini nelayan Pasbar semuanya sudah memiliki kapal motor, sehingga bisa bersaing dengan armada yang datang ke wilayah laut bagian barat Sumbar. “Tahun 2015 kita targetkan tidak ada lagi nelayan tradisional, dan tidak ada lagi kawasan pesisir yang terisolir, terutama di Mandiangin, Katiagan, Maligi, Sikabau, dan Sikilang,” ujar bupati. Khusus di Pulau Panjang Air Bangis, tersedia sekitar 1.000 hektare potensi budidaya ikan kerapu dan rumput laut, untuk menjadi kekuatan pemerintah daerah akan mengundang beberapa investor yang akan berinvestasi di daerah itu. Potensi budidaya ikan karapu itu juga didukung oleh tujuh pulau kecil itu juga yang akan bisa dimanfaatkan sebagai potensi wisata bahari bagi para wisatawan dari berbagai belahan dunia. (h/nir )

Nasruddin Pimpin Muhammadiyah Tamiang SIMPANG EMPAT, HALUAN—Nasruddin akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tamiang, Ujung Gading melalui musyawarah cabang (Muscab) X di kompleks perguruan Muhammadiyah Tamiang, Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kamis-Jumat (2-3/6) lalu. Muscab Muhammadiyah terpadu yang dibuka oleh Wakil Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Pasaman Barat Thamrin KN dihadiri Wakil Sekretaris Isron Lubis, diikuti 16 pimpinan ranting Muhammadiyah se-kecamatan Tamiang. Wakil Ketua PD Muhammadiyah Pasaman Barat mengatakan, kader militan di tubuh Muhammadiyah bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga bisa dipercaya dan dijadikan panutan oleh warganya, termasuk bagi masyarakat di sekitarnya. “Tidak benar jika ada seseorang menyatakan dirinya sebagai tokoh, pemimpin dan tauladan di tengah masyarakat. Sementara ciri khas atau kebiasaan yang ada pada dirinya masih jauh dari apa yang diharapkan. Jika seseorang diakui banyak pihak sebagai kader, tokoh atau pemimpin di masyarakat, maka ada beberapa hal yang harus ada pada dirinya,” katanya. Beberapa hal yang harus ada dan dimiliki pada diri seseorang, ulas Thamrin KN adalah, rajin ibadah, menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, berprilaku sebagaimana layaknya umat Muhammad secara maksimal. Selain itu, prilaku dan budipekerti yang ada pada dirinya bisa ditauladani oleh orang lain. Ketua Pelaksana Muscab Mustafa menyampaikan, Musca terpadu ke-10 Muhammadiyah Tamiang kali ini diikuti oleh pimpinan cabang Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasiatul Aisyiyah se Kecamatan Tamiang. (h/gmz)

gusmizar

DIALOG-WAKIL Bupati Syahrul Dt Marajo berdialog dengan Kepala KUA Kinali Sufrinas terakit persiapan MTQ kabupaten

Rp1 Miliar untuk Budidaya Jagung PASBAR, HALUAN—Pasaman Barat menuju sentra jagung. Pasbar pengahasil jagung terbesar di Sumbar dengan luas 44.492 hektare. Produksi jagung tahun 2010 saja sebesar 312.907 ton. Bupati Baharuddin R kemarin menyebutkan, Pemkab Pasbar bertekad membumikan jagung di Pasbar untuk peningkatan kesejahteraan petani. Sokongan Pemkab tahun 2011 ini akan dialokasikan dana melalui APBD perubahan

dengan usulan ke DPRD Pasbar tahun ini, sebesar Rp 1 miliar. Dana itu akan dibelikan bibit jagung, dan pupuk yang akan diberikan secara gratis kepada petani melalui kelompok tani. “Insya Allah kita telah bertekad membumikan jagung di Pasbar. Selain kelapa sawit, jagung juga tak kalah menjanjikan bagi petani,” ujar Baharuddin. Untuk pilot proyek Pasbar menuju sentra jagung, akan dipilih lokasi areal jagung di

Kinali, Luhak Nan Duo dan Kecamatan Pasaman sendiri. Areal juga akan disediakan sekitar 400-an hektare untuk percontohan jagung. Menurut bupati, jika pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis selesai dikerjakan, jagung akan bisa diekspor ke luar negeri dengan harga bersaing. Karena keberadaan pelabuhan merupakan sumber pendapatan ekonomi baru bagi masyarakat. Jika selama ini jagung

hanya mengisi pasar Sumatra Barat, beberapa tahun kemudian jagung Pasbar akan memenuhi kebutuhan pasar di Cina, Malayasia, Jepang, Fhilipina dan berbebagai negara belahan dunia lainnya. Proyek raksasa pengerjaan Pelabuhan Teluk Tapang saat ini sedang dinantikan masyarakat. Saat ini prosesnya sedang pengerjaan, begitu juga jalan menuju lokasi Teluk Tapang sedang dibuka, dan akan dilakukan pengerasan. (h/nir)

Rencana Pembangunan PLTM Disosialisasikan

Aset Koperasi Rp42,1 Miliar

muspika, camat dan pihak lainnya sangat diharapkan. Untuk itu mulai saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat Talamau tentang pembangunan PLTM ini. Pengoperasian PLTM tersebut mengandalkan sumber air Batang Talu yang debit airnya dinilai sangat memadai. Bahkan bila kemarau, debit airnya cenderung konstan sehingga dinilai potensial untuk pengoperasian PLTM. Secara teknis, aliran sungai tersebut bisa menggerakan turbin berbentuk kincir air sehingga menghasilkan tenaga untuk mengoperasikan mesin PLTM. Dari pengoperasian PLTM itu, bisa

PASBAR, HALUAN—Pasaman Barat terus menggeliat mengentasan kemiskinan. Segala sektor ekonomi berbasis kerakyatan terus digenjot, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu upaya adalah mengembangkan koperasi. Hingga saat ini tercatat sekitar 239 koperasi. Anggotanya berjumlah sekitar 13 ribu orang lebih dengan aset Rp42,1 miliar. Dibandingkan dengan aderah lain, perkembangan koperasi di Pasbar tidak terlalu tinggi, namun koperasi yang berada di bawah naungan Ophir dengan basis perkebunan kelapa sawit menjadi percontohan bagi daerah lain di Sumatera. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM Pasaman Barat Darul Chutni mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menjadikan Pasbar sebagai kabupaten koperasi. Pembinaan terhadap SDM katanya, mutlak dilakukan untuk menciptakan anggota yang memahami seluk-beluk perkoperasian. Pelatihan-pelatihan akan sering dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para anggotanya. “Kita akan terus kembangkan koperasi dan UKM. Kita akan usahakan agar koperasi menjadi sebuah kebutuhan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat,” katanya. (h/gmz)

PASAMAN BARAT, HALUANDinas Pertambangan dan Energi (Distamben) bersama unsur Muspika Kecamatan Talamau, terus mensosialisasikan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohydro (PLTM) di Batang Talu. “Kita bersama Muspika Talamau terus berupaya mensosialisasikan pembangunan PLTM, terutama yang nantinya berkaitan dengan ganti rugi tanh yang terkena pembangunan PLTM,” kata Kepala Distamben Faizir Djohan kepada wartawan kamarin. Menurutnya, peran serta tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama, pemuka masyarakat, unsur

menghasilkan energi listrik Sosialisasi yang dilakukan Distamben merupakan tindak lanjut dari rencana PT Talu Energi anak dari PT Bukaka bekerja sama dengan Pemkab membangun satu proyek PLTM di Batang Talu Kecamatan Talamau dengan kapasitas 2,5 MW. PT Talu Energi sendiri telah melakukan peninjauan lapangan, dan menyatakan Batang Talu layak untuk dibangun PLTM. Survei membuktikan debet air Batang Talu sebesar 10 meter kubik per detik, dan memiliki ketinggian air 40 meter serta aliran air tidak melewati pemukiman.(h/nir)

Pantai Sasak dan Air Bangis Ramai Dikunjungi PASBAR, HALUAN—Pantai Sasak dan Pantai Air Bangis ramai dikunjungi warga, terutama saat akhir pekan. Warga terlihat asyik menghabiskan waktunya bermain bersama keluarga di obyek wisata andalan Pasbar tersebut. Pengunjung umumnya berasal dari Pasbar dan daerah di se-

kitarnya. “Pantai ini memang selalu ramai ketika ada libur bersama. Mereka berbondongbondong mendatangi pantai untuk hanya sekedar duduk-duduk, dan melihat pemandangan,” kata salah seorang pedagang di Pantai Sasak, As (40). Hal yang sama juga dikatakan warga Air Bangis, Iwan (35).

Menurutnya, kedatangan warga ke Pantai Air Bangis mengalami peningkatan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Air Bangis yang memiliki jarak tempuh sekitar 70 kilometer dari ibu kota kabupaten Simpang empat, memang menawarkan pemandangan yang cukup mengesankan, dengan hamparan

yang memiliki pemandangan yang indah,” ujarnya. Dia menjelaskan, jarak Pulau Panjang dari dermaga memakan waktu setengah jam perjalanan menggunakan perahu dengan ongkos Rp6.000 pulang-pergi. Namun, fasilitas pendukung di pantai Air Bangis masih kurang.(ant)

pasir yang luas dan bersih serta pemandangan yang indah. Selain itu, wisata bahari mengelilingi pulau-pulau yang ada di Air Bangis mulai dinikmati masyarakat. “Di Air Bangis ada sekitar sembilan pulau yang akan dikembangkan menjadi daerah wisata. Salah satunya adalah pulau Panjang

Perkebunan dan Kelautan untuk Mengejar Ketertinggalan

sutan junir

KETUA TP PKK Herlina Bahar saat melakukan kunjungan ke kecamatan di Pasbar

PASAMAN Barat masuk kategori kabupaten tertinggal di Sumbar. Angka kemiskinan masih menggelayuti daerah yang disebut kaya dengan perkebunan kelapa sawit itu. Potret kemiskinan itu lebih memiriskan lagi di kawasan pesisir pantai. Data statistik tahun 2009 menunjukkan angka kemiskinan 24.179 rumah tangga dari jumlah penduduk 337.296 jiwa. Namun demikian, memiliki prospek potensi yang besar jika dikembangkan. Pasaman Barat seperti raksasa yang masih tidur. Meski pun terkenal dengan luasnya perkebunan sawit, tetapi potensi lain masih belum tergarap. Jika tergarap dengan optimal tentu akan menambah peningkatan perekonomian masyarakat Pasbar dimasa datang. Saat ini di Pasbar semua jajaran dinas, telah me-

nelorkan program untuk menggeroyok kemiskinan di Pasbar. Potensi perkebunan sawit yang dimiliki Pasbar 149.001 hektare yang telah berproduksi seluas 124.031 hektare dengan 14 perusahaan besar. Pabrik CPO sebanyak 10 buah, dengan produksi CPO 519.375 ton per tahun. Begitu juga kawasan perkebunan jagung dengan luas 44.492 hektare dengan produksi jagung tahun 2010 sebesar 312.907 ton. Hasil pertanian lain adalah kakao dengan luas 9.997 hektare dengan produksi 6.358 ton. Karet dengan luas 7.184 ha dengan produksi 5.144,40 ton, nilam dengan luas 1.771 ha dengan produksi 72,70 ton. Padi dengan luas 14.842 hektare. Menurut Bupati Pasbar Baharuddin R, dengan latar belakang

potensi dan kondisi ril Pasbar saat ini, kehadiran Pelabuhan Teluk Tapang di Air Bangis akan sangat strategis untuk peningkatan perekonomian masyarakat Pasbar di masa depan. Kehadiran pelabuhan itu akan memberikan multiplier effect suk sektor kehidupan rakyat. Kehadiran Pelabuhan Teluk Tapang saat ing sangat diidamidamkan masyarakat, karena akan membuka akses ekonomi ke berbagai pejuru mata angin. Menurutnya, Pelabuhan Teluk Tapang dengan anggaran totalnya yang dibutuhkan Rp 191. 917. 572.000 diproyeksikan selesai pada 2014. Berikut dengan jalan menuju lokasi dari Jalan Bungo Tanjung menuju Teluk Tapang sepanjang 43, 5 Km yang saat ini sedang dikerjakan. Selama ini CPO Pasbar diangkut ke Padang, dan dikirim

ke Teluk Bayur, dan selanjutnya diekspor ke berbagai negara. Pertimbangan lain, usulan pembangunan Teluk Tapang terjadi pengurangan biaya transportasi angkutan CPO Rp900 ribu per ton tiap km dari Pasbar ke Teluk Bayur. Jika Pasbar- Teluk Tapang menjadi Rp460 ribu per ton er km akibat pengurangan jarak tempuh Pasaman Barat ke Teluk Tapang lebih dekat, yakni 140 Km. Sementara Pasbar ke Teluk Bayur mencapai 190 Km. Perairan Teluk Tapang merupakan perairan yang tenang terlindung oleh pulau-pulau dari arah yang tenang. Terlindungi oleh pulau dari arah laut Samudra Hindia dan terlindung bukit dari daerah daratan sehingga kapal-kapal yang masuk-keluar mudah bersandar dengan aman. (sutan junir)


