Harian Umum I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
MEDIA GROUP
SABTU
TERBIT 24 HALAMAN 097 TAHUN KE 64
8 SEPTEMBER 2012 M / 21 SYAWAL 1433 H
Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Minyak Tanah Mengalir Sampai Jauh…
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (QS Maryam Ayat 96)
04.59
12.19
15.30
18.22
Laporan: Amir
19.31
KERINGAT menetes dari keningnya. Tengkuluk warna putih yang menutup rambut berubannya, tak lagi tertata rapi. Napasnya tersengal. Ia menatap dua buah jeriken miliknya berukuran lima liter. Masih kosong, tentunya. Masni namanya. Umurnya 60 tahun. Sudah senja. Masni salah seorang dari puluhan antrean ibu rumah tangga yang ingin membeli minyak tanah. Ibu-ibu ini sudah dipanggang terik Matahari, sejak siang tegak hingga sore melereng. Sulitnya mendapatkan minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga, memang telah lama dirasakan ibu-ibu yang umumnya dari keluarga menengah ke bawah, khusus di Kota Padang. Jumat (7/9), puluhan ibu-ibu berbaris bersama dengan jerikennya di pangkalan minyak tanah di Kampung Batu, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan.
KHAS
Bola bencana dan konflik dunia karya Mona Hatoum. http://www.dw.de
Perjuangkan HAM Lewat Seni TANGSI militer Dossin di Belgia adalah tempat dikumpulkannya kaum Yahudi dan gypsi di zaman rezim Nazi. Kini tangsi itu menjadi bagian dari pameran seni internasional tentang HAM. Sekarang museum ini masih kosong. Bangunan baru akan diresmikan November 2012. Pameran ini rencananya menampilkan bentuk baru ingatan. Ingatan yang tidak hanya mengenai masa lalu, tapi juga melihat ke depan. Kota Mechelen di Belgia ingin merayakan pentingnya hak asasi manusia. Kota ini bekerja sama dengan Amnesty International dan Human Rights Watch dalam menggelar pameran internasional “Newtopia: The State of Human Rights”. 70 seniman internasional menunjukkan karya mereka yang berkaitan dengan HAM dan cara negara yang berbeda-beda menangani masalah HAM. Tahun 1942-1944 lebih dari 25.000 kaum Yahudi, Sinti dan Roma dari Brussel dan Antwerpen ditahan di tangsi militer Dossin. Disana mereka menunggu giliran naik kereta api ke Auschwitz-Birkenau. “Setelah tiba di Auschwitz, kebanyakan tidak mendapat nomor registrasi. Mereka diperlakukan seperti binatang dan tidak lama kemudian dibunuh di kamar gas”, kata Herman van Goethem. Ia calon kurator museum HAM dan mendirikan monumen peringatan di bekas tangsi Dossin. Bisa dilihat sebagian kecil dokumen peninggalan 8000 kaum Yahudi. Ijazah, surat, buku harian,
>> PERJUANGKAN HAM hal 11
ANTREAN MINYAK TANAH — Sejumlah ibu-ibu rumah tangga terpaksa rela antre untuk memperoleh minyak di pangkalan minyak tanah Kampung Batu, Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Jumat 7/9. Kelangkaan tersebut tampaknya belum bisa diatasi Pertamina. Di tingkat eceren harganya mencapai Rp7.000 per liter, di pangkalan berkisar Rp3.200 per liter. AMIR
>> MINYAK TANAH hal 11
TAWURAN LAGI
Pelajar Putri Bawa Pisau HANYA berselang dua hari, tawuran pelajar kembali terjadi di Kota Padang. Senjata tajam berupa pisau ditemukan dari dalam tas seorang pelajar putri yang tertangkap.
PADANG, HALUAN — Dua kelompok pelajar saling serang dan baku hantam di arah Simpang Bundo Kanduang hingga Air Mancur Pasar Raya Padang, Jumat (7/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 15 pelajar ditangkap oleh Satpol PP dan Polresta Padang. Salah seorang di antaranya adalah pelajar putri. Dari tasnya polisi menemukan senjata tajam. Satpol PP mengamankan
delapan orang pelajar. Mereka berasal dari SMA 4, SMA Kartika, SMA Pertiwi I dan SMK Kosgoro Padang yang ditangkap di sekitar Air Mancur Pasar Raya Padang. Sementara Polresta mengamankan tujuh pelajar yang terdiri atas tiga orang putri dan empat orang putra. Dari dalam tas pelajar putri yang diamankan, petugas ditemukan sebilah senjata tajam.
Meski tidak logis, sambil menangis ia mengaku kepada polisi bahwa ada pelajar yang tidak ia kenal menitipkan tas kepadanya. Ternyata berisi sebilah pisau kecil sepanjang 60 cm yang ditutup dengan paralon. “Itu bukan punya saya pak, tadi dititip sama pelajar lain yang tidak saya kenal. Baru saja saya memegang tas ini, saya udah ditangkap oleh polisi,” isak Ns.
DI KEDIAMAN BASKO
Tabuah Tasa Sambut Kedatangan Kontingen Sumbar
Ketua IKMR H. Basrizal Koto (Basko) menyambut Kontingen Sumbar. PEKANBARU, HALUAN — Gendang tabuah tasa dan tarian galombang sambut
kedatangan tim kontingen PON XVIII asal Sumatera Barat, Jumat (7/9) di halaman
>> 02
Amai-amai Menangis..................................................
>> 07
Listrik Sumbar untuk PON............................................ >> 14
Kurir Ganja Dibekuk.....................................................
rumah Ketua IKMR Riau H Basrizal Koto. Dengan mantap rombongan yang berjumlah
sekira 200 orang tersebut memasuki rumah kediaman dan lantas menerima jamuan hangat. Rombongan tiba di rumah Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto Jalan Diponegoro No 9 Pekanbaru tepat pukul 17.15 WIB. Sejumlah pengurus IKMR Riau dan kabupaten kota serta Ikatan Wanita Minang Riau tampak ikut menyambut rombongan dengan penuh kekeluargaan. Sebelum digelar acara kata sambutan, terlebih dahulu dilakukan penyerahan Pataka Tuah Sakato dari kontingen kepada Basrizal Koto, yang juga merupakan
Penasehat KONI Sumbar tersebut. Ketua Kontingen sekaligus Ketua KONI Sumbar Syahrial Bakhtiar dalam kata sambutannya mengaku terharu dengan acara penyambutan yang disuguhkan. Penyambutan dirasa sangat berbeda oleh pihaknya, karena mengandung motivasi yang ditunjukkan orang perantau kepada daerahnya. “Ini penyambutan yang sangat luar biasa, dan baru kali ini terjadi. Semoga semagat penyambutan ini akan memotivasi kami selama menjalani pertandingan di PON XVIII kali ini,” ujar Syahrial.
>> TABUAH TASA hal 11
Pelajar putra yang tertangkap umumnya juga mengelak tuduhan terlibat tawuran. Tapi mereka mengaku melihat puluhan pelajar saling serang dari Simpang Bundo Kanduang hingga Air Mancur Pasar Raya Padang. “Saya tidak ikut tawuran pak. Hanya ikut lari karena takut terkena batu dan dipukuli oleh
>> PELAJAR PUTRI hal 11
Zulkarnaen Djabar Ditahan KPK JAKARTA, HALUAN — Jumat keramat terjadi lagi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan anggota komisi VIII DPR Zulkarnaen Djabar, Jumat (7/9). Politisi partai Golkar itu ditahan usai menjalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka kasus suap pengurusan anggaran proyek pengadaan Alquran di
>> ZULKARNAEN DJABAR hal 11
SIDANG SUAP PON
Eka dan Rahmat Divonis 2,5 Tahun PEKANBARU, HALUAN — Riau Corruption Watch menilai putusan dua tahun enam bulan yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Tipikor kepada dua terdakwa kasus suap revisi Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2010, Eka Darma Putra dan Rahmat Syahputra, terlalu ringan.
>> EKA DAN hal 11
2 UTAMA KILAS Escape Building Siap Dipakai PADANG, HALUAN—Awal Oktober mendatang, PNS di lingkungan Setdaprov Sumbar sudah dapat menempati kantor baru escape building. Sekdaprov Sumbar pun sudah melayangkan surat yang ditujukan kepada seluruh Kepala Biro di lingkungan Setdaprov Sumbar, agar mereka siap-siap untuk pindah kantor. Kepala Biro Umum Asben Hendri, Kepala Biro Organisasi Onzukrisno dan Kepala Biro Sosial Jefrinal Arifin yang dihubungi Haluan secara terpisah Jum,at (7/9), membenarkan rencana penempatan kantor baru itu. Namun masing-masing pimpinan SKPD tersebut belum tahu ruangan mana yang bakal mereka tempati dan belum pula melihat kantor barunya. “Kita memang sudah mendapat surat pemberitahuan agar bersiap-siap pindah ke gedung baru. Tetapi sampai saat ini belum ada serah terima pemakaian gedung tersebut,” kata Asben Hendri. Dalam suratnya, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar menyebutkan, bangunan itu sudah selesai kerjakan dan awal Oktober mendatang dapat ditempati. Namun karena gedung itu tanpa mobiler, maka peralatan dan perlengkapan kantor yang ada di masingmasing biro saat ini dapat diangkut. Bila masih kurang, dapat diprogramkan untuk pengadaan tahun anggaran 2013. Sementara Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto mengatakan, gedung itu memang sudah selesai pembangunannya dan sudah bisa ditempati. Namun ruangannya dalam gedung itu perlu dibagi-bagi dulu untuk ditempati masingmasing biro. Sebab ada 9 biro di lingkungan Setdaprov Sumbar. (h/vie)
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
KEPERGOK ANGGOTA DEWAN
Amai-amai Menangis Tak Dapat Raskin BUKITTTINGGI, HALUAN — Di balik gemarlapnya Kota Bukittinggi, ternyata di daerah tersebut masih banyak rakyat miskin. Meski sudah dianggarkan dalam APBD, masih saja ada di antaranya yang tidak mendapat bantuan beras miskin (raskin). Dua orang legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bukittinggi, M. Nur Idris dan Maderizal, membuktikan diri
tidak hanya menerima pengaduan dan aspirasi di kantor saja, namun langsung turun ke lapangan. Jumat (7/9) pagi, tanpa ada janji sebelumnya, kedua anggota DPRD Bukittinggi berbeda fraksi ini sudah berada di kantor Lurah Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS), Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi. Ada apa kedua anggota DPRD Bukittinggi ini pagi-pagi sudah berada di Kantor Lurah ATTS? Keduanya mengaku mendengar adanya amai-amai (ibu-ibu-red) yang menangis di Kantor Lurah ATTS karena tidak dapat raskin. M Nur Idris, dari Fraksi PAN mengatakan, peristiwa ini benarbenar di luar dugaan. “Kebetulan sedang jalan pagi dan melihat ada amai-amai yang sedang menangis di depan kantor lurah.
Ketika ditanya rupanya amaiamai ini tidak masuk dalam daftar penerima raskin,” ujar Nur Idris yang datang dengan kondisi masih berpakaian olahraga itu. Lain halnya dengan Maderizal. Politisi Demokrat ini mengaku datang karena kemarin mendengar ada keluhan warga yang tidak mendapat raskin. “Kemarin saya dengar ada keluhan warga yang tidak dapat raskin. Makanya pagi sebelum ke kantor, saya mampir ke sini,” ujar Maderizal yang akrab disapa Abeng ini. Kedua legislator ini langsung mengadakan pertemuan dengan Lurah ATTS, Abdul Rachman dan bertatap muka dengan warga yang tidak mendapatkan raskin. Dalam pertemuan warga tersebut, Lurah ATTS menyampaikan
Jambret Beraksi di Pariaman PADANG, HALUAN – Aksi jambret tidak hanya terjadi di Kota Padang. Jumat (7/9) kemarin, penjambret beraksi di Kabupaten Padang Pariaman. Seorang mahasiswa dijambret saat mengendarai motornya. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Korong Ganting, Subarang Nagari, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman. Akibatnya, satu tas berisi uang Rp700 ribu berhasil digondol pelaku yang memakai motor Yamaha Vega R. Korban bernama Melisa (17), sempat berteriak minta tolong dan mengejar pelaku. Akan tetapi, pelaku yang berjumlah dua orang serta memakai jaket hitam berhasil kabur ke arah Sintuak Toboh Gadang. “Mereka berdua. Ketika itu saya tak sadar sudah dibuntuti,” tutur Melisa dalam laporannya yang masuk ke Siaga Polda Sumbar. Dituturkan Melisa, tas tersebut digantungkan di bagian tengah motor. “Saat saya lengah, pelaku langsung merenggut paksa tas. Sempat oleng, tapi saya menjaga menjaga kestabilan motor. Kalau tidak mungkin jatuh,” kata Melisa. Dalam pengejaran, tas Melisa dibuang ke pinggir jalan. “Hanya tas saja. Isinya sudah diambil. Padahal uang tersebut akan digunakan untuk membeli keperluan rumah serta untuk uang kuliah,” tutur Melisa. Dalam laporan tuntas Siaga Polda Sumbar diungkapkan, pelaku masih dikejar. Diduga kuat, pejambret tersebut masih satu jaringan dengan komplotan yang sering beraksi di Kota Padang. “Masih dalam pengejaran. Kita belum bisa menyimpulkan keterkaitannya secara pasti. Kemungkinannya ada,” tutur Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto. (h/ang)
OSN 2012
Siswa Padang Panjang Sumbang Emas PADANG PANJANG, HALUAN— Impian Kota Padang Panjang meraih medali emas untuk Sumbar di lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2012 di Jakarta akhirnya tercapai. M Kahfi yang diprediksi meraih medali emas di bidang matematika pada lomba OSN tersebut benar-benar membuktikannya. Afdulul Hack meraih perunggu di bidang astronomi. Bahkan Laila Saadah yang ikut dalam lomba guru di bidang kimia juga ikut mempersembahkan medali perak. Wakil walikota Padang Panjang Edwin Anas usai salat Jumat, siang kemarin menyatakan rasa bangganya atas prestasi siswa SLTA dalam berbagai perlombaan berbagai bidang studi tersebut. “Saya merasa gembira saat menerima kabar dari Suriyasen, Kabid SLTP/ SLTA yang ikut mendampingi kontingen OSN Sumbar ke Jakarta,” ujar Edwin Anas menyebutkan. Suriyasen dalam keterangan singkatnya dari Jakarta via telepon selularnya menyampaikan, keberhasilan kontingen Sumbar khususnya yang diwakili siswa dari Kota Padang Panjang didukung pengalaman berlomba di berbagai ajang. “Kita bangga juga karena dari 27 utusan dari Sumbar, ternyata 10 orang berasal dari Kota Padang Panjang. Dan hasilnya juga cukup membanggakan sekaligus turut mengharumkan nama Sumbar di bidang pendidikan. Dan tentunya bagi sang juara ini akan diberi reward sesuai kemampuan daerah. Dan kita berharap juga kiranya Pemprov Sumbar juga memberikan reward guna mendorong mereka agar berprestasi lagi dimasa dating,” kata Suriyasen. (h/one).
