Haluan070811

Page 1

EDISI : 094 TAHUN LXIII

MINGGU 7 AGUSTUS 2011 M / 7 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

MASIH STATUS WASPADA

Dan Yang menciptakan semua yang berpasang-pasangan dan menjadikan untukmu kapal dan binatang ternak yang kamu tunggangi. (QS Az Zukhruf ayat 12) Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

04:52 05:02 12:26 15:47 18:31 19:41

Marapi Kembali Meletus

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

Zakat dan Pendidikan Karakter

GUNUNG MARAPI kembali meletus melepaskan abu vulkanik. Gunung yang terletak di dua kabupaten, Agam dan Tanah Datar itu masih dalam status waspada. Aktivitas warga sekitar normal tanpa masker di mulut.

OLEH: PROF. DR. H. ZULMUQIM, MA Guru Besar Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang ZAKAT MERUPAKAN ibadah yang dikaitkan dengan harta benda. Menurut ketentuan fiqih, ibadah zakat (zakat harta atau zakat mal), sebagai rukun Islam ketiga, hanya diwajibkan bagi orang kaya, yakni orang yang mempunyai kelebihan harta atau mempunyai harta senisab dalam satu tahun, sedangkan orang miskin adalah orang yang berhak menerima zakat. Kewajiban zakat ini dijelaskan Allah SWT dalam Alquran beriringan dengan kewajiban salat (Dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat, al-Baqarah/2:43). Menurut konsep Islam, rezeki yang diperoleh seseorang dari pekerjaan atau usaha yang dilakukannya sesuai dengan profesi atau pekerjaannya masing-masing, seperti pedagang, pengusaha, petani,

Bersambung ke Halaman 11

Potensi Zakat Sumbar Rp100 Miliar DARI HASIL riset Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Islamic Development Bank (IDB) dan Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB), potensi zakat di Indonesia tahun 2011 sebanyak Rp217 triliun. Angka tersebut menandakan potensi zakat tahun ini naik drastis sebanyak Rp117 triliun dari tahun sebelumnya (2010) yang berkisar pada angka Rp100 triliun. Angka yang juga menandakan potensi zakat tahun ini mencapai 3,14 persen dari Gross Domestic Produc (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Akan tetapi dari keseluruhan angka tersebut, diperkirakan, hanya Rp1,2 triliun yang terealisasikan. Saat potensi zakat tampak begitu besar dengan realisasi yang teramat kecil itulah beberepa BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di berbagai daerah berusaha untuk menggarap potensi zakat di daerah mereka masing-masing. Diperkirakan untuk Sumatera Barat sendiri potensi zakat sekitar Rp100 miliar dengan realisasi Rp30 miliar yang terkumpul dari semua amil zakat yang berada di daerah ini.

ANTARA

RAMADAN RHAPSODY—Sejumlah anak menabuh bedug saat pembukaan Ramadan Rhapsody di Grand Indonesia Shoping Town, Jakarta, Sabtu (6/ 8). Gelaran khusus bulan Ramadan itu berisi berbagai kegiatan seperti Ramadan Fashion Week (12-20 Agustus 2011), Ramadan Shopping (06 Agusutus06 September 2011), Bedug Special Show (06 Agustus 2011) dan Bedug Flashmob (07 Agustus 2011).

342 TAHUN KOTA PADANG

Kebersamaan Kunci untuk Bangkit

PADANG, HALUAN—Hari ini Kota Padang tepat berusia 342 tahun. Pemko Padang bersama DPRD melaksanakan Sidang Paripurna di Gedung Bundar Sawahan. Paripurna ini akan dihadiri Gubernur Sumbar serta seluruh undangan. Walikota Padang Fauzi Bahar kepada Haluan, Sabtu (6/8) mengatakan, HUT Kota Padang tahun ini merupakan hari jadi spesial sekaligus tahun bersejarah bagi ibukota provinsi Sumbar ini. Sejarah itu adalah tahun kebangkitan insfratruktur Kota Padang FAUZI BAHAR setelah luluh lantak akibat gempa 7,9 SR, 30 September 2009 lalu. “Mari kita bersama-sama bangkit dan bersama-sama membangun kembali kota yang kita cintai ini. Kebersamaan inilah kunci kita bangkit pascagempa lalu,” kata Fauzi Bahar. Menurutnya, pemulihan Kota Padang terus berjalan pascagempa 2009 lalu. Salah satu sektor yang menjadi utama yaitu pembangunan kembali infrastruktur, di samping memulihkan kembali ekonomi masyarakat. “Banyak hal sudah kita wujudkan bersama. Sekolahsekolah sudah dibangun kembali, meskipun belum semuanya. Rumah masyarakat, industri serta pasar sebagai jantung perekonomian masyarakat. Sekarang PR kita bersama yaitu menuntaskan pembangunan pasar raya dan pusat pemerintahan baru di Aie Pacah,” jelasnya.

RAKOR PWI SUMBAR

GEMPA LAUT 5,6 SR

PADANG, HALUAN – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akhirnya mengakui pentingnya peran pers bagi pemerintah, khususnya Pemprov Sumbar. Menurut Irwan, dirinya selama ini memang tak begitu peduli dengan media massa karena merasa tak ada kepentingan dengan pers. “Sebelum menjadi gubernur, saya adalah anggota DPR RI, yang juga akademisi, konsultan dan pengusaha. Dalam profesi itu, saya tidak begitu dekat IRWAN PRAYITNO dengan wartawan. Wartawan pun tidak menganggap saya penting. Setiap kali selesai sidang komisi di DPR misalnya, yang diburu wartawan adalah menteri, bukan anggota DPRnya, Bersambung ke Halaman 11

30 TAHUN SEJAK JADI ‘ORANG KOTA’ (6)

Sungai Bangek, Tanah, dan Tim 9 yang Misterius PENGANTAR REDAKSI — Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahan-kelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 2 Agustus 2011. Selamat mengikuti. *****

SONYA

HAMPARAN TANAH yang luas di Sungai Bangek sebenarnya telah jatuh ke tangan masyarakat kota. Kondisi cukup mencemaskan karena penduduk asli akan tersingkir dari kampungnya.

Bersambung ke Halaman 11

Gubernur Rasakan Fungsi Pers Bisa Berdampak Sangat Besar ke Darat

Bersambung ke Halaman 11

MENYUSURI SUNGAI Bangek, Kecamatan Koto Tangah, seolah menikmati lukisan pemandangan. Dikelilingi hutan yang hijau, sawah yang terhampar luas, sejauh mata memandang. Namun, siapa nyana keindahan hamparan sawah nan luas itu, sesungguhnya menjadi rebutan

PADANG, HALUAN—Gunung Marapi kembali meletus sekitar pukul 08.51 WIB, Sabtu (6/8). Namun letusan kali ini lebih kecil dari letusan sebelumnya 3 Agustus 2011 lalu. Dari data Petugas Pos Pengamat Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi, letusan ini menyemburkan asap putih kelabu setinggi 300 meter, atau lebih rendah dari letusan sebelumnya yang mencapai satu kilometer. Selain itu, pada letusan kali ini juga terekam dua kali gempa vulkanik dalam dan tiga kali gempa vulkanik dangkal. Namun lemahnya energi letusan dan gempa yang dihasilkan, membuat tidak banyak masyarakat di bawah kaki gunung yang merasakannya.

orang beruang. Secara geografis, Sungai Bangek terletak di paling ujung dari Jorong Aia Dingin, Kelurahan Balai Gadang. Balai Gadang sendiri merupakan kelurahan gabungan dari Aia Dingin, Baringin, Tanjuang Aua, dan Balai Gadang pada 2001.

Menuju daerah itu, akses jalan terasa begitu mudah. Jalanan telah beraspal, nyaris tidak ada hambatan. Perjalanan akan lebih mengasikkan, sebab, di sekelilingnya, lebih sering berjumpa tanah-tanah kosong dibanding perumahan yang dibangun warga. Tanah kosong? Ops, tunggu dulu. “Tanah-tanah itu sudah banyak yang beli. Sudah dikapling,” kata Yel (25), salah seorang pedagang kecil di Sungai Bangek saat ditemui Haluan. Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Aktivitas kegempaan di Sumatra semenjak Agustus 2011 ini kian meningkat dan dikhawatirkan berdampak pada patahan di darat. Bahkan pada Sabtu (6/8), warga Kota Padang kembali merasakan guncangan gempa sekitar pukul 09.45 WIB. Namun tidak semua warga merasa guncangan tersebut, karena gempa terjadi pada saat jam sibuk. Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,6 SR itu berpusat di 44 kilometer barat daya Muko-Muko Bengkulu, dengan lokasi 2.95 LS - 100.96 BT pada kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Lokasi gempa ini juga berdekatan dengan Mentawai yang hanya berjarak 74 kilometer dari Timur Laut Pagai Selatan Mentawai. Kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer membuat guncangan gempa di Bengkulu ini juga dirasakan oleh sebagian warga di Kota Padang. Bersambung ke Halaman 11

Minat TKI Sumbar ke Malaysia Menurun

PADANG, HALUAN—Minat masyarakat Sumbar untuk bekerja di luar negeri, sedikit menurun sejak maraknya pemberitaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terjerat kasus hukum. Selama Januari hingga Juli 2011, tercatat sekitar 756 orang TKI diberangkatkan ke Malaysia. Padahal pada 2010, sedikitnya 2.100 TKI dikirim bekerja ke Malaysia. Sebenarnya, tidak ada masalah bekerja di luar negeri asalkan TKI tersebut masuk negara tujuan secara resmi dan memiliki bekal keterampilan yang memadai. Begitu pula Perusahaan Pengerah Jasa Tenaga Kerja, haruslah perusahaan resmi yang memiliki job order dari perusahaan penerima, memiliki asuransi untuk TKI serta memiliki calling visa. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Sofyan,SH didampingi Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja Zulkifli,SE kepada Haluan, Selasa (4/8), di Padang mengatakan, pada umumnya tenaga kerja asal Sumbar lebih banyak bekerja di Malaysia sebagai operator berbagai jenis industri/kilang. Peluang ini setiap tahunnya cukup banyak tersedia. Bersambung ke Halaman 11

Novel Fenomenal HAMKA UNTUK MENJAGA nama baik kedua orang muda dan keluarga mereka masing-masing, Zainuddin disuruh meninggalkan Batipuh oleh mamak Hajati. Dengan berat hati Zainuddin meninggalkan Batipuh menuju Padang Panjang. Di tengah jalan Hajati menemuinya dan mengatakan bahwa cintanya hanya untuk Zainuddin. Zainuddin menerima kabar bahwa Hajati akan pergi ke Padang Panjang untuk melihat pacuan kuda atas undangan sahabat Hajati yang bemama Chadidjah.


2 L A P O R A N U TA M A BAZ Pemda Mengelola Fulus yang Pasti Laporan ILHAM YUSARDI DAN IWAN DN

BADAN AMAL zakat (BAZ) Kabupaten Limapuluh Kota setiap tahun berhasil mengumpul dan zakat yang lumayan besar. Pada 2010 BAZ menghimpun zakat dari muzzaki sejumlah Rp901 juta lebih. Dari jumlah tersebut tersalurkan kepada mustahiq sebanyak Rp867 juta lebih. Ketua Bazda Limapuluh Kota, Jayusman, menjelaskan, BAZ sebagai pengelola zakat daerah, tang mengelola dana zakat yang dikeluarkan dari gaji PNS yang di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Limapuluh kota dan para pengusaha. Pada 2011 ini BAZ Limapuluh Kota menargetkan mengumpulkan zakat penghasilan sekitar Rp5 miliar. “Dari PNS, seperti yang ketentuan, gaji bruto mereka dipotong 1 persen untuk zakat. Sedangkan bagi PNS yang gajinya belum mencukup nisab, maka diambil 1 persen dengan maksud sebagai wakaf,” papar Jayusman kepada Haluan. “Untuk menggairahkan hati masyarakat untuk berzakat, pengurus BAZ mendatangi kantor SKPD. Kita datangkan narasumber, tokoh agama yang kompeten di bidang zakat dari Padang untuk memberi pengertian,” tutur Dawizar, Sekretaris BAZ Limapuluh Kota. Zakat disalurkan kepada warga Limapuluh Kota yang masuk dalam pantauan BAZ dan tergolong masyarakat ekonomi lemah, fakir miskin, anak sekolah dari keluarga tidak mampu. “Zakat yang disalurkan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu zakat produktif dan zakat konsumtif,” kata Jayusman. Untuk zakat jenis produktif diberikan kepada warga yang tidak mempunyai modal untuk memulai sebuah usaha, seperti alon pedagang, calon petani, peternak, dan sebagainya. Bantuan konsumtif diberikan kepada warga yang secara darurat membutuhkan bantuan materil. Misal orang yang dilanda musibah, seperti korban kebakaran, korban kebanjiran, puting beling dan bantuan bagi keluarga miskin. “Di pekan terakhir Ramadan kita akan menyalurkan zakat konsumtif ini. Kita sedang menunggu proposal yang diajukan BAZ kecamatan tentang warga yang layak mendapatkannya,” tambah Dawizar. Untuk membantu pendidikan anak usia sekolah, setiap tahunnya menyalurkan bantuan beasiswa langsung kepada warganya. Baru-baru ini, disalurkan dana sebesar Rp286 juta lebih untuk 1.311 siswa. Untuk mengoperasionalkan BAZ tentu ada dana operasional pengurus yang diberikan Pemkab Limapuluh Kota sebesar Rp50 juta per tahun. Selain itu juga dikeluarkan dana amil dari dana yang dikelola seusai ketentuan yang ada. “Untuk mengontrol ada seksi pengawasan dari pengurus. Kita biasanya di audit oleh lembaga akuntan publik tiap tahunnya itu,” papar Jayusman. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, Don Adonis mengharapkan, BAZ dapat lebih proaktif dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar masyarakat mempercayai BAZ sebagai badan penyalur zakat penghasilannya kepada mustahiq. Kepala Kantor Kementerian Agama Limapuluh Kota, Gusman Piliang mengatakan bahwa penyaluran dana zakat yang dilakukan oleh BAZ merupakan amanat dari UU No 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Padang Panjang Mulai Lancar Sementara itu, Kota Padang Panjang untuk pengelolaan zakat mulai berjalan dengan lancar tahun ini. Rata-rata BAZ Padang Panjang, rata rata Rp150 juta sebulan atau Rp1,8 miliar setahun. Penerimaan terbesar berasal dari PNS yang dipungut melalui SKPD masing-masing. Sebahagian lagi berasal dari pengusaha dan masyarakat. Pengelolaan dana BAZ, kata Ketua Pembina BAZ Kota Padang Panjang H Edwin Anas diawasi ketat agar benar-benar mencapai sasaran. Dana zakat yang terkumpul, kata Ketua BAZ kota Padang Panjang Drs H Alizar Chan MA disalurkan dalam 4 bentuk program kepada fakir miskin yaitu program “Padang Panjang Makmur”, Cerdas”, “Peduli”, dan “Sehat”. Program ini dimaksudkan memberikan bantuan kesehatan bagi keluarga kurang mampu untuk biaya pengobatan. “BAZ tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat miskin dan disesuaikan dengan program yang 4 itu tadi. Dana di kas hanya disisakan sekitar Rp300 juta guna berjaga-jaga bila terjadi keadaan darurat, “ sebut Alizar Chan menjelaskan. Di beberapa Nagari di Batipuh penyaluran zakat umumnya diberikan kepada kerabat dekat atau sanak famili yang membutuhkan. Belum banyak yang mempercayakan penyaluran zakat melalui Badan Amil Zakat (BAZ). Bahkan di kota Padang Panjang zakat seperti zakat mal (harta) atau zakat fitrah kebanyakan di berikan kepada keluarga dekat yang membutuhkan. Kecuali pegawai negeri sipil umumnya memang dikumpulkan oleh BAZ.

Laporan MIAZUDDIN KABUPATEN AGAM merupakan daerah pelopor pembentukan Badan Amil Zakat (BAZ) di Sumatera Barat (Sumbar). BAZ Agam berdiri sekitar tahun 2003 dengan ketua pertama Buya Imam Mulia (alm). Zakat utama yang berhasil digaet BAZ Agam berasal dari PNS di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam. Dari 2,5 persen zakat gaji PNS, 1 persen disalurkan melalui BAZ Agam. Sisanya diserahkan kepada para PNS menyalurkan sendiri zakat gajinya. Menurut Ketua BAZ Agam, Yandirl, dana zakat yang berhasil dikumpulkan selama periode kepemimpinannya berjumlah Rp5,1 miliar. Tahun 2008 terkumpul dana Rp1,2 miliar lelbih. Tahun berikutnya Rp1,8 miliar lebih, dan tahun 2010 sebesar Rp2,05 miliar. Sumber zakat berasal dari PNS (95%), warga (3%), dan

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

POTENSI ZAKAT SUMATERA BARAT RP100 MILIAR

Masyarakat Kurang Percaya pada Lembaga Zakat Laporan NASRUL AZWAR/ESHA TEGAR PUTRA/DEVI DIANI/ANDIKA DESTIKA KHAGEN

POTENSI ZAKAT di Sumatera Barat kisaran Rp100 miliar. Untuk Indonesia, dari hasil survei mencapai Rp217 triliun. Namun yang tergarap cuma Rp1,2 triliun, sedangkan untuk Sumatera Barat sekitar Rp30 miliar. Ada indakasi, masyarakat masih enggan membayarkan zakat ke lembaga-lembaga atau badan zakat. Tentang zakat, UU Nomor 38 Tahun 1999 telah mengaturnya. Menunaikan zakat merupakan kewajiban umat Islam Indonesia yang mampu. Hasil pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Zakat merupakan pranata keagamaan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memperhatikan masyarakat yang kurang mampu. Upaya penyempurnaan sistem pengelolaan zakat perlu terus ditingkatkan agar pelaksanaan zakat lebih berhasil guna dan berdaya guna serta dapat dipertanggungjawabkan; Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pengumpulan dan pendistribusian serta pendayagunaan zakat. Muzakki adalah orang atau badan yang dimiliki oleh orang muslim yang berkewajiban menunaikan zakat. Mustahiq adalah orang atau badan yang berhak menerima zakat. Pengumpulan zakat dilakukan oleh badan amil zakat dengan cara menerima atau mengambil dari muzzaki atas dasar pemberitahuan muzzaki. Badan amil zakat dapat bekerja sama dengan bank dalam pengumpulan zakat harta muzzaki yang berada di bank atas permintaan muzzaki. Badan amil zakat dapat menerima harta selain zakat, seperti infaq, shadaqah, hibah, wasiat, waris, dan kafarat. Hasil pengumpulan zakat didayagunakan untuk mustahiq sesuai dengan ketentuan agama. Pendayagunaan hasil pengumpulan zakat berdasarkan skala prioritas kebutuhan mustahiq dan dapat dimanfaatkan untuk usaha yang produktif. Di Sumatera Barat, baik tingkat provinsi, kota, dan kabupaten juga telah dibentuk Bazda dengan berbagai alasan, tentunya. Namun demikian, informasi dan aktivitas tentang Baz di tingkat pemerintah kurang terdengar gaungnya. Belum lagi terkait dengan penyalurannya, kegiatan, dan upaya-upaya yang dilakukan untuk menghimpun zakat masyarakat. Selanjutnya, langlah-langkah yang dilakukan. Dalam informasi yang diperoleh Haluan, pemerintah di Sumatera Barat yang telah punya badan amal zakat (BAZ), BAZ Provinsi Sumatera Barat, Agam, Kota Padang, Dharmasraya, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Kota Pariaman, dan Padang Pariaman.

Ini hanya yang terpantau. Dari pihak swasta yang mengelola zakat juga banyak, antara lain BAZ Semen Padang, Rumah Zakat, PKPU, serta lain sebagainya. Potensi Zakat Rp217 Triliun Dari hasil riset Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Islamic Development Bank (IDB) dan Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB), potensi zakat di Indonesia tahun 2011 sebanyak Rp217 triliun. Angka tersebut menandakan potensi zakat tahun ini naik drastis sebanyak Rp117 triliun dari tahun sebelumnya (2010) yang berkisar pada angka Rp100 triliun. Angka yang juga menandakan potensi zakat tahun ini mencapai 3,14 persen dari Gross Domestic Produc (Produk Domestik Bruto) Indonesia. Akan tetapi dari keseluruhan angka tersebut, diperkirakan, hanya Rp1,2 triliun yang terealisasikan. Saat potensi zakat tampak begitu besar dengan realisasi yang teramat kecil itulah beberepa BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) di berbagai daerah berusaha untuk menggarap potensi zakat di daerah mereka masingmasing. Diperkirakan untuk Sumatera Barat sendiri potensi zakat sekitar Rp100 miliar dengan realisasi Rp30 miliar yang terkumpul dari semua amil zakat yang berada di daerah ini. Efiyon Tanjung, selaku Humas di Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU Padang, Sabtu (6/8), mengatakan, yang menjadi persoalan bagi sebuah lembaga amil zakat yakni kepercayaan masyarakat donatur. “Sebagian besar masyarakat lebih suka menyumbangkan sendiri zakatnya dan terkadang tidak merasa percaya pada lembaya penyaluran zakat,” katanya. “Padahal kita ini cuma penghubung antara muzakki (pemberi zakat) dan mustahik (muztahik) dengan menyalurkan secara jelas dan tepat,” tambahnya. Ia juga mengatakan beberapa manfaat bagi donatur yang memberi kepercayaan penyaluran zakatnya pada lembaga amil zakat yang amanah, bertanggungjawab, transparan dan profesional, yaitu lebih sesuai dengan tuntunan Alquran dan Sirah Nabawiyah maupun sirah para sahabat dan tabi’in. Juga untuk menjamin kepastian dan disiplin pembayar zakat dan untuk menjaga perasaan rendah diri para mustahik apabila berhadapan langsung untuk menerima zakat dari para muzakki.

DENI PRIMA

RUMAH ZAKAT — Gubernur Irwan Prayitno, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, didampingi pengelola Rumah Zakat dalam sebuah iven yang diselenggrakan Rumah Zakat beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, menurut Efiyon, memberi kepercayaan pada lembaga amil zakat bisa mencapai efesiensi dan efektifitas serta tepat sasaran dalam penggunaan harta zakat. “Kebanyakan lembaga amil zakat sesuai dengan prinsip modern dalam indirect financial system dalam menyalurkan bantuannya,” katanya. Sementara Zeng Welf, Relationship Manager Rumah Zakat Cabang Padang juga mengungkapkan, bahwa kepercayaan donaturlah yang menjadi inti dari penggarapan potensi zakat yang ada di Sumatera Barat. “Di lembaga amil zakat, penyalurannya lebih pada pemberdayaan masyarakat. Kita tidak hanya memberi umpan pada penerima zakat, tapi memberinya kail,” tambahnya mengumpamakan tentang perbedaan penyaluran zakat konvensional dengan yang dijalankan oleh lembaga yang modern dan terstruktur dengan baik. “Selain itu, kebanyakan lembaga amil zakat ingin menjadi lembaga bertaraf internasional. Jadi lembaga tersebut senantiasa melakukan inovasi dan edukasi untuk memperoleh manfaat yang lebih dalam memfasilitasi segala upaya humanitarian dengan tulus,” jelas Zeng tentang tujuan sebuah lembaga amil zakat yang juga diprioritaskan oleh lembaganya. PKPU dan Rumah Zakat hanya sebagian kecil lembaga amil zakat yang berupaya untuk mengopitmalkan potensi zakat di Indonesia. Dengan beragam program dan bentuk-bentuk lain dari penyaluran yang ditawarkan masing-masing tim dari lembaga amil zakat itu pun menyatakan ingin memberikan kepercayaan penuh bagi donatur yang ingin menyalurkan zakat melalui lembaga mereka. “Kami tidak punya dana yang besar, tapi kami punya tim yang tangguh untuk menghimpun zakat, yang selalu kami tumbuhkan itu adalah kesadaran berzakat muzakkki pada mustahik melalui lembaga

amil,” ungkap Humas PKPU Efiyon yang menyatakan target tim mereka akan menyalurkan dana sebanyak Rp5 miliar tahun ini. “Tahun lalu kami menyalurkan dana sekitar tiga setengah miliar, dan dalam bulan puasa tahun ini (2011) kami memperkirakan akan menyalurkan sebanyak lima miliar,” tegasnya sabil menyatakan bahwa zakat tersebut terdiri dari 75 persen produktif dan 25 persen konsumtif. Ternyata Rumah Zakat juga mempunya target-target yang sama seperti PKPU, seperti diungkapkan Zeng Welf. Hampir setiap tahunnya mereka, dari Rumah Zakat cabang Padang, telah menghimpun dan menyebar sebanyak satu muliar zakat per tahunnya. “Kami berusaha menggaet berbagai perusahaan untuk bekerja sama melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka, dimana dana tersebut bisa dizakatkan pada wilayah dari kemauan perusahaan tersebut,” jelasnya. Ia juga mengatakan bahwa Rumah Zakat mempunyai beragam program yang pendanaannya berasal dari zakat yang diberikan oleh beragam donatur tersebut. “Kami juga memberikan beasiswa bagi anak miskin, pelayanan kesehatan gratis, dan program kemandirian dengan target yang jelas. Baru Sebatas Imbauan Sementara itu, pengumpulan zakat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat masih sebatas rencana. BAZ sudah ada, tapi aktivitasnya belum sama sekali. Untuk itu pula, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengeluarkan imbauan kepada pimpinan SKPD, Badan, Kanwil Kementerian, Kantor Unit Kerja serta Pimpinan BUMN, BUMD maupun swasta. Dari catatan Haluan, imbaun serupa juga pernah dikeluarkan Gubernur pada 14 November 2010 lalu. Namun saat itu respons PNS di beragam. Malah ada yang beranggapan pemotongan gaji

Agam, Pelopor Pembentukan BAZ

perusahaan swasta (2%). Dengan kondisi demikian, masih banyak potensi yang bisa digali BAZ Agam. Dana zakat yang terkumpul disalurkan, dengan pengalokasian untuk usaha produktif 30 persen, konsumtif (20 persen) ibnu sabil (pelajar, mahasiswa) 20 persen fisabilillah (dai, guru MDA/TPA, garin 10 persen, gharimin (terhutang, pasien miskin, kena musibah dll 10 persen, amil 5 persen dan muallaf 5 persen. Guna mengintensifkan pengumpulan zakat, jajaran BAZ Agam sudah membentuk pengurus BAZ Kecamatan. Di setiap sekolah yang ada di daerah itu sudah dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Menurut Yandril, potensi zakat PNS mencapai Rp9 milliar/tahun, dan potensi zakat dari warga, serta perusahaan swasta sekitar Rp10 miliar/tahun. Program unggulan BAZ Agam di sektor ekonomi produktif, guna

membantu keluarga kurang mampu adalah usaha ternak kambing PE. Saat ini telah disalurkan untuk 20 KK, dengan kucuran dana Rp7 juta/KK. Kemudian usaha ternak Itik petelur bagi 40 KK miskin, masing-masing menerima Rp3,5 juta/KK. Untuk meningkatkan keberhasilan usaha tersebut, dilakukan kerjasama di bidang pendampingan usaha dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam Zulkifli Djakfar menilai, keberadaan BAZ Agam sudah mampu menggugah warga, khususnya wajib zakat, untuk menyalurkan zakat mereka ke lembaga tersebut. Namun ia mengatakan, pengurus BAZ Agam harus bekerja lebih keras lagi untuk melakukan sosialisasi ke kepada warga. Sosialisasi sangat dibutuhkan, agar warga memahami betul seluk-beluk aturan di sektor zakat. Mantan Waki Ketua BAZ Agam itu juga menilai warga Agam sosok yang

patuh membayar zakat. Cuma selama ini mereka tidak mengetahui harus kemana menyalurkan zakat, makanya banyak yang menyalurkan zakat mereka kepada yang mereka sukai. “Saya yakin, bila mereka mengetahui keberadaan BAZ, dan memahami pula keuntungan menyalurkan zakat kepada lembaga dimaksud, maka warga Agam akan dengan senang hati menyalurkan zakat mereka kepada BAZ,” ujar Zulkifli. Bupati Agam H Indra Catri Dt Malako Nan Putiah menilai, potensi zakat daerah itu sangat besar. Yang terpungut saat ini baru sebagian kecil saja dari potensi yang bukan main itu. Untuk menggali potensi yang wah itu, dibutuhkan kerja keras segenap lini terkait. “Sosialisasi dan organisasi BAZ ke depan kita sempurnakan. Potensi zakat kita masih cukup besar. Hasil yang dicapai juga sudah cukup menjanjikan, namun masih bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Keuntungan dimaksud, menurutnya antara lain, dana zakat yang terkumpul bisa dimanfaatkan untuk membantu keluarga miskin, membantu anak keluarga miskin di sektor pendidikan, serta membantu mereka yang membutuhkan, sesuai dengan ajaran agama Islam. Bila dana terkumpul di BAZ, berarti penyalurannya bisa diarahkan dengan baik, misalnya untuk modal usaha keluarga kurang mampu, membantu keluarga kurang mampu yang sedang ditimpa musibah, membantu anak keluarga kurang mampu di sektor pendidikan, dan manfaat lainnya. Bila diserahkan secara individu kepada penerima zakat, jumlah yang diterima mungkin hanya bisa untuk membeli makanan dan minuman (konsumtif). Hal itu disebabkan jumlah yang diterima tidak cukup untuk modal usaha. Mengingat begitu strategisnya keberadaan BAZ dan dana zakat,

untuk membayar zakat itu menyebabkan berkurangnya uang yang akan dibawa pulang untuk keluarga. “Himbauan itu sebenarnya tertanggal 14 November 2010. Namun belum dapat ditindaklanjuti karena beragamnya komentar yang terdengar. Saya pernah mendengar ada yang bilang begini, gaji lah habis untuk bayar hutanghutang, lalu akan dipotong lagi untuk bayar zakat, mana lagi yang akan dibawa pulang untuk keluarga,” ujar Irwan menirukan ungkapan sejumlah PNS membayar zakat pada pertemuan Sosialisasi Himbauan Berzakat di auditorium gubernuran Sumbar, bebera waktu lalu. Pembayaran zakat melalui BAZ ini akan dilakukan setiap bulan baik zakat dari rezeki yang diperoleh melalui profesi maupun pendapatan tambahan yang besarnya 2,5 persen. Sistem pembayarannya dengan memberikan kuasa kepada bendaharawan gaji setiap bulannya untuk memotong gaji yang bersangkutan, kemudian diteruskan ke BAZ Sumbar. “Masing-masing pimpinan SKPD, mohon agar dijelaskan dan dibicarakan dengan stafnya. BAZDA Sumbar juga diminta pro aktif menjalankannya,” pinta Irwan. Menurut Ketua BAZ Sumbar, Syamsul Bahri Khatib dalam suratnya yang ditujukan pada seluruh institusi terkait, untuk pengumpulan dan penyetoran zakat perlu dibentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada setiap institusi. Struktur kepengurusannya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. bendaharawan gaji secara eks officio langsung sebagai bendahara UPZ. Setiap bulan bendahara UPZ menyetorkan langsung dana zakat yang terkumpul pada kas BAZDA Sumbar melalui rekening bank. Setiap UPZ mendapatkan hak amil sebesar seperempat dari seperdelapan dana yang terkumpul.

maka Indra Catri menghimbau segenap pihak terkait bahu-membahu mendukung tugas mulia pengurus BAZ di setiap tingkatan. Bagi setiap camat di daerah itu, diharapkan melakukan upaya untuk membantu keberhasilan tugas BAZ Kecamatan. Camat bisa melakukan kerjasama dengan pihak KUA, ormas, dan pemuka masyarakat. Wali nagari bersama perangkat nagari, dan lembaga yang ada di nagari, diharapkan mampu memotivasi anak nagari menyalurkan zakat mereka melalui BAZ, atau petugas yang ditunjuk mengkoordinirnya di tingkat nagari. “Zakat adalah kekuatan yang masih terpendam. Bila berhasil dibangunkan, kami yakin kekuatan itu akan mampu menjawab dan menuntaskan masalah sosial di tengah masyarakat Agam,” ujar Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dengan nada optimis.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, IlhamYusardi (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


NASIAONAL 3

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

RI Terbanyak Sedot Susu Formula

ANTARA

KORBAN PEMBERONTAK- Sejumlah prajurit TNI-AD mengusung peti jenazah Pratu Fana Suhandi sebelum proses pemakaman Kamis (4/8). Fana yang bertugas sebagai anggota Yonif 753/Arga Wira Tama tersebut, tewas ditembak kelompok separatis sipil bersenjata saat di kawasan Puncak Jaya, Papua.

PAPUA BERGOLAK

NKRI tak Boleh Kalah

BUMI Papua bergolak lagi. Pemberontak unjuk gigi, namun bagi kita NKRI sudah harga mati. OPM wajib di basmi. Derita tiga prajurit itu dibawa jauh dari Papua, wilayah yang belakangan ini kian memanas. Baku tembak antara sekelompok orang, yang diduga Tentara Pembebasan Nasional — divisi militer dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terjadi di sejumlah tempat. Sejumlah kalangan menduga bahwa aksi-aksi yang belakangan marak itu disiapkan guna memberi bobot kepada pertemuan sejumlah pengacara internasional yang digelar di London, Inggris tanggal 3 Agustus 2011. Para pengacara yang dihimpun aktivis OPM di luar negeri itu, sedang menyusun argumentasi hukum internasional atas tuntutan referendum di wilayah itu. Tuntutan referendum itu menjadi tema utama yang diusung para pengunjuk rasa di sejumlah kota di Papua. Dan unjuk rasa itu hampir terjadi bersamaan dengan aksi penembakan sporadis yang berlangsung di sejumlah tempat. Tiga prajurit yang terkulai di Gatot Subroto itu ditembak di tempat dan waktu yang berbeda.

