Haluan 07 November 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

RABU

7 NOVEMBER 2012 M / 22 DZULHIJJAH 1433 H

TERBIT 24 HALAMAN 037 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. (QS Al An Kabut Ayat 14)

04.40

12.05

15.26

18.10

19.21

KHAS

Populasi Anggrek Sumbar Menurun BUNGA anggrek, jenis bunga daerah beriklim tropis adalah salah satu komoditi tanaman hias utama Sumatera Barat (Sumbar) yang terancam punah. Populasinya semakin menurun, terutama sejak tahun 2009. Hal tersebut disampaikan ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) Sumbar, Mairawita Marlis Rahman dalam pameran dan lomba tanaman hias Sumbar di halaman kantor Gubernur Sumbar, Senin (5/11). Menurut Mairawita, perlu koordinasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menggairahkan kembali industri anggrek.

>> POPULASI ANGGREK hal 07

MASYARAKAT PAUH DUO TUNTUT PERHATIAN PERUSAHAAN

Proyek Panas Bumi Didemo PROYEK panas bumi dengan investasi Rp7 triliun di Solok Selatan segera dimulai. Masyarakat Pauh Duo menuntut PT Supreme Energi Muaralabuh segera pula merealisasikan janjijanjinya.

SOLSEL, HALUAN — Ratusan orang anak muda yang bergabung dalam Forum Anak Nagari Pauh Duo (Anpadu) mendatangi camp PT Supreme Energy Muaralabuh di Pekonina, Kabupaten Solok Selatan Selasa (6/11). Mereka menuntut pemenuhan hak-hak mereka yang kurang mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan. Dari pantauan Haluan di lapangan, Anak Nagari Pauh Duo mendatangi lokasi camp PT Supreme Energy Muaralabuh

yang bergerak di bidang pertambangan panas bumi, dengan menggunakan mobil dan puluhan motor. Rombongan sampai di lokasi orasi sekitar pukul 11.15 WIB, yang dikawal oleh pasukan pengamanan dari pihak kepolisian. Sampai di lokasi, Anpadu melakukan orasi damai sekitar 2,5 jam. Arus lalu lintas, Muaralabuh-Padang Aro, sempat macet selama 20 menit. Usai menggelar orasi, pihak perusahaan mengadakan per-

PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumbar menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Rp1.350.000. Angka ini lebih rendah dari usulan Kofederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar dan lebih tinggi dari angka yang dikeluarkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

>> UMP SUMBAR hal 02

LECEHKAN GURU

PGRI Tuntut

Koordinator lapangan (Korlap) aksi damai Anpadu Dasrial menyampaikan beberapa aspirasi yang menjadi tuntutan masyarakat. Ia merinci, pelaksanaan eksplorasi dan eksploitasi yang akan dilakukan oleh PT Supreme Energy Muaralabuh akan bersinggungan

>> PROYEK PANAS hal 07

DEMO PROYEK PANAS BUMI — Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Anak Nagari Pauh Duo Bersatu memblokir jalan di Jorong Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, Selasa (6/11). Massa menuntut PT Supreme Energy yang akan melakukan eksplorasi dan eksploitasi memperhatikan masyarakat setempat. RIVO SEPTI ANDRIES

APINDO SESALKAN KEPUTUSAN GUBERNUR

UMP Sumbar Rp1.350.000

temuan di Mushalla Ibnu Sabil Blok Nol Jorong Pekonina Nagari Alam Pauh Duo yang difasilitasi oleh Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo. Musyawarah berjalan mulus dan semua unek-unek warga disampaikan dan akan ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan.

LONDON, HALUAN — Kalah dari Donetsk di Ukraina dua pekan lalu membuat Chelsea gagal memuncaki grup E. Jika menang pada pertandingan lanjutan, Kamis (8/ 11) WIB dinihari, The Blues dipastikan akan bertengger memimpin grup ini. Karenanya, laga matchday 4 ini menjadi laga yang krusial bagi Chelsea. Laga krusial ini pun diproyeksikan sebagai partai puncak Liga Champions. Ada dua hal yang menjadi latar belakang mengapa laga ini begitu krusial bagi Chelsea. Pertama, The Blues memasang ambisi untuk

Jafri Minta Maaf

membalas kekalahan di Donetsk dua pekan lalu. Kedua, Chelsea mengincar kemenangan untuk mengamankan peluang mereka lolos ke fase knock out. Kekalahan di Donetsk dua pekan lalu menyisakan pekerjaan rumah yang rumit bagi skuat asuhan Roberto Di Matteo tersebut. Posisi Chelsea tergeser ke posisi dua dan terpaut tiga angka dengan Shakhtar Donetsk yang berada di puncak. Selisih angka Chelsea dengan peringkat ketiga, Juventus pun hanya terpaut satu angka. Belum lagi bahaya laten dari Nordsjaelland yang be-

rada di dasar klasemen dengan raihan satu angka. Mau tidak mau, Chelsea harus meraih kemenangan atas Shakhtar Donetsk pada matchday 4. Pasalnya, Chelsea tentu enggan menjadi juara bertahan pertama yang gagal lolos dari fase grup. Gelandang Chelsea Juan Mata menegaskan, menang adalah hal wajib di matchday keempat Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk Ia menganggap duel tersebut sebagai laga final. Kubu Chelsea menyadari kekalahan dari Donetsk bisa membuat mereka akan sulit mengejar Donetsk yang kini memuncaki klasemen sementara Grup E.

>> SAATNYA hal 02

Menkominfo Buka Pertemuan Tahunan Bakohumas Nasional MAKASSAR, HASembiring, juga terLUAN — Menteri lihat hadir Gubernur Komunikasi dan InSulawesi Selatan formatika Republik Syahrul Yasin Limpo, Indonesia (MenkoDirjen Informasi dan minfo RI) Tifatul Komunikasi Publik Sembiring membuka Freddy H Tulung, secara resmi PerDirektur Pemberitaan temuan Tahunan BaMetro TV Tommy TIFATUL SEMBIRING dan Koordinasi HuSuryo Pratomo, Kebungan Masyarakat tua Perhumas Pusat (Bakohumas) Tingkat Nasional Prita Kemal Gani serta para di Hotel Aston, Makassar, pejabat di lingkungan KementeSulawesi Selatan, Selasa (6/11). >> MENKOMINFO hal 07 Selain Menkominfo Tifatul

“SYAHBANDAR” DEMO PERTAMINA BUNGUS

Distribusi BBM Lumpuh

PADANG, HALUAN — Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wilayah Sumbar Zainal Akil mengecam tindakan pelecehan yang dilakukan anggota DPRD Kota Padang Jafri, S.Ag, kepada guru bidang studi matematika SMP Negeri 14 Padang Rina Astuti, Sabtu (3/11) yang lalu. Selain mengecam, PGRI meminta anggota DPRD Kota Padang itu, minta maaf secara terbuka kepada pihak sekolah SMP 14 Padang.

PADANG, HALUAN — Memorandum berupa surat penegasan kembali ketentuan area terbatas terminal bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan Manager Region I Pertamina Medan untuk seluruh Operation Head (OH) Terminal Region I disambut unjuk rasa oleh warga Bungus Teluk Kabung, di Depot

>> PGRI TUNTUT hal 07

Pertamina Bungus. Sekitar dua ratus orang warga tersebut menuntut agar surat bernomor 256/F31100/2012-S6 yang dikeluarkan tanggal 5 November 2012 dan ditandatangani oleh Pjs. Manager Region I Andarias A. Rambu tersebut

>> DISTRIBUSI BBM hal 07

10 Kg Ganja Disita dari Bandar di Lima Puluh Kota PADANG, HALUAN — Jajaran Direktorat Narkoba Polda Sumbar kembali mencokok bandar narkoba yang berada di wilayah hukumnya. Kali ini empat bandar ganja diamankan pada tiga lokasi di Kabupaten

Limapuluh Kota, Senin (5/11). Saat ini keempat tersangka telah ditahan di Mapolda Sumbar bersama barang bukti berupa ganja seberat 10 kilogram.

>> 10 KG GANJA hal 07

Dahlan Langgar Kewajiban Hukum

>> 02

Pencarian Fatimah Dihentikan

>> 04

Arthur Gabung Timnas

>> 18 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA Kios Penampungan Sepi Penghuni PADANG PANJANG, HALUAN — Kioskios penampungan yang disediakan bagi korban kebakaran Pasar Padang Panjang di terminal angkot (depan RM Gumarang) Kota Padang Panjang, hingga kini masih terlihat kosong dan sepi penghuni. Dari 20 lebih petak kios yang dibangun, hanya tampak sekitar lima sampai enam unit saja yang ditempati pemiliknya. Pantauan Haluan, sebagian besar bangunan kios penampungan, sudah terlihat kosong sejak mulai dibangun dan dioperasikan awal 2012 lalu. Dari penuturan sejumlah pedagang, mereka mengaku lebih memilih untuk tetap bertahan dan menempati puing-puing bekas kebakaran, yang terjadi secara berturut-turut akhir 2011 lalu itu. “Pernah beberapa hari saya buka kios dan mencoba berjualan di sana (penampungan, red). Tapi jangankan untuk membeli, singgahpun orang tidak,” kata Yanto, salah seorang pedagang kepada Haluan kemarin. Atas inisiatif bersama sejumlah rekanrekannya sesama pedagang yang menjadi korban kebakaran, akhirnya mereka sepakat untuk merenovasi dan membersihkan sendiri puing-puing bekas kebakaran tersebut. Dengan bermodalkan terpal sebagai pelindung, aktivitas perdagangan kembali mereka lakukan seperti sedia kala. “Biarpun keadaannya seperti ini, tapi Alhamdulillah aktivitas transaksi dan jual beli cukup bergairah,” aku Yanto. Disinggung terkait rencana revitalisasi pasar pusat yang tak kunjung terealisasi, Yanto mewakili rekan-rekannya mengaku sangat berharap hal tesebut bisa segera diwujudkan. Selain dampak dari musibah kebakaran, kondisi pasar yang sudah sangat tua, kumuh dan semrawut, membuat aktivitas perdagangan berjalan dengan tidak kondusif. “Imbasnya, perekonomian warga khususnya para pedagang, menjadi lumpuh. Kami berharap, realisasi pembangunan pasar benarbenar bisa segera diwujudkan,” harap Yanto. (h/yan/zal)

KIOS penampungan yang diperuntukkan bagi pedagang korban kebakaran di lokasi terminal angkot Padang Panjang, terlihat kosong. RYAN SYAIR

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Sumbar Targetkan 200 Ribu Ha Lahan Kakao PADANG, HALUAN — Untuk mewujudkan target pemerintah pusat menjadikan Indonesia sebagai pusat kakao dunia 2020, Pemerintah Provinsi Sumbar menargetkan luas areal kebun kakao di Sumbar pada tahun 2015 menjadi 200 ribu hektar dan produksi 120 ribu ton. Saat ini, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, luas areal kebun kakao Sumbar telah mencapai 121 ribu hektar dan produksi 61 ribu ton. “Bagi Sumbar, kakao merupakan komoditi unggulan terutama sejak dicanangkan oleh mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla pada 3 Agustus 2006, sebagai sentra kakao di wilayah barat Indonesia. Program pengembangan kakao, merupakan salah satu prioritas dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” ujar gubernur saat pembukaan Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 di Grand Inna Muara, Senin (5/11). Berbagai program dan kegiatan, kata gubernur, telah dilakukan dalam rangka mengoptimalkan perkebunan di Sumbar. Diantaranya melalui penyediaan bibit unggul, pengendalian terpadu hama dan penyakit, pemeliharaan tanaman serta penyediaan sarana produksi dan penyediaan alat pengolahan hasil. Dalam simposium ini gubernur berharap terjalinnya dialog dan saling bertukar pengetahuan atau hasil penelitian. Dengan itu, bisa dikembangkan di masingmasing daerah di Indonesia. Sehingga, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas dari kakao di daerah. Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 yang berlangsung 5-8 November ini, dihadiri oleh

Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan, Diah Maulida. Ia mengatakan, pemerintah telah menargetkan menjadi Indonesia sebagai negara produsen kakao terbesar didunia pada 2020. Indonesia saat ini, masih dibawa Pantai Gading dan Ghana. “Kita menargetkan, bisa memiliki lahan kakao seluas 1,7 juta hektar dengan menghasilkan 1,7 juta ton kakao. Saat ini, produksi kakao Indonesia baru sekitar 600 ribu kg/hektar, bila dinaikkan 1 ton per hektar, maka dihasilkan 1,7 juta ton dan bisa melampaui produksi Pantai Gading sebesar 1,6 juta ton,” terangnya. Selain itu, Diah mengajak untuk bisa meningkatkan konsumsi kakao di tanah air. Sebab saat ini, konsumsi kakao nasional 0,2 kg/kapita/tahun. Lebih rendah dari Malaysia 0,6 kg/ kapita/tahun dan Swiss 10,2 kg/ kapita/tahun. “Kementerian juga telah menggelontorkan dana Rp38,6 triliun untuk mewujudkan visi 2020, hingga kini baru terserap 6,3 persen,” kata Diah. Sementara itu, Dirut Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Teguh Wahyudi mengatakan, kegiatan Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 ini diikuti oleh 450 peserta dari provinsi penghasilan kakao di Indonesia. Juga dihadiri oleh

Saatnya Pembalasan.........Dari Halaman. 1 Saat ini Donetsk memimpin dengan keunggulan tiga poin dari Chelsea. Mata yang telah memperlihatkan performa mengesankan bersama Chelsea mengatakan, klub London itu sudah siap menghadapi tantangan yang diberikan Donetsk, dan menganggap duel tersebut sebagai final.

“Sekarang saatnya menatap ke depan, dan fokus menghadapi laga Liga Champions Rabu ini [Kamis dini hari WIB]. Ini seperti pertandingan final bagi kami jika ingin menjadi tim yang lolos lebih dulu,” tulis Mata di blog resmi pribadinya. “Selain itu, di Ukraina, Shakhtar telah membuktikan sebagai tim papan

atas yang bisa mengalahkan tim mana pun. Lagi pula, kami akan mendapatkan dukungan luar biasa di Bridge.” Mata yakin The Blues bisa meraih kemenangan dan selanjutnya menghadapi dua laga sisa di posisi yang bagus. “Pertandingan Liga Champions selalu spesial di Bridge,” ujar Mata. (h/mat/net)

UMP Sumbar .................Dari Halaman. 1 “Penetapan UMP sudah ditandatangani dan sudah dikeluarkan SK nya,” ujar Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Selasa (6/11) di Padang. Menurut Gubernur penetapan tersebut sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi usai rapat panjang yang dilakukan Dewan Pengupahan. Ditambahkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Ali Asmar, penetapan UMP sudah melalui tahap dan teknis sesuai dengan aturan. “Penetapan ini telah menjawab kebutuhan masyarakat Sumbar,” katanya. Apindo Menyesalkan Namun Apindo, sebagai salah satu unsur dari Dewan Pengupahan menyatakan menyesalkan keputusan Gubernur yang telah menetapkan UMP sebelum sempat melakukan pertemuan dengan Apindo dan Dewan Pengupahan. Menurut Apindo banyak landasan penetapan UMP yang belum bisa diterima dan masih harus diperbaiki. Pertama penetapan anggota Dewan Pengupahan yang tidak sesuai dengan Kepres no 107 tahun 2004 yang menyatakan bahwa perbandingan jumlah anggota Apindo, SPSI dan pemerintah dalam Dewan pengupahan adalah dua berbanding dua berbanding satu. Namun kenyataannya dalam keputusan Gubernur no 562-522-2011 tanggal 15 Desember 2011 perbandingan jumlah anggota Apindo, SPSI dan pemerintah adalah dua berbanding dua berbanding sebelas. “Dari sini saja sudah ada penyimpangan,” ujar Ketua Apindo Sumbar Muzakir Aziz kepada wartawan kemarin. Selain itu, katanya survey penghitungan Kehidupan Hidup Layak (KHL) yang kemudian dijadikan dasar penetapan UMP, dikatakan Muzakir adalah data yang tidak valid. “Selain survey yang dilakukan tidak melibatkan semua unsur, data KHL yang dijadikan dasar cuma hanya dari 11 Kota/Kabupaten. Itupun ada satu Kabupaten, yakni Tanah Datar yang angka KHLnya

stagnan setiap bulannya. Di sini kami meragukan, apakah bernar survey telah dilakukan dengan benar?” paparnya. Hal tersebut dibenarkan Samuel, salah satu anggota Dewan Pengupahan. “Sebelas kota/kabupaten yang melaksanakan survey itupun tidak rutin setiap bulan. Ada yang sekali tiga bulan. Dan sampai saat ini Dewan Pengupahan tidak memperoleh verifikasi tentang pembentukan tim survey setiap kota/kabupaten sesuai dengan amanat Permen no 13 tahun 2012 pasal 4 butir satu. Nilai KHL yang terkumpul dicurigai adalah tidak berdasarkan survey nyata dilapangan,” jelasnya. Terkait penetapan UMP oleh Gubernur, Samuel mengatakan, angka tersebut juga belum sesuai dengan Permenakertrans no 13 tahun 2012 pasal tujuh yang mengatakan UMP ditetapkan Gubernur didasarkan pada nilai KHL terendah dari Kota/Kabupaten, kondisi pasar dan kondisi usaha paling tidak mampu (marginal). Khusus untuk Sumbar, kata Samuel ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penetapan UMP. “Selain iklim investasi Sumbar yang kurang strategis dari segi geografis dan menuntut biaya besar terutama untuk infrastruktur, letak Teluk Bayur du pantai timur Sumatera juga menyebabkan biaya besar karena pengiriman kontainer harus dengan feeder dilanjutkan dengan vessel di pelabuhan yang strategis seperti Belawan, Dumai dan Tanjung Priok,” paparnya. Nilai UMP yang ideal, menurut Samuel akan merangsang minat para investor untuk masuk ke Sumbar. “Dengan UMP yang tinggi, Sumbar akan mengalami beberapa kerugian. Selain usaha yang stagnan, tidak berkembang atau hanya bisa bertahan, nilai UMP tinggi berbanding terbalik dengan minat investor sehingga usaha dan roda ekonomi akan berputar di Provinsi lain,” tegasnya. Di sisi lain, UMP yang tinggi

akan berpengaruh pada usaha kecil yang ada di Sumbar. “Saat ini 85 persen pelaku usaha di Sumbar terancam dipidanakan karena membayar upah dibawah UMP. Ini berarti nilai UMP yang tinggi sama sekali tidak bekerja di dunia usaha,” tambahnya. Hal ini sesuai degan UU no 13 tahun 2003 yang menyatakan sanksi adminitratif Rp100 juta hingga Rp400 juta dan ketentuan pidana 1 sampai 5 tahun. Dinilai Logis Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Lukman menjelaskan, penetapan UMP didapatkan dari penambahan persentase inflasi daerah dan pertumbuhan ekonomi. Saat ini inflasi Sumbar 5,2 persen dan pertumbuhan ekonomi 6,3 persen. “Hasilnya 8,4 persen dibagi dua dikalikan dengan UMP tahun sebelumnya yakni Rp1.150.000. Hasilnya Rp96 ribu. Lalu ditambahkan dengan nilai UMP yang lama,” jelas Lukman. Untuk KHL, katanya dari 46 komoditi yang ada, lalu karena menurut aturan yang baru bertambah menjadi 60 komoditi, maka diambil setengahnya untk dijumlahkan dengan hasil pengalian tadi. “Nilai Rp1.350.000 sudah cukup logis dengan hitungan ini. Jumlahnya cukup signifikan bertambah dari tahun lalu karena komoditinya juga ditambah,” jelasnya. Berbagai kejanggalan yang ditemui Apindo, diharapkan Muzakir dapat menjadi catatan bagi penetapan UMP selanjutnya. “Kami akan rapatkan dengan pengusaha yang lain dan mengambil sikap atas penetapan ini,” katanya. Selain itu, ia juga berharap Sumbar segera menetapkan Upah Minimun Kota/kabupaten karena nilai barang dari satu kota ke kota lain berbeda. “Misalnya saja Padang dan Mentawai akan jauh lebih tinggi hargaharga di Mentawai. Tidak adil juga jika upahnya disamakan dengan Padang,” pungkasnya. (h/dla/met)

SIMPOSIUM — Gubernur Sumbar memukul gong tanda dibukanya Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 di Hotel Inna Muara Padang, Senin (5/11) malam. Komoditas unggulan Sumbar ini dicanangkan akan menjadi andalan dunia pada tahun 2020. DELA beberapa pemangku kepentingan kakao dari luar negeri. Simposium dan Ekspo ini terdiri atas empat kegiatan yaitu simposium, temu bisnis, talk show, dan temu lapang. “Tema yang kita ambil yaitu penguatan peran kakao nasional melalui dukungan teknologi

berkelanjutan,” sebutnya. Teguh menambahkan, kegiatan ini juga diikuti oleh 26 stan pameran yang berasal dari berbagai pelaku bisnis kakao, baik dari unsur pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga penelitian. Guna memeriahkan acara ini,

sekaligus mendekatkan kakao dan cokelat dengan masyarakat, juga ditampilkan replika jam gadang yang dibuat dari cokelat. Replika jam gadang ini memecahkan rekor MURI dengan ukuran 1,9 meter x 1,8 meter x 3,5 meter. (h/dla/zal)

PASCA TEWASNYA SISWI SMAN AIR HAJI PASBAR

Sang Pacar Ditetapkan Sebagai Tersangka PASBAR, HALUAN — Polres Pasbar menetapkan Nurwan Susanto (26), sebagai tersangka kasus tewasnya Jesmima (18), siswi SMAN Air Haji Sungai Aur Pasbar, yang ditemukan di Parit perkebunan PT Agrowiratama, Minggu (4/11) kemarin. Tersangka ternyata adalah pacar korban sendiri. “Penetapan tersangka itu setelah dilakukan penyelidikan jajaran Polsek Lembah melintang bekerjasama dengan Satreskrim Polres Pasaman Barat (Pasbar) menetapkan, Nurwan Santo (26),sebagai tersangka atas tewasnya Jesmita,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso, Selasa (6/11) kemarin di Mapolres setempat. “Nurwan Santo (26),ini adalah pacar dari korban. Tersangka ini diduga kuat yang menjadi penyebab tewasnya korban dengan cara mengiris urat nadi tangan sebelah kiri korban,” kata Kapolres Pasbar AKBP Prabowo didampingi Kapolsek Lembah Melintang AKP Amprisman pada Haluan, Selasa, (5/11) kemarin. Menurut Prabowo, setelah dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan beberapa barang bukti, ternyata hasilnya mengarah ke Nurwan Santo (26). Dan dilakukan penangkapan pada tersangka pada Senin (5/11) sore kemarin di Sungai Aur Pasbar. “Setelah menyayat tangan kirinya, tersangka langsung menarik tangan korban dan menyayat dengan mengunakan sebuah pisau karter,” terang Prabowo. “Diduga akibat dalamnya sayatan pisau karter tersebut sehingga memutuskan urat nadi Jasmita (18). Saat disayat urat

nadinya, korban tidak ada melakukan perlawanan melainkan pasrah apa yang akan di perbuat oleh pacarnya,” terang Prabowo. Berdasarkan informasi polisi, sebelum terjadinya kejadian itu,sudah ada cekcok antara tersangka dengan korban. Saat itu korban diajak oleh tersangka untuk membicarakan hubungannya. Setelah sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban perang mulut dengan tersangka dan korban memutuskan hubungan mereka. Tidak terima diputuskan, tersangka langsung mengambil pisau karter yang berada di dalam jok sepada motornya dan langsung mengiris tangan kirinya terlebih dahulu. Barulah kemudian ia mengiris tangan korban. Beberapa jam setelah Nurwan Santo menyayat tangan korban baru lah korban langsung tersungkur ke dalam parit tempat mereka duduk. “Dalamnya bekas sayatan pisau karter itu membuat darah segar cepat keluar dan membuat korban lemah sehingga tewas,” terang Prabowo. Atas perbuatan tersebut Nurwan Santo, dijerat dengan pasal, 340, sub 338,sub 35 ayat 3 UU KUHP tentang perbuatan yang menghilangkan nyawa orang lain dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. “Tindakan itu saya lakukan berdasarkan saya sangat sayang dengan Jesmita dan inggin membuktikan bahwa saya mecintainya, maka saya menyayat tangan saya barulah menyayat tangan Jesmita,” kata Nurwan Santo (26) kepada polisi di Mapolres Pasbar kemarin. “Saya menyesal atas perbu-

atan yang telah saya lakukan dan tidak meyangka akan seperti ini jadinya. Kalau akan tahu seperti ini tidak akan saya lakukan,” sesalnya. Seperti berita harian ini kemarin, Jesmita (18), seorang siswi SMA Negeri Air Haji, Kecamatan Sungai Aur Pasbar ditemukan tewas disebuah parit perkebunan PT Agrowirata Pasbar, sekitar 20.30 WIB Minggu (4/11) kemarin. Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak benyawa dan tertelungkup di dalam parit Blok F perkebunan PT Agro Wiratama dan masih memakai seragam pramuka. Korban tewas akibat kehabisan darah. Pada tangan bagian kirinya ada bekas sayatan senjata tajam di bagian nadi tangan korban. Sebelum ditemukan korban sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarganya dikerenakan belum pulang sekolah. Diduga kuat korban sebelumnya bersama dengan seorang pacarnya yakni SO (26), karyawan PT Agro Wiratama. Sebab ketika warga mencari korban, SO ini lah yang pertama kali ditemukan warga hendak menuju keluar komplek perkebunan. Karena warga mengetahui bahwa SO berpacaran dengan korban, maka ditanyakan lah keberadaan korban. Dan SO menunjukkan lokasi dimana ditemukan mayat Jesmita (17). “Saat SO bertemu dengan warga, juga ada bekas sayatan dan darah di bagian tangan kirinya yang sama persis dengan luka yang ada di bagian tangan korban. Melihat hal itu, SO langsung dilarikan kerumah sakit oleh warga untuk diobati lukanya. (h/nir/zal)

Dahlan Langgar Kewajiban Hukum JAKARTA, HALUAN — Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menilai Menteri BUMN, Dahlan Iskan, melanggar kewajiban hukum. Pasalnya, Dahlan mengaku mengetahui adanya tindak pidana pemerasan namun tidak segera melaporkannya ke aparat penegak hukum. Malah, Dahlan lebih memilih untuk melaporkan masalah ini ke Badan Kehormatan (BK) yang lebih mengurus masalah etika, bukan masalah hukum. “Menurut saya dia melanggar kewajiban hukum. Jadi di hukum, ada kewajiban hukum. Itu satu, melaporkan sesuatu yang dia ketahui tentang tindak pidana. Itu kewajiban hukum juga. Orang harus taat hukum, dan dalam taat itu tunduk pada aturan,” katanya di Jakarta, Selasa (6/11). Artinya, kata dia, jika seorang warga negara mengetahui adanya kejahatan, maka dia wajib untuk

melaporkannya ke aparat penegak hukum. Mahfud menilai, yang dikatakan Dahlan bukan merupakan delik aduan. Melainkan bentuk tindak pidana umum atau bahkan tindak pidana khusus. Mengecewakan Sementara itu Badan Kehormatan (BK) DPR merasa kecewa karena Dahkan Iskan cuma melaporkan dua nama. BK juga belum bisa menyidangkan 2 oknum anggota DPR yang diduga melakukan pemerasan BUMN seperti dilaporkan itu. Alasannya karena keterangan yang diberikan Dahlan belum cukup. “Kita menilai penjelasan kemarin itu belum cukup buat kita untuk menggelar sidang,” kata anggota BK DPR Usman Jafar pada Haluan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (6/11). Bahkan kata Usman, BK merasa kecewa karena Dahlan Iskan hanya menyebut dua nama

saja. Padahal kepada media, Dahlan mengaku mengantongi 10 nama. Kemudian laporannya juga tidak dibarengi dengan bukti. Dahlan hanya memberikan surat kepada Ketua BK M. Prakosa. Anggota BK Alimin Abdullah juga menyampaikan rasa kecewa karena Dahlan Iskan hanya menyampaikan 2 nama oknum anggota DPR yang diduga melakukan pemerasan kepada direksi BUMN. “Kita kecewa dan mempertanyakan itu karena ia beberapa kali menyampaikan ke publik mengantongi 10 nama oknum anggota DPR yang memeras. Tetapi dalam pemeriksaan yang disampaikan hanya 2 nama,” kata Alimin Abdullah. Ia tidak sepakat dengan penjelasan Dahlan yang mengatakan 2 nama itu sudah dapat mewakili. “Kesalahan kok perwakilan, ya jelas tidak bisa,” tandas politisi Fraksi PAN ini. (h/dn/sam/inh)

>> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal,

>> Penata Halaman : Syahrizal


OPINI 3

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Mendua Hati Kepada Guru SEJAK tahun 1990-an hingga sekarang, guru berada pada posisi yang dilematis ketika berhadapan dengan murid atau siswanya yang kenakalannya di luar batas kewajaran. Posisi dilematis tersebut semakin terasa sejak tahun 2000-an atau memasuki orde reformasi. Di mana pada orde ini, terjadi euforia kebebasan yang jamak sudah kebablasan. Di era reformasi ini, seorang guru tidak bisa lagi memainkan perannya seperti guru era sebelum 1990-an saat menghadapi anak didiknya yang bangkang atau nakalnya sudah kelewatan. Dulu guru bisa saja memberikan sanksi keras kepada muridnya. Bisa berupa menjemur muridnya itu di bawah terik matahari, menjewer telinganya dan mencubit pusarnya. Bahkan guru dianggap biasa-biasa saja memukul si anak dengan penggaris kayu yang panjangnya satu meter berwarna kuning, atau melempar anak didiknya dengan kapur tulis atau penghapus papan tulis yang satu sisinya terbuat dari kayu dan bagian permukaan lainnya dari busa. Meskipun ada bekas cubitan atau bekas pukulan rol, atau juga bekas lemparan dengan penghapus papa tulis, namun anak didiknya tak berani melaporkan tindakan pemberian sanksi oleh gurunya itu kepada orang tuanya di rumah. Mengapa tak berani? Karena dulu jangan harap orang tua si murid akan memberikan pembelaan kepada anaknya begitu mengetahui anaknya dikenai sanksi oleh guru atas kenakalannya. Sebab jika orang tuanya tahu, si anak justru akan dimarahi lagi oleh orang tuanya. Si orang tua tidak akan mengomel atau pun marah kepada guru. Mengapa bisa begitu? Jawabannya, karena saat itu orang tua benar-benar tulus menyerahkan anaknya kepada guru di sekolah untuk dididik dan diajar. Si orang tua tidak bersikap mendua dan sangat yakin, tindakan apa pun yang diambil oleh si guru terhadap anaknya, semuanya adalah dalam rangka mendidik dan mengajar anaknya, agar menjadi orang yang terdidik dan pintar. Guru kala itu adalah sosok tauladan bagi murid, bagi orang tua dan masyarakat pada umumnya. Tapi sejak dua puluh tahun belakangan, kondisi itu telah bergeser. Guru tak lagi berani memberikan sanksi tegas kepada anak didiknya, seperti 20 tahun yang lalu. Guru paling hanya bisa mengingatkan dengan kata-kata atau mengusulkan sanksi lain kepada pihak sekolah, berupa skor atau dikeluarkan dari sekolah. Pemberian sanksi seperti itu pun juga beresiko. Si anak bisa saja memberikan laporan macam-macam kepada orang tuanya. Termasuk menyalahkan dan menjelek-jelekan gurunya kepada orang tuanya. Hal hasil, orang tuanya emosi dan mengambil sikap kepada guru dan sekolah. Begitu datang, orang tua tersebut mengamuk, mencaci-maki, melecehkan guru, termasuk berupaya melakukan kekerasan fisik terhadap guru yang bersangkutan. Di sisi lain, karena juga ada pergeseran-pergeseran di dalam mengartikulasikan atau mempresepsikan UU dan KUHP, seorang guru yang berupaya memberikan sanksi kepada anak didiknya juga bisa dituntut ke meja hijau dengan pasal pencemaran nama baik, melakukan tindak kekerasan terhadap anak dan pasal-pasal lainnya. Ujung-ujungnya si guru akibat menterjemahan UU atau KUHP yang terlalu tekstuil bisa mengantarkan seorang guru ke balik jeruji besi. Begitulah kondisi dan posisi guru, orang tua dan anak didik dewasa ini. Di Kota Padang yang cukup mengejutkan adalah peristiwa caci maki dan pelecehan oleh anggota DPRD Kota Padang Jafri SAg kepada Rina Astuti, guru bidang studi matematika SMPN 14 Padang. Anggota Fraksi PBB ini melepaskan kalimatkalimat kasar dan kotor yang sudah kelewat batas terhadap Rina Astuti Pemicunya adalah ‘RI’, putri Jafri yang menuntut ilmu di sekolah tersebut. ‘RI’ yang masih kelas I di SMPN 14, sangat susah diatur. Dia sering terlambat dan bahkan sering bolos sekolah. Kebiasaan dan pergaulannya tidak cocok lagi dengan anak seumurnya. Guru sangat khawatir ‘RI’ terjerumus ke dalam pergaulan negatif. Tapi apa nanya. Begitu Jafri, orang tua ‘RI’ dipanggil oleh Rina Astuti ke sekolah, politisi tersebut bukannya berterimakasih kepada Rina Astuti, tapi malahan menyerang pribadinya dan marah-marah, seperti orang kehilangan kendali. Banyak orang yang menjadi saksi atas tindakan yang sudah di luar batas tersebut. Kepala Sekolah SMPN 14 Padang dan para mejelis guru dan PGRI sangat menyesalkan tindakan Jafri. PGRI mengecam. Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang juga ikut bicara dan akan mengusut kejadian itu yang sebenarnya. Jika sesuai dengan laporan, maka Jafri bisa dijatuhi sanksi oleh BK. Sikap Jafri itu adalah bagian dari sikap orang tua yang hatinya mendua terhadap guru. Orang tua tersebut tidak sepenuhnya memberikan amanah kepada guru untuk mendidik dan mengajar anaknya selama berada di sekolah. Dalam kondisi itu, pendidikan bisa mati suri. Guru tidak lagi bisa memainkan peranannya yang sesungguhnya atas kenakalan anak didiknya. ***

Imam Masjidil Haram dari Minangkabau Oleh: H. Marjohan Pemerhati Sosial-Keagamaan iapa tak kenal Dr Ahmad Khatib al- Minangkabau! Beliau disebut mujaddid wa al-mujtahid yang namanya bersipongang di Indonesia/Minangkabau. Murid beliau sangatlah banyak dari pelbagai sudut negeri. Sebut saja Abdul Karim Amrullah, alias Inyiak Rasul/Inyiak Deer/ayah Hamka; Muhammad Jamil Jambek; Abdullah Ahmad; Ibrahim Musa Parabek; H Agoessalim; KH. Ahmad Dahlan; dan sederet tokoh Islam lainnya (rijalu adda’wah). Kebesaran nama para refosmis dan modernis Islam bersayap nasionalisme di Jawa dan tanah Minang ini, bagaimanapun tak dapat direnggangkan dari kiprah seorang tokoh—yang justru banyak menyuguhkan gagasangagasan jitu lagi bernas dari tanah suci Makkah al-Mukarramah. Beliau adalah Dr. Ahmad Khatib al-Minangkabau ulama kharismatik plus substansialistik berdarah Koto Gadang Luhak Agam. Beliaulah yang menjadi guru hampir semua pembaru Islam Tanah Air pada awal abad ke-20 silam, Ahmad Khatib bersama adik sepupunya Thaher Djalaluddin inilah yang dikirim oleh petinggi Minangkabau guna menyauk al-Islam secara intens lagi menukik ke Mak-

S

kah al-Mukarramah, sekitar tahun 1871 lampau. Mukim dan Menyauk ilmu di Makkah Menelusuri sejarah, Ahmad Khatib lahir pada 26 Mei 1860 M dari pasangan Abdul Latief, warga Koto Gadang dan Limbak Urai, asal Koto Tuo Balai Gurah, Ampek Angkek, Canduang, Bukittinggi. Masih “bujang jolong gadang” (remaja/11 tahun), Ahmad Khatib dibawa ayahnya menunaikan rukun Islam ke-5 ke Makkah. Di tanah Makkah, Ahmad Khatib tidak sekadar menunaikan ibadah haji. Tapi, ia mukim dan gigih menggumuli al-Islam secara mendalam (liyatafaqqahu fi Addin)—baik pendekatan lafzhiyah maupun ma’nawiyah. Dalam bahasa enak di kuping kaum kontemporer, itulah yang diistilahkan dengan metodologi kajian literal, tekstual dan kontekstual. Tidak begitu rumit bagi Ahmad Khatib muda melusuhkan diri dengan kitab-kitab kuning. Sebab, sebelumnya ia telah akrab dengan bahasa Arab. Agar mampu menyerap api dan semangat Islam secara substantif-aplikatif, Ahmad Khatib tidak ketinggalan menggelimangi apa yang disebut oleh “makhluk” sekuler “ilmu-ilmu umum”. Sebut saja ilmu falak, ilmu hitung/hisab, aljabar dan lain sebagainya. Lagi-lagi tidak begitu riskan bagi Ahmad Khatib mempelajari ilmu penunjang ini. Sebab, selain berotak brilian serta berlatar-belakang keluarga

terdidik—sebelum menginjak tanah Makkah, ia telah merampungkan studinya di kweekschool Bukitinggi. Cuma dalam rentang waktu 9 tahun (1287 H/1871 M hingga 1296 H/1876 M), Ahmad Khatib mampu menyelesaikan pembelajaranya di bawah asuhan ulama Makkah terkemuka. Misalnya: Sayyid Zayn al- Dahlan, Syekh Bahr al-Syatta, Syekh Yahya alQabli dan lainnya. Harap mafhum! Guru bertaraf tinggi (faqihun wa al-hakimun) ini tidak hanya sayang pada Ahmad Khatib, lebih dari itu mereka berdecak-kagum atas kecerdasan plus keelokan budi sang murid dari jawi (panggilan Arab terhadap Indonesia/ Melayu) ini. Bahkan, sejak Ahmad Khatib menyauk ilmu di tanah haram itu pula, pameo segelintir Arab yang berkonotasi sinis, mencibir dan mengejek orang Indonesia/ Melayu berangsur redup—yang pada akhirnya punah. “Jawi ya’kul hanas: orang Melayu makan ular”. Begitu cemooh Arab tradisionalis pada Indonesia. Simpati yang diraup Ahmad Khatib tidak hanya dari para ulama berpikiran maju, Bangsawan Arab: Syekh Shalih al-Qurdi malah meminang Ahmad Khatib sebagai menantu, dengan mempersunting si sulung-nya bernama Khadijah (1879). Berkat tangan dingin mertua, Ahmad Khatib disuguhi peluang mentransformasikan segala kemampuannya di Masjidil Haram. Malah satu anugerah tidak ternilai, menjelang abad ke-20—si

kutu kitab ini diamanahi menggenggam jabatan khatib dan Imam Besar Masjidil Haram. Dan, bila sang Imam dari tanah Minang ini, mengimami salat di masjid—yang dikunjungi jutaan umat Islam dari pelbagai penjuru dunia tersebut, meluncurlah suara penuh zauq (getaran) dari mulut beliau. Soalnya, selain amat sangat fashahah (fasih), malah melebihi kefasihan lidah orang Arab sendiri— beliau juga punya suara merdu, dan mengusai irama cukup beragam dan bervariasi— dengan model tartil (membaca cepat, tapi khidmat). Sebut saja irama: bayati, hijaz, tsiqah, shabah, ras, nahwan dan lainnya. Sekali lagi, bila pengagum Ibnu Thaimiyah ini, tampil mengimami salat, maka ribuan, bahkan jutaan jemaah, benar-benar salat dengan khusyu’. Bahkan banyak jemaah salat yang bulu kuduknya merinding dan menangis-terisak. Apalagi andai sang imam membaca ayat-ayat; kezaliman orangorang kafir menindas umat Islam. Maklum, ketika itu sejumlah negara Islam— termasuk Indonesia—yang penduduknya mayoritas beragama Islam (fi’ah katsirah), masih bertekek-lutut di bawah imperialisme negara-negara barat. Padahal, tidak sembarang orang hingga kini bisa jadi khatib, imam apalagi guru di Masjidil Haram—kendati di kampungnya ia seorang qari bertaraf nasional/internasional. Lagi-lagi ini lantaran kecerdasan, keperibadian dan

ketinggian ilmu yang bergayut pada diri seorang Ahmad Khatib. Seimbang Dakwah lisan dan Tulisan Sebagai seorang alim, Ahmad Khatib sadar, kalau ilmu tidak hanya dijuluk dalam batas dimensi ruang dan waktu pendek, dan tidak cuma terkebat pada konteks wacana dan wicara (taqriru al-lisan) antara ‘alim wal mu’allim (guru dan murid). Tapi, lebih jauh dari itu, Ahmad Khatib justru meneropong ke ranah al-mad’u (objek da’wah) dalam jangka yang lebih panjang. Makanya, jangan kaget, selain mengajar, Ahmad Khatib juga dikenal cukup produktif mencacahkan qalam lewat karangan ilmiah, bernas lagi mencukam. Bukti konkret, Ahmad Khatib menuangkan buah pikirannya dalam aspek ilmu seni, fiqih, ushul fiqih, sejarah, aljabar, ilmu falak, ilmu berhitung, ilmu ukur, kewarisan dan ihwal adat Minangkabau— dengan jumlah tak kurang dari 49 judul. Hanya saja dokumen berharga yang ditorehkan Ahmad Khatib ini, sudah sulit ditemukan. Ada memang tersimpan sebagian kecil di Kutub Khannah/Perpustakaan Buya Hamka, Ma ninjau. Namun, yang membuat dahi bergerinyit—warisan bertaraf hight cuality (bermutu tinggi) itu, selain kurang dijamah oleh pengunjung—juga digerayangi oleh kapuyuak (lipas). Wal lahu a’lam bish shawab.

