Haluan 08 Juni 2012

Harian Umum

I klan Berlangganan Pengaduan

MEDIA GROUP

JUMA JUMATT

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

WARSAWA, HALUAN — Kiper Polandia Wojciech Szczesny meyakini timnya sedang berada dalam kondisi terbaiknya jelang Euro

Polandia

Artur Sobiech

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

2012. Penjaga gawang Arsenal itu mengatakan skuat tuan rumah saat ini sedang berada dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Pada penyisihan grup nanti, tim berjuluk Bialo-czerwoni itu akan

>> UJIAN hal 11

Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang merugi.

15.45 WIB

18.22 WIB

Fanis Gekas Yunani

KELOK 44 - Para pembalap Tour de Singkarak (TdS) melintasi kawasan Kelok 44 Agam dengan latar Danau Maninjau saat menempuh etape IV rute Anai ResortBukittinggi, Kamis (7/6). Di kawasan Kelok 44 ini sempat diguyur hujan selama lima menit, saat pembalap memasuki kawasan Kelok 44 tersebut. HASWANDI

(QS Al Munaafiquun Ayat 9) 12.20 WIB

4488700 9559333 4488702

TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 015 TAHUN KE 64

8 JUNI 2012 M / 18 RAJAB 1433 H

04.55 WIB

0751 0751 0751

19.37 WIB

KHAS

ETAPE EMPAT TDS 2012 ROSNA berdagang makanan khas tradisi Minang di stand Kecamatan Lengayang dalam Festival Langkisau (FL) X 2012. Makanan putu kambang yang dibuat jadi primadona. HARIDMAN

Putu Kambang, Primadona FL X KAMIS (7/6), di bawah tenda stand Kecamatan Lengayang di arena bazar Festival Langkisau X (FL X), Rosna (56) tampak sibuk dengan ketan hitam, gula aren, kelapa, dan daun pandan. Semuanya adalah bahan utama untuk membuat putu kambang.

Adonan tersebut ditaruh dalam wadah berupa baskom kecil. Sebuah kompor minyak sumbu duapuluh empat menjadi alat pemasaknya. Di atasnya bertengger sebuah tabung terbuat dari plat seukuran ember. Di dalam tabung silinder tersebut, berisi pula empelur pohon pisang (bagian tengah pohon pisang-red) yang telah dihancurkan. Warnanya hitam dan lembek. Asap tampak mengepul dari sana.

>> PUTU KAMBANG hal 11

Sport Tourism Oleh:

IRWAN PRAYITNO MENARIK istilah yang digunakan Ibu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, saat membuka secara resmi Tour de Singkarak 2012, Senin (4/6) lalu. Beliau mengatakan tema utama Tour de Singkarak tahun ini adalah sport tourism.

Sport tourism jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia setara dengan kata wisata olahraga. Kira-kira sport tourism pengertiannya adalah kegiatan wisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga, atau berolahraga sambil berwisata atau sebaliknya.

Para ahli membagi sport tourism menjadi dua kategori, yaitu beriwisata sambil menonton pertandingan olahraga dan berwisata sambil mengikuti iven-iven olahraga.

Iven Tour de Singkarak tentu sangat cocok sekali dengan istilah sport tourism.

Giliran Pembalap Denmark Juara BUKITTINGGI, HALUAN — Memasuki etape keempat penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2012, Kamis (7/ 6), belum ada pembalap yang

mendominasi juara etape.

Mulai dari etape pertama hingga etape keempat kemarin, juara etape selalu berganti.

Juara etape pertama pem-

>> 05 KPK Segera Periksa Anas................ >> 24 APK SMA di Sumbar Turun..............

>> GILIRAN hal 11

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 20 Juli BPN PTUN TERIMA GUGATAN KAI

MUHAMMADIYAH tetapkan 20 Juli awal puasa. Besar kemungkinan terjadi perbedaan antara Pemerintah dengan Muhammadiyah. Biasanya perbedaan klasik terjadi dalam menentukan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal.

PADANG, HALUAN — Kendati pemerintah belum mengumumkan secara resmi menetapkan masuknya 1

Ramadan 1433 Hijriah sebagai awal dimulainya ibadah puasa bagi umat Islam, jauhjauh hari Muhammadiyah

telah menetapkan 20 Juli merupakan jatuhnya awal 1 Ramadan 1433 H. Wakil Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat Bidang Hisab, Bahktiar, kepada Haluan, Kamis (7/6) mengatakan, PP Muhammadiyah telah menetapkan 20 Juli 2012 awal masuknya 1 Ramadan. Hal ini berdasarkan metode penetapan hisab yang menunjukkan Matahari telah

terbenam terlebih dahulu dari pada 29 Sya’ban.

“Tidak seperti biasa, tahun ini diprediksi terjadi perbedaan dalam menentukan awal 1 Ramadan.

Biasanya Muhammadiyah dan pemerintah berbeda dalam menentukan 1 Syawal atau Lebaran. Namun sebaliknya, pada tahun ini akan terjadi perbedaan pada masuk

>> MUHAMMADIYAH hal 11

RAIH ADIWIYATA MANDIRI

Wako Padang Umrahkan Dua Kepala Sekolah

>> SPORT TOURISM hal 11

>> 02 Trans Amboina, 40 Kilometer............

balap asal Jepang Masakazu Ito (Aisan Racing Team). Etape kedua digondol pembalap asal

Kepala SDN 13 Batu Gadang, Nazrita Nazar menyerahkan Piala Adiwiyata Mandiri kepada Walikota Padang.

PADANG, HALUAN — Rasa haru menyelimuti acara penyambutan Penghargaan SLHD Terbaik Nasional, Adiwiyata Mandiri dan Ser-

tifikat Adipura di Palanta Kota, Jalan A. Yani Padang, Rabu (6/6).

Dua kepala sekolah yakni Nazrita Nazar (Kepala SDN

13 Batu Gadang) dan Akhri Meinhardi (Kepala MTsN Model Gunung Pangilun) tak kuasa menahan haru ketika mendapat hadiah umrah dari Walikota Padang, Fauzi Bahar. Nazrita dan Akhri Meinhardi yang duduk di barisan depan langsung menutup mata menahan haru ketika Wali kota mengatakan memberikan hadiah umro kepada dua kepala sekolah peraih Adiwiyata Mandiri di sela-sela sambutannya.

“Penghargaan umrah ini sebagai cikal penghargaan untuk seluruh kalangan di sekolah, baik guru, siswa serta masyarakat lingkungan yang telah berperan meraih prestasi Adiwiyata Mandiri, sebagai supremasi tertinggi penghargaan sekolah peduli

lingkungan ini,” kata Fauzi Bahar saat acara yang dihadiri Kepala Kantor Kemenag Padang tersebut.

Dia juga menyampaikan terima kasih atas konsistensi SDN 13 Batu Gadang dan MTsN Model Gunung Pangilun peduli terhadap lingkungan, sehingga berhasil diundang ke Istana Negara Jakarta, menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diserahkan langsung oleh Presiden SBY. “Bagi sekolah yang diundang ke Istana Negara ini, kita akan berikan hadiah umrah.

Jika tahun depan dapat lima sekolah, kelima-limanya kita berangkatkan umroh. Sebab, tak semua sekolah yang bisa

dan Basko Banding

PADANG, HALUAN — Majelis hakim PTUN Padang memutuskan menerima sebagian gugatan PT KAI atas BPN Padang dan menilai penerbitan tiga sertifikat objek sengketa cacat prosedural.

Menanggapi putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Padang yang dibacakan di Ruang Sidang PTUN Padang, Kamis (7/6), kuasa hukum Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang dan kuasa hukum Basko, langsung menyatakan banding.

“Putusan itu belum bisa dilaksanakan karena belum mempunyai kekuatan hukum tetap. Kami sebagai tergugat intervensi dalam perkara, tidak menerima putusan itu dan menyatakan banding,” kata M Haris, SH, MH, kuasa hukum Basrizal Koto, kepada wartawan, kemarin.

Sikap yang sama juga disampaikan Kuasa Hukum BPN Padang Aswandi, SH,”Kita banding,” katanya usai sidang.

Sidang gugatan PT KAI Divre Sumbar terhadap BPN Padang berlangsung sejak Januari 2012 lalu dan tercatat dalam perkara nomor 01/G/ 2012/PTUN-PDG. Setelah melalui serangkaian persidangan, baik pemeriksaan saksi dari pihak KAI, BPN dan Basko, termasuk saksi ahli, majelis hakim yang dipimpin Herisman dan anggota Syafaat serta Salman Khalik, menerima

>> WAKO hal 11

>> BPN DAN hal 11

KEKERASAN TERHADAP WARTAWAN

KWAK Janji Kawal Hingga Ketuk Palu PADANG, HALUAN — Koalisi Wartawan Anti-Kekerasan (KWAK) bertekad mengawal proses hukum terhadap anggota marinir Lantamal II Padang yang melakukan pemukulan dan pengrusakan barang inventaris warga dan wartawan hingga putusan pengadilan militer mengetuk palu. Persoalan di pengadilan militer atau umum, KWAK tidak mempermasalahkan, asalkan proses hukum berjalan adil dan transparan.

“Kita akan kawal proses hukum tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum

marinir Lantaman II Padang di Bukit Lampu pada Selasa (29/9) lalu. KWAK memegang kata-kata Danlantamal Gatot Subroto yang berjanji proses hukum akan dilakukan sampai tuntas dan transparan,” kata Noprianto, Koordinator Koalisi Wartawan Anti kekerasan (KWAK) Sumatera Barat kepada Haluan, Kamis (7/6).

Semenjak peristiwa kekerasan Bukit Lampu itu, KWAK telah melakukan koordinasi dengan POM TNI AL dan terus memantau perkembangan kasus ini.

>> KWAK JANJI hal 11

2 UTAMA

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

KASUS PENODAAN AGAMA

Alexander Aan Dituntut 3 Tahun 6 Bulan SIJUNJUNG, HALUAN—Terdakwa penodaan agama Islam, Alexander Aan panggilan Aan (30), dituntut hukuman penjara 3 tahun 6 bulan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Syahrir Jasman, SH, MH dan Therry Gutama, SH.

TERTUNDUK — Alexander alias Aan tertunduk setelah Jaksa Penuntut Umum membacakan dakwaannya terkait tindakan Aan yang telah monodai agama Islam melalui jejaring sosial, facebook. EEP

Tuntutan disampaikan dalam persidangan, yang dipimpin Hakim Ketua, Eka Prasetya Budi Dharma, di Pengadilan Negeri (PN) Muaro, Kabupaten Sijunjung, Kamis (7/6). Terdakwa Aan tidak melakukan bantahan.

MENTERI PERDAGANGAN GITA WIRJAWAN

KERACUNAN MAKANAN

Sisa Daging Sate Diperiksa SOLOK, HALUAN—Kasus 20 warga Singkarak Kecamatan X Koto Singkarak yang mengalami keracunan usai menyantap sate pedagang gerobak keliling Rabu (6/6) lalu, mendapat perhatian serius jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Solok.

Sisa daging sate ayam yang masih teronggok di gerobak sate milik KT (36), yang berjualan sate keliling di wilayah tepian danau Singkarak itu dikumpulkan petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium ke Kota Solok.

“Tak hanya sisa daging sate ayam tersebut namun juga kuah sate dan lontongnya juga dibawa petugas untuk diperiksa di laboratorium,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, dr Mirsal, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat dr Ola kepada Haluan Kamis (7/6) di Arosuka.

Dikatakan Ola, pemeriksaan laboratorium itu guna mengetahui secara pasti apa sebenarnya penyebab keracunan yang dialami 20 warga Singkarak tersebut usai menyantap sate ayam itu.

“Apakah peristiwa keracunan tersebut disebabkan ulah kuman yang berada di dalam daging sate yang bermasalah atau penyebab lainnya,” tutur Ola. Menurut Ola, tanpa bermaksud mendahului hasil pemeriksaan laboratorium, daging sate ayam yang terlambat pengolahannya bisa juga penyebab berkembangnya kuman penyakit di dalam daging sate tersebut.

Namun, tambah, keracunan yang disebabkan kuman penyakit tersebut dikategorikan sebagai kuman yang tidak terlalu berbahaya. Bagi mereka yang mengkonsumsinya menyebabkan perasaan mual-mual dan disertai muntah serta kepala pening.

Biasanya setelah pasien atau korban muntahmuntah dan diberikan obat secukupnya, kondisi tubuh penderita secara berangsur bisa membaik.

Empat dari 20 korban keracunan harus dirujuk ke RSU Kota Solok di Simpang Rumbio guna mendapat pertolongan medis yang memadai karena keterbatasan peralatan dan petugas medis di Puskesmas Singkarak. (h/ris)

Investasi Harus Tingkatkan Nilai Tambah PADANG, HALUAN—Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan mengatakan, investasi akan menjadi motor penggerak perekonomian bangsa ke depan. Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) pada Kuartal I 2012 mencapai Rp71 triliun. Kenaikan realisasi paling banyak disumbangkan PMDN. Namun peningkatan investasi itu harus diprioritaskan pada sektor usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan. Seperti manufaktur, sepatu, garmen, otomotif, farmasi dan petrokimia. Sebab peningkatan volume ekspor ke sejumlah negara tujuan dewasa ini tidak memungkinkan lagi seiring dengan berkurangnya kebutuhan pasar terhadap produk yang dihasilkan.

“Investasi kini menjadi motor penggerak perekonomian bangsa. Namun investasi yang diharapkan adalah yang mampu memberikan nilai tambah pada produk yang dihasilkan,” kata Gita Wirjawan dalam sambutannya pada kegiatan rutin BKPM Gelar Potensi Investasi Daerah (GPID) Kamis (7/6), di Padang.

GPID dan Seminar Nasional Investasi ini dihadiri para peserta dari 33 provinsi di tanah air dan sejumlah pengusaha luar negeri dan akan berlangsung selama 2 hari sejak Kamis (7/6) dan Jumat (8/6). Seluruh potensi

investasi dari 33 provinsi di tanah air, ditampilkan.

Dikatakan Gita, perdagangan luar negeri kini terancam dengan permintaan produk yang terus menurun. Volume ekspor tidak mungkin untuk ditingkatkan, justru terus menurun. Solusi yang tepat adalah meningkatkan nilai tambah produk yang dihasilkan.

Secara meyakinkan, pendekatan ini telah memperlihatkan hasil. Dari data yang ada, volume impor menjadi meningkat luar biasa. Tetapi ini sebuah tren yang bagus.

Impor untuk bahan baku dan bahan penolong yang dibutuhkan pabrik meningkat sekitar 35 persen. Sedangkan impor barang jadi hanya sekitar 4 persen.

Investasi pun didorong untuk peningkatan nilai tambah produk. Saat ini cukup banyak investasi yang sedang berjalan dan akan masuk untuk pembangunan pabrik, sepatu, garmen, otomotif, farmasi, petrokimia dan jasa.

Bahkan, Korea juga akan masuk dengan nilai investasi mencapai 25 miliar Dollar AS atau setara Rp250 triliun.

Realisasinya 2 tahun ke depan.

Pendekatan nilai tambah produk ini juga sebagai solusi ke depan agar masyarakat tidak tergantung pada produk yang berasal dari sumber daya alam saja yang sangat terbatas. Misalnya saja sektor tambang, hanya 20 persen penambahan investasinya.

Gubernur Sumatera Barat

Irwan Prayitno pada kesempatan itu memaparkan sejumlah potensi investasi di Sumbar, diantaranya sektor energi dan sumber daya mineral, perikanan kelautan, pariwisata serta sektor industri.

Di bidang perkebunan, Sumbar memiliki potensi gambir sebagai bahan baku industri kesehatan yang tidak dimiliki oleh provinsi lain di Indonesia. Sekitar 85 persen ekspor gambir Indonesia berasal dari Sumbar.

Selain itu potensi energi terbarukan seperti panas bumi, tenaga air dan bio energy juga melimpah di Sumbar. Sedikitnya terdapat 17 titik sumber panas bumi yang bila digali akan dapat menghasilkan sekitar 1.600 MW listrik. Disaat semakin mahalnya dan langkanya bahan bakar fosil, maka eksploitasi geothermal menjadi energi listrik akan sangat menjanjikan bagi investor.

“Kita berharap, para calon investor dapat secara langsung berinteraksi dengan seluruh pemerintah paerah di 33 provinsi peserta, khususnya Sumatera Barat dalam acara one-on-one meeting. Kami mengundang para calon investor dapat langsung menanyakan pada perwakilan daerah dimana dan apa potensi yang paling menjanjikan di wilayahnya karena peluang investasi pada semua sektor unggulan masih sangat terbuka,” kata Irwan. (h/vie)

Sisi Lain MTQ ke 24 di Ambon

Trans Amboina, 40 Kilometer Laporan:

Meidella Syahni dari Maluku

A

WAN masih bergelung saat kafilah MTQ Sumbar melintas di atas Laut Banda diatas Provinsi Maluku, Rabu (6/7) dinihari. Waktu masih menunjukkan pukul 04.00 WIB. Belum ada kafilah maupun pendamping yang memutar jarum jam secara manual sejak keberangkatan rombongan pukul 01.00 WIB dini hari dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Berselang setengah jam kemudian, awan mulai menampakkan putihnya. Pramugari yang bertugas bersama Lion Air saat itu memberikan peringatan kepada seluruh awak untuk memasang dan mengencangkan seat belt.

“Sebentar lagi kita akan mendarat di Bandara Pattimura, Ambon. Waktu menunjukkan pukul 07.17 WIT. Terdapat perbedaan waktu dua jam antara Jakarta dan Ambon,” jelas pramugari.

Benar saja, diluar Matahari sudah menunjukkan terangnya. Rombongan kafilah Sumbar menuruni pesawat menuju terminal kedatangan. Beberapa orang perangkat daerah Kota Ambon dan panitia sudah menunggu. Setelah

memberikan mawar dan mengalungkan bunga, rombongan segera di arak menuju tempat penyambutan.

Trans Amboina, menjadi armada pertama yang menjemput kafilah Sumbar. Sekitar 40 kilometer dari Bandara Pattimura, panitia MTQ Nasional XXIV telah menunggu kedatangan kontingen Sumbar dengan persiapan tari gelombang dan pasambahan.

Empat puluh kilometer pertama yang dilalui kafilah telah menjadi gambaran daerah yang dijuluki Seribu Pulau ini. Kota yang terletak sepanjang Teluk Ambon ini benar-benar merepresentasikan keberagaman agama di ibu peritiwi. Hampir setiap limaratus meter di jumpai secara bergantian masjid, musala dan gereja.

Memasuki kawasan Kota Jawa, rombongan berhenti di depan sebuah Pondok Pesantren Daarul Qur’an. Ketua Ponpes, Karim Ibrahim membagikan snack untuk sarapan kepada semua kafilah yang datang secara bergantian.

“Meskipun bukan bagian dari panitia resmi, namun ini wujud kepedulian kita sesama umat Islam.

Dulu zaman Rasulullah, ketika ada tamu datang, Rasul memberikan kurma, madu dan minuman. Kita mencoba meniru apa yang dilakukan Rasulullah SAW,” katanya.

Dukungan MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon kali ini memang datang dari seluruh khalayak. Sepanjang jalan, hampir setiap partai, ormas atau golongan, memasang spanduk ucapan selamat datang dan ungkapan dukungan untuk mensukseskan MTQ Nasional XXIV. Tak hanya instansi atau sekolah, namun toko-toko swasta dan non pemerintah turut memeriahkan MTQ. Bahkan beberapa gereja dan persatuan umat Kristen di Kota Ambon juga memberikan dukungan atas suksesnya MTQ Nasional XXIV. Ditempat penyambutan, kafilah Sumbar merupakan satu-satunya kontingen yang disambut dengan tari dari daerah sendiri. Empat orang pesilat, empat penari cilik dan tiga pembawa carano menyambut kontingen Sumbar di Masjid Raya Al Fatah Ambon.

“Belajarnya satu minggu. Diajarkan bunda yang berasal dari Padang,” ujar Vira, salah satu penari cilik asli Ambon.

Refleksi Kerukunan Umat Beragama Pelaksanaan MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon, Provinsi Maluku merupakan peristiwa yang unik, mengingat daerah dengan julukan seribu pulau ini mayoritas berpenduduk

non muslim. Gubernur Maluku K.A. Ralahalu merupakan penganut Kristen dan Wakil Gubernur Ambon Said Assagaf adalah seorang muslim.

“Di sini Islam dan Kristen basudara (bersaudara_red). Setiap pimpinan harus terdiri dari satu muslim dan satu kristen, seperti gubernur dan wakil gubernur. Tidak boleh dua-duanya Islam atau keduanya Kristen,” ujar salah satu panitia MTQ, Helly Nanholy.

Selain itu, ujar staf Dinas Perhubungan Provinsi Maluku ini, pada MTQ Nasional kali ini penyelenggara dan panitia akan didominasi oleh non muslim. “Karena di sini pegawainya juga mayoritas non muslim, jadi sebagai wujud kerukunan, warga non muslim juga akan ikut membantu.

Panitia rangkaian cara, pengisi acara nanti akan didominasi non muslim,” katanya sambil tersenyum.

Terkait konflik yang kerap muncul beberapa waktu lalu, Helly mengatakan, itu terjadi karena campur tangan orang luar.

“Dulu sekali kami di sini tidak pernah berkonflik. Konflik datang karena dipancing orangluar. Mereka memanfaatkan karakter orang Ambon ang mudah tersulut emosi. Tapi kalau dasarnya orang non muslim dan muslim di sini adalah basudara,” katanya lagi.

Namun secara tertulis terdakwa akan mengajukan pledoi pada persidangan berikutnya, Senin (11/6) mendatang.

Sidang yang dimulai pada pukul 15.50 WIB tersebut berlangsung selama satu jam.

Menurut JPU, perbuatan terdakwa telah melanggar tiga pasal sekaligus. Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat (2) UU No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 156 a huruf a dan b Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Syahrir yang merupakan Kasipidum Kejaksaan Negeri Pulau Punjung ini merasa sudah sangat tepat rasanya memberikan dakwaan dengan surat tuntutan No. Reg. Perk : PDM-25/PL.PJG/Ep.2/03/2012 itu terhadap Aan. “Menurut saya, dakwaan tersebut sudah pantas buat Aan. Walau sebenarnya banyak hal yang memberatkannya. Tapi perlakuannya selama sidang sangat membantu,” ujarnya seusai sidang.

Seperti diketahui sebelumnya, terdakwa Alexander alias Aan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Dharmasraya tersebut, sempat dihajar massa. Sebelumnya terdakwa bahkan rencananya akan dibakar oleh massa yang merasa tersinggung dengan perbuatan terdakwa. Namun, lulusan Universitas Padjajaran Bandung tersebut berhasil diamankan oleh personil polisi dan dibawa ke Mapolsek

Pulau Punjung.

Dari beberapa barang bukti, di antaranya berupa lembar percakapan dengan orang-orang yang anti dengan Group Ateis Minang yang dia sendiri menjadi adminnya, Aan tidak terpancing untuk merubah keyakinannya. Terdakwa malah menyatakan orang-orang tersebut adalah orang yang kurang mengerti dengan agama Islam yang mereka anut.

“Aan ini cukup cerdas, dengan tindakan dan perlakuannya terhadap umat Islam. Setiap orang yang membantahnya, ia selalu tanggapi dengan datar dan tanpa beban. Malah ia juga mengajak orang-orang untuk membuktikan kebenaran agama Islam. Termasuk menanggapi akun facebook Muda Minang. Akun yang mengadakan perlawanan terhadap akun milik Aan. Cuma salahnya ya di situ. Silahkan dia mengaku ateis, tapi jangan menghina salah satu agama.” ujar Syahrir sambil memperlihatkan barang bukti.

Setelah pembacaan tuntutan oleh JPU, hakim ketua meminta tanggapan dari Aan terhadap tuntutan tersebut.

Namun Aan, alumni SMAN 7 Padang tahun pelajaran 1999 itu beserta penasihat hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Roni Saputra, sepakat untuk mengajukan pledoi pada persidangan selanjutnya, yang direncanakan berlangsung Senin (11/6) mendatang. (h/cw-eep)

ROMBONGAN kafilah Sumatera Barat disambut meriah oleh masyarakat Kota Ambon, Provinsi Maluku saat pawai MTQ Nasional ke XXIV, K

MTQ NASIONAL XXIV AMBON

Empat Dewan Hakim dari Sumbar AMBON, HALUAN—Sumatera Barat termasuk salah satu daerah pengutus dewan hakim terbanyak dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV di Kota Ambon, Provinsi Maluku. Dari 150 dewan hakim dari 33 provinsi, Sumbar mengutus empat orang dewan hakim, yakni Prof Irhas dan Prof Rusdi AM dari IAIN Imam Bonjol, Rusdikinan, salah seorang pengasuh pondok pesantren dan Rafles dari Lembaga Pedidikan Tilawatil Quran (LPTQ).

Kepada seluruh dewan hakim, Menteri Agama Suryadharma Ali mengingatkan agar para juri, panitera, hakim, pengawal hakim, dan panitia hakim, menjaga indepedensi, kecermatan, kejujuran dan menghindari subjektivitas dalam memberikan penilaian selama MTQ berlangsung.

“Dewan hakim adalah unsur kelengkapan MTQ yang tidak bisa dilepaskan. Hal terpenting dalam MTQ bukanlah hanya hasil prestasi dan juara, namun proses dan nilai dakwah yang ditentukan oleh kualitas dan objektivitas dewan hakim.

Untuk itu dewan hakim, yang memiliki tugas berat namun mulia ini harus menaati dan menguasai kode etik dan pedoman perhakiman yang sudah disusun oleh LPTQ,” jelas Menag usai melantik dewan hakim MTQ Nasional XXIV di Kota Ambon Maluku, Kamis (7/6).

Tugas dewan hakim, lanjutnya, menuntut keikhlasan, kecermatan, jujur dan adil sesuai dengan ikrar yang telah diucapkan. “Prestasi dan kejuaraan bukanlah segala-

galanya. Meraih pretasi tidak boleh dilakukan dengan cara yang tidak elegan. MTQ bukanlah tentang piala, namun muatan dakwah,” katanya lagi.

Refleksi Kerukunan Beragama Dilaksanakannya MTQ Nasional di Kota Ambon tahun ini, menurut Menag merupakan refleksi kerukunan umat beragama yang ada di Indonesia.

“Akhir-akhir ini kerukunan masyarakat Indonesia kerap diganggu melalui pintu agama.

Cara ini memang sangat mudah memancing emosi pemeluk agama. Hal ini menjadi tantangan untuk kembali menciptakan kerukunan umat beragama yang memang menjadi budaya bangsa. MTQ Nasional di Ambon, Maluku, saat ini menjadi potret dan momentum membangun kembali kerukunan agama yang hakiki. Mudah-mudahan menjadi teladan bagi seluruh provinsi lainnya,” kata Suryadharma lagi.

Selain itu, Menag juga mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan kerukunan umat beragama yang terbaik di dunia.

“Bagaimana tidak, setiap perayaan hari besar agama, baik itu hari Raya Islam, Kristen, Konghucu, Hindu dan Budha, dijadikan hari libur nasional dan semua pimpinan negara ikut merayakannya. Di mana lagi negara di dunia yang seperti itu,” lanjutnya.

Terkait upaya pemerintah dalam mengatasi beberapa konflik agama yang terjadi akhirakhir ini, Menag merasa Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) cukup menjadi pencegah pergerakan potensi konflik beragama. (h/dla)

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

TARIF RP99 RIBU PER TIGA BULAN

XL Luncurkan “XmartPlan” SMARTPLAN — Regional Sales Promotion Manager XL Sumbar, Rudi Rahman Hidayat didampingi jajarannya saat peluncuran XmartPlan di Plaza Andalas, kemarin.

DAVID

PADANG, HALUAN — XL memang operator yang selalu buat terobosan.

Kemarin, Kamis (7/6), Regional Sales Promotion XL Sumbar meluncurkan promo “XmartPlan” di Palza Andalas Padang.

XmartPlan ini merupakan paket yang komplit yang ditunggutunggu konsumen selama ini.

Sebab, paket ini memberikan pelayanan yang komplit bagi pengguna Android, Apple dan

BalckBerry serta Nokia, HTC dan Samsung dan smartphone lainnya.

“Sebelumnya, jika membeli paket smartphone untuk BlackBerry ataupun non BlackBerry Smartphone, pulsa langsung dipotong, sehingga jika semua terpotong, terpaksa beli pulsa lagi untuk telpon.

Tapi dengan XmartPlan tidak.

Pengguna tetap bisa menikmati layanan smartphone dan nelpon, karena paket ini komplit,” kata Regional Sales Promotion Manager XL Sumbar, Rudi Rahman Hidayat di sela-sela peluncuran, kemarin.

Paket XmartPlan tidak hanya bagi pelanggan baru, namun juga berlaku untuk pelanggan lama.

Keunggulan paket ini adalah pelanggan mendapatkan tarif Rp99

ribu per tiga bulan untuk layanan internet, telepon dan SMS. Selain itu, XL juga memberikan pelayanan paket harian dengan tariff seperti BlackBerry 1 hari Rp5000 dengan layanan 15 menit bicara dan 15 SMS. BlackBerry 30 hari Rp49 ribu dengan layanan 100 menit bicara, 100 SMS, download 512 Kbps dan Upload 128 Kbps. Kemudian 30 hari Rp99 ribu dengan layanan 200 menit bicara, 200 SMS. Sedangkan non BlackBerry, XL XmartPlan ini juga memberikan paket kemudahan per hari dan 30 hari. Promo paket ini berlaku mulai 7 Juni hingga 31 Juli di seluruh Indonesia.

Cara berlangganan paket ini cukup dengan mengetik *123#. (h/vid)

Jasa Raharja Sosialisasi ke Sekolah

KABAG Administrasi Jasa Raharja Sumbar, Suratno saat sosialisasi di SMA 1 Batang Anai. HUMAS PADANG, HALUAN — Jasa Raharja Cabang Sumbar menggelar sosialsiasi di beberapa sekolah terkait santunan dan klaim asuransi sesuai Undang-undang No. 33 dan 34 tahun 1964 sebagai tugas perusahaan asuransi milik pemerintah

tersebut. Sosialisasi ini penting agar siswa memahami jika korban kecelakaan disantuni pemerintah.

Sosialisasi digelar bekerjasama dengan Subdit Dikyasa Polda Sumbar seiring memeriahkan HUT Bhayangkara ke-66. Hari ini

rencananya Jasa Raharja juga menebar bunga dan helm standar di Simpang Olo Ladang Padang untuk mengkampanyekan tertib berlalu lintas bagi pengguna jalan.

Kasubag Humas dan Hukum Jasa Raharja Cabang Sumbar, Kurnia Indrawan mengatakan, sebelumnya Jasa Raharja telah menggelar sosialisasi di SMA 1 Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, SMK Penerbangan dan SMA 11 Padang. Tampil sebagai narasumber pada sosialsiasi tersebut yakni Ditlantas Polda Sumbar diwakili oleh Kasi Dikmas Subdit Dikyasa Ditlantas, Kompol Deslim Kabag Administrasi Jasa Raharja Cabang Sumbar, Suratno.

