Harian Umum
EDISI: 140, TAHUN KE-70
KAMIS, 8 MARET 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
20 Jumaidil Akhir 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
Utang RI Capai Rp4.754 Triliun JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengingatkan pemerintahan Jokowi untuk berhatihati dalam mengelola utang luar negeri (ULN). Hingga akhir Februari 2018, utang luar negeri Indonesia membengkak hingga Rp 4.754 triliun. “Bagaimana pun, cicilan utang Luar Negeri ini semakin membebani APBN,” kata Bamsoet, Rabu (7/3). Memang diakui Bamsoet,
P
meski rasio jumlah dalam m engelola EMERINTAH utang luar negeri Inmengklaim utang mereka utang Negara. “Sedonesia terhadap dana utang saat ini masih dalam level baiknya PDB masih di bawah digunakan untuk sekaman. Pemerintah 30 persen, namun petor-sektor produktif menarik utang untuk merintah perlu memyang mampu mengperhatikan kemam- membangun infrastruktur dan hasilkan penerimaan puan untuk membayar mempercepat pertumbuhan Negara,” ujarnya. utang tersebut. “Apa- ekonomi. Kemudian dia juga lagi dengan anjloknya meminta Komisi XI kurs rupiah terhadap DPR mendorong Kenilai tukar dolar sekarang ini,” Komisi XI DPR (membidangi menterian Keuangan untuk kata politisi Partai Golkar itu. keuangan) untuk mendorong memperhatikan dan mencari Karena itu, dia melalui pemerintah untuk berhati-hati solusi terhadap rendahnya
penerimaan Negara. “Kita perlu mendorong Kementerian Keuangan, khususnya Direktorat Jenderal Pajak untuk memenuhi target penerimaan pajak 2018,” kata Bamsoet. Secara terpisah, anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan menyayangkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia yang semakin membengkak.
>> UTANG hal 07
KELAS DARURAT — Sejumlah murid Mandrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Padang mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas darurat di Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Rabu (7/ 3). Murid-murid tersebut belajar di kelas darurat yang dibangun dari papan dan kayu, karena sekolah itu kekurangan ruang kelas. RIVO SEPTI ANDRIES BERITA TERKAIT HAL.8
Polisi Sita Puluhan Ribu Batang Besi PADANG, HALUAN — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menyita 54. 940 batang besi berbagai merek dan ukuran dari Toko Sumber Baru di Jalan M. Yamin Belakang Tangsi Padang Barat Kota Padang. Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKBP Yunizar Yudhistira menyampaikan besi yang disita merupakan besi yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Pemilik Toko , Widya Kusuma Lawrenzi (68) telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar pasal memperdagangkan barang dalam negeri
>> POLISI hal 07 Dalam hati mereka ada penyaki, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS Al Baqarah Ayat 10)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.12 12.34 15.45 18.37 19.47
WIB WIB WIB WIB WIB
KASUBDIT I Ditreskrimsus Polda Sumbar, AKBP Yunizar Yudhistira memperlihatkan barang bukti berupa besi tanpa SNI di Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (7/3). Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menyita 54.940 batang besi berbagai merek dan ukuran dari Toko Sumber Baru di Jalan M. Yamin Belakangtangsi Padang Barat Kota Padang. IRHAM
kedua terdakwa yang terlibat dalam perkara tersebut. Yaitu Tedi Sutendi dan adik kandungnya Primsitto. Sidang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk menyaksikan jalannya sidang, tidak sembarangan yang bisa masuk ke Pengadilan Negeri Tanjuang Pati. Bahkan petugas kepolisian memeriksa
PADANG. HALUAN — Rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kepulauan Mentawai di Desa Pasakiat Taileleu Kecamatan Siberut Daya oleh PT Putra Mahakarya Sentosa harus memiliki dasar yang kuat. Harus ada memorandum of understanding yang clear antara pemodal besar, (karakter umum investor KEK), masyarakat dan policymaker. Hal ini disampaikan pengamat ekonomi Unand, Sari Lenggogeni saat dimintai tanggapannya soal rencana pengembangan KEK di Mentawai. Katanya, sebagai kawasan yang memberikan kemudahan bagi investor baik dari segi fiskal maupun non fiskal jika entry point pembangunannya melalui pengesahan dewan KEK sudah dapat dilakukan tahun depan. Tentu idealnya ini dilihat jika pembangunan sudah berjalan lancar, dan investasi dalam negeri/asing terealisasi dengan angka yang tinggi. “Kenyataannya tentu tidak semudah
>> OKNUM hal 07
>> KEK HARUS hal 07
Oknum Anggota DPRD Dituntut 14 Tahun LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Puluhan petugas dari Polres Limapuluh Kota terlihat siaga di halaman Kantor Pengadilan Negeri Tanjung Pati sejak Rabu (7/3) pagi. Ada yang bersenjata lengkap berdiri tegak di seluruh pintu masuk menuju ruangan sidang. Tak hanya personel pria, beberapa polwan juga turut menjaga situasi Pengadilan Negeri Tanjung Pati tetap
aman dan kondusif. Disiagakannya personel Polres Limapuluh Kota di pengadilan tersebut, merupakan dalam agenda pengamanan sidang lanjutan perkara perkelahian di tanah ulayat dengan t erdakwa oknum anggota DPRD Limapuluh Kota, Tedi Sutendi hingga menewaskan 1 orang warga. Sesuai jadwal, Rabu (7/3) merupakan sidang pembacaan tuntutan terhadap
KEK Harus Punya Dasar yang Kuat
KUNJUNGI HALUAN
Danlantamal II Ungkap Kedatangan 4 KRI PADANG, HALUAN – Komandan Lantamal (Danlantamal) II Padang, Laksamana Pertama TNI Agus Sulaeman mengunjungi kantor Harian Haluan di Eks Bandara Tabing. Membawa sejumlah asistennya, alumnus AAL 1986 ini menyebutkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan silaturrahmi dan berdiskusi perihal potensi kemaritiman Sumatera Barat, Rabu (7/3). Kedatangan Komandan disambut langsung oleh Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi. Selain itu, kedatangan Danlantamal
>> KUNJUNGI hal 07 www.harianhaluan.com
DANLANTAMAL II DI HALUAN — Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama (Laksma) Agus Sulaeman saat berdiskusi dengan Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Efendi di Kantor Harian Haluan di Komplek Bandara Tabing, Padang, Rabu (7/3). Lantamal II Padang bakal mempunyai 4 KRI yang akan mendukung patroli di wilayah Sumatera Barat. IRHAM Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Irvand
2
UTAMA
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
Beri Ruang Ranperda GAKY PADANG, HALUAN – Pascadicabutnya Peraturan Mentri (Permen) Nomor 63 tahun 2010 sebagai acuan hukum untuk Ranperda Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), DPRD Sumbar meminta pemerintah daerah mempertanyakan ke pusat langkah apa yang harus diambil sebagai jalan keluar atas persoalan ini. Pasalnya dengan dicabutnya aturan lebih tinggi terkait regulasi yang telah selesai dibahas itu, Ranperda GAKY terancam tidak bisa disahkan. Wakil Ketua Tim Pembahasan Ranperda GAKY, Liswandi menuturkan, Ranperda GAKY telah dikembalikan oleh DPRD ke pemerintah daerah. “Secara subtansi telah selesai kita bahas sampai tahap akhir. Namun karena aturan lebih tingginya dibatalkan pusat, dikembalikan ke pemerintah daerah. DPRD berharap pemerintah daerah mempertanyakan ke kementerian apa solusi selanjutnya,” ulas Liswandi, Selasa (6/3). Disebut Liswandi, meski Permen Nomor 63 tahun 2010 sebagai acuan hukum dicabut, ia berharap Ranperda tidak dibatalkan. Pihaknya meminta pemerintah daerah mengajukan pada Permendagri agar acuan hukum untuk Ranperda itu bisa diganti. Misal diarahkan ke Undang-Undang Kesehatan atau diarahkan ke Undang-undang Perdagangan. “Dengan demikian tetap ada ruang untuk itu Ranperda ini disahkan. Kami berharap kementerian mengizinkannya,” ucap Liswandi. Sementara itu, anggota Pansus GAKY, Saidal Masfyudin mengatakan, secara prinsip DPRD mendukung Ranperda dilanjutkan. Tinggal lagi peran pemerintah daerah mencari dasar hukum yang tepat agar Ranperda tetap bisa disahkan. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Sumbar, Mockhlasin juga menyebut, jika tidak ada peraturan acuan yang lebih tinggi maka Ranperda tersebut harus di tarik. Pemerintah daerah harus menunggu lahirnya kembali acuan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Sebelumnya, pengesahan Ranperda GAKY yang dijadwalkan akan 28 Februari lalu batal terlaksana. Pasalnya aturan tertinggi yang menjadi acuan Ranperda, yaitu Peraturan Mentri (Permen) Nomor 63 tahun 2010 barubaru ini dicabut oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini ada sebanyak 60 Permendagri yang belum lama ini dibatalkan oleh pusat. Salah satunya aturan tertinggi yang dijadikan acuan pembahasan Ranperda GAKY. (h/len)
60 Kg Ganja Dimusnahkan PASAMAN, HALUAN – Sebanyak 60,69 Kg barang bukti narkotika jenis ganja dimusnahkan oleh Polres Pasaman, Rabu (7/3). Narkoba tersebut hasil tangkapan dalam Operasi Antik Singgalang 2018. Pemusnahan dihadiri Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Ketua DPRD Yasri, Kajari Adhryansah, Ketua PN Lubuksikaping Muarif serta sejumlah OPD terkait. Kapolres Pasaman, AKBP Hasanuddin mengatakan, pihaknya hanya memusnahkan 63 paket ganja. Itu merupakan hasil pengungkapan dari tiga tempat kejadian peristiwa di daerah itu beberapa waktu lalu. Sementara sisanya untuk keperluan di pengadilan. “TKP pertama di Tingkarang, kedua di Pertanian, Rao dan terakhir di Tapus. Dari ketiga TKP itu, kita mengamankan lima orang tersangka. Para tersangka ini berasal dari Pariaman, Padang, Agam dan Payakumbuh,” ujar Kapolres. Ia menyebutkan, barang bukti ganja tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan wadah tong besar. “Ganja, dibakar pakai minyak tanah dicampur kertas dan serbuk kayu agar tidak menimbulkan efek buruk bagi warga sekitar,” katanya. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi kinerja Polres setempat. Dikatakan, pengungkapan narkoba tersebut dapat menyelamatkan jutaan generasi muda, tidak hanya di Pasaman melainkan se Indonesia. “Ini hari bersajarah bagi kita di daerah ini. Kita mengapresiasi jajaran Polres yang akhir-akhir ini berhasil menangkap para tersangka dan puluhan barang bukti ganja,” katanya. (h/yud)
M I R A S OPLOSAN – Petugas Polda Sumbar menurunkan ribuan botol miras oplosan yang menjadi bukti kasus peracikan miras di Kejari Padang, Rabu (7/3). Selain menyerahkan bukti, dua tersangka juga diserahkan ke kejaksaan. YUHENDRA
Bos Miras Oplosan Diserahkan ke Jaksa PADANG, HALUAN —Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar menyerahkan tersangka pembuat minuman keras (miras) oplosan, Rudi Wijaya (53) dan pekerjanya, Arman Gea (35) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Padang. Ribuan botol miras yang jadi bukti turut diserahkan.
Pantauan Haluan, ada empat mobil yang datang ke Kejari Padang sekitar pukul 15.00 WIB. Satu unit mobil membawa anggota kepolisian, lalu dua unit truk pembawa ribuan botol miras yang merupakan barang bukti. Sedangkan kedua tersangka dibawa dengan mobil CRV warna putih. Sampai di Kejari, kedua tersangka langsung menuju ruangan jaksa guna melakukan proses pelimpahan. “Keduanya tersangka pembuat dan peracik miras oplosan. Sekarang proses tahap II. Mereka beserta barang bukti diserahkan kepada jaksa untuk proses hukum selanjutnya,” terang Direskrimsus
Kombes Pol Margiyanta kepada Haluan, Rabu (7/3). Ditamabhakan Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Sumbar AKBP Yunizar Yudhistira, jauhjauh hari petugas sudah menyelesaikan berkas penyidikan dan sudah menyerahkannya ke jaksa. Butuh waktu enam bulan untuk menuntaskan perkara ini. Setelah dianggap lengkap, barulah tersangka dan barang bukti yang diserahkan ke kejaksaan. “Prosesnya berjalan baik. Ti dak ada kendala berarti yang ditemukan penyidik selama proses di kepolisian,” papar Yunizar. Meski kasusnya cukup berat dan
menghebohkan, namun keduanya tidak ditahan. Polisi menganggap para tersangka kooperatif dalam mengikuti proses hukum. “Kedua tersangka cukup kooperatif dalam memberikan keterangan kepada penyidik. Awalnya memang ditahan, namun saat proses penyidikan mereka mengajukan penangguhan penahanan. Itu kita setujui sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Yunizar. Ditambahkan Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejati Padang, Rusmin, pihaknya telah menerima berkas perkara, barang bukti dan tersangka dari penyidik. “Ya, kami sudah menerima. Tim jaksa akan mempersiapkan dakwaan terhadap kedua tersangka, untuk kemudian dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Padang untuk proses persidangan,” kata Rusmin. Diberitakan sebelumnya,
dalam sepekan, pabrik yang lebih layak disebut home industry tersebut bisa memproduksi 1.200 botol miras oplosan. Minuman tersebut lalu dipasarkan ke seluruh Sumbar, dan dikemas dengan kardus. Pelaku diduga mendapatkan untung berlipat ganda, karena sudah dua tahun menjalani bisnis haram tersebut. Dalam penggerebekan, otak pengoplosan miras dan peracik miras oplosan digelandang petugas ke Mapolda Sumbar. Selain itu, miras sebanyak 1.299 botol ikut disita dari lokasi pengoplosan yang juga sekaligus toko penjualan miras. Rinciannya, 144 botol Brandy, 468 botol TKW Brothers, Tequila Black House sebanyak 225 botol, Ada juga 456 botol Anggur Merah dan enam Vodka dengan kandungan alkohol 16 persen. Kecurigaan petugas ter-
kait operasional peracikan miras oplosan terbukti dalam penggerebekan. Selain ribuan botol miras, sejumlah zat kimia juga ditemukan di lokasi. Zat itu digunakan sebagai pencampur pembuatan miras oplosan. Ada juga alkohol murni dengan kadar 95 persen. Atas perbuatannya itu, pelaku terancam hukuman berat karena melanggar Pasal 142 Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, serta Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Peredaran miras di Sumbar memang sudah mengkhawatirkan. Minuman membuat mabuk tersebut dijual bebas, bahkan di pinggirpinggir jalan serta warung kecil. Meski sudah diperketat izin administrasinya, ternyata masih ada pelaku yang nakal mencari celah menjual secara ilegal, bahkan melakukan pengoplosan. (h/mg-hen)
KPU Sawahlunto Komit untuk Transparan S AWA H L U N T O , HALUAN — Pilkada Sawahlunto telah m emasuki masa kampanye, KPU sebagai penyelenggara juga telah menyiapkan perangkat adhoc-nya untuk m emastikan agar segala hal terkait tahapan Pilkada sampai ke tengah masyarakat. Hal itu sebagai bentuk komitmen KPU Sawahlunto dalam keterbukaan informasi publik. Ketua KPU Kota Sawahlunto, A fdhal memastikan bahwa lembaganya teguh berkomitmen untuk keterbukaan informasi publik. “Terus terang, kalau tidak terbuka informasi KPU dan penyelenggara tingkat adhoc pasti keteter menghadapi masyarakat yang makin kritis,” ujar Afdhal saat menerima Ketua Komisi
Informasi (KI) Sumbar Syamsu Ri zal dan Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi, Rabu (7/3) di Kantor KPU Sawahlunto. Afdhal didamping Indra Yosef mengatakan, sejak dari KPU kota
sampai penyelenggara selalu diberi pemahaman tenyang keterbukaan informasi publik. Apalagi PKPU 1 tahun 2015 mengatur bagaimana KPU mengelola informasi publik. “Tidak memenuhi syarat memi-
lih itu pertanyaan warga sangat detil, tapi karena KPU selalu memonitoring penyelenggara adhoc, akhirnya bisa dijelaskan, termasuk soal pemilih tidak memiliki e-KTP, bisa memilih kalah sudah rekam data
KETUA KI Sumbar dan jajaran komisioner KPU Sawahlunto berdiskusi terkait keterbukaan publik dalam helatan Pilkada serentak yang tengah berjalan. IST
di Disdukcapil,” ujar Afdhal. Syamsu Rizal menegaskan, keterbukaan informasi publik bagi KPU bukan kabar pertakut, tapi justru menjadi benteng bagi KPU untuk sukses penyelenggaraan Pilkada di Sawahlunto. “Selama ini banyak Pilkada rusuh atau konflik gugat hasil ke MK atau saling lapor ke Panwaslu karena keterbukaan informasi semu, juga tersumbatnya komunikasi informasi publik. Tapi sejak 2014, KPU mampu menjadikan keterbukaan informasi sebagai elemen penting untuk mendapatkan kepercayaan publik,” ujar Syamsu Rizal. Pada kesempatan itu KI Sumbar juga berharap kepada KPU ssbagai lembaga resmi penyelanggara Pilkada
untuk menguji komitmen kandidat kepala daerah t er kait ket er bukaan dan pelayanan publik. “Karena janji dari kandidat jika terpilih itu bisa ditagih oleh publik sendiri karena tercatat dalam dokumen di KPU,” ujarnya. KPU sangat sepakat bahwa soal keterbukaan informasi dan pelayanan publik bagi siapa saja kepala daerah terpilih harus jelas komitmennya untuk diaplikasikan. “Keterbukaan informasi dan pelayanan publik gampang diucapkan saat menjadi kandidat tapi setelah dipilih maka itu menjadi sulit teraplikasikan, sehingga publik saat ini harus tahu bagaimana komitmen para kandidat itu,” ujar Komisioner KPU Sawahlunto Indra Yosef. (h/ben)
Satlantas Padang Bagikan 130 Helm PADANG, HALUAN – Selama Operasi Keselamatan Singgalang, Satlantas Polresta Padang membagikan 130 helm kepada pengendara motor. Selain pemberian helm, ada 650 surat teguran yang dilayangkan kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Dalam kegiatan, polisi lebih mengedepankan imbauan dan peringatan kepada masyarakat. “Operasi kali ini lebih mengedepankan preventif dengan metode imbauan dan sosialiasi keselamatan berlalu lintas terhadap para pengendara. Ada sekitar 650 teguran yang diberikan dan pembagian 130 helm,” ujar Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya, Rabu (7/3). Ia mengatakan, selama Operasi Keselamatan Singgalang dilaksanakan, tinwww.harianhaluan.com
dakan penilangan terhadap pengendara relatif menurun. “Hingga kini hanya 120 surat tilang yang dikeluarkan petugas dan diberikan kepada pengendara yang melakukan pelanggaran yang dianggap fatal. Selebihnya lebih banyak teguran,” lanjutnya. Ia mengatakan, selain terus melakukan edukasi taat peraturan lalu lintas dengan langsung turun ke jalan, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan menyasar para pelajar hingga komunitas sepeda motor. “Kami memberikan pengarahan bagi pelajar-pelajar dan para komunitas sepeda motor untuk taat dan bahkan sebagai pelapor keselamatan berlalu lintas,” sambungnya. Diungkapkanya, operasi tersebut guna
meningkatkan citra positif dan kepercayaan masyarakat kepada Polri serta mewujudkan masyarakat yang tertib berlalu lintas,
sehingga tercipta situasi berlalulintas yang baik di wilayah hukum Polr esta Padang. “Kalau bisa, setelah operasi ini angka
lakalantas menurun. Maka itu kita mengimbau bagi pengendara agar dapat taat dalam berlalulintas,” tutupnya. (h/mg-rei)
POLWAN dari Satlantas Polresta Padang memberikan helm kepada pengendara Redaktur: Holy Adib
Layouter: Sawal Marjuni.HRP
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
3
Pelaku UKM Malaysia Studi Banding ke Payakumbuh
STUDI BANDING UKM —Rombongan pelaku UKM dari Malaysia menyerahkan plakat kepada Ketua Dekranasda Payakumbuh, Henny Yusnit, saat berkunjung ke kota itu untuk studi banding, Rabu (7/3). IST
Masyarakat Diminta Hindari Investasi Ilegal PADANG, HALUAN — Satgas Waspada Investasi mengimbau masyarakat untuk berhatihati terhadap penawaran produk atau kegiatan usaha dari 57 entitas yang telah dipantau dan diperiksa langsung oleh Satgas Waspada Investasi. Satgas Waspada Investasi mengeluarkan imbauan itu karena entitas tersebut tidak memiliki izin usaha penawaran produk dan penawaran investasi sehingga berpotensi merugikan masyarakat karena imbal hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal. Dari 57 entitas tersebut, 33 entitas di antaranya merupakan entitas pada bidang perdagangan berjangka (futures trading), 9 entitas pada bidang cryptocurrency, 8 entitas pada bidang multi level marketing, 7 entitas pada bidang lainnya. “Satgas telah melakukan analisis terhadap kegiatan usaha entitas tersebut dan berdasarkan aturan hukum yang berlaku menyatakan bahwa entitas tersebut harus menghentikan kegiatannya,” ujar Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L. Tobing, dalam siaran pers yang dikirim oleh Otoritas Jasa Keuangan Wilayah Sumbar, Rabu (7/3). Satgas Waspada Investasi, kata Tongam, juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dengan penawaran investasi dari ent itas yang telah dihent ikan kegiatan usahanya namun masih beroperasi, seperti PT Maestro Digital Telekomunikasi, PT Global Mitra Group dan UN Swissindo, yang sebelumnya telah diumumkan kepada masyarakat. “Satgas Waspada Investasi meminta kepada masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan dananya. Jangan sampai tergiur dengan iming-iming keuntungan yang tinggi tanpa melihat risiko yang akan diterima,” ucapnya. Satgas Waspada Investasi secara berkesinambungan, kata Tongam, melakukan tindakan pencegahan berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat terhindar dari kerugian investasi ilegal. Peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama peran untuk tidak menjadi peserta kegiatan entitas tersebut dan segera melaporkan apabila terdapat penawaran investasi yang tidak masuk akal. Penanganan yang dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang telah menyampaikan laporan atau pengaduan. Satgas Waspada Investasi, kata Tongam, mengimbau masyarakat untuk untuk memahami hal-hal berikut sebelum melakukan investasi. Pertama, memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan. Kedua, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Ketiga, memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan perat uran perundangundangan. (h/rel)
www.harianhaluan.com
PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) dari Sabah, Malaysia, berkunjung ke Payakumbuh untuk studi banding, Rabu (7/3). Rombongan tersebut disambut oleh Ketua Dekranasda Payakumbuh, Henny Yusnit, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Payakumbuh, Benni Warlis, di ruang kerja wali kota di Bukik Sibaluik. “Kami dengar perkembangan UKM di Kota Payakumbuh cukup berhasil di Provinsi Sumatra Barat. Oleh karena itu, kami melalukan studi banding ke sini,” ujar Mat Saleh dari Universiti Sabah Malaysia yang memimpin rombongan itu. Rombongan pelaku UKM dari Sabah itu berkunjung ke Pondok Promosi Ngalau Indah, Rumah Tenun Balai Panjang, dan rumah Produksi Rendang Gadih Payolansek. Dengan kunjungan pelaku UKM itu, Henny mengharapkan tercipta kerja sama
pada bidang pemasaran hasil produksi UMKM. Ia juga mengharapkan adanya investasi pengembangan produk UMKM dari Sabah di Kota Payakumbuh. Senada dengan Henny, Benni Warlis mengharapkan kedua belah pihak menjalin hubungan silahturahmi dan saling tukar informasi perkembangan UKM pada kedua bangsa. “Selamat datang kami sampaikan kepada rombongan semoga akan terjalin hubungan silaturahim, persaudaraan, dan saling tukar informasi antar-UKM kedua negara,” ucapnya. Payakumbuh, kata Benni Warlis, memiliki banyak produk UKM, di antaranya, aneka jenis makanan, seperti rendang, batiah, galamai; dan berb agai macam kerajinan, seperti sulaman, bordiran, serta tenun Balai Panjang yang saat ini gencar dipromosikan dari Istana Negara sampai ke London. (h/mg-ari)
Ritel Modern dan Warung Diminta Bermitra JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong skema kemitraan antara toko ritel modern dengan warung tradisional, dalam upaya pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan, skema tersebut sudah dilakukan pada 2017, Indogrosir dan Alfarmart meluncurkan program pemberdayaan warung tradisional. Pada 2018, giliran Hypermart dan Nobu Bank
menjalin kerja sama dengan warung tradisional. “Melalui kebijakan ini pemerintah terus berkomitmen untuk mengatasi masalah ketimpangan sektor ritel melalui penguatan kemitraan antara warung tradisional dan ritel modern dalam mendapatkan akses pasar yang adil,” ujar Enggartiasto, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/3), seperti dilansir dari Okezone.com. Kerja sama tersebut diluncurkan Menteri Perdagangan di Desa Giriroto, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Enggartiasto m engutarakan, ritel modern yang memiliki akses pasar berkewajiban membantu warung tradisional dalam pengadaan barang dagangannya. Hypermart dan Nobu Bank
meluncurkan program kemitraan untuk memberikan akses barang dagangan dengan harga bersaing, pelatihan pengelolaan dan display warung, sekaligus efisiensi warung berbasis teknologi informasi. Bantuan tersebut diberikan kepada sepuluh warung binaan di Kabupaten Boyolali. Selain itu, Hypermart dan Nobu Bank juga memberikan bantuan ak-
ses permodalan dalam bentuk pinjaman lunak. “Kami menekankan bahwa ritel modern dan perbankan harus dapat membantu warung tradisional untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Enggartiasto. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mande, menegaskan, pihaknya akan terus
mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kerja sama ritel modern dengan warung tradisional. “Dengan dukungan berbagai pihak, tentunya akan lebih banyak warung tradisiional yang bisa dirangkul melalui program kemitraan ini. Kami berharap program ini dapat menjadi program yang berkelanjutan,” tutur Roy. (h/okz)
Bank Patok Tinggi Target Pertumbuhan Kredit UMKM JAKARTA, HALUAN — Beberapa bank menargetkan pertumbuhan kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada tahun ini cukup tinggi. Usaha kecil diyakini menguat seiring dengan proyeksi kondisi makro tahun ini yang mulai membaik. Henky Suryaputra, Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna menargetkan pertumbuhan kredit UMKM sebesar 12—15 persen pada tahun ini. “Ke depan kami tetap memperhatikan visi misi bank untuk menyalurkan kredit UMKM,” kata Henky di Jakarta, Rabu (7/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Untuk meningkatkan kredit UMKM, Bank Sampoerna akan tetap berusaha memperluas jaringan dan bermitra dengan beberapa institusi.
Adhi Brahmantya, Direktur IT dan Pengembangan Bisnis PT Bank Bukopin Tbk, menargetkan pada tahun ini bank memproyeksi pertumbuhan kredit UKM tumbuh 8-9 persen. “Sedangkan kredit mikro ditargetkan bisa tumbuh 17 persen,” ujarnya. Untuk sektor UKM, kata Adhim, diutamakan disalurkan ke sektor industri yang mempunyai capital charge rendah, salah satunya Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal ini dilakukan dengan penyedehanaan bisnis. Sebagai gambaran, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kredit UMKM bank pada akhir 2017 tercatat menyumbang 19,71 persen dari total kredit atau Rp882 triliun. Porsi kredit UMKM pada 2017 naik dibandingkan dengan 2016 19,42 persen. (h/ktn)
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Irvand
4
EKONOMI
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras Gula Minyak Goreng Tepung Terigu Kedelai Daging Sapi Daging Ayam Telur Ayam Cabe Bawang Susu Jagung Ikan Garam Mie Instan Kacang Ketela Pohon
Harga 10.761 10.783 Kg 12.410 12.435 Kg 11.633 11.487 Lt 9.358 9.341 Kg 10.130 10.016 Kg 117.677 117.604 Kg 30.624 30.535 Kg 23.562 23.400 Kg 38.086 38.642 Kg 26.517 26.899 Kg 10.474 10.461 385 Gr 7.190 7.216 Kg 79.808 79.740 Kg 10.322 10.307 Kg 2.454 2.459 Bks 24.588 24.508 Kg 5.783 5.744 Kg
Update Terakhir 7 Maret 2018 Mata Uang
Nilai
Kurs Jual
AUD BND CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND
1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100. 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00
10,786.19 10,503.46 10,701.74 14,754.13 2,187.78 2,185.36 2,305.26 17,175.19 19,212.65 1,765.68 13,092.29 12.94 46,183.64 1.67 3,545.76 1,777.25 10,082.14 4,370.91 266.05 3,688.04 1,685.72 10,503.46 441.35 13,832.00 0.61
Kurs Beli 10,675.84 10,394.72 10,591.69 14,600.70 2,165.54 2,163.55 2,281.88 16,998.36 19,015.49 1,748.04 12,957.99 12.80 45,646.67 1.65 3,506.79 1,758.84 9,976.08 4,121.89 263.30 3,650.95 1,668.29 10,394.72 436.67 13,694.00 0.60
Pajak UMKM Diturunkan Jadi 0,5% TANGERANG, HALUAN — Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menurunkan pajak penghasilan final usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari 1 persen menjadi 0,5 persen pada akhir bulan ini. Pemerintah batal menurunkannya hingga 0,25 persen lantaran akan berdampak pada penerimaan pendapatan. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 ihwal pajak penghasilan dari usaha yang diterima berdasarkan peredaran bruto menyatakan UMKM dikenakan tarif sebesar 1 persen jika omzetnya melebih Rp 4,8 miliar. Menurut Jokowi, setiap dirinya blusukan, para pengusaha UMKM selalu mengeluhkan pajak. “Ini sudah kami rapatkan tiga kali dan insya Allah akhir bulan ini pajaknya akan kami turunkan menjadi 0,5 persen,” ujar Jokowi setelah menghadiri pembukaan Rapimnas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia di Hotel Novotel, Tangerang, Rabu (7/3), seperti dilansir dari Kompas.com. Jokowi menyebut, ia ingin pajak final UMKM turun hingga 0,25 persen. Namun, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menolaknya. “Menkeu ngotot, ‘Enggak bisa ini, Pak. Kalau turun sejauh itu akan mempengaruhi penerimaan pendapatan pemerintah’. Karena itu, ditawar 0,5, ditawar setengah, ya sudah, saya ikut,” ucap Jokowi. Asisten Deputi Pembiayaan Nonbank dan Perpajakan Kementerian Koperasi danUKM,Soeprapto,mengatakan,nilaiomzetyang dipatok saat ini tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dan laba yang dihasilkan, apalagi UMKM sangat rentan merugi dalam waktu cepat. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat kepatuhan, UMKM dalam pelaporan surat pemberitahuan tahunan pada 2015 hanya 397 ribu dari total UKM saat itu sekitar 59 juta pelaku usaha. Sedangkan pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai yang disetor sektor usaha ini mencapai Rp47 triliun. (h/kcm)
PRODUKSI CABAI — Pedagang cabai di Pasar Raya Padang melayani pembeli, baru-baru ini. Produksi cabai di Padang 410 ton setahun. IRHAM KURNIAWAN
Kebutuhan Cabai di Padang Baru Terpenuhi 5 Persen PADANG,HALUAN—Kota Padang hingga saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan cabai bagi masyarakat. Berdasakan data Dinas Pangan Kota Padang, baru sekitar lima persen kebutuhan cabai yang bisa dipenuhi.
PERBEDAAN HARGA BBM TINGGI
Masyarakat Rawan Kembali ke Premium JAKARTA, HALUAN — Harga minyak mentah yang tinggi membuat Badan Usaha Penyedia dan Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) seperti PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Khusus (BBK) antara Rp300 per liter hingga Rp750 per liter. Hal tersebut membuat perbedaan harga BBK jenis Pertamax dengan BBM penugasan, seperti Premium semakin tinggi. Premium dijual Rp6.450 per liter, sedangkan Pertamax Rp8.900 per liter. Komite BPH Migas, Hendry Ahmad, menilai, perbedaan harga tersebut bisa mendorong masyarakat mencari bensin yang lebih murah, kemungkinan yang terjadi, masyarakat
akan kembali ke Premium. “Perbedaan harga kan naik, non subsidi naik. Kalau meningkatkan BBM yang pasti masyarakat cari yang murah,” tuturnya, di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (7/3), seperti dilansir dari Okezone.com. Oleh karena itu, BPH Migas mewanti-wanti Pertamina untuk tetap menyalurkan dan menyediakan BBM penugasan jenis Premium di masyarakat. Berdasarkan Keputusan Kepala BPH Migas tentang Alokasi Volume Penugasan dan Penyalur PT Pertamina untuk melaksanakan Penyediaan dan Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan Tahun 2018, alokasi volume penugasan pada Pertamina (Persero) yang diberi-
Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Zalbadri, mengatakan, kebutuhan cabai per tahun di Padang sekitar 8.669 ton setahun, sementara produksi cabai hanya 410 ton per tahun, sehingga tidak mampu mencukupi kebutuhan lokal. “Produksi cabai kita hanya bisa memenuhi lima persen dari kebutuhan. Produksi itu sangat sedikit karena kebutuhan cabai di Kota Padang cukup tinggi,” ujarnya di Padang, Rabu (7/3). Zalbadri mengutarakan, untuk mencukupi kebutuhan, cabai untuk Kota Padang dipasok dari luar daerah, seperti dari Solok, Tanah Datar, Pessel, dan Pulau Jawa. “Kebanyakan masih dari pulau Jawa,” ucapnya.
kan untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian tahun ini sebesar 7,5 juta kiloliter (kl) dengan rincian per Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia. “Kita bicara pada Pertamina, yang penting jangan sampai ada kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi. Walaupun kuota 7,5 juta kl, dan masih ada kebutuhan kita minta Pertamina penuhi,” ujarnya. Ia m en egaskan , ku o ta yang sudah di seluruh wilayah sebaiknya juga tidak ditahan penyalurannya. Ketika kebutuhan meningkat, maka Pertamina harus bersedia menyiapkan kebutuhan bensin. (h/okz)
Pemerintah Kota Padang, kata Zalbadri, berupaya meningkatkan ketersediaan cabai melalui program penanaman cabai dirumah. Selain itu, Pemko Padang menginisiasi beberapa kelompok masyarakat, seperti Karang Taruna, untuk melakukan budi daya cabai di lahan kosong, seperti yang dilakukan kelompok pemuda di Tabing, yang melakukan budidaya cabai dan hasilnya telah dipanen pada tahun lalu. “Kami mengimbau 1 orang warga menanam cabai sebanyak 10 batang dalam polybag di rumah. Satu batang cabai pertahunnya bisa menghasilkan sekitar satu kilogram. Jika semua masyarakat menjalankan ini, kebutuhan cabai bisa kita penuhi,” tuturnya. (h/mg-mel)
Jadi Penyalur BBM Tak Perlu Izin Kemen ESDM JAKARTA, HALUAN —Kementerian Energi dan
Sumbe r Daya Miner al (ESDM) telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2018 mengenai Kegiatan dan Penyaluran BBM. Di dalam aturan dilakukan penyederhanaan bahwa untuk menjadi penyalur BBM ti dak perlu lagi izin dari ESDM dan Badan Pengatur
Hilir Migas (BPH Migas). Komite BPH Migas, Ibdu Fajar, mengatakan, aturan tersebut ditujukan supaya lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia semakin banyak sebab ada kemudahan izin penyaluran yang diberikan pemerintah. “Jadi, nanti penyalur baru itu tidak perlu lagi meminta izin ke Kementerian ESDM atau BPH, tapi cukup melaporkan saja keberadaannya, tinggal dibuat
perjanjian usaha,” ujarnya, di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (7/3), seperti dilansir dari Okezone.com. Menurutnya, dengan penyeder hanaan perizinan i ni maka rasio kurangnnya SPBU terhadap populasi bisa diatasi. Bayangkan saja satu SPBU bisa melayani 35.000 orang. Dengan luas wilayah daratan 1,9 juta km per segi, berarti satu SPBU mengcover 300 km.