Pertama, pada 25 Mei di Pasar Distrik Illu, Puncak Jaya, korbannya adalah Sertu Kamaruzzaman. Kamaruzzaman mengalami luka di kepala. Lalu, Pratu Kadek Widana ditembak orang tak dikenal yang diduga OPM pada 5 Juli 2011. Terakhir adalah Pratu Heiberde menjadi korban penembakan pada 12 Juli 2011 di Puncak Jaya. “Saya tertembak saat melakukan pemantauan pasar di Distrik Illu, Puncak Jaya. Saya tertembak di bagian kepala menembus ke pelipis,” kata Kamaruzzaman usai dijenguk Purnomo dan Jenderal Edhie. Kamaruzzaman sangat yakin bahwa orang yang menembaknya merupakan anggota OPM. Ada tiga orang yang menyerangnya saat Kamaruzzaman sedang berada di pasar. “Terjadi di pasar saat saya sedang patroli. Mereka tiga orang, dan saya pastikan itu dari OPM. Karena saya melihat mereka menyerang dan berusaha merampas senjata. Itu sudah pasti OPM,” kata dia. Tak Boleh Kalah Usai menjenguk ketiga prajurit tadi, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jen-

deral Pramono Edhie Wibowo menegaskan bahwa TNI akan ‘membersihkan’ basis Organisasi Papua Merdeka di seluruh wilayah Papua. Namun, TNI, kata Pramono belum akan memberlakukan Papua sebagai daerah operasi militer (DOM). “Hanya intensitas patroli yang kita tingkatkan,” ujar Pramono usai menjenguk tiga prajurit TNI yang tertembak di Papua. “Tidak ada operasi militer di sana. Yang ada hanyalah operasi pengamanan perbatasan di sana untuk menjaga,” kata Pramono Edhie. TNI, kata Pramono, juga tidak akan menambah pasukan di wilayah itu. Pasukan yang bertugas di Papua, katanya, masih cukup mengamankan wilayah itu. Sementara, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menolerir kegiatan apapun yang dapat mengancam keutuhan NKRI. “Kami tidak akan menolerir gerakan separatisme,” ujarnya. Kementerian pertahanan akan melakukan koordinasi dengan pemerintah dan aparat di daerah untuk segera mengambil langkah seperlunya. Ada yang menduga bahwa aksi-aksi itu terkait dengan pertemuan para pengacara di London itu, tapi menurut KSAD Pramono Edhie, aksi-

aksi itu terjadi karena intensitas TNI yang terus membangun wilayah Papua melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). “Saya merasa bahwa meningkatnya gangguan di daerah Puncak Jaya itu karena kegiatan TNI yang sukses merebut hati rakyat. Dan itu sudah mengganggu mereka,” katanya. Dengan adanya TMMD itulah, Pramono menilai, separatis di Papua merasa terganggu. “Karena mereka selama ini menjanjikan adanya pembangunan, andai nanti sudah merdeka. Mereka itu sudah janji, sudah lama,” katanya. Menurut Edhie, oknum OPM yang menyerang TNI di Papua tidak senang dengan kegiatan TMMD. Sejumlah personil TNI yang ditembak itu merupakan anggota yang melaksanakan program TMMD. TNI memang sengaja memilih daerah-daerah yang rawan terpengaruh oleh OPM dalam program ini. Ia menduga OPM terganggu dengan kegiatan TMMD karena sebelumnya OPM telah menjanjikan kepada warga setempat akan dibangunkan rumah, namun kemudian TNI datang tanpa banyak janji dengan membangun rumah warga melalui TMMD. Aksi penghadangan dan

penyerangan oleh kelompok bersenjata tak dikenal terjadi di Kampung Nafri, Abepura, Jayapura, Papua, Senin 1 Agustus 2011, pukul 03.00 Waktu Indonesia Timur. Akibatnya 4 orang tewas dan 4 luka-luka. Di lokasi penghadangan itu ditemukan bendera OPM. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro meminta masyarakat, khususnya masyarakat Papua tidak terprovokasi dengan tuntutan referendum. Menurut dia, pertemuan International Lawyer for West Papua di London, Inggris pada 3 Agustus 2011 yang meminta referendum di Papua, tidak populer di mata rakyat. “Karena sebetulnya itu hanya dilakukan oleh segelintir orang saja,” kata Purnomo usai menjenguk tiga prajurit TNI yang tertembak di Papua, Kamis 4 Agustus 2011. Bahkan, menurut Purnomo, pertemuan tersebut tidak mendapat simpati dari Kerajaan Inggris. “Dan ternyata, responnya tidak begitu kuat di sana,” tambahnya. Purnomo mengingatkan seluruh pihak, terus mewaspadai gerakan-gerakan separatis dan upaya memisahkan Papua dari NKRI yang dilakukan segelintir orang. “Kita terus pantau dari berbagai aparat dan juga dengan daerah,” ucapnya. (dn/vnc)

Kemendagri Pertanyakan Otonomi Khusus Bali JAKARTA, HALUAN—Kementerian Dalam Negeri menegaskan selama ini belum ada kesepakatan kolektif dari seluruh pengambil kebijakan di Bali atas usulan otonomi khusus Pulau Seribu Pura itu. Bagi Kemendagri, tak ada kejelasan dasar bagi Bali untuk menyandang status Otsus. “Masalahnya apa dulu. Apa yang mau di-Otsuskan. Pemerintah Bali, mulai ka-

bupaten/kota, harus sepakat dulu dengan gagasan ini,” kata Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan, Made Suwandi di sela-sela seminar dan diskusi dalam HUT Pemprov Bali di Denpasar, Bali, Sabtu 6 Agustus 2011. Tahun 2010 wacana Otsus Bali menjadi pembahasan serius di DPR RI. Otsus Bali sudah masuk Program Legis-

lasi Nasional (Prolegnas). Namun belakangan, perjuangan untuk meniru Papua itu meredup. Bagi Suwandi belum ada ciri khusus dari Bali untuk diperjuangkan mendapat status Ostus. “Apa yang mau diperjuangkan. Ajeg Bali? Ajeg Bali yang seperti apa. Harus ada langkah bersama dulu, satu kata, agar bisa memperjuangkan dalam bentuk naskah

akademis,” kata dia. Meski saat ini draf naskah akademis Otsus Bali sudah masuk Prolegnas, namun Suwandi bertanya balik terkait hal itu. Apakah seluruh stakeholder di Bali sudah mengerti tentang Otonomi Khusus? “Apa juga kabupaten/kota sudah faham konsekuensi logis dari Otsus ini? Ini dulu yang mesti diurai. Makanya

penting menyatukan persepsi kembali tentang gagasan ini,” kata dia. Menurut Suwandi, jangankan untuk memperjuangkan Otsus, masalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) saja Bali sudah berpolemik. “RT RW saja kita ribut. Makanya konsolidasi dulu ke dalam, baru memperjuangkan Otsus di skala nasional,” tegas Suwandi. (ant)

KENALI DARI DINI,

Way of Life!

TERUJI LINTAS

BENUA

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda. Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

1966

MESKI iklan susu formula untuk anak di bawah usia 1 tahun tidak boleh ditayangkan di media umum, namun ternyata masih banyak ibu yang memberikan susu formula pada bayinya. Indonesia bahkan tercatat sebagai negara terbesar kedua di dunia yang mengonsumsi susu formula setelah China. Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2002 dan 2007 untuk pemberian ASI eksklusif pada bayi di bahwa usia 2 bulan menunjukkan angka yang menurun, yaitu 64 persen pada tahun 2002 menjadi 48,3 persen pada tahun 2007. Bahkan berdasarkan Riskesdas tahun 2010, angka ibu yang memberikan ASI eksklusif untuk bayi 6 bulan turun menjadi 15,3 persen dari yang semula 30 persen pada tahun 2007. “Pemberian ASI eksklusif cenderung menurun. Ada beberapa hal yang menyebabkan, antara lain informasi ASI yang tidak cukup diberikan pada ibu-ibu, kondisi lingkungan (tempat, waktu) yang belum mendukung untuk menyusui dan pemasaran susu formula yang tidak tertib. Tidak tertib ini maksudnya susu formula dipasarkan secara tidak terbuka tapi terselubung,” jelas Dr Minarto, MPS, Direktur Bina Gizi Kemenkes dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (5/8). Menurut Dr Minarto, pemasaran terselubung seringkali dilakukan produsen susu formula dengan menargetkan langsung pada ibu-ibu yang memiliki bayi di bawah usia 1 tahun atau bahkan ibu yang baru melahirkan. Susu formula juga masih banyak dijual bebas di retail atau supermarket. “Bisnis susu formula sangat... sangat arogan karena mereka menggunakan komunikasi yang tepat. Penjualan susu formula merupakan bisnis besar dengan US$ 11,5 miliar pada tahun 2008. Pertumbuhan penjualan susu formula diprediksi akan naik 37 persen jadi US$ 42,7 miliar pada tahun 2013,” jelas Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, Ketua Sentra Laktasi Indonesia. Dr Utami menjelaskan, hampir dua pertiga kenaikan penjualan (US$ 7,5 miliar) tersebut berasal dari negara-negara Asia Pasifik, dengan China (US$ 5,2 miliar) dan Indonesia (US$ 1,1 miliar) sebagai penyumbang terbesar. “Bagaimana anakanak kita tidak sakit-sakitan, tidak autisme, otaknya kosong, kalau ibu-ibu Indonesia masih banyak yang memberikan susu formula pada bayinya,” tutur Dr Utami. Hemat Rp18 Triliun ASI merupakan makanan bayi gratis yang memiliki manfaat menakjubkan. Sayangnya, masih banyak ibu yang tidak mau memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan. Padahal bila ibu-ibu di Indonesia mau memberikan ASI eksklusif, maka setiap tahunnya bisa menghemat Rp 18 triliun lebih. Berdasarkan data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2010 menunjukkan pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Bayi yang menyusu eksklusif sampai 6 bulan hanya 15,3 persen. Artinya, masih ada 84.7 persen ibu yang masih memberikan susu formula pada bayi sebelum usia 6 bulan atau bahkan semenjak lahir. “Padahal pemberian ASI eksklusif bisa mengurangi kemiskinan,” jelas Dr Utami Roesli, SpA, MBA, IBCLC, Ketua Sentra Laktasi Indonesia, dalam acara temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (5/8) Dr Utami menjelaskan, bila dihitung harga 1 kaleng susu formula adalah Rp 65.000 dan bayi yang lahir di Indonesia 5 juta per tahun, maka biaya 6 bulan susu formula untuk bayi-bayi tersebut adalah: 5 juta x 55 kaleng (@ 400 gram) x Rp 65.000 = Rp 18,012 triliun “Bayangkan Indonesia akan menyumbangkan Rp 18 triliun per tahun kalau saja ibu-ibu mau memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan. Kan lebih baik kalau biaya sebesar itu bisa dialokasikan pada dana kesehatan atau pendidikan,” jelas Dr Utami. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak yang akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan kualitas sumber daya manusia secara umum. Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat untuk nutrisi bayi, tapi bisa membentuk perkembangan emosional karena dalam dekapan ibu selama menyusu bayi bisa bersentuhan langsung dengan ibu sehingga ia mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman. “ASI adalah cairan hidup sedangkan susu formula itu cairan mati. Komposisi dan jumlah ASI setiap hari tidak pernah sama, selalu berubah sesuai dengan kebutuhan bayi, berbeda dengan susu formula. Ini kan gratis, tapi masih banyak ibu yang belum mau memberikan ASI eksklusif,” jelas Utami Roesli. (vnc)

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-


4 LUAR NEGERI

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

RAMADAN DI SOMALIA

Kelaparan Tetap Berlanjut

Rekayasa Genetik di China

IBU Hassan, begitu dia dipanggil, baru saja tiba di kamp pengungsi setelah berjalan kaki dua minggu dari rumahnya. Dia satu dari puluhan ribu orang Somalia yang menyelamatkan diri ke Kenya dari bencana kelaparan. Masalahnya, Ibu Hassan itu baru saja melahirkan sehingga menderita pendarahan. Dia perlu segera dilarikan ke rumah sakit untuk menerima pengobatan yang layak. Dalam artikelnya di Majalah Time, jurnalis Samuel Loewenberg menceritakan secara dramatis Ibu Hassan beserta para pengungsi Somalia lainnya dalam menyelamatkan diri untuk mendapat makanan. Kondisi mereka pun mengenaskan “Mereka menempuh perjalanan yang begitu jauh dan berbahaya,” demikian laporan Loewenberg. Penuturannya itu diperkuat data dari lembaga bantuan Medecins Sans Frontieres bahwa satu dari tiga anak Somalia yang baru tiba di kamp pengungsian di Kenya menderita kekurangan gizi akut akibat tiadanya asupan pangan yang layak. Setiap hari, kamp itu didatangi 1.400 pendatang baru. Itulah sebabnya, sejak 2008 kamp pengungsi itu tidak mampu lagi menerima para pendatang secara layak. Jumlah pengungsi kini empat kali lipat lebih banyak dari daya tampung. Mereka yang baru datang terpaksa harus tinggal di luar kamp dengan fasilitas seadanya. Bencana kelaparan di Somalia dan negara-negara di sekitarnya tampak sudah menjadi masalah global. Kondisi di tanduk Afrika semakin memprihatinkan. Kemarau yang memicu kelaparan ini diperkirakan akan terus memburuk sampai akhir tahun ini. “Sungguh tragis, lebih buruk dari yang disangka banyak orang,” kata Kepala Badan Bantuan Amerika Serikat (USAID), Rajiv Shah, kepada stasiun berita PBS, ketika ditanya kesannya setelah mengunjungi kamp pengungsi bagi warga Somalia di Kenya. Lembaga bantuan asal Inggris, Oxfam, mendata bahwa lebih dari 500.000 orang mengalami kelaparan dan diperkirakan akan meningkat ke angka 3 juta orang. Kondisi ini juga berdampak pada 15 juta orang di Ethiopia, Somalia dan Kenya. Dalam rilis yang disebar 2 Agustus 2011, Oxfam meminta pemerintah dan lembaga donor segera bertindak dengan segera untuk mencegah krisis semakin memburuk di timur Afrika ini. Lembaga ini menyatakan, komunitas internasional gagal mengatasi krisis yang makin tak terkontrol ini. Perserikatan Bangsa-bangsa memperkirakan jumlah orang yang membutuhkan bantuan lebih dari 15 juta. Mereka butuh makanan, air dan tempat tinggal. Jumlah uang yang dibutuhkan pun meningkat. Pekan lalu, PBB meningkatkan anggaran untuk Somalia dan Kenya sampai US$600 juta, sehingga anggaran total mencapai US$1,47 miliar. “Afrika Timur berada di titik penting krisis kemanusiaan. Ratusan ribu orang menghadapi kelaparan kecuali jika donor melangkah maju, mencegah bencana,” kata Juru Bicara Oxfam, Elise Ford. Oxfam sendiri sudah meningkatkan programnya untuk menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Oxfam menargetkan kerjanya menjangkau 3 juta orang di Somalia, selatan Ethiopia dan utara Kenya. Untuk itu, Oxfam butuh US$91 juta dan baru memperoleh US$36 juta. Lembaga tersebut memperingatkan, kondisi 3-4 bulan mendatang semakin memburuk di tiga kawasan itu. Situasi tetap “darurat” sampai akhir tahun. Seluruh Somalia Selatan sepertinya akan dideklarasikan kelaparan terkait kombinasi keadaan alam, kenaikan harga makanan dan buruknya hasil panen. Di Somalia, Oxfam menyediakan air dan sanitasi untuk lebih dari 230.000 orang di pinggiran Mogadishu. Lembaga juga membantu lebih dari 60.000 orang keluar dari zona kekeringan di Somalia Selatan. Tidak Berdaya Pemerintah Somalia sendiri sudah tidak berdaya. Mereka justru terus menyerukan “campur tangan internasional” untuk membantu mengatasi bencana kekeringan dan kelaparan. Bencana itu telah menyebabkan ribuan warga Somalia mengungsi ke negara-negara tetangga. “Situasi sekarang sangat parah dan tindakan kami sangat terbatas akibat kekeringan yang ekstrem,” kata juru bicara pemerintah Somalia, Omar Osman, yang dikutip stasiun berita Voice of America akhir Juli lalu.(bbc/vnc)

AIR susu ibu (ASI) seharusnya berasal dari tubuh seorang manusia. Tapi ilmuwan China melakukan modifikasi genetik pada sapi perah agar bisa memproduksi air susu seperti manusia. Para ilmuwan dari China’s Agricultural University di Beijing mengungkapkan bahwa susu yang dihasilkan oleh sapi transgenik ini identik dengan jenis susu dari manusia. Selain itu, susu ini juga bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengandung antibakteri yang sama seperti susu ibu. Diharapkan susu ini bisa dijual di supermarket dalam waktu 3 tahun. Untuk menghasilkan sapi yang transgenik maka sekitar 300 sapi kawin silang ini disisipkan gen manusia ke dalam embrio kloning sapi yang kemudian ditanamkan ke dalam sapi pengganti. Teknologi yang digunakan oleh ilmuwan China ini sama dengan yang dipakai untuk menghasilkan domba Dolly, yaitu mamalia kloning pertama yang dihasilkan ilmuwan di Skotlandia. Meski begitu susu dari sapi transgenik ini masih menjalani tes keselamatan dan menunggu izin dari pemerintah. Saat ini susu tersebut sudah dicicipi oleh para pekerja di peternakan sapi perah universitas. Pekerja mengatakan susu ini lebih manis dan lebih kuat dari berbagai jenis susu sapi lainnya. “Ini hal yang bagus dan lebih baik bagi Anda karena dihasilkan dari suatu rekayasa genetika,” ujar Jiang Yao, seperti dikutip dari News.com.au, Kamis. Selain sapi transgenik, para ilmuan juga telah menghasilkan hewan yang tahan terhadap penyakit sapi gila, serta sapi yang secara genetik sudah dimodifikasi agar bisa menghasilkan daging yang lebih bergizi. “Kekhawatiran negara barat tentang etika dari modifikasi genetik adalah salah tempat. Ada 1,5 miliar orang di dunia yang tidak mendapatkan makan dengan cukup, menjadi tugas kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujat direktur proyek penelitian, Profesor Li Ning. (News.com.au)

BULAN suci Ramadan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya di Palestina. Ada harapan lebih baik, setelah dua partai berseteru, Hamas dan Fatah, setuju membentuk pemerintah baru dari dua kubu itu. Pada tahun ini pula, dukungan kepada Palestina dari negara-negara Amerika Latin terlihat jelas. Sebut saja, Brasil dan Argentina yang kini mengakui kedaulatan negara Palestina. Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faris Mehdawi, Rabu, mengatakan situasi politik itu membawa semangat baru. Itu sebabnya, tentara Israel menjaga ketat daerah pendudukan mereka. Israel takut, semangat menggebu dari rakyat Palestina ditambah semangat bulan Ramadan dapat membuat mereka

Ramadan, Harapan Baru Palestina

kewalahan jika terjadi bentrokan. Lalu bagaimana warga Palestina merayakan Ramadan? Mehdawi mengatakan, berkat harapan damai itu, suasana Ramadan menjadi sangat menyenangkan. Dia bercerita, dari soal tradisi, makanan, dan solidaritas masya rakat Palestina di bulan suci ini. Kebanyakan dari warga Palestina rela tak tidur demi mengunjungi kerabat usai salat tarawih. Menurut Dubes, setiap Ramadan di Palestina selalu saja berbeda. Persamaannya, setiap tahun mereka kesulitan menjalankan ibadah akibat pendudukan militer Israel. Namun, dibandingkan hari biasa, di bulan Ramadan rakyat Palestina lebih banyak bersosialisasi dan lebih menyatu dibandingkan sebelumnya.

Contohnya saja, tiap tarawih, masjid selalu saja ramai. Inilah dinamika Ramadan, hubungan sosial lebih efektif dari biasanya. Masyarakat menjadi lebih bersemangat dan lebih solid. Normalnya di Palestina, minggu pertama Ramadan, orang-orang saling mengundang. “Saya undang adik saya, ayah mengundang anak perempuannya, dan para lelaki mengundang saudari mereka. Berbeda lagi di pekan kedua. Minggu ini waktunya bagi para tetangga. Kami saling mengundang tetangga, bukan hanya keluarga saja. Pada minggu ketiga, orang-orang berharap mendapat berkah Lailatul Qadar, jadi lebih banyak lagi yang berdiam di mesjid, ujarnya.

Minggu keempat, inilah minggu gila belanja. Harga-harga naik dan toko buka terus. Anda bahkan harus pesan tempat untuk bisa potong rambut. Di Palestina, tidak ada diskon jelang Idul Fitri. Malah sebaliknya, harga-harga naik. Menurut Dubes, setelah berbuka puasa, rakyat Palestina justru memiliki banyak kegiatan sehingga mereka tidak langsung pulang ke rumah. Malam hari Ramadan di Palestina, kegiatan sosial dan politik baru terjadi setelah berbuka. Kebanyakan warga Palestina sehabis berbuka tidak tidur sampai sahur, mereka saling berkunjung selepas tarawih. “ Di Palestina, orang tidak akan tidur sebelum jam 2 pagi, paling tidak sekitar jam 3 atau jam

4 pagi, jadi suasana malamnya menjadi hidup. Jika kalian mengunjungi Palestina suatu hari, wajib mampir ke Yerusalem. Kalian bisa solat di Masjidil Aqsa. Tidak perlu takut kekurangan makan, apalagi saat Ramadan. Akan ada banyak makanan yang sepertinya cukup untuk jutaan orang,” ujarnya. Hal seperti ini lazim di Timur Tengah. Saat Ramadan, ritme hidup berubah. Tidur menjadi jarang. “Saya heran karena di Indonesia beda sekali keadaannya. Kami biasa kerja berjam-jam. Namun saat Ramadan, kami potong jam kerja,” ujarnya. Menurut Dubes Palestina, Ramadan ini adalah bulan refleksi dan kita harus dapat menyesuaikan diri. Kita menyucikan diri untuk menye-

lesaikan semua masalah yang datang dari diri kita sendiri. Di Palestina, umat beragama cukup taat. Tidak hanya tentang Muslim saja. Di Ramallah misalnya, saat hari raya nasional, umat Islam dan Kristen dapat berbaur. Setelah Idul Adha, hal semacam ini berulang. Islam adalah tentang bagaimana orang menjaga nilai-nilai agung tersebut dalam keseharian. Tentang bermasyarakat, solidaritas, dan kekompakan. Ada makanan khas yang disuguhkan ketika Ramadan di Palestyina? Tentu ada, makanan tradisional bernama qatayef. Tapi untuk alasan tertentu, makanan ini hanya ada saat Ramadan. Jadi kalau ramadan, orang pasti akan teringat qatayef.(vnc)

Sari Pati Perdu pilihan yang hidup di daerah perbukitan Pesisir Selatan

Jamu

MOCHINTA

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat

Mochinta ada sebagai pilihan tepat. Karena Mochinta murni dari sari pati yang dibuat dari tanaman perdu pilihan yang hidup di perbukitan Pesisir Selatan Sumatera Barat yang diolah secara higienist (bebas zat tambahan bebas zat pengawet, bebas zat pewarna) dan satu satunya produk yang kaya akan Anti Septik dan Anti Oksidan . Tanin merupakan senyawa organik yang komplek yang terdiri dari polifenol yang bermanfaat sebagai Anti Oksidan. Dan Katechin senyawa yang banyak digunakan masyarakat pedesaan sebagai pelengkap makan sirih dan obat-obatan, obat yang terkandung dalam Mochinta sudah dikenal oleh masyarakat kepulauan Nusantara dari Sumatera hingga Papua sejak paling tidak 2500 tahun yang lalu. Khasiat dan Kegunaan : Membantu memilihara kesehatan fungsi saluran pencernaan

Kenapa Pilih Mochinta ????

Baru ...!!! dan sudah terbukti ...!!!

Murni Alami dari Tumbuhan Bebas Zat Tambahan Bebas Zat Pengawet Bebas Zat Pewarna Satu-satunya produk yang banyak mengandung Anti Septik & Anti Oksidan

Menormalkan asam Lambung Maag Diare Radang Tenggorokan Sariawan Luka Bakar (Ditaburkan) Susah Buang air Besar (BAB) Sakit Gigi

Penambah Nafsu Makan (untuk anak-anak) Menghilangkan bau badan / mulut Bagus untuk orang sesudah operasi / melahirkan Asam Urat Diabetes Kolesterol Meningkatkan Vitalitas Melancarkan Datang Bulan Asma & Alergi

H

PROARG 35. MOSA 000 I ,-/b tl

Rp.

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536

Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


LANCONG 5

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

LAPORAN DELVI YANDRA

Menjelajahi Kearifan Hutan Lindung Bukit Batabuh

PADANG, HALUAN—Kali ini tim ekspedisi dari World Wildlife Fund (WWF) menuju Hutan Lindung Bukit Batabuh, dengan menerabas jalur lintas timur di sepanjang Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. WWF merupakan yayasan internasional yang bergerak dibidang lingkungan dan satwa liar. Tim berangkat bersama beberapa wartawan, di antaranya; Rizal (The Jakarta Post), Bagus (Media Indonesia), Joko (Majalah Oposisi), H-We (Riauterkini. com), Theo (Tribun Pekanbaru) dan saya sendiri dari Haluan. Saya satu mobil dengan Rizal dan Bagus. Ranger ini sepertinya akan kokoh menghadang medan tempuh yang sulit sekali pun. Sementara tim lain berada di mobil jep bersama Syamsidar, Humas WWF. “Bukit Batabuh itu menjadi koridor penting antara Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), dan Suaka Margasatwa Rimba Baling (SM RB),” tukas Syamsidar sambil meletakkan tasnya ke dalam jep. Saya semakin penasaran dengan koridor penting itu. Kendaraan terus melaju di jalan berliku. Setelah melewati Bandar Sekijang yang diliputi perkebunan sawit, mobil menukik ke kanan menembus gapura kubah Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan berjulukan “Negeri Amanah”. Kubah yang tampak elok tersebut seperti menjunjung langit. Tampak pula di sebelah kanan kami, gelanggang olahraga Pelalawan lengkap replika tangan yang sedang mencengkeram bola basket dengan gagahnya. Kendaraan terus melaju menjauhi matahari yang tergelincir dan menjauh di belakang. Sejalan pula dengan kendaraan kami melewati tugu dua ikan di Pematang Reba, Kabupaten Inhu. Disebut “Reba” karena merupakan singkatan dari Rengat Barat. Malam pun meninggi. Kami berhenti, dan istirahat satu malam di penginapan Five Boys Cendana 786. Angin dingin menusuk malam. Dibalut Debu Pagi sekali, Selasa (21/6), sebelum kami berangkat menuju koridor biologi, sejenak kami mampir di Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu yang letaknya tidak jauh dari penginapan. Matahari mulai meninggi tetapi kantor tersebut masih tampak lengang. Di sekelilingnya, hutan mengurung dengan kokoh. Di dinding salah satu sudut ruang kantor, terbingkai aneka tumbuhan yang diawetkan seperti pinang (systostachis sp), meranti pirang (shorea leprosula) dan matoa (pometia pinata sp). Di sudut yang lain beberapa gambar

hutan hasil lukisan anak-anak sekolah pun dipajang. Berwarnawarni. Lama menunggu, akhirnya kami melanjutkan perjalanan bersama rekan-rekan Dishut Inhu, dan pihak kepolisian. Ranger dan jep membelok dengan lincah di lintas selatan simpang Belilas. Lebih dari satu jam saya dibuat mabuk. Betapa tidak, setelah melewati Belilas kami melewati Desa Beligan dengan jalan tanah berdebu turun naik dan berlubang, pun kami lewati dengan tabah. Mobil berguncang dengan hebat, membelah jalan di Pasar Kuala Kilan di Kecamatan Batang Cenaku meninggalkan jalan ke Patilaman, di mana banyak ditemukan Suku Talang Mamak. Tak kalah dengan jalan berliku di Dusun Aur Cina, Puntianai, jembatan Desa Batu Papan dan terus ke Kampung Baru. Derita saya pun terobati setibanya di persimpangan menuju Desa Kepayang Sari. Agak menjorok ke dalam, tampak pemandian umum berupa sungai yang mengalir jernih. Bebatuan dan pantulan cahaya menghias pola-pola sungai yang terbentuk secara alami. Konon, Bujang Manti yang tersohor itu ada di sini. Menurut penuturan warga, Bujang Manti adalah salah satu penduduk yang mampu memperlihatkan keberadaan fenomena “manusia harimau” kepada siapa saja dengan pelbagai syarat. Osman Sumantri, Koordinator Anti Perburuan dan Perdagangan Satwa Liar dari WWF yang ikut bersama kami juga mengatakan bahwa di Bukit Fatimah dahulunya ada seorang ‘kuncen’ bernama Tok Nahar yang dapat melakukan hal yang sama. Perjalanan kami semakin jauh ke dalam. Di kiri kanan hanya ada hutan. Setiap satu kilometernya baru dapat kami temukan rumah-rumah penduduk yang terbuat dari kayu. Ada juga semak-semak yang disulap menjadi pasar tradisional. Tak dinyana, setibanya kami di Desa Kepayang Sari Km 40 yang masih menjadi bagian dari Kecamatan Batang Cenaku, gerombolan bocah berbaris tak beraturan di antara selimut debu sambil melakukan penghormatan pada deretan mobil kami yang lewat bagai serdadu. Bocah-bocah itu seperti menyambut kedatangan presiden. Dengan telanjang dada dan

tanpa alas kaki mereka menyambut kami dengan sukacita. Sederetan mobil pun melenggang dengan mantap. Namun, beberapa kilometer setelahnya, tampak penebang liar dengan gerung chainsaw tetap leluasa merambah hutan. Beberapa titik api sisa pembakaran pun masih dapat ditemukan. Pemandangan itu justru merusak perjalanan saya. Ingatan saya melompat, menikmati kearifan TNBT. Kearifan Lokal TNBT Taman Nasional Bukit Tigapuluh merupakan kawasan perbukitan di tengah-tengah hamparan dataran rendah bagian Timur Sumatera, dan mempunyai potensi keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa endemik yang bernilai cukup tinggi. Di samping merupakan habitat harimau Sumatera (panthera tigris Sumatrae), tapir (tapirus indicus), ungko (hylobates agilis), beruang madu (helarctos malayanus malayanus), sempidan biru (lophura ignita), kuau (argusianus argus argus) dan lain-lain, juga sebagai perlindungan hidro-orologis daerah Aliran Sungai Kuantan Indragiri. Semula kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh merupakan hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Meskipun demikian, kondisi hutan taman nasional tersebut relatif masih alami. Masyarakat di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh terdiri dari beberapa suku dengan adat istiadat dan budaya yang relatif masih sangat tradisional yaitu Suku Anak Dalam, Suku Talang Mamak dan lain-lain. Masyarakat tersebut terutama Suku Talang Mamak, percaya bahwa bukit dan tumbuhan yang ada di taman nasional ini mempunyai kekuatan

magis dalam kehidupan mereka. Secara tidak langsung mereka ikut berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melindungi bukit/tumbuhan di taman nasional. Beberapa lokasi yang menarik untuk dikunjungi yakni Air Hitam Dalam. Dengan menelusuri sungai, melihat dan menyaksikan kehidupan tumbuhan dan satwa. Air Hitam Dalam merupakan habitat harimau Sumatera. Singgah juga ke Tembelung Berasap. Melihat panorama air terjun, mandi dan pengamatan tumbuhan. Juga menariknya Batu Belipat dan Batu Gatal, wisata budaya, arung jeram. Kegiatan arung jeram dapat dilakukan di Sungai Gangsal, Sungai Menggatai, dan Sungai Sipang. Bebatuan sungai dan arus yang liar menjadi keunikan tersendiri berjelajah dengan perahu karet. Lihat juga Kemantan, wisata budaya untuk melihat upacara keagamaan Suku Talang Mamak. Sekedip Mata Anehnya desa-desa yang ada di kawasan Bukit Batabuh, jarak antar satu desa dengan desa lainnya hanya sejengkal. Bayangkan rumah warga yang saling berhadapan adalah dua desa yang berbeda. Seperti halnya Desa Punti Kayu dan Desa Pesajian. Warga yang menetap di tiap desanya terdiri dari pelbagai suku, dari jawa hingga batak. Wilayah tak bertuan ini tampak terasing dan terisolasi. Bayangkan, listrik tidak ada di sini. Sinyal ponsel raib seketika. Masyarakat di sini menggunakan genset di malam hari sehingga suara bising genset merangsek ke seluruh isi hutan lindung Bukit Batabuh. Anda tak perlu terkaget-kaget.

Masyarakat di sini tidak hidup miskin. Tiap kepala keluarga minimal memiliki dua hektar lahan untuk mereka garap. Televisi, parabola, tukang pangkas, bengkel, warung kelontong dan dokter mudah ditemui di desa yang terkurung hutan lebat ini. Perjalanan kami berujung di 500 meter menjelang perbatasan kawasan hutan lindung dan hutan industri terbatas. A dalah Hendra (28) yang mengadu nasib dari Bagan Batu menuju hutan tak bertuan ini. Dia rela menjual sepeda motornya untuk mendapatkan lahan di perbatasan hutan lindung. 500 bibit karet dia tanam. Menunggu hasilnya sama saja dengan menunggu surat tanah yang tak kunjung tuntas diurusnya. Betapa tidak, kemana pun dia mengurus surat tanahnya, hasilnya tetap nihil. Dia tak kunjung memperoleh kepemilikan atas tanah yang dia beli dengan membarter motor. Di sinilah, di 500 meter menjelang batas hutan lindung Bukit Batabuh, Hendra menggantungkan hidup. Di sekelilingnya, hutan yang perlahan dirambah mulai sirna keindahannya. Di beberapa lokasi, memang masih tampak hutan hijau nan indah. Perbukitan, suara monyet dan kicau burung liar masih nyaring terdengar. Suara deru sungai kecil yang hakekatnya berhulu di air terjun TNBT kian menusuk ke hati. Setelah bersosialisasi dengan warga, kami pun melanjutkan perjalanan menuju pulang. Melewati Peranap dengan gadis-gadis yang elok parasnya, dan menembus keindahan malam di Air Molek. Berharap hutan lindung Bukit Batabuh tetap lestari.***

Samba Uok Asam Penggugah Selera AGAM, HALUAN — Di wilayah Agam bagian barat terutama di Kecamatan Palembayan dan Ampek Nagari, durian tidak hanya untuk dimakan mentah, tetapi juga diasamkan untuk dibuat samba. Pengasaman durian dilakukan dengan cara memisahkan daging durian yang telah masak dengan bijinya. Kemudian daging durian disimpan dalam bambu atau dalam jeriken. Tapi awas jangan ditutup terlalu rapat karena asam durian mengandung gas yang bisa meledak. Setelah disimpan sekitar satu minggu durian telah menjadi asam, dapat digunakan sebagai bumbu untuk membuat berbagai jenis samba atau gulai. Asam durian dapat disimpan sampai setahun lebih. Salah satu kuliner tradisional masyarakat Agam Barat yang menggunakan bumbu asam durian dan masih eksis sampai sekarang adalah samba uok asam. Membuatnya sangat gampang, sebagai tempat membuat cukup disediakan sebuah wadah atau cangkir. Waktu dulu biasa digunakan tempurung kelapa yang disebut juga dengan galuak. Cara membuatnya, bahan seperti cabe, ikan maco, limbek masiak, udang, atau ikan lain dicampur dengan asam durian, kemudian dimasukkan air nasi sebagai kuahnya, lalu dimasukkan ke dalam periuk nasi yang nasinya usai dikadang. Ketika nasi masak, samba uok asam-pun masak . Membuat samba uok asam tidak perlu campuran bumbu lain seperti bawang, kunyit, sipadeh, lengkuas dan sebagainya, cukup dengan asam durian saja. Sedangkan daging yang dapat digunakan hanya berbagai jenis daging ikan, tidak enak kalau digunakan daging ayam dan hewan lain. Rasa samba uok asam? Bagi masyarakat setempat sangat enak, merupakan samba penerbit selera, di bulan Ramadan samba uok asam termasuk sama favorit. Sementara bagi perantaunya yang sekali-sekali pulang kampung, samba uok asam merupakan samba yang dicari-cari. Samba uok asam juga cukup kaya dengan gizi. Makan dengan samba uok asam akan lebih enak jika ditambah dengan uok daun ubi, uok kacang panjang, lalap petai atau jengkol muda. Tapi sayang samba uok asam tidak dijual di rumah-rumah makan, hanya ada di rumahrumah masyarakat. Tetapi asam durian banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Yang ada dijual di beberapa rumah makan hanyalah gulai asam durian ikan dengan “limbek masiak” atau ikan “gariang” sungai yang rasanya juga khas dan enak. Menurut pemilik rumah makan di pinggiran jalan lintas Simpang Empat-Manggopoh di bilangan Bawan kecamatan Ampek Nagari, Hasan Basri, gulai ikan dengan bumbu asam durian selain oleh orang Agam juga digemari oleh pengunjung yang berdatangan dar berbagai daerah. (kasra scorpi)


6 PERSONAL

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

ULFIA IRZAL

Ingin Padang Menjadi Kota Batik ULFIA IRZAL

Laporan: Rio Surya Wijianto Foto:Deni Prima

B

PENGECAPAN MOTIF BATIK-seorang pekerja sedang melakukan proses pengecapan.

PEWARNAAN-setelah bahan kain diberi motif, baru dilakukan pewarnaan untuk memperoleh warna dasar dari kain batik yang diinginkan.

