EDISI : 207 TAHUN LXIII
RABU 7 DESEMBER 2011 M / 11 MUHARAM 1433 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka. (QS Al Imran 3:10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.43 12.09 15.34 18.11 19.25
PENUTURAN PUTRA PAHLAWAN NASIONAL (2)
Ketika Buya Berdamai dengan Jin
PENGANTAR: Buya Hamka, ulama dan sastrawan besar kelahiran Maninjau, belum genap satu bulan dikukuhkan IRFAN HAMKA sebagai Pahlawan Nasional. Berikut cuplikan kisah kemanusiaan Buya yang dituturkan putra kelimanya, Irfan Hamka, eksklusif untuk pembaca Haluan.
WIB WIB WIB WIB WIB
Berdamai dengan jin. Inilah sepenggal kisah nyata Buya Hamka semasa hidup yang diungkap Irfan kepada Haluan.
Bersambung ke Halaman 11
http://www.pkpu.or.id
REFLEKSI
Haji dan Persatuan
Jadwal Penerimaan CPNS Belum Bisa Dipastikan
Padang
OLEH : IRWAN PRAYITNO IBADAH haji mempertemukan umat Islam dari berbagai belahan dunia dengan berbagai perbedaan. Ada yang berkulit hitam, sawo matang, putih, kuning dan lain-lain. Demikian pula dengan rambut dan fisik (berbadan besar, sedang maupun kecil). Allah SWT ciptakan mereka agar saling kenal. Dalam Al Quran surat Al Hujurat ayat 13 Allah SWT befirman, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
Bersambung ke Halaman 11
Ke
B
sa atu
ng
ka
r
lo /So
PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar masih merampungkan proses penghitungan kebutuhan PNS, apalagi belum lama ini terjadi penambahan tiga unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) baru di lingkungan Pemprov Sumbar. Karena itu penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru belum dapat dipastikan jadwalnya meski diberi peluang selama moratorium PNS ini.
k
Ke Bukittinggi
SIANG BOLONG DI PADANG PANJANG
Nasabah Bank Dirampok RP70 JUTA DIBAWA KABUR
PADANG Panjang mulai tidak aman. Siang bolong tak jauh dari Pos Polantas, nasabah Bank Nagari dirampok, Rp70 juta ludes. Tapi pelaku tertangkap lensa CCTV PADANG PANJANG, HALUAN— Aksi perampokan kembali terjadi di Padang Panjang. Peristiwa itu terjadi di depan Bank Nagari Syariah di Jalan Sukarno Hatta tidak jauh dari Masjid Jihaadu
Waalidaina Bukitsurungan, Selasa (6/12) sekitar pukul 9.50 WIB pagi kemarin. K orb an n ya n as ab ah Bank Nagari yang hendak setor ONH bersama keluarga. Uang sebesar Rp70 juta berhasil dibawa kabur pelaku dengan terlebih dahulu memecahkan kaca samping kiri mobil yang diparkir memanjang jalan di depan Bank Syariah. Sementara korbannya sedang berada di dalam Bank Nagari Syariah. Kejadian perampokan itu berlangsung cepat.
Bersambung ke Halaman 11
IWAN DN
RAMPOK — Nasabah Bank Nagari Syariah Padang Panjang dirampok dengan cara memecahkan kaca mobil, Selasa (6/12) pagi. Halaman Bank nagari Syariah usai peristiwa itu terjadi ramai bahkan sempat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Bersambung ke Halaman 11
Rapat Yayasan BSL Diwarnai Aksi Demo
PADANG, HALUAN — Rapat internal Pengurus Yayasan Bina Sejahtera Lestari (BSL), diwarnai aksi demo oleh puluhan mahasiswa dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbankan Indonesia (STIE-PI), Selasa (6/12). Mereka menolak pergantian pengurus BSL yang masih diketuai Ibrahim Hasan, akibatnya rapat tersebut gagal dilaksanakan. Rapat internal dewan pembina yayasan ini, berlangsung di Jalan Tenggiri, di sebuah
Bersambung ke Halaman 11
KETAHANAN PANGAN
Bupati Pessel Terima Penghargaan
HASWANDI
SUASANA haru menyelimuti ruangan High Care Unit (HCU) RSUP M Djamil Padang, Selasa (6/12).
Bocah Danda Kritis Ditimpuk Kelapa JIKA anda memiliki pohon kelapa, berhatihatilah dan jangan menganggap remeh buah kelapa, karena bisa menimbulkan dampak yang fatal jika ditimpuk buah kelapa, terutama jika menimpuk bagian kepala. Selama ini masyarakat hanya mewaspadai tumbangnya batang pohon kelapa, tapi tak pernah mewaspadai ditimpuk buah kelapa.
Bersambung ke Halaman 11
JAKARTA, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menerima penghargaan Ketahanan Pangan dari pemerintah yang diserahkan
langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12) kemarin. Penghargaan untuk Bupati
Nasrul Abit penerimaannya diwakilkan kepada Wakil Bupati Edityawarman. Penerima penghargaan lainnya adalah Bupati Pacitan Indartarto
dan Walinagari Kandang Baru, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.
Bersambung ke Halaman 11
UJI KELAYAKAN DAN KEPATUTAN PEJABAT KABUPATEN PASAMAN
Benny Utama: “Yang Tak Ikut Dianggap Gugur”
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Utama berusaha bersikap adil dalam menempatkan pejabat yang akan membantu tugas-tugasnya. “Saya tak mau asal tunjuk dalam mengangkat pejabat terutama eselon dua, tapi harus diketahuhui kompetensi mereka,” katanya. Langkah ini dilakukan Benny Utama agar pejabat yang akan menerima amanah sesuai dengan kompetensinya. Karena itu, sebanyak 28 pejabat eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman,
mengikuti fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) Selasa (6/ 12) di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping. Uji kelayakan dan kepatutan tersebut akan berlangsung selama dua hari berupa tes bentuk tulisan dan wawancara yang langsung diawasi tim penguji dari Universitas Indonesia. Bupati Pasaman Benny Utama sempat melihat langsung suasana tes yang berlangsung cukup ketat tersebut. Pada apel gabungan PNS di halaman Kantor Bupati Pasaman Senin
(5/12) lalu, Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan agar para pejabat eselon dua tersebut serius mengikuti pelaksanaan tes. Benny Utama minta agar para pejabat eselon eselon tersebut tidak meninggalkan tempat selama
Bersambung ke Halaman 10 BUPATI Pasaman H Benny Utama tengah memantau fit and proper test terhadap 28 pejabat eselon dua di lingkungan Pemkab Pasaman Selasa (7/12) di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA
KASUS DANA DAK PENDIDIKAN
Kasat Pol PP Mentawai Ditahan
PADANG, HALUAN — Kasat Pol PP Kabupaten Kepulauan Mentawai Suwardi, ditahan penyidik Kejari Tua Pejat, Selasa (6/12). Mantan Kasi Sarana dan Prasana Bidang Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak (TK) Mentawai ini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Dana Alokasi KhusuS (DAK) Pendidikan Mentawai 2009. Sebelum ditahan, Suwardi sempat diperiksa selama lima jam oleh lima orang penyidik di Kantor Perwakilan Kejari Tua Pejat, di kawasan Khairil Anwar, Kota Padang. Saat
diperiksa, Suwardi didampingi pengacaranya Eri Samponi. Kajari Tuapejat Sagal Lumban Gaol menyebutkan, penahanan terhadap Suwardi berdasarkan pasal 21 KUHAP. “Kita takut tersangka melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, makanya ditahan. Sebelumnya diperiksa dulu,” tutur Sagal kepada sejumlah wartawan kemarin siang. Dilanjutkan Kasi Intel Kejari Tuapejat Edmon Rizal, Suwardi sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Juni lalu.
Bersambung ke Halaman 10
2 UTAMA LINGKAR Tiga Pemilik Ekstasi Ditangkap SOLOK, HALUAN — Petugas Satuan Narkoba Polres Solok menangkap tiga pria perlente pemilik narkoba jenis pil ekstasi, Minggu (4/12) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Mereka masingmasing adalah Hendrik (28), Dodi (26) dan Yogi (24) kesemuanya mengaku warga Perumnas Indarung Kota Padang. Dari tangan tiga pria itu petugas menyita 5 butir pil ekstasi warna hijau, yang bisa membuat pemakainya berfantasi. Barang haram seharga Rp 300 ribu per butir tersebut, disimpan para tersangka disela-sela jok bangku belakang mobil Avanza warna hitam yang mereka kendarai malam itu. Para pecandu obat-obatan berzat adiktif berbahaya itu, terlihat pasrah ketika petugas Polres Solok dipimpin Kapolres AKBP Bambang Ponco Sutiarso menyergap mereka di jalan lintas Solok-Padang Jorong Lubuk Selasih. Mobil Avanza yang tak disebutkan plat nomor kendaraanya itu, dihentikan petugas yang tengah melakukan razia disekitar kawasan Lubuk Selasih Hasilnya petugas berhasil menemukan barang bukti pil ekstasi tersebut, dan segera menggelandang ketia tersangka ke Mapolres Solok. Kapolres Solok ABP Bambang Ponco Sutiarso didampingi Kasat NarkobaAKP Mulyono kepada Haluan di Lubuk Selasih, Selasa (6/12) mengatakan, barang bukti berhasil diketemukan didalam mobil tersangka berkat kejelian petugas melakukan pemeriksaan. Menurut pengakuan tersangka kata Bambang Ponco yang sebelumnya bertugas di Polda Bengkulu itu, pil ekstasi tersebut dibeli para tersangka dari daerah Pakanbaru. Ketiga tersangka terjerat pasal 112 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara itu diinapkan di tahanan Mapolres Solok. (h/ris)
Gebu Minang Expo 2011 Tanpa Sumbar
PADANG, HALUAN — Gebu Minang Expo 2011 (GME) yang rencananya akan dilaksanakan di Lampung pada 24-31 Desember tidak mendapat tanggapan dari Pemda Provinsi Sumbar. Menurut Ketua Bidang Ekonomi Gebu Minang Herman Malano, suratnya telah dikirim tapi tidak dibalas. Menurut Herman, keikutsertaan Sumbar menjadi penting untuk promosi produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di pentas nasional. “GME ini diikuti seluruh UKM di Indonesia. Acara tersebut digalang oleh perantau-perantau Minang,” ujarnya kepada Haluan, Senin (5/12). GME, kata Herman, lebih memfokuskan kepada produk yang dihasilkan suatu daerah untuk dipamerkan. Ia membuka ruang bagi pergerakan masyarakat UKM secara nasional untuk memperkenalkan produk perdagangan, industri, home industri, dan kreativitas produk lokal. Herman menyayangkan bila Sumbar benarbenar tidak mengikuti kegiatan tersebut. “Sangat disayangkan jika GME ini tidak dihadiri dari stan Sumbar sementara provinsi lainnya sudah menyiapkan utusan-utusan untuk mempromosikan UKM unggulannya,” ujarnya. Disebutkan Herman, tidak adanya balasan surat yang membuat Gebu Minang tidak mengetahui alasan ketidakikutsertaan. Bila ada alasan, katanya, Gebu Minang bisa mencarikan jalan keluar dari persoalan tersebut. Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Sumbar Afriadi Laudin yang dihubungi via telpon tak menjelaskan alasan ketidakikutsertaan Sumbar. Pesan singkat yang dikirim hanya dibalas singkat, “Kita Dinas Koperindag tidak tersedia dana untuk mengikuti kegiatan tersebut.”katanya. Potensi untuk Usaha Kecil Herman menjelaskan, alasan diadakan Gebu Minang Expo untuk membuka peluang bagi usaha kecil dan menengah. Penulis buku “Selamatkan Pasar Tradisional” itu mengambil sampel dari jumlah pedagang tradisional yang berjumlah 12.625.000 “Ini penggerak perekonomian yang sangat besar,” tuturnya. Selain di Lampung, tuturnya, GME juga akan dilaksanakan bergilir di 20 provinsi di Indonesia. Sumbar, katanya, memiliki produk UKM spesifik yang menonjol, yang tak dimiliki di daerah lain. “Ketidakikutsertaan Sumbar jelas sebuah kerugian,” tuturnya. (h/adk)
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Digerebek Sedang Pesta Sabu
PADANG, HALUAN — Diduga pesta sabu-sabu, delapan orang ditangkap masyarakat di tempat kos belakang Trakindo, Jalan Jhoni Anwar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Selasa (6/12) sekitar pukul 10.00 WIB Dari delapan tersebut diantaranya enam wanita dan dua laki-laki. Keenam wanita tersebut masing-masing inisial RC (25), R (32), Y (25), NS (20), BF (16), dan D (22). Sedangkan prianya adalah D (27), dan FJ (25). Penghuni tempat kos pria tersebut yakni D.
Dari tangan mereka petugas mendapatkan barang bukti berupa tiga paket besar jenis sabu, enam paket kecil sabu, bong, dan dua unit mobil merek Honda Civic dan Toyota Avanza. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, warga di sekitar lokasi kejadian men-
curigai beberapa wanita masuk ke tempat kos pria tersebut dengan menggunakan mobil. Kemudian salah satu wanita D keluar dari kos itu dengan membawa sebuah tas dan masuk ke dalam mobil Honda Civic. Setelah itu, D ini kembali ke rumah tersebut tanpa membawa tas. Merasa curiga, beberapa masyarakat menggerebek tempat kos itu dan ditemukan mereka berada di dalam sedang duduk. Kemudian masyarakat mengamankan mereka dan menggeledah mobil Civic dan ditemukan tas yang berisi barang haram tersebut, sehingga masyarakat
menghubungi petugas Polsek Padang Utara. Mendapatkan laporan tersebut, beberapa petugas tiba di lokasi kejadian dan mengamankan para pelaku itu. Setelah itu, mereka bersama barang bukti dibawa ke Polsek Padang Utara untuk ditindaklanjuti. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kapolsek Padang Utara Kompol M. Yudie Sulistiyo mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga bahwa ada masyarakat membawa narkoba jenis sabu. “Dari laporan itu, kami langsung ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) untuk mengamankan mereka,” kata Yudie. Para pelaku tersebut yakni R, Y, dan NS ini bekerja sebagai penyanyi di Hotel Dipo, Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat, sementara BF masih berstatus pelajar, R dan D berstatus nganggur. Sedangkan D dan FJ pekerjaan swasta. Dijelaskan Yudie, dari mereka ini salah satunya adalah Target Operasi (TO) Polda Sumbar yakni FJ dengan kasus ganja. Maka dari itu, FJ dibawa oleh anggota Dit. Narkoba Polda Sumbar untuk melakukan pengembangan lebih lanjut, karena teman FJ ini sudah tertangkap
terlebih dahulu di kawasan Ampang beberapa hari yang lalu. “Enam tersangka ini masih dalam pemeriksaan petugas guna mengetahui keterlibatan masingmasing mereka dan mengungkap jaringannya. Kemudian, tas yang berisi barang bukti tersebut milik wanita D berprofesi nganggur,” ungkapnya. Kanit Reskrim Polsek Padang Utara Iptu Purwanto menyebutkan, dari mereka ini berkemungkinan dua orang telah dijadikan tersangka yakni wanita berinisial D dan pria berinisial D. Sebab, barang bukti tersebut milik mereka dan mengaku telah memakai tiga kali. Sementara keterangan FJ ini kepada petugas, sebelum kejadian tersebut dia ini ke rumah D untuk menumpang buang air kecil. Dan dia mengakui bahwa saat dilakukan penggerebekan oleh Dit. Narkoba Polda Sumbar berhasil kabur dari kepungan petugas kasus ganja. Kemudian menurut BF, bahwa dia ini baru datang dari Bukittinggi menuju Padang untuk sekolah paket di rumah tersebut dan tidak pernah memakai barang haram tersebut. “Saat di lokasi kejadian saya tidak memakai narkoba, tapi dia menghirup asap sabu-sabu,” ungkapnya. (h/nas)
VONIS KASUS PLN KURANJI
Hakim Beda Pendapat
BARANG BUKTI — Polisi menyita Barang Bukti (BB), berupa 1 unit Notebook merk Accer,modem,dua unit HP Nokia C5 dan C1,buku tulis,2 pena, 3 helai slip penyetoran Bank BRI dan uang sebanyak Rp 166 ribu dari tersangka kasus togel online.
Bandar Togel Online Diciduk
PASBAR,HALUAN — Seorang bandar Toto Gelap (Togel) lintas negara diciduk jajaran Polres Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), sekitar pukul 15.30 WIB Senin (5/12) di Jorong Kartini Nagari Muaro Kiwai Kecamatan Gunuang Tuleh Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Bandar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu adalah Samsir Nurdin (37) warga Muaro kiwai Pasbar. Dari tangan Samsir Polisi menyita Barang Bukti (BB), berupa 1 unit Notebook merk Accer,modem,dua unit HP Nokia C5 dan C1,buku tulis,2 pena, 3 helai slip penyetoran Bank BRI dan uang sebanyak Rp 166 ribu. Kemarin tersangka langsung ditahan. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso S.Ik didampingi Kasat Reskrimnya Iptu Burahim Boer kepada wartawan Selasa (6/12) mengatakan, Samsir ini memang seorang bandar togel lintas negara sebab dia dalam aksinya melakukan transaksi dengan para bandar togel asal Singapura dan Sidney. Menurutnya, dalam aksinya Samsir harus terlebih dahulu mengirimkan uang melalui rekening salah seorang bandar togel sesuai dengan angka dan jumlah uang yang dipasang oleh para pemasang. Menurutnya, sebelum melakukan transaksi, para pemasang terlebih dahulu mengirimkan nomor-nomor yang kan dipasang kepada Samsir melalui SMS dari handphone. Merasa sudah cukup Samsir lansung memasukan kadalam buku setelah itu baru lah iya melakukan pendataan pada
notebook miliknya dan lansung dikirm angkan tadi melalui internet ke situs bandar togel. Kepada penyidik, Samsir mengaku baru satu bulan melakoni bandar togel itu. Permainannya melalui internet. Dia bisa berhubungan lansung dengan situs bandar togel singapura dan Sidney Australia. Pada setiap kali
kirim Samsir mendapat keuntungan sekitar 29 persen dari jumlah uang yang dia kirim,” terang Kasat Reskrim Pasbar Iptu Burahim Boer. “Kami, masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini, mana tahu masih banyak jaringan bandar togel yang lebih besar lagi di Pasbar ini.”Atas perbuatanya itu samsir dijerat pasal 303 tentang perjudian dengan sanksi 10 tahun penjara, “ungkap Bur a h i m Boer. (h/nir)
PADANG, HALUAN — Dua terdakwa kasus pengadaan tanah kantor PLN Rayon Kuranji, Asrul dan Sunaryo divonis masingmasing satu tahun penjara di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Padang, Selasa (6/12). Vonis terhadap perantara dan ketua pengadaan tanah itu lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut keduanya 2 tahun 3 bulan penjara. Dalam putusannya majelis hakim juga meminta Asrul membayar uang pengganti, dan memerintahkanpenuntut umum mengembalikan uang para terdakwa yang disita. Vonis yang diberikan majelis hakim ini dikurangi dengan masa tahanan yang telah dilalui para terdakwa. Keduanya ditahan di Lembaga Permasyarakatan Muaro Padang sejak 9 Juni 2011 lalu, atau sudah memasuki 6 bulan. Artinya jika voni sini sudah memiliki berkekuatan hukum tetap, para terdakwa hanya akan menjalani separuh atau sekitar 6 bulan lagi masa tahanan. Dalam vonis tersebut, terjadi perbedaan pendapat dari ketiga majelis hakim. Hakim Ketua Imam Syafei, dan Hakim Anggota II M Takdir menyatakan para terdakwa terbukti bersalah, dan harus dihukum. Sedangkan hakim anggota I Jon Effreddi menyatakan para terdakwa tidak bersalah, dan harus dibebaskan. Jon Effreddi menilai, terdakwa tidak terbukti melakukan tindakan melawan hukum. Tindakan terdakwa dalam pengadaan tanah tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang benar menurut peraturan, dan keputusan Direksi PLN Wilayah Sumbar, serta tidak menimbulkan kerugian bagi PLN Wilayah Sumbar. “Negara tidak dirugikan, dan kepentingan umum telah dipenuhi terdakwa. Selain itu, dari keterangan saksi di persidangan juga tidak terbukti adanya tindak kecurangan, atau manipulasi yang dilakukan kedua terdakwa. Dengan demikian para terdakwa haruslah dinyatakan tidak bersalah, dan harus dibebaskan,” kata Jon Effreddi.
Sementaraitu, hakim ketua Imam Syafei, dan hakim anggota II M Takdir menegaskan, terdakwa telah menyalahgunakan kewenangannya.”Perhitungan kerugian negara tidak harus melalui BPK/ BPKP,” jelas Imam Syafei. Kendati terdapat perbedaan pendapat dari ketiga majelis hakim karena dua hakim menetapkan para terdakwa terbukti, dan bersalah serta harus dihukum Imam Syafei menyatakan, dakwaan subsider penuntut umum yakni Pasal 3 Ayat 1 Jo Pasal 18 ayat 1 huruf b, serta dakwaan primer Pasal 2 Ayat 1 joPasal 18 Ayat 1 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 joPasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terbukti berdasarkan keterangan saksi-saksi, danbukti-bukti yang diperdengarkan dan dihadirkan di persidangan. “Semua unsur dalam dakwaan subsider sudah terpenuhi maka seluruh perbuatan terdakwa harus dipertanggungjawabkan,” tegas Imam Syafei. Menanggapi putusan itu, secara tegas Asrul, dan Sunaryo serta penasihat hukumnya menerima putusan tersebut.”Saya terima majelis hakim. Ujar Asrul dan Sunaryo. Sementara itu, penuntut umum Armailis menyatakan pikir-pikir dulu atas putusan tersebut. “Kami menyatakan pikirpikir dulu majelis,” tutur Armailis. Usai persidangan, kedua terdakwa tampak dikerubungi pihak keluarga dan kerabat. Ada yang menyalami, dan ada pula yang memeluk para terdakwa ini. Kasus ini bermula dari terlibatnya kedua terdakwa dalam kerjasama pembelian sebidang tanah untuk pembangunan Kantor PLN Kuranji. Kejadian itu terja di tahun 2007. Rencana pembangunan kantor seluas 2.000 meter persegi itu menggunakan anggaran dari PLN tahun 2007 sebesarRp 1,3 miliar akhirnya bermasalah, setelah terkuak adanya indikasi pelanggaran di dalamnya. (h/dla)
NASIONAL 3
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Perangkat Desa akan Kepung Istana JAKARTA, HALUAN — Para perangkat desa yang tergabung dalam Parade Nusantara, akhirnya mengakhiri unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa (6/12/2011) petang. Mereka akan melanjutkan unjuk rasa di depan Istana Negara, Rabu ini. “Kami sudah bergeser dari DPR menuju Masjid Istiqlal. Malam ini, 1.500 perangkat desa menginap di Istiqlal. Besok pagi kami berunjuk rasa di Istana Negara,” kata Ketua Umum Parade Nusantara, Sudir Santoso tadi malam. Unjuk rasa di DPR diakhiri, karena Parade Nusantara sudah mendapat dukungan dari sembilan fraksi di parlemen. “Urusan DPR kami anggap selesai, karena sembilan fraksi sudah memberikan dukungan pada RUU Desa,” ujarnya menambahkan. Para perangkat desa berunjuk rasa di DPR sejak Senin kemarin. Mereka mendesak RUU Desa segera dibahas dan disahkan di DPR. Saat ini, RUU Desa masih disusun oleh pemerintah, sehingga belum diserahkan ke DPR. Setidaknya ada dua klausul yang diusulkan Parade Nusantara. Salah satunya mengenai pengaturan alokasi minimal 10 persen APBN untuk dana pembangunan desa, yang dikelola langsung oleh pemerintah desa. Hal lain yang diusulkan diatur adalah pemberian jatah penyertaan modal sebesar 3-5 persen dari perusahaan nasional atau multinasional yang beroperasi di desa.
PIMPINAN KPK JANGAN RETAK
Busyro tak Hadiri Pengesahan
JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas tidak menghadiri Rapat Paripurna DPR pengesahan hasil pemilihan pimpinan KPK periode 2011-2015, Selasa (6/120. Pada pemilihan Ketua KPK yang dilakukan Komisi III DPR pekan lalu, terpilih sebagai ketua adalah Abraham Samad dengan memperoleh 43 suara. Sedangkan Busyro Muqqodas hanya memperoleh 5 suara. Dari hasil pemilihan tersebut, maka Busyro harus “turun kelas” dengan menempati posisi wakil ketua. Dalam paripurna kemarin, hanya hadir empat pimpinan KPK yang baru dipilih Komisi III, yaitu Abraham Samad sebagai ketua, Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja dan Zulkarnain sebagai wakil ketua. Ketidakhadiran Busyro dipertanyakan anggota Komisi III DPR dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul dalam paripurna tersebut. Saat melakukan interupsi, Ruhut tetap meminta empat pimpinan KPK terpilih dapat bekerjasama dengan Busyro. Ia mempertanyakan ketidakhadiran Busyro. “Saat ini pak Busyro tidak hadir dalam ruangan ini. Ini mengindikasikan apa? Sebab sebelumnya saat diundang Komisi III DPR pak Busyro juga tidak hadir untuk kesediaannya dipilih menjadi pimpinan KPK lagi. Jadi saya berharap ada kerja sama yang baik antara pimpinan KPK dengan Busyro,” harapnya. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso yang memimpin paripurna meminta persetujuan kepada seluruh anggota Dewan atas ketua KPK terpilih periode 2011-2015 yaitu
Abraham Samad serta tiga wakilnya yaitu Bambang Widjojanto, Adnan Pandupraja dan Zulkarnain. “Apakah saudara-saudara dapat menyetujui atas empat pimpinan KPK hasil seleksi di Komisi III ini ditambah dengan Busyro Muqoddas menjadi pimpinan KPK 2011-2015 mendatang,” tanya Priyo. Kemudian dijawab secara serentak oleh anggota Dewan yang hadir dengan kata setuju. Priyo mengharapkan pimpinan KPK terpilih dapat bekerja dengan baik untuk melanjutkan pemberantasan korupsi di tanah air. “Masyarakat dan kita semua berharap agar kinerja pimpinan KPK yang baru ini dapat meningkatkan dalam pemberantasan korupsi. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat atas kehadiran pimpinan KPK dapat dipenuhi untuk pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu,” kata Priyo. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III Benny K. Harman dalam laporannya men yampaikan permohonan maaf atas tidak terpilihnya empat dari delapan calon pimpinan KPK yang diserahkan pemerintah oleh Komisi III DPR pekan lalu. Keempat calon yang tak lolos adalah Abdullah Hehamahua, Aryanto Sutadi, Handoyo Sudrajat, dan Yunus Husein. “Walaupun bagaimana mereka yang tidak lolos tetap merupakan orang-orang baik dan pilihan dari pemerintah. Karenanya, mereka tetap merupakan orang yang terbaik yang ada,” ujar Benny Harman. (h/sam)
Usut Rekening Gendut PNS
JAKARTA, HALUAN — Pihak berwajib harus segera menyelidiki laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait adanya rekening gendut yang dimiliki sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Demikian dikatakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Aboebakar di Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta, Selasa (6/12). “Jangan hanya diumumkan saja tapi juga harus diproses. Jika diketahui ada pelanggaran, maka harus diberikan sanksi, mulai dari sanksi ringan hingga sanksi seberat mungkin,” kata Azwar. “Jangan dibiarkan hal semacam ini. Dalam UU ASN
(Aparatur Sipil Negara) terbaru, penyimpangan penerimaan termasuk kriminal,” ujar Azwar. Meski begitu, menurut Azwar, belum ada langkah konkret dari Kemenpan dan RB terkait hal ini. Hingga saat ini laporan PPATK belum sampai ke tangannya. Selain itu, Azwar juga meminta agar penyelidikan menetapkan asas praduga tak bersalah. “Ada banyak kemungkinan dalam hal ini. Pertama, bisa saja mereka (para PNS) punya rekening pribadi yang memang besar. Kedua, terjadi penyalahgunaan wewenang (korupsi). Dan terakhir, mungkin juga dana di rekening tersebut merupakan dana pemerintah yang dipindahkan sementara,” tambahnya lagi. Ditambahkan Azwar, mun-
culnya kasus-kasus semacam ini karena buruknya sistem rekrutmen di awal. “Seleksi CPNS tidak boleh main-main. Kalau ada yang main-main di daerah akan kita bubarkan formasinya. Kita libatkan LSM dan mahasiswa untuk pengawasannya,” katanya. Untuk itu, menurut Azwar,
Kemenpan akan mendorong e-procurement dalam proses rekrutmen nanti. “Sekitar 40% penerimaan akan lewat proses semacam ini. Ini tentunya akan memperkecil kontak antara rekanan dengan penyelenggara negara dan meminimalkan peluang terjadinya korupsi,” tandasnya. (ant)
Ketua Pemuda Pancasila Ditangkap
JAKARTA, HALUAN — Diduga menganiaya mahasiswa sebuah perguruan tinggi di bilangan Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Depok Rudi Samin, dilaporkan ke Polres Depok. Dua mahasiswa yang bernama Muhammad Firdaus (22), dan Zunaidi (22), menjadi korban saat melintas di bilangan KSU Cilodong, Depok di depan kantor PP Kota Depok. Seperti diberitakan okezone.com, Fatimah, ibunda Fikri, menjelaskan, kejadian berawal ketika Fikri bersama
temannya, Junaidi, melintas menggunakan sepeda motor Yamaha Mio merah di kawasan Jalan KSU, pukul 21.00 WIB malam tadi. Fikri yang saat itu mengemudikan motor tiba-tiba terkejut dengan seorang pria yang ingin menyebrang. Alhasil, pria yang diketahui berinisial JP ini pun akhirnya terserempet hingga akhirnya mereka pun jatuh secara bersamaan. Namun, kedua mahasiswa STKIP Citereup ini langsung didatangi massa yang langsung melayangkan bogem mentah. Akibat aksi brutal itu, Fikri
pun mengalami luka serius dibagian wajah. Sedangkan Junaidi, kawannya yang saat itu dibonceng, hanya mengalami beberapa luka lebam. “Mereka berhenti mukulin anak saya pas salah seorang dari mereka berteriak, sudah ketua sudah. Saya tidak apaapa’. Jujur, saya tidak terima dan akan terus melanjutkan kasus ini ke jalur hukum,” ucap warga Kampung Sidamukti, Cilodong itu di Polres Depok, Selasa (6/12). Kapolres Depok Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan kasus tersebut hingga kini masih
dalam tahap penyidikan lebih lanjut. “Setelah kami panggil saksi dan menempatkan para pelaku di dalam ruang kaca gelap. Si korbannya ini masih mengenali secara jelas siapa saja pelakunya. Salah satunya yang paling diingat dia, adalah RS. Tidak ada kaitannya dengan organisasi. Saya tidak mau menyebut nama,” kata Mulyadi. Akibat perbuatannya itu, Mulyadi pun menegaskan, RS bakal terancam sanksi pidana. Yakni Pasal 170 tentang penganiyaan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (okz)
Gamalama Masih Semburkan Abu
TERNATE, HALUAN — Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, terus menyeburkan abu vulkanik, namun frekuensinya menurun jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. “Hingga Selasa sore ini, terjadi tiga kali semburan abu vulkanik dari puncak Gunung Gamalama dengan ketinggian 500-700 meter,” kata Kepala Pos pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane di Ternate, Selasa. Gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu meletus pada Minggu (4/12) malam. Pada Senin (5/12) gunung itu menyemburkan abu vulkanik sebanyak lima kali. Menurut Darno, semburan abu vulkanik Gunung Gamalama hari ini terbawa angin menuju arah selatan sehingga daerah di wilayah selatan Ternate terkena abu vulkanik gunung itu.
Bahkan sejumlah wilayah di Kota Tidore Kepulauan terletak pada bagian selatan dari Gunung Gamalama juga ikut terkena abu vulkanik sehingga mengganggu aktivitas masyarakat setempat. Ia mengatakan, gempa tremor juga masih tercatat pada alat pemantau aktivitas Gunung Gamalama, namun frekuensinya menurun jika dibandingkan dengan hari sebelumnya. Status gunung yang terletak di tengah Pulau Ternate itu masih tetap Siaga atau level III dan belum bisa dipastikan apakah aktivitas vulkaniknya akan menurun atau meningkat hingga ke status Awas. “Kami belum bisa pastikan perkembangan selanjutnya dari aktivitas Gunung Gamalama itu, untuk itu kami imbau kepada masyarakat Ternate tetap waspada, tapi jangan panik,” katanya. Meletusnya Gunung Gamalama tersebut mengakibatkan 1.206 jiwa warga di se-
jumlah daerah rawan, terpaksa harus diungsikan ke sejumlah tempat penampungan yang disiapkan oleh Pemkot Ternate, seperti di eks Kantor Gubernur Malut dan mes Persiter. Belasan rumah warga di
wilayah Tubo, Kecamatan Ternate Utara juga mengalami rusak berat dan rusak ringan, bahkan ada tiga rumah hanyut akibat dihantam banjir lahar dingin dari letusan Gunung Gamalama. (ant)
ANTARA
ASSYURO NASIONAL — Ribuan umat Syiah mencium bendera Imam Husein saat memperingati Hari Asyura yang jatuh setiap hari ke-10 bulan Muharram di Puri Garini, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Selasa (6/12). Peringatan tersebut dalam rangka berkabung atas kematian Imam Husein bin Ali pada pertempuran Karbala tahun 61 H atau 680 Masehi.
Kisruh Pergantian Direksi PT ST
JAKARTA, HALUAN — Kisruh pergantian direksi dalam tubuh anak perusahaan BUMN Semen Gresik, PT Semen Tonasa (ST), dinilai mulai merugikan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan itu yakni di kawasan Pangkep, Sulawesi Selatan. “Kami meminta agar Menteri BUMN Dahlan Iskan segera mengatasi kisruh terkait pergantian direksi PT Semen Tonasa,” kata Sekretaris Fraksi Partai Bintang Reformasi (PBR) DPRD Pangkep, Zainal Razak, dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Selasa. Ia menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat permintaan resmi tersebut kepada Kementerian BUMN namun belum mendapatkan respon. Padahal, pihaknya telah berkali-kali menerima laporan terkait keresahan masyarakat
Pangkep sekitar Semen Tonasa, yang tidak mendapatkan manfaat sebagaimana semestinya, lantaran kisruh pergantian direksi yang berkepanjangan. Akibat kisruh berkepanjangan itu, masyarakat Pangkep khususnya yang berada di sekitar lokasi anak perusahaan PT Semen Gresik Tbk. itu dirugikan dalam soal penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang tidak optimal lantaran jajaran direksi dinilai tidak berani mengambil keputusan strategis karena masih adanya carut-marut internal perusahaan. Selain FBR, tiga fraksi lain yang turut menandatangani surat kepada Menteri Negara BUMN adalah Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, dan Fraksi
Partai Gabungan Demokrasi Perjuangan. Oleh karena itu, Zainal dan rekan-rekannya berharap Menteri Dahlan segera turun tangan, agar ketenangan segera tercipta di Pangkep. “Mengapa, pergantian direksi di Semen Tonasa yang sebelumnya selalu lancar, sekarang bermasalah lantaran banyaknya kepentingan politik yang masuk,” tuturnya. Kepala Desa Panaikang, Minasatene, Pangkep, Sulawesi Selatan, Muktar Usman, pekan lalu didampingi Uddin, tokoh masyarakat Pangkep, telah mendatangi DPR, Kantor Wakil Presiden, kantor Kementerian BUMN, dan kantor Semen Gresik Grup untuk mengeluhkan persoalan penyaluran dana PKBL atau dana CSR yang tak tepat sasaran. (ant)
Briptu Norman Resmi Dipecat
JAKARTA, HALUAN — Brigadir Satu Polisi Norman Kamaru, anggota Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Gorontalo, resmi diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat oleh sidang kode etik Polda Gorontalo, Selasa, 6 Desember. “Sidang kode etik pagi tadi memutuskan Briptu Norman diberhentikan dengan tidak hormat,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Saud Usman Nasution, kepada wartawan di kantornya, Selasa. Setelah pemecatan ini pangkat Briptu yang selama ini
melekat otomatis harus ditanggalkan. “Oh sudah tidak ada lagi, hak-hak dia sudah tidak ada lagi,” kata Saud. Selain itu, Norman juga tidak diizinkan lagi tampil menyanyi di atas panggung mengenakan baju seragam. “Itu juga tidak boleh. Nanti akan kami proses, dia kan sama saja kayak warga biasa.” Sejak mengajukan surat pemberhentian sekitar dua bulan lalu Norman tidak lagi masuk kerja padahal masih tercatat sebagai anggota polisi aktif. Hal itulah yang menjadi pertimbangan akhirnya di-
berhentikan tidak hormat “Walaupun sudah mengajukan pemberhentian, tapi tidak secara otomatis. Ada prosesnya,” kata Saud. Dengan pemberhentian ini, Norman tak akan mendapatkan uang pensiun. Briptu Norman melejit lewat lip sync lagu India Chaiya-chaiya yang ditayangkan di YouTube. Meski awalnya dikabarkan kena sanksi, Briptu Norman malah semakin terkenal. Ia diboyong ke Jakarta dan menghibur petinggi polisi. Ia juga tampil dalam berbagai acara televisi. (ant)
105 Menempuh Hidup DALAM sekali nasihat-nasihat yang diberikan oleh Muluk, tercengang Zainuddin memikirkan, tidak disangkanya bahwa temannya itu, yang pada lahir dicap sebagai parewa, tetapi pada batinnya seorang guru yang telah banyak sekali meminum air hidup. Sehingga di dalam Muluk berkata-kata itu, teringatlah di hati Zainuddin bahwa selama ini belum ada dia beroleh seorang sahabat tempat menumpahkan perasaan hati, yang serupa dengan Muluk itu. “Saya lihat Guru pandai mengarang,” Muluk meneruskan tuturnya,”Banyak bukubuku terletak di atas meja Guru, banyak karangan-karangan dan hikayat-hikayat. Mengapa itu tidak Guru teruskan?” “Kalau pikiran tertutup bagaimana hendak mengarang?” keluh Zainuddin. “Kata orang ketika ditimpa hal-hal yang seperti inilah terbuka pikiran membuat karangan,” jawab Muluk. “Benar segala perkataanmu, Bang Muluk, tidak ada yang salah. Segala yang tersebut itu telah saya usahakan, telah saya ketahui. Tetapi itulah; saya akui pula semangat saya yang lemah yang tak dapat mencapai kemenangan di dalam perjuangan mencari mana yang lebih benar. Tetapi saya ingat pula bahwa segala kejadian itu mesti kejadian, kesusahan mesti datang menimpa, dilukai mesti berdarah, dipukul mesti sakit. Cuma sesudah luka tentu ada pula masa sembuhnya, sesudah bengkak ada masa
grafis: marwan
surutnya. Mulai waktu ini saya berusaha memperbaiki jalan pikiran saya kembali. Saya tidak akan mengingat dia lagi, saya akan melupakan dia! Adapun kesakitan yang mengenai hati, moga-moga dapatlah disembuhkan Tuhan dengan berangsur. Tetapi...” “Tetapi apa lagi?,”tanya Muluk. “Saya sudah pikirkan bahwa yang lebih maslahat bagi diri saya dan bagi perjuangan yang akan ditempuh di zaman depan, saya terpaksa pindah dari kota Padang Panjang. Saya hendak ke Tanah Jawa. Di Tanah Jawa nasihat Bang Muluk itu lebih mudah dijalankan daripada di sini. Lagi pula kalau di Padang Panjang kelihatan juga, pikiran yang lama-lama timbul-timbul juga!