082390765000 Selebaran Kapsul Sem Sun Tanpa Komposisi Unsur Bahan Kimia Saran untuk Badan POM S u m b a r, kami membaca selebaran untuk kapsul Sem Sun membuat istriku kewalahan ternyata hanya dicantumkan tulisan kegunaannya. Adapun komposisi unsur bahan kimianya tidak ada. Entah apa saja bahayanya, masyarakat tidak tahu. Padahal menurut ketentuan POM, setiap promosi kemasan obat dan jamu harus tercantum komposisi bahan kimianya. Pada brosur ini tidak ada. Jadi sangat membahayakan bagi calon pengguna. Mohon tindak lanjut demi keselamatan calon pengguna dll. Tks.

10 Kg Ganja Disita dari Bandar di Lima

Puluh Kota Jangan berhenti sampai di situ saja ..ndan.

+6281266844***

PGRI Tuntut Jafri minta maaf

Minta maaf apa sih sulitnya.

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Kasus eks Bupati Solok Selatan Telah Hanyut? Pak Kajati, kasus eks Bupati Solsel telah hanyut? Sejak dulu terbaring sakit ke terbaring sakit saja. Padahal yang bersangkutan acap pulang pergi Jakarta-Padang-Solsel, tanpa kursi roda. Pengakuan PNS di sana, waktu itu duit dihambur-hamburkan dari Januari sampai November. SPJ dibuat tiap akhir tahun, Desember. ‘Disewa’ khusus PNS untuk bikin SPJ fiktif. Diinapkan di hotel PAS, dibekali blankoblanko kwitansi palsu dinas tingkat I, II, dan luar provinsi. SPJ palsu yang berkarung-karung itu konon, sulit diambil, karena masih ditangan BPK. Benarkah?. +6285274411***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Penipuan Elpiji Bukan Untuk Konsumsi Rakyat? Modus SabuPemerintah mengada-ada. Minyak tanah bisa punya subsidi karena itu konsumsi untuk rakyat. Namun saat elpiji hilang di pasaran, kebijakan sabu pemerintahpun menghilang. Mungkin elpiji bukan dimaksudkan untuk konsumsi rakyat. +6281374899***

RRI Padang Milik Orang Sunda Saja? Pertanyaan untuk Kepala RRI Padang, mengapa setiap malam Minggu kok hanya siaran lagu-lagu Sunda saja? Sedangkan untuk lagu-lagu Jawa Tengah dan Jawa Timur kok tidak diadakan? Apakah RRI Padang milik orang Sunda saja? Mohon kreatif dan inovatif serta adil untuk masyarakat perantau di luar pulau Jawa. Adakan juga siaran kesenian Jateng dan Jatim terutama di Sitiung dan kabupaten Lainnya. Ditunggu komentarnya di koran Haluan ini apa alasannya hanya Jawa Barat saja?

Menanggapi SMS dengan judul penipuan modus sabusabu, sebaiknya waktu terima SMS harus dijawab, bawalah orang yang ditangkap ke rumah, uang sudah tersedia. Kemudian diam-diam sediakan tali/borgol dan beberapa tenaga atau polisi yang sembunyi. Dan kalau yang bersangkutan datang, langsung ikat dan bawa ke kantor polisi terdekat.

+6281266844***

+6281266844***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsurizal

>> Penata Halaman : Fathul


4 SUMBAR LINGKAR Marapi Kembali Kepulkan Asap BUKITTINGGI, HALUAN-Gunung Marapi kembali hembuskan abu vulkanik, Selasa (6/ 11). Hembusan ini mulai terpantau secara visual sekitar pukul 08.35 WIB, dan terus menebal hingga puncaknya sekitar pukul 09.30 WIB. Hembusan yang berketinggian sekitar 150 meter itu, mengarah ke bagian timur, atau arah Kabupaten Tanah Datar. Hembusan abu vulkanik ini merupakan hembusan pertama yang terjadi di Gunung Marapi selama awal November 2012 ini. Petugas Pos Pengamat Gunung Marapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bukittinggi, mencatat, telah terjadi lima kali gempa vulkanologi dangkal dan 12 kali gempa vulkanologi dalam, serta lima kali gempa tremor di Marapi selama November 2012. Meski gunung yang berada di antara Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini telah menghembuskan abu vulkanik, namun Warseno, selaku Petugas Pos Pengamatan Marapi dari PVMBG di Bukittinggi, mengklarifikasi penilaian yang salah, bahwa hembusan asap itu bukanlah berarti letusan. Ia menjelaskan, selama ini banyak kalangan masyarakat yang menilai, bahwa asap yang mengepul di gunung merupakan hasil suatu letusan gunung. Padahal hembusan gunung sangat berbeda dengan letusan. “Letusan dan hembusan sama-sama mengeluarkan asap serta material vulkanik. Kalau letusan, itu tekanannya tinggi, sedangkan hembusan tekanannya lemah. Jadi, tidak selalu gunung yang berasap itu adalah suatu letusan,” ujar Warseno. Warsono mengatakan, gunung yang masih berstatus waspada atau di urutan level II ini masih tertutup bagi para pendaki gunung, dan masyarakat setempat pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak gunung. (h/wan)

2013, KPID Perlu Diperbaharui PADANG, HALUAN—Menindaklanjuti keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumbar, beberapa waktu digelar hearing oleh Komisi III DPRD Sumbar. Menurut Anggota Komisi III DPRD Sumbar Zulkifli Jailani, pada 2013 mendatang KPID Sumbar harus dikukuhkan secara permanen. Seperti menyediakan sekretariat yang selama ini tidak jelas, dan kepengurusan KPID itu sendiri. Selama ini menurutnya, permasalahan yang terjadi di tubuh KPID, hanya salah paham antara persepsi pemerintah daerah, DPRD, dan KPI itu sendiri. Namun setelah melakukan hearing, Senin (5/11) lalu, ternyata permasalahan di internal KPI itu sudah selesai. Untuk kelanjutan KPID ini, akan dibentuk struktur kepengurusan yang baru. Jika memiliki Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) tentu bisa dianggarkan dalam APBD 2013 nanti. Selama ini, dana hibah dari pemerintah provinsi tidak bisa dicairkan karena terhalang Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedo¬man Pemberian Hibah dan Pergub 40 Tahun 2011. “Sebuah pekerjaan tentu lebih efektif jika sudah ada SOTK yang dimiliki,” jelasnya. Sementara Saidal Masfiyuddin, Anggota Komisi III DPRD Sumbar menyatakan, tahun 2013 nanti harus ada pengurus baru KPID. Karena pengurus yang ada sekarang, sudah terlalu lama menjabat. “Sekarang kan aturannya DPRD yang harus seleksi langsung. Untuk seleksi tersebut, tentu perlu dibentuk panitia seleksi, yang kemungkinan besar melibatkan pihak akademisi misalnya,” kata Saidal, yang dulunya ikut memilih anggota KPID kedaluasa itu.(h/cw-eni)

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

KELUARGA PASRAH

Pencarian Fatimah Dihentikan LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Seminggu pasca pencarian Fatimah (6), gadis kecil yang hanyut terbawa arus Batang Kociak, Rabu (31/10) malam itu, akhirnya dihentikan hari ini, Rabu (7/11). Penghentian pencarian terhadap Fatimah, dikarenakan telah memasuki masa tanggap darurat pencarian selama 7 hari.

MAYAT— Mayat Burhanudian (65) ditemukan oleh masyarakat dan tim Basarnas Sumbar. M JONI

Jasad Burhanuddin Ditemukan Penggali Pasir PAINAN, HALUAN— Jasat korban hanyut Burhanudin (65) warga Lubuk Gambir kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan akhirnya ditemukan masyarakat penggali pasir sungai. Burhanuddin yang hanyut di sungai Batang Bayang sejak Minggu(4/11), ditemukan dekat dengan daerah Tanjung Durian, dalam posisi terapung tersangkut urat pohon kelapa di bibir sungai, sekitar jam 8,20 WIB, Selasa(6/ 11). Korban kemudian dievakuasi oleh tim Basarnas Sumbar, dengan mengunakan perahu karet menuju muara ApiApi yang berjarak sekitar 1 km dari lokasi penemuan. Saat dikeluarkan dari sungai, sebilah parang (lading) masih terselip di pinggang korban. Jasad korban mulai

mengeluarkan bau yang menyengat hidung Penemuan mayat tersebut membuat pihak keluarga korban histeris dan nyaris pingsan. Keluarga juga menolak untuk diotopsi dan minta korban langsung dibawa ke tempat kediaman di Lubuk Gambir, yang berjarak sekitar 17 km dari Api-Api tempat korban ditemukan. Era (43), anak korban merasa terpukul, karena korban semasa hidupnya sangat peduli dengan keluarga. Ia tak kenal lelah dan gigih bekerja, walau usia sudah semakin senja. Peristiwa naas ini terjadi ketika korban membawa buah pinang menyebrang sungai. Akibat beratnya beban dan kuatnya arus air sungai, diduga kaki korban terpeleset dari batu besar

yang licin. Kemudian tercebur, terbawa arus sungai yang cukup deras. Sementara itu, pengangkutan jasad korban dari Muara Api-api Bayang, sedikit mengalami kendala. Pasalnya mobil ambulan yang ada di Puskesmas Pasar Baru sedang melaksanakan kampanye penyakit kaki gajah. Untung saja mobil ambulan Puskesmas Koto Berapak datang memberikan bantuan . Camat Bayang Alfis Basir berharap, pihak keluarga korban ikhlas dan sabar dalam menghadapi cobaan. Karena tidak seorangpun yang menginginkan datangnya musibah. “Kami berharap, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan, supaya tidak terjebak bahaya yang merugikan,” ujarnya.(h/mjn)

“Besok, Rabu sore (hari ini-red) merupakan hari terakhir pencarian terhadap Fatimah, karena masa tanggap darurat sudah habis waktunya. Kami dari tim telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian terhadap korban, tetapi belum membuahkan hasil,” ungkap Asril Samin, kepala BPBD kabupaten Limapuluh Kota. Tim pencari yang terdiri dari BPBD kabupaten Limapuluh Kota, Sar , Tagana, Kepolisian, Tni serta warga setempat, telah berupaya mencari Fatimah, tetapi anak sulung hasil pernikahan Gadih (36) dan Syahrial (44) itu, belum berhasil ditemukan. Bahkan, tim berusaha menelusuri sungai Batang Sinamar hingga puluhan kilometer untuk mencari korban. “Tim telah bergerak serta menyelami ke muara Batang Sinamar sekitar 25 kilometer, tetapi tanda-tanda korban ditemukan sangat minim. Diperkirakan korban tersangkut di bebatuan atau ranting-ranting kayu sungai Batang Sinamar,” kata Asril. Hujan dan derasnya aliran arus Batang Sinamar menghambat pencarian korban yang telah berlangsung selama 7 hari itu. Duaunit perahu karet milik BPBD dan dinas Sosial Kabupaten Limapuluh Kota, disiagakan untuk menelusuri batang Sinamar . Hari pertama hingga hari kedua, tim fokus melakukan pencarian di sekitar Sungai Batang Kociang, tempat lokasi korban jatuh bersama ibu nya hingga diseret arus sungai tersebut. Tim telah berupaya menelusuri tiap sudut sungai Batang Kociang. Tetapi korban tidak ditemukan. Memasuki hari ke tiga pencarian, tim memfokuskan pencarian ke sungai Batang Sinamar, yang merupakan muara dari sungai Batang Kociak. Dengan memanfaatkan 2 perahu karet yang telah disiagakan, memasuki hari ke 7 korban tidak jugaditemukan. Malahan, tim Sar mengaku, selama menelusuri Batang Sinamar, mereka hanya menemukan beberapa bangkai hewan yang hanyut dan tersangkut di bibir Batang Sinamar. “Saat menyelami Batang Sinamar, kami hanya menemukan beberapa bangkai hewan yang tersangkut, bukan manusia,” kata salah seorang anggota Tagana yang ikut dalam pencarian Fatimah. Sementara itu, pihak keluarga Fatimah pasrah dan selalu berdoa agar Fatimah bisa diselamatkan. “Kami rela dan pasrah terhadap Fatimah, mungkin ini telah takdir yang diberikan tuhan kepada keluarga kami. Sambil berdoa, kami juga berharap Fatimah bisa ditemukan,” ungkap Syahrial, orang tua Fatimah. (h/ddg)

CSR BUMN dan BUMD Raih Rapor Merah PADANG, HALUAN— Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggungjawab badan usaha terhadap lingkungan, dinilai masih belum terlaksana secara optimal. Beberapa BUMD bahkan dinilai memiliki rapor merah dalam menyalurkan CSR. Pasalnya CSR yang disalurkan kerap tidak tepat sasaran dan tidak jumlahnya stagnan dari tahun ke tahun. Untuk itu Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Sumbar melakukan MoU dengan Corporate Forum for Community (CFCD) dan Badan Amil Zakat Nasional untuk mengoptimalkan

penyaluran CSR BUMD dan BUMN. CFCD merupakan perkumpulan Chief Executive Officer (CEO) berbagai perusahaan yang ada di Sumbar yang bertugas memperjuangkan program untuk lingkungan yang terintegritas dengan sistem perusahaan. “Dengan MoU ini kita harapkan CSR bisa dipatok persentasenya dan bisa diarahkan ke sasaran yang tepat. Dengan demikian peneriman CSR tidak stagnan hanya kepada orang tertentu dan bisa lebih menyebar. Jumlahnyapun bisa meningkat dari tahun ke tahun,” ujar

Ketua LKKS, Nevi Irwan Prayitno, Selasa (6/11). Di samping itu, untuk penguatan sosial, kata Nevi, Gubernur Sumbar juga telah menginstruksikan zakat profesi PNS dikumpulkan dalam satu lembaga resmi untuk juga disalurkan ke masyarakat yang tepat. LKKS, jelas istri Gubernur Sumbar ini telah melakukan evaluasi terhadap bantuan yang menumpuk dan tidak tepat sasaran ini. “Tahun ini kita telah melakukan rehab sembilan rumah tak layak huni. Tahun depan ditargetkan 300 rumah juga direhab

dengan dana bantuan dari kementerian Sosial,” katanya. Ke depan, Nevi berharap pengelolaan CSR dapat dilakukan dengan profesional. Jika tidak Sumbar bisa ketinggalan dengan daerah lain, karena CSR ikut menentukan perkembangan lingkungan dan perekonomian. Raport merah CSR BUMD dan masih terbatasnya dana CSR dari BUMN dikatakan Nevi menjadi permasalahan yang harus segera diselesaikan. Tak hanya dari pihak pemberi CSR, peneriman CSR juga terkadang tidak dapat memanfaat-

kan dengan baik dana tersebut sehingga tidak bisa memberikan laporan yang berkelanjutan. Sementara itu, dikatakan Ketua Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar, saat ini Sumbar masih memiliki 457 ribu jiwa masyarakat miskin dan baru bisa dikurangi 9,44 persen yakni 22 ribu jiwa. Program CSR, jelas Gafar, mestinya bisa menjadi salah satu pendukung pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan yang terutama disebabkan oleh pengangguran, anak jalanan dan pengemis. (h/dla)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


LUAR NEGERI 5

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Notes

Magic Johnson Terinfeksi HIV 07 NOVEMBER 1991 — Pebolabasket AS, Magic Johnson mengumumkan dirinya terinfeksi HIV. Earvin “Magic” Johnson, Jr. (lahir di Lansing, Michigan, 14 Agustus 1959; umur 53 tahun) adalah pemain bola basket Amerika Serikat. Ia adalah salah satu pelempar bola dan point guard terbaik dalam sejarah pertandingan NBA. Ia bisa disebut sebagai pemain basket terhebat sepanjang waktu karena banyak memenangkan kejuaraaan-kejuaraan di setiap level kompetisi - SMA, universitas, professional, dan internasional. Karier kuliahnya dimulai di Michigan State University mulai bermain basket di kampusnya. Pada kejuaraan nasional tahun 1979 antara Michigan State dan Larry Bird kampus Indiana State, mengantarkan Michigan State memenangkan NCAA Championship, telah dilihat oleh sebagian bola basket kampus dalam sejarah pertandingan. Ia konsisten dengan karier profesionalnya selama 13 musim dengan Los Angeles Lakers, di mana ia memenangkan 5 kejuaraan NBA, namanya memperkuat NBA All-Star team 12 kali, mendapat MVP liga 3 kali, dan NBA Finals MVP 3 kali. Ia juga dimasukkan dalam Naismith Memorial Basketball Hall of Fame tahun 2002, dan masuk dalam hitungan NBA’s 50th Anniversary All-Time Team tahun 1996. Tahun 1991 ia menjadi selebriti olahraga pertama yang mengumumkan terkena HIVseropositivity, dan menjadi salah satu sebagian publik figur yang diketahui terkena HIV positif, ia melanjutkan pekerjaannya untuk mendidik dan memberi penyuluhan agar tidak terkena wabah itu serta cara mencegahnya. Ia bertinggi badan 206 cm. (h/wkp)

LINGKAR

BOM BUNUH DIRI

50 Tentara Suriah Tewas KELOMPOK aktifis Suriah mengatakan serangan bom bunuh diri telah menewaskan lebih dari 50 tentara yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad di propinsi Hama. Ketua kelompok HAM yang berbasis di Inggris Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abd al-Rahman, mengatakan serangan hari Senin di desa Ziyara dilakukan oleh AlNusra Front, kelompok militan Islam yang diilhami al-Qaida. Korban jiwa itu tidak dapat dikukuhkan secara independen. Kelompok HAM itu juga mengatakan pertempuran hebat yang dimulai pada hari Minggu antara pejuang pemberontak dan pasukan pemerintah di ibukota Damaskus, berlanjut di dekat kamp pengungsi Palestina. Palestina dan sumber resmi Suriah mengatakan lebih dari 30 orang tewas dalam periode 24 jam. Para aktifis juga mengatakan sedikitnya 20 pejuang pemberontak tewas dalam serangan udara di propinsi Idlib, Suriah barat laut.(h/voa)

PILPRES AS

Jajak Pendapat Prediksi Selisih Suara Tipis WASHINGTON, HALUAN — Kurang dari 24 jam sebelum pemilihan presiden AS dimulai, para pengamat politik AS memprediksi selisih suara kedua pemenang akan sangat tipis. Kandidat Partai Demokrat Barack Obama mengisi hari terakhir kampanye dengan singgah di Iowa, Wisconsin dan Ohio. Penyanyi rock Bruce Springsteen dan penyanyi rap Jay-Z memeriahkan kampanye Obama. Sementara itu Romney bertolak ke Florida, yang disebut-sebut sebagai negara bagian yang telah ‘dikuasainya’, Virginia, New Hampshire dan Ohio. Ohio menyumbang 18 suara elektoral dari 270 suara penentu kemenangan dan karenanya dianggap sebagai negara bagian yang penting dalam pemilu AS. Jajak pendapat nasional menunjukkan Obama dan Romney bersaing sangat ketat, yang merupakan hasil dari kampanye intensif berbiaya lebih dari $2 miliar dollar (Rp19,2 triliun). Namun survey di sembilan negara bagian kunci yang akan menentukan hasil pemilu menunjukkan Obama menang tipis. Tantangan legal Pemilu paling ketat dipastikan berlangsung di Ohio. Sejarah mencatat tidak ada kandidat Republik yang pernah menang pemilu tanpa memenangi Ohio. Romney akan menjadi penganut Mormon pertama yang menjadi presiden AS jika ia menang. Di Fairfax, Virginia, tidak jauh dari Washington DC, mantan gubernur Massachusetts itu mengatakan Obama gagal memenuhi janji-janji kampanye 2008 dan kini adalah saatnya bagi arah kepemimpinan baru. “Lihat catatan prestasinya,” kata Romney pada para pen-

HITUNG SUARA — Seorang petugas menghitung perolehan suara pada pemilihan umum di Dixville Notch, sebuah kota kecil di negara bagian New Hampshire, Selasa (6/11) dini hari. Kota ini memiliki tradisi membuka tempat pemungutan suara sejak pukul 00.00, sehingga menjadi kota pertama yang memilih dalam setiap pemilu. AFP dukungnya. “Berbicara memang mudah, tetapi catatan itu nyata dan itulah bukti usaha. Ketika presiden menjanjikan perubahan, anda bisa lihat apa yang terjadi. Empat tahun lalu, kandidat Obama berjanji ini dan itu tetapi ia hanya melakukan sedikit sekali.” Ia menutup kampanyenya dengan slogan, “Apakah anda ingin empat tahun mendatang seperti empat tahun yang lalu? Atau anda ingin perubahan sesungguhnya?” Ia dijadwalkan mengakhiri kampanye di New Hampshire tetapi ia secara mengejutkan mengumumkan akan berkampanye di hari pemilihan dengan mengunjungi Ohio dan Pennsylvania. Di Ohio, Bruce Springsteen dan Jay-Z memanaskan penonton sebelum Obama tampil. “Saya punya banyak sekali semangat juang dan saya harap anda pun demikian,” kata Obama dengan suara serak akibat kampanye non stop. “Para petinggi di Washington

tidak butuh juara baru. Mereka selalu punya kursi di meja. Orang yang butuh seorang juara adalah orang-orang yang suratnya saya baca setiap hari. “Kita melangkah terlalu jauh untuk kembali lagi. Kita tidak bisa membiarkan hati kita menjadi lemah.” Tiga puluh juta rakyat Amerika sudah memberikan suara mereka melalui sistem pemilu dini di 34 negara bagian. Pada pemilu 2008, 130 juta orang memberikan suara mereka. Namun dengan prediksi bahwa pemilu akan berlangsung sangat ketat, kedua belah pihak mulai mempersiapkan tim pengacara untuk bertarung di pengadilan. Dimulai di Dixville Notch Pencoblosan untuk pemilihan presiden Amerika Serikat 2012 ternyata dimulai di sebuah kota kecil di negara bagian New Hampshire, yakni Dixville Notch, Selasa (6/11/2012). Di kota ini, kedua kandidat capres, Presiden Barack Obama dan Mitt Romney mendapatkan masing-masing

lima suara. Tempat pemungutan suara di kota kecil tersebut dimulai beberapa saat setelah tengah malam. Hasil imbang lima suara untuk Obama dan Romney itu merupakan yang pertama kali terjadi dalam sejarah kota tersebut. Ini menjadi indikasi lain ketatnya persaingan antara kedua kandidat. Tanner Tillotson (24) menjadi orang pertama yang memasukkan suara di kota tersebut, yakni pukul 00.00. Memilih di Hotel Balsams Grand Resort, Tillotson mengaku memilih Presiden Obama. “Saya berharap ini memberi insipirasi pada orang-orang untuk memilih dan menyuarakan aspirasi,” ucapnya. “Menurut saya, (hasilnya) menjadi petunjuk bahwa inilah untuk kali pertama dalam sejarah Dixville Notch terjadi perolehan suara seri. Kami masih menjadi bangsa yang terbelah dan sangat menarik untuk dilihat bagaimana dengan di tempat lain di negeri ini,” lanjutnya. Dixville Notch adalah kota

kecil berjarak 30 kilometer dari perbatasan Kanada. Kota ini membanggakan diri sebagai kota pertama yang mencoblos dalam pemilu Amerika. Seperti diberitakan, sejumlah negara bagian sudah menggelar pemungutan suara dini sejak beberapa pekan lalu. Bahkan pasangan Obama pun sudah memasukkan suara mereka beberapa waktu lalu. Dalam setiap pemilu, Dixville Notch selalu memenangkan calon presiden dari Partai Demokrat sejak tradisi itu diawali pada 1960. Namun rekor itu patah pada pemilu 2008 lalu, setelah Obama memperoleh suara terbanyak di kota tersebut. Sampai hari terakhir, berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa Obama masih menjadi favorit untuk memenangi pemilu 2012. Meskipun di tingkat nasional polling menunjukkan dukungan terhadap keduanya seimbang, Obama masih unggul di battleground states yang diperlukan untuk memenangi suara elektoral. (h/bbc/afp)

mengalami kerusakan. Distrik Visakhapatnam, Godayari Timur dan Barat, Krishna, Guntur dan Khammam adalah wilayah yang terkena dampak terparah. Sebagian besar korban tewas karena tenggelam dan tertimpa rumah mereka. Pejabat setempat T Radha

mengatakan pada kantor berita Associated Press mengatakan 95.000 orang telah diungsikan ke 100 barak pengungsian di tiga distrik. Perdana Menteri Manmohan Singh telah berbicara dengan Menteri Koordinator negara bagian itu, Kiran Kumar Reddy, dan menawarkan bantuan federal.(h/bbc)

BANJIR

Ribuan Orang di India Mengungsi NEW DELHI, HALUAN — Banjir memaksa lebih dari 100.000 orang meninggalkan rumah mereka akibat hujan deras di negara bagian Andhra Pradesh, India. Sebanyak 25 orang meninggal dunia dalam bencana ini, sedangkan 1.500 rumah mengalami kerusakan.

Tim penolong berhasil mengevakuasi 2.000 orang yang terperangkap banjir. Hujan deras tersebut dipicu oleh siklon yang melanda Andhra Pradesh pekan lalu. Siklon Nilam menyerang sebagian wilayah itu dan negara bagian Tamil Nadu dengan kecepatan angin mencapai 100km/jam.

Siklon itu menewaskan lebih dari 10 orang, termasuk para awak sebuah kapal tanker minyak yang terdampar di dekat Chennai (Madras). Hujan lebat juga mengakibatkan rel kereta dan jalan raya terendam di enam distrik wilayah pesisir pantai Andhra Pradesh. Hasil panen petani juga

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman :Rahmi


6 NASIONAL NOTES

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Soekarno-Hatta Diberi Gelar Pahlawan Nasional JAKARTA, HALUAN — Pertanyaan rakyat beberapa dekade kini terjawab. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada Bung Karno, presiden pertama RI dan Bung Hatta, wakil presiden (wapres) pertama RI.

Masyumi PARTAI Majelis Syuro Muslimin Indonesia atau Masyumi adalah sebuah partai politik yang berdiri pada tanggal 7 November 1945 di Yogyakarta. Partai ini didirikan melalui sebuah Kongres Umat Islam pada 7-8 November 1945, dengan tujuan sebagai partai politik yang dimiliki oleh umat Islam dan sebagai partai penyatu umat Islam dalam bidang politik.Hasil penghitungan suara dalam Pemilu 1955 menunjukkan bahwa Masyumi mendapatkan suara yang signifikan dalam percaturan politik pada masa itu. Masyumi menjadi partai Islam terkuat, dengan menguasai 20,9 persen suara dan menang di 10 dari 15 daerah pemilihan.(h/wki)

LINGKAR SBY Pertimbangkan Cabut Grasi Ola JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mempertimbangkan grasi, yang sebelumnya diberikan kepada terpidana mati kasus narkoba Meirika Franola (Ola). Hal itu dilakukan, mengingat Ola ternyata tidak insaf dan justru mengulangi perbuatannya, dengan terlibat lagi dalam peredaran narkoba.” Ternyata yang bersangkutan melakukan pelanggaran yang sama, dengan mengedarkan narkotika. Ini sangat tidak layak dan Presiden mempertimbangkan akan mencabut grasinya,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, Selasa (6/11), usai rapat kabinet di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Meirika Franola (Ola) ditangkap saat menyelundupkan 3 kilogram kokain dan 3,5 kg heroin di Bandara Soeekarno Hatta pada 12 Januari 2000. Vonis hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya berkekuatan hukum tetap (inkrah), setelah Mahkamah Agung menolak peninjauan kembali kasusnya pada 27 Februari 2003. Namun Presiden Yudhoyono mengampuninya dan memberika grasi pada 26 September 2011, sehingga hukuman yang harus dijalaninya diubah menjadi hukuman pidana penjara seumur hidup. Ola yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, belakangan ditengarai terlibat lagi, dan bahkan mengotaki peredaran narkoba dengan jaringan dari luar negeri. Kasus ini tengah ditangani Badan Narkotika Nasional (BNN). (h/kcm)

PERAWATAN RUTIN — Dinas Pertamanan DKI Jakarta melakukan perawatan secara berkala untuk menjaga dan mempercantik Patung Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin. ROL

KPK Didesak Jelaskan Status Century JAKARTA, HALUAN — Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid III memasuki usia satu tahun pada bulan November ini. Namun, status penanganan kasus Bank Century belum juga menunjukkan peningkatan. Menurut Peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah, KPK harus menjelaskan perkembangan penanganan kasus Bank Century dan meningkatkan menjadi penyidikan sesuai dengan pernyataan pimpinan KPK, bahwa kasus ini akan ditingkatkan pada Penyidikan. Selain itu, ia juga meminta agar DPR tidak mengintervensi proses hukum, dan menjalankan kewenangan konstitusionalnya untuk melaksanakan Hak Menyatakan Pendapat.

“KPK harus segera menjelaskan status penanganan kasus ini,” kata Febri ketika dihubungi, Selasa (6/11). Sedangkan Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PuSAKO) Universitas Andalas. Feri Amsari, menyatakan hal tersebut tak sesuai dengan janji pimpinan KPK yang menyatakan akan meningkatkan kasus Bank Century dari penyelidikan ke penyidikan. “Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas pun sudah menyatakan secara terbuka penyelidikan kasus Century akan ditingkatkan ke penyidikan sebelum Desember 2012,” kata Feri. Menurut Feri, ada beberapa sebab pengusutan yang sedang dilakukan KPK terhambat.