JEMUR-usai bahan kain diberi warna dasar, dilakukan perebusan lalu di cuci untuk selanjutnya kain tersebut dijemur.

atik selalu identik dengan kebudayaan Jawa. Namun jangan salah, karena batik juga memiliki beberapa pilihan. Jika bosan dengan batik bernuansa Jawa, Anda bisa mencoba beralih ke batik lain. Batik Minang, misalnya. Sama seperti batik Jawa, batik Minang terbagi menjadi dua jenis yakni, batik cap dan batik tulis. Karena berasal dari Sumatera Barat, tentu batik ini bermotif kental dengan budaya dan tradisi Minangkabau. Motif rumah bagonjong yang merupakan rumah adat Minangkabau, menjadi corak yang banyak diminati karena merupakan cirri khas suku ini. Di samping itu, dari segi peminat, yang namanya batik karena merupakan warisan budaya dunia, tentu peminatnya banyak. Apalagi untuk batik minang yang bisa dikatakan masih baru booming akhir-akhir ini. Peluang tersebutlah yang coba dimanfaatkan Ulfia Irzal. Di samping untuk membantu masyarakat sekitar memperoleh pekerjaan, awal tahun 2007 ia punya keinginan untuk memperdalam usaha batik minang. Namun karena masih belum memahami pasar, ibu tujuh anak, buah cintanya dengan Irzal ini lebih mengutamakan usaha songket yang memang sudah ia pahami sebelumnya. Awal tahun 2011, barulah ia mampu merealisasikan keinginannya sejak empat tahun silam tersebut dengan membuka usaha yang bernama “Pesona Songket Silungkang dan Batik Minang Ande Daramah”. “Saya sengaja mendatangkan orang yang ahli langsung dari “Kota Batik” Pekalongan. Mereka melakukan pemantauan terhadap lokasi, bahan serta pasar. Apa saja hal yang diperlukan untuk persiapan, saya sepenuhnya mempercayakan kepada ahlinya tersebut. Dan saya sangat berterimakasih telah dipertemukan dengan temanteman dari Pekalongan ini, karena mereka mau memberikan apa saja ilmu mereka kepada kita,” jelas ibu asli Silungkang ini. Batik minang yang dipasarkan ada sekitar enam jenis, seperti, sarung, selendang, baju ayah, baju ibu, serta jilbab dengan harga berkisar mulai dari Rp275 ribu hingga Rp1,75 juta. Dari segi pemasaran, produk batik minang yang dihasilkan nenek tiga orang cucu yang lahir di Silungkang Sawahlunto 28 Oktober

51 tahun lalu ini, memasarkannya di dua tempat di kota Padang yakni di Lantai Dasar Plaza Mebel Sentral Jepara Jalan Gajah Mada Gunung Pangilun, serta di Pesona Gallery Lubuk Buaya padang juga di Riau dan Dumai. Sementara untuk karyawan atau pekerja, ibu yang memang hobi dengan seni ini, berusaha untuk menggaet masyarakat sekitar untuk belajar. Sekaligus bisa dijadikan karyawan. “Saat ini, kami hanya mengandalkan delapan orang pekerja yang kami datangkan langsung dari Pekalongan. Juga ada tiga orang yang mengikuti pelatihan yang sekaligus menjadi karyawan. Kita akan membuka pelatihan bagi setiap anak putus sekolah maupun pengangguran untuk dapat memperoleh pekerjaan. Selain itu, usaha ini karena baru satu bulan produksi, jadi saya masih banyak membutuhkan pelajaranpelajaran dari orang-orang yang lebih memahami batik minang, sekaligus mendalami kebudayaan Minangkabau. Batik yang dipasarkan, memang belum sepenuhnya bermotif minang. Namun nantinya kami akan lebih mendalami, serta memperkaya motif-motif minang,” terang Ulfia sembari menawarkan batik minang kepada pelanggan yang berkunjung di Show Roomnya di Pesona Gallery Lubuk Buaya kemarin. Dengan terus berusaha mengembangkan batik minang ini, Ulfia berharap kota Padang nantinya juga bisa menjadi kota batik. ***


RANTAU 7

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Mappas Siap Jadi Lokomotif Kemajuan Pariwisata Sumbar JAKARTA, HALUAN–Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar (Mappas) dengan nahkoda baru yang dipimpin Nur’aini B Prabdanu, siap menjadi lokomotif bagi kemajuan pariwisata Ranah Minang. “Kami tidak ingin dikatakan kufur nikmat. Karena itu, Mappas sudah membulatkan tekad untuk memajukan segala potensi yang sudah dianugerahi oleh Allah SWT di Ranah Minang untuk kesejahteraan rakyat Sumatera Barat di masa mendatang,” kata Nur’aini dalam pidato pertamanya setelah dipilih menjadi Ketua Umum Mappas yang baru menggantikan gerbong ET Hadi Saputra dalam acara buka puasa bersama para penggiat/pemeduli pariwisata Sumatera Barat, komunitas Rantaunet dan pengurus Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatra Barat (MPKAS) di Restoran Kubang, Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (5/8) malam. Dalam acara yang juga dihadiri Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah I, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Raseno Arya, Ketua LAKM Jakarta Lym Kampai bersama Sekretarisnya Azmi Dt. Bagindo, sejumlah tokoh rantaunet antara lain Hilman, Darul Makmur, Asmun A. Sju’eib, Aslim Nurhasan, Ronald Chandra, pemerhati koperasi M.C.Baridjambek, Ketua MPKAS Chalik Kurnia, Sekjen MPKAS Yulnofrin Napilus, dan Direktur Haluan Media Grup Desfandri, juga diumumkan pengurus inti yang akan menggerakkan Mappas tiga tahun ke depan. Pengurus inti Mappas yang baru terbentuk itu terdiri dari Ketua Umum Nura’ini B Prabdanu, Sekretaris Jenderal Dedi Yusmen dengan dua Wakil Sekjen Arief Budiman S Rangkayo Mulia, dan Yasri Satria Hendra.Sementara bendahara umum dipegang Reni Sisri Yanti dengan Wakil Bendahara Umum Bisratul Denty. Dibawahnya, Mappas menghadirkan enam direktur, masingmasing Direktur Lembaga Ko-

munikasi dan Hubungan Masyarakat dipercayakan kepada Syafruddin AL, Direktur Lembaga Hukum dan Advokasi Wisata dipegang oleh pengacara Anthony Hilman, Direktur Departemen Penelitian dan Pengembangan Wisata dipercayakan kepada Sastri Sunarti Sweeney, Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan SDM Wisata Putri Yoen A. Cosym, Direktur Pemberdayaan Asset Wisata Bot Sosani Piliang, dan Direktur Mappas Tourism Watch Yosfitra Yadi yang di rantaunet dikenal dengan identitas “Urang Bagak Baladiang”. Sebelum rapat kerja pada Oktober mendatang, kepengurusan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai bidang yang diperlukan. Nura’ini menegaskan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mappas yang dipimpinnya dengan skuad yang juga baru tersebut akan berusaha tegak di antara “dua kaki” sebagai landasan dalam melaksanakan program, yaitu “berpikir” dan “bergerak”. “Kita pikirkan, lalu kita gerakkan,” katanya. Ia mengakui bahwa Ranah Minang anugerah Tuhan yang luar biasa. Alamnya yang indah menawan. Ada gunung, ada danau, ada laut, ada lembah dan ada makanan yang enak-enak. Untuk menjadikannya sebagai obyek wisata yang menarik, perlu dikemas dan ditangani secara professional. Di sinilah Mappas ingin berperan untuk menyoraki, menggerakkan dan memotivasi masyarakat, para pelaku pariwisata dan bahkan para pengambil keputusan untuk bisa memanfaatkan anugerah Tuhan ini sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat banyak. Untuk itu, timpal Sekjen Mappas Dedi Yusmen pihaknya tidak ingin memberikan harapan yang

syaf al

PENGURUS Mappas bersama pembina, penasehat dan komunitas Rantaunet

muluk-muluk. “Kita harus segera berpikir dan bergerak. Akan kita mulai dari hal-hal yang kecil tapi fokus. Semua program ke depan segera dirumuskan dalam rapat kerja usai lebaran mendatang,” katanya. Dedi menambahkan, pengurus Mappas yang baru adalah para penggiat dan pemerhati pariwisata. Mereka mengabdi secara sukarela dan komitmen yang penuh untuk pariwisata dengan prinsip gradual (bertahap) tapi terukur (focus dan jelas). Untuk itu, dalam jangka pendek ini kata Dedi, ada lima program utama yang harus direalisasikan, yakni mencari sekretariat yang tetap dan pendataan anggota, sosialisasi Mappas dan pembuatan web/media online, legalisasi organisasi, Mu-

kernas dan untuk masyarakat akan diawali dengan lomba membuat artikel wisata antar siswa SLTA Sumatera Barat. Jadi Partner Kasubdit Promosi Wisata Wi layah I, Direktorat Pemasaran, Kembudpar, Raseno Arya, menyambut baik keberadaan Mappas LSM di bidang kepariwisataan tersebut. “Sebagai orang Padang yang ada di kementerian, saya memang sedih melihat Ranah Minang yang indah ini hanya dijadikan tempat berwacana tentang pariwisata. Sudah saatnya kita bergerak bersama untuk memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada tersebut demi kebaikan dan kesejahteraan,” ujar Raseno.

Raseno menyatakan siap menjadikan Mappas sebagai partnernya dalam memajukan dunia pariwisata Sumatera Barat. Selain akan memfasilitasi tempat untuk kegiatan diskusi untuk penyusunan berbagai program, pihaknya juga siap membantu pendanaan program-program yang dapat mempromosikan pariwisata dan menyiapkan masyarakat menjadi masyarakat Sumbar yang sadar wisata. Dia setuju dengan program yang kecil-kecil, tetapi memiliki nilai yang tinggi dalam menunjang kemajuan pariwisata. Misalnya saja, Mappas bisa mendorong pihak pengelola Bandara Internasional Minangkabau untuk menyediakan toilet yang berkualitas dan memo-

tivasi masyarakat untuk tidak meludah dan membuang puntung rokok sembarangan. Bisa juga dalam bentuk memberikan penataran bagi para sopir taksi di Padang dan Bukittinggi tentang bagaimana memberikan pelayanan kepada tamu-tamu. “Para sopir taksi itu harus kita jadikan sebagai duta pariwisata Ranah Minang,” ujarnya. Dalam sesi tanya jawab yang dipimpin Sekjen MPKAS “kakak kandung” MAPPAS, Yulnofrin, Ketua MPKAS Chalik Kurnia menyebutkan, pariwisata Ranah Minang selama ini belum terdefinisikan dengan baik, sehingga pengelolaannya menjadi centrang perenang dan tanpa arah. Ia mengaku sangat punya harapan kepada Mappas untuk menjadi lokomotif kemajuan pariwisata tersebut. Tak usah dulu memikirkan kedatangan wisatawan mancanegara, mendatangkan satu juta perantau Minang saja setiap tahun ke kampung halaman sudah sangat baik. “Bila mereka belanja Rp1 juta saja perorang, maka nilainya sudah lebih dari separuh APBD Sumatera Barat yang Rp1,8 triliun itu,” katanya. Sejumlah hadirin, seperti Asmun Sju’eib, Syahrial Bogar, Aslim Nurhasan, juga menyampaikan banyak pemikiran untuk kepentingan pergerakkan Mappas ke depan. Selain adanya dukungan pemerintah, organisasi rantau lainnya, termasuk saudagar muda Minang juga bias dijadikan partner. “Lebaran nanti kita akan menggelar wilaturahim Saudagar Minang. Momentum itu bisa dimanfaatkan Mappas untuk menjalankan visi dan misinya,” sebut Aslim. Sementara itu, Sekretaris LAKM Jakarta, Azmi Datuak Bagindo memulai pertemuan ini dengan sapaan wisata ranah pengganti kuliah tujuh menit (Kultum) menjelang berbuka bersama. Dalam hantarannya, Azmi menyebutkan, adat dan agama sesungguhnya tidak menentang industri pariwisata. Justru adat, budaya dan agama bisa menunjang kemajuan pariwisata itu sendiri.(h/sal)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

BERYL COPY CENTRE

EAST WEST COLLEGE

CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

RA !!! E G E S R A T F A D

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M / 7 RAMADAN 1432 H

8

MILAN JUARA PIALA SUPER

8 BEIJING, HALUAN-Tertinggal lebih dulu, AC Milan berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Inter Milan untuk menjadi juara Piala Super Italia 2011.

Kedua tim bermain imbang secara penguasaan bola dalam laga yang

digelar di Stadion Nasional Beijing, Sabtu (6/8/11). Inter membuka peluang lebih dulu lewat Wesley Sneijder pada menit kelima, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih melenceng dari sasaran. Rossoneri membalas satu menit kemudian lewat penetrasi Robinho, menerima terobosan Zlatan Ibrahimovic. Namun tendangannya juga melebar. Inter yang kesulitan menembus pertahanan Milan mencoba kembali lewat tendangan jarak jauh. Kali ini giliran sepakan gelandang Serbia Dejan Stankovic yang jauh dari sasaran. Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-22 lewat tendangan bebas Wesley Sneijder, yang didapat dari pelanggaran Gennaro Gattuso terhadap Obi Chukwuma. Bola yang mengarah ke sudut kanan atas gawang Milan tak sanggup dijangkau Abbiati. 1-0 untuk Inter. Eto’o mencoba menggandakan keunggulan Inter, namun tendangannya dari sisi kotak penalti masih dapat digagalkan Cristian Abbiatti. Sementara itu, satu menit jelang laga

usai, sundulan Zlatan Ibrahimovic membentur tiang kiri gawang Julio Cesar. Wasit Nicola Rizzoli pun mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk Inter. Milan tampil lebih percaya diri di babak kedua dengan langsung menekan pertahanan Inter. Sebuah umpan silang yang dilepas Clarence Seedorf pada menit ke-60 berhasil dikonversikan Ibrahimovic menjadi gol dengan sundulannya. Mampu menyamakan kedudukan, Milan semakin bersemangat menggempur pertahanan Nerazzurri. Sebuah tendangan dari dalam kotak penalti dilepaskan Alexandre Pato, menyambut umpan Ignazio Abate. Julio Cesar bergerak tangkas menepisnya, namun bola jatuh di kaki Kevin-Prince Boateng yang langsung mencocor bola, mengoyak jala Inter untuk kedua kalinya. Milan berbalik unggul 2-1. Inter Milan mencoba menyamakan kedudukan lewat Samuel Eto’o namun tendangannya tetap meleset dari sasaran. AC Milan pun menjadi juara Piala Super Italia 2011 setelah wasit meniup peluit akhir dengan kedudukan 2-1. (h/inl/pp)

Madrid Hajar Tianjin TIANJIN, HALUAN- Real Madrid kembali meraih kemenangan telak dalam pertandingan pramusimnya di China. Menghadapi Tianjin Teda, Los Merengues menang dengan skor 6-0. Dalam laga di TEDA Football Stadium, Sabtu (6/8), Madrid membuka keunggulan pada menit kesembilan. Pelanggaran Cao Yang terhadap Angel Di Maria di area terlarang berbuah penalti. Kaka yang jadi eksekutor menuntaskan tugasnya tanpa cacat. Lima menit berselang, gantian Di Maria yang mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan terobosan dari rekannya, dia

melakukan solo run dan mencoba me-lob bola melewati kiper lawan. Usaha pertamanya gagal, tapi bola rebound tak disia-siakan pemain Argentina ini. Pada menit ke-63, Madrid menambah keunggulannya. Gonzalo Higuain sukses memaksimalkan sebuah kemelut di kotak penalti untuk merobek gawang Tianjin. Cristiano Ronaldo mencetak gol keempat Madrid pada menit ke-70. Bekerja sama dengan Mesut Oezil, tembakan kaki kirinya membuat kiper Tianjin mati kutu. Madrid makin menjauh pada menit ke-75. Umpan silang Marcelo gagal diamankan bek-bek Tianjin dan memudahkan Karim Benzema mencetak gol. Benzema akhirnya melengkapi pesta gol Madrid tiga menit kemudian. Bola sodoran Oezil diteruskannya dengan sepakan kaki kanan dari jarak dekat. Kemenangan ini adalah kemenangan kedua Madrid dalam lawatannya ke China. Sebelumnya, mereka menang 7-1 atas Guangzhou Evergrande. (h /dtc/pp)


OLAHRAGA 9

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Arema dan Persema tak Mungkin Dimerger MALANG, HALUAN-Dua klub sepak bola asal Malang, yakni Arema Indonesia dan Persema, tidak mungkin bisa dimerger karena kedua klub memiliki sejarah yang berbeda. Pelatih Persema Timo Schuenemann, di Malang, Sabtu, mengatakan bahwa kendati sama-sama berasal dari satu kota, kedua tim tersebut akan sulit dimerger. “Sejarah berdirinya Persema maupun Arema berbeda. Tapi, kalau merger itu bisa dilakukan, pasti akan efektif bagi industri sepak bola di Tanah Air, karena keduanya merupakan klub yang sama-sama mumpuni sebagai klub profesional,” tegasnya. Sekretaris Persema, I Komang Wisuda, mengatakan, klub yang melakukan merger itu ratarata adalah klub yang tidak mempunyai posisi tawar cukup kuat, agar lolos verifikasi ikut kompetisi profesional. Ia mengakui bahwa dibanding Persema, Arema memiliki posisi tawar lebih kuat, terutama dari segi dukungan suporter yang sangat fanatik. Namun, sampai saat ini pihaknya belum berniat untuk merger dengan Arema. “Wacana untuk menggabungkan beberapa klub itu memang muncul dalam workshop PSSI, namun sifatnya tidak dipaksakan,” tegasnya. Sebelumnya, Manajer Persema Asmuri juga mengakui, jika Arema tidak akan mungkin dimerger dengan Persema. Apalagi, Arema sudah menjadi klub profesional dan tidak mengandalkan dana APBD selama mengikuti kompetisi. “Arema pasti tidak mau kalau klubnya dimerger, apalagi kondisi juga sangat sulit untuk menggabungkan dua klub ini, meski memiliki ‘home base’ di Malang,” tegasnya. Menyinggung peleburan Liga Primer Indonesia (LPI) dan LSI dalam kompetisi 2011-2012, Asmuri yang mantan aggota DPRD Kota Malang itu, mengatakan, tim-tim yang selama ini berkompetisi di bawah naungan PSSI (LSI hingga Divisi III), sudah pasti tidak rela dengan kebijakan tersebut. “Klub-klub yang sudah menjalani kompetisi di bawah naungan PSSI pasti tidak akan mau, masuknya dari mana klub-klub LPI ini jika nanti dilebur. Kita semua tahu klub-klub LPI itu hampir semua adalah klub instan, kecuali beberapa yang sebelumnya juga berkompetisi di LSI,” tegas Asmuri. Semula Persema berkompetisi di ajang LSI, namun ketika menjelang laga kelima lawan Arema Indonesia, Persema memutuskan pindah ke kompetisi LPI yang digagas Arifin Panigoro.Dalam kompetisi LPI yang baru berjalan satu putaran itu, Persema bertengger di posisi kedua di bawah Persebaya 1927 yang menjadi juara. Sementara Arema Indonesia yang berlaga di ajang LSI juga menempati posisi kedua di bawah Persipura yang meraih juara musim 2010-2011. (h/ant)

PRA PIALA DUNIA 2014

Indonesia Berpeluang Lolos

BATU, HALUAN- Timnas senior Indonesia berpeluang lolos dari grup E dalam lanjutan Pra Piala Dunia jika mampu memanfaatkan partai kandang.

ANTARA

LATIHAN — Pelatih Timnas sepak bola senior Wim Rijsbergen (kiri) sedang memberi arahan pada pemain belakang Yesaya N Desnam latihan di Stadion Krakatau, Cilegon, kemarin.

Timnas Batal Latihan di Pantai

CILEGON, HALUAN-Timnas asuhan Wim Rijsbergen batal melakukan latihan di pantai yang diharapkan mampu meningkatkan ketahanan fisik pemain sebelum turun pada Pra Piala Dunia 2014 putaran tiga melawan Iran, 2 September 2011. Fisioterapis timnas Mathias Ibo di Cilegon, Sabtu, mengatakan, dibatalkannya latihan di pantai karena jarak dengan lokasi latihan saat ini, yaitu di Stadion Krakatau Steel cukup jauh dan membutuhkan waktu yang banyak. “Ke pantai sekitar satu jam. Apalagi jalannya rusak. Jadi latihan di pantai dibatalkan,” katanya di sela latihan timnas di Stadion Krakatau Steel Cilegon, Banten. Untuk mengganti latihan di pantai, kata dia, pelatih akan memaksimalkan materi latihan yang sebelumnya telah terprogram. Selain itu juga akan mendatangkan pelatih fisik asal Belanda.

SYAFRIL NITA

Wasit PSSI Limapuluh Kota yang aktif memimpin pertandingan Bupati Cup I, dari awal sampai babak final. Tampak Tardianis, SPd, Benny, dan kawan-kawan dilapangan Koto Baru Simalanggang.

Meskipun Rugi, Panitia Bupati Cup I Tetap Puas KOTO BARU, HALUAN-Masyarakat terhibur menyaksikan tim kuat dan bergensi hadir dalam Bupati Cup I, panitia merasa puas dan gembira, walau disegi neraca uang masuk dan keluar mengalami ketekoran Rp3 Juta. Demikian Syahputra Dt. Paduko Sati ketua seksi pertandingan Bupati Cup I dalam kesempatan percakapan dengan Haluan, Sabtu (6/8 ) di Koto Baru Simalanggang. Dari neraca uang masuk dan keluar itu, sudah dibayarkan uang lelah petugas, tim yang datang dari luar Payakumbuh dan Limapuluh Kota, juga sudah diselesaikan transport nya kewajiban panitia. Yang menjadikan pembengkakan dana panitia yang keluar kata Sahputra, tim-tim yang muncul kesemi final dan final banyak tim dari luar Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota, seperti POP Polda Sumbar, N 2 Sport Batusangkar, Pariaman, dan Bima Bukittinggi. Kalau ada tim asal Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota muncul ke semi final ataupun final agak satu tim sperti Laser Lareh Sago Halaban atau Lubuk Alai Kapur IX dan tuan rumah Venus FC, mungkin panitia beruntung. Tapi ketekoran sejumlah itu tidak menyurutkan semangat dan tekat panitia. Sehari seusai babak final antara POP Polda Sumbar melawan N 2 Sport Batusangkar yang dimenangkan POP Polda Sumbar didampingi AKBP Syamsul Bachri, dengan 2-0 (0-0) plus pencetak gol terbanyak juga didapat Pop Polda atas nama Dicky Hidayat, panitia rapat bersama pencinta sepakbola Koto Baru, memilih pengurus baru Venus FC yang melahirkan ketua terpilih H. Amrialis, dan sekretaris Syahputra. Ketekoran Rp3 Juta dari uang masuk Rp 25 Juta dan keluar Rp 28 Juta itu kami tidak jera melaksanakan pertandingan, bahkan dalam rangka menyemarakan lebaran Idul Fitri kami berencana akan melangsungkan segitiga antara Semen Padang asuhan Nilmaizar , tim Pra PON Sumbar, dan tuan rumah Gasliko (Gabungan Sepakbola Limapuluh Kota). “Gasliko yang kini diketuai Drs. Azwardi dan PSSI cabang Limapuluh Kota diketua Wabub Drs. Asyirwan Yunus, kami harapkan tetap memberikan support agar sepakbola dikabupaten Limapuluh Kota makin tumbuh subur. Kalau dapat Gasliko ataupun tim lain dibawah PSSI cabang ataupun tim Porprov XII kabupaten Limapuluh Kota sebagai tuan rumah, akan bisa lebih terbina dan unjuk gigi dimasa datang,” kata Sahputra. (h/snt)

Sesuai dengan rencana, pelatih fisik asal Belanda yang diharapkan mampu meningkatkan stamina Firman Utina dan kawan-kawan sebelum turun di pertandingan resmi akan bergabung pekan depan. “Pemain sudah tidak ada masalah. Latihan tetap seperti biasa meski waktunya berbeda. Hanya saja saat ini terjadi kendala jika berlatih malam. Lampunya kurang,” katanya menambahkan. Mathias menjelaskan, yang perlu diperhatikan saat ini adalah masalah nutrisi. Untuk latihan selama puasa diperlukan banyak vitamin, karbohidrat serta protein agar stamina pemain tetap terjaga. “Tinggal tunggu pelatih fisik saja. Untuk nutrisi lain akan menyesuaikan. Yang jelas pemain dalam kondisi baik,” kata fisioterapis Persema Malang itu. Sementara itu, asisten pelatih timnas Liestiadi mengaku materi

latihan hari kedua masih sama dengan hari pertama, yaitu fokus pada pemulihan kondisi fisik, ball feeling dan game feeling. “Latihan seperti biasa saja,” katanya usai latihan. Pada latihan hari kedua ini, dari 30 pemain yang panggil hanya 22 pemain saja. Bahkan satu di antaranya yaitu Ricardo Salampessy tidak mengikuti latihan karena sakit. Pemain Persipura itu hanya duduk di pinggir lapangan bersama manajer timnas Ferry Kodrat. “Tinggal empat pemain saja yang belum datang. Untuk empat pemain lain sudah ada di hotel tapi belum ikut latihan,” kata Media Officer Timnas Desy Christina. Delapan pemain yang belum ikut latihan adalah Ahmad Bustomi, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Arif Suyono, Wahyu Wiji Astanto, Oktovianus Maniani, Ian Kabes dan Boaz Salossa. (h/ant)

PETRA KVITOVA

Juara Wimbledon tak Mengubah Hidup

PROSTEJOV, HALUAN-Petenis Petra Kvitova sekarang sudah menyandang status baru sebagai pahlawan olahraga Republik Ceko setelah tampil sebagai juara turnamen tenis paling bergengsi Wimbelon beberapa waktu lalu. Tapi Kvitova menegaskan bahwa tidak ada yang berubah dari kehidupannya meski sekarang semakin sibuk sebagai seorang selebriti. Setelah pulih dari cedera otot paha, petenis berusia 21 tahun dan peringkat ketujuh dunia itu akan harus kembali berkonsentrasi di lapangan, diawali dengan dengan turnamen di Toronton minggu depan sebelum tampil di grand slam AS Terbuka. “Yang berubah, sekarang banyak orang yang mengenal saya di jalan, mereka ingin berfoto bersama. Tapi masih seperti sebelumnya,” kata Kvitova dalam sebuah wawancara dengan AFP di Prostejov, di timur Ceko, tempat

Kvitova selama ini berdomisili.Foto Kvitova tersenyum menghiasi halaman depan seluruh media di Ceko setelah ia mengalahkan Maria Sharapova dua set langsung 6-3, 6-4 di final Wimbledon, 2 Juli lalu. “Sukses tidak akan mengubah karakternya yang sederhana. Sukses tersebut justru menjadi penambah semangat baginya untuk berlatih lebih keras,” kata David Kotyza, pelatih Kvitova.Kvitova menikmati suksesnya ketika ia kembali ke negaranya dengan pesawat jet pribadi konglomerat Ceko dan kemudian mengikuti agenda seremoni yang padat, diantaranya bertemu Presiden Vaclav Klaus yang juga sangat gemar bermain tenis. “Saya berbicara sekitar setengah jam dengan Presiden Klaus, membicarakan tenis dan olahraga,” kata Kvitova. Pesawat jet pribadi tersebut juga menerbangkan Kvitova ke festival film

Karlovy Vary, dimana ia bertemu dengan banyak artis yang kehidupannya sangat berbeda dengan atlet. “Mereka lucu-lucu dan santai,” kata Kvitova. Terakhir, Kvitova disambut ribuan penggemarnya saat tiba di kota kelahirannya Fulnek di timur Ceko, kota yang hanya berpenduduk 6.000 jiwa.Kvitova menjadi orang kedua yang mendapat gelar warga kehormatan kota tersebut setelah Jon Amos Kamensky atau Comenius (1592-1670), seorang filsuf, agamawan dan pendiri pedagogi modern yang tinggal selama tiga tahun di kota itu. Sebelum menghadapi turnamen di Toronto, Cincinnati dan AS Terbuka di New York, Kvitova beristirahat untuk memulihkan cederanya di Strbske Plseso, sebuah kota wisata di dataran tinggi Tatras yang berdekatan dengan Slovakia. (h/ant)

“Jika ingin lolos dari grup, Timnas Indonesia harus memaksimalkan pertandingan kandang, sebab dukungan suporter Tanah Air yang maksimal mampu mengangkat motivasi para pemain,” kata mantan asisten pelatih timnas senior, Rahmad Darmawan, kemarin. Ia mengakui hal itu terbukti ketika pada pertandingan kualifikasi saat melawan Tukrmenistan pada beberapa waktu lalu, sehingga Indonesia mampu bermain maksimal dan lolos dalam kualifikasi tahap pertama. Untuk lawan terberat di grup E, ia mengatakan semua negara yang ada dalam grup itu mempunyai tipikal bermain yang sama, sehingga peluang lolos masih terbuka lebar. “Semua negara yang ada di grup E mempunyai tipikal bermain yang sama, selain itu negara-negara tersebut saat ini juga menghadapi bulan puasa, sehingga persiapannya juga minim,” katanya. Pelatih yang pernah mengantarkan Persipura juara Liga Indonesia di musim kompetisi 2005 itu menambahkan, negara yang paling siap menghadapi pertandingan Pra-Piala Dunia adalah Qatar. “Itu karena Qatar saat ini sedang serius mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, selain itu mereka juga ditangani pelatih asal Serbia, Milovan Rajevac, dan diperkuat banyak pemain naturalisasi,” katanya. Untuk Iran, mantan asisten pelatih timnas senior itu mengaku, tim yang dilatih Carlos Queiroz itu memiliki kesiapan yang sangat minim dalam menghadapi Pra-Piala Dunia. Meski demikian, Iran mempunyai teknik bermain yang bagus serta postur tubuh pemainnya yang lebih baik dibandingkan dengan Timnas Indonesia, serta enam pemainnya bermain di Bundesliga (Liga Jerman). Sementara untuk Bahrain juga mempunyai kans besar sebagai lawan terberat Timnas Indonesia, karena tim tersebut mempunyai persiapan yang matang dalam menghadapi Pra-Piala Dunia. Oleh karena itu, ia meminta agar Timnas Indonesia bisa memaksimalkan pertandingan kandang, sebab apabila bisa mengambil poin penuh saat bermain di kandang, tidak menutup kemungkinan peluang lolos dari grup E terbuka lebar. (h/ant)

Suryo Optimis Dapat Tiket Olimpiade

SEMARANG, HALUAN — Pelari nasional asal Jawa Tengah Suryo Agung Wibowo optimistis bisa mendapatkan tiket untuk tampil pada Olimpiade 2012 di London, Inggris.Suryo Agung Wibowo ketika dihubungi dari Semarang, Sabtu, mengatakan, dirinya harus merasa optimistis untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade mendatang. Peraih medali emas SEA Games 2009 Laos tersebut mengatakan, limite waktu untuk bisa mendapatkan tiket tampil pada Olimpiade mendatang adalah 10,18 detik untuk limite A sedangkan untuk limite B adalah 10,24 detik. “Catatan waktu terbaik saya untuk nomor lari 100 meter adalah 10,17 detik yang tercapai saat saya meraih medali emas pada SEA Games 2009 Laos,” kata pelari asal Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta (Solo), Jawa Tengah, tersebut. Ketika ditanya event apa yang akan diikuti untuk mendapatkan tiket tampil pada Olimpiade mendatang, dia mengatakan, event resmi yang diakui oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).“Coba Mas’ dicek ke PASI event-event internasional yang menjadi ajang kualifikasi Olimpiade. Yang jelas event-event tersebut sebelum Juni 2012,” kata pelari yang sedang berkonsentrasi untuk menjalankan ibadah haji 2011 ini. Ia mengatakan, di sela-sela memfokuskan perhatian pada ibadah naik haji bersama istri, dirinya juga tetap menjalani latihan. “Saya tetap menjalani latihan untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi fokus saya tetap menjalankan ibadah haji,” katanya. Suryo Agung Wibowo menarik diri dari keikutsertaannya pada SEA Games XXVI di Sumatera Selatan dan DKI Jakarta, 11-22 November 2011 karena ingin menjalankan ibadah haji. (h/ant)

Naturalisasi Dalam Sepakbola

Oleh: Aditya Mohammad

INDONESIA berada dalam Grup E dalam putaran ketiga Pra-Piala Dunia 2014 bersama Iran, Qatar dan Bahrain. Peluang Indonesia untuk menjadi dua terbaik agar bisa lolos ke babak berikutnya cukup tipis. Sepakbola Indonesia sepertinya sedang menemukan blessing in disguise pasca kekacauan yang terjadi pada akhir era kepemimpinan Nurdin Halid di PSSI. Ada dua berkah terselubung yang nampak jelas dalam satu

tahun belakangan ini, yaitu antusiasme pendukung sepakbola republik ini yang sangat militan dan ditemukannya berlian-berlian yang mampu mengangkat permainan tim nasional. Pada akhir era Nurdin Halid adalah Nirwan Bakrie yang secara de facto berkuasa sebagai bos PSSI menyusul ditahannya sang Daeng karena kasus korupsi. Nirwan adalah seorang CEO sebuah grup bisnis besar yang usahanya berada di berbagai negara di Dunia. Wajar apabila ia selalu berpikiran internasional. Orang selalu berkata apalah susahnya menemukan sebelas orang pemain sepakbola hebat diantara dua ratus empat puluh juta penduduk Indonesia. Kenyataannya memang susah. Maka ia memancing di lautan yang lebih luas. Naturalisasi. Spanyol selalu dipandang sebagai sebuah anomali dalam dunia persepakbolaan Internasional. Memiliki liga terbaik di Dunia, pemain-pemain berteknik teryahud dan klub-klub tersukses

di Eropa. Namun baru setelah mereka merumputkan seorang Marcos Senna mereka baru berhasil meraih trophy juara kembali. Senna adalah seorang Paulista, seseorang yang lahir dan besar di Sao Paulo, Brazil. Naturalisasi adalah missing link Spanyol. Sama halnya dengan cerita Patrick Vieira di Prancis. Nasionalisme bukan dilahirkan, tetapi dikondisikan dan dirasakan. Seorang Rupert Murdoch bahkan rela menjadi warga negara Amerika Serikat demi mengejar impiannya menjadi raja media. Oleh karena itu terdengar begitu absurd ketika pengurus PSSI era Djohar Arifin Husein ingin menghentikan program naturalisasi yang telah berlangsung baik selama ini. Standart baik diberikan melihat kiprah pemain naturalisasi Indonesia dalam laga yang dijalani oleh timnas kita. Christian Gonzales tidak bisa dibantah adalah penyelesai serangan terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, mungkin tandingannya

hanya ada pada Sergio van Dijk, striker tajam di A-League Australia apabila ia diperbolehkan untuk memperkuat Tim Garuda. Tidak mungkin kita terus menerus berharap pada keajaiban munculnya sosok Ahmad Bustomi dan Mohammad Nasuha baru yang secara tidak disangka lahir dari sistim kompetisi sepakbola lokal Indonesia yang kacau balau. Bukan berarti orang Indonesia tidak pandai bermain bola, namun bakat-bakat mereka dirusak oleh lingkungan yang tidak kondusif untuk berkembang menjadi pesepakbola level dunia. Internasionalisasi dan naturalisasi juga dilakukan oleh lawan langsung Indonesia nanti di Pra Piala Dunia. Iran banyak memiliki pemain yang bermain di Eropa karena banyaknya penduduk Iran yang bereimigrasi ke Eropa terutama Jerman pasca kejatuhan Shah Pahlevi. Sekalipun saat ini nampaknya pelatih Iran Qarlos Queiroz hanya memakai pemain lokal yang bermain di liga

domestik Iran, bukan tidak mungkin nama-nama besar seperti Javad Nekounam, Masoud Shojaei dan Ashkan Dejagah yang bermain di Eropa dipanggil untuk memastikan kelolosan negeri gila bola itu ke Piala Dunia. Bahrain yang nampaknya paling mungkin disejajarkan dengan Indonesia memiliki dua pemain naturalisasi dari Afrika dalam diri Abdullah Omar dan Jaycee Okwunwanne yang juga bermain di liga Eropa. Yang paling mencengangkan adalah Qatar. Mereka memiliki sepuluh pemain naturalisasi yang sebagian besar berasal dari Afrika dan sedang berada dalam usia emas sepakbola. Namun permata dalam timnas Qatar adalah playmaker Fabio Cesar Montezine pemain asal Brazil yang lama bermain di Serie A Italia bersama Napoli serta top scorer mereka yang berasal dari Uruguay, Sebastian Soria. Jadi kepada para pengurus baru PSSI saya mengingatkan pepatah lama yang berbunyi Don’t Change The Winning Formula. (*)


10 R E N D O

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

KONSULTASI HUKUM

Garah Si Mantaba

GUNUNG MALATUIH

Diasuh Oleh: Rusdi Zen

Hak Waris tak Hilang karena Pindah Kewarganegaraan

PERTANYAAN: Bapak konsultasi hukum yang terhormat, saya Rindu di Bukittinggi. Kakak saya menikah dengan seorang perempuan asal Norwegia dan telah memiliki tiga orang anak. Kakak laki-laki saya itu kini sudah menjadi warga negara Norwegia. Yang ingin saya tanyakan, apakah anakanaknya secara otomatis juga akan jadi warga negara Norwegia. Selain itu, apakah nanti kakak saya dan anak-anaknya berhak memiliki tanah dan rumah peninggalan orang tua kami. Soalnya, menurut informasi yangsaya ketahui, warga yang bukan WNI atau warga asing tidak boleh mempunyai hak milik terhadap rumah atau tanah di Indonesia. JAWAB: Rindu di Bukittinggi, abang anda sudah menjadi warganegara Norwegia dan menikah dengan perempuan Norwegia, maka anak-anak yang lahir dari perkawinan 2 (dua) orang WN Norwegia tentu akan berkewarganegaraan Norwegia pula. Namun abang anda tidak kehilangan hak warisnya karena bertukar kewarganegaraan. Dia tetap berhak mewarisi harta pencaharian orang tuanya. Oleh karena abang anda sebagai orang asing tidak boleh mempunyai hak milik atas tanah, maka bagiannya akan dikonversi menjadi HGB atau HGU yang menurut hukum agraria Indonesia boleh dipunyai oleh orang asing. ***

Takut Gratifikasi PERTANYAAN: Bapak Konsultasi Hukum Yang Terhormat, Saya Deri di Agam. Sebagai pejabat daerah, kita sering khawatir menerima sesuatu, karena bisa dituduh suap atau gratifikasi. Bagaimana caranya agar tak terjerat tindak pidana itu. Sebab, kata yang memberi tak ada kaitannya dengan pekerjaan. Hanya sekedar silaturrahmi dan ucapan terima kasih. Mohon penjelasannya pak. Terima kasih. JAWAB: Korelasi antara pemberian, siapa yang memberi dengan pekerjaan anda, anda sendirilah yang paling tahu. Pemberian akan menjadi gratifikasi, jika dibalik pemberian itu ada intensi yang mengarah kepada permintaan untuk menyalahgunakan kekuasaan demi keuntungan si pemberi (ada udang dibalik batu) dan anda pun mau melakukannya. Sebaliknya, jika pemberian itu tetap anda terima, akan tetapi anda sama sekali tidak mau menyalahgunakan kekuasaan untuk keuntungan si pemberi, maka dalam hal seperti itu tidak ada gratifikasi. Jadi tidak perlu khawatir. Terima saja pemberian siapa pun, sepanjang setelah menerimanya, anda tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk keuntungan si pemberi. Suap, diawali “transaksi” (permufakatan jahat). Dia memberi sesuatu (materi) dan sebagai imbalannya, anda memberi atau menjanjikan akan memberi kemudahan dengan menyalahgunakan kekuasaan anda. ***

