Haluan 07 November 2011

Page 1

EDISI : 177 TAHUN LXIII

SENIN 7 NOVEMBER 2011 M / 10 DZULHIJAH 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

Menang Besar, Milan Belum ke Puncak

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (QS Al An Kabut Ayat 14)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.39 12.01 15.22 18.04 19.15

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

MILAN, HALUAN — Menang 4-0 atas Catania tak menolong AC Milan untuk bertengger di puncak klasemen. Pada saat bersamaan, pesaing terdekat Rossoneri, Lazio dan Udinese juga berhasil menggebuk lawan-lawannya. Alhasil, Milan hanya ter-upgrade di tangga

ke tiga dari posisi empat dengan nilai 20, membayangi Udinese yang memuncaki klasemen Serie A dengan nilai 21 dan Lazio yang juga punya poin 21. (Klasemen dan hasil lengkap lihat halaman lima). Bersambung ke Halaman 10

ZAMBROTA merayakan gol keempat AC Milan yang diciptakannya pada pertandingan menghadapi Catania

TERKAIT PERUSAKAN

Basko Group Laporkan Lagi PT KAI ke Polisi

REFLEKSI

Ziarah Damhoeri Oleh: Darman Moenir KHAS Haluan (Selasa, 1 November) mengungkap, Bupati Limo Puluah Koto, Alis Maradjo, bersama rombongan, melakukan ziarah ke makam A. Damhoeri di Jorong Lurah Bukik, Negari Balai Panjang, Lareh Sago, Halaban, pada Minggu, 30 Oktober 2011. Ziarah dilakukan terkait perayaan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Ahmad Damhoeri, demikian nama lengkap almarhum, lahir di Negari Batu Payuang pada 31 Agustus 1915, wafat pada 6 Oktober 2000. Damhoeri adalah seorang sastrawan berasal dari, dan bermukim, di Kabupaten Limo Puluah Koto, Provinsi Sumatera Barat. Menarik dan mengesankan! Peristiwa itu perlu dicatat. Adalah langka bupati dan walikota berziarah ke makam sastrawan. Dan memang langka peristiwa presiden, menteri, gubernur sampai ke camat dan wali negari, melakukan ziarah seperti dilakukan Alis Maradjo. Ziarah ini jadi khas, amat khas, ketika ziarah sastrawan tidak sejamak ziarah pahlawan atau, bagi umat Islam, ziarah keluarga sebelum Ramadan. Saya ingat, (alm.) Satyagraha Hoerip, dari Jakarta, pernah melakukan ziarah ke makam sastrawan Idroes di Kota Padang pada pertengahan

Bersambungke Halaman 11

HUMAS

DENGARKAN WARGA — Menkokesra Agung Laksono dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mendengarkan berbagai keluhan dari masyarakat terkait dengan masih kacaunya distribusi bantuan terhadap korban banjir yang melanda sebagian besar wilayah Pesisir Selatan. Kawasan terparah di Pasir Putih, Nagari Kambang Barat, Lengayang. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp500 miliar lebih.

PENANGANAN BELUM MAKSIMAL

Korban Banjir Pessel Mengamuk

Diduga karena belum maksimalnya penanganan pascabencana oleh instansi terkait, membuat warga korban banjir di Pessel tidak puas. Mereka mengamuk dan menyerang dapur umum. PADANG, HALUAN — Masyarakat korban bencana banjir bandang di Pesisir Selatan mengamuk Sabtu (5/11). Mereka menyeberang dan merusak tenda serta dapur umum milik organisasi dan lembaga yang mendirikan posko di sekitar lokasi bencana, Pasir INDERA manggaro jawi kurban untuk Masjid Baiturrahman Jati Padang jelang Idul Adha pada Minggu (6/11).

Manggaro Jawi Kurban Jiko di sawah buruang nan bakicau, mamakan padi para peteni yang mulai tumbuah. Maka, para bujang jo gadih anak dari petani bisanya pergi manggaro, menjaga padi agar tidak habis dimakan burung. Kegiatan itu dilakukan untuk menjaga padi di kampungkampung. Memasuki hari Idul Adha ada kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan manggaro di kampung-kampuang tersebut. Namun, kali ini bukan padi di sawah yang harus dijaga, melainkan sapi, hewan yang akan dikurbankan. Biasanya, tiap-tiap tempat atau masjid yang akan melaksanakan pemotongan hewan kurban beberapa hari menjelang hari raya Idul

Bersambung ke Halaman 11

Putih, Kambang. Mereka merasa diabaikan. Organisasi kemanusian dan pemerintah daerah dinilai tidak bekerja menyalurkan bantuan, dan membiarkan bantuan menumpuk di bagian seberang arah ke Padang. Sedangkan mereka yang berada

di seberang arah ke selatan, sangat membutuhkannya. Sementara, bantuan yang menumpuk itu, diterangai penyalurannya tidak dikoordinasikan dengan Posko Bencana Pemkab Pessel, sehingga tidak ada yang mengurusnya. Pemberi bantuan ingin menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada korban bencana. Kepala Markas PMI Sumbar, Hidayatul Irwan yang dihubungi Bersambung ke Halaman 11

UNTUK PERTAMA KALI

Salat Idul Adha di Masjid Raya

PADANG, HALUAN — Setelah lama dinantikan, akhirnya Masjid Raya Sumbar digunakan juga. Meski pembangunannya belum rampung benar, masjid termegah di Sumbar ini Minggu (6/11), dimanfaatkan sebagai lokasi penyelenggaraan Salat Idul Adha 1432 H. Masyarakat pun dengan antusias berbondong-bondong hadir, meski cuaca agak sedikit mendung di pagi itu. Mereka ingin melihat dari dekat suasana masjid yang unik, karena pada keempat sisinya diberi gonjong.

Ruangan salat di lantai I maupun lantai II dipenuhi jemaah. Mereka yang tak kebagian tempat shalat, memanfaatkan teras belakang masjid dengan beralaskan koran bekas. “Kami sengaja Shalat Ied ke sini mengajak seluruh anggota keluarga, kami ingin melihat langsung megahnya masjid ini,” kata seorang jemaah usai shalat. Seluruh pejabat Pemprov Sumbar dan Pemko Padang juga hadir dan berkumpul di masjid ini, diantaranya Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Ketua

DPRD Sumbar Yulteknil, Sekdaprov Ali Asmar, Walikota Padang Fauzi Bahar dan unsur muspida. Imam Shalat Idul Adha kali ini dipercayakan pada Drs.Rafles,MSi dengan Khatib Prof.Makmur Syarif (Rektor IAIN Imam Bonjol) Padang. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraannya, karena pelaksanaan Shalat Ied kali ini bisa digelar di Masjid Raya Sumbar. Biasa Bersambung ke Halaman 11

PADANG, HALUAN — Setelah sejumlah saksi dari karyawan Basko Hotel dan Basko Grand Mall dimintai keterangannya, polisi akan memanggil pejabat PT KAI Divre II Sumbar sehubungan dugaan penyerobotan tanah dan perusakan di areal Basko Hotel dan Basko Grand Mall. “Sedikitnya sudah lima orang karyawan Basko Group yang bersaksi ditambah dengan empat sekuriti,” kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Bambang Sulistyo. Pihak Basko Group sebelumnya sudah melaporkan pimpinan PT KAI Divre II Sumbar ke Polresta Padang sehubungan dengan penyerobotan dan Bersambung ke Halaman 11

HARI-HARI PAHIT DI PESSEL

Warga Keluhkan Tim Bantuan

PESSEL, HALUAN — Sejumlah warga mengeluhkan tim bantuan yang berada di lokasi bencana di dusun Pasir Putih, Kampung Pasar Gombang, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang. Menurut sejumlah warga yang diwawancarai Haluan, keberadaannya tak banyak membantu, terutama dalam pencarian korban yang hilang. Keluhan itu disampaikan salah satu korban keluarga korban bencana, yang enggan ditulis namanya, tapi merupakan paman dari Tia, salah satu korban yang belum ditemukan hingga kini. “Tim yang turun ke sini (lokasi bencana) lebih banyak duduk-duduk. Saya tak mengerti kerjanya,” ujarnya. Menurutnya, tim bantuan yang turun tak memiliki skala prioritas. “Yang paling penting sekarang adalah menemukan korban. Itu yang kami butuhkan,” katanya. Sementara warga memiliki keterbatasan, terutama karena peralatan. Puncaknya terjadi pada Sabtu (5/11). Sejumlah warga mendatangi posko Palang Merah Indonesia (PMI) di Pasir Putih. Mereka mendesak pencarian korban dilanjutkan mengingat alat yang dimiliki PMI jarang dipergunakan, meski berada di lokasi bencana. Alat berupa perahu karet itu pernah juga dipinjam warga sebelumnya. Namun, katanya, diminta untuk mengikuti prosedur, mengajukan permohonan. “Saya terkejut. Ini bencana. Mengapa begitu rumit meminjam alat?” tandasnya. Beberapa warga yang kesal, lanjutnya, melakukan pencarian secara mandiri dan kelompok, menggunakan peralatan seadanya. Hasilnya terlihat pada Sabtu itu, sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan salah satu korban Kidit (65 tahun). Berbeda Perlakuan Banjir bandang yang membelah jalan lintas SumbarBengkulu itu membuat dua dusun terpisah ditengahi oleh tiga aliran sungai baru. Dua dusun itu antara lain Pasir Bersambung ke Halaman 11

Capres dari Demokrat Diumumkan 2014

JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, Partai Demokrat baru akan mengumumkan figur calon presiden menjelang pelaksanaannya pada 2014. “Saat ini baru tahun 2011. Masih terlalu dini untuk mewanacakan calon presiden,” kata Anas Urbaningrum kemarin di Jakarta. Menurut dia, kalau ada partai politik lain sudah menyebutnyebut nama calon presidennya silakan saja, karena hal itu merupakan kebijakan internal masing-masing partai. Kalau Partai Golkar sudah mulai menyebut nama calon presidennya, kata dia, hal itu merupakan kebijakan internal partai yang bersangkutan. “Kalau Partai Golkar sudah menyebutkan nama calon presidennya, saya mengucapkan selamat,” katanya. Anas menegaskan, kalau Partai Demokrat belum akan mewacanakan calon presidennya, karena masih akan berkonsentrasi bekerja untuk membangun bangsa dan negara. Menurut dia, setelah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai presiden pada 2009, beliau menyampaikan sejumlah program pembangunan. “Saat ini Partai Demokrat memantu pemerintah untuk melaksanakan program-program pembangunan tersebut,” katanya. Setelah periode pemerintahan akan berakhir pada 2014, kata dia, baru kemudian Partai Demokrat akan menentukan siapa figur yang akan diusung sebagai calon presiden. Sementara Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

Korban Banjir Dapat Bantuan Kakanwil Kemenag PADANG, HALUAN — Empat madrasah di Kabupaten Pesisir Selatan yang rusak akibat musibah banjir dapat bantuan awal dari Kanwil Kementerian Agama Sumbar. Madrasah tersebut, MTsN Balai Selasa dengan total kerugian hingga Rp270 juta, MTsN Gurun Panjang Rp125 juta, MTsN Batang Kapas Rp200 juta dan MIN Lubuk Nyiur Rp23 juta. Semua kerugian tersebut akibat rusaknya alat labor, komputer, mobiler, dan lain-lain. Bantuan awal sebesar Rp13,5 juta tersebut diserahkan langsung Ismail Usman, Kakanwil Kemenag Sumbar saat bertemu Kepala Madrasah sePesisir Selatan di MAN Salido Painan, Sabtu, (5/11). “Madrasah yang terkena musibah akan difasilitasi rehabilitasinya ke Kemenag di Jakarta,” janji Ismail Usman. Kabid Mapenda Maswar, yang ikut rombongan Kakanwil langsung melaporkan ke Direktur Pendidikan Islam Pusat terkait musibah tersebut. Kakanwil Ismail Usman yang didampingi Kabid Mapenda Maswar, Kasubbag Humas M Rifki dan Pjs Kemenag Kabupaten Pesisir Selatan Damri serta pejabat lainnya, urung ke MTsN Balai Selasa karena terhambat jalan yang rusak parah di Pasir Putih. (h/rel)

TERENDAM — Tidak hanya Pesisir Selatan yang meratap karena banjir, wilayah Pasaman Barat juga mengalami hal serupa meskipun tidak sampai mengalami putus jalan karena banjir bandang. 1000 rumah warga terendan air. JUNIR

1.000 RUMAH TERENDAM DI PASAMAN BARAT

Warga Terkepung, Buaya Mengancam

PASAMAN BARAT, HALUAN ––Tidak hanya Pesisir Selatan yang meratap karena banjir, wilayah Pasaman Barat juga mengalami hal serupa meskipun tidak sampai mengalami putus jalan karena banjir bandang. Tapi setidaknya sampai perayaan Idul Adha kemarin, 1.000 rumah masih terendam air di Kecamatan Sasak, Kinali, dan Kecamatan Pasaman. Masyarakat di kawasan itu kesulitan bahan pangan. Bahkan mereka juga terancam oleh buaya. Bupati Baharuddin Raaban langsung mengintruksikan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar Asgiarman untuk mengirim bantuan, beras, tenda, maupun perahu karet

serta tim penyelamat ke daerah yang dilanda banjir. Di Sasak dilaporkan pasokan beras warga hingga Minggu (6/11) telah menipis. Karena warga tak bisa menjemur padi, karena hujan terus mengguyur. Pihak BPBD, berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk segera mengirim beras ke Sasak. Sedangkan PMI Pasbar sejak Sabtu (5/11) lalu, telah mengirim ikan kaleng ke rumah warga yang dilanda musibah. Di Sasak, sejak sepekan terakhir

tim BPBD telah menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi ratusan warga yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya. Perahu karet pemerintah memang dirasakan masih kurang. Namun Bupati Baharuddin kemarin berjanji kepada BPBD akan menambah pengadaan perahu karet untuk menyelamatan warga. Karena, Kabupaten Pasbar memang rawan bencana, terutama banjir dan longsor. Warga disuruh untuk selalu siaga, dan waspada untuk berpergian. Dilaporkan di Dusun Bayua Kabuang, Jorong Ampek Koto Kecamatan Kinali delapan kepala keluarga (KK) dievakuasi tim BPBD keluar dari rumahnya, karena terperangkap banjir. Sedang-

kan untuk keluar rumah mereka takut dengan buaya yang telah memangsa ternak mereka. Warga yang mengungsi pada tiga kecamatan itu, membawa harta benda, ternak dan bahan pangan untuk persiapan tinggal di rumah sanak saudaranya, atau pengungsian mencari posisi aman. Menurut Asgiarman, total rumah yang terendam luapan air di beberapa jorong di Sasak mencapai 900-an rumah tersebut rinciannya adalah, di jorong Pondok 322 rumah, jorong Rantau Panjang 250 rumah, jorong Pasa Lamo 66 rumah, dan jorong Maligi 200 rumah. Jumlah itu, belum semuanya terdata. Namun dilaporkan tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian harta benda dilaporkan ratusan juta.

DUKA DARI PASIR PUTIH

Secarik Kertas Meja Belajar Tia

KELUARGA Tia, ayah, ibu, dan kedua adiknya saar-saat menunggu warga mencari Tia yang diduga hanyut di lautan. Keluarga ini kini tinggal bersama neneknya.

Laporan: Andika D Khagen “APA saja yang saya lakukan dan semua yang saya lakukan demi orang tua saya.” Tulisan itu ditulis Apsha Pristhia, akrab dipanggil Tia, salah satu korban bencana banjir di Pasir Putih, Kecamatan Kambang Barat, yang hingga kini belum diketemukan. Tulisan itu ditemukan neneknya di meja belajar Tia. Bencana banjir besar yang menghantam pemukiman warga di Pasir Putih itu, telah meluluhlantakkan semuanya, termasuk 3 korban hilang pada Rabu dan Kamis pekan lalu. Tia salah seorang korban yang hilang. Nenek Tia kira-kira berusia di atas 70 tahun. Semua rambutnya memutih, tulang punggungnya tak lagi tegak lurus. Ia tak henti-henti

menangis di rumahnya di dusun Padang Rubiah, Kampung Pasar Gompong, Nagari Kambang Barat, Lenggayang, Pesisir Selatan. Tak banyak pertanyaan yang bisa ia jawab. Ia hanya menangis dan terus menangis. Dan terkenang lagi olehnya tulisan itu, yang seperti memberi pertanda kepergiannya. Tulisan di meja belajar itu hanya diketahuinya seorang,

tidak oleh kedua orang tuanya Imai Dana (orang tua laki-laki) dan Rita Zahara (orang tua perempuan). Saat Haluan beranjak pergi, ia memegang tangan kanan dan mengikutinya hingga keluar pagar rumah. Sambil terus menangis dan memberitahu isi tulisan. Meski matanya tak cukup kuat lagi melihat tulisan abjad, tapi ia masih hafal betul surat cucunya yang rencananya akan diwisuda pada 9 November 2011. Ita—panggilan ibu Tia—juga tak percaya kejadian yang berlangsung cepat tersebut. Saat-saat terakhirnya adalah ketika memegang tangan anaknya sebelum dibawa arus air yang deras, pukul 03.00 WIB. “Pagi yang tak bisa saya lupakan,” ujarnya sendu. Menjelang waktu Shubuh tersebut, Ita dan Imai dikagetkan dengan air yang telah masuk ke rumahnya. Kejadian itu, menurutnya, masih biasa sebab sering mengalaminya. Ita membangunkan tiga orang anaknya, Tia, Nadya, dan Aqil. Dalam keadaan tidak panik, mereka keluar dari rumah. Sementara suaminya mengisi pasir dimasukkan ke dalam karung untuk menghambat air masuk ke dalam rumah. Sementara istri dan anak-anaknya berjalan ke arah utara menyelematkan diri. Di luar rumah, cerita Ita, orangorang sudah keluar dari rumah masing-masing untuk mencari tempat tinggi. Di sini semua orang panik. Sebab, terdengar jelas suara gemuruh dan bunyi krak krak, seperti bangunan akan roboh, sementara di sekitar lampu padam. Berjalan lebih kurang 1,5 kilo, Tia mengeluh, “Ma, capek.” Ita mendengarnya tapi menyelamatkan

diri jauh lebih penting. Saat itulah, tiba-tiba air datang menyambar Tia. Tanah tempatnya berdiri turut dibawa air. Ita sempat memegang tangannya, tapi ia keburu dipegang pula oleh anaknya yang lain, Nadya. Di tempat lain, Imai tidak merasakan ada yang aneh ketika tanggul yang ia buat jebol. “Saya kira airnya terlalu besar, tidak mungkin lagi dibuat tanggul. Lalu saya berusaha pula menyelamatkan diri,” ujarnya. Imai selamat dan berusaha mencari keluarganya pagi hari. Alangkah terkejutnya ia, di pagi itu, ia hanya menemukan istri bersama dua orang anaknya. Putri sulungnya, Tia, tak berada di sana. Mereka berusaha mencari. Namun, hingga Minggu, dibantu oleh Tim SAR dan masyarakat, jenazah Tia belum ditemukan. Di lokasi tersebut, selain Tia, ada dua nama lagi Neisya (8) dan Ismaidarnis (32). Kedua jenazah tersebut ditemukan pada Jumat. Keluarga besar Tia terus berusaha mencari. Ironinya, kata Ita yang berusaha untuk tegar atas kepergian anaknya itu, para pencari tak juga menemukan selendang merah anaknya, yang entah kenapa selalu dipakainya pada hari tersebut. Rencananya, Tia akan berangkat ke Padang untuk membayar uang wisuda pagi harinya. Mahasiswa jurusan D3 Kebidanan di Darma Lanbow Padang itu telah mempersiapkan segalanya, termasuk memesan travel yang akan mengantarkannya esok hari. Tapi, kata neneknya, entah kenapa ia juga menulis tulisan, yang berarti seperti sebuah surat yang tak sempat diberikan. Bahwa ia menyayangi orang tuanya.

“Sebagian warga juga telah kita kita evakuasi ke rumah saudaranya dengan menggunakan perahu karet,” terang Asgiarman. Dilaporkan tidak ada korban, namum masyarakat masih was-was, jika terus hujan mengguyur Pasbar tidak tertutup akan tiba banjir susulan. BBPD Pasbar menghimbau warga agar selalu waspada jika hujan berlanjut. Silakan mencari tempat yang aman atau mengungsi jika air terus naik, sebelum tim BPBD bersama tim SAR memberikan pertolongan. Di Jorong Ampek Koto Kinali air setinggi dada orang dewasa. Sehingga warga tinggal di areal perkebunan sawit PT PMJ dimaksud dihimbau untuk mengungsi. Sejak, Sabtu (5/11) evakuasi warga yang dipimpin langsung oleh Kepala BPBD Asgiarman, Camat Kinali, Ayup Pramudia, Kapolsek Kinali, AKP Asnomi Nanda, Walinagari Kinali Muharsal Indra langsung turun dengan perahu karet. Delapan KK berhasil diselamatkan ke lokasi yang lebih aman dari jangkauan banjir dan ancaman buaya. “Ada delapan KK warga yang teperangkap banjir. Mereka umumnya tinggal di dalam kebun

sawit, mereka takut berenang, khawatir ada buaya. Sebab, sudah ada khabar ternak warga yang dimakan buaya,” ujar Walinagari Kinali, Muharsal Indra menjawab Haluan kemarin di Kinali di lokasi banjir. Di Jorong Ampek Koto Kinali itu, ada sekitar 60 KK yang tinggal, yang daerahnya langganan banjir. Kalau hujan sudah melebihi sepekan, maka isi rumah warga sudah dinaikkan ke atas atap, mulai dari kasur, tikar dan alat dapur dioper ke atas atap atau tempat yang lebih tinggi. Menurut masyarakat setempat, daerah itu termasuk banyaknya habitat buaya yang mencapai ratusan ekor. Kalau tidak dievakuasi, kata Asgiarman, masyarakat akan kekurangan bahan pangan, karena takut keluar dari rumahnnya, dengan buaya. “Yang jelas sekarang kita evakuasi dulu, silakan menginap di rumah saudaranya dulu, menjelang hujan reda,” kata Asgiarman. Hingga Minggu sore kemarin, berita ini ditulis hujan masih mengguyur Pasaman Barat, dan warga masih berjaga-jaga dan bersiapsiap untuk mengungsi ke rumah sanak saudaranya. (h/nir)

JALUR SUMBAR–BENGKULU

Yang Ambruk tak Bisa Pulih PADANG, HALUAN — Ruas jalan yang ambruk akibat banjir bandang di Pesisir Selatan dipastikan tidak bisa diperbaiki lagi. Jalan satusatunya dialihkan ke jalur lain, lantaran badan jalan itu sudah amblas mendekati air. “Tapi di situ masih bisa dibangun jembatan,” kata Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Suprapto kepada Haluan Minggu (6/11) di Padang. Bila ingin menghidupkan kembali jalan lama, maka harus dihubungkan dengan sebuah jembatan. Tetapi pembangunannya butuh waktu yang cukup lama. Sebab mesti diawali dengan pengkajian terlebih dahulu terkait medan sekitarnya pascabencana. Yang jelas, pada sisi jalan yang berbatasan dengan laut, perlu pula dilakukan pengamanan tebing pantainya. Disamping itu, biaya yang dibutuhkan juga teramat besar, bila dibanding meningkatkan status jalan kabupaten yang digunakan sebagai jalan darurat saat ini menjadi jalan negara. Sebab jalan negara yang harus ditingkatkan itu hanya sekitar 5 km dengan anggaran sekitar Rp37,5 miliar, diluar biaya pembebasan lahan. “Dari pertimbangan ekonomis dan efisiensi, kita lebih memilih

meningkatkan status jalan kabupaten yang kini digunakan sebagai jalur darurat menjadi jalan negara dari pada membangun kembali di ruas jalan yang lama,” terang Suprapto. Untuk itu ke depan, diminta kepada Pemkab Pesisir Selatan mengupayakan pembebasan lahannya. Jalan kabupaten tersebut lebarnya hanya 3,5 meter. Bila ditingkatkan menjadi jalan negara maka harus dilebarkan menjadi 15 meter. Saat ini, jalan kabupaten tersebut menjadi satu-satunya jalan penghubung kecamatan-kecamatan yang berada paling selatan di Pessel dengan Kota Padang. Jalan yang berada di lokasi rawa ini akan terus ditimbun dan dikeraskan sehingga layak dilalui. Jembatan balley juga sudah dipasang. Meski demikian, masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melaluinya. Hujan yang masih terus mengguyur daerah itu menyebabkan kondisi jalan kabupaten ini sering berkubang lumpur. tetapi petugas sudah disiagakan untuk sewaktuwaktu melakukan penimbunan. “Kita akan terus timbun dan keraskan jalan kabupaten ini. Namun kita bekerja terpaksa pilih-pilih waktu juga karena memang cuaca yang kurang bersahabat,” katanya. (h/vie)


NASIONAL 3

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

LAKUKAN PELANGGARAN BERAT

LINGKAR

Izin 28 PPTKIS Dicabut

Kerinci-Sumbar Masih Lumpuh JAKARTA, HALUAN—Jalur yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dengan P r o v i n s i S u m a t e r a B a r a t l e w a t K abupaten Pesisir Selatan yang mengalami longsor di delapan titik, saat ini masih lumpuh. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kerinci, Guldiyanto ketika dihubungi, Minggu (6/11) mengatakan, longsor di jalur yang menghubungkan Kabupaten Kerinci dengan Provinsi sumatera Barat (Sumbar) lewat Kabupaten Pesisir Selatan yang terjadi sejak Kamis (3/11) saat ini belum bisa diatasi. “Hingga kini jalur tersebut masih lumpuh atau belum bisa dilewati kendaraan, dan semua kendaraan dari dan menuju menuju Sumbar harus lewat Kabupaten Solok Selatan,” katanya. Delapan titik longsor itu, empat di antaranya berada di wilayah Kabupaten Kerinci, dan empat lainnya sudah masuk wilayah sumatera Barat atau Kabupaten Pesisir Selatan. Longsor terparah atau empat titik terjadi di wilayah Sumbar, yang menutup semua badan jalan panjangnya 15 hingga 20 meter. Sementara itu longsor yang terjadi dalam wilayah Kabupaten Kerinci sudah dilakukan pembersihan dengan menyingkirkan batu dan tanah yang menutupi badan jalan. Untuk menyingkirkan longsor wilayah Sumatera barat tersebut dibutuhkan alat berat, namun hingga kini pihak Dinas Perhubungan setempat belum berhasil dihubungi. Kabupaten Kerinci wilayah paling barat Provinsi Jambi terdapat tiga jalur atau pintu masuk lewat transportasi darat, dua di antaranya melalui Provinsi Sumatera Barat dan satu lewat kabupaten tetangga Merangin, Provinsi Jambi. Tiga jalur tersebut semuanya rawan longsor pada musim hujan seperti saat ini, karena melintasi Bukit Barisan dan berada di sisi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). (ant)

JAKARTA, HALUAN— Izin operasi 28 Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) akhirnya dicabut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pencabutan izin disebakkan melakukan pelanggaran berat dan tidak bisa ditolerir lagi.

ANTARA

IDUL ADHA DI KHATULISTIWA-Sejumlah Umat Islam menunaikan Salat Idul Adha 1432 H di halaman Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalbar, Minggu (6/11). Usai menunaikan ibadah Salat Idul Adha, Umat Islam disunahkan untuk berkurban dengan menyembelih hewan kurban.

Kualifikasi Wamenkumham Dipertanyakan

JAKARTA, HALUAN – Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo menilai kredibilitas Kabinet Indonesia Bersatu (KIB)- II pasca reshuffle telah tercoreng akibat blunder Menkumham Amir Syamsuddin dan Wamenkumham Denny Indrayan dengan kebijakan tentang moratorium remisi bagi terpidana koruptor, teroris dan pengedar Narkoba. “Presiden SBY perlu mengonsolidasikan lagi anggota KIB-II agar blunder serupa tidak terulang,” Bambang Soesatyo kepada Haluan, Ahad kemarin. Blunder yang dilakukan Menkumham dan Wamen-

kumham kata politisi Partai Golkar itu, membangkitkan lagi pertanyaan seputar kualifikasi para menteri anggota KIB-II. “Menggagas kebijakan moratorium (pembekuan sementara) remisi tanpa mengubah Undang-undang UU No.12/ 1995 dan Peraturan Pemerintah (PP) No.28/2006 menggambarkan dengan jelas rendahnya kualifikasi penggagas kebijakan itu,” tegas Bambang. Ditegaskan Bambang, sikap tidak bertanggungjawab dan menyederhanakan persoalan yang diperlihatkan Wamenkumham Denny Indrayana semakin menambah keprihatinan. “Cara Wamenkumham mengatasi persoalan dengan

sekadar meralat kata moratorium menjadi pembatasan sama sekali tidak mencerminkan sikap penuh tanggungjawab seorang pejabat tinggi negara. Tidak layak dan tidak pada tempatnya seorang pejabat publik bertindak ‘suka-suka’ seperti itu,” tandas Bambang. Apapun argumentasi Wamenkumham Denny Indrayana, kata Bambang, kredibilitas KIB-II hasil reshuffle yang usianya masih seumur jagung ini telah tercoreng dan masyarakat mempunyai alasan yang cukup untuk meragukan kapabilitas pemerintahan ini. “Saya menggarisbawahi pernyataan Menkumham Amir Syarifudin tentang terbukanya ruang bagi

siapa saja untuk menggugat kebijakan Moratorium Remisi itu. Pernyataan itu menjadi indikasi bahwa Menkumham sadar kalau dasar kebijakan itu lemah. Pertanyaannya, kenapa kebijakan itu dipaksakan untuk diumumkan ke publik,” kata Bambang mempertanyakan. “Saya curiga, sudah terjadi rivalitas antara Menkumham versus Wamenkumham. Peran Wamenkumham tampak sangat dominan untuk memaksakan kebijakan ini, karena Wamenkumham memanfaatkan jabatannya untuk mendiskreditkan kekuatan-kekuatan politik tertentu dan berupaya mendulang pencitraan,” sambung Bambang. (h/sam)

Berkurban Bisa Cegah Korupsi

JAKARA, HALUAN –—Ketua DPD RI, Irman Gusman mengatakan, jika bangsa ini benarbenar bisa menanamkan semangat berkurban dalam kehidupan sehari-hari, maka akan bisa mencegah atau menghilangkan berbagai penyakit social seperti kemiskinan, ketamakan atau korupsi, mau menang sendiri dan selalu mengambil jalan pintas. “Dengan demikian maka tidak akan lagi ada korupsi karena semangat

kurban itu. Jangankan mengambil hak orang lain seperti yang dilakukan para koruptor yang membuat bangsa ini terpuruk, apa yang kita miliki pun harus kita korbankan,” kata Irman Gusman disela-sela pemotongan hewan kurban, di Mesjid As Salam, Kawasan Bintaro, Jakarta (6/11). Dengan berkurban lanjut Irman, maka akan dapat mendekatkan diri kepada sesama, terutama mereka yang miskin

IDI: Air Isi Ulang Harus Diteliti JAKARTA, HALUAN—Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dr Fauzi Masjhur, mengatakan bahwa perlu dilakukan penelitian khusus terhadap air isi ulang yang dewasa ini keberadaannya semakin menjamur, terutama di kota-kota besar. “Selama ini memang belum ada penelitian khusus terhadap usaha air isi ulang itu sejauh mana kesterilannya. Mengingat dewasa ini cukup banyak warga yang mengkonsumsi air isi ulang yang di beli dari depot-depot air isi ulang,” katanya, Sabtu. Ia mengatakan, pihaknya akan menyikapi itu dengan mengusulkan kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), agar segera melakukan penelitian terhadap kemasan air isi ulang tersebut, mengingat hal itu berkaitan langsung dengan kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya. Ia juga menyarankan kepada masyarakt sebaiknya tetap memasak air yang akan dikonsumsi sampai mendidih untuk memastikan bahwa air isi ulang tersebut benarbenar terbebas dari kuman dan bakteri yang dapat menganggu kesehatan. “Sebelum sakit sebaiknya semuanya diantisipasi, salah satunya dengan tetap memasak sampai mendidih sebelum dikonsumsi. Biaya kesehatan itu mahal, jadi sebelum sakit jagalah dengan sebaiknya,” katanya. (ant)

dan terpinggirkan.”Jika ibadah puasa mengajarkan kita untuk bisa merasakan lapar dan haus seperti orang miskin, maka ibadah kurban mengajarkan kita untuk berbagai sehingga si miskin dapat juga merasakan daging kurban atau rasa kenyang seperti saudaranya yang mampu atau kaya,” kata Irman. Pelaksanaan puncak Idul Adha di Padang Arafah menurut Irman, menunjukkan semgangat ketahuidan atau keesaan tuhan. Orang-orang yang berhaji mimiliki kewajiban dan hak yang sama, tidak ada perbedaan suku, ras, kaya atau miskin, sakit ataupun sehat. Pengurbanan dan kepasrahan dalam melaksanakan ibadah haji juga menggambarkan betapa pengurbanan itu diperlukan bukan hanya harta, tapi juga pikiran, tenaga kerelaan hati menjalankan perintahnya dengan berpasrah diri

bahkan nyawa pun kita relakan. “Untuk kehidupan bernegara terutama kepada para politisi kurban juga mengajarkan untu saling mengasihi tanpa dilatarbelakangi kepentingan-kepentingan di luar pesan dan makna kurban yang sebenarnya. Masyarakat bersama dengan panitia kurban bahu membahu membagikan kurban masyarakat. Ini seharusnya juga menjadi contoh dalam menerapkan kehidupan beragama, bahwa membangun bangsa harus dilaksanaan bersama antara pemerintah dan masyarakatnya. Masyarakat jangan apatis terhadap pemerintah yang mendapatkan amanah dari mereka dan pemerintah pun harus bisa menjalankan amanah tersebut seperti halnya hubungan antara para pengkurban dan panitia kurban,” tegasnya. (h/sam)

“Evaluasi, pemetaan dan pencabutan izin ini merupakan komitmen pemerintah untuk melakukan pembenahan sistem perlindungan dan penempatan TKI ke luar negeri, khususnya di sektor pembinaan dan peningkatan kinerja PPTKIS,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam keterangan persnya di Jakarta, Ahad (6/11). Muhaimin menjelaskan, pencabutan izin itu dilakukan setelah pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap 387 PPTKIS yang izin operasinya habis pada 2011. Kemenakertrans juga melakukan penilaian dan pemetaan terhadap seluruh PPTKIS di Indonesia yang jumlahnya mencapai 565 PPTKIS oleh tim independen yang dijadwalkan dapat diselesaikan dalam beberapa minggu ke depan. “Semoga awal bulan depan hasil penilaian, pemetaan dan evaluasi menyeluruh terhadap 565 PPTKIS telah selesai dilakukan. Nantinya akan diketahui PPTKIS yang bakal dicabut izinnya, PPTKIS yang masih bisa dibina dan dibenahi atau PPTKIS yang harus di-

merger untuk menghasilkan kinerja yang baik,” kata Muhaimin. Hasil evaluasi dan pemetaan itu disebut Menakertrans akan menjadi pijakan dasar dalam pembenahan kelembagaan untuk menghasilkan PPTKIS yang berkinerja baik dan profesional. “Dalam dua tahun terakhir ini Kemenakertrans telah melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap PPTKIS. Sudah saatnya Pemerintah melakukan tindakan tegas kepada PPTKIS yang melakukan pelanggaran berat dan merugikan para calon TKI yang hendak bekerja ke luar negeri,” kata Muhaimin. Pada umumnya pelanggaran yang dilakukan PPTKIS adalah melakukan pengiriman TKI ke negara penempatan yang statusnya masih moratorium seperti Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Yordania dan Suriah. Selain itu, pelanggaran lain yang dilakukan PPTKIS yang dicabut izinnya itu adalah melakukan penyekapan calon TKI di lokasi penampungan TKI berbulan-bulan tanpa ada kepastian pemberangkatan serta memiliki sarana dan

prasarana penampungan TKI yang tidak layak misalnya tempat tidur dan kamar mandi yang tidak memadai. Pelanggaran lainnya adalah pemalsuan sertifikat pelatihan TKI dimana sesuai peraturan yang ada, TKI yang akan berangkat ke luar negeri harus mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 200 jam namun banyak yang tidak mencapai 200 jam. “Disamping itu mereka sering melakukan pemalsuan umur calon TKI, hasil rekam medis, dan kelengkapan dokumen diri lainnya yang tidak sesuai dengan data asli dan nyata dari TKI tersebut,” kata Muhaimin. Kedepannya, Muhaimin mengatakan pihak Kemenakertrans akan membuat klasifikasi dalam pemetaan terhadap status dan kualitas PPTKIS. “Klasifikasinya mirip dengan perguruan tinggi adakan klasifikasi A,B, dan C. Misalnya Kalau masuk klasifikasi A berarti PPTKIS itu sudah bagus dan lebih memberi perhatian kepada TKI. Sehingga kita akan memiliki PPTKIS yang benar-benar profesional,” katanya. Sedangkan klasifikasi B masih harus diperbaiki dan dibenahi proses pelayanan penempatan TKI dan klasifikasi C merupakan kumpulan PPTKIS yang mendapat perhatian khusus karena kualitasnya kurang baik dan selanjutnya dapat dicabut ijinnya atau dimerger dengan PPTKIS lainnya. (dn/ant)

76 Pengharapan Yang Putus DIHALANGI, atau tidak dikabulkan permintaannya, diterimanya dengan sabar dan tawakal, apa boleh buat! Memang sudah suratan nasibnya sejak kecil akan selalu dibesarkan oleh sengsara, digedangkan dengan keluhan. Itu akan diterimanya, asal saja Hayati tetap cinta kepada dirinya. Karena daerah perjuangan cinta lebih luas daripada yang dapat dikira-kirakan. Kalau maksud hasil, terjadi perkawinan. Kalau tidak, maka terpatrilah persaudaraan yang kekal sampai tua menjunjung uban, sebagaimana pernah dihikayatkan oleh Alexander Dumas dalam bukunya Graaf de Monre Cristo, bahwasanya meskipun Edmond Dantes telah tua, telah menjadi seorang luar biasa yang berpengaruh; meskipun Mercedes telah bersuamikan Fernand dan telah beroleh anak pula. Seketika Edmond Dantes pulang ke Paris 15 tahun kemudian, dengan rupa yang lain, seorang pun tiada yang kenal siapa dia, hanyalah Mercedes seorang saja. Kemudian setelah Edmond Dantes atau Graaf De Monte Cristo terpaksa bermain anggar dengan anak Mercedes maka di atas nama cinta yang lama itulah Mercedes memohonkan kepada Graaf itu supaya pertandingan itu diurungkan saja. Meskipun Graaf itu kemudiannya beroleh istri, anak dari Ali Tebelin raja dari Yanina, dan hidup keduanya beruntung, namun peringatannya kepada kecintaan lamanya, Mercedes, yang seakan-akan telah dipandangnya saudara kandung, tetap menjadi ingatan dalam hidupnya. Biarlah saya ditolak-kata Zainuddinkarena tidak semua maksud itu akan dihasilak Tuhan, asal Hayati tetap cinta kepadaku. Dan saya percaya dia tiadakan mangkir, masakan gadis secantik sejujur itu akan mungkir dari janjinya yang telah disaksikan oleh cahaya matahari naik. Tidak

Ilustrasi Marwan

ada kulihat tanda-tanda pada wajahnya bahwa dia termasuk gadis-gadis yang demikian itu. Kalau dia hanya perpaksa, maka paksaan pun tiadakan menghilangkan cinta. Tetapi otak boleh sabar, boleh menimbang dengan adil, boleh dia memutar tali anganangan yang menjalar kian kemari, kalau akal tidak hilang. Tetapi badan kasar kadangkadang tiada seteguh pertahanan jiwa raga. Lemah gemulai dia menerima surat, hancur rasanya segala persendiannya, matanya berkunang-kunang, tidak senang diam rasa hatinya dalam rumah. Besok pagi-pagi, diberitahunya kepada orang tua tempatnya menumpang itu bahwa dia bermaksud hendak berjalan mengelilingi alam Minangkabau, entah sehari dua, entah seminggu dua, belum dapat ditentukan.

