Haluan 08 Juli 2011

Page 1

EDISI : 065 TAHUN LXIII

JUMAT 08 JULI 2011 M / 07 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KASUS PNPM-MP

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibubapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa' ayat 7)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

Terdakwa Tolak Didampingi PH

04.54 WIB 12.22 WIB 15.48 WIB 18.28 WIB 19.42 WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Pendidikan Karakter dan Masyarakat Tanpa Sekolah OLEH: SHOFWAN KARIM AMAT sering kita dengar bahkan hafal di luar kepala oleh kita Firman Allah yang berbunyi: “Allah akan mengangkat martabat atau harakat manusia beriman dan berilmu itu beberapa derjat”. Lalu lekat pula dalam pikiran kita testimony Rasulllah SAW: “menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi kaum muslimin dan muslimat”; selanjutnya, “tuntutlah ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat”. Timbul pertanyaan, apakah menuntut ilmu itu harus masuk sekolah? Logika umum menjawab, “tidak satu-satunya”. Inilah yang menjadi obsesi Ivan Illich (1926 - 2002).

Bersambung ke Halaman 10

PESAN BB BIKIN DEMOKRAT JENGKEL

Nazaruddin Lari Diperintah Anas

SERANGAN balik Nazaruddin membuat elite Partai Demokrat makin jengkel, bahkan meminta buronan KPK dan Interpol itu ditembak saja. Benarkah Nazar sempat pulang ke Indonesia, dan kini berada di Pakistan?

JAKARTA, HALUAN — Kicauan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD), Muhammad Nazaruddin, makin membuat jengkel para petinggi PD. Dari tempat pelariannya Nazar kini makin gencar membuka aib para petinggi partai yang telah melejitkan namanya itu. Ia lari ke Singapura, kata Nazar, justru atas perintah Ketua umum DPP PD Anas Urbaningrum. “Mas Anas berjanji pada saya untuk membereskan urusan ini dengan KPK. Saya pun diminta pergi ke Singapura untuk beristirahat. Saya diminta untuk menghilang dulu

selama 3 tahun ke Singapura,” tulis Nazaruddin dalam pesan BB (BBM – BlackBarry Mesengger)-nya yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (7/7). Menurut Nazaruddin, dirinya tak menyangka Anas tidak menepati janjinya untuk membereskan persoalan ini dan justru dirinya sendiri yang disudutkan. Atas kekecewaan itu dirinya pun kemudian membuka berbagai hal ketidakberesan yang melibatkan Anas.

ANTARA

KASUS NAZARUDDIN — Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar memberikan keterangan kepada wartawan usai bertemu dengan Badan Kehormatan DPR RI, Jakarta, Kamis (7/ 7). Pertemuan dengan BK DPR itu untuk menelusuri kasus anggota Komisi VII, Muhammad Nazaruddin terkait dugaan suap di Mahkamah Konstitusi (MK).

PADANG, HALUAN — Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Drs Ibnu Isticha memastikan pihaknya akan melakukan penegakan hukum terkait penertiban tonase truk, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Mulai hari ini, Jumat (8/7) truk bermuatan hasil tambang atau galian C yang melebihi ketentuan akan dikenakan tilang dan wajib menurunkan muatan tersebut. “Hal ini sudah menjadi bagian dari kesepakatan yang memberikan

Esha

Menunggu Gulai Cubadak Pagi

S

UDAH tradisi di Nagari Saniang Baka apabila tukang masak gulai cubadak untuk hidangan utama baralek (pesta perkawinan) adalah laki-laki. Di nagari yang terletak di pinggiran Danau Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok tersebut mempunyai tradisi unik dalam proses pembuatan gulai cubadak.

Bersambung ke Halaman 11

kompensasi bagi truk bermuatan tertentu hingga hari ini (Kamis, 7/ 7). Jika ini tetap tak diindahkan, pihaknya akan memberlakukan tilang dan tercatat dalam catatan kepolisian,” kata Ibnu, kemarin. Aturannya tentang larangan kelebihan muatan ini akan diberlakukan lebih ketat mulai 1 Agustus mendatang. Seluruh kendaraan yang masih membandel memuat barang lebih Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11

PAGI INI DILANTIK DI JAKARTA

RSBI Belum Berikan Kontribusi pada Mutu Pendidikan

Gulai cubadak yang merupakan menu khas baralek di Nagari Saning Baka yang dimasak kaum lelaki.

Bersambung ke Halaman 10

Langgar Tonase, STNK Dibekukan Tiga Bulan

PAKAR PENDIDIKAN

PADANG, HALUAN — Sekaitan dengan masih pro-kontra keberadaan RSBI dan besaran dana yang dikutip terhadap siswa, beberapa pakar pendidikan yang ditemui Haluan, Kamis (7/7) secara terpisah di Padang, menilai, Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang ada di Kota Padang belum berkontribusi banyak untuk peningkatan kualitas pendidikan. Mereka juga sepakat mengatakan, kebutuhan sekolah yang cukup tinggi tidak bisa dibebankan pada orangtua siswa. Pemda juga harus ikut andil dalam mendukung RSBI dan membuat aturan terkait pemungutan dananya. “Dasarnya RSBI didirikan adalah untuk memfasilitasi anak yang mampu secara akademik, bukan untuk anak-anak yang mampu dalam hal keuangan saja,”

PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan ko rupsi penyelewengan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Jorong Koto Tangah Nagari Koto Tangah Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota, Dedi Eka Siswanto (42) seolah-olah pasrah dalam menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (7/7). Pria yang terlihat seperti orang biasa itu siap menjalani persidangan sendiri tanpa harus didampingi oleh Penasihat Hukum (PH). Ia tetap santai menjawab pertanyaan hakim meski hanya menggunakan sendal jepit. Berkali-kali ketua majelis hakim Imam Syafei, memberi kesempatan untuk terdakwa supaya meminta PH, terdakwa menolak. “Tidak usah Pak Hakim,” katanya mantap. Dedi Eka Siswanto merupakan orang awam yang diangkat menjadi Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) PNPM-MP Jorong Koto Tangah Nagari Koto Tangah Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten Limapuluh Kota oleh masyarakat setempat untuk masa satu tahun atau untuk lamanya pengerjaan proyek yang didanai dengan dana APBN itu.

GEDUNG SMA 1 Padang.

tegas Jamaris Jamna, Guru Besar Bidang Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP). Menurut Jamaris, sejauh ini RSBI yang ada masih belum memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan. “RSBI itu

Musliar Kasim Jadi Irjen Kemdiknas

DENI

bukan hanya sekadar fasilitas dan bahasa yang bertaraf internasional, namun lebih kepada kurikulum dan proses belajar mengajar yang dipakai mendekati standar internasional.

PADANG, HALUAN — Satu lagi putra terbaik Sumatera Barat mendapat kepercayaan menjadi pejabat tinggi di tingkat nasional. Jika tidak ada aral melintang, Jumat (8/7) pagi ini Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS dilantik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) di Jakarta. Kepastian pelantikan Musliar Kasim, 52, sebagai Irjen Kemdiknas MUSLIAR KASIM ini berdasarkan surat yang disampaikan Sekretaris Jenderal Kemdiknas RI Nomor 53073/A4.4/KP/ 2011 tanggal 7 Juli 2011. Pelantikan Musliar rencananya akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh di Graha Utama, Gedung A, Lantai 3 Kemdiknas, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Musliar Kasim mendapat promosi jabatan tersebut atas usul Mendiknas kepada Presiden RI beberapa bulan lalu. Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Kejati Tuntaskan Kasus Mantan Kepala Daerah

PADANG, HALUAN – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar segera menuntaskan satu persatu kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan kepala daerah. Dua kasus diantaranya, bahkan ditargetkan tuntas secepatnya, agar kasusnya segera ke pengadilan. Dua kasus dugaan korupsi tersebut, yakni kasus pengadaan tanah dengan tersangka mantan Walikota Bukittinggi Djufri dan Sekda Khairul, serta kasus dugaan pengalihan hak atas tanah negara dengan tersangka mantan Bupati Solok Gusmal. “Kita prioritaskan penuntasan kedua kasus itu. Soalnya, kasuskasus lainnya juga mulai disidik dan saya tak ingin nanti ada kasus yang tertunggak terlalu lama,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Fachmi, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/7). Di Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

UNTUK BERANGKATKAN 250 CALON UMRAH

Gubernur Sarankan Al-Haram Cari Investor

ANTARA

BUNGA BANGKAI — Warga melihat Bunga bangkai raksasa (Amorphophallus titanum) yang layu di kawasan hutan Koto Hilalang Utara, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (7/7). Bunga bangkai raksasa endemik Sumatera setinggi 2 meter ketika mekar itu ditemukan warga yang menyusuri hutan sejak sepekan terakhir, namun warga tidak mengetahui jenis bunga itu.

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menyarankan kepada Pimpinan Al-Haram, Novianti mencari investor agar biro perjalanan pariwisata dan umrah itu bisa memberangkatkan 250 calon jemaah umrah ke Mekkah Arab Saudi. “Pimpinan Al-Haram hanya disarankan gubernur mencari pihak ketiga (investor) untuk menanamkan modal pada Al-Haram guna memberangkatkan jemaah ke tanah suci atau untuk mengembalikan uang para jemaah yang berjumlah Rp3,5 miliar lebih itu,” kata penasehat hukum manajemen AlHaram, Syamsiruddin, ketika dihubungi Haluan kemarin. Ia mengatakan, pertemuan AlHaram dengan Gubernur pada Jumat minggu lalu itu tidak begitu memberikan kelapangan dada bagi pimpinana Al-Haram. Pasalnya kalau untuk mencari investor yang seperti disarankan gubernur sudah terpikir pimpinan Al-Haram sebelumnya. Masalahnya setelah dicari kemanamana, tidak satu pun investor yang mau berinvestasi sebanyak itu dengan kondisi Al-Haram yang sedang terpuruk sekarang ini. Pihak Al-Haram juga telah mencoba untuk mencari jalan lain yakni dengan melelang seluruh aset yang dimiliki oleh pemilik Al-Haram agar bisa mengganti uang jemaah. Namun

dua unit rumah dan dua unit mobil itu juga belum laku-laku. Rencananya untuk kelanjutan penyelesaian masalah, Al-Haram berencana akan mengumpulkan kembali para jemaah umrah di Mesjid Nurul Iman Padang Senin (11/7) nanti. Sebelumnya Syamsiruddin menerangkan, Rp3,5 miliar yang tekumpul dari pembayaran uang keberangkatan jemaah memang tidak ada lagi di tangan pihak Al-Haram. Uang itu telah habis untuk membiayai keberangkatan jemaah dua tahap sebelumnya. Selain itu uang tersebut juga habis untuk “membooking” kamar hotel untuk 250 jemaah ini di Jeddah Mekkah Arab Saudi karena 19 April lalu sudah akan diberangkatkan. Uang itu tidak dikembalikan lagi oleh pihak hotel walaupun jemaah tidak jadi menginap di sana. Begitu juga untuk membayar uang muka kepada pihak penerbangan Lion Rp900 juta dan Batavia Rp320 Juta. Uang tersebut pun belum dikembalikan oleh pihak penerbangan. Kabarnya AlHaram dikenakan penalti karena telah membatalkan keberangkatan 19 April lalu akibat terkendala dalam pengurusan visa para jemaah di Kedutaan Arab di Jakarta. Jadi uang yang tinggal pada pihak penerbangan Lion hanya sekitar Rp450 juta dan di pihak Batavia Rp160 juta.

Tender Pembangunan Jembatan Tarantang Diduga KKN PAYAKUMBUH, HALUAN — Salah satu rekanan peserta tender pembangunan jembatan penghubung Lubuak Limpato dengan Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota yang berlangsung di kantor Dinas Pekerjaan Umum, mengadukan panitia pelaksana tender ke Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Menurut Eri Pribadi, Wakil Direktur CV Bintang Situjuh, yang mengadukan persoalan ini ke Kejaksaan, terkait pelaksanaan tender yang dilakukan Jumat (1/7) lalu, diduga terindikasi kolusi, korupsi, dan nepotisme alias KKN. Maka, Eri Pribadi yang beralamat di Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh

Kota, melaporkan kasus ini kepada Kejaksaan Negeri Payakumbuh, melalui surat Nomor 02/BS/LP/ VII-2011 tanggal 4 Juli 2011. Dalam surat yang ditembuskan kepada Kejati Sumbar, bupati, ketua DPRD, LSM Bakin, LSM Madani, dan pers, CV Bintang Situjuh selaku peserta tender pembangunan jembatan Lubuak Lim-

pato-Tarantang Lanjutan, menyampaikan 6 poin kepada jaksa. Pertama, dari hasil koreksi aritmatik, tawaran perusahaan kami terendah dari pada pemenang. Ini tentu menguntungkan negara, sesuai dengan Pasal 6 Perpres Nomor 54 tahun 2011,” ujar Eri Pribadi, Senin (4/7) lalu. Kedua, CV Bintang Situjuh telah memenuhi undang klarifikasi, verifikasi, dan menandatangani berita acara klarifikasi pada Kamis (30/6) lampau. “Data perusahaan kami dan dukungan pabrik dari produsen rangka baja juga terbukti kebenarannya,” klaim Eri Pribadi. Indikasi ketiga, sambung Eri Pribadi, panitia tender pembangunan jembatan Lubuak Limpa-

to-Tarantang Lanjutan, diduga tidak melakukan hasil evaluasi administrasi, berupa proses konfirmasi dan klarifikasi secara tertulis kepada pabrik penerbit dukungan rangka baja, terhadap semua peserta lelang. “Keempat, panitia lelang diduga mengabaikan proses evaluasi kualifikasi. Dengan kenyataan, CV Energi Niaga sebagai pemenang tidak memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang jembatan. Ini jelas tidak sesuai dengan semangat Pasal 19 ayat 1 poin B Perpres Nomor 54 tahun 2010,” beber Eri Pribadi. Kelima, dalam Perpres 54 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah dan dokumen lelang pembangunan jembatan tahun

20110 disebutkan, bahwa dokumen penawaran teknis peserta tender, harus melampirkan spesifikasi teknik dari bahan atau material yang dipakai untuk pekerjaan. “Hal itu tidak diduga tidak dipenuhi oleh CV Energi Niaga, sebagai pemenang tender. Namun, panitia tetap memenangkan perusahaan ini,” ungkap Eri Pribadi. Lantaran itu pula, dalam poin keenam, CV Bintang Situjuh melalui surat yang diteken Eri Pribadi, berkesimpulan, telah terjadi penyalahgunaan wewenang oleh panitia dan pejabat yang berwenang. “Makanya, kami minta kejaksaan untuk menindaklanjuti. Sedangkan kepada panitia, kami akan ajukan sanggahan,” ujar Eri Pribadi. (h/il)

Perjalanan Dinas Sistem Paket Harus Dihapuskan

PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar mengritisi alokasi biaya perjalanan dinas pada masingmasing SKPD, apakah perjalanan dinas itu benar-benar perlu dilakukan atau hanya akal-akalan saja. Sebab dari data yang ada, ditemukan adanya perjalanan dinas yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Bahkan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, meminta agar setiap SKPD memberikan gambaran berapa dana yang dialokasikan untuk belanja langsung (untuk pembangunan) dan belanja tidak langsung (untuk gaji), serta berapa untuk perjalanan dinas. “Setiap SKPD tolong ekspose penggunaan dana APBD, untuk kegiatan apa saja, dan kemudian berapa untuk gaji dan berapa untuk pembangunan serta untuk perjalanan dinas,” ujar Muslim tegas. Namun 8 SKPD yang hadir dalam rapat evaluasi realisasi APBD dan APBN 2011 lingkup pertanian dan koperindag Kamis (7/7), di

gubernuran Sumbar, masing-masing Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan, Dinas PSDA, Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Koperindag, tidak dapat membeberkannya. “Rincian masing-masing item gaji pegawai dan perjalanan dinas akan kita sampaikan secara lengkap nanti, sebab dalam dokumen yang dibawa saat ini tidak tergambar, hanya khusus kegiatan pembangunan saja,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Ir.Djoni dan pimpinan SKPD lainnya. Sekdaprov Sumbar Ali Asmar kepada wartawan usai rapat evaluasi realisasi APBN dan APBD Sumbar 2011 mengatakan, seluruh item perjalanan dinas yang diajukan SKPD akan disisir satu persatu. Perjalanan dinas itu mestinya dilakukan sesuai kebutuhannya. Perjalanan dinas seorang pejabat ke luar daerah itu, terutama memenuhi undangan peme-

rintah pusat itu diantaranya bersifat undangan dan juga untuk konsultasi dan koordinasi. Dari agenda tersebut, akan disisir berapa persen yang harus benar-benar dihadiri oleh seorang pimpinan SKPD, atau cukup hadir eselon III atau sekedar staf saja. Artinya tidak semua undangan dari kementerian itu harus dihadiri pimpinan SKPD. Sebab kalau demikian kapan lagi mereka akan bekerja dan memikirkan kegiatan pembangunan. Selain itu, pihaknya juga tidak suka kalau perjalanan dinas diberlakukan sistem paket, yang menetapkan dalam 1 bulan terdapat sekian kali perjalanan dinas, dan itu harus dihabiskan. “Sistem paket ini tidak benar. Perjalanan dinas itu harus sesuai kebutuhan. Nanti kita akan lihat besaran alokasi perjalanan dinas yang mereka ajukan dalam ekspose masing-masing SKPD tentang usulan kegiatan dalam RAPBD 2012,” kata Ali. Ali tak menampik, bila usulan perjalanan dinas yang diajukan

SKPD itu kadangkala tidak sesuai dengan undangan yang diterima. Suatu kegiatan yang seharusnya cukup dihadiri 2 orang saja, diajukan untuk 3 atau 4 orang. Dan kadangkala pimpinan SKPD merestui sehingga berkas tersebut masuk ke Sekdaprov untuk diproses. Bahkan ada pula SKPD yang anggarannya sudah habis pada pertengahan tahun anggaran, padahal anggaran itu disusun dulunya untuk 1 tahun. Namun Ali Asmar enggan menyebut instansinya, yang pasti ada yang seperti itu. “Kita ingin perjalanan dinas itu dilakukan dengan efektif, efisien, akuntabilitas serta kualitas dari perjalanan itu sendiri,” kata Ali Asmar. Dikatakan, sumbangan Pemprov Sumbar untuk maskapai penerbangan setiap tahunnya cukup besar yang berasal dari perjalanan dinas pejabat. Bila hal ini dapat diefektifkan, diefisienkan tentunya dana itu dapat dimanfaatkan untuk hal lain, seperti meningkatkan besaran tunjangan daerah.

Wagub kecewa Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, mengungkapkan kekecewaannya karena item kegiatan pembangunan yang dipaparkan 8 SKPD masih belum bersentuhan langsung dengan masyarakat luas. Bahkan pada beberapa item, ada kesalahan dalam pengalokasian anggaran. “Kita sudah minta masingmasing SKPD yang hadir untuk menyampaikan program kegiatannya masing-masing. Ternyata program yang disamapikan belum dapat diharapkan berpihak pada masyarakat,” katanya. Semua SKPD lainnya juga akan mendapat kesempatan yang sama untuk memaparkan kegiatan apa saja yang dilakukannya, lengkap dengan alokasi anggarannya, dan berapa alokasi dana untuk gaji. “Dari pemaparan itu saja, kita sudah lihat, anggaran untuk gaji masih lebih besar. Dan suatu saat bila tetap seperti ini, Sumbar juga bisa banngkrut,” kata Muslim. (h/vie)

Dua pihak penerbangan itu tampaknya sangat sulit mengembalikan uang tersebut. Hingga sekarang pimpinan AlHaram, Herman yang telah berupaya mati-matian tidak juga berhasil meminta uang tersebut. Salah seorang jemaah umrah yang gagal berangkat dengan Al-Haram, Zainal Abidin (76) dari Kota Padang, mengatakan, secara pribadi ia sebenarnya tidak mau memberi kesempatan lagi bagi pimpinan Al-Haram. “Saya sebenarnya ingin uang saya yang Rp15 juta yang saya setorkan kepada Al-Haram beberapa bulan yang lalu segera dikembalikan. Ditambah dengan uang keberangkatan istri saya Rp15 juta pula,” katanya. Sebab pihak Al-Haram setelah lima kali berjanji akan memberangkatkannya bersama jemaah lainnya ke Mekkah tidak kunjung jadi. Namun karena persoalan tersebut telah dipercaya kepada beberapa orang jemaah sebagai perwakilan dari 250 orang itu, maka ia terpaksa mengikut saja apa keputusannya. “Jika memang harus ditunggu dulu hingga Al-Haram mendapatkan pinjaman untuk mengganti uang jemaah, harus bagaimana lagi. Tapi jika perwakilan kami itu memutuskan untuk melaporkan kepada penegak hukum atas penipuan oleh Al-Haram, saya juga setuju sebab saya benar-benar tidak percaya lagi kepada Al-Haram,” tuturnya. (h/dfl)

Kemajuan Teknologi Semen Dibahas PADANG, HALUAN — Sekitar 100 peserta utusan dari seluruh pabrik semen di Indonesia membahas kemajuan teknologi produksi semen pada Workshop Asosiasi Semen Indonesia (ASI) ke-77 di Best Western Premier Basko Padang. Kegiatan yang berlangsung sampai 9 Juli ini dibuka Ketua ASI, Urip Timuryono serta dihadiri jajaran Direksi PT Semen Padang selaku tuan rumah. “Workshop ini penting sekali untuk menentukan langkah-langkah kemajuan teknologi semen ke depan, karena tuntutan kebutuhan semen itu terus meningkat,” kata Urip pada workshop yang dihadiri utusan dari PT Semen Gresik Persero Tbk, PT Semen Tonasa, PT Semen Holcim Indonesia, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Baturaja, PT Semen Bosowa Maros dan PT Semen Padang. PT Semen Gresik sebagai industri semen dengan jumlah produksi terbesar bersama industri semen yang ada di Jawa misalnya bisa memenuhi kebutuhan semen di Jawa dan daerah sekitarnya. Begitu juga dengan PT Semen Padang bisa memenuhi kebutuhan semen di Sumatera, serta Semen Tonasa di wilayah timur. Pada kesempatan itu, Urip memuji PT Semen Padang yang dinilainya merupakan perusahaan semen paling maju dalam pengembangan SDM. “Saya memberikan penghargaan pada Semen Padang yang berusia 101 tahun dan sudah berpengalaman. Saya harapkan pengalaman ini bisa dishare dengan teman-teman dari perusahaan lain,” katanya. Direktur Utama PT Semen Padang, Ir. Munadi Arifin menyambut baik penyelenggaraan workshop dengan tema teknologi Vertical Roller Mill tersebut, karena ini sangat penting untuk pengembangan perusahaan, terutama operasional. “Sebenarnya, workshop ASI yang ke 70 dilaksanakan di Padang 2009 lalu. namun karena Padang pascagempa, terpaksa ditunda dan dipindahkan penyelenggaraannya ke Jakarta. Alhamdulillah, sekarang bisa terlaksana di Padang,” kata Munadi yang baru terpilih sebagai Dirut Semen Padang bersama jajaran direksi, Toto Sudibyo (Direktur Produksi), Benny Wendry (Direktur Pemasaran), Eprilyono Budi (Direktur Keuangan) dan Agus B. Nurbiantoro (Direktur Litbang dan Operasional) pada RUPS-LB di Jakarta, 17 Juni lalu. Sementara itu, Ketua Panitia Seminar ASI Firdaus Kewe menyampaikan Workshop Teknik ASI berlangsung selama tiga hari. (h/vid)


Nasional Buku “Cikeas” Terbit Lagi YOGYAKARTA, HALUAN— George Junus Aditjondro kembali menulis buku yang menyentil “Cikeas”, tempat kediaman Presiden SBY. Buku ini tak hanya mengkritik berbagai kasus hukum yang tak pernah selesai, tapi juga memaparkan pelanggaran Pemilu 2009. Hasil investigasi George ini menjadi tantangan bagi para penegak hukum. “Buku ini menantang siapa saja yang akan menegakkan hukum. Buku ini juga kajian ilmiah,” kata Wakil Direktur Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Hifdzil Alim saat acara peluncuran buku “Cikeas Kian Menggurita” di kantor Penerbit Galang Press di Jl Mawar Tengah Baciro, Yogyakarta, Kamis (7/7). Menurut dia, berbagai kasus korupsi yang melibatkan sejumlah elit negeri ini tidak ada yang selesai secara tuntas. Meski semua mengandung kebenaran namun untuk masuk ke masalah hukum sangat sulit atau susah diselesaikan. Contohnya kasus Bank Century itu, tidak ada political will yang jelas untuk membongkar kasus korupsi tersebut atau kasus lain seperti mafia pajak. SBY mau tidak membongkarnya,” ungkap Hifdzil. Dia juga pesimis kasus korupsi di Kemenpora dengan tersangka mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Nazaruddin, akan selesai. Dia bahkan memperkirakan Nazaruddin tidak akan pulang ke tanah air. Nazaruddin tak mau sendiri, dia tak akan pulang ke Indonesia atau diminta tidak pulang,” katanya. Buku setebal 204 halaman tersebut terbagi dalam enam bab. Pada bab pertama George memulai tulisan berjudul “Terbukanya Kotak Pandora”. Di bab ini George mengawali tulisannya dengan tsunami politik yang berbarengan dengan gempa 8,9 skala richter (SR) dan tsunami di Jepang 11 Maret 2011. Media Australia memberitakan SBY telah menyalahgunakan kekuasaannya, seperti dilansir The Age dan Sidney Morning Herald. Dikutip dari kawat-kawat diplomatik kementerian luar negeri Amerika Serikat, SBY terlibat dalam korupsi yang luar biasa serta menyalahguakan kekuasaan atau abused of power. Pada bab pertama itu George mengupas reaksi kroni-kroninya mulai dari kedekatan Tony Winata dengan SBY hingga merangkul Taufik Kiemas seperti yang diungkapkan oleh Wikileaks. Di Wikileaks, SBY ditulis mengintervensi Jaksa Agung terkait dugaan korupsi yang melibatkan Taufik Kiemas yang saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kiemas dalam diduga terlibat terkait dugaan korupsi di sejumlah proyek seperti Jakarta Outer Ring Road (JORR), pengadaan rel kereta api ganda Merak-Banyuwangi dan lain-lain. Pada bab dua, dia menulis dengan judul bab, Oligarki ekonomi, jejaring (cabal) ekonomi politik. Bab ketiga, skandal Bailout Bank century. Bab keempat mengenai pelanggaran-pelanggaran pemilu. Bab kelima kesimpulan dan bab terakhir atau keenam diberi judul ‘So What’. Yang menjadi andalan tulisan George adalah di bab empat yang membahas mengenai pelanggaran-pelanggaran pemilu. “Di bab empat ini yang jadi inti seluruh buku ini,” kata George di tempat yang sama. (dtc)

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

TEMUAN ICW:

Mark Up Pembangunan Gedung DPD Rp517,2 Miliar

JAKARTA, HALUAN—Ada bau tak sedap dibalik pembangunan gedung megah DPD yang mulai tercium. ICW (Indonesia Corruption Watch), menemukan adanya penggelembungan (mark up) anggaran pembangunan gedung DPD senilai Rp 517,2 miliar. Sementara, penting tidaknya pembangunan gedung para senator itu bagi rakyat, masih menuai pro dan kontra. ICW berpendapat, seharusnya biaya pembangunan hanya Rp 305,57 miliar, bukan Rp 823 miliar seperti yang diajukan DPD. “Biaya pembangunan di

seluruh provinsi adalah Rp 305,57 miliar. Sementara yang diajukan oleh DPD Rp 823 miliar. Jadi ada potensi kelebihan anggaran sebesar Rp

517,2 miliar,” ujar Koordinator Divisi Monitoring dan Kebijakan ICW Firdaus Ilyas. di kantor ICW, Jl Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (7/7). Menurut Firdaus, total luas yang dibutuhkan untuk gedung baru DPD per provinsi hanya 1.799,55 meter persegi atau sama dengan 2,8 lantai atau jika dibulatkan menjadi 3 lantai. Sementara yang diajukan DPD, luas gedung 2.747,25 meter persegi dan 4 lantai. Sehingga ada kelebihan rencana kebutuhan luas gedung yakni 947,7 meter persegi. Dengan kelebihan luas gedung,

DTC

DATANG ILO-Sedikitnya 40 buruh dari pabrik pembuatan paper cup mendatangi kantor perwakilan ILO di Jakarta, Kamis. Mereka meminta intervensi badan buruh internasional tersebut karena pabrik tempatnya bekerja memecat mereka akibat mendirikan serikat karyawan.

Bongkar Mafia AnggaranMalah Diperiksa BK DPR

JAKARTA, HALUAN— Bukannya dilindungi, Srikandi pembongkar praktik mafia anggaran yang diduga melibatkan anggota DPR dan DPD, malah dipanggil dan diperiksa BK (Badan Kehormatan) DPRD. Pemeriksaan Wa Ode Nurhayati yang juga anggota Badan Anggaran DPR iini, terjadi Kamis (7/7). BK DPR bahkan berencana mencopot Wa Ode. Kondisi ini makin tampak ironis mengingat masih ada anggota DPR yang jelas-jelas terlibat atau diduga terlibat dalam proses hukum, tetapi tidak juga diproses BK. Menurut Wa Ode, seusai diperiksa oleh BK, Kamis (7/7), ia akan

3

dipanggil lagi oleh BK dan akan dikonfrontasi dengan pimpinan DPR yang melaporkannya ke BK. “Nah, mungkin saksi-saksi akan dipanggil, termasuk Mbak Najwa karena ini terkait kalimat penjahat kan,” ungkapnya di Gedung DPR. Dalam pemriksaan hari ini, politisi PAN ini mengaku sudah menegaskan kepada anggota BK bahwa bukan dirinya yang mengucapkan frase “penjahat anggaran” yang kemudian membuat pimpinan DPR berang. Menurut Wa Ode, Najwa-lah yang melontarkan pertanyaan kepadanya dengan menggunakan istilah tersebut. Wa Ode mengatakan, ia hanya

menyampaikan tentang sistem Dana Percepatan Infrastruktur Daerah (DPID) yang dilanggar. Saat itu, dia mengatakan ada indikasi ketimpangan di tiga tempat, meliputi pemerintah, pimpinan Badan Anggaran dan pimpinan DPR, terutama Wakil Ketua DPR Anis Matta yang membidangi ekonomi. Untuk membuktikannya, Wa Ode mengatakan, BK memutar kembali tayangan episode Mata Najwa yang menghadirkan dirinya. “Akhirnya diputar Mata Najwa itu dan memang kalimatnya jelas, saya tidak mengucapkan kalimat penjahat. Tapi penjahat itu diucapkan oleh saudari Najwa,”

ujarnya. “Tak apa-apa (saya dipanggil). Sepanjang normatif, saya taat prosedur, tidak ada yang didramatisir. Saya siap-siap saja,” katanya kemudian ketika ditanyakan kesiapannya untuk dipanggil lagi ke depan. Ketua BK DPR M Prakosa enggan berkomentar mengenai kemungkinan pemanggilan Najwa untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Namun, menurut dia, siapa pun yang terkait dan informasinya dirasa perlu, BK akan memanggilnya. “Semua yang mengetahui dan diperlukan keterangannya akan kami panggil,” tegasnya.(d/kcm)

lanjut Firdaus, berdampak pada biaya pembangunan gedung DPD dengan perhitungan luas pembangunan gedung yang lebih kecil. Maka, biaya pembangunan gedung DPD di seluruh provinsi yakni Rp 305,57 miliar. Sementara yang diajukan oleh DPD Rp 823 miliar. Jadi ada potensi kelebihan anggaran Rp 517,2 miliar. Firdaus menambahkan, perhitungan ICW ini sudah sesuai dengan standar minimum untuk ruang kerja seorang anggota DPD. Standar ruang kerjanya cukup dengan luas 16 meter persegi per anggota. Sementara menurut versi DPD 100 meter persegi per anggota. “Ini kan sebuah pemborosan. Karena apabila dilihat dari prestasi DPD sendiri, tidak menunjukkan adanya sebuah prestasi yang baik,” kata Firdaus seperti dilansir detik. Pro dan Kontra Sementara itu, sikap pro dan kontra terhadap pembangunan gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di 33 provinsi itu, masih berlanjut. Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI, menolak pembangunan itu. Pembangunan gedung yang menelan anggaran sebesar Rp 832 miliar tersebut justru akan sia sia. Pasalnya, selama ini fungsi dan tugas DPD sebagai kepanjang tangan dari daerah tidak berjalan maksimal. Sekretaris Jendral DPP PPNSI, Riyono mengatakan selama ini fungsi dan tugas DPD sebagai kepanjang tangan dari daerah tidak berjalan maksimal. “Apa kalau sudah dibangunkan gedung mereka (Anggota DPD) kemudian akan berkantor terus di daerah? Mereka khan seringnya ke daerah saat reses saja atau ada kegiatan insidental lainnya,” kata Riyono kepada nasional press Lebih lanjut Riyono menambahkan bahwa selama ini kegiatan para anggota DPD lebih sering di Jakarta. Namun bila DPD beralasan bahwa gedung tersebut nantinya akan digunakan sebagai saran menampung aspirasi, maka cukup bekerja sama dengan dinas atau badan di tingkat pemerintah provinsi. “Rencana pembangunan gedung DPD di daerah-daerah menggambarkan mereka para senator sudah tidak ada rasa kepeduliannya terhadap rakyat, di tengah kondisi rakyat

yang tengah terhimpit kemiskinan,” imbuhnya. Pembangunan gedung DPD di daerah-daerah kata Riyono, saat ini belum diperlukan karena semestinya mereka bisa memanfaatkan gedung pemprov atau menyewa gedung untuk menjalankan tugasnya, termasuk menampung aspirasi masyarakat. “Secara yuridis, Pasal 227 ayat 4 Undang-Undang Nomor 27/ 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD juga tidak mengamanatkan DPD untuk membangun kantor sendiri di daerahdaerah. Lha kenapa ini malah dipaksakan?” Jelasnya. Dilihat dari aspek politik anggaran, menurutnya, DPD seharusnya mendahulukan anggaran yang lebih banyak untuk kepentingan masyarakat, termasuk program bantuan untuk para petani dan nelayan. Setidaknya, anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan gedung dapat dialokasikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan petani kecil di pesisir dan pedesaan. “Dimana mereka (Anggota DPD)? Apakah mereka ada saat petani mengalami gagal panen atau nelayan kelaparan saat musim Barat? Selama ini saya belum mendengar,” tambahnya. Kendati banyak yang memerotes, senator asal Sumbar Emma Yohanna menegaskan, desakan pembatalkan pembangunan gedung DPD tidaklah mudah. Pasalnya, ketentuan itu sudah diatur undang-undang. Artinya, ubah dulu undangundang, setelah itu pembatalan bisa dilakukan. Emma Yohanna mengatakan itu di sela-sela seminar “Penguatan Peran Perempuan dalam Politik dan Masyarakat” . Ketentuan itu, imbuhnya, tertuang dalam UU nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD. Salah satu pasalnya menegaskan, anggota DPD bersidang di Jakarta dan berkantor di daerah. “Kalau tidak ada kantor, maka masyarakat, wartawan, dan pihak berkepentingan lainnya dengan anggota DPD kebingungan. Jika alasannya mark up, sungguh tidak masuk akal. Pasalnya, pembangunan belum dilakukan, proses tender belum, begitu juga prosesnya. Itu sangat kita sayangkan seperti diutarakan ketua DPR,” ujarnya. (d/dtc/np)

PTS MANA PILIHAN KAMU? STIE KBP PADANG

Siapkan Tenaga Pasar Lokal dan Internasional KEUANGAN adalah salah satu penunjang kelangsungan hidup manusia dan juga gerakan ekonomi. Individu maupun instansi membutuhkan tenaga pengaturan keuangan yang handal dan berkompeten untuk bisa membantu mempertahankan dan memajukan suatu lembaga. Keadaan keuangan yang baik akan memberikan kesejahteraan pula bagi sumber daya manusia yang terkait didalamnya. Lembaga perbankan tak akan ada artinya ketika pengelolaan kacau balau, dan sebaliknya, sebuah bank akan sangat dipercaya publik jika perbankan itu mantap mengelola keuangannya. Dan itu membutuhkan sumber daya yang andal. Untuk itu Sekolah Tinggi Ilmi Ekonomi Keuangan dan Perbankan (STIE KBP) Padang terus berusaha menyediakan tenaga ahli keuangan dan perbankan yang siap mem-

bantu masyarakat terutama instansi dan lembaga keuangan dalam mengatur dan menjaga stabilitas keuangan mereka. Sekolah tinggi yang berdiri sejak tahun 1972 ini kini memiliki empat program studi, yaitu Diploma II Keuangan dan Perbankan, Strata 1 Manajemen, Strata 1 Akuntansi dan Strata 2 Manajemen. Lebih kurang 700 mahasiswa sekolah tinggi ini kini sekolah di gedung yang telah dilengkapi dengan kelas yang lengkap dengan in focus. “Insya Allah pada tanggal 14 Juli ini kami akan mewisuda lulusan angkatan LVII,” ujar Ketua STIE KBP, Syarief Ali kepada Haluan, Rabu (6/7). Lulusan STIE KBP ini menurut Syarief memang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan pasar internasional seperti bank asing, bank

nasional dan lembaga keuangan lainnya. Dalam menciptakan lulusan berkualitas sekolah tinggi ini juga telah dilengkapi dengan 21 dosen tetap dan beberapa dosen luar biasa yang berasal dari berbagai universitas terkemuka di antaranya Unand dan UNP. “Selain itu kami juga mendatangkan beberapa dosen tamatan Australia dan Jerman untuk meningkatkan pemahaman sistem perbankan di luar negeri,” katanya lagi. Saat ini STIE KBP tengah menerima pendaftaran mahasiswa baru hingga awal Oktober. Perkuliahan akan dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2011. Menurut Kasubag Kemahasiswaan STIE KBP, Yursaf, tahun ini kuota penerimaan mencapai 500 untuk DII dan S1 dan sekitar 100 kursi untuk S2. (Laporan: Meidella Syahni)