Sementara itu, sampai akhir Mei lalu, Jasa Raharja sudah menyalurkan santunan Rp15,103 miliar. (h/rel)

4 EKONOMI BISNIS

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

PAMERAN JELANG ATURAN DP 30 PERSEN

Yamaha Berikan DP Rp1,5 Juta PADANG, HALUAN — Seluruh Diler Yamaha di Sumbar menggelar pameran serentak mulai kemarin, Kamis (7/6) dan hari ini, Jumat (8/6).

Dengan tema “Buruan Beli Yamaha Sebelum DP Naik”, Yamaha memberikan kemudahan kepada konsumen dengan DP mulai Rp1,5 juta.

Latar belakang Yamaha mengangkat tema pameran seperti ini dikarenakan regulasi DP yang dimulai tanggal Jum’at (15/6) nanti akan naik sebesar 30 persen dari harga biasa.

“Artinya, jika sekarang masih Rp1,5 juta, dengan aturan baru nanti bisa

PAMERANBeragam tipe produk Yamaha ditampilkan pada Pameran Yamaha di Diler Sentral Yamaha Padang. DARA

LAZIS SERAHKAN BEASISWA

PLN Dorong Mustahik Buka Usaha PADANG, HALUAN — PLN Wilayah Sumbar Area Padang memacu motivasi masyarakat kurang mampu membuka usaha kecil-kecilan melalui bantuan modal usaha dari zakat karyawan PLN. Hal itu dilakukan dengan harapan mereka bisa mandiri, sehingga kedepannya tidak lagi sebagai penerima zakat.

“Banyak usaha kecil-kecilan yang bisa dilaksanakan, seperti berjualan lontong atau berdagang kecil-kecilan lainnya. Kami di PLN siap membantu, sehingga bapak/ibu bisa mandiri,” kata Sekretaris LAZIS PLN Area Padang, Bujang Kosim saat penyerahan Bantuan Beasiswa dari LAZIS PLN di Aula PLN Area Padang, Kamis (7/8).

Hal itu disampaikannya agar para penerima zakat bisa maju, sehingga tak lagi sebagai penerima zakat tahun depan. “Umat diwajibkan berzakat untuk membantu saudara-saudara kurang mampu agar bisa bangkit. Makanya, zakat pegawai PLN membantu dengan harapan bisa maju,” katanya.

Sementara itu, penyerahan beasiswa tahun ini diterima 52 siswa binaan dan 42 siswa kurang mampu untuk kebutuh sekolah tahun pelajaran baru nanti. Bantuan diserahkan Sekretaris LAZIS PLN Area Padang, Bujang Kosim.

Bantuan tersebut merupakan kepedulian PLN melalui

dana zakat karyawan yang di potong langsung setiap bulannya. Zakat karyawan dikelola oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS), sehingga penyalurannya diharapkan tetap sasaran.

“Sebelumnya kami sudah salurkan bantuan modal usaha seperti gerobak dan becak berjualan kepada warga kurang mampu yang ingin bekerja keras untuk bisa bangkit,” katanya.

Sedangkan beaiswa, lanjut Kosim, beasiswa binaan meru-

pakan siswa yang menerima bantuan setiap bulannnya di LAZIS PLN. Mereka terdiri dari siswa SD menerima Rp100 ribu per bulan, SMP Rp150 ribu, SMA Rp175 ribu dan mahasiswa Rp200 ribu dengan total Rp8,175 juta.

Kemudian untuk bantuan tahun pelajaran baru yakni Rp300 ribu untuk siswa SD, Rp400 ribu untuk siswa SMP, Rp500 ribu untuk SMA dan Rp600 ribu untuk mahasiswa dengan total Rp19,8 juta. (h/vid/*)

minimal Rp2,5 juta,” jelas Ade Firmansyah, Bagian Promosi Yamaha, Jalan Damar No.57 Padang.

Pameran ini akan dilaksanakan dua hari yakni tanggal 7- hingga 8 Juli 2012 di setiap diler Yamaha yang ada di Sumatera Barat. Selama pameran, Yamaha menjual seluruh produk sepeda motor Yamaha.

Harga promo hingga 30 persen akan diberikan khusus jenis motor matik yakni Mio Soul GT dan Mio J. Untuk produk Mio J telah dilaunching bulan Maret 2012 lalu dan telah dapat dibeli di seluruh diler Yamaha di seluruh Sumatera Barat. Produk Mio Soul GT belum dilakukan launching secara universal tetapi produk ini juga telah bisa di beli di seluruh diler Yamaha.

Untuk kedua produk ini akan diberikan subsidi Voucher 6 kali angsuran. Untuk pembelian skuter matik Mio J, dibanderol dengan harga Rp 12,3 juta dengan uang muka terendah yakni Rp 1,5 juta. Untuk Mio Soul GT, dibanderol dengan

harga Rp13,3 juta.

“Kita contohkan dengan Mio J dimana 6 kali voucher angsuran ini, yang pada awalnya harga angsuran mencapai Rp 502ribu untuk 36 kali angsuran tetapi dengan menggunakan voucher selama 6 kali angsuran akan mendapatkan diskon hingga Rp302 ribu. Begitu juga untuk skuter matik Mio Soul GT,” kata Ade. Untuk pembelian segala jenis sepeda motor Yamaha baik cash dan kredit dikala pameran juga akan mendapatkan hadiah 1 jacket eksklusif Yamaha Untuk promo Yamaha tipe Mio, Mio CW, Fino Sporty/ Fino Fashion, Fino Clasic dan Xeon akan diberikan subsidi DP sebesar Rp500 ribu. Untuk tipe Mio Soul, Vega ZR, Vega ZRDB akan diberikan subsidi DP sebesar Rp750 ribu. Sedangkan untuk tipe Yamaha Jupiter Z, dan Jupiter Z-CW akan diberikan subsidi DP sebesar Rp1 juta.

Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi dealer-dealer resmi Yamaha di seluruh Sumatera Barat. (h/cw-dra)

PONDOK PESANTREN

SUMATERA THAWALIB PARABEK - BUKITTINGGI MENERIMA SANTRI BARU Tahun Pelajaran 2012/2013

SEKRETARIS LAZIS PLN Area Padang, Bujang Kosim menyerahkan beasiswa saat saat penyerahan Beasiswa dari LAZIS PLN, kemarin. IST

Dengan Kriteria : A. Tamatan SD/Sederajat Biaya masuk Rp. 7,2 juta B. Tamatan MTs/SMP/Sederajat 1. Biaya Masuk Rp. 3,5 juta 2. Program Studi : Keagamaan, IPA dan IPS C. Waktu Pendaftaran & Tes 1. Pendaftaran : Sekarang s/d 23 Juni 2012 2. Tes : 24 Juni 2012 3. Daftar Ulang : 26 - 28 juni 2012 D. Syarat Pendaftaran 1. Mengisi formulir pendaftaran 2. Membayar uang pendaftaran Rp. 150.000,3. Foto copy rafor kelas VI/IX semester I (legalisir) atau foto copy ijazah SD/MI/SMP/MTs (legalisir) 4. Pas foto 3 X 4 sebanyak 3 lembar (berwarna) Alamat :

Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Kec. Banuhampu Kab. Agam Sumatera Barat 26181 Telp. (0752) 31079, 627229. Fax. (0752) 31079 Website : www.thawalib-parabek.sch.id CP. 081363392445 - 081363268386 - 081288561707

NASIONAL 5

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

NOTES

SKANDAL HAMBALANG

KPK Segera Periksa Anas JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad memberikan isyarat akan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terkait pembangunan Sekolah Olah Raga Nasional (SON) Hambalang.

Pak Harto PADA 8 Juni 1921, mantan presiden Soeharto (alm) dilahirkan di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Pak Harto meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008.

Pak Harto adalah Presiden Indonesia yang kedua (1967-1998), menggantikan Soekarno. Di dunia internasional, terutama di Dunia Barat, Soeharto sering dirujuk dengan sebutan populer “The Smiling General” (bahasa Indonesia: “Sang Jenderal yang Tersenyum”) karena raut mukanya yang selalu tersenyum di muka pers dalam setiap acara resmi kenegaraan. (h/*)

DAFTARKAN GUGATAN — Mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihza Mahendra (kiri) menunjukan surat gugatan grasi narapidana narkotiaka asal Australia, Schapelle Leigh Corby didampingi Ketua Umum Granat, Henry Yosodiningrat (kanan) dan anggota Dewan Penasihat Granat, Fahmi Idris (kedua kanan) saat tiba di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur, Kamis (7/ 6). INILAH.COM

NASDEM NETRAL

Anak Buah Hary Tanoe Ditangkap KPK JAKARTA, HALUAN — Partai Nasional Demokrat (NasDem) tak mau ikut campur terkait kasus penangkapan pegawai pajak yang menyeret perusahaan PT BI milik Ketua Dewan Pakar Partai NasDem, Hary Tanoesoedibjo. “NasDem mempersilahkan kepada KPK untuk memeriksa lebih komprehensif. Hukum mesti ditegakkan dan tidak pandang bulu. NasDem tidak akan terpengaruh dengan masalah-masalah yang diluar kegiatan partai,” ujar Sekjen Partai NasDem,

Ahmad Rofiq seperti dikutip inilah.com, Kamis (7/6).

Seperti diberitakan, KPK menangkap tangan pejabat Ditjen Pajak yang diduga menerima suap dari perusahaan investasi PT BI sebesar Rp285 juta di sebuah rumah makan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Menurutnya, meski perusahaan Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoe diseret-seret dalam kasus penangkapan pegawai pajak ini tak akan memberikan dampak

Sebelas Tokoh Terima Anugerah JAKARTA, HALUAN –Sebanyak 11 tokoh nasional bakal menerima anugerah sebagai Pemimpin Pancasila 2012 dari Indonesia Satu Foundation. Pemberian anugerah dalam rangka peringatan Hari Lahir Pancasila ini bakal berlangsung di Pagelaran Keraton Yogyakarta pada Jumat, 8 Juni 2012.

“Anugerah ini untuk menunjukkan bahwa yang dicari bangsa ini bukan pejabat dan penguasa, tapi pemimpin yang berani mengambil keputusan,” kata pendiri Indonesia Satu Foundation Freddy Ndolu dalam seminar nasional “Rakyat Mencari Pemimpin” di Hotel Rich Jalan Magelang, Kamis (7/6).

Sebelas tokoh penerima penghargaan ini adalah Jimly Ashidiqqie, Syarif Hassan, Yusril Ihza Mahendra, Fadel Muhammad, Chappy Hakim, Siswono Yudohusodo, Effendy Choiri, Ratna Sarumpaet, Hadar Gumay, Fadjroel Falakh, dan Bambang Harimurti dari Tempo.

Freddy menjelaskan, pemberian anugerah ini adalah untuk ketiga kalinya.

Anugerah pertama pada 2010 di Kupang dengan beberapa tokoh antara lain Mahfud Md. dan Akbar Tanjung. Pada 2011, acara diadakan di Palangkaraya dengan anugerah yang antara lain diberikan kepada Sultan Hamengku Buwono X, Syamsul Muarif, dan Fadli Zon. (h/*)

apapun kepada Partai NasDem. “Tidak ada yang diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan.

Biasa-biasa saja. Jalan terus,” tandasnya.

Terkait dengan itu Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menilai terjadinya penangkapan pegawai pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum maksimal. “Sepanjang sistem pajak pakai mekanisme self

assessment (penilaian diri), maka masih terbuka ruang gelap negosiasi untuk hengki pengki. Ini menegaskan teori bahwa kesejahteraan atau remunerasi dapat mengakhiri korupsi. Kita harus bersiap diri untuk terus menemukan hal di atas,” ujar Eva, Kamis.

Menurut dia, terulangnya penangkapan pegawai pajak membuktikan jika Kemenkeu sebagai institusi yang membawahi Ditjen Pajak belum maksimal melakukan pembenahan.. (h/*)

“Kita menunggu informasi dari Satgas Penyelidiknya yang nantinya akan disampaikan kepada pimpinan KPK serta menentukan hari yang tepat (untuk diperiksa),” ujar Abraham Samad usai menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6).

Abraham mengakui, saat ini KPK mengumpulkan beberapa dokumen penting lainnya sebelum memanggil Anas. Selain itu, orangorang yang memiliki keterlibatan dalam proyek itu juga akan dipanggil KPK. “Namun demikian, tidak usah khawatir bahwa semua orang-orang yang diperlukan semuanya tentunya akan dipanggil KPK,”janjinya.

Anas Urbaningrum disebutsebut terdakwa kasus wisma atlet M Nazaruddin telah menerima uang sebesar Rp50 miliar dari proyek SON Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Selain itu, suami dari Atthiyah Laila ini juga disebut-sebut mendapatkan fee sebesar Rp2,5 miliar dari proyek di Kemendiknas untuk pembuatan kalender sebanyak 1 juta lembar pada saat Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010.

Tekait dengan itu Anggota Komisi X DPR dari fraksi Partai Golkar, Zulfadli, mendesak agar panitia kerja (panja) kasus korupsi fasilitas olahraga Hambalang, Bogor, Jawa Barat ditingkatkan menjadi panitia khusus (pansus).

Dengan demikian, prosesnya tak hanya melibatkan Komisi X DPR, namun juga komisi-komisi lain yang terkait, sehingga jelas siapa atau prosedur mana yang dilangkahi. ‘’Untuk melihat persoalan ini secara utuh maka

sebaiknya ini tidak panja. Tapi dalam bentuk pansus. Supaya melibatkan anggota Komisi II, Komisi V yang juga j terkait dengan persoalan teknis untuk bisa mengkaji investigasi persoalan ini,’’ katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).

Sebenarnya, kata dia, untuk menyelidiki masalah kasus Hambalang memang bukan hanya menjadi wilayah Komisi X DPR. Karena komisi ini hanya membidangi kebijakan untuk pembangunan sarana dan prasarana, termasuk anggarannya.

Sementara, terkait dengan teknis sertifikat, IMB, dan persoalan lainnya itu ada di Komisi yang berbeda.

Zulfadli mengatakan, dari sisi anggaran memang sudah ada persoalan. Yaitu, adanya jumlah anggaran yang berbeda-beda.

Komisi X pun diakuinya baru tahu adanya anggaran Rp 2,5 triliun. ‘’Yang jelas hari ini kita baru menyampaikan gagasan.

Teman-teman beberapa sudah memberikan dukungan. Saya pikir kita lihat saja nanti siapasiapa yang mendukung atau tidak. Kita lihat perkembangan,’’ papar dia.

Sementara itu, menanggapi usulan ini Menpora, Andi Mallarangeng mengatakan, pada dasarnya siap memberikan penjelasan yang dibutuhkan untuk penyelesaian kasus Hambalang, termasuk untuk menyelidiki jika ada penyimpangan. ‘’Kalau ada penyimpangan, siapapun harus bertanggung jawab.

Karena itu kami, saya, dan seluruh jajaran kemenpora, bekerja sama dengan KPK dan BPK, sehingga jelas persoalannya,’’ tegas Andi. (h/*)

Riau Potensial Untuk Ekspansi Bisnis Bank Nagari Pada 31 Mei hingga 3 Juni 2012 lalu, rombongan wartawan Bank Nagari mengadakan kunjungan jurnalistik ke Pekanbaru dan Batam. Wartawan Haluan Afrianita yang ikut dalam rombongan tersebut menuliskan laporannya.

PEREKONOMIAN Riau pada 2011 mengalamai pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 7,01 persen termasuk dari sektor migas yang pertumbuhannya lebih dari 7,5 persen.

Berdasarkan data tahun – tahun sebelumnya, pada tahun 2012 perekonomian diperkirakan akan meningkat lebih baik lagi dari tahun 2011.

Khususnya di Kota Pekanbaru, beberapa sektor ekonomi peningkatannya juga akan dipengaruhi oleh iven olah raga berupa PON yang akan berlangsung pada September 2012.

Secara umum pertumbuhan ekonomi Riau masih didorong olehmeningkatnya konsumsi baik rumah tangga maupun pemerintah. Namun demikian peranan investasi dan ekspor tanpa migas juga turut memberikan dorongan yang signifikan.

Dikatakan Kepala Bank Nagari Cabang Pekanbaru Indra Syafrin dan Wakil Pimpinan Cabang Marjohan Oemar, Bank Nagari Cabang Pekanbaru dengan

wilayah kerjanya meliputi Pekanbaru dan sekitarnya, mempunyai peluang yang bagus untuk dikembangkan.

Pembangunan kota selama lima tahun terakhir sangat cepat dibandingkan sebelumnya terutama pada sektor investasi riil.

Hal ini sangat berkaitan erat dengan banyaknya investor dalam negeri yang menanamkan investasinya di Riau khususnya Pekanbaru, sebagai pengaruh otonomi daerah.

“Walaupun perekonomian nasional masih lamban, Pekanbaru di masa mendatang akan banyak mengalami perubahan dan prospek yang semakin baik,” ujarnya.

Arah pembangunan Kota Pekanbaru untuk masa datang akan sangat progresif sehingga peranan sektor perbankan juga akan sangat dibutuhkan.

Samapi 2011, di bidang ekonomi, Kota Pekanbaru telah mengarahkan program pembangunannya ke berbagai sektor utama yaitu pengembangan

dunia usaha, keuangan daerah, transportasi dan telekomunikasi.

Kemudian perumahan pemukiman, perdagangan hotel dan restoran, kesehatan, pertanian, pendidikan dan konsumsi.

“Berkembangnya dunia usaha di Pekanbaru, adalah peluang bagi Bank Nagari untuk berperan dalam pembiayaan dunia usaha itu, baik kecil, menengah maupun besar,” tuturnya.

Dengan diberlakukannya otonomi daerah, berarti Pekanbaru harus mampu mengembangkan potensi daerah dan mengelola keuangan secara terpadu, efektif dan efisien. Ini juga merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Bank Nagari.

Sebagai ibukota provinsi dan pusat pengembangan wilayah dengan segala aktifitas masyarakatnya, serta kegiatan bisnis dari segala sektor ekonomi, maka sektor telekomunikasi juga peluang besar bagi Bank Nagari.

Di sisi lain, kebutuhan perumahan bagi PNS dan masyarakat yang berpenghasilan rendag terus diberi peluang oleh pemerintah. Ini berarti fasilitasi kredit KPR masih cukup tinggi di masa mendatang. Potensi yang cukup besar ini perlu direbut oleh Bank Nagari.

“Sektor perdagangan cukup menonjol di Pekanbaru, ini juga akan jadi fokus perhatian Bank

Nagari, begitu juga sektor kesehatan,” tambahnya lagi.

Perkembangan sektor pertanian terutama sawit juga meningkat. Hal ini juga member peluang bagi Bank Nagari untuk berinvestasi di sektor perbankan.

Lainnya adalah sektor konstruksi. Sektor ini tumbuh cukup tinggi yaitu sebesar 9,34 persen.

Dengan pesta PON , pembangunan infrastruktur olah raga seperti gedung olahraga, jalan , jembatan dan lainnya juga akan meningkat. “Ini juga peluang besar bagi Bank Nagari,” kata Indra lagi.

Ditambahkannya, saat ini kantor cabang bank yang beroperasi di Pekanbaru diluar BPR adalah 43 kantor baik bank pemerintah maupunbank swasta/asing dengan total jaringan 168 kantor yang terdiri dari 1 kantor pusatm 1 kanwil, 43 kantor cabang, 102 capem dan 21 kantor kas.

“Untuk deposito, fitur Bank Nagari masih memperoleh tempat dan kesempatan yang baik bagi nasabah tertentu terutama ritel perorangan.

Sementara itu dalam pemberian kredit, Bank nagari masih belum mampu mengimbangi bank pesaing, terutama dalam kemampuan dan kecepatan dalam memutuskan suatu permohonan kredit.

Disamping itu juga penetapan harga jual ( suku bunga) bank lain yang relative lebih rendah yang didasari suku bunga dasar kreditnya juga relative lebih rendah,” kata dia lagi.

Dikatakannya lagi, perekonomian Riau dan Pekanbaru yang terus mengalami peningkatan dan pertumbuhan merupakan potensi pasar yang potensial untuk dikembangkan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis Bank Nagari. (Habis) ***

6 OPINI

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

Regenerasi Birokrat, Perlu Sentuh Regenerasi Program DARI sisi semangat ingin berkontribusi bagi kebaikan, patutlah kita acungi jempol pada para pamong senior Sumatera Barat yang mau menggelar focus group discussion (FGD) Sabtu 23 Juni mendatang di Padang.

FGD itu akan berisi masukan-masukan yang berharga untuk kepentingan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota khususnya bagaimana birokrasi melayani masyarakat. Dan antusiasme membicarakan bagaimana pelayanan publik itu dilaksanakan di lapangan, bisa terlihat dengan digarisbawahinya proposal panitia seputar isu itu.

Selain para birokrat yang sedang berkarir, acara itu dihadiri oleh para senior birokrasi. Yang sudah lama mengenyam asam garamnya lautan birokrasi.

Etika pelayanan publik di Sumbar mendapat sorotan dari para pamong senior ini. Pejabat pemerintah dinilai arogan dan enggan bertanya ke senior-seniornya.

Dari hasil penelitian yang dilakukan sejumlah pihak, sekitar 52,6 persen layanan yang diberikan aparatur pe-me-rintah masih menggunakan pola-pola lama semasa Orde Baru, yaitu aparatur masih ingin dilayani dan pejabat menonjolkan arogansinya.

Padahal padigmanya seka-rang sudah berubah.

Sesung-guhnya aparatur itu melayani masyarakat. Pelayanan yang diberikan itu pun harus sesuai dengan standar layanan yang paripurna, tidak asal jadi saja. Ada 14 indikator yang harus dipenuhi agar layanan prima itu terwujud.

Hasil FGD akan dijadikan masukan bagi peme-rintah daerah.

Pemikiran-pemikiran para senior birokrat itu dipersembahkan bagi bangsa dan negara.

Kita ingin lihat bagaimana para mantan birokrat ini dapat memberi masukan tanpa bermaksud menggurui dan memaksakan hal ihwal birokrasi mesti sama dengan apa yang mereka jalani beberapa tahun silam. Kita ingin lihat apakah para birokrat senior itu masih tajam dan jernih melihat persoalan yang dihadapi sejalan dengan perkembangan zaman saat ini.

Dalam FGD itu akan tampil juga pakar manajemen Eko Prasodjo.

Lalu akan hadir untuk jadi pemakalah mantan Sekdaprov Sumbar Rusdi Lubis, mantan Bupati Agam Aristo Munandar dan akademisi Unand Ronni Eka Putra.

Ketika kemarin dulu digelar jumpa pers oleh panitia, mantan Bupati Solok Ha-san Basri menyentil kebia-saan sejumlah pejabat yang kini memegang jabatan. Diantara-nya tidak pernah men-jalin komunikasi dengan mereka yang pernah menjabat sebe-lum-nya.

Padahal komu-nikasi yang terjalin itu akan membantu kelancaran roda pemerintahan.

Misalnya saja seorang bupati. Sebagai pejabat yang pernah di tempat itu sebelum lengser, pejabat lama tahu banyak dengan persoalan yang terjadi. Sementara pejabat baru yang nota bene tidak pernah di pemerintahan, tentu tidak paham dengan apa yang sudah berjalan. Untuk mensin-kronkan program yang akan diterapkan, komunikasi harus dijalin.

Pendapat Hasan Basri itu ada benarnya. Karena komunikasi itu penting, maka kuncinya adalah agar semua bisa menghilangkan egogenerasi.

Sebenarnya untuk mempertalikan kembali dengan benang merah diantara generasi tidaklah sulit asal mau. Selain berkomunikasi intens dengan pendahulu, maka penerus satu generasi di birokrasi dapat membaca memori serah terima yang juga diserahkan waktu serah terima jabatan.

Dalam buku memori serah terima biasanya sudah dicantumkan apa yang sudah dibuat sebelumnya, apa yang belum, apa yang menjadi kendala dan apa yang mesti dilakukan ke depannya.

Memori sertijab mengandung arti pengalihan tanggung jawab.

Maka tugas dan fungsi yang dilampirkan dalam memori sertijab telah diketahui dan diterima seluruhnya oleh pejabat pengganti.

Sehingga, secara normatif jabatan berikut seluruh wewenang dan tanggung jawab selaku pejabat baru telah beralih.

Secara administratif, semua wewenang dan tanggung jawab berpindah dari pejabat lama kepada pejabat baru begitu terjadi serah terima. Meskipun ada kesalahan administrasi di masa pejabat lama, pejabat baru tetap ikut bertanggung jawab. Itu sebabnya, pengalihan tanggung jawab itu dibuat secara tertulis dalam Berita Acara Sertijab.

Dalam kebiasaan yang kita lihat, buku memori serah terima jabatan itu hanya tinggal disusun dalam lemari dan tidak pernah dilirik apalagi dibaca oleh pejabat penerus. Para pejabat baru merasa harus membuat sesuatu yang baru dan tidak perlu melanjutkan ‘bengkalai’ orang lain. Sungguh paham seperti itu sangat berpotensi memutuskan semangat pembangunan berkelanjutan yang menjadi cita-cita sejak lama.***

ICW minta gratifikasi seks diatur di Indonesia Wah, yang repot kalau diperlukan pula rekonstruksinya Akbar Tanjung prihatin karena DPR disurvei paling korup Bukankah prestasi nya itu itu Bang?

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Filosofi Balap Sepeda OLEH: JUNAIDI Guru SMPN 35 Padang, Alumni Ohio State University, Amerika Serikat

BALAP sepeda ternyata mengandung banyak nilai-nilai filosofis. Salah satu di antaranya ialah nilai-nilai filosofis tentang rahasia hidup sukses.

Karena itu, jika kita ingin hidup sukses, tidak ada salahnya kita belajar pada filosofi balap sepeda. Misalnya saja pada balap sepeda internasional, Tour De Singkarak 2012 yang tengah berlangsung saat ini.

Jika kita perhatikan setiap atlet balap sepeda, maka salah satu hal yang bisa kita simpulkan adalah bahwa setiap atlet balap sepeda memiliki sebuah sepeda yang pada dasarnya sama. Yaitu sama-sama memiliki dua buah roda yang sama-sama bulat, sama-sama memiliki jari-jari, pelat, ban, benan, rantai, stang, rem muka dan belakang, serta juga samasama memiliki dua buah pedal untuk mengayuh dengan kaki kiri dan kanan dan berbagai kelengkapan lainnya.

Ini berarti bahwa setiap atlet balap sepeda memiliki modal yang sama, yaitu sebuah sepeda yang juga sama bentuk fisiknya.

Lalu, jika setiap atlet balap sepeda menggunakan sebuah sepeda yang pada dasarnya sama, kenapa ada yang melaju dengan sangat kencang dan menjadi juara?

Apa yang menyebabkan mereka bisa menjadi juara?

Salah satu jawabannya tentu adalah karena kecepatan dan kegigihan seorang atlet dalam mengayuh sepedanya. Semakin cepat, gigih dan kuat

seorang atlet mengayuh sepeda, semakin besar pula peluangnya untuk menjadi juara.

Bukankah atlet yang menjadi juara balap sepeda sesungguhnya adalah atlet yang paling kencang, paling gigih dan kuat dalam mengayuh sepeda. Dengan demikian, kunci sukses seorang atlet bisa menjuarai balap sepeda terletak pada kecepatan, kegigihan, dan kekuatan dalam mengayuh sepeda.

Filosofi balap sepeda seperti dikemukakan di atas mengajarkan kepada kita bahwa sesungguhnya setiap atlet balap sepeda memiliki modal yang sama serta peluang yang sama untuk menjadi juara. Namun kecepatan, kegigihan, atau kerja keraslah yang pada akhirnya menentukan seorang atlet menjadi juara. Demikian juga dalam hidup kita ini. Setiap kita dilahirkan dari rahim ibu kita dalam keadaan yang pada dasarnya sama dengan potensi yang sama serta membawa modal hidup yang sama dan mempunyai peluang hidup yang sama, sukses atau gagal.

Kalau kita perhatikan setiap bayi yang baru saja lahir. Semua mereka tentu lahir dalam kondisi yang sama-sama masih lemah, belum bisa duduk, berdiri, apalagi berlari. Selain itu juga sama-sama belum bisa berbicara, sama-sama belum tahu dan mengerti apa-apa, sama-sama belum bisa berhitung, apalagi langsung pintar matematika. Satu-satunya kemampuan yang sama-sama kita miliki ketika lahir hanyalah menangis. Dengan bahasa tangislah segala sesuatunya kita sampaikan.

Jika kita perhatikan pula secara fisik, semua manusia pada dasarnya juga dilahirkan dalam keadaan yang sama. Kita semua sama-sama dianugerahi

PLN Hobi Padamkan Listrik PLN hobi padamkan listrik di wilayah Jati, pagi hingga siang, disambung magrib hingga malam.

Padahal sorenya cuma hujan angin, memangnya “lilin” yg bisa padam, kalau ada angin? Maksimal 3 jam sajalah wahai bapak2 yg tampan, jgn ditambah2 lg. Tidak tau apa yg mau dikerjakan jika listrik padam begini! +6287895373***

Tukar Dirut, Lampu PLN Mati Terus KBR baru utk dunsanak stlh Dirut PLN bpk Dahlan Iskan diganti dg yg lain maka listrik di Kota Pdg jd penakut. Setiap ada badai listrik langsung bunuh diri mungkin merasa malu spt org Jepang harakiri. Mungkin peralatan mesin PLN dibeli dari Jepang jd mengenal harakiri. Kl utk jabatan mentri harakiri kalau merasa salah krn korupsi dan lain2 memang bagus. Tp utk aliran listrik justru sebaliknya malah nyebelin ada badai sdkt saja langsung bunuh diri tdk mau bertahan sdkt juga. Kl mau mati tdk mengenal waktu walaupun org mau solat magrib tetap dimatikan. +6281266844***

Yang Maha Kuasa dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga, satu kepala, satu hidung dan satu mulut. Demikian pula secara rohani, semua kita dalam pandangan Islam terlahir dalam keadan yang sama-sama fitrah, suci, bersih seperti kain putih yang belum bernoda, atau belum memiliki dosa apa-apa.

Pendek kata, kita semua dilahirkan dengan keadaan yang sama dan membawa potensi yang sama.

Jika kita semua dilahirkan dengan keadaan yang sama serta membawa potensi yang sama, lalu kenapa setelah kita dewasa ada yang sukses, kaya, makmur, sejahtera, bahagia, menjadi orangorang hebat, menjadi pejabat, menjadi pemimpin-pemimpin besar? Sebaliknya sebagian yang lainnya justru ada pula setelah dewasa menjadi orang-orang yang menderita, miskin, hidup susah dan melarat, hidup dalam kebodohan dan ketidakberdayaan.

Bila belajar pada filosofi balap sepeda, maka kita tentu akan menemukan bahwa salah satu jawabannya terletak pada satu kata kunci, yaitu kerja keras.

Kerja keraslah yang telah membuat manusia yang tidak tahu apa-apa ketika baru lahir, atau tidak berilmu menjadi berilmu luas. Kerja keras pula yang telah mengantar manusia yang tidak punya apa-apa ketika baru lahir menjadi kaya raya setelah dewasa. Berkat kerja keras pula seseorang menjadi orang sukses meskipun ketika baru lahir ia belum ada apaapanya. Seperti halnya balap sepeda, semakin gigih seorang atlet mengayuh sepeda, semakin besar peluangnya menjadi juara. Demikian juga semakin gigih seseorang untuk bekerja keras, semakin besar pula peluangnya meraih sukses dalam hidup ini. Pendek kata, kerja keras adalah salah satu kunci sukses dalam hidup ini.

