Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
SELASA
7 AGUSTUS 2012 M / 19 RAMADAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 24 HALAMAN 072 TAHUN KE 64
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KOTA PADANG BERUSIA 343 TAHUN
2012, Penuh Berkah di Tengah Ujian FAUZI BAHAR
ZULHERMAN
PADANG,HALUAN — Hari ini, Selasa, 7 Agustus 2012, diperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Padang. Bagi Walikota Padang Dr H Fauzi Bahar, MSi, Wakil Wali-
kota Padang H Mahyeldi Ansharullah SP, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman Dt Bgd Sati SPd MM dan jajaran anggota DPRD Padang serta seluruh warga kota, HUT ini
sungguh istimewa dan penuh berkah, karena bertepatan dengan tanggal 18 Ramadan 1433 Hijriah.
>> 2012, hal 11
Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur".
(QS Al An'aam Ayat 63)
04.55 05.05
12.27
15.49
18.30
19.41
DR H FAUZI BAHAR MSI, WALIKOTA PADANG
Puasa dan Kontrol Sosial Oleh:
DRS H ISMAIL USMAN Kakanwil Kemenag Sumbar PUASA merupakan upaya pengekangan diri dari segala macam keinginan hawa nafsu. Kewajiban puasa lebih jauh ternyata tidak saja dimaksudkan untuk mengontrol hawa nafsu, namun juga mengontrol perilaku sosial seseorang. Orang yang berpuasa akan merasakan kelaparan dan kehausan seperti halnya yang dialami orangorang miskin yang hanya makan dua kali sehari (sahur dan berbuka), atau makan hanya sekali sehari jika tidak sempat sahur.
>> PUASA DAN hal 11
KHAS
Saya Memang Seorang Pemimpi
PADANG 343 TAHUN — Sejumlah kapal merapat di Pelabuhan Batang Arau, Muaro Padang, Senin (6/ 8). Muaro tersebut, pernah menjadi jalur utama perdagangan pada zaman Belanda. Kini pelabuhan itu tak begitu maksimal berfungsi. Kota Padang, pada 7 Agustus 2012 ini berusia 343 tahun, tentu Pemko Padang masih mempunyai komitmen untuk mengembangkan kawasan Kota Tua itu menjadi ikon wisata bahari.
DALAM tiga tahun terakhir atau pasca gempa 30 September 2009, Kota Padang mengalami masa-masa sulit dan ujian yang cukup berat. Masih banyak jalan, jembatan, pasar, gedung perkantoran pemerintahan atau pun kantor swasta dan rumahrumah warga yang belum tuntas perbaikannya setelah rusak akibat gempa 7,9 Skala Richter (SR) tersebut.
RIVO SEPTI ANDRIES
25 Ton Batu Mangan Ditangkap PASBAR, HALUAN — Diduga membawa hasil tambang ilegal, sebanyak 25 ton atau 450 karung batu mangan ditangkap jajaran Kepolisian Resor Kabupaten
SALAH seorang pengurus Forum Zakat Indonesia, Sri Adi Bramasetia, di Jakarta, Senin (6/8) mengatakan, meski jumlah zakat yang terhimpun di Indonesia naik tiap tahun, namun tidak pernah mencapai potensi yang sesungguhnya. Ia menyatakan bahwa jika dikelola serius, potensi zakat di Indonesia, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, bisa mencapai Rp300 triliun per tahun. Namun dari potensi yang besar itu, baru tercapai sekitar Rp1,8 triliun per tahun.
>> POTENSI ZAKAT hal 11
>> SAYA MEMANG hal 11
DIANGKUT DENGAN MOBIL MEREK PT POS INDONESIA
SEBANYAK 450 karung batu mangan yang diangkut dengan mobil PT Pos Indonesia ditangkap polisi. Diduga keras, batu mangan itu hasil tambang ilegal.
Potensi Zakat Rp300 Triliun Tak Terkelola
Meski begitu, Walikota Padang Dr H Fauzi Bahar MSI, tetap optimis dan bahkan mimiliki mimpi besar untuk kemajuan Padang Kota Tercinta ini. Beberapa rencana besar Fauzi Bahar membangun kota ini, oleh sebagian orang dianggap hal yang mustahil. Sebut saja pembangunan Terowongan
Pasaman Barat. Penangkapan tersebut berlangsung di Muara Aia Talang, Silaping, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Jumat
(3/8) malam. “Polisi juga mengamankan satu unit tronton yang bermerek PT Pos Indonesia dengan nomor polisi B 9048 KEU,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso, didampingi Kasubag Humas, AKP Muddasir dan Kapolsek Ranah Batahan, Iptu Boy Agustianto kepada Haluan, Senin (6/8). Dikatakan Prabowo, pela-
SISTEM REKRUTMEN KELIRU
Ratusan Bidan Desa Tak Kompeten DHARMASRAYA, HALUAN — Akibat sistem rekrutmen yang keliru, seratus lebih bidan desa di Kabupaten Dharmasraya, dinilai tidak punya kompetensi. Kurangnya kompetensi bidan desa itu, tergambar kurang jalannya program dinas kesehatan. “Sistem rekrutmen tenaga bides yang dilaksanakan pemerintah pusat tanpa melibatkan daerah. Akibatnya, setelah yang
bersangkutan terjun ke lapangan, kinerjanya ternyata tidak memadai,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Erina, dalam jumpa pers yang digelar Bagian Humas Setkab Dharmasraya yang dihadiri Bupati Adi Gunawan, Staf Ahli A Gani, Asisten I Irsyad, serta Kepala SKPD terkait, di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (6/8). Dijelaskannya, kurangnya
kompetensi bidan desa itu, berdampak banyaknya keluhan masyarakat terkait pelayanan bidan desa di nagari-nagari. Selain itu pula, tambahnya, tak sedikit pula program dinas kesehatan yang tidak jalan. Padahal bides merupakan ujung tombak dinas kesehatan dalam menggerakkan program yang ada.
>> RATUSAN BIDAN hal 11
kunya bernama Piter, membawa batu mangan dengan mobil tronton Pos Indonesia dengan nomor polisi B 9048 KEU. Pelaku tampaknya sengaja menggunakan mobil pos untuk mengelabui petugas,” ujar Prabowo. Disebutkan, modus yang digunakan pelaku dalam membawa batu mangan dengan menggunakan mobil pos seolah-olah ingin mengantarkan surat. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah mobil itu memang mobil PT Pos yang resmi atau tidak. Dia menjelaskan, tertangkapnya batu mangan itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya mobil pos yang sering keluar masuk ke Kecamatan Ranah Batahan. Berawal dari informasi itulah, jajaran Polsek Ranah Batahan mulai curiga karena mobil pos dengan berukuran besar masuk ke perkampungan. “Kita curiga karena tidak mungkinlah untuk mengantarkan surat ke daerah perkampungan menggunakan mobil tronton,”
terang Prabowo. Kepada petugas, pelaku mengaku mengambil batu mangan di Tamiang Tengah, Ranah Batahan dan akan dibawa ke Pro vinsi Banten. Pelaku memperlihatkan dokumen dari batu mangan itu. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan apakah dokumen itu asli atau tidak. “Kita akan terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Karena diduga dokumen batu mangan itu palsu atau illegal mining. Palaku diancam dengan UU nomor 4 tahun 2009 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara,” jelasnya. Kapolsek Ranah Batahan, Iptu Boy Agustianto menambahkan, pelaku membawa batu mangan atas nama CV Rahayu di Kota Padang. Namun, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap perusahaan tersebut. Dan ternyata perusahaan dimaksud sudah tutup sejak satu tahun yang lalu.
>> 25 TON hal 11
>> 02
Emas dan Bijih Besi Dikelola Ilegal..............................
>> 14
Spesialis Proposal Fiktif Ditangkap............................. >> 18
Waspadai Uang Palsu.................................................
2 UTAMA
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
KILAS
SOLOK SELATAN
Fasilitas Lantamal II Diresmikan P A D A N G , HALUAN — Danlantamal II Padang, Brigadir Jenderal TNI Marinir Gatot Subroto meresmikan rumah dinas Wadan dan Asisten DanlantaGATOT SUBROTO mal II serta Mess Perwira Samudera di Jalan Cendana Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Senin (6/8). Danlantamal II dalam acara peresmian tersebut menyampaikan amanatnya, bahwa TNI AL, khususnya jajaran Lantamal II Padang, telah memiliki aset rumah jabatan Danlantamal II, Rumdis Wadan dan Asisten Danlantamal II, serta Mess Perwira ‘Samudera’ yang berdiri cukup megah di Jalan Cendana Mata Air dan kompleks TNI AL H. Agus Salim, Siteba, Kota Padang. Kadisfaslan Lantamal II Letkol Laut (KH) R. Djamin, B.E melaporkan bahwa pembangunan mess perwira terdiri 24 kamar dengan 2 lantai, Rumdis Wadan dan Asisten Danlantamal II dengan Tipe 90 yang berjumlah 6 unit rumah serta perbaikan sedang Rumjab Danlantamal II. Pada acara peresmian, dilaksanakan juga rangkaian kegiatan syukuran dengan mendengarkan ceramah dari Ustad Maspeg, berbuka puasa bersama, dilanjutkan salat Magrib berjemaah dan penandatanganan prasasti oleh Danlantamal II yang didampingi Ketua Korcab II Jalasenastri sekaligus penguntingan pita. Kemudian peninjauan ruangan di Mess Perwira Samudera serta pemotongan tumpeng. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut, Wadan Lantamal II, para Asisten Danlantamal II, Kasatker Lantamal II, perwakilan perwira menengah, perwira pertama, bintara, tamtama Lantamal II serta Ketua Korcab II Jalasenastri dan pengurusnya, Lurah Padang Selatan, Ketua LPM, Ketua RW dan RT setempat. (h/nas)
Naik Avanza, Dompet Melayang PADANG PANJANG, HALUAN—Mulyani (53 tahun) warga Silaing Ateh Padang Panjang mengaku menjadi korban hipnotis oleh oknum yang tidak dikenal, Senin (6/8) pagi kemarin. Akibatnya, korban kehilangan kartu ATM, KTP, kartu Askes dan uang tunai sebesar Rp300 ribu. Kepada petugas di Polres Kota Padang Panjang korban menyebutkan, kejadian bermula sesaat setelah ia melakukan pembayaran listrik, PDAM dan telepon di Jalan M Yamin SH. Selang beberapa menit, korban yang berniat berbelanja ke pusat Pasar Padang Panjang menunggu angkutan di depan Ranting PT Telkom kota setempat. Saat berdiri sendiri, Mulyani ditawari seseorang untuk naik ke mobil jenis Avanza warna abu-abu metalik yang dikemudikan orang tersebut. Dia mengaku masih saudara dan berniat mengantar Mulyani ke pasar. Di dalam mobil, selain pria tersebut juga ada seorang wanita mengenakan jilbab berwana orange muda yang tidak pernah berkata sepatah pun. Selama berada di dalam mobil, Mulyani mengaku pria itu banyak ngomong sembari terus mendesak korban agar duduk bergeser lebih ke dalam. “Saya duduk di depan, sebangku dengan wanita yang sepertinya bisu itu. Sementara si pria sambil mengemudi terus bicara dan selalu meminta saya agar duduknya lebih ke dalam.” Geser se duduaknyo buk, ndak baa doh”,” tutur Mulyani menirukan ucapan orang yang tak dikenalnya itu. Sekitar 500 meter, tepatnya di persimpangan kantor Koramil, Mulyani diturunkan dan mobil tersebut berlalu memutar arah menuju Padang. Sementara hilangnya dompet dari dalam tas, baru disadari saat Mulyani hendak membeli bahan untuk disambal. “Kejadian tersebut langsung saya laporkan ke Mapolres serta ke pihak Bank BNI. Sementara untuk KTP dan Askes baru akan dilaporkan besok (hari ini, red). Namun saya masih berharap, jika ada yang menemukan kartu-kartu tersebut agar diantar ke alamat yang tertera,” sebut Mulyani. Kapolres Padangpanjang AKBP Sofyan Hidayat mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dari ancaman berbagai bentuk tindak kriminal. Sebab makin dekatnya waktu lebaran, berkemungkinan tindak kejahatan makin tidak terkendali. (h/one)
Kaya Emas dan Bijih Besi tapi Dikelola Secara Ilegal PADANG, HALUAN — Kabupaten Solok Selatan kaya dengan barang tambang. Yang paling menonjol adalah potensi emas dan bijih besi. Namun kedua jenis barang tambang itu belum dikelola secara profesional bahkan sebagian dikelola secara ilegal. Padahal kegiatannya sudah berlangsung sejak lama. Karena itu sampai saat ini tidak ada sumbangan bagi kas daerah. Kondisi ini menjadi salah satu kendala terbesar yang dihadapi Pemkab Solok Selatan dari tahun ke tahun. Untuk itu diharapkan perhatian khusus Pemprov Sumbar, agar ke depan potensi tambang emas dan bijih besi itu bisa diproduksi secara legal dan profesional. Sehingga hasilnya bisa dinikmati masyarakat Solok Selatan. Hal itu disampaikan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria saat rombongan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Solok Selatan, Minggu (5/8). “Kita sangat berharap Pemprov Sumbar dapat turun tangan membantu penyelesaian masalah
ini. Sebab penambangan emas dan bijih yang kini dilakukan sama sekali tidak memberikan kontribusi bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” kata Muzni Zakaria. Wakil Gubernur Muslim Kasim pun tidak bisa menyembunyikan rasa keterkejutannya dengan pernyataan bupati itu. Sebab dari informasi yang diperolehnya, pertambangan emas yang ada saat ini mampu menghasilkan 50 kg emas sehari. Bila dirupiahkan bisa mencapai Rp25 milliar. Dan jika dihitung satu tahun maka nilainya uang yang dihasilkan mencapai Rp3,1 trilliun. Ini angka yang luar biasa jika pihak pengusaha memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Uang sebanyak itu dirasa cukup untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan. Namun karena dikelola tanpa izin, bahkan cenderung merusak lingkungan, sehingga tidak ada sumbangan bagi pendapatan daerah. Bahkan bila dibiarkan terus, keusakan lingkungan akan semakin parah. Dan ujungujungnya akan membahayakan keselamatan masyarakat. “Solok Selatan ini dapat diibaratkan raksasa yang sedang tidur. Sehingga perlu motivasi dan penanganan khusus untuk membangkitkannya, terlepas dari praktik illegal mining ini,” kata Muslim Kasim sembari berjanji
SILATURAHMI — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim bersama Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, saat kunjungan rombongan Tim Safari Ramadan Pemprov Sumbar ke Solsel, Minggu (5/8). HUMAS akan menyelidiki pangkal masalah serta mengawal kegiatan pertambangan ke depan. Dikatakan, sesuai amanah UUD 45 pasal 33 ayat (1), disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat. Artinya masyarakat harus menikmatinya. Muslim Kasim juga berpesan agar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Solok Selatan selalu solid dan menyatukan satu dan visi. Karena kebersamaan dalam mengatasi permasalahan yang rumit adalah faktor penentu
LEPAS KONTROL
Heni Tewas Setelah Jatuh dari Sepeda Motor PADANG, HALUAN — Karena tidak mampu mengendalikan laju motornya, seorang wanita tewas mengenaskan setelah jatuh dan kepalanya menghantam besi penghalang rel kereta api di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Padang, persis depan Jembatan Timbang Oto (JTO), Lubuk Buaya, Senin (6/8) pagi. Informasi yang diterima menyebutkan, korban bernama
Heni Citra Yunistianti (28), warga Jalan Belakang Olo I No 24 C RT 02/07, Kampungjao, Padang Barat. Korban langsung meninggal di tempat kejadian dengan kondisi batok kepala pecah karena membentur besi pembatas. Ridwan (30), saksi mata mengatakan melihat sepeda motor korban Honda BA 6311 A oleng karena jalan licin akibat hujan. Korban terpental ke
sebelah kiri sepeda motornya dan jatuh dengan kepala duluan yang menghantam pembatas besi kereta api. “Saya cuma mendengar bunyi kresek dari motornya yang jatuh, setelah saya kejar, ternyata korban sudah tergeletak dengan kelapa pecah,” ujar Ridwan. Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri mengatakan korban meninggal lang-
sung di lokasi kejadian karena pendarahan hebat di kepala. Korban yang datang dari arah batas kota menuju Pasar Lubuk Buaya ini diduga lepas kontrol karena kondisi jalan yang licin setelah hujan. Eliswantri mengatakan korban dibawa oleh Petugas JTO Dinas Perhubungan Sumbar yang sedang bertugas ke Puskesmas terdekat dan langsung
MASALAH PRIBADI
memberitahu Unit Lantas Polsek Koto Tangah serta Unit Lakalantas Polresta Padang. ”Korban sudah meninggal saat kami datang ke lokasi, motor korban hanya ringsek sedikit, tapi kepala korban remuk dan pecah di bagian batok kepalanya,” ujarnya. Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumahnya untuk dikuburkan. (h/nas)
AUR KUNING BUKITTINGGI
Suporter The Kmer’s Tusuk Spartacks Hujan Seharian, Langsung Becek di Mana-mana PADANG, HALUAN — Terdakwa Dedi Susanto, 28, warga Jati Kotopanjang Nomor 35 Kecamatan Padang Timur mengaku menusuk korban Finteo Miranda dengan pisau murni masalah pribadi, bukan terkait persoalan organisasi suporter bola. Sekadar diketahui terdakwa Dedi Susanto adalah suporter The Kmer’s sedangkan korban Finteo Miranda adalah suporter Spartacks. Demikian dijelaskan Dedi Susanto, dalam sidang lanjutan kasus dugaan penganiayaan di Pengadilan Negeri (PN) Padang kemarin (6/ 8). Sidang kemarin beragendakan pemeriksaan saksi. Saksi yang dihadirkan adalah seorang anggota polisi, bernama Riki Andi Saputra. Di hadapan majelis hakim, Riki Andi Saputra menjelaskan jika dirinya yang menangkap terdakwa.
Berdasarkan laporan polisi yang dibuat teman korban, dirinya langsung turun ke lokasi kejadian dan mengumpulkan sejumlah keterangan. Setelah itu dia langsung menangkap terdakwa. Dia menyebutkan, jika perseteruan antara kedua suporter Semen Padang ini sudah pernah terjadi beberapa kali. Hanya saja kali ini baru kasusnya yang sampai ke pengadilan. “Baru ini yang sampai ke pengadilan,” katanya menjawab pertanyaan ketua majelis hakim Asmar. Hal itu dibenarkan oleh terdakwa Dedi Susanto. Pria yang hanya sampai kelas II STM in mengaku sebelumnya pernah dikeroyok oleh suporter Spartacks. Akibat perbuatannya terdakwa diancam pidana Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan.
Kasus ini bermula korban Finteo Miranda dibonceng temannya Faiz Nauku pulang dari sekretariat Spartack di kawasan GOR Agus Salim menggunakan vespa melewati Jalan Sudirman. Tanpa disengaja waktu itu kendaraan terdakwa berada di belakang kendaraan korban. Sampai di depan kediaman Gubernur Sumbar terdakwa melihat ada tulisan Spartacks di bagian belakang baju yang digunakan korban. Di saat itu timbul keinginan terdakwa untuk membalaskan dendam karena terdakwa pernah dikeroyok oleh suporter Spartacks. Terdakwa menusukkan pisau kearah punggung bagian kanan belakang korban sebanyak satu kali dan kemudian kabur ke arah laut dan membuang pisau tersebut ke laut. (h/dla)
Kominda Dharmasraya Diminta Beri Informasi Bernas
BUPATI H. Adi Gunawan saat menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke 88 tahun 2012 di Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto, Selasa lalu. HUMAS DHARMASRAYA, HALUAN — Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) diminta memberikan informasi yang bernas, untuk dijadikan bahan pertimbangan yang benar dalam
dalam upaya pemecahannya. Jaga terus stabilitas dan keamanan daerah serta kekompakan masyarakat. Karena jika hal tersebut telah terjaga dengan baik, upaya pencegahan dalam setiap kegiatan ilegal yang ada di Kabupaten Solok Selatan ini akan berhasil dengan baik. (h/vie)
menetapkan kebijakan daerah di masa datang. Permintaan tersebut disampaikan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan saat memberikan arahan di hada-
pan rapat Kominda Kabupaten Dharmasraya, di ruang rapat Kantor Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung, Senin (6/8). Dikatakannya, bahwa bupati dan pemerintah daerah sangat memerlukan informasi yang benar, up to date dan dapat dipertanggung jawabkan untuk menentukan kebijakan daerah. Bila informasi yang diterima tidak benar, sudah barang tentu kebijakan yang diambil berdasarkan informasi tersebut juga menjadi tidak tepat dan tidak benar pula. Pada akhirnya kebijakan tersebut bakal merugikan masyarakat umumnya dan pemerintah daerah pada khususnya. Karena itu, jajaran Kominda diminta untuk dapat bekerja dengan cepat, tanggap, peka, profesional, serta memi-
liki integritas yang tinggi. Ditambahkan, kegiatan Kominda hendaknya dapat dilaksanakan dalam tiga dimensi. Pertama, dimensi pencegahan. Dengan kegiatan dimensi pencegahan, sesuatu potensi kerawanan situasi dapat dirubah menjadi tidak rawan lagi. Kedua, dimensi evaluasi dan perbaikan, yaitu melakukan evaluasi terhadap situasi yang berkembang, dan melakukan usaha untuk memperbaiki kondisi ke arah yang lebih baik. Ketiga, dimensi penindakan. Jika kondisinya tidak mungkin untuk diperbaiki, perlu dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga situasi dan kondisi dapat dikendalikan. Menurut Sekretaris Kominda Kabupaten Dharmasraya Syahril Sahda yang juga
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, setelah mendengarkan arahan dari bupati selaku Ketua Kominda, di pimpin langsung Ketua Pelaksana Harian Kominda Alkafli yang juga Kasat Intelkam Polres Dharmasraya, rapat dilanjutkan dengan acara mendengarkan info intelijen tentang situasi dan kondisi terkini daerah dari anggota Kominda. Anggota Kominda terdiri dari Budiman (BINDA Prov Sumbar), Ardiansyah ( mewakili Kasi Intel Kejari), Harmen, ( Kepala Pelayan Pajak Koto Baru), Asrizal (Ka Bank Nagari), Harmen (Kantor Imigrasi Padang). Rapat berhasil menyimpulkan keadaan dan trend situasi dan kondisi Kabupaten Dharmasraya menghadapi lebaran, dan langkah-langkah menghadapi situasi. (h/mdi)
BUKITTINGGI, HALUAN — Senin (6/8), hampir seharian Kota Bukittinggi diguyur hujan. Meski hanya diguyur hujan dengan intensitas kecil dan sedang, namun beberapa pusat perbelanjaan tradisonal dan pusat pabukoan di Bukittinggi tampak becek dan tergenang air. Seperti biasa, genangan air selalu terjadi di kawasan sentral grosir yang padat pedagang dan pengunjung di Pasar Aur Kuning Bukittinggi. Sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Aur Kuning Bukittinggi mengeluhkan kondisi pasar yang tak terawat dan becek setelah diguyur hujan. Bahkan ketika diguyur hujan lebat, beberapa titik di Pasar Aur Kuning ibarat pasar apung, karena terbenam banjir hingga kedalaman semata kaki orang dewasa. Dari beberapa titik yang ditelusuri, ada beberapa saluran air yang tidak berfungsi di kawasan tersebut. Baik dari sisi drainase yang tersumbat, hingga pipa saluran air di lantai dua yang tak terbenahi. Beberapa titik di Pasar Aur Kuning juga belum di atap. Seperti yang di lorong jalan pasar. Para pedagang hanya bisa mengantisipasi hujan tersebut dengan memasang tenda. Itupun tidak banyak membantu untuk membendung hujan, tapi hanya untuk bisa menyelamatkan barang mereka dari curahan hujan. Genangan air yang terjadi setelah hujan itu biasanya berlangsung cukup lama hingga berjam-jam, sehingga membuat para pengunjung enggan masuk ke los Pasar Aur Kuning. Kondisi ini secara tak langsung berakibat buruk bagi para pedagang yang berjualan di kawasan los Pasar Aur Kuning. “Biasa, kalau sudah hujan, pasar ini selalu becek dan tergenang air. Selama ini pemerintah tak mau ambil pusing dan tak pernah memikirkan nasib kami. Padahal kondisi ini telah berlangsung lama,” ujar Bobi (34), salah seorang pedagang di Pasar Aur Kuning. Tak hanya kawasan pasar yang becek dan tak terurus itu, tapi sejumlah tempat penjualan menu berbuka puasa atau pusat pabukoan di Bukittinggi, juga banyak yang becek. Tak hanya pusat pabukoan di Jalan By Pass Aur Kuning yang becek, tapi pusat pabukoan di kawasan Pasar Atas juga memprihatinkan. “Nasib kalau hujan gini, selalu saja becek. Seharusnya pemerintah membangun pasar pebukoan ini di tempat yang bersih, jauh dari banjir, serta tidak becek atau digenangi air jika turun hujan,” ujar Ani (21), salah seorang pengunjung di kawasan Pasar Atas. (h/wan)
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
EKONOMI BISNIS 3
IRZAL MALANO
RM Mis Munin, Buah Kerja dari Jerman
Misra dan suaminya Irzal Malano
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Warga berbagai kota Sumatera Barat dan Riau yang sering melintas di ruas jalan Raya Tanjung Pati arah Riau, jarang yang tak mampir di RM (Rumah Makan) Mis Munin Kota Sarilamak ibu kota Kabupaten Limapuluh Kota. Selain masakannya memiliki citarasa yang lezat, rumah makan ini juga dilengkapi dengan fasilitas salat, dan pengunjungnya bisa duduk baselo (bersila) sambil melepaskan lelah. Keramaian RM Mis Munin juga diiringi perkembangan Kota Sarilamak. “Bahkan saat ini kami sudah mengembangkan diri buka cabang rumah makan Mis Munin di Tengah
Sawah kelurahan Daya Bangun Kota Payakumbuh, menyediakan menu masakan dan berbagai minuman sejuk yang sama dengan rumah makan induk di Kota Sarilamak,” kata pemilik RM Mis Munin Irzal Malano didampingi isteri Misra. Kalau tak ada aral melintang kata Irzal yang masuk penggemar berat sepakbola ini, RM Mis Munin akan buka lagi di sekitar Sarasah Tanggo
kecamatan Harau, tak jauh dari objek wisata Lembah Harau kabupaten Limapuluh Kota yang terkenal. Posisi rumah makan dan restoran tersebut nantinya di Sarasah Tanggo. Tepatnya kalau menuju Lembah Harau arah kanan di daerah Tarantang, namun kelokasi tambahan nanti Sarasah Tanggo juga ada waduk di situ, kita arah Solok Bio – bio yang indah dan sejuk pula. Jalan masuk lain, juga bisa lewat gerbang komplek kantor bupati Limapuluh Kota di Kota Sarilamak. Nama RM Mis Munin, diabadikan dari nama Misra dan orang tuanya Munin dan saat ini masih hidup (gabungan Mis dan Munin) yang di masa mudanya dulu juga bergerak dari usaha rumah makan di daerah Riau. Sukses yang diraih Irzal jadi jutawan saat ini dengan usaha kuliner, tentunya tak datang begitu saja. Sejak masa muda ia sudah merantau ke Jerman dan bekerja sebagai pelayan di rumah makan China terbesar di Kota Frankfurt , bengkel, dan usaha cari makan lainnya dari 1989 – 1995. Beberapa tahun sebelumnya pernah kerja pada kapal tanker dari 1982 sampai 1985. Puas merantau di Jerman itu, tahun 1996 ia pulang kampung ke Payakumbuh dan menikah dengan Misra. Di awal pulang kampung, Irzal sebetulnya sempat beternak cacing. “Karena, kata orang masa tahun 2002 lalu itu pasarnya cukup bagus. Tapi sayang setelah cacing panen, tak ada pembeli hingga cacing berkeliaraan saja di lokasi per-
Suasana di J Bros Computer
J BROS COMPUTER
Gelar Promo Selama Ramadan PADANG.HALUAN —Dalam rangka menyambut bulan Ramadan, J Bros Computer mengadakan promo special hingga Idul Fitri nanti. Di antaranya adalah promo speaker. Dengan membeli speaker dengan merk Simbada akan mendapatkan flashdisk 8 GB. Untuk flashdisk langsung diisikan lagu, sehingga bisa langsung dipakai di rumah. Promo ini berlaku bagi semua tipe speaker dengan merk Simbada. Selanjutnya untuk pembelian Portable speaker dengan merk Dazumba serta Mp3 mini dan X-Tecgo akan mendapatkan bonus Micro SD 2 GB. Selain itu, kita untuk semua produk ada promonya. Terutama untuk tablet dan notebook. “Untuk galaxy tab dan tablet kita juga lagi ada
promo khusus untuk AXIOO PICOpad 7 sedang turun harga. tersedia dalam berbagai macam warna. harga biasanya Rp1,3 juta menjadi Rp1 juta,” jelas Linda salah seorang petugas J Bros Computer Ia mengatakan untuk permintaan tablet cukup bagus, jatuhnya 50:50 dengan notebook. Untuk tablet, apalagi yang ditawarkan dengan harga murah, sudah bisa office harga Cuma Rp1 juta. kalau misalnya notebook harga rata-rata Rp 2juta. tetapi itu sesuai dengan kebutuhan si pelanggan. “Kebutuhan mereka apa? Kalau misalnya banyak untuk keperluan ketikan, operasional office, mereka pasti akan memilih laptop ataupun notebook. Kalau untuk tablet bagi mereka yang membutuhkan mobile , dan sering
keluar rumah dan berpergian, banyak penggunaan untuk wi-fi, mereka biasanya menggunakan tablet,” jelasnya. Selain itu, juga terdapat promo bonus untuk pembelian camera digital dengan berbagai macam merk. Bonus-bonus yang akan didapatkan diantaranya SD card 4 GB, bag, card reader, baterai, tripot mini. Bonus yang didapat berbeda untuk segala macam tipe camera. Untuk penjualan, mereka tetap menunjukkan optimis walaupun bulan puasa, idul fitri ataupun hari-hari biasa kedepan pasti market penjualan akan bagus. Ia menyakini, untuk penjualan IT di zaman sekarang yang serba canggih dan penuh dengan teknologi komunikasi pasti akan bagus dan berkembang terus ke depannya. (h/cw-dra)
RM Mis Munin, selalu ramai pengunjung tenakan,” kata Irzal Malano sambil tertawa mengenang usaha peternakan cacing yang gagal itu.“Usai usaha beternak cacing yang gagal karena tak ada pasarnya, saya langsung konsenstrasi dengan rumah makan yang diberi nama Mis Munin,” cerita anak pertama dari M. Dt. Malano ( almarhum ) ini pada Haluan. Menurut laki laki berbobot 62 Kg dan tinggi 160 Cm yang lahir di Payakumbuh 20 Agustus 1962, usaha RM Mis Munin yang akan
dikembangkan di Sarasah Tanggo kecamatan Harau, akan bernuansa tradisional, dinding bambu dan kayu serta bahagian dalam tetap memiliki kenyamanan, dan kamar mandi wc, fasilitas salat, bermain bagi anak – anak yang mengasyikan. Turis lokal dan mancanegara diharap mendapatkan sajian alternatif, dan objek wisata Sarasah Tanggo Harau yang belum begitu populer akan semakin ramai nantinya kata Irzal optimis. Selintas, Haluan yang buka
bersama HIPKI (Himpunan Pengelola Kursus Indonesia) diketuai H. Syaiful, disertai Drs.Agustion Kabid PLS Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dana Surya pensiunan Kabid Naker Dinas Sosial Kota Payakumbuh, serta berbagai organisasi dan keluarga lain Jum’at malam (3/8 ), rumah makan Mis Munin Tengah Sawah Kota Payakumbuh memang terlihat ramai pengunjung antrian dan berdesakan acara “ babuko “ di situ. (h/Syafril Nita)
4 EKONOMI BISNIS
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
Stoples kue kering mulai banyak permintaan.
HELDI
Penjualan Stoples Meningkat
ANTRI – Warga Kota Padang terlihat ramai ikut antrian untuk menukarkan uang baru di GOR H. Agus Salim.
PADANG, HALUAN — Sejumlah pedagang aneka toples, yakni wadah kue kering dan sejenisnya, mulai “panen” rezeki saat Ramadan 1433 Hijriah kali ini. Meningkatnya permintaan toples baik untuk pribadi maupun penjual kue kering membuat pedagang stoples mulai bermunculan disepanjang kawasan Kota Padang. Salah seorang pedagang toples yang membuka lapak di Jhoni Anwar Lapai, Endrizo, 33 di kota Padang, Senin, (6/8) mengatakan, permintaan toples sejak memasuki Ramadan memang meningkat pesat, terutama dari para pembuat kuekue kering. Ia mengakui, biasanya para pembeli toples adalah kalangan ibu rumah tangga yang membeli secara eceran. “Hari biasa, dalam satu hari paling banyak stoples kue kering yang berhasil dijual hanya berkisar 3 hingga 5 set saja, namun saat ini, selama bulan suci ramadhan 1433 hijriah, hampir setiap hari saya bisa menjual 30 hingga 50 set stoples berbagai jenis dan ukuran,” katanya. Mengenai jenis toples, ia menjelaskan bahwa toples yang dijualnya memiliki berbagai model, mulai toples belimbing, toples aladin, dan toples canister yang masing-masing memiliki harga tersendiri, tergantung model. “Itu toples-toples yang terbuat dari kaca dan biasanya banyak dicari kalangan ibu rumah tangga untuk kebutuhan pribadi, yakni tempat kue kering saat Lebaran. Ada juga toples plastik dengan harga lebih murah,” katanya. Ia mengatakan, toples belimbing dijual dengan harga Rp15.000-25.000 per buah tergantung ukuran, toples aladin Rp45.000, dan yang lebih mahal model canister dengan harga hingga Rp175.000 per set. Hampir sama dengan itu, Zahra, 55, pemilik salah satu kios penjualan toples di Pasar Raya Padang mengakui bahwa beberapa hari belakangan, terutama sejak hari pertama puasa penjualan toples memang cukup laris. Perbandingan penjualan dari hari biasa bisa mencapai 300 persen peningkatan penjualannya. “Setiap hari setidaknya toples yang terjual mencapai 40 buah dengan omzet yang berkisar satu juta rupiah setiap hari dari penjualan toples,” katanya. Saat bulan Puasa, kata Zahra, memang banyak masyarakat, terutama kalangan ibu rumah tangga yang mencari toples untuk tempat kue kering. Biasanya, satu minggu menjelang Lebaran, katanya, biasanya permintaan toples juga akan meningkat lagi. (h/hel)
DARA
PENUKARAN UANG DI GOR
Pecahan Rp1000 dan Rp2000 Paling Diminati PADANG,HALUAN—Aktivitas penukaran uang di GOR selalu ramai di kunjungi oleh masyarakat.