Nilai Jasa Advokat PERTANYAAN: Bapak pengasuh yang terhormat, Saya Dani, di Bukittinggi. Sebenarnya banyak warga ingin menggunakan jasa pengacara untuk berperkara, guna mendapatkan hak dan keadilan. Tetapi sudah terbangun imej selama ini, bahwa membayar pengacara itu mahal. Sebenarnya betul begitu pak? JAWABAN: Menurut Undang-Undang Advokat, tarif advokat itu tidak ditentukan. Besarnya berdasarkan kesepakatan. Dalam praktek advokat kerap membedakan antara kasus yang muncul dalam rangka klien mencari kaya atau berbisnis dengan kasus yang murni musibah. Untuk yang pertama, wajar jika advokat pasang tarif berdasarkan nilai perkara. Namun untuk yang kedua, tidak wajar jika pasang tarif tinggi. Selanjutnya untuk orang tidak mampu tersedia jasa pengacara secara prodeo. Artinya negara – dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM – yang menyediakan anggaran untuk pembayar jasa pengacara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Dalam hal pelaku diancam dengan pidana 5 tahun atau lebih sementara dia tidak mampu membayar pengacara, justru negara wajib menyediakan pengacara, Selebihnya hubungan pengacara-klien pada dasarnya adalah interaksi sosial. Bisa saja seorang advokat yang biasa tarifnya tinggi, tetapi suatu ketika membantu seorang pencari keadilan secara cuma-cuma. ***

Untuk konsultasi ini, anda dapat menyampaikan pertanyaan ke email yanti_haluan@yahoo.com.sg, atau SMS ke nomor 085265173477

TTS BERHADIAH

Salam Perikanan

Diasuh oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta

Memijahkan Bandeng Menggunakan Implantasi Hormon

Para pembaca setia Haluan dan pencinta rubrik Salam Perikanan. Teknik memijahkan bandeng dengan menggunakan sistem implantasi hormon adalah proses pemasukan hormon pellet ke dalam tubuh ikan bandeng. Dalam hal ini, hormon yang digunakan adalah LHRH dan 17 Methyl Testosteron yang berguna untuk memacu matangnya gonad induk bandeng. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah : Langkah pertama adalah proses pemilihan indukan. Dalam proses pemilihan indukan, ada beberapa hal yang sangat penting dan harus diperhatikan. PEMILIHAN INDUKAN Ikan bandeng yang akan dijadikan indukan harus memiliki kriteria berikut ini : 1. Berumur 4 – 5 tahun. 2. Mempunyai panjang tubuh hingga 60 cm. 3. Mempunyai berat badan sekitar 4 kg. 4. Dalam keadaan sehat. 5. Tidak sedang menderita luka. 6. Penglihatannya tidak sedang terganggu. 7. Matang gonad. PERAWATAN INDUKAN Langkah kedua adalah proses perawatan indukan. Diantaranya : 1. Ikan bandeng yang telah lolos seleksi pemilihan indukan dirawat didalam kolam yang berukuran 20 m3 dengan kepadatan tebar 1 ekor / 2 kubik air. 2. Air didalam kolam harus

dialirkan secara terus menerus dengan prosentase air yang tergantikan adalah sebesar 100 – 150 %. 3. Selama dalam masa perawatan, indukan diberi makan beruipa pelet denagn dosis pakan per harinya adalah sebesar 2 – 3 % dari total berat badan indukan. 4. Untuk menambah kadar oksigen terlarut dalam air, kolam harus dilengkapi dengan mesin aerasi (aerator) 5. Untuk menjaga agar ikan tidak melompat keluar kolam, atap kolam harus dilengkapi dengan atap. IDENTIFIKASI JENIS KELAMIN Langkah ketiga adalah proses pengidentifikasian jenis kelamin indukan. 1. Dalam melakukan proses ini, indukan harus dipindahkan ke dalam sebuah kolam yang berfungsi untuk mengembalikan kesegaran indukan. 2. Air didalam kolam harus dialirkan secara terus menerus dan dalam kondisi selalu teraerasi. 3. Indukan dibius dengan menggunakan cairan phenoxy etanol berdosis 200 – 300 ppm. Caranya : Siapkan kolam yang mampu menampung air sebanyak 500 liter. Isi kolam dengan air sebanyak 300 liter. Masukkan cairan phenoxy etanol sebanyak 90 ml. Indukan ditangkap dan dimasukkan ke dalam kolam ini satu per satu. 4. Indukan yang telah menjadi lemas kemudian diperiksa dengan menggunakan alat kanula. Caranya : Masukkan alat tersebut ke dalam alat

kelamin indukan dengan hati – hati. Hisap alat tersebut lalu perhatikan apakah yang terhisap ke dalam alat tersebut adalah gumpalan calon telur atau cairan. Jika yang terhisap adalah gumpalan telur, berarti indukan tersebut berkelamin betina. Jika yang terhisap adalah cairan, berarti indukan tersebut berkelamin jantan. Setelah proses pengidentifikasian jenis kelamin indukan selesai, indukan segera ditempatkan di dua kolam yang berbeda berdasarkan jenis kelaminnya. IMPLANTASI HORMON Langkah terakhir dari proses ini adalah proses penyun-

tikkan. 1. Penyuntikkan dilakukan dengan menggunakan alat bernama implanter. 2. Ambil salah satu sisik indukan lalu tusuk bagian tersebut dengan menggunakan pisau kecil. Implanter yang telah berisi hormon segera disuntikan ke dalam tubuh indukan. 3. Sebaiknya, proses penyuntikkan dilakukan bersamaan dengan proses pengecekan kematangan gonad indukan. 4. Dalam kurun waktu 18 jam setelah penyuntikkan, ikan bandeng akan memijah. Sumber: http:// www.infoagrobisnis.com

Ajukan pertanyaan anda mengenai seluk beluk dunia perikanan dan kelautan kepada pengasuh melalui email aborperikanan@bunghatta.ac.id atau sms ke +6281374610315. Pertanyaan anda akan dijawab oleh para pakar dunia perikanan dan mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang.

Galak-galak Surang sumber: ketawa.com

Dikira Tidak Ikut Bermain Kupon MENDATAR: 1. Rangkap dua 5. Buku tahunan 7. Kemaluan 8. Nama bunga 10. Jenis senjata tajam 12. Narkotika dan obat-obatan berbahaya 16. Harus dilawan dengan air 18. Bebas dari bahaya 20. Tempat kapal laut bersandar 21. Tumbuhan berklorofil yang hidup bergantung pada gerakan air di laut 22. Rancangan 23. Kejadian 26. Rintangan,kendala 28. Sekolah Asisten Apoteker 30. Dewi keberuntungan 34. Bentuk terikat di dalam 35. Tidak teratur 36. Perubahan secara lambat 37. Cikal bakal RRI 38. Baju tanpa lengan

025

MENURUN: 1. Dinding tembok sekeliling kota 2. Alkana yang mengandung delapan atom karbon

3. Meja persembahan kurban 4. Bentuk terikat istilah kimia organik untuk senyawa yang mengandung gugus NH2 5. Nomor 6. Batuk kering 9. Organisasi Konperensi Islam 11. Kepala suku 13. Seluruh (Ing) 14. Tahun yang panjang 15. Banjir besar 17. Barang keperluan sehari-hari 18. Saudara 19. Tumbuhan yang seratnya dibuat tali 20. Miskin 24. Sungai (Spanyol) 25. Partikel 26. Salah satu kegiatan kaum ibu 27. Gunting (Ing) 28. Matahari (Ing) 29. Orang sudah tamat dari sekolah 30. Satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukan kontras 31. Nama bandara di Mentawai 32. Buat,bagi 33. Menarik garis kecil sejajar untuk mendapatkan efek bayangan

Kirim jawaban melalui kupon di atas dan dikirim melalui Pos ke Kantor Redaksi harian Haluan, Kompleks Bandara Tabing, Jalan Prof. Hamka, Padang. Tersedia hadiah menarik bagi pemenang.

BU Item baru saja di terima sebagai guru bimbingan konseling di sebuah sekolah. Suatu hari dia melihat si Jono berdiri sendirian di pinggir lapangan belakang sekolah, sementara ada murid yang lain sedang asyik bermain bola. Karena merasa kasihan, Bu Item mendekat dan menyapa dengan ramah. “Hai Jono, bolehkah saya menemani kamu?” “Iya, Bu”, Jono menjawab. Tapi pandangan mata anak itu masih tertuju pada teman-temannya di tengah lapangan. “Ah, anak ini kasihan sekali... Pasti dia ingin ikut bermain...”, pikir Item. Sebagai guru bimbingan konseling yang baik, Item ingin tahu masalah apa yang membuat Jono menyendiri seperti itu. Item pun bertanya, “Kenapa kamu berdiri di sini sendirian, Jono?” “Saya sedang jadi kiper, Bu...” ***

Bangsa yang Menghormati Lalat Karena melihat banyak sekali lalat beterbangan di sekitar makanan yang dijual, Cak Mamat menyalakan lilin untuk mengusirnya. Dengan heran seorang turis Belanda yang kebetulan sedang makan di warung soto babat tersebut bertanya. “Buat apa menyalakan lilin siang hari begini?” tanya di turis. “Untuk lalat, tuan,” jawab Cak mamat. “Bangsa Anda memang benar-benar baik hati. Bukan cuma manusia. Lalat pun di beri penerangan,” katanya kagum. ***

Belikan Facebook Untuk Kakek

Seorang kakek yang sudah renta menghampiri cucunya bernama Ardi yang sedang sibuk mengutak-atik handphone. Kakek: “Di.., dari tadi kakek melihatmu ketawa-ketiwi. Kamu kenapa, Di..? Ardi : “Iya, Kek. Ardi baru saja punya facebook. (Sambil tetap sibuk dan tidak memedulikan si kakek.) Kakek: “Memangnya facebook bisa bikin ketawa-ketiwi ya, Di..?” Ardi : “Iya, Kek!” Kakek: “Wah, kalau begitu kebetulan. Di, tolong belikan facebook buat kakek. Kakek lagi suntuk nih....” Cucu : “!!##$$????”

Jika Hewan Punya Facebook Kalau binatang punya Facebook, kira-kira statusnya apa aja ya? Berikut beberapa yang sudah ditemukan. Tapi nggak tau apa mereka bener binatang. Anjing Pudel : Nunggu mo ke salon neh Kecoak : Baru aja selamat dari injekan maut, yeah! Sapi : Aku diraba-raba lagi oleh majikanku Kucing : Anak gue yang ke- 5 barusan nanya siapa bapaknya. Gue bingung mau jawab apa. Gue sendiri lupa bapaknya siapa? Nyamuk: Ane positif HIV AIDS boooo Ayam : Teman-teman...kalo besok gw ga update... berarti gw udah di goreng... i luv u all... Cumi-cumi: Abis isi ulang tinta nich. Babi: Gw difitnah nyebarin flu. Sialan! Kambing : Selamat lebaran haji kemarin ndak disembelih ***


11

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Zakat dan ...................................Sambungan dari Hal.1 Marapi Kembali..........................Sambungan dari Hal.1 nelayan, guru, pegawai dan lain sebagainya bukanlah haknya secara keseluruhan, tetapi di dalam hartanya itu ada hak atau milik orang lain (miskin) yang harus dikeluarkannya, firman Allah SWT: Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, yakni bagi orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mau meminta (al-Ma’arij/70 :24-25). Untuk itu, agar rezeki tidak bercampur antara hak kita dengan hak orang lain, maka bagi orang kaya iawajib mengeluarkan zakat setiap tahun, sedangkan bagi orang yang belum ada kewajiban zakat baginya, maka dianjurkan kepadanya bersedekah sebagai wujud rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah kepadanya. Zakat harta boleh saja dibayarkan sepanjang tahun sesuai dengan perhitungan masing-masing orang. Namun, kebiasaan umat Islam, terutama di daerah kita (Indonesia), mengeluarkan zakat setiap bulan suci Ramadan. Kebiasaan itu adalah sesuatu yang sangat baik karena

menjadikan bulan Ramadan sebagai motivasi beribadah. Apalagi pada bulan suci Ramadan dan menjelang hari Raya Idul Fitri, jumlah fakir miskin semakin banyak. Tentu saja mereka membutuhkan uluran tangan orang-orang kaya. Sebenarnya, mereka meminta hak mereka, yang ada dalam harta orang kaya. Sesuai dengan maknanya, zakat (al-zakat, az-zakat) yang berarti “bersih” (al-thaharah) dan “suci” (alzakiy), maka zakat berfungsi membersihkan harta dan membersihkan hati orang yang berzakat, firman Allah Swt: Ambillah zakat dari sebagian harta meraka, karena dengan zakat itu kamu membersihkan harta meraka dan mensucikan hati mereka (al-Taubah/9:103). Artinya, bila seseorang telah berzakat maka hartanya akan bersih karena ia telah mengeluarkan harta fakir miskin dari hartanya dan hatinya juga akan bersih karena ia hanya memakan harta yang halal saja serta ia telah menunaikan kewajiban yang dibebankan Allah kepadanya.

Hati yang bersih akan menumbuhkan karakter atau kepribadian yang baik bagi seseorang. Indikator karakter baik itu adalah beriman dan bertakwa, pengendalian diri, sabar, serta disiplin, kerja keras dan ulet, bertanggung jawab dan jujur, membela kebenaran, kepatutan, kesopanan dan kesantunan, ketaatan pada peraturan, loyal, demokratis, sikap kebersamaan, , musyawarah, gotongroyong, toleran, tertib, damai dan antikekerasan, hemat, dan konsisten (Prayitno, 2011). Dari berbagai indikator di atas, maka paling tidak melalui ibadah zakat ini seseorang akan terbentuk karakter dasar yang perlu dikembangkan, seperti peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt, terbiasa disiplin, kerja keras, jujur, membela kebenaran, taat pada peraturan, kebersamaan, suka menolong, dan pemurah, serta terjauh dari karakter yang tidak baik seperti inkar (kafir), sombong, kikir, suka bohong, dengki, kasar dalam berkata, suka menfitnah, egois dan lain sebagainya.

“Di tempat kami banyak yang tidak merasakan atau mendengar adanya letusan Gunung Marapi pada Sabtu pagi. Kondisi masyarakat juga tenang-tenang saja. Tidak seperti pada Rabu 3 Agustus 2011 lalu,” ujar Tuti (26), salah seorang warga Aie Angek Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar ketika dihubungi Haluan, Sabtu (6/8). Tuti mengaku, hingga saat ini belum ada bantuan masker yang tiba di tempatnya, padahal kawasan Aie Angek termasuk pada wilayah kaki Gunung Marapi. Ia menjelaskan, hujan abu hanya terjadi pada hari pertama status waspada pada Rabu (3/8) lalu. Pada hari Kamis kawasan Gunung Marapi diselimuti kabut dan dilanda hujan lebat. Sedangkan pada Jumat dan Sabtu kemarin, cuaca di kawasan Gunung Marapi sangat cerah. Sementara itu, ancaman bahaya untuk saat ini adalah terjadinya letusan abu disertai dengan lontaran material pijar dan pasir yang berpotensi melanda wilayah dengan radius tiga kilometer dari kawah atau

puncak gunung. Oleh karena itu, PVMBG merekomendasikan warga agar tidak mendekati gunung pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung. “Kami terus memantau perkembangan aktivitas Marapi selama 24 jam. Kami juga telah memasang alat pemantau aktivitas Gunung Marapi di sekitar kawasan gunung tersebut, agar data yang didapat lebih akurat,” ujar Warsono, Petugas Pos Pengamat Gunung Marapi PVMBG Bukittinggi pada Haluan, Sabtu. Warsono mengatakan, gunung yang masih berstatus waspada ini masih tertutup bagi para pendaki gunung, dan masyarakat setempat pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung. Warsono belum bisa memastikan kapan gunung ini akan aman atau benar-benar membahayakan. “Kalau dilihat dari kebiasaan Gunung Marapi seperti yang terjadi sebelumnya, aktivitas seperti ini bisa berlangsung lama hingga bermingguminggu atau berbulan-bulan,”jelas Warsono. Erupsi Gunung Marapi terakhir

terjadi pada 2005, berupa erupsi eksplosif pada kawah sentral, sedangkan erupsi yang banyak mengakibatkan korban terjadi pada 1975 lalu, yang merupakan erupsi magmatik dan freatik. Masker Belum Dibagikan Kepulan asap dan abu vulkanis yang mengangkasa akibat letusan Gunung Marapi dapat disaksikan masyarakat dengan jelas dalam cuaca yang cerah di seputar gunung itu. Di kantor Camat Canduang, beberapa warga setempat membidik kepulan asap itu dengan kamera video. Masyarakat tidak cemas, masih ketawa-ketawa dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa di tengah gempa vulkanik berskala rendah. Sementara sebanyak 5.000 masker yang disiapkan di sejumlah Puskesmas belum dibagikan karena untuk wilayah Agam debu tidak begitu dirasakan. Kepala Badan Penangggulan Bencana Daerajh Agam Isfaimal mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan 3 lokasi evakuasi di Kecamatan Sungai Pua dan Canduang. (h/wan/ks)

“Memang guncangan gempa kali ini tidak sekeras pada Kamis (4/ 8) lalu, tapi cukup membuat saya kaget. Saya sempat berlarian ke luar rumah, takut jika guncangan gempa itu semakin keras,” ujar Ayu (18), salah seorang warga Air Tawar Padang. Pada Jumat (5/8) lalu, gempa berkekuatan 4,8 SR juga mengguncang Mentawai sekitar pukul 23.34 WIB. Gempa dengan kedalaman 49 kilometer ini berpusat di 45 kilometer barat daya Pagai Selatan Mentawai dan tidak berpotensi tsunami. Hingga 6 Agustus 2011 kemarin, telah terjadi 6 kali gempa di Sumatra selama awal bulan Agustus 2011. Selain dua gempa di atas, sebelumnya, gempa berkekuatan 6,0 SR terjadi pada Kamis (4/8) sekitar pukul 07.16 WIB, yang berpusat di 37 kilometer baratdaya Muko-muko Bengkulu. Lokasi gempa berada di 2.88 LS 100.97 BT dengan kedalaman 28

kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Gempa berkekuatan 4,9 SR juga terjadi di Mentawai pada Rabu (3/8) sekitar pukul 21.35 WIB. Gempa ini berpusat di laut 77 kilometer barat daya Pagai Selatan, dengan kedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. Namun gempa itu tidak dirasakan warga Kota Padang, dan hanya dirasakan sebagian kecil warga Mentawai. Pada tanggal 1 Agustus 2011, gempa 5,3 SR sekitar pukul 06.56 WIB yang berpusat 79 kilometer Timur Laut Tanah masa-Sumatra Utara juga dirasakan oleh sebagian warga di Sumbar, seperti di Air Bangis Pasaman Barat, Lubuk Basung, Padangpanjang, Pariaman, Padangpariaman dan sebagian kecil warga Kota Padang. Ketua Ikatan Ahli Geologi Sumbar Ade Edward mengatakan,

meningkatnya aktivitas gempa di laut bisa memicu aktivitas gunung api dan menimbulkan gempa darat. Ade berharap masyarakat bisa berpikir bijak untuk tidak mengabaikan risiko gempa, tanpa harus mengalami rasa takut yang berlebihan. Khusus untuk potensi gempa darat, patahan Sumatra sangat berpotensi terjadinya gempa, terutama yang dekat dengan segmen Gunung Kerinci, seperti di daerah Muaro Labuah Kabupaten Solok. Selain itu, kawasan Pasaman, mulai dari Sumpur, Bonjol, Panti hingga Rao juga patut diwaspadai. Ade berharap pemerintah setempat segera membuat perencanaan menghadapi bencana tersebut. “Untuk Muaro Labuah, potensinya bisa mencapai 7,2 SR. Dalam sejarah, gempa sebesar itu terjadi pada tahun 1943 lalu. Sementara untuk Pasaman juga memiliki potensi besar, dan telah masuk dalam kajian Tim 9,” ujar Ade. (h/wan)

Kebersamaan Kunci ...................Sambungan dari Hal.1 Bisa Berdampak .........................Sambungan dari Hal.1 Pemko sudah membangun satu gedung pasar yaitu Pasar Inpres Blok I dengan dana APBD tahun 2011 mencapai Rp43 miliar. Bahkan pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan tahap pertama untuk pembenahan Pasar Inpres II, III dan IV sebesar Rp64,5 miliar. Kini dalam tahap proses pelaksanaannya. Begitu juga halnya pasar- pasar satelit yang tersebar di berbagai kecamatan, sudah, sedang akan dibenahi kembali. Perbaikan infrastruktur lainnya, seperti jalan, jembatan, irigasi, koperasi/ UKM, bidang pertanian lainnya tetap mendapat prioritas pertama Pemko Padang. “Sekarang, pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV sedang dalam proses. Kita minta dukungan semua pihak, sehingga pasar cepat tuntas. Percayalah, pembangunan pasar yang masih muncul perdepatan ini murni untuk masyarakat, terutama pedagang dan dananya murni dari pemerintah,” jelasnya lagi. Tahun 2011 telah ada satu investor China dalam bidang pengolahan biji besi. Sedangkan investor Belanda dan Belgia juga akan segera merealisasikan pembangunan terowongan Pegambiran menuju Bungus sepanjang 6 Km dan pengembangan Pelabuhan teluk Bayur, serta pembangunan jalan keretapi. Pembangunan Pasar ‘SPR’ Padang sedang dipacu. “Kita patut bangga, dalam kondisi yang sedang berbenah diri pascagempa, Pemko Padang dapat apresiasi dan reward dari pemerintah nasional. Seperti Penghargaan Lingkungan Hidup dari Presiden ‘SBY’, Penghargaan Pembangunan Koperasi dari Presiden ‘SBY’, Wahana Tata Nugraha (Tertib Lalu Lintas) dari Kementrian Perhubungan RI, Tokoh Pengembangan Zakat Nasional dan Kelurahan Pondok Berprestasi Tingkat Nasional dan prestasi lainnya,” tambahnya. Pembangunan pusat perkantoran Pemko di kawasan Air Pacah Padang segera dimulai Oktober 2011. Itu ‘PR’ eksekutif dan legislatif yang perlu mendapat perhatian dan dukungan khusus. Semua prestasi itu diraih berkat dukungan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk dalam pembenahan pasar. Makanya Pemko berharap pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV demi pembenahan sarana ekonomi dan peningkatan penghasilan dimasa mendatang perlu dukungan sepenuhnya dari warga, khususnya seluruh pihak yang terlibat dipasar raya selama ini. Momen Lebih Maju Sementara itu, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengatakan, ulang tahun kota ke -342 ini harus dijadikan momentum untuk menjadikan Kota Padang lebih maju, lebih bermartabat, lebih manusiawi dan lebih mengutamakan

kepentingan masyarakatnya. “Kita harus membangun Kota Padang dengan semangat kekeluargaan, kebersamaan yang dilandasi kecerdasan intelektual dan spiritual melalui sejumlah kebijakan yang telah dibuat pemerintah daerah,” ucapnya. Karena semangat yang diusung adalah kebersamaan dan kekeluargaan, Mahyeldi meminta seluruh elemen masyarakat untuk bisa menahan diri dan tidak terjebak kepentingan sesaat yang hanya akan menguras emosi semata. Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan itu, diharapkan akan muncul silaturahim yang erat antar seluruh elemen masyarakat. “Masyarakat jangan hanya bisa menyalahkan, namun tolong carikan solusi yang tepat bagaimana pembangunan di Kota Padang dilanjutkan,” kata Mahyeldi ketika menjadi Khatib Jumat di Masjid Nurul Islah, Pasar Inpres I. Kegiatan keagamaan yang diinstruksikan pemerintah daerah melalui subuh mubarakah dan pesantren ramadhan menurut Mahyeldi merupakan sebuah upaya yang dilakukan pemerintah dalam merekat bingkai kebersamaan itu. Sekaligus juga bentuk keseriusan pemerintah menciptakan generasi muda Kota Padang yang berkualitas dan memahami sendi-sendi keagamaan dengan pas sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Khusus dalam agenda pemerintahan berkait pembangunan pascagempa, pemerintah kata Mahyeldi juga telah menyiapkan delapan agenda utama dalam masa rehabilitasi dan rekonstruksi yang telah disepakati pada Musyawarah Rencana Pembangunan Kota (Musrenbangkot) 2011. “Kalau semua program bisa direalisasikan, maka tugas pemerintah dalam masa rehab rekon telah selesai. Namun harus diakui, untuk melaksanakannya tidak mudah dan memerlukan keseriusan tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat,” tambah Kadis Kominfo, Ali Basyar. Baik Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah maupun Kadis Kominfo Ali Basyar, sepakat bahwa yang terbaik bagi masyarakat terbaik pula bagi pemerintah. Untuk itu, kekeluargaan dan bersamaan yang dilandasi dengan kecerdasan intelektual dan spiritual sangatlah diharapkan. Zakat Meningkat Setelah dicanangkan Walikota Fauzi Bahar di tahun kedua jabatannya periode lalu, kepercayaan masyarakat membayarkan zakatnya terus meningkat. Jika sebelumnya sekitar 85% zakat yang terkumpul di Bazda Padang dari PNS, sekarang 15% lainnya datang dari berbagai kalangan perusahaan dan masyarakat perorangan. “Bahkan, bahkan para petani juga banyak tergerak hatinya mempercayakan zakat hasil ladang dan sawahnya pada

Bazda Padang,” kata Ketua Harian Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Padang, H.Maigus Nasir. Gebrakan Pemko Padang mengumpulkan zakat satu pintu juga telah mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, pendidikan anakanak, perawatan kesehatan bagi warga kurang mampu dan bedah rumah untuk warga miskin. “Ada sekitar Rp1.139.000.000 dana bina usaha (DBU) yang disalurkan untuk modal masyarakat. Khusus tahap dua ini, dana yang disalurkan mencapai Rp744 juta yang layak diterima 315 pedagang kecil,” katanya. Selain membantu modal usaha pada program Padang Sejahtera tersebut, Bazda Padang juga melaksanakan program Padang Cerdas. program ini yaitu membantu biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu, terutama yang berprestasi. di samping itu, juga banyak lagi penyaluran dana lainnya. “Sejak dicanangkan pengumpulan zakat satu pintu, jumlah masyarakat yang membayarkan zakatnya makin meningkat. awalnya zakat yang terkumpul di BAzda hanya sekitar Rp75 juta. sekarang sudah ditargetkan Rp15 miliar. sedangkan yang sudah tercapai tahun lalu sekitar Rp10 miliar lebih. Kita berharap, jumlah ini terus meningkat, seiring meningkatnya masyarakat melaksanakan tanggungjawabnya membayar zakat,” tambahnya. Pesantren Ramadan Kota Padang berhasil menunjukkan sebagai kota ikon keagamaan. Ini terlihat program keagamaan yang sukses, baik program Pesantren Ramadan, zakat serta menciptakan kehidupan yang rukun antar beragama. “Kita melihat Kota Padang makin memperlihatkan sebagai kota ikon keagamaan. hendaknya ini terus ditingkatkan untuk menjaga dan melahirkan generasi yang taat beragama,” kata Ketua MUI Sumbar, Syamsul Bahri Khatib. Menurutnya, gebrakan yang dilaksanakan Walikota Fauzi Bahar membuahkan hasil di bidang keagamaan, sehingga Padang menjadi percontohan bagi daerah lain dalam melaksanakan program keagamaan. “Seperti pesantren Ramadan misalnya, Padang mempersiapkan dengan matang dan dengan kurkulum yang jelas. Di daerah lain mungkin juga ada, namun belum seoptimal Padang. Inilah nilai plus, karena agama ini merupakan investasi masa depan. Hasilnya tidak terlihat sekarang, tapi lihat beberapa tahun lagi, generasi kita akan lebih baik lagi,” ujarnya. Ia berharap pada momen HUT Padang tahun ini, program keagamaan tersebut di-Perda-kan, sehingga program itu rutin berjalan setiap tahun. Sebab, jika tanpa diperdakan, dikhawatirkan bisa terputus setelah pemimpin kota berganti-ganti setiap periode jabatannya. (h/vid/ted)

Minat TKI ...................................Sambungan dari Hal.1 “Jauh sebelum adanya nota kesepahaman tentang penerimaan TKI antara RI dan Malaysia, kita sudah mengirim TKI ke Malaysia dalam jumlah yang banyak. Kesempatan itu setiap tahunnya terbuka luas,” kata Sofyan. Hanya saja belakangan ini, tambah Zulkifli, sejak maraknya pemberitaan TKI yang tersangkut kasus hukum dan akhirnya dihukum pancung, membuat ciut nyali pencari kerja. Minat bekerja ke luar negeri menjadi menurun. Biasanya pada pertengahan tahun lalu, sudah terdaftar lebih dari 1.000 orang yang hendak berangkat. Tetapi tahun ini, jumlahnya menurun, hanya 756 orang saja. Selain karena kasus-kasus yang menimpa TKI, turunnya minat masyarakat juga disebabkan karena terbatasnya keterampilan yang dimiliki calon tenaga kerja. Mereka yang mendaftar

tidak langsung diterima, tetapi dites dulu kemampuannya oleh perusahaan pengguna jasa mereka (user). “Karena itu, setiap calon TKI yang akan berangkat, akan dibekali dengan kemampuan yang dibutuhkan, terutama bahasa dan adat setempat. Tujuannya agar nanti para pengguna jasa mereka dapat langsung nyambung dengan TKI,” katanya. Peluang kerja cukup banyak Di Sumbar saat ini beroperasi sedikitnya 31 perusahaan pengerah jasa tenaga kerja, 29 perusahaan diantaranya merupakan kantor cabang di Sumbar, sedangkan 2 perusahaan lagi berkantor pusat di daerah ini. Setiap tahunnya mereka mendapatkan berbagai jenis job order. Namun tidak semuanya bisa ditawarkan, kata Zulkifli, karena persyaratannya cukup tinggi. Misal-

nya user di Timur Tengah, mereka membutuhkan tenaga perawat, tenaga las dan perawat panti jompo. Tetapi syaratnya TKI harus mampu berbahasa Inggris dan juga kemampuan pendukung lainnya. Akhirnya peluang ini tidak bisa diisi. Peluang kerja di dalam negeri juga banyak terbuka bagi putra daerah ini. Salah satunya di Batam. Sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang elektronika membutuhkan tenaga supervisor. Mereka yang berminat dapat mendaftarkan dirinya ke Dinas Tenaga Kerja di daerahnya masing-masing. “Peluang kerja itu sangat banyak, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Untuk peluang kerja di Bata mini, masyarakat dapat meminta informasinya langsung ke dinas terkait di daerahnya,” terang Zulkifli. (h/vie)

Gubernur Rasakan ....................Sambungan dari Hal.1 meskipun waktu itu saya adalah ketua komisi. Kondisi ini mungkin yang membuat saya tidak terbiasa dengan pers,” ujar Irwan, saat membuka rapat koordinasi (Rakor) Pengurus PWI Sumatera Barat periode 2011-2016, Sabtu (6/8), di Kantor PWI Sumbar, Padang. Namun kini, setelah menjadi Gubernur Sumbar, Irwan baru merasakan bahwa fungsi pers sangat besar, terutama untuk menyampaikan informasi tentang pembangunan kepada masyarakat. Menurut Irwan, dari 8.000-an PNS di lingkup Pemprov Sumbar, hanya sekitar 30 persen saja yang kualitasnya bisa diandalkan. Ketua PWI Sumbar Basril Basyar dalam paparannya di hadapan Gubernur mengatakan, target pengurus PWI Sumbar adalah meningkatkan kompetensi wartawan di Sumbar. Hal ini sejalan dengan program yang dilakukan PWI Pusat. “PWI Sumbar akan melakukan uji kompetensi dalam waktu dekat. Untuk Sumbar, uji kompetensi akan dilakukan 2 kali dalam setahun,” ujar BB, sapaan Basril.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menanggapi positif rencana PWI Sumbar tersebut. Menurut dia, sebagai profesional, wartawan membutuhkan kompetensi yang jelas, selayaknya profesi lain, misal dokter, pengacara dan lainnya. Irwan juga sempat ‘curhat’ bahwa dia juga gerah menghadapi wartawan yang tak berkualitas. Hal ini juga menjadi salah satu alasan yang membuatnya ‘malas’ berurusan dengan wartawan. “Saya tahu mana wartawan yang berkualitas dan yang tidak. Dari pertanyaan yang dilontarkan saja bisa dinilai, wartawannya menguasai persoalan atau tidak,” ujarnya. PNS tak Berkualitas Terkait jumlah SDM PNS Sumbar yang berkualitas hanya sekitar 30 persen dari total jumlah 8.000an orang, Irwan mengatakan, hal itu akibat proses rekrutmen PNS di masa lalu. “Sekitar 70 persen PNS di Pemprov Sumbar yang kualitasnya buruk itu adalah yang berasal dari tenaga honorer. Mereka menjadi PNS tanpa tes, sehingga kompetensi

mereka rendah,” ujar Irwan. Terbatasnya jumlah PNS yang berkualitas di lingkungan Pemprov Sumbar itu, kata Irwan, berpengaruh pada pelaksanaan pembangunan di Sumbar. “Dana pembangunan yang bisa diraih Pemprov Sumbar dari pusat, sering tak termanfaatkan karena kita tak punya aparat yang qualified untuk mengelolanya,” ujarnya. Irwan mencontohkan di Dinas Pekerjaan Umum. Dana triliunan rupiah hasil lobi kepada pemerintah pusat, pada akhirnya sebagian terpaksa tidak dimanfaatkan karena Dinas PU kekurangan pejabat terkait sebagai penanggung jawab proyek. “Pak Dodi (mantan Kepala Dinas Prasarana Jalan Permukiman dan Tata Ruang Sumbar) pernah menolak dana dari pemerintah pusat yang jumlahnya terlalu besar. Alasannya, takut dana itu nanti akhirnya kembali lagi ke pusat. Pak Dodi bilang, tidak ada lagi pejabat yang akan jadi KPA-nya. Artinya, kita kekurangan pejabat yang kapabel, sementara ‘kue’ pembangunan untuk Sumbar, besar,” kata Irwan. (h/nov)

Sungai Bangek............................Sambungan dari Hal.1 Yel yang berjualan gorenggorengan dan makanan kecil itu, tempat berdagangnya sering menjadi tempat bertanya pendatang yang berminat beli tanah. Menurut Yel, nyaris tiap hari selalu ada yang menanyai tanah. Ia datang dari Padang, atau di luarnya. Lebih lagi, di kawasan itu akan dibangun kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) yang dipindahkan dari Lubuk Lintah. Dan ini jadi pemicu orang-orang berduit berebut beli tanah. Mumpung masih murah. Gempa yang terjadi pada 2009, yang menyebabkan rumah-rumah hancur, memberikan kesadaran baru kepada masyarakat kelas menengahatas untuk mencari pemukiman yang aman. Sungai Bangek merupakan salah satu dari kawasan yang dianggap aman tersebut. Lebih jauh, kata Yel, tingginya permintaan akan tanah memang terlihat sejak bencana gempa bumi tahun 20o9 itu. Namun, kesadaran akan banyaknya tanah kosong di Sungai Bangek, sebenarnya telah disadari masyarakat di sana sejak 1999 lalu. “Pada tahun itu, masyarakat memutuskan mempercayai sembilan orang untuk proses jual beli tanahnya,” kata Yel. Sembilan orang ini, yang kemudian disebut sebagai Tim 9 merupakan pintu masuk pembeli tanah untuk mendapatkan tanah di

Sungai Bangek. “Setahu saya, tidak ada proses jual beli tanah yang tidak melewati tim ini,” sambung Yel. Sepengetahuan Yel juga, tanah di Sungai Bangek dijual relatif beragam. Berkisar antara Rp30 per meter hingga Rp300 ribu per meter. Tim 9 mendapat kompensansi dari penjual tanah masyarakat itu. Untuk memudahkannya, Tim 9 ini membangun sebuah kantor, yang letaknya dekat dengan Kampus IAIN yang akan dibangun, yang gedungnya sedang dikerjakan. Haluan beberapa hari menulusuri keberadaan Tim 9 ini untuk mempertanyakan seberapa tanah yang telah berhasil terjual. Namun, hingga beberapa hari pencarian, Haluan tidak berhasil menemukannya. Menurut Yel, Tim 9 itu memiliki pekerjaan masing-masing. Mereka berkumpul bila ada yang akan membeli tanah. Lurah Balai Gadang Zulfahmi membenarkan adanya Tim 9 ini. Memang banyak tanah kosong yang tidak dimanfaatkan warga. Dari data yang dicatat di kelurahan, dari total luas wilayahnya 1557 Ha, didominasi hutan seluas 624 Ha, pekarangan 251 Ha, Sawah 289 Ha, Perkebunan 81 Ha, pertanian 315 Ha, Sungai 2 Ha, dan kolam 15 Ha. Bandingkan misalnya, penduduk Sungai Bangek sendiri, hanya berjumlah 350 KK! Namun, dari banyak luas lahan

itu, memang sulit melakukan pemetaan, siapa saja yang telah membelinya. Yel hanya punya pengalaman bahwa, selalu ada pendatang menanyakan tanah, nyaris setiap hari. Dari data Badan Pertanahan Provinsi Sumbar, seperti disebutkan Kepala Tata Usahanya, Herman, yang terdaftar hanya kampus IAIN, dengan luas tanah 150 Ha. “Hanya itu, secara perorangan tidak dilaporkan warga,” tuturnya. Pantauan Haluan, di beberapa titik, telah terlihat akan dibangunnya perumahan oleh pengembang. Juga, terlihat di beberapa titik pula, dibangun rumah-rumah baru, namun jumlahnya tidak banyak. Tentang kawasan ini, Direktur Eksekutif Walhi Sumbar Khalid Saifullah punya catatan, terutama menyangkut hutan lindung. Menurutnya, Sungai Bangek merupakan kawasan hutan yang dilindungi, namun dalam perkembangannya, itu sering dilanggar. “Kawasan hutan yang dilindungi itu selalu bergeser tiap tahun, sehingga semakin sempit. Pemerintah harus menegaskan dan memberi batasan yang jelas, hutan mana yang benar-benar dilindungi atau yang boleh dimanfaatkan masyarakat,” kata Khalid. Bukan tidak mungkin, tambahnya, dari luasnya lahan dan potensi yang dimiliki Sungai Bangek, justru orang lain yang diuntungkan.