bahwa warga yang tidak mendapatkan raskin karena mereka tidak terdaftar. “Warga yang tidak dapat raskin karena nama-nama mereka tidak tercantum dalam daftar rumah tangga sasaran penerima manfaat, yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,” ujar Abdul Rachman. Lebih jauh Abdul Rachman menjelaskan, bahwa daftar penerima raskin ini tidak ada dikoordinasikan dengan pihak kelurahan. “Setelah pendataan oleh tim PPLS 2011 yang lalu, data-data ini tidak diberitahukan kepada kami. Tiba-tiba saja kami diberikan daftar bahwa warga ATTS yang menerima raskin berjumlah 160 KK. Padahal, data tahun 2010 yang kami ajukan berjumlah 197 KK,” imbuh Abdul Rachmat. Usai mendengarkan penjelasan lurah, kedua anggota DPRD Bukittinggi ini langsung berkordinasi dengan staf Bagian Kesra Pemko Bukittinggi yang kebetulan hadir. Kepada Bagian Kesra, kedua anggota dewan ini memberikan arahan agar segera diusulkan tambahan raskin
melalui kegiatan raskin otonomi. “Mohon kiranya bagian kesra segera mengusulkan kembali raskin otonomi untuk 99 KK di Kelurahan ATTS yang belum mendapatkan raskin saat ini. Jangan terlalu lama,” ujar Nur Idris kepada staf Kesra Pemko Bukittinggi tersebut. Dalam koordinasi singkat dengan staf Kesra Pemko Bukittinggi, terungkap bahwa hampir sekitar 1.922 KK belum mendapat raskin 2012 ini. Mendengar penjelasan itu, Maderizal langsung menyarankan agar segera diajukan raskin otonomi untuk APBD Perubahan 2012 ini. “Tolong segera pemko ajukan anggaran untuk penyedian raskin otonomi bagi 1.922 KK ini. Kalau bisa disusulkan segera dalam perubahan APBD 2012 ini,” ujar Abeng. Menjawab Haluan, M. Nur Idris menyatakan, sebenarnya pemko bersama dewan telah menganggarkan dalam APBD 2012 pembelian raskin otonomi sebesar Rp600.487.000. Namun belum juga dicairkan oleh Pemko. “Jadi, ada apa sebenarnya ini?” kecam Idris. (h/dn)
RAPBD P KOTA PAYAKUMBUH 2012
PAD Naik 0,81 Persen
TERIMAKASIH — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni disaksikan Wakil Delegasi GCC Hilal Ambusaidi, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta ASEAN- GCC, Kamis (7/9). PARWIS
Peserta ASEAN-GCC Kunjungi Malibou Anai PADANG, HALUAN — Setelah melakukan kunjungan ke Bukittinggi pada Rabu (5/9), Wakil Delegasi ASEAN dan GCC (Gulf Cooperation Council) yang terdiri dari 11 negara bersama Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Kepala Bidang Regional Andy Jaya Dermawan melakukan kunjungan kerja ketahanan pangan dan investasi pertanian ke Malibou Anai, Padang Pariaman, Kamis (6/9) . Kedatangan rombongan, disambut meriah Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dan Kapolres Padang Pariaman AKBP Amirjan, beserta seluruh SKPD di lingkungan Kabupaten Padang Pariaman. Di sela-sela acara, wakil delegasi ASEAN-GCC dihibur dengan berbagai tarian, seperti tari Rebab Galuak,tari Piring, dan Silat Ulu Ambek. Saat menyampaikan sambutan, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan,
kunjungan ini merupakan kehormatan, khususnya bagi seluruh warga Padang Pariaman. Begitu juga dalam mendukung implementasi ASEAN Integrated Food Security Framework (AIFS), dan Rencana Aksi Strategi Ketahanan Pangan yang telah dimiliki ASEAN. “Kami berharap, kegiatan ini menjadi yang pertama, dan bukan yang terakhir. Dengan pertemuan ini, kami sangat mengharapkan kerja sama antara wakil delegasi ASEAN-GCC dengan Indonesia, khususnya Padang Pariaman, baik bidang pariwisata maupun bidang ketahanan pangan,” ujarnya. Begitu juga dengan paparan Pemprov Sumbar yang diwakili oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi mengatakan, berbicara tentang ketersediaan pangan, Kabupaten Padang Pariaman adalah salah satu daerah penyangga beras di Sumbar.
“Tidak hanya beras, Padang Pariaman memiliki produkproduk unggulan, seperti kelapa dan kakao. Produksi tanaman ini, telah diekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia,” ujarnya. Sementara itu, wakil delegasi ASEAN-GGC yang berasal dari Thailand, Jarawan Yamprayon mengatakan, daerah Malibou Anai adalah daerah yang sangat strategis untuk dijadikan tempat wisata. Karena, daerah tersebut berlokasi di dataran tinggi, dan dikelilingi oleh hutan-hutan yang bernuansa alami. “Tidak hanya pemandangan dan hutan, Malibou Anai ini memiliki lapangan golf yang menurut kami adalah salah satu lapangan terbaik di Asia Tenggara. Setelah sampai di Thailand, saya akan merekomendasikan, agar ada kerja sama dengan Indonesia, khususnya di Malibou ini,” katanya. (h/cw-wis)
PAYAKUMBUH, HALUAN Nota keuangan rancangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Payakumbuh tahun anggaran 2012 disampaikan Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh H. Irwandi, pada sidang paripurna DPRD Kota Payakumbuh, Jumat (7/9). Sidang dipimpin Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan, didampingi Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma. Pengajuan perubahan APBD merupakan evaluasi terhadap pelaksanaan APBD semester pertama tahun anggaran berjalan, dimana pada pelaksanaannya ternyata terdapat banyak hal yang perlu dilakukan penyesuaian. Hal tersebut dikarenakan terdapat perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi dasar Kebijakan Umum APBD 2012, perubahan kebijakan pendapatan daerah, perubahan kebijakan belanja daerah dan perubahan kebijakan pembiayaan daerah. Pada poin perubahan kebijakan pendapatan daerah, Sekdako menyampaikan, terjadi kenaikan PAD sebesar 0,81 persen dari APBD awal sebesar Rp 50.021.020.000, menjadi Rp 50.428.575.000, kenaikan sebesar Rp 407.555.000. Kenaikan ini didapat dari peningkatan target penerimaan yang berasal dari pajak daerah, seperti pajak reklame, pajak hiburan dan lainnya dan peningkatan penerimaan pada BLUD Ekonomi Mikro. Untuk pendapatan dari Dana Perimbangan yang berasal dari bagi hasil pajak/bukan pajak terjadi kenaikan sebesar Rp
3.400.539.647, atau naik 0,94 persen, dengan target APBD awal senilai Rp 362.113.805.240, menjadi sebesar Rp 365.514.344.887. Kebijakan pendapatan daerah yang bersumber dari Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah pada perubahan APBD mengalami kenaikan sebesar Rp 12.694.974.882, atau naik 29,73 persen. Dengan nilai awal sebelum perubahan APBD sebesar Rp 42.703.754.000, menjadi Rp 55.398.701.882. Sementara target belanja daerah untuk Perubahan APBD tahun 2012 disampaikan Sekdako terjadi penambahan sebesar duapuluh satu miliar lebih, tepatnya Rp 21.026.165.157, atau naik 4,37 persen menjadi Rp 502.680.200.01, dengan rincian komposisi belanja daerah yakni belanja tidak langsung ditargetkan sebesar Rp 304.632.324.848, jika dibandingkan APBD awal terjadi penambahan sebesar 11.638.289.899 atau 3,97 persen. Sementara untuk belanja langsung direncanakan naik 4,98 persen atau penambahan Rp 9.387.875.258, dari Rp 272.922.949.390. Dikatakan, pembiayaan daerah pada perubahan APBD 2012 terjadi peningkatan sebesar Rp 4.523.122.628. Kenaikan disebabkan penyesuaian target sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu yang mengalami peningkatan berdasarkan hasil audit BPK RI Perwakilan Padang. Semetara disisi pengeluaran pembiayaan terjadi peningkatan target antara lain penyertaan modal pada Bank Nagari Sumatera Barat. (h/zkf)
Hari Ini Pekan Budaya Ditutup Gubernur KOTO BARU, HALUAN—Hari ini, Sabtu (8/9) malam, Pekan Budaya Sumatera Barat 2012 yang digelar di Koto Baru, Solok, sejak Minggu (2/9) lalu, secara resmi akan ditutup Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Bupati Solok Syamsu Rahim. Iven tahunan ini, diisi dengan berbagai kegiatan berupa festival randai, lomba nyanyi pop Minang, cerdas budaya, dialog budaya, ciloteh lapau, seni multietnis, qasidah rebana, saluang jo dendang, pidato adat, baju kuruang basiba, tari kreasi, dan seni-seni tradisi lainnya. Pekan Budaya mengangkat tema: Aktualisasi Nilai Budaya Berbasis Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumbar Burhasman yang didampingi Muasri, Ketua Pelaksana Pekan Budaya, setiap hari kawasan bekas Kantor Bupati Solok yang dijadikan arena pekan budaya ini, didatangi ribuan penonton dari berbagai pelosok Solok dan sekitarnya. “Yang cukup menggembirakan, semua kabupaten dan kota di Sumatera Barat ikut berpatisipasi aktif. Dan provinsi tetangga yang kita undang juga hadir.
Untuk ke depannya, kita kan lebih meningkatkan kualitas kesenian yang tampil,” kata Burhasman, Jumat (7/9). Selain itu, arena dan stan promosi produk unggulan masing-masing daerah juga setiap hari dipadati pengunjung. “Aktualisasi nilai-nilai seni dan budaya daerah menjadi lebih berarti bila dimulai pada tingkat kabupaten dan kota dengan mengedepankan keunikan dan keberagaman seni budaya yang dimiliki. Kabupaten dan kota sebagai peserta utama dalam Pekan Budaya merupakan kekuatan strategis dalam upaya menjaga tradisi dan kearifan lokal yang dapat diwariskan,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Syamsu Rahim mengatakan, terselenggaranya alek gadang Pekan Budaya Sumatera Barat di Koto Baru itu, tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat Sumatera Barat, terutama masyarakat Solok sendiri. Para Terbaik Dari semua rangkaian kegiatan Pekan Budaya ini, dewan juri dan pengamat memilih yang terbaik dari beragam iven yang difestivalkan. Panitia memberikan pin emas, piagam, dan trofi.
Untuk festival randai, terpilih lima tim terbaik dari Kabupaten Solok, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Padang. Sedangkan untuk salung jo dendang ada tiga penyaji terbaik, yaitu Kabupaten Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Kota Solok. Sementara untuk ciloteh lapau, dipilih empat penyaji terbaik, yaitu Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, dan Solok. Festival tari kreasi baru terpilih dari daerah Kota Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Pariaman, dan Payakumbuh. Untuk pidato adat, terbaik diperoleh Kota Solok, Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Tanah Datar. Untuk lomba penyanyi pop Minang, untuk putra juara pertama Hanafi (Padang), disusul Marco Alfonco (Bukittinggi), Yogi Damai Saputra (Kota Pariaman) , Rahma Danil (Agam), dan Nofriandi (Kota Solok). Sedangkan untuk putri juara pertama Imma Syuhada (Kota Bukittinggi), disusul Riyan Ratmayenti (Agam), Audiya Shiva Yorina (Padang), Mori Gusti (Kabupaten Solok), Putri Maharani (Kabupaten Solok). Un-
PENGUNJUNG tumpah ruah mendatangi stand-stand kabupaten dan kota se-Sumatera Barat untuk menyaksikan berbagai produk unggulannya yang dipamerkan pada Pekan Budaya di Koto Baru Solok. INDRA JAYA tuk baju kuruang tradisi terbaiknya dari Kabupaten Solok, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Kota Solok, dan Payakumbuh. Sedangkan untuk baju kuruang modifikasi peringkat terbaik diraih Kabupaten Solok Selatan, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan. Kota Solok, dan Pariaman. Sementara untuk kegiatan
stan terbaik, lomba qasidah rebana, dan seni tradisi, hingga pukul 20.00 WIB tadi malam, masih berlangsung, dan hasilnya belum bisa diumumkan. “Beberapa kegiatan masih berlangsung hingga tadi malam. Hasil belum bisa diperoleh,” kata Aprimas, salah seorang panitia. (h/naz)
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
EKONOMI BISNIS 3
USUNG TEMA ‘ECO MOBILITY’
35 Merek Meriahkan IIMS 2012 JAKARTA, HALUAN — Sebelas hari lagi jelang pameran, suasana kesemarakan pamaren otomotif nasional terbesar “Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012” mulai terasa.