Harga Terigu Berangsur Naik PADANG, HALUAN — Harga kebutuhan pokok pada pertengahan Ramadan 1433 Hijriah kali ini relatif stabil. Bahkan ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga. Contohnya saja ayam potong yang sebelumnya dijual Rp22 ribu perkilogram, sekarang turun menjadi Rp20 ribu perkilogramnya. Begitupun harga daging sapi, jika menjelang puasa harganya mencapai Rp80 ribu per kilogram, saat ini harga daging sapi turun menjadi Rp77 ribu per kilogramnya. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga diantaranya tepung terigu. Untuk satu kilogramnya, tepung terigu saat ini dijual Rp7 ribu rupiah, naik Rp1.000 dari harga sebelumnya yaitu Rp6 ribu untuk satu kilogram. “Kenaikan harga terigu saat ini salah satunya disebabkan karena meningkatnya permintaan terigu menjelang lebaran ini. Rata-rata, dalam sehari saya bisa menjual 5 hingga 6 karung tepung terigu,” kata H. Herman, salah seorang pedagang sembako di kawasan Pasar Raya Padang, kemarin. Untuk harga bawang putih saat ini masih bertahan diharga lama yaitu Rp 20 ribu perkilogram, bawang merah dijual Rp 12 ribu perkilogram, kentang dijual Rp 5 ribu perkilogram. Minyak goreng masih bertahan di kisaran harga Rp 10.500 perkilogram, gula pasir Rp 13 ribu perkilogram, beras solok dan bukitinggi Rp16 ribu per gantang, beras IR 42 Rp 14 ribu per gantang. Kemudian, pulut Rp20 ribu per gantang dan pulut thailand Rp 15 ribu pergantang. Sementara itu, berbeda dengan hari kemarin, cabe merah keriting saat ini ternyata kembali mulai menggeliat. Jika kemarin harga cabe merah keriting turun hingga Rp 18 ribu perkilogram dari harga sebelumnya yaitu Rp 28 ribu, hari ini, cabe merah keriting yang merupakan salah satu kebutuhan pokok ini mulai naik kembali ke kisaran harga Rp 20 ribu hingga Rp 21 ribu untuk setiap kilogramnya. (h/hel)
BI yang bekerjasama dengan 8 bank lainnya telah membuka tempat penukaran uang ini sejak awal bulan lalu dan animo masyarakat sangat baik terhadap penukaran uang baru jelang lebaran ini. “Untuk pecahan yang paling diminati masyarakat dimasing-masing daerah berbeda-beda. Untuk daerah Padang, pecahan yang paling diminati masyarakat itu adalah pecahan Rp1000 dan Rp2000. Untuk daerah Bukittinggi dan Payakumbuh, yang paling diminati itu pecahan Rp5 ribu dan Rp10 ribu,” jelas Pinto Satiyono Kasir Muda Kantor Bank Indonesia Padang. Untuk pecahan Rp1000 dan Rp2000, dibatasi jumlah penukarannya yakni hanya sebanyak 300 lembar. Sedang-
kan untuk pecahan di atas nilai tersebut jumlahnya tidak dibatasi. Pinto menjelaskan bahwa, kalau dilihat dari modal kerjanya, untuk daerah Padang sejak tanggal 1 Agustus hingga tanggal 2 Agustus, sekitar Rp2 M habis perharinya. “Hingga sekarang Selasa (6/8) telah kita tingkatkan menjadi Rp4 M/ hari untuk masyarakat. Nominal tadi untuk masyarakat, yakni di luar instansi yang langsung datang ke BI,” kata Pinto. “Untuk penukaran uang yang di GOR, kita bekerjasama dengan perbankan yakni dengan penukaran dengan jumlah Rp3 M / harinya. Kemungkinan untuk selanjutnya jumlahnya bisa kita tambah tergantung kebutuhan masyarakat nantinya. Ini akan tergantung kepada
informasi petugas yang ada di lapangan,” lanjut Pinto. Rp296,5 Miliar Dimusnahkan Di bagian lain Pinto menjelaskan, jumlah uang yang dimusnahkan BI untuk Semester I 2012, mencapai Rp296,5 M untuk semua pecahan dari besar ke kecil. Sedangkan untuk rata-rata perbulannya sekitar Rp49 M pemusnahan uang yang ada. Selanjutnya dari ia menghimbau kepada masyarakat agar melakukan penukaran uang di tempat-tempat yang resmi. Adapun keuntungan dari penukaran uang ditempat yang resmi di antaranya adalah harga yang ditawarkan sesuai dengan nominalnya. Selanjutnya jumlah dari uang yang ditukarkan di jamin cukup. (h/cw-dra)
RUMAH MAKAN SEMALAM SUNTUK
Tetap Pertahankan Cita Rasa PADANG,HALUAN—Setelah vakum selama lebih dari 2 tahun, RM Semalam Suntuk hadir kembali kepada pelanggan setia pecinta masakan semalam suntuk, di Jl. Kis Mangunsarkoro, Padang. Semalam Suntuk yang telah hadir sejak tahun 1967 lalu merupakan rumah makan yang berawal dari usaha masakan dari rantang ke rantang. Hj Daniar (80) yang pada awalnya berjualan lontong karena usaha kelontong sang suami bangkrut pada masa itu, maka dengan kepiawaian memasaknya ia berinisiatif untuk berjualan lontong di daerah Permindo di belakang bioskop Mulia (dahulu bioskop Rio –red). Usaha lontongnya kala itu laris manis, didaerah yang kala itu ramai akan mahasiswa. Masyarakat menyambut baik lontong Daniar kala itu meminta Daniar untuk memasak masakan rumah.
Tepat pada tahun 1967, Berangkat dari masukan para pelanggan yang rata-rata mahasiswa, Daniar dan sang suami membuka usaha ampera dengan menggelar rantang dengan menja panjang di depan bioskop Rio kala itu. Pada tahun 1969, berkembanglah dari rantang menjadi gerobak ampera dan pindah tempat di samping rumah makan selamat. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha makin berkembang lalu pindah ke sebelah Rio Toserba yang di masa itu masih tanah kosong, selanjutnya pindah ke ruko di jalan permindo pada tahun 1970 hingga 2009. Hingga sekarang usaha rumah makan ini dilanjutkan oleh Effendi yang merupakan anak dari Hj.Daniar dan H. Zainin. “Pelanggan tahun 1970 yang dulu banyak berasal dari kalangan mahasiswa, kebanyakan telah banyak yang jadi pengu-
saha sukses, pejabat, mentri, pegawai daerah dan orang-orang sukses lainnya,” ujar Effendi pemilik rumah makan semalam sutuk sekarang. Namun pada tahun 2009, masih jelas diingatan Effendi, setelah terjadi gempa 30 September keadaan pasar kala itu makin sembraut, “dimana kaki lima merajalela, parkir menjadi susah, orang menjadi malas ke pasar,” jelasnya. Maka rumah makan semalam suntuk, sempat gulung tikar dan vakum selama dua tahun lamanya karena tidak cocok lagi dengan lokasi di jalan Permindo. Di samping itu usaha terus merugi. Namun dengan inisiatifnya serta jiwa dagang yang tinggi, maka Effendi dan istrinya dengan semangat baru membuka kembali rumah makan semalam suntuk. Ini semua atas permintaan para pelanggan setia yang merindukan rasa ciri khas masakan semalam suntuk.
Kalau dulu semalam suntuk identik dengan rumah makan yang buka dari sore hingga pagi menjelang, sekarang semalam suntuk tidak fokus dengan masa lalu. tapi fokus bagaimana pelanggan ingat semalam suntuk ingat akan masakannya. Efendi menjelaskan bahwa masukan dari pelanggan akan cita rasa adalah prioritas utama mereka. Effendi sering mengajak pelanggan dialog dan masukan itu akan diterapkan kepada masakan. Misalnya saja untuk dendeng lambok yang menjadi maskot dari rumah makan ini sedikit asin atau pedas, maka kami akan mengikuti apa masukan yang di berikan pelanggan. Selanjutnya teh talua, ukuran gula, susu, itu semua atas masukan dari pelanggan, karena merekalah yang lebih tau cita rasa masakan. “Semua masakan di semalam
suntuk memiliki ciri khas seperti gulai usus, ayam bakar, patai rabuih lado mudo, patai goreng lado merah. Terkadang orang datang ke semalam suntuk hanya untuk mencari patai goreng dan patai rabuih bukan dendeng. Selain itu ciri khas lain dari masakan semalam suntuk adalah masakan yang rasanya rasa masakan rumah. Misalnya saja ikan siam, ikan balah dan goreng baluik. Untuk sekarang tanggapan dari para pelanggan rumah makan semalam suntuk bagus. Sekarang kita fokus bagaimana cita rasanya tetap sama dengan yang dulu. Untuk itu kita tetap mempertahankan standar yang ada walau tidak begitu mirip. Untuk sekarang kita tetap menjaga tanggapan pelanggan yang bagus akan semalam suntuk yang sekarang hadir di depan perumahan mangunsarkoro,” jelas Effendi. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
ADU KUAT KPK-POLRI
Selesaikan Saja di MK JAKARTA, HALUAN-Konflik penegakan hukum KPK dan Polri kian memuncak, menyusul desakan Polri soal Barang Bukti (BB) yang yang disita dari kantor Korlantas Polri.
PAKET LEBARAN- Petugas memindahkan paket barang yang telah disortir di Kantor Pos Pusat Regional IV, Jakarta Pusat, Selasa. Pengiriman paket barang tersebut akan mengalami peningkatan pesat pada seminggu menjelang hari raya Idul Fitri. VVN
NOTES
Loji Belanda Dikuasai 7 AGUSTUS 1669 merupakan puncak perjuangan masyarakat Pauh dan Koto Tangah melawan Belanda dengan menguasai Loji-Loji Belanda di Muaro, Padang. Peristiwa tersebut diabadikan sebagai tahun lahir kota Padang. (h/wkpi)
Basmi Korupsi, Istana Harus Tegas JAKARTA, HALUAN-egara dan masyarakat di era Presiden SBY harus berperang melawan korupsi secara tegas dan tandas. Karena itu, genderang perang terhadap tindak pidana korupsi yang telah ditabuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Istana) sejak lama, harus digelorakan. Cinta Indonesia Cinta Anti Korupsi (CICAK), misalnya, menegaskan, belakangan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai tidak tegas dalam menyelesaikan polemik penanganan perkara dugaan korupsi di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Presiden dinilai mencari langkah aman dalam menyikapi masalah itu. ICAK adalah koalisi berbagai lembaga swadaya masyarakat seperti Indonesia Corruption Watch, Transparency International Indonesia TII, Masyarakat Pemantau Peradilan, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan dan organisasi lain, serta para aktivis anti korupsi. Taufik Basari mewakili CICAK mengatakan, jika presiden memiliki visi membersihkan korupsi di lingkungan penegak hukum, khususnya di Kepolisian, seharusnya menggunakan perkara dugaan korupsi pengadaan alat simulasi roda dua dan empat untuk ujian surat izin mengemudi sebagai sarana membersihkan Polri. Presiden SBY dinilai sudah beberapa kali melewatkan kesempatan baik untuk membersihkan Polri dari jenderal korup. Contohnya, tidak tuntasnya perkara rekening gendut perwira tinggi Polri dan kasus Gayus HP Tambunan. Taufik melanjutkan, jika presiden tidak tegas, maka akan lahir Cicak Vs Buaya jilid II. Akhirnya, malah merugikan upaya pemberantasan korupsi. “Posisi SBY yang tidak tegas dapat diartikan melanggengkan korupsi di Kepolisian dan sengaja atau tidak sengaja dapat dinilai publik sebagai turut serta melindungi aktor utama kasus itu,” ujar Taufik dari CICAK. Akibatnya, sejauh ini berdasarkan data Transparency International Indonesia masalah korupsi tak teratasi dengan baik dan menempatkan Indonesia di peringkat 100 dari 183 negara pada 2011 dalam Indeks Persepsi Korupsi. Artinya, tidak ada perubahan signifikan yang terjadi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Persepsi tersebut rupanya diamini oleh 71 persen responden MNC Media Research di 10 kota di Indonesia. Secara khusus, responden di Jayapura paling banyak menyatakan bahwa upaya Pemerintah memberantas korupsi buruk, sebanyak 80 persen,
disusul oleh responden di Jakarta sebanyak 74 persen, Surabaya dengan 71 persen, dan Medan ada 70 persen. Desak Presiden Dalam pada itu Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada (Pukat UGM) mendesak Presiden membuktikan komitmennya memberantas tindak pidana korupsi dengan mendukung penuh KPK dan memerintahkan Polri untuk berhenti menyidik. “Presiden jangan bersembunyi di balik istilah, ‘Tak mau intervensi penegakan hukum.’ Sikap demikian justru akan membiarkan konflik antara Polri dan KPK semakin runcing tanpa ada solusi,” sebut Pukat UGM melalui siaran pers , Senin (6/8). Pukat UGM menilai masyarakat tidak dapat mengharapkan itikad baik Polri untuk mematuhi undang-undang dan menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke KPK. Jika demikian, hal tersebut bisa berdampak pada kredibilitas pemerintahan Presiden Yudhoyono. Menurut Pukat UGM, penyidikan kasus dugaan korupsi simulator ujian pembuatan surat izin mengemudi (SIM) yang dilakukan Polri cacat hukum. Kepolisian dianggap melanggar undang-undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi, tepatnya Pasal 50 ayat 3 dan ayat 4. “Ketentuan di atas jelas memberikan kewenangan khusus bagi KPK dalam hal penyidikan suatu perkara korupsi, bahwa jika KPK sudah mulai lakukan penyidikan, maka Kepolisian dan Kejaksaan tidak berwenang lagi. Konsekuensi yuridis ketentuan diatas adalah bahwa tindakan penyidikan yang dilakukan polisi saat ini cacat hukum,” sebut Pukat. Pasal 50 ayat 3 pada UU KPK berbunyi, “Dalam hal Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mulai melakukan penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepolisian atau kejaksaan tidak berwenang lagi melakukan penyidikan.” Adapun ayat 4 menyebutkan, “Dalam hal penyidikan dilakukan secara bersamaan oleh kepolisian dan/atau kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi, penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian atau kejaksaan tersebut segera dihentikan.” Penanganan kasus dugaan korupsi simulator ujian SIM ini seolah menjadi bahan rebutan KPK dan Polri. Penyidikan Polri tetap jalan meskipun KPK lebih dulu meningkatkan penanganan kasus itu ke tahap penyidikan. KPK menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yaitu mantan Kepala Korlantas Polri, Irjen Djoko Susilo, Wakil Kepala Korlantas Brigjen (Pol) Didik Purnomo, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CCMA) Budi Susanto, dan Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukoco S Bambang, yang menjadi saksi kunci kasus ini. Di luar dugaan, Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri (Bareskrim Mabes Polri) juga menetapkan 5 tersangka dalam kasus yang sama. Tersangka versi Polri adalah Brigjen (Pol) Didik Purnomo, Ajun Komisaris Besar Teddy Rusmawan sebagai ketua pengadaan, pihak ketiga Sukotjo Bambang dan Budi Susanto, serta seorang polisi berpangkat komisaris berinisila LGM. Polri juga bersikukuh tetap melanjutkan penyidikan walaupun KPK telah lebih dahulu melakukannya.(h/kcm)
Ketegangan juga ditandai dengan batalnya secara mendadak pertemuan Ketua KPK Abraham Samad dengan Kapolri Timur Pradopo. Kepala Biro Penerangan Masyarakat, Brigjen Pol Boy Rafli Amar tidak menepis adanya desakan agar KPK mengambilkan BB yang disita.”Ya kami harap berkas yang sudah tidak berkepentingan ya tentu dimohon dikembalikan sesuai dengan kesepakatan,” kata Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (6/8). Sebelumnya, KPK menggeledah kantor Korlantas untuk memperdalam pengusutan kasus yang menyeret mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Irjen Pol Djoko Susilo tersebut. Barang bukti yang disita dari Kantor Korlantas Mabes Polri itu berada di sebuah mobil kontainer yang diparkir di area parkir gedung KPK. Tapi Penyidik KPK tak bisa mengakses bukti itu karena ketatnya penjagaan dari lima orang berbadan tegap yang memakai baju batik. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berkeras untuk membawa pulang barang bukti dari Korlantas Polri. Pasalnya, KPK telah mengantongi penetapan pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada 30 Juli 2012. “Jadi dengan penetapan itu bahwa barang-barang yang disita harus dibawah kewenangan KPK,” tegas Bambang. Terkait batalnya pertemuan Ketua KPK dengan Kapolri, Juru bicara KPK Johan Budi, mengatakan waktu pertemuan antara pucuk pimpinan dua institusi penegak hukum itu memang bisa berubah-ubah. “Belum pasti jadwalnya. Tidak jadi pukul 14.00 WIB Senin siang ,” ujar Johan Budi di Gedung KPK. Namun, kata Johan, pertemuan lanjutan masih bisa diselenggarakan. Adapun waktu persisnya, Johan melanjutkan, memang belum dapat dipastikan. “Belum ada jadwal persisnya pertemuan Pimpinan KPK dengan Kapolri. Pimpinan KPK memberitahukan bahwa pertemuan dengan Kapolri tentatif. Belum tahu jadwalnya kapan,” ungkap Johan. Siap ke MK Sementara itu Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan mempertimbangkan usulan pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra untuk menyelesaikan “rebutan” kasus dugaan korupsi simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) ke Mahkamah Konstitusi. Saat ini, kasus itu masih ditangani Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Kita lihat saja nanti, kalau nanti ke arah sana kami ikut saja,” kata Timur usai melakukan pertemuan dengan Purnawirawan Polri yang juga untuk membahas masalah ini di lingkungan PTIK, Senin. Polri masih bersikeras untuk tetap menangani kasus korupsi yang salah satu tersangkanya adalah Gubernur Akpol nonaktif Irjen Pol Djoko Susilo. “Semua berdasaran hukum. Hukum yang atur itu kita patuh pada hukum,” kata dia. Terkait dengan uji materil ke MK itu, pihak KPK mempersilakan saja Polri menguji materi soal siapa yang paling berhak menangani kasus dugaan korupsi
pengadaan simulator kendaraan ujian SIM di Korlantas ke Mahkamah Konstitusi. Ini berkaitan dengan pasal 50 UU KPK. “Saya kira itu hak Polri. Silakan saja untuk membawanya ke ranah MK,” kata juru bicara KPK, Johan Budi Sapto Prabowo, Senin. Menurut Johan Budi, KPK sekarang lebih memprioritaskan pada penjadwalan ulang pertemuan dengan Kepala Polri, Jenderal Timur Pradopo yang hari ini tertunda. Sebab, pertemuan lanjutan itu sebetulnya bisa menentukan arah ke depan perkembangan kasus simulator SIM. “Kami lewati satu sampai dua tahapan dengan menunggu hasil pertemuan. Pertemuan masih belum diketahui kapan,” tutur Johan. Sebelumnya Yusril mengatakan, satusatunya jalan untuk menyelesaikan konflik ini adalah dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Opsi itu adalah jalan terakhir. Pendapat Yusril itu adalah alternatif terakhir apabila kedua belah pihak tidak dapat berkompromi lagi. “Presiden juga tidak berdaya mengatasi masalah antara dua lembaga penegak hukum ini,” kata Yusril saat ditemui usai rapat bersama Polri di Gedung Divisi Hukum Mabes Polri, Senin. Menurut mantan Menteri Kehakiman dan HAM ini, jika dilihat dari undangundang, kata dia, posisi Polri lebih tinggi dari KPK. “Polri itu diatur dalam Pasal 30 UUD 1945. KPK tidak diatur,” kata Yusril. Pernyataan Yusril ini dikeluarkan terkait dengan ‘sengketa’ penanganan kasus simulator Surat Izin Mengemudi (SIM) antara Polri dan KPK. Kedua lembaga ini sama-sama mengusut kasus tersebut. Bahkan, kedua lembaga menetapkan sejumlah tersangka yang sama. Menurut Yusril, kewenangan menegakkan hukum yang dimiliki Polri diatur dalam Pasal 30 UUD 1945 tersebut. Sementara, kewenangan KPK hanya didasarkan pada undang-undang, bukan UUD. “Oleh karena itu, ini akan menjadi sesuatu yang menarik kalau masalah ini dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Dan MK akan memutuskan siapa yang berwenang,” ujarnya. Yusril mengatakan, soal siapa yang berhak menangani kasus simulator, harus dilihat Pasal 50 UU KPK. Menurutnya, pasal itu harus dibaca secara utuh mulai Ayat 1, 2, 3, dan 4. Berdasar pasal itu, kata dia, Polri lebih berhak mengusut, sebab lebih dulu menangani kasus ini. “Karena itu, KPK tidak bisa begitu saja mengambil alih penyidikan yang dilakukan polisi itu. Kecuali ada sebabsebab tertentu yang diatur dalam undang-undang, penyidikan berlarut-larut, mengandung korupsi atau ingin melindungi mereka yang terlibat dalam korupsi,” jelasnya. Yusril menambahkan, selama syaratsyarat di atas tidak dilakukan oleh Polri, maka tidak terdapat cukup alasan bagi KPK untuk mengambil alih penyidikan yang lebih dulu dilakukan oleh Polri sekarang ini. “Saya murni melihat dari segi hukum,” ucapnya.(h/dn/vvn/okz)
6 OPINI
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
MERESPONS KEHADIRAN HERMAWAN KARTAJAYA
Mencermati Rangking Unand dan UNP SEMANGAT yang ada dalam dunia pendidikan nasional kita di daerah ini dari dulu adalah berusaha menjadikan daerah ini sebagai daerah industri otak. Dengan keterbatasan sumber daya alam dan mineral, membuat kita serba tidak bisa mengejar kekayaan material. Maka, oleh para sesepuh sejak zaman Harun Zain, Azwar Anas, Hasan Basri Durin bahkan juga didukung oleh para tetua yang ada di rantau ingin mengukuhkan daerah ini adalah sebagai center of excellence. Istilah industri otak muncul ketika masa pemerintahan Azwar Anas yang ketika itu perguruan tinggi swasta makin banyak tumbuh di sini. Maka ketika kemarin diberitakan oleh suratkabar ini bahwa Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (Unand) masuk dalam 50 universitas terbaik di Indonesia versi webometric edisi Juli. Berdasarkan situs webometric, UNP mendapat peringkat 50 dan Unand mendapat peringkat 27. Pada edisi Januari, UNP tidak masuk 50 besar, begitu juga Unand sebelumnya memperoleh peringkat 38. Secara keseluruhan menurut rangking dunia, UNP berada pada posisi 3.725, dan Unand berada pada posisi 1.751. Jumlah perguruan tinggi (PT) di Indonesia yang masuk pemeringkatan sejumlah 361 PT. Sedangkan jumlah PT di dunia lebih dari 20 ribu. Pada edisi Juli ini beberapa penilaian berubah. Penilaian meliputi, Presence (20%), Impact (50%), Openness (15%), dan Excellence (15%). Presence merupakan jumlah halaman website (html) dan halaman dinamik yang tertangkap oleh mesin pencari (Google), tidak termasuk rich files. Impact merupakan jumlah eksternal link yang unik (jumlah backlink) yang diterima oleh domain web universitas (inlinks) yang tertangkap oleh mesin pencari (Google). Openness merupakan jumlah file dokumen yang online atau open di bawah domain website universitas yang tertangkap oleh mesin pencari (Google Scholar). Sementara, Excellence merupakan jumlah artikel ilmiah publikasi perguruan tinggi yang bersangkutan yang terindeks di Scimago Institution Ranking (tahun 2003-2011) dan di Google Scholar (tahun 2007-2011). Untuk saat ini, apa yang sudah dicapai kedua universitas itu sangat membanggakan kita. Satu hal yang terpenting bagi kita sebagai rakyat Sumatera Barat adalah bagaimana kita dapat merasakan kehadiran perguruan tinggi hebat-hebat itu untuk ikut serta mempercepat laju pembangunan. Kehadirannya benar-benar dirasakan tidak sekedar tempat bersekolah, tetapi juga terkait dengan peranan sosial yang ada dalam pesan Tri Dharma Perguruan Tinggi masing-masing PTN-PTS yang jumlahnya makin banyak di Sumatera Barat. Seperti kita ketahui Perguruan Tinggi merupakan lembaga yang sangat strategis dalam mendorong percepatan pembangunan masyarakat. Dengan sejumlah keunggulan yang dimilikinya seperti sumber daya manusia, perangkat kelembagaan yang mapan, serta kemampuan membuat riset dan kajian, maka peran perguruan tinggi seyogiyanya harus berperan sebagai agen pembangunan (agent of development) Dengan potensi sumberdaya manusia berkualitas yang memadai itulah, sudah sewajarnya bila Universitas atau Perguruan Tinggi di daerah harus mampu mengambil peran dalam pembangunan bukan hanya skala regional melainkan juga dalam skala nasional. bahkan perguruan tinggi di daerah ini dapat berkembang menjadi salah satu pusat keunggulan (center of exellence), jika ada upaya sungguh-sungguh ke rah itu. Dalam konteks pembangunan di daerah, beberapa hal harus di perankan oleh Perguruan tinggi, antara lain sebagi berikut membangun sumber daya manusia daerah yang berkualitas dengan selalu meningkatkan dan memperkuat basis pendidikan masyarakat. membangun sumberdaya manusia berkualitas ini mempunyai makna sangat strategis bagi pembangunan jangka panjang. Yang kedua mengadakan studi-studi kebijakan untuk disumbangkan kepada pemerintah daerah, sehingga memudahkan dalam menentukan prioritas program pembangunan berdasarkan kebutuhan daerah. Juga membuat studi-studi evaluatif dalam upaya perbaikan program pembangunan dan peningkatan efisiensi dan efektivitas program. Ketiga, mengembangkan model-model pembangunan daerah dengan mempertimbangkan sektor-sektor unggulan, yang dapat diangkat dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat. Model-model pembangunan tersebut diperlukan terutama untuk merumuskan program yang relevan dengan kondisi lokas dan masyarakat setempat. Keempat, membangn kerjasama antar universitas, pemerintah daerah dan masyarakat lain untuk menyusun kebijakan dan program RPJMD, serta melaksanakan studi-studi spesifik sehubungan dengan usaha mengembangkan ekonomi masyarakat daerah. Kelima, memantapkan kegiatn pengabdian masyarakat sebagai wujud pemihakan, utamanya kepada penduduk miskin. Nah, sekarang tinggval kita ukur, seberapa jauih peranan itu sudah kita rasakan dari kehadiran berbagai perguruan tinggi di daerah ini untuk pembangunan Sumatera Barat.***
Rombongan Menteri Luar Negeri AS diserang lebah Judul berita bahasa Minangnya: “Mantari dipantak labah” Polri jangan ngotot menangani kasus Korlantas Tinggal pilih: mau jadi cicak, mau jadi buaya?
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pentingnya Peran Jasa Konsultan dalam Dunia Usaha Oleh: AZIZUL MENDRA Periset di Perusahaan Media Monitoring PT Binokular Media Utama
Berbisnis bukanlah mudah, tapi tidak pula terlalu sulit.. Tapi yang tepat adalah menjalankan bisnis dengan menyeimbangkan antara pengalaman praktikal dan teorikal adalah pendekatan (approach) yang membuat bisnis berkembang makin cepat. Malangnya, hal ini jarang sekali dilakukan oleh sebagian besar pebisnis sehingga bisnis mereka meski berganti tahun tetap saja tidak mengalami perkembangan yang positive. Berbisnis tidak maksimal melalui pengalaman (learning by doing) saja. Meskipun akhirnya bisa, tapi itu dicapai dengan waktu yang relative lama. Nah, bagaimana cara berbisnis yang memungkinkan berkembang lebih cepat? Melakukan penetrasi pasar dengan mudah? Saya mencoba membahas dalam beberapa cara berikut. Di negara yang tingkat pendidikan masyarakat mereka jauh di atas Indonesia, maka bisnis dilakukan secara terarah dan terukur. Target, perencanaan, dan evaluasi dilakukan dengan matang. Orang-orang yang berada pada lingkungan strategis itu sudah barang tentu memiliki ilmu yang lebih dari cukup untuk merumuskan formulanya. Namun, bila mereka tidak pengetahuan yang memadai, tapi memiliki semangat yang tinggi untuk berkembang, maka mereka biasanya menyewa jasa konsultan bisnis meskipun harus dibayar dengan relative mahal. Kehadiran Konsultan Dari sisi konsumen, mereka juga sering mendapatkan tips dari penasihat keuangan
agar bijak membelanjakan keuangan. Ini menjadi tantangan para pengusaha. Oleh karena itu, menurut saya para pengusaha juga butuh metode dan strategi yang terus berkembang agar dapat merayu konsumen untuk terus belanja sehingga pendapatan (revenue) mereka tetap berdampak positif terhadap kinerja perusahaan atau unit usaha. Dewasa ini, kehadiran konsultan bisnis tidak hanya berkembang di negara-negara maju. Mereka malahan lebih tertarik masuk ke negaranegara berkembang seperti Indonesia. Bukan hanya karena kepentingan bisnis mereka, tapi juga kepentingan menyebarkan ilmu pengetahuan kepada pihak yang lebih membutuhkan agar pemerataan pertumbuhan ekonomi global menjadi rata. Di kota-kota besar Indonesia, peluang perusahaan jasa konsultasi juga sudah marak dirambah oleh pebisnis senior yang tidak lagi menjabat direksi di perusahaan terbaik, tapi mereka memutar haluan menjadi seorang konsultan dengan menerapkan ilmu yang pernah mengha-
Kehadiran Perantau Tak Disenangi? BAGI perantau, lebaran atau hari raya Idul Fitri adalah hari bahagia yang ditunggutunggunya, karena bisa pulang kampung. Bagi orang kampung jg begitu, tapi ada rasa cemasnya, yaitu bertemu orang rantau yang pulang kampung tadi. Tidak semua orang rantau kehadirannya disenangi di kampung. (Smoga dapt dipahami org rantau).
silkan prestasi di sepanjang karir mereka kepada publik. Bentuk perusahaan jasa konsultasi itupun berbagai macam, seperti jasa konsultasi public relation, business consultant, tax and accounting consultant, dll. Ternyata, fakta yang ditemukan atas kehadiran perusahaan jasa konsultasi itu mendorong perkembangan bisnis di Indonesia. Pengalaman saya sebagai tim konsultan, sebagai researcher, di perusahaan public relation menemukan bahwa perusahaan-perusahaan besar, multinasional di Jakarta dan berbagai kota besar lainnya tidak akan bisa tumbuh menjadi besar bila tidak didukung oleh perusahaan-perusahaan jasa konsultasi bidang tertentu. Perusahaan besar cenderung lebih fokus pada strategi besar mereka. Sementara itu, untuk pekerjaan detail dan rumit, mereka memberikan atau mendelegasikan kepada pihak ketiga yang lebih fokus mengkaji hal itu. Selamat Datang Hermawan Ada berita yang menarik perhatian saya pada beberapa hari terakhir ketika melihat di Facebook teman tentang kedatangan pakar pemasaran Hermawan Kartajaya. Ia seorang guru marketing Indonesia yang juga mantan presiden world marketing association dan oleh The Chartered Institute of Marketing yang berkedudukan di Inggris menobatkan ia sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing. Saya masih ingat ketika akhir tahun lalu merencanakan kedatangan Hermawan Kartajaya untuk memberi ilmu tentang pemasaran yang baik bagi pelaku bisnis di sumbar. Ketika itu saya masih memimpin sebuah event organizer di Sumbar. Saya sempat menghubungi sekre-
BAPAK Kapolda Sumbar, saya berpendapat berdayakan Densus 88 di lingkungan Polda Sumbar untuk memburu perampok bersenpi. Kapan lg Densus bisa beraksi spt SWAT? +6285274601***
Jual Beli Seragam di Sekolah
BA’A jringan xl sbnanya, nggk bsa oprator xl nanganin masalahnya. Klau kyk gni, lbih baik tutup aja perusahaan xl tuch lge. Susah bna jaringan xl skrang. +6282134013***
+6287792464***
Jaringan XL Mengecewakan
Palembang yang telah maju karena seringnya praktisi atau konsultan yang datang melakukan mentoring bisnis sehingga di sana tidak lagi mengelola bisnis seperti biasa alias tradisional. Tapi, sudah melalui pendekatan praktikal dan teorikal. Jadi, tidak heran ketika melihat pelayanan perusahaan barang dan jasa di provinsi tetangga Sumbar sudah relatif maju dan lebih cepat berkembang. Akhirnya, saya ucapkan selamat datang Pak Hermawan. Silakan hadir untuk pebisnis atau yang berniat mengembangkan ilmu dalam bidang pemasaran. Ia adalah seorang ahli pemasaran yang memiliki lembaga riset sendiri dan berhasil mengembangkan teori-teori baru pemasaran yang diakui oleh dunia. Buku yang ua tulis juga mendapat respons dari kalangan akademisi maupun praktisi. Pengalaman Pak Hermawan dalam membimbing perusahaan besar dan multinasional sudah teruji di dua krisis yaitu 1998 dan 2008. Meski terlambat, tapi kantor perwakilan yang akan dibuka di Padang adalah salah satu dari banyak kantor yang dikelola di berbagai kota besar Indonesia dan berbagai negara di kawasan Asean. Besar harapan saya semoga dengan kehadirannya bisa membantu pelaku bisnis di Sumbar agar naik kelas, membantu manajemen bisnis para pelaku usaha dari tradisional menuju good corporate governance, dan membantu pelaku UMKM agar berkembang lebih baik. Bisnis adalah sebuah aktivitas seni. Seni untuk menjual, mencipta dan meningkatkan nilai tambah. Sekali lagi, selamat datang pak Hermawan. Saya yakin Ranah Minang siap bersinergi.