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Obat Herbal Alam dari Sumatera Barat Jamu

Mencegah Sariawan dan Bau Mulut H

P ARG Rp. RO 35. MOSA 000 I ,-/b tl Isi : 30 Kapsul POM TR. 103 317 601

MOCHINTA

untuk Konsultasi Hub :

0852 6577 5536 DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga (Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)= Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)


4

Opini

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Syirik Berpakaian

Haluan Kita Keadilan Sosial di Sekolah Kita BOLEH dibilang, tiap awal tahun ajaran atau setiap tahun ajaran baru, selalu saja yang jadi bahan pertengkaran kita adalah besaran biaya dan pungutan di sekolah-sekolah. Nadanya selalu sama: tidak adil dan cenderung bernuansa koruptif. Di Padang dan di beberapa kota yang memiliki sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) malah besaran pungutan itu ditengarai memberi peluang pada terjadinya diskriminasi siswa. Seolah hanya siswa dari golongan kaya saja yang dapat masuk ke sekolah itu. Yang miskin kalaupun diterima hanyalah dengan belas kasihan lantaran diimbuhi kalimat : subsidi silang dari yang mampu kepada yang tidak mampu. Pungutan bagi siswa yang masuk dan daftar ulang RSBI tak berbandrol. Artinya, tak punya acuan dan dasar legalitas yang jelas. Pihak DPRD Padang mendesak pihak sekolah transparan, terbuka dalam pemakaian dana dan siap untuk diaudit akuntan publik. Hanya saja dengan berkelit pihak sekolah RSBI mengatakan bahwa tidak ada keluhan. Untuk Kota Padang, ada tiga SMA berlabel RSBI, yaitu SMA 1, 3, dan 10. Ketiga pihak sekolah mengatakan, tak ada anak yang tidak sekolah karena uang. Artinya, RSBI bukan semata-mata hanya untuk orang kaya. Tapi sebenarnya bukan seperti itu yang dirasakan publik. Justru dari awal sudah diberitahu kepada publik bahwa RSBI itu adalah sekolah mahal. Siapapun mengerti bahwa yang mahal itu tak mungkin diikuti oleh mereka yang miskin. Dan yang juga tidak kunjung dijawab oleh sekolahsekolah itu adalah bagaimana transparansi dari pungutan demi pungutan itu. Padahal, lantaran itu adalah dana publik, seyogianya memang mesti dilakukan audit dan diumumkan kepada publik penggunaannya. Di sekolah-sekolah RSBI jelas dan sangat logik kalau biayanya lebih mahal dibanding sekolah biasa. Misalnya untuk biaya listrik saja bisa mencapai Rp5-6 juta per bulan karena ada penggunaan AC untuk kelas, peralatan elektronik, komputer dan sebagainya. Sedangkan dana bantuan yang disediakan oleh pemerintah tidak mencukupi untuk kebutuhan itu. Berbagai hal yang mesti memerlukan kontrol publik terhadap dunia pendidikan kita. Masih di SMA 1 Padang misalnya, pendaftaran ulang siswa kelas I yang naik ke kelas II disyaratkan mesti membayar berbagai kewajiban sampai Rp1 juta lebih termasuk SPP sampai Agustus (meskipun sekarang masih Juli). Memang tidak ada pesan bahwa bagi yang tidak membayar tidak bisa mendaftar, tetapi dari prasarat yang dikirimkan kepada orang tua disebutkan bahwa untuk mendaftar mesti menyertakan tanda lunas pembayaran. Ya sama saja. Dari berbagai praktik yang dilakukan selama ini dan ini juga sudah menjadi ‘heboh nasional’ maka memang sewajarnya kalau Mendiknas melakukan penghentian untuk kelanjutan RSBI. Artinya RSBI baru belum akan diizinkan. RSBI yang ada sekarang harus dievaluasi total. Kita juga menilai sekolah RSBI harus ditinjau kembali. Setelah berlangsung beberapa tahun seyogianya kita lakukan evaluasi. Apakah hasilnya memang jauh berbeda dengan sekolah non-RSBI. Jika hasilnya memang tak bedabeda dengan sekolah biasa, tidak ada alasan untuk mempertahankan keberadaannya. Lebih cepat lebih baik dikembalikan kepada statusnya semula. Tetapi jika memang ada hasil yang sangat signifikan, tentu ini perlu kita lanjutkan sebagai lembaga yang mencetak kader-kader terbaik bangsa. Dengan catatan, apabila karena kondisinya ia mesti ekslusif tidak apa-apa, asal pemerintah juga menyediakan sekolah yang layak dan cukup serta mengendepankan prinsip-prinsip keadilan sosial bagi masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya di situ. Publik sebenarnya tidak akan jengkel, apabila ada pilihan sekolah yang lebih layak bagi mereka karena tidak bisa masuk ke RSBI. Publik pasti rela orang yang mampu sekolah di sekolah mahal, tetapi jangan biarkan yang tidak mampu tak tertampung di sekolah lain yang keberadaannya tidak buruk-buruk amat.***

z Wagub cek semua anggaran perjalanan dinas SKPD Jangan-jangan ada yang kerjanya hanya jalan-jalan z Hadapi bencana, BNPB Pusat belajar ke Sumbar Tidak termasuk belajar menyalurkan dana gempa kan?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Pak Bupati Sijunjung… BUPATI Sijunjung Yth. Kami minta Bapak mengawasi pungutan liar yang terjadi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Kepala Dinas seenaknya memungut uang untuk pengurusan KTP, akte, dan lain-lain. Biaya pungutan tergantung kepala dinas dan diantarkan langsung ruangan beliau. Padahal dalam sosialisasi ke nagari-nagari dulu dinyatakan tidak membayar. +6285766512***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Oleh Wahid Munfarid

ISLAM, sebagai ajaran yang sempurna dan menyeluruh, tak luput memperhatikan masalah bepakaian. Kebijaksanaan ajarannya sangat tampak di sini, sebagai agama yang bersumber dari ilah sekalian alam, yang menciptakan manusia, dan maha mengetahui kemaslahatan mereka. Faktor keharusan, kebutuhan dan keindahan dalam berpakaian benar-benar mendapatkan porsi yang seimbang. Sebagaimana telah diketahui, keharusan menutup aurat pada hampir semua kondisi, kebutuhan manusia melindungi badan mereka agar dapat beraktivitas dengan lancar, dan keindahan pakaian sebagai perwujudan rezeki dan perhiasan dari Allah. Sayangnya, dalam permasalahan berpakaian ini ternyata juga ada peluang bagi kaum muslimin, lelaki atau wanita, untuk jatuh ke dalam lembah kemusyrikan tanpa disadari. Tidak mengherankan jika banyak yang merasa baru dan aneh dengan bahasan syirik berpakaian, karena selama ini pembahasan tentang nodanoda tauhid (syirik) yang merusak akidah Islam selalu saja difokuskan kepada praktik perdukunan. Dewasa ini, berbagai profesi yang digeluti kebanyakan manusia begitu rumit dan ribet dalam mengatur tata berpakaian. Setiap institiusi mempunyai aturanaturan sendiri yang membedakannya satu sama lain. Bahkan sampai kepada hal remeh temeh sekalipun. Kesamaan semua institiusi itu adalah tata berpakaian yang mereka terapkan tidak mengindahkan aturan Islam dan terlalu berlebihan. Sebagai contoh lembaga pendidikan seperti universitas, yang melarang mahasiswa mengenakan bentuk pakaian tertentu selama kegiatan belajar mengajar seperti oblong dan sandal. Atau ketika musim ujian, apakah itu ujian tengah semester, ujian akhir semester, ujian proposal atau seminar skripsi, yang mewajibkan model pakaian tertentu dengan kombinasi warna seperti hitamputih atau putih-putih, dasi, jas, atau kebaya khusus wanita. Aturan berpakaian seperti di atas telah mengantarkan pelakunya—baik yang membuat aturan maupun yang mematuhinya—kepada kesyirikan, pelanggaran terhadap aturan Allah dan penyerupaan kepada kaum bukan Islam sekaligus. Pertama, mengharamkan apa yang dihalalkan Allah. Pakaian yang dilarang seperti oblong dan sandal adalah sesuatu yang dihalalkan, karena tidak ada satupun nas yang mengharamkannya, baik Alquran maupun sunah. Sedangkan segala sesuatu dalam muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya. Firman Allah, “Katakanlah, ‘Siapakah yang (berani-beraninya) mengharamkan perhiasan dari

Allah yang telah disediakan untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang beraniberaninya mengharamkan) rezeki yang baik itu?’…” (Q.S Al-A’raf [7]: 32). Dan ayat berikutnya, “Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S Al-A’raf [7]: 33). Yusuf Al-Qaradhawi dalam “al-‘Ibaadah fiy al-Islaam” menegaskan, “Siapa pun di antara makhluk yang mengklaim kalau ia berhak membuat aturan sekehendaknya, baik itu berkait dengan perintah, larangan, menghalalkan, dan mengharamkan tanpa mendapatkan izin dari Allah, maka ia telah melampaui batas kadar dirinya. Ia juga telah bertingkah sebagai tuhan, baik disadari maupun tidak.” Allah berfirman, “Katakanlah, ‘Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal.’ Katakanlah, ‘Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu (tentang ini) atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah.’” (Q.S Yunus [10]: 59) Sebelumnya, Al-Qaradhawi—masih di tempat yang sama—mengingatkan, “Bagi yang mengerjakan syiar-syiar Islam seperti salat, puasa, zakat, haji dan sebagainya, tetapi ia tetap mengikuti aturan selain syariat Allah pada berbagai sisi kehidupannya yang khusus maupun yang umum, atau pada sisi-sisi kemasyarakatan dan kenegaraan, berarti ia telah menyembah selain Allah, karena ia telah memberikan kepada selain-Nya apa yang murni mejadi hak Allah.” Hak murni bagi Allah itu adalah ketundukan tertinggi, yang tidak diberikan kepada selain-Nya, dan tidak menyertakan seorang pun dalam ketundukkan ini. Kepatuhan utuh, penyerahan diri total, dan penghambaan dengan meren-

dahkan diri semata-mata kepada Allah saja. Pelaksanaan terhadap aturan berpakaian ini merupakan penyerupaan dan bentuk peribadahan. Bukankah pakaian putih-putih itu adalah aturan pakaian dalam ibadah haji dan umrah? Abdullah bin Abdul Aziz Al-Jibrin dalam “Tadzhiib Tashiil al-‘Aqiidah al-Islaamiyyah” menjabarkan tentang syirik dalam hukum dan ketaatan pada contohnya yang kelima, “Menaati orang yang tidak berhukum kepada aturan Allah dengan perasaan rida. Mengutamakan perkataan mereka daripada aturan Allah. Meyakini bolehnya berhukum kepada selain aturan Allah, atau meyakini bahwa aturan tersebut lebih baik daripada aturan Allah, atau sebanding dengannya.” Imam Ahmad, Tirmizi dan Ibnu Jarir meriwayatkan— dengan beberapa jalur—dari Adiy bin Hatim bahwa ketika telah sampai dakwah Rasulullah, dia melarikan diri ke Syam. Pada masa jahiliah, dia telah memeluk agama Nasrani. Lantas saudara perempuannya dengan beberapa orang dari kaumnya ditawan. Kemudian Rasulullah memberi dan menganugerahi saudara perempuannya itu (kebebasan). Maka, saudara perempuannya ini pun kembali kepada saudara lelakinya dan mendorong saudaranya itu pada agama Islam juga, serta agar ia pergi menghadap Rasulullah. Adiy pun pergi ke Madinah—pada masa itu dengan masih sebagai pemimpin kaumnya dan bapaknya, Hatim Ath-Tha’i yang terkenal kedermawanannya. Orang-orang pun membicarakan kabar kedatangan ini. Adiy langsung menemui Rasulullah dengan salib dari perak yang menggantung di lehernya. Saat itu juga Rasulullah membaca ayat, “Mereka menjadikan orangorang alim, dan rahib-rahib sebagai tuhan selain Allah…” (Q.S At-Taubah [9]: 31). Adiy berkata, “Lantas aku berujar, ‘Tapi mereka tidak menyembah mereka (orangorang alim dan rahib-rahib).’ Beliau menjawab, ‘Tentu, tetapi sesungguhnya mereka telah mengharamkan yang halal terhadap diri mereka, dan menghalalkan bagi mereka yang haram, lantas (pengikut) mereka pun mengikuti mereka. Itulah penyembahan mereka terhadap para rahib dan orangorang alim di antara mereka.’” Jika dulu yang diikuti adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dari kalangan agamawan, maka sekarang mereka-mereka ini adalah para pembuat kebijakan yang merupakan orang-orang berpendidikan jebolan universitas ini dan itu. Hal ini sama sekali tidak memiliki perbedaan, karena hakikatnya mereka— dalam kasus ini—sama-sama mengharamkan apa yang Allah halalkan—pakaian. Jika ada yang berdalih

bahwa ia menjalankan aturan pakaian tersebut dengan terpaksa dan tidak pula rida, maka orang ini pun masih terjerumus pada kesyirikan, yaitu syirik dalam khauf (takut). Abdullah bin Abdul Aziz Al-Jibrin kembali menerangkan tentang syirik dalam khauf pada contohnya yang keempat, “Rasa takut yang mendorong pelakunya meninggalkan kewajiban atau melakukan perkara yang diharamkan. Seperti takut kepada orang yang masih hidup, bila orang itu memberikan kemudaratan daam harta dan jiwanya.” Kemudian Al-Jibrin mengutip firman Allah, “Sesungguhnya mereka hanyalah setan yang menakut-nakuti (kamu) dengan teman-teman setianya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepad-Ku jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S Ali Imran [3]: 175) Juga hadis Nabi, “Janganlah takut kepada manusia mencegah seseorang di antara kalian untuk mengatakan kebenaran jika ia melihatnya atau mengetahuinya.” Bahkan, pada catatan kaki pembahasan ini, Al-Jibrin menyindir, “Ini adalah keadaan banyak orang yang lemah imannya. Anda lihat, mereka meninggalkan amar makruf nahi mungkar karena takut cercaan orang yang melakukan pelanggaran atau sedikit gangguan yang akan diperolehnya, atau melakukan perbuatan haram karena takut kepada orang zalim. Sebenarnya, rasa takut seperti ini hanya sekadar ilusi belaka. Terkadang ada ketakutan yang nyata, tetapi sangat ringan hingga tidak boleh dijadikan alasan untuk meninggalkan kewajiban atau melakukan hal-hal yang diharamkan.” Kedua, melanggar syariat Allah karena menetapkan syarat-syarat yang Allah sendiri tidak mensyaratkannya. Tak tanggung-tanggung, persyaratan aturan berpakaian ini mempunyai sanksi yang sangat tegas. Mahasiswa yang tidak mematuhi aturan berpakaian seperti dimaksud maka bersiap sedialah untuk diusir dari ruang perkuliahan dan atau tidak akan diperbolehkan mengikuti ujian. Padahal Rasulullah bersabda, “Sesiapa yang mensyaratkan suatu syarat yang tidak terdapat dalam kitabullah, maka tidaklah (berlaku syarat itu) baginya, walaupun ia mensyaratkan seratus syarat.” (H.R Bukhari dalaam Shahiihnya pada Kitaab AsySyuruuth). Jelas sudah, segala sesuatu yang tidak terdapat dalam kitabullah dan sunah Nabi-Nya tidak patut untuk dipatuhi. Apalagi jika itu bertentangan dan berseberangan dengan syariat. Ketiga, penyerupaan dengan kaum bukan Islam. Nilai budaya mana sebenarnya dijadikan standardisasi dalam etika berpakaian ini? Bukankah nilai

di luar Islam—baca barat— yang coba diimitasi dengan aturan berpakaian seperti memakai jas dan dasi itu? Lupakah kita dengan titah Nabi, “Sesiapa yang meniru suatu kaum (dalam hal-hal yang menjadi ciri khas kaum tertentu) maka dia termasuk dari kaum (yang ditirunya) itu” Bahkan, memakai dasi bisa dikatakan penyerupaan dengan binatang. Bukankah binatang yang lehernya diberi ikatan? Sedangkan Islam dalam banyak hal mencegah pemeluknya dari perbuatan menyerupai binatang. Seperti perkataan Abu Hurairah tentang larangan dari Nabi mengerjakan salat seperti ayam mematuk, menoleh bagaikan musang dan duduk laksana kera. Ada alasan yang terlalu dibuat-buat bahwa aturan berpakaian itu hanyalah untuk kerapian. Lalu apa ingin dikatakan bahwa yang tidak memakai dasi, kemeja dan jas itu tidak rapi? Atau yang memakai oblong dan sandal itu jorok? Bukankah yang didengar Nabi dalam mimpinya adalah suara terompah (sandal) Bilal di surga, bukan bunyi sepatunya? Apakah tidak cukup Allah dengan syariatnya yang mengatur hidup ini? Atau Allah tidak cermat membuat aturan sehingga perlu dibuat aturanaturan baru untuk melengkapi kekurangan Allah dalam membimbing manusia menuju jalan kebenaran dan keselamatan? Ini jelas-jelas kesesatan. Allah berfirman, “Dan seandainya kebenaran itu menurut hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi, dan semua yang ada di dalamnya…” (Q.s Al-Mu’minun [23]: 71) Al-Qaradhawi juga mencatat pada “al-‘Ibaadah fiy alIslaam”, “Sesungguhnya ibadah yang dilalaikan oleh banyak manusia adalah tunduk pada syariat Allah, memematuhi hukum-hukum yang dengannya Allah menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, menetapkan kewajiban-kewajiban, dan menentukan batasanbatasan sanksi hukum.” Alangkah baiknya jika para pembuat kebijakan yang tidak bijak tersebut menerapkan aturan-aturan yang sesuai dengan aturan Islam. Jika mereka bisa memaksa orang untuk memakai sepatu dan kemeja, lalu apa yang menghalangi mereka untuk membuat aturan agar orang-orang yang berada di bawah tanggung jawab kekuasaannya untuk berpakaian secara islami? Pakaian islami adalah pakaian yang bisa, dapat, pantas, dan layak dikenakan ketika salat menghadap Allah, pencipta dan penguasa semesta alam. Lalu apakah Allah mewajibkan aturan berpakaian seperti di atas? Jika Allah saja tidak pernah menyinggung hal remeh temeh dan sepele itu, lantas mengapa ada yang memaksakan aturan berpakaian minus manfaat ini?

Mata Orang yang Rajin Lebih Tajam dari Mata Elang Oleh H Zulkifli Imam Said Pimpinan dan Pengasuh Pesantren Sabbihisma-Padang Sekitar tahun 1965, penulis sekolah dan tinggal di Padang. Sekali beberapa waktu pulang ke Bukittinggi, ke rumah ibu. Kebiasaan penulis bila berada di Bukittingi, di rumah ibu, langsung lompat tempat tidur, bangun hanya untuk makan dan salat saja. Kebiasaan ini sangat berbeda sekali dengan kakanda Zainuddin Imam Said, yang penulis panggil “Angah”. Angah jika di rumah ada-ada saja yang dia kerjakan seperti membersihkan rumpun pisang, menggemburkan pohon tebu,

memperbaiki selokan yang tersumbat. Pokoknya ada-ada saja yang beliau kerjakan. Pernah penulis tanyakan “ada-ada saja yang angah kerjakan”, beliau menjawab “orang malas memang tidak tahu apa yang mesti dikerjakan, sedangkan orang yang rajin tampak baginya apa yang semestinya dikerjakan”. Termenung penulis mendengar ucapan beliau. Umumnya rumah-rumah di kampung rumputnya tumbuh secara liar, pot bunga tak beda dengan tong

sampah, namanya pot bunga tapi tumbuh rumput-rumput liar ditambah punting rokok yang dimatikan, keadaan ini tampak dimana-mana di hala-

man rumah, di kantor, dan pot bunga yang ditaruh di sepanjang jalan. Kalau keadaan ini tampak dan kelihatan pasti pemilik rumah, kantor dan jalan ini orang yang malas. Dapatlah disimpulkan bahwa yang malas tersebut adalah pemilik rumah, pekerja kantor dan pengurus jalan itu. Masalah kebersihan tidak bisa diserahkan kepada cleaning service saja. Kebersihan milik bersama, diurus secara bersama dan dinikmati bersama. Pernah terlihat orang, orang membuang sampah tidak ke dalam tong sampah yang telah disediakan hanya melemparkan asal jadi saja. Anjing mengintai dan melarikan sampah itu seke-

hendak hatinya, berserakanlah sepanjang jalan. Sisa-sisa makanan dan kotoran lainnya, begitu terlihat di rumah kita. Lampu yang tidak dimatikan padahal siang telah terang benderang. Kesemua ini adalah alasan kemalasan sangat berbahaya sekali. Mengapa seseorang kotor? Jawabnya adalah karena malas. Kemiskinan sebahagiannya adalah juga karena kemalasan, oleh karena itu mari semua kita melihat diri, mencampakkan kemalasan, buanglah selimut kemalasan dan gantilah dengan semangat. Kerajinan apa saja yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, Insya Allah akan berhasil. Ya Allah lindungilah kami dari kemalasan.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

JUMAT, 08 JULI 2011 M / 07 SYA’BAN 1432 H

SANTA FE, HALUAN — Apa yang ditunjukkan Argentina jelas tidak memuaskan dan di luar ekspektasi para pendukungnya. Akankah Argentina bakal gagal berprestasi, seperti ketika mereka menjadi host di tahun 1987? Messi dkk. usai gagal meraup tiga poin atas Kolombia. Persoalan klasik juga kembali muncul di sini. Messi masih belum berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Menghadapi Bolivia di partai pertama, bintang Barcelona itu tampil lumayan. Namun di laga kontra Kolombia, peraih FIFA Ballon d’Or 2010 itu tampil buruk. Dengan dua hasil imbang maka Argentina berada dalam posisi yang sulit untuk lolos ke babak berikutnya. Tak pelak memori kelam masa lalu pun mulai membayangi. Di era Copa America yang dimulai tahun 1975, Argentina dua kali menjadi tuan rumah yakni pada saat ini dan tahun 1987. Di kejuaraan tahun 1987 yang diikuti sembilan

Arsenal Tolak MU

Mario Yepes

SANTA FE, HALUAN — Kolombia mampu merepotkan Argentina dalam laga kedua Grup A Copa America. Dengan banyaknya peluang yang mereka dapat, Los Cafeteros merasa layak menang. Menantang tim tuan rumah yang lebih diunggulkan, Kolombia tampil percaya diri. Mereka berulang kali membahayakan gawang La Albiceleste yang dikawal oleh Sergio Romero. Pasukan Hernan Dario Gomez bahkan nyaris mencetak gol lewat peluang-peluang yang didapat Radamel Falcao dan Dayro Moreno. Sial bagi mereka, Romero tampil apik dan menjaga gawangnya tetap perawan. Hasil imbang tanpa gol pun harus diterima kedua tim. “Anda harus ingat bahwa seperti kami, mereka juga berusaha untuk tampil seperti yang pelatih mereka inginkan,” kata kapten Kolombia, Mario Yepes, seperti dilansir Reuters. “Kami senang dengan cara kami bermain, tapi kami selalu waspada karena Argentina punya pemainpemain yang bisa menyengat Anda tiap saat,” tambah bek AC Milan ini. Yepes merasa timnya layak memenangi pertandingan karena punya banyak peluang bagus. “Kami layak mendapat tiga poin. Kami punya peluang untuk menang. Kami memiliki banyak serangan yang tak kami tuntaskan,” tandasnya. (h/dtc/pp)

LONDON, HALUAN — Tawaran awal Manchester United untuk mendapatkan Samir Nasri ditampik Arsenal. Pasalnya, kubu The Gunners dikabarkan menilai penawaran ‘Setan Merah’ terlalu rendah. Kabar yang dilansir oleh Guardian ini menjadi kabar terbaru dalam saga perburuan Nasri di bursa transfer musim panas ini. Oleh Guardian, The Red Devils disebutkan telah memberikan penawaran awal sebesar 20 juta poundsterling. Arsenal dilaporkan tidak

puas dengan penawaran tersebut dan baru akan membuka negosiasi mengenai Nasri jika MU mau memberikan penawaran sebesar 25 juta pounds. Di sisi lain, MU sendiri dikabarkan sudah menghabiskan 50 juta pounds untuk mendapatkan Phil Jones, Ashley Young, dan David De Gea. Kini mereka harus memilih, menaikkan penawaran atau

bersiap untuk kehilangan Nasri. Peminat Nasri sendiri bukan cuma MU. Chelsea dan Manchester City juga berniat untuk mendapatkan tanda tangan gelandang asal Prancis tersebut. City pun dikabarkan siap membayar mahal untuknya. Dari luar Inggris, Inter Milan juga disebut-sebut masuk dalam bursa perburuan. Besar kemungkinan, Inter membidik Nasri setelah muncul spekulasi kepergian Wesley Sneijder— yang kini dikabarkan juga diincar oleh MU. (h/dtc/pp)

Matias Fernandez

Kolombia Layak Menang

Samir Nasri

Dua pertandingan sudah dilakoni anak buah Sergio Batista di Copa America 2011. Seluruhnya ditutup dengan hasil seri. Melawan Bolivia akhir pekan kemarin, Argentina yang sempat ketinggalan 0-1 terlebih dahulu diselamatkan gol Sergio Aguero. Sementara menghadapi Kolombia pagi tadi, Albiceleste ditahan imbang tanpa gol. Dari dua pertandingan, lini belakang Argentina menunjukkan kerapuhan. Bahkan para pemain Kolombia dengan leluasa mengobrak-abrik barisan belakang yang dikomandani Nicolas Burdisso. Beruntung tim Tango memiliki kiper yang tangguh Sergio Romero. Dikutip dari Reuters, suporter Argentina yang memadati stadion Colon di Santa Fe mencibir Lionel

negara (ditambah Uruguay selaku juara bertahan yang mendapat bye langsung ke semifinal—red), Argentina hanya menduduki peringkat empat. Ketika itu sembilan negara terbagi dalam tiga grup. Juara masing-masing grup langsung melaju ke semifinal. Tim Tango yang dimotori Claudio Caniggia dan Diego Maradona hanya mampu imbang 1-1 melawan Peru di laga pertama grup. Di pertandingan kedua, Argentina berhasil menang 30 atas Ekuador. Langkah Argentina untuk menjejak laga puncak dihentikan Uruguay. Gol tunggal Antonio Alzamendi mengirim tuan rumah ke laga perebutan tempat ketiga. Malang bagi Argentina, mereka pun gagal menjadi juara ketiga usai kalah 1-2 dari Kolombia. Gol dari Gabriel Jaime Gomez dan Juan Jario Galeano hanya mampu dibalas satu oleh Caniggia. Akankah kenangan buruk ini kembali terulang, di mana Argentina gagal mengukir prestasi di negeri sendiri? (h/dtc/pp)

URUGUAY VS CHILE

Menunggu Aksi Matias

MENDOZA, HALUAN — Pelatih Chile Claudio Borghi harus putar otak untuk laga kontra Uruguay. Pasalnya kondisi playmaker tim Matias Fernandez meragukan, sedangkan Jorge Valdivia yang diplot jadi pelapis pun masih cedera. Chile memetik kemenangan dalam laga perdananya di Copa America 2011 setelah menundukkan Meksiko 2-1, kendati sempat tertinggal lebih dulu. Berkat hasil tersebut maka Chile, yang sejauh ini menjadi satu-satunya tim di Copa America 2011 yang bisa mencetak dua gol dalam satu laga, sukses memuncaki Grup C yang juga dihuni Peru dan Uruguay. Akan tetapi, Chile kini dinanti laga berat, Sabtu (9/ 7). Bukan hanya karena yang dihadapi adalah Uruguay sang favorit grup, tetapi juga karena krisis playmaker yang kini dihadapi La Roja. “Saya tidak bisa mengonfirmasi apakah Valdivia atau Matias akan bermain. Jika keduanya tidak bisa tampil, kami harus berpikir lagi, tapi kami punya banyak pilihan,” ujar Borghi di Reuters. “Strategi permainan kami akan tetap sama (seperti ketika laga pertama) dan pilihan tim akan bergantung kepada apa kata dokter antara hari ini sampai Jumat,” terangnya melanjutkan. (h/dtc/pp)


6

Olahraga

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Singapura Tanya Status Pemain LPI ke FIFA SINGAPURA, HALUAN—Kendati masih belum mendapatkan kejelasan status, pelatih Singapura Radojko Avramovic tetap memasukkan nama Shahril Ishak ke dalam skuad tim Singa untuk menghadapi Malaysia dalam pertandingan putaran pertama Pra Piala Dunia 2014 pada 23 dan 28 Juli nanti. Avramovic mengungkapkan, ia masih belum bisa memastikan apakah Shahril Ishak bisa dimainkan atau tidak, mengingat kapten tim Singapura itu memperkuat salah satu kontestan Liga Primer Indonesia (LPI) Medan Chiefs. Ditambahkan, federasi sepakbola Singapura (FAS) sudah mempertanyakan mengenai status Shahril tersebut kepada FIFA. Namun hingga kini belum memperoleh jawaban. “Kesiapan tim akan berbeda jika Shahril Ishak berada di dalamnya. Ini yang sekarang membuat kepala saya pening. Kami sudah menulis surat ke FIFA, dan menunggu respon dari mereka,” ungkap Avramovic dilansir Today Online. “Saya kira, dia akan bisa dimainkan, dan tentunya itu bakal menjadi kabar bagus buat kami.” Avramovic mengungkapkan, Singapura membidik target lolos ke putaran ketiga, seperti yang pernah mereka rasakan beberapa tahun lalu. “Pertandingan ini mempunyai atmosfer yang bagus, dan membawa memori dari ajang serupa sebelumnya. Tapi itu adalah masa lalu. Ini pertandingan kualifikasi Piala Dunia, dan kami ingin masuk ke putaran tiga lagi,” kata Avramovic. (h/goal)

ANTARA

AGUM Gumelar (kanan) bersama dengan Ptl Sekum PSSI, Joko Driyono optimis KLB PSSI bisa berjalan aman dan lancar.

KONGRES LUAR BIASA PSSI

Agum Optimis Berjalan Lancar SOLO, HALUAN — Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar optimistis pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo pada 9 Juli 2011 bakal berjalan lancar dan sukses. “Kami mengajak masyarakat Solo dan rakyat Indonesia menyongsong pelaksanaan kongres dengan satu tekad bahwa kongres bisa berjalan lancar,” kata Agum Gumelar di sela acara “Solo Berdoa”, di Gapura Plaza Sriwedari Solo, Kamis. Menurut dia, pelaksanaan KLB PSSI itu akan mendapatkan

MALANG, HALUAN—Menjelang digulirkannya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, hak suara dan kepesertaan Arema Indonesia justru dicabut oleh PSSI. Salah satu yang menjadi dasar pencabutan hak suara Arema, itu adalah adanya kekisruhan internal Arema, sehingga terjadi dualisme kepengurusan di yayasan tim berjuluk Singo Edan tersebut. “Kami berharap sebelum kongres sudah ada penyelesaian. Namun, bagaimanapun juga kami sangat menyayangkan kejadian ini, sebagai peserta saja Arema sudah tidak boleh, apalagi hak suara atau pemilih,” ucap Pelaksana Harian Arema Abriadi Muhara, Kamis. Sebagai anggota PSSI, katanya, pihaknya juga harus tunduk pada federasi (PSSI).” Ini kesalahan kami dan kami juga harus bisa menyelesaikannya secara internal,” tutur Abriadi. “Media Officer” Arema Indonesia Sudarmaji yang sebelumnya ditunjuk Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna sebagai wakil Arema di kongres PSSI 9 Juli nanti, juga menyesalkan keputusan yang diambil PSSI. Namun, dirinya tetap menghargai keputusan Komite Normalisasi (KN) tersebut. Dicabutnya hak suara sekaligus sebagai peserta KLB PSSI di Solo itu, katanya, menjadi momentum bagi Arema untuk fokus membenahi organisasi, sekaligus mempersiapkan Arema agar

Indonesia menyelenggarakan KLB. “Akan tetapi ada catatannya. Apabila dalam KLB tidak berhasil dilaksanakan dengan baik, otomatis Indonesia akan dikenakan sanksi oleh FIFA,” katanya. “Jika itu terjadi betapa berat persepakbolaan nasional kita. Kita tidak bisa ikut Seagame, tidak bisa bergaul dunia luar soal sepak bola. Tim Persipura yang telah berjuang ke delapan besar juga akan berhenti,” katanya. KLB kali ini, katanya, juga harus menghasilkan keputusan yang direstui Tuhan Yang Maha

lebih berprestasi pada kompetisi selanjutnya. Dengan dicabutnya hak suara Arema dalam konres tersebut, secara otomatis tidak ada yang menyuarakan aspirasi tim berlambang kepala singa tersebut. Surat pencabutan bernomor 1152/ AGB/82/VII/2011 yang ditandatangani oleh Plt Sekjen PSSI Joko Driono itu sudah diterima oleh manajemen Arema. Dalam surat itu disebutkan bahwa PSSI menolak mandat bagi Arema untuk datang ke kongres, baik sebagai “voter” (pemilih) maupun sebagai peserta. Keputusan itu diambil berdasarkan rapat pleno KN PSSI pada 4 Juli lalu. Salah satu dasar pencabutan hak untuk Arema itu karena masih ada persoalan internal yang berpotensi terjadi dualisme kepengurusan di tubuh yayasan Arema. Kisruh internal yayasan Arema itu terjadi karena kubu Presiden Kehormatan sekaligus Pembina Arema Rendra Kresna, menyatakan sebagai pengendali Arema yang sah. Sedangkan kubu M Nur juga tetap kukuh bahwa pihaknya masih berhak menjadi pengelola Arema. Karena adanya dualisme kepengurusan itu maka PSSI memilih untuk menolak mandat perwakilan Arema Indonesia. “Saya berpikir positif saja, dan saya yakin siapapun yang terpilih nanti pasti ingin memajukan persepakbolaan nasional dan tetap memperhitungkan Arema,” tegas Sudarmaji. (h/ant)

PERSIB BANDUNG BANDUNG, HALUAN—Tim Persib “Maung Bandung” menutup pintu bagi pelatih asing dan memastikan untuk merekrut pelatih lokal yang memiliki karakter dan berkualitas. “Pelatih lokal memiliki memiliki kualitas bagus, Persib fokus untuk memilih pelatih lokal. Tidak ada jaminan pelatih asing bisa membuat tim lebih baik,” kata Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar di Bandung, Kamis. Meski demikian Manajer “Maung Bandung” itu enggan

menyebutkan nama pelatih lokal yang akan menukangi tim berkostum biru-biru itu pada Liga Super Indonesia (LSI) 2011-2012. Pria yang baru pulang ibadah umrah itu menyatakan, pengumuman nama pelatih Persib akan dilakukan setelah pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Solo, Sabtu (9/7). Ada kemungkinan Senin (11/ 7) mendatang, Persib sudah memiliki pelatih yang akan mengawal perjalanan Persib pada musim kompetisi mendatang. Membentuk tim, menentukan

kontrak serta membuat skema dan strategi untuk merealisasikan ambisi Persib menjadi juara LSI 2011-2012. “Saya akan umumkan pelatih setelah Kongres Luar Biasa PSSI, tunggu saja,” kata Umuh. Namun pelatih Persija, Rahmad Darmawan disebut-sebut menjadi calon kuat pelatih Persib. Pelatih itu sudah dihubunghubungkan dengan kursi kepelatihan Persib sejak dua tahun lalu, namun belum juga terealisasi. Ketika dikonfirmasi nama itu, Umuh tetap bersiteguh untuk merahasiakan nama pelatih Persib itu. Bahkan pada kesempatan itu Umuh yang pengusaha senior di Kota Bandung itu malah memuji kinerja pelarih Daniel Roekito yang berhasil memberikan sembilan kemenangan kepada Persib pada putaran kedua dan menempatkan tim itu finish di peringkat ke-7 klasemen akhir LSI 20102011. “Saya puas dengan kinerja Coach Daniel Roekito, ia memberi warna bagi Persib di para putaran kedua,” kata Umuh. Penyataan Umuh yang menyebutkan kecenderungan timnya menggunakan jasa pelatih lokal seakan mematahkan peluang sejumlah nama pelatih asing menangani Persib. Sebelumnya Rene Albert dan Jackson F Tiago

Seluruh Klub LPI Diverifikasi Ulang Semua klub LPI akan diverifikasi ulang oleh konsorsium LPI. Terlihat, pemain Minangkabau FC, Aldo Prasetya dan Maurito Mauro ketika beraksi di Minangkabau FC beberapa waktu lalu. HASWANDI

JAKARTA, HALUAN — LPI bakal melakukan verifikasi terhadap para kontestannya. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas kompetisi ini. Acuan dari verifikasi ini adalah standar dari Asian Football Confederation (AFC). Setidaknya ada lima aspek kelengkapan klub profesional yang akan diperiksa. Yakni infrastruktur, finance, legal, administrasi, serta sporting. “Kita akan bentuk tim kerja untuk melakukan verifikasi ke daerah-daerah. Mereka akan aktif pertengahan Juli mendatang,” kata Head of Competition LPI, Hendriyana seperti dikutip dari situs resmi LPI. Infrastruktur, antara lain, me-

nyangkut kondisi fisik stadion, mes pemain, serta lapangan tempat latihan. Finance meliputi sumber dana berikut pengelolaan keuangan, aspek legal mengatur keabsahan sebuah klub secara hukum, sedangkan aspek administrasi adalah kelengkapan kantor sebuah klub berikut personelnya. Ada pun sporting adalah pembinaan pemain muda. “Nantinya masing-masing klub harus melakukan itu, bisa diawali dengan pembentukan tim U-21,” Hendriyana menambahkan. Pada tahap awal, LPI fokus pada verifikasi stadion berikut kelengkapannya terlebih dahulu. Hal yang

Esa dan membawa manfaat yang besar ke depan bagi persepakbolaan Indonesia. Menurut Agum, dirinya hari ini merasakan dan melihat doa yang dilaksanakan oleh seluruh masyarakat Solo sebagai tuan rumah untuk mendukung kongres berjalan lancar. KN juga yakin memutuskan Kota Solo sebagai tempat diselenggarakannya KLB PSSI pada 9 Juli, tidak salah. Agum Gumelar hadir dalam acara “Solo Berdoa” didampingi Wali Kota Surakarta Joko Widodo, anggota KN Sinyo Aliando, Sumaryoto, dan Hadi Rudyatmo. (h/ant)

Persib Tutup Pintu untuk Pelatih Asing

JELANG KLB PSSI

Hak Suara Arema Dicabut

perhatian jutaan rakyat Indonesia dan mereka memusatkan perhatiannya di Kota Solo yang bersejarah ini. Kota Solo ini, kata dia, yang pada tahun 1930-an menjadi tempat berdirinya PSSI, juga merupakan kota pertama kongres PSSI dilaksanakan dan tempat PON pertama diselenggarakan.