12

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

TK HUSNUL KHATIMAH

BUAH HATI ALIYA

Ingin jadi Artis MATANYA berbinar saat menatap ratusan penonton menatap kearahnya. Ketika musik dimainkan dengan lincah Aliya mengikuti irama musik, melakukan gerakan tari pasambahan yang telah dipelajarinya sejak beberapa bulan lalu. Senyum pun tak lupa selalu terkembang dibibirnya yang imut. Selepas dari panggung Aliya langsung disambut oleh para penonton yang ingin mencubit pipi Aliya

yang tembem. Ya, Aliya adalah salah satu pemenang lomba tari tingkat SD se Sumbar. Kelincahan dan kemampuannya menghafal gerak tari dengan baik ditambah lagi tubuh mungil nan menggemaskan membuatnya selalu ditempatkan di urutan depan dalam setiap penampilan. Menari memang menjadi kesenangan Aliya sejak kecil. Setiap mendengarkan musik, Aliya selalu ingin menari. Ketika ditanya apa cita-citanya, Aliya seketika menjawab “Ingin jadi artis!”, ujar siswa SD Tan Malaka ini. Wah, tepat sekali Aliya, dengan kemampuan menari yang baik, pasti Aliya bisa menjadi artis. Semangat ya Aliya! (h/cw16)

PROFIL FADHILAH RAMLI, SE

Memilih Dekat dengan Anak-anak

GADIS berjilbab ini terlihat masih sangat muda, namun ternyata ia telah menjadi Kepala Sekolah sebuah Taman Kanak-Kanak di Kota Padang, TK Husnul Khatimah. Sejak menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Ekonomi Universitas Eka Sakti Padang, Fadhilah Ramli memutuskan untuk bergelut di dunia anak-anak, dan mengenyampingkan ilmu ekonomi yang telah didapatnya. “Saya terlanjur cinta dengan duni anak-anak. Selain bermanfaat untuk orang lain karena kita mendidik anak mereka, pasti akan ada manfaat juga bagi saya jika berkeluarga nanti,”ujar perempuan yang akrab disapa Dhila ini kepada Haluan. Sejak TK ini pertama berdiri, Dhila mulai bergabung dengan beberapa guru lain untuk mengajar anak-anak balita. Suka dan dukanya pasti ada, namun bagi Dhila mengajar anak-anak TK yang dilakukannya dengan hati yang ikhlas sama sekali tak pernah menjadi beban, bahkan ketika dipercaya menjadi Kepala Sekolah kini. “Saya percaya bahwa apa yang kita lakukan untuk anak-anak, jika bermanfaat bagi mereka dan mereka bawa hingga dewasa nanti, Allah sudah menjanjikan surga untuk kita,”ujar Dhila yakin. Dalam mengajar dan mengelola TK inipun, Dhila merasa tak pernah kenal lelah. “Capeknya terbalas dengan menghadapi anak-anak yang lucu dan selalu membuat tertawa. Anak-anak TK ini selalu nurut, tidak pernah melawan apa yang kita katakan. Kalau ditegur, justru akan membuat kita semakin dekat dengan mereka,”tuturnya. Dalam mengajar pun Dhila jarang sekali menemui kesulitan. “Jika mereka ingin keluar bermain sambil belajar, kami sudah melengkapi sekolah dengan DVD dan beberapa spekaer jadi ketika kita misalnya membacakan ayat pendek mereka yang sambil bermain pun bisa terus mengikuti,”katanyalagi. Namun dengan statusnya sebagai honorer di sekolah ini, Dhila berharap akan ada pengangkatan menjadi pegawai negeri secepatnya. (h/dla)

Oleh: TEGUH AL IKHSAN OPI adalah seorang anak lakilaki yang masih berumur lima tahun. Suatu hari Opi diajak oleh ibunya pergi ke rumah neneknya. Tidak lama menempuh perjalanan dengan angkot, Opi dan ibunya sampai di rumah nenek. Rumah neneknya terletak di sebuah kompleks perumahan yang sesak. Banyak gang-gang kecil dan jalan kompleks yang berkelokkelok. Nenek Opi tinggal bersama kakek di rumah itu. Karena ada sesuatu urusan, ibu Opi pergi ke tempat nenek dan Opi pun ikut. Di rumah nenek, Opi menonton televisi di ruang tengah. Opi asyik menonton film kesukaannya. Ia menonton televise sambil tertawa-tawa. Sesekali Opi menirukan adegan yang ada di dalam film itu. Ibunya berada di dapur bersama nenek bercakap-cakap, sedangkan kakek sedang pergi ke pasar membeli sesuatu. Ketika sedang asyik menonton televisi, Opi mendengar suara kring-kring dari luar rumah nenek. Opi pun mengalihkan perhatiannya dari film

kesukaannya itu dan beranjak keluar rumah. Setelah sampai di luar, suara kring-kring itu semakin keras. Ternyata suara kring-kring itu berasal dari penjual es krim. Penjual es krim terus berjalan dengan sepeda sambil membunyikan kring-kring sepedanya. Karena Opi suka makan es krim, ia memanggil penjual es krim dan ia ingin membelinya. Namun karena penjual es krim itu terus berjalan. Penjual es krim tidak mendengar Opi memanggilnya. Opi pun berlari mengikuti penjual es krim itu. Tikungan demi tikungan telah terlewati namun tukang es krim belum berhenti. Ketika lewat di depan rumah di dekat tikungan jalan, penjual es krim berhenti karena ada seorang anak yang hendak membeli es krimnya. Opi terus berlari menghampiri penjual es krim. Akhirnya, Opi sampai di tempat penjual es krim itu berhenti. Opi pun ngos-ngosan karena terlalu jauh berlari. Tanpa menunggu lama, Opi pun membeli es krim. Opi menge-

Ikut Melatih Anak Berpuasa Sejak Dini

MENGAJARKAN anak berpuasa memang harus dilakukan sejak dini. Tak hanya mengajarakan anakanak menahan lapar dan haus namun juga menanamkan penting dan makna berpuasa di bulan Ramadhan.

Hal inilah yang coba dilakukan guru-guru TK Husnul Khatimah yang berada di kawasan di Jl. Prof HamkaNo. 236 Padang. Biasanya kegiatan di TK ini dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan pembacaan doa dan ayat pendek, sembari berbaris sebelum masuk kelas. Setelah berada di dalam kelas, siswa TK yang terdiri dari TK A (untuk anak umur 4-5 tahun) dan TK B (untuk anak umur 5-6 tahun). Di dalam kelas kemudian anak-anak TK ini kemudian memulai pelajaran bersama delapan orang guru yang akrab mereka panggil ustad dan ustazah. Baru menjelang pukul 11.00 WIB anakanak yang sangat bersemangat ini kembali bermain sambil menunggu jemputan dari keluarga mereka masing-masing. Namun sejak memasuki Bulan Ramadhan, ada yang berbeda dari kegiatan di sekolah ini. Setiap hari, kegiatan sekolah hanya dilakukan hingga pukul 10.00 pagi. “Hal ini mengingat anak-anak yang mulai belajar berpuasa,”ujar

BERANI TAMPIL — salah satu pembelajaran dini yang harus dilakukan adalah melatih anak berani tampil. Agar besar kelak, juga punya keberanian dalam beraktifitas. Kepala Sekolah TK Husnul Khatimah, Fadhilah Ramli kepada Haluan, Sabtu (6/8). Mengajarkan anak berpuasa menurut Dhila, memang harus dimulai sejak dini. “Kami mencoba membiasakan anak untuk berpuasa minimal di sekolah. Bagi anak yang masih

kecil sekalipun, kami larang membawa makanan dan minuman selama bulan puasa ke sekolah. Selain untuk melatih mereka berpuasa, minimal di sekolah, kami juga ingin memberikan pemahaman kepada mereka bagaimana menghargai teman-teman lain yang mencoba berpuasa,” jelas alumni jurusan Ekonomi ini. Hal yang sama juga diungkapkan oleh guru TK Husnul Khatimah lainnya, Melia Sari dan Dayat. Menurut pasangan muda yang kompak menjadi guru TK ini, mengajarkan anak-anak berpuasa memang tidak begitu sulit. “Tapi tidak gampang juga, terkadang mereka ada yang menangis tiba-tiba, atau mengeluh haus dan lapar. Tapi dengan kesabaran kita mencoba untuk mengajak mereka mengerti arti dan makna puasa,”ujar Meli. Sementara Dayat yang tengah menunggu kelahiran buah hati pertamanya, mengaku senang mengajarkan anak di TK untuk berpuasa. Karena ini sekaligus menjadi latihan baginya jika buah hatinya telah lahir nanti. Selain itu, guru-guru muda ini juga memanfaatkan momen puasa untuk mengajarakan anak berzakat, dan berinfak setiap hari, selama Bulan Ramadhan untuk megajarkan mereka pentingnya arti berbagi untuk sesama. Untuk pembelajaran pun, selama bulan Ramadhan

ini cenderung difokuskan kepada pelajaran agama. “Setiap hari, hari belajar mereka dihiasi dengan membaca asmaul husna, ayat pendek, do’a serta mendengarkan ceramah serta surrah Nabi. Kami juga memberikan target hafalan kepada anak-anak setamat dari TK ini yaitu 15-17 ayat pendek,” tambah Dhila lagi. Belum Memiliki Gedung Sendiri Sekolah yang berdiri sejak tahun 2006 dibawah Yayasan Aisyiah yang dipimpin Mirzal Amir ini kini memiliki 47 orang siswa dan delapan orang guru termasuk Kepala Sekolah. Dengan fasilitas bermain dan belajar yang tergolong cukup ini, sayangnya sekolah ini belum memiliki gedung sendiri.

Tersesat di Rumah Nenek

luarkan beberapa uang recehan dari sakunya. Uang itu sebenarnya tidak cukup untuk membayar es krim. Namun karena penjual es krim kasihan, diberinya juga Opi es krim

walaupun uangnya tidak cukup. Setelah mendapatkan sepotong es krim, Opi langsung memakan tanpa basa-basi. Penjual es krim masih berhenti di sana, penjual es krim belum pergi

karena penjual es krim sedang membersihkan gerobak es krimnya yang telah habis terjual. Ketika Opi hendak pulang setelah es krim habis, ia

menangis. Opi tidak tahu jalan ke rumah neneknya . karena Ia terlalu jauh. Penjual es krim bertanya, kenapa ia menangis. Opi mengatakan bahwa ia tidak tahu jalan ke rumah neneknya.

“Sejak pertama berdiri sekolah ini sudah tiga kali pindah kontrakan. Dulunya di jalan Sitinggan lalu pindah ke jalan Hamka baru kesini,”papar Dhila lagi. Menerima Murid Dhuaffa Meskipun serba terbatas, sekolah ini tetap memberikan ruang kepada anak kurang mampu atau dhuaffa. “Kami selalu menyediakan dua bangku untuk anak dhuaffa, terutama mereka yang berada di tingkat kelas TK B (5-6 tahun). Namun, hingga kini baru terisi satu bangku, dan kami masih menerima pendaftaran hingga bulan September. Bagi anak dhuaffa ini semua biaya sekolah digratiskan,”tutup Dhila. (h/dla)

Penjual es krim membujuknya. Setelah Opi berhenti menangis, penjual es krim itu mendudukkannya di dalam gerobak es krim yang telah habis terjual. Penjual es krim kembali mengayuh sepedanya menempuh jalan yang dilalui sebelumnya. Sambil mengayuh sepeda, penjual es krim membunyikan kring-kring. Kali ini bukan menjual es krim namun barangkali dengan membunyikan kring-kring ada orang yang keluar rumah dan melihat Opi di dalam gerobak es krimnya. Ketika melewati sebuah rumah, seorang perempuan memanggil nama Opi. Opi menoleh pada sumber suara itu. Opi pun membalas panggilan itu. Penjual es krim berhenti dan menurunkan Opi dari gerobak es krimnya. Opi berlari dan memeluk ibunya. Ibu Opi sangat cemas. Penjual es krim menjelaskan kejadian yang menimpa Opi. Ibu dan nenek Opi mengucapkan terima kasih kepada penjual es krim. Penjual es krim itu pun kembali mengayuh sepedanya namun suara kring-kring tidak terdengar lagi. Padang, 8 juli 2010


E L O K 13

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Berbusana Santun di Bulan Ramadan

BULAN Puasa, tak hanya identik dengan menahan lapar dan haus saja. Namun menyesuaikan busana dan penampilan dengan bulan penuh berkah ini, tentu menjadi nilai plus yang juga harus diperhatikan. Haruskah membuang

semua t-shirt lengan pendek dan membeli baju baru? Bagaimana caranya berbusana santun namun tetap fashionable? Meski sehari-harinya tidak mengenakan jilbab, namun bukan berarti kita tak bisa tampil santun selama bulan puasa. Tak

berarti pula harus merogoh kocek dalam untuk membeli baju baru dan membuang baju lama. Ikuti saja beberapa trik berikut agar tetap santun sekaligus fashionable. 1: Bongkar isi lemari . Pisahkan sementara busana yang berkategori kaus dan kemeja berpotongan ketat berlengan pendek dengan kaus atau kemeja yang berpotongan longgar dan berlengan panjang. Hal ini cukup efektif membantu Anda memilih dan memadupadankan busana mana yang akan Anda kenakan di setiap kegiatan sepanjang bulan Ramadhan. 2. Padu padankan kemeja panjang atau dress panjang dan skinny belts dengan bawahan legging untuk memberikan kesan lebih langsing tanpa harus mengenakan busana ketat. 3. Simpan sejenak semua celana berbahan jeans, dan atur celana berbahan kain di bagian atas agar lebih mudah

diambil. 4. Akali busana berpotongan pendek namun tidak ketat dengan manset agar masih bisa dikenakan di bulan suci ini. Nah, bagaimana siap beraksi dan bersemangat di sepanjang kegiatan di bulan nan suci ini? Selamat menjalankan ibadah puasa. (h/ ita/kpl/*)


14 KULTUR

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Bahasa Cerminkan Bangsa OLEH: ELLY DELFIA

Staf Pengajar Linguistik Fakultas Sastra Unand BERTAHUN-tahun setelah Indonesia merdeka, pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah dan di perguruan tinggi masih jauh dari hasil menggembirakan. Berbagai persoalan yang terkesan sepele dan remeh timbul dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal ini menjadi topik menarik untuk di ulas, misalnya beberapa pihak mempertanyakan. Mengapa pelajaran bahasa Indonesia yang mudah dibaca mendapat nilai UN terendah? Mengapa sebagian besar mahasiswa tak kunjung mendapatkan gelar sarjana akibat tidak pandai menulis skripsi yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar? Bahkan, beberapa dosen di perguruan tinggi juga tidak mampu menulis laporan penelitian ilmiah yang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebenarnya seperti apa bahasa Indonesia yang baik dan benar itu? Batasan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di sini merujuk kepada bahasa yang efektif, komunikatif, dipahami pembaca, dan maksud penulis tersampaikan tanpa mengabaikan tata (aturan) penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar, misalnya aturan penulisan di- sebagai imbuhan (afiks) dan di sebagai preposisi (kata depan) tentu berbeda. Penulisan di- sebagai imbuhan ditulis gabung dengan kata sesudahnya, contohnya ditulis, dimakan, dijual, sedangkan di sebagai preposisi ditulis terpisah dengan kata sesudahnya, contohnya di rumah, di sekolah, di kantor. Namun, dalam banyak kesempatan seperti pada penulisan skripsi, tesis, disertasi, bahkan artikel dan berita di media massa, penulisan di- sebagai imbuhan dan di sebagai preposisi masih bercampur aduk. Tidak jelas mana yang di- sebagai imbuhan dan di sebagai preposisi. Semuanya berkelindan jadi satu. Meskipun kekeliruan penempatan di- sebagai imbuhan dan di sebagai preposisi tidak memengaruhi makna. Dengan arti kata, makna kata yang bergabung dengan di- imbuhan dan di preposisi masih dapat dipahami meskipun terdapat kekeliruan penulisan. Kekeliruan lain juga sering terjadi pada penulisan kata baku, seperti penulisan kata analisa, hipotesa, diagnosa, apotik, sistim, dan hakekat. Kata-kata tersebut seharusnya ditulis analisis, hipotesis, diagnosis, apotek, sistem, dan hakikat. Semuanya diatur dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kita tidak bisa mengabaikan tata bahasa Indonesia yang sudah diatur sedemikian rupa dalam EYD dan KBBI sebagai undang-undang tertulis yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. EYD dan KBBI adalah kesepakatan ahli bahasa yang menunjukkan bahwa bahasa Indonesia mempunyai sistem, seperti halnya bahasa bangsa lain di dunia, seperti grammar bahasa Inggris dan tasrif bahasa Arab. Kemudian bahasa Indonesia menjadi bahasa ajaib yang mempersatukan banyak suku di bawah payung kebesarannya. Seperti ketaatan terhadap penggunaan grammar bahasa Inggris, demikian pula hendaknya ketaatan terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Meskipun tak banyak yang mempelajari bahasa Indonesia secara khusus, seperti halnya bahasa Inggris yang disediakan di berbagai tempat kursus, bahasa Indonesia tetap harus dijaga dan dikembangkan tanpa mengabaikan tataran yang ada. Beberapa faktor yang menjadi pemicu ketidakpahaman terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik, antara lain kurangnya kompetensi tenaga pengajar yang ahli di bidangnya. Di beberapa sekolah, bahasa Indonesia diajarkan oleh guru dari bidang studi lain, misalnya dari bidang studi sejarah, sosiologi, atau pancasila. Asalkan sama-sama bidang ilmu sosial dianggap sudah mampu mengajar beberapa mata pelajaran sekaligus, termasuk pelajaran bahasa Indonesia. Padahal, bahasa Indonesia bukan pelajaran hafalan, seperti hal pelajaran sejarah dan sosiologi, tetapi persoalan sistem tata bahasa (grammar) yang lebih rumit dan harus dipelajari secara detail dan terperinci, seperti halnya grammar bahasa Inggris. Hal lain yang menjadi pemicu ketidakpahaman terhadap penggunaan bahasa Indonesia adalah strategi menyampaikan materi yang kurang komunikatif sehingga materi yang diajarkan tidak dipahami oleh peserta didik. Akibatnya, pelajaran bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang kering dan membosankan. Selain itu, evaluasi kurikulum juga diperlukan agar materi yang akan diajarkan efektif, komunikatif, dan menyenangkan bagi peserta didik. Faktor lain yang menjadi bukti bahwa bahasa Indonesia kurang diminati adalah dengan ditutupnya kelas bahasa yang ada di tingkat sekolah menengah atau SMA. Padahal, kelas bahasa di SMA merupakan sarana terbaik untuk mempersiapkan ahli bahasa sejak dini, khususnya ahli bahasa Indonesia yang berkompeten di bidangnya. Tampaknya kecintaan terhadap bahasa Indonesia makin pupus dengan berkurang ketertarikan terhadap bahasa Indonesia. Generasi muda tidak mengenal bahasa Indonesia dengan baik Serupa gugusan galaksi yang tertata apik di angkasa, seperti itu pula gugusan bunyi-bunyi (fonem) terangkai menjadi kata-kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana dalam bahasa Indonesia. Kalau persoalan kecil seperti kekeliruan penulisan di- sebagai imbuhan dan di sebagai preposisi serta penulisan kata baku saja tidak bisa diatasi berarti sebuah kemunduran tengah dialami bangsa ini. Sebuah kemunduran selalu berawal dari hal-hal kecil yang diabaikan. Sebuah kemunduran yang bersumber dari ‘kebanalan’ karena tidak mengaplikasikan ilmu yang dipelajari secara benar. Pasar Ambacang, 03 Agustus 2011

ESAI

Spirit Musik Religius Islami dan Semarak Ramadan Oleh: EDIWAR CHANIAGO

Dosen Karawitan ISI Padang Panjang TAK dapat dipungkiri bahwa kehadiran musik-musik yang bersifat relgius (keagamaan, musik Islami) pada bulan Ramadan sangat semarak terdengar di pelbagai media elektronik televisi. Begitu juga gema musik riligius pada tokotoko kaset. Pada mesjid-mesjid pun tidak ketinggalan menggemakan lagu bernuansa religius. Setiap bulan Ramadan tiba, ada saja grup musik yang “mendekatkan diri” dalam suasana bulan suci itu. Bahkan banyak artis-artis Islami menelorkan album-album religi yang bagus dan mulus diterima pasar, seperti Sulis, Ungu, GIGI, debu, Peterpan, dan sebagainya. Demikian juga Arman Maulana dan lain-lain malah sempat dicap sebagai band “Paling Ramadan” dibandingkan dengan yang lain. Hal ini terjadi karena musik religius memiliki nilai dan makna tersendiri kehadirannya pada bulan suci Ramadan yang penuh kedamaian dan keampunan. Musik religius sengaja diperdengarkan kepada kaum muslimin karena mempunyai nilai kedamaian dan jiwa itu. Kemudian bila ditarik ke masa-masa lampau lagi lagi, Koes Plus juga sempat menelorkan album kasidah. Demikian juga Bimbo dan grup band yang lebih kearah pop ringan. Kecuali itu, kita lihat pula perkembangan musik religius di Malaysia dengan kelompoknya Raihan. Lagu-lagu Raihan tak selalu berbahasa melayu atau Indonesia, tapi juga menyelipkan bahasa Arab. Hingga tak semua muslim mampu memaknainya dengan baik. Meskipun begitu, tetap tak mengurangi ketertarikan muslim Indonesia dalam menerima kehadiran musik mereka. Lagu-lagunya dikenal sebagai kelompok musik nasyid. Dalam perkembangan selanjutnya bermunculanlah kelompok musik nasyid lainnya yang kental religiusitasnya dan agak konservatif. Gerak melodi yang mengalun dan menyejukkan jiwa dalam musik religius Islami mampu membawa perasaan dan hati kita menambah keyakinan akan Maha Pencipta Allah s.w.t. Syair-syair yang tersaji pada musik bernuansa religius jelas tidaklah sembarangan, tidak sekedar memenuhi unsur keindahannya saja, akan tetapi memiliki nilai lebih yang dapat bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. Syair-syair yang tersaji bagaimanapun juga mampu menggugah kesadaran atas kebiasaan buruk seseorang lewat syairsyairnya yang menyentuh. Oleh karena itu, hakikat musik religius Islami dalam dunia kreativitas seni bertujuan membuat sesuatu yang lebih baik untuk masa akan datang dalam bentuk material mahupun ruhaniah (spiritual) menuju keteguhan pendirian menjauhi segala bentuk kemungkaran dan berharap supaya dihindarkan dari azab neraka. Maka sebuah lagu religius

akan menjadi legendaris bagi pendengarnya bila memenuhi nilai-nilai estetika, pemilihan kata dan nilai spiritualnya yang menonjol. Bagi para seniman musik religius sudah barang tentu sangat piawai dalam memilih kata-kata dan melodi yang sesuai dengan jiwa keislaman. Kata-kta itu ada yang berbahasa Indonesia, Melayu, daerah maupun berbahasa Arab. Walaupun kadang-kadang ada juga bertujuan komersial, akan tetapi si seniman selalau mempertimbangkan karyanya akan semakin nikmat didengarkan, bernilai estetika Islami, dan mampu menggugah perasaan untuk menjadi hamba Allah yang beriman dan bertakwa. Pengaruh musik religius Islami memang memberi kesan istimewa terhadap manusia jika nyanyian itu diwarnai dengan nilai-nilai ke-Islaman. Tentang hal ini, Sidi Gazalba berpendapat, “Musik dapat menimbulkan emosi gejolak di dalam batin pendengarnya. Merangsang mereka kepada gerakan-gerakan liar. Akan tetapi gerakan melodi sebuah musik dapat pula menimbulkan ketenangan, kerukunan, damai, dan kenikmatan hati. Nada muzik yang melahirkan kesan seperti itu selaras dengan kesan yang dikehendaki Islam. Lagu-lagu yang bersifat religius yang saat ini dapat kita nikmati pada media televisi atau kaset-kaset yang tersebar di toko-toko kaset. Musik religius berkembang pesat bagaikan cendawan tumbuh. Apalagi para kiyai-kiyai, ustazustazah sudah banyak yang menggunakann yanyian religius sebagai spirit pengembangan dakwahnya kepada ummat. Bahkan boleh dikatakan sebahagiannya tak obahnya “artisan” menuju komersial. Walaupun lagu-lagu yang dibawakan beragam bentuknya, dari lagu yang bersifat kental nuansa religinya hingga sampai kepada lagu-lagu yang mengarah kepada pop ringan bernuansa religius. Sumber Pembentukan Musik Religius Sumber utama musik religius yang brkembang di nusantara pada dasarnya adalah Alquran dan Sunnah Rasul (dalam hal ini Nabi Muhammad SAW). Musik relgius sangat membantu akan kehidupan spiritual menuju pendekatan diri kepada Allah bagi jamaahnya. Kesenian dan keindahan yang ada pada kitab suci Alquran adalah sebuah mukjizat, yang bukan dilihat sebagai kitab biasa. Justeru dengan sifat kesenian dan keindahan itu, maka lahirlah perasaan cinta, kasih, insaf, takut, sadar dan berbagai bukti kecintaan kepada Alquran sebagai kitab suci yang mulia lagi agung. Syeikh Fathi Hasan Maliji dalam syarahannya menyebutkan bahawa bagi Alquran itu terdapat muzik dan alunan khusus atau “Walilqurani muzika alqasah”. Salah satu ayat Alquran dalam Surat Qaaf: 7: yang maksudnya seperti berikut:

http://salmanitb.com SULIS, penyanyi yang terkenal lewat album Cinta Rasul ini berhasil memukau seluruh peserta yang hadir di lapangan rumput Masjid Salman ITB, Selasa (2/8) lalu. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kukuh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata. Jika direnungkan ayat Alquran tersebut, betapa terlihat jelas Alquran menggetar jiwa setiap manusia untuk menyelami keindahan alam semesta, di angkasa, dasar samudera, bumi, langit, dan seisinya. Selanjutnya, Allah menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya dalam rupa yang indah dipandang mata. Itulah kesempurnaan ciptaan-Nya dengan rupa-rupa keindahan layaknya syair-syair sebagai tuntunan yang Dia turunkan kepada Rasul-Nya, agar manusia membuka diri terhadap kebenaran atas keindahan yang Dia ciptakan. Oleh karena itu, seni religius Islami adalah sarana yang memungkinkan ruh Islam menembusi segala perkara dan bentuk aktifitas manusia untuk mengingatkan mereka akan kehadiran Tuhan ke mana pun mereka melangkah pergi. Bagi orang yang senantiasa ingat kepada Allah, seni religius Islami selalu menjadi pendorong yang sangat bernilai bagi kehidupan spiritualnya dan sarana untuk merenungkan realitas kewujudan Tuhan (alhaqa’iq). Selanjutnya ditegaskan lagi oleh Nasr (1993) tentang pentingnya spirit seni Islami yaitu Tanpa dua mata air yang bersumber dari Alquran dan barakah Nabi, tidak akan ada seni Islam. Suatu karya seni dapat dikategorikan sebagai seni Islam bukan hanya karena diciptakan oleh seseorang Muslim, tetapi juga karena dilandasi oleh Wahyu Illahi.

Seni Islami melarutkan realitarealita batin wahyu Islam dalam dunia bentuk dan karena ia keluar dari dimensi batin Islam, menuntun manusia masuk ke ruang batin wahyu Illahi. Seni Islam adalah buah dari spiritualitas Islam dilihat dari sudut pandang asal kejadiannya dan sebagai sebuah bantuan, yang melengkapi dan membantu kehidupan spiritual dari titik realisasi yang menguntungkan atau kembali ke sumber. Merujuk kepada masa lampau, Nasyid, qasidah, serta musik religius Islami konvensional lain semisal Barzanji dan shalawatan telah mengakar dalam tradisi keagamaan di Indonesia. Begitu pula dengan musik sufi yang dirintis oleh Jalaluddin al-Rumi di abad 13an. Cara mendekat kepada Tuhan, Rasul-Nya, dan melukiskan agama Islam yang indah semakin bervariasi. Semakin berkembang belantika musik, semakin kreatif pula musisi Islam memainkan musiknya. Muncul kemudian nama-nama semisal Sami Yusuf, Zain Bikhal, Nusrat Fateeh Ali Khan, hingga Abida Parveen. Hingga awal abad 21, pegiat musik Islami ini berusaha menampilkan nasyid ataupun musik sufi dengan intrik-intrik yang lebih modern. Sehubungan dengan itu, Islam melarang musik yang menyebabkan kelalaian terhadap Tuhan dan melarang umatnya mendengarkan musik yang akan mengalihkan pikiran mereka dari dunia spiritual serta menyebabkan cinta keduniawian yang berlebihan. Sebaliknya, Islam mempertahankan keagungan musik dan seluruh aspeknya yang dapat menenangkan pikiran seluruh masyarakat. Melalui pembacaan

AlQu-ran (tilawah) dan nyanyian religius yang berhubungan dengan Rasulullah S.A.W (Barzanji) serta serangkaian do’a suci (litani) Islam dan melalui dimensi spiritual, Islam menjadikan musik sebagai tangga untuk menuju Hadirat Tuhan. Sehubungan dengan itu, prinsip spiritualitas yang penting dalam tulisan ini, bahwa pusat energi spiritual musik religius bersumber daripada Wahyu Islam berupa perintah bersalawat, dan menyampaikan salam kepada Rasulullah, sekaligus meligitimasi praktek nyanyian religius sebagai sebuah metode untuk mendekatkan diri dan mengingat Allah (dzikrullah). Konsep berpikir demikian, tentunya amalan-amalan keagamaan yang dinyanyikan melalui musik religius Islami adalah untuk membersihkah jiwa– penyejuk–dalam kepentingan spritual. Inilah yang dikatakan al-Suhrawardi bahwa musik (alSama’) atau nyanyian bagi sebahagian orang seperti makan, bagi sebahagian orang seperti obat, dan bagi sebahagian yang lain seperti kipas. Ungkapan ini pada dasarnya menunjukkan bahawa musik memiliki berbagai fungsi: tenaga, penyembuh, dan penyejuk jiwa manusia. Lebih jauh daripada itu, bagi kaum sufi memiliki fungsi yang beraneka ragam; membawa jiwa ke alam realitas, menyejukkan dan membersihkan hati, mengeluarkan permata Ilahiyah yang tersimpan dalam relung hati, membersihkan hati dan meningkatkan kerinduan serta kecintaan kepada Allah. Padang Panjang, 6 Agustus 2011

RIMA

Sinetron Religi Bentuk Komersialisasi Agama ANTROPOLOG Islam Dr Arif Zamhari menilai fenomena komersialisasi agama atau agama diperjualbelikan untuk keuntungan semata tercermin pada tayangan-tayangan televisi seperti sinetron religius dan tayangan lainnya. “Fenomena komersialisasi agama tercermin pada tayangantayangan televisi seperti sinetron religius,” kata Arif di Depok. Arif yang juga menjabat sebagai Direktur Pesantren AlHikam Depok mengatakan komersialisasi agama melebur menjadi komodifikasi agama. “Ini tidak bisa dibenarkan

dan harus dihentikan, karena hanya memanfaatkan secara bisnis semata,” katanya. Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) tersebut mengakui dampak secara langsung yang bisa dirasakan masyarakat secara luas masih kurang, namun jangan dibiarkan begitu saja. Komodifikasi agama Islam adalah komersialisasi Islam atau mengubah keimanan dan simbolsimbolnya menjadi komoditas yang dapat diperjualbelikan untuk mendapat keuntungan. “Tayangan sinetron religi itu tidak memberikan dampak yang berarti bagi masyarakat

karena tidak semuanya bisa dikatakan religius,” ujar lulusan The Australian National University (ANU) ini. Dikatakannya dalam tayangan pada media elektronik saat bulan puasa nilai keberagamaannya kurang begitu mendalam. Dalam konsep pendidikan Islam seorang pengajar juga harus menjadi suri teladan yang baik. Padahal masyarakat luas mengetahui bagaimana kehidupan seorang artis dalam kesehariannya. “Para pemaian sinetron tersebut sebaiknya menjadi suri tauladan dalam kehidupan

sehari-hari,” kata Arif Zamhari yang memperoleh penghargaan sebagai tokoh dunia dari Yale University Amerika Serikat. Lebih lanjut enyoroti tayangan acara di TV menjelang buka puasa atau sahur, hanya bersifat

hura-hura. Kalau ini dibiarkan bisa menjadi degradasi keluhuran nilai-nilai agama. Ia menambahkan dalam materi penyampaian nilai-nilai agama seperti ceramah agama perlu ada kualifikasi lembaga

khusus da’i, karena beberapa orang yang kurang paham agama Islam sudah memberikan materi di hadapan publik dan ini seharusnya tidak terjadi. Menurut dia, mereka itu

kurang kredibel dan harus ada proses kualifikasi dari lembaga khusus yang menanganinya. “Mereka tentunya dijadikan panutan umat, maka harus benar-benar memahami agama,” katanya. (ant)


MAMANGAN 15

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Kepribadian Budi Baik Anak Minang Tak Lupa Jasa Orang Berjasa

TUANGAN LIMBAGO

YULIZAL YUNUS DT. RAJO BAGINDO

Oleh

Nan Baiak Iolah Budi, Nan Indah Ioalah Baso Oleh: SYUHENDRI DT. SIRI MARAJO DALAM budaya Minangkabau, pepatah dan petitih dan berbagai macam pantun lainnya pada hakikatnya berfungsi sebagai kontrol sosial. Pepatah dan petitih tersebut menyiratkan bebagai sinyal dan pedoman dalam menyikapi berbagai persoalan yang akan terjadi atau belum terjadi. Hidup dalam kandungan kata-kata dan filsafat bagi masyarakat Minangkabau sudah menjadi bahagian keseharian dalam hidup mereka. Begitulah adat dan budaya Minangkabau dalam menata kehidupan bersama pada sebuah lingkup sosial yang harmonis dan indah. Saat ini justru yang terjadi kebalikannya, betapa terasa sulit sekali menemukan sikap ramah-tamah, lemah-lembut, saling menjaga sikap dan sopan santun dalam pergaulan yang tertuang dalam ajaran adat dan budaya Minangkabau, apalagi diruang-ruang publik. Nan kuriak ilah kundi, nan merah iolah sago, nan baiak iolah budi nan indah iolah baso, Pantun usang dalam budaya Minangkabau begitu fasih diucapkan hampir semua orang Minangkabau dan sering pula diperdengarkan pada saat kegiatan seremonial adat atau seremonial lainnya. Kandungan yang terdapat dalam pantun adat ini menyatakan bahwa nilai kebaikan pekerti, serta keindahan tutur dalam komunikasi merupakan hal utama dalam lingkup pergaulan luas. Budi pekerti dan bertutur kata mejadi kunci komunikasi dalam interaksi bersama dalam masyarakat. Bersikap hati-hati menjaga segala tindaktanduk dalam bergaul sehingga tidak ada yang merasa terganggu, apalagi sampai merugikan orang lain. Selanjutnya bagaimana cara menjaga tutur kata, berbicara lemah lembut dan memahami berbagai situasi, menyadari siapa yang menjadi lawan bicara tepat dalam menempatkan kata-kata agar tidak menyinggung perasaan lawan bicara. Dua hal penting ini merupakan kunci penting dalam tata pergaulan orang Minangkabau. Jika kedua hal ini tidak dipraktekkan maka dapat menimbulkan anggapan sebagai orang yang tidak ditunjuk dan diajari oleh ninik mamak, maupun orang tua. Nan baiak olah budi, na indah iolah baso merupakan idiom yang harus dikongkritkan dalam kehidupan, jika tidak idiom ini tentu akan jadi sekedar lips service, basa basi belaka. Saat ini ajaran adat dan budaya semestinya berperan penting ditengah minimnya pelajaran mengenai budi pekerti ditingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Banyak anak-anak dan remaja yang tidak lagi mengerti tata cara bagaimana bersikap serta bertutur dengan baik. Cara komunikasi mereka seolah tak berbatas, mereka tak lagi dapat membedakan cara berbicara antar sesama atau bicara pada seorang guru, dosen bahkan dengan orang tuanya sekalipun. Dalam tuturan mereka terjadi nada dan intonasi yang sama, seolah mereka sebaya. Yang lebih memprihatinkan disekolahsekolah, bahkan ada para murid tidak mengenali gurunya, kecuali para guru yang mengajar di kelasnya saja. Baik dalam budi, indah dalam tuturan seolah sudah tak lagi menjadi pakaian bagi masyarakat Minang sekarang. Apalagi di ruang-ruang publik dengan mudah ditemui pelayanan yang tak ramah malahan cenderung ketus dan kasar, kadangkala tak ada urusan yang tak berujung pada kejengkelan. Apa lagi bila sudah menyangkut dengan bagian pelayanan masyarakat, jika bisa dipersulit kenapa harus dipermudah begitu semboyan yang dipakai. Wallahualambisawab.