4 OPINI
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Haluan Kita Masa Depan Padang di Kawasan Aie Pacah KETIKA meresmikan pencanangan pemindahan pusat pemerintahan kota Padang dari Jl Muhammad Yamin ke kawasan Aie Pacah, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengingat Pemerintah Kota Padang (jadi tidak hanya kepada Walikota Fauzi Bahar) bahwa pusat perkantoran yang baru di kawasan Aia Pacah hendaknya tidak hanya bertahan sampai 50 tahun, namun sampai 1.000 tahun ke depan. Kata mendagri: “Pemikiran jangka panjang dalam pembangunan pusat pemerintahan ini, karena pembangunan harus bersifat berkelanjutan. Artinya, jangan sering sekali terjadi bongkar pasang. Pasalnya, kalau setiap kebijakan dilakukan bongkar pasang maka target yang diharapkan tidak akan tercapai. Satu hal yang dapat kita tangkap dari pesan Menteri Dalam Negeri itu adalah agar kelak kemudian hari tidak terjadi bongkar pasang berkepanjangan dalam penataan kawasan di Aie Pacah itu. Tentu saja tidak kalah penting yang mesti diingat Pemerintah Kota Padang dari pesan Mendagri itu adalah tentang teori perencanaan wilayah agar tidak hanya berpikir singkat dalam paruh waktu 50 tahun saja. Tetapi mesti bisa seleras dengan perkembangan zaman seterusnya. Dalam pengantar rencana pengembangan kawasan pusat pemerintahan baru itu Pemerintah Kota Padang memang menginginkan dan merencanakan di kawasan Aia Pacah ini mengakomodasi kebutuhan fasilitas perkantoran yang terpusat di suatu kawasan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat luas, mengurangi konsentrasi massa pada kawasan rawan bencana tsunami di Kecamatan Padang Barat, serta mendorong dan mengarahkan pembangunan kota di kawasan timur dan utara Kota Padang. Pembangunan pusat pemerintahan ini dengan sistem multi years tahun anggaran 2011, 2012 dan 2013, yang dimulai dengan pembangunan kantor walikota senilai Rp106,19 miliar, selanjutnya pembangunan gedung DPRD Kota Padang dan Masjid Raya. Kemudian, secara bertahap akan dilanjutkan dengan pembangunan kantor-kantor SKPD di lingkungan Pemko Padang. Sedangkan, untuk anggaran diperoleh dari APBD Provinsi Sumbar, APBN dan APBD Kota Padang. Pembangunan pusat perkantoran Pemko Padang yang baru, memiliki dimensi dan arti yang lebih luas dari hanya sekedar membangun fisik perkantoran semata. Pembangunan ini tentu saja kita harap, menjadi batu loncatan bagi terealisasinya visi Kota Padang menuju metropolitan yang religius, aman, dan sejahtera. Itu dari segi azaz manfaat dari dibangunnya pusat pemerintahan yang baru di Kota Padang. Lalu bagaimana dengan perencanaan kota seutuhnya? Secara teoretis mungkin perencanaan kota sudah dikenal sejak selepas PD II. Kata planolog Nigel Taylor (1998) perubahan yang mendasar adalah pada paradigma perencanaan kota itu sendiri. Pada awal lahirnya teori perencanaan kota, perencanaan kota dipakai sebagai alat untuk menggambarkan ide-ide sosial dari penguasa saat itu. Pada awal abad 21, perubahan banyak terjadi pada kultur dan nilai-nilai yang mempengaruhi paradigma perencanaan kota. Misalnya sebagai perencanaan fisik kota, sebagai sebagai esensi dari perencanaan kota dan ketepatan spasial dalam bentuk ‘gambar’ ataupun ‘blue print’ sebagai produk akhir dari suatu perencanaan kota. Tapi di zaman modern ini hal-hal itu terus menuntut perubahan dan paradigma baru dalam membangun dan merencanakan perkotaan. Perencanaan kota tidak lagi dipandang bak melukis di atas kanvas. Kota-kota dunia kini dibangun (kota baru maksudnya) perencanaan kota mulai mementingkan apa-apa yang bertalian dengan jaringan jalan kota, dan sistem jaringan air kota dan sebagainya. Konsep ini lebih didasari pada nilai sosial dan kegiatan ekonomi dari kota, yang pada akhirnya melibatkan banyak keilmuan dalam merencanakan suatu kota. Kini kawasan Aie Pacah ‘direncanakan ulang’ untuk menjadi kawasan perkatoran. Tadinya dalam kawasan itu tidak pernah ada perkantoran sebagaimana rencana tata ruang yang pernah ada dibuat oleh Pemko Padang sebelumnya. Maka kalau kini ia menjadi wilayah yang sama sekali berbeda peruntukannya dengan rencana semula tentulah perencanaannya juga sedemikian matang. Termasuk yang kita sebut tadi hal-hal yang akan bertalian dengan jaringan air, jaringan jalan dan sebagainya akan saling mempengaruhi kelak. Terpusatnya kegiatan pemerintahan dan pelayanan umum akan membuat banyak aktifitas di Aie Pacah yang limbahnya pastilah mengalir ke arah hilir di pinggir pantai Padang lewat sungai-sungai yang ada. Hendaknya ini akan jadi perhatian bersama, bagaimana kelak sungai-sungai tidak berubah menjadi pusat saluran sampah dari pusat pemerintahan. Bagaimana sungai-sungai makin membiru airnya setelah pusat pemerintahan baru berfungsi di Aie Pacah.***
Kasatpol PP Mentawai ditahan karena diduga korupsi Teori domino nih….. Gebu Minang Expo 2011 di Lampung tidak diikuti stan Sumatera Barat Saluang sajalah yang menyampaikan
Haluan Aspirasi
081268151855/ 08163253248
Lanjutkan Perjuangan Pak Komaruddin SAYA sangat setuju dengan saran SMS di Haluan Aspirasi beberapa waktu lalu untuk mengusut tuntas pelecehan jabatan di Agam. Maju terus Bapak Kamaruddin, PTUNkan Baperjakat nama baik bapak dipermainkan yakinlah bapak Komaruddin. Allah bersama kita, Allah mendengar doa umatnya yang teraniaya dan usut siapa dalangnya, siapa dibelakang ini semua? Pesan sponsornya siapa, jangan gentar Pak Komaruddin, mudah-mudahan masalah bapak menjadi ikhtiar/pelajaran bagi yang lain, jangan seenaknya berbuat, pikirkan orang lain. +6283180733***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Ketahanan Pangan dan Nasib Rangkiang Kita OLEH: Silfia Hanani
Pengajar di STAIN Bukittinggi dan Program Pascasarjana Unand
Masalah lonjakan penduduk dan ketahanan pangan Indonesia, merupakan salah satu permasalahan bangsa yang cukup hangat juga diperbincangkan saat sekarang ini. Mengingat begitu dramatisnya pertambahan penduduk Indonesia sedangkan ketahanan pangan pertumbuhannya merosot kebelakang. Pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 4 juta jiwa lebih pertahunnya, hampir sama dengan jumlah penduduk Singapura. Pertumbuhan penduduk yang pesat itu sangat mengkuatirkan pada tingkat kesejahteraan, secara langsung akan ikut memperbanyak angka pengangguran. Di Indonesia, pertahunnya tidak kurang 10 juta jiwa usia angkatan kerjanya menganggur. Dari 31% penduduk Indonesia yang miskin, penyumbang terbesar kemiskinan itu adalah pengangguran. Semestinya, lonjakan penduduk harus diiringi dengan ketersediaan peningkatan kulaitas manusia seperti tersedianya pendidikan, kesehatan migas dan pangan yang cukup. Ketimpangan antara sarana pendukung peningkatan kualitas hidup manusia itu dengan pertumbuhan penduduk akan berdampak terhadap ketidak berkualitasan manusia. Hal ini, sedang terjadi di Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang tak terkendalikan dan sarana pendukung kualitas hidup
yang tak terbenahi, ternyata telah terbukti kepada rendahnya kualitas hidup orang Indonesia. Saat ini, kualitas hidup orang Indonesia berada pada level 124 dari 187 negara yang disurvei. Di Asean kualitas hidup orang Indonesia berada di bawah Singapur, Malaysia, Brunei, Thailand dan Filippina. Sebuah potret kualitas yang mengkuatirkan dalam menghadapi masa depan. Jika hal ini, dibiarkan tentu ini menjadi polemik yang kursial oleh bangsa ini untuk bersaing dengan negara-negara tetangganya. Di samping itu, ia juga akan menjadi beban bagi bangsa karena bangsa ini tidak dikelola oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Kekuatiran besar jika hal ini dibiarkan, bangsa ini akan kehilangan modal sosial, modal fiskal dan budaya untuk pengelolaan negara dan bangsa. Tidak hayal, tantangan terbesar kedepan adalah bukan kolonial yang menjajah tetapi rendahnya kualitas sumber daya manusia. Oleh sebab itu, bangsa ini perlu membangun kembali model-model pengendalian angka kelahiran, untuk mengawasi lonjakan pendudukan yang takterkendali itu, kalau tidak, ada kekuatiran besar
bangsa yang berpenduduk 240 juta jiwa ini akan mengalami krisis kualitas hidup. Apalagi dengan kondisi saat sekarang, dimana lonjakan itu semakin nampak jelas tidak berimbang dengan ketersediaan pangan yang cukup di negara ini. Di mana bangsa yang terkenal subur dan makmur ini, tidak mempersiapkan diri untuk membangun ketahanan pangannya dalam menghadapi pertumbuhan penduduk yang cepat itu. Krisis pangan sedang menghantui bangsa, ancaman terhdap kegagalan-kegagalan sektor pertanian begitu dramatis, mulai dari anomali cuaca yang menggalkan panen sampai pada terjadi alihguna lahan pertanian yang begitu dahsyat serta tak adanya minat bagi generasi muda bangsa ini untuk mengelola pertanian secara profesional. Aspek-aspek tersebut, telah menyeret sektor pertanian di Indonesia tidak berkelayakan dalam membangun ketersediaan pangan yang cukup. Anomali cuaca misalnya, ternyata faktor yang sangat besar mempengaruhi krisi pangan di negara ini, ditambah lagi bencana alam yang terjadi di mana-mana menggagalkan panen tentu semakin memperparah kelangkaan pangan di negara ini. Di samping itu, alih guna lahan pertanian yang tidak terkontrol telah memperkecil lahan pertanian. Pengaliggunaan lahan pertanian itu sedang terjadi dimana-mana. Lahan pertanian berganti dengan lahan industri-industri, perumahaan, pasar dan sebagainya. Tanpa sadar, hal itu telah berpengaruh pula ter-
hadap pola kehidupan masyarakat, dari pola pertanian menjadi pola modern pinggiran. Modern pinggiran, yang mudah terkontaminasi oleh kepentingan dan gaya hidup hedonis. Setidaknya terlihat dari pola makannya yang berubah dengan cepat menjadi siap saji dan instanisasi. Lebih tragis lagi dialami oleh dunia pertanian adalah, mengecilnya semangat anak muda untuk terjun mengelola pertanian secara profesional. Hal ini terlihat dari rendahnya minat generasi muda memilih fakultas pertanian sebagai tempat menimba ilmu pengetahuan, sering terjadi setiap tahunnya tidak terpenuhinya kuota yang disediakan oleh fakultas-fakultas pertanian oleh calon mahasiswa. Oleh sebab itu, kita kehilangan anak-anak muda yang inovatif dalam membangun pertanian. Bangsa kita akan kehilangan pula, ilmuan-ilmuan yang mampu mengembangkan varietas-varietas benih unggul untuk menjawab tantantan pangan kita dimasa yang akan datang. Nasib Rangkiang Di tengah-tengah permasalahan pertanian itu, ternayata kita juga tengah kehilangan produk budaya yang berkaitan dengan semangat pemeliharaan ketahanan pangan. Pada hal, secara tradisionalitas lokalitas kita telah mengajarkan tentang tradisi ketahan pangan. Dalam masyarakat Minangkabau, dikenal adanya rangkiang sebagai lumbung pangan. Rangking itu, kini hilang dan simbolisasi maknanya pun tidak lagi menyemangati masyarakat urang awak ini untuk diaplikatifkan menjadi
semangat membangun ketahanan pangan di lintas lokalitas kita Minangkabau. Kehilangan rangking tentu tidak lepas dari terjadinya pergeseran-perubahan eksistensi dan peran rumah gadang dalam masyarakat adat Minangkabau. Rumah gadang itu sudah tak terlihat wujudnya. Rangking itu, adalah bangunan yang terpenting yang berada di halaman rumah gadang. Ia merupakan sebagai tempat penyimpan padi sekaligus sebagai simbol kekayaan sebuah rumah gadang. Dengan adanya rangkiang di halaman rumah gadang, menandakan adanya ketersediaan pangan dari waktu ke waktu dalam kehidupan orang Minang, sehingga bagi orang Minang tidak ada istilah krisis pangan, kelaparan dan sebagainya karena pangan itu sudah diakumulasi dari waktu ke waktu. Sepencaklik apa pun kondisi, orang Minang tidak akan kelaparan karena rangkiang sudah dipersiapkan isinya. Jadi rangkiang itu adalah lumbung padi masyarakat Minangkabau, yang dikelola oleh penghuni rumah gadang. Ia berfungsi sebagai penanggulangan terhadap krisis pangan, penanggulangan terhadap kegagalan panen dan sebagainya. Kini, keberadaan rangkiang itu telah punah. Aset-aset lokal yang membangun kearifan-kearifan yang terkait dengan pemetaan ketersediaan pangan itu sudah terabaikan. Ada budaya pengelolaan pangan yang terhilangkan dalam masyarakat kita sekarang ini, akibat kita terlalu cepat beralih pada budaya lain.
Nelayan Kami dan Riwayat Mereka Kini
OLEH: Azizul Mendra, Peneliti Bidang Kajian Ekonomi Politik
DI antara banyak kelas sosial masyakarat di perkotaan, maka nelayan termasuk salah satu ke dalam kelompok strata sosial masyakarat miskin kota yang seringkali terabaikan. Padahal, jangan sampai kita mendustai bahwa kandungan gizi seperti omega 3, omega 6, taurin, vitamin B komplek, serta selenium telah membuat kita jadi seperti hari ini, pejabat, profesor, gubernur, wali kota, presiden, dan sebagainya. Lalu kemanakah penghargaan terhadap nelayan? Di Sumatra Barat (Sumatera Barat), kegiatan usaha sektor perikanan di Sumatera Barat menyerap 150.940 orang tenaga kerja, yang beraktivitas sebagai nelayan laut, nelayan perairan umum dan nelayan budi daya ikan. begitu kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam laporan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPDMD) 2011-2015. Mencari investor dibidang industri seperti pertambangan, perkebunan, atau perhotelan lebih prestisius daripada mencari investor dibidang perikanan. Padahal, Dengan luas
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) mencapai 186.580 km2 serta panjang garis pantai 2.420.357 km, sektor kelautan dan perikanan sangatlah bernilai. Potensi perairan di Sumatera Barat antara lain ikan laut, ikan air tawar, mangrove, terumbu karang, padang lamun, rumput laut, penyu dan lain-lain. Lantas kemana arah kebijakan pembangunan ekonomi masyakarat pesisir kita? Mari sambil mengisi waktu luang berjalan-jalan ke pinggir pantai yang ada di Sumatera Barat, bagi saya, bukan menikmati indahnya pantai yang lebih penting, namun melihat nelayan yang melaut dengan alat tangkap tradisional yang mencari hidup untuk pagi dan petang sangatlah menggores hati. Saya serasa lupa telah tinggal di bumi mana? di pemerintahan mana? Para nelayan dari tahun ke tahun walau telah berganti pemimpin mereka namun tetap saja tidak berubah kualitas hidupnya. Berharap pada anaknya pun rasanya mustahil karena mendapatkan sekolah tinggi untuk anaknya sangatlah susah. Namun ironisnya, para
nelayan menjadi cantik, molek, dan aduhai menjelang pemilahan umum. Mereka bagai kembang perawan desa yang diperebutkan untuk dipersunting oleh para lelaki. Si kembang desa itu tahu meskipun yang mendekati mereka ada lelaki baik-baik dan adapula lelaki buaya yang ingin mengobral janji saja. Tapi, mau apa di kata? si kembang desa tadi tetap saja tergoda untuk memilih salah satu di antara mereka. Tertipu? Benar saja ! Anehnya, itu terjadi sepanjang masa. Sebagian besar para nelayan itu berusaha dalam subsektor perikanan budi daya yang mecapai 94.181 orang, kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dalam laporan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPDMD) 2011-2015. Hebat ! Pemerintah ternyata telah bekerja. Data tentang mereka dibutuhkan untuk laporan tahunan. Namun, kebijakan yang memberdayakan mereka hampir sama sekali membuktikan jauh panggang dari api. Di sini, Sumatera Barat, bukan tidak ada para ilmuwan bidang perikanan maupun kelautan. Mereka banyak. Sebut saja mau mencari gelar apa? Sarjana, Master, Doktor maupun Profesor tentu ada. Mereka sebagai ilmuwan telah melahirkan sejumlah penelitian yang sekarang tersimpan rapi di gudang (pus-
taka). Saya yakin bahwa laporan penelitian itu pastilah memenuhi kaidah ilmiah sehingga layak ditindaklanjuti untuk dijadikan arah pembangunan perikanan. Dalam makalah Deputi Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Dr. Ir. Dedi M. Masykur Riyadi, 2004, pernah saya baca temukan data menarik bahwa sebagai perbandingan dari daerah yang berhasil memaksimalkan potensi kelautan diungkapkan bahwa Kontribusi sektor perikanan terhadap GDP (gross domestic product) di Islandia sebesar 65%, Norwegia 25%, China yang mempunyai 8.8% dari luas perairan Indonesia nilai produksi perikanan mencapai US$ 34 milliar dan Thailand mempunyai nilai eksport perikanan US$ 4.2 Milyar dengan panjang garis pantai 2.600 km (Indonesia hanya US$ 1.76 milyar). Sedangkan kontribusi sektor perikanan di Negara Korea Selatan sebesar 37%, RRC 48.4%, Jepang 54% dan Indonesia hanya 20%. Bagi saya, illegal fishing dapat dimaklumi sebagai legal fishing bila pemerintah indonesia lemah mengatasi permasalahan ini. Rasanya dapat kita tolerir bila negara lain
yang mencuri ikan untuk mencerdaskan kehidupan manusia juga. Cuma lantas beda wilayah kekuasaan, maka pelabelan illegal dialamatkan kepada mereka. Ini cuma pandangan berbeda dari main stream (arus utama) yang ada. Bagi saya yang pernah membantu nelayan diwaktu kecil, mendorong sampan ke daratan selepas melaut menjadi dasar atas rasa empati ini. Melalui apa yang saya bisa, maka selama itu pula mengadvokasi mereka selalu ada. Menjadi karyawan di perusahaan terbaik dan terbesar memanglah baik. Hal itu sangat membanggakan malahan. Namun, menjadi wirausaha dibidang perikanan dan kelautan rasanya masih dipandang sebelah mata. Padahal laut memiliki sumber daya alam yang tak terbatas. Bukan pemerintah saja yang harus berubah, investor dan juga kita sebagai rakyat harus juga berubah paradigma bahwa darimana kita menjadi seperti ini ? Adakah sumber gizi dan protein serta manfaat baik lainnya yang kita dapatkan dari hasil laut menjadi darah daging kita hari ini? Bila ada, maka prioritaskan jugalah mengangkat derajat nelayan kita agar bisa naik kelas. Bila takut merugi, ketahuilah lebih dalam bahwa bidang usaha mereka juga bernilai ekonomi tinggi.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Syafrizal (Koordinator), Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
DIGANTUNG NASIB PADANG, HALUAN — Nanti malam, Manchester City akan menentukan nasib melawan tim yang sudah jelas nasibnya, Bayern Munich. Untuk mendampingi Bayern, menang adalah jawaban untuk kejelasan nasib tim Mancini menuju fase knock out Liga Champions 20112012, pada pertandingan Kamis (8/12), pukul 02.30 WIB. Namun, kemenangan bukanlah segalanya. Nasib Manchester biru ini tergantung pula dengan hasil pertandingan lain di matchday 6 di grup A, antara Villareal dan Napoli. Jikalau Napoli bisa membungkam tuan ruman Villareal yang belum pernah kalah sama sekali, kemenangan di Etihaj Stadium tak ada artinya, kecuali membalas kekalahan atas Munich di laga sebelumnya. Hal ini akan berbeda jika menang atas Munich dan Napoli bermain imbang dengan Villarreal, maka City akan lolos ke babak berikutnya. Jika City dan Napoli sama-sama bermain imbang, tentu Napoli yang akan lolos, apalagi jika Napoli berhasil mengalahkan Villarreal. Jika City bermain imbang dan Napoli kalah, Napoli akan tetap lolos
Namun terlepas dari apapun hasil laga di El Madrigal antara Villareal dan Napoli, Vincent Kompany jelas akan tampil habishabisan di depan pendukungnya sendiri. Kendati demikian, Kapten The Citizen, ini tetap pede timnya lolos dari kondisi sulit itu, walau ia mengakui melawan Bayern Munich merupakan laga yang tak mudah buat timnya. “Menerima kunjungan Bayern Munich di Etihad adalah sesuatu yang tidak terjadi dalam waktu yang lama. Jadi, kami harus
Harus Menang
SWISS, HALUAN — Hasil imbang kontra Basel memang sudah cukup untuk meloloskan Manchester United ke babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, ‘Setan Merah’ tak mau mengejar satu poin saja. MU saat ini menghuni peringkat kedua klasemen Grup C dengan 9 poin dari lima laga. Jumlah poin mereka sama dengan Benfica yang sudah memastikan diri lolos, tapi mereka kalah head-to-head. Sementara itu, Basel membuntuti MU di peringkat ketiga. Klub Swiss itu cuma berjarak satu poin dari ‘Setan Merah’. Dengan kondisi tersebut, MU sebenarnya cuma membutuhkan hasil seri saat bertandang ke markas Basel, Kamis (8/12/2011) dinihari WIB. Namun, rupanya skuad asuhan Sir Alex Ferguson tetap memburu poin penuh. “Akan berbahaya kalau kami berpikir bahwa kami cuma butuh hasil imbang. Tak satu pun orang di klub ini yang punya mentalitas semacam itu,” ucap winger MU, Ashley Young, seperti dikutip ESPN Star. (net)
Rooney
menunjukkan respek dan membuat sebuah malam yang spesial,” ungkap Kompany di Sky Sports. “Kami tahu ini akan sulit karena Bayern Munich adalah tim yang sulit untuk dikalahkan. Saya memprediksi mereka tidak akan memainkan tim yang lemah, karena itulah mentalitas yang saya tahu,” ujar bek internasional Belgia ini. “Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Tapi, kami punya alasan untuk tetap yakin karena Napoli juga akan menghadapi pertandingan yang sulit,” imbuhnya.
“Mood kami sedang bagus. Kami mendapatkan hasil bagus di Anfield dan hasil hebat di Emirates. Jadi, kami berada dalam pola pikir yang sangat baik untuk laga ini,” kata Kompany. “Kami yakin 100 persen bisa melakukannya,” simpulnya. Bayern Munich sendiri, dipastikan akan kehilangan Toni Kroos dan Arjen Robben ketika bertandang ke Manchester City. Dokter klub Bayern, Hans-Wilhelm Muller-Wohlfahrt, menyebutkan keduanya tidak dapat membela Mu-
nich saat kontra menghadapi Kompany Cs karena flu. Padahal, kedua pemain tampil sehat-sehat saja di laga terakhir Bayern ketika menaklukan Werder Bremen di lanjutan laga Bundersliga akhir pekan lalu. Robben turun di babak kedua dan berhasil mencetak 2 gol dari titik pinalti. Sedangkan Kroos tampil penuh dalam laga tersebut. Namun, hal itu bukan masalah bagi pelatih Jupp Heynckes untuk menuntaskan fase grup dengan sempurna.(h/mat/net)
6 OLAHRAGA 01. Man. City
14 12 2
0
(48-13)
38
02. Man. United
14 10 3
1
(31-13)
33
03. Tottenham
13 10 1
2
(29-16)
31
04. Chelsea
14 9
1
4
(31-17)
28
05. Newcastle
14 7
5
2
(19-16)
26
06. Arsenal
14 8
2
4
(30-23)
26
07. Liverpool
14 6
5
3
(17-13)
23
08. Stoke City
14 5
3
6
(14-23)
18
09.Aston Villa
14 3
7
4
(16-18)
16
10.Everton
13 5
1
7
(15-17)
16
11.Norwich
14 4
4
6
(20-26)
16
12. Queens PR
14 4
4
6
(14-25)
16
13. Fulham
14 3
6
5
(16-16)
15
14.West Brom
14 4
3
7
(13-21)
15
15.Swansea
14 3
5
6
(13-20)
14
16.Wolverhampton 14 4
2
8
(15-24)
14
17.Sunderland
14 2
5
7
(15-15)
11
18.Blackburn
14 2
4
8
(21-30)
10
19.Bolton
14 3
0
11
(19-34)
9
20.Wigan Athletic 14 2
3
9
(12-28)
9
Hasil Pertandingan Sabtu, 3 Desember 2011 Newcastle Vs Chelsea Blackburn R Vs Swansea Manc. City Vs Norwich Queens PR Vs West Brom Tottenham H Vs Bolton Wigan Athletic Vs Arsenal Minggu, 4 Desember 2011 A.Villa Vs M.United Everton Vs Stoke City Wolvers Vs Sunderland Selasa, 6 Desember 2011 Fulham Vs Liverpool
0-3 4-2 5-1 1-1 3-0 0-4
NIL SIAP HADAPI KECEPATAN ANDIK
Besok, Semen Padang ke Surabaya
PADANG, HALUAN — Menghadapi lanjutan Liga Prima Indonesia (LPI) menghadapi Persebaya Surabaya, tim Semen Padang direncanakan akan bertolak ke Surabaya, besok, Kamis (8/12). Menghadapi Andik Vermansyah Cs, pasukan yang diasuh pelatih muda bersinar, Nil Maizar siap hadapi kecepatan pemain muda yang tengah naik daun itu. “Kita bawa 18 pemain ke Surabaya,”sebut Nil kepada wartawan. Sayangnya, dari 18 pemain itu, tak tertera nama Abdul Rahman dan Samsidar. Abdul Rahman tak dibawa karena tak bisa dimainkan
yang dialami mantan kiper Timnas itu belum juga pulih. Namun, Nil tak khawatir dengan kondisi itu. Pemain pelapis yang ia miliki, punya kemampuan yang tak jauh berbeda dengan keduanya. Untuk Abdul Rahman, Nil menyiapkan Saepullah Maulana. Bek yang satu ini, juga punya karakter bertahan yang tak kalah baiknya dibanding Abdul Rahman. Untuk pengganti Samsidar, Kabau Sirah masih punya Jandia Eka Putra. Kiper “produk lokal” ini punya rekam jejak yang baik dan bisa mengimbangi seniornya, Samsidar. “Jadi, kami tidak terlalu memusingkan personal. Kemampuan tim,
karena terkena kartu merah saat meladeni Persema Malang, pekan lalu. Karenanya, bek timnas ini tak bisa dimainkan hingga dua pertandingan ke depan. Sedangkan Samsidar tak bisa bermain karena masih dibalut cedera. Saat ini, cedera
lebih penting dan inilah yang selalu kami jaga,”sebut Nil lagi. Soal target, Nil juga tak mau muluk-muluk. Seperti biasa, ia mengajak anak asuhnya untuk tetap menganggap semua lawan punya kekuatan. Karenanya, perhatian yang diterapkan kepada semua tim sama saja. Nil tetap menginginkan anak asuhnya bermain maksimal dan mencuri poin. Berapa poinnya, Nil mengelak menyebut. “Kita fokus kepada pemain untuk tetap konsentrasi dan bermain dengan hati. Berapa poin yang dicuri, kita lihat saja nanti. Kita berusaha, Allah yang menentukan,”sebutnya merendah.
1-0
13 8
5
0
(24-10)
29
02.AC Milan
13 8
3
2
(29-14)
27
03.Udinese
13 8
3
2
(16-6)
27
04.Lazio
13 7
4
2
(16-9)
25
05.Napoli
13 5
5
3
(21-13)
20
06.Palermo
13 6
2
5
(16-15)
20
07.Cagliari
13 4
5
4
(12-13)
17
08. AS Roma
13 5
2
6
(15-17)
17
09.Catania
13 4
5
4
(14-19)
17
10.Fiorentina
13 4
4
5
(13-13)
16
11.Chievo
13 4
4
5
(10-16)
16
12.Parma
13 5
1
7
(13-20)
16 15
13.Atalanta
13 5
6
2
(16-15)
14.Genoa
12 4
3
5
(14-16)
15
15.Siena
13 3
5
5
(14-12)
14
16.Inter Milan
12 4
2
6
(14-18)
14
17.Bologna
13 4
2
7
(11-18)
14
18.Novara
13 2
4
7
(14-24)
10
19.Cesena
13 2
3
8
(6-15)
9
20.Lecce
13 2
2
9
(11-23)
8
Hasil Pertandingan Sabtu,3 Desember 2011 Genoa Vs AC Milan Minggu, 4 Desember 2011 Inter Milan Vs Udinese Napoli Vs Lecce Catania Vs Cagliari Bologna Vs Siena Chievo Vs Atalanta Fiorentina Vs AS Roma Juventus Vs Cesena Senin, 5 Desember 2011 Parma Vs Palermo Selasa 6 Desember 2011 Lazio Vs Novara
Soal nama besar Andik Vermansyah yang belakangan menggelora, Nil tetap menyebut perhatian bagi seluruh pemain lawan sama. Nil sendiri tak menampik bahwa Persebaya yang kini dilatih Divaldo Alves itu punya kekuatan lain yang sama baiknya dengan Andik. Mereka, kata Nil lagi, punya Mat Halil dan Erol Iba yang juga pernah merumput untuk Semen Padang. Goal.com Indonesia mengabarkan, Persebaya kemungkinan belum bisa diperkuat empat pemain asing karena kendala administrasi, Nil tak ingin membahasnya. "Kita fokus diri sendiri saja," ujarnya diplomatis.(h/mat)
PSP Daftarkan 19 Pemain ke LPIS
0-1 0-1 2-1
01.Juventus
0-2
Sriwijaya FC Tunggu Jawaban PSSI
0-1 4-2 0-1 1-0 0-0 3-0 2-0 0-0 3-0
14 12 1
1
(49- 10) 37
02.Barcelona
14 9
4
1
(43-7)
31
03.Valencia
14 9
3
2
(23-12)
30
04.Levante
14 8
2
4
(23-17)
26
05.Sevilla
14 6
6
2
(16-10)
24
06.Malaga
14 7
2
5
(19-19)
23
07.Osasuna
14 5
6
3
(18-26)
21
08.Atletico
14 5
4
5
(21-20)
19
09.Bilbao
14 4
6
4
(22-17)
18
10.Espanyol
14 5
2
7
(10-17)
17
11.Real Betis
14 5
1
8
(14-20)
16
12.Vallecano
14 4
4
6
(16-18)
16
13.Sociedad
14 4
3
7
(15-22)
15
14.Granada
13 4
3
6
(6-12)
15
15.Villarreal
14 3
5
6
(11-20)
14
16.Mallorca
13 3
5
5
(9-17)
14
17.Getafe
14 3
4
7
(12-20)
13
18.Gijon
14 3
3
8
(12-24)
12
19.Santander
14 2
6
6
(10-20)
12
20.Zaragoza
14 2
4
8
(12-28)
10
1-0 0-3 5-0 2-1 3-1 3-2 2-1 1-1 1-0 3-0
ANTARA
KE SURABAYA — Vendri Mofu dan 17 rekannya yang lain akan bertolak ke Surabaya, Kamis (8/12) guna meladeni tuan rumah Persebaya Surabaya. Sebelumnya, Semen Padang unggul 6-2 atas tamunya Persema Malang.
01.Madrid
Hasil Pertandingan Minggu, 4 Desember 2011 Santender Vs Villarreal Gijon Vs Real Madrid Barcelona Vs Levante Valencia Vs Espanyol Atletico Vs Vallecano Socieadad Vs Malaga Senin, 5 Desember 2011 Osasuna Vs Real Betis Mallorca Vs Bilbao Granada Vs Zaragoza Selasa 6 Desember 2011 Sevilla Vs Getafe
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
PALEMBANG, HALUAN — Sriwijaya Football Club menunggu jawaban PSSI mengenai izin mengikuti kompetisi resmi Liga Prima Indonesia 2011-2012, kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Mursyid. "Komunikasi telah dilakukan sejak dua hari terakhir dan hingga kini belum ada kepastian boleh atau tidak SFC ikut LPI," ujarnya di Palembang, Selasa. Padahal, katanya, kepastian nasib tim berasal dari Sumsel itu telah masuk dalam agenda rapat rutin PSSI. "Sebenarnya PSSI sangat 'welcome' dengan SFC, tapi sejak mengetahui berlaga pada Liga Super Indonesia maka sikap itu pun berubah," kata dia. Dia tak membantah manajemen SFC sempat melayangkan surat resmi untuk mengikuti Liga Prima dengan ditandatangani Komisaris PT SOM H. Muddai Madang. Namun, surat itu seakan terbantah setelah manajemen klub memutuskan berlaga pada Liga Super Indonesia. Belakangan, karena sanksi yang bakal diterima demikian berat maka manajemen SFC memutuskan mengikuti keduanya. "Surat baru sebatas pernyataan akan mengikuti LPI dan bukan pendaftaran karena tidak dilengkapi berkas-berkas. Namun surat itu setidaknya dapat membuat PSSI tersenyum, namun pada kenyataannya SFC juga berlaga pada Liga Super Indonesia," ujar dia. Menurut dia, manajemen SFC membutuhkan kepastian dalam waktu dekat karena telah menyiapkan tim beserta manajemennya. "Jika ketok palu SFC boleh ikut LPI maka tim yang sudah dirancang tinggal disahkan saja," ujar dia. Direktur Teknik PT SOM Hendri Zainuddin menyayangkan sikap PSSI yang mengulur-ulur waktu. "Kami sudah menunggu selama dua hari dan hingga
kini belum ada kepastian. PSSI tidak dapat memberikan apresiasi kepada klub yang sudah berniat baik untuk mengikuti Liga Prima," kata dia. Menurut dia, keputusan berlaga pada dua kompetisi sekaligus tidak dapat diubah lagi karena telah menjadi kesepakatan manajemen klub. "SFC telah di Liga Super tapi Liga Prima tetap akan diikuti. Ini sudah keputusan bulat," ujar dia.Dia mengatakan, telah memiliki belasan pemain untuk berlaga pada kompetisi itu termasuk tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia. "Tim sudah ada, jika diizinkan seluruh pemain asing yang memperkuat SFC di Liga Prima akan didatangkan ke Palembang. Lantas siapa yang bilang SFC
ANTARA
Niat Sriwijaya FC berlaga dua kompetisi sepertinya belum ada kepastian. PSSI belum merespon keinginan tim dari kota pempek itu untuk berlaga di IPL
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
akan menurunkan tim U-21 pada Liga Prima karena sudah jelas ada pemain asingnya," ujar dia. Keputusan SFC untuk berlaga di dua kompetisi sekaligus bisa dikatakan untuk mencari aman karena jika tidak mengikuti kompetisi resmi PSSI akan kehilangan hak suara pada kongres. SFC memiliki kepentingan secara ekonomi pada Liga Super Indonesia karena dinyakini lebih berkualitas dan diminati penonton karena klub-klub elite ambil bagian. Hanya saja, Liga Super Indonesia merupakan kompetisi tidak resmi PSSI dan setiap klub yang bergabung akan terancam sanksi seperti terdegradasi hingga dua tingkatan ke bawah.(ant)
ARIUS YDP-135R
IPL Level II Tetapkan Budget Cap
PADANG, HALUAN – PSSI Pusat akan segera melakukan budget cap (pembatasan gaji pemain) untuk menghindarkan klub liga profesional level II dari kebangkrutan atau ulah nakal dari agen pemain. Hendriana Head Of First League Division IPL kepada Haluan Minggu (4/11) mengatakan ketentuan Budget Cap tersebut untuk tahun ini sudah mulai berlaku. Karena hal itu sangat perlu untuk klub yang punya minim dana. Akan tetapi menurut Hendriana keputusan Budget Cap untuk tahun ini belum berlaku sepenuhnya. Karena masih tahap percobaan, apakah kebijakan tersebut efektif atau menimbulkan kontra. “Budget cap kami buat perbandingan 60 persen bagi pemain, 40 persen untuk biaya operasional klub. Level I IPL telah ditetapkan budget cap minimal 8 miliar selama satu musim. Budget cap tidak menjadi kewajiban bagi klub,” tuturnya. Sedangkan untuk sharing revenue menurut Hendriana, peserta Liga Pro level II akan mendapat subsidi 200 juta per musim. Sedangkan level I akan mendapat subsidi 2 miliar.Agar bisa mengikuti kompetisi divisi utama, Klub harus memenuhi 5 aspek persyaratan agar sah menjadi peserta. persyaratn tersebut yaitu keuangan, Infrastruktur. Sporty (pengembangan usia dini), serta Administrasi. Menurut Hendriana, LPI sebagai pengelola kompetisi sangat Mendukung penuh PSP Padang untuk mengikuti kompetisi level II. Kick off LPI Level II akan diselenggarakan pada 10 Desember yang akan mempertemukan antara PSIS Semarang menghadapi Persik Kediri. Pertandingan akan dilaksanakan setiap sabtu dan minggu. Tim yang akan bersaing di LPI nantinya yakni, Level I 13 tim, serta Level II 36 tim, Juara I level II secara otomatis akan masuk ke level I. (h/rio)
S eru nya pa ke
mobil ba ru
fu n bug atemt enh-taemveen kamu!