Buru Perampok Bersenjata Api
ASSLM WR WB Suara Rakyat Haluan, trnyata jual beli bs jg dlakukan d sekolah ya, berita Haluan hr Senin 16 Juli mnyebutkn bahwa murid2 diharuskn mmbeli buku-buku n seragam d sekolah, sehingga pedagang d luar n d pasar sepi pembeli, tdk sprt thn ajaran baru sblum2nya. Wah, apkh benar cara prdagangan sprt ini, kl tdk ingin dsebut pemaksaan, pemerasan, pungli dsb, wahai bpk/ibu guru? Lbih baik kalian fokus sjlah dg profesi kalian sbg pndidik, kasihan jg sdr2 kita para pedagang. Kl ingin brdagang jg bukan begitu caranya, tp pakailah prinsip suka sama suka, taawun sesuai syariat Islam. Afwan.
+6285761470***
taris beliau di Jakarta untuk bertanya jadwal dan perihal akomodasinya untuk datang ke Padang. Setelah menghubungi tim Hermawan Kartajaya, kami mempersiapkan proposal untuk mencari sponsor. Maksud kami, dengan adanya sponsor dapat menurunkan harga tiket untuk peserta yang akan hadir. Tapi, upaya yang dilakukan kepada beberapa perusahaan lokal di Padang dengan niat untuk membantu pengusaha muda, pemula, pelaku UMKM agar naik kelas dan mendapatkan ilmu praktis dari guru atau pakar pemasaran ini urung terjadi. Ternyata, ketika itu tidak satupun perusahaan lokal yang mau menjadi mitra meskipun kami panitia menyediakan sesi khusus kepada mereka untuk presentasi kisah sukses kepada para audiens yang datang. Saya dan kawankawan selalu serius dalam membuat iven, tapi barangkali kesempatan yang belum ada untuk menyelenggaraan iven tersebut. Alasan utama lain dalam menghadirkan pakar pemasaran di Sumbar ketika itu karena saya melihat pelaku bisnis di Sumbar cenderung masih tradisional dalam mengelola bisnis mereka. Fakta itu saya temukan ketika masih bekerja pada salah satu perbankan di Sumbar. Saya menemukan nasabah yang dibantu untuk berkembang melalui pinjaman perbankan tetapi tidak semua mereka akhirnya berhasil mengembangkan usaha. Nasabah perbankan di Sumbar cenderung memanfaatkan pinjaman hanya untuk penambahan modal, konsumsi pribadi, dan tidak disertai kepada pengembangan kemampuan manajerial mereka. Berbeda dengan kotakota di daerah tetangga seperti Medan, Pekanbaru dan
Tambah Penerangan di Masjid Al-Muhsinin
Solok sdh begitu megah, tp alangkah baiknya penerangan d dlm msjd lbih diperbesar lg krn ketika sy shlt isya n tarawih kemarin, kok, kesannya remang2 sprt d kafe. +6287792464***
ALHAMDLLH Masjid Agung Al-Muhsinin
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
LINGKAR
TERBUKTI MENIPU
Nasdem Pelajari Karakter Warga SOLOK, HALUAN — Dewan pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Chairul Umaiya meminta pengurus Partai Nasdem dan jajarannya se-Kabupaten/Kota Solok agar mampu mempelajari kerateristik dan kultur masyarakat suatu daerah dalam upaya pengembangan partai ke depan. “Setiap pengurus dimanapun dia harus mampu berinteraksi dengan siapa saja tanpa membedakan golongan dan kasta agar Partai Nasdem menjadi milik semua masyarakat,” jelas Chairul Umaiya ketika Rapat Koordinasi Partai Nasdem Kabupate/Kota Solok di sebuah rumah makan di Kota Solok Jumat (3/8) sore lalu. Partai Nasdem merupakan partai yang baru muncul dalam 2 tahun terakhir ini, namun pengurus pusat dan daerah bertekad menjadikan Partai Nasdem yang bisa menyaingi partai lainnya di Tanah Air, namun tetap beretika dalam berpolitik. “Kita tidak boleh saling mematikan, namun harus bersaing sehat,” katanya. Partai Nasdem menginginkan suatu perubahan di berbagai lini pemerintahan dan kemasyarakatan menuju Indonesia yang bermartabat dan demokratis. “Dalam menghadapi pemilihan umum 2014 nanti, Partai Nasdem jangan asal menjaring calon legislatif saja, namun calon yang didaftarkan itu hendaklah yang berkualitas dan punya dedikasi tinggi,” kata Ketua Partai Nasdem Sumatera Barat Apris Yaman yang juga hadir memberi apresiasi. (h/alf)
PNS Dinas Kesehatan Divonis 1,5 Tahun PADANG, HALUAN — Terbukti melakukan penipuan, Nofrizal, pegawai negeri sipil (PNS), Dinas Kesehatan Sumbar divonis hukuman penjara selama satu tahun enam bulan.
Teken Surat Perjanjian Damai BATUSANGKAR, HALUAN — Pascaperselisihan antara dua jorong di Nagari Andaleh Baruh Bukik, Kecamatan Sungayang, Tanah Datar, Selasa (1/8) lalu, kedua kelompok warga akhirnya menandatangani perjanjian damai. “Kedua belah kubu yang hampir bentrok tersebut, telah sepakat untuk berdamai dan membuat suatu kesepakan yang ditanda tangani pemuka masyarakat, ninik mamak, pemuda dan diketahui oleh Muspika setempat,” ujar Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko, Minggu (5/8) di Batusangkar. Kedua pihak sepakat tidak akan memulai bentuk–bentuk aktivitas yang dapat menimbulkan perselisihan, dan berjanji untuk menjaga keamanan di nagari tersebut.”Kita harus lihat komitmen warga kedua jorong ini. Semoga apa yang telah terjadi beberapa waktu lalu, dapat dijadikan pengalaman bagi kedua belah pihak, dan untuk kedepan proses hukum akan menunggu kepada mereka yang memulai aksi keributan,” kata Teguh. Sementara itu, aksi konvoi kendaraan bermotor yang telah memicu meletusnya pistol seorang oknum anggota Polsek Lintau Buo Utara, Kamis (2/8) lalu, juga berakhir damai. “Kesalah pahaman antar kelompok warga dengan anggota di lapanngan hanyalah akibat dari kurang komunikasi saja, dan upaya untuk menjernihkan suasan sudah kita lakukan bersama tokoh masyarakat, ninik mamak dan pihak kepolisian,” tutur mantan Kapolres Mentawai itu. Katanya, dalam mengantisipasi aksi-aksi yang bisa menimbulkan permasalahan, warga sudah berjanji tidak akan mengulang lagi, dan ikut bersama kepolisian menciptakan suasana nyaman dan aman kepada masyarakat. “Untuk proses anggotanya kita serahkan kepada kesatuan, apa tindakan itu benar atau salah. Dan intinya kita bersama masyarakat tidak mencari pembenaran, namun mencari agar ke depan tidak ada lagi bad comunication antara warga dengan masyarakat,” bebernya. Ia meminta masyarakat, khususnya Lintau Buo Utara, untuk sama-sama menjaga kenyamanan bermasyarakat dari ganguan keamanan, dan penyakit masyarakat seperti judi dan narkoba.(h/doy)
JASA PENUKARAN UANG — Minang (56), menjual jasa penukaran uang kertas baru pecahan Rp 2000, di bawah Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, Minggu (5/8). Munculnya jasa penukaran uang menjelang Lebaran, sangat membantu masyarakat yang ingin menukarkan uangnya, dengan harga Rp110 untuk nilai uang Rp100 ribu. RIVO SEPTI ANDRIES
SIDANG KASUS UISB SOLOK
Kampus Memang Belum Punya Izin SOLOK, HALUAN — Kampus Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) di Kota Solok memang tidak mengantongi izin operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sampai akhir 2010 tidak ada surat keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disampaikan ke Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X Padang. Demikian dikatakan Skunda Diliarosta dan Jamurin, saksi dari Kopertis Wilayah X Sumbar di depan majelis hakim yang diketua Yoserizal dalam sidang lanjutan pendirian kampus UISB tanpa izin dengan terdakwa Rektor UISB Jamalus di Pengadilan Negeri Solok, Senin (6/8). Sesuai dengan Undang-Undang Pendidikan Tinggi, izin dulu dikantongi baru merekrut calon mahasiswa, namun UISB yang didirikan sejak tahun 2009 itu belum mengantongi izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (dulu Kemendiknas) namun UISB sudah menerima calon mahasiswa. Kopertis sebelumnya sudah mengirim surat pelarangan pada pihak kampus selaku institusi pengawasan dan pembinaan
terhadap perguruan tinggi swasta. “Kopertis sendiri juga tidak tahu bahwa ada UISB di Kota Solok, dan Kopertis mengetahui setelah ada laporan dari masyarakat pada 2010 ada kegiatan perkuliahan. Kemudian setelah mendapat laporan, tim Kopertis turun ke lapangan untuk memantau situasi, apa benar ada kampus atau tidak. Ternyata dari hasil investigasi ke Kota Solok kemudian melakukan dialog dengan mahasiswa ternyata benar ada aktivitas perkuliahan,” kata Skunda Diliarosta. Kemudian tim melaporkan pada Ketua Kopertis. Dari hasil rapat dibuat surat pelarangan ke UISB agar mengurus izin dulu baru menerima mahasiswa, namun tak diindahkan. Kopertis sendiri juga tidak punya kewenangan untuk menghentikan aktivitas perkuliahan kecuali menegur dan memberi saran ke pihak kampus dan yayasan pengelola. Sebelum izin keluar memang banyak persyaratan yang harus dilalui. Salah satunya pihak Kopertis disurati oleh Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan membuat rekomendasi layak tidaknya suatu perguruan
tinggi didirikan. Rekomendasi itu diberikan setelah dilakukan peninjauan ke lapangan. Menjawab pertanyaan hakim ketua tentang yang sudah dilakukan Kopertis, menurut Kepala Bidang Kelembagaan pada Kopertis Wilayah X itu itu, Kopertis melakukan peninjauan ke lapangan dan meneliti, di antaranya masalah gedung, dosen dan yayasan. Dari hasil peninjauan itu masih banyak kekurangan. Menyangkut status mahasiswa yang sudah terlanjur diterima apalagi sudah sampai semester 4. Kemudian karena izin tidak ada dan mahasiswa dipindahkan ke perguruan tinggi lain, maka menurut saksi mahasiswa tetap mengulang dari semester pertama. “Sebab kalau muncul saja disemester 4, tentu Kopertis akan kaget karena dari laporan jumlah mahasiswa suatu perguruan tinggi tersebut sudah ada. Ternyata tibatiba jumlahnya membengkak. Kalau dipaksakan diwisuda, maka jelas ijazahnya ilegal,” tambahnya. Sidang akan dilanjutkan Selasa besok (9/8) mendengarkan keterangan mantan Ketua Yayasan Pengelolaan Pengembangan Pendidikan Solok Nan Indah Bagindo Suarman. (h/alf)
Kurir dan Bandar Togel Divonis Berbeda PADANG, HALUAN —Terbukti bersalah menjadi kurir dan bandar togel, dua orang terdakwa warga Kecamatan Padang Selatan, Hariyanto dan Elfius Yusuf divonis berbeda. Putusan tersebut dibacakan majelis hakim yang dipimpin Asmar beranggotakan hakim Astriwati dan Fahmiron di Pengadilan Negeri Padang, Senin (6/8). Untuk terdakwa Elfius
divonis satu tahun enam bulan penjara karena menjadi bandar togel,sementara Hariyanto divonis delapan bulan penjara karena hanya terbukti sebagai pemain atau pembantu Elfius dalam mendagangkan togel. Dalam sidang kemarin terungkap modus yang dilakukan kedua orang terdakwa ini dalam menjajakan togel mereka sangat canggih. Kenapa tidak, dalam berjual beli mereka
menggunakan jasa internet atau online untuk bertranksaksi dengan pembeli mereka. Ini mereka akui selama persidangan. Hal ini juga terbukti dengan adanya Barang Bukti (BB) berupa satu unit laptop merk Toshiba dan satu unit modem yang digunakan untuk bertranksaksi secara online. “Hal yang memberatkan terdakwa adalah para terdakwa dengan sengaja mem-
berikan kesempatan kepada masyarakat untuk bermain judi. Hal ini melanggar pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP,” kata hakim ketua Asmar. Terkait barang bukti, berupa laptop, modem, dan uang Rp1 juta hasil jual beli tersebut hakim Asmar menjelaskan dirampas untuk Negara. Sebelum pembacaan putusan kemarin, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut
terdakwa dengan hukuman penjara masing-masing delapan bulan penjara. Kedua terdakwa tersebut ditangkap pihak kepolisian beberapa waktu lalu di Pulau Karam, tepatnya di rumah rumah milik terdakwa, Elfius. Selama persidangan terdakwa mengakui semua perbuatan mereka. Dan atas putusan tersebut kedua terdakwa mengaku menerimanya.(h/dla)
Putusan tersebut dibacakan majelis hakim yang dipimpin Asmar beranggotakan hakim Astriwati dan Fahmiron di Pengadilan Negeri Padang, Senin (6/8). Putusan tersebut lebih tinggi dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam sidang sebelumnya JPU menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama enam bulan penjara. Penipuan yang dilakukan terdakwa tersebut bermodus rental mobil. Awalnya, Nofrizal yang merupakan warga Jalan Baringin Nomor 26 RT 001 RW 001 Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Kotong Tangah tersebut merental mobil milik Yulhaidar. Pada 8 Agustus 2011 lalu terdakwa mendatangai rumah korban di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Nanggalo. Terdakwa kemudian mengutarakan niatnya untuk merental mobil xenia warna merah metalik BA 2087 WA milik korban Yulhaidar. Mobil Yulhaidar tersebut dirental selama 1 hari dengan biaya rental sebesar Rp 175 ribu. Karena kerjasama itu berjalan baik, terdakwa akhirnya menemui Yulhaidar lagi untuk merental mobil tersebut kedua kalinya. Tapi kali ini untuk waktu yang cukup lama yakni selama 25 hari.
“Dan terjadilah kesepakatan. Terdakwa membayar uang rental untuk 25 hari itu kepada Yulhaidar sebesar Rp 6 juta” kata hakim ketua Asmar. Namun nasib naas bagi korban, hingga kontrak rental habis, terdakwa tak kunjung mengembalikan mobil korban. Tak lama kemudian mobil mili korban tersebut ditemukan temannya Roushellinda diparkir di kawasan Bandar Purus. Namun anehnya yang membawa mobil itu bukan terdakwa, tapi salah seorang wanita. Korban kemudian menemui langsung wanita yang mengemudikan mobilnya tersebut. Ketika ditanyakan, wanita itu mengaku jika mobil itu punya kakaknya bernama Deframawinda. Setelah dikonfrontir dengan Deframawinda, ternyata mobil tersebut digadaikan terdakwa kepada Deframawinda sebanyak 50 emas. Setelah mengetahui mobilnya digadaikan terdakwa, Yulhaidar akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. Akibat perbuatan terdakwa melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. “Yang memberatkan terdakwa adalah selaku PNS, namun tidak berkelakuan baik,” jelas hakim ketua, Asmar kemarin. (h/dla)
H WENO AULIA DURIN
Pemerintah Diminta Awasi Harga Sembako PADANG, HALUAN — Pemerintah daerah diminta melakukan pengawasan terhadap harga sembako. Permintaan yang tinggi terhadap sembako saat Ramadan dan jelang lebaran, sangat memungkinkan harga sembako naik. Spekulan pun akan bermain di sini. “Kita tidak ingin masyarakat tercekik akibat melambungnya harga sembako. Apalagi kalau kenaikan itu dipicu oleh permainan speku-lan. Siapa pun yang menemukan indikasi perbuatan tak terpuji itu, segera laporkan ke pihak berwenang,’’ kata Ketua LSM Gibran H. Weno Aulia Durin, Senin (6/9) di Padang. Menurut dia, jika memang harga naik tak bisa dihentikan lagi, pemerintah harus melaksanakan operasi pasar (OP) untuk menstabil-kan harga di pasaran. Selain itu, juga terus mengawasi dan mera-zia oknum-oknum yang melakukan penimbunan sembako. Beri tindakan tegas. “Harga sembako stabil, masyarakat bisa tentram dan nyaman dalam memenuhi kebutuhannya. Para aparat terkait yang melakukan fungsi itu, juga dapat pahala. Ini kan Ramadan. Dua keuntungan
didapat,’’ katanya. Ketum DPP Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Unand ini menjelaskan, pula harga komoditi pertanian dan peternakan juga naik selama Ramadhan hingga lebaran nanti. Kalau kenaikan dalam batas yang wajar, masih bisa diterima. Apalagi petani sebagai produsen, mendapatkan keuntungan agak lebih sedikit dari hari-hari biasan-ya. Itu idealnya. Tapi kenyataan di lapangan, harga jual di tingkat petani dan peternak, biasa. Mereka tak menikmati hasil jerihnya di tengah kenaikan harga komoditi. Dengan kata lain, yang untung besar itu toke atau pedagang. Kendati hal ini tidak bisa diintervensi pemerintah, Weno berharap kepada toke atau pedagang agar tidak memanfaatkan momen tersebut untuk mengeruk keuntungan lebih besar. Sementara harga di tingkat petani ditekan. “Ya, berbagi keuntunganlah. Berilah kesempatan kepada petani untuk mendapatkan rezeki agak lebih dari hari-hari biasanya. Petani kau mau berlebaran juga,’’ imbuh politisi Partai Golkar ini. (h/nov/rel)
8 LUAR NEGERI
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
SURIAH BERGOLAK
PM Riyad Hijab Membelot tersebut menyusul pembelotannya ke negara tetangga Yordania dengan keluarganya. “Saya mengumumkan hari ini pembelotan saya dari rezim pembunuh dan teroris dan saya mengumumkan bahwa saya telah bergabung dengan jajaran revolusi kebebasan dan martabat. Saya mengumumkan bahwa saya dari hari ini adalah seorang prajurit dalam revolusi yang diberkati,” kata Hijab dalam pernyataan yang dibacakan atas namanya oleh juru bicara, yang disiarkan di televisi Al Jazeera, Senin (6/8) . Televisi pemerintah Suriah mengumumkan pemecatan Hijab ketika pasukan pemerintah tampaknya mempersiapkan serangan darat untuk membersihkan pemberontak dari Aleppo, kota terbesar negara
itu. “Saya mengumumkan hari ini pembelotan saya dari rezim pembunuh dan teroris dan saya mengumumkan bahwa saya telah bergabung dengan jajaran revolusi kebebasan dan martabat. Saya mengumumkan bahwa saya dari hari ini adalah seorang prajurit dalam revolusi yang diberkati.”. Assad menunjuk Hijab, seorang menteri pertanian sebelumnya, sebagai perdana menteri pada bulan Juni setelah pemilihan parlemen yang pihak berwenang mengatakan adalah langkah menuju reformasi politik tetapi para lawan yang diberhentikan menyebutnya sebagai palsu. “Hijab sedang berada di Yordania dengan keluarganya,” kata sumber pejabat Yordania yang tidak ingin diidentifikasi lebih lanjut. Sumber
itu mengatakan Hijab telah membelot ke Yordania sebelum pengumuman pemecatan itu. TV Suriah mengatakan Omar Ghalawanji, yang sebelumnya merupakan wakil perdana menteri, telah ditunjuk untuk memimpin pemerintah sementara sementara pada hari Senin. Sebelumnya pada hari itu, ledakan bom menghantam kantor pusat dari siaran radio negara Suriah di Damaskus ketika tentara yang didukung oleh jet tempur terus melakukan ofensif terhadap benteng pemberontak terakhir di ibukota. Bom itu meledak di lantai tiga dari bangunan televisi dan radio pemerintah, TV negara mengatakan. Menteri Informasi Suriah Omran Zoabi mengatakan tidak ada luka serius, dan televisi pemerintah melanjutkan penyiaran. (h/voai)
BERBUKA PUASA-Berbagai hidangan disajikan bagi para umat muslim yang menantikan saat berbuka puasa sebelum mereka melaksanakan ibadah salat Maghrib secara berjama’ah. Suasana tradisi berbuka puasa ini memiliki keunikan tersendiri. Ini sekelompok umat muslim menikmati hidangan berbuka puasa di masjid Jama (Grand Mosque) di Delhi, India. REUTERS
AMMAN, HALUANBashar Al-Assad kembali ditinggal anak buahnya. Satu persatu pembantu dan orang-orang dekat presiden Suriah tersebut mulai meninggalkannya, entah karena memang sudah muak dengan kekejaman rezim Syi’ah
Alawit terhadap Muslim Sunni Suriah atau memang melihat bahwa pemerintahan Damaskus tidak akan bertahan lebih lama lagi sehingga mereka memilih bergabung dengan pihak opoisi. Beberapa Jenderal dan diplomat telah meninggalkan Assad, termasuk kini profil paling tinggi dari pemerintah Suriah, Perdana Menteri Riyad Hijab. Perdana
Menteri Suriah Riyad Hijab telah membelot ke oposisi yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar alAssad, juru bicara Hijab mengatakan pada Senin, menandai salah satu desersi profil paling tinggi dari pemerintah Damaskus. Televisi pemerintah Suriah mengatakan Hijab telah dipecat, tetapi sebuah sumber resmi di Amman mengatakan pemecatan
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/ d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 = TOYOTA
STNK BA.5733WJ, STNK BA.31 U An. Pemda Mentawai, Krtu Pegawai elektrik, Katu NPWP, SIM A & C, ATM BPD Padang, ATM BPD Mentawai, ATM Bank BNI. Semua An. Drs. Sri Hariyanto, M.Pd. Hilang dalam perjalanan ke Mentawai. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
1 unit TOYOTA TWIN CAM Tahun 88 warna biru metalik. Harga Buka Rp. 40.000.000 Berminat hubungi 0751 4488700 TANPA PERANTARA
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKANYANGBISA MANDIRI.HUBUNGI LANGSUNG HONGKONGMEDISTRA HP :081311525950
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
I K L A N
9
10 LAPORAN KHUSUS
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
HUT KE-343 KOTA PADANG
Tetap Optimis Membangun Padang Kota Tercinta Hari ini (7/8), Kota Padang tepat berusia 343 tahun. Hampir tiga setengah abad. Sejarah Kota Padang tidak terlepas dari peranannya sebagai kawasan rantau Minangkabau, yang berawal dari perkampungan nelayan di muara Batang Arau lalu berkembang menjadi bandar pelabuhan yang ramai setelah masuknya Belanda di bawah bendera Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Hari jadi kota ini ditetapkan pada 7 Agustus 1669, yang merupakan hari terjadinya pergolakan masyarakat Pauh dan Koto Tan-
gah melawan monopoli VOC. Selama penjajahan Belanda, kota ini menjadi pusat perdagangan emas, teh, kopi, dan rempah-rempah. Memasuki abad ke-20, ekspor batu bara dan semen mulai dilakukan melalui pelabuhan Teluk Bayur. Pada tahun 1833, residen James du Puy melaporkan terjadi gempa bumi di Padang, yang diperkirakan berkekuatan 8,6-8,9 skala Richter (SR) serta menimbulkan tsunami, dan sebelumnya pada tahun 1797, juga diperkirakan oleh para ahli pernah terjadi gempa bumi berkekuatan 8,5–8,7 SR, yang juga menimbulkan tsunami melanda pesisir Kota Padang, dan menyebabkan kerusakan pada kawasan pantai Air Manis. Tahun 2009 lalu, kawasan ini
Mimpi Itu Bukan Tak Mungkin Terwujud KETUA DPRD Kota Padang karena mendapat pertentangan dari pemilik toko yang Zulherman SPd MM lama dan beberapa mengatakan jajaran pihak lainnya. PadaDPRD mengapresiasi hal pemilik toko yang rencana dan program lama cuma memiliki pembangunan Pemko Hak Guna Bangunan Padang sebelum dan (HGU) bukan hak pasca gempa 30 Sepmilik tanah dan bantember 2009 yang gunan. Ketika toko mungkin bagi sebagiterbakar atau hancur an masyarakat adkarena diguncang alah hal yang tidak gempa, maka saat mungkin atau sulit dibangun baru haknya diwujudkan. jadi hilang. Tapi Bahkan ada yang ZULHERMAN kalau untuk dipriormengumpamakan rencana besar Pemko Padang itu sebagai itaskan kembali sebagai pembeli mimpi. Sebut saja pembangunan atau pengontrak tentu sah-sah Terowongan Pengambiran, Pemban- saja,” kata politisi Demokrat ini. gunan Gunung Padang sebagai ka- Dengan alasan harganya mahal, tak wasan wisata dan perhotelan serta sesuai dengan kepentingan pedarencana reklamasi Pantai Padang gang dan lainnya. Satu sisi kita kita sebagai upaya mitigasi bencana melihat sebagian masyarakat tidak tsunami dan pusat wisata bahari. mau berpikir untuk kemajuan di Menurut Zulherman rencana itu masa mendatang. “Jadi kita mengapresiasi mimbisa saja direalisasikan, karena di tempat lain telah pernah diwujud- pi-mimpi walikota. Meskipun kini kan. Untuk rencana reklamasi Pantai belum bisa terwujud, setidaknya Padang seluas 603 hektare misalnya, ini telah menjadi rencana bagi kedi Makassar dan Manado telah majuan Kota Padang ke depan. Kita dilakukan. Begitu pula untuk pem- juga mengapresiasi rencana untuk buatan terowongan, di negara-negara reklamasi Pantai Padang. Karelain, seperti di Cina sudah ba na Padang memang kekurangan lahan untuk pembangunan. nyak dibangun terowongan. “Artinya rencana itu mungkin. Meskipun luas Kota Padang 592 Namun kini persoalannya, bagaim- KM 2, namun yang bisa dimanana mewujudkan rencana tersebut. faatkan untuk pembangunan hanya Di tengah-tengah masyarakat yang sekitar sepertiga saja, sedangkan masih banyak pro dan kontra yang dua pertiganya terdiri dari terhadap rencana itu sendiri. Salah hutan lindung dan perbukitan. Lasatu penyebabnya karena keper- han reklamasi seluas 603 hektar cayaan masyarakat sudah mulai yang direncanakan di Pantai memudar. Ini yang harus kita Padang itu sangat besarlah manfaatnya bagi pembangunan Kota bangkitkan kembali,” kata Zul. Saat ini, kata Zulherman Fea- Padang ke depan,” sebutnya. Selain itu hal yang tak kalah sibility Study (FS) sudah oke dan juga sudah ada investor yang penting dalam membangun kembali tertarik untuk mendanai proyek Kota Padang pasca gempa adalah tersebut, tapi memang belum ada mengembalikan lagi kesadaran aplikasinya. Pemko Padang perlu masyarakat untuk berpartisipasi atau meyakinkan masyarakat. Jangan ikut serta di dalam pembangunan nanti telah mulai dibangun, lalu itu sendiri. Seperti kata pepatah masyarakat ribut sehingga meng- saciok ba’ ayam sadanciang ba’ basi, ganggu jalannya proyek. Sehingga ka lurah samo manurun ka bukik investor jadi perpikir ulang untuk samo mandaki. Persoalan mendasar lainnya yang menyebabkan Padang menanamkan modalnya. “Di kampung kita inikan ada agak lambat bangkit kembali buanehnya, yang punya lahan pemer- kan karena masalah Padang minintah, tapi pemerintah sendiri tak im dengan kekayaan Sumber Daya bisa membangun karena dihalang- Alam (SDA), tapi karena memudarnhalangi masyarakat, contohnya ya partisipasi masyarakat. Membangun perekonomian dalam hal pembangunan Pasar Raya. Sejak tahun 2010 dananya Kota Padang juga membutuhkan telah dikucurkan pemerintah pusat dukungan berbagai pihak termalebih kurang sekitar Rp64 miliar, suk yang sangat penting adalah tapi baru bisa dibangun tahun 2012, investor.***
kembali diguncang gempa 7,9 SR. Tiga tahun berlalu, bagaimana perkembangan kota ini? Meskipun selalu dibayang-bayangi sejumlah musibah dan bencana berskala besar, namun Fauzi Bahar tetap optimis membangun Kota Padang. Simak wawancara Haluan dengan Walikota Padang, Fauzi Bahar, terkait peringatan HUT Kota Padang ke-343, di kediamannya di kawasan A. Yani Padang. Bagaimana program Pemko Padang mengantisipasi bencana tsunami? Pada dasarnya, ada empat cara untuk melakukan mitigasi untuk mengantisipasi bencana tsunami. Pertama merombak rumah yang berada di radius 100 meter dari tepi pantai, dijadikan dua lantai. Yang satu lantai diruntuhkan dibangun dua lantai. Dari mana biayanya? Kedua, memundurkan rumah di kawasan pesisir pantai minimal 500 meter. Ini juga dari mana biayanya? Ketiga, dengan mambangun sea wall. Pilihan ini selain biayanya tinggi waktunya juga lama, bisa sampai tujuh tahun dan biayanya belasan triliun. Yang keempat, dimajukan atau dengan kata lain reklamasi pantai. Nah, ini selain biaya terjangkau, waktu nya juga cepat. Jadi lebih logis. Inilah yang kita pilih dengan dukungan pihak ketiga. Bagaimana prosesnya? Kita akan siapkan delapan buah kapal semprot yang akan melakukan pendangkalan dalam waktu enam bulan. Kalau kini ada batu-batu ditepi pantai untuk
memecah ombak dengan tinggi 2 hingga 3 meter, nanti jika reklamasi ini selesai, daerah tersebut akan menjadi penunggu ombak setinggi 10 meter, sehingga bisa meminimalisir dampak bencana. Selama ini yang menyebabkan rumah dan bangunan runtuh setiap kali gempa terjadi adalah kontruksi bangunan yang memang tidak disiapkan untuk itu. Nah, setelah reklamasi nanti akan dibuat bangunan yang kontruksinya siap untuk gempa 9 SR. Bagaimana biayanya? Apakah sudah ada kepastian dari investor? Ya biayanya bisa bertambah 150 kali lipat. Untuk saat ini investor sudah menyatakan komitmennya dan siap dengan resikonya. Mengingat tingginya resiko dan tantangan investasi, bagaimana bisa meyakinkan investor? Begini ya, hasil yang akan kita dapatkan tergantung pancing yang kita berikan. Ibaratnya, jika kita memberi umpan cacing maka ikan yang akan kita dapat juga kecil. Tapi jika kita beri umpan ikan, maka kita akan dapat ikan yang lebih besar. Lebih kurang seperti Pantai Losari nantinya. Kawasan ini akan menjadi kawasan elit yang bergengsi untuk melaksanakan perhelatan, pertemuan dan lain-lain. Selain itu tentunya juga akan menjadi tempat wisata. Setelah gempa banyak tantangan yang dihadapi Pemko Padang dalam rangka pemulihan pembangunan. Apa saja upaya pembangunan kembali? Itulah hebatnya Allah. Tidak
PROF DR SALMADANIS MAG
H SYAHRUL UJUD SH
Purek II IAIN Imam Bonjol Padang
Mantan Walikota Padang (1983-1993)
Berhasil Mendidik Generasi Muda Pada Agama
Warga Kota Mesti Tetap Optimis
LEBIH KURANG sembilan tahun memimpin Kota Padang, Walikota Padang Fauzi Bahar dapat dikatakan berhasil mengarahkan para generasi muda Islam kepada jalan yang baik. Mereka digiring Walikota kepada jalan agama. Saya bangga dengan keteguhan jiwa pak wali, meskipun pada awal kepemimpinannya banyak orang yang tidak menyukainya, karena kebijakan yang kontroversial. Tetapi akhirnya ia bisa membuktikan bahwa gebrakan-gebrakan yang lakukan berbuah manis. Untuk mengajak warga Kota Padang berjilbab saja, Walikota Padang Fauzi Bahar harus berdebat dan menjelaskannya secara nasional. Tidak hanya mendapatkan penolakan dari dari luar, tetapi pada awalnya warga kota enggan mengikutinya. Fauzi dituding akan memecah belah dan membuat perbedaan antar umat beragama. Tetapi dengan kesabaran, Fauzi Bahar tetap pada pendiriannya. (h/yat)
IRWAN SOFYAN Sekretaris Kesatuan Pedagang Pasar (KPP)
Tuntas Persoalan Pasar Raya Padang SAAT ini sebagian pedagang Pasar Inpres II, III dan IV yang sudah menempati kios darurat banyak mengeluhkan sepinya transaksi jual-beli. Masih semrautnya kondisi Pasar Raya Padang menjadi salah satu alasan masyarakat enggan untuk datang ke pasar. Beberapa lokasi dan bangunan yang dulunya menjadi sentral di pasar raya ini seperti Terminal Lintas Andalas (TLA) dan Terminal Goan Hoat (TGH) telah disulap menjadi Plasa Andalas dan Sentral Pasar raya. (h/hel)
MUKHTAR PEDO Ketua RW 03 RW 03 Pasia Sabalah, Kel Pasia Nan Tigo
Minta Dibangun Selter
Rencana Pembangunan Pasar Raya Padang
ada usaha yang tidak menghasilkan, meskipun usaha yang buruk. Apalagi usaha yang baik. Jangan lihat gempa sebagai musibah belaka. Allah selalu memasangkan apa yang ada dibumi. Ada siang ada malam, ada sulit ada mudah. Ketika ada musibah kita cenderung meratapi kesulitan, padahal kesulitan itu pasangannya kemudahan. Dari musibah kemarin, mungkin Allah tengah membentangkan lahan yang subur bagi sikaya untuk berderma. Sementara yang miskin, mendapat dua, selain pahala sebanyak si kaya juga barang dan bantuan. Saat ini di Kota Padang ada 416 SD, 125 SMP dan SMA atau total 541 sekolah. Andaikan Pemko bisa memperbaiki 5 sekolah setahun, maka perlu 100 tahun untuk menyelesaikan semua. Maka diturunkan gempa oleh Allah sebentar untuk memberikan jalan bagi Kota Padang bisa membangun lebih cepat. Oleh karena itu kita tidak bisa melihat sesuatu dari segi negatifnya saja. Nah, reklamasi pantai ini menjadi upaya positif hari ini. Hari ini mungkin belum apa-apa namun 10 atau 25 tahun lagi mungkin orang akan berkata, untung ada Fauzi Bahar.