Ketua V LKAAM Sumatera Barat KARAKTER budi baik itu mempertahankan martabat manusia, tetapi memikulnya berat. Orang Minang membandingkan, memikul budi yang baik tak semudah memikul beban, karena sama artinya mempertahankan kemulian dan martabat diri dan orang lain. Normnya dalam petatah: anak nelayan mambaok cangkua/ menanam ubi di tanah darek/ baban sakoyan dapek dipikua/ budi sadikit taraso barek. Demikian pula kepribadian berbudi itu amat baik. Normnya terumus dalam petata petitih: Nan kuriak iyolah kundi Nam merah iyolah sago Nan baik iyolah budi Nan indah iyolah baso. (Yang kuriak (ragi) ialah kundi Yang merah ialah sago Yang baik ialah budi Yang indah ialah baso) Kundi sejenis buah raginya

menarik, keras dan licin. Di mana pun ia berada, meski dibenam ke lumpur, ia tidak akan berlumpur, tak bisa lumpur melekat padanya, pun ragi indahnya tidak berubah. Orang Minang mengiuaskan, budi baik itu bagaikan kundi yang kuriak. Ia tidak akan pernah berubah di mana dan kapan pun. Tak ada situasi yang bisa merubahnya. Dengan karakter budi baik, orang Minang menjadi konsisten pada 4 hal: tetap memiliki subtansi yang tuntas paham betul tentang adatnya, artikalasi yang baik tulisan dan lisan cepat meyakinkan orang, inklusivisme yang tuntas tidak pernah mendidikan kampung dalam negeri orang. Orang Minang ke mana pergi (termasuk merantau) akan menghargai orang di mana ia tinggal. Ini sejalan dengan normnya : di mano bumi dipijak di situ langit dijujung.

805

Way of Life!

UNDANG-Undang Nagari dan Undang-undang Dalam Nagari merupakan dua bentuk undangundang yang mengatur masalah kedudukan wilayah beserta kedudukan, posisi dan kewenangan masyarakat di nagari dengan segala aktivitasnya. Jadi, lebih bersifat kepada pengaturan dan penataan dalam sistem sosial kemasyarakatan yang berlaku secara umum di nagari-nagari dalam Alam Minangkabau.

Undang-undang Nagari terbagi dalam dua kelompok yaitu : 1. Undang-undang nagari sadang parang adalah ketentuanketentuan umum dalam perang terhadap keselamatan hal-hal yang tidak terlibat dalam peperangan seperti; a. Alam, b. Talibun Alam, c. Raja, d. Pangulu, e. Alek bajapuik, f.Juaro dipanggie, g. Urang panggilan, h. Anak jo ibubapak, i. Dukun pandai ubek. 2. Undang-undang nagari sadang damai adalah ketentuanketentuan umum dalam Masa damai terhadap berbagai komponen masyarakat seperti ; a. Alam, b. Talibun Alam, c. Raja, d. Pangulu, e. Alek bajapuik, f.Juaro dipanggie, g. Urang panggilan, h. Anak jo ibu-bapak, i. Dukun pandai ubek, j. Alim Ulama, k. Guru jo murid, l. Anak randai, m.

Ready & Discount READY STOCK

PERTAMA Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228

TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

661

HUB :

RULLY

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

A AN

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

T O Y O T A

ALTIS VIOS YARIS HILUX

AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga

SISKA R (Counter Sales)

3,9

%

Kredit

1-5

081363009186 / 0751-7847106

= OTOMOTIF

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

ALJUFRI Auto 2000

081374991979 / 0751 7855179

Hubungi Bag. Penjualan:

DIJUAL SEGERA

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL TANAH

Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763

DIJUAL TANAH

Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DIJUAL RUMAH

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

791

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

sahabat informasi online ANDA

= FASHION

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

www.harianhaluan.com

Pasang Iklan Anda disini ...

DIJUAL RUMAH

HONDA GAJAH MOTOR

temukan juga e-paper kami di

= ALAT KOMUNIKASI

2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DONI SAPUTRA, SE

DIJUAL CEPAT

= RUPA RUPA

Pasang Iklan Anda disini ...

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

= BIRO JASA

harus diganti. 3. Sasek suruik : kembali ke tempat semula Gawa maubah : hak untuk memperbaiki kesalahan 4. Bautang mambaie Bapiutang manarimo B. Hukum 1. Timbangan hukum : a. Ditimbang jo bicaro (minta maaf), b. Ditimbang jo budi (mengadakan jamuan dan minta maaf secara terbuka dengan perkawinan). b. Ditimbang jo ameh perak (dipampas dengan harta). c. Ditimbang jo badan nyao (dijadikan budak) 2. Hukum buang : a. Buang siriah (pengucilan dalam kaum), b.Buang biduak (pengucilan oleh kaum dan orang kampung), c.Buang tingkarang (pengusiran dari nagari), d. Buang daki (pengusiran dan hartanya diserahkan kepada sipenderita kejahatannya). (bersambung)

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

= INFO BISNIS

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

dipaga. Terhadap berbagai pelanggaran peraturan dan undangundang adat, ada 4 bentuk hukuman yang diberikan, mulai dari yang paling ringan sampai kepada yang paling berat. Namun, hukuman yang dijatuhkan kepada seseorang terhukum tidak pernah dilakukan hukuman mati. Prinsip hukuman dalam adat Minangkabau disebutkan; sarupo maelo rambuik dalam tapuang, tapuang indak taserak, rambuik indak putuih. Hukuman diberikan dalam 4 tingkat : A. Sanksi 1. Mancancang mamampeh : pampasan / gantirugi. Mambunuah maiduikkan : yang membunuh dijadikan budak. 2. Mamakan mamuntahkan : meletakkan kembali apa yang telah diambil. Maambiak mangumbalikan : yang diambil

Sinar Motor

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

Taranak jo harato bando. Undang-undang Dalam Nagari terbagi pula dalam dua kelompok yaitu ; 1. Nan pokok di nagari; a. Adat, b. Kato, c. Sako, d. Pusako,e. Etong jo bilang, f. Pariasan, g.buni-bunian. 2. Nan laku di nagari; a. Salah makan mamuntahkan, b.Tagang bajelo-jelo, kandua badantiang-dantiag, c. Mamutuih dinan kandua, d. Maambek dinan lapang, e.Tulak ansua,f. Manggum pali, g. Singkek bauleh, kurang batukuak, h. Jatuah basambuik, gamang bajawek, i. Hilang bacari, luluih basilami, j. Rangkiang Sitinjau lauik, pananti pancalang datang (anak dagang), k.Rangkiang Sitangka Lapa, tampek rang kampuang salang tenggang, l. Sawah gadang banda buatan, m.Jalan rayo titian batu, n.Tanah dikabuang, parik disisik, kubu

Otomotif

Smart

DAIHATSU

AN

0813 6319 8611

Rubrik ini dihadirkan LKAAM Sumatera Barat setiap Minggu. Adapun tulisan-tulisan yang ditampilkan membentang seputar adat Minangkabau dan seluk beluknya.

Ketua Umum Bundo Kanduang Sumatera Barat

GRGASUTRIS AN

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

urang Hiduik nan indak paguno lai. Posisi orang tak berbudi menjadi lebih rumit. Dalam nilai petatah disebutkan: dek ribuik rabahlah padi/ dicupak Datuk Tumanggung/ hiduik kalau tak babudi/ duduk tagak kemari tanggung. Karena itu pula, budi baik juga berfungsi penangkal malu diri dan orang lain. Karano raso malu itu penting, dalam perinsip agama “malu bagian dari iman”, kata adat “kok habih raso jo malu/ bak kayu lungga pangabek”. Juga budi baik itu memberi ingat, kalau pernah di posisi atas ingat akan turun, ketika muda ingat akan tua, artinya selalu memberikan keinsafan. Nilai adat menata dalam petatah: Dek rajin pandai nan datang/ dek malu buruak tasuo/ hari pagi mananti patang/ insyaflah diri dengan tubuh.

Diasuh oleh PUTI RENO RAUDHA THAIB

Rp. 20.000,- / terbit

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

tidak harus lagi mulai baru atau menolkan kilometer. Kalau begitu budi baik pemimpin, akan kuat adat, kuat bangsa dan negara. Nilai adat dalam petatah disebutkan: kuek rumah karano sandi/ rasak sandi karano binaso/ kuek bangso karano budi/ rusak budi hancualah bangso. Kecuali para mantan yang dihormati, mereka tak adil, tak berbudi, melanggar norm adat, agama dan hukum negara, pasti masyarakat adat yang menghukum, memisahkannya dari tata pergaulan sebagai sanksi ibarat orang tak berguna lagi. Norm adat mengingatkan dalam petatah: Batang anau paantak tungku Pangkanyo sarang sipasan Ligundi di sawah ladang Sariak indak babungo lai Mauleh jiko mambuku Mambuhuah kalau mangasan Budi kalau kelihatan dek

UU Nagari dan UU dalam Nagari

PUSAKO

Iklan Baris

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

Dengan budi baik anak Minang, kalau ada orang berjasa akan tetap dikenang, tidak pernah ada seperti kiasan: kacang lupa dngan kulitnya atau baru melaut lupa daratan. Orang Minang tak pernah bisa melupakan jasa orang sedikitpun. Tak ada istilah “itu gurunya dulu”, sekali guru tetap guru, tak ada mantan guru. Sekali orang tua tetap orang tuanya, ia akan berbakti, kata orang Miknang: walaupun mancik yang orang tua tetap orang tua, artinya walaupun buruk tetap bangga dengan orang tuanya. Dengan budi baik, orang Minang akan tetap menghormati orang yang pernah dihormatinya, meskipun orang yang dihormatinya itu tidak menghormatinya. Sikap itu akan terbiasa sampai besar, dulu pejabat, wali nagari, camat, bupati, gubernur amat dihormati, setelah mantan tetap dihormati. Jika pemimpin baru berbudi baik mau melanjutkan bengkalai programnya (performance gap/ kinerja bengkalai),

DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

KEHILANGAN

STNK BA.2043 TZ. An. Yuspen (Jusmerizal). Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL / DIKONTRAKAN

KEHILANGAN

BPKB BA.2705 D (Plat Merah. Milik Pemda Pasaman. Hilang di Lubuk Sikaping dan sekitarnya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL RUMAH

Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168

Perumahan Rangkai Permata II Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung. Toyota Starlet Th.1987. Bagi yang berminat Hub : 081270544490

DIJUAL

POPULAR JAYA EXPRESS GROUP

Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia

Service door to door (Barang dijemput dan diantar)

Hubungi

0751 781 8791

Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat


16 SENI

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

CERPEN

Rumah Seperanakan Oleh BUDI SAPUTRA

B

EGITULAH Pijon di malam itu. Hanya telanjang dada dan memakai sarung, ia terlihat bermenung panjang sendirian di tepi kali. Sesekali terdengar jua desah panjangnya setelah menghisap dalam-dalam sebatang rokok, dan menyemburkan gumpalan asap dari mulut buruknya ke arah bintangbintang di angkasa. Ditatapnya dinding buram yang mulai berlumut di dekat pohon jambu itu. Dinding yang dibaliknya terdapat istrinya yang tengah mengandung lagi terlelap, juga dua orang anaknya yang masih kecil-kecil. Lama. Lama ia tatap dinding buram itu, sebelum akhirnya pandangannya beralih sedikit ke kanan, juga ke kanan lagi. Di balik dinding itu entah sedang apa pula Gapuk dengan istrinya, dan begitu pula Oyong dengan istrinya. Lebih tepatnya dengan keluarga mereka masingmasing. Tapi yang jelas, tampaknya ada yang dipikirkan Pijon di malam itu. Matanya menerawang panjang sambil berbisikbisik pada diri sendiri. Selain sekujur dinding rumah yang tampak usang dan buram, dan atap dapur yang senantiasa bocor di musim hujan, ada sebuah beban pikiran yang semakin menggumpal dan semakin membengkak di dalam benak Pijon. Bertahun-tahun sudah Pijon menarik becak motornya ke pasar kecamatan, dan bertahun-tahun pula Pijon dan istrinya tinggal berincik-incikan di ruangan yang terbilang sempit. Rumah mertua yang kerap sakitsakitan dan menyusahkan. *** Pijon tentu tak melupakan sebuah maklumatnya pada istrinya beberapa tahun yang lalu. Maklumat yang diucapkannya saat baru-baru menikah. Setelah berhasil menyunting gadis cantik pujaannya itu, ia ingin sekali mewujudkan keinginan yang lama dipendamnya. Banyak anak. Ya, itulah yang dikatakan

pada istrinya. Tak peduli ia tinggal di rumah mertua dan belum punya rumah sendiri. Tak peduli keadaan ekonominya yang jauh dari keadaan serba berkecukupan. Yang jelas, ia ingin sekali rahim istrinya itu mengeluarkan anak yang banyak dari benih yang ditanamnya. Sebab yang ia tahu, banyak anak itu banyak rezeki. Impian itu perlahan memang menampakan hasilnya. Setelah melahirkan dua orang anak, kini Ilen kembali tengah mengandung jabang bayi di rahimnya. Ilen tampaknya mulai terbiasa mengalami hamil. Walaupun dulu pernah keberatan karena alasan keadaan keluarga, namun perlahan Ilen menerima jua apa yang diputuskan suaminya dan apa yang dikaruniai Tuhan tentunya. Hal ini tentu tak jauh berbeda dengan yang dialami oleh dua orang kakaknya. Mereka masingmasing telah memiliki dua orang anak. Dan, kebetulan sekarang ia juga sama-sama mengandung dengan kakaknya yang tertua. Sama-sama menantikan kelahiran anak ketiga yang tentunya akan menambah daftar jumlah cucu sang nenek yang suka membentak itu. Nenek yang apabila mendengar anakanak menangis melulu, maka ia pun akan marahmarah dan menyuruh menantunya mendiamkan anak itu segera. Ia juga tak segan-segan menyindir para menantunya jika tak bisa mendiamkan tangisan anak atau pun tak maksimal dalam menafkahi kehidupan ketiga anak perempuannya. Dan itu pun telah pernah dialami oleh Pijon. Tidak sekali dua kali ia alami, tapi malah hampir tiap hari ia dengar dari mulut perempuan tua yang lumpuh dan senantiasa menanti para menantunya pulang kerja di kursi rotan kesayangannya itu. Awalnya Pijon memang kesal dan kurang menerima atas

perlakuan dari mertuanya itu. Tak menyangka nasibnya mendapat mertua yang tega menyinggung perasaannya dan berincik-incikan di rumah yang catnya telah pudar dan berlumut itu. Ditambah pula hari-harinya lebih banyak dilalui di luar rumah untuk mencari nafkah. Sehingga, saat ia pulang kerja dalam keadaan lelah lalu disindir oleh mertuanya, ia jelas merasa tersinggung oleh sikap sang mertua. Selama sang mertua menyindir, selama itu pula ia hanya diam dan memilih asyik dengan istri dan anak sendiri. Ia maklum dengan sikap dan tabiat orang tua-tua. Seperti halnya yang juga dilakukan Gapuk dan Oyong yang juga pontang-panting menafkahi keluarganya masing-masing sebagai sopir truk dan pedagang buah. Dan tentunya, juga berincik-incikan di rumah yang berdekatan dengan kedai tuak dan kedai kopi itu. *** Masing-masing kamar selalu terdengar riuh di malam harinya. Pijon pulang kerja, dan begitu pula dengan Gapuk dan Oyong. Dengan pulangnya mereka, maka mulailah bermanja-manja masingmasing istri dan anak mereka. Minta jajanlah, minta beli permenlah, minta beli baksolah, beli beraslah, dan lain sebagainya. Tiap malamnya, yang terdengar tak beranjak dari rengekan anak dan istri, tangisan, tawa canda sedang makan dan nonton bersama, atau bentakan sang nenek yang terganggu oleh suara bising dari masing-masing kamar dan jeritannya untuk meminta makan malam agar segera dipenuhi. Tiap malamnya, suara riuh dan tingkah orang-orang di layar televisi senantiasa mengisi ruangan sempit masingmasing kamar. Anak-anak sebegitu riuh. Induk dan ayah juga begitu asyiknya melototi layar televisi. Dan ujung-ujungnya, tak jarang hanyalah bentakan dari sang nenek yang meminta volume televisi ataupun karaoke dikecilkan. Ia tak

ingin istirahatnya terganggu. Membentak ke arah kamar Gapuk, ke kamar Oyong, maupun ke kamar Pijon. Tak peduli di kamar siapa yang mengeraskan volume speaker keras-keras. Yang jelas, sang nenek akan membentak dari luar dengan suaranya yang melengking. “Heh, ini bukan pasar! Matikan tivi kalian!” Sang nenek menggedor pintu kamar Pijon dengan kerasnya. Walaupun sebelah kakinya lumpuh, sang nenek tetap mampu merangkak untuk menuju kamar Pijon tanpa dipapah. Saat itu, Pijon tengah beristirahat. Ilen tengah menyusui anak ketiganya. Dan anak Pijon yang tertua berumur enam tahun, yang tengah gesit-gesitnya bergerak itu, sangat keranjingan dengan karaoke dangdut. Ia mengeraskan volume speaker sekeraskerasnya. Wajarlah memang, sang nenek naik darah dan menggedor pintu dengan kesetanan di malam itu. Yang membuat Pijon terkejut dan terbangun, serta ikut pula memarahi anaknya yang tak kunjungkunjung tidur. *** Pijon sangat sulit untuk tidur di malam itu. Hari gerimis, dingin, dan di luar tampak lengang. Di kedai kopi tepi kali pun juga tak terlihat orang-orang yang biasanya main domino dan minum kopi. Entah bunyi

apalah yang didengar Pijon dari kamar Gapuk. Bunyi bising televisi, bunyi kipas angin, maupun suara desah yang terdengar saling bercampur aduk. Yang jelas, Pijon sangat sulit tidur di malam itu. Di samping kirinya Ilen tengah asyik mendengkur. Sementara anak-anaknya tengah nyenyak tidur merangkai mimpi di bawah dipan buruknya. “Barangkali mereka semuanya kelelahan,” begitulah bisik Pijon saat melihat wajah mereka masing-masing. Lelah setelah berkaraoke dangdut bersama-sama. Bergoyang ria tanpa takut dibentak dan digedor lagi. Kamarnya beberapa jam yang lalu sungguh riuh. Berlombalomba riuhnya dengan kamar Gapuk dan Oyong. Mereka tak takut dibentak. Mereka bebas dari pengawasan sang nenek tua yang telah berkalang tanah di pemakaman. Sang nenek meninggal dunia dikarenakan terjatuh dari jenjang rumah saat mengejar anak Pijon yang nakal tak mau mandi. Ya, Pijon memang tak lagi menerima sindiran dari sang mertua. Setiap malam, ia pulang dengan sambutan hangat dari anakanak dan istrinya. Namun, dengan meninggalnya sang nenek, itu tidak serta merta membuat Pijon bebas dari masalah. Beban pikirannya

semakin membengkak, semakin runyam memikirkan nasib keluarganya. Terlebih saat melihat sikap Gapuk dan Oyong sekeluarga yang mulai berubah. Mereka sepertinya mulai menyudutkan keluarganya. Gapuk dan Oyong pun jarang menyapanya, begitu pun istri-istri mereka yang senantiasa memasang wajah masam pada Ilen. Barangkali mereka marah terhadap keluarganya. Sudahlah banyak anak (Ilen tengah mengandung anak keempat), sang nenek juga meninggal gara-gara perangai anaknya yang nakal. Ditambah yang satunya lagi: strategi pergerakan untuk menguasi rumah. Dan itu telah terlihat saat Gapuk menguasai kamar miliknya sang nenek. Dibersihkannya kamar itu dan di situlah dijejernya ketiga anaknya untuk tidur di malam harinya. Pijon jelas merasa tak berdaya. Ia hanya lelaki yang urutan terakhir datang ke rumah itu. Ia merasa dirinya bodoh sekali. Tinggal di rumah mertua yang semakin hari semakin reot, penghasilan yang paspasan, anak yang banyak, dan ditambah pula dengan sikap keluarga Gapuk dan Oyong pada keluarganya. Anak-anak mereka pun sering menjahili anak-anak Pijon saat tengah bermain bersama-sama. Tak jarang, anaknya pun datang

mengadu sambil merengek karena dijahili dan diperolok. Maka, saat dalam keadaan demikian, yang terbayang oleh Pijon hanyalah permintaan istrinya yang kerap kali terucap: pindah rumah dan berhenti untuk hamil. Gelisah, sekaligus merasa bersalah Pijon jika memikirkannya dalamdalam. Pijon begitu bingung harus berbuat apa. Tinggal berincik-incikan semakin hari semakin tak menyenangkan oleh keluarganya. Terlebih, istrinya juga dalam keadaan akan melahirkan. Terlebih, perut istri Gapuk dan Oyong telah mulai nampak membengkak dari hari ke hari. Perut yang memantulkan kegelisahan ke dalam pikiran Pijon saat setiap kali melihatnya. Padang, 2011

Tentang Budi Saputra LAHIR di Padang, 20 April 1990. Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat, jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia. Menulis cerpen, puisi, dan resensi. Tulisannya pernah dimuat di Haluan, Singgalang, Padang Ekspres, Majalah Sabili, Jurnal Bogor, Lampung Post, Suara Pembaruan. Ia diundang pada Pertemuan Penyair Nusantara V Palembang (2011) dan tergabung dalam antologi puisi Akulah Musi. Salah satu cerpennya tergabung dalam antologi 25 cerpenis Sumatera Barat Potongan Tangan di Kursi Tuhan (2011).

PUISI ILHAM YUSARDI

Syair Ramadhan “Marhaban! Marhaban! Marhaban! Ya, Ramadhan!” Adalah lingkar yang bergenap Genap terhisab masa Genap mengujung Sya’ban Pipih sabit putih tiada termata Kau telah ada di langit gulita Ramadhan Kemana basuh nak dijelang Kuhilir batang, kususur telaga biar nak suci Sepercik segayung walau tak bercebur Luluh-hanyutkanlah meski sezahir Oi! Amboi harum kembang rampaian Dihela angin keliling kampung Umpama taman sorga berbentang di halaman sirnakan sudah seraut murung Marhaban Ya Ramadhan di Pintu-Mu asaku berdiri tiada laku nak berfoya sebab ria berkalang dosa segala suguh hanyalah asa senyum sesimpul menanda suka tiada lagi terkata sehabis Doa gelaplah langit selepas jingga sabitmu sekerlip mata dara punahkan segala rusuh dunia berkalung rindu pada-Mu nak bersua gelora takbir membubung malam syair muazin melintas bukit singgallah mualaf kembara jalan syiarkan kaji barang sedikit Marhaban Ya Ramadhan di Pintu-Mu kumunajatkan diri gugahlah hati kala bersembah segerak diri merendah sujud petikkan salawat pada Rasulullah

Pintakan Jalan Lurus tiada berkabut Malam berlipat-padam cahaya Bergaung tadarus pelosok nagari Hikmah Alkitab tiada terkata Jadikan suluh alam duniawi Tiada duga tiada mengira Lesaplah malam hingga sepertiga Ambillah bekal secukupnya Sebelum tersibak fajar di langit raya Bergiring suluh sepanjang pematang diarak ke lurah hendak berjamaah dalam subuh tuanpuan berdendang gelak pecah hanyutkan resah Marhaban Ya Ramadhan di Pintu-Mu melepuh diri Siapatah gerangan dibalik segala Malam terlipat subuh terlipat benderang Dalam Iradat-Nya semua ada Di Kursi-Mu awal segala Hayat bertualang Mengapa Mengapa Mengapa Mengapa

dicuba rasa sansai dilatih dalam perih dibelenggu ini nafsu Kau Titahkan kala Ramadhan

Berhabis tanya merengkuh jawab Berhabis ilmu mengikis ragu Takjub akal tiada terkira Sungguh ilmu hamba tiada cukup “Marhaban! Marhaban! Marhaban! Ya, Ramadhan!” bukalah Pintu-Mu dalam iman bernawaitu serendah pinta menangkan diri

…senja menumpuk, sedang lamun kian kau suruk ke dalam rerinai lamat-lamat ritmis gerimis, teredam azan, melupa undangan magrib kau tersenyum, cahaya mata memijar kala kerak lupa leleh lalu hanyut —menyusur arah laut. ingatanmu menggenang, kilaskan wajah Tuhan di riak permukaan. undangan! : apatah menumbuh ikrar bila angguk bersibuah geleng dalam jawab? ngiang sisa azan pukau segala gerak namun lenguh waktu jatuh lewat rerintik: tik!… membuat beribu lingkar bintik, pudarkan ngungunmu, buramkan wajah wajah yang terkilas. arkian, Tuhan undangmu ke Perjamuan Suci periksalah jawab! : senja masih gerimis…, namun waktu undang maut…, malaikul…, “Ya, Maut!” kau berharap, berhabis hari

Iradat (2) Kenapa kau memilih hidup? Padahal ia berkenaan dengan mati “Iradat”, gumammu dalam sesenguk ragu

Nafsi saudaraku, iblis pergilah kini kau intip surga adakah Syajaratulkhuldi lagi lebat buahnya cepat kembali!

Tanjuang Pati 1430

1428

Oase Senja

Ilham Yusardi. Lahir di Padang, 28 April 1982. Menulis puisi, cerpen, dan esai di berbagai media.

berhabis hari kau berharap


17

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M / 7 RAMADAN 1432 H

PONDOK PESANTREN NURUL HIDAYAH RAO PASAMAN

TANYA-JAWAB

Berdiri Atas Dukungan Masyarakat

Masjid Benteng Umat Islam Tanya: Buya, sering kami mendengar dalam ceramah di masjid. Masjid adalah benteng umat Islam. Maksudnya apa, dan cara menghidupkannya dalam zaman sekarang ini bagaimana. Apakah cukup dengan pesantren Ramadan saja? MAS’OED ABIDIN Zaki, Yogyakarta sedang di Bukittinggi kini Jawab Masjid dan langgar (surau) yang hidup akan berperan jadi pusat bimbingan jiwa umat guna mencapai taraf kehidupan lebih baik. Para ahli yang mencintai umat, dapat menghidupkan masjid dengan berbagai pembinaan penghidupan masyarakat dan pelatihan-pelatihan. Di antaranya pesantren Ramadan seperti yang digerakkan di Sumatera Barat kini. Masjid yang hidup sebagai pusat pembinaan umat, akan menghidupkan jiwa supaya terpelihara Izzah kepribadian masyarakat ramai yang berbagai corak itu. Caranya dengan menanamkan disiplin hidup melalui ibadah, akhlak budi pekerti serta menyuburkan kebajikan untuk masyarakat umum. Begitulah fungsi Masjid secara hakiki. Dari masjid yang hidup akan terpancar jiwa yang memancarkan cahaya hidup kepada umat disekelilingnya. Inilah yang semestinya dicapai dengan program pelatihan seperti Pesantren Ramadhan setiap tahun itu. Masjid adalah sumber kekuatan umat Islam masa lalu, sekarang dan di masa depan. Kerja berat kini adalah mengisi dan menghidupkan masjid itu, bukan sekedar memperindahnya untuk dilagakkan dengan marmer berukir-ukir, tetapi didalamnya kosong dari jamaah seperti kuburan indah yang didalamnya hanya tersimpan mayat tak bernyawa. Jangan lupa bahwa, hanya yang akan memakmurkan masjid-masjid Allah : “ orang-orang yang beriman kepada Allah, dan kepada hari kemudian, serta menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat, dan tidak takut melainkan (hanya) kepada Allah, maka mudah-mudahan, mereka akan termasuk orang yang terpimpin” (QS..9,atTaubah:18). Demikian dulu dari Buya. Wassalam. Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544

Laporan: Ahdi Susanto

P

ENGELOLA pesantren tentu dituntut kreatif, berpikir inovatif, dan bertindak dengan penuh perhitungan. Memperbanyak program-program yang mengajarkan kemandirian. Selain itu, tujuan yang sangat penting adalah pesantren mampu melahirkan ulama yang sungguhsungguh dan independen, tentunya. Kelangkaan ulama memang sudah dirasakan negeri ini. Untuk itu pula, kehadiran pesantren untuk melahirkan ulama-ulama dan mubaligh,

menjadi sangat penting. Kini fungsi demikian itulah yang diemban Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang terletak di Jorong Simatorkis Nagari Tanjung Batung, Kecamatan Rao Selatan, Pasaman. Pesantren yang didirikan H Ahmad Baqi Harahap (Buya Baqi) pada 19 Juli 1983, dua puluh delapan tahun silam, berkonsentrasi pada ilmu fiqih dan ini merupakan ciri khas pesantren ini. Kini pesantren ini memiliki 500 lebih santri. Buya Baqi, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah didampingi gurunya Hamdan, menyebutkan

bahwa Pondok Pesantren didirikan setelah mendengar keluhan dan desakan masyarakat sekitarnya, mengenai keterbatasan mereka (masyarakat) untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke madrasahmadrasah yang memang jauh dari kampung mereka. Dengan niat ikhlas serta kondisi seadanya dan dukungan penuh masyarakat sekitarnya, berdirilah pondok pesantren Nurul Hidayah itu. “Iktikad baik, keseriusan, swadaya masyarakat, membuat kepercayaan masyarakat semakin tumbuh untuk membesarkan dan menyekolahkan anak-anak mereka ke pondok pesantren Nurul Hida-

yah,” kata Buya Baqi kepada Haluan Sabtu (6/8). Lulusan pertama pesantren ini mendapat peringkat kelulusan seratus persen dalam ujian akhr nasional. Selanjutnya dengan dukungan dari segenap lapisan masyarakat, para donator dan pemerintah, maka pondok posantren Nurul Hidayah ini dapat eksis sampai sekarang, dan telah banyak berprestasi di tengah-tengah masyarakat. Pondok pesantren yang banyak memperoleh prestasi baik di bidang agama maupun kegiatan ekstrakurikuler ini mengemban visi “membentuk dan menyiapkan generasi muslim yang berwawasan global, mempunyai lifeskiil dalam menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengaplikasikan nilai-nilai yang Rahmatan Lil’alamin”. “Alhamdulillah, alumni pondok pesantren ini sudah banyak yang berhasil, baik di Kabupaten Pasaman maupun daerah lain bahkan ada yang di luar negeri seperti Mesir dan Malasyia,” tambah Hamdan. Visi yang sudah menjadi patokan tegakkan kurikulum di pondok pesantren tersebut dijabarkan dalam beberapa item misi, di antaranya menyelenggarakan pendidikan yang memprioritaskan keagamaan dan tafahkum piddin. Melaksanakan pembinaan keterampilan dan keagamaan pada kegiatan ekstrakurikululer. Serta memberikan pelayanan dan administrasi madrasah yang baik. Tujuan pendidikan ini antara lain mengupayakan terciptanya manusia (peserta didik) yang menguasai ilmu agama dan ilmu umum lainya. Terciptanya siswa yang taat beribadah, memiliki kepribadian utama dan bertanggung jawab. Terciptanya keselaran dan kesinambungan pendidikan siswa di sekolah dan masyarakat. Dan terciptanya disiplin administrasi rumah tangga madrasah dengan pelayanan prima, serta sarana dan prasarana yang memadai. Pesantren ini tidak hanya memacu prestasi akademik,

tetapi kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi tergetnya. Ektrakurikuler yang terjadwal sudah merupakan kegiatan rutin di sana yang meliputi kegiatan pramuka, dramband, rebana dan tablik perwiridan. Di bulan Ramadan ini, sudah ada tim Ramadan pesatren tersebut yang akan mengunjungi masjid-masjid untuk berceramah agama dan bersilaturahim di tengah-tengah masyarakat. Tim tersebut beranggotakan santri dan guru pesantren Nurul Hidayah. Untuk menegakkan disiplin sudah ada tata tertib yang sudah baku dan lengkap dengan bobot pelanggaran serta sanksi yang akan dikenakan kepada santrinya. Sehingga disiplin bisa terjaga dengan baik disana. Dari pantauan Haluan Sabtu (6/8) di lokasi pondok pesantren tersebut terdapat begitu banyak piala dan penghargaan disana yang berasal dari berbagai bidang lomba dan berbagai tingkatan. Dari lomba agama sampai kegiatan ekstrakurikuler baik tingkat kecamatan sampai tingkat nasional. Di setiap lokal terdapat lukisan huruf Arab dengan berbagai makna untuk menunjang suasana keagamaan. Begitu juga lapangan olah raga dan halaman untuk aktivitas santri-santrinya. Maka, wajar saja rasanya kalau pondok pesantren ini berhasil dari segi akademik maupun ekstrakurikuler. Ilyas, Jorong Kauman yang berdekatan dengan lokasi pondok pesantren tersebut merasakan banyaknya memfaat keberadaan pesantren Buya Baqi. Di tengah masyarakat para santri-santrinya aktif dan berbaur dengan masyarakat untuk mensyiarkan agama Islam, seperti kegiatan tablik akbar. “Kalau pemuda kami mengadakan kegiatan-kegiatan islami seperti memperingati hari besar Islam, maka pondok pesantren tersebut turut aktif mensukseskannya. Pondok pesantren tersebut punya dramband, rebana, barzanzi, gudep pramuka dan lainlain.sehingga apa saja yang kami butuhkan ada disana,” jelas Ilyas. Sementara itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Lubuk Sikaping, Artis Arjun mengatakan, Pondok Pesantren Nurul Hidayah memang tercatat sebagai pondok pesantren yang aktif dan baik di bawah binaannya. Untuk kesempurnaan dan melengkapi sarana yang ada pengasuh pondok pesantren tersebut membutuhkan sarana prasarana lainya, seperti tempat pemondokan santri, lapangan olah raga dan ruangan belajar serta pagar yang lebih baik, serta bantuan guru PNS yang diperbantukan.


18 OTOMOTIF

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

CV CAHAYA MUDA MOTOR

Berbagi Sepanjang Bulan Ramadan TINGGINYA permintaan masyarakat akan sepeda motor, memaksa sejumlah perusahaan untuk memanfaatkannya. Hal itu pun dengan jeli dimanfaatkan Toni Saputra, pimpinan CV Cahaya Muda Motor yang beralamat di Jalan Balai Baru No 34, Kuranji, Padang.