Demikian pentingnya kerja keras, maka agama Islam juga mengajarkan umatnya untuk memiliki budaya kerja keras

dalam hidup ini. Ada banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang secara langsung maupun tidak langsung menyuruh untuk bekerja keras. Misalnya saja dalam QS. At-Taubah ayat 105 Allah SWT memerintahkan: “Dan katakanlah: bekerjalah kamu sekalian, sesungguhnya Allah dan RasulNya beserta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu”. Adanya perintah zakat secara tidak langsung sebenarnya juga menyuruh umat Islam untuk bekerja keras.

Sebab, tentu hanya orangorang kaya dan memiliki harta yang bisa berzakat. Agar menjadi kaya dan memiliki harta tentu harus bekerja keras. Tidak ada orang kaya karena pemalas. Seperti bunyi pepatah, langit tidak pernah berhujankan emas, pantai tidak akan pernah berpasirkan mutiara. Dalam perspektif Islam, hasil usaha seseorang berbanding lurus dengan besarnya usaha yang dilakukannya. Marilah kita cermati misalnya salah satu firman-Nya: “Dan Tiadalah yang diperoleh manusia melainkan apa yang telah ia usahakan” (QS. An-Najm: 39) Hadits-hadits Nabi Muhammad SAW juga banyak yang memerintahkan untuk bekerja keras. Salah satu yang paling populer misalnya ialah: “Bekerjalah kamu untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya.

Dan bekerjalah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi”. Bahkan demikian pentingnya bekerja keras, dalam hadits yang lain dijelaskan nabi bahwa andaikan saja besok hari kiamat akan tiba, hari inipun kita masih disuruh untuk menanam apa saja yang bisa kita tanam yang akan menghasilkan dan bermanfaat bagi kehidupan. Selain sangat menganjurkan untuk selalu bekerja keras, nabi kita juga melarang untuk hidup bermalas-malasan, mengemis dan meminta-minta. Nabi juga mengatakan bahwa mengumpulkan kayu bakar dan

Permintaan Pemerataan Guru KPD yth pk gubenur, km mhn bantuan bpk utk dpt menginstruksikan bupati/disdik Sjj spy dlaksanakan pemerataan guru SD, SMP, SMA, SMK, krn sdh merugikan guru2, dn bupati sdh melanggar Permen Diknas yg harus dberikan hukuman. Mksh. +6285355605***

Nilai Rapor Direkayasa KPD pk kadisdik prov Sumbar tlng bpk pantau bahwa d sekolah2 banyak terjd rekayasa nilai rapor sehingga nilai rapor berbeda dg laprn yg dkirim. Tlng bpk periksa dn tindak +6285355605***

Sudah Punya Sertifikat Kok Diuji Lagi BRT Haluan tgl.4/6 hal 23 dg jdl Guru sertifikasi diuji kembali utk daerah Solok Selatan adalah betul2 brt yg sangat mengejutkan. Mngpa sdh mmiliki sertifikat kok diuji lagi apa dulu sertifikat itu hny dibagi2 saja guna mendapat tambahan penghasilan? Jd mrk tdk ditingkatkan ilmu dan pengetahuanya. Kl bgt cabut saja peraturanya utk apa payah2 sertifikatnya tdk berlaku dan tdk tambah ketrampilan dan pengalamanya pemborosan anggaran saja. Smg mdpt perhatian dari Kemendikbud. +6281266844***

Transparansi Pengelolaan Dana BOS Dipertanyakan Audit Dana BOS SMP Maria PADA tahun 2012 pemerintah telah menganggarkan Bantuan Operasional Sekolah dengan dana senilai Rp23,6 miliar untuk SD/SMP. Meskipun dana BOS terus meningkat, transparansi pengelolaannya pun kini masih menjadi persoalan serius, namun tak pernah disentuh ‘panglima’ bergaji minim yang lagi banyak kerjaan. +6281374899***

KPD pihak terkait tolng audit penggunaan dana BOS di SMP MARIA PADANG. Masa ada gaji guru dibyr Rp4 jt per org dlm lap keuangannya. Jadi, buat apa uang skolah yg dipungut? +6281535231***

Pol PP Diboncengi Preman

menjualnya lebih baik daripada meminta-minta.

Mencermati berbagai persoalan bangsa kita hari ini, agaknya melemahnya budaya kerja keras dan tumbuh suburnya budaya pemalas merupakan salah satu persolan yang mengancam masa depan bangsa kita. Bagaimana jadinya nasib masa depan bangsa kita ini jika putra-putri bangsa kita semakin hari semakin malas belajar, mereka lebih suka mencontek atau berharap bantuan orang lain ketika ujian ketimbang harus basitungkin untuk belajar.

Mereka yang mau jadi sarjanapun juga telah banyak yang lebih suka mengupahkan skripsi, tesis, bahkan disertasi ketimbang harus bekerja keras membuatnya sendiri, atau lebih suka melakukan plagiat ketimbang bersusah payah untuk meneliti.

Bagaimana pula nasib masa depan bangsa kita ini jika sebagian pejabat telah berlomba-lomba untuk korupsi karena ingin cepat kaya dengan jalan pintas tanpa mau lagi bekerja keras. Seperti apa pula corak negeri ini jika semakin hari semakin banyak saja yang suka menenggadahkan tangan, menjadi pengemis berbadan sehat, ketimbang bekerja keras. Sulit pula dibayangkan jika semakin banyak saja orang di negeri kita ini berharap mengubah nasibnya lewat meja judi, atau dengan togel ketimbang harus bekerja keras dan bersikap realistis dan rasional dalam hidup ini.

Beranjak dari persoalan di atas, sudah sepatutnya kita membudayakan kerja keras.

Mulailah dari diri sendiri, keluarga sendiri, dari hal yang kecil sejak kecil agar terbiasa hingga dewasa, dari budaya keluarga menjadi budaya bangsa. Semoga saja balap sepeda internasional, Tour De Singkarak 2012 ini menginspirasi kita semua untuk membudayakan kerja keras agar kita bisa pula menjadi juara dalam arena yang berbeda. Semoga!

YTH pak wali, preman yg mengatas nama warga membonceng Pamong Praja membakar rumah warga di Kec Bungtekab (Bungus Teluk Kabung) itu sudah anarkis pak wali, bukan massa lagi. +6282171814***

Minta Damkar Standby di Sei Rumbai BUPATI Dharmasraya yth, kmrin tgl 4 Juni telah terjadi lg kebakaran di Nag.Sai Rumbai. Luluah lantak pak, ndak talok jo embe, slang do.

Jd kami minta kpd bpk supaya bisa menempatkan Damkar di Nag.Sai Rumbai. Apalg jarak ke ibukota kab sangat jauh.

Setiap terjadi, la baro jo nan basiram lai. La wajar di tmpt kami distanbykan Damkar atau ka Pemda Bungo kami ka minta bantuan. Tks wslm (tlng dimuek pak redaksi yo). +6285355611***

Dishub, Tolong Sediakan Kotak P3K KPD bpk Dinas Perhubungan.. Tolong sediakan kotak P3K yg lengkap..Biar kami beli..! Karna setiap ada RAZIA anggota Bpk selalu mengklaim kotak P3K yg kami beli di apotik tidak lengkap.DAN anggota bpk selalu mintak uang klu tidak mau ditilang.. Apakah selalu rakyat kecil ini menderita oleh pungutan anggota bpk tsb... Terima kasih.. +628126796***

Turunlah ke Lapangan Pak Kapolda YTH. Pak Kapolda mohon turun ke lapangan dengan mobil travel MB APV atau Gran Max Bapak akan menemukan polisi pungki +6281363741***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

LINGKAR Peringatan HUT Kota Pariaman Dipersiapkan PARIAMAN, HALUAN — Menjelang HUT ke-10 pemekaran Kota Pariaman sebagai kota otonom, berbagai persiapan telah direncanakan oleh Panitia Pelaksana HUT Kota Pariaman.

HUT ke-10 ini rencananya akan diperingati dengan berbagai kegiatan yang lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Sebagai agenda utama HUT kota Tabuik ini, akan diawali dengan Sidang Paripurna DPRD tepat pada hari jadi Kota Pariaman tersebut tanggal 2 Juli 2012 di aula DPRD Kota Pariaman.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Pariaman Armen, saat dikonfirmasi Haluan, Rabu (6/6). Untuk meriahnya acara lagi Panitia Pelaksana juga akan mempersiapkan berbagai jenis kegiatan diantaranya ‘Pameran Pembangunan’ dan ‘Piaman Expo’ yang akan berlangsung dari tanggal 1 s/d 10 Juli 2012 di Pasar Produksi Komplek Terminal Jati Pariaman, yang melibatkan peserta dari kabupaten/kota se Sumatera Barat.

Sebagai puncak acara nantinya diadakan Pemilihan Cik Uniang Cik Ajo (Duta Wisata) Kota Pariaman yang akan digelar di arena Piaman Expo Komplek Terminal Jati Pariaman.

Walikota Pariaman menghimbau agar seluruh komponen masyarakat turut memeriahkan HUT ke-10 Kota Pariaman dan HUT Kemerdekaan RI ke-67.

“Kepada BUMN, BUMD dan perusahaan swasta serta kantor-kantor pemerintah agar berpartisipasi dengan memasang spanduk dan marawa. Sehingga HUT kota ke 10 Kota Pariaman dan HUT Kemerdekaan RI ke-67 tahun ini terkesan lebih meriah,” ujar walikota.(h/cw-nal)

BANTUAN KEMENTERIAN KOMINFO

Mobil Internet Beroperasi, Rakyat Bingung PAINAN, HALUAN — Kehadiran Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan bantuan Menkominfo yang beroperasi di Pesisir Selatan membuat bingung warga. Saat ini terdapat empat unit mobil yang beroperasi.

Sebelum beroperasi, pemerintah kabupaten mengaku tidak mendapat konfirmasi mengenai mobil itu.

Selain itu, kehadiran mobil berwarna biru dan berplat hitam tersebut tidak ada sosialisasi dari pihak pengelola kepada masyarakat. Tiba-tiba saja kendaraan itu datang ke Pesisir Selatan dan melakukan operasi. Sepintas tampak eksklusif dan tertutup.

“Kami heran dengan keberadaan Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan Kemenkominfo. Mobil sering mondar mandir di Kecamatan Bayang, tapi tak tahu apa misi yang sedang dibawanya,” kata Riswan (46), warga Pasar Baru Bayang.

Dikatakannya, mobil itu sering mangkal di Sekretariat PKS

(Partai Keadilan Sejahtera). Jadi sulit mengetahui apa sesungguhnya misi yang diemban mobil yang dindingnya bertuliskan Lintasarta tersebut, apakah misi partai atau misi pelayanan untuk rakyat. Soalnya tidak ada penjelasan dari pemerintah terkait keberadaan mobil tersebut.

Sementara itu berdasarkan pantauan Haluan di lapangan, terdapat empat mobil serupa yang beroperasi di Pessel, yang sering beroperasi di Bayang, IV Jurai, Sutera dan Lengayang.

Terkait kehadiran mobil itu, Bupati Pessel menyebutkan, ia tidak mendapat pemberitahuan saat mobil itu beroperasi. Jadi pemerintah kabupaten juga tidak mengetahui pasti soal keberadaannya.

“Proses pengadaannya seperti apa, datangnya ke Pessel seperti apa saya juga belum mengerti.

Jika kendaraan itu bantuan pusat, biasanya ada laporan atau minimal koordinasi dengan kabupaten. Oleh karena itu, di sekretariat kabupaten kendaraan itu tidak bisa diinventarisir,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan dan Inforkom Pessel Yunasri mengaku juga tidak mendapat laporan soal beroperasinya mobil internet kecamatan. Kabarnya sudah berope-

MOBIL INTERNET — Meski Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan ini merupakan bantuan Kementerian Kominfo untuk memberikan pelayanan publik, namun mobil ini lebih sering parkir di Sekretariat PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di Pessel. HARIDMAN rasi sekitar tiga bulan lalu.

“Konon kabarnya pula, di Pessel ada empat mobil serupa dan bakal ada tambahan empat mobil lagi,” katanya.

Bupati Bantu Korban Kebakaran KETUA PTK Golkar Kinali, Ahmad Naser, dan Camat Kinali, Ayub Pramudia,saat penutupan turnamen dan penyerahan hadiah. NEPRAN

Partai Golkar Serius Bina Pemuda PASBAR, HALUAN — Pimpinan Tingkat Kecamatan (PTK) Partai Golkar Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) komit memberikan pembinaan olah raga terhadap generasi muda di wilayahnya. Dengan harapan hubungan baik terjalin antara sesama pemuda, maupun antara pemuda setempat dengan seluruh tokoh masyarakat dan pemerintah.

Salah satu upaya pembinaan pemuda itu dilakukan melalui turnamen sepak bola antar kejorongan di Kecamatan Kinali. Demikian disampaikan Ketua Panitia Turnamen Sepakbola antar kejorongan di Kecamatan Kinali, yang juga Ketua PTK Golkar Kinali, Ahmad Naser, kepada Haluan di Kinali, Kamis (7/6).

Dikatakan, sepak bola salah satu ajang permainan yang sangat diminati kalangan muda, dan dampak positifnya sangat terlihat di tengah masyarakat, baik untuk menjalani hubungan baik, maupun untuk meningkatkan kesehatan jasmani.

“Setiap organisasi masyarakat harus berbuat untuk kemajuan daerah, sesuai dengan wilayah kerja dan kemampuannya,” tutur Ahmad Naser.

Diakuinya, harapan untuk melakukan pembinaan terhadap generasi muda itu, bukan saja diharapkan para tokoh pemuda saja, tapi juga harapan Pemkab Pasbar, dan harapan persatuan sepakbola (PS) Pasbar, dengan demikian akan keluar bibit-bibit unggul untuk membawa nama baik Pasbar di mata kabupaten lain di Sumbar nantinya.

Organisasi sepak bola yang ada di setiap kejorongan di Kinali ternyata sangat optimis mengikuti setiap turnamen. Turnamen yang diadakan 14 hingga 29 Mei lalu diikuti 16 klub.

Dan saat pertandingan berlangsung, semua elemen masyarakat mendukung. (h/nep)

DHARMASRAYA, HALUAN — Korban kebakaran pemilik tiga petak rumah yang terbakar, Senin (4/6), sekitar pukul 17.00 wib lalu, mendapat bantuan dari Bupati Dharmasraya Adi Gunawan, Kamis (7/6).

Bantuan tersebut diserahkan di lokasi kejadian di Bukit Berbunga Nagari Sungai Rumbai Timur, kepada tiga orang korban yaitu Edi (42), Aprizal (45) dan Zulbahri (40) tersebut masing-masing sebesar Rp5 juta.

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan didampingi Kabag Kesra Afredal, Kabag Humas Asril, Camat Sungai Rumbai Abdi Amri dan Walinagari Sungai Rumbai Timur Arisman mengatakan, bantuan dari

Salah seorang supir mobil itu di Lengayang yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, ia hanya mendapat tugas mengendarainya. “Jadi apa

aktivitas mobil itu tidak pandai saya menceritakan. Tapi yang jelas dalam mobil itu ada perangkat dan barang barang elektronik,” katanya. (h/har)

Target PAN Raih 8 Kursi

Pemkab Dharmasraya merupakan bentuk rasa kepedulian dan ikut merasakan apa yang dialami oleh warga.

Ia berharap bantuan ini dihargai sebagai bentuk kepedulian pemerintah dan jangan dilihat besarnya angka yang diberikan.

Sebelumnya, Pemkab Dharmasraya melalui Dinas Sosial juga sudah menyerahkan bantuan berupa sandang dan pangan sebagai bantuan tanggapan darurat.

Korban yang diwakili Camat Abdi Amri menyampaikan rasa simpatinya atas bantuan atau perhatian yang diberikan oleh Pemkab Dharmasraya..(h/mdi/jrt)

SOLOK, HALUAN — Persaingan antar partai politik jelang ajang pemilu legislatif 2014 mendatang seperti kian memanas di wilayah penghasil bareh tanamo, Kabupaten Solok.

Intrik antar sesama partai peserta pemilu dalam upayanya meraup perolehan suara terbanyak pun mulai diluncurkan guna menarik simpati masa di ajang pesta demokrasi lima tahunan itu.

Genderang perang urat saraf ditabuh partai politik peserta pemilu dalam upayanya memperoleh dukungan massa dan mendulang suara terbanyak di ajang pemilu legislatif yang persiapannya sudah mulai diangsur dengan

sedemikian rupa, oleh parpol peserta pemilu.

Satu di antaranya telah dilakukan oleh DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Solok yang kini dinahkodai oleh Gusrial Abbas, dengan mematok target 8 kursi empuk dewan di DPRD setempat.

“Kita targetkan PAN memperoleh masing-masng dua kursi dari empat daerah pemilihan yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok,” tutur Ketua DPD PAN Kabupaten Solok Gusrial Abbas kepada Haluan, Rabu (6/6), di Arosuka, usai rapat komisi dengan mitra kerjanya di gedung dewan.

Gusrial yang juga adalah anggota Komisi C DPRD Kabupaten Solok itu mengemukakan target 8 kursi tersebut adalah sebuah angka yang dinilai wajar dan rasional.

Hal itu, katanya, mengingat PAN pada pemilu 2009 mampu meraih 6 kursi di DPRD Kabupaten Solok. Dengan rincian 1 kursi dari Dapil I, 2 kursi di Dapil II, lalu 2 kursi di Dapil III dan 1 kursi dari Dapil IV. Menghadapi ajang pemilu legisltaif mendatang, imbuh Gusrial, DPD PAN telah membulatkan tekadnya untuk mengerahkan 3 orang kader militan partai yang akan ditempatkan di setiap TPS. (h/ris)

Jembatan Sungai Betung Mulai Diperbaiki

PERBAIKAN jembatan Sungai Betung yang hampir roboh mulai dikerjakan, Kamis (7/6).

RAKHMAN JHAROT

DHARMASRAYA, HALUAN — Para pengguna jalan lintas Sumatera (jalinsum) dari dan ke Sungai Rumbai Koto Baru Kabupaten Dharmasraya, boleh merasa lega. Meski pengerjaan jembatan Sungai Betung dan jalan belum selesai, tapi upaya yang dilakukan oleh pemerintah sudah mulai tampak.

Menurut pantauan Haluan di lapangan, pengerjaan jembatan Sungai Betung yang sudah sangat kritis tersebut sudah dimulai pengerjaannya oleh PT Lansano Jaya Mandiri dengan dana APBN sebesar Rp3,2 miliar.

Jembatan yang membentang di jalan negara tersebut, dan nyaris roboh itu, dibangun dengan kerangka baja tahap demi tahap supaya arus lalu lintas tidak terganggu.

Jalan tersebut sangat vital sekali bagi roda perekonomian.

Bukan hanya untuk masyarakat Dharmasraya, karena jalan itu sudah berkelas nasional.

Diperkirakan pengerjaan jembatan tersebut sudah mencapai 20 persen. Diharapkan, dalam dua bulan ini jembatan tersebut akan dapat dilalui dengan nyaman oleh pengguna jalinsum.

Selain jembatan, ruas jalinsum di Sungai Rumbai juga sudah mulai dikerjakan, khusus di depan Mapolsek Sungai Rumbai, penimbunan untuk mempertinggi badan jalan sudah rampung dan beberapa meter sudah mulai diaspal hotmix.

Sementara itu, drainase masih dalam proses pengerjaan, karena drainase tersebut sangat penting sekali. Permasalahan yang muncul selama ini, apabila curah hujan cukup tinggi, maka jalan sudah digenangi air mencapai 80 cm karena drainase tidak seimbang dengan debit air.

spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll

Aktivitas warga kerap terganggu apabila jalan tersebut banjir, dan bahkan pernah jalan tersebut tidak dapat dilalui selama 6 jam.

Warga sempat melakukan aksi damai di lokasi jalan tersebut beberapa kali agar jalan itu dapat menjadi perhatian khusus oleh pemerintah, dan bahkan jalan negara tersebut pernah dilakukan perbaikan darurat oleh salah seorang tokoh masyarakat setempat karena kondisinya semakin parah dan sudah pernah makan korban.

Kini semenjak jalan tersebut sudah diperbaiki, meski belum rampung, warga Sungai Rumbai boleh berlega hati, artinya hanya tinggal menunggu penyelesaianya saja.

Bupati Dharmasraya Adi Gunawan pun untuk sementara sudah sedikit lega.(h/mdi/jrt)

Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman

Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269

CALL CENTRE

0811663733|0819663733|08126733747

Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123

8

I K L A N

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

LAPORAN KHUSUS PAYAKUMBUH 9

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

REBUT STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH

Kementerian Lingkungan Minta Pemko Bentuk Badan LH S

tatus lingkungan hidup sebagaimana yang diamanatkan dalam Undangundang nomor 32 tahun 2009, merupakan bagian dari sistem informasi lingkungan. Sistem itu dikembangkan pemerintah, dan pemerintah daerah untuk mendukung pelaksanaan dan pengembangan kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) provinsi, maupun kabupaten dan kota menjadi sangat penting karena menyajikan perubahan penduduk dengan kualitas dan aktivitasnya, tekanan terhadap lingkungan karena kegiatan sosial ekonomi yang merupakan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan penduduk.

Kesadaran agar lingkungan tetap berlanjut untuk menopang pembangunan akan dapat dilihat dari beberapa

upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, masyarakat maupun pihak lainnya. Laporan tersebut, dibuat daerah setiap tahun dan dilaporkan kepada pihak atasan secara berjenjang ke pemprov dan pemerintah pusat.

“Rangkaian pekerjaan tersebut jauh hari sudah kita lakukan. Perjalanan panjang itu, akhirnya berbuah manis dengan Piala SLHD yang baru pertama kali diukir Payakumbuh. Prestasi ini, tantangan bagi kita untuk mempertahankannya,” kata Kepala Kantor Lingkungan Hidup Payakumbuh Ir Syamsurial MSi di Payakumbuh, Kamis (7/6).

Hanya saja kata Syamsurial, Pemko Payakumbuh, diminta pihak pemerintah pusat, agar merubah struktur organisasi perangkat daerahnya, dari yang sekarang kantor LH (lingkungan hidup) menjadi badan LH. “Ini PR pemko yang harus

segera dituntaskan,” terang Teddy Mahendra SH, Ketua Tim Penilai Kalpataru dari Deputi VII Bidang Kelembagaan Kementerian Lingkungan Hidup RI, seperti dikutip Syamsurial, ketika berada di Jakarta beberapa hari yang lalu.

Menurut dia, peningkatan status struktur organisasi perangkat daerah ini, jangan diartikan negatif, artinya untuk sebuah jabatan. Bukan karena itu, namun untuk memenuhi keinginan Keputusan Mentri Lingkungan Hidup No.148 Tahun 2004, tentang pembentukan Kelembagaan Lingkungan Hidup Daerah.

Walau begitu tambah Syamsurial, meskipun ttidak berubah stautus, jajaran Kantor Lingkungan Hidup, tetap mengaplikasikan kinerjanya dengan baik, sesuai dengan program yang ditetapkan (h/zkf/adv).

MUSDIK

Berkat Kerja Sama Terpadu PAYAKUMBUH, HALUAN — Alhamdulillah anak yang hilang itu telah kembali.

Setahun lepas ditangan, bukan membuat patah arang. Sebaliknya, bangkit membenahi diri, berbuat yang terbaik.

Hal itulah yang terucap bagi dinas terkait ketika menerima piala Adipura yang sampai di Payakumbuh, Rabu (6/6) sore Kepala Dinas Tata Ruang, Kebersihan dan pertamanan kota Payakumbuh, Ir Musdik Agus, saat ditemui usai memboyong Adipura kembali ke Payakumbuh, dikantornya, Kamis (7/6), menuturkan, Dinas yang dipimpinnya bersama pasukan kuningnya tak pernah lelah membenahi lingkungan kota ini.

Buktinya, sejak mulai dari subuh hari, ketika di antara warga masih terlelap tidur,

dibuai mimpi, pasukan kuning sudah mulai membersihkan areal penjuru kota. Bukan sekedar membawa sampah dari TPSS maupun ke TPA, tapi memilah-milahnya, sesuai program 4 R. Rutinitas itu, akhirnya berbuah dengan gelar Adipura. ”Kami tidak sendiri. Banyak pihak yang membantu, seperti Kantor Lingkungan Hidup, yang dipimpin Ir Syamsurial MSi. Dorongan pasangan Walikota H Josrizal Zain, Wawako H Syamsul Bahri dan Sekdako H. Irwandi, SH, yang tak pernah berhenti memotivasi, membuat DTRK dan KLH, kerja keras membenahi diri,”ulasnya.

Dikatakan, program yang berkaian dengan berwawasan lingkungan ini, juga dikeroyok SOPD lainnya. Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Pen-

didikan, Dinas Koperasi dan Industri Perdagangan, jajaran sekolah, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, jajaran kecamatan dan stakeholder, seperi Pokja Pasar Sehat, Forum Kota Sehat dan APKL, ikut berperan dalam membenahi kota ini dalam bidang lingkungan hidup.

Dalam sejarah daerah ini, Payakumbuh telah merebut Adipura sembilan kali. Tiga kali di zaman Orde Baru, dan enam kali di bawah kepemimpinan Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri. Catatan prestasi yang harus kami pertahankan, kata Musdik.

“Semuanya ini, tentu tak akan terwujud, jika tak didukung seluruh elemen masyarakat.

Terima kasih warga kota,” ucap Musdik lagi. (h/zkf/adv)

CAPT. H. Josrizal Zain, SE, MM menerima Kalpataru kategori Pembina Lingkungan Hidup dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

MENTERI LH Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA serahkan penghargaan Adiwiyata kepada Kepala SMAN 2 Drs. Junaidi.

PIALA Adipura dan Kalpataru dipegang Kadis TRK dan Kepala LH serta Asisten II Drs. Yummardius.

BUNDO Kanduang dan LKAAM ikut menyambut Walikota Josrizal Zain , peraih Adipura 2012 di BIM.

WALIKOTA Josrizal Zain dengan pahlawan Adipura dan tokoh masyarakat Payakumbuh.

Josrizal-Syamsul Berikan Adipura Terbanyak PAYAKUMBUH, HALUAN — Perolehan Piala Adipura tahun 2012 yang sempat lepas tahun lalu, tak lepas dari peran pasukan kuning, sehingga Kota Payakumbuh sejak dipimpin pasangan Josrizal dan Syamsul Bahri memberikan piala Adipura terbanyak, mulai tahun

2007 sampai 2012 kecuali tahun 2011.

Adipura yang diraih sejak tahun 2006 semasa kepemimpinan Josrizal-Benny Muhktar. Setelah itu piala Adipura diraih di bawah kepemimpinan Josrizal-Syamsul Bahri. “Ini merupakan

suatu kebanggan bagi masyarakat Kota Payakumbuh,” kata Aktivis Peduli Lingkungan Hidup, Yulfian Azrial dalam keterangannya kemarin di Payakumbuh.

Walau sejumlah prestasi yang diarih Kota Payakumbuh, selama kepemimpinan pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah itu, namun pasangan itu tidak kelihatan tinggi hati, selalu ramah dan tegur sapa dengan masyarakat yang ditemui ketika melakukan kunjungan ke lapangan.

Baik Walikota H Josrizal Zain maupun Wawako Syamsul Bahri, mengucapkan terima kasih terhadap pasukan kuning yang telah berusah payah membersihkan wilayah kota mulai dari subuh hingga malam.

Terima kasih itu tidak lupa disampaikannya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah ikut berpartisipasi terhadap kebersihan lingkungan di kelurahan masing masing.

“Kita akan memperhatikan pasukan kuning dimasa yang akan datang. Sudah selayaknya kesejahteraan mereka ditingkatkan, yang berpartisipasi aktif menjaga kebersihan kota, “ujar Syamsul Bahri di Balaikota Bukik Sibaluik kemarin.

Saat ini pasangan Syamsul Bahri-Weri Yunaldi, sibuk bersosialisasi dengan masyarakat, karena akan bertarung dalam pilkada Payakumbuh 2012, bersama 6 pasangan calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh, priode 20122017. (h/zkf/adv)

Gubernur Sampaikan Apresiasi PAYAKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyampaikan aspresiasi yang tinggi terhadap pimpinan daerah dan masyarakat Kota Payakumbuh. Atas partisipasi mereka yang cukup aktif terhadap lingkungan hidup, dampaknya telah membuahkan hasil yang nyata.

“Kota ini memperoleh 4 penghargaan lingkungan hidup sekaligus, mulai dari piala Adipura, pembina Kalpataru, piala Adiwiyata dan penghargaan laporan status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), sehingga nama Sumatera Barat berkibar di pentas nasional,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika 4 penghargaan yang diraih Payakumbuh, akan dibawa dari BIM ke Payakumbuh, Selasa lalu.

Menurutnya, selain Paya-

kumbuh, juga Solok dan Padang panjang, tiga kota di Sumatera yang sukses meraih Piala Adipura tahun ini. Kota Padang dan Lubuk Sikaping (Pasaman), hanya mampu meraih Plakat Adipura.

Sementara, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, menerima penghargaan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik nasional. Payakumbuh yang mencatat sejarah baru buat Sumatera Barat, karena mampu memboyong empat gelar bergengsi. Capt H. Josrizal Zain SE,MM, Walikota Payakumbuh, dua periode, satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang menerima Kalpataru, kategori Pembina Lingkungan Hidup.

Piala Adipura yang diukir tiga kota dan Kalpataru yang diraih Josrizal Zain itu, mem-

MENTERI LH Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, menyerahkan Piala Laporan SLHD kepada Kepala LH Payakumbuh Ir. Syamsurial, M.Si.

buat nama Sumatera Barat, berkibar di pentas nasional.

Dua gelar lainnya, Adiwiyata dan Laporan Status Lingkungan Hidup (SLHD) terbaik, melengkapi dua gelar yang direbut Kota Payakumbuh.

Adiwiyata, lomba sekolah berwawasan lingkungan hidup, diraih SMAN 2 Payakumbuh.

Dua SD, masing-masing SDN 66 Labuh Baru kecamatan Payakumbuh Utara, SDN 02 Balai nan Duo, Payakumbuh Barat, meski lolos nominasi nasional, tapi belum beruntung menjadi yang terbaik.

Penghargaan laporan SLHD, diberikan Presiden melalui Menteri Lingkungan Hidup kepada provinsi, kota dan kabupaten yang membuat laporan SLHD, secara rutin tiap tahun. Laporan ini penting sekali disampaikan

kepada pemerintah pusat dan dibuat tiap daerah, karena menggambarkan kualitas lingkungan hidup pada tahun berjalan dibandingkan tahun sebelumnya. Piala Adipura, Kalpataru, Adiwiyata dan Laporan SLHD yang diterima, diserahkan gubernur di ruang VIP Paviliun Sumbar, Bandara Internasional Minangkabau (BIM), sebelum dibawa ke Payakumbuh.

“Prestasi yang diraih ini perlu dipertahankan, bahkan dapat ditingkatkan, karena prestasi ini akan diperebutkan seluruh wilayah di Indonesia.