“Bandingkan dengan AS, itu perbandingannya untuk SPBU 1:5.000. Jadi kita masih 1/7. Kalau luas wilayah itu 1:75 km sehingga mobil tidak kehabisan bensin di jalan,” tuturnya. Melalui Permen ini, BPH Migas juga akan mengembangkan program sub penyalur. Langkah ini menjadi terobosan untuk mengatasi jumlah SPBU yang masih kurang jumlahnya di Indonesia. (h/okz)
KPPU Diminta Aktif Lindungi Bisnis UMKM JAKARTA, HALUAN — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) diminta lebih berperan aktif dalam melindungi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Hal itu perlu dilakukan agar ekonomi kerakyatan dapat memiliki daya saing dan terus tumbuh tidak tergilas perusahaan-perusahaan besar. Anggota Komisi VI DPR, Darmadi Durianto, mengutarakan, KPPU harus berperan dalam terciptanya praktik bisnis yang berkeadilan, persaingan sehat, dan anti monopoli. “Hal itu untuk memberikan ruang bagi perkembangan pelaku usaha UMKM,” ujar Darmadi Rabu (7/ 3), seperti dilansir dari Vivanews.com. www.harianhaluan.com
Menurut Bendahara Umum Megawati Institute ini, untuk meningkatkan kinerja KPPU, diperlukan payung hukum yang mumpuni. Keberadaan RUU Persaingan Usaha yang kini tengah digodok di DPR menjadi solusi jika telah disahkan. “Faktor lain yang menjadi kendala bagi KPPU adalah persoalan internal, mulai dari masalah kepegawaian hingga status lembaga. Semoga sejumlah persoalan tersebut dapat dibenahi melalui RUU tersebut, termasuk memberi kepastian hukum untuk pelaku usaha,” tutur Koordinator Komite Perekonomian DPP PDI Perjuangan ini. Terkait dengan hal itu, Direktur Pengawasan Kemitraan KPPU, Dedy Sani
Ardi, mengatakan, pelaku UMKM harus bisa memperkuat kelembagaan UMKM dan membangun komunitas kemitraan yang sehat. Ia memberikan masukan kepada UMKM bahwa kemitraan kerja sama dalam keterkaitan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, harus atas dasar prinsip saling memerlukan, memercayai, memperkuat, dan menguntungkan sehingga tujuan kerja sama itu bisa terwujud. “Setiap bentuk kemitraan yang dilakukan dituangkan dalam perjanjian tertulis dengan minimal lima ketentuan yaitu kegiatan usaha, hak dan kewajiban masing-masing pihak, bentuk pengembangan, jangka waktu dan penyelesaian per Redaktur: Holy Adib
selisihan,” ucapnya. Sementara itu, Komisioner KPPU, Chandra Setiawan, memastikan perlindungan bagi UMKM dalam menjalankan persaingan sehat akan dilakukan secara maksimal. Dalam pengawasan kemitraan, kata Chandra, KPPU berdasarkan UU No.20/2008 jo PP No.17/ 2013, berwenang mengawasi dan menegakan hukum atas pelaksanaan kemitraan antara pelaku besar dan UMKM. “Yang kami awasi pelaku menengah yang memiliki kekayaan bersih Rp500 juta sampai Rp10 miliar dan pelaku besar di atas Rp. 10 miliar, keduanya dilarang memiliki dan menguasai pelaku UMKM,” ujarnya. (h/vvn) Layouter: Syamsul Hidayat
OPINI
KAMIS, 8 MARET2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 2026 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram
5
Kebiasaan Korupsi Elit Politik Membuka Kerangkeng KEK
K
AWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai sekarang menghangat. Diperbincangkan, dikaji baik dan buruknya. Apa bentuknya, sistem serupa apa yang dipakai, bagaimana dampaknya, dan banyak yang lain. KEK ini ibarat rendang yang baru diangkat dari kuali. Sedang panaspanasnya, lalu diambil sepotong kecil. Dicicipi sedemikian detail, agar tahu apakah kombi nasi bumbunya sudah pas atau belum. Diskursus panjang melahirkan dua kubu. Satu kubu mendukung penetapan Mentawai. Kubu ini meyakini KEK sebagai jalan keluar bagi kabupaten kepulauan itu untuk keluar dari lubang ketertinggalan yang puluhan tahun membelenggu. KEK solusi paling tepat, katanya. Terima saja. Jangan ditolak, atau dikaji lagi. Barang jadi nan mesti cepat-cepat diterapkan dan dilaksanakan. Kelompok seperti ini paling disenangi oleh pemerintah, pengusaha atau pengelola. Tidak banyak cincong. Manut serta penurut. Kubu satu lagi, walau secara prinsip setuju dengan KEK, namun mengkhawatirkan konstribusi secara utuh pada masyarakat lokal Mentawai. Mereka bagian yang tak terburu-buru menilai. Kunyahannya lama. Diresapi betul rasa, sebelum ditelat. Dengan begitu bisa tahu, apa benar manfaat KEK bagi Mentawai. Jangan-jangan KEK hanya akses masuk untuk para pemodal, menguntungkan segelintir orang. Sementara masyarakat yang terpapar pembangunan akan tersingkir karena tidak disiapkan menerima perubahan. Jangan-jangan KEK hanya selubung semata. Sebab, belum ada KEK ini, pengembang dari pihak swasta sudah bekerja. Dulu pula pekerjaan dari perencanaan. Hebat betul. Kemunculan kubu kedua di atas sebenar nya adalah buntut terselubungnya KEK. Informasi terkait hal ini tidak disampaikan secara utuh. Baik pemerintah, atau pengelola seolah ingin KEK ini diketahui ketika sudah jadi saja. Soal proses, kalau bisa ditutupi. Informasi yang diberikan cuma kulitnya saja. Beberapa informasi dasar seperti pembebasan lahan, serta dampak buruk kepada masyarakat ditutupi. Ini yang tak boleh. Agar tidak jadi bola panas. Kerangkeng KEK mesti dibuka dan diketengahkan dihadapan publik. Agar publik tahu apa KEK itu sebenarnya. Buat benar diskusi terbuka, tamping semua masukan, dengar kritik dan pendapat. Jika tak dibuka, alhasis kecurigaan demi kecurigaan akan terus timbul. Suarasuara sumbang kian bising terdengar. Pihak yang mencurigai tak boleh pula dicap sebagai kelompok yang mencegah atau menghambat kemajuan. Sikap demikian muncul dari ketidaktransparanan yang terjadi. Terlepas dari diskursus yang berkembang, memahami KEK Mentawai semestinya tak boleh hanya dari sisi dampak ekonomi yang ditimbulkan saja. Barangkali benar KEK sebagai solusi mengangkat harkat hidup masyarakat Mentawai. Tapi bagaimana dengan identitas, kultur serta tatanan sosial mereka? Ibarat bubur panas, memakannya mesti dari pinggir. Begitu juga KEK. Mengkajinya dari tepi pula. (*)
AGIL ANGRIYANSYAH PUTRA Mahasiswa Jurusan Antropologi Sosial Aktif di HMI ISIP Unand
B
icara tentang korupsi memang tidak ada habis-habisnya diper mukaan bumi ini. Indonesia merupakan negara yang paling banyak terjerat kasus korupsi. Seolah korupsi sudah menjadi kebiasaan di semua elemen masyarakat Indonesia, sebut saja lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif sudah terindikasi dengan penggelapan uang, baik itu sifatnya secara personal maupun berjamaah. Korupsi telah menjadi budaya pada masyarakat Indoensia. Korupsi merupakan tindakan pejabat publik, baik politisi maupaun pegawai negri, serta pihak yang lain terlibat dalam dalam tindakan itu secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak (wikipedia). Sehingga korupsi merupakan kejahatan publik merugikan orang banyak. Korupsi menjadi permasalahan pada tataran masyarakat secara vertikal, hal ini menjadi salah satu fenomena sosial yang sukar hilang di negara ini. Apakah mereka bersaing untuk mencari kekayaan antara mereka, sehingga tugas, peran dan fungsinya sebagai
wakil rakyat, untuk membela dan me nyelamatkan rakyat kecil terabaikan? Ada apa dengan elit politik saat ini? . Teori Einstein mengatakan, materi merupakan bentuk lain dari energi, demikian juga uang. Sesuai dengan hukum kekekalan energi yang mengatakan bahwa energi tidak bisa diciptakan atau dimusnakan melainkan hanya bisa diubah dari bentuk yang satu dengan bentuk yang lain, hal tersebut sebenarnya berlaku juga dengan uang. Manusia saat ini lebih cenderung memandang ke arah yang meterialisme, segala sesuatu membutuhkan uang, tapi manusia harus ingat uang bukan segala-galanya. Seakan manusia lebih memujamuja uang. Sehingga, untuk mendapatkan uang pelbagai cara, dengan cara halal sesuai usaha cucuran keringat, bahkan dengan jalan pintas mencuri, merampok, dan mengambil hak-hak orang lain yang biasa disebut dengan korupsi. Penyebutan korupsi adalah tikus-tikus kantor yang mengambil uang rakyat dengan cara halus, berpenampilan rapi dan menarik, di belakang meja seolah-olah orang jujur, namun, ibaratkan menggunting dalam lipatan. Artinya adalah orang yang disebut bersandiwara didepan layar untuk menarik hati para penonton, bahkan di belakang layar sangat tidak relevan seolah-olah penonton ibaratkan ladang uang yang bisa di manfaat kan untuk kepentingan pribadi, sehing ga penonton menikmati acara yang di tampilkan oleh pemain, penonton tidak merasa tertipu oleh penampilanya. Korupsi menjadi fenomena sosial yang terjadi pada bangsa saat ini, telah menjadi kebiasaan oleh para elit-elit politik, jalan pintas untuk menjadi kaya supaya terpandang di mata orang banyak. Praktik kotor ini menjadi hal yang lumrah dan biasa oleh masyarakat, sehingga pemandangan masyarakat hanya sampai pada caci maki terhadap oknum yang melakukan. Tetapi, kalau hanya sampai di situ tindakan masya rakat, yakin dan percayalah bahwa praktik-praktik ini tidak akan pernah hilang. Perlu sebuah tindakan dan pem-
berantasan dari akar-akarnya. Agar tidak terjadi ke generasi penerus yang akan memimpin bangsa Indonesia. Menurut hemat penulis untuk pemberantasan ini, perlunya perubahan sosial yang dibuat masyarakat Indonesia, mulai dari kalangan bawah sampai kalangaa atas. Pertama, dilakukan terutama melakukan penanaman nilainilai pembentukan karakter terhadap anak-anak Indonesia. Karakter ini yang terlebih dahulu menguatkan nilai religius di masyarakat yang sesuai dengan Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini tidak sematamata berada didalam kognitif masyarakat Indonesia, tetapi harus ada implementasi yang kongkrit di kehidupan masyarakat Indonesia yang religius dan berkarakter. Dengan penguatan nilainilai religus oleh masyarakat yang notabene masyarakat pluralisme serta keyakinan berbeda-beda, sehingga pemahaman bentukan ini sesuai dengan kayakinan masyarakat yang tetap manjadi acuan dasar negara yang mempunyai idiologi pancasila. Kedua, kalangan praktisi, akdemisi, dan birokrasi harus bersinergi menuntaskan pekerjaan rumah yang sudah menjadi problem dari generasi ke generasi, agar untuk generasi selanjutnya rantai ini terputus, demi terbentuknya masyarakat yang berkarakter dan agamais, dan berbudaya, Indonesia yang pluralisme. Elit politik Laswell mengatakan, elit politik adalah semua pemegang kekuasaan dalam satu bangun politik dan elit politik juga terdiri dari mereka yang mencapai kedudukan, kekuasaan, kekayaan, dan kehormatan. Ini jelas bahwa ibaratkan sebuah piramida, bahwa elit politik berada dipuncak paling atas setiap lapisan masyarakat Indonesia yang notabene majemuk. Sehingga, elit politik di Indonesia merupakan suara representatif untuk mempertahankan, memperjuangkan hak-hak rakyat semata-mata untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Elit politik merupakan harapan, dan kepercayaan rakyat untuk merubah
sistem yang berpihak kepada masyarakat untuk manjaga kehidupan yang harmonis. Sekarang, pada tataran idelanya elit politik hanya berada di atas kertas saja, sangat jauh dari yang diharapkan oleh masyarakat, janji-jnji disampaikan saat kampanye adalah sebuah retorika semata, setalah duduk di kasta tertinggi semua janji itu mudah dikhianati dan palsu. Gus Mus mengatakan, “pimpinan, anggota DPR, semua yang di atas harus menjadi manusia dulu”. Kalimat itu menjadi kritikan pedas bagi kaum yang duduk di atas. Dapat diartikan, bahwa pandangan Gus Mus mengenai pimpinan miris sekali dan tidak ada rasa kepercayaan kepada pemimpin, karena elit politik tidak berlaku seperti manusia. Lantas bagaiman tugas seorang pemimpin memanusiakan manusia, sementara tingkah lakunya sendiri tidak seperti manusia, hanya berorientasi pada naluri dan nafsu. Maka sebelum elit politik ingin memanusiakan manusia yang di pimpinya, elit politik harus menjadi manusia dulu. Hal ini sudah jelas, perlunya adanya perbaikan secara menyeluruh pemimpin bangsa Indonesia karena krisis moralitas, sedangkan secara pemikiran sangat berkualitas, tapi pemikiran mengalahkan nafsu semata untuk kesenangan sementara. Pada hakikatanya, jika semua pemimpin bangsa Indonesia, bertanggung jawab dengan jabatanya. Mementingkan kehidupan masyarakatnya, memikirkan masa depan bangsa Indonesia, dan memikir kan masa depan rajanya dimasa yang akan datang, raja dalam artian disini anak-anak yang baru lahir untuk melanjutakan generasi mereka. S ehingga dapat kita pastikan secara bersama sama, untuk beberapa generasi akan datang berbeda wajah Indonesia dari generasi sebelumnya. Karena Indonesia baru akan terbentuk, dan sumber daya manusia yang cerdas dan nilai spiritual yang bermoral, beretika terbangun. Karena lingkungan dan individu saling berkorelasi, artinya sangat mempengaruhui satu sama lain membentuk karakter manusia, begitupun sebaliknya. (*)
HALUANISME Bos Miras Oplosan Diserahkan ke Jaksa
Ma tau wak, awak mabuak.. 60 Kg Ganja Dimusnahkan Mabuak lo liak.
www.harianhaluan.com
Benahi Pujasera Kepada YTH Kadis Pariwisata Padang Tolong Pujasera Padang dibenahi pak. Sebagai pusat kuliner, semestinya Pujasera Taplau nyaman untuk nongkrong dan makan. Tapi sekarang keadaannya kotor, tidak tertata dan kurang nyaman. Dampaknya orang tidak mau berbelanja. Padahal lokasinya strategis. Wassalam 08194789****
Redaktur: Bhnez Maharajo
Layouter: Sawal Marjuni. HRP
6
POLITIK
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
Edwin Apresiasi Kinerja Panwas PADANG PANJANG, HALUAN Mantan Wakil Walikota Padang Panjang Edwin saat dihubungi Haluan mengatakan, terkait laporan dan panggilan yang ditujukan kepadanya, Edwin telah memenuhi dan memberikan keterangan sesuai apa yang terjadi dilapangan pada saat itu kepada pihak Panwaslu Padang Panjang. “Memang kita telah diundang pihak Panwaslu untuk memberikan klarifikasi sebagai terlapor, undangan tersebut telah kita penuhi dan juga kita telah memberikan keterangan sesuai apa yang terjadi pada saat itu. Pada kenyataannya memang tidak ada kampanye di rumah kita, yang ada hanya silaturrahmi, dan saya pribadipun tak ikut langsung saat itu,” tutur Edwin dibalik telepon genggamnya. Terkait kinerja dan sepak terjang Panwaslu tersebut, cukup mendapat apresiasi dari Mantan Wakil Walikota itu. Edwin menilai apa yang telah dilakukan Panwaslu Kota Padang Panjang itu telah membangun Pilkada Kota Padang Panjang yang sehat dan bersih dari kecurangan. Namun ia juga berharap dalam penindakannya Panwaslu bisa lebih teliti dan cermat dalam melihat setiap pelanggaran yang ada. “Kinerja Panwaslu cukup bagus, namun kita juga berharap dalam realisasi dan penindakannya, Panwaslu Kota Padang Panjang mampu lebih meningkatkan dan lebih teliti melihat setiap pelanggaran. Berlakukanlah semua dengan sama rata, jangan sampai ada tebang pilih dalam penindakan,” tegas Edwin. Ditambahkan Edwin, untuk penindakan selanjutnya, agar Panwaslu bisa lebih jeli, karena saat ini ada terlihat dan diduga beberapa orang oknum ASN terlibat dalam kegiatan Pildaka baik di lapangan maupun di media sosial. “Kita akan tunggu juga kinerja dari Panwas selanjutnya, semoga pihak Panwas benar-benar bisa netral dan memberlakukan semua dengan sama rata,” pungkasnya. (h/pis)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PILKADA SAWAHLUNTO
PKDP Bantah Dukung Paslon Tertentu SAWAHLUNTO,HALUAN - Ketua DPD Persatuan Ke luarga Daerah Piaman (PKDP) Sawahlunto, Buyuang Lapau menyayangkan sikap salah satu pasangan calon Wakil Walikota Sawahlunto yang menyatakan bahwa sesepuh PKDP Sawahlunto bulat mendukungnya dalam Pilkada Sawahlunto 2018.
TUAI PROTES - Pertemuan Presiden Jokowi dengan pengurus DPP PSI di Istana Merdeka Jakarta menimbulkan pro dan kontra, apalagi pertemuan itu membicarakan Pilpres 2019. TRB
Salah satu paslon itu mengunggah pernyataan kebulatan tekad sesepuh PKDP itu disalah satu akun media sosial miliknya. “Padahal dukungan itu hanya dari segelintir pengurus PKDP saja yang menyatakan dukungannya secara priba di,” ujar Buyung Lapau. Dampak dari postingan tersebut lanjut pria yang akrab disapa pak Boy itu, membuat resah warga asal Piaman yang berdomisili di kota ini.
Boy menyayangkan karena membawa nama paguyuban PKDP. Banyak anggota yang bertanya tanya apakah benar PKDP telah memberikan dukungan kepada salah satu paslon tersebut. “Saya tidak ingin nama paguyuban disangkutpautkan dengan proses Pilkada ini. Meski ada beberapa sesepuh Piaman yang menyatakan dukungannya tapi jangan dibuat atas nama PKDP, karena ini membuat resah dikalangan warga PKDP,” ujarnya. Boy menambahkan, secara paguyuban PKDP tidak memihak kesalah satu pasangan calon. Semuanya lanjut Boy diserahkan kepada warga masing masing untuk memberikan dukungan sesuai hati nurani. “Dalam waktu dekat kita akan mengadakan arisan PKDP, dalam acara itu nanti kita bicarakan masalah terkait hal ini dengan harapan keresahan warga paguyuban bisa terja wab dan tidak ada terjadi perpecahan antar pengurus dan keluarga besar Piaman dikota ini,” harapnya.(h/rki)
MENUJU PILEG 2019
PBB Padang Bidik 8 Kursi PADANG, HALUAN—Menjelang pemilihan umum (pemilu) legislatif tahun 2019 men-
datang, Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Padang menargetkan, bisa memperoleh satu
kursi per daerah pemilihan (dapil) juga dapil jadi delapan, maka delapan kursi. Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Padang Zulkifli Aziz Rabu (7/3) menekankan, demi meraih target itu, PBB terus menyiapkan kader berkualitas untuk bisa maju dalam perhelatan Pileg 2019 dan melakukan kaderisasi di tingkat akar ranting. Untuk mewujudkan hal itu, caleg yang akan direkrut oleh pengurus PBB harus memiliki tiga persiapan yakni, kesiapan pribadi, dikenal lingkungan dan didukung financial.
“Tapi untuk mendaftar menjadi caleg dari PBB, tidak membayar sepersenpun. Dan, sudah banyak caleg yang mendaftar ke PBB, rata-rata dari eksternal,” ujarnya. Selain itu, saat ini PBB telah lengkap strukturnya dan tinggal verifikasi per kecamatan. PBB juga terus melakukan kaderisasi hingga daerah pinggiran. Terkait dengan persiapan administrasi untuk Pemilu 2019, jajarannya sejak jauh hari sudah melakukan konsolidasi partai dan persiapan administrasi.
“Jadi saat sekarang sudah dibuka pendaftaran caleg, kami sudah mempersiapkan diri dan hampir rampung semua,”paparnya. Menurutnya, PBB masih eksis hingga kelurahan dan kecamatan hingga tingkat satuan terkecil di wilayah sejumlah perkampungan di Kota Padang. “Saya yakin, PBB bisa memiliki wakil di DPRD dan memiliki fraksi sendiri,” imbuhnya. “Tidak ada kendala sampai kini, saya yakin PBB bisa ikut menang dalam Pemilu 2019,” tutupnya.(h/ade)
PARIWARA PEMKAB SOLSEL ANITA CHAIRUL TANJUNG KAGUM DI SOLSEL
Karyawan CT Corp Wajib Berkunjung ke SRG A nita Chairul Tanjung (CT) terkagum dan takjub saat berkunjung ke kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) Solok Selatan (Solsel) yang memiliki adat dan budaya yang unik. Anita yang merupakan isteri konglomerat Indonesia, Cahairul Tanjung dan juga pernah menjabat menteri koordinator perekonomian tahun 2014 itu, menyebutkan kunjungan ke Solsel begitu berkesan baginya, pada Senin (5/3). Saat disuguhkan, tari tempurung (batok kelapa) di kawasan rumah gadang gajah maram oleh para Bundo Kanduang, Anita CT secara spontan ikut menari dalam kerumunan para penari dengan memukul-mukul tempurung mengiringi alunan musik. Anita CT begitu menikmati kunjungan nya itu. Bahkan, Anita CT mengatakan, setelah kunjungan ke Solsel, dirinya bakal meminta sama suami, Chairul Tanjung untuk semua karyawan dibawah naungan CT Corp supaya berkunjung ke SRG. Termasuk, pihaknya juga tertarik untuk merestorasi satu unit rumah gadang di kawasan SRG. Anita juga bakal mempromosikan produk kuliner UKM khas Solsel untuk masuk di jaringan toko ritel Transmart. “Saya tanya karyawan tadi yang ikut, udah pernah ke Solsel?, ternyata mereka belum pernah ke Solsel. Sepulang dari sini, Saya akan bicara ke www.harianhaluan.com
suami, supaya seluruh karyawan CT Corp, untuk berkunjung ke Solsel, ini hukumnya wajib. Adat istiadat dan masyarakat nya luar biasa sehingga saya ingin kembali lagi kesini. Terimakasih atas sambutan yang ramah oleh masyarakat dan Bupati serta seluruh stakeholder,” kata Anita CT. Menurut Anita CT, Solsel memiliki alam, adat dan budaya yang sangat berpotensi luar biasa. Apalagi, rumah gadang yang berusia ratusan tahun masih banyak berdiri kokoh. “Saya rasa kalah menara Pisa, sebab rumah gadang ini menggunakan bahan kayu dan tidak menggunakan paku masih bertahan begitu lama. Sehingga, saking takjubnya saya tidak bisa lagi berkatakata. Dari kota Padang perjalanan sekitar tiga jam, saya melihat alam yang begitu indah sehingga tidak mau berkedip menikmati dikarenakan begitu indahnya. Ditambah lagi, ketika melihat rumah gadang dengan arsitektur yang luar biasa,” tambahnya. Anita CT berharap, masyarakat melestarikan adat dan budaya serta alam. Selain itu, tujuan kunjungan ke Solsel adalah dalam rangka eksplorasi keindahan alam dan budaya Nusantara. “Saya ingin menulis buku mengenai keindahan alam Indonesia. Saya berharap, SRG tidak hanya nomor satu di Indonesia saja tapi, bisa jadi objek wisata nomor satu di tingkat Internasional. Semoga proses restorasi kawa-
ANITA Chairul Tanjung saling tukar cinderamata dengan Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria dan Ny.Suriati Muzni didampingi pegiat wisata Sumbar, Nofrins Napilus.
ANITA Chairul Tanjung berfoto bersama dengan Bupati, H.Muzni Zakaria dan Ketua TP-PKK Solsel, Ny.Suriati Muzni serta para penari tampuruang.
BUPATI Solsel, H.Munzi Zakaria dan Ketua TP-PKK Solsel, Ny.Suriati Muzni berfoto bersama di dekat prasasti revitalisasi kawasan SRG dengan Anita Chairul Tanjung.
san SRG dari Kementrian PUPR cepat terealisasi supaya segera bisa dinikmati oleh wisatawan Nusantara dan Mancanegara,” harapnya. Anita CT menyebutkan, Indonesia dibandingkan negara Asia lainnya jauh lebih bagus bentangan alamnya. Sehingga, sudah layak untuk dikunjungi Wisman dan Wisnu. Di Asia Tenggara, seperti Thailand, kunjungan wisatawan pertahun mencapai 32 juta orang, Malaysia 26 juta dan Singapura 16 juta. “Sementara, Indonesia hanya 12 juta. Jika dibandingkan luas, kita lebih luas daerahnya, saya melihat dari Solsel potensi itu ada. Mohon maaf, jika dibandingkan disana, saya lihat lebih bagus disini. Kita punya gunung Kerinci, Sungai dan arsitektur SRG yang
heritage,” sebutnya. Sementara, Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria mengatakan pihaknya sangat terharu dengan kedatangan Anita CT. “Rasanya, tidak yakin ibu Anita mau hadir. Caranya dengan masyarakat sangat membaur, tidak ada batas dengan masyarakat. Sayapun jadi kesulitan berkata karena saking bahagianya. Saya lihat tadi, siapapun yang mau berfoto tetap dipenuhi. Kunjungan ini, membakar semangat saya untuk terus belajar dan belajar dalam mengembangkan pariwisata dan budaya di Solsel. Kedepan, kita juga berharap pak Chairul Tanjung juga bisa berkunjung ke Solsel,” kata Muzni. Muzni mengatakan, Solsel kembali mendapatkan berkah dari kunjungan Anita
CT, setelah sebelumnya mendapatkan dukungan revitalisasi kawasan SRG dari presiden Jokowi melalui kementerian PUPR dan meraih juara pertama dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017. “Alhamdulillah, ini berkah lagi dari Allah SWT melalui ibu Anita. Juga terimakasih dan apresiasi untuk pegiat wisata, Nofrins Napilus. Ini pertanda kita mau maju karena dapat dukungan dari beliau. Kedepan kita lebih semangat lagi dalam promosi dan memperbaiki. Nanti, jika mendapatkan ijin dari beliau dan pak Chairul Tanjung. Kita akan tuliskan nama beliau sebagai kenang-kenangan dan sebagai tanda beliau pernah kesini. Apalagi, SRG ikon kita Solsel. Untuk kunjungan karayawan CT
SAAT proses penyambutan Anita Chairul Tanjung oleh pemkab dan masyarakat Solsel dengan tari galombang dan atraksi silat.
BUPATI H.Muzni Zakaria, Sekdakab, Yulian Efi, Nofrins Napilus dan Ketua TP-PKK, Ny.Suriati Muzni foto bersama di depan prasasti revitalisasi SRG di rumah gadang Gajah Maram.
Corp dan kunjungan pak CT bersama ibu Anita, kita akan fungsikan seluruh homestay dan dijamba dengan makanan khas Solsel sembari koordinasi waktu kedatangan kembali,” kata Muzni. Saat penyambutan, hadir
seluruh kepala OPD Solsel, Wakil Ketua DPRD Solsel, Ketua LKAAM, Kapolres Solsel, Kajari Solsel, Danramil 03 Muara Labuh dan unsur Forkompinda serta unsur Ninik mamak dan Bundo Kanduang. (h/jef)
Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Syamsul Hidayat
UTAMA DPW PKS Sumbar Sosialisasikan Capres PADANG, HALUAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu lalu telah mengumumkan 9 nama yang nantinya akan ditunjuk untuk maju menjadi calon presiden ataupun cawapres pada pemilu presiden. Sembilan nama ini diharapkan bisa mendongkrak suara yang akan diperoleh pada pemilu 2019 nantinya. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Tim Sosialisasi DPW PKS Sumbar, Rafdinal saat mengadakan jumpa pers di Restoran Sederhana, Khatib Sulaiman, Rabu (7/3). “Sembilan nama yang telah ditunjuk ini merupakan hasil penjaringan yang sudah dilakukan semenjak 2017 lalu,” ujar Rafdinal didampingi anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS, Rahmad Saleh. Kehadiran Sembilan nama ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah suara yang akan diperoleh PKS pada pemilu 2019 nantinya. Ia mengatakan, pada tahap awal ini akan ada tiga nama yang akan melakukan sosialisai di Sumbar. “Irwan Prayitno, Tifatul Sembiring, dan Muzammil Yusuf merupakan tiga nama yang akan melakukan sosialisasi di Sumbar. Nantinya mereka bertiga akan mendapatkan porsi yang sama, tidak akan ada yang dilebihkan karena kami dari tim sosialisasi akan bertindak netral,” katanya. Nantinya, tiga nama ini akan melakukan sosialisai ke daerahdaerah yang ada di Sumbar. “Kami sudah memberikan penawaran waktu dan tempat untuk melaksanakan sosialisasi. Namun semuanya tergantung dari bakal calon ini,” ujarnya. Lanjutnya, ia mengatakan, pemilihan sembilan nama ini merupakan bentuk dari komitmen PKS untuk melahirkan pe-
KETUA Tim Sosialisasi, Rafdinal sedang memperlihatkan 9 nama yang bakal menjadi capres dan cawapres pada pemili 2019. AKMAL
mimpin bangsa. “Ini harus kami perjuangkan, karena saat ini banyak parpol yang telah berkomitmen untuk mendukung petahana. Namun kami dari PKS tidak terganggu dengan itu, kami tetap memegang komitmen kami untuk bisa melahirkan PKS,” katanya. Senada dengan itu, anggota tim sosialisasi yang juga anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS, Mochlasin mengatakan, pemilihan nama ini merupakan bentuk keyakinan PKS dengan tokoh internal dari PKS sendiri. “Karena ini menyangkut masyarakat seluruh Indonesia, makanya kami dari PKS serius untuk menyambut
pemilu di 2019,” ucapnya. Lanjutnya, ia mengatakan, nama-nama yang telah dipilih ini merupakan nama yang sudah melalui pertimbangan. Berikut 9 nama bakal capres atau cawapres PKS, Mantan Gubernur Jabar 2 Periode Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al’Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (h/mg-mal)
Polisi Amankan 5 Kontainer Mencurigakan BINTAN, HALUAN —- Polres Bintan mengamankan lima kontainer yang parkir di pelabuhan bongkar muat Pelindo 1 Kijang cabang Tanjungpinang sejak Sabtu (3/3) siang lalu. Diduga, isi kelima kontainer tersebut barang-barang ilegal. Kelima kontainer yang masih tersusun dan dipasang garis polisi itu mendapat pengamanan dari sejumlah anggota Polres Bintan, Selasa (6/3) siang. Empat kontainer milik Pelni Logistik dan satu kontainer milik PIDC. Menurut Kepala Perwakilan Pelindo 1 Kijang, Khoiruddin Lubis, pihaknya mendapatkan perintah dari bagian reserse Polsek Bintan Timur untuk menahan kelima kontainer tersebut saat tiba di pelabuhan untuk dimuat ke kapal KM Dulorondak dari Kijang. “Pas kita d apat informasi, kita langsung menghubungi pihak Pelni bahwa kontainernya tidak bisa berangkat,” kata Khoiruddin di depan kantornya, Rabu (7/3). Ia sendiri belum mengetahui pasti isi muatan kelima kontainer itu. Sebab, kewenangan pihak Pelindo sebatas fasilitator atau supporting jasa bongkar muat barang di pelabuhan Kijang yang di kelola Pelindo. “Dokumen yang diserahkan kepada kami hanya surat jalan, isinya full dan nomor kontainer saja. Soal muatannya apa bukan kewenangan kami,” tegasnya. Kelima kontainer itu diangkut dari gudang di Tanjungpinang dan tiba di pelabuhan bongkar muat Sabtu lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Saat hendak dimuat ke kapal KM Dulorondak, pihak Pelindo mendapat perintah untuk menahan kelima kontainer tersebut.