16

Agam Basamo

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Mako Manjadi

Jalan Koto Panjang Sulit Dilalui

Masyarakat Diminta Sukseskan Penghijauan AGAM, HALUAN — Anggota DPRD Agam dari Fraksi Golkar Efendi RM mengajak masyarakat, mensukseskan program penanaman pohon yang digerakkan Bupati Agam Indra Catri. “Agam semakin banyak kehilangan pohon terutama pada wilayah dekat pemukiman akibat setiap hari ditebangi untuk berbagai keperluan. Oleh karena itu pohon yang ditebang harus diganti dengan melakukan penanaman kembali,” kata Efendi kepada Haluan kemarin. Akibat kehilangan pohon berbagai bencana seperti kekurangan air, banjir dan longsor semakin sering terjadi di wlayah Agam. Eefendi juga menyatakan sepakat dengan Bupati Agam yang menganjurkan menanam tanaman buah-buahan, karena jika besar tanaman tersebut tidak ditebang, tetapi kalau tanaman penghasil kayu jika besar akan ditebang untuk memperoleh kayunya. Namun di samping menanam pohon yang tak penting dilakukan adalah pemberantasan ilegal loging yang juga ditenggarai marak di kawasan Agam barat. (h/ks)

TANJUNG SANI, HALUAN — Jalan menuju Koto Panjang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya rusak. Aspal badan jalan sudah banyak mengelupas, dan membentuk jalur bagaikan bandar di permukaan jalan.

Jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian warga Koto Panjang, dan jorong sekitarnya. Medan dengan tanjakan tajam itu kini sulit dilalui. Akibatny tidak ada jasa angkutan umum yang mau melayani rute ke sana Salah seorang warga Riko mengatakan, masyarakat juga kesulitan mengangkut hasil kebun a ke pasar. Sementara Koto Panjang banyak menghasilkan kulit manis dan pinang. Harga pinang dan kulit manis saat ini sedang bagus. Namun

Kelulusan UN SLTP Meningkat

Warga Pancang Basi Bangun Musala PUDUANG, HALUAN — Warga Dusun Pancang Basi, Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari membangun musala, pengganti bangunan yang dihancurkan gempa September tahun lalu. Pembangunan Musala Al-Ikhlas yang baru itu terletak di depan musala lama yang hancur. Di perkirakan sampai selesai akan menelan biaya sekitar Rp128 juta. Perhitungan biaya itu berdasarkan harga bahan bangunan tahun lalu. Sekretaris Panitia Pembangunan Kamiruddin didampingi rekannya St. Untung dan Hendri Alfian memperkirakan, biayanya akan melonjak sekitar 25 persen. Musala dengan ukuran 10 x 10 meter itu tak hanya untuk salat berjamaah bagiwarga sekiar, tetapi juga untuk TPQ/TPA. Saat ini tercatat 103 santri TPQ/TPA Al-Ikhlas. Untuk mencari tambahan dana pembangunan, Minggu (5/6) dilaksanakan “alek batagak kudo-kudo”. Sudah menjadi tradisi bagi warga sekitar, para undangan akan membawa atap, sesuai dengan kemampuan mereka. Undangan telah disebar seputar Kecamatan Ampek Nagari. (h/msm)

miazuddin

RUSAK — Kondisi jalan menuju Koto Panjang, Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya yang rusak.

Limbek Palembayan Kembali Dikembangkan

PALEMBAYAN, HALUAN — Kejayaan limbek (lele) Palembayan akan bangkit kembali. Upaya untuk itu sedang dilakukan berbagai pihak. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Rusdi Lubis mengatakan, dulu limbek Palembayan sangat terkenal. Saat itu limbek belum dibudidayakan, tetapi masih hidup liar di habitatnya. Namun, sejak pembukaan perkebunan sawit di Kecamatan Palembayan, rawa tempat limbek hidup dan berkembang tidak

ada lagi. Sejak itu pula limbek Palembayan menghilang dari pasaran. Kini bebrapa kelompok perikanan telah melakukan upaya pengembangan limbek secara intensif. Namun timbul masalah pengadaan bibit. Semula bibit lele didatangkan dari Padang. Hasilnya kurang memuaskan, karena tingkat kematiannya tinggi. Mungkin disebabkan faktor perbedaan suhu. Padang suhunya panas, sedangkan Palembayan sejuk.

Solusinya, pembibitan lele dilakukan di Palembayan. Usaha itu dikelola Kelompok Kartika Jaya, di Jorong Tantaman, dan Kelompok Khairsma di Jorong Silungkang. Dengan adanya usaha pembibitan lele di kecamatan itu, semangat para petani lele semakin membara. Semangat petani lele itu kini didukung dengan program usaha mina pedesaan (PUMP). Beberapa kelompok kinisedang mempersiapkan kolam lele, yang akan dibantu dana pusat. (h/msm)

Otomotif

Smart

Iklan Baris

Rp. 20.000,- / terbit

TOYOTA INTERCOM Dapatkan

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan

Discount

menarik dengan PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

DP 14jt Grand Livina 18jt MARCH

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200 PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

791

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

TOYOTA INTERCOM READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

661

HUB :

RULLY

0813 88 67 88 96

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

KOBE 08126738957, 0751 - 7859913

EDY SOEMANTO

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

AGUS FERDI,SE 08126617893, 0751-7800306

PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S Hubungi

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

PROTON DP mulai dari

Way of Life! Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

Panther Smart ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

Hub :

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

081266115060

HONDA GAJAH MOTOR TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt

Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed

Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

IKRAR

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

MOBIL DIJUAL Panther Smart

T

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668

PT. CAPELLA MEDAN

Hardtop

CABANG PADANG

ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670

XENIA 1.0 XENIA 1.3 TERIOS LUXIO GM MINIBUS PICK UP 1.3 PICK UP 1.5 BLIND VAN

PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

DP MURAH

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

Box

Hubungi : MUHAMMAD

085376452725

DP. 17.182.000 CICILAN 3.352.000 DP. 18.339.000 CICILAN 3.585.000 DP. 19.695.000 CICILAN 4.175.000 DP. 18.030.000 CICILAN 3.895.000 DP. 16.250.000 CICILAN 3.322.000 DP. 11.780.000 CICILAN 2.415.000 DP. 12.000.000 CICILAN 2.539.000 DP. 13.175.000 CICILAN 2.752.000

Hubungi :

AFRI CAPELLA

790

081374262156 0751-7963967

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

MOBIL DIJUAL

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

MAU TRUK

ARSA MOTOR

VHINO 081363646799

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

* Hub Bag Penjualan : *

T

Pasang Iklan Anda disini ...

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

sing sekolah Sabtu. Dalam pengumuman tidak ada sekolah yang mendapat pengawalan polisi, dan pengumuman pada umumnya dilakukan melalui pengumuman terbuka, terutama pada sekolah yang siswanya lulus 100 persen. Begitupun pengumuman kelulusan itu disambut gembira oleh siswa dan orang tua yang anaknya berhasil. Namun pihak Dinas Pendidikan Agam mewantiwanti pihak sekolah agar melakukan pengawasan terhadap aktivitas berlebihan dari siswa menyambut kelulusan seperti mencoret-coret baju. Untuk merayakan keberhasilan dapat dilakukan pada acara perpisahan dengan menggelar kebolehan siswa. (h/ks)

MUKHLIS 0751 - 8200228

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

AGAM, HALUAN — Prestasi UN tingkat SLTP Kabupaten Agam membaik. Jika tahun 2010 Agam ranking 11, tahun ini ranking enam di Sumbar. Dari 4.647 peserta lulus sebanyak 99,46 persen, atau hanya 25 orang yang tidak lulus. Yang cukup mengejutkan, sekolah peraih ranking atas merupakan sekolah berlokasi di perkampungan yakni peringkat I diraih SMPN 2 Ampek Nagari yang terletak di Nagari Batu Kambiang, dan peringkat II SMPN 2 Palembayan yang berlokasi di Jorong Gumarang, Nagarai III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan. Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Agam Ediosman, hasil UN tersebut telah diumumkan di masing-ma-

DAIHATSU

PAKET AWAL TAHUN

MOBIL DIJUAL

T

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

805

TOYOTA

Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

797

HUB :: RENU Barang Ready Stock* Hub

untuk membawanya ke pasar membutuhkan biaya tinggi. “Pinang dan kulit manis kini Rp7.000 per kilogram, tapi biaya transpor untuk membawanya ke pasar mahal,” ujarnya Eni, salah seorang ibu rumah tangga. Pada umumnya warga Koto Panjang dan sekitarnya menjual hasil kebun mereka ke Pasar Inpres Padang Baru, Lubuk Basung. Untuk mencapai pasar itu dibutuhkan biaya dengan ojek Rp20 ribu sekali jalan. (h/msm)

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

HP. 0812 66 005258 684


Sumatera Barat Lintas Sumbar Nagari Rao Rao Dinilai BATUSANGKAR, HALUAN — Nagari Rao Rao bisa menjadi Nagari Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat apabila mampu melewati fase penilaian dati Tim Penilai Provinsi. “Dalam penilaian ini Nagari Rao Rao akan dinilai beberapa bidang yang sudah ditentukan mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban serta partisipasi masyarakat,” ujar Ketua Tim Penilai Provinsi Sumbar Irvan Khairul Ananda dalam sambutannya ketika melakukan penilaian Nagari Rao Rao Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, Senin (6/6). Irvan menjelaskan, tujuan digelarnya lomba nagari berprestasi ini adalah mengevaluasi pelaksanaan pemerintahan, memotivasi masyarakat yang berpartisipasi dalam pembangunan nagari dengan memupuk semangat gotong royong antar sesama warga nagari. Sementara itu, Bupati Shadiq mengatakan pemerintahan daerah bersama masyarakat mendukung Nagari Rao Rao untuk maju menjadi nagari berprestasi tingkat provinsi maupun nasional dan mampu bersaing dengan nagari yang ada di Sumatera Barat ini. “Semoga Nagari Rao Rao dapat melewati fase penilaian yang diberikan Tim Penilai dari Provinsi nantinya agar tujuan menjadi Nagari Berprestasi dapat diraih Nagari Rao Rao,” ungkap Shadiq. (h/doy)

Dua Nagari Dibina LPMP UNP PAINAN, HALUAN — Dua nagari di Pessel saat ini menjadi sasaran pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) UNP Padang, yaitu Nagari Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan dan Nagari Pasar Baru Kecamatan Bayang Pessel. Kegiatan ini akan berlangsung sampai Desember 2011. “Untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan nagari dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat, selain peran aparatur nagari,” kata Koordinator Nagari Binaan LPM UNP Akmal di ruang UDKP Kantor Camat Bayang, Senin (6/6). Asisten II Sekdakab Pessel Desri pada pembukaan pelatihan nagari binaan tersebut mengatakan, keterbatasan kemampuan SDM perangkat nagari, berdampak lambannya proses pembangunan yang sudah direncanakan. Dalam pembinaan ini, UNP menurunkan tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan potensi yang ada di nagari. (h/mjn)

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

17

PENGAWASAN SKAU KAYU LEMAH

Kelestarian Alam Terancam

BATUSANGKAR, HALUAN – Pengawasan yang lemah terhadap penerbitan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kayu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Kehutanan atas rekomendasi Kerapatan Adat Nagari serta Wali Nagari, akan mengancaman kelestarian alam dan ekosistem. “Pengawasan yang lemah dan tidak terkendali, dikhawatirkan menambah catatan panjang kerusakan hutan di Tanah Datar ini, apalagi potensi daerah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung sangat banyak,” ujar Amir Dian salah seorang tokoh masyarakat Lintau Buo Utara kepada Haluan, Senin (6/6). Katanya, kesalahan lokasi penebangan kayu di Tanah Datar khususnya Lintau Buo dan Lintau Buo Utara akan menjadi ancaman kerusakan hutan. Untuk itu perlu koordinasi ulang antara pihak terkait dengan KAN dan Wali Nagari setempat untuk menghindari kesalahan dalam penebangan kayu. “Kita sangat khawatir SKAU ini disalahgunakan oleh pihak pihak yang sengaja mengambil keuntungan tanpa peduli lagi dengan kelestarian alam,” ujar Amir Dian. Disebutkannya, kini banyak modus modus baru yang dimainkan pembalak liar di Tanah Datar yang dilakoni oleh oknum tertentu. “Meski SKAU suatu syarat kelengkapan dokumen di jalan, sangat diperlukan juga pengawasan lintas sektor, termasuk memperkuat peran ninik mamak di nagari yang bersentuhan langsung dengan rekomendasi penerbitan SKAU,” tambah Amir Dian.(h/doy)

ANTARA

KA WISATA — Sejumlah penumpang Kereta Api (KA) Wisata melintas di perbatasan Kota Padang, Sabtu (4/6). Sebagian warga Padang memanfaatkan libur panjang dengan menggunakan jasa kereta api wisata dari Padang menuju Pariaman.