Contohnya saja, Propinsi Jawa Timur, hampir seluruh kabupaten dan kota di propinsi itu meraih penghargaan, mulai Adipura, Kalpataru, Adiwiyata maupun SLHD,’” ulasnya. (h/zkf/adv)

GUBERNUR Irwan Prayitno apresiasi atas prestasi yang direbut Payakumbuh.

10 LAPORAN KHUSUS

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

ALMAISYAR

Ir H Almaisyar AAAK, MM bersama keluarga

DEDRIZAL

AZWIR DAINY TARA: PASANGAN ALMAISYAR-DEDRIZAL

Terbaik Pimpin “Kota Gelamai” “KOTA Botiah “ Payakumbuh akan memilih walikota dan wakilnya untuk periode 2012-2017. Sudah ada 7 pasang calon yang bakal memperebutkan kursi “BA 1 M dan BA 5 M “.

Satu pasang diantaranya adalah Almaisyar sebagai calon walikota dan Dedrizal sebagai wakil.

Pasangan ini diusung Partai Golkar bersama 8 partai pendukung masing masing Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bintang Reformasi, PKPB, PKB, PMB, PNI Marhaen, PPRN dan PMDK Almaisyar putra asli “kota Gelamai “ ini memang sudah berlanglang buana di PT Asuransi Bangun Askrida sebuah perusahaan Nasional saham pemda dan Bank Pemerintah Daerah seIndonesia. Terakhir jabatannya sebagai Pemimpin PT Asuransi Bangun Askrida cabang Provinsi Kalimantan Timur.

Sedangkan Dedrizal calon wakil sebelumnya adalah anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Fraksi PPP yang kemampuannya tidak diragukan, enerjik dan telaten Ir H Almaisyar, AAAIK,MMDedrizal terbaik Penetapan Almaisyar sebagai calon pimpinan kota Payakumbuh berpasangan dengan Dedrizal sudah melalui proses dan kajian yang sangat matang. Partai Golkar harus melakukan survei sebelum menetapkan siapa calon yang pantas diusung. Almaisyar sebagai pimpinan Asuransi terbaik. Pengalaman itu perlu dimanfaatkan membangun kota Payakumbuh.

“Ketua DPD II Partai Golkar kota Payakumbuh H Sudirman Rusma SIP Dt Indo Nan Panjang yang juga wakil ketua DPRD kota Payakumbuh sekaligus ketua umum DPD KUKMI, mengaku, Almaisyar memang layak untuk memimpin kota Payakumbuh. Pengalaman dia sebagai pimpinan sebuah lembaga keuangan atau Asuransi diyakini akan mampu membawa perubahan kota Payakumbuh yang lebih baik kedepannya. Partai Golkar sangat hati hati menetapkan calonnya.

Makanya harus survey dulu , sebab “ Suara Golkar adalah suara rakyat” “ kata H Sudirman Rusma SIP Dt Indo Nan Panjang DR HM Azwir Dainy Tara Dukung Almaisyar-Dedrizal Fungsionaris pusat Partai Golkar DR HM Azwir Dainy Tara yang juga anggota DPR-RI menilai, Almaisyar adalah tokoh kota Payakumbuh yang mampu untuk memimpin kota berpenduduk 119 ribu jiwa dengan luas wilayah 84 km segi.

Partai Bintang Reformasi (PBR) kota Payakumbuh sebagai partai pendukung pasangan Almaisyar -Derizal untuk calon walikota dan wakil walikota Payakumbuh yang sudah ditetapkan dengan nomor urut 3, kata sekretaris Partai Bintang Reformasi (PBR) kota Payakumbuh Asrial Piliang mengapresiasi dukungan Azwir Dainy Tara. “ Kurang laweh tapak tangan jo n i r u ditampuang”.

AZWIR DAINY TARA saat menyerahkan hadiah utama bantuannya Rp 7,5 juta kepada pemenang Turnamen sepak bola Kota Buana yang disponsori Almaisyar calon walikota Payakumbuh Azwir selaku fungsionaris Partai Golkar selain menyediakan hadiah utama Turnamen Kota Buana di Payakumbuh Rp 7,5 juta yang disponsori pasangan Almaisyar. Azwir juga menempatkan 2 unit Ambulan dan mobil “ Altara peduli Sumbar “. Mobil itu digunakan bagi keperluan pemenangan AlmaisyarDedrizal. “ Saya mendukung kader Partai Golkar tidak setengah setengah. Kalah atau menang tergantung lagi kepada masyarakat dan kuasa Illahi “ kata Azwir disela menyaksikan turnamen Almaisyar-Detrizal Nomor Urut 3 Pasangan Ideal Dimata HM Azwir Dainy Tara, pasangan Almaisyar-Dedrizal adalah pasangan ideal yang harus didukung oleh masyarakat kota Payakumbuh.

Almaisyar memiliki pengalaman dilembaga keuangan yang pengelolaannya sangat hati hati dan teliti sehingga dia sering menerima penghargaan atas prestasinya.

Demikian pula Dedrizal berpengalaman di legislatif.

Tentunya sangat ideal untuk membangun kota Payakumbuh kedepannya Pemilukada kota Payakumbuh “Badunsanak “

Azwir Dainy Tara mengaku bangga dengan kekerabatan antara sesama calon. Saat penutupan pertandingan bola kaki peringatan Kota Buana di lapangan Sawah Padang, Almaisyar dan pasanganya Dedtrizal. turut bersama menyaksikan jalannya pertandingan sepak bola final bersama Reza Falepi calon walikota yang diusung PKS. Mereka duduk berdampingan bersama Azwir Dainy Tara sambil ngobrol ngobrol. “. Pemilukada badunsanak ini patut dicontoh bagi daerah lain, kalah tau menang tidak masalah” ujar Azwir kepada wartawan Almaisyar- Dedrizal Siap Mengemban Amanah Penetapan namanya untuk calon walikota yang ditetapkan Partai Golkar bersama 8 Partai pendukung lainnya, bagi Almaisyar adalah “amanah “ yang harus dilaksanakan dengan sungguh sungguh. “ Saya siap menerima amanah itu dengan sungguh sungguh untuk bersama sama dengan semua komponen masyarakat membangun kota Payakumbuh agar lebih baik lagi dimasa mendatang.

Bagi dia, kota Payakumbuh sudah cukup baik.

Namun apa yang sudah ada itu masih dapat di tingkatkan lagi. Kita belum patut berpuas diri, karena

Almaisyar dan Reza Palepi dari PKS saat menyaksikan turnamen bola kak

kota Payakumbuh masih dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi dimasa datang.

Motto Almaisyar Jika Terpilih Sebagai calon walikota Payakumbuh, Almasyar memiliki Motto “. Berniat baik, berfikir cerdas, dan berbuat yang terbaik untuk Payakumbuh “. “ jika semua kita lakukan dengan baik yang diawali dengan niat baik, berbuat yang terbaik, insyallah semuanya akan menjadi baik. Untuk itu saya akan libatkan semua komponen masyarakat, sebab apabila suatu pekerjaan dilakukan secara kebersamaan melalui musyawarah, hakkul yakin semuanya akan tercapai “ ujar. Almaisyar menyebutkan kepada wartawan Meski kota Payakumbuh sudah baik,namun masih banyak yang perlu dibenahi lagi kedepannya.

Seperti dibidang ekonomi, kemasyarakat, agama, budaya, kesehatan maupun pendidikan.

UMKM, pariwisata, perdagangan, pertanian, pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas dan dikerjakan dengan sungguh sungguh dan sepenuh hati. Semuanya kita rumuskan bersama DPRD. Sehingga pelaksanaan pembangunan tidak hanya bertumpu kepada dana APBD semata.

Kita harus mencari terobosan sumber sumber dana, apakah kepusat atau menggali potensi daerah tanpa mengabaikan perekonomian masyarakat yang sudah ada . Dan semua persoalan Payakumbuh juga harus “dipersamakan “ termasuk dengan perantaun, terutama bersama pihak legislatif. Bak pepatah kita “ pakak palapeh badia, buto pahambuih lasuang, cadiak bakeh batanyo, pandai untuk baguru “ artinya semua potensi yang ada tak satupun boleh terbuang. Jika Allah mengizinkan dan memberi amanah memimpin kota Payakumbuh, bukan berarti pula saya bisa mengerjakan semuanya, seperti motto orang tua tua kita. “ Duduak surang sampik basamo mako lapang “. Konsep itulah yang akan saya terapkan bersama sama dengan seluruh anggota legislatif “ ujar Almaisyar menjelaskan Di bidang kesehatan, kata Almaisyar, tentunya juga harus dikelola dengan baik.

Bagaimana supaya seluruh masyarakat bisa berobat gratis termasuk program sekolah gratis seperti yang sudah dilakukan beberapa daerah lain. “Saya optimis semua dapat diwujudkan sebab istri saya juga seorang dokter, tentunya potensinya bisa pula dimanfaatkan. “ Saya mohon doa restu dari seluruh masyarakat kota Payakumbuh, mari kita istiqarah dalam menentukan pilih an ini sehingga Payakumbuh lebih maju, jaya dan menjadi kota agamis dimasa datang “ pinta Almaisyar dan Dedrizal ( IWAN DN).

11

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

Ujian Pertama ................ Dari Halaman. 1 Wako Padang ................. Dari Halaman. 1 mengandalkan tiga pemain Borussia Dortmund yang sukses mengantarkan timnya menjuarai Bundesliga Jerman.

“Tiga pemain dari Borussia Dortmund adalah para pemain terbaik di posisinya. Lukasz Piszczek adalah salah satu bek kanan terbaik di Eropa. Kapten Jakub Blaszczykowski selalu ada saat dibutuhkan timnas. Sedangkan Robert Lewandowski adalah pencetak gol alami,” kata Szczesny seperti dilansir Soccerway.

Polandia yang sebelumnya tidak melalui babak kualifikasi akan tergabung di Grup A bersama Rusia, Republik Ceko, dan Yunani.

“Segala yang dibutuhkan untuk sukses dalam turnamen ini tersedia untuk kami. Saya kira ini adalah tim Polandia terkuat yang pernah dilihat para fans selama bertahuntahun. Saya harap kami tidak membuat mereka kecewa dan bisa lolos ujian awal,” kata kiper yang baru berusia 22 tahun itu.

Melihat penampilan Polska — sebutan untuk tim Polandia —

dalam beberapa ujicoba terakhir, dan tampilnya sejumlah pemain yang merumput di sejumlah klub elit Eropa, satu tiket ke babak kedua diprediksi milik tuan rumah.

Selain punya tim yang mumpuni, Polska juga punya dukungan yang cukup besar yang bisa menjadi pemain ke-13 dalam setiap pertandingan yang dijalaninya.

Pelatih Polandia, Franciszek Smuda kini bisa mengandalkan pemain-pemain berkualitas yang merumput di klub-klub Eropa. Selain trio juara Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund (Robert Lewadowski, Jakub Blaszczykowski, dan Lukasz Piszczek), Smuda juga punya banyak pemain bertalenta yang telah dinaturalisasi. Yang utama tentu saja kiper Wojciech Szczesny juga menjadi tumpuan akhir bagi timnas Polska.

Tiket kedua berpeluang diraih Rusia, yang diprediksi bisa mengalahkan Yunani dan Republik Ceko, namun kecil kemungkinan bisa mengalahkan tuan rumah.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger

memprediksi, juara Piala Eropa 2004, Yunani bahkan tidak akan lolos dari babak grup. “Anda akan berpikir Republik Ceko dan Rusia adalah favorit, tetapi sebagai tuan rumah, Polandia akan sangat fokus dan sangat jarang melihat tim tuan rumah tidak lolos dari fase grup,” ujar Wenger. Yunani pernah sekali menjuarai turnamen Euro, pada tahun 2004 saat mengalahkan Portugal 1-0 di final. Namun di Euro 2008, performa Yunani merosot dan selalu kalah di fase grup.

Meskipun gagal di Euro 2008, Yunani bangkit dan tampil cukup perkasa di babak kualifikasi Euro 2012. Yunani finis di urutan pertama Grup F mengalahkan Kroasia dengan rekor tak terkalahkan. Total 14 gol Yunani dicetak oleh 11 pemain yang berbeda, dan 10 diantaranya tercipta di babak kedua.

Sayangnya, Yunani punya catatan buruk melawan Polandia di kandang sendiri. Dari delapan kunjungan terakhir ke Polandia, Yunani selalu kalah dan kejebolan total 22 gol. (h/mat/net)

KWAK Janji ................... Dari Halaman. 1 Inventaris wartawan yang dirusak oleh marinir saat itu telah diganti oleh pihak Lantamal II Padang.

“Inventaris yang dirusak oleh Marinir telah diganti oleh pihak Lantamal II dan sekarang perkembangan kasus ini masih menunggu penetapan tersangka yang valid.

Karena akan ada pengurangan dan penambahan tersangka baru,” katanya.

KWAK sendiri tak mempermasalahkan berkas perkara dilimpahkan ke pengadilan militer atau pengadilan umum.

“Kita secara kemanusiaan telah memaafkan oknum marinir yang melakukan pemukulan, tetapi secara hukum harus jalan terus.

Karena tindakan oknum marinir ini murni kriminal dan tidak ada kata damai dalam kasus ini,” tegas sosok yang akrab disapa Ucok ini.

Tuntut Pengadilan Umum Sementara itu, DPRD Kota Padang meminta Lantamal II Padang agar memproses 11 oknum marinir di pengadilan umum bukan pengadilan militer agar keadilan secara transparan kepada bisa disaksikan masyarakat.

“Kami minta, 11 oknum marinir diadili secara pengadilan negeri atau umum. Sehingga, bisa dilihat oleh masyarakat apakah hukuman benar-benar diterapkan atau tidak,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel saat rapat kerja dengan Danyon Marinir Letkol Suwandi di DPRD Kota Padang, Rabu (6/6).

Ia menilai, masyarakat sangat kecewa dengan pemukulan marinir sehingga jangan sampai kekecewaan

masyarakat kembali terjadi dengan hukuman yang tidak setimpal dengan perbuatannya.

Apalagi, yang dipukuli oleh oknum marinir bukan hanya wartawan dan masyarakat tapi juga anggota DPRD. Karena, anggota dewan yang notabene adalah pejabat daerah Kota Padang saat kejadian sedang menjalankan tugas kedewanan sehingga mencoreng lembaga DPRD. “Untuk itu, kami harapkan berikan tindakan yang tegas kepada 11 oknum marinir. Kemudian, lakukan pembinaan terhadap marinir baru agar tidak terulang lagi untuk yang kedua kalinya,” tegas kader Demokrat ini.

Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengatakan, Lantamal harus mengobati perasaan masyarakat yang telah kecewa dengan tindakan oknum marinir.

Selain itu, diminta Lantamal agar mengajarkan kearifan lokal kepada anggotanya sehingga anggota marinir yang baru dapat menggunakan etika adat budaya Minang.

Menanggapi hal itu Danyon Marinir Letkol Suwandi mengatakan, tidak bisa diadili secara umum untuk 11 oknum marinir tersebut, karena diadili secara POM AL lebih keras baik secara fisik maupun administrasi.

“Namun, yang pasti kami tetap akan menindak 11 oknum tersebut sesuai kesalahannya masingmasing,” kata Suwandi.

Bahkan, untuk hukumannya Lantamal akan bersikap terbuka dan transparan sehingga masyarakat tahu bahwa oknum marinir

tersebut dihukum sesuai aturan yang berlaku.

“Jika ada yang mengintimidasi dan mengancam, laporkan ke saya langsung,” tegasnya.

Bentuk Tim Pencari Fakta Anggota DPRD Kota Padang Asrizal yang menjadi salah seorang korban aksi kekerasan marinir meminta agar DPRD membentuk tim pencari fakta terhadap pemukulan yang dilakukan marinir Lantaman II Pasang itu.

Pemukulan anggota dewan oleh marinir menandakan pelecehan terhadap lembaga DPRD Kota Padang dan tidak bisa didiami begitu saja. Jika tak beres waktu dekat, ia akan mengadu ke DPR RI agar diusut tuntas dan sikapi secara tegas.

Menurutnya, persoalan marinir Lantamal ini tidak bisa dianggap enteng. Karena, selama ini sudah meresahkan masyarakat Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubeg dengan dibekingi oleh marinir.

“Sebenarnya, masyarakat selama ini sudah resah dengan adanya tempat mesum yang dibekingi marinir. Namun, masyarakat tidak berdaya dan tidak ada payung hukumnya untuk menindak. Akhirnya, dengan kejadian hari Selasa lalu merupakan puncak amarah masyarakat terhadap tempat mesum,” kata kader PAN yang merupakan Dapil V (Lubeg dan Luki) ini.

Ia juga mengatakan, hendaknya Lantamal tidak lagi bermukim dekat penduduk karena akan terjadi konflik terus. Jika perlu pindahkan ke Mentawai atau Sungai Pisang. (h/ade/ang)

Putu Kambang ................ Dari Halaman. 1 Wadah sederhana itu ditancapkan bambu berdiameter lima senti meter untuk memasak makanan khas asal Nagari Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, yang dikenal dengan putu kambang. Tak dinyana, putu kambang jadi makanan tradisional yang menjadi primadona di arena FL X. Tangan Rosna masih lincah meski umurnyanya telah senja.

Pekerjaan yang telah dilakoni sejak remaja. Rosna, warga Balai Kamih, Koto Baru Kambang tersebut tampaknya tidak perlu bersoraksorai meneriaki dagangannya agar dibeli konsumen. Anehnya, pembeli justru tak putus-putusnya membeli putu buatannya tersebut.

Rosna sering kewalahan melayani pembeli. Namun ia tetap menikmati profesi sebagai pedagang putu. Bahkan beberapa saat ada pula penggemar putu yang antre, menunggu putu matang. Jemari tua itu tampak semakin sibuk dan lincah.

Di arena FL X, putu kambang tampaknya sudah punya pangsa pasar tersendiri. Mulai dari orang tua sampai anak anak. Putu kambang telah punya konsumen tersendiri dan dinikmati masyarakat secara turun temurun. Ada konsumen yang membawa penganan tersebut pulang ke rumah. Namun ada yang langsung menyantap di tempat pembuatan putu sambil berjongkok atau berdiri. Karena memang penjual putu tidak menyewa tempat khusus di stand itu.

Ros mengaku, ia mendapatkan keterampilan membuat putu dari orang tuanya. Orang tua Ros juga memperoleh ilmu dari neneknya.

Artinya putu kambang telah dikenal orang sejak zaman kolonial Belanda dan bertahan hingga kini sebagai makanan khas asal Kambang.

Kenapa disebut khas makanan dari Kambang? Ada beberapa alasan menurut Ros. Pertama putu kambang adalah putu basah dengan aroma dan rasa yang khas.

Tidak seperti putu jawa, baik yang kering atau yang basah. Putu kambang dibuat dengan tepung ketan hitam pilihan.

Karena itu, produk akhirnya tentu putu berwarna hitam. Kemudian di dalamnya ada gula aren yang disebut luo . Luo dan perpaduan daun pandan yang terletak di tengah-tengahnya menjadikan makanan ini punya rasa tersendiri.

“Kedua, yang berbeda adalah kemasan putu. Jika putu jawa dikemas dengan kemasan berbahan plastik atau bahan pabrikasi lainnya, maka putu kambang dikujuik atau dibungkus dengan daun pisang. Tak jarang pula orang menamainya putu kujuik. Artinya, setelah putu matang putu dimasukkan kedalam kemasan daun pisang lalu diikat ujung ke ujung,” kata Ros yang menjual putu sejak tahun 60-an.

Putu kambang akan terasa nikmat dimakan saat masih hangat. Perpaduan ketan hitam, gula dan daun pandannya terasa begitu pas dan menyatu. Apalagi bila menikmati makanan ini diselingi dengan minuman dingin bila siang hari atau minuman panas saat malam hari. Namun jika putu telah dingin juga tidak mengurangi rasa khasnya karena dibungkus daun pisang. Namun akan lebih baik jika putu di panaskan kembali. Dengan demikian rasa putu akan sama seperti baru di beli.

Bila tidak ada FL X, putu kambang hanya bisa ditemukan pada hari pasar atau hari balai.

Khususnya di Balai Sabtu Pasar Kambang dan Balai Kamih Koto Baru dan di Lakitan setiap hari Rabu. Dulu, penjual putu kambang juga pernah mengembangkan sayapnya ke sejumlah pasar di Pesisir Selatan. Misalnya ke Surantih, Batang Kapas, Painan hingga ke Tarusan. Ke selatannya sampai ke Balai Selasa, Air Haji hingga ke Pancung Soal.

Namun kini, kegiatan seperti itu tidak rutin lagi dilakukan.

Penyebabnya, ongkos untuk mobilisasi besar seiring tingginya biaya transportasi. Selain itu juga disebabkan semakin berkurangnya jumlah pedagang yang menjual putu kambang. Ketika penjual putu kambang jumlahnya masih banyak, setiap hari balai, misalnya di Balai Kamih, terdapat lima belas hingga dua puluh orang pedagang putu berderet- deret. Kini pedagang telah menyusut, sehingga jangkauan penjualan putu juga sangat terbatas. Sementara kader penerus putu juga tidak ada. Di sisi lain, penikmat putu kambang terus bertambah.

Ia di ditunggu pada hari-hari balai.

Putu kambang diburu, karena tampaknya ia merupakan makanan yang melegenda.

Promosi dan Pameran Ros kepada penulis mengaku sering diajak Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengikuti berbagai kegiatan promosi dan pameran. Pameran yang diikuti Ros untuk memperkenalkan makanan khas Pesisir Selatan asal Kambang ini tidak hanya pada iven tingkat kabupaten, bahkan pernah tampil ke luar daerah.

Ia mengaku, putu kambang dalam berbagai iven yang ia ikuti selau mendapat sambutan luar biasa. Bahkan Ros kesulitan melayani penikmat putu tersebut.

Kepala Koperindag Pessel, Nazwir mengatakan, pemerintah kabupaten memberikan pembinaan kepada pembuat makanan khas asal Pessel. Bahkan menurutnya, selain pembinaan, pengusaha atau pembuat makanan khas Pessel, selalu di undang untuk tampil pada berbagai iven promosi, termasuk putu kambang.

Rosna (56), setelah membungkus putu kambang dengan daun pisang, di stand Kecamatan Lengayang Festival Langkisau (FL) X. (Laporan Haridman Kambang)

diundang ke Istana Negara, karena ini penghargaan tertinggi lingkungan di tingkat sekolah. Hanya Adwiyata Mandiri yang diserahkan langsung oleh Presiden, sedangkan Adwiyata diserahkan Menteri Lingkungan Hidup,” katanya.

Sekolah Adiwiyata merupakan sekolah yang mengembangkan kebijakan sekolah peduli lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, dan membangun budaya peduli lingkungan. Selain berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri sebagai penghargaan tertinggi bidang lingkungan tingkat

sekolah, SDN 13 Batu Gadang juga dinobatkan terbaik 2 nasional.

“Penghargaan tertinggi Adiwiyata Mandiri yang diraih SDN 13 Batu Gadang dan MTsN Model Padang serta penghargaan Adiwiyata Nasional sekolah lainnya merupakan prestasi membanggakan,” tambah Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata.

Sebab, lanjut mantan Kepala Bapedalda 7 tahun menjabat ini, Adiwiyata itu bukan sekedar menciptakan sekolah bersih dan hijau, namun juga membentuk karakter semua kalangan di sekolah serta

warga lingkungan. Perlu diingat, jelasnya, sama dengan Adipura, Adiwiyata ini didapatkan bukan karena sekolahnya tercipta bersih dan hijau saja. Tetapi Adiwiyata diraih berkat aturan, program dan kebijakan sekolah terhadap kebersihan dan penghijauan serta berhasil mengajak warga sekitar.

“Nah, inilah yang membanggakan kita, karena disini tercipta karakter siswa serta semua komponen di sekolah peduli lingkungan.

Dan pedulinya itu sudah membudaya menjadi kebiasaan seharihari,” tambahnya. (h/vid)

Giliran Pembalap ............. Dari Halaman. 1 Taiwan Shihhsin Hsiao (Action Cycling Team). Etape ketiga dimenangi pembalap Iran Pujol Munoz Oscar (Azad University Team). Dan juara untuk etape keempat kemarin, diraih pembalap asal Denmark John Ebsen yang tergabung dalam CCN Cycling Team Brunei. Etape keempat yang berlangsung kemarin merupakan etape terpanjang dari kesemua etape, yaitu 157,7 km. Start di Anai Resort Padang Pariaman dan finish di Jam Gadang Bukittinggi.

Bukan itu saja, etape keempat merupakan rute terberat yang dilintasi pembalap, karena harus melintasi Kelok 44 Maninjau. Para pembalap

bahkan sempat diguyur hujan.

Namun yang menarik dari hasil keempat etape yang sudah berlangsung, pembalap nasional Dadi Suryadi dari Pemuda Perjuangan Bandung (PPB) membayang-bayangi pembalap luar negeri untuk meraih jaket kuning (Induvidual General Classification by time/yellow jersey).

Meski belum pernah menjadi juara pertama etape, tapi dari akumulasi waktu dari keempat etape, Dadi memerlukan waktu 11:52:35 yang hanya terpaut 18 detik dari penerima jaket kuning sampai etape keempat kemarin, yaitu pembalap Australia Jai

Crawford (Genesys Wealth Advisers Professional Cycling Team).

Untuk gelar raja tanjakan (Best Clumber/volka dot jersey) dan points clasifikasi (green jersey) masih dipertahankan pembalap Iran Pujol Munoz Oscar (Azad University Team).

Sementara itu, juara pertama etape keempat kemarin John Ebsen mencapai garis finish dengan waktu 4 jam 14 menit 39 detik (4:14:39).

Posisi kedua Pujol Munoz Oscar (Azad University Team) dengan waktu yang dengan John Ebsen dan posisi ketiga Mohammad Saufi Mat Senan ((TSG Malaysia) dengan waktu 4:13:34. (h/sam)

Muhammadiyah Tetapkan.... Dari Halaman. 1 1 Ramadan. Sementara dalam penentuan 1 Syawal kemungkinan akan sama,” kata Bahktiar.

Ia menjelaskan, perbedaan tersebut akan terjadi karena cara menentukan masuknya 1 Ramadan, Muhammadiyah menggunakan hisab.

Sementara pemerintah menggunakan motode rhukyat. Saat Matahari tenggelam, ketinggian hilal hanya 1.3°. Bagi Muhammadiyah, ini sudah memenuhi kriteria wujudul hilalnya.

Sedangkan bagi pemerintah tetap merujuk imkanur rukyat di atas 2°.

Dikatakannya, sementara untuk merukhiyat pada 29 Sya’ban tidak dimungkinkan. Karena ketinggian hilal baru 1.3°. Sementara pemerintah baru akan mengklaim berhasil melihat hilal pada tanggal 19 Juli setelah sidang itsbat. Oleh sebab itu, Muhammadiyah akan berbeda memulai 1 Ramadan dengan pemerintah.

“Muhammadiyah akan memulai puasa tanggal 20 juli 2012. Sedangkan memulai salat taraweh tanggal 19 Juli,” katanya.

Sementara itu dalam menentukan 1 Syawal 1433 H pada tanggal 19 Agustus 2012 pemerintah dan Muhammadiyah akan bersama-sama. Ini disebabkan bulan baru terjadi setelah lewat Maghrib hampir pukul 23: 00 WIB tanggal 17 Agustus, sehingga tanggal 18 Agustus bulan sudah sangat besar untuk dirukhyat hilal berada di kisaran ketinggian 6.8° ketika Matahari tenggelam.

Bahktiar menambahkan, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar secara resmi akan meluncurkan Imsakiyah Ramadan 1433 H di gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar Jalan Sawahan No. 22 Padang, 16 Juli 2012. Imsakiyah besar sepanjang 4X6 meter akan di pajang pada dua tempat yaitu di Gedung Dakwah Muhammadiyah dan Masjid Muhammadiyah Kota Padang.

“Launching Imsakiyah ini untuk menjadi acuan pelaksanaan ibadah Ramadan. Tidak hanya penetapan 1 Ramadan yang jatuh pada tanggal 20 Juli saja, juga menetapkan Hari

Raya Idul Fitri yang jatuh pada 19 Agustus 2011,” kata Bahktiar.

Selain itu, Bahktiar juga mengimbau masyakat tidak mempersoalkan perbedaan yang terjadi. Tetapi juga mengambil hikmah dari perbedaan tersebut. Hal tersebut juga terjadi karena perbedaan metode yang digunakan. Dia juga mengajak warga masyarakat agar mengisi Ramadan nanti dengan melakukan amal ibadah sebanyak mungkin.

Sementara itu, ketua persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar H Boy Lestari mengatakan, untuk menentukan 1 Ramadan dan 1 Syawal, mereka tetap berpedoman kepada pemerintah. Ia berpendapat, terjadinya perbedaan tidak bisa dielakkan karena cara yang ditempuh oleh pemerintah dan Muhammadiyah berbeda.

“Tidak perlu mempersoalkan perbedaan. Karena, masing-masing metode sudah memiliki dasar yang kuat. Sekarang tinggal bagaimana kita berpedoman terhadap apa keyakinan sudah kita pegang,” katanya. (h/yat)

BPN dan ....................... Dari Halaman. 1 sebagian gugatan pihak KAI dan memerintahkan BPN membatalkan tiga sertifikat yang menjadi objek perkara.

Ketiga sertifikat yang menjadi objek sengketa itu adalah HGB (Hak Guna Bangunan) Nomor 200 Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang seluas 1.986 m2, sertifikat HGB Nomor 201, Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara seluas 951 m2 dan sertifikat HGB Nomor 205 Kelurahan Air Tawar Timur, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang seluas 1.013 m2.

Ketiga sertifikat ini atas nama Basrizal Koto.

Dijelaskan hakim Syafaat, proses penerbitan sertifikat yang dilakukan BPN Padang atas nama Basrizal Koto melanggar ketentuan pasal 19 PP Nomor 24 tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dan juga Peraturan Kepala BPN Nomor 7 tahun 2007 tentang Pendaftaran Tanah.

Sidang pembacaan putusan PTUN Padang kemarin dihadiri kuasa hukum PT KAI, kuasa hukum

BPN Padang dan sejumlah pegawai KAI Sumbar.

Hakim mengingatkan para pihak untuk secepatnya mengambil keputusan. Bagi pihak-pihak yang tidak puas, diberi waktu untuk menempuh upaya banding paling lama 14 hari sejak putusan tersebut dibacakan. Bagi pihak yang tidak hadir, diberi waktu paling lambat 14 hari sejak putusan diterimanya.

“Jadi ada waktu 14 hari untuk menyatakan banding,” kata hakim ketua, Herisman sembari menutup sidang.

M Haris, kuasa hukum Basrizal Koto tidak bisa hadir waktu pembacaan putusan di PTUN kemarin karena tengah mengikuti persidangan perdata di Pengadilan Negeri, Padang. Begitu mengetahui kemudian putusan tersebut, secara spontan dia menyatakan banding.

“Pastilah, sebagai tergugat intervensi dalam perkara ini, kami pasti mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan.

Segera setelah putusan itu kami terima, kami akan mengajukan

memori banding,” kata Haris.

Putusan PTUN Padang kemarin, menurut Haris, baru putusan di tingkat peradilan pertama.

Putusan ini belum mempunyai kekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde), sehingga belum bisa dilaksanakan. Masih ada tahapan untuk mengujinya melalui banding di PT TUN. Setelah di PT TUN ada upaya hukum kasasi ke Mahkamah Agung dan terakhir bisa melalui jalur Peninjauan Kembali (PK).