Meski hanya menyediakan sepeda motor bekas dari berbagai merek seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan sebagainya, namun Toni dengan kepercayaan diri tinggi, mampu memanjakan konsumennya dengan sejumlah hadiah menarik. Mulai dari parsel hingga ponsel nexian yang langsung diterima konsumen tanpa diundi. "Ini berkah ramadhan, karenanya kami juga ingin berbagi kepada konsumen kami di bulan yang suci ini," kata Toni Saputra membuka pembicaraan dengan Haluan di show room-nya, kemarin. Hadiah yang ditebar itu kata suami dari Anna Febriana itu, tidaklah main-main. Jika parsel berisi kebutuhan lebaran mulai dari minuman ringan, roti, mentega hingga buah, maka ponsel yang diberikan pun kategori seri terbaru yang dijamin bisa memenuhi dahaga konsumen dengan alat komunikasi serba canggih tersebut. Untuk mendapatkan hadiah tersebut, konsumen kata Toni cukup mengambil motor di show room-nya dengan nominal minimal Rp1 juta untuk setiap jenis sepeda motor yang diminati konsumen tersebut. Dalam menjalankan usahanya tersebut, konsumen kata Toni bisa memilih dua pola pembelian yaitu cash and credit. Khusus untuk kredit, pembiayaan dijamin oleh MNC

Finance dan Adira Finance. 'Kami melayani kredit maksimal tiga tahun. Semoga keringanan yang kami berikan bisa meringankan beban masyarakat menjelang lebaran," imbuhnya. Terkait hadiah yang ditebar pada konsumen setiap pembelian ataupun kredit sepeda motor, semuanya kata Toni disediakan Adira Finance dan hal ini cukup mampu menyedot minat masyarakat menjadi konsumen CV Cahaya Muda Motor yang sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah di Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Pauh. Kebijakan yang diterapkannya ini kata bapak dua anak itu membuat tingkat penjualan sepeda motor di show roomnya meningkat tajam. Meski tak menyebut angka, namun Toni mengakui cukup signifikan dibandingkan sebelumnya. Saat disinggung menyangkut kualitas dan kelengkapan adiministrasi semua sepeda motor yang ada di gerainya, Toni memastikan laik jalan dan tidak bermasalah sama sekali. Dengan banyaknya kemudahan serta hadiah yang akan ditebar pada konsumen tersebut, Toni pun setengah berpromosi mengatakan, " kalau mencari sepeda motor bekas berkualitas, ya CV Cahaya Muda Motor tempatnya," kata Toni mengakhiri. (h/ted)


RUMAH 19

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Rumah Sejuk dengan Ventilasi Proporsional

Sejuk dengan Ventilasi VENTILASI yang cukup mutlak ada untuk menciptakan rumah yang nyaman. Ir Sukendro S. P, dari Nataneka Architects mengatakan, bahwa kualitas sirkulasi udara di dalam rumah, amat ditentukan oleh memadai tidaknya ventilasi yang ada. Kalau sirkulasi udaranya baik, maka udara di dalam rumah akan lebih sehat dan sejuk. “Ventilasi tidak hanya menciptakan kenyamanan dari segi kualitas udara. Pencahayaan yang proporsional juga bisa didapat dengan penempatan ventilasi yang tepat,” ujar Sukendro. Membuat ventilasi di dalam rumah, sebenarnya tidak sulit. Cukup memperhatikan prinsip utama, yaitu membuat udara mudah bergerak dari luar ke dalam, maupun sebaliknya. Tapi harus diingat juga prinsip dasarnya, bahwa udara mengalir dari tempat dingin, ke tempat panas. Temperatur lingkungan sekitar rumah bisa dimodifikasi. Tujuannya untuk memancing angin, agar mengalir ke dalam rumah. Bagaimana cara modifikasinya? Cukup dengan menanam tanaman rindang. Fungsinya untuk menyaring dan mendinginkan udara, yang mengalir menuju rumah. Angin mengalir masuk melalui bukaanbukaan, seperti jendela, lubang angin, pintu, serta lubang di atap dan plafon. Agar angin dapat mengalir bebas ke seluruh ruangan, tempatkan jendela dengan posisi saling berhadapan (cross ventilation ). Dengan posisi demikian, jelas Sukendro, udara dengan mudah saling bertukar. Udara akan masuk dari satu sisi dan keluar dari sisi seberangnya, begitu pun sebaliknya. Selain bukaan-bukaan tadi, buat juga lubang angin di bagian atas rumah. Lubang tersebut berfungsi untuk mengalirkan udara panas dari dalam rumah ke luar. Dengan adanya bukaan dan lubang angin, pertukaran udara terjadi dengan leluasa. Setelah punya ventilasi yang memadai di rumah, coba bandingkan. Sekarang dengan ventilasi yang memadai, udara di dalam rumah pasti lebih sejuk dan nyaman. ***

Tips Menghilangkan Lumut di Kamar Mandi KAMAR mandi adalah area yang biasanya selalu lembab dan basah. Hal ini menyebabkan lumut mudah sekali tumbuh. Lumut yang tumbuh di kamar mandi selain memberikan pemandangan yang kurang sedap, juga bisa membuat anda terpeleset karena lantai menjadi licin. Kami kumpulkan beberapa tips untuk memberantas lumut di kamar mandi Anda. Silakan dicoba dan please share bagaimana hasilnya. *Bata Merah Gosokkan batu bata merah pada lantai yang terdapat lumut secara merata, lalu bilas dengan air. Lumut yang ada pada lantai akan tergerus dan lantai pun bebas lumut. Cara ini tidak menghentikan perkembang biakan lumut, Anda harus mengulang membersihkan lumut setiap kali ada lumut baru yang tumbuh. *Air Aki Siramkan air aki ke permukaan lantai atau dinding yang berlumut. Biarkan semalaman. Biasanya keesokan harinya lumut akan terlepas dari permukaannya sehingga memudahkan kita untuk menyikat dan membersihkan lumut-lumut yang sudah tidak lagi lengket di permukaan lantai atau dinding kamar mandi. *Kaporit Taburkan bubuk kaporit secara merata di seluruh permukaan lantai, diamkan selama satu jam. Akan muncul buih-buih yang artinya lumut tersebut sudah terangkat dan dapat segera disiram dengan air sampai bersih. Setelah itu gosok lagi dengan menggunakan air sabun. Lantai Anda yang tadinya berlumut akan bersih cemerlang dan terbebas dari bau tak sedap serta bebas dari kuman. *Pemutih Pakaian Campurkan cairan pemutih pakaian dan air dengan perbandingan 1:4. Aduk rata lalu siramkan air campuran ini ke tempat yang berlumut. Setelah disiram, sikat segera permukaan lantai/dinding. Ulangi sampai bersih, setelah bersih bilas dengan air dan (sumber : tipsrumah.com) keringkan.

RUMAH yang sehat memiliki sirkulasi udara yang baik. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya, baik secara alami, buatan, maupun kombinasi keduanya. Bagaimana mengaturnya? Rumah merupakan tempat berlindung dari panas dan hujan serta bahaya yang mengancam dari luar. Namun lebih dari itu, rumah yang baik tentunya harus enak dilihat dari sisi desain dan estetika sekaligus harus nyaman untuk beraktivitas. “Tingkat kenyamanannya dapat diukur dan dilihat dari unsur-unsur penataan ruang, pengaturan tata cahaya, dan sirkulasi/pertukaran udara,” ujar Ir Wisnu Brata, arsitek dari Mitra Graha Asri Mandiri. Untuk sirkulasi/pertukaran udara, ada beberapa jenis penghawaan yang bisa dipakai. Pertama, penghawaan buatan (air conditioner). Kedua, penghawaan alamiah, dan ketiga adalah penghawaan campuran. Kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa dengan penggunaan penghawaan buatan atau AC, sudah cukup untuk mendapatkan udara sehat sehari-hari. Padahal, AC terutama untuk area apartemen dan perkantoran, hanya membuat udara menjadi sejuk. Kita tetap membutuhkan pertukaran udara di dalam ruangan tersebut agar udara yang ada tetap sehat dan tidak membuat kulit menjadi kering. Itu sebabnya tambahan exhaust fan tetap diperlukan untuk membantu pertukaran dengan udara luar.

tersebut, biasanya dilakukan jenis cross. Ventilasi udara mengalir terasa lebih sejuk di siang hari. penghawaan yang ketiga, yaitu secara horizontal dalam satu Jadi udara panas diberi jalan penghawaan campuran atau kom- ruangan, melalui dua dinding yang keluar dan dialirkan melalui binasi keduanya. Jenis penghawaan saling berhadapan. Biasanya udara lubang angin, jalusi, atau celahini biasanya hanya menggunakan mengalir melalui jendela-jendela celah kecil di bawah atap yang AC untuk beberapa ruang tertentu, pada dinding dan kemudian dapat mengalirkan udara ke luar mengalir melalui jalusi-jalusi di ruangan. misalnya kamar tidur. Keempat, sirkulasi udara secara Sementara ruangan lainnya atas pintu pada dinding yang digunakan bukaan-bukaan jendela berlawanan di hadapannya. “Hal sistem keseluruhan rumah. “Di lebar. Seperti ruang keluarga dan ini dilakukan untuk menjaga sir- sini kita dapat membuat sirkulasi ruang tamu. Sedangkan untuk kulasi atau pertukaran udara dalam udara mengalir dengan cara ruangruang servis, menggunakan satu ruangan dengan bantuan membuat ruang atau area terbuka bantuan atau tambahan exhaust fan, kekuatan angin,” tandas Wisnu. berupa taman di depan dan Ketiga, sirkulasi udara secara belakang rumah,” saran Wisnu. misalnya dapur, gudang, Dengan begitu, udara mengalir horizontal. Prinsip utamanya dan kamar mandi. Selain itu, ada bebe- adalah mengeluarkan udara panas secara horizontal melalui ruanganrapa hal yang perlu di- keluar ruangan atau dialirkan ke ruangan yang telah dibuat bukaanperhatikan dalam mem- atas (plafon). Ini khusus daerah bukaannya. Dari bagian depan atau buat sistem pertukaran yang tidak memiliki jendela atau taman depan ke bagian belakang bervariasi, berbagai parameter yang udara (ventilasi) yang tidak berbatasan langsung dengan rumah atau taman belakang atau mempengaruhi karakteristik tanah sebaliknya. Kemudian akan mebaik. Yaitu penggunaan udara luar. antara lain pengaruh muka air tanah Pertukaran udara (ventilasi) ngalir secara vertikal melalui prinsip-prinsip dasar jenis mengakibatkan berat volume tanah diperoleh dengan cara membuat taman belakang rumah lewat atap penghawaan. terendam air berbeda dengan tanah Pertama, membuat lubang-lubang bukaan di area yang terbuka atau memiliki celah tidak terendam air meskipun jenis sirkulasi udara agar terus plafon,dibawah atap maupun udara ke atas. Aliran udara secara tanah sama. Jenis tanah dengan mengalir di setiap rua- genteng agar dapat dikeluarkan vertikal ini juga dapat dilakukan karakteristik fisik dan mekanis masingngan. Untuk itu, udara secepat mungkin. Karena udara lewat area tangga maupun void masing memberikan nilai kuat dukung harus dapat masuk dan panas biasanya naik ke bagian yang ada di dalam rumah. tanah yang berbeda-beda. Terakhir, pembuatan kolam keluar. Jangan sampai teratas, sehingga jika tidak dikeDengan demikian pemilihan tipe terjebak di dalam rua- luarkan akan menyebabkan rua- di area taman, air terjun atau pondasi yang akan digunakan harus waterwall juga turut membantu. ngan tanpa jalan keluar ngan menjadi panas. disesuaikan dengan berbagai aspek dari Oleh karena itu, ruangan Hal ini memperbanyak terjadinya karena akan menjadikan tanah di lokasi tempat akan dibaruangan tersebut menjadi dengan plafon yang lebih tinggi uap air dalam rumah di siang hari ngunnya bangunan tersebut. akan terasa lebih sejuk. Demikian sehingga membantu menurunkan lembab atau pengap. Suatu pondasi harus direncanakan Kedua, sirkulasi pula rumah yang memiliki atap suhu ruangan dan menciptakan dengan baik, karena jika pondasi tidak udara dua arah, yaitu curam dan jarak antara plafon dan kesejukan di dalam rumah. Jadi, direncanakan dengan benar akan ada dengan ventilasi silang/ atap yang cukup besar, akan selamat berkreasi. *** bagian yang mengalami penurunan yang lebih besar dari bagian sekitarnya. Ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam perencanaan MINGGU, 7 Agustus 2011 / 7 Ramadan 1432 H suatu pondasi, yakni : NO TEMPAT PENCERAMAH 1. Pondasi harus ditempatkan dengan tepat, sehingga tidak longsor akibat 1. Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Drs. H. Abbas Arief pengaruh luar. 2. Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang M.Khaidar, S.Ag 3. Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Drs. Juhar Mahidin 2. Pondasi harus aman dari kelong4. Masjid Al Bahrain Purus Atas Drs. H. Syamsul Bahri soran daya dukung. 5. Masjid Imaduddin wisma Indah II Lapai Padang DR. Ikhwan Matondang 3. Pondasi harus aman dari penu6. Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Drs. Ali Amran Abbas, MM runan yang berlebihan. 7. Masjid Husnul Khatimah komplek Nuansa Indah Eldawati Jenis Fondasi Rumah 8. Masjid Baiturrahman - Jati Drs. Lokot Nasution, M.Ag Sebagai elemen penting sebuah 9. Masjid Hidayah Jalan Tunggang Drs. H. Sudirman 10. Mushalla Baitul ‘Arafah Korong Gadang - Kuranji Akhdi Wilman Ja’far , S.Pd.I bangunan, keberadaan pondasi sangat 11. Masjid Sahara Padang Pasir Prof. DR. H. Sirajuddin Zar, MA vital karena nyawa bangunan sangat 12. Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru DR. Zulheldi Hamzah, M.Ag tergantung kepadanya. Dalam praktek 13. Masjid Raudah Ulak Karang Lukman Hakim di lapangan, pondasi juga terdiri dari 14. Masjid Abrar Bandar Olo Basril Alinur beragam jenis. Diantaranya : 15. Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Roysuddin, S.Ag a. Fondasi Telapak/Foot Plat. 16. Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Perdinan, S.Pd.I 17. Masjid Raya Ganting H. Bukhari Ismirat, BA Biasanya dipakai pada bangunan 18. Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Drs. Nasril Indra, Lc, MA lantai dua ke atas, akan tetapi tidak 19. Masjid Nurus Sakinah Drs. H. Sobhan Lubis, MA menutup kemungkinan digunakan 20. Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Drs. H. Muhammad Letter pada bangunan rumah biasa meski 21. Mushalla Darul Ishlah Salam Bahagia sangat jarang sekali digunakan. 22. Masjid Nurul Yaqin Belanti H. Syafrul Jamal, SH b. Pondasi Umpak 23. Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Roni Wardi, S.Ag Biasa diketemukan di pedesaan 24. Masjid Al-Hidayah Siteba Drs. Isrul Husen 25. Masjid Baiturrahim Parak AnauFilano Tabing Drs. Nasrul H.S, M.Ag di Pulau Jawa, jaman dulu maupun 26. Masjid Istiqlal Purus Atas Prof. DR. H. Tamrin Kamal, MS sekarang. Pondasi umpak 27. Masjid Nurul Huda Simpang Piai Drs. Efrizal Syarief dibangun untuk rumah Joglo 28. Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran H. Faizar, MS maupun rumah tradisionil 29. Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Hendrik Margaret, S.Ag Jawa lainnya. Tiang yang 30. Mushalla Jihadul Muslimin Kamp. Ujung Tanjung Lapai Hendri, S.Pd.I berdiri di atas pondasi 31. Masjid Al-Azhar UNP Padang Yon Amri, S.Ag, M.Pd 32. Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji H. Indra Hadi, S.Ag, S.IQ umpak memungkinkan 33. Mushalla Nurul Munfiqin Jalan. Pulau Karam No. 169 Resnapel, S.Ag rumahn dengan pondasi ini 34. Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Dasman Agus,S.Ag tahan gempa, karena tahan 35. Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji DR. Zulheldi, M.Ag dengan goyangan. 36. Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong H. Erizal Ilyas, MA c. Pondasi Sumuran (caisson) 37 Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Syafriedi, MA Adalah suatu bentuk 38. Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Drs. H. Rubama Edison 39. Masjid Istighfar Parak Gadang M. Qosim, M.Ag peralihan antara pondasi 40. Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Ajisril Ahmad, S.Ag dangkal dan pondasi tiang 41. Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Sigit Sugiarto, S.Sos.I yang digunakan apabila 42. Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Taslim, S.Ag tanah dasar terletak pada 43. Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Ramlan, S.Ag kedalaman yang relatif 44. Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Hadi Putra Jaya, S.Iq dalam. 45. Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Drs. Haryudi Nizar, M.Pd d. Pondasi Tiang Pancang 46. Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Drs. Syafril, CH 47. Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Prof. DR. H. Basyiruddin Dipergunakan pada tanah48. Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Edi Warman Saleh, s.Ag tanah lembek, tanah berawa, 49. Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kamp. Baru Lebeg Drs. Efrizal Nurbai dengan kondisi daya dukung 50. Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Kel. Flamboyan H. M. Nur Ilyas, M. Ag tanah (sigma tanah) kecil, 51. Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua-Pauh Tushelpi kondisi air tanah tinggi dan 52. Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Drs. M. Natsir Dt. S. Batuah tanah keras pada posisi sangat 53. Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Ali Nursal, SE 54. Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah H. roni Hidayat, Lc dalam. Bahan untuk pondasi 55. Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Drs. Yohanes Anwar tiang pancang adalah : bam56. Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Drs. Nasri Nasir, SH boo, kayu besi/kayu ulin, baja, 57. Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Burhanuddin dan beton bertulang.*** 58. Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. kuranji Drs. Zainal Abidin Azhary

Untuk penghawaan alamiah, sistem ventilasi udara yang dibutuhkan biasanya berupa lubang udara atau lubang angin. “Namun, hal ini kadang masih dirasakan kurang karena hanya mengandalkan kekuatan angin saja. Jadi pada saat kekuatan angin tidak mencukupi, sirkulasi udara tidak terjadi sehingga pertukaran udara menjadi tidak maksimal,” jelas Wisnu. Mengantisipasi permasalahan

Merencanakan Pondasi Rumah PONDASI merupakan elemen bangunan yang sangat penting, karena digunakan sebagai landasan dari bangunan di atasnya. Pondasi yang kuat juga akan menjamin mantapnya kedudukan bangunan. Untuk diingat, pondasi tidak boleh sama sekali mengalami perubahan kedudukan atau bergerak, dalam arti bergerak secara mendatar ataupun tegak dari posisi awalnya. Untuk merencanakan suatu pondasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Konstruksi harus kuat dan kokoh untuk mendukung bangunan diatasnya. b. Berat sendiri bangunan termasuk berat pondasinya. c. Beban berguna d.Bahan yang dipakai untuk konstruksi pondasi harus tahan lama dan tidak mudah hancur, sehingga diharapkan bila terjadi kehancuran bukan karena pondasinya yang tidak kuat. e.Hindarkan pengaruh dari luar, misalnya kondisi dari air tanah maupun cuaca baik panas maupun dingin. f.Pondasi harus terletak pada dasar tanah yang keras, sehingga kedudukan pondasi tidak mudah bergerak baik ke samping, ke bawah maupun terguling. g.Pondasi yang menerima beban berbeda harus dibuat terpisah. Pada garis besarnya, pondasi dapat dibagi menjadi dua jenis: a. Pondasi langsung yaitu apabila pondasi tersebut langsung di atas tanah keras. b. Pondasi tidak langsung yaitu apabila pondasi tersebut terletak di atas suatu rangkaian yang menghubungkan dengan lapisan tanah keras. Umumnya kondisi tanah dasar pondasi mempunyai karakteristik yang

Jadwal Tarawih Anda


20 LIPUTAN KHUSUS

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

HUT KE 342 KOTA PADANG

Momen Bangkit dari Keterpurukan FAUZI BAHAR Walikota Padang

H

ZULHERMAN Ketua DPRD Kota Padang

ARI ini, Minggu (7/8) merupakan Hari Jadi ke 342 Kota Padang. Puncaknya peringatannya digelar Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang, di Gedung Bundar, Jalan Sawahan. Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan me nyampaikan pidatonya di hadapan seluruh anggota dewan.

Gedung DPRD Kota Padang

“Peringatan Hari Jadi Kota ke342 tahun ini dijadikan momentum Kota Padang bangkit dari berbagai keterpurukannya akibat bencana gempa berkekuatan 7,9 SR, 30 September 2009 lalu. Sekaligus sebagai ajang intropeksi diri untuk lebaik baik lagi ke depannya,” kata Zulherman kepada Haluan. Akibat gempa 30 September 2009 lalu, berbagai infrastruktur di Kota Padang mengalami kerusakan yang cukup signifikan, dan memerlukan perhatian serius untuk membenahi kembali, baik dari kalangan legislatif,

eksekutif, maupun dari pihak ketiga yang mau berinvestasi di Kota Padang. “Selama dua tahun ini ratusan sarana pendidikan, kesehatan dan ibadah yang mengalami kerusakan telah dibenahi secara bertahap, baik yang dilakukan oleh Pemko Padang maupun bantuan dari berbagai donatur di Tanah Air. Meskipun demikian, legislatif dan eksekutif tetap melakukan pembenahan secara terus menerus hingga Kota Padang aman, tenang dan tentram kembali,” katanya. Begitu juga halnya

BUDIMAN Wakil Ketua DPRD Kota Padang

AFRIZAL Wakil Ketua DPRD Kota Padang

MASRUL Wakil Ketua DPRD Kota Padang

fasilitas pasar, Pemko sudah membangun satu unit, yaitu Pasar Inpres Blok I dengan dana APBD tahun 2011 mencapai Rp43 miliar. Bahkan pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan tahap pertama untuk pembenahan Pasar Inpres II, III dan IV sebesar Rp64,5 miliar.

“Kini dalam tahap proses pelaksanaannya. Di samping itu, juga pasarpasar satelit yang tersebar di berbagai kecamatan, sudah, sedang dan akan dibenahi kembali. Perbaikan infrastruktur lainnya, seperti jalan, jembatan, irigasi, koperasi/UKM, bidang pertanian lainnya tetap mendapat prioritas pertama Pemko Padang,” ujarnya. Dalam berbagai keterbatasan dana, DPRD dan Pemko tetap berpacu membenahi kota ini. Namun, DPRD dan Pemko menyampaikan apresiasi kepada berbagai komponen masyarakat yang telah ikut berperan aktif membenahi berbagai sarana umum, termasuk perbaikan rumah- rumah pribadi akibat gempa 30 September 2009. “Tahun 2011 telah direalisasikan investor China dalam bidang pengolahan biji besi. Sedangkan investor Belanda dan Belgia juga akan segera merealisasikan pembangunan terowongan Pegambiran menuju Bungus sepanjang 6 Km dan

pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur, serta pembangunan jalan kereta api. Pembangunan Pasar ‘SPR’ Padang juga sedang dipacu,” tambahnya. Pembangunan pusat perkantoran Pemko di kawasan Air Pacah Padang segera dimulai Oktober 2011. “Itu pekerjaan rumah eksekutif dan legislatif yang perlu mendapat perhatian dan dukungan khusus,” ujarnya. Dalam memperingati Hari Jadi Kota Padang dan HUT ke 66 Kemerdekaan RI, Kota Padang juga mengelar Lomba Dayung Perahu Naga IX (Dragon Boat) internasional pada 21- 24 Juli 2011di Banjir Kanal GOR Agus Salim Padang. Kegiatan ini bertujuan, untuk mempertahankan budaya luhur nenek moyang sebagai salah satu bangsa bahari, memperkenalkan budaya masyarakat Minang di mata internasional, mempromosikan potensi pariwisata Sumatera Barat dan Kota Padang, dan barometer prestasi atlet dayung Kota Padang. (h/ ade/adv)


I N S P I R A S I 21

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

SKENARIO

Memberdayakan Pantai Air Manis OLEH: ZUKRI SAAD PERKAWANAN Uwan dengan Aciak Nazar Tanjung, sekarang 59 tahun, sudah berlangsung sejak kami memiliki hobby yang sama merawat bonsai. Sejak tahun 1986 dulu, semasa Uwan sedang berdinas di Lembaga Pengembangan INS Kayutanam, kami sudah banyak berinteraksi. Khususnya dalam melakukan hobby mengelola bonsai, kami banyak jalan bersama. Waktu Aciak memimpin Kelurahan Palinggam, Pasa Gadang, dan sekitar rumahnya di Ranah, bonsai bertaburan dihamparan jalan raya. Secara kuantitas, bonsai hasil karya Lurah abadi ini mencapai ratusan. Banyak juga yang dicuri, tapi tak kalah banyak yang diberikan kepada penggemar pemula. Aciak ingin tradisi bonsai membudaya di kalangan anak muda, yang diyakininya sekali waktu dapat menjadi sandaran ekonomi masa depan. Interaksi lainnya adalah waktu Aciak menjadi petugas Kecamatan Padang Selatan, kami banyak berdiskusi tentang bagaimana membangun kelurahan Air Manis, yang punya pantai bagus serta memiliki legenda Malin Kundang. Situs kapal karam Malin Kundang yang terdampar di pantai ini menjadikannya maskot wisata pantai dan laut kota Padang. Pantainya landai, dengan dua Pulau di depannya, memang indah. Ombak bergulung-gulung dan derunya terdengar cukup menyayat di malam hari. Sungguh, suatu sensasi yang akan meninggalkan kenangan lama bagi penikmat wisata. Telpon Uwan dengan Aciak siang ini memberikan gambaran kurang menggembirakan. Dinamika masyarakat disana katanya kurang mendukung pengembangan wisata, ada banyak raja kecil atas nama lahan ulayat. Tentu dengan berbagai pernik perilaku, mulai minta jatah sampai tingkat pemerasan. Uwan malah dilarang menulis kolom ini sebelum melihat langsung ke lokasi. Tapi niat kolom ini menghadirkan rancangan skenario, hal-hal demikian tak perlu menyurutkan langkah Uwan untuk tetap menawarkan jalan keluar yang berorientasi ke masa depan. Kondisi hari ini yang kontra-produktif jelas merupakan masalah besar, tapi bukan tak ada jalan keluarnya. Sebagai mantan pengelana, Uwan merasa memiliki sensitivitas untuk mengatakan bahwa Kawasan wisata pantai Air Manis memiliki peluang untuk menjadi lokasi tujuan wisata kelas nasional dan kelak berangsur menggapai tingkat internasional. Untuk itu dibutuhkan perhatian dan waktu agar mampu mengetengahkan produk wisata berkelas. Tentu harus ada pembenahan efektif didukung skenario pengembangan yang menjanjikan. Di samping potensinya yang cukup bervariasi, kita bisa mulai dengan Legenda Malin Kundang yang sudah menasional, yang bisa ditawarkan sebagai “brand image” kawasan. Itu keunggulan kompetitifnya dari sisi pemasaran. Tapi yang penting bagaimana merancang masterplan kawasan menjadi suatu tujuan wisata yang komplit, beraturan dan punya masa depan. Masterplan haruslah benar-benar canggih, dilakukan oleh konsultan perencana profesional yang memenangkan sayembara pengembangan kawasan wisata Air Manis. Namun sebelum konsultan bekerja, ada tahapan persiapan sosial yang perlu dilakukan, diantaranya yang penting musyawarah nagari. Masyarakat Air Manis, baik yang tinggal di kampung maupun yang sudah berdomisili di rantau, pada saat yang tepat dihadirkan untuk mengambil keputusan bersama dalam suatu musyawarah adat. Mereka memiliki peluang untuk membahas perencanaan secara umum, membahas rambu-rambu untuk rancangan skenario serta membahas pengorganisasian komunal. Lokasi batu Malin Kundang ditetapkan sebagai landmark kawasan, sehingga perencana mengembangkan konsep berbasis lokasi utama itu. Peninjauan Uwan, kawasan artifisial perlu diartikulasi lebih dalam, ada prasasti dan tersedia informasi dari pihak purbakala tentang keberadaan situs itu. Idealnya, disekitar lokasi dibangun teater tertutup, tempat pengunjung menyaksikan film sejarah alam (natural history), film kontemporer tentang cerita lama Malin Kundang, dilengkapi dengan diorama dan bahan tertulis yang dicetak luks warna warni digital. Kawasan utama kedua setelah lokasi batu Malin Kundang adalah teater terbuka yang sekarang sudah dibangun. Kawasan ini memerlukan prasarana pendukung, katakanlah restoran, fasilitas toilet canggih dan sarana pendukung lainnya seperti mushala, warnet dan pertokoan untuk menjual cinderamata. Bila penataan kawasan utama kedua ini selesai, itu akan menjadi sarana aktifitas kontemporer berupa pertunjukan yang boleh digelar tiap hari minggu dan hari besar lainnya. Di halaman teater pada saatnya dimungkinkan untuk penampilan berbagai atraksi sampai ajang penonton untuk berjoget dangdut. Restorannya menawarkan kuliner laut, mulai dari gulai kepala ikan, ikan panggang, ikan karang, udang dan cumi-cumi sampai lauak pukek. Pedagang telur penyu, sala lauak, dan jajanan lokal berbasis sumberdaya laut secara atraktif diketengahkan. Menu mana tentu tak lepas dari sayuran pendukung serta jangan lupa gulai jariang serta patai balado kombinasi dengan teri. Pada titik yang ideal dalam kawasan, tidak terganggu oleh wisatawan massal, mungkin pojokan strategis tertentu dapat ditawarkan untuk dibangun fasilitas menginap, yang dikenal sebagai eco-lodge atau eco-homestay. Mungkin boleh juga diundang investor untuk membangun hotel butik dengan pemandangan laut lepas dan dua pulau. Dalam hal ini peruntukannya sudah menjadi bagian dari rancangan keseluruhan yang dipersiapkan oleh perencana. Jangan lupa, produk pantai dan laut juga menjadi mata rantai wisata yang lain. Mulai dari acara berselancar untuk kelas pemula, game fishing di laut lepas sampaisampai kunjungan ke pulau pisang gadang dengan boat catamaran canggih. Jadi, disamping atraksi berjalan ke pulau pisang kecil, kunjungan ke pulau pisang gadang adalah atraksi lainnya yang menarik. Akses menuju ke lokasi wisata tentu perlu dirancang. Disamping jalur lewat Mato Aie yang sudah ada, dari kelurahan Batang Harau tentu perlu pula dibangun jalur yang lain. Melewati jembatan Siti Nurbaya, membelok ke barat dan mendaki kearah bukit gado-gado bekas kuburan cina, pengunjung dapat mencapai Air Manis. Wisata Air Manis dan Siti Nurbaya haruslah bersinergi, sehingga keduanya akan menjadi maskot wisata kota Padang. Di samping melaut, masyarakat lewat koperasi diperhitungkan akan memperoleh penghasilan tambahan dari berbagai hasil penjualan kelapa, coklat, ikan gabus dan bandeng, jasa warung dan restoran serta bagi hasil jasa pariwisata. Intinya, membesarkan kue usaha sehingga perilaku buruk kontra-produktif seperti yang ada sekarang bisa dieliminasi. Mereka kelak tentu tak keberatan membayar pajak dan akan tekun mengelola usahanya. Royal Jelita - Banjarmasin, 5 Agustus 2011

DR. GETRY SUKMAWATI, SPM (K)

Mata Getry dan 1 dari 10 yang Paham Amnion Laporan ANDIKA DESTIKA KHAGEN MENYEBUT nama Dokter Getry, sama artinya mengetahui sesuatu yang khas, yaitu amnion. Di bidang penyakit mata, penggunaan amnion dalam operasi, tak semua dokter yang mampu melakukannya. Dari banyak dokter mata di Indonesia, Getry adalah salah satu dari 10 orang yang sangat paham dengan amnion. Dalam sebuah seminar yang bertajuk Cataract Surgery Glaucoma Update di Bukittinggi Maret lalu terungkap, penyakit mata katarak dan glaucoma merupakan penyakit mata penyebab kebutaan terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Secara nasional, angka kebutaan mencapai 1,2 persen. Sementara di Sumatera Barat (Sumbar), penderita gangguan mata 0,8 persen. Sebanyak 70 persen dari penderita gangguan mata tersebut di antaranya merupakan penderita katarak. Menurut Getry, yang paling sulit menyembuhkannya justru penyakit luka pada kornea. Penyakit ini disebabkan tersemprot air aki, atau seorang laki-laki yang ‘jajan’, dan kebetulan, pasangannya mengidap penyakit kelamin. Virus itu yang kemudian bisa menyebar ke kornea, dan menyebabkan kebutaan. Di Sumbar, dalam penelitian dosen Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) ini, selain dua penyakit tersebut, penyakit mata lebih mengikuti musim. Pascagempa 2009 misalnya, rata-rata masyarakat mengidap penyakit infeksi mata merah. Pada musim panen padi, infeksi mata luar lebih banyak ditemukan. “Ironinya, dalam banyak kasus penyakit mata, pasien cenderung abai,” tuturnya

saat bincang-bincang dengan Haluan. Namun, menurut Getry, mengobati penyakit mata memiliki tingkat kesulitan sendiri. Selain mata adalah organ yang sensitif, ia juga butuh kehati-hatian untuk mencapai hasil maksimal. Amnion Penggunaan amnion dalam operasi mata merupakan penemuan baru. Ia diperkenalkan ke publik pada 2005. Sebelumnya, amnion lebih banyak digunakan oleh dokter di bidang kulit dan gigi. Sama seperti dua bidang itu, di mata, fungsinya adalah merangsang pertumbuhan epitel. “Amnion dapat memperbaiki saraf-saraf pada kornea yang rusak,” tutur dokter mata di RS M. Djamil Padang ini. Amnion berbentuk seperti kertas. Dalam operasi mata, benda ini ditempelkan sebanyak tujuh lapis. Getry langsung tertarik dengan penggunaan amnion untuk mengobati penyakit mata. Dalam perjalanannya, ia telah menghasilkan 30 makalah yang disampaikan di dalam dan luar negeri. Sepuluh dari makalah itu ia presentasikan di Indonesia. Menurut Getry, tak semua dokter mata mampu melakukan operasi amnion. “Mengerjakannya susah, butuh kesabaran, kehati-hatian menjahit yang robek pada mata,” katanya. Terlebih, amnion sendiri lebih tipis dari kertas. Bisa dipastikan, dokter yang tidak sabar, tidak akan pernah bisa melakukan operasi menggunakan amnion. Makanya, dari banyak dokter mata di Indonesia, menurut Getry, hanya sepuluh orang saja yang menekuninya.

Operasi menggunakan amnion, dari pengalaman Getry, menunjukkan tingkat keberhasilan lebih tinggi dari operasi mata tradisional. Sebab, mengacu kepada fungsi amnion sendiri yang cepat merangsang pertumbuhan epitel untuk mengganti saraf-saraf mata yang rusak. Hati-hati dengan Mata Penderita penyakit mata, dari angka 1,2 persen nasional, bisa dipilah menjadi tindakan yang bisa dilakukan operasi atau tidak. Menurut Getry, karena itulah, masyarakat harus mengetahui sakit pada matanya dan cepat melakukan tindakan. Penderita katarak misalnya, penyakit mata ini biasanya diidap dengan usia di atas 40 tahun. Pencegahannya dilakukan dengan tindakan operasi. Sementara itu, penyakit glaucoma biasa disebut si Pencuri Penglihatan dan bisa mengakibatkan buta permanen sampai buta total. Untuk glaucoma ini, pasien tidak mengetahui gejala awalnya dan penyebaran penyakit itu dalam keadaan terlambat atau pasien tidak tahu kapan mulainya. Pencegahan glaucoma dilakukan dengan mendeteksi secara dini serta pengobatan yang teratur atau terkontrol. Di Bukittinggi, tersedia satu unit alat pendeteksi glaucoma di seluruh Puskesmas. Alat pendeteksi itu bernama Tonometry. Dalam pertemuan dokter mata di Bukittinggi itu, disebutkan Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Dr. Supriantoro, Sp.P Mars, katarak dan glaucoma bisa dicegah dengan deteksi dini dan memeriksa tekanan bola mata. “Namun, penyakit glaucoma ini sulit dilakukan tindakan operasi,” katanya. Getry menyarankan, agar terhindar dari penyakit mata, masyarakat

dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin A, yang banyak dikandung buah-buahan. Utusan Indonesia untuk WHO Khusus untuk amnion, Getry telah peroleh banyak prestasi atas pengakuan keahliannya itu. Ia sering didapok sebagai pembicara dalam acara seminar, juga menjadi kebanggaan Sumbar untuk dokter mata. Pada 2007 misalnya, ia tampil sebagai pembicara dalam World Scientific di Singapura. Ajang international lain yang ia ikuti pada 2009 di ajang APAO-AAO Joint Congress, di Bali. APAO-AAO adalah organisasi kesehatan Amerika yang rutin mengadakan pertemuan dokter-dokter mata di seluruh dunia.

Di Bukittinggi pada Maret, ia juga menjadi salah seorang pembicara, yang temanya juga tentang penggunaan amnion dalam operasi mata. Oleh pemerintah Indonesia, ia ditunjuk sebagai utusan dalam pertemuan dokter-dokter mata di seluruh dunia, yang akan diselenggarakan oleh WHO, organisasi kesehatan dunia, pada 2012, yang tempatnya belum diumumkan. Menurut Getry, dipilihnya ia disebabkan banyaknya penelitian yang dilakukan, dan penelitian tersebut langsung diterapkan. Di RS M.Djamil Padang, keahliannya itu membawa ia ke jenjang konsultan, Spesialis III. Menurutnya, di bidang kedokteran, konsultan tersebut setara S3, di ilmu murni.

