Haluan 08 Agustus 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

RABU

8 AGUSTUS 2012 M / 20 RAMADAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

TERBIT 24 HALAMAN 073 TAHUN KE 64

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PATROLI TEKAN AKSI JAMBRET DI PADANG

Seluruh Polisi Dilengkapi Senjata Api KASUS jambret menjadi perhatian serius Kapolresta Padang dengan meningkatkan patroli. Setiap anggota polisi dilengkapi dengan senjata api. Partisipasi warga untuk mengatasi kejahatan jalanan ini juga sangat diharapkan. PADANG, HALUAN — Aksi jambret di Kota Padang sudah pada tingkat yang sangat meresahkan masyarakat. Hampir tiap hari terjadi kasus jambret dengan sararan utama kaum ibu. Bahkan aksi kejahatan jalanan ini sudah merenggut nyawa istri seorang pengacara.

Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.

>> SELURUH POLISI hal 11

(Annisa' Ayat 2)

04.54 05.04

12.27

15.48

18.29

19.41

Puasa Menunda Kehancuran Bangsa Oleh:

WERRY DARTA TAIFUR TIDAK sedikit jumlah orang tua yang khawatir terhadap perkembangan perilaku anak remaja yang memilukan saat ini. Kita dapat membaca dari mass media dan menonton televisi berbagai kejadian memilukan yang menimpa anak remaja, baik di tanah air maupun di luar negeri.

>> PUASA hal 11

KHAS

PENGHARGAAN — Pemko Padang memberikan penghargaan bagi tokoh masyarakat yang berprestasi dalam rangka HUT ke-343 Kota Padang. Dua di antaranya, Masduki Indra Susanto dan Chairul Basry, selaku pendonor darah terbanyak diberikan penghargaan perjalanan umrah ke tanah suci. AMIR

HUT KE-343 KOTA PADANG

Ajang Introspeksi dan Renungan PADANG, HALUAN — Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Padang bukan sebagai ajang rutinitas tahunan saja, melainkan sebagai ajang instrospeksi dan renungan untuk lebih baik lagi serta tidak melihat lagi ke belakang. Dengan merenung, maka program akan lebih jelas serta bisa membenahi pro-

gram yang tidak berjalan di masa lampau. “Secara bertahap diharapkan masyarakat yang lebih sejahtera bisa terwujud,” kata mantan Walikota Padang Syahrul Ujud saat sidang paripurna istimewa DPRD Kota Padang HUT Kota Padang di DPRD Kota Padang, Selasa (7/8). Meski Kota Padang ber-

gelimang dengan berbagai tantangan, hal itu tidak soal. Karena Kota Padang sudah biasa dengan berbagai halangan, termasuk bencana. Apalagi, Kota Padang merupakan daerah bencana yang harus selalu siap dengan kemungkinan datangnya bencana seperti gempa bumi dan tsunami, longsor, serta banjir bandang seperti yang

baru terjadi bulan lalu. Selain itu, pasca gempa pada 30 september 2009 lalu, ketidakberhasilan Kota Padang meraih Piala Adipura merupakan hal yang wajar. “Walau apa pun yang terjadi pada Kota Padang, walikota harus tetap optimis dan maju terus pantang

>> AJANG hal 11

Gubernur Sumbar Dilaporkan ke KPK JAKARTA, HALUAN — Front Mahasiswa Nusantara (Fromnas), Selasa (7/8), melaporkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerima dana gratifikasi dari PT Al-Haram Islamic Wisata. Laporan mahasiswa itu tercatat dengan nomor 01/56/200. Koordinator Pusat Fromnas Fitra Siddik mengatakan bahwa mereka melaporkan kasus tersebut ke KPK karena pengusutan hanya pada pemberi gratifikasi saja dan tidak semua pihak yang terlibat. “Kita ingin semuanya diungkap tuntas. Tidak ada pandang bulu.

>> GUBERNUR hal 11

BUKA PUASA BERSAMA BASKO GROUP

Saling Berbagi di Bulan Suci Wisata Tambo-Religius ke Limo Kaum MENURUT Tambo, nenek moyang orang Minang pertama kali menetap di lereng Gunung Marapi. Seperti dikatakan mamangan adat “Dari ma titiak palito, dari telong nan batali, dari ma asa niniak kito, dari lereang Gunuang Marapi”.

>> WISATA TAMBO hal 11

PADANG, HALUAN — Basko Group di Kota Padang yang terdiri dari Harian Umum Haluan, Premier Basko Hotel dan Basko Grand Mall menyelenggarakan buka puasa bersama dengan relasi, karyawan dan anak yatim, Selasa (7/8) di Premier Basko Hotel. Anak yatim yang diundang sebanyak 180 orang berasal dari empat panti asuhan di Kota Padang.

Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Danrem 032 Wirabraja Sumbar Kolonel (Inf) Amrin, Wakajati Sumbar Amri Sata, Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Danyon 133 Yudha Sakti Letkol (Inf) Rekso Sumono, Danlanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar,

mantan Sekda Provinsi Sumbar Rusdi Lubis, Sekjend Forum Saudagar Minang Firdaus HB, Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, Buya H Ma’soed Abidin, Asril Chaniago, penceramah H Bagindo Letter dan tamu undangan lainnya. Presiden Komisaris Basko Group, H Basrizal Koto mengatakan, acara Presiden Komisaris Basko Group, H Basrizal Koto dan istri Hj Mukhniarti SE serta putrinya Rice Luxiana Basko

>> SALING hal 11 menyerahkan bantuan kepada anak yatim. PARWIS

>> 02

Penganggur Pessel 14.000 Orang............................

>> 07

Tersangka Curanmor Ditembak................................. >> 19

Ekspor Bunga ke Belanda.........................................


2 UTAMA

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Penganggur Pessel 14.000 Orang KILAS Parkir di Padang Panjang Sulit PADANG PANJANG, HALUAN — Kota Padang Panjang tidak lagi menjadi idola warga Sumbar dalam memenuhi kebutuhan daging maupun sayur segar. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya memarkir kendaraan di pusat pasar kota Serambi Mekah tersebut. Selama ini, banyak masyarakat di Sumbar umumnya sengaja datang ke Padang Panjang untuk membeli daging atau sayur segar yang cukup terkenal itu. Atau datang untuk mencicipi kuliner yang cukup memancing selera makan. Tapi, sejak pasar Padang Panjang terbakar, dan berdirinya kios kios darurat di jalur jalan menuju pasar, jangankan parkir, untuk berjalan saja sudah sulit. Tidak saja sempit dan becek, tetapi juga tampak sangat semrawut. Masalah keterbatasan lahan parkir tersebut seolah menemui jalan buntu. Belum ada alternatif untuk penyediaan lahar parkir yang memadai. Bahkan selama Ramadan ini, petugas justru turun bergerombolan untuk “mengusir” semua kendaraan yang tengah parkir di sepanjang jalan M Syafei. Lalu dimana mereka akan parkir ? Inilah yang belum mendapat jawaban yang jelas. Dulu juga tersedia areal parkir di pasar berdekatan dengan los daging. Kini areal itu dipakai untuk bedeng penampungan pedagang pasca kebakaran. Terminal mikrolet sejak awal Ramadan dimanfaatkan pula sebagai pusat pabukoan. Demikian pula di areal parkir M Syafei, ternyata juga sudah dipenuhi kendaraan roda dua alias ojek sehingga mencari lokasi parkir di kota Serambi Mekah terasa semakin memusingkan Wakil walikota Padang Panjang Edwin Anas mengatakan, pasar Padang Panjang memang sudah menjadi kebutuhan publik yang sangat mendesak. Akan tetapi ternyata belum ada kesepahaman berbagai elemen masyarakat terkait pembangunan pasar pascakebakaran. “Pemko dan DPRD sudah sepakat agar pasar segera dibangun. T api ternyata masih ada yang belum sepakat,” kata Edwin Anas. (h/one)

PAINAN, HALUAN — Angka pengangguran di Pesisir Selatan kini berkisar 14.000 orang. Mereka terdiri dari angkatan kerja produktif, namun belum memiliki perkerjaan tetap dan sebagian tidak bekerja sama sekali. Para pengangguran tersebut tersebar di seluruh kecamatan. Terkait angka pengangguran itu, Bupati Pessel Nasrul Abit Selasa (7/8) menyebutkan, secara matematis sebenarnya pengentasan pengangguran menunjukkan hasil positif dari tahun ketahun. Namun belum terlalu besar. Upaya pemerintah menekan angka pengangguran adalah

dengan kegiatan padat karya, program pemberdayaan masyarakat dan pemberian bantuan permodalan. “Persoalan tenaga kerja Pessel adalah rendahnya keterampilan dan kemampuan berwirausaha. Meski demikian pemerintah tetap memberikan

semacam pembekalan dan pelatihan peningkatan keterampilan bagi masyarakat,” kata Nasrul Abit. Persoalan berikutnya adalah rentetan dari rendahnya daya saing, sehingga tidak banyak warga Pessel yang diserap lapangan kerja formal. Sementara angkatan kerja lulusan setingkat SLTA terus bertambah dan menimbulkan dampak setiap tahun. Pada tahun 2011 angkatan kerja itu bertambah 5.715 orang. Dan begitu pula tahun 2012. Angkatan kerja tersebut tidak banyak yang melanjutkan pendidikan dan pada umumnya hingga kini belum memiliki pekerjaan. “Bila tidak segera diatasi, hal

Disebutkannya, menghadapi kondisi ini, masyarakat, terutama orang tua dan anak mesti merubah cara pikir bila hendak menyekolahkan anak. Sekolah jangan semata mata untuk dapat diterima menjadi PNS. Bila harapan jadi PNS itu tetap ada, maka salah satu jalannya tamatan SMA mesti melanjutkan lagi ke perguruan tinggi untuk memenuhi persyaratan, jika tetap masih ingin bersaing menjadi PNS. Disebutkannya, kalau tidak sebaiknya masuk ke sekolah kejuruan agar memiliki keterampilan dasar yang bisa dijadikan sebagai bekal selepas SLTA, apalagi kalau perekonomian masih terbatas. “Untuk hal itu, Pesisir Selatan telah membangun beberapa SMK dan tidak lagi membangunan gedung SMA yang baru. Ini dimaksudkan untuk mengantisipasi meningkatnya angka pengangguran. Dengan bekal keterampilan di sekolah kejuruan, mereka bisa diterima di lapangan usaha swasta atau bahkan membuka lapangan usaha sendiri,” kata Nasrul Abit lagi. (h/har)

THR PNS Setdaprov Sumbar Dibayarkan

PASAR RAKYAT — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, didampingi Ketua BKOW Sumbar Ida Muslim Kasim saat membuka Pasar Rakyat, di halaman parkir KAntor Gubernur Sumbar , Senin (6/8). HUMAS

PENDIDIKAN ALQURAN

Pemprov Sinergi dengan Kemenag RI PADANG, HALUAN — Program Pendidikan Alquran yang diluncurkan Pemprov Sumbar tahun 2007 silam, ditindaklanjuti seluruh kabupaten/ kota dengan berbagai jenis kegiatan pendidikan keagamaan. Seperti Pesantren Ramadan, Magrib Mengaji, Didikan Subuh, Subuh Mubarakah, Wirid dan Pengajian, kegiatan Majelis Taklim dan lainnya. Setiap daerah punya caranya sendiri dalam mengimplementasikan program yang ditetapkan dalam Perda No.3 tahun 2007 tentang Pendidikan Alquran. Bahkan Pemkab Pasaman secara tegas menetapkan tidak menerima siswa masuk di sekolah bila tidak bisa baca tulis Alquran. Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin kepada Haluan Selasa (7/8), di Padang menjelaskan, seluruh daerah menindaklanjuti Perda Pendidikan Alquran itu dengan berbagai kegiatan keagamaan. Pendidikan Alquran ini tidak hanya ditujukan pada generasi

ini bakal menjadi persoalan di Kabupaten Pesisir Selatan dan berdampak pada stabilitas daerah. Lulusan SLTA kita belum dibekali dengan keterampilan yang memadai, kecuali lulusan kejuruan. Untuk itu, pemerintah mengimbau para lulusan untuk membekali diri dengan keterampilan melalui lembaga keterampilan,” ungkap Nasrul Abit. Terkait angkatan kerja lulusan SLTA, pemerintah Pesisir Selatan mengingatkan tidak ada harapan dapat bekerja sebagai PNS di pemerintahan pada tahun 2012 ini. “Soalnya mulai tahun 2011 lalu, pemerintah tidak lagi menerima Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Sementara penerimaan sendiri juga akan dibatasi sekadar untuk menyisip PNS yang memasuki masa pensiun. “Akibat tidak ada lagi penerimaan PNS dari lulusan SMA dan penerimaan juga tidak akan banyak, hanya menyisip PNS yang sudah memasuki masa pensiun, maka lulusan SLTA yangan berharap lagi jadi PNS,” kata Nasrul Abit.

muda tetapi juga para orang tua. “Sejak diluncurkan tahun 2007 silam, Perda tentang Pendidikan Alquran ini sudah ditindaklanjuti pemkab/pemko dengan berbagai kegiatan keagamaan. Intinya setiap orang baik anak-anak, remaja bahkan dewasa harus bisa baca tulis Alquran,” kata Jefrinal. Namun Jefrinal tak menampik, bila masih ditemukan anak remaja yang tidak bisa baca Alquran. Tetapi jumlahnya tidak signifikan, hanya beberapa orang saja. Lewat kegiatan Pesantren Ramadan yang rutin digelar setiap tahun, diharapkan secara bertahap anak-anak yang tidak bisa baca Alquran ini bisa membacanya. Apalagi seperti Pemkab Pasaman Barat, secara tegas menetapkan setiap siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, harus mengantongi ijazah bebas buta huruf Alquran. Mereka yang tidak bisa baca tulis Alquran tidak diterima masuk sekolah.

Sedangkan ketentuan dalam Pergub No.3 tahun 2007 menyebutkan, kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa sesuai jenjang pendidikannya adalah siswa tamat SD harus pandai membaca, menulis dan memahami ayat Alquran, mengenal tajwid dasar serta hafal 10 juz Amma. Siswa tamatan SMP sederajat dengan tambahan kompetensi bisa irama dasar dan hafal 15 surat juz Amma ditambah beberapa ayat Alquran lain. Sedangkan tamat SMA harus fasih membaca, menulis dan memahami Alquran serta mengenal ilmu tajwid, irama dasar dan hafal 20 surat juz Amma dan ditambah beberapa ayat Alquran lain. Untuk kesuksesan Program Pendidikan Alquran ini, Kementerian Agama RI juga memberikan dukungannya dengan meluncurkan pula program Gerakan Masyarakat Maghrib (Gemmar) Mengaji dalam bentuk Desa Binaan Bebas Buta Huruf Alquran. Sebanyak 160 desa

ditetapkan sebagai Desa Binaan bebas Buta Huruf Alquran. “Pemberantasan buta huruf Alquran harus menjadi gerakan masyarakat yang mendapat dukungan semua pihak,” kata Jefrinal. Menurut Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Ismail Usman, Program Desa Binaan ini diselenggarakan dalam rangka mengembangkan masyarakat Islam melalui pemberdayaan ekonomi umat. Masyarakat dibantu pembiayaan untuk pemberdayaan tanah wakaf, bantuan modal usaha kelompok keluarga pra sakinah dan mustahik, bantuan perbaikan masjid dan musala sertai bantuan majelis ta’lim, LP2A, Keluarga Sakinah, dan para guru mengajinya. “Perhatian pemerintah yang komprehensif membina sebuah desa (komunitas masyarakat), diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih optimal. Ke depan, tidak ada lagi keluarga yang tidak baca tulis Alquran,” terang Ismail. (h/vie)

PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (8/8), tunjangan kesejahteraan PNS di lingkungan Setdaprov Pemprov dibayarkan. Para PNS dapat mengambilnya di Bank Nagari setempat. Tunjangan kesejahteraan bagi PNS ini sama dengan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan swasta. Setiap PNS mulai dari golongan I, II, III dan IV memperoleh Rp2 juta. Pembayaran tunjangan kesejahteraan PNS Setdaprov Sumbar ini sedikit terlambat dibanding SKPD lainnya. Penyebabnya, keterlambatan pengajuan permintaan pembayaran ke DPKD Sumbar. Sedangkan SKPD lain sudah menerima sejak beberapa hari lalu. Tak mengherankan, bila pem beli kegiatan Pasar Rakyat di halaman parkir Kantor Gubernur Sumbar lebih didominasi masyarakat luas dan PNS di luar Sekretariat Daerah. PNS di Kantor Gubernur lebih banyak jadi penonton saja, karena belum menerima THR. Kepala DPKD Sumbar Zainuddin yang dihubungi Haluan Selasa (7/8), di Padang membenarkannya. Tunjangan kesejahteraan PNS sudah dibayarkan sejak beberapa hari lalu untuk sejumlah SKPD di lingkungan Pemprov Sumbar. Sehingga para PNS ini sudah dapat berbelanja berbagai kebutuhan untuk berlebaran. “Kami sudah bayarkan tunjangan kesejahteraan untuk PNS pada beberapa SKPD. Agaknya Sekretariat Daerah terlambat mengajukan permintaan membayarnya,” ujar Zainuddin. Bendahara Umum Daerah

DPKD Sumbar, Refdiamon yang dihubungi terpisah mengatakan, pembayaran tunjangan kesejahteraan PNS ini tergantung dari permintaan yang diajukan SK PD. Setdaprov Sumbar memang terlambat mengajukannya. Namun dipastikan hari ini, Rabu (8/8), seluruh PNS sudah dapat mencairkan tunjangan kesejahteraannya di Bank Nagari. Pemprov Sumbar menggelontorkan uang sedikitnya Rp 16,8 miliar untuk pembayaran tunjangan kesejahteraan sekitar 8.400 orang PNS. Pembayarannya bertepatan dengan saatsaat menyambut lebaran. Diharapkan dengan tunjangan kesejahteraan ini, para PNS dapat membeli berbagai kebutuhan menyambut lebaran. Meski demikian, Zainuddin berharap, para PNS dapat berhemat dan membeli berbagai kebutuhan yang memang sangat dibutuhkan menyambut lebaran. Jangan boros dan berfoya-foya. Berlebaranlah dengan penuh kesederhanaan. Menonton Pasar Rakyat Dari pantauan Haluan, PNS di lingkungan Setdaprov Sumbar lebih banyak menjadi penonton kegiatan Pasar Rakyat yang digelar di halaman parkir Kantor Gubernur Sumbar. Mereka lebih banyak melihat-lihat saja daripada membeli. Salah seorang PNS, Meri, membenarkan. Dia belum berbelanja di Pasar Rakyat itu karena tunjangan kesejahteraan belum dibayarkan. Sedangkan gaji yang diterima sudah tak dapat digunakan lagi karena sudah ada peruntukannya. (h/vie)

PERUBAHAN APBD SAWAHLUNTO DISAHKAN

Belanja Daerah Tembus Angka Setengah Triliun Rupiah SAWAHLUNTO, HALUAN — Setelah pengesahan APBD Perubahan 2012 disetujui dewan, akhirnya APBD Kota Sawahlunto menembus angka setengah triliun rupiah. Kerja keras pemerintah dan aspirasi masyarakat menjadi landasan peningkatan belanja, yang disahkan dalam Rapat Paripurna DPRD Sawahlunto, di gedung dewan, Selasa (6/8). Pada sektor pendapatan, yang semula direncanakan Rp462 miliar, meningkat menjadi Rp 450,52 miliar. Atau terjadi penambahan pendapatan sebesar Rp24,52 miliar. Penambahan pendapatan tersebut, didapatkan dari dana pemerintah pusat. Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sawahlunto Ali Yusuf bersama pimpinan lainnya, Emeldi dan Ismed itu, tiga fraksi DPRD Kota Sawahlunto menyetujui perubahan APBD Sawahlunto 2012 dengan beberapa catatan ringan. “Peningkatan belanja ini, tidak terlepas dari kerja keras pemerintah dalam menggaet dana dari pemerintah pusat,” ujar Ali Yusuf didampingi Emeldi dan Ismed, dalam pertemuannya dengan wartawan, usai pelaksanaan paripurna.

Sebagian besar penambahan belanja, lanjut Ali,dida sari aspirasi yang diajukan masyarakat secara langsung, maupun yang diusulkan masyarakat melalui pemerintahan terdepan, desa maupun kelurahan. Pada sisi belanja sendiri, terjadi peningkatan sebesar Rp52,91 miliar, yang membuat total belanja menjadi Rp504,31 miliar. Sebelumnya, dalam APBD awal yang disahkan pada akhir 2011 lalu, belanja APBD Sawahlunto berada di posisi Rp451,4 miliar. Menurut Ali Yusuf, terjadi defisit dalam APBD Sawahlunto sebesar Rp52 miliar. Meski demikian, penilaian atas APBD Sawahlunto terbilang daerah yang sehat. Sebab, perbandingan antara belanja pegawai dengan belanja publik yang masih berimbang. Belanja pegawai dalam APBD Sawahlunto tahun ini mencapai 54 persen, sedangkan 46 persen merupakan belanja publik. “Jika dibandingkan dengan daerah lain, APBD Sawahlunto terbilang sehat, sebab perbandingannya hampir berimbang. Daerah lain, bisa mencapai 70 persen berbanding 30 persen,” ujar Ali. Ketiga pimpinan dewan

dalam pertemuannya dengan wartawan menyatakan, pemerintah harus mampu mempertahankan perimbangan belanja pegawai dengan belanja publik. Sehingga, pembangunan di Kota Sawahlunto tetap bisa dipacu. Dalam pertemuan yang dihadiri belasan wartawan itu, pimpinan dewan juga mengatakan, dalam perubahan APBD 2012 ini juga dialokasikan anggaran untuk pembangunan tiga kantor pemerintahan. Ketiga kantor pemerintahan itu yakni, kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, kantor Dinas Pekerjaan Umum, dan Kantor DPRD Kota Sawahlunto sendiri. Untuk kantor PU dan DPRD, direncanakan akan dibangun di kawasan Kandih. Sedangkan kantor DPKAD akan dibangun tepat di belakang balaikota saat ini. Sementara itu Fraksi Golkar DPRD Sawahlunto, dalam pendapat akhirnya menyatakan apresiasi positif terhadap upaya yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dalam menggaet dana dan program dari pemerintah pusat. Partai berlambang beringin tersebut mengharapkan, Dinas Pekerjaan Umum juga mem-

perhatian kualitas pekerjaan dan penyelesaian atas proyek pembangunan. Sehingga, setiap jengkal pembangunan yang dilaksanakan dapat dinikmati masyarakat. Pendapat Fraksi Golkar yang dibacakan Darison tersebut, mengingatkan Dinas PU untuk mengevaluasi kembali manajemen proyek yang dilaksanakan. Sehingga tidak meninggalkan masalah proyek dari tahun ke tahun. Fraksi Golkar juga menyarankan penyelesaian tanah yang berkaitan dengan pembangunan dapat diselesaikan di tahun 2012, sehingga pembangunan yang direncanakan di tahun 2013 tidak mengalami kendala persoalan kepemilikan tanah. Tidak berbeda jauh dengan Fraksi Golkar, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (FPPP) yang dibacakan Neldaswenti, juga mengharapkan Dinas Pekerjaan Umum dapat merencanakan pembangunan tiga kantor baru pemerintahan, yang menyedot dana Rp35 miliar dengan lebih matang. Fraksi dari partai berlambang Ka’bah itu juga mengingatkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, sebagai instansi terbanyak mendapat-

kan alokasi anggaran, untuk lebih optimal dalam menyerap anggaran yang ada. Hal itu seiring dengan semakin sedikitnya waktu penyerapan anggaran untuk tahun 2012. Sebab, tahun 2012 hanya memiliki waktu efektif selama 4 bulan ke depan. Penyerapan anggaran tidak hanya harus tepat waktu, namun juga harus tepat sasaran. Terkait perkembangan pariwisata, Fraksi PPP juga mengingatkan Dinas Pariwisata, khususnya dari segi promosi, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan mana yang menjadi tanggung jawab PT. Wahana Wisata Sawahlunto, sebagai perusahaan pengelola pariwisata Sawahlunto. “Dan yang tidak kalah pentingnya, kerja sama dengan pihak Dinas Perindagkop Naker, dalam memacu dan memotivasi pengerajin souvenir Sawahlunto, dalam menyediakan berbagai kerajinan untuk wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto,” tambah Neldaswenti. Sedangkan untuk pelayanan umum, khususnya rumah sakit, Fraksi PPP menyarankan untuk melaksanakan pelatihan pelayanan prima,

dalam mengubah pandangan dan perilaku dalam memberikan pelayanan terbaik. Sementara itu, Fraksi Gabungan DPRD Sawahlunto mengharapkan penggunaan APBD yang disahkan memperhatikan efektivitas dan efesiensi anggaran, serta taat pada azaz standar akutansi pemerintah (SAP). Fraksi yang diisi 11 anggota dewan itu juga mengharapkan evaluasi terhadap kinerja aparatur pemerintah, serta upaya memperketat

anggaran berbasis kinerja, yang bermuara kepada peningkatan produktivitas aparatur pemerintah sendiri. Terkait kesehatan, pendapatan fraksi yang dibacakan Masrisal tersebut, mengharapkan ketersediaan tenaga dokter spesialis untuk setiap spesialisasi yang ada. Tidak hanya di rumah sakit, namun juga sampai ke tingkat puskesmas yang menjadi ujung tombak terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. (h/dil)

PIMPINAN DPRD Sawahlunto meneken perubahanAPBD tahun 2012. FADILLA JUSMAN


RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

EKONOMI BISNIS 3

UNDIAN SIKOCI BANK NAGARI BUKITTINGGI

Zarnelis Raih New Avanza BUKITTINGGI, HALUAN — Zarnelis (50) warga Panca Batu Taba, Agam, PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Pengadilan Negeri Padang Panjang, mengaku tak mampu menahan rasa haru, saat menerima hadiah utama berupa satu unit Toyota New Avanza dari pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonis, SH Senin (6/8) sore lalu. Pasalnya menurut Zarnelis (nasabah capem Aur Kuning) ini, ketika Bank Nagari menggelar Alek Sikoci Bertabur Hadiah Penarikan Undian Sikoci Tahap I tahun 2012 wilayah II dengan ribuan nasabah, yang digelar Sabtu 14 Juli 2012 lalu di pelataran Jam Gadang, dirinya beranggapan yang bakal mendapatkan hadiah hanyalah nasabah yang memiliki saldo tabungan Rp100 juta keatas. “Sementara saldo tabungan saya hanya tak lebih dari Rp10 juta. Sehingga menjelang hadiah sampai ketangan, saya masih tak percaya, seolah-olah apa yang saya raih itu terasa bagai dalam mimpi indah saja. Ternya, Alhamdulillah, mobil ini benar-benar jadi milik saya,” ujar Zarnelis didampingi anak

dan suaminya usai menerima hadiah utama itu. Hal serupa juga diungkapkan Desri Zulkarnain, warga Gadut Tilatang Kamang, Agam, yang menjadi nasabah Bank Nagari Cabang Pembantu (Capem ) Aur Kuning. Pedagang jilbab ini mengaku memiliki saldo tabungan Rp400 ribu. Demikian juga Erna Ningsih, guru SMKS atau SMEA Pembina Bangsa Bukittinggi itu mengaku memiliki saldo tabungannya cuma Rp100 ribu. “Tak mungkin rasanya kami bakal mendapatkan hadiah. Ternyata sepeda motor Yamah Mio J menjadi milik kami,” ujar mereka serempak usai menerima kunci kontak berikut sepeda motor yang diserahkan wakil pemimpin cabang Del Efdi Sy.SE, disaksikan pemimpin cabang pembantu (capem) Aur Kuning Budi Kurnia dan capem Pasar Bawah, serta nasabah lainnya dengan wajah berseri-seri. Menanggapi hal itu, Antonius menegaskan, semua nasabah sikoci Bank Nagari berkesempatan mendapatkan hadiah bukanlah yang memiliki saldo diatas Rp100 juta saja serta tak tergantung pula pada jangka waktu lama atau baru membuka rekening sebagaimana yang diungkapkan para pemenang. Ketiga peraih hadiah itu lanjutnya, merupakan pemenang dari Penarikan Undian Sikoci Bertabur Hadiah pada Rayon 2 Tahap I Tahun 2012 yang diperuntukkan bagi penabung yang berasal dari cabang Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Ujung Gading,

Lubuk Basung, Pangkalan, Lintau dan Tapus. Dari undian yang diputar dihadapan notaris Yus Faizal, disaksikan walikota, dinas sosial, pihak kepolisian, pemimpin, cabang dan capem serta Direksi Bank Nagari Yohanes , hadiah utama satu unit mobil Toyota New Avanza di raih Zarnel, dan satu unit mobil Nissan X-Trail sebagai Grand Prizenya diraih Kopka Darma Rek Dana Guliran Baru, dari Painan Pesisir Selatan. Hadiah kedua berupa 11 unit sepeda motor merek Yamaha MioJ masing-masing diraih Erma (Lubuk Sikaping), Kelompok Tani Bancah Saiyo (Batu Sangkar), Koperasi Sawit Bosa Sei Aur (Ujung Gading), Andi Wahab (Lubukbasung), BPNPM Rao Utara (Tapus), Kaspia (Pangkalan), Kop Sawit Gunung Sangkur (Simpang Tiga), Dok Pelatihan Masyarakat (Lintau), Delsi Zulkarnaen (Capem Pasar Bawah Bukittinggi), KPN Situjuh (Payakumbuh) dan Erna Ningsih (Capem Aur Kuning Bukittingi). Selain itu Bank Nagari juga telah menyerahkan hadiah Hiburan Pertama kepada 11 nasabah masing-masing sebesar Rp 2,5 juta dan kepada 11 nasabah pemenang hadiah Hiburan Kedua, masingmasing sebesar Rp 1,5 juta. “Untuk mendapatkan hadiah berikutnya kita berharap nasabah dari waktu kewaktu terus meningkatkan saldonya, seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Bank Nagari,” himbaunya. (h/rdw).