SELULAR
Galaxy S III Raih 20 Juta Penjualan DAYA pikat smartphone merek Samsung belakangan ini meningkat pesat seiring dengan meningkatnya penggunaan OS Android. Samsung selalu menghadirkan gebrakan baru untuk memenuhi permintaan pasar yang kerap mengidamkan smartphone canggih. Dikutip newswire.com (6/9), Samsung Galaxy S III, sebagai flagship smartphone Galaxy dikabarkan telah menorehkan angka 20 juta unit penjualan di seluruh dunia. Prestasi ini sangat mengesankan mengingat smartphone anyar tersebut baru menembusnya berselang 100 hari atau sekitar tiga bulan sejak peluncurannya di bulan Mei. Ini berarti, Samsung Galaxy S III mampu terjual sebanyak 200.000 unit per hari. Padahal, bulan Juli lalu hanya tercatat sebanyak 10 juta unit penjualan. Sebagai perbandingan, smartphone populer Samsung sebelumnya, Galaxy S II, berhasil mengantongi perolehan yang sama di waktu memasuki sembilan bulan. Perhitungannya tiga kali lebih lama ketimbang Galaxy S III. Samsung Galaxy S III merupakan Smartphone yang menawarkan desain yang elegan dan eksklusif, juga memiliki spesifikasi yang sangat canggih. Sebut saja prosesor quad-core dan dapur pacu 1.4 GHz, layar Corning Gorilla Glass 2 dengan ukuran 4.8 inchi. Serta fitur-fitur apik lainnya seperti S-Beam, S-Voice, Smart Stay, Direct Call, NFC, dan lainnya. (h/sel)
Casio G-Shock Bluetooth untuk iPhone TEKNOLOGI canggih kembali ditampilkan iPhone. Adalah Casia yang kali ini digandeng untuk perangkat Bluetooth. Casio menyajikan arloji tergolong keren dan sedang tren di Negara-negara maju. Arloji ini dijodohkan dengan smartphone yang bisa mensiagakan penggunanya dengan informasi terbaru. Dengan demikian tidak perlu melulu mengeluarkan smartphone dari dalam tas atau saku sekadar untuk melihat apakah ada pesan masuk atau panggilan tak terjawab. Model jam tangan pintar tersebut kini sudah tersedia di pasaran. Pada bulan Juni silam, Casio pernah mengeluarkan sebuah jam tangan cerdas bernama G-Shock Bluetooth GB-6900 yang hanya keluar di Jepang. Sekarang, Casio mengumumkan dua model G-Shock Bluetooth terbaru yang hanya bisa berkomunikasi dengan iPhone 4S. Untuk kali pertama, akhirnya Casio membawa fungsi bluetooth ke perangkat berplatform Apple melalui G-Shock Bluetooth GB-6900AA dan GB-5600AA. Serupa dengan model sebelumnya, jam tangan G-Shock Bluetooth terbaru bisa tersambung ke iPhone melalui koneksi Bluetooth 4.0. Dengan sinkronisasi iPhone 4S ke GB-6900AA atau GB-5600AA, Anda bisa melihat notifikasi panggilan masuk, email baru, serta alarm. Fungsi peringatan akan memberitahukan jika Anda berada terlalu jauh dari handphone. Fitur seperti ‘Find My Phone’ akan menjaga kewaspadaan Anda dengan audio alert dalam tombol sekali pencet. (h/sel)
PAKAIAN — Beragam jenis pakaian anak-anak yang didiskon di Basko Grand Mall. HELDI
Basko Grand Mall Siapkan Kejutan Akhir Tahun PADANG, HALUAN — Setelah dipadati pengunjung saat Lebaran Idul Fitri lalu, Basko Grand Mall Padang kembali siap memberikan ‘kejutan diskon’ pada momen hari besar berikutnya yakni Imlek serta Natal dan Tahun Baru. Pada Lebaran kemarin, Mall yang berada di lokasi strategis ini dipadati pengunjung. Mereka tidak hanya warga kota, melainkan lebih banyak lagi dari luar kota yang rekreasi sekaligus menikmati berbelanja nyaman di Mall yang berdambingan dengan Pre-
mier Basko Hotel tersebut. Mentivia Susendra, Store Manager MDS Basko Grand Mall mengaku, selama bulan Rramadhan 1433 Hijriah lalu, jumlah pengunjung yang datang ke MDS basko Grand Mall ini meningkat hingga 300 persen dari hari biasa. Tak tanggung-tanggung, mayoritas pengunjung berasal dari luar kota Padang. “Selama idul fitri 1433 H lalu, memang jumlah pengunjung yang datang meningkat tajam, bahkan, sepekan menjelang lebaran, jumlahnya melonjak drastis,
ini terlihat dari jumlah pengunjung yang datang saat itu,” katanya. Saat ini, diakuinya, jumlah pengunjung yang datang ke MDS memang sudah kembali normal, aktifitas jual beli dimasing-masing tenand yang ada di Basko Grand Mall pun sudah kembali seperti sedia kala. Even-even hari besar keagaaman seperti Idul Fitri, natal, Imlek dan tahun baru dimanfaatkan oleh MDS untuk memberikan sejumlah diskon kepada pengunjung yang datang. Pantauan Haluan, terli-
hat kepadatan lalu lintas di sepanjang jalan Hamka, tepatnya di depan Basko Grand Mall saat ini sudah kembali normal. Jumlah kendaraan yang lalu lalang juga tidak sebanyak menjelang lebaran beberapa pekan lalu. “Biasanya, momen menjelang hari-hari besar seperti idul fitri tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengunjungi pusat perbelanjaan seperti Basko Grand Mall ini. Ada yang berbelanja, bahkan ada juga yang sekedar jalan-jalan,” katanya lagi. (h/cw-hel)
Yang paling menggiurkan tentunya mobilmobil anyar yang bakal disuguhkan merek-merek terkenal seperti Audi, Mercedez-Bez, Toyota, Daihatsu, Suzuki, Hino, Nissan, Volkwagen dan merek lainnya. Pada IIMS tahun ini, temanya adalah “Eco Mobility” dan luas areal pameran meningkat 10 persen menjadi 71.331 m2 untuk menampung 35 merek. Sedangkan tahun lalu diikuti 32 merek. Panitia menargetkan 350 ribu pengunjung dengan transaksi tentunya meningkat dari tahun lalu yang tercapai Rp3,3 “ATPM semakin banyak dan perusahaan semakin banyak maka jumlah pengunjung juga semakin banyak,” kata Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR, di Jakarta (05/09). Jumlah ATPM yang mengikuti IIMS memang semakin banyak. Sebagai perbandingan pada 2010 hanya terdapat 22 ATPM lalu meningkat pada 2011 menjadi 31 ATPM dan meningkat menjadi 35 ATPM di, 2012. Peningkatan ini juga diikuti dengan supporting industries otomotif dari. 181 perusahan di 2010, lalu naik menjadi 213 di 2011. Dan menjadi 275 perusahaan di 2012. “IIMS nmerupakan ajang otomotif terkemuka di dunia. Ini adalah ajang adu teknologi. Kita ajak mereka pamerkan teknologi dan mobilmobil dengan konsep baru sehingga pengunjung akan tertarik dengan konsep serta mobil-mobil baru yang kami hadirkan,” ujarnya. Dia menambahkan, kuatnya ekonomi domestik bakal menaikan penjualan mobil di Indonesia. Gaikindo yakin penjualan mobil hingga akhir tahun ini bisa menembus angka 1 juta unit. Prediksi ini lahir karena pada total penjualan selama delapan bulan pertama di tahun ini bisa mencapai 714.778 unit. Selain itu, pertumbuhan trend penjualan otomotif yang mencapai 26 persen selama tiga tahun terakhir semenjak 2008 hingga 2012 triwulan 1 akan menguatkan hal ini. “Apabila penjualan bulan Agustus 2012 mencapai 77.000 unit, sedangkan bulan sampai dengan bulan Juli mencapai 637.778 unit, maka tinggal sisanya saja akan memenuhi 1 juta unit, kalau mengikuti trend maka bakal terus naik,” tambah Sudirman. (h/vid/trn)
KUNKER PANJA KOMISI XI DPR RI DI PADANG
REI Perjuangkan KPR Bagi MBR Tidak Tetap PADANG, HALUAN — Kredit macet menyebabkan perbankan belum menurunkan suku bunga. Padahal, Bank Indonesia sudah menurunkan suku bunga hingga 5 persen. “Kredit macet oleh para banker menyebabkan suku bunga belum turun. Ini menjadi alasan mereka,” kata Ketua Komisi XI DPR RI, Emir Moeis saat Kunjungan Kerja Panja Suku Bunga dengan jajaran DPD REI Sumbar, Kadin, Apindo dan organisasi terkait lainnya di Mercure Hotel Padang, Jumat (7/9). Tim yang beranggotakan 15 orang tersebut mencari data dan masukan tentang kondisi suku bunga di Sumatra Barat. Menyikapi suku bunga tersebut, Emir Moeis meminta kepada DPD REI Sumbar memberikan data dan masukan, sehingga masukan itu bisa menjadi input untuk penetapan suku bunga perbankan.
“Kita memang tak bisa memaksa suku bunga perbankan itu turun. Namun, setidaknya bisa mempengaruhi bank pemerintah. Sehingga, suku bunga perbankan bisa mengalami penurunan,” ujarnya. Di samping itu, juga diminta pengumpulan data dari Pemprov Sumbar tentang kondisi ekonomi dan aktivitas dunia usaha. “Muara dari pengumpulan data ini, bagaimana terjadi peningkatan pergerakan ekonomi dan kemajuan dunia usaha sehingga terjadi pula peningkatan kesejahteraan,” imbuh Emir Moeis. Sementara itu, Ketua DPD REI Sumbar yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Sumatra Barat, Alkudri mengatakan, pelaku usaha sangat senang dengan adanya respon dari wakil rakyat yang datang dari pusat untuk menyikapi permasalahan suku bunga tersebut. Namun demikian, pengusaha
yang peduli rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak tetap ini mengharapkan dukungan DPR untuk mewujudkan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap. “Masalah suku bunga itu sudah jelas. Namun yang paling kita harapkan, bagiamana masyarakat terutama kurang mampu yang tidak berpenghasilan tetap bisa memiliki rumah melalui KPR perbankan,” katanya. Menurutnya, saat ini ada sekitar 129.384 keluarga yang belum memiliki rumah di Sumbar. Sekitar 80 persen dari jumlah itu merupakan masyarakat berpenghasilan tidak tetap. “Apakah akan dilihat saja saudar-saudara kita yang belum memiliki rumah terkendala berpenghasilan tidak tetap ini. Sementara mereka punya potensi dan kemam-puan untuk mendapatkannya. Makanya, kami
KETUA Komisi XI DPR RI Emir Moeis menyerahkan cenderata diterima Ketua DPD REI, Alkudri didampingi Ketua Kadin Padang, Rahim, Jumat (7/9). ju-ga mohon dukungan semua pihak terutama DPR sebagai wakil rakyat di pusat agar fasil-itas KPR untuk masyarakat berpenghasilan ti-dak tetap
seperti sopir, tukang bangunan, tu-kang ojek, buruh angkat, petani, nelayan dan sebagainya ini bisa memiliki rumah,” tambahnya. (h/vid)
4 EKONOMI BISNIS
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
KERJA SAMA 5 TAHUN
PERBANKAN
BII Luncurkan KPR Floating Rate JAKARTA, HALUAN — PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) meluncurkan program kredit pemilikan rumah (KPR) BII KPR Floating Rate. Program ini merupakan KPR yang memungkinkan nasabah mendapatkan suku bunga floating terendah, yakni BI Rate +3,5 persen sejak pencairan kredit hingga jangka waktu kredit berakhir. Program ini ditawarkan hingga Desember 2012. “Sebagai salah satu bank yang memiliki produk dan program unggulan dibidang KPR, kami kembali melakukan inovasi melalui BII KPR Floating Rate,” kata Direktur Perbankan Konsumer BII Stehen Listyo, dalam keterangan pers-nya, di Jakarta, Jumat (7/9). Menurutnya, program floating ini memberikan tambahan pilihan kepada nasabah, selain suku bunga fixed dalam periode tertentu yang selama ini ditawarkan. “BII KPR Floating Rate dapat menjadi solusi pembiayaan alternatif bagi nasabah dalam mengakses produk KPR secara lebih efektif dan efisien serta dapat memberikan nilai tambah berupa manfaat yang lebih optimal bagi nasabah,” jelasnya. Melalui Program BII KPR Floating Rate nasabah dapat memantau pergerakan suku bunga acuan bank sentral secara transparan sehingga dapat memastikan pergerakan suku bunga KPRnya. Nasabah BII KPR Floating Rate juga akan mendapatkan manfaat berupa bebas penalti jika hendak melakukan pelunasan lebih awal dari masa kredit,mendapatkan hadiah asuransi jiwa dan kesehatan untuk tahun pertama serta bebas iuran tahunan BII Kartu Kredit selama masa cicilan KPR berlangsung. Fasilitas BII KPR Floating Rate dapat digunakan untuk pembiayaan pembelian rumah, apartemen, kavling siap bangun dan ruko/rukan. Selain itu, BII KPR Floating Rate juga dapat digunakan untuk keperluan refinancing atau kredit multiguna dengan jaminan rumah, apartemen dan ruko. Jangka waktu pemilikan rumahn maksimal 15 tahun, apartemen dan ruko/rukan maksimal 10 tahun serta kavling siap bangun maksimal 5 tahun. Sedangkan refinancing maksimal 10 tahun. Besarnya nilai pembiayaan rumah, apartemen, kavling siap bangun dan ruko/rukan yang dapat dimanfaatkan nasabah berkisar dari Rp100 juta hingga Rp5 miliar. sedangkan untuk refinancing berkisar dari Rp100 juta hingga Rp2,5 miliar. (h/ibc)
PLN Jual Beli Listrik dengan Malaysia JAKARTA, HALUAN — Krisis energi listrik di Kalimantan segera terjawab. PT PLN Persero melakukan jual beli listrik dengan Malaysia untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalaimantan, terutama wilayah Kalimantan Barat.