Limited Edition
Digital Piano BERKUALITAS
PADANG, HALUAN – Sebanyak 19 pemain telah didaftarkan oleh pengurus dan manajemen PSP Padang ke LPIS untuk mengikuti kompetisi liga profesional level II musim 2011-2012 mendatang. 19 pemain tersebut yakni Benny Tanjung dan Rahmat Nofri di posisi penjaga gawang, Kahar Dinata, Ferdi Ferdian, David Alhadi, Dashari Yance, Nofrizal, Ardian Tores, Aries Martha, Arta Zola, Aldo Prasetya, Imran Hadi, Alwis Docos, Yudifo Yandri, Harry Permana, Muhammad Fajri, Rio Yulius Saputra, Arianda, serta Rendi Okta Pratama. Diungkapkan pelatih kepala tim Pandeka Minang (julukan PSP Padang), dari 19 pemain yang sudah didaftarkan akan ditambah lagi tujuh pemain asal medan yang sedang mengikuti seleksi. Mereka adalah Mahmud Aziz Harahap dari Tangerang Wolves, Ikhwan dari klub divisi I Papua, Rio dari Aceh United, M Yusuf dari Gayo Luwes, Aswin Sitorus dari Persiraja, serta Syaiful dan Irwan dari PSDS Deli Serdang. Untuk pemain asing, tim pelatih telah merekrut tiga pemain asing masing-masing diposisi stopper dan gelandang. “Kami telah mengajukan nama pemain asing tersebut ke manajemen tim, namun belum ada lampu hijau dari manajemen. Kita tunggu saja,” tegas mantan pemain Semen Padang ini kepada Haluan Selasa (6/12). Sementara Sekretaris Umum PSP Padang Nofiardi mengatakan PSP Padang telah siap untuk berkiprah menghadapi persaingan level II. “Kami telah persiapkan pemain untuk kompetisi ini. Dimana seleksi pemain telah dua bulan dilakukan. Semua persyaratan untuk mengikuti kompetisi telah dipenuhi manajemen tim termasuk mendaftarkan pemain pada Senin (5/12). Jika dilihat dari sisi materi pemain yang ada sekarang secara umum, kondisi pemain sudah siap tampil walaupun hanya bermaterikan pemain muda,” tukasnya. (h/rio)
Way of Life!
ba r en
Hanya
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300
Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha
CANON IR 8500 = Rp.
Rp. 6.980.000
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
30jt, t s/d n u o 3,99% Disc unga b / n a ing DP r ck Lhooo... Ada Cash Ba hun 2011 s/d Akhir ta
AHAN WMUSIK A Jl. Pemuda No. 39 Padang
Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78
t-an j 6 DP
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245
* Syarat dan ketentuan berlaku
HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
OLAHRAGA 7
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Petenis Sumbar ke Perempat Final PADANG, HALUAN — Tim tenis Pra PON Sumbar pastikan tiket ke delapan besar setelah sukses menjadi juara grup D pada Kualifikasi PON yang dihelat di Sumatera Selatan mulai 3 Desember lalu. Kepastian juara grup tersebut didapat anak asuh Dian Anjasmara setelah pada laga ketiga mereka sukses menaklukkan tuan rumah Sumsel dengan skor 3-0. Laga menghadapi Sumsel seharusnya dibentang Senin (5/12) tunggal pertama Sumbar Risky Syahputra sukses mengungguli Yudis Trio dengan skor 64-60, sedangkan tunggal kedua Sumbar Jefrie Wiranda juga meraih kemenangan 61-60 atas petenis Sumsel David. Skor sementara 2-0 untuk keunggulan Sumbar terpaksa ditunda disebabkan hujan yang mengguyur lapangan pertandingan. Laga dilanjutkan pada Selasa (6/12) pagi dan lagi tim Sumbar sukses meraih kemenangan melalui nomor ganda campuran Gesha Otista/ Fikri Hasbi yang sukses mengalahkan pasangan Sumsel dengan skor 64-62. Pelatih Tim Sumbar Dian Anjasmara melalui Wakil Ketua Media dan Promosi KONI Sumbar Agus Mardi mengungkapkan sebenarnya Sumbar masih menyisakan satu laga lagi menghadapi Jambi, namun laga tersebut sudah tidak menentukan mengingat Sumbar sudah memastikan tiket ke delapan besar. “Meski tidak menentukan laga yang akan dihelat Besok (Rabu ini, red) tetap akan kami maksimalkan untuk meraih nilai penuh sekaligus memantapkan motivasi para atlet jelang berlaga di delapan besar ini,” tegasnya. Pada babak delapan besar yang akan dihelat Kamis (8/12) mendatang, tim Sumbar akan ditantang oleh tim petenis asal Kalimantan Barat. Jika Sumbar sukses meraih kemenangan, maka tiket untuk berlaga di PON Riau sudah ditangan. (h/rio)
Bulutangkis Masih Jadi Andalan JAKARTA, HALUAN — Cabang olahraga bulu tangkis tetap menjadi andalan Indonesia dalam meraih medali emas pada Olimpiade London 2012.“Kita akan lakukan yang terbaik agar bulu tangkis bisa menjaga tradisi medali emas,” kata Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam peluncuran maskot Olympiade 2012 di Kediaman Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning, di Jakarta, Selasa. Setelah sukses meningkatkan motivasi dan mental atlet melalui gemblengan ala militer di markas Kopassus Batujajar, Jawa Barat, Andi mengatakan, akan mencari cara lain untuk meningkatkan prestasi atlet yang berlaga di Olimpiade.“Saya dan pengurus akan memilikirkan cara agar para atlet bisa lebih berprestasi, selain dari pelatnas dan try out,” kata Andi yang menolak menyebutkan dana yang disiapkan untuk persiapan pesta olahraga sedunia yang berlangsung empat tahun sekali itu. (ant)
KEJUARAAN ANGKAT BERAT ASIA
Lifter FKKSP Raih Empat Emas
PADANG, HALUAN — Mela Eka Rahayu (21), lifter angkat berat binaan Forum Komunikasi Karyawan Semen Padang (FKKSP) Grup berhasil memenuhi harapan Indonesia dengan menyumbangkan empat medali emas pada Kejuaraan Angkat Berat Asia, “Invitation Powerlifting Championship” di Kobe, Jepang itu.
TEDDY
TROPY JUARA — Kadishub Padang Firdaus Ilyas menyerahkan tropy dan juga tabanas bagi perwakilan kontingen Dishub Kota Padang pada lomba Tarik Tambang di ajang Hari Ulang Tahun KORPRI beberapa waktu lalu.
Dishub Bagikan Hadiah Pemenang Kegiatan Olahraga
PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Firdaus Ilyas Selasa (6/12) kemarin menyerahkan secara resmi tropy sekaligus tabanas bagi pemenang kegiatan olahraga di lingkungan Pemko Padang. "Dari dua kegiatan olahraga yaitu sepakbola pantai antar SKPD pada Hari Pahlawan serta tarik tambang dan bulu tangkis dalam iven ulang tahun Korpri, Dinas Perhubungan berhasil merengkuh prestasi terbaik. Dimana untuk sepakbola pantai dan tarik tambang, staf Dishub menjadi juara pertama. Sementara
untuk bulutangkis wakil kami berada di posisi ketiga," kata Firdaus saat menyerahkan tropy tersebut pada apel bulanan Dishub. Keberhasilan wakil Dinas Perhubungan tersebut kata Firdaus merupakan sebuah bentuk keberhasilan pembinaan yang dilakukan jajaran Dinas Perhubungan kepada satfnya. Hal itu juga menegaskan kalau personil Dinas Perhubungan tak hanya piawai mengatur ketertiban jalan raya, akan tetapi juga mahir dalam kegiatan olahraga. Dalam kesempatan itu, Firdaus Ilyas juga sekaligus melepas
keberangkatan tim dayung Dishub yang bergabung dalam PODSI Sumatera Barat ke Pra PON di Jakarta. "Pembinaan olahraga akan tetap dilakukan bersamaan dengan pembinaan tugas yang diembankan. Jadi, kami bisa katakan Dishub tak hanya jantan di jalan raya tapi juga berprestasi di dunia olahraga," katanya. Kepada seluruh personil Dishub, Firdaus Ilyas meminta agar olahraga jangan ditinggalkan karena tingginya beban tugas. Justru bisa berolahraga di tengah padatnya tugas akan membuat fisik lebih fres dan segar. (h/ted)
Pelatih Mela, Nanda Telambanua, Selasa (6/12) mengatakan, emas diraih atlet binaanya itu di kelas 72 kg di empat gaya pertandingan yaitu squat, bendpress, diadlift dan total. “Informasi yang saya terima dari Robi, teman Mela asal Jambi yang ikut bertanding pada pukul 11.30 siang. Katanya, Mela meraih empat emas,” kata Nanda. Mantan atlet angkat berat dunia itu mengungkapkan, dia sempat melakukan kontak lewat telepon dengan Mela pada Selasa pagi sekitar pukul 10.00, sebelum turun bertanding. Namun kontak terputus. Keberhasilan Mela di negeri Sakura tersebut sekaligus memenuhi kepercayaan Direksi PT Semen Padang yang mengharapkan atlet yang masih menjalani kuliah di Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kejuaraan Asia tersebut. Harapan itu disampaikan Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin didampingi Direktur Litbang dan Operasi, Agus Boing Nurbiantoro dan Ketua FKKSP Desri Ayunda serta Pelatih Mela, Nanda Telambanua saat melepas keberang-
katan Mela, Kamis (1/12) lalu. “Selamat berjuang, dan semoga bisa mengharumkan nama Sumbar, dan negara di Jepang,” kata Munadi ketika itu. Mela Eka Rahayu lahir di Padang, 21 Mei 1990. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Marlis SPd, dan Nuraisyah. Saat ini Mela kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP Jurusan Penjas. Turnamen ini merupakan yang pertama kali Mela tampil di luar negeri. Sebelumnya, atlet binaan legenda angkat berat Indonesia, Nanda Telambanua itu kerap mengharumkan nama Sumbar di pentas nasional. Prestasi terkini yang diraihnya yakni Juara I Pra PON XVIII pada September 2011 di Bandung, juara I Kejurnas Junior 2011, Juara I Kejurnas 2010, dan peraih perak pada PON XVII Kaltim, 2008. Mela menekuni cabang angka berat sejak kelas 1 SMP pada tahun 2003. “Ayah saya yang mendorong untuk menekuni angkat berat,” katanya. Kejuaraan pertama yang diikuti Mela adalah Invitasi Nasional 2003 di Pekanbaru. Pada saat itu, Mela sukses menyabet perunggu. (h/vid)
gunting disini
Sudah berapa lama Anda mengenal Haluan? a. Kurang dari 3 bulan. b. Lebih dari 5 tahun c. Lebih dari 20 tahun 2. Bagaimana cara Anda mendapatkan Koran Haluan? a. Beli secara eceran b. Berlangganan 3. Kalau membeli secara eceran, di mana Anda mendapatkan Haluan? a. Pedagang Koran di pasar b. Pedagang Koran dekat tempat tinggal. c. Pengasong Koran di perempatan jalan 4. Sudah berapa lama Anda berlangganan Haluan? a. Kurang dari 3 bulan b. Lebih dari 5 tahun. c. Lebih dari 20 tahun 5. Kenapa Anda berlangganan Haluan? a. Karena Koran keluarga sejak lama b. Karena isinya memang menarik. c. Karena disediakan oleh kantor. d. Beritanya lebih dipercaya 6. Pernahkah Anda berhenti berlangganan Koran Haluan. Kalau iya kenapa? a. Karena Haluan sering datang terlambat b. Beritanya kalah dibanding Koran Koran lain c. Tampilan korannya tidak menarik. d. Saya tidak menemukan informasi yang saya butuhkan 7. Jam berapa Koran Haluan sampai di tempat Anda? a. Sebelum jam 05.00 wib. b. Setelah jam 06.00 wib c. Setelah jam 07.00 wib d. Setelah jam 08.00 wib 8. Kemana Koran Haluan Anda di antar a. Ke rumah b. Ke Kantor c. Ke toko/tempat usaha 9. Apa yang pertama kali Anda baca di Haluan? a. Berita Headline b. Kolom Refleksi c. Berita ekonomi d. Berita Olahraga e. Berita Politik f. Berita Kriminal g. Opini h. Berita Hiburan i. Cerbung j. Atau yang lain…. 10. Selain Haluan Anda berlangganan Koran apa? (boleh pilih lebih dari satu) a. Padang Ekspres b. Singgalang c. Posmetro d. Kompas e. Media Indonesia 11. Kenapa Anda masih berlangganan Koran lain? (abaikan pertanyaan jika Anda tidak berlangganan koran lain) a. Berita Haluan dirasa kurang cukup b. Hanya sekedar pembanding. 12. Selain membaca koran, media mana lagi yang ada akses untuk mendapatkan informasi dan hiburan? a. TV Lokal b. TV Nasional c. TV Internasional d. Media Online di internet e. Melalui akses Ponsel
13. Berapa lama Anda membaca Koran Haluan setiap hari? a. Tidak sampai 1 jam b. Lebih dari 1 jam 14. Berapa orang yang membaca Koran Haluan di rumah Anda? a. 1 orang b. 2 Orang c. 3 Orang d. 4 Orang e. 5 Orang f. Lebih dari 5 orang 15. Berita apa menurut Anda yang perlu ditambah lagi di Haluan? a. Berita ekonomi b. Berita politik c. Berita kriminal d. Berita pendidikan e. Teknologi f. Kesehatan g. Hiburan h. Atau yang lain…. 16. Menurut anda perwajahan Haluan saat ini: a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 17. Bagaimana menurut Anda desain iklan yang ditampilkan di Haluan saat ini? a. Sangat bagus b. Sudah bagus c. Biasa-biasa saja d. Belum bagus e. Sangat Buruk 18. Dalam kebijakan dan arah pemberitaan, dibanding dengan media lain di Sumatera Barat apakah menurut Anda a. Haluan Koran yang tidak memihak/netral b. Haluan Koran yang memihak partai tertentu c. Haluan Koran yang memihak pemerintah d. Haluan Koran yang memihak etnis tertentu e. Haluan Koran yang memihak pasar 19. Kualitas cetak Haluan saat ini menurut Anda: a. Sudah baik b. Biasa-biasa saja c. Belum baik d. Sangat Buruk 20. Jika Anda bandingkan cara penulisan/bahasa Haluan dengan koran lain di Sumatera Barat maka a. Penulisan Haluan Lebih Baik b. Penulisan Haluan Sama saja dengan korang lain c. Penulisan Haluan lebih buruk 21. Jumlah halaman Haluan saat ini adalah 24 halaman, menurut Anda: a. Perlu ditambah b. Sudah cukup c. Perlu dikurangi 22. Jumlah berita/artikel di halaman depan saat ini ada 8 judul, menurut Anda: a. Terlalu ramai b. Terlalu sedikit c. Pertahankan saja yang sekarang 23. Dengan harga eceran Rp2.500/eksemplar seperti sekarang, harga itu menurut Anda: a. Terlalu Mahal b. Harga yang wajar c. Cukup murah d. Terlalu murah
24. Pernahkan Anda berkunjung atau menelpon ke kantor Haluan. Kalau pernah, bagaimana pelayanan mereka terhadap Anda? a. Dilayani dengan cukup baik. b. Dilayani dengan kurang baik c. Dilayani dengan tidak baik 25. Kendaraan roda empat dari merk apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah/kantor? a. Toyota b. Suzuki c. Suzuki d. Mitsubishi e. Nissan f. Hyundai g. Ford h. Honda i. Isuzu j. VW k. Mercedez l. Atau yang lain…….. 26. Kendaraan roda dua apa yang Anda gunakan sehari-hari di rumah? a. Honda b. Suzuki c. Yamaha d. Kawasaki e. Vespa f. Bajaj g. KTM 27. Guna merawat kendaraan, Anda menggunakan oli merk a. Top 1 b. Pertamina c. Esso d. Castrol e. Penzzoil f. Agip g. Indomobil h. STP i. Petronas j. Mobil 1 k. Shell l. Valube m. Lainnya 28. Untuk barang-barang elektronika seperti AC, TV, Lemari Es, merek apa yang Anda gunakan di rumah? a. Samsung b. Panasonic c. LG d. Toshiba e. Sanyo f. Hitachi g. Philips h. Sony i. Polytron j. Atau merek lain…. 29. Apa merek handphone yang anda gunakan sehari hari? a. Nokia b. Samsung c. Blackberry d. Sonny Ericson e. LG f. Mito g. Nexian h. Atau yang lain… 30. Layanan seluler apa yang Anda gunakan? a. Telkomsel b. XL c. Esia d. Indosat
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
e. Axis f. Three g. Smartfren Seberapa sering Anda mengganti handphone? a. Setahun sekali b. Dua tahun sekali c. Setiap keluar model yang baru. d. Tidak pernah ganti Untuk layanan perbankan (tabungan/kredit) anda memilih bank: a. Bank Nagari b. BRI c. BNI d. BCA e. BII f. Danamon g. BTN h. Danamon i. Bank Muamalat j. Bank Syariah Mandiri k. Bank Permata l. Commonwealth Bank m. Bank NISP n. Atau bank lain Kalau berlibur, Anda lebih memilih tujuan wisata? a. Dalam Negeri b. Luar Negeri Maskapai penerbangan apa yang sering Anda gunakan untuk berlibur ke luar Provinsi? a. Garuda Indonesia b. Air Asia c. Lion Air d. Batavia e. Sriwijaya f. Atau yang lain…….. Ketika bebergian ke luar negeri, negara mana yang sering Anda kunjungi? a. Singapore b. Malaysia c. Hongkong d. Thailand e. Australia f. Atau Negara lain……. Untuk pendidikan, Anda lebih memilih anakanak Anda sekolah di? a. Sekolah negeri b. Sekolah swasta Apakah Anda dan anggota keluarga Anda ikut program asuransi? Kalau iya, asuransi apa yang Ada ambil? a. Asuransi Jiwa b. Asuransi Kesehatan c. Asuransi pendidikan d. Kebakaran e. Kendaraan Perusahaan asuransi apa yang Anda pilih? a. AJB Bumiputra 1912 b. Asuransi Jasa Indonesia c. Manulife d. Asuransi Wahana Tata e. Asuransi Bumi Asih Jaya f. Asuransi Takaful g. ACA Life h. Berdikari i. Askrindo j. Bangun Askrida k. ABDA l. Prudensial m. Atau yang lain………………….. Untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, Anda lebih memilih berbelanja di?
a. Pasar tradisional. b. Minimarket c. Supermarket d. Pasar Raya 40. Kalau berbelanja Pusat Perbelanjaan Anda lebih sering ke? a. Foodmart b. Ramayana c. Matahari d. Suzuya e. Damar Plaza f. Yosie Group g. Citra Swalayan h. Sari Anggrek i. Singgalang 41. Olahraga apa yang Anda lakukan secara rutin/berkala? a. Jalan pagi b. Fitness c. Renang d. Tenis lapangan e. Sepakbola f. Bulutangkis g. Basket h. Golf i. Lainnya B. Penilaian Mengenai Surat Kabar Harian Haluan 1. Pendapat Anda apa yang mendasari daya tarik (keunggulan) surat kabar Harian Haluan: 1. Berita Politik dan Ekonomi lebih luas 2. Banyak terdapat informasi lowongan pekerjaan 3. Adanya penyajian teka - teki silang 4. Adanya penyajian cerpen maupun TTS 2. Pendapat Anda mengenai penyajian isi berita "HALUAN" ; 1. Bagus sekali/menarik sekali 2. Bagus/menarik 3. Cukupan 4. Jelek/tidak menarik 3. Anda membaca Koran Haluan tersebut karena alasan (pertanyaan 2) ; 1. Design penyajian isi beritanya menarik 2. Senang membaca Koran Haluan karena lengkap 3. Menjadi kebutuhan informasi (referensi) yang penting 4. Ketertarikan adanya penyajian cerpen dan TTS 4. Menurut Anda seberapa besar pengaruh Koran "HALUAN" bagi pembaca dalam mendapatkan kebutuhan berita/informasi ; 1. Sangat berpengaruh 2. Kadang - kadang berpengaruh 3. Tidak terlalu berpengaruh 4. Sama sekali tidak berpengaruh 5. Persepsi Anda mengenai "HALUAN" yang sudah lebih terkenal di masyarakat ; a. Kepercayaan terhadap surat kabar HALUAN b. Lengkap isi beritanya c. Menyajikan ragam pilihan dalam membaca (cerpen, pusi, TTS) d. Penyajiannya menggunakan ragam bahasa yang sopan 6. Apakah Anda setuju jika penerbit tetap mempertahankan mutu dan kualitas dari isi berita yang disajikan oleh "HALUAN" ; A. Tidak setuju B. Setuju, alasannya ________________________________
= Isi dengan cara dilingkari
gunting disini
1.
8
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
KSB Cemara Laut Bantu Korban Banjir PADANG, HALUAN-Kelompok Siaga Bencana (KSB) Cemara Laut dan Komite Air di Kelurahan Air Manis, Padang, melaksankan berbagai upaya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang di Pesisir Selatan (Pessel). Termasuk dengan kesepakatan mereka bersama untuk bisa berbagi dengan melakukan penggalangan dana dari masyarakat dan wisatawan di Kelurahan Air Manis . Kelompok swadaya yang dibina JEMARI Sakato Sumbar ini, telah melakukan persiapan untuk mengirimkan bantuan dalam bentuk perlengkapan kebutuhan wanita, perlengkapan bayi dan peralatan mandi seperti sabun mandi, pasta gigi, Sikat gigi, dan juga sabun untuk mencuci. Rosi, pengurus KSB Cemara Laut menyatakan, bantuan kebutuhan khusus perempuan seperti pembalut, perlengkapan mandi dan pemenuhan kebutuhan bayi bagi para korban bencana, selama ini cenderung terabaikan setiap bencana melanda. Harapan tersebut akhirnya diwujudkan melalui sebuah kegiatan KSB dan Komite Air Peduli Bencana Pesisir Selatan. “Pada Rabu (30/ 11) Tim KSB dan Komite Air Cemara Laut secara langsung menyerahkan bantuan kepada 44 KK yang terkena dampak bencana di Pasir Putih, Kambang,” jelas Rosi. Dalam pada itu, Humas dan Publikasi Lembaga JEMARI Sakato, Renni menyatakan, pengalaman tersebut menjadi catatan penting bagi pola pembangunan karakter KSB. “Kesempatan untuk bisa berbagi kasih dengan korban bencana dan melihat serta mempelajarai pola kesiapsiagaan warga menjadi media pembelajaran praktis bagi mereka.Terutama dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membentuk Kelompok Siaga Bencana,”ujarnya. (dn).
DONOR DARAH— Mahasiswa dan beberapa civitas akademik Unand saat donor darah yang digelar YKDKsj di Gedung PKM Kampus Unand Padang, Selasa (6/12).
YKDKsj Gelar Donor Darah
PADANG, HALUAN-Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian Sosial Jakarta (YKDKsj) kembali menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar kegiatan Donor Darah di Gedung PKM Universitas Andalas (Unand) Padang. Kegiatan donor darah tersebut sekaligus program YKDKsj siap siaga peduli bencana. Sebab, dengan letak geogrfais nusantara yang rawan bencana, perlu kesiapsiagaan
stock dara yang cukup di PMI. Wakil Sekretaris Umum YKDKsj, Setiawan Ambardy didampingi Wakil Bendahara Umum, Dessy Deswita kepada Haluan di sela-sela kegiatan tersebut, Selasa (6/12) mengatakan, dari data yang mereka peroleh dan sesuai fakta yang ditemui di lapangan, setiap tahun Indonesia membutuhkan sekitar 4 juta kantong darah. Sementara yang tersedia atau yang bisa
dipenuhi oleh Palang Merah Indonesia (PMI) hanya skeitar 2 jutaan. “Artinya, kekurangan darah yang kita alami rata-rata 50% dan stock yang ada. Sementara darah ini sangat berarti demi kelangsungan hidup manusia. Makanya, pada kegiatan ini kami terus bergandengan dengan PMI menggelar donor darah, sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar gemar mengikuti kegiatan donor darah ini,” kata Setiawan pada kegiatan donor darah yang juga dibarengi kegiatan Seminar tentang Donor Darah di Aula Gedung PKM Unand tersebut. Sebelumnya, YKDKsj telah melaksanakan kegiatan yang sama di tiga perguruan tinggi terbesar di Jawa Barat yakni Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Sedangkan untuk daerah Sumatera, lanjut Setiawan, YKDKsj akan melaksanakan kegiatan yang sama di Unand dengan target yang diharapkan terealisasi sekitar 500 kantong darah. Sasaran pendonor yakni lingkungan mahasiswa dan civitas akademik perguruan tinggi negeri tertbesar di Sumbar ini.(h/vid)
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
LINGKAR
RAPEL GAJI BELUM DIBAYAR
Belasan Karyawan Mengadu ke Disnakertrans
Pemko Komit Capai MDG’s 2015 DUMAI,HALUAN – Pemerintah Kota Dumai menggelar rapat kerja kesehatan (Rakerkes) tahun 2011 yang dibuka oleh Wakil Walikota H Agus Widayat, Selasa (6/12) di salah satu hotel di kota Dumai. Rakerkes diikuti sekitar 100 peserta terdiri dari unsur Kepala SKPD, Camat di 5 kecamatan se-kota Dumai, para kepala pelayanan kesehatan se-kota Dumai, kepala Puskesmas se-Kota Dumai, perwakilan organisasi profesi kesehatan, PMI dan tamu undangan lainnya. Wawako mengatakan, Rakerkes merupakan rencana strategis upaya pencapaian target Millenium Development Goals (MDG’s) 2015. Dengan sasaran menurunkan angka kemiskinan, angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan menurunkan angka kematian anak balita. Ditambah lagi dengan akses kepada pelayanan kesehatan reproduksi dan jaminan ketersediaan kontrasepsi serta menghentikan dan mengurangi laju penyebaran HIV/AIDS. Sesuai dengan tema Rakerkes yaitu “Sinergisitas dalam pencapaian target MDG’s guna mewujudkan Dumai Sehat 2015". Guna mencapai tujuan MDG’s tahun 2015, lanjutnya, diperlukan koordinasi, kerjasama serta komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademika, media, sektor swasta, dan masyarakat sipil. Diharapkan dari pelaksanaan Rakerkes ini, dapat menuju perencanaan yang lebih optimal dan sinkron dalam pelaksanaan implementasi kesehatan di tahun anggaran berikutnya. Pembangunan kesehatan merupakan investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial ekonomi. “Upaya pembangunan kesehatan yang telah dilakukan selama ini harus terus ditingkatkan, pemerataan sarana dan prasarana kesehatan. Disamping juga melakukan pengelolaan sumber daya manusia dan paramedis yang melayani kepentingan kesehatan masyarakat,” jelasnya. Tampil sebagai narasumber dalam Rakerkes ini, Biro Perencanaan Kementerian Kesehatan, Dinkes Provinsi Riau, Dinkes kota Dumai, Kepala Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak kota Dumai, GM pertamina RU II Dumai, Kepala Bappeko Dumai, dan Direktur RSUD kota Dumai. (zak)
DURI, HALUAN Sekitar belasan orang karyawan PT Radiant Utama Tehnical Service (TS) mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis di Duri, Selasa (6/12). Kedatangan para karyawan PT Radiant Utama TS tersebut tak lain adalah untuk mengadukan pihak perusahaan yang belum juga membayarkan rapel kenaikan gaji karyawan tahun 2008 selama 7 bulan. Para perwakilan karyawan PT Radiant Utama TS tersebut langsung diterima oleh Rohana Hutauruk, staff Pengawas Disnakertrans Kabupaten Bengkalis. Menurut para karyawan pihak manajemen PT Radiant Utama TS berjanji akan membayarkan rapel tersebut pada bulan November ini. Namun janji tersebut ternyata meleset, dengan turunnya memo dari Jakarta yang berisi uang rapel tersebut akan dibayarkan nanti pada tanggal 20 Desember mendatang. Alasan pihak manajemen dana tidak ada. Hal itulah yang akhirnya membuat sejumlah karyawan PT Radiant Utama TS mengambil mufakat untuk mengadukan perihal tersebut ke Disnakertrans Bengkalis. Aksi ini juga dilakukan karyawan karena belum dibayarkannya pula uang kenaikan gaji karyawan untuk tahun 2010 dan 2011. Uang rapel kenaikan gaji 2010 dan 2011 itujuga dijanjikan dibayarkan Desember ini, namun itu pun juga belum terealisasi. Sementara 2012 ini akan ada kenaikan gaji lagi.
“Diundur-undur terus. Padahal sebelumnya sudah ditanda tangani perjanjian kesepakatan antara pihak perusahaan, karyawan dengan disaksikan Disnakertrans yang berisi menekankan supaya PT RU membayarkan uang rapel karyawan pada bulan 10 tahun 2011 ini. Itu pun meleset,”ujar salah seorang karyawan yang enggan disebutkan jati dirinya. Ditambahkannya, masalah pembayaran gaji juga PT RU sering terlambat. Dimana gajian yang biasanya paling lambat setiap tanggal 10 sekarang tanggal 28. “Gaji bulan Oktober yang mestinya kami terima tanggal 10, baru dibayar tanggal 29 bulan November kemarin,” sebutnya. Sementara itu pihak Disnakertrans Kabupaten Bengkalis melalui Staf Pengawas, Rohana Hutauruk mengatakan bahwa pihaknya telah menampung aspirasi dari karyawan PT RU yang telah datang. “Kita hubungi manajemennya, mereka ada di Jakarta. Kita hubungi mereka yang ada disini, yang lain yang datang. Kita ini hanya bertugas memperantarai pihak perusahaan dengan para pekerja. Posisi kita hanya ditengah, kita juga harus dengarkan keterangan dari pihak pengusahanya,” sebut Rohana. (sus)
Alat Tangkap Bilis Rusak Jadi Perhatian
BINTAN,HALUAN — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan Tatang Suwenda mengaku belum dapat mengupayakan dana bagi perbaikan alat pengering bilis atau teri yang rusak di Desa Malang Rapat, kecamatan Gunung Kijang. Kendati permasalahan nelayan tersebut diakuinya akan tetap menjadi perhatian pihaknya. Menurut Tatang persoalan alat pengering bilis tersebut memang tidak bisa diselesaikan begitu saja karena banyak aspek yang terkait. “ Alat tersebut telah setahun lalu di serahkan sehingga pihak kontraktor tidak bertanggungjawab lagi dalam pemeliharaannya. Alat tersebut juga selama ini dikelola oleh koperasi yang seharusnya lebih bisa mencari kemitraan dengan pihak lain agar alat
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
tersebut dapat terus dioperasikan,”kata Tatang, Senin kemarin. Menyangkut dana perbaikan, Tatang mengaku pihaknya tidak mungkin lagi mengajukan anggaran dalam APBD. Soalnya APBD 2012 tak lama lagi akan diketok palu oleh DPRD. Untuk mengajukan anggaran ke Bapeda pun perlu alasan yang jelas. Termasuk alasan yang kuat saat disampaikan nanti kepada pihak DPRD. “Meskipun peluang untuk memperoleh dana bagi perbaikan alat tersebut saat ini sangat kecil, tapi masalah ini akan tetap menjadi perhatian kita. Mudah-mudahan nanti kita dapat jalan keluarnya,”pungkas Tatang yang belum berani menjanjikan perbaikan kepada nelayan. Diberitakan sebelumnya,
akibat tidak berfungsinya lagi alat pengering ikan teri atau bilis, sejumlah nelayan di Desa Malang Rapat mengalami kerugian puluhan juta rupiah.Pasalnya bilis hasil tangkapan mereka tidak dapat dikeringkan disaat musim hujan yang terjadi saat ini. Nelayan pun berharap pemerintah daerah segera tanggap dan mencari solusi kesulitan yang mereka hadapi. “Sudah sejak 3 bulan lalu alas pemanas nya rusak dan dibawa kontraktornya ke Jakarta. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Kami sangat membutuhkan alat tersebut karena hujan tak henti-henti turun beberapa hari belakangan ini. Bilis yang tak kering terpaksa kita buang. Disini ada sekitar 200 nelayan kelong , bisa dihitung berapa kerugian nelayan karena
rusaknya alat tersebut,”kata Yusran ketua kelompok nelayan kelong Desa Malang Rapat, Kamis lalu. Dia mengungkapkan, alat pengering bilis bantuan pemerintah pusat senilai lebih kurang Rp1,5 miliar tersebut selesai dibangun Desember 2010 silam. Namun baru dipakai sekitar 2 bulan sudah mengalami kerusakan hingga saat ini.Nelayan kini katanya bingung dan kecewa. Nelayan juga berharap kerusakan alat pengering tersebut segera diperbaiki. Kepala Desa Malang Rapat Sakri saat diminta tanggapannya mengaku tidak mengetahui banyak persoalan alat pengering tersebut. Karena katanya pengelolaan alat telah diserahkan langsung kepada nelayan oleh pihak DKP. (edy)
SUS
PULUHAN karyawan PT Radiant Utama Tehnical Service mendatangi Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bengkalis di Duri, Selasa (6-12).
Diduga Ilegal, Polisi Razia Penambang Pasir
TEMBILAHAN — Puluhan penambang pasir di Desa Teluk Jira Kecamatan Tempuling mengaku resah dengan razia yang dilakukan pihak Polres Inhil yang menanyakan masalah surat izin mereka. Pasalnya, aktivitas penambangan pasir yang dilakukan warga sejak puluhan tahun itu selama ini tidak ada masalah, karena pasir itu digunakan untuk membangun rumah yang dijual kepada penduduk. “Sejak beberapa hari ini polisi selalu razia terhadap penambang pasir yang menggunakan pompong di Desa Teluk Jira, padahal pasir itu hanya untuk dijual kepada penduduk guna memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Kondisi ini membuat penambang pasir mengeluh dan berharap pihak kepolisian dapat bersikap bijaksana menyelesaikan masalah ini,” kata Riki, warga Desa Teluk Jira kepada Haluan Riau, Selasa (6/12). Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPRD Inhil, Yusuf Said menyarankan kepada Kapolres agar dapat melihat persoalan itu dengan arif dan bijaksana. Karena penambangan
pasir yang dilakukan di Desa Teluk Jira, tidak hanya dilakukan oleh pihak perusahaan, tapi juga menjadi mata pencarian sebagian warga yang sudah puluhan tahun dilakukan. “Kalau masalah izin untuk perusahaan yang dipertanyakan, saya setuju untuk dilakukan razia, tapi hendaknya polisi juga bijaksana karena disana juga banyak warga yang menafkahi keluarga mereka sebagai penambang pasir yang sudah berlangsung puluhan tahun. Jadi butuh sikap yang bijaksana untuk menyelesaikan masalah ini, sehingga warga tak dirugikan,” kata Yusuf Said. Wakapolres Inhil, Kompol Imran Amir menjelaskan, razia yang dilakukan polisi di sekitar areal penambangan pasir di Desa Teluk Jira lebih difokuskan terkait masalah izin melakukan penambangan bagi perusahaan. Karena selama ini ada indikasi penambangan pasir yang dilakukan pihak perusahaan ternyata belum memiliki izin atau perpanjang izin yang sedang diurus belum selesai, tapi tetap melakukan aktivitas. “Kita juga menemukan ada perusahaan yang memperpanjang
izin, tapi sudah enam bulan belum juga dikeluarkan pihak terkait, sementara mereka tetap melakukan aktivitas dilapangan. Ini kan menyalahi aturan. Bahkan ada juga perusahaan yang tak miliki izin, tapi tetap juga membayar pajak, ini kan aneh lagi. Intinya, tujuan kita melakukan razia untuk menertibkan perusahaan-perusahaan yang melakukan penambanagan pasir di Desa Teluk Jira,” terang Wakapolres seraya menambahkan pasir itu disuplay kepada PT DGI yang saat ini sedang mengerjakan proyek pembangunan jalan Tempuling-Mandah. Informasi terangkum, pasir yang digunakan untuk mengerjakan proyek multiyears Tempuling-Mandah diambil dari pasir alam di sepanjang kawasan perairan Desa Teluk Jira Kecamatan Tempuling. Sehingga sejak satu tahun terakhir, aktivitas penambangan pasir semakin marak di kawasan itu. “Yang jelas aktivitas pengerukan pasir belakangan ini sangat marak. Kita menduga pengerukan pasir secara besar-besaran itu untuk memenuhi kebutuhan material proyek besar di Inhil,” terang Riki. (nal)
Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakang Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1)
Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :
HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 10 Desember 2011
10 LUAR NEGERI
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Krisis Euro, Asia Bakal Loyo
LINGKAR Arab Saudi Ikut Lomba Nuklir RIYADH, HALUAN-Arab Saudi mengikuti perlombaan pembuatan nuklir seperti yang dilakukan negara-negara tetangganya. Saudi melakukan hal itu untuk mengimbangi kekuatan musuh regional seperti Israel dan Iran. Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi, Pangeran Turki al-Faisal, mengatakan dunia telah gagal untuk meyakinkan Israel agar memusnahkan senjata pemusnah massalnya. Mereka juga gagal meyakinkan Iran. “Oleh karena itu, tugas kita sebagai bangsa untuk melindungi rakyat kita, termasuk memiliki senjata pemusnah massal seperti yang dimiliki mereka,” katanya di Riyadh, Senin waktu setempat. Bencana nuklir, kata Faisal, merupakan bencana yang akan memengaruhi semua orang. Makanya harus dicegah. Sebelumnya, Koordinator Badan Nuklir Sipil Saudi, Abdul Ghani Malibari, mengatakan Riyadh berencana membangun 16 reaktor nuklir untuk keperluan sipil dalam dua dekade berikutnya. “Pembangunan reaktor nuklir tersebut bernilai 300 miliar riyal (80 miliar dolar AS),” katanya seperti dilansir AFP. Kerajaan Saudi, ujar Malibari, akan mengumumkan undangan tender internasional untuk pembangunan reaktor nuklir tersebut. Reaktor nuklir akan digunakan untuk pembangkit listrik dan desalinasi di kerajaan padang pasir tersebut. Israel sendiri memiliki ratusan rudal nuklir yang tak pernah diakui maupun diingkarinya. Namun, saat Barat menuduh Iran membuat bom atom, negara tersebut menolak keras tuduhan itu. Riyadh selalu merasa ketakutan dengan nuklir yang dimiliki Iran. Selain itu, juga selalu mencela kepemilikan Israel atas senjata nuklirnya. Kini Riyadh malah memutuskan untuk mengembangkan kekuatan nuklir dengan alasan kepentingan damai. (rtr)
Lagi,Turki Diguncang Gempa ANKARA, HALUAN-Turki kembali digoncang gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter di wilayah Laut Aegea, Senin. Demikian dilansir AlJazeera dari kantor berita Anatolia. Seperti dikutip oleh kantor berita Anatolia dari Institut Seismologi Kandili yang berbasis di Istanbul, pusat gempa diidentifikasi berada di kedalaman laut, namun penduduk di provinsi Izmir dan Aydin merasakan goncangannya. Sampai sejauh ini, belum ada laporan tentang jumlah korban dan kerugian dari kerusakan material. Pada tanggal 23 Oktober lalu, provinsi Van di Turki timur juga diguncang gempa bumi dengan kekuatan 5,6 skala richter yang menewaskan lebih dari 600 orang dan sedikitnya 4.150 orang lukaluka. Selanjutnya pada tanggal 12 November, provinsi yang sama juga diguncang gempa bumi kembali dengan kekuatan 5,6 skala richter yang menewaskan 40 orang. (ant)
MANILA, HALUAN — Perlahan tapi pasti, kiris euro bakal menerpa kawasan perekonomian di Asia Timur. Di kawasan ini, sepuluh negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar, plus China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan bakal terhambat laju pertumbuhannya.