Way of Life!

30jt, nt s/d Discou 9% nga 3,9 gan/bu DP rin

DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

8jt-an


4 OPINI

SABTU, 7 NOVEMBER 2011 M 11DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita

Marilah Mulai Mengganti Nasi TAHUN ini atau persisnya pada 31 Oktober lalu PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) merilis bahwa manusia ke 7 miliar sudah lahir. Artinya pada tanggal itu jumlah manusia yang (hidup) mendiami planet bumi ini adalah 7 miliar orang. Kalau mau ditulis lebih ‘terasa’ banyaknya adalah 7.000. 000.000 orang. Kelahiran bayi ke 7 miliar itu tampaknya disambut keprihatinan, karena krisis pangan masih melanda sebagian belahan bumi ini. Bahkan, krisis pangan dan bahaya kelaparan yang sedang membayangi dan mengancam penduduk dunia saat ini merupakan yang terparah sejak 40 tahun terakhir. Seperti diperkirakan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) sekitar 1,02 miliar jiwa di seluruh dunia saat ini sedang mengalami kekurangan pangan, dan kelaparan. Kondisi yang paling parah terjadi di negara-negara Afrika dan Asia Selatan. Bahkan, Dana Kependudukan PBB (UN Population Fund) memperkirakan pada 2050 akan ada tambahan sekitar 2,32 miliar jiwa yang tersebar di seluruh dunia yang harus dipenuhi kebutuhan pangannya di bawah tekanan ancaman perubahan iklim yang semakin berat. Jadi, ke depan isu keamanan pangan dunia akan menjadi isu terpenting yang menjadi perhatian para pemimpin di dunia. Beberapa faktor yang menyebabkan persoalan pangan dunia semakin rumit, di antaranya kegagalan produksi pangan karena dampak perubahan iklim, dan terpinggirkannya kebijakan investasi pertanian. Untuk konteks nasional, kita masih terbelenggu dengan budaya harus makan nasi. Padahal, banyak sumber bahan pangan selain nasi yang cocok dikelola dengan kondisi lokalitas masing-masing daerah, seperti jagung, ubi, dan sagu. Oleh karena itu, budaya masyarakat Indonesia yakni harus makan nasi perlu diubah. Keanekaragaman bahan pangan pengganti nasi sebagai makanan pokok sangat melimpah, seperti jagung, sagu, dan ubi. Hal tersebut yang perlu disosialisasikan secara rutin dan berkelanjutan. Namun, Indonesia saat ini masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Idealnya satu desa memiliki satu penyuluh pertanian. Sampai saat ini jumlah penyuluh pertanian belum mencukupi dan distribusinya juga belum merata. Jika tidak salah, ada data yang menyebutkan Indonesia masih membutuhkan sekitar 30.000 penyuluh pertanian. Sebenarnya Indonesia merupakan wilayah dengan kondisi geografis yang sangat potensial untuk budidaya berbagai jenis tanaman pangan. Di setiap wilayah dengan masingmasing kondisi topografi, iklim dan ekologinya mempunyai potensi pangan yang beragam. Seperti kasus di Papua, provinsi ini memiliki potensi ketersediaan pangan lokal yang sangat besar, tetapi memiliki tingkat konsumsi pangan lokal yang sangat kecil (Neraca Bahan Makanan 2002 di dalam Carol 2008). Jika dicermati, kasus rawan pangan di daerah-daerah Indonesia bukan karena tidak tersedianya sumber bahan pangan yang mampu memberikan gizi seimbang. Keterbatasan akses fisik dan ekonomi terhadap ketersediaan sumber bahan pangan merupakan faktor utama penyebab terjadinya kasus-kasus serupa. Ketiadaan akses karena keterbatasan ekonomi terkait dengan masalah kemiskinan menyebabkan masyarakat tidak dapat membeli dan mengolah bahan pangan. Informasi sebagai sumber pengetahuan dan penjelasan bagi masyarakat tidak dapat diakses dengan mudah. Hal ini berdampak pada aplikasi metode dan pengetahuan dalam penanganan dan pengolahan bahan pangan menjadi tidak up to date, sehingga masyarakat masih cenderung menggunakan pola lama (kuno). Pada kasus pola makan misalnya, masyarakat masih menerapkan pola makan lama dengan mengkonsumsi karbohidrat (makan berat) baru kemudian mengkonsumsi buah. Padahal berdasarkan kajian kesehatan terbaru, pola makan yang benar dan disarankan adalah mengkonsumsi buah dahulu baru dilanjutkan dengan mengkonsumsi karbohidrat (makan berat). Dulu, berbagai jenis kuliner yang berbahan baku nonberas yaitu umbi-umbian, seperti singkong, tales, ubi ungu, ubi cilembu yang diolah menjadi peuyeum, keripik, umbi bakar dan rebus, gatot; sayuran seperti acar, urap, gudangan dan karedok serta aneka penganan dan kudapan lainnya tumbuh dan berkembang di masyarakat Indonesia. Namun, seiring dengan berkembangnya hegemoni beras di masyarakat muncul image inferior terhadap penganan tersebut dan identik dengan makanan orang miskin. Tiwul, yang dahulu merupakan sumber pangan pokok utama penduduk Jawa juga telah terkikis dengan adanya beras. Umbi-umbian dan jagung yang telah akrab dengan pola konsumsi penduduk Indonesia wilayah timur juga terganti dengan beras. Nah, saatnya kembali!

Menko Kesra: Waspadai cuaca ekstrem Dan orang-orang ekstrem juga Pak Pemerintah kurangi ekspor gas ke Singapura Karena ekspor koruptornya sudah overload

Perlukah Pengaturan Terhadap Survei Politik? OLEH : EKA VIDYA PUTRA

Dosen Sosiologi Politik UNP Padang dan Peneliti Revolt Institute

BULAN-BULAN belakangan pemberitaan media masa dimarakkan oleh rilis hasil survei politik. Lembaga-lembaga survei seakan berlomba memaparkan temuannya. Lazimnya “hukum” pemberitaan yang menjadi headline dari rilis tersebut adalah temuan survei yang bisa mengundang banyak tanggapan dan polemik. Misalnya temuan survei yang menunjukan kekecewaan publik terhadap politisi muda, menurunya popularitas sejumlah tokoh politik, anjloknya perolehan suara sejumlah partai politik yang selama ini dianggap dominan, tingkat kepercayaan pada politisi dan seterusnya. Masih bersumber dari pencermatan pemberitaan di media massa, rilis survei tersebut ditanggapi secara beragam. Ada yang menaggapainya dengan cara pandang yang positif, namun tidak sedikit pula yang melihatnya sebagai sesuatu yang negatif. Tanggapan yang bernada positif biasanya berkomentar hasil survei dapat menjadi bahan masukan bagi perbaikan kedepannya. Sedangkan tanggapan yang bernada negatif lebih megarah pada kebenaran metodologi dan atau sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal di luar teknis dari pelaksanaan survei itu sendiri. Hal-hal metodologis seperti kriteria pemilihan sampel, pertanyaan yang diajukan dalam survei, atau bagaimana teknis melakukan wawancara. Sedangkan yang sifatnya di luar teknis survei berkaiatan dengan kridibilitas lembaga survei sehingga muncul komentar yang mempertanyakan sumber dana atau siapa sipemesan survei tersebut. Dilihat dari siapa yang memberikan tanggapan terhadap hasil survei dapat dikelompokkan menjadi dua, pertama kalangan akademisi atau peneliti dan yang kedua kalangan politisi. Tanggapan dari kalangan akademisi atau peneliti biasanya lebih netral, ia mengkritisi aspek metodologi tapi juga mengapesiasi survei sebagai satu cara ilmiah untuk mendapatkan apa yang menjadi pendapat publik. Sedangkan dari kalangan politisi komentarnya terbelah ada yang sangat resisten terutama yang merasa tersentil dengan hasil survei tersebut. Meski mengaku tidak mengetahui metodologi apa yang dipakai oleh lembaga survei yang merilis temuan penelitian tersebut namun yakin kalau survei tersebut memuat kepentingan salah satu kelompok. Namun beberapa diantaranya memberikan komentar lebih tenang, dari manapun datangnya survei dipandang sebagai salah satu gambaran dari opini publik dan perlu

diperhatikan. Polemik di atas menarik untuk dicermati, terutama berkaitan dengan pendapat yang berkeingin ada pengaturan terhadap pelaksanaan survei politik, baik dalam bentuk survei pra pemilu, quick count, exit poll. Pada prinsipnya tentu tidak ada yang salah atau ganjil dari keinginan tersebut. Apalagi jika keinginan tersebut dilandasi oleh harapan terciptanya Pemilu yang lebih baik kedepannya. Namun, perlu juga dicermati sejumlah argumentasi yang melatarbelakangi keinginan tersebut. Argumentasi pertama yang acap disampaikan adalah survei politik sarat dengan kepentingan seseorang atau golongan tertentu. Melalui survei politik, mereka berusaha mengiring opini publik untuk mendukung atau menolak satu orang atau golongan tertentu. Dalam konteks ini, lembaga survei dicurigai sebagai media propaganda politik oleh si pemberi dana survei. Argumentasi kedua adalah survei politik khususnya dalam bentuk quick count dan exit poll berpotensi untuk menimbulkan keresahan ditengah-tengah masyarakat dan memepengaruhi hasil Pemilu. Untuk itu perlu diatur secara khusus kehadiran lembaga survei. Alasannya, kedua bentuk survei tersebut telah mengumumkan hasilnya jauh sebelum perhitungan resmi oleh KPU, bahkan untuk exit pool telah dapat dilakukan saat pencoblosan atau pencontrengan itu sendiri sedang berlangsung. Oleh karenanya perlu mengatur jadwal penyampaiaan hasil survei tersebut. Diluar konteks kebenaran argumentasi tersebut, ada catatan pinggir yang juga penting untuk dikritisi dari argumentasi tersebut. Pertama, terjadi politisasi terhadap hasil survei. Kelompok atau perorangan yang merasa diuntungkan dengan hasil survei tersebut akan selalu mengutip hasil survei tersebut. Sebaliknya kelompok atau perorangan yang merasa dirugikan oleh hasil survei tersebut akan membatah bahkan menuding kebenaran rilis survei. Jadi yang jadi fokus sebenarannya bukan persoalan kridibilitas lembaga survei atau metodologi survei tapi lebih ke hasil survei. Bahkan jika ikuti jejak perdebatan ini lebih jauh kebelakang, akan ditemui sikap yang ambivalen. Satu waktu ia melihat survei sebagai rujukan tapi saat yang lain

ketika dirugikan mengatakan tidak peduli dengan hasil survei. Jadi dalam hal ini, perkerjaan ilmiah—penelitian seperti survei– belum lihat sebagai sumber referensi yang objektif dalam melihat realitas sosial. Kondisi ini kalau kita mau lebih jujur tidak hanya terjadi dalam survei politik. Banyak penelitian baik dilakukan secara kualitatif maupun kuantitatif yang memiliki kualitas baik tapi belum menjadi bahan pertimbangan para pengambil kebijakan. Dewan Riset Daerah Lembaga-lembaga penelitian baik yang ada di kampuskampus, atau yang diciptakan oleh pemerintah seperti Dewan Riset Daerah atau riset yang dilakukan oleh kelompok swadaya belum menjadi rujukan utama. Satu contoh saja, mari kita lihat seberapa banyak hasil penelitian di lembaga penelitian Universitas Negeri Padang, Universitas Andalas dan IAIN Imam Bonjol mempengaruhi kebijakan pendidikan, politik, sosial budaya, hukum dan pengunaan teknologi. Tidak akan berlebihan jika kita katakan hampir tidak ada pengaruhnya. Kedua, diskusi biasanya akan lanjut kepada tudingan “penelitian pesanan”. “Penelitian pesanan” sebetulnya tidak terjadi pada survei politik saja. Pemerintah daerah misalnya, tiap tahun merilis topiktopik penelitian yang akan dihibahkan ke perguruan tinggi, ini juga pesanan. Di ranah penelitian politik khususnya yang berkaiatan dengan perilaku politik pra Pemilu hampir dapat dipastikan berupa pesanan. Bedanya si pesanan bisanya datang dari partai politik bisa datang dari perseoarangan. Dalam kasus pemilihan kepala daerah misalnya, sejumlah partai politik mewajibkan untuk melakukan survei politik untuk mengukur elektibilitas calon – meski banyak juga keputusan partai tidak ada hubungan sama sekali dengan hasil survei yang mereka pesan –.”Pesanan” dalam artian kegiatan penelitian adalah orang atau sekelompok orang yang meminta jasa untuk dilakukan penelitian sesuai dengan tema yang diinginkan. Jadi penelitiannya yang “Pesanan”, tapi hasil penelitian tidak bisa dipesan. Lembaga penelitian yang menjujung tinggi nilai-nilai keilmiahan akan perdiri pada

posisi ini. Jika terjadi perbedaan temuan dalam satu topik penelitian yang sama bisa jadi disebabkan karena perbedaan metodologis (misalnya pilihan dalam teknik penentuan target sampel, teknik penarikan sampel, selisih margin of error) dan waktu melakukan survei. Banyak para politisi yang mengerti dengan prosedur ilmiah tersebut, tapi sekalilagi jika hasilnya merugikan, pengetahuan ini dilupakan. Artinya, “penelitian pesanan” selama ini dikomentari berkonotasi negatif tidak begitu tepat. Ketiga, berkaitan kredibilitas lembaga survei, maraknya aktivitas politik sepertinya berkorelasi dengan munculnya banyak lembaga survei. Ada lembaga survei yang telah memiliki “nama” bisa jadi karena ia lahir lebih dulu dan atau memiliki sejumlah peneliti yang memiliki nama karena dinilai memiliki kompetensi dalam bidang tersebut. Selain itu juga tidak sedikit lembaga survei yang popularitasnya tidak hebat, bisa jadi karena lembaga tersebut baru dan atau namanama penelitinya belum atau tidak beken. Tapi sangat ceroboh juga jika mengatakan mereka atau lembaga mereka tidak memiliki kualifikasi yang memadai. Penelitian merupakan bahagian dari pekerjaan teknis dari ilmu pengetahuan. Disana ada metodologinya yang akan memandu, ada konsepkonsep yang memeberi pembatasan, ada teori-teori yang akan menjelaskan. Artinya semua orang yang mempelajarinya akan bisa melakukan. Ada perbedaan dalam ketajaman analisis, ketepatan dalam memilih metodologis itu berkaitan dengan jam terbang serta tingkat kepekaan dan keluasan serta kedalam si peneliti terhadap topik yang ditelitinya. Maka siapa yang akan diajak untuk bekerja sama sangat tergantung dengan keinginan si pemesan. Dalam konteks ini banyak si pemesan tidak mau tau dan tidak mau bertanya atas metodologi apa yang akan digunakan, berapa sampel yang akan diambil, bagaimana cara menetapkan sampel, bentuk kuosioner yang akan ditanyakan dan seterusnya. Maka dalam konteks ini, menuding satu lembaga atau seseorang tidak memiliki kredibilitas tidak hanya langkah ceroboh tapi juga bentuk keangkuhan. Keempat, berkaitan dengan argumentasi publikasi survei politik berkaitan dengan pembentukan opini publik. Penelitian sosial pada prinsipnya merupakan refleksi kondisi sosial yang riil ada, maka ia sebenarnya mengangkat apa yang menjadi opini publik, jadi tidak sebaliknya. Seberapa kuat penelitian tersebut untuk berlaku universal sangat tergantung pada target populasi dan taget sampel yang diteliti. Penelitian kuantitatif seperti survei memiliki keunggulan dalam mengangkat fenomena yang ada

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Keluhan Guru-guru Madrasah di Bukittinggi BAPAK Pimpinan Haluan Aspiras Yth. Sebelumnya, kami guru-guru di Kementerian Agama Kota Bukittinggi, ingin memohon bantuan untuk memberitakan sikap semena-mena pimpinan madrasah yang telah lama diderita guru-guru. Kemarin Kamis, semua guru sertifikasi diminta mengumpulkan uang Rp300.000 per orang. Alasan untuk menjemput nomor registrasi di Kemendiknasbud Jakarta. Padahal Nomor registrasi akan dikirimkan langsung oleh Kemendiknasbud ke Kanwil Kemenag Sumbar. Jika tak membayar kami diancam, dan nomor itu tak akan dijemput segera uang sertifikasi tidak keluar pada tahun 2012. Bisa Bapak bayangkan be-

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

ke level makro tersebut. Karena itu ia lebih dipilih untuk mengetahui prilaku pemilih. Nah, jika kemudian hasil survei tersebut dirillis dan akhirnya mempertebal tingkat kesamaan di publik itu berada diluar konteks survei itu sendiri. Apakah itu menyesatkan ? Pertanyaan yang sama juga bisa diajukan apakah aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat politik dengan politik pencitraannya tidak juga ditujukan untuk menciptakan opini publik dan tidak menyesatkan ? Maka hal yang lebih subtansi untuk disoroti adalah bagaimana terus mematangkan kecerdasan politik warga – massa dan juga elite – melalui pendidikan politik. Maka ketika pengaturan lembaga survei dijadikan pesakitan dalam permasalahan ini tidak lebih dari upaya mencari jalan pintas untuk lari dari tangungjawab. Pendidikan politik menjadi salah satu tanggungjawab dari partai politik. Kelima, terakhir tuduhan-tuduhan terhadap lembaga dan hasil surve bermuara pada opini yang meragukan hasil survei dan menyalahkan lembaga survei. Meragukan hasil survei sahsah saja, tapi menyalahkan secara membabi buta seakan juga meniadakan adanya persoalan tersebut ditengah-tengah masyarakat kita. Secara faktual adanya kekecewaan publik terhadap proses demokratisasi yang sedang berjalan tidak dapat dipungkiri. Akutal jika hari ini ada politisi muda baik ditingkat nasional maupun lokal dipertanyakan kinerjanya. Akutual jika hari ini ada krisis kepercayaan pada kepemimpinan politik. Akutual kalau banyak kebijakan politik yang tidak pro rakyat dan jauh dari semangat partisipatif. Aktual jika hari ini kehadiran partai politik gagal sebagai penyambung lidah rakyat. Akhirnya jika kita kembali pada ide awal dari tulisan ini, apakah penting untuk mengeluarkan aturan khusus untuk lembaga survei dan atau pelaksanaan survei politik, agaknya kurang relevan. Pada prinsipnya usulan pernah dibuat jelang Pemilu 2009, dan sejumlah pasalnya pernah dijudicial review serta dibatalkan Makamah Konstitusi pada 2009. Setelah hilang dari perdebatan ketika akan memasuki Pemilu 2014, wacana itu kembali muncul. Salah satunya dipublis oleh Harian Haluan “Survei Pesanan Runtuhkan Kepercayaan” Jumat, 04 November 2011. Sekali lagi wacana itu muncul ketika banyak pihak yang merasa tersentil dari rilis yang dipublis oleh lembaga survei. Jadi ia sebetulnya tidak akan menjadi agenda penting jika tidak tersentil. Maka biarkanlah penelitian tetap berada pada ranah objektivitas, ia tidak boleh dihadang hanya karena kepentingan politik seseorang atau golangan terganggu.

berapa puluh juta uang? Kami berharap sangat Haluan bisa membantu karena tak ada jalan lain, selain masalah ini harus dipublikasikasi. Kepala-kepala madrasah sudah keterlaluan. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih. Kini 100 orang lebih guru-guru sertifikasi di Kota Bukittinggi. Ini bukan peristiwa pertama kali terjadi soal sertifikasi guru dikondisikan kepala sekolah dipungut uang untuk dibagi-bagikan sampai ke Kanwil. Kami guru-guru tak ada daya, karena kami diancam. Telepon Ada pada Redaksi

PLN Kurang Profesional DALAM beberap hari ini PLN daerah Tabing listriknya sering mati yang mungkin karena gangguan musim hujan maupun gangguan teknis lainya. Dalam kondisi semacam ini tentunya masyarakat/

PLN membutuhkan informasi yang berkaitan dengan lama waktu matinya dan dimana gangguan itu terjadi. Kenyataan setiap dihubungi pada telepon 480027 sering tidak diangkat dan hanya dijawab dengan mesin telepon otomatis. Kalua ditanyakan nanti PLN berkelit dengan jawab telepon sibuk sehingga tidak dapat dilayani serentak. Bgtulah pelayanan PLN Sumbar yang plg baik dan tidak sadar bhw apa yang dimakan keluarganya adalah uang pelanggan tetapi untuk menjawab telepon saja tidak mampu/malas. Apakah untuk mangangkat pegawai satu orang saja untuk duduk menunggu dan menjawab telepon dari pelanggan maupun masyarakat lainnya tidak bisa? Kalau memang sudah ada dan lalai tidak mlksanakan tgs dengan baik pecat saja. Kalau pegawai untuk jaga telepon dipecat satu orang ratusan yang akan melamar sebagai

pengganti tidak usah khawatir yang perlu diumumkan/transparan. Bila perlu juga diajari cara menerima telepon yang sopan dan santun dari pelanggan/nasabah seperti pada karyawan bank bagian infrmsi/costumer. +6281266844***

Pembagian Daging Kurban Kurang Maksimal DALAM penjelasan manfaat kurban kebanyakan pejelasanya msh Dalam ruang lingkup manfaat di dunia sehingga kurang memicu keinginan untuk berkurban. Apakah tidak ada manfaat lain. Dalam arti secara spiritual/kegunaan perindividu dihari akhirat yang kira2 akan menolong pada individu msg2 sehingga hal ini dapat memicu dan

memotivasi bagi mereka yang kurang berkeinginan berkurban. Kl penjelasanya hanya sekitar memberi kesempatan untuk makan daging bg warga miskin at hanya amal saja rasanya kurang dapat menimbulkan daya tarik bg seseorang.Msh ada manfaat lain yang tersembunyi namun kurang diexpos olh para dai kita.Kl rhs dan manfaat ini diexpos pada wkt berdakwah kami yakin sangat memotivasi untuk timbul niat berkurban karena tahu manfaatnya dihari akhir bg mereka msg2 yang mampu. Mungkin banyak orang muslim berduit tetapi tidak tergerak hatinya untuk ikut kurban karena hanya melihat dari nilai uang yang akan hilang seharga seekor kambing atau sapi.Jelaskan manfaat lain selain yang didunia trtama manfaat spiritual yang bersangkutan diakherat nanti sehingga mereka termotivasi tmbul niat berkurban di saat mendatang. +6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

01. Man. City 02. Man. United 03. Newcastle 04. Chelsea 05.Tottenham 06. Liverpool 07. Arsenal 08. Aston Villa 09. Norwich 10. Swansea 11.Stoke City 12. Queens PR 13. West Brom 14. Wolverhampton 15.Everton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic

11 11 11 11 9 11 11 11 11 11 10 11 11 11 10 11 10 10 11 11

10 8 7 7 6 5 6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1

1 2 4 1 1 4 1 6 4 4 3 3 2 2 1 4 4 0 3 2

0 1 0 3 2 2 4 2 4 4 4 6 6 6 6 5 4 8 7 8

(39-10) (28-12) (17-9) (24-15) (18-14) (14-10) (23-21) (16-15) (16-18) (11-15) (8-13) (9-20) (9-16) (12-18) (11-15) (13-11) (13-12) (13-27) (13-24) (7-20)

31 26 25 22 19 19 19 15 13 13 12 12 11 11 10 10 10 6 6 5

GOL BUNUH DIRI — Pemain Sunderland Wes Brown melakukan gol bunuh diri melawan Manchester United saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris di Old Trafford, Manchester, Sabtu (5/11). Manchester menang 1-0 berkat gol bunuh diri Brown.

Jadwal Pertandingan Sabtu, 5 November 2011 Newcastle Vs Everton Arsenal Vs West Bromwich Aston Villa Vs Norwich C Blackburn R Vs Chelsea Liverpool Vs Swansea Manc. United Vs Sunderland

2 -1 3-0 3-2 0-1 0-0 1-0

Minggu, 6 November 2011 Queen PR.Vs Manc. City 2-3 Wolverhampton Vs Wigan 3-1 Bolton W Vs Stoke City 22.00 WIB Fulham Vs Tottenham 23.00 WIB (MNC TV)

01 Udinese 02 Lazio 03 AC Milan 04 Juventus 05 Palermo 06 Napoli 07 AS Roma 08 Catania 09 Siena 10 Cagliari 11 Parma 12 Fiorentina 13 Genoa 14 Atalanta 15 Chievo 16 Bologna 17 Inter Milan 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

10 10 10 9 10 9 10 10 10 10 10 10 9 10 10 10 9 10 10 10

6 6 6 5 5 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 3 2 2 1 0

3 3 2 4 1 2 2 5 4 4 0 3 3 3 3 1 2 2 4 3

1 1 2 0 4 3 4 2 3 3 6 4 3 2 4 6 5 6 5 7

(13-4) (13-8) (23-14) (15-7) (14-12) (13-7) (13-11) (12-16) (12-8) (9-10) (12-18) (10-9) (13-12) (13-12) (8-11) (9-16) (11-16) (8-16) (12-19) (3-13)

21 21 20 19 16 14 14 14 13 13 12 12 12 12 12 10 8 8 7 3

Jadwl Pertandingan Minggu, 6 November 2011 Palermo Vs Bologna Novara Vs AS Roma Genoa Vs Inter Milan AC Milan Vs Catania Atalanta Vs Cagliari Cesena Vs Lecce Chievo Vs Fiorentina Lazio Vs Parma Udinese Vs Siena

3-1 0-2 (ditunda) 4-0 1-0 0-1 1-0 1-0 2-1

11 10 11 11 11 11 11 10 11 10 10 10 10 11 10 10 10 10 10 10

9 7 7 7 4 5 5 5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 0

1 3 3 2 6 2 1 0 5 4 4 3 4 4 3 2 2 2 4 5

1 0 1 2 1 4 5 5 3 3 3 4 4 5 5 6 6 6 5 5

Jadwal Pertandingan Minggu, 6 November 2011 Mallorca Vs Sevilla Real Betis Vs Malaga Levante Vs Valencia Real Madrid Vs Osasuna Granada Vs Santender 22.00 WIB Zaragoza Vs Gijon 22.00 WIB Senin, 7 November Espanyol VS Villareal Vallecano Vs Sociedad Bilbao Vs Barcelona Getafe Vs Atl. Madrid

(39- 7) (32-4) (17-7) (17-9) (11-8) (12-14) (11-14) (8-13) (14-24) (17-12) (12-11) (10-13) (9-17) (6-15) (12-20) (8-14) (8-14) (4-12) (7-13) (9-13)

28 24 24 23 18 17 16 15 14 13 13 12 10 10 9 9 8 8 7 5

0-0 0-0 0-2 7-1

2011 00.00 WIB (TV One) 00.00 WIB 02.00 WIB (TV One) 04.00 WIB (TV One)

Hasil di update hingga pukul 23.00 WIB

ANTARA

“DISELAMATKAN” MANTAN PEMAIN MANCHESTER, HALUAN — Manchester United kembali nyaris kehilangan muka di depan pendukungnya sendiri di old trafford kala menjamu tamunya, Sunderland.

Untung, mantan pemainnya yang kini merumput untuk Sunderland, Wes Brown “menghadiahi” gol kemenangan untuk pasukan Sir Alex lewat gol bunuh dirinya di menit 45. Setelah itu, tak satupun gol yang mampu dilesakkan pemain Setan Merah ini. MU sebenarnya sudah menekan sejak awal pertan-

Senin, 7 November 2011 Napoli Vs Juventus (ditunda)

01. Madrid 02. Barcelona 03. Valencia 04. Levante 05. Sevilla 06. Malaga 07. Real Betis 08. Espanyol 09. Osasuna 10. Bilbao 11. Atletico 12.Vallecano 13. Villarreal 14. Mallorca 15. Zaragoza 16. Sociedad 17. Gijon 18. Granada 19. Getafe 20. Santander

MU KALAHKAN SUNDERLAND

dingan. Di menit ke delapan, Nani melepaskan umpan silang yang coba diteruskan Javier Hernandez di tiang dekat, tapi bola belum membahayakan gawang Sunderland. Lima menit berselang, giliran Sunderland mengancam gawang De Gea. Umpan silang ke muka gawang masih bisa ditangkal pemain bertahan MU, tetapi Sebastian Larsson masih bisa menyepak bola untuk kemudian mengenai pemain MU dan berbuah sepak pojok. Sebuah kesempatan nyaris mampu dikonversikan MU menjadi gol ketika “Chacirito” lolos dari jebakan offside di menit 38. Sayangnya, ia kalah

body duel dengan Larsson dan kesempatan membuka skor pun gagal. Akhirnya, gol yang ditunggu itu pun datang saat injury time babak pertama. Dari sepak pojok, bola liar mengenai Wes Brown untuk kemudian masuk ke dalam gawang Sunderland. Namun, Welbeck mengklaim gol itu setelah berduel udara dengan Brown. Di babak kedua Nani kembali membuka peluang. Sayangnya, tendangan kerasnya di menit 53 itu masih melebar. Hernandez nyaris membuat gol pada menit 65. Dari sepak pojok, ia menanduk bola kendati masih ada pemain Sun-

derland yang menghalaunya tepat di garis gawang. Wasit sempat menunjuk titik putih buat Sunderland. Tetapi setelah berkonsultasi dengan hakim garis, ia memutuskan goal kick untuk MU. Tayangan ulang memperlihatkan bola memang mengenai tangan, tetapi itu adalah tangan Ji Dong-Won dari Sunderland. Peluang emas untuk MU pada menit 70. Sepakan Rooney bisa ditepis Westwood dan usaha Evra melakukan rebound juga hanya berbuah sepak pojok. Carrick memberikan umpan jitu untuk Hernandez yang berada di kotak penalti Sunderland pada menit 84. Peluang terbuang karena sepakan Hernandez masih jauh dari sasaran.(net)

ITALIA KEBANJIRAN

Dua Laga Dibatalkan

PERTANDINGAN antara Napoli vs Juventus akhirnya diputuskan ditunda. Keputusan tersebut diambil setelah banjir menggenangi kota Naples. Seperti diberitakan oleh Football Italia, kota Naples yang terus-menerus diguyur hujan deras sepanjang hari akhirnya digenangi banjir. Demi keselamatan para suporter, laga pun akhirnya diputuskan untuk ditunda. Walikota Naples sendiri sudah memberikan peringatan kepada warganya untuk tetap berada di dalam kediaman masing-masing. Belum diketahui kapan pertandingan yang sedianya akan digelar Senin (7/11/ 2011) dinihari WIB tersebut belum dijadwalkan ulang. Sebelum ini, laga antara Genoa vs Inter Milan juga sudah ditunda akibat musibah yang sama. Stadion Luigi Ferraris pun tak luput dari banjir. Menurut rencananya, Lega Calcio akan menetapkan tanggal jadwal ulang laga Genoa-Inter pada hari Senin (7/ 11/2011) esok. “Sejujurnya, ini langkah mundur bagi sepakbola. Sayangnya, kita menyaksikan setiap tiga atau empat tahun hal seperti itu terjadi. Tahun ini merupakan malapetaka. Saya harap pelajaran bisa diambil untuk mencegah masalah yang lebih lanjut,” tutur Ranieri. Otoritas sepakbola setempat berencana jadwal ulang Genoa kontra Inter akan diputuskan pada Senin (7/ 11/2011). Banjir di Genoa sendiri telah menewaskan tujuh orang dan menurut BMKG setempat guyuran hujan yang jauh lebih hebat akan turun sepanjang pekan ini. Stadion Luigi Feraris pun dilaporkan tak luput dari genangan banjir dan bahkan area di sekitar stadion merupakan wilayah terparah yang terkena banjir. (net)

DERBY VALENCIA

Dekati Puncak La Liga

MADRID, HALUAN — Kemenangan 2-0 Valencia atas tim sekota, Levante, pada pertandingan Sabtu, membuat mereka mengoleksi poin yang sama dengan Barcelona (24 poin) dan mendekati pimpinan klasemen, Real Madrid. Gol bunuh diri Javi Venta serta tendangan bebas Tino Costa sudah cukup untuk mengamankan tiga angka bagi Valencia dalam pertandingan derby ini. Gol pembuka tercipta di menit ke-35, ketika Costa mengumpankan bola berbahaya pada Jordi Alba, Venta bereaksi dengan cepat untuk mengamankan bola, namun sialnya ia malah menceploskan bola ke gawangnya sendiri. Costa menggandakan keunggulan timnya melalui tendangan bebas di menit ke-50, yang gagal dibendung kiper Gustavo Munua. Levante sempat melawan dan menciptakan peluang. Penyerang asal Pantai Gading, Arouna Kone, seharusnya ditarik keluar setelah di menit ke-73, ia gagal memaksimalkan peluang bagus. Vicente Guaita tetap solid

menjaga gawang Valencia, dan 'Los Che' kini berganti posisi dengan lawannya tersebut di klasemen. Sebelumnya, derby antara kedua tim ini belum pernah terjadi. Bagi Levante, yang secara mengejutkan berada di papan atas Liga Spanyol, ini adalah kekalahan kedua berturutturut setelah memulai kompetisi dengan sangat baik. Mungkin inilah saatnya Levante mengoreksi tujuannya menjadi bertahan di Liga Spanyol. Pada pertandingan lain, Real Betis mengakhiri enam kekalahan berturut-turut dengan menahan imbang Malaga 0-0 dalam pertandingan derby Andalusia. Sedangkan Sevilla juga bermain imbang tanpa gol dengan Real Mallorca. Real Betis kehilangan kesempatan untuk memperoleh kemenangan yang sangat mereka butuhkan, ketika tembakan penyerang Ruben Castro dari jarak dekat gagal menemui sasaran. Sementara di babak kedua, kiper Castro Espinosa menyelamatkan gawangnya dari tandukan pemain Malaga, Jose Rondon.

JHON Bakero harus tertunduk layu karena tim nya tak mampu mengatasi rival sekota, Valencia. Hasil ini membuat mereka kembali turun posisi dan digantikan valencia yang mengalahkan levante 2-0

Bagi Betis, hasil ini mengakhiri kekalahan enam kali berturut-turut dan membuat mereka berada di posisi kesebelas, sementara Malaga bertahan di posisi keenam. Sebelumnya, kiper Sevilla, Javi Varas sekali lagi membuktikan kepahlawanannya saat timnya bermain imbang 0-0 di bawah hujan deras melawan Real Mallorca.

Kedua klub membutuhkan kemenangan demi mendongkrak moral dengan Sevilla menderita kekalahan pertamanya musim ini 1-2 dari Granada pekan lalu, sedangkan Mallorca mencari kemenangan perdana di bawah pelatih baru Joaquin Caparros yang sudah menangani tim tersebut untuk lima pertandingan.

Namun Varas, yang dua pekan lalu menggagalkan penalti Lionel Messi, membuktikan kalau ialah pemain terbaik di pertandingan itu. Kiper 29 tahun itu menyelamatkan peluang di babak pertama yang dimiliki Emilio Nsue, dan kembali membuktikan kualitasnya di babak kedua dengan menggagalkan peluang Chori Castro.(ant)


6 OLAHRAGA

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

RD Rahasiakan Nama Pemain

“Kami Datang Untuk Menang” JAKARTA, HALUAN — Kamboja tak ingin dianggap enteng. Tekad mereka bulat. Anak-anak negeri Sihanouk ini tak ingin jadi pelengkap dalam setiap pertandingan di SEA Games XXVI kali ini. Asisten Pelatih Kamboja, Meas Channa dalam sesi jumpa pers di The Sultan Hotel, Minggu (6/11), menyebut mereka mengusung target menang. "Saya pikir Indonesia setara dengan Vietnam dan Thailand. Tapi, kami datang bukan untuk hasil seri atau kalah," ujarnya. Di SEA Games ini, Channa menyebut Indonesia sebagai salah satu tim favorit. Namun, hal itu tak akan membuat timnya gentar dan menyerah kalah begitu saja. "Kami datang untuk mencoba yang terbaik dan menang. Kami akan kerja keras. Kami akan mengandalkan taktik bertahan dan melakukan serangan balik," tutup Channa. Channa sendiri sadar benar dengan kekuatan tuan rumah. Ia menilai Indonesia adalah tim kuat dengan persiapan yang bagus juga. "Tapi, kami akan mencoba memberi yang terbaik. Pemain dan permainan Kamboja sekarang lebih baik dari sebelumnya," katanya. Soal suporter, ia menyebut hal itu bukanlah hal yang harus ditakuti. Mereka berprinsip, yang turun ke lapangan adalah pemain, bukan suporter. "Untuk laga besok, meski kami akan tampil di luar kandang, yang main tetap saja para pemain. Jadi, mereka-lah yang akan bekerja keras di lapangan, bukan suporter," ujar kapten Kamboja, Khoun Laboravy, dalam jumpa pers di The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu Namun, hal tersebut tak terlalu merisaukan Kamboja. Daripada memusingkan "teror" suporter, mereka memilih untuk fokus ke pertandingan di lapangan.(h/mat/net)

JAKARTA, HALUAN — Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan mengakui laga perdana babak penyisihan grup A SEA Games 2011 melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (7/11) tidak mudah.