GAGAL MENGORBIT

Satelit Telkom-3 Dinyatakan Hilang JAKARTA, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih menunggu konfirmasi dari perusahaan Rusia, Retshesnev atas Satelit Telkom-3 yang dinyatakan hilang beberapa jam sebelum mencapai orbit akibat gagal dalam tahapan Briz-M. “Kami mendapat informasi tentang kegagalan peluncuran Satelit Telkom3, yang disebabkan oleh tidak berfungsinya roket Breeze-M dengan sempurna. Saat ini, kami sedang menunggu konfirmasi resmi dari pihak ISS Reshetnev Rusia,” ujar Head Of Corporate Communication and Affair (HCCA) Telkom, Slamet Riyadi di Jakarta, Selasa (7/8). Karena kabar dari Reshetnev belum jelas, maka Telkom juga masih berharap cemas atas nasib satelitnya tersebut. Namun Telkom juga tidak mau berandai-andai apabila satelit milik perseroan memang benar-benar hilang. Slamet menambahkan pihak

Telkom juga baru saja mendengar kabar tersebut dari Reshetnev. Namun hingga saat ini Reshetnev juga belum bisa berkomentar. Begitu juga konsekuensinya jika satelit tersebut benar-benar hilang. “Kami juga belum tahu persis sebabnya, lebih baik tunggu kabar dari perusahaan peluncurnya,” tambahnya. Telkom mengikutsertakan Rizkan Chandra yang saat ini menjabat Director/SEVP, Network and Solution di Telkom sebagai Chief of Mission peluncuran satelit Telkom-3 di Rusia. Sekadar catatan, Satelit Telkom-3 milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, Senin (6/ 8/2012) waktu Rusia, dinyatakan hilang beberapa jam sebelum mencapai orbit akibat gagal dalam tahapan Briz-M. Seperti dikutip dari situs NASA-

spaceflight.com, satelit Telkom-3 diluncurkan bersama dengan satelit Ekspress-MD2 dengan menggunakan roket pendorong Proton-M. Disebutkan, tahapan Briz-M adalah pelepasan tanki bahan bakar diikuti relokasi instrumen pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki pembakar tambahan propelan dilepas. Badan antariksa Rusia Roscosmos dalam rilisnya menyebutkan, pihaknya belum memastikan kedua satelit tidak masuk orbit walau ada masalah dengan salah satu Briz-M. Sementara laporan media Rusia, RIA Novosti, memberitakan bahwa kedua satelit tersebut diperkirakan akan hilang karena tidak berhasil mencapai orbit. Sejarah kegagalan Kehilangan dua satelit tersebut menambah sejarah kegagalan peluncuran satelit pada tahapan Briz-M, seperti ketika meluncurkan satelit Ekspress-AM4 tahun 2011. (h/kcm)(h/kcm)

FOTO BERSAMA — Usai menerima hadiah utama, pemenang undian sikoci bertabur hadiah tahap I 2012, foto bersama dengan pemimpin Bank Nagari Cabang Bukittinggi Antonius, Wakil pemimpin cabang Del Efdi Sy. SE, pemimpin capem Aur Kuning Budi Kunia dan capem Pasar Bawah, Senin (6/8). RIDWAN

KPN Guru-guru SD Payakumbuh Timur Menggeliat PAYAKUMBUH, HALUAN — Dengan 228 anggota dan aset Rp5 Miliar lebih, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) guru – guru SD (Sekolah Dasar) Payakumbuh Timur makin menggeliat. Dengan semangat kebersamaan dan saling percaya, KPN tersebut berhasil membangun gedung megah berlantai tiga di pertigaan jalan HR Rasuna Said Kubu Gadang Payakumbuh, tepatnya di depan kantor Dinas Pendidikan kota ini. Koperasi Pegawai, nama awalnya, sempat bubar akibat tunggakan anggota, dan macetnya perputaran roda kegiatan koperasi. Tak lama setelah koperasi bubar, kembali dihidupkan Bapak Asdin Chan, Mudar Z ( kini almarhum), H.Yunardi, Abdul Muis serta kami waktu itu Ruswan Atra, Masdar, H. Zaimar Lamini, Asnil, dan Masni ikut merintis hidupnya koperasi guru – guru Payakumbuh Timur ini. Bernama KPN Guru – guru SD Payakumbuh Timur, sehubungan masa itu yang merintis dan mendirikan guru – guru SD Payakumbuh Timur. Tapi saat ini anggotanya sudah masuk dari guru SMP, SMA,pegawai balai kota, dan ada juga masuk dokter. “Sejak KPN hidup 1994 , saya dipercaya sebagai ketua setiap periode sampai sekarang,” kata Drs. Ruswan Atra yang juga Sekretaris KUD Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara ini bersemangat. Buah kerja keras bersama kawan-kawan pengurus, kata lakilaki kelahiran 10 Nopember 1964 ini, KPN Payakumbuh Utara sudah meraih berbagai penghargaan. “Terakhir, bertepatan dengan HUT Koperasi ke-56 Ketua KPN kami Drs. H.Ruswan Atra dapat Satya Lencana Bhakti Koperasi

MEGAH — Bangunan KPN Guru-guru SD Payakumbuh Timur di Jalan HR Rasuna Said Kubu Gadang Payakumbuh yang terlihat megah. SYAFRIL NITA dan UKM, “sela Masdar, A Md selaku bendahara. Bicara tentang modal dari tahun ke tahun terus meningkat. Dengan modal awal Rp63.500, sampai Desember 2011, berkembang jadi Rp1,8 miliar. Aset berkembang menjadi Rp 5 miliar lebih dan selalu mendapat klasifikasi baik, sehingga anggota KPN Guru – guru Payakumbuh Timur ini sudah bisa meminjam Rp60 sampai Rp90 juta per bulan. KPN yang sudah memiliki modal sendiri sekitar Rp2 miliar, dengan nilai kantor berlantai tiga Rp 2 miliar, tanah Rp907 juta, dan dalam RAT( Rapat Anggota Tahunan ) Februari

lalu dapat SHU Rp23 juta. “Walau agak kecil, kami masih memanfaatkan dana pembangunan,” jelas anak kelima dari 6 bersaudara pasangan M. Atin dan Ranila (disingkat Atra atau Atin dan Ramila). Bicara tentang bidang usaha KPN, mulai dari simpan pinjam ( SP ), pembayaran rekening listrik, telkom, PDAM, penyediaan tiket, foto copi , dan ATK . “Dikelola di kantor sendiri,” jelas Buya, panggilan akrab pensiunan Kabid PLS Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh ini mengakhiri. (h/snt)

Susunan Pengurus Inti Ketua : Drs.H. Ruswan Atra. Wakil Ketua : Dalferef, SPd Sekretaris : Yuherman,SPd Wkl Sekretaris : Hasnaldi, SPd. Bendahara : Masdar,Amd. Badan Pengawas :Drs.Jiswarmen ( Ketua ), Zetri Wardi,SPd ( Anggota ),dan Drs.Masni ( anggota ). Karyawan – karyawati. Drs. Nofriadi (Unit Tabungan ), Murtina, SPd( Unit Simpan Pinjam ),Ooi Gumola, SPSi(Penjual tiket dan rekening ), dan Joni Edwar ( unit Toko dan fotocopi ).


4 EKONOMI BISNIS SAMBUT LEBARAN

Bank Mandiri Sediakan Rp32 Triliun JAKARTA, HALUAN — Ketersediaan uang Bank Mandiri saat puasa dan menjelang lebaran mengalami kenaikan hingga 70%, dengan total Rp32 triliun di seluruh Indonesia. Hal tersebut sengaja dilakukan demi memberikan kesiapan layanan bank Mandiri bagi kebutuhan uang masyarakat. “Ketersediaan uang kita (Bank Mandiri) mencapai Rp32 triliun atau meningkat 70% dibandingkan kebutuhan hari-hari biasa (selain Ramadan),” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini di Jakarta, Senin (6/8/2012) malam. Ia menuturkan ketersediaan uang untuk Jabodetabek sendiri mencapai Rp 12,6 triliun, sedangkan luar Jabodetabek mencapai Rp 19,2 triliun. “Mudah-mudahan selama puasa dan lebaran mesin-mesin ATM yang sudah kami optimalkan bisa ready for use dengan tingkat ketercukupan 100%,” ujarnya. Untuk penukaran uang kartal sendiri Bank Mandiri sudah memiliki 10 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia dan pertumbuhannya meningkat 40% bagi pemenuhan uang kartal. “Karena penggunaam APMK atau alat pembayaran menggunakan kartu juga nanti akan berujung pada uang kartal,” jelasnya. (h/inl)

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Penjualan Parsel Masih Rendah PADANG, HALUAN — Dua pekan menjelang memasuki hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, bisnis parsel di kota Padang masih terlihat sangat lesu. Dua minggu menjelang lebaran ini, permintaan parsel masih tergolong cukup rendah. “Memang, saat ini permintaan parsel masih tergolong rendah, mungkin karena lembaran masih dua minggu lagi, diperkirakan permintaan parsel baru akan meningkat seminggu menjelang lebaran mendatang,” ujar Yanti, 33, salah seorang pengusaha parsel di kawasan Pondok Padang, kemarin. Menurut pengusaha parsel ini, rendahnya permintaan parsel tahun ini menurun akibat terjadinya kenaikan harga sembako hingga mengakibatkan sebagian harga barang mengalam kenaikan harga. Untuk saat ini, parsel yang ditawarkan harganya cukup bervariasi, mulai dari Rp150.000 hingga Rp2.000.000 tergantung selera konsumen. “Tahun lalu, permintaan yang terbanyak terhadap parsel ini adalah untuk parsel kelas menengah yaitu seharga Rp200.000 dan biasanya dipesan jauh hari oleh pelanggan tetap

PARSEL — Dua pekan menjelang memasuki hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah, bisnis parsel di Kota Padang masih terlihat sangat lesu. yang mayoritas didominasi oleh kalangan pejabat dan pengusaha. Biasanya, lanjut pengusaha muda ini lagi, permintaan baru akan meningkat pada beberapa

hari menjelang lebaran, dan saat itu, ia bisa menjual hingga 100 paket parsel setiap harinya, bahkan jika ada pesanan khusus, bisa terjual lebih dari itu.

Untuk pembuatan paresel ini, ditambahkannya, ia bekerja sama dengan pengrajin keranjang parsel yang ada di kota Padang ini. Tujuannya adalah selain

PTBA dan PLN Bangun PLTU Bersama KETERSEDIAAN uang Bank Mandiri saat puasa dan menjelang lebaran mengalami kenaikan hingga 70%

BPS Optimis Ekonomi Bakal Membaik

JAKARTA, HALUAN — Badan Pusat Statistik memperkirakan nilai indeks tendensi konsumen (ITK) atau kondisi ekonomi konsumen pada kuartal tiga 2012 akan membaik. “Kita (BPS) memprediksikan kondisi ekonomi konsumen atau indeks tendensi konsumen pada kuartal tiga meningkat mencapai 110,96 yang artinya ada perbaikan ekonomi konsumen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin saat ditemui di Jakarta, Senin (6/8/2012) kemarin. Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen tersebut menurutnya didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga mendatang (dengan indeks 112,56) dan rencana pembelian barang tahan lama seperti televisi, DVD, Ponsel, kendaraan bermotor dan lain sebagainya (dengan indeksi 107,96). “Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi ini akan terjadi di semua provinsi, di mana 18 provinsi di antaranya atau 54,55% memiliki indeks di atasn nasional,” ujarnya. Tiga provinsi yang memiliki indeks tertinggi ungkapnya adalah Kalimantan Timur, Bali dan DKI Jakarta. “Perbaikan besar akan terjadi di tiga kota ini,” ucapnya. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN — PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT PLN bekerja sama dengan Tenaga Nasional Berhad (TNB), perusahaan negara milik Malaysia, membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 X 600 MW di Indragiri Hulu, Riau. Investasi pembangunan PLTU ini mencapai Rp 15 triliun. Rencananya, pembangunan konstruksi PLTU tersebut akan dimulai akhir 2013 mendatang. Hananto Budi Laksono, Sekretaris Perusahaan PTBA, mengatakan, Juni lalu, ketiga perusahaan itu telah meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pembangunan PLTU tersebut. “Kalau tidak ada halangan, September mendatang akan dibentuk konsorsium pelaksanaan proyek ini. Nilai investasinya sekitar Rp 15 triliun,” ungkap Hananto ke KONTAN, Senin (6/8/2012). Nantinya konsorsium yang dibentuk tiga perusahaan tersebut bertugas melakukan studi kelayakan (feasibility study) pembangunan

PLTU. Diperkirakan, studi kelayakan selesai tersebut tuntas pada akhir 2013. Selesainya studi kelayakan itu tersebut juga tanda dimulainya pembangunan PLTU. “Proyek selesai 2016-2017,” katanya. Selain membuat studi kelayakan, konsorsium ini juga akan membentuk tiga anak usaha yang menjadi penopang pembangunan PLTU tersebut. Secara umum, setiap anak usaha mempunyai fungsi yang berbeda, yakni menyediakan pasokan batu bara, pengoperasian PLTU serta mengembangkan jaringan transmisi. Hananto menambahkan, perusahaan penyedia batubara itu akan memakai lahan konsesi PTBA yang memiliki cadangan batubara sebesar 367 juta ton dan sumber daya batubara sebanyak 790 juta ton. “Jadi batubara itu khusus untuk PLTU,” kata Hananto. Dia bilang, kebutuhan batubara untuk PLTU tersebut sekitar 5 juta sampai 6 juta ton per tahun. “Untuk perusahaan batubara,

saham kami 51 persen, PLN 39 persen, dan TNB 10 persen,” tandas Hananto. Sedangkan kepemilikan saham di perusahaan pengelola PLTU, PTBA sebesar 25 persen, PLN 37,5 persen, dan TNB 37,5 persen. Dan di perusahaan transmisi, saham PTBA hanya 10 persen, sementara PLN dan TNB masingmasing mengempit 45 persen. Ekspor listrik 50 persen Direktur Utama PLN Nur Pamudji mengungkapkan, nantinya listrik dari PLTU Indragiri Hulu itu sebanyak 50 persen akan diekspor ke Negeri Jiran. Pengiriman listrik menggunakan kabel bawah laut yang bakal dibangun pada 2017 mendatang. Nur Pamudji meyakinkan, pada tahun itu, pasokan listrik untuk wilayah Sumatera sudah berlebih. Dengan begitu, Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari ekspor listrik tersebut. Yang juga pasti, “PLN menjamin harga listrik tidak akan disubsidi Pemerintah Indonesia,” tegas Nur Pamudji. (h/kcm)

HELDI

proses pengerjaan keranjang parsel yang bisa cepat, konsumenpun bisa memesan bentuk keranjang sesuai dengan selera mereka. (h/hel)

Lenovo dan Trikomsel Luncurkan Android JAKARTA, HALUAN — Selama semester satu lalu, PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) membelanjakan modal kerja atau operational expenditure (OPEX) untuk pembiayaan kerjasama peluncuran produk baru sebesar US$ 30 juta. Salah satunya adalah kerjasama TRIO dengan Lenovo Mobile Internet and Digital Home. Kerjasama ini mencakup penjualan hardware, software, suku cadang dan jasa service dari produk smartphone berbasis android Lenovo. Peresmian kerjasama ini telah resmi berlangsung sejak Senin (6/8). Menjelang lebaran nanti, keduanya akan meluncurkan smartphone android SA 880 dengan layar 5 inchi dan processor 1 gigaheartz. Karena membidik konsumen menengah ke bawah, harga ponsel itu kurang dari Rp 2 juta.

TRIO juga sudah merealisasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar lebih dari US$ 10 juta. “Kami sudah pergunakan setengah lebih dari total target capex kami di tahun 2012 yang sebesar US$ 20 juta,” jelas Sugiono Wiyono, Presiden Direktur TRIO, Senin (6/8). Penggunaan capex itu dominan untuk membuka gerai baru dan gerai yang sebelumnya sempat ditutup. “Jika ditotal, seluruh gerai baru dan gerai lama yang akan dibuka kembali, tahun ini lebih dari 100 gerai,” ungkap Sugiono. Gerai yang dibuka menyebar di seluruh pelosok tanah air. Sedangkan biaya yang dominan adalah sewa bangunan dengan budget ratarata di atas Rp 100 juta per gerai, tergantung lokasinya. (h/trn)

Jelang Lebaran Penjualan Emas Lesu PADANG, HALUAN — Bulan puasa tahun ini, bertepatan dengan tahun ajaran baru bagi kalangan mahasiswa. Hal ini pun berimbas pada minat akan logam mulia ini. Kondisi ekonomi global, serta inflasi harga-harga yang membuat masyarakat lebih mendahulukan kebutuhan pokok ketimbang emas. “Sekarang normal-normal saja, bulan puasa kali ini tidak ada perubahan, justru banyak yang jual karena anak masuk sekolah,” kata Eri, pedagang Emas toko Wahyu, di kawasan Pasar Raya Padang, kemarin. Ia mengatakan sejak awal puasa hingga pertengahan bulan suci umat islam ini, rata-rata

yang datang tidak berubah seperti hari biasa sebelum bulan Ramadan. Bahkan saat ditanya bagaimana perkiraan menjelang lebaran, Eri mengatakan kemungkinannya sangat kecil untuk banyak yang beli. “Menjelang lebaran masih belum kelihatan, tapi sepertinya normal,” katanya. Hal senada dikatakan Arif, salah seorang karyawan di toko emas Murni di lokasi yang sama. Ia mengaku toko Emas Murni malah sepi di Bulan Ramadan karena pelanggan atau konsumen saat ini tidak menomorsatukan urusan emas. “Kondisi harga-harga naik begini dan serba mahal konsumen pasti mendahulukan kebutuhan

pokok dulu, belum lagi biaya masuk kuliah, jadi walaupun ada gaji ke-13 juga tetap aja mereka mendahulukan yang pokok,” ujar Arif. Ia menambahkan kondisi ini berbeda ketika tahun 2000-an saat itu harga emas masih murah dan masyarakat lebih ramai tertarik berburu emas. “Saya juga mengikuti perkembangan emas dunia, apalagi sekarang krisis di Eropa ya jadi harga emasnya mahal, beda proses kayak dulu,” ungkap Arif. Namun hasil pantauan Haluan pada beberapa toko Emas yang ada, Selasa (7/8) tampak dari beberapa konsumen yang datang adalah penjual, dan bukan pembeli.

Dibanding dengan tahun lalu penjualan emas menjelang lebaran kali ini memang terlihat sangat lesu. Naiknya harga-harga kebutuhan pokok dan tingginya harga emas membuat sebagian masyarakat berpikir ulang untuk berburu perhiasan. “Tahun-tahun lalu pertengahan puasa udah mulai ramai pembeli. Tapi sekarang dekat lebaran masih sepi,” ucap Arif lagi. Menurutnya, biasanya menjelang lebaran masyarakat mulai berburu emas untuk digunakan pada saat lebaran nanti. “THR keluar trus mereka beli emas buat bergaya di kampung. Nanti habis lebaran mereka balik lagi buat dijual,” ucapnya sambil tertawa. Rata-rata pedagang Emas

mengeluhkan rendahnya daya beli masyarakat menjelang lebaran ini. Menurut mereka, omzet pada lebaran tahun ini turun drastis hingga 40 persen dibanding tahun lalu. “Sekarang susah jual emas. Kebanyakan pelanggan yang datang untuk jual perhiasanya. Mereka butuh uang buat Lebaran nanti,” ucapnya. Harga emas hari ini di Pasar Raya Padang naik. Harga emas murni 24 karat sekitar Rp 492.000 per gram dari harga kemarin Rp 488.000 per gram. Sedangkan emas 22 karat sekitar Rp 415.000 dari sebelumnya Rp 410.000. Kebanyakan pembeli yang datang lebih memilih emas 22 karat atau emas yang berkadar 75 persen dari emas murni.(h/hel)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


NASIONAL 5

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

NOTES

KPK Jangan Terlena Kasus Simulator SIM

Binus Berdiri PADA 8 Agustus 1996, resmi berdiri Universitas Bina Nusantara yang juga lebih dikenal dengan Binus University. Binus adalah salah satu universitas swasta Indonesia yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Universitas ini bernaung di bawah lembaga pendidikan Bina Nusantara. (h/wkp)

6 Tokoh Raih Bakrie Award JAKARTA, HALUAN — Freedom Institute kembali menggelar penghargaan Achmad Bakrie ke-10. Penghargaan Achmad Bakrie 2012 Untuk Negeri ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian yang diwujudkan dalam bentuk penghargaan bagi karya-karya terbaik putra-putri Indonesia. Direktur Eksekutif Freedom Institute, Rizal Mallarangeng, menjelaskan, Achmad Bakrie Award yang dimulai pada 2003 itu merupakan wujud apresiasi kepada tokoh-tokoh inspirasional yang telah berjasa dalam kehidupan intelektual bagi bangsa Indonesia. “Sudah 10 tahun Freedom Institute menyelenggarakan ini. Waktu itu Pak Ical [Aburizal Bakrie] minta, bisa tidak kita bikin semacam Nobel di Indonesia? Yang memberikan penghargaan dan memberikan motivasi buat para pemikir terbaik,” kata Rizal dalam konferensi pers Penghargaan Ahmad Bakrie X 2012 di Jakarta, Selasa (7/8). Enam tokoh peraih Penghargaan Ahmad Bakrie X 2012 adalah:Tjia May On untuk bidang Sains.Wiratman Wangsadinata untuk bidang Teknologi. M. Dawam Rahardjo untuk bidang Pemikiran Sosial. Sultana MH Faradz untuk bidang kedokteran. Seno Gumira Ajidarma untuk Kesusasteraan danYogi Ahmad Erlangga untuk Ilmuwan Muda Berprestasi Setiap pemenang masing-masing akan mendapatkan penghargaan berupa trofi, piagam, dan uang sebesar Rp250 juta. Rencananya penghargaan akan diserahkan pada malam Penghargaan Achmad Bakrie, Minggu 12 Agustus 2012 di XXI Ballroom Djakarta Theatre Jakarta. (h/vvn)

KUNJUNGAN PRESIDEN SBY — Energi sangat penting dan menjadi hajat hidup semua orang. Oleh karena itu negara dan pemerintah harus memiliki kebijakan, strategi, dan program-program aksi yang tepat. Presiden SBY mengatakan hal ini dalam rapat koordinasi bidang energi dan sumber daya mineral di Kantor Pusat PT Pertamina, Jakarta Pusat, Selasa. VVN

EKONOMI MEMBAIK

Pemerintah Siap Beli Saham Freeport JAKARTA, HALUAN— Perekonomian Indonesia yang maju pesat dan terus berkembang menjadi salah satu jaminan pemerintah bagi para penanam modal asing. Pasar domestik juga terus menggeliat, membuat pendapatan per kapita meningkat tahun lalu. Untuk itulah, Menko Perekonomian Hatta Rajasa tidak segan-segan mengundang para investor Singapura ke Indonesia. Berbicara dalam pertemuan pengusaha Indonesia dan Singapura di Singapura hari ini, Selasa (7/8).> Hatta mengatakan dalam satu dekade, PDB Indonesia naik pesat dari US$165 miliar pada 2000 jadi US$850 miliar pada 2011. “Kita

harapkan ekonomi mencapai US$1 triliun tahun ini. Hal ini membuat Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi ke-16 terbesar di dunia. Ini tentunya bisa dijadikan momentum bagi investor untuk menanamkan invetasinya di Indonesia,” jelas Hatta seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian. “Kami percaya ada cukup momentum untuk mempertahankan pertumbuhan 6,4 persen pada 2012 dan untuk melanjutkan di atas 6 persen pada tahun-tahun mendatang,” lanjutnya lagi. Untuk menjaga pertumbuhan yang positif, jelas Hatta, pemerintah Indonesia telah meningkatkan konsumsi dalam negeri dan mendorong belanja pemerintah. Dengan jurus ini, pertumbuhan ekonomi tetap terjaga walaupun ekonomi dunia telah melambat. “Pendapatan perkapita Indonesia telah bangkit dari US$780 pada tahun 2000 menjadi US$3.540 pada 2011, ini signifikan dalam kaitannya dengan upaya melanjutkan pertumbuhan dan menyiap-

kan bantal ekonomi untuk mengantisipasi guncangan eksternal,” tambahnya. Selain itu, untuk terus menarik investasi masuk ke Indonesia, pemerintah telah memiliki MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dengan enam koridornya. “Dengan diluncurkannya MP3EI ini statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan bagi keseluruhan investasi dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2011 kami menerima rekor laba bersih investasi asing-langsung total sebesar US$19 miliar, yang hampir 20 persen peningkatannya pada 2010,” ujar Hatta. Beli Saham Freeport Sementara itu Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengaku siap membeli saham PT Freeport Indonesia sepanjang dilakukan lewat mekanisme divestasi. Langkah itu ditempuh dengan pertimbangan memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari keuntungan perusahaan untuk rakyat.”Itu adalah sesuatu hak negara dan

Irjen Pol Djoko Susilo Segera Ditahan JAKARTA, HALUAN — Setelah menetapkan Irjen Djoko Susilo sebagai tersangka, maka selanjutnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menahan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang non aktif tersebut. KPK sudah menetapkan bekas Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Djoko Susilo menjadi tersangka kasus korupsi driving simulator SIM sejak 27 Juli 2012 lalu. Wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan, selanjutnya KPK akan menahan Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) non aktif, Semarang tersebut.”Pada saatnya nanti akan ditahan,” kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjodjanto di kantornya,

Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (7/8). Tapi, pimpinan KPK bidang penindakan ini, mengatakan saat ini pihaknya belum memutuskan untuk menahan Djoko. KPK, lanjut dia, masih melakukan proses penyidikan dengan pemeriksaan saksi-saksi pada kasus ini. Untuk diketahui, KPK telah memeriksa tersangka lainnya, Sukotjo S Bambang di Bandung. Mabes Polri telah menetapkan lima tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Namun, berbeda dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Irjen Djoko Susilo tidak masuk dalam daftar tersangka simulator SIM versi Mabes Polri. Kelima tersangka ini, yaitu Brigjen DP adalah Didik

Purnomo yang saat ini menjabat Wakorlantas, AKBP Teddy Rusmawan sebagai ketua pengadaan, Kompol Legino saat ini menjabat sebagai Bendahara Satuan Korlantas, Sukotjo S Bambang, serta Budi Santoso. Sedangkan KPK, juga tengah menangani kasus korupsi simulator untuk ujian SIM tahun anggaran 2011. Dalam proyek senilai Rp196,8 miliar itu ditemukan kerugian negara sekitar Rp100 miliar. KPK menduga kerugian negara itu disebabkan penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan Irjen Pol, Djoko Susilo selaku Kakorlantas Polri pada tahun 2011. KPK menetapkan Djoko sebagai tersangka bersama-sama dengan Brigjen Didik, Budi Su-

santo, dan Sukotjo Bambang. Sementara itu, Polri hingga saat ini belum memerlukan untuk menguji materi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait polemik kewenangan menangani kasus dugaan korupsi pengadaan simulator ujian SIM sebagaimana saran pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra. “Polri belum pernah berpikir untuk melakukan gugatan ke MK. Yang kami pikirkan adalah pertama bagaimana menuntaskan tugas dan kewajiban sebagaimana diamanatkan UU dalam proses penyidikan dugaan korupsi yang ada dengan sebaik-baiknya,” tegas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar di kantornya, Selasa. (h/inh)

selama negara punya uang, kami akan pertimbangkan manfaat keuangannya dengan baik,” ujar Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, Selasa. Agus menegaskan, pembelian saham Freepot hanya akan dijalankan sepanjang pemerintah memiliki kemampuan keuangan yang cukup. Selain itu, pembelian saham perusahaan tambang tembaga dan emas asal Amerika Serikat itu dilakukan tanpa melalui mekanisme IPO. Saat ini, menurut Agus, perusahaan tersebut telah melakukan divestasi, dan sebagian sahamnya sudah dimiliki Indonesia. Tapi keberadaan pemerintah di dalam struktur pemegang saham Freeport belum terlalu berpengaruh. Untuk memuluskan rencananya memiliki saham Freeport, Kementerian Keuangan akan berkoordinasi dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Menteri Koordinator Perekonomian. “Nah ini bagian yang sedang dibicarakan di kantor Menko dan ESDM,” kata dia. (h/vvn)

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan hanya terlena dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dengan mengabaikan kasus besar lainnya. “Saya perlu ingatkan terutama KPK, dengan munculnya polemik penanganan kasus korupsi simulator ini, jangan sampai KPK jadi kendor dalam menangani kasus-kasus besar yang sudah lama ditangani dan belum tuntas,” tegas Wakil Ketua DPR Pramono Anung Wibowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/8). Pramono mencontohkan, kasus-kasus besar yang kini belum dituntaskan KPK dan perlu segera dilanjutkan penanganannya di antaranya kasus dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun dan kasus korupsi dalam proyek Hambalang. “ “Jangan sampai KPK terlena dengan kondisi penanganan kasus korupsi alat simulator SIM Korlantas dan terlupakan penanganan kasuskasus besar lainnya. Ini yang tidak boleh terjadi,” tegasnya. Dalam kelanjutan penanganan dan penuntasan kasus Century, kata Pramono, masyarakat sudah lama menanti penyelesaian kasus ini. Dan kenyataannya KPK sendiri sampai saat ini belum mencapai kemajuan yang signifikan dalam penanganan perkara tersebut. Hormati UU Secara terpisah Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo meminta Polri menghormati UU KPK dengan membuang ego sektoral. “Kami mendorong agar Polri menghormati UU KPK dalam penanganan kasus simulator SIM. Lembaga penegak hukum harusnya membuang ego sektoral. Jangan dijadikan perang opini yang berlarut-larut, sehingga mengkaburkan pada pokok permasalahan yang ada,” tegas Tjahjo Kumolo. Kalau ada MoU diantara polisi dan KPK kata Tjahjo, tidak bisa dijadikan dasar hukum. Bahwa UU menjadi landasan hukum yang harus dihormati keduanya. “Meski katanya antar institusi ada semacam MoU, tapi janganlah ini dijadikan prinsip dalam penanganan permasalahan hukum yang sudah terbuka ke masyarakat ini terhenti, meski tetap berpegang pada prinsip praduga tidak bersalah harus dikedepankan,”’ katanya. (h/sam)


6 OPINI

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Kembalikan Kota Padang Sebagai Kota yang Bersih KEMARIN, peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke 343 bukan diperingati. Seperti biasa, dipuncaki dengan Sidang Paripurna DPRD Kota Padang. Sedang berbagai acara pendahuluan sudah digelar sejak beberapa waktu, termasuk penyelenggaraan Lomba Perahu Naga Internasional sebelum puasa. Sebagai sebuah peringtatan ulang tahun, kita berharap kegiatan ini tidak hanya hal yang jadi pengulangan dari tahun ke tahun. Tetapi hendaknya ada hal baru yang hadir di setiap peringatan HJK Padang ini. Sedangkan sebagai momentum untuk evaluasi, hendaknya peringatan HJK Padang ini dapat dijadikan sebagai ajang instropeksi dan renungan untuk lebih baik lagi ke depannya. Dengan merenung, maka program ke depan akan lebih jelas serta membenahi program yang tidak berjalan dimasa lampau. Meskipun Kota Padang menghadapi berbagai tantangan, hal itu tidak usah dijadikan halangan untuk membuat semua jajaran Pemko dan masyarakatnya memacu diri untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Termasuk seringnya terjadi bencana. Soal bencana ini, Kota Padang merupakan daerah bencana yang selalu siap kapan akan datangnya. Walau apapun yang terjadi pada Kota Padang, semua rakyat Kota Padang dan Pemerintah Kota ini harus tetap optimis dan maju terus dalam memperbaiki segala hal yang perlu diperbaiki dan membangun terus tanpa henti. Dalam dinamika sebuh kota, apalagi dalam era reformasi sekarang ini. Seluruh warga kota haruslah tetap bergairah dan merasa optimis untuk meraih kemajuan dimasa depan. Meskipun, dirasakan pada beberapa sektor terjadi kemandegan, bahkan kemunduran, namun saatnyalah pada peringatan hari jadi kali ini bangkit bersama sehingga bisa menghasilkan hal-hal baik untuk kemaslahatan bersama di kota ini. Hal-hal yang sempat tergerus dari keseharian Padang adalah sosl kebersihan. Mungkin alasan karena gempa jadi tepat ketika soal ini dikritik. Tetapi apakah karena itu semua kota ini tidak bisa menjadi kota bersih lagi? Maka, hendaklah alasan gempa itu berangsurt kita pinggirkan. Sebuah kota modern harus mengedepankan cici bersih dan asrinya agar ia menarik untuk dikunjungi dan ditanami modal. Kota Padang pada hakikatnya adalah kota perdagangan di wilayah Barat. Tetapi fungsi lainnya adalah kota pendidikan, kota wisata. Semua fungsi itu memerlukan kebersihan dan keasrian. Karena itu, ke depan Padang mesti diatur lebih baik lagi. Manajemen kebersihan dan persampahan Kota Padang yang pernah sangat terkenal ke seanterao nusantara itu hendaknya kembali diperlihatkan oleh Pemko dan warga kota. K3 (ketertiban, kebersihan, dan keindahan). merupakan hal strategis yang berdampak ke semua lini pembangunan. Untuk mencapai tujuan itu, bukanlah pekerjaan mudah karena memerlukan partisipasi semua pihak, terutama warga kota dan political will dari pemerintah. Lebih dari itu, hubungan antara pemerintah dan warganya mestilah dekat. Kita mendukung apa yang dikemukakan kemarin oleh Walikota Fauzi Bahar tentang program strategis Kota Padang ke depan. Diantaranya adalah reformasi birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah, kemudian percepatan penanggulangan persoalan kemiskinan/pengangguran dan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. Tapi, hal ihwal yang menyangkut dengan kebersihan tetap kita harapkan tidak menjadi program sekunder melainkan sejalan dengan penataan transportasi dan pembangunan infrastruktur perkotaan berbasis mitigasi bencana serta ramah lingkungan itu. Bahkan, peningkatan kualitas kehidupan beragama serta pembentukan generasi yang berkarakter dan berbasis kearifan lokal yang diusung Pemko, hendaknya juga dikaitkan dengan pembudayaan hidup bersih dan menjaga lingkungan yang asri. Harapan kita apda pengelola kota ini adalah bagaimana membuat semua warga dan pendatang menjadi lebih nyaman sehingga mereka kerasan berada di Padang. Jika orang kerasan di Padang lama-lama orang akan lebih kerasan lagi untuk menanam modal, menyerahkan anaknya untuk menimba ilmu di Padang, dan menjadikan Padang sebagai kota tujuannya dalam berlibur. Semua itu sangat kait mengait. Permulaannya adalah bagaimana Padang kembali dibuat sebagai kota bersih, tertib dan aman. Sampah tidak bertumpuk, pasar jadi resik, jalanan rapi, angkutan umum teratur, lalu-lintas membuat penumpang dan pejalan kaki jadi nyaman dan seterusnya. Dukung mendukung antara semua elemen dalam mewujudkan hal di atas sangat penting. Itu sangat tergantung dari bagaimana caranya pimpinan kita ini mengtatur dan memenej pemerintahannya dan masyarakatnya. Selamat Ulang Tahun Kota Padang!***

Peringatan HJK Padang hendaknya dijadikan introspeksi, kata Sjahrul Udjud Saluang sajo manyampaikan bang Wako Padang: Tembak di tempat saja, para jamret di Kota Padang Tu baru mantap

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Membangkit Potensi Ekonomi Pemerintahan Nagari Oleh: MOEHAR DANIEL

Peneliti Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian BPTP Sumatera Barat

Dewasa ini Pemerintah Provinsi Sumatera Barat cukup intensif dalam menggenjot potensi yang dimiliki dalam upaya menggapai kesejahteraan petani.Kesejahteraan dimaksud akan diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan pembangunan yang dirasa oleh para pengambil kebijakan punya dampak pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat. Kegiatan yang menonjol saat ini diantaranya GPP (Gerakan Pensejahteraan Petani) yang disejalankan dengan SSSP (Satu Sapi Satu Petani). Di samping itu, pemerintah pusat juga sangat intens dengan model pembangunan yang lagsung bersentuhan dengan rakyat seperti PUAP, SLPTT, PSDSK, Gernas Kakao dari Kementerian Pertanian dan banyak lainnya. Salah satu program yang menonjol saat ini adalah yang diluncurkan oleh kementerian Dalam Negeri, dan sejauh ini dianggap oleh banyak kalangan cukup berhasil, yaitu PNPM Mandiri. Masing-masing daerah juga punya program unggulan yang sering ditonjolkan sebagai gerakan (terobosan) pembangunan daerah. Secara keseluruhan sangat banyak kegiatan pembangunan yang dilakukan pada waktu bersamaan setiap tahun. Kegiatan tersebut dilaksanakan di nagari-nagari (jorong) dan kelurahan (RW, RT). Artinya semua aktivitas pembangunan tersebut langsung bersentuhan dengan masyarakat, baik masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan, sesuai dengan maksud dan tujuan serta sasaran yang akan dicapai. Tetapi ada beberapa pertanyaan yang mengganjal yang mungkin sangat perlu ditindaklanjuti. (a) Sudah seberapa jauhkah hasil dan perkembangan yang diperoleh yang bisa diukur?; (b) Apakah pengalokasian semua kegiatan pembangunan tersebut di nagari/kelurahan sudah melibatkan aparat nagari dan sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan nagari dan anak

nagari?; dan (c) Mampukah semua kegiatan pembangunan tersebut memicu pertumbuhan ekonomi rakyat yang berbasis di nagari? Secara umum diyakini bahwa semua kegiatan pembangunan dapat dipastikan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Tercapai atau tidaknya tujuan tersebut sudah pasti sangat tergantung pada “apa yang dilakukan dan bagaimana cara melaksanakannya”. Apakah tepat dengan kondisi dan lingkungan, apakah sesuai dengan aspirasi masyarakat setempat, apakah memang merupakan prioritas utama. Kalau kegiatan pembangunan sudah sesuai dengan aspirasi masyarakat dan keberadaannya sangat dibutuhkan serta didukung sepenuhnya oleh kondisi lingkungan, maka perlu juga diperhatikan bagaimana proses pelaksanaannya. Sebenarnya pemerintah kita, baik pusat maupun daerah sudah berupaya menggabungkan dua model perencanaan dan pembangunan, yaitu model top-down dan bottom-up bahkan ada yang diantara keduanya. Perencanaan dan pembangunan yang top-down kadang-kadang tidak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Tetapi model inilah yang sekarang banyak dan menggunakan dana yang besar. Sementara penerapan model bottom-up yang murni, biasanya dilakukan melalui proses Musrenbang yang bertingkat, mulai dari desa (nagari), terus ke kecamatan, ke kabupaten, ke Provinsi dan terus berlanjut ke tingkat nasional. Pola perencanaan ini selalu dilaksanakan setiap tahun. Tetapi

Jangan Maksiat di Tempat Ibadah

Tak Kebagian Sembako

ANAK muda jangan maksiat di tempat ibadah. Khusus untuk anak muda, umumnya untuk masyarakat yang ada di negeri ini, janganlah bermaksiat, dan makan minum siang hari di musala pinggir sungai dekat jembatan. Apalagi anda memperlihatkannya dengan rasa bangga pula. karena itu berarti tidak menghargai orang Islam yang sedang puasa. +6285761470***

BPK gbernur yg terhormat, knp km yg d by pass atas tdk dpt sembako yg dbgkan Adzkia, kok, km dbedakan? Apa km tdk masuk warga Tr Paneh? Warga RT 5 RW 6 Kel Krg Gdg.