TRANSIMSI — Petugas PLN memperbaiki transmisi tegangan tinggi. PLN juga akan membangun transmisi Serawak, Malaysia – Kalimantan sebagai bagian dari kerjasama jual beli listrik PLN-Malaysia. IST
SURAT EDARAN OKTOBER
“DP” Kredit Syariah Juga Diatur JAKARTA, HALUAN — Setelah lembaga pembiayaan konvensional, giliran pembiayaan berbasis syariah yang juga diatur besaran uang muka (DP) minimal. Bank Indonesia akan mengeluarkan aturan baru untuk syariah tersebut bulan depan. Rencana kebijakan itu dibuat bertujuan menjaga pembiayaan perbankan syariah agar tetap aman. Aturannya sendiri rencananya akan dikeluarkan Oktober mendatang dalam bentuk surat edaran.
Direktur Eksekutif Perbankan Syariah BI, Edy Setiadi, mengatakan, saat ini pihaknya terus mempersiapkan aturan batas maksimal pemberian uang atau loan to value (LTV) syariah. “Jangan sampai ada moral hazard, arbitrase dari para pelaku yang tadinya konvensional. Jadi kalau arbitrase itu tidak bagus,” kata Edy di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat 7 September 2012. Edi menjelaskan, BI tengah melihat adanya kemungkinan pertambahan pembiayaan di
sektor perumahan dan kendaraan bermotor dari lembaga keuangan berbasis syariah. Kenaikan ini dipicu setelah BI menaikan LTV untuk industri perbankan konvensional. Direktur Eksekutif Perbankan Syariah BI Edy Setiadi mengatakan, pihaknya sedang terus menggodok aturan LTV syariah, dan ditargetkan sudah bisa dikeluarkan dalam bentuk Surat Edaran pada bulan Oktober atau November 2012. “Ya kembali lagi itu jangan sampai ada moral hazard,
arbitrase, dari para pelaku yang tadinya di konvensional. Jadi kalau arbitrase itu tidak bagus,” ucapnya kepada wartawan di Gedung BI, Jakarta, Jumat (7/9). “Di perbankan syariah sudah ada pertambahan ke sektor-sektor tadi. Kalau itu dilepaskan begitu saja, kondisi perbankan syariah sendiri bisa jelek. Kalau consumer loan itu akan berbahaya bagi banknya sendiri kalau ketinggian. Jadi ini sisi keamanan pembiayaan,” tandas Edy. (h/ibc)
Otomotif
Bus Hino Selega Hybrid JAKARTA, HALUAN — Hino siap menampilkan produk niaga mereka pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 yang dimulai 20 September nanti. Salah satunya tipe bus selega Hybrid yang ditampilkan produsen otomotif yang terkenal dengan truknya ini. Selain bus, Hino juga menampilkan semua varian kendaraan niaganya pada pameran otomotif terbesar nasional ini. Hino menempati stan di booth outdoor nomor 2 dengan opening booth pada hari pertama pembukaan (press day) ajang Indonesia International Motor Show 2012 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Unit yang Hino tampilkan antara lain bus Hino Selega Hybrid yang diimpor khusus dari Jepang, truk Hino CNG berbahan gas yang didatangkan dari pabrik Hino di Thailand dalam wujud tractor head. Ini merupakan wujud kesiapan
Hino mengantisipasi regulasi baru pemerintah dalam penerapan ketentuan kendaraan berbahan gas maupun hybrid. Booth Isuzu bernuansa putih dan merah dan menampilkan truk Isuzu CNG light truck yang diimpor dari Thailand, juga hadir sebuah sistem yang disebut Isuzu Mimamori yang akan ditampilkan demonya berikut benefitnya buat driver dan customer. Isuzu tampil di area outdoor hall D9 seluas sekitar 700 meter persegi. Sementara itu, penjualan truk besar dengan kategori 5 (berat) dengan bobot di atas 24 ton masih dalam genggaman PT Hino Motors Sales Indonesia. Pada semester I tahun ini, Hino tetap berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar truk besar, dengan penjualan sebanyak 7.139 unit. Executive Officer Marketing Hino Irwan D. Sutanto, menuturkan, tumbuhnya penjualan Hino sepanjang semester I tahun
ini didukung pertumbuhan industri tambang di kuartal I. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, penjualan truk besar di semester I 2012 mencapai 10.390 unit, atau naik 87,7% dari periode yang sama tahun lalu, sebanyak 5.535 unit. Gaikindo memprediksi, sampai akhir 2012, total penjualan truk akan mencapai 16.336 unit, atau naik 20% dari realisasi tahun lalu. Adapun, penjualan truk besar Hino pada paruh pertama tahun ini tercatat melonjak 111% dibanding periode yang sama 2011, yakni 3.373 unit. “Permintaan melonjak seiring tumbuhnya industri tambang, terutama batubara,” jelas Irwan. Di pasar truk besar, Hino bersaing dengan Mitsubishi Fuso milik PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB). Sebelumnya, Direktur Pemasaran KTB Rizwan Alamsjah juga optimistis, tahun ini penjualan Fuso bisa
mencapai 3.494 unit. Jumlah itu tumbuh 20 persen dari penjualan tahun lalu yang sebesar 2.912 unit. Hingga semester satu tahun
ini, penjualan Fuso sudah mencapai 2.112 unit, naik 60,3% ketimbang periode yang sama di 2011. (h/trn)
PLN membeli listrik dari Sarawak, Malaysia selama lima tahun mulai 20142019. Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Pontianak, Jumat (7/9/2012), mengatakan, pembelian tersebut dilakukan sambil menunggu penyelesaian sejumlah pembangkit yang dibangun di Kalbar. Energi listrik yang akan dibeli berkisar dari 50 MW hingga 70 MW. “Sekaligus sebagai percepatan penyediaan listrik di Kalbar, dan selama ini baru daerah perbatasan yang menikmati pembelian listrik dari Sarawak,” kata Nur Pamudji yang menandatangani kesepakan pembelian di Sarawak, Rabu (5/9). Ia menambahkan, selain membeli, PLN juga menjual listrik ke kawasan Semenanjung Malaysia sebesar 600 MW. Ekspor dilakukan setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi. Listrik dari Sarawak itu nantinya akan dikirim melalui saluran transmisi Bengkayang. Kemudian, kata dia, baru disebar ke berbagai daerah seperti Kota Singkawang, Pontianak dan sekitarnya. Listrik itu juga dapat digunakan untuk kebutuhan pembangunan “smeltersmelter” pengolahan bahan tambang di Kalbar. Saat ini, PLN tengah membangun tiga unit mesin pembangkit kapasitas cukup besar seperti di Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang (2 x 27 MW dan 2 x 50 MW), dan Parit Baru Kabupaten Pontianak (2 x 50 MW). Selain itu, juga sejumlah pembangkit kecil di berbagai daerah seperti Sanggau dan Sintang. Dia menambahkan, untuk mencapai target itu, PLN akan membuat jaringan transmisi yang menghubungkan PLN di Kalimantan dengan Serawak serta Sumatera dengan Semenanjung Malaysia. PLN berencana akan membangun interkoneksi Sumatera-Malaysia 250 kilovolt High Voltage Direct Current (HVDC). Interkoneksi ini akan beroperasi pada 2017 mendatang. “Sekarang baru tahap bicarakan fasilitas. Kami akan menggunakan kabel bawah laut,” ujarnya. Listrik dari Sumatera nantinya akan lebih banyak dieskpor ke Malaysia setelah jumlah pembangkit mulut tambang di daerah tersebut semakin banyak. “Tetapi tentu saja ekspor baru bisa dilakukan setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi,” tambah dia. Sementara untuk interkoneksi Kalimantan – Serawak sudah lebih maju. Direktur Perencanaan dan Manajemen Bisnis PLN Murtaqi Syamsuddin menambahkan, PLN dan Sarawak Energy Berhad (SEB) telah membuat kesepakatan kerja sama pembangunan jaringan yang menghubungkan kedua negara. Jaringan tersebut akan menggunakan transmisi 275 kV sepanjang 122 kilometer dari Bengkayang, Kalimantan Barat hingga Mambong, Serawak. Sepanjang 86 kilometer akan berada di Kalimantan Barat dan sisanya 36 kilometer di Serawak.”Kalau proses pembangunan berjalan cepat, target kita pada 2014 sudah mulai beroperasi,” jelas Murtaqi. (h/kcm)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
NASIONAL 5
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
NOTES
“Bom Kuningan’ PENGEBOMAN Kedubes Australia 2004 atau yang biasanya disebut ‘Bom Kuningan’ terjadi pada tanggal 9 September 2004 di Jakarta. Ini merupakan aksi terorisme besar ketiga yang ditujukan terhadap Australia yang terjadi di Indonesia setelah Bom Bali 2002 dan Bom JW Marriott 2003. (h/wkp) DELAPAN TAHUN MUNIR— Sejumlah korban pelanggaran HAM dan aktivis yang tergabung dalam Sahabat Munir melakukan aksi mengenang delapan tahun kematian Munir di depan Istana Negara, Jakarta, Jum’at (7/9). VVN
LINGKAR
SEWINDU PEMBUNUHAN MUNIR PENDARAHAN OTAK
Putu Wijaya Dirawat di RSCM JAKARTA, HALUAN— Kabar sedih datang dari sastrawan Tanah Air, Putu Wijaya. Pria kelahiran Bali, 11 April 1944 tersebut tengah terbaring di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) sejak Senin, 3 September 2012 lalu. “Sebelumnya dibilang gangguan saraf saja, terus dikasih vitamin. Namun, kok tambah hari bukan membaik, tambah nggak enak. Akhirnya, Senin ke RSCM ketemu dokter,” ujar istri Putu Wijaya, Dewi PW, Jumat (7/9). Dewi menuturkan, sang suami awalnya mengeluhkan kaku pada beberapa bagian tubuhnya. Selain itu, pendengaran penulis skenario film Kembang Kertas ini juga terganggu. “Tangan kiri, kaki kiri kaku. Katanya gangguan dari pusatnya. Kepala berputar kayak vertigo. Pendengaran terganggu, nggak bisa mendengar. Nggak bisa jalan karena takut jatuh,” ucap Dewi. Menurut Dewi, sang suami masih bisa menulis dan makannya juga masih bagus. Meski demikian, ujarnya, dokter tetap meminta Putu untuk tidak terlalu lelah. “Sempat menulis kolom juga di beberapa media. Saya bilang nggak boleh terlalu diforsir. Biasanya saya yang mengetik, Mas Putu mendikte. Menulis kan hiburan buat mas Putu,” kata Dewi. Rencananya Putu Wijaya akan menjalani operasi. Namun, ujar Dewi, soal operasi ini masih menunggu keputusan dari dokter. “Sampai hari ini belum ada keputusan. Harapannya sih jangan sampai dioperasi,” kata Dewi. Sementara itu, Ikranegara, koleganya, dalam SMS mengatakan, ia membesuk Putu Wijaya kemarin. “Saat saya besuk, kebetulan dokternya datang, ‘bukan kanker, tak perlu operasi,” tulis Ikranegara, Jumat. Happy Salma, rekan sesame seniman mengaku sudah mengetahui kabar dirawatnya sang sahabat. “Saya diinfokan istrinya, mas Putu saat ini dirawat di RSCM. Ada pendarahan di batang otak,” kata Happy. Sang istri menceritakan, Putu bak seorang pemain bola. Ia dianggapnya sebagai sosok yang jarang sakit, amat bugar, dan energik. Tapi, saking energiknya, jika sedang mengolah tubuh di dalam pentas, ia suka tak bisa mengendalikan diri, lalu terjatuh. Suaminya juga bukan orang yang suka mengeluh sakit. Karena itu, kondisi yang terjadi pada saat Lebaran ini segera direspons Dewi. Ia bolak-balik membawa suaminya ke ahli saraf. “Di Semarang dan di Jakarta, (ahli saraf) hanya kasih vitamin,” ujarnya. Dewi meminta kepada semua yang mengenal Putu Wijaya untuk mendoakan kesembuhannya. Ia berharap kondisi seperti ini segera berakhir agar Putu bisa berkarya kembali. (h/naz)
Kejagung Harus Lakukan PK JAKARTA, HALUAN– Memperigati persis sewindu pembunuhan Munir, sekira 200 orang yang tergabung dalam Sahabat Munir melakukan aksi demontrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Jumat siang. Mereka menuntut Kejaksaan Agung (Kejagung) segera melakukan Peninjauan Kembali (PK) untuk kasus kematian Munir dan memberikan perlindungan kerja bagi para pekerja pembela HAM. Mereka berasal dari Komunitas Sahabat Munir Tangerang, Paguyuban Warga Rumpin, Jaringan Rakyat Miskin Kota, Paguyuban Korban Mei 98, Himpunan Advokasi Marhaenis