Indonesia Vs Kamboja Senin (7/11) Pukul 19.00 WIB

ANTARA

SAKSIKAN — Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyaksikan latihan Timnas U 23 yang akan diterjunkan pada SEA GAmes XXVI. Ferdinand Sinaga Cs akan berhadapan Kamboja Malam ini di GBK, Jakara

Malaysia dan Singapura Optimis Hasil Maksimal

JAKARTA, HALUAN — Timnas Malaysia dan Singapura yang akan bertanding pada babak penyisihan Grup A SEA Games 2011 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin (7/11) samasama optimistis mampu meraih poin maksimal "Kami telah siap dengan skuad yang ada. Persiapan telah kami lakukan dengan baik. Makanya harus mampu meraih poin," kata Manager Timnas Malaysia Datuk Hamidin Mohd Amin di Jakarta

Minggu. Pertandingan antara Malaysia melawan Singapura sesuai dengan jadwal dimulai pukul 16.00 WI8, sedangkan pertandingan kedua antara tuan rumah Indonesia melawan Kamboja dimulai pukul 19.00 WIB. Menurut dia, melihat kondisi tim saat ini pihaknya optimistis mampu meraih target yang dibebankan. Meski demikian, Malaysia juga akan terus mewaspadai Singapura yang saat ini

berada dalam kondisi terbaik. Malaysia sebelum turun pada event olahraga terbesar di Asia Tenggara ini telah melakukan trainning center di luar negeri. Bahkan saat pertandingan uji coba mampu menaham imbang tim liga utama Inggris, Chelsea. Sementara itu Manager Timnas Singapura Mohd Ashiq Idris mengaku, pihaknya telah menyiapkan tim muda dengan baik untuk turun pada ajang SEA Games 2011 di Jakarta dan

Semen Padang Lakukan Uji Tanding

PADANG, HALUAN — Masa libur kompetisi hingga akhir November 2011 ini dimanfaatkan pelatih Semen Padang, Nil Maizar untuk membawa anak asuhnya beruji tanding dengan tim sekitar

Sumbar. Uji Tanding ini akan dilangsungkan di beberapa daerah dimana Semen Padang akan langsung berkunjung ke daerah itu. Demikian dikatakan Nil saat dihubungi Haluan pekan lalu. Menurut Nil, uji tanding ini

Palembang. "Kami mengandalkan pemain Liga Singapura. Sebelum turun di SEA Games, mereka telah menjalani pemusatan latihan," katanya saat dikonfirmasi. Menurut dia, dengan materi pemain yang ada pihaknya optimistis mampu meraih poin maksimal saat menghadapi Malaysia pada pertandingan perdana babak penyisihan SEA Games XXXVI. Ia mengaku, pada babak penyisihan ini tidak hanya fokus

untuk mengalahkan Malaysia, namun fokus untuk menghadapi semua anggota Grup A lainnya yaitu Indonesia, Thailand maupun Kamboja. Setelah melawan Malaysia, Singapura dijadwalkan akan menghadapi Kamboja, Rabu (9/ 11), menghadapi Indonesia, Jumat (11/11) dan pertandingan terakhir melawan Thailand, Kamis (17/ 11). Semua pertandingan ini digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.(ant)

Timnas U 19 Dikalahkan Australia

KUALALUMPUR, HALUAN — Harapan tim nasional sepak bola Indonesia U-19 untuk lolos kualifikasi grup G pada kejuaraan Asia semakin menipis setelah pada Minggu siang dikalahkan oleh Timnas Australia dengan skor 1-4. Posisi ini terbilang sulit karena pada pertandingan terakhir akan berhadapan dengan Singapura, sementara Australia akan bertemu dengan China, yang keduanya memiliki angka lebih baik dan tinggal mencari hasil seri saja untuk lolos dari babak kualifikasi kejuaraan Asia. Pada babak pertama, tim Indonesia digasak tiga gol tanpa balas oleh anak-anak muda negeri kanguru ini pada menit dua dan tujuh oleh Jamie Maclaren (satu lewat tendangan penalti) dan Terry Antonis (menit 36). Pada babak kedua, pemain junior Indonesia berusaha tampil lebih berani dan memberikan tekanan kepada tim lawan. Namun usaha itu belum berhasil menembus gawang lawan,

selain bertujuan menjaga kebugaran Hengky Ardiles Cs yang lama tak berkompetisi serta memperkenalkan skuad Kabau Sirah dengan masyarakat Sumbar. Selain itu, hal ini juga diharapkan akan merekatkan rasa cinta pendukung Semen Padang yang ada di daerah, sehingga selalu dapat memberikan dukungan untuk berhasilan Semen Padang mengarungi kompetisi. "Selama ini mereka mungkin hanya melihat dan mendengar tentang tim kebanggan publik Sumbar ini dari media, kali ini mereka kami dekatkan sehingga hubungan yang terjalin akan makin erat,"kata Nil. Jelang menghadapi partai ujicoba itu, seluruh punggawa tim tetap menjalani menu-menu latihan yang disajikan pelatih. (h/mat)

bahkan pada menit 66, gawang Indonesia kembali kebobolan. Lagilagi oleh pemain bernomor punggung 7, Jamie Maclaren. Pada babak kedua itu, usaha keras anak-anak muda harapan bangsa ini memberikan hasil yakni dapat mencetak gol pada menit 76 melalui tendangan penalti oleh Abdul Rahman Lestaluhu. Secara keseluruhan pada babak kedua, timnas Indonesia tampil lebih baik dan disiplin menjaga pertahanannya. Asisten Tim Manajer U-19 Indonesia Eddi Elison mengatakan para pemain sudah berusaha tampil sebaik-baiknya, namun pada babak pertama mereka sepertinya panik setelah terjadinya gol oleh lawan yang terlalu cepat. "Kiper sepertinya panik karena gawangnya kebobolan dalam menitmenit awal yaitu menit dua dan tujuh," kata Eddi. Namun, lanjut dia, pada babak kedua, para pemain dapat bermain tenang dan mampu tampil taktis

sehingga beberapa kali menyulitkan pertahanan lawan. Menurut dia, harus diakui, timnas Indonesia kalah kelas dari Australia karena sebagian besar pemain mereka merupakan pemain liga utama di Inggris, bahkan dua diantaranya telah tampil dalam kejuaraan dunia U-17. "Secara fisik mereka juga unggul dan usianya pun rata-rata 18 tahun, sedangkan timnas Indonesia ratarata usia 17 tahun, bahkan ada yang berusia 15 tahun," ungkapnya.

Tim Bina Pemda Menangkan Turnamen Bengkawas Cup II

BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Bina Pemda Kabupaten Tanah Datar berhasil menjuarai turnamen sepakbola Bengkawas Cup II Nagari Balimbing, setelah berhasil mengalahkan Persepa pada final, sabtu [5/11] kemaren di lapangan Bengkawas. Kejuaraan sepakbola antar klub tingkat Samatera Barat yang sangat menarik perhatian pecandu bola di Tanah Datar. Sejak awal pertandingan, turnamen

ini selalu ramai dikunjungi masyarakat, apalagi di final antara Bina Pemda Tanah Datar dan Persepa dari Payakumbuh merupakan dua tim yang terkuat. Tim sepak bola Bina Pemda Tanah Datar di bawah yang dikomandoi ketua pelatih Abdul Hakim berhasil mengalahkan Persepa Dengan angka 3-1 pada final itu. Dua gol yang dihasilkan Zul Arbi dan Adrismon tercipta di babak pertama.

LOWONGAN GELOMBANG KE DUA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan tenaga survey pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1. Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 27 Tahun 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Foto copy KartuKeluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 24 Oktober 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ) Layanan SMS ( 0813 6311 6527 )

"Memang benar, pertandingan nanti tidaklah mudah, apalagi kami belum tahu persis kekuatan Kamboja," kata Rahmad Darmawan seusai memimpin latihan di Lapangan PSSI Senayan Jakarta, Minggu. Menurut dia, meski belum tahu persis kekuatan lawan, jajaran pelatih terus mencari data dan informasi kekuatan lawan yang salah satu gunanya untuk menyusun strategi serta untuk dasar pemilihan pemain yang akan diturunkan. "Saya pikir, lawan Kamboja, gambarannya lebih mirip dengan Myanmar, Laos," ujarnya. "Mereka main dengan kompak, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Dan ini yang harus diwaspadai oleh pemain. Karena kemarin bisa kita lihat kegigihan Myanmar bisa meredam keagresifan Vietnam. Jadi, ini yang harus jadi landasan buat anak-anak bagaimana mereka main lebih efisien," pungkas dia. Kamboja, kata dia, dipastikan akan memberikan kejutan. Dengan demikian semua anggota Grup A termasuk Malaysia, Thailand dan Singapura memiliki kekuatan yang merata. "Bisa saja Kamboja seperti Myanmar yang membuat lawan-lawannya kewalahan. Untuk itu kami akan mempersiapkan tim dengan baik," katanya menambahkan. Rahmad menjelaskan, dengan kondisi ini pihaknya akan menginstruksikan kepada pemain yang diturunkan untuk bermain sabar dan melihat situasi di lapangan sebelum memutuskan untuk melakukan serangan. "Kami memberikan kebebasan pada semua pemain untuk berkreasi agar bisa bermain lepas," kata mantan pelatih Persipura Jayapura itu. Ditanya komposisi pemain yang akan diturunkan, mantan pelatih Sriwijaya FC itu tidak memberikan penjelasan dengan detail. Hal itu dilakukan demi situasi kondusif pada tim sebelum turun pada pertandingan resmi. "Kami telah menentukan 20 dari 27 pemain yang ada. Tapi, tidak kami umumkan sekarang. Tunggu saja besok di lapangan," kata perwira TNI AL itu. Timnas Indonesia U-23 telah digembleng sejak Agustus lalu. Beberapa pertandingan ujicoba baik lokal maupun internasional telah dilakukan. Hasilnyapun cukup positif. Apalagi pada SEA Games 2011 di Tanah Air ditargetkan mampu merebut medali emas.(ant)

Namun pemain depan Persepa juga memperkecil ketinggalan dengan menembus satu gol kegawang Bina Pemda. Barisan pertahanan Persepa Payakumbuh di babak kedua terus digempur oleh penyerang tengah, kiri dan kanan Bina Pemda, tetapi Persepa terus berupaya mempertahankan serangan itu. Namun Rido dari Bina Pemda akhirnya berhasil juga membobolnya, sampai berakhir pertandingan Bina

Pemda memenangkan pertandingan dengan 3-1. Kesebelasan Pemerintah Tanah Datar yang dimanejeri Yong Namara akhirnya membawa pulang hadiah berupa Tropy bergilir, tetap dan uang pembinaan sebesar Rp. 2 juta, sedangkan Persepa yang memperoleh juara ke II mendapatkan piala tetap dan uang pembinaan sebesar Rp. 1 juta. (h/ydv)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Ketika ditanyakan kembali soal peluang timnas Indonesia untuk lolos, ia berpendapat sangat tipis karena tergantung hasil pertandingan lawan. "Apalagi selisih gol yang dimiliki Indonesia dengan pesaing utama, China dan Australia cukup banyak. Tipis peluangnya," kata dia. Namun demikian, lanjut dia, dalam pertandingan terakhir dengan Singapura, tentunya timnas Indonesia akan menampilkan permainan terbaiknya.(ant)


OLAHRAGA 7

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

Ahli Kembang Api Didatangkan dari AS

PALEMBANG, HALUAN — Perusahaan perakit kembang api untuk upacara pembukaan SEA Games XXVI, dijadwalkan mendatangkan sebelas tenaga ahli dari Amerika Serikat ke Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (6/11), kata Manajer Pemasaran Perusahaan Nolimits, Joko Samudra. "Untuk mendapatkan hasil maksimal, perakitan kembang api akan dilakukan tenaga ahli asal Amerika Serikat. Mereka dijadwalkan tiba hari ini," kata Joko, di Palembang, Minggu. Menurut dia, pihaknya telah menyediakan 4.000-5.000 buah kembang api, untuk digunakan pada upacara pembukaan perhelatan akbar negara-negara Asia Tenggara itu. "Perakitan akan membutuhkan waktu kurang lebih empat hari, setelah itu dilakukan uji coba. Saat ini, kami sedang menyiapkan peralatan-peralatannya dan posisi yang tepat untuk meletakkan kembang api itu," kata dia. Namun berkaitan dengan konsep acara yang menggunakan kembang api itu, Joko memilih me r ahasiakannya untuk membuat penasaran publik. "Intinya akan spektakuler dan tidak bisa diungkapkan saat ini, mengingat sajian acara kembang api akan sangat ditunggutunggu. Jika sudah dikabarkan nanti tidak akan ada 'gereget'-nya lagi," ujar dia. Hanya saja, dia mengungkapkan, sajian acara kembang api yang ditampilkan tidak kalah dengan upacara pembukaan Asian Games di Beijing, China tahun 2010. "Memang konsep upacara pembukaan SEA Games ini akan berkiblat pada pembukaan Asian Games Beijing. Kebetulan, tim kreatif perusahaan kami telah melihat langsung," kata dia. Ketua Indonesia SEA Games XXVI Organizing Committee (InaSOC) Sumsel, H Muddai Madang menjanjikan, upacara pembukaan SEA Games akan berlangsung spektakuler melebihi SEA Games tahun 2009 di Laos. "Tentunya akan melebihi Laos, karena memang sejak awal Indonesia ingin memberikan nilai lebih pada upacara pembukaan," ujar dia pula. Dia menerangkan, untuk pembukaan dan penutupan yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, InaSOC menyediakan masing-masing sepuluh ribu tiket. "Tiket dibagi dalam tiga harga, Silver dibanderol dengan harga Rp525 ribu, gold Rp1,050 juta, dan platinum Rp 2,1 juta," kata Muddai. (ant)

Atlet SEA Games Berlebaran Secara Sederhana

PALEMBANG, HALUAN — Sejumlah atlet nasional yang telah berada di Palembang, Sumatera Selatan untuk persiapan SEA Games XXVI, 11-22 November mendatang, tetap merayakan Idul Adha meskipun secara sederhana.

BALI, HALUAN — Petenis Serbia Ana Ivanovic mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu pada turnamen tutup tahun Commonwealth Bank Tournament of Champions. Pada final di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu, petenis yang mengikuti turnamen dengan fasilitas "wildcard" tersebut mengalahkan petenis Spanyol Anabel Medina Garrigues 6-3, 60. Tahun lalu, Ivanovic meraih gelar setelah mengalahkan Alisa Kleybanova dari Rusia pada perebutan gelar, yang seperti saat ini, jatuh pada hari ulang tahun petenis Serbia itu. Ivanovic langsung memimpin 30 setelah mematahkan servis Petrova pada game kedua dan mempertahankan servisnya. Ia nyaris merebut game keempat ketika kesalahan berturut-turut yang dilakukan Medina Gariigues membuatnya unggul 40-0, namun tiga kali pengembalian yang gagal membuat ia terkejar 40-40. Ivanovic sempat mendapat keuntungan untuk mempertahankan

persiapkan diri untuk SEA Games, tapi tetap merayakan Lebaran meskipun secara sederhana. Hari ini kami libur latihan dan diberikan kesempatan untuk merayakan Lebaran," kata Indra. Menurut dia, libur yang diberikan itu dimanfaatkannya untuk mengunjungi keluarga yang ada di Kota Palembang. "Karena saya asli Palembang jadi bisa mengunjungi keluarga, tapi teman-teman saya umumnya memanfaatkan dengan jalan-jalan, seperti ke mal atau tempat lain. Tapi, ada juga yang ikut dengan saya," kata dia lagi. Dia mengungkapkan, libur satu hari itu menjadi kesempatan para atlet untuk melakukan penyegaran menjelang bertanding. "Hitung-hitung libur ini untuk menjernihkan pikiran, karena sebentar lagi akan bertanding. Besok (Senin, 7/11), sudah berlatih lagi untuk pemantapan persiapan akhir," ujar dia. Senada dengan Indra, Kapten Tim Bisbol Indonesia Donny Trisandi mengatakan, memanfaatkan libur satu hari untuk relaksasi. "Menjelang pelaksanaan SEA Games yang sangat dibutuhkan saat ini kesiapan mental. Latihan yang dilakukan lebih kepada penguatan tim dan tidak lagi kepada hal-hal teknis," ujar dia. Dia menerangkan, tim pelatih sengaja memberikan libur untuk menghormati atlet-atlet yang beragama Islam. "Hari Raya Kurban merupakan salah satu hari raya besar dalam Islam, jadi wajar saja diliburkan meskipun SEA Games tinggal menghitung hari," kata atlet DKI Jakarta ini pula. (ant)

ANTARA

KENDARAAN OPERASIONAL — Seorang petugas tengah menyusun sepeda fixie yang akan dijadikan sebagai kendaraan operasional Sea Games, Sabtu (5/11) di Jakabaring Sport City Palembang. Sepeda Fixie yang berjumlah 200 buah ini diperuntukkan bagi transportasi para atlet.

Gobel Serahkan Api Obor

JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Indonesia SEA Games Organizing Committee (INASOC) Rahmat Gobel menyerahkan api obor SEA Games kepada Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksamana Agung Pramono yang kemudian diserahkan kembali api obor tersebut kepada Duta Obor DKI Jakarta Icuk Sugiarto untuk dibawa menuju Palembang. "Kami perkirakan jam tujuh senin pagi (7/11) api obor akan sampai di Palembang dan akan diterima langsung oleh Gubernur Sumsel lalu diserahkan kepada Walikota Palembang kemudian diarak keliling kota," ujar Rahmat Gobel usai upacara pelepasan api obor,

Atlet ski air asal Sumsel, Indra Hadinata mengatakan di Palembang, Minggu, meskipun secara sederhana tapi tetap memaknai Hari Raya Kurban itu. "Meskipun sedang mem-

Sabtu. Upacara serah terima api opor SEA Games dilaksanakan di Lapangan Markas Kolanmil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Upacara dimulai sekitar pukul 20.30 WIB malam tadi. Api obor SEA Games sebelumnya sudah dua hari berada di Jakarta dan diarak sepanjang Jalan Yos Sudarso. Api obor tersebut akan dibawa menuju Pelabuhan Boom Baru Palembang yang diperkirakan memakan waktu sekitar 30 jam perjalanan laut. Jakarta dan Palembang akan menjadi tuan rumah olahraga SEA Games XXVI 2011. Pesta olahraga antar negara di Asia Tenggara ini akan berlangsung pada 11-22 November 2011 nanti.(ant)

Seribu Tenaga Medik Dukung SEA Games

PALEMBANG, HALUAN — Seribu tenaga medis disiapkan untuk melayani atlet dan ofisial yang akan mengikuti SEA Games ke-26 di Palembang, Sumatera Selatan, dan Jakarta. Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih di Palembang usai meresmikan instalasi gawat darurat RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Jumat, mengatakan sebanyak 200 dokter dan 800 paramedis akan melayani atlet dan ofisial peserta SEA Games di Palembang. Tenaga medis tersebut akan ditempatkan di venues, klinik,

dan dua rumah sakit rujukan SEA Games ke-26 di Palembang, kata dia. Menurut dia, tenaga kesehatan tersebut diharapkan dapat berperan secara optimal sesuai standar melaksanakan pendampingan dan penanganan masalah kesehatan. Sejauh ini, persiapan tim medis sudah berjalan optimal dan siap bekerja, ujar dia. Ia mengatakan, dua rumah sakit yang menjadi rujukan SEA Games ke-26 adalah RSUP M Hoesin dan RS RK Charitas karenakeduanya sangat representatif melayani

kesehatan para atlet dan ofisial. Bukan hanya tenaga kesehatan yang telah siap, tetapi peralatan pendukung pelayanan kesehatan juga sesuai standar, kata dia. Dia menjelaskan, telah berkeliling venues di Jakabaring untuk melihat dari segi kesehatannya. Pembangunan memang belum selesai semua, tetapi semangat kerja keras diyakini mampu menyelesaikan segala persiapan tepat waktu. Gubernur Sumsel Sumsel H Alex Noerdin mengatakan fasilitas kesehatan untuk atlet telah disiapkan secara optimal. "Kami

menargetkan koordinasi lintas tim akan terus berjalan efektif, sehingga tidak ada masalah termasuk dari bidang kesehatan atau bidang lainnya," kata dia. Alex menambahkan, belajar dari SEA Games di Laos dua tahun lalu sebagai pemimpin rombongan, dirinya dapat melihat betapa siap rumah sakit dan tenaga kesehatan di negara itu dalam melayani pasien. Begitu juga, ketika salah satu wartawan media nasional terkena serangan jantung, langsung ditangani secara komprehensif dengan fasilitas yang sangat bagus, kata dia.(ant)

Ana Ivanovic Pertahankan Gelar di Bali peluangnya mematahkan servis, namun akhirnya Medina Garrigues mempertahankannya ketika Ivanovic kembali gagal mengembalikan bola. Kedua petenis saling mempertahankan servisnya pada lima game berikutnya hingga Ivanovic merebut set pembuka 6-3. Petenis Serbia peringkat 26 dunia tersebut semakin menunjukkan dominasinya dengan tidak memberi kesempatan lawannya meraih angka dan memenangi set kedua 6-0 sekaligus mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. "Ini hasil yang tidak terduga karena saya tidak banyak membuat kesalahan, dan sangat fokus," ujar Ivanovic usai kemenangannya. Ia mengaku datang ke Bali dari China dengan sakit punggung, tidak banyak latihan dan mengikuti kejuaraan, sehingga ia mencoba untuk fokus pertandingan demi pertandingan. Mengenai rencananya tahun depan, Ivanovic mengatakan akan mengawali musim dengan mengikuti turnamen Brisbane dan menargetkan menembus

10 peringkat teratas. Sementara itu, Medina Garrigues mengaku gembira bisa mencapai final pada turnamen tersebut, namun ia mengatakan permainannya di final tidak sebaik pada pertandinganpertandingan sebelumnya. Ia mengaku tidak dapat mengeluarkan permainannya karena lawannya bermain sangat bagus. "Saya tidak bisa memainkan permainan saya hari ini, tetapi itu karena ia bermain sangat baik dan saya melakukan kesalahan," ujar petenis Spanyol itu. Pada set kedua, katanya, ia semakin tertekan karena Ivanovic bermain solid dan jarang melakukan kesalahan. Meski demikian, ia menilai tahun ini berjalan dengan baik baginya setelah mengawali musim di peringkat 70 dunia dan meningkat ke 62 pada Februari dan ketika tampil di Bali berada di urutan 28 dunia. Petrova Tempat ketiga diraih petenis Rusia Nadia Petrova yang menang tanpa tanding setelah lawannya Sabine Lisicki asal Jerman

menarik diri dari pertandingan penentuan tempat ketiga. Petrova juga memenangi pertandingan penghiburan melawan Daniela Hantuchova sebagai laga pengganti penentuan tempat ketiga yang tidak digelar. Petrova, petenis peringkat 31 dunia, yang lolos ke turnamen tutup tahun tersebut setelah meraih gelar di College Park, menang atas Hantuchova 6-2, 7-5, 6-0 dalam waktu satu jam 57 menit. Atas kemenangannya tersebut, Petrova berhak atas hadiah uang 70.000 dolar AS, sementara Hantuchova mendapat tambahan 10.000 dolar AS atas penampilannya tersebut, sehingga total mendapat 45.000 dolar AS setelah juga mendapat 35.000 dolar AS sebagai peserta. Adapun Lisicki yang tidak tampil pada pertandingan penentuan tempat ketiga, mendapat 50.000 dolar AS (di tempat keempat). "Saya kecewa karena saya harus tidak melanjutkan pertandingan kemarin (semifinal). Saya ingin menjalani semua pertandingan dan berjuang hingga akhir,

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

ANTARA

PETENIS Serbia, Ana Ivanovic (tengah) memegang tropi setelah memenangkan pertandingan babak final Tenis WTA Commonwealth Bank Tournament of Champions di Nusa Dua, Bali, Minggu (6/11). Ivanovic keluar sebagai juara dan mendapat hadiah 210.000 Dolar AS setelah menang atas Garrigues dengan skor 6-3, 6-0.

tetapi saya tidak mungkin melanjutkannya," ujar Lisicki dalam pernyataan tertulisnya, Minggu. "Saya sedih tidak bisa bermain hari ini," tambah petenis Jerman

peringkat 18 dunia yang terpaksa tidak melanjutkan pertandingan melawan Anabel Medina Garrigues pada semifinal, Sabtu (5/11) karena cedera punggung.(ant)

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555


8

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 10 DZULKAIDAH 1432 H

ANTARA

SEJUMLAH petugas dengan menggunakan sampan mendistribusikan makanan dan obatan-obatan pada masyarakat yang terkena banjir besar di Kabupaten Pesisir Selatan.

Pelatihan Korps Sukarelawan PMI PASBAR, HALUAN—Guna menambah wawasan dan meningkatkan pengetahuan tenaga sukarela penanggulangan bencana di Pasaman Barat, Palang Merah Indoesia (PMI) setempat hari Kamis dan Jumat kemarin melaksanakan latihan Korps Sukarelawan (KSR) se Pasaman Barat di Wisma Yanti Padang Tujuh, Simpang Empat. Pengurus PMI Cabang Pasaman Barat, Muhamad Amin kepada Haluan usai penutupan pelatihan KSR itu menyampaikan, pembinaan selama dua hari itu diikuti 30 orang. Mereka berasal dari berbagai kalangan, mulai mahasiswa komunitas bencana, tenaga sukarelawan dan staf markas PMI Pasaman Barat. Melalui pelatihan KSR penanggulangan bencana se Pasaman Barat diharapkan bisa meningkatkan rasa kepedulian dan tanggungjawab tim sukarelawan secara bersama dengan pihak terkait melaksanakan penanggulangan bencana di Pasaman Barat, jika memang bencana itu terjadi. Untuk itu, dalam rangka meningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya dalam kesiapsiagaan Penanggulangan bencana resiko berbasis masyarakat, Korps Sukarela (KSR) menjadi salah satu sumber daya manusia PMI dalam pemberian pelayanan Kepalang merahan khususnya di masyarakat. Direktur RSUD Pasaman Barat, Aris Tedjo dan pengurus TP-PKK kabupaten, Yanismar L pada kesempatan itu menyampaikan, pelatihan KSR penanggulangan bencana Pasaman Barat, idealnya tidak hanya sebatas menambah pengatahuan dan mengisi wawasan pesertanya. Tapi, bagaimana mereka bisa menjalin kemitraan dan kerjasama dengan pihak terkait, sehingga kesiapsiagaam korps (KSR) dan pihak terkait di Pasaman Barat bisa lebih maksimal melaksanakan penanggulangan bencana di daerah ini, jika memang terjadi. (Gmz)

ANTARA

KORBAN LAPINDO- Sejumlah warga korban lumpur panas Lapindo, berada di atas tanggul penahan luberan lumpur, usai Sholat Idul Adha 1432 H di Desa Ketapang Porong Sidoarjo, Minggu (6/11). Sholat yang diikuti warga korban lumpur tersebut, dilanjutkan doa bersama dan aksi untuk meminta pemerintah mengambil alih dalam pembayaran ganti rugi.

WASPADA BENCANA

Hujan Mengguyur Sumbar Hingga Akhir November

PADANG, HALUAN—Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Sumatera Barat, menyatakan hujan dengan intensitas tinggi akan terus terjadi di provinsi itu hingga akhir November 2011. Koordinator Analisa Cuaca BMKG Ketaping Padang Budi Iman, di Padang, Minggu, menyatakan, sejak Oktober 2011 hingga akhir November 2011, merupakan puncak tingginya curah hujan. “Berdasarkan pantauan kita, memang bulan

ini masih dalam titik puncak ketinggian curah hujan terutama di Provinsi Sumbar, sebab itu masyarakat harus tetap waspada jika keluar rumah apalagi melewati kawasan rawan longsor,” kata Bud seperti dilansir antarasumbar, Ahad (6/11).

Dia menambahkan, tingginya curah hujan pada bulan November 2011 itu, sebenarnya hal yang berulang tiap tahun, sehingga seharusnya masyarakat sudah siap mengantisipasinya. Fenomena tahunan yang terjadi tersebut menurut pihak BMKG diakibatkan adanya angin muson atau angin musim yang bertiup dari arah Asia sekitar arah selatan, dan berhembus kuat ke wilayah indonesia, dan saat memasuki Desember 2011, diperkirakan curah hujan yang tinggi itu.

Biasakan Diri Selalu Waspada

PASBAR, HALUAN—Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Asgiarman ingatkan masyarakat di kawasan pesisir pantai dan sekitar perbukitran agar selalau waspada. Siapapun tidak bisa memperkirakan akan adanya musibah, tapi biasakan diri untuk tetap siap apalagi musim hujan saat ini. “Selain berada di kawasan pesisir pantai barat sumatera dan sekitar perbukitan, ada di sejumlah titik dalam wilayah Pasaman Barat terancam banjir, sehingga mengganggu arus lalulintas. Setuju atau tidak kondisi itu harus dipahami setiap warga,” kata Asgiarman didampingi Sekretaris Yunadi kepada Haluan di ruang kerjanya, Simpang Ampek. Ancaman tsunami bisa saja terjadi di sekitar pesisir pantai, seperti Kecamatan Kinali, Sasak Ranah Pesisir, Sungai Aua, Lembah Melintang, Parit Koto Balingka dan Sungai

Beremas. Longsor dan galodo akan mengancam sekitar Talamau, Pasaman, Gunung Tuleh, Sungai Aua, dan Kecamatan Ranah Batahan. Khusus ancaman banjir bandang, jelasnya, di beberapa lokasi dalam wilayah Pasaman Barat, malah telah dikategorikan sebagai musibah tahunan, pihaknya dengan lembaga terkait mengajak masyarakat di sekitar lokasi (ancaman banjir bandang) yang bersangkutan untuk tetap berhati-hati. Menyinggung apa upaya yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait untuk menanggulangi banjir bandang di beberapa titik itu, Asgiarman dan Yunadi menjelaskan, sebenarnya Pemda dan pihak terkait telah berupaya mengantisipasi terjadinya banjir bandang di beberapa lokasi se Pasaman Barat. Di antara upaya yang dilakukan, jelasnya adalah, memasang beronjong di sekitar

sungai rawan banjir, melakukan pengerokan terhadap badan sungai, memasang dam dan sebagainya di beberapa titik rawan banjir. Namun karena keterbatasan anggaran, belum semua lokasi rawan bisa diberikan sarana pengamanan banjir, seperti bernjong, dan atau dalam bentuk lain.

Ke depan, tambah Asgiarman dan dikuatkan Yunadi, pihaknya berharap agar Pemda Pasaman Barat bersama lembaga terkait tingkat kabupaten, provinsi dan pusat bisa menjalin kerjasama untuk menanggulangi ancaman banjir, longsor, dan beberapa musibah alam lain. (Gmz)

GUSMIZAR

BEGINILAH kondisi banjir di Jorong Aia Gadang, Pasaman Barat jika musim hujan berkepanjangan datang. Dibutuhkan kesiapsigaan masyarakat agar tidak jatuh korban.

Kecepatan angin yang berhembus di wilayah Sumbar setiap harinya berkisar antara 20 sapai 30 knot, dengan ketinggian gelombang di samudera mencapai tiga meter. Tinggi gelombang selama yang ada saat ini di perairan Sumbar tersebut dinyatakan berada diatas normal yang biasanya hanya dua meter, sehingga bagi para pelaut harus tetap wasapada, bahkan bagi perahu besar yang ingin berlayar. Guyuran hujan di Sumbar diperkirakan BMKG akan terus

terjadi sepanjang sore, malam, hingga menjelang pagi hari. Akibat fenomena yang terjadi tersebut, saat ini di Sumbar, telah mengakibatkan banjir diberbagai daerah, seperti di Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat, dengan kerugian mencapai ratusan miliar rupiah. “Memang melihat kondisi cuaca yang ada saat ini, potensi bencana lebh besar di daerah ini, sebab itu, masyarakat tetap harus selalu waspada, terutama pada sore dan malam hari,” jelas Budi. (dn/ant)


RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

SUTANA

Batam Sumbangkan Hewan Kurban ke Somalia

RAMAI DIKUNJUNGI — Masjid Sultan Riau yang lebih dikenal Masjid Penyengat ramai dikunjungi masyarakat dari dalam, dan luar negeri pada hari raya Idul Adha 1432 H, Minggu (6/11). Pengunjung juga meyekar di sejumlah makam yang ada di Pulau Penyengat, Kepri untuk berziarah.

Riau Butuh Guru Geografi

PEKANBARU, HALUAN-Riau membutuhkan banyak guru geografi. Pasalnya daerah tersebut kekurangan kekurangan sekitar 100 lebih guru geografi saat ini.

LINGKAR Haluan Riau Berbagi dengan Masyarakat PEKANBARU, HALUAN — Hari Raya Idul Adha 1432 Hijriah identik dengan haji dan penyembelihan hewan kurban. Haluan Riau ikut melakukan pemotongan 2 ekor sapi kurban. Penyembelihan hewan kurban di Pelataran Parkir Haluan Riau di Jalan Tuanku Tambusai Nomor 7 Pekanbaru usai Salat Idul Adha, Minggu (6/11). Ketua Panitia Kurban Haluan Riau, Ujang dan Uncok Beno menuturkan, penyembelihan hewan kurban ini bentuk rasa berbagi antara karyawan dengan masyarakat sekitar dan menjalin kebersamaan sesama karyawan. “Aktivitas kurban ini, tentunya diharapkan dapat menumbuhkan semakin mempererat hubungan silaturahmi dan kebersamaan sesama karyawan, serta rasa kebersamaan antar karyawan dengan warga sekitar,” katanya di sela-sela pembagian daging kurban. Dalam pemotongan ini dilakukan pembagian kupon sekitar 300 kupon, yang diperuntukan untuk masyarakat sekitar dan karyawan Haluan Riau. “Masing-masing menerima 2 Kg daging, sehingga masyarakat kurang mampu di sekitar lingkungan Haluan Riau dan karyawan diharapkan dapat menikmati daging sapi kurban ini,” ujarnya. Dikatakan Ujang, sapi yang dikurbankan tersebut, berasal kurban dilakukan karyawan Haluan Riau dan Keluarga Presiden Achievement Haluan Riau, Basrizal Koto yang dibagi dalam dua kelompok kurban. Sementara Untuk sapi Kedua merupakan sapi kurban dari oleh jajaran redaksi dan keluarga besar Haluan Riau. (hr/mg1)

Penghuni Lokasisasi Dijemput Keluarga TANJUNGPINANG, HALUAN — Seorang remaja asal Bogor berinisial TR, yang masih berusia 15 tahun, dijemput keluarganya di Lokalisasi Batu 24, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Minggu (6/11). TR dijemput langsung oleh kedua kakaknya, yang dibantu petugas kepolisian Bintan, staf Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan staf Rumah Singgah Engku Putri Kepulauan Riau (Kepri). “TR hanya tamat SMP sehingga mudah direkrut oleh Iin, rekannya di Bogor, untuk menjadi wanita tuna susila di Lokalisasi Batu 24. Korban sejak tiga bulan lalu melayani tamu di tempat pelacuran tersebut,” kata Humas Rumah Singgah Engku Putri Kepri, Lalu Ahmad Radian. Berdasarkan hasil wawancara petugas Rumah Singgah Engku Putri Kepri, korban dipelihara oleh seorang pria berisial HN selama berada di lokalisasi. Ia mendapatkan fasilitas yang lengkap dari HN, dan setiap minggu mendapat uang sebesar Rp3 juta.”Korban dikenalkan dengan HN setelah dua hari bekerja di lokalisasi,” ujarnya. HE, kakak korban yang bekerja di Bangkok dan AR yang tinggal di Bogor berangkat ke Tanjungpinang setelah mendapat informasi dari rekan-rekan TR di Bogor. Selama beberapa hari di Tanjungpinang, HE dan IR baru mendapatkan bantuan dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Pemberdayaan Perempuan untuk menjemput adiknya.”Korban ditemukan di rumah pelacuran milik AG,” lanjutnya. Menurut Lalu, TR bukan korban penipuan, melainkan dia ingin bekerja di lokalisasi tersebut. Korban dapat diselamatkan kedua kakaknya, karena usianya masih di bawah umur. “TR dari kalangan ‘broken home’ sehingga mudah dipengaruhi. TR memiliki enam saudara,” ungkapnya. Korban dan kedua kakaknya menginap semalam di Rumah Singgah Engku Putri Kepri. Mereka akan pulang ke kampungnya hari ini. (hk/ant)

“Kami membutuh lebih 100 orang guru geografi. Kami menghadapi kendala dalam merekrut, karena belum ada pendidikan geografi di perguruan tinggi di Provinsi Riau,” kata Kepala Dinas Pendidikan Riau Heri Indra Putradi Pekanbaru, Sabtu (5/11). Pihaknya sudah lama menghadapi minimnya sumber daya manusia tenaga pengajar untuk mata pelajaran geografi. “Akibatnya, banyak guru yang berlatar belakang pendidikan akademik sejarah yang (dimanfaatkan) mengajar mata pelajaran geografi,” katanya. Daerah yang paling banyak kekurangan guru geografi itu berada di Kabupaten Rokan Hilir, Meranti, Rokan Hulu dan Kuantan Sengingi.

“Di daerah-daerah tersebutlah yang banyak ditemui guru yang merangkap mata pelajaran, yakni guru sejarah menjadi merangkap guru geografi,” tuturnya. Kesulitan mendapatkan tenaga pengajar di bidang pendidikan geografi ini belum dapat diatasi hingga sekarang. “Guru geografi kita yang ada di Riau itu belajarnya ke IKIP atau perguruan tinggi di Jakarta, karena sampai saat ini belum ada lembaga pendidikan tinggi di Riau yang membuka jurusan geografi di Riau,” ujarnya. Dikatakan, mereka yang mengajar geografi di Riau saat ini, kebanyakan berasal (didatangkan) dari daerah Pulau Jawa.

Karena itu, ia berharap agar pihak perguruan tinggi di Riau bisa membuka Jurusan Guru Geografi, untuk memenuhi kekurangan tenaga pengajar mata pelajaran tersebut. “Apalagi, saat ini banyak juga guru geografi yang ada sudah mulai memasuki usia pensiun. Otomatis kekurangan guru di sini bakal akan semakin bertambah. Kalau tidak ada regenerasi, tentu bermasalah,” katanya. Ia juga mengimbau kepada mahasiswa yang ingin mengambil jurusan pendidikan, agar bisa memperhatikan berbagai peluang. “Jangan semuanya bertumpuk kepada satu jurusan saja, tetapi bisa juga jurusan pendidikan geografi,” harap Heri Indra Putra. (hr/ant)

SUTANA

GUBERNUR Kepri HM Sani didampingi Sekdprov Suhajar Diantoro menyerahkan hewan kurban satu ekor sapi kepada pengurus Masjid Raya Tanjungpinang, Minggu (6/11).