“jadi Kota Solo merupakan kota yang bersejarah,” katanya. Agum menjelaskan, masih hangat diingatan masyarakat tentang peristiwa di Jakarta pada 20 Mei 2011, yang berakhir “deadlock”. Menurut dia, peristiwa tersebut betul-betul sangat menyakitkan dan mengecewakan bangsa Indonesia sehingga Komite Nasional bersama anggotanya menunggu apa yang akan dijatuhkan oleh FIFA kepada Bangsa Indonesia. Namun, Komite Eksekutif FIFA ternyata pada tanggal 30 Mei 2011 telah memutuskan masih memberi kesempatan

menjadi penilaian di antaranya adalah kondisi rumput, lampu, serta saluran irigasinya. “Maketnya seperti apa, harus kita pelajari. Karena, itu jadi pijakan untuk memperkirakan jumlah tiket pertandingan yang akan dicetak,” jelasnya. Yang tidak kalah penting, klub harus menandatangani semacam memorandum of understanding (MoU) tentang izin pemakaian stadion dengan pengelola atau pemilik, minimal satu tahun. Perjanjian nota kesepahaman itu penting untuk mencegah terjadinya pembatalan pertandingan karena stadion dipakai untuk keperluan lain. “Misalnya untuk menggelar pertandingan di luar LPI, atau pengelola lagi butuh untuk kegiatan di luar sepakbola,” Hendriyana memberi contoh. Sementara itu terkait kondisi fisik stadion, penilaian paling utama dari verifikasi yang akan dilakukan nanti adalah masalah rumput. Memang tidak semua stadion yang digunakan klub kontestan LPI memiliki rumput yang bagus. Ketika hujan deras, permukaan lapangan seperti di Stadion Benteng (Tangerang), Stadion Cibinong (Bogor) atau Stadion Teladan (Medan) misalnya menjadi tergenang dan tidak layak

untuk digunakan bermain. “Rentang waktu untuk membereskan infrastruktur cukup panjang, bisa empat hingga lima tahun. Itu karena stadion menyangkut kepemiliikan, investasi, dan perizinan. Hasil yang diharapkan dari verifikasi nanti minimal adalah rumputnya sudah sesuai standar yang disyaratkan AFC,” kata Hendriyana. “Yang kita inginkan, stadion bisa dipakai bermain dengan baik. Namun bila penilaian jauh dari harapan, kemungkinan klub harus menyiapkan stadion alternatif.” Verifikasi diperkirakan memakan waktu selama satu bulan. “Untuk sasaran dari verifikasi kali ini, kami berharap memiliki database lengkap mengenai stadion klub LPI terlebih dahulu. Untuk stadion yang dari hasil verifikasi mendapat nilai terkecil, nanti kita prioritaskan asesmen di situ agar bisa memenuhi kriteria,” tuntas Hendriyana. Pada putaran pertama lalu, kasus seperti ini sempat dialami Bandung FC, Jakarta FC, juga Batavia Union. Hendriyana menegaskan, kalau klub sudah punya MoU dengan pengelola stadion, dijamin persoalan seperti itu tidak akan terjadi lagi. (h/dtc)

di masuk bursa pelatih Persib disamping pelatih Herry Kiswanto. Sementara itu, Persib meliburkan para pemainnya hingga akhir Juli 2011 karena tidak ada kegiatan kompetisi maupun turnamen. Namun demikian para punggawa Persib Bandung itu masih terikat kontrak dengan Persib hingga September 2011. Kontrak hingga bulan kesembilan itu dilakukan Persib mengantisipasi pelaksanaan Piala Copa, namun tahun ini turnamen itu ditiadakan sehingga seluruh pemain ‘menganggur’. Terkait beberapa nama yang dihubung-hubungkan dengan klub lain, Umuh tidak menutup minat bagi pemain itu, namun ia berharap ada komunikasi dengan manajemen. “Silakan saja bila ada pembicaraan dengan klub lain, namun bicara dengan manajemen. Hingga hari ini belum ada yang ngomong mau pindah tim,” katanya. Ia mengakui, dari hasil evaluasi dan laporan tim pelatih Persib setiap pemain Persib memiliki nilai atas kinerjanya sepanjang musim lalu. Laporan evaluasi pelatih itu, kata Umuh menjadi salah satu pertimbangan bagi manajemen untuk mempersiapkan tim untuk musim kompetisi mendatang. (h/ant)

Sumut dan Sulut Belum Pastikan Hadir di KLB SOLO, HALUAN — Pengurus Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara (Sulut) dan Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini belum ada kepastian menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, di Hotel Sunan Solo, Sabtu (9/7). “Kepengurusan kedua Pengprov PSSI tersebut sampai sekarang masing ada silang pendapat dan belum bisa selesai,” kata Ketua Komite Nasional, Agum Gumelar, didampingi anggotanya FX Hadi Rudyatmo, Sumaryoto, dan Sinyo Aliandu, di Solo, Kamis. Persoalan serupa sebenarnya juga menimpa Pengprov PSSI Jatim, tetapi sudah bisa diselesaikan sehingga hak suara mereka pada kongres mendatang dipastikan tidak hilang. Pemegang suara pada kongres tersebut seluruhnya tercatat 101 suara. “Persoalan yang menimpa Pengprov PSSI Sulut dan Sumut dari kami sebenarnya sudah memberikan saran untuk diselesaikan dengan Musyawarah Daerah Luar Biasa,” katanya. Tetapi, katanya, hal tersebut belum berhasil. “Dengan sisa waktu yang ada ini kami juga sudah menyarankan lagi dengan rapat dari pengurus untuk mengambil putusan memilih salah satu pengurus untuk menjadi utusan dalam kongres dan apabila ini gagal berarti suaranya hilang,” katanya. Menyinggung mengenai interupsi peserta kongres, Agum mengatakan, akan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tidak terjadi lagi seperti saat kongres di Jakarta, 20 Mei 2011. “Mengenai masalah interupsi nanti kami akan mengatur dan tidak seenaknya sendiri. Mereka yang akan melakukan interupsi harus mengisi formulir dulu dan setelah itu disampaikan panitia baru bisa berbicara,” katanya. Ia menjelaskan, panitia berhak mengeluarkan peserta kongres dari ruang sidang bila melanggar aturan. Pada kesempatan itu ia juga mengatakan, panitia telah menyiapkan kongres sebaik mungkin baik menyangkut tempat maupun keamanan.(h/ant)


Olahraga

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

7

JELANG KEJURNAS FUTSAL

Fisik Tim Sumbar Membaik

PADANG, HALUAN – Selama menjalani laga ujicoba di Jakarta menyesuaikan lapangan standar Pra PON mulai 29 Juni hingga 6 Juli lalu, tim futsal Pra PON Sumbar sukes mengembalikan kondisi pemain jelang berlaga pada kualifikasi PON.

SYAFRIL NITA.

TIM Nabil FC Riau (berdiri), Kamis (7/7) berhasil menang 2-0 langsung atas Popas Pasaman Barat Sumbar (jongkok) dilapangan Koto Baru Simalanggang dalam rangkaian Bupati Cup I.

SEPAKBOLA BUPATI CUP I

Nabil FC Lolos ke Babak II KOTO BARU, HALUAN-Tim Nabil FC Pekanbaru Riau berhasil lolos keputaran kedua sepakbola Bupati Cup I, setelah menang 2-0 (2-0) atas Popas Pasaman Barat Sumbar, dilapangan Venus Koto Baru Simalanggang kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota, Kamis (7/7 ) Baru saja pluit kick off ditiup wasit Ronal Agusmar dari PSSI kabupaten Limapuluh Kota, kedua tim saling menekan lini pertahanan lawan secara bergantian, disaksikan sekitar 150 penonton. Baik Rizki, Naldi, ataupun Andre dari Popas Pasaman Barat berulang kali dapat peluang emas. Sayang tendangannya melenceng kiri -kanan gawang, terlambat bertindak, serta dipeluk Chanda kiper Nabil Fc yang janggkung. Serangan-serangan balasan dari pihak Nabil Riau dan unggul disegi postur disbanding tim Popas, cukup banyak juga yang berbahaya. Untung Toger kiper Popas masih segar, dan jatuh bangun . Malapetaka pertama datang, sewaktu terjadi kemelut dimulut gawang Popas, Rafi berhasil dapat peluang bola lambung dan berhasil menjaringkan bola kegawang Toger dengan tendangan silang kearah kanan gawang Popas pada menit 13. Tertinggal 0-1 Rizki, Andre, dan Riki kapten Popas berupaya melancarkan serangan balasan, namun berhasil digagalkan Rino Yuska sebagai kapten dan komado belakang Nabil FC. Selain tendangannya melambung tinggi, ada yang lemah, serta terlambat bertindak dan dihalau pemain belakang Riau ini. Asyik melakukan serangan, pertahanan agak tertinggal, dan berhasil dimamfaatkan tim Nabil untuk menambah perbendaraan kemenangan , lewat Afdal menit 22 yang lepas dari penjagaan belakang Popas. Hasil 2-0 bertahan sampai turun minum, pertandingan yang diresmikan bupati Limapuluh Kota diwakili Zulhikmi Dt. Rajo Suaro Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Limapuluh Kota.Babak kedua dilanjut, tempo permainan makin meningkat tinggi. Serangan-serangan bergelombang dilancarkan silih berganti,namun gol yang ditunggu dalam babak kedua itu tidak juga berubah. Walau kedua tim dalam babak kedua mengganti pemain yang mulai kedodoran serta menambah kekuatan, sayang sampai pluit bubar ditiup wasit kemenangan 2-0 untuk Nabil FC tak tergoyahkan, sekaligus menghentikan perjalanan Popas Pasbar dalam Bupati Cup I Limapuluh Kota yang system gugur ini. Nabil FC Riau yang menang pertama, menunggu pada putaran kedua, pemenang Bima FC Bukittinggi melawan tuan rumah Venus A. Jum’at sore 8 Juli ini, tim POP Sumbar akan ditantang PKS FC Limapuluh Kota. Menurut Yosrizal walinagari Koto Baru didampingi H. Amrialis sekretaris panitia, penonton yang agak sepi menyaksikan pertandingan pertama atau pembukaan, diyakini hari-hari berikut akan lebih ramai. Dalam pertandingan pertama Kamis sore antara Nabil FC vs Popas Pasaman Barat, pencandu berat sepakbola dari jantung Kota Payakumbuh, nagari Taeh, Guguk, Limbanang, Sungai Beringin , Lampasi dan Piobang belum terlihat. (h/snt)

DRAGON BOAT PADANG IX

Tiga Negara Konfirmasi Kehadiran PADANG, HALUAN-Panitia Pelaksana Lomba Perahu Naga (Dragon Boat) Padang ke IX terus merampungkan persiapan, guna menyukseskan perhelatan berskala internasional yang digelar 21-24 Juli itu. Hingga kemarin, tiga negara memastikan iven tahunan Kota Padang itu yakni Malaysia (4 tim), Philipina (2 tim dan China Deno Indra Firmansyah Taipei (2 tim).Ketua Pelaksana Drs. Deno Indra Firmansyah, MM mengatakan, lomba yang digelar di Banjir Kanal GOR H. Agus Salim Padang ini rencananya akan dibuka secara langsung oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Pada lomba Perahu Naga (Dragon Boat) tahun ini akan memperebutkan tropy bergulir, medali dan uang tunai dengan total 150 juta, dan penambahan nomor lomba pada 22 pedayung putri. “Melalui even ini diharapkan upaya Pemko Padang memajukan dunia pariwisata samakin terwujud dan kegiatan ini akan dipacu dan dikembangkan terus, dan diharapkan peserta dapat mendaftarkan diri kepada panitia,” katanya. Selain Malaysia, Philipina dan China Taipei, tim asing lainnya yang juga menyatakan berkenan ikut serta yakni dari Kamboja, Vietnam, Laos, Singapura dan Thailand. Namun negara ini masih dalam proses konfirmasi. Sedangkan dari daerah Sumatera Barat, lanjut Deno, tim yang telah mengkonfirmasi keikutsertaannya kepada pihak panitia penyelenggara berasal dari Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dharmasraya dan tuan rumah Kota Padang. “Tim dari luar provinsi Sumatera Barat yang telah melakukan konfirmasi berasal dari Lubuk Linggau Sumsel, Bengkalis Riau, Tebo Jambi, Papua, Timika, Kalimantan Timur dan Aceh,” kata Deno. Sementara tim dari kesatuan, lanjut Deno, juga telah memastikan ikut yakni dari Lantamal Belawan Medan, Lantamal Tanjung Pinang Surabaya, Pangarmabar Jakarta, Dolphia Marinir Jakarta, Kolinlamil Jakarta, Batalyon 133, Batalyon 131, Korem 302, Lanud Tabing Padang, Airut Polda Sumbar, Brimob Sumbar, Polresta Padang dan Satpol PP Kota Padang. (h/vid)

Li Na Tidak Mau Jadi Pejabat

BEIJING, HALUAN–Raihan pertama bagi Li Na sebagai petenis China pertama yang memenangkan Grand Slam, membuatnya tersohor di negerinya, terlebih di kampung halamannya, Hubei. Bahkan Li Na ditawarkan sebuah posisi penting di pemerintahan. Berdasarkan lansiran Straitstimes, Kamis (7/7), Li Na ditawarkan pemerintah provinsi (Pemprov) Hubei untuk menduduki jabatan sebagai kepala deputi dari pusat tenis

pemerintah. Jabatan ini diberikan sebagai hadiah atas raihan Li Na di turnamen Roland Garros bulan lalu. Namun Li Na menolak hal itu. Bahkan dia tak ambil pusing akan tawaran Peprov Hubei, karena dia masih ingin bermain dan belum ingin terjun ke pemerintahan. Li Na merasa tidak akan mampu mengurus jabatan itu. “Saya telah mengetahui hal itu namun saya takkan ambil pusing. Saya merasa tak mampu mengurus yang lainnya. Saat ini saya baru mampu

mengurus suami saya, Jiang Shan,” canda Li Na. “Terlebih saya masih ingin bermain sekarang. Saya tidak akan kuat untuk hal lainnya,” tutup Li Na Sejak mengalahkan Francesca Schiavone di final Prancis Terbuka bulan Juni silam, nama Li Na semakin bersinar di negerinya. Tak ayal, selain tawaran jabatan itu, Li Na juga sempat menerima hadiah uang, berupa cek sebesar 600 ribu Yuan dari Pemprov Hubei. (h/okz)

Wozniacki Lempar Handuk

STOCKHOLM, HALUAN–Salah satu petenis putri unggulan, Caroline Wozniacki dipastikan harus mundur dari Swedia Terbuka. Wozniacki terpaksa ‘lempar handuk’ di babak kedua turnamen tersebut setelah mengalami cedera bahu. Seperti disitat Yahoosports, Kamis (7/7), Wozniacki terpaksa menyerah kalah dari Sofia Arvidsson pada babak kedua setelah mengalami masalah yang

AMPEK NAGARI, HALUAN T.idak ada alasan bagi Kecamatan Ampek Nagari untuk tidak berprestasi di bidang olahraga sepakbola, ungkap Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, SH,via ponselnya, ketika dihubungi Kamis (7/7). Pasalnya, di kecamatan itu banyak generasi muda berbakat. Kondisi itu didukung dengan tersedianya lapangan sepakbola di setiap nagari. Di Nagari Sitalang ada lapangan sepakbola, begitu juga di Batu Kambiang ,

kian parah di bahunya. Padahal saat itu, Wozniacki memenangkan set pertama, 6-2. Namun memasuki set kedua, petenis jelita itu tak mampu meneruskan permainan. Sementara di pertandingan lain, petenis Italia Flavia Pennetta maju ke babak selanjutnya setelah menumbangkan Angelique Kerber dari Jerman, 6-3, 6-3. Pennetta akan menghadapi Barbora Zahlavova

Strycova di babak selanjutnya . Aravane Rezai, sang juara Swedia Terbuka tahun lalu dikalahkan Polona Hercog dalam pertandingan yang menguras tenaga. Hercog menang 36, 6-4 dan 7-6. Kemungkinan Hercog akan mengadapi Lourdes Dominguez Lino di babak ketiga setelah mengandaskan sesame petenis Spanyol, Arantxa Parra Santonja dengan dua set 7-5, 6-1.(h/okz)

Hal ini diungkapkan manejer tim Yasman Yanusar yang dihubungi Haluan kemarin. Yasman mengatakan bahwa kondisi pemain saat ini, terutama masalah stamina sudah mulai kembali meningkat sekitar 90 persen.“Tim sudah kembali mampu memulihkan stamina mereka, sejak kami bermain dilapangan besar. Karena sebelumnya ketika berlaga di Padang, kami hanya menggunakan lapangan yang kecil, dan lapangan itu bukan standar Pra PON. Jadi dengan kita kembali menjajal lapangan Vidi Arena Pancoran Jakarta (Lapangan dengan standar Pra PON), Alhamdulillah stamina para pemain sudah mulai meningkat,” paparnya kemarin. Sementara tim Sumbar Kamis (7/7) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB sudah sampai di Palembang (berangkat dari Jakarta), dan menginap di Hotel Bumi Asih Jalan Ari Sa’i Palembang. Selama di Jakarta, tim Sumbar telah menjalani sedikitnya lima kali laga ujicoba, yakni pada Rabu (29/7) mereka mampu menaklukkan tim Jaya kencana yang merupakan kontestan Liga Pro futsal dengan skor 5-3. Sehari berikutnya tim Sumbar ditaklukkan Electric PLN dengan skor 3-6, serta kalah 3-5 dari tim futsal Pra PON Banten. Kemudian mengalahkan tim Pra PON Papua dengan skor 5-2. Yang teranyar Rabu (6/7) lalu mereka ditahan imbang STIE BP (Bakti Pembangunan) Jakarta dengan skor 4-4. “Selama menjalani ujicoba di Jakarta, kami meraih dua kali menang, satu hasil seri, dan dua kekalahan. Namun yang ingin kami cari disana (di Jakarta, red) bukan kalah atau menang, melainkan bagaimana tim ini bisa kembali mengkondisikan diri berlaga di lapangan standar Pra PON, karna itu adalah program kami. Disamping itu bagi tim pelatih sangat diharapkan untuk lebih menggenjot stamina anak-anak, agar saat berlaga di kualifikasi nanti, kita bisa tampil maksimal,” lanjut Yasman. Pemain haus gol tim Sumbar Randi “Akank” Satria Mushar bersama duo Timnas Ade Lesmana, serta Puji Maulid Bandriana yang saat ini masih membela tim Electric PLN pada Liga PRO Futsal Seri III, dijadwalkan akan bergabung dengan tim usai gelaran Liga PRO (yang dihelat 5-8 Juli) yakni pada Jumat (8/7) sore. Jumat (8/7) ini tim yang diasuh trio pelatih Syafrianto rusli, Zulmaidi Ben, serta Doni Zola tersebut sudah mulai menjalani latihan untuk menjaga kondisi pemain.Teckhnical Meeting (TM) kualifikasi PON dijadwalkan akan dilaksanakan pada Sabtu (9/7) mendatang di Hotel Swarna Dwita Palembang. Sedangkan laga kualifikasi PON akan dihelat di Lapangan Futsal Hall Ranau Jakabaring (tempat liga PRO Futsal Indonesia seri III dihelat) mulai 10 hingga 16 Juli mendatang di Palembang. (h/cw22)

Ampek Nagari Harus Berprestasi

dan Sitanang. Bahkan, di Nagari Bawan setidaknya terdapat tiga lapangan sepakbola yang layak untuk tempat latihan. Pelatih dan pembina juga cukup tersedia. Sementara anak nagari sangat mendukung pembangunan sepakbola, karena sepakbola adalah cabang olahraga paling merakyat di kecamatan itu. Kini, menurut Syahrul, di kecamatan itu sudah ada dua sekolah sepakbola, yaitu Bawan Putra (Bawan), dan Basco (Batu

Kambiang). Ia berharap dalam waktu dekat akan berdiri SSB di nagari Sitanang, dan Sitalang. Khusus Nagari Bawan, ia menilai sangat potensial untuk mengembangkan sepakbola. Karena nagari itu merupakan nagari terkaya di Kabupaten Agam. Nagarinya memiliki kebun plasma, dengan penghasilan memadai.Bahkan ia menilai, lapangan sepakbola Bawan Putra sudah saatnya memiliki stadion tertutup dan terbuka. Untuk mendukung pembangunan perse-

pakbolaan di Kecamatan Ampek Nagari, Syahrul menghimbau perusahaan Perkebunan sawit, PT. AMP dan Pengurus Plasma Bawan untuk ikut berparitisi aktif. Bahkan ia berharap, PT. AMP sendiri mendirikan SSB. Pihak SMP dan SMA/SMK yang ada di kecamatan itu juga diharapkan ikut membantu pembangunan sepakbola di tempatnya berada. “Bila segenap pihak bersatupadu, maka pembangunan sepakbola di Kecamatan Ampek

Nagari akan berhasil dengan memuaskan,” ujarnya. Harapan senada disampaikan tokoh sepakbola Bawan, Zainal Bahar, Tokoh Sepakbola Batu Kambiang, Sy. Dt. Bandaro Rajo, dan tokoh sepakbola Sitanang, Jendri Karjuma. Mereka berharap ke depan pembinaan sepakbola dilakukan serius, dengan memutar kompetisi kecamatan. Di samping itu di setiap nagari berdiri SSB, sebagai cikal bakal pesepakbola dewasa di kecamatan itu. (h/msm)


8

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

ANTISIPASI KETERSEDIAAN DARAH SAAT BENCANA

Dinas Koperasi Gelar Donor Darah PENDIDIKAN BERKARAKTER

Saatnya Pramuka Jadi Pemersatu Oleh: Eko Yanche Edrie

DONOR DARAH — Salah seorang pendonor sedang diambil darahnya oleh petugas PMI saat kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT Koperasi ke-64 yang digelar Dinas Koperasi dan UKM bersama Dekopin di Aditorium RRI Padang, kemarin.

PADANG, HALUAN — Dinas Koperasi dan UKM bersama Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Padang, Kamis (7/7) menggelar donor darah dalam rangka Hari Koperasi ke64, yang jatuh pada tanggal 12 Juli nanti. Donor itu direncanakan sekitar 200 peserta, dimana 200 kantong darah hasil donor itu disumbangkan ke PMI. “Kami sengaja menggelar donor darah pada rangkaian kegiatan HUT Koperasi tahun ini. Aksi sosial donor darah ini sangat penting, apalagi daerah kita rawan bencana, sehingga PMI butuh stok darah yang cukup,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Padang, Asril di sela-sela kegiatan Donor Darah HUT Koperasi ke-64 di Auditorium RRI Padang, kemarin (7/7). Selain aksi donor darah, Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang juga menggelar kegiatan lainnya

yakni Tangkas dan Trampil yang diikuti siswa di SMK 3 Padang. Kemudian aksi bersih dan jalan santai yang digelar Minggu (9/ 7) nanti serta puncaknya Upacara HUT Koperasi 25 Juli nanti. “Di samping memeriahkan HUT Koperasi, rangkaian kegiatan ini juga sekaligus mensosialisasikan pentingnya berkoperasi di tengah-tengah masyarakat. Sebab, berkoperasi itu dari kita untuk kita, dari anggota untuk anggota,” kata Asril pada kegiatan yang juga dihadiri Pengurus Dekopin, Syofian B. Amran dan Rusdi Bais dan Ketua Koperbam Teluk Bayur, Chandra yang sekaligus ikut

mendonorkan darahnya. Terkait perkembangan koperasi di Padang, Asril menambahkan, meskipun masih ada koperasi yang kurang sehat, seperti tak lancar melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT), namun koperasi di Kota Padang tergolong cukup bagus karena lebih dari 50 persen telah melaksanakan RAT rutin tiap tahunnya. Di samping itu, koperasi yang ada juga menjalankan unit usaha sesuai dengan kegiatan masing-masing. Di samping bergerak di unit usaha, saat Dinas Koperasi dan UKM juga sedang melaksanakan program Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS). Hingga saat ini, telah terdapat 54 Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) di Kota Padang yang tersebar pada setiap kelurahan. Unit usahanya, lebih dominan dalam bentuk simpan pinjam. (h/vid)

JIKA kita membaca buku Aids to Scouting sangat terasa bahwa jalan pikiran Lord Baden Powell bahwa keberlanjutan satu bangsa mesti disiapkan melalui pembinaan anak mudanya. Powell lebih percaya bahwa anak muda adalah kelompok yang secara alamiah akan meneruskan pengaturan kehidupan generasi berikutnya. Walhasil, jika tidak disiapkan lebih dini, maka sangat masuk akal kalau generasi berikutnya akan mengalami kesulitan hidup yang sulit dipecahkan. Karenanya Powell meyakini anak muda mesti dilatih untuk bertahan hidup, menghadapi kesukaran, melewati haling rintang menuju garis akhir tujuan perjalannya. Kurang lebih itu filosofi yang menyungkupi kehidupan Pramuka atau dalam bahasa nenek moyang di kampungnya Baden Powell disebut Scout. Yang pada akhirnya, Pramuka itu sangat bersifat universal, lebih menekankan kepada pembentukan kehidupan bersama, harmonisasi manusia, tidak membedakan suku, agama, ras dan warna kulit. Dalam pengejawantahan paham powellisme itu di Indonesia, maka Pramuka sebagai sebuah gerakan memang tak terbantahkan sebagai organisasi yang membentuk karakter bangsa, yang (mestinya) mempersatukan keterceraiberaian akibat perbedaan pandangan politik. Pramuka diharapkan menjadi pemersatu bangsa. Dalam kehidupan berorganisasi di Pramuka, semua sudah diatur sedemikian rupa. Adanya semangat kebersamaan, saling menghormati dan budi pekerti yang luhur yang diajarkan, rasanya tidaklah berlebihan

kalau pembentukan karakter di Pramuka jauh lebih pas dibanding dengan organisasi kepemudaan lainnya. Dari pikiran-pikiran Powell kemudian ditularkan ke seluruh dunia oleh para pengikutnya. Pramuka kemudian dijadikan organisasi atau lembaga yang mencetak dan membentuk anak-anak muda yang penuh karsa. Di luar lembaga sekolah, maka diyakini Pramukalah wahana yang pas untuk membina anak muda. Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961. Tapi seberapa jauh Pramuka sudah mencapai tujuan idealnya di Indonesia? Kalau Pramuka sudah hebat, tentu Presiden Yudhoyono tidak akan menyentil dalam pidatonya saat peringatan Hari Pramuka 14 Agustus 2008 lalu bahwa perlu revitalisasi Gerakan Pramuka. Jelas Presiden ketika itu tidak puas dengan apa yang sudah Pramuka hasilkan. Pembinaan yang sangat penting dan mendasar dilakukan terhadap anggota Pramuka tingkat Siaga (7-10 tahun). Pramuka Siaga merupakan titik awal seorang anak mengenal dunia Pramuka. Tapi ada pertanyaan, seberapa kenalnyakah para pembina, para Majelis Pembina (Mabi) dengan Pramuka? Jangan-jangan yang hafal dua kode kehormatan, yaitu Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga) hanya tinggal bebarapa Pramuka kecil saja. Sementara Pramuka besar hanya petantang-petenteng berseragam Pramuka setiap hari

tertentu. Justru perlu dicemaskan kalau buku 284 Permainan Siaga yang diterbitkan Kwarnas Pramuka hanya akan dianggap buku jelek saja dibanding buku komik Jepang Doraemon atau komik spy Naruto oleh anakanak. Padahal di situ banyak permainan dalam Pramuka Siaga yang bentuknya sangat menarik dan mengandung nilainilai pendidikan. Berbagai sengkarut bangsa yang terjadi belakangan, agaknya lantaran tidak terdapat satu fase penyiapan pergantian kepemimpinan bangsa dari pendahulunya kepada penerusnya. Artinya kepemimpinan diteruskan oleh generasi yang sebenarnya tidak disiapkan. Pemimpin muda Indonesia yang ada saat ini rata-rata terbentuk pada pascareformasi dimana kehidupan kepramukaan tidak sesemarak pada masa ordebaru. Semangat saling menjatuhkan dalam kehidupan berpolitik, keberlangsungan budaya koruptif yang tak terhentikan, kekerasan, radikalisme, otonomi yang overdosis sesungguhnya tidak pernah ada dalam kamus kepramukaan. Lantas di mana Pramuka? Itulah yang jadi pangkal bala nya Pramuka terlihat hanya pada seragamnya. Sekedar menunjukkan bahwa pemerintah ‘peduli’ pada Pramuka, maka seperti di Kota Padang misalnya, Pemko Padang mewajibkan semua pegawai negeri berpakaian Pramuka pada hari Kamis. Tapi sekali lagi, hanya pakaiannya. Belum tentu yang berpakaian Pramuka sudah berjiwa Pramuka. Secara institusional, memang

pejabat setingkat Wakil Kepala Daerah adalah ex officio sebagai Ketua Kwartir di daerah-daerah, Wagub jadi Kakwarda, para Wabup dan Wawako jadi Kakwarcab. Tapi sejauh ini tidak terasa adanya kesungguh-sungguhan mengurus Pramuka. Tak terlihat dari porsi anggaran yang dialokasikan kepada gerakan kepramukaan. Coba simak salah satu kutipan dari anggaran dasar Gerakan Pramuka: “Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi: 1. Manusia berkepribadian, berwatak luhur yang kuat mental, tinggi, moral, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tinggi kecerdasan mutu ketrampilannya. Kuat dan sehat jasmaninya. 2. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada negara kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi anggota mayarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri, serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara.” Sebegitu adiluhungnya semangat yang mendasari gerakan ini, maka adalah sebuah kesia-siaan pula kalau pemerintah di daerah menyia-nyiakan Gerakan Pramuka sebagai pembentuk karakter bangsa. Sungguh tak cukup hanya dengan memerintahkan pegawai negeri dan para pelajar berpakaian Pramuka. Mesti yang menjadi inti pokok adalah bagaimana membuat Pramuka menjadi lembaga kawah candradimuka bagi anak bangsa. Caranya, ya, beri perhatian sungguh-sungguh kepada Pramuka. Berikan dia anggaran yang mencukupi untuk memenuhi tanggungjawab sebagai pembentuk karakter. Kalau tidak begitu, Pramuka hanya akan jadi wadah kumpulkumpul, nyanyi-nyanyi, berkemah, berbaris dan kegiatankegiatan yang hanya dari mereka untuk mereka saja. Pramuka tidak lebih dari sebuah organisasi pemuda biasa saja yang tidak perlu peringatannya harus diperingati tiap tahun dengan menghadirkan seorang Presiden sebagai Inspektur Upacaranya. Saatnya merevitalisasi Pramuka. Pramuka tak sekedar berseragam gagah, tapi mesti terejawantah pada kebersihan jiwanya untuk memateri keterceraiberaian bangsa menjadi bangsa yang bersatu. Kalau semua elemen sudah tidak bisa mempersatukan bangsa, saatnya Pramuka maju ke depan!***


Pendidikan

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

DI KOTA PADANG

Praja IPDN PL di Ampek Angkek AGAM,HALUAN — Sebanyak 16 orang praja IPDN dari kampus Baso melakukan praktik lapangan (PL) di kecamatan Ampek Nagari mulai 6-21 Juli 2011. Kamis kemarin praja terdiri dari 4 perempuan dan 12 orang laki-laki yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia itu diterima camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, jajaran muspika dan para wali nagari di kantor camat setempat. Dalam kesempatan tersebut pendamping praja IPDN Supriyono kepada camat mengatakan, selama praktik lapangan sembari belajar praja akan berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat Ampek nagari sesuai dengan keahlian mereka. Pendamping juga berharap masyarakat dapat menerima kehadiran praja dengan senang hati. Sementara itu Camat Syahrul Hamidi meminta semua wali nagari, kepala UPT membantu membimbing praja selama melakukan PL II di Ampek Nagari. “Bagi kantor wali nagari banyak ilmu pengetahuan mengenai pemerintahan yang dapat dipetik dari praja, karena jurusan pendidikan mereka memang bidang pemerintahan, jadi ini kesempatan emas yang harus dimanfaatkan” kata Syahrul. (h/ks)

KASRA SCORPI

SALAMI — Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi menyalami satu persatu praja IPDN yang melakukan praktik lapangan di kecamatan itu.

PADANG,HALUAN — Tahun ini Unand dan UNP kembali menyediakan beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa baru yang kurang mampu namun berprestasi. Seleksi penerima beasiswa ini akan diperketat agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Namun, bagi yang tidak bisa mempertahankan prestasi akademiknya harus siap untuk dicabut beasiswanya. “Tahun ini kami menyediakan 500 beasiswa Bidik Misi disamping beasiswa lain yang rutin diberikan,”ujar Rektor Unand, Musliar Kasim kepada Haluan, Selasa (5/7). Penerima beasiswa ini, dijelaskan Musliar, akan menerima dana insentif sebesar Rp600 ribu perbulan selama pendidikan di Unand. Selain itu mereka juga dibebaskan biaya pendaftaran dan

uang kuliah. Hingga saat ini tercatat 270 mahasiswa baru yang telah lulus verifikasi untuk menerima beasiswa ini. Menurut Pembantu Rektor I Unand, Febrin Anas Ismail dalam proses verifikasi beasiswa ini diupayakan semaksimal mungkin sampai kepada mahasiswa yang tepat. “Kami akan menjamin beasiswa ini tidak jatuh kepada mahasiswa yang salah,” katanya. Untuk menghindari penerimaan beasiswa salah sasaran, Febrin bersama timnya akan melakukan verifikasi yang ketat terhadap calon penerima beasiswa. “Pertama tim PD III melakukan evaluasi dasar pertama. Selain mengum-

pulkan beberapa berkas yang akan menjadi penilaian, seperti rekening listrik, surat tanda miskin mereka juga akan diwawancara satu persatu. Khusus untuk anak yatim piatu kami akan langsung luluskan,”jelasnya. Setelah itu, tambahnya, akan dilakukan kunjungan lapangan ke rumah keluarga calon penerima mahasiswa. “Jadi tidak ada mahasiswa yang bisa mengelabui data berkasnya lagi,”katanya. Terkait penerima beasiswa yang tidak bisa mempertahankan pretasi akademiknya, atau tidak bisa mempertahankan IPK minimal 2,75, Febrin menyatakan bahwa akan dilakukan pembinaan dan pendampingan oleh PR I dan Dekan Fakultas masing-masing. “Namun jika sampai empat semes-

ter mereka tidak bisa meningkatkan IPK nya maka dengan berat hati kami harus menghentikan mereka dari pendidikan di Unand,”tegasnya. Hal yang sama disampaikan Pembantu Rektor III UNP, Alizamar. Sistem dan persyaratan yang sama akan diberlakukan kepada mahasiswa UNP yang akan menerima beasiswa bidik misi. Bedanya pihak UNP tidak akan mengeluarkan mahasiswa yang tidak bisa mempertahankan IPK minimal yang disyaratkan beasiswa ini. “Pada dua semester pertama akan diberikan peringatan, namun jika pada semester selanjutnya masih belum bisa ditingkatkan beasiswa akan dialihkan kepada mahasiswa lain yang membutuhkan,” tegas Ali. (h/cw16)

TAHUN AJARAN 2011/2012

UBH akan Tempati Kampus II Aia Pacah

HUMAS BUNG HATTA

INILAH bentuk bangunan kampus baru Bung Hatta di Air Pacah

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

Pungutan pada Siswa Dilegalkan

PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Padang melegalkan pemungutan biaya pendidikan kepada siswa, baik bagi siswa baru maupun naik kelas.