Yaitu belum ditemukannya unsur niat jahat atau guilty of mind dari penyelenggara negara, KPK belum mendudukkan apakah dana (Lembaga Penjamin Simpanan) termasuk keuangan negara dan bagaimana konsekuensi hukum jika terjadi pengembalian kerugian keungan negara, dan BPK mengalami lima hambatan dalam audit investigasi lanjutan Bank Century. Untuk poin pertama, lanjut Feri, KPK seringkali mengatakan sulit menemukan unsur niat jahat/guilty of mind (mens rea) di balik kebijakan bailout (dana talangan) Century. Menurutnya, ini bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak. Sedangkan untuk poin kedua, penjelasan UU Tindak Pidana Korupsi secara tegas

menyatakan bahwa keuangan negara adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apa pun, baik dipisahkan atau tidak dipisahkan. Menurut Feri, uraiannya tersebut dibuat dari perspektif hukum, bukan pendekatan politik. Karena penanganan perkara ini berada pada dua dimensi, yaitu dimensi hukum di KPK, Polri dan Kejaksaan, sedangkan dimensi politik di DPR. “Sepatutnya dua dimensi tersebut tidak dicampur-adukkan. DPR yang telah menyelesaikan Pansus Bank Century, jika masih berkomitmen menuntaskan kasus ini, dapat menggunakan hak menyatakan pendapat, dan bukan memaksakan pendekatan politik pada penanganan kasus hukum,” tandasnya. (h/rol)

Dirjen Bimas Hindu Diduga Korupsi Mantan Terpidana Harus Diberhentikan JAKARTA, HALUAN — Kepala daerah yang mengangkat kembali mantan terpidana sebagai pejabat struktural berarti menghina pegawai negeri yang bersih. Ini juga menunjukkan kepala daerah mengabaikan amanat warga. Seharusnya, pejabat korup segera diberhentikan. Demikian dikemukakan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Selasa (6/11) di Jakarta. Ia mengatakan, surat edaran yang diterbitkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bisa menjadi dasar untuk memberhentikan pejabat yang mantan terpidana. Bila hal ini tidak dilakukan, meskipun tidak melanggar peraturan perundangan, rakyat akan kecewa. Kepala daerah dan para pejabat bekerja karena amanat rakyat, dan dibayar dari uang rakyat. Pengangkatan mantan terpidana sebagai pejabat merupakan penghinaan kepada PNS bersih. Rakyat juga bisa mencurigai kemungkinan transaksi politik. “Jangan-jangan pejabat itu ikut memodali kepala daerah dalam pilkada,” tutur Mahfud. Secara hukum memang tidak ada pelanggaran yang dilakukan ketika kepala daerah mengangkat kembali mantan terpidana sebagai pejabat

struktural. Hal ini berbeda dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, yang mengatur seseorang tidak boleh menjadi pegawai negeri sipil atau menjadi pejabat bila dijatuhi hukuman pidana berkekuatan hukum tetap, dengan ancaman penjara 5 tahun atau lebih. Dalam peraturan berikutnya, UU No 39 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, ketentuan diperlonggar. Tidak ada lagi larangan tersebut. Menurut Mahfud, karena aturan berbasis moral, semestinya kepala daerah tidak mempromosikan lagi mantan terpidana sebagai pejabat struktural. Seharusnya, pejabat yang pernah dipidana penjara, apalagi karena kasus korupsi, diberhentikan kendati hanya berdasarkan alasan moral dan efektivitas organisasi, bukan karena perintah hukum atau ada pelanggaran hukum. Mahfud menambahkan, untuk pejabat yang dipilih publik, seperti kepala daerah dan anggota DPR/DPRD, MK pernah memutuskan bahwa boleh saja mantan terpidana mencalonkan diri lagi. Namun, calon itu sudah menyelesaikan masa pidana dan mengumumkan kepada masyarakat. (h/ kcm)

JAKARTA, HALUAN — Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar menyatakan, Kementerian Agama tengah mempelajari laporan dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang Dirjen Bimas Hindu, Ida Bagus Yudha Triguna. Jika ada bukti, akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada. “Masih kami pelajari dan telusuri lebih lanjut. Untuk kasus ini, kami serahkan kepada aturan, semua ada standar-standarnya yang harus diikuti,” jelas Nazaruddin usai

memberi kuliah umum di Kampus IHDN, Selasa (6/11). Seperti diberitakan, Dirjen Bimas Hindu Ida Bagus Yudha Triguna dilaporkan gabungan LSM dari Dewan Persatuan Pasraman Bali (DPPB), Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMAK), Sunda Kecil Institute, dan Elemen Masyarakat Anti Korupsi (EMAK). Dalam laporannya, selama merangkap jabatan, Yudha Triguna diduga terlibat korupsi dan penyalahgunaan wewenang di lingkungan

Bimas Hindu dan kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar. Laporan tersebut dibawa ke KPK, Jakarta, pada Rabu 24 Oktober 2012. Dalam pertemuan dengan pihak KPK itu, Acharya Agni Yogananda memaparkan laporan dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewewnang yang dilakukan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Ida Bagus Gde Yudha Triguna. Menurutnya, semenjak Yudha Triguna merangkap jabatan Rektor

“Besok gelar pahlawan bagi Bung Karno dan Bung Hatta diumumkan,” kata Presiden SBY, sesaat menjelang meninggalkan Vientiane, Laos, kembali ke Tanah Air, Selasa siang (6/11). Presiden Soekarno dan Wapres Hatta selama ini diakui sebagai proklamator kemerdekaan RI. Tapi, pemberian gelar pahlawan kepada keduanya selalu kandas oleh pendapat elite politik tertentu yang menilai keduanya memiliki “beban” sejarah. Bahkan ada TAP MPRS No XXXIII/ MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintah Negara dari Presiden Soekarno, yang menghambat pemberian gelar pahlawan kepada dua tokoh nasional ini. Melalui TAP MPRS No. XXXIII/ MPRS/1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno, Bung Karno disudutkan sedemikian rupa. Pada Pasal 3 TAP MPRS tersebut, secara tegas melarang Soekarno untuk melakukan aktivitas politik apa pun sampai dengan pelaksanaan Pemilu selanjutnya. Soekarno juga dituduh membuat kebijakan yang secara tidak langsung menguntungkan bagi G 30 S/PKI dan tokoh-tokohnya. Hal ini tertuang dalam bab pertimbangan TAP MPRS tersebut. Dorong Rekonsiliasi Sementara itu Ketua DPD RI, Irman Gusman menyambut baik pemberian gelar pahlawan kepada kedua tokoh nasional yang bukan saja dikenal di Indonesia, melainkan juga di dunia. Keduanya menjadi panutan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Bung Karno dan Bung Hatta akan mendorong rekonsiliasi nasional, mengingat selama ini banyak anggota masyarakat yang mengharapkan gelar itu,” ujar Irman. Ketua DPD itu mengingatkan, Bung Karno bukan milik seelompok orang, melainkan milik seluruh bangsa. Gelar pahlawan tahun ini kemungkinan hanya diberikan kepada dua orang, yakni Soekarno dan Hatta. (h/dn/inh/spc)

Unhi dan Dirjen Bimas Hindu, anggaran dari Kementerian Agama lebih banyak jatuh ke UNHI dan bukan untuk kepentingan umat Hindu. Bagi Acharya, kasus ini disamping merusak sistem, juga merusak iklim belajar mengajar di UNHI. Tidak hanya itu, beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu dari Depag, sering jatuh ke tangan-tangan yang tidak tepat, beasiswa untuk mahasiswa miskin diberikan kepada pihak yang mampu. (h/inh)

Hatta Imbau Buruh Tidak Sweeping

HATTA RAJASA JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Bidang perekonomian, Hatta Rajasa mengimbau supaya para buruh tidak melakukan sweeping dalam aksi demonstrasinya agar tidak terjadi kerusakan bangunan pabrik atau tempat kerja. Dia juga mengimbau supaya semua pihak saling menjaga situasi

investasi yang tengah kondusif dengan mengadakan musyawarah untuk menyelesaikan masalahmasalah perburuhan. “Sweeping tidak boleh dilakukan dan saya sudah bicara dengan serikat pekerja, karena jika sekali dilakukan sweeping, kita tidak dapat menahan orang lain ikut-ikutan merusak bangunan. Sekali lagi saya katakan, mari kita jaga iklim investasi di mana Indonesia sekarang, betulbetul menjadi darlingnya para investor saat ini,” ujar Hatta dikantornya, Jakarta, Selasa (6/11). Dia mengaku belum menerima laporan mengenai jumlah perusahaan yanga kan hengkang dari Indonesia terkait tuntutan kenaikkan gaji buruh. Namun, adanya sinyalemen tersebut dinilai mengindikasikan suatu peringatan bagi seluruh kalangan agar tidak menganggap enteng masalah perburuhan. Menurut Hatta saat ini Menteri

Tenaga Kerja dan Transmigrasi tengah membahas tuntutan kenaikkan upah ini bersama dengan Pemerintah Daerah terkait. Pembahasan ini diharapkan segera mencapai titik temu mengingat masalah ini sangat krusial terkait stabilisasi iklim investasi guna menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi nasional. “Investasi dapat menjadi urutan pertama dalam daya dorong pertumbuhan ekonomi kita yang selama ini lebih banyak di dorong dari sektor konsumsi. Oleh sebab itu maka ini masalah yang sangat krusial untuk kita selesaikan. Tidak mungkin kita bisa mencapai investasi yang kita harapkan jika tidak didukung dengan iklim investasi yang baik, salah satunya adalah masalah perburuhan,” jelas dia. Lebih lanjut Hatta kembali meminta supaya serikat pekerja tidak mengambil keputusan sepihak sebelum melakukan musyawarah untuk membahas berbagai persoalan

menyangkut upah, sistem kerja outsourcing dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kesejahteraan. Dia mencontohkan pada masalah upah, Rp 1,5 juta sebulan dianggap tidak cukup, tapi kalau naik menjadi Rp 2,5 juta juga dianggap terlalu berat bagi perusahaan. Untuk itu dia mengaku siap kembali memfasilitasi perundingan antara pemerintah, serikat pekerja dan juga pengusaha supaya mencapai solusi yang saling menguntungkan bagi semua pihak. “Saya betul-betul meminta agar dicarikan satu solusi yang baik, jangan ada mogok, karena mogok itu akan merugikan kita semua, dan saya siap memfasilitasi, bahkan terjun ke bawah punsaya siap, tidak ada masalah. Dan saya optimis ini bisa kita pecahkan. Sekarang ini sedang dibahas yang terkait dengan upah itu. dan tentu akan ada perbaikan,” katanya menandaskan.(h/spc)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


SAMBUNGAN 7

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Menkominfo Buka............. Dari Halaman. 1 10 Kg Ganja................... Dari Halaman. 1 rian Kominfo dan unsur muspida Sulawesi Selatan. Dalam sambutannya Tifatul Sembiring menegaskan, jajaran kehumasan jangan sampai tertinggal akan kemajuan dan keterbukaan arus informasi. Karena peranan kehumasan dewasa ini memiliki arti yang sangat strategis. Selain humas sebagai komunikator sekaligus juga sebagai moderator dalam arus dunia informasi di tengah-tengah masyarakat. “Untuk mengoptimalkan kinerja kehumasan itu, saya mengapresiasi dan sekaligus meminta kepada jajaran kehumasan, baik di pusat maupun di daerah untuk memanfaatkan jejaring sosial, seperti akun twitter, facebook ataupun blogger dalam mengemas dan menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Sehingga kesalahpahaman akan informasi di masyarakat dapat kita eleminir sedini mungkin,” ajak

Tifatul. Ditambahkan menteri, dengan optimalisasi peran humas, diharapkan masyarakat dan media bisa memperoleh informasi yang proporsional melalui media informasi yang dimiliki humas pemerintah sehingga meningkatkan pemahaman atas kebijakan yang ditetapkan pemerintah serta dapat mengeleminir opini negatif masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Acara pertemuan tahunan Bakohumas tingkat nasional itu juga menghadirkan pemateri Wamenkumham Denny Indrayana dengan materi Peran Humas Pemerintah Dalam Mengkampanyekan Gerakan Anti Korupsi, Kabareskrim Polri. Komjen Pol Sutarman dengan materinya Peran Kepolisian Dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi, Ketua Perhumas Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR melalui materi Kemitraan antara Pemangku

Kepentingan dan Humas Pemerintah Dalam Diseminasi Informasi. Selain itu juga turut memberikan materi Wamen Pertahanan Letjen Sjafrie Sjamsoeddin, Deputi Sekretaris Wapres Bidang Kesra Dr Ir Bambang Widiyanto, MA serta Direktur Pemberitaan Metro TV Tommy Suryo Pratomo. Sebelumnya Dirjen Informasi dan Kominikasi Publik yang juga sekaligus Ketua Umum Bakohumas Pusat Freddy H Tulung dalam laporannya mengatakan, penetrasi arus informasi dan komunikasi yang mendunia memerlukan kemampuan untuk memfilter dari halhal pengaruh yang belum sesuai dengan norma kita. “Untuk itu diperlukan kemampuan aparat kehumasan pemerintah untuk berkomunikasi kepada publik dalam menumbuhkan keparcayaan dari masyarakat,” ajak Freddy. (h/hms)

PGRI Tuntut ................... Dari Halaman. 1 “Kami meminta Jafri segera meminta maaf, dan memulihkan nama baik SMP 14, serta guru bidang studi tersebut,” ujarnya dengan lantang, ketika ditemui Haluan Selasa (6/11). Dikatakan, apabila tidak ada gubrisan, PGRI akan mengejar kasus, dan siap menurunkan ribuan guru di Sumbar, untuk melakukan aksi di depan kantor DPRD. “Kami tidak main-main. Bisa dibuktikan, kalau tidak digubris, kami akan melakukan aksi di hadapan anggota dewan terhormat itu, dan akan kami jadikan mereka menjadi tidak terhormat,” tegasnya. Terkait pelecehan tersebut, anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, Roni Chandra mengatakan, perbuatan Jafri tersebut, telah melanggar, dan menyalahgunakan wewenang, serta profesinya sebagai anggota dewan. Untuk mengambil sikap, saat ini BK masih mendalami dan melakukan pengumpulan data atas kasus tersebut. “Kami masih melakukan pengumpulan data, baik dari masyarakat maupun dari lembaga terkait. Namun, apabila anggota itu nanti terbukti bersalah, dan melakukan pelecehan, kami akan melakukan proses sesuai aturan yang ada,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Kota Padang Afrizal mengatakan, belum mengetahui permasalahan yang sebenarnya. Meskipun diminta untuk memberikan tanggapan, ia tetap menolak memberikan tanggapan.

“Saya sedang di luar kota, jadi saya tidak mengetahui akar persoalan yang sebenarnya. Bisa-bisa nanti saya salah bicara, dan malah membuat suasana menjadi lebih memanas,” kata Wakil Ketua DPRD Padang, sekaligus kolega Jafri itu. Seperti diberitakan kemarin, Jafri yang berasal dari Fraksi Bulan Bintang (PBB) melakukan pelecehan terhadap profesi guru, khususnya kepada Rina Astuti, guru bidang studi matematika sekolah tersebut. Kata-kata kasar dan kotor yang disampaikan oleh Jafri kepada Rina Astuti dinilai telah di luar batas dan sangat melecehkan. Akar permasalahan berawal dari anak Jafri, ‘RI’ yang merupakan salah satu siswi di sekolah tersebut. RI saat ini tercatat sebagai siswi kelas I. Para guru sudah sangat kerepotan dengan kelakuan dan tindak tanduk ‘RI’. Berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah untuk memberikan perhatian dengan harapan ada perubahan pada diri ‘RI’. Namun harapan itu sia-sia. ‘RI’ malah makin sulit diatur. Guru dan pihak sekolah pun memberikan sanksi kepada ‘RI’. Namun ketika, Rina Astuti, guru bidang studi matematika yang memberikan sanksi, masalah lain justru yang timbul. Rina Astuti memberi sanksi kepada ‘RI’, karena sering terlambat dan suka bolos saat jam pelajaran matematika. Entah laporan apa yang disampaikan ‘RI’ kepada bapaknya, Jafri. Ketika Jafri datang ke sekolah anaknya, Sabtu (3/11), Jafri bertin-

dak seperti orang yang kehilangan kontrol. Dia mengamuk, mencaci maki dan mengeluarkan kata-kata kotor. Bahkan Jafri menurut para guru, akan menampar Rina Astuti, karena politisi DPRD Kota Padang tersebut telah sempat mengangkat tangan dan nyaris melayangkan tangannya ke arah guru matematika tersebut. Kepala Sekolah SMP 14 Padang, Drs Yunaldi MM menganggap tindakan anggota DPRD Kota Padang, Jafri tersebut sudah mencoreng nama baik guru, bahkan mencoreng nama baik sekolah. Atas perbuatan tersebut, pihaknya meminta, agar Jafri meminta maaf secara terbuka kepada pihak sekolah SMP 14 Padang. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata menyesalkan perbuatan anggota DPRD Padang tersebut . Menurutnya, tindakan yang lepas kontrol itu, akan berdampak langsung kepada psikologis guru yang terkait. Jafri saat dikonfirmasi perihal tindakan terhadap Rina Astuti, guru SMPN 14 Padang, mengaku tidak menerima kalau anaknya dikatakan sebagai anak liar. “Anak saya masih di bawah umur Pak. Dia tidak tahu apa-apa. Coba kalau anak Bapak yang dikatakan demikian, pasti Bapak juga tidak terima,” katanya. Terkait dengan tuntutan para guru tempat anaknya menimba ilmu, Jafri menolak untuk meminta maaf. Ia merasa tidak bersalah dalam kejadian tersebut. (h/cw-wis/met)

Distribusi BBM ............... Dari Halaman. 1 agar dipikirkan ulang oleh Bintang J. Rohagang, selaku OH Terminal BBM Teluk Kabung. Dari data yang dihimpun Haluan pada saat demo kemarin, surat penegasan tersebut akan berimbas pada kesejahteraan warga di sekitar Depot Pertamina yang umumnya bekerja sebagai “syahbandar” (istilah untuk sopir oyak). Terutama poin keempat dari enam poin yang berbunyi, security Terminal BBM memastikan hanya 1 awak (sopir) mobil tangki yang diizinkan memasuki area filling shed untu melakukan proses pengisian BBM/BBK. Akibat unjuk rasa tersebut, puluhan mobil tangki pendistribusian BBM ke seluruh wilayah di Sumbar tidak bisa beroperasi. Manager External Relation Pertamina Region I Medan, Fitri Erika menerangkan, bahwa distribusi BBM lumpuh dan pihak Pertamina berupaya untuk menyalurkan dengan melakukan alih suplai dari wilayah Riau dan sekitarnya. “Hari Selasa, Pertamina terpaksa menghentikan operasi penyaluran BBM dari Teluk Kabung,” katanya. “Alih suplai dilakukan untuk memenuhi kebutuhan BBM kepada masyarakat Sumbar melalui 101 SPBU yang tersebar,” tambahnya. Fasilitas Rusak Dari aksi unjuk rasa warga yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB tersebut beberapa fasilitas kantor Pertamina termasuk kantor perwakilan Elnusa Petrofin, distributor BBM yang berlokasi di sana rusak. “Kaca pintu bagian depan kantor Pertamina rusak, kaca mobil dan rumah milik OH Terminal BBM Teluk Kabung juga pecah kena lemparan batu,” terang Kapolresta Padang Kombes Pol M. Seno Putro yang kemarin ikut menjadi fasilitator dalam negosiasi antara warga dan pihak Pertamina. Aksi warga memasuki lokasi Depot Pertamina tersebut berlangsung dua kali, pukul 10.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Selain fasilitas yang rusak, dari data laporan Polsek Bungus Teluk Kabung, empat pegawai Elnusa Petrofin ikut menjadi korban, namun kondisi mereka tidak parah. Aksi tersebut pun dipicu akibat permintaan warga untuk bertemu dengan OH Terminal

BBM tidak terpenuhi. Para syahbandar yang terdiri dari FSPTI (Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia) dan KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) menggelar orasi di depan gerbang Depot Pertamina dan meminta pimpinan mereka keluar dan menemui mereka. “Kami sudah menunggu sejak pagi dan sampai sekarang dia tidak keluar dari kantornya,” kata M Yunus (37), salah seorang pendemo. Sekretaris FSPTI Teluk Kabung, Herwasri mengatakan surat edaran yang dikeluarkan pihak Pertamina tidak sesuai dengan kesepakatan ketika pendirian Depot Pertamina Teluk Kabung. Sebelumnya pernah ada pelarangan kegiatan para syahbandar.”Kami disini rata-rata masyarakat pribumi dan tidak minta yang banyak-banyak, cukup biarkan saja kami bekerja seperti biasa,” ujar Herwasri. Herwasri sendiri menyebut para syahbandar akan melakukan aksi yang lebih besar lagi, bahkan mengikutsertakan rekan-rekannya yang berada di daerah kalau saja tuntutan yang mereka ajukan tidak ditanggapi pihak Pertamina. “Kalau perlu kami akan menyurati serikat buruh se-Indonesia,” kata Herwasri. Rudi Datuak (34) salah seorang warga yang juga merupakan perwakilan dari warga dan syahbandar, mengakui bahwa kebijakan Pertamina tersebut akan berimbas buruk pada pendapatan warga sekitarnya. “Syahbandar itu tidak mencuri, mereka menjual jasa tenaga pada sopir-sopir perusahaan distributor, dan itu sudah berlangsung dari belasan tahun yang lalu,” terangnya kepada Haluan saat negosiasi. Dikatakannya, ketika Depot Pertamina tersebut didirikan di Teluk Kabung, pihak Pertamina berjanji akan mencarikan solusi pekerjaan untuk anak-kemenakan di sekitar nagari tersebut. “Pertamina juga berjanji, jika pekerjaan sebagai syahbandar dianggap ilegal, maka secara perlahan para syahbandar tersebut akan dimasukkan dalam perusahaan-perusaahn distributor BMM. Baik sebagai sopir, atau kernet,” tambah Rudi. Namun pada kenyataannya, menurut Rudi, pihak Pertamina tidak

memberikan solusi dan hanya sebagian kecil dari para syahbandar tersebut yang masuk menjadi pegawai di perusahaan distributor. “Perekrutan beberapa waktu lalu, di antara 150 orang syahbandar, hanya 3 orang yang diterima perusahaan Elnusa sebagai sopir. Selebihnya itu warga di luar Teluk Kabung,” terangnya. “Padahal para syahbandar tersebut hanya mendapat upah Rp30-50 ribu sehari untuk beberapa kali pengangkutan, dan itu bukan Pertamina yang bayar, melainkan perusaahan distribusi, dan malahan membantu sopir,” tambahnya. Bintang J. Rohagang selaku OH Terminal BBM Teluk Kabung yang hadir pada saat negosiasi sore harinya menyatakan bahwa memorandum tersebut datang dari pusat dan bukan kemauannya. “Saya sudah berpikir selama beberapa tahun bagaimana menyelesaikan persoalan syahbandar ini, namun keputusan harus dijalankan, dan ini perintah dari pusat,” terangnya. ”Dan sebetulnya tidak ada yang dinamakan dengan syahbandar, yang ada hanya sopir dan kernet,” terang Bintang. Namun penjelasan Bintang saat negosiasi tetap ditentang warga karena dianggap tidak menyelasaikan persoalan warga. “Kami minta apa solusi jika syahbandar ini tidak boleh memasuki areal dan hanya sopir perushaan yang diizinkan? Apakah kami akan dipekerjaan oleh Pertamina, diberi Id-Card, biar pekerjaan kami legal,” terang salah seorang warga. Pada saat negosiasi berlangsung warga menyerahkan nama-nama sekitar 150 warga yang menjadi syahbandar, atau sopir oyak. Warga meminta agar secepatnya persoalan tersebut diselesaikan. Kapolresta Padang Kombes Pol M. Seno Putro pada saat negosiasi tersebut berjanji akan membantu sebagai pendukung agar OH Terminal BBM Teluk Kabung bisa menyampaikan aspirasi masyarakat pada petinggi di Medan. “Saya sudah kontak-kontak dengan General Manager di Medan, dan masih menunggu penyelesaian, apakah keputusan ini tetap dilanjutkan dan dicarikan solusi untuk warga,” terangnya. (h/sha/met)

Para tersangka adalah Joni Afarizal (19), Foni Afrianto (16), warga Andiang Kecamatan Suliki. Berikutnya Andi Leo (36) yang ditangkap di daerah Sungai Talang, Kecamatan Guguk dan selanjutnya Muhamad Eri (25) warga Suayan, Kecamatan Akabiluru. Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol Arif Rahman Hakim mengatakan, keempat bandar ini ditangkap berawal dari informasi yang disampaikan masyarakat kepada polisi, Minggu (4/11). Mendapatkan informasi itu, petugas melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi dimaksud. Setelah petugas melakukan pengintaian cukup lama, ternyata pada Senin (5/11) sekitar pukul 16.30 WIB, dua pemuda Joni dan Foni ditangkap di kawasan Andiang Kecamatan Suliki. Di sana petugas berhasil menyita barang bukti berupa ganja seberat lima kilogram dan sebuah mobil Kijang Kapsul BA 1690 RF yang direntalnya. “Mendapatkan barang bukti itu, kami melakukan pengembangan dan didapati lagi dua identitas bandar,” kata Arif. Setelah mengetahui identitas kedua bandar itu petugas langsung mendatangi rumah kereka. Tanpa menemui kesulitan yang berarti petugas menciduk dua bandar lagi yakni Andi di kawasan Sungai Talang. Di tempat ini petugas menemukan barang bukti berupa

ganja seberat tiga kilogram. Kemudian dilanjutkan lagi dengan penangkapan terhadap Eri di kawasan Suayan. Dari Eri petugas juga menyita barang bukti ganja seberat dua kilogram. “Saat petugas melakukan penangkapan di tiga lokasi itu, keempat bandar tidak memberikan perlawanan. Sebab, petugas sebanyak tujuh orang telah mengepung lokasi kejadian sehingga keempat bandar itu tidak bisa melakukan perlawanan,” ujarnya. Arif juga mengatakan, pihaknya optimis dapat memberantas peredaran narkoba di wilayah Sumbar. Saat ini, pihaknya masih memburu bandar besar dan yang memasok barang haram itu ke Sumbar. “Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap keempat bandar itu. Petugas masih melakukan penyelidikan darimana barang haram tersebut didapatkan para tersangka,” jelasnya. Informasi sementara dari para tersangka, mereka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Aceh dan Medan. Untuk mengkandangkan bandar besar itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan serta koordinasi dengan pihak kepolisian daerah Aceh dan Sumut untuk bisa menangkap bandar besar yang telah didapatkan identitasnya tersebut. “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu

keberadaan bandar besar yang berdomisili di dua provinsi itu. Sedangkan pengakuan tersangka lainnya yang lebih dulu ditangkap, mereka mengaku mendapatkan barang haram itu dari media komunikasi. Antara bandar di Sumbar dan di dua provinsi itu mereka tidak pernah bertemu, mereka berkomunikasi melalui handphone. Setelah harga cocok maka barang haram itu dikirim melalui travel ke Sumbar,” lanjutnya. Arif juga mengharapkan kepada masyarakat, agar bekerja sama dengan kepolisian untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Ranah Minang ini. Tanpa ada dukungan dan kerja sama dari masyarakat, polisi tidak akan bisa bekerja maksimal. Sementara itu, Eri mengaku setiap menjual 12 kilogram ganja yang diserahkan oleh “H”, dia mendapatkan uang sebesar Rp3 juta. Sebelum “H” datang mengantarkan ganja kepadanya Senin (5/ 11) pagi, dia sudah membayar dulu uang Rp3 juta dari hasil penjualan ganja 10 kilogram bulan kemarin. “Saya dikasih sama “H” 12 kilogram dan sudah saya bagi-bagi, hingga tersisa 2 kilogram, dan dari sanalah nantinya saya dapat uang Rp3 juta untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya,” ujar Eri. Dijelaskan bapak dua anak ini bahwa “H” ini membawa ganja ke tempatnya dengan menggunakan bus tanpa diketahui oleh polisi. (h/nas/erz)

Populasi Anggrek ............. Dari Halaman. 1 Anggrek jelasnya, merupakan salah satu komoditi tanaman hias dengan harga yang cenderung stabil. Beberapa daerah penghasil anggrek di antaranya Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Semakin berkurangnya dan terancam punahnya keberadaan anggrek di Sumbar terutama disebabkan kebakaran dan penebangan hutan secara liar,”ujar perempuan yang akrab disapa Wiwik ini. DPD PAI Sumbar, lanjutnya, telah melakukan berbagai upaya bekerja sama dengan dinas terkait untuk terus meningkatkan pelestarian anggrek, salah satunya dengan membuat buku Aggrek dan spesiesnya dalam beberapa volume. Dengan menggairahkan kembali industri anggrek dan tanaman hias lainnya, Wiwik optimis akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. “Untuk itu wawasan petani juga perlu ditingkatkan dalam mengembangkan industri ini,” katanya lagi. Hal senada juga diungkapkan penasehat DPD PAI Sumbar, Nevi Irwan Prayitno. Dalam kesempatan yang sama kemarin, Nevi berharap Sumbar Flora tak hanya menjadi rutinitas belaka yang dibiayai dengan APBD. Ke depan, Nevi berharap, dapat dilakukan kerja sama dengan SKPD lain seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian dan Per-

dagangan. “Jika perlu ini kita jadikan agenda pariwisata Sumbar,” ujar Nevi. Tak hanya itu, Nevi juga menilai, industri tanaman hias adalah sebuah peluang besar bagi petani untuk meningkatkan kesejahteraan. “Dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam tanaman hias, akan menjadi peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan. Saat ini banyak pengrajin bunga yang justru kekurangan bunga hias seperti krisan dan anggrek,” pungkas Nevi. Selain itu, peluang lain, kata Nevi juga bisa dimanfaatkan terkait dampak gempa 2009. “Bangunan yang hancur dan dibangun kembali pascagempa membutuhkan banyak tanaman hias. Untuk itu kita imbau kepada masyarakat terutama SKPD pemerintah untuk menggunakan tanaman hias hidup di kantor masing-masing, karena asli atau tidaknya bunga menunjukkan karakter,” tutup Nevi. Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika. Kebanyakan anggota suku ini hidup sebagai epifit, terutama yang berasal dari daerah tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan

membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan ‘berdaging’ (sukulen) membuatnya tahan menghadapi tekanan ketersediaan air. Anggrek epifit dapat hidup dari embun dan udara lembap. Anggota pentingnya yang dikenal baik manusia adalah anggrek hias serta vanili yang berkelopak bunga indah dan berwarna-warni. Anggrek ditinjau dari tempat tumbuhnya dapat dibagi menjadi empat jenis. Pertama, Anggrek Epifit, yakni anggrek yang tumbuh menumpang pada pohon lain tanpa merugikan tanaman inangnya dan membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Akar anggrek menyerap makanan dari air hujan, kabut dan udara sekitar. Kedua, Anggrek Terestial, yakni anggrek yang tumbuh di tanah dan membutuhkan cahaya matahari langsung. Akarnya mengambil makanan dari tanah. Ketiga, Anggrek Saprofit, yakni anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering, serta membutuhkan sedikit cahaya matahari. Jenis ini tidak memiliki daun dan klorofil. Ketiga, Anggrek Litofit, yakni anggrek yang tumbuh pada batubatuan atau tanah berbatu, dan tahan terhadap cahaya matahari penuh. Anggek ini mengambil makanan dari hujan, udara dan humus. (h/dla/wpo/erz)

Proyek Panas ................. Dari Halaman. 1 dengan lingkungan yang berdampak terjadinya banjir, kekeringan, pencemaran lingkungan, pencemaran udara, serta faktor-faktor lainnya. “Jika dampak itu benar-benar terjadi, karena human error atau akibat aktivitas perusahaan, maka perusahaan harus bertanggung jawab secara materil maupun nonmateril,” sebutnya. Ia mengatakan, lokasi berlangsungnya kegiatan PT Supreme Energy Muaralabuh adalah tanah yang digunakan oleh masyarakat untuk melakukan aktivitasnya. Seperti adanya perumahan, akses jalan, ladang, dan sawah, sedangkan lokasi pengeboran panas bumi adalah steril dari keramaian. Oleh karena itu, forum Anpadu menuntut untuk diadakan kajian ulang lahan yang akan digunakan perusahaan, dengan memperhatikan hak-hak dasar masyarakat dan peruntukannya dengan memperhatikan tanah ulayat kaum. ”Forum Anpadu juga menuntut PT Supreme Energy Muaralabuh untuk memberdayakan putra daerah sebagai aset lokal, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada. Selain itu, perlunya perusahaan menggunakan material yang dipasok oleh masyarakat lokal agar terjadi hubungan mutualisme. Dengan demikian, keberadaan perusahaan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap Ujang, panggilan akrab korlap. Tuntutan lain, permintaan anak nagari agar perusahaan yang berinvestasi mencapai Rp7 triliun itu segera merealisasikan janji-janji seperti perbaikan sarana, dan prasarana serta bangunan yang berfungsi mengantisipasi terjadinya bencana. “Kami sudah melayangkan surat tiga kali ke manajemen PT Supreme Energy Muaralabuh, tetapi hanya ada janji yang tidak pernah direalisasikan. Jadi, aksi ini adalah mengawali gerakan anak nagari untuk mendesak agar perusahaan

menepati janjinya dalam bentuk yang kongkrit,” ujarnya. Semua tuntutan itu diakomodir oleh pihak perusahaan. Manager Field Relations PT Supreme Energy Muaralabuh Nofrin Napilus didampingi Field Representative Bujang Joan Dt Panyalai memberikan tanggapan yang dapat menenangkan suasana. “Semua tuntutan masyarakat kita bicarakan dulu dengan pimpinan yang ada di pusat,” jawabnya singkat. Walaupun demikian, selaku pihak perusahaan, ia berjanji akan menjawab tuntutan tersebut pada 20 November 2012 dalam pertemuan yang akan dihadiri oleh pihak PT Supreme Energy Indonesia, Pemerintah Daerah Solok Selatan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan masyarakat yang tergabung dalam Forum Anak Nagari Pauh Duo. Perangkat Daerah Tidak Hadir Aksi demonstrasi yang digelar masyarakat berlangsung damai. Walaupun demikian, keinginan warga yang ingin bertemu dengan pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah tidak jadi digelar. “Kita tunggu saja bupati, wabup, dan anggota dewan di lokasi ini (Blok Nol Pekonina), karena ini tanah ulayat kita. Kalau kita mendatangi kantor bupati atau dewan, nanti kita dibilang lagi mengemis kepada mereka. Padahal, mereka menjabat karena kita pilih, kenapa sekarang tidak mau mengunjungi kita?” ujar salah seorang tokoh pemuda yang tegabung dalam aksi itu. Sempat menunggu hampir dua jam, namun tidak seorangpun anggota dewan hadir ke lokasi. Memang, DPRD Solsel dan Pemda Solsel sedang ada agenda pembahasan Ranperda LKPJ 2011. ”Kita kecewa dengan bupati, wakil bupati, dan anggota dewan yang tidak mau hadir menemui masyarakatnya. Sewaktu kampanye, mereka pada mencari-cari

warga yang akan mendukung dan memilihnya,” kata Ketua III Aksi Forum Anpadu Andra Marlius. Menurut keterangan Kabag Humas Pemkab Solsel Joni Satri, bukan pemda tidak mau mengunjungi warga ke lokasi orasi. Akan tetapi, forum sudah mengagendakan bahwa aksi akan dilaksanakan di tiga tempat, termasuk Kantor Bupati Solsel. Oleh karena itu, pihak Pemerintah daerah menunggu rakyatnya di rumah bagonjong itu. Selain kekecewaan itu, ada beberapa isu yang dipertanyakan masyarakat. Yaitu, pembebasan lahan yang digelambungkan oleh oknum-oknum tertentu. Adanya fee yang diberikan pihak perusahaan kepada oknum yang berpengaruh di tingkat nagari, membungkam 50 orang ninik mamak dengan mengajaknya pelesiran ke Bandung, dan adanya pungutan bagi putra daerah yang ingin bekerja sebagai satpam di perusahaan itu. Ketita dikonfirmasikan kepada pihak perusahaan, Nofrin Napilus dan Bujang Joan terungkap bahwa pembebasan lahan untuk PT Supreme Energy Muaralabuh menelan dana Rp13 miliar, semua pembayaran sudah dilakukan verifikasi faktual. Untuk kompensasi yang diberikan perusahaan kepada dua nagari, Pauh Duo Nan Batigo, dan Alam Pauh Duo, masing-masing sebesar 3 persen dari Rp13 miliar. “Kami saja dari Nagari Alam Pauh Duo mendapat 3 persen. Dana ini dibagi dua dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN), sehingga bersihnya untuk pemerintahan nagari Rp109 juta, dana ini dibagi lagi dengan anggota Bamus Nagari,” kata Zainal Abidin, Wali Nagari Alam Pauh Duo. Ia mengakui, dana untuk Pemerintahan Nagari Alam Pauh Duo digunakan untuk pembangunan kantor walinagari Rp40 juta, sisanya untuk kesejahteraan pejabat dan staf di pemerintahan nagari. (h/col/met)

>> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


8 POLITIK PD Sijunjung Optimis Lewati VerifikasiFaktual SIJUNJUNG, HALUAN - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sijunjung, Indra Jaya SH optimis partainya bakal lolos menjadi partai politik peserta Pemilu 2014 mendatang, lantaran melihat kondisi adanya Peraturan KPU No. 15 Tahun 2012 tentang keterwakilan perempuan, seperti yang telah disyaratkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pernyataan tersebut disampaikannya saat ditemui di Sekretariat DPC Partai Demokrat Sijunjung, Selasa (06/ 11). Seperti diketahui, saat ini KPU tengah melangsungkan proses verifikasi faktual terhadap sejumlah partai politik, termasuk Partai Demokrat. Dalam verifikasi tersebut, KPU menemukan adanya kekurangan kuota perempuan di Partai Demokrat Sijunjung. Namun kembali pada Peraturan KPU, Indra Jaya merasa tidak gusar karena kekurangan tersebut berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2012, perubahan kedua atas Peraturan KPU Nomor 07 Tahun 2012 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014. “ Sah-sah saja ada kekurangan dalam pemeriksaan atau verifikasi faktual dari KPUD. Dengan berbagai alasan kita harus kembali pada peraturan yang ada. Ke depan kita akan sempurnakan sesuai form yang ada meski prosesnya kita lakukan tentu kepada DPD dan pusat sejara berjenjang. Namun yang pasti, kita sempurnakan kepengurusan dengan tujuan kita siap mengikuti Pemiu 2014 nanti,” ujar Indra Jaya. “ Kuota perempuan di Partai Demokrat telah memenuhi syarat dari KPU yakni sebesar 30 persen. Hanya saja, pada saat pelaksanaan verifikasi kemarin, rata-rata kader perempuan tengah melaksanakan aktivitasnya masing-masing yang secara kebetulan waktunya bersamaan dan mereka tidak mungkin untuk hadir,” lanjutnya. “ Kita bisa selesaikan. Saya rasa semua jumlah tersebut melebihi 30 persen. Cuma ini beberapa orang ada yang di luar daerah. Kita lengkapi dan penuhi nanti di tahap perbaikan,” sambung Indra. Terkait adanya pemberitaan Partai Demokrat secara nasional sebelumnya, dimana KPU menyatakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat belum memenuhi syarat verifikasi factual dan bila Demokrat tidak memenuhi persyaratan, maka akan dicoret dari parpol peserta pemilu 2014, Indra Jaya berpendapat bahwa itu tidak akan terjadi. “ Tentu semua ada aturan mainnya. Peraturan itu bersifat menginventarisir semua kepentingan dan merangkulnya. Kalau semua mengikuti aturan, tentu semua juga akan berjalan lancar. Dan harapan saya semua baikbaik saja,” tutur Indra Jaya. (h/cw-eep)

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

VERIFIKASI FAKTUAL DI KPU PASBAR

Parpol Sulit Penuhi Keterwakilan Perempuan CAGUB JABAR — Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo memastikan tokoh yang diusung PDIP untuk Cagub Jabar masih berputar pada Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki. Keduanya dinilai memiliki kapasitas sebagai pemimpin di Jawa Barat. Tampak Rieke Diah Pitaloka (kiri),TB Hasanuddin (tengah) dan Teten Masduki (kanan).VVN

Cagub Jabar dari PDIP, Teten atau Rieke? JAKARTA,HALUAN— Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, menyatakan partainya masih belum memutuskan siapa calon yang akan diusung secara resmi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) mendatang. Menurutnya, PDIP saat ini masih mematangkan nama-nama yang telah beredar. “Mudah-mudahan sehari dua hari ini diputuskan,” kata Tjahjo usai menerima tim verifikasi faktual KPU, di kantor DPP PDIP,

Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/11). Tjahjo memastikan tokoh yang diusung PDIP tidak akan jauh-jauh dari yang telah terpublikasi ke media. Dia menilai nama-nama itu memiliki kapasitas sebagai pemimpin di Jawa Barat. “Masih berputar pada Rieke Diah Pitaloka (anggota Komisi IX dari PDIP), Aang Hamid (mantan Bupati Kuningan), Teten Masduki (aktivis anti korupsi), dan Dedi Supardi (Bupati Cirebon),” ujarnya.