Kesenian Tradisional Bisa Punah BATUSANGKAR, HALUAN — Berbagai jenis kesenian tradisional, seperti randai, tari piring dan kesenian tradisional lainnya terancam punah, bila generasi muda tidak mewarisinya dari para pendahulu. “Kita akan kehilangan ciri budaya tradisi, bila para generasi muda tidak melanjutkannya dengan mencintai berbagai seni tradisi yang telah berkembang sejak dulunya,” tutur Camat

Lintau Buo Utara Herison pada acara pertemuan dengan generasi muda, Senin (6/6). Menurut Herison, atraksi seni tradisional, memiliki kandungan etika budaya, yang cenderung mengedepankan perilaku yang memegang erat budaya yang memiliki etika moral dalam kehidupan keseharian. “Para generasi muda harus memahami kato mandata, kato

malereang dan kato mandaki, sehingga dalam pergaulan sehari-hari tidak saling berbenturan antara satu sama lainnya,” tutur Herison. Pada kesempatan tersebut, telah diberikan pembekalan sebanyak 60 orang generasi muda yang ada di berbagai wilayah Nagari di wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara. Kepada para generasi muda juga diharapkan untuk saling

menjaga ketertiban, seperti di jalan raya. Suasana lalu lintas akan tidak terasa nyaman, bila para pemudanya saling kebutkebutan di jalan. Termasuk berbagaai tindak kenakalan generasi muda, seperti minuman keras, obat terlarang, harus dijauhi oleh para pemuda, sehingga dalam menapaki masa depan yang lebih baik tidak mengalami kendala. (h/emz)

Gubernur Lantik Pengurus FWP Sumbar HUMAS

GUBERNUR SUMBAR Irwan Prayitno melantik jajaran pengurus Forum Wartawan Pariwisata (FWP) Sumbar periode 2011-2014.

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno melantik jajaran pengurus Forum Wartawan Pariwisata (FWP) Sumbar periode 2011-2014. Pelantikan dilakukan bersamaan dengan kegiatan ‘Wellcome Party’ bagi peserta iven internasional Tour de Singkarak (TdS), Minggu (5/6) malam, di auditorium Gubernuran, Padang. Para pengurus yang dilantik

berjumlah 18 orang, antara lain Ketua Umum Gusfen Khairul (Koresponden RCTI Sumatera Barat), Ketua Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga Eko Yanche Edri (Wakil Pimpinan Redaksi Harian Haluan), Ketua Bidang Promosi dan Pengembangan Pariwisata Rino Zulyadi (Koresponden TV-7 Sumatera Barat), Ketua Bidang Dana dan Usaha Revdi Iwan Syahputra

(Pemimpin Redaksi Padang Today.com). Berikutnya, Sekretaris Umum Nita Indrawati Arifin (Pemimpin Redaksi Padang Media.com), Bendahara Umum Defri Mulyadi (Wakil Pimpinan Redaksi Padang TV), dan lainnya. Dirjen Pemasaran Kementerian Budaya dan Pariwisata Sapta Nirwandar dalam sambutannya pada kesempatan makan malam tersebut

menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelantikan jajaran pengurus Forum Wartawan Pariwisata Sumbar. “Kita menyambut positif pelantikan forum wartawan pariwisata malam ini. Kesuksesan kegiatan TdS tak luput dari peran wartawan. Tiada hari tanpa informasi TdS di berbagai media, berkat rekan-rekan wartawan,” ujar Sapta.(h/nov/atv)


18

Sumatera Barat

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Lintas

RAWAN BENCANA

Kawasan Ngarai Sianok Termasuk Zona Merah

DPD Golkar Pessel akan Rekrut 27 Ribu Kader PAINAN, HALUAN — Menjelang Pemilu 2014, DPD Partai Golkar Pesisir Selatan akan merekrut 27 ribu orang kader. Jumlah tersebut sepuluh persen dari total wajib pilih pada Pemilu 2009 lalu. Ketua DPD Golkar Pessel Alirman Sori, Senin (6/6), pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Partai Golkar di Painan mengatakan, target perekrutan 27 ribu kader tersebut merupakan amanah Mukernas Partai Golkar yang menetapkan perekrutan satu juta kader di Indonesia. Ia yakin target itu bisa dicapai sebab saat ini sudah melakukan berbagai aksi penggalangan melalui kader Golkar sampai ke tingkat akar rumput. “Dengan pergerakan kader dan pencitraan yang semakin baik kita optimis hal itu bisa kembali dicapai,” kata Alirman. Ia menegaskan seluruh kader untuk terus bergerak dan melakukan aksi yang menyentuh langsung ke masyarakat agar kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar tetap terjaga. Pancasilais Meski telah terjadi kemerosotan nilainilai Pancasila, Alirman memandang kader Golkar adalah Pancasilais sejati. “Maka tugas kader Golkar memberikan pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang sudah semakin memudar dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara itu,” katanya. Pancasila sebagai landasan idiil dan falsafah hidup bangsa Indonesia memiliki nilai luhur yang menuntun dalam kehidupan berbangsa. Untuk itu Alirman Sori menghimbau seluruh kader Golkar untuk selalu menegakkan nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berpolitik dan bernegara. Rakerda DPD II Partai Golkar kabupaten Pesisir Selatan yang akan berlangsung hingga besok Selasa (7/6) dibuka oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim. Rakerda tersebut diikuti oleh kader dari kepengurusan tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan.(h/har/mjn)

BUKITTINGGI, HALUAN Merebaknya informasi bahwa Ngarai Sianok merupakan lempeng gempa Sumatera yang dinyatakan LIPI kepada media massa akhir pekan lalu, sama sekali tidak diketahui Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi.

Namun, kawasan itu sudah dinyatakan sebagai zona merah, yaitu kawasan rawan bencana bagi permukiman warga. ”Tidak, tidak, kita tidak pernah tahu hasil penelitian itu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi Zulfider kepada Haluan, Senin (6/6). Namun, Zulfider tidak menepis, bahwa kawasan di sepanjang Bukik Cangang hingga ke Ngarai Sianok memang ditetapkan sebagai kawasan zona merah untuk tidak tinggal dan bermukim di sana. ”Namun bagaimanalah caranya, warga kita banyak yang tinggal disana. Maka jalan keluarnya, kita tidak memindahkan mereka tetapi tidak ada lagi izin untuk bangunan baru di kawasan itu,” kata Zulfider Sementara Sekda Buktitinggi, Yuen Karnova yang dihubungi Haluan juga mengaku belum tahu atas hasil penelitian LIPI itu dan tidak pernah menerima surat hasil penelitian dari lembaga manapun. ”Sampai hari ini saya belum menerima hasil penelitian dari lembaga manapun tentang isu Ngarai Sianok sebagai pusat lempeng gempa Sumatera seperti yang telah beredar di media massa,” kata Yuen Karnova. Meski demikian, Yuen Karnova menghimbau warga Ngarai Sianok untuk tidak camas dan khawatir dengan hasil penelitian itu, sebab kapan dan di mana akan terjadi gempa kita manusia tidak pernah tahu. ”Perbanyaklah amal ibadah dan tingkatkan kewaspadaan terutama di musim hujan, karena kawasan dari Bukik Cangang hingga ke Ngarai Sianok juga rawan longsor,” katanya. (h/jon)

MIAZUDDIN

SAWIT — Hasil tani utama warga Jorong Puduang, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam adalah sawit. Setiap bulan petani sawit di kawasan itu menghasilkan sekitar 1.280 ton sawit.

Siswa SMPN 2 Painan Raih Nilai UN Tertinggi

PAINAN, HALUAN — Diah Nufidas Rahmadani, siswa SMP Negeri 2 Painan Pessel memperoleh nilai tertinggi pada pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan nilai rata-rata 37,10. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pessel Rusma Yul Anwar, Minggu (5/ 6), siswa di Pessel yang mengikuti

Alen Juara Lomba Karya Ilmiah Berkat Limbah Kulit Durian SAWAHLUNTO, HALUAN — Berawal dari coba-coba, ternyata limbah kulit durian mampu mengantarkan Alen Salvo Pratomo sebagai juara pertama dalam lomba karya ilmiah lingkungan hidup, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Sawahlunto. Hasilnya, siswa kelas XI SMAN 1 Sawahlunto itu menerima piala dan uang tunai dari Walikota Sawahlunto Amran Nur. Limbah kulit durian mampu mengantarkan Alen sebagai juara lomba karya ilmiah lingkungan hidup, setelah diolah menjadi pupuk organik, yang mampu membuat tanaman bertahan, meski beberapa minggu tidak disirami air. “Alhamdulillah, mudahmudahan uji coba ini dapat bermanfaat dan membuat masyarakat semakin mudah dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujar Alen kepada Haluan, usai menerima piala dan hadiah dari Pemerintah Sawahlunto, di lapangan parkir Balaikota Sawahlunto, Senin (6/6). Menurut Alen, karena kulit durian kaya akan serat akan mampu menjadi resapan air, sehingga dapat menahan air untuk jangka waktu yang lama. Dari pemikiran itu, Alen pun melakukan penelitiannya. Alen pun langsung mengum-

UN sebanyak 8.222 orang berhasil lulus 99,88 persen, dan nilai tertinggi diraih oleh SMPN 1 Tarusan dengan nilai rata-rata 32,91 dan sekolah ini juga masuk dalam peringkat ke 12 di tingkat Sumbar. Sementara itu, siswa yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 10

orang, berasal dari SMP 3 Lengayang, SMP 6 Lunang Silaut, SMP Negeri 1 Ranah Pesisir, SMP Negeri 2-3 dan 4 Kecamatan Batang Kapas, SMP Muhamadiyah Kecamatan Bayang, kemudian MTsN Talaok 1 orang, MTsN Salido 2 orang. (h/mjn)

Perantara Jual Beli Ganja Ditangkap Polisi

FADILLA JUSMAN

BATUSANGKAR, HALUAN — Diduga sebagai perantara jual beli ganja kering, seorang sopir travel Z (48) warga Komplek Arai Pinang Satu Kecamatan Limo Kaum Kabupaten Tanah Datar ditangkap Tim Satuan Narkoba Polres Tanah Datar, Sabtu (4/5) malam. Ditangkapnya Z berdasarkan pengembangan Tim Sat Narkoba yang sebelumnya menangkap J (35) warga Jorong Sungai Ameh Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas. Saat ditangkap J mengendarai sepeda motor yang dicurigai membawa ganja kering paket Rp50 ribu. “Keterangan dari tersangka J ini berhasil dikembangkan ke Al (36) warga Bukit Gombak Kecamatan Limo Kaum yang telah menjual ganja kepada

J,” ungkap Kapolres Tanah Datar melalui Kasat Reserse Satuan Narkoba Polres Tanah Datar AKP M Surahpati. Kasat menjelaskan, saat penangkapan Al dirumahnya di Bukit Gombak, polisi mendapatkan daun ganja kering seberat hampir setengah kilogram seharga Rp900 ribu, terbungkus kertas dan kantong plastik yang disembunyikan tersangka di dalam freezer kulkasnya. Dari sinilah muncul nama Z yang diduga sebagai perantara Al kepada seseorang yang masih dalam pengejaran pihak kepolisian. ”Ketiga tersangka sudah kita tahan dan untuk sementara diinapkan di sel tahanan Polres Tanah Datar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tambah Surahpati. (h/doy)

ALEN SALVO Pratomo juara I lomba karya ilmiah lingkungan hidup menerima hadiah dari Walikota Sawahlunto Amran Nur, Senin (6/6). pulkan kulit durian. Sebagai langkah awal, karena kulit durian yang cukup keras, anak pertama dari pasangan Subandi dan Ida Laila mengakalinya dengan merebus limbah tersebut. Usia direbus, kulit durian pun dijemur yang selanjutnya ditumbuk dan dicampur dengan tanah, dan siap untuk dijadikan sebagai pupuk organik yang membuat tanaman menjadi subur dan tanam tanpa disiram dengan air. Walikota Sawahlunto,

Amran Nur dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia mengatakan seluruh lapisan masyarakat harus ikut andil dalam menyelamatkan lingkungan hidup. Salah satunya dengan mendukung program penanaman pohon di lokasi strategis, untuk mengatasi dampak bumi yang semakin memanas akhir-akhir ini. “Mari sama-sama mendukung program Sawahlunto hijau yang telah dicanangkan,” ujar Amran.