REUTERS
BUKA BARIKADE-Tentara Angkatan Bersenjata Kosovo (KFOR) dari Jerman mencopot kawat berduri dari jalan di desa Jagnjenica, dekat Zubin Potok, Kosovo, Senin (5/12). Serbia Kosovo telah mulai membuka barikade di daerah ketegangan di utara negara tersebut Senin kemarin, sebuah langkah rekonsiliasi yang dapat membantu Serbia dalam mengamankan posisi mereka menjadi kandidat anggota Uni Eropa minggu ini dan memperbaiki hubungan dengan Kosovo.
Uang Saku Ratu Inggris Dipotong
LONDON, HALUAN- Dalam waktu dekat, Ratu Inggris mungkin harus berhemat. Perbaikan istananya dan tampilan mewahnya dihadapan publik harus dikurangi. Ini setelah pemerintah Inggris mengesahkan hukum yang akan mengurangi penghasilan Sang Ratu dan kerajaannya untuk beberapa tahun mendatang. Undang-undang Hibah Kerajaan yang baru ini akan memotong pemasukan bagi Kerajaan Inggris untuk enam tahun terhitung sejak diberlakukan April 2013 nanti. Sejak 2009, pendapatan Ratu Inggris sudah merosot tajam akibat resesi ekonomi yang melanda
Jenggot Sinterklas Tersangkut di Cerobong
PALM BEACH, HALUANBulan Desember telah tiba. Sinterklas pun mulai beredar. Tidak terkecuali dengan Sinterklas dari Florida ini. Dia benar-benar ingin melaksanakan tugas sebaik-baiknya, semirip-miripnya dengan kisah Sinterklas, termasuk perihal datang dari atap cerobong asap. Sinterklas yang bekerja untuk sebuah mal di Florida ini
bermaksud datang dari atap mal tersebut. Sayangnya, upaya itu terhenti karena jenggot panjangnya tersangkut. Padahal, Sinterklas itu seorang pemanjat profesional yang disewa pengelola mal untuk membuat video. Sedianya, video natal itu akan diputar untuk anakanak.Akhirnya, Sinterklas yang tersangkut itu harus melepaskan jenggot panjangnya agar dapat turun dengan selamat. (kcm)
seluruh Eropa. “Tekanan terhadap pendapatan anggota kerajaan itu akan menunda perbaikan istana kerajaan yang masih menumpuk,” laporan di The Envoy menyebutkan, Senin . “Tidak akan ada uang tambahan dari pembayar pajak untuk membayar biaya pengadilan Pangeran William dan istrinya Kate Middleton, yang dengan cepat muncul sebagai bintangbintang dunia.” Di bawah undang-undang baru, yang disahkan enam minggu lalu, Inggris akan menggunakan formula baru untuk menghitung dana pajak yang digunakan untuk membiayai
Kebutuhan Tidur Manusia Tergantung Gen
BERELIN, HALUAN-Para ilmuwan menemukan bahwa sebagian orang memerlukan waktu tidur lebih lama dibandingkan lainnya karena mereka mempunyai gen berbeda. Orang dengan gen yang dikenal sebagai ABCC9, misalnya, memerlukan waktu 30 menit lebih lama untuk tidur setiap malam dibandingkan dengan yang lain.
Kasat Pol PP...................Sambungan dari Hal.1 Penetapan tersangka Edmon sesuai dengan Sprindik bernomor Sprindik : 127/ N.3.22/Fd.1/06/2011, yang ditandatangani Kajari Tuapejat langsung. “Dia sudah lama jadi tersangka,” ungkap Edmon. Lima penyidik yang memeriksa Suwardi adalah Noviandri, Dodi Arifin, Edmon Rizal, Trini Anita dan Elan. “Sudah cukup alasan untuk melakukan penahanan. Para penyidik melakukan ini agar, pemeriksaan nanti berjalan mudah,” lanjut Edmon. Kasus yang menyeret Suwardi ke balik jeruji besi, berawal dari turunnya kucuran dana dari pusat untuk perbaikan mobiler 41 Sekolah Dasar di Mentawai. Anggaran yang turun ditambah
dana pendamping dari APBD Mentawai berjumlah Rp2 miliar. Dalam aturannya, seharusnya DAK tersebut dikelola langsung masing-masing sekolah. Tapi, yang terjadi, Dinas Pendidikan malah mengambil alih pengelolaan dengan melakukan tender, yang dimenangkan 10 rekanan. Suwardi sendiri berperan sebagai PPTK. Menyadari adanya kesalahan, akhirnya Kejari Tuapejat mengusut kasus ini. “Kita menemukan adanya indikasi kerugian negara sekitar Rp1 miliar dalam kasus ini,” ungkap Edmon. Untuk menuntaskan kasus ini, penyidik sudah memeriksa 61 saksi. Terdiri dari 41 Kepsek SD, 10 rekanan dan 10 orang dari Dinas Pendidikan Mentawai.
Berkemungkinan, selain Suwardi, akan ada beberapa nama lainnya yang akan jadi tersangka. Namun, penyidik belum mau blak-blakkan. “Sudah banyak saksi yang diperiksa. Lihat saja nanti perkembangannya, apakah akan ada penambahan tersangka atau tidak,” ucap Edmon. Saat ini, Suwardi sudah mendekam di ruang Mapeling Lapas Muaro Padang. Dia terancam hukuman berat karena melanggar pasal 21 KUHAP Pasal 2 ayat 1 junto pasal 3 ayat 1 huruf b UU 31 1999 tentang pemberantasan korupsi diubah UU 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (h/dla)
Benny Utama............... Sambungan dari Hal.1 pelaksanaan ujian, walau dengan alasan apapun. “Jika tidak ikut tes berarti siap untuk gugur, karena fit and proper test salah satu indikator yang akan dijadikan penilaian untuk menentukan pejabat yang akan menempati eselon dua di tahun 2012 mendatang, “jelas Benny. Pada pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung di Gedung Syamsiar Thaib tersebut, juga sempat ditinjau Wakil Bupati Pasaman Daniel, dan Sekda Kabupaten Pasaman Syamsurizal. Pelaksanaan uji kelayakan
dan kepatutan itu dilakukan untuk kali pertama kali di Kabupaten Pasaman, dimaksud untuk menguji kompetensi para pejabat eselon dua yang ada di lingkungan Pemkab Pasaman, termasuk juga sebagai bahan evaluasi bupati nantinya, untuk menentukan pejabat yang layak untuk memegang jabatan sesuai dengan kemampuan dan lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan. Dimana nanti akan ada pengurangan pejabat eselon dua sebagai bentuk perampingan Satuan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
tunjangan Ratu. Hukum baru ini juga akan mengharuskan Pangeran Charles merogoh kocek pribadinya untuk membayar gaji para staf yang mendampingi William dan Kate hingga Charles menjadi Raja Inggris. Tahun lalu, akibat resesi ekonomi yang dialami Inggris, Ratu ‘hanya’ memperoleh uang saku sebesar 32,1 miliar poundsterling. Nilai ini turun lebih dari setengah dari yang pernah dinikmati Crown Estate selama tahun-tahun boomingnya di tahun 1991 hingga 1992, dengan nilai 77,33 miliar poundsterling. (ant)
Dimana 83 pejabat eselon empat, tiga dan dua akan kehilangan jabatan nantinya, karena jabatan itu dihapus. Hasil pantauan Haluan, seluruh pejabat eselon dua tidak ada yang berhalangan hadir, dan mengikuti ujian dengan suasana yang bersahaja, kendati ada di antaranya yang mengikuti dengan kening berkerut. Bahkan rumor yang didengar di berbagai kalangan, ada sebagian pejabat ber eselon yang mendatangi paranormal untuk dibantu supaya lulus dan tetap memegang jabatan sebagai pejabat eselon. (wel/tos)
Hasil penelitian itu diungkapkan oleh para ilmuwan dari Universitas Edinburgh, Inggris, dan Universitas Ludwig Maximilians di Munchen, Jerman. Temuan mereka didasarkan pada penelitian pola tidur manusia dan gen lalat. Menurut mereka, waktu tidur lalat tanpa gen ABCC9 tiga jam lebih sedikit dibandingkan lalat tanpa gen ABCC9. Para ilmuwan mengatakan keberadaan gen tersebut pada manusia menjelaskan mengapa sebagian orang tidur lebih dari delapan jam, yang dijadikan patokan rata-rata jam tidur normal dalam penelitian. “Kecenderungan tidur lebih pendek atau lebih lama seringkali terjadi pada keluarga meskipun kenyataannya jumlah jam tidur seseorang juga dapat dipengaruhi faktor usia, garis lintang, musim, dan ritme tubuh,” kata Dr Jim Wilson dari Universitas Edinburgh seperti dikutip BBC. Rata-rata satu dari lima
orang Eropa mempunyai gen ABCC9. Lebih dari 10.000 orang di sejumlah negara Eropa terlibat dalam penelitian dan memberikan informasi seputar berapa lama mereka tidur setiap malam dan juga memberikan sampel darah untuk keperluan analisa DNA. Mereka juga menemukan bahwa perubahan jumlah jam siang karena perubahan musim pada lokasi yang terletak pada garis lintang berbeda-beda tampaknya juga mempengaruhi jumlah kebutuhan tidur seseorang. Bagaimanapun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh musim dan letak geografi yang sebenarnya. Tim ilmuwan dari Jerman dan Inggris juga mengatakan hasil penelitian mereka penting karena kurang tidur biasanya terkait dengan banyak masalah kesehatan, termasuk obesitas dan penyakit jantung. (bbc)
Masalah di kawasan Eropa, kata ADB, bisa berubah menjadi malapetaka ekonomi global dan berujung pada krisis ekonomi dunia. Catatan termutakhir dari Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjukkan sampai dengan akhir tahun depan, pertumbuhan di kawasan ini cuma mentok di angka 7,2 persen. Ini merupakan koreksi dari taksiran sebelumnya yakni 7,5 persen sebagaimana rilis pada September 2011. Sebagaimana warta AP dan AFP pada Selasa (6/12), ADB mengatakan turunnya ramalan pertumbuhan terjadi terutama akibat mengendurnya permintaan di pasar eksternal. Masalah di kawasan Eropa, kata ADB, bisa berubah menjadi malapetaka ekonomi global dan berujung pada krisis ekonomi dunia. “Efek tahap pertama akan menimpa negara-negara yang memang sangat tergantung pada pasar ekspor,” kata Iwan Azis, kepala Kantor Integrasi Ekonomi Kawasan ADB. “Efek kedua sayangnya akan langsung mengenai seluruh negara yang sedang tumbuh di kawasan ekonomi Asia Timur,” tambah Iwan. Dengan latar belakang semacam ini ADB menganjurkan agar negara-negara di kawasan merespon dengan segera, tegas, dan bersama dalam upaya bersiaga menghadapi krisis. ADB juga mengingatkan akibat buruk dari praktikpraktik ekonomi lain seperti proteksionisme. Hal macam ini bisa berakibat pada pelarian modal dan inflasi. Meski demikian, menurut laporan ADB inflasi di kawasan ini sudah melewati puncaknya pada sebagian besar negara. Makanya, tidak diprediksi muncul risiko resesi di kawasan. Tak Mudah Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan, untuk mempertahankan dan menyelamatkan zona euro
diperlukan waktu bertahuntahun. Selain itu, diperlukan juga perubahan dasar pada traktat Uni Eropa sehingga ada perubahan secara tertulis.”Pemerintah Jerman tetap berpegang bahwa krisis Eropa tidak dapat diselesaikan dengan satu langkah saja. Penyelesaian merupakan sebuah proses dan proses ini akan menghabiskan waktu bertahun-tahun,” ujarnya. Merkel mengulangi bahwa Jerman tidak sepakat dengan penerbitan obligasi bersama (eurobond). Dalam pekan ini, pemimpin Eropa harus mendapatkan langkah nyata agar dapat keluar dari krisis. Berbagai pertemuan di antara pemimpin Eropa sudah dan akan dilakukan. Merkel masih akan bertemu dengan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Sarkozy pun dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Merkel mengatakan, penegakan aturan terhadap negara dengan anggaran pemerintah yang defisit merupakan cara untuk mengatasi krisis Eropa. Zona euro dianggap tidak disiplin soal pengeluaran dan bertahun-tahun menumpuk utang. Jerman mau agar hal seperti ini di kemudian hari ditindak. Aturan soal anggaran pemerintah yang ada sekarang telah melanggar Pakta Stabilitas dan Pertumbuhan (SGP), yang membatasi utang negara 60 persen dari produk domestik bruto (PDB). SGP juga membatasi defisit anggaran pemerintah tidak lebih dari 3 persen terhadap PDB. Banyak negara yang melanggar aturan seperti itu, termasuk Jerman sendiri, tetapi tidak yang dihukum. Untuk memastikan agar negara anggota memelihara anggaran selaras dengan aturan SGP, Jerman mendesak adanya hak untuk menghukum negara pelanggar disiplin di Pengadilan Eropa. (ant/kcm)
Iran Terus Jadi Bulan-Bulanan
SEOUL, HALUAN-Iran terus jadi bulan-bulanan provokasi Israel dan sekutunya. Kali ini datang dari pejabat senior Amerika Serikat yang mengatakan situasi program nuklir Iran sudah sangat pelik dan butuh penyelesaian secepatnya. “Iran sudah melanggar kewajiban internasional dan norma-norma internasional. Iran menjadi negara paria (golongan masyarakat terendah-RED),” demikian kata Robert Einhorn, pejabat Senior Deplu AS Bidang NonProliferasi dan Kontrol Persenjataan, Senin. Israel dan AS memang penasaran dengan fasilitas nuklir Iran. Menurut dua negara ini, mengutip dari laporan Badan Atom Internasional, Iran punya niat lain atas program nuklirnya, yaitu militer.Israel ketakutan, bilamana itu benar. Karena kepemilikan nuklir untuk senjata oleh Iran akan memicu negara lain di Timur Tengah berbuat demikian. Sementara ini, Israel kemungkinan besar, satu-satunya negara yang memiliki persenjataan nuklir di Timteng. Bersama AS dan Inggris, mereka menerapkan sanksi ekonomi atas Iran. Namun Iran bersikeras, fasilitas nuklirnya hanya untuk masyarakat sipil. Iran, sebaliknya, menuding Israel dan AS yang punya ribuan hulu ledak nuklir tapi dibiarkan saja oleh masyarakat internasional.
Blogger ASEAN Agar Didengarkan
JAKARTA, HALUAN — Para blogger menilai komunikasi mereka di dunia maya jauh lebih efektif jika dibandingkan komunikasi lewat media konvensional, seperti surat kabar, radio, dan televisi. Melalui tulisan-tulisan di blog, Iman Usman, blogger asal Jakarta, Indonesia, mengatakan ia bebas bertukar ide dan pengalaman dengan sesama blogger se-Asia Tenggara, bahkan dunia. Apapun topik yang sedang berkembang di dunia nyata, juga menjadi pembicaraan hangat di dunia maya, ungkap mahasiswa Universitas Indonesia berusia 19 tahun itu. Bersama Iman, tiga orang blogger asal Thailand, Malaysia, dan Singapura juga ikut menjadi pembicara dalam diskusi bertema “ASEAN’s Digital Landscape”, di Pusat Kebudayaan
Amerika atau @Amerika di Jakarta, Minggu siang. “Puluhan tahun lalu pendekatan lewat pemerintah masih digunakan, tapi sekarang ASEAN ingin mendekatkan masyarakatnya. Itu mustahil dilakukan tanpa kita semua merasa memiliki satu sama lain, dan tanpa saling berinteraksi misalnya antara orang-orang Indonesia dengan Malaysia, atau orang-orang Indonesia dengan orang di Singapura atau Thailand, “ papar Iman Usman. Saat ditanyakan, apakah mereka setuju jika suara para blogger dipertimbangkan oleh pemerintah, keempat blogger ini memberikan jawaban yang beragam. Iman Usman menilai pemerintah ASEAN sudah saatnya memberikan ruang demokrasi yang terbuka. Ia mencontohkan topik
Prita Mulyasari, yang segera mengundang perhatian komunitas blogger ASEAN mengenai layanan Rumah Sakit swasta di Indonesia, atau kisah Briptu Norman Kamaru; anggota Polisi Brimob Gorontalo yang mendadak terkenal setelah memasukkan video-nya di situs youtube. Sementara, Marcus van Geyzel asal Malaysia sepakat dengan pemikiran Iman, namun ia yakin pemerintah Malaysia tidak akan melakukannya karena kuatir akan mendorong hura hara. “Apakah pemimpin di ASEAN harus memberi perhatian pada blogger? Sebagai blogger saya pasti katakan “ya”. Tetapi pemerintah Malaysia tidak mungkin mendukung promosi dalam bentuk apapun atas kegiatan para blogger, karena mereka kuatir apa yang
dilakukan media sosial online (internet) akan merusak kredibilitas mereka, “ ujar Marcus van Geyzel. Geyzel lalu mencontohkan demonstrasi para pengacara mengenai UU Parlemen Malaysia, baru-baru ini. Kejadian itu dipicu oleh tulisan seorang blogger. Blogger asal Singapura, Zheng ‘william’ Wei, mengatakan ia setuju asalkan para blogger mengangkat topik kaum yang selama ini nasibnya tidak diperhatikan pemerintah; misalnya nasib para petani. Sedangkan Arthit Suriyawongkul dari Thailand, menilai UU di setiap negara berbeda sehingga akan sulit untuk menyamakan aturan untuk blogger. Belum lagi isu keamanan nasional dan regional yang menjadi keprihatinan utama pemimpin ASEAN. (voa)
11
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Jadwal Penerimaan ....................Sambungan dari Hal.1 Bocah Danda Kritis ....................Sambungan dari Hal.1 Kepala Badan Kepegawaian Sumbar (BKD) Sumbar, Jayadisman kepada Haluan Selasa (6/12), di Padang menjelaskan, walau pemerintah telah menunda penerimaan PNS (Moratorium PNS) sampai 31 Desember 2012 mendatang, namun peluang penerimaan CPNS masih diberikan khusus bagi daerah yang benar-benar membutuhkan tambahan PNS. Sumbar memang membutuhkan tambahan PNS. Dari sisi jumlah, PNS di lingkungan Pemprov Sumbar cukup banyak tetapi dari sudut kompetensi terasa masih kurang, terutama untuk tenaga teknis seperti tenaga kesehatan, pegawai yang sangat mendesak seperti pemadam kebakaran serta Satpol PP. Namun berapa banyaknya dan formasi apa saja yang dibutuhkan, hal tersebut yang belum dijelaskan karena proses penghitungan kebutuhan PNS belum selesai dilaksanakan. Sebenarnya kajian kebutuhan PNS tersebut telah selesai dilakukan, namun karena Pemprov Sumbar baru saja menetapkan Perda Peruba-
han Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK), maka perlu dikaji pula kebutuhan PNS untuk SKPD baru ini, masing-masing Dinas Koperindag dengan tambahan menjadi Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga ditambah dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta pembentukan Biro Aset. “Kita memang membutuhkan tambahan PNS. Tetapi kita belum dapat menentukan jumlah tambahannya karena kebutuhan PNS itu tengah dihitung,” terang Jayadisman. Tak hanya Sumbar, penghitungan kebutuhan PNS juga dilakukan oleh seluruh Pemko/Pemkab di Sumbar. Ditargetkan Kemen PAN, proses penghitungan tersebut tuntas akhir tahun ini. Berdasarkan hasil penghitungan itu pula nantinya Pemprov Sumbar akan menentukan langkah berikutnya untuk mengajukan usulan penambahan PNS atau tidak. Sebab prosedur pengajuan usulan penerimaan PNS selama moratorium ini tidak seperti biasanya. Selain soal kebutuhan juga terkait persentase
alokasi belanja pegawai di daerah itu. Bagi daerah yang alokasi belanja pegawainya lebih dari 50 persen dari total anggarannya, maka sulit dipertimbangkan dapat mengajukan usulan formasi CPNS. Sebaliknya bagi daerah yang alokasi belanja pegawainya dibawah 50 persen, berpeluang dipertimbangkan usulannya. Sumbar sendiri, menurut Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar Zul Evi Astar, alokasi belanja pegawainya hanya sekitar 29,66 persen atau sekitar Rp652 miliar dari total APBD Sumbar 2011 yang mencapai Rp2,198 triliun. Soal usulan formasi, lanjut Jayadisman, usulan disampaikan kepada Menteri PAN RI, kemudian akan diverifikasi usulan tersebut. Selanjutnya bila lolos dari Kementrian PAN maka akan diteruskan ke Tim Reformasi Birokrasi Pusat untuk dikaji kembali. Jika diperlukan, tim ini akan turun ke daerah tersebut mengecek langsung kebutuhan PNS di daerah itu. Jadi penerimaan CPNS itu benar-benar selektif. (h/vie)
Rapat Yayasan ............................Sambungan dari Hal.1 rumah No. 169 A RT 04 Rw 04, Ulak Karang Selatan, Padang. Mahasiswa dan dosen yang mengetahui adanya rapat internal itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan orasi di depan rumah tersebut. Isu penghentian Ibrahim sebagai Ketua Yayasan BSL membuat mahasiswa dan para dosen STIE Perbankan protes terhadap kebijakan yang akan dilakukan oleh para pengurus yayasan. Mereka menilai selama 29 tahun Ibrahim bekerja di yayasan, dia dikenal sebagai sosok pemimpin yang baik dan jujur. Mereka membawa beberapa atribut termasuk karton bertulisan penolakan penghentian Ibrahim. Mereka juga mengatakan upaya penghentian Ibrahim hanyalah salah satu politik dari seseorang oknum pengurus Yayasan yang ingin memonopoli posisi kedudukan penting di yayasan sehingga menjadi majemen kekeluargaan. Seperti yang diorasikan oleh mahasiswa pada saat demo kemarin, oknum yang ingin menguasai yayasan tersebut adalah Hamzah salah seorang anggota dewan pembina yayasan, yang juga salah satu pendiri yayasan. Dia ingin memposisikan keluarganya untuk bisa mendapatkan jabatan penting, termasuk menggantikan Ibrahim. Demo yang dilakukan oleh m
ahasiswa dan dosen ini karena mereka mendapat informasi bahwa yang akan menggantikan posisi Ibrahim adalah Firdan yang merupakan anak dari Hamzah. Menurut mereka sudah banyak posisi penting yang telah diduduki oleh keluarga Hamzah, tidak hanya di Yayasan, juga di beberapa perusahaan milik yayasan. Karena itu, mereka menolak Ibrahim diberhentikan dari Jabatannya. ”Hidup Ibrahim, jangan pernah biarkan dia diberhentikan, karena dia selama ini telah membesarkan yayasan dan STIE Perbankan Indonesia,” kata salah seorang pendemo. Sebagai perwakilan Dosen yang ikut dalam aksi demo tersebut, Ketua Yayasan Bina Sejahtera Lestari STIE –PI , Yuniar Ilyas mengatakan, pihaknya tidak terima jika Ibrahim diberhentikan dari jabatannya. ”Kami tak ingin, yayasan ini menjadi yayasan keluarga, sebab kami mendengar yang akan menggantikan Ibrahim adalah anak Hamzah sendiri,” ujar Yuniar. Katanya, yang mendirikan yayasan tersebut dulunya 12 orang, saat ini pendiri perusahan hanya tinggal 5 orang lagi sebab 7 orang pendiri sudah meninggal dunia. Lima pendiri perusahaan yang masih hidup itu adalah Lukmanul Hakim, Hamzah, Rajelis, Syarif dan M Kasif.
Setelah Yayasan ini berkembang, yayasan memiliki beberapa sekolah dan sebuah perusahaan bernama PT Andalas Merapi Timber (AMT), dan perusahan AMT ini memiliki dua anak perusahaan di Sukabumi yakni PT Pembangunan Andalas Sejati (PAS) dan PT Andalas Sebadan Sehati (ASS). Untuk menguasai aset yayasan ini, keluarga Hamzah mulai memonopolitis beberapa jabatan penting di yayasan dan perusahaan. Bahkan di informasikan upaya penghentian Ibrahim sebagai ketua dewan pembina Yayasan dan Direktur Utama PT. AMT, karena ada unsur kesengajaan, yakni anak Hamzah akan menggantikan posisinya. Dalam orasi demo tersebut, mahasiwa juga mengancam akan melakukan demo besar besaran jika Ibrahim diberhentikan dari jabatannya. Sementara itu, M. Kasief salah seorang Anggota Dewan Pembina Yayasan yang langsung turun mewakili Hamzah tidak bersedia berkomentar seputar aksi demo yang dilakukan mahasiwa dan apa sebenarnya agenda rapat Anggota Dewan Pembina Yayasan tersebut. “Ini hanya rapat biasa, bukan penghentian Ibrahim,” ungkapnya dengan singkat, saat wartawan mempertanyakan agenda rapat yang akan mereka lakukan. (h/nas)
Ketika Buya ................................Sambungan dari Hal.1 Ceritanya begini. Tahun 1956, Buya membangun rumah di Kebayoran baru, Jakarta. Sepulang dari kantor di Departemen Agama, Buya mengendarai mobil singgah di rumah yang hampir selesai dibangun. Ditemani Nazar, seorang anemer, Buya melihat sekeliling rumah. Tukang-tukang, terus bekerja. Sambil menyaksikan tukang bekerja, Buya mengeluarkan sebungkus rokok merek ‘Lancer’ dari saku jas dan sebuah pipa gading. Setelah mengambil sebatang, bungkus rokok diserahkan kepada Nazar untuk dibagi-bagikan kepada para tukang dan pekerja. Sebatang rokok yang sudah terselip di pipa gading, disulut. Belum lama Buya merokok, tiba-tiba seorang tukang berteriak,”Allahu Akbar, Allahu Akbar,” sambil menunjuk ke arah Buya. Rokok dari pipa yang masih berada di mulut Buya, tampak melayang-layang meninggalkan pipa. Hampir setengah menit rokok yang masih menyala itu terbang, sebelum akhirnya jatuh ke lantai. Semua yang melihat, terkesima. “Oh, rupanya ada yang ingin berkenalan dengan saya. Tidak apa-apa,” kata Buya seperti ditirukan Irfan. Begitulah, Juni 1956, Buya bersama keluarganya mulai menempati rumah di Kebayoran Baru itu. Sejak mendiami rumah itu, banyak peristiwa aneh yang dialami keluarga besar Buya. Mulai dari pembantu keluarga, Rujito sampai Rusjdi, kakak Irfan, pernah dijahili makhluk yang tidak terlihat mata itu. Pada suatu malam, Rusjdi sakit perut. Dalam perjalanan menuju WC, dia merasa ada yang mengikutinya dari belakang. Tergopoh-gopoh, Rusjdi masuk WC dan menguncinya dari dalam. Di luar, didengarnya bunyi, tok.., tok.., tok.Seperti suara tongkat yang mondar-mandir. Rusjdi takut keluar. Dia bertahan di dalam WC. Subuh, waktu Buya membangunkan Irfan dan saudara-saudaranya untuk shalat, terdengar teriakan Rusjdi dari dalam WC. “Ayah, saya di sini.” Rusjdi langsung ke luar dan menceritakan peristiwa itu kepada Buya dan saudara-saudaranya. Selesai shalat subuh, Buya menjelaskan kepada Irfan dan saudara-saudaranya, bahwa sejak awal beliau sudah tahu ada ‘sesuatu’ di rumah yang dibangun dengan usaha susah payah itu. Buya meyakinkan, bahwa mereka tidak usah takut. “Bila perlu, kita tempati rumah ini bersama-sama secara damai. Nanti malam, kita coba menghubungi
pemilik bunyi sesuatu itu,” ujar Buya. Malamnya, hanya abang-abang Irfan yang diajak Buya untuk ‘bertemu’ sesuatu itu. Irfan yang waktu itu berusia 11 tahun, tak kehabisan akal. Sebelum acara dimulai, Irfan kecil sudah lebih duluan bersembunyi di kolong meja dalam kamar tempat acara itu. Sekitar pukul 11 malam, Irfan melihat, Buya mengajak abangabang Irfan shalat sunat dua rakaat. Setelah itu zikir bersama. Mulut Buya, terus komat-kamit. Menjelang pukul 00.00 tengah malam, Irfan mendengar suara cecak bersahut-sahutan dari seluruh rumah. Dari jauh, terdengar suara ketukan. Mula-mula lemah. Makin lama, suara ketukan tambah nyaring. Irfan yang bersembunyi di bawah kolong meja, gemetar ketakutan. “Hampir saja aku buang air kecil di celana,” tutur Irfan, mengenang. Abang-abangnya, dilihat Irfan, sudah merapat ke Buya. Suara ketukan itu, berhenti persis di muka pintu. Kemudian, suara ketukan itu terdengar berkeliling dua putaran di sekitar rumah. Ketika suara itu terdengar kembali mendekati pintu kamar, tiba-tiba Buya berkata, ”Assalamu’alaikum ya Abdillah. Kami sengaja menunggu kehadiran saudara untuk berkenalan.” Buya lalu melanjutkan dialognya dengan ‘sesuatu’ itu. “Bisa saudara mendengarnya? Bila bisa tolong kasih tanda 3 kali ketukan.” Tok, tok, tok. Terdengar tiga kali ketukan. “Saya bangun rumah ini dengan susah payah. Tidak mungkin saya tinggalkan rumah ini hanya karena sering saudara ganggu dan takut-takuti keluarga saya. Kalau ingin menakuti keluarga saya, saya sanggup mengusir saudara dari rumah saya.” “Saya tidak mau melupakan kehendak Allah, karena kami sekeluarga beriman kepada Allah. Apa saudara beriman juga kepada Allah? Beri jawaban dengan ketukan satu kali.” Tok! Terdengar ketukan satu kali. “Senang saudara tinggal di rumah ini?” Tok! Satu kali ketukan dari ‘sesuatu’. “Kalau begitu, mari kita diami rumah ini bersama-sama secara damai, saling menghormati. Saya telah serahkan keamanan rumah dan keluarga saya kepada Allah sematamata, tolong diamati dan diperhatikan. Setuju?” Terdengar ketukan tiga kali, tanda persetujuan. Irfan lalu memperhatikan, Buya mengajak abang-abang Irfan berdoa. Mungkin, makhluk gaib itu turut pula berdoa.
Selesai berdoa, tiba-tiba Buya memanggil Irfan. “Sudah keluar dari tempat persembunyianmu.” Oo.., Irfan rupanya ketahuan oleh Buya. Malam itu, Irfan ‘terpaksa’ tidur bersama abangnya, Fachry. “Sejak perdamaian Buya dengan ‘sesuatu’ itu, insya Allah, keluarga kami bisa tenang mendiami rumah itu. Meski saya dan saudara-saudara, kadang-kadang masih cemas, tapi, Alhamdulillah, sejak itu tidak ada gangguan yang berarti dari sesuatu yang sering kami sebut, inyiak batungkek,” ujar Irfan, tersenyum mengenang. Mata putra kelima Buya Hamka, kelahiran Medan 24 Desember 1943, itu terlihat menerawang. Rambutnya, nyaris sudah memutih. Suami Poppy Ariani yang sudah dikaruniai lima anak dan sembilan cucu ini, tetap menyimpan kisah abadinya dengan Buya Hamka yang dipanggilnya Ayah. Berkelebat dalam ingatannya tatkala belajar ‘langkah sembilan’ dengan sang Ayah. “Ayahku seorang pendekar,” kenang Irfan, bangga. Dia ingat, suatu kali Buya pernah melumpuhkan seorang penjahat yang hendak merampoknya sepulang dari shalat di sebuah mesjid. Irfan juga tak lupa, si ‘Kuning’ kucing kesayangan Buya. Apalagi kebiasaan Buya dalam membaca, lengket benar dalam kepala Irfan. “Buya ‘gila’ membaca. Tidak hanya kitab-kitab agama yang beliau baca. Bacaan apa saja, termasuk cerita silat Kho Ping Hoo, habis dilahap Buya. Mulai dari Bu kek Sian Su, Suling Emas, Istana Pulau Es, Suling Naga sampai serial Pendekar Sakti dan Raja Pedang,” kata Irfan. Kegemaran Buya membaca itu pulalah, agaknya yang menitis ke Irfan dan sejumlah saudara-saudaranya. Irfan juga gemar membaca, termasuk karya Kho Ping Hoo. Garagara keasyikan membaca cersil itu pulalah, Irfan pernah lalai shalat berjamaah dan akhirnya mendapat nasehat untuk jadi pembohong ulung (edisi 1, Selasa, 6/12—red). “Saya pikir, membaca adalah salah satu kunci utama Ayah. Bayangkan, Beliau tidak tamat pendidikan formal, hanya sampai Sekolah Desa 3 kelas. Belajar di Thawalib Padang Panjang, tidak selesai pula. Belajar di Parabek, juga tidak tamat. Beliau belajar ototidak. Membaca, itulah salah satu kunci rahasia Ayah,” ujar Irfan, menatap tajam. Ada aura semangat menyemburat dari bola matanya. (h/rud/zebersambung)
Kejadian langka, kritis setelah ditimpuk buah kelapa dialami Danda Nofirzal Saputra (4). Dalam kondisi kritis Ia dirawat intensif di ruang High Care Unit (HCU) RSUP M. Djamil Padang Selasa (6/12). Bocah malang itu mengalami luka serius pada bagian kepala, sehingga tim medis mengusulkan operasi, karena bisa beresiko geger otak. Peristiwa ini terjadi pada Senin (5/12) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB. Ibunya Safriani sambil menangis mencoba berkeluh-kesah kepada wartawan. Waktu kejadian Ia sedang berjualan sayur-sayuran di Pasar Indrapura Kabupaten Pesisir Selatan. Ia mendapat informasi dari anggota keluarga, jika waktu itu anak ketiganya itu akan membeli kue di sebuah warung. Jarak warung dari rumah hanya sekitar 50 meter. Di sepanjang perjalanan menuju warung itu memang tumbuh pohonpohon kelapa, yang menurut Safriani rata-rata buahnya telah matang. Tibatiba orang tua Safriani (kakek Danda
red) yang tinggal di rumah Safriani mendengar buah kelapa yang jatuh. “Entah kenapa, Kakek Danda langsung berlari mencari sumber suara itu,” tuturnya. Tak dinyana, sumber suara itu adalah buah kelapa yang jatuh. Tragisnya, Kakek mendapati cucunya tergeletak tak berdaya di antara butirbutir buah kelapa. Menurut Safriani yang mendapat cerita dari orang tuanya, buah kelapa yang jatuh dan menimpa Danda tak hanya satu buah, tapi satu tandan. Satu tandan itu buahnya bisa sampai 10 buah. Kakeknya terkejut dan berteriak. Warga yang kemudian datang membawa Balita itu ke Puskesmas terdekat. “Hanya dirawat beberapa jam, sorenya dirujuk ke Padang,” tuturnya. Pantauan Haluan di RS M. Djamil Padang, Danda tak sadarkan diri sejak kejadian itu menimpanya. Ia diberikan pertolongan berupa impus dan dipasang alat pendeteksi jantung. Humas RS M. Djamil Padang
Gustafianof mengatakan, hasil pemeriksaan dokter bedah, Danda mengalami cedera kepala berat. “Kita belum tahu kemungkinannya, dokter masih bekerja untuk menentukan tindakan lanjutan,” tuturnya. Untuk kasus yang sama, korban yang luka-luka maupun yang tewas akibat ditimpuk kelapa sudah banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Antiah Agani (48) misalnya, warga Desa Teupin Me Kecamatan Tanah Luas Aceh Utara, juga sempat kritis dan menjalani perawatan intensif di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe akibat ditimpa buah kelapa pada Selasa 18 Januari 2011 lalu. Lebih parah lagi, Sarudin (45), Warga Kelurahan Pasir Wan Salim Pambar Kalimantan Barat tewas setelah ditimpuk buah kelapa. Peristiwa itu terjadi pada 11 September 2011 lalu. Akibat ditimpuk kelapa, korban tak sadarkan diri, lalu terjatuh dan tewas di dalam sebuah kolam dekat rumahnya. (h/adk/wan)
Haji dan ......................................Sambungan dari Hal.1 Perbedaan suku, bangsa, bahasa, budaya, lingkungan dan lainnya akan menimbulkan berbagai perbedaan dalam menjalankan ajaran Islam. Adanya perbedaan di antara umat Islam itu merupakan keniscayaan. Sehingga ketika terjadi pertikaian karena adanya perbedaan ini maka kita sandarkan kepada aturan Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Hujurat ayat 10, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” Ketika menunaikan ibadah haji, penulis melihat beragam gerakan yang berbeda dari berbagai latar belakang jamaah ketikan menunaikan sholat. Setelah takbir, tangan mereka ada yang bersedekap dan ada juga yang dibiarkan ke bawah. Cara bersedekap pun beragam. Ada yang di dada, di perut, di pinggang maupun sedikit turun dari perut. Bersedekap di perut pun beragam. Ada yang kedua telapak tangannya di tengah, ada yang di pinggang sebelah kiri dan juga di sebelah kanan. Demikian pula dengan gerakangerakan lain dalam pelaksanaan
rukun dan wajib haji. Penulis melihat bahwasanya berbagai perbedaan itu masih berada pada tataran yang bukan prinsip. Perbedaan tersebut tidak perlu dipertajam, bahkan semestinya saling menghargai. Ibadah haji telah mengajarkan dengan cepat kepada umat Islam yang menunaikannya bahwa perbedaan itu merupakan sebuah hal yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan. Dengan berbagai perbedaan tersebut, umat Islam diminta untuk mencari kesamaan dan menghargai perbedaan di antara mereka. Ibadah haji seolah ingin memberitahukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk bersatu, menghargai perbedaan dan jangan berpecah belah. Kemuliaan hanya bisa diperoleh dengan persatuan yang dibingkai dengan iman dan takwa. Dalam surat Al Hujurat ayat 13 disebutkan bahwa yang paling mulia di antara kaum muslimin adalah yang paling takwa. Di samping itu, ibadah haji juga mengajarkan bahwa Islam sudah disempurnakan sebagai agama bagi umat Nabi Muhammad SAW yaitu ketika Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah sewaktu wukuf di Arafah. Di antaranya beliau
membacakan surat Al Maidah ayat 3 yaitu, “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu.” Maka, haji bisa disebut sebagai puncak pelaksanaan rukun Islam yang mengajarkan persatuan karena jamaah haji akan menemui dan berinteraksi dengan manusia yang memiliki perbedaan. Di samping itu, puncak haji, wukuf di Arafah yang dihadiri oleh manusia yang berbeda suku bangsa adalah untuk mengingat akan khutbah Nabi Muhammad SAW tentang kesempurnaan Islam. Umat Islam dengan beragam suku bangsa yang melakukan wukuf diajak untuk mensyukuri ajaran Islam yang sempurna. Ini merupakan pelajaran dari Allah SWT agar umat Islam bersatu ketika mendapati diri mereka ternyata terdiri dari beragam suku bangsa yang ada di dunia. Maka, bagi kita yang sudah melaksanakan ibadah haji, ajaklah umat Islam untuk bersatu dengan tetap menghargai perbedaan yang ada. Karena sesungguhnya, itu adalah salah satu pesan yang tersirat sewaktu menunaikan ibadah haji. ***
Nasabah Bank............................Sambungan dari Hal.1 Selang hanya 10 menit saat korbannya Yuhermus (46 tahun) pengusaha batu kapur di Bancah Laweh berada di Bank untuk menanyakan penyetoran biaya perjalanan naik haji di dalam Bank Nagari Syariah, sebanyak Rp70 juta dari Rp100 juta uang yang diletakkannya di laci mobil Kijang kapsul BM 1193 LD hilang. Ia tahu kaca mobilnya pecah disaat hendak memindahkan mobilnya karena menghalangi salah satu mobil di halaman Bank Nagari Syariah yang hendak keluar. Menurut Yuhermus kepada Haluan di TKP, uang itu baru saja diambilnya di Bank Nagari konvensional tidak jauh dari Bank Nagari Syariah sebesar Rp100 juta. Uang itu rencananya akan diantar ke Bukittinggi membayar utang kepada induk semang. Menjelang ke Bukittinggi, Ia singgah dulu sebentar di Bank Syariah untuk menanyakan penyetoran ONH untuk berangkat ke Tanah Suci bersama istrinya yang sudah lama diniatkannya. Ketika sedang mengisi blanko pengisian, Ia dipanggil Satpam untuk memindahkan parkir mobilnya karena menghalangi salah satu mobil di halaman Bank Nagari yang hendak keluar.