Nama Walikota Dicatut PAK WAKO, kami bosan mendengar kata2 Dirut PDAM Padang, setiap minta dana selalu sebut untuk pak wako, apa benar itu pak wako? Kalau benar berarti pak wako ikut menghabiskan dana PDAM +6283182091***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

dari sekian banyak kegiatan pembangunan yang diusulkan oleh nagari (menyangkut kegiatan yang betul-betul berasal dari nagari), sangat jarang lolos dari seleksi. Paling banyak diperoleh satu dalam satu, dua atau tiga tahun. Kondisi ini dapat dimaklumi karena begitu banyaknya dana yang dibutuhkan untuk itu, sementara dana yang tersedia sangat tidak sebanding. Pola lain yang banyak diterapkan saat ini dan juga banyak dana yang dikucurkan, adalah antara bottom-up murni dengan top-down murni. Perencanaan pembangunan dilakukan oleh SKPD-SKPD Provinsi melalui akses kabupaten, kemudian diajukan ke pemerintah pusat. Kegiatankegiatan yang direncanakan sebagian juga memuat hasil musrenbang daerah, biasanya hanya sebagian kecil yang langsung untuk nagari (usulan pemerintah nagari). Walaupun semua kegiatan tersebut nantinya akan melibatkan nagari-nagari/kelurahan tetapi nuansanya sudah berbeda. Termasuk didalamnya kegiatan-kegiatan terobosan pemerintah daerah seperti GPP, SSSP, dan lainnya. Dan didalamnya juga diusulkan kegiatan-kegiatan nasional yang dilaksanakan daerah seperti SLPTT, PUAP, Gernas kakao, Lumbung Pangan Mandiri, dan banyak lagi lainnya. Pola diatas masih didominasi oleh keinginan dan kemauan pemerintah (aparat?/ pengambil kebijakan?). Kemudian diperkuat dengan penyesuaian dengan kondisi keuangan atau anggaran yang tersedia. Dan satu hal lagi yang sangat mendasar adalah, rencana tersebut selain dibuat diatas meja juga sering berpedoman pada kegiatan tahun sebelumnya, tambah atau kurangi sedikit. Kalaupun ada kaitannya dengan kondisi lapang, itu hanya berdasarkan pesan, permintaan ataupun instruksi, bukan berdasarkan potensi yang tersedia atau berdasarkan, kebutuhan dan kondisi setempat. Seyogyanya penyusunan rencana pembangunan itu dimulai dari bawah, terutama yang berkaitan dengan pertanian (pangan?) dan petani. Yang akan menjadi pelaksana pembangunan adalah petani dan masyarakat desa lainnya, yang akan

dikembangkan adalah potensi pertanian, dan yang akan dibina, diawasi dan dibimbing adalah petani. Wilayah yang akan dibangun adalah lingkungan kehidupan mereka sehari-hari. Serta yang akan dikendalikan adalah alam, makhluk hidup dan semua yang ada dalam lingkungan petani tersebut. Manfaatkan Pola Pemerintahan Nagari Nagari di Sumatera Barat, sama dengan desa di daerah lain, juga mempunyai perangkat nagari yang lengkap sesuai dengan kebutuhannya. Tetapi dalam gerakan pembangunan sayangnya pemerintahan terkecil ini seakan tidak diberi wewenang, sementara semua potensi sumberdaya alam yang akan dibangkit dan dikembangkan berada disana. Oleh karena itu, semuanya harus dikaji secara mendalam dan dilibatkan dalam menyusun apa yang akan dikerjakan dan dikembangkan. Kata lain yang lebih tepat adalah perencanaan sebaiknya dilakukan secara partisipatif, agar semua kegiatan pembangunan tersebut bisa dilakukan dengan baik karena sesuai dengan aspirasi petani, sesuai dengan dukungan sumberdaya alam serta sesuai dengan perkembangan setempat. Bila dilihat lebih dalam, pola pemerintahan nagari di Sumatera Barat cukup unik dan sangat efektif untuk pelaksanaan pembangunan. Dalam nagari tidak ada tanah yang bersertifikat, artinya tanah yang ada tidak bisa diperjualbelikan Bila ditinjau lebih dalam, Nagari di Sumatera Barat mempunyai banyak kelebihan dibanding pemerintahan desa. Salah satu adalah adanya pemerintahan suku dalam nagari. Dalam konsep ini terkandung berbagai falsafah (filosofi ataupun landasan sosial) hidup yang mendasar bagi anak nagari, diantaranya adalah “syarak dan syarak bersendi kitabullah (ABSSBK)”, anak dipangku kamanakan dibimbiang”, nan tuo dihormati dan mudo disayangi samo gadang kaiwan baiyo”. Bila ketiga filosofi hidup tersebut dihidupkan kembali dan dipakai untuk pedoman hidup keseharian, diyakini daerah kita akan lebih cepat berkembang. Kejayaan daerah

Minangkabau masa lalu yang telah melahirkan sangat banyak tokoh bangsa dan tokoh internasional akan terbangkit kembali. Paling tidak, secara perlahan tapi pasti, bila anak nagari menyadari dan konsisten dengan fungsi dan posisinya masingmasing, perekonomian masyarakat akan cepat tumbuh dan berkembang. Potensi yang dimiliki tersebut harus dihidupkan kembali dan dimanfaatkan secara maksimal dalam percaturan kehidupan yang mengglobal seperti sekarang. Arus globalisasi sudah terlalu jauh mempengaruhi anak kemenakan “urang minang”, sehingga lengah dengan kekuatan sendiri. Pola pembangunan yang dilaksanakan juga sangat banyak yang tidak berkenan dihati masyarakat, bahkan tidak bisa disangkal bahwa pola pembangunan yang dilakukan selama ini telah merubah “perilaku” anak bangsa. Lebih banyak yang suka menadahkan tangan memohon dan menunggu bantuan, dibanding dengan yang berjuang dengan segala kemampuan. Sementara para pemuka dan cadiak pandai serta alim ulama dan ninik mamak yang diharapkan memberi teladan dan membimbing urang banyak juga sudah hanyut dengan pola hidup yang materialistik. Wali nagari adalah kata kunci atau personal kunci yang harus berperan sebagai aktor utama untuk membangkit semua potensi yang dimiliki tersebut. Kemudian sebagai “kepala” Pemerintahan terendah dan yang menguasai wilayah, dia juga harus dan mengharuskan semua program yang masuk ke nagarinya dilakukan bersama aparat dan anak nagari. Kalau bisa harus direncanakan dan dilaksanakan secara partisipatif dan kontinyu. GPP dan berbagai program baik daerah, nasional maupun internasional dalam nagari harus (direncanakan, disaring) dilaksanakan dibawah koordinasi wali nagari. Komitmen dan kemampuan Wali Nagari betul-betul merupakan sesuatu yang sangat menentukan bagi perubahan, minimal untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.

+6285263027***

Makin Semrawut PAK Walikota yang terhormat. Peringatan Hari Jadi Kota Padang yang ke 343 tahun ini selayaknya bisa dijadikan sebagai momentum untuk menertibkan sejumlah kawasan di Kota Padang yang membuat kota ini terkesan kumuh , semrawut dan tidak aman. Mulai dari kawasan Pasar Raya hingga sejumlah kawasan maksiat lainnya. Kami selaku warga merindukan Kota Padang yang aman, tertib dan bersih seperti saat Kota Padang dipimpin oleh Walikota Syahrul Ujud. +6281267028***

Galakkan Penghijauan PAK Kadis Kebersihan dan Pertamanan.

Mohon penghijauan di Jalan By Pass ditambah. Pada ruas tertentu pohon pelindungnya terasa kurang. Akibatnya kami yang naik sepeda motor merasa kurang nyaman. Tks. +6285376151***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


SUMBAR 7

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

LINGKAR

27 KALI BERAKSI

Bupati Kunjungi Imam Masjid DHARMASRAYA, HALUAN — Imam Masjid Raya Pasar Lama, Pulau Punjung, Abdul Karim (71) yang sudah lama menderita penyakit prostat dibezuk Bupati dan Wakil Bupati Dharmasraya di kediamannya, Selasa (7/8). Dalam kunjungan itu kedua pejabat memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta, dan satu unit ambulan, agar ia segera dioperasi di salah satu rumah sakit di Padang. Bupati khawatir jika penyakit imam dan guru mengaji tersebut tidak segera dioperasi, akan berdampak buruk. Salah satu tokoh masyarakat Jorong Pasar Lama Nagari IV Koto Pulau Punjung, Aliman Sutan Kayo kepada Haluan di sela-sela kunjungan Bupati Adi Gunawan mengatakan, Abdul Karim merupakan tokoh agama di Pulau Punjung telah digrogoti penyakit itu sejak beberapa tahun ini, dan telah menjalani pengobatan tiga kali namun belum juga sembuh. “Beliau guru di Masjid Raya ini sejak puluhan tahun lalu, namun karena faktor ekonominya yang tidak berkecukupan, selama pengobatan ini kami selalu memberikan bantuan-bantuan dari berbagai sumber, termasuk dengan menggunakan kas masjid. Kemarin saya langsung memberanikan diri menemui bupati untuk mohon bantuan. Sepertinya Bapak ini mesti dilakukan operasi. Alhamdulillah sampai saat ini telah terkumpul sekitar Rp15 juta,” katanya. Abdul Karim yang tinggal dengan dua g anaknya tersebut, saat ini tinggal di rumah yang tergolong tidak layak huni di pinggiran Batang Hari yang sehari-hari menjadi imam di masjid, dan sekaligus mendidik anakanak mengaji. (h/fma)

Tersangka Curanmor Ditembak PADANG, HALUAN — Setelah dua bulan diincar, akhirnya dua tersangka pencurian sepeda motor (curanmor) Anto Anggai (31), dan Anes Bibir (30) diciduk polisi di dua lokasi berbeda, Senin (6/8).

RAWAN MACET — Kawasan Lembah Anai, Tanah Datar ini merupakan salah satu daerah rawan macet saat arus mudik, dan arus balik lebaran mendatang yang harus diantisipasi petugas, dan pengguna jalan. Tidak hanya itu daerah ini juga rawan longsor, jika diguyur hujan dalam waktu yang cukup lama. HASWANDI

Empat Sopir Ditangkap

Pariaman Minta Pengalihan Aset

SOLOK, HALUAN — Kedapatan main judi qiu-qiu, empat sopir angkutan umum polisi di Jorong Balai Pandan, Nagari Cupak, Gunung Talang, Kabupaten Solok, Selasa (7/8) dinihari. Para tersangka masing-masing Indra alias Datuk (38), warga Jorong Panyalai, Adri (30) yang berlamat di Jorong Sungai Rotan, Karia alias Ari (32) yang tinggal di Jorong Tangah Padang, dan Zul alias Lamuih (47), warga Jorong Aia Angek Sonsang. Dari tangan mereka, anggota Polres Solok menyita barang bukti berupa uang 530 ribu, dan satu set kartu remi. Penangkapan empat tersangka menindaklanjuti informasi warga yang resah melihat mereka terus saja asyik main qiu-qiu. Kapolsek Talang AKP Irwan Zani dan Kanit Serse Aiptu Aam Hermayadi dan sejumlah anggota yang tengah patroli wilayah malam itu, langsung melakukan pengintaian di sekitar lokasi tersebut. Polisi kemudian menggrebek tempat tersebut. Berdasarkan baramg bukti yang ditemukan polisi, keempatnya kemudian dibawa ke Mapolsek Talang untuk pemeriksaan lebih lanjut. “ Sejauh ini para tersangka masih diperiksa intesnif terkait aksi perjudian yang dilakuka “ lanjut Irwan Zani. Para tersangka dijerat dengan Pasal 303 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Hampir dipastikan mereka akan berlebaran di kandang situmbin.(h/ris)

PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman meminta Pemprov segera menangani permintaan Pemko untuk memindahtangankan pengelolaan RSUD Pariaman, dan sebagian aset kota yang masih dikelola kabupaten. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyudin, Senin (6/7) di Masjid Taqwa Sikapak Timur, Kota Pariaman dalam kunjungan tim safari ramadhan DPRD Sumbar yang dipimpin Wakil Ketua Leonardy Harmainy. Saat ini pengelolaan RSUD Pariaman berada di bawah naungan Pemprov Sumbar. “RSUD tersebut hanya menjadi tempat transfer pasien untuk kemudian dirujuk ke Padang. Sayang sekali masyarakat tidak bisa memanfaatkan RS ini dengan maksimal,” ujar politisi Partai Golkar ini. Untuk itu menurut Mahyudin, sebaiknya pengelolaan RSUD Pariaman dipindahtangankan ke Pemko Pariaman, sehingga dapat dibenahi dan dapat berfungsi lebih untuk masyarakat. Terkait pembiayaan, Mahyudin menyadari APBD Kota Pariaman

tidak akan sanggup membiayai seluruh biaya operasional RS. “Untuk itu jika memang bisa dialihkan, Pemko tetap butuh subsidi untuk biaya operasional. Yang penting RS itu bisa dimanfaatkan masyarakat dan warga Kota Pariaman tak perlu berobat jauh ke Padang lagi,” pungkasnya. Terkait aset katanya melanjutkan, Pemko Pariaman mengharapkan pemindahan aset pemko yang masih dikuasai Kabupaten Pariaman dapat segera dialihkan, diantaranya GOR dan Sport Hall. “Saat ini banyak aset kabupaten yang terbengkalai, termasuk GOR dan Sport hall. Pemko terus terang ragu untuk mengelola, karena ibukota masih belum resmi dipindahkan ke Parit Malintang. Bangunan ini nilainya miliaran, sayang sekali jika tidak terkelola dengan baik. Jika sudah dipindahkan ke kota tentu kabupaten tidak perlu lagi membantu, dan kota tidak akan ‘kena’ secara keuangan,” jelasnya lagi. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy mengatakan, alih-alih memindahtangankan RSUD Pa-

riaman, lebih baik kedua belah pihak (Pemko dan Pemprov) mengupayakan perbaikan manajemen RS. “Kalau Pemko memang mampu menangani bisa saja dialihkan namun kita lebih mendorong untuk pembenahan manajemen dulu, mulai dari operasional hingga pelayanan. Semua tergantung direkturnya,” ujar Leonardy. Namun lanjut Leo, ini belum pasti mengarah akan pertukaran direktur. “Kita lihat dulu, pemilihan direktur kan melalui fit and proper test,” imbuhnya. Sementara terkait peralihan asset yang dikemukakan DPRD Kota Pariaman, politisi Partai Golkar ini menilai pemindahan aset-aset tersebut dimungkinan jika pemindahan ibukota sudah jelas secara administratif. “Jika ibukota di Parit Malintang itu sudah beroperasional maka aset itu akan diserahkan,” tutupnya. Dalam safari Ramadhan kali ini, tim rombongan Wakil Ketua DPRD Sumbar menyerahkan bantuan sejumlah RP10 juta, 10 buah Alquran dan 9 buah tafsir Alquran. (h/dla)

PERKARA REKTOR UISB

Bupati Solok Dihadirkan Sebagai Saksi SOLOK, HALUAN — Bupati Solok Syamsu Rahim, mantan Ketua Yayasan Pengembangan Pengelolaan Pendidikan Solok Nan Indah (YP3SNI) Bagindo Suarman, dan Islamidar dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan dugaan penipuan pendirian Universitas Islam Sumatera Barat (UISB) dengan terdakwa Rektor UISB Jamalus, Selasa (7/8). Syamsu Rahim mengaku pernah memberi rekomendasi yang diminta YP3SNI untuk perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) menjadi UISB. Pemberian rekomendasi itu lantaran ia selaku Walikota Solok, dan letak kampus berada di wilayah Kota Solok.

Setelah rekomendasi diberikan katanya i di hadapan majelis hakim yang diketuai Yoserizal, pengelola maupun pelaksana pendidikan di UISB tidak melapor apakah izin sudah dikantongi atau belum. Ia baru tahu UISB tidak punya izin setelah beberapa perwakilan mahasiswa mendatanginya di kantornya di Aro Suka tahun 2012 Sementara Bagindo Suarman mengaku menjadi Ketua YP3SNI 2005 s/d 2010, YP3SNI berdiri sejak tahun 1996 dengan pendiri Gamawan Fauzi, yang waktu itu Bupati Solok. Aktivitas yayasan waktu itu hanya menghimpun dana dari masyarakat, dan menyalurkan bantuan bagi

anak-anak miskin yang ingin melanjutkan pendidikan. Ketika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI ) bergabung ke YP3SNI waktu itu ia menjabat wakil ketua di YP3SNI 1996, Pada 2004 semasa Ketua STAI almarhum Rusdi Nurdin sudah ada rencana pengembangan STAI menjadi universitas, namun keinginan itu baru dilaksanakan tahun 2009. Sebelum melakukan penerimaan mahasiswa baru UISB 2009 itu, ia bersama terdakwa sudah mulai mengurus izin ke Dirjen Dikti. Namun pihak Dikti meminta persyaratan yang harus dilalui. Waktu itu Bagindo Suarman menjabat Sekda Kabupaten Solok.

Jabatan Sekda hanya beberapa bulan dipegangnya. Ia kemudian mengundurkan diri dan pindah ke Kabupaten Agam. Sejak pindah itu ia tak tahu lagi perkembangan UISB, karena yang mengurus terdakwa. Ia hanya sekalisekali datang ke Kota Solok memberi kuliah di STAI. Saat penerimaan mahasiswa baru UISB 2009 itu ia sempat menanyakan secara lisan pada terdakwa tentang proses izin, dan dijawab tidak masalah menerima mahasiswa, dan proses izin dijalankan juga. Selaku ketua yayasan, Suarman mengaku tidak pernah memerintahkan terdakwa selaku rektor menerima mahasiswa baru UISB. Begitu juga

untuk mengangkat diri terdakwa sebagai rektor, kecuali ketua STAI yang mengangkatnya yayasan. Menjawab pertanyaan hakim Yoserizal tentang keuangan lembaga, menurutnya terdakwa hanya melaporkan secara lisan saja bahwa uang STAI/UISB sekarang jumlahnya sekian, dan tidak ada rapat tutup buku tahun anggaran sampai ia menjabat hingga Mei 2010. Sidang perkara ini rencananya akan dilanjutkan Senin (13/8) mendatang untuk mendengarkan keterangan saksi ahli dari Dirjen perguruan tinggi ( Dikti) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (h/alf)

Polisi terpaksa melumpuhkan keduanya dengan, karena berupaya melarikan diri, dan melawan petugas. Dalam penyelidikan sementara, kawanan ini diduga sudah 27 kali beraksi di sejumlah lokasi di Kota Padang. Dalam catatan polisi, keduanya juga residivis dalam kasus yang sama. Bahkan sudah lima kali masuk keluar lembaga permasyarakatan. Seorang tersangka penadah, Buya (32) ikut diamankan. Dari tangan kelompok ini Jajaran Polresta Padang menyita delapan unit motor yang diduga hasil curian. Kapolresta Padang, Kombes Pol M Seno Putro menyebutkan, awalnya dilakukan penangkapan terhadap Anto Anggai di Lubuk Alung, Padang Pariaman, sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya polisi mendapat informasi keberadaan warga Siteba yang sudah masuk DPO ini di daerah Lubuk Alung. Tidak mau kehilangan buruannya, beberapa petugas berpakaian sipil dikerahkan ke lokasi itu, dan melakukan pengintaian terhadapnya. Tersangka sadar dibuntuti polisi, mencoba menyelamatkan diri. Ia pun kemudian dikejar Setelah tertangkap, Ia pun tetap melawan, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki sebelah kanan. Anto kemudian dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Dari keterangannya, petugas mendapatkan identitas rekannya, dan sejumlah polisi dikerahkan ke kediaman Anes Bibir. Setiba di kawasan Siteba sekitar pukul 17.00 WIB, petugas melihat tersangka tengah santai bersama sepeda motornya. Secara perlahan-lahan, petugas mendekatinya dan langsung mencokoknya. Akhirnya, warga Gurun Laweh ini ditangkap, tapi tersangka ini malah melawan petugas dan Tim Reskrim pun juga melumpuhkannya dengan cara menembak kakinya sebelah kiri. Mereka kemudian digiring ke Mapolresta Padang untuk dikembangkan. Alhasil dari pengakuan dua tersangka ini pun, tersangka mengaku menjual kepada Buya, warga Solok. Identitas penadah ini diketahui, petugas pun langsung mencokoknya. “Tersangka ini telah menjadi Target Operasi (TO) dari Polresta Padang, baru kali ini tertangkap. Dan salah satu mereka terpaksa dilumpukan, karena mencoba melarikan diri,” kata Seno. Saat ini, Polresta Padang sudah mengamankan delapan unit sepeda motor hasil pencurian. Dan anggota Reskrim masih melakukan pengembangan, karena diduga masih ada pelaku lain yang masih berkeliaran. Setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh penyidik Anggai mengaku melakukan pencurian di 17 lokasi. Sementara Anes Bibir 10 TKP. Anggai mengaku biasanya beraksi di kawasan Siteba. Sementara Anes Bibir mengaku mengambil di kawasan Padang

Utara. Kata mereka, motor hasil curian tersebut semuanya dibawa ke arah Solok dan ditampung oleh Buya. Dalam melakukan aksinya, dua pria bertato ini terkenal nekat. Bahkan mereka tak segan melukai calon korbannya bila melakukan perlawanan. Mereka juga sudah beberapa kali keluar masuk penjara dalam kasus jambret dan pencurian. Sebelumnya masih dalam pekan ini,0 Tim Reskrim Polresta Padang juga meringkus empat pelaku curanmor yang biasa beraksi dan di wilayah Kota Padang. Satu di antara juga tersangka penadah. Mereka masing-masing Predi (18), warga Simpang Alang Lawas, dan mengaku sudah beraksi di 21 TKP, dan biasanya dia ‘bermain’ di kawasan Air Tawar, Ulak Karang, dan Lubuk Buaya. Kemudian Rio (22), seorang mahasiswa yang mengaku sudah tiga kali beraksi di kawasan Muaro Penjalinan, dan lainnya. Selanjutnya Joni Andri (25), warga Simpang Tabing yang mengaku sudah beraksi dua kali. Rio dan Joni memberikan hasil curiannya kepada Predi dan Perdi yang menjualkannya kepada Hendrizal (25). Dikatakan Hendrizal, semua barang yang ditampungnya dijual dengan harga murah. Untuk motor matic, biasanya dijual dengan harga sekitar Rp1,5 hingga Rp2 juta. Sementara untuk kelas Satria FU Rp2,5 hingga Rp3 juta. Disebutkan Kapolres, pengungkapan pelaku kasus curanmor ini merupakan bukti keseriusan Polresta Padang dalam membrantas, dan meminimalisir terjadinya kasus curanmor di Kota Padang. Meski demikian Kapolres juga menghimbau kepada pemilik kendaraan agar hatihati pada saat memarkirkan kendaraannya, sebab selain pelaku yang telah tertangkap. Kemungkinan masih ada pelaku lain yang masih berkeliaran. 25 Pelaku Dalam rentang Juni hingga Juli ini, Polresta Padang dan jajaran sudah menyita puluhan sepeda motor hasil curian. Dikatakan Seno, selain menyita barang bukti sepeda motor curian, pihaknya juga sudah menangkap lima orang penadahnya. Bahkan selama Ramdan ini, sudah ada 55 laporan pengaduan masyarakat tentang kasus curanmor telah berhasil terungkap. “Sudah ada sekitar 28 unit sepeda motor curian yang diamankan di Polresta Padang. Selebihnya berhasil disita dan diamankan di Mapolsek yang ada,” ujar Seno. Ditambahkannya, untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini, termasuk jambret, copet, curanmor, dan premanisme, Polresta Padang telah memfungsikan seluruh mobil patroli baik roda dua maupun empat untuk turun ke jalanan. “Kami telah menyiapkan 25 kendaraan patroli yang kita lakukan pengecekan untuk di siagakan, dan disebarkan di seluruh wilayah Polresta Padang,” katanya.(h/nas)


8 LUAR NEGERI

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Banjir Lumpuhkan Manila

NOTES

MANILA, HALUANSedikitnya delapan orang tewas dalam banjir besar yang merendam separuh dari ibukota Filipina, Manila. Ratusan ribu warga juga terpaksa mengungsi saat banjir di beberapa tempat mencapai leher orang dewasa.

BBC melaporkan, Selasa (7/ 8), delapan korban yang tewas berasal dari satu keluarga yang tertimpa longsor di Quezon City. PADA 8 Agustus 1990 Irak menginvasi Hingga saat ini, korban tewas Kuwait. Invasi Irak ini dengan strategi gerak akibat banjir yang disebabkan cepat yang langsung menguasai Kuwait. Emir topan Saola telah mencapai lebih Kuwait Syeikh Jaber Al Ahmed Al Sabah dari 50 orang dalam sepekan segera meninggalkan negaranya dan Kuwait terakhir. dijadikan provinsi ke-19 Irak dengan nama Menurut Dewan Penanganan Saddamiyat Al-Mitla. Invasi ini menimbulkan dan Pencegahan Resiko Bencana Perang Teluk.Perang Teluk Persia I atau Gulf Nasional Filipina, hujan telah EVAKUASI KORBAN-Petugas sedang mengevakuasi korab banjir di kota Manila, Filipina. Ratusan ribu warga juga terpaksa mengungsi saat banjir di beberapa tempat yang berlangsung tanpa henti selama War. (h/wakp) mencapai leher orang dewasa. REUTERS lebih dari 24 jam terakhir. Badai Tropis Haikui yang tengah menuju Filipina dari Taiwan diprediksi akan semakin memperparah hujan. Petugas badan cuaca setempat WASHINGTON, HALUAN- Pelaku juga memperingatkan situasi penembakan di kuil Sikh di Wisconsin yang akan semakin memburuk , ternyata seorang ekstrimis kulit putih. menyusul meluapnya bendungan Dirinya juga dikenal sebagai veteran Otoritas keuangan New LONDON, HALUANLa Mesa, penyimpan cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS). Standrad Chartered, bank York itu menyimpulkan Stanair Manila. “Jika melihat Wade Michael Page masuk ke yang berbasis di Inggris, dard Chartered telah meladalam kuil Sikh pada Senin lalu dan persennya, sedikitnya 50 persen dipercaya menyimpan dana kukan tindakan yang semmelepaskan tembakan membabi buta Metro Manila kebanjiran,” kata 160 miliar poundsterling yang brono yang mempunyai konsekAnggota Neoke arah mereka yang berada di Jean Navarez, petugas cuaca digunakan untuk mendukung uensi hukum, mengancam Nazi dan dalamnya. Akibatnya, 6 orang tewas Manila. kelompok teroris dan program reputasi, dan keamanan nasiobendera dalam kejadian tersebut, sementara Banjir yang bisa mencapai nal.”Standard Chartered melanuklir Iran. Swastika tiga lainnya menderita luka parah. leher orang dewasa di beberapa Standard Chartered juga kukan tindakan dengan mengJerman.NET Pria berusia 40 tahun tersebut tempat telah melumpuhkan ditudiing berkonspirasi dengan gunakan cabang mereka di Penyelidikan menyeluruh pun Southern Poverty Law Center, yang Manila. Sekolah, dan perkantoran diketahui sebagai seorang neo-Nazi Teheran selama bertahun- New York untuk berbisnis selama ini melacak kelompok rasis, dilakukan terhadap Wade. Pemerintah yang dipenuhi rasa frustrasi. Wade tahun. Departemen Keuangan dengan Iran yang bisa melangterpaksa ditutup. Bursa saham dikenal sebagai sesosok pria yang federal mengatakan, serangan ini Page adalah anggota kelompok band juga tidak beroperasi. Jalan-jalan Negara Bagian New York gengkan ancaman dan staEnd Apathy and Definite Hate. Pada dianggap sebagai percobaan serangan menjunjung tinggi supremasi warga menyebutkan, bank tersebut bilitas global,” demikian utama digenangi air, membuat sampul sebuah album band tersebut, kulit putih dibandingkan ras lain. teroris domestik. bekerjasama dengan tiga bank pernyatan otoritas keuangan akses terblokir. Penyidik yang mencari keterangan diperlihatkan lengan pria kulit putih Demikian diberitakan Associated Iran yang juga mendanai teroris New York itu. Sebanyak 800.000 orang mengenai Wade, menggambarkan pria yang memukul seorang kulit hitam Press, Selasa (7/8). Sebelum Presiden Barack dan kelompok militan, termasuk terkena dampak banjir, sedikitnya sebagai anggota di wajahnya. Enam orang tewas seketika, yakni tersebut Hisbullah dan Jihad Islam Obama mengumumkan sanksi Page tidak pernah sempat diadili 250.000 orang telah mengungsi Bhai Seeta Singh, 41, Bhai Parkash “Hammerskins Nation”. Kelompok Palestina. Selain itu, Standard baru untuk Iran. Termasuk Singh, 39, Bhai Ranjit Singh, 49, tersebut dikenal sebagai kelompok akibat ulahnya, dirinya tewas diterjang dari rumah mereka hari ini. Chartered juga dituding sanksi kepada lembaga keuangSatwant Singh Kaleka, 62, Subegh skinhead yang berakar di Texas dan peluru pasukan kepolisian AS di saat Beberapa warga di wilayah bekerjasam dengan Myanmar, an yang berbisnis dengan Iran. melakukan aksi terparah terlihat terjebak di atap Singh, 84, Parmjit Kaur Toor, 41. memiliki cabang di Australia dan dirinya Libya, dan Sudan yang seperti AS juga menerapkan sanksi Sedangkan Wade sendiri tewas di Kanada. Page diketahui bergabung di pembantaiannya di kuil Sikh tersebut. mereka. Pemerintah Manila juga Iran tengah dikenai sanksi semacam ini untuk pencucian tangan pasukan keamanan yang militer sejak tahun 1992 hingga 1998. Ia tewas di lahan parkir kuil Sikh telah meyiapkan 18.600 pusat ekonomi oleh AS. uang terkait narkoba. (h/okz) Sementara menurut lembaga itu. (h/okz) mengepungnya. evakuasi.(h/net)

Irak Invansi Kuwait

Standard Chartered Neo-Nazi Tembaki Kuil Sikh Dituding Dukung Iran


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Tiga Bayi Dideportasi

LINGKAR Parkiran Bandara Semrawut BATAM, HALUAN-Kondisi parkiran Bandara Hang Nadim, Kota Batam saat ini masih terlihat semrawut. Pantauan Haluan Kepri di beberapa titik yang terdapat larangan parkir masih terlihat puluhan kendaraan roda empat parkir dilokasi tersebut. Padahal papan larangan sudah jelas dan besar dan beberapa mobil tidak mengindahkan hal tersebut, kondisi tersebut membuat laju kendaraan di depan pintu masuk dan pintu keluar baik di depan pintu keberangkatan maupun dipintu kedatangan menjadi sering terjadi kemacetan. Kondisi ini dikatakan Dendi Gustinandar Kabid Komersial Bandara Hang Nadim kepada haluan Kepri bahwa saat ini yang menjadi permasalahan utama Badara Hang Nadima dalah masalah parkiran, beberapa pengguna jasa yang datang dari luar daerah juga beberapa kali menyampaikan kepihaknya tentang kondisi parkir yang masih tidak terkontrol. “Petugas kami setiap harinya menurunkan minimal 8 orang untuk bertugas menertipkan kendaraan yang parkir didepan pintu masuk maupun pintui keluar keberangkatan dan kedatangan, dengan masih-masih 4 orang, namun kami masih sulit untuk mengatasinya” kata Dendi. Diakuinya beberapa pengguna jasa Bandara Hang Nadim bahkan tidak mau tahu dengan tanda, atau rambu larangan yang sudah ditempatkan bahkan terkadang jika dilarang malah sering membuat ketidak nyamanan para pengguna jasa tersebut. “Petugas kami sudah sering melarang bahkan selalu bersiaga untuk untuk memantau para pengguna jasa yang menjemput maupun mengantar namun malah sering terjadi kesalah pahaman” tambahnya. Untuk parkiran kendaraan roda empat sendiri dikatakanya tersedia tepat didepan bandara dengan jarak yang cukup dekat dan luas namun kurangnya kesadaran pengguna jasa Bandara masih kurang. “Kami selaku pengelolahpiak Bandara mengharapkanlah kerjasama dari masyarakat pengguna jasa Bandara untuk saling mengerti dan saling memahami kondisi tersebut” terang Dendi lagi. Kondisi semrawutnya parkiran saat ini juga diakuinya akibat pertambahan jumlah kendaraan yang keluar masuk ke kawasan Bandara Hang Nadim. “Dalam dua bulan ini jumlah kendaraan roda empat yang masuk dan keluar bandara Hang Nadim ini naik sampai 11 persen, dan kondisi ini membuat parkiran untuk antar jemput yng tidak seharusnya parkir membuat semakin sesak dan padat” terangnya lagi. Kondisi sembarangnya pengguna jasa Bandara Hang Nadim memarkirkan kendaraannya disembarang tempat ini juga menjadi topik utama yang selalu dibahas pihak Bandara, bagaiman solusi untuk menangani hal tersebut tanpa menyinggung pengguna jasa Bandara Hang Nadim. (hk/cw42)

BATAM CENTRE, HALUAN- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali dideportasi dari Malaysia. Kali ini, 23 TKI bersama tiga bayi di pulangkan ke tanah air melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam, Batam Centre, Senin (6/8).