Muda untuk Rakyat dan Bangsa Indonesia, dan Komunitas Miskin Kota. Para demonstran menuntut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kejaksaan Agung untuk segera mengusut dan menuntaskan kasus pembunuhan aktivis HAM Munir. Mereka juga menuntut agar Kejaksaan Agung segera melakukan Peninjauan Kembali (PK) untuk kasus kematian Munir dan memberikan perlindungan kerja bagi para pekerja pembela HAM. Dalam aksi tersebut, mampak pula istri almarhum Munir, Suciwati. Namun aksi tersebut tak membuat kemacetan luar biasa disekitar Gedung Kejaksaan Agung. Menurut Suciwati, penegakan hukum lewat PK harus dilakukan untuk memperbaiki citra Indonesia di mata internasional sebagai surga bagi para pelaku pelanggaran HAM dan koruptor. “Ini bukan soal dendam, tapi demi sejarah dan masa depan negara
ini agar menjadi lebih baik untuk diwariskan ke anak-cucu kita,” kata Suci sep[eri dikutip tempo. Kejaksaan Agung punya alasan dan bukti kuat untuk melakukan PK berupa dua novum atau bukti baru yang sudah disampaikan Komite Aksi Solidaritas Munir (Kasum) dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) pada pertengahan Mei lalu. Pertama, Muchdi diputus bebas oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Desember 2008 setelah beralibi sedang berada di Malaysia saat Munir meninggal. Sebelumnya, pada Selasa, 2 Desember 2008, Jaksa Penuntut Umum menuntut Muchdi dengan hukuman 15 tahun penjara karena melanggar Pasal 15 ayat 1 ke 2 juncto Pasal 340 KUHP dan Pasal 55 ayat 1 ke 1 juncto Pasal 340 KUHP. Sebagai bukti alibi, kuasa hukum Muchdi menunjukkan paspor hijau yang dipakai Muchdi selama berada di Malay-
BUNUH DIRI
Polisi Tembak Kepala Sendiri JAKARTA, HALUAN-Peristiwa mengerikan terjadi di Polresta Jambi, Jumat (7/9) sekitar pukul 15.30 WIB. Anggota polisi dan masyarakat yang ada di lokasi itu dikejutkan dengan suara tembakan. Mereka sempat menduga, ada serangan oknum tertentu ke kantor polisi. Sempat berlindung dan bersiaga mengeluarkan senjata, para anggota akhirnya menuju ke ruang tunggu Satlantas di mana suara tembakan berasal. Dekat tiang penyangga bangunan terbuka itu, di depan kursi tunggu berwarna biru, tubuh Brigadir Saifuddin terkapar dengan kepala bersimbah darah akibat ditembus peluru. Senjata miliknya tergeletak di dekat tangan yang terangkat sebatas telinga. Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sak-
it Bratanata menggunakan mobil Kijang milik Kasat Intel Kompol Ali Sadikin. Empat orang anggota ikut mengangkat tubuh korban yang bersimbah darah. Hingga berita ini diturunkan, korban masih dalam kondisi kritis, karena kehilangan banyak darah. Belum diketahui secara pasti apa penyebab anggota Intel Polresta Jambi itu melakukan aksi nekatnya. Keberadaan istri di lokasi kejadian menimbulkan dugaan, persoalan keluarga menjadi pemicunya. Anggota lain pun langsung mengisolasi lokasi dengan memasang garis polisi. Kapolda Jambi, Brigjen Pol Ade Husen Kartadipura yang tiba di lokasi sekira pukul 16.20 WIB langsung mengecek tempat kejadian perkara. Hanya berselang lima menit kemudian, ia lang-
sung masuk ke ruang intel dan menemui Kapolresta Jambi, Kombes Pol Samsudin Lubis. Setelah itu, mereka langsung menuju ke Rumah Sakit Dr Bratanata, tempat korban dilarikan. “Korban merupakan anggota Polresta. Dan diketahui coba melakukan tindakan bunuh diri,” ujar Kapolda Jambi, Ade Husen Kartadipura. Kapolda belum mengetahui secara pasti apa penyebab ulah nekat Brigpol Saifudin. Namun, Kapolda memberikan penjelasan bahwa dimungkinkan ada persoalan di internal keluarga korban. “Mungkin karena persoalan keluarga,” ujar Kapolda Jambi. Sementara itu, menurut Kapolresta Jambi, Kombes Pol Samsudin Lubis, Brigpol Saifuddin menembakkan senjatanya dari sisi kanan kepalanya. (h/vvn)
sia sepanjang 6-12 September 2006. Padahal, bila dalam rangka dinas, Muchdi seharusnya menggunakan paspor biru. Alibi Muchdi pun gugur setelah BIN mengatakan tak memerintahkan Muchdi ke Malaysia selama sepekan, dari 6 sampai 12 September 2006. Kedua, bukti rekaman percakapan antara Muchdi dan Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot yang memasukkan racun ke makanan Munir dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam, Belanda, pada 7 September 2004 dengan pesawat Garuda. Bukti rekaman didapat setelah Kasum menggugat BIN ke Komisi Informasi Publik. Sebenarnya, kata Suciwati, masih banyak bukti yang bisa dibawa ke pengadilan. Tapi Jaksa Penuntut Umum waktu itu, si Cyrus Sinaga, tak membawanya. “Ke mana bukti-bukti itu sampai Muchdi lolos?” Lolosnya Muchdi dan masih ada beberapa orang BIN yang
belum “disentuh” aparat penegak hukum sehingga kasus Munir nyaris tenggelam merupakan bukti ketidakseriusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam penegakan hukum. Presiden dianggap memilih orang-orang yang tidak memiliki kredibilitas tinggi untuk menangani kasus Munir. Presiden Yudhoyono, dia nilai, juga sangat mengecewakan. Selama delapan tahun atau sewindu kasus kematian Munir tak juga terungkap tuntas. Presiden melupakan janji di awal pemerintahannya bahwa kasus Munir adalah ujian sejarah Indonesia (the test of our history). “Yang dihukum hanya orangorang lapangan, bukan dalangnya. Janji Presiden hanya pepesan kosong,” kata Suciwati. Suciwati dan Kasum, serta organisasi pembela HAM, akan terus mendorong Kejaksaan Agung untuk melakukan PK dengan menggunakan dua novum yang sudah diajukan.(h/ dn/tmp/okz)
KPK Urung Tahan Hartati Murdaya JAKARTA, HALUAN-Jumat keramat di KPK belum berlaku bagi Siti Hartati Murdaya. Pemeriksaan perdana kepada tersangka kasus penyuapan pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan du Kabupaten Buol Sulawesi Tengah ini batal dilakukan KPK lantaran Hartati sakit. adahal pemeriksaan sudah dijadwalkan untuk Jumat kemaren, dan biasanya para koruptor yang diperiksa pada hari Jumat bakal langsung ditahan KPK. “Dengan sangat menyesal, saya memberitahukan bahwa beliau (Hartati) sakit, sehingga tidak bisa hadir menjalani pemeriksaan, karena sedang sakit dan dirawat di RS Medistra,” jelas Tumbur Simanjuntak, pengacara
Hartati di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/9). Tumbur menjelaskan pada saat pemeriksaan sebagai saksi, Hartati memang sudah sakit-sakitan dan minum obat. “Sakitanya kejang-kejang, sejak tanggal 5 September. Sudah dua hari dirawat. Mudahmudahan perawatannya selesai, sehingga bisa memenuhi pemeriksaan,” tegasnya. Tumbur menegaskan kliennya murni sakit dan bukan sengaja menghindari pemeriksaan perdananya dengan status tersangka. “Bukan-bukan (takut), kita tetap merasa bahwa kita diperas. Surat dokternya ada dan sudah diserahkan. Tapi ibu Hartati tidak takut menjalani pemeriksaan,” paparnya. (h/okz)
6 OPINI
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
KILAS
AKIBAT PERTAMBANGAN
Memberdayakan Nelayan Lokal SEBUAH pernyataan dari pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan di Padang hari Kamis lalu membesarkan hati kita terutama masyarakat periakanan daerah. Disebutkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bahwa Sumatera Barat lima kali lebih maju dalam hal perikanan. Bahkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Sumatera Barat sudah berada di atas rata-rata tingkat konsumsi ikan nasional, yakni 31 kg/kapita/tahun. Padahal rata-rata nasional masih 30 kg/kapita/ tahun. Dari sisi gizi mungkin sudah terjadi perbaikan gizi masyarakat dengan tingginya konsumsi ikan. Tetapi itu tentu saja belum seberapa bila dibanding dengan tingkat konsumsi ikan masyarakat Jepang, Korea, Taiwan yang sudah mencapai 130 Kg/kapita/tahun. Naiknya konsumsi ikan ini tentu merupakan kabar menyenangkan bagi masyarakat nelayan. Sebab itu bearti hasil tangkapan mereka sudah lebih banyak dikonsumsi masyarakat. Tetapi bagi nelayan sebenarnya bukan persis tingkat perbaikan gizi yang mereka bidik dan harapkan. Melainkan bagaimana serapan pasar yang mulai meningkat itu juga mendatangkan kesejahteraan bagi nelayan lantaran harga juga membaik. Pertanyaannya lagi sekarang: benarkan nelayan mendapat margin yang tinggi lantaran daya serap pasar yang makin tinggi pula? Apalagi kalau oleh pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar tingkat konsumsi ikan masyarakat itu terus digenjot dengan berbagai dorongan. Salah satu yang dijadikan pendorong adalah dilaksanakannya Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) Melalui gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang digelar setiap tahun, berbagai perlombaan pun digelar untuk menarik minat masyarakat. Targetnya, ikan menjadi protein utama makanan seharihari. Dirjen P2HP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI diwakili Harito Wibowo, memberikan apresiasi atas komitmen Pemprov Sumbar untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Bahkan komitmen ini dituangkan dalam bentuk SK Gubernur untuk pencanangan Hari Gemarikan. Kembali ke pertanyaan tadi, apakah peningkatan konsumsi ikan itu membuat nelayan jadi meningkat pula kesejahteraannya? Ini pertanyaan penting, sebab seperti terjadi di beberapa daerah di Indonesia, konsumsi ikan meningkat tetapi ikan justru didatangkan dari luar negeri. Itu pun sering dengan kualotas tidak bagus. Bulan Februari lalu, ribuan ton ikan asal India yang diimpor ke Batam ditemukan dalam keadaan rusak dan harus dikembalikan ke negara asalnya. Kenyataan itu menunjukkan bahwa sekalipun tingkat konsumsi ikan meningkat lantaran orang banyak makan ikan, tetapi tidak korelatif dengan peningkatan pendapatan nelayan. Program nasional yang dicanangkan pemerintah saat ini adalah industrialisasi perikanan patut juga kita bedah, apakah ia bisa membuat nelayan sejahtera? Atau jangan-jangan kalau memang industrialisasi terjadi yang beruntung hanya para industriawan. Bisa terjadi, jika ada pengolahan ikan menjadi seuatu yang bernilai tinggi misalnya jadi ikan kaleng, kerupuk ikan, tepung ikan dan sebagainya, jangan-jangan pemasoknya bukan nelayan gurem. Malainkan raksasa-raksasa perikanan yang bermain di zona perairan internasional. Sedangkan nelayan-nelayan gurem hanya bermain di depan pantai dala m batas 12 mil itu saja. Akibatnya mereka hanya beroleh ikan-ikan kecil, dan kadang lantaran keterbatasan teknologi tangkap, hasil tangkapan mereka tidak memenuhi syarat untuk diserap oleh industry perikanan atau oleh para eksportir. Dalam program Kementerian Kelautan dan Perikanan , industrialisasi perikanan dititikberatkan pada peningkatan produksi untuk mencukupi kebutuhan bahan baku industri perikanan. Data Kementerian Kelautan dan Periakanan menyebutkan bahwa kebutuhan bahan baku industri perikanan dalam negeri tahun ini diperkirakan mencapai 2,48 juta ton, naik 24,62% dibandingkan 2011 sebesar 1,99 juta ton. Untuk mencukupi bahan baku industri perikanan tersebut bisa dirasakan sebenarnya betapa strategisnya program ini untuk kehidupan nelayan. Maka masalahnya sekarang adalah bagaimana nelayan (khususnya di Sumbar) benar-benar bisa mengambil kesempatan itu. Peningkatan kemampuan SDM nelayan dan peningkatan teknologi yang digunakan untuk mendapat ikan yang berkualitas dan banyak tidak mungkin kita tunggu mereka mengumpulkan rupiah demi rupiah guna memenuhinya. Diperlukan bantuan yang lebih signifikan kepada nelayan kita agar laut luas yang terhampar di depan Sumatera Barat (khususnya perairan internasional) tidak hanya dikeruk oleh nelayan asing tapi benar-benar bisa dimanfaatkan oleh nelayan lokal Sumatera Barat.***
Non-aktif dari DPR, Angie masih
gajian Sssssst….. buat beli apel washington MPR minta moratorium Kunker DPR ke luar negeri tidak sekedar wacana Aha…. Kesempatan nih meningkatkan ‘produksi dalam negeri’