Penerima Bidik Misi Harus Waspada

PADANG, HALUAN — Pembangunan kampus II Universitas Bung Hatta (UBH) di kawasan Aia Pacah terus dikebut. Saat ini pembangunan dua buah gedung untuk perkuliahan sudah mendekati finisihing. Pembangunan itu sendiri dikebut untuk dapat di pergunakan oleh seluruh maha-

9

siswa baru UBH TA 2011/ 2012. Hal itu disampaikan Rektor UBH Prof.Dr.Hafrijal Syandri yang didampingi jajaran pimpinan Universitas di hadapan Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Bung Hatta , Prof. Dr.Mukhayar dan Drs. Zuiyen Rais,MS di ruangan

sidang Rektor, pada Haluan, (Rabu,6/7). “Target kita, Tahun Ajaran 2011/2012 ini seluruh mahasiswa baru UBH akan melaksanakan perkuliahan di kampus baru” ujar Hafrijal. Ia juga mengatakan, gedung perkuliahan tersebut mampu menampung sekitar 6.400 orang mahasiswa yang terdiri dari 32 ruangan kelas dan akan di bagi menjadi 4 shift atau sekitar 128 kelas per harinya. Sementara itu Sekretaris Dewan Pembina YPBH Drs. Zuiyen Rais mengatakan, pembangunan kampus tersebut merupakan perluasan Universitas Bung Hatta (UBH) di lahan seluas 26 hektare, saat ini pembangunan blok I terdiri dari 3 gedung untuk perkuliahan, kegiatan administrasi, kantor dekan, laboratorium dan kegiatan lainnya. “Dana pembangunan gedung tersebut sepenuhnya ditanggung yayasan dan tahun ajaran baru ini sudah bisa digunakan,” ungkapnya.

Terapkan KKN Di tempat yang sama Wakil Rektor I UBH, Dr.Eko Alvarez,MSAA., menyampaikan bahwa, dalam tigapuluh tahun kedua UBH, mulai tahun ini UBH mulai menerapkan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Pada Masyarakat (KKN-PM) mahasiswa UBH. Menurutnya, program KKN adalah salah satu program yang sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter, bermasyarakat bagi mahasiswa sebelum ia menamatkan perkuliahan. Apalagi nantinya mereka juga akan kembali terjun ke tengahtengah masyarakat. “Untuk pelaksanaan KKNPM tersebut, pihak UBH telah bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Pasaman, Pemda Kabupaten Tanah Datar dan Pemda Kabupaten Pesisir Selatan, di setiap nagari-nagari yang ada di 4 kabupaten tersebut akan disebar sekitar 800 orang mahasiswa yang mengambil program tersebut” ujar Eko.(h/win)

Seperti dana komite tahunan, sekolah boleh melakukan pungutan maksimal Rp 1 juta per siswa. Ini diberlakukan, karena biaya penyelenggaraan pendidikan cukup besar yang tak canggung ditanggung oleh pemerintah. “Kita belum bisa menggratiskan biaya sekolah, karena biaya pendidikan ini cukup besar. Namun demikian, kami membatasi pungutan ini, sehingga sekolah tak bisa semena-menang memb e r lakukan kepada siswa. Dan perlu diingat, pungutan ini juga tidak boleh dipaksakan bagi siswa yang tidak mampu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, BAmbang Sutrisno kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin (7/7). Pembatasan besar biaya pungutan itu tidak hanya berlaku bagi sekolah negeri, namun juga sekolah swasta yang dikelola yayasan. Ini diberlakukan, karena banyak juga siswa yang tidak mampu sekolah di swasta. “Masalah pungutan biaya pendidikan seperti dana komite tahunan, dana komite rutin hingga atribut peserta didik dan jumlah siswa per lokal sudah kita tentukan melalui Edaran Dinas Pendidikan nomor: 421.2/3714/DP/Bid. SMP dan Menengah-3/2011. Edaran ini sudah kita sampaikan ke seluruh sekolah tanggal 1 Juli lalu,” tegasnya.

Edaran yang berisikan lima poin itu adalah, pertama dana komite tahunan ditetapkan berdasarkan hasil keputusan rapat komite dan tidak boleh melebihi Rp 1juta per siswa. Kedua, dana rutin komite per siswa maksimal Rp300 ribu bagi sekolah negeri dan Rp500 ribu sekolah swasta, dan memberi keringanan bagi siswa yang tidak mampu. Ketiga pakaian seragam sekolah, pakaian olahraga dan atribut sekolah boleh disediakan sekolah melalui koperasi sekolah. Harganya tidak boleh melebihi harga pasar dan tidak boleh dipaksakan kepada siswa. Keempat, jumlah rombongan belajar/jumlah siswa untuk kelas X maksimal diizinkan 9 rombel (rombongan belajar) dengan jumlah siswa maksimal 40 orang per rombel. Kemudian kelima menegaskan, bagi sekolah yang tidak mematuhi/ menyikapi edaran itu, segala sesuatu yang terjadi di kemudian hari ditanggung sekolah yang bersangkutan. “Dalam edaran ini sudah jelas masalah pungutan dan pengadaan seragam sekolah yang terus menjadi persoalan setiap tahun. Kami harapkan masyarakat membaca dengan jelas edaran ini, sehingga tak muncul lagi keluhan dikemudian hari. Jika ada sekolah yang bertindak tidak sesuai dalam edaran ini, kami minta masyarakat pro aktif melaporan sekolahnya,” tambahnya. (h/vid)

Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru PNP Berakhir

PADANG, HALUAN — Pendaftaran calon mahasiswa baru Politeknik Negeri Padang (PNP) berakhir pada hari Rabu (6/7) yang lalu. Namun, PNP masih memberikan toleransi kepada para calon mahasiswa baru yang telah membayar, tapi belum mendaftarkan diri untuk ikut ujian masuk. Toleransi tersebut hanya sampai hari Kamis (7/7) malam saja. Sampai saat ini, masih ada calon mahasiswa baru yang belum mendaftar di PNP, tetapi telah membayar uang registrasi. “Terhitung sebanyak 2.400 calon mahasiswa baru yang belum mendaftar. Kami berikan toleransi untuk mendaftar online sampai nanti malam tanggal 7 Juli 2011. Kebijakan itu merupakan keputusan bersama pimpinan Politeknik Negeri Padang. Pemberian kesempatan tersebut, hanya kepada calon mahasiswa baru yang telah membayar registrasi pada tanggal 16 Juli,” ucap Maidar, S.Tp, MM, Kabag Akademik, Kemahasiswaan dan PSI Politeknik Negeri Padang kepada Haluan, kamis (7/7). Untuk jadwal Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) se Indonesia tersebut, PNP memiliki dua bidang, yakni Bidang Rekayasa/ Keteknikan, yang terdiri dari Teknik Mesin, Teknik Sipil/Bangunan, Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektronika, Teknik Komputer

yang kesemuanya merupakan jenjang pendidikan D3, dan untuk D4 ialah Teknik Elektronika D4. Selain itu Bidang Tata Niaga, yang terdiri dari Akutansi, Administrasi Bisnis, Manajemen Informatika, Usaha Perjalanan Wisata, dan Bahasa Inggris yang juga D3, dan D4 ialah Akutansi D4, ditutup hari Rabu (6/ 7). “Untuk Bidang Rekayasa, yang telah mendaftar berjumlah 1.213 calon mahasiswa baru. Sedangkan Bidang Tata Niaga sebanyak 1.076 sampai detik ini. Ujiannya dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Padang pada hari Sabtu (9/7). Bidang Tata Niaga jam 13.00 WIB, sedangkan Bidang rekayasa jam 07.30 WIB. Adapun jumlah daya tamping kedua bidang ini masingmasing, Bidang Rekayasa 710 mahasiswa dan Bidang Tata Niaga 395 mahasiswa,” tutup Maidar. Untuk jurusan lain yang ada di PNP, menurut Maidar, Teknik Alat Berat sebanyak 62 orang. Pengumuman hasil penerimaan jurusan ini akan dilakukan pada tanggal 13-14 Juli 2011. Maidar berharap, semua calon mahasiswa yang telah dinyatakan diterima, dapat mendaftar ulang kembali di PNP. Sebab, peluang kerja bagi lulusan PNP sangat terbuka lebar nantinya. (h/cw13)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


10

Luar Negeri

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Mencekam, Drama Penyanderaan 30 Anak

KUALA LUMPUR, HALUAM — Drama mencekam selama 6 jam, berakhir dengan ditembaknya pelaku penyanderaan. Menyingkirkan opsi bernegosiasi, polisi Malaysia, Kamis, menyerbu masuk ke sebuah Taman Kanak-kanak (Tk) dan menembak pria bersenjatakan mandau yang menyekap 30 anak dan empat guru.

Deputi Kepala Polisi, di negara bagian Johor, Jalaluddin Abdul Rahman, mengatakan pria itu kini dalam kondisi kritis. Ia langsung dibawa ke rumah sakit setelah ditembak satu peluru di kepala. “Semua 30 anak, berusia antara tiga hingga lima tahun dan empat guru mereka aman,” ujarnya seperti dilansir kantor berita Bernama.

Petugas kepolisian Johor mengonfirmasi pernyataan Jalaluddin. Pria tersebut, sebelumnya membawa mandau dan sebuah palu dan tibatiba menerobos masuk sebuah sekolah TK dalam kawasan hunian di Johor pagi hari ini. Petugas polisi mengatakan si pelaku—yang diyakini memiliki gangguan mental—mengikat seluruh

sandera secara bersamaan di lantai dua bangunan sekolah. Ia mengancam membunuh anak-anak selama negosiasi dengan polisi bila ia tak diberi senjata api. Petugas menuturkan, pasukan khusus dari kepolisian berhasil memasuki lantai dasar gedung berlantai dua itu dan menuju ke atas yang langsung diserang si pelaku dengan tabung

pemadam kebakaran dan senjatanya. Polisi, ujarnya, tak memiliki pilihan kecuali menembaknya. Ia menambahkan kini polisi tengah menyelidiki identitas si penyandera. Bernama melaporkan saat penyanderaan berlangsung anak-anak terdengar menyanyi dan diyakini itu adalah upaya untuk menenangkan si pelaku. (d/ant/brn)

Lintas Global Stadion Ambruk, Belasan Terluka AMSTERDAM, HALUAN— Seorang pekerja tewas dan 14 luka-luka akibat rubuhnya Stadion Enschede, Belanda. Insiden tersebut terjadi pada hari Kamis (7/7) saat dilakukan renovasi. Seperti dilansir Reuters, insiden tersebut terjadi saat atap stadion jatuh. “Sejauh yang saya tahu, sebagian besar bagian atap stadion jatuh dan melukai beberapa orang serta ada satu pekerja yang tewas,” ungkap pimpinan Stadion Enschede, Peter den Oudsten kepada wartawan, Kamis (7/7). Oudsten menambahkan, dari 14 orang yang terluka, ada dua orang yang mengalami luka parah. Sepuluh orang yang terluka saat ini juga tengah berada di rumah sakit. “Saat kejadian berlangsung, hanya ada para pekerja konstruksi yang berada di sana,” ungkap seorang polisi. Sampai saat ini, polisi juga masih menyisir stadion untuk mencari jika masih ada korban yang belum ditemukan. Renovasi stadion ini ditujukan untuk menyambut pertandingan awal musim depan yang akan digelar pada 1 Agustus. Sebanyak 30 ribu orang akan turut menyaksikan pembukaan gelaran akbar tersebut. (rtr)

Pendidikan Karakter......Sambungan dari Hal.1 Dia menjadi terkenal di tahun 1970-an dengan gugus pikirnya tentang Masyarakat Tanpa Sekolah (Deschoolling Society) Ini merupakan bagian dari hasil penelitiannya yang cukup kontroversial dari lembaga Domentasi Antar Budaya (the Centre for Intercultural Documentation/CIDOC) di Cuenavaca, Meksiko sejak 1964. Penelitian dan seminar-seminarnya diarahkan kepada “ Alternatif Kelembagaan dalam Masyarakat Tekonologi”. Mengemukakan gagasan Deschoolling Society, tidak berarti Ivan Illich anti institusi pendidikan formal yang disebut sekolah. Dia sendiri belajar di lembaga yang disebut sekolah sampai universitas. Illich lahir di Wina pada tahun 1926. Dia belajar teologi dan filsafat di Universitas Gregoriana di Roma dan memperoleh gelar Ph.D. in history at the University of Salzburg. sejarah di Universitas Salzburg. He came to the United States in 1951, Dia datang ke Amerika Serikat pada tahun 1954, lwhere he served as assistant pastor in an Irish-Puerto Rican parish in New York City.alu menjabat sebagai asisten pendeta di Irlandia-Puerto Rico paroki di New York City. From 1956 to 1960 he was assigned as vicerector to the Catholic University of Puerto Rico, where he organized an intensive training center for American priests in Latin American culture.Dari 1956 sampai 1960 Illich bertugas sebagai wakil rektor di Universitas Katolik Puerto Rico, di mana ia menyelenggarakan sebuah pusat pelatihan intensif bagi para pendeta Amerika dalam budaya Amerika Latin. Illich was a cofounder of the widely known and controversial Center for Intercultural Documentation (CIDOC) in Cuernavaca, Mexico, and since 1964 Dengan fokus khusus pada Amerika Latin, tulisan Illich telah muncul di The New York Review, The Saturday Review, Esprit, Kuvsbuch, Siempre, Amerika, Kesejahteraan Bersama, Epreuves, dan PS Tern Modernes. Ada beberapa hal yang dikritik oleh Illich tentang kelembagaan sekolah. Anak-anak miskin di dunia ketiga Afrika, Asia, Amerika Tengah dan Amerika Latin sangat bingung menghadapi dunia pendidikan yang disebut sebagai sekolah. Baik proses bersekolah maupun isi pendidikan di sekolah. Menurut saya, keritik ini amat terasa pula di Indonesia dari dulu bahkan sampai sekarang. Bahkan untuk bulan Juni dan Juli ini, bukan hanya anak-anak tetapi juga orang tuanya yang

bingung, bahkan tertekan atau stress karena proses penerimaan murid, siswa dan mahasiswa, yang kian canggih dan banyak hal yang berkaitan dengan itu. Belum lagi mulai bersekolah anak harus begini harus begitu, orang tua harus begini dan harus begitu, bayar ini dan bayar itu. Kritik lain, Illich mengatakan bahwa secara kasat mata, sekolah sudah menjadi industri jasa. Aspek ekonomi menjadi menonjol. Bukan saja dalam proses persekolahan yang memang banyak tuntutan materialnya, bahkan sekolah sudah dijadikan sebagai komoditas untuk mendapatkan ijazah dan menurut pandangan umum (commonsence) menjadi gerbang emas untuk bekerja dengan mendapat upah setinggi-tingginya. Tokoh semacam Bill Gate, pencipta dan pemilik Microsoft yang tidak tamat kuliah atau non-schooling dan menjadi super kaya di dunia, tentulah sejemput gunung es di permukaan lautan samudera yang luput dari pandangan. Beberapa kritik yang dalam versi lain, telah dikunyah-kunyah oleh pakar pendidikan bahwa anak yang hanya tersekolah tidak sejalan dengan konsep karakter sebagai anak yang terdidik. Prof. Winarno Surachmad tahun 1970-an berpendapat seperti itu. Dalam esainya, lebih jauh Illich menunjukkan bahwa pelembagaan nilai pada lembaga sekolah mau tidak mau menyebabkan polusi fisik, polarisasi sosial, dan impotensi psikologis: tiga dimensi dalam proses degradasi global dan kesengsaraan modern. Banyak lagi kritik Ivan Illich yang mesti menjadi renungan manusia modern sekarang. Dan semua orang dalam kesadarannya mesti ada yang pro dan kontra dengan kritik tersebut. Akan tetapi kenyataan selalu menunjukkan bahwa sekolah memang perlu, tetapi bukanlah satu-satunya upaya untuk menjadi terdidik. Talenta anak, kondisi keluarga, kerabat, lingkungan komunitas tempat tinggal, dan kondisi umat dan bangsa secara umum, pasti lebih besar sahamnya untuk keterdidikan anakanak kita. Seyogyanyalah Nabi Muhammad Rasullah SAW menjadi teladan kita, bahwa tujuan misi dakwahnya adalah menyempurnakan akhlak manusia supaya menjadi lebih mulia. Dengan begitu, rasanya misi dakwah Rasulullah sejalan, sama dan sebangun dengan inti tujuan pendidikan yang hendak kita capai: “karakter-mulia”. Maka akhlakul karimah atau pendidikan karakter, kini sedang menjadi angan-angan kita. ***

KEKERINGAN- Seorang tentara Al Shabaab berjaga di dekat para perempuan saat pembagian makanan di sebuah kamp bagi warga terlantar di Shebelle, sekitar 50km (31mil) selatan Mogadishu, Somalia, Rabu (6/7). Somalia kini mengalami kondisi pra-kelaparan, mendorong lebih dari 1.000 warga untuk keluar dari negara tersebut menuju Kenya dan Ethiopia setiap harinya.

Langgar Tonase.........................................Sambungan dari Hal.1 dari ketentuan, secara bertahap STNKnya akan ditandai dengan stempel, mencabut atau membekukan selama tiga bulan hingga memblokir dokumen STNK pada kantor samsat. Jika hal ini sudah diterapkan, maka STNK truk yang melakukan pelanggaran itu tidak akan dapat mengurus ijin perpanjangan masa berlaku STNK ataupun mengurus duplikat STNKnya. “Tim yang sudah dibentuk akan kembali turun melakukan pengawasan hari ini di seluruh JTO sejak pukul 00.00 WIB dini hari,”ujarnya. Pengawasan yang dilakukan tak hanya di JTO. Secara berlapis pihaknya akan melakukan pengawasan sepanjang jalur sesuai dengan posko atau wilayah kerja dari tim yang telah ditetapkan. Semisal ada truk yang tonase nya “lolos” dari pengamatan petugas di JTO, maka tim yang lain yang akan mengambil tindakan.

Jika benar ada yang “lolos” dari JTO, diyakini sudah terjadi kongkalikong. Ia mengaku berani mengambil tindakan jika anggotanya yang ditempatkan di JTO “meloloskan” truk yang bermuatan lebih. “Tak ada lagi toleransi jika ketentuan sudah ditetapkan karena ini untuk kebaikan Sumbar jangka panjang. Tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan jalan. Dari informasi yang kami dapat, pemerintah harus mengeluarkan biaya Rp3 miliar per 1 Km untuk memperbaiki jalan yang rusak seperti yang di Dharmasraya,”jelas jebolan Akpol tahun 1988 ini. Berpengaruh Seorang praktisi perbankan di Padang, Tasman memprediksi pemberlakukan pembatasan muatan truk akan mempengaruhi kewajiban debitor angkutan membayar kewajibannya hutangnya. Jika sebelumnya dengan

Terdakwa Tolak........................................Sambungan dari Hal.1 Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terdakwa dikatakan telah melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau telah melakukan suatu korporasi yang dapat merugikan keuangan negara sejumlah Rp105.799.900. Jorong Koto Tangah mendapatkan bantuan biaya pembangunan fisik Badan jalan sepanjang 1.500 meter dengan rabat beton sepanjang 600 meter di Gorondan Ngalau. hal tersebut tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) Nomor 20/SPPB/PNPM-MP .BB/VII2009 tanggal 15 Juli 2009 dengan total nilai proyek sebesar Rp214.524.700. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk pekerjaan fisik sejumlah Rp203.798.500, operasional Tim Pengelola Kegiatan (TPK) 3 persen sejumlah Rp6.435.700, dan operasional Unit Pengelola Kegiatan (UPK) 2 persen sejumlah Rp4.290. 500. Pekerjaan tersebut

dijadwalkan selama 4 bulan kalender, mulai November 2009 dan selesai pada bulan Februari 2010. Pada tahap pertama, dana turun sebesar Rp107.686.500, sedangkan pada tahap kedua yakni sebesar Rp29.498.500. Pencairan tahap akhir, Februari 2010 sebesar Rp77.339.700. Selama proyek jalan rabat beton tersebut berjalan, Dedi berusaha memanipulasi keuangan dengan membuat laporan palsu atas proyek tersebut. Berita acara musyawarah pertanggungjawaban dana dimanipulasi dengan memalsukan tanda tangan masyarakat. Hingga Februari 2010 pun, pekerjaan tidak juga diselesaikan, bahkan terhenti tanpa ada penjelasan dari terdakwa selaku Ketua TPK kepada masyarakat. Ketika dilakukan pemeriksaan keuangan oleh Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) tanggal 26 Maret 2010 ditemukan beberapa kejanggalan pengeluaran.

Ilustrasi Marwan

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh fasilitator Teknik (FT) ditemukan bahwa pekerjaan belum dapat diselesaikan karena dana program telah dipergunakan terdakwa untuk kepentingan pribadinya. Sesuai dengan perhitungan dari auditor Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sumatera Barat, total dana PNPM yang tidak dapat dipertanggungjawabkan terdakwa setidaktidaknya sejumlah Rp105.799.900. Perbuatan terdakwa diancam pidana Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sidang yang ditangani majelis hakim Imam Syafei beranggotakan Jon Efreddi dan M. Takdir (hakim ad hoc Tipikor—red) ini akan dilanjutkan Senin (18/7) mendatang. Agenda pada persidangan berikutnya yakni mendengarkan keterangan saksi dari JPU. (h/dfl)

32

BERJALAN JAUH DEMIKIANLAH bunyi surat yang saya kirimkan. Tiada lama saya di Medan, saya menuju ke Singapura, mengembara ke Bangkok, berlayar terus memasuki tanahtanah Hindustan, dan dari Karachi belayar menuju ke Basra masuk ke Irak, melalui Sahara Nejd dan akhirnya sampailah saya ke Tanah Suci ini. Sekarang sudah Tuan lihat,

biaya yang lebih irit, mereka mampu membayar angsuran kendaraan dengan lancar karena bisnisnya berjalan baik. Namun, setelah pemberlakukan, beban biaya menjadi meningkat karena muatan barang yang mereka angkut menjadi berkurang. “Saya pikir, penerapan aturan tak bisa disalahkan. Namun, hal ini harus menjadi pertimbangan juga hendaknya karena dampaknya cukup besar,”kata Tasman lagi. Sementara itu, kebijakan pembatasan tonase truk angkutan barang belum berdampak kepada harga di Pasar. Imran, salah seorang pedagang beras di Pasar Raya Padang menyebutkan harga beras solok kualitas nomor 1 (anak daro) masih berada di kisaran Rp 14 ribu per gantang. “Kami masih menjual harga beras Solok Rp14 ribu per gantang, termasuk harga beras jenis lain,” katanya. (h/mat)

saya telah ada di sini, di bawah lindungan Ka’bah yang suci, terpisah dari pergaulan manusia yang lain. Di sinilah saya selalu tepekur memohon kepada Tuhan sarwa sekalian alam, supaya Ia memberi saya kesabaran dan keteguhan hati menghadapi kehidupan. Setiap malam saya duduk beritikaf di dalam Masjidil Haram, doa saya telah

berangkat ke langit hijau, membumbung ke dalam alam gaib bersama-sama permohonan segala makhluk yang makbul. Segala peringatan kepada zaman yang lama-lama, dari sedikit ke sedikit berangsurangsur lupa juga. Cuma sekalisekali ia terlintas di pikiran, ketika itu saya menarik napas panjang, karena biar pun luka

sembuh dengan kunjung, bekasnya mesti ada juga. Tetapi hilang pula dengan segera, bila saya bawa tawaf dan sai (berjalan antara Safa dan Marwah), atau saya bawa bertekun di dalam masjid tengah malam. Sudah hampir datang tama’ninah (ketetapan) ke dalam hati saya menurut persangkaan saya mula-mula, tamatlah cerita ini sehingga itu.


JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

11

Musliar Kasim ............................Sambungan dari Hal.1 RSBI Belum ...............................Sambungan dari Hal.1 Pengangkatannya dengan Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai Pejabat Eselon IA setelah yang bersangkutan dinyatakan lolos oleh Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Wakil Presiden Boediono beranggotakan Mendagri, Men-PAN, Menteri Sekretaris Negara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), serta Mendiknas sebagai menteri terkait. Diminta komentarnya tentang promosi jabatan yang langka itu, Musliar Kasim yang kemarin sore bertolak ke Jakarta menanggapinya dengan rasa syukur. “Ini amanah yang berat dan harus dipertanggung jawabkan kepada pimpinan dan kepada Tuhan,” katanya. “Mohon dukungan dan doa restunya, mudah-mudahan saya bisa melaksanakan tugas berat ini,” sambung guru besar yang terkenal bersahaja ini. Promosi jabatan seorang rektor perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi pejabat eselon I di Kementerian Diknas termasuk capaian yang luar biasa. Karena, dalam satu periode kabinet, paling hanya satu rektor dari puluhan rektor PTN yang dapat kesempatan tersebut. Karena itu, sejumlah kalangan yang dimintai tanggapannya atas promosi Rektor Unand ini, mengaku ikut merasa gembira sekaligus bangga dengan prestasi yang dicapai Musliar Kasim. Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Dr. Z. Mawardi Effendi, M.Pd., mengucapkan selamat atas terpilihnya Musliar Kasim sebagai Irjen Kemdiknas RI. “Ini merupakan kepercayaan yang harus dijalankan. Mudah-mudahan amanah tersebut dapat dijalankan dengan baik,” kata Z. Mawardi Effendi MPd, yang dihubungi Haluan ke telepon genggamnya karena tengah berada di Manado. Menurut Mawardi, Musliar Kasim adalah sosok yang memiliki dedikasi terhadap pendidikan. Itu dibuktikannya saat yang bersangkutan menjabat Rektor Unand. Sosok Musliar terbukti mampu menjalin kerjasama dengan banyak pihak

untuk kemajuan pendidikan. “Saya berharap, saat menjadi Irjen, kemampuannya tersebut dapat terus dikembangkan untuk membangun dunia pendidikan,” ujarnya. Drs Irdinansyah Tarmizi, anggota Komisi IV DPRD Sumbar mengungkapkan, dipercayanya Rektor Unand ini menjadi Irjen di Kemdiknas RI merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat. “Bagaimanapun, apa yang telah dicapai Pak Mus adalah sebuah prestasi yang membanggakan bagi masyarakat dan daerah Sumatera Barat. Beliau telah berhasil mencapai jenjang karir sebagai pejabat tinggi. Ini tentu karepemimpinan beliau sebagai rektor di Unand dinilai berhasil,” ujar Irdinansyah. Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar (Sekdaprov) Drs. Ali Asmar, juga mengaku bangga dengan promosi Musliar Kasim sebagai salah satu putra terbaik daerah ini. Hal itu tentunya tak terlepas dari prestasi gemilang yang diraih yang bersangkutan selama memegang suatu jabatan. Bagi pejabat lainnya, momentum promosi pejabat daerah ke pusat juga dapat dijadikan sebagai motivasi untuk meningkatkan kinerja. “Kita bangga dengan karir yang dicapai Prof. Musliar Kasim, menduduki jabatan bergengsi sebagai Irjen di Kemdiknas RI. Kita ucapkan selamat bertugas di tempat yang baru,” ujar Ali Asmar. Sebelumnya Pemprov Sumbar juga telah melepas salah seorang pejabat terbaiknya, Ir. Dody Ruswandi yang kini menjadi Deputi Kepala BNPB. Jabatan yang dipercayakan pada Rektor Unand itu adalah jabatan strategis yang erat kaitannya dengan fungsi pelaksanaan pengawasan dan pembinaan. “Semoga beliau sukses mengemban amanah tersebut,” ungkap Ali Asmar mengakhiri. Sederhana dan Sarat Prestasi Musliar Kasim selama ini dikenal sebagai pejabat yang sederhana namun kariernya sarat dengan prestasi. Ia lahir di Padang Ganting,

Tanah Datar, pada tanggal 29 April 1958. Guru besar pertanian dan suami dari Dra. Nasni Yetti ini telah banyak menorehkan prestasi sejak masa mahasiswa. Musliar Kasim adalah lulusan terbaik Fakultas Pertanian tahun 1983. Setelah tamat dan mengajar di almamaternya, 10 tahun kemudian Musliar terpilih sebagai Dosen Teladan Fakultas Pertanian. Pada tahun yang sama ia juga terpilih sebagai Dosen Teladan Unand. Sebelum dipercaya sebagai Rektor Unand, sejumlah jabatan strategis sempat diemban oleh bapak dari tiga orang anak ini. Di antaranya sebagai Sekretaris Lembaga Penelitian Unand (1994-2000), Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Unand (2000-2002), dan Pembantu Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Unand (2002-2005). Alumnus Pascasarjana University of The Philippines at Los Banos ini terpilih sebagai Rektor Unand tahun 2005, menggantikan Prof. Dr. Marlis Rahman. Tahun 2009, ia kembali terpilih menjadi rektor untuk masa jabatan kedua. Namun sebelum ia menyelesaikan masa jabatannya hingga 2013, potensinya telah dilirik oleh Mendiknas dan diusulkan menjadi Irjen Kemdiknas. Di bawah kepemimpinan Musliar Kasim, Universitas Andalas juga mencatat banyak prestasi. Di antaranya, sebagai PTN Terbaik II Nasional di luar Pulau Jawa (Hasil Akreditasi BAN PT); peringkat 14 Nasional dalam kriteria alumni perguruan tinggi yang paling diminati perusahaan atau Peringkat I di luar Pulau Jawa (versi Pusdata Majalah Tempo tahun 2006); universitas dengan jumlah guru besar terbanyak (130 Guru Besar/Profesor) di Sumatera (2010). Selain itu, Universitas Andalas kini termasuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di ASEAN (peringkat 26) atau peringkat 8 di Indonesia (terbaik diluar pulau Jawa) berdasarkan survey Webometric per Januari 2011). (h/srz/adk/vie)

Nazaruddin Lari .........................Sambungan dari Hal.1 “Ternyata kepergian saya ke Singapura semuanya skenario untuk membuat nama Mas Anas bersih. Bola panasnya dia lemparkan pada saya. Makanya saya buka sekalian semuanya,” tulis Nazaruddin. Dikendalikan Anas Nazarddin juga membantah ia kerap menjual nama SBY dan Anas Urbaningrum dalam melakukan operasinya. “Tidak benar kalau saya dikatakan sering menjual nama Anas. Justru sebaliknya Anas lah yang mengkontrol semuanya. Semua uang di grup saya, Anas yang kontrol. Saya hanya pelaksana,” tulis Nazaruddin dalam pesan BB tersebut. Nazaruddin kembali mengancam membuka semua mengenai siapa saja orang-orang yang pernah menerima uang atas perintah Anas Urbaningrum. Dirinya pun meminta kepada kader-kader Partai Demokrat seperti Ramadhan Pohan dan juga I Gde Pasek Suardika untuk tidak memberikan penjelasan apapun jika tidak tahu apa-apa mengenai hal ini. Pernyataan Nazaruddin ini menanggapi Ketua DPP PD Bidang Pemuda dan Olahraga, I Gde Pasek Suardika, yang mengatakan Nazaruddin kerap menjual nama Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan PD sendiri. “Dia melakukan ini tanpa sepengetahuan Demokrat, Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum. Ketua Umum saja kaget. Banyak proyek di ambil dengan mengatasnamakan Pak SBY, Mas Anas, dan Partai. Dia yang berbuat, tapi orang-orang tidak bersalah yang difitnahnya,” jelas Pasek. Menanggapi hal itu, Nazaruddin justru menuding yang Pasek kerap menerima uang dari anggota komisi X yang salah satunya memang membidangi pemuda dan olahraga, yaitu Angelina Sondakh. “Saya tahu Pasek itu sering dikasih uang sama Angelina … Semakin mereka bohong maka semakin saya akan membuka semua tentang permainan anggaran untuk Anas dan teman-teman Demokrat,” jelasnya. Sebelum ini, Nazar melalui pesan BB kepada pengacaranya OC Kaligis juga telah membeberkan soal aliran dana miliaran rupiah, yang katanya, diberikan kepada sejumlah anggota DPR, Anas Urbaningrum, dan Menpora Andi Mallarangeng. Tembak Nazaruddin Serangan balik Nazaruddin yang merembet ke mana-mana ini membuat para petinggi Partai Demokrat kebakaran jenggot. Termasuk Ruhut Sitompul yang dulu getol membela sahabat separtainya itu. “Semua kan tahu awalnya saya bela dia (Nazaruddin), tapi semenjak jadi tersangka kenapa saya yang paling keras? Ya untuk segera dijemput paksa, ditangkap. Dia kan DPO, kalau dia melawan ya ditembak saja,” ujar Ruhut di DPR, Kamis kemarin.