“Saya pun keluar dari dalam Bank Nagari Syariah dan betapa kagetnya saya melihat kaca mobil depan samping kiri pecah. Dan ketika laci mobil diperiksa, ternyata uang Rp100 juta yang disimpan di dalamnya hanya tersisa Rp30 juta. Uang itu dibungkus dalam pastik hitam, ya mungkin karena laci mobil sempit, pelaku tidak dapat mengeluarkan seluruhnya, plastik pembungkus robek karena terburu kabur “ kata Muhermus. Peristiwa itu cepat menyebar ke tengah masyarakat. Kondisi itu menyebabkan terjadinya kemacetan di sekitar lokasi akibat ramainya masyarakat berdatangan ketempat kejadian. Kapolres Padang Panjang Sofyan Hidayat yang tengah rapat di kantornya bersama para perwira beberapa menit setelah kejadian dan menerima informasi dari masyarakat, langsung ke TKP bersama anggota. Namun pelaku sudah keburu kabur dengan hasil rampokannya menuju arah Bukittinggi. Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang yang berhasil terekam CCTV Bank Nagari Syariah. Kapolres Padang Panjang menjawab Haluan mengatakan, pihaknya sudah menyebarkan informasi
perampokan ini ke seluruh jajaran Polda Sumbar untuk melakukan pelacakan pelaku.” Kami sudah sebar informasi ini keseluruh jajaran dan Polres sekitar guna dapat melakukan pencegatan di jalan. Mana tahu mereka kabur ke arah itu “ sebut Sofyan Hidayat menjelaskan. Usai kejadian, Bank Nagari Syariah segera memutar rekaman CCTV yang disaksikan Kapolres Syofyan Hidayat, Wakapolres Arief dan sejumlah anggota serse. Menurut catatan Haluan, sudah dua kali perampokan dengan cara memecahkan kaca mobil ini terjadi di ruas jalan Sukarno Hatta Bukitsurungan. Pertama menimpa mobil Wakasat Brimob Polda Sumbar yang juga atlet menembak Porprov Sumbar 2010. Sepucuk senjata api jenis pistol dan dompet korban raib dari atas mobil disaat korbannya tengah menunaikan Shalat di masjid Jihaadu Waalidaina. Pelaku juga memecahkan kaca mobil. Sebelumnya di ruas jalan Sukarno Hatta ini juga terjadi peristiwa menghebohkan. Satu unit mesin ATM milik Bank BNI 46 dibongkar paksa perampok dengan terlebih dahulu mengikat Satpam yang bertugas malam itu. (h/one)
Bupati Pessel...............................Sambungan dari Hal.1 Selain itu, penghargaan ketahanan pangan ini untuk keempatkalinya diterima Gubernur Riau Rusli Zainal. Sementara tiga gubernur lainnya yang menerima penghargaan ini yakni Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Presiden SBY dalam sambutannya menyebut, para penerima penghargaan ketahanan pangan ini adalah salah satu bentuk besarnya tanggungjawab seorang pemimpin di daerah. “Saya memberikan apresiasi yang tingggi kepada para gubernur, bupati, walikota, dan para kepala desa yang menerima penghargaan ini,” kata Presiden yang disambut riuah hadirin yang menghadiri Hari Pangan Senudia tahun 2011 tersebut. Menurut Menteri Pertanian Suwono, ada 61 orang dan lembaga yang menerima penghargaan yang tahun ini disebut dengan istilah Adhikarya Pangan Nusantara 2011 dengan empat kategori, yakni kategori pelopor ketahanan pangan dengan tujuh orang penerima, kategori pelayanan ketahanan pangan dengan 20 orang penerima, kategori pengguna kreatif teknologi ketahanan pangan dengan 45 orang penerima dan kategori Pembina ketahanan pangan dengan 16 orang penerima. Dari Riau sendiri, selain Gubri,
juga menerima penghargaan sebagai pengguna kreatif teknologi ketahanan pangan, Gabungan Kelompok Tani Adi Jaya, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru yang diterima oleh ketuanya Solikhin. Tingatkan Kepedulian Lebih lanjut dalam sambutannya, Presiden SBY mengingatkan agar para kepala daerah: gubernur, bupati, walikota dan bahkan para kepala desa sekalipun untuk terus meningkatkan kepedulian dalam meningkatkan ketanahan pangan di daerah. Berdasar ketentuan badan pangan dunia, WHO, kata Kepala Negara, untuk bisa terus meningkatkan ketahanan pangan di dunia diperlukan tiga langkah utama, yaitu menumbuhkan ekonomi, menumbuhkan pertanian dan pengendalikan penduduk. “Ketersediaan pangan sangat tergantung dengan terkendalinya jumlah penduduk. Jadi, agar kita tidak masuk sebagai Negara yang krisis pangan, maka penduduk Indonesia yang sudah 240 juta jiwa perlu dikendalikan pertumbuhannya di masa mendatang,” ujar Presiden. SBY juga mengingatkan agar para kepala daerah untuk ketat dan berhati-hati dengan alih fungsi lahan, sehingga menggerus lokasi lahan pertanian. Kepala Negara juga sangat mengapresiasi masyarakat petani yang
sudah melakukan diservikasi lahan pertanian, antara lain dengan memanfaatkan lahan perkarangan sehingga bisa menghasilkan. Wakil Bupati Pesisir Selatan, Edityawarman mengatakan bahwa di daerahnya terus terjadi peningkatan produksi. Tahun 2009 sebesar 239 ribu ton/tahun, tahun 2010 naik menjadi 253 ribu ton. Peningkatan itu terjadi, kata dia, karena Pemda terus berkomitmen untuk membuka lahan baru. Tahun 2010 dibuka lahan baru 250 hektar, tahun 2011 seluas 300 hektar dan tahun depan direncanakan 1.000 hektar. Gubernur Riau HM Rusli Zainal saat ditanya wartawan, mengaku bahwa penghargaan yang dia terima merupakan untuk keempat kalinya sejak menjabat Gubernur Riau. Usaha-usaha yang dilakukan adalah dengan terus ditingkatkannya produksi pangan yang mencapai di atas 5 persen, memberikan kredit usaha tani yang saat ini nilainya sudah mencapai Rp650 miliar yang disediakan melalui APBD Provinsi, dan meningkatkan produksi pangan dengan menanam bibit unggul. “Kami bersama para bupati di Riau sudah memprogram untuk peningkatan ketahanan pangan itu melalui proyek multiyears sampai tahun 2013. Hasilnya, Alhamdulillah, kemampuan produksi kita terus meningkat,” ujar Gubri. (h/sal)
12 LIPUTAN KHUSUS
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Aia Pacah Resmi Jadi Pusat Pemerintahan
MIMPI warga Aia Pacah dan sekitarnya akan naik statusnya daerah mereka menjadi pusat pemerintahan Kota Padang, akhirnya terlak sana juga. Adalah Menteri Dalam Negeri, H Gamawan Fauzi yang menuntaskan mimpi tersebut dengan melakukan pemancangan perdana pusat pemerintahan tersebut, Senin (5/12). Dengan tekanan tombol yang dibunyikan bersama Walikota Padang, Fauzi Bahar, ketua DPRD Padang Zulherman, wakil ketua DPRD Sumbar Asli Khaidir serta Zuiyen Rais, Syahrul Ujud dan Hasan Basri Durin, Gamawan Fauzi secacara resmi mengabulkan mimpi tersebut menjadi sebuah kenyataan. "Untuk hadir di acara ini, saya sengaja menunda dua rapat penting di Jakarta. Semoga apa yang saya lakukan di Aia Pacah akan membawa kebahagian bagi seluruh warga Kota Padang," kata mantan Bupati Solok dan Gubernur Sumbar ini. Gamawan mengatakan, dengan telah dilakukannya pemancangan perdana tersebut, maka Kota Padang yang telah cukup lama menjadi ikon
Ranahminang akan memberikan sebuah sumbangsih yang berarti bagi Sumatera Barat dan juga Indonesia. "Pemancangan ini sangat monumental, tak hanya bagi Kota Padang tapi juga bagi Sumatera Barat. Saya berharap bangunan yang akan dibangun tak hanya diproyeksikan untuk 50 atau 100 tahun ke depan, tapi kalau bisa 1000 tahun ke depan. Mudah-mudahan ini menjadi yang pertama dan terakhir," kata Gamawan pula. Walikota Padang selaku tuan rumah yang tak bisa melepaskan senyum manis dibibirnya sepanjang acara itu dilakukan menyebutkan, pemancangan perdana akan menjadi momentum yang pas bagi Kota Padang untuk berbenah dan berbuat lebih banyak lagi bagi warga Kota Padang. "Saya berharap dampak dari pemancangan ini tak hanya bagi Kota Padang dan masyarakat sekitar, tapi akan memberikan sumbangsih berarti bagi Sumatera Barat. Bagi masyarakat
setempat, mimpi mereka melihat Aia Pacah menjadi sebuah kota akhirnya menjadi kenyataan," kata Fauzi dengan mimik serius. Bagi Kota Padang sendiri kata Fauzi Bahar, pemindahan pusat pemerintahan sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2011 tanggal 18 April 2011 tentang pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari wilayah Kecamatan Padang Barat ke wilayah Kecamatan Kototangah Provinsi Sumatera Barat memiliki arti yang sangat banyak. "Sebenarnya tak hanya kantor pemerintahan yang berpindah, namun dengan sendirinya juga mendistribusikan pembangunan dan perekonomian secara merata ke seluruh wilayah Kota Padang," katanya. Ketua panitia pemancangan perdana pusat pemerintahan Kota Padang, Syafril Basir menambahkan, dengan telah terlaksananya pemancangan perdana, maka selanjutnya proses pembangunan pusat pemerintahan yang menempati areal seluas 55,43 hektare tersebut akan dilakukan. "Kami hanya berharap dukungan penuh dari masyarakat," katanya singkat.***
ARAHAN - Mendagri Gamawan Fauzi memberikan arahan terkait pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang.
SAMBUTAN - Walikota Padang Fauzi Bahar memberikan sambutan di hadapan tamu dan undangan pada pemancangan perdana pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah. PENJELASAN - Walikota Padang Fauzi Bahar memberikan penjelasan terkait maket pusat pemerintahan Kota Padang yang baru.
TIANG PANCANG - Sebuah tiang pasang siap dipancangkan di pusat pemerintahan Kota Padang yang baru di Aia Pacah.
TAMU KEHORMATAN - Mendagri Gamawan Fauzi dan istri diiringi sejumlah mantan Walikota Padang dan Sekda Sumbar menjadi tamu kehormatan pada pemancangan perdana pusat pemerintahan Kota Padang yang baru di Aia Pacah.
KETUA PANPEL - Mendagri Gamawan Fauzi menyalami ketua panitia pelaksana pemancangan perdana pusat pemerintahan Kota Padang Syafril Basir.
SIRIH - Mendagri Gamawan Fauzi mengambil sirih dalam cerana yang diberikan penari
PENCET BEL - Mendagri, Walikota, Ketua DPRD dan mantan Walikota Padang memencet bel secara bersamaan sebagai pertanda diresmikannya pembangunan pusat pemerintahan baru Kota Padang. PRASASTI - Walikota Padang Fauzi Bahar menandatangani prasasti peresmian pusat pemerintahan Kota Padang yang baru di Aia Pacah.
BANGGA - Tak hanya Walikota Padang Fauzi Bahar, Mendagri Gamawan Fauzi pun bangga dengan pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang dari Jalan M Yamin ke Aia Pacah.
TANDA TANGAN - Mendagri Gamawan Fauzi menan datangani prasasti pembangunan pusat pemerintahan Kota Padang yang baru di kawasan Aia Pacah.
RABU, 7 DESEMBER 2011 M / 11 MUHARAM 1433 H
LINGKAR Mahadewi Hadir di Tee Box PADANG, HALUAN — Pengunjung Tee Box Padang kembali dimanjakan dengan penampilan artis ibukota. Kali ini, Mahadewi didatangkan bersama The Law dan Amank, yang akan tampil pada Rabu (7/12) di Music Room Tee Box malam nanti. Artis di bawah naungan Republik Cinta Manajemen (RCM) ini diprediksi juga menyedot perhatian Baladewa (sebutan untuk penggemar Dewa 19), karena Mahadewi dan Dewa 19 sama-sama bernaung di bawah RCM yang dikelola pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani. Meski acara ini akan dimulai sekitar pukul 22.00 WIB, namun diperkirakan Mahadewi akan tampil sekitar pukul 00.00 WIB, karena ada beberapa band dan DJ lokal yang akan tampil duluan, yang telah dipersiapkan manajemen Tee Box. Mahadewi akan tampil sekitar satu jam, dengan menampilkan sekitar delapan hingga 10 lagu hits dari album pertama hingga album kedua. Tapi belum jelas lagu apa saja yang akan dibawa Mahadewi pada malam nanti, karena panitia belum mau membocorkan lagu-lagu tersebut. Duo personil Mahadewi itu sendiri baru akan tiba di Kota Padang, pada Rabu siang ini. Usai penampilan Mahadewi, Disck Jokey (DJ) Boim Gheto akan melanjutkan acara, yang diberi waktu khusus selama 1,5 jam. Penmapilan DJ Boim ini diprediksi akan menghangatkan suasana di Music Room Tee Box Padang, karena musik yang akan diusung DJ Boim bergenre Hiphop dan RNB. Aldo sebagai Project Officer EO 247 FB Padang, yang merupakan panitia pelaksana menjelaskan, untuk penampilan ini panitia mencash pengunjung dengan tarif Rp150 ribu perorang hingga Rabu pukul 15.00 WIB nanti sore. Namun setelah waktu tersebut, panitia menaikan tariff menjadi Rp175 ribu perorang. “Masing-masing pengunjung akan mendapat softdrink. Manager Tee Box Padang, Owin menambahkan, lebih dari 30 petugas dari seluruh unsur pengamanan dilibatkan dalam konser tersebut. Menurutnya, setelah Mahadewi, aka nada sejumlah artis ibukota lagi yang akan dihadirkan ke Tee Box Padang hingga akhir tahun 2011 ini. Namun Owin juga masih merahasiakan artis yang akan dihadirkan tersebut. (h/wan)
TERMINAL AKDP TAK DIANGGARKAN
Terminal Truk Dioperasikan
PADANG, HALUAN — Dinas Perhubungan Kota Padang siap mengoperasionalkan terminal truk yang berada di Pasar Lalang, Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan. Seluruh pengusaha truk dan Organda telah disurati terkait rencana tersebut. “Kami sepakat tanggal 20 Desember 2011 ini, terminal tersebut sudah beroperasi. Saat terminalnya beroperasi, maka dengan sendirinya seluruh armada truk tak lagi dibenarkan parkir di jalan raya,” kata Firdaus pada wartawan usai apel bulanan Dishub, Selasa (6/12). Operasional terminal truk tersebut katanya, sudah sangat mendesak. Pasalnya saat ini, badan jalan di ruas Lubuk BegalungIndarung, hampir semuanya dipenuhi badan jalan. Truk tersebut tak hanya ngetem menunggu muatan, namun ada juga yang rusak, dan tidak bisa bergerak sama sekali. Untuk menunjang operasional tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Satlantas Polresta Padang dan juga Satpol PP bakal melakukan penertiban. “Kami juga sediakan dua unit mobil derek agar operasional terminal tersebut tak terkendala. Dan melalui media, kami imbau agar pengusaha dan awak truk untuk memenuhi rencana tersebut,” katanya. Saat ini kata Firdaus, segala perlengkapan dan sarana pendukung operasional terminal truk tersebut telah mulai dilengkapi. Ia lahan selus 1,4 hektare yang disediakan untuk terminal truk bisa memuat seluruh truk yang ada di Kota Padang. Firdaus juga memastikan kalau seluruh badan jalan harus steril dari truk yang parkir seenaknya. Dan seandainya kebijakan itu tak dilakukan, maka sanksi berupa
penderekan dan juga pencabutan buku keur akan dilakukan. “Kami harus tegas dan tak main-main lagi. Semua truk tanpa kecuali wajib masuk terminal yang telah disediakan,” katanya lagi. Tak Dianggarkan Sementara keinginan masyarakat Kota Padang untuk memiliki terminal angkutan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) tahun 2012 ini, nampaknya hanya sekedar angan-angan. Pasalnya, sampai kini Pemko Padang tidak menganggarkan untuk pengadaan terminal AKDP. “Memang benar Kota Padang tidak menganggarkan untuk terminal AKDP pada tahun 2012 ini, dikarenakan anggaran untuk tahun ini sangat urgen yaitu difokuskan untuk pemindahan pusat pemerintahan Kota Padang ke kawasan timur,” kata Kabid Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang Yudi Indra Sani kepada Haluan, Selasa (7/12). Rencananya, terminal akan dibangun ditiga titik yaitu Anak Aie, Gaung dan Bandar Buat. Namun, hanya Anak Aie yang telah dilakukan studi kelayakan tahun 2010 dengan memakan anggaran sekitar Rp2 miliar. Kemudian, baru dilakukan DED nya tahun 2011 ini yang memakan anggaran sekitar Rp400 juta. Untuk arah utara akan dialokasikan di Anak Aie. Sedangkan arah selatan akan ditempatkan di Gaung. Kemudian untuk arah timur akan dialokasikan di Bandar Buat. Menurutnya, tahun 2011 me-
HASWANDI
LAUTAN SAMPAH — Musim pasang surut air laut meninggalkan lautan sampah di kawasan Pantai Purus Padang. Hampir tiap bulan suasana seperti ini muncul di Pantai Purus dan dimanfaatkan sejumlah warga sekitar untuk mencari barang bekas yang bisa dijual. mang ada dianggarkan untuk pengadaan terminal sebesar Rp5 miliar. Namun, anggaran tersebut untuk terminal truk yang ada di Koto Lalang. Sehingga, anggaran tersebut menjadi Silpa. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Albert Hendra Lukman mengakui, tahun 2012 ini memang tidak dianggarkan pembangunan terminal AKDP.
Pasalnya kondisi anggaran untuk Kota Padang sangat urgen, dan difokuskan untuk pemindahan pusat pemerintahan kota ke Aia Pacah. “Yang ada hanya terminal truk di Koto Lalang, itupun sampai kini belum terealisasi,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau tidak ada halangan tahun 2013 ini akan dialokasikan anggaran untuk
terminal AKDP yang berada di tiga titik diantaranya, terminal yang menuju arah Bukittinggi, Pesisir Selatan (Pesel) dan Solok. Namun, untuk pembangunan tiga titik terminal AKDP itu masih mengharapkan anggaran bantuan pemerintah pusat. Karena, melihat kondisi anggaran tidak mungkin mengharapkan sepenuhnya di APBD Kota Padang. (h/ted/ade)
14 PADANG
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Pemeliharaan Cagar Budaya Tak Pernah Dianggarkan
LINGKAR Terlapor Pencabulan Batal Diperiksa PADANG, HALUAN — Terlapor kasus dugaan pencabulan “Ys” gagal diperiksa penyidik Polresta Padang, karena belum didampingi pengacara. Ys sebenarnya datang memenuhi panggilan penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta kemarin. Tetapi saat akan dimintai keterangan yang bersangkutan minta didampingi pengacara, sehingga diundur hingga Sabtu (10/12) mendatang. “Terlapor diperiksa hari Sabtu, dan akan didampingi oleh pengacaranya,” kata Kanit PPA Polresta Padang Iptu Eka Setiawati di ruang kerjanya, Selasa (6/12). Dikatakannya, pihaknya telah mengumpulkan beberapa bukti bukti terkait dugaan pemerkosaan tersebut. Bahkan visum juga menunjukkan ada indikasi pencabulan. Namun untuk memastikan pihaknya akan memeriksa terlapornya. Penanganan kasus pencabulan terhadap Mawar ini termasuk cepat. Sebab proses visum dan keterangan dari saksi telah dilakukan. “Dalam proses penangan kasus ini tentu kita harus hati-hati, jangan sampai orang yang tak bersalah yang dituduh,” ujarnya. Pihaknya belum bisa memastikan apa modus kasus ini yang sebenarnya. Sebelum terlapor diperiksa pihaknya belum bisa di buktikan dengan benar. Sebab, penyidik baru memeriksa korban dan tantenya. Meski demikian, pihaknya tetap optimis menangani kasus ini. “Kami belum bisa memberikan keterangan yang banyak, sebab terlapor belum kami periksa,” lanjutnya. Jika terbukti bersalah, status Ys akan dinaikkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Tetapi ia belum memastikan apakah akan dilakukan penahanan terhadap Ys. “Semua masih sangat tergantung dari hasil pemeriksaan. Jika memang kuat indikasi yang bersangkutan melakukannya, akan dijadikan tersangka. Soal ditahan atau tidak nanti kita tetapkan,” lanjutnya. Ia menegaskan, polisi serius menangani kasus tersebut, tetapi prosesnya tetap dilakukan sesuai prosedur, dan aturan yang berlaku. “Sesuai prosedurnya saja,” lanjutnya. (h/nas)
PADANG, HALUAN — Cagar budaya di Kota Padang tampaknya memang tidak akan pernah mendapatkan perhatian. Pasalnya Pemko tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan peninggalan sejarah di Kota Padang. “Bagaimana kami akan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan cagar budaya, karena kondisi anggaran saat ini sangat urgen yaitu difokuskan untuk pemindahan pusat pemerintahan di kawasan Aie Pacah. Bahkan, tidak hanya tahun 2011 ini yang tidak dianggarkan tahun sebelumnya pun juga tidak dianggarkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Edi Hasymi kepada Haluan, Selasa (6/12). Menurutnya, karena anggaran untuk pemeliharaan cagar budaya ini tidak ada. Maka, tindak lanjutnya untuk pemeliharaan diserahkan kepada penghuni atau pemiliknya. Sedangkan, dari pemerintah hanya sekedar memberikan dana insentif kepada penghuninya meskipun belum pernah dilakukan hingga saat ini. Sedangkan untuk pemugaran cagar budaya pernah dilakukan pemerintah pada tahun 2003, tepatnya di Pasar Mudiak yang berada di dekat pasar kongsi dengan anggaran sekitar Rp1 miliar. “Kami akan usahakan tahun 2013 akan mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan
cagar budaya, dan semoga saja anggarannya disetujui oleh DPRD Kota Padang,” katanya. Berdasarkan informasi, cagar budaya yang ada di Kota Padang berjumlah sekitar 75 buah yang terdiri dari, bangunan perkantoran, rumah, pertokoan. Bahkan, bangunan balaikota yang merupakan bangunan Belanda itu nantinya akan dijadikan museum Plaza Budaya, yang memuat informasi tentang adat budaya Minangkabau, dan bencana gempa 30 September 2009. Menanggapi hal itu Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Hendri Septa mengatakan, tidak dianggarkannya pemeliharaan cagar budaya karena Dinas Periwisata sendiri tidak memperjuangkan, dan tidak sungguhsungguh untuk mengalokasikannya, malahan program lain yang dianggarkan. “Kalau kami dari DPRD asal menyangkut kepentingan kemaslahatan masyarakat, akan kami anggarkan. Namun, sayangnya Dinas Pariwisata sendiri tidak keras untuk memperjuangkan,” katanya. Menurutnya, DPRD sangat mendukung dengan menghidup-
Haswandi
TAK DIANGGARKAN — Inilah salah satu bangunan tua yang masih tersisa di Jalan Batang Arau Padang. Kondisi di dalam bangunan ini banyak yang rusak, namun Pemko Padang sama sekali tidak pernah menganggarkan perbaikan bangunan tua yang masuk cagar budaya di Kota Padang. kan kembali cagar budaya yang saat ini sangat terbengkalai dan bahkan hampir musnah. Untuk itu, diharapkan tahun 2013 Dinas Pariwisata agar memprioritaskan untuk menganggarkan cagar budaya.
“Dengan hidupnya lagi cagar budaya di Kota Padang, maka Kota Padang akan memiliki keindahan dan ikon ataupun alunalun Kota Padang yang tidak kalah dari daerah lainnya,” ujarnya.
Selain itu, pemeliharaan cagar budaya ini hendaknya melibatkan semua pihak termasuk swasta. Serta, adanya inisiatif dari penghuni cagar budaya untuk menjaga dan menjadikan cagar budaya sebagai promosi pariwisata. (h/ade)
WC Bantuan PTSP Diresmikan
LOWONGAN Perusahaan yang bergerak di Bidang Transportir BBM membutuhkan : Tenaga Marketing degan kualifikasi : - Pria, Usia 25 - 35 tahun - Pendidikan D3 atau sederajat - Pengalaman min. 2 th (diutamakan) - Memiliki kendaraan sendiri (SIM C)
Kepala Biro CSR PTSP, Ampri Setyawan, Selasa (6/12). Kepala Biro Coorporate Social Responsibility (CSR) PTSP, Ampri Setyawan mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian Semen Padang terhadap masyarakat yang berada di sekitar lingkungan.
“Bantuan ini kita harapkan mampu menunjang kegiatan pendidikan di SMA 14 Padang, terutama dalam hal peningkatan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah,” ujar Ampri yang didampingi oleh Staf Biro CSR, Jon Feri, Sensarianus dan Rusdi Harun. Ketua KAN Lubukkilangan
Basri Dt Rajo Usali juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian yang tinggi dari PT Semen Padang terhadap lingkungannya. Hal yang sama juga disampaikan Kepala SMA 14 Padang Afrizal yang mendoakan semoga PT Semen Padang semakin tumbuh dan berkembang.(h/vid)
LOWONGAN KERJA
Dibutuhkan beberapa orang
"TEKNISI"
Syarat : - Laki-Laki - Min. Tamatan STM/SMK Jurusan Listrik/Elektro - Usia max. 27 tahun (belum berkeluarga) - Mampu bekerjasama dengan team, suka kerja keras
LOKASI LB. MINTURUN
PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) membantu pembangunan insfratruktur SMA 14 Padang. Bantuan senilai Rp117,79 juta tersebut dipergunakan untuk pembangunan delapan buah WC di SMA negeri yang berlokasi di depan gerbang pabrik semen tersebut. “Sebelumnya PTSP juga telah membantu pembangunan gedung SDN 20 Indarung. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian PTSP terhadang pendidikan ini. Sebab, bukan bantuan fisik saja, namun PTSP juga rutin menyalurkan beasiswa untuk siswa kurang mampu berprestasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Dian Wijaya saat acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Delapan WC SMA 16 Padang yang dilaksanakan
BIM
RS. SITI RAHMAH
Lamaran dikirim ke :
CV. SAROHA ELEKTRONIK
Kirim lamaran paling lambat 1 minggu setelah iklan ini dimuat ke :
Jl. Alai Timur No.77 Padang Kode Pos : 25139 via pos
Up. PT. STU Jl. M. H. Thamrin No. 48 Padang Phone : (0751) 35093,25462
Paling lambat 1 minggu setelah iklan ini
Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH
JL. BY PASS
SOSRO
TVRI
Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux
TELUK BAYUR
JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-
KHUSUS PRIA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
menambah ukuran permanen
KHUSUS WANITA
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
Sabiduak Sadayuang
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
15
KOTA PARIAMAN
LINGKAR
Honor Guru MDA Dibayar Bulan Ini PARIAMAN, HALUAN — Honor guru MDA di Kota Pariaman akan dibayarkan pertengahan Desember 2011ini dan jumlah guru yang akan menerima itu sebanyak 340 orang. “Pembayaran honor guru MDA itu dibayarkan per triwulan,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial RasmiAndalas kepada Haluan, Rabu (30/11). Honor yang dibayarkan itu berdasarkan dari APBD Kota Pariaman tahun 2011 dengan total dana per tahun sebesar Rp420 juta. Dan untuk tahun 2012 ini, pemerintah Kota Pariaman sedang berupaya menambah kenaikan honor itu dari Rp100 ribu menjadi Rp150 ribu/ bulan. Tentang peningkatan tersebut kini sedang dalam pembahasan di DPRD Kota Pariaman. Tidak hanya jumlah honor yang naik, tapi untuk tahun 2012, jumlah penerima pun bertambah menjadi 380 orang dari 340 orang sebelumnya. Menurut Rasmi, kenaikan jumlah guru penerima itu disebabkan TPA yang naik status, menjadi MDA. Dan tahun 2012, dianggarkan Rp684juta. Sementara Jumlah MDA di Kota Pariaman hingga kini sebanyak 80 MDA.(h/tri)
ITC — Walikota Pariaman Mukhlis R menerima Penganugerahan Information Technology Communication (ITC) Pura 2011 dari Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Surabaya, Senin (5/ 12).
APBD Pariaman Segera Disahkan PARIAMAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman akan menyetujui APBD Kota Pariaman 2012 sebelum tahun anggaran berjalan (sebelum 31 Desember). “Walaupun saat ini masih dalam pembahasan, kami yakin APBD 2012 akan selesai hingga akhir tahun,” kata Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar pada Haluan , Sabtu (3/12), sehubungan pembahasan RAPBD Kota Pariaman 2012. Sehubungan pelaksanaan dari APBD tersebut, Ibnu Hajar agak sedikit kecewa terhadap kinerja pihak eksekutif dalam menjalankan program-program yang ada dalam APBD tersebut. Menurut Ibnu, pihaknya bekerja keras untuk membahas RAPBD sehingga mampu disahkan jadi APBD sebelum tahun anggaran berjalan. Walaupun APBD ini cepat dikerjakan, pihak eksekutif tetap saja menjalan program APBD pada bulan Maret. “Hal inilah yang harus dirubah,” kata Ibnu. Dia berharap, kalau APBD dilahirkan akhir Desember, pihak eksekutif juga harus mampu menjalankan APBD tersebut bulan Januari. “Minimal, bulan Februari program APBD telah dapat dilaksanakan,” ulas Ibnu Hajar. (h/ded)
Hasbillah Pimpin Lagi DPC Demokrat PARIAMAN, HALUAN — Hasbillah kembali dipercaya sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Pariaman periode 2011-2016. Pemilihan yang dilakukan secara aklamasi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zein, Sabtu (3/12), di Pondok Indah Pariaman. Terpilihnya kembali Hasbillah, karena didukung penuh oleh para pengurus di empat kecamatan yang ada di Kota Pariaman. Saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda ) Partai Demokrat oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar Josrizal Zein, disebutkan, tujuan dari semua partai politik adalah sama, salah satunya menyiapkan pendidikan dan pemimpin yang berkarakter. ”Hanya kader partai yang mengerti keinginan rakyatlah yang mampu bersaing pada Pemilu 2014 nanti,” kata Josrizal. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman yang turut hadir dalam Musda tersebut menyampaikan, Partai Demokrat di Kota Pariaman telah memiliki andil yang cukup besar dalam membangun Kota Pariaman. “Mudah-mudahan kerja sama ini akan semakin baik dan kuat dalam mewujudkan visi dan misi Kota Pariaman ke depan,” ujar Mukhlis. Hasbillah yang dipercaya kembali memimpin Partai Demokrat, saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman. Saat memimpin Demokrat, Hasbillah berhasil meningkatkan kursi Demokrat di DPRD Kota Pariaman dari 1 kursi menjadi 2. (h/ded)
Ganti Rugi Tanah Segera Dibayar PARIAMAN, HALUAN — Ganti rugi pembebasan lahan untuk jalur dua di Pariaman Selatan Kota Pariaman, pertengahan Desember 2011 ini segera dilakukan. Kepala Bagian Pemerintahan Kota Pariaman Mayfaldi menjawab Haluan, Senin (5/12), menjelaskan, pembayaran ganti rugi itu di Desa Bunga Tanjung dan Desa Toboh Balabah, yang kesemuanya 32 persil. Menyusul hal itu, kini juga sedang dilakukan penyiapan dokumen-dokumen lahan yang berada di Kecamatan Pariaman Utara, yakni Desa Padang Birik-birik 20 persil, Desa Balai Nareh 15 persil dari 138 persil yang ada, kemudian yang sedang disiapkan juga di Desa Apar. “Bila dokumen ini sudah lengkap dan diverifikasi, maka akhir tahun ini bisa dibayarkan semua. Dana sudah dimintakan kepada pemerintah kota dan akan dibayarkan kepada masyarakat, tergantung lagi kesiapan dokumen dari masyarakat,” kata Mayfaldi. Total ganti rugi yang akan dibayarkan tahun ini, dananya lebih Rp1 miliar. Kemudian permintaan dana untuk kantor Camat Pariaman Timur lebih kurang Rp1,3 miliar, juga akan dibayarkan pada akhir bulan ini. Khusus untuk Desa Bunga Tanjung, katanya, pada prinsipnya tidak ada masalah. “Jika dibayarkan sekarang, berarti secara totalitas, dari 65 persil hanya tinggal 3 persil yang menunggu kesepakatan antar keluarga,” kata Mayfaldi.(h/tri)
TRISNALDI
MAKSIMALKAN POTENSI OBJEK WISATA
Masyarakat Jangan Hanya Jadi Penonton
PARIAMAN, HALUAN — Direktur Pemberdayaan Masyarakat Dirjen Pengembangan Destinasi Kemenbudpar RI Bakri, mengharapkan masyarakat yang berada di sekitar objek wisata hendaknya bisa mengambil manfaat dan jangan hanya jadi penonton. Hal itu disampaikannya dalam acara Pembinaan dan Pengukuhan Kelompok Sadar Wisata se Sumatera Barat, di kawasan wisata Pantai Gandoriah Paria-
man, Senin (5/12). Selama ini yang sering ditemukan di berbagai objek wisata, masyarakat yang ada di daerah tersebut banyak yang jadi penon-
ton saja dan tidak mampu mengambil peran. “Padahal dengan kehadiran para wisatawan banyak yang bisa mereka lakukan. Contohnya berdagang makanan, menjual suvenir, menyediakan jasa penginapan dan lainnya,” kata Bakri. Pembinaan kelompok sadar wisata yang dilakukan tersebut, merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di lokasi objek wisata, agar bisa menjadi pelaku
Walikota Terima Penghargaan ITC Pura PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menerima Penganugerahan Information Technology Communication (ITC) Pura 2011. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring di Surabaya, Senin (5/12). Kabag Humas Pemerintah Kota Pariaman Jafreki, kemarin, menyebutkan, penghargaan itu merupakan bukti keberhasilan
Kota Pariaman terhadap penerapan Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK) tingkat nasional. Masyarakat Kota Pariaman patut berbangga karena daerah yang telah melakukan penerapan e-government dan mencanangkan cybercity ini dianggap lebih maju dalam penerapaan TIK. Di samping itu, kota ini dianggap mampu dan siap menghadapi era masyarakat digital berbasis TIK. ICT Pura 2011, dilaksanakan
untuk menyikapi pesatnya kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global, telah mengubah pola dan tata cara kegiatan bisnis perdagangan dan pemerintahan. Konsekuensi logis dari fenomena itu telah berdampak positif terhadap perkembangan TIK. Dan merupakan salah satu upaya meningkatkan pembangunan di bidang TIK secara nasional. (h/tri)
BAZ Cek Data ke Desa dan Kelurahan PARIAMAN, HALUAN — BAZ Kota Pariaman menurunkan tim untuk melakukan cek data ke desa dan kelurahan guna mendapatkan data konkret agar bantuan dana zakat yang disalurkan lebih tepat sasaran. “Penurunan tim tersebut berdasarkan rapat pengurus dan dewan pertimbangan yang menyepakati hal tersebut,” kata Ketua I Pengurus BAZ Kota Paiaman Yosef Chairul kepada Haluan, Jumat (2/12). Data ini akan diklasifikasikan menjadi data kuning dan data merah. Artinya data merah orang-orang yang perlu didistribusikan dana tersebut secara cepat. Sementara untuk data kuning, untuk tahap
berikutnya. BAZ sendiri, katanya, berkeinginan bagaimana yang merah menjadi kuning dan kuning menjadi hijau sesuai dengan program BAZ Kota Pariaman. Hijau artinya sudah mapan dan mereka tak perlu dibantu lagi. Cek data oleh tim, sudah berjalan satu bulan dan sudah masuk ke rekapitulasi, untuk selanjutnya bergerak dengan data yang valid. Pendistribusian dana zakat oleh BAZ dalam bentuk ekonomi produktif, bisa dalam bentuk uang yang diberikan dan bisa juga dalam bentuk peralatan yang diperlukan untuk berusaha oleh penerima zakat.