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Sumbar Menunggu Kehancuran OLEH: DESRIKO
Koordinator Advokasi dan Kampanye WALHI Sumatera Barat
APA YANG menjadi perbedaan antara operasi pertambangan dengan WC umum? Jika kita memasuki salah satu WC umum, maka akan selalu ada tulisan peringatan “Siramlah setelah buang air besar”, akan tetapi tidak ada peringatan atau aturan terkait kegiatan penambangan yang berbunyi, “bersihkan setelah menambang”, atau “rapikan kembali setelah menambang”. Ironis, untuk kotoran yang jumlahnya relatif sedikit, orang sangat terganggu, baik secara etika maupun karena alasan kesehatan. Sumatera Barat sebagai daerah yang kaya dengan potensi sumber daya alam (SDA) di berbagai sektor, baik di sektor kehutanan, pertambangan dan perkebunan, akan tetapi kini telah banyak dikuasai oleh investor. Pemerintah daerah cenderung menjadikan sumber daya alam sebagai komoditas unggulan yang setiap waktu dipromosikan, tapi sayangnya promosi ini kurang mempedulikan keberlanjutan umur dari sumber daya alam itu sendiri. Di sisi lain pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan kebijakan jeda tambang, namun dalam prakteknya pembukaan lahan pertambangan yang “membabi buta” terjadi di berbagai daerah dan telah berdampak pada kerusakan lingkungan yang sangat luar biasa. Dan hari ini di beberapa daerah di Sumatera Barat bahkan kawasan lindung dalam posisi terancam dari pembukaan tambang. Pertambangan mineral dikenal banyak menimbulkan masalah, mulai dari kekerasan, pelanggaran hak asasi, pengrusakan dan pencemaran lingkungan, serta yang paling parah penggerogotan kedaulatan kebijakan oleh perusahaan. Sektor pertambangan menjadi sumber masalah dikarenakan pengelolaannya sangat ekspoitatif. Demi meningkatkan pendapatan pajak dan royalti yang tidak seberapa, sementara itu daya dukung lingkungan dan hakhak masyarakat lokal kerap diabaikan. Proyek pengembangan pertambangan selalu diawali dengan perampasan hak
penguasaan, pengelolaan dan pemanfaatan kekayaan alam, dan ketika proyek sudah beroperasi, rakyat sudah harus siap menanggung dampak penurunan kualitas lingkungan hidup yang menyebabkan merosotnya mutu kehidupan dan penghidupan mereka. Kemerosotan kehidupan masyarakat terlihat ketika sumber daya alam yang ada di wilayahnya sudah rusak sehingga tidak dapat dimanfaatkan lagi. Sementara perusahaan sudah hengkang dari daerah tersebut dan kemudian mewariskan masalah-masalah besar berupa lubang-lubang besar bekas penambangan yang mengandung racun dan zat-zat berbahaya. Maka siapa yang harus bertanggung jawab atas pencemaran tersebut yang pada akhirnya rakyat harus menanggung beban dari persekongkolan para birokrat dengan perusahaan. Penghidupan rakyat yang semula tentram dan damai telah menjadi tumbal demi penumpukan keuntungan perusahaan. Bahkan birokrasi terendah pun seperti Walinagari kerap kali melakukan persekongkolan dengan perusahaan dengan cara melanggengkan urusan dalam hal penyerahan lahan, rekomendasi dan lain sebagainya. Praktik-praktik persekongkolan itu biasanya terjadi di daerah-daerah yang banyak memiliki banyak potensial tambang seperti Kabupaten Sijunjung, Solok Selatan, Solok, Pasaman Barat, Dharmasraya, Limapuluh kota dan Pesisir Selatan. Lahirnya UU No 4 Tahun 2009 tentang Minerba adalah sebagai upaya untuk menata kembali terhadap usahausaha pertambangan yang sudah meresahkan masyarakat di Indonesia, pelanggaran dan pengabaian hak-hak konstitusional masyarakat disekitar tambang kerap terjadi, hal ini memicu konflik yang berkepanjangan. Kabupaten Solok misalnya dengan hadirya dua perusahaan tambang biji besi di Kenagarian Simpang Tanjung Nan IV setidaknya ± 222 hektare e lahan produktif masyarakat terancam. Kabupaten Sijunjung setidaknya ± 548 hektare e areal persawahan yang sudah dikonversi menjadi pertambangan emas. Kabupaten Pasaman Barat terancam ± 11.000 hektare lahan yang akan dijadikan sebagai areal pertambangan. Kabupaten Pesisir selatan seluas ± 320 hektare sudah menjadi areal pertambangan,
Kabupaten Solok Selatan ± 274 hektare lahan pertambangan. Kabupaten Dharmasraya ± 22.509 hektare lahan yang siap untuk dijadikan areal pertambangan. Mahalnya biaya politik untuk menjadi seorang pejabat kepala daerah kerap kali mengorbankan sumber daya alam sebagai penggantinya, dengan dalih peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga membukakan “kran” investasi sebesar-besarnya. Coba renungkan lagi, sejauh mana usaha pertambangan berkontribusi bagi daerah dan masyarakat, bukankah kesengsaraan yang sering muncul? Menilai usaha tambang baik atau buruknya tidak terlepas dari daya rusak yang dimunculkan. Daya rusak adalah kemampuan suatu campur tangan tertentu terhadap suatu sistem alami yang berakibat terganggunya fungsi-fungsi alamiah dari sistem tersebut. Untuk menyimpulkannya mesti merujuk pada kondisi awal sebelum hadir dan setelah hadirnya pertambangan, lalu ukur dengan kerusakan langsung dan tidak langsung. Maka kita akan temukan bahwa ternyata orang yang paling diuntungkan adalah pemilik modal atau investor sebab saat kegiatan pertambangan berakhir, pengusaha pertambangan dengan leluasa melangkah meninggalkan wilayah-wilayah yang sudah mereka keruk, sementara masyarakat di sekitar pertambangan mengalami kerugian yang tak terhingga, seperti, tanah yang dulunya dapat digunakan sebagai lahan pertanian atau sumber ekonomi namun saat ini tidak lagi dapat diusahakan, munculnya jenis penyakit baru yang dulunya tidak pernah dialami diwilayah tersebut, kerusakan ekologis, tercemarnya tata air setempat dan lain sebagainya. Perjanjian royalti dari usaha pertambangan hanya janji manis yang kerap diingkari dan terkadang sering “dimainkan” oleh pihak-pihak tertentu, bayangkan PT.KUATASSI dan CV. Citra Mineral Magnetic perusahaan pertambangan yang ada di Kabupaten Solok, memberikan bagi hasil Rp. 3.000/suku/ ton dari bijih besi yang mereka tambang, setiap suku biasanya memiliki banyak anak cucu dan kemenakan, kira-kira berapa rupiah yang akan diterima masing-masing orang ? sementara lahan yang dikeruknya mencapai ratusan hektare .
Apakah ini sesuatu yang wajar diterima ? untuk mendapatan keuntungan seharga 3000 rupiah saja, kita sudah mengorbankan Triliunan Jasa Lingkungan yang dapat kita peroleh seperti penurunan gas emisi rumah kaca, penyediaan CO 2 dan daya serap HO 2, lahan-lahan pertanian yang subur, pemanfaatan lahan yang berkelanjutan. Tapi itulah yang disayangkan, pertimbangan ini tidak menjadi hal yang menarik untuk diperhatikan oleh pemerintah saat memberikan izin usaha pertambangan (IUP). Pemerintah cenderung mengandalkan dokumen UKLUPL atau AMDAL untuk mengontrol sebuah kegiatan pertambangan, padahal dokumen-dokumen tersebut tidak menjadi jaminan untuk berlangsungnya sebuah kegiatan yang baik. Sekilas Tahapan Pertambangan Secara umum kegiatan penambangan merupakan rangaian kegiatan yang melalui proses tahapan mencari, mengambil, memproses dan menjual. Dalam standar baku kegiatan penambangan meliputi penyelidikan umum, eksplorasi dan operasi Produksi. Penyelidikan umum adalah tahapan kegiatan pertambangan dalam usaha mengetahui indikasi-indikasi adanya mineralisasi disuatu lahan yang berhubungan dengan ciriciri geografisnya. Studi geologi yang dilakukan adalah pengambilan contoh atuan dipermukaan tanah atau dari sungai-sungai. Jika hasil penyelidikan ini menunjukkan indikasi daerah mineralisasi maka kegiatan selanjutnya adalah memperdalam hasil tersebut dengan melakukan kegiatan eksplorasi pada daerah-daerah tertentu tempat ditemukannya indikasi tersebut. Dalam kegiatan eksplorasi hal yang dilakukan adalah pengambilan contoh batuan untuk melihat seberapa besar nilai ekonomi bahan tambang. Kegiatan ini memadukan berbagai metode kajian ilmu dan teknik lainnya guna mengetahui letak tumpukan mineral, mengetahui bentuk dan tingkat kandungannya. Setelah semua proses itu dilalaui maka tahapan berikutnya adalah menentukan layak atau tidaknya daerah tersebut untuk tambang. Berbagai aspek dijadikan alat untuk menguji kelayakannya mulai dari aspek ekonomi, biaya produksi, lamanya masa produksi, biaya penggolahan limbah, pembebasan lahan dan hal
lain yang bisa menghambat kegiatan penambangan. Tahapan selanjutnya adalah tahapan produksi dan perusahaan akan memulai melakukan pengalian dilahan penambangan untuk mengambil batuannya. Dalam kegiatan pengalian akan digunakan peledak untuk menghancurkan batuan dan jika perusahan menggunakan penambangan terbuka maka akan dilakukan penggalian pada lahan yang cukup luas dan akan dibentuk lubanglubang galian dengan kedalaman ratusan meter. Bebatuan yang telah dikupas dan digali akan diangkut menggunakan alat berat menuju lokasi pengolahan kemudian akan dilakukan penghancuran dan selanjutnya akan masuk ketahapan kimiawi atau proses ekstraksi. Bahan-bahan tambang baik berupa emas, perak, besi, batu bara, mangan, minyak, gas dan lainnya merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Jika diambil terus-menerus, bahanbahan tersebut akan habis atau tidak lagi bernilai ekonomis, maka tidak salah rasanya pertambangan itu disebut kegiatan tidak berkelanjutan. Penutupan usaha pertambangan kerap kali disederhanakan dengan upaya-upaya reklamasi atau penanaman pohon dengan dalih penghijauan, bahkan banyak perusahaan tambang meninggalkan lubang-lubang tambangnya begitu saja setelah daerah tersebut tidak ekonomis lagi. Kekayaan sumber daya alam adalah rahmat yang diberikan Tuhan, maka sangat rugi jika tidak memanfaatkannya. Di zaman sekarang sebut saja, siapa manusianya yang tidak membutuhkan besi, siapa orangnya yang tidak tergiur dengan emas, intan dan permata, siapa yang tidak butuh minyak, gas dan batu bara sebagai sumber energi, kesemuanya itu kita perlukan, akan tetapi tentunya kita juga merindukan pengelolaannya yang baik, benar dan berkelanjutan untuk menjamin keadilan ekologis. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, siapa pun orangnya tanpa mempedulikan status dan stratanya. Kesadaran utuh tentang semua aspek kehidupan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya yang berperspektif lingkungan merupakan syarat mutlak agar lingkungan dan kehidupan berjalan seimbang dan berkelanjutan.
Pelaksanaan PP 84 Jangan Dipaksakan
Jika benar ini terjadi, Kepala Dinas Pdd harus bertanggung jawab karena tidak ada sosialisasi sebelumnya ttg PD ini.
ASSLM Bapak Menteri Dalam Negeri, Bapak Gubernur Sumbar, mohon tidak bapak paksakan PP 84 dilaksanakan, kecuali seluruh kec di Agam timur digabung dengan kota Bukittinggi. Kalau Kec Baso, Kamang Magek tetap dalam Kab Agam, sama dengan membunuh penduduk Agam tuo. Ibu kota dipindahkan ke Lubuk Basung ketika rakyat tak dapat bersuara zaman orde baru. +6282174572***
Asmu’i Toha, kok, Dibuang?
YANG terhormat ketua LPM Kel Berok Nipah, tolong dibersihkan warga Berok 2 dr maksiat. +6285364505***
PDHL yg mmbsrkn Partai Gerindra di Pasbar, mnrt sy, Asmu’i Toha, bhkn konon ikut mndudkan Baharudin di kursi BUPATI Pasbr. +6285761470***
Pak Polisi, Tembak Aja Jambret Itu…
+6282388119***
Kabar Buruk Untuk Guru Kenapa Curtin University? Sertifikasi BAPAK Bupati Pasbar yang terhomat, katanya KABAR buruk utk sebagian besar guru Padang yg telah disertifikasi, walau mengajar 24 jam tidak akan menerima dana sertifikasi triwulan 2, April-Juni, karena PD tidak diakui jamnya.