Jadi untuk bisa melaksanakan putusan itu, masih dibutuhkan waktu yang panjang. Untuk itu, pihaknya akan membuktikan bahwa kliennya memperoleh tiga sertifikat HGB itu, sudah sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundangundangan berlaku.

“Di persidangan, kami sudah buktikan bahwa Basko membebaskan tanah sesuai prosedur, mengajukan permohonan dengan benar, membayar BPHTB dan membayar uang kewajiban kepada Negara,” katanya. (h/vie)

Sport Tourism ................. Dari Halaman. 1 Dengan iven Tour de Singkarak kita harapkan datang berkunjung dua ketegori wisatawan sekaligus.

Yaitu mereka yang berwisata sambil mengikuti iven balap sepeda dan mereka yang datang berwisata sambil menonton balap sepeda Tour de Singkarak.

Meski Tour de Singkarak (TdS) baru berusia 4 tahun (Tour de France sudah berusia 99 tahun), namun gezah TdS sudah mulai dirasakan. Tahun ini iven TdS diikuti oleh 17 negara selain Indonesia. Ini berarti berita TdS, wajah Sumatera Barat, berikut destinasi wisata daerah ini telah menghiasi media cetak dan elektronik di 17 negara tersebut. Ini adalah sebuah promosi yang luar biasa bagi Sumatera Barat.

Otomatis, iven ini telah berhasil mendatangkan wisatawan ke Sumatera Barat, baik berupa atlet balap sepeda berserta timnya, maupun penonton dan suporter dari masing-masing tim. Jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan itu diharapkan terus terjadi dan berlipat ganda di tahun berikutnya.

Dari aspek olahraga (sport), juga

terjadi peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya tidak satu pun atlet Indonesia yang mampu menempati urutan juara 1, 2 maupun 3.

Namun tahun ini beberapa atlet Indonesia telah bermunculan menjadi juara di beberapa etape yang telah dilaksanakan.

Nampaknya atlet-atlet balap sepeda Indonesia tidak ingin membiarkan medali dan hadiah yang disediakan di iven TdS diboyong semua ke luar negeri. Mereka nampaknya telah mempersiapkan diri, berlatih dengan baik dan hasilnya, mereka pun bisa tampil menjadi juara.

Khusus untuk Sumatera Barat, mulai tahun ini sudah ada peserta asal Sumatera Barat yang ikut berlaga di ajang TdS melalui Tuah Sakato Cycling Team. Sebagai pendatang baru tentu kita paham kondisi mereka. Namun kehadiran pembalap Sumbar di ajang bergengsi sekelas TdS sudah merupakan sebuah upaya yang patut dihargai.

Jika mereka tekun berlatih dan belajar dari pengalaman selama berlomba di ajang TdS, Insya Allah suatu saat mereka juga akan

tampil menjadi juara dan jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Selain itu, TdS juga telah memicu Gerakan Kembali Bersepeda di Sumatera Barat mulai menggeliat. Puluhan klub bersepeda mulai bermunculan di Sumatera Barat, baik berupa klub yang menekuni balap sepeda, fun bike maupun mountain bike.

Jumlah mereka terus bertambah dan bertambah. Seiring dengan itu, berbagai iven perlombaan bersepeda juga telah digelar di berbagai kabupaten dan kota.

Berbagai lomba ini mendapat sambutan baik dari masyarakat, setiap lomba selalu kebanjiran peserta.

Rasanya, pilihan melaksanakan iven bersepeda di Sumatera Barat sudah sangat tepat. Seperti diungkapkan Ibu Menteri Mari Elka Pangestu, bersepeda bisa dijadikan ajang sport tourism, sambil berolahraga bisa berwisata. Tidak hanya itu, bersepeda juga bisa menghemat bahan bakar minyak yang makin mahal dan makin langka serta mengurangi kemacetan lalulintas.

Selamat bersepeda! ***

12 LAPORAN KHUSUS

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

JAMBORE PKK KE-7 SOLSEL

Tingkatkan Peran Serta Kaum Perempuan Dalam Pembangunan

K

ehadiran perempuan dalam kehidupan sangat penting untuk memotivasi keberhasilan kaum lelaki. Itulah yang dirasakan oleh Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria.

Pernyataan itu diungkapkannya saat memberikan sambutan pada Jambore Kader PKK ke7 di Bumi Perkemahan Luak Kapau Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, Kamis (7/6).

“Kesuksesan pemimpin (laki-laki), rahasia sebenarnya terletak pada dukungan perempuan di belakangnya, yaitu sang istri. Karena itu, tidak dapat dipungkiri, peran serta perempuan (TP-PKK-red) dalam pembangunan sangatlah besar,” tegas bupati.

Ia menjelaskan, banyak program yang diadakan oleh TP-PKK yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Seperti kesehatan lingkungan, menggalakkan program KB dan lainnya.

Karenanya, bupati sangat mengapresiasi kepada gerakan perempuan. Apalagi melihat peserta yang mengikuti pembukaan jambore sangat didominasi oleh kaum hawa.

Program yang dimotori oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Solok Selatan dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan, dan Keluarga Berencana ini diikuti oleh 312 kader PKK nagari, 21 orang pendamping kecamatan dan 35 orang kader Sub PPKBD dan PL KB. Sementara peserta yang hadir sebanyak 495 orang dari 35 nagari.

“Unik dan kreatif pe-

mikiran ibu-ibu PKK. Ada lomba adu jidat dengan balon yang terasa agak menggelitik.

Namun secara keseluruhan, program ini tentunya untuk memotivasi dan meningkatkan kreativitas kaum perempuan,” ujar Muzni Zakaria.

Sementara itu, Ketua TPPKK Solsel Ny Suriati Muzni Zakaria mengatakan, tujuan Jambore Kader PKK adalah untuk memberikan reward atau penghargaan kepada kader PKK yang telah menggerakkan tugas pokok PKK di nagari masingmasing. Selain itu, juga sebagai sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi diantara sesama kader dan wadah untuk saling berbagi pengalaman.

Berbagai kegiatan lomba dilaksanakan pada kesempatan itu. Mulai dari lomba simulasi PKDRT, pembuatan alat permainan edukatif, merangkai buah dan sayur, poco-poco, adu jidat pakai balon, debat program KB nasional, konseling, dan penyuluh KB/KIE. (h/col).

KETUA TP-PKK Solsel Ny Suriati Muzni Zakaria bersalaman dengan Dewan Penyantun TP-PKK Solsel, Bupati Solsel Muzni Zakaria.

BUPATI Solsel Muzni Zakaria didampingi Kabag Humas Pemkab Solsel Joni Satri saat meninjau stand jambore PKK.

BUPATI Solsel Muzni Zakaria foto bersama dengan ibu-ibu PKK dari salah satu nagari yang menjadi peserta Jambore Kader PKK 2012.

PELEPASAN balon oleh Bupati Solsel Muzni Zakaria sebagai tanda dimulainya kegiatan jambore.

KETUA TP-PKK Solsel Ny Suriati Muzni Zakaria tengah meninjau arena jambore.

PADANG 13

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

PEMILUKADA PADANG 2013

Kriteria Calon Wako Mulai Diungkap PEMULUNG MUARO — Kondisi Muaro Pantai Padang yang penuh dengan sampah, mengundang pemulung untuk memungut sampah di sana. Sebagian besar sampah tersebut, merupakan sampah rumah tangga, Kamis (07/ 06). AMIR

PADANG, HALUAN — Jelang pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kota Padang 2013, beberapa nama mulai santer disebut sebagai calon kuat. Itu diihat dari cacatan karir atau rekam jejak, kridebilitas, dan pemahaman yang dimiliki oleh calon bersangkutan terhadap Kota Padang.

Beberapa nama yang sering disebut-sebut akan maju dalam pemilukada Kota Padang, di antaranya, Sesjam Intel Kejaksaan

Agung Winerdy Darwis, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansarullah, Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, Ketua DPRD

Kota Padang Zulherman, Ketua Bako IKK di Jakarta Zul Hepi Sikumbang, Ketua Bazda Kota Padang Maigus Nasir, Sekdako Padang Emzalmi, Andre Rosiade, Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha HIPMI Sumbar dan lainnya.

Soal kriteria kandidat, Ketua Harian IKP Jafrinur mengatakan, calon pemimpin Kota Padang ke depan, harus mampu menjawap tantangan pembangunan kota.

Terutama menjalankan, menggerakan, atau menghidupkan empat fungsi, yang memang dimiliki Kota Padang.

“Keempat fungsi itu adalah fungsi industri, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan.

Ini sampai saat ini belum bergerak,” katanya.

Keempat fungsi itu katanya merupakan bagian dari tantangan, calon kepala daerah nantinya. “Siapa saja boleh sama maju dalam pemilukada Kota Padang. Namun, jawaban dari tantangan itu harus terpenuhi. Artinya kompetensi dari yang bersangkutan tak diragukan,” katanya.

Namun, mantan Kepala Bappeda Sumbar Muchlis Muktar mengatakan, dari

IKP Rillis 21 Nama Calon Potensial PADANG, HALUAN — Hangatkan suasana politik di Kota Padang, Ikatan Keluarga Padang (IKP) rillis 21 nama calon atau kandidat, yang berpotensi memimpin ibukota provinsi ini ke depan.

Mereka berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan keahlian, namun diyakini mereka mampu membangun Padang menjadi lebih baik lagi dengan mempertimbangkan ketokohan dan ketakahannya.

Ketua Harian IKP Padang, Jafrinur kepada wartawan kamis (7/6), di Padang menyebutkan, nama-nama yang direlis itu merupakan hasil penjaringan yang dilakukan paguyuban berdasarkan ketokohan dan ketakahan.

Mereka adalah Emzalmi (Sekdako Padang), James Hellyward (Guru Besar Fakultas Peternakan Unand), Jafrinur sendiri yang sehari-hari

Dekan Fakultas Peternakan Unand, Syofyan (Kepala Disnakertrans Sumbar), Yulihasman Djasnas (berkarir di BUMN), Alkudri (Ketua REI Sumbar), Syafril Basyir (Asisten III Setdako Padang), Basril Basyar (Komisaris PT Semen Padang), Surya Budhi (Kepala Biro HUmas Pemprov Sumbar).

Selain itu juga ada nama Maigus Nasir (Ketua Bazda Kota Padang), Winerdy Darwis (Sesjam Intel Kejaksaan Agung), M. Ichlas El Qudsi (Anggota DPR RI), Syamsuar Syam (Ketua KAN Pauh IX), Yendril (Anggota DPRD Padang), Indra Dt.Rajo Lelo (Anggota DPRD Sumbar), Desri Ayunda (DIrut Igasar Padang), Adib Alfikri (Ketua KNPI Sumbar), YUl Akhyari Sastra (Ketua Organda Padang), Zulhefi Sikumbang (Ketua Bako IKK Padang di Jakarta),

Rosmawati Hakim (Dosen IAIN Imam Bonjol Padang) dan Maiyulnita (Bundo Kanduang Padang). Namun sebagian dari mereka belum menyatakan minatnya.

“Kita sengaja merelis nama-nama anak nagari yang berhasil kita jaring.

Tetapi mereka belum memastikan diri untuk maju sebagai kandidat.

Dan relis IKP ini bukan pula calon dari IKP,” terang Jafrinur yang didampingi sejumlah pengurus lainnya, diantaranya Pembina dan Pendiri IKP Arsil Alam, Sekjen IKP Yulihasman Djarnas, Wakil Ketua Herizal dan Syofyan, pengurus lainnya Visda rasyid dan Marzuki Onmar.

Ditambahkan Yulihasman, IKP sangat peduli dengan perkembangan Kota Padang ke depan.

Permasalahan yang akan dihadapi ibukota provinsi ini akan semakin komplek.

Padang butuh pemimpin yang memahami persoalan kota secara komprehensif.

Selain itu, menjadi pemimpin itu tidak mungkin dadakan saja.

Nama-nama yang direlis ini belum final, artinya masih terbuka peluang untuk bertambah.

IKP juga tidak berpikiran sempit dengan mengakomodir hanya orang Padang. Tidak ada istilah Putra Asli Daerah (PAD), yang ada adalah para calon walikota/wakil walikota itu ingin maju sebagai kandidat dan memiliki kemampuan untuk membangun Padang.

Sedangkan Syofyan menyebutkan, calom pemimpin Kota Padang ke depan harus mereka yang memiliki kapasitas dan yang teruji. Masih banyak bengkalai yang harus diselesaikan calon pimpinan mendatang. Kota Padang tengah bangkit berbenah usai gempa 2009. (h/vie)

beberapa kriteria tersebut, yang paling dibutuhkan adalah pemahaman terhadap daerah Kota Padang. “Yang paling utama itu memang pemahaman, bahwa calon pemimpin ibukota provinsi ini, harus paham kondisi Kota Padang,” katanya, saat bicara tentang sosok pemimpin Kota Padang ke depan.

Dikatakan, ibukota provinsi saat ini, masih perlu pembenahan. Karena, faktor faktual yang tak dapat dihindarkan, yakni dampak gempa, serta beribas pada sektor perekonomian. Dimana secara fisik, kota ini masih perlu perbaikan, baik itu pasar, kantor pemerintahan, fasilitas umum, dan termasuk perumahan masyarakat.

Realitas kedua, adanya perpindahan domisili warga, yang khawatir dengan kondisi Padang. Yakninya isu bencana gempa dan tsunami.

Kondisi itu diperkuat dengan adanya surat edaran gu-

bernur, akan kemungkinan terjadinya bencana.

“Jadi mereka pindah dan berimbas secara ekonomi.

Geliat ekonomi masyarakat menjadi melemah,” katanya.

Untuk memperbaiki kondisi seperti itu, menurutnya dibutuhkan pemimpin, yang menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan konflik baru.

“Allhamdulillah, kemampuan itu ada pada sosok pribadi Winerdy Darwis. Punya pemahaman utuh terhadap Kota Padang, kridebilitas dalam kerja tak diragukan, termasuk dalam penyelesaian masalah.

Ia juga disegani oleh masyarakat, termasuk orang luar Sumbar,” katanya memberikan dukungan moral.

Jika dilihat dari status, menurutnya, menjadi walikota bagi Winerdy, jelas turun jabatan. Karena sudah pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati), dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Muda Intel

(Sesjam intel) Kejaksaan Agung. “Itu kan turun levelnya, namun Ia mau turun untuk membenahi daerah ini.

Sebagai putra daerah, hal itu memang harus dila k ukannya,” kata Ketua Yayasan Adabiah itu.

Ia juga menyebutkan, bahwa pemimpin daerah ini harus mampu selesaikan konflik.

Karena, apapun kebijakan pemerintah, selalu ada konflik.

“Kemampuan menyelesaikan konflik ini penting. Jangan selesaikan konflik, tapi muncul konflik yang baru,” ujarnya.

Pada tempat berbeda, Winerdy Darwis ketika di konfirmasi soal kesiapannya untuk maju dalam pemilukada Kota Padang, mengatakan, hal itu sangat tergantung arus bawah.

“Kita serahkan pada masyarakat, jika memang arus bawah menghendakinya, saya tentu siap untuk maju,” katanya dengan bijak dan singkat. (h/rud)

14 PADANG

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

DPRD Curigai Pasar Fase VII PADANG, HALUAN — Komisi II DPRD Kota Padang mencurigai adanya permainan, antara PT Pati Brata dengan Pemko padang, terkait pembangunan Pasar Fase VII. Alasannya, karena perusahaan tersebut masih dipertahankan, padahal pemegang hak pakai terhadap pasar Fase VII itu dianggap melecehkan Walikota Padang.

Dimana perusahaan tersebut, tidak mau menandatangani kesepakatan antara Pemko Padang, PT Pati Brata dan pedagang Fase VII. Sementara Walikota dan pedagang, sudah menandatangani kesepakatan itu.

“Saya sangat kecewa dengan sikap pemko, yang masih mempertahankan PT. Pati Brata sebagai investor pembangunan Pasar Fase VII. Padahal, perusahaan itu, tidak mau menandatangani perjanjian atau kesepakatan pembangunan pasar terebut,”

kata Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Paula Lindawati, saat rapat kerja dengan Kepala Dinas Pasar Raya Kota Padang Tasril Tasar, di DPRD Kota Padang, Kamis (7/6).

Ia mempertanyakan kesepakatan yang telah dibuat.

Apakah mengungutngkan pemko, makanya ditolak oleh pemegang hak pakai menandatangani kesepakatan.

“Jika investor sudah bersikap seperti itu, untuk apa dipertahankan. Cari saja investor lain. Karena tidak mungkin perusahaan bersangkutan berbuat seenaknya, dalam membangun Fase VII,” ujarnya.

Hal itu dikuatkan oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel.

Menurutnya, harus jelas hitam di atas putih, jika pemko masih mempertahankan Pati Brata. “Bahkan, harus jelas batas waktu hak pakai terhadap Pasar Fase VII. Karena, tidak mungkin sampai kiamat perusahaa itu bisa memakai Fase VII itu,” kata kader Partai Demokrat ini.

Ia juga mempertanyakan, apa keistimewaan yang diberikan pada pemegang hak pakai, sehingga tak ada kesepakatan atau perjanjian, atas Pasar

Fase VII, Tak jauh berbeda juga disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Arnedi Yarmen. “Jika tak mau ikuti aturan pemko, ganti saja investornya,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pasar Raya Kota Padang Tasril Tasar mengatakan, selagi perusahaan itu menguntungkan, sebaiknya dipakai atau dipertahankan saja. Karena, pembangunan pasar tak bakal memakai anggaran dari APBD. “Kecuali, kalau perusahaannya merugikan Pemko Padang, maka lebih baik diputuskan saja dan cari investor lainnya,” katanya.

Ia juga membantah, adanya perlakukan istimewa terhadap perusahaan itu.

Perlakuannya tidak berbeda dengan pedagang lainnya, yang ada di Pasar Raya Padang.

Namun, ketika ditanyakan batas waktu hak pakai Tasril Tasar tidak bisa menjawab.

“Batas waktu hak pakai pasti ada untuk PT. Pati Brata, namun kapan waktunya, saya tidak bisa menjawab. Karena saya baru sebulan ini menjabat. Saya cari dulu data lama, apakah ada kesepakatan dulunya untuk hak pakai perusahaan tersebut,” katanya. (h/ade)

MENGUMPULKAN RECEHAN — Ratusan mahasiswa Universitas Bung Hatta melakukan aksi mengumpulkan uang recehan, di depan gedung E Rektorat, Rabu (7/ 6). Hal tersebut dilakukan sebagai tanda, tidak adanya transparansi mengenai uang wisuda dan KKN. RIVO SEPTI ANDRIES

Sudut Kota ITA

Tak Sepelekan Pekerjaan Melipat Kertas Ita (43 tahun), sudah satu tahun bekerja di bagian sablon. Sebelumnya, dia pernah bekerja PT. Asia Biskuit Padang. Karena perusahaan tersebut tutup, Ita pun menjalani pekerjaan seperti saat ini. “Jika tidak tutup, saya masih mau bekerja di sana,” ujarnya.

Menurutnya, pekerjaan yang dilakoninya sekarang, tidak semudah seperti yang dibayangkan orang banyak. Pagi-pagi pukul 08.00 WIB, ia sudah sampai di tempat kerja, dan berakhir pukul 17.30 WIB. Meskipun tidak banyak yang harus dikerjakan, dia harus tetap berada disana sampai pukul 17.30 WIB. Kebanyakan pekerjaan yang dilakukannya, memang hanya berhubungan dengan kertas. Namun, kerja itu sudah membuat tulang-tulang di tangannya serasa remuk, ketika sampai di rumah.

Tidak hanya itu, pinggangnya juga ikutan sakit, karena duduk seharian.

Pekerjaan seperti membuat spanduk dan sablon, memang tidak dikerjakannya. Karena sudah diupahkan ke tempat lain. Namun, itu tidak membuat beban pekerjaanya berkurang. Awalnya, Ita tidak tahu apaapa. Setelah diajari barulah dia mulai mengerti.

Pertama kali diajarai, dia diajari cara mengunting kartu nama. Namun sekarang dia sudah mampu melipat

amplop, dan mematahkan undangan yang lumayan keras. Menurut Ita, para karyawan juga akan medapatkan keahlian yang lain, seperti cara merekat dan membuat blanko.

Namun, satu yang masih kurang menurutnya. Yaitu Ita beserta temantemannya tidak mengetahui biaya dan banyak kertas yang dibutuhkan, untuk membuat undangan tersebut.

Baginya, jika bosnya memberi tahu, tentu akan sangat berguna baginya

untuk membuka usaha.

Saat ini, Ita bekerja satu tim dengan satu orang temannya.

Bersama temannya ini, dia sanggup mengerjakan undangan sampai selesai, sebanyak 500 buah, dalam waktu 3 hari. Gaji yang didapat oleh masing-masingnya Rp800 ribu per bulan. Gaji tersebut diterimanya satu kali dalam dua minggu. ia berharap, suata saat dapat berbuat lebih baik dan buka usaha. (h/cw-eni)

PADANG, HALAUN — Ratusan mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) melakukan aksi demo di gedung E Rektorat, Kampus I Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kamis (7/6). Mereka menuntut kebijakan menaikan biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dibatalkan, Karena, kebijakan tersebut dianggap tidak sesuai dengan kondisi, dan bertentangan dengan tujuan pendidikan.

Sebelumnya, biaya untuk KKN hanya dikenakan sebesar Rp400 ribu, untuk setiap mahasiswa. Sekarang, biayanya menjadi Rp750 ribu.

Koordinator aksi Doni menga-

takan, kebijakan itu diputuskan tanpa melihat kondisi sosial ekonomi mahasiswa, yang sangat kesulitan dalam memenuhi biaya kuliah. “Seharusnya kenaikan biaya KKN disosialisasikan kepada mahasiswa, bukan asal dinaikan saja, lagi pula kenaikannya tidak masuk akal, ” katanya.

Selain minta biaya KKN diturunkan, mahasiswa juga minta biaya wisuda diturunkan, transparansi pemberian beasiswa, pemberian kemerdekaan lembaga mahasiswa, dan diberlakukannya kembali sementer pendek.

Menanggapi tuntututan

mahasiswa tersebut, Rektor UBH Prof. Dr. Hafrijal Syandri mengatakan, akan meninjau ulang kenaikan biaya KKN tersebut Dari lima tuntutan itu, katanya hanya dua tuntutan yang bisa dipenuhi, yaitu transparansi pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu, dan memberikan kemerdekaan kepada lembaga mahasiswa.

Ia beralasan, dari lima tuntutan tersebut, tiga diantaranya sangat sulit diputuskan oleh pihak rektorat, karena alasan-alasan tertentu. (h/cw-wis)

FAUZI BAHAR

Padang Belum Sepenuhnya Pulih

ITA bekerja melipat kertas undangan

20 Kios Terbakar Segera Dibangun PADANG, HALUAN — Dinas Pasar Raya Kota Padang butuh dana sebesar Rp50 juta, untuk membangun kios yang terbakar. Kios terbakar pada hari Rabu (5/6), akibat kompor terbanting oleh badai. Kios tersebut terbakar sebanyak 20 petak.

“Kami akan melakukan pendataan kembali, terhadap 20 petak kios yang terbakar itu. Jika ada dana di APBD untuk merehabnya, maka segera kami lakukan. Namun, anggaran untuk perbaikannya

Mahasiswa UBH Tuntut Biaya KKN Diturunkan

tersebut cukup besar yaitu Rp50 juta lebih,” kata Kepala Dinas Pasar Raya Kota Padang Tasril Tasar kepada Haluan, Kamis (7/6). Walau kondisi keuangan di APBD terbatas, katanya akan tetap diupayakan ada perbaikan.

Jika tidak segera dibangun, pedagan Pasar Inpres III mau ditampung dimana. Karena, 20 petak kios penampung itu memang ditempati oleh pedagang Pasar Inpres III. Ia juga membantah, adanya kios penampungan Pasar

Inpres III disewakan ke pihak lain. “Tidak benar itu, kalau kios penampungan untuk Pasar Ipres III disewakan ke pihak lain,” ujarnya. Ketua Komisi II DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel minta dinas pasar, untuk tak terlalu lama melakukan perbaikan. Karena, kios tersebut tempat mencari nafkah bagi para pedagang.

“Tak usah lama-lama membangunnya. Sebelum bulan puasa, kios penampung itu sudah dapat dipakai hendaknya,” tuturnya.(h/ade)

PADANG, HALUAN — Walikota Padang Fauzi Bahar mengaku tidak kecewa, karena tak mendapatkan piala Adipura.

Karena, kondisi yang tidak memungkinkan, dimana ibukota provinsi masih dalam tahap pembenahan, pasca gempa 2009.

“Kita memang belum pulih dari gempa 2009. Saat ini, kita juga masih berkutat dengan masalah Pasar Raya Padang, dan belum tuntas dengan masalah terminal,” katanya, Kamis (7/6). Penghargaan, katanya bukanlah tujuan dari pembangunan. Penghargaan hanya bagian dan turunan, dari

apa yang dilakukan dalam percepatan pembangunan di segala bidang. Pengargaan juga hanya spirit atau pemberi motivasi dan semangat, bagi daerah untuk berbuat lebih baik.

“Saya tak terlalu memikirkan dapat Adipura atau tidak. Jika ingin mendapatkannya kembali, tentu dibutuhkan kerja keras. Terutama menyelesaikan masalah yang ada saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, penanganan sampah masih menjadi masalah, yang perlu diperhatikan.

Saat ini, dinas terkait yakni Dinas Kebersihan dan Per-

tamanan (DKP) Kota Padang kewalahan. Sebab, jumlah armada masih belum sebanding dengan produksi sampah warga.

Ia juga memberi apresiasi atas peran swasta, yang menambah armada pengangkut sampah dengan dana CSR. Termasuk pengadaan bank sampah, yang direspon secara positif oleh warga.

Ia mengharapkan, peran serta masyarakat dalam penanganan sampah, terus ditingkatkan. Sehingga, kebersihan lingkungan di ibukota provinsi, dapat menjadi lebih baik. (h/yat)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

Jerman Hentikan Inggris di Semifinal WARSAWA, HALUAN — Spanyol, Jerman, dan Inggris dinilai sebagai tiga tim terbaik di Piala Eropa 2012. Ada kemungkinan ketiganya bahkan akan mengisi babak empat besar nanti.

Kata siapa?

Itu adalah data hasil dari sejuta simulasi komputer mengenai Piala Eropa, yang dilakukan oleh Dr Ian McHale, seorang pengajar senior di bidang statistik di Universitas Salford. Dari simulasi tersebut, Spanyol dinyatakan sebagai tim terbaik di turnamen, diikuti oleh Jerman dan Inggris.

Inggris sendiri diprediksi akan menghadapi Republik Irlandia di perempatfinal, sebelum kalah dari Jerman di semifinal. Sedangkan Prancis dan Italia secara statistik dinilai sulit lolos dari fase grup.

Untuk kalangan yang meragukan hasil temuan itu, McHale menyebut bahwa model analisisnya tersebut juga pernah memprediksi kalau Spanyol akan menjuarai Piala Dunia 2010.

"Matematika memang tidak menyebut Inggris pasti akan mencapai semifinal, tapi ini memberi indikasi bahwa suporter tidak bisa terlalu pesimistis dengan kans Inggris," kata McHale di Guardian.

"Analisis menunjukkan ada 68% peluang Inggris akan lolos dari grupnya dan tampil lebih baik dari yang kita perkirakan," paparnya.

Dalam melakukan kalkulasi, McHale menggunakan proses dua tahap. Pertama ia akan membuat model dari hasil pertandingan○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ JADWAL EURO 2012 On TV RCTI Jumat, 23:00 WIB 08 Juni 2012 Polandia vs Yunani RCTI Sabtu, 01:45 WIB 09 Juni 2012 Rusia vs Republik Ceko RCTI Sabtu, 23:00 WIB 09 Juni 2012 Belanda vs Denmark RCTI Minggu, 01:45 WIB 10 Juni 2012 Jerman vs Portugal RCTI Minggu, 23:00 WIB 10 Juni 2012 Spanyol vs Italia RCTI Senin, 01:45 WIB 11 Juni 2012 Republik Irlandia vs Kroasia RCTI Senin, 23:00 WIB 11 Juni 2012 Prancis vs Inggris RCTI Selasa, 01:45 WIB 12 Juni 2012

pertandingan individu berdasarkan 11 ribu partai internasional terakhir yang memperkirakan tiga kemungkinan hasil pertandingan--menang, imbang, atau kalah. Setelah itu barulah ia akan menggunakan komputer untuk membuat simulasi turnamen.

Hasilnya adalah sebuah rincian matematika klinis mengenai kemungkinan masing-masing tim untuk menjuarai Piala Eropa 2012.

Bak sebuah hitung-hitungan pasti, hasil itu tidak mempertimbangkan faktor-faktor X, semisal adanya kejutan.

"Salah satu muridku telah menuliskan sebuah program untuk masuk ke situs FIFA untuk mengambil seluruh hasil (pertandingan lalu). Dari data mentah ini aku sudah membuat sebuah model yang memperkirakan probabilitas meraih kemenangan dalam sebuah pertandingan, dengan mempertimbangan sejumlah variabel seperti selisih peringkat kedua tim, keuntungan tuan rumah, jarak yang ditempuh sebuah tim untuk sampai ke laga itu, jumlah gol yang telah dibuat, tingkat pentingnya laga, hasil teranyar, dan lainnya."

"Ini menghasilkan analisis yang lebih terperinci dan bernuansa ketimbang mendasarkan prediksi kepada aspek seperti peringkat FIFA saja," beber McHale yang dilansir kembali detikSport.

Tuntas tahap pertama, barulah McHale memasuki tahap kedua yakni melakukan simulasi Piala Eropa 2012 sebanyak sejuta kali.

"Ambil contoh misalkan Inggris vs Prancis dan data menyebut kans menang Inggris 40%, imbang 30% dan Prancis 30%. Simulasi ini akan menghasilkan sebuah angka acak antara 0 dan 1. Jika angka itu antara 0 dan 0,4 maka komputer

GLEN JOHNSON, Stewart Downing & Steven Gerrard di fase latihan akan menyebut Inggris memenangi laga itu. Jika antara 0,41 dan 0,70 laga akan imbang dan jika antara 0,71 dan 1 maka Prancis menang." katanya. (h/net)

16 OLAHRAGA 28 Pedayung Yonif 133 ke Pessel PADANG, HALUAN – Tim Dragon Boat Yonif 133 Yudha Sakti Padang boyong sebanyak 28 atlet untuk berlaga pada Selaju Sampan Festival Langkisau yang akan dihelat Jumat (8/6) pagi ini di Teluk Painan Pesisir Selatan.

Tim asuhan pelatih Saharlis tersebut Kamis (7/6) pagi telah dilepas secara resmi oleh Danyonif Letkol Inf. Rekso Sukmono di Batalion Infanteri 133 Yudha Sakti Padang. Mereka akan mengikuti pertandingan di nomor 800 m putra 12 pedayung.

Sementara Danyonif 133 Padang Rekso Sukmono dalam kesempatan berbincang dengan Haluan, mengharapkan pada dua iven yang akan diikuti oleh tim dragonboat tersebut, mampu meraih hasil maksimal.