Pilkada Jabar akan digelar tahun depan, 2013. Partai-partai politik telah memulai persaingan dengan memunculkan nama dan kandidat masing-masing. Rencananya, PDIP akan memutuskan nama calon gubernur dan calon wakil gubernur petang ini. Namun baru akan diumumkan setelah partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus di Bandung Convention Centre (BCC) pada Kamis-Jumat, 8-9 November mendatang. (h/vvn/zal)

TEMUAN KPU SUMBAR

Parpol Belum Penuhi Dokumen Persyaratan PADANG, HALUAN – Saat verifikasi faktual kepengurusan partai politik (parpol) beberapa waktu lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar menemukan beberapa parpol yang belum memenuhi dokumen persyaratan peserta pemilu. Diantaranya lampiran1 model S1 tentang daftar susunan kepengurusan. “Partai sendiri sudah memberikan SK Kepengurusan ke KPU, namun tidak melampirkan nama-nama dan jabatan kepengurusan,” jelas Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sumbar Ardyan, ketika dihubungi

Haluan, Selasa (6/11). Selain itu, juga ditemukan adanya perbedaan SK yang diterima KPU dengan SK yang dimiliki parpol. Ini terjadi, karena adanya perubahan yang dilakukan oleh parpol, namun tidak diketahui oleh KPU. Lainnya adalah adanya alamat kantor yang pindah menjelang verifikasi faktual dilakukan. “Saat dicek oleh KPU, ternyata domisili kantor yang tertera sesuai dokumen yang diberikan KPU RI, tidak ditemukan,” ucap Adryan. Dijelaskan Adryan, bagi parpol yang bermasalah tersebut diminta

untuk memperbaiki sampai batas waktu verifikasi faktual tahap kedua. Parpol harus memanfaatkan kesempatan ini. Termasuk kehadiran kepengurusan perempuan. Saat dilakukan verifikasi oleh KPU beberapa waktu lalu, ditemukan adanya pengurus dan pengurus perempuan yang memang tidak berada di lokasi sekretariat. Dan setelah dipanggil pun masih ada yang tidak datang ke KPU. Pemanggilan ini dilakukan selama 2 hari dari tanggal 5 sampai 6 November 2012 kemarin oleh KPU Provinsi Sumbar. (h/cw-eni)

PASBAR, HALUAN— Sebanyak 16 partai politik yang di kirimkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat ke KPU Kabupaten Pasaman Barat untuk diverifikasi faktual sudah selesai dilaksanakan satu tahapan, yakni verifikasi pengurus dan keterwakilan perempuan. Hari ini tim KPU Pasbar mulai melakukan verfikasi keanggotaan. Ketua KPU Kabupaten Pasaman Barat, Yondrizal kepada Haluan kemarin di kantornya mengatakan, seluruh partai yang diverifikasi di Pasbar hampir semuanya memenuhi persyaratan.Namun ada yang terkendala pada keterwakilan perempuan 30 persen yang agak susah terpenuhi. “Ada berkasnya di KPU sementara pada saat verifikasi ke partai, partai tidak bisa menghadirkan keterwakilan perempuan itu,” katanya. Beberapa partai ada pula yang melampirkan surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) bahwa untuk Kabupaten Pasaman Barat memang keterwakilan perempuan tidak memenuhi. Disamping itu, ada pula partai yang tidak melampirkan keterwakilan perempuan tersebut pada berkasnya. Oleh KPU Pasbar, hal itu tidak menjadi masalah dan tidak dipermasalahkan. Sebab pelaksanaan verifikasi oleh KPU Pasbar hanya berdasarkan data yang dikirim KPU pusat. “Kita pada prinsipnya menerima saja, sebab yang kita lakukan pada saat fervikasi berdasarkan data KPU pusat yang dikirimkan kepada kita. Bagaimana hasilnya, itulah yang kita kirim ke KPU provinsi untuk selanjutnya diteruskan ke KPU pusat,” terang Yondrizal. Kendati demikian, bagi partai yang belum lengkap, KPU akan memberikan kesempatan bagi parpol manapun yang belum bisa melengkapi data faktual dengan data administrasi mereka yang dimiliki KPU. “Kami beri waktu sampai waktu yang sudah ditentukan untuk segera melengkapi. Jika masih ada yang perlu diperbaiki, maka KPU akan melakukan verifikasi faktual tahap kedua kepada parpol yang belum bisa melengkapi. Jika tidak ada, maka verifikasi faktual cukup sekali,” ujarnya. KPU Pasbar sendiri belum bisa menyimpulkan hasil dari verifikasi faktual parpol, apakah dinyatakan lolos atau tidak. Sebab hal tersebut bukan kewenangan KPUD melainkan dari KPU Pusat. “Belum ada keputusan. Kami tunggu karena kami tidak mau menyimpulkan sampai saatnya KPU Pusat menyimpulkan,” kata dia. Secara terpisah, penerima tim verfikasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pasaman Barat, Rezi Dasmeri mengakui partainya sudah diverifikasi KPU Pasbar. Secara umum hasil yang diperoleh KPU terpenuhi semuanya. Ia juga mengatakan. PPP akan lolos pada verifikasi faktual ini. Dan khusus PPP Pasbar diyakini akan berjaya pada Pemilu 2014 mendatang. Pasalnya, secara program PPP diyakini lebih unggul dari partai lain. (h/dka)

MARUARAR SIRAIT

Pengaduan ke BK Harus Berkualitas JAKARTA, HALUAN - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait menyatakan Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan berhak mengadukan anggota DPR ke Badan Kehormatan. Namun pengaduannya haruslah berkualitas. “Pengaduan tersebut harus didukung data dan fakta,” tegas Maruarar Sirait yang biasa dipanggil Ara, di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/11). Ara yang juga menjadi anggota Komisi XI, yang membidangi masalah keuangan ini mengatakan, Badan Kehormatan (BK) DPR akan melakukan verifikasi dan

klarifikasi terlebih dahulu. Salah satunya adalah memanggil salah satu politisi PDIP, Sumaryoto yang disebut-sebut sebagai anggota DPR pemeras BUMN. “Saya pikir bukan kali ini saja (BK mendapat pengaduan). BK belum memanggil yang diadukan Pak Dahlan, kita tunggu,” ujarnya. Ara menilai sikap Dahlan Iskan merupakan langkah positif. DPR yang merupakan lembaga pengawas pemerintah kini justru diawasi oleh pemerintah. “Fungsi DPR selain anggaran dan undang-undang, melakukan pengawasan terhadap pemerintah. Pemerintah yang

diawasi, dalam hal ini Pak Dahlan, justru mengadukan unsur legistalif yang harusnya mengawasi. Ini suatu hal yang baik dalam hal cek and balance atau keseimbangan,” terangnya.

Ara menambahkan bahwa masyarakat harus tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Dia mengungkapkan, karakter seseorang tidak boleh dibunuh tanpa bukti dan dasar yang jelas.

“Sikap PDIP jelas, tidak basa basi. Kami mengedepankan supremasi hukum. Kalau ada kader yang bersalah, kami tak segan mengambil tindakan tegas,” ucapnya. (h/ vvn/zal)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Jefli


PADANG 9

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Retribusi Izin Gangguan Rp2,5 M PADANG,HALUAN— Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KP2T) Kota Padang hingga Oktober telah merealisasikan pendapatan dari retribusi izin gangguan (dulu bernama SITU) sebesar Rp2,5 Miliar dengan jumlah perizinan yang dikeluarkan sebanyak 1.500.

SELINGKAR K OTA KO

Retribusi Parkir Rp3 Miliar PADANG, HALUAN— Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang menjadi percontohan dalam perolehan Pendapatan Asli D a e r a h (PAD). Tahun ini, Dishub Kota Padang sudah merealisasikan FIRDAUS ILYAS PAD secara keseluruhan sebanyak 65 persen. Ketua anggota Dewan Komisi C DPRD Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Abdul Hamid, Selasa (6/11) dalam kunjungannya ke Padang mengatakan, Dishub Kota Padang akan dijadikan contoh SKPD dengan peningkatan PAD yang rampung sebanyak 65 persen sebelum pengunjung tahun 2012 ini. “Kami akan membawa program Dishub Padang ke provinsi kami sebagai percontohan untuk bisa menunjang dan meningkatkan PAD yang ada di provinsi kami,” ujarnya disela-sela kunjungan itu. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari kepala Dinas Dishub Padang, sebanyak Rp8,2 miliar sudah terealisasikan. Sementara Dishub Sumenep hanya mampu memperoleh 52 persen dari target PAD nya sebanyak Rp1,4 miliar. Selain itu, Kepala Dinas Dishub Padang Firdaus menyebutkan, pencapaian target ini berasal dari dari retribusi parkir yang ada di Padang, yang mencapai PAD senilai tiga miliar sesuai dengan target Dishub Padang sendiri. “Dalam hal ini perlu dijelaskan, kalau Tupoksi dari Dishub Kota Padang bukan untuk mencari PAD, tapi insyaallah dengan usaha bersama target PAD tersebut juga bisa kami capai,” kata Firdaus. Selain dari retribusi parkir di Padang, Dishub Padang juga mendapatkan untuk menunjang PAD dari semua angkutan kota yang berjumlah sekitar 2.750 unit. Hasil dari pungutan yang menunjang PAD Kota Padang ini melalui pungutan pajak, Keur, dan seluruh angkutan kota, serta bus dan truk. “Berkat sosialisasi kita dan kesadaran masyarakat atas wajib pajak bisa menunjang PAD yang kita targetkan pada tahun 2012 ini senilai Rp8,2 miliar. Kami akan mengusahakan melebihi dana yang menunjang PAD saat ini, mudah-mudahan bisa terealisasi adanya kesadaran pengusaha angkot dan truk yang ada di Padang,” ungkapnya. (h/nas)

HALTE— Sejumlah pekerja tengah menyelesaikan proses pembuatan Halte dan Trotoar baru di Jl. Dr. Hamka, Tabing, Kota Padang. Selasa (6/11). AMIR

KASUS PERCERAIAN

Hanya Sepertiga Rujuk Kembali PADANG, HALUAN— Dari 1.019 kasus perceraian yang terjadi sejak Januari hingga Oktober 2012 di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Padang, 30 persen diantaranya telah berhasil dimediasi. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Panitera Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Padang Warnelis Watman kepada Haluan, Selasa (6/11), ketika ditemi di ruang kerjanya. Proses mediasi itu sendiri dilakukan pada saat sidang perdana perceraian pasangan suami istri tersebut, dimana pada sidang tersebut Pengadilan Agama tetap memberikan pengarahan untuk bisa

bersatu dan mempertahankan pernikahan mereka. “PA tak pernah bosan untuk memberikan pengarahan terhadap pasutri agar bisa memikiran kembali keputuskan yang akan mereka ambil. Selagi bisa dipertahan kan kenapa harus mengambil jalan perceraian”, katanya lagi. Kebanyakan proses mediasi yang dilakukan oleh PA terhadap pasutri ini, lanjut Warnelis lagi, berhasil pada sidang kedua pasangan yang hendak bercerai ini. Jika salah satu dari pasutri yang hendak bercerai menolak mediasi yang dilakukan, akan sulit bagi PA

untuk mempersatukan pasangan ini dalam maghligai rumah tangga. Sebagaimana diketahui, dari data perceraian yang diperoleh di Pengadilan Negeri Padang tahun 2012 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2011 lalu. Pada tahun 2011, kasus perceraian yang masuk ke Pengadilan Agama Kelas I A Padang hanya berjumlah 964 kasus perceraian. Sedangkan tahun 2012, dimulai dari bulan Januari hingga Oktober 2012. PA sudah menerima kasus persecraian sebanyak 1.019 kasus cerai.(h/min)

Demikian dikatakan Hidayat Yusuf Kepala Seksi Kesejahtraan Masyarakat KP2T Kota Padang pada Haluan, (6/11). Dikatakannya, jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama pada Oktober 2011 yang hanya Rp393 Juta dengan jumlah perizinan yang dikeluarkan hanya sebanyak 436 perizinann . “Bahkan masih jauh lebih tinggi dari pencapaian realisasi retribusi pada akhir tahun 2011 sebesar Rp506.774.000 dengan jumlah 515 perizinan,” tambahnya. “Adapun tata cara pengurusan izin gangguan di Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KP2T) Kota Padang diatur oleh Perda No15 Tahun 2011 tentang izin gangguan yang dahulunya bernama SITU. Syarat-syarat tersebut diantaranya harus melampirkan bukti kepemilikan atau penguasaan tanah seperti sertifikat tanah, gambaran situasi (GS). Untuk penguasaan tanah atau bangunan yang mengontrak, bisa memakai kwitansi atau sewa kontrak dengan pemilik bangunan,” jelasnya. Selanjutnya, si pengurus izin juga harus melampirkan fotocopy IMB, KTP yang masih berlaku, akte pendirian perusahan yang berbentuk CV maupun PT. Untuk PT, harus melampirkan SK dari menkumham. Persyaratan lain diantaranya pengurus harus melampirkan foto tempat usaha ataupun plang nama perusahaan. Surat persetujuan izin

tetangga yang diketahui oleh RT/RW serta kelurahan setempat juga harus dilampirkan dengan pas photo si pemiliki dengan ukuran 2x4 sebanyak 2 lembar. Si pengurus juga diwajibkan untuk membuat denah lokasi usaha. Untuk kegiatan usaha yang memiliki dampak penting, seperti bengkel, rumah makan/ restoran, industri maupun pabrik, hotel dan rumah sakit harus melampirkan dokumen AMDAL/ Usaha pengelolaan lingkungan (UKL) dan Usaha Pemanfaatan Lingkungan (UPL) yang telah mendapatkan pengesahan dari Bappedalda. Untuk usaha karaoke, rumah bilyard, music room, café dan sejenisnya tidak boleh berjarak lebih dari 200 m dari rumah ibadah, sarana pendidikan dan kesehatan. Untuk pengurusan TDP, harus melengkapi persyaratan akta pendirian atau anggaran dasar yang sudah terdaftar di pengadilan negeri baik PT maupun CV. “Selanjutnya photocopy SK pengesahan Akta dari Menkumham RI untuk PT. Jika ada akta perubahan maka disertakan photocopy dan SK Perubahan tersebut oleh Menkumham,” kata dia lagi. Persyaratan lainnya adalah surat pernyataan lokasi usaha dengan kop surat dari kelurahan setempat, photocopy KTP pimpinan/ direksi, NPWP atas nama perusahaan, serta izin lainnya seperti (IUK, SJUJK, Pariwisata, DKK, dan surat teknis dari Bank Indonesia. selanjutnya TDP lama yang asli. (h/cw-dra)

Retribusi Kolam Teratai Rp607 Juta PADANG, HALUAN— Dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengunjung, Stadion Renang Teratai Padang, terus melakukan pembenahan. Pembenahan tersebut dilakukan baik dari segi infrastrukrur maupun dari penyediaan kenyamanan. Hal tersebut disampaikan oleh PLH Dispora Kota Padang Iskan-

dar, bersama Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kota Padang, Sapta Wardana, di kantornya jalan Musi, Kecamatan Padang Barat, Selasa (6/11) . “Tahun 2013 nanti, kami (teratai) akan dibenahi, seperti perbaikan tribun, kamar ganti, area parkir, pengecatan dan lain lain, dengan dana APBD tahun 2013 senilai Rp110 juta. Dana

tersebut, naik dari tahun 2011 lalu, yang hanya mencapai Rp49 juta,” ujar Iskandar. dikatakan, selain melakukan rehap kepada fisik bangunan, pihak Teratai yang berada dibawah naungan Dsipora, akan membuat tempat rekreasi keluarga, dan melengkapi dengan memberikan hiburan seperti orgen tunggal, dan kafé.

“Dengan dana tersebut, kami akan membuat berbagai inovasi yang menjadikan pengunjung merasa nyaman berada di dalam Teratai, dan tentunya, semua fasilitas di bandrol dengan harga yang terjangkau,” ungkapnya. Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Kota Padang Sapta Wardana mengatakan, hingga Oktober, target

restribusi tahun 2012 sudah mendekati 100 persen, dengan jumlah retribusi mencapai Rp607 juta. “Jumlah pengunjung setiap hari cukup banyak. Hari biasa mencapai 100 orang, dan hari libur mencapai 400 hingga 800 orang. Hal inilah yang membuat kami terus berupaya melakukan pembenahan,” katanya. (h/cw-wis)

SUDAH PULANG 2.241 JEMAAH

Hari Ini, Kloter Enam Tiba di Padang PADANG, HALUAN- Sebanyak 374 jemaah haji kloter VI Debarkasi Padang hari Ini, Rabu (7/10) Sampai di Bandara Internasional Minangkabau Sekitar Pukul 05.15.WIB. “Kloter VI dijadwalkan berangkat dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah sekitar Pukul 16.15 waktu arab Saudi (WAS),” kata Sekretaris PPIH dan P3IH Embarkasi Padang Syamsul Bahri kepada Haluan, Selasa (6/10). Hingga kepulangan jemaah haji kloter V, jumlah jemaah haji

Debarkasi Padang yang telah tiba di tanah air sebanyak 2.241 orang. Dengan rincian 881 orang adalah jemaah pria dan 1360 orang jemaah haji wanita. Dikatakan Syamsul, Kloter VI berasal dari kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Kota Padang, 147 orang diantarnya adalah jemaah pria, dan 227 orang jemaah haji wanita. “Kita sudah memulangkan V kloter jemaah haji, mudah-mudahan kepulangan kloter VI besok dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Syamsul menjelaskan, didalam kloter VI terdapat tiga rimbongan dengan jumlah dan asal daerah jemaah haji yang berbeda. Dari Kota Bukittinggi, terdapat 289 jemaah haji dengan rincian 115 orang jemaah pria dan 174 orang jemaah haji wanita. Dari Kabupetan Agam terdapat 66 orang jemaah haji, 22 orang pria dan 44 orang jemaah haji wanita. Sementara sisanya dari Kota Padang 14 jemaah haji, 7 orang pria dan 7 orang jemaah haji wanita. Lima orang dari 374 jemaah adalah petugas haji.

Menurutnya, hingga pemulangan kloter V, belum ada kendala yang berpengaruh besar. Permasalahan yang terjadi adalah persolan keterlambatan. Selain permasalahan itu, belum ada kendala lain. Sementara itu, berdasarkan data dari Embarkasi Padang, hingga saat ini jemaah haji Embakasi Padang yang telah mininggal dunia berjumlah 17 orang, 11 orang dari Provinsi Sumatera Barat, lima orang dari Provinsi Jambi, dan satu orang dari Bengkulu. Berdasarkan data yang tercatat di Embarkasi Padang, terdapat

lima orang jemaah haji Sumatera Barat yang dirujuk ke rumah sakit setelah tiba di tanah air. Lima orang tersebut adalah, pertama, Hj, Asmi Bt M Yusuf (67), jemaah haji Asal Pasaman Barat, di rujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang karena Hipertensi. Kedua H Nasroel Noer (69), jemaah haji Asal Pasaman Barat, dirujuk ke rumah sakit M Djamil Padang karena sesak nafas, Udem Ekstrem. Ketiga, Hj Nurkibah Bt Labiah jemaah haji Asal Pasaman Barat, ia di rujuk ke rumah sakit M Djamil Padang karena ganguan

Dyspneu, Ec. Keempat H Jawardi Diar Bin Diar Zainun jemaah haji Asal Pasaman barat dirujuk ke rumah sakit M Djamil Padang, akibat Cordiomegali. Kelima Darnani Syamsunar jemaah haji Asal Kota Pariaman dirawat di M Djamil Padang akibat sesak nafas. “Setelah sampai di Debarkasi Padang, jemaah yang sakit langsung dirujuk ke rumah sakit M Djamil Padang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada jemaah haji,” (h/ yat)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


10 PADANG

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

JALUR II BYPASS

Dewan Bantu Tuntaskan Pembebasan PADANG, HALUAN— Masih terbengkalainya sekitar 160-an titik pembebasan tanah jalur II Bypass, memang sewajarnya para anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) masingmasing untuk turun tangan.

SELINGKAR K OTA KO

Perpustakaan UBH Gelar Seminar PADANG, HALUAN— Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Perpustakaan Universitas Bung Hatta mengadakan seminar perpustakaan yang bertemakan Organisasi dan Informasi Dalam Peningkatan Kualitas Layanan Perpustakaan di Ruang Sidang Rektor, Kampus I Ulak Karang, kemarin. Seminar yang diikuti seluruh karyawan perpustakaan UBH tersebut mendatangkan nara sumber Dra. Nurjani,MS.i dari Badan Perpustakaan dan Dokumentasi Pemda Sumatera Utara, sebagai langkah untuk membakukan Standard Operating Procedure (SOP) yang dipedomani oleh seluruh pustakawan di Universitas Bung Hatta. Kepala UTP Perpustakaan UBH Ir. Yuspardianto,MS.i menyebutkan, SOP merupakan hal penting yang harus diketahui dan dimengerti oleh seluruh pustakawan agar apa yang dilakukan oleh pustakawan dapat berjalan sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing. “ SOP ini sangatlah penting untuk diketahui dan dimengerti oleh seluruh pustakawan agar seluruh aktivitas yang kita kerjakan dapat sesuai dengan peran dan fungsi kita sebenarnya,” tutur Yuspardiato. Dra. Nurjani,MS,i dalam materi seminarnya menyampaikan antara l a i n t e n t a n g t u g a s k e p u s t a k awanan, pengadaan bahan perpustakaan, pengolahan bahan, prinsipprinsip layanan dan sistim pelayanan perpustakaan serta bagaimana mengembangkan Uraian Tugas (UT) Perpustakaan Perguruan Tinggi yang memiliki peran penting dalam mengelola Sumber Daya Manusia. Yuspardianto menambahkan, dengan hasil seminar tersebut nantinya pustakawan lain di kota Padang akan diundang untuk berdiskusi tentang bagaimana SOP yang cocok untuk dijadikan sebagai pedoman bersama dimasa depan. Selain itu, ia berharap agar seluruh pustakawan mampu melanjutkan dan mempedomani apa yang telah dilakukan. Hal tersebut tidak hanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan tetapi juga untuk memaksimalkan fungsi dan peran perpustakaan bagi mahasiswa dan masyarakat. (h/**)

CUCI MOBIL— Seorang warga memanfaatkan banjir di depan rumahnya. Genangan air tersebut, dimanfaatkannya untuk mencuci mobil pribadinya, Selasa (6/11). PARWIS

PT SP Bantu Korban Banjir Batung Taba PADANG, HALUAN- PT Semen Padang memberikan bantuan bahan makanan kepada korban banjir di kawasan Arai Pinang, Kelurahan Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung Padang, Senin (5/11). Direktur Litbang dan Operasi PT Semen Padang Agus Boing Nurbintoro ketika melepas tim yang menyerahkan bantuan mengatakan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian PT Semen Padang pada lingkun-

gan, terutama masyarakat yang ditimpa bencana di Batung Taba. “Diharapkan melalui bantuan ini, dapat meringankan beban saudara-saudara kami yang sedang tertimpa musibah,” kata Agus didampingi Seketaris Perusahaan Firdaus, Kepala Departemen Pengembang Teknik Pabrik Minto Saksono, Kabiro Humas Daconi, Kabirp CSR Ampri Satyawan dan para staf. Bantuan itu kemudian langsung didistribusikan Tim Reaksi

Cepat (TRC) Semen Padang yang dipimpin Staf CSR H.Sensurianus dan Kiki Warlansyah ke posko pengungsian warga Arai Pinang, di Masjid An Najmi. Bantuan berupa 100 Kg beras, 50 kardus mie instan, 50 kg gula, dan 20 dus air mineral itu diterima langsung Lurah Batung Taba, Deskan, yang didampingi pengurus RT dan RW setempat. Menurut Lurah, banjir menimpa kawasan Arai Pinang, Sabtu (3/11), sekitar pukul 17.00

hingga Minggu dinihari. Banjir itu mengakibatkan sebanyak 123 Kepala Keluarga dengan 423 jiwa mengungsi ke Masjid An Najmi hingga Senin (5/11). Kawasan yang paling parah ditimpa banjir adalah wilayah RT 1 dan RT 2/RW 7. Banjir itu bermula dari hujan deras yang terjadi pada sorenya, dan karena tidak berfungsinya saluran air akhirnya merendam rumah warga. (h/rel)

Festival Britania di Unand PADANG, HALUAN – British Bash Carnival (festival kebudayaan Britania Raya) hadir di Universitas Andalas, Selasa (06/ 11). Acara yang digagas oleh Mahasiswa Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 6 sampai 8 November yang bertempat di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM). Dalam acara tersebut ditampilkan persembahan drama,

akustik, dan juga pembacaan puisi yang dibawakan langsung oleh Mahasiswa Sastra Inggris. Tidak hanya itu, stand negaranegara bagian juga turut meramaikan acara ini, seperti negara bagian Skotlandia, Irlandia, dan juga Wales. British Bash Carnival dibuka secara resmi oleh Edria Sandika selaku Pembina HIMA Sastra Inggris Unand. Dalam sambutannya, ia menyampaikan

bahwa dengan digelarnya acara ini kita dapat mengenal kebudayaan yang ada di Negara Britania Raya secara lebih luas. “Kami berharap kegiatan ini akan memberi pengetahuan yang baru terhadap kalangan mahasiswa pada umumnya dan mahasiswa Sastra Inggris khususnya. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ujar Edria. Hal yang sama juga diungkap-

kan Ketua Pelaksana acara, Padli Nurdin, menurutnya melalui kegiatan ini para pengunjung dapat menemukan halhal baru pada kebudayaan luar dari yang selama ini belum banyak diketahui oleh mereka. “Kepada pengunjung kami menghadirkan informasi tentang kebudayaan Britania melalui gambar, buku-buku, replika, sejarah dan juga pertunjukan,” tambahnya.(h/cw-ncv)

Karena, ada tiga dapil yang terbelah oleh Bypass itu, yaitu Dapil Padang II (Koto Tangah dan Nanggalo), Dapil III (Kuranji dan Pauh) serta Dapil V (Lubuk Begalung dan Lubuk Kilangan). Belum tuntasnya pembebasan jalur II Bypass Kota Padang, membuat gerah para wakil rakyat. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman mengatakan DPRD Kota Padang sudah jauh-jauh hari mewantiwanti Pemko Padang untuk segera menuntaskannya. “DPRD Kota Padang, sudah sering menyebutkan berapapun anggarannya akan disiapkan untuk pembebasan jalur dua Bypass. Kami berharap, jangan ada lagi masalah dengan adanya pelebaran jalur dua Bypass ini. Karena, sangat vital untuk kota ini untuk pengembangan ke arah Timur,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Budiman kepada Haluan , Selasa (6/11). Menurutnya, saat ini jalur Bypass sudah menjadi titik macet bahkan disebut, daerah rawan macet parah di Kota Padang. Tanpa jalur dua, diprediksi akan banyak masalah yang muncul di dalam waktu dekat. DPRD Kota Padang meminta, pemerintah kota, harus memaksimalkan kinerja. “Semua sama-sama mendengar, kata Gubernur Sumbar bahwa pada Desember ini akan dimulai pengerjaan. Kalau ini benar-benar dibatalkan, tentu akan menjadi kerugian Kota Padang. Yakinlah, akan sangat sulit bagi kota ini untuk mewujudkan pembangunan jalur dua, bahkan hingga 10 tahun ke depan,” katanya lagi Ditambahkannya, eksekusi adalah kewenangan Pemko Padang. Namun, para wakil rakyat di daerah pemilihan itu, tentu memiliki anak dan kemenakan yang bisa diajak baiyo batido. Jangan sampai, cerita pembangunan Alai-Bypass terulang lagi. Bagaimana sulitnya membebaskan lahan 3 kilometer untuk jalur evakuasi,” katanya lagi. Sedangkan Anggota DPRD Kota Padang Dapil III Hadison mengatakan, DPRD tidak akan tinggal diam untuk membantu Pemko Padang menuntaskan persoalan ganti rugi tanah ini. Ia berharap, Pemko Padang jangan hanya berjanji-janji saja, tapi juga harus memiliki perjanjian hitam di atas putih.(h/ade)

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN KELURAHAN OLO

Drainase Buruk, Air Mudah Tergenang PADANG, HALUAN—Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat, mempersiapkan diri

Kantor Lurah Olo. OWS

untuk menyambut Adipura Kota Padang. Kelurahan tersebut melakukan goro rutin

setiap minggu secara bergilir setiap RT. Kelurahan dengan 22 RT dan 5 RW, mempunyai kegiatan rutin lain seperti pertemuan antar ketua RT, guna memberikan penyuluhan menyangkut keperluan setiap warga di RT masingmasing. “ Kelurahan Olo mempunyai kegiatan rutin, seperti Goro, pertemuan antar ketua RT, evaluasi setiap selesai menjalankan program baik dari Pemko maupun dari Kelurahan” ungkap Rio Ebu

Pratama, Sekretaris Lurah belakang Olo kepada Haluan, Selasa (6/11). Ia menambahkan, Kelurahan Olo mempunyai beragam prestasi. Prestasi yang pernah diraih, antara lain Juara harapan 1 lomba Rendang, Juara 2 MTQ, dan Juara 2 Karang Taruna, se- Kota Padang. Kelurahan Olo berpenduduk 8.000 jiwa dengan 1.475 Kepala Keluarga (KK) dan 407 KK miskin. Kelurahan ini berbatasan dengan Purus bagian Utara, Samudra Hindia

bagian Barat, Kampuang Jao bagian Timur, dan Belakang Tangsi di bagian Selatan. Saat ini Kelurahan Olo mempunyai masalah tentang drainase. Kelurahan yang dekat dengan bibir pantai tidak bisa dipungkiri lagi air akan mudah tergenang. Hal tersebut akan betambah parah ketika musim hujan tiba. “Drainase yang kurang baik di Olo ini membuat air mudah sekali tergenang, hal itu kita takutkan penyakit akan mudah berkembang.

Apa lagi ditambah dengan pola hidup masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan. Tidak membersihkan selokan di sekitar pemukiman masing-masing” ungkap Rio. Katanya lagi, diharapkan kepada masyarakat peduli dengan aliran air dan cara membuang sampah harus pada tempatnya. Menjaga kebersihan lingkungan tidak tanggung jawab kelurahan, pemerintahan kota padang, akan tetapi tanggung jawab semua warga.

Warga Olo sebagian besar bermata pencaharian sebagai Buruh, Pedagang, Pegawai Swasta dan PNS( Pegawai Negeri Sipil). “Untuk program Pemerintah seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Beras Miskin (Raskin), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) semua itu sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi, Jaminan Persalinan (Jampersal) belum masuk ke Kelurahan Olo”. Ungkapnya.(h/cw/ ows)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


DARI NAGARI KE NAGARI 11

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR Rancangan Pembangunan Sesuai Musrenbang PASBAR, HALUAN — Tahun anggaran 2012 sebentar lagi berakhir, dan akan dilanjutkan dengan anggaran baru tahun 2013. Pemkab Pasbar sudah membuat rancangan pembangunan daerah sesuai hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) dari tingkat nagari hingga kabupaten. Rancangan tersebut juga sejalan dengan visi dan misi Pemkab Pasbar, baik secara fisik maupun non fisik. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pasbar, Yasri Uripsyah kepada Haluan di kantornya Selasa (6/11) mengatakan, program skala prioritas untuk tahun 2013 sudah disusun. Sesuai rencana, akan menitik beratkan pada pengembangan kawasan pangan berbasis padi, pengembangan kawasan pesisir, pengembangan kawasan terpadu berbasis organik, pengkajian zona pertumbuhan, percepatan pusatpusat perekonomian dan penyusunan induk pariwisata daerah.“Disamping itu kita juga tengah merampungkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Pasbar,” ujarnya. Demi suksesnya pembangunan, diharapkan dukungan dari masyarakat. Program yang akan digulirkan juga mesti prorakyat dengan mempertimbangkan aspek manfaat yang jelas dan sesuai dengan visi misi kepala daerah. “Musrenbang secara rutin terus dilakukan mulai dari tingkat nagari, kecamatan dan kabupaten. Mudah-mudahan program yang disusun nantinya dapat berjalan dengan baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (h/dka)

SUKSES BINA NAGARI

Pasbar Jadi Percontohan PASBAR, HALUAN — Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat membina pemerintah nagari mulai dilirik daerah lain. Dinilai apik dan bagus pengelolaan birokrasi pemerintahan nagarinya, Nagari Aua Kuning, Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat, Selasa (6/11), di kunjungi Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau bersama sekitar 60 orang rombongan.

PARIPURNA — Bupati Pasbar Baharuddin R tengah menghadiri sidang paripurna DPRD Pasbar. Saat ini DPRD Pasbar tengah berjibaku membahas APBD Pasbar.