membangun Pasbar di atas tadah agama, kok yang didatangkan malah Curtin University? Kok gak Al Azhar saja? +6282171158***
Bersihkan Berok 2 dari Maksiat
PAK polisi bgmna sih? Sudah tahu itu pejambret residivis, beberapa kali menjambret, menimbulkan korban jiwa lagi. Masa tdk ditembak kepalanya sekalian? Kan kami tdk akan terbebani untuk membayar pajak buat makan minum mereka jika mereka dipenjara nanti. Kalau diproses hukum toh paling2 dibui 5 tahun dan makan gratis dari pajak yg kami bayar tiap bulannya. Rugi +6285274601***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala/ Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
U Mild Gelar Bikers Festrack di Bukittinggi PADANG, HALUAN — U Mild U Bikers Festrack kembali mengadakan iven bagi para bikers yang ada di Sumatera Barat untuk mengembangkan talenta lokal, dan menghangatkan persaudaraan para bikers di Lapangan Wirabraja, Bukittinggi, Minggu (9/9). Selain U Mild Bikers Festrack, U Mild juga menawarkan serangkaian kegiatan yang modern, unik dan fun lainnya di tahun 2012, antara lain U Mild U Bikers Fun Pitstop, dan U Mild U Bikers Day Out. Manager Areal Marketing PT HM Sampoerna Tbk Wilayah Padang, Robinson Gurusinga mengatakan, kegiatan ini adalah yang kedua kalinya digelar di Bukittinggi, setelah sukses tahun lalu. U Mild Bikers Festrack sendiri saat ini sudah memasuki usia penyelenggaraan yang ketujuh tahun. “Tahun kemarin U Mild Bikers Festrack disambut begitu antusias, dan dihadiri ribuan bikers Sumatera Barat, sehingga tahun ini U Mild kembali hadir di sini dengan serangkaian unik, dan seru,” kata Robinson di Padang, Jumat (7/9). Dikatakannya, selama ini para bikers lokal kurang mendapat apresiasi. Padahal, banyak talenta lokal bagus yang bisa diasah agar lebih berkembang dan berprestasi. Oleh karenanya, U Mild berkomitmen untuk terus mengapresiasi, dan mendukung perkembangan para bikers lokal. “Potensi yang ada akan selalu kami gali, sehingga dapat memunculkan talenta-talenta lokal baru sekaligus memperkuat persaudaraan para bikers,” lanjut Robinson. U Mild U Bikers Festrack sendiri bukan sekedar gelaran otomotif biasa. Acara ini merupakan ajang kumpul para bikers dewasa lokal yang lebih unik, meriah dan melibatkan para bikers dalam setiap aktivitasnya. “Bikers dewasa harus punya telenta dan berprestasi. Ini baru bikers U Mild,” tegasnya. Dilanjutkan Robinson, untuk para pecinta modifikasi, U Mild juga menggelar modification contest dengan berbagai kategori lomba. Gelaran bikers akbar ini juga menyuguhkan kegiatan yang dapat menghangatkan persaudaraan para bikers dewasa seperti bikers gathering, bazaar aksesori motor, serta U Mild Zone yang menghadirkan berbagai kegiatan interaktif ala bikers. Sebagai penutup, kehadiran band papan atas nasional J Rock akan menggoyangkan para bikers nantinya. Hal Senada dikatakan, Ketua Indonesia Stuntrider Association (ISA) Eduard Royke menambahkan, U Mild Bikers Festrack telah menjadi ajang yang ditunggu-tunggu para bikers di setiap kota penyelenggaraannya. Berbagai aktivitas penuh adrenalin yang digemari bikers dewasa seperti freestyle competition, dan freestyle exhibition misalnya selalu menari kerumunan penonton. “Atraksi-atraksi freestyle selalu menarik bagi para bikers, karena banyak talenta lokal yang ingin unjuk gigi dan kegiatannya penuh aksi menegangkan,” ujar Royke. Ditambahkan Adinda Kuntoro dari Media Relaions Executive PT HM Sampoerna Tbk menyebutkan, selain iven ini juga pihaknya bertujuan untuk memfasilitasi para pengguna kendaraan roda dua untuk mengembangkan bakatnya. “Iven ini diadakan berguna untuk mengurangi para pengendara motor ugalugalan di jalan raya. Maka dari itu, kami mengadakan acara tersebut untuk mencari telenta lokal,” lanjutnya. (h/nas)
REKAM DATA KTP ELEKTRONIK
Pencapaian Dharmasraya Paling Rendah DHARMASRAYA, HALUAN — Rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Dharmasraya, dapat dikategorikan gagal.
PLN KOTO PANJANG — PLTA Koto Panjang di perbatasan Sumbar, ini memasok listrik untuk jaringan interkoneksi yang listriknya dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan listrik penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau. (NET)
Listrik Sumbar Diambil untuk Penuhi Kebutuhan PON PEKANBARU, HALUAN — Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) berinisiatif menarik energi listrik dari Sumatra Barat dengan kapasitas total mencapai 191 Mega Watt (MW) guna pemenuhan kebutuhan listrik saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau. “Saat ini energi listrik tersedia di Riau baru ada sekitar 368 MW yang disuplai dari sebanyak 15 pembangkit yang ada di Riau. Kondisi tersebut belum memenuhi seratus persen kebutuhan listrik saat PON yang mencapai 457 MW,” kata General Manager PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Djoko Rahardjo Abumanan, di Pekanbaru, Jumat.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang begitu meningkat, demikian Djoko, maka dimanfaatkan jaringan interkoneksi yang tersedia. “Pada saat ini, Sumbar menyumbang suplai listrik sebesar 191 MW. Maka, dengan demikian lebutuhan listrik saat PON akan mencukupi,” katanya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga terus menjalin kerja sama optimal dengan unit lain untuk pemenuhan dukungan berupa genset mobile dan peralatan UPS dari PLN yang terkoneksi dan non koneksi pada jaringan induk. “Kami juga melakukan kerja sama dengan PLN Disjaya untuk pengadaan kubikel pelanggan serta fasilitas unit kabel ber-
gerak,” katanya. Sebenarnya, demikian Djoko, perencanaan pembangunan sistem kelistrikan PON ke XVIII/2012 telah dimulai sejak awal tahun 2011 lalu. Hal ini, menurutnya, juga sesuai dengan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau dengan dimulai dari membangun “Epress Feeder Dian” dan dilanjutkan dengan pembangunan gardu pelanggan di masingmasing arena pertandingan. “Jadi semuanya memang telah optimal dan sejauh ini belum ada masalah. Mudahmudahan tidak ada masalah,” kata Humas PLN Cabang Pekanbaru, Dharmawi Darsono menambahkan. (h/ans)
IMPLEMENTASI UU KIP
Info Pembangunan Akan Dipajang di Kantor Camat LB SIKAPING, HALUAN — Kepala Bagian Humas Pemkab Pasaman Budhi Hermawan, menyebutkan, sepekan ke depan, paling lambat akhir September ini, di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Pasaman akan dipampangkan seluruh data-data pembangunan tahun berjalan, berikut jumlah dana dan sumber dananya. Hal tersebut disampaikan Budhi dalam perbincangannya dengan wartawan di ruang kerjanya, Jumat (7/9). Dikatakan, informasi pembangunan tersebut dipajang di pusat kecamatan atau di depan kantor camat dalam bentuk baliho ukuran jumbo, sehingga mudah diakses, dibaca dan diketahui masyarakat. Menurut Budhi, sesuai arahan bupati, wabup dan sekda dalam berbagai kesempatan, bahwa kepala
satuan kerja perangkat daerah harus mengembangkan iklim keterbukaan dan transparansi dalam setiap derap pemerintahan dan pembangunan di Pasaman. “Bahkan, bulan lalu pak bupati sudah menurunkan surat edaran ke seluruh SKPD dan unit kerja menyangkut transparansi publik ini,” sebut Budhi. Dalam Rakor Pemkab Pasaman, Rabu (5/9), yang dihadiri lengkap pejabat Pasaman hingga wali nagari, Bupati Benny Utama dan Wabup Daniel Lubis kembali menegaskan, bahwa seluruh masyarakat Pasaman berhak tahu pembangunan yang dilaksanakan di daerahnya. “Sampaikan secara terbuka dan jelas, sehingga masyarakat mengetahui apa-apa saja pembangunan yang tengah berlangsung di wilayahnya,”
ujar bupati. Malah Wabup Pasaman lebih tegas lagi. “Saya minta Bappeda segera siapkan seluruh data-data yang dibutuhkan dan Dishubkominfo agar langsung dicetak dan dipasang, mana data kecamatan yang sudah lengkap. Sepekan ke depan harus sudah selesai,” kata Daniel Lubis dalam rakor yang berlangsung hingga pukul 06.00 sore tersebut. Menurut Budhi Hermawan, keinginan pimpinannya sudah mengacu kepada undang-undang nomor 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Penjabaran UU KIP ini, salah satunya tanggung jawab pemerintah untuk menyampaikan aktivitas publiknya kepada masyarakat. “Kalau mau disebut Kabupaten Pasaman yang perdana dan yang
berani mengembangkan era keterbukaan, ya silahkan saja, namun bukan itu ukurannya. Bagi Pemkab Pasaman, transparansi publik harus berjalan karena sudah amanat undangundang, “ ujar Budhi pula. Dalam baliho itu, tambahnya, nanti seluruh proyek pembangunan di Pasaman, skala besar maupun kecil dengan sistem tender atau swakelola, PML atau PL maupun partisipatif, tak terkecuali dari mana sumber dananya, baik APBD Kabupaten, APBD Propinsi maupun APBN, apakah berbentuk dana DAK, PPIP, DID, Rehab Rekon, PNPM MP, Pamsimas atau model pembangunan Pasaman P2BN dan lain sebagainya, akan dipajang secara rinci per-kecamatan. “Di setiap lokasi proyek juga harus dipasang plang proyek oleh pelaku proyek,” tambahnya. (h/wel/tos)
Pasalnya, berdasarkan rekapitulasi data 10 kabupten/kota yang melaksanakan rekam data e-KTP di Sumbar, pertanggal 15 Agustus yang lalu, terungkap Kabupaten Dharmasraya merupakan kabupaten terendah perekaman data, dari seluruh kabupaten, dengan pencapaian hanya sekitar 58 persen, di bawah Kabupaten Mentawai. ‘Kegagalan’ pencapaian itu sudah memakan ‘korban’ dipecatnya Camat Pulau Punjung oleh bupati, pekan lalu, seperi diberitakan Haluan, Kamis (6/9). Menurut salah seorang anggota DPRD Dharmasraya, Sutan Alif, hal ini tidak akan terjadi kalau Pemda Dharmasraya dan jajarannya serius melaksanakan e-KTP ini, dan melakukan langkah-langkah efektif agar apa yang telah ditargetkan tersebut bisa tercapai. Ia menilai, sejauh ini sosialisasi yang dilakukan oleh pemda masih kurang, sehingga masyarakat, khususnya yang berada di daerah pedalaman atau yang jauh dari pusat ibu kecamatan maupun ibu kabupaten, belum mengetahui mekanisme pembuatan atau pengurusan e-KTP ini. Mestinya, kata Sutan, pemda harus melakukan ‘jemput bola’ ke bawah. “Kalau perlu datangi jorong-jorong yang medannya cukup sulit, karena masyarakat yang sudah tua tidak mungkin dipaksakan untuk mengurus e-KTP ke pusat ibukota, yang jaraknya cukup jauh dan
medannya lumayan berat,” ujar Sutan. Dengan potensi Dharmasraya yang cukup besar, tambahnya, Dharmasraya merupakan daerah tujuan bagi masyarakat baru. “Hal ini mestinya juga menjadi catatan dan perhatian dalam rekam data KTP elektronik,” tutur Sutan. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Kabupaten Dharmasraya, Netty Helma kepada Haluan, berdalih kegagalan ini disebabkan karena data jumlah penduduk yang diberikan pemerintah pusat sebanyak 176 ribu jiwa, sementara angka sebenarnya jauh lebih sedikit dari angka tersebut. Untuk mencari data berapa jumlah penduduk Dharmasraya yang valid mengurus eKTP, pihaknya sudah mengumpulkan seluruh kepala jorong dan walinagari di seluruh Dharmasraya, untuk mendata kembali berapa jumlah penduduk di daerahnya masing-masing. Ia mengakui sejauh ini pencapaian pelaksanaan e-KTP baru 58 persen dengan jumlah penduduk 105 ribu lebih. Diharapkan, sampai tanggal 15 September ini didapat berapa jumlah penduduk Dharmasraya setelah dilakukan penghitungan kembali oleh masing-masing kepala jorong yang ada di Dharmasraya. “Kita akan terus berusaha e-KTP akan sukses di Dharmasraya, dengan bantuan semua pihak termasuk kepala jorong dan walinagari. Kita optimis sampai bulan Oktober atau November tahun ini akan selesai seratus persen,” ujarnya. Sementara anggota DPRD dari PDI Perjuangan Kapidis Rasyid, mengatakan, seharusnya pemda bekerja keras dalam menyukseskan e- KTP, jangan justru mencari alasan yang tidak jelas untuk membela diri. (h/fma/mdi)
KTP Elektronik Diantar Langsung LB SIKAPING, HALUAN — Pelayanan prima kepada masyarakat dilakukan aparat Kecamatan Lubuk Sikaping dalam pendistribusian E-KTP di ibu Kabupaten Pasaman. Sebanyak 10 ribu lebih E-KTP yang sudah sampai dari Dirjen Kemendagri, diantarkan langsung pihak kecamatan ke nagari dan jorong. “Kita ingin membantu masyarakat. Selain hemat ongkos menjemput E-KTP ke kantor camat, sekaligus efisien soal waktu, dan yang lebih penting hari kerja masyarakat tidak terganggu hanya untuk menjemput KTP-nya,” terang Camat Lubuk Sikaping Devi Alfriani Azhar, Jumat (7/9). Menurutnya, dalam peenyerahan KTP warga yang telah siap cetak kepada wali nagari didasari dengan surat perjanjian antara wali nagari dengan camat. Selanjutnya wali nagari akan memberikan seluruh
KTP yang selesai cetak tersebut kepada jorong yang juga diikat dengan surat perjanjian. Selanjutnya, urai Devi, yang didampingi Kabag Humas Budhi Hermawan, kepala jorong akan membagikan KTP tersebut kepada masyarakat dengan dibuktikan tanda terima dari yang bersangkutan. Sesuai dengan prosedur, setiap pengambilan KTP harus dengan melakukan sidik jari. Devi Alfriani menginstrusikan kepada bawahannya untuk mengatur jadwal sidik jari bagi masyarakat yang telah dibagikan KTPnya. Lebih lanjut dikatakan, sampai saat ini khusus untuk kecamatan Lubuk sikaping dari sekitar 29 ribu penduduk, sekitar 10 ribu KTP sudah siap. Dijelaskan juga, jika ada KTP masyarakat yang mengalami kesalahan, diharapkan untuk melapor ke kantor camat. (h/wel/tos)
8 LUAR NEGERI
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
BURSA CAPRES AS MENGHANGAT
Obama Layani Tantangan Romney WASHINGTON, HALUAN — Setelah menerima dukungan Partai Demokrat untuk kembali dicalonkan menjadi presiden Amerika Serikat untuk periode kedua jelang Pemilu AS, yang digelar 6 November mendatang, Obama resmi menjawab tantangan Mitt Romney.