BATAM CENTRE, HALUAN — Tingkat partisipasi berkurban masyarakat Batam, Kepri cukup tinggi dan patut dibanggakan. Pasalnya, pada perayaan Idul Adha 1432 Hijriah tahun ini, masyarakat Batam menyumbangkan 1 ekor unta dan 5 ekor domba untuk warga Mogadishu Somalia. Ketua Panitia Pelaksana Kurban Masjid Raya Batam, mengatakan, a tahun ini pihaknya telah mengirimkan uang ke panitia kurban Somalia senilai 1 ekor unta dan 5 ekor domba. Sumbangan kurban tersebut mengatasnamakan masyarakat Batam. “Kita juga telah mengirimkan uang senilai 1 ekor unta dan 5 domba ke panitia kurban di Somalia, untuk membantu saudara kita yang sedang dilanda bencana kelaparan di sana,” ujar Samujin pada sambutannya di acara penyerahan hewan kurban secara simbolis di halaman Masjid Raya Batam, Minggu (06/11). Secara keseluruhan kata Samujin, tahun ini jumlah pekurban di Mesjid Raya Batam mengalami peningkatan hingga 30 persen dengan total hewan kurban 117 ekor, terdiri dari 11 ekor sapi, 100 ekor kambing, 1 ekor unta dan 5 ekor unta. “Tahun ini ada peningkatan hingga 30 persen pekurban,” ujarnya. Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan bahwa Pemko Batam sangat berterima kasih ke masyarakat karena jumlah pekurban tahun ini naik, dan semoga kiranya dapat membantu mereka yang kurang beruntung dari sisi financial. Selain itu, Dahlan juga mengingatkan bahwa inti pelaksanaan kurban adalah semangat berbagi bagi masyarakat yang mampu kepada masyarakat yang kurang mampu, sehingga di hari Idul Adha semua lapisan masyarakat bisa ikut merasakan nikmatnya daging kurban. “Bukan berapa jumlahnya, tapi yang terpenting adalah semangat berbagi kepada sesama,” ujar Dahlan. Warga Singapura Ketua Perwakilan Jamaah Singapura, Hj Habibah mengatakan, tiap tahun ini pihaknya secara runtin ikut berkurban di Batam melalui panitia kurban Masjid Raya Kota Batam. Tahun ini, pihaknya berhasil menghimpun 27 ekor kambing dan 3 lembu. “Tahun ini ada 27 ekor kambing dan 3 lembu, yang seingat saya meningkat jumlahnya,” kata Hj Habibah saat memberikan keterangan ke awak media di halaman Mesjid Raya Batam, Minggu (06/11). Jika berkaca pada tahun sebelumnya ujar Hj Habibah, ada sedikit peningkatan, karena pada tahun 2010 lalu pihaknya hanya bisa menyumbangkan 35 ekor hewan yang kesemuanya kambing. Sementara tahun ini, meski jumlahnya hanya 30 ekor, tapi pihaknya berhasil mengurbankan 3 lembu. “Mudah-mudah tahun mendatang jumlahnya bisa lebih banyak lagi, sehingga dapat membantu banyak pihak yang membutuhkan hewan kurban,” ujarnya berharap. Berlangsung Hikmat Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru Kota Batam, mengikuti pelaksanaan Salat Idul Adha 1432 Hijriah di Mesjid Raya Batam pada Minggu (06/ 11). Meski gerimis mengguyur Kota Batam sejak pagi, namun terlihat pelaksanaan salat tetap hikmat dan jamaah yang menempati halaman masjid tetap melaksanakan pelaksanaan salat hingga rakaat terakhir, hanya saja pada saat pembacaan khutbah oleh khatib, jamaah kemudian menggeser tempat duduk mereka ke tempat-tempat yang ada atapnya. Kepala Bagian Humas Pemko Batam, Salim mengatakan tahun ini pusat pelaksanaan Salat Idul Adha 1432 Hijriah dipusatkan di Mesjid Raya Batam, meski sebelumnya direncakana dilakukan di lapangan terbuka Engku Putri Batam Centre, namun karena hujan terpaksa dipindahkan. “Semula kita rencanakan di Lapangan Engku Putri, tapi hujan yang melanda Batam sejak malam, terpaksa kita pindahkan,” ujarnya. (hk/cw55)

Riau Cemaskan Peningkatan Penderita DBD

TELUK KUANTAN, HALUAN — Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau kian mencemaskan. Dinas Kesehatan setempat memvonis DBD di wilayahnya dalam status kejadian luar biasa. Hingga Oktober, tercatat 197 kasus, empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Kondisi luar biasa (KLB) epidemi DBD baisanya akan memuncak setiap lima tahun sekali. Menurut Surveilens Epidemiologi, siklus lima tahunan terjadi pada tahun ini. Indikasinya, penderita DBD yang cenderung meningkat. Kepala Diskes Kuansing dr Djasmuddin Djalal mengatakan, pihaknya sudah menetapkan KLB DB di wilayah Kuansing. ‘’Ya, memang Diskes telah menetapkan Kuansing KLB DBD, sesuai dengan data masyarakat yang dirawat terkena suspect DBD di sejumlah tempat pelayanan kesehatan, mulai puskesmas dan RSUD Teluk Kuantan. Karena itu, kita telah nyatakan Kuansing KLB DBD,’’ ujarnya. Djasmuddin Djalal mengungkapkan, Diskes Kuansing telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah wabah DBD ini meluas dengan melakukan fogging kedaerah yang dianggap endemi DBD, selain itu juga menabur bubuk abate ke tempat penampungan air masyarakat. “Kita menunggu surat Pak Bupati Kuansing untuk mengedarkan surat berupa imbauan kepada seluruh camat dan kepala

desa, agar menggelar gotong royong membersihkan desa. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah bersarangnya nyamuk yang membawa virus dengue dan memberantas sarang nyamuk,’’ jelasnya. Sementara, Kepala Seksi Pengendalian Wabah dan Bencana Diskes Kuansing, Emita Ajis menuturkan, Diskes Kuansing pada 2011 telah ditemukan 197 kasus DBD. Semuanya terkena suspect DBD yang dirawat di sejumlah Puskesmas dan RSUD Teluk Kuantan. Dari jumlah tersebut, imbuhnya, kasus DBD di Kuansing meningkat tajam, mencapai empat kali lipat dari tahun sebelumnya. ada 2010 hanya ditemukan 43 kasus DBD. “Kalau dikatakan KLB DBD, ya Kuansing memang masuk kategori KLB DBD pada 2011 ini, karena peningkatan kasus bermakna secara epidemiologi. Kalau dibandingkan 2010 hanya ada 43 kasus DBD, namun pada 2011 telah ditemukan 197 kasus mulai awal Januari sampai Oktober, berarti sudah empat kali lipat peningkatannya dari tahun yang lalu,” papar Ajis. Ia menjelaskan, peningkatan kasus DBD di Kuansing telah dimulai Juli 2011, tetapi peningkatan DBD ini mulai naik Oktober 2011. ‘’Puncak DBD ini mulai meningkat pada Oktober 2011. Di bulan Oktober, paling banyak masyarakat yang terkena dan dirawat di Puskesmas dan RSUD Teluk Kuantan,’’ katanya.

Berdasarkan data tersebut, Diskes Kuansing telah menetapkan Kuansing KLB DBD, dan masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dengan cara menerapkan 3M, menguras bak mandi maupun tempat penampungan air, menimbun tempat atau wadah yang berpotensi tempat berkembang biak nyamuk akibat adanya genangan air, Serta menutup bak mandi maupun tempat tempat penampungan air. Permintaan Darah Meningkat Tingginya jumlah penderita DBD yang sudah diambang Kondisi Luar Biasa (KLB), berdampak kepada meningkatnya permintaan trombosit darah di kantor Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pekanbaru ‘’Sejak akhir pekan September lalu, permintaan trombosit darah memang meningkat, terutama untuk golongan A. Permintaan tersebut terus meningkat seiring meningkatnya penderita DBD,’’ ujar Kepala Bagian Pelayanan Unit Donor Darah PMI Pekanbaru, dr Dian Singgih. Dian mengatakan, permintaan trombosit darah di kantor UDD PMI Pekanbaru tidak bisa di deteksi dan diprediksikan karena sangat tergantung kepada kebutuhan dari pasien yang di rawat selama ini. Ketersedian stok trombosit darah di kantor unit donor darah Palang Merah Indonesia Pekanbaru masih sangat

mencukupi namun sayangnya stok trombosit tersebut tidak bisa di simpan lama karena hanya bisa bertahan selama 5 hari saja Belum KLB Maraknya pemberitaan dimedia masa yang menyatakan Provinsi Riau dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD. Namun pemberitaan ini dibantah dengan tegas pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau. Kepala Diskes Riau, Katijo Sampoeno melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Andra Syafril dikonfirmasi masalah ini mengatakan, Riau belum kategori KLB. “Diskes itukan belum ada menetapkan DBD di Provinsi Riau masuk KLB. Cuma yang masuk kategori KLB di Kabupaten Inhu dikarenakan terjadi peningkatan kasusnya dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” kata Andra Syafril. Namun dikesempatan itu Andra Syafril mengakui jika ditotal keseluruhannya DBD dari kabupaten/kota meningkat dari tahun sebelumnya. Dimana tahun 2011 hingga Oktober tercatat 1.429 kasus DBD. Tahun 2010 hanya 991 penderita. Dikatakannya, meningkatnya DBD ini disebabkan ada pengaruh cuaca yang ekstrim atau pengaruh cuaca yang sedang musim peralihan menuju musim hujan. Proyek Tahunan Sementara, kalangan anggota DPRD Riau merasa resah dengan ada kasus DBD di beberapa

daerah mengalami peningkatan. Untuk mengantisipasi kemungkinan tidak diinginkan, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau diminta tanggap. “Saat inikan ada beberapa daerah kabupaten/kota yang telah dinyatakan terjadi peningkatan DBD, bahkan menelan korban jiwa, seperti di Pekanbaru, Kuansing, dan Inhu. Maka Diskes instansi terkait harus tanggap,” kata Muhammad Dunir, anggota Komisi D DPRD Riau. Dia mengatakan, permasalahan DBD inikan menjadi agenda tahunan dialami. Dan itu hendaknya jangan sampai ada asumsi dari elemen masyarakat, DBD menjadi proyek tahunan oleh Diskes. Makanya ini harus dicegah dengan dini. Ia mengatakan, pihaknya sangat resah dengan adanya kasus DBD yang terjadi dibeberapa daerah di Riau ini. Diharap ini Diskes dapat melakukan pencegahan dengan jemput bola. “Hendaknya jangan sampailah ada asumsi negatif dari elemen masyarakat nanti. Terkait kurang pedulinya Diskes menanggulangi DBD ini. Karena saat inikan ada beberapa korban jiwa. Inikan lamban penanganan,” katanya. Politisi PAN dari Daerah Pemilihan (Dapil) Pekanbaru ini mengatakan, masalah DBD memang tidak bisa sepenuhnya disalahkan pihak Diskes. Makanya, diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan sekitar. (hr/pen/dtc/rol))


10 LUAR NEGERI

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Gempa Kuat Guncang Amerika WASHINGTON, HALUAN — Satu gempa langka yang mengguncang negara bagian tengah AS Oklahoma, Sabtu malam berkekuatan 5,6 skala Richter - lebih kuat dari perkiraan awal, kata Survei Geologi AS (USGS). Survei merevisi kekuatan peristiwa seismik itu, pada hari kedua, dan mengatakan kekuatan gempa mencapai 5,6 SR. USGS pada awalnya menyatakan gempa itu berkekuatan 5,2 skala Rchter. Episentrum gempa, yang terjadi pada pukul 10.53 waktu setempat (pukul 03.53 WIB Minggu, terletak hanya enam kilometer (empat mil) di timur kota Sparks pada kedalaman lima kilometer. Tidak ada laporan segera mengenai korban atau kerusakan. Guncangan pertama 4,7 SR dilaporkan di utara kota Praha pada Sabtu pagi. Pembacaan kekuatan didasarkan pada skala terbuka Moment Magnitude, yang sekarang digunakan oleh seismolog Amerika Serikat, yang mengukur daerah pecahan dan total energi yang dilepaskan. Surat kabar Oklahoma mengatakan, gempa terasa sejauh utara Texas. “Gambar TV itu jatuh dari dinding dan kami melompat karena kita kira ada seseorang telah memukul rumah,” kata surat kabar mengutip warga Kota Oklahoma Noeh Morales. “Itu seperti suara menderu. Saya belum pernah mendengar salah satu yang buruk di sini. “ Oklahoma City terletak 72 kilometer (45 mil) dari dari pusat gempa. (ant)

WUKUF DI ARAFAH — Sejumlah umat muslim berdoa di Jabal Rahmah, saat wukuf di padang Arafah, Arab Saudi, Sabtu (5/ 11). Jutaan umat muslim dari berbagai negara mengikuti prosesi puncak haji 1432 H.

Palestina Kian Pintar JAKARTA, HALUAN — Palestina berperang menggunakan ‘soft power’ dengan menggunakan momentum di UNESCO untuk merambah organ yang lain guna mencapai tujuan besarnya menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata seorang pengamat hubungan internasional. “Palestina sudah mulai pintar,” kata Direktur Indonesia Centre for Democracy, Defense and Diplomacy, Begi Hersutanto di Jakarta, Ahad (6/11). Dalam hal ini, kata Begi Hersutanto, Palestina sudah mulai pandai menggunakan ‘soft power’ dalam forum-forum politik internasional di mana perjuangan Palestina tidak lagi menggunakan pola ancaman dan proyeksi kekuatan seperti pola yang dilakukan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Palestina mulai menggunakan pola lobilobi dalam membuat pencitraan yang baik dan dalam menggalang dukungan opini internasional serta berbagai upaya diplomasi yang mengedepankan dialog di forum internasional, tambah Begi. Menurut Begi Hersutanto, keberhasilan Palestina di UNESCO tentunya memiliki efek psikologis bagi Palestina dalam menumbuhkan kepercayaan diri atas kemampuan proyeksi diplomasinya. Dikatakannya, langkah Palestina itu didukung anggota Gerakan Non-Blok dalam kapasitas unilateral. Selanjutnya terlahir arus baru, di mana anggota Majelis Umum PBB secara kolektif merancang reformasi Dewan Keamanan PBB. Amerika Serikat mengambil kebijakan mengurangi dukungan keuangannya bagi badan PBB itu yang mengakui Palestina sebagai anggotanya dan kemudian Israel mengambil langkah yang sama. Strategis Lebih jauh Begi memandang keputusan UNESCO itu dari perspektif Palestina, Amerika Serikat dan Israel. Bagi Palestina, katanya, langkah ini adalah strategis karena dapat secara psikologis mempersatukan HAMAS dan Fatah, dua kelompok utama Palestina yang selama ini berseteru. “Keduanya akan terpaksa mengalihkan loyalitas berbasis politik menuju loyalitas yang lebih mendalam, yakni loyalitas bagi negara,” katanya. Bagi Amerika Serikat, ini adalah keputusan strategis karena dapat membuat sikap yang keras dan tegas, di tengah beratnya beban ekonomi nasional Amerika Serikat. Padahal, pemerintah Amerika Serikat selama ini mengeluhkan tingginya sumbangan Amerika Serikat di UNESCO. Bagi Israel, mereka khawatir Palestina yang menggunakan UNESCO sebagai ‘diplomatic exercise’ untuk mencari pengakuan di badan-badan lain di lingkungan PBB. Palestina akan mendaftarkan semua situs yang ada di wilayah Palestina dan eks Palestina sebagai milik rakyatnya.(ant)

ANTARA

KANDIDAT PRESIDEN AS DIDUGA

Lakukan Pelecehan Seksual

WASHINGTON, HALUAN — Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Herman Cain diduga pernah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan pada 1990an. Tuduhan yang berkembang beberapa pekan terakhir ini merusak citra dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadapnya. Jajak pendapat di AS dari Partai Republik menunjukkan poin persentase untuk Cain

KAIRO, HALUAN — Ratusan warga negara Indonesia (WNI), sebagian besar mahasiswa, di Mesir pada Ahad (6/11) melakukan shalat Idul Adha 1432 Hijriyah berjamaah dan silaturahim di Masjid Al Salam, Madinat Nasr, Kairo Timur. “Masjid Al Salam sengaja dipilih untuk tempat Shalat Ied dan halalbihalal WNI berjamaah ini karena tempatnya cukup luas dan lokasinya berdekatan dengan permukiman mahasiswa Indonesia,” kata Koordinator Idul Adha KBRI Kairo kepada ANTARA usai shalat Ied, Ahad (6/11). Nur Salim yang juga staf Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Kairo itu menjelaskan, WNI yang shalat Id ini sebagian besar mahasiswa, di samping keluarga staf KBRI, dan masyarakat Indonesia yang bermukim di Mesir. Seperti tahuntahun sebelumnya, shalat Id bagi WNI ini dilakukan setelah warga Mesir melangsungkan shalat Id

menurun sembilan persen, dari 66 persen minggu lalu menjadi 57 persen saat ini. Rata-rata

pemilih yang terdaftar berkurang kesukaannya terhadap Cain hingga lima poin. Dari rata-rata 37 persen menjadi 32 persen minggu ini. Ipsos melakukan jajak pendapat terhadap 1.007 orang dewasa pada hari Jumat dan Sabtu. Ipsos mewawancarai individu melalui panel rumah tangga online AS. Klaim Cain melakukan pelecehan seksual tersebut terjadi selagi ia menjabat sebagai kepala di Nat i on al R esta u ra nt

Assosiation di AS. Lebih dari 53 persen responden percaya Cain pernah melakukannya. “39 persen di antaranya adalah dari Partai Republik yang berfikir dugaan itu akurat,” kata ahli jajak pendapat Ipsos, Chris Jackson seperti dikutip dari Reuters, Ahad (6/11). Menurut mantan gubernur Massachusetts Mitt Romney yang juga dari Partai Republik, Cain digadang-gadang menjadi calon kuat untuk menghadapi Presiden

Ratusan WNI Silaturahim di Kairo

di Masjid yang sama. Bertindak sebagai imam shalat Id adalah Ustadz Bustaman Siregar dan khatib Ustadz Mahmudi Muhson, MA. Panitia menyediakan nasi kotak untuk santap gratis bagi semua anggota jamaah seusai shalat Id. “Lumayan, selain bersilaturrahim, juga menikmati masakan khas Indonesia,” ujar Umi Arifah, mahasiswi asal Karawang, Jawa Barat, sambil menenteng nasi kotaknya. Nikmah Mawaddati, mahasiswi asal Jawa Tengah menuturkan bahwa Id berjamaah WNI ini memiliki kesan tersendiri untuk saling bertegur sapa sesama orang Indonesia di negeri Seribu Menara ini. Sementara itu, khusus bagi mahasiswa yang kuliah di berbagai provinsi di luar kota Kairo, panitia menyediakan uang ganti transportasi bagi mereka yang menghadiri halalbihalal, kata Nur Salim yang juga alumnus Universitas Al Azhar, Mesir itu. Adapun pe-

motongan hewan kurban bagi masyarakat Indonesia dilakukan di kompleks KBRI di Distrik Garden City, pusat kota Kairo usai shalat Id. Ketua Seksi Hewan Kurban, Muhammad Wildan, menjelaskan, tersedia 13 ekor hewan kurban, yaitu tiga ekor sapi dan sembilan ekor kambing. Mantan Duta Besar RI untuk Mesir, Bachtiar Aly, turut menyumbangkan satu ekor sapi dan seekor kambing. Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia yang berbakti sebagai Dubes di Mesir pada 20022005 itu cukup terkesan di kalangan mahasiswa Indonesia setempat. “Beliau cukup dekat dengan mahasiswa, itulah sebabnya meskipun sudah kembali ke Indonesia, tapi setiap Idul Adha beliau selalu menyumbangkan hewan kurban untuk mahasiswa,” kata mantan Presiden Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Nur Fuad Shofiyullah.

Jumlah WNI di Mesir saat ini berkisar 5.000 orang, sebagian besar di antaranya berstatus mahasiswa yang umumnya kuliah di Universitas Al Azhar yang tersebar di ibu kota Kairo dan di sejumlah kota provinsi, seperti

Barrack Obama dari Partai Demokrat pada pemilihan umum tahun depan. Setidaknya ada tiga wanita yang telah menuduh Cain melakukan pelecehan seksual semasa ia aktif dalam industri restoran. Seorang wanita dari asosiasi restoran mengatakan melalui pengacaranya bahwa ia adalah korban dari serangkaian perilaku tercela Cain pada 1999. Namun, Cain mengklaim balik bahwa tuduhan tersebut tak berdasar. (rep)

Zakazik, Tanta, Mansurah dan Iskandariyah. Dalam krisis politik di Mesir pada Januari dan Februari lalu, sebagian besar WNI tersebut sempat dievakuasi ke Indonesia, namun kini mereka telah kembali setelah keamanan terkendali. (ant)

REUTERS

SEORANG warga membawa kambing kurban yang dijual di pasar menjelang Idul Adha di Sanaa, Yaman, Sabtu (5/11).

Lagi, Israel Serang Gaza

GAZA, HALUAN — Seorang anggota kelompok gerilyawan Jihad Islam tewas dan tiga warga Palestina lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu, kata petugas medis dan saksi. Sumber-sumber keamanan mengatakan tiga serangan telah dilancarkan ke Khan Yunis di Gaza selatan, dengan dua serangan awal tidak

menimbulkan korban. Beberapa saksi mengatakan Abed Muhana, 20, seorang anggota Brigade Al Quds, sayap bersenjata Jihad Islam, tewas dalam serangan itu. Beberapa petugas medis mengatakan tiga orang lainnya terluka, tapi tidak ada penjelasan segera mengenai keadaan mereka.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan serangan udara itu ditargetkan terhadap “teroris-teroris yang bersiap untuk menembakkan roket ke Israel”. Beberapa saksi mengatakan gerilyawan-gerilyawan Palestina telah menembakkan sebuah roket dari Khan Yunis yang ditujukan ke wilayah Israel menyusul serangan udara

mematikan itu. Tidak ada konfirmasi segera dari militer Israel. Pada Kamis, dua warga Palestina tewas dalam seranga udara di Jalur Gaza utara. Israel mengatakan pasukan udaranya telah menyerang “regu teroris” yang telah menembak tentara di sebuah daerah perbatasan. (ant)

Menang Besar .............................Sambungan dari Hal.1 Menjamu Catania di San Siro, Minggu (6/11) malam WIB, tuan rumah terus menunjukkan performa yang membaik. Zlatan Ibrahimovic dan Robinho membawa Milan unggul dua gol di babak pertama Di babak kedua, Rossoneri menambah dua gol untuk meraih kemenangan 4-0 atas tamunya. Dua gol anak asuhan Massimiliano Allegri itu dihasilkan lewat gol bunuh diri Francesco Lodi dan satu gol tambahan dari Gianluca Zambrotta. Tak perlu waktu lama bagi Milan untuk mengubah skor. Milanisti dibuat berjingrakjingkrak setelah Milan membuka keunggulan di menit tujuh lewat titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti setelah

Robinho dijatuhkan oleh David Lanzafame di kotak penalti. Zlatan Ibrahimovic yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Satu menit kemudian Catania balik mengancam lewat Alejandro Gomez. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih berhasil diamankan oleh Abbiati. Robinho menggandakan keunggulan Rossoneri di menit ke-24. Berawal dari sebuah serangan balik, Robinho yang menerima umpan dari Ibrahimovic melepaskan tembakan kaki kanan yang meluncur ke pojok kanan gawang Mariano Andujar. Unggul dua gol tak mem-

buat Milan mengendurkan serangannya. Menit ke-25 Clarence Seedorf melepaskan tembakan dari jarak dekat namun masih bisa diselamatkan oleh Andujar. Tujuh menit kemudian giliran Robinho yang mengancam gawang Catania. Tapi tendangannya masih menyamping di kanan gawang Andujar. Massimo Ambrosini nyaris menambah keunggulan tuan rumah di menti ke-43. Namun tandukannya menyambut umpan Seedorf berhasil diselamatkan Andujar. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap bertahan 20 untuk Milan. Sepuluh menit babak kedua berjalan, Catania membuka peluang lewat Pablo Borrientes.

Menyambut umpan terobosan Lanzafame, Borrientes melepaskan tembakan kaki kiri yang masih melayang di atas gawang Abbiati. Millan menambah keunggulan di menit ke-69 hasil dari gol bunuh diri Francesco Lodi. Tendangan Robinho mengenai Lodi dan masuk ke gawang sendiri. Gianluca Zambrotta mencetak gol keempat bagi Rossoneri di menit ke-72. Bola muntah hasil tendangan bebas Alberto Aquilani langsung disambar oleh Zambrotta yang berdiri bebas di depan gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, Catania tak mampu mencetak gol dan Milan berhasil menutup laga dengan kemenangan 4-0. (h/mat/net)


11

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

Korban Banjir .............................Sambungan dari Hal.1 Ziarah Damhoeri .......................Sambungan dari Hal.1 Haluan, Minggu (6/11), membenarkan peristiwa itu. Seluruh organisasi dan lembaga termasuk pemerintah daerah yang mendirikan posko di lokasi bencana, mendapat kecaman dari masyarakat setempat. Tenda posko dan dapur umum diobrak abrik. “Masyarakat yang berada di seberang sana mengamuk kemarin, mereka merasa diabaikan karena bantuan tidak juga didistribusikan. Mereka melihat banyak bantuan menumpuk diseberang. Tetapi kita bisa memaklumi tindakan masyarakat tersebut,” kata Hidayatul. Karena tidak ada yang harus dikhawatirkan, maka PMI Sumbar menerjunkan kembali Tim Medis yang terdiri dari 2 dokter, 4 perawat, 15 relawan serta 2 unit ambulan ini ke lokasi bencana. Mereka siap membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Ade Edwar yang dihubungi terpisah membenarkan adanya keributan dari masyarakat yang berada di seberang. Mereka melihat bantuan ditumpuk begitu saja seakan tidak dibutuhkan, sementara mereka sangat membutuhkan. Mereka menilai pemerintah tidak peduli dengan nasib mereka. Namun bantuan yang menumpuk ini berada di luar kendali Posko Pemkab Pessel, sebab tidak dikoordinasikan sebelumnya. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan berbagai pihak yang disampaikan langsung kepada masyarakat korban bencana. Tetapi ketika bantuan telah

sampai di lokasi, mereka kebingungan untuk mendistribusikannya. Medan yang sulit menyebabkan bantuan tak dapat langsung didistribusikan, karena harus diangkut dengan perahu dan kemudian diangkut lagi dengan mobil bak terbuka atau sepeda motor. “Akhirnya bantuan ditumpuk saja di tempatnya. Masyarakat yang berada di seberangnya tentu melihat bantuan ini. Mereka marah-marah, kenapa tidak didistribusikan, mereka sangat membutuhkannya,” terang Ade. Pihaknya mengharapkan, agar para donatur dapat berkoordinasi dengan Pemkab Pessel atau posko bantuan kebencanaan dalam menyalurkan bantuan. Posko akan mengelolanya dan segera menyalurkannya pada korban bencana. Di posko juga terdapat petugas yang siap diturunkan ke titik-titik lokasi yang tersebar. Distribusi bantuan ini memang tidak mudah dilakukan, karena banyaknya lautan-lautan mini di sekitarnya. Bahkan distribusi bantuan untuk daerah terisolir akan dilakukan dengan helikopter. Karena medan yang sulit dan cuaca yang tidak bersahabat, 1 unit helikopter pengangkut bantuan terpaksa mendarat darurat di Air Haji. Sudah maksimal Kepala BPBD Sumbar Harmensyah mengaku mengaku belum mengetahui adanya penolakan masyarakat terhadap lembagalembaga kemanusiaan yang mendirikan posko di Pessel. Sebab, komando penanganan bencana di Pesisir Selatan berada di tangan Pemkab Pesisir Selatan. Pemprov

Sumbar hanya memfasilitasi bantuan untuk korban dan seluruh informasi bagi penanganan tanggap bencana. Namun pada dasarnya, seluruh organisasi kemanusiaan yang menerjunkan relawannya ke lokasi bencana telah bekerja optimal sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Proses pencairan korban yang hanyut telah dilakukan sejak hari pertama masa tanggap darurat. “Kita belum dapat kabar kalau ada relawan yang ditolak masyarakat. Tetapi saya kira, tim relawan ini telah bekerja optimal, mungkin hasilnya yang belum maksimal karena masih ada korban yang belum ditemukan. Hal itu disebabkan karena terkendala cuaca yang buruk. Mereka bekerja tentunya menurut SOP yang ada,” terang Harmensyah. Kemarin, Menko Kesra Agung Laksono dan Wakil Gubernur Muslim Kasim meninjau kawasan bencana di Pesisir Selatan itu. Pada kesempatan itu, Menko Kesra menyerahkan bantuan sebesar Rp 0,5 miliar untuk penanganan tanggap darurat. Ia juga berjanji mendorong Kementerian Pekerjaan Umum untuk melakukan langkah agar daerahdaerah yang terisolasi akibat rusaknya infrastruktur jalan karena banjir dapat segera dibebaskan. Hal ini untuk mencegah terjadinya kemandekan perekonomian akibat terisolasinya suatu daerah dikarenakan terputusnya jaringan, kata menteri menambahkan. Ia juga meminta pemerintah setempat segera menyiapkan langkah untuk memasuki tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. (h/adk/aci/vie/har/mjn)

Basko Group ..............................Sambungan dari Hal.1 pemasangan plang baja di areal yang senyatanya memiliki dokumen kepemilikan yang sah oleh Basko Group. Dalam laporan pengaduan ke Polresta tertanggal 1 November 2011 itu, pihak manajemen Basko Group menyatakanketidaknyamanannya lantaran PT KAI main serobot saja. Laporan itu didaftarkan dengan nomor 1797/K/xI/2011-Resta. Tapi pada hari Sabtu, pihak Basko Group kembali menambahkan laporannya ke Mapolresta Padang. Kali ini soal perusakan. General Manager Basko Grand Mall, Robby Wiryawan melaporkan kembali pihak PT KAI Drive II Sumbar dalam kasus perusakan di sekitar perkarangan Hotel Basko dan Basko Grand Mall, Selasa (1/11) lalu itu. Dalam laporan tersebut tercatat dalam nomor LP/1824/K/XI/2011resta tentang perusakan secara bersama-sama oleh PT KAI Drive II Sumbar. Keterangan Robby ini mengatakan, peristiwa ini ketika ratusan karyawan PT KAI Drive II Sumbar tiba di lingkungan Basko dengan menggunakan kereta api. Kemudian karyawan PT KAI ini langsung merusak perkarangan sekitar Basko. “Dalam aksi tersebut ada tiga titik yang dirusak oleh PT KAI Drive II Sumbar dengan menggunakan peralatan yakni dua mesin listrik dan linggis untuk memasang plang yang mengklaim lahan itu sebagai milik PT KAI,” ungkap Robby. Kepada Haluan, kemarin Kasatreskrim Polresta Padang Bambang Sulistyo menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan proses hukum atas

pengaduan ini. Sebelumnya Kapolresta Padang Kombes Pol Drs Seno Putro juga sudah berjanji menuntaskan kasus penyerobotan tanah oleh PT KAI Divre II Sumbar ini sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Pasti, sebagai penegak hukum kami akan bekerja secara profesional. Soal salah dan benar, nanti pengadilanlah yang menentukan,” kata Kapolresta ketika menerima manajemen Basko Group di ruang kerjanya di Mapolresta Padang, Rabu (2/11) lalu. Sementara Polda Sumbar menegaskan akan tetap bersikap profesional menyangkut laporan-laporan tindak pidana terkait peristiwa di lahan parkir Hotel Basko dan Basko Grand Mall awal November lalu itu. “Polda terima laporan dari pihak KAI terkait dugaan pengrusakan. Kemudian Polresta terima laporan dugaan penyerobotan tanah dari Manajemen Basko Group. Penyelidikannya tentu profesional saja, tergantung bukti dan saksi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar. Tugas polisi katanya, menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana dari siapa saja dengan melakukan penyelidikan sesuai prosedur dan aturannya. “Semua tergantung bukti dan keterangan para saksi, termasuk keterangan saksi ahli,” lanjutnya. Kasus main serobot ini dinilai berbagai pihak di Sumbar sebagai mencederai iklim berinvestasi. Anggota DPRD Sumbar, Rizanto Algamar misalnya melihat persoalan ini amat mencaji ancaman serius bagi arus investasi dari luar ke Sumbar. Menurut dia kejadian ini cukup sekali

saja terjadi Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota Padang semestinya memberikan kepastian hukum untuk setiap investor yang menanamkan modalnya di daerah ini. “Jangan sampai setelah investasi dilakukan, lalu ada masalah-masalah yang dilakukan secara tidak elegan. Bahkan cenderung membunuh karakter dari investor, mereka (para investor) jadi terciderai oleh tindakan seperti itu,” kata Rizanto. Setiap saat pemerintah selalu mencari investor, agar yang bersangkutan mau menanamkan modalnya di daerah. Jika dalam kenyataannya perlakuan terhadap investor, tidak sesuai dengan harapan, tidak heran, banyak investor yang enggan dan malas masuk ke Sumbar. Sementara Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil menyampaikan rasa khawatirnya atas pertikaian antara Basko Group dan PT. KAI Sumbar. “Ini mempengaruhi investor yang lain yang akan atau telah berinvestasi di Sumbar. Saya tidak ingin ada masalah yang menyebabkan dunia usaha di daerah ini terganggu,” katanya. Menurut dia Badan Pertanahan Nasional (BPN) tidak mungkin mengeluarkan sertifikat dengan gegabah. Jika memang sudah ada sertifikat dari BPN maka hak kepemilikan sebelumnya atas bangunan kan tidak bisa diakui lagi. Oleh karena itu harus dilihat dulu secara jernih legalitasnya, siapa yang teledor sehingga masalah ini bisa terjadi. “Untuk itulah semua pihak yaitu PT. KAI, Basko Group dan BPN sendiri harus duduk bersama meluruskan hal ini, “ ujarnya Jumat lalu. (h/nas/rud/dla/aci)

Manggaro Jawi............................Sambungan dari Hal.1 Adha. Rentang waktu kedatangan hewan kurban tersebut berkisar satu, atau dua hari. Berbeda dengan kegiatan manggaro di sawah, yang biasa dilakuakan pada siang hari, manggaro jawi kurban dilakukan pada malam hari. Dinginnya malam menjadi teman bagi penggaro ini Canda gurau menjadi pelipur lara untuk mengalahkan dinginnya udara malam. Beberapa bugus rokok, dan seteko kopi adalah penganan malam Indera dan kawankawan malam yang menggaro jawi kurban di Jati IV Padang. Sekitar 22 ekor sapi yang harus mereka amankan hingga esok pagi (Minggu). Ke 22 ekor sapi tersebut adalah jumlah keseluruhan dari sapi yang akan dikurbankan di Masjid Baiturrahman Jati Padang. Karena tidak adanya tempat penampungan, sapi kurban tersebut diditempatkan di areal terbuka,

pada sepetak tanah milik H Mawardi Khatib tokoh masyarakat di Jati IV Padang. Kapada Haluan Indera menceritakan, kegiatan manggaro jawi pada malam hari raya kurban merupakan aktivitas yang rutin mereka lakukan. Para pemuda setempat sengaja begadang pada malam itu untuk menjagai hewan kurban yang akan disembelih esok harinya. Pekerjaan ini dengan ikhlas mereka kerjakan walaupun keesokan harinya mereka juga harus ikut bekerja mandabiah Jawi. “Oleh panitia pemuda yang manggaro memang disediakan anggaran khusus, namun kami ikhlas membantu.” Dalam menjaga sapi kurban, mereka selalu bergantian, karena tidak mungkin kami berjaga sampai pagi hari. “Karena, esok hari kami juga ikut harus bekerja, membantu proses penyembelihan,” kata In-

dera. “Memang, penjagaan terhadap sapi kurban harus dilakukan. Karena, tidak sedikit tangan-tangan “kreatif” yang beraksi menjelang hari raya kurban ini. Jadi, sebagai pemuda kami merasa betanggung jawab terhadap keamanan sapi kurban.” Sepertinya, pekerjaan manggaro jawi kurban tidak terlalu sulit. Namun, sebenarnya mereka diberikan amanah yang cukup berat. Indera mengatakan, setiap satu jam mereka harus memonitor, dan menghitung jumlah sapi yang ada. Sesekali lenguhan sapi terdengar seakan ikut menemani, dan menghibur Indera dan kawan-kawan berjaga pada malam itu. Seolah, sapi itu tetap bahagia meskipun mereka keesokan harinya menjadi hewan yang akan dikurbankan demi mengagungkan asma Allah. (Laporan Rahmat Hidayat)

Capres dari..................................Sambungan dari Hal.1 itu, Ketua Departemen Kesejahteraan Rakyat Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah menambahkan, Partai Demokrat saat ini belum berpikir untuk menetapkan calon presiden berkonsentrasi untuk mensukseskan program pemerintahan Presiden Yudhoyono. Pada kesempatan itu, Jafar

Hafsah mengakui, lembaga survei maupun masyarakat sudah menyebut beberapa nama bisa menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, misalnya istri Presiden Yudhyono yakni Ani Yudhoyono, Djoko Suyanto, Menko Polhukam Djoko Suanto, serta Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

“Nama-nama itu sering masuk polling lembaga survei, yang menjadi petunjuk keinginan publik,” kaanya. Menurut dia, Partai Demokrat baru akan membicarakan calo presiden pada 2013. Sedangkan, nama-nama yang disebut lembaga survei bisa mejadi masukan, karena memiliki potensi. (dtc)

tahun 1980-an. Satu-dua orang sahabat dari luar provinsi ini pernah melakukan ziarah ke makam sastrawan besar A.A. Navis di Tunggua Itam, Padang. Bisa jadi beberapa orang sudah pernah berziarah ke kubur Marah Rusli, Abdoel Moeis, Hamka, Chairil Anwar, Mochtar Lubis, dan Wisran Hadi. Alis Maradjo, Satyagraha Hoerip, dan satu-dua sahabat serta orang-orang itu melakukan ziarah secara sangat signifikan. Berziarah, menyampaikan doa, memerhatikan dan membersihkan kubur, merupakan tindakan terpuji dan secara religi mendatangkan amal. Betapa lagi kubur itu merupakan kubur orang-orang terdekat. Bisa jadi ayah, ibu, nenek, kakek, sanak-saudara, anak-kemenakan, dan tokoh-tokoh (dan tentu saja pahlawan) yang semasa hidup mereka memberikan sumbangan besar terhadap kehidupan umat manusia. Ya, seperti A. Damhoeri itulah. Leksikon Susastra Indonesia yang disusun Korrie Layun Rampan (Balai Pustaka, 2000) mencatat A. Damhoeri menjadi anggota sidang karang-mengarang P dan K Sumatera Barat di Bukik Tinggi pada 1946. Ia mulai mengarang sejak 1931 dan

pernah ditahan selama 4 bulan karena delik pers atas artikel “Timor, Ranah Airku” yang dimuat harian Persamaan di Padang pada 1937. Dr. Dendy Sugono dalam Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2003) menjelaskan, A. Damhoeri adalah seorang sastrawan Indonesia yang dikenal sebagai pengarang novel Mentjari Djodoh (1935) dan Depok Anak Pagai (1935). Selain novel, ia menulis cerita pendek, cerita anak, puisi, esai, buku pelajaran. Ia pengarang tiga zaman: penjajahan Belanda, penjajahan Jepang, zaman kemerdekaan. Teeuw menempatkan Damhoeri sebagai pengarang roman picisan. Jassin menyatakan, banyak cerpen Damhoeri yang baik. Jakob Sumarjo berpendapat, novel Damhoeri Depok Anak Pagai sarat dengan informasi sosiologis. Saya mengenal (Pak) A. Damhoeri pada 1974. Pada waktu itu ada Pertemuan Sastrawan Indonesia II di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Belasan sastrawan yang domisili di Provinsi Sumbar (antara lain Chairul Harun, Wisran Hadi, M. Joesfik Helmy, Leon Agusta, Abrar Yusra,)

diajak A.A. Navis ke pertemuan itu. Navis mencarikan dana pemberangkatan dan uang-makan. Salahdua yang diajak itu adalah A. Damhoeri dan saya. Navis merekomendasi saya (termasuk Harris Effendi Thahar, Upita Agustine, Asnelly Luthan) dengan alasan sajak-sajak kami sudah dimuat majalah sastra Horison. Itulah pertama kali saya ke Jakarta. Dalam perjalanan darat yang pada itu harus beberapa kali naik pelayangan, suasana amat heboh dan lucu. Damhoeri termasuk anggota rombongan yang lincah, ramah. Kemudian, di Padang dan juga di Payokumbuah, saya beberapa kali bertemu dan berdiskusi dengan Damhoeri yang 37 tahun lebih tua daripada saya. Mengesankan, Damhoeri pernah minta saya membaca naskahnya yang hendak diterbitkan. Dan beliau tidak berbasa-basi! Ziarah Alis Maradjo akhir bulan lalu patut diapresiasi. Barangkali peninggalan sastra A. Damhoeri perlu diperhatikan, diberi tempat, digandakan (diterbitkan ulang). Pada gilirannya bupati dan walikota se-Sumbar seyogianya melakukan hal yang sama. Tahniah, Bung Alis Maradjo!