Tahun ini, Pemerintah Sawahlunto melalui dinas terkait akan melakukan penanaman tiga ribu lima ratus pohon mahoni, untuk mendukung pencapaian Sawahlunto hijau. Selain itu, Alen juga mengapresiasi pelaksanaan lomba karya ilmiah terkait lingkungan hidup. Dengan penemuan dan penelitian yang dilaksanakan oleh generasi-generasi muda, akan membuat kemudahankemudahan dalam kehidupan manusia. (h/dil)

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN


Bukittinggi & Payakumbuh Lintas Wawako HUT ke 59 PAYAKUMBUIH, HALUAN - Rapat koordinasi jajaran Pemko Payakumbuh, di aula Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Senin (6/6), berbeda dari rakor-rakor sebelumnya. Di awal acara, begitu Wawako Syamsul Bahri masuk aula, mendadak seluruh peserta rakor menyanyikan lagu Happy Birthday. Syamsul pun tampak kaget, tak tahu kalau hari itu ia sudah berusia 59 tahun. Kue ulang tahun yang dibawa Camat Payakumbuh Selatan Elfriza Zaharman, lalu dipotong. Untuk selanjutnya diserahkan kepada Sekdako Irwandi serta kepada yang mewakili kepala badan, dinas, kantor, camat dan kabag. “Terimakasih, terimakasih, saya benarbenar terharu dengan acara ini,” ujar Syamsul. Peringatan hari jadi Syamsul Bahri yang dipimpin Sekdako Irwandi itu, diharapkan wawako untuk lebih mempererat hubungan silaturahim antara pimpinan dan seluruh staf di jajaran pemko. Hubungan silaturahim didasari keikhlasan, dikatakan, bakal meningkatkan kinerja yang akhirnya membawa dampak positif terhadap kemajuan pemko dan kesejahteraan warga kota. Wawako Syamsul Bahri, mengemukakan, tugas-tugas berat dalam menciptakan kota Payakumbuh ke arah lebih baik makin menantang. Karena itu, tugas mulia yang dipercayakan negara dan masyarakat, diingatkan lebih ditingkatkan lagi. “Agar kota ini mampu mencatat prestasi lebih banyak lagi ke depan. Sehingga, bermuara kepada peningkatan kesejahteraan warga,” katanya. (h/smt)

Kelok Sembilan Harus Siap Menjelang PON Riau

BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua Komite Olaharaga Nasional Indonesai (KONI) Bukittinggi Fauzan Haviz mengharapkan, agar pembangunan jalan layang Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota sebagai jalan lintas RiauSumatera Barat bisa siap menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Riau tahun 2012 mendatang. “Pada acara PON nanti, para atlet serta ofisial dan pengunjung tentu tidak sangat ingin ke Bukittinggi sebagai kota wisata yang paling dekat dengan Riau. Jarak kita hanya hitungan 3 jam perjalanan dari Riau, maka ini suatu peluang bagi masyarakat dan perlu dikembangkan serta dipersiapkan,” ungkap Fauzan Haviz, yang juga anggota DPRD Bukittinggi itu, kemarin. Kota Bukittinggi dipilih sebagai kota pertama tempat sosialisasi PON oleh Ketua Harian PB PON Riau Samsu Rizal, sejak Kamis-Minggu (5/6). “Kita termasuk kota berprestasi di bidang olahraga, makanya dia ke Bukittinggi sekaligus melihat kesiapan Bukittinggi sebagai kota wisata untuk ikut menyukseskan PON,” tuturnya. Melihat peluang PON 2012 mendatang untuk Kota Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata, Kepala Dinas Pasar Bukittinggi Supadria sudah mulai bersiap-siap dengan melakukan sosialisasi kepada para pedagang. “Kita akan mengambil peluang ini dengan sebaik-baiknya dan kita akan mempersiapkan segala sesuatunya terutama melakukan sosialisasi kepada pedagang baik souvenir dan pedagang lainnya. Kita juga akan tingkatkan kebersihan pasar, agar pengunjung yang datang melihat bahwa Kota Bukittinggi disamping objekwisatanya banyak dan kesejukan udaranya juga merupakan kota bersih,” kata Supadria yang juga Sekretaris PSSI Bukittinggi ini. Dia mengharapkan, agar kerjasama semua masyarakat dan pedagang bisa sama-sama menyambut kehadiran pengunjung pada acaraacara besar seperti PON dan lainnya dari segala aspek. “Kedatangan mereka nantinya di samping berwisata juga akan berbelanja. Nah, tentu akan membuat perekonomian masyarakat Bukittinggi semakin mengalami peningkatan. Tapi ingat, jangan pernah mamakuak harga jual kepada pengunjung,” kata Supadria. (h/jon) .

Smart

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

19

Bantuan BNPB Rp30 Miliar tak Bisa Dicairkan

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Dana bantuan tahap III sebanyak Rp30 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum bisa dicairkan akibat kelalaian administrasi bantuan tahap pertama.

NET

LOBANG JEPANG - Lobang Jepang (Goa Jepang)/terowongan (bungker) ini dibangun tahun 1942 oleh tentara Jepang untuk benteng pertahanan pada masa perang dunia ke II dan perang Asia Timur Raya.

Objek Air Terjun Sarasah Tanggo Belum Terbenahi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Objek wisata alam air terjun Sarasah Tanggo, Taratak Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, dinilai sangat potensial untuk dikembangkan. Namun sejauh ini belum terbenahi. Akses jalan ke lokasi belum memadai, hanya jalan kerikil selebar 2 meter. Lokasi juga belum dibenahi secara intensif oleh instansi terkait. Salah seorang penduduk setempat, Suhartiman yang ditemui di Jorong Taratak, kemarin, menuturkan, lokasi objek wisata tersebut hanya berjarak sekitar 2,7 km dari kantor bupati di Bukik Limau, namun jalan ke lokasi jauh dari memadai, sehingga belum diminati wisatawan lokal apalagi wisatawan mancanegara. Menurut pantauannya, di lokasi objek wisata Sarasah Tanggo belum dilengkapi infrastruktur sebagai layaknya sebuah objek wisata. Sampai kini terkesan alami belum tersentuh pembenahan kecuali pembangunan embung seluas hampir 2,2 hektare. Namun keberadaan embung baru sebatas tempat memancing ikan sebagian kecil warga Sarilamak, serta sedikit dimanfaatkan tempat pembesaran ikan keramba jala apung. Masyarakat setempat sudah lama menaruh harapan kepada Pemerintah

objek Wisata Sarasah Tanggo dalam skala prioritas. Baik objek wisata Sarasah Talang yang ada didekatnya maupun Sarasah Tanggo masuk dalam skala prioritas untuk dibangun. “Ke depan kedua objek wisata bertetangga itu akan tergabung ke dalam Lembah Harau Resort,” sebutnya. Objek wisata ini, ulas Saiful, merupakan air terjun yang berlokasi di Kanagarian Sarilamak Jorong Taratak 3 km dari simpang Sarilamak. Air terjun Sarasah Tanggo merupakan wisata yang mengasyikan. Untuk sampai ke lokasi ini kita harus berjalan kaki sejauh 300 meter dari jalan. Suasananya masih alami. Di sekelilingnya terdapat hutan konservasi dan berbagai jenis satwa seperti burung dan hewan lainnya. Karena itu, lanjut Saiful, dalam perjalanan yang bernuasa alami ini sambil mendengar kicauan burung, dari kejauhan tampak puncak air terjun dan tebing terjal dengan ketinggian lebih dari 100 meter. “Kita juga dapat melihat berbagai aktivitas masyarakat seperti bertani, serta beternak ikan di embung yang airnya berasal dari Sarasah Tanggo, ditambah suasana yang sangat menyejukkan dengan hamparan sawah yang menghijau,” ulas Saiful. (h/zkf

Bahrial Berternak Lele untuk Biaya Kuliah Anak

BANYAK cara yang dilakukan orang tua untuk melanjutkan pendidikan anak-anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Bahrial misalnya, warga Jorong Lasi Mudo, Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, membuka usaha peternakan ikan lele demi membiayai kuliah anaknya. Bahrial, 44 tahun, mulai membuka usaha ternak ikan lele itu sejak tahun 2008 lalu dengan modal pas-pasan memakai palupuah bambu untuk kolam ikannya. Berkat kesabaran dan ketegaran serta keuletan ayah 4 anak ini, bisa mengembangkan usaha ternak ikan lelenya hingga 15 kolam dengan luas area sekitar 2.000 meter per segi. Bahkan saat ini, dia mengembangkan pembibitan anak ikan lele dan menyediakan ikan lele salai yang hanya diproduksi dari

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

Kabupaten Limapuluh Kota, untuk memperbaiki jalan ke lokasi Sarasah Tanggo. Dengan pembenahan jalan, diharapkan pengunjung ke objek wisata tersebut bakal meningkat,” ujar Suhartiman. Ketua Komisi A DPRD Limapuluh Kota, Ardi yang ditemui di gedung dewan setempat, Senin (6/6) menuturkan, pembenahan objek wisata di Limapuluh Kota perlu dilakukan dengan skala prioritas, bila objek wisata berpotensial, sudah selayaknya infrastrukturnya diperbaiki.Dikatakan, Tour de Singkarak yang akan berlangsung 6-12 Juni diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Untuk itu sudah saatnya melakukan penyempurnaan objek wisata yang potensial, supaya objek wisata yang dimiliki Limapuluh Kota diminati wisatawan. Sementara itu Sekretaris Dispapora Limapuluh Kota, Saiful yang dihubungi lewat telepon genggamnya, kemarin mengakui akses jalan ke lokasi Sarasah Tanggo belum memadai. Sejauh ini pengembangan objek wisata Sarasah Tanggo terkendala dengan tanah ulayat, karena itu perlu pendekatan dengan pemilik ulayat. Walau begitu secara bertahap lanjutnya,

“Saya terpaksa kembali dengan tangan kosong dari BNPB karena bantuan yang dijanjikan Rp30 miliar tersebut tidak bisa diproses, akibat LPj bantuan tahap pertama belum diterima BNPB,” ujar Kepala BPBD Limapuluh Kota Azrial Tamin kepada wartawan, Senin (6/6), di ruangan kerjanya. Menurut dia, bantuan tahap III sangat diharapkan untuk penanggulangan pasca bencana, di antaranya untuk perbaikan jalan, jembatan dan irigasi. Semuanya sangat membutuhkan dana yang banyak. Bantuan tahap I itu, kata Azrial, dilaksanan oleh Dinas PU, karena saat itu struktur organisasi BPBD Kabupaten Limapuluh Kota belum ada. Paket proyek yang dilaksanakan tersebut adalah perbaikan dan membangun 31 DI (Daerah Irigasi) dan dua jembatan di Kecacamatan Luhak, penanganan pasca bencana alam galodo tahun 2009. Kini BPBD masih menunggu LPj bantuan tahap I, termasuk bukti FHO, yang kabarnya belum dilaksanakan sampai sekarang. “Ini yang menjadi masalah. Sedangkan bantuan tahap II, sebanyak Rp11 miliar lebih untuk normalisasi Batang Sinamar masih dalam pelaksanaan,” katanya. Azrial berharap administrasi bantuan tahap I itu dapat dilengkapi secepat mungkin, sehingga tidak menjadi kendala dalam pencairan dana bantuan tahap III. Sebab bantuan tahap III ini sangat dibutuhkan masyarakat, terutama untuk perbaikan irigasi. Diperkirakan 31 DI telah rusak berat dan 1.860 hektare sawah terancam kekeringan. Sejalan degan itu 11 titik jalan kabupaten yang rusak parah, perlu penanggulangan secepat mungkin. “Lokasi jalan yang rusak berat itu memang telah dilakukan tindakan secara darurat melalui Dinas PU, sifatnya hanya sementara, supaya jalur transportasi tidak terpu tu s. Untu k pena nggu la nga n permanen pasca bencana, Pemkab Limapuluh Kota memang kewalahan, karena keterbatasan dana APBD tahun 2011,” ujarnya. (h/zkf)