Dan ke depan, kata Yose, akan dilakukan pemberian sapi, kambing dan bahkan direncanakan juga untuk bantuan berobat terhadap keluarga miskin. Selama tahun 2010, ada Rp2,5 miliar lebih sudah disalurkan kepada 1.000 mustahik. Sementara tahun 2011, baru diserahkan bea siswa miskin, untuk 500 lebih siswa SD, SMP, SMA, MI, MTs dengan besaran Rp250 ribu untuk siswa SD, dan untuk siswa SMP/SMA Rp500 ribu/orang, untuk satu kali pendistribusian. “Dan jumlah pendistribusian itu tergantung kepada dana yang ada, namun biasanya dua kali setahun,” jelas Yosef. (h/tri)
pariwisata dan mengambil manfaat, yang akhirnya membantu menggeliatkan perekonomian. “Namun yang patut juga menjadi perhatian adalah soal kebersihan, ketertiban dan keamanan di objek wisata. Sebab wisatawan yang berkunjung jelas perlu ketenangan dan kenyamanan,” katanya. Bila hal tersebut bisa diciptakan, tambahnya, dengan sendirinya Sapta Pesona telah mampu diberikan kepada wisatawan
yang datang dan selanjutnya akan berdampak kepada peningkatan kunjungan wisawatan. Kelompok Sadar Wisata yang dikukuhkan dalam kesempatan tersebut antara lain, Kelompok Sadar Wisata Pantai Gandoriah Pariaman, Kelompok Sadar Wisata Danau Maninjau Agam. Acara tersebut berlanjut dengan penanaman pohon cemara di kawasan wisata Pantai Gandoriah oleh Dirjen dan sejumlah pejabat di daerah ini. (h/tri)
Proyek Jalan Lingkung Tepat Waktu
PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan pekerjaan jalan lingkung di sejumlah wilayah dalam Kota Pariaman sekitar 90 persennya tepat waktu, sisanya 10 persen masih dalam penyelesaian. Tahun ini dikerjakan 10 paket dengan ratarata lebar jalan 5 meter dan beraspal lapen. “Pekerjaan jalan lingkung itu ada juga dengan hot mix,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Syahrizal, Kamis (1/12). Jalan lingkung yang diaspal hotmix, yaitu jalan lingkung Cimparuah, Pariaman yang sedang dikerjakan dan ini merupakan peningkatan.
Pekerjaan jalan lingkung itu memanfaatkan dana APBD. Sementara untuk tahun 2012, dana untuk pekerjaan ini sedang dalam pembahasan di DPRD. “Kita berharap, persoalan untuk jalan lingkung tak ada masalah, karena lahan yang bermasalah tak dapat dikerjakan. Partisipasi masyarakat untuk suksesnya pelaksanaan pekerjaan di lapangan sangat diharapkan, karena ganti rugi lahan yang terkena pekerjaan, tak ada,” kata Syahrizal. Jalan yang dibangun tersebut adalah untuk kepentingan peningkatan kualitas lingkungan dan mempermudah sirkulasi jalan dari daerah terisolasi jadi terbuka. (h/tri)
TRISNALDI
DIDUGA akibat sistem drainase yang buruk, air sering menggenang dan merendam sebagian badan jalan di lokasi rest area batas Kota Pariaman bagian utara ini, ketika musim hujan.
HASIL LABOR
Kompos Tungkal Utara Baik untuk Palawija dan Sayur
PARIAMAN, HALUAN — Hasil labor contoh produksi kompos di lokasi pengolahan sampah Kota Pariaman di Tungkal Utara, baik dan layak digunakan untuk tanaman, khususnya palawija dan sayuran. Kepala Dinas Tata Ruang Kota Pariaman, Agusriatman
didampingi Kabid dan Kasi Pertamanan masing-masing Sarjawan dan Ramzi lebih lanjut menjelaskan, hasil fermentasi kompos selama 21 hari itu cukup membanggakan, dan itu kemajuan. Dalam kesempatan itu Agus memperlihatkan hasil labor dari BPTP Sukarami Solok tertanggal
25 November 2011, kepada Haluan, Kamis (1/12). “Kompos yang dihasilkan, sangat cocok untuk tanaman palawija dan sayuran,” kata Agus. Ia juga menyebutkan, produksi kompos yang dihasilkan, merupakan kontribusi bagi dinas, dan juga akan dimanfaatkan untuk
tanaman penghijauan kota. Namun sasaran utama dari produksi tersebut jelas menekan volume sampah, terutama sampah organik. Sementara produksi sudah mencapai 3 ton sejak 2 bulan terakhir. Namun di tahun 2012, akan diupayakan menjadi 4 ton/bulan.
Tentang pengolahan sampah unorganik, itu menjadi tujuan akhir yang akan diolah juga, kata Agus. “Memang mesin yang ada sekarang bisa untuk mengolah sampah unorganik (plastik) tapi perlu penambahan beberapa peralatan terkait kelancaran pengolahan,” ujarnya.(h/tri)
16
S I J U N J U N G Lansek Manih
Guru Honorer Antusias Sambut Peluang Jadi PNS
LINGKAR HMPI dan BMN Digelar SIJUNJUNG, HALUAN — Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di Kabupaten Sijunjung, dipusatkan di komplek SMA Negeri 10 Sijunjung di Sungai Lansek, Jumat lalu. Gerakan menanam pohon satu miliar dalam peringatan HMPI dan BMN yang dipimpin Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, diikuti Muspida, Ketua Pengadilan Negeri Muaro, Sekdakab, Kepala SKPD dan organisasi wanita yang ada di Kabupaten Sijunjung, seperti PKK, Dharmawanita, Bhayangkari, Persit serta organisasi lainnya. Gerakan penanaman 1 miliar pohon pada tahun 2011 ini merupakan gerakan nyata yang bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan mencegah terjadinya banjir dan longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon di atmosfir untuk pencagahan dampak perubahan iklim dan mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. “Kita patut bersyukur dikaruniai sumber daya alam yang besar dan mempunyai fenomena-fenomena alam yang unik. Ada dataran rendah, dataran tinggi, bergelombang, berbukit-bukit, pegunungan, cekungan, lereng yang curam serta munculnya gunung berapi,” kata Yuswir dalam sambutan tertulis Menteri Kehutanan RI. Selain itu, sebutnya, Indonesia juga mempunyai minyak bumi, gas alam cair, emas, tembaga, besi, timah dan kapur. Tetapi, keadaan yang tampak menguntungkan itu, juga rawan akan bahaya erosi, banjir dan tanah longsor. Lebih-lebih Indonesia berada di daerah tropis yang curah hujannya tinggi. Karena itu, pemanfaatan sumberdaya alam, baik hutan, tambang atau penggalian deposit kekayaan bumi harus diselenggarakan secara hati-hati, bijaksana dan berwawasan lingkungan. Begitu pula pemanfaatan lahan untuk budidaya pertanian, terutama pertanian lahan kering didaerah hulu sungai, juga harus dilaksanakan dengan penuh perhitungan. ”Apabila hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) mengalami kerusakan, akan memicu terjadinya banjir, erosi dan longsor. Makanya ini harus benar-benar menjadi perhatian kita bersama,” ingatnya. Untuk menunjang kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Sijunjung, Dinas Kehutanan setempat telah melaksanakan berbagai kegiatan. Diantaranya, penyediaan 38.919 batang bibit tanaman. “Bibit itu telah kita salurkan untuk mendukung kegiatan Bhayangkari, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Unand, kegiatan penghijauan lingkungan masyarakat, pembuatan kebun bibit rakyat dan kegiatan penghijauan lainnya,” kata Kepala Dinas Kehutanan Sijunjung Khairal.(h/azn)
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
SIJUNJUNG, HALUAN — Sinyal pengangkatan guru honorer secara bertahap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menhadiri peringatan Hari Guru Nasional dan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Sentul, Jabar, Rabu (30/11) lalu, disambut baik oleh segenap tenaga pendidik yang belum mendapatkan nomor induk pegawai (NIP) atau tercatat sebagai PNS tersebut.
Pernyataan orang nomor satu itu bagaikan sitawar-sidingin bagi mereka. “Mudah-mudahan saja, kabar baik yang datang dari presiden itu menjadi kenyataan. Sudah lama kami ingin diangkat pula menjadi PNS, sekarang tiba saatnya,” kata Afriyanti, guru bidang studi Bahasa Inggris yang selama ini mengajar sebagai guru honorer di SMPN 24 Sijunjung kapada Haluan, Jumat (2/ 12). Lulusan FKIP Muhammadiyah
Jakarta ini juga mengharapkan, kalau dapat pengangkatan guru honorer mengantikan tenaga pengajar yang pensiun tidak melalui jalur tes. “Kalau bisa pengangkatannya tidak melalui jalur tes. Jika melalui jalur tes, kami yang telah berusia di atas 40-an akan kalah bersaing dengan yang masih berusia muda,” harapnya. Ia mewakili rekan-rekanya yang lain juga menyambut gembira kabar tersebut. Kendati demikian,
AZNELDI
TANAM POHON — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin melakukan penanaman pohon di komplek SMA Negeri 10 Sijunjung di Sungai Lansek.
SIJUNJUNG, HALUAN — Topografi Sijunjung yang berbukit dan bergelombang serta dibelah aliran sungai sangat rentan terjadinya bencana longsor dan banjir. Apalagi, akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi. Menyikapi hal itu, Wakil Bupati Sijunjung Muchlis Anwar mengimbau aparatur
Aparatur Diimbau Tanggap Bencana pemerintah di daerahnya cepat tanggap dan segera melaporkan kemungkinan terjadinya bencana alam. Langkah itu, katanya, untuk mempercepat penanganan bencana.”Minimal kita cepat menyikapinya dan segera dapat melakukan penanganan terhadap korban,” kata Muchlis Anwar
di hadapan jajaran PNS di lingkungan Pemkab setempat, Senin kemarin. Dia mengatakan, informasi yang kurang tepat dan terlambat sampai mengakibatkan penanganan dan pelayanan terhadap korban kurang maksimal. Karena itu, dia kembali menghimbau, aparatur pemerintah untuk bisa
mendeteksi kemungkinankemungkinan terjadinya bencana dan segera melaporkannya. Curah hujan yang cukup tinggi, sambungnya, tidak saja mengakibatkan banjir, tapi juga longsor. Seperti di Kecamatan Tanjung Gadang, sejumlah rumah warga terendam air akibat meluapnya sungai.
pengangkatan tenaga guru honorer ini secara beratahap sebagai PNS juga tidak menutup kesempatan bagi tenaga pendidik yang belum tercatat sebagai guru honorer. “Ini kabar yang sangat menggembirakan. Kita harapkan ini semakin menambah motivasi bagi tenaga honorer yang selama ini sudah mengabdi kepada daerah. Pengangkatan mereka nantinya, kita sesuaikan dengan peraturan dan ketentuan yang ada. Sedangkan, untuk mereka yang selama ini belum pernah mengajar, atau baru tamat kuliah juga terbuka peluang sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Badan Kegawaian Negara nanti,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Sijunjung, Efigon. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sijunjung, Yunanto Masri melalui Kepala Bidang Mutasi dan Pengadaan Pegawai, Syafrizal T mengatakan, hingga saat ini, ada sekitar 519 tenaga guru honorer di lingkungan Pemkab Sijunjung. Jumlah itu, katanya, sebanyak 409 orang merupakan tenaga guru honorer yang masuk dalam kategori II yang mengajar di berbagai sekolah milik instansi pemerintah, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SMK. Sementara, sisanya sebanyak 182 orang merupakan tenaga pengajar kontrak yang pengajiannya dibiayai APBD Kabupaten Sijunjung. Rincianya, 4 orang di TK, 46 SD, 82 SMP, 24 SMA, 21 SMK, 2 MTsN, dan 3 orang di MAN. (h/azn/nop)
Untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, wabup juga meminta masyarakat yang bermukim di daerah rawan longsor untuk menjaga kelestarian lingkungan. “Kita minta warga yang berada di daerah rawan longsor menjaga kelestarian lingkungannya,” pungkasnya.(h/azn)
Lembaga Kursus Dan Pelatihan
TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11
Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000
Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99
PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang
Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftaran 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-
Men di
Kur ngan su Ajaa s... aa...
MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat
Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.
Smart CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp. (0751) 40874
AC KULKAS KIPAS ANGIN DISPENSER AIR PANAS Semua Merk Baru & Bekas
PUSAT GIPSUM PRODUKSI, DISTRIBUTOR, PAPAN GIPSUM
Rangka Metal, Asesoris, Lis Profil Melayani Siap Pasang Dalam/Luar Kota HUBUNGI GIPSUM :
Melayani : = PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS = RENTAL AC
Jl. Andalas No. 7 Simp. Haru - Padang Telp.38555, 38573 Jl. By Pass Baru Km 9,5 No. 2 Padang Telp. 495411, 499262
AZZAM TEKNIK Service & Reparasi Service Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
= PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
- AC - KOMPOR GAS - KULKAS - DISPENSER - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800
NUSANTARA AC
Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801 =
DIJUAL : SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
Iklan Baris
=
= OTOMOTIF
= KEHILANGAN
STNK BA1314BP An. Emilya. STNK BA1609BH An. A. Faris. STNK BA2479KL An. Marun Dt. Rajo Bilano. STNK BA2465PG An. Togar Harahap. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
Hub : HERIANTO, 085278614040
PAKET TOYOTA DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Padang
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi 791
KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =
Pasang Iklan Anda disini ...
=
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
STNK BA4696SN An. Yesri. STNK BA9204JP An. Suariti. STNK BA2056YF An. Wasito.
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
temukan juga e-paper kami di
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
www.harianhaluan.com
Otomotif
Smart AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah
ELEKTRONIK
STNK BA.9572JO An. Muh. Idris. STNK BA.8175TC An. Wandi. STNK BA8503TC An. Matyarahim. STNK BA2013TR An. Supardi. Hilang di Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
Rp. 20.000,- / terbit
ANDA BUTUH DANA CEPAT
=
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
EKONOMI DAN BISNIS 17
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
HOTEL BARU BERMUNCULAN
Perang Tarif tak Bisa Dihindarkan
PADANG, HALUAN — Menjamurnya hotel di Kota Padang pascagempa 2009 lalu, membuktikan bahwa Kota Padang, masih dipercaya oleh para wisatawan ataupun pebisnis yang menjalankan usahanya. Namun dengan maraknya hotel ini justru menimbulkan persaingan yang kurang sehat.
Adanya perang tarif diakui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran. Pada Haluan Senin (5/12) ia mengatakan, jika tarif hotel diturunkan dari standar normal-
DENI PRIMA
HOTEL — Banyaknya hotel-hotel baru bermunculan membuat tarif hotel kini kian bersaing. Karena itu, pengusaha hotel harus lebih banyak meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan, agar hotel mereka selalu dikunjungi pelanggan yang ingin menginap di sana.
PADANG, HALUAN — Konversi minyak tanah ke gas di Padang yang direncanakan akan di tahun 2012 nanti membuat keberadaan gas di Kota Padang kian langka. Hal ini diakui oleh sejumlah agen gas yang mengaku pembelian gas mulai dibatasi dan harganyapun melejit. Kelangkaan gas ini telah dirasakan oleh warga dan agen dari awal bulan ini. Bahkan beberapa agen penjual gas mengaku dari pertengahan bulan lalu kesulitan untuk memenuhi stok mereka. Salah seorang agen gas di Siteba, Mulyadi, mengaku hampir satu
nya, dikhawatirkan hotel tidak lagi mengutamakan kualitas dalam pelayanan. Saat ini hotel berbintang banyak yang berani memasang harga di tarif bawah. “Kalau hotel terus menekan harga kamarnya, yang nanti akan menerima dampaknya adalah para pegawai hotel tersebut,” terang lelaki yang kerap dipanggil Allan. Namun hal berbeda diungkapkan oleh General Manager Mercure Hotel Padang Dodit Hapsoro. Lelaki ini berpendapat, dengan maraknya hotel di kota Padang justru masing-masing hotel akan semakin memberikan service yang terbaik untuk para tamunya. “Perang tarif mungkin tidak, karena masing-masing hotel telah punya standar masingmasing. Untuk menjaring konsumen, pastinya hotel akan memaksimalkan pelayanannya,” ujar Dodit. Dodit mengakui bahwa Kota Padang punya potensi pengunjung yang bagus. Ini
Gas Mulai Langka di Padang
bulan tidak mendapatkan stok dari agen langganannya. “Kata Agen stok selalu habis, jadi kita sering tidak kebagian. Harganya naik jadi kita menjual pada konsumen juga harus tinggi,” ujarnya pada Haluan Selasa (6/12) Kelangkaan gas elpiji tabung 12 kg ini berimbas harga eceran gas elipiji 12 kg yang melambung menjadi Rp95ribu per tabung. Kelangkaan ini sudah hampir berjalan satu bulan sejak pertengahan November lalu. Bahkan Sejumlah pengecer tabung gas mengaku sudah tidak mendapat pasokan
dari pihak distributor gas. Bila sebelumnya harga eceran berkisar Rp70 ribu hinggaRp80 ribu, kini harganya Rp95ribu hingga Rp100 ribu. “Sudah harganya mahal, kita juga mencarinya masih susah. Di tingkat pengecer tabung gas stoknya sangat terbatas. Harganya juga mahal,” keluh Yanti salah seorang konsumen. Beruntung wanita ini masih bisa mendapatkan gas elpiji walau harganya meroket. Sedangkan pengakuan Rosana, sudah tiga hari ini gasnya habis. “Biasanya agen gas sering lewat di depan rumah, tapi sekarang
tak kunjung lewat. Terpaksa masak dengan kompor minyak tanah dan itu memakan waktu lama,” keluhnya. Sementara itu, salah satu agen Elpiji Hermes, di By Pass Hani menjelaskan sudah dari bulan lalu pasokan gas memang tersendat, namun apa penyebab pastinya dia masih belum tahu. “Kenaikan ini bukan dari pengaruh kuota elpiji. Kuota elpiji untuk wilayah Sumatera Barat berkisar 70 sampai 75 ton per hari,” ungkapnya Dari salah satu Agen eceran Mas Ud berpendapat kenaikan gas elpiji tabung 12 kilogram
terbukti dari makin meningkatnya tingkat hunian di Mercure sendiri. Selain service pada tamu, lelaki ini juga menegaskan bahwa banyak strategi yang bisa dilakukan oleh hotel untuk tetap dapat menjaring tamu. Masing-masing hotel punya target market tersendiri dan ini tidak akan membuat hotel-hotel akan banting harga. Dengan banyaknya hotel yang tumbuh di Padang justru akan mengundang banyak tamu yang akan berkunjung ke Kota Padang. Ini menunjukkan bahwa kota Padang aman untuk didatangi oleh wisatawan ataupun pebisnis. Selain itu juga dengan banyaknya berdiri hotel di Kota Padang akan menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja di Kota Padang. Tidak hanya itu dengan banyaknya pilihan hotel ini akan mengundang banyak iven yang tumbuh di kota Padang. (h/win)
di Padang ini disebabkan imbas dari kebijakan konversi minyak tanah ke gas. Akibatnya sejumlah pasokan gas ada kemungkinan ditahan. “Biasanya saya mendapat pasokan sebanyak 12 tabung kas dengan berat 12 kilogram, namun dalam satu minggu ini saya hanya mendapatkan pasokan gas dari agen sebanyak empat tabung sehingga permintaan konsumen tidak terpenuhi akibat kelangkaan ini. Kondisi ini terpaksa menaikkan harga dari Rp80 ribu per tabung naik menjadi Rp90 ribu per tabung,” ungkapnya. (h/win)
JON INDRA
PESERTA Training of Trainers Manajemen Perbankan Syariah di STAIN Bukittinggi dengan tekun mengikuti pelatihan yang disampaikan BI Cabang Padang di auditorium STAIN Bukittinggi, Selasa (6/12)
BI Gelar TOT Perbankan Syariah BUKITTINGGI, HALUAN — Bank Indonesia (BI) Padang bekerjasama dengan STAIN Bukittinggi menggelar Pelatihan Training of Trainers (TOT) Perbankan Syariah, Selasa-Kamis (6-8/12) di auditorium STAIN Bukittinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan dosen syariah jurusan Muamalah pada program studi (prodi) Ekonomi Islam dan D III Perbankan Syariah, di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Syeckh M Djamil Djambek Bukittinggi. Pemimpin BI Padang diwakili Dr Rifki Ismail menjelaskan kepada Haluan, di sela-sela coffe break, TOT manajemen perbankan syariah itu perlu disampaikan kepada para dosen, agar mahasiswa dan masyarakat mengetahui persis bagaimana sebenarnya manajemen perbankan syariah. “Dalam sistem syariah, dikenal Mudharrabah, Muzarakah dan Murabahah. Sistem ini tidak ada bunga, tetapi bagi hasil yang ditetapkan dan disepakati di awal perjanjian akad. Nah system ini yang kurang dipahami masyarakat dan mereka menganggap sama dengan bank konvensional,” terang Rifki. Ketua STAIN Bukittinggi diwakil Puket I Bidang Akademik DR Rida Ahida M Hum dan ketua panitia Busyra M Ag mengatakan, pelatihan TOT manajemen perbankan syariah ini diharapkan mampu memberi pengetahuan sekaligus arah kebijakan dalam meramu prodi Ekonomi Islam dan D III Perbankan Syariah. “Sebab disamping prodi Ekonomi Islam dan D III Perbankan Syariah yang sudah ada, STAIN juga akan membuka prodi baru Akuntansi Syariah dan Manajemen Perbankan Syariah. Tentu dengan TOT ini, akan memberi arahan dan masukan terhadap prodi yang kami buka dan tentu BI harus mendukung,” katanya. Beberapa instruktur yang tampil pada kesempatan itu antara lain, Dr Rifki Ismail (internal BI), Dr M Ari Mooduto (Internal BI), Cecep M Hakim, M Ec (Internal BI), Wiroso, SSE, Akt (Eksternal BI), Imam Sudarmoko, SH, MH (Internal BI), unsur dari bank BSM, BNI Syariah, BRI Syariah, BMI dan BPRS. (jon)
18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Ikan Larangan Makin Berkembang AGAM,HALUAN — Usaha ikan larangan pada sungai-sungai di kabupaten Agam semakin berkembang. Usaha itu dilakukan masyarakat untuk kepentingan pembangunan nagari. Untuk membantu mengisi sungai yang dilarangkan pemerintah Agam telah banyak memberikan bibit ikan. “Kita telah menebar bibit ikan di sejumlah tempat ikan larangan, baru-baru ini bupati melepaskan ribuan bibit ikan di lokasi ikan larangan Lubuak Basung” kata Sekretaris Dinas Perikanan Agam Ermanto. Usaha ikan larangan banyak terdapat di nagari-nagari dalam kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Palembayan dan kecamatan Palupuah yang memiliki sungai-sungai yang cocok untuk ikan larangan. Menurut ketentuan ikan larangan, ikan yang berada pada lokasi yang dilarangkan tidak boleh diambil dalam jangka waktu tertentu yang disepakati masyarakat nagari, kalau ada yang mengambilnya akan didenda, bahkan ikan larangan itu dimantra-mantrai oleh dukun dan ditenggarai barang siapa yang mengambil ikan di dalamnya akan celaka. Sementara itu menurut salah seorang pengurus ikan larangan di jorong Bateh Sariak nagari Nan Tujuah kecamatan Palupuah, Izal, pada sungai Batang Sianok yang melintas di nagari itu diusahakan ikan larangan sepanjang 150 meter. Ikan yang dilarangkan berupa gariang, ikan panjang dan ikan asli sungai lainnya. Ikannya diambil sekali setahun dengan kegiatan lomba manjalo, hasilnya untuk pembangunan rumah ibadah. Namun yang menjadi masalah, akhir-akhir ini air sungai sering meluap dan keruh sehingga ikan banyak yang hanyut. (h/ks)
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Kegiatan Ekonomi Butuh Regulasi Pasti PADANG, HALUAN — Kegiatan ekonomi masyarakat akan berjalan dengan lancar jika didukung sebuah ketentuan yang jelas. Dengan kata lain, kegiatan perekonomian sangat membutuhkan sebuah regulasi yang pasti dan tidak berubah-ubah. Kalau regulasi tersebut kerap berubah, yang terjadi justru kematian bagi ekonomi itu sendiri.
TEDDY
SOSIALISASI — Sekda Kota Padang Emzalmi, menyalami salah seorang peserta sosialisasi Perda No 15 Tentang Izin Gangguan, Selasa (6/12).
Harga Emas Berubah Tiap Hari PADANG, HALUAN — Pergerakan harga emas selalu berfluktuasi, bahkan berubahan harga per emasnya hampir terjadi pada setiap hari. Namun, jika dibandingkan per tahunnya, harga emas selalu melonjak tinggi dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya. “Saat ini saja, harga emas murni berada pada kisaran harga Rp1.250.000 per emas. Nilai tersebut terbilang menurun dengan nilai hari sebelumnya sekitar Rp1.265.000. Artinya per emas hanya selisih Rp15.000,” kata pemilik Toko Emas Wahyu, Erdinal di Pasar Raya Fase I/9A dan Pasar Raya Barat Padang kepada Haluan, Selasa (6/12). Berdasarkan catatan Haluan, jika
mengacu pada akhir tahun 2010 lalu, per emasnya dibanderol dengan harga Rp1.010.000. Terjadi perselisihan harga sekitar Rp240.000 per emasnya. Maka wajar saja, jika masyarakat menjadikan emas sebagai alat investasi yang mudah, karena harganya yang semakin meningakat pada tiap tahunnya. Erdinal yang akrab disapa Yong Ridhwan memprediksi, harga emas pada akhir tahun ini akan tetap naik dibandingkan dengan harga emas saat ini. “Karena jika dilihat pada tiap tahunnya, grafik harga emas selalu melonjak tajam, begitu juga dengan harga emas menjelang akhir tahun ini jika dibandingkan pada harga emas per harian,” ulasnya.
Selanjutnya, harga emas perhiasan atau emas 24 karat, harganya hampir sama dengan harga emas murni. “Hanya saja, perbedaan harga emas perhiasan nampak pada jenis atau modelnya, tergantung pada tingkat kesulitan pembuatannya serta upahnya,” tuturnya lagi. Semakin sulit tingkat pembuatannya, maka semakin tinggi pula harga di pasaran. Selanjutnya, emas dengan kadar 75 persen atau akrab disebut dengan emas putih senilai Rp460 ribu per gramnya. Namun nilai beli emas dari pelanggan atau masyarakat, pedagang hanya membeli sekitar Rp415 ribu per gramnya. “Jika yang dia jual itu
adalah produk kami juga, maka kami akan menawarkan harga yang lebih murang untuknya,” ulas Eri. Lalu, emas gram kadar 70 persen sekitar Rp413 ribu per gramnya dengan nilai beli dari pelanggan sekitar Rp360 ribu per gram. “Harga emas gram atau emas putih juga mengalami harga yg bervariasi, tergantung pada tingkat pembuatannya,” ulasnya lagi. Hanya saja, ketika emas putih dan emas gram dijual kembali, maka harga beli dan harga jual sangat berselisih jauh. “Karena itu masyarakat lebih beruntung membeli atau menginvestasi emas murni dan emas perhiasan,” kata Eri. (h/mce)
Salah satu regulasi pasti yang diberikan pemerintah agar sektor ekonomi tersebut berjalan lancar dan normal adalah payung hukum berusaha bagi masyarakat sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No 15 Tahun 2011 Tentang Izin Bangunan. “Kegiatan ekonomi membutuhkan sebuah regulator, fasilitator dan juga mediator yang pas. Dan yang diberikan pemerintah adalah sebuah acuan yang bisa mengkooptasi semuanya yaitu Perda No 15 Tentang Izin Gangguan,” kata Sekda Kota Padang, Emzalmi saat melaksanakan sosialisasi Perda tersebut di gedung guru Kototangah, Selasa (6/ 12). Emzalmi menjelaskan, kegiatan ekonomi memang membutuhkan sebuah topangan yang pas dan pasti. Sebab, kegiatan yang berhubungan dengan sektor perekonomian berimplikasi pada hajat hidup orang banyak. Bagi sebuah kota, regulasi kenyamanan berusaha tersebut kata Emzalmi sangat vital artinya. Karena itu, Pemko Padang benar-benar akan selektif dalam menyiapkan regulasi itu. Afrizal Khaidir selaku Kabag Perekonomian Kota Padang kepada Haluan menjelaskan, untuk menunjang regulasi tersebut pihaknya
secara kontiniu melakukan sosialisasi terkait Perda dimaksud ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Padang. “Dengan pelaksanaan sosialisasi di Kecamatan Kototangah, berarti tinggal satu lagi daerah yang belum disosialisasikan yaitu Kecamatan Bungus Teluk Kabung,” katanya. Secara umum, Perda No 15 Tahun 2011 Tentang Izin Gangguan kata Afrizal mencakup jaminan kenyamanan dalam berinvestasi bagi para investor. Mulai dari jaminan untuk kemudahan pengurusan izin hingga jaminan tidak diganggu siapapun juga saat investasi yang mereka tanam mulai berjalan. Sementara itu sekretaris kecamatan Kototangah, Eka Putra Buhari menambahkan, Perda No 15 Tahun 2011 Tentang Izin Gangguan untuk Kecamatan Kototangah memang sudah mendesak. Apalagi di kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kota Padang itu, kehidupan masyarakat memang ditunjang dari sektor perdagangan, jasa dan juga industri. “Kami memang sangat membutuhkannya, dengan sosialisasi ini kami berharap pemahaman semua pihak terkait kepastian hukum dalam berusaha akan diketahui dengan jelas oleh seluruh elemen masyarakat,” katanya mengakhiri. (h/ted)
WANITA DAN KELUARGA 19
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Lima Rahasia Perempuan Bergaji Tertinggi
MENU
Lumpia Bayam Bahan: 3 sdt minyak zaitun / minyak biasa 1 buah bawang bombay 1 lonjor bawang prei, potong tipis 2 siung bawang putih, cincang halus 2 genggam daun bayam, cincang halus 20 gram daun parslei, dicincang 2 butir telur, dikocok lepas 90 gram keju ricotta 180 gram keju feta 8 helai kulit lumpia Putih telur secukupnya
TAK ada orang yang dilahirkan untuk menjadi CEO, atau presiden direktur sebuah perusahaan berskala nasional. Yang ada adalah orang yang belajar dan bekerja keras untuk menempati posisi tersebut.
Cara Membuat: 1. Panaskan 3 sdt minyak, tumis bawang bombay, daun prei dan bawang putih hingga layu dan kecoklatan. 2. Masukkan bayam dan daun parsley, tumis hingga bayam layu. Angkat dari api dan biarkan dingin. 3. Di mangkok terpisah, campur kocokan telur, keju ricotta dan feta. Masukkan bayam dan aduk rata. Tambahkan tepung jika adonan terlalu encer. 4. Ambil satu kulit lumpia, beri adonan di bagian tengah. Tutup kulit lumpia, rekatkan dengan putih telur, lipat ujungujungnya seperti lumpia kemudian gulung hingga habis. Rekatkan ujung kulit dengan putih telur lagi. 5. Panaskan minyak di wajan dengan api medium, goreng hingga kecoklatan. Tiriskan minyaknya dan tata di piring saji. (kpl)
Tidak mudah bagi kaum perempuan untuk meraih jabatan dan gaji yang tinggi, namun mereka yang berhasil adalah yang punya trik-trik khusus untuk mencapainya. Anda ingin tahu bagaimana mencapai posisi ini dan mempertahankannya?
1. Pastikan pasangan selalu berkomitmen pada Anda, dan kesuksesan Anda Angela Ahrendts, CEO Burberry dan ibu tiga anak, menga-
Bahan Darurat Mengeringkan Jerawat INGINNYA tak keluar rumah saja bila mendadak muncul jerawat berukuran besar. Tetapi bagaimana dengan aktivitas yang harus Anda jalani? Jangan keburu putus asa dulu, ada beberapa cara yang bisa Anda pilih untuk dicoba saat mengalami hal tersebut. Pasta gigi Kempeskan jerawat yang bandel itu dengan pasta gigi. Ambil sebesar biji jagung dan kompres bagian jerawat dengan pasta gigi tersebut. Sebenarnya hasilnya akan lebih efektif bila didiamkan semalam. Tetapi dalam beberapa jam, cara ini akan cukup membantu. Baking Soda Cara lainnya adalah dengan mengompresnya menggunakan baking soda. Manfaatnya sama seperti pasta gigi, hanya plusnya baking soda membantu menyamarkan pori yang besar, sehingga kulit jadi terlihat lebih halus. Selain itu, baking soda tidak meninggalkan rasa lengket seperti saat menggunakan pasta gigi. Cuka apel Sebenarnya Anda bisa menggunakan cuka masak, tetapi sudah bisa ditebak Anda tak akan suka dengan aromanya. Sehingga cuka apel adalah pilihan paling bijaksana untuk membantu mengempeskan jerawat. Tepuk-tepuk bagian berjerawat dengan cuka apel. Sebelumnya pastikan wajah Anda sudah bersih dan tidak ada debu yang menempel. Es batu Es batu adalah pertolongan darurat yang terbaik untuk mengatasi peradangan. Inilah mengapa saat Anda memar, dianjurkan untuk mengompres dengan es batu. Demikian juga saat jerawat berukuran besar muncul di wajah, Anda bisa mengompresnya dengan es batu agar kempes. Obat tetes mata Dan bahwa obat tetes mata hanya dapat menyembuhkan mata merah? Tidak hanya di situ saja, cairan yang kandungannya sama dengan air mata ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengompres bagian yang berjerawat. Jadi, jangan keburu panik bila jerawat muncul. Taklukkan jerawat dengan 5 trik di atas.(kpl)
takan, “Kesuksesan saya tak pernah terjadi dengan cara seperti ini jika Gregg tidak bersedia mengambil beberapa peluang yang hebat.” Sang suami rela menjual bisnis kontraktornya di New York, dan pindah ke pinggiran kota London untuk menjadi ayah rumah tangga. 2. Jadilah diri sendiri Indra Nooyi, CEO PepsiCo berdarah India, adalah salah satu perempuan CEO dengan gaji tertinggi. Saat menghadiri wawancara kerjanya yang pertama, ia tetap pede mengenakan pakaian sari. Sampai saat ini, peraih urutan pertama Most Powerful Woman in Business untuk tahun 2009 dan 2010 (versi majalah Forbes) ini masih sering memakai kain sari untuk menghadiri acara-acara korporat. 3. Nama Anda adalah brand, jagalah dengan seluruh hidup Anda! Begitu Anda mendapat kepercayaan untuk memegang jabatan atau posisi tertentu, selalu jaga nama baik Anda. “Saya sangat berhati-hati dengan brand itu sendiri. Mangkuk yang bertuliskan nama saya, sayalah yang mendesainnya,” tutur Rachael
Ray, chef berpenghasilan 18 juta dollar setahun (majalah Forbes, Juni 2008). 4. Tak usah buang-buang energi melawan musuh Persaingan di dunia kerja sangat keras. Bila tidak mampu bersaing, “pemain” lama akan cepat digantikan oleh wajah-wajah baru. Tak jarang, orang akan dijatuhkan oleh karena politik kantor ataupun sekadar rasa tak suka. Di dunia hiburan pun situasinya tak jauh berbeda. “Saya tak bisa berharap semua orang menyukai apapun yang saya lakukan,” ujar Beyonce Knowles. 5. Tidak menyimpan rasa bersalah Ibu bekerja umumnya merasa bersalah saat harus meninggalkan anak di rumah. Menurut Andrea Jung, Chairman dan CEO Avon Cosmetics, sikap ini harus ditinggalkan. “Dulu saya sering merasa bersalah. Kalau sedang bersama anak, saya merasa bersalah dengan kantor, dan jika saya di kantor, saya merasa bersalah dengan anak-anak. Tapi itu dulu. Saya belajar bahwa sebagai ibu bekerja kita tidak bisa melakukan semuanya, dan yang pasti tidak dalam satu hari. Anda bisa menemukan keseimbangan.” (kcm)
Menambah Penghasilan dari Rumah Jika tak suka menjadi reseller atau menjual produk tertentu seperti kebanyakan bisnis sampingan kaum ibu, Anda bisa berpenghasilan dari rumah dengan sejumlah cara lain. 1. Desain grafis Dengan keterampilan Photoshop, Anda bisa merancang desain banner atau logo iklan, kartu nama, atau berbagai produk berbasis digital lainnya untuk berbagai acara, seperti kelahiran, ulang tahun dan lainnya. Ganti signature profil Anda dengan link website perusahaan desain grafis yang Anda dirikan. Lakukan barter dengan website di bidang advertising. Bagikan kartu nama Anda dan tawarkan untuk membuatkan kartu nama dengan gratis biaya desain. 2. Desain website Kembangkan beberapa website yang ditawarkan gratis, sebagai cara berpromosi agar orang lain terhubung langsung ke website perusaaan Anda. Bangun jejaring. Buatkan desain website untuk teman atau keluarga Anda, lalu hubungkan langsung website mereka dengan situs perusahaan Anda. Hubungi pemilik usaha kecil di sekitar Anda, dan tawarkan jasa desain website milik Anda. 3. Penitipan anak Anda bisa mendirikan jasa penitipan anak secara mandiri, sekaligus mencarikan teman untuk anak Anda di rumah. 4. Penulis lepas Mulailah mengasah kemampuan menulis Anda secara lebih serius dan berpenghasilan darinya dengan cara: Berjejaring dengan media
massa dan penerbit buku, cari informasi dari mereka mengenai kebutuhan penulis. Untuk media cetak, seperti surat kabar atau majalah, tanyakan apakah mereka membutuhkan jasa kontributor. 5. Mengajar privat Kirim surat penawaran atau hubungan pihak sekolah di dekat tempat tinggal Anda, dan tawarkan jasa mengajar privat untuk beberapa bidang. Beriklan lah di surat kabar lokal. Hubungi komunitas homeschooling di sekitar Anda dan tawarkan jasa mengajar privat ini. 6. Bisnis kerajinan Keterampilan Anda menjahit, membuat kerajinan, atau berbagai hobi lainnya dapat menjadi prospek bisnis menguntungkan. Miliki akun ebay, lalu jual produk kerajinan buatan Anda dari sini. Ikuti berbagai bazaar Buat kartu nama, dan sebarkan di tempat-tempat yang layak dan sesuai sasaran. Kumpulkan daftar nama pelanggan. Kumpulkan juga daftar hari ulang tahun dan hari jadi pernikahan kerabat, teman, kenalan dan tawarkan mereka produk kerajinan Anda sebagai hadiah. 7. Coaching Seorang coach membuka dirinya untuk dihubungi melalui email dan telepon untuk membantu klien mencapai sukses dan meraih impiannya. Ikuti training untuk menambah keilmuan Anda. Tulis artikel yang mempromosikan bisnis coaching Anda, dan sertakan pertautan langsung ke website Anda. Tawarkan sesi perkenalan tanpa dipungut biaya kepada klien potensial Anda.