Pilwana Muara Kiawai Mulai Menghangat PASBAR, HALUAN — Pesta demokrasi pemilihan Wali Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh yang akan dilangsungkan 10 November mendatang mulai menghangat. Lima orang calon tetap yang sudah diputuskan Badan Musyawarah (Bamus) nagari yang akan ikut bertarung sudah mulai berusaha merebut simpati masyarakat untuk dapat dipercaya memimpin Nagari Muara Kiawai 6 tahun mendatang. Berbagari trik dan visi misi membangun Nagari Muara Kawai yang lebih maju dan sejahtera mulai dimainkan para calon wali nagari tersebut. Namun salah satu calon, Gusbai Caniago (50), bernomor urut 2 digadang-gadang akan memporleh dukungan terbanyak pada pemilihan nanti. Pasalnya, kepiawaian dan pergaulannya di tengah masyarakat Muara Kiawai luas. Sementara dedikasinya di Muara Kiawai dari pengakuan warga juga tidak diragukan lagi. Saat ditemui Haluan, Gusbai Caniago mengatakan, ia maju sebaga

calon Wali Nagari Muaro Kiawai didasari visi dan misinya yang sejalan dengan Bupati Pasbar untuk membangun Pasbar. Sehingga ia yakin, jika terpilih, singkronisasi visi misi akan cepat. Baginya pelaksanaan visi misi pemerintah kabupaten itu sangat tepat untuk membangun nagarinya ke depan dan ia sanggup melakukannya, berdasarkan pengalamannya selama ini di nagari setempat. Disampaikanya, ia sudah mulai berbuat untuk visi misi itu ketika masih berumur 23 tahun. Mulai tahun 1983 lalu, ia telah mendirikan Pondok Pesantren Nurul Huda di Nagari Muara Kiawai. Di dalamnya terdapat pendidikan TK, MIS, MTS S, dan MA, yang sekarang jumlah siswanya mencapai 225 orang. Selain itu, pada tahun 1990 ia pernah menjadi Ketua Tarbiah Islamiah tingkat Kecamatan Gunung Tuleh, Ketua Forum Komunikasi Pesantren Pasaman tahun 1995, menjadi Kepala Desa selama 10 tahun dari 1988 sampai 1998, Ketua Badan

Perwakilan Anak Nagari (BPAN) Muara Kiawai selama 5 tahun dari 2001 sampai 2005 dan juga menjadi Ketua Forum Pesantren Pasbar tahun 2009 hingga sekarang. Ia sampaikan, umumnya nagari yang ada di Pasbar tidak akan kesulitan melakukan pembangunan. Selain didukung penuh oleh pemerintah kabupaten, banyak potensi nagari yang akan dimaksimalkan. Khusus Muaro Kiawai ia katakan, perkuatan ekonomi masyarakat bisa genjot dengan pemaksimalan pembangunan plasma. Tidak kurang 3000 KK bakal mendapatkan plasma, kalau seandainya janji-janji perusahaan sawit yang ada di nagari tersebut terealisasi. “Saya tahu bahwa janji itu dibuat dengan kontrak kesepakatan. Sebab saat itu saya juga sebagai kepala desa. Namun sayang hingga sekarang semua belum terealisasi. Inilah yang akan diperjuangkan bersama”, sebutnya. Jika terpilih, Gusbai Caniago juga telah menanamkan niatnya untuk memantapkan dan membetulkan berba-

gai persoalan adat di nagari itu, yang saat sekarang terkesan ada yang dualisme. Sehingga legalitasnya secara kepemimpinan adat jelas dan sempurna di mata pemerintah. Selain itu program kembali ke surau. Peningkatan paham spritual agama akan mencerdaskan kehidupan bermasyarakat. Sebab dalam Islam semuanya telah diatur bagaimana mensejahterakan masyarakat bagi seorang pemimpin. Dengan menggalakkan kegiatan keagamaan dan nilai-nilai dakwah semuanya akan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Dalam pengembangan potensi para generasi muda, ia berharap agar seluruh generasi dibekali dengan skill yang jelas seperti pembinaan padat karya. Sehingga pemuda memiliki masa depan yang lebih cerah, dengan modal keahliannya.Bahkan, jika ia terpilih, selain mengabdikan diri untuk nagari dan masyarakat, ia siap membantu masyarakat kurang mampu dalam urusan pendidikan anak-anak. Dengan cara bersekolah di pesantren yang ia pimpin. (h/dka)

Kedatangan rombongan tersebut ingin belajar ke Nagari Aua Kuning tentang bagaimana tata pengelolaan birokrasi nagari yang baik untuk diterapkan pula di Rokan Hulu. Rombongan diterima Bupati Pasbar diwakili Asisten II Setda Pasbar, Darul Chutni, Camat Pasaman Edison Zalmi, wali nagari setempat, Mansyurdin, Ketua Bamus Rosnilatif, ninik mamak, alim ulama dan lainnya. Ketua rombongan, Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu, Mulyadi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kebijakan yang dilakukan pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan dan pembangunan nagari di Pasbar. Sehingga dengan program Rp 1miliar pernagari, dapat menggerakkan seluruh kegiatan dan pembinaan di tingkat nagari. Pembangunan terealisiasi secara merata dengan porsi yang sama dari dana nagari. “Saya akui, baru kali ini saya menemui daerah yang mempunyai program bagus untuk nagarinya. Belum pernah saya mendengar daerah lain menerapkannya,” katanya. Dipilihnya Pasbar dan khususnya Nagari Aua Kuning untuk dikunjungi, sebab Pasbar sudah terkenal hingga ke Riau sebagai daerah yang pengelolaan nagarinya tidak ada duanya di Sumbar. Kebijakan pemerintah daerah terhadap nagari dengan pengalokasian anggaran nagari Rp 1 miliar merupakan terobosan besar yang patut ditiru. Khusus Nagari Aua Kuning sudah pula menjadi wakil Pasbar pada lomba nagari atau desa tingkat Sumbar. “Jadi kita yakin, pengelolaan yang dilakukan Wali Nagari Aua Kuning bagus, baik dari tata pemerintahan maupun program pensejahteraan masyarakat,” katanya. Sementara itu, pada kesempatan tersebut, Asisten II Pemkab Pasbar, Darul Chutni, mengatakan, hidupnya pemerintahan nagari, baik Bamus dan jorong, tidak terlepas dari komitmen kepala daerah, disamping keikhlasan pelaksana pemerintahan itu menjalankan tugasnya. Yang dilakukan pemerintah daerah sekarang, yang mengalokasikan dana Rp1 miliar setiap nagari di kabupaten setempat, sudah membuat pelaksana pemerintah nagari dapat bekerja maksimal, karena program penggunaan anggaran sebanyak itu telah diatur sedemikian rupa, sehingga tepat sasaran. (h/dka)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Fathul


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

KELURAHAN DIUPGRADE

BOTIAH Asik Main PS, 3 Siswa Diciduk PAYAKUMBUH, HALUAN — Asik bermain play station (PS), tiga siswa madrasah swasta di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, diciduk petugas Satpol PP yang tengah melakukan patroli, Selasa (6/11), sekitar pukul 08.30 pagi. Ketiga siswa berseragam sekolah itu, tak mengetahui Kepala Kantor Satpol PP Fauzi Firdaus, SPd, yang memimpin patroli itu, bersama anggotanya masuk ke Warnet yang berlokasi di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, lebih kurang 1,5 Km dari sekolahnya. “Yaa ampun, orang lagi sibuk belajar, kalian asik main PS. Bawa semuanya ke markas (kantor Satpol pp, Red,” perintah Fauzi kepada anggotanya. Tak lama berselang, mobil patroli Satpol PP berwarna hitam itu membawa ketiga siswa tersebut ke Bukik Sibaluik, ke markas Satpol PP Payakumbuh. Ketiga siswa yang bolos belajar itu, masing-masing M.Syeprianto (15 Th) anak Nirwasite asal Taruko, Aulia Abdul Rahman (16 Th) anak Syafrizal asal Aur Kuning dan Budi Jaya (16 Th) anak dari Dasril asal Bonai. Saat diintrogasi petugas, ketiga siswa bersangkutan menjawab berbelit. “Guru tak masuk,” katanya. Tapi, petugas tak kehilangan akal, sehingga akhirnya mereka mengaku jujur, malas belajar. Ketiga orang tua siswa bersangkutan dan pengurus yayasan sekolah, dipanggil untuk datang ke Kantor Satpol PP. Para orang tua, mengaku senang dengan tindakan petugas Satpol PP yang menciduk siswa yang bolos itu. “Kami senang dan berterimakasih kepada petugas, yang telah menertibkan pelajar yang bolos di kota ini,” ucap Dasril orang tua Budi Jaya. Setelah dilakukan pembinaan, ketiga siswa tersebut akhirnya dibolehkan pulang dengan syarat membuat perjanjian dihadapan orang tuanya, pimpinan yayasan pendidikan, untuk tidak akan mengulangi perbuatannya serta berjanji akan rajin dan tekun belajar.(h/smt)

WARGA Harau melintasi kawasan Lembah Harau Kabupaten 50 Kota. Pesona Lembah Harau yang indah membuat objek wisata ini selalu diburu wisatawan mancanegara.

Pelayanan Harus Mampu Memuaskan Warga PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelurahan sebagai pusat pemerintahan terendah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi perhatian serius Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi. Walikota Riza punya obsesi, untuk menjadikan kelurahan sebagai pusat pelayanan yang benar-benar mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat. SIDAK WAKO — Walikota H. Riza Falepi melihat kondisi pasar bertingkat blok barat, didampingi Kadis Koperindag Indra Syofyan.

DENGARKAN SUARA WARTAWAN

Kadisdik Desri Muncul di BW LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kadisdik Kabupaten Limapuluh Kota, Desri untuk kedua kalinya muncul menyambangi Balai Wartawan (BW), di jalan Olah Raga komplek kantor bupati lama, Senin (5/11) sore. Uapaya itu dilakukannya untuk melanjutkan jalinan silaturrahmi antara wartawan dengan Kadisdik, yang sudah berlangsung Kamis pekan lalu, sehari setelah pembatalan tender alat peraga dan buku yang dibiayai dana DAK. Mengenakan pakaian dinas kemarin sore, Desri melangkah mantap masuk balai wartawan tempat mangkalnya wartawan media cetak dan elektronik dan mengajak wartawan main domino. Sebelumnya, sejumlah media cetak terbitan Sumbar mencecar berita tender DAK yang diduga sarat persoalan. Tender proyek DAK pendidikan tersebut kemudian digagalkan Rabu sore pekan lampau lewat LPSE. Sementara esoknya Kamis sore, Kadisdik Desri, muncul tiba-tiba

di Balai Wartawan. Tepat di delapan bulan sejak dilantik menjadi Kadinas Pendidikan, 2 Februari 2012 lalu. Desri waktu itu memakai batik coklat bercelana hem coklat tua cukup mengejutkan kedatangannya bagi rekan-rekan wartawan. Semula suasana pertemuan agak kaku. Kadinas yang menjadi ’selebriti’ pemberitaan berbagai media masa terkait tender DAK Pendidikan itu, sempat mengundang tanya wartawan. Segera, dengan bijak dan mantap, mantan asisten II Kabupaten Pesisir Selatan ini mengemukakan kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi dan mengenal dekat dengan Balai Wartawan Luak Limopuluah itu. “Saya hadir tidak untuk bersitegang urat leher. Saya, kali ini ingin agar para wartawan dekat dan menjalin jembatan hati atau hubungan silaturrahmi,” ujar mantan wartawan senior di Harian Semangat ini, menyebutkan. Desri, anak nagari asli Koto Tinggi, Limapuluh Kota hampir tak banyak bicara. Di Balai Wartawan, hadir para senior mantan pejabat dan penasehat Balai Wartawan. Semuanya memberikan masukan bagi Desri.

Silaturahmi akhirnya mencair. Cerita pun berkembang agar rasa hati para wartawan yang tersambungkan dengan Bupati Limapuluh Kota dipegang amanahnya oleh Desri. Selaku anak nagari yang kembali bertugas di nagari sendiri, Desri diharap mampu menjadi tauladan perubahan ke arah yang lebih baik. Sembari membawa berita gembira, bahwa telah datang surat edaran Sekkab untuk kembali menganggarkan berlangganan media cetak kepada seluruh SKPD, Desri juga sangat berharap kinerjanya yang telah optiomal demi dunia pendidikan Limapuluh Kota ikut didukung. Koordinator Balai Wartawan, Doddy Sastra tak banyak komentar. Para penasehat Balai Wartawan memberikan konsep bahwa jalinan jembatan hati antara Bupati dan wartawan jangan lagi mengalami tirani. Sebab, karena hal ini banyak kesimpulan yang sulit untuk diterjemahkan menjadi kinerja baik pemerintahan. “Kami meminta agar Pak Desri bisa menjadi jembatan itu,” pungkas Syaiful Hadi Datuak Rangkayo Bosa, menimpali. Selanjutnya, pembicaraan mencair menjadi tantangan main domino. Desri tidak menolak. “Ayo, saya mau lihat kemampuan para wartawan,” tantang Desri sembari ditemani Staf Ahli Bupati M Taufik (h/zkf)

Untuk itu, pemko ingin meng-upgrade atau meningkatkan status kelurahan. Yang nantinya diiringi dengan peningkatan fasilitas dan anggaran kelurahan di kota ini. Harapan yang membawa angin segar itu, ditiupkan langsung Walikota Riza Falepi, saat berkunjung bersama Asisten I Setdako Bidang Pemerintahan, Yoherman, SH, S.Sos, ke Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (6/11). Di Kelurahan Ibuah, Walikota Riza saat berbincangbincang dengan Ibuk Lurah Sri Kurniati dan sejumlah ibuibu yang tengah berurusan di kelurahan setempat, mengemukakan rencananya untuk memberdayakan kelurahan. “Bilo tu pak, loi di tahun anggaran di muko Pak. Ndeeeeh sonang, kami mandonganyo. (Kapan rencana tersebut direalisir Pak. Apakah di tahun 2013 mendatang, Pak. Senang kami mendengarnya, Pak),” tanya Lurah Sri Kurniati dan warga setempat kepada Walikota Riza. Pertanyaan itu muncul, ketika Walikota Riza menyampaikan rencana menaikkan anggaran kelurahan menjadi Rp100 sampai Rp300 juta dan akan melimpahkan sebagain kewenangan walikota ke kelurahan. Dengan dana yang cukup besar itu, sebut walikota, kelurahan dan LPM akan mampu membangun fasilitas umum, membenahi lingkungan kelurahan secara swadaya. Jika ada drainase atau jalan yang rusak, atau penerangan lampu jalan yang kurang, bisa melakukannya sendiri, tanpa harus menjerit dan mengadukan persoalan itu ke Dinas PU. Pengakuan Walikota Riza, ia nyaris tak percaya, kalau selama ini, kelurahan hanya diberi anggaran Rp5 juta per tahun. “Bagaimana menggerakkan masyarakat dan membangun kelurahan, jika dana

tersedia hanya sebesar itu,” ungkap walikota balik bertanya. Karena itulah, walikota ingin memberdayakan kelurahan dengan dukungan dana dan fasilitas, berikut staf kelurahan yang punya kompetensi yang memadai. Sesuai Permendagri No. 31 Tahun 2006, tentang Pembentukan, Penggabungan dan Penghapusan Kelurahan, kelurahan-kelurahan di Payakumbuh banyak yang kurang memenuhi persyaratan sebagai kelurahan. Di antaranya, dari segi jumlah penduduk. Dalam fasal 5 Permendagri No. 31/2006, untuk wilayah Sumatera dan Sulawesi, sebuah kelurahan jumlah penduduknya, paling sedikit berjumlah 2.000 jiwa atau 400 KK. Di Payakumbuh, cukup banyak kelurahan yang penduduknya hanya berjumlah 1.500 jiwa. “Kita akan dorong seluruh elemen masyarakat untuk menggabungkan kelurahan-kelurahan kecil itu. “Hanya, kelurahan yang bersedia digabung yang akan ditingkatkan anggarannya,” tegas Riza. Menurut Asisten I Setdako Yoherman, untuk mengaplikasikan keinginan pimpinan itu, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan SKPD terkait. Sebagai langkah awal, katanya, pemko akan melakukan klasifikasi kelurahan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketua KAN Koto nan Ampek A. Dt. Paduko Marajo, bersama Sekretaris KAN, D. Dt. Putiah, dan anggota pengurus lainnya, Y. Dt. Bangso nan Putiah, ketika rencana itu disampaikan Walikota Riza, ketiga ninik mamak ini langsung mendukungnya. “Kami setuju dengan rencana pak walikota itu,” ucap ketiga ninik mamak, saat walikota berkunjung ke Kantor KAN Koto nan Ampek, sepulang dari Kelurahan Ibuah.(h/smt)

Wako Akan Resmikan HOC PAYAKUMBUH, HALUAN — Hospital Ontel Club (HOC), sebuah komunitas penggemar sepeda berdiri di Kota Payakumbuh. Sesuai rencana, HOC ini akan diresmikan Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, dalam acara di halaman Dinas Kesehatan Payakumbuh, Minggu (11/11). Dalam rangkaian peresmian HOC ini, sebanyak 5.000 penggemar sepeda akan ikut berolahraga sepeda sehat pada Minggu pagi itu. Kepala RSUD Payakumbuh dr. Herijon, di Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, menginformasikan,

Selasa (6/11), HOC bukan milik jajaran dinas kesehatan atau rumah sakit saja. Tapi, kumpulan penggemar sepeda ontel yang ada di kota ini. Kita mengajak seluruh pencinta olehrga sepeda ontel bergabung dengan HOC, ajak Herijon. Peresmian HOC juga akan disejalankan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional 2012. Karena itu, olahraga sepeda sehat bergerak dari rumah sakit menuju kantor dinas kesehatan di Kecamatan Payakumbuh Selatan, melewati Jalan Sukarno-Hatta, menuju Simpang Balai Panjang, Simpang

Limbukan, Jalan Pahlawan dan finis di Dinas Kesehatan. “Membudayakan bersepeda berarti memelihara kesehatan anda”, itu thema yang diusung dalam peresmian HOC, sebut Herijon. Thema tersebut, diharapkan menambah motivasi warga kota untuk bergabung dengan HOC. Menurut Herijon, usai gerak jalan dan peresmian HOC, akan dilakukan penarikan doorprize bernilai jutaan rupiah, disponsori oleh jajaran perbankan Payakumbuh. Minimal sepuluh hadiah disiapkan oleh masing-masing bank, simpulnya.(h/smt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR BAZ Kumpulkan ZIZ Rp6 Miliar A G A M , HALUAN — Dari Januari sampai Oktober 2012 Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Agam, telah berhasil mengumpulkan dana ZIS(Zakat, Infak dan Sedekah) dari berbagai pihak sebesar Rp 6 miliar dan BAZ telah membagikannya kepada mustahik yang berhak menerima sebanyak Rp 4,5 miliar. Menurut Ketua BAZ Agam Yandril, dana ZIS itu dikumpulkan dari PNS, perantau dan masyarakat. Penyalurannya dilakukan kepada mustahik yang berhak untuk keperluan konsmtif dan produktif. Dikatakan Yandril,penyaluran yang telah dilakukan antara lain kepada ibnu sabil sebesar Rp1.270.234.400, beasiswa tingkat SD, SMP, SMA mahasiswa sebesar Rp1,2 miliar, pada bulan Ramadhan lalu juga telah dibagikan Rp 226 juta zakat untuk konsumtif kepada 52 orang imam dan garin serta warga cacat fisik yang ada di Agam. Jumlah dana ZIS yang dikumpulkan BAZ Agam terus meningkat dari tahun ke tahun dan telah banyak membantu warga dalam menanggulangi kemiskinan. (h/ks)

Basamo Mangko Manjadi

KABUPATEN AGAM

Agam Berhasil Kurangi Rumah Tangga Miskin

AGAM, HALUAN — Angka kemiskinan di Kabupaten Agam menurut hasil PPLS tahun 2011 sebanyak 37.894 rumah tangga. Namun, berkat berbagai program penanggulangan yang telah dilakukan jumlah itu terus mengalami penurunan .

Film “Ayam Den Lapeh”, Syuting di Maninjau AGAM, HALUAN — Setelah pembuatan film “Negeri 5 Menara” di Maninjau Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam, yang baru hitungan bulan, Senin (05/11) produser Adenin Adlan beserta rombongan akan membuat film berjudul “Ayam Den Lapeh”, yang berlokasi di Maninjau Tanjung Raya Kabupaten Agam. Dalam kunjungan tersebut ketua rombongan Fawirda, dan ikut hadir Sutradara Aditya Humay, dengan satu orang actor “Ayam Den Lapeh”, M. Ramdan. Pada kesempatan itu, Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah dalam sambutannya menyambut kedatangan da rombongan dalam pembuatan film “Ayam Den Lapeh”di Maninjau. “Eksplorasilah semua keindahan dan kekayaan yang ada di alam Maninjau ini, karena kami mempunyai masyarakat yang kaya akan ekonomi serta budayanya, dan memiliki tokohtokoh nasional yang pintar dan terkenal di Nusantara ini, seperti Buya Hamka, “papar Bupati Agam. Bupati juga mengatakan, dalam pembuatan film “Ayam Den Lapeh” ini jangan tanggungtanggung, buatlah sebaik dan sebagus mungkin, sehingga terlihat norma dan kekhasan budaya adat Minang Kabau. Acara itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabuapten Agam, H. Junaidi, Kepala BPLH Aswirman, Camat Tanjung Raya, Wali Nagari II Koto, Ninik Mamak, Cadiak Pandai, serta alim ulama dan tokoh masyarakat. (h/amc)

13

DIRESMIKAN BUPATI — Bupati Agam H. Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah, membuka serta meresmikan Rumah Gadang “Puri Chateli” di Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang. Sabtu. AMC

JARINGAN IRIGASI PUTUS

140 Ha Sawah Terancam Kekeringan AGAM, HALUAN — Kendati saat ini musim hujan 140 hektar sawah di kecamatan Palembayan terancam kekeringan, sebabnya empat titik irigasi yang mengairi lahan sawah tersebut putus total akibat ditimpa longsoran tebing pada 10 Oktober 2012 lalu, dan hingga saat ini belum diperbaiki Empat titik iragasi tersebut terdapat di Nagari Baringin, Nagari Sungai Pua, Nagari Sipinang, dan Nagari Ampek Koto Palembayan, kesemuanya merupakan irigasi beralas tanah.

Dikatakan Wali Nagari Ampek Koto Palembayan Roni Akmal kepada Haluan kemarin, pihak pemerintah nagari telah melaporkan ke dinas terkait dan meminta bantuan perbaikan namun hingga kini belum juga ada upaya perbaikan. “Akibatnya masyarakat kesulitan mengairi sawahnya, mereka hanya berharap kepada air hujan, untung juga saat ini musim hujan, untuk memperbaiki irigasi itu memerlukan dana ratusan juta, sehingga masyarakat tidak mampu memperbaikinya, oleh karena

itu sangat diharapkan adanya bantuan pemerintah” Sementara itu Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Daswilza menyebutkan bahwa laporan mengenai longsor di Palembayan bulan lalu yang mengakibatkan irigasi rusak dan bahu jalan yang rusak akibat bencana longsor tersebut memang telah disampaikan wali nagari maupun camat. Namun pengucuran dana perbaiikannya masih menunggu proses karena untuk pengucuran diperlukan sejumlah persyaratan seperti survei dan

pembuatan RAB. Menanggapi keluhan masyarakat petani di Palembayan itu anggota DPRD Agam Arman J Piliang mendesak pemerintah secepatnya melakukan perbaikan karena keberadaan irigasi sangat diperlukan untuk mengolah sawah. “Pemerintah harus menjalankan aturan secara lugas dan tangkas serta sigab menangani masalah yang disebabkan oleh bencana seperti ini, jangan lagi berbelit-belit dengan berbagai alasan” kata Arman anggota dewan dari Golkar. (h/ks)

Hal itu diungkapkan Bupati Agam Indra Catri Dt.Malako Nan Putiah pada acara Sosialisasi Program Penanggulanan Kemiskinan Pedesaan (P2KD) melalui Mekanisme Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial (BLPS) tahun 2012 di Aula Kantor Camat Matur, Senin (5/11) lalu. Dari 37.894 RTM itu, kelompoknya terdiri dari 3.557 RTM tergolong sangat miskin, 3.680 RTM tergolong miskin, 9.845 RTM tergolong hampir miskin dan 20.812 RTM yang rentan miskin. Semenjak tahun 2007 sampai sekarang sekitar 20% RTM dari yang tergolong sangat miskin dan miskin telah disentuh dengan Program Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan melalui pendekatan KUBE (Kelompok Usaha Bersama). Untuk tahun 2012 ini sebanyak 12 Kube di kecamatan Palupuh, 10 di kecamatan Matur dan 3 di kecamatan Tanjung Raya mendapat bantuan Rp 30 juta/Kube dari program penanggulangan kemiskinan pedesaan. Selain dengan program tersebut rumah tangga miskin juga telah dibantu secara keroyokan oleh berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah, swasta, bahkan oleh pribadi. Ke depan bupati sangat mengharapkan bantuan bersama untuk memberdayakan warga miskin terutama dengan cara membuka kesempatan untuk menjalankan usaha atau menyerap mereka sebagai tenaga kerja. Sosialisasi program penanggulangan kemiskinan pedesaan yang berlangsung di Matur itu diikuti oleh 50 orang pelaksana Kube dari kecamatan Matur, Palupuh dan Tanjung Raya. (h/ks)

RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) =

BPKB Yamaha Jupiter Ba. 6798 J, An. Engki.Hilang antara Taratak Bancah Silungkang Sawahlunto.Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat >> Editor : Dodi Nurja

= RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

>> Penata Halaman : Syahrizal


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

FKUB Berperan Dalam Pembangunan Daerah SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam proses pembangunan daerah menuju terciptanya situasi dan kondisi kerukunan antar umat beragama, peran FKUB sangat penting. Hal MUCHLIS ANWAR itu terungkap dalam workshop Peranan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Hotel Bukik Gadang, Muaro Sijunjung (30/10). Selaku pembicara, Sekretaris FKUB Provinsi Sumatera Barat H. Nurman Agus memberikan penjelasan tersebut. Ketua FKUB Kabupaten Sijunjung, Mardiwan Arraisi mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan sebuah inovasi pencerahan bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya akan pentingnya menjaga kerukunan hidup bermasyarakat dan lintas agama. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan nilai-nilai agama, FKUB memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam berperan serta membangun daerah. Disadari bahwa krisis multidimensional telah membawa dampak yang bersifat multidimensional pula. Krisis ekonomi, politik dan moral, berdampak pada ketegangan sosial, stress sosial, merenggangnya kecemburuan sosial bahkan kehilangan jati diri akibat saling menjatuhkan. Fenomena ini secara fsikologis dan sosiologis berpengaruh terhadap sikap dan prilaku sosial dikalangan umat beragama. Terjadinya konflik sosial, meningkatnya kriminalitas, merajalelanya korupsi merupakan persoalan serius yang harus dicarikan solusinya. Peran tokoh agama yang diharapkan dapat memberikan pencerdasan spiritual menjadi sangat penting. Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar selaku ketua penasehat FKUB Kabupaten Sijunjung yang juga pemateri pada acara tersebut bersama Plt. Kakemenag Kabupaten Sijunjung, Ermizaldi, S.Ag, MA mengutarakan peran penting menjaga kerukunan umat beragama terhadap pembangunan daerah Kabupaten Sijunjung. “Sebagai ormas yang mendukung pemerintah dalam pembangunan daerah di Kabupaten Sijunjung, ini malah menjadi kewajiban bagi FKUB untuk menciptakan situasi dan kondisi yang rukun dengan kegiatan-kegiatan yang menjaga persatuan dan hidup damai berdampingan. Sebab dengan demikian, pembangunan dengan sendirinya akan lancar. Inilah kontribusi FKUB,” jelasnya. (h/cw-eep)

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Sijunjung Siaga Bencana SIJUNJUNG, HALUAN — Aparat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung dan sejumlah instansi terkait diminta siaga 24 jam menyusul hujan dengan intensitas tinggi masih menguyur wilayah Kabupaten Sijunjung.

“Saya minta aparat BPBD, PU dan Dinas Sosnakertrans serta instansi terkait lainnya agar tetap bersiaga, karena curah hujan masih cukup tinggi,” pinta Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Muaro Sijunjung, Selasa (06/11). Selain bersiaga, sambung bupati, koordinasi dengan instansi terkait harus tetap dijaga sehingga dalam menanggulangi korban bencana dapat cepat bertindak.Disamping bersiaga dan berkoordinasi, dia juga meminta dinas terkait memberikan arahan kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman bahaya longsor dan banjir sehingga dapat meminimalisir risiko dampak dari bencana. Ancaman bencana alam di Kabupaten Sijunjung, menurut Bupati, berupa tanah longsor dan banjir. Wilayah yang rawan longsor dan banjir antara lain Kecamatan Tanjung Gadang, Sumpur Kudus dan sebagaian wilayah di Kecamatan Sijunjung. Hujan yang menguyur sebagian wilayah Kabupaten Sijunjung, sejak Rabu (31/10) tak hanya merendam dan merusak Nagari Silantai dan Unggan Kecamatan Kecamatan Sumpur Kudus, tapi juga merendam dan merusak infrastruktur di Nagari Sisawah Kecamatan Sumpur Kudus dan Nagari Tanjung Gadang. Dari data BPBD Kabupaten Sijunjung, di Nagari Sisawah selain merendam rumah, dan areal persawahan warga setempat, banjir juga merusak jembatan semi permanen di Jorong Rumbai.Tak hanya itu, jembatan gantung di Jorong Muaro Batang Simawik putus akibat dihantam air. Begitu juga di Jorong Kota Ranah Nagari Tanjung Gadang.Satu jembatan semi permanent yang melintasi Batang Kulampi juga rusak diterjang air. “Laporan kerusakan infrastrukur akibat banjir di nagari Sisawah dan Tanjung Gadang baru saja kami terima,” ujar Kepala BPBD Sijunjung, Syahrial kepada Haluan diruang kerjanya. Dia mengatakan, pihaknya telah menurunkan sejumlah angggotanya untuk mengecek kerusakan infrastrukut akibat banjir tersebut.”Kami telah menurunkan anggota untuk mengecek kerusakan pada kedua nagari tersebut,” ujar Syahrial.(h/azn)

KONFERENSI PERS — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dalam Konferensi Pers di Taman Mini Indonesia Indah, bersama Wamendikbud Bidang Kebudayaan Prof. Dr. Wiendu Nuryanti dan Direktur TMII Mas’oed Toyib serta dis amping Bupati Sijunjung, Sultan Muhammad Kaharudin IV dari Kesultanan Sumbawa. PROTOKOLER

Bupati Bangga dengan Kesenian Anak Negeri SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin bangga dengan karya anak negeri yang sering tampil dan memperkenalkan seni budaya asli Kabupaten Sijunjung. Salah satunya penampilan Tari Tanduak yang berasal dari penggiat seni anak nagari di Kerajaan Jambu Lipo, Kecamatan Lubuk Tarok di ajang Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara. Kegiatan yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, dan tuan rumah Taman Mini Indonesia Indah sendiri pada 3-4 November lalu, langsung dihadiri Bupati beserta muspida, Ketua DPRD Muklis. R bersama salah seorang Anggota DPRD berasal dari Kecamatan Lubuk Tarok, Ir. AA. Paduko Rajo dan beberapa pecinta seni dari Kabupaten Sijunjung turut menyaksikan. “Sebagai daerah yang memiliki sejarah dan teraktualisasi saat ini melalui kreatifitas penggiat seni budaya, untuk melestarikan merupakan suatu kebangaan tersendiri bagi kita. Apalagi dengan tampilnya kesenian adat tradisi salah satunya dari Kerajaan Jambu Lipo dengan Tari

Tanduak-nya. Usaha memperkenalkan keaslian budaya tersebut merupakan alternatif memperkenalkan daerah. Kita sangat dukung dan langsung hadir bersama-sama menyaksikan di TMII,” ujar Bupati memberikan apresiasi, ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya Selasa (06/11). Kepala Dinas Pariwisata, Seni Budaya Pemuda dan Olahraga (Parsenibudpora), Yusrizal, SE menuturkan hal senada. “Dalam perkembangan ilmu dan teknologi saat ini, pergeseran nilai budaya semakin kita rasakan. Di samping semakin maraknya seni modern yang muncul kepermukaan membuat kesenian tradisi menjadi semakin tergeser. Dalam hal ini, kita harus bisa mencari dan memanfaatkan momen yang tepat untuk kembali membangkitkan marwah seni tradisi budaya. Melalui kegiatan Gelar Cipta Seni Keraton Nusantara kemarin, pantas kita apresiasi salah satu kesenian tradisi yang tampil yaitu Tari Tanduak dari Jambu Lipo,” ujar Kepala Dinas. Dalam jumpa pers di TMII, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Prof. Dr. Wiendu

Nuryanti menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada rombongan kesenian dari Kabupaten Sijunjung. Turut hadir dalam penampilan kesenian dari Jambu Lipo tersebut Kabid Seni Budaya Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung, Gustini, M. S.Sn selaku teknis kegiatan dalam pengambangan dan pelestarian nilai-nilai budaya di Kabupaten Sijunjung. “Kegiatan seperti ini, seperti yang diarahkan oleh Bupati, kita akan lanjutkan pembinaan dan pengembangan serta kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Kabupaten Sijunjung,” ujarnya. Seperti yang diinformasikan, dalam rangkaian acara yang diikuti 17 kerajaan yang ada di Indonesia. Untuk Pulau Sumatera diwakili oleh dua kerajaan, yaitu Kerajaan Deli Serdang dan Kerajaan Pagaruyung yang menampilkan kesenian Tari Tanduak dari Kerajaan Jambu Lipo yang merupakan naungan Kerajaan Pagaruyung itu sendiri. Kegiatan yang diikuti diantaranya, seminar kebudayaan, Kirab Agung, dan penampilan kesenian tradisi yang memiliki nilai budaya. (h/cw-eep)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

PERCEPAT PENETRASI SMARTPHONE

Telkomsel-Samsung Jalin Kerjasama JAKARTA, HALUAN — Telkomsel menjalin kerjasama strategis dengan PT Samsung Electronics Indonesia untuk mempercepat penetrasi Smartphone di Indonesia melalui sinergi aktivitas pemasaran dan penjualan. Kerjasama yang lebih erat di antara kedua market leader ini diawali dengan penyediaan paket data khusus Galaxy Plan yang disediakan eksklusif untuk device Samsung dan didesain sesuai kebutuhan dan kenyamanan pelanggan. Sebagai market leader industri telekomunikasi seluler di Indonesia dengan lebih dari 121 juta pelanggan dan jumlah pelanggan data yang lebih dari 52,7 juta, sejak beberapa tahun terakhir, Telkomsel fokus menggelar layanan broadband di seluruh Indonesia. Tak kurang dari 100 kota di Indonesia menjadi target broadband city dan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan pelanggan. Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston mengatakan pelanggan data Telkomsel yang berbasis android saat ini telah mencapai 2 jutaan. Dari pelanggan tersebut, hampir 80 persennya adalah pemakai smartphone Samsung. Pada 2013 mendatang diperkirakan pelanggan data android bisa mencapai 6 juta orang. “Melalui jaringan 3G terbanyak di Indonesia dengan jumlah lebih dari 13.000 BTS, Telkomsel fokus untuk mengembangkan ekosistem DNA (Device, Network, Application).

Samsung, mampu menyediakan device 3G untuk melayani semua segmen pelanggan Telkomsel dan leading dalam menyediakan smartphone berbasis Android,” ujarnya Penandatanganan MOU ini mengukuhkan perpaduan produk dan layanan jaringan terbaik, yang tentu saja akan memberikan manfaat dan kenyamanan dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan terhadap layanan data untuk mengeksplorasi Samsung berbasis android. Hasil kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi solusi layanan mobile internet berkualitas dengan tarif terjangkau. Samsung melihat bahwa pertumbuhan android smartphone sebesar 40 persen hingga kuartal ketiga di tahun 2012. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia. “Telkomsel merupakan mitra strategis bagi Samsung karena memiliki jumlah pelanggan terbanyak di seluruh Indonesia serta jangkauan terluas dan jaringan berkualitas. Sehingga pengguna Samsung dapat merasakan layanan internet dengan benefit maksimal melalui paket data Galaxy Plan,” ujar Andre Rompis, Vice President Mobile Phone PT Samsung Electronics Indonesia.

Sinergi yang dilakukan tidak hanya terbatas pada program bundling seperti yang sudah biasa dilakukan dengan penyediaan kartu perdana prabayar, namun juga meluas ke penyediaan paket khusus, program upgrade pelanggan Telkomsel yang masih menggunakan basic dan feature phone, program bundling khusus pelanggan kartuHalo, program training dan edukasi, sinergi channel-channel penjualan dan lain lain, yang bertujuan untuk mempercepat penetrasi smartphone dan broadband di Indonesia. Selain penandatanganan MOU juga diluncurkan Paket Galaxy Plan yang terdiri dari 2 jenis paket, yaitu : Paket Chat&Share (CNS) dan Paket Full Galaxy Plan. Paket Chat&Share ditujukan untuk pengguna lite internet khusus social networking (Facebook dan Twitter) dan layanan chatting (Kakao Talk, Whatsapp, LINE dan Chat On) sepuasnya dengan harga terjangkau Rp 1.500 per hari atau Rp 20.000 per bulan. Sementara paket Full Galaxy Plan disediakan untuk pelanggan dengan penggunaan internet yang lebih advance. Tersedia pilihan paket hemat harian seharga Rp 2.500, paket bulanan Rp 49.000, dan paket 3 bulan Rp 125.000. Paket Galaxy Plan tersedia eksklusif di device Samsung (hanya bisa diregistrasikan dan digunakan di device Samsung). Untuk aktivasi paket, pelanggan dapat menghubungi *303*3# atau registrasi melalui SMS ke nomor 3636. (h/trn)

MOU — Direktur Marketing Telkomsel, Alistair Johnston dan Vice President Mobile Phone PT Samsung Electronics Indonesia, Andre Rompis menandatangani MoU Strategic Partnership Telkomsel dengan Samsung di Jakarta, Selasa (6/11). Penandatanganan MoU ini mengukuhkan perpaduan produk dan layanan jaringan terbaik yang akan memberikan manfaat serta kenyamanan dalam pemenuhan kebutuhan komunikasi mobile data bagi pelanggan di Indonesia. IST

Target Ekspor 2012 Stagnan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan menargetkan nilai ekspor pada kuartal IV-2012 stagnan di level 200 miliar dollar AS. Nilai tersebut masih sama dengan pencapaian ekspor 2011 sebesar 203 miliar dollar AS. “Untuk target ekspor, kita masih sama, 200 miliar dollar AS, tapi target realistis kurang dari 200 miliar dollar AS,” kata Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Selasa (6/11). Menurut Bayu, hingga saat ini total ekspor Indonesia sudah mencapai 160 miliar dollar AS. Nilai tersebut sudah lebih tinggi dibanding pencapaian yang dipe-

roleh oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat ekspor Indonesia per September (ytd) baru mencapai 143 miliar dollar AS. Asumsinya, dengan pencapaian ekspor saat ini mencapai 160 miliar dollar AS dan transaksi ekspor Indonesia per bulan rata-rata 1617 miliar dollar AS, maka dalam tiga bulan terakhir di 2012 akan ada penambahan sekitar 50 miliar dollar AS. “Jika dijumlahkan, maka angkanya akan sama dengan pencapaian tahun lalu, sekitar 200 miliar dollar AS,” tambahnya. Target ekspor yang tidak begitu tinggi, kata Bayu, disebabkan karena pada tahun lalu Indonesia

masih banyak khawatir dengan impor barang konsumsi. Padahal dengan impor tersebut, justru investasi asing malah meningkat. “Saat ini impor yang paling banyak mengalami penrunan adalah impor bahan baku dan bahan penolong. Tapi ternyata kita malah berhasil menarik investasi asing ke Indonesia. Ternyata substitusi impor dari barang konsumsi juga,” tambahnya. Untuk bisa meningkatkan nilai ekspor, pemerintah akan meningkatkan hilirisasi produk khususnya komoditas yang akan diekspor. Intinya akan memberikan nilai tambah pada produk yang akan diekspor. (h/kcm)

Pertamina Pisahkan Unit Bisnis Pelumas dan Perkapalan JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina akan memisahkan (spin off) Unit Bisnis Pelumas dan sebagian kegiatan Fungsi Shipping menjadi anak perusahaan tersendiri. Rencana pemisahan tersebut didasarkan pada tujuan untuk lebih fokus menggarap potensi dan prospek bisnis yang dimiliki oleh keduanya di masa mendatang. Dengan demikian dapat memberikan kontribusi lebih kuat bagi Pertamina untuk mencapai visi sebagai World Class Energy Company. Berdasarkan UU No.40/2007 tentang Perseroan Terbatas, pembentukan anak perusahaan dapat dilakukan melalui RUPS yang harus diadakan 30 hari terhitung sejak pengumuman rencana pembentukan. “Rencana pemisahan (spin off) ini sesuai dengan strategi jangka panjang perusahaan. Kami berharap keduanya akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan untuk mencapai visi menjadi World Class Energy Company,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir dalam keterangan resmi perseroan di Jakarta, Selasa (6/11). Dengan pemisahan ini, Pertamina Lubricants

diharapkan terus mempertahankan pangsa pasar domestik 60%, menjadi top 20 besar perusahaan pelumas dunia pada 2015 dengan total volume penjualan 700.000 KL. Pertamina Lubricants diharapkan dapat meningkatkan portofolio usaha dengan menggenjot pengembangan pasar global dan cepat dalam pengambilan keputusan menghadapi tantangan bisnis yang dihadapi di masa mendatang. Penguasaan pangsa pasar pelumas Pertamina di pasar domestiknya merupakan yang tertinggi di dunia, dengan rata-rata pertumbuhan penjualan 10% per tahun, kendati dinamika bisnis semakit ketat dengan hadirnya lebih dari 210 pemain dan 1.000 brand. Di sisi lain, kinerja ekspor Pertamina terus meningkat sejak pertama kali dilakukan pada 2007, kini pelumas Pertamina merambah 22 negara melalui beragam brand pelumas. “Dengan implementasi azas cabotage, memberikan peluang yang besar untuk perkapalan domestik Indonesia. Pertamina Shipping akan fokus menangkap peluang tersebut khususnya untuk bisnis pengangkutan gas dan oil tanker kelas medium ke atas,” ujar dia. (h/inl)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A TERBAT CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495 >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


16 EKONOMI BISNIS

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Produksi Ayla Dimulai Januari 2013

KOMUNIKASI

XL BlackBerry Hanya Rp 90 Ribu/3 bulan PADANG, HALUAN — Untuk mempermudah masyarakat yang juga ingin merasakan manfaat XL BlackBerry, XL meluncurkan promo berlangganan XL BlackBerry hanya Rp 90 ribu/ 3 bulan. Layanan ini berlaku di seluruh Indonesia. Regional Sales Manager Sumbar XL, Rudi Rahman Hidayat mengatakan di tengah munculnya berbagai smartphone terbaru yang semakin canggih, layanan BlackBerry tetap menjadi andalan masyarakat dan pelanggan. Bahkan permintaannya juga masih tinggi. Melalui promo istimewa ini, XL ingin mempermudah masyarakat yang belum merasakan manfaat XL BlackBerry untuk bisa memanfaatkan layanan dari XL.” Dengan promo baru ini, masyarakat dan pelanggan bisa mendapatkan layanan full service hanya dengan membayar Rp 90 ribu/3 bulan. Cara mendapatkan promo menarik ini adalah dengan cara membeli dan mengaktifkan kartu perdana khusus. Selanjutnya pelanggan tinggal mendaftar paket BlackBerry Full Service melalui *123*421# atau dengan cara Ketik BB (spasi)BULAN, kirim SMS ke 568. Promo ini berlaku di seluruh Indonesia. Promo ini tidak berlaku bagi nomor lama. Selama berada dalam masa promo 3 bulan, pelanggan tidak bisa melakukan pergantian paket layanan XL BlackBerry. Ganti paket baru bisa dilakukan setelah masa promo 3 bulan berakhir. Setelah 3 bulan masa tarif promo berakhir, pada bulan ke 4 pelanggan akan dikenakan tarif normal XL BlackBerry Full service yaitu Rp 90ribu/30 hari. Perpanjangan berlaku secara otomatis apabila pulsa mencukupi. Bersamaan dengan paket ini, Pelanggan tetap bisa berlangganan paket Nelpon dan paket lainnya kecuali paket BlackBerry lainnya. Saat ini pelanggan XL BlackBerry telah mencapai 2,7 juta. Untuk menjamin kualitas layanan BlackBerry, saat ini XL memiliki jaringan langsung dengan RIM berkapasitas 6 Gbps. Layanan ini juga ditopang dengan keberadaan 33.737 BTS dengan sebanyak 8.788 di antaranya adalah BTS 3G di seluruh Indonesia.(rel)

KARAWANG, HALUAN—Penantian masyarakat mendapatkan mobil murah Daihatsu terjawab sudah. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memastikan produksi masal Astra Daihatsu Ayla dimulai Januari 2013 nanti. ADM menargetkan produksi Ayla sekitar 3.000 per bulan, atau 36.000 per tahun.