MACET — Kemacetan panjang terjadi di persimpangan Jalan Dahlia-Teratai, Pekanbaru, Riau akibat tidak adanya petugas yang bersiaga di persimpangan tersebut, terutama pada jam istirahat siang . AZWAR

Pekerja Depot Air Dibunuh SEITEMIANG, HALUAN — Daus (21), pekerja depot air galon di Tiban, Kecamatan Sekupang, Batam ditemukan tewas mengenaskan di kamar kontrakannya, Senin (6/8). Tubuh Daus dijumpai tertutup kain sarung dengan usus terburai yang diduga karena tusukan benda tajam sekitar pukul 10.00 WIB. “Semenjak hari Sabtu siang, Minggu dan hari Senin ini, saya tidak ada melihat Daus keluar rumah. Biasanya, pada hari Senin Daus sudah masuk kerja. Karena, setiap hari Minggu dia itu libur. Begitu juga kedua rekan korban Tarigan dan Sumbing. Saya tidak ada melihat mereka,” ujar Tampubolon, tetangga Daus yang juga pemilik rumah yang ditempati Daus.

Dijelaskannya, kematian Daus diketahuinya setelah mendatangi kontrakan Daus yang berjarak 20 meter dari tempat tinggalnya. Hal itu, lantaran ada kecurigaannya melihat sudah dua hari belakangan korban tidak nampak keluar dari rumah tempat tinggalnya tersebut. “Biasanya, Daus selalu makan siang di tempat saya kalau sedang libur. Diapun sering bercerita-cerita dengan saya. Makanya, saya mendatangi kamar Dau,s dan memukan kejanggalan pada kamar yang berantakan dan melihat kondisi korban yang sudah tidak bergerak lagi ketika dibangunin,” katanya. Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, selama ini korban tinggal serumah bersama dua rekannya.

Harga Daging Melonjak BATAM CENTRE, HALUANHarga daging segar di Kota Batam melonjak drastis pada pertengahan Ramadan ini. Biasanya, harga daging segar di pasaran Rp70 ribuRp 75 ribu, kini naik mencapai Rp100 ribu lebih per kilogramnya. Lonjakan harga daging segar ini mencapai 30 persen, atau Rp25 ribu - Rp30 ribu per kilogram dari harga biasanya. “Harga daging segar naik signifikan, namun untuk ketersediaan daging segar, daging beku dan kebutuhan sembako lainnya masih cukup selama Ramadan dan Idul Fitri,” kata Walikota Batam, Ahmad Dahlan, Senin (6/8). Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM), Ahmad Hijazi juga mengakui terjadinya kenaikan secara drastis harga daging segar di pasaran. Selain daging segar, kenaikan harga juga terjadi pada tepung terigu. Ini akibat imbas dari naiknya harga kedelai sebagai bahan baku tepung. “Namun kenaikan harga tepung hanya sedikit, tidak sedrastis kenaikan

harga daging segar,” katanya. Sedangkan harga-harga kebutuhan pokok lainnya, kata Hijazi, masih cenderung normal dan bahkan turun. Seperti harga ayam dari sebelumnya Rp32 ribu turun menjadi Rp26 ribu dan sejumlah hargu bumbu, minyak goreng dan kebutuhan lainnya. Namun pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara sistemik. Mulai dari daerah asal kebutuhan pokok didatangkan hingga pengawasan harga di tingkat pasokan. Disperindag Kota Batam juga akan melakukan operasi pasar selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. “Seluruh mata rantai perdagangan ini kita awasi,” katanya. Menurut Hijazi, dari hasil pengawasan yang dilakukan, kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran masih dikategorikan normal. Belum ditemukan adanya upaya mengambil margin yang besar. Standar Kementerian Perdagangan sendiri menyebutkan bahwa kenaikan harga di bawah 15% pada hari-hari besar masih dalam kategori wajar. Kenaikan

harga di bawah 15 persen, di tingkat nasional dianggap sebagai kenaikan situasional. “Di Batam kita klasifikasikan normal jika kenaikannya di bawah 10 persen, dan hanya daging segar saja yang kenaikannya diatas 15 persen,” katanya. Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, Suhartini juga mengaku akan melakukan pengawasan penjualan daging hingga di tingkat pedagang pasar. Untuk memastikan apakah daging yang dijual benar-benar layak dikonsumsi. Pengawasan ini dilakukan karena tingginya kebutuhan daging segar, terutama sapi di tingkat masyarakat selama Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri. Apalagi sapi yang didatangkan ke Batam merupakan sapi-sapi hidup dari luar negeri. “Pada hari-hari biasa, kebutuhan sapi di Kota Batam sebanyak 10 ekor per hari. Namun pada Ramadhan dan Idul Fitri, kebutuhannya bisa meningkat hingga dua kali lipat,” kata Suhartini. (wan)

Warga Diminta Gunakan Taksi Resmi BATAM CENTRE, HALUAN— Walikota Batam, Ahmad Dahlan mengimbau agar para penumpang menggunakan taksi resmi. Bukan menggunakan taksi berplat hitam yang keselamatan dan tarifnya tidak terjamin. “Kita mengimbau masyarakat untuk menggunakan taksi yang resmi. Kalau taksi plat hitam, keselamatan dan harga tidak terjamin,” imbaunya, Senin (6/8). Ahmad Dahlan tidak memungkiri masih banyaknya taksi plat hitam yang berkeliaran di jalanan. Menurutnya, penertiban masih maraknya taksi plat hitam merupakan ranah aparat kepolisian, bukan Pemko Batam.”Yang berhak menertibkan taksi plat hitam adalah aparat kepolisian,” katanya. Sedangkan untuk taksi resmi berplat kuning, ia memberikan waktu hingga setahun bagi operator

taksi untuk memperbaiki diri. Baik perbaikan sistem organisasi dan manajemen taksi serta perbaikan teknis taksi dan sopirnya. Jika dalam waktu setahun tersebut para operator taksi belum mampu melakukan perbaikan, maka Walikota Batam akan bertindak tegas. Dengan membuat rekomendasi terhadap operator taksi yang telah memenuhi persyaratan untuk beroperasi di Batam. “Apabila tidak ada perbaikan, maka hanya taksi yang memenuhi syarat sajalah yang akan direkomendasikan untuk beroperasi,” katanya. Kebijakan Pemko Batam untuk memberikan tenggang waktu hingga setahun untuk melakukan perbaikan ini dilakukan paska demo sopir taksi pada 31 Juli 2012 lalu. Demo berakhir setelah Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam,

Zulhendri mengeluarkan surat pernyataan bernomor 1/PERNYDISHUB/VII/2012 tertanggal 31 Juli 2012. Surat pernyataan tentang izin penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan taksi ini menyatakan bahwa keputusan nomor KPTS.551.21/PHB/D/0893/III/2012 tentang izin penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan taksi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Sementara terkait proses hukum yang kemungkinan akan dihadapi Pemko Batam, Zulhendri mengaku siap dengan konsekwensi atas keputusan yang telah diambil. “Saat ini, terdapat sebanyak 2.299 taksi di bawah naungan 20 operator taksi di Batam. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pada 2003, jumlah taksi di Batam masih kekurangan hingga 701 taksi,” jelas Zulhendri. (hk/wan)

Namun, saat terjadi temuan mayat tersebut kedua rekan korban tidak diketehuai keberadaannya. “Setahu saya, korban yang tewas ini tinggal dengan beberapa orang rekannya dalam satu rumah. Tapi, dari tadi saya tidak ada melihat keberadaan kedua rekananya itu,” ujar Tobing, salah seorang warga setempat. Sementara itu, Donidan Reza yang turut melihat proses evakuasi mayat korban mengatakan, mayat yang di evakuasi polisi itu sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap. Mungkin, kematiannya sudah beberapa hari belakanggan. Sementara itu, Kasat Polres Barelang Kompol Yos Guntur belum mau member penjelasan terakit kasus dugaan pembunuhan itu. (hk/cw41)

Tiga bayi yang dipulangkan itu, rata-rata usianya di bawah satu bulan lebih. Satgas Pendamping TKI Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Febriana mengatakan TKI yang dideportasi dari Malaysia itu, rata-rata berasal dari Jawa, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung. Mereka dideportasi, karena tidak memiliki dokumen-dokumen resmi untuk bekerja di Malaysia. “Mereka memang tidak memiliki dokumen resmi. Sebelum dipulangkan mereka ditampung di Konsulat Jenderal RI Johor Bahru malaysia, termasuk dua bayi perempuan dan satu lakilaki yang dibawa oleh TKI tersebut,” katanya. Selanjutnya para TKI akan ditampung sementara di Rumah Singah Dinas Sosial Batam di Sekupang menungggu jadwal kapal Pelni yang akan membawa mereka ke Jakarta. “Mudahmudahan Rabu (8/8) hari ini mereka bisa dipulangkan menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Beton Sekupang menuju Tanjung Priok Jakarta. Kalau belum bisa, pekan depan baru dipulangkan,” lanjutnya. Dari Jakarta katanya, para TKI akan diurus dan dicatat oleh Kementerian Sosial sebelum diantarkan pulang ke daerah masing-masing melalui perjalanan darat. “Semua biaya pemulangan sampai darah masing-masing ditanggung pemerintah,” kata Febriana. Febriana mengatakan, selama 2012 sudah ratusan TKI yang dipulangkan dari Malaysia melalui Batam ,karena tidak memiliki suratsurat lengkap untuk bekerja. “Ada juga yang saat masuk resmi, namun tidak memperpanjang izin sehingga menjadi TKI ilegal,” kata dia. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, sejak 2005, lebih dari 51 ribu TKI bermasalah dipulangkan dari Malaysia melalui Batam dan Tanjungpinang. “Banyak diantara TKI yang mendapat siksaan atau tidak dibayarkan gaji oleh majikan sebelum akhirnya melarikan diri dan dipulangkan ke Indonesia,” kata Febriana. Di tempat terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Ruslan Kasbulatov meminta agar pemerintah kota melalui Dinsos, betul-betul memperhatikkan nasib para TKI tersebut. Sebab, anggaran untuk penanganan masalah TKI, telah dianggarkan dalam APBD. “Anggaran sudah ada. Silahkan ditangani dengan serius. Karena itu menyangkut nyawa manusia,” kata Ruslan. (hk/lim)


10 LIPUTAN KHUSUS

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

SEJUMLAH anak yatim yang diundang berfoto bersama dengan H Basrizal Koto, keluarga dan karyawan Basko Group.

PRESIDEN Komisaris Basko Group, H Basrizal Koto dan istri Hj Mukhniarti SE serta putrinya Rice Luxiana Basko menyerahkan bantuan kepada anak yatim.

KETUA PWI Sumbar Basril Basyar menyerahkan sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) kepada wartawan Haluan Hasril Chaniago, Zul Effendi, Rahmatul Akbar dan didampingi H Basrizal Koto.

H BASRIZAL KOTO, Wakil Gubernur Sumbar H Muslim Kasim dan Wakil Kajati Sumbar Amri Sata saat berbuka puasa.

WAKIL Gubernur Sumbar H Muslim Kasim menyampaikan kata sambutan.

BUYA H Bagindo Letter memberikan ceramah agama.

Buka PPuasa uasa Bersama Basko Gr oup Group

Peduli dan Saling Berbagi dengan Sesama

P

H BASRIZAL KOTO

ERUSAHAAN Basko Group di Kota Padang yang terdiri dari Harian Umum Haluan, Premier Basko Hotel dan Basko Grand Mall menyelenggarakan buka puasa bersama dengan relasi, karyawan dan anak yatim, Selasa (7/8) di Premier Basko Hotel. Anak yatim yang diundang sebanyak 180 orang berasal dari empat panti asuhan di Kota Padang. Presiden Komisaris Basko Group, H Basrizal Koto mengatakan, acara buka bersama oleh Basko Group diadakan rutin setiap tahun. Acara ini sebagai wujud kepe-

dulian Basko Group terhadap anak yatim dan juga ajang silaturrahim dengan karyawan dan relasi. Pada momentum buka puasa bersama ini semua bisa membaur bersama. “Setelah di Padang, selanjutnya kami juga akan mengadakan acara buka puasa bersama dengan anak yatim, karyawan dan relasi di Batam dan Pekanbaru,” ujarnya. Acara buka puasa bersama tersebut dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Danrem 032 Wirabraja Sumbar Kolonel (Inf) Amrin, Wakajati Sumbar Amri Sata, Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, Danyon 133 Yudha Sakti Letkol (Inf) Rekso Sumono, Danlanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST, Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, man-

tan Sekda Provinsi Sumbar Rusdi Lubis, Sekjend Forum Saudagar Minang Firdaus HB, Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib, Buya H Ma’soed Abidin, Asril Chaniago, penceramah H Bagindo Letter dan tamu undangan lainnya. Wakil Gubernur Muslim Kasim mengatakan, acara ini sangat berguna untuk mempererat ukwah islamiah, dan silaturrahim antara sesama karyawan, pejabat pemerintah, serta anak-anak panti asuhan, apalagi dalam Bulan Ramadan. “Acara buka puasa bersama ini, secara langsung akan mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta,” katanya. Usai buka bersama, dilanjutkan dengan Shalat Magrib, dan penyerahan bantuan kepada anak yatim. Bantuan diserahkan H Bas-

rizal Koto dan didampingi sang istri Hj. Mukhniarti SE, dan putrinya Rice Luxiana Basko, serta GM Premier Basko Hotel Reza Villano, GM Basko Grand Mall Robi dan Pemred Haluan Yon Erizon. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Ketua PWI Sumbar kepada empat Wartawan Haluan yang telah lulus UKW, yakni Hasril Chaniago, Zul Effendi (Tingkat Utama) dan Rahmatul Akbar (Tingkat Madya) dan Atos (Tingkat Muda). Keempat wartawan Haluan tersebut didampingi Pemimpin Umum Haluan, H Basrizal Koto. (h/cw-par)

FOTO : AMIR NARASI : PARWIS

WALIKOTA Padang H Fauzi Bahar, Hasril Chaniago dan Pemred Haluan Yon Erizon.


11

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Gubernur Sumbar............. Dari Halaman. 1 Wisata Tambo ................. Dari Halaman. 1 Meski itu seorang gubernur, hukum harus ditegakkan,” tegas Fitra. Fromnas mempertanyakan mengapa pemberi gratifikasi telah divonis bersalah dan menjalani hukuman, tetapi yang diduga menerima gratifikasi tenang-tenang saja. Fromnas juga menyebutkan ada kebohongan publik dalam pengusutan kasus ini. Kebohongan itu adalah soal surat izin pemeriksaan ke Presiden. “Setelah kami cek, tidak ada surat tersebut diajukan ke Presiden, begitu juga dengan perkaranya,” lanjut Fitra. Berdasarkan kondisi tersebut, Fromnas meminta KPK mengambil alih kasus ini, agar hak korban dapat segera dikembalikan. “Kami tidak percaya Kajati dan Kapolda Sumbar mampu menuntaskan kasus ini. KPK harus turun tangan,” jelasnya. Tidak Benar, Itu Fitnah Gubernur Sumbar Irwan Prayitno yang masih berada di tanah suci melaksanakan ibadah umroh saat dikonfirmasi Haluan menjelaskan, laporan itu adalah fitnah. Keberangkatannya menunaikan ibadah umroh bersama Biro Perjalanan Umroh Al Haram, tidak gratis apalagi memanfaatkan fasilitas

perusahaan tersebut. Irwan dan istri Nevi Irwan Prayitno serta ajudannya Rafki membayar sesuai tarif umroh yang ditetapkan. Bahkan dia ikut mengurus kelancaran proses pemberangkatan jemaah sehingga uang pribadinya ikut terpakai. Bahkan untuk membantu mengurus pemberangkatan jemaah, Irwan terpaksa bolak-balik PadangJakarta, diantaranya membuat surat untuk pengurusan visa dan juga untuk mendapatkan pelayanan penerbangan Batavia. Bila dihitunghitung uang yang telah dikeluarkannya, maka jatuhnya rugi berangkat dengan Al Haram. Pihak Al Haram pernah menawarkan untuk mengganti uang yang dikeluarkannya dalam membantu pengurusan tersebut, tetapi ditolaknya. Dan pihaknya tidak pula mempersoalkan hal tersebut. Beberapa waktu lalu, Irwan memperlihatkan rekap kwitansi perjalanannya dengan Al Haram yang ditandatangani istri Herman, Nofianty. Dalam rekap kwitansi yang dimiliki Irwan, tertera jumlah Rp28,2 juta untuk pembayaran harga tiket 2 orang, handling airportax 2 orang dan tambah

kamar 2 orang bersama istrinya Nevy Irwan Prayitno. Kwitansi ini ditandatangani istri Herman, Nofianty. Secara terperinci, pada kwitansi lain atas nama Irwan Prayitno yang ditandatangi staf Al Haram bernama Efrizal, tertera angka Rp27 juta untuk pembayaran paket umroh 10 hari dan biaya tambah kamar atas nama Irwan dan Nevy serta kwitansi lainnya Rp1,2 juta untuk pembayaran handling dan airportax juga atas nama Irwan dan Nevy. Selain itu, juga diperlihatkan bukti kwitansi milik ajudan Gubernur Sumbar, Rafky Pratama senilai Rp14,1 juta dengan rincian paket umroh Rp13,5 juta dan handling airportax Rp600 ribu dan kwitansi lain milik anggota rombongannya. Ada lagi bukti kwitansi lain, yaitu pembayaran tiket penerbangan Batavia Air senilai 450 US Dollar. Dikatakan, pihaknya sangat paham kalau seorang pejabat negara dapat dijerat aturan gratifikasi kalau menerima sesuatu dari pihak dalam bentuk apapun juga. Karena itu, ketika dulu Herman menawarkan padanya untuk umroh secara gratis, dengan tegas ditolaknya. (h/sam/vie)

Saling Berbagi ................ Dari Halaman. 1 buka bersama oleh Basko Group diadakan rutin setiap tahun. Acara ini sebagai wujud kepedulian Basko Group terhadap anak yatim dan juga ajang silaturrahim dengan karyawan dan relasi. Pada momentum buka puasa bersama ini semua bisa membaur bersama. “Setelah di Padang, selanjutnya kami juga akan mengadakan acara buka puasa bersama dengan anak yatim, karyawan dan relasi di Batam Kepulauan Riau dan di Pekanbaru Riau. Khusus anak panti asuhan ini, kami sengaja mengundang empat panti yaitu, Panti Asuhan Darul Maarif, Panti Asuhan Aisyah Nanggalo, Panti Asuhan Alfalah, dan Panti Asuhan Khusus Anak Mentawai. Rasanya dari empat panti itu masih kurang, Insyallah tahun depan, kami akan mengundang seluruh panti asuhan yang ada di Kota Padang,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Muslim Kasim mengatakan, acara ini sangat berguna untuk mempererat ukwah islamiah, dan sila-

turrahim antara sesama karyawan, pejabat pemerintah, serta anakanak panti asuhan, apalagi dalam bulan Ramadan. “Acara buka puasa bersama ini, secara langsung akan mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta. Karena, Allah, dan Nabi Muhammad mengatakan, periharalah kesehatanmu dengan memberikan sedekah, dan peduli terhadap sesama. Hal itu sudah dilakukan beliau (Basko),” katanya. Begitu juga dengan Walikota Padang Fauzi Bahar, ia mengatakan, selain kepeduliannya kepada rakyat yang kurang mampu, owner Basko Group, H Basrizal Koto, hendaknya terus mengembangkan investasinya dan mengajak para pengusaha yang berada di dalam maupun luar negeri, untuk bersamasama menanamkan investasinya di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang. Usai buka bersama, seluruh undangan melanjutkan dengan Shalat Magrib, dan penyerahan

sejumlah bantuan kepada seluruh anak yatim. Bantuan itu langsung diserahkan H Basrizal Koto dan didamping sang istri Hj. Mukhniarti SE, dan putrinya Rice Luxiana Basko, serta GM Aerowisata Premier Basko Hotel Reza Villano, GM Basko Grand Mall Robi dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon. Dengan acara buka bersama ini, H Basrizal Koto berharap, rasa persaudaraan antara karyawan dengan seluruh pimpinan serta masyarakat semakin erat. Serta, usaha yang dijalankan selalu diberkahi oleh Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan sertifikasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) oleh Ketua PWI Sumbar kepada empat Wartawan Haluan yang telah lulus UKW, yakni Hasril Chaniago, Zul Effendi (Tingkat Utama) dan Rahmatul Akbar (Tingkat Madya) dan Atos (Tingkat Muda). Keempat wartawan Haluan tersebut didampingi Pemimpin Umum Haluan, H Basrizal Koto. (h/cw-par)

Puasa Menunda ............... Dari Halaman. 1 Lebih mengerikan lagi kejadian memilukan atau perilaku jelek remaja tersebut dengan mudah menyebar kepada kelompok generasi muda melalui telepon genggam (handphone) dan situs-situs You Tube yang memuat berbagai rekaman kajadian sadis atau kejadian yang bertentangan dengan norma agama. Perkembangan prilaku jelek remaja yang kita saksikan setiap hari dengan sistem penyebaran super cepat tersebut adalah awal dari bencana moral anak bangsa. Sebahagian besar dari pelaku dan yang terlibat adalah generasi muda Islam. Tentu bencana moral ini lebih berbahaya dari bencana alam yang harus diwaspadai oleh semua pihak. Bencana moral di kalangan remaja yang mudah kita amati dan saksikan adalah perilaku kekerasan seperti perkelahian antar pelajar, mahasiswa, dan antar geng, bullying, pemerasan dan pemaksaan kehendak. Kemudian tidak sedikit jumlah remaja dengan mudah mengucapkan kata-kata kotor dihadapan orang ramai dan dihadapan anak-anak kecil tanpa malu. Kita sering menemui tulisan kata-kata kotor di tempat-tempat fasilitas umum. Padahal kata-kata dan tulisan kotor tersebut dengan mudah direkam dan ditiru oleh generasi yang lebih muda. Selanjutnya berkembang berbagai jenis geng anak muda yang merusak lingkungan, berpenampilan menakutkan banyak orang, bertindak dan beraksi memporak porandakan rasa keamanan masyarakat dengan melakukan penyerangan, perampasan tempat-tempat usaha. Perilaku remaja lainnya yang sangat memilukan adalah merusak diri dengan menggunakan narkoba dan melakukan pergaulan bebas. Saat ini remaja lebih suka berkiblat dengan apa yang menjadi trend dalam dunia mode, musik, olahraga, sehingga idola dan kiblat remaja tidak berpedoman kepada moral dan integritas. Tidak sedikit juga jumlah remaja yang cenderung berperilaku tidak mau bekerja keras, mau senang saja dan menurunnya etos kerja. Rasa hormat remaja saat ini kepada orang tua dan guru jauh menurun dibandingkan dengan situasi satu dekade yang lalu. Nasehat orang tua, guru, uztad, ninik mamak sering dianggap angin lalu. Bahkan mengabaikan nasehat tersebut dianggap sebagai kebanggaan dan menjadi suatu prestasi yang dibicarakan dalam kelompok

remaja liar. Tidak sedikit jumlah remaja saat ini yang tidak peduli dengan kesusahan orang tua. Memaksa orangtua untuk menyediakan sepeda motor, HP dan lainnya. Padahal orangtuanya sedang memikirkan bagaimana memenuhui kebutuhan keluarga agar terpenuhi kebutuhan konsumsi, biaya pendidikan dan kesehatan anak. Semaraknya penurunan rasa tanggung jawab individu dan kelompok, perkembangan budaya kebohongan/ ketidakjujuran, rasa saling curiga dan kebencian antar sesama menjadi hal yang mudah diamati di lingkungan tempat kita tinggal. Semua perilaku jelek remaja yang dideskripsikan ini sangat tidak menguntungkan di tengahtengah kita sedang menghadapi berbagai persaingan global yang semakin tajam. Remaja yang berperilaku jelek tidak akan mampu menghadapi persaingan dalam setiap kehidupan. Semakin banyak remaja yang berperilaku jelek, semakin menurun daya saing bangsa. Mereka akan menjadi beban keluarga dan bangsa. Akhirnya bangsa ini akan terus mengalami ketertinggalan dan semakin banyak remaja dijangkiti oleh perilaku tidak baik dan sehat sebagai kompensasi dari ketidakmampuan untuk bersaing. Kalau jumlah remaja berperilaku tidak baik tidak terkendali, bencana sudah di depan mata. Sebahagian dari mereka adalah generasi muda Islam yang harus diselamatkan. Melaksanakan puasa bulan Ramadan dengan benar adalah salah satu cara yang efektif untuk menyelamatkan remaja dari berperilaku tidak baik. Kita semua mengetahui bahwa puasa bulan Ramadan adalah untuk melatih diri untuk menjauhi perbuatan yang tidak baik. Puasa bulan Ramadan juga bertujuan memelihara pikiran untuk selalu menghindari perbuatan yang merusak diri, mengucapkan katakata kotor, menyinggung dan menyakiti hati dan perasaan orang lain. Semakin banyak remaja Islam melaksanakan ibadah puasa Ramadan dengan benar, dan mengikuti segala tuntutan ibadah secara konsisten, maka dapat dipastikan akan menggiring remaja yang berperilaku jelek menjadi berperilaku baik dan mengekang remaja Islam untuk tidak terlibat dari perbuatan kekerasan dan merugikan diri. Remaja Islam yang melaksanakan puasa dengan benar akan

jauh dari sikap malas karena setiap hari akan selalu menimbang dirinya. Secara individu, seorang remaja Islam menyadari akan masuk golongan orang yang merugi, jika amal ibadah puasanya hari ini sama dengan amal ibadah puasanya pada hari kemarin. Kemudian ia akan merasa takut masuk golongan orang yang dilaknati Allah SWT, jika amal ibadah puasanya hari ini lebih jelek dari amal ibadah hari kemarin. Ia akan berusaha untuk menjadi golongan umat yang masuk ketegori beruntung dengan terus meningkatkan kualitas amal ibadah dari hari ke hari. Pengolangan seperti ini pada dasarnya adalah untuk memberi inspirasi dan motivasi agar setiap orang harus meningkatkan kinerja atau prestasinya dari hari ke hari. Jika inspirasi untuk selalu meningkatkan prestasi ini telah tertanam sebagai suatu karakter, dapat dipastikan remaja Islam akan jauh dari rasa malas dan etos kerja yang rendah. Penghormatan kepada orang tua akan berangsur kembali pulih, jika dalam satu keluarga melaksanakan sahur dan berbuka bersama. Selama Ramadan, paling mudah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan memupuk rasa saling menghargai. Kebersamaan keluarga yang tercipta pada saat berbuka dan sahur akan mendorong kerukunan sesama remaja di luar rumah. Pemulihan penghormatan kepada orang tua dan para pendidik akan semakin cepat, jika anak remaja diajak salat tarawih dan subuh berjemaah di rumah atau masjid. Jika remaja terus mengikuti salat tarawih berjemaah dan tekun mendengar pengajian di masjid dan musala dan menjadi kebiasaan setelah bulan Ramadan, pikiran positif mereka yang tumpul selama ini akan tersentuh kembali dan bangkit untuk mengejar kelalaian dan ketertinggalan mereka. Tidak dapat disangkal bahwa pelaksanaaan ibadah puasa bulan Ramadan secara benar oleh generasi muda Islam akan dapat menghindari diri mereka dari perilaku jelek dan akan mengiring mereka untuk selalu mempunyai spirit untuk berprestasi, berkinerja baik dan siap menghadapi persaingan global dan semua bidang yang semakin tajam. Maka ini semua mempunyai makna bahwa mereka telah berbuat untuk menunda kehancuran bangsa.