8. Fotografi Tawarkan stok foto Anda kepada perusahaan yang bergerak di bidang fotografi. Sebarkan kartu nama Anda kepada keluarga. Jual foto
Anda kepada situs stok fotografi. Cari informasi mengenai jualbeli stok foto melalui internet. 9. Konten video Video menjadi tren terkini terutama dengan maraknya penggunaan media online. Keterampilan Anda dapat menjadi sumber penghasilan, dengan cara memvideokannya dan menjualnya melalui website yang memberikan jasa tutorial, misalnya memasak, merajut, renovasi rumah, dan lainnya. 10. Blogging Menulis blog juga dapat menjadi mata pencaharian. Banyak contoh nyatanya, sebuah blog berhasil menarik perhatian perusahaan besar dan menggandeng blogger untuk bekerjasama dengannya. Anda juga bisa menawarkan tulisan di blog Anda kepada perusahaan terkait dengan konten tersebut. Caranya, perkuat jejaring dengan berbagai pihak yang membutuhkan jasa blog. Bahkan saat ini, penerbit buku juga tertarik menerbitkan tulisan di blog, yang menarik, untuk dijadikan buku. (kpl)
Cara Cepat Mengeringkan Kutek KOSMETIK seperti kuteks lazimnya mengandung dibutyl phthalates yang membuat cairan kuteks mudah diaplikasikan. Sayangnya, bahan ini juga bisa memicu ketidakseimbangan hormon, terutama pada anak-anak. Oleh karena itu, gunakan produk kuteks yang berlabel bebas phthalates. Kenali kandungan phthalates dalam sebuah produk lewat aromanya yang menyengat atau terlalu wangi. Nathalia Karakhati R, General Manager C’s Nail Academy dan Color Club Nail Studio, Jakarta, menambahkan, kuteks sebaiknya tidak mengandung formaldehyde, toluene, dan parabene, karena tidak aman bagi tubuh. Selain itu, perhatikan jangka waktu penyimpanan kuteks. Maksimal 6 bulan setelah dibuka. Mengeringkan kuteks Teknik pengeringan yang tepat ikut berpengaruh pada keberlangsungan pewarna kuku. Pertama-tama, pastikan pemulasan lapisan kedua atau ketiga dilakukan setelah lapisan di bawahnya benar-benar mengering. Biasanya, Anda menggunakan blower atau hair dryer untuk mempercepat pengeringan kuku. Namun, Cara pengeringan yang dianjurkan oleh Belinda Rivera, spesialis kuku di Austin, Texas, adalah dengan mengangin-anginkan pulasan terlebih dahulu selama 2 menit. Lalu rendam kuku dalam air dingin selama 3 menit. Teknik pengeringan ini dapat membantu menjaga tekstur kuteks melekat dengan lebih baik. Selain membekukan dan mengeringkan, suhu dingin dari es batu juga mengunci warna kuteks serta mengeraskan lapisannya dengan cepat.(kpl)
Ikutilah Bimbingan Manasik Haji di
KBIH YAYASAN AL - MABRUR PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL (IPHI) PROVINSI SUMATERA BARAT KOMPLEK ASRAMA HAJI Jl. Rasuna Said No. 71 B - Telp/Fax. (0751) 32810 PADANG PENDAFTARAN DAN WAKTU BELAJAR MANASIK HAJI
Kami juga menerima
- Pendaftaran setiap hari Senin s/d Sabtu jam 08.00 s/d 16.00 WIB - Mulai pada tanggal 1 Desember 2011
Umroh 2012 & Haji Plus 2013 / 2014
JADWAL BELAJAR - Mulai belajar hari Sabtu, 21 Januari 2012
JADWAL PELATIHAN - Setiap hari Sabtu jam 09.00 - 12.00 WIB di kantor KBIH Al-Mabrur Jl. Rasuna Said No. 71 B Padang
Paket 9 Hari Paket 14 Hari Paket 20 Hari
13/2014
ji Plus 20
Harga Ha
USD $.7.250,k Domisti + Biaya
JADWAL PRAKTEK
Harga sesuai dengan hotel pilihan Anda
- Setiap hari Minggu jam 06.30 s/d 10.00 WIB di Komplek Asrama Embarkasi Haji Padang
SYARAT - Mengisi formulir pendaftaran - Pas photo bewarna 3x4 (tiga) lembar - Foto Copy ansuran ONH dari Bank 1 lembar - Foto Copy KTP
DIBIMBING OLEH TENAGA PENGAJAR BERPENGALAMAN
CATATAN : Biaya Manasik Haji sebesar Rp. 900.000,Gratis Pakaian Ihram dan baju praktek Manasik Haji serta topi *Jika ada perubahan kami informasikan secepatnya
Contact Person :
081374442868 081226612443 081267527251
IGD 24 jam
20
LIPUTAN KHUSUS SIJUNJUNG SETAHUN KEPEMIMPINAN YUSWIR ARIFIN DAN MUCHLIS ANWAR
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
MUKHLIS R, KETUA DPRD KAB.SIJUNJUNG,
DPRD Siap Berpartisipasi
YUSWIR ARIFIN BUPATI SIJUNJUNG
MUCHLIS ANWAR WAKIL BUPATI SIJUNJUNG
Bedah 29 Unit Rumah dan Entaskan Kemiskinan
KETUA TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin juga turut memberikan ucapan selamat kepada, Sunin.
Bupati sendiri mengaku sangat gembira dengan keberhasilan bedah rumah tersebut. Dia memberikan apresiasi kepada PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung yang telah melaksanakan bhakti sosial di Jorong Sungai Duo Nagari Aia Angek Kecamatan Sijunjung. Dia juga bangga melihat kebersamaan yang terpatri dihati sanubari setelah melihat terwujutnya gerakan kebersamaan yang dilakukan PNS bersama warga sehingga telah berhasil mengubah wajah Jorong Sungai Duo. ”Alhamdulillah, bedah rumah di Jorong Sungai Duo berjalan dengan baik. Kita tidak boleh berhenti membangun, berkat kekuatan dan kebersamaan kita bisa melaksanakan bedah jorong.Kekuatan ini harus kita pertahankan,” tandasnya. Diakui bupati, bedah 29 unit rumah tidak layak huni belum seluruh rampung, namun tetap dilanjutkan hingga selesai.Menurutnya, terkendalanya penyelesaian bedah rumah itu karena faktor cuaca.”Yang masih terbengkalai kita lanjutkan hingga selesai,” katanya. Kegiatan bedah rumah ini, akan dilanjutkan karena masih banyak warga Sijunjung yang belum memiliki rumah yang layak huni. Program ini, katanya, selain mengentaskan kemiskinan, pola pembangunan seperti ini juga menciptakan kebersamaan dan membuat masyarakat termotifasi untuk ikut membangun dan memelihara hasil-hasilnya. Selain rumah, program bedah jorong di Sungai Duo yang dikemas dalam bhakti PNS juga membangun sejumlah sarana dan prasarana. Diantaranya mushalla, rigid beton jalan lingkar sepanjang 215 meter, padat karya infrastruktur, jaringan air bersih serta perbaikan kolam perkarangan dan membuat lubuk larangan. Tak hanya, sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung, juga meluncurkan program ataupun kegiatan yang menyentuh kehidupan warga setempat. Program bedah jorong yang dicanangkan Yuswir Arifin dan Muchlis Anwar ini mendapat pujian dari tokoh masyarakat Kabupaten Sijunjung dan DPRD setempat.
Betapa tidak, selama ini ia bersama isteri dan anak bernaung dalam gubuk reot, dan tidak layak huni.Dan sekarang, berkat program jorong yang diluncurkan Bupati Yuswir Arifin bersama Wabup Muchlis Anwar, rumahnya sekarang sudah direhab. Rasa haru dan gembira juga diikuti, Sihen dan Rohani.Mereka sebentar lagi akan menempati rumah baru yang sebelumnya tidak pernah diimpikannya.Program bedah rumah yang dicanangkan Bupati Yuswir Arifin sebelumnya tidak pernah mereka impikan.
WABUP Muchlis Anwar dan Kepala Bapeda, Jaheri melihat pembangunan rumah layak huni
BUPATI Yuswir Arifin menyerahkan kunci rumah kepada Sunin usai upacara HUT KORPRI ke-40 dilapangan Pro.M.Yamin.
PADA 22 September 2011 lalu membawa berkah tersendiri bagi warga Jorong Sungai Duo Nagari Aia Angek Kecamatan Sijunjung. Betapa tidak, pada tanggal itu, Kabupaten Sijunjung di bawah kepemimpinan Bupati Yuswir Arifin dan Wabup Muchlis meluncurkan program “Bedah Jorong” di Sungai Duo. Sunin, misalnya, satu dari 29 warga Sungai Duo Aia Angek, mendapatkan rumah baru melalui program bedah jorong.Setelah di bangun lebih kurang dua bulan lalu, akhirnya rumah layak huni tersebut diserahkan oleh Bupati Yuswir Arifin, dan selanjutnya siap untuk di huni. Wajah sumringah tak bisa disembunyikan Sunin, ketika mereka menerima kunci rumah dari orang nomor satu di kabupaten yang dijuluki ranah lansek manih. Tak banyak kata yang keluar dari mulut Sunin. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan jajarannya yang telah mengubah rumah saya dan sanak saudara saya di Jorong Sungai Duo,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca usai menerima kunci rumah pada HUT KORPRI ke-40 di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung. Wajar saja Sunin dan kepala keluarga (KK) lainya terharu.Sebab, sebelum dibangun kondisi rumah mereka memang sangat memprihatinkan. Berada di kaki bukit dengan dinding tadiah dan kayu yang sudah melapuk. Begitu juga atap rumah mereka sudah banyak yang tiris. Sekarang, rumah mereka sudah layak huni seperti warga lainnya yang memiliki cukup banyak uang untuk membangun rumah. Tak hanya Sunin, Judi warga lainnya tak dapat menyembunyikan keharuannya bercampur gembira.Lelaki berprofesi sebagai petani ini seolah tak percaya terhadap anugrah sang khalik.
RUMAH layak huni yang dibangun Pemkab Sijunjung dalam program bedah jorong di Sungai Duo Aia Angek
KETUA DPRD, Mukhlis R menyalami, Sunin usai menerima kunci rumah.
PEMBANGUNAN rumah layak huni masih dalam proses pengerjaan
INILAH rumah tidak layak huni warga Jorong Sungai sebelum dibangun.
KETUA DPRD Sijunjung Mukhlis R menilai pembangunan rumah tidak layak huni tahap pertama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sijunjung perlu ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya dengan mendata rumah tidak layak huni di daerah lain yang juga memerlukan perhatian dari pemerintah. DPRD pun, dikatakannya siap berpartsipasi dilapangan dan membantu meningkatkan anggaran tiap tahun untuk pembangunan rumah tidak layak huni ini. “Wajar, dan perlu didata juga di daerah lain. Seperti Muaro Kalawai, misalnya. Bukan di Sungai Duo, seperti yang sekarang ini saja. Setiap tahun anggarannya sudah disediakan, bahkan DPRD akan menyetujui anggaran ini ditingkatkan tiap tahun seiring dengan peningkatan harga bahan bangunan. Sehingga, nantinya PNS cukup berpartisipasi (swadaya) dengan melakukan gotong-royong,” jelas Mukhlis R sekaitan dengan pembangunan rumah keluarga miskin ini. Selain PNS, lanjutnya lagi, Mukhlis juga menghimbau kepada rekan-rekannya di DPRD ikut berpartisipasi di daerah masing-masing untuk membantu penyelesaian rumah tidak layak huni ini. “Kita dukung, bahkan anggota DPRD bisa berpartisipasi di daerah masingmasing. Sehingga, pengentasan rumah tidak layak huni bisa kita capai sebelum habisnya masa jabatan Bupati Yuswir Arifin pada tahun 2015 nanti,” kata Ketua DPRD yang meniti karir mulai dari bawah ini. Harapan suksesnya program pembangunan rumah tidak layak huni ini, kata Mukhlis R, juga harus didukung oleh sarana dan parasarana lain. “Selain masih banyaknya rumah yang tidak layak huni, di Muaro Kalawai saat ini juga belum ada sekolah untuk memberantas buta huruf. Karena itu, Muaro Kalawai kita harapkan pada tahun selanjutnya ditingkatkan pula. DPRD akan mendukung program ini dengan sepenuh hati, dan ditingkatkan,” pungkasnya.
FIRDAUS K, MANTAN SEKDAPROV SUMBAR,
Kepedulian yang Harus Dilanjutkan PEMUKA masyarakat yang juga mantan Sekprov Sumbar Firdaus K menilai Karya Bhakti PNS yang di gagas oleh Pemkab Sijunjung untuk membangun rumah keluarga miskin melalui program bedah jorong perlu di apresiasi oleh seluruh stake holders. Putra Lubuak Tarok itu mengatakan, dengan dibangunnya sebanyak 29 unit rumah keluarga miskin melalui program bedah jorong oleh bupati beserta jajarannya di Sungai Duo, Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung membuktikan kepedulian yang harus dilanjutkan dari tahun ke tahun. Selain membangun rumah tidak layak huni tersebut, pemerintah daerah juga diharapkannya lebih meningkatkan lingkungan disekitar rumah yang sudah dibangun tersebut. “Perlu kita dukung bersama, dan dilanjutkan terus. Selain pemerintah daerah, pihak perusahaan swasta yang bergerak dibidang pertambangan dan perkebunan yang ada didaerah ini juga diminta partisipasinya dalam membangun rumah keluarga miskin ini. Gapensi (Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi) juga harus dimintai partisipasi, sehingga pemerintah daerah cukup memikirkan pembangunan lingkungan rumah yang sudah dibangun ini dari dana APBD. Artinya, pembangunan rumah diminta partisipasi dari pihak perusahaan dan Gapensi, sementara pemerintah daerah fokus terhadap lingkungan,” jelas Firdaus. Karena, menurut kompetitor dalam pilkada lalu sekaligus teman sepermainan Bupati Yuswir Arifin semasa mereka sama-sama kuliah di Padang dulu itu, rumah tidak layak huni yang sudah ditingkatkan menjadi layak huni ini akan menjadi lebih asri lagi kalau didukung oleh lingkungan yang lebih baik lagi. Dukungan lingkungan itu bisa berupa akses jalan menuju kepemukiman tempat dibangunnya rumah tak layak huni. “Perlu dukungan untuk itu, sehingga rumah yang sudah dibangun lebih mudah diakses dan lebih berdaya guna lagi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi para penghuninya,” kata mantan calon bupati Sijunjung tersebut. Kendati belum mengetahui data pasti tentang jumlah keluarga miskin yang ada saat ini, namun Firdaus K, yakin upaya yang sudah dilakukan pemerintah daerah Sijunjung ini perlu dilanjutkan terus pada tahun-tahun berikutnya. “Langkah positif dalam mengurangi jumlah keluarga miskin dengan membangun rumah yang lebih layak huni. Untuk tahun berikutnya, bisa dilakukan secara bergulir di nagari-nagari atau kecamatan-kecamatan lain. Sebab, salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemerintah daerah memang meningkatkan taraf hidup masyarakat yang salah satu caranya dengan kegiatan yang sudah dilakukan ini,” pungkasnya.***
LISWANDI, ANGGOTA DPRD SUMBAR
Program Bedah Rumah Patut Kita Dukung DUKUNGAN terhadap pembangunan rumah tidak layak huni yang dilakukan Pemkab Sijunjung melalui program bedah jorong terus berdatangan dari tokoh masyarakat. Anggota Komisi I DPRD Sumbar Liswandi, putra Koto VII yang saat ini juga menjabat Ketua Badan Kehormatan (BK) di DPRD Sumbar itu juga menyampaikan harapan, supaya kegiatan ini benar-benar dapat membantu meringkan beban keluarga yang betulbetul kurang mampu di ranah lansek manih tersebut. “Kegiatan yang membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, patut kita dukung. Meski kita sadari, masih banyak juga program lain yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatan taraf hidup masyarakat, yang salah satu diantaranya adalah dengan cara membangun rumah yang sudah tidak layak huni. Kalau bisa, lakukan skala prioritas. Setelah itu, berikan juga bantuan yang sama kepada keluarga-keluarga kurang mampu di tempat lain,” katanya. Sebagai sosok muda nan energik, Liswandi juga meningatkan hal ini (pembangunan di tempat lain) perlu dilakukan, supaya tidak memberikan bumerang kepada Bupati Yuswir Ariffin. Meski diakuinya, untuk menjalankan program ini secara simultam membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Nah, mengingat dananya yang begitu besar, dan salah satunya diambilkan dari program P2KP yang berasal dari dua kementrian, maka sebagai wakil rakyat di DPRD Sumbar Liswandi mencoba pula untuk membantu. “Coba usulkan oleh Pemkab, karena dana P2KP ini berasal dari dua kementrian. Nantinya, kita di DPRD Sumbar akan coba pula untuk membantu. Termasuk dalam penganggaran di APBD Sumbar. Namun, sekali kita ingatkan, tujuan baik ini jangan menjadi bumerang nanti buat bupati, karena bisa saja nantinya masih ada masyarakat kita yang perlu mendapatkan bantuan, tapi tidak dibantu. Karena itu, kita dari provinsi siap berbagai informasi untuk mencarikan solusinya,” tandasnya.***
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
21
CURAH HUJAN MASIH TINGGI
LINGKAR
Pessel Masih Terancam Bencana
Varietas Unggul Bawan Dikembangkan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan kembangkan benih varietas unggul. Varietas unggul yang diberi nama bawan tersebut dikembangkan untuk memacu produksi padi di daerah itu. Jenis inipun hanya ada di Pessel. Kepala Dispertahorbunak Pessel, Afrizon Nazar menyebutkan varietas bawan hanya ada di Pessel. Ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Balai Pengembangan dan Sertifikasi Baru (BPSB) Bukittinggi. Terkait hal itu, sehingga Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit telah melakukan ekspos di Institut Pertanian Bogor (IPB), agar varietas unggul milik daerah yang dikembangkan itu bisa dipatenkan menjadi varietas asli milik Pesisir Selatan. “Sebelumnya bibit padi jenis varietas unggul asli milik Pessel ini hanya dikembangkan secara tradisional. Karena pengembangan dengan cara tradisional itu sehingga tidak terhitung sebagai varietas unggul. Karena beberapa kali eksprimen ternyata jenis ini memiliki keunggulan, baik ketahanan maupun kualitas beras yang dihasilkan,” terangnya. Sedangkan Bupati Pessel, Nasrul Abit, berharap pematenan varietas unggul jenis Bawaan sebagai mana diharapkan, bisa meningkatkan produksi padi Pesisir Selatan. Sebab Pessel termasuk salah satu lumbung beras untuk Sumbar. (h/har)
Cetak Sawah Baru di Amping Parak Sukses PAINAN, HALUAN — Cetak sawah baru di Nagari Amping Parak sukses dilaksanakan. Target hanya 25 hektare, rupanya bisa mencapai 39 hektare. Kelebihan itu disebabkan tingginya swadaya masyarakat untuk membuka lahan pertanian. Yendri, Kaur Pembangunan Nagari Amping Parak, menyebutkan proses cetak sawah baru di sana memang beberapa kali dihadang masalah, misalnya datangnya bencana banjir. “Pada September lalu, kawasan ini dihondoh banjir bandang, sehingga kegiatan cetak sawah baru sedikit terhambat dan progres berjalan lambat, setelah itu dipacu lagi. Pada tanggal 3 November, kawasan ini juga tidak luput dihondoh banjir bandang sehingga sejumlah fasilitas rusak di sana,” katanya. Banjir awal November lalu itu menurut Yendri, telah merusak batas dan pematang di sawah. Proses pengerjaan dan perbaikan terhenti pascabanjir. “Ini juga menjadi gangguan terbesar saat pembuatan sawah baru,” katanya. Namun setelah itu, progres cetak sawah dipercepat lagi, sehingga jumlah sawah yang tercetak di kawasan ini melebihi dari target awal. “Awalnya sesuai dengan anggaran Rp180 juta, hanya dipatok 25 hektare, namun kemudian berkat partisipasi dan swadaya masyarakat bisa menjadi 39 hektare. Dan ini merupakan capaian yang sangat luar biasa,” katanya. Tingginya animo masyarakat untuk berswadaya menunjukkan bahwa masyarakat sudah ingin melakukan usaha cocok tanam di bidang tanaman pangan tersebut. “Rencananya, pada Jumat (9/12), sudah ada petani setempat yang melakukan tanam perdana. Tanam perdana tersebut memang tidak bisa serentak disebabkan banyaknya benih yang rusak akibat banjir,” katanya lagi. 1.000 Ha Sawah Baru Sementara itu, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) setempat tahun 2012 mendatang merencanakan akan membuka 1.000 hektare sawah dalam program cetak sawah baru. Program ini dimaksudkan untuk memacu peningkatan produksi padi di daerah ini. “Masih banyak lahan terlantar yang sudah lama ditinggal karena berbagai sebab dan dalam upaya peningkatan produksi padi, lahan terlantar ini perlu digarap kembali,” ungkap Kepala Dinas Dispertahornakbun Afrizon Nazar. Sebagai salah satu daerah sentra penghasil gabah di Sumbar, Afrizon menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk membuat program pertanian dan pengembangan sarana pertanian agar lahan-lahan yang terlantar bisa diolah dan produktif kembali. Program cetak sawah baru sendiri menurutnya merupakan salah satu upaya ke arah itu. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Kepala BPBD Pessel Nashariyadi mengingatkan, curah hujan di daerah itu masih tinggi sehingga masih berpotensi menumbuhkan bencana, terutama di kawasan yang selama ini terbilang rawan. Menurutnya, selama sepekan terakhir berturut-turut, curah hujan di Pessel mencapai 20 milimeter. Jumlah ini, menurutnya, cukup tinggi untuk wilayah Pessel, karena selama ini curah hujan normal berkisar 10 milimeter hingga 20 milimeter. Ia memperingatkan, daerah-daerah yang selama ini rentan bencana perlu diwaspadai. Wilayah tersebut antara lain Kawasan Koto XI Tarusan sepanjang jalan nasional yang rawan longsor dan banjir. “Selanjutnya, Bayang Utara, rawan longsor, Batang Kapas rawan banjir, Sutera rawan banjir, Lengayang rawan banjir, Ranah Pesisir rawan banjir, Linggo Saribaganti rawan banjir, Tapan dan Lusi juga rawan banjir,” katanya. Disebutkannya, di kawasan pesisir yang membentang dari Tarusan hingga Air Uba perlu diwaspadai gelombang serta abrasi pantainya. Untuk nelayan, ujarnya, diimbau waspada terhadap gelombang yang ketinggiannya berkisar 2 meter hingga 3 meter. “Kita tidak bisa melarang nelayan untuk melaut, tapi kita selalu mengingatkan untuk waspada,” tandasnya. (h/har)
HARIDMAN
LEWATI — Wakil Bupati Pesisir Selatan Editiawarman melewati jembatan yang hanya terdiri dari beberapa besi leger di jalur alternatif Simpang Lakuak ke Padang Panjang II.
Ekonomi Warga Sungai Liku Belum Normal PAINAN, HALUAN — Perekonomian warga di Sungai Liku, Kecamatan Ranah Pesisir belum bergerak normal. Soalnya sejumlah akses transportasi dan sarana dasar perekonomian lainnya masih belum pulih setelah kawasan itu dihondoh banjir pada 3 November lalu. Wali Nagari Sungai Liku M Amirullah menyebutkan, warga di Sungai Liku masih fokus pada upaya perbaikan sarana dan prasarana yang rusak. Hanya saja sarana yang diperbaiki warga masih terbatas, misalnya jalan dalam kampung. “Jangankan untuk dapat memulai aktivitas perekonomian secara normal, bahkan hingga kini untuk menyuplai bahan makanan keperluan sehari-hari warga masih direpotkan oleh sarana penyeberangan yang putus,” katanya. Dikatakan Amirullah, dari Tanjuang Gadang ke Pelangai Gadang warga harus menyeberangi sungai
membawa kebutuhan pokok. Warga di sana dihadapkan pada sulitnya mengangkut kebutuhan yang berasal dari Balai Selasa, misalnya beras, gula, minyak goreng dan lainnya. “Yang jelas, aktivitas perekonomian tidak berjalan normal di sini. Hingga kini belum ada titik terang soal perbaikan sejumlah prasarana yang rusak akibat banjir. Prasarana yang memakan biaya besar jelas tidak bisa dibangun dengan swadaya masyarakat,” katanya. Terisolasi Sedikitnya 24 keluarga di Nagari Sungai Liku Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan hingga kini masih terisolasi. Pasalnya jembatan gantung satusatunya yang menjadi penghubung pemukiman 24 keluarga tersebut putus akibat dihantam banjir. Sementara ini warga memanfaatkan ban bekas untuk menyeberang dan membawa bahan makanan
serta keperluan hidup sehari-hari. Amirullah menyebutkan, ke 24 keluarga tersebut tinggal di seberang Batang Pelangai masuk dalam kawasan Tanjung Gadang Sungai Liku Tengah dan hidup sebagai petani. “Sejak jembatan gantung itu putus, sarana penghubung penduduk di sini hanya memanfaatkan ban dalam bekas, baik untuk menyeberang maupun untuk mengangkut hasil kebun dan bahan makanan serta kebutuhan harian lainnya,” ujar Amirullah. Amirullah menyebutkan di saat masa tanggap darurat, distribusi bantuan pun dilakukan dengan menggunakan ban dalam yang ditarik dengan menggunakan seutas tali. Menurutnya tebing sungai yang sudah sangat rawan tidak kuat menahan debit air dan ketika banjir datang membuat tebing sungai terban dan jembatan gantung putus. (h/har)
Jalur Alternatif Simpang LakuakPadang Panjang II Sulit Dilewati
PAINAN, HALUAN — Jalur alternatif kedua di Pasir Putih Kambang masih sangat sulit dilewati kendaraan roda empat. Jalur alternatif yang membentang dari Simpang Lakuak ke Padang Panjang II itu masih labil dan tidak ada pengerasan. Berbeda dengan jalur alternatif utama yang membentang dari Lakuak ke Padang Rubiah, maka jalan alternatif ke dua tersebut badan jalannya hanya terdiri dari tanah gambut dengan saluran pengeringan di kedua sisinya. “Maka sopir jika ingin menggunakan jalur alternatif kedua tersebut harus menguasai medan dan cuaca. Kendaraan tidak akan bisa lewat bila hari hujan. Selain itu kendaraan tidak bisa berhenti terlalu lama di
jalan, soalnya ban mobil bisa terbenam perlahan,” kata Wali Nagari Kambang Barat, Nurlison. Menurut Nurlison, hingga kini jalur itu masih digunakan pengendara untuk menghindari macet di jalur alternatif utama. Akibatnya tidak jarang kendaraan terjebak lumpur di jalanan. Disebutkan Nurlison, selain kondisi badan jalan yang belum memadai, maka di jalur alternatif kedua tersebut juga terdapat sebuah jembatan yang hanya menggunakan beberapa lembar besi leger. “Jembatan itu beberapa kali terjadi pula jatuh ke dalam kali kecil yang dilintasinya. Artinya memang diperlukan kehati-hatian melewati jalur alternatif kedua tersebut,” katanya lagi.
Kepala PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin menyebutkan, pemerintah saat ini masih fokus pada pembangunan jalan alternatif utama. Jadi jalan alternatif kedua memang belum disentuh perbaikan. “Jalur alternatif utama sudah dalam proses pembebasan lahan dan sebagiannya dalam pengerjaan penimbunan. Sementara jembatan yang terdapat di sana sudah dibangun di sebelah jembatan lama,” katanya. Disebutkan Ichsan, pemerintah sebenarnya tidak merekomendasikan alternatif kedua itu untuk dilalui, karena medannya masih terlalu berat untuk dilewati kendaraan roda empat. “Namun banyak pengguna jalan yang masih memanfaatkan jalan tersebut untuk menghindari macet. (h/har)
Warga Harapkan Perbaikan Jalan Nasional PAINAN, HALUAN — Warga Pasir Putih, Kambang, Kecamatan Lengayang berharap pemerintah membangun kembali jalan yang telah runtuh akibat banjir awal November lalu tersebut. “Meski kini pemerintah fokus membangun jalur alternatif, namun pemerintah perlu juga mempertimbangkan membangun kembali jalan nasional yang melintasi kawasan Pasir Putih Kambang,” kata Yusrizal, Ketua Bamus Kambang Barat. Menurut Yusrizal, tidak ada salahnya kawasan ini dibangun kembali soalnya banyak hal yang bisa didapatkan masyarakat Pesisir Selatan di Pasir Putih. “Pertama, jarak tempuh lebih pendek dibandingkan jalur alternatif. Jika jalur alternatif panjangnya lebih kurang tiga kilometer, maka kawasan Pasir Putih hanya sekitar 300 meter,” katanya. Selain itu pertimbangan ekonomi dan pariwisata. Menurut Yusrizal, jika jalur ini tidak dibangun kembali, maka jelas kawasan ini tidak dilirik lagi. Warga atau wisatawan akan enggan datang ke kawasan ini karena harus berhadapan dengan jalan buntu.
“Selain itu, sejumlah usaha warga yang ada di Pasir Putih akan gulung tikar, misalnya rumah makan, kafe, toko dan lain sebagainya. Hal hal tersebut perlu dipertimbangkan pemerintah,” kata Yusrizal. Sementara itu Direktur LSM Swara Pesisir Rizal Mala menyebutkan, pemerintah juga perlu melihat plus minus jalur Pasir Putih Kambang secara jernih. “Menurut logika awam, biaya yang harus dikeluarkan untuk jalur alternatif menjadi jalur lintas barat jauh lebih besar dibanding Pasir Putih,” katanya. Disebutkannya, 300 meter di Pasir Putih dan 3 kilometer di jalur alternatif tentu akan memakan biaya yang sangat berbeda. Selain itu dampak sosial ekonomi di Pasir Putih Kambang akan semakin besar. “Perekonomian warga di sana tidak bergerak,” katanya. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menjelaskan, masyarakat di Pasir Putih Kambang tidak usah khawatir. “Yang jelas kini kita targetkan lalu lintas lancar dulu, setelah itu baru bisa bergerak merekonstruksi kembali kawasan Pasir Putih Kambang,” katanya.(h/har)
HARIDMAN
KAWASAN Pasir Putih Kambang masih dibanjiri pengunjung. Warga daerah ini meminta pemerintah untuk membangun kembali jalan nasional yang melintasi kawasan itu.
Puluhan Rumah Terancam ‘Ditelan’ Batang Kambang DERITA akibat bencana alam tampaknya tidak pernah berakhir di Pesisir Selatan. Masih belum reda isak tangis korban banjir tiga November lalu di seantero daerah itu, kini warga Nyiur Gading sedang dihadapkan pada ganasnya gerakan pengikisan tanah oleh arus
Batang Lengayang. Rumah milik Rosmaini (alm), misalnya. Saat ia diantar sanak saudaranya berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji Oktober 2011 lalu, rumah itu ditinggalkan dalam keadaan bagus dan aman sentosa.
HARIDMAN
SEJUMLAH rumah warga yang terancam ‘ditelan’ Batang Lengayang.
Menurut keterangan Romi Katrian (36), anak Rosmaini, setelah ibunya berangkat ke tanah suci, kawasan di sekitar rumah itu tidak memberikan kesan bahwa akan porak poranda dikikis Batang Lengayang. “Rupanya, tidak sempat ibunda melihat kondisi terakhir rumah ini (karena meninggal di tanah suci - red), Batang Lengayang mengamuk. Kawasan Dusun Lubuak menjadi sasaran amukan arus sungai,” kata Romi Katrian. Proses penggerusan terus terjadi saban detik. Setiap saat, warga sekitar akan mendengar bongkahan tanah tercebur ke dalam. Bunyi reruntuhan itu menimbulkan rasa cemas pada semua penduduk yang ada Dusun Lubuak tersebut. Warga tahu, bahwa perlahan, seiring bertambahnya reruntuhan, maka tanaman, rumah dan harta benda yang tidak bisa
diungsikan akan terban ke dalam Batang Lengayang. Di Dusun Lubuak, sekitar rumah almarhumah Rosmaini, warga setiap malam terpaksa berjaga-jaga agar mereka tidak serta merta ikut tersapu reruntuhan ke dalam sungai. Mereka masih ingin menyaksikan dan menghitung satu persatu tanaman mereka masuk sungai. Berdasarkan informasi masyarakat setempat, terdapat tiga puluh satu rumah lagi di Dusun Lubuak, Kampuang Nyiur Gading, Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang terancam ambruk ke dalam sungai. Rumah itu milik Imok (58), Rosmaniar (60), Uwin (58), Ujang Kirai (50), Isal (50), Cilun (50),, Beher (80), Milus (80), Tilan (55), Timu (60), Sakir (80), Malis (50), Imal (35), Piak Apuk (58), Eno (73), Yuang Anam (55), Yosep (50), Enye (75), Siar
(75), Katik Side (60), Siis (50) dan Wati (35). Warga setempat dihantui ketakutan, rumah mereka ambruk ke dalam sungai, apalagi 80 persen di antaranya KK miskin pula. Kini jarak rumah dan tebing sungai sudah semakin dekat, sementara pengikisan tebing oleh air sungai terus terjadi setiap hari. Tanah yang sudah runtuh tersebut sekitar delapan meter dan memanjang sesuai alur pemukiman penduduk. Fasilitas umum yang telah lenyap adalah jalan kampung selebar lima meter, selain itu arus Batang Lengayang juga telah menyebabkan ratusan tanaman kelapa dan lainnya tumbang ke dalam sungai. Gerusan sungai juga mengancam sebuah jembatan satu-satunya yang bisa mengakses Koto Baru dan kawasan setelah itu. Romi mengaku, ia sangat
khawatir dengan kerusakan yang terjadi akibat gerusan Batang Lengayang. Rumah Romi sendiri kini jaraknya tinggal sekitar dua meter dari tebing sungai. “Proses perusakan yang diakibatkan gerusan Batang Lengayang sangat cepat, dalam beberapa waktu saja, air telah meruntuhkan tanah beberapa meter. Kini kawasan Lubuk menjadi tumbukan air, sehingga tidak bisa ditahan oleh tebing,” katanya. Disebutkannya, diperkirakan dalam beberapa hari ke depan rumahnya dan rumah warga lainnya akan ambruk ke dalam sungai. Meski demikian, ia bersama warga lainnya tetap berupaya memperkecil tingkat kerusakan tebing dengan cara memasang karung berisi batu dan kerikil. “Tampaknya upaya itu tidak membuahkan hasil maksimal,” katanya.