Kecamatan Palembayan selama ini. ”Saat ini saja peternak ikan lele di Kabupaten Agam tidak mampu memenuhi permintaan pedagang, karena tingginya tingkat daya beli masyarakat untuk mengkonsumsi ikan lele,” kata Bahrial. Katanya, dalam usaha peternakan ikan lele tidak menyita waktu banyak dan bisa membuka usaha tani lainnya. Karena waktu yang dibutuhkan untuk menjaga dan merawat serta memberi makan ikan lele hanya 6 jam satu hari. Atau dua jam pagi, dua jam siang dan dua jam malam hari. Sementara masa panen hanya menunggu paling lama 4 bulan. ”Jika kita masukkan bibit 10 ribu ekor maka selama 4 bulan akan bisa memanen 1 ton. Dan selama pemeliharaan 4 bulan itu

biaya paling tinggi dihabiskan hanya Rp1,5 juta sampai panen. Sementara hasil penjualan bisa mencapai Rp6 hingga 8 juta. Karena harga jual ikan lele saat ini Rp16 ribu,” kata Bahrial. Cara merawatnya pun sangat mudah, airnya tidak perlu bersih bahkan harus keruh. Namun yang harus diwaspadai jangan sampai digabungkan lele yang besar dan yang kecil. ”Karena ikan lele adalah sejenis ikan kanibal, pemangsa kawan sendiri dan pemakan bangkai,” kata Bahrial. Dengan beternak lele, empat orang anak Bahrial tetap bisa bersekolah dan satu orang sudah duduk di semester II di bangku kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan Ilmu Pendidikan (STIKP) Aur Kuning Bukittinggi. (h/jon indra)

JON INDRA

Bahrial sedang memberi makan lelenya

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

KEHILANGAN

NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

BPKB BA. 2395 AF. An. Ratna Devi. Hilang sekitar Jln. Jawa Dalam IV No.23 RT.001/006, Kel. Kampung Jao. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN

STNK BA. 5565 SY, an. Syaifullah. Hilang disekitar Kampus Unand Limau Manis Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

KEHILANGAN

STNK BA. 3489 BH. An. Ermawati Syam. Hilang sekitar Alang Lawas Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Suka Dandan/Jualan & Rajin OL?

KEHILANGAN

STNK BA. 4344 SO. An. Yustinus Dawolo. STNK BA. 3489 BH. An. Hilang sekitar Alalng Lawas Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


20

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Ekonomi Bisnis

Konsumsi BBM Selama Tds Masih Normal

PADANG, HALUAN — Kendati musim libur panjang atau diselenggarakannya momen Tour de Singkarak (TdS), tingkat konsumsi Bahan Bahan Bakar (BBM) jenis premium di Sumatera Barat masih terbilang stabil antara 1.800 hingga 2.000 kiloliter per hari.

“Sampai saat ini, kita belum terima satu laporan pun dari pihak pom bensin terhadap penambahan permintaan pasokan bensin terkait ives TdS ini,” kata Sales Representative Wilayah VIII PT Pertamina Sumbar, I Ketut Permadi Aryakumara kepada Haluan, Senin (6/6). Jika tingginya permintaan konsumsi masyarakat terhadap premium, masih bisa dipenuhi pihak Pertamina Sumbar. Selama bulan Mei 2011, tingkat konsumsi bensin tak jauh berbeda dengan bulan April lalu yakni sekitar 50.594 kiloliter. Artinya, jumlah premium yang tersalur per harinya sekitar 1.686 kiloliter per harinya. Sedangkan pada bulan Maret, volume penjualan justru lebih tinggi ketimbang bulan

NET

NORMAL — Kendati musim libur panjang atau diselenggarakannya momen Tour de Singkarak (TdS), tingkat konsumsi Bahan Bahan Bakar (BBM) jenis premium di Sumatera Barat masih terbilang normal antara 1.800 hingga 2.000 kiloliter per hari

April yakni mencapai 52.952 kiloliter per bulannya atau sekitar 1.765 kiloliter per harinya. “Permintaan premium pada tiap bulannya terbilang fluktuasi, karena dipengaruhi pada momen-momen tertentu seperti

hari libur. Sehingga tingkat aktivitas dengan menggenakan kendaraan lebih meningkat. Apalagi ditambah dengan melonjaknya harga pertamax,” ulasnya lagi. Namun, menjelang memasuki musim libur sekolah atau

libur panjang serta akhir Juli yang bertepatan dengan momen mudik awal puasa, pihak Pertamina Sumbar jauh-jauh hari telah mengantisipasi berkurangnya stok BBM di depot pertamina di daerah Teluk Kabung Bungus.

“Kita telah siap-siap untuk menghadapi musim libur atau mudik menjelang puasa nanti. Biasanya, menjelang mudik, ada beberapa mobil pengakut bensin yang stand by di beberapa lokasi yang terbilang macet persedian bensin,” ulasnya. (h/mce)

Imbas TdS, Permintaan Sewa Mobil Meningkat

PRESIDEN Suite Room Basko

President Suite Room Hotel Basko untuk Tamu Kehormatan PADANG, HALUAN — Untuk tamu kehormatan, Hotel Basko menyediakan Presidential suites room. Tidak sedikit tamu negara bahkan tamu dari negeri jiran yang berkunjung ke Kota Padang yang menikmati keelokan fasilitas kamar ini. Pada iven Tour de Singkarak, kamar yang berstandar Internasional ini juga diberikan pada tamu kehormatan. Salah satu yang menikmatinya adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik. Sebelum membuka secara resmi balap sepeda internasional TdS III di di Taman Budaya Padang, Senin(6/6), Jero Wacik beristirahat di Hotel Basko terlebih dahulu. Jero sempat terlibat pembicaraan hangat dengan General Manager Hotel Basko Naldi Hendri. “Kami memang mengandalkan Presidential Suites room di fotel ini untuk semua tamu kehormatan kami yang menginap di sini. Begitu juga dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik yang terlihat nyaman saat berada di Hotel ini,” ujar naldi pada Haluan (6/6) Dijelaskan naldi lagi, president suite room adalah kamar termewah dan elegant yang ada di hotel-hotel Kota Padang. Karena Best Western Premier Basko Hotel adalah hotel yang terbaik saat ini Kota padang. Kamar ini dirancang spesial dengan arsitektur yang mewah

dan indah dengan view yang menawan. Dengan ruang tidur, yang cantik, dan kenyamanan serta fasilitas terlengkap dibandingkan kamar lainnya membuat kamar ini terasa begitu istimewa. Mulai dari home teather, internet, swimming pool, kitchen, mini bar dan kemewahan furniture yang bisa dinikmati para tamu istimewanya. “Kamar ini hanya dirancang 1 kamar saja dengan kapasitas 2 kamar tidur di dalamnya, agar lebih eklusif bagi tamu yang menggunakannya. Ini kamar termewah yang kita miliki, dan servis yang kita berikan juga yang terbaik,” jelas Naldi. Sebagai penanggung jawab hotel Naldi mengaku, turun langsung untuk tamu-tamunya. Untuk itulah naldi berani menjamin kenyamanan tamunya selama menginap di hotel ini. Apalagi ditunjuk sebagai tuan rumah yang menampung tamu asing selama TdS, Naldi serius memberikan pelayanan, fasilitas dan kenyamanan bagi tamunya. “Jika tamu puas dengan pelayanan dan nyaman, maka tamu akan terus berdatangan ke Sumatera Barat. Ini nama besar negara kita yang kita pertaruhkan. Saya mau, mereka melihat Indonesia dari segala sudut, bukan cuma, Bali dan Jawa saja yang menjadi prioritas mereka untuk mengunjungi. Tetapi setelah iven, Sumbar adalah pilihan utama mereka,” kata Naldi.(h/mce)

PADANG, HALUAN — Digelarnya turnamen Tour de Singkarak 2011 membawa berkah tersendiri bagi usaha penyewaan mobil. seperti diungkapkan Jeff, salah seorang pengusaha penyewaan mobil, yang Haluan temui di kantornya Jl. Prof Mahmud Yunus. “Penyewaan mobil meningkat 50 persen,” ujarnya.H al ini juga diakui oleh beberapa kantor yang menyediakan jasa penyewaaan mobil. “diadakannya TdS ini membawa berkah bagi kami. Beberapa hari menjelang turnamen saja sudah kami rasakan, di samping bekerjasama dengan PO yang lain, saya juga bekerja sama dengan Basko Hotel. Pihak hotel bisanya menelepon saya jika membutuhkan bantuan,” kata Jeff pimpinan Dhila Auto Rental. Menurutnya, Di

hari- hari biasa, mobil sewaannya tidak beberapa yang jalan. Tepi sekarang, dia harus bekerja sama dengan pihak usaha peneyewaan mobil yang lain, untuk memenuhi permintaan penyewaan mobil yang datang ke kantornya. Namun demikian. sampai saat ini, setiap permintaan yang datang kepadanya masih bisa dia siasati. “Kami terus bekerja sama dengan kawan-kawan yang memiliki usaha yang sama. Sama-sama berbagi dan saling tolong menolong,” katanya Pemasukan yang didapat oleh Jeff dan kawan-kawanpun meningkat tajam. “Alhamdulillah dari segi penghasilan lumayanlah, mudah-mudahan kami dapat terus berupaya memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk membantu terselenggaranya TdS ini,” tutupnya (h/cw25)

HASWANDI

INILAH AKTIVITAS di Pasar Raya Padang. Pedagang kini enggan menyediakan stok barang dalam jumlah yang banyak karena adanya isu teror bom. Akibatnya, pedagang mengaku merugi lebih dari 50 persen akibat isu ini.

Teror Bom, Pedagang Enggan Stok Banyak

PADANG, HALUAN — Pedagang Pasar Raya Padang enggan menyediakan stok barang dalam jumlah yang banyak. Pasalnya teror bom yang akan meledak di Pasar Raya Padang terus bergulir. Akibatnya, pedagang mengaku merugi lebih dari 50 persen akibat isu ini. Hal ini diungkapkan oleh seorang pedagang di Pasar Inpres II, Pasar Raya Padang Rustam pada Haluan (6/6). Ia mengaku, enggan berbelanja dan omzetnya menurun hingga 50 persen. “Sejak isu ancaman bom itu, pasar raya sepi, omset saya juga turun drastis,” ujarnya . Ancaman itu lewat SMS yang mengatakan, jika semua pedagang tidak meninggalkan tempatnya, semuanya akan jadi abu. SMS datang dari nomor

tak dikenal dan masuk ke nomor handpone seorang pedagang di Pasar Inpres II, Pasar Raya Padang Nas Kancia, Minggu (5/6) sekitar pukul 16.20 WIB. Dalam SMS itu disebutkan, di beberapa titik di Pasar Raya telah dipasang bom dan siap untuk diledakan. Para pedagang menduga, ancaman teror bom itu akibat masalah pasar raya yang tak kunjung usai. . Hal yang sama juga diungkapkan oleh seorang pedagang sembako di Pasar Inpres II, Pasar Raya Padang Oyong samudra, yang mengaku biasanya jelang lebaran ia sudah memulai menyiapkan stok barang dagangan dalam jumlah yang banyak seperti gula, tepung dan mentega. Namun kali ini tidak begitu. (h/win)