Tatangkok Makan Siang Dikarang: BADAWI SUTAN PANGERAN

MANCALIAH indak puaso, itu indak berita, lah biaso. Tapi, Mancaliah lah sato puaso, itu baru carito. Soalnyo, kawan awak nan surangko, iyo sabana caliah atau panduto nomor satu. Nomor duo, indak amuah ditunjuaki. Nan bana, inyo surang. Nan santiang, inyo surang. Basetan di mato, barajo di hati. Sumbayangnyo, kalau hari alang, hanyo sakali sa Jumaek. Nan ampia pasti, sumbayang Hari Rayo… Itu paralu bana dek inyo. Inyo sumbayang di lapangan, di ma Gubernur, Bupati jo Walikota sumbayang. Sabab, kutiko itu urang banyak mancaliak. Sumbayang di rumah jo kaluarga, hanyo duo kali salamo iduik. Sakali, manjalang nikah. Sakali lai, sadang jo mintuo, kutiko babuko basamo. Puaso taunko, Mancaliah tatap sarupo biaso. Makan sahur lai tatap sato. Babuko, lai sato juo. Nan manahan, iyo indak doh. Anak jo bininyo iyo bisa takicuah. Mancaliah indak sadar, baso ado nan paliang tau, indak bisa nyo kicuah satitiakpun juo. Tuhan Allah Rabbul Alamin…. Kok diitanyo, keceknyo inyo lai picayo. Tapi mangrajoan parintah agamo, Mancaliah iyo: “No. No. Nooo.” Tapi, hari Sabtu kapatang, inyo diundang bamalam di rumah mintuo, karano ado hajat nan handak ka diangkek. Mintuonyo ka naiak haji taunko, tapeknyo duo bulan sudah Hari Rayo. Mancaliah sabana sagan ka Sutan Kuniang, mintuo sakaligus induak samang gadang nan maagiah sungkahnyo. Sutan Kuniang urang kayo balindak, sayang ka bakeh Samsimawati anaknyo. Samsimawati ko lah nan sasek balaki ka Mancaliah. Baa ka indak? Paja indak bapadok, indak bakarajo, nan dipiliah jadi laki. Kok lagak iyo nomor satu dek Mancaliah. Mangaku bakeh pagawai bank, bakeh direktur parusahaan,

bakeh tuan tanah. Banyak bakehbakeh nan nyo akui. Nan sadang nyo padok-i hanyo nan biaso juo. Mauncang-uncang alias indak ciek juo. Nan Sutan Kuniang, dek sayang ka anak, taruih mambantu biaya rumah tangga Mancaliah jo Samsimawati. Sapuluah juta sabulan. Dapek pulo pambagian oto ciek. Rumah untuak Samsimawati sajak gadih lah dibuek an pulo. Jadi, Mancaliah tingga mamacah=macah piriang sajo lai. Indak bapikia. Indak bapaluah. Indak bapokok, indak pulo babanak. Itulah kini. Hari Satu pagi pagi, Mancaliah lah maosong anak bini ka rumah mintuo. Rencana, sampai hari Minggu ka manginap di situ. Katiko malam, lai pandai juo inyo mambuek alasan. Urang pai sumbayang tarawiah, Mancaliah mangaku pulo pa Tarawiah. Mintuo jo anak bininyo sumbayang di musajik Raya. Mancaliah mangaku sumbayang di musajik kampuang. “Ambo sumbayang di musajik kampuang Pa,” kecek Mancaliah mantap. Kupiah, sajadah, jo kain

saruang sabana rancak pasangnyo. “Baa kok di situ sumbayang?” tanyo Sutan Kuniang. “Ambo…kan katua panitia pambangunan,” jawek Mancaliah singkek. “Ooo iyo santiang mah. Bangga Papa mandanga mah, “ puji mintuonyo. “Urang kampuang sagan ka awak. Jadi awak tolong-tolong maarahkan.” “Santiang. Taruihlah. Nantik kalau ado kakurangan Papa bantu.” Mandanga “Papa bantu” tu, utak Mancaliah langsuang baputa. Kecek Mintuonyo ko langsuang nyo tangkok. Ado lokak nan ka dirosok “Kok baitu tapek bana mah Pa. Malam ko, sadang ado bana pangumpuaan wakaf. Ado wakaf Papa ka ambo sampaikan ndak?” Sutan Kuniang nan tapanciang, langsuang mangaruak dompet. Limo halai uang karateh sirahnyo onyok an kan tangan minantu. “Pacik saketek ko dulu. Papa sadang indak bakepeang.” Baitu kepeang taulua, sarpo lauak di tabek, tangan Mancaliah mancakaw

capek. Limo ratuih ribu nyo puruak an ka sakuih. Mintuo pai ka surau, Mancaliah bakelok ka lapau. Di situ lah duduak parewa bamain mahampeh batu, bataruah minum jo pitih, bagurau- gurau. Urang pulang Tarawiah, Mancaliah pulang pulo. Pitih nan ka wakaf tadi, dek kalah main, lah tingga tigo ratuih sajo lai. Jo lagak urang pulang sumbayang, Mancaliah mangecek alah manyumbang. “Lah ambo setorkan pitih Papa. Ambo tambah pulo limo ratuih lai. Pas sajuta wakaf awak.” “Oihh santiang. Kalau paralu, bisuak Papa ganti pitih tu.” Mancaliah galak tasengeang. Tabayang, kalau iyo bisuak ka diganti dek Papa Samsima, limo ratuih lai. Sabana mintuo nan elok, indak ado duonyo. Pagi jago lalok, inyo masih puaso. Tapi, pukua sapuluah, paruiknyo lah mamintak. Takana kadai si Cok Leng di pondok, tampek langganan minum kopi jo makan siang hari. Tantu Mancaliah kasitu maluncua. Pai…. Dalam lapau, asok manggabubu. Cok Leng lansuang mananyo langganannyo. “Haiyyaa Bos. Mau minum kopi biasa. Taluuu setenga masak. Kwee Tiaw.” Mancaliah maangguak lansuang duduak. Indak mancaliak caliak bana. Inyo lansuang mahanyak an ikua…Yo. Duduak di lapau langganan lah kanamonyo. Bara kabangganyo, Cino tu biaso maimbau namonyo “Bos”… Tapi, apo nan tajadi? Urang nan duduak di subalahnyo, hampia talompek, takajuik. Mancaliah takajuik pulo. Bapandangan kaduo urangko jo raso indak tabado. “Ondeeeeh…Papa… Ondeeeh… Ambo….Ondeh…Baa ambo ko lai Pa oiii…Baa kok lapeh puaso ambo… dek Papa…Eh….Baa kok lapeh puaso Papa dek ambo?


22 K A M P U S

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

KREATIVITAS TAK PERNAH MATI

Meraup Rezeki Pasar Ramadan

KREATIVITAS DAN kepiawaian membaca situasi, dan merebut peluang, memang keniscayaan saat sekarang. Banyak mahasiswa membuktikan hal itu. Ramadan merupakan momen. Berpuasa itu tidak identik dengan bermalas-malasan. Demikian prinsip sobat-sobat kita berikut. Rasa letih, lapar dan haus tak menyurutkan semangat mereka untuk menimba rezeki di bulan Ramadan. Ya, bila diibaratkan sumur, Ramadan adalah sumur yang penuh airnya. Rezeki melimpah di sana. Cukup ditimba saja. Mau tau dengan apa sobat kita berikut menimba rezekinya? Yuk, simak Haluan Kampus kali ini. Bukan Kolak Biasa "Ini bukan kolak biasa, campurannya macam-macam. Rasanya gurih," seru Sonya semangat saat memasarkan dagangannya. Mahasiswa Unand itu berjualan tak jauh dari gedung Fakultas Kedokteran Unand, Jati. Kolak yang dia maksud adalah kolak pisang yang dicampur ubi jalar, labu, cincau dan jeli. Rasanya agak ajaib. Mungkin karena ajaib itu banyak yang penasaran. "Resepnya saya ketemu sendiri," tutur Sonya. "Saya lihat para chef di TV kalau masak suka mencampurkan apa saja. Daging dicampur dengan buah, misalnya. Saya jadi terinspirasi." Meski terhitung agak ajaib, pembeli lumayan ramai. Mulai

berdagang sejak pukul empat sore, Sonya sukses menjual 4050 bungkus kolaknya. Satu bungkus dihargai lima ribu rupiah. Keuntungannya buat bekal lebaran. Setali tiga uang dengan Sonya, tiga bersaudara sepupu, Dini, Fani dan Zaki, juga berjualan makanan berbuka. Mereka menjual kelapa muda dan es rumput laut di kawasan Air Tawar Padang. Kelapa muda mereka beli dari pemasok kelapa di Pariaman. "Lebih untung berjualan kelapa muda," tutur Zaki. "Kalau tak habis bisa dijual esok harinya. Beda dengan makanan lain seperti bubur cendol yang cuma tahan beberapa jam," kata mahasiswa UNP ini. Soal modal usaha mereka urunan. "Orangtua senang-senang saja. Mereka bersyukur anakanaknya sudah mulai berpikir untuk mencari uang sendiri. Bahkan orangtua kita ikutan promosi ke teman-temannya," tambah Fani yang juga kuliah di UNP. Dalam sehari mereka bisa menjual tiga puluh kelapa muda dan tiga puluh bungkus es rumput laut. Keuntungan hari pertama mereka putarkan lagi sebagai modal untuk

berjualan di hari berikutnya. Mereka bertiga optimis bisa menangguk keuntungan lumayan menjelang lebaran. "InsyaAllah bisa di atas satu juta rupiah," harap Fani. Marketing Jilbab Hanifa punya cara berbeda. Mahasiswi IAIN Imam Bonjol ini memilih untuk jualan jilbab, baju muslim dan mukena. Ia mengambil bahan jualan di sebuah toko pakaian muslim. Kebetulan, anak pemilik toko adalah teman baiknya. Ia diperbolehkan mengambil

beberapa item barang untuk dipasarkan. Modalnya Cuma tenaga serta berani malu. "Saya memilih cara ini karena tidak punya modal uang. Modal saya hubungan baik saja," kata Hanifa. "Saya mendapat keuntungan 20-40 persen dari setiap barang yang berhasil saya jual," sambungnya. Hanifa sudah memulai usaha ini beberapa hari sebelum bulan Ramadan dimulai. Sejauh ini sudah terjual sekitar 20-an barang. Yang paling laris adalah jilbab. "Saya ini marketing jilbab,"

MUSIK

Rp4 Juta Nikmati Konser Linkin Park CHESTER BENNINGTON dan kawan-kawan kembali mengunjungi fansnya sekaligus memperkenalkan album terbarunya A Thousand Sun yang telah menduduki tangga pertama di Billboard Top 200 Grup band rock asal California, Amerika Serikat Linkin Park (LP) kembali akan menggelar konser di Jakarta pada 21 September 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan tampilan berbeda dari sebelumnya. Lani dari PT Prima Java Kreasi (Big Daddy Live Concerts Promotor) yang biasanya mempromotori Acara Disneyland dan The Phantom of the

Opera di Jakarta, Selasa, mengatakan persiapan kedatangan band rock dari negeri Paman Sam itu sudah mencapai 80 persen. Grup band yang digawangi Chester Bennington, Rob Bourdon, Brad Delson, Dave Farrell, Joe Hahn dan Mike Shinoda itu sebelumnya pernah ke Indonesia pada 2004. Tahun ini Chester Bennington dan kawan-kawan kembali mengunjungi fansnya sekaligus memperkenalkan album terbarunya A Thousand Sun yang telah menduduki tangga pertama di Billboard Top 200. LP menggelar Konser untuk kedua kalinya karena di Indonesia mereka

memiliki fans terbanyak setelah Amerika Serikat, yakni sejumlah 2,4 Juta orang. Di Indonesia, kapasitas tempat yang ditawarkan sebanyak 25.000 penonton dengan harga tiket bervariasi dari Rp750.000 hingga Rp4.000.000. “Konser kali ini akan berbeda dengan beberapa waktu lalu dan LP sendiri ingin membuat program sosial dengan menyisihkan Rp10.000 dari setiap penjualan tiketnya untuk program Music for Relief, yakni sebuah program kepedulian yang antara lain diarahkan untuk bantuan bagi bencana gempa-tsunami Jepang,” kata Lani.

Sikap sosial itu, kata Lani, merupakan bentuk apresiasi dari grup band tersebut atas kondisi Indonesia yang selama ini dikenal peduli antar sesama, termasuk pada bencana tsunami di Jepang. Dari Situs Resmi Linkin Park diinfokan jadwal tour di berapa Negara di Asia Seperti Taipei, Hongkong, Korea, Jepang, dan Las vegas dan Indonesia. Sejumlah pengunjung situs resmi itu menyambut suka cita jadwal tour tersebut dan memberi komentar atas rencana tour ke negara mereka. (ANT272) Editor: Ade Marboen

DEBAT

Ramadan dan Produktivitas Reni,STAI Yastis PUASA MEMANG bikin lemas. Kalau diperturutkan, bisa tidur-tiduran terus sampai waktu berbuka. Tapi, saya tahu itu tidak baik. Sayang sekali waktu sebulan hanya diisi dengan bermalasmalasan, sementara orang lain mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat seperti iktikaf di masjid atau berjualan makanan berbuka. Saya tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Saya juga masih tetap belajar. Di rumah saya membantu orangtua, entah itu membersihkan rumah atau memasak. Dengan bekerja

saya jadi lupa sedang puasa. Tahutahunya bedug magrib sudah berbunyi. Bila tidur-tiduran waktu terasa lama, dan badan rasanya jadi letih sekali. Saat puasa cobaan memang banyak, tapi bila sudah niat puasa insya Allah cobaan dan godaan itu tak berarti, bahkan cenderung kita anggap tidak ada. Segala sesuatu memang dimulai dari niat. Jadi, walau badan seletih apapun, dan perut selapar apapun, bila ikhlas karena Allah, kita akan berusaha menjalaninya sampai selesai Saya berharap bisa menjadi orang yang lebih baik selepas Ramadan ini. Suci hati dan pikiran. Saya juga berharap target-target hidup saya bisa tercapai. Amin.

Cindy Afrillia, Ekonomi, STKIP PGRI RAMADAN TAHUN ini lebih mengesankan bagi saya, karena untuk pertama kalinya saya mengisinya dengan bekerja. Saya bekerja di toko kue Mega Cake dari pukul delapan pagi hingga setengah enam sore. Kebetulan yang punya toko adalah kakak mama saya sendiri. Meski demikian, saya tetap harus disiplin bekerja. Perlakuan terhadap saya sama dengan karyawan lainnya. Ada beberapa tujuan saya bekerja. Pertama, waktu saya lebih bermanfaat. Soalnya pas Ramadan kuliah libur, daripada nganggur di rumah, lebih baik saya bekerja. Kedua untuk cari uang jajan lebaran. Ini sih pertimbangan utamanya (hehe…) Mengenai orangtua,

SINEMANIAK

mereka sangat mendukung aktivitas saya ini. Menurut mereka, daripada saya bengong di rumah, lebih baik kerja, mencari tambahan uang saku. Ada suka dukanya bekerja di bulan puasa ini. Dukanya,kalau sudah lewat zhuhur, aduh capek, lapar. Saat itu bau harum kue pun sedang wangi-wanginya, aduh tambah lapar deh. Belum lagi kalau ketemu pelanggan yang cerewet, banyak maunya. Saya berusaha sabar aja. Karena kerja itu pasti ada capeknya, jangan banyak mengeluh. Kalau nggak mau capek ya nggak usah kerja. Banyak sekali pengalaman yang saya dapat dengan bekerja ini. Saya jadi bisa belajar mengelola toko. Selain itu saya juga belajar membuat kue lebaran. Alhamdulillah saya sudah bisa membuat beberapa jenis kue. Ini sungguh menyenangkan.

Day of Heaven

Kisah Cinta Segitiga tak Pernah Habis Directed by : Terrence Malick Starring: Richard Gere, Brooke Adams, Sam Shepard, Linda Manz

CINTA SEGITIGA memang sebuah hubungan yang rumit dan memakan korban perasaan. Di tangan sutradara sinetron kisah seperti ini akan jatuh menjadi kisah membosankan tapi di tangan Terrence Malick, sutradara kelahiran tahun 1943 yang karya terbarunya The Tree of Life rilis bulan Mei lalu, kisah cinta segitiga menjadi sebuah kisah yang menghanyutkan dari segi sinematografi. Anda akan dimanjakan dengan pemandangan lapangan gandum yang disirami cahaya

merah langit senja serta komposisi gambar yang pas. Berseting di awal abad 20, Bill (Gere) dan Abby (Adams) adalah sepasang kekasih, tapi karena mereka tidak menikah maka berbohong dengan mengatakan bahwa mereka adalah adik-kakak. Bill kabur dari pekerjaannya sebagai buruh metal karena tak sengaja membunuh atasannya sendiri. Ia dan Abby serta adik kandungnya sendiri, Linda (Manz) lalu mengembara naik kereta api dan akhirnya

berlabuh di sebuah pertanian gandum di Texas, bekerja sebagai pekerja musiman di pertanian itu. Mereka adalah orang miskin yang mau bekerja apa saja demi sesuap makanan. Tak sengaja Bill mendengar percakapan bahwa pemilik pertanian itu (Shepard) sedang sakit dan sebentar lagi akan tutup usia, padahal ia masih muda. Maka Bill menyuruh Abby untuk mendekati pemilik pertanian yang kaya raya itu dan menikahinya, dengan tujuan harta tentunya. Pernikahan terjadi, tapi konflik tidak usai karena lambat laun Abby malah jatuh cinta pada suami barunya dan sang suami curiga bahwa

Abby dan Bill sebenarnya bukan adik kakak apalagi sang suami ternyata malah tetap sehat. Apa yang akan terjadi kemudian? Dinarasikan oleh Linda, dan bukan narasi yang menceritakan isi filmnya seperti apa melainkan seperti catatan pinggiran yang puitis, filmnya sendiri minim dialog dan mengandalkan kekuatan gambar yang sunyi sebagai alat penceritaan. Sinematografer Nestor Almendros mengambil inspirasi dari film bisu yang menggunakan sedikit cahaya serta lukisan-lukisan Johannes Vermeer, Edward Hopper dan foto-foto keadaan pada awal

Merayakan Ramadan

kata Hanifa sambil tertawa. "Keuntungannya lumayan. Bisa untuk bantu-bantu orangtua membeli daging rendang lebaran." Sobat-sobat kita ini memang kreatif dan gigih dalam berusaha. Puasa justru menjadi bahan bakar bagi mereka untuk menangguk lebih banyak lagi rezeki dari Allah SWT. Berkaca dari mereka, puasa memang bukan alasan untuk bermalasmalasan. Justru menjadi alasan untuk lebih produktif dalam kehidupan. (Laporan Maya Lestari Gf)

abad 20. Walau seting di Texas, tapi syuting dilaksanakan di Kanada dan rumah sang pemilik pertanian dibuat dari nol sampai bagian dalamnya. Ketika syuting Malick berkonflik dengan krunya sendiri yang tidak terbiasa dengan cara kerja Malick yang spontan. Bahkan dalam satu kesempatan ia membuang naskah yang ada dan mengubahnya. Ketika syuting malah molor waktu dan bujet (editingnya sendiri menghabiskan waktu dua tahun) tapi hasil akhirnya malah dipuji para petinggi Paramount Pictures yang kagum dengan gaya visual Malick.(Cinemags/roc)

Eria, IAIN IB BULAN RAMADAN kali ini biasa-biasa aja. Bedanya saat tarawih. Tahun lalu masih malas, sekarang semangat banget. Khairatunnisa Almasyitah, UNP Ramadan tahun ini sangat berbeda dibandingkan Ramadan tahun lalu. Kali ini lebih asik, lebih sibuk, jadi waktu lebih bermanfaat. Dan lebih banyak kegiatan di masjid menjadi instruktur pesantren Ramadan Yosefintia Sinta, Unand Puasa kali ini kujalani di lokasi KKN, di Nagari Kamang Mudiak, Kamang Magek, Agam. Cukup menyenangkan, puasa terasa cepat berlalu karena ada kegiatan yang dijalani. Keluarga baru di sini menyenangkan. O,ya, ada yang unik, di sini pabukoannya kacang padi dan bubur putih, biasanya itu kumakan pas sarapan. Budaya emang unik.

Rehal Judul Penulis Penerbit Terbit Halaman

: : : : :

Sekadar Mendahului Abdurrahman Wahid Nuansa I, 2011 343 Halaman

Pemikiran Gus Dur Tak Lekang

P E M I K I R A N ABDURRAHMAD Wahid selalu aktual. Meskipun dilontarkan lebih dari dua dekade lalu, gagasannya selalu dapat menjawab—sedikitnya relevan—dengan pesoalanpersoalan utama umat Islam, kebangsaaan maupun nasionalisme dalam bingkai kekinian. Hal ini memperlihatkan bahwa Gus Dur adalah nasionalis yang sanggup melihat ke depan. Ia tidak menawarkan jawaban dari sebuah persoalan dalam jangka pendek, namun memilki spektrum yang melompat ke depan. Artinya, ada gagasan fundamental yang terkandung di salamnya. Kumpulan tulisan Sekadar Mendahului ini, merupakan kumpulan kata pengantar yang ditulis oleh Gus Dur untuk sejumah buku. Tidak hanya buku-buku beragam Islam dan keIslaman, melainkan juga buku-buku dari bidang lain seperti politik, kebudayaan, hingga biografi. Dipilihnya Gus Dus untuk memberikan pengantar pada bukubuku tersebut dapat dipastikan dengan satu asalan bahwa tokoh pluralisme ini memang memiliki wawasan serta pemahaman yang luas tentang berbagai bidang. Ini yang menjadikannya seorang kiai sekaligus seorang intelektual sejati. Dalam tulisan-tulisannya, Gus Dur juga konsisten untuk membela orang-orang yang termarjinalisasi secara sitematis. Baginya, orang-orang seperti inilah yang seharusnya dibela dan diberi kesempatan yang sama untuk berbagai akses, termasuk akses politik. Hal ini tampak dari tulisan Gus Dur yang terkait dengan diskriminasi. Gus Dur melihat bahwa sikap diskriminasi politis secara negatif masih terjadi, terutama dengan keturuan etnis Tionghoa di Indonesia. Ia melihat, kelompok ini selalu dibedakan dan tidak diperlakukan secara adil. Padahal, dari perspektif sejarah, Gus Dur melihat bangsa Indonesia sudah lama menerima pluralitas etnis dan budaya. Hal inilah yang harus dibina agar kedamaian antar umat maupun golongan di bumi Nusantara ini dapat dicapai. Sementara itu, dalam pemikian agama, Gus Dur selalu menekankan pentingnya nilai-nilai Islam yang membebaskan dan mendamaikan. Lihat saja tulisan pengantar untuk buku buku Menjadi Islam Liberal yang ditulis oleh Ulil Abshar-Abdalla. Menurut Gus Dur gagasan Ulil yang ditentang oleh banyak tokoh Islam seharusnya direspon secara baik. Sebab pada dasarnya Ulil ingin adanya kebebasan berpikir dalam Islam sebagai syarat meluasnya cakrawala ke-Islaman untuk menjawab persoalanpesoalan jaman. Namun gagasan ini banyak ditentang. Benang merah pemikiran ke-Isalaman Gus Dur dalam buku ini adalah penolakannya terhadap formalisasi dan ideologisasi. Ia menekankan pentingnya kulturalisasi untuk mengembalikan kejayaan Islam. Bagi Gus Dur, ideologisasi Islam hanya menghadirkan tindakan atau upaya politis yang mengarah kepada penafsiran tekstual radikal terhadap teks-teks keagamaan. Inilah yang terus menggejala pada masyarakat dewasa ini. Catatan lain untuk buku ini adalah, kumpulan tulisan Gus Dur ini semestinya telah terbit jauh sebelum ia wafat. Buktinya Romo Mangunwijaya—yang wafat beberapa tahun sebelumnya—telah menyaiapkan kata pengantar untuk kumpulan tulisan ini. Ini menunjukkan bahwa buku ini sudah disiapkan lama. Persahabatannya dengan rohaniawan Katolik tersebut menunjukan bahwa Gus Dur adalah tokoh yang lebih banyak diterima oleh berbagai golongan di negeri ini. Tokoh sepeti inilah yang selalu dinantikan. (Sumber: http:/ /ulas-buku.blogspot.com/

Halaman terselenggara atas kerja sama Harian Haluan dengan Komunitas Jurnalistik IAIN Imam Bonjol Padang. Penanggung Jawab: Maya Lestari Gf. Grup facebook: Haluan Kampus


HOBI 23

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Betapa Berisik Itu Asyik Oleh DELVI YANDRA Foto KUDIL

Wake up call, coffee and juice Remembering you What happened to you I wonder if we’ll meet again And talk about life since then Talk about why did it end

Nesia sebagai salah satu band underground beraliran alternative rock dengan asyik melantunkan lagu “Dakota” milik Stereophonic yang dirilis 28 Februari tahun 2005 silam. Nesia tampil berani di Playgound (Pekanbaru United Underground) di halaman belakang Taman Budaya Riau, Minggu (10/7) malam. Suara kebebasan dari lorong malam menggeliat dan berdistorsi dengan gelegar gitar elektrik. Beberapa penikmat musik jenis ini sepakat berkumpul di bibir panggung sambil menarikan gerakan pogo, crowd surfing atau mereka juga menyebutnya slam dance/ mosh pit. Gerakan tangan dan kaki yang tak beraturan tersebut mereka selaraskan dengan gerung gitar yang bersengketa dengan tabuhan drum. Suara bass tak hendak ketinggalan, berdebum bersama hentak kaki para grounder yang bergerak secara sembarang. Mereka juga merangsek ke atas panggung meraih mikropon dan bernyanyi bersama. Persatuan pun ditunjukkan dengan gerakan tubuh berputar secara beriringan. Ruang lapang di sekitaran panggung pun menjadi padat. “Agak terkejut juga aku melihat aliran musik begini,” ujar Nia (20), salah satu penonton yang baru pertama kali menonton musik ‘bawah tanah.’ Karena beda hobi, Nia mengaku sedikit kaget dan berusaha untuk menikmati. Nia menilai orang-orang yang berkutat di dunia musik underground sedikit agresif, tanpa memikirkan persoalan dan bersemangat. “Katanya sih mereka kalau tampil enggak mandi. Mereka ingin menunjukkan inilah aku yang bebas berekspresi.” Sebenarnya, kata Nia, ini aliran yang bebas dipilih oleh siapapun. Selama masih dalam batas kewajaran tertentu, tidak membangun kerusuhan dan tetap berkarya. “Asal positif ya enggak masalah,” tambah gadis manis warga Pekanbaru yang tinggal di kawasan Gobah ini. Diendors Obvious Nesia barangkali berangkat dari penggalan kata “Indonesia” yang malam itu tampil dengan setelan celana jins ketat, sepatu kets dan baju yang menunjukkan identitas betapa garangnya musik berisik. Tidak

tanggung-tanggung, Obvious rela mengendors pakaian-pakaian distro dan menjadi sponsor bagi para grounders. “Kita bisa bergerak tanpa mereka yang ada di sana. Kita berdiri sendiri. Kita bisa bikin kaset. Ada yang mau kaset enggak?” Jerit Bobby (22) sambil melambai-lambaikan beberapa keping kaset ke arah penonton. Sontak semua berhamburan mendekat dan meraih kaset setelah menjawab pertanyaan dari Bobby. Bobby yang malam itu menjelma sebagai pembawa acara dengan cekatan merebut suasana. “Kita memberikan wadah bagi komunitas underground yang ada di Pekanbaru,” tambah Bobby kepada Haluan sambil meraih mikropon dan berteriak di bibir panggung. Bobby menjelaskan bahwa banyak seni musik beberapa tahun ini yang telah masuk ke ranah bisnis dan penuh kepalsuan. “Kita enggak butuh label-label besar yang mengganggap musik kita ini murahan. Mereka senang yang cinta-cintaan. Mereka tak pernah bisa menilai musik independen adalah musik yang bagus, bebas tanpa aturan.” Sebagai pecinta musik ‘bawah tanah’, Bobby menekankan bahwa musik mestilah bebas. “Kalau suka musik A ya A saja sampai mati. Jangan mau diatur!” Tutur lelaki yang mengelola Obvious ini. Selain itu, kata Bobby, untuk mencintai musik mesti tanpa kepalsuan. Jika orang suka dengan musik tersebut, mereka pasti akan bayar untuk menonton atau menikmatinya. Dengan berjualan merchandise, pernakpernik dan pakaian dari Jawa, Bobby yakin musik independen akan tetap

eksis dan hidup di tengahtengah masyarakat. “Kita enggak mau ikutikutan karena kita mau jadi diri kita sendiri. Kita enggak pernah ngikutin trend. Kita tetap konsisten. Bagaimanapun orang memusuhi, kita tetap tersenyum. Kita enggak pernah jelek-jelekin mereka.” “Kita masih punya harapan dengan aliran ini. Ya kalau prospeknya ingin nikah, jangan

ngeband tapi jadi PNS aja.” tambah Bobby sambil bersandar di tepi panggung. Dengan mengelola Obvious, Bobby memberikan tempat tongkrongan kepada para grounder. “Biasanya kalau di Obvious, kita sering ngobrolin band dan sepeda fixie. Kadangkadang kita juga ngobrolin perempuan,” tambahnya lagi. Biar Enggak Jenuh “Biar enggak jenuh, kita bikin band baru sebagai pekerjaan sampingan,” ujar Wifo, Drumer F.O.C (Fat Olaf Corporation) usai pertunjukan musik tersebut. F.O.C diambil dari nama salah seorang personel bernama Olaf yang memang tubuhnya lebih besar dari personel lainnya. F.O.C berarti perusahaan si gemuk Olaf. Band beraliran hardcore punk ini dicetus sejak dua bulan lalu untuk mengusir kejenuhan dalam bermain musik. “Kami tidak terlalu nyaman dengan tanggapan orang-orang yang mengatakan band kami tidak bermutu. Kami nyaman dengan yang berisik. Berisik itu asyik,” celetuk Toink, Vokalis F.O.C yang juga merangkap gitaris di band aslinya, Old Story of Prom Nite. Toink mengakui, meskipun jenis musik ini telah menjadi jalan hidupnya, dia tetap hidup normal seperti kebanyakan orang. “Meski genre musik kita berisik, kita sering mandi. Bahkan sehari bisa tiga kali kita mandi,” tukas lelaki yang telah memutuskan untuk tidak kuliah ini. “Sebenarnya saya kuliah karena terpaksa. Hati saya tidak menerima pelajaran di kampus,” tutur lelaki yang jika menghadapi masalah ini, gemar memakan kue. Keluarga Toink tetap memberikan dukungan meskipun mereka tidak tahu apa jenis musik yang digeluti Toink. Memilih aliran musik ini telah menjadi

keinginan Toink sejak lama. “Karena musiknya lebih berani.” Dengan begitu, Toink berusaha menjadi diri sendiri, konsisten dan tetap ‘berandal.’ Dalam artian, kesenangan menggeluti musik ‘bawah tanah’ dimanifestasikannya ke dalam bentuk-bentuk ekspresi yang lebih berani. Seperti tatto yang melekat di sekujur tangannya. “Orangtua enggak marah. Tatto ini kan seni,” sambut Toink sambil memperlihatkan tatto bermotif lidah api dan wajah dengan gigi taring di lengan kirinya yang dibuatnya pada tahun 2008 lalu. Sementara itu, di lengan kanannya juga terdapat tatto lambang band Alkaline Trio dari Chicago yang beraliran punk, tetapi tidak lebih dominan. Di sela-sela jari tangannya juga melekat tatto dengan huruf-huruf tertentu yang bertuliskan “OVER TIME.” OVER TIME, menurut Toink berarti waktu luang yang berlebihan. Artinya, meskipun dalam keadaan santai tanpa kesibukan, Toink tetap mencari kegiatan dan kesibukan lain di luar rumah. Rumah bagi Toink kerap menimbulkan persoalan. Dukungan orangtua tidak

musik. Cara berpakaian itu, mereka menyebutnya ‘street’. Berkat Obvious dan pacar, Toink tetap dapat berkarya dan menyalurkan ide-ide kreatifnya dalam bermain musik. “Ya, kadang pacar juga tetap mendukung dengan materi, meskipun tidak secara langsung. Dia ngerti kok. Saya kan enggak memaksa. Selagi ada pacar yang menolong kenapa tidak,” tambah Toink lagi. Bagi Toink, musik berisik dapat membangkitkan adrenalin dan enerjik. “Pastinya senang dan terbawa alur. Batin juga lepas. Kita enggak pernah pakai narkoba. Setelah manggung kita makan dan istirahat.” Dengan musik, Toink masih memiliki harapan yang tinggi. “Saya ingin kaya dan orangorang suka dengan karya saya.” Malam kian larut. Bobby, Toink dan para grounder tetap enerjik mengikuti alur musik yang berisik. Berdistorsi dengan hentakan kaki. “Buat apa kita pintar main musik tapi ujungujungnya masuk tivi lipsinc,” teriak Bobby di tubir panggung. Suaranya melengking sambil melambai-lambaikan kepingan kaset. “Ayo yang gelap-gelap di belakang sana, maju ke sini.

dibarengi dengan dukungan materi. “Di luar lebih nyaman, lebih santai ketimbang di rumah.” Untuk biaya menggeluti musik jenis ini, Toink harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Mulai dari kebutuhan alat-alat musik sampai kebutuhan pakaian untuk tampil di atas panggung

Udah dikasih gelap jangan malu! Ayo ngapain di atas sana?! Maju aja! Kali ini lagunya agak santai ya.” Suara koor mereka menggema. Tenggelam dalam berisik malam. Selaras dan tidak palsu. Kapan semua akan berubah/ sampai kapan ini berakhir/ tak akan pernah berubah Pekanbaru…***

STBA PRAYOGA PADANG d/h

ABA PRAYOGA PADANG Program D3 Bahasa Inggris

Program S1 Bahasa & Sastra Inggris

TERAKREDITASI

TERAKREDITASI

Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi GEL

PENDAFTARAN

SELEKSI

I

Januari s.d 15 Juli 2011

16 Juli 2011 Pukul 14.00 - 16.00 WIB

II

18 Juli s.d 19 Agustus 2011

20 Agustus Pukul 14.00 - 16.00 WIB

*Gratis Segala biaya bagi yang memenuhi syarat BP5 *Bebas test masuk bagi 10 besar di kelas

ADA KULIAH DENGAN JADWAL KHUSUS BAGI PEGAWAI NEGERI / SWASTA WAKTU KULIAH : JUMAT SORE/MALAM, SABTU, MINGGU Tempat Pendaftaran : Gedung Baru STBA Prayoga Jl. Veteran No 8 Padang Telp (0751) 9568417

email : stbaprayogapadang@yahoo.com Ketua Yayasan Prayoga P. Dr. Philips Rusihan Sakti, Pr

Ketua STBA Prayoga

..

..

Drs. Wa’ozisokhi Nazara, M.Hum


24 R A N A MENURUT PP No 17 Tahun 1980, luas Kota Padang adalah 694,96 km persegi atau setara dengan 1,65 persen dari luas Provinsi Sumatera Barat. Kota Padang terdiri dari 11 kecamatan dengan kecamatan terluas adalah Kota Tangah yang mencapai 232,25 km2. Dari keseluruhan luas Kota Padang sebagian besar atau 52,52 persen berupa hutan lindung. Kota Padang terus berpacu dengan kotakota lainnya di Indonesia. Hari ini, Minggu (7/8) Kota Padang memperingati hari jadinya yang ke342. Puncak peringatannya ditandai dengan Sidang Istimewa DPRD Padang. Sementara para tuan dan nyonya bersidang dan bepidato dengan harum parfum, di Koto Baru, Kampung Nelayan, Bungus Selatan, ratusan warga tak pernah merasakan listrik. Malam gulita. Dan kontras di ruang dewan yang bermandikan cahaya siang malam. Tuan tolonglah tuan, setiap hujan, negeri yang dihuni 3 RT itu kerap menghadapi ganasnya banjir. Timbalun ini berada di ujung paling timur Kecamatan Bungus Teluk Kabung selalu berhadapan ganasnya banjir. Itulah sepenggal kondisi riil warga yang tak tersentuh pembangunan. Hiruk pikuk pusat Kota Padang tak menggema di pinggiran ini. Harian Haluan secara bersambung sejak 2 Agustus 2011 memotret kondisi riil warga pinggir Padang ini. Dan potret ini sebenarnya bisa dijadikan “referensi� bagi pemangku kebijakan di eksekutif maupun legislatif. Kebijakan pembangunan harus berpihak kepada mereka, saudara kita yang berada di pinggir kota itu. Foto: Andika/Vino/ Deni/Sonya Teks: Nasrul Azwar

MINGGU, 7 AGUSTUS 2011 M 7 RAMADAN 1432 H

Suara Lemah dari Pinggir Kota Padang

Membuat batu giling salah satu mata pencarian warga Limau Manis, Pauh, Padang

Seorang ibu membawa sapi di daerah Tarantang, Padang

Duo bacah di Batu Busuk, Pauh, Kota Padang

Kodisi jalan di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Koto Tangah Jembatan yang menhubungkan dua desa di Sungai Pisang. di jembatan ini, Walikota Padang Fauzi Bahar pernah jatuh saat melewatihnya.

Jembatan Batok

Warga Kampung Nelayan di Sungai Padang Bungus Selatan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.