Ketua Departemen Pemuda dan Olahraga DPP Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika, juga tak kalah merahnya. “Ia kader durhaka, masih berusaha bermain dengan membentuk tim BBM (BlackBerry Messenger) yang targetnya merusak Demokrat dan petingginya,” ujar di Jakarta, kemarin. Pasek menilai Nazaruddin sudah merusak citra partai yang berkomitmen memberantas korupsi. Sehingga, pihak-pihak lain yang merasa cemburu dengan kebesaran Demokrat mengambil kesempatan menyerang Demokrat dengan kasus Nazaruddin yang enggan kembali ke Tanah Air. Selain itu, Pasek mencurigai BBM berisi tuduhan kader Demokrat menerima uang dalam proyek pembangunan wisma atlet SEA Games 2011, sengaja disebarkan oleh tim yang dibentuk oleh Nazaruddin. “Saya pasti melawan jika Nazaruddin mau menghancurkan Demokrat, Pak SBY, dan Anas dengan modal BBM,” imbuhnya. Di mana Nazar sekarang? Setelah Pemerintah Singapura menyatakan bahwa Nazaruddin sudah keluar dari negara itu, informasi tentang keberadaan pria keturunan Pakistan itu makin simpang siur. Bahkan, hari Rabu (6/7) lalu sempat beredar rumor Nazaruddin ditangkap di Manila. Namun kabar itu segera dibantah oleh KPK, Polri dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto. Nazaruddin masuk ke Singapura pada 23 Mei 2011 dengan alasan ingin berobat penyakit jantung. Namun, setelah namanya diributkan dan KPK mengaitkan keterlibatannya dalam kasus dugaan suap wisma atlet, ia tak kunjung muncul. Termasuk beberapa panggilan KPK yang dilayangkan kepadanya. Awal pekan ini Kementerian Luar Negeri Singapura menyatakan Nazaruddin sudah tidak berada di Singapura. Meski demikian, Ketua DPP PD yang juga teman dekat Muhammad Nazaruddin, Sutan Bhatoegana, masih yakin buronan KPK, Polri dan Interpol itu masih berada di Singapura. “Tapi saya percaya yang bersangkutan masih di Singapura. Feeling saya begitu,” ujar Sutan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis kemarin. Sutan menjelaskan, dirinya terakhir melakukan kontak melalui telepon dengan Nazaruddin pada 28 Juni lalu, sebelum KPK menetapkannya sebagai tersangka. Saat itu, kata dia, Nazaruddin masih menggunakan nomor Singapura. “Dia hanya nanya kabar, saya bilang saya lagi di luar, dia tanya kapan kembali ke Jakarta. Saya jawab minggu ini, dia bilang bisa ketemu tidak. Saya bilang tanggal 6 (Juli). Dia bilang, Bang kalau bisa kita ketemu. Dia hanya nanya kabar saja, lagi tidak ada teman bicara mungkin,” paparnya. Kendati demikian, Sutan mengaku, Kamis kemarin ia mencoba

menghubungi Nazaruddin ke nomor Singapura yang biasa digunakannya, namun tidak ada nada sambung. Pemerintah menduga Nazaruddin masih berkeliaran di sekitar negara ASEAN. Hal itu disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, kepada wartawan Kamis kemarin. Namun Julian menyatakan politikus Partai Demokrat itu sulit dipastikan posisinya. Hal itu sedang ditelusuri kepolisian dan Kementerian Luar Negeri. “Dia berada atau tidak berada di satu negara, tapi bisa dalam waktu yang tidak terlalu lama. Dia bisa masuk ke satu negara dan keluar lagi,” kata Julian kepada wartawan kemarin. Sementara anggota Dewan Pembina PD, Achmad Mubarok, kemarin mengaku mendapat kabar, Nazaruddin kini sudah berada di Pakistan. “Saya mendapatkan informasi seperti itu. Dia punya tiga paspor, dan sekarang ada di Pakistan setelah tak lagi di Singapura,” katanya kepada pers di Jakarta kemarin. Namun Mubarok enggan menjelaskan darimana ia mendapat informasi tersebut. Informasi lain yang ia dapatkan, setelah meninggalkan Singapura, Nazaruddin sempat singgah di Jawa Timur, Batam dan Pekanbaru, Riau. “Itu rumor yang saya dapat. Tapi, perlu diklarifikasi kebenarannya. Katanya sempat ke China, Thailand, ke Filipina, Malaysia juga. Nah, yang terakhir, dia berada di Pakistan. Ke sana, melalui Dubai,” tutur Mubarok. Yakin Bisa Dipulangkan Meski keberadaan Nazaruddin makin misterius, namun Satuan tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum (PMH) yakin KPK mampu memulangkan buronan tersebut. “Saya yakin 100 persen bahkan lebih bahwa KPK sekarang sedang bekerja keras melakukan segala upaya (memulangkan Nazaruddin, red),” ujar Sekretaris Satgas PMH Denny Indrayana di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis kemarin. Terkait usaha itu, Denny mengaku Satgas dan KPK terus berkoordinasi agar pemulangan itu cepat terealisasi. Bahkan tidak hanya Satgas sebagai perwakilan pemerintah, terhadap upaya pemulangan Nazaruddin, semua pihak terkait melindungi usaha KPK sepenuhnya. “KPK yang ada di baris paling depan, di-support dengan elemen pemerintah, seperti Kemenlu dan Kepolisian,” katanya. Terkait informasi simpang siur terhadap keberadaan Nazaruddin, Denny meminta publik tidak berspekulasi atau bahkan menyebarkan informasi yang jutru belum bisa dipercayai kebenarannya. “Informasi lain yang terkait dengan yang bersangkutan sementara sabar dulu, karena justru kalau terlalu banyak disampaikan mungkin justru mengganggu proses pengejaran terhadap yang bersangkutan,” ujarnya. (h/sal/hc/ant)

Sejauh ini saya mengamati RSBI yang ada belum memberikan kontribusi besar. Salah satu indikatornya, coba lihat berapa persen baru siswa RSBI yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan kurikulum internasional. Anak-anak lulusan RSBI masih melanjutkan pendidikan di PTN dalam negeri,” terang Jamaris Jamna. Selain itu, menurut pakar pendidikan UNP ini lagi, kelebihan dari RSBI baru sebatas fasilitas dan bahasa saja. Menanggapi biaya sekolah di RSBI yang jauh berbeda dari sekolah lain, Jamaris pun menyatakan keberatannya. “Menurut saya pungutan yang cukup tinggi yang dibebankan kepada siswa di RSBI tidak tepat jika digunakan untuk membiayai operasional sekolah, misalnya untuk membayar listrik, penambahan kelas atau untuk honor guru. Namun jika dana yang dipungut lebih dipergunakan untuk peningkatan proses belajar mengajar, misalnya keperluan laboratorium untuk praktek, itu baru tepat,” tegasnya. Belum Ada Aturan Hal senada juga disampaikan pakar pendidikan lain, Muhammad Zaim. Guru besar UNP yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar ini mengatakan, bahwa hingga saat ini memang belum ada landasan atau aturan untuk pemungutan dana di RSBI. “Sebaiknya ada aturan tentang anggaran dari pemerintah daerah untuk besarnya pungutan dana RSBI ini. Sejauh ini pungutan hanya disepakati

oleh sekolah, orang tua siswa dan anggota komite sekolah,” kata Muhammad Zaim di ruang kerjanya. Idealnya, tambah Muhammad Zaim, sebelum RSBI didirikan harus ada kesepakatan jelas tentang kemampuan pemda dan pihak sekolah untuk menjalankan sekolah ini. “Pemda juga harus menjelaskan sebatas apa kemampuan subsidi mereka mendukung RSBI ini. Jika tidak, ini akibatnya, sekolah jadi membebankan biaya operasional kepada orangtua siswa. Padahal tidak semua orangtua yang memiliki anak cerdas mampu membayar,” jelasnya. Terkait proses belajar mengajar, Zaim mengatakan bahwa konsep RSBI memang hanya tentang pemakaian bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Namun, bahasa Inggris hanya sebagian kecil dari sistem pembelajaran yang harus diikuti. “Yang lebih penting adalah efektivitas proses belajar mengajar (PBM) yang diajarkan dalam bahasa Inggris ini. Mempelajari bahasa ini saja kan tidak instan,” terang Muhammad Zaim. Guru-guru pun, dalam pandangan Zaim, haruslah guru-guru yang telah menguasai bahasa Inggris dengan baik. “Sebelum membuka RSBI ini idealnya juga harus ada evaluasi guru. Apakah guru yang mengajar di sekolah ini, misalnya guru Ilmu Alam harus bisa menyampaikan ilmunya dalam bahasa Inggris? Sebaiknya jangan dipaksakan guru yang ada, kalau perlu sekolah berlabel RSBI ini merekrut guruguru yang memang telah menguasai

bahasa Inggris,”tutupnya. Sesuai Aturan Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Padang Bambang Sutrisno mengatakan, penyelenggaraan RSBI merupakan tuntutan UU Sisdiknas 2003 serta pelaksanaannya juga diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan NAsional Nomor 78 tahun 2009. Selain menjelaskan pentingnya RSBI untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang merata secara internasional, RSBI juga penting untuk memacu sekolah lain meningkatkan kualitas, serta banyak lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Sebab, siswa lulusan RSBI diakui sama kualitasnya oleh perguruan tinggi di luar negeri, karena lulusan RSBI, sedangkan siswa non RSBI akan dites dulu. “Begitu juga dengan pembiayaan penyelenggaraan RSBI juga sudah diatur dalam Permendiknas ini. Pada Bagian Ketujuh tentang Pembiayaan Pasal 13, itu dijelaskan pada poin 2 bahwa pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota serta masyarakat berkewajiban membiayani penyelenggaraan RSBI sesuai kewenangannya. Pada poin 3 lebih dijelaskan lagi RSBI dapat memungut biaya pendidikan untuk menutupi kekurangan. Jadi, tak benar pungutan di RSBI tak ada landasannya. Namun demikian, kita juga batasi dimana RSBI tidak boleh memaksakan pungutan bagi siswa kurang mampu. Justu sebaliknya RSBI melakukan subsidi silang dengan membantu siswa kurang mampu ini,” jelasnya. (h/cw16/vid)

Kejati Tuntaskan ........................Sambungan dari Hal.1 Menurut Fachmi, untuk penuntasan kasus tersebut, dia bahkan akan terjun langsung menyusun rencana dakwaannya nanti. “Saat ini untuk kasus Djufri dan Khairul tengah dalam pemberkasan,” jelasnya. Setelah penyidikan kasus ini selesai dan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang selanjutnya akan melimpahkan ke Pengadilan Tipikor Padang, maka nanti tim penyidik dapat lebih fokus pada penanganan dua kasus lain yang juga melibatkan mantan kepala daerah. Dua kasus itu yakni, kasus dugaan pengadaan tanah RSUD di Pulau Punjung dengan tersangka mantan Bupati Dharmasraya Marlon dan kasus dugaan korupsi anggaran di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Solok Selatan tahun 2008, dengan tersangka mantan Bupati Solok Selatan, Syafrizal J. “Pokoknya, kasus yang saat ini sedang disidik, mesti cepat. Saya sudah intruksikan jajaran untuk bekerja lebih keras. Jangan menunggu lama, agar semua tersangka bisa segera mendapatkan kepastian hukum. Apalagi kita saat ini juga tengah menyidik kasus Pekerjaan Pengadaan Bantuan Stimulan Bahan Bangunan Rumah (BBR) untuk 1.720 KK di Kabupaten Padang Pariaman di Dinsos Sumbar yang diduga melibatkan pejabat di Pemrov Sumbar. Makanya kita segera tuntaskan satu persatu, agar nanti tidak ada yang tertunggak,” ujar Fachmi. Seperti telah diberitakan. Djufri dan Khairul diduga terlibat dalam perkara penggelembungan dana

pengadaan tanah yang menyeret nama Djufri sebagai tersangka, berawal saat Pemerintah Bukittinggi, yang dikepalai Djufri, menganggarkan dana Rp9 miliar untuk pembelian tanah tersebut di empat lokasi, Kelurahan Manggih Gantiang, Talao, Kapau, dan samping kantor Balai Kota baru. Peran Djufri dalam pembelian tanah di Kelurahan Manggih Gantiang, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan itu selaku penanggungjawab pada panitia pengadaan tanah tersebut. Sementara Khairul selaku ketua panitia pengadaan tanah. Hingga 2011 ini, berkas kasusnya masih di tangan Kejati Sumbar. Sedangkan Gusmal diduga terlibat kasus dugaan korupsi pengalihan tanah negara seluas 17.750 meter persegi, terjadi setelah dilakukan pengukuran ulang oleh BPN, diambil alih oleh Pemkab Solok. Kemudian, tanah itu di sertifikatkan atas nama Anwar (Wali Jorong Balai Oli Nagari Jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok) dan dijual kepada salah seorang warga Indonesia keturunan. Pengalihan tanah negara tersebut termasuk diduga melanggar ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah yang pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN tentang Pendaftaran Tanah. Negara dirugikan sekitar Rp 288 juta. Sedangkan Marlon Martua, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan mark-up harga tanah pembangunan Rumah Sakit Umum

Daerah (RSUD) Sungaidaerah, yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp3,6 miliar. Mantan Bupati Solok Selatan, Syafrizal J jadi tersangka kasus dugan korupsi di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Solok Selatan tahun 2008. Saat ini, penyidikannya terhenti untuk sementara. Penyidik belum bisa melanjutkan kasus ini karena ratusan dokumen bukti masih dikantongi BPK-RI. Mencuatnya kasus ini ke permukaan, dikarenakan adanya temuan dana APBD 2008 yang berlebih dan tidak tersedia dalam plafon Daftar Penggunaan Anggaran (DPA). Selain itu, tidak dimasukkan ke kas daerah. Padahal, dalam aturannya, anggaran sisa yang jumlahnya mencapai Rp10,9 miliar mesti dimasukkan ke kas daerah. Belakangan, kerugian dalam kasus ini bahkan membengkak menjadi Rp23 miliar. Enam pejabat dijadikan tersangka dalam kasus ini. Keenamnya adalah mantan Bupati Solsel Syafrizal J dan mantan Sekdakab Solsel Adril, sebagai pengelola keuangan. Selain itu, mantan asisten II Setdakab Solsel Wardi Jufri, yang menjabat sebagai Kuasa Pengguna anggaran (KPA) dan Bendahara Pengeluaran pada BPKD Solsel Erifal Zezki. Dua tersangka lainnya, BPKD Joni Hasan Basri dan Kepala Bidang Penata Usaha, Pengawasan dan Penanggungjawab Keuangan pada BPKD Solsel Erizal B, yang menjabat sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah pada Pengelolaan Keuangan BPKD tersebut. (h/ynt)

Menunggu Gulai.........................Sambungan dari Hal.1 Dari Sabtu (2/7) malam, seketika berkunjung ke pesta baralek seorang teman, penulis menyaksikan puluhan laki-laki memulai proses tersebut. Tidak hanya para datuak, mereka terdiri garin surau, niniak-mamak, dan anak muda berkumpul bersama di lokasi baralek. Malam tersebut dimulai dengan proses bantai jawi (menyembelih sapi) dan dilanjutkan dengan bagadang, atau makan bersama di atas daun. “Ini salah satu cara menunjukkan bahwasanya kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi, makan pun begitu, sedikit atau banyak dinikmati bersama,” kata Abdul (27). Tapi makan bagadang dan bantai jawi itu baru permulaan memasak gulai cubadak, menunggu waktu sembahyang subuh selesai keesokan harinya. Minggu seusai salat Subuh (3/ 7), puluhan laki-laki yang dari malam menunggu akhirnya beranjak ke kancah, yakni dapur darurat yang dibuat khusus seketika baralek. Di kancah yang beratapkan seng dengan tiang-tiang betung tersebut telah tersedia empat buah lubang galian yang ditopang dengan batu bata, sebagai tungku. Di atasnya ada empat buah kuali besi yang sangat besar ukurannya. Hampir pukul 05.30 WIB, semua orang di kancah yang terdiri dari laki-laki—jumlahnya bertambah dari semalam. Di dekat kancah, tersedia sebuah meja dengan baskom yang berisi segala rempah-rempah bahan untuk campuran gulai cubadak. Di sisi lain, belasan ibu-ibu sedang mengupas kulit buah cubadak, dan membelahnya dalam ukuran kecil.

Sebagian lagi ada yang meremas parutan kelapa sampai menjadi santan. Dan di sinilah uniknya, tak satu pun dari ibu-ibu tersebut yang melangkah ke kancah. Hanya lakilaki yang berdiri di sana. Mereka memasukkan rempah ke dalam kuali besar, memasukkan santan kelapa, lantas menyorongkan kayu bakar ke dalam lubang galian di bawah kuali. Dalam mengaduk gulai, digunakan pelepah pohon kelapa yang dibentuk pipih. “Tukang masak gulai cubadak ini banyak, ada yang hanya sekadar memasukkan bumbu, ada yang pekerjaannya cuma mengaduk dan memasukkan kayu,” kata Anboy (38) yang sedang mengaduk gulai yang hampir jadi. “Gulai cubadak yang pertama ini yang paling ditunggu-tunggu, sebab bumbunya banyak, daging sapinya pun banyak dimasukkan,” tambahnya lagi sembari bercanda. Selang satu jam, kira-kira pukul 06.30 WIB, gulai cubadak pertama pun masak. Dari kuali yang besar, gulai tersebut dipindahkan ke baskom-baskom yang telah tersedia di kancah. Puluhan orang pun berkumpul di dekat kancah sambil membawa dulang yang sudah berisi nasi. “Kalau makan di piring rasanya tidak nikmat, lebih baik makan bersama,” celoteh Ilham yang sedang antre menyanduk gulai cubadak ke dalam dulangnya. “Kami dari tadi malam menunggu gulai cubadak pertama ini,” tambahnya lagi. Ternyata di Nagari Saniang Baka, gulai cubadak merupakan suasuatu

yang harus ada di dalam pesta baralek. Gulai cubadak merupakan menu utama, juga untuk pengganti bawaan undangan. “Nanti undangan yang biasanya membawa beras dengan menggunakan wadah, akan diganti gulai cubadak tersebut, untuk dibawanya pulang,” kata Liza (34) yang ikut meremas parutan kelapa bersama ibu-ibu lain di bagian sudut kancah yang semuanya terdiri dari perempuan. Gulai cubadak merupakan kekhasan, selain tradisi seketika baralek, ada persoalan sosial masyarakat yang terkandung di dalamnya. Menurut cerita selentingan warga Saniang Baka, memang sudah dari lama gulai cubadak dimasak oleh laki-laki, entah kapan dimulainya. Tapi yang jelas, hari Minggu merupakan waktunya perempuan di nagari tersebut pergi ke balai (pasar tradisional) di Sumani, nagari tetangganya. Dan baralek di nagari tersebut biasanya dilangsungkan hari Minggu. “Jadi kalau laki-laki yang memasak, para perempuan tidak akan terganggu pergi ke balainya. Pulang dari balai baru dia membantu warga yang sedang baralek,” jelas Anboy. Baralek, bagi masyarakat di Nagari Saniang Baka adalah saat untuk menunjukkan kebersamaan. “Kami di sini saling berkaitan, semuanya saudara, kalau ada satu keluarga yang baralek, orang senagari ikut membantu,” lanjut Anboy menjelaskan tentang tradisi di nagari tersebut. (Laporan Esha Tegar Putra)Anboy menjelaskan tentang tradisi di nagari tersebut.


12

Mozaik

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Membangun Kesadaran Terhadap Budaya Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011 bertujuan membangun kesadaran seluruh komponen bangsa terhadap budaya dan menumbuhkan produk-produk kreatif yang mendorong perekonomian nasional. WAKIL Presiden Boediono membuka Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) 2011 di Jakarta Convention Center, Rabu (6/7) lalu. “Saya secara resmi mem-

buka Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011,” kata Wapres saat memberikan sambutan. Wapres menandai peresmian pembukaan PPKI 2011 tersebut dengan memukul gong

yang didamping Menteri Koordintor Kesejahteraan Agung Laksono dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Sementara itu, Pekan Produk Kreatif Indonesia 2011 akan digelar mulai 6 hingga 11 Juli. Ini merupakan perhelatan ke 5 sejak digelar pada 2007. Awalnya kegiatan ini dinamakan Pekan Produk Budaya Indonesia. Pada 2009 kemudian diubah menjadi PPKI seiring dengan pencanangan ekonomi kreatif Indonesia. Pekan ini merupakan perhelatan terbesar bagi para pengrajin dan penggiat produk kreatif. PPKI didukung oleh 12 instansi kementerian dan swasta. Di antaranya dukungan dari Kementerian Kesejahteraan Rakyat, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Riset dan Teknologi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

dan Kamar Dagang Indonesia. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebagai ketua panbitia pengarah PPKI melaporkan PPKI bertujuan membangun kesadaran seluruh komponen bangsa terhadap budaya dan menumbuhkan produk-produk kreatif yang mendorong perekonomian nasional. Menurut dia, dalam PPKI kali ini terdapat 800 peserta yang dipilih oleh kurator. Mereka terpilih untuk mengisi PPKI kali ini tanpa dipungut biaya. Dalam PPKI kali ini, Wapres juga memberikan penghargaan kepada 24 orang dengan kategori maestro seni tradisi, penghargaan anugerah seni, penghargaan pelestari dan pengembang budaya dan penghargaan pelajar yang berdedikasi pada budaya. Salah satunya penghargaan diberikan kepada almarhum penyanyi Franky Sahilatua. Tujuan PPKI untuk membangun kesadaran komponen bangsa tentang budaya.

Industri kreatif adalah kegiatan usaha yang berfokus pada kreasi dan eksploitasi karya intelektual, film dan televisi. Juga, piranti lunak, permainan desain fashion, termasuk layanan iklan, penerbitan, dan desain. Kuncinya, dengan mengembangkan dan memanfaatkan kreativitas manusia. Selain itu, tujuan ini PPKI membangun kesadaran kom-

ponen bangsa terhadap budaya, serta menumbuhkan produkproduk kreatif yang mendorong perekonomian nasional. PPKI kali ini diikuti 800 peserta yang dipilih oleh kurator. Mengambil tema “Indonesia Kreatif, Indonesia Mandiri”, PPKI 2011 merupakan perhelatan ke-5 sejak digelar pada 2007. Sekaligus, perhelatan terbesar bagi para peng-

rajin dan penggiat produk kreatif. PPKI didukung oleh 12 instansi kementerian dan swasta. Kegiatan PPKI 2011 menampilkan produk industri kreatif berbasis warisan budaya, kerajinan. Juga, furnitur, batik, tenun, gerabah, perhiasan, animasi, multimedia, desain grafis, kuliner, dan lainnya. (h/ naz/berbagai sumber)


13

JUMAT, 08 JULI 2011 M / 07 SYA’BAN 1432 H

Selingkar Kota Sekolah Pinggiran Terabaikan PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Padang mengharapkan Dinas Pendidikan memperhatikan dan melaksanakan pendidikan yang seimbang dan merata. Sekolah-sekolah yang terletak di daerah pinggiran Kota Padang sangat kekurangan sekali dari segi sarana prasarana, dibanding sekolah yang ada di pusat kota. "Padahal, sekolah yang berada di daerah pinggiran kota siswanya setiap tahun cenderung bertambah. Jika, dikaitkan dengan fasilitas maka sangat tidak seimbang dengan jumlah siswanya yang cukup banyak," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry kepada Haluan, Kamis (7/7) Banyaknya jumlah siswa di daerah pinggiran kota, karena sekolah tersebut selain murah bahkan gratis. Dibandingkan, dengan sekolah dipusat kota yang biayanya lebih mahal. Untuk itu, perlu menjadi perhatian serius dari Pemko Padang terutama sekali perhatian untuk melengkapi fasilitas pendukung proses belajar mengajar maupun fasilitas penambahan lokal-lokal baru. Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Muzni Zein mengatakan, perhatian Pemko terhadap sarana prasarana sekolah pinggiran memberikan rasa keadilan terhadap dunia pendidikan, sebab sikap keadilan yang selama ini cenderung tidak dirasakan. (h/ade)

Pembangunan SD 09 Terbengkalai PADANG, HALUAN — Pembangunan Sekolah Dasar (SD) 09 Muaro yang beralamat di jalan Muaro Kelurahan Berok Nipah Kecamatan Padang Barat Kota Padang terbengkalai setelah 21 buruhnya mogok. Pekerja yang berasal dari luar Sumbar ini mogok karena upah mereka senilai Rp45 juta dibawa kabur mandor berinisial “As”. Dari pantauan Haluan di lokasi, gedung yang direncanakan berlantai dua ini masih jauh dari rampung. Diperkirakan, tukang baru menyelesaikan 10 persen pekerjaan dari rencana awal. Ketua RT setempat, Taufik Hidayat kepada Haluan menyebutkan para pekerja sudah mogok sejak dua pekan lalu. Akibatnya, kata pria yang juga bertugas sebagai penjaga sekolah yang runtuh akibat gempa 2009 lalu ini, mereka belum mampu membayar hutang makan yang ia

siapkan. “Sudah lima juta (rupiah) uang saya tertanam untuk biaya makan dan minum buruh tersebut. Padahal uang itu modal usaha pinjaman dari bank. Akibatnya, saya harus memikul beban karena piutang yang tak tertagih,”kata Taufik. Informasi yang dikumpulkan, proyek pembangunan SD ini berasal dari bantuan organisasi sosial warga Jepang yang menetap di Indonesia, Jakarta Japan Club. Seorang pengusaha lokal, Tedy

Bun memenangkan tender pembangunan kembali gedung ini. Menurut lembaga Klinik Konstruksi Unand, pihaknya yang menjadi mediator antara Jakarta Japan Club dengan pemenang tender mengaku kecewa dengan hasil kerja tim yang membangun SD ini. Padahal, dana untuk membayar upah buruh sudah dibayarkan “Dana operasional buruh sudah diambil mandornya “As” (inisial) sebesar Rp45 juta. As merupakan orang yang mengatur kesejahteraan buruh. Namun ia menghilang bersama uang tersebut”, jelas konsultan Klinik Konstruksi Unand, Fauzan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno yang dihubungi terpisah menyebutkan pihaknya telah menghubungi pihak Klinik Konstruksi Unand, DR Fauzan dan beliau mengaku akan menyelesaikan persoalan tersebut.

Laporkan Buruh Tidak kunjung selesainya pembangunan gedung ini ternyata berimbas ke Polisi. Staf Teknis Lembaga Klinik Unand, Afrianaldi (30) melaporkan buruh pembangunan SD 09 ke Polresta Padang, Kamis (7/7) karena mengambil barang-barang milik proyek. Barang-barang berupa besi beton, kayu balok tak ditemukan lagi, saat Afrianaldi mendatangi lokasi proyek yang kabarnya bernilai miliaran rupiah ini. “Mereka mengambil kayu balok 6 x 12 sebanyak tujuh kubik dan besi ulir sebanyak 54 batang”, jelasnya. Pihaknya mendapat laporan bahwa barang bangunan tersebut disita buruh dengan membuat pernyataan bersama di atas kertas, Rabu (4/7) sekitar 21 orang. Akibat penyitaan tersebut, pihaknya mengakui merugi sebesar Rp. 25 juta.

Buruh Batal Lapor Sebelumnya, para buruh yang membuat pernyataan bersama itu hendak melaporkan Klinik Konstruksi Unand ke Polisi karena gaji mereka belum dibayar. Sepuluh perwakilan buruh bangunan SD 09 mendatangi Polresta Padang, lebih awal, yakni Rabu (6/7) sekitar pukul 14.30 WIB. Namun hal ini urung dilakukan setelah mereka berembuq hampir satu jam. Diperkirakan mereka sudah mendapat informasi bahwa dana untuk gaji mereka sebenarnya sudah dibayarkan melalui mandor “As” Karena gaji belum dibayarkan, kami mogok kerja dan biaya makan-minum menjadi terhutang di warung pak RT. Hingga kini kami belum dapat membayar hutang makan dan minum itu,” kata seorang buruh, Aldi. (h/cw24)

ICOL

TERBENGKALAI — Pembangunan SD 09 di Muaro terbengkalai setelah puluhan buruh mogok bekerja karena persoalan upah.

26 Mahasiswa STMIK Indonesia Raih Beasiswa

PADANG, HALUAN — Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK INDONESIA) di Jalan Khatib Sulaiman, Padang kembali mendapatkan beasiswa. Kali ini beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dan BBM (Bantuan belajar Mahasiswa). Ini adalah sebagai bentuk penghargaan dan kepedulian kampus akan pendidikan, sehingga sedikitnya 26 mahasiswa menerima beasiswa PPABBM di aula STMIK Indonesia, Padang, Kamis (7/7). Dari 26 mahasiswa STMIK Indonesia ini yang mendapatkan beasiswa PPA sebanyak 16 mahasiswa dan BBM sebanyak 10 mahasiswa.

Kemudian mahasiswa yang ingin mengajukan beasiswa tersebut, mahasiswa harus terdaftar sebagai mahasiswa STMIK Indonesia minimal lebih dari semester II, dibuktikan dengan fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), memiliki nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 untuk PPA, dan IPK minimal 2,50 jenis BBM yang dibuktikan dengan transkip nilai dari pihak kampus. Ketua STMIK Indonesia Safni melalui Ketua Bidang Kemahasiswaan Rajab, menjelaskan, masing-masing mahasiswa tersebut menerima beasiswa sebesar Rp4,2 juta, namun pemberian beasiswa ini diberikan setiap bulan sebesar 350

ribu rupiah selama satu tahun. Beasiswa BBM dan PPA diberikan bagi mahasiswa memiliki prestasi akademik dan aktif diorganisasi kemahasiswaan. Rajab menambahkan, setiap mahasiswa dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa ini dengan mengambil formulir pengajuan yang telah disediakan pihak kemahasiswaan dan memenuhi seluruh syarat administrasi. Kemudian para pemohon ini akan diseleksi oleh pihak kemahasiswaan berdasarkan nilai akademik, kelengkapan administrasi, kondisi ekonomi orang tua mahasiswa dan keaktifan dalam organisasi kemahasiswaan. (h/nas)


14

Padang

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINTAS Pokja Kawal Penempatan Pedagang

Pedagang Pasar Inpres I Merana

PADANG, HALUAN — Nasib pedagang Pasar Inpres I tak jelas. Setelah kios darurat dibongkar, mereka belum bisa menempati lokasi berdagang di gedung Pasar Inpres yang baru, karena belum ada kejelasan penempatan hingga Kamis (7/7) kemarin.

Padahal, sebelumnya pemerintah kota telah menginformasikan Kamis (7/7) penempatan pedagang akan dibagi di Pasar Inpres I. Hal ini ditanggapi puluhan pedagang dengan mendatangi pasar yang baru

diresmikan Wako Fauzi Bahar 24 Juni 2011 sambil membawa perlengkapan berupa kayu, palu dan lainnya. “Padahal, kami sudah bersiap pindah, tapi Pak Asnel (Kepala Dinas Pasar Pasar, red)

mengumumkan penempatan hari ini (kemarin) ditunda,” kata seorang pedagang Indra Indra yang memilih bertahan di Pasar ini hingga pukul 14.00 WIB menyebut beberapa pedagang tampak duduk-duduk di sekitar Pasar Inpres 1 baru. Mereka terlihat gelisah dan murung karena sama sekali tidak ada kegiatan pemindahan di sana. Ia mengaku telah bersiap-siap dengan segala peralatannya untuk pindahan. Namun ternyata pukul 11 siang ia mendapat informasi kalau pedagang tak jadi pindah karena ada yang harus dibicarakan

PADANG, HALUAN — Sejumlah pedagang berkumpul di Nagoya Restoran Kamis (7/7) malam terkait simpang siurnya informasi pasar. Pembahasannya, Pasar Inpres I belum siap, sementara Pemko Padang telah melakukan lelang. “Keputusannya sepihak, tidak sejalan dengan kepentingan pedagang,” kata Nasrul, pedagang di Pasar Inpres III. Ketua pelelangan pasar, Afrizal yang dihubungi Haluan terpisah menyebutkan memang sedang melakukan lelang. “Hasilnya akan diketahui Selasa depan,” tuturnya. Sekretaris Tim Percepatan dan Penyelesaian Masalah Pasar Raya Budi Syahrial menyesalkan tindakan sepihak Pemko. “Tim pasar baru membahas tiga persoalan, belum ada soal lelang,” tuturnya. Tiga persoalan itu, menurut Budi, kios darurat dibongkar, lantai 1 Pasar Inpres I untuk 202 pedagang yang memiliki kartu kuning, dan Inpres II, III, dan IV diuji forensik. “Uji forensik memang telah dilakukan, tapi keputusan pedagang terhadap hasil tersebut belum ada,” tuturnya. Soal uji forensik ini, rapat tersebut menghasilkan kesepakatan, pedagang akan melakukan rapat akbar pada Senin (11/7). Pada rapat tersebut akan ditentukan apakah pedagang menolak atau menerima. Lebih jauh Budi, tindakan yang dilakukan sepihak memperkeruh keadaan pasar. “Padahal, untuk menyelesaikan persoalan pasar, telah dibentuk tim ini, yang diberi amanat agar persoalan pasar hanya satu suara,” tuturnya. Budi menyesalkan tindakan sepihak Pemko yang melakukan pelelangan.(h/adk)

Waiters Dituntut Tiga Tahun Penjara PADANG, HALUAN – Yulia Prapmahera (20), waiters di salah satu diskotik di Kota Padang yang kedapatan mengisap sabu di dalam kamar Hotel Son & Son dituntut hukuman tiga tahun penjara. Tuntutan hukuman itu diajukan diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Zurda Winda dalam sidang perdana kasus penyalahgunaan narkotika yang digelar, Kamis (7/7). Did diduga telah terbukti menggunakan narkotika jenis sabu. Disebutkan, warga Parupuk Tabing ini ditangkap di kamar No 111 Hotel Son & Son sekitar pukul 14.30 WIB, 9 April 2011. Wanita yang biasa dipanggil Lia ini ditangkap bersama Dodi Damhudi (terdakwa lain). Kala itu mereka tengah menghisap sabu di atas pirek kaca dalam kamar hotel tersebut. Lia dan Dodi dibawa aparat kepolisian beserta barang bukti sabu yang telah dibakar dan alat penghisap sabu, berupa bong kecil dari botol plastik. Lia dan Dodi dijerat JPU dengan pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. Atas tuntutan itu, Lia yang mengaku diajak Dodi yang sudah dikenalnya sejak lama itu mohon majelis hakim meringankan hukumannya. Untuk itu, majelis hakim diketuai Jon Effreddi menunda sidang selanjutnya sampai pekan depan. (h/ynt)

2 Resedivis Dipenjara Karena Pesta Ganja PADANG, HALUAN – Terlibat pesta ganja, dua resedivis Masri dan Deki Irfan dihukum 1,5 tahun penjara. Vonis hukuman itu dijatuhkan majelis hakim dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (7/7). Dalam vonisnya, Majelis Hakim diketuai Muchtar beranggotakan Zulkifli dan Fitrizal Yanto menyatakan, keduanya terbukti bersalah melakukan tindak pidana menngunakan narkotika jenis ganja, yang diatur dalam pasal pasal 111 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Berdasarkan fakta di persidangan dan hasil tes urine, kduanya terbukti mengisap ganja. Keduanya ditangkap karena terlibat dalam pesta ganja di pinggir pantai, belakang rumah penduduk di Kampung Jati Desa Tua Pejat Mentawai. Kedua pria asal Mentawai ini diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Edmon Rizal ke persidangan, dengan dakwaan telah menyalahgunakan narkotika jenis ganja. Masri dijerat dengan pasal 111 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika jo pasal 55 ayat ke-1 KUHP. Kedua terdakwa yang sebelumnya pernah dihukum dalam kasus berbeda ini ditangkap secara terpisah, karena diduga terlibat pesta ganja di Kampung Jati KM 0 Desa Tua Pejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Kamis, 19 Mei lalu. Masri yang sebelumnya pernah dihukum dalam kasus penyegelan kantor Bupati Mentawai dan Deki Irfan yang pernah di penjara, karena melakukan pidana pencurian ditangkap dikediamannya masing-masing. Semula aparat kepolisian menangkap Deki Irfan, pada 22 Mei lalu. Dua hari setelahnya, barulah Masri ditangkap. Disebutkan, mereka mengisap satu linting ganja bersama Chandra, Gunawan Munthe (disidangkan terpisah), serta Uncu Mai (DPO). Ganja yang mereka hisap ramai-ramai secara bergantian itu didapat dari Masri. Sebelumnya (16/5), Masri mendapatkan ganja tersebut dari Deni (DPO). Dia mengambil ganja yang sudah dipadatkan dalam sebuah kotak rokok Sampurna Mild. (h/ynt)

lagi. “Kami menunggu kalau-kalau ada informasi terbaru mengenai nasib kami yang tak jelas ini,” timpal seorang pedagang Marlis Marajis (57). Pedagang beras ini mengaku sudah seminggu tak berjualan. Tak tau lagi dari mana uang masuknya. Ia harus menghidupi istri dan dua orang anaknya. Marlis mengatakan tak tau harus bagaimana lagi. Kios yang disediakan untuk pedagang hanya ada 16. Sedangkan pedagang inpres 1 lama ada 330 pedagang. “Mau dikemanakan 314 pedagang lainnya? Apa kami harus berebut kios?” katanya lagi. Pedangan lainnya Wati mengaku kesulitan dengan persyaratan untuk menempati pasar Inpres

yang baru ini. Untuk menempati lantai 1 ia harus membayar uang muka minimal 20% dari harga kios. Sedangkan lantai 2 minimal ia harus membayar 5 juta dimuka. “Nasib kami sangat tidak jelas. Belum lagi beres pemindahan Pasar Inpres 1, pasar Inpres 2 pun segera dibongkar. Kami ingin diselesaikan satu-persatu terlebih dahulu. Jadi jelas nasib pedagang ini,” tutupnya. Sebelumnya, Kadis Pendapatan Dinas Pasar Ahmad Yani, proses pendaftaran pedagang yang memiliki kartu kuning telah dilakukan sejak April lalu. Perpanjangan pendaftaran beberapa kali dilakukan karena tidak adanya pedagang yang mendaftar. Hingga Rabu (6/7) 405 pedagang yang telah mendaftar. (h/cw12)

SOAL PASAR RAYA

Mahasiswa Ancam Duduki DPRD

DENI PRIMA

MENUNGGU — Sejumlah pedagang berbondong-bondong ke bangunan Pasar Inpers I yang baru diresmikan. Mereka menunggu dibukanya tempat baru tersebut, seperti yang dijanjikan Pemko Padang sebelumnya, Kamis (7/7) Namun rencana ini kembali tertunda dalam batas waktu yang belum ditentukan.

Liburan, Pelajar Solok Terseret Ombak PADANG, HALUAN — Baru dua hari menikmati liburan panjang di Kota Padang, Windi Seftio Rafda (14) siswa SMP 1 Sungai Lasi Kabupaten Solok dan adiknya Yudi Algativanza (8) tenggelam saat mandi-mandi di Muaro Panjalinan Kecamatan Koto Tangah Padang, Kamis (7/ 7). Keduanya ditemukan selamat, hanya saja Windi terpaksa dirawat intensif di RSUP M Djamil Padang, karena terlalu banyak meneguk air laut bercampur pasir. Kejadian menyedihkan ini berawal pada Kamis (7/7) kemarin sekitar pukul 07.00 WIB. Waktu itu, Rafli (42) ayah korban dan Ibu korban Ernatul (43) pergi ke suatu tempat untuk suatu urusan. Sementara Windi dan Yudi tinggal di rumah saudaranya. Sekitar pukul 07.30 WIB, Windi dan Yudi bersama saudara sepupu Kevin Nando (15) dan

Andika (17) mandi-mandi, tak jauh dari rumahnya. Namun malang, besarnya ombak saat itu membuat Windi dan Yudi terseret ombak. Kevin dan Andika yang menyaksikan hal itu berusaha menolong dua bersaudara itu. Andika berhasil menyelamatkan Yudi, namun Kevin gagal menyelamatkan Windi, karena besarnya ombak membuat cengkeraman tangannya terlepas dari tubuh Windi. Dengan rasa panik, mereka kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Berselang beberapa menit kemudian, Windi akhirnya ditemukan oleh seorang surfer yang lagi bermain surfing diantara ganasnya ombak. Kondisi Windi yang sangat memprihatinkan memaksa warga setempat menggotong Windi ke RSUP M Djamil Padang.