MEMPERINGATI HUT Kota Padang yang ke-343 ini, kami warga Kota Padang, khususnya yang berada di sepanjang pinggir pantai mengharapkan pembangunan selter, untuk antisipasi apabila terjadi gempa dan tsunami. Yang kami khawatirkan adalah anak-anak, kalau datang tsunami mau dibawa ke mena mereka agar aman. Kalau selter sudah dibangun, mereka bisa dievakuasi ke selter. Karena itu kita berharap pemerintah segera membangun selter untuk member rasa aman kepada masyarakat. ***
KOTA PADANG adalah kota yang dinamis. Kota yang juga mengalami pasang surut. Meskipun Padang sempat diguncang gempa besar pada 30 September 2009 dan sebagian infrastrukturnya mengalami rusak berat, sedang dan ringan, tapi warga kota ini dan seluruh pihak tidak boleh pesimis. Kita harus optimis. Selaku mantan Walikota Padang, saya sangat optimis Padang bisa lebih maju lagi. Padang memiliki tiga nilai pokok yang merupakan modal untuk membangun kembali daerah ini seperti sedia kala, bahkan lebih maju lagi. Tiga nilai pokok tersebut adalah; pertama nilai kejuangan, kedua nilai kebersamaan dan ketiga adalah nilai solidaritas. Kota Padang menurut sejarah awal terbentuknya tahun 1669 juga dilandasi atas tiga nilai pokok tersebut. Jika ada persoalan di masyarakat, mari diselesaikan dengan baik-baik melalui musyawarah dan mufakat. Jangan terpancing dengan konflik-konflik yang terjadi di daerah lain. Marilah kita saciok bak ayam, sadanciang bak basi, ka bukik samo mandaki, ka lurah samo manurun. (h/erz)
SYAMSUL BAHRI KHATIB Ketua MUI Sumatera Barat
Butuh Dukungan Masyarakat MINANGKABAU sangat identik dengan Islam. Semua orang Minang beragama Islam. Namun, tidak semuanya yang patuh dan taat. Banyak juga yang melanggar aturan agama. Hal ini juga terjadi di Kota Padang. Masih banyak tempat-tempat maksiat yang belum tersentuh. Tetapi kita bersyukur selama Ramadan tidak ada tempat hiburan malam yang dibiarkan beroperasi. Hendaknya ini terus berlanjut di masa mendatang. Meskipun Walikota Padang terus berupaya berperang melawan maksiat, tetapi penyakit masyarakat itu tidak akan hilang tanpa dukungan elemem warga kota. Karena itu masyarakat juga harus mendukung pemerintah. Tentunya kita sangat merindukan hal ini. Siapapun walikotanya, tanpa dukungan masyarakat maksiat sulit dihabiskan. Kita sangat bersyukur saat ini memiliki walikota yang kuat, mempunyai karakter. Ia terus berperang melawan maksiat sembari menegakkan panji syiar Islam melalui program keagaamaan. Memimpin Kota Padang tidak mudah. Menurut saya Fauzi Bahar adalah sosok yang kuat. Ia adalah orang yang memiliki pendirian yang teguh. (h/yat)
Rencana Reklamasi Pantai Padang
FAUZI BAHAR Bagaimana dengan upaya pembangunan waduk pasca musibah banjir bandang bulan lalu? Wilayah titik merah ada di Ladang Padi, Batu Busuak di belakang Limau Manih, Koto Tangah, Kuranji dan Kasang, perbatasan Padang dan Pariaman. Waduk yang akan kita bangun menampung air agar tidak lagi terjadi banjir bandang. Yang kita cemaskan runtuhnya jembatan akibat banjir. Sementara mobil tangki yang membawa muatan ke Teluk Bayur dan Bungus Teluk Kabung, kalau putus dampaknya tidak hanya untuk Padang tapi juga Sumbar. Waduk menjadi salah satu jalan keluar dari banjir bandang. Setelah lebaran sudah masuk tim untuk melihat ke lokasi. Dari mana biayanya dan apa saja manfaatnya? Biayanya dari BNPB. Satu waduk biayanya sekitar R0 miliar, itu sudah komitmen BNPB. Manfaatnya minimal ada empat. Jaminan di waktu kemarau, jaminan di waktu banjir, merawat jembatan dan menghemat biaya. Satu jembatan harganya Rp90 miliar, kalau runtuh perlu waktu 1,5 tahun untuk membangunnya kembali. Namun yang terpenting adalah kerugian yang tidak bisa dihitung dengan uang. Keramaian di tengah kota, waktu yang terbuang karena macet dan lainnya. Selain itu waduk juga bisa menjadi salah satu alternatif rekreasi dan perikanan air tawar, yang berbeda dengan di Maninjau yang beresiko ancaman belerang. Di Padang bebas resiko belerang. Bagaimana pembebasan lahannya? Umumnya waduk dibangun di lahan hutan lindung dan sawah, Pemko Padang tinggal membebaskan kebun rakyat. Namun sebagian besar adalah hutan. Secara teknis lahan tanggungjawab pemko koordinasi dengan dinas pertanian. Ini juga sudah menjawab kebutuhan akan sumur resapan. Karena kemiringan kota dengan pantai dengan sekali. Kalau air sudah kontiniu keluar, sawah yang kena banjir bisa dijadikan sawah lagi dan bisa menghasilkan listrik 2-4 MW untuk satu waduk. Kapan akan dimulai? September mulai bergerak. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26 Tahun 2011 pada tanggal 18 April 2011, pusat pemerintahan Kota Padang secara resmi dipindahkan dari kecamatan Padang Barat ke Kecamatan Koto Tangah. Di samping untuk mengurangi konsentrasi masyarakat di kawasan pantai dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di timur dan utara kota, pemindahan ini juga dilakukan mengingat lokasi pusat pemerintahan kota sebelumnya berada pada zona yang dikategorikan bahaya terhadap kemungkinan terjadinya bencana tsunami. Selain itu, pasca gempa bumi 30 September 2009 lalu, banyak infrastruktur pemerintahan kota yang mengalami kerusakan, sehingga beberapa di antaranya tidak dapat digunakan Bagaimana perkembangan jalan By Pass dua jalur dan berapa biayanya? By pass dua jalur sedang di kerjakan. Biayanya 58 juta USD dengan investor dari Korea..***
11
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
Ratusan Bidan ................. Dari Halaman. 1 “Dari kasus inilah, kita tak mau mengulang kesalahan dalam rekrutmen didan desa. Pemerintah pusat telah melibatkan pemerintah daerag dalam proses rekrutmen,” terang Erina. Caranya, sebelum nama-nama bides dikirim ke pusat, nama-nama bidan desa yang direkrut diseleksi terlebih dahulu di tingkat daerah.
“Hasilnya dari 27 orang yang ikut seleksi, akhirnya yang lolos hanya 3 orang. Setelah ditempatkan, ketiganya ternyata memang baik kinerjanya,” jelasnya. Menurutnyanya, tugas bides perlu mendapat perhatian karena beratnya beban kerja yang ada pada dinas kesehatan, serta banyaknya
program pemerintah pusat yang masuk seperti MDGs. Di dalam MDGs, katanya, banyak item-item program seperti jampersal, jamkesda serta jaminan kesehatan lainnya. “Mudah-mudahan ke depan program-program pemerintah pusat akan dapat berjalan dengan baik,” pungkas Erina. (h/mdi)
Puasa dan ..................... Dari Halaman. 1 Dengan berpuasa, seseorang akan menjadi makhluk empatik, yang merasakan apa yang orang lain rasakan. Ketika empati ini makin membesar pada diri seseorang, ia akan cepat menyadari bahwa ternyata kekayaan yang dimiliki, sejatinya bukan hanya untuk diri sendiri, tapi ada bagian orang lain yang mesti diberikan. Orang yang berpuasa akan menyadari bahwa penderitaan dan rasa sakit yang dialami ketika menahan lapar dan haus, akan menjadikannya sebagai hamba yang mencintai saudaranya yang miskin. Karena dari empati terhadap rasa lapar dan dahaga tersebut, kita dapat merasakan penderitaan mereka yang berada di garis kemiskinan, manusia papa yang
berada di kolong jembatan, atau kaum tunawisma yang kerap berselimutkan dingin di malam hari. Puasa adalah satu sistem, cara praktis melatih kasih sayang jiwa dan nurani manusia. Di sinilah letak rahasia besar sosial dari hikmah berpuasa. Dengan jelas dan akurat, Islam melarang keras segala bentuk makanan, minuman, aktivitas seks, penyakit hati dan ucapan merasuki perut dan jiwa orang yang berpuasa. Puasa jelas-jelas membentuk dan membersihkan jiwa dari kemewahan, kemubaziran dan poya-poya tetapi puasa menjadikan pribadi yang sederhana, penuh tenggang rasa dan kepeduliaan sosial. Menumbuhkan cinta antara “orang kaya yang lapar” terhadap “orang miskin yang lapar” akan
tercipta dengan ibadah puasa. Orang berpunya yang hatinya selalu diasah dengan puasa, maka telinga jiwanya mendengar suara sang fakir yang merintih. Orang berpunya akan memaknai semua atas pengabdian yang tulus, semua karena Allah, karena hanya Dia Sang pemilik segala. Artinya, semakin kita berpuasa, semakin tinggi kepekaan sosial kita dan semakin kita menyadari adanya kesamaan dengan orang-orang miskin dan orang-orang yang biasa hidup dalam suasana lapar. Kepekaan sosial untuk menciptakan perubahan dan keadilan sosial serta memerdekaan kaum papa atau kaum dhuafa merupakan serentetan makna sosial ajaran Islam yang tertera dalam ibadah puasa.
Saya Memang ................. Dari Halaman. 1 Pangambiran-Bungus, pembangunan kawasan wisata dan perhotelan Gunung Padang dan reklamasi Pantai Padang seluas 603 hektare. Tapi ia tetap bersikukuh. Berikut ini wawancara wartawan Haluan dengan Fauzi Bahar terkait dengan mimpi-mimpi besarnya membangun Kota Padang terkait dengan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang yang ke-343. Ada anggapan masyarakat rencana Anda membangun proyek-proyek besar di Kota Padang hanya mimpi. Tanggapan Anda? Saya seorang kepala daerah memang harus bermimpi dan terus bermimpi. Harus berkhayal, menciptakan ide. Masalah terealisasi atau tidak itu faktror X. Kalau ada yang bilang itu mimpi, iya. Pemimpin itu harus punya mimpi menjadikan negeri ini lebih baik. Kalau saya tidak punya mimpi saya mau kerjakan apa, karena rutinitas sudah dikerjakan Sekda ke bawah. Sejauh mana Anda yakin mimpi-mimpi itu tercapai atau bisa diwujudkan? Tentu saya yakin dan optimis itu bakal bisa direalisasikan. Tapi apakah di masa saya atau bukan itu urusan lain. Kalau bisa diwujudkan di masa kepemimpinan saya, tentu itu lebih baik. Tapi kalau di masa kepemimpinan setelah saya, juga tak masalah. Pemerintahan meski berkelanjutan. Dulu siapa sangka Bandara
Internasional Minangkabau (BIN) bisa terwujud, tidak adakan. Tapi di masa Pak Gubernur Zainal Bakar bisa direalisasikan. Begitu juga jalan Bypass Padang, dulu juga dianggap mimpi, tapi ternyata bisa terwujud. Kalau bicara by pass orang pasti teringat jasa Pak Syahrul Ujud. Demikian pula dengan jalan dua jalur dari Air Tawar ke Batas Kota Padang. Dulu orang tidak yakin itu bisa diwujudkan. Tapi alhamdulilah di masa Walikota Padang, Pak Zuiyen Rais bisa direalisasikan. Jadi tidak ada yang tak mungkin. Begitu juga dengan jalan layang Kelok 9 akhirnya juga bisa dibangun. Jadi Anda tak masalah dicap sebagai Walikota pemimpi? Bagi saya tak masalah. Saya ikhlas untuk itu. Saya hanya ingin warga Kota Padang mendapatkan manfaat dari kepemimpinan saya. Saya ini ibaratnya ayah dari seluruh warga Kota Padang yang harus berpikir untuk kemajuan kota tercinta ini. Jadi saya tak terpengaruh oleh anggapan segelintir orang yang mungkin berpikiran sempit. Mudah-mudahan rencana besar itu terwujud dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Anda juga mengizinkan pembangun mal dan pasar modern sehingga dicap memihak kepada investor besar ketimbang pedagang kecil?
Ini yang lucu, kita membangun pasar malah didemo. Kalau kita tidak membangun pasar itu baru salah. Kalau kita tidak membangun pasar apakah akan adem ayem saja? Saya juga minta media cerdas. Kaki lima adalah tunas, untuk menjadi pedagang besar. Tak mungkin orang langsung menjadi pedagang berkelas. Ketika Pemko Padang membangun mall Plaza Andalas, ibaratnya sama dengan membangun universitas. Katakanlah pedagang kaki lima adalah anak TK atau SD. Artinya, ini kita bangun agar ia tinggalkan bangku yang lebih rendah untuk masuk ke tingkat yang lebih tinggi. Jadi saya membangun mall justru untuk pedagang kecil. Kalau tidak dibangun mereka tidak akan berubah. Apakah semua orang masuk kaki lima untuk belanja? Tidak. Ada segmen pasarnya masing-masing. Tidak bisa dipukul rata semua belanja di kaki lima. Jadi asumsi itu tidak benar. Bagaimana dukungan DPRD atas rencana besar dan mimpi-mimpi Anda tersebut? Secara kebijakan saya mendapat dukungan dari DPRD Kota Padang untuk membangun pasar yang lebih higienis, mereklamasi Pantai Padang sebagai upaya mitigasi bencana tsunami, membangun lima waduk besar sebagai upaya antisipasi banjir bandang dan lainnya. Alhamdulillah Pemko Padang mendapat dukungan dari DPRD Kota Padang. ***
Potensi Zakat.................. Dari Halaman. 1 Sri Adi memperkirakan, angka tersebut disebabkan karena kesadaran perusahaan-perusahaan besar dan masyarakat dalam menunaikan zakat masih rendah. “Baru Rp1,8 Triliun. Nah itukan ada kesenjangan yang sangat jauh, penyebabnya publik Indonesia baru sekedar tahu bahwa zakat itu hanya zakat fitrah,” katanya. Selain itu, kurangnya sosialisasi dan informasi dari badan zakat nasional dianggap sebagai faktor lain mengapa jumlah zakat yang terkumpul masih rendah. Awal Ramadan lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam di Tanah Air memberikan atau menyalurkan zakat di bulan Ramadan ini melalui lembaga amil zakat resmi. Langkah tersebut bertujuan agar zakat yang disalurkan akan lebih tepat sasaran kepada mereka yang membutuhkan. Problematika kelembagaan seperti ini sudah kerap terjadi di Indonesia. Walhasil banyak lembaga sisipan negara yang akhirnya tidak berperan signifikan, atau mengalami disfungsi dalam implementasi tugas dan wewenangnya. Kondisi ini juga berpotensi terjadi terhadap BAZNAS. Harapan besar yang dibebankan kepada BAZNAS oleh UU Pengelolaan Zakat baru untuk mewujudkan pengelolaan zakat nasional yang akuntabel akan sulit terealisasi. Implikasi ini berpotensi terjadi karena dalam melaksanakan wewenangnya tanpa kemandirian, BAZNAS akan terus berada dibawah komando Pemerintah, dalam hal ini Menteri Agama. Sehingga kondisi ini kemudian akan menihilkan mekanisme check and balances atau pengawasan pengelolaan zakat, yang seharusnya juga diperankan oleh Menteri Agama sebagai bagian dari Pemerintah. Potensi implikasi dari pengaturan kelembagaan BAZNAS dalam UU Pengelolaan Zakat baru ini bukan hanya terhadap pengelolaan zakat, tetapi juga terhadap sistem
ketatanegaraan Indonesia secara umum. Bentuk kelembagaan BAZNAS yang mencampuradukkan antara lembaga nonstruktural dan lembaga pemerintah nonkementerian, yang berimbas kepada penempatan lembaga mandiri di bawah Menteri akan menjadi persoalan ketatanegaraan tersendiri, atau bahkan menjadi preseden buruk bagi pengaturan kelembagaan negara di Indonesia. Pengelolaan zakat di Indonesia bukan semata-mata milik Pemerintah. Peran masyarakat sipil, terutama umat Islam, juga sangat besar, bahkan telah memiliki sistem sendiri yang berkembang di internal masyarakat. Bertambahnya terus jumlah dana zakat yang terkumpul sampai saat ini tidak lepas dari upaya yang dilakukan masyarakat sipil, bahkan tidak jarang prestasi tersebut didapat tanpa campur tangan Pemerintah. Aspek kelembagaan pengelola zakat menjadi hal krusial dalam pengelolaan zakat di Indonesia. Pembayar zakat tentu akan menyalurkan zakatnya kepada lembaga yang sudah mereka percaya, dan dianggap tepat penyalurannya. Aspek kepercayaan inilah yang kemudian tidak bisa “dibeli” paksa, termasuk oleh peraturan sekalipun. Oleh karena itu, fungsi Pemerintah sebagai regulator (pembentuk peraturan) perlu untuk memiliki pandangan bahwa pengelolaan zakat harus partisipatif, bukan semata-mata urusan Pemerintah. Peran Pemerintah tidak perlu selalu dalam bentuk serving (melayani), namun dalam hal pengelolaan zakat ini cukup melakukan empowering (pemberdayaan) terhadap upaya masyarakat selama ini melalui, salah satunya melalui kelembagaan LAZ. UU Pengelolaan Zakat yang baru masih membutuhkan sepuluh materi peraturan pelaksanaan, delapan dalam bentuk Peraturan Pemerintah, sedangkan dua diantaranya melalui Peraturan Menteri. Dalam pembentukan peraturan
pelaksanaan tersebut, Pemerintah sudah harus memakai perspektif yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu pelaksanaan pengelolaan zakat yang partisipatif. Agar kemudian publik pun tidak berprasangka negatif, yang hanya akan berdampak kontra produktif dengan harapan dari pembentukan UU Pengelolaan Zakat baru. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, telah diatur dua jenis organisasi pengelola zakat di tanah air, yakni lembaga amil zakat dan badan amil zakat. Lembaga amil zakat merupakan organisasi pengelola zakat yang dibentuk oleh masyarakat dan disahkan oleh pemerintah, sedangkan badan amil zakat merupakan organisasi pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah. Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 17 lembaga amil zakat, infaq dan sedekah (Lazis) yang dikelola organisasi yang dibentuk masyarakat, di antaranya Dompet Dhuafa, Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU), Rumah Zakat dan sejumlah lembaga amil zakat yang dikelola organisasi muslim seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Sedangkan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merupakan badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI (Kepres Nomor 8 Tahun 2001). Baznas memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional. Baznas bertanggung jawab langsung dan memberikan laporan tahunan tentang penghimpunan dan penyaluran ZIS kepada Presiden Republik Indonesia. Ketua Baznas Didin Hafidhuddin Rabu pekan lalu (1/8), melaporkan pengumpulan zakat nasional tahun 2011 yang tercatat sebesar Rp 1,73 triliun atau naik 15,13 persen dibanding tahun 2010. (h/berbagai sumber)
BERAWAL MOBIL RUSAK
Empat Kawanan Pencuri Dibekuk PAYAKUMBUH, HALUAN — Aksi pencurian di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota marak menjelang memasuki hari Raya Idul Fitri. Minggu (5/8), sekitar pukul 04.30 WIB Satuan Reskrim Polresta Kota Payakumbuh menciduk empat kawanan pencuri di Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Limapuluh Kota masing-masing Roni (28), Hartono alias Odol (22), Adi (29) dan Ronal (26). “Pelaku telah lama beraksi di kawasan Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh kota,” ungkap Kapolresta Kota Payakumbuh AKBP Rubintoro Suhada didamping Kasatreskrim AKP Jerfizal Jarrun,SH , kepada Haluan, Senin (6/8). Para tersangka, kata Jerfizal Jarrun, ditangkap ketika mobil yang dikendarai Roni bocor ban di dekat perumahan warga, Nagari Sungai Kamuyang sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, beberapa warga mengelilingi kampung membangunkan warga lainnya untuk sahur, mendekati mobil yang sedang diperbaiki tersangka. Warga bertanya kepada Roni tentang muatan dan tujuan mobil tersebut. Roni, berbelit-belit menjawabnya. Warga curiga dan melapor ke Polresta Kota
Payakumbuh. Selang waktu 10 menit kemudian, beberapa anggota kepolisian meluncur ke lokasi dengan mobil patroli. Sampai di lokasi, didapati Roni yang sedang diamankan warga beserta satu unit mobil jenis Avanza BA 2022 ED yang berisikan sekitar 15 sak semen dan 18 butir kelapa. Saat diintrogasi, tersangka akhirnya mengaku bahwa semen yang itu hasil curian bersama 3 rekan lainnya. Akhirnya tersangka digiring ke Mapolresta Kota Payakumbuh beserta mobil yang gunakan untuk mencuri. Petugas kepolisian melakukan pengembangan terhadap tersangka Roni. Dari informasi yang diperoleh dari tersangka , sekitar pukul 06.00 Wib petugas berhasil menangkap 3 tersangka lainnya, Ronal, Hartono alias Odol dan Adi di tempat berbeda tanpa perlawanan. “Setiap melakukan aksi pencurian, kami selalu merental satu unit mobil dan hasil dari pencurian tersebut kami bagi sama rata dan sisanya untuk pembayaran rental mobil, “kata Adi kepada penyidik Polresta Kota Payakumbuh. Ia mengaku, semen yang tertangkap, dicuri di Kelurahan Padang Tangah, Payakumbuh Timur sebanyak 8 sak dan di Jorong Subaladuang sebanyak
7 sak beserta 18 butir kelapa. “Dua minggu yang lalu, kami pernah mencuri kambing sebanyak 28 ekor di tempat yang berbeda, 26 di Kecamatan Pangkalan dan 2 di ekor di kelurahan Padang Cubadak, Payakumbuh Selatan. Sekali melakukan aksi, kami bisa mencuri 5 sampai 10 ekor kambing,”ungkap Adi, tersangka yang telah mempunyai 2 orang anak yang masih kecil. Ia pun mengaku mencuri kambing tengah malam, saat warga tertidur. Biasanya, kata Adi, ia bersama komplotan selalu merental satu unit mobil yang tertutup untuk melancarkan aksi pencurian, agar aksi mereka tidak diketahui warga, seperti mobil Kijang Innova dan Avanza.”Seluruh kambing telah kami jual ke beberapa pedagang kambing dengan harga normal bahkan sampai ke Kota Bukittinggi. Hasil penjualan tersebut telah kami bagi untuk kebutuhan seharihari,”tambah Adi. Jerfizal Jarrun menjelaskan, dari hasil penyelidikan, ada sekitar 9 anggota komplotan pencurian yang berada di kawasan Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, 4 diantaranya sudah berhasil di tangkap termasuk otak komplotan yang bernama Roni alias Kumbuak. (h/ddg)
25 Ton Batu ................... Dari Halaman. 1 “Kita sudah melakukan pengecekan. Ternyata CV Rahayu itu sudah tutup. Sedangkan surat atau dokumen yang diperlihatkan keluar pada tahun 2012 ini. Itu dasar kita menahan mobil dan batu mangan ini. Dan kita limpahkan penanganannya ke Polres Pasaman Barat,” kata Boy. Dijelaskan, barang bukti batu mangan sebanyak 25 ton dan mobil tronton saat ini diamankan di Polres Pasaman Barat. Pihak Polres masih melakukan penyelidikan
terhadap pelaku dan keaslian dokumennya. Minuman Keras Disita Sementara itu untuk ketertiban selama Ramadan sebanyak 355 liter minuman keras, jenis tuak dan 1.177 butir petasan berbagai jenis diamankan oleh Polsek Lembah Melintang Kecamatan Lembah Melintang Kebupaten Pasaman Barat (Pasbar) Senin (6/8) sekitar pukul 13.30 WIB. Kapolsek Lembah Melintang AKP Amprisman pada wartawan Senin
(6/8) mengatakan, tuak dan petasan tersebut disita adalah dalam upaya antisipasi operasi cipta kondisi yang digelar dalam satu minggu ini diberbagai tempat di Kecamatan Lembah Melintang Pasbar. “Modusnya hapir sama dengan sebelumnya, jeriken siap saji ini dititipkan di sema-semak pinggir jalan raya, yang mana pada tempat yang telah disetujui oleh penjual dan pembeli. Pada waktu yang tepat baru lah mereka melakukan transaksi miras,” kata Kapolsek. (h/nir)
2012, Penuh .................. Dari Halaman. 1 Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Padang untuk memperingati HUT ke-343 Kota Padang tersebut dibuka Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, sementara itu Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan memberikan kata sambutan. Selain itu, Walikota Padang Fauzi Bahar juga menyampaikan Pidato Hari Jadi ke343 Kota Padang dan sambutan tokoh masyarakat H Syahrul Ujud, SH (mantan Walikota Padang). Pemko Padang juga menyerahkan penghargaan kepada tokoh masyarakat berprestasi antara lain, kepada M Maigus Nasir, SPd untuk Bidang Pengelola Zakat Kota Padang, Misfan Jumadil SH untuk Bidang Keswadayaan Masyarakat (LPM-LKM), Hj Surisna Masril Payan untuk Bidang Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Astri Astianingsih SH untuk Bidang Lingkungan Hidup dan Pengelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Padang, dan H Sukandar BA Dt Rajo Kaciak untuk Bidang Adat dan Kemasyarakatan. Masing-masing mendapat pin emas lambang Kota Padang. Selain itu kepada pendonor darah suka rela yang mencapai 151 dan 146 kali, yaitu Masduki Indra Susanto, SE dan Chairul Basry, masing- masing mendapat hadiah umrah ke Tanah Suci Mekkah. Pada tahun 2012 ini, warga Kota Padang juga kembali diuji Allah SWT, yaitu pada 24 Juli 2012, sekitar dua minggu lalu hujan deras disertai badai yang terjadi mulai pukul 16.30 WIB menimbulkan air bah atau banjir bandang yang berasal dari hulu Sungai Batang Kuranji. Musibah ini merendam ratusan rumah dan bangunan lainnya di sepanjang bantaran sungai yang melewati 10 kelurahan di Kecamatan Pauh, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Nanggalo, Kuranji. Musibah ini menimbulkan kerugian sekitar Rp271 miliar lebih, yaitu berupa kerusakan rumah penduduk, sarana pendidikan, sarana kesehatan, kantor, jalan, tanaman, usaha perikanan, irigasi, areal pertanian, jembatan, rumah ibadah dan sarana urgen lainnya. Perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak, seperti dari pemerintah pusat, antara lain dikunjungi oleh ketua dan anggota DPD RI, anggota DPR RI, BNPB, Kementerian Sosial, provinsi, kabupaten/ kota tetangga, perusahaan swasta, BUMN/BUMD, serta berbagai lembaga lainnya untuk menyalurkan bantuan dan mendorong Pemko Padang tetap melaksanakan recoveri dengan baik. Fauzi Bahar mengatakan banyak hikmah dan makna yang dapat diambil dari kejadian banjir bandang tersebut. “Di antaranya kita lebih peduli terhadap persoalan lingkungan yang pada saat ini sering diabaikan. Kemudian kita semakin
sadar bahwa sempadan sungai memang daerah yang rawan untuk dijadikan sebagai hunian tempat tinggal,” katanya. Untuk mencegah musibah tersebut tidak terjadi lagi di masa mendatang, Pemerintah Kota Padang sudah mengajukan usulan untuk pembangunan waduk di setiap hulu sungai besar. Selain penyimpan air pada waktu musim hujan, waduk juga akan berfungsi sebagai penyedia air bersih bagi warga Kota Padang pada musim kemarau. Usulan ini pasti dikaji lagi secara mendalam oleh pihak terkait sebagai bagian dari mitigasi bencana banjir bandang di Kota Padang. Pemimpin Berhati Bersih Fauzi Bahar selalu menekankan pentingnya keikhlasan dan keseriusan di dalam memegang amanat rakyat. Dan betapa pentingnya memimpin dengan hati yang bersih. Sehingga pada akhirnya mampu menorehkan prestasi yang spektakuler, yang semata-mata hanya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Lebih jauh Fauzi Bahar menjelaskan, Kota Padang pernah mengalami masa sulit pascagempa tahun 2009 lalu. Lebih dari dua tahun Kota Padang berjuang untuk mengembalikan kondisi yang porakporanda dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang ada. “Dengan ketulusan dan keikhlasanlah semuanya dapat kita atasi dengan baik,” ujar Fauzi Bahar. Untuk mengatasi semua permasalahan yang muncul tersebut Pemko Padang selalu mendapat dukungan yang luar biasa dari anggota DPRD Kota Padang dan berbagai elemen masyarakat, sehingga program rehabilitasi dan rekonstruksi Kota Padang pasca gempa 30 September 2009 dapat dituntaskan, walaupun masih ada agenda yang perlu penanganan lanjutan. Pertumbuhan Ekonomi Capai 6,21 Persen. Kalau pada tahun 2011 lalu pertumbuhan ekonomi Kota Padang mencapai 6,11 persen, diharapkan pada tahun 2012 ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan agenda rehab rekon, pertumbuhan ekonomi dapat mencapai angka 6,21 persen, sama dengan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2008 sebelum musibah gempa 2009, dimana saat itu pertumbuhan ekonomi tahun 2009 mencapai angka 5,08 persen. Bila dilihat dari progress pertumbuhan ekonomi Kota Padang selalu kecendrungan yang semakin membaik. Yaitu tahun 2010 naik menjadi 6,11 persen, tahun 2011 dan tahun 2012 ia optimis pertumbuhan ekonomi Kota Padang mencapai angka 6,21 persen. Dengan demikian 3 tahun pasca gempa sudah bisa memulihkan ekonomi dan berada pada koridor yang benar, diantaranya disum-
bangkan oleh sektor pengangkutan dan komunikasi, perdagangan, hotel dan restoran, industri pengolahan dan jasa-jasa. Keberadaan Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) memiliki peran strategis bagi pulihnya kondisi Kota Padang serta menjadi kontributor bagi tercapainya pertumbuhan ekonomi Padang. Juga dibangunnya kembali Pasar Inpres I, II, III dan IV dengan dana APBD Tahun 2011 Rp50 miliar dan bantuan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) Rp64,5 miliar. Dampak positif lainnya yaitu telah dimulainya pelaksanaan pelebaran jalan Alai–By Pass (jalur evakuasi utama), dan diharapkan akan dibangun lagi jalur evakuasi lainnya. Begitu juga halnya pekerjaan pelebaran jalan Padang By Pass dari jalur menjadi empat jalur yang dimulai dalam waktu dekat ini, kini sedang pembebasan lahannya. Kata Fauzi Bahar, sektor investasi di Kota Padang sudah mulai menunjukkan kemajuan signifikan. Berbagai terobosan dilakukan mulai membuahkan hasil, seperti kerjasama dengan pihak swasta perluasan jaringan air bersih, bidang transportasi dan persampahan dalam waktu dekat akan diimplementasikan. Semuanya didukung dengan lahirnya Perda No.29 tahun 2009 Tentang Insentif dan Kemudahan Berinvestasi di Kota Padang, menjamin dan memberikan kemudahan kepada setiap investor. Kemarin, Senin (6/8), juga sudah dimulai pembangunan perkantoran Pemko Padang di Air Pacah, dan pemancangan pertama tiang pembangunan masjid senilai Rp46 miliar, bantuan dari seorang donator Malaysia, yaitu Dato Tan Sri Amin Shah Bin Omar Shah. Sepanjang tahun 2012 cukup banyak keberhasilan yang diraih Kota Padang, baik di bidang ekonomi, sosial budaya kemasyarakatan, pertanian, pendidikan, KB, ketahanan pangan, koperasi/UKM, pembenahan berbagai insfrastruktur kota, perikanan, KJKS, pemberdayaan potensi zakat umat, beras genggam, keagamaan, kepemudaan/peran wanita dan yang lainnya. Semuanya tak terlepas berkat dukungan dan partisipasi aktif seluruh warga Kota Padang. Selain itu Pemko Padang juga terus meraih prestasi tingkat nasional tahun 2011/2012 antara lain, penghargaan status lingkungan hidup yang diserahkan Presiden RI, penghargaan Satyalencana Pembangunan Koperasi dan UKM, berupa pin emas dari Presiden RI. Berikutnya Penghargaan Adiwiyata Mandiri, Adiwiya I dan Adywiyata II. Penghargaan Aswesti Saba Wiwerda atas jasa dalam penyelenggaraan kota sehat diserahkan Menkes RI serta penghargaan Bazda Terbaik. (h/yat)
12 LAPORAN KHUSUS
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
ANDRE ROSIADE
Bertekad untuk Benahi Kota Padang
Andre Rosiade, saat berlangsungnya Expert Meeting beberapa waktu lalu, guna menjaring masukan dari para akademisi Sumbar, tentang Kota Padang ke depan.
Andre Rosiade, membantu warga Kuranji yang kesulitan air bersih, pascabanjir bandang akhir Juli lalu.