ECO DRIVING — Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra turut ambil bagian mengikuti Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge di Bridgestone Paving Ground, Selasa (6/11). DAVID

1 Desember, Basko Hotel Datangkan Mario Teguh PADANG,HALUAN —”Semua keberhasilan dan kegagalan seseorang itu berasal dari masing masing orang tersebut, memulai suatu usaha apapun harus dimulai dari sikap dan cara berpikir kita dalam menanggapi berbagai situasi yang akan ditemui dalam mengarungi kerasnya kehidupan ini. Semua kita ini adalah orang orang yang memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan potensi kelebihan kita dan meminimalkan kekurangan kita, karna keseimbangan ke semua unsur kita adalah kinci sukses yang akan kita raih. Kita bukan harus berhasil, bukan harus sukses, tapi kita harus mencoba untuk sukses tanpa kenal lelah dan kata menyerah, kegagalan adalah jenjang untuk sebuah kesuksesan bukan harus ditangisi dan disesali,”.

Itu adalah sekilas kutipan kata-kata motivasi yang bisa di dengarkan secara langsung pada 1 Desember mendatang. Dalam rangka menyongsong tahun 2013, Basko Hotel akan mendatangkan motivator ternama di Indonesia yang sukses dengan acara program acara The Golden Ways di Metro TV yaitu Mario Teguh. Konsep acara yang diusung nantinya adalah makan siang bersama Mario Teguh dan seminar motivasi untuk menyiapkan diri dengan menjadi pribadi yang baik di tahun 2013 nantinya. Makan siang ini bisa dinikmati oleh para tamu VVIP dengan membayar Rp1 Juta dan bisa mendengarkan motivasi

serta tanya jawab dengan Mario Teguh. Sedangkan untuk tamu VIP, cukup dengan membayar Rp500 ribu, para peserta bisa mendengar seminar dari Mario Teguh. Riza selaku General Manager Basko Hotel mengatakan bahwa target peserta nantinya adalah para eksekutif dari koorporasi, seluruh SKPD yang ada di Sumbar, para pelajar, wiraswasta dan pegawai negeri. “Tujuan utama dari acara ini nantinya adalah menyatukan visi bagi para peserta yang ada nantinya dengan mengutamakan pendidikan,” begitu jelasnya. Ia mengatakan bahwa, pemilihan Mario Teguh sebagai motivator dengan harapan nantinya para peserta bisa menciptakan resolusi baru dalam menghadapi tahun baru nantinya. (h/cw-dra)

Properti PT. CITRA CENDANA LESTARI

Rumah Tipe 36 Hanya Rp99 Juta-an PADANG,HALUAN—PT. Citra Cendana Lestari yang berlokasi di kawasan Bungo Pasang mencoba menfasilitasi masyarakat kalangan menengah ke bawah agar memiliki rumah. “Pada awalnya kita mengonsep perumahan ini sebagai perumahan tipe 36 tetapi yang plus. Tipe 36 yang dikonsep dengan rumah memakai keramik, dan fasilitas yang sedikit wah. Lalu kita menjadi berpikir, kalau begitu, kita hanya pro dengan orang-orang yang mampu saja, sementara banyak orang-orang diluar sana yang membutuhkan rumah,” begitu jelas Yanti K Yolanda sekalu Marketing PT. Citra Cendana Lestari. Ia mengatakan bahwa masih

banyak masyarakat yang masih tinggal dirumah kontrakan saat ini, sementara sebenarnya untuk cicilan bulanan mereka bisa mengusahakan dengan biaya dibawah Rp1 juta. Banyak diantara masyarakat yang bisa mencicil motor hingga Rp700 ribu. Sementara ketika mereka membeli motor, tahun depan harga motor akan turun, namun ketika sesorang menginvestasikan ke rumah dari tahun ke tahun nilainya pasti naik. PT. Citra Cendana Lestari mencoba merubah konsep tersebut sehingga memberikan harga yang pro kepada mereka yang tidak mampu ini. Dari 140 kapling, seper-

tiganya dialokasikan untuk rumah sederhana. Rumahnya bukan berarti jelek, bukan berarti asal, tetapi kita disini mencoba memikirkan bagaimana agar biaya dari pembelian rumah bisa sedikit ditekan. “ Cukup mempunyai hunian yang bersih dan bagus kalangan dari menengah ke bawah ini pasti sudah sangat bersukur karna banyak diantara mereka yang tinggal di rumah kontrakan,” begitu jelasnya. Ia mengatakan bahwa kalau untuk mencari keuntungan, bakal lebih untung menjual rumah besar. Walaupun memperoleh persentase yang hanya sedikit, tetapi kembali kepada jiwa pengusaha, ia berpikir dengan

berbisnis membantu orang lain berkahnya akan dapat. Ia sangat bersukur sekali ketika melihat para calon pembeli yang datang dengan wajah butuh rumah. “Ini pengalaman yang sangat berharga,” jelasnya. Bahkan ia bertekad, ketika para calon pembeli memiliki dana sedikit kurang, maka ia akan berusaha memperjuangkannnya ke Bank.

Selain tipe 36 , PT. Citra Cendana Lestari juga menyediakan tipe 45, 45 plus dan tipe 54. Untuk tipe 36 dijual dengan harga Rp99.770.00, sedangkan untuk tipe 45 dijual dengan harga Rp180 juta. Tipe 45 plus bisa dinikmati dengan membayar Rp225 juta dan tipe 54 bisa dinikmati dengan harga Rp325 juta. (h/cw-dra)

Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra kepada Haluan saat menghadiri acara Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge di Bridgestone Paving Ground, Selasa (6/11) mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu peraturan pemerintah tentang regulasi konsep Low Cost Green Car (LCGC) untuk penetapan harga jual mobil murah tersebut. Sebab, dengan adanya regulasi pemerintah otomatis insentif melalui pajak akan membantu penetapan harga bisa lebih murah lagi. Namun demikian, sebut Amelia, jika pun regulasi pemerintah tak keluar sampai akhir tahun ini, PT ADM tetap akan memproduksi Ayla 3.000 unit per bulan mulai Januari nanti. Artinya, pada bulan kedua atau Februari, Ayla ini sudah bisa disebar ke seluruh daerah. Harganya pun dipastikan mulai dari Rp76 juta sampai Rp99 juta. “Disinilah konsekuesi penetapan harga nantinya. Sejak awal kami sudah mematok harga mulai dari Rp76 juta sampai Rp99 juta untuk tipe tertinggi matic ini. Patokan harga ini jika keluar regulasi pemerintah. Namun jika regulasi belum keluar, harga maksimal naik 10 persen, atau mulai Rp83 juta sampai Rp115 juta,” kata Amelia di sela-sela Ayla Eco Driving Challenge yang diikuti 69 jurnalis nusantara tersebut. Amelia Tjandra yang juga didampingi Head Public Relation PT ADM, Agus Nardianto berharap pemerintah segera mengeluarkan regulasi konsep LCGC tersebut, sehingga produk mobil murah dengan konsep ramah lingkungan itu segera masuk pasar. Apalagi, sejak Ayla diluncurkan saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 lalu, permintaan cukup tinggi dari berbagai daerah. Ayla Eco Driving Challenge Sementara itu, acara Ayla Eco Driving Chellenge berlangsung menarik dan berkompetisi cara berkendara yang baik, efisien dan ramah lingkungan. Acara tersebut merupakan rangkaian perkenalan Astra Daihatsu Ayla yang diluncurkan saat pembukaan iven Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012, 20 September lalu. Amelia Tjandra mengatakan, eco driving itu dimaksudkan untuk membuktikan seberapa irit bahan bakar yang dikonsumsi oleh mobil terbaru ini. Menurutnya, eco driving merupakan teknik mengemudi yang efesien untuk mendapatkan penggunaan BBM yang optimum. Ada empat tahap yaitu injak gas secara perlahan, menjaga kecepatan konstan, lepas gas lebih awal, dan meminimalisir penggunaan AC. Dalam fitur eco driving Daihatshu membantu pengemudi untuk mengatur gaya berkendara dalam kondisi eco driving. Selain itu, MID (multi information display) juga memberi tahukan penggunaan bahan bakar rata-rata. “Ini bukan adu cepat atau lambat, tapi lebih diutamakan pada prilaku berkendara dengan baik, sesuai dengan ketentuan berkendara,” ujarnya. (h/vid)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


17

CHAMPION LEAGUE

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M, 22 DZULHIJJAH 1433 H

DATA DAN FAKTA LIGA CHAMPIONS

Grup A 1.Porto 2.Paris S.Germain 3.Dynamo Kyiv 4.Dinamo Zagreb

3 3 3 3

3 2 1 0

0 0 0 0

Jadwal Pertandingan Rabu (7/11) PSG Vs Dinamo Zagreb Dinamo Zagreb Vs Porto Grup B 1.Schalke 04 2.Arsenal 3.Olympiacos 4.Montpellier

3 3 3 3

2 2 1 0

1 0 0 1

0 1 2 2

(6-3) (5-4) (4-6) (4-6)

3 3 3 3

3 1 1 0

0 1 0 1

3 3 3 3

0 1 2 2

(7-0) (3-3) (3-6) (0-4)

2 2 1 0

1 0 0 1

0 1 2 2

(4-2) (8-5) (4-6) (4-7)

02.45 WIB 02.45 WIB

Grup E 1.Shakhtar Donetsk 2.Chelsea FC 3.Juventus 4.Nordsjælland

0 1 0 2

3 3 3 3

2 1 0 0

1 1 3 1

Jadwal Pertandingan Kamis (8/11) Juventus Vs Nordsjælland Chelsea Vs Shakhtar Donetsk 3 3 3 3

2 2 2 0

0 0 0 0

(5-2) (7-4) (4-4) (1-7)

1 1 1 3

(6-5) (4-4) (6-2) (1-6)

ALEXIS SANCHEZ akan kembali dihadapkan pada strategi negatif football yang akan diterapkan Celtic di lanjutan penyisihan Grup G. UEFA

7 6 3 1

Hantu Negatif Football BARCELONA, HALUAN — Barca butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke babak knock out Liga Champions.

7 4 3 1

6 6 6 0

Hanya saja, ini menjadi bukan perkara mudah, karena calon lawannya, Glasgow Celtic diyakini akan menerapkan negatif football untuk mengamankan langkahnya di babak lanjutan. Jika Barcelona menang, mereka sudah mengoleksi 12 poin dan sulit dikejar tim lain di grup G, masing-masing Glasgow Celtic yang punya nilai 4, lalu Spartak

Moskow (3) dan Benfica (1). Selain dihantui strategi lawannya, Barca juga dihadapkan dengan tekanan suporter di Stadion Celtic Park, Kamis (7/11) dinihari WIB kala. Hantu bernama negatif football itu sudah dirasakan El Azulgrana saat meladeni Celtic di Nou Camp. Saat Celtic mengusung gaya permainan bertahan total dan sesekali menyerang dengan

mengandalkan serangan balik. Hasilnya, Barca hanya mampu menang tipis 2-1 melalui gol Andres Iniesta dan Jordi Alba. Sementara, gol Celtic dicetak Giorgos Samaras. Pelatih Barca Tito Vilanova memang sedang pusing tujuh keliling terkait krisis yang menimpa lini pertahanannya. Usai kehilangan Carles Puyol, Barca juga kehilangan Adriano Coreira. Namun, Raksasa Katalan bisa sedikit tersenyum untuk menghadapi pertandingan dengan Celtic karena Gerard Pique dinyatakan pulih dari cedera kaki

kiri yang memaksanya absen merumput tujuh pekan. Kepastian Pique masuk skuad terlihat saat mantan pemain Manchester United itu berpartisipasi penuh dalam latihan tim. "Senang bisa berlatih bersama tim lagi. Saya merasa sangat baik," tulis Pique dalam akun Twitter-nya sebagaimana dilansir Goal. Menurut situs resmi Barca, ada empat pemain yang tidak masuk skuad Barcelona untuk pertandingan melawan Celtic itu, yaitu Adriano (cedera), Carles Puyol, Thiago, dan Sergio Busquets (skorsing). Terpisah, pemain tim Ka-

Ingin Lolos Awal Demi Ferdinand

02.45 WIB 02.45 WIB 3 3 3 3

3 1 1 0

0 1 0 1

Jadwal Pertandingan Kamis (8/11) Benfica Vs Spartak Moskow Celtic Vs Barcelona Grup H 1.Manchester United 2.CFR Cluj 3.Braga 4.Galatasaray

9 4 3 1

02.45 WIB 02.45 WIB

Jadwal Pertandingan Kamis (8/11) Valencia Vs BATE Borisov Bayern Münich Vs Lille Grup G 1.Barcelona 2.Celtic 3.Spartak Moskow 4.Benfica

7 6 3 1

02.45 WIB 02.45 WIB

Jadwal Pertandingan Rabu (7/11) Mach. City Vs Ajax Real Madrid Vs Borussia Dortmund

Grup F 1.BATE Borisov 1.Bayern Münich 1.Valencia CF 4.Lille

9 6 3 0

02.45 WIB 02.45 WIB

Jadwal Pertandingan Rabu (7/11) Anderlecht Vs Zenit St P’burg AC Milan Vs Málaga CF Grup D 1.Borussia Dortmund 2.Real Madrid 3.Ajax 4.Manchester City

(6-2) (6-2) (5-7) (0-6)

02.45 WIB 02.45 WIB

Jadwal Pertandingan Rabu (7/11) Schalke Vs Arsenal Olympiacos Vs Montpellier Grup C 1.Málaga CF 2.AC Milan 3.Zenit St P’burg 4.Anderlecht

0 1 2 3

3 3 3 3

Jadwal Pertandingan Kamis (8/11) CFR Cluj Vs Galatasaray Braga Vs Manchester United

0 1 2 2

(7-3) (4-4) (6-7) (1-4)

9 4 3 1

02.45 WIB 02.45 WIB 3 1 1 0

0 1 0 1

0 1 2 2

(6-3) (4-3) (4-5) (1-4)

02.45 WIB 02.45 WIB

9 4 3 1

MANCHESTER, HALUAN — Sir Alex Ferguson ingin Manchester United segera memastikan tiket ke 16 besar Liga Champions sehingga ia bisa mengistirahatkan Rio Ferdinand. Krisis bek tengah di kubu United memaksa Ferguson untuk membuat Ferdinand bekerja keras dengan waktu istirahat yang sangat minim. Pasalnya pelatih asal Skotlandia ini tidak memiliki pilihan lain selain memainkan bek

berusia 34 tahun tersebut. Akan tetapi, Ferdinand akan bisa beristirahat jika saja The Red Devils mampu membekuk Braga dan memastikan tiket ke fase knock out. "Jika kita bisa menang maka itu akan menjadi lebih baik, tapi kami ingin memastikan bahwa kami bisa lolos terlebih dahulu. Jika kami bisa melakukannya, itu akan memberikan saya pilihan

untuk memainkan Smalling dan Jones, dan juga memastikan kondisi Ferdinand kembali fresh di semua laga," terang Ferguson. Pelatih 70 tahun ini pun sebenarnya merasa khawatir dengan kondisi Ferdinand yang terus main pada hari Sabtu dan Kamis. Akan tetapi, ia benarbenar tidak memiliki pilihan dan solusi lainnya untuk krisis yang ia hadapi saat ini. (h/net)

talans yang lain Xavi Hernandez mengaku menghormatinya sepakbola negatif ala Celtic. Xavi menegaskan bahwa tak ada yang patut disalahkan terhadap taktik yang diusung Celtic. Menurutnya, setiap tim memiliki strategi tersendiri untuk bisa bertahan di Liga Champions. "Sulit untuk menyalahkan gaya permainan Celtic. Sangat tidak mungkin untuk memaksakan semua tim Liga Champions memainkan gaya permainan yang sama (menyerang). Kami harus menghargai taktik mereka," ujar Xavi seperti dilansir Tribal Football. (h/mat)

Munich Punya Kesempatan MUNICH, HALUAN — Gelandang Bayern Munich, Anatoliy Tymoshchuk, merasa bahwa timnya berkesempatan untuk memenangkan gelar juara Liga Champions musim ini. Pada ajang musim lalu, Bayern Munich tinggal satu langkah lagi untuk meraih gelar juara Liga Champions. Namun langkah mereka justru terhenti di kandang sendiri, Allianz Arena, dimana The Bavarians harus mengakui keunggulan Chelsea saat pertandingan final melalui ajang adu penalti. Namun kekecewaan di musim lalu nampaknya tidak berpengaruh, justru memberikan motivasi besar bagi Bayern Munich di awal musim ini. Runner-up Liga Jerman musim lalu tersebut tampil gemilang dalam sembilan pertandingan pertama dengan meraih kemenangan sempurna. Sedangkan di fase grup Liga Champions musim ini, Bayern Munich tengah berusaha keras untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Bayern Munich, BATE, dan Valencia saat ini sama-sama meraih poin yang sama yaitu dari dua kemenangan mereka, dimana Lille menjadi juru kunci grup F tanpa kemenangan sama sekali. Munich berkesempatan untuk memastikan tempat di posisi dua atau satu grup ini jika BATE dan Valencia salah satunya memenangkan pertandingan ini, atau bermain imbang. (h/net)

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Arthur Gabung Timnas

POJOK ARENA Payakumbuh Utara Boyong Walikota Cup PAYAKUMBUH, HALUAN — Payakumbuh Utara tampil sebagai pemuncak Walikota Cup setelah memupus mimpi tim Payakumbuh Barat di partai final yang berlangsung di Lapangan Gasper, Lamposi Tigo Nagari, Selasa (6/11) sore. Walikota Payakumbuh Riza Falepi yang sempat nonton sekitar 10 menit bersama Ir.Mediar Indra ketua PSSI kota ini, Ridha Ananda Kadis Parawisata Pemuda dan Olahraga, Yoherman,SH, S.Sos Asisten, serta sejumlah camat, Yulianto,ST Ketua LPM Perambahan yang juga ketua Gasper , usai babak final yang berakhir 3 – 1 untuk Payakumbuh Utara, langsung menyerahkan piala bergilir walikota Cup, uang pembinaan, serta piala lepas kepada kapten tim Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat, Latina, dan Payakumbuh Timur. Walikota Payakumbuh Riza Falepi dalam sambutan penutupan turnamen KU 15 Tahun sebagai persiapan Pembentukan tim Kota Biru menuju Haornas dilapangan Gasper Selasa sore, berharap anak – anak Kota Payakumbuh bermain di Menchester Unitet, sekurangnya bisa bermain di Senayan dan Persepak Payakumbuh ikut Divisi Utama nantinya, dan tentu pemain muda sekarang.(h/snt)

Tunda Pelantikan PB PBSI JAKARTA, HALUAN — Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI) menyarankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk menunda pelantikan pengurus baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Salah satu calon ketua umum, Icuk Sugiarto, tak puas dengan hasil pemilihan ketua umum pada Musysawarah Nasional (Munas) PBSI 2012 dan mengajukan gugatan lewat Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) dan BAORI. Hingga kini, persidangan masih terus berlanjut. “Kalau saya mengharapkan itikad baik dari semua pihak. Lebih baik menunggu karena akibat hukumnya nanti bila dipaksakan merugikan mereka sendiri,” kata wakil ketua BAORI, Benny Riyanto, Senin (5/11/12). Menurut Benny, hal ini dilakukan agar nantinya tidak perlu ada kerepotan dalam hal pemulihan hak penggugat andai penggugat akhirnya muncul sebagai pemenang dalam sengketa ini. Benny sendiri menyadari tidak ada aturan yang mewajibkan pelantikan pengurus baru PBSI ditunda saat terjadi sengketa. “Tapi, kita cukup pakai logika hukum saja. Sepertinya halnya kita tidak mungkin membeli tanah yang masih dalam sengketa,” ia menjelaskan. Meski demikian, Benny menjelaskan bahwa semuanya hanya sebatas saran kepada Komita Olahraga Nasional Indonesia (KONI), yang memiliki hak untuk memutuskan tetap melanjutkan atau menunda pelantikan. (h/net)

JAKARTA, HALUAN — Empat pemain yang sedang berkarier di luar negeri dilaporkan akan segera tiba di Jakarta untuk mengikuti latihan persiapan tim nasional Indonesia menghadapi Piala AFF 2012. EBP — Taekwondoin putri Sumbar, Fitria Handayani (kiri) saat tampil di PON lalu telah menggunakan Electronic Body Protector (EBP). Hal serupa juga diterapkan Pengprov TI Sumbar pada Porprov mendatang. RIO SURYA WIJIANTO

TI Gunakan Penilaian Elektronik PADANG, HALUAN — Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) kab/kota di Sumatera Barat, mendukung pemakaian Electronic Body Protector (EBP) untuk digunakan pada Pekan Olahraga Provinsi (porprov) XII-2012 yang akan dihelat di Kabupaten Limapuluh Kota Desember mendatang. Hal ini sesuai kesepakatan panitia cabang taekwondo dengan Pengcab TI yang mengadakan Technical Meeting tahap 1 pada Sabtu (3/11) lalu di SMP 1 Harau 50 Kota. Electronic Body Protector (EBP) merupakan sistem perhitungan poin secara otomatis yang dilekatkan di badan para taekwondoin yang

sedang berlaga. EBP telah dicoba pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 di Riau pada September lalu. Di samping itu, untuk tingkat provinsi di Pulau Sumatera, taekwondo Sumatera Barat menjadi provinsi pertama yang menggunakan EBP tersebut, pada iven sekelas Porprov. Diungkapkan, Sekretaris Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Sumbar, Budi Ilyas, masingmasing Pengcab tersebut, juga sepakat untuk membantu penyediaan beberapa perangkat elektronik tersebut. “Tentunya hal ini sangat membantu, untuk penyelenggaraan, meskipun jumlahnya semampu daerah tersebut. Ada

yang menyanggupi satu set, ataupun lebih,” terangnya kepada Haluan Selasa (6/11) di Padang. Dijelaskan Budi, penggunaan sistem perhitungan secara otomatis tersebut, dapat sangat membantu. Di samping itu, juga menghindari kecurangan-kecurangan baik dari atlet maupun wasit pada pertarungan. “Jadi, hal tersebut agar seluruh atlet tidak canggung dengan penggunaan alat tersebut. Disamping itu PB TI juga akan memberikan dukungan untuk membantu meminjamkan 10 unit Electronic Body Protector, 10 unit Electronic Foot Protector, serta empat buah transmiter,” tukas Budi. (h/rio)

Dua Atlet Layar Sumbar ke Pelatnas PADANG, HALUAN – Dua atlet, beserta satu pelatih Layar Sumbar dipanggil untuk mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dalam rangka persiapan menuju SEA Games XXVII-2013 yang akan dihelat di Myanmar. Pemanggilan tersebut berdasar surat PB Porlasi no : 130-004/ PB.PORLASI/X/2012 pada tanggal 23 Oktober lalu mengenai ketentuan nominasi Tim Prima Utama/ Muda SEA Games 2013. Dua atlet yang dipanggil tersebut yakni, M Zaky Anwar, dan Oka Apriandi, serta pelatih yang dipanggil yakni Azwar Akip yang akan dipersiapkan oleh Pengurus Besar (PB) Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) untuk mengikuti multi iven dua tahunan tersebut. Pelatih layar Sumbar Azwar Akip bersama dengan dua pelatih lainnya yakni, Weng Samsi dari Kepulauan Riau (Kepri), Uwais Alqarni asal Kalimantan Timur

(Kaltim), serta tim manejer PB Porlasi, Othinel Mamahit, akan mengikuti penataran pelatih SEA Games yang akan dilaksanakan di Gunung Geulis, Jawa Barat pada 19-21 November mendatang. Dengan dipanggil pada, Pelatnas kali ini, berarti Azwar Akip telah tiga kali dipanggil untuk menjadi pelatih pada Pelatnas SEA Games, setelah sebelumnya pada SEA Games 1991 di Filiphina sukses membawa kontingen layar Indonesia meraih medali perak, dan pada SEA Games 1993 di Singapura juga meraih perak. Azwar Akip yang ditemui di Sekretariat KONI Sumbar Jalan Rasuna Said, Selasa (6/11) mengaku bersyukur atas pemanggilan dirinya beserta dua atlet layar Sumbar tersebut. “Nantinya materi yang akan kami terima pada penataran yakni, membuat program latihan secara umum yang akan dijalani

oleh para atlet layar Indonesia, untuk menghadapi SEA Games tersebut,” terang pria yang juga dipercaya sebagai Technical Delegate pada PON XVIII-2012 Riau lalu tersebut. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menargetkan tim pelatih layar mampu menyumbangkan medali emas pada SEA Games mendatang. “Kami siap memenuhi target tersebut,” tegas Azwar Akip. Seperti diketahui, untuk level ASEAN, saingan terberat Indonesia pada cabor layar adalah negara tetangga Malaysia dan Singapura. Kekuatan negara-negara tersebut cukup berimbang. Layar Indonesia berpeluang meraih emas pada nomor selancar, karena pada nomor itu, layar Merah Putih selalu mendominasi. Dengan demikian, Sumbar telah menambahkan atlet yang dipanggil Pelatnas menjadi delapan orang atlet dan tiga pelatih. (h/rio)

Tiga pemain keturunan yang dinaturalisasi, Raphael Guillermo Maitimo, Johnny van Beukering dan Tonnie Cussel, dijadwalkan mendarat di ibukota malam ini, Selasa (6/11/2012), dari negara tempat mereka bermain, Belanda. Begitu pula dengan Arthur Irawan. Pemain muda kelahiran Surabaya ini dikabarkan telah meninggalkan Spanyol untuk bergabung dengan timnas. Arthur saat ini bermain di klub Espanyol B. "Saya sudah dapatkan kabar mereka sedang dalam perjalanan menuju Jakarta. Mereka sudah take off jam 6 pagi waktu setempat. Mungkin sampai sini nanti malam," ujar pelatih timnas Nil

Maizar. Kedatangan empat pemain tersebut membuat Nil merasa sangat senang karena dirinya akan punya lebih banyak pilihan di dalam skuat yang sedang ia asah. "Saya sangat senang para pemain sudah mulai berdatangan. Belum lagi pemain naturalisasi, tentunya jadi semangat dan menambah pilihan. Mereka mungkin Rabu besok atau hari Kamis sudah mulai latihan," lanjut Nil. "Mudah-mudahan para pemain dari klub-klub ISL juga datang memenuhi panggilan. Kalau mereka semua sudah berkumpul, ini menjadi modal berharga untuk berlaga di AFF. (h/net)

Besok, Semen Padang Jajal Persita JAKARTA, HALUAN — Proses persiapan Semen Padang jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) akan terus berlanjut. Selain melakukan latihan, klub berjuluk Kabau Sirah itu juga dijadwalkan melakoni laga uji coba. S e t e l a h melawan B a n t u l Selection, S e m e n P a d a n g dijadwalkan menghadapi Persita Tanggerang. Menurut manajer Semen Padang, Asdian, uji coba melawan Persita Tanggerang tersebut rencananya akan diselenggarakan di Sawangan, Depok, Jawa Barat, pada 8 November. "Ada 20 pemain yang kami bawa untuk menghadapi pertandingan itu," kata Asdian yang dihubungi tadi malam.

Asdian mengatakan laga uji coba itu merupakan program yang telah dibentuk manajemen Kabau Sirah dan pelatih Suhatman Imam. Sebelumnya, Semen Padang sendiri diagendakan menghadapi Persijap Jepara dan Persib Bandung. Namun, belum diketahui apakah laga uji coba melawan dua tim dari pulau Jawa itu akan digelar. Semen Padang sendiri sebelumnya baru menghadapi Bantul Selection. Dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Semen Padang menang dengan skor 4-3 pada Minggu (4/11). Bomber andalan Semen Padang, Edwar Wilson berhasil mencetak hatttick dan Esteban Viscarra menambah satu gol untuk memastikan kemenangan Semen Padang atas tuan rumah, 4-3. (h/mat)

SSB Navigasi Gelar Turnamen Koordinator Balap Porprov Dipertanyakan PADANG, HALUAN – Sebanyak 32 tim akan turut serta pada turnamen Navigasi Cup 2012 yang digelar oleh SSB Navigasi yang akan dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Matador Air Camar Padang, mulai 11 November mendatang. Turnamen yang dicetus oleh ketua umum SSB Navigasi, Susono Putro tersebut, digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional. Hal ini diungkapkan panitia pelaksana turnamen, Robby Malvinas, kepada Haluan Selasa (6/11) di Padang. Dikatakan Robby, turnamen tersebut akan mempertandingkan tiga kategori usia, yakni usia 13 tahun kelahiran 1999/2000, usia 11 tahun kelahiran 2001/2002, serta usia

sembilan tahun kelahiran 2003/2004. Lebih lanjut sekretaris panitia turnamen tersebut mengatakan, panitia telah mengundang sebanyak 48 SSB untuk turut serta pada turnamen Navigasi Cup, dan sudah 32 SSB yang mendaftar. “Bagi 16 SSB yang masih belum mengantarkan surat pendaftaran, diharapkan segera menyerahkan formulir pendaftara ke sekretariat panitia di GOR Haji Agus Salim Padang, selambatnya hingga Rabu besok (hari ini, red),” tegasnya. Usai pendaftaran, nantinya masingmasing SSB tersebut akan dipanggil satu persatu untuk melakukan screening pemain, memastikan keabsahan peserta yang akan bertanding. (h/rio)

PADANG, HALUAN – Ketua Pengprov IMI Sumbar Is Prima Nanda menyurati Ketua Umum Porprov XII Sumbar di Kabupaten Limapuluh Kota terkait dengan penunjukkan Panpel cabang balap motor di pesta olahraga dwi tahunan itu. “Hendaknya Panitia Porprov saat menunjuk panitia

Kontingen PPLM Canangkan Emas PADANG, HALUAN — Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP, Drs Arsil MPd mencanangkan raihan emas pada Kejurnas PPLM (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahasiswa) 2012 di Makassar, 7-12 November mendatang. “Sudah dua kali gelaran PPLM, kontingen Sumbar tak memboyong emas ke Ranah Minang. Karenanya, kami minta atlet yang dikirim kali ini mampu mewujudkan target itu,”kata Arsil saat melepas 12 mahasiswa UNP yang mewakili Sumbar ke ajang Kejurnas PPLM itu Pada helat sebelumnya, Sumbar hanya memboyong dua perak dan empat perunggu yang diperoleh cabang sepaktakraw, atletik dan pencak silat. Pada keikutsertaannya kali ini, Arsil

mendorong para atlet yang notabene mahasiswa UNP itu, untuk memecah kebuntuan itu. “Tangan jadikan ini beban, tapi jadikan target itu sebagai motivasi agar nantinya bisa mewakili Indonesia di ajang POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) Asean ,”sebut Arsil yang didampingi PD III FIK UNP, Yendrizal. Peluang, kata Arsil lagi, cukup terbuka. Di kontingen Kejurnas PPLP Sumbar itu, terdapat Anton Yuspermana yang di PON XVIII lalu sebenarnya dipatok emas. Hanya saja, Anton bernasip apes langsung berhadapan dengan atlet Pelatnas di babak awal. “Karenanya, Anton jangan rendah diri. Harusnya di PPLM kali ini, Anton berbuat dan menunjukkan kekalahan di PON lalu hanyalah karena

factor non teknis,”kata Arsil memotivasi. Cabang pencak silat kontingen Ranah Minang diwakili oleh, Avivah, Anton Yuspermana, Oktora Oriansyah, M. Ridwan, cabang sepak takraw Zebrian, Yopi Hendra, Riko Syafri, dan Nofrizal. Untuk cabang atletik Lusiana Satriani, Agus Hari Kusuma, Syulaiman dan Osa Fitri yang turun pada nomor 200 meter dan lempar cakram. Menurut Arsil atlet yang dikirim Sumbar untuk ikut kejurnas PPLM sebagian besar merupakan atlet yang pernah membela Ranah Minang pada PON lalu. “Kita yakin, atlet Sumbar mampu mendulang medali emas, dan memperbaiki prestasi pada PPLM sebelumnya di Solo” timpal Yendrizal.(h/mat)

cabang olahraga merujuk pasal 5 Bab II Peraturan umum dan khusus Porprov XII. Dengan demikian, panitia pelaksana cabang olahraga balap motor yang ada sekarang (Sdr. Faisal) illegal karena selaku ketua Pengprov IMI Sumbar kami tidak pernah menerbitkan SK terhadap yang bersangkutan,”kata Is Prima Nanda kepada wartawan di Padang saat menjelaskan surat bernomor 390/IMI-SMB/ XI/2012, tertanggal 28 Oktober 2012 itu. Tak cukup sampai disana. Sepekan kemudian, tepatnya 5 November 2012, IMI Sumbar kembali menyurat Ketum

Panitia Porprov XII tentang pembatalan SK dan klarifikasi, dengan nomor surat 391/IMI-SMB/XI/2012. Surat itu dilayangkan IMI Sumbar untuk menegaskan pihaknya tidak akan bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan panitia cabang balap motor karena tidak pernah menunjuk panitia cabang olahraga ini di Porprov. Dikonfirmasi kepada panitia terkait desakan IMI Sumbar ini. Sekretaris panitia, Zulhikmi mengaku belum menerima surat yang dimaksud. “Kami belum menerima surat itu. Kalau memang demikian adanya, saya jadi bertanya kenapa masih ada Pengcab yang belum berkoordinasi dengan Pengprov tentang kepanitiaan cabang terkait di Porprov ,”katanya saat dihubungi melalui telepon. Jika nanti ia menerima surat tersebut, Zulhikmi mengaku akan mempelajarinya untuk kemudian ditindaklanjutinya dan berkoordinasi dengan Pengprov. Soal Pengcab, timpal Is Prima Nanda lagi, pihaknya dengan tegas menyebutkan pada organisasi yang dipimpinnya, IMI tak memiliki Pengcab. Keberadaan Faisal Taru di Limapuluh Kota terkait IMI, dilatarbelakangi penunjukkannya sebagai koordinator cabang olahraga balap motor Porprov XII 2012 Kabupaten Limapuluh Kota. “Saat itu, Faisal di-SK-kan sebagai koordinator dan diban-

tu beberapa orang lainnya melalui sebuah surat keputusan nomor 302/IMI-SK/ Rakerprov/V/2012 pada bulan

>> Editor : Rahmatul Akbar

Mei lalu. Namun, kini SK tersebut kami batalkan melalui sebuah rapat pleno,”kata Is Prima Nanda lagi.(h/mat)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


HUKUM DAN KRIMINAL 19

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

DIDUGA DIPICU DENDAM

Mahasiswa IAIN Dianiaya PADANG, HALUAN — Masyarakat Komplek Perumahan Wisma Indah IV digegerkan dengan penemuan sesosok tubuh lelaki muda kepala berlumuran darah tergeletak tak berdaya di rumah kostnya, Selasa (6/11) dinihari.