Saat diangkut ke ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP M Djamil Padang, sekujur tubuh Windi masih dipenuhi oleh pasir. Sementara bibirnya terus mengeluarkan busa dengan mata yang terpejam. “Anak itu sempat mengalami penurunan kesadaran dalam waktu yang cukup lama. Ia mengalami gangguan pernafasan, karena terlalu banyak menyedot air laut yang asin. Ini bisa menimbulkan infeksi pada paruparu,” ujar Dokter Andi selalu dokter jaga IGD RSUP Padang kepada Haluan. Sementara itu, kedua orangtua korban dan sejumlah anggota keluarganya tampak sedih menemani Windi saat menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan Ibu korban tak kuasa menahan tangisnya melihat nasib anaknya itu.(h/nas/wan)

PADANG, HALUAN — Aliansi Mahasiswa Peduli Pasar Raya Padang (Ampepara) menilai DPRD Kota Padang tidak memihak pedagang. Rencananya, hari ini Jumat (8/7), akan dilakukan aksi besar-besaran. Bila tidak ditanggapi, DPRD Kota Padang akan diduduki. Hal tersebut dikemukakan salah seorang anggota Ampepara Yogi Yolanda dalam jumpa pers di Wisma HMI jalan Hang Tuang, Kamis (7/7). Menurut Yogi, ketidakberpihakan DPRD Kota Padang terlihat tidak ditanggapinya tuntutan pedagang. Aksi demo sebelumnya telah dilakukan pada Selasa (5/7). “Di saat Pasar Inpres I belum ada kejelasan, Pasar Inpres II, III, dan IV sudah dilelang. Ini merugikan pedagang,” katanya. Sementara, DPRD Kota Padang tak mampu mencegah pelelangan tersebut. Aksi besok, sambung Yogi, akan menuntut dua hal, yakni Pemko mencarikan tempat representatif untuk pedagang di Pasar Inpres I dan menolak pembongkaran di Pasar Inpres II, III, dan IV, yang proses pelelangannya sedang berlangsung. Terkait penempatan, menurut Masrul Marajis, pedagang di Pasar Inpres I, hingga sekarang, Pemko belum bisa menyediakan tempat berdagang. Sementara kios darurat—tempat berdagang sebelumnya—telah dibongkar. Hal ini menimbulkan kerugian di pihak pedagang. Ampepara sendiri merupakan aliansi gabungan mahasiswa seKota Padang antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang, Pengenalan Hukum dan Politik Universitas Andalas (PHP Unand), Kajian Kritis Limau Manih (KAKI LIMA), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Padang (UNP) dan Studio Merah Hukum Unand. Aktivis HMI Reno Fernandes menuturkan, Ampepara yang merupakan gabungan organisasi intra dan ekstra kampus, akan melakukan demo dengan kekuatan sekitar 200 orang. “Ini gerakan moral. Dan kita akan perjuangkan pedagang,” tuturnya. Belum Sepakat Sejumlah pedagang yang hadir dalam jumpa pers tersebut menyebutkan, pedagang belum menyepakati harga kios yang ditetapkan oleh Pemko. Menurut Fauzi Bahar, harga setiap kios Rp27 juta, yang disampaikannya dalam peresmian Pasar Inpres I, bulan lalu. “Belum ada kesepakatan harga,” kata Masrul Marajis. Menurutnya, beberapa orang pedagang memang telah mendaftar ke Dinas Pasar soal registrasi, tapi tetap belum menyetujui harga yang ditetapkan Pemko. Menurut H. Syafruddin, Ketua Pasar Inpres II lantai 1, dana pembangunan pasar dibayar dengan anggaran APBD, tidak investor. “Artinya, pedagang berhak untuk mendaptkan kios gratis,” tuturnya. ia juga menyebutkan, tidak akan pernah menyetujui harga yang ditetapkan Pemko. Catatan Haluan, aspirasi tersebut telah lama disampaikan pedagang dengan melibatkan pihak ketiga. Awalnya, tuntutan tersebut dibawa Forum Warga Kota (FWK), PBHI, lalu mahasiswa. “Tidak ada lagi yang memperjuangkan kami. Kini kami hanya berharap pada mahasiswa. kami sempat putus asa karena ditinggalkan,” tutur Masril, perwakilan pedagang Pasar Inpres II, III, dan IV. Ironinya, meski didampingi pihak ketiga, aspirasi pedagang belum tersalurkan, hingga kini. “Kami akan terus perjuangkan,” tutur Masril. (h/adk)


Padang

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Korban Kebakaran Butuh Bantuan

Lingkar Dituntut 13 Tahun, Dua Bersaudara Tetap Bercanda

PADANG, HALUAN — Puluhan pedagang Pasar Belimbing korban kebakaran Senin (4/7) lalu, sangat mengharapkan bantuan material untuk membangun kembali kios mereka Pascakebakaran para pedagang belum mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.

PADANG, HALUAN — Kendati dituntut 13 tahun penjara, dua bersaudara Niko Saputra (24) dan Niki Saputra (23) yang didakwa memperkosa gadis di bawah umur masih sempat bercanda ria, seolah tidak ada rasa penyesalan. Tuntutan itu dibacakan JPU Ade Vita karena keduanya terbukti melanggar pasal 81 ayat 1 Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Peristiwa ini terjadi Rabu, 28 Juli 2010, sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat itu, kedua terdakwa yang berprofesi sebagai sopir angkot ini bersama seorang temannya bernama Dino (DPO) menyisir tepian Batang Jirek, tepian Bandar Bakali belakang Kampus Universitas Putra Indonesia (UPI). Saat itu, mereka bertemu Fiki dan korban “S”. Bersama dua rekannya, Niki menyeret Fiki ke semaksemak dan mengambil dompet yang berisi uang Rp10 ribu. Fiki berusaha melawan, namun perlawanannya terhenti, saat Niki mengeluarkan pisau dan menusuknya empat kali. Setelah menusuk, pisau diberikan Niki kepada Niko, yang juga menusuk punggung Fiki dua kali. Mendapat enam tusukan, Fiki terkapar pingsan. Saat inilah ketiganya, menyeret “S” ke dalam semak dan memperkosanya secara bergilir. Setelah itu, ketiganya kabur membawa sepeda motor Fiki. Tak lama setelahnya, Fiki dilarikan warga yang menemukannya ke rumah sakit. Polisi yang mendapatkan informasi, langsung melakukan pengejaran. Niko ditangkap tak jauh dari rumahnya. Niki ditangkap di Pekanbaru. Atas penganiayaan dan pencurian sepeda motor, Niki dan Niko juga disidangkan dalam berkas kasus terpisah. (h/ynt)

"Kami mengharapkan bantuan bahan material seperti, seng, kayu, semen, paku dan alat-alat material lainnya. Jika tidak segera diba-

ngun, kami sulit memenuhi kehidupan harian, ditambah lagi kebutuhan anak-anak mendaftar sekolah dan menjelang puasa pula,"

kata pedagang ikan kering, Bainar kepada anggota DPRD Padang dari Partai Gerindra yang mengunjungi mereka, Kamis (7/7). Hingga kini, mereka masih membangun kios dengan kondisi terbatas melalui swadaya bersama. Katanya, selain meludeskan kios dan barang dagangan, mereka juga terlilit hutang yang akan segera jatuh tempo. "Jika tidak ada juga bantuan dari pihak lain, termasuk peme-

DENI PRIMA

HANGUS — Hanya beberapa menit saja,enam unit rumah di belakang Mesjid Ganting, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, hangus dilalap api, Kamis (7/7)

Kakek Bandar Togel Dituntut Delapan Bulan Penjara

PADANG, HALUAN — Kakek terdakwa kasus judi toto gelap (Togel), Nursalelo panggilan Lelo (65) dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Silvia Andriati, delapan bulan penjara. Hal itu disampaikan oleh Silvia pada sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Kamis (7/7) di depan Hakim Ketua

Asmar yang beranggotakan Yoserizal dan Fitrizal Yanto. Residivis (pernah dihukum dalam kasus yang sama 4,5 bulan kurungan penjara) itu, ditangkap ketika sedang menunggu pembeli di rumahnya, di Koto Marapak Andalas, Rabu (30/3). Dalam penangkapan tersebut, polisi menemukan barang bukti (BB) berupa uang tunai hasil penjualan togel senilai Rp 800 ribu,

Rp. 20.000,- / terbit DAIHATSU CAPELLA

NIKMATI KENYAMANAN NISSAN di hari LEBARAN

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

TOYOTA

CHANDRA

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

Buruan

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

HUB :: RENU Hub

081363276276

DP 20jt-an Grand Livina DP 20jt-an MARCH DP 20jt-an X-TRAIL Barang Ready Stock*

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

BOY

081266848474,081977572200

Astra - Daihatsu

READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

13 jt

TUKAR TAMBAH

HUB :

RULLY

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799

TDP

17 jt 661

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

Hubungi Bag. Penjualan:

PAKET JUJUR & BENAR

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

Hubungi

READY STOCK

Padang

ALJUFRI Auto 2000

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

Sinar Motor

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

081363358095 0751 - 7858838

TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

Terbit sejak

1948

Hub :

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

HERRY

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

085274467936 081266280242

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

HP. 0812 66 005258 684

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

Hub :

081266115060

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

MUKHLIS 0751 - 8200228

PAKET AWAL TAHUN

HONDA GAJAH MOTOR

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

ARSA MOTOR

Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

"READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion

DONI SAPUTRA, SE

DAIHATSU

Way of Life!

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT

ASTRA DAIHATSU

790

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

081374991979 / 0751 7855179

791

rumah tersebut agar tidak merambat ke lokasi lain. Salah satu masyarakat menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang (Damkar) dan kepolisian. Namun sebelum petugas tiba di lokasi kejadian, masyarakat sekitar berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Kemudian setelah empat rumah sudah menjadi abu beberapa petugas baru tiba di lokasi kejadian dan langsung menjinakkan api. Sekitar 10 menit kemudian, akhirnya petugas berhasil memadamkan api. Sementara itu keterangan dari Adek (26) anak dari Rumaida menyebutkan, ketika itu ia tengah sakit, sehingga dia beristirahat di dalam kamar. Kemudian ia mencium bau tidak sedap dan langsung terbangun, ternyata asap sudah menggelilingi kamarnya. “Saya pun juga mendengar suara kebakaran, sehingga saya langsung keluar bersama orang tuanya. Namun, barang-barang miliknya yang dapat diselamatkan hanya satu unit motor merek Honda Supra Fit,” ujarnya. Kepala Dinas Damkar Kota Padang Budi Erwanto mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran tersebut sangat cepat. Namun kendalanya ketika petugas menuju ke lokasi kejadian, ternyata beberapa titik terjadi kemacetan. “Kita menurunkan enam unit mobil dan 30 personil untuk proses pemadaman api di lokasi ini, karena disini merupakan pemukiman padat penduduk,” kata Budi yang memperkirakan kebakaran dipicu hubungan arus pendek listrik. (h/nas)

Pasang Iklan Anda disini ...

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

Hubungi :

satu unit pena, satu unit telepon genggam dan kertas-kertas putih yang biasa digunakan untuk memasang angka togel. "Barang bukti tersebut didapati polisi dalam kantong baju terdakwa," kata Silvia. Akibat perbuatannya tersebut, terdakwa diancam dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian. Sidang ditunda majelis hakin dan akan dilanjutkan Kamis (14/7), dengan agenda pembelaan dari terdakwa. (h/dfl)

PADANG, HALUAN — Dalam minggu ini saja sudah dua kali kembali terjadi kebakaran di Kota Padang. Kali ini kebakaran melanda enam unit rumah di belakang Mesjid Ganting, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, hangus dilalap api, Kamis (7/ 7) sekira pukul 13.45 WIB. Dari keenam rumah tersebut, hanya empat rumah petak terbangun dari kayu rata dengan tanah. Sedangka dua rumah lagi hanya sebagian rumah habis terbakar. Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp200 juta. Keenam rumah yang terbakar tersebut masing-masing adalah Suminem (50), Neni Nur (55), Meta (60), Rumaida (38), Ida (37), dan Ipit (35). Salah serorang saksi mata Salfia (48) menyebutkan, ketika itu ia keluar dari rumah dan melihat asap sudah tebal di salah satu rumah yaitu yang ditempati oleh Meta dan dengan sekjap api membesar serta langsung menjalar ke pemukiman lainnya yang berdempetan. “Saat itu kondisi sedang sepi, sehingga saya langsung berteriak dan warga yang mendengar berusaha menyelamatkan harta benda yang ada di enam unit rumah petak tersebut, namun hanya sebagaian yang bisa kami selamatkan,” kata Salfia yang rumahnya persis di belakang enam rumah yang terbakar. Dari enam rumah petak tersebut, penghuninya pada saat kebakaran umumnya sedang beraktivitas di luar rumah dengan kegiatan masing-masing dan hanya sebagian saja, sehingga wargalah yang melakukan penyelamatan awal pada

Otomotif

Smart

Iklan Baris

TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

memenuhi kebutuhan harian," katanya saat memberikan bantuan satu kodi seng kepada pedagang Pasar Belimbing yang jadi korban kebakaran. Sedangkan Ketua DPC Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) sayapnya Gerindra, Muhammad Fauzi mengatakan, meskipun bantuan yang diberikan sayap Gerindra ini hanya sekedarnya saja, diharapkan dapat membantu untuk tahap pertama. (h/ade)

805

PADANG, HALUAN — Kasus pencurian menimpa Desi Defrianti (34) di Komplek Prisma Lestari Blok D-9 Rt 005 Rw VI Kelurahan Mata Air Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Rabu (6/7) sekitar pukul 17.20 WIB. Pelaku mencuri celengan korban berisi uang sebanyak Rp. 2,5 juta dan tiga unit handphone merk Nexian, Esia dan Samsung Korban memperkirakan ia mengalami kerugian sebesar Rp. 5 juta. Menurutnya saat peristiwa itu terjadi, ia sedang berada di luar dan telah mengunci seluruh akses masuk ke rumah.Namun sepulangnya, ia mendapati isi rumahnya sudah berantakan. “Pada saat membuka pintu, saya lihat isi rumah dan kamar telah berantakan, namun pintu depan tadinya masih terkunci”, ujarnya. Diperkirakan, pelaku memulai aksinya lewat pintu belakang karena didapati pintu tersebut memang sedikit rusak. Kejadian ini dilaporkannya ke Polresta Padang dengan nomor: LP/ 1119/K/VII/2011-Resta, selanjutnya akan dilakukan penyelidikan dan dilanjutkan ke Sat Reskrim Polresta Padang. Kini pelaku masih dalam penyidikan aparat kepolisian. (h/cw24)

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

rintah, maka kami akan berswadaya. Mereka khawatir jika tetap mengandalkan pemerintah, sulit rasanya karena harus melewati berbagai proses," katanya. Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Padang dari Partai Gerindra Muzni Zein mengharapkan pihak yang peduli untuk ikut membantu, terutama pemerintah. “Saat ini pedagang membutuhkan hal itu karena akan memberatkan beban mereka untuk

Enam Rumah Warga Terbakar

Maling dikantongi Uang Curian Senilai Rp5 Juta

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

15

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA"

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

DHANILSATRIA

085295026688, (0751)8228333

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611 "READY STOCK"

Paket Hemat Toyota Avanza G Avanza S Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

28,500,000 30,581,483 39,902,412 36,234,720 34,452,343 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,9 4,2 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

RAMADHANEL INDRA, SE (DANIEL) 081266333382 / 0811662082

"READY STOC K" “Tanpa INDEN T”

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

HUB :

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

25,724,000 28,500,000 39,903,000 36,234,000 34,453,000 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,6 3,9 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

INDRA SUKMANA S.S. (UCUP) 081267037160, (0751)8516630


16

Pasaman

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Lingkar Khatib dan Imam Ikuti Pelatihan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan, peningkatan kualitas kehidupan beragama merupakan kebutuhan yang mendesak untuk diwujudkan, karena kualitas kehidupan beragama merupakan landasan yang fungdamental dalam rangka melaksanakan pembangunan dan mengatasi masalah keumatan. Demikian disampaikan bupati saat membuka acara pendidikan dan pelatihan imam dan khatib se -Pasaman di Lubuk Sikaping, belum lama ini. Disebutkannya, untuk mewujudkan kehidupan beragama yang berkualitas diperlukan komitmen semua kalangan. Oleh karena itu, Pemkab melaksanakan pelatihan Imam Khatib, sehingga para mubalig dan khatib dapat berperan optimal dalam berbagai program, dan kegiatan pembangunan. Bupati juga berharap, agar masjid yang selama ini masih sekedar tempat pelaksanaan ibadah seperti salat, wirid dan pengajian, namun memfungsikannya sebagai pusat pendidikan dasar, penanganan masalah sosial dan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi umat. “Para mubalig dan khatib diharapkan untuk mengajak masyarakat mewujudkan stabilitas keamanan, karena kita menyadari akhir-akhir ini, makin banyak aliran kepercayaan yang meresahkan di tengah-tengah masyarakat,” katanya. Acara pendidikan dan pelatihan imam dan khatib berlangsung selama tiga hari, 27 hingga 29 Juni 2011 dengan peserta 100 orang, utusan dari 12 kecamatan yang terdiri dari 8 dan 9 orang per kecamatan. (h/wel/tos)

AHDI SUSANTO

SUASANA antre pengendara di SPBU di Pasaman akibat kelangkaan BBM akhir-akhir ini

PAUD Siti Khadijah Diresmikan PASAMAN, HALUAN — Dari 209 Jorong yang ada di Pasaman, saat ini baru 78 jorong yang telah mendirikan PAUD sesuai dengan pencanangan satu jorong satu PAUD bupati. Hal itu disampaikan Kepala dinas Pendidikan Pasaman yang diwakili Kabid PLS Noviartias saat meresmikan PAUD Siti Khadijah di Jorong II, Nagari Tanjung Beringin Lubuk Sikaping. Dikatakan Noviartias, sejak dicanangkan satu jorong satu PAUD oleh Bupati Pasaman Benny Utama, satu persatu PAUD berdiri dihampir seluruh jorong yang ada. Artinya peran masyarakat sangat tinggi dalam membantu pemerintah dalam hal mencerdaskan anak bangsa. Di samping itu lahirnya PAUD tidak terlepas dari peran masyarakat bersama-sama pemerintah bahu mebahu mensukseskan program yang telah dibuat. “Tentunya ke depan kita berharap tidak ada lagi jorong yang tidak memiliki PAUD,”terang Tias. Dia juga mengemukakan, lahirnya ide satu jorong satu paud tidak terlepas dari rendahnya angka partisipasi kasar (APK), yang paling terbawah untuk tingkat Sumatera Barat. Dulunya APK Pasaman tetap tinggi, dan menjadi pusat perhatian di Sumatera Barat. Upaya yang dilakukan saat ini bagaimana kembali menaikkan APK Pasaman dan mendapat posisi yang terhormat. Oleh karena itu Pemkab uga tidak tinggal diam. Melalui satu jorong satu PAUD, APK akan kembali naik, dan dampaknya Pemkab telah menelurkan anggaran untuk PAUD sebesar 275 juta. Sementara itu Kepala SKB Pasaman menyebutkan, pihaknya siap untuk mensukseskan program tersebut dengan memberdayakan seluruh komponen yang ada di SKB Pasaman. Hal yang sama juga tidak ditampik oleh penyelenggara PAUD Siti Khadijah Lubuk Sikaping Prigus Elfida. Didampingi pengurus lainnya Hersyida Roza kepada haluan menyebutkan, program yang dibuat pemerintah akan didukung, setidaknya PAUD yang diresmikan itu lain dari yang lainnya dari PAUD lain yang ada di Kabupaten Pasaman. Selain PAUD, juga ada tempat penitiupan anak playgroup, dan sebagainya juga terintegrasi dengan posyandu. Bahkan untuk konsulitasi psikologi juga ada di PAUD Siti Khadijah. (h/tos)

AHDI SUSANTO

WARGA menyambut gembira pemasangan penguatan tebing Batang Sontang di Kampung Pasir, sehingga kawan itu tak terancam terban lagi

Ranah Saiyo

Jalan Batu Kambing-Silayang Mulai Dibangun

PASAMAN, HALUAN — Pembangunan jalan yang menghubungkan Batu Kambing dengan Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan mulai dikerjakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ewilda mengatakan, jalan sepanjang enam kilometer tersebut rencananya dibangun hingga pengkerekelan. Hambatan yang ada, yakni penurunan tajam, dan pendakian yang menyulitkan

pengendara sepeda motor dan roda empat, telah diperbaiki dengan menggunakan alat berat. “Hambatan-hambatan menempuh jalan tersebut sudah mulai berkurang, secara bertahap infrastruktur menuju kecamatan

tersebut akan diperbaiki,” katanya di Lubuk Sikaping, Senin, (4/7). Jalan menuju pusat kecamatan akan dijadikan prioritas, setelah itu rampung maka akan dilanjutkan dengan jalan menuju kejorongan di Nagari Muaro Sungai Lolo, dan sekitarnya yang infrastrukturnya juga buruk. Infrastruktur yang sangat buruk terdapat di Jorong Rotan Getah yang menghubungkan antara

Pangian dengan Tombang, dan ke Renah Betung, kondisi jalan sangat parah terutama ketika hari hujan. “Untuk membangunnya terbentur pada masalah dana, kas Pemkab sangat terbatas. Sedangkan jumlah nagari sebanyak 32 nagari yang ke semuanya membutuhkan dana pembangunan sehingga tidak bisa sekaligus, dan harus dianggarkan setiap tahun melalui dana APBD,” paparnya.

Pemkab mengharapkan bantuan dana dari pemerintah pusat, dan Pemerintah provinsi Sumatera Barat untuk membantu pembangunan jalan ke Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, kebutuhan jalan sudah mendesak. “Mengandalkan dana dari APBD Pasaman tidak akan cukup karena jumlahnya sedikit, hanya sekitar Rp 500 miliar pada tahun 2011,” ujarnya. (ant)

Dua Jorong di Pintu Padang Belum Dialiri Listrik PASAMAN, HALUAN — Dua dari tiga jorong di Nagari Pintu P a d a n g , Kecamatan Mapat Tunggul belum dialiri listrik. Wali Nagari Pintu Padang Irwan Ayub menjelaskan, nagari yang ia IRWAN AYUB pimpin terdiri dari tiga jorong masing-masing jorong Pintu Padang, Jorong Koto Sawah dan Jorong Malancar. Dari tiga jorong itu baru Pintu Padang yang sudah dialiri arus listrik. Ia sebagai wali nagari ingin adil dalam membangun Nagari Pintu Padang itu, makanya ia sangat berharap kedua jorong yang belum dimasuki aliran listrik bisa secepatnya dialiri. Jumlah kepala keluarga dari kedua jorong tersebut 334 KK. Berbagai usaha seperti membuat permohonan sudah diajukan, namun sempai sekarang belum ada tanda-tanda kedua jorong tersebut akan dialiri listrik. Ia berharap kepada pihak terkait, baik pemerintah daerah, maupun anggota dewan serta perantau yang sukses untuk mencurahkan perhatiannya dengan selalu memperhatikan kekurangan di nagari itu. Sekarang kegiatan di malam hari tidak ada, beberapa rumah tangga sekarang memakai alat penerang seadanya, ada juga yang pakai mesin genset. Dalam keadaan seperti ini sudah jelas generasinya sangat tidak leluasa mengembangkan diri untuk maju. Ia bermimpi, kalau seluruh rumah tangga sudah ada arus listrik maka segala aspek kehidupan di sana bisa ditingkatkan. (h/ndi)

WELINA

SERAHKAN — Bupati Pasaman Benny Utama menyerahkan bantuan stimulan bagi kelompok tani di Aula Bappeda Pasaman beberapa hari lalu

Petani Diminta tak Bergantung ke Pupuk Bersubsidi

PASAMAN, HALUAN — Kurangnya kuota pupuk bersubsidi jenis urea bukan berarti jalan buntu untuk tetap memaksimakan hasil tanaman masyarakat. Masih banyak pupuk lain yang bisa digunakan dengan fungsi yang sama dengan urea. Nursal, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura kepada Haluan di ruang kerjanya Rabu (6/ 7) me n je l as k an , k uot a pupuk bersubsidia tersebut dalam setahun ini di Pasaman berjumlah 5.228,5 ton. Jumlah tersebut diperuntukan untuk lahan persawahan dengan luas 45.000 hektare. Setiap satu hektare sawah diberikan dua karung pupuk

urea. Selama ini, belum ada laporan tertulis dari masyarakat tentang penyalahgunaan penggunaan pupuk bersubsidi ini. Pasaman Bupati telah membentuk komisi pemantau peredaran pupuk bersubsidi ini. Pupuk bersubsidi ini memiliki prosedur yang dimulai dari kelompok tani dengan mengajukan RDKK. RDKK harus diketahui oleh penyuluh yang ada di kecamatan, kemudian diajukan ke pengencer untuk diajukan ke tingkat distributor. “Jadi kalau tidak ada mainantara siklus tersebut, maka peredaran pupuk tersebut akan berjalan sebagai mana

mestinya, dan akan didapatkan oleh orang-orang yang berhak mendapatkanny,” katanya. Namun demikian Nursal menghimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya penyalahgunaan pupuk bersubsidi supaya membuat laporan terstulis ke tingkat kabupaten agar ia bisa menindaklanjuti keluhannya. S “Selama ini belum ada laporan tertulis yang diajukan masyarakat,namun saat turun ke lapangan sering adanya keluhan masyarakat. Saat dimintai fakta dan informasi pastinya selalu saja gagal dan tidak ada masyarakat yang mau menyebutkannya,” katanya. (h/ndi)

MTQ Tingkat Kecamatan Panti Digelar

WELINA

WAKIL Bupati Pasaman Daniel memukul gong menandai pembukaan MTQ ke 40 tingkat Kecamatan Panti

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Daniel menyebutkan, krisis moral dan etika yang melanda generasi muda disebabkan karena syariat Agama Islam sudah mulai ditinggalkan masyarakat Islam itu sendiri. “Untuk membentengi agar generasi muda terhindar dari berbagai macam krisis moral, mari kembali membangun nilai-nilai moral dan etika yang sesuai dengan syariat Islam,” katanya saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 40 tingkat Kecamatan Panti di Jorong Sentosa, Nagari Panti, Selasa (5/7).

Di hadapan alim ulama, tokoh masyarakat dan ninik mamak Wabup juga berharap agar anak, cucu dan kemenakan dibimbing untuk membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan lahirlah masyarakat yang sejahtera, dan agamis. “Pelaksanaan MTQ hendaknya jangan sekedar kegiatan seremonial, namun mari ikuti dengan baik, dan ambil hikmah serta pelajaran dari kegiatan ini,” jelasnya. Sementara Camat Panti Madrizon menyebutkan, MTQ ke 40 tingkat Kecamatan Panti tersebut memperlombakan

enam cabang yakni tilawah, tartil, hifzil Alquran, tilawah tingkat TK, khutbah Jumat dan qasidah rebana. Khusus lomba qasidah rebana yang pertama kali diperlombakan per grup dengan jumlah peserta satu grup 11 hingg a13 orang. Lomba qasidah rebana digelar dalam rangka mengakomodir aspirasi keinginan kaum ibu untuk mengadakan lomba qasidah mengingat banyaknya grup qasidah di daerah tersebut. MTQ itu berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 5 hingga 6 Juli 2011 dengan peserta utusan 9 kejorongan yang ada di Kecamatan Panti. (h/wel/tos)

Bupati Letakkan Batu Pertama Kantor Wali Nagari Silayang PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Wali Nagari Silayang, Kecamatan Mapattunggul Selatan, Sabtu (2/7). Dalam sambutan bupati menyebutkan, peletakan batu pertama pembangunan kantor itu merupakan salah satu bukti nyata keseriusan Pemkab pemerataan pembangunan di Pasaman. “Kehadiran kantor wali nagari yang reprsentatif diharapkan akan berimbas pada pelayanan yang prima kepada masyarakat,” jelas Benny. Kunjungan ke lapangan dengan membawa seluruh kepala SKPD katanya, bertujuan untuk melakukan peninjauan langsung program yang sinergi,s dan signifikan dengan melihat kebu-

tuhan masing-masing daerah sesuai dengan karakteristik dan potensinya. Kecamatan Mapattunggul Selatan dengan mata pencaharian penduduknya 98 persen bergelut dengan perkebunan karet, menjadi hal yang paling menarik bagi Benny Utama. Keberadaan tanaman karet di Mapattunggul Selatan baru sebatas hutan karet. Artinya, pengelolaan tanaman karet belum sesuai dengan teknologi perkebunan, sehingga belum optimal hasil yang diperoleh petani. Untuk itu Benny menyarankan kepada Kepala Dinas Perkebunan untuk melakukan upaya perbaikan terhadap pengelolaan hutan karet di Mapattunggul Selatan, menjadi perkebunan karet

yang sesuai dengan pengelolaan perkebunan. Kecamatan Mapattunggul Selatan adalah daerah yang cukup menjanjikan untuk dijadikan sebagai daerah sentra penghasil karet terbesar untuk Pasaman. Kerja keras dari Dinas Perkebunan sangat diharapkan dalam upaya member bimbingan dan bantuan lainnya dalam upaya pembukaan dan pengelolaan lahan perkebunan karet. Sementara itu dalam bidang pendidikan di tahun 2012 jelas bupati, akan dibangun SMA, guna memenuhi kebutuhan sekolah bagi siswa-siswi yang menamatkan SMP sederajat di daerah tersebut. Sementara itu, Wali Nagari Silayang Boy Finaldo kepada wartawan menyebutkan, Nagari Silayang sebagai pusat Pemerin-

tahan Kecamatan Mapat Tunggul Selatan memiliki luas lebih dari 18 ribu hectare, dan dihuni 3.626 KK. Untuk pelayanan kesehatan baru memiliki Puskesmas biasa, sehingga diharapkan akan terwujud tahun ini Puskesmas rawat inap, dan kelengkapan Polindes. Di bidang pendidikan, baru ada satu SD yang setiap lokal muridnya sudah mencapai ratarata 80 orang. Mengingat pentingnya pendidikan pada kesempatan tersebut wali nagari menyerahkan dokumen hibah lahan sekolah untuk SMA, SMP dan SD di Nagari Silayang untuk menunjang pendidikan di Mapat Tunggul Selatan kepada Pemkab. Kunjungi RSUD Sebelum ke Mapattunggul Selatan, Benny Utama sempat

mengunjungi RSUD Lubuk Sikaping. Pelayanan di RSUD menjadi perhatian yang serius dari bupati. Kunjungan mendadak acap kali dilakukan i ke RSUD untuk melihat sejauh mana pelayanan yang dilakukan petugas medis kepada pasien. Kunjungan di RSUD Lubuk Sikaping kali ini didampingi kepala dinas kesehatan, Direktur RSUD Lubuk Sikaping dan sejumlah rombongan lainnya. Selain meninjau berbagai ruang dan menyapa pasien yang berobat, bupati juga menyaksikan pelaksanaan operasi mata katarak di RSUD itu. Di akhir kunjungannya, Benny Utama selalu mengingatkan kepada petugas medis untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. (h/wel/tos)


Sumatera Barat Lintas Sumbar Polres Sijunjung juga Gelar Mutasi Jabatan

AZNELDI

KAPOLRES Sijunjung AKBP Sumarto memberikan ucapan selamat kepada AKP Ramli yang dipercaya sebagai Kapolsek Koto VII. SIJUNJUNG, HALUAN — Mutasi jabatan juga terjadi di jajaran Polres Sijunjung. Acara serah terima jabatan tersebut digelar di gedung Janunaraga Pertemuan Mapolres setempat, Kamis (7/7), dipimpin oleh Kapolres Sijunjung AKBP Sumarto. Kapolsek yang serah terima jabatan tersebut adalah, Kapolsek Sijunjung dari AKP Syahrul Chan ke AKP Syamsul Bahri, Kapolsek IV Nagari dari AKP Yuslan ke AKP M Zainir, Kapolsek Kamang Baru dari AKP Maman Rosadi ke AKP Eri, Kapolsek Koto VII dari AKP Jasrizal ke AKP Ramli. Sementara, AKP Syahrul Chan dipercaya sebagai Kasat Binmas Polres Sijunjung. AKP Yuslan selanjutnya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Kasubag Dal Ops Bag Ops Polres Sijunjung, dan AKP Jasrizal diangkat menjadi Kasubag Hukum Bag Sumda Polres Sijunjung. Sedangkan AKP Maman Rosadi dimutasi ke Polres Solok sebagai Kasubag Bin Ops Bag Ops. Kepada Kapolsek yang baru dilantik, Sumarto mengingatkan untuk terus meningkatkan profesionalitas kepolisian. (h/azn)

Keltan Sibarasok Panen Terung dan Pisang AGAM, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Sibarasok Jorong Koto Panjang Nagari Tanjung Sani Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (6/7) memanen hasil kebun berupa terung 500 kg dan pisang 1 mobil pick up L 300. Hasil panen itu dijual ke pasar dan uangnya dibagi-bagikan kepada anggota yang saat ini sangat membutuhkan uang untuk keperluan anak sekolah. Harga penjualan terung Rp500/kg, sedangkan pisang Rp30 ribu/tandan. Menurut Ketua Keltan Sibarasok Angku N Kh Mangkuto Basa, kemarin, panen tersebut merupakan panen perdana dari kebun kelompok tani binaan Dinas Perkebunan Agam. Ke depan, katanya, Keltan Sibarasok akan memperluas areal kebunnya dengan memanfaatkan lahan seluas lebih kurang 650 hektare. Selain dengan terung dan pisang, lahan juga akan ditanami coklat, yang juga cocok ditanam di Jorong Koto Panjang. Lahan itu dulunya merupakan areal perkebunan kopi Belanda terluas di Kecamatan Tanjung Raya, tapi kemudian tidak terurus, dan kini dimanfaatkan kembali. Dengan dikelolanya lahan terlantar di Koto Panjang diharapkan dapat menyejahterakan masyarakatnya yang masih banyak yang miskin dan juga dapat memasok kebutuhan komoditas pertanian bagi daerah sekitarnya. (h/ks)

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

17

17 Ribu KK Korban Gempa Belum Terima Bantuan

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekitar 23 persen atau 17 ribu kepala keluarga (KK) dari total korban gempa 30 September 2009 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih belum menerima bantuan perbaikan rumahnya yang retakretak (tak layak huni) dan rubuh.

“Masih 23 persen korban bencana yang belum menerima bantuan perbaikan rumahnya, atau butuh dana sekitar Rp280 miliar,” kata Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Padang Pariaman, Kamis (7/7). Ia menyatakan, sudah menyampaikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa masih ada 17 ribu KK korban bencana lainnya, yang kini belum menerima bantuan untuk perbaikan rumahnya yang tak lagi layak huni akibat guncangan gempa 30 September 2009 itu. BNPB sudah menyalurkan bantuan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi rumah penduduk sebesar Rp769 miliar. Seluruh bantuan itu, katanya, sudah tersalurkan dan warga korban bencana sudah memanfaatkannya untuk perbaikan dan pembangunan rumahnya masing-masing. Bencana gempa bumi selain merenggut banyak korban jiwa, juga menimbulkan kerugian ditaksir Rp8,7 triliun. Gempa juga mengakibatkan bencana longsor itu menelan 467 jiwa meninggal dunia dan ratusan luka-luka, serta menyebabkan 277.430 jiwa atau 60 persen penduduk Padangpariaman kehilangan tempat tinggal.(ant)

Pembangunan Jalan Tuntas, Biaya Transportasi Lebih Murah

LUBUK BASUNG, HALUAN — Pembangunan jalan rabat beton dan perbaikan jembatan gantung, dari Tabuah- Simaruok, Nagari Garagahan, Kecamatan Lubuk Basung benarbenar bermanfaat bagi warga setempat. Biaya transportasi pun kini jadi lebih murah. Menurut Sudirman (61), pemuka masyarakat Simaruok, Kamis (7/7), di Lubuk Basung, sejak jalan sepanjang sekitar 3.500 meter yang dulunya jalan tanah, dan kini sudah dicor beton (rabat beton), biaya angkutan lebih murah dari sebelumnya. Sebelum jalan diperbaiki, katanya, ongkos ojek dari Simaruok sekitar Rp7.500 sampai Rp10.000 sekali jalan, ke Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung. ”Kini ongkos ojek hanya berkisar antara Rp5.000 MULUS — Jalan tanah dari Tabuah-Simaruok, Garagahan, Kecamatan sampai Rp7.500 sekali jalan, baru jalan rabat beton. ke Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung,” ujar panjang rentangan 50 meter, laik tempuh. Namun rajang Sudirman. juga sudah diperbaiki. dimaksud belum bisa dilalui Tak hanya jalan, rajang Lantai rajang diganti dengan mobil. Kondisi itu menyebabkan yang membentang di atas papan baru. Bagian rajang yang jasa angkutan andalan satuBatang Kalulutan, dengan rusak sudah diperbaiki, sehingga satunya adalah ojek.