PADANG, HALUAN — Kota Padang, hari ini berumur 343 tahun. Umur yang sangat matang, untuk sebuah kota dengan penduduk hampir 1 juta jiwa. Namun, secara kasat mata, hampir tak ada lagi yang dapat dibanggakan lagi dari kota tercinta ini. Tokoh Muda Kota Padang Andre Rosiade menyebutkan, selama beberapa tahun terakhir, Kota Padang semakin tertinggal dari kota lain di Sumatera, seperti Pekanbaru, Jambi. Apalagi Medan dan Palembang yang telah menjelma menjadi kota metropolitan. Menurutnya, hal itu tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Sebagai pemuda yang disebutsebut memiliki peluang sebagai calon pemimpin kota ini ke depan, Andre tak sungkan menyebut, polemik di Pasar Raya Padang, harus segera diakhiri. Karena, sebuah kota, akan terlihat baik, jika mampu menghidupkan pusat bisnisnya kembali. Bukan menjadi sebuah kisruh yang “terjaga”, tanpa ada solusi yang jelas. “Membenahi Pasar Raya Padang, adalah program utama kami, kalau diberi kesempatan memimpin kota. Bahkan, ini masuk dalam program kerja 100 hari pertama. Karena, di pasar inilah, urat nadi perekonomian kota. Semua pihak, pemerintah, pedagang dan tokoh masyarakat harus bersatu,” kata Andre, putra asli Kota Padang ini. Salah satu faktor pendukung
gratis untuk pendidikan dasar 9 tahun harus diterapkan. Jangan ada lagi akal-akalan dengan membeli Lembaran Kerja Siswa (LKS), buku cetak dan lainnya. “Anggaran dari pusat (APBN) dan daerah (APBD) sudah sangat mencukupi untuk pendidikan dasar. Jadi, kenapa harus memberatkan lagi masyarakat dengan beragam kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat kecil. Pendidikan yang benarbenar gratis harus diterapkan,” sebut Andre yang juga pengusaha nasional sukses ini. Masih belum duduknya persoalan berobat gratis, Andre mengaku ingin segera membenahinya. Menurutnya, masyarakat tidak mampu, harus diberikan fasilitas kesehatan gratis yang benar-benar gratis. Tidak hanya dalam program tertulis semata, tapi harus diterapkan, agar bermanfaat. “Banyak program, untuk masyarakat miskin mendapatkan fasilitas kesehatan gratis. Namun, informasi itu belum sampai pada mereka. Jadi, sudah seharusnya, semua warga kurang mampu masuk dalam program jaminan kesehatan gratis. Tentunya, dengan kembali melakukan pendataan yang valid. Agar, program tepat sasaran,” kata Andre yang terlibat langsung dalam penanggulangan akibat bencana di Kota Padang ini. Mandeknya pembangunan di Kota Padang, menjadi perhatian tersendiri bagi Andre Rosiade.
ekonomi, katanya, kembali mengaktifkan terminal angkutan kota (angkot). Pascaditutupnya Terminal Goan Hoat (TGH), transportasi dalam kota menjadi semrawut. Selain itu, terminal antar kota antar provinsi (AKAP) juga harus disegerakan pembangunannya. Karena, Terminal Regional Bingkuang (TRB) yang dibangun menggantikan Terminal Lintas Andalas (TLA), tidak berfungsi lagi. Memberantas maksiat dan penyakit masyarakat (pekat), akan menjadi “jihad” bagi Andre Rosiade. Saat ini, sebutnya, meski gaung Asmaul Husna menggema, Pesantren Ramadhan berlanjut, namun maksiat dan pekat masih meraja lela. Bahkan, lokasi-lokasi haram itu, seperti mendapatkan tempat “khusus” di kota ini. “Kita masih lihat, ada tenda ceper di Pantai Padang. Ada kafe dangdut liar di bantaran Batang Arau. Bahkan, sepanjang jalan Gaung ke Bungus, masih ada pondok baremoh yang sarat maksiat. Hal ini, harus dihabisi dengan cepat. Dengan tetap merangkul mereka yang terlibat, dan mengajaknya berusaha dengan baik dan halal,” kata mantan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti 2000 ini. Terkait dengan masih dalam posisi antara ada dan tiadanya pendidikan gratis di kota ini, Andre mengaku prihatin. Menurutnya, biaya sekolah yang benar-benar
Menurutnya, membangun infrastruktur, harus berbarengan dengan menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai, ada ketimpangan dalam melakukan pembangunan masyarakat dan infrastruktur. Prinsip keterbukaan, dengan menggelar tender online harus dilakukan dengan fair. Juga harus dikawal oleh pihak ketiga, dengan menggelar MoU dengan BPK dan KPK. Masalah rasa aman dan kenyamanan warga kota, menjadi program tersendiri bagi Andre Rosiade. Karena, katanya, saat ini, rasa aman tersebut makin menjauh dari warga. Apalagi, memasuki Lebaran, banyak aksi jambret terjadi, bahkan sudah memakan korban jiwa. Bahkan, wisatawan asing juga tidak merasa aman lagi, dan jadi korban jambret. Ini akan berdanpak langsung pada pariwisata kota. “Kondisi saat ini sudah di luar batas wajar. Rasa aman dan nyaman itu sudah tidak ada di kota ini. Bersama polisi, Pemko Padang nantinya harus bertindak tegas memberangus kejahatan. Karena, dengan luas wilayah dan penduduk yang besar, tak mungkin hanya mengandalkan polisi semata,” sebut Andre Rosiade yang menjadi harapan masyarakat untuk membawa perubahan di Kota Padang. Selanjutnya, Andre yang merupakan putra dari keluarga besar Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ingin juga memberikan
perhatian khusus kepada pegawai negeri sipil (PNS). Andre menyebut, peningkatan kesejahteraan pegawai dengan terus meningkatkan kinerja sudah waktunya dilakukan. “Sudah waktunya, pegawai di Padang mendapatkan tunjangan daerah dan THT (tunjangan hari raya). Karena, saat ini, hanya Padang yang tidak melakukannya. Kita tahu benar, betapa pentingnya THR bagi pegawai, terutama yang berada di golongan bawah,” sebut Andre yang mendapat dukungan dari banyak tokoh untuk maju
dalam pilwako 2013 ini. Namun, Andre memastikan, penempatan pejabat daerah nantinya, akan dilakukan secara transparan dan fair. “Tidak ada lagi karena kedekatan emosional, kesamaan daerah, atau titipan siapapun. Kita akan lakukan fit and propert test (uji kelayakan dan kepatutan) terbuka. Dan memberikan kontrak kerja dengan pejabat itu. Jadi, tidak ada lagi istilah asal copot dan ganti pejabat di tengah jalan yang pastinya mengganggu kinerja,” kata Andre. (h/atv)
PADANG 13
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
HUT KE-343 KOTA PADANG
Momen Evaluasi Secara Komprehensif PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra menilai, dalam sepuluh tahun terakhir ini, belum terlihat perkembangan pembangunan secara signifikan di Kota Padang. Malahan yang terjadi justru sebaliknya, berbagai infrastruktur publik tidak terkelola dengan baik. Pasar misalnya, yang sampai saat ini masih kacau, termasuk penataan pedagangnya. “Tidak ada program yang populis, yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat atau warga Kota Padang. Saya pikir, HUT ke-343 Kota Padang, tepat dijadikan momentum untuk melakukan evaluasi secara total, komprehensif dan menyeluruh,” kata Wahyu, bicara soal pembangunan Padang pada peringatan HUT ke-343, kemarin. Dalam melihat pembangunan ibukota provinsi ini, katanya diperlukan kejujuran. Karena, semua dapat dilihat dan dirasakan banyak warga.
Sudah sejauh mana pembangunan tersebut mensejahterakan masyarakat. “Hendaknya, HUT Padang ke-343 juga dijadikan momentum untuk sadar kembali, membangun Kota Padang menjadi lebih baik,” katanya. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar Asal Dapil I Padang, Suwirpen Suib melihat, semangat membangun
Padang, boleh dikatakan energinya sangat berlebih. Namun, energi berlebih itu harus ditata secara baik. “Kita lihat pertumbuhan di Padang cukup baik, terlihat dari bermunculannya tempat usaha, dan hotel. Artinya, gairah usaha itu selalu ada, tinggal menatanya agar menjadi sebuah kekuatan luar biasa. Sehingga, Padang menja-
di yang terbaik dari daerah lainnya,” kata Anggota Fraksi Partai Demokrat itu. Ia mengharapkan, momentum HUT Padang harus dijadikan sebagai batu loncatan, untuk bangkit dan berbuat lebih baik. “Namun, tanpa dukungan masyarakat, kerja pemerintah juga tak akan maksimal. Artinya, ini memang harus bersamasama,” ujarnya. (h/rud)
TERTIDUR PULAS — Seorang siswa Sekolah Dasar, terlihat tengah tertidur pulas dalam becak di jalan Adinegoro, Kelurahan Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Senin. (6/8), ketika pulang dari Pesantren Ramadan. AMIR
14 PADANG
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
Spesialis Proposal Fiktif Ditangkap LINGKAR PU Harus Kreatif Cari Dana Pembangunan PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Zulherman minta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang, untuk lebih kreatif mengusulkan program pembangunan kota ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Terutama untuk pembangunan riol ataupun drainase yang ada di ibukota provinsi ini. “Provinsi saya pikir dapat menyetujui anggaran untuk pembangunan kota. Tinggal lagi pengajuan proposal dari pemko atau Dinas PU ke provinsi,” katanya, Senin (6/8) di kantor DPRD Padang. Ia mengaku sudah menanyakan langsung, kesedian provinsi untuk menyediakan anggaran pembangunan drainase. Hasilnya, provinsi mau membiayai perbaikan dan pembangunan drainase berapapun besarnya. “Kami sudah menawarkan ke pemprov, untuk membiayai perbaikan riol dan drainase. Untuk itu, pemko harus menyambutnya sesegara mungkin, dengan membuat proposal untuk diajukan,” katanya. Jika tetap diandalkan APBD Kota Padang, katanya, jelas tidak akan mampu membenahi semua saluran riol maupun drainase yang ada. Apalagi kondisi dari riol dan drainase cukup memprihatinkan. Sebentar saja hujang, air sudah tergenang di mana-mana. Karena banyak saluran riol yang tersumbat, baik oleh sampah, sendimen, dan lainnya. Mumpung ada tawaran, PU harus bergerak cepat,” ujarnya. Pada APBD 2012, diplot anggaran untuk drainase sebesar Rp4 miliar. Sebagian besar untuk operasional atau pemeliharaan. Sedangkan pembangunan baru, hanya senilai Rp1,5 miliar dan sebesar Rp2,5 miliar lagi sedang proses berjalan. “Saya yakin, dana itu tak akan sampai untuk membenahi saluran drainase. Karena memang butuh biaya besar, tidak hanya puluhan, tapi mungkin sampai ratusan miliar,” tuturnya. Ia juga menghimbau masyarakat, untuk lebih berperan aktif, dalam membenahi saluran drainase depan rumah. Selain itu, perlu juga digalakan gotong royong. Hal senada juga disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Irwan Fikri. “Kondisi keuangan kita memang tidak memungkinkan. makanya perlu dicari keluar. Salah satunya dari provinsi,” ujarnya. Tanpa campur tangan pemerintah provinsi, katanya, kecil kemungkinan perbaikan drainase dapat dilakukan secara maksimal. Apalagi kondisi drainase yang ada sangat parah, bahkan ada yang belum dibuatkan drainasenya. (h/ade)
PADANG, HALUAN — Mengaku ingin dapat uang untuk Lebaran, dua orang pemuda nekat buat proposal fiktif pesantren Ramadan. Proposal fiktif itu sudah kedua kalinya dilakukan, dengan memalsukan tanda tangan camat, dan nama masjid.
Keduanya ditangkap pegawai Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Padang, di kantornya Jalan Bypass, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Senin (6/8) siang. Kedua tersangka ini yakni Dedi (38) dan Ari (24), mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang. Penangkapan dua tersangka ini, berawal kecurigaan petugas pencairan dana pesantren Ramadan, terhadap proposal yang diajukan. “Proposalnya sama. Dulu juga pernah diajukan, sekarang diajukan lagi. Dari kecurigaan itulah, keduanya diamankan,” kata Kabag Kesra Pemko Padang Al Amin. Dikatakan Al Amin, sebelumnya pelaku ini pernah berhasil mencairkan dana pesantren Ramadan sekitar Rp2,8 juta, Kamis (2/8) lalu. Mungkin dengan berhasilnya memperoleh uang tersebut, maka pelaku mencoba kembali untuk kedua kalinya. “Pertama kali yang mengajukan proposal tersebut adalah Dedi. Dia membawa proposal dan mengaku pengurus sebuah masjid di daerah Lubug Begalung. Saat diperiksa, persayaratannya lengkap. Tanda tangan camat dan lurah juga ada. Tanpa curiga, kita mencairkan dana tersebut,” ujarnya. Namun, saat diperiksa oleh petugas, kata Al Amin, timbul curiga terhadap mereka saat
mengajukan proposal untuk kedua kalinya, hanya merubah nama masjid. Sedangkan isi yang lain sama dengan proposal pertama. Dari kesamaan tulisan, petugas bagian pemeriksaan arsip dan data, akhirnya tidak mengabulkan pengajuan tersebut. “Pengajuan kedua tidak disetujui karena ada kejanggalan. Ketika akan dikonfirmasikan kepada pengajuan, mereka sudah kabur duluan,” jelas Al Amin, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Koto Tangah. Rupanya, Dedi dan Ari tidak kapok. Senin (6/8), mereka kembali mendatangi Kantor Kesra di Aia Pacah, Koto Tangah. Tujuannya, kembali memasukkan proposal fiktif. “Ternyata mereka datang lagi. Tentu saja petugas bereaksi, mereka langsung saja diamankan ke salah satu ruangan, karena wajahnya sudah digambar,” jelasnya. Awalnya, Dedi dan Ari bersikukuh kalau mereka memang pengurus masjid yang akan mencairkan dana pesantren Ramadan. Mereka tidak mengakui kalau tanda tangan di atas proposal fiktif. Bahkan Dedi juga menyebut, kalau dirinya adalah salah satu aktivis. Hal itu dilakukan, agar dirinya tidak diamankan. Keduanya baru mengaku, setelah dipertemukan dengan Camat Lubuk Begalung. Menurut camat, dia tidak pernah menandatangani proposal dari kedua pelaku. “Kami mengakui salah dan semua isi proposal itu palsu,” ujar Dedi dan Ari. Dijelaskan Dedi, dia terpaksa menjalankan proposal fiktif, karena kekurangan uang untuk menjelang lebaran. “Kami tidak memiliki pekerjaan tetap. Saat duduk berdua, terpikir untuk menjalankan proposal fiktif,” jelasnya. Hingga pukul 15.40 WIB kedua pelaku masih ditahan di ruang Kabag Kesra. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku akan diserahkan kepada pihak kepolisian. (h/nas)
SUMABNGAN — Sejumlah siswa pesantren Ramadan, memanfaatkan waktunya untuk meminta sumbangan di jalan Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamtan Koto Tangah, Senin (6/8). AMIR
IRIGASI GUNUNG NAGO
Perbaikan Darurat Sedang Dilakukan PADANG, HALUAN — Perbaikan tanggul penampung irigasi Gunung Nago, diperkirakan akan selesai dalam waktu empat hari kedepan. Saat ini, para pekerja tengah melakukan pekerjaan memasang drum-drum penahan tanggul dengan kayu balok. Perbaikan irigasi tersebut, langsung dipantau oleh Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Sumatera Barat Ali Musri, Senin (5/8). Dalam pantauan itu, ia mengatakan, empat hari kedepan pembuatan irigasi untuk satu aliran akan selesai. Satu aliran tersebut membutuhkan 25 drum, untuk
penahan tanggul. “Walaupun baru satu aliran, namun sudah bisa digunakan langsung oleh warga. Apalagi nanti aliran yang keduanya sudah siap. Hal itu akan membantu warga, yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk sementara waktu,” ujarnya. Ia berharap, tidak ada lagi aktifitas galian C di sepanjang sungai. Karena, aktiftas galian C juga berdampak besar terhadap kerusakan irigasi. “Ini memang perlu perhatian masyarakat,” tuturnya. Menanggapi pembangunan irigasi Gunung Nago tersebut, salah seorang warga Lamabung
Bukit, Zainab (40) mengaku sangat bersyukur, atas kinerja pemerintah. Karena, pembanguan irigasi yang jebol dilakukan dengan cepat. Selain itu, dengan perbaikan irigasi, warga tidak akan lagi kesulitan mendapatkan air bersih. “Harapannya, ya cepat selesai pembangunannya, agar kami tidak kesulitan lagi mendapatkan air bersih,” katanya. “Saat ini, air bersih sudah cukup, mudah-mudahan untuk pembangunan permanennya lebih cepat dilakukan. Agar sawah-sawah kami bisa mendapatkan air, dan tidak kekeringan lagi,” katanya. (h/cw-wis)
yang lain menunggu beberapa saat, datang petugas gedung yang mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi dosen bersangkutan. Namun setelah dihubungi berkalikali, dosen tersebut tidak bisa dihubungi. “Katanya jadwal dengan dosen tersebut akan diatur ulang,” ujar Asri. Menurut Wakil Rektor I, Febrin Anas Ismail, bagi dosen yang tidak masuk akan diperingatkan oleh dekan masing-masing. Dipastikan tidak ada jadwal yang bentrok. Jika ada, itu merupakan kesalahan mahasiswa yang salah
melihat jadwal. Bulan Ramadan ini pun, bagi dosen yang mengajar pada jam terakhir diminta untuk secepatnya menyelesiakan perkuliahan. “Mengingat sekarang bulan Ramadan,“ ujarnya. Sebagai penanda masuknya semester baru, para mahasiswa baru (maba) angkatan 2012 juga menggunakan pakaian dan aksesoris sebagai maba. Seperti memakai pita penanda jurusan, menggunakan rok, dan celana dasar bagi laki-laki ditambah dengan kepala botak. Tidak hanya itu, buku keakraban yang berisi tanda tangan senior dan teman-teman pun tidak ketinggalan. (h/cw-eni)
HARI PERTAMA KULIAH DI UNAND
Pemuda Muhammadiyah Dosen Banyak Tak Hadir Buka Bersama PADANG, HALUAN — Dalam rangka merajut dan memperkokoh silaturahmi di bulan suci Ramadan, warga Muhammadiyah menggelar buka puasa bersama, di Hotel Pangeran Beach, Padang, Senin (6/8). Acara ini sedianya dihadiri oleh Anggota Komsisi III DPR RI Taslim Caniago, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar Murisal, Anggota KPU Sumbar Desi Asmaret, dan pengurus pemuda Muhammadiyah. Pada kesempatan tersebut, Taslim menyampaikan, bahwa program yang telah dirancang harus dijalankan, sampai pada tingkat kecamatan. Program itu harus dijalankan, sebagai bentuk eksistensi organisasi pemuda Muhammadiyah.
“Program lebih mengakar ke masyarakat harus dibuat dan dijalankan. Agar keberadaan pemuda Muhammadiyah dapat dirasakan,” ujarnya. Sementara, Ketua Pemuda Muhammadiyah Sumbar Murisal mengatakan, dengan kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahmi, meningkatkan segala potensi dan sinergi, dalam mengemban amanah dakwah amar ma’aruf Muhammadiyah. Murisal menekankan pentingnya organisasi kepemudaan, membangun komunikasi dan kesepahaman bersama. Karena, setelah terbangun kesepahaman akan visi bersama itu, para pemuda akan mewarnai di organisasi masing-masing. (h/nas)
PADANG, HALUAN — Hari pertama kuliah pada semester ganjil di Universitas Andalas, beberapa dosen tidak masuk. Seperti dituturkan oleh Yosi, mahasiswa Jurusan Teknik Elektro. Seharusnya pada jam pertama pukul 08.00, dirinya bersama teman yang lain harus belajar Bahasa Inggris. Setelah menunggu sampai
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
TERBATASNYA lahan tidak menjadi halangan bagi warga, untuk bercocok tanam. Seperti dilakukan warga Kampung Jambak, Kelurahan Batipuh Panjang, Koto Tangah, Senin (6/8), yang memanfaatkan Polybag untuk menanam palawija. AMIR
Lima Penjudi dan Satu Pemakai Narkoba Diamankan PADANG, HALUAN — Satuan Narkoba Polresta Padang kembali menciduk seorang pemakai narkoba jenis ganja, di kawasan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Minggu (6/8) malam. Tersangka yakni Rudi Maulana (33) warga Gang Loko, Kelurahan Pampangan ini diamank, bersama barang bukti (BB) berupa ganja sebanyak dua linting. Pada malam yang bersamaan, Tim Reskrim Polsek Padang Selatan juga menangkap lima pria yang tengah asyik bermain judi di kawasan Seberang Pabayan
Kelurahan Batang Arau, persisnya di objek wisata Gunung Padang. Saat ini, kelima pria itu bersama barang bukti (BB) berupa uang tunai senilai Rp446 ribu, dan alat judi telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan untuk pengusutan lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro mengatakan, pihaknya akan terus melakukan operasi cipta kondisi (Cipkon), baik penyakit masyarakat maupun tindakan kriminalitas. “Kami akan terus melakukan razia rutin di kawasan yang dianggap rawan. Selain
jam kedua, dosen tersebut masih belum masuk. Sementara menurut Asri, mahasiswa baru Jurusan Teknik Hasil Pertanian, mengaku pada jam kedua di mata kuliah agama, dosen yang bersangkutan juga tidak masuk. Namun, pada jam pertama dosen yang mengajar fisika tetap masuk. Setelah Asri dan temannya
patroli, kami juga mengamankan pemakai narkoba dan pejudi dalam satu malam,” kata Seno. Dikatakan, tindakan kejahatan itu berawal dari dua faktor yakni narkoba dan judi. Kedua kasus ini memaksa mereka yang kecanduan untuk melakukan tindakan kejahatan. Sebab, mereka telah ketergantungan dengan halhal yang mereka lakukan itu. “Kami akan terus melakukan operasi cipkon, baik pekat maupun melanggar undang-undang. Kini mereka telah diamankan bersama barang buktinya,” ungkapnya. (h/nas)
LAPSUS KAB. SIJUNJUNG
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
15
DALAM SEBULAN
Sijunjung Raih Empat Prestasi Nasional L
uar Biasa dan membangga kan. Kata tersebut ini pantas disandang Pemerintah Kabupaten Sijunjung dan seluruh lapisan masyarakat setempat .Betapa tidak, hanya dalam rentang waktu satu bulan, sejak Juni hingga Juli 2012, Kabupaten Sijunjung berhasil meraih empat prestasi nasional. Setelah berhasil memperoleh juara I Keluarga Berencana (KB) Lestari 15 tahun tingkat Nasional pada peringatan Hari Keluarga XIX Tingkat Nasional Tahun 2012 yang diadakan di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) Juni lalu, prestasi membanggakan lainnya yang berhasil diraih kabupaten ini adalah program peningkatan produksi beras nasional (P2BN) diatas 5 persen. Kesuksesan meningkatkan produksi beras diatas 5 persen juga diiringi prestasi lainnya, yakni terbaik pertama lomba petani berprestasi tingkat nasional dan juara I pemilihan Unit Pelaksana Teknis Badan Balai Penyuluh Kecamatan (UPTB-BPK) tingkat nasional. Prestasi yang dianggap pemerintah pusat telah mendukung program P2BN pada 2010 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Wakil Presiden, Boediono memberikan sertifikat penghargaan kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin atas kerja keras dan dukungan di bidang ketahanan pangan tersebut. “Alhamdulillah, Kabupaten Sijunjung kembali meraih prestasi di bidang ketahanan pangan dalam peningkatkan produksi beras lebih dari 5 persen di tahun 2010,” ujar
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. Penghargaan nasional dibidang ketahanan pangan ini, kata bupati, juga pernah diraih Kabupaten Sijunjung pada tahun 2009 lalu. Menurut bupati, penghargaan nasional yang diterima dari Presiden ini merupakan kebanggaan bersama bagi masyarakat dan pemerintah daerah, khususnya jajaran bidang pertanian. “Ucapan terima kasih patut kita sampaikan kepada para petani dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang turut mendukung peningkatan produksi beras nasional di atas 5 persen,” ucapnya. Keberhasilan peningkatan produksi beras ini, sambung bupati, juga tidak lepas dari ketersediaan anggaran yang cukup.”Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh anggota dewan atas dukungan terhadap program pertanian,” ucap bupati lagi. Dia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi bagi petani dan petugas dalam melakukan pendampingan kepada petani dan kelompok tani.Yuswir Arifin juga mengaku optimis, kedepan Kabupaten Sijunjung akan kembali mampu meningkatkan produksi beras nasional dengan capaian yang lebih tinggi, walaupun kendala yang dihadapi petani pada saat ini adalah musim yang berubahrubah, namun dengan penguasaan teknik pertanian yang dimiliki oleh petani serta didukung pendampingan dari para penyuluh pertanian.“Kita optimis tahun depan Sijunjung akan kembali mampu meningkatkan produksi Beras Nasional, dengan tingkat capaian yang lebih tinggi,” akunya.(adv)
Ketahanan Pangan Bisa Dipertahankan Setelah mencapai hasil memuaskan dengan target melebihi 5 persen pada 2009, pada tahun-tahun selanjutnya ketahanan pangan tetap bisa dipertahankan. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mencapai target yang sudah dicanangkan meski berbagai kendala juga harus diatasi dilapangan. Sebagai daerah yang ratarata sawah tadah hujan, Pemkab Sijunjung melalui Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan terus melakukan peningkatan pengairan, memperbaiki saluran irigasi, dan memberikan bantuan pompa dan kincir serta embung dilokasi-lokasi strategis yang dekat dengan areal persawahan masyarakat. Sehingga, panen padi yang sebelumnya hanya 1,5 kali dalam setahun meningkat menjadi 2 kali setahun. Ta-
hun 2012 Pemkab Sijunjung kembali memanjakan masyarakat kelompok tani dengan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) untuk sawah seluas 7 ribu ha diiringi dengan kegiatan Sekolah Lapang Padi Tanam Sebatang (SLPTS). Kegiatan sebanyak 282 unit dengan BLBU 25 kg per ha dan SLPTS sebanyak Rp3,7 juta per unit. Untuk kecamatan yang rendah produktifitas padinya diberikan bantuan SLPTS model yang didampingi langsung oleh Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP) Sumbar untuk 300 hektar areal sawah. Untuk Kecamatan Sumpur Kudus tahun ini juga melakukan peningkatan Indeks Pertanaman padi seluas 250 ha dibantu dengan peningkatan pengairan, perbaikan saluran irigasi, pengadaan
pompa dan kincir air serta membuat bak penampung (embung) dilokasi sawah yang akan menjalani peningkatan produktifitas padi dan ketahanan pangan tersebut. Tahun ini Pemkab Sijunjung mencanangkan sasaran tanam padi sawah sebanyak 19.665 hektar dan padi ladang sebanyak 1.000 hektar dengan total keseluruhan berjumlah 20.665 hektar. Jumlah ini mengalami peningkatan, dimana areal sawah hanya hanya berkisar 12.113 hektar dan hanya 11.676 ha yang efektif bisa digunakan. Sedangkan sisanya sekitar 437 hektar habis digunakan untuk tambang emas di kecamatan Sijunjung, IV Nagari, Kupitan dan Koto VII. Namun, semua tidak menyurutkan tekad Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan Sijunjung
untuk terus menggenjot ketahanan pangan di daerah yang sudah dua kali mengalami pemekaran ini. "Target panen tahun sekarang mencapai 20.260 ha dengan produktifitas mencapai 46 kwintal per hektar. Produktifitas 20.260 X 46 kwintal menjadi 931.960 kwintal atau setara dengan 93.196 ton," kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan, Eldi Ferdian. Selain padi, Dinas Tanamam Pangan dan Perkebunan juga melakukan penanaman ubi kayu untuk bahan tapioka seluas 38 hektar yang terbagi dalam 11 kelompok di 5 kecamatan, Sijunjung, IV Nagari, Lubuk Tarok, Sumpur Kudus dan Kamang Baru. Diperkirakan puncak panen akan terjadi mulai Juli hingga Oktober ini.(adv)
Penen perdana di areal persawahan Kelompok Tani Gurun Jaya di Padang Sibusuk
Peningkatan Areal Melalui Teknologi Padi Tanam Sabatang Dalam rangka peningkatan produksi melalui kegiatan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) Kabupaten Sijunjung mendapatkan alokasi 8.000 ha areal sawah yang di delapan kecamatan di daerah ini. Alokasi tahun ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya seluas 5.000 hektar dari PemprovSumbar. "Ada peningkatan
sekitar tiga ribu hektar pada tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk teknologi padi tanam sebatang. P2BN dialokasi untuk pembelian bibit dan pupuk yang diberikan kepada para petani yang ada di daerah kita ini," jelas Kepala BP4KKP Kabupaten Sijunjung, Ronaldi. Target peningkatan
produksi tahun ini, lanjut Ronaldi, dikarenakan Sijunjung mampu meningkatkan produksi padi tahun lalu diatas lima persen sesuai target nasional. Untuk Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu-Model (SLPPT-Model) Sijunjung tahun ini mendapatkan alokasi seluas 550 ha dari Pemprov Sumbar.(adv)
Sugiarti dan UPTB-BPK Juara Nasional Kesuksesan Kabupaten Sijunjung meningkatkan produksi beras nasional diatas lima persen berimbas kepada dua prestasi lainnya di Tingkat Nasional. Prestasi pertama diraih Sugiarti sebagai petani terbaik. Petani asal Timpeh V Kecamatan Kamang Baru tersebut, tampil sebagai terbaik pertama Tingkat Nasional. Prestasi kedua adalah, Unit Pelaksana Teknis Badan – Balai Penyuluhan Kecamatan (UPTBBPK) Kecamatan Sijunjung juga berhasil keluar sebagai juara I Tingkat Nasional.Atas keberhasilan itu, Sugiarti dan Kepala UPTB-BPK Sijunjung, Jod Bay diundang menghadiri acara detikdetik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-67 di Istana Negara, Jakarta. Tak hanya itu, Sugiarti dan Kepala UPTB-BPK Sijunjung, Jod Bay juga akan dianugrahi penghargaan dan hadiah.”Mulai tanggal 14 s/d 17 Agustus, ibuk
Sugiarti dan Kepala UPTB-BPK Sijunjung akan mengikuti berbagai kegiatan di Jakarta,” ujar kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kabupaten Sijunjung, Ronaldi. "UPTB-BPK Kecamatan Sijunjung yang mewakili Sumbar untuk tingkat nasional sudah dinilai tim dari pusat.Alhamdulillah, UPTB-BPK Sijunjung keluar sebagai juara I Tingkat Nasional. Begitu juga ibuk Sugiarti yang keluar sebagai petani terbaik tingkat Sumbar, juga tampil sebagai petani terbaik Tingkat Nasional," jelas Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin sekaitan dengan dua prestasi yang berhasil diraih ranah lansek manih ini di sektor pertanian. Sektor pertanian memang jadi primadona di Sijunjung karena sebagai besar kawa-
sannya yang agrariaris. Dengan bantuan dari Pemkab Sijunjung maka para petani tersebut terus diarahkan kepada teknologi yang lebih baik dari tahun ke tahun. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) sejak dua tahun terakhir ini. "BP4KKP ini sesuai dengan tugas fungsinya adalah mengkoordinasikan, merumuskan dan merencanakan kegiatan di bidang penyuluhan pertanian, perikanan, kehutanan dan ketahanan pangan di daerah ini. Tugas fungsi ini di dukung tugas pokok sebagai penyelenggara kegiatan penyuluhan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani. Sugiarti berhasil mengaplikasikannya sehingga meraih prestasi di tingkat Sumbar," jelas Kepala BP4KKP Ronaldi.(adv)
Menteri Pertanian RI, Suswono menyerahkan penghargaan kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin atas Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di atas 5 persen.
16 OLAHRAGA SOSOK
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
China Lampaui AS Lagi LONDON, HALUAN — China kembali merebut posisi teratas daftar perolehan medali Olimpiade London, menggusur Amerika Serikat ke urutan kedua. Juga tak henti mengumpulkan emas adalah Inggris Raya.