Salat Idul ....................................Sambungan dari Hal.1 nya shalat selalu digelar di halaman Kantor Gubernur Sumbar bahkan memanfaatkan ruas jalan karena ramainya jemaah. Meski Masjid Raya dipakai hanya sebagai alternatif saja, karena cuaca mendung sepanjang hari dan berpotensi hujan, namun harapan besar tentunya bahwa masjid ini dapat segera diselesaikan pembangunannya dan segera digunakan secara rutin. “Pembangunan masjid ini memang belum rampung. Kita memanfaatkannya saat ini karena cuaca yang kurang bersahabat, sehingga tidak mungkin Shalat Ied di lapangan teruka,” terang Muslim. Kepala Biro Sosial Setdaprov Sumbar, Abdul Gafar menjelaskan, pada prinsipnya mesjid itu telah dapat digunakan. Tetapi penggunaannya sebatas untuk kegiatan sekali pelaksanaan, seperti Tablig Akbar, atau kegiatan majelis taklim, atau pelaksanaan Shalat Ied bila halaman

Kantor Gubernur tidak bisa dipakai karena hujan. Kegiatan rutin belum dapat dilakukan karena diserahterimakan dulu dengan kontraktornya. Apalagi badan pengelola mesjid belum terbentuk. Keberadaan badan ini sangat penting sebagai pihak yang dipercaya Pemprov Sumbar untuk menjaga dan memelihara mesjid. Kembangkan Semangat Berkorban Khatib Shalat Ied, Makmur Said dalam khotbahnya menjelaskan, Idul Adha membawa banyak pesan bagi umat manusia. Yang paling utama adalah semangat berkorban dan keikhlasan dalam berbuat. Sebab hal itulah yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Bila dirinci, maka hikmah yang dapat dipetik dari kisah Nabi Ibrahim ini adalah kepribadian Ibrahim yang kokoh tidak tergoyahkan. Cintanya pada Allah mele-

bihi segalanya, lebih dari cinta pada anak dan istrinya sehingga rela mengorbankan Ismail atas perintah Allah. Berikutnya, beretika dan beradab dalam menyampaikan kebenaran, hijrah dari kekafiran dan sebagai contoh keluarga yang saleh. Ismail adalah contoh pemuda muslim yang baik dan saleh. “Ismail adalah contoh anak saleh. Anak saleh hanya lahir dari keluarga yang saleh pula. Karena itu, pendidikan berkarakter harus diterapkan orang tua dalam keluarganya agar melahirkan anak yang saleh,” katanya. Dari data yang disampaikan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Kota Padang, pada perayaan Idul Adha tahun ini sedikitnya 7.415 ekor ternak disembelih, yang terdiri dari 11 ekor kerbau, 6.488 ekor sapi dan 916 kambing. Jumlah kurban ini meningkat dibanding tahun lalu yang hanya 6.547 ekor. (h/vie)

Warga Keluhkan .........................Sambungan dari Hal.1 Putih dan Padang Rubiah. Zulyudes (43), warga di Padang Rubiah menyebutkan, perlakuan dua dusun itu berbeda dalam menerima bantuan. Hingga Sabtu, bantuan yang berasal dari pelbagai daerah dan organisasi, berupa mie instan dan beras, menumpuk di dusun Pasir Putih. Ia diletakkan di satu tenda yang didirikan oleh angkata TNI, yang menurut Komando Lapangan Mayor Infantri Munawar, diturunkan 42 orang TNI, dan 13 orang Marinir. Keadaan berbalik terjadi di Padang Rubiah. Hingga Sabtu, cerita Zulduyes, baru satu kali bantuan sampai di tempat mereka, yaitu 20 kantong plastik, yang di dalamnya berisi beras dan mie instan. “Satu keluarga hanya mendapat satu bingkisan,” tuturnya. Ironinya, katanya, tak hanya bantuan makanan, tenda pun tak mereka dapatkan. “Baru kali ini (Minggu (6/11)—red) saya memakai baju yang kering,” katanya. Sejak bencana itu terjadi Rabu, ia mengaku tak sekalipun berganti baju karena sibuk mencari korban. Malamnya, ia tidur tanpa tenda. Zulduyes mengaku heran dengan alasan tim bantuan yang menyebutkan akses ke Padang Rubiah sulit. Sementara mereka berani bolak-balik ke dua dusun itu menggunakan sampan kecil. Pantauan Haluan Sabtu-Minggu (5-6/11) di dua lokasi itu, bantuan dari masyarakat memang menumpuk di posko Pasir Putih. Pada aksi Sabtu itu, selain mengeluhkan alat, mereka juga memaksa tim bantuan bencana yang terdiri dari TNI dan PMI memberikan tenda. Satu buah tenda baru dipasang pada Minggu pagi. Koordinasi Minim Empat hari pasca terjadi banjir besar, jalan yang mempertemukan dua dusun tersebut baru bisa dilalui pada Minggu, dengan konsekuensi jalan berlumpur dan mudah terbal. Dua mobil jenis Colt Diesel rebah kuda pada hari yang sama. Aktivitas warga pada hari tersebut setelah salat idul adha pecah menjadi dua: membersihkan rumah dan melanjutkan pencarian korban. Warga melakukan aktivitas itu secara berkelompok, nyaris tak ada bantuan dari tim bencana yang turun ke lokasi. Kemon (30), warga di Pasar Putih menyebutkan, pekerjaan itu dibagi sesama warga, tanpa koordinasi. Ada yang membersihkan rumah, selebihnya mencari korban yang masih hilang. Itu dilakukan, katanya, sejak awal mula bencana. Minimnya koordinasi ini mudah ditemui di dua lokasi bencana

tersebut. Di dusun Padang Rubiah misalnya, tidak ada dipampang papan informasi atau posko informasi tentang jumlah korban, jumlah bantuan, dan sebagainya, seperti yang disyaratkan oleh UU Kebencanaan. Papan informasi juga tak ditemukan di Pasir Putih. Berdasarkan informasi warga, Haluan menelusuri posko bencana yang dikatakan berada di kantor kecamatan lengayang, yang jaraknya lebih kurang 2 kilo dari lokasi bencana. Namun, informasi yang dicari tak juga diketemukan. Satu-satunya posko bencana ada di Puskesmas Lengayang. Tapi, ia hanya sebuah tulisan yang dipampang di depan pagar, sementara di dalamnya tak juga diketemukan informasi. Hal ini juga dikeluhkan oleh banyak warga yang ditemui di lokasi bencana. “Lurah saja rumahnya terkena banjir. Ia bingung menyelamatkan warga atau rumahnya,” ujar Kemon. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Ade Edwar menyebutkan, bantuan yang menumpuk berada di luar kendali Posko Pemkab Pessel, sebab tidak dikoordinasikan sebelumnya. Bantuan tersebut berasal dari sumbangan berbagai pihak yang disampaikan langsung kepada masyarakat korban bencana. Tetapi ketika bantuan telah sampai di lokasi, mereka kebingungan untuk mendistribusikannya. Medan yang sulit menyebabkan bantuan tak dapat langsung didistribusikan, karena harus diangkut dengan perahu dan kemudian diangkut lagi dengan mobil bak terbuka atau sepeda motor. “Akhirnya bantuan ditumpuk saja di tempatnya. Masyarakat yang berada di seberangnya tentu melihat bantuan ini. Mereka marah-marah, kenapa tidak didistribusikan, mereka sangat membutuhkannya,” terang Ade. Pihaknya mengharapkan, agar para donatur dapat berkoordinasi dengan Pemkab Pessel atau posko bantuan kebencanaan dalam menyalurkan bantuan. Posko akan mengelolanya dan segera menyalurkannya pada korban bencana. Di posko juga terdapat petugas yang siap diturunkan ke titik-titik lokasi yang tersebar. Distribusi bantuan ini memang tidak mudah dilakukan, karena banyaknya lautan-lautan mini di sekitarnya. Bahkan distribusi bantuan untuk daerah terisolir akan dilakukan dengan helikopter. Karena medan yang sulit dan cuaca yang tidak bersahabat, 1 unit helikopter pengangkut bantuan terpaksa mendarat darurat di Air Haji.

Kepala Markas PMI Sumbar Hidayatul Irwan yang memaklumi keluhan dan tindakan masyarakat tersebut. “Dalam kondisi seperti itu, itu masih wajar,” katanya. Karena tidak ada yang harus dikhawatirkan, maka PMI Sumbar menerjunkan kembali tim medis yang terdiri dari 2 dokter, 4 perawat, 15 relawan serta 2 unit ambulan ini ke lokasi bencana. Keluarga Besar Partai Demokrat Sumatera Barat, Jum’at (4/11) lalu jujga datang ke Pasir Putih, Nagari Kambang Barat, Kec. Lengayang, untuk menyerahkan bantuan. “Tahap pertama ini, kami menyerahkan bantuan makanan dan air mineral. Bantuan ini kami himpun dari kader Partai Demokrat, mudahmudahan bermanfaat untuk meringankan penderitaan saudara kita korban banjir,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat H. Josrizal Zain, waktu menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit. Satu truk bantuan yang diserahkan Partai Demokrat terdiri dari mie instan berbagai merek, aneka roti dan air mineral. Selain berbentuk natura, bantuan yang diserahkan juga berupa uang tunai sebesar Rp10 juta, ditambah peminjaman satu unit ambulan milik DPC Partai Demokrat Pesisir Selatan yang bisa digunakan oleh Posko Banjir. Penyerahan bantuan Keluarga Besar Partai Demokrat ini dilakukan di Posko Banjir Pasir Putih, Nagari Kambang Barat, Kec. Lengayang, Pesisir Selatan, dalam suasana hujan rintik-rintik. Ratusan warga korban banjir juga ikut menyaksikan penyerahan. “Iyo Demokrat juo nan ka iyo (Iya Partai Demokrat juga yang peduli, Red),” kata Marni (43 th) salah seorang warga korban banjir. Pada saat bersamaan, Josrizal Zain selaku Walikota Payakumbuh juga menyerahkan bantuan peralatan rumah tangga seperti selimut, mie instan, peralatan dapur serta uang tunai Rp10 juta. “Kepedulian antar kepala daerah sudah lama terjalin. Setelah bantuan dari Kota Payakumbuh tentu akan disusul oleh kepala daerah lainnya di Sumbar,” ucap Josrizal Zain. Dalam aksi kepedulian Partai Demokrat Sumatera Barat ini, Ketua DPD Josrizal Zain didampingi puluhan pengurus DPD Sumbar antara lain Ketua Pemenangan Pemilu Chairul Hafanie, Wakil Sekretaris Gusfen Khairul, Direktur Eksekutif Sabar AS, Wakil Direktur Eksekutif Rosmeri, Ketua Tanggap Darurat Faisal dan Ketua DPC PD Pesisir Selatan Novril Anas. (h/adk/vie)


12 MOZAIK

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

SISA-sisa keganasan banjir bandang. Kawasan ini dulunya Jalan Lintas Barat Sumatera yang kini berubah jadi genangan air layaknya tiga sungai.

Takbir yang Menggema di Ranah Duka‌

S

ANGAT lembut, menghujam ke hati, selepas Isya, takbir digemakan dari sebuah masjid yang tak begitu besar. Malam itu, Sabtu (5/11), berpendar-pendar asma Allah SWT dikumandangkan. Idul Adha mengikat umat Islam untuk syiarkan kebesaranNya.

Di ujung pertigaan jalan, sebuah masjid yang diberi nama Al Muttaqin, gema takbir itu bersumber. Letak masjid yang tak begitu besar itu di Lakuak, Pasar Gompong, Nagari Kambang Barat, Pesisir Selatan, seperti memperteguh derita dan duka, ketika air bah yang datang demikian cepat menghantam pemukiman masyarakat, yang jaraknya tak jauh benar dari masjid yang mengumandangkan takbir malam itu. Rabu malam hingga Kamis pagi, pekan lalu, memang menoreh derita panjang saudara kita di Pesisir Selatan. Selain dibenamkan air, di sebuah daerah pantai yang indah dan masayarakat member nama Pasir Putih, lebih kurang 30 rumah ambruk dilanyau air besar. Tiga

orang kemungkinan tewas. Harta benda hanyut, rumah berderak-derak terkikis tajamnya air. Ratusan orang tak punya tempat tinggal lagi. Minggu pagi, saat takbir dan salat Idul Adha digelar dan diikuti dengan penyembelihan sapi kurban, raut sedih masyarakat Pasir Putih masih terlihat. Namun, semua itu tak menjauhkan diri mereka kepada Sang Maha Kuasa. Kamis pagi, memang jadi duka. Air mata jatuh berlahan saat air menghanyutkan rumahnya yang dibangun dengan tetesan keringat. Debur ombak masih terdengar lambat, tapi derita masih menyisa. Banyak pihak yang mengatakan, penyebab air bah datang menerjang rumah masyarakat itu, karena penebangan hutan di hulu sungai yang serampangan dan banyaknya pembalak liar. Akibatnya kini, di Pasir Putih itu, muncul 4 buah muara baru, yang jika diurut ke atasnya, berupa sungai sedang. Dari cerita orang-orang tua di Kambang Barat ini, 80 tahun terakhir, inilah bencana paling parah yang ia ketahui. Tak percaya air menghempaskan dan mematahkan jalan dan bangunan. Alam memang bisa jadi ganas ketika manusia juga ganas terhadapnya. Lalu kita memang mesti menjaga alam dan harus berteman dengannya. Semoga saudara kami yang terkena musibah tabah dan sabar. „

TENDA yang disediakan bagi pengungsi.

KONDISI jalur alternatif Lintas Barat Sumatera yang putus akibar banjir di kawasan Kambang Barat.

MESKI daerah tersebut dirundung duka akibat banjir bandang, Masjid Al Muttaqin tetaap diserbu warga untuk pelaksanaan Salat Idul Adha.

Foto: Juwita Sri Devi Narasi: Nasrul Azwar PETUGAS kepolisian sibuk mengatur anteran truk yang akan lewat di jembatan darurat di jalur alternatif di Kambang Barat.

PENYEMBELIHAN hewan kurban di sekitar kawasan bencana banjir bandang di Dusun Pasir Putih, Kampung Pasar Gompong, Kambang Barat, Lengayang.

KORBAN banjir bandang melepas lelah usai mengemasi barang-barang yang tersisa.

SEBUAH truk melewati yang masih dalam kondisi darurat setelah dihondoh banjir bandang.

SEORANG anggota TNI tengah menjaga bantuan makanan dan selimut sebelum didistribusikan di posko darurat WARGA tetap berbondong-bondong menuju tempat pelaksanaan Salat Idul Adha.


13

SENIN , 7 NOVEMBER 2011 M / 10 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR RUSDI LUBIS

Negara Boros karena Umat Tidak Takwa PADANG, HALUAN—Krisis multidimensi yang terjadi saat ini salah satunya diakibatkan oleh ketidaktakwaan sebagian warga negara dan pemimpin terhadap ajaran Allah SWT. Akibatnya, negara terbebani mengeluarkan biaya untuk hal yang tidak produktif. Padahal, bangsa ini membutuhkan keuangan yang lain untuk kesejahteraan bangsa. Demikian disampaikan khatib Drs H Rusdi Lubis, MSi pada kutbah salat Idul Adha di Masjid Raya Adabiah, Minggu (6/11) pagi. Rusdi Lubis menyampaikan, negara terpaksa mengeluarkan biaya operasional sangat besar untuk membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pengadilan khusus pelaku korupsi, badan antinarkotik dan lainnya. “Untuk KPK sejak berdiri telah digelontorkan uang Rp247,68 miliar. Untuk merawat dan mengobati pecandu narkoba setiap tahun digelontorkan Rp135,6 miliar. Belum lagi biaya operasional untuk para tahanan dan sipir di penjara. Andaikan semua kita bertaqwa, tentu pembiayaan seperti ini bisa dialihkan untuk halhal yang bersifat produktif,” jelas mantan Sekdaprov Sumbar ini. Rusdi menyebutkan, biaya yang besar itu bisa dialihkan, misalnya, untuk membantu meningkakan perekonomian, mengatasi pengangguran dan membiayai pendidikan. Di sisi lain, kata Ketua STIA Adabiah ini, banyak warga negara bingung melihat jalannya roda pembangunan. Sikap saling menyalahkan kerap terdengar. Satu-satunya jalan untuk keluar dari masala ini adalah dengan merubah sikap dan prilaku menjadi manusia bertakwa. Rusdi mengatakan, Islam menawarkan solusi ampuh untuk menangani krisis negara. Tidak perlu biaya besar bermiliar rupiah. Caranya, cukup dengan merubah diri. “Pemimpin harus bertakwa, rakyat harus bertawa, anggota DPR(D) harus brtaqwa, hakim, jaksa, polisi, pegawai, guru, murid, suami, istri, semua harus bertaqwa,” jelasnya. Pelaksanaan shalat diikuti lebih kurang seribuan jamaah keluarga besar Adabiah dan masyarakat sekitar. Usai shalat ditandai dengan penyemblihan sebanyak 10 ekor sapi kurban. Sebelumnya, Pembina YSO Adabiah, HM Rani Ismael menyampaikan laporan perkembangan pembangunan sarana dan prasarana di lingkungan perguruan Adabiah. Di antaranya pembangunan 24 lokal baru, keramiknisasi seluruh ruangan kelas SD dan SMP serta pemasangan pagar pembatas. (h/naz)

PERTEMUAN BERBAGAI PIHAK DI RESTO

Kemelut Pasar Raya Berakhir Warga

PADANG, HALUAN—Jika semua pihak berjalan sesuai dengan komitmen dan kesepakatan, maka persoalan pembangunan Pasar Raya Padang, klar. Semua pihak tak ada yang dirugikan. Perjalanan panjang selama dua tahun penuh liku-liku untuk menyelesaikan persoalan pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV di Pasar Raya Padang yang rusak berat akibat gempa 30 September 2009, akhirnya menemui titik terang. Kesepakatan pembangunan kembali pasar tersebut, setelah adanya pertemuan puncak dengan para pedagang, Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Padang dan pihak Pemko Padang, di salah satu restoran, Sabtu malam (4/11). Wacana sebelumnya, pedagang pemegang ‘kartu kuning’ hanya dibebankan retribusi pasar setelah menempati kios yang dibangun tersebut menjadi sebuah keputusan penting. Keinginan pedagang mendapat keringanan dari Pemko

Padang merupakan langkah awal dimulainya pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV dengan dana tahap awal dari pemerintah pusat sebesar Rp64,5 Miliar. “Mudah- mudahan tahun 2012 bantuan pemerintah pusat yang sudah di planning sebesar Rp136 miliar lagi bisa pula dikucurkan,” kata Fauzi Bahar dalam pertemuan itu, Sabtu malam. Kalau tidak ada aral melintang Selasa (8/11) yang akan datang, kesepakatan antara pedagang, Pemko Padang dan PBHI akan ditandangani di depan Komnas HAM di Jakarta, yang merupakam mediator permasalahan pasar. Selain itu juga, akan dihadiri anggota DPR- RI dan daerah. Ada delapan butir kesepakatan, yang semuanya menguntungkan pedagang dan Pemko Padang. “Intinya, tidak ada pihak-

JUWITA SRI DEVI

LENGANG-Pasar Inpres I di Pasar Raya Padang yang digunakan untuk jualan ayam, masih belum maksimal. Pasar Inpres I selesai dibangun, dan menyusul Pasar Inpres II, III, dan IV. Kendati begitu, aktivitas transaksi jual beli ayam potong belum maksimal. Padagang banyak yang termenung, baca koran, dan lain sebagainya. pihak yang merasa dirugikan dalam hal ini,” katanya. Lima hari ke depan setelah itu (sekitar Minggu 13/11), upaya pemagaran pasar sudah dapat dimulai dan dilanjutkan peruntuhan bangunan oleh pemenang

tender PT Faiz Jaya. “Untuk itu, ini merupakan nikmat Allah SWT pada Hari Raya Idul Adha (kurban) yang patut disyukuri bersama,” tegas Walikota. Walikota berharap, dengan dibangunnya kembali Pasar

Inpres II, III dan IV semakin mendorong upaya menggairahkan perekonomian masyarakat di pasar serta peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat semakin menjadi sebuah kenyataan.(h/ade)

Berkas Penari Striptis Masih di Polresta

PADANG, HALUAN—Jajaran Kepolisian Resor Kota Padang masih terus melengkapi bukti dan keterangan saksi dengan tersangka dua orang penari striptis, sehingga berkasnya masih menggantung dan belum diserahkan ke pihak kejaksaan. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan di Padang, menyatakan, hingga kini berkas kasus dua penari striptis itu belum diserahkan ke kejaksaan karena masih masih harus dilengkapi. “Kita secepatnya akan melengkapi berkas yang kurang dan

tidak tertutup kemungkinan saksi yang sudah diambil keteranganya akan dipanggil kembali agar secepatnya kedua tersangka dapat diajukan ke pengadilan,” kata dia kepada Haluan, Minggu (6/11). Dia menambahkan, untuk melengkapi berkas sebelum diajukan ke kejaksaan saat ini pihak kepolisian telah melakukan perpanjangan penahanan selama 60 hari terhadap kedua tersangka yang saat ini mendekam di tahanan Mapolresta Padang. Kedua tersangka penari striptis tersebut adalah SS (21) yang

ditangkap di Bukittinggi dan NA (21) yang ditangkap di kawasan Kecamatan Lubuk Begalung. Kedua tersangka pada awalnya ditangkap Satpol PP Padang pada 26 September 2011 di Fellas Cafe, Kota Padang, namun kemudian dilepaskan aparat penegak perda itu sebelum diamankan kembali oleh aparat kepolisian. Sejak penangkapan terhadap kedua tersangka, pihak kepolisian telah memanggil 14 orang saksi di antaranya Kepala Kantor Satpol PP Kota Padang Yadrison,

para anggota Satpol PP, pemilik kafe, serta petugas Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T). Sehubungan dengan belum lengkapnya berkas perkara kedua penari striptis itu, pihak kepolisian setempat juga menyatakan kemungkinan kembali akan memanggil Kepala Kantor Satpol PP kota Padang. Sementara itu, terkait adanya tiga orang penikmat tarian striptis saat kedua penari tersebut ditangkap, hingga kini pihak kepolisian belum mendapatkan identitas pastinya.

Namun demikian, ciri-ciri salah seorang penonton sudah dikantongi dan tinggal menunggu keterangan saksi yang mengetahui identitas orang tersebut. “Saat ini satu orang yang diduga sebagai penikmat tarian telanjang itu sudah ada fotonya di tangan pihak kepolisian, namun identitasnya masih terus dicari,” jelas Ari.Ia menambahkan, pihak kepolisian tidak akan main-main dalam menyelesaikan kasus praktik pernoaksi itu agar tidak lagi mencoreng nama baik daerah. (h/naz/ant)


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

Program Buddha Tzu Chi Pantas Disukseskan

LINGKAR Menuai Rezeki Usai Salat Idul Adha PADANG, HALUAN—Masyarakat tumpah ruah di Masjid Raya Sumatera Barat. Masjid yang belum rampung benar pembangunannya itu, tak kuasa menampung antusias jemaah yang hendak melaksanakan Shalat Idul Adha 1432 H. Jumlahnya ribuan orang. Sebagian jemaah yang tidak mendapatkan tempat shalat di dalam ruangan, terpaksa memanfaatkan teras masjid. Sebagai alasnya dibentangkan selembar koran. Bagi jemaah yang lupa membawa koran bekas dari rumah, maka dapat memperolehnya di masjid. Beberapa orang terlihat menawarkan koran bekasnya kepada jemaah dengan imbalan sejumlah uang. Hal ini menjadi mata pencaharian dadakan bagi mereka yang cukup kreatif memanfaatkan peluang rezki. Namun usai shalat, para jemaah ini tidak melipat dan membawa koran yang mereka gunakan. Justru koran bekas itu dibiarkan berserakan. Hal ini sudah menjadi pemandangan rutin agaknya setiap kali selesai Shalat Ied, baik Shalat Idul Fitri maupun Shalat Idul Adha. Koran yang digunakan sebagai alas saat shalat ini, dibiarkan saja ketika pemiliknya selesai shalat. Mereka tak peduli lagi dengan lingkungan sekitar yang menjadi kumuh. Koran-koran itu dibiarkan berserakan, ada yang masih utuh dan ada pula yang sudah kucel dan robek-robek dan basah terkena air. Marlisna (45 tahun) bersama 2 orang anaknya anaknya masing-masing Nisa (8 tahun) dan Deri (25 tahun), dengan suka hati mengumpulkan koran-koran tersebut. Hal ini menjadi peluang rezki pula baginya. Dengan tekun mereka mengumpulkan koran bekas alas shalat itu dan melipatnya. Lalu koran tersebut diserahkan pada ibunya. Tapi koran yang dikumpulkannya hanya yang masih utuh, walau sudah robek tetapi tidak basah tersiram air. Sementara koran yang basah, tetap tergeletak di teras masjid dan semakin lumat diinjak-injak. “Kami rutin mengumpulkan koran bekas usai Shalat Ied. Saat Shalat Idul Fitri di Kantor Gubernur Sumatera Barat 2 bulan lalu, jumlah koran yang berserakan lebih banyak lagi dari yang sekarang,” terang Marlisna. Ditanya berapa banyak koran yang berhasil dikumpulkannya, warga Padang Sarai, Kota Padang ini, mengaku tidak tahu persis, karena untuk menjualnya ke penampung, diserahkan pada anak sulungnya Deri. Yang penting hasilnya lumayan untuk menambah uang belanja dapur. Marlisna sehari-hari hanya sebagai ibu rumah tangga. Anaknya 3 orang, si sulung Deri (25 tahun), Dodi (18 tahun) dan Nisa (8 tahun). Deri sudah berkeluarga. Untuk penopang kehidupannya, Marlisna bergantung pada sang suami Nur Aiman (48 tahun) yang bekerja sebagai tukang sapu, di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang. (h/vie)

MASIH RUSAK-Kantor KNPI Sumatera Barat yang masih belum tersentuh perbaikan. Gedung ini rusak akibat gempa 30 September 2011.

DAYAT

JELANG RAKERPROV KNPI SUMBAR

Program KNPI Jangan Mengawang

PADANG HALUAN—Selain gedung yang masih belum diperbaiki, rapat kerja dikesankan harus membicarakan program konkret dan memberi warna bagi gerakan pemuda di Sumatera Barat. Ketua Dewan Pengurus Provinsi Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Sumatera Barat Abid Al Fikri berharap melalui Rakerprov yang diadakan pada 11-13 November mendatang di Mifan Water Park, dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang positif untuk KNPI Sumatera Barat ke depan. Hal ini ia sampaikannya pada jumpa Pers di DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat Jalan Antokan Komplek GOR H Agus Salim Padang, Sabtu (5/11) lalu. “Di samping memenuhi konstitusi organisasi, Rakerprov sangat menentukan programprogram yang akan dicanangkan selama tiga tahun mendatang. Banyak hal yang akan dilaksanakan dan diselesaikan oleh KNPI Sumatera Barat,” kata Al Fikri.

Gedung Pemuda Sumatera Barat, yang menjadi Kantor DPD KNPI yang masih terbengkalai, menjadi salah satu dari sekian banyak “PR” ormas ini. Sejak gempa besar yang melanda Sumatera Barat pada 30 September 2009 yang lalu, memang gedung yang selama ini menjadi kebanggaan pemuda Sumatera Barat, belum tersentuh perbaikan. “Walaupun demikian, seluruh kegiatan kepemudaan khususnya kegiatan KNPI tetap dilaksanakan di bawah gedung yang masih dalam keadaan memprihatinkan tersebut.” Menurut Al Fikri, pihak KNPI sendiri telah menyampaikan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Namun, hingga saat ini, keadaan kantor tersebut masih seperti itu juga.

Sekretaris Dewan Pengurus Provinsi Komite Nasional Pemuda Indonesia Wirya Fansuri menambahkan, di samping membahas program kerja masing-masing bidang, perbaikan kantor KNPI Sumatera Barat merupakan salah satu wacana yang akan di bawa kedalam agenda Rakerprov di Padang Panjang mendatang. “Kantor merupakan sebuah indentitas sebuah organisasi. Jadi, sangat menyedihkan jika kantor KNPI, sebagai sebuah oraganisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, masih terbengkalai, dan belum tersentuh,” kata Wirya. Wirya menjelaskan, memang, dari angaran 2012 sudah ada gambaran akan di alokasikan untuk perbaikan kator KNPI Sumatera Barat. Tapi, Perbaikan belum bisa saya pastikan kapan, dan prosenya seperti apa. Yang jelas, dalam Rakerprov yang akan dilaksakan, semoga menghasilkan sebuah rekomendasi yang baik bagi KNPI ke depan. Sementara itu, Candrianto, Ketua Steering Comitee Rakerprov mengatakan, rapat kerja akan

dilaksanakan selama tiga hari, dari 11-13 November. Pada hari pertama acara akan dibuka secara resmi oleh Walikota Padang Panjang, pada malam harinya didakan sidang Pleno I, yang terdiri dari pengesahan jadwal acara, pengesahan tatatertib Rakerda, dan pemilihan pimpinan sidang. Pada hari kedua akan dilaksanakan agenda pokok Rakerprov. Yaitu, sidang Plono I Hingga VII. Pada prinsipnya kegiatan tersebut tidak terselepas dari tiga elemen yang akan di tuju. Pertama, pembahsan mengenai pokokpokok keorganisasian. Kedua, program kerja. ketiga rekomendasi. Candrianto menambahkan, Pada hari ketiga Minggu 13 November, akan diadakan Out Bon pemuda Sumatera Barat. “Saya sangat berharap Rakerprov yang diangkat dengan tema satu pemuda, satu indoneisia menuju kejayan, akan memberikan kontribusi yang sangat baik bagi pemuda Indonesia, khusunya Pemuda Sumatera Barat,” jelasnya. (h/yat)

Fauzi Bahar Ikut Kurban di Jabal Rahmah PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar ikut menjadi peserta kurban di Perumahan Jabal Rahmah Lestari Padang. “Pak Wali memang terdaftar sebagai peserta kurban di sini. Beliau tergabung di kelompok satu,” kata ketua RT 04/V Perumahan Jabal Rahmah Lestari, Kelurahan Sungai Sapih, Kuranji, Moh Soleh pada Haluan usai pemotongan hewan kurban di perumahan tersebut,

Minggu (6/11). Awalnya masyarakat di perumahan itu hanya akan kurban sebanyak dua ekor sapi. Namun dengan masuknya nama Fauzi Bahar, maka jumlah sapi yang dikurbankan menjadi tiga ekor. “Atas nama pribadi dan ketua RT, saya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi Walikota,” imbuhnya. Hal yang sama juga disam-

menambah ukuran permanen

paikan Ketua panitia kurban Perumahan Jabal Rahmah, Iskandar MP. “Kami yakin Walikota tidak hanya menjadi peserta di Jabal Rahmah, tetapi juga di banyak daerah. Akan tetapi, sebagai daerah baru tentu ini sebuah penghargaan bagi masyarakat yang tinggal di sini,” ucapnya. Fauzi Bahar yang dihubungi terpisah mengatakan, masuknya nama dia sebagai peserta kurban di Jabal Rahmah merupakan bagian dari rencana Allah yang telah ada sebelum niat tersebut dilaksanakan. Keikhlasan Hari Raya Idul Adha di Perumahan Jabal rahmah Lestari diawali dengan pelaksanaan salat Idul Adha di Masjid Jabal Rahmah. Ustad Abdul Rahman Gani selaku penceramah mengatakan bahwa ibadah kurban yang mulai dijalankan semenjak Nabi Ibrahim merupakan sebuah bentuk pengorbanan dan keikhlasan yang diajarkan kepada umat Islam. “Dengan berkurban kita telah ikut menunjukkan kepedulian kepada sesama. Walau nilai kurban tersebut tidak banyak, namun bisa memunculkan sifat ikhlas dan rela berkorban untuk sesama,” ucapnya. Sementara itu sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Padang Fauzi Bahar juga menyerahkan 21 ekor sapi pada Sabtu (6/11) kepada DPC PAN dan masyarakat. Untuk DPC PAN 11 sapi, selebihnya diserahkan untuk masjid, rutan LP Muaro dan Batalion 133. “Pemberian hewan qurban ini rutin dilakukan tiap tahun,” kata Walikota Padang ini. Selain di Kota Padang, juga diserahkan kambing untuk Kabupaten

TEDDY

WARGA Perumahan Jabal Rahmah Lestari bersama-sama melaksanakan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Kurban 10 Dzulhidjah 1432 H. Kepulauan Mentawai sebanyak sembilan ekor. Hewan-hewan kurban itu secara simbolis diserahkan di kantor DPD PAN dan diterima oleh perwakilan yang telah ditunjuk panitia. Wakil Ketua DPD PAN Sutan Nirwansyah menyebutkan, jumlah sapi yang diserahkan pada hari raya qurban kali ini menurun dari tahun lalu berjumlah 24 ekor. Tapi, katanya, hendaknya kuantitas tak mengubah esensinya. Bagi PAN, ditambahkan Fauzi Bahar, hewan qurban berarti bentuk pengabdian kepada masyarakat. Saling berbagi, berbuat ikhlas, katanya, bagian lain dari makna-makna qurban yang harus diwarisi oleh masyarakat dan kader-kader PAN. Selain hewan kurban, pada hari yang sama juga ia bertolak ke Pesisir Selatan menyerahkan bantuan beras. (h/ted/adk/ade)

PADANG, HALUAN— Pendistribusian celengan bambu oleh Yayasan Buddha Tzu Chi akhir pekan lalu kepada masyarakat Kota Padang jangan dijadikan kegiatan seremonial belaka. Karena di balik kegiatan tersebut, tertitip imbauan untuk mensukseskannya dengan cara mengisinya untuk selanjutnya mendistribusikan kembali kepada Yayasan Buddha Tzu Chi. “Program sosial dan kemanusiaan yang digalang Buddha Tsu Chi terbukti mampu meringankan beban masyarakat yang belum beruntung hidup mereka dan juga mereka yang tertimpa musibah,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat ikut mendistribusikan celengan bambu tersebut, Sabtu (5/ 11). Menabung untuk kegiatan kemanusian kata Fauzi merupakan sebuah bentuk partisipasi antar sesama dan karenanya hal itu harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Jika saat ini Buddha Tzu Chi telah memulainya tinggal masyarakat mensukseskannya. Tanpa partisipasi aktif masyarakat, Fauzi tidak yakin kegiatan tersebut akan sukses. Apalagi, apa yang diberikan masyarakat dalam bentuk celengan sosial nantinya juga akan dikembalikan kepada masyarakat lainnya. “Menabung sisa belanjaan meski nilanya hanya Rp100 atau Rp500 tentu tidak akan membuat kita miskin. Lagi pula, dengan banyaknya masyarakat yang terlibat, tentu jumlahnya akan banyak. Nah inilah yang saya maksud dengan mensukseskannya,” tuturnya. Wakil ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Sumatera Barat, Chaidir menambahkan, pendistribusian celengan bambu oleh Buddha Tzu Chi adalah aplikasi langsung kegiatan kemanusiaan. Bagi Buddha Tzu Chi, bukan masalah banyaknya uang yang dimasukkan ke dalam celengan tetapi banyaknya masyarakat yang terlibat dalam kegiatan itu. “Kami hanya meneruskan sumbangan masyarakat. Semakin banyak sumbangan yang masuk, tentu akan semakin banyak pula masyarakat lainnya yang terbantu,” imbuhnya. Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah hadir di 52 negara kata Chaidir akan tetap menjalankan program sosial kemanusiaan tersebut. Karena dari program-program pendistribusian yang telah dilakukan selama ini, ternyata efeknya sangat bagus. Selain itu, masih banyak masyarakat yang harus dibantu. “Dan tentunya kami berharap kegiatan penghimpunan dana ini akan menjadi bentuk solidaritas langsung masyarakat kepada masyarakat lainnya,” ujar Chaidir. Dalam pendistribusian bantuan itu sendiri, pihaknya kata Chaidir yang didampingi seorang relawan Rukiat Tasib, tak pernah membedakan sesorang dari agama yang dianut, warna kulit dan budaya. “Bagi kami semuanya sama dan semuanya perlu dibantu. Mudah-mudahan apa yang kami berikan bisa dinikmati masyarakat,” katanya mengakhiri. (h/ted)


LIPUTAN KHUSUS PEMKAB DHARMASRAYA

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

15

Idul Adha Pertama di Arena MTQ

ARENA mimbar utama MTQ ke 34 tingkat Provinsi Sumatera Barat, untuk pertama kalinya digunakan sebagai tempat pelaksanaan Salat Idul Adha. Dua minggu ke depan, selama delapan hari baru digunakan sebagai tempat pelaksanaan MTQ. Kemudian akan dirancang sebagai pusat terpadu, yaitu

gelanggang olahraga, pendidikan, pariwisata dan pusat

WAKIL Bupati Syafruddin R bersama Ustadz usai melaksanakan Shalat Idul Adha di halaman Mimbar Utama MTQ Tingkat Sumbar, Minggu (6/11)

BUPATI Adi Gunawan didampingi Wabup Syafruddin R menyerahkan dua ekor sapi kurban kepada Wali Nagari Koto Padang di halaman mimbar utama MTQ ke-34, Minggu (6/11)

bisnis Ribuan umat muslim berbondong-bondong menuju lokasi mimbar utama MTQ Koto Padang untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1432 H / Minggu (6/11). Shalat Idul Adha ini dihadiri Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Wakil Bupati Syafruddin R, Sekdakab Busra, Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz, Wakapolres Kompol Syafril, asisten, staf ahli, SKPD, Kakan Kemenag Afrizal, camat, dan wali nagari. Tampak juga hadir Ketua TP-PKK Dharmasraya, Hj Kas Adi Gunawan, Wakil Ketua TP-PKK, Hj At Syafruddin R, Ketua GOW Hj Ida Busra, tokoh masyarakat Zubir Sutan Bagindo, dan Khairul Saleh. Bupati Adi Gunawan menjelang pelaksanaan salat tersebut mengatakan, pada hari itu ada dua peristiwa penting yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Islam, serta menunjukkan spontanitas kesatuan semangat kaum muslim. Kedua peristiwa penting tersebut ialah, jutaan umat muslim dari seluruh penjuru dunia berkumpul di tanah suci Makkah Almukarramah untuk menunaikan ibadah haji, dan pada hari itu juga ratusan juta kaum muslim dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong menuju tanah lapang, masjid, musalla untuk melaksanakan salat Idul Adha sambil mengumandangkan asma Allah, kalimat takbir, tasbih, tahlil dan tahmid sebagai ungkapan kecintaan dan rasa syukur kepada Ilahi Rabbi. “Berkumpulnya kaum muslimin pada hari ini di gurun yang tandus dan terik, dengan pakaian seragam yang tidak berjahit adalah suatu perlambang egaliter dari ajaran

Islam. Pada saat itu tidak terdapat perbedaan antara yang kaya dan miskin, pejabat dan rakyat biasa. Egaliteran ajaran islam yang demikian, menghilangkan perbedaan-perbedaan manusia karena ukuran-ukuran sosial ekonomi, jabatan dan kedudukan,” ujarnya. Dikatakannya, apa yang dilakukan di sini dan saudarasadara di Makkah Almukarramah senantiasa mengingatkan kepada keteladanan Nabi Ibrahim dan keluarganya. Ibrahim dan keluarganya adalah sosok yang harus diteladani karakter, dan keteguhan imannya kepada Allah SWT. “Makna ibadah kurban bukan sekedar menyembelih hewan semata, akan tetapi jauh lebih penting agar kita mampu menghilangkan sifat kebinatangan yang ada pada diri kita, di samping itu akan dapat menambah rasa ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad SAW,” harap bupati. Sementara itu, Drs H Sofwan Diran dari Kota Padang, dalam kutbahnya menerangkan, ibadah kurban melatih, dan membentuk watak kaum muslimin agar selalu siap dalam berkurban. Mengorbankan sebahagian nikmat yang diberikan Allah SWT untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan, serta untuk melatih dan mendidik manusia agar manusia tidak hanya mementingkan diri sendiri dalam menjalani kehidupan. “Dengan semangat berkurban, kaum muslimin dapat meningkatkan baktinya kepada Allah SWT dan dengan semangat berkurban inilah orang beriman selalu siap untuk mengatasi kesulitan demi

BUPATI Adi Gunawan memberikan sambutan menjelang pelaksanaan Salat Idul Adha perdana di halaman MTQ ke-34 tingkat Sumbar, bupati berharap lokasi tersebut akan menjadi pusat pertumbuhan regional baru di Sumatera Tengah nantinya.