Ekonomi Bisnis Lintas

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

BUKITTINGGI ETAPE IV TDS

Harga Emas Masih Bertahan PADANG, HALUAN— Selama satu pekan terakhir, harga emas masih berada pada posisi normal. Seperti emas murni 99 persen yang masih bertahan pada harga Rp1.045.000 sampai Rp1.050.000 per emasnya. “Sebelumnya hanya sekitar Rp1.035.000 sampai Rp1.040.000 per emasnya,” kata pedagang emas Toko Wahyu Pasar Raya Padang, Eri Ridhwan kepada Haluan, Senin (6/6). Begitu juga dengan harga emas perhiasan atau 24 karat dengan kisaran harga Rp 1.035.000. Bahkan, semakin sulit tingkat pembuatan modelnya, maka akan semakin tinggi pula harga pasarannya hingga mencapai Rp1.050.000 per emasnya. Sedangkan, harga emas kadar 75 persen (emas putih) sebesar Rp385.000 per gramnya. Seminggu yang lalu, harganya hanya sekisar Rp380.000 per gram. “Begitu juga dengan emas kadar 70 persen yang masih bertahan pada posisi harga Rp345.000,” ulasnya lagi. Naik turunnya harga emas, kata Eri, masih dipengaruhi permintaan harga emas dunia atau nilai kurs. (h/mce)

Untungkan Pengusaha Perhotelan

BUKITTINGGI, HALUAN—Dijadikanya Kota Bukittinggi sebagai etape IV Tour de Singkarak 2011 pada 8 Juni mendatang oleh 225 peserta Tour de Singkarak 2011, menguntungkan untuk pengusaha perhotelan di Bukittinggi.

foto

PANDAI BESI-Dua orang anak Mawan, Ujang dan temanya sedang membentuk besi plat di tungku pemanggangan usaha kerajinan apa besinya di Jorong Tiagan Limo Suku, Nagari Sungai Pua Jon Indra

MAWAN PERAJIN TIGA ZAMAN

Kerajinan Besi Sungai Pua Mulai Gulung Tikar SIAPA yang tak kenal nagari Sungai Pua di Kabupaten Agam sebagai nagari pengrajin apa besi (kepandaian membuat besired). Namun seiring dengan kemajuan zaman dan kecanggihan teknologi, nyaris tak bisa ditemukan lagi para pengrajin apa besi di nagari itu. Mawan, 92 tahun seorang pengrajin apa besi di Jorong Tiagan Limo Suku, Sungai Pua, adalah salah satu yang masih bertahan. Namun demikian karena keterbatasan usia, kini dia tak lagi banyak bekerja dan hanya sebagai penonton di lokasi tungku pemanggangan. Namun dia mewariskan keahliannya membuat besi kepada lima orang anak-anaknya. Kepandaian itu dia warisi dari nenek moyangnya dahulu. “Kepandaian kami ini jauh

21

sebelum Belanda masuk menjajah Indonesia, dan saya mendapatkanya dari orang tua saya. Namun sayang anak-anak muda sekarang tak ada lagi yang mau menjadi pengrajin apa besi. Mereka lebih senang berusaha konveksi,” kata Mawan Kalau di cek sekarang ini, kata Mawan, mungkin hanya bisa dihitung dengan jari saja masyarakat Sungai Pua yang punya tungku pemanggangan apa besi, karena masyarakat banyak beralih profesi sebagai pengusaha konveksi dan petani holtikultura. “Di tahun 1982 hingga 1990 disini masih ada sekitar 130 tungku pemanggangan besi, namun sekarang hanya bisa dihitung dengan jari,” katanya. Ditanya apa penyebabnya mereka beralih profesi sebagai

pengrajin apa besi, bukan karena hasilnya tidak menjanjikan untuk penopang ekonomi, tetapi pemasaranya yang sudah sulit. “Kami buatpun alat-alat pertanian, seperti cangkul, golok, pedang dan sabit. Untuk memasarkanya sangat susah. Tapi kalau ada proyek permintaan dari pemerintah atau BUMN, mereka minta fee nya sangat tinggi tidak sesuai dengan hasil kerja kami. Kalau di daerah luar, mereka berani memberikan fee besar kepada pemesan proyek, namun kalau “kualitas” kami siap diuji,” tegas Mawan. Soal memasaran hasil apa besi, para pengrajin di Sungai Pua sering menjadi sasaran empuk kampanye para calon kepala daerah di Kabupaten Agam, dengan menjanjikan, jika mereka terpilih, mereka akan

mencarikan peluang pangsa pasar apa besi hasil kerajinan Sungai Pua ini. “Tapi entah berapa kali periode sejak zaman Belanda, Jepang dan Kemerdekaan ini, kami hanya diberikan janji. Setelah mereka duduk di kursi Bupati, jangankan membantu kami, mampir saja mungkin tak pernah lagi ke tungku kami ini,” keluh Mawan. Salah seorang pengrajin apa besi yang sudah beralih profesi sebagai pengusaha konfeksi pakaian anak-anak Basril kepada Haluan juga mengatakan hal yang sama. Yakni sulitnya pangsa pasar. Tapi kalau untuk mendapatkan bahan mentah dan bahan bakunya sangat mudah dan banyak tersedia di pasaran. “Anak-anak saya bukan tidak

pandai meng-apa besi, tapi pemasaranya sulit, maka saya giring mereka untuk membuka usaha konfeksi. Dan saat ini sudah 10 tahun saya menggeluti usaha konveksi,” kata Basril.. Dikatakannya, hampir setiap orang di Sungai Pua mahir dan cekatan dalam membuat besi, namun sekarang hampir tidak ada lagi keturunan anak nagari Sungai Pua yang mampu dan mahir membuat besi. “Mungkin sekitar 5 tungku pemanggangan apa besi yang masih ada ini, jika pemiliknya meninggal dunia, dipastikan kerajinan apa besi di Sungai Pua juga akan meninggal dunia atau gulung tikar, karena tidak ada lagi anak muda di nagari itu yang mau mempelajari kerajinan apa besi,” kata Basril.(Jon Indra)

Namun demikian, tak berpengaruh banyak bagi para pedagang. Pasalnya, peserta TdS itu hanya singgah sebentar saja dan langsung ke hotel tanpa sempat menikmati wisata belanja Bukittinggi. “Sudah tiga tahun TdS ini di Bukittinggi, kami tak pernah berjual beli, karena memang tidak tidak ada pembeli dari mereka. Celakanya, kami wong cilik ini di geser oleh Satpol PP ke belakang menjelang kedatangan tim TdS,” kata Yulinar pedagang kaki lima di Pasar Atas kepada Haluan, Senin (6/6). Namun kedatangan para pesera TdS dan offisialnya akan menguntungkan untuk pengusaha perhotelan di Buktitinggi, meskipun hotel yang dipakai untuk mereka hanya 5 hotel saja dari 54 hotel yang ada di Bukittinggi yaitu The Hill, Pusako, Royal Denai, Denai View dan Nikita Hotel. ”Meskipun hanya lima hotel yang dipakai untuk peserta TdS tidak merugikan untuk pengusaha hotel lainya di Bukittinggi, karena lima hotel yang dipakai itu seluruh kamarnya penuh. Maka otomatis tamu untuk li,a hotel tersebut akan pindah ke hotel-hotel lainya. Kan sangat menguntungkan untuk kita,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bukittinggi Roni Falian kepada Haluan Senin sore kemarin. Sementara itu Sekda Bukittinggi Yuen Karnova mengatakan untuk jalur yang akan dilintasi, peserta TdS nanti sudah cukup aman dan mereka finish di Jam Gadang, setelah itu langsung ke hotel. “Kita tidak menyediakan kuliner dan cindera mata khusus untuk peserta TdS, Cuma jamuan makan malam di Pustaka Bung Hatta Gulai Bancah malam harinya,” kata Yuen Karnova. Tapi Yuen menegaskan, agar jangan terjadi lagi seperti tahun lalu para peserta TdS mengeluh karena tak kebagian makanan, dia harap yang tak penting dan tak ada undangan jangan ikut makanlah kesana. ”Tahun lalu itu, karena tamu yang datang sangat banyak dan tidak sedikit tamu tak diundang, maka nasi keburu habis. Padahal porsi makanan yang kita siapkan hanya untuk peserta TdS. Bukan untuk tamu tak diundang,” tegas Yuen Karnova (h/jon)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


22

Riau Kepri

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

Kilas

ROHIL BUTUH KAPAL PATROLI

Pukat Harimau Makin Marak

Pekanbaru Raih Adipura Ketujuh PEKANBARU, HALUAN — Tahun ini, Kota Pekanbaru kembali meraih piala Adipura. Ini merupakan Piala Adipura ketujuh kali berturut-turut yang berhasil diterima Pekanbaru. Karena itu, rencananya kedatangan piala tersebut akan disambut semeriah mungkin. Hal itu dikatakan Plt Sekko Pekanbaru HR Dorman kepada wartawan usai memimpin rapat penyambutan Piala Adipura yang dihadiri seluruh Camat se kota Pekanbaru, di ruang rapat Wako, Senin (6/6)."Rapat hari ini terkait penyambutan Piala Adipura yang akan datang Rabu (8/6) besok. Piala tersebut akan dibawa langsung oleh Walikota," katanya kepada wartawan. Rencananya Piala Adipura akan diarak keliling kota dengan rute terbatas yang telah ditentukan panitia. Ikut serta dalam arak-arakan itu para buruh kebersihan (pasukan kuning) dari seluruh SKPD, baik dari Dinas Kebersihan, Dinas PU, Dinas Pasar, Dinas Perhubungan, sampai dengan petugas kebersihan yang ada di masing-masing kecamatan. Setibanya di kantor walikota, akan digelar sejumlah acara di halaman kantor walikota Pekanbaru. Digelarnya acara penyambutan yang meriah karena ini kali ketujuh Pekanbaru berhasil meraih piala tersebut. Sebuah prestasi yang membanggakan. Boleh dibilang di Indonesia ini baru Kota Pekanbaru yang bisa melakukan hal itu. (h/don)

BAGAN SIAPIAPI, HALUAN — Kasus illegal fishing hampir setiap hari ditemukan di wilayah perairan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Mengantisipasi rawannya aksi pencurian ikan secara ilegal, diperlukan berbagai sarana dan prasarana pendukung. "Kita membutuhkan kapal patroli untuk menangkap para nelayan asing yang masuk ke wilayah Rohil dan menangkap ikan tanpa izin seperti nelayan dari Sumatera Utara yang hanya mengantongi izin di wilayahnya saja," ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Rohil, H Wan Rusli Syarif, menanggapi masalah illegal fishing di wilayah perairan Rohil, Senin(6/6). Menurutnya, para nelayan luar yang beroperasi di wilayah Rohil banyak menggunakan alat tangkap yang tidak standar (pukat harimau). Alat tangkap ini, lanjutnya, jika dibiarkan dapat merusak ekosistim dan habitat laut. Dampaknya akan sangat berbahaya bagi kehidupan laut itu sendiri.

"Dari laporan anggota di lapangan, para nelayan luar hampir setiap hari menangkap ikan di wilayah Rohil. Namun ketika tahu kedatangan petugas, mereka langsung kabur," sebutnya. Sementara itu, kapal yang dibutuhkan untuk melakukan patroli masih kurang dan perlu ditambah unitnya. Sebab selama ini untuk kegiatan patroli rutin selama 3 kali seminggu membutuhkan biaya besar seperti menyewa kapal. "Untuk membuat efek jera ke depannya, mudah-mudahan dengan adanya bantuan kapal dari pemerintah pusat, nelayan asing dapat ditangkap dan diproses secara hukum," tegasnya. (h/way)

Warga Mentawai Terlantar di Natuna

\NATUNA, HALUAN — Garagara mencari ayahnya yang sudah meninggalkan rumah selama 8 tahun, Hendri Saputra Lutan (41), warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, terlantar di Kabupaten Natuna. Hendri datang ke Natuna bersama satu orang anaknya yang masih berumur tiga tahun. Hendri datang ke Natuna karena ingin bertemu ayahnya, Amrizal (65) tahun, yang dikabarkan berada di Natuna, Namun setelah ia tiba di Natuna dua hari yang lalu, keberadaan ayahnya tak kunjung ditemu-

kan. Ia mengaku ingin bertemu sang ayah secepat mungkin karena ada urusan keluarga yang harus segera terselesaikan. "Saya kesini mau mencari ayah saya. Tujuannya ingin mendapatkan tanda tangan untuk proses pengurusan dana bantuan korban bencana gempa di Mentawai tahun lalu. Bencana tersebut telah merenggut nyawa istri dan dua anak saya," ujar Hendri saat berkunjung ke Kantor Haluan Kepri Natuna, Senin (6/6). Diceritakannya, awal kedatangannya dari Mentawai ke

Natuna, ia sempat terkena musibah pencopetan. Uang sebesar Rp1 juta lebih dan surat-surat penting lainnya ikut di bawa kabur pencopet. Akhirnya, dengan uang yang tersisa di saku, dia dan satu orang anaknya yang bungsu bisa membeli dua tiket kapal dan sampai di Natuna. "Saya sudah mencari ayah saya di setiap pelosok Kota Ranai. Tapi tak kunjung bertemu. Sampai saat ini saya masih akan mencari keberadaan orang tua saya, meskipun bekal untuk keperluan sehari-hari

makin menipis," katanya. Sementara waktu, sambil mendapatkan info keberadaan orang tuanya, dia ditampung oleh salah satu organisasi persatuan warga Minang di Natuna, "Hendri kita urus sampai dia bertemu dengan orang tuanya. Meski bagaimanapun kita sesama warga Minang turut prihatin dengan kondisi Hendri yang sudah beberapa hari ini terlantar dan tidak ada tempat untuk bernaung," ujar Erman, salah satu warga Minang di Natuna yang ikut mendampingi Hendri.(h/cw37)

Mitan Faktor Penghambat Sosialisasi Elpiji

SALAH SATU kegiatan sosialisasi elpiji yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru NET

PEKANBARU, HALUAN — Masih adanya minyak tanah (Mitan) di pasaran, menjadi penghambat utama sosialisasi pemakaian gas elpiji di di Kota Pekanbaru. Akibatnya, hampir semua pangkalan gas elpiji yang beroperasi tidak mampu mecapai target penjualan.