Bolt Belum Habis LONDON, HALUAN — Yohan Blake, salah satu alasan mengapa Usain Bolt diragukan bakal berjaya di Olimpiade 2012 ini. Namun, Bolt baru saja membuktikan jika dirinya masih manusia tercepat di muka bumi ini. Setelah tahun gemilang di 2008 dan 2009, dimana meraih medali emas dengan mencetak rekor Olimpiade dengan 9,69 detik plus rekor dunia dengan 9,58 detik di Kejuaraan Dunia setahun setelahnya, Bolt agak menurun dua tahun setelahnya. Di 2010 Bolt tak meraih gelar satu pun di ajang bergengsi setelah cedera achilles tendon menderanya. Di 2011, Bolt kalah pamor dari rekan senegaranya, Blake, yang meraih titel di Kejuaraan Dunia Atletik di nomor elit, 100 meter. Catatan buruk mengiringi Bolt kala ia harus didiskualifikasi di babak final akibat salah start. Sedikit fakta di atas itu membuat Bolt dinilai tak lagi mampu bersinar di London musim panas ini dan publik lebih menjagokan Blake. Prediksi itu setidaknya terbukti ketika Bolt hanya menempati urutan 9 di babak pertama nomor 100 M dengan 10,09 detik. Catatan itu membaik di semifinal ketika Bolt meraih waktu 9,87 namun masih kalah dari Blake (9,85 detik) dan Justin Gatlin (9,82 detik). Begitu memasuki final, pengalaman, mental serta motivasi untuk menjadi yang terbaik (lagi), jadi modal Bolt untuk meraih medali emas. Betul saja Bolt membuktikannya dengan meraih medali emas plus memecahkan rekor Olimpiade atas namanya, yakni 9,63 detik. "Saya sudah merasa senang sejak turun di ronde pertama dan saya merasa mampu melakukan ini. Saya sedikit khawatir mengenai start saya," tukas Bolt di BBC. "Itu bukanlah reaksi terbaik di dunia namun saya berhenti untuk mengkhawatirkannya. Coba lakukan saja dan itu berhasil," sambung atlet berusia 25 tahun. Bolt memang belum bisa memecahkan rekor dunia lari 100 M yang pernah dicetaknya, tapi setidaknya raihannya di Olimpiade kali ini membuktikan jika titel "Manusia Tercepat di Dunia" belum waktunya diberikan pada orang lain. d(*)
6 September, Atlet Sumbar Mulai Berlaga PADANG, HALUAN – Cabang olahraga aeromodelling pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON XVIII) mulai dipertandingkan 5 September 2012, lebih awal dibanding pembukaan iven empat tahunan ini resmi oleh Presiden SBY, 11 September 2012. “Atlet-atlet Sumbar sendiri mulai bertarung keesokan harinya, seperti di cabang sepakbola dan futsal,”sebut Kepala Sekretariat KONI Sumbar, Furqon kepada Haluan Sambil memperlihatkan rilis jadwal pertandingan PON terbaru, Furqon mengatakan pada cabang Aeromodelling yang berlangsung di Bandara Japura, Rengat itu, Sumbar tak mengirimkan kontingennya. Sementara itu, penutupan PON, yang berlangsung 20 September 2012 enam cabang olahraga masih mempertandingkan babak final, diantaranya cabang polo air, balap sepeda, catur, golf dan paralayang. Pelaksanaan babak final cabang paling akhir itu dilaksanakan ditempat berbeda.”Ada beberapa tempat, seperti Pekanbaru, Rokan Hulu dan Kabupaten Siak,”kata Furqon lagi sambil menutup perbincangan. (h/mat)
Selepas tuntasnya hari kesembilan Olimpiade 2012, Minggu (5/8/2012), China berhasil menambah empat medali emas dibanding hari sebelumnya. Hasil tersebut membuat mereka kembali berhak berada di posisi teratas klasemen dengan raihan 30 emas, 17 perak dan 14 perunggu. Dari empat emas yang didapat China, dua di antaranya datang dari bulutangkis. Melalui Lin Dan di nomor tunggal putra dan Cai Yun/Fu Haifeng yang berlaga di ganda putra. Sementara di posisi kedua Amerika Serikat berhasil mengumpulkan 28 emas, 14 perak dan 18 perunggu. Mereka unggul jauh atas Inggris Raya yang duduk di urutan tiga dengan 16 emas, 11 perak dan 10 perunggu. Setelah sempat tersendat di awal Olimpiade, Inggris Raya kini tak berhenti menumpuk pundi-pundi medalinya. Terakhir, mereka mendapat dua emas dan satu perak dari atletik. Dipastikan tidak bisa lagi menambah jumlah medalinya, posisi Indonesia terus merosot. Hingga pukul 09.00 WIB, dengan satu perak dan satu perunggu, Indonesia ada di posisi 43.(h/net)
KOKOH DI PUNCAK — Kontingen China saat pembukaan Olimpiade London. Kini China kembali kokoh di puncak klasemen pengumpul medali emas terbanyak setelah sempat disalip AS akhir pekan lalu. DAYLIFE
Perenang Belanda Keturunan Jawa Pecahkan Rekor Olimpiade LONDON, HALUAN — Perempuan Jawa yang menjadi perenang putri andalan Belanda, Ranomi
Ranomi Kromowidjojo
Kromowidjojo, kembali menyabet medali emas pada nomor gaya bebas sprint. Setelah menjadi pemenang di nomor 100 meter pada Kamis (2/ 8) lalu dan meraih perak, kini dia kembali jadi yang tercepat pada 50 meter gaya bebas, Sabtu (4/8). Bukan cuma emas yang diperolehnya. Perenang keturunan Jawa, Indonesia, ini juga membuat rekor Olimpiade dengan catatan waktu 24,05 detik. Medali perunggu diraih perenang Belarusia, Aliaksandra Herasimenia, dengan catatan waktu 28,28 detik, disusul perenang Belanda lainnya, Marleen Veldhuis, dengan catatan waktu 24,39 detik. "Saya datang ke sini dengan harapan meraih tiga medali emas. Kami juga berharap melakukan yang lebih baik di gaya bebas
estafet 4x100 meter, dan saya merasa tekanan datang dari diri sendiri, negara dan seluruh dunia, tetapi yang terbaik yang mungkin bisa kami raih adalah perak," ujar Kromowidjojo, yang merayakan hari ulang tahunnya yang ke-22 pada akhir bulan ini. "Saya harus percaya dengan orang-orang Belanda. Saya tidak mau terlalu merayakan kemenangan 50 meter ini, saya akan melakukannya setelah upacara pengalungan medali selesai," tambahnya. Sayang, ambisi untuk merebut tiga medali tersebut gagal diraih Kromowidjojo. Pasalnya, pada nomor estafet yang menjadi incarannya itu, Belanda tak kuasa menahan laju Amerika Serikat, Australia, dan Jepang, yang berturut-turut merebut emas, perak dan perunggu.(h/net)
China Dominasi Bulutangkis LONDON, HALUAN — Dominasi Cina di cabang olahraga bulutangkis terus berlanjut. Di Olimpiade 2012, mereka menyapu bersih medali emas di semua nomor. Di nomor ganda campuran, pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei berhasil keluar sebagai pemenang. Hasil serupa diraih di nomor ganda putri. Pasangan Tian Qing/Yao Zhunlei juga meraih medali emas. Di hari yang sama, tunggal putri Cina, Li Xuerui, juga menjadi yang terbaik usai mengalahkan sesama pebulutangkis Cina, Wang Yihan. Minggu (5/8), kedigdayaan Cina berlanjut. Di nomor tunggal putra, Lin Dan mampu mengalahkan pebulutangkis andalan Malaysia, Lee Chong Wei, dalam pertarungan rubber gim, 15-21, 21-10, 21-19. Di tunggal putra, Cina juga meraih medali perunggu setelah Chen Long mengalahkan pebulutangkis Korea Selatan, Lee Hyun Il. Di pertandingan pamungkas, ganda putra Cina, Cai Yun/Fu Haifeng, mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-16, 21-15. Di ganda putra, medali perunggu diraih pasangan Korea Selatan, Chung Jae-sung/Lee Yong Dae, yang mengalahkan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong 21-13, 21-10.(h/net)
Kolam Teratai Dilengkapi 11 Bulkhead Firman Cs Tetap Bersama Nil Maizar PADANG, HALUAN — Satu persatu perlengkapan tanding Pengprov PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Sumbar mulai dilengkapi pengurus. Kali ini perlengkapan pembatas lintasan renang di kolam renang Teratai Padang didatangkan, dengan standar internasional. Tali lintasan senilai Rp150 juta itu didatangkan dari Semarang, Jawa Tengah, sejak pekan lalu. Hal ini dikatakan Ketua Umum Pengprov PRSI Sumbar, Agus Boing Nurbiantoro yang didampingi Ketua Hariannya, Drs Maidison kepada wartawan di Sekretariat KONI Sumbar, Senin (6/8). Menurut Agus Boing, lintasan renang yang jumlahnya mencapai 11 bulkhead (lintasan renang, red). Masing-masing bulkhead panjangnya mencapai 50 meter sesuai dengan panjang kolam renang. Dengan demikian, total bulkhead yang kini dimiliki PRSI Sumbar mencapai 550 meter. Karena Kolam Renang Terarai di Komplek GOR H Agus Salim, Padang hanya terdiri atas delapan lintasan, maka sisa bulkhead bisa disimpan untuk dijadikan sebagai peralatan cadangan. “Lintasannya kita simpan. Kini kami tengah mengupayakan
kedudukan bulkhead agar lebih terawat karena penggunaannya tentu tidak untuk setiap hari di kolam renang,”timpal Maidison. Dijelaskan Maidison, peralatan di kolam renang itu merupakan bantuan dari PB (Pengurus Besar) PRSI, setelah dilakukan komunikasi tentang dibutuhkannya alat tersebut bagi kemajuan renang di Padang khususnya dan Sumbar pada umumnya. Tanpa peralatan berstandar internasional itu saja, PRSI Sumbar beberapa kali telah
menghasilkan atlet-atlet renang yang bisa berbicara di level internasional, seperti Harizal contohnya. “Untuk pengangkutan bulkhead itu dari Semarang, seluruh biayanya ditanggung pak Ketum PRSI Sumbar(Agus Boing,red),”sebut Maidison lagi. Dengan terpenuhinya kebutuhan pembatas lintasan tersebut, salah satu amanah yang telah ditetapkan pada Raker (Rapat Kerja) Pengprov PRSI Sumbar beberapa waktu lalu sudah terpenuhi.(h/mat)
LINTASAN renang (Bulkhead )milik PRSI Sumbar kini siap digunakan di kolam renang. IST
JAKARTA, HALUAN — Rencana La Nyalla Mattalitti dari Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia untuk membentuk timnas tandingan tidak direspon Firman Utina. Ia tetap mengikuti latihan timnas arahan Nil Maizar. Firman bersama Bambang Pamungkas, Ponaryo Astaman, Ahmad Bustomi dan M. Ridwan adalah beberapa pemain klub ISL yang telah kembali ke timnas Indonesia, dan ikut terlibat dalam laga persahabatan melawan Valencia hari Sabtu (4/8) lalu. La Nyalla, yang sejak awal tidak setuju PSSI dipimpin Djohar Arifin, sehingga selalu melarang pemain dan klubklub ISL bermain di timnas, menyayangkan kembalinya sejumlah pemain tersebut ke skuad "Garuda". Kemarin ia meminta mereka "kembali ke jalan yang benar", serta mencetuskan rencana membentuk timnas tandingan yang akan diikutkan di Piala AFF 2012. "Saya tidak mau menanggapi dulu, Mbak. Saya tidak mau berkomentar banyak dulu, nanti tambah panas suasananya," tutur Firman Utina kepada detiksport, Senin (6/8/2012). "Saya tetap ikut training camp bersama Coach Nil dan teman-teman lainnnya. Saat ini saya sudah ditempat TC di Halim Perdanakusuma. "Sesuai janji kami, jika kami dipanggil mengikuti timnas, ya kami akan datang," tegas gelandang kawakan yang bermain di Sriwijaya FC itu. Timnas Indonesia akan melakoni pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Piala AFF. TC dibagi menjadi tiga tahap, yaitu pertama dimulai hari ini sampai 15 Agustus; kedua 25 Agustus hingga 30 September; dan terakhir 7 Oktober sampai menjelang turnamen digelar.(h/net)
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Ika UGS Ajak Warga Tolak Miras PASBAR, HALUAN — Pengurus Ikatan Keluarga Ujung Gadiung Sekitar (Ika UGS) Kota Padang, Deflaizar mengajak setiap warga Ujung Gading ‘’berkaca’ kepada pengalaman beberapa tahun lalu yaitu pesta minuman keras yang membawa petaka. “Ini bukan saja membuat malu warga Ujung Gading, tapi kondisi yang sama juga dirasakan perantau di seluruh tanah air,” katanya. Menurutnya, cukuplah pesta Miras yang mengakibatkan terjadinya meninggal dunia sebanyak beberapa orang di waktu lalu, untuk hari itu saja. Mantan anggota DPRD Kabupaten pasaman ini mengatakan, pihaknya minta dengan tegas dan aspiratif dari seluruh komponen yang ada di Ujuang Gading untuk bersikeras sekaligus melarang generasi penerusnya untuk tidak berbuat hal-hal terlarang. Sebaliknya, jika masih ada warga yang didapati atau kedapatan masih berbuat tindakan terlarang, diminta kepada perangkat nagari dan lembaga terkait lain untuk menindak tegas terhadap orang-orang seperti itu. Jika perlu, tegasnya, walinagari bersama segenap perangkat dan pihak terkait lain, mengusir orang-orang seperti itu (peminum minuman keras dan perbuatan terlarang lain) dengan keluarganya dari Nagari Ujung Gading. Sejalan dengan hal itu, tambah putera Kampung Barangin itu, semua pihak di nagari Ujuang Gadiang dan sekitarnya harus meningkatkan koordinasi, komunikasi dan saling informasi antara satu sama lainya. Keterbukaan dan transparansi semua pihak sangat diharapkan. “Sebaliknya, jika ada di antara warga mengatahui ada orang-orang tertentu di daerahnya berbuat tidak baik, segera informasikan kepada pihak terkait,” tuturnya. (h/gmz)
Dishub Terjunkan Personil ke Pasar PASBAR, HALUAN — Menghadapi lebaran Idul Fitri 1433 H, Dinas Perhubungan dan Kominfo terjunkan sejumlah personil ke pasar-pasar tradisional di tiap kecamatan. Tujuannya agar lalulintas dan kenyamanan di kawasan pasar tradisional berjalan dengan tertib dan lancar. “Ya kita telah terjunkan personil kepada seluruh pasar kecamatan, bekerja dengan Satpol PP, agar suasana lalulintas dan kenyamanan di pasar tradisional berjalan lancar, berapa jumlahnya kita sesuai dengan petugas yang ada,” ujar Kadis Perhubungan dan Kominfo Mardani S.Sos MM, kepada Haluan Senin kemarin di Simpang Ampek. Selain itu, semua angkutan lebaran, AKAP dan AKDP akan dilakukan Kir ulang (pengujian ulang) dan bagi kedaraan yang layak maka akan ditempeli stiker angkutan lebaran, dan yang tidak layak tidak akan diberikan buku Kir. “Pemkab mempersiapkan agar Idul Fitri berjalan dengan tertib dan nyaman, baik di jalan raya maupun pada objek-objek wisata yang strategis maupun kawasan vital lainnya,” kata Mardani. Disebutkan, di samping itu untuk mengantisipasi bencana Dinas Perhubungan bekerjasama dengan BPBD Pasaman Barat menyiapkan mobil angkutan cadangan bagi masyarakat yang berpergian bersilaturahmi dengan sanak saudaranya, baik di dalam kabupaten maupun luar kabupaten. “Apalagi saat ini dengan telah berfungsinya batang Haluan, suasana macet akan terjadi, untuk itu perlu kikta antisipasi dengan sejumlah mobil cadangan, dan petugas yang siaga di lokasilokasi rawan macet,” kata Mardani. (h/nir)
Jalan Negara Segera Dibangun PASBAR, HALUAN — Masyarakat Pasaman Barat boleh berlega, dengan bakal diperlebarnya, dan diaspalnya jalan negara dari perbatasan Pasaman (Kecamatan Tigo Nagari) menuju Aia Balam dalam tahun ini. “Insya Allah dalam tahun ini proses tendernya akan dilaksanakan di pusat, jalan negara ini akan diperlebar menjadi 6 meter, sekaligus diaspal layaknya standar jalan negara,” ujar Iwang Patria petugas Dinas PU Pemprov Sumbar yang membawahi wilayah Pasaman Barat baru-baru ini. Dengan demikian, jika jalan negara dari arah Padang ke Simpang Ampek diperbaiki sesuai dengan standar jalan negara maka masyarakat Pasbar jika berpergian ke Padang akan lancar. Jalan yang akan diperbaiki itu mencapai sekitar 100 km. Sebab, selama ini dengan sempitnya badan jalan dari Manggopoh ke Pasbar, sering memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Apalagi yang yang ada tak memadai dilewati mobil truk CPO tiap menit. Diakui, terlambatnya proses tender proyek jalan yang bersumber dari pinjaman asing itu, karena adanya UU Agraria yang baru sementara PP-nya belum keluar. “Sekarang sudah ada fatwa dari MA bahwa untuk proses ganti rugi bangunan atau tanah tetap mengacu kepada UU Agraria lama, jadi pemerintah mengacu pada aturan yang lama dulu,” kata Iwang. (h/nir)
Tuah Basamo
PASAMAN BARAT
17
Mendesak, Pembangunan Tebing Batang Bayang PASBAR, HALUAN — Perbaikan tebing sungai Batang Bayang, tepatnya di Jorong Koto Sawah mendesak dilakukan. Abrasi menjadi momok yang menakutkan.
TRUK — Truk yang kelebihan muatan dapat menyebabkan rusaknya jalan. Di Pasaman Barat, Wakil Bupatinya H. Syahrul Dt Marajo meminta kepada pengusaha CPO (crude palm oil) atau minyak sawit untuk tidak mengangkut minyak sawit (CPO)-nya dengan kendaran truk bertonasi tinggi. NET
Truk CPO Bandel PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H. Syahrul Dt Marajo meminta kepada pengusaha CPO (crude palm oil) atau minyak sawit untuk tidak mengangkut minyak sawit (CPO)-nya dengan kendaran truk bertonasi tinggi. Kapasitas jalan di sepanjang lintas Pasbar, ulasnya, belum lagi layak untuk kendaraan tronton (beroda sepuluh), apalagi dengan daya angkutnya mencapai 30 ton. Untuk itu wabup meminta pihak perusahaan agar
mematuhi kesepakan yang telah dibuat antara Pemkab Pasbar dengan perusahaan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Pasaman Barat Syahrul Dt. Marajo kepada wartawan di Simpang Ampek, Jumat (3/8) lalu, sekaitan masih banyak awak pengangkut CPO di jalan lintas Pasaman Barat acuh terhadap kendaraan lain, jika beraselisih di badan jalan. Di antara subsansi kesepakatan itu adalah tidak memuat CPO dengan tonase tinggi
(over kapasitas). Karena hal itu sudah jelas tidak sesuai dengan kelas jalan yang ada di Pasbar. Kalau kondisi itu terus dibiarkan, maka jalan akan cepat hancur. Menurut wabup, antara Pemda dengan perusahaan CPO sudah ada kesepakatan agar kalau membawa CPO harus dengan muatan standar sesuai dengan yang ditentukan. “Jangan memuat CPO dengan kapasitas lebih, yang dikhawatirkan akan merusak jalan, karena kelas jalan di Pasbar baru tipe C,” katanya. (h/gmz)
KASUS CERAI
Isbat Paling Dominan PASBAR, HALUAN — Angka perkara perceraian di Pengadilan Agama Pasaman Barat hingga semester pertama 2012 masih tertinggi. Artinya tingkat perceraian antar suami dan istri di daerah ini cukup dominan. Penjelasan ini disampaikan Ketua Pengadilan Agama Pasaman Barat, Syafri, didampingi Wakil Ketua, Palatua dan Wakil Panitera, Hamzah kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan M. Natsir Simpang Ampek, Senin (6/8). Dijelaskan Syafri, perkara di Pengadilan Agama Pasaman Barat selama semester pertama 2012 mencapai 600 perkara. Dari jumlah tersebut 330 atau 55 persen di antaranya isbat nikah, 150 perkara atau 25 persen cerai gugat, dan sebanyak 120 atau 20 persen perkara cerai talak, sementara masalah harta warisan hanya 2 perkara.
Tingginya perkara yang diproses di Pengadilan Agama, ulas Syafri, sebenarnya melebihi beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat. Dari informasi yang diperoleh, sambungnya, tingginya perkara yang masuk dan diperoses di Pengadilan Agama Pasaman Barat melebihi jumlah perkara di lembaga peradilan serupa di Kelas I-A Padang, apalagi di daerah lain. “Kita tidak menyangkal, perkara yang dominan di Pengadilan Agama Pasaman Barat adalah isbat nikah, yaitu proses penyelesaian perkara kepada pasangan suamiistri yang tidak terdaftar. Alasan tidak terdaftarnya suatu pernikahan di antaranya disebabkan oleh perkawinannya hanya dilangsungkan secara sepihak dan tidak didaftarkan ke kantor urusan agama (KUA),”katanya.
Kepala KUA Lembah Melintang, Ahmad Siddiq, secara terpisah menyamapaikan, dari hasil tinjauan lapangan secara terpadu (peninjauan dilaksanakan camat, diikuti kepala KUA, instansi terkait) tingkat kecamatan, ternyata sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Jorong Rojang Nagari Ujung Gading tidak memiliki buku nikah. Itu artinya, jelas Ahmad Siddiq, kesadaran atau pengetahuan masyarakat setempat akan pentingnya buku nikah masih kurang. Padahal, mulai tahun ini keberadaan buku nikah bagi pasangan suami-istri sangat dibutuhkan. Di antara kebutuhan akan buku nikah itu adalah, dijadikannya buku berharga tersebut sebagai persyaratan untuk melanjutkan pendidikan bagi putera dan puterinya. (h/gmz)
Objek Wisata Ikan Larangan Ramai Pengunjung PASBAR, HALUAN — Lubuak Ikan Larangan di Silambau, Jorong Langgam, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi setiap Ramadan dan Idul Fitri. “Wisata Lubuak Ikan Larangan ini selalu ramai dikunjungi setiap hari libur apalagi pada Hari Raya. Lokasinya yang berada di tepi jalan utama Kinali-Simpangampek memudahkan pengunjung untuk singgah,” kata salah seorang warga, Emi (35). Dia mengatakan, Lubuk Ikan Larangan sebagai wisata alami mampu menarik minat masyarakat datang pada hari libur dan menjadi objek wisata alternatif warga di Pasaman Barat. Salah seorang pengunjung Basri (40) mengaku sering mengunjungi Lubuk Ikan Larangan di Silambau. “Kami ke sini untuk melihat
ikan-ikan yang ada,” kata dia. Lubuk Ikan Larangan di Silambau Kinali tersebut cukup menarik dengan pemandangan yang indah dan ikan yang ada di dalam sungai bebas berkeliaran tanpa diganggu atau dipancing masyarakat. Dari cerita masyarakat yang berada di sekitar Lubuk Ikan Larangan tersebut, sungai beserta ikannya telah didoakan atau “diuduah” oleh ulama yang ada di kampung tersebut. Masyarakat meyakini bahwa jika ikan tersebut ditangkap dan dimakan akan menimbulkan mudarat bagi yang memakannya, seperti perut akan sakit dan membuncit. Kepercayaan masyarakat terhadap aturan yang berlaku memperlihatkan bahwa aturan adat atau kearifan lokal mampu membuat masyarakat patuh pada ketentuan yang ada. Seperti di
Lubuk Ikan Larangan itu, masyarakatnya sangat mematuhi akan aturan yang diterapkan pemuka masyarakat. “Tidak satu pun yang berani memakan ikan larangan karena diyakini akan memberikan dampak bagi yang memakan ikan itu,” kata salah seorang pemuka masyarakat, Suwardi. Lubuk Ikan Larangan yang dianggap sakral oleh masyarakat dijadikan objek wisata oleh pemerintah daerah. Keunikan Lubuk Ikan Larangan adalah lokasinya yang berada di sungai yang cukup besar, namun ikan tersebut tidak menyebar tetapi berkumpul dalam satu kesatuan. “Penduduk setempat tidak ada yang berani mengambil dan memakan ikan larangan tersebut. Namun jika sudah tiba waktunya, ikan larangan itu akan ditangkap bersama-sama dan dimakan,” katanya. (h/net)
Hal ini dikatakan Wali Nagari Ujunggading Kecamatan Lembah Melintang Burhanuddin Z. Menurutnya, pada kondisi cuaca yang tidak menentu, beberapa warga yang tinggal di dekat bibir Batang Bayang sangat terancam, apalagi saat hujan mengguyur daerah setempat. “Dari sejumlah warga yang diancam abrasi Batang Bayang, yang paling mendesak adalah keselamatan keluarga Dania (52) dan Khairul Anwar (30). Kondisi pemukiman mereka hanya beberapa meter lagi dari bibir sungai,” ujarnya. Dikatakan, dulu rumah kedua warga ini jauh dari sungai Batang Bayang, tapi akibat hantaman sungai Batang Bayang saat air besar, kini rumah warga Ujunggading ini memang sangat dekat dengan sungai. “Kalau tidak dilakukan perkuatan tebing secepatnya akan berdampak fatal nantinya,” ujarnya. Diakuinya, perbaikan tebing di sungai itu pernah dikabarkan beberapa bulan lalu, bahkan pihak pemerintah kabupaten dan provinsi telah berkunjung ke daerah yang mengancam warga itu, namun hingga sekarang belum terlihat tanda-tanda pembangunan pada aliran sungai Batang bayang.
Terpisah, sejumlah warga yang diancam Batang Bayang Dania dan Khairul Anwar kepada Haluan menyampaikan, sejujurnya mereka tidak mau tinggal lagi di rumahnya yang sekarang, apalagi ketika air di sungai Batang Bayang terlihat kian membesar. Biasanya, papar Dania, kalau hujan sudah mengguyur Ujunggading sekitarnya, atau di hulu sungai Batang Bayang, warna dan debit air bertambah. Air bisa menghantam tebing-tebing di sepanjang bibir sungai, termasuk tebing yang berada di daerah pemukimannya. Hidupnya sebagai seorang petani yang hanya mempunyai pencaharian pas-pasan, lanjutnya, terpaksa bersabar tinggal di bibir sungai Batang Bayang, kendati kondisinya sudah sangat mengancam, karena tidak ada dana untuk pindah rumah. “Harus bagaimana lagi, saya tidak punya uang untuk pindah. Namun saya berharap kiranya pembangunan tebing Batang Bayang dapat dibangun,” sebutnya. Sementara itu, ketika dikonfirmasi pada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasbar Reflin, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dihubungi karena selulernya tidak aktif. (h/nep)
432 Orang Fakir Miskin Dibantu PASBAR, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan menyalurkan bantuan kepada 432 orang fakir miskin di daerah itu sebelum lebaran nanti. “Kita merencanakan penyerahannya akan dilakukan pada tanggal 9 Juli nanti kepada 432 orang atau senilai Rp216 juta,”kata Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R melalui Sekretaris Badan Amil Zakat, Getri Ardenis di Simpangampek, Rabu. Dia mengatakan, bantuan itu merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah kabupaten dalam membantu kaun fakir miskin untuk menghadapi lebaran. Masingmasing kepala keluarga akan memperoleh Rp500 ribu. “Fakir miskin yang akan memperoleh bantuan itu diambil dari setiap kejorongan yang ada. Masingmasing jorong memperoleh bantuan untuk dua kepala keluarga,”kata Getri. Dia menjelaskan, bantuan untuk fakir miskim ini merupakan salah satu bentuk program dari Badan Amil Zakat kabupaten selain bantuan pendidikan lainnya. Menurutnya, sekitar Rp1, 5 miliar saat ini dana Badan Amil Zakat sudah terkumpul dan akan disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Baik untuk fakir miskin, warga kurang mampu maupun untuk warga yang ingin melanjutkan pendidikan. Sebelumnya, pihaknya menyerahkan santunan ter-
hadap 110 orang anak yatim yang ada di daerah itu. Masing-masing anak memperoleh bantuan Rp200 ribu. “Mudahmudahan sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak yatim piatu. Kita akan terus memperhatikan anak yatim agar mereka bisa sedikit terbantu,”kata dia. Dia mengatakan, selama Ramadan pihaknya melakukan berbagai kegiatan dan menyalurkan berbagai bantuan yang ada. Perhatian terhadap anak yatim merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan selama Ramadan. Lebih jauh dia katakan, pemerintah kabupaten membantu 34 masjid selama bulan Ramadan 1433 hijriah. “Dana yang disiapkan mencapai Rp170 juta dengan masingmasing masjid memperoleh Rp5 juta. Bantuan itu diserahkan oleh tim ramadhan yang telah dibentuk,”kata dia. Dia mengatakan, masjid yang memperoleh bantuan merupakan masjid yang belum pernah dapat bantun tahun sebelumnya. Pemerintah daerah juga melakukan survei dengan melihat kelayakan masjid itu. Kriteria masjid yang dibantu diantaranya dari segi fisik masih belum mamadai untuk menampung jemaah, masjid yang belum pernah memperolah bantuan tahun sebelumnya dan merupakan usulan dari tingkat jorong, nagari dan kecamatan. (h/net)
BUPATI Pasbar, H. Baharuddin,R Saat Buka Bersama dengan anak yatim di rumah dinasnya, beberapa hari lalu. NEPRAN
18 BUKITTINGGI DAN PADANG PANJANG PNS Terima Zakat PADANG PANJANG, HALUAN — Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang yang memiliki Tenaga Harian Lepas (THL) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) berpenghasilan di bawah Rp1,5 juta akan menerima bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang sebesar Rp500 ribu rupiah. Hal itu dikatakan Sekretaris BAZ Padang panjang, Drs. Rafles. Menurut Rafles, bantuan bagi PNS dan THL sudah menjadi program BAZ Padang Panjang setiap tahunnya. “Zakat yang disalurkan akan diantar langsung oleh BAZ kepada SKPD yang memiliki penerima zakat tersebut,” ucapnya. Sementara, jumlah penerima zakat yang akan dibantu BAZ Kota Padangpanjang tersebut sudah divalidasi oleh instansi yang ada di lingkungan Pemko Padangpanjang. Dengan kata lain, jumlah penerima zakat ditentukan oleh masing-masing SKPD yang memiliki THL dan PNS dengan penghasilan di bawah Rp1,5 juta. Untuk penyaluran bantuan BAZ tersebut, saat ini telah dialokasikan dana sebesar Rp435 juta yang akan disalurkan kepada 871 orang yang berhak menerimanya. “Diharapkan bantuan yang akan diserahkan H-7 jelang Idul Fitri 1433/H ini nantinya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin menjelang lebaran nanti, “ungkap Rafles. (ppk)
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
Jelang Lebaran, Waspadai Uang Palsu HALUAN BUKITTINGGI — Dibekuknya pengedar uang palsu di Kota Bukittinggi beberapa bulan lalu mengindikasikan bahwa Kota Bukittinggi tergolong cukup rawan peredaran uang palsu.