BUPATI Adi Gunawan, Wabup Syafruddin R, kepala SKPD dan Open House di kediaman Bupati Adi Gunawan-Ny Kas Adi tokoh masyarakat bercengkramah, usai melaksanakan Shalat Gunawan, usai melaksanakan Shalat Idul Adha, Minggu (6/11) Idul Adha

kesulitan dalam menjalani kehidupan,” ujar Sofwan. Pada kesempatan tersebut, Bupati Adi Gunawan dan Wakil Bupati Syafruddin R menyerahkan dua ekor sapi kepada panitia korban untuk

disembelih ditempat pelaksanaan Salat Idul Adha. Selain itu, Pemda Dharmasraya juga memberikan bantuan kepada pengurus masjid Koto Padang untuk kelanjutan pembangunan masjidnya sebesar Rp5 juta.

Tidak ketinggalan, Ketua TPPKK Hj Kas Adi Gunawan secara pribadi turut memberikan sumbangan untuk pembangunan Masjid Koto Padang tersebut sebesar Rp2 juta (h/fma/adv)


16

PADANG PANJANG Serambi Mekah LINGKAR

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

DI KOTA SERAMBI MEKAH

Semangat Memakmurkan Masjid Masih Rendah

Dam Tebing SDN 18 Ambruk PADANG PANJANG, HALUAN — Dinding penguat (dam) tebing di SD Negeri 18 Silaing Bawah Padang Panjang setinggi sekitar 15 meter yang sedang dalam tahap pengerjaan oleh pemborongnya CV Nusantara, Rabu (2/ 10) malam, amblas sepanjang 30 meter. Dinding itu amblas ke bawah dibawa air akibat hujan deras yang turun sejak siangnya. Untung saja longsoran dam tebing itu tidak menimbun badan jalan Padang Panjang - Padang dan tidak menimbulkan kemacetan. Dam tebing di SDN 18 Silaing yang berada persis di sisi kiri jalan arah Padang yang tengah dalam pengerjaan tersebut, banyak yang rengkah. Menurut Herman, warga Silaing Bawah yang ditemui Haluan di lokasi kejadian, Kamis (3/11) pagi, warga dikejutkan kejadian runtuhnya dam tebing di SD Negeri 18 Silaing itu. “Dinding itu runtuh di saat hujan deras. Saat kejadian terdengar bunyi gemuruh yang cukup kuat. Kejadian ini terjadi Rabu sekitar pukul 20.30 WIB,” katanya. Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang Budi Harianto, Kamis (3/11) siang turun ke lokasi untuk melihat dari dekat kejadian runtuhnya dam tebing SDN 18 Silaing Bawah itu. Menurut Budi, runntuhnya dam tebing itu bukanlah termasuk bencana alam. Akan tetapi diduga akibat kurang sempurnanya pemasangan batu kali oleh pemborong. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Kenedi Dt Kupiah kepada wartawan menyatakan, jauh hari dia sudah mengingatkan pemborong agar bekerja sesuai dengan bestek. Sebab dam tebing pengaman SDN 18 itu cukup tinggi dan dikhawatirkan dapat runtuh. “Saya sudah mengingatkan pemborongnya agar memasang dam sekolah ini dengan baik, tapi tampaknya tidak diindahkan, dan inilah akibatnya,” kata Kenedi Dt Kupiah. Dam tebing di SD Negeri 18 Silaing Bawah dikerjakan dengan dana APBD tahun 2011 sebesar Rp141.020.000. Sesuai jadwal, pekerjaan ini dikerjakan 60 hari kalender dan selesai 2 Desember 2011. “Pemborong harus memperbaikinya lagi karena belum diserahterimakan,” kata Kenedi Dt Kupiah. (h/one)

PADANG PANJANG, HALUAN — Keberhasilan pembangunan fisik sarana beribadah di Padang Panjang belum disertai semangat memakmurkan masjid.

Meskipun masjid yang ada di Padang Panjang saat ini rata-rata memiliki bangunan yang baik bahkan sudah terkesan mewah, berlantai keramik dan beralas permadani, tapi jemaahnya masih

DARWIN DANIN

SILATURAHIM — Walikota Padang Panjang Suir Syam dan Khatib Saiful Amin bersilaturahim dengan warga seusai salat Idul Adha di Masjid Raya Jihad, Minggu (6/11).

Masyarakat Wajib Bina Remaja Masjid

IWAN DN

DAM tebing di SDN 18 Silaing Bawah, Rabu (2/11), amblas sepanjang 30 meter.

PADANG PANJANG, HALUAN — Pembangunan dan pembinaan remaja masjid di Padang Panjang seharusnya juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Pemerintah daerah Padang Panjang telah memberikan bantuan dan berbagai fasilitas dalam pembangunan bidang keagamaan. Pada dasarnya bantuan pembangunan

Iklan Baris

ANDA BUTUH DANA CEPAT Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah

081363001111

Hub : HERIANTO, 085278614040

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, Asuransi all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

= PROPERTI

Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

KEHILANGAN STNK BA.5709.WB An. Eva Latiefah. Hilang antara Pasar Raya dan Koto Luar Limau Manis. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat.

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

PADANG PANJANG, HALUAN — PLN Ranting Padang Panjang meminta masyarakat konsumen listrik untuk disiplin menggunakan jaringan dan sambungan listrik. Penggunaan sambungan yang menyalahi aturan dapat memicu kebakaran. Menurut Pejabat sementara (Pjs) Kepala PLN Ranting Padang Panjang Arlen, korsleting atau hubungan arus pendek kerap dijadikan kambing hitam penyebab kebakaran. Padahal tidak melulu demikian. “Jika pemasangan dan penggunaan sambungan listrik benar, korsleting tidak akan menyebabkan kebakaran. Setiap pemasangan jaringan listrik selalu dan wajib memiliki pengaman berupa sekering. Bila terjadi korsleting maka sekering akan terlebih dahulu putus, dan aliran listrik otomatis terputus pula,” ujarnya. Yang terjadi selama ini, kata Arlen,

kebakaran yang diakibatkan oleh listrik sesungguhnya adalah kesalahan pemakai yang tidak mematuhi ketentuan. “Kesalahan yang sering terjadi adalah akibat penumpukan sambungan. Misalnya, bertumpuknya sambungan dalam satu buah stop kontak, sehingga beban daya dari stop kontak menjadi berat dan terjadilah panas dan bisa terbakar. Kesalahan juga bisa akibat penggunaan kabel yang tidak sesuai standar PLN,” katanya. Terkait permohonan pemasukan aliran listrik untuk kios penampungan pedagang Pasar Padang Panjang, menurut Arlen, pihaknya akan melakukan survei ke lapangan terlebih dulu, untuk memberikan penjelasan penggunaan listrik kepada para pedagang. Sebab lazim selama ini di pasar-pasar, dalam satu KWH meter dimanfaatkan bersama-sama oleh beberapa kios. (h/one)

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

ELOK Florist

CV. BUDDY SUMUR BOR

Masyarakat Diminta Disiplin Gunakan Sambungan Listrik

Otomotif

Smart

masyarakat perantau Padang Panjang dari berbagai kota. Salat Idul Adha kali ini berlangsung di berbagai masjid. Cuaca hujan berkepanjangan dalam sepekan ini menyebabkan pelaksanaan salat tidak kondusif bila dilakukan di lapangan terbuka. Wakil Walikota Padang Panjang, Edwin salat Idul Adha bersama jamaah di Masjid Agung Ashliyah, Pasar Usang, dengan khatib Fa h m i S . Rumahtangga Ibrahim Khatib Saiful Amin dalam khutbahnya mengungkapkan keteladanan rumahtangga Nabi Ibrahim AS. Kepemimpinan yang teguh dari seorang ayah yang dipatuhi oleh istri dan anaknya patut menjadi teladan bagi umat saat ini. Dikatakannya, betapa dewasa ini banyak anak-anak yang tidak mendengarkan lagi perkataan orangtuanya. Seorang isteri yang mudah menerima bisikan kanankiri. Betapa rumah tangga orang muslim sedemikian mudahnya goyah dan rapuh menghadapi tantangan dan cobaan. Karena itulah, menurut Saiful Amin, meneladani rumahtangga Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail menjadi sedemikian mendesak dan perlu, sebab stabilitas dan keutuhan rumahtangga hari ini menjadi barang luks yang amat mewah dan sedemikian mahal harganya. (h/dds)

CEGAH KEBAKARAN

fisik masjid telah merata diberikan, sehingga banyak masjid telah baik dan megah. Tinggal lagi masyarakat umat Islam sendiri kini yang harus digerakkan memberdayakan dirinya termasuk menumbuhkan Remaja Mesjid sebagai wadah pembinaan generasi muda islam yang aktif dan kreatif. Hal itu dijelaskan oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam, menjawab pertanyaan Haluan, seusai salat Idul Adha di Masjid Raya Jihad, Balai Balai, Minggu (6/11), ketika diminta tanggapannya mengenai kelembagaan serta aktivitas remaja masjid yang masih rendah di Padang Panjang. ”Kita telah berikan perhatian dan pembinaan, tinggal lagi peran masyarakat,” katanya. (h/dds)

Rp. 20.000,- / terbit Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99%

jauh dari yang diharapkan. Kritik sosial itu disampaikan sendiri oleh Walikota Padang Panjang Suir Syam ketika memberikan sambutan menjelang salat Idul Adha 1432 H, Minggu (6/ 11), di Masjid Raya Jihad, Balai Balai. Diungkapkannya, untuk pembangunan bidang keagamaan, baik fisik maupun nonfisik, Pemko Padang Panjang melalui APBD telah menganggarkannya. Karena itulah ia mengajak segenap lapisan masyarakat untuk meramaikan masjid sebagai tempat beribadah. Masjid juga bisa untuk membangun mental umat, memperbaiki moral dan perilaku yang islami, jauh dari sifat tercela. Khatib salat Idul Adha Saiful Amin, dosen STAIN Bukittinggi dalam khutbahnya juga menekankan pentingnya pembangunan moral islami sebagai hamba Allah yang patuh dan taat. Menurut dia, Allah tidak mengukur martabat manusia dari harta dan pangkat serta kehebatannya di dunia, melainkan dari keimanan dan kataatan. Salat Idul Adha dipimpin oleh imam, Al-Wathan dari Padang Panjang. Jemaah terlihat memadati masjid bahkan melimpah sampai ke halaman masjid serta jalan raya. Di antara jamaah juga terlihat mantan Wakil Walikota Padang Panjang Adirozal, serta pemuka

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

PUSAT GIPSUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

PT. ALTO LELANG

VARIO BEAT. TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 5 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG, JL SUDIRMAN NO. 12 PA D A N G - H U B . 0 8 5 6 6 2 6 6 6 5 7 , 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

MIO XEON, TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 4 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

HONDA BLADE, ROCK Z. TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI GEDUNG RRI PADANG, JL SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)

YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE TH 09-11, LELANG PERUNIT, HARGA MULAI 3 JTAN (10/11/2011) JAM 14.00, TEMPAT DI G E D U N G R R I PA D A N G , J L SUDIRMAN NO. 12 PADANG - HUB. 08566266657, 085278267095, 081384333535 (PT. ALTO LELANG)


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

PT Semen Padang Bantu Korban Banjir Pessel

LINGKAR

BI akan Revisi Aturan Kartu Kredit JAKARTA, HALUAN — Pertumbuhan industri kartu kredit yang pesat membuat Bank Indonesia (BI) mulai waspada. Otoritas pengawas perbankan ini berencana mengetatkan aturan dalam bisnis kartu kredit. BI menilai aturan kartu kredit yang ada saat ini masih sangat longgar dan berpotensi merugikan nasabah serta bank. BI bakal meluncurkan revisi aturan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) pada akhir November 2011. “Kami memilih perkembangan industri yang masuk akal tetapi aman bagi konsumen daripada perkembangan yang berlebihan tetapi keamanannya kurang,” tandas Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution, Jumat (4/11). Muhammad Helmi, Vice President Card Products Group Head Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengatakan, pengetatan aturan ini di satu sisi akan membuat penetrasi kartu kredit makin kecil karena selama ini penetrasi kartu kredit kebanyakan pada masyarakat kota besar. Para pemain bisnis kartu kredit harus mulai melebarkan sayapnya ke kota kecil. Di sisi lain, pengetatan ini juga akan membuat risiko bank semakin kecil sehingga tata kelola bisnis perbankan lebih baik. “Penurunan risiko juga akan berdampak pada penurunan bunga kartu kredit,” kata Helmi. Managing Director Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan, dengan aturan baru ini, bank-bank akan semakin meningkatkan kualitas layanan kartu kreditnya. Apalagi, segmen segmen pasar semakin menjurus ke nasabah-nasabah berpenghasilan menengah ke atas. Steve menilai, nasabah pengguna kartu kredit saat ini semakin mengerti pemakaian kartu kredit secara tepat.(h/trn)

XL Ubah Target Pertumbuhan JAKARTA, HALUAN — Ramalan bahwa bisnis telekomunikasi akan mencapai titik kejenuhan (saturasi) nampaknya benarbenar terjadi saat ini. Akibatnya PT XL Axiata Tbk pun mulai merevisi target pertumbuhannya tahun ini. Jika pada tahun 2010 lalu revisi yang dilakukan justru karena pertumbuhannya sangat besar, maka pada sisa tahun ini target direvisi karena terjadi penurunan pertumbuhan. “Melihat hasil yang diperoleh pada kuartal III/2011, kami mengharapkan pertumbuhan pendapatan untuk tahun ini sekitar 7-8 persen atau sama dengan rata-rata industri,” kata Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi di Jakarta, Jumaat (4/11). Kinerja XL pada periode kuartal III/2011 XL meraup omset sebesar Rp 13,96 triliun atau naik 8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sekitar Rp 13 triliun. Kala hasil kuartal I/2011 keluar, manajemen XL masih optimistis mencatat pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun nanti di atas rata-rata industri. Sektor telekomunikasi sendiri pada awal 2011 diprediksi akan tumbuh sekitar 9-10 persen, tetapi pada semester I/2011 dikoreksi menjadi 7-8 persen.Diakuinya, kondisi bisnis telekomunikasi telah memasuki masa saturasi. (h/trn)

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang kembali bergerak cepat membantu korban bencana di Sumbar.

Sabtu (5/11), Tim Semen Padang Peduli yang dipimpin Direktur Litbang dan Operasional,

HUMAS

BANTUAN — Direktur Litbang dan Operasional PTSP, Agus Boing Nurbiantoro menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk korban banjir Pessel senilai Rp32 juta, diterima Asisten II Pemkab Pessel, Desri di kantor Bupati setempat, Sabtu (5/11).

Agus Boing Nurbiantoro menyerahkan bantuan tanggap darurat untuk korban banjir bandang Pesisir Selatan senilai Rp32 juta. “Begitu kami dapat informasi dan berita media Jumat, kami langsung rapat dan melakukan persiapan penyerahan bantuan. Pastinya, untuk tahap awal ini bantuan tanggap darurat untuk kebutuhan pokok, seperti beras, air mineral, mie instan serta selimut,” kata Agus kepada Haluan usai menyerahkan bantuan yang diterima Asisten II Pemkab Pessel, Desri di Posko Penanganan Korban Banjir Pesser, Kantor Bupati setempat, Sabtu (5/110. Di hadapan jajaran Pemkab Pessel, Agus mengatakan, bantuan yang diserahkan kemarin tersebut merupakan bantuan tahap awal untuk kebutuhan tanggap darurat. PTSP akan menyalurkan bantuan lagi sesuai apa yang dibutuhkan masyarakat pascabanjir yang menelan korban jiwa tersebut. “Tim Peduli Semen Padang juga turun untuk memantau langsung kondisi di lapangan, sehingga nantinya tahu apa-apa yang dibutuhkan. Seperti bencana tsunami di Mentawai setahun lalu, kami juga menurunkan tim lengkap yang terdiri dari relawan kesehatan, penanganan korban serta penyalur bantuan,” kata Agus Boing yang juga didampingi Sekretaris Perusahaan Firdaus, Ketua Tim

Semen Padang Peduli Harmen M, Kabiro Humas Daconi dan Jon Peri dari Biro SCR serta staf lainnya. Bantuan tahap awal yang diserahkan tersebut yaitu 2 ton beras, 35 dus minyak goreng, 50 dus mie instan dan 40 dus air mineral. Usai penyerahan bantuan, Tim Semen Padang Peduli yang dipimpin Direktur Litbang Agus Boing tersebut bersama wartawan dari Padang meninjau lokasi banjir di IV Koto Hilir, Batang Kapas. Di lokasi tersebut, masyarakat tampak bertahan di rumah, sedangkan sawah dan ladang mereka terendam banjir. Pascagempa gempa 30 September 2009, PT Semen Padang mengalokasikan dana bantuan senilai Rp2 miliar. Bantuan tersebut berupa sembako, tenda, genset, semen sebanyak 9.700 zak, bantuan medis dan obatobatan, membuka konsultasi konstruksi gempa bekerjasama dengan Fakultas Teknik Unand, dan bantuan kaki dan tangan palsu bagi korban gempa. Juga pascagempa Mentawai pada Oktober 2010. Melalui program CSR dan Semen Padang Peduli, PT Semen Padang memberikan bantuan senilai Rp400 juta kepada korban gempa dan tsunami di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Bahkan, Semen Padang juga menurunkan tim relawan ke lapangan. (h/vid)

PENGUNDIAN TABUNGAN SIKOCI BANK NAGARI

Nasabah Painan dan Tapan Raih Sepeda Motor PAINAN, HALUAN — Dua orang nasabah Bank Nagari Cabang Tapan dan Painan, Irmawati, 35, dan Galinus, 47, berhasil memenangkan hadiah undian Tabungan Sikoci Tahap II tahun 2011. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kantor cabang Bank Nagari Painan, Sabtu (5/11). Selain itu, hadiah lainnya berupa tabungan senilai Rp1,5 juta berhasil diraih Ahmad Fikal dan BPPK Kecamatan Lengayang. Kemudian empat nasabah lainnya yaitu, Erman Susanto, Kasra, Mardon, Agusrianto mendapatkan tabungan senilai Rp1 juta per nasabah.

Penarikan hadiah Sikoci tersebut dilakukan di hadapan notaris dan unsur Muspida Pessel. Sedangkan masyarakat yang mengikuti acara tersebut juga menerima hadiah hiburan (door prize) berupa berbagai kebutuhan rumah tangga berupa alat alat elektronik dengan total nilai Rp 50 juta. Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan Pessel Azmi Febrian mengatakan, selain pemberian hadian terhadap nasabah, Bank Nagari juga memberikan bantuan social kepada masyarakat antara lain bea siswa untuk siswa dan mahasiswa berperstasi dari keluarga miskin yaitu SMP Negeri 1 Painan,

MTSN Salido dan siswa SMA Negeri 1 Painan di Salido kecamatan IV Jurai Pessel. Dalam kondisi saat ini Pessel berduka karena dilanda musibah banjir besar dan banyak menelan korban, maka Bank Nagari juga peduli terhadap masyarakat dengan menyalurkan bantuan berupa kebutuhan masyarakat dan juga uang tunai sebesar Rp25 juta. “Bantuan ini diharapkan akan dapat meringankan masyarakat yang terkena korban. Meskipun bantuan itu jumlahnya kecil, namun hal tersebut merupakan kepedulian bersama keluarga besar Bank Nagari di Sumbar,” kata Azmi Febrian (h/mjn)

M JONI

PIMPINAN Cabang Bank Nagari Painan, Azmi Febrian menyerahkan hadiah kepada salah seorang undangan yang beruntung mendapatkan doorprize.

BANJIR BANDANG DI PESISIR SELATAN

Layanan Telkomsel Tetap Normal

POSKO Telkomsel di Pesisir Selatan PADANG, HALUAN — Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar diterjang banjir bandang. Lima kecamatan di antaranya terkena dampak yang cukup parah

akibat bencana tersebut. Walaupun demikian, jaringan telekomunikasi selular Telkomsel, tetap berfungsi normal di sana. Di lokasi tersebut, terdapat

57 site yang menampung 85 BTS yang berada disekitar lokasi pusat banjir bandang di Pesisir Selatan. Jumlah ini merupakan bagian total dari 650 Site yang menampung 1241 BTS yang berada di Sumatera Barat yang kini melayani lebih dari 3 juta pelanggan. Menurut GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Sumbagteng Judhi H Hartono dalams eiaran persnya Minggu (6/11), “Secara keseluruhan, jaringan Telkomsel tidak mengalami gangguan yang berarti dan tetap dapat melayani kebutuhan warga untuk melakukan komunikasi menggunakan perangkat telepon seluler mereka”.

Dari seluruh site tersebut, sejumlah 6 (enam) site tidak mendapat catuan daya listrik, sumber daya site tersebut saat ini bersumber dari tenaga genset, dan hingga kini site tersebut masih tetap berfungsi normal dan tetap dapat melayani pelanggan yang berada disekitar lokasi bencana banjir. Untuk menjaga performansi jaringan di daerah bencana, team Network Operation Telkomsel secara terus menerus memantau perkembangan performansi Network dengan mengirimkan tambahan tim siaga diwilayah ini. Sejauh ini, dari sisi layanan komunikasi, Telkomsel masih tetap bisa melayani lonjakan trafik komunikasi mulai saat terjadi musi-

bah banjir hingga saat ini. Bahkan demi menjaga kesinambungan layanan kepada pelanggan, bahan bakar minyak (BBM) berupa solar yang digunakan sebagai tenaga untuk menjalankan mesin Genset pada site Telkomsel, terpaksa dilakukan melalui jalur laut untuk menghindari jalur yang putus di Kecamatan Lengayang Pesisir Selatan, hal ini dilakukan agar 5 kecamatan lainnya di pesisir selatan yakni kecamatan ranah pesisir,linggo sari baganti, pancung soal, Basa IV balai tapan, dan lunang silaut tetap dapat menikmati layanan telekomunikasi selular dari Telkomsel. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Telkomsel

Branch Padang memberikan bantuan berupa pakaian, makanan cepat saji, peralatan makan, selimut, sleeping bad, perlengkapan kebersihan, dan beberapa jenis kebutuhan lainnya yang dianggap perlu bagi para korban bencana banjir. Selain itu Telkomsel juga secara cepat mendirikan posko layanan Telepon Gratis, charger handphone Gratis, dan memberikan paket perdana kartu simPATI dan kartu AS Gratis yang ditempatkan di Pasir Putih Kembang Barat sejak tanggal 5 Nopember 2011 pagi. Posko Telkomsel merupakan posko operator selular pertama yang yang berdiri dilokasi ini. Judhi menambahkan, “Kami menyadari, banyak masya-

rakat yang membutuhkan komunikasi untuk mengabarkan keberadaan mereka disini kepada sanak keluarga. Merespon hal tersebut kami langsung mendirikan posko layanan telepon gratis yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang terkena musibah banjir kali ini, semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaikbaiknya oleh masyarakat”. Untuk kebutuhan komunikasi selain tetap menjaga kualitas jaringan, Telkomsel juga menjamin ketersediaan produk Telkomsel baik paket perdana kartu prabayar simPATI dan kartu AS, maupun pulsa isi ulang hingga ke tingkat Oulet yang tersebar di wilayah ini. (h/win)


18 EKONOMI DAN BISNIS

Rp5 Juta Hadiah Graha Karaoke Diserahkan

LINGKAR

Pasokan Sembako Cukup Hingga Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Meski beberapa daerah di Sumatera Barat dilamda banjir, pasokan sembako di Kota Padang, diakui para pedagang cukup hingga akhir tahun. Hal ini dikerenakan Sebagian barang kebutuhan pokok dan pangan masyarakat, seperti gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras dan minyak goreng dipasok dari pedagang besar di Kota Padang. “Meskipun hujan dan banjir Ttdak ada masalah dengan pasokan sembako, karena arus transportasi darat masih lancar,” ujar pedagang sembako Zainul pada Haluan Minggu (6/11) Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan Energi Padang, Zabendri menjelaskan persediaan sembako untuk masyarakat di Kota Padang masih mencukupi. “Kami memastikan tidak ada masalah dengan persediaan barang kebutuhan pokok dan pangan masyarakat. Jika terjadi kenaikan pada hari-hari mendekati lebaran kemarin diperkirakan masih dalam batas kewajaran,” jelasnya.. Zabendri menyebutkan, harga beras kualitas baik (PTN) hingga kini masih berkisar Rp10 ribu per kilogramnya. Sementara untuk kulitas sedang Rp7.300 per kilogramnya. Untuk gula pasir harganya masih Rp11 ribu per kilogramnyaa. Sedangkan untuk minyak goreng curah harganya Rp10 ribu perkilonya. Sementara itu telur ayam broiler yakni Rp15.600 per kilogram dan telur ayam kampung Rp20 ribu perkilo. Harga daging sapi murni juga masih bertahan yakni Rp85 ribu perkilonya dan ayam broiler Rp20 ribu perkilo. Untuk ayam kampung Rp40 perkilonya. Zabendri juga mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan harga yang dilakukan di sejumlah pasar, mulai dari Pasar raya Padang hingga 16 pasar satelit lainnya belum ada kecenderungan kenaikan harga.(h/win)

JAKARTA, HALUAN — Operator telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan bergengsi dalam Anugerah Business Review 2011 yang diselenggarakan di Bali. Perusahaan milik pemerintah itu meraih lima kategori masingmasing sebagai The Best Corporation 2011/Corporation of the Year 2011. Yakni, peringkat pertama untuk Listed-Company;

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 11 DZULHIJAH 1432 H

PAYAKUMBUH, HALUAN — Betapa bahagianya Yulia Ningsih, finalis Lomba Graha Karaoke yang berhasil menyabet juara I. Hadiah total Rp1,950 juta berhasil digondol pulang. Yulia Ningsih yang berlomba bersama 11 finalis lainnya, akhir pekan lalu di Graha Kost & Homestay Payakumbuh, menyingkirkan lawanlawannya dengan perjuangan yang keras.

DODI SYAHPUTRA

HADIAH KARAOKE — Pemenang Lomba Graha Karaoke, tersenyum usai menerima penghargaan tersebut, akhir pekan lalu di payakumbuh.

peringkat pertama The Best Corporation for Corporate Communication; peringkat pertama The Best Corporation for Marketing; peringkat pertama The Best Corporation for Risk Management; dan peringkat kedua The Best Corporation for Finance. Penghargaan ini diserahkan oleh Nana I Rachmadiana selaku Komisaris Utama Majalah Business Review kepada Direktur IT Solution and

Telkom, Perusahaan Terbaik 2011 Supply Telkom, Indra Utoyo. “Semuanya itu wujud keseriusan dan buah dari hasil kerja keras kami untuk menggarap pasar telecommunication, information, media dan edutainment (TIME) Indonesia di tengah-tengah kondisi persaingan yang semakin ketat, tetapi hingga saat ini Telkom tetap menjadi market leader di Indonesia,” kata Head of Corporate Communication and

Affair Telkom, Eddy Kurnia, Minggu (6/11) di Jakarta. Pada Triwulan III-2011, Telkom mencatat kenaikan pelanggan dibandingkan periode yang sama pada 2010, yaitu pelanggan telephony naik 10,6 persen dari 118,2 juta menjadi 130,7 juta yang terdiri dari pelanggan seluler (Telkomsel) naik 11,8 persen dari 93,1 juta menjadi 104,1 juta, pelanggan Flexi naik 7,9 persen dari 16,7 juta menjadi 18,1 juta

dan pelanggan wireline naik 2,1 persen dari 8,3 juta menjadi 8,5 juta. Layanan broadband naik signifikan dibandingkan periode yang sama 2010 dengan pertumbuhan 75,1 persen dari 6,4 juta menjadi 11,2 juta yang terdiri dari pelanggan Speedy naik 42,7 persen dari 1,53 juta menjadi 2,18 juta, layanan Telkomsel Flash dari 4,3 juta menjadi 5,95 juta dan layanan

Para juri lomba Firdaus, An, Beni dan Wati menilai Yulia Ningsih berhak atas Juara I sebab baik penampilan, suara, mimik dan gaya serta penghayatan lagu yang ditampilkannya, tak lupa olah vokal yang mempesona telah menjadikannya bernilai tinggi. Hadiah besar itupun dibawanya pulang dengan bahagia. Perlombaan Karaoke yang dilangsungkan tiga hari itu sungguh banjir peserta. Dua hari seleksi awal membludak sampai ke jalan raya. Bayangkan, peserta saja memenuhi area dan halaman Graha untuk menonton penampilan peserta lainnya dari layar kaca yang dipasang di luar. Pemenang lainnya; Puput Tobing, Andi Subrata, berturutturut menempati posisi kedua dan ketiga. Sementara Nining, Bunga da Chesia Lavenia harus puas di posisi juara Harapan I, II dan Juara Favorit. Semua pemenang mendapatkan hadiah yang berlimpah. Total hadiah

Rp5 juta membahagiakan seluruh pemenang. Panitia Lomba Karaoke Dicky, Wati dan Hendri mengatakan lomba ini sekaligus menggugah dunia hiburan keluarga dan wisata di Payakumbuh. Hadirnya KTV benar-benar untuk keluarga di Graha Homestay menjadikan pilihan terbaru bagi keluarga, kelompok dan warga lainnya untuk berkaraoke ria tanpa perlu khawatir dengan suasana yang tidak baik. “Graha Homestay menyajikan hiburan yang bernuansa keluarga. Family banget. Jauh dari yang melanggar norma adat dan susila. Makanya, ketika kami awali, langsung banyak peminat yang hadir dan mengikuti kegiatan ini,” ujar Hendri. Selain lomba ini, setiap harinya, dua room yang tersedia selalu diramaikan pengunjung. Setelah ini, lomba karaoke segera digulirkan kembali. “Tunggu saja, hadiah lebih besar kami sediakan,” tukuk Hendri.(h/dod)

BlackBerry naik 431 persen dari 573 ribu menjadi 3,04 juta. Jumlah pelanggan Telkom Group secara keseluruhan sampai dengan Triwulan III-2011 mencapai 132,9 juta pelanggan. “Artinya Telkom Group melayani kebutuhan masyarakat atas jasa layanan TIME sekitar 58 persen dari penduduk negeri ini,” kata Eddy Kurnia. Beberapa inovasi produk yang belum dimiliki operator

lain telah diluncurka n beberapa waktu lalu dan sekarang sudah mulai masuk ke pasar, yaitu Groovia TV dan Delima. Groovia TV adalah TV berbasis internet protocol (IPTV) yang memiliki berbagai fitur yang memungkinkan pelanggan untuk record, pause dan rewind tayangan TV favoritnya serta dilengkapi dengan fasilitas video on demand (VoD), game on line, bahkan karaoke. (h/kcm)


WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

Tenun Songket Unggan Segera Go Internasional

MENU

Sate Kambing Manis MENU Idul Adha akan semakin lengkap jika ada sajian daging kambing, kali ini mari kita mencoba resep dari kecap Bango, Sate Kambing Manis. Bahan 150 gram panggul (lamb leg) kambing 2 sdt ketumbar bubuk 1 sdt jinten 3 siung bawang putih, haluskan 5 buah bawang merah, haluskan 1 botol kecil kecap Bango Cara Membuat: 1. Susun daging kambing ke dalam tusukan sate 2. Campur semua bumbu dengan kecap Bango 3. Lumuri daging dengan bumbu tersebut 4. Bakar sate hingga matang. (kpl)

PADANG, HALUAN — Tenun Songket Unggan dari Kabupaten Sijunjung akan segera go internasional atau mendunia. Desember mendatang akan ada fashion show/peragaan busana berbahan tenun ini dengan Samuel Wattimena sebagai desainernya. “Pada 8 Desember tepatnya akan diadakan fashion show dari bahan tenun ini. Untuk itu para pengrajin saat ini sedang kejar target untuk acara tersebut,” ujar Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua Dekranasda Sumbar pada Haluan, Jumat (11/11). Lebih jauh Nevi menjelaskan tenun adalah salah satu warisan budaya kebanggaan Sumbar. Untuk itu tenun baik dari segi teknik produksi, desain, dan produk yang dihasilkan harus dijaga dan dilestarikan keberadaannya. Pemerintah berusaha mengembalikan penggunaannya dimasyarakat. Kegiatan bertenun songket di Sumbar sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang telah membudaya di berbagai desa dan nagari, seperti di Silungkang, Pandai Sikek serta Unggan di Kabupaten Sijunjung. “Hal ini ditandai dengan ditemukan di setiap rumah tangga yang ada di kabupaten

TIPS

Tips Menyimpan Daging Kambing

HARI Raya Idul Adha atau sering disebut juga Hari Raya Kurban identik dengan berbagai olahan masakan dari daging sapi dan kambing. Untuk urusan mengolah daging kambing, tidak semua orang bisa menanganinya. Padahal jika salah mengolah, daging kambing akan menjadi keras dan berbau tidak enak sehingga tidak menarik untuk dimasak. Berlokasi di Rumah Maroko, Menteng Jakarta Pusat, Bango mengundang Chef Haryo Pramoe untuk memberikan tips dan trick mengolah daging kambing yang benar. Salah satunya adalah cara menyimpan daging kambing jika tidak langsung diolah. Ternyata, salah menyimpan pun bisa menyebabkan daging kambing menjadi keras lho! Agar tidak salah, berikut ini tipsnya. 1. Daging kambing harus disimpan dalam keadaan beku, oleh karena itu simpan daging di dalam freezer dengan kisaran suhu -10oC hingga -17oC. 2. Sebisa mungkin, hindari daging kambing terkena air jika tidak langsung diolah. Air bisa membuat daging kambing lebih mudah keras. 3. Saat akan diolah, cucilah daging kambing dengan air dingin. Kini Anda tahu beberapa pantangan yang harus dilakukan agar daging kambing Anda tetap nikmat untuk diolah menjadi masakan. Selamat berkreasi dengan ideide brilian Anda! (kpl)