Penumpang Travel Ditemukan Tewas PADANG, HALUAN — Seorang konsultan Pekerja Umum (PU) daerah Kerinci, Kabupaten Sungai Penuh, Wildasmen (49) diketahui tewas didalam mobil travel Restu trayek Padang-Kerinci, di SMPN 18, Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Padang, Selasa (6/11) sekitar pukul 04.30 WIB. Diduga korban meninggal dunia diakibatkan serangan jantung dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang untuk dilakukan visum. Jasad korban telah dibawa ke rumah duka di Tarok Indah I Blok A II, Kecamatan Kuranji. Pengakuan sopir bus Alexi Candra (23) warga Kerinci Desa Siulak Gadang Kecamatan Gunung Kerinci Kabupaten Sungai Penuh Provinsi Jambi kepada wartawan mengatakan, sebelum kejadian itu korban berangkat dari Kerinci sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (5/11) dengan mobil polisi B 1458 BFD. Saat itu, kondisi korban sehat bugar. Sesampainya di depan SMP 18 Balai Baru Kuranji tersebut sekitar pukul 04.30 WIB korban dibangunkan. Namun saat dibangunkan korban tidak bangun, ia pun membawa korban ke Pool travel di Siteba, Kecamatan Nanggalo, Padang. Saat sampai di Poll ia pun kembali membangunkan korban, korban tidak bangun juga. “Setelah dua kali saya membangunkan korban timbulah rasa curiga saya, kalau korban sudah meninggal dunia. Saya pun memeriksa korban bersama teman saya, setelah diperiksa ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi, sehingga kami bawa korban ke Polsek Nanggalo untuk memberitahukan kondisi korban,” kata Alexi. Setelah sampai di Polsek Nanggalo, maka petugas kepolisian melakukan identifikasi terhadap korban. Tidak berapa lama dari identitifaksi itu, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk melakukan visum terhadap jenazah. Kapolsek Nanggalo AKP Zulfatmi mengatakan, setelah korban dibawa ke Mapolsek Nanggalo petugas langsung melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Selain itu, pihaknya mengamankan barang bukti berupa dompet milik korban warna hitam yang berisikan identitas korban dan satu unit handphone jenis Nokia. Dari hasil sementara tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan terhadap tubuh korban. “Namun kami juga membawa korban ke RSUP M. Djamil Padang untuk dilakukan visum dan meminta hasil dari dokter. Korban meninggal dunia, diduga karena serangan jantung,” kata Zulfatmi. Sementara itu Pejabat pemberi informasi RSUP M Djamil Padang Rita Prima Putri menyebutkan, jenazah datang ke rumah sakit sekitar pukul 06.30 WIB. Setelah dilakukan visum dan pemeriksaan terhadap jenazah tidak ada ditemukan unsur tindakan kekerasan di tubuh korban. Sekitar pukul 09.00 WIB, pihak keluarga korban menjemput jenazah untuk dikebumikan di rumah duka Tarok Indah I Blok A II Kecamatan Kuranji. “Korban meninggal dunia karena serangan jantung, saat ini korban telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkapnya. (h/nas)

DIHENTIKAN — Tim SAR Padang melakukan pencarian bocah Fadly yang jadi korban arus sungai Banjir Kanal (Banda Bakali.) Sayangnya, pencarian hanya dibatasi hingga lima hari, kendati korban tak ditemukan. NAS

TIGA RANMOR LAGO KAMBIANG

Satu Pengendara Tewas, 2 Luka Berat PADANG PANJANG, HALUAN — Tiga kendaraan bermotor (ranmor) jenis Yamaha Mio BA 4366 NG, Vixion Ba 3476 NM dan Jupiter MX BA 3367 AO terlibat lago kambiang di jalan utama perbatasan Padang Panjang-Tanahdatar, Selasa (9/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Keterangan saksi mata di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Ronal, 27, menyebut Vixion yang dikendarai Yodi Aprianto, 18, meluncur dengan kecepatan tinggi dari arah pusat Kota Padang Panjang. Ketika sampai di TKP, pengendara Vixion tidak bisa mengendalikan kendaraannya karena melihat kemunculan Mio dikendarai Erwandi, 40, muncul tiba-tiba keluar dari bengkel di sisi kiri jalan arah pusat kota. Disebutkannya, baik pendendara Mio maupun Vixion terlihat samasama tak menduga ada lawan. Hal itu terlihat dari kejadian, meski Vixion sudah mengelak ke sisi kanan jalan, pengendara Mio ternyata tidak membelok ke sisi kiri

jalan sebagai mana mestinya. Sehingga tabrakan kedua ranmor terjadi sudah di ruas kanan jalan. Tak sampai di situ, mendadak Yamaha Jupiter MX yang dikendarai Arino Veria, 24, dari arah batas kota menabrak kedua ranmor dan pengemudi saat masih tergeletak di aspal. Warga yang berada di sekitar TKP langsung menghubungi kepolisian dan membantu melarikan ke lima korban kecelakaan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang. Kanit Laka Polres Padang Panjang, Ipda Yadi Purnama menyebut akibat kecelakaan, pengendara Mio (Erwandi, red) tewas saat sampai di RS. Sedangkan pengendara Vixion (Yodi) dan pengendara Jupiter (Arino) mengalami luka berat hingga harus di rujuk ke Padang. "Sementara penumpang Jupiter yang merupakan istri Ratna Yenti, 34 dan anaknya M Riski, 2, yang berniat ke Bukittingi dari Muaralabuh, hanya mengalami luka ringan. Korban tewas, diduga akibat ben-

turan keras pada bagian sisi kanan wajah dan atas pergelangan kaki kanan yang nyaris putus. Kedua korban dirujuk, menurut keterangan medis mengalami goncangan hebat di kepala," terang Yadi. Terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah Kelurahan Ekorlubuk itu, murni akibat kelalaian pengemudi dalam berkendara. Melihat kondisi jalan yang lurus dan terbuka, sangat memungkinkan pengendara untuk memacu laju kendaraan dalam kecepatan tinggi. Kapolres Padang Panjang, AKBP Sofyan Hidayat menyampaikan data yang dihimpun pihak Satlantas di TKP diketahui Erwandi yang berniat membawa pulang Mio miliknya usai diperbaiki di sebuah bengkel tanpa memperhatikan kondisi arus lalu lintas. "Demikian juga ke dua pengendara lainnya yang tidak waspada dalam berkendara sehingga kecelakaan tidak dapat mereka elakkan," ungkap Sofyan melalui ponselnya..(h/yan)

Ternyata lelaki ini adalah Darmansyah (21), mahasiswa IAIN Imam Bonjol yang sehari-harinya kost di sebuah rumah di Blok I. Penemuan tersebut membuat masyarakat sekitar mengerumuni rumah kost korban. Masyarakat disana tidak ada yang menyangka, mahasiswa Jurusan Tarbiyah tahun masuk 2009 itu dihantam kepalanya dengan batu sebesar helm. Saat ditemukan teman satu kamarnya, korban tergeletak tak berdaya dengan kepala penuh darah. Keterangan kakak kandung korban, Badri Efendi (49) mengatakan, dia mendapatkan informasi dari rekan korban sekitar pukul 07.00 WIB, bahwa korban berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang dalam keadaan luka berat di bagian kepala. Mendapatkan informasi itulah, dia langsung menuju ke rumah sakit. Kata Badri, sebelum kejadian tersebut korban korban sedang tertidur di kamar. Kemudian masuk sekitar lima orang lelaki dan langsung menghajar adiknya tersebut hingga tak sadar. “Saat itu teman korban satu kost tersebut sedang keluar dari rumah mengambil air wuduk, dan saat kembali langsung menemukan adik saya sudah bersimbah darah. Diduga, adik saya dipukuli karena buntut dari dendam lama masalah anak muda,” kata Badri. Dikatakannya, saat waktu masih duduk di SMA memang korban ada musuhnya, tentang masalah rebutan pacar. “Mungkin dendam itu tersimpan hingga sekarang oleh pelaku,” ujar kakak korban yang tinggal dengan ibunya, Sarani (69) di Nagari Guguak Jawi-jawi, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Kapolsekta Kuranji, AKP Masrial membenarkan tentang kasus penganiayaan tersebut. Pihak keluarga korban pun sudah melaporkan kasus tersebut ke Mapolsekta

Kuranji, Selasa (6/11). Dugaan sementara, pelaku adalah orang yang sudah kenal baik dengan korban dan jumlahnya kemungkinan lebih dari satu. “Sebelum korban dihajar, terlebih dahulu pelaku dihantam dengan benda tumpul yaitu sebuah batu besar dan tepat mengenai wajahnya. Kini kasus tersebut masih melakukan penyelidikan dan mencari identitas pelakunya, ujar Masrial. Sementara itu, Kepala Instalasi Humas dan Pengaduan Masyarakat RSUP M Djamil Padang, Rita Prima Putri menyebutkan, korban ini masuk rumah sakit sekitar pukul 04.00 WIB dan dirawat intensif di ruang resusitasi IGD RSUP M Djamil. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Yos Sudarso untuk melakukan CT Scan, karena alat yang dimiliki M. Djamil rusak. “Diagnosa sementara, korban menderita cedera kepala berat karena seluruh wajahnya tampak membiru karena hantaman batu besar,” ungkapnya. Diburu Di Batusangkar, polisi setempat tengah memburu tersangka pembunuh Del ( 30) yang ditemukan tewas berlumuran darah di wilayah Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar Sabtu (3/11). “Inisial pelaku sudah dikantongi, diduga tengah melarikan diri ke arah Jambi, pihak kepolisian Resor Tanah Datar tengah melakukan pengejaran ke lokasi persembunyiannya”, tutur Paur Humas Polres Tanah Datar Ipda Pol.KL Toruan kepada Haluan di Batusangkar Selasa 6/11 sore kemarin. Pelaku pembunuh korban Del berinisial IR ( 36 ), yang diduga menaruh dendam kepada korban, karena ke duanya terlibat rasa cemburu dan berujung dengan peristiwa perkelahian yang menyebabkan korban meregang nyawa.(h/nas/emz)

Keluarga Lanjutkan Pencarian Korban Arus Banjir Kanal PADANG, HALUAN— Walaupun tanpa bantuan Tim SAR, pihak keluarga korban masih melakukan pencarian terhadap anaknya Fadli berumur dua tahun ini yang hilang dibawa arus, Sabtu (3/ 11) lalu. Sebanyak 15 orang melakukan pencarian itu. Sebab, pihak keluarga menyayangkan atas sikap dinas terkait terkesan tidak mau membantu pencarian anaknya yang hilang itu. “Saya kecewa atas sikap dinas terkait karena tidak membantu pencarian anak saya yang hanyut terbawa arus

banjir kanal beberapa hari yang lalu. Meskipun tanpa ada bantuan dari dinas terkait, pihaknya tetap terus melakukan pencarian terhadap Fadli,” kata Ibu korban Devi kepada wartawan, Selasa (6/11). Dikatakannya, pihak keluarga kecewa atas sikap dinas terkait yang tidak mau membantu pencarian anak kami. Untuk melakukan pencarian ini, kata Devi, pihaknya melibatkan para normal untuk pencarian anaknya yang hanyut itu. Pengakuan para normal yang telah didatanginya, mereka mengaku anaknya

berada di dalam gua bawah arus banjir kanal itu,. “Mudah-mudahan dengan danya petunjuk itu anak kami bisa ditemukan kembali. Tim yang kami bentuk untuk melakukan pencarian itu sebanyak 15 orang yang terdiri dari pihak keluarga dan warga setempat. Selain itu, kami juga telah meminta bantuan kepada dinas terkait untuk melakukan pencarian, namun sampai saat ini dinas terkait itu tidak kunjung datang,” ujarnya. Sementara itu, kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Deni Henidal membenarkan bahwa sesuai dengan protab pencarian dilakukan selama 5 hari. Dia juga menyebutkan bahwa untuk hari ketiga ini, tim masih ikut terlibat dalam pencarian.

>> Editor : Rahmatul Akbar

“Pencarian kita lakukan selama lima hari, setelah lima hari maka pencarian dilanjutkan oleh keluarga korban dan warga,” kata Dedi, kemarin (6/ 11). Lain halnya dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, pencarian hanya dilakukan selama tiga hari. Setelah lewat dari tiga hari pencarian tetap dilakukan tapi hanya mengumpulkan informasi dari warga dan keluarga korban. Jika ada informasi yang menonjol maka anggota kembali dikerahkan. Karena pencarian sudah empat hari dilakukan, makanya tim tidak lagi turun ke sungai untuk melakukan pencarian. “Pencarian dilakukan saat ini hanya dengan mengumpulkan informasi dari masyarakat,” ungkapnya. (h/nas)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


20

PESISIR SELATAN

LINGKAR Lengayang Bertekad Jadi Juara I MTQ PAINAN, HALUAN — Kecamatan Lengayang bertekad menjadi juara I pada MTQ Tingkat Kabupaten Tahun 2012 di Tarusan yang akan diselenggarakan pada 21 November mendatang. Arjulis Imam Mulia, Ketua LPTQ Lengayang kepada Haluan Senin (5/11) menyebutkan, target juara itu bukanlah hal yang mulukmuluk. Dengan komposisi kafilah yang ada saat ini, Lengayang memiliki peluang besar untuk meraih juara satu. “Kami menyiapkan 36 peserta untuk bertanding pada sembilan cabang perlombaan, dan mereka dipandu oleh 15 orang official,” katanya menjelaskan. Disebutkan Arjulis Imam Mulia,dengan komposisi dan pengalaman pada MTQ di Tapan tahun lalu, dimana Lengayang berhasil menjadi juara ke III, maka tahun ini tidak mustahil bisa merebut juara I. “Namun, paling tidak, target minimal Lengayang adalah mempertahankan juara III seperti tahun lalu,” katanya menjelaskan. Disebutkan Arjulis Imam Mulia, ke 36 peserta MTQ saat ini sedang dalam masa pemusatan latihan di Lengayang. Cabang unggulan Lengayang adalah tilawah, tartil, kaligrafi, kutbah Jumat dan kasidah rebana.(h/har)

Prospek Bisnis Perumahan Sangat Bagus PAINAN, HALUAN — Prospek bisnis pengembang perumahan di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan terbilang bagus. Hanya saja sebagian besar konsumennya lebih cenderung memilih lokasi yang jauh dari pantai. Alasannya, agar lebih aman dari ancaman tsunami. Jhoni Azhar, pimpinan PT Nicko Putra Utama yang merupakan salah satu developer di Pessel menyebutkan, laju permintaan rumah tiap tahun mengalami perkembangan positif. Angkanya naik terus. Bisa dirata-ratakan 50 unit tiap tahun. “Untuk kita di daerah angka ini bagus. Tentu tidak bisa dibandingkan dengan Kota Padang yang punya banyak peminat. Di Pessel ratarata konsumen kita adalah PNS golongan tiga ke bawah,” terangnya. Rata-rata rumah yang banyak diminati adalah rumah dengan tipe 36. Rumah ini harganya sekitar Rp75 juta perunit. Kalaupun ada yang berhutang, cicilannya juga tidak tinggi. Karena gaji mereka juga tidak besar pula. Ia menambahkan, sejak seringnya isu tsunami, masyarakat lebih suka perumahan yang berada ditepi bukit yang lebih aman dari longsor. Hampir semua lokasinya penuh dipesan peminat. Seperti yang telah dibangun di Painan Timur. Sedangkan yang ditepi pantai seperti yang telah ada di kawasan perumahan Sago yang berada sekitar 5 km dari Kota Painan peminatnya kurang banyak. Dari 300 lokasi perumahan yang disediakan, hanya 100 unit yang jalan. Sedangkan sisanya terpaksa belum dibangunkan karena tidak ada yang memesan. “Atas dasar itulah kita beralih mencari lokasi yang jauh dari bibir pantai. Alhamdulillah penjualannya berjalan lancar,” ujar Jhoni. Selain itu, lanjut Jhoni pada tahun 2012 ini, Pesisir Selatan mendapat bantuan sarana dikawasan perumahan berupa pembangunan jalan dan saluran untuk 300 unit rumah dari Mentri Perumahan Rakyat (Menpera). Tiap rumah nilai bantuan untuk membuat sarana pendukung tersebut adalah Rp4 juta lebih. (h/har)

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Banda Sapuluah

Bupati Imbau Warga Konsumsi Pangan Lokal PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan, H Nasrul Abit menghimbau warga agar mengkomsumsi makanan berbasis pangan lokal, untuk mengatasi kerawanan pangan. Selain itu, himbuan ini juga untuk mengembalikan kejayaan panganan yang berbahan pangan lokal, misalnya ubi ubian, biji bijian dan buah asal daerah ini. Himbauan ini merupakan upaya untuk melestarikan pangan lokal sebagai bentuk meningkatkan penganekaragaman pangan dan komsumsi, sehingga diharapkan keanekaragaman pangan yang bersumber dari bahan-bahan pangan lokal dapat menggairahkan usaha pertanian. Makanan berbasis pangan lokal terus digalakkan bahkan pada perbagai acara dan seremonial pemerintah daerah sajian makanan yang dihidangkan lapek, onde-onde dan gorengan yang berbahan ubi ternyata lebih dipilih dan antusiasme mengkomsu makanan berbasis pangan lokal ini meningkat drastis. ”Makanan berbasis pangan lokal, seperti onde-onde, rebus ubi, rebus jagung, rendang kacang, lapek sagan, itu perlu dihidupkan terutama pada kegiatan-kegiatan seremonial,” ujar Bupati. Himbauan untuk mengkomsumsi makanan berbasis pangan lokal ternyata telah bersandarkan regulasi, sesuai dengan Peraturan Presiden No 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan percepatan penganekaragaman komsumsi pangan bersumberdaya lokal, kemudian gubernur Sumatera Barat menindaklanjutinya dengan Pergub no 31 tahun 2010, Pemkab Pesisir Selatan mengeluarkan pula Perbub No 22 tahun 2010. (h/har)

VERIFIKASI — Ketua KPU Toni Marsi dan pimpinan DPD Partai Golkar saat verifikasi factual partai Golkar.

Partai Golkar Jalani Verifikasi

MANATIANG masih dipertahankan di Pessel. Manatiang biasanya dilakukan oleh semenda.

PAINAN, HALUAN — DPD Partai Golongan Karya Pesisir Selatan menjalani verifikasi faktual dari KPUD. Proses verifikasi faktual tersebut telah berlangsung semenjak Sabtu (3/11) hingga saat ini. Ketua KPUD Pessel Toni Marsi menyebutkan, verifikasi terhadap Partai Golkar dan partai partai lainnya merupakan tahapan yang telah diatur KPU Pusat. Dalam tahapan ini, KPU

melakukan verifikasi terhadap sejumlah item. “Kami memeriksa langsung keberadaan kantor atau sekretariat. Disini KPU juga melihat kepemilikan sekretariat dan lahan,” kata Toni Marsi. Kemudian KPU juga memeriksa stuktur organisasi dan personil yang duduk didalamnya. Dan yang terpenting adalah keterwakilan perempuan sebesar 30 persen dari pengurus yang

ada. “KPU juga akan melanjutkannya hingga verifikasi Anggota dan KTA,” katanya lagi. Sementara Ketua Harian DPD Golkar Martawijaya menyebutkan, Partai Golkar sebelumnya telah menerima surat pemberitahuan dari KPU. Maka sesuai surat pemberitahuan itu, jajaran Partai Golkar Pessel siap untuk di verifikasi. (h/har)

Warga Sungai Liku Berharap Listrik PAINAN, HALUAN — Warga Sungai Liku bagian timur mengharapkan penerangan PLN. Sebagian masyarakat yang bermukim di Timur Sungai Liku hingga kini belum menikmati penerangan listrik. “Pak, kami selain membutuhkan bantuan sembako pasca banjir, juga sangat mendambakan masuknya aliran listrik ke kampung kami,” kata Gadis (40), kepada Haluan. Menurut Gadis, selama ini, warga di kampungnya hanya menggunakan lampu minyak untuk penerangan. Padahal menurutnya, kawasan di pinggir

jalan nasional telah lama menikmati penerangan listrik. Jarak dari jalan nasional tidak pula terlalu jauh. “Harapan kami, bapak bisa mengabulkan permohonan kami ini. Kami sudah rindu ada jaringan listrik masuk kekawasan hulu Sungai Liku,” katanya. Sementara Wali Nagari Sungai Liku, M Amrullah menyebutkan, pihaknya memang sering mendapat keluhan masyarakat akibat tidak masuknya aliran listri ke daerah itu. Namun menurt Amrullah, pemerintah nagari tidak dapat berbuat banyak.

“Yah, paling kami hanya bisa membicarakan hal itu saat Musrenbang, selanjutnya di laporkan kepemerintah kabupaten. Pada beberapa kesempatan, bahkan juga diusulkan ke pemerintah melalui profosal,” katanya. Disebutkannya, warga bagian Timur Sungai Liku yang tidak memperoleh penerangan listrik sekitar 4.000 jiwa. Mereka tersebar di sejumlah kampung yang berada di bagian mudik (hulu) hingga perkampungan yang nyaris dekat ke perbukitan barisan. Menjawab permohonan warga itu, Wakil Bupati menyebutkan,

usulan untuk pengadaan jaringan listrik memang telah lama disampaikan masyarakat Sungai Liku di bagian timur ke pemerintah daerah. “Pemerintah daerah juga telah memfasililasi hal itu ke pihak PLN, namun karena banyaknya kebutuhan, maka usulan masyarakat dikawasan timur Sungai Liku belum terkabul,” kata Editiawarman. Menurutnya, warga disini perlu bersabar, mudah mudahan diwaktu mendatang permintaan itu bisa terkabul. “Kalupun tidak dengan listrik PLN, maka masih banyak peluang lain untuk penerangan di masyarakat,

misalnya dengan pembangunan PLTMH. PLTMH di Pesisir Selatan sudah banyak dibangun menggunakan sumber pendanaan dari program program pengentasan kemiskinan,” katanya lagi. Yang terpenting menurut Editiawarman, jika pembangunan PLTMH tersebut direncanakan, maka masyarakat perlu melihat potensi sumberdaya air untutuk menggerakkan dinamo. “Artinya ada sumber air yang representatif untuk itu,” katanya. Menurutnya, warga Pessel yang menikmati penerangan listrik baru sekitar 60 persen, sementara selebihnya belum. (h/har)

DARI KUNJUNGAN BUPATI DAN DPRD PESSEL KE MAMUJU SULBAR (1):

Mamuju Memang Luar Biasa Laporan: Sabrul Bayang RABU lalu (31/10) Bupati Pesisir Selatan H.Nasrul Abit bersama Ketua DPRD Mardinas N.Syair beserta Wakil Ketua dan Komisi III DPRD Pessel melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat. Kunjungan yang juga didampingi sejumlah Kepala SKPD ini, intinya adalah ingin belajar ke Mamuju tentang pembangunan dan pengelolaan pelabuhan laut di daerah tersebut sebagai kaca perbandingan tentang pembangunan Pelabuhan Panasahan Painan yang tengah dikerjakan saat ini. Berikut laporan Sabrul Bayang, Wartawan Harian Haluan yang menyertai rombongan tersebut, menurunkan tulisannya secara bersambung mulai minggu ini. TEPAT pukul 14.05 WITA, pesawat Wing’s Air yang membawa rombongan Pemkab Pesisir Selatan dari Makasar ke Mamuju mendarat di Bandara Tampa Padang Mamuju Sulawesi Barat. Bupati Pesisir Selatan H.Nasrul Abit yang dari Makasar didampingi Direktur Utama BUMD Sulbar Harri Warganegara Harun disambut Asisten I Pemprop Sulbar DR.Ir.Aksan Jalaluddin bersama sejumlah pejabat pemprop setempat. Setelah disambut secara

resmi dengan pengalungan sarung mandar daerah setempat, bupati bersama ketua DPRD dan rombongan lainnya dijamu di ruang VIV Bandara Tampa Padang. “Inilah kondisi kami pak bupati, kami mencoba terus berbenah semenjak pemekarana dari Sulawesi Selatan semenjak 7 tahun lalu”, terang Aksan Jalaluddin merendah. Pemprov Sulbar yang hanya terdiri dari 5 kabupaten dengan luas wilayah 16.937,16 Km2 dengan jumlah penduduk

1.187.203 jiwa dahulunya merupakan daerah tertinggal sebelum terjadi pemekaran. “Mamuju ini dalulunya merupakan daerah pembungan bagi PNS-PNS nakal dari Sulawesi Selatan. Dengan infrastruktur yang minim yang berjarak 450 Km dari Kota Makasar, itu merupakan masa-masa sulit bagi kami di sini dimasa itu. Kami akui, dengan kondisi seperti itu sangat sulit memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat di kala itu”, jelas Aksan Jalaluddin itu lagi. Sekarang di bawah kepemimpinan Gubernur Anwar Adnan Saleh, Sulawesi Barat terus berpacu secara ekonomi. “Kami memang dari awal fokuf pada pembangunan ekonomi, bukan fisik, sehingga alhamdulillah sekarang 60 parsen asap dapur masyarakat Sulawesi Barat mengepul dari hasil penanaman coklat”, tuturnya lagi seraya menjelaskan ratusan ribu hektar tanaman kakao di daerah itu siap menopang ekonomi masyarakat.

Setelah ekonomi mulai membaik, pembangunan fisik mulai dikerjakan seperti infra struktur jalan, irigasi dan bangunan kantor pemerintahan. Dan sekarang yang tengah dikerjakan habis-habisaan adalah pembangunan Pelabuhan Laut Belang-Belang di Kabupaten Mamuju yang mampu disinggahi kapal dari alur pelayaran II wilayah timur berkafasitas 20.000 DWT. Dukungan masyarakat untuk pembangunan di daerah ini memang luar biasa. Praktis dikatakan tidak ada ganjalan dari masyarakat soal tanah. Semua pada siap membangun Sulawesi Barat yang lebih baik. Itu dibuktikan juga dengan pelabuhan bandara Tampa Padang yang sekarang rata-rata setiap hari disinggahi pesawat berkafasitas 70 penumpang. Khusus untuk perkantoran pemerintah, Pemprof Sulbar membangunan diatas tanah seluas 30 Ha dalam satu komplek yang tertata secara baik. Menghadap ke laut dengan view yang begitu indah,

Kantor Gubernur Sulbar berdiri di posisi tengah seakan

mengawal seluruh SKPD yang siap memberikan pelayanan

terbaik untuk rakyatnya. (Bersambung).

BUPATI Pessel saat di lobi Kantor Gubernur Provinsi Sulbar. >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Jaga Kesehatan, BCL Doyan Makan Jeruk BUNGA Citra Lestari doyan makan buah jeruk yang memiliki serat dan vitamin cukup tinggi. Itu, demi menjaga kesehatan. “Aku paling suka itu sama buah jeruk. Jadi kalau beli minuman dalam kemasan pun, pilih dengan rasa jeruk. Cuma yang mendekati rasa jeruk asli jarang ditemukan,” ujar wanita yang akrab disapa Unge ini di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (6/11). Buah jeruk dinilai istri Ashraff Sinclair itu memberikan kesegaran tersendiri, disamping kandungan vitaminnya yang begitu tinggi. Apalagi untuk Unge yang cukup padat dengan aktivitas. “Buah ini cocok buat aku. Kalau dalam bentuk kemasan itu meringankan aku, tidak repot lagi bawa buahbuahan,” paparnya. Namun, Unge tak sembarangan membeli produk minuman

kemasan. Ia biasa meneliti minuman kemasan. “Ini semua aku lakukan demi kesehatan. Apalagi sekarang banyak produk berbahan kimia yang berbahaya,” tuturnya. (h/inl)

Raffi Ahmad-Yuni Shara Tetap Kompak PUTUS cinta, Raffi Ahmad dan Yuni Shara tetap bisa kompak saat memandu program teveYuni Raffi Trans TV. Namun, sebenarnya Raffi mengaku canggung saat harus berhadapan dengan Yuni. “Kalau canggung mah, ada. Apalagi sama orang yang disayangi, sama teman saja bisa canggung. Tapi, tetap harus menjaga orang yang mengontrak kita dan fans-fans kita,” ujar Raffi di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (6/11). Sebagai selebritis yang sudah lama terjun di dunia hiburan, Raffi pun berusaha menyingkirkan urusan pribadi. Ia tak mau mengecewakan pihak yang percaya kepadanya. “Karena saya merintis karier dari nol, dari orang nggak p e r c a y a

sampai orang sekarang tahu. Saya mah, jaga kepercayaan orang saja,” terangnya. (h/inl)

Pasha “Disiksa” Preman VOKALIS band Ungu, Pasha tak memberitahu Adelia, istrinya bakal disiksa preman dalam salah satu adegan di videoklip terbarunya ‘Kau Anggap Apa’. Videoklip garapan sutradara Rendra Bramantyo bertema drama laga dengan salah satu adegan penyiksaan terhadap Pasha oleh dua orang preman. Namun Pasha berhasil lolos dari penyiksaan tersebut. “Istri nggak khawatir karena saya nggakkasih tahu ke dia, tapi kalau sudah jadi hasilnya baru saya cerita,” ujar Pasha di kawasan Sawangan,

Depok, Jawa Barat, Senin (5/11). Selain penampilan Pasha yang terlihat maskulin saat melawan preman, kali ini Pasha juga tampil plontos tanpa rambut. “Potong rambut ini kebetulan karena saya sudah pernah model rambut banyak seperti mohawk, punk dan botak ini seperti nuansa baru di video klip,” paparnya. Pasha pun berharap kehadiran videoklip tersebut memberi warna tersendiri, khususnya bagi penggemar Ungu. “Saya ingin videoklip ini bisa menjadi sesuatu yang berbeda kurun waktu 10 tahun belakangan ini. Karena ini baru pertama kali syuting seeprti ini dengan adegan yang

berbahaya juga,” akunya. (h/ inl)

Sabun Bayi, Andalan Kimberly Ryder UNTUK membersihkan rias wajahnya, model yang juga artis peran Kimberly Alvionnella Ryder mengandalkan sabun bayi. Menurutnya, sabun bayi ramah bagi kulit wajahnya. “Aku cuma cuci muka pakai sabun bayi, karena

buat bayi itu soft dan untuk angkat make-up itu cepat,” kata pemilik nama panggilan Kimi ini ketika berbincang dalam Jakarta Fashion Week 2013 di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (5/11). Meski sabun bayi bisa

diandalkannya, untuk urusan komedo Kimi pergi ke salon kecantikan. “Kalau untuk bersihkan komedo sebulan sekali ya ke salon,” tutur dara kelahiran Jakarta, 6 Agustus 1993, ini. Untungnya, kulit wajah

Kimi tak rewel dengan jerawat. “Untungnya aku bukan tipe banyak jerawat. Pokoknya, harus makan makanan (biasa) saja, seperti sayur, buah, enggak perlu makan vitamin yang gimana-gimana,” kata Kimi lagi. (h/kcm) >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman:Rahmi


22

KOTA PARIAMAN

LINGKAR Aparat Pemerintah Desa Diberi Pencerahan PARIAMAN, HALUAN — Akibat keterbatasan kapasitas sumber daya manusia, keuangan yang dimiliki desa, masih banyak desa yang belum mampu melakukan pembangunan dengan baik di wilayahnya. Hal itu terungkap dalam Rakor Pemerintah Kota Pariaman bersama kepala desa, lurah dan camat se kota Pariaman, di aula Balaikota, Rabu (31/10). Rapat bertema “Peningkatan Kapasitas Aparat Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam Memacu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Kota Pariaman”, bertujuan memberi pencerahan bagi para kepala desa dan lurah di bawah pembinaan dan pengawasan camat. Sekaligus memberikan dorongan serta meningkatkan kemampuannya dalam menjalankan pemerintah desa dan kelurahan. Menurut Walikota, kenyataan itu harus segera dientaskan, melalui rakor dapat dicari solusi terbaik, agar pembangunan desa benarbenar memperlihatkan suatu kemajuan sebagaimana yang diharapkan. Pembangunan di desa/kelurahan, diperlukan perencanaan yang matang, sehingga bisa terealisasi secara maksimal dengan melibatkan masyarakat, termasuk dalam mengambil keputusan yang menyangkut masyarakat, maka Kepala Desa dan Lurah hendaknya melibatkan masyarakat. Sementara itu,Kabag Pemerintahan Mayfaldi dalam laporannya mengatakan, melalui rakor diharapkan, pemerintahan desa dan kelurahan mampu meningkatkan kesejahteraan, pelayanan masyarakatnya, serta meningkatkan daya saing desa dan kelurahannya. Desa dan kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan, juga cerminan dari suatu pemerintahan.(h/tri)

Kafilah Bungo Tanjung Juara Umum MTQ PARIAMAN, HALUAN — Kafilah Desa Bungo Tanjung, juara umum MTQ ke-II tingkat Kecamatan Pariaman Timur tahun 2012. Sementara terbaik II dan III masing-masing direbut kontingen Desa Talago Sariak dan Desa Kaluat. MTQ ke II tingkat Kecamatan Pariaman Timur, berlangsung dari 1-3 November 2012, di Mesjid Badano, Desa Bungo Tanjuang. Sebagai juara umum Desa Bungo Tanjuang menerima piala bergilir dan piala itu diserahkan Sekretaris Daerah Kota Pariaman Ir. Armen, MM kepada Kepala Desa Bungo Tanjuang Muslim Musa. Sementara rangking 4 sampai 10 yaitu Desa Kampung Kandang, Desa Batang Kabung, Pakasai, Desa Kampung Baru Padusunan, Desa Kajai, Desa Air santok, dan Desa Sungai Pasak. Menurut Sekda, prestasi yang diraih, jangan hanya sampai di sini. “Teruslah belajar. Cikal bakalnya memang di tingkat kecamatan ini, kemudian terus ke tingkat Kota Pariaman, seterusnya tingkat provinsi dan diharapkan bisa mewakili Sumbar ketingkat nasional. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan partisipasi semua pihak,” kata Sekda. Pemerintah Kota Pariaman, sangat memperhatikan hal ini dan secara terus menerus memberikan dorongan untuk meraih kemajuan melalui program yang diluncurkan yang dilaksanakan bagian kesejahteraan sosial, dan diharapkan bagian tersesebut terus memantau perkembangan untuk kemajuan yang lebih baik. Terhadap kontingen yang belum berprestasi, jangan mundur tapi jadikan sebagai cambuk lebih giat belajar untuk meraih keberhasilan pada masa berikutnya. MTQ ke-II tingkat Pariaman Timur ini diikuti oleh 16 Desa di Kecamatan Pariaman Timur, dengan cabang yang dilombakan, tilawah, tartil, kutbah jumat dan adzan. Kegiatan yang belumnya diresmikan walikota tersebut ditutup oleh Sekda Armen. Pelaksanaan MTQ tersebut berlangsung sukses, dan dapat perhatian serius dari masyarakat setempat. (h/tri)

Pelatihan Tata Rias Kecantikan Berakhir PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan pelatihan kecakapan tata rias kecantikan rambut yang digelar UPTD SKB Dinas Pendidikan dan Olaraga Kota Pariaman yang dimulai 17 September-31 Oktober 2012, di FA salon kecantikan di belakang kantor Lurah Pondok II Pariaman, Rabu (31/10), berakhir. Peserta tampak gembira dengan ilmu kecakapan hidup yang diperoleh, seperti di ungkapkan salah seorang peserta, Asih, ibu rumahtangga yang ikut di keterampilan tersebut. “Saya senang dan berterima kasih, dapat ikut pelatihan tersebut, karena sebelumnya dari tidak tahu menjadi tahu dan terampil untuk tata rias kecantikan potong rambut dan saya merasa beruntung,” katanya. Ketika ditanya tentang misi untuk buka usaha sesuai pelatihan yang didapat, ia menyebutkan tunggulah dulu. “Karena untuk berusaha di bidang ini perlu modal dengan peralatan lengkap, jadi untuk sementara paling tidak saya bisa bantu keluarga dan tetangga, dengan skill yang sudah didapat di pelatihan di SKB,” lanjutnya. Menurut kepala UPTS SKB, Arman, biarpun para peserta pelatihan yang menurut jadwalnya sudah berakhir 31 Okt tersebut, namun pendampingan terus dilakukan kepada peserta, selama dua bulan ini, karena kita sadari, tentu belum semuanya dari peserta yang cekatan menangkap apa yang sudah diberikan dalam pelatihan itu. Kita berharap nantinya, para peserta benarbenar bisa memanfaatkan ilmu yang didapat di tengah-tengah masyarakat, dengan membuka usaha secara mandiri. (h/tri)

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

Sabiduak Sadayuang

HINGGA OKTOBER 2012

Dinsosnaker Catat 1.321 Pencari Kerja PARIAMAN, HALUAN — Sudah lebih seribu tiga ratus AK-1 atau kartu kuning untuk pencari kerja yang dikeluarkan Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Pariaman dari Januari-Oktober 2012. Mereka berasal dari beragam latar belakang pendidikan, namun tamatan SMA sederajat masih mendominasi. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman, Afnil, Jumat (2/11), lebih lanjut menyebutkan, tepatnya jumlah AK-1 yang sudah dikeluarkan sebanyak 1.321 buah. Pengurusan Kartu kuning (AK-1) bagi pencaker bisa diurus pada Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman, bagi yang berdomisili/asal Kota Pariaman, melalui Bidang Tenaga Kerja, dengan membawa KTP/KK, ijazah (NEM), dan pasfoto. Para pencaker dilayani setiap hari pada jam kerja, dan tidak dipungut bayaran. Hingga kini masih cenderung, yang mengurus AK-1 itu, ketika ada terbuka lowongan kerja. Contoh, ketika adanya terbuka penerimaan PNS, BUMN, barulah ramai-ramai mengurus kartu AK-1. Padahal, kata Afnil, jauh hari sebelumnya tak ada salahnya untuk dipersiapkan. Ia juga menyebutkan kesulitan mendeteksi pendataan pencaker yang sudah diterima bekerja. Kita sudah coba meminta setiap pencaker mengurus AK1, agar memberikan laporan perkembangan dirinya, baik langsung ataupun melalui SMS atau telpon, namun tetap saja siasia. Kini kita sedang menyiapkan trik khusus , sehingga pencari kerja yang telah bekerja dapat terdeteksi secara baik yang akhirnya tergambar perbandingan yang jelas dari AK-1 yang sudah dikeluarkan, berapa yang sudah diterima bekerja dan yang belum. (h/tri)

SMAN 5 Bangun Ruang Kelas Baru PARIAMAN, HALUAN — Pembangunan ruang kelas baru di SMA Negeri 5 Pariaman, berjalan lancar, pekerjaan yang sudah dimulai sejak 19 Juli 2012 tersebut, kini sedang pemasangan atab bangunan. Kepala Sekolah SMA Negeri 5, Admiral lebih lanjut kepada Haluan Senin (5/11), di samping pembangunan empat ruang kelas baru, juga dibangun ruang kepala sekolah dan majelis guru. Pembangunan ruang kelas baru tersebut, sangat besar artinya bagi kelengkapan sarana gedung belajar untuk kelancaran PBM. “Kita masih dua shift sekarang, dan tentu secara bertahap ingin menjadikan satu shift, ya paling tidak lokal tentu harus mencukupi dan itu sedang dalam tahap ke sana,” katanya. Dengan pembangunan empat lokal sekarang, total lokal belajar yang ada sudah 15 lokal dan jika nanti ditambah 3 lokal lagi, maka jumlah lokal yang ada sesuai dengan rombongan belajar, yakni 18 rombongan belajar, dan sudah bisa pelaksanaan PBM dilakukan 1 shift. Hingga sekarang SMAN 5 memiliki 511 siswa, dengan guru 40 orang lebih, dengan bidang studi lengkap. “Kita berharap pembangunan yang sedang berjalan sekarang ini bisa selesai tepat waktunya pada pertengahan bulan depan,” katanya. (h/tri).