“Saya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung tim dayung kami.

Ajang Festival Langkisau ini sekaligus menjadi pemanasan bagi para atlet jelang mengikuti pertarungan internasional yang akan dihelat di Melaka Malaysia 16 Juni mendatang. Disamping itu iven ini juga sebagai partisipasi kami untuk melestarikan kebudayaan daerah dengan mengikuti selaju sampan,” tukas Rekso Sukmono.

Sementara itu, tim Dayung Dishub Padang menargetkan mempertahankan gelar yang diraih 2010 dan 2011 lalu. “Pada selaju sampan Festival Langkisau ini, kita merupakan juara bertahan. Dalam iven 2012 ini akan siap mempertahankan gelar, meski persaingan akan berat, soalnya beberapa daerah di Sumatera ambil bagian dalam iven ini,” ujar kadishub Padang, Firdaus Ilyas kemarin.

Selaju Sampan Festival Langkisau ini, juga sarana ujicoba dan seleksi bagi para pedayung jelang turun di Internasional Dragon Boat.

“Meski peluang mereka untuk turun di Internasional Dragon Boat sangat terbuka, namun bukan berarti para pedayung bisa santai, soalnya selaju sampan langkisau ini kami jadikan sarana seleksi,” terangnya.

Pada selaju sampan langkisau ini, katanya, saingan terberat yang akan dihadapi para pedayung Dishub, Bagan Siapi-api, Jambi, dan daerah Riau. “Dalam selaju sampan langkisau ini jumlah peserta luar meningkat tajam. Kami harus lebih siap dan membuat strategi baru,” terangnya.(h/rio)

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

PSSI-KPSI Berdamai JAKARTA, HALUAN — Setelah mengalami pertikaian selama berbulan-bulan, konflik di tubuh organisasi sepakbola Indonesia akhirnya bisa dituntaskan.

BERDAMAI — Satgas AFC akhirnya berhasil mendamaikan dua kutup sepakbola Indonesia yang selama ini bertikai, yakni PSSI dan KPSI. (Insert)Dua pentolannya, Djohar Arifin dan La Nyalla kini sudah saling berjabat tangan

LPI SUMBAR

Peserta dari Perguruan Tinggi Bertambah PADANG, HALUAN — Sebanyak sembilan tim akan bertarung pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Perguruan Tinggi tingkat Sumatera Barat yang akan dihelat 2 Juli mendatang di Padang.

Akhirnya setelah pendaftaran ditutup pada 5 Juni lalu, sebanyak sembilan tim dari perguruan tinggi se-Sumatera Barat akan beradu kekuatan. Tambahan dua tim perguruan tinggi tersebut yakni Universitas Bung Hatta Padang dan ATIP Padang.

Sebelumnya tujuh perguruan tinggi sudah lebih dahulu mendaftar ke panitia LPI. Ketujuh perguruan tinggi tersebut yakni Unand, UNP, STAIN Batusangkar, STAIN Bukittinggi, IAIN Imam Bonjol Padang,UPI, dan Politeknik Negeri Padang.

Untuk tingkat SMP dan SMA belum ada penambahan pendaftaran.

Kabid Pembinaan dan Prestasi Dispora Sumbar Astronel kepada wartawan Rabu (5/6) mengatakan Liga Pendidikan Indonesia tingkat Sumbar berke-

mungkinan akan digelar 2 Juli di Kota Padang.

“Mudah-mudahan pada pergelaran LPI 2013 mendatang, kemungkinan Sumbar akan mencalonkan diri menjadi tuan rumah LPI tingkat nasional. Karena Sumbar sangat berpotensi untuk pergelaran iven sekelas nasional,” terangnya.

Untuk pergelaran LPI 2012 ini dikatakan Astronel tidak ada masalah.

Sistem pertandingan sudah dijelaskan oleh panitia. Hanya saja peserta diminta untuk koordinasi denga Pengcab PSSI Kabupaten Kota dan Pengprov PSSI Sumbar atau langsung ke Dispora Sumbar apabila ada informasi yang diragukan. Caretaker Demisioner Pengprov PSSI Sumbar Nusyrwan Zakariah mengaku sudah menyelesaikan rancangan jadwal pertandingan LPI tingkat Sumbar.

Diterangkan Nusyrwan, untuk tingkat SMP dan SMA masing-masing

nantinya akan dibagi menjadi 6 grup.

Masing-masing grup akan ditempati oleh tiga tim. Juara grup akan lolos kebabak kedua. Untuk partai final sendiri akan dimainkan final segitiga.

Pertandingan tingkat SMA dan SMP akan digelar di lapangan UNP dan Brandon Lapai.

Sedangkan untuk tingkat perguruan tinggi akan dimainkan di lapangan BBC Batung Taba. Gunanya untuk menghindari agar tidak terjadi pertengkaran antar perguruan tinggi. ”Kita meminta kepada panitia agar menyediakan tim kesehatan dan keamanan.

Karena kedua komponen ini sangat penting untuk penyelenggaraan pertandingan,”tukasnya.

Sementara Rasydi Sumetri Panitia Pelaksana LPI merinci, juara I untuk LPI tingkat Sumbar akan mendapatkan tropi bergilir Gubernur Sumbar untuk setiap tingkatan plus uang pembinaan 10 juta, juara II piala tetap dan uang pembinaan 7,5 Juta, juara III mendapat piala tetap ditambah uang pembinaan 5 juta. (h/rio)

Tim dayung Yonif

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A TERBAT CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Tim Task Force Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) akhirnya mendamaikan dua kubu yang bertikai, yakni PSSI versi Djohar Arifin, dan PSSI versi KPSI yang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti.

Kesepakatan perdamaian antara PSSI versi Djohar Arifin dan PSSI versi La Nyalla itu dicapai dalam pertemuan yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (7/6).

Di hadapan para petinggi AFC, diantaranya Wakil Presiden AFC Pangeran Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah, anggota Komite Eksekutif FIFA, Dato Worawi Makudi, Sekretaris Jenderal AFC, Dato Alex Soosay, Direktur Pengembangan Asosiasi FIFA, Thierry Regenass, dan Direktur Pengembangan dan hubungan Internasional/Asosiasi, James Johnson, serta FIFA Manager of MAs, Marco Leal, Djohar Arifin dan La Nyalla Mattalitti menandatangani kesepakatan perdamaian.

Dalam kesepakatan baru ini disepakati bahwa dua kompetisi profesional yang saat ini tengah berlangsung, yakni Indonesian Super League (ISL) dan Indonesian Primer League (IPL) akan tetap bergulir hingga musim ini berakhir. Tapi kedua liga itu akan berada di bawah pengawasan PSSI. Dan musim depan, akan disusun sebuah liga baru yang akan dirumuskan bersama.

Sebagai bagian dari isi MoU, komite gabungan PSSI akan dibentuk untuk membuat kompetisi liga sepak bola profesional baru untuk divisi utama (teratas). Komite juga akan bekerja bersama FIFA dan AFC untuk mengevaluasi statuta dan masalah asosiasi lainnya.

MoU itu merupakan terbosan signifikan pertama untuk sepak bola Indonesia sejak terjadi konflik kepengurusan maupun dualisme kompetisi. FIFA dan AFC sampai menyatakan keprihatinannya, karena ada kompetisi tandingan (breakaway), kemudian muncul KPSI yang kemudian membentuk kepengurusan sendiri. AFC kemudian membentuk taskforce untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

Pangeran Abdullah berterima kasih kepada semua pihak atas semangat mencari kesepakatan, hingga terlahirnya MoU. "Ini menjadi kepentingan sepak bola Indonesia dan saya berterima kasih kepada semua orang dan FIFA yang memberi kepercayaan kepada AFC untuk memimpin misi ini," kata Pangeran Abdullah.(h/trc)

HUKUM DAN KRIMINALITAS 17

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

KORUPSI DANA GEMPA

PAT R O L I

Lima Wanita Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Sebanyak wanita terjaring razia Satpol PP di sejumlah kafe jalananan di kawasan Batang Arau, Padang Selatan, Kota Padang, Rabu (6/ 6) sekitar pukul 23.00 WIB. Kasi Binpol Samsul Ridwan mengatakan, razia yang dilakukan itu berdasarkan informasi dari intel Mako Satpol PP Padang. Setelah informasi diterima, selanjutnya anggota langsung terjun k lapangan untuk melakukan penggerebekan.

“Razia yang kita lakukan besifat tertutup atau rahasia, karena razia yang sebelumnya selalu bocor, dan tidak berhasil. Untuk ke depan, kita akan melakukan razia terus menerus secara rahasia,” katanya.

Ia menambahkan, dari 5 pemilik dan pekerja kafe yang terjaring, semuanya wajah-wajah baru dan hanya satu orang yang terjaring sebanyak dua kali. “Kemungkinan kami hanya dilakukan pendataan saja kepada mereka, karena dari 5 orang yang kita tangkap empat orang di antaranya dalah wajah-wajah baru,” katanya.

Ia berharap razia yang dilakukan secara rutin tersebut, akan membuat efek jera kepada para pemilik dan pekerja kafe, agar kafe yang tidak memiliki izin bisa mengurus izin kafe, dan mematuhi peraturan sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemko Padang. (h/cw-wis)

Rusak Berat Dipotong Rp3 Juta PADANG, HALUAN —Pengadilan Tipikor Padang kembali menggelar sidang dugaan penyimpangan dana bantuan gempa dengan enam terdakwa, Kamis (7/6).

DIPERIKSA — Para wanita terjaring di kawasan Batang Arau saat diperiksa di Kantor Satpol PP di Jalan Bagindo Azis Chan, Padang, Rabu (6/ 6) sekitar pukul 23.00 WIB. PARWIS

KORUPSI PSDH MENTAWAI

Fortuner Dana PSDH Dipakai Bupati PADANG, HALUAN — Sidang dugaan korupsi dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) Kepulauan Mentawai senilai Rp 1,5 miliar dengan terdakwa mantan Bupati Edison Saleleubaja, dan Kepala Dinas Kehutanan Samuel Panggabean kembali di gelar di Pengadilan Negeri Padang.

Pada sidang kali ini, kedua terdakwa saling menjadi saksi.

Agenda pertama, pengadilan Tipikor menghadirkan Samuel Pangabean yang juga merupakan terdakwa pada kasus yang sama sebagai saksi atas terdakwa Edison Saleleubaja.

Di hadapan persidangan yang diketuai oleh hakim Jon Effreddi dan beranggotakan Zalekha dan Perry Desmarera, Samuel secara gamblang mengungkap penggunaan dana insentif oleh dinas kehutanan untuk pembelian satu unit mobil Toyota Fortuner serta 5 unit Suzuki TRS 125 R. Alasan pembelian kendaran dinas tersebut, menurutnya digunakan sebagai alat transportasi guna mempermudah mobilitas kerja, serta peningkatan kinerja di lingkungan Dishub Mentawai itu sendiri.

“Khusus untuk mobil Toyota Fortuner, Dinas Kehutanan hanya menggunakan selama 3 bulan saja, namun tahun 2006 hingga 2011, mobil ini dipergunakan sepenuhnya oleh Kepala daerah, dalam hal ini Bupati Mentawai, yang saat itu masih dijabat oleh terdakwa Edison Sileleubaja,” jelasnya di persidangan.

Pembelian kendaraan operasional ini dikatakan Samuel, dananya diperoleh melalui dana insentif 30 persen yang didapat dari total 1,5 miliar tersebut.

Tentang adanya perubahan jumlah dana insentif pada APBD murni Pemkab Mentawai yang hanya Rp1,2 miliar menjadi Rp1,5 miliar, Samuel

Pangabean mengaku saat itu telah terjadi kesalahan pengetikan jumlah. Namun pada APBD perubahan kesalahan tersebut telah diperbaiki kembali dari Rp1,2 miliar menjadi Rp1,5 miliar.

Pernyataan ini ternyata berujung kepada pertanyaan lanjutan yang disampaikan hakim Zaleka. Menurutnya, kesalahan pengetikan tidak menjadi alasan untuk dilakukannya perubahan APBD itu sendiri.”Dalam PP 105 tahun 2000 tidak ada alasan kesalahan pengetikan menjadi dasar dilakukannya APBD Perubahan,” tegasnya.

Sementara itu, terdakwa lainnya yaitu Edison Sileleubaja ketika menjadi saksi mahkota atas kasus yang sama dengan Samuel Pangabean mengakui penggunaan mobil Fortuner yang seharusnya dipakai Dinas Kehutanan dipakainya. Awalnya hanya dipinjam untuk keperluan acara, sebab pada saat itu, bupati punya serangkaian acara dengan tamu dari tingkat propinsi.

“Awalnya mobil ini hanya dipinjam untuk sementara, hal ini disebabkan, tidak ada lagi kendaraan untuk operasional yang bisa digunakan di Mentawai,” ucapnya. Disinggung mengenai surat pinjam pakai oleh bupati dengan Dinas Kehutanan, secara tegas Edison mengatakan bahwa setiap kendaraan ataupun barang yang dibeli menggunakan dana daerah, otomatis akan menjadi aset daerah. Dan kepala daerah sebagai penanggung jawab inventaris daerah mempunyai hak untuk menggunakan barang inventaris tersebut.

“Mobil itu digunakan untuk keperluan operasional kerja.

Kenapa hingga akhir masa jabatan saya sebagai bupati kepulauan Mentawai saya masih menggunakan mobil tersebut, salah satunya karena kondisi jalan yang masih

parah dan licin di Mentawai.

Satu-satunya kendaraan yang tangguh untuk bisa dioperasikan cuma Fortuner tersebut,” beber Edison.

Mengenai dana insentif Rp1,5 miliar yang berasal dari PSDH tersebut, Edison saat memberikan keterangannya sebagai saksi mahkota mengaku mempunyai tim pengendali tersendiri yang terdiri dari bupati, wakil bupati, asisten, Kadis PU dan Kadis perindustrian.

Sebagaimana diketahui, dana Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) di Dinas Kehutanan Mentawai tahun 20032004, disinyalir dibagi-bagi ke pada 111 pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Mentawai.

Kasus ini muncul pada awal tahun 2005, saat itu Samuel Panggabean menjabat Kepala Dinas Kehutanan meminta secara lisan data uang masuk pendapatan atau penerimaan dana bagi hasil PSDH kepada Betty Manurung, sebagai staf bagian keuangan Sekretariat Daerah.

Berdasarkan data yang diberikan, daftar yang masuk ke Bank Nagari Cabang Utama Tuapeijat Sipora sebagai berikut, 6 November 2003 sebanyak Rp1.945.418.885, 30 Desember 2003 sebanyak Rp3.099.204.414, 20 Agustus 2004 data uang yang masuk senilai Rp756.028.978. Untuk 31 Agustus 2004 uang masuk sejumlah Rp2.705.654.227. kemudian pada 10 September 2004 uang masuk Rp 264.834.933, kemudian pada 27 Desember 2004 ada lagi yang masuk sebanyak Rp 3.490.182.561. Uang yang terakhir masuk 29 Desember 2004 sebanyak Rp 3.473.825.906.

Total dana yang masuk adalah Rp 15.735.149. 904.

Dengan jumlah uang yang masuk itu, Kepala Dinas Kehutanan, Samuel Panggabean mengajukan biaya upah pungut dalam Rancangan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah sebanyak 10 persen atau Rp1.573.514.990 jumlah itu diambil dari dana yang masuk sebanyak Rp15.735.149.

904.

Kemudian Samuel Panggabean membuat surat Dokumen Anggaran Satuan Kerja (DASK) dengan Nomor: 919/ 036/KEU/DASK/2005 tanpa tanggal dan bulan. Namun biaya insentif upah pungut PSDH tidak terealisasi. Lalu diajukan kembali DASK tersebut dengan nomor 910/15/ KEU/DASK/2005 tidak punya tanggal dan bulan.

Pada 13 Oktober 2005 akhirnya Samuel sebagai terdakwa membuat surat kepada Bupati Mentawai sebagai terdakwa dengan Nomor: 522.1/253/Hut-MTW/ 2005 pada tanggal 13 Oktober 2005, isi suratnya berupa usulan rapat pembahasan tentang upah pungut PSDH. Inti surat tersebut terdakwa Samuel Panggabean, menyusun konsep surat Keputusan Bupati tentang aturan dan petunjuk pelaksanaan pembayaran upah pungut dan biaya operasional PSDH. Pada tanggal 16 November 2005 dilakukan rapat di Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk membahas penggunaan upah pungut yang dhadiri, Ali Arifi, Lindung Sihombing, Yasnizar, Nurdin, Samuel Panggabean, Yusi Rio, Rompi, Noeradi dan Tarminta.

Hasil keputusan tersebut upah pungut sebanyak Rp 1.573.514.990, dibagi ke dalam Tim Pengendali Pengelolaan Pemugutan PSDH sebanyak Rp267.497.548,58, tim ini melibatkan Bupati Edison Saleleubaja, Wakil Bupati Aztarmizi, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Ifdil Gusti, Asisten Tata Praja Ali Arifin, Asisten Administrasi dan Keuangan Tarminta, Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat

Jeffi Hamzah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertambangan Halomoan Pardede dan Kabag Hukum Lindung Sihombing.

Dana itu juga masuk ke Tim Operasional Pengelolaan Pemungutan PSDH terbagi tiga tim, Untuk Dinas Kehutanan sebanyak Rp 577.550. 809,51 yang melibatkan Kepala Dinas Kehutanan serta jajaran dan staf Dinas Kehutanan jumlah semuanya yang diduga menerima uang tersebut sebanyak 56 orang. Uang yang dibagikan itu mulai dari Rp 48,6 juta sampai ke level bawah Rp4,9 juta.

Tim berikutnya adalah Kantor Pendapatan Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dikepalai Nurdin, jumlah yang dana yang masuk itu adalah Rp70.149.268,14. diduga yang menerima 25 orang. Diduga jumlah uang yang dibagi-bagikan dari Rp6,1 juta sampai Rp1,3 juta.

Dana PSDH tersebut diduga mengalir ke Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, total dana yang mengali ke instansi tersebut sebanyak Rp72.836.323,29.

Ada 22 orang yang diduga menerima aliran uang tersebut, mulai dari atasan yang dipimpin oleh Asri Gutji sebanyak Rp8,2 juta sampai level bawah Rp1,5 juta.

Edison juga menggunakan dana tersebut untuk pengadaan kendaraan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan penggunaan dana bagi hasil yang berasal dari PSDH sebesar Rp 400,7 juta. Atas perbuatan itu, telah mengakibatkan kerugian negara terutama Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar Rp1.388.748.872, terdakwa diancam pidana Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat 1 huruf b, Ayat 2 UU Tipikor dengan ancama 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta. (h/hel)

Para terdakwa tersebut termasuk Agusmawi Hasan, mantan Wali Korong Batang Piaman, Padang Alai, Lima Koto Timur, Padang Pariaman yang diduga ikut mendapat bagian dana bantuan gempa tersebut.

Selain Agusmawi yang kemudian menjadi terdakwa satu, enam terdakwa lainnya dalam kasus penyelewengan dana bantuan gempa tahun 2008 ini masing-masingnya Kaban, Tuanku Zahar, Zaini, Aliyunar, Rasidin, dan Jakir, merupakan ketua dan fasilitator tujuh kelompok lainnya.

Sidang yang beragendakan keterangan saksi tersebut berlangsung a lot. Pasalnya 11 saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) ini mayoritas sudah berusia lanjut. Rosidin alias cangkuak, salah seorang saksi dari kelompok VIII mengaku dana bantuan gempa yang diterima Rp 15 juta untuk rusak berat harus dipotong lagi sebanyak Rp3 juta untuk masing-masing KK penerima dana bantuan.

“Saya tidak tahu juga pemotongan tersebut untuk apa. Yang jelas saat itu dikatakan dari Rp 3 juta tersebut, 1 juta digunakan untuk pembangunan masjid, dan Rp 2 juta untuk biaya administrasi,” jelas lelaki yang sudah berusia lanjut ini dipersidangan yang dipimpin hakim Sapta Diharja dan beranggotakan Emria Fitriani dan M Takdir.

Senada dengan itu, saksi lainnya seperti Sorolan, Kamek, Ceklok, Retna wati, Sulan, Saman, Kasuma, El Belahan, Rosi dan Kunik pada kesaksiannya membenarkan adanya pemotongan dana bangtuan gempa tersebut

sebesar Rp 3 juta.

Berdasarkan surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Desmawarni, Hendri Restu, dan Dewi Permata dalam sidang perdana di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu, terdakwa pemotongan dana bantuan gempa pada tahun 2008 ini terancam hukuman 12 tahun penjara.

Penuntut Umum mendakwa ketujuh terdakwa melanggar UU Nomor 3 subsider Pasal 2 jo Pasal 18 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 KUHP. Khusus untuk Aguswi, yang merupakan terdakwa satu, subsider Pasal 12 UU Tipikor dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Kasus bermula ketika pada tanggal 6 Maret 2007 terjadi gempa besar di Kota Padang hingga Kabupaten Padang Pariaman yang menyebabkan banyak bangunan roboh dan hancur, termasuk di Kenagarian Gunung Padang Alai.

Dalam APBD tahun 2008 Pemkab Padang Pariaman kemudian menganggarkan bantuan untuk rumah rusak berat sebanyak Rp15 juta per kepala keluarga. Di kenagarian ini dibuatlah delapan kelompok.

Namun setelah pencairan dana, terdakwa satu mem beritahu kepada masyarakat penerima dana bantuan gempa dengan rumah rusak berat, bahwa dari Rp 15 juta dana yang diterima akan dipotong Rp 3 juta masingmasing KK. (h/hel)

18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

USAHA KUE BUNDA

Kuasai Pasar Bukittinggi dan Payakumbuh PADANG PANJANG, HALUAN — Ditengah menjamurnya bisnis dan usaha pabrik pembuatan roti, yang turut serta dibarengi dengan pesatnya import berbagai jenis cake & bakery dewasa ini, usaha kue Bunda justru semakin mengepakkan sayapnya di pasar lokal Ranah Minang.

Dua daerah, setidaknya telah menjadi target terbesar wilayah pemasarannya.

“Alhamdulillah, kita sudah mendapat tempat di hati masyarakat Kota Bukittinggi dan Payakumbuh. Selain beberapa daerah lain di Sumbar, dua daerah itu memang merupakan pasar terbesar kita,” kata pimpinan sekaligus pemilik usaha kue Bunda, Masrul Malik Dt Amputiah.

Masrul yang ditemui Haluan di tempat usahanya di Jl. St Syahrir No 16 A Tarok Dipo Kota

Bukittinggi kemarin mengatakan, usaha kue Bunda yang dikelolanya sejak 2000 lalu itu, kini sudah memproduksi sebanyak 3000 bungkus/ pak, yang terdiri dari berbagai jenis dan ukuran roti dalam setiap hari kegiatan produksinya.

“Bentuk, ukuran dan harga masing-masing jenisnya bervariasi. Total kapasitas produksi dalam sehari, bisa mencapai 3000 hingga 4000 pak. Jumlah

ini belum termasuk pesanan,” kata Masrul didampingi istrinya Hernawati.

Dikatakan Masrul, usaha kue miliknya yang kini telah mempekerjakan sebanyak 30 orang karyawan itu, terus melahirkan berbagai inovasi tebaru dalam pengembangan usaha.

Selain secara intens mengikuti kegiatan kursus dan pelatihan untuk mencermati berbagai per-

kembangan dan mengikuti trend terbaru perusahaan roti, dirinya juga mulai memperlebar pasar di beberapa daerah di Sumbar.

“Kita sudah merambah pasar di beberapa daerah di Sumbar lainnya. Seperti Padang Panjang, Batusangkar, Agam, Solok, Limapuluh Kota, Sawahlunto dan terakhir Pasaman,” imbuh Masrul.

Sedikit bercerita tentang sejarah perjalanan usahanya, Masrul

mengaku memulai dari titik paling rendah, yakni dengan memproduksi bermacam jenis kue ringan untuk dititip di kedai-kedai sekitar rumahnya.

Masrul menceritakan, disiplin, semangat bekerja keras dan membangun mitra kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, merupakan modal utama untuk membangunm dan mengembangkan usahanya.(h/ cw-yan)

Petani Sulit Dapatkan Benih Padi Kuriak AGAM, HALUAN— Petani di Kabupaten Agam kini kesulitan mendapatkan benih padi jenis kuriak kusuik, untuk menyukseskan program Penunjang Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) tahun 2012.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Pertahornak) Kabupaten Agam, Ir. H. Andry, didamnpingi Sekretaris Dinas Pertahornak Agam, Ir. Zuzarmen, dan Kabid Tanaman Pangan ING Tinggal Karyawan, Kamis (7/6) di ruang kerjanya.

Dikatakannya, kebutuhan benih padi kuriak kusuik tahun ini baru tersedia untuk areal sawah 250 ha.

Sementara kebutuhan untuk sawah seluas 2.975 ha. Setiap hektarnya membutuhkan 25 kg benih.

Kebutuhan benih kuriak kusuik tersebut diperuntukkan bagi sawah yang ada di dataran tinggi, seperti di wilayah Agam belahan timur.

Kuriak kusuik diminati petani sawah di sana, karena produktivitas dan nilai jualnya tinggi. Walau umur tanaman di persawahan mencapai 5 bulan, tetapi tetap menjadi pilihan utama petani sawah di kawasan itu.

Sulitnya mendapatkan benih padi jenis kuriak kusuik, karena stok di tingkat petani penangkar benih terbatas. Sementara di tingkat benih induk Sumbar tidak tersedia.

Ada jenis benih padi lain, yang kualitas dan rasa nasinya sama dengan kuriak kusuik, namun benih dimaksud belum bersertifikat. ”Kami tidak bisa mencapai terget 100 persen tahun ini, karena kendala benih kuriak kusuik,” ujar Andry.

Tahun ini Agam memperoleh paket SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) 380 kelompok.

Masing-masing kelompok 25 ha.

Pengadaan benih bantuan pusat, melalui paket BLBU (Bantuan Langsung Benih Unggul). Realisasi benih keadaan April 2012 baru untuk kebutuhan 4.150 ha, atau 103.750 kg.

Di luar paket SLPTT, Agam juga menargetkan penanaman padi tahun ini seluas 54.000 sampai 55.000 ha.

Semua itu dalam upaya peningkatan produksi beras nasional. (h/msm)

SAMBUT — Murid SD dari sejumlah sekolah di Lubuk Basung ini sejak pagi Kamis kemarin telah siap menunggu pembalap TdS di depan Mesjid Al Falah samping kantor Bupati Agam.KASRA SCORPI

158 Siswa Lulus SNMPTN AGAM, HALUAN— Sebanyak 185 lulusan dari enam SMA Negeri di Kabupaten Agam, lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur undangan (tanpa tes).

Bagi siswa yang lulus, namun ketiadaan biaya, akan diusulkan melalui program Bidik Misi.

“Pengusulan bidik misi ini dilakukan oleh pihak sekolah. Bagi siswa yang lulus, maka biaya kuliah gratis sampai tamat,”ungkap Sekretaris Dinas Pen-

didikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Ediosman, M.Pd menjawab Haluan Kamis (7/6).

Ke-185 siswa yang lulus di 21 perguruan tinggi negeri yang tersebar di Indonesia itu lanjutnya, berasal dari enam SMA Negeri.

Yang paling banyak diterima di perguruan tinggi melalui jalur tanpa tes ini berasal dari SMAN 2 Lubukbasung (48 orang).

Kemudian SMAN 1 Tilatang Kamang (19 orang), SMAN 1 Kamang Magek (17 orang),

SMAN 1 Lubukbasung (15 orang), SMAN 1 Ampek Angkek (12 orang) dan SMAN Agam Cendikia (10 orang).

Para lulusan terbaik itu jelasnya, masing-masing diterima di PTN seperti Universitas Andalas (Unand) Padang sebanyak 54 orang, Universitas Negeri Padang 37 orang, dan Universitas Indonesia (UI) lima orang.

Selanjutnya di Universitas Padjajaran (Unpad) satu orang, Intitut Teknologi Bandung (ITB)

lima orang, dan Universitas Suma- pat orang, Institut Agama Islam tera Utara (USU) Negeri (IAIN) tujuh empat orang, Seorang, Universitas kolah Tinggi Agama Riau (Unri) dua Islam Negeri orang, Universitas (STAIN) 11 orang.

Brawijaya (Unbraw) Kemudian Unitiga orang, Unbakri versitas Syiahkuala lima orang, STMG (Unsyiah) dua Jakarta tiga orang, orang, Institut PerUnila satu orang, tanian Bogor (IPB) STIE 10 orang, Uni25 orang, Sekolah med dua orang, dan EDIOSMAN Tinggi Ilmu StaUnsri satu orang. tistik (STIS) dua orang, dan “Kepada pihak sekolah kita U n i v e r s i t a s berharap jika ada diantara lulusan Negeri Ja- yang berasal dari keluarga kurang karta (UNJ) mampu, segera mengusulkan. satu orang.

Sehingga mereka dapat menjalani Lalu Se- pendidikan di PT, tanpa memkolah Tinggi benani orang tua mereka,” tambah Telkom em- Ediosman. (h/rdw).

Agam Edi Junaidi Dt Gampo Alam Nan Hitam mengatakan, walaupun Agam tidak kebagian sebagai tempat start maupun ALAMAT PRAKTEK: BUKA TIAP HARI PENGOBATAN Jl. Pasar Baru II No. 49 A finish namun sambutan Jam 08.00-22.00 WIB RT.02 RW.II masyarakat terhadap Tds cukup HARI MINGGU/BESAR Kel. Kampung Jao TETAP BUKA semarak.

Kec. Padang Barat-padang Hp. 081374058709 ( Jl. Ratulangi +50M “Pada TdS ke depan kita atau sms aja Pasti dibalas dari Radio Arbes FM) BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS mengusulkan agar Agam dijadikam sebagai tempat start atau finish MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS pada lokasi strategis seperti di Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan Lawang Park Adventure atau efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap Lubuk Basung,” harap Edi membantu dan menunggu kedatangan Anda.

Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun Junaidi(h/ks) dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik)

Warga Agam Sambut Peserta TdS AGAM, HALUAN— Masyarakat Kabupaten Agam menyambut meriah peserta Tds yang melintas daerah itu, Kamis(7/6) kemarin.

Mulai dari Kecamatan Tanjung Mutiara sampai ke Kecamatan Banuhampu ribuan massa bejejer di pinggiran jalan mengelu-elukan ratusan pembalap.

Gerombolan massa paling ramai terdapat di Lubuk Basung. Pinggiran jalan di ibu kabupaten Agam itu sejak pukul 9 pagi telah dijubeli oleh pelajar, mereka memainkan drum band dan tambua tansa khas Agam, sehingga Lubuk Basung hiruk pikuk seperti ada perhelatan.

Di jalan SoekarnoHatta para petinggi pemerintahan Agam, termasuk Bupati Indra Catri, anggota Muspida dan para kepala SKPD dari atas pentas kehormatan menyambut peserta Tds dengan lambaian tangan.

Sementara suara bunyi-bunyian makin gemuruh disertai lambaian bendera merah putih oleh para pelajar. Para pegawai juga keluar menyambut peserta balap tersebut.

Dua orang pembalap asal Uzbekistan memasuki

Lubuk Basung pukul 12.05 WIB, sekitar 3 menit kemudian menyusul rumbongan ramai, mereka menelusur dengan kencang menuju finish di Jam Gadang Bukittingi dengan melewati Manijau, kelok 44, Matur terus ke Padang Luar.