Kemudian mereka berpindah ke bagian bawahnya, ke Pariangan. Di situ didirikan kerajaan pertama bernama Kerajaan Koto Batu dengan raja Sri Sultan Maharajo Dirajo. Setelah wafat, Sri Sultan digantikan oleh Datuak Suri Dirajo, seorang pangulu yang diangkat ketika Sultan masih hidup. Semasa Suri Dirajo, Kerajaan Koto Batu berganti dengan Kerajaan Dusun Tuo yang dipimpin oleh kemenakannya duo tokoh peletak dasar adat alam Minangkabau yakni Panduko Sutan bergelar Datuak Katumanggungan dan Sutan Balun bergelar Datuak Parpatiah Nan Sabatang. Keduanya anak Puti Indo Jalito tapi berlainan ayah. Katumanggungan adalah anak Indo Jolito dari hasil perkawinan dengan Sri Maharajo Dirajo. Sedangkan Parpatiah Nan Sabatang merupakan anak hasil perkawinan Indo Jolito dengan Cati Bilang Pandai. Pusat Kerajaan kedua itu di Dusun Tuo Limo Kaum. Sebab dinamai Limo Kaum karena di nagari itu terdapat lima kaum. Kelima kaum itu adalah, Kaum Dusun Tuo nan 4 Batua, Balai Batu Nan 5 Suku, Kampai III Tumpuak, Balai Labuah 6 Suku dan Kaum Kubu Rajo 3 Sandiang. Sampai kini situs budaya berkaitan dengan tambo dan sejarah banyak

terdapat di nagari tersebut. Seperti Batu Batikam, Batu Basurek Kubu Rajo dan Masjid Raya Limo Kaum. Situs budaya tersebut merupakan objek wisata menarik di Luhak Nan Tuo, Kabupaten Tanah Datar. Ke semua situs budaya itu juga mudah djangkau karena terletak di pinggiran jalan BatusangkarPadang. Batu Batikam di Jorong Dusun Tuo, terletak persis di pinggir jalan, di bawah sebatang pohon beringin besar. Tempat ini dahulu merupakan medan nan bapaneh tempat rapat para petinggi adat. Batu Batikam berbentuk batu segi tiga dengan ukuran 55x20x45 cm. Pada bagian tengahnya berlubang seperti ditembus pisau. Menurut tambo dahulu terjadi persilisihan antara Datuak Katumanggungan dan Datuak Parpatiah Nan Sabatang akibat perbedaan pendapat mengenai sistem pemerintahan dan pembagian wilayah. Dalam perselisihan itu keduanya saling menunjukkan kesaktian masing-masing dengan menikam batu. Datuak Katumanggungan menikamkan tongkat Jinawi Aluihnya ke sebuah batu yang membuat batu tersebut berlubang. Begitupun Datuak Parpatiah yang menikamkan keris Balangkuak ke sebuah batu yang lain sehingga batu itu tembus pula. Karena itu batu batikam Limo

Kaum sebenarnya dua buah. Tetapi yang dipajang pada lokasi situs budaya sekarang adalah batu batikam yang ditikam Datuak Parpatiah Nan Sabatang. Sedangkan batu batikam yang ditikam Datuak Katumanggungan di simpan di sebuah rumah warga setempat. Kenapa disimpan? Apakah karena masyarakat setempat tidak memakai adat Datuak Katumanggungan? Warga setempat mengatakan tidak mengetahui penyebabnya. Tetapi yang jelas adat yang dipakai di Nagari Limo Kaum memang adat versi Bodi Caniago Datuak Katumanggungan dengan susunan masyarakat demokratis, dengan falsafah “duduak samo randah tagak samo tinggi, duduak sahamparan tagak sapamatang”. Diceritakan orang tua-tua setempat, sejak peristiwa penikaman batu oleh kedua tokoh adat Minangkabau itu, perselisihan antar keduanya berakhir. Keduanya kemudian berbagi wilayah dan menyusun adat dengan versi masing-masing, yang sampai sekarang kedua adat itu dikenal dengan adat Koto Piliang Datuak Katumanggungan yang bersistem hirarkis, “bajanjang naiak batanggo turun” dan Adat Bodi Caniago Datuak Parpatiah yang demokratis egaliter. Kasra Scorpi

Ajang Introspeksi ............. Dari Halaman. 1 mundur. Sebab, memimpin kota ini tidak mudah. Penuh perjuangan. Karena, kota ini sejak lampau telah dikenal sebagai kota perjuangan,” ujar Syahrul Ujud. Ia mengharapkan, meskipun terjadi perbedaan pendapat dalam menyusun program pemerintah, ini hal yang biasa. Namun yang penting adalah demokrasi yaitu satu tujuan. Dalam dinamika sebuah kota, apalagi dalam era reformasi sekarang ini, seluruh warga kota haruslah tetap bergairah dan merasa optimis untuk meraih kemajuan. Meski dirasakan pada beberapa sektor terjadi kemandegan, bahkan kemunduran, namun saatnyalah pada peringatan hari jadi kali ini, bangkit bersama sehingga bisa berbuat yang lebih baik demi kota yang dicintai ini. “Bagaimanapun, Kota Padang tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dalam lima dekade terakhir tidak pernah mengalami konflik baik horizontal maupun vertikal. Warganya bisa hidup dengan tenang dan aman,” ujarnya. Kota Padang telah muncul sebagai kota perdagangan, kota pendidikan, kota tujuan wisata dan sebagai ibukota. Padang telah meraih berbagai prestasi dan penghargaan di tingkat provinsi dan nasional dalam berbagai bidang pembangunan. Karena itu, ke depan Kota Padang mesti diatur lebih baik lagi, baik dalam soal perencanaan tata kota, maupun dalam melengkapi infrastruktur dan menata serta meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintah. “Lebih dari itu, saya mengharapkan kembalinya kebanggaan Kota Padang dalam bidang apa yang dulu disebut dengan K3

(ketertiban, kebersihan, dan keindahan). Program ini, merupakan program strategis yang berdampak ke semua lini pembangunan. Untuk mencapai tujuan itu, bukanlah pekerjaan mudah karena memerlukan partisipasi semua pihak, terutama warga kota dan political will dari pemerintah. Lebih dari itu, hubungan antara pemerintah dan warganya mestilah dekat,” tambahnya. Sementara itu tokoh masyarakat Azwar Anas mengharapkan, ke depan Kota Padang lebih maju lagi dan dalam pembangunannya mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab, tanpa adanya dukungan dari warga, maka Kota Padang akan berjalan di tempat. Sedangkan Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan, dengan HUT Kota Padang ini Pemko Padang telah mengusulkan prioritas pembangunan tahun 2013 yang mengarah kepada reformasi birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kemudian percepatan penanggulangan persoalan kemiskinan atau pengangguran dan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. “Ke depan, Kota Padang akan melakukan penataan transportasi dan pembangunan infrastruktur perkotaan berbasis mitigasi bencana serta ramah lingkungan,” katanya. Ketua DPRD Kota Padang Zulherman mengatakan, dengan HUT Kota Padang ini akan dilakukan perbaikan infrastruktur khususnya pasca banjir bandang, dengan menggunakan APBD tahun 2013. Sedangkan nilainya tergantung keuangan daerah. HUT Kota Padang juga bertepatan dengan peletakan batu perta-

ma pembangunan masjid di pusat pemerintahan bantuan saudagar Malaysia sebesar Rp46 miliar. Dikatakannya, dengan peringatan HUT Kota Padang ini ke depan dapat mensejahterakan masyarakat dan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Apalagi, Kota Padang pasca gempa baru bangkit dari keterpurukan dan perbaikan bisa dilakukan secara bertahap. Sedangkan, kehidupan masyarakat saat ini baru pulih, sehingga perlu penanganan lebih lanjut lagi. Dengan perbaikan ke depan, maka tingkat perekonomian masyarakat dari berbagai sektor akan semakin meningkat pula. “Saya yakin, dengan berbagai persoalan yang ada di Kota Padang, walikota dapat menyelesaikannya. Apalagi telah dua periode menjabat,” ujarnya. Pada HUT ke-343 ini, Pemko Padang memberikan penghargaan bagi tokoh masyarakat yang berprestasi, seperti M. Maigus Nasir (pengelola zakat), Nisfan Jumadil (keswadayaan masyarakat), Hj. Surisna Masril (Pelayanan sosial pemberdayaan perempuan), Astri Astianingsih (lingkungan hidup) dan H. Sukandar (adat dan kemasyarakatan). Penghargaan berbentuk Pin Emas, dan dua di antaranya, Masduki Indra Susanto dan Chairul Basry, selaku pendonor darah terbanyak diberikan penghargaan perjalanan umrah ke tanah suci. Selain Wagub Muslim Kasim, peringatan HUT Kota Padang kali ini dihadiri sejumlah tokoh Minang yang ada di rantau. Tidak terkecuali pengusaha Minang yang getol berinvestasi di Kota Padang, H Basrizal Koto. (h/ade)

Seluruh Polisi ................. Dari Halaman. 1 Selama bulan Ramadan tahun ini, pihak kepolisian baru berhasil menangkap dua pelaku jambret yang beraksi di Kota Padang. Pertama kali yakni Rio (35) ditangkap di kawasan Pasar Alai, Rabu (1/8) lalu. Kemudian Mendra (25) yang masih berstatus mahasiswa, di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang. Ia dicokok Tim Reksrim Polsek Padang Barat di depan Mapolsek Padang Barat, Senin (6/8) sekitar pukul 18.10 WIB. Dari tangan tersangka ini, diamankan barang bukti berupa kalung seberat 6 gram, yang diduga sebagai hasil jambretan dan sepeda motor Honda Revo warna kuning yang dipakai pelaku saat menjalankan aksi. Mendra yang tinggal di Jalan Parupuk No. 2, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Padang ini ditangkap setelah dilakukan pengintaian oleh Tim Reskrim dari kawasan Jalan Diponegoro dan bergerak menuju jalan Samudera untuk menjalankan aksi. “Kami membuntutinya hingga depan Mapolsekta Padang Barat, setelah tersangka ini beraksi di kawasan taplau dan langsung dibekuk,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro didampingi Kapolsekta Padang Barat Kompol M Eka Widya. Dikatakannya, saat dihentikan di depan Mapolsek Padang Barat, tersangka mencoba berusaha melarikan diri. Namun, karena kesigapan personil akhirnya pelaku dapat dihentikan dan diamankan di Polsek Padang Barat. “Saat ini barang bukti dan tersangka sudah diamankan di Polsekta Padang Barat. Kami masih memeriksa tersangka untuk

membongkar jaringanya,” ujarnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka ini mengaku baru sekali beraksi dan langsung tertangkap. Dia mengaku tidak mengenal pelaku jambret lainnya, serta menjalankan aksi jambret itu sendirian. Ditambahkannya, penangkapan ini berhasil berkat operasi gabungan. Pihak kepolisian akan memaksimalkan keamanan Kota Padang dari kejahatan, yang kian hari makin marak di Kota Padang. Ia berharap kerja sama warga dengan kepolisian, untuk bisa melawan kejahatan di jalanan yang kian merajalela. “Kita akan memutus tali rantai atau jaringan jambret di Padang. Kasus jambret menjadi perhatian serius kepolisian saat ini,” ungkapnya. Penembakan Sesuai Prosedur Dikatakan Seno, kasus tindak kejahatan di jalanan khususnya jambret adalah atensi kepolisian. Untuk itu, pihaknya memaksimalkan patroli di setiap kawasan yang dianggap rawan kajahatan. Dalam pelaksanaan patroli di jalanan para personil dilengkapi dengan senjata api untuk melumpuhkannya. Namun, pihaknya akan melumpuhkan sesuai dengan prosedur tetap (Protap) dan tidak gegabah dalam melakukan penembakan kepada tersangka. “Kami tidak akan menembak langsung kepada pelaku kejahatan di jalanan, tapi kalau pelaku ini sudah membahayakan korbannya maka sesuai dengan aturannya akan dilumpuhkan. Namun, bukan diarahkan tembakan ke pelaku yang dapat mematikan,” jelasnya. Untuk menekan tindak jahatan

di jalanan, dikerahkan 37 kendaraan Polresta Padang, yang terdiri dari 12 kendaraan roda empat dan 25 kendaraan roda dua. Selain kendaraan yang dikerahkan, seluruh personil yang melakukan patroli dilengkapi dengan senjata api untuk melumpuhkan pelaku. “Anggota yang melakukan patroli di wilayah hukum Polresta Padang adalah dari Unit Sabhara dan didukung dari Sabhara Polda Sumbar,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro disela-sela melakukan pengecekan kesiapan kendaraan, Selasa (7/8). Selain dari anggota Sabhara, kata Seno, juga ikut serta Unit Reskrim dan Intel Polresta Padang untuk menekan angka tindak kejahatan di jalanan. Seluruh petugas yang telah ditunjuk akan melakukan patroli dan bersiaga terhadap kawasan yang dianggap rawan. Sementara untuk kasus jambret yang menewaskan istri pengacara yakni Zuraida (41) di Jalan Sudirman depan RRI Padang, dan mahasiswi Unand Jurusan Sastra Jepang, Idriza Khairani (17), masih dalam pengembangan. Anggota DPRD Asril Kasoema mengaku geram dengan maraknya aksi jambret di Kota Padang. Karena itu, dia mendukung langkah yang dilakukan Kapolresta Padang dengan mempersenjarai anggotanya dengan senjata api untuk mengatasi aksi kejahatan jalanan tersebut. “Patroli polisi berbagai lokasi di Kota Padang memang sangat perlu dilakukan. Apalagi dalam suasana menjelang lebaran ini, tingkat kejahatan meningkat,” katanya saat dihubungi Haluan kemarin. (h/nas/met)


12

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H


PADANG 13

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Warga Keluhkan Gas Langka PADANG, HALUAN — Gas langka dan hilang di pasaran, sudah menjadi tren di Kota Padang saat ini. Walaupun menjelang bulan Ramadan, pihak Pertamina memastikan stok elpiji tersebut cukup untuk bulan Ramadan, bahkan sampai lebaran.

GAS LANGKA — Belum lagi rencana konversi minyak tanah ke gas oleh pemerintah berjalan di Kota Padang, elpiji tersebut sudah sering langka di pasaran. Kelangkaan tersebut dikeluhkan warga atau konsumen, kemarin. DOK

Kondisi ini sepertinya tidak seiring dengan rencana pemerintah, melakukan konversi minya tanah ke gas. Karena, dengan konsumen yang relatif rendah atau tidak banyak, warga sudah kesulitan untuk mendapatkan elpiji itu. Seperti yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Gas ukuran tabung 12 kilogram sulit didapatkan, seperti hilang di pasaran. Kondisi tersebut membuat masyarakat atau konsumen menjadi kesal. Sikap kesal itu disampaikan oleh Amril (42), warga Padang Utara. Ia mengaku kesal dengan kelangkaan gas yang terjadi akhir-akhir ini. “Sekarang sudah susah mencari gas, kalupun ada harganya sudah naik. Terpaksa kita mencari minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan dapur,” katanya.

Ditanya mengenai rencana pemerintah melakukan konversi minyak tanah ke gas akhir tahun 2012, ia menyatakan ketidak setujuannya. Ia khawatir, kelangkaan gas akan semakin menjadi-jadi, dan warga sebagai konsumen bakal menjadi korban. “Sama saja kondisinya, belum lagi konversi sudah langka, apalagi mau konversi. Tentu akan banyak warga mengantungkan nasibnya ke gas, sementara pasokannya tidak ditemukan di pasaran. Apa pemerintah sanggub menjamin, tidak terjadinya penimbunan gas atau elpiji itu,” katanya, yang sehari-hari berdagang goreng ini. Ia mencontohkan kenyataan yang ada saat ini. Dimana dalam sosialisasi konversi minyak tanah ke gas, pemerintah menjamin akan paso-

kan gas, tapi belum sampai pelaksanaannya gas sudah mulai langka, “Siapa yang berani beralih ke gas, pemerintah tidak pernah memegang komitmennya,” ujar ayah yang memiliki tiga orang anak itu. Begitu pula dikatakan Neneng (48), salah seorang pedagang nasi di Pasar Siteba. Pertamina katanya harus mengawasi agennya. Sebab, ia yakin, agen tempat ia biasa membeli tersebut menjual gasnya pada pedagang kecil, untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi, “Agen di sini sering mempermainkan gas, mereka menjual kembali pada kedai, sehingga di sini (Siteba-red) sering terjadi kelangkaan gas,” ungkapnya. Selain itu, ia juga mengatakan, kelangkaan gas tersebut mestinya diperhatikan pemerintah. Kalau tidak, masyarakat tidak akan percaya dengan konversi minyak tanah ke gas, “Saya saja yang membutuhkan gas setiap hari, harus menstok tabung gas sebanyak tiga tabung. Karena, saat terjadi kelangkaan, saya tidak kewalahan untuk mencarinya,” tambahnya. Pantauan Haluan, harga

satu tabung gas isi 12 kg yang dijual pada agen hanya Rp75.000. Karena terjadi kelangkaan pada agen, harga yang ada pada pedagang grosiran menjadi Rp100 ribu per tabungnya. Hal itu sangat dikeluhkan masyarakat dan dicurigai ada permainan dengan agen. Sementara itu, Kepala Bidang Pertambangan dan Energi Disperindagtamben Kota Padang, Badri Ahmad, saat dihubungi mengatakan, sebelumnya sudah dimonitoring ke lapangan bersama Pertamina, dan belum ada kekurangan, “Menurut pengalaman tahun sebelumnya selalu terjadi peningkatan kebutuhan, dan untuk itu Pertamina sudah melakukan penambahan kuota,” tuturnya. Mengenai kelangkaan gas yang terjadi saat ini, ia mengatakan belum ada yang melaporkan pada Disperindagtamben, “Disperindagtamben belum mendapatkan laporan dari warga. Meskipun demikian, kelangkaan yang terjadi saat ini mungkin hanya terjadi di beberapa titik saja,” pungkasnya. (h/ang)

Ngabuburit Sambil Menonton Motor Cross PADAN, HALUAN — Warga yang tinggal di sekitar kawasan Tunggul Hitam, memanfaatkan waktu ngabuburit atau menunggu berbuka puasa, dengan menyaksikan sejumlah anak muda yang sedang melakukan latihan motor cross, di lapangan Tunggul Hitam, Selasa (7/8). Salah seorang warga yang sedang menonton latihan motor cross sambil ngabuburit, Fendri (30) mengatakan, ia bersama anak-anaknya, dari pukul 16.30 WIB, sudah berada di tempat tersebut. “Kalau jam sudah menunjukkan pukul 16.30 WIB, anak-anak mengajak saya untuk nonton. Sambil menunggu buka, kan bisa bawa anak sambil raunraun. Setelah itu bisa beli pabukoan sekalian, karena penjual pabukoan, berada di simpang Tunggul Hitam,” ujarnya. Begitu juga dengan Atman (24), ia sengaja datang ke tempat itu, untuk menunggu berbuka sambil menonton kehebatan para pembalap. Selain itu, ia bersama teman-temannya bisa bercanda, sambil menambah kenalan, dengan penonoton yang lain. “Walaupun mereka sedang latihan, tapi mereka tampak serius menjalaninya. Makanya saya dan kawankawan sengaja datang dari Siteba ke tempat ini, hanya untuk menonton kebolehan mereka,” ujarnya.

WARGA Tunggul Hitam dan sekitarnya menunggu waktu berbuka atau ngabuburit dengan menonton latihan motor cross di Lapangan Tunggul Hitam, Selasa (7/8). PARWIS Saat ditanyakan kepada salah seorang pembalap Doni (23), ia dan para pembalap lainnya tidak menyangka, bahwa tempat latihan untuk motor cross tersebut, dijadikan sebagai tempat ngabuburit oleh warga.

“Pertama-tama, kami hanya melakukan rutunitas latihan di sini. Kalau ini menjadi tempat yang paling asyik buat warga sebagai tempat menunggu berbuka, kami sangat bangga sekali,” ujarnya. (h/cw-wis)


14 PADANG

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

SATU HARI PASCA HUT KE-343 KOTA PADANG

43 Anggota Dewan ke Luar Daerah LINGKAR Pengedar Narkoba Dibekuk PADANG, HALUAN — Diduga pengedar narkoba jenis sabu, Direktorat Narkoba Polda Sumbar membekuk Hariyanto (43) di rumahnya di Jalan Koto Kaciak, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Senin (6/ 8) sekitar pukul 16.30 WIB. Selain bisnis barang haram yang dikerjakannya, diduga tersangka ini juga mengedarkan uang palsu. Kini tersangka telah diamankan di Mapolda Sumbar, untuk proses penyidikan lebih lanjut. Petugas mengamankan barang bukti dari tangannya berupa dua paket sedang jenis sabu, satu buah timbangan digital warna hitam, satu buah bong, sembilan lembar plastik klim warna bening, dan enam lembar pecahan uang Rp100 ribu, yang diduga palsu. Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol. Arif Rahman Hakim melalui Kasat I AKBP Alidison mengatakan, penangkapan ini berhasil berkat informasi dari masyarakat, bahwa ada seseorang yang dicurigai memiliki narkoba jenis sabu. Dari informasi tersebut, beberapa petugas berpakaian preman menuju ke lokasi dan melakukan pengintaian. Merasa yakin, bahwa ada barang bukti, maka anggota Direktorat Narkoba Polda Sumbar melakukan penggerebekan di rumah tersangka. “Tersangka tidak mengetahui, kalau kami sudah melakukan pengintaian dan menggerebek rumahnya,” kata Alidison, Selasa kemarin. Saat petugas masuk ke rumah tersangka, Ia terkejut dengan kedatangan polisi. Setelah tersangka diamankan, kemudian petugas melakukan penggeledahan di rumahnya. Lalu, ditemukan barang bukti dua paket sedang jenis sabu yang dibungkus dengan plastik bening, satu buah timbangan digital warna hitam, serta barang bukti lainnya. Dengan adanya barang bukti tersebut, maka tersangka digelandang ke Mapolda Sumbar dalam rangka pengembangan lebih lanjut, untuk membongkar jaringannya. Sedangkan barang bukti juga telah diamankan. “Hingga saat ini tersangka masih bungkam dan belum memberitahukan dari mana asal barang tersebut diperolehnya. Walaupun demikian, penyidik masih memeriksa tersangka secara intensif,” ungkapnya. (h/nas)

PADANG, HALUAN — Sehari pasca HUT Kota Padang ke-343, anggota DPRD Kota Padang kembali melakukan kunjungan ke luar daerah, dengan kegiatan bernama peningkatan sumber daya manusia (SDM). DPRD menilai, dilakukan kegiatan ini karena tidak padatnya agenda dewan beberapa hari ke depan. Kegiatan SDM ini, akan dilaksanakan selama lima hari yaitu 8-12 Agustus 2012. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan, ada sekitar 43 anggota DPRD Kota Padang yang akan mengikuti SDM ini. Dua wakil rakyat, Budiman dan Jon Roza Syaukani, tidak ikut dalam kegiatan SDM. Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, kegiatan SDM ini dilaksanakan berdasarkan jadwal yang sudah disepakati di Badan Musyawarah (Banmus). ”Setelah kami lihat, agenda dewan tidak begitu padat,” katanya, setelah peringatan HUT Kota Padang, Selasa (7/8). Kegiatan ini dimaksudkan, untuk menambah input atau masukan bagi anggota DPRD, dalam melakukan pembahasanpembahasan pada masa sidang kedua dan ketiga. Seperti, pembahasan perubahan APBD 2012, APBD induk 2013 dan lainnya. “Ini wadah bagi anggota DPRD untuk mendapatkan penguatan dari pemerintah pusat. Ada beberapa beberapa hal yang ingin dipelajari dalam proses pembahasan-pembahasan ranperda,” jelasnya. Sebelum melakukan kegiatan SDM, DPRD Padang melakukan paripurna terhadap lima ranperda, Selasa (7/8), satu hari sebelum SDM. Ranperda tersebut yaitu empat ranperda tentang SOTK, Ranperda

Perubahan atas Perda Kota Padang No 15 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekda dan Sekretariat DPRD Kota Padang. Ranperda Perubahan atas Perda No 16 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah Kota Padang. Kemudian, Ranperda Perubahan atas Perda No 17 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Serta, Ranperda Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Satuan Polisi Pamong Praja. Satu lagi, Ranperda Perubahan atas Perda No 11 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Bila lima ranperda ini berjalan mulus, maka sudah ada 13 ranperda yang ditetapkan sebagai perda. Zulherman menargetkan, 34 ranperda yang masuk prolegda, akan selesai dibahas tahun ini juga. Dimana, 12 ranperda di antaranya merupakan inisiatif DPRD Padang. ”Kami akan mengefektifkan, menyelesaikan ranperda yang masih tersisa pada masa sidang kedua dan ketiga ini. Untuk ranperda inisiatif DPRD, dari 12 sudah 9 ranperda yang sudah selesai naskah akademik dan diajukan ke pimpinan, untuk seterusnya diajukan ke Baleg,” katanya. (h/ade)

Pemilihan Pembantu Rektor UNP Ditunda PADANG, HALUAN — Pemilihan Pembantu Rektor Universitas Negeri Padang (PR UNP) kemungkinan ditunda. “Masa baktinya akan habis 25-26 Agustus, tapi senat sedang menggodok metode pemilihan pembantu rektor,” kata Rektor UNP Prof Phil Yanuar Kiram dalam acara buka bersama dengan mitra di GOR UNP, Rabu (7/8). Menurutnya, molornya pemilihan pembantu rektor disebabkan pelantikan rektor yang juga terbilang mendadak. Rektor UNP dilantik pada Juli, menurut Yanuar, butuh seperangkat alat dan peraturan untuk proses pemilihan. Yanuar mempersiapkan Surat

Keputusan Perpanjangan Pembantu Rektor sebelum defenitif terpilih. “Jadi, manajemen tetap jalan. Tidak ada kekosongan jabatan,” tuturnya. Disebutkan, pembantu rektor pada dasarnya adalah wilayah prerogatif lembaga, sebab SK-nya tidak dari menteri. Eks Pembantu Rektor I UNP ini mengatakan, masih banyak kemungkinan-kemungkinan sebelum metode pemilihan pembantu rektor ditetapkan senat. Misalnya, usulan pembantu rektor dari fakultas atau sama seperti pemilihan sebelumnya yaitu diajukan rektor ditetapkan senat. “Namun yang jelas, kriterianya barangkali akan tetap sama,”

ujarnya. Kriteria yang dimaksud berupa kelayakan, kualifikasi pendidikan dan pengalaman. Menurut Yanuar, dua kriteria tersebut mutlak untuk pembantu rektor. Mengacu kepada yang sedang berjalan, sambung Yanuar, kemungkinan maksimal pemilihan pembantu rektor akan rampung pada akhir September 2012. Menurutnya, beberapa SOTK sedang disusun, juga soal statuta. “Di dalamnya membahas kemungkinan akan ada Pembantu Rektor IV,” sebutnya. Pembantu Rektor IV akan dipersiapkan untuk kebutuhan kerjasama dan pemberdayaan aset. (h/adk)

JASA PERAHU — Jarak tempuh yang cukup jauh, membuat sejumlah warga Kelurahan Aur dan Pulasan menggunakan jasa perahu apabila hendak keluar daerah ketika menyeberangi sungai Muaro, Batang Bunguh, Mata Air, Padang Selatan, Senin (7/8). AMIR

Puasa, Anggota Paskibraka Tetap Latihan PADANG, HALUAN — Meskipun sedang berpuasa, 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sumbar tetap giat berlatih jelang hari H. Mereka bakal melaksanakan tugas pada Upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Syarial Bakhtiar mengatakan, pada bulan puasa, anggota Paskibraka Sumbar juga dibekali pendidikan iman dan takwa, yakni diwajibkan salat berjamaah. “Ramadan tahun ini merupakan bulan puasa ketiga, bagi anggota Paskibraka Sumbar menggelar TC, atau pemusatan latihan jelang menunaikan tugas pada upacara nanti. Kita tetap mengagendakan latihan, agar mereka betul-betul siap dan

profesional sesuai prosedur dan tata tertib tugas Paskibraka nanti,” katanya, kemarin. Kepala Bidang Pengembangan Kepemudaan, Afrizal Muchtar menambahkan, pada TC Paskibraka kali ini, seluruh anggota Paskibraka muslim diwajibkan salat tarawih dan salat fardu berjamaah di musala Asrama Haji, Jalan Rasuna Said. “Tidak ada alasan bagi mereka yang tidak ikut. Sebab, di samping menunaikan ibadah wajib, pahala salat berjamaah j u g a b e r l i p a t g a n d a . Sa l a t berjamaah itu juga bagian dari materi TC Paskibraka, yakni pembinaan iman dan takwa. Dan ini berlaku secara nasional,” sebut Afrizal usai salat Zuhur berjamaah dengan anggota Paskibraka Sumbar itu, kemarin. Menurutnya, tidak hanya salat berjamaah, namun masing-masing

KEBUTUHAN akan kelapa muda di Kota Padang meningkat pesat. Hal ini ditandai dari banyaknya kelapa muda yang masuk dari luar daerah. Seperti dari Kabupaten Padang Pariaman. Sebagian besar untuk minuman berbuka. AMIR

Deposit Penjual Pulsa Dikuras Hacker PADANG, HALUAN — Saldo pulsa guru agama SMPN 36 Padang, Zumfiardi (33), sebanyak Rp14 juta, raib di deposit suppliernya. Merasa tidak senang, korban lalu melaporkan kasus ini ke Mapolresta Padang, Selasa (7/8) siang. Peristiwa pulsanya telah dibobol oleh seseorang ini baru diketahui oleh korban, Minggu

(5/8). Pencuri yang diduga lihai dalam bidang internet tersebut, berhasil menghacker, dan mengetahui password korban, kemudian mengambil semua saldo simpanan korban. “Pelaku ini memindahkan saldo tersebut ke beberapa handphone dengan menggunakan dua provider,” kata Zumfiardi memberikan kete-

rangan kepada petugas SPKT Polresta Padang. Dikatakan, dia baru menyadari saldonya habis pada saat sahur, ketika ingin mengisikan pulsa rekannya. Ternyata, setelah dicek ke providernya memang benar semua saldo itu telah habis dikuras oleh orang tidak dikenal (OTK). Akibat kejadian tersebut,

korban melaporkan musibah yang menimpanya ke Mapolresta Padang, untuk mengetahui pelakunya. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dengan nomor laporan LP/1311/K/VIII/ SPKT Unit II, dan akan melanjutkannya ke bagian Unit

anggota juga dilatih memberikan Kultum usai salat Subuh secara bergiliran. “Anggota Paskibraka ini merupakan pemuda pilihan, calon pemimpin masa depan. Jadi penting ditanamkan iman dan takwa yang kuat dari sekarang, di samping kecerdasan ilmu pengetahuan,” jelasnya. Sementara itu, terkait TC Paskibraka, latihan dilaksanakan mulai 4 Agustus sampai melaksanakan tugas upacara 17 Agustus nanti. Kemudian keesokan harinya, 18 Agustus baru dibubarkan. “Sebelumnya, kita sudah menggelar pra latihan tanggal 23-27 juni lalu. Mereka terdiri 26 putra dan 28 putri. H-1 atau sehari jelang 17 Agustus, mereka dikukuhkan sebagai Paskibraka Sumbar 2012 oleh Bapak Gubernur sekaligus penetapan siapa yang bertugas pembawa baki,” tambahnya. (h/vid)

Reskrim Polresta Padang. Ini terbilang aksi pencurian modus baru di Kota Padang. “Untuk mencari pelaku, polisi juga akan mencari lewat internet. Bisa kita cek dengan mencari akun yang dilakukan pelaku saat membobol. Tapi biasanya para pelaku menggunakan akun palsu,” ungkapnya. (h/nas)

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN


RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

OLAHRAGA 15

AKADEMI REAL MADRID — Joselu salah satu pemain binaan akademi sepakbola Real Madrid yang terjual hingga 70 miliar rupiah. NET

PENJUALAN PEMAIN AKADEMI REAL MADRID

Raup Untung Rp1,1 Triliun MADRID, HALUAN — Tak bisa dipungkiri jika Real Madrid adalah salasatu klub sepak bola terhebat dalam sejarah. Sederet pemain top dunia pun pernah merasakan atmosfer Santiago Bernabeu. Zinedine Zidane, David Beckham dan Cristiano Ronaldo adalah contoh pemain tenar yang pernah dan masih berseragam 'Los Blancos', yang diboyong dari klub lain dengan harga sangat tinggi.

Akademi Real Madrid sebenarnya mampu menghasilkan pemain berkualitas. Namun sayangnya, kebijakan klub Spanyol itu lebih mementingkan pemain dari luar akademi, membuat beberapa pemain memilih hengkang dan tak jarang membuat 'El Real' menyesali keputusan itu. Beberapa pemain yang dibuang dan mampu bersinar di klub lain adalah Samuel Eto'o, Alvaro Negredo, Roberto Soldado dan Juan Mata. Namun, manajemen 'Los Merengues' mampu meraup keuntungan dari kebijakan tersebut. Seperti diwartakan Marca, Real Madrid telah mendapatkan pemasukan sebesar 100 juta Euro atau sekitar 1,1 triliun Rupiah

dalam kurun sepuluh tahun terakhir, dari penjualan pemain pemain yang telah dibina. Penjualan pemain muda yang teranyar adalah Joselu, yang dilego ke Hoffenheim dengan biaya sebesar 6 juta Euro atau setara 70 miliar Rupiah. Kubu Madrid bisa saja menarik penyerang bernama lengkap Jose Luis Sanmartin Mato, dari klub Jerman tersebut. Namun, biaya yang dibutuhkan adalah 9 juta Euro (sekitar 105 miliar Rupiah), terhitung 1 tahun dari sekarang. Jika 'Los Blancos' ingin menarik pemain berusia 22 tahun itu dua tahun lagi, maka jawara La Liga musim 2011/12 itu harus membayar 12 juta Euro atau sekitar 140 miliar Rupiah. (h/net)


16 OLAHRAGA SOSOK

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Atlet dan Pelatih Angkat Besi Terima Bonus

JAKARTA, HALUAN — PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memberikan bonus kepada dua atlet peraih medali Olimpiade 2012, Triyatno dan Eko Yuli Irawan.