11 Langkah Menaklukkan Pria ANDA menyukainya. Dia menyukai Anda. Dia cute. Dia lucu. Kalian saling menelepon setiap hari. Kalian berdua cocok. Anda

tahu kalau dialah orangnya. Next step: Yakinkan dia bahwa Anda adalah pasangan yang tepat untuknya. Gampang kok... 1. Bersikaplah terbuka agar ia tak sungkan mendekati Anda. Tapi jangan terlalu obvious. 2. Sapa ramah dengan senyuman yang tulus. Ia akan tahu bahwa Anda benar-benar

Kesalahan dalam Mengelola Keuangan

SEMUA orang pasti pernah mengalami masalah keuangan. Namun pada umumnya, setiap orang bisa saja mengalami masalah keuangan akibat kesalahan dalam pengelolaannya. Meski begitu, tidak ada kata terlambat kok, jika Anda ingin memperbaikinya. Berikut hal-hal mendasar yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam mengatur keuangan: 1. Merasa tak punya waktu untuk mengelolanya Kalau sepulang dari kantor Anda sudah merasa begitu lelah, cobalah menjadwalkan pengelolaan uang ini pada Sabtu pagi. Dari membayar tagihan-tagihan, mencatat berbagai pengeluaran selama seminggu, atau memelajari programprogram investasi yang ditawarkan bank. 2. Tidak melakukan perencanaan keuangan Ada cara yang lebih praktis untuk melacak kemana perginya uang Anda. Salah satunya, dengan menggunakan satu amplop selama seminggu atau sebulan, s Terserah bagaimana Anda menggunakan uang tersebut. Syaratnya, batasi pengeluaran Anda sebanyak uang yang terdapat di dalam amplop. Jangan menambahkan uang ke dalam amplop, seolah-olah amplop tersebut adalah ponsel yang pulsanya harus diisi ulang. 3. Terlalu banyak -atau terlalu sedikitutang Siapa bilang utang itu selalu berakibat negatif? Dengan utang, Anda bisa melanjutkan sekolah, bisa membeli apartemen yang kemudian Anda sewakan (sehingga pembayaran sewa bisa Anda gunakan untuk membayar cicilannya). Namun jika utang tersebut melebihi kemampuan Anda untuk membayar cicilannya- bisa mengakibatkan kekacauan dalam kondisi keuangan Anda. 4. Bergantung pada asuransi Anda menyadari bahwa saat ini orang Indonesia sudah mulai “insurance minded ”.Sayangnya, Anda lupa mempertimbangkan, inflasi bisa menyebabkan pembayaran manfaat asuransi 20 tahun mendatang mungkin sudah tidak terlalu besar nilainya. Apalagi jika Anda memilih produk asuransi dengan nilai premi terendah. (kcm)

Sijunjung ini, minimal ada satu alat tenun atau ATBM (alat tenun bukan mesin). Hampir semua perempuan yang ada di sentra-sentra produksi tenun songket ini pandai menenun,” ujarnya. Istri orang nomor satu di Sumbar ini menegaskan kegiatan bertenun di berbagai kenagarian di Sumbar sudah lama menjadi mata pencarian masyarakat. Namun pengembangan usaha tenun ini sangat lambat disebabkan selama ini tenun dibuat menjadi produk sakral yang hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu (pemangku adat). Selain itu penggunaan tenunan dibatasi pada waktu tertentu (upacara adat), serta ada sebagian masyarakat yang berpendapat bahwa motif tenun songket tidak boleh diubah atau dikembangkan. “Walaupun ada berbagai hambatan tetapi sampai saat ini tenun songket di Sumbar tetap diproduksi. Jumlahnya hingga saat ini kurang lebih 1.500 Unit Usaha dengan tenaga kerja langsung berjumlah

senang bertemu dengannya. 3. Tatap matanya saat ia berbicara dan simak apa yang ia ucapkan. Kalau perlu mengangguklah sesekali dan tunjukkan bahwa Anda menyimak dan memahami perkataannya. 4. Selama bercakap-cakap, sentuhlah ia dengan lembut di lengan atau bahu. Itu adalah bahasa tubuh yang menunjukkan adanya ketertarikan. 5. Tertawalah bila ia melontarkan guyonan. Ia akan tahu bahwa Anda menghargai selera humornya. 6. Maksimalkan kemampuan observasi Anda untuk mencari tahu hal-hal apa saja yang ia gemari dan coba memahaminya. 7. Pelajari hal-hal yang ia hargai. Biarkan ia tahu bahwa Anda menghargai segala sesuatu yang ia anggap penting. 8. Sering-seringlah memujinya. Let him know how good he is at everything he does. 9. Berusaha lebih peka terhadap perasaannya. 10. Katakan dan tunjukkan betapa berarti kehadirannya dalam hidup Anda. 11. Beri dia ruang. Tidak memberi ruang pribadi kepadanya merupakan cara paling cepat untuk membuat pria menjauhi Anda. (kpl)

2.250 orang. Hal inilah yang melatarbelakangi Dekranasda Sumbar dibawah pimpinannya untuk ikut dalam upaya pengembangan khususnya desain tenun dan bahan yang halus, sehingga pengrajin dapat menghasilkan produk yang menarik dan dapat dipakai untuk berbagai kegi atan masyarakat,” jelasnya lagi Ditambahkannya, Saat ini untuk PNS dilingkungan Pemprov Sumbar telah rutin memakai pakaian tenun silungkang setiap hari Kamis. Hal ini dilakukan agar tenunan bisa merakyat dan menjadi salah

satu pilihan busana masyarakat. Sementara untuk pengembangan produk dan pembinaan pengrajin tenun di tahun 2011 ini, Dekranasda Provinsi Sumbar telah memberikan pelatihan untuk 30 orang pengrajin dari Desa Unggan Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Keinginan Ketua Dekranasda Sumbar ini, setelah pelatihan ini pengrajin bisa menghasilkan produk tenun yang unggul, inovatif dan kreatif sesuai khas daerah Unggan, serta memiliki daya saing untuk dipamerkan di tingkat nasional.(h/win)

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh MUINA ENGLO, Pimpinan Ford Padang

Bisnis Rumah Kontrakan BU MUINA, Oktober ini saya baru memulai bisnis kontrakan rumah kecil type 40m dan baru punya 5 buah, fee per bulan/rumah Rp.300 ribu. Saya punya rencana untuk menambah lagi. Apakah bisnis kontrakan rumah kecil sangat lambat BEPnya? Bagaimana perhitungan untung ruginya? Apa benar ini bisnis dengan resiko kecil? Dear... Bapak / ibu...saya yakin bisnis ini sangat bagus. Buktinya bapak / ibu mau menambah lagi. Bapak / ibu, pertanyaan ibu / bapak kurang jelas, apakah rumah ini dibeli secara cicilan dan kemudian disewakan per bulan atau ibu / bapak menyewanya dari pihak lain dan menyewakannya lagi per bulan atau ibu / bapak mendapatkan fee dari menjual “jasa” mengontrakkan rumah orang lain pada pihak lain. Jika ibu/bapak membelinya maka saya yakin bahwa ibu/ bapak tentu sudah menghitungnya dengan pihak bank / keluarga yang ibu / bapak ajak diskusikan sebelum memutuskan membeli rumah itu dengan pertimbangan mengontrakkannya pada pihak lain. Mengenai BEP, tergantung dari apa yang menjadi visi ibu / bapak dalam membeli rumah itu. BEP akan didapat / dihitung sesuai dengan visi pembelian terhadap suatu barang yang bernilai jual / sewa. Ada orang membeli rumah untuk investasi, ada yang membeli rumah sebagai tabungan sambil rumah disewakan untuk memperingan cicilan, dsbnya. Jika rumah itu ibu kontrak dan ibu sewakan lagi maka BEPnya adalah masa kontraknya. Misalnya rumah itu ibu sewa per tahun Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah), maka jika rumah itu ibu kontrakkan dengan Rp 300.000 / bulan, maka BEPnya 8 (delapan) bulan. Sisanya adalah keuntungan ibu dari menyewakan rumah itu. Bu/ Bapak, BEP sekali lagi ditentukan oleh tujuan dan cara mendapatkan barang (rumah) / jasa yang didapatkan kemudian disewakan kepada pihak lain. Perhitungan untung rugi juga sangat ditentukan oleh “ CARA” mendapatkan barang / jasa tersebut seperti keterangan saya diatas, apakah itu dibeli atau disewa. Jika dibeli, berapa harga beli, berapa bunga, beli pake cicilan atau beli tunai, dsbnya. Dengan mengetahui semuanya baru bisa dihitung bagaimana BEP, kapan BEP dan apa yang kita harapkan dari pembelian itu, apakah investasi jangka panjang, dsbnya. Mengenai resiko, semua bisnis mengandung resiko dan tugas kita sebagai pebisnis adalah “meminimalized “ resiko yang mungkin timbul. Demikianlah jawaban kami dan sukses selalu Muina Englo dan Team

Seni Berinteraksi dengan Karyawan

JIKA manajemen pada hakikatnya adalah sebuah seni memenej orang lain untuk mewujudkan tujuan tertentu, maka bentuk kesuksesannya adalah interaksi yang baik dengan orang lain, demi

mencapai tujuannya. Siapapun yang memahami urgensi dari manajemen kepemimpinan atau mendapatkan rintangan dalam memimpin orang lain, maka dia harus mempelajari dan

menyelami ilmunya. Saat belajar, dia akan berhadapan dengan berbagai karakter manusia yang berbedabeda, baik dari sisi pola pikir, kecenderungan, makanan, minuman, dan tujuan. Dalam setiap interaksi dengan orang lain, anggaplah bahwa rekan Anda orang yang sangat penting. Jika Anda melakukan hal itu, maka dia pun akan menganggap Anda orang yang sangat penting. Karena siapa tau di lain waktu dia akan

sangat berguna sekali dalam hidup Anda. Sesungguhnya kita membutuhkan orang lain untuk menyempurnakan kebutuhan kita. Anda harus yakin bahwa Anda adalah orang baik, dan orang lain adalah orang yang baik. Keyakinan seperti inilah yang dibangun oleh orang yang berakal cemerlang dan percaya diri atas kemampuan dirinya dan kemampuan orang lain. Jika pemahaman ini melekat kuat di dalam jiwa Anda, maka akan memudahkan bagi Anda untuk mengambil pelajaran, pengalaman, dan manfaat dari orang lain. Sadarilah bahwa karyawan Andalah yang menjalankan roda perusahaan Anda, baik perusahaan dagang maupun jasa. Oleh karena itu, carilah apa yang menjadi kesukaannya. Dan tingkatkanlah upaya Anda untuk memenuhi kebutuhan

dan kesejahteraan karyawan Anda. Bersikap adillah dalam menjalankan tugas-tugas Anda dan ketika berinteraksi dengan para karyawan Anda. Hal ini berguna untuk meningkatkan pengabdian mereka terhadap perusahaan Anda. Anda harus memperhatikan bahwa orang yang Anda ajak berinteraksi, tidak hanya berasal dari satu tipe; baik keinginan, tujuan, maupun karakternya. Dan pada waktu yang sama, Anda dituntut untuk berinteraksi dengan mereka semua tanpa terkecuali. Oleh karena itu, Anda harus memahami dan piawai dalam berinteraksi dengan banyak orang berikut karakteristiknya yang berbedabeda. Bukan dengan menguasai mereka ataupun mengharuskan mereka untuk tunduk kepada Anda. Sungguh, kita tidak akan menjadi karakter yang istimewa jika kita tidak menerima karakter orang lain yang berbeda-beda.


20 ROEMDANI

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

RATNA GALIH

Tak Harus Mahal

Awasi Jalannya Pembangunan BERMODAL dapat binaan dan latihan bersama pasukan khusus (Kopasus), dan aktif berlatih pencak silat dan karate, mantan operasional manager Bank Mandiri ini, setelah pulang kampung dipercaya sebagai ketua PPM (Pemuda Panca Marga) Kota Payakumbuh 2010 – 2014. Sejak dipimpin Roemdani, PPM Kota Payakumbuh melihatkan gerak laju keorganisasian, baik secara tertib administrasi, maupun program – program kerja, mulai dirasakan manfaatnya bagi anggota mencapai 3.000 orang itu. Saat ini kata Roemdani, PPM Kota Payakumbuh membantu mengawasi pelaksanaan proyek drainase serta jalan lingkungan dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat, pada Haluan Minggu (6/11) kemaren. Salah satunya adalah proyek yang dilaksanakan PT.Kemilau Emas Karya Abadi yang memamfaatkan dana APBN senilai Rp3,2 Milyar lebih yang tersebar dikelurahan Parit Rantang, Daya Bangun, Ibuh, dan Kelurahan Subarang Batuang Kecamatan Payakumbuh Barat . “Kalau tak ada aral melintang, proyek yang start sejak 20 Juli itu,minggu terakhir Nopember 2011 ini sudah final pengerjaan,” ujarnya. Ditambahkannya, jelang mulai proyek ini, ada juga warga yang enggan menyerahkan tanah yang terkena perbaikan drenase serta jalan rabat beton itu. Namun dengan pendekatan dan memberikan sosialisasi yang mengena, akhirnya warga tersebut bersedia, sebab kalau jalan baik , drenase lancar yang akan menikmati adalah warga itu sendiri. Dikatakannya, kalau ada pembangunan jalan atau bangunan sarana umum lainnya, warga diharapkan bisa merelakan tanah untuk kelancaran proyek. Kalau jalan dibangun di daerah tersebut tentu nilai jual tanah itu akan semakin tinggi dan warga juga yang akan menikmatinya. Dalam Pemilukada walikota dan wakil walikota Payakumbuh Juli 2012 mendatang, PPM belum menentukan sikap politik atau mendukung salah satu calon. Saat ini konsenstrasi para anggota tentang bekerja untuk peningkatan kesejahteraan dan mengawasi jalannya pembangunan. Mantan anggota klub tenis Bank Bumi Daya / Bank Mandiri Pekanbaru Riau ini untuk kemajuan organisasi rela menjadikan komplek perumahannya untuk kantor PPM Kota Payakumbuh di Jalan Latsitarda No.144 Parit Rantang Kota Payakumbuh. Pria yang “ rendang belut ini, bertekad dalam memimpin organisasi terus berupaya meningkatkan kesejahteraan anggota. Jadi sambil berorganisasi, perlu perhatian pada terobosan – terobosan ekonomi. “Generasi muda Kota Payakumbuh khususnya anggota PPM diingatkan, kita berorganisasi serta jangan penyaluran hobi – hobi saja, kalau begitu kita terpaksa makan ubi nanti. Untuk itu perlu organisasi, penyaluran hobi, dan terobosan – terobosan untuk kesejahteraan,” ujarnya mengakhiri. (h/snt)

BERBEDA dengan kebanyakan selebriti, Ratna Galih yang ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11), mengaku bahwa dirinya agak keberatan jika disuruh untuk tampil sangat seksi. “Agak keberatan ya. Namun kembali lagi, seksinya seperti apa. Aku pribadi jarang banget pake baju yang seksi banget. Kecuali kalo ada event gitu, ada tuntutannya. Tapi kalo budget khusus gak ada ya,” bebernya. Gadis yang pernah menjalin asmara dengan presenter Raffi Ahmad ini juga untuk berpakaian lebih memilih yang nyaman untuk dikenakan. “Pakaian lebih ke pembawaannya aja, lebih ke kepribadiannya. Yah senyamannya aja. Bagi aku, fashion itu lebih ke bagaimana mendeskripsikan diri. Aku kadang casual banget. Koleksi aku sih banyak, branded juga sesekali aja. Gak harus mahal. Justru seneng kalo dapet yang murah tapi bagus. Aku gak terlalu mengikuti fashion sih,” tambah Ratna. (kpl)

BAKAL tampil sebagai salah satu pengisi acara dalam ajang internasional tersebut, Agnes Monica mengaku sangat bersemangat. Dia bahkan menyatakan bahwa dirinya mendukung penuh acara ini karena menurutnya acara ini sangat positif. Terlebih lagi dia memang menyukai sport. “Ya segala acara yang maksudnya baik, aku pasti akan mendukung. Apalagi aku sendiri juga latar belakangnya kan nggak jauh dari sports. Apalagi aku latar belakangnya nggak jauh dari sports. Papi mamiku kan dua-duanya mantan atlet nasional yang sangat punya prestasi,” papar Agnes saat fitting baju kebaya di butik Roemah Penganten milik Anne

Avantie, Sabtu (05/11) kemarin. Selanjutnya, gadis kelahiran 1 Juli 1986 ini juga mengungkapkan pendapatnya tentang sport. Dia mengaku bahwa satu hal yang paling dia teladani dari dunia olahraga adalah persaingan yang sehat. Prinsip itulah yang juga dia junjung saat berkarya di dunia entertainment.

“Dan apa yang aku suka dari sports itu ya mindset untuk bisa berkompetisi dengan sportif. Harusnya seperti itu di olahraga. Itu yang aku senang, persaingan yang sehat. Kompetisi yang sportif itu yang aku suka dari dunia olahraga. Makanya apa salahnya kalau alasan yang baik itu aku dukung dengan aku nyanyi di opening SEA Games nanti,” lanjutnya. Dalam opening SEA Games nanti, Agnes sempat membocorkan sedikit rahasia penampilannya. Dia akan tampil dengan mengenakan busana nasional, yaitu kebaya. Hal ini dilakukannya untuk menjunjung dan mempromosikan kebudayaan dalam negeri di ajang SEA Games tersebut. (kpl)


SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

Sarantau Sasurambi

650 Hektare Hutan Lindung Dijadikan Hutan Nagari

LINGKAR Rekanan Diingatkan Tepat Waktu SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengunjungi pengerjaan sejumlah proyek yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011. Dalam kunjungan tersebut, bupati mengingatkan agar rekanan segera menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Bupati didampingi kepala SKPD dan rombongan meninjau sejumlah proyek, antara lain pembangunan perkantoran BP3MD dan Kantor Dinas Pekerjaan Umum. Dua bangunan tersebut dalam tahap pengerjaan yang telah mencapai sekitar 75 persen untuk Kantor BP3MD, sementara Kantor PU baru sekira 50 persen. Kunjungan bupati dan rombongan dilanjutkan melihat pengerjaan jalan di depan Kantor Samsat, perbaikan drainase simpang tiga Pasar Padang Aro, jalan lingkar Padang Aro dan pasar semi modern. Pembangunan pasar sudah mulai terlihat karena baja jaring sudah terpasang. Bupati dan rombongan melaksanakan salat Jumat di Bariang Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir. Usai salat, rombongan istirahat dan kemudian melaju menuju Kecamatan Sangir Batanghari meninjau beberapa proyek, terutama pembangunan jalan tembus Abai menuju Kabupaten Dharmasraya. “Kita berharap seluruh proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai tenggang waktu yang telah ditentukan,” ujar Muzni. (h/col)

SOLOK SELATAN

SOLSEL, HALUAN — Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat mengadakan sosialisasi pembentukan hutan nagari sekaligus menyerahkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia terkait izin pemanfaatan hutan lindung berbasis masyarakat di Kantor Camat Pauh Duo, Rabu (2/11). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI, daerah hutan lindung yang berada di

Jorong Simancuang seluas 650 hektare dijadikan sebagai hutan desa (nagari, Sumbar-red). Pem-

bentukan hutan desa merupakan prioritas pembangunan hutan dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar diwakili Kabid Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Asril didampingi Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo menjelaskan, hutan lindung diturunkan statusnya

menjadi hutan desa agar dapat dikelola secara budidaya. Masyarakat hanya memiliki kewenangan mengelola dalam jangka waktu yang diberikan izin, bukan berarti memberikan hak kepemilikan. “Hutan desa merupakan hutan negara yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa serta belum dibebani izin atau hak,” jelas Asril. Dikatakannya, hutan desa

Hot Water Boom akan Direhabilitasi SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan berupaya merehabilitasi wisata hot water boom tahun mendatang. Hal itu disampaikan Bupati Muzni Zakaria saat berkunjung ke objek wisata Sapan Maluluang Pekonina Kecamatan Pauh Duo, Selasa (1/11). Kabupaten Solok Selatan mempunyai potensi wisata air panas, lagian tempat wisata tersebut sudah memiliki fasilitas. Sayangnya fasilitas yang dibangun menelan miliaran uang negara itu belum dapat difungsikan. “Kita mesti segera fungsikan wisata ini karena sarana sudah ada, hanya memperbaiki tempat yang rusak dan ditumbuhi semak agar lebih indah dan menarik minat pengunjung,” kata Bupati Solsel Muzni Zakaria. Disinggung bupati, mestinya wawasan wisata yang didapatkan waktu kunjungan kerja yang diikuti Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Solsel ke Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu dapat dikembangkan di Solsel daerah yang kaya potensi wisata alam. Konsultan Rehabilitasi Wisata Water Boom, Indra menjelaskan bahwa untuk membangun sebuah wisata water boom memerlukan lokasi minimal 10 hektare. “Lokasi water boom Solsel baru 5 hektare, kita perlu sediakan pemandian arus deras, pemandian anak-anak, pemandian bergelombang dan tempat peristirahatan pengunjung,” jelasnya. Lebih dari itu, bupati menginginkan water boom dilengkapi kolam pancing sebagai hiburan bagi yang hobi memancing sembari menunggu keluarga mereka berlibur. “Kita perlu sediakan kolam pancing dan pohon pelindung yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai,” ujar Bupati Muzni Zakaria. Meski akses jalan menuju ke air panas Sapan Maluluang agak rawan, namun tempat wisata ini ramai dikunjungi saat lebaran kemarin. Hanya saja keseriusan dinas terkait untuk memungsikan sarana yang ada masih minim. Terbukti, sarana yang dibangun tiga tahun yang lalu hanya tinggal kerangkanya saja. (h/col)

ICOL

TERKELUPAS — Atap gonjong Kantor Bupati Solok Selatan terkelupas diterjang badai, Sabtu (5/11) sore.

Lindungi Perempuan dan Anak, P2TP2A Dibentuk

SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan melalui BPM, PPr dan KB bekerja sama dengan beberapa organisasi wanita membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), guna meminimalisir kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, P2TP2A juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak sehingga kehidupannya dapat ditata dengan baik dan menghindari terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kepala Badan BPM, PPr dan KB Alizar Timbalan didampingi sekretarisnya Hernita Roza mengatakan bahwa pihaknya berupaya memberikan perlindungan kepada

perempuan dan anak. Selain memberikan kecakapan berkarya, juga dibentuk wadah sebagai tempat konsultasi memecahkan persoalan hidup perempuan dan anak. Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak biasa terjadi dalam kehidupan rumah tangga perlu mendapatkan perhatian serius melalui perlindungan hukum, karenanya organisasi itu sangat penting keberadaannya untuk mewadahi. “Kesadaran masyarakat membantu korban kekerasan dalam rumah tangga merupakan langkah awal dalam proses pendampingan sehingga korban merasa percaya diri. Karenanya, perlu suatu wadah yang bergerak mendamaikan dan

mencarikan solusi yang baik,” jelas Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria. Tugas berat P2TP2A untuk mendampingi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak memerlukan komitmen yang tinggi, meningkatkan manajemen organisasi, peningkatan kecakapan individu dan kerja sama lintas sektor. Untuk melaksanakan fungsi P2TP2A, pemerintah daerah telah melantik pengurus yang diketuai Ayu Abdul Rahman. “Kita berharap P2TP2A mampu memetakan permasalahan perempuan dan anak sehingga melahirkan konsep kehidupan perempuan dan anak yang jauh dari permasalahan sosial,” harap bupati. (h/col)

Masjid Jabal Nur Diresmikan

SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria meresmikan Masjid Jabal Nur Padang Aro yang terletak di jantung ibu kota kabupaten, Jumat (4/11). Rencananya masjid ini bakal dijadikan simbol keagamaan umat Islam nagari sarantau sasurambi. Deretan papan ucapan selamat terpajang menghiasi semaraknya acara. Hadir dalam acara itu Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria dengan rombongan, Ketua DPRD Khairunnas beserta anggota, unsur muspida, Kepala Kantor Kemenag Solsel Kardinal, Ketua MUI Solsel Syarkawi Aziz, SKPD, tokoh masyarakat dan tokoh adat yang disaksikan masyarakat setempat. Momen

penting peresmian Masjid Jabal Nur Padang Aro ditandai pelaksanaan salat Jumat dan pelaksanaan salat Idul Adha perdana. Renovasi masjid tersebut menelan dana Rp30 juta berasal dari sumbangan masyarakat. “Pembangunan masjid ini atas partisipasi masyarakat, sumbangan yang diberikan lahir karena kesadarannya,” Mursiwal, ketua panitia acara. Masjid Jabal Nur merupakan surau tua yang didirikan pada masa penjajahan Belanda. Dulu, masjid ini hanyalah sebuah musala yang bernama Musala Padang Aro. Musala ini merupakan pusat pengajaran dan pengembangan agama Islam. (h/col)

ICOL

BUPATI Solok Selatan Muzni Zakaria bersama Ketua DPRD Khairunnas disaksikan tokoh masyarakat dan tokoh agama membuka tirai peresmian Masjid Jabal Nur.

21

hanya dikenal oleh daerah luar Sumbar, namun di wilayah basis Minangkabau itu mengenal nagari. “Kita mengenal hutan nagari bukan hutan desa, untuk di Sumbar program ini baru di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan,” lanjutnya. Pemanfaatan hutan desa dapat dilakukan melalui pengajuan lembaga desa kepada bupati selaku Pemerintah Daerah Kabupaten diteruskan ke Gubernur selaku Pemerintah Provinsi. Pihak provinsi melakukan verifikasi dan nantinya permohonan izin dilanjutkan kepada Menteri Kehutanan RI. “Izin yang keluar dari Menhut RI diserahkan kembali ke masyarakat melalui tahapan semula,” ucap Kadis Hutbun Solsel Tri Handoyo. Tiga hal penting yang perlu dipersiapkan masyarakat untuk mengelolah hutan nagari adalah kepastian areal kerja melalui permohonan yang diajukan yang kemudian disesuaikan surat keputusan Menhut RI, kepastian bentuk usaha agar mengurus perizinan usaha jelas dan fasilitasi yang bakal membantu dan membimbing masyarakat. Dalam pengelolahan hutan desa sangat penting lembaga yang bakal memfasilitasi masyarakat. Lembaga itu disebut dengan Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN). Keberhasilan hutan desa bergantung pada perencanaan, kelembagaan yang dibentuk berdasarkan peraturan dan dukungan pemerintah daerah. “Kelembagaan itu berupa LPHN yang hendaknya mampu mensinergikan kekuatan instansi yang ada, pemerintah, LSM, mahasiswa dan masyarakat,” kata Rainal Daus, Koordinator Project KKI Warsi Sumbar. (h/col)

MDA Swadaya Butuh Dukungan Pemerintah

SOLSEL, HALUAN — Peran aktif masyarakat Solok Selatan mendirikan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) perlu diberi acungan jempol oleh pemerintah. Pasalnya, MDA yang ada di nagari seribu rumah gadang itu lahir atas inisiatif masyarakat. Namun, MDA swadaya ini butuh perhatian pemerintah demi kelangsungannya. MDA merupakan warisan tradisi surau yang menjadi wadah menimba ilmu agama bagi siswa. Kepala Seksi Pekapontren dan Penamas Kemenag Solok Selatan Mahadolok Ritonga, Selasa (1/11), mengatakan, pendidikan agama siswa diajarkan melalui madrasah. Pasalnya, pendidikan agama minim diajarkan di sekolah umum. “Pendidikan agama hanya dua jam pelajaran, itupun sekali seminggu,” ujar Mahadolok. MDA yang dikelola masyarakat belum memiliki standar baku, sehingga perkembangannya masih maju mundur. “Kalau ada lagi yang berkeinginan mendirikan MDA, mereka dirikan. Nanti kalau pengajarnya sudah mendapat pekerjaan baru atau pengajar menikah, tugas pokoknya sebagai guru MDA ditinggalkan,” katanya. Lemahnya pelaksanaan MDA dikarenakan pengaturan

yang tidak jelas, belum adanya koordinasi berkelanjutan oleh dinas terkait dan pelaksanaan evaluasi. “Kita hanya melakukan pembinaan guru MDA dan persiapan evaluasi terakhir, itupun dilakukan sekali tiga tahun,” jelasnya. Belajar MDA tidak hanya mengaji dan belajar tajwid tetapi juga belajar ilmu fiqh ibadah, quran, hadis, akidah, akhlak, bahasa Arab, praktek ibadah dan sejarah kebudayaan Islam. Sayangnya profesi mulia itu sekedar pelarian, menjelang yang bersangkutan mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya. Lemahnya pelaksanaan teknis MDA karena kurangnya koordinasi dan evaluasi. Selain itu, minimnya imbalan yang diterima juga melatari mundurnya pelaksana madrasah. “Kemenag kabupaten belum menyediakan honor atau insentif, tapi dari pemerintah daerah guru MDA mendapatkan dana insentif Rp100 ribu perbulan,” tambahnya. Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan menganggarkan dana sebesar Rp1,5 miliar tahun 2011, yang mana sebelumnya sebesar Rp1,4 miliar, karena jumlah guru MDA meningkat dari sebelumnya.(h/col)

HARI RAYA IDUL ADHA

Masyarakat Sangir Balai Janggo Sembelih 94 Ekor Sapi dan Kambing

ICOL

WAKIL Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menyerahkan pisau untuk penyembelihan hewan kurban.

SOLSEL, HALUAN — Pelaksanaan hari raya Idul Adha di Kabupaten Solok Selatan dimeriahkan dengan semangat menyembelih ternak kurban. Pemda menyembelih 11 ekor sapi, sementara masyarakat Kecamatan Sangir Balai Janggo sembelih 94 ekor sapi dan kambing. Suasana malam takbiran d i nagari sarantau sasurambi itu dilaksanakan dengan beragam. Memeriahkan malam takbiran itu, umat muslim mengumandangkan kalimat takbir di masjid-masjid, pawai takbiran menggunakan kendaraan seperti di Kecamatan Sangir.

Pawai sepanjang 1 kilometer diikuti tokoh agama, masyarakat, pemuda, pemudi dan pelajar. Di Kecamatan Pauh Duo, pawai takbiran dilaksanakan dengan berjalan kaki sambil membawa obor yang diikuti ratusan pelajar dan masyarakat. Pelaksanaan salat id dilaksanakan di halaman depan kantor bupati yang diikuti Wakil Bupati Solsel Abdul Rahman, Ketua DPRD Khairunnas, Kepala SKPD, Unsur Muspida, TP-PKK, pegawai dan masyarakat. Dengan Syarkawi Aziz Ketua MUI Solsel sebagai khatib salat id yang diimami oleh Ali Basri pimpinan Pondok Pesantren Andalusia Pauh

Duo. Sementara pelaksanaan kurban, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan melalui Bagian Kesra Setda Solsel menghimpun 12 ekor sapi kurban dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sementara data kurban yang dihimpun Haluan tingkat kecamatan, masyarakat Sangir Balai Janggo memecah rekor dengan menyembelih 132 ekor hewan kurban yang terdiri dari 83 ekor sapi dan 49 ekor kambing. Nagari Sungai Kunyit 17 ekor sapi dan 10 ekor kambing, Talunan Maju 12 ekor sapi dan 11 ekor kambing, Nagari Talao 14 ekor sapi dan 12 ekor

kambing, Sungai Kunyit Barat 13 ekor sapi dan 16 ekor kambing, PT TKA 10 ekor sapi, PT SJAL Pangian 2 ekor sapi, PT SJAL Talao 1 ekor sapi, PTP VI 3 ekor sapi, KSI 5 ekor sapi, BPSJSS II 3 ekor sapi dan PT VUM 3 ekor sapi. Jumlah hewan kurban yang disembelih masyarakat Kecamatan Sangir Balai Janggo meledak hingga 100 persen dari tahun lalu yang hanya menyembelih 27 ekor sapi. Meledaknya jumlah sembelihan menurut Basrial, Camat Sangir Balai Janggo, sebagai pertanda perekonomian masyarakatnya sedang menanjak naik. “Semua itu berkat program

tumpang sari ternak dengan kebun sawit hasil dari program Pemerintah Daerah melaui Dinas Pertanian, Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Solsel yang mana setiap kepala keluarga rata-rata memiliki 3 ekor sapi,” katanya. Lebih jauh lagi, Basrial mengatakan bahwa meledaknya jumlah kurban tidak lepas dari usaha pemerintah kecamatan meyakinkan masyarakat arti penting berkurban. “Dengan meyakinkan masyarakat tentang pentingnya berkurban sebagaimana Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra kesayangannya demi Allah,” jelasnya. (h/col)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR Alumi SMA 1 dan SMP 4 Sebar Daging Kurban AGAM, HALUAN — Kegiatan sosial pembagian kurban yang dilaksanakan oleh alumni SMA N 1 dan SMP N 4 Bukittinggi di apresiasi oleh Bupati Agam Indra Catri. Pendistribusian daging kurban tersebut bahkan menyentuh 14 kecamatan di Kabupaten Agam. Kegiatan positif tersebut perlu disupport, bahkan pantas untuk dicontoh sekolah lainnya yang ada di Kabupaten Agam maupun Kota Bukittinggi. Indra Catri sebagai kepala daerah di Kabupaten Agam melalui Kabag Humasnya, Monisfar S.Sos menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap para alumni kedua sekolah tersebut. Lewat program sebar daging kurban kali ini, alumni kedua sekolah telah mampu berbagi dengan banyak masyarakat Agam yang tersebar di 14 kecamatan. “Bupati yang kebetulan alumni dari kedua sekolah tersebut, juga menyampaikan terima kasih kepada para alumni dengan kegaiatan sosial yang telah dirancang, yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama melalui momen kurban,” terang Monisfar. Kegiatan yang telah dilakukan oleh para alumni setiap tahun sejak tahun 2009 lalu itu, ke depannya diharapkan akan tetap dilakukan dan diharapkan bakal menyantuni lebih banyak orang lagi di Agam dan juga di Kota Bukittinggi. “Saat ini sekitar 300 ekor hewan kurban berhasil dikumpulkan oleh para alumni SMAN 1 dan SMPN 4. Sehingga banyak kecamatan di Kabupaten Agam juga bisa ikut menikmati,” katanya. (h/jon)

Hujan, Petani Tak Bisa Sadap Karet AMPEK NAGARI, HALUAN — Hujan yang terus-menerus menyebabkan petani karet di Kecamatan Ampek Nagari, Agam, sudah sepekan tak bisa menyadap karet. Kondisi demikian menyebabkan asap dapur mereka terancam tak mengepul. Hal itu diungkapkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, Minggu (6/11), di Batu Kambing. Menurutnya, petani pinang pun tak bisa mengeringkan buah pinang mereka, karena panas matahari yang diperlukan untuk mengeringkannya, tak muncul. Harga jual karet juga melorot tajam. Jika sebelumnya Rp16.000/kg, turun menjadi Rp12.000/kg, dan kini hanya Rp10.000/kg. Harga pinang juga melorot dari Rp8.500Rp10.000/kg, menjadi Rp4.000-Rp5.000/kg. Sentra produksi karet di Ampek Nagari adalah Nagari Sitalang, dan Batu Kambing. Sedangkan pinang dihasilkan oleh hampir setiap nagari yang ada di kecamatan itu. Namun penghasil terbesar adalah Jorong Puduang, Nagari Bawan. "Di setiap keluarga ada tanaman pinang. Setiap pekan kawasan Dusun Pilubang saja menghasilkan puluhan ton," ujar salah seorang pemuka masyarakat setempat, Abdur Rahman. Menurut camat, dalam kondisi cuaca bagus, Kecamatan Ampek Nagari mampu memproduksi karet sekitar 20 ton per pekan, dan pinang sekitar 23 ton per pekan. Namun dalam musim hujan, produksi karet dan pinang melorot tajam. Diperkirakan produksi karet saat ini mencapai titik terendah, bahkan nyaris tidak ada produksi. "Sepekan terakhir memang tidak ada petani menyadap pohon karet mereka," ujar camat. Sedangkan produksi pinang diperkirakan hanya sekitar 3 sampai 5 ton per pekan. Petani masih bisa mengolah pinang, walau hari hujan. Hanya saja, mereka memerlukan waktu yang relatif lama, dan kualitasnya juga rendah. Kondisi demikian berimbas pada merosotnya daya beli di pasar. Pedagang di Pasar Batu Kambing, Sitalang, dan Bawan, mengeluhkan menurunnya jumlah jual beli mereka. "Daya beli pengunjung pasar melemah sejak sebulan terakhir," ujar salah seorang pedagang pakaian jadi, Pajok Menan, ketika ditemu di Pasar Bawan, Jumat (4/11). Di Pasar Batu Kambing, salah seorang pedagang kumango, Santi (34), juga mengeluhkan hal yang sama, ketika ditemui pada hari pasar, Sabtu (5/11). Kondisi yang sama juga dihadapi salah seorang pedagang tembakau, dan rokok daun enau, N. Dt. Sandi. (h/msm)