MIAZUDDIN

Lubuk Basung sudah mulus, walau Pekerjaan pembangunan jalan dan jembatan dimaksud dilaksanakan dalam Program TMMN ke-86/2011 bulan lalu. (h/msm)

Perempuan Tua Bisu itu Ternyata Mismar SEORANG perempuan tua tanpa identitas, yang ditemukan oleh masyarakat di lokasi pinggir jembatan menuji Padang Gantiang Guguak Malako Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan (berita Haluan, Kamis (7/7)), ternyata bernama Mismar, warga Nagari Tabek Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Mismar memang sejak kecil tidak bisa berbicara, karena bisu (tuna rungu), sehingga sulit sekali bagi orang yang menemukan untuk mengetahui siapa nama dan identitasnya. Nopi warga Nagari Tabek Pariangan, keponakan Mismar, sekitar pukul 08.30 kemarin pagi, diberitahu oleh Hulmi warga Tabek yang bertugas di Dinas Pendidikan, bahwa Mismar yang menghilang dari rumah sejak tanggal 27 Juni lalu telah ditemukan di Solok Selatan. Ketika melihat foto Mismar yang terpampang jelas di Harian Haluan, Nopi langsung memberitahukannya kepada anggota

keluarga lainnya, bahwa eteknya Mismar sudah ditemukan di daerah Solok Selatan. “O iyo, iko etek awak, jaleh bana ko a, fotonyo ado di koran Haluan,” tutur Nopi dengan penuh kegembiraan dan langsung menemui sejumlah anggota keluarga, untuk selanjutnya berembuk untuk upaya penjemputan ke lokasi yang diberitakan Haluan itu. Menurut Nopi, eteknya Mismar memang suka berjalan ke luar rumah. Hampir setiap hari dia naik ojek dengan tujuan Pasar Batusangkar atau Padang Panjang. Namun sorenya dia tetap kembali pulang ke rumah. Kebiasaan suka keluar rumah naik ojek bagi Mismar yang menderita tuna rungu itu, telah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Di pasar, biasanya dia diberi makanan oleh orang yang kasihan

dan sorenya pulang ke rumah dengan menaiki kendaraan umum. Nopi ketika ditemui Haluan, kemarin, menyatakan terima kasihnya kepada Harian Haluan Padang, yang telah memberitakan keberadaan eteknya Mismar. Meskipun eteknya Mismar tidak membawa identitas diri sama sekali,

namun dari penampilan fotonya yang terlihat jelas, tidak diragukan lagi, bahwa dia adalah Mismar, yang memang sudah lama dicari anggota keluarga, namun tidak juga kunjung ditemukan. Kini anggota keluarga Mismar sudah merasa lega, dan sekitar pukul 11.30 siang kemarin, Nopi langsung berangkat menuju Kabupaten Solok Selatan. (h/emrizal)


18

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Lintas MTsS Proyek PNPM Selesai Dibangun AGAM, HALUAN — Masyarakat Jorong Kampuang Ateh Nagari Sungai Landia Kecamatan Ampek Koto selesai membangun gedung Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Thawalib menggunakan dana proyek PNPM 2010. Bangunan itu diresmikan Bupati Agam Indra Catri, Selasa (5/7) lalu. Gedung sekolah yang terdiri 4 lokal yang dilengkapi mobiler tersebut dibangun selama 3 bulan dengan dana keseluruhan Rp266,4 juta. Menurut Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM-M Kampung Ateh, Edi Solfia sekolah itu awalnya didirikan tahun 1963 oleh masyarakat dengan bangunan sederhana. Siswanya sekarang sebanyak 25 orang. Ke depan masyarakat setempat berharap agar pemerintah melalui Kementerian Agama menempatkan guru PNS agar sekolah tidak memikul beban berat untuk menggaji guru honor seperti sekarang. Menanggapi harapan masyarakat itu Bupati Indra Catri berjanji akan memfasilitasi namun meminta agar sekolah mengiringi permintaan melalui surat resmi. Permintaan lain yang disampaikan warga Kampuang Ateh kepada bupati adalah agar di jorong itu didirikan Puskesmas karena Puskesmas terdekat berjarak cukup jauh, 7 km. (h/ks)

Sumatera Barat HADAPI BENCANA

BNPB Pusat Belajar ke Sumbar PADANG, HALUAN — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan belajar ke Sumbar tentang cara bertahan di negeri rawan bencana. Masyarakat Sumbar dinilai berhasil menunjukkan dirinya sebagai masyarakat yang tangguh menghadapi bencana dan berada di garis depan pengurangan risiko bencana. Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam amanatnya saat menjadi inspektur upacara Kesiapsiagaan Bencana di Sumbar, Kamis (7/

7), di halaman Kantor Gubernur Sumbar mengatakan, ada 3 visi untuk menciptakan bangsa yang tangguh menghadapi bencana itu,

di antaranya antisipasi, adaptasi dan hidup harmonis dengan lingkungan. “Sumbar memiliki semuanya. BNPB akan belajar dari Sumbar, terutama untuk menggerakkan masyarakat untuk meminimalkan risiko bencana,” kata Syamsul Maarif di hadapan peserta upacara yang terdiri dari TNI AU, AL, AD, Polri, SAR dan para relawan. Dikatakan, masyarakat harus mengenali tanda-tanda bencana itu. Banyak cara untuk mengenalinya, di antaranya melalui

Mayoritas Lulusan SMAN Cendikia Diterima di PTN AGAM, HALUAN — Hampir seluruh lulusan SMAN Agam Cendikia diterima di perguruan tinggi negeri (PTN) ternama di Indonesia. Menurut laporan yang diterima sekolah dari alumninya sampai Kamis (7/7), dari 74 orang yang lulus UN 2011 sebanyak 68 orang diterima di berbagai PT. Hanya 6 orang lagi yang belum memberikan laporan. Menurut Kepala SMAN Agam Cendikia Muhammad Mustafa Kamil, kemarin, 6 orang lulusan 2011 yang belum melapor ke sekolah itu berkemungkinan belum menerima hasil lulus atau mereka sedang tes di tempat lainnya, atau tidak melanjutkan dan terjun ke lapangan kerja. Dari laporan yang disampaikan ke sekolah, rata-rata alumni sekolah ini diterima pada PTN, seperti Universitas Indonesia (UI) sebanyak 6 orang, Institut Teknologi Bandung (ITB) 10 orang, Universitas Gajah Mada (UGM) 4 orang, Unpad 5 orang, Undip 2 orang, USU 5 orang, Unand 22 orang, UNP 5 orang, Universitas Bakri 4 orang dan pendidikan di PLN 3 orang. “Khusus untuk Universitas Bakri, mereka lulus dengan program beasiswa penuh dengan jumlah beasiswa Rp70 juta/tahun. Namun apa jurusannya belum terpantau,” ujar Mustafa. Untuk tahun ini SMAN Agam Cendekia menerima siswa baru sebanyak 100 orang siswa. Mulai Kamis (7/7) mereka telah masuk kampus SMAN Agam Cendekia yang berlokasi di depan objek wisata Muko-Muko Maninjau dengan diantar oleh orang tua masing-masing. SAMN Agam Cendekia adalah sekolah unggul yang didirikan oleh Yayasan Agam Cendikia dengan tokohnya mantan Menteri Sosial RI Bachtiar Chamsyah dan mantan Bupati Agam Aristo Munandar. Siswa yang belajar di sekolah itu dididik dengan disiplin ketat mirip pendidikan militer. Seluruh siswanya diasramakan pada gedung eks PLTA. Sementara guru-gurunya juga merupakan guru pilihan melalui seleksi. (h/ks)

LOWONGAN Dibutuhkan Segera TENAGA SOPIR Persyaratan : 1. Memiliki SIM A 2. Disiplin dan Bertanggung Jawab

HASWANDI

PERIKSA ARMADA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif bersama Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, memeriksa armada yang akan dikerahkan jika terjadi bencana, setelah mengikuti apel kesiapsiagaan bencana di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (7/7).

FSM dan PPE Dipadati Pengunjung PADANG PANJANG, HALUAN — Festival Serambi Mekah (FSM) dan Padang Panjang Expo (PPE) V di Gelanggang Olah Raga Bancah Laweh benar-benar menjadi ajang hiburan dan berbelanja bagi masyarakat. Sejak dibuka Walikota Padang Panjang Suir Syam, Rabu lalu, iven tersebut dipadati pengunjung. Apalagi kegiatan rutin tahunan ini sejalan pula dengan Mubes Gebu Minang se-dunia yang dilaksanakan di ISI Kampung Jambak Padang Panjang. Masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya selain mendapat penjelasan

berbagai produk UKM dan pertanian, serta hasil kerajinan provinsi tetangga, misalnya dari Sumatera Selatan dan Aceh, pengunjung juga disuguhi hiburan kesenian berupa lagu Minang dan kasidah. Ketua Panitia Pelaksana FSM dan PPE V Ernawati Nasution menjawab Haluan kemarin mengatakan, panitia menyediakan 40 tenda roder, 10 tenda UKM, 10 tenda kerucut dan tenda tanaman hias yang diperuntukan bagi kelompok tanaman hias binaan Dinas Pertanian Kota Padang Panjang dan Provinsi Sumatera Barat. Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Budi Harianto mengatakan, kedua iven ini sudah dipersiapkan secara matang. Lapangan olahraga Khatib Sulaiman Bancah Laweh diaspal dengan dana Rp1,4 miliar. Sebelumnya, Festival Serambi Mekah IV diselenggarakan di lapangan Anas Karim Kantin. (h/one/son)

kearifan lokal. Bila telah mengenali tanda terjadinya bencana maka perlu dilakukan antisipasi. Seluruh masyarakat dimulai dari tingkat keluarga, hendaknya sudah tahu antisipasi yang dilakukan bila mengenali sebuah tanda-tanda bakal terjadi bencana, baik gempa, banjir atau tanah longsor. Selanjutnya, masyarakat juga harus melakukan adaptasi. Sumbar dikenal sebagai daerah rawan bencana. Cara paling aman dari bencana adalah dengan menghindarinya, meninggalkan daerah ini. Tetapi hal itu tidak mungkin, maka masyarakat harus beradaptasi dengan bencana. “Adalah suatu ide brilian yang digagas masyarakat daerah ini dengan membuat shelter pribadi atau shelter untuk kelompok sebagai wujud adaptasi dengan bencana. Saya sangat terkesan dengan shelter yang dibangun masyarakat Pasir Putih di atas masjid,” katanya. Mungkin pengadaan shelter ini dapat ditindaklanjuti kelompok-kelompok lainnya, seperti gedung perkantoran, asrama, mesjid dan bangunan lainnya, untuk menampung masyarakat di sekitarnya bila terjadi gempa yang berpotensi disusul tsunami. Dan terakhir, masyarakat harus hidup harmonis dengan lingkungan, kenali alam dengan segala keunikannya. Jangan sekali-kali membuat alam murka karena masyarakat tidak menjaga harmonisasi dengan alam. Selanjutnya Syamsul Maarif yang didampingi para Deputi BNPB di antaranya Dody Ruswandi, melakukan peninjauan sejumlah peralatan kebencanaan, di antaranya alat komunikasi, alat

Tim Kesenian ISI Padang Panjang Tampil di Jepang JAKARTA, HALUAN — Tim Kesenian dan Kebudayaan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Kamis (7/7), berangkat ke Jepang untuk mengikuti Indonesian Festival Yoyogi Park di Tokyo, tanggal 9 dan 10 Juli 2011. Tim ini juga akan berkunjung ke TUFS (Tokyo University Fores Studies) untuk menjalin kerja sama bidang seni dan budaya. Sebelum berangkat ke Jepang, tim ini terlebih dahulu tampil dalam acara “Semalam di Minangkabau” (An Evening in Minangkabau) yang diprakarsai Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) dan Ikatan Keluarga Padang Panjang, Batipuah dan Sapuluah Koto (Ikappabasko) Jakarta. Tim ISI menampilkan beberapa tari dan seni tradisional, di antaranya Tapuak Galembong, Langkah Saayun dan Tari Tsunami garapan Mahdi Bahar. Rektor ISI Padang Panjang Mahdi Bahar, mengatakan, rombongan sebanyak 15 orang terdiri dari para dosen dan mahasiswa. Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal dalam sambutannya mengaku risih dengan perkembangan kesenian Minang saat ini. Dalam berbagai iven kesenian dan kebudayaan nasional dan internasional,

Lamaran diantar Langsung Ke :

Buna Lestari Nusantara Jl. S. Parman No.208 U-V Padang Telp. 0751 - 7053787 Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

berat, kendaraan pemadam kebakaran, peralatan kesehatan, peralatan rescue seperti kantong mayat dan lainnya. Kukuhkan FPBI Sumbar Usai apel siaga bencana, acara dilanjutkan dengan pengukuhan Formatur Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Sumbar, di auditorium gubernuran Sumbar, dengan Ketua Suprapto, Anggota Harmensyah, Firman Dalil, Riswijaya dan Oktavianus. Ketua Presidium FPBI Harun Al Rasyid dalam sambutannya menyebutkan, penyelenggaraan penanggulangan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga masyarakat luas. Karena itu lewat FPBI masyarakat dapat terlibat dalam penanganan bencana dengan memanfaatkan kearifan lokal yang dimilikinya. Potensi kearifan lokal sangat efektif diberdayakan sekaligus menggerakkan masyarakat untuk kegiatan pengurangan resiko bencana. Sementara Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan, pelantikan dan pengukuhan FPBI ini hendaknya dapat memainkan perannya dalam membantu pemerintah di bidang mitigasi bencana. Peran organisasi seperti ini sangat kita harapkan dalam upaya penguatan, menumbuhkan kepekaan dan kesiapsiagaan masyarakat mengurangi risiko bencana. “Kami mengajak seluruh keluarga besar FPBI yang berada di Sumbar untuk membantu pemerintah daerah dalam mengelola dan melakukan kesiapsiagaan menghadapi bencana,” katanya. (h/vie)

Praktek Kerja Industri Di Malaysia

kesenian Minang mulai mengalami penurunan. Mulai kalah bersaing dengan seni dan budaya daerah lain. “Saya sangat risih dan berharap agar seni dan budaya Minang sebagai akar budaya bangsa kembali tumbuh dan berkembang. Semuanya bisa tercapai apabila semua pihak dapat memberikan dukungannya. Manfaatkan potensi para seniman kita di mana saja mereka berada. Saya juga tidak ingin seni dan budaya Minang dilupakan,” kata Fasli Jalal. Ketua Umum BK3AM Jakarta Zulfahmi Burhan Dt Rajo Bagagar dalam sambutan singkatnya menyatakan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki kepedulian terhadap perubahan bentuk ISI dari ASKI dan STSI. “Orang Minang sepantasnya bangga karena ISI Padang Panjang satu-satunya Perguruan Tinggi Seni di wilayah Barat Indonesia, terutama warga Ikappabasko selaku tuan rumah,” kata Zulfahmi Burhan. Hal serupa juga dilontarkan Ketua Ikapabasko Jakarta Faisal Jamal. Kunjungan muhibah kesenian dan budaya ISI ke Jepang sekaligus mengemban misi negara adalah sebuah kebanggan bagi masyarakat Minangkabau. “Kita patut sekali merasa bangga,” ujar Faisal Jamal. (h/one)


Bukittinggi & Payakumbuh Pengunjung Lembah Harau Diperas Warga LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dua orang warga Jorong Lubuk Limpato, Kenagarian Harau Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota diamankan oleh Polsek Harau karena diduga melakukan pemerasan terhadap dua pengunjung objek wisata Lembah Harau, Senin (7/7). Dua orang yang ditahan itu Efendi alias Pen (35), sehari-hari bekerja sebagai sopir dan Yefrizal alias Iyep (29), pengangguran. Pemerasan diduga dilakukan terhadap Yasmita (18) warga Pandam Gadang Kecamtan Suliki dan temannya Ginerizal, warga Siteba Padang. Menurut pengakuan Pen dan Iyep, kedua korban kedapatan berdua-duaan di tempat wisata itu. Mereka kemudian menangkap kedua muda-mudi ini dan mengancam akan dibawa kantor wali jorong dan dikawinkan. Korban pun dipaksa untuk membayar denda 20 sak semen. “Pelaku juga meminta paksa barang berharga milik korban, antara lain sejumlah uang dan HP,” kata Kapolsek Harau Russirwan. (h/il)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Merry Yuliesday, Rabu (6/7), meninggalkan Payakumbuh untuk memenuhi undangan perguruan tinggi Johns Hopkins Blomberg School of Public Health, Amerika, untuk membahas lebih dalam tentang bahaya tembakau, yang berlangsung 17 hari, mulai 8 hingga 25 Juli 2011. Bulan Juni lalu, Merry Yuliesday, juga diundang World Health Organization (WHO) mengikuti Regional Consultation (RC) Safe Street Foods di Bangkok, Thailand. Walikota Payakumbuh Josrizal Zain, di Balaikota Payakumbuh, Kamis (7/7), berharap, sekembali dari Amerika nanti, Merry mampu mengaplikasikan hasil pertemuan tersebut di Payakumbuh. (h/smt)

Rumah Pegawai PDAM Terbakar PAYAKUMBUH, HALUAN — Sebuah rumah milik Marijal (39), karyawan PDAM Payakumbuh, di Padang Tiaka Hilir Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Kamis (7/7) siang, hangus dilalap api. Kerugian diperkirakan Rp30 juta. Api dapat dipadamkan oleh tim Damkar Kabupaten Limapuluh Kota setengah jam setelah awal kebakaran. “Kalau api tak cepat dipadamkan, mungkin sudah merembet ke rumah-rumah yang berdekatan,” kata Ali Imran, Kepala UPT Damkar Kota Payakumbuh. Hingga berita ini diturunkan, tim Damkar belum mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun sebagian warga menduga api berasal dari korsleting listrik. (h/il/smt)

BUKITTINGGI, HALUAN — Perkembangbiakan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) dipengaruhi beberapa faktor termasuk akibat pemanasan global (global warming).Sejak tahun 2005 lalu Bukittinggi sudah ditetapkan sebagai daerah endemi DBD, dan hampir setiap tahun jumlah penderitanya terus mengalami peningkatan.

SKYSCRAPERCITY

PKL — Aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di jalan utama menuju objek wisata Benteng (fort) de Kock, Bukittinggi.

PENERIMAAN SISWA BARU

Kepsek SMAN 1 Pekan Kamis Enggan Terima Tamu AGAM, HALUAN — Entah ada rahasia apa yang disembunyikan terkait penerimaan siswa baru (PSB), Kepala SMAN 1 Pekan Kamis Edi Rahmana, enggan bertemu wartawan. Melalui stafnya, Kepala TU SMA Negeri 1 Pekan Kamis, Edi menyampaikan bahwa dia tak boleh ditemui. Hal itu disampaikan saat Haluan ingin mengumpulkan informasi seputar proses dan teknis PSB di sekolah tersebut, terutama yang berkaitan dengan segala pungutan yang dikenakan kepada orang tua siswa, Rabu (6/7). Kepala Dinas Pendidikan Kabupan Agam Erwin Umar yang dikonfirmasi terkait keengganan

Kepala SMAN 1 Pekan Kamis menerima tamu, khususnya wartawan, mengatakan, dirinya akan memberitahu kepala sekolah tersebut. “Nanti saya coba memberitahu kepala sekolahnya, ya, pak,” kata Erwin Umar singkat. Erwin menegaskan, keengganan Edi bertemu wartawan tak ada kaitan dengan hal-hal negatif . Dia bahkan mengatakan tidak ada kasus yang harus disembunyikan di SMA Negeri 1 Pekan Kamis. Sementara itu, proses PSB di Bukittinggi, Rabu dan Kamis hari ini adalah masa terakhir mendaftar ulang. Untuk tahun ini tidak ada pungutan apapun terhadap siswa

kecuali hanya uang asuransi Rp5.000 dan uang pramuka Rp15.000. “Nanti setelah anak duduk di bangku kelasnya beberapa hari setelah masuk sekolah, kita akan musyawarahkan dengan komite dan wali murid berapa besaran sumbangan pembangunan dan SPP,” kata Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Bukittinggi Lasmita dan Kepala Sekolah SMA 04 Panorama Firdaus secara terpisah kepada Haluan. Lain halnya dengan sekolah RSBI, seperti SMK Negeri 1 Bukittinggi, justru memungut biaya kepada siswa baru Rp1 juta ditambah beli pakaian Rp400 ribu. (h/jon)

Ganti Rugi Tanah Jalan Lingkar Utara Dituntaskan

sudah memerintahkan Sekdako PAYAKUMBUH, HALUAN — Ganti rugi tanah Irwandi, untuk mengkoordinasiuntuk melanjutkan pembangunan kan persoalan tersebut dengan jalan lingkar utara bagian luar PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT (JLU-BL) yang masih terbengkalai SKPD terkait. “Kita berharap, lanjutan JLU-BL dimaksud bisa SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN bakal dituntaskan. diselesaikan dalam tahun ini Dinas PU Sumbar berharap PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG Pemko Payakumbuh segera juga,” ujar Josrizal. PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT membebaskan tanah di daerah Sementara itu, Irwandi, kemarin membenarkan pihakSEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN Simpang Parit, Kelurahan Napar, nya sudah melakukan koordiKecamatan Payakumbuh Utara. PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG nasi dengan SKPD terkait. Di saat Dinas PU SumateAsisten Pemerintahan Setdako, PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT ra Barat, yang saat ini tengah mengerjakan perbaikan JLU-BL, Richard Moesa bersama Dinas SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN diharapkan pembebasan tanah itu Tata Ruang Kota, Kebersihan dan Pertamanan, Musdik Agus PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG tuntas dilakukan. Sehingga, bagian ZAIN JOSRIZAL serta SKPD terkait lainnya, JLU-BL yang masih terbengkalai PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT beberapa ratus meter lagi, juga diharapsudah melakukan pendekatan dengan pemilik tanah yang bersangkutan. SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN kan rampung dikerjakan. Kabid Bina Marga Dinas PU setempat, Zul Arman, Walikota Payakumbuh Josrizal Zain PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG yang dihubungi di Payakumbuh, Rabu ketika dihubungi secara terpisah, mengatakan, perbaikan PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT (6/7), membenarkan, masih ada JLU-BL serta jalan provinsi lainnya di Payakumbuh, sejak awal Juni lalu, sudah mulai dikerjakan Dinas SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN persoalan tanah dalam pekerjaan JLUBL. Akibatnya, JLU-BL saat ini yang PU Sumatera Barat. Peningkatan jalan nasional tersebut, PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG seharusnya lurus dari Kelurahan Parik akan menghabiskan dana lebih kurang Rp15 miliar. “Jika pemko berhasil menuntaskan pembebasan PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT Muko Aie atau di kawasan SPBU tanah di Simpang Parik, mudah-mudahan JLUmenuju Simpang Parik Napar, terpaksa SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN dibelokkan ke kawasan Taratak yang BL yang terbengkalai tersebut, akan bisa dikerjakan bersamaan dengan peningkatan jalan nasional ini,” PADANG PT SEMEN PADANG PT SEMEN PADANG dinilai terlalu sempit. katanya. (h/zkf) Menurut Walikota Josrizal, pihaknya

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

DIJUAL TANAH

Jl. Gapura, Air Tawar Timur. Luas Tanah + 563 M2, SHM, Hook, TP. Hub : 0821 7150 5866

19

Bukittinggi Kini Rawan DBD

Lintas

Kadinkes Payakumbuh Berangkat ke Amerika

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

BINA AVIA PERSADA Telah di buka pendaftaran kelas baru

untuk angkatan JULI & SEPTEMBER 2011 bagi CALON PROFESIONAL MUDA ingin berkarir di dunia airlines (Pramugari dan Staff Airlines) melalui pelatihan singkat, Pendaftaran di mulai dari :

Pendaftaran Angkatan July s/d July 2011 Pendaftaran Angkatan September s/d September 2011

Dengan syarat : 1. Pria atau Wanita 2. Lulusan SMA/SMK/MA, Diploma dan S1 3. Usia Max, 23 Tahun dan belum menikah 4. Tinggi badan 158/160 (Wanita) dan 165 (Pria) 5. Sehat jasmani dan rohani Hubungi : BINA AVIA PERSADA JL. HR. Soebrantas No.18 Km. 12 Panam Pekanbaru Di Hotel Mona Plaza (Depan UNRI) Telp. (0761) 64837, 0852 6572 7109, 0819 5959 4807 Facebook : binaaviapersadapekanbaru@ymail.com Website : www.binaaviapersada.com

Peserta Terbatas dan Jaminan Penyaluran Kerja..!!

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

DIJUAL

MESIN OFFSET Merk heidelberg GTO, type 46 1 (satu) warna Kondisi baik, siap produksi Merk Toko Besty, type 4700 CD 1 (satu) warna Kondisi baik, siap produksi.

Ingin BISA BAHASA INGGRIS? dalam waktu SINGKAT? Ikuti 5 Days English with M.E.A.N Tanggal 13 s/d 17 Juli 2011, Pukul 08.00 s/d 17.00 Wib

Info lengkap buka www.englishmean.weebly.com FB : talentaart@yahoo.co.id SMS : Ketik “Info Mean_Nama_No.HP_Email”

HUBUNGI HP. 081977563271 PADANG

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

Kirim ke 0852 6334 8006

Daftar Ketik “Daftar Mean_Nama_no.HP_Email”

Kirim ke 0852 6334 8006

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Pria, Usia 2540 th. Tamatan SMU/D3. Lamaran diantar ke : Jl. By Pass Ampalu KM.9 Padang. Kontak Person : Vivi, 085278870932

DIJUAL CEPAT

“Sebelum tahun 2005, kasus DBD tidak ada di Bukittinggi, karena wilayah Bukittinggi berada ratusan kilometer dari permukaan laut. Sehingga, daerahnya tergolong dingin dan sulit bagi nyamuk aedes aegypti untuk berkembang biak,” demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Bukittinggi Sovia kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (7/7). Namun kini, lanjut Sovia, setelah tahun 2005 sampai sekarang, karena terjadinya pemanasan global, Bukittinggi akhirnya menjadi daerah berkembangnya nyamuk DBD karena sudah mulai panas. Faktor lainnya, kata Sovia, juga akibat pergantian musim dan kurangnya kebersihan lingkungan. Meski demikian, selama 5 tahun terakhir belum ada kasus DBD di Bukittinggi yang berujung pada kematian korban. Tahun 2011 ini, kata Sovia, sudah tercatat sebanyak 17 orang sebagai penderita DBD. “Harapan kita jumlah kasus

Tertibkan Pengisian BBM, Polisi Jaga SPBU

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah SPBU di Payakumbuh terpaksa dikawal polisi untuk menertibkan pengisian bensin oleh masyarakat. Pasalnya, masyarakat Payakumbuh mulai berang terhadap perlakuan yang tidak nyaman oleh petugas di beberapa SPBU di Payakumbuh. Di tengah kelangkaan BBM, petugas pengisi di SPBU justru memanjakan para pedagang bensin eceran yang membeli minyak dengan jeriken. “Pedagang bensin eceran memanfaatkan situasi kelangkaan minyak dengan menaikkan harga minyak yang mereka jual, hingga sampai Rp 6.000 perliter. Mereka tak segan-segan membayar petugas SPBU untuk mendahulukan mereka

YAN KONSTRUKSI

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

DIJUAL Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

CD PEMBELAJARAN

MITRA UKM

BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

KEHILANGAN

STNK BA. 6762 AG, An. Harry Martharia Kusuma. Hilang hari Selasa, 5 Juli 2011 di Sekitar Gubernur Sumbar Jl. Sudirman Padang

saat pengisian di SPBU. Ini benar-benar tidak patut. Kami minta pemerintah dan aparat turun tangan menertibkan SPBU seperti ini,” ujar Usman, salah seorang pengendara yang antre di SPBU. Menyikapi situasi ini, Pemko Payakumbuh melalui Asisten II Bidang Perekonomian Yanuar, Kamis(7/ 7), mengatakan, pemko sudah berkoordinasi dengan Polres Kota Payakumbuh untuk melakukan penjagaan di setiap SPBU di Payakumbuh. Hal itu dibenarkan Kapolres Kota Payakumbuh AKBP S Erlangga. “Anggota kita sudah menjaga empat SPBU di Payakumbuh sejak kemarin. Penjagaan ini akan terus berlanjut hingga minyak kembali lancar di Payakumbuh,” tutur Erlangga.(h/il)

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

terus turun, karena kita selalu melakukan fogging di tempattempat yang dianggap menjadi lokasi berkembangbiaknya nyamuk DBD,” katanya. Nyamuk DBD, lanjut Sovia, merupakan nyamuk elit karena tempatnya berkembang biak di air-air jernih, di rumahrumah yang dilantai dengan keramik dan sejuk. Sehingga, dikategorikan dengan nyamuk mewah, dan sangat berbeda dengan kebanyakan nyamuk lainnya. Namun, nyamuk DBD tidak mengenal target. Siapa saja bisa diserang, kaya, pejabat, konglomerat, pengusaha, orang sedang gembira, sakit bahkan anak-anak pun diembatnya. “Kita harus selalu menerapkan pola hidup sehat dengan selalu menjaga serta ramah dengan lingkungan, sikap gotog royong harus terus ditumbuhkembangkan kembali. Kalau bisa kita sterilkan lagi daerah ini seperti sebelum tahun 2005, Bukittinggi bebas DBD,” katanya. (h/jon)

0811873225 / 087826879

JUAL ANAK AYAM KAMPUNG DOC umur 4 hari setelah di vaksin

Hub : HERI 0751 - 951 4379, 0853 76489929

KEHILANGAN

STNK BA.4532 AE. An. Hartati, R. Hilang hari Senin, 4 Juli 2011 disekitar Gunung Panggilun Padang

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Tenaga Optik. Jujur, Ramah, Min. SMA. Tempat tinggal disediakan. Bagi yang berminat antarkanlamaran ke : Optik Fortuna Jl. S. Parman No.161 Ulak Karang Padang

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100


20

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Kilas Ekonomi Australia Kembali Buka Ekspor Sapi Ke Indonesia JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Australia akhirnya membuka kembali ekspor sapi ke Indonesia setelah dalam sebulan terakhir memberlakukan larangan dengan alasan “kesejahteraan hewan”. Menteri Pertanian, Suswono, di Jakarta, Kamis, mengungkapkan Australia sudah mencabut suspensi (penghentian sementara) ekspor sapi bakalan ke Indonesia. “Saya sudah menerima kabar, walaupun belum dalam bentuk surat resmi, bahwa suspensi sapi Australia sudah dicabut,” katanya di sela inspeksi mendadak di Pasar Induk Beras Cipinang bersama Menteri Perdagangan Mari Pangestu dan Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso. Video kekerasan sapi di beberapa rumah potong hewan (RPH) di Indonesia yang ditayangkan TV ABC pada 30 Mei 2011 berujung pada penghentian ekspor sapi Australia ke Indonesia selama 6 bulan. Namun penghentian ekspor sapi ke Indonesia tersebut langsung merugikan para peternak Australia hingga miliaran rupiah. Suswono mengatakan, hingga kini pemerintah Australia secara resmi belum memberikan pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia terkait pencabutan larangan ekspor sapi. Namun jika pemerintah Australia telah mencabut larangan ekspor sapinya, mulai hari ini pencabutan itu berlaku efektif. “Jadi pasti berlaku hari ini karena ini soal B to B (business to business) jadi kami serahkan ke pelaku bisnis, mau mengambil sapi dari Australia atau negara lain itu urusan pelaku bisnis sendiri,” katanya. Meskipun larangan telah dicabut, pemerintah tidak akan langsung membuka izin bagi importir dalam negeri dan kuota impor akan diberikan sesuai kebutuhan. Sebelumnya pemerintah telah menetapkan kuota impor sapi bakalan sebesar 600 ribu ekor pada 2011. Sebanyak 300 ribu ekor di antaranya, kata Suswono, sudah masuk ke dalam negeri. Menurut dia, sapi bakalan yang sudah masuk itu sekarang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan. Menyinggung standar kesejahteraan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang dikeluhkan Australia, dia mengatakan, pemerintah terus melakukan pembenahan. Pemerintah juga tidak mengubah kebijakan dan aturan apa pun soal RPH sapi dalam negeri karena diklaim sudah sesuai standar kesejahteraan hewan. “Kewenangan RPH ini, kan ada di pemda. Kami akan tegur Pemda yang tidak mengontrol RPH dengan baik,” ujarnya. Suswono mengakui Indonesia masih membutuhkan impor sapi bakalan, apalagi mendatangkan ternak hidup dinilai lebih menguntungkan daripada impor daging. “Dengan sapi bakalan akan ada proses penggemukan di dalam negeri. Ini bisa menciptakan lapangan kerja,” katanya. (ant)

Ekonomi Bisnis

70 Persen Produksi Telur Sumbar Dikirim ke Luar

PADANG, HALUAN — Melonjaknya harga sembako atau kebutuhan rumah tangga lainnya menjelang menghadapi bulan puasa dinilai suatu kewajaran, karena meningkatnya permintaan dari konsumen.

Bahkan, hal tersebut juga dipengaruhi oleh biaya produksi atau angkut yang tinggi, setelah diperlakukannya batasan tonase. Diantaranya seperti, permintaan telur ayam buras untuk luar Sumbar. Ketua Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI) Sumbar, Khazanatul Israr yang dihubungi Haluan, Kamis (7/7), produksi telur ayam buras di Sumbar sekitar 3 hingga 4 juta butir per harinya. “Sedangkan 70 persen diantaranya dipasok ke luar provinsi. Seperti Provinsi Bengkulu sebanyak 30 persen, dan masing-masing 20 persen merupakan permintan dari pihak Jambi dan Pakanbaru,” katanya. Tingginya pasokan telur ayam ke luar daerah, karena tingkat konsumsi telur masyarakat Sumbar masih terbilang rendah. “Karena itu harga telur per butirnya meningkat, yang disebabkan biaya angkut yang cukup besar. Hingga mesti berkali-kali keluar masuk daerah untuk mendistribusikannya,” ulasnya lagi. Ia mengatakan, harga telur tersebut per butirnya sekitar Rp910, dan menjelang puasa ini diprediksi akan melonjak hingga mencapai harga Rp1.000 per butirnya. “Saat ini harganya sekitar Rp16 ribu per kilogram yang berisikan sebanyak 16 sampai 17 butir,” tambahnya. Ia menilai, kenaikan harga telur saat ini masih terbilang wajar, karena di Pulau Jawa harga sekitar Rp16.500 hingga Rp17.000 per kilogramnya. “Bahkan, jika harga telur itu melonjak dengan harga yang tak wajar, akan masuklah peternak asal Palembang, Medan atau Jawa untuk mendistribusikan telur ayamnya di Sumbar ini. Otomatis akan mempengaruhi perekonomian peternak lokal,” ucap Khazanatul Israr. Ia menambahkan, mesti menjelang bulan puasa hingga lebaran nanti harga telur tetap naik, namun permintaan akan semakin meningkat. “Pada tahun lalu, penambahan permintaan di luar Sumbar sekitar 10 hingga 20 persen dari jumlah permintaan normal,” tambahnya. (h/mce)

ANTARA

MUSIM GARAM MUNDUR — Seorang petani meratakan lahan garam, di Desa Bunder, Pademawu, Pamekasan, Madura, Jatim, Rabu (6/7). Musim garam tahun ini, mundur dua bulan, dibanding musim olah garam dua tahun lalu, akibat lambatnya musim kamarau tahun ini.

SAMBUT RAMADHAN

Axis Luncurkan Program “Berkah Blak-blakan” PADANG, HALUAN — menyambut bulan suci Ramadhan, operator selular Axis, mulai 7 Juli, meluncurkan program “Berkah Blak-blakan Axis” yang akan ditayangkan melalui televisi, media cetak, dan papan reklame di seluruh Indonesia. “Berkah Blak-blakan Axis” akan mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia bahwa Axis telah dan akan terus menjadi GSM Yang Baik dengan menghadirkan penawaran yang transparan, terjangkau, dan paling kompetitif, tanpa ada ketentuan dan syarat yang

disembunyikan. Program ini tidak hanya terus menawarkan tarif paling terjangkau untuk menelepon ke operator lain hanya dengan Rp390 per menit, namun para pelanggan tetap dapat menikmati manfaat Gratis Tak Terbatas Axis: Gratis Bicara Tak Terbatas ke semua nomor Axis yang lain dan Gratis SMS Tak Terbatas ke semua operator dari jam 00.00 – 06.00. Syakieb Ahmad Sungkar , Direktur Sales Axis dalam siaran persnya Kamis (7/7) mengatakan, “Kami mengerti bahwa kebanyakan orang Indonesia mencurigai adanya syarat dan ketentuan tersembunyi dari berbagai penawaran yang ada di pasar, oleh karenanya kami senang dapat kembali menghadirkan penawaran yang mudah dan tidak tertandingi kepada

para pelanggan kami. Tarif Rp390 per menit ke semua operator lain yang kami tawarkan saat ini menghapus anggapan mahalnya biaya komunikasi lintas operator, sehingga membantu pelanggan kami untuk bisa lebih banyak berbicara dan berbagi cerita dengan keluarga dan kerabatnya. Sedangkan penawaran Gratis Bicara Tak Terbatas dan Bonus SMS kami sangat jelas. Cukup gunakan Rp300, Anda akan mendapat Gratis Bicara Tak Terbatas ke semua nomor Axis atau Gratis SMS Tak Terbatas ke semua operator. Sederhana saja,” ujarnya. Memperkuat komitmennya sebagai GSM yang Baik, Axis akan menambahkan beragam keistimewaan selama Ramadhan.