Mengenai daerah tujuan, Lubis tak mengetahui pasti. Yang jelas, kapal KM Dulorondak tujuan Tanjungpriok Jakarta-Surabaya-Makasar. “Tujuannya kemana, kita gak tahu. Rutenya itu nanti singgah-singgah ke Jakarta-Surabaya-Makasar,” sebut pria yang juga merangkap jabatan sebagai manager bisnis dan teknis. Sementara itu, pihak Pelni sendiri mengaku belum mengetahui isi barang yang dimuat dalam kontainer tersebut. Menurut Putra, selaku Manager Pelni Tanjungpinang, kelima kontainer tersebut hendak diangkut menuju pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menggunakan kapal KM Dolorondak. “Saat itu saya arahkan agar dilakukan sesuai aturan dan prosedur,” kata Putra. Sesuai prosedur, pengorder kontainer harus mengisi dokumen. Namun tak lama, operator di pelabuhan, Ganda kembali meneleponnya dan memberitahukan jika kontainer tidak dibenarkan diangkut ke atas kapal. “Reskrim Polsek Bintan Timur menahan kontainer. Kami tidak tahu, mungkin diduga barang ilegal,” kata dia. Dia juga mengaku, tidak tahu isi kontainer, sebab dokumen belum diterima dia. “Syukurlah tak sampai naik ke kapal, kalau tidak pasti masalah buat Pelni,” kata dia. Pantauan di lapangan, sekitar pukul 17.20 WIB, kelima kontainer tersebut langsung diangkut menuju Polr es Bintan dari pelabuhan guna pengamanan. Selama proses evakuasi berlangsung, polisi mengawasi dan mengawal ketat kelima kontainer tersebut. Polisi yang dikerahkan dari Polres Bintan dan Polsek Bintan Timur. (hk/oxy)
Oknum ............................................ Dari Halaman. 1 setiap pengunjung yang ingin masuk ke ruangan sidang. Dari tas, tubuh serta barang bawaan lainnya. Ratusan warga dari kedua belah pihak memadati pengadilan. Yaitu dari pihak korban yang tewas saat perkelahian pada September silam dan pihak dari terdakwa Tedi Sutendi. Beberapa anggota DPRD Limapuluh Kota, terutama dari Fraksi Partai Hanura turut menyaksikan jalannya sidang. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tanjung Pati itu, di kursi pesakitan Tedi yang memakai kemeja putih lengan panjang sempat terdiam ketika jaksa membacakan berkas tuntutan. “Terdakwa Tedi Sutendi dituntut 14 tahun kurungan penjara,”terang Jaksa Penuntut Umum di hadapan majelis hakim dan terdakwa diruangan sidang. Orang tua kedua terdakwa, menet eskan air mat a setelah mendengar tuntutan jaksa bagi kedua anak kandungnya tersebut. Tedi Sutendi, dituntut 14 tahun penjara sedangkan adiknya, Primsitto dituntut 2 tahun lebih ringan dari terdakwa Tedi Sutendi. Yakni 12 tahun kurungan penjara. Menurut jaksa, tuntutan yang diberikan sudah sesuai dengan perbuatan yang dilakukan terdakwa hingga menyebabkan tewasnya orang lain. ”Intinya, dari perbuatan terdakwa, sudah menghilangkan nyawa orang lain. Ini yang memwww.harianhaluan.com
beratkan hingga terdakwa dituntut 14 tahun penjara,”terang Nur Tamam Kepala Kejaksaan Negeri Payakumbuh beberapa jam usai persidangan. Dijelaskan Nur Tamam, ada tiga poin hal yang memberatkan terdakwa. Yaitu anggota dewan yang seharusnya dapat menyelesaikan persoalan dengan baik, perbuatan terdakwa telah menyebabkan keluarga korban kehilangan tulang punggung keluarga bagis istri dan anaknya dan terakhir terdakwa tidak mengakui perbuatannya. Sementara dari pihak terdakwa, melalui kuasa hukum Tedi Sutendi dan Primsitto akan melakukan pledoi atau nota pembelaan pada sidang pekan depan. “Tuntutan 14 tahun adalah hak jadi jaksa. Tetapi, kita tetap akan melakukan nota pembelaan terhadap tuntutan yang dijatuhkan,” terang Mevrizal Penasehat Hukum Tedi Sutendi. Dengan adanya pledoi tersebut, terangnya, nanti di persidangan bakal jelas mana yang asumsi dan mana fakta yang sebenarnya. Pada pekan depan, sidang kembali dilanjutkan dengan agenda nota pembelakaan terdakwa. Peristiwa perkelahian yang melibatkan salah seorang anggota DPRD Limapuluh Kota itu, dipicu oleh lahan sengketa antara 2 kelompok. Perkelahian tersebut terjadi pada Minggu, 12
September 2017, sekitar pukul 12.00 WIB. Bermula ketika kelompok dari Pilubang sedang melakukan penggarapan lahan yang masuk ke wilayah Nagari Taram. Saat itu, datang rombongan Tedi Sutendi dari Nagari Taram yang berjumlah mencapai 40 orang untuk melarang dan menghentikan orang-orang kelompok Nagari Pilubang menggarap lahan di perbatasan tersebut. Kedua belah pihak saling klaim lahan tersebut milik mereka. Kedua kubu sempat cekcok hingga akhirnya Titto yang merupakan adik dari Tedi Sutendi emosi dan melakukan pemukulan terhadap Damirun kelompok Nagari Pilubang. Dari pemukulan itu, berlanjut ke penganiayaan lain hingga melibatkan tersangka Tedi Sutendi. Saat itu, datang korban Erwinsyahputra membawa golok dan menusuk punggung Tedi Sutendi. Karena kondisi terluka, Tedi Sutendi secara spontan menarik golok milik korban Damirum yang sebelumnya sempat dipukul oleh Titto. Tedi pun membacok korban Erwinsyahputra dengan golok milik Damirum. Pembacokan dilakukan banyak kali hingga melukai dan mengeluarkan darah segar bagian kepala korban Erwinsyahputra. Karena mengalami pendarahan hebat, hingga akhirnya korban meninggal dunia. (h/ddg)
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
7
Waspada ......................................... Dari Halaman. 1 Menurutnya, hal tersebut terjadi karena pemerintah saat ini hanya fokus terhadap pembangunan infrastruktur berskala besar. “Hutang itu memang tidak bisa dihindari, karena kita sendiri punya keterbatasan. Pemerintah kan selalu bicara tentang infrastruktur, tetapi infrastukturnya hanya yang berskala besar, dimana butuh b iaya yang besar juga. Biayanya dari mana? Ya dari utang,” ucapnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (07/3). Politisi Gerindra itu memberi contoh kasus pembangunan jalan tol Trans Sumatera, dimana jalan tol merupakan jalan berbayar yang tidak bisa dinikmati banyak orang. “Apa semua kalangan masyarakat bisa merasakan tol ini? Kan tidak. Pemerintah hanya fokus terhadap infrastruktur besar, tetapi mereka tidak memperhatikan jalan-jalan yang ada di lingkungan s ekitar kita yang masih banyak rusak dan bolong,” tuturnya. Dia berharap jika pemerintah akan membuat sebuah kebijakan,
seharusnya bisa dibicarakan secara terang-terangan terlebih dahulu. Ia pribadi akan mendukung langkah pemerintah jika itu untuk kepentingan rakyat, tetapi jika tidak, patut untuk dikritisi. “Kita harapkan bersama-sama, ekonomi ini bisa tumbuh. Presiden harus berpikir yang strategis, utamakan masa depan bangsa dan kepentingan masyarakat. Jangan sampai hutang ini akan terus menjadi tanggungan untuk generasi yang akan datang,” katanya. Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, utang pemerintah saat ini masih dalam level aman. Pemerintah, kata ia, menarik utang untuk membangun infrastruktur dan mempercepat pertumbuhan ekonomi. “Utang kita tidak ada masalah. Utang kita kenaikannya mungkin sedikit lebih cepat dibandingkan masa lalu. Tapi tetap saja yang namanya beban utang kita tidak termasuk tinggi di antara negara mana pun. Seluruh dunia tahu
itu,” ujar Darmin yang dirilis republika. Darmin menjelaskan, kenaikan utang Indonesia adalah untuk membangun infrastruktur. Menurut dia, pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia akan makin banyak yang selesai pada tahun ini dan tahun depan Dampaknya, kata Darmin, perekonomian Indonesia akan menjadi lebih baik. “Kita tidak menggunakan utang untuk konsumsi, kita menggunakan utang untuk investasi di infrastruktur,” ujar Darmin. Meski begitu, jelas Darmin, pemerintah tidak akan menambah lagi infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN). Bahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, jumlah PSN justru akan dikurangi. “Kita praktis tidak menambah lagi infrastruktur PSN, kecuali proyek-proyek infrastruktur biasa. Kalau PSN, Presiden sudah minta untuk periode pemerintahan ini jangan ditambah lagi. Malah dikurangi mungkin,” ujarnya. (h/sam)
KEK Harus ..................................... Dari Halaman. 1 itu, apakah kebijakan kemudahankemudahan yang diberikan kepada investor seperti insentif dan tax holiday dan segala sesuatu prosedur dan informasi akan berjalan semulus mungkin. Kita ketahui bersama bahwa atmosfir iklim investasi untuk investor sangat mempengaruhi realisasi dari investasi itu tersebut,” terangnya pada Haluan, Sabtu (3/3). Menurut alumni SMA 1 Padang ini policymaker dimaksudkan agar investasi tidak mengenyampingkan kesejahteraan masyarakat lokal sehingga tujuan pembangunan pariwisata berkelanjutan tercapai. “Investor KEK Mentawai saya dengar sudah memiliki komitmen terhadap hal ini,” imbuhnya. Dikatakannya, pertumbuhan ekonomi pariwisata diprediksikan akan dirasakan 3-4 tahun mendatang. Untuk Sumbar jika saat ini, Sari menilai dari neraca satelit pariwisata atau input output table-
nya industri pariwisata sudah roughly berkontribusi sekitar 10 persen dengan trade record investor khusus Mentawai diprediksinya bisa mendongkrak angka tersebut. “Akan tetapi, segmentasinya untuk gol SEC B+ keatas. Karena pembangunannya berskala industri besar, market nya juga premium, dan menjadi kawasan yang high value bukan high impact. Dan memang untuk KEK memang market seperti itu yang kita harapkan,” tambahnya. Ke depan, ia berharap ada peraturan perundang-undangan yang juga memperhatikan kawasan laut sebagai potensi ekonomi pariwisata yang saat ini terabaikan. Berapa banyak opportunity lost yang muncul dengan membiarkan industri wisata kawasan darat termaginalkan oleh industri wisata kawasan laut dengan tidak berkontribusi pada pajak, misalnya kapal pesiar yang mensubs-
titusi resort daratan tapi tidak berkontribusi pada perekonomian di destinasi maritim. “ Untuk Kawasan Mandeh saya belum bisa berkomentar karena saat ini masih terkendala dengan beberapa issue, jadi perlu waktu yang lebih lama dari KEK Mentawai untuk menyelesaikan current condition,” lanjutnya. Sementara itu, Praktisi Pariwisata Zukhrizul menerangkan KEK itu merampas tanah ulayat dengan cara di beli oleh APBD dan di serahkan ke kapitalis. Ditambah lagi support amenitas lainnya seperti aksesibility, air, listrik dll dg zero invesment dan juga adanya komitment tidak bayar pajak dalam jangka waktu tertentu. “Kenapa pemerintah tidak dorong pengusaha lokal atau warga pemilik tanah itu sendiri yang dibangun setelah di buatkan akses jalan dan kemudahan perizinan serta pembinaan berkelanjutan,” tukasnya. (h/win)
Kunjungi.......................................... Dari Halaman. 1 II juga disambut oleh, Pemimpin Perusahan Haluan David Ramadian beserta Dua orang Redaktur Pelaksana, Rakhmatul Akbar dan Bhenz Maharajo. Kedatangan Komandan Lantamal II ini juga didampingi Asisten Personel Danlantamal II, Kolonel Marinir Qomarudin, Asisten Potensi Maritim Danlantamal II, Kolonel Marinir Sumarto, dan Kepala Dinas Hukum Lantamal II, Letkol Laut Edison. “Kunjungan ini bertujuan untuk menguatkan silaturrahmi sekaligus perkenalan, karena ada jabatan baru yaitu Asisten Potensi Maritim. Kunjungan ini juga untuk mengundang langsung jajaran redaksi Haluan, karena rencananya kami akan mengadakan makan malam dengan semua awak media,” kata Agus. Ditambahkannya, kunjungan ini juga untuk membahas sikap netral dalam Pilkada yang prosesnya saat ini sedang berlangsung. Dalam kunjungan ini juga terdapat diskusi tentang potensi maritim di Sumatera Barat. Beberapa pembahasan seperti
penggunaan jalur laut untuk mengedarkan narkoba, penangkapan ikan secara illegal, potensi imigran gelap, dan hal lain yang menyangkut maritime Sumbar. Menanggapi itu, Danlantamal II mengatakan, akan ada empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang berpatroli di daerah laut Sibolga sampai dengan Bengkulu yaitu KRI Cakalang, KRI Kala Hitam, KRI Kurau, dan KRI Kelabang. ”Namun sampai saat ini belum datang, karena dermaga di Bungus sedang dalam perbaikan. Rencananya akan datang dalam waktu dekat ini dan akan bekerja sama dengan Pelindo untuk bisa memakai dermaga di Teluk Bayur untuk sementara waktu,” ungkapnya. Kedatangan 4 unit KRI ini tentunya bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi dan mengantisipasi penggunaan jalur laut untuk penyebaran narkoba, penangkapan ikan secara illegal, dan potensi kejahatan lainnya. Lanjutnya ia mengatkan, tugas pokok lantamal II
menyelenggarakan dukungan logistik dan administrasi bagi unsur - unsur satuan dan kotama tni al serta m elaksanakan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan keamanan negara di laut serta tugas tugas lainnya berdasarkan kebijakan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL). “Kami memiliki tugas melaksanakan pembinaan unsur unsur yg melaksanakan operasi keamanan laut dalam rangka penegakan hukum serta mengantisipasi setiap bentuk gangguan keamanan laut dan SAR di wilayah kerja lantamal II dari perairan sibolga hingga bengkulu,” ujarnya. Lainnya, Pemimpin Umum, Zul Effendi mengungkapkan, rasa terimakasihnya atas kedatangan Danlantamal II beserta rombongan ke kantor Harian Haluan. “Kedatangan rombongan dari Lantamal II tentunya bisa dimanfaatkan semuanya untuk menambah wawasan dan potensi maritim di Sumatera Barat,” ujarnya. (h/mg-mal)
Polisi............................................... Dari Halaman. 1 yang tidak memenuhi standar. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat dan melakukan penyeldikan terhadap adanya besi yang dijual tanpa label SNI, dari penyelidikan itu benar adanya dan kami melakukan penggrebekan,” kata Yunizar Yudhistira, di Mako Polda Sumbar saat pers rilis, Rabu (7/2). Ditreskrimsus melalui Subdit I yang melakukan pengrebekan tersebut berawal saat mengungkap keberadan besi di gudang penyimpanan di Jalan Bypass KM 8 Lubuk Begalung, Kota Padang. “Besi-besi itu juga ditemukan dalam pertai besar di gudang penyimpanan toko tersebut di Jalan Bypass, dan untuk dipasarkan di Sumbar,” katanya. Dari t oko dan gudang tersangka itu disita besi baja tulangan beton polos berbagai merek dan ukuran anatara lain TYRS, US, AS dengan diameter 12, 8 dan 5 milimeter sebanyak 54.940 batang besi, dokumen yang berkaitan dengan perizinan serta dokumen penjualan perdagangan besi tersebut. Diakui Yunizar, pihaknya mengungkap kejadian itu pada Senin (20/11) tahun lalu sekitar pukul 16.00 dan saat ini pihaknya juga sudah melimpahkan berkas kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. “Memang sudah beberapa
bulan, namun dalam masa itu kami terus melakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut serta memintakan keterangan dari sejumlah saksi yang ada. Kami memeriksa 16 saksi yang merupakan karyawan toko milik tersangka. Namun, karena kondisi kesehatan tersangka, maka kami menangguhkan penahanan,” katanya. Yunizar juga mengungkapan, berdasarkan penuturan tersangka besi tersebut diperoleh dari berbagai perusahan yang memproduksi di Pulau Jawa, Tangerang dan Bekasi untuk di perdagangkan di toko milik tersangka. “Pengakuannya (tersangka) besi tersebut diperoleh dari berbagai daerah, ia hanya sebagai penyalurnya saja, terkait hal itu kami tengah melakukan pengembangan lebih lanjut dengan Mabes Polri dan Polda setempat yang diduga tempat produksi besi non SNI itu,” papar Yunizar. Tidak hanya itu, berdasarkan pengakuan dan faktur penjualan besi non-SNI itu sudah diedarkan khususnya di Sumbar semenjak tiga tahun terakhir. “Secara fisik bentuk besi tersebut sama saja, dan harganya pun tidak jauh berbeda, kondisi pastinya itu diketahui setelah melakukan uji riset, memang ada juga yang memiliki label SNI namun bukan berarti sudah sesuai dengan standarnya. Oleh sebab
Redaktur: Bhenz Maharajo
itu kami kan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran barang non-SNI ini,” terang Kasubdit I itu. Dimana besi dengan merek TYRS memiliki diameter tak seperti tertulis. Misalnya, setelah pengukuran, besi berdiamater 12 mililimeter itu hanya berdiameter 11,343 milimeter dengan berat 0,807 kilogram. Padahal, persyaratan SNI besi berdiamater 12 milimeter harus memiliki diamater 11,72-12,18 milimeter dengan berat 0,834-0,941 kilogram. Berdasarkan dokumen yang ditemukan saat dilakukan pengeledahan, tersebut telah menjual besi tak sesuai standar sebanyak 460.882 batang pada tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2017, toko itu telah menjual sebanyak 404.031 batang. Sementara itu terhadap tersangka dijerat dengan pasal berlapis yakni UU nomor 3 tahun 2014 tentang Perindustrian Pasal 120 jo Pasal 53. UU nomor 7 tahun 214 tentang Perdagangan pasal 113 jo pasal 57 ayat (2). UU nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen Pasal 62 ayat (1) jo Pasal 8 ayat (1) huruf a serta Permen Perindustrian nomor 37/M-IND/PER/2/2012 tentang Pemberlakuan SNI wajib terhadap baja tulangan beton polos dengan SNI 2052:2014. (h/mg-hen) Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MIN 7 SEBERANG PALINGGAM
Siswa Belajar di Ruang Darurat PADANG, HALUAN — Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 7 Seberang Palinggam menggunakan kelas darurat untuk belajar. Meski menggunakan kelas darurat tidak menyurutkan minat siswanya untuk menuntut ilmu. Dua ruangan yang berdindingkan papan dengan jendela dari kawat pagar wajik yang tidak layak tetap dipakai sebagai ruangan belajar kelas I.
LEPAS — Menandai dibukanya ajang The Rising Star Competition ke XI antar SLTP dan MTs tingkat Sumbar, Kakan Kemenag Kab. Solok H. Alizar melepas balon ke udara di kampus Adiwiyata MAN 1 Solok, Rabu (7/3). YUTIS WANDI
MAN 1 Solok Kembali Gelar The Rising Star Competition XI AROSUKA, HALUAN — Ingin mengulang sukses dengan pergelaran tahun sebelumnya, MAN 1 Solok yang sebelumnya disebut MAN Koto Baru kembali mengelar ajang The Rising Star Competition XI tingkat Sumatera Barat. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok H. Alizar di Green Campus Adiwiyata Guguak Panjang Koto Baru Kec. Kubung, Rabu (7/3). Ketua Panitia Beni Candra dalam laporannya menyampaikan, ajang ini merupakan program OSIM MAN 1 Solok yang didukung oleh Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang diwujudkan dalam perlombaan antar sekolah dan madrasah setingkat SLTP. Dengan mengusung Visi “Mewujudkan generasi muda yang Islami,
Andal dan Bertanggung Jawab” dengan tema yang diangkat tahun ini “Sportif dan Ikhlas dalam Berbuat “, kegiatan ini diharapkan mampu mengangkat marwah madrasah sebagai institusi pendidikan yang menyeimbangkan Iptek, imtaq dan akhlak mulia bagi generasi muda. “ Cabang yang diperlombakan adalah Tahfiz, MTQ, Pidato Bahsa Inggris, Olimpiade Mata Pelajaran UN, PBB, dan Futsal. Pada gelaran tahun 2018 ini diikuti oleh 16 MTs/SMP di Kabupaten dan Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan,” kata Beni. Sementara itu, Kakankemenag H. Alizar, memuji kekompakan dan kerja sama antara komite dan pihak Madrasah yang membawa madrasah makin maju. Ajang yang digelar oleh MAN 1 ini
sebagai upaya memperkenalkan Madrasah Aliyah kepada siswa SMP dan Tsanawiyah, sebagai lanjutan pendidikan meraih citacitanya. “ Para peserta juga dapat melihat langsung sarana dan program MAN 1 Solok seraya mengukir prestasi,” tukasnya. Alizar juga berharap para sekolah dan madrasah peserta, memanfaatkan kesempatan ini untuk menggapai prestasi terbaik bagi sekolah dan madrasah masing-masing dalam ajang The Rising Star Competition XI ini. “Suksesi kegiatan ini akan menjadi catatan prestasi MAN 1 Solok dimasa yang akan datang, sehingga kita semua mewujudkan Madrasah Hebat Madrasah Bermartabat,” tutur Alizar. Turut hadir mendampingi Kakankemenag Kasi Penmad H.
Syamsul Bahri, Ketua Komite MAN 1 Suhadri Nur, Wali Nagari Kotobaru, Kepala Jorong Bawah Duku dan undangan lainnya. Terpisah, Kepala MAN 1 Solok Yulfentri usai pembukaan kegiatan mengatakan, dari ajang ini diharapkan para lulusan SMP dan Madrasah Tsanawiyah makin mengenal MAN 1 Solok dengan segala keunggulan program serta fasilitas belajarnya. Yang utama adalah memperlihatkan MAN 1 sebagai kampus yang menggabungkan pendidikan Islam dengan konsep adiwiyata sehingga diharapkan lulusan berakhalkul karimah sekaligus cinta lingkungan. “Kita semua berharap, kegiatan ini makin mencatatkan MAN 1 Solok sebagai salah satu madrasah berprestasi di Sumatera Barat,” ujarnya. (h/ndi)
SMAN 1 Solsel Catatkan Sejarah di OSN Kabupaten SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN) Solok Selatan (Solsel) mencatatkan sejarah dibidang ilmu sains sepanjang pendirian sekolah itu. SMA tertua di Solsel ini meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 tingkat kabupaten Solsel dengan meraih 12 medali, dari sembilan cabang mata pelajaran yang dilombakan. Hal ini diungkapkan, Kepala SMAN 1 Rifdanilson didampingi Wakil Kesiswaan, Alit Anugerah Maria pada Haluan, Rabu (7/3). “Alhamdulillah, ini perolehan medali emas terbanyak sepanjang sejarah sekolah ini berdiri. Dengan 5 medali emas, 5 medali perak dan 2 perunggu. OSN tingkat kabupaten Solsel diikuti oleh seluruh SMA se-
Solsel,” ujarnya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA berpusat di SMAN 1 Solsel beberapa hari yang lalu. “Ada sebelas sekolah yang mengikuti. Dengan mendatangkan juri dari sekolah Madrasah Aliyah dan SMK supaya lebih independen dalam penilaiannya. Jika dibandingkan 2016, perolehan emas hanya tiga medali begitu juga pada 2017. Artinya, dalam perolehan medali emas pada tahun ini t erbanyak perolehannya,” lanjutnya. Ia menambahkan, materi yang diberikan merupakan standar nasional, dimana setiap bidang mata pelajaran yang diujikan sama se-Indonesia. Adapun rincian perolehan medali adalah, lima emas dari mata pelajaran Mate-
matika, Kimia, Fisika, TIK dan Geografi. Untuk medali perak, Matematika, Kimia, Fisika, Ilmu Kebumian dan Astronomi. Sedangkan untuk medali perunggu, Kebumian dan Ekonomi. “Hanya matapelajaran Biologi yang tidak mendapatkan medali. Dari 27 orang siswa yang berasal dari kelas X dan XI, sebanyak 12 orang berhasil meraih medali,” tandasnya. Dalam persiapan menuju tingkat Provinsi Sumbar, pihak sekolah melakukan pembinaan rutin terhadap siswa yang mengikuti OSN. Pembinaan dimatangkan sejak Februari 2018. “Sebab ada tiga tingkat selanjutnya yang bakal dihadapi. Mulai tingkat provinsi, Nasional dan olimpiade sains tingkat internasional. Pada awal April nanti kami juga bakal meng-
ikuti pembinaan di Bukittinggi, merupakan kerjasama sama se-Sumbar. Pembinaan selama satu pekan. Untuk pembinaan diluar jam sekolah telah diterapkan sejak Oktober 2017 di laboratorium sains sekolah, sebanyak dua jam pelajaran tiap harinya,” terangnya. Untuk memotivasi siswa yang akan berlomba di OSN tingkat provinsi, pihak sekolah juga bakal memberikan reward bagi peraih medali berupa tabungan. Sementara, untuk persiapan Ujian Nasional untuk siswa kelas XII, pihak sekolah telah melakukan pembekalan dengan mendatangkan motivator dari Padang untuk memberikan motivasi menghadapi UN. “Kami siap untuk melaju ketingkat selanjutnya dengan target meraih medali seba-
nyak mungkin ditiap mata pelajaran yang diperlombakan,” tutupnya. Farhan Kabri Pratama, siswa SMAN 1 Solsel peraih medali emas bidang pelajaran Matematika mengatakan, prestasi yang diraih tersebut berkat dari kesungguhan dalam belajar, baik itu dalam jam sekolah maupun di luar sekolah. “Keyakinan, kesungguhan dalam mempelajari ilmu yang diperoleh disekolah dan dikembangkan di rumah. Kemudian, jangan lupa bermunajat pada yang maha kuasa, saya sering melaksanakan salat tahajud malam hari sehingga pintu hati dan pikiran saya lebih terbuka dalam menuntut ilmu. Semoga, target medali di tingkat provinsi bisa saya raih, Insyaallah jika kehendak Allah,” tutupnya. (h/jef)
Wakil Kepala Sekolah MIN 7 Padang Zalidin, menyayangkan dengan keadaan sekolah dan ini telah berjalan selama beberapa tahun. Karena kelas I ada dua lokal terpaksa bergantian dengan kelas II, dengan memakan waktu yang panjang itu dapat menganggu Proses Belajar Mengajar (PBM). Melalui inisiatif dari pihak sekolah dan dukungan masyarakat, maka dibangun ruang sekolah dengan anggaran seadanya. “Sebelumnya ruang kelas I ini tidak layak digunakan untuk PBM kemudian direnovasi, karena tidak memiliki anggaran, maka atas inisiatif bersama melalui swadaya masyarakat dan pihak sekolah terk umpul dana s ebesar Rp15 juta,” ucap Zalidin beberapa waktu lalu. Diceritakan Zalidin, awal pertama kali dibangun oleh masyarakat Sekolah Islam (SI) pada tahun 1955 dengan berjalan beberapa tahun karena banyaknya siswa mendaftar disana maka masyarakat meminta dibangun juga SD dan SI sehingga dibangun SDN 25. Untuk Proses Belajar Mengajar (PBM) secara bergan-
tian pagi SI dan siang SD. “Pada tahun 1997 mendapatkan hibah bangunan dari Kementrian Agama (Kemenag) pusat dan pada tahun itu juga SI dialihkan status menjadi negeri. Karena terdapat dua sekolah yang berdampingan maka mempengaruhi kualitas pendidikan anak, maka pihak sekolah bersama masyarakat Seberang Palinggam melakukan musyawarah untuk mempertahankan apakah SI atau SD maka keputusan masyarakat tetap mempertahankan MIN dan SD 25,” ujarnya. Pihak sekolah sendiri sudah meminta bantuan ke berbagai instasi di Kota Padang untuk membenahi lokal darurat tersebut. “Kami juga telah meminta bantuan ke beberapa instansi seperti ke DPRD Padang, PT Semen Padang untuk membenahi bangunan sekolah. Untuk saat ini kami memiliki tujuh ruangan belajar karena kelas I memiliki dua ruangan dan jumlah siswa MIN 7 Padang untuk saat ini 174 orang. Alhamdulillah tiap tahunnya meningkat,”tutupnya.(h/mgvln)
MANUS HANDRI
Bahaya Narkoba Harus Disosialisasikan ke Sekolah PASBAR, HALUAN — Penyalahgunaan Narkoba tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun juga masuk ke remaja dan anak-anak sekolah dasar. Untuk itu, sosialisasi anti narkoba perlu diterapkan hingga ke sekolah-sekolah.Hal ini disampaikan oleh Sekdakab Pasbar Manus Handri Senin (5/3), di SMA N 1 Pasaman. Manus Handri menegaskan, sosialisasi bahaya narkoba perlu disampaikan kepada pelajar. Sebab, pelajar dari sekolah dasar hingga tingkat atas menjadi sasaran pengedar Narkoba. Awal pengenalan narkoba memang begitu mudah dengan diberikan secara gratis, namun yang terjadi selanjutnya menjadi kebutuhan dan berujung kepada tindakan pidana. “Makanya semua elemen, Pemda, Polri, dan semua pihak sepakat menolak narkoba, Say No Drug. Jangan hancurkan masa depan kalian semua dengan menggunakan Narkoba,”papar Manus Handri dihadapan peserta upacara bendera Senin, (5/3). Dalam kesempatan tersebut, Manus Handri memberikan masukan agar generasi muda berusaha sekuat tenaga untuk menjauhkan dari bahayanya narkoba yang dapat merusak masa depan anakanak didik. “Aktif dan dekatkan selalu siswa-siswa kita dalam kegiatan agama agar dapat
terhindar dari barang-barang terlarang yang merusak masa depan anak-anak bangsa. Kita perlu sebuah langkah antisipatif, pencegahan sejak dini narkoba. Salah satunya dengan memasukkan informasi atau pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para siswa di sekolah-sekolah,” ungkap Manus Handri. Bahaya Narkoba, lanjut Manus Handri sudah banyak dilihat dari segala sisi baik di media lokal maupun di media nasional, begitupun di tengah-tengah masyarakat. Bahaya Narkoba ini sudah tidak bisa ditoleransi lagi, dan bagi siswa yang sudah mulai mencurigakan gelagatnya hendaknya guru, orang tua dan masyarakat mengawasi dan mengecek langsung kondisi tersebut. “Sosialisasi salah satu cara bagi kita untuk menyampaikan bahaya narkoba ini kepada pelajar. Sebab, pada umumnya mereka memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi, awalnya mungkin hanya coba-coba saja atau ditawarin sama teman. Namun, pada akhirnya menjadi kebutuhan dan selalu dicari. Disinilah pangkal bahaya narkoba itu di mulai,”tegas Manus Handri. Kepada guru diminta untuk tidak hanya mengajar materi pelajaran saja, namun harus mendidik. Salah satunya adalah dengan mengawasi peserta didik dari intaian narkoba. (h/ows)
Kesejahteraan GTT MTsN 5 Solsel Memprihatinkan SOLOK SELATAN, HALUAN — Kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) atau pegawai honorer di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Solok Selatan (Solsel) kian memprihatinkan. Pasalnya, upah atau gaji yang diterima setiap bulannya tidak sebanding dengan baktinya dalam meningkatkan sumber daya manusia. Sejak 2017, 19 orang guru honorer di MTsN 5 Solsel tidak lagi menerima uang honorium yang bersumber dari anggaran kementerian agama yang ditetapkan melalui DIPA sekolah. “Sekarang, uang honorium guru diambilkan dari alokasi dana BOS sekolah sebesar 30 persen dari total alokasi. Sebelum dihapuskan aturan tersebut, dulunya uang honorium guru non ASN diambilkan dari DIPA sekolah sebesar Rp 300 ribu/bulan dan www.harianhaluan.com
ditambah Rp5 ribu/jam pelajaran. Sehingga, penerimaan saat itu bisa dibilang cukup lumayan,” kata Kepala MTsN 5 Solsel, Mustakmal pada Haluan, Selasa (6/3). Ia mengatakan, untuk 2016 alokasi untuk honorium yang dialokasikan pada DIPA sekolah sekitar Rp205 juta untuk setahun yang merupakan dana dari pemerintah pusat. Namun, sekarang tidak ada lagi anggaran tersebut disebabkan tidak boleh dua sumber penerimaan. “Gaji GTT honorer dihapus sejak 2017. Sekarang diambilkan dari BOS, hanya 30 persen atau sekitar Rp20 ribu/jam pelajaran, sementara guru honorer banyak jumlahnya, sekitar dua pertiga merupakan guru honorer. Sehingga penerimaan untuk pegawai dan GTT berkisar Rp500Rp900 ribu/bulan dan itu dihitung
berdasarkan masa kerja. Bahkan ada yang telah honorer sejak 2008,” katanya. Ia menambahkan, alokasi dana BOS sebesar Rp393 juta di tahun 2018 dan Rp 370 juta di 2017. Setiap siswa mendapat jatah sekitar Rp1 juta/tahun. “Tidak hanya untuk siswa, peruntukan dana BOS terbagi atas13 item pelaksanaan penganggaran. Guru honorer jam paling banyak sekitar 35 jam. Berbeda dengan guru honorer yang telah menerima tunjangan sertifikasi guru tentu bakal bisa lebih penerimaan. Disini ada dua orang guru honorer yang telah menerima tunjangan sertifikasi, dimana jika guru sudah ada SK impasing maka akan disetarakan dengan golongan III.A namun, tidak lagi menerima gaji dari dana BOS,” sebutnya. Saat ini jumlah guru honorer
ada 19 orang jumlah guru honor dan enam pegawai tata usaha dan penjaga sekolah. “Pada umumnya sudah berkeluarga. Kalau bisa kan minimal Rp1 juta menerima perbulan. Kita berharap guru honorer yang telah mengajar lama bisa diangkat sebagai PNS oleh pemerintah pusat,” katanya. Dalam proses belajar mengajar juga kekurangan guru berstatus ASN. Sebab, dari 30 orang guru hanya sembilan orang termasuk kepala sekolah yang berstatus ASN. “Tapi, kami terus motivasi guru-guru non ASN ini untuk bisa maksimal dalam memberikan ilmu pada peserta didiknya. Sebab, bakti dan ilmu yang bermanfaat bernilai pahala disisi Tuhan tidak melulu mempertimbangkan materi melulu. Insyaallah berkat keyakinan dan usaha serta kesabaran bisa
menghasilkan yang bermanfaat bagi siswa,” katanya. Terbukti, dari prestasi demi prestasi yang diukir para siswanya baik tingkat kecamatan hingga tingkat kabupaten. “Prestasi sekolah bidang akademik secara bertahap mulai menunjukkan trend positif. Kita meraih juara umum tingkat kabupaten dalam rangka Milad Madrasah Aliyah Negeri 3 Solsel. Kita meraih juara umum dari berbagai cabang perlombaan yang dilombakan. Piala bergilir bupati Solsel,” ucapnya. Disamping itu, lanjut Mustakmal, dari 393 jumlah siswa, 123 diantaranya bakal mengikuti Ujian Nasional (UN) sekitar April mendatang. Pihaknya, jauh hari telah melakukan persiapan untuk itu. “Kami lakukan belajar sore bagi siswa yang akan mengikuti UN. Redaktur: Arda Sani
Sejak Oktober 2017 lalu, siswa telah laksanakan belajar sore tiap hari. Dalam UN nanti akan dilakukan secara serentak baik untuk sekolah madrasah maupun sekolah umum, sehingga dalam pengawasan dilakukan sistim silang pengawas ujian,” terangnya. Seorang guru honorer, Loli Asosiasi Sari mengatakan setelah sembilan tahun mengabdi sebagai guru honorer menyayangkan tidak adanya tunjungan GTT. “Dengan jumlah jam mengajar 29 jam, saya hanya menerima Rp567 ribu/bulan. Kalau dulu ada tunjangan fungsional GTT bisa lumayanlah. Saya berharap bisa lulus sebagai PNS di 2018 ini, sehingga bisa mencukupi kebutuhan keluarga dengan dua orang anak. Untuk menambah penghasilan saya juga mengambil jam honor di sekolah lain,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Luther
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
9
BENDUNGAN KOTO TUO
Diperbaiki Pertengahan Maret PADANG,HALUAN— Sekitar 1.034 hektare areal sawah dan 465 kolam ikan mengalami kekeringan akibat rusaknya Bendungan Koto Tuo Kecamatan Koto Tangah sejak tahun 2016 lalu.
PEMASANGAN CCTV —- Beberapa orang petugas sedang memasang CCTV dan alat pengeras suara di Jalan Samudera, Pantai Padang, Rabu (7/3). Pemasangan CCTV yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Padang itu berguna untuk menyampaikan informasi kepada pengunjung. IRHAM
MTQ Kecamatan Lubeg Berakhir PADANG, HALUAN — Musabagah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kecamatan Lubuk Begalung, Selasa (6/3) malam ditutup oleh Walikota Padang, diwakili oleh Kabag Kesra Jamilus,S.Ag.MA di area utama Masjid Raya Tanjuang Saba Kelurahan Tanjuang Saba Pitameh Nan XX Kecamatan Lubeg Kota Padang. Dalam sambutannya Jamilus yang mewakili Walikota Padang mengatakan ajang MTQ tingkat Kecamatan ini bukan hanya mencari qori dan qoriah saja, akan tetapi juga mencari kecamatan mana yang pelaksanaannya terbaik,. MTQ ini juga merupakan wadah silaturahmi antara para peserta di Kecamatan Lubeg disamping mencari qori dan qoriah yang terbaik. Jamilus mengatakan Kota Padang merupakan salah satu Kota yang ada di Sumatera Barat yang selalu juara umum MTQ tingkat provinsi. “Alhamdulillah Kota Padang sudah 24 kali jadi juara umum tingkat propinsi, qori dan qoriahnya adalah mereka yang juara di Tingkat Kota Padang,”ucapnya. Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kota Padang dalam hal ini diwakili oleh Sarkoni,S.Ag.MM menyebutkan MTQ boleh ditutup, namun semangat baca Alquran tidak boleh pudar. “Saya berharap sesudah pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan ini, kumpullkan semua yang juara-juara, supaya jangan dipinang oleh kecamatan lain. Bagi yang juara matangkan saja kepandaiannya supaya MTQ Tingkat Kota Padang yang digelar september 2018 di Kecamatan Padang Timur nanti bisa mempertahankan juaranya, “ujar Sarkoni. (h/ita)
www.harianhaluan.com
Pemuda Pengedar Sabu Diringkus PADANG, HALUAN— Satresnarkoba Polresta Padang menangkap seorang pengedar sabu, Rabu (6/3) sekira pukul 20.25 WIB di depan Kantor Marta Tillaar Jln. Patimura No. 10, Kel. Belakang Olo, Kec. Padang Barat, Kota Padang. Diketahui identitas tersangka, Adi Darma April Leo, panggilan Darma alias Darhem. Umur 24 tahun, alamat Jln. Ampang Karang Ganting RT 03 RW 05, Kel. Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Penangkapan yang dipimpin oleh Kasat Resnarkoba Polresta Padang Kompol Abriadi dan Kanit Opsnal Resnarkoba Ipda Andri, berujung dengan penemuan barang bukti berupa 1 (satu) paket kecil narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik bening, 1 (satu) buah kotak korek api warna kuning, 1 (satu) lembar plastik klip bening, dan 1 (satu) unit HP warna putih merek Samsung. Penyelidikan yang dilakukan anggota Satresnarkoba
Polresta Padang, berawal dari laporan masyarakat, bahwa tersangka merupakan pengedar narkotika jenis sabu. Sewaktu dilakukan penangkapan, tersangka digeledah tanpa melakukan perlawanan dan disaksikan oleh warga setempat. Barang bukti ditemukan di kantong celana sebelah kiri bagian depan tersangka. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polresta Padang guna penyidikan lebih lanjut. (h/mg-rei).
Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V akan memperbaiki bendungan itu pada pertengahan Maret tahun ini dan diupayakan rampung tahun ini juga. Kepala BWSS V Maryadi Utama mengatakan, pengerjaan cek dam Koto Tuo masuk ke dalam paket pembangunan prasarana pengendali sedimen batang air dingin, dengan anggaran mencapai Rp86 Miliar. Pengerjaan pembangunan cek dam Koto Tuo sudah kontrak semenjak Agustus tahun 2017, dan berakhir di Desember 2019. “Pengerjaannya multiyears kontrak,”ucap Maryadi saat ditemui Haluan di Kantor BWSS V di Jalan Khatib Sulaiman, Rabu (7/3). Dikatakan Maryadi anggaran Rp86 miliar tersebut tidak hanya digunakan untuk pembangunan cek dam Koto Tuo. Namun sepaket dengan cek dam Koto Pulai. Lebih kurang panjang pengerjaan mencapai 1.200 meter yakni 700 meter Koto Tuo dan 500 meter Koto Pulai. Dengan lebar sungai sekitar 40 meter. “Untuk Koto Tuo saja anggarannya mencapai Rp65 miliar,”sebutnya. Maryadi menyebut, semenjak telah kontrak pembangunan dua cek dam tersebut, pengerjaan Koto Pulai sudah dimulai pada Desember 2017, sedangkan Koto Tuo baru akan dikerjakan pertengahan Maret ini. “Kami akan melakukan percepatan untuk bendungan Koto Tuo sesuai dengan permintan masyarakat. Kami usahakan bisa selesai tahun ini,”sebutnya. Ia pun menjelaskan mengapa pihaknya, terlebih dahulu mengerjakan perbaikan bendungan Koto Pulai,
karena harus menyelesaikan konstruksi yang di bawah terlebih dahulu. Sehingga nantinya, jika terjadi jebol kembali Bendungan Koto Tuo, maka bisa ditahan oleh Koto Pulai. “Kami membuatnya tentu berdasarkan perhitungan. Diselesaikan dulu konstruksi yang dibawah yakni Koto Pulai, baru lanjut ke Koto Tuo. Selain itu juga mempertimbangkan keberadaan jembatan Bypass, bisa rusak kalau tak ada penahan dari Koto Pulai,”jelasnya. Ia berharap perbaikan bendungan Koto Tuo dan Koto Pulai tidak hanya menjadi tanggung jawab dari BWSS V. Namun juga dari pihak provinsi dan Kota Padang yang ikut membantu atau nantinya menjaga setelah pembangunan selesai. “Kami diminta bantuan oleh Pemko Padang dan Provinsi untuk pengerjaannya. Kami harap koordinasi bersama agar pengerjaan bisa lebih cepat selesai, sehingga masyarakat sekitar tidak lagi mengalami kekeringan,”katanya. Selain membangun dua cek dam itu, nantinya BWSS V juga akan membuat tempat berwisata di Koto Tuo. Seperti yang ada di Jembatan Kelok Sembilan. Sementara itu, seorang petani dari Bungo Pasang Emi mengatakan, dua tahun rusaknya bendungan Koto Tuo ia sudah lima kali gagal panen. Padahal, dahulu hasil padi yang ia tanam cukup menjanjikan. Satu hekatare sawah bisa menghasilkan padi minimal 80 karung. Satu karungnya dijual Rp350 ribu, sehingga satu kali panen ia bisa menghasilkan minimal sekitar Rp25 juta. (h/mg-mel)
POTENSI KEBAKARAN TINGGI
Damkar Kekurangan Tujuh Armada PADANG,HALUAN—Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Hendrizal Azhar mengimbau semua warga Padang untuk selalu mewaspadai bahaya kebakaran. Sebab potensinya cukup besar karena saat ini memasuki musim kemarau. Sementara armada mobil pemadam kebakaran masih kurang. “Potensi kebakaran selalu
besar. Sementara armada kita masih kurang,” ucap Hendrizal Azhar didampingi Kabid Proteksi Dinas Damkar, Amrizal Rengganis di Media Center Balai Kota, Rabu (7/3) kepada Haluan. Saat ini, kata Hendrizal, armada yang tersedia baru 16 unit. Untuk memenuhi kebutuhan Kota Padang, perlu penambahan sekitar 7 unit lagi agar pelayanan maksimal. Selain itu hingga kini dinas Damkar belum mempunyai mobil tangga yang bisa memadamkan api untuk b a n g u n a n bertingkat. “Kita masih butuh 7 unit lagi dan satu unit mobil tangga. Tentunya kita berharap mohon
dukungan dari legislatif nanti. Sekarang kita maksimalkan saja penggunaan armada damkar yang ada, meskipun masih kurang dari jumlah ideal,” sebutnya. Meski kekurangan armada, dinas Damkar menurutnya tetap berupaya memaksimalkan layanan. Salah satunya menggencarkan sosialisasi dan pemakaian hydrant dan alat pemadam api ringan (apar) pada setiap bangunan. Terutama bangunan perkantoran. “Kita akan melakukan penyegelan terhadap kantor yang tidak memiliki apar atau hidran. Karena sudah ada aturannya,” sebutnya. Sosialisasi penggunaan Ilustrasi apar dan hydrnt ini menurutnya telah mampu mengurangi pada tahun 2016 lalu jumlah potensi kebakaran di kota kasus kebakaran yang terjadi sebanyak 315 Padang. Dia mencontohkan adalah
Redaktur: Afrianita
bangunan. Sementara tahun 2017 menurun menjadi 270 bangunan. (h/mg-mel)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
ANGKUTAN ONLINE HARUS DIDAFTARKAN
Tenggat Hingga Akhir Maret PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal menyatakan, angkutan online yang sudah memiliki izin beroperasi diberikan masa tenggang hingga akhir Maret untuk mendaftar. Jika masa tenggang telah habis maka akan dilakukan penindakan oleh pihak kepolisian.
HUMAS Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur, kunjungi Humas Kota Padang dalam rangka meningkatkan hubungan silahturahmi dan berbagi ilmu tentang kehumasan, Selasa (6/3). IST
“A ngkutan onl ine tersebut harus berbadan hukum, l egal dan terdaftar sehingga dari segi keamanan penumpang maupun pengemudi bisa t erjamin,” ujarnya saat dijumpai Haluan, Rabu (7/3) di kantornya. Di katakannya, sesuai perda, jika sudah terdaftar secara l egal maka akan ditetapkan tarif, ki r dan segala macam ketentuan aturannya. Apapun jenis angkutan yang berbasis online tersebut saat ini masih mempunyai waktu unt uk segera m elegal kan melalui pendaftaran ke dinas perh ubungan. “Khusus untuk penindakan, itu wewenangnya ada di kepoli sian. Jika a da yang belum mendaft ar maka silakan aja tindak karena itu ilegal,” tambahnya. Heni dal juga menyampaikan, h ingga saat i ni belum ada satupun transportasi onl ine tersebut yang mendaftar. M eski demikian, wa-
Humas Ponorogo Kunjungi Padang PADANG,HALUAN — Humas Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur, kunjungi Humas Kota Padang dalam rangka meningkatkan hubungan silahturahmi dan berbagi ilmu tentang kehumasan, Selasa (6/3)di ruangan pertemuan Humas Padang, Kantor Balaikota Padang di Air Pacah. Kabag. Humas Kabupaten Ponorogo Supriadi menjelaskan bahwa ia bekerja dibantu oleh tiga Kasubag yang dibawahinya, setia setiap saat untuk menuntaskan segala bentuk informasi lalu di sebarluaskan ke publik. “Yang kita kerjakan sekarang bagaimana kita bisa cepat mempublikasikan segala informasi untuk masyarakat Ponorogo dengan mudah dan tepat sasarannya,” terangnya. Di samping itu, Supriadi menyampaikan untuk kekurangan tenaga di humas, merekrut tenaga kerja dengan menggunakan sistim kontrak. Sekarang ada tiga pegawai kontrak yang membantu setiap harinya. “Humas Ponorogo saat ini lebih fokus pada kegiatan publikasi menyebarluaskan informasi ke publik tentang kegiatan Pemkab Ponorogo setiap harinya lewat media massa,” sebutnya. Selanjutnya, Kabag Humas Pemko Padang, Imral Fauzi ucapkan terima kasih atas kunjungan Humas Kabupaten Ponorogo yang dipimpinSupriadi yang telah menunjuk Humas Padang sebagai daerah kunjungan kerja bersama rombongan. “Pertemuan ini suatu yang sangat berarti. Ini perlu berkelanjutan nantinya, sebab banyak didapat ilmu positifnya seperti membagi ilmu tentang kehumasan, cara cepat menyebarluaskan segala informasi kepada masyarakat,” ulas Imral Fauzi Jadi, dengan seringnya bertemu tentu membuka cakrawala pemikiran, ide-ide baru, inovatif dan kreatif dalam menyukseskan setiap rangkaian kegiatan orang yang memimpin kita. Semoga kunjungan kerja Humas Pemkab Ponorogo ke Kota Padang akan dapat menambah semangat kerja dan tanggung jawab kerja lebih besar lagi kedepannya,” ujar Imral Fauzi lagi. Pertemuan ini dihadiri Sekretaris Kominfo Kota Padang. Tarmizi Ismail, Dwi Wati dari BKPSDM, Kasubag. Publikasi Humas Padang Tafrizal, Kasubag. Dokumentasi Faisal dan Kasubag. Pelayanan informasi Publik Dewi serta 7 orang dari rombongan Pemkab Ponorogo Provinsi Jawa Timur. (h/hk)
PERBAIKI JARING —- Nelayan yang sedang memperbaiki jaring yang rusak di Pantai Padang, Rabu (7/3). Aktivitas nelayan ketika tidak melaut di Pantai Padang adalah memperbaiki jaring yang rusak dan memeriksa kapal mereka sepulang melaut kemarinnya. IRHAM
PERGUB SUDAH KELUAR
Sewa LPC Rp275 Ribu Sebulan PADANG, HALUAN — Terkait uang s ewa di Lapau P anjang Chimpago (LPC), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan a kan sosial isasikan tarifnya kepada s eluru h pedagang. Pasalnya, pergub terkait uang sewa tersebut baru saja dikeluark an dengan tarif Rp275.000 per bulan setiap petak. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Medi Iswandi pada Haluan, Selasa (6/3) mengatakan bahwa pergub yang sudah keluar sebelum nya a kan dis erahkan kepada gubernur terlebih d ahulu. Kemudian, akan ada tenggat waktu yang belum b isa ditentukan karena bisa saja ada perbaikan atau tidak.
“Kita s erahkan k e gubernur dulu, lalu ke pemda dan barulah disosialisasikan ke pedagang. Keputusan tersebut tidak bisa dit eta pkan begi tu s aj a. Ada musyawar ah j uga dengan pedagang,” t erangnya. Medi m enyampaikan, uang sewa di LPC yang awalnya direncanakan dipungut per h ari ke depan akan dipungut per bulan. Tarifnya j uga harus d isetuj ui oleh pihak-pihak terkait. “Mudah-mudahan bisa cepat disetujui dan direalisasikan jika memang s esuai kesepakatan bersama. Kita sebenarnya bukan tarif pungut annya yang j adi tujuan utama namun bagaimana
LPC bisa m embe rikan kenyamanan bagi wisatawan,” tuturnya. Ia juga menjelaskan, selain eval uasi s oal harga sewa, pedagang j uga a kan di b erikan edukasi secara rutin tentang cara menarik pengunjung. Baik dari segi menu makanan dan minuman maupun segi pe layanan terh adap wisatawan yang datang. “Pil ihan m en u yang bervariasi m erupakan salah s at u faktor penarik pengunjung. Kemudian, jika pelayanan dan komunikasi b aik t erh adap pengunjung itu adalah nilai tambah tersendiri. Itu yang akan kita edukasi kepada pedagang t ersebut,” pungkasnya. (h/win)
KECAMATAN PADANG TIMUR
Kedapatan Merokok Sembarangan Didenda
ILUSTRASI PADANG,HALUAN—Ke- dan camat sebagai kawasan camatan Padang Timur men- t anpa r okok (KTR). Agar jadikan setiap kantor lurah efektif dan bisa berjalan
www.harianhaluan.com
kt u tenggang masi h ter bilang cukup lama untuk mendaftar dan mel engkapi persyaratan lainnya. “Hingga s aat i ni be lum satupun y ang m en daft ar. Tapi memang waktu masih panjang. Kita tunggu saja. Jika memang tidak ada yang mendaftar setelah d ikeluarkannya perda maka kita akan mengacu pada Permen N o 108,” tut urnya. Henidal berharap, dengan legalnya angkutan online tersebut maka akan banyak pihak yang t erselamatkan. Selain keamanan selama perjalanan, kendaraan j uga a kan d iuji s ecara berk ala. Selain itu penumpang tidak akan ragu-ragu lagi j ika h arus berk endara selama dalam perjalanan. “Sebenarnya tujuan kita untuk kedua belah pihak. Selamat, aman, nyaman dan berbadan hukum. Taat aturan. Kita berharap aturan ini bisa dijalankan,” pungkasnya. (h/win)
sesuai dengan yang diharapkan, m aka bagi masyarakat atau pegawai kelurahan d an kecamatan yang merokok di kantor akan diberikan s angsi berupa pembayaran denda. Camat Padang Timur An ces Kurniawan m engatakan, program ini sudah dimulai semenjak Mei 2017. Melalui SK camat, pegawai kelurahan a tau kecam atan yang merokok didalam kantor maka akan didenda sebesar Rp50 ribu, sedangkan masyarakat umum Rp5 ribu. “Alhamdulli lah h ingga sekarang belum ada yang kena denda. Karena sebelum-
nya selama satu bulan kami sudah sosialiasikan dan juga memasang spanduk di kantor lurah dan camat,”kata Ances kepada Haluan, Rabu (7/3). Dikatakan Ances pemberian sangsi berupa denda dimaksudkan untuk menjaga kebersihan kantor dari asap rokok, maupun d ebu rokok agar masyarakat yang melakukan pelayanan di kantor lurah dan camat tidak terganggu dan merasa nyaman. “Asap rokok itukan sangat berbahaya terutama kepada ibu hamil. K asian kalau saat melakukan pelayanan banyak asap r okok
karena pegawai atau pengunjung sembarangan mengisap rokok,”jelas Ances. Sambungnya, uang dari hasil denda tersebut akan dimasukan ke dalam kas k ecamatan. Nant inya bisa digunakan untuk kegiatan sosial atau disumbangkan untuk pemb a ngunan masjid. “Para pegawai pe rokok dengan adanya program ini diharapkan bisa berhenti merokok. Sehingga kedepannya bisa menjaga kesehatan baik untuk diri sendiri dan orang disekitar,”sebutnya. (h/mg-mel)
STAF Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Dian Fakri saat mewakili Walikota Padang membuka Pelatihan PPRG bagi Kepala Sub Bagian yang membawahi program di lingkungan Pemko Padang di Hotel Axana, Rabu (7/3). IST
Pemko Adakan Pelatihan PPRG PADANG, HALUAN — Ketertinggalan perempuan dalam pendidikan dan politik serta d alam perekonomian masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Tidak terkecuali di Kota Padang, ketimpangan tersebut perlu mendapat perhatian dengan percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) melalui P erencanaan Penganggaran yang Responsif Ge nder (PPRG). Hal itu dikemukakan Staf Ahli Pemerintahan Hukum dan Politik Dian Fakri saat mewakili Walikota Padang membuka Pel atihan PPRG bagi Kepala Sub Bagian yang membawahi program di lingkungan Pemko Padang di Hotel Axana, Rabu (7/3). “Guna m engakhiri dan penghapusan tindak pidana p erdagangan o rang pada perempuan, ketertinggalan perempuan dalam politik dan pendidikan perlu percepatan pelaksanaan PUG melalui s umbangsih PPRG untuk penguatan kelembagaan PUG,” kata Dian. Menurut Dian Fakri, PUG diharapkan mampu men-
Redaktur: Afrianita
transformasikan satu kondisi tidak setara antara perempuan dan laki-laki d alam kondisi sosial dan hak-haknya, menjadi s etara bagi keduanya. “Untuk itu perlu persamaan persepsi dalam penerapan PPRG pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Padang s ert a komi tmen po lit ik m elip uti Ejsekutif, Yudikatif dan Legislat if,” t ukasnya. Adapun pelatihan PPRG yang dilaksanakan Pemko Padang melalui Dinas Pemberdataan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bertujuan menyamakan persepsi dan pemahaman terhadap pengaru sutamaan gender. Dikatakan Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam, pelaksanaan pelatihan ini selain m enyamakan pemahaman juga guna menyusun strategi percepatan PUG serta m engatur sistem perencanaan dan penganggar an dengan m enggu nakan instrumen analisis gender. (h/ita)
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JURNALISME WARGA
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
11
Jembatan Pamenan Kiriman : Son, Bukittinggi
J
embatan Pamenan Tabiang Takuruang, terlihat sangat indah di kala pagi menjelang. Minggu (4/3) lalu, Nagari Sianok begitu memesona. Dari jembatan ini kita juga bisa melihat keindahan Tabiang Takuruang. Sebuah sisi lain di Taruko, Ngarai Sianok. **
Pemuda Calon Prajurit Ikuti Pelatihan Kiriman : Penrem 032/Wbr, Padang
B
abinsa Koramil 04/Sicincin Kodim 0308/Pariaman Serka Ridwan Koto memberikan latihan fisik dan renang kepada pemuda yang berkenginan mendaftar sebagai calon Prajurit TNI AD yang bertempat di kolam renang rumah putih Lubuk Bonta Nagari Kapolo Hilalang Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (6/3) Sebanyak 10 orang pemuda pemudi diberi arahan dan latihan oleh Serka Ridwan untuk mempersiapkan mengikuti seleksi Calon Secaba Parajurit Karier TNI AD pada bulan yang akan datang. “Pembinaan kepada calon prajurit TNI AD ini merupakan hal yang penting, dimana kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman dan kesiapan baik
fisik maupun mental dalam menghadapi berbagai macam tes dikemudian hari,” Tutur Sersan Ridwan Danramil 04/Sicincin Kodim 0308/ pariaman Kapten Inf Maslur mengakui adanya pembinaan fisik maupun mental yang dilakukan oleh babinsa itu.”Saya sudah memerintahkan semua Babinsa di daerahnya untuk membantu dan memfasilitasi serta membina setiap putra putri yang berminat mengikuti seleksi menjadi Prajurit TNI. Setiap Babinsa harus bisa dan mampu mendidik serta mempersiapkan para putra putri yang ingin masuk Prajurit” ujar Kapten Inf Maslur. Diharapkan melalui pembinaan fisik dan mental oleh Babinsa itu maka putraputri yang akan mengikuti seleksi calon prajurit TNI benar-benar siap. ***
Berbagi Motivasi Kiriman : Arina, Padang
S
enin lalu, diundang jadi pembina upacara di SMAN 3 Padang, berbagi semangat dan motivasi, bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam hidup ini. Selagi ada peluang untuk maju jangan pernah disiasiakan, dekatkan diri pada Allah SWT, patuh pada orang tua dan guru.
Semua itu adalah modal utama dalam meraih citacita. Kemiskinan, ketiadaan orang tua karena lebih disayang Allah sehingga menjalani hidup dengan kemandirian. Insya Allah cita-cita yang diinginkan bisa diraih bahkan di luar dugaan sebelumnya. Allah beri lebih dari yang diminta. Bersyukur, ikhlas dan bergaul dengan orang yang baik. Sangat penting dipegang dalam menjalani kehidupan. Sukses buat adikadik Smantri , Padang. ***
Pawai MTQ Kiriman : Harfanda, Padang
I
bu-ibu yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kelurahan Pagambiran, mengikuti Pawai Ta’ruf MTQ ke-38 pada 4 Maret 2018. Kelompok Permata ini, aktif di berbagai kegiatan organisasi kemasyarakatan, termasuk BKMT. ***
DIJUAL RUMAH : Komp. Nuansa Indah 3 Blok R/6 Koto Tangah, Depan Teh Botol Sosro. Listrik 900 W, LT. 91M2, LB 91M2, Harga 185Jt (Tanpa Perantara). Hub : 082172135962.
STNK sepeda motor BA 5007 QB a/n Syamsuir Tanjung. Hilang sekitaran Padang Panjang Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke pos polisi terdekat
www.harianhaluan.com
Redaktur: Atviarni
Layouter:Yohanes
12
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA DI LIMAPULUH KOTA
Realisasi Pelayanan e-KTP Meningkat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kepala Disduk Capil Kabupaten Limapuluh Kota, Azrizal Aziz mengatakan, pelayanan administrasi kependudukan berupa perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tahun 2018 semakin meningkat. Diharapkan sampai akhir Desember 2018 sudah mencapai 97,5 persen. Perkeman e-KTP selain di Kantor Disduk Capil, j uga diset iap kantor kecamatan yang ada di Kabupaten L imap uluh Kota. Sehingga , bisa diharap kan pelayanan perkeman e-KTP t ercapai 4 persen lagi sesuai harapan sehingga akhir tahun diha-
rapkan 97,5 persen, ulas Kepala Disduk Capil Azprizal Aziz ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/3). P elayanan e-KTP t idak akan terealisasi 100 persen, karena setiap tahun ada penambah usia remaja. Ia meminta camat di setiap
kecamatan perlu proktif melakukan pelayakan dokumen kepen dudukan it u. begitu juga dengan m obil keliling sampai ke nagari, s erta sekolah khususnya SLTA. “Untuk it u direncanakan April depan t im akan tu run k e kecam at an u nt uk memonitor perkeman e-KTP m aupun dokumen kependudukan lain,” sebutnya. Dikatakan, semua potensi yang ada sudah diberdayakan, seperti adanya kerjasama y ang baik D isdukcapil dengan D inas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, BPJS, KB, Posyandu dan lain
untuk memacu target pelayanan e-KTP tersebut tahun ini. “Wali nagari dan Kepala Jorong supaya proaktif menyoal isasi kan kepada masyar akat b ahwa Ti m dari Disduk Capil akan tutun ke lapangan,” ulas Oyong panggilan akrab Azprizal Aziz. Pelayanan a kt e kelahi ran, pe nerb itan akt e kelahiran ini dalam 2018 pada semester I terealisasi 84,85 p ers en ti nggal l agi yang akan d ipacu r eal isasi nya sampai akhir Desember 2018 sebanyak 16,15 pe rsen atau 6.256 lagi yang a kan d itu ntaskan be kerj asama
dengan Dinkes, Dinas Pendidikan, KB, IBI dan BPJS. “Kita dalam tahun 2018 un tuk mengejar target akan turun ke sekolah sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, utamanya bagi anak didik Limapuluh Kota yang sekolah di Payakumbuh.Ini juga m enargetkan selesai minimal 90 persen pada semester II 2018 mendatang,” ulas Azfrizal Aziz. Dikatakan, k endala pe rcepatan penyelesaian KTPe d an akte k elahiran, D isdukcapil Li mapuluh Kota, memang membutuh tambahan mobil keliling untuk
pelayanan yang dilengkapi dengan komputer/internet elektronik, dan fasilitas administrasi l ainnya. Namun jika tidak ada akan memanfaatkan fasilitas yang ada. Menyikapi tin Disduk capil yang akan turun ke lokasi ia meminta aparatur nagari agar memeriksa dan menyiapkan kelengkapan administrasi jika ada m asyarakat yang a kan mengurus akta kependudukan ke Disdukcapil, sehingga urusannya cepat selesai. “Begitu juga dengan kecamatan, s ehingga warga tidak datang jaug jauh ke Disduk c apil yang berada di Kota P ayakumbuh,”
sebutnya. Jika lancar pelayanan di tingkat kecamatan akan sangat membant u d an meringankan masyar akat, sehingga dapat lebih dekat menda patkan pelayan an. “Bila ada pelayanan di kecamatan akan lebih baik, sehingga t idak l agi m engurus a dministrasi kependudukan ke lokasi j auh. Terkadang m engurus a dmi nistr asi kep endudukan tersebut tidak tuntas satu hari, sehingga masyarakat harus bolak-balik ke instansi terkait untuk mendapatkan pelayanan. (h/zkf)
Payakumbuh Gelar Kompetisi Lurah Terbaik PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah sukses menggelar pada tahun lalu, tahun 2018 ini Pemko Payakumbuh kembali menggelar Lomba Kompetensi Lurah tingkat Kota Payakumbuh. Lomba yang digelar oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh itu, bakal diikuti oleh Lurah Terbaik pada lima kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh. “Sesuai dengan Pergub Nomor 13 tahun 2013 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Kompetensi Walinagari/Kepala Desa dan Lurah, maka tahun ini kami kembali menggelar kegiatan penilaian kompetensi lurah se-kota Payakumbuh,” ujar Kepala Bagian Tata Pemerintahan Atur Satria didampingi Kasubag Pembinaan Wilayah dan Kerjasama Desfiwati, Selasa (6/3). Atur mengatakan, lomba dilaksanakan secara berjenjang untuk mendapatkan pemenang tingkat Kota yang akan menjadi utusan kota Payakumbuh pada lomba serupa dintinfkat propinsi. Proses penilaian akan dimulai dengan ekspose masing-masing lurah yang akan dilaksanakan pada Kamis (7/3) bertempat di Ngalau Resto, Kelurahan Pakan Sinayan. “Lomba ini akan melahirkan lurah yang paling berkompeten untuk mewakili Kota Payakumbuh di tingkat propinsi, dimana sebelumnya mereka merupakan pemuncak di masing-masing kecamatan yang ada,” jelas Atur. Ditambahkan Atur, ada empat aspek yang akan menjadi penilaian dalam lomba kompetensi lurah ini. “Pertama penyelenggaraan pemerintahan, kedua pelaksanaan pembangunan, ketiga pembinaan kemasyarakatan dan terakhir pemberdayaan masyarakat,” tuturnya. Berdasarkan data yang diperoleh Bagian Tata Pemerintahan dari kecamatan se-kota Payakumbuh, sebanyak 8 (delapan) lurah akan mengikuti lomba kompetensi tersebut. Mereka adalah Israneldi (Lurah Padang Tangah Payobadar), Gusmardi (Lurah Talang), Linda Syukriani (Lurah Napar), Melfidawati (Lurah Padangtangah Balainanduo), Taufiqurrahman (Lurah Padang Karambia), Bobby Andika (Lurah Tiakar), Erizal M (Lurah Ompang Tanah Sirah), dan Hardani (Lurah Koto Panjang Dalam). (h/mg-ari)
FOTO BERSAMA — Seminar Pertahanan Semesta yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Bukik Limau, Sarilamak, Selasa (6/3) diikuti sejumlah pihak.
ZUL
Kemenpan Gelar Seminar Pertahanan Semesta LIMA PULUH KOTA, HALUAN — Pejabat Kementerian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat, Kolonel Inf. Choirul Mustafa mengatakan, di Kabupaten Limapuluh Kota, pernah berdiri Pemerintah Daru rat Republik Indonesia (PDRI). Disinilah diterapkannya kemerdekaan Indonesia. Karena itu Kabupaten Limapuluh Kota, dijadikan sebagai Lokasi S eminar yang digelar Kementerian pertahanan (Kemenpan) Republik Indones ia P erw akil an Provi nsi Sumatera Barat m elalui Badan Kesatuan Bangsa d an Politik dengan materi Sistem Pertahanan Semesta di Aula kantor Bupati, Bukik Li mau, Sarilamak, Selasa (6/3). Ik ut Hadir, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt Bandaro Rajo, peja-
bat Kementrian Pertahanan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesbagpol Provinsi Sumbar, Nazwir, Forkopimda, Kepala OPD, Pimpinan o rganisasi manyarakat, mahasiswa dan guru, serta100 orang peserta seminar. Menurut Kolonel Inf. Choirul Mustafa, pertahanan n egara adalah sistem pertahanan yang bersifat semest a yang m elibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, s erta dip ersiapkan secara dini oleh pemerint ah d an d is elenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakk an k edaul at an negar a , keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala m acam a ncaman. “Karena itu, diperlukan sinergi antara semua pihak dalam mempertahankan perta-
han kemerdekaan In donesia. bagaima dalam menjaga pertahanan ini diperlukan persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh,” ujarnya. P ada kesempatan itu, dirinya juga meng uca pkan apres iasi kepada pemerint ah daerah yang menfasilitasi kegiat an s eminar, s ehingga kegi at an ini bisa be rjalan dengan b ai k, “Teri makasi h kepada b upati yang a walnya hanya di undang 70 pe serta seminar, berkat bupati ditambah menjadi 100 orang peserta seminar. Semoga yang kita harapkan b isa tercapai,” ulasnya. S ementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat, Nazwir, mengatakan, k esadaran berbangsa dan bernegara harus ditanam dalam hati setiap warga negara, sehingga setiap warga negara
mempunyai kesadaran dalam membela negara. “Pertahanan n egara merupakan fungsi pemerintah, d alam meyiapkan dan membangun pertahanan negara secara sinergi dengan semua pe mangku kep ent ingan di daerah. Pemerintah merumuskan kebijakan strategis melalui pengelolaan dan penataan sumber daya u ntuk kepentingan pertahanan negara,” jelasnya. B upati L imap uluh Ko ta , Irfendi Arbi dalam Seminar Sist em Pertahanan Semesta mengat akan, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai n ilai-ni lai perjuangan bangsa, bela negara adalah hak dan kewajiban set iap warga Negara dan sekaligus syaratsyarat dalam membangun SDM sebagai b agian dari pembangunan sistem Pertahan semesta tersebut.
“Untuk itu, pertahanan negara bukan hanya tugas satu instit usi saj a, semua elemen masyarakat wajib terlibat aktif dalam keamanan negara s esuai p eran annya masi ng-m asi ng dengan mendukung k ebijakan pertahanan negara. Pertahanan negara merupakan proses berkelanjutan t anpa hent i,” tuturnya. Menurut d ia, perjuangan pahlawan harus menjadi l anjutan dengan tidakan nyata dan diimplementasikan dalam program pembangunan daerah, “Pertahanan dan keamanan ini sangatlah kita butuhkan. Untuk itu, kepada peserta seminar yang h adir diharapkan benarb enar menyim ak ap a yang disampaikan nara sumber dan dapat menjadi ujung tombak pelaku pembangunan negara,” ingat putra Koto Tangah Simalanggang i tu. (h/zkf)
Bayu Vesky Pimpin Bamus Nagari Tungkar L IMAPULUH KOTA, HA LUAN — Muhammad Bayu Vesky terpilih secara aklamasi dalam Pemilihan Ketua Bamus Nagari Tungkar yang be rlangsung d i Aula Sidang Bamus Tungkar, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (7/3). Bayu yang berprofesi s ebagai wartawan itu, ditunjuk menjadi Ketua Bamus periode 2018-2021 menggantikan Yusrizal Datuk Pado yang maju dalam Pil wanag T ungkar Mar et 2018 ini. “Ya, saudara Muhammad Bayu Vesky, kami pilih menj adi K et ua Bamus s ecara aklamasi,” kata Ri zky Fitriadi, anggota Bamus Nagari Tungka k epada wart awan, Rabu (7/3). Rizky mengat akan, Bayu terpil ih dalam sidang pemilihan Ketua yang dipimpin oleh Wakil Ketua Bamus Refiarno d an di ikut i Sekretari s Bamus Netty Hariyani, Rizki Fitriadi, Jumatul H usni dan Zulfahisman. S ement ar a it u, Bayu www.harianhaluan.com
MUHAMMAD Bayu Vesky terpilih secara aklamasi dalam Pemilihan Ketua Bamus Tungkar yang berlangsung di Aula Sidang Bamus Tungkar, Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu (7/3). ARI
Vesky yang juga Penguru s Dewan Etik Ikatan Wartawan Online Luak Limopuluah mengucapkan terimakasih atas dukungan pimpinan d an seluruh anggota Bamus. “Semoga, kita be rsama sama mampu menjaga wibawa dan lembaga Bamus dalam mengawasi j alannya roda Pemerintahan Nagari,” ujarnya. Terkait dengan Pilwanag serentak yang bakal dilaksanakan pada 10 nagari d i Limapuluh Kota Maret 2018 t ermasuk Nagari Tungkar, tahap awal kata Bayu, pihaknya bersama pimpinan Redaktur: Heldi Satria
dan anggot a Bamus, akan mengawal setiap proses Pemi li han Wal inagari yang dijadwalkan 25 M aret mendatang. Selain itu, Bamus juga mempercepat proses seraht erima jabatan Walinagari dari pejabat lama Arwin Dt Lelo kepada Pjs Wanag Syahrul Isman. “Besok, kami akan menggelar sidang paripurna pembe rhentian walinagari dan pengangkatan penjabat walinagari di Balai Adat Tungkar. Undangannya sudah disebar,” ucap Bayu. (h/mg-ari)
Layouter: Rahmi
BUKITTINGGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MKKS SMA Bukittinggi Siap Hadapi USBN BUKITTINGGI, HALUAN — Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bukittinggi gelar pertemuan untuk membahas persiapan menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMAN 2 Bukittinggi Rabu, (07/03). Rapat yang dipimpin Ketua MKKS SMA Kota Bukittinggi Firdaus dihadiri pengawas sekolah Provinsi Sumbar Persalide dan sejumlah kepala SMA baik negeri maupun swasta se Kota Bukittinggi. Usai rapat Ketua MKKS SMA Kota Bukittinggi Firdaus mengatakan pertemuan itu membahas persiapan menghadapi USBN yang akan berlangsung tanggal 19 hingga 28 Maret mendatang. Mengingat waktu pelaksanaan USBN sudah hampir dekat, maka perlu dilakukan kesiapan masing-masing sekolah. ”Pelaksanaan Ujian Nasional dan USBN dilaksanakan dengan sistem komputerisasi atau dikenal dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK),” kata Firdaus yang juga menjabat Kepsek SMAN 4 Bukittinggi. Jadi, lanjutnya sebanyak 11 SMA Negeri/ Swasta di Kota Jam Gadang ini siap menghadapi UNBK termasuk USBN. USBN tahun 2018 ini mengujikan 9 Mata Pelajaran untuk sekolah yang memakai Kurikulum 2006 dan 10 mata pelajaran untuk sekolah pelaksana Kurikulum 2013/Kurtilas. “USBN 2018 ini dilaksanakan dengan sistem komputerisasi. Artinya, siswa menjawab soal USBN itu mengunakan komputer,” jelas Firdaus lagi. Mantan Wakil Kepala SMAN 5 Bukittinggi itu, mengingatkan orangtua siswa agar memperhatikan kesehatan buah hatinya dan mengawasi cara belajarnya di rumah. Untuk diketahui, katanya hasil USBN dan UNBK menentukan nasib dan masa depan anak. Untuk itu, diperlukan kesiapan yang sungguh-sungguh sehingga hasilnya juga menggembirakan. Pada kesempatan itu, juga dibahas persiapan menghadapi beberapa agenda lomba yang merupakan kalender tetap Kemendikbud RI seperti Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan, Festival Lomba Senin Siswa Nasional (FLS2N). Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Lomba itu harus dilaksanakan secara berjenjang mulai Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Seleksi tingkat Sumbar dilaksanakan April nanti. (h/ril)
Saayun Salangkah
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
SATLANTAS POLRES BUKITTINGGI
Perbaiki Jalan Bekas Galian Pipa PDAM BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka Operasi Keselamatan Singgalang 2018, Satlantas Polres Bukittinggi melakukan kerja Bhakti mengecor Jalan Jend. Sudirman tepatnya di perempatan DPRD Kota Bukittinggi, Rabu (7/3). Anggota Satlantas Polres Bukittinggi bersama wartawan dan warga bahu m embahu mengecor jalan bekas galian PDAM Bukittinggi. Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana melalui Kasat Lantas AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan, pengecoran jalan itu merupakan inisiatif Polres Bukittinggi untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada instansi yang berwenang terhadap perbaikan jalan. Perbaikan itu sangat mendesak dan perlu dilakukan karena kejadian laka lantas bisa terjadi kapan saja,” Kata Sukur usai melakukan pengecoran. Kapolres menekankan katanya, agar lantas melakukan operasi dengan selektif prioritas terhadap hal hal yang berkaitan dengan keselamatan pengendara kendaraan. Setiap anggota harus berinovasi dan kreatifitas di lapa-
COR JALAN – Kasat lantas Polres Bukittinggi bersama anggotanya turun tangan memperbaiki jalan bekas galian pipa PDAM di Simpang DPRD Bukittinggi, Rabu (7/3). YURSIL
ngan guna terciptanya Kamseltibcarlantas di wilayah hukum Polres Bukittinggi. Ia juga memerintahkan untuk melakukan Diskresi bidang lantas dalam Operasi Keselamatan 2018 Salah satu Diskresi itu adalah kegiatan yang di lakukan saat ini yaitu pengecoran jalan yang sering menimbulkan laka lantas. “Perlu kita ketahui bersama bahwa Diskr esi merupakan kewenangan Polri berdasarkan penilaian anggota di lapangan dalam keadaan mendesak, demi kepentingan dan kese-
lamatan publik dan petugas yang utama,” jelasnya. Menurut Sukur, bekas galian pipa PDAM yang membelah Jalan Sudirman sudah lama tidak perbaiki sehingga mengakibatkan banyak pengendara yang mengalami kecelakaan. “ Bekas galian PDAM ini tidak hanya di Persimpangan DPRD saja. Namun ada lagi ditempat lain seperti di Simpang Kangkung dan Simpang Yarsi,” terang Sukur. Ia menambahkan, pengecoran di Simpang Yarsi dan Simpang Kangkung akan dila-
kukan secara bertahap untuk menghindari kemacetan. “Alhamdulillah pengecoran di Simpang DPRD berjalan aman dan terkendali. Untuk menghindari kemacetan arus lalu lintas pengendara dialihkan ke jalan lain,” ungkapnya. Terpisah, pemilik toko Monalisa yang berada didepan DPRD Bukittinggi Boy Chandra memberikan apresiasi kepada jajaran lantas karena bersedia turun tangan memperbaiki jalan tersebut. Seharusnya pemerintah atau kontraktor yang mempunyai proyek itu bertanggung jawab
memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, sudah banyak peristiwa kecelakaan terjadi di bekas galian pipa PDAM itu. Jika hujan di malam hari pengendara tidak melihat lobang bekas galian itu. Akibatnya banyak pengendara sepeda motor yang jatuh. “Alhamdulillah, Bapak Kasat dan anggotanya turut turun tangan memperbaiki jalan. Saya sering melihat pengendara yang jatuh disekitar itu. Bahkan batu kerikil yang ada sekitar galian itu sampai ke tempat saya karena terlindas oleh ban mobil,” ungkapnya.(h/ril).