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

PULUHAN RUMAH KARYAWAN PT MUTIARA AGAM TERENDAM

Ratusan KK di Gadih Angik Tiku V Jorong Dikepung Banjir AGAM, HALUAN — Hujan lebat sejak Jumat (4/11) siang sampai malam, dan pagi Sabtu (5/11), mengakibatkan sekitar 300 KK warga Jorong Gadih Angik, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, dikepung banjir. Sementara puluhan petak rumah karyawan PT. Mutiara Agam, yang berada dalam jorong yang sama, juga terendam. Belum diperoleh informasi, berapa kerugian akibat musibah banjir tersebut. Di Muaro Putuih, sekitar 150 KK juga dikepung banjir. Kamis (3/11) malam, juga terjadi bencana longsor di Bukit Malintang, yang merenggut nyawa seorang bocah bernama Syaiful (10). Selain itu, satu unit rumah juga rusak, seperti disampaikan Camat Tanjung Mutiara, Boy Vetris, SH, M.Si dari lokasi banjir, via ponselnya, Sabtu (5/11). Kawasan tersebut dikepung banjir akibat meluapnya Batang Tiku, Batang Antokan-Kalulutan, dan Batang Masang. Banjir memutus hubungan Jorong Gadih Angik dan Muaro Putuih dengan kawasan sekitar. Mengingat hujan masih turun di kawasan hulu Batang AntokanKalulutan, Batang Tiku, dan Batang Masang, warga mencemaskan banjir kiriman yang lebih dahsyat. Batu baronjong pengaman pondasi jembatan Durian Kapeh juga sudah dikupak banjir. Bila tidak cepat dilakukan upaya pengamanan, jembatan yang membentang di atas Batang Tiku itu terancam ambruk. Jembatan Durian Kapeh merupakan salah satu jembatan yang berada di jalan provinsi, yang menghubungkan Agam, dan Pasaman Barat dengan ibu Provinsi Sumbar, Padang. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun beserta staf, kini sedang melakukan upaya evakuasi warga Gadih Angik ke tempat yang aman. Menurutnya, via ponselnya, saat ini banjir cukup tinggi menggenangi rumah warga di kawasan perkebunan PT. Mutiara Agam. Sementara jalan masuk perkampungan warga Gadih Angik digenangi banjir. “Hubungan darat praktis terputus dari dan ke Gadih Angik. Warga mencemaskan terputusnya suplai bahan pangan dan kebutuhan mereka, bila banjir terus berlanjut,” ujarnya. Di Kecamatan Ampek Nagari, menurut Camat Syahrul Hamidi, SH,

SALAT IED — Diguyur hujanJamaah salat Idul Adha 1432 H di halaman kantor Bupati Agam Minggu (6/11) kemarin terpaksa menggunakan tikar sebagai payung untuk menghindari guyuran hujan saat mengikuti khotbah khatib Idul Adha. KASRA SCORPI

banjir juga merendam kebun sawit dan jagung warga di kawasan Alahan Duku, Nagari Bawan. Badan jalan yang terban masuk kali, di Sarasah, Nagari Sitanang sudah ditinjau petugas Dinas PU Agam. Menurut Kadis PU Agam, Ir. Yunaldi, akan dibangun kembali dam pengaman pinggir jalan, dalam upaya memperbaiki kondisi jalan yang rusak. “Secepatnya kita carikan dananya, karena jalan itu sangat penting bagi kelancaran transportasi dari Kecamatan Ampek Nagari menuju ibu Kabupaten Agam,” ujar Yunaldi. Di Marambuang, Kecamatan Palembayan, sekitar 15 meter badan jalan terban masuk jurang. Dengan demikian hubungan Matur-Palembayan praktis terputus sejak dua hari lalu. Sedangkan Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya, dan Matur, sampai saat ini masih aman dari bencana. Menurut Camat Lubuk Basung, Rahmad Lasmono, AP, MAP, hujan lebat yang mengguyur Lubuk Basung belum menimbulkan bencana, kemarin. Namun beberapa titik pada badan jalan sempat digenangi air. Di Matur, menurut Camat Helton, SH, hujan lebat memang mencemaskan warga. Namun sejauh ini belum terjadi bencana. Walau demikian warga dihimbau untuk selalu waspada. Zona merah aman Kecemasan banyak kalangan terhadap keselamatan warga dan harta benda mereka di zona merah, Jorong Pandan, Galapuang, Batu Nanggai, dan Muko Jalan, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, ternyata tidak beralasan. Pasalnya, kawasan

tersebut sampai saat ini masih kondusif dan tidak ada bencana. Bahkan, menurut Wali Nagari Tanjung Sani, Y. St. Sarialam, ketika hujan lebat mengguyur Lubuk Basung dan sekitarnya, di Tanjung Sani hanya gerimis. Walau demikian, ia mengimbau segenap warga selalu waspada. Karena bencana bisa saja datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. “Syukur Alhamdulillah, sampai saat ini nagari kami aman,” ujarnya, ketika dihubungi via ponsel Sabtu (5/11). Hal senada disampaikan Camat Tanjung Raya, Syatria, S. Sos, M.Si. Menurutnya, hujan sejauh ini belum membawa petaka bagi warga di kecamatan itu. Walau demikian, ia mengimbau segenap wali nagari dan perangkat nagari untuk selalu waspada. Bila terjadi bencana, mereka diminta cepat melapor ke Posko Kecamatan, atau langsung ke BPBD Agam. Setiap wali nagari sudah dibekali radio komunikasi, agar informasi mengenai bencana cepat bisa disampaikan kepada pokso kecamatan atau ke posko BPBD Agam. Hujan lebat memang cukup mencemaskan warga. Bahkan ada warga yang tidak bisa tidur semalaman, karena gemuruh air bah di aliran bandar yang tidak begitu jauh dari rumah mereka. Salah seorang warga Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, Wit, menuturkan, gemuruh air bah di bandar dekat rumahnya membuat ia dan sang suami tidak bisa tidur. Ia bahkan berniat mengungsi untuk sementara ke rumah keluarga dekatnya di Lubuk Basung. (h/msm)

Jenis Asupan juga Penyebab Kematian Satwa di TMSBK BUKITTINGGI, HALUAN — Penyebab kematian hewan di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK), bukanlah semata-mata akibat gangguan komedi putar. Berdasarkan analisa, persoalan utamanya adalah pada pola makan hewan dan jenis asupan makanan yang diberikan. Keduanya bisa menyebabkan hewan kurang sehat dan berujung pada kematian. Demikian disampaikan aktivis LSM Garuda, Mardi kepada wartawan baru-baru ini. Menurutnya, pola pemberian makanan dan asupan makanan merupakan hal terpenting untuk menjaga kelangsungan hidup satwa di TMSBK. Jika asupan makanannya baik, kondisi hewan biasanya juga akan baik. “Jadi menurut kami, bukan buaian kaliang atau komedi putar yang menjadi faktor utama penyebab banyaknya kematian hewan di TMSBK beberapa waktu lalu. Namun asupan makanan yang dinilai kurang pas dengan kebutuhan satwa lah yang ditengarai sebagai penyebabnya,” terang Mardi. Meski begitu, bukan berarti pihaknya mendukung tetap beroperasinya komedi putar tersebut. Namun penilaian LSM Garuda itu dibantah oleh Kepala TMSBK, Tarmidzi Said. Menurutnya, asupan makanan sudah ditata dengan baik dan diawasi. Katanya, makanan satwa di jaga dengan baik.”Kita awasi secara maksimal pemberian makanan satwa hingga sampai ke kandang masing-masing satwa,” terang Tarmidzi. Karena itu, menurutnya tidak mungkin akan terjadi kekurangan asupan makanan. Sebelumnya, mungkin saja terjadi asupan makanan yang asal-asalan, kata Tarmizi. Namun saat ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan makanan dengan teliti sesuai dengan standar kesehatan. Tarmidzi juga menyebutkan, saat ini pihaknya juga menyiapkan kandang karantina untuk satwa. Sehingga jika ada satwa yang sakit, bisa dilakukan perawatan secara intensif dalam kandang karantina tersebut agar tidak menular dan mengganggu binatang lainnya,” ujarnya. (h/jon)

SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB?

Bangunan Islamic Center Masih Terbengkalai BUKITTINGGI, HALUAN — Bangunan Islamic Centre di Gulai Bancah Bukittinggi merupakan sebuah gedung monumental yang multiguna. Bangunan tersebut direncanakan menjadi sebuah kawasan pusat kajian Islam untuk pembentukan akidah, dan kehidupan beragama yang lebih baik. Sayang, hingga kini semua itu hanya sebatas mimpi yang tak kunjung terwujud. Bahkan lokasi tersebut kini telah ditumbuhi ilalang. Pasalnya, hingga tahun ini belum ter-

lihat tanda-tanda akan dilakukannya pembangunan lanjutan. Padahal sudah cukup banyak anggaran yang tersedot untuk pembangunannya, mulai dari APBD Kota Bukittinggi dan juga APBD dari Pemprov Sumbar. Bangunan Islamic Center itu, dimulai sejak tahun 2007 lalu. Sedikitnya telah dialokasikan anggaran dari APDB Kota Bukittinggi sekitar Rp2,5 miliar. Pada tahun 2008, kembali dikucurkan anggaran dalam jumlah yang hampir sama. Bahkan ditambah dengan bantuan dari Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp1 miliar. Namun hasilnya hanya sejumlah tiang beton yang menjulang berlumut dan besi karatan

akibat berhujan dan berpanas. Tampak jelas dengan mata teanjang, rumput liar dan semak belukar mulai meninggi, seakan berupaya menyusul tingginya tiang-tiang bangunan yang telah terpasang. Jangan heran, sebentar lagi jika tidak dilakukan pembangunan selanjutnya, mungkin tempat itu akan merimba dan warga Bukittinggi akan lupa bahwa di sana ada bangunan Islamic Center. “Dengan total anggaran hingga Rp6 miliar, tentunya sangat tidak masuk akal jika pembangunanya hanya sebatas tiang beton di atas pondasi saja. Sementara keinginan untuk menjadikan bangunan tersebut sebagai pusat kegiatan

Islam tidak kunjung terwujud. Penanggung jawab pembangunan ini, yang konon diserahkan kepada yayasan, tentu harus mempertanggungjawabkan pekerjaannya. Jika tidak, siapa yang nantinya akan melanjutkan pembangunan?” tanya Tasmon, humas LSM ARAK Bukittinggi, kemarin. Menyikapi kondisi yang ada saat ini, tambah Tasmon, semoga semua itu tidak menjadi pertanda kian minimnya perhatian Pemko Bukittinggi terhadap kegiatan pembangunan dibidang keagamaan. Padahal Bukittinggi yang disebut sebagai Koto rang Agam itu, dikenal sebagai daerah yang dikelilingi oleh perkembangan Islam di masa lalu. Bahkan

pondok pesantren yang ada di daerah tersebut adalah yang terbanyak di Sumbar. Keinginan untuk membentuk generasi muda yang berakhlak terpuji berbasis akidah, sudah sepatutnya mendorong kota wisata ini membentengi diri dengan basis-basis akidah sejak dini. Memiliki sebuah Islamic Centre, yang awal pembangunannya telah dimulai, harus tetap berlanjut seperti keinginan awalnya. “Dimana salahnya. Jika memang ada dugaan penyelewengan, pihak berwenang harus segera mengusut dan mengurai abis akar masalahnya, agar bangunan ini tidak ditumbuhui cendawan,” tegasnya. (h/jon)


PAYAKUMBUH 23

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

Kemenegpera Bantu Perbaiki Rumah Miskin Rp750 Juta

LINGKAR

BNI Salurkan Bantuan Pembangunan Masjid PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua masjid pada dua daerah berbeda dalam wilayah kerja BNI Payakumbuh, menerina dana Bina Lingkungan dari hasil CSR badan usaha milik negara ini, total Rp75.450.000 lebih. Kedua masjid itu, masingmasing Masjid Jamiak Payakumbuh, kebagian Rp45.450.000 dan Masjid Jamiak Situmbuak, Tanah Datar, Rp30 juta. Bantuan tersebut diserahkan Pemimpin Cabang BNI Payakumbuh Irwan Is, SE, kepada kedua pengurus masjid tersebut. Untuk Masjid Jamiak Payakumbuh, bantuan disalurkan menjelang puasa Ramadhan 1432 H lalu. Sedangkan untuk Masjid Jamiak Situmbuak Tanah Datar, baru diserahkan, Jumat pekan lalu. Ratusan jemaah dan sejumlah tokoh warga setempat, diundang pengurus masjid untuk menyaksikan bantuan itu. Pemimpin Cabang BNI Payakumbuh, Irwan Is, mengungkapkan hal itu di Payakumbuh, Minggu (6/11). Pihaknya cukup banyak menerima proposal pembangunan masjid dari Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Tanah Datar. Setiap proposal bantuan yang masuk diteruskan ke BNI Pusat di Jakarta. “Kita di Payakumbuh hanya memfasilitasi setiap proposal yang diajukan jamaah,” katanya. Selain dua masjid itu, sejumlah sekolah juga menerima dana Bina Lingkungan, masingmasing SMKN 2 Payakumbuh sebesar Rp63.680. 000 dan TK Hufash di Kelurahan Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat Rp35 juta. “Program berbagi ini, merupakan wujud kepedulian BNI dibidang pendidikan,” ulas Irwan Is. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kementerian Negara Perumahan Rakyat (Kemenegpera), tahun 2011 ini, menyalurkan bantuan perbaikan rumah dan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni buat warga kurang mampu di Kota Payakumbuh, dengan total nilai Rp750 juta.

ZULKIFLI

IDUL ADHA — Guru besar IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. DR. H. Syafruddin Nurdin, M.Pd, bertindak selaku khatib salat Idul Adha 1432 H yang berlangsung di kawasan Tugu Adipura Payakumbuh, Minggu (6/11). Salat diikuti Walikota Payakumbuh, H. Josrizal Zain, Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, Ketua DPRD Wilman Singkuan, anggota Muspida serta ribuan jamaah lainnya.

SALAT DI KAWASAN TUGU ADIPURA TERTIB

Idul Adha, Bukan Sekedar Sembelih Kurban

PAYAKUMBUH, HALUAN — Hari Raya Idul Adha, bukan sekedar menyembelih hewan kurban. Tapi, jauh dibalik itu, banyak makna yang terkandung dalam mengaplikasikan bentuk keikhlasan, semangat perjuangan dan pengorbanan, dalam menjalani hidup bermasyarakat dan bernegara, menuju kesejahteraan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Guru besar IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. DR. H. Syafruddin Nurdin, M.Pd, mengatakan hal itu di hadapan puluhan ribu jamaah salat Idul Adha 1432 H di kawasan Tugu Adipura, di jantung Kota Payakumbuh, yang dipercaya sebagai khatib salat Idul Adha, Minggu (6/11).

Dalam kesempatan tersebut ia mengajak jamaah untuk memaknai ajaran yang diturunkan kepada Nabi Ibrahim AS tersebut. Salat Idul Adha 1432 H, pagi kemarin, juga dihadiri Walikota Payakumbuh, H. Josrizal Zain, Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, Ketua DPRD Wilman Singkuan, S. Sos, anggota Muspida, Sekdako H. Irwandi, SH, Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Bustari, MM, Ketua MUI Drs. H. Hasan Basri, Ketua LKA AM IZ. Dt. Rajo Simarajo, SE dan sejumlah pimpinan SOPD Payakumbuh lainnya. Menurutnya, banyak cobaan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Ibrahim, bersama keluarga, isteri dan anaknya.

Tapi, seluruhnya diterima Nabi Ibrahim dengan sabar dan ikhlas. Ketika jutaan umat Islam melaksanakan wukuf di Arafah, melakukan sa’i an tawaf di Baitullah, semuanya cerminan perjuangan Ibrahim dalam menjalani perintah Allah, yang hingga sekarang kebenarannya hanya bisa dinikmati oleh umat yang beriman dan bertaqwa. Karena itu, semangat perjuangan dan pengorbanan itu, harus diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ikhlas berbuat dan berbagi dalam kenikmatan yang adil dan merata. Negara ini, termasuk Kota Payakumbuh, kata guru besar itu, memerlukan anak negeri yang punya semangat perjuangan

yang tinggi, tanpa mementingkan keuntungan pribadi, kelompok dan golongan. Dikatakan, duet pimpinan Payakumbuh, Walikota Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, yang telah banyak berbuat membangun Payakumbuh dengan sederet catatan prestasi membanggakan di tingkat nasional dan provinsi, dinilai sebagai pimpinan yang amanah. Oleh sebab itu, seyogianya, dengan memaknai semangat Hari Raya Kurban ini, warga meningkatkan syiar agama di Payakumbuh. Catatan pembangunan yang telah dicapai dan yang akan dikerjakan pemerintah kota ke depan, sebagaimana disampaikan Wawako Syamsul Bahri,

dengan bukti sejumlah prestasi bergengsi, tidak boleh berhenti begitu saja. Sebaliknya, harus berlanjut sampai dunia ini berakhir berputar. Sebelumnya, Ketua PHBI Payakumbuh, Drs. H. Syafruddin, melaporkan posisi kas PHBI sebesar Rp18.750.000. Jumlah tersebut berasal dari saldo kas tahun lalu, dan hasil infak, wakaf dan sedekah Idul Fitri 1432 H, serta acara halal bi halal dan saldo kas sebelumnya. PHBI, dikatakan, telah menyalurkan dana umat Islam itu, kepada anak yatim Rp5 juta serta buat bantuan sosial lainnya. PHBI juga akan memberikan bantuan buat korban bencana banjir di Kabupaten Pesisir Selatan. (h/zkf)

Warga kurang mampu yang akan menerima bantuan, tengah didata pemko, lewat Dinas PU setempat. Bantuan tersebut direncanakan buat warga di Kecamatan Payakumbuh Selatan dan Payakumbuh Timur. Wakil Walikota Payakumbuh, H. Syamsul Bahri, Minggu (6/11) menyebut, selain bantuan perbaikan mutu rumah, Payakumbuh juga kebagian dana bantuan PSU (perbaikan sarana umum) senilai Rp200 juta yang akan dialokasikan pada kelurahan yang yang minus pasilitas umum. Wawako Syamsul Bahri, meminta Dinas PU segera melakukan pendataan, agar kegiatan yang menyentuh rakyat badarai itu, rampung sebelum berakhirnya tahun anggaran ini. Sedangkan bantuan peningkatan kualitas rumah yang diterima Payakumbuh, meliputi untuk perbaikan rumah Rp250 juta, buat 50 unit rumah. Setiap rumah warga kurang mampu, kebagian Rp5 juta. Sisanya, Rp500 juta, buat pembangunan baru rumah senilai Rp10 juta. Karena itu, warga kelurahan, diminta partisipasinya dalam pekerjaan rumah secara gotong royong, sehingga mutunya lebih terjamin. Pendataan rumah yang kebagian bantuan, harus berdasarkan skala prioritas. Wawako tak ingin, yang dekat tungku saja yang dapat panas. Berdasarkan keterangan Kadis PU Payakumbuh, Mus-

Luhak Nan Bungsu

Petani Limapuluh Kota Dapat Hand Tractor

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Persoalan yang menyelimuti pembangunan jalan alternatif lanjutan pada ruas Batu Balang-Boncah Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, semakin terkuak.

Proyek lanjutan yang telah selesai ditenderkan pada Desember 2010 lalu itu, atau sekitar 11 bulan lebih, namun sampai saat ini pekerjaan

ZULKIFLI

BIMTEK — Sejumlah perangkat nagari dan kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, mengikuti bimbingan teknis di Hotel Mangkuto Payakumbuh, beberapa hari yang lalu. Kegiatan bimtek dibuka Sekdakab Resman Kamar.

GAPOKTAN LESTARI DAMBAKAN PEMBINAAN

Ternak Kambing Berbasis Masyarakat di Tanjung Haro

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lestari, Nagari Tanjung Haro, Sikabukabu Padang Panjang, Kecamatan Luak, menerapkan peternakan kambing jenis peranakan etawa (PE) berbasis masyarakat. Karena kambing jenis ini sangat sesuai dengan udara di nagari setempat yang berada di kaki Gunung Sago itu. Sekretaris Gapoktan Lestari, W. Dt. Sutan Bandaro, yang ditemui di lokasi peternakan Jumat (4/11) mengatakan, usaha

LIMAPULUH KOTA

Dana Tidak Tersedia Proyek Dilarang Ditender

LINGKAR LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk meringankan beban petani dalam mengolah sawah, sekaligus untuk meningkatkan usaha pertanian tanaman pangan di Kabupaten Limapuluh Kota, sejumlah kelompok tani di daerah ini, bakal menggunakan alat mesin pertanian (alsintan) senilai Rp1.003.000.000. Bantuan untuk Limapuluh Kota tersebut, berasal dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2011, yang dipergunakan untuk pengadaan hand tractor bajak cangkul kecil sebanyak 37 unit senilai Rp333 juta dan hand tractor bajak cangkul ukuran sedang sebanyak 29 unit senilai Rp580 juta. Kabid Pengembangan Kelembagaan dan Air (PKA) Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Saffirman, dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Jumat (4/11) mengatakan, dana sebesar Rp1 miliar lebih itu termasuk untuk pengadaan 2 unit mesin pengolah pupuk organik sebesar Rp90 juta. Selama ini, kata Saffirman, kecenderungan petani dalam mengelola lahan pertanian mereka masih banyak dengan cara tradisional, menggunakan cangkul serta bajak yang dihela sapi, sehingga kurang effesien. Hanya sebagian dari mereka yang sudah menggunakan teknologi modern dengan mesin alat pertanian. Menurut dia, bantuan mesin dan pengolah pupuk organik, selain petani lebih mudah dan cepat dalam menggarap sawah mereka, juga untuk meningkatkan produksi pupuk organik di daerah ini. Sehingga para petani yang kekurangan pupuk bersubsidi, bakal menjadikan pupuk organik sebagai alternatif untuk memupuk tanamannya. Dikatakan, saat ini pengadaan alsintan tersebut dalam proses tender, menunggu pengumuman pemenangnya. (h/zkf)

wendri Edvites, dana yang sama juga telah diperoleh Payakumbuh, tahun 2009 dan 2010 lalu. Tahun 2009, Payakumbuh memperoleh Rp500 juta untuk perbaikan 100 unit rumah. Kemudian, tahun 2010, bantuan tersebut mengucur lagi dalam jumlah yang lebih kecil, yakni Rp250 juta, untuk perbaikan 50 unit rumah. Setiap rumah menerima dana perbaikan Rp5 juta. Sesuai Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat, bantuan tahun 2009 dan 2010, dilakukan secara bergulir. Warga diminta partisipasinya mencicil bantuan selama 3 tahun. Tapi, pengembalian bantuan sudah dihentikan. Walau begitu, katanya pengembalian dana tersebut berjalan cukup lancar. Menurutnya, dua lembaga keuangan masyarakat yang diberi tanggung jawab oleh pemerintah menjalani operasional, masing-masing BMT (Baitul Maal wa Tamwil) Awad’ah di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat dan KUD Koto nan Gadang, Payakumbuh Utara, terbukti mampu mengembangkan kegiatan tersebut. Di Payakumbuh Barat, dari 75 warga miskin yang menerima bantuan perbaikan, berhasil dikembangkan menjadi 16 rumah. Sementara di Payakumbuh Utara, KUD Koto nan Gadang, baru mampu mengembangkan 5 unit rumah. (h/zkf)

ini baru dimulai awal 2011. Sebelumnya kelompok ini masih bertumpu pada usaha di sektor pertanian dan perkebunan. Kini jumlah kambing yang dipelihara sudah mencapai 28 ekor dengan sistem dikandangkan. Sebanyak 21 ekor diantaranya dalam kondisi bunting. Menurut dia, untuk menjaga kualitas, induk kambing PE didatangkan langsung dari Jogyakarta, kemudian dikembang biakkan di peternakan kambing Lestari. Usaha peternakan itu, selain untuk menda-

patkan bibit bermutu, juga untuk produksi susu dengan target produksi nanti sekitar 15 liter per hari. Dikatakan, saat ini ternak kambing masyarakat di Nagari Tanjung Haro sudah berkembang sekitar 150 ekor, diantaranya 31 ekor jenis PE dan Jawarandu diusahakan perorangan, 28 ekor milik Gapoktan Lestari dan selebihnya kambing lokal masyarakat anggota yang dipelihara secara tradisional. Sejauh ini, usaha peternakan kambing tersebut belum dilirik

instansi terkait di Kabupaten Limapuluh Kota. Jangankan memperoleh bantuan, pembinaan saja belum ada terhadap ternak kambing yang dipelihara peternak. Padahal masyarakat sangat mendambakan penyuluhan dalam beternak kambing, utamanya terhadap penyakit dan pakan alternatif. Selain usaha peternakan kambing, Gapoktan Lestari berusaha di sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan dan holtikultura. Perkebunan yang berhasil dikembangkan,

antara lain tanaman pisang dengan produksi 1 ton per minggu, ubi kayu 100 ton per panen, jagung, kacang tanah, timun dan kakao pada areal lahan puluhan hektare. Anggota Gapoktan Lestari juga bergerak memproduksi gula enau dengan produksi hingga 50 kg per hari. Beragam jenis usaha yang ditekuni anggota kelompok, sehingga tahun 2010 kelompok itu terbaik di tingkat nasional dalam lomba Gapoktan berprestasi. (h/zkf)

proyek tersebut belum juga dilaksanakan. Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo dalam pertemuan dengan wartawan beberapa hari yang lalu menegaskan, setiap proyek yang ditenderkan sudah ditentukan dananya. Tapi kalau dana proyek tersebut tidak tersedia kemungkinan telah terjadi sebuah kesalahan yang perlu ditelusuri. “Jika Dinas PU melaksanakan proses tender, ternyata dananya tidak tersedia dalam ABPD Limapuluh Kota, hal itu kemungkinan terjadi menyalahi aturan. Karena itu, SKPD di lingkungan Pemkab Limapuluh Kota, dilarang melakukan aktifitas pelelangan proyek, jika dananya tidak tersedia dalam APBD,” urai Alis.

“Bila hal itu terjadi, namun tetap dilaksanakan dan dilakukan pula oleh salah satu SKPD, apalagi masalahnya sampai bermuara kepada proses hukum, tentunya hal itu menjadi tanggungjawab SKPD yang bersangkutan,” tegas Alis Marajo. Seperti diungkapkan Haluan belum lama ini, sebuah peristiwa yang terjadi di Limapuluh Kota, meski dananya tidak tersedia, tapi sebuah proyek tetap ditenderkan, yakni pekerjaan proyek lanjutan jalan alternatif ruas Batu BalangBoncah Kecamatan Harau. Pekerjaan tersebut kemudian terkendala, ternyata akibat persoalan tidak tersedianya dana untuk mendukung pembiayaan proyek tersebut dalam anggaran. (h/zkf)

Harga Ikan Tetap Stabil LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga ikan konsumsi di Kabupaten Limapuluh Kota, masih tetap stabil. Datangnya lebaran Idul Adha, ternyata tidak berpengaruh terhadap harga ikan budidaya berbagai jenis, yang dijual pedagang di sejumlah pasar nagari di Kabupaten Limapuluh Kota. Pantauan Haluan ke pasar Dangung-dangung, Sabtu (5/11), terlihat persediaan ikan yang dijual pedagang di pasar itu tampak memadai. Harga ikan, mulai dari jenis nila, rayo, gurami, patin dan lele, tidak menunjukkan terjadinya perubahan harga yang drastis. Begitu juga dengan jumlah konsumen yang membeli. Harga ikan yang dijual di pasar tersebut, seperti jenis nila dan rayo, dijual Rp24 ribu per kg. Ikan lele Rp15 ribu per kg, dan patin Rp20 ribu per kg. Hanya ikan gurami yang berharga mahal, mencapai Rp32 ribu per kg nya.

Menurut pedagang, ikan gurami masa pemeliharaannya panjang, yakni hampir 3 tahun, Karena itu, sangat wajar bila harga gurami agak tinggi dibanding ikan lainnya. Salah seorang pengunjung pasar Dangung-dangung, Nurbaiti, mengaku tidak terjadi kenaikan harga jual ikan. Harganya masih tetap seperti harga pekan lalu, sehingga konsumen ikan di Kecamatan Guguk itu, tidak mengeluhkan masalah harga. Menurut beberapa pedagang, ikan yang dijual di pasar Dangung-dangung, sebagian didatangkan dari daerah luar, seperti jenis nila. Sedangkan untuk jenis gurami, selain budidaya setempat, juga berasal dari petani ikan Payakumbuh dan Kecamatan Luak. Hanya ikan jenis lele yang benar-benar hasil dari budidaya atau yang banyak diproduksi petani di Kabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT

SENIN, 7 NOVEMBER 2011 M 10 DZULHIJAH 1432 H

CURAH HUJAN MASIH TINGGI, METERIAL LONGSOR BELUM BISA DIEVAKUASI

Sejumlah Kawasan di Agam Timur Terisolasi

AGAM, HALUAN — Tingginya curah hujan akhir-akhir ini, menyebabkan sejumlah daerah di Kabupaten Agam juga dilanda banjir dan longsor.

AMC

IDUL ADHA — Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako Nan Putiah, tengah mengikuti salat Idul Adha 1432 H yang berlangsung di Agam, MInggu (6/11).

Hal itu menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Agam. Bupati Agam melalui Kepala Bagian Humas Kabupaten Agam, Monisfar, mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tidak melewati kawasan rawan longsor yang terdapat di kabupaten tersebut. Dikatakan Monisfar, saat ini transportasi yang terputus adalah ruas jalan dari Malalak menuju Simpang Balingka Bukittinggi. Jalan lintas Palembayan juga masih terputus karena material longsor yang belum siap di bersihkan. Upaya pembersihan terhambat karena cuaca dengan curah hujan cukup tinggi terus berlangsung hingga Minggu (6/11) malam tadi. Begitu pula di Kecamatan Palembayan, longsor yang terjadi pada Sabtu (5/11) pagi terus bertambah karena tanah yang berada di lokasi setempat masih labil. Sehingga pada saat membersihkannya, tanah yang berada di atas tebing runtuh lagi. Akibatnya, material longsoran jutsru jadi bertambah banyak. Diungkapkan mantan Camat Canduang ini, hingga kini jalan

Palembayan-Matur masih putus total tidak bisa dilalui kendaraan. Jalan yang biasa dilalui juga terban dan ditambah dengan material longsor yang berasal dari atas tebing. “Bupati Agam Indra Catri Datuak Malako nan Putiah, mengimbau agar warga yang akan ke Bukittinggi dari Kecamatan Palembayan tidak melalui kawasan longsor yang sedang dibersihkan. Jika ingin ke Bukittinggi atau ke Lubuak Basuang, sebaiknya menggunakan jalan alternatif,” katanya menyampaikan imbauan bupati. Sementara, jalan alternatif yang bisa digunakan untuk ke Bukittinggi, tambah Monisfar, melalui Simpang Patai, Palupuah. Sementara untuk ke Lubuak Basuang bisa menggunakan jalur alternatif Simpang Padang Koto Gadang. “Pengendara yang ingin menuju dua daerah tersebut sebaiknya menggunakan jalur alternatif, mengingat tingginya curah hujan dan tanah yang masih labil akan beresiko tinggi jika dilalui. Sementara saat ini juga sedang dilakukan pembersihannya,” tambahnya. (h/jon)

LINGKAR Nagari Talang Potong 40 Ekor Sapi Kurban SOLOK, HALUAN — Usai pelaksanaan salat Idul Adha 1432 H Minggu (6/11), masyarakat Nagari Talang, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, menyembelih 40 ekor sapi kurban. Ke-40 hewan kurban yang dipotong dalam waktu yang hampir bersamaan di sejumlah masjid dan surau-surau setempat itu, berasal dari masyarakat nagari yang berpenduduk 15 ribuan jiwa dan tesebar di 6 jorong tersebut. Jumlah sapi kurban yang disembelih di Nagari Talang tahun ini, nyaris mendekati jumlah hewan kurban yang disembelih di Masjid Istiqlal Jakarta yang berjumlah 60 ekor, termasuk sapi kurban dari Presiden SBY dan Wapres Budiono. Pengurus Masjid Agung Almunawarah Nagari Talang, A Dt Rajo Dihilie, didampingi Wali Nagari Zulfadri Mak Cun dan Jexttra Johar kepada Hauan di Talang kemarin mengatakan, khusus di Masjid Agung Al Munawarah, disembelih 5 ekor sapi kurban. Selain di masjid-masjid dan surau-surau di Nagari Talang, kata A Dt Rajo Dijhilie, juga ada sapi kurban yang disembelih secara perorangan oleh masyarakat yang berkurban disekitar halaman dekat rumah mereka masing-masing. Sedang pengurus Masjid Babussalam Jorong Aro, Dedi Kower, kepada Haluan mengemukakan, di masjid berlantai dua yang terletak di tepian jalan lintas Solok-Padang itu, disembelih 7 ekor sapi kurban. “Panitia menyebarkan 1.100 kupon daging kurban yang diberikan kepada orang yang berhak menerimanya,” tutur Dedi. Sementara pembagian daging kurban di Jorong Koto Gaek Talang, yang menyembelih 11 ekor sapi kurban di 3 surau di wilayah setempat, masing-masing surau Parak Tinggi, Simpang Tigo dan surau Bancah, berlangsung aman, tertib dan lancar. Kepala Jorong Koto Gaek, Muhamad Lidri, didampingi pengurus surau Simpang Tigo, Buya Pemi mengatakan, 6 ekor sapi kurban disembelih di surau Parak Tinggi, 3 di surau Simpang Tigo dan 2 di surau Bancah. “Alhamdulilah, masyarakat yang menerima daging kurban di Koto Gaek terlihat sumringah dan berbahagia karena mereka bisa pula makan daging bersama keluarga masing-masing,” papar Lidri. (h/ris)

Soal Tanah Eks Deppen Segera Ditelusuri

SOLOK, HALUAN – Kepala Bidang (Kabid) Aset Sekretariat Daerah pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Solok, segera akan menelusuri keberadaan tanah di eks areal Departemen Penerangan (sekarang Dinas Perhubungan Kabupaten Solok), yang berpindah tangan ke mantan Kakandeppen era orde baru Yoesarrahman. “Kami akan segera menelusuri dan mencari kembali data tentang status tanah. Apakah

tanah itu memang sudah diserahkan ke Pemkab Solok tahun 80-an silam, atau tertinggal dan tidak disertifikatkan? Atau memang sertifikatnya dipecah?” urai Syahdanur, Jumat (4/11). Yang jelas, pihaknya sudah berupaya mencari sertifikat induk di bagian aset, namun sejauh ini tidak berhasil ditemukan. Kemungkinan besar ada di Depo Arsip di Koto Baru, di komplek kantor bupati lama. Untuk memastikan apakah tanah itu milik peme-

rintah daerah atau bukan, tentu harus dengan data. Sebelumnya, masyarakat Nagari Kajai Koto Baru heran, melihat ada bangunan pribadi di komplek perkantoran. Apalagi, bangunan pribadi dan tanah itu adalah milik mantan Kakandeppen zaman orde baru Yoesarrahman, yang konon sudah disertifikatkan. Upaya untuk menelusuri keberadaan tanah itu bukan hanya sebatas melihat sertifikat, melainkan juga dengan menelusuri akta jual belinya. Tujuan-

nya, untuk mengetahui dari mana tanah itu diperoleh. Apakah dibeli dari pemilik tanah di Kajai Koto Baru atau dari Kakandeppen sebelumnya. “Tujuannya agar data kita lebih kuat,” jelas Syahdanur. Sumber lain di Jorong Kajai Koto Baru menyebutkan, tanah dan bangunan tersebut sejak Deppen dihapus sudah sering di pasarkan keberbagai pihak. Namun tidak ada yang mau membelinya karena letaknya di komplek perkantoran. Artinya, banyak calon pembeli yang tidak mau bermasalah nantinya jika mereka benarbenar membeli tanah tersebut. Namun, bangunan beserta tanah itu akhirnya terjual juga setelah lebaran 1432 H lalu. Bangunan dan tanah tersebut dipasarkan oleh orang dekat Yoesarrahman kepada Sugeng, yang selama ini berdomisili di pulau Jawa dan menetap di Cupak, Kecamatan Gunung Talang. Kepada Haluan, Sugeng juga mengakui sudah membeli rumah dan tanah seluas lk 250 M2 tersebut pada Yoesarrahman melalui perantaran Win. Menurutnya, tanah tersebut dibeli seharga Rp 110 juta. Namun uangnya yang sudah habis seluruhnya mencapai Rp 120 juta. “Awalnya, saya juga heran kok ada tanah dan bangunan di komplek perkantoran? Namun saya bisa yakin karena sudah ada sertifikat atas nama Yoesarrahman,” jelas Sugeng. (h/alf)

NET

SALAH satu kantor kebun PT. TKA di Sungai Talang

Areal Kebun Sawit PT TKA Simpan Jutaan Ton Biji Besi

DHARMASRAYA, HALUAN - Areal perkebunan PT Tidar Kerinci Agung (TKA), ternyata menyimpan kandungan biji besi sekitar delapan juta ton. Potensi tersebut terungkap setelah PT Jasa Bumi Indonesia melakukan penelitian geologis di hamparan areal perkebunan kelapa sawit perusahaan tersebut. Ditargetkan, dalam jangka waktu empat bulan ke depan, kandungan biji besi tersebut sudah bisa diproduksi. Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan, usai meninjau lokasi PT Tambang Sungai Suir (TSS), perusahaan yang bakal mengelola potensi biji besi tersebut, di Nagari Lubuk Besar, Kecamatan Asam Jujuhan, Jumat (4/11) mengatakan, kandungan biji besi yang cukup besar ini diharapkan bisa dikelola secepatnya. Masalahnya, masyarakat Lubuk Besar juga sangat berharap sumber daya alam di nagarinya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama. Kandungan biji besi yang sangat berharga ini terdapat di areal PT TKA, dimana TKA mendapat HGU seluas 16 ribu hektare di Dharmasraya dan 1.136 hektare diantaranya diperuntukkan sebagai lahan plasma masyarakat. “Kita harap agar PT TSS bisa mengelola biji besi ini demi kesejahteraan masyarakat sekitar. Sebelumnya, areal ini telah dikelola

sejak tahun 1991 sebagai areal perkebunan. Diperjalanan, masyarakat menemukan sebungkal biji besi. Setelah dilakukan penelitian, ternyata kandungan itu sangat besar. Dari seluas lima ribu hektare izin eksplorasinya, terukur di lahan plasma seluas 182 hektare,” terang Adi Gunawan. Geologis PT Jasa Bumi Indonesia, Endang yang sedang melakukan pengeboran mengatakan, bulan ini akan dioperasikan lima unit alat berat dan empat bulan ke depan ditargetkan telah produksi. “Secara hipotetik, terdeteksi sekitar 8 juta ton biji besi di areal seluas 182 hektare, dengan kedalaman sampai 50 meter. Areal tersebut saat ini ditumbuhi kelapa sawit. Untuk menggarap semua itu, dibutuhkan waktu lima sampai 15 tahun. Semua itu juga tergantung dari kecepatan perusahaan dalam bekerja,” ujarnya. Namun, Wali Nagari Lubuk Besar, Burhanuddin yang didamping kepala Jorong Lubuk Besar M Yasin, mengaku kecewa dengan PT TSS yang menambah pengukuran baru di areal plasma tersebut, “Pengukuran telah disepakati seluas 182 hektare di hadapan notaris. Sekarang ada lagi pengukuran baru seluas 358 hektare. Warga tentu mempertanyakan masalah areal tambahan pengukuran itu,” ungkapnya. (h/fma)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.