Menurut warga setempat, ditengarai penyebab terjadinya penggerusan tebing akibat adanya kegiatan penambangan pasir menggunakan mesin. Jarak penambangan pasir tanpa memperdulikan dampak lingkungan tersebut berjarak sekitar 200 meter dari dusun Lubuk. Sementara itu, Tasaruddin, Wali Kampung setempat menyebutkan, terkait terjadinya penggerusan tebing yang mengancam rumah warga tersebut sudah dilaporkannya ke Pemerintahan Nagari. Namun hingga kini belum ada upaya penyelamatan rumah warga. “Kami berharap pemerintah memperhatikan kerusakan dan ancaman yang terjadi di Dusun Lubuak. Kawasan ini butuh beronjong untuk mengamankan tebing dan mengamankan 32 rumah warga dari gerusan Batang Lengayang,” katanya, berharap. (h/haridman kambang)
22 BUKITTINGGI DAN AGAM
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
JON INDRA
LINGKAR Tapal Batas TMSBK Tidak Jelas BUKITTINGGI, HALUAN — Setiap kali terjadi longsoran tebing Taman Marga Satwa Budaya dan Kinantan (TMSBK) Bukittinggi di kawasan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda, seperti yang terjadi baru-baru ini di bawah Janjang Limpapeh, pihak TMSBK selalu dituntut warga yang bermukim di bawah lereng akibat longsor. Padahal, lereng yang terban belum tentu milik TMSBK. Sebaliknya, setelah setiap kali terjadi longsor, tapal batas TMSBK diduga jadi berkurang. “Karena itu, agar jangan terjadi salah paham antara pihak TMSBK (pemko-red) dengan warga yang bermukim di bawahnya, di sepanjang jalan Ahmad Yani dan Jalan Pemuda, saya sudah meminta kepada Kabag Tapem, agar tapal batas TMSBK dijelaskan kembali,” kata Kabid TMSBK Tarmizi Said dalam perbincangan dengan Haluan, Senin (5/12) pagi kemarin. Menurut Tarmizi, kejelasan tapal batas itu sangat penting artinya bagi pemko, karena TMSBK juga dipenuhi pepohonan yang sewaktu-waktu bisa saja tumbang akibat gempa, longsor dan angin kencang. Maka, untuk menghindari jatuhnya korban akibat bencana tersebut, tapal batas harus jelas. Supaya warga tidak membangun terlalu dekat dengan lereng TMSBK. (h/jon)
Jalan Kendaraan di Pasar Lereng Terbuka 3 Meter BUKITTINGGI, HALUAN — Jalan kendaraan di sepanjang pasar Lereng telah terbuka selebar tiga meter setelah petugas Dinas Pasar Pemko Bukittinggi melakukan penggarisan terhadap lapak dan meja pedagang di kawasan tersebut, Selasa (6/12). Tidak ada perlawanan dari para pedagang setempat, karena jauh hari sebelumnya pihak Dinas Pasar telah melakukan sosialisasi. “Petugas tidak banyak menggunakan gergaji untuk memotong meja dan lapak pedagang, karena para pedagang sudah menggeser sendiri ke belakang lapak mereka,” kata Kepala Dinas Pasar Supadria kepada Haluan kemarin. Tentu, tambah Supadria, para pedagang diharapkan tidak melewati garis yang telah dibuat di badan jalan sebagai batas. Karena garis itu dibuat, untuk membuka jalan agar kendaraan roda empat bisa masuk. “Sekarang memang yang bisa masuk baru mobil Kijang pick up seperti patroli pasar. Tapi kita harapkan truk pemadam kebakaran juga bisa masuk dan melintas di Pasar Lereng,” katanya. (jon)
Wawako Sambut Jemaah Haji BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi secara resmi menyambut kepulangan para jemaah haji asal kota wisata di aula Perpustakaan Proklamator Bung Hatta, Bukik Gulai Bancah, Senin (5/12) pagi. Kepulangan Rombongan disambut langsung Wakil Walikota Harma Zaldi, unsur Muspida, serta sejumlah pimpinan SKPD. Dalam rombongan jemaah yang kembali itu termasuk Walikota H. Ismet Amzis, SH beserta istri dan Ketua DPRD Rahmat Aris beserta istri. Plt Kepala Kemenag M. Arsyad menjelaskan, jemaah pulang ke Tanah Air pada 2 Desember lalu. Mereka sebenarnya 338 orang. Tapi seorang jemaah meninggal yakni atas nama Dunir Malin Muhammad (79), sementara satu lagi H. Muktar Syariat LC (63) masih dirawat di Jeddah, Arab Saudi. “Kemungkinan jemaah yang sakit akan pulang pada kloter terakhir,” jelas M. Arsyad. Asisten II Ismail Johar selaku ketua panitia menuturkan, penyambutan jemaah ini dalam rangka memberi pelayanan kepada masyarakat. Sementara Wakil Walikota Harma Zaldi berharap agar mereka memperoleh haji yang mabrur. “Bahagialah kita semua menjadi warga Bukittinggi. Kota ini hebat. Pendidikan kita, misalnya nomor satu. Kita juga menjadi pilot project untuk pendidikan karakter, tidak hanya di Sumatera Barat, tapi juga Indonesia,” sambut Harma. Ia pun berharap kembalinya jemaah memberi dampak positif kepada masyarakat. (h/rdw).
Para petugas Tim Yustisi mengempeskan seluruh kendaraan roda dua yang parkir di jalan Perintis Kemerdekaan Pasar Bawah, Selasa (6/12).
PARKIR SEMBARANGAN
Ratusan Ban Ranmor Dikempeskan Petugas BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Yustisi Pemko Bukittinggi mengempeskan ban ratusan mobil pribadi dan sepeda motor yang parkir di sepanjang jalan by pas Aur Kuning dan terminal Aur serta jalan Perintis Kemerdekaan Pasar Bawah.
Masalahnya, kendaraan tersebut parkir di badan jalan yang tidak masuk dalam titik resmi lahan parkir Pemko Bukittinggi. Tim Yustisi yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, TNI, Denpom dan Polisi itu, Selasa (6/12), sejak pukul 09.00 WIB, mulai bergerak dari dalam terminal merazia kendaraan pribadi serta sepeda motor yang parkir di badan jalan hingga ke sepanjang jalan by pass Aur Kuning.Melihat banyaknya mobil pribadi dan sepeda motor yang parkir sembarangan, petugas Tim Yustisi tidak langsung mengempeskan seluruh ban kendaraan. Sebelumnya, petugas mengumumkan dengan TOA, agar pemilik kendaraan segera memindahkan kendaraannya. Namun karena imbauan TOA
itu tak kunjung diindahkan, anggota tim kemudian membuka seluruh pentil ban mobil dan sepeda motor yang parkir dalam terminal dan badan jalan by pass. Selanjutnya tim bergerak ke Pasar Bawah untuk melakukan hal yang sama. Tak lama berselang setelah tim meninggalkan terminal dan jalan by pass Aur Kuning, barulah pemilik mobil dan sepeda motor mendatangi mobil dan sepeda motor mereka. Pemilik kendaraan tidak bisa berbuat apa-apa lagi, kecuali hanya menggerutu dan mengumpat. “Kalau mau ditertibkan, tolong beri tanda larangan parkir di sini. Dan kalau bisa menjelang tertib, tempatkan petugas untuk memberitahu, tapi ini main kempesin aja. Bagaimana cara saya membawa
mobil sementara ban saya tubeles, tidak bisa dipompa,” gerutu Edi salah seorang pemilik mobil pribadi yang dikempeskan petugas. Pantauan Haluan, bagi pemilik kendaraan yang memakai ban dalam, masih bisa menambah angin dengan pompa, untuk dibawa sementara ke tukang tambal ban. Namun pemilik mobil yang memakai ban tubeles terpaksa membawa tukang tambal ban atau tukang tambah angin ke jalan by pass. Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi, Syafnir, disela-sela penertiban kepada Haluan mengatakan, sosialisasi pengempesan ban kendaraan itu sudah 15 hari lalu dilakukan. Namun imbauan tim ternyata tak pernah diindahkan. Sesuai kesepakatan, akhirnya seluruh ban kendaraan harus dikempeskan. “Awal-awal penertiban, kita hanya kempeskan satu ban saja. Dan hal itu terus dilakukan selama 15 hari belakangan. Tapi kali ini harus ke empat ban mobil mereka, agar mereka tidak parkir lagi secara sembarangan,” kata Syafnir. (h/jon)
MENUNGGAK BAYAR RETRIBUSI
Lima Toko Di Blok D Aur Kuning Disegel BUKITTINGGI, HALUAN — Lima petak toko di Blok D Aur Kuning, Selasa (6/12) sekitar pukul 14.00 WIB, disegel Tim Yustisi Pemko Bukittinggi. Penyegelan dilakukan akibat pemilik kelima petak toko tersebut menunggak retribusi sewa meski telah diingatkan dengan surat peringatan pertama (SP 1), SP 2 dan SP 3. Dari kelima toko yang disegel, diantara pemiliknya ada yang akan melunasi tunggakan saat petugas Tim Yustisi akan menyegel toko. Namun tim menolak karena sesuai kesepakatan, kelima toko tersebut harus disegel. “Maaf Buk, kalau mau melunasi tunggakan retribusi sewa, besok pagi saja. Besok kalau ibuk sudah bayar sewanya ke kantor unit pasar Aur, tim pula yang akan membukanya pagi besok,” demikian dialog antara tim dan pemilik toko yang disegel. Kepala Dinas Pasar Bukittinggi Supadria mengatakan, sebenarnya untuk pasar konveksi Aur Kuning, sekitar 24 toko berpotensi untuk disegel. “Namun kita tetap surati hingga SP 3. Jika tidak, bila telah jatuh
JON INDRA
Tim Yustisi tengah menyegel 5 petak toko di pasar Aur Kuning, tepatnya di Blok D lantai II, Selasa (6/12), sekitar pukul 14.00 WIB.
tempo, penyegelan yang sama akan kita lakukan,” tegas Supadria Selama ini, terang Supadria, toko yang disegel tim yustisi tetap melunasi sewa mereka setelah disegel. Jadi tidak ada isi toko yang disegel yang dievakuasi keluar oleh petugas. Alhamdulillah mungkin dengan jalan ini kita bisa mengetuk pintu hati pedagang untuk membayar kewajiban mereka,” kata Su-
padria. Rencananya, Rabu pagi ini, tim Yustisi akan menyegel beberapa toko di Pasar Bawah dan Pasar Atas. “Kita mulai turun ke lapangan sekitar pukul 11.00 WIB siang. Jadi kita masih beri kesempatan pada pemilik toko yang akan disegel untuk melunasi tunggakan mulai dari pagi hingga pukul 11.00 WIB siang,” kata Supadria. (h/jon)
OSIS SMAN 1 Ampek Angkek Gelar Latihan Kepemimpinan AGAM, HALUAN — Dalam upaya melahirkan pemimpinpemimpin masa mendatang, 30 siswa dari 10 SMA negeri yang tersebar di wilayah Agam bagian timur mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik (LDKPD) 2011 selama dua hari di SMA Negeri 1 Ampek Angkek, Kesepuluh sekolah mitra yang ikut ambil bagian dalam kegiatan LDKPD itu, selain SMAN 1 Ampek Angkek selaku tuan rumah, yakni SMAN 1 Baso, SMAN 1 Canduang, SMAN 1 Banuhampu, SMAN 1 Sungai Pua, SMAN 1 dan SMA N 2 Tilkam, SMAN 1 Palupuah, SMAN 1 Kamang Magek, SMAN 1 Ampek Koto serta SMAN 2 Ampek Koto. “Kegiatan yang dibuka Sekdisdikpora Agam Ediosman, selain menjalin tali silaturahim dengan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) antar sekolah,
sekaligus membekali siswa dengan berbagai materi serta pelatihan tentang kepemimpinan,” kata kepala SMAN 1 kepala SMAN 1 Ampek Angkek Dra. Silfa Dusun didampingi waka peningkatan Mursal Y, S.Pd. kepada Haluan diselasela kegiatan kemaren. Ediosman kepada peserta antara lain memaparkan, latihan kepemimpin yang digelar di SMAN 1 Ampek Angkek, sangat bermanfaat dalam upaya melahirkan para pemimpin masa depan. Sebab, hingga saat ini belum ada sekolah khusus untuk menciptakan pemimpin. Baik untuk menjadikan seseorang jadi kepala sekolah, bupati, walikota, gubernur, menteri hingga presiden. Pemimpin itu lahir, lanjutnya, bermula dalam sebuah organisasi. Melalui organisasi, seseorang akan mengetahui potensi dirinya, lingkungan sekolahnya, maupun lingkungan
keluarganya. Dengan pengetahuannya dalam organisasi, ia akan mengembangan potensi dirinya. “Dari hal itu, selanjutnya ia akan mampu membangun sebuah komunitas, membangun komunikasi positif serta mampu mempengaruhi orang lain sehingga mau mengikuti kemauan dirinya,” jelas Ediosman. Menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi, lanjutnya, pemimpin itu harus mengetahui bagaimana karakter orang yang berbudaya, jujur, dan bertanggung jawab. Jika karakter tersebut tidak ada dalam diri seorang pemimpin, maka organisasi yang dipimpinnya cepat atau lambat akan hancur bagaikan ekor tikus. Makin keujung makin mengecil, lalu hilang tak tentu rimbanya. “Dari kegiatan LKDP yang diikuti para pemimpin organisasi siswa dari berbagai SMA di Agam ini, kita berharap akan lahir pemimpin– pemim-
FOTO, RIDWAN
Sekdisdikpora Agam Ediosman, M. Pd, didampingi Kepala SMAN 1 Ampek Angkek, Agam, Silfa M. Pd, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Peserta Didik (LKPD) selama dua hari Sabtu-Minggu (3-4/12).
pin masa depan yang berkarakter, jujur, dan bertanggung jawab,” pesannya. Nara sumber yang dihadirkan pada kegiatan itu antara lain Kapolsek Ampek Angkek AKP Rita Suryani (narkoba dan lalu lintas), Ketua Dewan Pendidikan Agam Drs. H.
Khairul Huda (ABS-SBK), Syafnir (kedisiplinan), Rio Handoko (leadership), Abdul Azis (akhlak mulia), Desmiarti, S.Pd (simulasi), Drs. Hamdani (problem solving), Drs. Imam Zaidillah (manajemen keorganisasian) serta Outbond oleh Hendri. (h/rdw)
Masyarakat Bukittinggi Seyogianya Kenal PDRI BUKITTINGGI, HALUAN — Peringatan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang jatuh 19 Desember mendatang sudah di depan mata. Namun sayang, puncak peringatan PDRI yang telah ditetapkan sebagai Hari Bela Negara itu, hingga kini masih banyak masyarakat Bukittinggi yang belum begitu mengenal serta memahami sejarah PDRI. Hal itu mengapung dalam dialog Selamat Pagi Walikota pada Selasa (06/11) di Ruang Kerja Wakil Walikota yang diikuti Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja H. Salman, Kepala Kantor Kesbangpollinmas Drs. Ibentaro Samudera dan Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Yollis Andri, M.Pd. Melalui Keppres No.8 tahun 2008, tanggal 19 Desember 1949 telah ditetapkan sebagai Hari Bela Negara. Keputusan presiden yang menandakan bahwa perjuangan PDRI yang berpusat di Bukittinggi di masa itu diakui sebagai momen perjuangan nasional. Dimana Bukittinggi menjadi Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Syafrudin Prawiranegara sebagai Presiden. Untuk lebih mengenalkan PDRI di tengah masyarakat, Pemko Bukittinggi telah menyiapkan beberapa iven untuk memeriahkan peringatan Hari Bela Negara tersebut. Diantaranya upacara bendera yang akan digabung dengan peringatan Hari Ibu dan Hari Jadi Kota Bukittinggi. Gerak jalan napak tilas ke Halaban dan Sumpur Kudus sebagai titik-titik perjuangan PDRI, Lomba mengarang tentang PDRI dan
yang juga tidak kalah unik yakni napak tilas PDRI dengan mobilmobil kuno tahun 30-an. Rencananya napak tilas ini juga akan diikuti oleh para legiun veteran yang ada di Bukittinggi. Seluruh rangkaian iven ini disiapkan untuk lebih meningkatkan antusias masyarakat agar lebih tertarik menggali sejarah, khususnya tentang PDRI. Selain itu, Yollis Andri pun turut mengimbau agar masyarakat rajin membaca dan menggali sejarah. “Sejarah adalah dasar pembelajaran karakter bangsa. Warga Bukittinggi dan generasi muda diimbau untuk rajin membaca dan mendalami sejarah. Di perpustakaan telah tersedia puluhan eksemplar buku tentang sejarah yang dapat dinikmati pembaca,” tuturnya. Lebih lanjut Yollis mengatakan, saat ini pihaknya tengah bernegosiasi dengan Pusat Arsip Nasional untuk mencari berbagai arsip dokumentasi mengenai sejarah-sejarah di Bukittinggi. Tujuannya agar Bukittinggi punya arsip sejarah yang lengkap dan runut untuk diwariskan pada generasi selanjutnya. Selain itu, H. Salman juga mensosialisasikan akan dibangunnya Tugu PDRI di Bukittinggi. Lokasi yang dipilih adalah di area Panorama Baru dan berdekatan dengan Sanggar Kegiatan Belajar dan STM Pertanian. Panitia untuk pembangunan tugu ini telah ditetapkan. Proses pembangunannya akan disejalankan dengan pembangunan monumen PDRI di Halaban, Kab. 50 Kota, dan Tugu PDRI di Bidar Alam, Kab. Solok. (h/rdw)
Larangan Ahmadiyah Disosialisasikan
BUKITTINGGI, HALUAN — Kesbangpol Provinsi Sumbar bekerjasama dengan Pemko Bukittinggi menggelar sosialisasi Surat Keputusan Bersama (SKB 3) Menteri dan Pergub 17/2011 tentang larangan kegiatan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Sumatera Barat. Sosialisasi berlangsung di aula Balaikota, Bukik Gulai Bancah Bukittinggi sejak Selasa hingga Rabu (7/12) ini. Ketua panitia sosialisasi Zulnedi, SH mengungkapkan, digelarnya kegiatan itu bertujuan agar aparat pemerintah beserta unsur masyarakat bisa bersinergi menyikapi permasalahan Ahmadiyah, sekaligus upaya pemerintah daerah untuk melakukan dialog dalam permasalahan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI). “Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan keresahan dalam kehidupan beragama serta tidak mengganggu ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya kepada Haluan Selasa kemaren. Munurutnya Zulnedi, pemerintah telah melakukan upaya persuasif melalui serangkaian kegiatan dan dialog untuk menyelesaikan permasalahan JAI. Sesuai Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2008, Nomor Kep033/A/JA/6/2008 dan Nomor 199 Tahun 2008 tentang Peringatan dan Perintah Kepada Penganut, Anggota, dan/atau Anggota Pengurus Jemaat dan
Warga Masyarakat, Gubernur Sumbar sebagai wakil pemerintah di daerah berwenang untuk menindaklanjuti putusan tersebut. Pergub 17 Tahun 2011, jelasnya, mengatur pelarangan kegiatan JAI sepanjang berkaitan dengan kegiatan penyebaran penafsiran dan aktivitas yang menyimpang dari pokok-pokok ajaran agama Islam. Kegiatan pelarangan itu sesuai Pasal 3 ayat 2 dalam Pergub meliputi penyebaran ajaran Ahmadiyah secara lisan, tulisan, ataupun melalui media elektronik, pemasangan papan nama organisasi JAI di tempat umum, di rumah peribadatan, lembaga pendidikan dan lain sebagainya, termasuk penggunaan atributnya. Kendati begitu, masyarakat umum dilarang melakukan tindakan anarkis atau perbuatan melawan hukum lain terhadap para penganut Ahmadiyah. Menanggap hal ini, Asisten I Baharyadi mewakili Walikota Bukittinggi pada acara dihadiri perwakilan Kemenag Provinsi, Kajati Sumbar, perwakilan Kapolda dan MUI Sumbar, LKAAM provinsi para tokoh masyarakat, kaum ulama, dan para ninik mamak serta Kepala Kesbangpol Bukittinggi Ibentaro Samudera menyambut baik sosialisasi SKB 3 Menteri dan Pergub 17/2011 ini. “Kita harapkan sosialisasi ini berjalan sukses sesuai rencana, sehingga nantinya bisa diketahui oleh masyarakat Sumbar umumnya, dan Bukittinggi khususnya,” ucapnya. (h/rdw)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
TPA Regional Beroperasi Tanpa Pengolahan Sampah
LINGKAR Sayuran Organik Mulai Dikembangkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN-Masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, mulai meminati tanaman sayur mayur organik. Buktinya, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sepakat Subaladung, Kecamatan Luak, gabungan dari 9 kelompok tani (Keltan) mengembangkan tanaman sayuran organik, pada lahan seluas 3 hektare. Komoditi yang dikembangkan itu yang sudah biasa ditanam oleh penduduk setempat. Hanya saja, terjadi peralihan dari semula menggunakan metoda non organik menjadi organik. Komoditi itu, mulai dari sayuran wortel, kentang, terung, buncis, kacang panjang, cabai rawit, bawang daun dan sayuran lain yang diperkirakan bakal laris dipasaran. “Pengelolaan lahan dan penanaman sayuran itu, sudah berlangsung sebulan penuh yang dipandu petugas kecamatan dan petugas terkait lainnya, termasuk petani pemandu Provinsi Sumbar,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Afrizul Nazar didampingi Pejabat Pembuat Komitmen Holtikultura, H.Sahyu Dasril di kantornya jalan Ade Irma Suryani Payakumbuh, Selasa (6/12). Menurut dia, diperkirakan bulan Maret 2012, sayuran tersebut akan mulai panen. Produksi pada lahan yang 3 hektare itu, diharapkan mencapai 12 hingga 15 ton per sekali panen. Sebelumnya anggota Gapoktan dilatih menggunakan packing sayuran. Sehingga sayuran yang akan dikirim keluar daerah diyakini terpelihara dan tahan lama. Tanaman sayuran yang dikelola kelompok, lanjut Afrizul Nazar, tanpa memakai bahan kimia, melainkan menggunakan pupuk organik yang diolah anggota kelompok. Selain itu juga berasal dari Pos Ipah (Informasi Pelayanan Agen Hayati). Diharapkan produksi sayuran tersebut nanti mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal. Sebagian lagi direncanakan untuk mengisi kebutuhan konsumen sayuran di Provinsi Riau. Dikatakan, kegiatan penanaman sayuran organik tersebut, baru satusatunya yang berkembang di Kabupaten Limapuluh Kota, dikelola anggota Gapoktan Sepakat Subaladuang. “Bila mereka melaksanakan kegiatan penanaman sayuran dengan serius dan kompak, diyakini akan mampu menambah pendapatan mereka. Sebab dimasa depan sayuran organik akan dicari konsumen, sehingga laku dijual. (h/zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Kota Payakumbuh, sudah mulai dioperasikan sejak beberapa hari yang lalu.
ZULKIFLI
DIOPERASIKAN — Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di Kampung Taratak, Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, mulai dioperasikan sejak beberapa hari yang lalu. Truk pengangkut sampah tanpak membongkar muatan di lokasi itu.
Nagari, Sebagai Basis Pengembangan Industri Pariwisata TANJUNG PATI, HALUAN — Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah. Pendayagunaan sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam kegiatan ekonomi. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pariwisata, pada Dinas Budparpora Limapuluh Kota, Selasa (6/12). Tahun 2012, menurut Ali Hasan, pemerintah daerah akan fokus membuat brand image untuk pariwisata di nagari-nagari yang dinilai potensial untuk bidang pariwisata ini. ”Secara luas pariwisata dipandang sebagai kegiatan multidimensi dari rangkaian proses pembangunan. Pembangunan sektor pariwisata menyangkut meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan, memperkenalkan dan mendayagunakan objek dan daya tarik wisata daerah serta memupuk rasa cinta tanah air dan
mempererat persahabatan antar daerah dan bangsa,” ujar Ali Hasan panjang lebar. Kepariwisataan, menurutnya memiliki arti yang sangat luas. Bukan sekedar aktivitas bepergian, namun juga berkaitan dengan perusahaan jasa dan sarana pariwisata serta objek dan daya tarik wisata, serta interaksi sosial antara wisatawan dengan penduduk setempat. Karena itu pariwisata dapat dipandang sebagai suatu lembaga dengan jutaan interaksi, kebudayaan dengan sejarahnya, kumpulan pengetahun dan jutaan orang yang merasa dirinya sebagai bagian dari kelembagaan ini, sehingga pariwisata sebagai konsep dapat dipandang dari berbagai perspektif yang berbeda. Dalam upaya menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan pendapatan asli daerah, pemerintah daerah harus merencanakan strategi untuk meningkatkan pengeluaran wisatawan yang berkunjung dan memperlama masa tinggal mereka. Strategi tersebut harus dibarengi dengan
penambahan dan peningkatan berbagai fasilitas. Hal ini sangat berpengaruh terhadap jumlah tamu yang menginap dan makan di restoran atau rumah makan sehingga pajak hotel dan restoran sebagai retribusi pendapatan asli daerah dapat ditingkatkan. Dalam kepariwisataan, tukas Ali Hasan, terdapat berbagai interaksi antara wisata dengan sektor ekonomi dan lingkungan dalam konteks suatu wilayah. Kenaikan pendapatan sektor pariwisata akan meberi manfaat terhadap ekonomi regional. Adanya wisatawan yang datang ke suatu daerah dapat menimbulkan multiplier effect sehingga cenderung membantu menaikkan PDRB daerah. ”Seorang wisatawan mengadakan perjalanan wisata karena didorong oleh berbagai motif. Hal ini tercermin dalam berbagai macam jenis kegiatan wisatanya. Bagi daerah sangat perlu mempelajari motif ini karena berhubungan dengan fasilitas yang perlu disiapkan dan program-program promosinya,” ujarnya.(h/dod)
Truk pengangkut sampah tampak bolak balik mengangkut dan membongkar sampah yang berasal dari pasar Ibuh, serta sejumlah kelurahan dari pagi hingga siang ke lokasi tersebut. Pantauan Haluan yang turun ke lokasi, kemarin melihat pembongkaran sampah diawasi oleh seorang staf Bidang Kebersihan dan Pertamanan. Dari truk itu, sampah langsung dibongkar ke TPA dibantu alat berat, tanpa dipilah terlebih dahulu. Sampah basah maupun sampah kering, seluruhnya dibuang masuk ke areal pembuangan sampah yang sudah tersedia. Sedangkan mesin pengolah sampah yang sudah tersedia untuk memproduksi pupuk organik hanya kelihatan menganggur, tidak ada operatornya di lapangan. Begitu juga dengan timbangan sampah belum difungsikan menurut semestinya. Padahal seluruh peralatan itu, telah diujicoba selama satu bulan, termasuk alat berat eskavator dan dozer. Sampah yang diangkut ke TPA tersebut setiap hari hanya sampah dari Kota Payakumbuh semata. Sampah yang berasal dari kabupaten/kota lain, belum satu trukpun yang membongkar sampah di lokasi tersebut. Selain itu, terlihat jalan menuju ke lokasi TPA di Kampung Taratak, sangat memprihatinkan, masih sempit dan aspalnya telah lama mengelupas. Ketua DPC PNI Marhein Payakumbuh, Yuridis yang diminta pendapatnya di Payakumbuh, Selasa (6/12), mempertanyakan keseriusan Pemko Payakumbuh soal masalah pembuangan sampah itu. Katanya akan ada pengolahan sampah untuk pupuk organik yang telah diekspos media cetak terbitan Sumbar. “Lokasi tersebut dikatakan juga sebagai tempat pembuangan sampah untuk kabupaten/kota
lima daerah. Namun kenyataannya saat ini yang dibongkar hanya sampah asal Kota Payakumbuh. Karena itu, sebaiknya Pemko Payakumbuh berterus terang saja, apakah TPA itu hanya untuk sampah yang berasal dari Payakumbuh,” ulas Yurisdis mempertanyakan. Kadis Tata Ruang, Kebersihan dan Pertamanan setempat, Musdik Agus, sebelumnya mengakui, TPA tersebut memang direncanakan untuk lima daerah di Provinsi Sumatera Barat. Masing-masing Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kabupaten Limapuluh Kota. Menurut dia, dibangunnya tempat pembuangan sampah (TPA) Regional di Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Payakumbuh Selatan, dengan dana senilai hampir Rp17 miliar itu, membuat lima daerah tersebut bersama Kota Payakumbuh, dinilai telah punya renstra dan instalasi pengolahan sampah. “Jika TPA Regional Payakumbuh beroperasi, dan manajemen kelembagaannya profesional, Payakumbuh akan mendapatkan sumber PAD yang menjanjikan. Sementara itu, sebagian warga juga akan menerima dampak positif dari TPA. Dengan kemajuan tekhnologi, semua sampah yang mengalir ke TPA, diolah menjadi gas metan dan pupuk organik. Begitu juga terhadap sampah an organik, yang dapat didaur ulang,” ujarnya. Sementara itu, Sekdako Payakumbuh, H. Irwandi yang ditanya masalah belum beroperasinya mesin pengolah sampah untuk memproduksi pupuk kompos, di balaikota Bukik Sibaluik, kemarin hanya menjawab singkat, bahwa peralatan untuk itu masih ada yang kurang. Namun alat berat ekskavator dan dozer sudah mulai beroperasi, ulasnya. (h/zkf)
“Botiah Demokrasi” OLEH : YUDILFAN HABIB Aktifis Luak Limopuluah TIDAK berapa hari lagi, tepatnya tanggal 17 Desember, Kota Payakumbuh akan berulang tahun yang ke-41. Jika dipadankan dengan usia manusia, tentu saja, Kota Payakumbuh telah tumbuh menjadi manusia dewasa. Mapan. Untuk itulah, Payakumbuh yang memasuki usia paruh baya, perlu menjaga kesehatan, dan mulai mengurangi penga-
“HUT dan Dewan Payakumbuh” (1)
ruh buruk yang akan mengakibatkan kesehatan bagi fisiknya. Maka, tak heran, jika di kematangan usianya, Payakumbuh menginisialkan diri menjadi kota sehat, bebas asap rokok, bebas penyakit masyarakat, bebas dari ketidaktertiban. Namun, sebagaimana kita ketahui, jika manusia pada usia matang, tentu mengalami fase pertumbuhan semangat atau
gairah baru, untuk kembali menjadi muda. Maka, tak mengherankan, jika Payakumbuh mulai melirik sekian banyak prestasi bagi dirinya. Bahkan jika perlu “membeli” penghargaan, agar masyarakatnya menjadi bangga terhadap keberhasilan kota, dalam arti kata “keberhasilan walikota & wakil walikota”. Kota seluas 80 km2, memiliki anggaran belanja yang besar, bahkan lebih besar dari luas wilayahnya. Tentu saja, apa yang tidak bisa dibangun daerah lain, maka Payakumbuh bisa membangunnya. Maka, perjalanan keuangan daerah dilaksanakan untuk pelayanan publik, mengedepankan azas kesejahteraan yang berkeadilan bagi masyarakatnya. Apa benar? Nah, justru hal tersebut akan menjadi persoalan yang sangat bertolak belakang dengan kenyataan kekinian di Payakumbuh. Upaya-upaya untuk menghamburkan dana kepada beberapa kegiatan yang barangkali tidak menyentuh sama sekali dengan TUPOKSI
utama pemerintah, yakni pelayanan masyarakat. Terutama di bidang kesehatan. Justru pengaduan lisan masyarakat mengemukakan bahwa untuk pelayanan kesehatan di tingkat kelurahan dan kecamatan, malah dipangkas dan nyaris habis tanpa sisa, selain dari biaya honor dan gaji PNS yang bertugas. Lebih hebatnya lagi, para anggota dewan yang berjabatan sebagai wakilnya masyarakat, jika kita masih memakai azas republik yang berarti kembali kepada rakyat, justru menjadi pemeran utama yang menyo-
kong ketersia-siaan belanja daerah. Dewan tidak lagi mengutamakan kepentingan rakyat yang diwakilinya. Pengertian harfiahnya, mereka itu wakil, ketuanya adalah rakyat. Namun, lihat saja, aksi dewan yang sering melakukan perjalanan keluar daerah, memakai dasar utama hak budgedting (penganggaran) terhadap diri sendiri dan harus habis dibagi dengan diri sendiri, tanpa harus mengaplikasikan hasil “per-jalan-jalanan” yang telah mereka lakukan. Bahkan saat ini, untuk membahas RAPBD 2012 saja, anggota dewan beserta pembesar pelayan/eksekutif, melakukan di luar Kota Payakumbuh. Yakni di Padang. Di hotel berbintang, malah! Kota yang selama ini mereka banggakan setiap lima tahun sekali, agar mereka dipilih (bagi anggota DPRD), juga menghilangnya para pelayan masyarakat demi pembahasan keuangan yang akan menaikkan gengsi daerah dengan menyengsarakan masyarakat/tuan atau ketua bagi
buh Payakum
mereka. Saat usia 41 tahun, seharusnya, Kota payakumbuh, kepemerintahannya (eksekutif & legislatif), mampu menahan syahwat mereka, untuk tidak ikut latah seperti daerah lain, atau bunda yang telah melahirkan mereka (Kabupaten Lima Puluh Kota), melakukan pembahasan anggaran, justru jauh dari tempat yang akan mereka berikan pembelanjaan. Entah eforia atau memang pubersitas ke dua, atau memang sudah tradisi. Menganggap, daerah sendiri sebagai tempat yang tidak aman dan nyaman dalam pembahasan belanja daerah. Sehingga, sangat sulit untuk bermain mata, berbeda pendapat untuk meningkatkan pendapatan, menuju kesefahaman eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah yang mengedepankan pembangunan ekonomi mereka. Toh, mereka juga rakyat yang perlu ditingkatkan taraf hidupnya, dari layak hidup menjadi hidup layak. Jika, dalam usia 41 tahun, perubahan apapun yang akan
dilakukan kepemerintahan Kota Payakumbuh, baik regulasi, maupun keuangan, niscaya tidak akan pernah mencapai keberhasilan yang dicitacitakan, jika tidak diimbangi dengan perubahan sikap dan mental para pelayan dan wakil rakyat. Nah, usia 41 tahun, bukan saatnya lagi untuk berpesta pora atau berfoya-foya, sehingga lupa dengan tugas pokok dan fungsi yang ada pada diri pelaksana kepemerintahan Kota Payakumbuh. Apalagi, jika hari jadi Kota Payakumbuh, saat diperingati dengan kemeriahan dan kemegahan serta pengeluaran dana yang besar, justru tidak ternikmati oleh masyarakatnya. Bahkan, lebih ironisnya lagi, pesta ulang tahuhn Kota Payakumbuh yang dewasa, justru kembali menjadi balita. Sorak sorai, tanpa memiliki makna sama sekali, serta buah yang dapat dinikmati masyarakatnya. Jadi, apakah usia 41 tahun telah menjamin kita untuk menjadi dewasa? Silahkan kita bertanya kepada Pemerintah Kota Payakumbuh. Salam! (***)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
24 SUMATERA BARAT
RABU, 7 DESEMBER 2011 M 11 MUHARAM 1433 H
SOLOK SELATAN
Pengawasan Minim, Hasil Hutan Terus Dicuri
SOLSEL, HALUAN — Lemahnya pengawasan hutan di Kabupaten Solok Selatan jadi peluang bagi oknum tertentu untuk menguras hasil hutan di daerah tersebut demi meraup keuntungan. Hal itu terbukti pasca pengamanan empat truk bermuatan illegal logging pekan lalu. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo mengakui, lemahnya pengawasan dikarenakan kurangnya personil serta sarana dan prasarana untuk memantau kegiatan. “Kita tetap mengawasi hutan. Bobolnya hasil hutan
bukan berarti karena kita tidak melakukan pengawasan. Namun pengawasan itu masih bersifat insiden dan berkala,” ujar Tri Handoyo saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Selasa (6/12). Tri menambahkan, idealnya satu orang Polisi Hutan (Polhut) mengawasi wilayah seluas 5.000 sampai 10.000 hektare. Kenyataannya, kawasan hutan Solsel seluas 235.734 hektare hanya dikawal tujuh
orang Polhut. “Kita punya 11 polhut, empat orang di antaranya diperbantukan untuk penerbitan dokumen pada PT Andalas Merapi Timber dan PT Bukit Raya Mudisa. Berarti Polhut yang aktif mengawasi hutan hanya tujuh orang,” jelasnya. . Selain fungsi pengawasan yang dilakukan Polhut, Dinas Hutbun Solsel juga membentuk Satuan Tugas Pengamanan Hutan Berbasis Nagari berdasarkan SK Bupati Nomor 522. 5. 222-2011. Personilnya berjumlah 33 orang dari beberapa nagari yang dianggap rawan illegal logging. Mereka melaporkan setiap bulan hasil
pantauan dan saling berkoordinasi dengan Polhut. Tahun depan, Dinas Hutbun sudah menganggarkan perlengkapan sarana dan prasarana berupa pengadaan kendaraan roda empat dan roda dua yang sanggup menempuh medan sulit. “Hutan kita memiliki bentuk areal yang terjal dan sulit dijangkau kendaraan yang ada sekarang. Karenanya kita menganggarkan kendaraan yang mampu menempuh medan sulit demi meningkatkan pengawasan,” ucap Kadis Hutbun Solsel. Kini, Dinas Kehutanan menganggarkan dana sebesar Rp75 juta untuk pengamanan pe-
ICOL DIANTO
TANAM POHON — Istri Wakil Bupati Solok Selatan, Ny Ayu Abdul Rahman, saat menanam pohon pada acara Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara Pohon, minggu lalu.
redaran hasil hutan. Selain itu, ada dana sebesar Rp20 juta untuk menindaklanjuti kasus kehutanan semisal illegal logging. Saat daerah tengah gencargencarnya mensosialisasikan gerakan penanaman satu miliar pohon, sebagian oknum malah mencari keuntungan pribadi dengan cara menggundulkan hutan. Penangkapan terhadap i-
llegal logging di Solse terakhir terjadi Selasa (29/11) lalu. Saat itu, empat truk bermuatan 22 kubik kayu jenis meranti ditangkap di dua tempat terpisah. Pertama, mobil Colt Diesel membawa lima kubik meranti ditangkap di Jalan Raya Simpang Kampung Balok PT BPSJ SS I Madiak Nagari Abai. Sementara tiga
truk lainnya diamankan di depan kantor Polsek SBH. Ketiga truk tersebut terdiri dari Dina Rino No POl BD 4632 D yang membawa enam kubik kayu, truk colt diesel BA 9310 VC membawa enam kubik meranti dan lima kubik meranti diangkut oleh colt diesel BA 8217 YU. Ke empat orang sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara pemilik kayu masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Polres Solok Selatan. “Kita berharap polisi mampu mengungkap pemilik kayu. Sopir kan hanya menerima jasa transportasi. Sementara pemiliklah yang menjadi dalangnya. Selama dalangnya tidak terungkap, maka kasus ini akan terus berulang,” ujar salah seorang tokoh masyarakat Sangir, M. Zen. (h/col).