PASKIBRAKA COMPETITION 2018
DI DPRD BUKITTINGGI
SMPN 6 Bukittinggi Juara Umum
PAN Targetkan 5 Kursi
PELAJAR SMPN 6 Bukittinggi ketika menerima hadiah sebagai juara umum Paskibraka Competition 2018 di halaman Balai Kota Bukittinggi beberapa waktu yang lalu.Ist
BUKITTINGGI, HALUAN — Pelajar SMPN 6 Bukittinggi keluar sebagai juara umum pada ivent Paskibraka Competition 2018 yang digelar Purna Paskibraka Indonesia (PPI) bekerjasama dengan Disparpora Bukittinggi, berlangsung dihalaman Balai Kota Bukittinggi pada 3 sampai 4 Maret 2018 lalu. Kepala SMPN 6 Bukittinggi Rifda ketika ditemui Haluan mengaku sangat senang dan gembira yang luar biasa atas prestasi spetakuler yang diraih
13
siswanya pada ajang tingkat SMP se-Sumatera Barat tersebut. Betapa tidak jelasnya, ketika tampil pada lomba yang dibuka oleh Wakil Walikota Bukittinggi itu, hujan turun membasahi tempat acara berlangsung, namun semangat anak didiknya tak kendor sedikitpun. Sebaliknya, mereka semakin percaya diri tampil dihadapan ratusan pasangan mata yang menyaksikan lomba yang diikuti 13 SMP terbaik utusan Kabupaten/Kota dari Pasa-
man Barat, Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Agam, Padang, Kota Solok dan Bukittinggi sendiri. Rifda yang didampingi pembina Paskibra sekolah itu Firman Adani dan David Jima Putra Arifin (komandan Ketangkasan Baris Berbaris) serta Alfito Ramadhan Putra Lasmono (komandan paskibraka) menjelaskan, dari tiga jenis lomba yang dilaksanakan yakni lomba Penaikan Bendera, Lomba Paduan Suara dan Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB), siswanya berhasil meraih dua juara pertama, yakni paskibra dan paduan suara, serta juara tiga LKBB. Dengan menyabet juara-juara tersebut, siswanya berhasil mengumpulkan nilai dengan total 1025, dan dinobatkan sebagai juara umum yang diikuti urutan kedua diraih pelajar SMPN 3 Bukittinggi. “Mereka berhasil memperoleh hadiah berupa tropi bergilir, piagam
penghargaan dan uang tunai,” katanya. Selanjutnya Rifda mengatakan, keberhasilan yang dicapai oleh anakanak hebat ini berkat latihan serius dan usaha yang sungguh-sungguh. “Mereka berlatih tidak hanya saat akan menghadapi lomba saja. Latihan dilaksanakan setiap hari pulang sekolah yang dibimbing para senior dan alumni,” ujar mantan Wakil Kepala SMPN 5 Bukittinggi itu. Menurutnya, siswa-siswa berprestasi tersebut secara rutin mengikuti latihan di sekolah. Mereka tidak saja dilatih oleh guru pembina, tetapi para alumni juga banyak datang membimbing adik-adiknya. “Kondisi seperti inilah salah satu keunggulan sekolah ini dibandingkan sekolah lain. Alumninya dengan rela tanpa pamrih melatih yuniornya, dengan harapan dapat meraih prestasi yang m e mb a ng ga ka n ,” katanya.(h/wet)
BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bukittinggi, bertekad untuk merebut kembali kejayaan PAN pada Pemilu 2019 mendatang. Ketua DPD PAN Bukittinggi Fauzan Hafiz mengatakan, DPD PAN Bukittinggi bertekat kembali untuk mengulang kejayaan dan sejarah kemenangan PAN pada Pemilu 1999 silam. Di mana saat itu PAN memperoleh 5 kursi di DPRD Bukittinggi dan menjadi pimpinan dewan. Untuk itu pada Pemilu 2019 mendatang, DPD PAN Bukittinggi menargetkan Partai berlambang matahari bersinar itu bisa menjadi Partai Pemenang di Sumbar, khususnya di Bukittinggi. Dengan target 5 kursi untuk DPRD Bukittinggi,” ujar Fauzan Haviz ketika melantik pengurus DPC Kecamatan dan DPRt se-Kota Bukittinggi, di Hotel Grand Malindo Bukittinggi, Sabtu (3/3) Menurutnya, pada pe-
milu 1999 atau di awal reformasi, PAN menjadi Partai pemenang. Namun seiring berjalannya waktu, pada pemilu 2004 perolehan suara PAN mulai turun dengan perolehan 4 kursi di DPRD Bukittinggi. Kemudian pada pemilu 2009 suara PAN di Bukittinggi terus turun dan hanya bisa mengantarkan 3 kadernya di DPRD Bukittinggi. “Sampai pada pemilu 2014 lalu, PAN masih bertahan dengan perolehan 3 kursi di DPRD Bukittinggi, tetapi jumlah perolehan suara naik 1000 dibanding sebelumnya.
Oleh karena itu, pada Pemilu 2019 mendatang, kita ingin mendulang kembali kejayaan PAN seperti pada Pemilu 1999 silam,” ujar Anggota DPRD Bukittinggi ini. Sementara itu, Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim Chaniago yang juga turut hadir dalam pelantikan itu menyampaikan apresiasi atas kerja keras DPD PAN Bukittinggi yang sudah melakukan pelantikan DPC-DPRt se-Bukittinggi. Dan pelantikan yang dilakukan oleh DPD PAN Bukittinggi ini merupakan untuk pertama di Sumbar. (h/tot)
KETUA DPD PAN Fauzan Hafiz, serahkan bendera petaka usai melantik pengurus DPC Kecamatan dan DPRt seKota Bukittinggi, di Hotel Grand Malindo Bukittinggi. IST
ANGGOTA DPRD ASRIL
Anggarkan Pokir untuk Destinasi Wisata Buah
ANGGOTA DPRD Asril, didampingi Kepala Dinas Pertanian Melwizardi dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Erwin Umar ketika meninjau lokasi penanaman Durian Montong di Kelurahan Cimpago Ipuah. GATOT
BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Kota Bukittinggi Asril, tahun ini www.harianhaluan.com
akan menggulirkan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) dirinya selaku anggota de-
wan sebesar Rp145 juta untuk penyediaan bibit buah. Dana yang digulirkan itu nantinya akan diperuntukan untuk pembelian bibit Durian sebanyak 1500 batang, bibit Manggis sebanyak 275 batang dan bibit Lengkeng sebanyak 275 batang. Bibit buah itu nantinya akan ditanam di lahan lahan kosong milik warga di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS). “Khusus untuk bibit durian akan ditanam di Kelurahan Cimpago Ipuah. Sedangkan untuk lokasi penananaman bibit manggis dan lengkeng kita serahkan kepada Dinas Pertanian dan Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, sesuai permintaan dari warga,” ujar anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) MKS ini. Menurut Asril yang juga selaku Ketua Komisi II DPRD, pada tahun 2017 lalu
dirinya juga telah menggulirkan dana Pokirnya sebesar Rp100 juta untuk pembelian bibit durian yang ditanam di kelurahan Cimpago Ipuah. Untuk 2019 mendatang dirinya juga akan menggarkan dana Pokirnya sebesar Rp700 juta untuk membeli bibit buah yang sama yang akan ditanam dan disebarkan pada 9 kelurahan yang ada di MKS. “Kita a kan anggarkan dana pokir setiap tahun untuk penyediaan bibit buah bagi warga. Hal ini kita lakukan supaya Kecamatan MKS menjadi destinasi buah di Kota Bukittinggi. Khusus di Kelurahan Cimpago Ipuh, kita akan kembangkan kelurahan tersebut menjadi destinasi wisata buah durian dikota Bukittingi,” ujar Sekretaris DPD Partai Nasdem Bukittinggi ini. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kota Bukit-
tinggi Melwizardi dan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Erwin Umar ketika meninjau lokasi penanaman Durian Montong di Kelurahan Cimpago ipuah, yang merupakan Pokir Asril selaku anggota DPRD menyampaiakan apresiasi kepada Asri yang telah menganggarkan dana Pokirnya untuk penyediaan bibit buah untuk Kecamatan MKS, khususnya untuk Kelurahan Cimpago Ipuah. “Kami siap siap mendukung dan mengembangkan program Asril yang ingin menjadikan MKS sebagai daerah destinasi wisata buah di Bukittinggi serta menjadikan Kelurahan Cimpago Ipuh sebagai kelurahan destinasi wisata buah durian,” ujar Melwizardi. Diakui Melwizardi, pihak mengapresiasi pemikiran dan program Asril Redaktur: Atviarni
yang ingin menjadikan Kecamatan MKS kedepannya sebagai destinasi wisata baru di Bukittinggi. Hal ini ia buktikan dengan menggulirkan dana pokirnya untuk pembelian bibit durian montong, manggis dan lengkeng. Bahkan untuk untuk tahun 2019, keseluruhan dana pokirnya sebesar Rp700 juta diberikan untuk pembelian bibit buah. Kepala Disparpora Erwin umar juga menyambut baik keingginan dari Asri yang ingin mengembangkan destinasi wisata buah di MKS. Menurutnya, jenis jenis buah yang ditanam itu nantinya dapat meningkatkan perekonomian warga disamping destinasi wisata buah. “Kita dari dinas Pariwisata siap untuk mengembangkannya, sehingga nantinya terwujud destinasi wisata buah di Bukittinggi,” ujar Erwin Umar. (h/tot) Layouter: Rahmi
14
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
PADANG PARIAMAN
UPT BLK Akan Adakan Sejumlah Pelatihan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Padang Pariaman, Nurhelmi menyampaikan, untuk tahun 2018, Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK) akan melaksanakan sejumlah kegiatan pelatihan berbasis kompetensi. Hal itu disampaikan Kepala Disdagnakerkop UKM, Nurhelmi pada Haluan Jumat kemarin di ruang kerjanya. Menurutnya, sedikitnya ada 15 jenis dengan total 31 paket pelatihan. Jenis jenis pelatihan itu meliputi, technical support, teknisi audio video, telpon seluler, instalasi (penerangan), instalasi tenaga, teknisi ac, juru las karbit, juru listrik smaw, furniture, mekanik mobil, mekanik sepeda motor, operator (pembuatan sprey dan bed cover), operator jahit (pakaian dasar), operator basic (office) dan pertanian. Nurhelmi menambahkan, panitia penyelenggara menyediakan fasilitas berupa bahan latihan, modul latihan, makan siang, baju kerja kaos, uang transportasi serta kesempatan diikutkan uji kompetensi/sertifikasi. “Kegiatan pelatihan ini dibiayai oleh Kementerian Tenaga Kerja RI dengan dana bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Dengan kata lain, peserta tidak dipungut biaya pelatihan,” ujar Nurhelmi. Dikatakan, masa pelatihan berkisar 30 hari hingga 1,5 bulan, tergantung jenis pelatihan. “Tempat terbatas karena untuk setiap paket pelatihan terdiri dari 16 peserta,” katanya lagi. Syarat untuk mengikuti pelatihan keterampilan, lanjut Nurhelmi merinci, antara lain usia produktif bekerja dengan melampirkan kelengkapan berupa fotokopi KTP dan kartu keluarga, fotokopi ijazah terakhir dan pasfoto 4 x 6 = 2 lembar. Calon peserta yang berminat dapat segera mendaftar ke UPT BLK Padang Pariaman. “Dari 31 paket tersebut, saat ini sudah berlangsung lima paket pelatihan. Masingmasing tiga paket institusional (bertempat di BLK) dan dua paket non institusional bertempat di kantor walinagari,” jelas Nurhelmi. (h/ded).
AMBIL SUMPAH — Ketua KPU Padang Pariaman Zulfami sedang mengambil sumpah 51 orang anggota PPK untuk Pemilu 2019, Jumat kemarin di IKK Paritmalintang. DEDI SALIM
AMANAT WABUP SUHATRI BUR
PPK Harus Independen PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengingatkan para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), untuk bekerja sesuai aturan. “Saudara-saudara adalah orang pilihan yang telah lolos seleksi, untuk itu tolong jaga keindenpendenan saudara,” ujar Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPK untuk Pemilu 2019, Jumat kemarin di IKK Paritmalintang. Sebelum memberikan masukan dan saran untuk para anggota PPK yang telah dilantik oleh Ketua KPU Padang Pariaman, Zulfahmi, Suhatri
Bur menyampaikan ucapan selamat pada anggota PPK dan selamat bertugas. Menurut Suhatri Bur, keberhasilan Pemilu 2019 nanti sangat tergantung dari kinerja PPK. Untuk itu sangat diperlukan integritas dalam menjalani pekerjaan yang berat ini. “Sekali lagi saya ingatkan, bahwa saudara orang pilihan, untuk itu tolong bekerja dengan baik sesuai UU dan aturan yang berlaku,” tegas mantan Ketua KPU Padang Pariaman ini.
Diingatkan wakil bupati, bahwa dalam dalam melaksanakan tugas, PPK berkewajiban mengawasi berbagai tahapan kegiatan yang dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat nagari sampai KPPS di tempat pemungutan suara. “Pekerjaan ini merupakan tanggung jawab yang sangat berat, namun kalau dikerjakan sesuai sumpah dan komitmen akan menjadi lebih ringan,” jelas Suhatri Bur. Untuk itu, wakil bupati berharap, agar anggota PPK yang baru dilantik memegang penuh amanah, profesional, serta independen dalam melaksanakan tugas.
“Ibarat wasit dalam sebuah pertandingan, PPK merupakan kunci kesuksesan pelaksanaan Pemilu 2019 nanti,” kata Suhatri Bur. Ketua KPU Padang Pariaman, Zulfahmi usai melantik dan mengambil sumpah anggota PPK untuk Pemilu 2019 nanti, pada Haluan menyampaikan, bahwa PPK merupakan ujung tombak Pemilu di tingkat kecamatan. Karena PPK lah yang berhubungan langsung dengan masyarakat. “Untuk itu PPK memang harus menghayati, apa-apa saja yang disampaikan oleh wakil bupati tadi,” ungkapnya. Menurut Ketua KPU, anggota PPK yang dilantik tersebut
berjumlah 51 orang, yang akan bertugas pada 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman. Sehubungan pelaksanaan Pemilu 2019, Ketua KPU Padang Pariaman, Zulfahmi yang dihubungi Haluan, Rabu (7/3), menyampaikan, bahwa Senin kemarin juga telah selesai melakukan rekrutmen anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Sebanyak 180 orang anggota PPS juga telah lolos seleksi,” terangnya. Dikatakan Zulfami, para anggota PPS tersebut ditempatkan pada 60 nagari yang ada di Padang Pariaman. “Untuk 43 nagari pemekaran kami masih menunggu petunjuk dari KPU RI,” aku Zulfami. (h/ded).
Tahapan Pilwana Serentak Lancar dan Sukses
ILUSTRASI BKL
www.harianhaluan.com
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tahapan pelaksanaan pemilihan walinagari (Pilwana) serentak di Padang Pariaman yang akan dilaksanakan pencoblosannya 4 April 2018, berjalan lancar dan sukses. “Alhamdulillah sebanyak 74 dari 103 nagari di Kabupaten Padang Pariaman saat ini sedang melaksanakan rangkaian proses Pilwana serentak, berjalan sukses,” ujar Kepala DPMD Padang Pariaman, Erman saat dihubungi Haluan baru-baru ini. Menurut Erman, tahapan yang telah dilakukan meliputi, awal Maret ini berlangsung pengundian nomor urut calon walinagari (calwana) yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana Pilwana (PPN) pada masingmasing nagari yang berlanjut dengan masa kampanye.
Bagi nagari yang calonnya lebih dari 5 orang, aku Erman, juga telah dilakukan seleksi dan telah diumumkan siapa calon yang lolos. Diakui Erman, dalam tahapan seleksi memang ada calon yang tidak lolos melakukan gugatan. Dengan alasan ada calon yang lolos dengan ijazah SMP, sedangkan yang tidak lolos memiliki ijazah SMA. “Dan ini pun telah kami klarifikasi dan diberi penjelasan,” jelasnya. Dikatakan, sesuai Perbup 23/2017, apabila bacalwana yang memenuhi persyaratan berjumlah lebih dari 5 orang, akan d ilaksanakan seleksi tambahan. Kewenangan melaksanakan seleksi tambahan dimaksud diberikan oleh PPN kepada PPD untuk melaksanakannya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Pemerintahan Desa/ Nagari pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Padang Pariaman, Heriza Syafani mengungkapkan, pada Pilwana serentak ini ternyata ada 20 nagari yang memiliki bacalwana lebih dari 5 orang. Bagi calon yang lebih dari 5 orang tersebut dilakukan seleksi tambahan. Seleksi tambahan terdiri dari, Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi dan Seleksi Wawancara. “Seleksi tambahan ini diikuti oleh 20 nagari dengan peserta 137 orang bacalwana. Hasil keseluruhan seleksi peserta digabung kemudian diranking untuk setiap nagari. Setelah itu diumumkan ke masyarakat dan diserahkan kepada PPN untuk ditetapkan menjadi
SEBANYAK 137 bakal calon wanagari di Padang Pariaman mengikuti seleksi kompetensi. Kompetensi ini dilakukan bagi nagari yang calonnya lebih dari 5 orang. DEDI SALIM
calwana,” papar Heriza. Ia menambahkan, sesuai pasal 31 ayat (2) Perbup 23/ 2017, selanjutnya PPN menetapkan 5 rangking teratas
dari bacalwana menjadi calwana. Penet a pan d an pengambilan nomor ur ut dilakukan pada tanggal 1 – 4 Maret. (h/ded)
Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Syamsul Hidayat
RIAU DAN KEPRI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
15
MARAK DI BINTAN
TKA Ilegal Pakai Visa Turis
Awasi Setiap Barang Masuk TANJUNGPINANG, HALUAN — Perlunya ada upaya pengawasan yang ekstra terhadap barang yang masuk dan beredar di Kepri. Ini dalam rangka melindungi konsumen dari peredaran barang-barang berbahaya maupun kadaluarsa. "Salah satunya dari awal masuknya barang tersebut di pelabuhan bongkar muat, gudang hingga sampai ke tangan konsumen," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepri Burhanuddin, Selasa (6/3). Burhanuddin juga menyebutkan ada jutaan barang yang harus diawasi di kabupaten dan kota yang dipisah oleh lautan. Sehingga dibutuhkan pengawasan yang ekstra dalam rangka melindungi konsumen. "Jadi, seharusnya tidak hanya dilakukan di darat, melainkan di pelabuhan sebagai jalur distribusi barang. Di pelabuhan terdapat anggota kepolisian, Bea dan Cukai dan petugas karantina sehingga akan lebih efektif dalam mengawasi barang yang layak dijual atau tidak," ungkap Burhanuddin lagi. Ditambahkan, Disperindag Kepri sendiri memiliki Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen di Tanjungpinang dan Batam. Dalam setiap tahun ratusan kasus sengketa konsumen disidangkan. Sementara itu, Burhanuddin juga mengatakan kurangnya jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Disperindag Kepri saat ini hanya sedikit. Sedangkan barang yang beredar banyak sekali. "PPNS kita hanya empat orang, sementara barang-barang ini dijual tidak hanya di pusat perkotaan, melainkan sampai di pulau-pulau, untuk tersebut pengawasan masih belum maksimal dilakukan," tegasnya. Namun, kedepannya Burhanuddin berharap jika PPNS Disperindag Kepri mencukupi akan meningkatkan pengawasan terhadap barang yang diterima konsumen. (h/hk)
BINTAN, HALUAN — Kasi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Wasdakim) Tanjunguban, Alos, menduga telah maraknya Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang bekerja di Bintan mengunakan visa turis/wisata.
RUMAH TINGGI — Rumah Tinggi berada di Kampung Bersar, Kecamatan Rengat, Indragiri Hulu. Rumah Tinggi dipercayai sebagai bentuk rumah asli masyarakat Indragiri dengan arsitektur khas Melayu. Rumah Tinggi dibangun oleh seorang menteri pada jaman Kerajaan Indragiri bernama Raja Haji Muhammad Saleh gelar Raja Togok.IST
FORUM OPD TANJUNGPINANG
Prioritaskan Kegiatan Pembangunan Daerah TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang menyelenggarakan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tanjungpinang di Aula Kantor Walikota Tanjungpinang, kemarin sore. Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza, menyampaikan dalam sambutannya Tanjungpinang memiliki RPJMD yang harus dicapai dari 3 sektor seperti pusat pendidikan, budaya dan sektor jasa. Sebagai ibukota provinsi, Tanjungpinang harus mampu sejajar dengan kabupaten/kota lainnya untuk menjadi rujukan pusat pemerintahan dan sebagai per-
contohan yang baik. Dengan demikian, kata Raja, harus disinergikan dengan visi misi daerah dan diprioritaskan pada OPD. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungpinang yang terbesar berasal dari pajak dan retribusi, seperti pajak hotel, restoran, kendaraan, parkir dan sektor usaha lainnya. "Banyak di wilayah Tanjungpinang ini sudah berskala dunia, tinggal dibenahi saja agar dapat menarik. Penataan kawasan gedung gong-gong sebagai sarana unggulan Kota Tanjungpinang, agar lebih diprioritaskan sebagai pusat rekreasi dan pusat oleh-oleh," pungkasnya. Kepala Bappelitbang Kota
Tanjungpinang, Surjadi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memprioritaskan kegiatan pembangunan daerah. Agar bersama-sama menetapkan kegiatan prioritas OPD, menyesuaikan prioritas rencana kerja dengan plafon atau pagu dana serta mengidentifikasi keefektifan berbagai regulasi dan juga memperlancar penyusunan perencanaan operasional anggaran yang ada di Kota Tanjungpinang. Surjadi juga menyampaikan terkait pelaksanaan Forum OPD ini merupakan bagian dari rangkaian atau siklus perencanaan daerah yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemko Tanjungpinang secara berjenjang.
"Kita sudah melaksanakan murenbang dari tingkat kelurahan, kecamatan, forum OPD ini dan akan dilanjutkan dengan Musrenbang Tingkat Kota Tanjungpinang yang akan dilaksanakan pada 1921 Maret mendatang," lanjutnya. Forum OPD ini merupakan wadah bersama antar pelaku pembangunan untuk membahas hasil Musrenbang kelurahan, kecamatan dan antar OPD sebagai upaya mengisi rencana kerja. Kegiatan ini memprioritaskan pada fungsi pelayanan dasar pemerintahan seperti pendidikan dasar, kesehatan, prasarana dan dukungan ekonomi masyarakat serta prioritas program pembangunan daerah. (h/hk)
Hal ini terjadi diterapkannya lalu lintas pekerja asing dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Bintan, Hal ini terungkap oleh pihak Kantor Imigrasi, bahwa jumlah turis yang datang ke Bintan tidak sesuai dengan jumlah yang pulang. "Seperti macam kemarin, sebanyak 3.800 turis yang datang ke Bintan, namun yang pulang hanya 3.600 orang saja. Ada mis 200 turis. Kemungkinan mereka pulang itu tidak melalui pintu yang sama lewat bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), tapi ada juga melalui pelabuhan BBT dan juga mungkin dari Batam. Atau mungkin mereka tidak pulag ke negaranya malah cari kerja di Bintan," ujar Alos usai rapat koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Klas IIA Tanjunguban di Kantor Bupati Bintan, Selasa (6/3). Sementara keberadaan orang asing serta kedatangan turis dari Tiongkok yang melalui bandara RHF Tanjungpinang menjadi dua pokok pembahasan serius saat rapat koordinasi Timpora. Masalahnya, pengungsi asing yang saat ini ditempatkan di penampunangan sementara di Bhadra Resort Jalan Kawal Kecamatan Toapaya, belum ada Satgas pengamanan yang terbentuk. Sehingga, sampai hari ini para pengungsi asing itu masih bebas berkeliaran terutama didaerah Kawal, Toapaya dan sekitarnya. Begitu pula persoalan mengenai kedatangan turis langsung dari Tiongkok dan tiba di Bandara RHF Tanjungpinang, berdasarkan sepengetahuan pihak Imigrasi, ada perbedaan antara turis yang datang dan turis yang kembali. Maka dari itu sebagai upaya pencegahan adanya turis yang t erlantar dan maraknya TKA, pihak Imig-
rasi terus berupaya seketat mungkin kedatangan turis ini agar tidak kecolongan. "Ya itu makanya kita minta, setiap turis yang datang dengan pesawat carteran kita langsung meminta slip t iket (Pulang-Pergi) supaya jelas. Tapi sejauh ini, seluruh TKA kita sudah memiliki Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara)," tutur Alos lagi. Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi saat rapat menjelaskan, sejak adanya MEA banyak memberikan dampak positif da juga negatif. Sisi positifnya, kata Apri, berdampak pada ekonomi masyarakat. Sebab, fokus ekonomi di Bintan sendiri masih berkiblat kepada sektor pariwisata. Namun tidak sedikit pula dampak negatif, dengan adanya MEA sudah ada pembebasan visa bagi wisatawan dari 169 negara. Hal ini tentunya perlu dilakukan antisipasi dini agar tidak ada turis asing terlantar, khususnya di Bintan yang nyambi cari kerja. "Inilah yang tadi dirapatkan kawan-kawan dari Timpora. Untuk mengantisipasi isu-isu terkini, seperti kita lihat ada bule (turis) terlantar. Makanya ada masukan (Timpora) terkait regulasi dan SOP (Standrd Operasional Prosedur). Karena semua terlibat baik dari Imigrasi, Kepolisian maupun dari pemerintah daerahnya sendiri," papar Apri. Ia juga menyarankan kepada Timpora agar melibatkan unsur Rt dan Rw dalam hal pengawasan orang asing. Sebab, kata Apri, pengawasan tidak serta merta bisa difokuskan kepada Timpora saja. "Saya meminta supaya melibatkan unsur Rt/Rw dalam rangka memberikan informasi. Karena tidak bisa pengawasan hanya dari kita," kata Apri yang juga menjabat sebagai Pembina Timpora. (h/hk)
Masih Ada Warga Tempati RTLH ANAMBAS,HALUAN — Ternyata masih ada warga Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) tinggal di rumah Tak layak huni (RTLH). Herman, Warga Dusun Terdun Desa Rewak, Kecamatan Jemaja mengaku heran, kenapa rumah milikinya tidak masuk dalam daftar bedah rumah pada beberapa tahun silam, kini program tersebut diperkirakan tidak ada lagi dan harapannya menjadi pupus. "Hingga sekarang saya heran kenapa rumah saya tidak dapat bantuan bedah rumah, padahal pendataan sering dilakukan bahkan rumah saya sudah banyak
orang d atang melakukan foto-foto," kata Herman, Minggu (4/3). Bapak satu anak ini menuturkan, dirinya saat ini bekerja sebagai buruh harian lepas dan pendapatan tidak bisa dipastikan. Herman berharap kepada Pemda Anambas agar dapat merealisasikan bantuan bedah rumah baginya. Himpitan ekonomi yang sangat terbatas lanjut Herman diperkirakan tidak akan mampu membangun rumah seperti masyarakat lainnya yang harus mengumpulkan sekitar Rp30 juta atau Rp50 juta. "Kalau bangun sendiri
saya pastikan tidak akan bisa pak, apalagi dengan ekonomi saat ini. Saya sangat berharap bantuan dari Pemda atau dermawan agar saya memiliki rumah yang layak dihuni," harapnya. Terlihat rumah milik Herman itu terdiri dari dinding yang terbuat dari daun kelapa dianyam dan atap rumah juga dari daun kelapa. Rumah Herman yang terletak ditengah-tengah perkampungan Dusun Terdun selalu menjadi perhatian bagi para pendatang yang berkunjung ke sana. Herman menyampaikan, pada bulan Januari 2018 lalu ketika musim angin utara dan
ditambah dengan hujan lebat, rumah yang dihuninya diserang air hujan dari setiap sudut rumah dan Herman bersama istri serta anaknya ketika kejadian tidak bisa tidur sebab bocor dimana-mana, dengan terpaksa ia menumpang ke rumah tetangga sekitar. "Terasa sedih saya ketika itu, namun tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah dengan keadaan. Hujan lebat dan air masuk dari setiap sudut yakni dari atap rumah, dinding rumah," ujarnya. (yud)Tapi juga mengatakan, ketika saat musim panas, tidak merasa nyaman tinggal didalam rumah sebab suasana rumah terasa panas.(h/hk)
Kementerian Kominfo Bantu 7 Tower ANAMBAS, HALUAN — Anambas mendapatkan sebanyak 7 tower perbatasan dari Kementrian Kominfo. Bahkan 2 tower diantaranya telah selesai dikerjakan pada Bulan Desember 2017 silam sedangkan 5 tower lainnya saat ini masih dalam proses pengerjaan. Jefrizal, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan, titik spot tower yang dipasang tersebut antara lain, yakni Desa Rewak, Desa Belibak, Desa Batu Belah, Desa Mengkait, Desa Munjan dan Desa Air Putih. www.harianhaluan.com
"Dua Desa yang telah selesai dan telah diaktifkan yakni desa Desa Batu Belah dan Desa Air Putih," demikian disampaikan Jefrizal, Jumat (2/3). Disampaikan Jefrizal, pengerjaan proyek tersebut berdasarkan petunjuk dari pihak Kementerian Kominfo yakni PT Aprilia Teknologi. Tower itu sendiri lanjut Jefrizal akan bisa difungsikan setelah pemasangan visat oleh pihak operator yang akan bekerjasama dengan Pemerintah Pusat. Informasi yang dapat pihak operator yang dimaksud adalah dari Telkomsel. "Kapasitas hanya dapat
untuk melakukan telekomunikasi yakni 2G dan aplikasi whatshaap bisa diakses. Kalau untuk brosing akses int ernet yakni Facebook aplikasi lainnya belum bisa digunakan," ujarnya. Tower tersebut tambah Jefrizal, menggunakan solar sel dan memiliki ketinggian mencapai 32 meter dari permukaan. Dipastikan jangkauan sinyal akan bisa terjangkau ke seluruh lingkaran desa itu masing-masing. Disinggung berapa lama pemasangan tower itu selesai dilaksanakan, Jefrizal mengatakan, berda-
sarkan laporan dan koordinasi pihak kontraktor ke pihaknya sekitar 15 hari kerja sudah selesai dan diperkirakan bulan Maret 2018 sudah rampung dan menunggu pemasangan pe rangkat visat dalam pengaktifan sinyal. "Saya berharap semua bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala. Jika hal itu bisa selesai dengan waktu yang ditentukan, tentu program dari Kementerian Kominfo bisa dikatakan sukses menjangkau jaringan telekomunikasi ke pelosok desa yang berada di daerah perbatasan," imbuhnya.(h/ hk)
Redaktur:Afrianita Layouter: Rahmi
16
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
PASBAR MEMBANGUN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Apkasi Beri Semangat untuk Guru PASBAR, HALUAN— Tim dari Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) pusat berkunjung ke pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (07/3) dalam agenda asosiasi dan sosialisasi program peningkatan mutu guru daerah. Apkasi memberikan semangat kepada para guru yang hadir di aula kantor bupati setempat yang saat ini masih terkendala berbagai masalah, sehingga mutu guru menjadi sulit untuk ditingkatkan. Hadir dalam aula tersebut, Sekda Pasbar Manus Handri, Ketua TP PKK Hj Yunisra Syahiran, Ketua DWP Harnina Manus Handri, para asisten, staf ahli dan kepala OPD. Apkasi Bidang Pendidikan Hj Himmatul Hasanah, MP mengatakan ada beberapa poin masalah guru di Indonesia saat ini. Gaji guru yang masih rendah berbanding terbalik dengan beban kerja yang semakin berat, sehingga mutu tidak bisa ditingkatkan. Hal ini akan berimbas kepada akhlak peserta didik dikarenakan
kesejahteraan guru tidak diperhatikan. “Berbicara masalah guru tidak akan ada habishabisnya. Ketika tenaga pengajar dituntut untuk melakukan interaksi aktif antara guru dan murid, namun masih saja terjadi kasus kriminalisasi pada guru. Ketika guru melakukan pengajaran kepada murid kadang malah guru yang diserang balik,” tandas Hj Himmatul Hasanah, MP. Ia melanjutkan, Apkasi akan berjuang terus meningkatkan mutu guru di daerah atau kabupaten. Kesejahteraan menjadi dasar yang harus diperjuangkan, apalagi saat ini masih ada gaji guru yang dibayar Rp100 ribu atau Rp200 ribu perbulan. Mendorong pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada guru K II untuk diangkat menjadi PNS. Me nye d e r ha n a ka n administarsi guru sehingga guru banyak memiliki waktu luang yang bisa digunakan untuk mengajar. “Kita tahu saat ini administrasi guru cukup sulit, sehingga keefek-
APKASI Bidang Pendidikan Hj Himmatul Hasanah, MP melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Bupati Syahiran. OSNIWATI
www.harianhaluan.com
tipan, kecurangan bisa dihindari. Karena administrasi yang riber dan berbelit-belit akan menyita waktu guru,” terangnya. Selain itu, tandas Hj Himmatul Hasanah masalah pengelolaan SMA/ SMK yang sudah beralih kepada pemerintah provinsi juga menjadi perhatian dari Apkasi. Dengan harapan pengelolaan sekolah tingkat atas tersebut dikembalikan kepada kabupaten, UPT sekolah diaktifkan dengan baik, pengelolaan dana BOS diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Sementara itu, Bupati Pasbar Syahiran membenarkan apa yang disampaikan oleh tim dari Apkasindo pusat. Kenyataan yang harus dihadapi oleh pemerintah terkait dengan mutu guru saat ini memang rumit, dibalik kualitas pendidikan yang harus ditingkatkan. Berbanding terbalik dengan gaji guru yang masih rendah dan tidak layak. “Apa yang disampaikan oleh Apkasi tadi merupakan penderitaan dan perasaan bupati selama ini. Ketika dituntut untuk meningkatkan kualitas guru terkendala dengan gaji guru yang masih rendah. Malah ada guru yang mengajar dengan sukarela atau gaji dengan Rp200 ribu per bulan. Sebenarnya kita ingin sekali meningkatkan gaji guru, namun APBD kita yang masih kecil tidak bisa kita lakukan itu,”urai Syahiran. (h/ows)
FOTO BERSAMA — Ny Yunisra Syahiran foto bersama setelah membagikan dana Simpan Pinjam Perempuan. OSNIWATI
YUNISRA SYAHIRAN
Salurkan Dana SPP Rp324 Juta PASBAR, HALUAN— Ketua TP. PKK Pasaman Barat (Pasbar), Yunisra Syahiran menyalurkan dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) sebesar Rp324 juta kepada kelompok SPP di Kecamatan Pasaman, Rabu (7/3). Penyerahan dilakukan langsung oleh ketua TP. PKK Pasbar kepada Empat kelompok SPP di gedung Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Tuah Basamo Pasaman Simpang Empat. Dalam arahannya Yunisra menyampaiakan apresiasi kepada BKAN Kecamatan Pasaman yang menunjukkan pengelolaan SPP yang baik di kecamatan tersebut. Pengelolaan SPP yang baik sangat berdampak kepada peningkatan penda-
patan keluarga yang juga menjadi sasaran dari program pokok PKK Pokja II. “Mari Ibu-Ibu kita bangkit dan bergerak bersama dalam upaya peningkatan pendapatan keluarga. Salah satunya melalui dana SPP yang ibu-ibu peroleh,” ujar Yunisra dihadapan kelompok SPP yang hadir. Menurutnya, seorang ibu rumah tangga tidak boleh berpangku tangan dalam rumah tangga. Ibu rumah tangga tidak boleh diam dan
Hj. Yunisra Syahiran menyalurkan Rp324 juta dana SPP kepada Empat kelompok SPP di Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. IDENVI SUSANTO
hanya menunggu penghasilan suami saja. Pola pemikiran seperti itu harus segera dirobah, sebab peran perempuan dalam rumah tangga harus benar-benar dioptimalkan terutama dalam hal peningkatan perekonomian keluarga. “Zaman sekarang ini, ibu-ibu juga dituntut untuk punya penghasilan sendiri untuk menambah pendapatan keluarga. Jangan jadi Istri manja! jadilah seorang ibu yang kreatif dan penuh dengan inovasi besar dalam hal penyejahteraan keluarga,” tegas Yunisra. Diharapkan, dana SPP yang dipelopori oleh ibu-ibu di setiap kecamatan yang ada di Pasbar hendaknya mampu menjadi pendorong perb aikan perekonomian keluarga di Pasbar. Pemanfaatan dana yang diperoleh oleh kelompok hendaknya juga diprioritaskan kepada pengembangan usaha rumah tangga yang dipelopori oleh ibu-ibu. “Gunakanlah dana yang ada sesuai dengan aturan yang ada. Jangan gunakan untuk membeli kendaraan bermotor. Akan tetapi pergunakanlah untuk pengem-
Redaktur:Atviarni
bangan usaha untuk kesejahteraan keluarga,” harapnya. Sementara, Ketua BKAN Pasaman Adriwilza menyampaikan bahwa SPP di kecamatan Pasaman mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hal itu dapat dilihat dengan kenaikan jumlah modal awal SPP yang pada tahun 2015 lalu hanya berkisar Rp1,9 miliar saja. Akan tetapi hingga tahun 2018 modal awal dana SPP di BKAN Tuah Basamo kecamatan Pasaman sudah mencapai Rp4 miliar yang dikelola. “Anggota SPP di Kecamatan Pasaman saat ini sudah mencapai 1.700 orang dengan perolehan dana perorangnya sudah mampu mencapai Rp15 juta. Kita targetkan kedepan anggota SPP bisa memperoleh Rp20 juta per orangnya,” sebut Adri. Penyerahan dana SPP di kecamatan Pasaman turut dihadiri oleh Ketua Dharma Wanita (DWP) Pasbar, Harnina Manus Handri. Ketua TP. PKK Kecamatan Pasaman, Desriyanti, Pengurus dan anggota BKAN Pasaman dan puluhan anggota SPP kecamatan Pasaman.(h/ows)
Layouter: Rahmi
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
17
AC MILAN VS ARSENAL
Beda Kondisi MILAN, HALUAN — AC Milan akan menghadapi Arsenal di Stadion San Siro, Jumat (9/3) pukul 01.00 WIB laga pertama babak 16 besar Europa League. Menjelang pertandingan ini, kedua tim memiliki kondisi yang berbeda. AC Milan sedang dalam tren yang bagus. Sedangkan Arsenal dalam kondisi yang turun.