"Target yang diberikan sebanyak 560 tabung per hari. Namun agen hanya mampu menjual rata-rata 400 tabung per hari. Apalagi keuntungan dari menjual gas elpiji hanya Rp1.000 per tabung," ungkap Kabid Perindustrian, Disperindag Kota Pekanbaru, Hasan

Basri, Senin (6/6). Ditambahkan, tidak tercapainya target juga disebabkan masih minimnya tingkat kepercayaan masyarakat untuk menggunakan gas elpiji. Padahal, kalau di hitung dari sisi ekonomi, gas elpiji jauh lebih hemat dibandingkan mitan.

"Misalnya saja untuk saat ini mitan dipasaran di jual sekitar Rp10.000/liter. Sementara untuk gas elpiji ukuran 3 kg hanya Rp14.000 per tabung. Namun karena tingkat kekhawatiran masyarakat masih tinggi, masyarakat akhirnya bertahan menggunakan mitan," jelas Hasan Hasan menambahkan, dari 135 ribu paket gas elpiji yang disalurkan ke seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, hanya 70 persen saja yang digunakan. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi penggunaan gas elpiji tersebut. Ke depan, Hasan menyatakan bahwa pihaknya akan selalu mensosialisasikan program ini ke tengah-tengah masyarakat hingga semua masyarakat menggunakan gas elpiji dalam kehidupan mereka sehari-hari. (h/mg7)

RUSAK PARAH — Ruas Jalintim di Pasar Belilas mengalami kerusakan yang cukup parah bahkan Jalintim di titik tersebut nyaris putus. HALUAN RIAU

MESKI SUDAH TENDER

Proyek Jalintim di Inhu Belum Dikerjakan RENGAT, HALUAN — Kendati proses tender atau lelang paket proyek peningkatan dan pemeliharaan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Simpang Pematang Reba – Seberida telah selesai dan kontraktor pemenangnya sudah ditetapkan, namun proyek tersebut belum juga dimulai. Sementara kerusakan diruas Jalintim semakin parah parah. Paket proyek peningkatan dan pemeliharaan Jalintim mulai dari Simpang Empat Pematang Reba – Seberida senilai Rp 8 Miliar dimenangkan PT Inti Indokomp. Itu belum termasuk anggaran untuk Unit Perbaikan Rutin (UPR) dari Dinas PU Provinsi Riau untuk tahun 2011, sekitar Rp 3 Miliar. Menyikapi hal ini, Anggota DPRD Inhu asal Kecamatan Seberida, Marzuki, Senin (6/6) mengatakan, belum dimulainya proyek peningkatan, perbaikan dan perawatan berkala ruas Jalintim, terutama dari Simpang Empat Pematang Reba–Seberida menjadi tanya tanya besar bagi masyarakat yang berdomisili sepanjang jalur tersebut. Disepanjang Jalintim tersebut terdapat tiga kecamatan, yakni Rengat Barat, Seberida dan Batang Gansal. Namun kerusakan terparah banyak ditemukan di Kecamatan Rengat Barat dan Seberida. Mulai dari Simpang Tugu Patin Kelurahan Pematang Reba, bahkan di depan sejumlah kantor instansi pemerintahan, seperti Kantor Pemberdayaan Perempuan, Badan Pelayanan Terpadu, Kejaksaan Negeri Rengat, Pengadilan Negeri Rengat dan Dinas Kesehatan, kerusakan Jalintim semakin

parah. Begitu juga dengan Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat. Sedangkan di wilayah Kecamatan Seberida, kerusakan parah mancapai ratusan titik dengan pajang sekitar 30 Km, mulai dari jembatan Sungai Berapit Kelurahan Pangkalan Kasai, jembatan sungai Putihan, Pasar Belilas, jembatan sungai Batang Cenaku di Pangkalan Kasai sampai ke perbatasan antara Kecamatan Seberida dengan Batang Gansal. “Bahkan baru-baru ini warga Dusun Pegegas Kelurahan Pangkalan Kasai menanam pisang dan pinang pada titik kerusakan Jalintim di wilayah mereka. Ini merupakan bentuk protes warga,” katanya. Diungkapkan, kerusakan Jalintim tersebut membawa dampak negatif terhadap masyarakat. Sebab Jalintim merupakan satusatunya sarana perhubungan darat yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi dan kegiatan rutin sehari-hari. Selain sering menyebabkan macet, kerusakan Jalintim membawa petaka bagi pengendara kendaraan angkutan berbobot besar. Sebab banyak kendaraan angkutan tersebut tiba-tiba rusak, seperti patah as garden bahkan truk terbalik ketika melintasi titik kerusakan. Atas nama masyarakat Inhu, khususnya Seberida, Marzuki minta agar Dinas PU Pemprov Riau segera mengintruksikan pada kontraktor pemenang untuk memulai pekerjaan. Jika kontraktor tersebut tidak mampu, lebih baik diganti secepatnya sebelum kerusakan bertambah parah. (h/rez)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

ATAKA Express

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

COURIER & CARGO SERVICE

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3)

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


atuik Kabupaten Solok Aloe jo PPatuik

Lingkar Warga Tebar 5.000 Bibit Ikan SOLOK, HALUAN — Masyarakat Jorong Bawah Ruku, Nagari Koto Baru melepaskan 5.000 bibit ikan di sungai yang berada di jorong tersebut untuk ikan larangan. Ikan larangan merupakan istilah yang digunakan masyarakat bagi ikan yang dipelihara secara bersama oleh masyarakat suatu daerah dalam kolam, sungai atau selokan. Ikan ini tidak boleh ditangkap siapapun dan dipanen dalam jangka waktu yang telah disepakati. Hasilnya biasanya digunakan untuk membangun daerah dan keperluan lain yang bersifat membangun. “Kita bersama masyarakat melepas berbagai jenis bibit ikan sebanyak 5.000 ekor untuk ikan larangan,” kata Sekretaris Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Koto Baru Yutis Wandi. Menurutnya, pelepasan bibit ikan larangan tersebut merupakan aplikasi dari Peratuan Nagari (Pernag) Koto Baru no 6 tahun 2009. Pernag tersebut mengatur mekanisme tentang ikan larangan. “Hasil pemeliharaan ikan setelah dipanen bisa digunankan untuk pembangunan mushalla, kas pemuda, dan legunaan lain,” katanya. Sementara biaya pembelian bibit ikan tersebut dipungut dari sumbangan swadaya masyarakat. Pada intinya dari masyarakat untuk masyarakat. Wali Nagari Koto Baru Nofiarman mengatakan pemeliharaan ikan tersebut merupakan upaya masyarakat bersama pemerintahan nagari untuk menabung dengan keuntungan yang bisa diraih di masa depan. Anggota DPRD Kabupaten Solok Patris Chan mengatakan, pemeliharaan ikan larangan untuk kepentigan bersama merupakan hal yang perlu dicontoh nagari lain. “Usaha ini bisa menambah pendapat asli nagari,” ujarnya. (ant)

Pelanggan Listrik Prabayar Bertambah SOLOK, HALUAN — Sebanyak 50 pelanggan Listrik Prabayar (LPB) hingga Mei telah terdaftar di wilayah PLN Ranting Kayu Aro. Kepala Ranting PLN Kayu Aro, Mardanus, mengatakan 50 pelanggan LPB tersebut berasal dari komplek perumahan di Alahan Panjang. “Sebelumnya sudah ada 40 pelanggan, dan dalam beberapa waktu kemarin bertambah 10 lagi,” katanya Menurutnya, saat ini jumlah pelanggan di ranting Kayu Aro berjumlah 24.448, dan diprediksi secara berkala akan pindah ke LPB. Ia mengatakan LPB mempunyai banyak keunggulan. Di antaranya tidak adanya beban daya, tidak adanya pihak yang dirugikan, dan pemakaian bisa dikendalikan pelanggan. Ia menambahkan, bagi konsumen yang akan pindah ke LPB tidak akan dipungut biaya, sedangkan bagi yang memulai pemasangan baru dilakukan pemungutan biaya. Wilayah ranting PLN Kayu Aro mencakupi tujuh kecamatan, yaitu Gunung Talang, Bukit Sundi, Lembang Jaya, Payung Sekaki, Danau Kembar, Lembah Gumanti, dan Hiliran Gumanti. LPB merupakan program pemerintah melalui PLN merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia. (ant)

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

23

Wabup Janji Tindak Kepala SKPD yang Asalan

SOLOK, HALUAN — Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anan Tanur mewanti-wanti para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk bekerja profesional, dan mampu menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin. Pasalnya kata Desra, kepala SKPD yang kinerjanya jelek akan dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku. “Yang kinerjanya tak becus dan asal-asalan akan dikenai sangsi,” katanya saat menghadiri sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok, Senin (6/06) di Arosuka. Penegasan itu dikemukakan Desra dihadapan pimpinan sidang Edi Sumanto, Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo, Wakil Ketua Asrul Tanjung dan seluruh anggota dewan serta kepala. Wabup Desra Ediwan mengatakan hal tersebut menindaklanjuti pertanyaan anggota dewan Dendi dari Fraksi Persatuan Pembangunan, yang mengeluhkan layanan Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Menurut pantauan dan temuan Dendi, pengurusan KTP atau kartu keluarga di kantor Disduk Capil tersebut yang seharusnya cuma satu hari ,malah molor menjadi seminggu, dan sudah banyak dikeluhkan masyarakat. Sementara Ketua Fraksi Nurani Pemuda Kebangsaan (NPK) Hendri Dunant merespon positif sanksi tegas yang akan dikenakan Wabup Desra Ediwan tersebut, terhadap Kepala SKPD yang berkinerja jelek. “Jika ternyata ada pejabat yang diketahui tak mampu memimpin sebuah SKPD, dan memang berkinerja jeblok serta tak mampu melaksanakan tugas karena dia pejabat karbitan, langsung saja dikenai sangsi tegas,” katanya. Bupati dan Wabup katanya, jangan lagi mentoleransi pejabat pejabat yang bermental bobrok, dan juga berkinerja jelek. “Pejabat yang bermental jelek dan berkinerja jeblok memang harus dikenai sangsi, dan kalau perlu dicopot dari jabatannya,” lanjut Hendri. (h/ris)

ALMITO

HADIAH — Nurnani utusan Kabupaten Solok menerima hadiah juara I lomba mars peternakan Livestock Expo 2011 di Kota Solok

LIVESTOCK EXPO TERNAK

SOLOK, HALUAN — Kabupaten Solok meraih hasil positif pada Livestock Expo Ternak di Lapangan Merdeka, Kota Solok 3-5 Juni lalu. Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Solok Darman mengatakan, Pihaknya berhasil meraih juara III Sapi Bali Jantan, juara III Sapi PO Jantan, Juara