PTP — Walikota Pariaman Mukhlis. R didampingi Kepala Dinas Pertanian Ir. syaiful Rizal meninjau salah satu PTP di Kelurahan Jalan Baru, Minggu pagi (4/11)

Manfaatkan Lahan Pekarangan dengan Optimal PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, minta, Dinas Pertanian Kota Pariaman bisa lebih merencanakan optimalisasi pemanfaatan tanah pekarangan (PTP) masyarakat di setiap desa dan kelurahan sehingga lahan tersebut bisa lebih produktif secara berkelanjutan. Hal itu ditegaskan walikota pada saat gotong royong di Kelurahan Jalan Baru, sekaligus mengunjungi salah PTP yang telah dikembangkan anggota Kelompok Tani Wanita kelurahan tersebut, Minggu (4/11).

Lahan pekarangan kalau diolah secara optimalkan bisa memberi manfaat yang besar, paling tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Lahan pekarangan bisa ditanami, aneka sayuran, bahkan juga buah-buahan. Jika ini dikembangkan secara baik, jelas bakal memberikan manfaat untuk kebutuhan keluarga, di samping punya nilai estetika terhadap lingkungan di sekitarnya. Imdraini, salah seorang pengurus KWT Kelurahan jalan baru menyebutkan, bahwa kehadiran PTP telah

memberi manfaat bagi anggotanya, karena di PTP itu ditanam aneka sayuran yang dibutuhkan. PTP jalan baru, katanya, sudah dibantu pemerintah, mulai bibit, pupuk kompos, hingga ke polybag, sementara warga menyediakan lahan untuk ditanami. Namun Imdraini berharap, kalau bisa PTP dikembangkan juga untuk perikanan, sehingga bisa pula membantu memenuhi kebutuhan warga, jadi tidak hanya sebatas sayur dan buahbuahan, katanya. (h/tri)

Jalan Surau Ampaleh Kini Mulus PARIAMAN, HALUAN — Ruas jalan Surau Ampaleh bawah menuju Puskesmas pembantu (Pustu) Koto Marapak, sepanjang 189 meter di Kecamatan Pariaman Timur, selesai diaspal. Jalan yang sebebelumnya belum tersentuh aspal tersebut, diaspal dengan dana APBD tahun ini sebesar Rp123 juta, dengan kondisi aspal lapen. Kondisi jalan yang tidak datar, mendaki menurun, menjadikan secara konstruktif pada beberapa titik harus dipasang talut batu kali, untuk mengamanan badan jalan dari kikisan air hujan pada posisi samping kiri kanan badan jalan. “Kita pasang talut sesuai ketentuan gambarnya,” kata Mimi pelaksana dari

PT Alif Putra sambil menyebutkan panjang talut yang dipasang itu sepanjang 25 meter. Kini jalan Surau Ampaleh bawah menuju Puskesmas pembantu (Pustu) Koto Marapak, sudah mulus, jika hujan tidak becek lagi bila dilalui masyarakat yang hendak berobat ke pustu tersebut. Di sisi lain, pemasangan penutup saluran trotoar di punggung lading Kecamatan Pariaman Selatan sepanjang 100 meterpun tampak selesai dikerjakan. Pekerjaan pemasangan pentutupan trotoar yang sebelumnya terbuka tersebut, memanfaatkan dana APBD tahun ini sebesar Rp64.612.000. “Pekerjaan selesai sesuai dengan

waktu yang sudah ditentukan,” kata Pelaksana, Rasyid dari CV Dewi Fortuna tersebut, bobot kerja fisik selesai 100%. Kini trotoar yang sudah dipasang penutupnya itu, bisa pula dimanfaatkan sebagai trotoar bagi pejalan kaki. Ketua Tim PHO Bidang Jalan dan Jembatan (Bina Marga) PU Kota Pariaman, Syahrizal, soal pembangunan yang sudah dilaksanakan di lapangan dan dicocokkan dengan dokumen pekerjaan, dan perkejaan yang sudah selesai dikerjakan itu bisa diterima. Tim yang turun ke lapangan tersebut, selain Ketua, juga diikuti oleh Sekretaris Wirda Satria, dan sejumlah anggota tim, Kamis (1/11). (h/tri)

Wako Sampaikan Nota Penjelasan KUA-PPAS PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R menyampaikan nota penjelasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2013 di DPRD Kota Pariaman pada paripurna di gedung dewan, Kamis (1/11). Dan rapat tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Mardison Mahyuddin. Walikota menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Pariaman terus tumbuh secara baik. Itu tergambar pada jenjang tiap tahun yang selalu meningkat. Tahun 2009, pertumbuhan itu mencapai 4,47%. Tahun 2011

meningkat 5,41%. Dan tahun 2012 diproyeksi kenaikan mencapai 5,70%. Begitupun terhadap tingkat pengangguran terbuka dapat turunkan pada tahun 2010 sebesar 3,03%, tahun 2011 menjadi 2,59% dan proyeksi tahun 2012 turun menjadi 2,22%. Indek Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan, tahun 2010 sebesar 74,46% diproyeksikan pada tahun 2012 menjadi 75,41%. Dan termasuk angka harapan hidup masyarakat Kota Pariaman, juga mengalami peningkatan pada tahun 2010 sebesar 69,02 tahun dan pada tahun 2012 diproyeksikan men-

jadi 69,14 tahun, begitu juga dengan rata-rata lama sekolah dan Angka partisipasi sekolah cendrung mengalami peningkatan. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Kota pariaman tahun 2013 ditetapkan 5,6 % – 6,02% dalam KUA dan PPAS tahun 2013, itu merujuk kepada perkembangan yang positif terjadi pada tahuntahun sebelumnya. “Kebijakan disusun mengacu pada RPJMD Kota Pariaman tahun 2008-2013 dengan memperhatikan agenda Pembangunan Nasional, mempedomani arah kebijakan pemerintah, hasil analisis atas kinerja masa lalu, pokok-pokok pikiran pimpinan

dan Anggota DPRD serta hasil penjaringan aspirasi masyarakat dan berpedoman kepada Permendagri nomor 37 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2013” kata Walikota. Dalam KUA dan PPAS tahun 2013, difokuskan untuk mewujudkan Prioritas Pembangunan Kota terhadap peningkatan pemahaman dan pengamalan masyarakat terhadap agama dan adat, Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Peningkatan kualitas pendidikan, Pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, Penanggulangan kemiskinan dan

pengangguran secara terpadu, Pengelolaan dan pengembangan pariwisata, Optimalisasi upaya mitigasi bencana, dan Peningkatan sarana dan prasarana layanan publik dan tata pemerintahan yang baik dan bersih. Mengenai proyeksi APBD Kota Pariaman tahun 2013, Pendapatan Daerah ditetapkan sebesar Rp448.953.920.466. Belanja Daerah dianggarkan sebesar Rp503.667.814.611 dan Pembiayaan Daerah sebesar Rp54.713.894.145, bersumber dari Penerimaan Pembiayaan yang berasal dari perkiraan Sisa lebih Perhitungan Tahun Anggaran sebelumnya (Silpa).(h/tri).

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR

BP Batam Terapkan Sistem LPSE BATAM, HALUAN — Badan Pengusahaan (BP) Batam akan melakukan migrasi sistem aplikasi pengadaan barang/jasa secara elektronik. Selama ini ini menggunakan aplikasi SePP (sistem elektronik pengadaan pemerintah) sejak tahun 2008, akan beralih ke LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik). Sistem ini dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk pelaksanaan tahun anggaran 2013 dengan address http:// lpse.bpbatam.go.id. Migrasi penggunaan aplikasi pengadaan barang/jasa ini merupakan upaya yang dilakukan BP Batam untuk mengoptimalkan sistem layanan nasional (Portal Pengadaan Nasional) pengadaan barang/jasa secara elektronik. Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, serta untuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 17 tahun 2012 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tahun 2012. Dalam rangka peningkatan pengetahuan akan penggunaan aplikasi LPSE tersebut, BP Batam melaksanakan pelatihan gelombang pertama penggunaan aplikasi e-procurement bagi para karyawan BP Batam dan bagi para mitra pelaku usaha dalam penyediaan barang/ jasa yang akan dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 6 dan 7 November di Gedung A IT Centre BP Batam di Batam Centre. Kegiatan pelatihan ini dipandu oleh para trainer mandiri di lingkungan BP Batam yang sudah terakreditasi/bersertifikat. Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi (PDSI) BP Batam, Donald Panjaitan menjelaskan, bahwa sejarah eprocurement di BP Batam dimulai pada tahun 2007, dimana saat itu masih dalam tahap persiapan, dan dilanjutkan dengan tahap implementasi pada tahun 2008, dan tahapan pengembangan di tahun 2009. Pada bulan April 2011 sudah dilakukan koordinasi dengan LKPP dan sudah mengikuti TOT di LKPP yang dilanjutkan dengan installer Sistem SPSE di BP Batam. (h/hk)

Sungai Kuantan dan Singingi Tercemar TELUK KUANTAN, HALUAN — Hasil cek laboratorium menunjukkan kualitas ai Sungai Kuantan dan Singingi di Kuantan Singingi, tidak layak lagi digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Baik itu untuk minum, maupun mandi. Harusnya pihak terkait sudah mengambil langkah tegas, menghentikan semua aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak di sungai tersebut. Direktur Eksekutif Walhi Riau, Heriansyah Usman mengatakan, aktivitas PETI sudah dapat dijerat dengan tindak pidana lingkungan. “Hasil labor itu sudah merupakan bukti yang cukup kuat. Walhi Riau sangat mendukung langkah BLH Kuansing dan pihak terkait melakukan operasi terhadap aktivitas PETI yang telah terbukti mencemari Sungai Kuantan,” kata Hariansyah Usman kepada Haluan, kemarin Ditambahkannya, kalau sampai dibawa ke pengadilan, ini sebagai langkah penegakan hukum. Sehingga ada efek jera terhadap pelaku perusak lingkungan. BLH punya hak melakukan penegakan hukum. Itu diatur dalam UU Lingkungan Hidup. BLH juga tidak seharusnya melepaskan tanggungjawab dari apa yang terjadi saat ini,” katanya. Apalagi dengan adanya Undang-undang 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bila lingkungan Daerah Aliran Sungai (DAS) dirusak, maka langkah penegakan hukum harus secepatnya diambil dan pelaku ditindak dengan ancaman pidana. “Sebagai lembaga negara, BLH bisa bekerjasama dengan pihak kepolisian. Memberikan hasil labor ke polisi sebagai dasar melakukan penindakan di lapangan, ini harus secepatnya dilakukan mengingat kondisi dua sungai ini makin mengkhawatirkan,” katanya. Dikatakannya, dengan hasil penelitian itu, sudah sangat kuat alasan menghentikan pencemaran Sungai Kuantan dan Singingi. Tinggal bagaimana hasil labor bisa dijadikan dasar hukum, bukti dalam upaya penegakan hukum. Untuk saksi di sini perlu peran masyarakat. (h/hr)

STATUS WASPADA

Inhu Terkepung Banjir RENGAT, HALUAN — Bumi Gerbang Sari Kabupaten Indragiri Hulu mulai dikepung Banjir. Curah hujan yang tinggi dua minggu terakhir, membuat Sungai Indragiri meluap.

TINJAU DRAINASE — Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Raja Mansyur dan Sejumlah anggota DPRD Komisi III meninjau lokasi drainase yang menyebabkan banjir, Selasa (6/11). HK

PE Kepri Mencapai 7,7 Persen TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri, merilis pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri triwulan III tahun 2012 naik jadi 7,7 persen. Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, perhotelan dan restoran yakni sekitar 3,38 persen. Kepala BPS Provinsi Kepri Badar mengatakan, kenaikan tersebut lebih besar jika dibandingkan tahun 2011 lalu, yakni sekitar 1,95 persen. Sedangkan untuk triwulan III tahun 2012 ini naik sekitar 8,55 persen. “Kalau kita bandingkan pada produk domestic regional bruto (PDRB) Kepri triwulan III tahun 2012 dengan triwulan III tahun 2011 lalu (year on year), mengalami pertumbuhan sebesar 8,55 persen,” kata Badar dalam jumpa pers di Tanjungpinang, Senin (5/11). Dikatakan, perekonomian Kepri diukur berdasarkan besaran PDRB atas harga berlaku pada triwulan III tahun 2012, mencapai Rp23.289.182.66 juta. Sedangkan besaran PDRB triwulan III tahun 2012 atas dasar harga konstan adalah Rp11.961.887.68. Di samping itu, kata dia, dari sisi penggunaannya secara riil, triwulan III tahun 2012, semua komponen penggunaan mengalami pertumbuhan. Pada triwulan sebelumnya, komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi ialah komponen komsumsi pemerintah tumbuh hanya 3,06 persen. “Dengan begitu, secara keseluruhan kumulatif komponen mengeluarkan komsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,23 persen, komponen pengeluaran komsumsi lembaga swasta nirlaba tumbuh 5,62 persen, komponen

pengeluaran komsumsi pemerintahan tumbuh sebesar 6,04 persen. Lalu komponen pembentukan modal bruto tumbuh sebesar 15,27 persen, komponen ekspor tumbuh sebesar 5,55 persen dan komponen impor tumbuh sebesar 4,41 persen,” paparnya. Kata Badar, atas dasar harga yang berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto terbesar pada triwulan II tahun 2012 ialah pada sektor pengolahan sebesar Rp11.150.360.31. Sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar Rp4.616.850.52. Kemudian, lanjutnya, pada sektor konstruksi sebesar Rp 1.836.700.84 dan terakhir pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp1.722.398.64. Sedangkan untuk sektor lainnya menghasilkan nilai tambah bruto di bawah Rp1 triliun. “Pada perhitungan di atas, kami menyimpulkan bahwa harga konstan 2000, sektor yang memberikan nilai tambah bruto paling besar berturutturut ialah di sektor Industri pengolahan sebesar Rp5.991.028.13, sektor perdagangan, hotel dan restporan Rp2.855.101.47 dan sektor konstruksi sebesar Rp597.014.13,” katanya. Badar menyebutkan, pada triwulan III tahun 2012, sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar ialah pada industri pengolahan yakni sebesar 47,88 persen. Kemudian diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 19,82 persen, serta sektor konstruksi sebesar 7,89 persen. “Secara keseluruhan, ketiga sektor tersebut memiliki andil yang sangat besar yakni mencapai 75,59 persen

dalam PDRB,” ucapnya. Dengan begitu, atas harga yang berlaku, komponen ekonomi menunjukkan nilai tmabah bruto yang terbesar pada triwulan III tahun 2012 ialah pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar Rp25.810.861.90. Selain itu juga, komponen impor barang dan jasa sebesar Rp21.833.339.54, dan disusul dengan komponen pengeluaran pembentukan modal tetap bruto sebesar Rp19.132.403.64. “Untuk itu, pada perhitungan atas dasar konstan 2000, tiga komponen yang memberikan konstribusi terbesar berturut-turut ialah ekspor barang dan jasa sebesar Rp10.949.125.10, komponen impor barang dan jasa Rp6.684.379.12 serta komponen pengeluaran komsumsi rumah tangga Rp6.220.002.91,” kata Badar. (h/hk)

Puluhan hektare sawah dan ladang, perkebunan masyarakat terendam air. Sehingga sudah hampir dapat dipastikan gagal panen. Kepala Kesbangpol dan Bencana Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Adri Bahar mengakui keadaan tersebut. Inhu saat ini waspada banjir. “Puluhan hektare sawah, ladang dan kebun warga sudah terendam, terutama di lima kecamatan,” ungkapnya. Dikatakan mantan Camat Rengat ini, lokasi yang parah saat ini berada di Kuala Cenaku, Rengat, Rengat Barat, Lirik dan Lubuk Batu Jaya. Sementara beberapa daerah seperti Peranap dan Batang Peranap yang juga biasanya menjadi langganan banjir, sampai saat ini masih normal. Di Kecamatan Kuala Cenaku, diantaranya Desa Rawa Bangun, sekitar 32 hektare lahan palawija warga terendam air. Begitu juga dengan Desa Rawa Sekip dan Rawa Asri, puluhan hektare sawah, sepuluh hektare kebun sawit dan karet juga sudah terendam. Untuk Rengat, menurut Adri, daerah yang sudah mengalami banjir seperti Kuntan Babu seberang, Sei Guntung seberang. Air sudah naik sampai ke jalan dengan ketinggian 20-85 cm. Keadaan yang sama juga dialami Desa Sialang Dua Dahan dan Rantau Bakung, air juga sudah menggenangi lahan pertanian dan ladang warga. Daerah lain yang juga mengalami banjir adalah Kecamatan Lirik. Air sudah merusak ladang dan perkebunan kelapa sawit warga, terutama di Desa Seiko Lubuk Tigo. Debet air yang tinggi juga sudah menggenangi halaman rumah warga dan 30 hektare lahan pertanian. Belum lagi di Desa Sei Sagu dan beberapa desa lainnya. “Begitu juga dengan Kecamatan Lubuk Batu Jaya, sudah banyak jalan yang terputus, terutama jalan yang ada di SP 1, SP 2 sampai SP 6. Bahkan ada satu jembatan di Desa Pondok Gelugur, tumpuan jembatan sudah terbawa erosi air dan dikuatirkan kondisi akan semakin parah,” jelas Adri. Dikatakannya lagi, Inhu saat ini waspada terhadap banjir. Apalagi dengan curah hujan yang terus tinggi. Bupati meminta kepada seluruh warga Inhu untuk waspada terhadap efek-efek dari banjir tersebut. Ditambahkannya, Bupati juga mengimbau warga agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anakanak dan jugamengantisipasi penyakit-penyakit yang ditimbulakan akibat dari banjir. Bagi yang sudah terkena banjir berat agar sementara waktu mengungsi ke rumah warga atau keluarga. “Jika banjir semakin besar, Pemkab akan menyediakan tempat mengungsi dan dilakukan evakuasi. Saat ini Pemkab sudah menyiapkan dua posko banjir yang berada di Kecamatan Rengat,” tambahnya lagi. (h/hr) LAMPU trafick Light atau lampu pengatur lalulintas di Jalan DI Panjaitan KM 9 lusak, dengan lampu warna merah, kuning dan hijau menyala semua baik dari arah ke Bintan Centre maupun kearah Tanjungpinang kota, Selasa (6/11). Terlihat sejumlah kendaraan saling mendahului dan sangat berbahaya. HK

Wako Ajak Masyarakat Goro Massal BATAM, HALUAN — Kebijakan Walikota Batam, Ahmad Dahlan untuk melakukan gotong royong (Goro) secara masal dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Batam ke-183, dinilai telah mengorbankan masyarakat. Ajakan ini sebagai indikasi bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam tidak berdaya menjalankan kewajiban untuk mengangkut sampah. Demikian disampaikan Ketua Forum Lintas Pemuda Anti Korupsi (FLPAK) Kota Batam, Hubertus LD, terkait

rencana dilakukan goro secara massal yang akan dilakukan, Sabtu (10/11) mendatang. Sementara retribusi sampah yang sebelumnya hanya Rp5000 lalu naik menjadi Rp9000 (untuk rumah sederhana), namun sampah tetap saja berserakan di mana-mana. “Kebijakan Walikota Batam Ahmad Dahlan ini sama saja mengorbankan masyarakat. Dan adanya indikasi Dinas terkait tak berdaya dalam menjalankan kewajibannya. Retribusi sampah terus dinaikkan. Tapi lagi-lagi masyarakat juga yang disuruh

angkut sendiri,” kata Hubertus kepada Haluan Kepri, Selasa (6/11). Dikatakan Hubertus, apabila alasan goro massal untuk menjaga kebersihan lingkungan masyarakat, maka sepatutnya kegiatan ini wajib dilakukan seorang Walikota minimal sekali dalam sebulan. Dengan harapan, Walikota, para SKPD-SKPD maupun seluruh PNS di lingkungan Pemko Batam wajib terlibat aktif dalam goro massal itu. “Kalau mau lingkungan kita bersih, goro massal ini jangan dilakukan sekali dalam setahun

menjelang peringatan Hari Jadi Kota Batam. Tapi kegiatan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan. Dan Walikota bersama jajarannya wajib turun terlibat secara aktif. Jangan hanya asik dengan kegiatan seremoni saja,” tandas Hubertus. Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Mhd Jeffry Simanjuntak mengatakan, anggaran kebersihan diajukan DKP untuk APBD 2013 sebesar Rp70 miliar. Namun karena ada item-item yang perlu diperbaiki, sehingga pengajuan anggaran kebersihan senilai Rp70

miliar itu belum disetujui oleh komisi III. “Anggaran sebesar itu, tapi pihak DKP hanya mampu mengangkut sampah per harinya 650 ton. Sementara kita minta agar DKP mampu mengangkut sampah per harinya 850 ton. Dan ada item-item lain lagi yang perlu dilakukan perbaikan. Maka anggaran yang diajukan sementara Rp70 miliar itu, belum bisa di setujui. Sebab anggaran besar, tapi dalam prakteknya tidak sesuai. Ini yang kami tak mau,” pungkas Jeffry. (h/hk)

Kepri Diundang Promo Pariwisata ke Jerman

BAK sampah pembuangan sementara di kawasan perumahan TNI AL di Jalan Cut Nyak Din Tepi Laut Tanjungpinang terlihat sudah penuh dan hampir berjatuhan, tetapi Dinas Kebersiahan belum mengangkatnya, Selasa (6/11). HK

TANJUNGPINANG, HALUAN — Provinsi Kepri bersama sejumlah provinsi lain di Indonesia diundang untuk mempromosikan peluang investasi, khususnya di bidang pariwisata ke Jerman. Rombongan akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian. “Saya diundang bersama beberapa Gubernur di Indonesia ke Jerman untuk menggelar promosi Pariwisata Kepri. Kami akan berangkat dibawah komando Menko Perekonomian yang direncanakan dalam waktu dekat ini,” kata Gubernur Kepri HM Sani, kemarin di Tanjungpinang. Menurut Sani, pada forum

tersebut, dirinya akan mempromosikan Festival Budaya Melayu Sedunia yang akan digelar di Provinsi Kepri. “Selain mempromosikan keindahan alam kita, saya juga akan mempromosikan Festival Budaya Melayu Sedunia yang rencananya akan digelar di Kepri. Saya tentunya berharap akan semakin banyak warga Jerman yang berkunjung ke Kepri nantinya,” ujar Sani. Sani membantah tudingan yang menyebutkan bahwa kunjungannya ke Jerman adalah untuk plesiran bersama keluarga dan sejumlah Kepala SKPD pilihannya. Ia yakin kunjungan tersebut akan memberi

manfaat yang signifikan bagi dunia pariwisata Kepri yang diharapkan akan menjadi salah satu penggerak perekonomian di daerah ini. “Tujuan kunjungan saya ini kan jelas, dan lagi jika saya mengajak isteri saya dia kan ketua Dekranasda yang justeru lebih berkompeten dalam meningkatkan dunia usaha,” imbuhnya. Sebelumnya, informasi yang diterima Haluan menyebutkan, HM Sani beserta isteri, Sekretaris Daerah Suhajar Diantoro dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemprov Kepri, akan pergi ke Jerman pada 12 November mendatang. Sementara tema

perjalanan tersebut adalah untuk mempromosikan pariwisata Kepri serta serta investasi. “Akhir bulan ini tim promosi akan berangkat ke Belanda, sementara jalan-jalan ke Jerman merupakan agenda tahunannya. Tahun lalu ia juga pergi Cina, pertengahan tahun ini dia umroh ke Mekkah bersama kepala dinas dan ajudannya. Apa yang dilakukannya sebenarnya tidak salah, tapi amat disayangkan jika menggunakan uang rakyat. Betulbetul nikmat Gubernur kita yang satu ini,” demikian bunyi pesan singkat (SMS) yang dikirimkan seseorang tanpa menyebutkan identitasnya tersebut. (h/hk)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal


24 PENDIDIKAN Mersi Ekaputri Raih Prestasi Dosen Terdisiplin KUNCI hidup yang penting adalah disiplin, karena waktu adalah nyawa. Itulah motto Mersi Ekaputri. Ia merupakan salah satu dosen yang memenangkan kategori Dosen Terdisiplin, di MERSI Ya y a s a n STIKes Amanah Padang, saat Dies Natalis yang ke-VI yayasan itu beberapa waktu lalu. Mersi mengabdi di STIKes Amanah sudah 2 tahun, seperti disampaikannya kepada Haluan, Senin (5/11). Lulusan PSIK (Program Studi Ilmu Keperawatan) Unand ini menamatkan studinya pada tahun 2010 lalu. Sebelum berkarya di STIKes Amanah, Mersi pernah bekerja di negeri jiran, Malaysia. Ia bekerja di klinik, setara dengan klinik kesehatan ibu bersalin. Ia menambahkan, di Malaysia kedisiplinan sangat penting. Jam 5 subuh, Mersi, panggilan akrabnya sudah berada di klinik. Dari sinilah dia semakin terdorong untuk hidup disiplin. Ia yakin, kunci kesuksesan itu adalah disiplin. Apalagi yang bergerak di bidang kesehatan, karena satu menit saja terlambat, nyawa orang bisa melayang. “Bu Mersi merupakan dosen yang rajin dan selalu tepat waktu. Dia selalu ada di kampus dan ramah kepada mahasiswanya,” ungkap Andrizal, salah satu mahasiswa keperawatan STIKes Amanah Padang tingkat akhir, Senin (5/11). Mersi kerap berpesan kepada mahasiswanya agar tidak menyepelekan waktu. Karena menurutnya, waktu tidak bisa diulang. Sebab itulah Mersi benci dengan kata terlambat. Mersi merupakan anak kampung yang mencintai pendidikan. Masih muda sudah bisa memberikan ilmu kepada anak didiknya dan bisa memberikan contoh yang baik. Ia berasal dari Batang Kapeh Pesisir Selatan yang lahir pada tanggal 15 Agustus 1985. Anak dari Peri dan Mawarni.(h/cw-ows)

Dokumen Kurikulum Baru Selesai Dibulan Desember JAKARTA, HALUAN — Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Khairil Anwar mengatakan dokumen penyusunan kurikulum untuk tingkat SD hingga Perguruan Tinggi diperkirakan akan selesai pada Desember 2012. “Saat ini masih dalam proses. Beberapa hal sudah mengerucut, namun keputusan semuanya ada di menteri,” ujar Khairil di Jakarta, Senin. Dia menjelaskan tim internal hanya bertugas memberi masukan. Dokumen kurikulum ditargetkan bisa selesai pada Desember mengingat awal tahun akan digunakan untuk buku pelajaran. “Kalau saat ini pembahasannya masih untuk tingkat SD hingga perguruan tinggi. Sedangkan untuk PAUD, belum saat ini,” tambah dia. Beberapa hal konkrit, lanjut Khairil, yang sudah mengerucut seperti adanya sinergitas antara kurikulum SMA dan perguruan tinggi. Khususnya untuk mata kuliah dasar umum. Disinggung mengenai penambahan jam belajar, Khairil mengatakan bahwa hal itu salah satu alternatif yang masih dipertimbangkan. Menurut dia, penambahan jam belajar bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan membuat siswa semakin dekat satu sama lain. “Tapi hingga saat ini belum ada keputusannya. Guru juga berperan, karena kalau tidak bagus dalam memberikan mata pelajaran maka bisa menimbulkan dampak negatif,” jelas Khairil. Guru, lanjut Khairil, hendaknya harus kreatif dalam proses belajar mengajar dan juga harus dekat dengan murid seperti layaknya teman.(h/ans)

MELEBIHI KAPASITAS — Seorang tukang beca di jalan S Parman, Ulak Karang, Padang, Selasa (6/11), memuat penumpang melebihi kapasitas, yang terdiri dari sejumlah siswa SD. Meski para siswa terlihat ceria, kondisi ini sangat membahayakan jiwa mereka. Parwis

Prestasi Mahasiswa ITP Terus Meningkat PADANG, HALUAN — Dua tahun belakangan prestasi mahasiswa di Institut Teknologi Padang (ITP) mengalami peningkatan. Hal yang sama juga terjadi dengan jumlah mahasiswa baru yang masuk ke perguruan tinggi ini. Dikatakan Sekretaris ITP Ade Indra, jumlah mahasiswa mengalami kenaikan sekitar 300 persen. Dikarenakan jumlah mahasiswa yang masuk sangat banyak, namun jumlah mahasiswa yang lulus sedikit. Saat ini jumlah mahasiswa di ITP sekitar 2.000 orang. Terkait prestasi mahasiswa, beberapa mahasiswa sudah mampu mengukir prestasi di tingkat nasional, seperti juara 3 tingkat nasional dalam hal penemuan hal baru. Selain itu melalui Himpunan Mahasiswa (Hima) Jurusan Teknik Sipil, ITP meraih juara 2 lomba beton multitingi. Juara 2 lomba karya tulis tingkat mahasiswa yang diadakan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar. Selanjutnya

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH1433 H

Jurusan Teknik Mesin meraih juara 3 lomba penemu tingkat Sumatera Barat. Dalam perlombaan ini, tim dari teknik mesin menujukkan kebolehan dari kolektor surya yang mereka miliki. Alat ini berfungsi sebagai pemanas dan baik untuk pengeringan gabah. Dibanding dikeringkan dengan sinar matahari, alat ini mampu menghasilkan kulitas gabah yang baik setelah dikeringkan. Hal inilah yang merupakan inovasi yang dilakukan jurusan teknik mesin. Dikatakan Ade, teknik mesin ini memilki ciri khas go green. Maksudnya, menciptakan penemuan-pemenuan yang ramah lingkungan dan menunjang keseimbangan alam. Seusai dilaksanakannya ITP Leadership Learning (ILL) jumlah mahasiswa yang mengikuti UKM pun meningkat. “Kita tidak mewajibkan mahasiswa untuk mengikuti organisasi, namun

kesadaran mahasiswa itu yang mengajak mereka ikut organisasi,” jelas Ade, Senin (5/11) kepada Haluan. Unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang terdapat di ITP sebanyak 3 buah, terdiri dari UKM yang bergerak di bidang kesenian, Mapala, dan Pencak Silat Minsai Al Fitrah. Menurut Ketua UKM Pencak Silat Minsai Al Fitrah Taufik Hidayat, dengan jumlah anggota sekitar 20 orang, UKM ini mampu mengubah mental mahasiswa. Menurutnya, melalui pendidikan mental spiritual, mampu mengubah mahasiswa nakal menjadi mahasiswa rajin ibadah. “Inilah yang menjadi ciri khas UKM ini sejak 13 tahun lalu,” ujarnya. Untuk mendukung kegiatan mahasiswa ini, ITP sendiri juga menganggarkan dalam anggaran kampus setiap tahunnya. Semakin banyak jumlah mahasiswa, maka kegiatan kemahasiswaaan pun semakin aktif. (h/cw-eni)

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Dosen Sudah Aktif Melakukan Penelitian PADANG, HALUAN—-Empat puluh persen dari jumlah dosen yang dimiliki Institut Teknologi Padang (ITP) sudah aktif melakukan kegiatan penelitian yang nantinya berguna bagi masyarakat. Selama ini, minimnya jumlah penelitian yang dihasilkan oleh dosen selalu menjadi masalah bagi perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Namun hal seperti ini, sudah diantisipasi oleh pihak kampus ITP. Demikian dikatakan Sekretaris ITP Ade Indra, Senin (5/11) kepada Haluan. Dikatakannya, bagi dosen yang mengajar di ITP tidak diizinkan mengajar di luar batas satuan kredit semester (SKS) yang sudah ditentukan, yaitu 12 SKS dalam seminggu. “Jika masih ada kelas yang kekurangan dosen, pihak kampus akan menggunakan dosen luar biasa untuk memenuhi kekurangan dosen tersebut,” ucapnya. Jadi, sisa

waktu di luar jam mengajar dosen harus tetap digunakan untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Ade, sejak 2008 ITP sudah mendapatkan dana hibah dari Dikti untuk melakukan penelitian. Di samping itu, pihak kampus juga ikut menganggarkan. Katanya, dengan mengikuti penelitian ini, dosen akan diuntungkan. Mahasiswa pun diuntungkan. “Dengan melibatkan mahasiswa, maka mahasiswa bisa mendapatkan judul. Penelitian mahasiswa pun bisa gratis, dosen pun penelitiannya selesai, namun tidak keluar banyak uang, karena 30 persen dari dana penelitian merupakan biaya honor bagi dosen tersebut,” jelas Ade. Diakui Ade, meskipun persentase jurnal dosen yang masuk dalam skala internasional masih sedikit, pihak kampus tetap

berupaya meningkatkan kualitas dosen. Saat ini jumlah dosen di ITP berjumlah 60 orang. “Semuanya sudah S2 dan 3 orang sudah memperoleh gelar S3,” jelas ade. Untuk mendukung, publikasi ilmiah dosen, saat ini ITP merencanakan masing-masing prodi memiliki jurnal dan sudah terakreditasi. Saat ini sudah 2 prodi yang memiliki jurnal yaitu teknik mesin dan teknik elektro. Terkait kelengkapan dosen, dikatakan Ade, ITP masih mencari dosen untuk jurusan informatika dan geodesi. Jurusan ini merupakan jurusan yang paling diminati, namun jumlah dosen masih kurang. Dalam penerimaan dosen tahun ini, ITP sudah membuka kesempatan untuk 8 orang yang ingin menjadi dosen. Namun hanya 2 orang yang mendaftar dan 1 orang yang lulus. “Ternyata tenaga dosen di bidang informatika pun terbatas,” pungkasnya. (h/cw-eni)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.