Pada pinggiran jalan yag dilewati peserta TdS dipasang ribuan umbul-umbul, marawa maupun baliho, sehingga menimbulkan suasanan semarak, terutama pada kelok 44.

Kepala Dinas Pariwisata

ORIENTAL MEDICINE

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 20.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga nego-

KHUSUS PRIA

KHUSUS WANITA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll.

Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri.

Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 20.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine.

Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

SMAN 4 Payakumbuh Diresmikan PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, meresmikan SMAN 4 Payakumbuh di Kelurahan Padang Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kamis (7/6).

PERESMIAN-Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain membuka selubung papan nama sebagai tanda diresmikannya SMAN 4 Payakumbuh, Kamis (7/6)

LINGKAR Purwajaya Bebas Genangan Limbah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pekerjaan proyek jalan lingkung pemukiman dengan rabat beton selebar 4 meter dan saluran drainase sepanjang 800 meter di kawasan kumuh Purwajaya, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, hampir rampung.

Sehingga kawasan Puwajaya yang semula mengalami banjir dimusim hujan ditambah genangan air limbah, akibat drainase yang ada belum memadai di kawasan tersebut, kini terlihat semakin tercelak, diharapkan pemukiman penduduk itu, bebas dari genangan air setiap tahun.

Proyek tersebut, dibiayai APBD Propinsi Sumatera Barat, senilai 1,2 miliar, dikerjakan CV.Firasat Karya dengan kondisi bobot pekerjaan terkini sudah mencapai 80 persen lebih. Bila tidak ada aral melintang, dalam jangka waktu 20 hari kedepan proyek diharapkan rampung 100 persen.

Sehingga banjir yang selama ini menerjang dan genagan air limbah kawasan itu, sudah bisa diatasi oleh drainase yang memadai. “Air dari drainase yang dialirkan ke saluran irigasi yang juga direhabilitasi menjadi permanen mampu menampung air limbah, “ungkap Direktur CV. Firasat Karya, Johardi yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin.

Menurut dia, bila pekerjaan rampung, selain memperlancar hubungan antar RT dan RW di Purwajaya, diperkirakan akses jalan ke pusat pemerintahan IKK di Sarilamak bakal menjadi lancar, sehingga masyarakat setempat yang berurusan ke pusat pemerintahan akan semakin cepat.

Sementara itu, warga setempat, Linda yang ditanya Haluan di Purwajaya, kemarin, menyatakan rasa syukurnya dengan teralisasinya proyek jalan rabat beton dan pekerjaan drainase di kawasan itu. Air limbah sudah dapat dialirkan lewat drainse ke saluran irigasi.

Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burani menyatakan, program pembenahan lingkungan pemukiman sejalan dengan program Kementrian Perumahan yang menginginkan semua keluarga Indonesia memiliki rumah yang layak dan terhindar dari kawasan kumuh.

“Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, melakukan program prioritas dengan pengembangan perumahan, lingkungan sehat perumahan dan pemberdayaan komonitas perumahan, “ulasnya. (h/zkf)

MESJID AL-JAMI’ATUR RAHMAH

Hari Ini, Salat Jumat Perdana SUAYAN, HALUAN — Hari ini, Jumat (8/6) merupakan Salat Jumat perdana di Mesjid AlJami’atur Rahmah yang berada di Jorong Suayan Tinggi, Kenagarian Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota.

Mesjid tersebut merupakan tempat ibadah sekaligus pemersatu masyarakat Suayan yang pernah bartingkai beberapa tahun yang lalu.

“Saat peletakan batu pertama 14 Desember 2011 silam oleh bupati Limapuluh Kota dan sekarang mesjid ini telah bisa difungsikan untuk tempat ibadah.

Kepedulian masyarakat yang tinggi terhadap pembangunan mesjid ini, hanya dalam waktu 6 bulan, telah bisa berdiri mesjid

sebesar ini,”ungkap Muhammad Yasser Ketua Pengurus Mesjid AlJami’atur Rahmah yang ditemui Haluan di Suayan, Kamis (7/ 6) kemarin.

Muhammad Yasser menjelaskan, Mesjid Al-Jami’atur Rahmah telah mendapat izin pembangunannnya dari surat keputusan Bupati Limapuluh Kota.

Tertanggal 30 Maret 2012 tentang izin mendirikan rumah ibadah.

“Saat itu, pembangunan terus dilakukan sampai sekarang,” jelasnya.

“Mesjid berukuran 21x21 meter tersebut, mampu menampung seluruh jamaah yang berasal dari Nagari Suayan dan warga sekitarnya. Pendanaan mesjid ini

berasal dari sumbangan dari pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dan juga sumbangan dari masyarakat Suayan.

“Sekitar Rp275juta telah dihabiskan untuk pembangunan mesjid Al-Jami’atur Rahmah,”ujarnya.

Dilanjutkannya, informasi penggunaan perdana mesjid Al-Jami’ atur Rahmah telah sampaikan ke berbagai unsur yang terkait, mulai dari Bupati Limapuluh Kota sampai ke tingkat jorong.

“Kami berharap bapak Alis Marajo selaku Bupati Limapuluh Kota, bisa menghadiri Salat Jumat perdana sekaligus peresmian Mesjid Al-Jami’atur Rahmah di Nagari Suayan ini, “ungkap Muhammad Yasser lagi.(h/cw-ddg)

BPMPKB Layani 3.480 Peserta KB Baru PAYAKUMBUH, HALUAN — Tahun 2011, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Payakumbuh telah melayani 3.480 peserta KB Baru.

Ini merupakan capaian yang signifikan dari target yang ditetapkan oleh BKKBN Provinsi Sumbar.

BKKBN Sumbar menargetkan peserta KB baru sebanyak 3.279 peserta. BPMPKB Kota Payakumbuh, dinilai BKKBN Sumbar, telah mencapai capaian target sebesar 106,13%.

Kepala BPMPKB Kota Payakumbuh, Yoherman, S.Sos, dalam laporannya, pada saat penyampaian laporan pada Rapat Kerja Daerah Tingkat Kota di Aula Serbaguna, Gedung Fakultas Pertanian Universitas Andalas Jln. Jendral Sudirman No. 8 Kota Payakumbuh, Kamis (7/6).

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh,

Irwandi, SH ini dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari kelurahan, kader KB, serta SKPD terkait.

Sekda berharap, dengan adanya Rapat Kerja Daerah ini dapat menjadi acuan dalam mengawasi angka pertumbuhan penduduk, khususnya di Kota Payakumbuh.

“Untuk itu, perlu adanya target pencapaian untuk setiap tahunnya guna menjadi tolak ukur dalam menjalankan kegiatan” ujar Sekda.

Payakumbuh sekarang ini, dikatakan Irwandi, menjadi sentra ekonomi yang kuat di Sumbar.

Dampaknya, jumlah penduduk dalam dua tahun terakhir meningkat tajam mencapai 10 ribu jiwa lebih.

Dari hasil sensus penduduk yang dilakukan BPS di tahun 2010, jumlah penduduk Payakumbuh tercatat sebanyak 127 ribu jiwa.

“Pertumbuhan penduduk yang tinggi ini, bukan KB gagal di kota ini.

Tapi, karena urbanisasi yang cukup

signifikan, dari pertumbuhan ekonomi, “katanya.

Capaian KB yang baik di Payakumbuh, diharapkan sekdako, agar terus ditingkatkan, dengan berbagai program. BPMP-KB Payakumbuh, bekerjasama dengan TNI dan IBI, serta stakeholder lainnya, telah mampu mengaplikasikan capaian KB di kota ini, katanya.

Selain Sekdako, kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, H. Ahmad Rozali Namursa serta perwakilan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Sumbar, H. Hafizul Rahman juga turut memberikan sambutan.

BKKBN dan BPPKB sepakat, KB merupakan salah satu cara guna menekan angka pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali.

Apabila ini terjadi, maka tingkat kemiskinan di masyarakat secara cepat juga akan meningkat.(h/smt)

Peresmian sekolah yang berdiri megah di atas eks tanah pasar ternak seluas lebih kurang 1 hektar itu, ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, penandatangan prasasti, serta penanaman puluhan pohon penghijauan.

Kepala Dinas Pendidikan Drs. Edvianus mengatakan sekolah ini dibangun dengan dana bantuan Unit Sekolah Baru Kementerian Pendidikan Nasional, (sekarang Kemenbud), Rp1,1 M, tahun anggaran 2010.

Di tahun 2011, SMAN 4 kembali dapat kucuran dana dari Kemenbud, guna membangun 4 ruang kelas baru, Rp440 Juta. Sementara tahun ini, lewat dana APBD Payakumbuh, juga dibangun 6 ruang kelas baru, sekitar Rp500-an Juta.

Menurut Edvianus, meski baru berusia tiga tahun, SMAN 4 yang dipimpin

Syafril Adnan, S.Pd, telah mulai mencatat prestasi di tingkat Sumatera Barat, dalam lomba seni.

Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, dalam sambutannya, memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pendidikan di kota ini.

Sukses Payakumbuh, lulus 100% untuk sekolah negeri, baik SMA dan SMK, sebuah catatat prestasi yang membanggakan. Walikota berharap, tingkat kelulusan ini, berlanjut sampai ke perguruan tinggi, dengan banyaknya putera-puteri kota ini yang diterima pada seluruh PTN. Menurut walikota, bidang pendidikan tetap menjadi prioritas di kota ini. Dengan dukungan DPRD, alokasi dana buat pendidikan terus meningkat dari tahun ke tahun, mencatat 25% dari APBD Payakumbuh.

“Suskes pendidikan Payakumbuh, bukan hanya ditentukan pemerintah, guru dan kepsek, tapi banyak ditentukan orang tua murid di rumah d seluruh elemen masyarakat. Pengawasan orang tua di rumah, sangat menentukan tingkat kelulusan diseluruh jenjang pendidikan, “katanya. (h/smt)

SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH

20 LUAR NEGERI

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

GratifikasiSeksualGuncangSingapura NOTES

SINGAPURA, HALUAN — Mantan Kepala Pasukan Sipil Bersenjata Singapura (SCDF), Peter Benedict Lim Sin Pang, menghadapi tuduhan korupsi gratifikasi seksual dari tiga wanita. Gratifikasi ini dilakukan dengan tujuan agar vendor mendapatkan kontrak prasarana informasi teknologi.

Pembunuh Martin Luther King PADA 8 Juni 1968, James Earl Ray dijatuhi hukuman 99 tahun penjara atas tuduhan membunuh Martin Luther King, Jr. Tapi Ray terus berjuang untuk membuka kembali kasus tersebut sampai saat kematiannya.

Perjuangannya didukung oleh salah satu putra King yang masih hidup, Dexter Scott King. Ray tak pernah mendapatkan pengadilan kembali dan meninggal di rumah sakit penjara dalam usia 70 tahun.

Di pengadilan, ia tidak mengakui membunuh Martin Luther King, namun senjata yang digunakan untuk membunuhnya sama dengan miliknya. (h/*)

MANTAN Kepala Pasukan Sipil Bersenjata Singapura (SCDF) Peter Benedict Lim Sin Pang.

Inilah 3 Wanita Pemberi Gratifikasi Seks SKANDAL gratifikasi seksual mengguncang Singapura. Kali ini mantan Kepala Pasukan Sipil Bersenjata Singapura (SCDF) Peter Benedict Lim Sin Pang yang menjadi tersangka. Ia dituduh berhubungan dengan tiga wanita dengan dalih gratifikasi seksual demi pemenangan tender di SCDF. Ketiga perempuan tersebut adalah: Pang Chor Mui Posisi: General Manager

Nimrod Engineering Status: menikah Usia: 40an Kejadian: mereka berhubungan intim di tempat parkir Singapore Indoor Stadium pada Mei 2012.

Menurut harian Lianhae Wanbao, Lim Sin Pang mengenal Pang Chor sebelum dia bekerja di Nimrod Engineering. Tepatnya tujuh tahun lalu. Pang Chor tak masuk kerja pada, Rabu, 6 Juni 2012. Juru bicara Nimrod menyatakan siap dan selalu bekerja sama dengan

kepolisian.

Lee Wei Hoon Posisi: Direktur Pusat Radiasi Singapura Status: menikah Usia: 40an Kejadian: Gratifikasi seksual dengan Lim Sin Pang terjadi di hotel di Paris antara 18-21 Oktober.

Dia juga berhubungan dengan Lim di tempat parkir di Big Splash pada 23 November 2011.

Esther Goh Tok Mui Posisi: Direktur Pengem-

bangan Bisnis NCS Private Ltd. Status: belum menikah Usia: tidak diketahui Kejadian:Paling banyak melakukan hubungan badan dengan Lim Sin Pang. Tercatat mereka pernah berhubungan di tempat parkir Bay Golf Course (20 April 2011), apartemen Tanjong Rhu (Mei 2011), tempat parkir Singapore Indoor Stadium (19 Mei 2011), dan apartemen Clementi (dari September hingga November 2011). ***

= KEHILANGAN

=

DIJUAL TANAH: 1. TANAH SHM DI HOOK, LUAS 485 M2, PONDASI KELILING. KOMPLEKS UNAND BLOK B.1 ULU GADUT PADANG DEPAN LAPANGAN GOLF, HARGA Rp. 750 RIBU / M2 2. TANAH SHM LUAS 300 M2, DI KOMPLEKS UNAND KEL. BINUANG PARAK KERAKAH, PADANG. HARGA Rp. 600 RIBU / M2

STNK SEPEDA MOTOR BA. 4544 SG. An. ARLIS. Kehilangan di sekitar Lubuk Begalung Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat atau hubungi nomor 085263195671. = LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : Satu orang Calon Manajer usaha coffe and juice. Wanita Minimal tamatan SMA / SMK yang sederajat atau D3 / Mahasiswi Tinggal skripsi, tidak dibutuhkan pengalaman kerja / akan dilatih, Inovatif kreatif dan visionaris, kirim lamaran berupa CV, fotocopy KTP ke PO BOX 260 Padang =

Indoor Stadium.

Aparat juga masih menyelidiki lokasi di sebuah apartemen di Clementi, apartemen di Tanjong Rhu, dan sebuah hotel di Paris, Prancis.

Harian The Strait Times menuliskan Sin Pang mendapat gratifikasi seksual dari Pang Chor pada 2 Mei 2010 di tempat parkir dekat Stadium Walk.

Setahun kemudian, dia mendapatkan gratifikasi dari Goh Tok di tempat parkir dekat Marina Bay Golf Course.

Lalu pada Mei 2011, Sin Pang melakukan hal yang sama dengan Goh Tok di apartemen Tanjong Rho dan tempat parkir dekat Singapore Indoor Stadium.

Sementara itu, Sin Pang menolak berkomentar atas kasus ini. Dia kini keluar dari tahanan dengan jaminan US$ 10 ribu (Rp 92 juta). Paspornya sudah ditahan otoritas setempat. Sin Pang ditangkap CPIB pada 4 Januari lalu dengan tuduhan “kesalahan individu yang serius”.

Kasus serupa juga kini dialami Ng Boon Gay, mantan Direktur Pusat Narkotik. Dua pegawai negeri itu sudah bekerja lebih dari 40 tahun dalam layanan berseragam.

Menurut harian Lianhe Wanbao, pengacara Amolat Singh menyatakan bahwa ketiga perempuan ini juga akan terjerat hukum. Mereka terancam denda hingga US$ 100 ribu dan penjara maksimal hingga lima tahun atau denda dan penjara.

Adapun Lim Sin Pang hingga kemarin tidak melakukan pembelaan apa pun. (h/tmp)

=

STNK SEPEDA MOTOR dengan Plat BA. 5095 AI. An. NINA KHAIRINA EMIZAR. Hilang sekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap diantar ke Jln. Belibis Blok A No 1 Air Tawar.

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang.

Handphone:081266234578

Seperti dilansir laman tempo.co, Kamis (7/6), Sin Pang dilaporkan telah berhubungan intim di tempat parkir sebanyak empat hingga sepuluh kali pada Rabu, 6 Juni 2012. SCDF adalah lembaga Pasukan Sipil Bersenjata Singapura di bawah Kementerian Dalam Negeri. Lembaga ini bertanggung jawab untuk pengadaan pemadam kebakaran, SAR, dan ambulans.

Menurut Komisi Antikorupsi Singapura (CPIB), Sin Pang mendapatkan tuduhan korupsi dengan bayaran gratifikasi seksual. Dia mendapatkan layanan hubungan intim dari dua perempuan pegawai vendor dan seorang perempuan yang potensial juga menjadi vendor SCDF. Tujuannya adalah vendor mendapatkan kontrak prasarana informasi teknologi.

Kanal Channel News Asia merilis, tiga perempuan itu adalah Pang Chor Mui, Eksekutif Senior Nimrod Engineering; Lee Wei Hoon, Direktur Pusat Radiasi Singapura; dan Esther Goh Tok Mui, Direktur Pengembangan Bisnis NCS Private Ltd. Otoritas hukum Singapura sedang mencari kaitan sepuluh kali kejadian hubungan Sin Pang dengan para perempuan itu, terkait dengan proyek yang dimenangkan para vendor selama Mei 2010-November 2011.

Menurut laporan, pelanggaran diduga terjadi tiga kali di tempat parkir, satu dekat Marina Bay Golf Course, satu dekat East Coast Big Splash, dan terakhir di dekat Singapore

=

DIJUAL TANAH BUKITTINGGI

3. RUMAH, LUAS TANAH 150 M2, LUAS BANGUNAN 120 M2, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, R TAMU, R MAKAN, DAPUR, GARASE, KOMPLEKS CENDANA PARAK KOPI ANDALAS PADANG. HARGA 650 JUTA

Luas Lantai 337 Meter persegi + penginapan lama. Lokasi Jln. Ahmad Yani. Sekitar an 500 Meter dari Jam Gadang.

Yang berminat hubungi: ( 0818-18-5678 )

4. RUMAH MODEL VILLA, LUAS BANGUNAN 120 M2, LUAS TANAH 1.800M2, 2 KAMAR TIDUR, 3 KAMAR MANDI, R TAMU, DAPUR, TAMAN LUAS, PAGAR KELILING, KOLAM IKAN. ALAMAT: SUKARAMI, SAMPING KANTOR BPPT SUKARAMI KAB. SOLOK. HARGA Rp. 900 JUTA

DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Investasi, kantor, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603

SEMUA HARGA NEGO, HUBUNGI: RASITAM SUHARJO 0751 7809302

www.harianhaluan.com

DIJUAL TANAH: Luas 120 meter persegi (8x15).

Lokasi di Tanjung Pati samping SMAN 1 Harau Limapuluh Kota. Harga Rp 48 Juta cocok untuk Rumah anak kos, bisa dibangun 8 Kamar.

Yang berminat hubungi: Syahrul ( 081374646599 )

RIKA AMIR: 081363118412

TANPA PERANTARA

= SERBA-SERBI

DIJUAL PENGERING PAKAIAN, Cocok untuk usaha laundry harga 4 Juta.

Hubungi: 081276738288

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

LINGKAR Kelola Web secara Profesional SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok berharap website pemerintah kota (Pemkot) setempat dikelola secara profesional agar memberikan manfaat dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.

“Keberadaan website ini sangat penting dalam menginformasikan berbagai kebijakan dan pembangunan daerah kepada masyarakat, makanya perlu dikelola secara profesional,” kata Anggota DPRD Kota Solok, Irman Yefri Adang di Solok, baru-baru ini.

Dia mengatakan, untuk peningkatan pengelolaan website, dia meminta operator pengelola website meningkatkan kinerjanya serta melarang wali kota Solok mengganti/ memutasi operator bersangkutan sebelum adanya kaderisasi operator website.

Selain itu, dia meminta website Pemkot Solok lebih fokus menginformasikan berbagai kegiatan pembangunan daerah. “Jangan sampai keberadaan website dimanfaatkan untuk sosialisasi personal atau figur tertentu di lingkungan pemerintah daerah,” katanya.

Tak hanya itu, tambah dia, website Pemkot Solok selayaknya juga memuat atau menampilkan berbagai informasi dan kegiatan yang dilakukan DPRD Kota Solok. (h/net)

Tingkatkan Pelayanan Air Bersih SOLOK, HALUAN — Wali Kota Solok Irzal Ilyas meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) daerah itu terus meningkatkan cakupan pelayanan air bersih di daerah itu, meski cakupan layanan air bersih saat ini mencapai 95,17 persen.

“Kita menargetkan tahun 2012 ini cakupan layanan air bersih PDAM Kota Solok mencapai 97 persen. Saat ini baru sekitar 95,17 persen.

Jadi masih perlu ditingkatkan,” kata dia di Solok, baru-baru ini.

Dia menyebutkan, cakupan layanan air bersih hingga 97 persen termasuk posisi aman hingga dua atau tiga mendatang, menyusul tingginya angka pertumbuhan pemukiman di Kota Solok akibat banyaknya pembangunan rumah perumnas dan kompleks perumahan.

“Setiap tahun jumlah perumahan meningkat, sehingga kita perlu mewaspadai dengan meningkatkan cakupan layanan air bersih setiap tahun,” katanya. Dia menambahkan, untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih, PDAM Kota Solok telah menjalin kerjasama dengan PDAM Kabupaten Solok untuk mengelola sumber air Batang Sumani, Kabupaten Solok sebagai sumber air baru PDAM Kota Solok. “Kerjasama ini diyakini akan mampu meningkatkan suplai air bersih ke Kota Solok.

Saat ini kerjasama tersebut tengah dalam proses dan kita harapkan tuntas dalam waktu dekat,” katanya.

Direktur PDAM Kota Solok, Haydar mengakui persoalan cakupan layanan air bersih PDAM Kota Solok terletak pada kemampuan pelayanan dan kebutuhan masyarakat. Menurut dia, kebutuhan masyarakat (demand) saat ini jauh di atas kemampuan pelayanan PDAM (supply). Bahkan, tercatat 1.300 calon pelanggan yang terpaksa masuk daftar tunggu.

“Jadi kita memang harus menuntaskan penambahan sumber air baru, yang ada di Batang Sumani ini,” katanya. (h/net)

Taih Adipura Enam Kali Berturut-turut SOLOK, HALUAN — Kota Solok memperoleh Piala Adipura untuk keenam kalinya secara berturut-turut setelah daerah ini meraih Piala Adipura tahun 2012. “Wali Kota Solok, Irzal Ilyas baru saja menerima Piala Adipura tahun 2012 di Jakarta kemarin malam. Setelah keberhasilan kita meraih Piala Adipura tahun 2012 berarti Kota Solok telah berhasil memperoleh Piala Adipura selama enam tahun berturut-turut,” kata Kepala Bagian Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Heppy Dharmawan di Solok, Rabu (6/6).

Dikatakan, sebelumnya Kota Solok meraih Piala Adipura tahun 2007 lalu saat dipimpin Wali Kota Solok, Syamsu Rahim bersama Wakil Wali Kota Solok Irzal Ilyas. Prestasi ini terus dipertahankan Kota Solok dengan meraih Piala Adipura tahun 2008, 2009, 2010. Kemudian pada tahun 2011 dan tahun 2012 ini, saat dipimpim Wali Kota Solok, Irzal Ilyas dan Wakil Wali Kota Solok, Zul Elfian, Kota Solok berhasil mempertahankan prestasi tersebut dengan meraih Piala Adipura tahun 2011 dan tahun 2012.

“Kita berharap tahun depan prestasi ini dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi raihan Piala Adipura Kencana,” katanya. (h/net)

Bareh Tanamo

KOTA SOLOK

21

MEGAPROYEK

DPRD Nilai Pengerjaan Lambat PENGERJAAN baru 50 persen. DPRD Kota Solok menilai sulit mencapai target.

SOLOK, HALUAN — Komisi B DPRD Kota Solok menilai pembangunan megaproyek di Kota Solok berjalan lambat.

Saat melakukan peninjauan salah satu megaproyek di Pasar Solok di eks kantor pos, bobot pengerjaan dinilai baru 50 persen, sementara jatuh tempo September 2012.

“Saya minta pada rekanan di bawah komando Dinas PU Kota Solok agar kebut kegiatan pengerjaan. Bila perlu menambah pekerja sehingga volume kegiatan tiap minggu ada kemajuan,” jelas Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Mjj Alam ketika meninjau proyek itu Selasa (5/6).

Selain pekerjaan yang dinilai lamban, komisi bidang pembangunan itu juga cek administrasi dan beberapa paket pekerjaan.

Saat cek administrasi termasuk sistem teknisnya, rekanan sedikit kalang kabut karena banyak pertanyaan yang disampaikan tak bisa dijawab.

Kedalaman 5-7 m yang diterangkan rekanan juga diragukan Daswippetra. Tak hanya masalah tiang pancang yang dipersoalkan, namun beberapa lantai yang sudah dicor juga merembes airnya ke bawah.

“Kondisi itu perlu dibetulkan agar saat bangunan sudah siap jangan ada lagi persoalan,” ujarnya.

Selain meninjau proyek pembangunan pasar, komisi B juga meninjau pembangunan sport hall dan gedung DPRD Kota Solok di Laing. Pembangunan sport hall dan gedung DPRD tidak banyak persoalan, hanya saja ketika di sport hall, komisi B meminta agar pemakaian semen dan pasir sesuai aturan.

Pengawas Kepala Dinas PU Kota Solok Ardy Syafwan yang diwawancarai Haluan terpisah mengatakan, jumlah pengawas suatu

TINJAU — Ketua Komisi B DPRD Kota Solok Daswipetra Dt Mjj Alam saat melakukan cek kemajuan proyek pembangunan Pasar Solok di eks kantor pos Selasa (5/6). ALFIAN proyek pada Dinas PU masih kurang lantaran banyak tenaga tersedot membantu pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Ia mengatakan, meski demikian, pengawasan terhadap proyek pemerintah tetap dilaksanakan terutama yang bukan direncanakan konsultan.

Proyek dibawa Rp1 miliar tetap melibatkan pengawas dari Dinas PU. Hanya saja sistem pengawasan secara temporer.

“Setiap pekerjaan suatu proyek tetap menempatkan 1 orang pengawas dari Dinas PU, hanya saja pengawas yang

ditempatkan itu tidak rutin berada di lokasi proyek.

Pengawasan bersama pimpinan kegiatan sudah ada sistem yang dipakai dalam pengawasan suatu proyek agar lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

Pengawasan suatu proyek dilakukan secara berkala, tergantung kesepakatan antara pengawas dengan pimpinan kegiatan, kalau saban hari pengawas berada di lokasi proyek tentu kegiatan lain tidak bisa dikerjakan. Pengawasan itu tetap dilaksanakan hanya saja tidak rutin.

Terjadinya persoalan

demikian, sebutnya, lantaran jumlah pengawas pada Dinas PU sangat sedikit, untuk mengawasi suatu proyek yang dilaksanakan serentak itu terpaksa digilirkan jadwal kunjungan. Misal saja hari ini mengontrol proyek A, besoknya mengontrol proyek B termasuk proyek lainnya. Satu orang pengawas bisa mengawasi beberapa proyek sesuai jumlah proyek yang ada.

Selain pengawas dari dinas PU, juga ada pengawas konsultan, suatu proyek berskala besar pengawasnya tidak harus dari Dinas PU namun ada yang diawasi konsultan perencanaan

DPRD Kepulauan Anambas Kunker ke Solok SOLOK, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Solok, Rabu (6/6).

Ketua Banleg DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Sarifan mengatakan kunjungan ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda) Etika Pemerintahan Daerah (EPD), yang telah dilaksanakan di Kota Solok sejak 2008 lalu, terutama berkaitan dengan aturan kewajiban dan larangan eksekutif dan legislatif. ”Kita saat ini tengah membahas Ranperda EPD, makanya kita perlu memperdalam materi ke Kota Solok yang telah menetapkan dan melaksanakan Perda ini sejak lama,” katanya.

Dikatakan, materi Perda yang perlu didalaminya adalah aturan kewajiban dan larangan bagi eksekutif dan legislatif. Selain itu

pihaknya juga ingin mengetahui tujuan dan manfaat penerapan Perda EPD dalam mendorong

”Kita saat ini tengah membahas Ranperda EPD, makanya kita perlu memperdalam materi ke Kota Solok yang telah menetapkan dan melaksanakan Perda ini sejak lama,” katanya. pemerintahan yang baik serta mengetahui sejauh mana fungsi Komisi Penegak Etika Penyelenggaraan Daerah (KPEPD), sebagaimana diatur dalam Perda

EPD.Ketua DPRD Kota Solok, Yutris Chan, menyambut baik kedatangan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas ke daerah ini dan berharap anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas memperoleh masukan terkait perumusan Perda EPD di daerahnya. ”Dengan kunjungan ini kita harapkan penerapan Perda EPD akan seragam di seluruh daerah di Indonesia,” katanya.

Kunjungan kerja Ketua Banleg DPRD Kepulauan Anambas ke Kota Solok didampingi sejumlah anggotanya seperti Yulis, Noki Sinaga, Syofyan Ali, Syaflis, Wan Suhendra dan lainnya.Sementara Ketua DPRD Kota Solok didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Solok, Zulfadhli dan sejumlah anggota DPRD Kota Solok, Ketua KPEPD Kota Solok, Suhatmi Tole dan anggota serta sejumlah pimpinan SKPD Kota Solok. (h/net)

itu sendiri. Apapun yang terjadi dan kebobrokan suatu proyek yang dipersoalan dulu siapa konsultannya, sedangkan rekanan hanya mengerjakan sesuai bestek yang ada.

Menjawab Haluan tentang belum selesainya sebagian ruas jalan yang akan dilalui peserta balap sepeda internasional (Tour de Singkarak), menurut Ardy pekerjaan jalan nasional dalam wilayah Kota Solok merupakan tanggungjawab pemerintah Provinsi Sumatera Barat. “Kita hanya memberi laporan tentang temuan di lapangan,” tuturnya. (h/ alf)

MTQ

7 Masjid Dipersiapkan SOLOK, HALUAN — Sebanyak 7 masjid dan 1 SMP disiapkan untuk kegiatan Musabaqoh Tillawatil Qur’an (MTQ)-ke 35 tingkat Kota Solok yang di pusatkan di Kecamatan Tanjung Harapan (19-22/6).

Camat Tanjung Harapan Delfianto didampingi Kabag Kesra Setda Kota Solok Usri Efendi kepada Haluan mengatakan, ke-7 masjid dan 1 SMP itu sesuai dengan jumlah peserta yang merupakan utusan dari kelurahan se-Kota Solok.

Masjid tersebut tersebar di Kecamatan Tanjung Harapan sedang SMP adalah SMP 1 yang disiapkan untuk pelaksanaan, ke semua masjid yang sudah ditetapkan itu berada di pusat keramaian dan padat penduduk. Hal itu dimaksudkan agar pelaksanaan MTQ lebih semarak.

Pengurus masjid yang ditetapkan itu, menurut camat

sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran kegiatan, baik dari segi fasilitas pendukung, kebersihan masjid dan juga dekorasinya.

Sementara itu acara pembukaan dipusatkan di lapangan Merdeka Solok.

Pembukaan dilakukan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.

Menurutnya, pada pembukan itu ditampilkan tari massal melibatkan 100 orang penari yang sudah dilatih. Selain tari massal juga diisi dengan pawai oleh masing-masing kafillah.