BONUCCI
Bagi kedua klub, ini adalah pertemuan ketujuh di turnamen Eropa. Dari enam laga sebelumnya, Milan dan Arsenal sama-sama meraih dua kemenangan, serta dua laga sisa berakhir imbang. Dalam tiga pertandingan terakhirnya di Seri A, AC Milan selalu berhasil meraih kemenangan. Mengalahkan SPAL 40, Sampdoria 1-0 dan terakhir AS Roma 2-0. Sedangkan Arsenal berada dalam kondisi yang kelabu. Mereka dua kali dikalahkan oleh Manchester City secara berturut-turut. Bahkan dipertandingan terakhirnya sebelum melawan AC Milan, Arsenal kalah 2-1 dari Brigthon.
Jika melihat kondisi tersebut, AC Milan memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. AC Milan wajib meraih kemenangan besar demi menjaga peluang lolos ke babak delapan besar. Sebab pertemuan kedua akan dilangsungkan di kandang Arsenal. AC Milan tak boleh lengah, sebab Arsenal memiliki pemain yang cukup mumpuni. Jika sampai lengah tak mustahil Arsenal yang akan meraup keuntungan di pertandingan ini. Legenda Arsenal, Sol Campbell berharap fans bisa bersabar untuk melihat Arsene Wenger memperbaiki penampilan tim. Campbell mengatakan, fans harus menanti bagaimana torehan Arse-
nal saat menghadapi AC Milan. Menurut Campbell jika Arsenal memenangkan Liga Europa, manajemen akan kembali memutuskan apa yang terjadi selanjutnya. Namun, langkah pertama harus berusaha mendapatkan hasil di Milan. Apa yang terjadi jika kalah melawan Milan? Saya selalu menjadi tipe orang yang masuk ke dalam pertandingan besar seperti mengharapkan hasil positif dan masih bisa terjadi untuk Arsenal. Campbell yakin Wenger memiliki sejumlah pemain yang memiliki kemampuan untuk merebut piala. Namun, Campbell menyarankan agar mereka tidak memberi kesempatan kepada diri mereka untuk menampilkan talenta karena berbagai alasan. “Masalah besar dalam banyak pertandingan Arsenal yang saya lihat akhir-akhir ini adalah bagaimana mereka memulai permainan. Tampaknya tidak siap mental pada awal pertandingan, seperti terlihat ketika melawan di Brighton,” kata Campbell. (h/san)
Real Madrid Layak ke Perempatfinal PARIS, HALUAN — Real Madrid melakukan tugas mereka meredam Paris Saint Germain dan memetik kemenangan 2-1. Hasil itu memantapkan langkah Los Blancos ke perempatfinal. Real Madrid sendiri dinilai memang layak untuk lolos. Madrid menang 2-1 saat bertandang ke Parc de Princes, Rabu (7/ 3). Kemenangan ini mengantarkan Skuat Zinedine Zidane melangkah ke delapan besar dengan agregat 5-2. Tim tamu tampil baik membendung PSG yang mendominasi sejak selepas kick-off. Meski banyak menguasai bola, tuan rumah tak banyak melepaskan ancaman. PSG tercatat hanya melepaskan delapan percobaan dengan tiga yang tepat target. Sementara Madrid punya 22 upaya, enam di antaranya mengarah ke gawang. Madrid sukses
membuat PSG frustrasi, salah satunya lewat tekel-tekel mereka. Whoscored mencatat Casemiro dkk. mencatatkan 38 tekel sukses dari 54 percobaan. Sebagai perbandingan, PSG cuma punya sembilan tekel sukses dari 15 upaya. Anak-anak asuh Unai Emery mengalami kebuntuan dan kerap kehilangan bola. Tercatat 25 kali PSG kehilangan bola, berbanding hanya tujuh milik Madrid. Laga kemudian menjadi lebih mudah untuk anakanak Spanyol karena Marco Verratti dikartu merah di menit ke-66. Zinedine Zidane memuji penampilan fokus Madrid, yang memastikan rencana mereka berjalan sempurna. Kemenangan disebutnya sebagai hasil yang selayaknya. “Kami memulai dengan sangat baik. Kami
fokus dan saya percaya bahwa ini adalah kemenangan yang layak,” kata Zidane kepada BT Sport. “Ini laga yang berat. Saya puas. Saya harus menyelamati para pemain karena merekalah yang ada di lapangan. Bravo untuk mereka. Ini merupakan tempat yang sulit, atmosfernya fantastis. Kami layak untuk lolos dari pertemuan ini,” tambahnya dilansir BBC. Pelatih PSG,Emery menyebut PSG seharusnya bisa membuat perbedaan di pertandingan leg pertama. Namun ia mengakui Madrid mampu memaksimalkan peluang-peluangnya sehingga pantas lolos. “Madrid bermain lebih baik daripada kami. Kami ingin lebih menekan, tapi gol pertama memukul
kami dan begitu pula dengan kartu merah (Marco Verratti). Meski demikian, Madrid pantas lolos,” Emery mengatakan seperti dikutip situs resmi UEFA. “Kalah dari Madrid bukanlah kekecewaan, tapi tersingkir di babak 16 besar. Leg pertama adalah kunci karena kami lebih baik selama 80 menit daripada mereka. Mereka memegang kendali permainan dengan mengontrol 60% dari laga ini dan kami tidak bisa memaksimalkan 40% yang kami kuasai,” tuturnya. “Kami semua ingin menjuarai kompetisi ini segera. Kami akan lanjut dengan kesabaran dan membangun tim yang bisa menang. Saya yakin tim ini bisa juara Liga Champions. Suporter akan melihat bahwa Paris akan menjuarai kompetisi ini suatu hari nanti,” ia menambahkan. (h/san)
LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND
Dr. dr. Roezwir Azhary, SpS bersama teman sekolah, Prof. Werry Darta Taifur dan Nasir Ahmad.
Dr. dr. Roezwir Azhary, SpS bersama Promotor, Kopromotor, Wadek 3, Sekretaris Prodi S3 Biomedik, Dewan Penguji dan Undangan Akademik.
Dr. dr. Roezwir Azhary, SpS bersama rekan dan sejawat
DALAMI EFEK PROPRANOLO UNTUK PASIEN STROKE
Dokter Roezwir Azhary Raih Gelar Doktor P
ASIEN stroke juga memiliki risiko terkena infeksi dan serangan jantung. Pemberian propranolol dapat sekaligus bekerja untuk mengatasi penurunan imunitas dan mengurangi risiko serangan jantung pada pasien. Namun, medis tetap harus berhati-hati meresepkan ini kepada pasien yang memiliki riwayat penyakit lain.
Hal itu diterangkan Dr. dr. Roezwir Azhary, SpS, sesaat setelah dikukuhkan sebagai doktor bidang biomedik, setelah berhasil melewati segala rangakaian ujian disertasi pada Program Studi (Prodi) S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), Rabu (7/3). Pada Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktornya di Aula FK Unand, Roezwir berhasil mempertahankan diserwww.harianhaluan.com
Dr. dr. Roezwir Azhary, SpS bersama keluarga besar tercinta.
SAMBUTAN Dekan FK Unand diwakili Wadek 3 Dr. dr. Netty Suharty, M. Kes.
PENGALUNGAN medali tanda doktor kepada Dr. dr. Roezwir Azhary, SpS oleh Promotor Disertasi.
tasinya berjudul Pengaruh Propranolol Terhadap Kadar TNF-a, IL10, Rasio TNFa,/ IL-10, Rerata CD4+,CD8+ pada Penderita Stroke Iskemik Akut dengan Limfopenia yang Diterapi dengan Propranolol. “Jadi, penelitian ini tentang pasien stroke, yang dengan stroke itu terjadi penurunan imunitas pada tubuh sehingga berpotensi mening-
katkan angka kematian sampai tiga kali lipat. Selain itu, pasien stroke juga berisiko mengalami serangan jantung, artinya dapat memicu serangan jantung,” kata Roezwir. Propranolol sendiri, lanjutnya, termasuk obat yang sudah lama dihasilkan, serta mempunyai keunggulan untuk mengatasi sekaligus dua kemungkinan yang dapat terjadi
pada pasien stroke tersebut. Namun, ada beberapa pasien stroke yang tidak boleh mengonsumsi obat tersebut. “Artinya, ini bisa bekerja sekaligus meningkatkan imun dan bekerja juga pada jantung, tapi pada pasien stroke yang menderita sakit lain seperti asma, tidak boleh mengonsumsinya. Karena itu, perlu kehatihatian juga dalam meresep-
kannya,” sambung Roezwir. Atas diraihnya gelar doktor dari Prodi Pascasarjana S3 Biomedik FK Unand oleh Roezwir, Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif Harahap, SpB(K)-Onk) melalui wakil Dekan III FK Unand Dr. dr. Netty Suharty, M. Kes berharap, agar Dr. Roezwir terus melakukan penelitian lanjutan atas temuan dalam penelitian
disertasinya kali ini. “Penelitian ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan pengetahuan tentang penanganan stroke. Terutama bagi praktisi, yang dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan tindakan terapi pada pasien stroke,” kata Netty. Bertindak selaku Promotor dalam penelitian ini, Prof. Dr. dr. Ellyza Nasrul, SpPK (K); didampingi Dr. dr. Adnil Erwin, SpKJ (K) selaku Kopromotor 1, dan Dr. dr.
Alrasyd, SpS (K) selaku Kopromotor 2. Sidang ujian terbuka sendiri dipimpin oleh Sekretaris Prodi S3 Biomedik FK Unand Dr. dr. Afriwardi, SpKO. Ada pun di jajaran penguji, terdapat nama para guru besar dan ahli serupa, Prof. dr. Nur Indrawati Lipoeto, Msc, PhD, SpGK; Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA (K); Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FISPH, FISCM; Dr. dr. Yuliarni Syafrita, SpS (K); dan Dr. dr. Irza Wahid, SpPD, KHOM. (*)
Redaktur: Arda Sani Layouter: Luther
18
OLAHRAGA
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
Limapuluh Kota Juara Kejurda Atletik PADANG , HALUAN — Kabupaten Limapuluh Kota berhasil keluar sebagai juara umum dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) atletik dengan raihan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Sedangkan untuk peringkat kedua dan ketiga ditempati Agam dan Padang Pariaman. Kejurda diadakan di lintasan atletik GOR H. Agus Salim Padang, 5-7 Maret. Empat emas yang diraih Limapuluh Kota disumbangkan dari nomor lari 1.500 meter putra atas nama Muhammad Yunus, lari 1.500 meter putri atas nama Yulianti putri, lari 5.000 m putri atas nama Yulianti Utari, dan lari 5.000 meter putra atas nama M. Yunus. Sedangkan 3 perak dan 1 peru nggu didapatkan dari nomor lempar lembing putri atas nama Winggy Zahwa , lompat jauh putra atas nama Dandy Oktabery, lari 800 meter putra dan lari 1.500 meter putra atas nama Fandi Eka Putra. Peringkat kedua Kejurda ditempati Agam setelah berhasil meraih 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Raihan medali emas Agam, didapatkan dari nomor tolak peluru putri atas nama Devina Azelia, lari 400 meter putra atas nama Suryadi
INCAR EMAS — Tim Futsal Pariaman mengincar medali emas pada Porprov XV. Meski Padang Pariaman menjadi tuan rumah Porprov, namun pertandingan futsal digelar di Pariaman. Hal ini membuat Pariaman tambah optimis meraih emas. IST
Futsal Pariaman Targetkan Emas di Porprov KOTA PARIAMAN, HALUAN — Tim Futsal Kota Pariaman targetkan raih medali emas dalam ajang Pororov ke-15 di Kabupaten Padang Pariaman. Mengingat pada Porprov yang Ke-14 di Padang lalu, Futsal Kota Pariaman masuk semifinal. Boedi Satria Ketua Futsal Kota Pariaman menuturkan, sangat memungkinkan Pariaman meraih emas, pasalnya dari lima belas orang pemain yang akan di bawa pada ajang dua tahunan itu, lima di antaranya pemain senior yanh sudah malang melintang. “Kami masih mempertahankan lima pemain senior yang ada di tubuh tim futsal Kota Pariaman. Ini guna mengimbangi dan menjaga mental pemainpemain muda yang akan ikut berlaga di Porprov mendatang,”
ujar Ketua AFK Pariaman Boedi Satria, kemarin. Faktor lain yang membuat Boedi Satria yang juga Ketua KPU Pariaman ini optimis meraih emas adalah , lapangan futsal yang akan di pakai saat Porprov nanti, berlokasi di Kota Pariaman. “Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk meraih juara. Meski kami bukan tuan rumah, tetapi kami bermain di negeri sendiri itu merupakan keuntungan tersendiri,” tambahnya Boedi. Ia juga menambahkan, tidak
hanya dari segi pemain dan lapangan, tetapi meneger tim futsal Pariaman sudah berbenah. Tidak main-main tim futsal Pariaman, juga menggandeng pelatih yang sudah berpengalaman baik, di tingkat Nasional maupun Internasional. Hal ini guna memperkuat tim dari segi strategi dan cara bermain tim. “Saya akan membawa pelatih yang pernah menangani club Liga Pro Nasional di Jakarta. Indentitasnya masih kami rahasiakan,” tukasnya. Sementara itu, Ketua KONI Pariaman Syahrizal mengungkapkan pelaksanaan Porprov di Padang Pariaman secara tidak langsung sangat menguntungkan bagi tim Kota Pariaman yang akan mengikuti ajang tersebut, tak terkecuali tim futsal Kota Pariaman. Hal ini didukung selain
Hamzah, dan satu emas lainnya kembali disumbangkan Devina Azelia dari nomor lempar lembing putri. Untuk medali perak dan perunggu sendiri berhasil diraih oleh Agam dari nomor lari 400 meter putri dan perak dari lari 100 meter putri dari satu nama Hanifa Amir. Tuan rumah Porprov XV, Padang Pariaman berhasil meraih peringkat ketiga setelah meraih 3 emas dan 1 perunggu. Raihan medali emas Padang Pariaman sendiri didapatkan dari nomor lompat tinggi putra atas nama M. Arif Desman, lompat jauh putra atas nama Yoko. J, dan lempar lembing putra atas nama Antoni. Raihan satu perunggu sendiri didapatkan dari nomor tolak peluru putri atas nama Riri Hermina. Ketua PASI Sumbar Budi Syukur mengatakan kejurda ini bagian dari pra Porprov. “Bagi para pemenang saya mengucapkan selamat. Jangan pernah puas dan teruslah berlatih untuk meningkatkan kemampuan. Sebab masih banyak kejuaraan yang akan diikuti. Sedangkan bagi yang belum meraih juara, tetap terus berlatih dan patah semangat,” serunya. (h/mgmal)
jarak antara Kabupaten dan Kota Pariaman yang begitu dekat, juga Kabupaten Padang P ariaman memakai lapangan yang ada di Kota Pariaman. “Ini membuat kami merasa percaya diri, karena bermain di lapangan sendiri,” ujarnya lagi. Hal senada juga diutarakan Jon Kenedi, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman, sebagian pelaksanaan Porprov nantinya akan memakai lapangan yang ada di Kota Pariaman. Rencananya, lapangan yang akan di pakai di Kota Pariaman adalah Futsal. Lapangan dari cabang olahraga futsal masih belum memadai di Kabupaten Padang Pariaman. “Kami akan memakai lapangan futsal yang ada di Kota Pariaman,” pungkasnya. (h/mg-rul)
Praveen/Melati ke Babak Kedua Jerman Terbuka MULHEIM, HALUAN — Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memastikan diri lolos ke babak utama Jerman Terbuka usai lolos dari kualifikasi. Sementara itu, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja langsung kandas. Praveen/Melati berhadapan dengan pasangan Denmark, Kristoffer Knudsen/ Isabella Nielsen, pada pertandingan babak kualifikasi di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Selasa (6/3) malam waktu setempat. Mereka menang dua game langsung atas lawannya itu dengan skor 21-14, 21-11. Di Jerman Terbuka, aturan batasan tinggi servis 115 cm dari permukaan lapangan mulai diuji coba. Servis Praveen tercatat satu kali disalahkan oleh hakim servis karena terlalu tinggi, sedangkan Melati tiga kali. ”Lawan kami masih di bawah kami, jadi secara permainan kami lebih unggul. Di pertandingan tadi, kami lebih banyak cobacoba pukulan dan servis,”
PASANGAN ganda campuran Indonesia Praveen/Melati lolos ke babak kedua Jerman Terbuka. NET
ujar Praveen. Melati mengungkapkan servis yang default tak berpengaruh kepada permainannya. “Servis saya tiga kali difault sama hakim servis. Di game pertama dua kali, di game kedua sekali. Dibilangnya terlalu tinggi. Saya mencoba kalau di-fault jangan
sampai kepikiran dan keganggu permainannya,” ujar Melati. Kegagalan servis dijadikan sebagai pelajaran agar tak terulang di pertandingan selanjutnya. “Hari ini kami ambil pengalaman soal aturan servis ini, semoga besok kami bisa lebih menyesuai-
kan diri dengan aturan ini. Sudah beberapa kali latihan servis di pelatnas dengan alat pengukur tinggi servis, jadi kurang lebih tahu batasannya bagaimana,” tutur Melati. Praveen/Melati s elanjutnya akan menantang ganda campuran Malaysia peraih perak Olimpiade Rio de
Janeiro 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di babak pertama, Rabu (7/3).Ini akan menjadi pertemuan kedua di antara mereka. Sebelumnya, Praveen/Melati mengalahkan Chan/Goh di India Terbuka 2018 dengan skor 12-21, 2115, 21-15. “Pertandingan akan ramai. Kemenangan di India Open cuma bisa jadi patokan permainan saja, ada gambaran lah. Tetapi besok tetap saja kami anggap 0-0 lagi, mulai dari nol lagi,” ujar Praveen. “Kami sudah tahu permainan lawan, tetapi harus siap, siapa tahu permainan mereka berubah lagi. Harus lebih fokus dan siap dengan segala perubahan diterapkan lawan,” tutur Melati. Pada pertandingan lainnya, Hafiz/Gloria yang langsung tampil di babak utama tak bisa melangkah lebih jauh. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, di babak pertama dengan skor 17-21, 19-21. (h/ dtc)
Sembilan Pesenam Artistik Ikuti Kejuaraan Dunia
Telah hilang STNK BA 2191 FG a/n: NURFANDRI Hilang disekitar Pasar Lubuk Buaya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat www.harianhaluan.com
JAKARTA, HALUAN — Sembilan pesenam artistik akan mengikuti 11th Artistic Gymnastics World Cup, di Doha, 21-24 Maret mendatang. Ini jadi uji coba sekaligus melihat kemantapan gerakan atlet. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani), Dian Arifin, mengatakan meski ada sembilan atlet yang diberangkatkan, dua di antaranya dibiayai oleh pengurus provinsi masing-masing. “Dana kami memang terbatas. Selain itu, satu atlet putra di antaranya juga memang tidak memang tidak masuk
dalam SK (Surat Keputusan) Kemenpora, tapi tetap kami ikut sertakan karena ini menjadi ajang seleksi dia untuk bisa masuk skuat Asian Games,” kata Dian, Rabu (7/3). Selain itu, pada kejuaraan ini diharapkan karena peserta dari tingkat dunia sehingga uji coba bisa menjadi ajang untuk melihat kematangan gerakan senam. Hal ini penting karena penilaian cabang senam subyektif. “Tentu akan kelihatan atlet kita sudah sampai level mana. Karena setelah dari Doha akan ada uji coba selanjutnya dan kami siapkan juga progam
camp yang mana dalam camp tersebut akan ada penambahan dan penyempurnakan gerakan meskipun engga banyak karena waktunya sudah mepet,” sambungnya. “Namun yang diutamakan adalah dari penyempurnaan gerakan karena pada senam walaupun gerakannya sesulit apapun kalau penyempurnaan-nya tidak bagus, akan kurang. Jadi memang perlu strategi, per atlet harus dilihat gerakannya, karena di senam sangat subjektif jadi harus melihat lebih spesifik.” Di Asian Games, Persani akan menurunkan 5 atlet putra
dan 5 atlet putri disiplin artistik. Sementara untuk ritmik akan menurunkan dua atlet. Dari skuat yang ada Persani menargetkan medali kendati disebutkan hal itu cukup sulit lantaran ada dua negara favorit, Jepang dan China. “Kami berupaya mempersiapkan atletnya. Bahkan setelah dari Doha nanti kami juga akan melakukan penyeleksian kembali pada April. Sementara untuk ritmik sudah tidak ada seleksi kembali. Setelah mendapat skuat inti artistik, kami akan Rusia selama 45 hari, sekitar Juni Juli,” tutupnya. (h/dtc)
MARTINEL Prihastuti dan Annisa Fitri.
IST
Empat Karateka Inkado Sumbar Ikut Piala Mendagri PADANG, HALUAN — Indonesia Karate-do (Inkado) Sumatera Barat mengirimkan empat atlet untuk membela tim Inkado pusat pada Piala Mendagri yang akan dilaksanakan pada akhir 25-27 Maret di Palu. Keempat karateka ini yaitu Muhammad Affarel, Annisa Fitri, Nadya Sahira, dan Yarmi. Sebelum mengikuti Kejuaraan Piala Mendagri, keempat atlet tersebut akan mengikuti training camp (TC) dengan atlet lainnya di Palu hingga dimulainya kejuaraan. Menurut pelatih karateka Indkado Sumbar dan Dojo Bushido, Martinel Prihastuti para karateka tersebut akan berangkat pada hari ini, Kamis (8/3).”Kami bangga, karena ada empat karateka kami yang akan membela tim Inkado Pusat untuk Piala Mendagri akhir bulan Maret nanti,” ujar Martinel Prihastuti, Rabu (7/3). Menurut Martinel yang juga peraih emas PON ini, Inkado Sumbar sebenarnya mengajukan enam karateka namun empat yang diterima Inkado pusat. Dua atlet lainnya, Atika Suri dan Fika Desri Novanda tidak lolos. ”Pemilihan atlet ini oleh
Redaktur: Arda Sani
Inkado pusat berdasarkan hasil pada kejurnas lalu. Mereka yang ikut ini merupakan peraih medali emas saat kejurnas Inkado lalu,” bebernya. Meski tidak membelas Inkado pusat di Piala Mendagri, Martinel Prihastuti yang akrab disapa dengan utik ini menyebut, kalau Atika Suri dan Fika Desri Novanda akan bersaing dengan karateka lainnya untuk membela Forki Sumbar. “Namun kedua atlet yang tidak mengikuti pemusatan latihan ini akan bersaing dengan karateka asal Sumbar lainnya di Forki Sumbar agar tetap bisa berangkat mengikuti Piala Mendagri itu,” ujarnya. Utik berharap para karateka yang berangkat ini bisa meraih hasil yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama Sumatera Barat.”Saya berharap semua atlet yang berangkat ini bisa memberikan yang terbaik dan bisa meraih medali emas pada Piala Mendagri nantinya. Namun saya optimis dengan karateka yang berangkat ini, karena mereka merupakan karatekayang sangat berpotensi dan memiliki semangat yang tinggi,” katanya. (h/mg-mal) Layouter: Luther
NASIONAL & INTERNASIONAL
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
19
Gempa Kembali Guncang PNG PORT MORESBY, HALUAN — Gempa bumi kembali mengguncang Papua Nugini (PNG) dan menewaskan setidaknya 18 orang. Gempa yang melanda wilayah pegunungan Southern Highlands pada Rabu dini hari waktu setempat ini, berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR). Gempa mengguncang sekitar 31 kilometer barat daya pusat gempa 7,5 SR yang menewaskan setidaknya 55 orang dan menghancurkan desa-desa pada pekan lalu. “Saya baru menerima laporan bahwa 18 orang tewas semalam,” kata William Bando, juru bicara Provinsi Hela seperti dikutip kantor berita Reuters, Rabu (7/3/2018). Jumlah korban jiwa kemungkinan masih akan bertambah. “Tampaknya Hides paling parah terdampak. Kami belum mendengar tentang kemungkinan korban di sana, namun itu desa yang besar dengan banyak orang,” imbuhnya. Sementara itu, Palang Merah menyatakan bahwa hasil penilaian awalnya menunjukkan bahwa hingga 143 ribu orang terdampak akibat gempa pekan lalu. Sedangkan 500 orang luka-luka dan sekitar 17 ribu orang mengungsi dari rumah-rumah mereka. (h/dtc)
MRT Jakarta Beroperasi Maret 2019 JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pengoperasian MRT Jakarta secara komersial dapat dilakukan pada Maret 2019. Hal tersebut diungkapkannya usai meninjau langsung proyek pembangunan MRT Jakarta di titik Stasiun Bundara HI dan Stasiun Senayan. “Sore hari ini saya datang lagi melihat, meninjau pembangunan proyek besar kita yaitu MRT. Saya ingin sebuah kepastian sesuai dengan jadwal, dan dengan waktu ditata di awal. Saya tanya ke dirut bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu, yaitu bisa dioperasionalkan secara komersial itu tahun depan di bulan Maret, nggak ada yang mundur,” kata Jokowi di Jakarta, Rabu (7/3/ 2018). Turut mendampingi Jokowi dalam tinjuan itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Direktur Utama MRT Jakarta Wiliam Sabandar. Jokowi dan rombongan meninjau langsung lokasi Stasiun Bundaran yang berada di kedalaman sembilan meter dengan lebar 23,3 meter. Progres pembangunan MRT Jakarta per Februari untuk pembangunan sipil sudah mencapai 91,86%, pembangunan layang 87,99%, bawah tanah 95,76%, dengan rel yang terpasan sudah sepanjang 11.314 meter. Rolling stock atau kereta MRT Jakarta direncanakan tiba di Jakarta pada 26 Maret 2018 sebanyak dua rangkaian terlebih dahulu. Satu rangkaian terdiri dari enam gerbong dengan kapasitas satu gerbong 200 orang. Produsennya berasal dari Nippon Sharyo. Orang nomor satu di Indonesia ini juga melakukan peninjauan dalam rangka penyelenggaraan Asian Games yang berlangsung pada Agustus 2018. Jokowi meminta, bahwa seng yang selama ini menutup sepanjang Bundaran HI hingga Senayan harus sudah dicopot, sehingga pada saat Asian Games terlihat lebih bagus lagi. “Saya datang juga ingin memastikan bahwa nanti yang di atas tanah sudah tidak ada seng yang menutup, jadi semuanya bersih,” jelas dia. (h/dtc)
GUNUNG MELETUS — Foto udara Gunung Shinmoedake saat melontarkan abu vulkanik setinggi ribuan meter saat meletus pada Selasa 6 3 2018 . Kyodo via REUTERS
Presiden Korut dan Korsel Akan Bertemu JAKARTA, HALUAN — Korea Selatan mengatakan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, sepakat untuk bertemu dengan Presiden Korsel, Moon Jae-in, di perbatasan militer kedua negara bulan depan. Jika terlaksana maka akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin kedua Korea dalam waktu lebih dari satu dekade belakangan. Rencana pertemuan tingkat tinggi tersebut dibahas saat dua pejabat Korea Selatan, Kepala Dinas Intelijen Nasio-
nal, Suh Hoon, dan Kepala Penasihat Keamanan Nasional, Chung Eui-yong, bertemu dengan Kim Jong-un di Pyongyang, sehari sebelumnya, Senin (05/03). Menurut Chung, kedua pemimpin akan bertemu di perbatasan militer di Pan-
munjom pada bulan April, yang akan menjadi pertemuan puncak Korea yang ketiga sejak berakhirnya konflik di kawasan itu sepanjang sepanjang tahun 1950-1953. Dia menambahkan bahwa akan dijalin hubungan langsung antara kedua pemimpin untuk ‘mengurangi ketegangan militer dan koordinasi yang erat’. Korea Selatan dan Utara secara prinsip masih berada dalam keadaan perang karena belum menandatangani kesepakatan damai namun melak-
sanakan gencatan senjata. Disebutkan pula bahwa Kim Jong-un mengatakan kepada delegasi Korea Selatan bahwa dia kini ingin membahas penghentian program senjata nuklirnya jika dia yakin bahwa keamanan pemerintahannya bisa dijamin. Kim menyatakan bahwa tidak akan ada uji coba rudal ketika upaya diplomasi terus berlangsung. Hubungan antara kedua Korea membaik menjelang dan setelah Olimpiade Musim Di-
AS Pertimbangkan Aksi Militer Baru untuk Suriah WASHINGTON, HALUAN — Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan untuk melancarkan aksi militer baru terhadap pemerintah Suriah, sebagai respons atas laporan penggunaan senjata kimia. Trump telah meminta militer untuk mempertimbangkan opsiopsi terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad setelah seranganserangan gas klorin dilaporkan terjadi di Suriah, termasuk di Ghouta Timur, dan kemungkinan serangan kimia lainnya di wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak. Jika dilakukan, ini akan menjadi aksi militer kedua AS terhadap rezim Suriah dalam satu tahun ini. Pemerintah Suriah telah membantah tudingan mengguna-
kan senjata kimia dalam serangan-serangan terhadap pemberontak ataupun warga sipil. Pekan lalu, Suriah bahkan membantah tuduhan memiliki senjata kimia dan menekankan bahwa kelompok-kelompok militan yang beroperasi di negara itu, termasuk ISIS dan al-Nusra, telah memiliki sejumlah senjata kimia. Menurut pejabat-pejabat AS seperti dilansir media The Washington Post, Rabu (7/3/2018), Trump membahas kemungkinan aksi-aksi dalam pertemuan di Gedung Putih bersama pejabatpejabat tinggi termasuk Kepala Staf John F. Kelly, penasihat keamanan nasional H.R. McMaster dan Menteri Pertahanan Jim Mattis. Menurut seorang pejabat
yang enggan disebut namanya, Trump tidak mengusulkan aksi militer dan para pejabat pun memutuskan untuk terus memonitor situasi. Juru bicara Departemen Pertahanan AS Dana White, membantah bahwa Mattis mendukung kemungkinan aksi militer di Suriah. Seorang pejabat senior lainnya mengatakan Mattis dengan tegas menentang aksi militer sebagai respons atas seranganserangan klorin, sedangkan McMaster mendukung aksi militer. Sebelumnya pada April 2017 lalu, Trump memerintahkan serangan rudal ke sebuah pangkalan udara di Suriah menyusul serangan gas sarin yang menewaskan 80 orang. Itu merupakan serangan langsung Amerika terhadap pemerintah Assad. (h/dtc)
RYOKO AZUMA
Wanita Pertama Pimpin Skuadron Kapal Perang Jepang
RYOKO Azuma (ki) dilantik menjadi Komandan Divisi Pengawalan Pertama Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, 6 Maret 2018. REUTERS
TOKYO, HALUAN — Angkatan laut Jepang untuk pertama kalinya menunjuk sewww.harianhaluan.com
orang wanita untuk memimpin skuadron kapal perangnya, termasuk kapal laksa-
mana, Izumo. Penunjukan itu dilakukan di saat angkatan laut Jepang berusaha menarik lebih banyak wanita untuk menutupi kelangkaan anggota baru laki-laki. Ryoko Azuma akan memimpin empat kapal perang dengan sekira 1.000 kru, 30 di antaranya perempuan dalam Divisi Pengawalan Pertama Pasukan Bela Diri Maritim Jepang (MSDF). “Saya tidak berpikir untuk menjadi wanita, saya akan memusatkan energi saya untuk memenuhi tugas saya sebagai komandan,” kata Azuma pada upacara pelantikan yang dihadiri oleh sekira 400 pelaut. Upacara itu dilakukan di atas
Izumo yang berlabuh di galangan kapal di Yokohama pada Selasa, 6 Maret. Diwartakan Reuters, Rabu (7/3/2018), perempuan berusia 44 tahun itu bergabung dengan MSDF pada 1996 di saat perempuan dilarang untuk berdinas di kapal. Larangan itu akhirnya dihapuskan 10 tahun lalu, namun, kapal selam hanya bisa diawaki oleh pria. Militer Jepang beralih ke perempuan untuk menutupi kekurangan personil karena populasi usia kerja negara menyusut di tengah penurunan jumlah kelahiran. Jumlah penduduk berusia antara 18 dan 26 tahun diperkira-
kan akan menyusut menjadi tujuh juta orang pada 2065 dari 11 juta tahun lalu. Pada 2030, SDF berencana untuk meningkatkan jumlah gabungan wanita yang bertugas di angkatan laut dan darat sampai 9 persen dari total dari 6 persen, atau 14.000 orang sekarang. Selain Azuma, perwira wanita senior lainnya di MSDF mencakup empat kapten dan seorang laksamana muda yang bertanggung jawab atas logistik. “Saya ingin mengabdikan diri untuk menjadi orang yang akan menginspi rasi orang lain ,” k ata Azuma.(h/okz)
ngin di PyeongChang -bulan lalu- yang diramaikan dengan partisipasi atlet serta tim pemandu sorak Korea Utara. Pertemuan puncak Korea sebelumnya berlangsung pada tahun 2000 dan 2007, yaitu ketika Presiden Kim Dae-jung dan Roh Moo-hyun bertemu dengan Kim Jong-Il, ayah Kim Jong-un. Rencana pertemuan di Panmunjom pada April mendatang tampaknya juga membuka peluang dialog antara Amerika Serikat dan Korea Utara. (h/bbc)
Sidang Kasus 1 Ton Sabu Ditunda Lagi JAKARTA, HALUAN — Sidang tuntutan kasus penyelundupan 1 ton sabu ke Pantai Anyer, Banten, kembali ditunda. Alasannya, jaksa penuntut umum belum selesai merampungkan berkas tuntutan. “Karena jaksa belum siap, sidang ini ditunda dan dilanjutkan tanggal 14 Maret dengan acara tuntutan pidana,” kata ketua majelis hakim Effendi Mukhtar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (7/3/2018). Sebelumnya, sidang tuntutan juga ditunda dengan alasan yang sama, Senin (26/2). Sementara itu, jaksa penuntut umum, Payaman, menyatakan timnya masih menyusun berkas karena ada 8 terdakwa yang memiliki peran berbeda. Selain itu, penyusunan berkas dilakukan dengan hatihati karena satu terdakwa dengan lainnya saling terkait. Barang bukti narkoba 1 ton juga menjadi salah satu pertimbangan jaksa dalam menyusun berkas tuntutan. “Berkas perkara dari 8 orang terdakwa itu kan berkasnya dibagi dua. Kami menyusunnya itu kan karena keterkaitan kami juga harus sangat hati-hati dan teliti. Kami menyusun perkara dengan serius karena ini 1 ton barang buktinya,” kata Payaman seusai persidangan. Jaksa, menurutnya, masih mendalami keterangan saksi-saksi dan fakta persidangan sebelumnya. Sementara itu, kuasa hukum 8 terdakwa, Juan Hutabarat, menyesalkan penundaan sidang ini. Juan berharap kliennya tidak dituntut maksimal atau hukuman mati karena unsur-unsur Pasal 114 ayat 2 UU tentang Narkotika dinilai belum terpenuhi. Menurutnya, kliennya hanya sebagai kurir narkoba. “Kalau kondisi psikologis dari para pendakwa sejauh ini kami melihat sedikit ada tekanan karena menunggu apa hasilnya dari tuntutan apa yang akan diajukan oleh JPU. Apakah mereka tuntutannya maksimal ataukah di luar itu,” kata Juan. Delapan terdakwa kasus penyelundupan 1 ton sabu terancam hukuman mati. Mereka didakwa dengan Pasal 114 jo Pasal 132 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Para terdakwa memiliki dua peran yang berkasnya terpisah. Adapun lima terdakwa, yakni Juang Jin Sheng, Sun Kuo Tai, Sun Chih Feng, Kuo Chun Yuan, dan Tsai Chih Hung, berperan sebagai pihak yang berada dan bekerja di kapal Wanderlust. Sedangkan tiga terdakwa lain, yakni Liao Guan Yu, Chen Wei Cyuan, dan Hsu Yung Li, berperan menjemput barang bukti 1 ton sabu itu di Pantai Anyer, Serang, Banten. (h/dtc) Redaktur: Nova Anggraini Layouter: Syamsul Hidayat
20
TANAH DATAR
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
Dinas Perkim LH dan IAIN Batusangkar Bersihkan Lingkungan BATUSANGKAR ,HALUAN — Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Tanah Datar dan IAIN Batusangkar membersihkan ruas jalan raya di pintu masuk menuju Kota Batusangkar, Jumat (2/3). Mereka melaksanakan kegiatan itu untuk menumbuhkembangkan semangat kerja sama dan memelihara budaya hidup bersih. Kadis Perkim LH Tanah Datar, Dessy Trikorina, mengutarakan, pihaknya bersama jajaran IAIN Batusangkar memungut sampah di sepanjang jalan, dari Simpang Manunggal hingga Terminal Piliang, untuk mewujudkan budaya hidup bersih. Kegiatan itu diikuti oleh 150 mahasiswa, dosen, dan karyawan IAIN Batusangkar. “Dinas PERKIM LH bekerjasama dengan IAIN Batusangkar memungut sampah di sepanjang jalan di pintu masuk menuju Kota Batusangkar untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar senantiasa membudayakan tertib sampah, setidaknya di lingkungannya masing-masing,” ujarnya. Selain untuk membersihkan lingkungan, kata Dessy, kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Rangkaian kegiatan untuk memperingati HPSN adalah membersihkan sungai pada Rabu (7/3), yang diikuti oleh warga, tokoh pemuda, camat, dan wali nagari. Pada kesempatan itu, Dessy mengajak masayarakat yang ia temui untuk selalu membuang sampah pada tempatnya sehingga tercipta lingkungan bersih, sehat, dan indah tanpa sampah. “Kita budayakan hidup bersih tanpa sampah dimulai dari diri sendiri,” ucapnya. Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Batusangkar, Yasrizal, mengharapkan kerja sama memungut sampah itu menjadi kegiatan rutin sehingga dapat menggugah kepedulian masyakat akan sampah. “Kami selalu mendukung kegiatan ini. Kami berharap kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap awal bulan,” tuturnya kepada warga yang tengah memungut sampah di sela-sela aksi bersihbersih itu. (h/emz )
ILUSTRASI
Pola Tanam Serentak Tingkatkan Hasil Panen BATUSANGKAR, HALUAN HALUAN—Penerapan pola tanam serentak menguntungkan petani. Buktinya, para petani di Nagari Saruaso, Kecamatan Tanjung Emas, mampu meningkatkan hasil taninya pada panen tahun ini daripada panen tahun sebelumnya. “Pada panen raya kali ini, hasil panen mereka meningkat dengan jumlah yang besar daripada tahuntahun sebelumnya. Ini sangat disyukuri oleh semua penduduk Nagari Saruaso,” ujar M. Y. Malin Malano, kepada Haluan, Rabu (7/3). Ia mengungkapkan rasa sukur dan kegembiraannya karena lahan sawah di nagarinya tidak diserang oleh hama. Pihaknya dapat mengatasi hama di nagarinya dengan cara menanam padi secara serentak sehingga resiko gagal panen bisa diperkecil. “Kami pantas basyukur karena saat sawah di nagari lain, seperti Padang Ganting terjadi gagal panen, di nagari kami, alhamdullilah, hasil
panennya meningkat daripada hasil panen pada tahun lalu. Harga jualnya pun lumayan,” tutur Malin Malano. Wali Nagari Saruaso, Agusrimayanto, juga bergembira dengan panen raya di Saruaso kali ini. Ia mengatakan, di nagari itu, semua petani masih menerapkan teknik tanam padi serentak. Dengan demikian, hama yang mengganggu areal persawahan berkurang sehingga hasil panen meningkat. “Pada tahun ini, para petani di Saruaso rata-rata memakai bibit padi kuriak sehingga harga jualnya cukup menggembirakan. Pedagang mampu membeli lebih tinggi dari harga gabah jenis lain, yakni Rp155 ribu per kambut padi,” ucapnya. (h/emz)
4 Pejabat Polres Tanah Datar Dilantik DIRESMIKAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, menendang bola sebagai tanda diresmikannya pemakaian lapangan futsal di Simpang Gobah Rambatan, Kamis (1/3). EMRIZAL
Wabup Resmikan Lapangan Futsal di Nagari Rambatan BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, meresmikan pemakaian Lapangan Futsal Gita yang berlokasi di Simpang Gobah, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kamis (1/3) siang. Pemimpin Gita Grup, Alisar, mengutarakan, pihaknya membangun lapangan futsal untuk mendorong kemajuan kampung halamannya melalui kegiatan yang diminati generasi muda. “Motivasi utama kami membangun lapangan futsal sebagai bentuk rasa cinta dan pengabdian terhadap kemajuan kampung halaman. Kalau semata tujuan komersil, lebih menguntungkan mendirikannya di kota besar. Namun, pembangunan lapangan futsal ini untuk kemajuan kampung halaman yang diiikuti oleh anak kemenakan
sendiri,” ujarnya. Sebelum itu, Alisar juga baru membuka pusat kebugaran dan penyewaan bus pariwisata. Zuldafri mengapresiasi Alisar sebagai warga perantau yang sangat peduli terhadap kemajuan kampung halamannya wilayah Luhak nan Tuo. Menurut Zuldafri, keberadaan lapangan futsal mempunyai banyak efek bagi masyarakat. Dengan keberadaan lapangan futsal itu, ia mengharapkan kelahiran bibit-bibit pemain hebat dari masyarakat Rambatan dan sekitarnya, yang akan mengharumkan nama Tanah Datar di kancah provinsi hingga nasional. Hal yang tidak kalah pentingnya dari keberadaan lapangan futsal itu, menurut Zuldafri, adalah membuat generasi muda makin sibuk dengan aktivitas yang positif. Dengan demikian,
generasi muda akan terhindar dari pengaruh narkoba, miras, dan pergaulan yang tidak sehat. “Atas nama pemerintah daerah, sekali lagi, kami menyampaikan terima kasih atas investasi yang nilainya ratusan juta rupiah untuk masyarakat Tanah Datar ini. Semoga muncul H. Alisar yang lain di Tanah Datar, yang berkontribusi untuk pembangunan fisik dan nonfisik,” tuturnya. Peresmian lapangan futsal tersebut dihadiri Anggota DPRD asal Padang Magek, Syafril Jamal; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mukhlis; Ketua GOW Tanah Datar, Retri Zuldafri; Kabag Humas dan Protokol, Syahril; Camat Rambatan, Abdurrahman Hadi; Ketua IKPM Jabodetabek, Maidasril; Forkompinca Rambatan; dan tokoh masyarakat Padang Magek. (h/emz)
BATUSANGKAR, HALUAN — Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas, melantik empat pejabat di lapangan Mapolres setempat, Rabu (28/3). Pejabat yang dilantik tersebut adalah Wakil Kapolres, Kapolsek Salimpaung, Kapolsek Lima Kaum, dan Kapolsek Padang Ganting. Mutasi jabatan meliputi Wakapolres, Kompol Hendra Syamri, kepada Kompol Mayaruddin; Kapolsek Salimpaung dari AKP Jon Herman kepada Iptu Edi Azhar; Kapolsek Lima Kaum dari Iptu Fetrizal kepada Iptu Muhammad Rachmad Zen; dan Kapolsek Padang Ganting dari Iptu Muhammad Rachmad Zen kepada Iptu Kamaluddin. AKBP Bayuaji menasihati para pejabat yang dilantik untuk mempelajari situasi dan perkembangan wilayah kerja sesegera mungkin supaya dapat menganalisis dan menanggulangi berbagai permasalahan yang terjadi. “Tingkatkan pelayanan kepada masyarakat di berbagai bidang dengan berpedoman pada kebijakan pimpinan sebagai meningkat-
kan kepercayaan masayarakat terhadap Polri,” ujarnya. Bayuaji menegaskan, semua jajaran harus membantu dan mendukungan pejabat yang baru dengan sepenuh hati dan terus meningkatkan dedikasi serta kebersamaan sesama anggota kesatuan Polri. Mengenai serah terima jabatan, Bayuaji mengatakan, hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan salah satu upaya dalam rangka pembinaan karir, meningkatkan kemampuan pejabat yang bersangkutan, dan merupakan kebutuhan organisasi guna memberdayakan kinerja Polri pada masa yang akan datang. Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik dan terima kasih kepada pejabat yang lama. “Saya sampaikan selamat kepada Wakapolres yang baru atas amanah yang diberikan semoga kita bisa saling bersinergi kedepannya dan terima kasih kepada Wakapolres yang lama atas kerja samanya selama ini. Semoga sukses di tempat yang baru,” katanya. (h/emz)
Masyarakat Diimbau Jaga Kebersihan Lingkungan Masyarakat Gotong Royong Bersihkan Lokasi Embung
GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno, meresmikan Hari Dasa Wisma Tingkat Sumbar di Lapangan Cindurmato, Batusangkar, Selasa (6/ 3). EMRIZAL.