“Kami memahami bahwa Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti umat Muslim, di mana mereka akan lebih mempererat tali silaturahmi keluarga dan masyarakat sekitarnya baik dengan cara tradisional maupun menggunakan layanan telekomunikasi seluler. Axis akan selalu menghadirkan berbagai inisiatif menarik ke pasar untuk memungkinkan hal itu . Kami ingin memastikan para pelanggan terus mendapatkan tarif terbaik. AXIS akan menjawab semua kebutuhan komunikasi pelanggan dengan cara yang setransparan mungkin, terutama selama Ramadan, bulan suci dan penuh berkah dalam upayanya untuk menjadikan AXIS sebagai operator seluler pilihan masyarakat.” tambah Syakieb. (h/atv/*)

DIREKTUR Sales Axis, Syakieb A. Sungkar (paling kanan) didampingi perwakilan Axis dan bintang


Ekonomi Bisnis

21

Labu jadi Ikon Matur

Lingkar Kenaikan Harga Elpiji 50 Kg Ditunda JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) menunda kenaikan harga elpiji nonsubsidi kemasan tabung 50 kg karena belum adanya persetujuan. pemerintah. Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina M Harun di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah meminta Pertamina meninjau ulang kenaikan harga elpiji 50 kg. “Dengan adanya permintaan ini, Pertamina menunda kenaikan harga 50 kg yang direncanakan sebesar 10 persen awal Juli ini,” katanya. Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo mengatakan, pemerintah belum memberi persetujuan kenaikan harga elpiji 50 kg. Menurut dia, pemerintah mengkhawatirkan dampak kenaikan harga elpiji 50 kg tersebut akan meningkatkan pengalihan konsumen ke kemasan 3 kg yang mendapat subsidi. “Pemerintah mesti mempertimbangkan semua aspek. Jadi, tidak semudah itu,” kata Evita yang juga menjabat salah satu komisaris Pertamina tersebut. Harun mengatakan, kenaikan harga 50 kg lebih dikarenakan Pertamina ingin berbagi beban dengan industri sebagai pengguna elpiji 50 kg. “Dengan demikian, Pertamina dan industri bisa bersama-sama berkontribusi atas pertumbuhan perekonomian nasional,” katanya. Harga jual elpiji 50 kg saat ini sebesar Rp7.355 per kg masih di bawah harga pasar yang sudah lebih dari Rp9.000 per kg. Selisih harga jual tersebut ditanggung Pertamina. Sebelumnya, Pertamina menawarkan dua opsi mengatasi kerugian bisnis elpiji nonsubsidi yakni kemasan 50 kg dan 12 kg. Pertama, Pertamina mengusulkan kenaikan harga elpiji 50 kg sebesar 10 persen pada akhir Juni 2011 dan selanjutnya kemasan 12 kg setelah Lebaran pada September 2011. (ant)

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

MATUR, HALUAN- ENAM nagari yang ada di Kecamatan Matur, Agam bertekad menjadikan nagari tersebut menjadi nagari Agro Wisata Madani. Labu menjadi ikon ekonomi dan pariwisata nagari tersebut, seperti diungkapkan Camat Matur, Helton, SH, Kamis (7/7) via ponselnya.

ANT

SERAHKAN MOBIL – Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, disaksikan Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadigue, menyerahkan secara simbolis kunci mobil Toyota Rush, kepada pemenang utama undian Tabungan Sikoci Bank Nagari periode I tahun 2011, yang diraih R. Rangkayo Basa dari Batusangkar. (foto: Humas Bank Nagari)

Labu memang sudah lama menjadi tonggak ekonomi warga, di samping tebu dan kacang goreng. Labu Matur memang spesifik, baik cita rasanya, maupun ukuran buah labunya. Buah labu Matur mencapai berat 10 sampai 20 kg/buah. Harganya kini terbilang bagus. Di tingkat petani, harga labu Rp1.200 sampai Rp1. 500/Kg. Meningkatnya harga akibat permintaan pasar juga tinggi. Labu Matur kini sudah merambah pasar luar Sumbar, seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Utara. Di samping itu, petani labu juga mulai kewalahan memenuhi permintaan pasar lokal. Kondisi itu memotivasi warga untuk lebih mengembangkan tanaman labu. Wali Nagari Matur Hlir, yang juga pemuka setempat, Hendrianto Dt. Rangkayo Basa, mengatakan labu sudah diolah

menjadi makanan yang lezat cita rasanya. Di samping untuk kolak labu, buah kaya serat itu juga diolah menjadi dodol, dan keripik labu. Keripik labu kini sudah menjadi oleh-oleh spesifik Matur,d an dikemas secara modern dan menarik. Akhir-akhir ini, menurut Dt. Rangkayo Basa, labu juga sudah diolah menjadi kue mangkok. Rasanya khas, dan lezat. Kue mangkok dari labu bisa ditemukan di kedai-kedai makanan dan minuman di Kecamatan Matur, termasuk di kedai wisata kelok 44. Makanan dari labu, menurut Kepala Dinas Kesehatan Agam, Dr. H. Indra Rusli, di samping enak, juga sangat bagus untuk kesehatan. Karena buah labu banyak mengandung vitamin, mineral, dan kaya serat. Hal itu disampaikannya via ponselnya, Kamis (7/7). (h/msm)

R. RANGKAYO BASA DAPAT MOBIL DARI BANK NAGARI

BATUSANGKAR — Pemenang utama hadiah undian tabungan Sikoci Bank Nagari tahap I tahun 2011, R. Rangkayo Basa, Kamis sore (7/7) resmi mendapatkan hadiah berupa satu unit mobil Toyota Rush tersebut. Rangkayo Basa, menerima kunci mobil dari Bupati Tanah Datar, Shadiq Pasadigoe, di lapangan Cindua Mato Batusangkar. Bahkan, R Rangkayo sen-

Hadiah Utama Tabungan Sikoci Diserahkan

diri merasa sangat terharu, karena dengan jumlah tabungan yang nilainya kecil, ternyata ia bisa mendapatkan hadiah utama, sebuah mobil, dari Tabungan Sikoci Bank Nagari. “Saya berterimakasih pada Bank Nagari, karena telah memberikan saya hadiah. Semoga Bank Nagari makin jaya,” kata R Rangkayo saat memberikan kata sambutan, Kamis (7/7). Ia pun menghimbau semua

warga Tanah Datar untuk menabung di Bank Nagari. Karena walau tabungan kecil sekalipun, bisa pula dapat mobil di tabungan Sikoci yang diundi dua kali dalam satu tahun. Sementara Dirut Bank Nagari, Suryadi Asmi mengatakan, penarikan undian sudah dilakukan beberapa waktu lalu di Basko Mall. Ini penarikan ke-19 untuk undian Sikoci. “Tabungan Sikoci diundi

2 kali dalam setahun, karenanya kesempatan menang sangat besar. Sampai sekarang, Tabungan Sikoci sudah berhasil menghimpun dana masyarakat sebanyak Rp1,8 Triliun. Tabungan Sikoci sendiri sudah berumur 9 tahun lalu,” katanya. Suryadi menghimbau, agar masyarakat Tanah Datar memanfaatkan semua jasa-jasa yang disediakan Bank Nagari

(BN), karena manfaatnya juga untuk nasabah di Tanah Datar khususnya dan Ranah Minang umumnya. Semakin besar menabung, maka kesempatan menang juga makin besar. “BN menjelang setengah abad umurnya, sudah memiliki aset sebanyak Rp10,2 Triliun. Dari jumlah itu Rp8,6 Triliun telah dikembalikan lagi pada masyarakat dalam bentuk pinjaman. 97 persen dari pinjaman itu

diambil UMKM, dan 3 (tiga) persen lagi diambil pengusaha besar,” katanya. Sementara itu secara bersamaan hadiah undian Sikoci untuk Tapus dan Bukitting juga diserahkan. Di Tapus, Pemimpin Cabang Bank Nagari Cabang Tapus, Yoni Taslan menyerahkan hadiah undian. Sementara Suryantiningsih, guru SD Negeri 01 Benteng Pasar atas Bukittinggi juga mendapatkan undian Sikoci

Bank Nagari berupa honda Revo. Hadiah diserahkan Pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius,SH Di Pasaman, pelaksanaan penyerahan hadiah tabungan sikoci ini di hadiri Camat Padang Gelugur, Camat Panti, Wali Nagari Padang Gelugur dan nasabah yang sedang melakukan transaksi serta karyawan Bank Nagari Cabang Tapus. (h/ndi/rdw).

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


22

Hikmah

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

Masjid Agung Kota Solok Siap Sambut Ramadhan

HADIST

Dari Anas r.a. berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Yang mengikuti mayit ada tiga, keluarga, kekayaan dan amalnya. Yang dua kembali, yaitu keluarga dan kekayaannya. Dan tetap tinggal padanya yang satu yaitu amal perbuatannya.”

SOLOK, HALUAN— Pemerintah Kota Solok dan masyarakatnya kini sedang merampungkan pembangunan masjid termegah di daerah itu dengan nilai investasi Rp35 miliar. Pembangunan masjid yang terletak di Jalan Dt Parpatiah Nan Sabatang itu diharapkan bisa selesai sebelum Ramadhan ini. “Masjid yang didirikan di atas tanah seluas satu hektare itu sudah mulai dibangun sejak Maret 2009 lalu. Bangunan yang ada sekarang pengganti bangunan lama yang dihantam gempa tektonik 2006 lalu,” ujar Kepala Bagian Sosial Setda Kota Solok Usri Efendi dan bendahara pembangunan Syamsurijal di Kota Solok beberapa waktu yang lalu. Bangunan lama yang diberi nama Masjid Agung Almuchsinin itu didirikan tahun 1984 silam di era pemerintahan almarhum Saidani. Dibangunnya Masjid Agung waktu itu lantaran di Kota Solok belum memiliki masjid yang megah dengan daya tampung memadai. Perkiraan daya tampungnya hanya 2.500 orang. Itupun masih tidak mampu menampung kaum muslimin, terutama saat salat hari raya.

(Bukhari - Muslim)

Tausiah Hikmah Salat Subuh (2) Oleh : Salman.S.Ag

ALFIAN

MEGAH – Pemda Kota Solok dan masyarakatnya membangun mesjid termegah di Jln Dt Parapatiah Nan Sabatang lk.500 meter dari pasar Solok. Bangunan itu siap ditempati sebelum Ramadhan ini.

Tapi, ketika Sumatera Barat dihantam gempa 6,5 SR tahun 2006 lalu, bangunan Masjid Agung yang merupakan kebanggaan masyarakat Kota Solok tidak layak lagi untuk dipakai. Kesimpulan tersebut

Jadwal Khatib Jumat Minggu ke II Juli 2011 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.

berdasarkan hasil pemeriksaan tim teknis dari Dinas PU. Makanya, setelah pergantian kepala daerah yang dijabat Syamsu Rahim, Pemerintah Kota Solok dan DPRD merintis lagi pembangunan masjid Agung itu. Mengingat biayanya cukup besar, maka dialokasikan dana dari APBD Kota Solok selama dua tahun berjalan. Sampai sekarang dana APBD yang terserap sudah Rp28 miliar lebih. Kemudian juga dari donator lainnya yang mengirim bantuan. Besarnya anggaran pembangunan Masjid Agung Kota Solok lantaran luas bangunan juga lebih besar dari sebelumnya. Kalau dulu hanya berukuran 30 x 30 meter, sekarang ditambah menjadi 50 x 50 meter.

Masjid Istigfhar Parak Gadang : Syamsurizal.S.Ag Masjid Inayah Padang Sarai : Amri Mansur Masjid Al-Wusto Bungo Pasang : Roni Wardi. S.Ag Masjid Al-Muhajirin Parak Laweh : Saidul Amin, S.Ag Masjid Sahara Padang Pasir : Prof.DR.H.Sirajuddin Zar.MA Masjid Al Kautsar Air Camar : Drs,H. Irsyam Idrus Masjid Taqwa Muhammadiyah Bundo Kandung : DR.Ikhwan Matondang, SH Masjid Jiran Saiyo Parak Gadang : Drs.H.Muslim Tawakkal. M.Pd Masjid Nurul Yakin Cubadak Indarung : Indra Hadi Masjid Mukamah Kel Olo Padang Barat : Drs. Ardiman Masjid Ihksan Seberang Padang : Drs. Jamalisd Rasyid Masjid Al-fath Seberang Padang : Harmen Janaid Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang : Drs.H.Mardanis Masjid Aljadid Padang Area Simpang Haru : Mhd.Ridho Nur,Lc,M.Ag Masjid Raya Gantiang : Drs.H.Zainir Zurrzain,SH,M.Ag Masjid Muhajirin Sisingangaraja : H.Arsil Alam Masjid Darul Muttaqim Sutomo : Drs.Munandar Maska Masjid Baitul Hadi Aur Duri Indah : Drs.Muslim Nur Masjid Mardiani Asrama AD Parak Pisang : Masyudi.S.Ag Masjid Al Mubarak Kampung Teleng : Drs.Yusrizal Jamal Masjid Tawadhu’ Kampung Batu Batang Arau : Zulfadli.PA Masjid Jami’ Ansharullah Simpang Enam : Zulhendro Koto, S.Ag Masjid Darul Ulum Perumahan Unand Limau Manis Selatan : Drs.Baharuddin, MA Masjid Asra Al-Bakri Olo Ladang : Paman Firdaus. S.Ag Masjid Syuhada Koto Baru Banuaran : Al-Fajri, S.Ag Masjid Baitul Ikhsan Komplek Kemala Permai Lubuak Buayo : Irwan M Ag Masjid Al Muzakirrin Komplek Jondul IV Parupuak Tabiang : Drs Dasril Masjid Al Bahrain Purus Atas : DR.H.Syar’I Bin Sumin Masjid Muhammadiyah Teluk Bayur : Refdidal Saad, S.Pdi Masjid Al-Irtsyad Asrama Terandam : Aseizal Muhktar.S.Ag Masjid Darul Muttaqiin : Agusman Panduko Sutan Masjid Ukwuwah Anggkasa Pura BIM :Kutung Syahraini.S,Ag Masjid Mujahidin Jn Ampera Banda Buek : Drs. Amran Jahur.

Sumber (DMI) Dewan Masjid Indonesia Kota Padang

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : Gelombang I Tes Gelombang II Tes

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

Dengan luas tersebut, masjid ini kelak mampu menampung kaum muslimin sebanyak 6.000 orang, terang Syamsurijal. Selain itu, motif bangunan juga jauh berbeda dengan sebelumnya. Bangunan sekarang memiliki motif yang baik, apalagi ditangani arsitek dari Nindya Karya. Pada bagian atas ada bundaran, kemudian juga dua tiang penyangga sebelah Timur dan Barat sebagai tempat pengeras suara. Saat ini, tambah Syamsurijal, tinggal finishing saja. Dalam beberapa hari ini diperkirakan sudah siap dan bisa dimanfaatkan untuk kegiatan ibadah, kecuali tinggal pagar, taman, interior dan kaligrafinya. Itu hanya bagian luar saja, sedang untuk fisik sudah dianggap selesai untuk sementara. (h/alf)

Pembangunan Masjid Agung Painan Terus Dipacu PAINAN,HALUAN — Pembangunan Masjid Agung Baiturrahman Painan terus dipacu, proses pengerjaan kini baru sekitar 30 persen. Dipercepatnya proses pengerjaan mesjid disebabkan bangunan tersebut multifungsi. Rancangan Masjid Agung Baiturrahman Painan yang dimulai pembangunannya sejak tahun 2009 lalu dirancang selain untuk ibadah juga dipersiapkan menjadi shelter bagi masyarakat sekitarnya. "Untuk itu, mesjid ini perlu diselesaikan dengan cepat," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesisir Selatan, Ichsanusataruddin, barubaru di Painan. Disebutkannya, karena pembangunan masjid tersebut dimulai ketika goncangan gempa, maka dengan memperhatikan gejala alam seperti itu, masjid kemudian dibuat tahan gempa dan bisa dijadikan shelter. "Pelaksanaan pembangunan masjid yang bakal menjadi masjid termegah

di Pesisir Selatan tersebut dilakukan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran daerah. Sejauh ini dana yang digunakan untuk pembangunannya baru bersumber dari APBD kabupaten," katanya. Dikatakannya, tahap satu pembangunan sudah menghabiskan dana Rp5,4 miliar dan tahun 2010 dilanjutkan dengan dana Rp1 miliar. Tahun ini juga dialokasikan sekitar Rp1 miliar lagi. Untuk menyelesaikan pembangunan membutuhkan dana sekitar Rp22 miliar. "Mesjid Agung Baiturrahman memiliki luas areal bangunan utama 1.926 m2. Bangunan direncanakan dua lantai dengan luas lantai I 1.422 m2 dan lantai II 504 m2. Bangunan ini nantinya juga akan dilengkapi plaza seluas 576 m2 dan areal parkir untuk mobil 1.998 m2 dan sepeda motor 540 m2, taman seluas 3.690 m2 dan koridor 1.224 m2 dengan luas pelataran mesjid direncanakan seluas 1.128 m2," katanya mengakhiri. (h/har)

ALLAH akan memberi cahaya yang sangat terang pada hari kiamat nantinya kepada mereka yang menjaga salat Subuh berjamaah (bagi kaum lelaki di masjid), cahaya itu ada dimana saja, dan tidak mengambilnya ketika melewati Sirath Al-Mustaqim, dan akan tetap bersama mereka sampai mereka masuk surga, Insya Allah. “Salat berjamaah (bagi kaum lelaki) lebih utama dari salat salah seorang kamu yang sendirian, berbanding dua puluh tujuh kali lipat. Malaikat penjaga malam dan siang berkumpul pada waktu salat Subuh”. “Kemudian naiklah para malaikat yang menyertai kamu pada malam harinya, lalu Rabb mereka bertanya kepada mereka - padahal Dia lebih mengetahui keadaan mereka - ‘Bagaimana hamba-2 Ku ketika kalian tinggalkan?’ Mereka menjawab, ‘Kami tinggalkan mereka dalam keadaan salat dan kami jumpai mereka dalam keadaan salat juga”. [HR Al-Bukhari] Sedangkan bagi wanita - walau salat di masjid diperbolehkan - salat di rumah adalah lebih baik dan lebih banyak pahalanya, yaitu yang mengerjakan salat Subuh pada saat para pria sedang salat di masjid. Ujian yang membedakan antara wanita munafik dan wanita mukminah adalah salat pada permulaan waktu. “Barang siapa yang menunaikan salat Subuh maka ia berada dalam jaminan Allah. Salat Subuh menjadikan seluruh umat berada dalam jaminan, penjagaan, dan perlindungan Allah sepanjang hari. Barang siapa membunuh orang yang menunaikan salat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia akan membenamkan mukanya ke dalam neraka” [HR Muslim, AtTarmidzi dan Ibnu Majah] Banyak permasalahan, yang bila diurut, bersumber dari pelaksanaan shalat Subuh yang disepelekan. Banyak peristiwa petaka yang terjadi pada kaum pendurhaka terjadi di waktu Subuh, yang menandai berakhirnya dominasi jahiliyah dan munculnya cahaya tauhid. “Sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu Subuh; bukankah Subuh itu sudah dekat?” (QS Huud:81). (Dari berbagai Sumber)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Kota Solok Akses Pejalan Kaki di Pasar Solok Minim

SOLOK, HALUAN — Pemko menyampaikan tiga rancangan peraturan daerah (Ranperda) kepada DPRD setempat. Tiga Ranperda tersebut yakni Ranperda pajak daerah, restribusi jasa umum dan restribusi jasa usaha. Walikota Solok, Irzal Ilyas menyebutkan, pengajuan tiga Ranperda ini berkaitan dengan perluasan nilai pajak daerah sesuai amanat

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

23

September, Seluruh Warga Ditargetkan Miliki e-KTP

Lingkar SOLOK, HALUAN — Pasar Solok tampaknya perlu dikaji lagi penataannya karena tidak ada jalur yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, baik untuk pengunjung, maupun jalan lingkungan untuk akses mobil unit pemadam jika terjadi kebakaran di pasar itu. Hampir semua akses jalan dan gang dipenuhi pedagang kaki lima yang tidak punya tempat berdagang. Akibatnya situasi pasar tampak bagalemak. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Kota Solok Syaiful Rustam menjawab Haluan, Senin geleng-geleng kepala melihat sumpeknya Pasar Solok, apalagi kalu terjadi musibah kebakaran. Bila kondisi yang ada sekarang tetap dipertahankan, akan sulit jika terjadi kebakaran di Pasar Solok karena akses jalan tidak ada lagi. Awalnya cukup banyak akses jalan baik untuk masyarakat yang ingin berbelanja maupun untuk mobil unit kebakaran. Namun dalam perkembangannya akses jalanipenuhi pedagang. Sementara terkait banyaknya kran umum yang tidak berfungsi lagi Syaiful menilai, kondisi itu akibat debit air PDAM yang kurang. Pihaknya segera menginventaris kembali kran-kran umum itu untuk diaktifkan menyusul debit air sudah mencukupi. “Untuk mengaktifkan kran umum itu bekerjasama dengan PDAM, karena yang punya air itu PDAM. Sementara kita hanya sebagai konsumen dan pemakaian tetap menggunakan meteran,” katanya.(h/alf)

Bareh Tanamo

SOLOK, HALUAN–Pemko Solok menargetkan seluruh warga kota telah memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) akhir September mendatang.

“Saat ini jumlah penduduk Kota Solok sekitar 66.000 orang. Sebanyak 44.000 di antaranya merupakan warga yang wajib memiliki KTP, dan kita target akhir September ini semuanya telah memiliki KTP elektronik,” kata Walikota Solok, Irzal Ilyas Dt. Lawik Basa saat membuka sosialisasi e-KTP di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Kamis (7/7). Untuk mewujudkan target ini pihaknya meminta berbagai elemen pemerintah dan masyarakat untuk mensukseskannya. Menurutnya, Kota Solok saat ini termasuk salah satu daerah dari 175 daerah kabupaten/ kota di Indonesia yang menjadi daerah percontohan pelaksanaan eKTP, sehingga bila target ini tercapai pemerintah pusat akan memberikan penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Kota Solok. Sementara Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Irma menyebutkan Kota Solok layak menjadi daerah percontohan pelaksanaan e-KTP di Indonesia. Pasalnya untuk menerapkan e-KTP, daerah tersebut terlebih dahulu mesti menerapkan Sistim Informasi dan Administarasi Kependudukan (SIAK) online. “Dari catatan kami, Kota Solok sendiri telah menerapkan SIAK online sejak tahun 2007 lalu,” lanjutnya. Terkait pelaksanaan e-KTP, menurut Irman penerapan e-KTP memiliki sejumlah manfaat diantaranya untuk menghindari adanya KTP ganda, terciptanya data kependudukan yang valid dan lainnya. (ant)

ALMITO

NAIK STATUS — Kondisi RSUD Solok yang statusnya ditingkatkan dari kelas C ke B

Pemko Ajukan Tiga Ranperda

Undang-Undang (UU) Nomor 28 tahun 2009, tentang pajak dan retribusi daerah. “Dengan UU ini daerah diberi kewenangan untuk memungut 11 jenis pajak, terdiri dari empat jenis pajak provinsi dan tujuh jenis pajak kabupaten/kota,” ujarnya di Solok, Rabu (5/7). Selain itu kabupaten/kota juga masih diberi kewenangan untuk

menetapkan jenis pajak lain sepanjang memenuhi kriteria yang ditetapkan UU. Disebutkan Irzal, dengan pengajuan tiga Ranperda ini, maka ke depan pemerintah daerah dapat memungut sejumlah jenis pajak, seperti pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak air dan tanah serta pajak

sarang burung walet. Sementara untuk retribusi umum yang dapat dipungut Pemko Solok, yakni retribusi pelayanan kesehatan, pelayanan persampahan/ kebersihan, penggantian biaya cetak KTP dan akta catatan sipil. Kemudian retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, pelayanan pasar, pengujian kendaraan bermotor, penggantian biaya cetak peta, pe-

nyediaan dan atau penyedotan kakus, pelayanan tera/tera ulang dan pengendalian menara telekomunikasi. Berkaitan dengan retribusi jasa usaha, jenis retribusi yang dapat dipungut adalah retribusi pemakaian kekayaan daerah, pasar grosir dan atau pertokoan, terminal, tempat khusus parkir, rumah potong hewan, tempat rekreasi dan olahraga dan penjualan produksi usaha daerah. (ant)

RTH Pilihan untuk Bersantai

ALMITO

KONDISI parkir di Pasar Solok yang masih belum tertib

Kesadaran Pengelola Warnet Cukup Tinggi

SOLOK, HALUAN — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Altani mengatakan, tingkat kesadaran pengelola Warnet untuk mematuhi Peraturan Walikota Solok Nomor 3 tahun 2010 tentang Usaha Jasa Warung Internet semakin tinggi. “Hal ini seiring dengan peningkatan intensitas sosialisasi dan penyuluhan berinternet sehat yang sering kita lakukan kepada masyarakat dan pengelola warnet,” katanya. Dijelaskan Altani, dari sekitar 70-an pengelola warnet, sebanyak 60-an warnet diantaranya telah mengantongi surat izin pengelolaan warnet seperti yang diatur Perwako Warnet. Begitu juga soal ruangan warnet. Sebanyak 50-an warnet dari 70-an warnet, dan kamarkamar warnetnya juga telah sesuai prosedur yang ditetapkan,” terangnya.

Namun untuk persoalan pembatasan jam kerja warnet, Altani mengakui jam operasional warnet masih banyak yang melanggar aturan Perwako. “Masih banyak warnet yang beroperasi sampai larut malam hingga pagi hari. Padahal dalam Perwako Warnet, jam operasi warnet hanya sampai jam 12 malam,” katanya. Atas pelanggaran ini tambah Altani, pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada pengelola warnet untuk mematuhi aturan jam pengelolaan warnet. Sementara Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkomifo) Kota Solok, Mon Suhendra secara terpisah mengatakan dalam Perwako Solok Nomor 3 tahun 2010 tentang Usaha Jasa Warung Internet disebutkan pengelola warnet hanya diperolehkan membuka warnet

SOLOK,HALUAN — Para pengemudi maupun pengendara di Kota Solok menagih janji Dinas Perhubungan untuk membongkar tanggul yang banyak menghiasi jalan-jalan utama, karena pita kejut sebagai pengganti tanggul sudah dipasang sejak dua bulan lalu. Akibat belum dibongkarnya tanggul-tanggul itu, makin memperburuk arus lalu lintas di beberapa

hingga pukul 24.00 WIB setiap harinya. Artinya Warnet tidak boleh buka 24 jam seperti yang terjadi selama ini. Selain itu pemilik warnet juga dilarang menyekat dinding warnet melebihi 30 cm dari layar monitor dan kamarkamar komputer warnet tidak boleh membelakangi dinding. Pemilik warnet juga dilarang menerima anak berpakaian seragam sekolah bermain internet di warnetnya. Tak ketinggalan, Mon Suhendra juga mengingatkan Perwako Nomor 3 tahun 2010 tentang Usaha Jasa Warung Internet juga mengatur tentang izin usaha pengelolaan warnet. “Untuk itu pengelola warnet diwajibkan mengurus proses perizinan warnetnya ke Kantor Pelayanan Perizinan bila warnetnya belum memiliki izin dari Pemko Solok,” lanjutnya. (ant)

SOLOK, HALUAN — Hadirnya ruangan terbuka hijau (RTH) di pusat Kota Solok sejak dua tahun lalu menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk bersantai, baik malam maupun siang hari, sehingga Pasar Solok menjadi ramai. RTH di pusat Pasar Solok menjadi pilihan utama melepaskan ketegangan fikiran. Setiap sore, kawasan itu sudah ramai oleh pengunjung apalagi saat liburan sekolah. Masyarakat yang datang bukan hanya dari Kota Solok, melainkan dari Kabupaten Solok dan Sawahlunto. Kondisi itu memicu lalu lintas di Jalan Sudirman juga sering macet lantaran padatnya pengunjung, dan tempat parkir kendaraan. “Kami memang sering memilih RTH untuk bermain bersama keluarga lantaran jarak yang dekat dan juga sarana transportasi memadai. Selain itu RTH juga sangat bersih dan punya daya tarik karena letaknya di pusat Kota Solok,” ujar Syamsinar, salah seorang pengunjung dari Kabupaten Solok yang ditemui di lokasi Selasa lalu.

ALMITO

RUANG TAMAN hijau (RTH) yang merupakan Paru-Paru Kota Solok selalu ramai dikunjunggi warga.

Hampir tiap malam minggu, warga Koto Baru itu mengakui sering berkunjung ke Pasar Solok. Selain membeli kebutuhan sehari-hari, juga bisa bermain di taman kota bersama anak-anaknya

Masjid Al Muhsinin Rampung 94 Persen

ALMITO

PEMBANGGUNAN Masjid Agung Almuhsinin telah mencapai kemajuan 94 persen, dan diharapkan bisa dimanfaatkan pada Ramadan mendatang.

Pengguna Jalan Minta Tanggul Dibuka

jalan utama dalam Kota Solok, karena rintangan bagi pengendara bukan hanya tanggul-tanggul jalan semata namun juga pita kejut. Pemantauan Haluan, terlihat tanggul-tanggul jalan yang dibuat masyarakat didampingi oleh pita kejut. Hanya saja ukuran pita kejut sudah standar nasional. Sementara tanggul jalan dibuat semaunya.. Akibat tidak ada ukuran, banyak

Hanya saja, begitu malam tiba, pengunjung RTH itu berharap pada polisi untuk menertibkan pengendaran sepeda motor yan gugal-ugalan karena sangat mengganggu ketentraman warga. (h/alf)

pengendara yang terhenyuh bahkan terpental akibat tanggul-tanggul jalan tersebut. “Kami sangat berharap Dinas Perhubungan membongkar tanggultanggul jalan karena sangat mengganggu arus lalu lintas. Jalan dalam Kota Solok bukan saja dilewati pengendara sepeda motor dan mobil, namun juga pedagang bakso dan becak dayung. Kalaulah pedagang

bakso dan becak dayung yang melewati jalan yang punya tanggul sangat susah sekali,” jelas Amril pemuka masyarakat di Kelurahan Tanjung Paku Rabu lalu. Amril sendiri mengakui, hanya di Kota Solok yang cukup banyak tanggul-tanggul jalan. Sedangkan daerah lain tidak begitu mencolok, kalaupun ada hanya jalan dalam lingkungan perumahan, sedangkan

SOLOK, HALUAN — Pembangunan Masjid Agung Al Muhsinin Kota Solok kini terus dipacu, dan saat ini rampung 94 persen dengan total biaya yang dibutuhkan Rp31 miliar lebih. Sementara dana yang tersedia hanya Rp28 miliar Menurut Ketua Pembangunan Masjid Al Agung Al Muhsinin Zul Elfian didampingi Jetson, biaya pembangunan masjid itu dari APBD Kota Solok, dan dermawan baik di kampung halaman, maupun perantau dan pihak lainnya. Berdasarkan evaluasi tim teknis katanya, pelaksanaan pembangunan masih perlu dilanjutkan berupa gerbang, pagar, interior mihrab, pengadaan genset dan bangunannnya, tangki air, list plafond, spanrel kubah utama dan tengah, booster pump dan lainnya yang membutuhkan dana sebesar Rp.4.356.151.000. Alhasil panitia masih kekurangan dana sebesar Rp.7.356.151.000yang diharapkan dari perubahan APBD tahun 2011,sehingga pembangunan masjid ini dapat dituntaskan. (h/mit)

jalan raya tidak ditemui. Hal itu lantaran Pemko tidak tegas dalam keputusan terhadap perusak jalan. Oleh karenanya agar semua pemakai jalan aman, Pemko agar lebih pro aktif terhadap aspirasi masyarakat, jalan umum bukanlah untuk perorangan melainkan banyak yang memanfaatkan. Kalau alasannya untuk mengurangi kecepatan kendaraan tidak logis karena sopir

maupun pengendara punya analisa sendiri. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Mon Suhendra mengakui belum membongkar tanggul-tanggul yang banyak menghiasi jalan-jalan itu. Hal itu karena ada kesepakatan dari masyarakat sekitarnya yang akan membongkar jika pita kejut sebagai gantinya sudah ada. Sebab, belum semua jalan yang dibangun pita kejut. (h/alf)


24

Pokok

JUMAT, 08 JULI 2011 M 07 SYA’BAN 1432 H

YOYO PONDAAG

Hidupkan Lagu Era Seventies

LAMA mandul di dapur rekaman, penyanyi kawakan Yoyo Pondaag, kembali menggeliat di blantika musik nasional dengan melansir album kelimanya yang mengandalkan singgel bertajuk “Nakula”. Sepupu penyanyi dan komposer Pance Pondaag (almarhum) yang di era 1968 – 1969 ini, berjaya di pub-pub terkenal di Jepang ketika dia didapuk menjadi vokalis band Sir Grey ini, memilih langkah aman dengan mencoba menghidupkan lagulagu bernuansa era 70-an. “Debut ulang saya di industri musik nasional dengan fokus utama merebut pasar para Music Lovers mapan yang menggemari musik era

Seventies. Pasalnya, berdasarkan pengamatan saya belakangan, menghidupkan kembali musik bernuansa 70-an, merupakan langkah aman untuk dimainkan dan di lempar ke pasar,” papar Yoyo Pondaag baru-baru ini. Menurut penyanyi dan pencipta lagu berdarah campuran Jepang - Manado ini, dirinya kembali produktif di dapur rekaman juga disemangat banyak teman dan penggemar fanatiknya. “Mereka menyemangati saya untuk kembali melansir album lantaran ada kesamaan minat kaula muda saat ini dengan era Seventies. Dimana gemar keragaman musik dari genre Blues, Soul, Balada, Rock’n Roll hingga pop Easy Listening. Saya kini mencoba mengisi ruang tersebut sekaligus menghidupkan kembali lagu-lagu bernuansa musik era – 70 an,” tambah Yoyo yang menggandeng Bravo Musik untuk peredaran album barunya itu. Tekad Yoyo untuk menghidupkan kembali lagu-lagu bernuansa Seventies, hampir mendekati kenyataan. Coba simak hits single ’Nakula’ yang liriknya ditulis Yoyo untuk cucunya dimana kemasan musiknya bernuansa rock’n roll. Mengandalkan permainan gitar yang ’clean’ dari Attauw (Ahmad Taufik), gitaris kondang Lolypop band pimpinan Rinto Harahap. Atau lagu trak kedua bertajuk ’Aku Jatuh Cinta’ diselipkan nuansa reggae dicampur perkusi dangdut yang terasa unik. “Untuk menambah keunikan, baik lagu Nakula dan Aku Jatuh Cinta, sengaja saya usung dengan gaya ’staccato’ (gaya nyanyi patah-patah, seperti dieja) hingga merdunya terasa sejaku di telinga pendengar,” ujarnya bernada promosi. Langkah Yoyo untuk mempopulerkan kembali konsep musik tahun 70-an kian menjadi pada lagu ’Ayah’ yang terinspirasi meninggalnya sang ayah mertua Yoyo. Dan lagu ini mengingatkan kita pada lagu ’Ayah’ – kebetulan judulnya sama – yang ditulis Rinto Harahap pada album pertama The Mercys. Yoyo mengakui, warna genre musik di album ke 5 ini sangat identik dengan warna musik usungannya ketika menjadi vokalis Sir Grey band dan pernah berjaya di pubpub Jepang. Seperti di Roppongi, Akasaka, Harajuku dan Ginza di Jepang tahun 19681969. “Selain mengusung warna universal mulai dari Ska, rock’n roll, blues, pop dan swing, di album terbaru saya ini ada sedikit bumbu warna musik lain. Seperti Ebiet, Rolling Stones atau The Mercys, hingga jauh lebih menarik,” tandasnya. (h/atv/*)

&

Tokoh AGNES MONICA

Artis Solo Wanita Terbaik Agnes Monica meraih penghargaan sebagai Artis Solo Wanita Terbaik dalam ajang AMI Award ke-14. Namun Agnes yang tengah berada di Amerika Serikat tak bisa menerima penghargaan tersebut.

Agnes menyingkirkan nama-nama penyanyi solo wanita lainnya seperti Andien, Astrid, Gita Gutawa dan Rossa. Agnes meraih penghargaan sebagai penyanyi terbaik lewat hitsnya, Karena Ku Sanggup. Ini merupakan penghargaan yang kesekian kalinya untuk Agnes. Boleh dibilang, untuk kategori penyanyi wanita terbaik, pelantun lagu Matahariku ini jadi langganan juara. Sementara itu, untuk kategori Artis Solo Wanita Pop Trendy Terbaik diraih Nindy lewat lagu Katakan Sejujurnya. (h/inl)

AMRI BACHTIAR

Suka Pimpong dan Mandi Sauna

BERSAHAJA, ramah, dan enerjik. Begitulah kesan pertama ketika bertemu Pria bernama lengkap Amri Bachtiar itu. Dosen kimia bahan alam dan farmasi Universitas Andalas (Unand) ini dikenal dekat dengan mahasiswanya. Ia tak segan jika ada mahasiswa yang butuh bantuannya atau sekedar berdiskusi saja. “Bisa langsung cari saya di Kebun Tanaman Obat (KTO),” katanya, Selasa (5/ 7). Selain mengajar, pria

kelahiran 6 april 1949 lalu ini juga ketua di KTO. Di sana, ia dan beberapa staff nya melakukan berbagai penelitian mengenai obat dan makanan. Beberapa di antaranya adalah minuman kesehatan, obat luka, obat kumur, dan berbagai produk kecantikan. Hasil penelitian tersebut dijual ke berbagai kalangan. Mulai dari teman dekat, mahasiswa, serta dikirim ke berbagai Universitas di seluruh Indonesia. Dibalik kesibukannya itu, suami dari Marlinda ini masih menyempatkan diri bermain pimpong. “Kalau ada waktu luang, saya suka main pimpong. Biasanya sih sore sehabis mengajar,” ujarnya. Tapi sayang meja pimpong itu kini rusak. Sudah lama ia berniat memperbaikinya. Namun karena tak sempat, niatnya itu diurungkan dulu. “Mudah-mudahan ada yang mau membantu memperbaiki, misalnya mahasiswa,” katanya sambil tertawa lepas. (h/cw12)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.