“Pawai bernuansa islami itu dilangsungkan pagi hari dari masjid Agung kemudian pusat Kota Solok menuju lapangan merdeka,” ujarnya.

Disebutkan, MTQ tingkat Kota Solok selain bertujuan menyiarkan agama Islam juga untuk melahirkan bibit qori dan qoriah berkualitas yang bisa mewakili Kota Solok ke tingkat Sumatera Barat dan nasional. (h/alf)

terbuka hijau penuh sesak masyarakat sebagai wujud kegembiraannya.

Walikota Solok Irzal Ilyas dan Ketua DPRD Yutriscan mengakui keberhasilan Kota Solok meraih 4 piala bergengsi tingkat nasional merupakan obat jerih payah pasukan kuning, kusir bendi, komoditas ojek dan seluruh elemen masyarakat Kota Solok yang peduli akan kebersihan dan mematuhi aturan lalu lintas.

“Kota Solok memang dibangun oleh seluruh elemen masyarakat serta para tokohtokohnya, tak mungkin

walikota maupun DPRD saja yang berbuat, tanpa dukungan semua pihak mustahil prestasi itu bisa diperoleh,” ujar Irzal Ilyas.

Atas prestasi itu Walikota Solok juga memberikan reword pada pasukan kuning dengan uang Rp ,1,5 juta. “Kalau tahun lalu hanya Rp1 juta sekarang ditambah Rp500.000 lagi,” jelas Irzal Ilyas. Uang itu merupakan uangkapan terima kasih pemerintah daerah pada pasukan kuning yang mengabdi saban hari, baik siang maupun malam. (h/alf)

PENGHARGAAN LINGKUNGAN

Piala Diarak Keliling Kota

WALIKOTA Solok Irzal Ilyas, Wakil Walikota Solok Zul Elfian, Ketua DPRD Yutriscan dan Ketua TP-PKK Ny Darlinda masing-masing memegang piala Adipura, piala Wahana Tata Nugraha, piala Adiwiyata dan UP2K saat foto bersama dengan unsur Muspida dan tokoh masyarakat usai penerimaan piala bergengsi itu di ruang terbuka hijau pasar Solok Rabu (6/6). ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Piala Adipura, Wahana Tata Nugraha, Adiwiyata dan piala UP2K yang diterima Kota Solok diarak keliling kota Rabu (6/6). Arak-arakan itu diikuti puluhan kendaraan dan pasukan kuning.

Pada Rabu siang itu, masyarakat Kota Solok larut dalam kegembiraan karena 4 piala bergengsi tingkat nasional diraih Kota Solok. Pertama diawali piala Wahana Tata Nugraha yang merupakan lambang supremasi di bidang tertib lalu lintas. Hanya satu-satunya Kota Solok di

Sumatera Barat yang meraih piala WTN. Lima hari setelah itu, nama Kota Solok kembali mencuat yang ditandai keberhasilan Kota Solok meraih piala Adipura untuk ukuran kota kecil di Indonesia. Tak hanya piala Adipura tapi juga sekolah yang menjaga lingkungan bersih dan sehat sehingga memperoleh piala Adiwiyata. Peningkatan pendapatan keluarga yang dikembangkan TP-PKK juga memperoleh juara II tingkat nasional.

Ke-4 piala itu diperkenalkan pada masyarakat Kota

Solok melalui arak-arakan di jalan-jalan utama. Ratusan masyarakat di sepanjang jalan melambaikan tangan dan memberikan dukungan pada Walikota Solok Irzal Ilyas atas keberhasilan Kota Solok memborong 4 prestasi itngkat nasonal.

Setelah berkeliling kota, piala bergengsi itu ditaruh di kantor DPRD karena bersamaan masuknya salat Zuhor.

Sekitar pukul 14.00 WIB acara penyambutan dilangsungkan di ruangan terbuka hijau pusat pasar Solok.

Hampir separuh ruangan

22

LAPSUS

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

WALIKOTA Fauzi Bahar foto bersama dengan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah, Kepala Kantor Kemenag Padang, Yetrizal Khatib serta kepala Bapedalda Edihasymi dan Kepala Dinas Pendidikan, Indang Dewata foto bersama saat acara penyambutan di Palanta Kota.

SLHD TERBAIK NASIONAL, SERTIFIKAT ADIPURA DAN ADIWIYATA MANDIRI

Padang Raih 10 Penghargaan Lingkungan Hidup 10 Penghargaan Diraih Kota Padang Penghargaan SLHD Terbaik Nasional Sertifikat Adipura Adiwiyata Mandiri (SDN 13 Batu Gadang) Adiwiyata Mandiri (MTsN Model Gunung Pangilun) Adiwiyata (SDN 10 Sungai Sapih, Kuranji) Adiwiyata (SDN 03 Alai, Padang) Adiwiyata (SDN 20 Indarung) Adiwiyata (SMP Semen Padang) Adiwiyata (SMA 6 Padang) Adiwiyata (MAN 2 Padang)

Prestasi membanggakan tingkat nasional kembali diraih Kota Padang pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/6).

Sebanyak 10 utusan Kota Padang naik podium untuk menerima 10 penghargaan di bidang linkungan hidup ini. Sepuluh penghargaan tersebut yaitu Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Terbaik Nasional, Sertifikat Adipura, 2 Adiwiyata Mandiri dan 6 Adiwiyata Nasional.

“Ini prestasi kita bersama, prestasi masyarakat Kota Padang, dan tentunya prestasi guru dan siswa yang telah meraih Adiwiyata,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat menyambut rombongan penerima penghargaan yang dipimpin Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah di Palanta Kota.

Menurutnya, prestasi yang diraih Kota Padang tahun ini merupakan bukti komitmen semua pihak peduli lingkungan. Adiwiyata Mandiri yang diraih dua sekolah yakni SDN 13 Batu Gadang dan MTsN Model Gunung Pangilun membuktikan sekolah di Padang berpacu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.

Hasilnya juga dibuktikan dimana ada 6 sekolah baru yang meraih Adiwiyata dan calon juga meraih Adiwiyata Mandiri tahun depan. Yang lebih membanggakan lagi sekolah peraih Adiwiyata juga sudah merata yakni diraih tingkat SD, SMP dan SMA. “Perlu diingat, sama dengan Adipura, Adiwiyata ini didapatkan bukan karena sekolahnya tercipta bersih dan hijau. Tetapi Adiwiyata diraih berkat aturan, program dan kebijakan sekolah terhadap kebersihan dan penghijauan serta berhasil mengajak warga sekitar.

Nah, inilah yang membanggakan kita,” kata Walikota Fauzi Bahar.

Penghargaan yang diraih Kota Padang tersebut disambut gembira oleh segenap lapisan masyarakat.

Diiringi sorak sorai pelajar Kota Padang, “pasukan kuning”, para majelis Guru, dan pegawai Pemko Padang yang memadati pintu kedatangan Bandara Internasional Minangkabau menyambut Piala Adiwiyata, Sertifikat Lingkungan Hidup Daerah (SLDH), dan Sertifikat Adipura yang dibawa Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, SP bersama rombongan dari Istana Presiden Jakarta. (h/*)

WAKIL Walikota MAhyeldi Ansharullah menerima Penghargaan SLHD Terbaik Nasional diserahkan Presiden SBY di Istana Negara Jakarta.

KEPALA Bapedalda, Edi Hasymi, Wakil Walikota Mahyeldi, Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata dan kepala Kantor Kemenag Padang, Yetrizal Khatib saat baru sampai di BIM

SLHD Terbaik Nasional Keenam Kali

Kepala SDN 13 Batu Gadang, Nazrita Nazar menerima Penghargaan Adiwiyata Mandiri diserahkan Presiden SBY di Istana Negara Jakarta.

Kepala MTsN Model Gunung Pangilun menerima Adiwiyata Mandiri diserahkan Presiden SBY di Istana Negara Jakarta.

DI SAMPING Sertifikat Adipura yang baru diraih kembali pascagempa 2009 lalu, penghargaan lingkungan hidup bergengsi lainnya yang diraih Kota Padang yakni Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Terbaik Nasional.

Penghargaan SLHD tersebut merupakan yang ke-6 kali diraih Kota Padang. Bahkan, penghargaan itu diraih sejak pertama kali penilaian SLHD dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dimana Bapedalda Padang dipimpin Indang Dewata dan dilanjutkan Kepala Bepedalda yang baru, Edi Hasymi.

“SLHD terbaik ini merupakan komitmen Padang terhadap lingkungan. Semua data, program

dan kebijakan ada disini.

Alhamdulillah, sejak penilaian SLHD ini dilaksanakan, kita berhasil mempertahankannya,” kata Kepala Bapedalda Padang, Edi Hasymi.

Dikatakannya, penyusunan SLHD merupakan salah satu pelaksanaan standar pelayanan minimal di bidang lingkungan hidup, yaitu pelayanan informasi mengenai status mutu lingkungan hidup.

Ini sekaligus satu cara mengukur tingkat keberhasilan kinerja pemerintah daerah di bidang lingkungan hidup yakni dengan tersedianya data secara kuantitatif dan kualitatif tentang kualitas lingkungan hidup daerah. (h/*)

ADIWIYATA MANDIRI

ROMBONGAN penerima Adiwiyata Mandiri mendapat ucapan selamat dari Walikota Fauzi Bahar.

KEPALA Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Wedistar memberikan Sertifikat Adipura kepada Walikota Fauzi Bahar.

KEPALA Bapedalda Edi Hasymi mendapat ucapan selamat dari Walikota Fauzi Bahar setelah berhasil mempertahankan Penghargaan SLHD Terbaik Nasional untuk ke-6 kalinya.

KEPALA Dinas Pendidikan, Indang Dewata, Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Kepala MTsN Model, Akhri Meinhardi memegang penghargaan saat arak-arakan penyambutan.

Penghargaan Tertinggi Tingkat Sekolah SELAIN berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri sebagai penghargaan tertinggi bidang lingkungan tingkat sekolah, SDN 13 Batu Gadang juga dinobatkan terbaik 2 nasional. Hal yang sama juga diraih MTsN Model Gunung Pangilun.

“Penghargaan tertinggi Adiwiyata Mandiri yang diraih SDN 13 Batu Gadang dan MTsN Model Padang serta penghargaan Adiwiyata Nasional sekolah lainnya merupakan prestasi membanggakan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata.

Sebab, lanjut mantan Kepala Bapedalda 7 tahun menjabat ini, Adiwiyata itu bukan sekedar men-

ciptakan sekolah bersih dan hijau, namun juga membentuk karakter semua kalangan di sekolah serta warga lingkungan.

Perlu diingat, jelasnya, sama dengan Adipura, Adiwiyata ini didapatkan bukan karena sekolahnya tercipta bersih dan hijau saja. Tetapi Adiwiyata diraih berkat aturan, program dan kebijakan sekolah terhadap kebersihan dan penghijauan serta berhasil mengajak warga sekitar.

“Nah, inilah yang membanggakan kita, kartena disini tercipta karakter siswa serta semua komponen di sekolah peduli lingkungan.

Dan pedulinya itu sudah membudaya menjadi kebiasaan seharihari,” tambahnya. (h/*)

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

LINGKAR

PTK PAUDNI Ikuti 12 Lomba LUBUK SIKAPING, HALUAN — Sebanyak 12 lomba Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi tingkat Sumatra Barat akan diikuti oleh 19 kabupaten/kota tanggal 8-9 Juni 2012 bertempat di LPMP Padang.

Kepala Bidang PAUDNI Dinas Pendidikan Pasaman Noviartias didampingi Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari kepada Haluan Rabu (6/6) di Lubuk Sikaping mengatakan, Kabupaten Pasaman juga akan berpartisipasi dalam lomba Apresiasi PAUDNI Berprestasi tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan di Padang.

Semua lomba yang akan di perlombakan akan diikuti seluruhnya oleh Kabupaten Pasaman, yang menargetkan untuk menyabet 4 lomba dari 12 lomba yang dilaksanakan nantinya.

“Semua peserta yang telah diseleksi di kabupaten, telah digodok, tinggal persiapan menghadapi perlombaan yang nantinya diikuti 19 kabupaten/kota di Sumbar,”pungkas Noviartias.

Sementara itu Kadis Pendidikan Pasaman Khairil Anwar berharap kepada kontingen Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi tingkat Sumbar adalah orang-orang pilihan yang dapat memgharumkan nama Kabupaten Pasaman dalam kancah Sumatera Barat, setidaknya ada yang mewakili Sumatera Barat dari Kabupaten Pasaman nantinya.

“Saya harap kita nantinya dapat berbicara banyak di tingkat Sumbar, dengan menekan kelemahan dan menonjolkan kelebihan kita dari daerah lain, dan itu adalah kebanggaan pimpinan kita,”terang Khairil Anwar lagi.

Ke-12 cabang lomba itu di antaranya, lomba karya tulis antar pamong belajar, pengelola PKBM, pengelola PAUD, instruktur tata rias penganten, merangkai bunga, busana. (h/tos/wel)

Bareh Tanamo

KOTA SOLOK

Percasi Raih Juara III LUBUK SIKAPING, HALUAN —Percasi Kabupaten Pasaman juara III tingkat Sumatera Barat dalam ivent Kejurda di Kabupaten Darmasraya tanggal 31 Mei- 4 Juni 2012. Menurut Ketua Umum Percasi Pasaman Suharjono dan didampingi Kabag Humas Novia Hanif saat di konfirmasi Haluan Rabu (6/ 6) mengatakan, prestasi yang

ditorehkan Percasi Pasaman tidak terlepas dari dukungan bupati dan Pemkab Pasaman.

Di samping itu, kata Suharjono yang saat ini juga Ketua BK DPRD Pasaman mengatakan, tidak lepas dari segala dukungan lapisan masyarakat Pasaman dan Pemkab Pasaman, termasuk kesungguhan para atlet catur

Pasaman yang telah mengharumkan nama Kabupaten Pasaman dalam kancah olahraga otak dan adu strategi itu.

Jumlah atlet yang mengikuti Kejurda itu adalah tiga orang atlet senior dan lima orang atlet junior, yang juga sebagai persiapan dalam menghadapi ivent Porprov tingkat Sumbar yang berpusat di Kabupaten Limapuluh

Kota Desember 2012 mendatang.

Prestasi itu membuat bangga sang Bupati Pasaman Benny Utama. Disebutkannya, prestasi yang ditorehkan atlet catur Pasaman, menambah pundi-pundi prestasi dalam bidang olahraga. Karena itu dia akan memberikan bonus kepada atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Pasaman.

Angka Perceraian Tinggi LUBUK SIKAPING, HALUAN — Selama kurun waktu Januari-Juni 2012, sebanyak 82 pasangan telah melakukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping. Pada umumnya kasus perceraian yang terbanyak akibat himpitan ekonomi, kekerasan rumah tangga, perselingkungan, suami yang suka judi dan miras.

Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping yang diwakili Panitera Syamsuyer saat di konfirmasi Haluan Selasa (5/6) membenarkan hal tersebut. Menurutnya, dibandingkan tahun lalu, angka peceraian saat ini tertinggi di mana cerai gugatan yang masuk adalah 59, selebihnya cerai talak.

Tahun 2011 lalu, 143 kasus perceraian telah di selesaikan di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping. Sementara untuk tahun ini telah masuk 82 orang yang melakukan gugatan cerai, sementara sebanyak 253 orang adalah penetapan nikah tahun llau, tahun ini baru 91 orang yang masuk untuk penetapan nikah. (h/tos)

Kejurda yang diikuti 18 daerah minus Mentawai, menghasilkan juara umum dari Kota Bukitinggi, juara II Kota Padang dan Juara III Kabupaten Pasaman. Adapun atlet catur Pasaman yang berhasil mengharumkan nama Pasaman di ajang Kejurda Catur se- Sumbar adalah Abdul Hakim untuk tingkat senior. (h/tos)

Rp6,225 Miliar untuk Bangun Jembatan Sumpur Sejati JEMBATAN yang ambruk pada 2011 ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat.

Perempuan Jangan Lupa Kodrat LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Utama, SH MM menyebutkan, meski kedudukan antara laki-laki dan perempuan semakin tidak berjarak, namun perempuan jangan pernah melupakan kodratnya. Harus ada keseimbangan agar semua dapat berjalan baik.

Demikian disampaikan Bupati Pasaman saat membuka acara Orientasi Pengarusutamaan Gender (PUG) bagi PNS kepada 200 peserta yang terdiri dari pejabat eselon III,IV dan staf di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping, Rabu (6/6).

Dijelaskan, pengarusutamaan gender adalah salah satu strategi pembangunan yang dilakukan dengan menganalisa kebutuhan lakilaki, perempuan dan juga anak kedalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan pembangunan.

Lebih lanjut disebutkan, walaupun telah banyak upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender, namun masih ada kesenjangan gender yang ditemui.

Di antaranya, masalah perempuan dan kemiskinan, masalah kesehatan dan hak reproduksi perempuan yang kurang mendapat perlindungan dan pelayanan yang memadai dan minimnya keikutsertaan perempuan dalam merumuskan dan mengambil keputusan dalam keluarga dan masyarakat. (h/wel/tos)

23

MENJEMUR — Seorang petani sedang menjemur hasil tanaman kakao. Di Pasamanm kakao salah satu produk andalan masyarakatnya. NET

Penyuluhan Bahaya Narkoba di 6 Sekolah LUBUK SIKAPING, HALUAN — Tahun 2012 ini Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Pasaman melakukan penyuluhan bahaya narkoba di 6 (enam) sekolah. Tetap seperti tahun sebelumnya, pelaksanaan penyuluhan akan difokuskan ke para pelajar dari tingkat STLP hingga SLTA. Ketua BNK Pasaman Daniel kepada Haluan Jumat kemarin mengatakan, pada tahun ini pihaknya telah kembali melaksanakan penyuluhan bahaya narkoba dengan sasaran para pelajar-pelajar sekolah seperti yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun lalu.

Enam sekolah yang menjadi sasaran tempat dilakukan penyuluhan oleh BNK Pasaman pada tahun ini yakni MAN Lubuk Sikaping, SMA Lubuk Sikaping, SMP Mapattunggul, SMP Duo Koto dan MAN 2 Rao Selatan dan MTSN Kecamatan Panti, yang direncanakan akan dijadwalkan

4 Juni mendatang.

“Penyuluhan kita lakukan secara bertahap, karena tidak mungkin sekaligus penyuluhan dilakukan di semua sekolah. Oleh sebab itu tiap tahun diagendakan penyuluhan, dengan mengunjungi sekolah secara bergantian. Dan tahun ini juga dilakukan penyuluhan khususnya di sekolah yang memang belum dikunjungi,” ujarnya.

Pada penyuluhan, sambungnya, BNK melibatkan beberapa instansi terkait sebagai narasumber, di antaranya para dokter dari dinas Kesehatan, Kasat Narkoba, Kasat Binmas, Kasat Intel Polres Pasaman, Kasi Pidum, Kasi Intel Kejari Lubuk Sikaping, Kemenag Pasaman dan Sekretariat di Kabag Kesra Pasaman.

Namun, dari enam sekolah yang yang dilakukan penyuluhan pada tahun ini, rencananya pada Anggaran Perubahan akan diusulkan kembali sehingga pelaksanaan penyuluhan oleh

BNK Pasaman ke sekolah yang ada di Pasaman dapat merata.

Dikatakannya, saat ini bahaya narkoba semakin mengancam para generasi muda. Oleh sebab itu diperlukan kerja keras dan komitmen bersama untuk membentengi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Secara terpisah Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, peran BNK sangat tinggi dalam meminimalisir keberadaan narkoba yang masuk di Kabupaten Pasaman, karena Pasaman seperti yang diketahui adalah pintu gerbang masuknya narkoba yang berasal dari Aceh dan Sumatera Utara.

“Saat saya menjadi Ketua BNK, hal yang dilakukan dengan langkah kampanye antinarkoba ke kecamatan, bahkan telah membentuk satgas sampai ke kejorongan, dan juga melibatkan KNPI dan ormas lainnya,” kata Benny saat memberikan materi pada dialog pemuda di Balerong Anak Nagari. (h/tos/wel)

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kabupaten Pasaman tahun ini mendapatkan alokasi dana sekitar Rp6,225 miliar dari pemerintah pusat untuk pembangunan jembatan di Jorong Sumpur Sejati, Kecamatan Panti yang ambruk akhir Januari 2011.

“Jika selesai nanti, jembatan permanen yang direncanakan sepanjang hampir 50 meter itu akan memiliki lebar 7,2 meter atau setara dengan kelas jembatan pada jalan nasional,” kata Bupati Pasaman Benny Utama di Lubuk Sikaping, Rabu (6/6).

Menurut dia, dari kunjungan kerja yang dilakukannya ke Kecamatan Panti, terlihat pembangunan kembali jembatan Sumpur Sejati sudah mulai dikerjakan. Dia menyebutkan, untuk pengerjaan jembatan itu tersedia waktu selama 240 hari atau delapan bulan. Namun dia berharap pada pertengahan Agustus nanti jembatan tersebut sudah bisa dilewati, walau kondisinya belum rampung 100 persen.

“Pertengahan Agustus nanti sudah masuk bulan Syawal dan tentu masyarakat ingin jembatan itu sudah bisa dilalui pada saat perayaan Idul Fitri,” kata dia. Dia menambahkan, pembangunan kembali jembatan yang ambruk itu mengingat pentingnya akses jalan bagi transportasi masyarakat setempat.

“Ini sudah kewajiban pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan prima bagi warga dalam menuju masyarakat yang sejahtera,” ujarnya.

Sebelumnya, kata bupati, pembangunan jembatan tersebut belum bisa langsung dilakukan pada tahun lalu karena belum ada anggaran lantaran APBD Pasaman 2011 sudah ditetapkan.

“Biaya yang diperlukan cukup besar, kalau menggunakan dana tak terduga (DTT) tahun 2011 hanya ada Rp3 miliar,” sebutnya.

Seperti diketahui, 2 hari pas-ca ambruknya jembatan tua itu, me-ngingat pentingnya akses ja-lan bagi kebutuhan trans-po-r-tasi masyarakat dan adanya ke-wajiban pemerintah daerah memberikan pelayanan prima bagi warganya, maka bupati lang-sung menurunkan Tim Sa-tuan

Koordinasi dan pelak-sa-naan (Satkorlak) yang terdiri da-ri Kabid Bina Marga dan Kabid Pengairan Dinas PU serta tim teknis BPBD Pasaman.

Tim ini bertugas melakukan pe-ngecekan dan survei sekaligus meng-hitung biaya untuk pem-bangunan kembali jem-batan itu. Da-ri hasil hitungan tim teknis, di-peroleh data kebutuhan biaya pembangunan jembatan sekitar Rp 7 miliar.

Berhubung APBD Pasaman 2011 sudah ditetapkan, maka pem-bangunan jembatan itu ti-dak bisa langsung dikerjakan. -Se-lain tidak masuk dalam ang-garan APBD 2011, biaya yang diperlukan juga cukup besar. Ka-lau menggunakan Dana Tak Tersangka (DTT) tahun 2011, ha-nya dianggarkan Rp3 miliar untuk 1 tahun dan itu untuk seluruh wilayah Pasaman.

“Berangkat dari kondisi ang-ga-ran yang demikian, saya tidak mau masalah dana menjadi ken-da-la dan terjadi pembiaran atas keadaan masyarakat. Setelah tahu keadaan di lapangan dan tahu kondisi anggarannya, satu hal yang harus saya lakukan, yak-ni segera mencarikan dananya,” tutur bupati.

Demi memperjuangkan, membangun dan mensejahterakan masyarakat Pasaman, ber-ba-gai upaya dan kerja keras te-rus dilakukan, walau harus me-nyita pikiran dan tenaga yang melelahkan. Salah satu upaya itu dengan membangun ko-muni-ka-si dan pendekatan ke berbagai pi-hak untuk bisa membantu Pasaman.

Dalam hal ini sangat dibu-tuh-kan jaringan dan akses yang luas dengan sejumlah pihak, apa-kah di pemerintahan mau-pun di lembaga legislatif pusat dan provinsi.

“Untuk diketahui juga, aki-bat terlalu gigih dan getol mem-perjuangkan dana untuk pem-ba-ngunan Pasaman, saya sem-pat disebut sebagai bupati pa-ling nyi-nyir oleh sejumlah instansi pemerintahan di propinsi mau-pun di pusat. Namun biar sajalah pre-dikat nyinyir itu, asal rakyat Pa-s-aman dapat menikmati pem-bangunan,” ujarnya.

Pada 2012 ini, puluhan bah-kan ratusan miliar danadana pu-sat dan provinsi mengalir un-tuk pembangunan infrastruktur ja-l-an, jembatan, irigasi dan ba-ngu-nan di Pasaman. (h/net)

warga sekolah untuk peduli akan lingkungan serta pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran dalam kehidupan yang berwawasan lingkungan.

Dijelaskan bahwa Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju ling-

kungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Jika dilihat sepintas lalu SDN 05 Pauh Lubuk Sikaping yang terletak di pusat kota, memang tidak salah lagi sekolah ini mendapatkan kehormatan sebagai sekolah Adiwiyata tahun 2012 tingkat Nasinal. Pada lokasi sekolah ini, terlihat sangat asri. Beberapa pepohonan yang ditanam juga dapat dimanfaatkan buahnya seperti buah malinjo, buah nangka. (h/wel/tos)

ADIWIYATA

Sejarah Baru untuk SDN 05 Pauh

BUPATI Pasaman Benny Utama (tengah) didampingi Wabup Daniel, Kepala Dinas PU Ewilda foto bersama dengan Kepala SD 05 Pauh dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup eva Silfianti sambil memegang dua piagam penghargaan, Rabu lalu. WELINA

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Piagam Penghargaan Adipura dan Piagam Penghargaan Adiwiyata yang diraih Pemerintah Kabupaten Pasaman diarak keliling kota Lubuk Sikaping, Rabu (6/6).

Piagam penghargaan Adipura kategori kota kecil diraih Kota Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman setelah dinilai berhasil menata dan menjaga kebersihan kota.

Sementara Piagam Penghargaan Adiwiyata diraih oleh SDN 05 Pauh Kecamatan

Lubuk Sikaping.

Setelah diarak keliling kota Lubuk Sikaping kedua piagam penghargaan tersebut dibawa ke rumah dinas Bupati Pasaman yang telah dinanti Bupati Pasaman Benny Utama dan Wabup Daniel.

Saat menerima kedua piagam penghargaan tersebut, Bupati Pasaman terlihat sangat antusias dan bahagia.

Karena kedua piagam tersebut telah membuktikan kepada masyarakat Indonesia, bahwa Pasaman juga bisa dan mampu mengelola

lingkungannya dan menata kebersihan lingkungannya.

Sementara itu Sekolah Dasar Negeri 05 Pauh Lubuk Sikaping Pasaman yang berhasil meraih piagam penghargaan Adiwiyata tingkat nasional tahun 2012 ini merupakan sejarah baru bagi masyarakat Pasaman.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Syamsurizal kepada wartawan baru-baru ini menyebutkan, penilaian yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu itu meliputi sejauh mana partisipasi

24 PENDIDIKAN Siswa SMK Putrajaya Kunjungi Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 45 orang rombongan pelajar dan guru Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Putrajaya Malaysia melakukan kunjungan balasan ke Kota Pariaman selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 6 hingga 8 Juni 2012.

Rombongan itu disambut oleh Asisten Tata Praja Indra Sakti, Ketua KNPI Kota Pariaman Riki Falentino beserta jajarannya dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemko Pariaman, Rabu (6/6), di Rumah Tabuik Subarang.

Ketua KNPI Kota Pariaman Riki Falentino, kemarin, mengatakan, kunjungan pelajar SMK Putrajaya ini merupakan kunjungan balasan yang dilakukan oleh pihak Belia Malaysia Kuala Lumpur.

Sebelumnya, Pemko Pariaman, KNPI dan pelajar Kota Pariaman sudah melakukan kujungan ke Kuala Lumpur Malaysia pada tanggal 24 hngga 28 Mei lalu.

Kunjungan ini juga merupakan wujud dari kerja sama Pemko Pariaman yang difasilitasi oleh KNPI Kota Pariaman dengan belia Malaysia dalam program YES (Youth Exchange & Study) Program.

“Selama tiga hari di Kota Pariaman, pelajar itu akan melakukan berbagai kegiatan, di antaranya dialog antara pelajar SMK Putra Jaya dengan pelajar SMAN 1 Pariaman, melepas penyu di Pantai Ampalu Pariaman serta wisata alam berupa membajak sawah dan melihat keindahan alam Kota Pariaman.

Selama di sini pelajar itu akan menginap di rumah orangtua angkat, yang telah ditunjuk oleh KNPI. Sedangkan kepala sekolah, guru serta pihak pendamping dari Majelis Belia Malaysia kita sediakan penginapan,” ujarnya.

Kepala SMK Putrajaya Malaysia Sri Halimah mengaku sangat senang bisa berkunjung ke Kota Pariaman. Menurutnya Kota Pariaman sangat menarik, masih alami, terdapat sawah-sawah yang tertata rapi, pemandangan laut sangat indah. (h/cw-nal)

JUMA JUMATT, 8 JUNI 2012 M 18 RAJAB 1433 H

APK SMA di Sumbar Turun PADANG, HALUAN — Pencapaian Angka Partipasi Kasar (APK) tingkat sekolah menengah atas (SMA) se Sumbar mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan tahun 2010, APK SMA tahun 2011 mengalami penurunan.

Tahun 2009, APK SMA di Sumbar sebesar 65,18 persen.

Sedangkan tahun 2010 mencapai 68,10 persen. Tahun 2011 mencapai 67,42 persen.

Selain karena berbagai keterbatasan sarana dan prasarana, seperti belum maksimalnya jumlah ketersediaan ruang kelas serta ketersediaan guru, rendahnya APK juga berkaitan langsung dengan masih rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke SMA. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat Syamsulrizal, untuk mendorong kesadaran masyarakat tersebut, dibutuhkan bantuan dari masyarakat, pemerintah dan orangtua.

“Partisipasi bersekolah tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja,” ujarnya, Rabu (6/ 6), di Padang.

Untuk tahun 2012, APK SMA sederajat ditargetkan mencapai

RUMAH PINTAR — Ibu Negara Ani Yudhoyono bersama istri Wapres Herawati Boediono (tengah) serta Gubernur Banten Atut Chosiyah bercengkrama dengan tiga murd SD saat meresmikan Rumah Pintar Baladika di Komplek Kopassus Grup III Serang, Banten, Kamis (7/6). Secara simbolis ibu negara juga meresmikan 27 Rumah Pintar yang tersebar di sejumlah daerah. ANTARA 84,75 persen. Target yang ini mengiringi langkah Mendikbud untuk mewujudkan 97 persen APK SMA pada 2020. Sementara untuk tahun 2013, APK SMA di Sumbar ditargetkan 85,16 persen.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran Rp10 triliun sampai Rp12 triliun untuk bantuan operasional (BOS) ting-

kat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sekolah sederajat, yang akan dimulai tahun 2013.

Dengan peningkatan ini diharapkan APK SMA di tanah air bisa ditingkatkan.

Alokasi dana BOS untuk SMA dan sekolah sederajat diperuntukkan bagi 10 juta siswa sehingga setiap anak akan mendapatkan bantuan biaya pendidikan Rp1 juta/ tahun. (h/cw-eni)