BATUSANGKAR, HALUAN — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengharapkan masyarakat Luhak nan Tuo untuk selalu menjadikan lingkungan keluarga sebagai lokasi yang menyenangkan. “Lingkungan keluarga yang merupakan o rganisasi masyarakat paling kecil harus ditata dengan apik sehingga akan tercipta suasana nyaman dan memberikan nuansa segar dalam kehidupan keseharian,” ujarnya saat meresmikan Hari Dasa Wisma tingkat Sumbar di lapangan Cindurmato Batusangkar, Selasa (6/3). Irwan menekankan kepada warga fokus pada upaya penanggulangan sampah, yang selalu harus dikelola dengan baik, s ehingga upaya pembebasan sampah bisa terlaksana dengan baik dan mendapat dukungan dari semua pihak. “Dalam sebuah keluarga, misalnya,
upaya menanggulangi sampah tidak hanya terfokus pada tugas kaum bapak saja, tetapi juga harus didukung penuh oleh ibu-ibu,” tuturnya. Irwan mengharapkan kaum ibu yang tergabung dalam keanggotaan PKK hingga ke wilayah nagari dan jorong untuk senantiasa memperhatikan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah. “Saat ini juga telah ada upaya mendaur ulang sampah menjadi produk yang bisa dimanfaatkan, seperti menjadi berbagai perabotan rumah tangga,” ucapnya. Untuk mewujudkan upaya penanggulangan sampah, pada kesempatan itu, Irwan menyerahkan bantuan seperangkat peralatan penanggulangan sampah kepada petugas penanggulangan sampah. Bantuan itu diberikan kepada 19 kabupaten/kota seSumatra Barat. (h/emz)
IAIN Batusangkar Juara II Semarak Fisika 2018 BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Lomba Fisika IAIN Batusangkar meraih Juara II pada final Semarak Fisika Tingkat Nasional 2018 yang diselenggarakan di Kampus Institut Pertanian Bogor. Tim tersebut berhasil menyisihkan pesaingnya di Wilayah II IHAMAFI, yang meliputi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Setelah melewati perjalanan panjang, mulai pendaftaran lomba pada 15—31 Januari 2018, masuk 10 besar final Semarak Fisika dengan menyisihkan ratusan peserta lain, akhirnya Tim www.harianhaluan.com
IAIN Batusangkar meraih Juara II tingkat nasional. Mahasiswa IAIN Batusangkar yang mengikuti Semarak Fisika Tingkat Nasional 2018, Muhammad Gifron (Ketua), Nelmi Agustina dan Doris Wela (anggota). Tim Mahasiswa Jurusan Fisika Semester VI itu mengangkat makalah berjudul “Penerapan Sains Sebagai Solusi Permasalahan Energi Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari”. Ketua Jurusan Fisika IAIN Batusangkar, Veni Haris, bersama Wakil Rektor II IAIN Batusangkar, Marjoni
Imamora, yang menjadi pendamping mahasiswanya pada lomba itu, bangga atas prestasi anak didiknya. “Tidak sia-sia persiapan dan latihan serta seleksi yang selama ini kami lakukan. Anak-anak menyajikan prestasi yang membanggakan almamater kami,” ujar Veni kepada Haluan, Selasa (6/3). Atas prestasi itu, Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri, memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada tiga mahasiswanya tersebut. “Terima kasih anak-anakku. Jerih payah yang kalian lakukan selama ini telah
membuahkan hasil. IAIN berhutang budi kepada kalian,” ucapnya. Kasmuri mengutarakan, prestasi itu sangat istimewa karena pihaknya baru melakukan pembenahan dan penguatan sains dan teknologi di IAIN Batusangkar. “Ternyata mahasiswa kami tidak kalah bersaing dengan mahasiswa umum lainnya di tanah air, “ ucapnya. Semarak Fisika 2018 merupakan kegiatan yang terdiri dari seminar dan pameran lomba karya. Pameran Perlombaan Karya Semarak Fisika 2018 dinilai sebagai
perhelatan bergengsi, ajang kompetitif bagi mahasiswa fisika seluruh Indonesia. Tema Semarak Fisika 2018 adalah “Mengoptimalkan Aplikasi Fisika yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan sebagai Kontribusi Bagi Indonesia”. Semarak Fisika 2018 diikuti oleh sejumlah kampuskampus ternama, seperti Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, UIN Bandung, UIN Jakarta, dan IAIN Batusangkar. (h/emz)
LIMA KAUM, HALUAN — Semangat gotong royong harus senantiasa dipupuk dan dilaksanakan di tengah kehidupan masyarakat. Nagari di Luhak nan Tuo memiliki masyarakat yang bersemangat tinggi untuk gotong royong. Salah satu nagari di Tanah Datar yang masyarakatnya menjaga semangat gotong royong adalah Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, khususnya masyarakat di Jorong Silabuak. Mereka melakukan gotong royong membersihkan lokasi yang dijadikan embung penahan air di lahan pertanian, Sabtu (3/3). Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, mengatakan, semangat gotong royong yang telah mengakar dari nenek moyang perlu dilestarikan karena dengan gotong royong, pekerjaan yang terasa berat menjadi ringan bila dilakukan bersama-sama. Zuldafri menyampaikan hal itu saat ikut gotong royong bersama masyarakat Jorong Silabuak. Kehadiran Zuldafri dan istrinya pada kegiatan itu disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat. Warga merasa termotivasi dengan kehadiran Zuldafri. Masyarakat Jorong Sila Redaktur: Holy Adib
buak gotong royong pada hari itu untuk menyiapkan lokasi pembangunan embung sebagai lokasi genangan air penyangga kekeringan saat musim kemarau. Mereka mengangkat material kayu yang ada di sana agar lokasi tersebut bersih. Zuldafri mengutarakan, semanagat gotong royong perlu ditumbuhkembangkan di tengah masyarakat karena pekerjaan yang dilakukan secara kompak akan membawa dampak positif bagi kemajuan pembangunan. “Kebersamaan adalah kunci dari kemajuan dalam meraih kesuksesan. Seberapa besar dan banyak pekerjaan yang kita hadapi, jika dilakukan bersama, pekerjaan itu akan menjadi ringan. Basamo mangko manjadi,” tuturnya. Gotong royong tersebut juga diikuti oleh Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas bersama istrinya; Kabag OPS Polres Tanah Datar; Camat Lima Kaum, Afrizal, beserta anggota Forkopimca; dan Wali Nagari Lima Kaum beserta puluhan warga tani setempat. Meskipun pelaksanaan gotong royong dalam kondisi guyuran hujan lebat, peserta gotong royong tetap bersemangat bekerja. (h/emz) Layouter: Syamsul Hidayat
KAMPUS
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
21
FIB Universitas Andalas Perlu Tambahan Dosen PADANG, HALUAN — Meski rasio dosen dan mahasiswa pada Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) rasional, jumlah dosen di fakultas tersebut perlu ditambah karena beban kerjanya terlalu banyak. “Rasio dosen dan mahasiswa di FIB Unand 1 berbanding di bawah 30. Saat ini, jumlah dosen FIB 110 orang, sedangkan jumlah mahasiswa 1.700 orang. Menurut ukuran Dikti, itu rasio yang rasional. Namun, kalau dibandingkan rasio dosen dengan tugas pekerjaan, seperti tugas mengajar dan lain-lain, rasio itu tidak sebanding karena pekerjaan tetap banyak walaupun mahasiswa sedikit,” ujar Dekan FIB Unand, Hasanuddin, saat diwawancarai para wartawan setelah acara Peringatan Dies Natalis ke-36 FIB Unand di kampus tersebut, Rabu (7/3). Mengenai tugas mengajar dosen, kata Hasanuddin, seorang dosen hanya wajib mengajar 16 SKS. Namun, di FIB Unand, seorang dosen mengajar hingga 30 SKS. Dosen yang mengajar lebih dari 16 SKS diberikan honor kelebihan jam mengajar sebesar Rp25 ribu per SKS, tetapi tidak semua kelebihan jam mengajar bisa dibayar. Karena banyaknya pekerjaan dosen, FIB Unand sangat membutuhkan tambahan dosen paling tidak sebanyak 30 persen dari jumlah dosen yang ada kini. Jurusan FIB Unand yang membutuhkan tambahan dosen, kata Hasanuddin, adalah Jurusan Sejarah, Sastra Minangkabau, dan Sastra Jepang. Jurusan Sastra Indonesia dan Sastra Inggris juga kekurangan dosen kalau ditambahkan tugas mengajar Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di fakultas lain selain FIB. Sehubungan dengan penambahan dosen, Hasanuddin m engutarakan, ketentuan formasi tambahan dosen turun dari pusat dengan hitung-hitungan rasio dosen dengan mahasiswa. Pada FIB Unand, tambahan dosen dalam tiga tahun terakhir ada ada empat dosen untuk Sastra Indonesia, dan satu dosen untuk Sastra Inggris. (h/dib)
Gubernur Minta Pengelolaan PTN Oleh Pemprov JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara meminta pengelolaan salah satu universitas negeri di daerah itu diserahkan ke pemerintah daerah. Universitas yang dimaksud yakni Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado atau Universitas Manado (Unima). Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Kantor Gubernur Sulut, Manado, Kamis. “Salah satu saja pemprov kelola. Nanti dibikin lebih baik,” kata Olly dalam kunjungan kerja yang dilaksanakan di Jalan 17 Agustus, Manado, Kamis siang. Usulan ini dilontarkan setelah Gubernur Olly terinspirasi dengan universitas di Amerika Serikat yang bisa dikelola pemerintah daerah. “Saya kira Pemprov Sulut juga bisa lakukan hal yang sama,” kata Olly. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengatakan pihaknya merespon positif terkait konteks saran, usulan, dan gagasan yang disampaikan Gubernur Olly. “Tadi kami sudah koordinasi dengan Gubernur, memang pemahamannya harus sama dulu. Pertama dalam konteks UU Dasar Negara RI Tahun 1945, bahwa Pemprov adalah perpanjangan tangan Pemerintah Pusat,” katanya kepada sejumlah wartawan usai pertemuan. Menurut dia, UU Pemerintah Daerah tentang Tugas dan Kewenangan Pemprov dan UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, memungkinkan universitas bisa dikelola pemerintah daerah. Namun begitu, lanjut dia, hal yang mungkin bisa diurus Pemprov Sulut hanya soal pengelolaan keuangan universitas. Sebab, untuk bidang akademisi harus diurus pusat.”Misalnya standar nasionalnya juga tenaga pendidiknya, laboratorium, dan sebagainya harus disinkronkan lebih lanjut,” ujarnya. (h/rrn)
DUDUKI DPRD — Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Riau, Selasa, melakukan sidang rakyat seperti layaknya anggota dewan bersidang. Mereka menuntut pembatanlan kenaikan BBM. Mereka juga memprotes kelangkaan BBM jenis Premium dan mahalnya harga Pertalite. TRB
Larang Mahasiswi Bercadar Melanggar HAM JAKARTA, HALUAN — Sejumlah pihak mengkritisi kebijakan Rektorat UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga, Yogyakarta mengenai larangan pengunan cadar bagi mahasiswi di ruang lingkup kampus. Tak sedikit yang menilai, kebijakan tersebut merupakan pelanggaran HAM. Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut larangan bercadar di kampus melanggar hak asasi manusia. Alasan pelarangan bercadar di lingkungan kampus dianggap tidak berdasar. “Dilarang itu yang pakai kancut, LGBT. Keyakinan itu hak asasi orang masing-masing. Di Eropa saja boleh kok. Hak asasi orang,” kata Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Maret 2018. Menurut dia, cara berpakaian yang dilarang seharusnya yang tidak sesuai dengan nor-
ma-norma adat ketimuran dan Pancasila. Pelarangan cadar di lingkungan kampus perlu dikaji ulang. “Yang pakai celana dalam kancut ya saya kira melanggar moral Pancasila. Nah itu boleh dilarang, pikirannya pendek,” ungkapnya. Ketua DPR Bambang Soesatyo juga memprotes pelarangan mahasiswi menggunakan cadar di lingkungan kampus. Karena menurut dia, pelarangan mahasiswi bercadar itu tidak memiliki landasan hukum yang kuat. “Kebijakan yang diterap-
kan tersebut tidak memiliki landasan hukum yang kuat,” tegas Bamsoet, begitu dia akrab disapa, Rabu (7/3) menanggapi pelarangan mahasiswi menggunakan cadar di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Dia merujuk pada pada Pasal 29 ayat (2) UUD NRI 1945 yang berbunyi bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Karena itu Bambang meminta komisi terkait, yaitu Komisi VIII DPR mendorong Kementerian Agama agar meminta rektor UIN Sunan Kalijaga dapat memisahkan antara budaya dengan ajaran agama. Kemudian dia juga meminta Komisi X DPR mendorong Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenris-
tekdikti) untuk memberikan imbauan kepada setiap rektor seluruh Universitas di Indonesia agar dapat menerapkan kebijakan yang lebih persuasif terhadap mahasiswanya, guna menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme, baik dalam akademik maupun non-akademik di lingkungan kampus, serta mencegah mahasiswa/i mengikuti suatu aliran radikal dan hal negatif lainnya. Secara terpisah, anggota Komisi VIII DPR RI Achmad Mustaqim menilai menilai pelarangan mahasiswi bercadar di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diperlukan kedewasaan dalam menanggapinya. “Menurut pendapat saya, larangan bercadar sungguh berlebihan dan tergesa gesa,” ujar Mustaqin menjawab pertanyaan wartawan di gedung DPR, Komplek Parlemen Senayan, Rabu (07/3).
Menurutnya, dalam konteks individu atau kelompok orang yang beragama Islam tentu amat mafhum dan maklum tentang adanya perbedaanperbedaan baik berbeda dalam tata cara beribadatnya maupun berbeda dalam tata laku kehidupanya. “Dalam pemahaman Islam ada firqoh-firqoh dalam jumlah banyak. S eharusnya pemerintah tidak bisa dan tidak boleh masuk ke ranah yang sangat privat. Apalagi terkait dengan keyakinan dalam beragama dengan seluruh kebiasaan-kebiasaan yang berlaku di negeri yang sangat majemuk ini,” katanya. Dia juga mengutip apa yang diamanat konstitusi, pada pasal 29 yang secar a jelas memberikan hak kebebasan beragama yang secara otomatis dengan segala aturan turunannya tidak boleh bertentangan. (h/sam/mt)
RS Unand Gelar Seminar dan Operasi Bibir Sumbing PADANG, HALUAN — Rumah Sakit Universitas Andalas (Unand) bekerja sama dengan Silahturahmi Pelajar (SAPA) tamatan tahun 1994 mengadakan seminar deteksi dini dan penatalaksaan bibir sumbing dan lelangit, di Rumah Sakit Unand. Selain mengadakan seminar juga akan dilakukan operasi bibir sumbing secara gratis. “Kegiatan ini dalam rangka memperingati satu tahun berdirinya rumah sakit Unand. Kedepannya akan banyak kegiatan seminar untuk penyakit lainnya. Ini bentuk sumbangsih dan kepedulian rumah sakit terhadap kemajuan pendidikan dan pelayanan kesehatan,” ujar Direktur Utama RS Unand , Yefri Zulfiqar, kemarin. Target peserta dari seminar ini adalah sebanyak 200 orang yaitu dari kalangan dokter umum, bidan dan dokter gigi. “Sedangkan pembicaranya adalah
spesialis bedah plastic rekonstuksi dan estetik dr Fory Fortuna, spesialis beda mulut yaitu Harfindo Nismal, spesialis anak Indra Ihsan, spesialis obgyn Puja Agung Antonius dan spesialis rehabilitasi medis yaitu Linda Merpati Yani. Setelah mengadakan seminar, akan diadakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah langit-langit. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam pembentukan tim ahli multidisiplin cleft craniofacial RS Unand yang akan diketuai oleh Fory Fortuna. “Kegiatan operasi ini akan bekerja sama dengan SAPA 1994. Untuk pendaftaraan kami buka sampai tanggal 16 Maret ini di RS Unand. Untuk jumlah peserta sebanyak 50 orang. Jika peserta yang mendaftar lebih, maka akan kami lakukan screening. Sisanya bisa dilanjutkan pada kegiatan
regular. Untuk biayanya gratis,” sebutnya lagi. Yefri berharap dengan adanya rangkaian kegiatan ini masyarakat dapat merasakan kehadiran rumah sakit Unand. “Tentunya rumah sakit Unand akan terus melakukan pembangunan di bidang pelayanan kesehatan sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Sesuai motto kami yaitu bekerja dengan ilmu, amal dan spiritual demi kemaslahatan pasien,” bebernya. Sementara itu ketua SAPA 1994, Zulheri Rani mengatakan kalau SAPA 1994 selama ini memang bergerak di bidang sosial. Seperti memberi bantuan saat terjadi bencana dan memberi bantuan untuk masyarakat yang membutuhkan.”Untuk operasi bibir sumbing ini,kami sudah berhasil mendapatkan 27 orang masyarakat yang akan dioperasi bibirnya,” ujar Zulheri Rani. (h/san)
UNS Jamin Kebebasan Penggunaan Cadar di Kampus
Dua mahasiswi mengenakan cadar, melangkah pasti di kampusnya. www.harianhaluan.com
JAKARTA, HALUAN — Beda dengan Rektora UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga, Yogyakarta , Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS), Ravik Karsidi, malah memastikan tak ada pelarangan terhadap civitas akademika untuk menggunakan cadar terutama saat mengikuti perkuliahan. UNS memilih pendekatan persuasif terhadap mahasiswa yang menggunakan penutup wajah jika ada kendala dalam proses perkuliahan.”Kami menghormati kalau itu adalah keyakinan, tidak ada larangan. Kami secara persuasif apakah perlu seperti itu atau sebagainya kita melalui pihak-pihak seperti dosen atau pembimbing, tutur Ravik pada Rabu. Ravik pun mengatakan sejauh dosen tak menemui kendala saat mengisi kelas yang di dalamnya terdapat mahasiswa yang menggunakan penutup wajah. Menurut Ravik rektorat pun sampai saat ini tak menerima keluhan baik dari mahasiswa maupun dosen. “(Kuliah) enggak ada kendala, lancar.
Karena itu dulu kan hanya fakultas,” katanya Diketahui pada September tahun lalu Fakultas Pertanian UNS sempat mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan bagi warga kampus menggunakan penutup wajah. Dalam surat edaran itu, warga kampus dilarang mengenakan kaos oblong, sandal, celana jin hingga gaya rambut yang tak pantas, pakaian ketat hingga pelarangan menggunakan penutup wajah. Fakultas Pertanian UNS mewajibkan civitas akademik untuk memperlihatkan wajah terutama saat perkuliahan berlangsung. Namun, tak berapa lama pihak rektorat mengklarifikasi bahwa surat edaran tersebut terbit tanpa sepengetahuan rektorat. UNS pun memutuskan untuk mengevaluasi kebijakan tersebut. Sampai sekarang (evaluasi) belum selesai dan belum bisa saya sampaikan ke masyarakat. Sejauh ini, artinya tak ada larangan. Waktu itu istilahnya tidak diberlakukan sampai nanti ada ketentuan, sampai ada edaran dari rektor, katanya. (h/rol)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Irvand
22
SUMBAR
KAMIS, 8 MARET 2018 2017 SELASA, 8 AGUSTUS 20 Akhir 1439HH 15 Jumaidil Dzulkaidah 1438
Harian Umum Harian Umum Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
22 Kantor Wali Nagari Masih Disegel PAINAN, HALUAN - Kantor Wali Nagari Air Haji Tengah, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupa ten Pesisir Selatan (Pessel), dipalang (ditutup, red) oknum masyarakat setempat. Akibat peristiwa itu, sehingga pelayanan pubik kepada masyarakat menjadi lumpuh total sejak Jumat (2/3) kemarin hingga Senin (5/3). Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, (DPMNP2KB) Pessel, Hamdi ketika dihubungi Haluan, membenarkan kejadian penyegelan yang dilakukan oleh sejumlah oknum masyarakat tersebut. “Benar, ada sejumlah oknum masyarakat melakukan penyegelan pada kantor Wali nagari Air Haji Tengah dengan cara dipalang dengan kayu. Berdasarkan keterangan dari Camat Linggo Sari Baganti, persoalan itu terkait beberapa hal. Selain akibat dari kata-kata walinagari, juga terkait masalah prona, raskin, dan galian C,” katanya. Dikatakannya, besok pihaknya bersama camat akan turun kelapangan untuk mencari solusi terbaik agar persoalan tersebut tidak berlarut. “Besok kita akan turun ke lapangan bersama Muspika kecamatan untuk mencari solusi terbaik dan melakukan mediasi antara masyarakat dan walinagari. Kita berharap masalah ini segera diselesaikan sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu. Untuk saat ini, kita minta kepada sekretaris walinagari tetap melakukan pelayanan dengan cara menumpang di rumah warga dekat kantor walinagari tersebut,” terangnya. (h/kis)
12 Nagari di IV Jurai Siap Sukseskan Pilwana PAINAN,HALUAN- Sebanyak 12 nagari di kecamatan IV Jurai Pessel, telah selesai melaksana kan pembentukan panitia Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) dari 20 nagari yang ada di kecamatan ini sebagai peserta Pilwana serentak 2018, Rabu ( 7/3). Camat kecamatan IV Jurai Pessel Salman Akfarisi Brutu menyatakan, masyarakat kecamatan IV Jurai Pessel sudah siap untuk mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari( Pilwana) definitif. “Maka untuk mendukung pelaksanaanya perlu dibentuk pantia yang akan bekerja, sesuai dengan tahapan kegiatan yang ditetapkan oleh Pemkab Pessel tepat waktu, kemudian berkasnya sudah di pemerintahan kabupaten,” ulasnya. Menurutnya, dalam menghadapi pesta demokrasi Pilwana serentak 2018 ini, setiap nagari sudah mulai mempersiapkan bakal calon Wali Nagari. Sedangkankan mereka yang terpilih tentu tidak lepas dari hasil pemilihan dari masyarakat. Para pantia Pilwana tentu akan bekerja keras dalam upaya mensukseskan Pilwana tersebut. Sebab, maju mundurnya pembangunan nagari sangat erat kaitannya peran aktif masyarakat. “Pembangunan tidak akan berjalan maksimal, bila masyarakatnya kurang peduli terhadap lingkungannya. “Yang bakal duduk sebagai pimpinan nagari mendatang, hal tersebut jelas masyarakat pilihan yang dipercayakan dalam mengenban amanah masyarakat, pemerintah dan pembangunan nagari,” harapnya. Salman Alfarisi Brutu mengharapkan kepada Pj Wali nagari beserta Bamus Nagari, terutama bagi nagari yang akan melaksanakan Pilwana serentak untuk bisa mengajak masyarakat menjadikan pesta demokrasi yang aman, nyaman dan bebas dari segala bentuk gangguan pada saat pelaksanaan Pilwana tersebut . Selain itu,Pilwana serentak ini menuntut kepedulian masyarakat agar proaktif untuk mensukseskannya, tanpa dukungan dan partisipa si masyarakat tidak akan membuahkan hasil yang maksimal. Kemudian dalam pesta demokrasi tersebut masyarakat bebas menentukan pilihan terhadap figur pemimpin nagari dengan mengutama prinship kebersamaan membangun, sesuai dengan program pemerintah dalam menggalang berbagai pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. (h/mjn)
Baznas Bantu Bedah Rumah Keluarga Miskin SOLSEL SOLSEL,, HALUAN HALUAN-- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Solok Selatan, membantu membedah rumah dua keluarga miskin yang sudah tidak layak huni di Jorong Jujutan Kecamatan Sangir daerah setempat.”Ban tuan sebesar Rp15 juta ini berasal dari zakat masya rakat yang dikumpulkan oleh Baznas,” kata Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman saat penyerahan dana kepada dua penerima di Padang Aro, Selasa. Ia mengatakan setiap tahun pemerintah daerah selalu mengadakan bedah rumah keluarga miskin denganharapanpada2019tidakadalagirumahtidak layak huni, sesuai harapan Solok Selatan yang ingin keluardaripredikatdaerahtertinggal. Pada 2018 Kemenpupera juga membantu Solok Selatanmembedah600unitrumahmasyarakatmiskin tidak layak huni. “Bedah rumah akan dilaksanakan meratadisetiapnagarisehinggadistribusinyamerata,” katadiasepertidikutipantarasumbar. Selain menyerahkan bantuan bedah rumah, WabupAbdulRahmanjugamenyerahkanbantuan sembako, tikar, kompor gas, makanan ringan dan selimut. Iaberpesanagarbantuantersebutbenar-benar digunakanuntukmembelibahan-bahanbangunan, agartargetuntukmembuatrumahlayakhunidapat tercapai. Pelaksana tugas Kepala Dinas Perumahan, KawasanPermukimandanLingkunganHidupSolok Selatan Jon Kapi mengatakan, total anggaran yang disalurkanolehKemenpuperauntukbantuanbedah rumahmencapaiRp9Miliar. BantuantersebutberasaldariDirektoratRumah SwadayaDirektoratJenderalmelaluiprogrambantuan (h/asc) stimulanperumahanswadaya(BSPS).(h/asc) www.harianhaluan.com
Harian Umum
KAMIS, 8 MARET 2018 / 20 Jumaidil Akhir 1439 H Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TIGA TAHUN JEBOL
Masyarakat Desak Perbaikan Irigasi PAINAN, HALUAN - Masyarakat petani pada empat nagari di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali terancam tidak turun kesawah, menyusul runtuhnya tembok irigasi Talang Kamuniang, yang ambrol lebih kurang sepanjang 200 meter sejak tiga tahun terakhir.