CHONG WEI

Pahlawan Malaysia LONDON, HALUAN — Gagal merebut emas Olimpiade tak menghapus kontribusi besar yang diberikan Lee Chong buat Malaysia. Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah Malaysia akan menjadikannya pahlawan nasional. Dalam pertarungan tiga set di final tunggal putra Olimpiade 2012, Chong Wei gagal memberi Malaysia medali emas. Menghadapi Lin Dan, dia kalah setelah bertarung dengan skor akhir 21-15, 1021 dan 19-21. Hasil tersebut kembali memupus harapan Malaysia untuk meraih emas pertamanya di ajang Olimpiade. Itu juga menjadi ulangan atas apa yang terjadi di Olimpiade Beijing pada tahun 2008 lalu. Meski hanya membawa perak, pemerintah Malaysia berencana memberi penghormatan besar pada pebulutangkis 29 tahun itu. Dikutip dari Malaysia Chronicle, dia akan diberi gelar pahlawan nasional saat pulang dari London. "Dia sudah menunjukkan determinasi dalam pertandingan untuk bisa memenangi medali emas. Seluruh rakyat Malaysia sudah menunggu hal tersebut," ungkap Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Razali Ibrahim. Chong Wei sebelumnya sudah menyandang gelar 'Datuk' usai memberi Malaysia medali perak di Beijing 2008. Saat itu Perdana Menteri Najib Tun Rajak menyebutnya sebagai pahlawan nasional.(h/net)

BONUS— Tri Yatno (kiri) lifter Indonesia di kelas 69 Kg yang berhasil meraih medali perak olimpiade. Bersama Eko Yuli Irawan, Triyatno memperoleh bonus dari PT KAI senilai Rp750 juta. NET

China Tetap Pimpin Perolehan Medali JAKARTA, HALUAN — Cuma satu emas, satu perak dan satu perunggu di dapat China sepanjang Senin (6/8/2012) kemarin. Namun itu sudah cukup untuk menjaga mereka tetap berada di posisi teratas pengumpul medali terbanyak Olimpiade. Satu-satunya emas untuk China datang dari cabang jalan cepat nomor 20 km putra, melalui atletnya Cheng Din. Sementara perak dan perunggu didapat dari

cabang memanah. Tambahan tiga medali tersebut membuat China kini total telah mengumpulkan 31 emas, 19 perak dan 14 perunggu serta berhak atas posisi teratas klasemen perolehan medali. Berada di posisi kedua adalah Amerika Serikat, dengan raihan medali emas sebanyak 29, 15 perak dan 19 perunggu. Dibanding sehari sebelumnya, AS cuma dapat satu tambahan medali perak yakni dari

panah beregu putra. Dengan 18 emas, 11 perak dan 11 perunggu, Inggris Raya masih bertahan di posisi tiga. Menguntit di belakangnya adalah Korea Selatan usai meraih 11 emas, lima perak dan enam perunggu. Sementara itu, peringkat Indonesia kembali merosot. Tak mungkin lagi menambah satu perak dan satu perunggu yang sudah didapat, Indonesia saat ini ada di posisi 47. (h/net)

Akomodasi Kontingen Sumbar di Riau Rampung PADANG, HALUAN — Koordinator dan tinggal menunggu rekomendasi dari PB PON. Tim Maju Sumbar, Dikatakannya lagi, Handrianto menegaskan kontingen Sumbar dalam kesiapan bagi kontingen PON mendatang terbagi Sumbar ke ajang PON dalam dua katagori yakni 2012 yang jumlahnya kontingen kampus dan mencapai 252 atlet dari non kampus. Untuk 31 cabang olahraga, telah kontingen yang masuk rampung. Kesiapan yang dalam kampus segala dimaksud meliputi kesiaakomodasi disiapkan pan bidang akomodasi dan panitia. penginapan ofisial cabang "Sedangkan untuk olahraga. HANDRIANTO kontingen non kampus Menurut Waketum II KONI Sumbar ini, hasil peninjauan kami yang mencarikan penginapan. yang mereka lakukan 2 -4 Agustus Setidaknya ada 40 kamar hotel yang menyiratkan segala keperluan atlet, kita siapkan dan tersebara pada ofisial dan sekretariat tim sudah final beberapa tempat pertandingan," sebut

Handrianto lagi. Lebih jauh, Sabam— sapaan akrab Handrianto— menyebutkan segala akomodasi dan penginapan ofisial tim yang dipersiapkan juga berdasarkan jarak dan tempat pertandingan. Hal tersebut dilakukan agar monitoring cabang olahraga yang bertanding bisa maksimal. Tak hanya hotel. KONI Sumbar, kata Sabam lagi, juga menyiapkan beberapa rumah penduduk di Kabupaten Kuantan Sengingi. “Di daerah itu (Kabupaten Kuantan Sengingi, red) mempertandingkan cabang dayung dan babak penyisihan cabang sepak bola. Kontingen menginap karena tak ada hotel ataupun penginapan yang disediakan,”katanya.

Selain melakukan persiapan penginapan bagi kontingen non kampus, tim maju Sumbar juga menyelesaikan entri by name atlet dan ofisial tim. "Untuk entry by name atlet untuk sementara sudah final, namun kami masih menunggu konfirmasi selanjutanya jika terdapat kesalahan," katanya. Disebutkan Handrianto lagi, kontingen besar daerah ini direncanakan akanberangkat menuju Riau pada 7 September 2012, kecuali beberapa cabang yang bertanding lebih awal. Kontingen tersebut, masingmasing kontingen sepakbola dan layar, berangkat lebih awal, dua hari sebelum bertanding. (h/rio)

Bantuan Perlengkapan Kontingen Sumbar Dicairkan

Atlet Kempo Sumbar yang tengah dipersiapkan ke ajang PON XVIII terus menggiatkan latihan. DOKUMEN PADANG, HALUAN — Dana bantuan perlengkapan bagi kontingen PON Sumbar di Riau sebesar Rp800 juta telah dicairkan. Dana sebesar

itu meliputi bagi kebutuhan perlengkapan atlet dan tim yang terdiri dari baju, sepatu dan alat penunjang pertandingan lainnya.

"KONI sudah membelikan perlengkapan pertandingan bagi cabang yang turun pada PON XVIII di Riau," kata Sekum KONI Sumbar, Indra Jaya. Dijelaskannya, awalnya KONI menerima pengajuan dari setiap cabang untuk membiayai kebutuhan peralatan tim sebesar Rp2 miliar. Namun, realisasinya hanya mencapai Rp800 juta, terkait dengan beberapa pertimbangan dan kebutuhan lain yang diperkirakan sama pentingnya sebelum diterjunkan ke PON 2012. Ia mengatakan, untuk bantuan yang belum bisa dicairkan tahun ini, baik itu peralatan dan perlengkapan pertandingan, KONI Sumbar memproyeksikan pada PON 2016. "Ada beberapa cabang yang belum bisa dibantu sepenuhnya, namun KONI Sumbar akan memasukan dalam

bantuan jangka panjang," katanya. Indra mengatakan, sebelumnya KONI Sumbar juga sudah memberikan bantuan peralatan bagi cabang yang telah mengikuti babak kualifikasi PON 2012."Ada juga cabang yang telah mendapatkan bantuan peralatan sebelum mengikuti babak kualifikasi PON, dan selanjutnya tidak akan diberikan lagi bantuan," katanya. Diharapkan pria yang juga menjabat sebagai Sekum Perkemi Sumbar itu, bantuan itu dapat mendorong cabang-cabang terkait untuk konsentrasi dengan program latihannya agar memuluskan target yang telah digariskan di setiap cabang. Alat ini juga diharapkan mampu meningkatkan teknik sebelum turun pada pesta olahraga nasional tersebut.(h/rio)

Angkat besi menjadi satusatunya cabang yang menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia di Olimpiade 2012. Eko Yuli Irawan meraih medali perunggu, sementara Triyatno menyabet medali perak. Atas pretasi yang diraih oleh dua atlet dari cabang angkat besi tersebut, PT. KAI selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi bapak angkat dari Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) pun menggelontorkan bonus total Rp 1,5 miliar. Triyatno si peraih medali perak mendapatkan hadiah Rp 500 juta dan Eko Yuli Irawan peraih medali perunggu diganjar Rp 250 juta. Pelatih kedua atlet itu kebagian Rp 250 juta sementara PB PABBSI mendapat Rp 500 juta. Penyerahan bonus itu dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan. "Ini merupakan suatu kebanggan sebagai obat untuk indonesia atas prestasinya. Saya ucapkan selamat," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta Selasa (7/8/ 2012).

Sementara itu, ketua PB PABBSI Adang Darajatun mengaku sangat bahagia atas penghargaan itu. Bonus tersebut nantinya akan digunakan untuk membiayai pembinaan atletatlet angkat besi. "Menurut saya ini di luar dugaan. Hadiah yang sangat besar sekali. Saya terharu. Selama ini kami hanya dilihat sebelah mata saja. Uang tersebut akan saya pergunakan untuk pembinaan. Akan saya beri kepada klub-klub yang menata atlet-atlet ini," tukas Adang. Setelah menerima bonus, cabang ini diminta untuk meningkatkan prestasinya untuk ajang olimpiade empat tahun mendatang, yakni di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. "Harapan saya dan fokus saya saat ini adalah Olimpiade 2016. Walaupun masih lama justru persiapan harus dilakukan dari sekarang karena saya ingin ada peningkatan prestasi," paparnya. Sebelum Olimpiade 2016 sendiri, ada tiga even lebih dekat yang sudah menanti. Pertama Islamic Solidarity Games Indonesia pada 2013, SEA Games Myanmar di tahun yang sama, dan kemudian Asian Games Korea Selatan 2014. (h/net)

LPIS Masih Janjikan Hadiah Kabau Sirah JAKARTA, HALUAN — Sebulan lebih berlalu, Semen Padang belum menerima hadiah atas sukses mereka menjuarai Liga Primer Indonesia. Dengan total tunggakan disebut mencapai Rp 4,3 miliar, LPIS berjanji akan segera melunasi. Atas statusnya sebagai juara IPL, Semen Padang berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2,5 miliar. Tapi bukan itu saja hak klub berjuluk 'Kabau Sirah' itu yang belum dipenuhi LPIS karena prize money dari keberhasilan menjadi runner up dan penampilan di Piala Indonesia juga belum diterima. Dalam keterangannya pekan lalu, Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Erizal Anwar, malah menyebut tunggakan LPIS pada mereka jumlahnya

mencapai Rp 4,3 miliar. Termasuk di dalamnya adalah uang dari pihak sponsor, match fee, dan profit sharing kompetisi. Terkait belum terpenuhinya hak Semen Padang tersebut, CEO PT LPIS, Widjajanto, menyebut kalau pihaknya tidak bermaksud menunda pemberian hadiah. LPIS saat ini masih melakukan pembicaraan sponsor IPL dengan PSSI terkait besarnya nilai kontrak MNC Grup selaku sponsor utama kompetisi profesional milik PSSI. "Sepekan ini akan dilakukan pembicaraan antara PSSI dengan pihak sponsor kompetisi. Semoga menemui titik temu karena sampai sekarang berapa nilai kontrak kerja sama belum deal," ungkap Widjajanto di Jakarta, Senin (6/8). (h/net)


RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

LINGKAR BP2KB Persiapkan Lomba Mading PARIAMAN, HALUAN — Kantor BP2KB Kota Pariaman sedang mempersiapkan langkah untuk menggelar lomba majalah dinding tingkat SLTA dan SLTP se-Kota Pariaman, pada September 2012. “Lomba majalah dinding atau mading itu, terkait akan keikutsertaan Kota Pariaman ke Jambore Saka Kencana Tingkat Sumatera Barat, pada bulan September tahun ini,” kata Kepala Kantor BP2KB, Yutiardy kepada Haluan, Jumat (3/8). Kegiatan untuk tingkat Kota Pariaman itu dilaksanakan dengan dana APBD dengan tujuan memberi peluang untuk remaja mengkatualisasikan diri dan mewujutkan pemenuhan hak anak dalam berkreasi sesuai Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. “Pada Jambore Saka Kencana tahun lalu (2011), utusan Kota Pariaman cukup gemilang dengan peraihan prestasi, dan tahun ini diharapkan demikian juga, makanya kegiatan lomba perlu dipersiapkan secara matang, sehingga peserta nantinya tidak kecewa dengan panitia penyelenggara,” tuturnya. (h/tri)

Wali Kota Buka Puasa Bersama 224 Imam PARIAMAN, HALUAN — Wali Kota Pariaman, Mukhlis R berbuka puasa bersama 224 imam masjid dan musala se-Kota Pariaman. “Imam masjid dan musala merupakan orang terkemuka di bidang agama bagi masyarakat dan juga panutan dan teladan bagi umat Islam,” kata Mukhlis, Kamis. Ia menilai, umumnya di Kota Pariaman masjid dan musala, aktivitas keagamaan seperti salat berjamaah terlaksana dengan baik. Namun demikian masih ada sebagian dari masjid dan musala belum termanfaatkan dengan maksimal sebab masih banyak kelihatan kosong. “Karena itu, ke depan kita berharap imam bisa memicu semangat umat untuk meramaikan masjid dan musala sehingga syiar agama Islam bisa berjalan dengan baik di Kota Pariaman,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Pemkot Pariaman Rasmi Andalas mengatakan, 224 orang imam ini bertugas di 68 mesjid dan 156 mushalla seKota Pariaman. Tujuan diadakan kegiatan berbuka puasa bersama dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi antara Pemkot Pariaman dengan pemuka agama. “Sehingga dengan adanya kegiatan ini terjalin hubungan emosional antara imam dengan Pemko Pariaman, syiar agama tetap terlaksana sebagaimana mestinya di Kota Pariaman,” katanya. (h/tri)

Sabiduak Sadayuang

17

EVALUASI SKPD

Realisasi Hanya 34 Persen PARIAMAN, HALUAN— Pencapaian kerja fisik pembangunan Kota Pariaman hingga Juli tahun ini masih rendah, baru 34 persen, sementara serapan keuangan 14,29 persen. Walikota Pariaman Mukhlis R usai rapat evaluasi kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman, Senin (6/8) kepada Haluan mengungkapkan, seharusnya dalam kondisi Agustus 2012 sekarang, sudah jauh lebih tinggi dari persentase yang ada tersebut dan diminta SKPD tak ada lagi lalai dalam merelisasikan program kerjanya. Dijelaskan Walikota, terkait hal tersebut, dinas-dinas di lingkungan pemerintah Kota Pariaman agar segera memacu realisasi program kerja yang sudah dibuatnya. “Kita perlu tunjukan kepada masyarakat dalam bentuk realisasi kerja yang disiplin dan tepat waktu dari pelaksanaan program yang sudah dibuat,” ujarnya. Lebih jauh disebutkan, seorang top manejer dalam lingkungan dinas, harus mengerti dengan tupoksi dan program kerja yang sudah dibuatnya, kondisi ini akan memudahkan relaisasi program. Di sisi lain yang tak kalah pentingnya adalah sistem evaluasi yang dilakukan, sering evaluasi, maka semakin jelas persoalan dan pemecahanya. “Saya sangat menyangkan, jika ada di antara SKPD yang tak pernah menugaskan staf atau mengevaluasi pekerjaanya,” ujarnya. Terkait hal itu paling tidak satu kali sebulan, harus ada hasil rapat evaluasi yang dilakukan top manenjer untuk

KANTOR DESA—Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Syahrizal, ketika sedang memperhatikan pasangan balok yang akan di pasang untuk pembangunan kantor desa Karan Aur yang sedang dikerjakan. TRISNALDI menunjang kelancaran pelaksanaan program pembangunan yang dibuatnya. Menurutnya, hasil rapat evaluasi yang dilakukan, jangan hanya tinggal di atas kertas, tapi relisasikan untuk kelancaran kerja karena persoalan-persoalan yang menghambat. Memang, kata Walikota, pengesahan

APBD terlambat, tapi di sinilah peran pimpinan SKPD memainkan perannya dalam merealisasikan program kerjanya untuk pembangunan kota Pariaman. Disisi lain, walikota juga minta dinas terkait untuk memantau lalu lintas daging, terutama daging sapi/kerbau ke kota Pariaman, di samping itu

mencegah masuknya daging illegal. Hal ini penting untuk melindungi konsumen dari beredarnya daging yang tidak sehat. Biasanya permintaan daging sapi untuk kebutuhan bulan puasa, apalagi lebaran, cukup tinggi, termasuk tingkat pemotongan yang dilakukan secara adat. peran dinas terkait sangat diperlukan disini

dalam menjamin kesehatan ternak yang akan dipotong. Soal pariwisata, gratis atau tidak memungut retribusi untuk masuk ke objek wisata pantai di kota Pariaman, tetap menjadi topik utama. Soal lebaran, diminta dinas terkait untuk menatanya, sehingga terkesan lebih bagus dan memikat. (h/tri)

Kantor Desa Karan Aur Dibangun YANDRILEZA, yang mewakili Ketua Tim IV, Safari Ramadan, ketika menyerahkan sumbangan di Masjid Raya Baitul Makmur.

Musala Muklisin Makin Ramai PARIAMAN, HALUAN — Pelaksanaan salat tasraweh ketiga kalinya di Musala Muklisin dalam komplek rumah dinas Walikota Pariaman yang digelar oleh Walikota setiap Sabtu malam selama bulan Ramadan, Sabtu, (4/8) tampak semakin ramai. Selain jamaah yang biasanya diikuti jajaran pemerintahan di lingkungan Pemerintahan Kota Pariaman, pada kesempatan itu juga diramaikan para jamaah dari luar lingkungan pemerintahan, serta para tamu dari luar daerah. Bertindak sebagai penceramah pada saat itu, Al Ustadz Zulerwin dari Nurul Ilmi Ampalu Kecamatan Pariaman Utara. Ia menjelaskan bagaimana menciptakan kesabaran dalam menghadapi bencana. “Kalau kita selalu bertaqwa kepada Allah, selalu meramaikan rumah Allah, dan di negeri ini masih banyak orang yang menjalankan perintah Allah, Insya Allah maka bencana itu akan dihindari Allah dari kita,” ujarnya. Wako Pariaman dalam kesempatan itu juga menyampaikan bahwa ibadah taraweh yang dilaksanakan di musala Mukhlisin telah dimulai pemakaiannya sejak awal tahun lalu. “Juga berguna untuk berkumpul-kumpul agar kita terasa dekat. Sebab selain menjalankan ibadah secara bersama-sama dalam kesempatan ini kita juga bisa saling bertukar pikiran dan berkoordinasi khususnya tentang masalah-masalah dalam pembangunan,” ujarnya. (h/net)

KOTA PARIAMAN

TRISNALDI

Wagub Minta Perusahaan Bayarkan THR PARIAMAN, HALUAN—Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengimbau perusahaan di daerah itu membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya lebih awal. “Dengan melakukan pembayaran THR lebih awal sesuai aturan yang ditetapkan, karyawan akan lebih merasakan manfaatnya untuk persiapan menghadapi lebaran,” katanya di Pariaman beberapa waktu lalu. Muslim menyampaikan imbauan tersebut usai kunjungan safari Ramadan Pemrov Sumbar ke Masjid Raya Kampung Apar. Ia mengatakan, mengacu pada ketetapan yang telah dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pembayaran THR telah dapat dilakukan mulai saat ini hingga satu minggu menjelang Idul Fitri. Ia menegaskan perusahaan wajib membayarkan THR kepada karyawannya minimal satu bulan

gaji atau sesuai ketentuan yang ada. “THR merupakan hak karyawan atas kontribusi yang telah diberikan, dan jangan sampai ada perusahaan yang mengelak untuk membayarkannya,” ujarnya. Menurut dia, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak membayarkan THR , sehingga mereka juga dapat menikmati hari besar keagamaan dan memenuhi kebutuhannya. Kewajiban membayar THR bagi perusahaan diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja di perusahaan. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar tercatat perusahaan di daerah ini sebanyak 3.200 dengan jumlah karyawan dan pekerja mencapai 97.000 orang. Perusahaan tersebut didominasi oleh usaha kecil dan menengah dan hanya beberapa yang merupakan perusahan besar. (h/net)

PARIAMAN, HALUAN— Pemerintah Kota Pariaman terus menggenjot pembangunan dengan menggunakan dana APBD. Setelah kantor Lurah Kampung Pondok (APBD 2011), kini Kantor Desa Karan Aur, yang dibangun kembali dengan dana Rp308,8 juta lebih. “Pembangunan kantor Desa Karan Aur tersebut karena kantor lama sudah tidak memadai lagi. Bangunannya sudah sejak lama, memang perlu dibangunan baru yang lebih besar, sesuai struktur sekarang

untuk memberi pelayanan yang nyaman kepada masyarakat,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Syahrizal, Jumat (3/ 8). Menurutnya, kantor desa yang baru itu kini sedang dikerjakan. Pengerjaannya terhitung sejak kontrak 9 Juli, direncanakan 5 November 2012 sudah selesai, bisa ditempati untuk memberi pelayanan kepada warga yang berurusan ke kantor tersebut. “Memang bangunan tidak bertingkat, namun bila diban-

ding dengan bangunan lama, ukuran sekarang jauh lebih luas, yakni 8 X 16 Meter2, berstruktur beton bertulang, sesuai struktur tahan gempa, dengan jumlah ruangan 6,” jelas Syahrizal. Saat ini banyak kantor lurah/desa di Kota Pariaman yang perlu perbaikan atau dibangun kembali, namun tentu bisa dilakukan secara bertahab dan diharapkan tahun depan ada lagi dana dari APBD ini untuk pembangunan kantor lurah/desa di Kota Pariaman. (h/tri)

Dana PUAP Bantu Petani PARIAMAN, HALUAN— Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Desa Marabau, Kota Pariaman, terus bergulir di tengah masyarakat. Ia membantu menggerakkan roda perekonomian warga dengan menggeliatkan usaha yang dikelolanya. “PUAP sangat dirasakan manfaatnya oleh warga,” kata Kepala Desa Marabau, Asril kepada Haluan, Senin (6/8). Menurutnya, modal yang ada sudah Rp100 juta dengan total nasabah 114 nasabah, inilah perkembanganya sejak dua tahun lalu, karena PUAP mulai bergerak di desa Marabau pertangahan tahun 2010. Menurut Amir, seorang

warga, dana PUAP bermanfaat dalam menunjang kelancaran usaha digeluti. Ia sendiri sedang menggeluti usaha kopra secara kecil-kecilan. “Terkadang dalam mengumpulkan kopra, saya tersendat modal, maka pinjam dana PUAP. Tak sulit, cepat terealisasi, dengan demikian kita pun tambah bersemangat dalam menjalankan berusaha,” katanya. Menurutnya, kini masih banyak warga yang masuk daftar tunggu untuk memanfaatkan dana tersebut, karena dana yang ada, terus digulirkan di masyarakat, di desa Marabau. Desa Marabau luasnya 124 hektar, luas lahan sawah yang ada 72 hektar. Di desa

ini banyak petani. Jadi, dana PUAP itu juga banyak diserap petani, untuk menambah beli pupuk dan bibit untuk kelancaran usaha pertanian. Besar pinjaman atau bantuan ke mayarakat, berkisar besaran Rp1-2 Juta. Dengan sistem pengembalian bisa dicicil sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati dan bisa juga per panen bagi petani. “Kondisi dana yang ada sekarang memang terasa masih kurang. Kita berharap pemerintah bisa menggelindingkan lagi program tersebut ke desa, sehingga pergerakan roda perekonomian masyarakat di desa lebih menggeliat dan luas jangkauanya,” katanya. (h/tri)

Bazda Tetapkan Zakat Fitrah Rp30 Ribu/Orang

WALIKOTA Pariaman, H.Mukhlis R, dalam suatu sambutan pada kegiatan berbuka bersama dengan para khatib, labai se-Kota Pariaman di Pandopo. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kota Pariaman menetapkan besaran zakat fitrah tahun ini sebesar Rp30 ribu/ orang atau 10 tekong (gelas besar) beras sesuai harga rata-rata pasaran yang berlaku umum saat ini. Ketua BAZDA Kota Pariaman, Khaidir AS di Pariaman, kamis mengemukakan, penerimaan dana zakat Kota Pariaman saat ini cukup berjalan lancar dan menggembirakan. “Perkembangan keuangan dana zakat sejak Juli 2009 hingga Juni 2012 adalah

sebesar Rp6.335.386.768, sedangkan dana yang telah disalurkan selama kurun waktu tersebut adalah Rp3.354.729.380, sisa dana zakat yang masih tersedia adalah sebanyak Rp. 2.800.657.388,” sebutnya. Pihaknya memprediksi penerimaan zakat pada tahun 2012 ini sebesar kurang lebih Rp85 juta. Maka menjelang Idul Fitri akan diakukan penyaluran dana zakat kepada warga yang berhak menerimanya sesuai kuota per kecamatan yaitu Kecamatan Pariaman Utara 80 orang,

Kecamatan Pariaman Tengah 100 orang, Kecamatan Pariaman Selatan 80 orang dan Kecamatan Pariaman Timur 70 orang. Sementara itu, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan konsumtif bagi manula, fakir miskin dan penyandang cacat direncanakan sebanyak 1.600 orang, masing masing akan disantuni sebesar Rp250 ribu. Kuota penerima pada masing-masing kecamatan yaitu Kecamatan Pariaman Utara 370 orang, Kecamatan Pariaman Tengah 600 orang,

Kecamatan Pariaman Selatan 370 orang dan Kecamatan Pariaman Timur 320 orang dengan total dana Rp415 juta. Selanjutnya ia menjelaskan, kegiatan yang telah dilaksanakan bagi realisasi dana zakat tersebut di antaranya penyaluran beasiswa bagi Mahasiswa dari keluarga miskin yang berprestasi, sebanyak 145 orang dengan total dana Rp145 juta. Kemudian bantuan biaya berobat bagi warga miskin Rp70 juta, bantuan bagi Rakyat Palestina Rp40 juta, dan bantuan peralatan usaha

bagi 20 pengusaha rumah tangga miskin sebesar Rp8 juta. Khaidir As menjelaskan tentang program Bazda tahun 2012 yang masih akan dicapai diantaranya penerbitan Buletin, melaksanakan sosialisasi tentang zakat, dan melaksanakan studi banding ke Kota Padang dan PT. Igasar. Lalu, pemberian beasiswa berprestasi kepada anak keluarga miskin, pemberian bantuan kepada anak-anak Mentawai di panti asuhan, serta bantuan perbaikan rumah bagi keluarga miskin. (h/net)


18 BUKITTINGGI DAN AGAM SANJAI Bupati Buka Bersama Warga Agam Timur AGAM, HALUAN — Setelah berkali-kali mengadakan acara berbuka bersama dengan warga Agam wilayah Barat, Senin(6/8 malam) bupati Agam Indra Catri berbuka INDRA CATRI bersama dengan warga Agam Timur di Mess Pemda Belakang Balok Bukittinggi. Diadakannya kegiatan berbuka bersama di Bukittinggi untuk memudahkan warga di wilayah timur sekitar koto rang Agam untuk hadir, karena kalau diundang ke Lubuk Basung terlalu jauh. Jubelan warga yang hadir dalam acara itu terdiri dari anggota Muspida, LVRI, Kepala Puskesmas, Wali Nagari, anak yatim dan dari lembaga kemasyarakatan lainnya. Menurut bupati, acara berbuka bersama pemerintah dengan masyarakat merupakan agenda pemerintah setiap bulan Ramadan untuk meningkatkan jalinan silaturrahmi antar sesama, terutama antar sesama warga Agam. Dalam kesempatan itu bupati juga mengajak masyarakat mensukseskan program praktis pemerintah Agam menyangkut kehidupan masyarakat sehari-hari yakni Agam Menyemai dengan melakukan penanaman pohon, memelihara ikan dan ternak untuk mencukupi kebutuhan gizi, taharah mesjid, wc bersih dan magrib mengaji. Bupati juga menghimbau masyarakat untuk membangun nagari masing-masing secara bersama-sama dan persatuan dengan moto “basamo mangko manjadi”.(h/ks)

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Dua Pertiga Petugas Amankan Lebaran BUKITTINGGI, HALUAN— Polresta Bukittinggi mengerahkan dua pertiga kekuatan dari 335 personil untuk melaksanakan Operasi Ketupat 2012.

Wartawan Buka Bersama dengan Pemko BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 50 wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di kota Bukittinggi Senin (6/8) menggelar silaturahmi dan buka bersama dengan pemerintah setempat. Kegiatan yang berlangsung di hotel Kharisma itu, dihadiri walikota Ismet Amzis, Sekdako Yuen Karnova, pemimpin cabang Bank Nagari Bukittinggi Antonius serta ketua Badan Kehormatan Persatuan Wartawan Indinesia (BK-PWI) Sumatera Barat Fadril Azis Isnaini. Hafnipon selaku mewakili insan pers tanpa membawa nama organisasi kewartawan dalam sambutannya mengatakan, digelarnya silaturahmi dan buka bersama tak lain dalam rangka mempererat rasa kebersamaan senasib dan sepenanggungan antara sesama wartawan dari berbagai media massa dan pemerintah. Sebab, antara sesama wartawan diantaranya ada juga yang saling tidak kenal. ”Sehingga dengan kegiatan ini akan terjalinan silaturahmi yang lebih harmonis, baik antara sesama wartawan maupun dengan pemerintah. Secara bersama-sama pula dapat pula mencarikan solusi dalam memajukan kota Bukittinggi kedepan kearah yang lebih baik,” ujarnya pada acara dihadiri wali nagari pasia Asraferi Sabri dan Has Amad, sesepuh wartawan serta mantan ketua PWI Bukittinggi Adeks Rossyie Mukrie. Ismet Amzis mengaku merasa gembira diundang mengahdiri kegiatan itu. Dengan silaturahim itu, hubungan antara pemerintah dan wartawan semakin dekat sehingga kerja sama sebagai mitra dalam memajukan kota Bukittinggi kedepan akan berjalan lebih baik. Sebab wartawan katanya, merupakan stake holder pemerintah dalam pembangunan, yang memiliki tiga pilar, yakni pemerintah, masyarakat dan wartawan. Terjalinnya hubungan silaturrahmi yang erat dengan ketiganya itu, interaksi positif kian terbangun pula dengan baik. “Untuk itu, wartawan diharapkan selalu memberikan kritikan –kritikan positif konstruktif yang santun, baik secara langsung maupun media massa, demi kemajuan kota Bukittinggi yang jauh lebih baik kedepan. Karena memang banyak hal yang kita cermati,” tambahnya. Sementara BK PWI yang akrab disapa Infai Rajo Imbang dalam sambutannya selain mengapresiasi silaturahmi yang digelar wartawan kota wisata, sekaligus meberikan sumbang pikiran bagi wartawan dalam meningkatkan serta mempertajam karya jurnilistiknya. Selama ini menurutnya, wartawan hanya tak lebih membuat berita saja sebagai infomasi setelah itu habis. Seyogiyanya wartawan mampu memberikan masukan serta menemukan pokok-pokok pikiran untuk dibahas lebih lanjut melalui diskusi yang mendalam dengan semangat kebersamaan. Sebagai insan pers lanjutnya, dalam melaksanakan jurnalistik disamping memiliki moral yang tinggi juga mampu bekerja secara seimbang, yakni dengan menyeimbangkan kecerdasan emosional dan keseimbangan kecerdasan intelektual. Dengan demikian selain mengangkat citra juga mengangkat harkat martabat wartawan di mata masyarakat. “Dengan demikian diawali silaturahmi ini, kedepan, wartawan selain dapat mengubah citra dalam mengangkat harkat martabat bagi diri sendiri, keluarga masyarakat dan pemerintah,” tambahnya.(h/rdw).