Solok Raih Hasil Positif III Sapi PO Betina, juara III Kambing Peranakan Etawa (PE ), dan juara pertama lomba lagu mers peternakan. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi dalam ajang itu. Ia berharap Livestoek Expo mendatang yang direncanakan di Solok Selatan Kabupaten Solok dapat meraih juara

umum. Dalam kontes itu Kabupaten Solok juga ikut ambil bagian sebagai peserta pameran dengan menampilkan berbagai kemajuan usaha ternak, seperti usaha kelinci, dan pengelolaan makanan dengan memamfaatkan bahan produksi ternak. Sejalan dengan itu, Asosiasi Petani Melon dan Semangka

( Apimes ) Kabupaten Solok juga ikut ambil bagian dalam membuka stand khusus menempati lokasi di samping hall Lapangan Merdeka. Stand Apimes tersebut mendapat perhatian cukup besar pengunjung, karena menyediakan semangka gratis untuk dicicipi, dan bagi yang berminat lansung dapat membelinya.(h/mit)

432 Siswa SLTP tak Lulus UN SOLOK, HALUAN — Sebanyak 432 siswa SLTP di Kabupaten Solok tidak lulus ujian nasional yang hasilnya diumumkan, Sabtu (4/6) lalu. Bahkan dari 56 SMP yang ada, hanya 17 sekolah saja yang siswanya lulus 100 persen.Alhasil

peringkat SMP Kabupaten Solok saat ini berada di posisi juru kunci di Sumatera Barat. “Dinas pendidikan segera melakukan langkah-langkah evaluasi, dan introspeksi melihat hasil UN ini,” kata Bupati Syamsu Rahim didampingi

Kadis Pendidikan Yuswardi. Menurutnya, dunia pendidikan di Kabupaten Solok harus berbenah, dan meminta masukan-masukan juga keritik dan saran dari seluruh guru dan komponen lainnya. “Dalam waktu dekat segera digelar

pertemuan khusus yang melibatkan seluruh guru dengan jajaran dinas pendidikan, dan juga wartawan, guna membahas berbagai persoalan demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Solok,” lanjut Syamsu Rahim. (h/ris)

BUTUH AIR BERSIH

Wali Nagari Diminta Surati Bupati

ALMITO

KETUA ASOSIASI Petani Melon dan Semangka (Apimes) Kabupaten Solok Rasmi Syuib bersama semangka hasil panen di Taeh Guguk

Warga Jawi Jawi Beriur untuk Pembangunan

SOLOK, HALUAN-Masyarakat Nagari Jawi Jawi, Kecamatan Gunung Talang rencananya mengumpulkan iuran Rp10 ribu per KK setiap tahunnya untuk mensukseskan berbagai program pembangunan di wilayah setempat. Program tersebut tengah dibahas pemerintah nagari, BMN, KAN, tokoh masyarakat. Wali Nagari Jawi Jawi Laswir Cangkia mengatakan, pembahasan uang iuran warga tersebut dilakukan di Kantor KAN, Sabtu (4/6). “Dalam pertemuan yang melibatkan seluruh eleman masyarakat itu juga dibahas berbagai program penting lainnya, diantaranya goro massal membersihkan lingkungan,” katanya. Rencana iuran tersebut direspons positif masyarakat Jawi Jawi. “Membangun nagari dengan cara iuran untuk berbagai program pembangunan kenapa tidak ? “ tutur Keli Berminda (34), seorang warga setempat. Keli Berminda yang akrab disapa Ben

Kanaya itu menambahkan, kewajiban dirinya dan keluarganya selaku warga masyarakat untuk ikut berperan serta membangun nagari yang mereka cintai. “Dengan semangat kebersamaan kami rasa berbagai program pembangunan yang digalakkan pasti akan berhasil dilaksanakan,” paparnya. Mahasiswa KBM Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta Padang melaksanakan kegiatan Kemah Bhakti Mahasiswa (KBM) di Nagari Jawi Jawi, Jumat-Minggu (3- 5/6). Salah seorang dosen pembimbing KBM Zarfinal mengatakan, kegiatan digelar dalam rangka tri dharma perguruan tinggi dan pengabdian ke masyarakat. Rombongan mahasiswa yang berjumlah 120 orang tersebut menggelar berbagai kegiatan bakti sosial dan lainnya, termasuk menggelar pertandingan sepakbola persahabatan dengan pemuda Jawi Jawi.(h/ris)

SOLOK, HALUAN — Wali nagari yang membutuhkan pelayanan air bersih untuk masyarakatnya, silahkan mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pemkab, dan tembusannya kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). “Kalau sudah ada perintah dari bupati, maka tim teknis dari PDAM akan segera turun ke lapangan guna melakukan survei berbagai hal tentang layak, atau tidak layaknya suatu daerah mendapat proyek air bersih,” kata Dirut PDAM Risman, menanggapi perminta-

SOLOK, HALUAN — Komisi C DPRD Kabupaten Solok tengah mengumpulkan datadata perusahaan tambang yang tidak memperhatikan Amdal melalui Dinas Pertambangan Kabupaten Solok, guna untuk dijadikan bahan dalam pelaksanaan pansus tambang dalam waktu dekat. “Kita tengah mengumpulkan bahan terkait perusahaan tambang tesebut, kalau sudah lengkap kita akan laksanakan Pansus Tambang,”kata Ketua

an berbagai nagari dan kelompok masyarakat. Risman mengakui, banyak permintaan air bersih datang dari berbagai nagari di Kabupaten Solok, baik itu tertulis maupun lisan. Permintaan itu tidak hanya datang dari wali nagari, tapi juga dari tokoh masyarakat, maupun anggota DPRD yang berdomisili di daerah bersangkutan. “Namun permintaan tersebut terpaksa kita pilah-pilah sesuai skala prioritas. Sebab, anggaran yang tersedia untuk itu sangat terbatas. Jadi kalau

ada nagari yang sudah lama mengajukan permintaan, tapi belum terkabulkan diminta untuk bersabar. Mungkin ada nagari lain yang sangat-sangat membutuhkan,” kata Risman. Ditanya tentang persentase masyarakat Kabupaten Solok yang sampai saat ini sudah mendapat layanan air bersih, Risman mengatakan masih sangat rendah dibandingkan target nasional. Namun sesuai kemampuan perusahaan dan daerah, secara bertahap jaringan terus ditambah. Sementara itu anggota

DPRD Kumpulkan Data Tambang Komisi C DPRD Kabupaten Solok Yulfadri Nurdin Menurutnya ada empat buah perusahaan tambang di daerah Lolo Kabupaten Solok yang diduga merusak irigasi areal pertanian masyarakat, akibatnya masyarakat merasa dirugikan. Ia menambahkan potensi tambang di Kabupaten Solok cukup bagus, seperti biji besi, mangan dan lainnya, namun dampak negatifnya sebahagian perusahaan tambang tersebut

tidak mengindahkan peraturan dan undang-undang yang berlaku. “Untuk pertambangan telah diatur dalam UU No 4 2009 dan PP 22 2010,”katanya. Ia mengatakan kendala yang terdapat selama ini belum adanya konsistensi pengusaha tambang dalam persoalan dampak lingkungan, sehingga masyarakat merasa dirugikan. “Untuk mengatasi hal tersebut makanya komisi C akan mengadakan pansus tambang. Kalau semua bahan

DPRD Kabupaten Solok Rusli Intan Sati berharap, pihak PDAM dapat menjalin kerjasama dengan pihak ke tiga dalam upaya pengadaan air bersih di suatu daerah yang sangat membutuhkan. “Bila menemukan suatu daerah yang betul-betul tidak punya alternatif untuk memenuhi kebutuhan air bersih, pihak PDAM diminta serius mengusahakannya. Bila perlu lakukan pendekatan dengan badan anggaran di DPRD guna memberikan keyakinan supaya anggarannya di setujui,” katanya.(h/sh)

sudah lengkap, dalam waktu dekat ini kita akan Pansus” ujarnya. Menurutnya, pansus tersebut bertujuan untuk menertibkan perusahaan tambang yang dinilai merugikan masyarakat. “Idealnya jangan sampai ada yang dirugikan dalam pertambangan ini,”katanya. Ia mengatakan kalau seandainya nanti terdapat perusahaan yang melanggar aturan dan merugikan masyarakat akan diusulkan untuk ditutup.(ant)


24

Pokok

SELASA, 7 JUNI 2011 M 5 RAJAB1432 H

&

Tokoh

CINTA LAURA

Bangga jadi Ikon Remaja A R T I S muda berbakat Cinta Laura bangga menjadi ikon remaja sebuah institusi. Ia menilai apa yang diraihnya saat ini tak lantas ia dapatkan dengan mudah. “Biarpun aku capek banget, buat aku penting bisa sukses di karir dan sekolah,” ujar Cinta Laura di acara Be Champion In Life di hotel Novotel, Mangga Dua,

DORCE GAMALAMA

Ganti Nama

KECINTAANNYA terhadap orangtuanya yang sudah tiada, artis senior Dorce Gamalama rela mengganti namanya menjadi Dorce Ahmad Ketjepet Gamalama. “Aku sudah lama pengen pakai nama itu, Saya bangga pakai nama ayah saya dan saya akan mengubah nama saya Dorce Gamalama menjadi Dorce Ahmad Ketjepet Gamalama,” ulas Dorce saat di Yayasan Dorce Halimatussa’ diyah di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6/2011) Sebagai anak, diakui Dorce, dia sangat merindukan belaian kasih sayang kedua orangtuanya maklum saja ia tak mendapatkan hal tersebut sejak usia 3 bulan. “Sebagai anak, saya merindukan kehangatan orangtua, klo saya ada masalah saya mau mengadu kemana, dari kecil saya nggak dapat kasih sayang dari orangtua terlebih dari saya berusia 3 bulan karena kedua orangtua saya sudah tiada,” lugasnya

Saking sayangnya pada orangtuanya pun selain mengganti nama, Dorce mengaku akan menggunakan nama orangtuanya di batu nisan ketika ia dipanggil Sang Khalik “Inilah ungkapan buat orangtua saya dan saya mau menuliskan nama saya

di batu nisan ada Ketjepetnya,” paparnya. (h/ okz)

Jakarta Utara, Senin (6/6). Pelantun tembang Guardian Angel ini pun berharap bisa terus meningkatkan kreativitas dan prestasinya di tengah kesibukan karir dan sekolah. “Aku bangga menjadi salah satu ikon. Aku kan masih remaja. Aku bisa sukses di akting, sekolah, olahraga dan sosial,” bebernya. Cinta berencana rehat sejenak dari dunia hiburan yang telah membesarkan namanya untuk melanjutkan kuliah di Colombia University dalam waktu dekat ini. (h/inl)

Ajang penganugerahan Miss Indonesia 2011 telah menetapkan Miss Jawa Timur Astrid Ellena Indriana Yunadi sebagai juaranya. Kemenangan yang diraihnya itu mengantarkan Astrid sebagai wakil Indonesia di ajang Miss World mendatang. Ia pun berharap mengikuti jejak Karenina Sunny Halim, Miss Indonesia 2009, yang berhasil menduduki peringkat 12 besar pada jajak pendapat kontes kecantikan tersebut atau bahkan melampaui prestasi pendahulunya itu. “Saya punya potensi, saya juga punya hati dan punya jiwa. Saya punya passion untuk membawa nama Indonesia ke Miss World 2011, dan saya pasti bisa. Kalau dengan kerja keras dan usaha berturutturut, pasti cukup,” tegas Astrid mantap. Jika segala upaya sudah dilakukan, Astrid mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada Sang Penentu. “Saya yakin, bukan di tangan saya, tapi di tangan Tuhan. Jika saya berserah, maka Tuhan lah yang bekerja,” tuturnya lagi. Di ajang penobatan Miss Indonesia yang digelar Jumat (3/6/2011) pekan lalu, Astrid menyisihkan unggulan lainnya yakni Miss Banten Nadya Siddiqa (21), yang terpilih sebagai Second Runner Up Miss Indonesia 2011, dan Miss Papua Barat Amanda Roberta Zevannya (20) sebagai First Runner Up Miss Indonesia 2011. Terpilihnya Astrid sebagai Miss Indonesia 2011 sekaligus menuntaskan peran Miss Indonesia 2010 Asyifa Latief. Selain diganjar penghargaan, sejumlah hadiah pun diterimanya. Termasuk mewakili Indonesia di ajang Miss World yang diselenggarakan di London, tempat lahirnya kontes kecantikan dunia ini, pada 6 November 2011. “Yang pasti saya akan menyumbangkan sebagian (hasil kemenangan) untuk panti,” imbuh Astrid lagi. (h/kcm)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.