JEBOL-Inilah tanggul yang jebol, hanya mampu dibendung warga menggunakan timbunan tanah dan tarpal hijau sebagai langkah alternatif. OKIS MARDIANSYAH
Bupati Minta Camat dan Wali Nagari Perangi Pekat PASAMAN, HALUAN—Bupati Pasaman, Yusuf Lubis melarang seluruh kepala OPD dan para camat untuk tidak meninggalkan tempat dilaksanakannya rapat forum SKPD tahun 2018, Senin (5/3), tanpa seizin darinya. “Kepala OPD, Camat dan para Kasi dari tiap kecamatan saya larang meninggalkan tempat sebelum acara berakhir sebagaimana tenggat waktu yang telah ditentukan oleh panitia,” tekan Yusuf Lubis. Ia mengatakan, dua hari pelaksanaan forum SKPD harus dimanfaatkan semua peserta untuk mematangkan seluruh usulan prioritas pembangunan sebagaimana diputuskan dalam pelaksanaan Musrenbang di tingkat kecamatan, beberapa waktu lalu. “Sekali lagi, tidak ada yang boleh meninggalkan forum ini kecuali atas seizin Bupati. Peserta, harus disiplin, harus tertib. Ini forum untuk mematangkan semua usulan
dalam musrenbang,” katanya. Ia mengatakan, forum SKPD untuk membahas rancangan awal rencana kerja SKPD di tahun 2019. Ini sebagai respon terhadap usulan program dan kegiatan prioritas yang telah dihasilkan dalam pelaksanaan musrenbang pada 5-19 Februari 2018 lalu.”Forum SKPD ini merupakan tahapan pelaksanaan dalam proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Ini, wahana bagi pemangku kepentingan untuk memberikan saran dan masukan terhadap rancangan awal rencana kerja SKPD,” katanya. Bupati berharap, pelaksanaan forum tersebut dapat melahirkan kesepakatan, perencanaan dan diiringi pelaksanaan yang baik. Sebab, untuk membangun kabupaten itu kearah yang lebih baik harus diawali dengan perencanaan pembangunan. “Jadi, saya minta pada pelaksanaan sidang kelompok
nantinya, kepala OPD memaparkan rencana kerja 2019 dengan mempertimbangkan pagu indikatif yang telah disampaikan dalam rancangan awal RKPD,” imbuhnya. Dikesempatan itu, Bupati Yusuf Lubis juga meminta para camat untuk m enyampaikan kepada masyarakat bahwa Pemkab bersama pihak kepolisian tengah gencar memerangi penyakit masyarakat, seperti judi, miras, narkoba dan LGBT. “To long pesan ini disampaikan kepada seluruh masyarakat. Kita (Pemkab) bersama seluruh For kopimda sudah bersepakat un tuk memerangi Pekat di bumi Pasaman ini,” ujarnya. Saat ini, kata dia, pihak Kepolisian sudah menangkap banyak pelaku judi, diberbagai pelosok daerah itu. Demikian pula dengan narkoba, Polisi juga berhasil menangkap tersangka narkoba berikut mengamankan pu luhan kilogram ganja. (h/yud)
PEMERINTAH NAGARI SALIDO SARI BULAN
Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Bagi Generasi Muda PAINAN,HALUAN-Pemerinta han nagari Salido Saribulan, kecamatan IV Jurai Pessel akan melaksanakan pelatihan terhadap para generasi muda sebagai pemandu wisata. “Kegiatan tersebut dilaksanakan pada pertengahan Maret 2018,” kata Pj Wali Nagari Salido Saribulan Hermansyah di ruang kantornya,Rabu (7/3). Menurutnya,Nagari Salido Saribulan salah satu nagari yang memiliki potensi wisata air terjun yang indah, bahari dan alam pergunungan yang perlu di kelola dengan baik. Kawasan wisata yang ada di nagari akan semakin tinggi animo masyarakat berkunjung ke daerah ini. “Dengan dikenal
nya kawasan wisata ini akan memberikan peluang pening katan ekonomi masyarakat,” jelasnya. Salah satu kawasan wisata yang saat ini terus dikembang kan adalah kawasan air terjun yang membutuhkan peningkatan insfrastruktur dan pembangunan fasilitas wisata lainnya. Apalagi kawasan ini memiliki udara yang sejuk serta di kelilingi dengan pemandangan alam yang mempesona, bagi masyarakat yang berkunjung ke daerah ini akan merasa puas dalam mengisi waktu senggang. Bahhkan daerah ini tidak saja ramai dikunjungi oleh masyarakat daerah tapi juga dari luar daerah. Untuk mensuk
seskan pembangunan wisata, pemerintahan nagari perlu mem berikan pelatihan terhadap pemandu wisata. Untuk itu, sebanyak 12 orang dari kalangan generasi muda nagari akan dilatih.”Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas generasi muda dalam memberikan pelayanan terhadap pengunjung yang datang ke kawasan objekwisata yang ada di nagari Salido Saribulan,” ulasnya. Sebagai nara sumber dalam pelatihan ini yaitu, dari unsur pengurus Dewan Pimpinan Dae rah (DPD) Himpunan Pramu wisata Provinsi Sumbar, dari unsur DPC Himpunan Pramu wisata kabupaten Pesisir Sela tan. (h/ mjn)
Wali Nagari Lagan Hilir Punggasan, Buya Arpen mengatakan, empat wilayah yang terdampak tidak dapat pasokan air tersebut, yakni Nagari Padang Sebelas Punggasan, Lagan Hilir Punggasan, Lagan Mudik Punggasan dan Punggasan Utara.” Tembok irigasi yang ambrol itu ada pada empat titik, masing-masingnya sekitar 50 meter. Sehingga mengakibatkan ratusan meter sawah milik masyarakat men jadi kering,” jelasnya. Selasa (6/3). Terkait kondisi itu, lanjut dia, masyarakat pada empat nagari menjadi kesulitan untuk mendapat pasokan air yang lancar saat masuk musim tanam. “Ada sekitar 2000 jiwa yang terdampak kondisi tersebut, 90 persennya mereka menggantungkan hidup dengan cara kesawah dan keladang. Saat ini pada tanggul yang jebol dibendung warga menggunakan timbunan tanah dan tarpal hijau sebagai langkah alternatif,” jelasnya. Terkait kondisi itu, ia mewakili masyarakat setempat sangat berharap kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait mencarikan solusi terbaik untuk memperbaiki runtuhnya tembok irigasi Talang Kamuniang. Sebab, kondisinya sudah sangat kritis dan butuh perbaikan segera. “Jika tidak segera diperbaiki, maka saya khawatirkan persoalan baru lagi yang akan muncul. Saat musim hujan datang, tentunya volume air di Batang Sungai Air Haji akan meningkat, sehingga tanggul yang dibendung warga menggunakan timbunan tanah dan tarpal hijau tersebut dipastikan tidak sanggup menahan debit air,” sebutnya mengeluh. Menyikapi persoalan tersebut, Ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putera, menegaskan agar instansi terkait selalu pro-aktif mencarikan solusi terkait kondisi irigasi yang dikeluhkan masyarakat. Ia berharap, kondisi itu jangan sampai mengganggu target swasembada pangan pada 2019 yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam nawaci tanya. “Apalagi, target produksi padi di Pessel sepanjang 2018 ini mencapai 317 ribu ton. Pessel merupakan salah satu kabupaten dengan
daerah sentra produksi guna menunjang target swasembada tersebut,” ungkapnya saat dihubungi Haluan di Painan. Selasa (6/3). Selain itu, ia meminta agar walinagari dan pihak kecamatan sebagai perpanjangan tangan pemerintah kabupaten selalu melaporkan setiap kejadian pada wilayah kerja masing-masing, khususnya terkait kondisi irigasi yang rusak. “Untuk mencapai target swasembada pangan ini, kita semua harus optimis. Seluruh pihak harus cepat tanggap, respontif dan selalu bekerja sama untuk mencarikan solusi terbaik. Sebab, seluruh kegiatan harus ada laporannya. Jangan ketika rapat usai baru kita datang, kapan mau menyusun program,” sebutnya mengingatkan. Terpisah, Kepala Dinas Prasarana dan Sumber Daya Air (PSDA) Doni Gusrizal mengungkapkan, kondisi itu akibat minimnya ketersediaan anggaran untuk peningkatan irigasi disejumlah daerah. “Kita akui, dari 20.900 luasan daerah irigasi yang ada di Pessel, hanya 47 persen yang berkondisi baik. Apalagi kewenangan kita saat ini juga terbatas, kabupaten hanya mampu mengelolah saluran irigasi 1000 hektare ke bawah saja,” ungkapnya kepada Haluan di Painan. Dijelaskan, sepanjang tahun 2018, anggaran peningkatan untuk saluran irigasi hanya sebesar Rp16 miliar. Alokasi itu, kata dia, terdiri dari Rp9 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kemudian ditambah Rp7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Memurutnya, angka itu lebih rendah dari realisasi tahun sebelumnya. Kendati demikian, tahun ini Pessel juga mendapatkan alokasi dana hingga Rp36 Milyar untuk irigasi. Dana itu merupakan pinjaman Indonesia pada Jepang untuk peningkatan dan pengelolaan daerah aliran sungai (DAS). “Penurunan ini terjadi pada semua Organisasi Pemerin tah Daerah akibat adanya pemotongan Dana Alokasi Khusus (DAU) dari Kemen terian Keuangan (Kemen keu). Sehingga penurunanya mencapai 50 persen,” jelas nya. (h/kis)
Warga Goro Bangun Surau Jati Dusun Tabiang Runtuh PARIAMAN, HALUAN - Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Surau Jati di Dusun Tabiang Runtuah, Senin (5/3).
Surau tersebut telah berusia sekitar 100 tahun rusak karena dimakan usia dan digoncang gempa. Masyarakat Dusun Tabiang Runtuah Desa Marunggi Kec.
Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman sedang melakukan proses pelatakan batu pertama pembanngunan Surau Jati di Dusun Tabiang Runtuah. TRISNALDI
Pariaman Selatan Kota Pariaman, bergotong royong melakukan pembangunan kembali Surau Jati itu. Walikota Mukhlis mengapresiasi masyarakat yang telah bersemangat membangun Surau Jati ini kembli dengan bergotong-royong yang merupakan tabungan amal dihari akhirat nanti. Surau yang dibangun merupakan tempat ibadah bagi umat Islam, dan tentu dapat juga dipergunakan sebagai pusat pendidikan dan penyebaran syiar Islam baik itu berupa kegiatan-kegiatan hari besar islam maupun sebagai sarana menimba ilmu islam bagi generasi muda. Sementara Kakenmenag Kota Pariaman, Muhammad Nur menyampaikan keberadaan Surau Jati akan didata dan
terdaftar di Kementerian Agama. Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan Surat Keputusan Pendirian surau/ mushalla Jati. M. Nur meminta kepada jajaran pengurus untuk melengkapi berita acaranya diantaranya adanya surat wakaf atas tanah dan struktur kepengurusan surau. Diharapkan dengan dibangunnya kembali surau ini dapat meningkatkan ibadah dan mempererat tali silaturrahmi masyarakat. Ketua panitia pembangu nan Surau Jati, Suhaimi mengatakan, masyarakat Dusun Tabiang Runtuah berkeinginan untuk membangun kembali Surau Jati karena bangunannya sudah tidak layak dan rusak akibat gempa, surau terletak ditanah waqaf. Redaktur: Dodi Nurja
Tujuan pembangunanya sebagai sarana melaksanakan ibadah dan meningkatkan ibadah setiap waktu. Pembangunan musholla diperkiran akan menghabiskan dana kurang lebih sebesar Rp. 600 Juta. Saat ini dana baru terkumpul Rp. 140 Juta, merupakan sumbangan dari masyarakat di kampung dan di rantau,” sebut Suhaimi. Peletakan batu pertama pembangunan kembali Surau Jati oleh Walikota Pariaman tersebut juga didampingi Keme nag Kota Pariaman, M.Nur. disaksikan Camat Pariaman Selatan Adi Junaidi, Kepala KUA Pariaman Selatan Ayun Roslim, Kepala Desa Marung gi Adrizal beserta jajaran perangkat Desa Marunggi dan tokoh masyarakat setempat.(h/tri) Layouter:Yohanes
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
23
PENCAIRAN PKH SUMPUR KUDUS MOLOR
Warga Kecewa dengan Pihak Bank SIJUNJUNG, HALUAN - Molor dari waktu yang ditentukan, pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahap I di Kecamatan Sumpur Kudus dikeluhkan penerima. Tak hanya mengeluh, warga penerima juga merasa kecewa dengan pelayanan yang dilakukan oleh salah satu bank swasta yang dipercaya untuk mencairkan dana PKH tersebut, Rabu (7/3) di UDKP Kecamatan Sumpur Kudus.
Lingkar kar OPD Diingatkan Rancang Program 2019 TANAH DATAR, HALUAN - Perencanaan pembangunan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab dari seluruh jajaran pemerintah daerah haruslah berkualitas. Untuk meraih itu, perencanaan pembangunan harus taat azaz, taat prosedur, berkesinambungan serta melihat tingkat pencapaian tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar diwakili Sekda Hardiman saat membuka Forum Perangkat Daerah (FPD) pelaksanaan tahun 2018 serta target yang akan dicapai 2019. Sekda mengingatkan agar seluruh perangkat melihat kembali target-target yang tertuang pada RPJMD 2016-2021. “Tahun 2019 merupakan tahun keempat RPJMD 2016-2021, sehingga perlu melihat kembali target-target pembangunan yang belum tercapai karena ini merupakan perwujudan visi misi kepala daerah dan ini pada hakikatnya menjadi kinerja seluruh perangkat daerah,” tegas Hardiman. Ia minta kepala perangkat daerah merancang program atau kegiatan tahun 2019 sesuai dengan skala prioritas daerah yang telah ditetapkan serta mencermati perkembangan ekonomi provinsi dan nasional, perlu dilakukan sinkronisasi program antar perangkat daerah agar tidak terjadi tumpang tindih. Hardiman juga ingatkan perangkat daerah yang mempunyai kegiatan yang berkesinambungan. “Program yang telah direncanakan berkesinambungan harus tetap dikawal, jika ttidak terlaksana akan mempengaruhi capaian target yang telah ditetapkan. Dalam menyusun program harus dengan indikator kinerja yang smart, terukur, terjangkau dan masa waktu,” sebut Hardiman lagi. Sekda juga mengatakan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen melaksanakan e-planning dan e-budgetting yang terintegrasi untuk terciptanya proses pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Sementara, panitia pelaksana Darfizal yang juga menjabat Sekretaris Baperlitbang dalam laporannya menyebutkan, tujuan forum ini yaitu meyelaraskan program perangkat daerah dengan usulan hasil Musrenbang, mempertajam indikator kinerja serta target kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah dan menyelaraskan program antar perangkat daerah serta penyesuaian pendanaan kegiatan berdasarkan pagu indikatif masing-masing perangkat daerah. (h/fma)
Pembangunan Gedung IPHI Padang Gelugur Dimulai PASAMAN, HALUAN - Peletakan batu pertama pembangunan gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Keca matan Padang Gelugur, Selasa (6/3) kemarin, berhasil mengumpulkan dana hingga belasan juta dalam sehari. Selain uang tunai, sejumlah material bangunan seperti, ratusan zak semen, ribuan batu bata, besi hingga pasir dan kerikil yang dibutuhkan untuk pembangunan gedung tersebut juga terkumpul. Belasan juta dana hingga sejumlah material tersebut berasal dari sumbangan para haji di kecamatan Padanggelugur. Pengumpulan dana tersebut dipimpin langsung Ustaz Defleizar, sekaligus bertindak sebagai penceramah. Ketua IPHI Kecamatan Padang Gelugur, Asran Tanjung mengatakan, pembangunan gedung IPHI tersebut membutuhkan dana sekitar Rp350 juta. Saat ini, kata dia, kondisi bangunan baru tahap pemasangan tiang pondasi. “Biasanya acara peletakan batu pertama itu menandai pembangunan baru dimulai. Namum, ini sedikit terbalik. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pak Bupati setelah tiang pondasi berdiri,” katanya. Pihaknya, kata dia, sengaja melakukan hal tersebut. Tujuannya, kata Asran, agar orang nomor satu di daerah itu dapat melihat langsung kegigihan dan kuatnya persaudaraan para haji di kecamatan itu. “Biasanya lagi acara peletakan batu pertama itu ditanah bukan. Tapi, ini kita lakukan diatas pondasi bangunan yang sudah berdiri. Dan, kita meminta pak bupati yang meletakkan bata itu langsung,” ujarnya sembari tersenyum. Usaha mereka, kata dia, ternyata terbukti manjur. Bupati Yusuf Lubis, bersama sejumlah Kepala OPD dan para haji lainnya di acara itu secara sukarela memberikan bantuan, berupa uang tunai juga dalam bentuk material bangunan. “Gedung ini akan menjadi pusat kegiatan haji di Padang Gelugur, mulai dari pelaksanaan manasik, tablig akbar hingga kegiatan bermanfaat lainnya. Saat ini, jumlah haji di Padanggelugur mencapai 500 orang,” ujarnya. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis apresiasi pembangunan gedung IPHI oleh ikatan persaudaraan haji Indonesia di kecamatan tersebut. Keberadaan gedung IPHI itu nantinya akan memudahkan masyarakat untuk menggali informasi tentang kegiatan haji. (h/mg-yud) www.harianhaluan.com
TENANGKAN WARGA - Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy tenangkan warga Kecamatan Sumpur Kudus selaku penerima dana PKH yang kecewa atas keterlambatan pihak bank saat pencairan dana PKH tahap I, Rabu (7/3) di Gedung UDKP Kecamatan Sumpur Kudus. OGI
Dasa Wisma Kampung Apar Dinilai Provinsi KOTA PARIAMAN, HALUAN Desa Kampung Apar, Kota Pariaman ikuti penilaian dasa wisma tingkat Provinsi, Rabu (7/3). Penilaian tersebut dipimpin langsung oleh Ny Nevi Irwan Prayitno selaku Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar. Ny Nevi Prayitno mengatakan, tugas baru dasa wisma adalah penanganan sampah di masyarakat. Sampah bisa menjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab itu penanganan sampah ini menjadi tambahan kegiatan baru bagi dasa wisma. Tidak hanya untuk dasa wisma di Kota Pariaman saja namun untuk seluruh Sumatera Barat. “Sampah bukan lagi mutlak nenjadi tanggung jawab lakilaki, namun kaum perempuan pun harus ambil andil dan pedu li akan masalah sampah, teruta ma melalui wadah dasa wisma ini,” ujarnya. Ia juga menjelaskan salah
satu indikator yang yang dinalai adalah terkait kebersihan lingkungan. Tim penilai meninjau langsung seluruh indikator yang ada, tanpa terkecuali. “Kami tidak hanya menilai dari hasil karya dasa wisma saja, namun kebersihan bebas dari sampah juga termasuk nilai tertinggi,” tambahnya. Menurutnya, dasa wisma merupakan kumpulan dari kader PKK yang terdiri dari sepuluh hingga dua puluh orang yang bergabung dalam bentuk kelompok dan kemudian me ngerjakan tugas-tugas, 10 pokok program PKK, dan ini tersebar hampir diseluruh kabupaten/kota. Dengan adanya penilaian ini, tuga Dasa Wisma akan bertambah untuk menjaga kebersihan. Sebelumnya, Wali Kota Pariaman yang diwakili Sekda Indra sampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua TPPKK Provinsi Sumbar, serta se
mua tamu undangan yang datang. Ia juga menyebutkan, kelompok Dasa Wisma merupakan motor penggerak dan ujung tombak dari gerakan PKK dan perannya sangat diharapkan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga lahir maupun batin. “Saya berharap Dasawisma di Desa Kampung Apar, bisa mewakili Kota Pariaman di tingkat provinsi nantinya,” ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Chimi Ketua Dasa Wisma Mawar Satu, Desa Kampung Apar mengatakan, dirinya berharap Dasa Wisma Mawar Satu Kampung Apar bisa mewakili Kota Pariaman ditingkat Provinsi. Menurutnya, Dasa Wisma Kampung Apar ini, untuk pertama kalinya dinilai oleh tim dari Provinsi Sumatera Barat. “Meski untuk pertama kalimya dinilai, tetapi saya sangag optimis bisa juara ditingkat Provinsi Sumatera Barat,” tambahnya. (h/mg-rul/tri)
Dari informasi yang diperoleh, ada 570 KK seKecamatan Sumpur Kudus penerima dana PKH tengah berkumpul di Gedung UDKP Kecamatan Sumpur Kudus pada pukul.09.00 WIB. Bahkan Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy ikut hadir sesuai dengan jadwal undangan. Namun, setelah menunggu selama kurang lebih dua jam, pihak bank yang dimaksud sebagai pengelola dana Program Keluarga Harapan (PKH) tak juga kunjung tiba. Alhasil, ratusan penerima PKH asal Kecamatan Sumpur kudus pun kecewa termasuk wakil bupati yang telah lama menunggu bersama 570 warga penerima dana PKH tersebut dan sekitar jam 12:30 WIB pihak bank baru datang. Salah seorang ibu rumah tangga yang enggan disebut namanya dari Nagari Sumpur Kudus menuturkan, dirinya bersama warga lainnya harus rela menungu beberapa jam dan sambil mengendong anaknya menung gu pencairan dana PKH dari pihak Bank semenjak jam 08.00 WIB, tapi sampai pukul 11.00 WIB belum ada kejelasan. “Saya berangkat dari rumah tadi jam 7.30 WIB, karena takut terlambat. Tapi hampir tiga jam saya menung gu pihak bank belum datang, mana saya membawa anak kecil lagi pak,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy juga mengaku kecewa atas pelayanan dari pihak bank yang tidak tepat waktu
itu. Bahkan informasi yang didapatnya, bank tersebut juga tidak ada saling koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sijunjung. “Jujur, selain warga, kita dari pihak Pemkab Sijunjung juga merasa kecewa pada pelayanan dari bank tersebut selaku pengelola PKH. Karena tidak disiplin waktu, sehingga 570 orang warga kecewa. Masa iya sudah hampir tiga jam kita menunggu dari jadwal yang ditentukan pihak bank tak juga kunjung datang,” kata Wabup Arrival Boy kecewa. Menurutnya, kekecewaan warga dan Pemkab Sijunjung rasanya sangat wajar. Karena pihak bank pengelola terlambat datang dan kurang koordinasi dengan dinas sosial sebagai penanggung jawab kegiatan. “Kami minta sikap dan kedisiplinan petugasnya diperbaiki mengingat masih banyak lagi penerima dana PKH ditujuh kecamatan lain yang akan melaksanakan kegiatan. Buat apa kita serahkan tugas ini kalau ternyata pihak bank tidak amanah dan masyarakat kecewa mengingat para penerima datang dari berbagai pelosok nagari,” kata Arrival Boy. Pihaknya menegaskan, jika mereka tidak mampu menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat dan Pemkab Sijunjung, maka pihaknya akan mendiskusikan dengan Kementerian Sosial di Jakarta agar bank-bank yang ditugaskan pemerintah pusat melalui kerja sama yang sudah di buat untuk ditinjau kembali. (h/ogi)
Enam Pejabat Polres Arosuka Berganti AROSUKA, HALUAN - Enam pejabat di lingkungan Polres Solok diserah terimakan di Mapolres Arosuka, Rabu (7/ 3). Upacara sertijab yang digelar di lapangan upacara Polres setempat itu dipimpin oleh Kapolres Arosuka, AKBP Ferry Irawan. Enam perwira Polres Solok yang dilakukan serah terima jabatanya masing-masing adalah Kabag Sumda Polres Solok dari Kompol Irwan Zani kepada penggantinya Kompol Ahzawi. Jabatan Kasat Sabhara dari AKP Hendri Nursin digantikan oleh mantan Kapolsek Danau Kembar, Iptu Darmansyah. Sedangkan posisi Kasat Narkoba yang sebelumnya dijabat Iptu Tum bur Sitompul, kini dijabat oleh Iptu Eko Kurniawan, yang sebelumnya Kanit Res krim Polsek Kubung. Jabatan K apolsek Kubung yang sebelumnya dipe-
gang oleh AKP Eva Yulianti digantikan AKP Afdimon. Sementara Eva Julianti pindah tugas sebagai Kasat Bimas Polres Pasaman. Hal yang sama juga terjadi pada jabatan Kapolsek Gunung Talang dari Iptu Naomi Saragih digantikan Iptu Sugeng Riadi. Sedangkan Naomi pindah tugas sebagai Kasat Lantas Polres Pesisir Selatan. Iptu Sugeng Riadi sebelumnya bertugas di Pol da Sumbar. Jabatan Kapol sek Danau Kembar yang ditinggalkan Iptu Darmansyah diisi oleh Iptu Awaluddin yang sebe lumnya bertugas di Polres Solok Kota. Terkait itu, Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan mengatakan, mutasi rotasi jabatan adalah hal yang biasa dan sesuai kebutuhan organisasi. Kepada pejabat lama, Kapolres Solok AKBP Ferry
Irawan mengucapkan terima kasih atas dedikasi tugas dan tanggung jawab yang telah dijalankan selama bertugas di lingkungan Polres Solok. Sementara kepada pejabat yang baru, Kapolres AKBP Ferry Irawan yang baru saja kembali ke Solok usai menunaikan ibadah umrah ke
tanah suci Mekah itu, mengucapkan selamat dan selamat menjalankan tugas sesuai amanah yang diberikan oleh pimpinan. “Selamat menunaikan tugas di tempat dan jabatan yang baru, semoga bisa mengemban amanah dengan baik sesuai dengan bidang tugas masing-masing
dan mengangkat citra Polri dimata masyarakat,” ujar kapolres. Acara sertijab dan pisah sambut jabatan enam perwira Polres Solok itu, juga dihadiri Waka Polres Kompol El Lase, para Kabag, para Kapolsek, anggota dan ibu- ibu Bha yangkari setempat. (h/ndi)
KAPOLRES Solok, AKBP Ferry Irawan memyalami sejumlah pejabat baru di lingkup Polres Solok, usai serah terima jabatan di lingkup Mapolres setempat di Arosuka, Rabu (7/ 3). YUTISWANDI
Aksi Bagi Bunga Warnai OKS 2018 TANAH DATAR, HALUAN Dihari ketiga Operasi Keselamatan Singgalang (OKS) 2018, Satuan Lalu Lintas Polres
Tanah Datar melaksanakan pembagian bunga dan coklat serta menempel stiker tertib berlalu lintas kepada pengen-
KASAT Lantas Polres Sijunjung, AKP Afrino Chan memberikan hadiah kepada pengguna kendaraan yang tertib berlalu lintas, Rabu (7/3) di Simpang Tugu Suer Muaro Sijunjung dalam kampanye keselamatan berlalu lintas. OGI
dara. “Pagi ini, Giat Operasi Singgalang 2018 dilakukan bersama tim gabungan dengan Polisi Militer dan mengikutkan Polisi cilik untuk mengajak pengendara tertib berlalu lintas,” ujar Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, didampingi Kasat Lantas AKP Yulandi Rusadi, kepada Haluan, Rabu (7/3) di selasela penertiban di simpang tiga depan Kantor Bupati di Pagaruyung. Kasat Lantas Polres Tanah Datar, AKP Yulandi Rusadi memandang, kegiatan agenda yang dibarengi dengan imbauan keselamatan lalu lintas itu, sangatlah penting, mengingat ancaman keselamatan berkendara cukup tinggi, terutama pada kalangan pelajar
yang ti dak mengindahkan aturan yang bisa akibatkan bahaya pada diri sendiri dan orang lain. Sementara di Sijunjung, Sat Lantas setempat melakukan kampanye keselamatan berlalu lintas, Rabu (7/3) di Simpang Tugu Muaro Sijunjung. Dalam kegiatan tersebut, Sat Lantas Polres Sijunjung membagikan setangkai bunga dan menempelkan stiker lalu lintas serta menindak pelanggar lalu lintas dengan cara yang unik. Dimana pelanggar diberikan setangkai bunga. Kapolres Sijunjung, AKBP Imran Amir melalui Waka Polres, Kompol Siregar mengajak masyarakat Sijunjung untuk mematuhi peraturan berlalu lintas, demi keamanan, kenyamanan dan keselamatan Redaktur: Heldi Satria
dalam berlalu lintas. “Tujuannya adalah bagaimana masyarakat sadar bahwa keselamatan berlalu lintas sangat penting sekali,” katanya. Sementara itu, Kasat Lantas, AKP Afrino Chan mengatakan, dalam tiga hari pelaksanaan OKS 2018 di wilayah Polres Sijunjung, pihaknya telah menerbitkan dan mengeluarkan blangko teguran sebanyak 65 berkas kepada pengguna jalan yang melakukan pelanggaran lalu lintas. “Untuk penindakan dan teguran, kita berlakukan sistem stationer yakni tidak bergerak atau di lokasi tertentu dan hunting atau memberikan teguran dan penindakan dengan cara berjalan atau mobile dan lokaisnya berubah rubah,” ujarnya. (h/fma/ogi) Layouter:Yohanes
24
SUMBAR
KAMIS, 8 MARET 2018 20 Jumaidil Akhir 1439 H
PKK Dharmasraya Optimalkan Dasa Wisma DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua TP-PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska menghadiri acara pencanangan Bulan Bhakti Dasa Wisma Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018, Selasa (6/2) di Kabupaten Tanah Datar. KetuaTP-PKK Sumbar, Ny Nevy Irwan Prayitno, dalam kesempatan itu mengimbau seluruh pengurus TP-PKK se-Sumatera Barat untuk menggerakkan Dasa Wisma yang ada di kabupaten dan kota masing-masing. Menurutnya, Dasa Wisma adalah ujung tombak dalam pelaksanaan gerakan PKK. Di Kabupaten Dharmasraya sendiri, dalam menyambut bulan bhakti Dasa Wisma ini, TP-PKK Kabupaten Dharmasraya di bawah komando Ny Dewi Sutan Riska, juga sudah melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya melaksanakan kegiatan Orientasi Program PKK bagi TP-PKK kecamatan dan nagari se-Kabupaten Dharmasraya, yang pelaksanaanya dilakukan ditiga titik. Yakni di GPU Pulau Punjung, GPU Koto Baru dan di Aula Kantor Camat Sungai Rumbai. Dalam kegiatan itu, Dewi juga menekankan kepada seluruh pengurus dan juga kader untuk memaksimalkan kegiatan tersebut, sehingga apa yang menjadi target di Bulan Bhakti Dasa Wisma dapat terwujud dengan Baik. “Mari kita optimalkan peran Dasa Wisma sebagai ujung tombak pelaksanaan gerakan PKK untuk terwujudnya masyarakat Dharmasraya yang sejahtera, berkualitas, mandiri dan berbudaya,” imbau Dewi. (h/mgbdr)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
568 KK Kabupaten Solok Terima Bantuan PKH AROSUKA, HALUAN — 568 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial. Pemberian bantuan tersebut diharapkan dapat menciptakan keluarga yang mampu mandiri secara perekonomian. Bantuan PKH itu d iserahkan oleh Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin disaksikan Camat Danau Kembar, Romi Hendrawan, Koordinator PKH Kabupaten Solok, Chandra dan Wali Nagari Nagari d an t okoh masyarakat di Nagari Simpang Tanjung nan Ampek, Selasa (6/3). Ketua pelaksana kegiatan, Popi Oktaviona m enyampaikan, pembagian tahap pertama bantuan PLH ini diberikan kepada s ebanyak 598 kepala keluarga d engan j umlah nominal Rp299.000.000. Dimana pembagian bantuan ini akan berlanjut seterusnya s ebanyak 4 tahap dalam tahun ini. “Pemberian bantuan ini dibagi dalam 4 t ahap dengan jumlah bervariasi,” ujar Popi. Ditambahkan Popi, pemberian bantuan PKH ini diharapkan akan mampu memutus rantai kemiskinan penduduk.
SERAHKAN BANTUAN — Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyerahkan bantuan PKH dari Kementerian Sosial RI kepada warga Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Selasa (6/3). YUTISWANDI
Dan dihararapkan mampu mempergunakan bantuan ini untuk memulai usaha baru dan menjadikan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. “Tujuannya j elas untuk pemgembangan usaha p roduktif masyarakat, bukan untuk kebutuhan yang sifatnya konsumtif,” bebe rnya. Terh adap i tu, Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin mengatakan, program PKH merupakan program pemberian
bantuan dari kementerian sosial y ang bertujuan mengurangi kemi skinan. Program tersebut juga diharapkan m ampu memutus rantai kemiskinan dengan mengubah pola pi kir masyar akat unt uk m emulai suatu usaha baru dengan b antuan yang telah d idapatkan. Ditambahkan wabup, masyar akat haru s bi sa bangkit mengejar ketertinggalan ekonomi dengan masyarakat lai n dengan po la pengembangan
yang bermanfaat u ntuk kemajuan penerima manfaat ke depan. Masyarakat, kata wabup, bisa memulai kehidupan baru dengan membuka usaha yang memiliki n ilai jual. “S ekalipun program ini dinamakan dengan PKH dengan t ujuan membe ri bantuan kepada masyarakat miskin, tetapi kita semua t idak mi skin,” k ata Yulfadri Nurdin. Dirinya berharap agar m asyarakat da pat memp ergu-
nakan dana bant uan yang diberikan d engan b aik, sesuai dengan kebut uhan. Dengan adanya bant uan in i, diharap kan perekonomian masyarakat dapat terbantu. “De ngan bimbingan pendamping PKH masyarakat d apat m emaksimalkan penggunaan lahan kosong dan sumber perekoniam lainnya, sehingga dapat meningkatk an perekonomi an masyarakat,”j elas wakil bupati ini. (h/ndi)
Bahrel Riyanto Wakili Sawahlunto ke Tingkat Sumbar
BAHREL RIYANTO SAW A H LU N T O , HALUAN — Setelah berhasi l menyabet penghargaan petani teladan bidang tanaman tahun 2017 tingkat Kota, Bahrel Riyanto
www.harianhaluan.com
akan menjadi perwakil an Sawahlunto sebagai petani berprestasi 2018 tingkat Provinsi Sumat era Barat April mendatang. Bahrel m engatakan, dirinya be rsama kelompok tani Sia Cuma Lagi mampu memaksimalkan lahan yang a da unt uk di tanami padi d engan sis tim j aj ar legowo (jarwo) yaitu sistem padi ditanam dalam beberapa baris dan diselingi s atu baris kosong. “Sistem Jarwo memberikan banyak keuntungan, seperti, proses pengerjaan lebih mudah, produksi meningkat dan dapat menekan ham a penyaki t dengan memperhitungkan letak matahari. Perbandingannya dengan memakai si stem jarwo kit a berhasil menghasilkan 5,6 ton perhektare dengan sebelumnya 5,1ton perhektare,” jelas pria yang
juga bekerja disalah satu PT Batubara di Sawahlunto itu. Dit amb ahk an k etua Kelt an Sia Cuma Lagi itu, dirinya juga terus berusaha dalam memaksimalkan pe rkembangan tekhnologi yang ada dan t ak hanya terfokus pada cara dan peralatan lama. “Dalam memaksimalkan hasil pertanian, kita j uga h arus t ahu perkembangan t ekhnologi, agar dapat dibandingkan dengan tekhnologi dan cara lama. Jika hal baru itu lebih mudah maka itu yang kita ambil,” ujarnya. Bahrel menilai, s aat ini kebanyakan petani kurang memaksimalkan lahan yang ada dan h anya fokus pada satu jenis tanaman saja. Seharusnya, sebut Bahrel, para petani dapat memanfaatkan lahan
dengan m enanam tanaman lain dan tak membiarkan lahan k osong. Kepala Desa Kolok Nan Tuo, A deks Rossi didampingi Penyuluh Pertanian Desa Kolok Nan Tuo Yernis Mayeni menyatakan bangga akan keberhasilan yang telah dicapai Bahrel, hingga bisa menjadi motivasi bagi petani lain. “Apa yang dip erbuat maka i tu p ula yang dit uai. Bahr el t elah mampu berbuat dan membuahkan hasil p restasi. Kami juga ban gga pad a 16 kelompok tani yang a da, s el ain k ei ngi nan k uat dari mereka sendiri, kami juga t eru s melakukan pendampingan t eknis, pertemuan ru tin kelompok tani t iap bul an nya dan rajin memantau masa tanam hi ngg a panen, ” ung kapnya. (h/mg-rki)
PAUR Min Polres Mentawai, IPDA Yanuar memberikan arahan kepada para pelajar di salah satu SMA di Mentawai. IST
Polres Mentawai Rekrut Calon Bintara Hingga ke Sekolah MENTAWAI, HALUAN — Polres Kepulauan Men t awai terus m elakukan terobo san b aru, unt uk m el ahirkan generasi muda Mentawai menjadi seorang anggota Polri. Baru-baru ini, m elalui
tim Perwira Urusan Administrasi dan Tim Perwira Urusan Kesehatan , Polres Mentawai melakukan s osialisasi rekrutmen calon anggota Polri diseluruh sekolah m enengah di 10 Kecamatan yang tersebar di Kabu-
Redaktur: Heldi Satria
paten Kepulauan Mentawai. Polres Mentawai, AKBP Hendri Yahya m engat akan, kegiatan tersebut dilakukan demi mendapatkan putraputri Mentawai yang terb aik untuk menjadi anggota Polri. Kegiat an yang dilakukan selama sat u minggu itu dikatakannya unt uk memberikan informasi dan pemahaman kepada putra-putri pelajar SMA dan SMK tentang penerimaan calon anggota Polri. “Penget ahuan m asyarakat Mentawai dalam penerimaan calon anggota Polri masih minim. Untuk itu kami Polres Mentawai mendatangi SMA yang ada di seluruh kecamatan unt uk mencari bibit-bibit baru anggota Polri,” ujarnya. Perwira Urusan Admini strasi Polres Mentawai , Ipda Yanuar menj elaskan, selama perjalanan menuju sejumlah kecamatan yang dimulai 1 - 7 Maret ini, pihaknya harus menempuh jalur laut, mulai dari Pulau Sipora, Siberut sampai dengan P agai Utara dan Pulau Pagai Selatan. “Kegiatan ini kami lakukan untuk memudah masyar akat M ent awai yang ingin menjadi anggota Polri,” tutur Ipda Yanuar. Untuk diketahui Sekolah Menengah Negeri dan swasta yang ada di Kepulauan Mentawai saat ini berjumlah 15 sekolah diantaranya SMA Negeri ada 11, SMA swasta ada 2 dan SMK ada 3. (h/mgred) Layouter:Rahmi