BUKA BERSAMA — Susana buka bersama warga Agam Timur dengan Bupati Agam di Mess Pemda Agam Belakang Balok Bukittinggi, (6/8) lalu. KASRA SCORPI

Masyarakat Sitalang Membangun Jalan AGAM, HALUAN — Masyarakat Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari telah selesai membangun jalan kampung menggunakan dana PNPM-MP sebesar Rp230 juta. Serah terima jalan tersebut juga telah dilakukan oleh panitia pelaksana pembangunan kepada wali nagari dalam musyawarah nagari di kantor wali nagari setempat, Senin(6/8) lalu. Jalan sepanjang 1 km, lebar 3 itu meter dibangun dengan rabat beton. lokasi jalan pada Jorong Kampung Melayu dan tembus ke Nagari tetangga Batu Kambing. Menurut Walinagari Sitalang Afrizal

Efendi, keberadaan jalan yang telah mulus disambut gembira warga karena dapat mempermudah mereka untuk mengangkut hasil kebun ke rumah dan ke pasar. ”Di daerah sekitar jalan itu banyak kebun karet, sawit dan coklat, selama ini warga mengangkut hasil kebunnya menggunakan tenaga manusia dengan menjunjung di kepala, tetapi kini telah dapat menggunakan kendaraan bermotor,”kata wali nagari. Untuk menjaga keutuhan jalan, pemerintah nagari akan membuat perna mengenai pengaturan penggunaan jalan kampung itu, karena jika tidak diatur

jalan akan cepat rusak, antara lain yang akan diatur adalah jenis kendaraan yang boleh masuk dan berat beban kendaraan. Sementara itu Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi mengatakan, di kecamatan itu masih banyak jalan kampung yang perlu dibangun untuk melancarkan trasnportasi dan roda ekonomi masyarakat, terutama jalan kampung yang melewati areal pertanian. Untuk itu sangat diharapkan peranan warga berpartisipasi dalam pembangunan misalnya dengan gotong royong memanfaatkan dana bantuan pemerintah atau dari pihak lain. (h/ks)

Pol PP Tertibkan Warung Kelambu AGAM, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Agam, bekerjasama dengan Polres setempat melakukan penertiban warung kelambu yang buka pada siang hari selama Ramadan 1433 Hijriyah. Razia dipusatkan di tiga tempat yakni, Pasar Tradisional Balai Selasa, Pasar Padang Baru Lubuk Basung dan Pasar Maninjau Kecamatan Tanjung Raya. Razia warung kelambu, dimulai pukul 10:00 sampai 13:00 WIB, dengan sasaran

pasar tradisional dan tim menemukan beberapa warung sate, es teler dan warung nasi yang buka. Petugas hanya mengingatkan supaya kelambu agar dibuka. Sedangkan di Pasar Maninjau, tim hanya menemukan penjual kembang api. Kasi Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Sat Pol PP Kabupaten Agam Tasman mengatakan, penertiban yang dilakukan ini dalam rangka agar pedagang untuk menghormati orang yang berpuasa.

Kata dia, pelaksanaan razia merupakan program rutin Satpol PP yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk menjaga kekhusukan ibadah puasa, apalagi rata warkel beroperasi pada jam tersulit bagi orang menahan nafsu lapar. Menyoal sanksi bagi penjual, pihaknya mengatakan, hanya tindakan pembinaan terhadap penjual, karena pada saat dilakukan razia tidak banyak yang buka warkel, ini berarti kesadaran masyarakat sudah semakin tinggi. (h/amc)

Polresta Bukittinggi yang dibantu 6 Polsek di kawasan hukum Polresta Bukittinggi ini juga akan membangun 6 posko untuk memantau arus mudik, mengatur lalu lintas, serta mengantisipasi segala tindakan kriminal. Dalam operasi tersebut, seperti biasa petugas kepolisian juga akan bergabung dengan petugas lainnya seperti dari unsur TNI, Dishub, Rapi dan sebagainya. Pada masing-masing posko akan ditempatkan petugas dengan jumlah yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kepadatan warga dan kendaraan, serta tingkat kerawanan kriminal dan bencana. “Tidak semua personil ditempatkan di Pos Pengamanan, karena harus ada juga petugas di kantor yang melaksakan tugas rutin, untuk menerima laporan masyarakat serta melayani kebutuhan publik lainnya. Makanya dalam operasi ketupat ini kami hanya mengerahkan dua pertiga personil di lapangan,” ujar Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi saat ditemui Haluan di ruang kerjanya. Eko mengatakan, operasi ketupat yang bersamaan juga akan membangun Pos Pengamanan Lebaran ini akan mulai dilakukan plus minus 8 hari lebaran, atau akan dimulai pada tanggal 11 Agustus 2012 hingga 26 Agustus 2012 mendatang. Posko pengamanan itu sendiri akan dibangun di kawasan Jam Gadang, Padang Lua, Jam Gadang, Baso, IV Angkek dan Kamang Magek. Diantara posko tersebut, kawasan Jam Gadang berkemungkinan akan ditempati banyak petugas, karena dari pengalaman tahun sebelumnya, kawasan Jam Gadang merupakan tempat favorit pengunjung di Kota Bukittinggi. Untuk kawasan yang rawan macet jika dilihat dari pengalaman sebelumnya, setiap tahun jalur Padang-Bukittinggi merupakan jalur macet terparah, disusul jalur BukittinggiPayakumbuh dan Bukittinggi-Medan. Untuk antisipasi kemacetan tersebut, Eko Nugrohadi berharap kepada pengguna sepeda motor untuk menempuh beberapa jalur alternatif. Sedangkan bagi pengguna mobil, sangat berat untuk menempuh jalur alternatif yang kebanyakan sempit dan akan macet panjang jika dua mobil bertemu dari arah yang berbeda. Diantara jalur alternatif itu adalah jalur Padang Panjang yang bisa menembus hingga kawasan Baso Agam, jalur Koto Baru yang bisa tembus ke Bukittinggi atau Agam Timur, jalur Sicincin-Malalak-Balingka, jalur Banuhampu-Bukittinggi-Agam Timur, dan masih banyak jalur alternatif lainnya untuk pengguna sepeda motor. Begitu juga untuk jalur BukittinggiPayakumbuh, memiliki beberapa jalur alternatif yang juga bisa dilalui roda empat, seperti jalur Baso-Payakumbuah. Paling tidak jalur alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk menghindari kemacetan panjang. Untuk di pusat jantung Kota Bukittinggi, Kapolres mengharapkan Pemda Bukittinggi untuk membuka gerbang kantor-kantor pemerintahan, sebagai tempat lahan parkir darurat, untuk menghindari tumpukan kendaraan yang banyak di parkir di bibir dan badan jalan raya. “Kalau pemerintah mau berbaik hati, kami sangat berterima kasih jika halaman kantor pemerintahan bisa diizinkan sebagai tempat parkir. Masalah teknis di lapangan kami serahkan kepada pemerintah atau penanggungjawab kantor tersebut. Yang penting bagi kami, kendaraan tidak banyak parkir di sembarang tempat, yang bisa memicu kemacetan panjang,” tambah Eko. (h/wan)

PAUD Edelweis Ampek Angkek Dinilai Provinsi AMPEK ANGKEK, HALUAN — Gugus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Edelweis Kecamatan Ampek Angkek, yang masuk tiga besar, Selasa (7/8) kemarin kembali dinilai oleh Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat. Kepada tim penilai, Kabid Pendidikan Nonformal Disdikpora Agam, Yunaidi.S,S.Pd.M.Pd, dalam sambutannya mengatakan, penilaian adalah sebagai alat untuk memenuhi indikator penilaian. Wujud penilaian itu pada prinsipnya adalah melakukan pembinaan dan motivasi para pendidik PAUD yang sedang menjalankan program taman kanak-kanak, kelompok bermain, taman penitipan anak maupun di satuan PAUD sejenis di Posyandu terintegrasi. Sementara Ketua Tim penilai lombaa Gugus PAUD Provinsi Drs. Harun Al Rasyid dalam pengarahannya mengatakan penilaian yang terakhir tingkat provinsi, setelah

ditinjau dua kali sebelumnya, yaitu melihat dari dekat bagaimana pendidik dapat memahami keberadaan gugus PAUD, termasuk PAUD Imbas. sebanyak 7 (tujuh) lembaga. Penilai bahwa saat ini , sedang dinilai 3 (tiga) besar, setelah berhasil menyaingi 18 gugus PAUD lainnya di Sumbar. Tiga besar ini setelah ditentukan juara 1, 2 dan 3, juga akan dilaporkan ke pusat sebagai bahan pertimbangan tim penilai tingkat nasional, melalui kroscek lapangan terhadap hasil program yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Tiga besar gugus PAUD yang masuk nominasi adalah PAUD Pematang Panjang Kabupaten Sijunjung, TK Pertiwi Kota Solok, dan gugus PAUD Edelweis Kabupaten Agam,’ tambahnya. Sementara Ketua Gugus PAUD Edelweis Azizah S.Pd, dalam eksposnya dengan lancar menyampaikan kegiatan gugusnya

di hadapan Tim Penilai, dihadiri seluruh guru di gugus PAUD Edelweis, komite sekolah, tokoh masyarakat, UPT Pendidikan, Pengawas dan Penilik PAUD. Perangkat penilaian adalah berupa ketersediaan alat permainan edukatif (APE) kelengkapan administrasi gugus, termasuk sarana prasarana baik sekolah inti maupun PAUD Imbas. Kasi Sarana Prasana bidang PAUD dan PK-LK Diknas Provinsi Sumbar, Dra. Hj.Desmawati, M.Pd, menambahkan, kepada gugus terbaik 1, 2 dan 3 diberikan reward dana pembinaan Rp 10 Juta, untuk juara pertama, dan Rp 7.500.000 untuk juara dua dan Rp5 Juta untuk peringkat ketiga. “Hasil penilaian akan dikirim ke tingkat pusat paling lambat tanggal 31 Agustus mendatang, sudah dikirim ke tingkat pusat, dalam lomba gugus PAUD nasional, “tambah Desmawati.(h/rdw)

SITUS Budaya Batu Batikam di Limo Kaum Tanah Datar kurang terurus, papan bertuliskan keterangan mengenai situs tersebut dibiarkan berlumut sehingga sulit dibaca pengunjung.KASRA SCORPI


RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

BOTIAH Ganti Pagar Betung Kelurahan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pagar betung yang melingkari Kantor Kelurahan Seberang Betung, Kecamatan Payakumbuh Barat, berdampak minus kepada nilai kantor kelurahan setempat. Kantor kelurahan yang bangunannya terlihat anggun, indah dan rapi, menjadi berkurang daya tariknya, akibat pagarnya yang masih terbuat dari bambu atau betung. Kepala Kelurahan Seberang Betung, Rosmiati, menyampaikan keluhannya kepada Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, saat walikota melakukan kunjungan silaturahim ke Seberang Betung, Selasa (7/8). Dalam kunjungan ini, walikota didampingi Asisten II Ir. H.Benni Warlis, MM, Staf Ahli Walikota Ir. Mediar Indra, M.Si, Kadis PU Muswendri Evites dan Kabag Dalminbang Ir. H. Revdinal dan Kabid Binamarga Zul Arman, ST. Menurut Rosmiati didampingi sekretaris k e l u r a h a n Yenni Lastri dan Ketua LPM Syafrizal Chan, kantor kelurahannya yang sudah baik, dibangun tahun 2011, tampak kalah cantik, karena tak punya pagar. Sementara, di depan kelurahan ada perumahan yang pagar bangunannya tampak indah dan cantik. “Kalah gengsi kantor awak dengan pagar rumah di komplek perumahan di depan kantor ini Pak walikota,” ucap Rosmiati. Terhadap permintaan pihak kelurahan, Walikota Josrizal Zain, memerintahkan Camat Payakumbuh Barat Edvidel, untuk mengagendakannya dalam perencanaan pembangunan kecamatan. “Kalau pagar ini seudah menjadi prioritas dalam musrenbang, seyogianya diaplikasikan dalam perencanaan tahun depan,” simpulnya. (h/smt)

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

RP2,4 MILIAR PER BULAN

Sayur Payakumbuh ke Riau PAYAKUMBUH, HALUAN — Sayursayuran dari Kota Payakumbuh, masih belum maksimal merambah pasar Provinsi Riau. Setiap bulan sayur dari Kota Batiah baru mencapai 6,43 ton/ bulan dengan nilai Rp2,4 Miliar

atau rata-rata Rp81 juta/hari. Dari potensi produksi sayur yang ada, kemungkinan nilai jual ke Riau itu masih bisa ditingkatkan. Potensi sayur yang dikelola oleh 10 STA (sub terminal agrobisnis) pada lima kecamatan seKota Payakumbuh itu, diapresiasi Kementerian Pertanian RI. Pihak kementerian mengirim Kasi Pemasaran Bilateral Kementan untuk Negara Afrika dan Timur Tengah, Ermia Syofiyessi, SP, M.Agr, ke Payakumbuh, akhir Juli lalu. Kun-

jungan ini, juga mengevaluasi sejumlah bantuan yang diberikan Kementan terhadap STA di Payakumbuh, yang diberikan sejak tahun 2004. Menurut Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi Pembangunan, Ir. Mediar Indra, M.Si, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (7/8), menginformasikan, kehadiran staf Kementan ke Payakumbuh itu, selain mengevaluasi keberadaan STA, juga membicarakan peluang ekspor sayur-sayuran Payakumbuh ke sejumlah negara tetangga.

“Untuk itu, produksi sayur kota ini perlu ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya. Sejumlah fasilitas pendukung untuk itu, juga dibicarakan, “sebut Mediar Indra. Sejumlah fasilitas yang dibutuhkan oleh seluruh STA, di antaranya mobilitas untuk pembawa sayur dari areal ke STA serta kendaraan pendingin dari Payakumbuh ke Pekanbaru, Riau. “Kalau Payakumbuh sudah punya kendaraan pendingin sendiri, jumlah produksi akan bisa

Ademas Ekspor Bunga ke Belanda

Musala Al Hikmah Dikunjungi TSR PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim Safari Ramadan (TSR) DPRD Sumatera Barat dan DPRD Kota Payakumbuh, mengunjungi Musala Al-Hikmah di Komplek Madina Kelurahan Balai nan Tuo, Payakumbuh Timur, Minggu (5/8). Mushala yang dikunjungi tersebut dibantu Rp10 juta, plus Alquran. TSR DPRD Sumbar yang turun ke musala, dipimpin Dedrizal dan Binsos Sumbar serta didampingi anggota DPRD Kota Payakumbuh, Alhadi Hamid. Rombongan TSR terlebih dahulu berbuka bersama dengan pengurus DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Payakumbuh di TPA Al-Hikmah, Sekretariat DPD LDII Kota Payakumbuh. Kehadiran TSR provinsi di musala itu, mendapat sambutan hangat jemaah tarwih. Terlihat hadir Ketua DPD LDII Kota Payakumbuh H. Khoirul Sahar, Dt Rajo Mangkuto, Wakil Ketua DPD LDII Novrinaldi Djoelioes, Ketua LPM Balai Nan Tuo, Ketua RT 04 Balai nan Tuo dan Pengurus beserta anggota Mushalla Al-Hikmah. Anggota DPRD Sumbar Dedrizal, pada kesempatan tersebut menyampaikan dan memberikan apresiasi terhadap masyarakat Payakumbuh, yang telah menyukseskan pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh periode 2012-2017, yang berlangsung 12 Juli lalu. ”Kota Payakumbuh sudah bisa melaksankan pesta demokrasi yang sukses tanpa ada gejolak. Warga sukses memelihara suasana kota yang kondusif, sehingga pesta demokrasi lima tahunan itu berlangsung tertib, aman, lancar. Meskipun pasangan kami AlmaisyarDedrizal termasuk salah satu calon yang ikut bertarung dan belum berhasil jadi pilihan masyarakat, tapi saya pribadi akan mendukung calon terpilih dalam membangun Kota Payakumbuh, kedepan,” ujarnya. Pengurus musala H. Masirin, menyampaikan program kegiatan musala Al-Hikmah. Mulai dari program pembinaan generasi muda dari tingkat TK sampai dengan SD, pra remaja (usia SMP), remaja muda/i dan kegiatan umum serta program pengembangan mushalla AlHikmah ke depan. (h/zkf)

ditingkatkan, “ungkap Mediar. Sementara, untuk peningkatan produksi, melalui Dinas Pertanian Payakumbuh, dikatakan, tidak menjadi persoalan. Pemakaian pupuk organik yang tepat dan sentuhan teknologi pertanian yang baik, diyakini akan mampu meningkatkan jumlah produksi. Sayur-sayur yang dikirim itu, meliputi cabe kopay, mentimun, kacang-kacangan, bayam, buncis, pare, terung, oyong dan buah sirsak serta alpukat. (h/smt)

KUNJUNGI KELURAHAN — Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, mengunjungi 76 kelurahan di Kota Payakumbuh. Kunjungan silaturahim itu dilakukan walikota pada 11 kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat, mulai Senin (6/8). Menurut rencana, untuk beberapa hari ke depan, walikota akan mendatangani seluruh kantor kelurahan tersisa. SRI MULYATI

Staf Kelurahan Minim PAYAKUMBUH, HALUAN — Keterbatasan staf diseluruh kelurahan di Kota Payakumbuh, menjadi keluhan kepala kelurahan di kota ini. Nyaris semua kelurahan ratarata mempunyai tiga dari yang seharusnya tujuh staf untuk sebuah kelurahan. Dampaknya, kinerja kelurahan dan pelayanan kurang maksimal. Hanya semangat kerja staf yang ada dan masih terpelihara, membuat pekerjaan yang diemban kelurahan masih bisa diselesaikan. Keluhan lurah tersebut diterima Walikota H. Josrizal Zain, saat walikota melakukan kunjungan silaturahim kesejumlah kelurahan di Kecamatan Payakumbuh Barat, dua hari berturut, Senin-Selasa (6-7/8). “Semangat kerja kami masih tinggi Pak, tapi kalau boleh meminta, tambah jugalah staf kelurahan ini, sesuai struktur yang ada di kelurahan,” ucap Lurah Padang Datar Zainir. Di bagian lain, sejumlah kepala kelurahan juga mengeluhkan, keterbatasan mobiler dan kursi

rapat. “Lihatlah Pak, kondisi mobiler kami yang sudah tua dan tak layak lagi menghiasi ruang tamu kantor kelurahan,” ucap Lurah Padang Tinggi, Ujang Mustafa, S.Pd. Harapan yang sama juga disampaikan Lurah Tanjung Gadang, Dasril. Menanggapi aspirasi tersebut, Walikota Josrizal Zain, mengakui dan memahami keterbatasan staf yang ada diseluruh kelurahan pada lima kecamatan di Payakumbuh. Bukan semata kekurangan staf, pemko juga menyadari keterbatasan prasarana dan fasilitas pada seluruh kelurahan, katanya. Menurut walikota, sesuai struktur organisasi, minimal butuh 5 staf termasuk lurah, pada setiap kelurahan. Kenyataan yang ada sekarang ini, nyaris disemua kelurahan, hanya punya tiga atau empat staf sudah termasuk kepala kelurahan. Malahan, pada beberapa kelurahan, ada yang diisi tiga personil. Kondisi tersebut, disebabkan,

sudah banyak pegawai dan kepala kelurahan yang memasuki usia pensiun. Berdasarkan data di BKD, sepanjang tahun ini, diperkirakan, bakal ada sebanyak 50-an pegawai kelurahan yang akan memasuki pensiun. Untuk mengantisipasi kekurangan pegawai kelurahan, BKD sudah menyusun kebutuhan pegawai dimaksud.Staf-staf yang ada pada seluruh SOPD di jajaran pemko Payakumbuh, tengah didata ulang, berdasarkan analisa jabatan, untuk diberdayakan di tingkat kelurahan, dengan melakukan koordinasi dengan pimpinan SOPD bersangkutan. Menurut walikota, secara bertahap, pihak pemko akan membenahi segala prasarana dan fasilitas tersebut. “Pokoknya, sesuai dengan dana yang ada, secara bertahap, segala persoalan tersebut akan diantisipasi, agar kinerja lurah dan staf, sebagai ujung tombak pemerintahan, tetap bergairah, “simpulnya. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kelompok Tanaman Hias Ademas Kelurahan Koto tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, bakal menjadi eksportir bunga raphis excelsa terbesar KELOMPOK petani tanaman hias Ademas Kelurahan di Payakumbuh. Koto tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat. NET Jika tak ada aral melintang, Ademas akan memulai ekspor pertama raipes ke Belanda, Oktober mendatang. Pihak eksportir Negara Kincir Angin itu, sudah membuat MOu dengan Ademas, dan berkunjung ke Koto Tangah, April mendatang.Ketua Kelompok Tanaman Hias Ademas Koto Tangah, Nelwati, di kantor kelurahan setempat, Selasa (7/8), menginformasikan langsung berita gembira itu kepada Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, saat walikota melakukan kunjungan silaturahim ke Koto Tangah, Rabu (7/8). Dalam kunjungan itu, walikota didampingi Asisten II Ir. H. Benni Warlis, MM, Staf Ahli Walikota Ir. Mediar Indra, M.Si, Kabag Dalminbang Ir. H. Refdinal dan Kabag Humas Jhon Kenedi, S. Sos. ”Terimakasih pak walikota, atas fasilitasi pemko, Ademas mendapat bantuan pembinaan tanaman hias dari pemerintah pusat sebesar Rp210 juta, tahun 2010 lalu. Uang bantuan itu, telah kami kembangkan dalam bentuk pembididayaan tanaman hias bernilai ekspor pak walikota,” ucap Nel. Menurut Nel, Ademas beranggotakan belasan orang itu, punya satu hektar tanaman raphis excelsa selain tanaman hias lainnya. Kerja keras anggotanya dalam bertanam bunga ini, sudah memberikan penghasilan lumayan besar bagi keluarga. ”Anggota Ademas sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pemko, “ucap Nel. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Kelompok Tanaman Hias Ademas dan warga masyarakat Koto Tangah, yang telah banyak berpartisipasi dalam gerakan pembangunan kota ini. “Warga Koto Tangah, melalui Kelompok Wanita Tani Melati dan Kelompok Tanaman Hias Ademas, telah mengukir prestasi terbaik di tingkat nasional, “sebut walikota. Walikota mengajak seluruh warga dan pencinta tanaman hias dan kelompok wanita tani, melalui Lurah Koto tangah Mainar, untuk menjaga kepercayaan eskportir, dengan memelihara mutu bunga raphis excelsa, katanya.(h/smt)

SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH


20

SIJUNJUNG

Pemuda Prestasi Bakal Dibina SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Pariwisata Seni Budaya Pemuda dan Olahraga (Parsenibudpora) Kabupaten Sijunjung akan membina pemuda yang memiliki kreatifitas dan prestasi. “Sudah sepatutnya pemuda Sijunjung yang pintar dan kreatif harus diperhatikan dan dibina,” kata Kepala Dinas Parsenibudpora Yusrizal, di Muaro Sijunjung, beberapa waktu lalu. Menurutnya, pembinaan ini dapat berupa penyaluran bakat pemuda sesuai bidangnya masing-masing. Melalui ajang kepemudaan, katanya, potensi para pemuda tersebut dapat terlihat secara nyata terutama bagi yang berprestasi. “Ini akan menjadi awal pencarian pemuda yang kreatif serta inovatif dalam bidang andalannya,” katanya. Sementara Dinas Parsenibudpora yang menjadi “leading sector” di bidang tersebut akan memberikan sarana serta kemudahan untuk mewujudkannya. Dicontohkan, dalam pengadaan lapangan olah raga, atau sanggar kesenian. Juga dalam pergelaran berbagai ajang yang bertujuan untuk mengapresiasi pemuda tersebut atas prestasinya. Dia menambahkan, saat ini empat pemuda dari Sijunjung mengikuti seleksi Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) di Provinsi Sumbar. (h/net)

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

Lansek Manih

KEJUARAAN OLAHRAGA PELAJAR

41 Atlet Terima Bonus SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung memberikan apresiasi kepada pelajar yang sukses meraih medali pada kejuaraan olahraga pelajar tingkat Sumbar beberapa waktu lalu.

SERAHKAN BONUS — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menyerahkan bonus kepada atlet yang telah berhasil meraih medali pada kejuaraan olahraga pelajar tingkat Sumbar, Senin (6/8) di halaman kantor bupati setempat. AZNELDI

880 Mahasiswa KKN di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Pada tahun 2012 ini, 880 mahasiswa berbagai perguruan tinggi Sumbar melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Kabupaten Sijunjung. Ke-880 mahasiswa itu, dari Unand 276 orang, IAIN Imam Bonjol 220, Universitas Bung Hata (UBH) 152, Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, STAI-SN 42 dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Al Yaqin Kabupaten Sijunjung 76 orang. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari Kabupaten Sijunjung, Medison selaku ketua pelaksana mengatakan,

mahasiswa Unand KKN-PPM pada 16 nagari (dari 4 Juni sampai 14 Juli), mahasiswa IAIN di 14 nagari (16 Juli-2 September), UBH pada lima nagari (2 Juli-2 Agustus), ISI lima nagari (30 Juli-14 September), STAISN tiga nagari (9 Juli-9 September) dan mahasiswa STIT pada enam nagari (dari Juli sampai Agustus). Sebagaimana harapan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung saat menerima mahasiswa secara resmi, masyarakat tempat pelaksanaan KKN-PPM juga berharap para mahasiswa ini berbuat yang terbaik serta melakukan sesuatu yang bermanfaat dan berati bagi rakyat sesuai ilmu yang dipelajari. Jangan

KKN-PPM hanya diisi dengan pertandingan bola voli dan perlombaan. “Sebagaimana bupati dan wakil bupati, masyarakat tempat pelaksanaan KKN-PPM juga berharap para mahasiswa berbuat yang terbaik serta melakukan sesuatu yang bermanfaat dan berati bagi rakyat sesuai ilmu yang dipelajari. Jangan KKN-PPM hanya diisi dengan pertandingan bola voli dan perlombaan,” kata tokoh dan pemuka masyarakat Kabupaten Sijunjung H. Nasrullah. Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa supaya KKNPPM berarti bagi rakyat. Di antaranya membantu pemerintah dalam

melaksanakan program pembangunan serta menumbuhkan motivasi dan etos kerja masyarakat dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki guna peningkatan kesejahtraan sosial ekonomi. Hal lain yang juga tidak kalah manfaatnya, meningkatkan rasa empati atau kepedulian mahasiswa terhadap kehidupan masyarakat serta memberdayakan warga melalui penerapan ilmu dan teknologi. Disamping itu, kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat, hendaknya juga dapat meningkatkan animo atau keinginan para orangtua untuk melanjutkan pendidikan putra putrinya ke perguruan tinggi. (h/net)

Penghargaan tersebut diberikan kepada 41 atlet yang sukses meraih medali pada kejuaran olahraga pelajar tingkat Sumbar berupa pemberian bonus. Total bonus yang diserahkan sebesar Rp11,50 juta diserahkan langsung oleh Bupati Yuswir Arifrin, di halaman kantor bupati setempat, Senin (6/8). Bupati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung. Selain itu, bupati juga mengingatkan para atlet agar terus berlatih dan meningkatkan kemampuan sehingga bisa berlaga dalam ivent nasional. Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnidar Yeli mengatakan, atlet yang meraih medali emas pada kejuaran olahraga pelajar mendapatkan bonus Rp500 ribu, perak Rp300 ribu dan perunggu Rp200 ribu. Ke-41 atlet peraih medali pada kejuaraan olahraga pelajar tingkat Sumbar di antaranya, siswa SMPN 1 Sijunjung, Julmaidi, meraih

= LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/ d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 = TOYOTA

STNK BA.5733WJ, STNK BA.31 U An. Pemda Mentawai, Krtu Pegawai elektrik, Katu NPWP, SIM A & C, ATM BPD Padang, ATM BPD Mentawai, ATM Bank BNI. Semua An. Drs. Sri Hariyanto, M.Pd. Hilang dalam perjalanan ke Mentawai. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

1 unit TOYOTA TWIN CAM Tahun 88 warna biru metalik. Harga Buka Rp. 40.000.000 Berminat hubungi 0751 4488700 TANPA PERANTARA

=

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKANYANGBISA MANDIRI.HUBUNGI LANGSUNG HONGKONGMEDISTRA HP :081311525950

medali perak pada cabang olahraga (Cabor) lompat tinggi. Siswa SMPN 24 Windi Sindiana, menyabet medali perak dan perunggu di cabor lempar lembing dan tolak peluru putri. Bayu Jisriandi yang juga siswa SMPN 24, meraih perunggu melalui cabor tolak peluru putra. Dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (02SN) SMP, siswa SMPN 6 Hanarky Nurfa’i meraih medali perunggu pada cabor karate. Sementara tim basket yang sembilan pemainnya berasal dari berbagai SMA dan SMP, berhasil menyabet medali emas dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA). Sedangkan dalam 02SN SD, murid SDN dari Kecamatan Tanjung Gadang, Uci Wulandari dan Dayang Mutia serta Andra Farman dari Kecamatan Koto VII, meraih medali emas, perunggu dan perak serta perak dan perunggu di cabor senam. Sementara pada Pekan Olahraga Pelajar Cacat Daerah (POPCADA), enam murid Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Muaro Sijunjung meraih medali emas dan perak. Tiga emas diraih Meliana Ratih, Moris Yulianto dan Kiki pada Cabor renang dan tenis meja. Tiga perak direbut Dini AlfiaYunita, Adriansyah dan Fathur melalui Cabor renang, atletik dan tenis meja. Sebagaiamana tim basket, tim sepakbola SMPN 7 Sijunjung yang meraih juara II dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Sumbar, juga memperoleh bonus sebesar Rp5,7 juta. (h/azn)


RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

LINGKAR Pelatihan Manajemen Mengelola Dana BOS PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Pessel menyebutkan, jajaran Dinas Pendidikan harus memiliki kemampuan dalam mengelola dana BOS sesuai majamen dan aturan resmi penggunaan uang negara. Menurutnya, kemampuan pengelolaan dana BOS yang serampangan bisa menjerat pengelola tersebut kehadapan hukum. Selaku instansi yang berwenang untuk melakukan pembinaan, Dinas Pendidikan Pessel menurut Kadinas Pendidikan tersebut telah melakukan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas. “Untuk meningkatkan kualitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), jajaran dinas pendidikan telah melakukan beberapa kali pelatihan manajeman,” kata Rusma Yul Anwar. Dikatakannya, hingga saat ini telah 1.512 orang dilatih, yang terdiri dari kepala sekolah, bendahara dan unsur komite dari 504 unit sekolah, yakni SD, MA/MIN dan SMP yang tersebar di 12 kecamatan di Pesisir Selatan (Pessel). Disebutkannya, pelatihan manajemen BOS ini perlu dilakukan agar pengelola keuangan di sekolah memiliki pengetahuan dalam hal pelaporan dan penggunan agar tidak terjebak dengan kesalahan yang bisa berdampak pada persoalan hukum. Beberapa materi yang akan disampaikan diantaranya Evaluasi dana Sekolah (EDS), RKS dan PKAAS, termasuk pembinaan atau pendidikan karakter serta materi lain yang berorientasi dengan peningkatan mutu pendidikan. (h/har)

Lomba MTQ Tingkat SKPD PAINAN, HALUAN — Menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-67 mendatang, Pesisir Selatan menggelar lomba Musabaqah Tilatil Quran (MTQ) dan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) tingkat SKPD dan sejumlah kegiatan hiburan lainnya. “Meskipun HUT RI ke-67 jatuh pada bulan Ramadan,namun pelaksanaan tetap seperti biasanya. Semua rangkaian kegiatan tetap dilaksanakan, misalnya upacara bendera dsn upacara acara peringatan dan rangkaian kegiatan lainya,”ungkap Erizon Sekda Pessel. Ditambahkannya, oleh karena kegiatan HUT RI ke-67 ini bertepatan jatuhnya pada akhir bulan suci Ramadan, maka ada pula beberapa kegiatan keagamaan yang akan diperlombakan. “Misalnya, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), pesertanya diikuti oleh seluruh wakil Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi vertikal yang ada didaerah itu. Selanjutnya juga dilaksanakan lomba kuliah tujuh menit (kultum) bagi eselon II dan III, “ ungkapnya lagi. Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke- 67 pada tanggal 17 Agustus 2012. Selain itu juga untuk memupuk dan menanamkan nilai-nilai keagamaan dan rasa kebangsaan. (h/har)

Petani Karet Keluhkan Harga Murah PESSEL, HALUAN — Petani karet Kabupaten Pesisir Selatan mengeluhkan harga komoditi itu masih murah di tingkat pedagang pengumpul hingga kini yakni Rp8.500 perkilogram setelah turun dari harga Rp11.000 per kilogram sejak dua bulan terakhir. Afrizal (37) petani karet di kabupaten itu, Selasa mengatakan, petani tidak lagi beruntung dalam mengelola kebun karet sejak harga jatuh pada posisi terendah sejak dua bulan terakhir. Harga penjualan komoditi itu tidak lagi seimbang dengan biaya yang harus dikeluarkan petani dalam mengelola getah hingga dapat dijual kepada pedagang pengumpul di kabupaten itu. Sebelum jatuh pada harga Rp8.500 per kilogram, harga komoditi itu berada pada Rp11.000 per kilogram. Merosotnya harga jual karet mentah tersebut sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. Tidak saja pada musim hujan, namun pada kemarau yang terjadi pada sebulan lalu hingga terjadi cuaca ekstrem sejak dua pekan terakhir harga tersebut belum juga melihatkan tandatanda akan naik. (h/net)