WASPADA — Beginilah kondisi Pasar Aur Kuning Bukittinggi yang padat dan sesak. Jelang lebaran dua minggu mendatang, kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu yang sangat rawan terjadi di tempat keramaian seperti di pasar tradisional ini. HASWANDI
PAN Dukung Taslim Kembali ke Senayan BUKITTINGGI, HALUAN — Ketua DPW PAN Sumbar Asli Chaidir saat akhir sambutan pada pembukaan sosialisasi UU Pemilu, meneriaki nama Taslim yang dijawab oleh yang hadir DPR RI. “Kita butuh kebersamaan, tidak ada satu orang yang bisa mencapai BPP. Dan untuk Taslim kita sudah komit kembali menjadikan kader potensial ini ke DPR RI Senayan pada Pemilu 2014,”sebut Asli, Minggu (5/ 8) di Grand Rocky Hotel Bukittinggi. Adanya kegiatan kata Asli, ini tidak terlepas dari keinginan Taslim membangun kebersamaan dan isinya sangat penting bagi kader dan fung-
TASLIM sionaris PAN. Menurut Asli, verifikasi PAN Sumbar sebelum Muswil dulu adalah
terbaik secara nasional. “Tapi adanya gugatan ke MK, PAN Sumbar juga siap mematuhi dan menjalani verifikasi,” sebutnya. PAN, kata Asli juga sudah menyelesaikan pendataan caleg lebih awal. “Antusias kader dan tokoh Sumbar mencalon legislatif dengan PAN sangat luar biasa, totalnya mencapai 702, dan sudah saya serahkan ke DPP PAN,” sebut Asli. Asli sangat berterimakasih atas terselenggaranya acara sosialisasi UU Pemilu yang digagas Anggota DPR RI Taslim “Ini sangat penting agar semua kader paham dan tahu akan UU dan juga memahami
fungsi media dalan komunikasi politik, apalagi nara sumber yang dihadirkan, orang yang tepat, ada Ketua KPU Marzul Veri dan Fachrul Rasyid yang dikenal sebagai wartawan senior,”sebut Asli. Asli juga menafikan anggapan bahwa banyaknya eks PAN eksodus ke partai baru akan mengkerdilkan PAN. “Saya tidak mau menjawab itu karena akan habiskan energi, sebab kami hanya butuh kerja dan kerja serta kerja, sehingga secara tertulis ada 7 ribu lebih pengurus PAN semua tingkatan dan ada 7 ribu lagi yang akan di SK-kan, kepengurusan PAN sudah sampai ke Rayon bahkan ada
pengurus hingga ke TPS,”ujar Asli. Taslim menyebutkan, kegiatan sosialisasi dalam menciptakan team work partai untuk target menang Pemilu 2014. “Pemilu 2014 tidak bisa dengan kekuatan sendiri harus berjuang dengan team-work yang solid antar calon legislatif di semua tingkatan,”sebut Taslim. Taslim mengakui semangat berpartai semakin menurun, tapi ini tidak membuat kader PAN patah arang. “Ini tantangan, dan PAN sudah berpengalaman dalam soal dinamika dan konflik untuk lebih mendewasakan PAN,” ujar Taslim. (h/mat)
Apalagi menjelang lebaran, transaksi jual beli di Kota Bukittinggi sebagai kota bisnis akan meningkat hingga beberapa kali lipat, yang bisa saja menjadi target pengedar uang palsu. Oleh karena itu, Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berhati-hati dan mewaspadai peredaran uang palsu yang bisa saja ditemui oleh siapa saja. Eko mengatakan, kawasan yang paling rawan peredaran uang palsu itu adalah tempat keramaian, seperti pasar tradisional, pasar tumpah, terminal, SPBU, toko-toko, serta tempat lainnya yang tidak menggunakan detektor uang palsu. “Kalau di supermarket atau di bank sangat tipis kemungkinan beredarnya uang palsu, karena di supermarket dan bank telah memiliki alat untuk mendeteksi uang palsu. Tapi tak tertutup kemungkinan itu terjadi, jika kita semua lengah,” ujar Eko. Selain itu, Eko juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai uang palsu di
Basamo Mangko Manjadi
tempat-tempat pertukaran uang yang bukan dilakukan pihak bank, karena jasa pertukaran uang itu bisa saja dimanfaatkan untuk tujuan tertentu oleh orang yang tak bertanggung jawab. Eko menjelaskan, ada beberapa modus yang biasanya dilakukan pengedar uang palsu dalam melakukan aksinya, yakni menyelipkan uang palsu diantara beberapa uang asli, namun ada juga yang nekad menggunakan uang palsu semua saat bertransaksi. “Untuk Kota Bukittinggi dan sekitarnya, uang palsu itu banyak ditemui dalam pecahan uang Rp100 ribu dan Rp50 ribu. Namun ada juga beberapa uang palsu dalam pecahan uang Rp20 ribu, Rp10 ribu dan Rp5 ribu,” tutur Eko. Dari sosialisasi yang dilakukan manajemen Bank Indonesia, uang Rupiah memiliki ciri-ciri berupa tanda-tanda tertentu yang bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya pemalsuan. Secara umum, ciriciri keaslian uang Rupiah dapat dikenali dari unsur pengaman yang tertanam pada bahan uang dan teknik cetak yang digunakan, seperti tanda air (watermark) dan electrotype, yang mana pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yang akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya. Selain itu juga ada Benang Pengaman (security thread), yang ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam, sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dapat dibuat tidak memendar maupun memendar di bawah sinar ultraviolet dengan satu warna atau beberapa warna. (h/wan)
AGAM
JELANG LEBARAN
Permintaan BBM Meningkat AGAM, HALUAN — Permintaan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) di nagarinagari dalam Kabupaten Agam mulai meningkat sehubungan dengan peningkatan kegiatan warga menjelang lebaran tahun ini. Dikatakan beberapa orang penjual BBM "pertamini" atau warung pinggir jalan di Kecamatan Ampek Nagari dan Palembayan meningkatnya permintaan BBM disebabkan oleh peningkatan penggunaan kendaraan bermotor bagi warga terutama untuk pergi berbelanja atau menjual hasil tani ke pasar-pasar tradisional. "Tapi kami membeli BBM di SPBU hingga kini masih lancar, cuma menurut biasanya pada saat-saat hari lebaran pembelian mengalami kesulitan karena banyaknya permintaan, oleh karena itu
secara dini pihak SPBU diharapkan telah mempersiapkan tambahan pasokan BBM untuk menghindari kelangkaan."kata salah seorang penjual minyak eceran di Ampek Nagari bernama Yoni kepada Haluan, Senin(6/8) kemarin. Harga BBM jenis premium di kios-kios "pertamini" juga masih stabil, dijual dengan harga antara Rp 5.500-Rp 6.000/liter. Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UMKM Agam Adi Suryadi mengatakan bahwa dia telah melakukan pertemuan dengan direksi Pertamina baru-baru ini dan dalam pertemuan itu pihak Pertamina menjanjikan akan menambah pasokan 25-30 persen BBM ke 7 SPBU yang ada di Agam. Sementara dari pihak SPBU juga telah ada jaminan bahwa di saat lebaran mereka akan mebuka SPBU-nya "full time" untuk melayani masyarakat. Kata Adi Suryadi, permintaan BBM terbanyak di SPBU wilayah Agam Timur karena daerah itu merupakan daerah lintasan antar provinsi dan dekat dengan Bukittinggi yang merupakan kota terpadat dikunjungi di musim lebaran. (h/ks)
Pasar Pabukoan Semarak
MINTA SUMBANGAN — Meminta sumbangan di pinggir jalan untuk pembiayaan MTQ atau pembangunan rumah ibadah marak di bulan Ramadan ini.Pada ruas jalan yang sepi sekalipun seperti pada ruas jalan di Nagari Sipisang Kecamatan Ampek Koto Agam ini dua orang siswa meminta sumbangan untuk pembangunan mushalla di kampungnya. KASRA SCORPI
173.702 KTP Elektronik Sampai di Agam AGAM, HALUAN — Sebanyak 173.702 dari 286.830 lembar KTP Elektronik diterima oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Agam. “Kita sudah menerima hasil cetakan e-KTP yang langsung didistribusikan Kemendagri,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Agam Jabanur,
Senin (6/8). Jabanur mengatakan, dari 173.702 sebanyak 23.997 lembar telah dibagikan di 16 kecamatan dan KTP ini langsung diambil oleh mereka yang bersangkutan. KTP Elektronik dibagikan di Kantor Camat setempat dan tidak bisa diserahkan melalui walinagari atau diwakilkan. KTP
ini harus diambil dengan proses aktifasi secara on line menggunakan sidik jari pemiliknya ke data centre di Jakarta. Sedangkan alat aktifasi ini hanya ada di kantor camat. Sistem pendistribusian dilakukan dengan motode pelayanan reguler administrasi kependudukan pada jam kerja dan hari
kerja di masing-masing kecamatan. Di setiap kecamatan pendistribusian dilakukan menggunakan sistem penjadwalan per jorong dan per nagari. Dia menambahkan, saat pengambilan e-KTP penduduk diwajibkan membawa fotokopi Kartu Keluarga dan KTP nasional lama. Bagi penduduk yang kehi-
langan KTP, maka wajib membawa surat keterangan kehilangan dari Kepolisian. Sedangkan bagi penduduk pemula (KTP untuk pertama kali) dan penduduk yang belum memiliki KTP harus membawa surat keterangan dari walinagari yang bersangkutan belum punya KTP. (h/amc)
AGAM, HALUAN — Pasar pabukoan di setiap kecamatan di Kabupaten Agam, semakin hari semakin semarak, bahkan dibeberapa tempat menyajikan makanan khas daerah masing-masing. Ketua Tim Penilai Lomba Pasa Pabukoan Kabupaten Agam Khairul Koto kepada AMC. Senin (6/8), mengatakan, pasar pabukoan ini menyajikan bermacam pangadan berbuka mulai dari kuliner khas minangkabau sampai menu lainnya. “Ini merupakan hasil penilaian yang kami lakukan di empat kecamatan yang dimulai pada 4 sampai 9 Agustus 2012,” kata Khairul Koto. Empat kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tanjung Mutiara, Malalak, Palupuh dan Palembayan. Saat penilaian tersebut, pihaknya didampinggi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kementrian Agama. Dalam penilaian lomba pasar pabukoan, imbuh Khairul Koto, akan menggunakan 13 indikator yang telah disepakati yakni, aneka ragam pabukoan, makanan khas daerah, bahan pencemar, cara penyajian, wadah yang digunakan, pembungkus makanan, kebersihan diri penjual makanan, penggunaan lap, penggunaan bahan tambahan pangan (pewarna/pemanis), kebersihan lingkungan, minat masyarakat terhadap pabukoan, air bersih dan tempat sampah. “Fokus utama tim penilai tidak sekedar menilai saja, tetapi yang terpenting adalah melaksanakan sosialisasikan kepada pedagang di pasar pabukuon agar mereka menyajikan makanan/minuman yang memenuhi standar kesehatan,” tambahnya. (h/amc)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
BOTIAH
SAMBUT LEBARAN
Persediaan Daging Mencukupi
Walikota Josrizal Pamit P AYA K U M B U H , H A L U A N — W a l i k o t a Payakumbuh H. Josrizal Zain, menjambangi staf kelurahan pada 76 kelurahan di Kota Payakumbuh. Kunjungan silaturahim itu dilakukan walikota pada 11 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat, Senin (6/8). Menurut rencana, untuk beberapa hari ke depan, walikota akan mendatangani seluruh kantor kelurahan tersisa, pada kecamatankecamatan lainnya di Payakumbuh. Dalam kunjungan Senin itu, Walikota didampingi Camat Payakumbuh Barat Edvidel, S.IP, Kabag Tapem Setdako Erwan, S.IP dan Kabag Humas Setdako Jhon Kenedi, S.Sos. Kunjungan silaturahim, selain ajang pamitan, sehubungan dengan akan berakhirnya masa tugas H. Josrizal Zain bersama H. Syamsul Bahri, sebagai Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh, 23 September mendatang, juga dimanfaatkan walikota menampung aspirasi, untuk disampaikan kepada kepala daerah terpilih. “Saya datang tampak muko dan pergi tampak pungguang,” kata walikota saat pamitan tersebut. Walikota Payakumbuh dua periode ini, selepas mengakhiri tugasnya di Payakumbuh, akan menjalankan tugas barunya sebagai Direktur Eksekutif Sekretariat Nasional Asosiasi Kota/Kabupaten Peduli Sanitasi di Jakarta, selain sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat. Dua jabatan yang dipegangnya itu, dikatakan, butuh dukungan semua lapisan masyarakat. Sementara, Wakil Walikota Syamsul Bahri, juga akan berkosentrasi sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Payakumbuh. Menurut walikota, didepan kepala kelurahan, staf dan sejumlah pengurus LPM dan RT yang hadir disetiap kantor kelurahan yang dikunjungi, kemajuan Payakumbuh selama ini, banyak ditentukan oleh kepala kelurahan dan seluruh elemen masyarakat. “Atas dukungan yang diberikan, mudahmudahan menjadi amal saleh disisi Allah SWT,” ujarnya. Walikota Josrizal berharap, dukungan yang sama dapat diberikan kepada kepala daerah terpilih, untuk kemajuan kampung halaman Payakumbuh tercinta ini, sebut Josrizal. “Tolong sampaikan salam dan permintaan maaf saya kepada seluruh warga,” pesan walikota kepada lurah. Sepanjang Senin (6/8), baru 11 kelurahan yang terkunjungi walikota, masingmasing Kelurahan Padang Tinggi, Piliang, Tanjung Gadang, Bulakan Balai Kandi, Kubu Gadang, Payolansek, Talang, Padang Datar, Padang Tangah, Sungai Pinago dan Kelurahan Tanjung Pauh. Seluruh kepala kelurahan dan staf, juga berharap, agar Josrizal Zain tetap berusaha memajukan Payakumbuh ke depan. (h/smt)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Kebutuhan daging ternak besar seperti sapi dan kerbau untuk masyarakat yang akan menyambut lebaran 1433 H, di Kota Payakumbuh, diprediksi mencukupi. Pasalnya pedagang ternak menyatakan mampu menyediakan ternak yang akan dipotong sebelum lebaran tersebut.
TANDATA NGANI- Sekdako Irwandi SH tandatangani nota serah terima praja IPDN yang telah menyelesaikan Kerja Lapangan disejumlah kelurahan di Payakumbuh.SRI MULYATI
Praktik Lapangan IPDN Berakhir PAYAKUMBUH, HALUAN—Kehadiran 103 mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat, Baso (Agam), menjalani kegiatan praktik lapangan pada 20 kelurahan dilima kecamatan Kota Payakumbuh, dari 23 Juli hingga 5 Agustus 2012, dinilai terlalu singkat. Masyarakat berharap, ke depan pihak IPDN memperpanjang masa Praktik Lapangan Muda Praja I ini. ”Warga menyambut positif kegiatan praktik lepangan mahasiswa IPDN di Payakumbuh. Selain membantu kegiatana pemerintahan di kelurahan, para mahasiswa itu mampu mendorong genersi muda dan warga untuk menggerakkan kegiatan kemasyarakatan dan sosial. Kehadiran mahasiswa IPDN juga membuka mata orang tua, termotivasi memasukkan putera-puterinya untuk mengikuti pendidikan di IPDN.” Penilaian tersebut disampaikan Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, SH, menutup kegiatan Praktik Lapangan I Muda Praja I, sekaligus melepas atau mengembalikan 103 mahasiswa IPDN tersebut ke kampusnya di Baso Agam, dalam acara di halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh,
Senin (6/8). Penutupan praktik lapangan ini, ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama bantuan tenaga pelatih penyelenggaraan pemerintahan antara IPDN dengan Pemko Payakumbuh. Hadir dalam acara ini, Asisten I Setdako Yoherman, SH, S.Sos, Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, pimpinan SOPD, camat serta kepala kelurahan di jajaran Pemko Payakumbuh. Dari IPDN hadir Dr. H. Ismail Nurdin, M.Si, selaku Direktur IPDN Kampus Sumatera Barat dan Kepala Satuan Latihan Praktik Lapangan I Muda Praja I, Drs. Deswan Syam, M.Si. Ke-103 mahasiswa, terdiri dari 72 putera dan 31 puteri itu, berasal dari 33 Propinsi di Indonesia. Mereka telah menyelesaikan masa pengabdiannya di kelurahan dan kecamatan selama 14 hari kerja. Sekdako Irwandi dalam sambutannya, mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Praja peserta Praktik Lapangan. Menurut sekdako, waktu 14 hari terlalu singkat untuk mengabdi di tengah masyarakat. Praktik Kerja Lapang ini, disebut,
memenuhi amanah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 51 Tahun 2009 tentang Kurikulum Program Diploma IV Institut Pemerintahan Dalam Negeri. Dikatakan Drs. Deswan Syam, M.Si, selaku Kepala Satuan Latihan Praktik Lapangan I Muda Praja IPDN Kampus Sumatera Barat, praktik kerja lapang ini adalah satu bentuk pengabdian masyarakat untuk dapat mengamalkan ilmu pengetahuan Praja sebagai peserta didik di IPDN secara melembaga kepada masyarakat. Metodenya, Praja belajar sambil bekerja pada satuan-satuan kerja perangkat daerah di Lokasi Praktik Lapangan. “Diharapkan dengan mengasah dan memperdalam pengetahuan Praja sambil mempraktikkan Ilmu Pengetahuan dan keterampilan yang diterimanya di bangku perkuliahan,” kata Deswan. Diakhir acara Direktur IPDN Ismail Nurdin menyerahkan bantuan bola voli/net, bola kaki, bola futsal dan bendera merah putih, untuk 20 kelurahan dan kecamatan lokasi praktik lapangan mahasiswa IPDN, serta plakat dan piagam penghargaan kepada Pemko Payakumbuh yang diterima Sekdako Irwandi.(h/smt)
Hutan Maek Dilestarikan LIMAPULUH KOTA, HA LUAN — Kelestarian hutan di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan tetap dipertahankan. Pemerintah mengalokasikan dana untuk perbaikan hutan melalui hutan rakyat di kawasan itu. Dari sekitar 10 ribu hektare luas lahan hutan yang terdapat di Maek, seluas 3.000 hektare diantaranya masih tetap hijau. Selebihnya lahan hutan setengah gundul dan gundul. Pada kawasan itu akan diperbaiki secara bertahap.
Tahun ini akan ditanami dengan tanaman hutan rakyat seluas 500 hektare dengan bibit karet 70 persen, surian 20 persen dan durian 10 persen. Sekarang ini tengah berlangsung proses tender bibit tanaman tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota, Deswan Putra dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin. Sekaitan perhatian pemerintah terhadap kawasan hutan yang
gundul dan mengalihkannya ketanaman hutan rakyat. Menurut dia, awal Oktober nanti tanaman bernilai ekonomis itu mulai ditanam masyarakat sebagai pelaksana. Tanam bernilai ekonomis itu, pohonnya tidak boleh ditebang, tapi hasilnya yang diambil masyarakat. Sehingga benar benar mampu meningkatkan pendapatan petani setempat. Selain itu ada program pemberdayaan petani, yakni kebun bibit rakyat( KBR) setiap
kelompok yang mampu membuat 25 ribu bibit tanaman dibantu dana Rp50 juta. Bibit menurut kebutuhan masyarakat, boleh karet 100 persen. Program itu dalam rangka penghijauan lahan kritis. Kebun bibit rakyat itu akan dikelola oleh sebanyak 36 kelompok tani yang sudah terdaftar. Sementara pembiayaannya melalui dana APBN pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) Riau sebesar Rp1,8 Miliar. Seluruh bibit yang dihasilkan ditanam dilahan
masyarakat atau tanah ulayat yang mulai kritis, tersebar pada sejumlah kecamatan. Diinformasikannya, hutan yang termasuk pada kawasan Nagari Maek, cukup luas namun dinilai sudah banyak yang mengalami gundul. “Potensinya cukup menjanjikan, perlu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam bentuk hutan rakyat, penghijauan yang bernilai ekonomi tinggi yang langsung dapat dinikmati masyarakat, “sebutnya. (h/zkf)
“Setiap hari di bulan Ramadan ini jumlah pemotongan hewan di rumah potong hewan (RPH) Ibuh, mencapai 15 hingga 18 ekor perhari. Namun tiga hari menjelang lebaran pemotongan hewan biasanya meningkat drastis,”ungkap Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan Payakumbuh, Devi Sastra didampingi Kabid Peternakan, Asrul Yunus di kantornya, kemarin. Menurut dia, lebaran tahun ini diperkirakan pemotongan hewan mencapai 40 hingga 45 ekor per harinya. Sedangkan harga daging sampai sore kemarin di Ibuh, masih tetap Rp80 ribu per kg. Tiga hari sebelum lebaran harga daging diperkirakan mencapai Rp85 ribu hingga Rp90 ribu per kg. Jumlah ternak sebesar itu sudah dipersiapkan pedagang, mereka membeli hewan ternak ke sejumlah pasar ternak yang ada di Sumatera Barat, termasuk pasar ternak Payakumbuh di Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur. Jumlah itu belum termasuk yang dipotong langsung masyarakat/pedagang di sejumlah lokasi dalam Kota Payakumbuh. “Walau harga daging cendrung mengalami kenaikan akibat permintaan meningkat, namun kebutuhan daging di kota ini selama Ramadan dan lebaran akan cukup. Masyarakat konsumen tidak perlu cemas tidak kebagian daging dan membelinya ke kota lain. Mutu daging Payakumbuh mencapai standar, sebab pengawasan tetap dilakukan oleh petugas dokter hewan khusus sebelum pemotongan hewan di RPH yakni, Drh.Richi,” ujarnya. Pada bagian lain diinformasikannya, kebutuhan daging kambing dan daging ayam potong menjelang lebaran tidak ada kendala. Ratusan ekor kambing diperdagangkan setiap hari Minggu di pasar ternak Payobasung, selain kebutuhan rumah makan, juga kebutuhan masyarakat yang menkonsumsi daging kambing. Salah seorang pedagang daging di pasar Ibuh yang enggan ditulis jati dirinya, menyebutkan, kenaikan harga daging sudah berlangsung sejak tiga hari menjelang Ramadan, dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp75 ribu, esoknya naik lagi menjadi Rp80 ribu, dua hari puasa turun Rp5 ribu. Tapi sampai saat ini, harga daging naik lagi Rp80 ribu per kg. Kemungkinan menjelang lebaran nanti harga daging akan terus melonjak dari harga sekarang, sebutnya. Salah seorang ibu rumah tangga, Nurmaida (51) yang membeli daging kemarin untuk kebutuhan berbuka puasa dan makan sahur menyebutkan, harga daging setiap Ramadan dan lebaran terus meningkat, namun dalam tingkat kewajaran.”Kalau daging mahal, ada alternatif daging ayam potong yang banyak dijual pedagang di Pasar Ibuh,”ulasnya Pantauan Haluan, ke Pasar Ibuh, kemarin melihat stok daging para pedagang daging masih banyak, rata rata harga daging di Ibuh masih stabil mencapai Rp80 ribu. Namun harga kebutuhan dapur lainnya tidak naik sniktifikan, bahkan ada yang tetap standar, bahkan harga cabai menurun. (h/zkf)
SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH
20 WANITA DAN KELUARGA
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
TIPS
Kelola THR dengan Benar SUDAH terima THR (tunjangan hari raya)? Wow, pasti menyenangkan menerima uang THR. Bisa buat beli baju lebaran, kue lebaran, ang pau keponakan dan untuk keperluan lainnya. O ya, tahukah anda, bahwa anda perlu berhati-hati mengelola uang THR supaya bermanfaat maksimal. Bagaimana caranya?. Pertama, pastikan anda mengetahui jumlah THR yang akan anda terima. Artinya anda memahami persis besaran nominal nya. Satu juta, dua juta, lima juta dan seterusnya. Kalau tidak tahu persis anda mungkin bisa menggunakan data tahun sebelumnya. Di beberapa perusahaan besaran nominal THR tergantung dari besarnya gaji dan masa kerja. Semakin lama masa kerja semakin besar pula jumlah THR nya. Kedua, pisahkan antara pengeluaran rutin bulanan dengan pengeluaran tahunan. Hal ini penting untuk mengetahui mana yang akan dianggarkan dari gaji bulanan dan mana yang dianggarkan dari THR. Prinsipnya penghasilan bulanan untuk belanja bulanan dan penghasilan tahunan untuk pengeluaran tahunan. Ketiga, pengeluaran THR diprioritaskan untuk pengeluaran yang sifatnya tahunan dan berkaitan dengan lebaran. Misalnya, bayar zakat, bayar THR pembantu, tiket mudik, kue lebaran dan baju lebaran. Sedangkan pengeluaran dapur rutin bulanan tetap dari gaji. Keempat, jangan tergoda menggunakan THR di luar kemampuan. Banyak orang tergoda dengan discount lebaran sehingga pengeluaran bulan tersebut membengkak melebihi uang THR yang diterima, akibatnya muncul untang baru yang akan membebani gaji bulanan. (h/frk)
CERMAT BERBELANJA DI HARI RAYA
Awas Boros…! Menjelang lebaran, biasanya kebutuhan belanja keluarga cenderung meningkat. Pengeluarannya antara lain dari persiapan hidangan hari raya, busana baru, hingga pernik lebaran lainnya. Hatihati, jika tidak cerdas mengatur pengeluaran, bisa jadi tabungan Anda ikut terkuras. Sebenarnya, merayakan hari raya bukan berarti Anda harus jor-joran berbelanja. Karena
itu, agar bisa menikmati lebaran lebih afdal, Anda perlu mengelola keuangan untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Cara sederhana mengatasi pemborosan adalah dengan mengenali mana ‘kebutuhan’ dan mana ‘keinginan’. Kebutuhan, merupakan halhal dasar yang harus dipenuhi seseorang guna kelangsungan hidupnya. Contohnya: seperti sandang, pangan, papan dan lain sebagainya. Setiap manusia memerlukan hal-hal dasar ini. Karena sifatnya berupa pemenuhan hal-hal dasar, kebutuhan itu itu bersifat
terbatas. Seperti jika lapar maka otomatis kebutuhan kita adalah ingin makan. Oleh karena itu, ada pepatah”Makanlah kamu ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang”. Artinya, jika kebutuhan sudah terpenuhi, Anda tidak perlu membuang uang dengan membeli barang yang tidak dibutuhkan. Sedangkan keinginan merupakan hal-hal yang kita dambakan, atau cita-citakan. Jika kebutuhan adalah standar terendah atau mutlak, maka keinginan adalah standar ideal atau cenderung tinggi. Karena itulah keinginan
bersifat tak terbatas sehingga muncul peribahasa yang mengatakan”Dunia ini mampu mencukupi semua kebutuhan manusia, tetapi bumi dan seluruh isinya tidak dapat memenuhi keinginan satu manusia pun”. Selain membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dua hal yang harus dipertimbangkan agar tidak boros adalah dengan mengelompokkan kebutuhan bulanan Anda dalam dua kategori, yaitu important (penting) dan urgent (mendesak). Buat daftar barang-barang mana saja yang masuk di kategori penting dan mendesak.
Saat berbelanja, dahulukan membeli barang yang ada di daftar urgent dan abaikan daftar important. Kesimpulannya, tidak ada yang salah jika seseorang memiliki keinginan tinggi. Tapi, yang menjadi petaka adalah jika tidak bisa mengenali perbedaannya. Seberapa pun besarnya pendapatan yang Anda miliki saat ini akan mudah sekali untuk menghamburhamburkannya hingga habis. Agar bisa mengendalikan pengeluaran, cobalah Anda kenali yang apa saja yang menjadi kebutuhan dan keinginan Anda. (h/vvn/f)
Mengatur Uang Agar Tidak Boros
Opor Ayam Pedas KALAU biasanya opor hanya gurih saja, maka yang satu ini rasanya sedikit pedas menggigit. Bumbu rempah yang komplet dan kuah santannya yang gurih bikin sajian ini jadi istimewa. Apalagi jika disantap dengan lontong atau ketupat. Bahan: 1 ekor ayam jantan, potong 8 bagian 3 sdm minyak sayur 1 buah cabai hijau, potong-potong 1 buah cabai merah besar, iris serong 2 lembar daun jeruk 1 lembar daun salam 1 batang serai, memarkan 500 ml santan Haluskan: 5 siung bawang putih 2 butir bawang merah 3 butir kemiri 3 buah cabai merah 1 cm jahe ½ sdt ketumbar ½ sdt merica butiran ¼ sdt jintan 2 sdt garam Cara membuat: * Tumis bumbu halus hingga wangi. * Masukkan salam, lengkuas dan serai, aduk hingga wangi. Angkat. * Masukkan ke dalam panci, tambahkan ayam dan santan. * Masak dengan api kecil hingga mendidih. * Masukkan cabai hijau dan cabai merah. * Masak hingga kuah mengental. * Angkat, sajikan hangat. Sajikan untuk 6 orang
1. Hitung-hitung budget Jujur kita tidak terlalu suka memikirkan soal budget, kan? “Susah” atau “tidak pernah berhasil”, itulah alasan yang kita lontarkan. Suka atau tidak, budget alias anggaran adalah alat penting untuk mengontrol keuangan. Anda bisa melihat seberapa banyak uang yang Anda punya, ke mana “perginya”, dan seberapa besar yang tersisa. Saran: Menurut financial planner dan direktur Women’s Financial Network, Susan Jackson, agar kata budget terasa lebih positif ganti saja dengan money planning, spending plan atau cash control. Seperti yang ia tulis dalam bukunya Why Saving Is Like Dieting and Budgets Don’t Work, kata budget memang mirip dengan kata diet. Nah, cobalah lebih realistis. Jangan lakukan perubahan total. Lakukan bertahap saja. Yang penting adalah disiplin mematuhi anggaran. ltu sebabnya, mungkin Anda perlu selalu membawa notes atau catatan kecil berisi daftar belanjaan dalam tas. Jika ternyata pengeluaran Anda masih melebihi budget, jangan menghukum diri terlalu keras. lngat, perubahan takkan terjadi hanya satu malam. 2. Dari yang kecil Memang tak bisa disangkal, biaya hidup sekarang mahal. Namun, sebenarnya Anda tetap punya kemampuan untuk menabung. Bayangkan saat ini Anda harus menabung Rp200.000. Mungkin Anda akan beralasan tak ada dana karena harus membayar ini-itu. Namun, ketika seorang teman lama menelepon clan mengajak Anda bertemu di sebuah restoran,tiba-tiba saja Anda memiliki uang Rp200.000 untuk pergi. Saran: “Lebih baik Anda mulai menabung dengan sedikit uang ketimbang menunggu sampai uang terkumpul banyak tapi malah tak pernah memulainya (karena uang tidak kumpul-kumpul),” saran Susan. Hanya 10% dari penghasilan saja kok minimal yang harus Anda tabung. Jika masih sulit juga, coba saja cara lama yaitu menggunakan celengan (tapi jangan celengan bergembok dan berkunci, ya). Anda bisa menyelipkan Rp100.000 setiap gajian ke dalam celengan atau memasukkan koin Rp500 setiap hari hasil kembalian bus atau belanja di supermarket. Jangan lupa untuk selalu menaikkan uang tabungan, jika gaji Anda naik atau cicilan KTA lunas. 3. Lupakan kartu kredit Membayar tagihan lebih dari pem-
bayaran minimum sebaiknya menjadi langkah awal untuk meninggalkan ketergantungan Anda pada kartu kredit. Anda pasti tahu pembayaran minimum tak akan menghapus utang di kartu kredit Anda yang terus berbunga di atas bunga. Nah, di sinilah Anda akan menyadari perlunya Anda membuat budget. Anda bisa melihat besar dana yang tersisa dan mungkin bisa menggunakannya untuk membayar utang. lni bisa mempercepat pelunasan utang tersebut. Saran: Alternatif lain adalah memanfaatkan program transfer balance dari kartu kredit lain yang menawarkan bunga 0% untuk jangka waktu 6 bulan, misalnya. Namun, menurut Brouwer dari Outlook Financial Solutions, kunci utama terbebas dari utang adalah mengubah kebiasaan penggunaan kartu kredit. Anda bisa mulai dengan meninggalkan kartu kredit di rumah atau tak menunda pembayaran tagihan. Mau sedikit ekstrim? Mintalah pengurangan limit kartu kredit, misalnya hanya dua kali lipat dari gaji Anda. Dengan cara ini,
Anda akan menggunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak saja dan bukan untuk kebutuhan konsumtif. 4. Belajar investasi Nah, setelah urusan utang beres, kini Anda akan punya uang lebih untuk memulai investasi. Sebenarnya sih, dengan hanya Rp 100.000, Anda sudah bisa berinvestasi. Mungkin yang menjadi pertanyaan berikutnya jenis investasi apa yang cocok untuk Anda? Saran: Anda bisa menilai diri Anda lewat kuis yang termuat di buku-buku investasi atau meminta bantuan jasa financial planner, tipe investor yang manakah Anda? Konservatif, moderat atau agresif? Memang Anda akan dikenakan biaya saat berkonsultasi. Namun, jika mempertimbangkan situasinya, Anda tetap mendapat keuntungan kok, yaitu saran dari profesional. 5. Jangan lupa proteksi Ok, di tahap ini Anda pasti sudah berhasil memiliki sejumlah dana di tabungan dan investasi. Namun, semua itu tak ada artinya jika tiba-tiba Anda
divonis menderita penyakit berat. Uang tabungan dan investasi bisa habis untuk biaya pengobatan. Saran: Penyakit yang kian banyak akibat gaya hidup kurang sehat, membuat kita mau tak mau harus memiliki asuransi kesehatan. Terutama buat Anda yang biaya kesehatannya ditanggung sebagian atau tidak ditanggung sama sekali oleh perusahaan. So, dengan menyisihkan uang sedikit untuk proteksi, Anda bisa mengambil manfaatnya di kemudian hari. Masa depan dimulai hari ini Mungkin Anda pikir, terlalu dini untuk memikirkan soal pensiun. Survei Newpoll pada tahun 2004 menemukan 56% pekerja terpaksa menunda rencana pensiun karena tak mempersiapkan dana hari tua. Nah, tak ada salahnya Anda mulai berpikir soal rencana keuangan hari depan. Mungkin saja Anda berniat pensiun dini dan tak ingin gaya hidup berkurang. Itulah pentingnya menyusun strategi keuangan sejak sekarang. (h/kcm)
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Masjid Agung Dibantu Rp 5 Juta SOLOK, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Sumatera Barat (Sumbar) Ismail Usman berikan bantuan untuk Masjid Agung Nurul Mukhlisin, Koto Baru, Kecamatan Kubung, berupa uang tunai Rp 5 juta dan kitab suci Al Qur’an sebanyak 20 buah. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan, Kamis ISMAIL USMAN (2/8) usai melaksanakan salat Isya dan taraweh bersama dengan jamaah Masjid Agung Nurul Mukhlisin yang terletak di komplek kantor Bupati Solok yang lama di Koto Baru, Kecamatan Kubung. Selain menyerahkan bantuan, Kakanwil Kementerian Agama Sumbar yang di damping Kepala Bidang (Kabid), Kepala Kementerian Agama kabapaten Solok yang baru, Kardinal, serta para kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Solok itu juga berkenan memberikan pengajiian dan pengarahan kepada jamaah taraweh. Menurutnya, di Sumbar saat ini tengah di programkan “Nagari Sadar Mengaji”. Di mana satu nagari di masing-masing kabupaten dan kota di Sumbar dijadikan sebagai daerah atau nagari percontohan. “Hal itu telah dilakukan baru-baru ini di Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Kabupaten kelahiran saya,” kata Ismail Usman. Kedatangan Kakanwil Kementerian Agama Sumbar dan rombongan di Masjid Agung Nurul Mukhlisin tidak sebagai kunjungan yang direncanakan sebelumnya. Kedatangan tersebut menyusul pelaksanaan acara buka puasa yang dilakukan di kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang letaknya tidak berapa jauh dari Masjid Agung Nurul Mukhlisin. Buka puasa bersama itu sekaligus perpisahan dan perkenalan dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang lama Drs. H. Syahrul Wirdha, MM yang menjadi salah seorang Kabid di Kanwil Kementerian Agama Sumbar dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok yang baru Drs.H.Kardinal yang alih tugas dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok Selatan. (h/sh)
Pemkab Diminta Lebih Gigih Kejar Dana Pusat SOLOK, HALUAN — Lembaga Swadaya Masyarakat Lintang Fortuna Kabupaten Solok mengharapkan pemerintah setempat agar lebih gigih mengejar dana pusat untuk membebaskan daerah itu dari ketertinggalan. “Jika kita hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mustahil akan bisa cepat membebaskan daerah terisolir, karena itu pemkab harus gencar mengejar dana dari pusat,” kata Ketua LSM Lintang Fortuna Yuslir di Arosuka, Minggu. Menurut dia, 22 nagari atau desa adat dari total 74 nagari di Kabupaten Solok saat ini belum memiliki infrastruktur yang layak, bahkan sebahagiannya ada yang belum memiliki akses jalan. “Untuk melakukan pembangunan di daerah itu sangat mustahil menggunakan APBD karena kondisi ke”uangan yang belum memadai,” katanya. Dengan melakukan koordinasi yang gencar dengan pemerintah pusat, lanjut Yuslir, setidaknya bisa menjadi pertimbangan untuk diberikan bantuan sehingga secara bertahap daerah terisolir tersebut bisa dibebaskan. Menurutnya, untuk mendapatkan bantuan pusat tersebut tentu kepala daerah harus gesit dan gencar untuk menyuarakannya. Selain itu, menurut Yuslir, mengingat Kabupaten Solok memiliki potensi pariwisata yang cukup memadai hendaknya pemkab terus berupaya untuk menggaet investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Solok. “Memang beberapa tahun ini pemkab terus melobi investor, namun masih belum juga berhasil,” katanya. Dikatakannya, jika ada investor yang akan berinvestasi setidaknya akan bisa menggenjot perekonomian masyarakat, dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Jika PAD bertambah sedikit banyaknya akan bisa digunakan untuk membangun daerah tertinggal itu,” tuturnya. Sebelumnya Bupati Solok Syamsu Rahim menyatakan pihaknya menargetkan akan membebaskan daerah itu dari status daerah tertinggal sampai 2015 mendatang. “Kita akan berupaya untuk menggaet bantuan Provinsi Sumbar, dan pusat untuk mencapai target itu,”katanya. Dia juga mengharapkan agar semua pemangku kepentingan di daerah itu ikut andil mencarikan solusi agar pembangunan di darah tertinggal bisa direalisasikan. “Tentunya untuk mengeluarkan nagari tertinggal itu dibutuhkan peran serta semua pihak,” ujarnya. (h/net)
Aloe jo Patuik
KABUPATEN SOLOK
Irigasi Banda Laweh Rusak Lagi
21
SOLOK, HALUAN — Baru diperbaiki beberapa waktu lalu, kini irigasi Banda Laweh yang melewati Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki sudah rusak kembali. Hal ini sangat meresahkan masyarakat petani yang khawatir sawah mereka kekeringan dan gagal panen.