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

Produksi Ternak Meningkat PAINAN, HALUAN — Produksi berbagai jenis ternak di Pesisir Selatan terus mengalami peningkatan. Namun peningkatan produksi ternak tersebut belum dilaksanakan sesuai tatalaksana peternakan konvensional. Kepala Dispertaholnakbun Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, pertumbuhan atau produksi ternak idealnya harus diiringi dengan tata kelola peternakan. Masyarakat belum sadar bahwa dengan mengelola secara konvensional akan menguntungkan lebih banyak. “Misalnya, peternakan sapi, kerbau, kambing. Hingga kini sebagian besar masyarakat pemilik ternak masih belum melaksanakan tata kelola yang baik. Bahkan yang memiriskan, ternak dibiarkan lepas begitu saja,” ungkap Afrizon. Dikatakannya, dibanding tahun 1990 jumlah ternak sapi jauh lebih besar yakni 90.000 ekor lebih sementara tahun 1990 hanya sebesar 80 ribu saja. Kerbau saat ini 30 ribu ekor lebih naik sekitar 12 ribu ekor. Kambing 35 ribu ekor yang sebelumnya hanya 11 ribu ekor. “Jadi pada prinsipnya produksi selalu membaik dengan pertambahan sekitar 500an ekor setiap tahun pada ternak sapi. 600an ekor pada ternak kerbau dan 1.000 lebih pada ternak kambing,” kata Afrizon Nazar. Disebutkannya Pesisir Selatan saat ini adalah salah satu daerah di Sumbar yang memiliki populasi ternak terbesar. Namun khusus populasi unggas jenis ayam kampung 17 tahun terakhir cenderung stagnan dan turun naik. “Selanjutnya produksi ternak berbanding lurus dengan produksi daging. Angka produksi daging didaerah ini 2.217 ton atau rata rata 5,01 kg per penduduk pertahun. Ini juga berkaitan dengan konsumsi rata-rata, di mana rata-rata konsumsi daging hanya 3,53 kg perpenduduk yang berarti daerah ini menjual hasil ternak ke daerah lain,” katanya. Produksi tersebut dapat dipacu dua kali lipat jika masyarakat peternak sadar bahwa dengan beternak konvensional menguntungkan. (h/har)

TAK LAYAK HUNI — Di Pessel terdapat 3.800 KK yang tinggal di rumah tidak layak huni. HARIDMAN KAMBANG

Angka Kemiskinan Menurun PAINAN, HALUAN — Jumlah keluarga sangat miskin di Pesisir Selatan terus mengalami penurunan. Kini tercatat 3.800 KK masuk dalam kategori sangat miskin yang sebelumnya berjumlah 5.000 KK. Warga yang masuk dalam kategori sangat miskin itu tersebar hampir merata di seluruh kecamatan di Pesisir Selatan. Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, Pesisir Selatan hingga tahun 2015 mendatang berupaya

JAGUNG

menekan angka kemiskinan itu dengan program program pengentasan kemiskinan. “Misalnya PNPM-MP, P2KP, PKH dan kegiatan bedah rumah yang saat ini masih berlangsung dengan baik di Pesisir Selatan. Program pengentasan kemiskinan mencari akar permaslahan dan melakukan intervensi terhadap penyebab kemiskinan itu,” kata Editiawarman. Disebutkannya, keluarga sangat miskin memiliki kriteria yang berbeda

dengan keluarga yang hanya tergolong miskin. Keluarga sangat miskin ini ditandai dengan buruknya sarana perumahan, makanan dan kesehatan. “Empat tahun terakhir, telah terjadi penurunan angka keluarga sangat miskin. Dari 5000 KK menjadi 3800 KK. Khusus untuk perbaikan rumah warga yang tidak layak huni, pemerintah menargetkan sekitar 15 rumah setiap bulan. Pengurangan rumah tidak layak huni dibiayai dengan dana Bazda,” katanya. (h/har)

TAHUN 2015

Ditarget Produksi 75 Ribu Ton Dibayangi Lonjakan Jumlah Penduduk PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan termasuk pemasok kebutuhan jangung di Sumbar. Untuk itu daerah ini terus meningkatkan produksi jagungnya lewat pemanfaatan potensi lahan yang tersedia. Produksi jagung di Pesisir Selatan pada semester pertama tahun 2012 sebesar 37,5 ribu ton. Daerah ini berkeyakinan target produksi 75 ribu ton pada akhir tahun 2012 bisa tercapai dengan mengoptimalkan 10 ribu areal tanam. Untuk upaya mencapai target itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan Dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau masyarakat petani untuk terus mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur yang terjadi akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan bisa dimanfaatkan untuk tanaman jagung. Kepala Dinas Dispertaholnakbun Afrizon Nazar menyebutkan, jagung bisa menjadi alternatif pada lahan tidur terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan

jagung pipilan yang masih cukup tinggi. Dikatakannya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak dan hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi. “Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan setelah padi. Banyaknya lahan tidur yang ditinggal masyarakat petani saat ini akibat kekeringan dan ketiadaan biaya pengolahan cukup menghambat prorduktifitas komoditi pertanian,” katanya. Disebutkannya, jika kondisi ini terus dibiarkan akan mengancam produksi pangan secara keseluruhan. Ini tentu akan menjadi kontra produktif dengan upaya pemkab yang mentargetkan peningkatan produksi pertanian setiap tahun. “Sementara ini hingga tahu 2010 lalu, produksi jagung pipilan di Kabupaten Pesisir Selatan masih menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Diperkirakan tingkat produksi jagung pipilan tahun 2010 mencapai 70.556 ton, pada areal tanam seluas 10.256 hektar. Produksi ini naik dari tahun 2009 yang hanya sekitar 65 ribu ton dengan luas areal tanam 9.878 hektar,” pungkas Afrizon (h/har)

2010 dan 2011 PAINAN, HALUAN hanya sebesar — Bupati Pessel 447.634 orang, Nasrul Abit di masjid namun kenyaNurul Iman Lubuk t a a a n n y a Begalung Lakitan mengalami Selatan Kecamatan lonjakan sangat Lengayang Kamis (2/ signifikan. 8) menyebutkan, NASRUL ABIT Dikatakannya, daerah ini sedang Pessel juga dibayang-banyangi ledakan penduduk. Pertam- pernah mengalami lonjakan bahan penduduk Pesisir Sela- penduduk yang hebat pada tan tidak seperti yang rentang tahun 2000 - 2005 lalu diproyeksikan dalam RPJP yaitu mencapai 1,6 persen, namun setelah itu berhasil Pesisir Selatan. “Tahun ini saja Dinas mengendalikannya menjadi Kependudukan dan Penca- 1,1 persen setahun lewat tatan Sipil Kabupaten Pesisir program Keluarga Berencana. Sementara itu Bappeda Selatan mencatat jumlah penduduk di daerah itu telah Pesisir Selatan menilai permencapai setengah juta (125.- tambahan jumlah penduduk 488 KK) setelah dilakukan di Pesisir Selatan bisa dilihat pemutakhiran data kepen- dari dua hal. “Pertama jumlah pendududukan,” katanya menjeduk yang banyak disatu sisi laskan. Disebutkannya, diban- bisa disebut sebagai potensi dingkan target RPJP Pesisir sumberdaya, namun disisi Selatan proyeksi penduduk lain jumlah yang banyak juga Pesisir Selatan jauh meleset menjadi tantangan bagi di mana pada tahun 2015 pembangunan Pesisir Selahanya di proyeksi sebesar tan,” katanya. Menurutnya, dengan ber472.801 dengan pertumbuhan rata-rata sekitar 1,2 persen tambahnya penduduk Pesisir setahun. Sementara proyeksi Selatan akan menyebabkan

terjadinya pengalihan lahan pertanian menjadi lahan perumahan. Jika dalam 20 tahun saja terjadi peningkatan penduduk sebesar 25 persen, tentu juga akan terjadi pegalihan lahan sebesar itu. Hal ini merupakan tantangan berat bagi peningkatan produksi pertanian daerah. Namun peningkatan penduduk adalah potensi SDM dan tantangan bagi pelayanan publik dalam tahun tahun mendatang. Dari setengah juta penduduk yang ada, maka sebanyak 340.737 jiwa merupakan wajib KTP. “Pendataan akan terus dilakukan. Pendataan jumlah penduduk dilakukan agar penataan terhadap pelayanan dan penertiban administrasi kependudukan lebih baik,” katanya. Pelaksanaan administrasi kependudukan di Pessel menurutnya merupakan komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam penataan yang lebih baik terhadap pelayanan dan penertiban administrasi kependudukan. (h/har)

akar pohon jawi jawi. Akan lain pula di Pasir Putih Kambang. Mungkin kekuatan pariwisata selama lebaran di Pesisir Selatan berada disini. Pasir Putih Kambang selama 15 hari akan menjadi magnit bagi siapapun. Tidak ada objek wisata yang bisa menandingi jumlah kunjungan wisatawan Pasir Putih selama lebaran, bahkan konon kabarnya kunjungan di Pasir Putih jauh melesat meninggalkan Festival Langkisau. Kawasan ini menurut data Dinas Pariwisata, selama lebaran dikunjungi sekitar 250 ribu pengunjung. Tiap hari semenjak hari kedua lebaran Pasir Putih Kambang hidup siang malam. Anda kan menikmati lautan manusia di sepanjang pantai, menikmati keindahan pantai, keindahan sunset kala sore. Anda juga akan dapat menikmat hibu-

gendakan kawasan yang banyak macetnya terlebih dahulu. Tapi fikirkannlah dengan mengawalinya mengunjungi kawasan bebas macet. Jika tidak seperti itu, perjalanan anda selama libur tidak mencapi atrget. Misalnya anda mengagendakan kunjungan kekawasan wisata di bagian selatan semisal Pantai Sumedang Ranah Pesisir. Maka dipastikan, jalan anda tersendat sendat dan lambat. Terakhir, jika anda menemukan sejumlah masalah di jalan, misalnya lupa tempat, atau ada masalah dengan tempat menginap, maka anda juga dapat memanfaatkan pos pos pengamanan lebaran yang tersebar di sejumlah titik. Jumlahnya 7 Pos PAM, seperti di kawasan Selayang Pandang, Bukit Pulai, Bukit Teratak, Pasir Putih Kambang, Tapan dan lain sebagainya. (*)

Lebaran, Berliburlah ke Pessel Laporan Haridman Kambang

SESUDUT keindahan pantai Carocok. Selain keindahannya, akses menuju ke pantai Carocok lebih mudah karena letaknya tidak jauh dari pusat kota Painan. NET BEBERAPA hari lagi puasa Ramadan akan berakhir, kemudian tepat 1 Syawal

segenap umat islam di dunia merayakan hari kemenangan itu. Setelah shalat ied, mere-

ka saling maaf memaafkan. Saling kungjung mengunjungi handai taulan. Selain aktifitas seperti itu, maka selama sepekan atau dua pekan perayaan itu dihabiskan dengan berlibur ke berbagai tempat wisata. Di Pesisir Selatan terasa benar ada perbedaan suasana di lokasi lokasi tertentu selama masa libur lebaran. Tidak semua objek rupanya menjadi tujuan. Lokasi yang paling digemari oleh masyarakat kita, baik yang berdomisili di Pessel atau para perantau yang mudik adalah objek wisata pantai dan wisata alam Bayang Sani serta Titian Akar. Objek-objek itu kemudian menjadi konsentrasi ribuan manusia. Lokasi yang menjadi kantong kantong keramaian itu perlu dikenal oleh masyarakat. Maka objek yang paling

populer saat lebaran itu adalah kawasan Batu Kalang Trusan, disini biasanya puncak keramaian akan terjadi setelah dua hari shalat idul fitri. Di Batu Kalang Anda akan dimanjakan keindahan alamnya. Selanjutnyanya kawasan Pacarbulan (Panasahan, Pantai Carocok dan Puncak Langkisau). Jumlah kunjungan di kawasan ini reatif lebihbanyak dari biasanya, namun tidak pernah membludak. Disini pengunjung akan disuguhi keindahan pantai, benteng Portugis dan pemandangan tiga dimensi Puncak Langkisau. Di Bayang Utara, tepatnya di jembatan akar Pulut Pulut, jumlah pengunjung selama seminggu semenjak habis puasa akan selalu dipadati wisatawan. Anda akan merasakan sejuknya air Batang Bayang dan keindahan jalinan

ran pasar malam, selain itu bila lapar ratusan café dadakan akan muncul disana siap melayani Anda. Namun perlu diketahui, biasanya Pasir Putih Kambang selama 15 hari rawan macet. Pengguna jalan nasional harus antri dan sabar. Namun biasanya pengunjung yang ingin menikmati keindahan panorama alam Pesisir Selatan mengatur jadwal objek yang dikunjungi. Artinya satu kali berangkat dua tiga objek yang bisa dikunjungi. Mulai dari kawasan wisata di bagian utara kabupaten ini, misalnya Kawasan Mandeh dan Batu Kalang, kawasan Bayang Utara, lalu dilanjutkan ke Pacarbulan. Sehabis Pacarbulan baru dilanjutkan ke Pasir Putih Kambang dan seterusnya. Jangan buat repot kunjungan anda dengan mengan-


22

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M / 20 RAMADHAN 1433 H

BUKA BERSAMA ANAK NAGARI RANTAU XII KOTO SANGIR PEDULI

Rapatkan Barisan Bangun Daerah SOLSEL, HALUAN—Anak Nagari Rantau XII Koto Sangir memperkuat barisan mendukung percepatan pembangunan di Bumi Sarantau Sasurambi tersebut. Mereka merapatkan barisan saat silaturahim dan buka bersama di Hotel Pesona Alam Sangir, Senin (6/8).

PENGALAMAN RELIGIUS SHOFWAN KARIM ELHA

Berbuka dengan ‘Burung Pempeho’ KENANGAN unik juga dirasakan Shofwan Karim Elha saat menjalankan ibadah puasa. Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) ini mengatakan, semasa berkecamuknya peristiwa Pemer i n t a h a n Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat, dirinya beserta keluarga yang lain harus tinggal di dalam hutan di kawasan Sungai Rumbai, Jambi. Ketika Ramadan datang, orang yang tinggal di dalam hutan harus mendengarkan dengan jeli suara burung pempeho sebagai penanda waktu berbuka. Menurut Shofwan, masyarakat sekitar menyebut pempeho karena bunyinya seperti itu. Sedangkan nama burung tersebut sebenarnya banyak yang tidak tahu. Sewaktu berbuka, keluarga Shofwan pun makan seadanya dan dilanjutkan dengan salat tarawih di masjid di dekat sungai. Seuasai salat, dilanjutkan dengan tadarus, dan langsung sahur. Jadi menurutnya, hidup di tengah hutan tidak mengenal imsak, karena terbatasnya sarana yang tersedia. Selain merasakan puasa di tengah hutan, Shofwan juga berkesempatan merasakan puasa beberapa kali di luar negeri meskipun bukan puasa Ramadan. Sewaktu berada di New York dalam perjalanannya ke Boston, harus berpuasa sunnah lebih lama karena keadaan pada saat itu sedang musim panas. Shofwan sendiri melaksanakan sahur pukul 01.00 dan bisa berbuka pada pukul 22.00 malam. Saat berbuka pun seharusnya pukul 21.15, namuan Shofwan harus mengantri dulu sekitar 1 jam di restoran Jepang. Menurutnya, perutnya sama sekali tidak perih karena sudah sering melaksanakan puasa. Sejak tahun 1982 dirinya sudah rutin melaksanakan puasa sunnah, dan sampai saat ini tidak pernah batal puasa Ramadan. Lain lagi ketika perjalanannya dari Kuala Lumpur ke Beijing, dirinya mendapat berkah karena berpuasa. Saat turun di pesawat pramugari memberinya hadiah dua kantong plastik makan yang berisi makanan. Selama semingu tinggal di Beijing, dirinya bersama seorang teman tidak perlu membeli makanan, dan makanan tersebut masih bersisa. Shofwan sendiri sudah terbiasa melaksanakan puasa selama 125 hari atau sepertiga dalam setahun. Dengan kebiasaan seperti ini, menjadikan dirinya sehat. (h/cw-eni)

SAMBUTAN—Tuan Rumah Buka Bersama Anak Nagari Peduli Rantau XII Koto Sangir H Khairunnas memberikan sambutan tentang pentingnya kebersamaan dalam membangun bumi sarantau sasurambi. ICOL

Ragam RAMADAN BUKA BERSAMA

Garuda Indonesia Padang Santuni Anak Yatim PADANG, HALUAN—Garuda Indonesia Branch Office Padang menyantuni anak yatim Panti Asuhan

Bundo Saiyo, Kecamatan Koto Tangah serangkaian acara Buka Bersama dengan mitra bisninya di Hotel Pangeran’s Beach Padang, Selasa (7/ 8). Anak yatim berjumlah 50 orang itu masing-masing menerima paket membantu mereka berlebaran nanti. General Manager Branch Office Garuda Indonesia Padang, Dedi Irawan

mengatakan, kepedulian menyantuni anak yatim tersebut rutin dilakukan Garuda Indonesia, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. “Tahun lalu, di ruangan hotel ini juga kami menggelar hal yang sama. Kami berharap apa yang kami berikan ini bisa membantu mereka,” kata Dedi didampingi Manager Marketing Laras Widyo. Terkait pengembangan usahanya, Dedi menambahkan, Garuda Indonesia Padang resmi menambah 1 kali penerbangan mulai 26 Agustus nanti. Dengan demikian, penerbangan PadangJakarta dan sebaliknya yang selama ini 5 kali setiap hari menjadi 6 kali fligh. Sementara itu, persiapan arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri nanti, Manager Marketing Laras Widyo menambahkan, Garuda Indonesia Padang juga menambah jadwal penerbangan sebanyak 23 kali fligh

selama arus mudik dan arus balik tersebut. Tambahan jadwal penerbangan itu terhitung mulai 14 Agustus sampai 26 Agustus nanti. “Rata-rata, 1-3 kali penerbangan tambahan lah setiap hari untuk melayani peningkatan penumapng selama arus mudik dan arus balik nanti. Khusus pada akhir arus balik atau tepatnya tanggal 26 nanti, juga diresmikan jadwal penerbangan tambahan baru,” jelasnya. Buka bersama Garuda Indonesia Padang tersebut penuh rasa keakraban. Ratusan undangan yang hadir yang merupakan mitra bisnis Garuda dari kalangan travel agen dan perusahaan ikut bersilaturahim memperkuat ukhuwah di bulan Ramadan ini. Sebelum buka bersama yang diselingi penampilan Nasyid, juga dilaksanakan tausiyah yang diberikan Ustad Siratal Mustakin. (h/vid)

Turut hadir pada kesempatan itu pucuk pimpinan tertinggi adat di lingkup Rantau XII Koto Sangir, Syahril Daulat Rajo Nan Dipertuan Maharajo Bungsu, tuan rumah anak nagari H. Khairunnas, ratusan tokoh adat, politik, cadiak pandai, dan ulama. Rantau XII Koto Sangir adalah kerajaan besar di Sangir yang berpusat di Lubuk Gadang, yang dipimpin oleh Rajo Duo Selo Barih Nan Tigo Niniak Mamak Nan 36. Rajo Nan Duo Selo yaitu Daulat Rajo Nan Dipertuan Maha Rajo Bungsu (ayah) dan Dipertuan Sutan (anak rajo). Barih Nan Tigo terdiri dari Datuk Rajo Lelo, Datuk Rang Tuo, dan Inyiak Jo Labiah. Niniak mamak nan 36, terdiri dari 8 di Durian Tarung, 8 di Lubuk Gadang, 13 di Sampu, dan 7 di Pamatang Rantau. Ketua Panitia Buka Bersama Anak Nagari Rantau XII Koto Sangir Sahrul didampingi Rafidal mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi atas keprihatinan anak nagari terhadap perkembangan daerah. “Kita melihat, kepedulian anak nagari akan perkembangan daerah sudah semakin menipis. Kalau kondisi ini dibiarkan, maka anak nagari hanyalah ibarat tamu di rumah sendiri,” jelasnya. Menurutnya, Kerajaan Rantau XII Koto Sangir memiliki banyak tokoh, baik tokoh politik yang berasal dari berbagai warna, tokoh agama, dan tokoh adat. Perbedaan kendaraan harus dikesampingkan, dengan menonjolkan kebersamaan membangun daerah. Temu ramah itu juga mengisyaratkan akan pentingnya menonjolkan persamaan daripada perbedaan. Sementara itu, H. Khairunnas mengatakan, membangun daerah tidak bisa diserahkan bulat-bulat kepada pejabat politik. Peran tokoh adat, rajo dan niniak mamak sangat menunjang percepatan pembangunan karena yang memiliki tanah ulayat di Solok Selatan ini adalah kaum adat yang dikepalai niniak mamak. “Dukungan niniak mamak sangat penting demi membangun daerah ini. Kekuatan strategis untuk membangun daerah dengan memberikan dukungan kepada anak nagari, putra asli daerah, perlu menjadi perhatian tokoh adat, para niniak mamak,” ucapnya. Ia mengatakan, lemahnya perhatian anak nagari kepada daerah bukan karena anak nagari tidak berbuat. Akan tetapi, melemahnya dukungan niniak mamak menjadikan anak nagari termarginirkan sehingga daerah didominasi oleh kekuatan dari luar daerah. “Apresiasi sekali atas inisiatif kawan-kawan anak Nagari Rantau XII Koto Sangir Peduli. Memang, kalau kepedulian anak nagari sudah melemah untuk membangun daerah ini, menyebabkan daerah dikendarai oleh orang dari luar. Anak nagari akan menjadi penonton, sedangkan orang dari luar tertawa dan menjadikan daerah ini sebagai kendaraan,” urai Khairunnas. Ia menyampaikan, atas nama seluruh anak nagari Kerajaan Rantau XII Koto Sangir menghimbau, agar semua tokoh politik, agama, dan kaum adat/niniak mamak, agar merapatkan barisan untuk membangun Kabupaten Solok Selatan, khususnya bumi sarantau sasurambi. (h/col).


ramadan 23

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

MASJID RAYA BAYUR MANINJAU

TANYA — JAWAB

Megah Berkat Perantau

Di Asuh Oleh: Buya Mas’oed Abidin

Nikah Siri (Dilarang) TANYA: Assalammualaikum WW. Ika mau tanya Buya. Yang sudah terjadi Buya, tentang nikah siri yang mereka telah melakukannya tanpa sepengetahuan orang tua mereka, karena di salah satu keluarga ada yang tidak merestui. Seminggu yang lalu dia nikah siri dengan pasangannya di kota lain Buya. Lakilaki tersebut orang jawa timur, dan perempuannya orang minang. Mereka melangsungkan ijab qabul di kota Jakarta dengan maksud menghalalkan hubungan mereka tanpa saksi. Lillahi ta’ala. Lakilaki tersebut berjanji akan mendatangi orang tua perempuan. Laki-laki tersebut seorang habib. Lakilaki tersebut tidak mau menyentuh si perempuan karena bukan muhrimnya. Karena dari itu mereka menghalalkan hubungan mereka berdua saja, karena merrka sedang musafir. Jadi walinya dengan saksinya serta penghulunya di wakilkan sama sang mempelai laki-laki Buya. Saksinya Allah ta’ala dengan Nabi Muhammad SAW. Halalkah pernikahan mereka berdua itu Buya? Apa sudah bisa di katakan sesuai dengan hukum dan syariat Islam itu Buya? Bagaimana menurut Buya kalo seperti itu? IKA JAWAB: Alaikumsalam. WW. ananda Ika. Nikah Siri dilarang oleh agama karena dapat mencelakakan kaum perempuan, dan sang lelaki umumnya takut bertanggungjawab. Maka syarat nikah ditetapkan Rasul SAW: 1. Harus ada wali nasab (Ayah, kalau msh hidup). 2. Calon mempelai laki-laki/ perempuan. 3. Saksi dua org lelaki baligh berakal dan muslim mukmin amanah. 4. Mahar sesuai yang diminta oleh mempelai perempuan. 5. Akad nikah. Dan di negeri kita Indonesia wajib dicatatkan (pakai surat nikah). Kalo memang mereka ingin nikah, lebih baik didatangi dulu orangtua perempuan itu. Karena shah nikah harus melalui wali nasab. Walau calon lelaki itu seorang habib sekalipun mestinya tidak melakukan nikah siri itu. Bila dilakukannya juga apalagi menikahkan diri sendiri tanpa wali, tanpa saksi yg jelas dan hadir, maka cara beginilah yang salah. Hukumnya haram, sama dengan zina. Rupanya sang Habib itu yang menjerumuskan dirinya dan pasangannya ke neraka. Na’udzubillah ananda Ika. Wassalam RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020

Masjid Raya Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam merupakan salah satu masjid termegah di Sumbar. Berada di tepi jalan raya Lubuk Basung— Bukittinggi, tak jauh dari Danau Maninjau membuat masjid ini ramai dikunjungi masyarakat. Masjid ini dibangun pada awal abad ke-20. Melihat kondisi bangunan dan lingkungan masjid yang kian tidak tertata dengan baik, pada awal tahun 2000 masyarakat setempat berupaya merenovasi Masjid Raya Bayur secara menyeluruh. Gagasan-gagasan tersebut timbul dari Datuak Hakim Tantawi Pengusaha di Jakarta (Sumando orang Bayur) dan didukung oleh Bachtiar Chamsyah selaku Perantau Bayur di Jakarta yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Sosial di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Selain Bachtiar, para perantau yang berasal dari Nagari Bayur juga ikut mengirimkan bantuan. Sehingga, dalam jangka waktu yang tidak begitu lama renovasi masjid dapat diselesaikan. Renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan bangunan masjid dan penataan lingkungan masjid, seperti penataan ruang terbuka, area parkir, dan taman masjid. Untuk menyukseskan renovasi tersebut, masyarakat terpaksa membongkar dua buah banguan permanen, yaitu gedung balerong (kantor pemerintahan Nagari Bayur) dan gedung sekolah dasar, yang kemudian dipindahkan ke tempat lain. Arsitektur Arsitektur masjid ini memadukan bentuk pagoda yang ada di Thailand dan bentuk atap gonjong yang ada pada rumah

adat Minangkabau (Rumah Gadang). Perpaduan tersebut dapat dilihat pada menara kecil yang terletak pada empat sudut atap bangunan utama. Sementara struktur atap dirancang mengikuti pola bangunan rumah panggung dengan atap bersusun tiga. Pada ruang dalam masjid terpampang ornamen yang menarik. Pada bagian dinding masjid, misalnya, dilapisi de-

RAGAM RAMADAN

ngan papan berukir yang dicat dengan komposisi warna bernuansa gelap. Begitu juga dengan tiang-tiang penyangga masjid. Tiang-tiang yang terbuat dari tembok tersebut dihiasi dengan warna lembut yang serasi dengan dinding masjid. Pada bagian depan masjid, terdapat ruang terbuka yang dilengkapi dengan air mancur. Sementara pada bagian belakang ruangan masjid terdapat kolam ikan, dan di samping kiri dan kanan kolam ikan tersebut terdapat tempat wudu.

Masjid ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung, seperti tempat penitipan sandal dan sepatu, tempat wudu laki-laki dan perempuan, serta area parkir. Bagi jamaah perempuan yang ingin menunaikan ibadah salat, namun tidak membawa kelengkapannya, di dalam masjid sudah tersedia beberapa sarung dan mukena. Pesona lain yang dapat dinikmati di sekitar masjid ini adalah hamparan indah pemandangan panorama Danau Maninjau. Sembari berkunjung ke

Kemana Anda Tarawih Malam Ini?

ALKUDRI menyerahkan bantuan untuk warga Banuaran Nan XX yang diterima secara simbolis oleh lurah setempat, Syufrizal, Selasa (7/8).

RAMADAN BERBAGI

Alkudri Serahkan 1.000 Paket Sembako PADANG, HALUAN — Ramadan Berbagi, inilah yang dilakukan Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri dengan menyerahkan 1.000 paket sembako untuk korban banjir bandang Padang. Bantuan itu diserahkan Selasa (7/8) bertepatan dengan HUT Kota Padang ke-343. Wajah haru terpancar dari wajah korban banjir, saat menerima bantuan dari Ketua DPD REI yang juga putra asli Pauh tersebut. Bantuan itu sangat membantu memenuhi kebutuhan korban yang sedang menunaikan ibadah puasa. “Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Alkudri. Dia kakak kami, uda kami, karena putra asli Pauh yang saat ini memimpin DPD REI Sumbar. Dia peduli dengan kami dan kampong halamannya,” kata Dewi, salah

seorang penerima bantuan. Sebelumnya, Alkudri menyerahkan bantuan di Pauh, Padang Besi, Banuaran, Nanggalo, Tarantang dan Baringin. Kemarin, Selasa (7/8), Alkudri menyerahkan lagi paket sembako ke Kelurahan Banuaran Nan XX di Lubuk Begalung dan Kelurahan Lapai serta Gurun Lawas di Kecamatan Nanggalo. Total bantuan yang diberikan 1000 paket sembako. Alkudri yang juga Fungsionaria Partai Golkar ini mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian diri dan keluarganya sebagai Putra Asli Daerah (PAD) terhadap warga Kota Padang yang tertimpa bencana. “Sebagai warga kota apalagi ‘PAD’ tentu sangat merasakan penderitaan warga kota yang terkena banjir bandang. Maka sudah sepatutnya kita membantu

dan meringankan beban derita mereka,” ujar Alkudri. Menurutnya, dalam menanggani korban bencana dan program lainnya tak harus menjadi tanggungjawab pemerintah sepenuhnya namun semua pihak atau masyarakat juga harus berperan aktif. Lurah Banuaran Nan XX Syufrizal mengatakan, terdapat sekitar 40 KK atau 325 jiwa di kelurahan tersebut terkena korban banjir bandang. Masyarakat setempat hingga kini masih butuh bantuan. Selain kebutuhan pokok seperti beras, juga baju sekolah hingga peralatan sekolah sangat dibutuhkan. “Kita sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan bapak Alkudri atas kepeduliannya terhadap nasib korban banjir,” ujarnya. (h/vid)

Masjid Raya Bayur, para pengunjung juga bisa menyempatkan diri melihat dari dekat keindahan Danau Maninjau atau menyaksikan aktivitas para nelayan di kala pagi dan sore hari. Para nelayan biasanya menangkap ikan atau mencari pensi (kerang air tawar) dengan memasang beberapa perangkap, seperti jaring ikan dan jala. Selain itu, para wisatawan juga dapat melihat dari dekat para nelayan yang sedang beternak ikan di karamba. (h/vid/ wikipedia)

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H

No

Nama Masjid / Mushalla

Alamat

Penceramah

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.

Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Baitul Makmur Mushalla Nurul Munfiqin Masjid Jiran Saiyo Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Muhajirin Masjid Abrar Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Imaduddin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Nurul Jadid Masjid Nurush Shadiqin Mushalla Tauhid Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Mushalla Darul Arham Masjid Nurul Washilah Masjid Al Irsyad Mushalla Babussalam Masjid Khairul Ummah Masjid Istiqlal Masjid Ar-Raudah Masjid Baiturrahim Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Raya Baitul Muttaqin Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Manar Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhammadan Masjid Agung Al Munawarah Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Agung Darul Ilmi Masjid Istiqlal Masjid Ansharullah Muhammadiyah Masjid Jami' Taluak Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Nurul Islam Masjid Nurus Sakinah Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo Masjid Al Kautsar Masjid Baitul Muttaqin Masjid At-Ta'lim Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Masjid Baiturrahman

JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Perumnas Air Tawar Barat Jalan Pulau Karam No. I69 JL. Parak Gadang IX/17 Kec. Padang Utara Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Banda Olo RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Wisma Indah II Lapai Padang Belanti JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang

Sudirman M. Kamal, S.Ag Drs. H. Suhefri, M. Ag Masril, S.Ag Drs. H. Zafrul Jamal, SH Maspeg Bin Abbas, S.Ag, MA Drs. Zainal Abidin Prof. Dr. H. Syamsul Bahri Khatib Yuwalis, S.Ag Drs. M. Yusuf Zain Drs. H. Jufrizal Efi Yoskar, S.Ag Ali Hasmi, S.PdI Drs. H. Zulkarnain Drs. Syamsiruddin Drs. H. Yournoli Lathif Jasman, BA Ismail ML MD, S.Ag Harwan Kasri, S.PdI Irwandi, S.PdI Idril Ishak Rambe, S.PdI Drs. Syahrial Saher Abdul Salam, S.Ag, M.Hum Drs. Zainal A. Rasti Ariswan, S.Ag, M.Pd Martono, MA Drs. Azizman Lubis Amirwan, MA Junaidi, BA Refda Mulyani, S.Pd Bulhasanul, BA H. Guswandi Syas, Lc, MA Drs. Wartiman, MA N Dt. Intan Sampono HUT Mawar Putih Bernan Hendri, S.PdI Prof. DR. H. Tamrin Kamal, MS Musyardin, S.PdI Nasrullah Anas Malik, S.Ag Drs. Gustiar Darman, S.PdI Yusutria, MA Drs. H. Lenggam Hasibuan, MA Ir. Nazaruddin Prof. Dr. H. Salmadanis, MS Drs. H. M. Rais Efendi, M. Ag M. Zulkaer, S.Ag Drs. H. Darmawi, H

JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Purus Atas Padang JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang Parak Anau Tanjung Sabar Lubuk Begalung Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Pampangan Kec. Lubuk Begalung Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Imam Bonjol Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Talang Solok Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Kabupaten Pasaman Barat Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang Air Camar-Aur Duri Kota Padang Pangkalan TNI AU Padang Sendik BRI Pasar Baru Padang Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang Jati IV Padang


24

RABU, 8 AGUSTUS 2012 M 20 RAMADAN 1433 H


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.