BARARAK — Sejumlah ibu-ibu membawa bekal di Alek Nagari di ruas jalan di Kabupaten Solok. Alek nagari dengan bararak ini terus lestari hingga kini. NET
3 Masjid di Nagari Aripan Masih Terbengkalai SOLOK, HALUAN — Sebanyak 3 masjid yang tersebar di tiga jorong di Nagari Aripan Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok saat ini masih terbengkalai karena kekurangan dana pembangunan. Tiga masjid tersebut masingmasing Masjid Nurul Huda Aripan Bawah di Jorong Data Tampunik, Masjid Raya Aripan di Jorong Data Bungo dan masjid Ainul Yaqin di jorong Pintu Rayo. Ironisnya, hingga saat ini masih ada pengurus salah satu masjid dari ketiga masjid tersebut yang berhutang belasan jutaan kepada pemilik toko bangunan di wilayah sekitar. Kondisi memiriskan umat Islam tersebut disampaikan langsung sejumlah tokoh masyarakat Nagari Aripan kepada Tim III Ramadan Kabupaten Solok dipimpin Kapolres Solok Kota AKBP Lutfhi Martadian beserta rombongan Jumat (3/08) malam di masjid Nurul Huda jorong Data Tampunik Aripan Bawah. Wali Nagari Aripan Mardan mewakili masyarakat setempat kepada Luthfi Martadian dan rombongan mengatakan, masyarakat sudah bahu membahu menggalang dana untuk mempercepat proses
penyelesaian pembangunan masjid. Namun karena terbatasnya dana, maka pembangunan masjid terkendala. Walau begitu, kata Wali Nagari Mardan, semangat masyarakat setempat untuk terus berubudiyah dan beribadah mensyiarkan agama islam apa lagi di bulan suci Ramdhan 1433 H tetap tinggi. “Walau di tengah kondisi bangunan masjid yang masih belum selesai proses pengerjaanya,” tutur Mardan. Masyarakat Aripan juga menyampaikan sejumah unegunegnya kepada Ketua Tim AKBP Luthfi Martadian didampingi Wakil Ketua Asisten Perekonomian Yunasman, Sekertaris Tim Sekwan DPRD Hamdani Hasnam, Sekertaris BKD Joni Pribudi, Kabag Pembangunan Abrar dan anggota lainya. Aspirasi tersebut di antaranya adalah meminta kepada pemkab Solok agar para guru agama di kenagarian setempat yang mengajar TPA/TPSA diberi intensif atau honor bulanan. Selain itu Wali nagari Mardan juga mengatakan kepada rombongan Tim III Ramadan bahwa berbagai kasus tindak kriminal yang terjadi di dalam wilayah kenagarian Aripan bukan
dlakukan oleh warga setempat. Pelakunya adalah, kata Wali Nagari Mardan, orang-orang dari luar Aripan yang kemudian melakukan tindak kriminal seperti misalnya pemerasan dan lain sebagainya di sekitar kawasan obyek wisata yang kebetulan berada dalam wilayah nagari Aripan. Mengantisipasi hal yang seperti itu, kata Luthfi Matadian yang sudah bertugas 2 tahun 2 bulan sebagai Kapolres Solok Kota itu mengatakan, jajarannya sudah mengerahkan petugas untuk berpatroli mulai dari Kota Solok hingga kesekitar wilayah Kenagarian Aripan. “Termasuk ke sejumlah nagari lain yang masuk dalam wilayah hukum Polres Solok Kota dalam rangka mengantisipasi gangguan kamtibmnas di masyarakat,” terang Luthfi Martadian. Setelah menampung aspirasi masyarakat setempat AKBP Luthfi Martadian didampingi Wakil Ketua Yunasman dan Sekertaris Tim Hamdani Hasnam menyerahkan bantuan uang 6 juta dan satu paket Al-Quran kepada pengurus masjid Nurul Huda Aripan Dt Majo Indo. (h/ris)
Tahun 2013, Rp 8,5 M Bangun Infrastruktur SOLOK, HALUAN – Masyarakat di Kecamatan tertinggal Tigo Lurah boleh berbangga, karena untuk tahun 2013 mendatang, Pemerintah Kabupaten Solok berencana mengucurkan dana sekitar Rp 8,5 miliar untuk pembangunan berbagai sarana dan prasarana di daerah itu, seperti pembangunan jalan, jembatan, irigasi, sekolah, puskesmas dan lainnya. “Pembangunan daerah tertinggal memang menjadi perhatian serius Pemkab Solok untuk tahun-tahun mendatang agar daerah tersebut bisa sejajar dengan daerah lainnya yang sudah duluan maju,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Ir. Edi Sumanto Rangkayo Mulie,
M.Si di Batu Bajanjang, Kecamatan Tigo Lurah, Rabu (1/8). Untuk menyukseskan rencana pembangunan tersebut, Pemkab Solok berharap agar masyarakat juga memberikan partisipasinya, seperti penyediaan tanah untuk lokasi, sebab tanpa adanya tanah lokasi, tidak mungkin pembangunan itu bisa terlaksana. Edi Sumanto yang saat itu bertindak selaku ketua Tim Safari Ramadhan (TSR) Kabupaten Solok bersama Musfian (Wakil Ketuua), Afrizal (Sekretaris), Hermantias, Desmon, Marlis, Hadi Nursalam Dt Malintang Sati (anggota) dan Buya Sarimul, ML selaku pen-
ceramah di Masjid Al Furqan mengatakan, Jorong Pangka Pulai, Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Tigo Lurah, besarnya dana yang diberikan pemerintah pusat sangat tergantung dengan partisipasi masyarakat dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Uuntuk itu, kami menghimbau agar masyarakat segera melunasi PBB,” kata Edi Sumanto. Usai acara pertemuan, ketua TSR IV Kabupaten Solok berkenan menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp 6 juta, Al-Qur’an standar, Al-Qur’an terjemahan, buku bimbingan salat kepada Wali Nagari Batu Bajanjang Marwan. (h/sh)
Wali Nagari Supayang Armanto menyampaikan hal itu saat dialog dengan Tim Safari Ramadan (TSR) IV Kabupaten Solok, bertempat di Masjid Baiturrahman, Kubang Nan Raok, Nagari Supayang, Kecamatan Payung sekaki, Jum’at (3/8). Menurut Armanto, petani Supayang hanya menikmati air irigasi Banda Laweh dua kali musim ke sawah setelah irigasi tersebut mendapat perbaikan, namun kini irigasinya sudah rusak kembali. Untuk itu masyarakat berharap agar pemerintah atau pihak yang berkompeten dapat memperbaikinya kembali supaya tidak berpengaruh terhadap pertanian yang merupakan penghasilan pokok masyarakat Supayang. Menanggapi hal tersebut, ketua TSR IV Kabupaten Solok, Musfian yang di damping Afrizal, Desmon, Tan Marajo, Hadi Nursalam dan penceramah Sarimul. ML mengatakan, kerusakan irigasi banda laweh yang melintas di Nagari Suapayang merupakan bencana alam. “Pemkab Solok, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) sudah melakukan peninjauan ke lapangan, mudahmudahan dalam waktu dekat segera dilakukan perbaikan. Untuk itu masyarakat diharap bersabar, karena per-
baikan tersebut membutuhkan dana cukup besar,” kata Musfian yang juga mantan camat di Payung Sekaki. Selain masalah irigasi, pengaspalan jalan menuju Nagari Supayang sepanjang 800 meter yang keadaannya kini cukup parah juga menjadi usulan Wali Nagari Armanto dalam dialog yang berlangsung usai salat taraweh berjama’ah tersebut. Musfian dalam sambutannya menyampaikan beberapa himbauan Bupati Solok, seperti meramaikan masjid selama bulan Ramadan dan sehabis bulan Ramadan, mengawasi anak-anak remaja dari bahaya narkoba dan minuman keras. “Namun yang tak kalah pentingnya adalah, pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat wajib pajak. Sebab PBB sangat menentukan kelancaran pembangunan di masa yang akan datang,” kata Musfian. Usai pertemuan, Musfian berkenan menyerahkan bantuan Pemkab Solok untuk Masjid Baiturrahman berupa uang tunai sebesar Rp 6 juta, kitab suci Al Qur’an standard dan terjemahan, serta bukubuku keagamaan lainnya. Juga diserahkan alat pemasangan kontrasepsi modern dari Badan KBPP Kabupaten Solok untuk Kecamatan Payung Sekaki. (h/sh)
Bupati Minta Warga Tertib Administrasi SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim meminta warga setempat segara melapor jika mengalami peristiwa kependudukan seperti melahirkan, pindah dan kematian demi terwujudnya tertib administrasi kependudukan. “Tertib administrasi kependudukan tidak akan terwujud jika tidak ada partisipasi masyarakat untuk ikut serta,” katanya saat membuka sosialisasi kebijakan kependudukan bagi aparatur pemerintah daerah dan instansi vertikal di Arosuka, Senin. Menurut dia, adanya indikasi ketidaktertiban adminsitrasi kependudukan selama ini tidak terlepas dari permasalahan pokok demografis seperti kelahiran, kesakitan, kematian dan migrasi.” Persolan terjadi ketika masyarakat atau kerabatnya tidak ada yang melaporkan tentang peristiwa kependudukan yang dialaminya,” ujarnya. Dia menjelaskan, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 masyarakat berkewajiban melaporkan kepada petugas berwenang tentang adanya perubahan
adminsitrasi kependudukan tersebut. Sementara pemerintah kabupaten berkewajiban dan bertanggung jawab dalam menyelengarakan urusan administrasi kependudukan oleh instansi pelaksana, yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Dia mengatakan, banyak manfaatnya bagi masyarakat jika administrasi kependudukan tersebut dilaporkan dan diurus ke petugas yang berwenang. “Setidaknyan jika ada bantuan-bantuan pemkab akan merujuk kepada datadata tersebut,” katanya. Dia menambahkan, setiap penduduk mempunyai hak untuk memperoleh dokumen kependudukan, pelayanan yang sama dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, perlindungan atas data pribadi, kepastian hukum atas kepemilikan dokumen dan informasi mengenai data hasil pendaftaran penduduk.” Tentunya hak tersebut bisa diperoleh ketika penduduk mau diajak bekerja sama untuk melaporkan data tentang administrasi kependudukan tersebut,” ujarnya. (h/net)
OBJEK WISATA AIR HANGAT
Dikunjungi untuk Mengobati SOLOK, HALUAN — Objek wisata pemandian air hangat Bukik Kili, Kabupaten Solok selama Ramadan 1433 Hijriyah ramai dikunjungi wisatawan. “Pada umumnya pengunjung yang datang tersebut untuk tujuan berobat atau yang ingin menyembuhkan penyakit kulit, kira-kira ada sekitar 20 hingga 40 orang setiap malam,” kata salah seorang warga setempat Fikri (21) di Arosuka, Minggu. Menurut dia, pengunjung tersebut ada yang datangnya tengah malam kemudian mereka pulang lagi, dan sebagian ada juga yang menginap di sana. “Mereka yang bermalaman itu menginap di tempat penginapan areal pemandian Bukit Kili, dan bagi yang menginap tersebut juga
menyempatkan untuk salat tarawih bersama warga di masjid sekitar pemandian,” katanya. Dia menjelaskan, penginapan tersebut merupakan milik nagari (desa adat) setempat yang dikelola bersama-sama. Hasilnya selain menjadi pendapatan asli nagari (PAN) juga disumbangkan ke masjid di sekitar tempat pemandian air hangat tersebut. “Biaya penginapan tersebut sangat terjangkau, yaitu Rp20 ribu sampai Rp45 ribu per malam, sementara biaya karcis masuk hanya Rp2.000 per orang,” ujarnya. Dia mengatakan, konon pemandian air hangat Bukit Kili diyakini dapat mengobati penyakit kulit, asam urat, rematik serta cocok untuk menghilangkan rasa lelah setelah perjalanan jauh.
“Karena air di pemandian itu mengandung zat belerang, biasanya pengunjung yang berobat di sini pada umumnya bisa sembuh,” katanya. Dia menyebutkan, agar laki-laki dan perempuan tidak bercampursaat mandi di sana terdapat dua kolam renang. “Yang satu dikhususkan untuk laki-laki, dan satu lagi untuk perempuan,” katanya. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Solok, Jasman Rizal, mengatakan, pemandian air hangat Bukit Kili tersebut merupakan salah satu wisata andalan di daerah penghasil buah markisa itu. Dia menyebutkan, secara bertahap objek wisata pemandian air hangat Bukik Kili akan terus
SEJUMLAH pengunjung sedang menikmati pemandian air hangat Bukik Kili di Kabupaten Solok. NET dibenahi agar pengunjung lebih nyaman. “Kami akan terus berupaya untuk melakukan pembenahan,
sehingga nantinya bisa menjadi objek wisata yang bisa dikelola secara modern,” katanya. (h/net)
22
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M / 19 RAMADHAN 1433 H
PENGALAMAN RELIGIUS DEWIRMA SUHELMI)*
Rutin Salat Duha PENGALAMAN religius pernah dirasakan semua orang, terutama di saat bulan Ramadan. Begitu juga halnya yang pernah dirasakan Dewirma Suhelmi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Cabang Jiwasraya Sumbar. Yang paling berkesan dialami perempuan asal Sungai Pua, Kabupaten Agam ini adalah rutin melaksanakan Salat Duha. Salat yang dilaksanakan waktu Duha atau waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga waktu Zuhur ini memberikan ketenangan bagi dirinya. “Kita beribadah dan berdoa kepada Allah SWT, meminta pengampunan, kemudahan dan rezeki-Nya. Apalagi, saya bergerak di bidang bisnis. Tentu butuh ketenangan dan kemudahan. Sebab, agama kita mengajarkan ikhtiar dan doa. Artinya, berusaha dan berdoa. Saya bekerja keras berusaha, dan berdoa setiap usai salat fardu dan duha ini,” kata Bu Emi, sapaan akrab Dewirma Suhelmi di lingkungan kerjanya. Sebagai pemimpin cabang di perusahaan asuransi tertua milik pemerintah ini, dia juga mengajak staf dan karyawannya di Jiwasraya melaksanakan salat Duha setiap pagi. “Manfaat atau faedah salat Duha adalah melapangkan rezeki,’ ujar perempuan kelahiran Limo Suku, Sungai Pua, Agam, 25 Januari 1970 ini. Selain itu, lanjut Dewirma Suhelmi, ringan memberi juga nantinya dimudahkan rezeki. “Dalam rezeki yang kita terima, juga dititipkan rezeki untuk orang yang berhak menerimanya. Nah, ketika kita ringan berinfak atau bersedekah, percayalah, Allah SWT akan melipat gandakan rezeki yang kita terima. Saya merasakan hal ini. Ketika kita ringan berinfak, tak tarasa rezeki itu datang tanpa kita duga. Jadi percayalah, tak rugi kita menyisihkan rezeki dengan bersedekah dan berinfak. Sebaliknya, justru rezeki itu mengalir,” tambahnya. Terkait karirnya, Dewirma yang juga Ketua Asuransi Jiwa, Forum Komunikasi Perasuransian (FKP) Sumbar ini bertekad menyukseskan program asuransi, baik di kalangan perusahaan, pegawai negeri, maupun masyarakat. Apalagi karyawan swasta. Mereka tentu juga butuh dana pensiun di hari tuanya nanti. “Sebab, pentingnya berasuransi sekarang tidak hanya menjamin keselamatan jiwa, melainkan juga untuk investasi di hari tua. Makanya, mari kita bersama berasuransi sambil berinvestasi,” tambah ibu lima orang putra, lulusan Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru-Riau ini. (h/vid) *) KACAB JIWASRAYA SUMBAR
TSR DPRD SUMBAR KUNJUNGI DHARMASRAYA DAN PAYAKUMBUH
DPRD Dukung Masjid AlIkhwanKembangkanUsaha DHARMASRAYA, HALUAN—Tim Safari Ramadan (TSR) DPRD Sumbar yang dipimpin Wakil Ketua Asli Chaidir mengunjungi Masjid Al Ikhwan Nagari Sungai Rumbai, Kecematan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (4/8). Sementara Minggu (5/8), TSR DPRD yang dipimpim Dedrizal mengunjungi Mushalla Al Hikmah di Komplek Madina Kelurahan Balai Nan Tuo, Payakumbuh Timur. Masjid Al Ikhwan terletak pada ujung Provinsi Sumatera Barat. Masjid ini tempat ibadah yang pertama kali akan ditemui di gerbang timur Sumbar sekaligus menjadi identitas orang Minang yang religius. Meskipun terletak sangat jauh, hal itu tidak menyurutkan langkah dari Tim Safari Ramadan DPRD Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Asli Chaidir. Rasa lelah tersebut hilang ketika tim safari yang datang mendapat sambutan yang sangat baik dari jamaah masjid. Pada kesempatan itu, Ketua Masjid Al Ikhwan Bakrial BK meminta pemerintah melalui Tim Safari Ramadan membantu pembangunan masjid yang masih tahap penyelesaian. Selain itu masyarakat juga meminta perbaikan jalan lintas sumatera yang membentang diperbaiki Menurut Bakrial, meskipun secara fisik keadaan Masjid Al Ikhwan sudah sangat bagus dan
terawat. Pengurus dan jemaah bercita-cita membangun pertokoan dan areal parkir di lingkungan masjid. “Kami juga mengharapkan Masjid Al Ikhwan menjadi lambang kebesaran dan kereligiusan Sumatera Barat bagi orang yang pertama kali memasuki Sumatera Barat melalui jalan darat. Oleh sebab itu, jalan sebagai juga harus memperhatikan prasarana jalan,” katanya. Dikatakannya, pengurus telah membeli tanah Rp 1 Miliar dengan luas 45x50 meter untuk membangun pertokoan. Pada lantai dasar dibbuat area parkir. Tanah itu berada tepat di sebelah masjid. Dibeli dengan cara berhutang. Sampai saat ini masjid masih berhutang sebesar Rp700 juta. Pengurus sangat mengharapkan bantuan dan perhatian pemerintah, karena rencana tersebut juga bertujuan untuk kebaikan Sumbar. Semenatara itu, Ketua Tim Safari Ramadan DPRD Sumbar Asli Chaidir menyambut baik, program yang akan dijalankan oleh pengurus masjid tersebut. Selain itu, ia juga menjanjikan perbaikan jalan rusak di daerah Dharmasraya akan diselesaikan
BANTUAN — Ketua TIM Safari Ramadan DPRD Provinsi Sumbar Asli Chaidir menyerahkan bantuan secara simbolis kepada salah seorang pengurus masjid Al Ikhwan Sungai Rumbai, Sabtu (4/8). RAHMAT HIDAYAT pada tahun 2013. Pada kesempatan tersebut Tim Safari Ramadan juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Dharmasraya yang diwakili oleh asisten I Irsyad, dan tokoh masyarakat Kota Padang Guspardi Gaus. Sementara itu, di Payakum-
buh TSR yang dipimpin Dedrizal juga menyerahkan bantuan Rp10 juta dan Alquran. Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Sumbar Dedrizal, menyampaikan dan memberikan apresiasi terhadap masyarakat Payakumbuh, yang telah menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Paya-
kumbuh periode 2012-2017, yang berlangsung 12 Juli lalu. Kota Payakumbuh sudah bisa melaksankan pesta demokrasi yang sukses tanpa ada gejolak. Warga sukses memelihara suasana kota yang kondusif, sehingga pesta demokrasi lima tahunan itu berlangsung tertib, aman, lancar, ulasnya. (h/yat/zkf)
PESANTREN RAMADAN
Walikota Padang Ingatkan Warga Tetap Waspada PADANG, HALUAN — Warga Kelurahan Batang Arau tinggal di daerah yang dekat dengan perbukitan untuk tetap bersiaga dengan kemungkinan bencanan yang datang. Hal tersebut disampaikan Walikota Padang, Fauzi Bahar ketika Safari Ramadan Tim Khusus Walikota di Masjid Nurul Huda Kelurahan Batang Arau Padang Kecamatan Padang Se-
latan, Minggu Malam (5/8). Hadir dalam rombongan Tim Khusus Walikota Padang tersebut, Staf Ahli, Eviyet, Iskandar, Bambang, Kabid Humas Richard Akbar, Kabag. Kesos Al Amin, Camat Padang Selatan dan Lurah se Kecamatan Padang Selatan. Fauzi Bahar kembali mengingatkan seluruh lapisan masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan secara terus menerus.
Jangan sampai ada yang lengah dan selalu tingkatkan segala bentuk amal ibadah kepada Allah SWT. “Kita memahami Kota Padang rawan bencana alam, baik datang dari darat dan laut serta gempa bumi, sebagaimana tak kita duga sama sekali akan terjadi Galodo di Limau Manis dan Batu Busuk, terjadi bersamaan waktu berbuka puasa di bulan Ramadan,” kata
Fauzi. Musibah Banjir Bandang tersebut membawa banyak kerugian harta benda dan merusak beberapa fasilitas umum. “Tapi kita bersyukur pada Allah karena tidak ada korban jiwa yang jatuh,” ujarnya lagi. Lebih jauh, walikota mengibau agar para Jamaah Masjid Nurul Huda Seberang Padang, tinggal di lereng pebukitan, rawan terjadi
tanah longsor dan sebagainya, hendaknya selalu waspada dan tingkatkan komunikasi serta cari berbagai informasi bermanfaat. Di akhir acara, walikota menyerahkan bantuan dana sebesar Rp3,5 Juta yang diterima Ketua Masjid Nurul Huda Herman. Walikota berharap agar dana tersebut dapat digunakan untuk kelanjutan pembangunan masjid. (h/yat)
ramadan 23
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
TANYA — JAWAB
Di Asuh Oleh: Buya Mas’oed Abidin
Zakat Mal dan Harta ASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUL. Pak Buya saya( mau bertanya tentang zakat mal dan zakat harta. Pertanya apakah( boleh zakat mal dan zakat harta dipakai pembangunan masjid. Pernah saya lihat laporan keuangan masjid tempat saya tinggal( ada masuk zakat harta sebesar Rp4.500.000 langsung kurang. Terhutang masjid sebesar Rp4.300.000. Pengurus masjid untuk( kepentingan masjid. Bagaimana solusinya? saya sudah sering( memberitahu Pak Buya, jumlah selruhnya sudah zakat mal dan zakat harta( sebesar Rp800.000. Pernah di mata kepala saya melihat seorang( pengurus menulis dilaporan keuangan masjid zakat harta sebesar Rp4500.000. Wassalamu’alaikum. (Ridwan Rasyid) JAWAB: Alaikusalam WW. Sebaiknya zakat tidak untuk pembangunan masjid.( Diperuntukkan utamanya bagi meringankan beban derita fuqarak( dan masakin. Juga untuk muallaf, ibnu sabil, fii sabiilah,( memerdekakan budak sekarang hampir tak ada lagi, membantu( menyelesaikan hutang dijalan Allah, serta amilin yang( mengurus masalah zakat itu. Memang ada juga berpendapat bahwa( masjid yang sedang berhutang boleh menggunakan zakat untuk( melunasi hutangnya. Sebaiknya zakat tidak untuk itu. Wassalam.
Berzakat ke Saudara Masjid Nurul Iman, Kota Padang
MASJID NURUL IMAN PADANG
Sempat Dibom Tahun 1976 MASJID Nurul Iman merupakan masjid termegah dan terbesar di Kota Padang, sebelumnya hadirnya Masjid Raya Sumbar yang saat ini sedang penyelesaian pembangunannya. Masjid ini dibangun 26 September 1958 lalu. Berada dipertigaan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Muhammad Thamrin di pusat kota, masjid ini merupakan masjid kebanggaan warga Kota Padang. Masjid Nurul Iman mulai dibangun pada tahun 1958. Ledakan bom hampir meluluhlantakkan masjid ini pada tahun 1976. Mengingat kondisi bangunan yang sudah tidak layak akibat ledakan bom tersebut, masjid ini mulai dibongkar untuk dibangun kembali pada tahun 2004. Dengan didukung APBD, pada tahun 2007 pembangunan kembali Masjid Nurul Iman dapat diselesaikan. Namun akibat gempa bumi di Sumatera Barat pada tahun 2009, Masjid Nurul Iman kembali mengalami kerusakan. Saat ini, selain digunakan sebagai aktifitas ibadah umat Islam, masjid dua lantai ini juga digunakan sebagai kantor untuk sekretariat Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) dan Majelis Taqlim. Arsitektur Masjid Nurul Iman memiliki satu kubah besar di bangunan utama dan menara yang terpisah
dari bangunan utama. Masjid ini terdiri dari dua lantai dengan disangga 30 tiang, dimana 16 tiang di antaranya adalah tiang penyangga utama yang terletak di tengah bangunan utama. Nuansa warna hijau mendominasi kubah dan menara masjid, dilengkapi dengan hiasan motif bintang segilima pada ornamen dinding dan pagar masjid. Keunikan dari masjid ini terletak pada jenjang menuju lantai dua yang dapat ditemukan di setiap sudut ruangan. Selain itu, lantai tempat jemaah melakukan ibadah salat juga dirancang dengan nuansa kayu yang lembut dirasakan di kaki jemaah. Sejarah Pembangungan Masjid Nurul Iman mulai dilakukan pada 26 September 1958, ketika jabatan Gubernur Sumatera Barat dijabat oleh Kaharudin Datuk Rangkayo Basa. Dibangun di atas lahan seluas 1,18 hektare, masjid ini direncanakan akan memiliki 2 lantai dengan luas masingmasing 2.674 meter. Namun hingga tahun 1966, pembangunan masjid ini belum dapat diselesaikan. Pembangunan Masjid Nurul Iman mulai dilanjutkan setelah mendapat uluran tangan pemerintah. Saat itu, pembangunan masjid telah menghabiskan biaya sekitar Rp300 juta. Tahun 1976, masjid ini sudah
mendekati tahap penyelesaian dan telah dapat difungsikan untuk salat Jumat. Namun dua tahun kemudian, masjid ini hampir diluluhlantakkan oleh ledakan bom. Pada 11 November 1976 pukul 22.20, ledakan bom merusak masjid ini. Menurut keterangan dari pihak keamanan disebutkan bahwa bom tersebut sepertinya diatur untuk meledak ketika pelaksanaan ibadah salat Jumat keesokan harinya, namun bom meledak lebih dini, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Ledakan bom tersebut menyebabkan loteng masjid di lantai satu mengalami kerusakan parah. Sedangkan jendela kaca di beberapa bagian pecah. Meski sempat ditutup sementara untuk penyelidikan, namun menjelang waktu salat Jumat masjid ini kembali dibuka untuk umum. Hingga kini pihak kepolisian belum berhasil menangkap pelaku bom tersebut. Pada masa jabatan gubernur Sumatera Barat oleh Zainal Bakar, masjid ini menurut rencana akan dibongkar untuk dirombak total. Namun sampai masa jabatannya berahkir pada tahun 2005, proses pengerjaan pembongkaran masjid terkesan terbengkalai. Sehingga selain mengganggu proses peribadatan, juga menimbulkan kekecewaan
dari berbagai kalangan. Kemudian pada masa peralihan tugas gubernur Sumatera Barat ke tangan Gamawan Fauzi, bangunan masjid telah dibongkar sebagian. Dalam waktu yang cukup lama, Masjid Nurul Iman tidak dapat lagi digunakan. Pembagunan kembali masjid ini dapat diselesaikan pada tahun kedua pemerintahan Gamawan Fauzi, setelah sekitar Rp18,4 miliar dikucurkan dari APBD Sumatera Barat. Peresmiannya dilakukan oleh wakil presiden Jusuf Kalla pada 7 Juli 2007. Saat upacara peresmian terse-
RAGAM RAMADAN
Dekranasda Bukittinggi Serahkan 1.000 Paket Kue Lebaran BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk meringaan beban keluarga kurang mampu menghadapi lebaran Idul Fitri 1433 H, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukittinggi sudah menyediakan paket bantuan yang bakal diserahkan Walikota H. Ismet Amzis dalam tiga tahap. Demikian dikemukakan Ketua Dekranasda Hj. Aisyah Ismet Amzis diwakili Sekretaris Tati Yasmarni kepada wartawan, Senin (6/8). Menurut Tati, tahap pertama penyerahan untuk wilayah Kecamatan Mandiangin Koto Salayan dilaksanakan 9 Agustus, Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) dijdwalkan 14 Agustus. Sedangkan termen ketiga untuk Kecamatan Guguk Panjang dijadwalkan 15 Agustus 2012. Paket bantuan Idul Fitri
berupa kue lebaran itudiberikan kepada 1.000 keluarga kurang mampu. Jika dilihat menurut wilayahnya, Kecamatan Mandiangin Koto Salayan mendapat alokasi 400 kepala keluarga. Sedangkan Guguk Panjang dan Aur Birugo Tigo Baleh masingmasing 300 kepala keluarga. Para penerima paket bantuan itu adalah keluarga kurang mampu yang kondisinya benar-benar membutuhkan, sehingga mereka nantinya bisa menikmati bersyukur gembira ria merayakan lebaran Idul Fitri nanti. Namun, menurut Tati Yasmarni, pemberian bantuan tersebut sekaligus sebagai bentuk upaya Dekranasda bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi dalam pengembangan pemasaran aneka makanan ringan (kue kering) yang
diproduksi perajin dan pelaku usaha kecil di kota itu. Pihak Dekranasda mengorder kue untuk paket bantuan tersebut melalui Asosiasi Jam Gadang Snack selaku pihak ketiga. Sedangkan pihak ketiga tersebut sebelumnya memesan makanan itu melalui perajin yang dinaunginya, yakni sebanyak 30 perajin. Total pesanan yang mesti dipenuhi pihak ketiga bersama perajin nantinya sebanyak 1 ton. Masing-masing paket nilainya 1 kg terdiri empat jenis kue kering. Beberapa waktu lalu, Pemko Bukittinggi juga menyalurkan paket sembako untuk 3.165 kepala keluarga kurang mampu yang tersebar pada 24 kelurahan. Pemberian paket bantuan Idul Fitri adalah untuk memperkuat bantuan sembako tersebut. (h/rdw)
but, masjid ini belum sepenuhnya rampung, dimana bangunan menara lama masih dalam proses pengerjaan. Dua tahun setelah diresmikan, masjid ini kembali mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Sumatera Barat pada 30 September 2009. Masjid ini merupakan satu dari 608 unit tempat ibadah di Sumatera Barat yang mengalami kerusakan, dimana dinding dan sebagian lantai di lantai dua rusak parah. Namun struktur tahan gempa masjid ini tetap bekerja dengan baik. (h/dra/wikipedia)
Assalammualaikum Wr Wb. Yth Buya Mas’oed Abidin, saya mau( tanya tentang zakat dan sedekah. Orang tua saya sudah tua dan tidak bekerja( lagi, tinggal bersama kakak. Kehidupan kakak juga biasa saja degan( tanggungan anak-anak yang masih bersekolah. Bolehkah saya( memberikan zakat dan sedekah kepada beliau sekeluarga? Trima kasih Buya, Wassalam. Wiwik-Padang JAWAB: Waalaikum salam Rky. Wiwik, moga selalu sehat dan diberi rezki( berlimpah dan barokah. Amin. Sebenarnya ada anjuran Allah SWT agar kita menunaikan hak kepada( karib kerabat. “Wa ati zal-qurba haqqahu, wal wal miskin wabnis-sabil”, tunaikanlah kepada kerabat haknya, dan orang2( miskin serta orang yang kehabisan belanja atau orang yang terlantar( dalam perjalanan hak-hak mereka dari harta yang ada ditangan kita( sebenarnya ada hak org lainnya. Boleh kita berikan zakat atau( sedekah kepada karib kerabat yg memerlukan itu lantaran( miskinnya. Tentu tidak hanya terbatas kepada zakat saja. Boleh( juga ditambah degan pemberian lainnya. Demikian. Wassalam (***) RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020
Kemana Anda Tarawih Malam Ini?
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H
No
Nama Masjid / Mushalla
Alamat
Penceramah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Baitul Makmur Mushalla Nurul Munfiqin Masjid Jiran Saiyo Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Muhajirin Masjid Abrar Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Imaduddin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Nurul Jadid Masjid Nurush Shadiqin Mushalla Tauhid Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Mushalla Darul Arham Masjid Nurul Washilah Masjid Al Irsyad Mushalla Babussalam Masjid Khairul Ummah Masjid Istiqlal Masjid Ar-Raudah Masjid Baiturrahim Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Raya Baitul Muttaqin Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Manar Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhammadan Masjid Agung Al Munawarah Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Agung Darul Ilmi Masjid Istiqlal Masjid Ansharullah Muhammadiyah Masjid Jami' Taluak Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Nurul Islam Masjid Nurus Sakinah Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo Masjid Al Kautsar Masjid Baitul Muttaqin Masjid At-Ta'lim Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Masjid Baiturrahman
JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Perumnas Air Tawar Barat Jalan Pulau Karam No. I69 JL. Parak Gadang IX/17 Kec. Padang Utara Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Banda Olo RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Wisma Indah II Lapai Padang Belanti JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang
Asdi Nawas, BA Abdul Gani Karim, S.Pd Drs. M. Nasir Nasution Asrizal Mukhtar, S.Ag Drs. Nasri Nasir, SH, MA H. M. Ridho Nur, Lc, MA Ihsan Sanusi, M.Ag Bajora Matondang, BA Afrizal Basir, S.PdI H. Nasrul, S.PdI H. Ahmad Saruji Tanjung DR. H. Rafles, M.Si Zaifuddin, S.Ag Buya Harmaini Muzahar Hayat, BA Tengku Ali Hasmi H. Agus Salim, BA Alfiandoni, S.Sos.I Syaifuddin Zuhri, M.Ag David Abdullah, S.Ag H. Rinalfi, S.Ag, SH Asrul, S.PdI Martaon Pulungan, S.HI Amal Bakti, S.IQ, S.PdI Zainal Tazar, BA Hasnul Yakin, Lc, MA Zul Asfi Lubis, M.Ag H. Jawahir Jamhur, Lc, MA Hendra, S.Pd Drs. Amrizal Sam Okta Veldi, Lc Dr. H. Gusril Kenedi, M.Pd Busyra Tk. Malin Mudo Khayunir Syarif Drs. H. Abdurrahman, MT Hamdan Hasibuan, M.Pd Drs. H. Abdurrahman S. Chan Abdel Haq, S.Ag, MA Drs. H. Syamsul Bahri H. Nasrullah Nukman, SH Alizar Malik, S.PdI H. Gusrizal Gazahar, Lc, M. Ag Amri, S.Ag, S.PdI Dr. Irdas Raja, M.Ag Drs. Mukhtar Nurdin Drs. Havizurrahman, MA Syahrial Drs. Shubui Dahlan M. Zikri Ehsan, SS M. Zulkhair, S.Ag
JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Purus Atas Padang JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang Parak Anau Tanjung Sabar Lubuk Begalung Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Pampangan Kec. Lubuk Begalung Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Imam Bonjol Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Talang Solok Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Kabupaten Pasaman Barat Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang Air Camar-Aur Duri Kota Padang Pangkalan TNI AU Padang Sendik BRI Pasar Baru Padang Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang Jati IV Padang
24
SELASA, 7 AGUSTUS 2012 M 19 RAMADAN 1433 H