FESTIVAL FILM — Aktris Selena Gomez menghadiri pemutaran film Spring Breakers dalam gelaran 69th Venice Film Festival di Italia, Rabu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Gomez tampil menganakan gaun cantik berwarna krem. REUTERS
HADIRI KTT APEC
SBY Perjuangkan Minyak Sawit MOSKOW, HALUAN — Komplek Far East Federal University (FEFU), yang terletak di Russky Island, Vladivostok, mulai ramai didatangi para pemimpin negara anggota APEC. Dalam KTT APEC di Rusia akhir pekan ini, perjuangan memasukkan minyak kelapa sawit dalam daftar produk ramah lingkungan jadi salah satu agenda penting delegasi Indonesia Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta rombongan tiba siang ini sekitar pukul 15.30 waktu Vladivostok, atau sekitar pukul 11.30 WIB. Selain Ibu Negara, turut mendampingi Presiden adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Chatib Basri. Ikut pula dalam rombongan adalah Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Suryo Bambang Sulisto dan anggota Komisi 1 DPR, Roy Suryo. Sementara itu, hari ini
APEC CEO Summit dimulai dengan diikuti sekitar 700 eksekutif top dari 21 negara maupun entitas anggota APEC. Sejumlah pemimpin APEC juga dijadwalkan berbicara di depan para pengambil keputusan ekonomi di tingkat korporasi ini, diantaranya Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Perdana Menteri Australia, Julia Gillard. Presiden Yudhoyono dijadwalkan mengisi sesi sebelum makan siang di hari kedua APEC CEO Summit Sabtu esok. Negosiasi Produk Menteri Perdagangan Gita Wirjawan telah tiba lebih dulu di Vladivostok. Berbicara di depan anggota Dewan Penasihat APEC (ABAC) Kamis kemarin, dia mengatakan bahwa salah satu isu dalam KTT APEC ke-24 ini, yang cukup mengundang perdebatan hangat, adalah kesepakatan mengenai daftar produk ramah lingkungan (environmental goods list). Negara maju, terutama AS, sejak awal membuat daftar berisi 281 item yang harus ramah ling-
kungan. Tuntutan ini sulit dipenuhi negara-negara lainnya termasuk Indonesia dan China, yang juga anggota APEC. Indonesia akhirnya maju dengan 20 item produk yang dijanjikan ramah lingkungan. Delegasi AS bersedia menurunkannya sampai ke 54 item produk ramah lingkungan. “Salah satu yang kita usulkan adalah minyak kelapa sawit,” kata Mendag Wirjawan kepada sejumlah wartawan Indonesia di depan Gedung 3 di Komplek FEFU Sabtu siang. China yang juga keberatan dengan daftar versi AS, akhirnya berhasil menggolkan produk tanaman Bambu masuk dalam EGL. “Berdasarkan presiden itu, Indonesia sepakat bisa menggolkan minyak kelapa sawit masuk dalam EGL,” ujar Gita. Selain berbicara di APEC CEO Summit, Presiden Yudhoyono juga dijadwalkan hadir dalam sesi laporan Pemimpin ABAC dan KTT Pemimpin Ekonomi APEC. (h/vvn)
Obama juga meminta rakyat Amerika bersabar dan terus mendukung dia untuk bersama-sama membawa Amerika ke luar dari krisis ekonomi. “Amerika, saya tidak pernah bilang bahwa perjalanan ini akan mudah, dan saya tidak akan menjanjikannya demikian,” seru Obama di hadapan puluhan ribu kader Demokrat, seperti dikutip kantor berita Reuters. Pidato Obama tersebut sekaligus menutup Konvensi Nasional Partai Demokrat pada Kamis malam waktu setempat (Jumat siang WIB). Berlangsung tiga hari, Konvensi di Kota Charlotte itu mengukuhkan pencalonan Demokrat atas Obama menjadi presiden AS untuk periode berikut. Obama menyadari bahwa saat berkampanye empat tahun lalu, dia gencar melon-
NOTES Mao Berpulang MAO Zedong meninggal di Beijing pada 9 September 1976 pada umur 82 tahun). Mao adalah seorang tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Cina. Ia adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah modern komunis Cina. (h/wkp)
tarkan jargon “harapan dan perubahan.” Namun, bersamaan dengan kepresidenannya, Amerika masih terus dihantam tingginya tingkat pengangguran - yang kini lebih dari 8%. Selain itu, pemerintahan Obama mengalami berbagai hambatan dalam berupaya menggolkan undang-undang untuk perbaikan layanan kesejahteraan dan kesehatan bagi mayoritas rakyat dan menaikkan pajak bagi kaum kaya. Ini lantaran inisiatifinisiatif itu dijegal oleh para politisi dari Partai Republik, yang sejak dua tahun lalu mendominasi DPR. Peluang Menyerang Romney dan para pendukungnya dari Partai Republik justru memanfaatkan kesulitan yang dialami oleh pemerintahan Obama ini sebagai
titik lemah untuk menyerang dia jelang Pemilu. Mereka menilai pemerintahan Obama sudah gagal memenuhi janji mengatasi krisis, bahkan utang dan defisit anggaran pemerintah makin besar. Melalui orasinya, Obama berupaya menangkal seranganserangan dari kubu Romney. Menurut Obama, Romney justru hanya ingin membantu orang-orang kaya dengan kebijakan memotong pajak, deregulasi perbankan, dan memberi keleluasaan bagi perusahaan-perusahaan minyak dan keuangan, yang selama ini justru berperan membawa Amerika ke arah krisis. “Saya tidak percaya bahwa mencabut peraturan di Wall Street akan membantu para pengusaha kecil bertumbuh, atau para pekerja bangunan yang kena PHK bakal bisa mempertahankan rumah mereka. Kita sudah pernah merasakannya, mencobanya, dan tidak akan mau kembali,” kata Obama yang disambut sorak-sorai gemuruh para pendukungnya. Sebelumnya, dalam Konvensi Partai Republik pekan lalu, Romney berjanji akan memotong pajak bagi rakyat Amerika sebesar 20 persen. Ini termasuk kaum kaya. Dia pun berjanji menghapuskan sejumlah pajak penghasilan yang dikenakan para pekerja. Romney, yang juga mantan gubernur negara bagian Massachusetts, sesumbar bakal menggenjot produksi minyak dan perdagangan demi menciptakan lapangan kerja bagi 12 juta orang dalam empat tahun berikut. Bagi kalangan pengamat, isu ekonomi menjadi andalan utama bagi masing-masing kandidat presiden untuk meraih dukungan dari mayoritas rakyat Amerika jelang pemilu November mendatang. (h/rtr/vvn)
RIAU DAN KEPRI 9
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21; SYAWAL 1433 H
Timbangan Pedagang Ditera Ulang PEKANBARU, HALUAN-Sebanyak 13 pasar tradisional se-Kota Pekanbaru akan didatangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru untuk mengatur ulang timbangan-timbangan para pedagang di pasaran. Megah Miko Kasi Disperindag kepada Haluan Riau, Kamis(6/9) mengatakan,program tera timbangan adalah program tahunan Disperindag yang biasanya dilakukan antara Oktober-November. Namun saat ini pihaknya sedang mempersiapkan anggota dan tim ahli timbangan dari Disperindag Provinsi.”Untuk melakukan tera ulang timbangan ini, kita akan dibantu Disperindag Provinsi melalui UPT Metrologinya,”terangnya. Menurutnya, program ini harus dilakukan karena pihaknya ingin memberikan rasa kepercayaan pembeli terhadap timbangan-timbangan yang digunakan pedagang di pasaran. “Sehingga upaya kecurangan pedagang dipasaran dalam berdagang tidak terjadi.”ujarnya lagi. Jika ada kedapatan ada tindak kecurangan terutama dalam berdagang pihaknya akan memberikan teguran, dan hal tersebut menjadi sebuah pelajar baginya karena pihaknya akan melakukan tera timbangan di keramaian pasar.”Pasti jika ketahuan ia akan malu, dan masyarakat enggan membeli barangnya,” katanya. Ketika disinggung mengenai berapa anggota Disperindag yang diturunkan, Miko menjelaskan bahwa pihaknya hanya sebagai falisitator saja, karena tim ahlinya berasal dari Disperindag provinsi. “Jadi untuk total keseluruhan kita masih belum tahu, kita tunggu sajalah dulu,” tutupnya.(hr/dis)
Jembatan Siak III Diragukan PEKANBARU, HALUAN-Keamanan jembatan Siak III masih meragukan. Terjadi perbedaan pendapat antara tim ahli penguji, Sugeng Yuwono dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau, SF Haryanto
300 Pelanggan PLN Tertipu PEKANBARU, HALUAN-Tertipunya sekitar 300 pelanggan PLN di Tampan, Pekanbaru oleh ulah aotlet pembayaran tagihan listrik yang disalahgunakan ditanggapi DPRD Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Kamaruzzaman meminta pihak kepolisian agar secepatnya memproses penipuan yang dilakukan aotlet pembayaran rekening listrik yang dilaporkan pelanggan beberapa waktu lalu ke Polsek Tampan. “Harus dipertangungjawabkan. Artinya terhadap penyalahgunaan dana pelanggan PLN perlu ditindak tegas karena selama ini masyarakat telah melakukan kewajibannya membayar tagihan listrik sebagai penguuna listrik, tiba-tiba disalah gunakan oleh aotletnya. Ini harus segera diatasi jangan sampai merugikan banyak pelanggan PLN,” tegasnya. Dikatakan Kamaruzzaman, pelanggan PLN yang sudah membayar di autlet tersebut tidak dapat di salahkan, karena kewajiban pelanggan membayarkan listriknya telah dilakukan, terlepas dilakukan penyalahgunaan tentunya pelanggan tidak mengetahuinya. “Masyarakat tetap diberikan penerangan, jadi dalam hal ini masyarakat tidak bisa disalahkan, biarkan proses hukum berlanjut dan kepolisian segera tangkap autle yang menyelewengkan dana masyarakat ini. Jangan sampai masyarakat di rugikan dalam hal ini,”jelasnya. Kepada PLN, diharapkan tidak boleh memutuskan listrik kepada masyarakat yang telah dirugikan, masyarakat tidak bisa di salahkan. Tentunya ada tindak lanjut yang dilakukan PLN terhadap outlet yang bekerjasama dengan PLN, karena selama ini pihak PLN lebih tahu kinerja aotlet mana yang aotlet yang betul dan mana yang tidak.(hr/ben)
MUBAZIR- Terminal Sungai Carang di Bintan Centre Tanjungpinang tidak dimanfaatkan dengan semestinya. Tidak satupun kendaraan, termasuk angkutan dari Tanjunguban yang singgah, Jumat (7/9). Terkesan Dinas terkait membiarkan gedung tersebut menjadi mubazir. SUTANA
ATASI MACET
Jalan HR Subrantas Buka Tutup PEKANBARU, HALUAN-Sistim Buka tutup akan diterapkan di Jalan HR Subrantas, Pekanbaru, Riau. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi macet di kawasan Jalan HR Subrantas yang akan dimanfaatkan sebagai salah satu Jalan Akses PON terutama menuju Main Stadium PON. Ketua Komisi C DPRD Riau, Aziz Zainal kepada Haluan Riau usai memimpin rapat koordinasi persiapan PON XVIII dengan Kadishub Riau, Surya Maulana dan Kadis PU Riau, SF Hariyanto. “Ini tadi sudah kita ambil suatu kebijakan selama PON ini akan kita
terapkan sistim buka tutup. Di saatsaat tertentu, truk-truk besar tidak dibenarkan untuk lewat di kawasan tersebut, tetapi di tengah malam saat kegiatan PON tidak dilakukan mereka beroperasi agar kegiatan perekonomian dapat berjalan,” kata politisi PPP ini. Dijelaskannya, sampai saat ini, pihgaknya belum memiliki jalan alernatif untuk mengalihkan lalu lintas jalan tersebut. “Karena jalan Kubang masih ada sekitar sekilo lebih yang belum diaspal, dan kita tetap akan berdayakan. Dan sistim yang paling efektif adalah sistim buka
tutup,” jelas Ketua DPW PPP Riau ini. Untuk mengurangi macet, Aziz juga mengimbau, agar penduduk Riau yang menggunakan kendaraan roda empat mengurangi penggunaannya karena dapat memicu kemacetan. “Kita mintalah masyarakat mengurangi penggunaan mobil, sehingga dapat mengurangi kemacetan. Hal itu mengingat kontngen yang berasal dari Sumatera banyak menggunakan akses darat, katakanlah satu kontingen 600 peserta, dan mereka memanfaatkan jalan darat dan otomatis kemacetan bertambah,” terangnya. (hr/rud)
Sugeng Yuwono tidak berani menyebutkan jembatan tersebut aman dilalui kendaraan saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XVIII. Menurutnya, keamanan jembatan tersebut bisa dinyatakannya setelah adanya perbaikan atas kerusakan yang ada. “Kami dari tim ahli tak bisa menyebutkan Jembatan Siak III aman dilalui kendaraan, sebelum adanya perbaikan, dan selanjutnya diuji sesuai dengan perencanaan awal, yakni tidak hanya aman dilewati mobil kecil, juga aman dilewati bus dan truk. Jika tidak ada masalah, barulah bisa dikatakan aman,” terang Guru Besar Teknik Sipil Universitas Islam Riau (UIR) ini. Disinggung tentang rencana perbaikan jembatan tersebut, Sugeng tidak mengetahui pasti. “Tak tahu aku perkembangannya. Terakhir Waskita (kontraktor pelaksana, red) konsisten akan memperbaiki,” sebutnya. Sementara itu, dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi C DPRD Riau dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Riau, SF Haryanto, Kadishub, Surya Maulana dan PLN, Rabu (5/9). Kadis mengatakan, Jembatan Siak III aman digunakan untuk pelaksanaan PON XVIII di Riau. “Jembatan Siak III aman. Insya Allah aman dan tidak ada masalah dan bisa digunakan,” ungkap Hariyanto ketika ditanya anggota dewan tentang jaminan keamanan Jembatan Siak III untuk PON XVIII. Ketika ditanya kepastian perbaikan Jembatan Siak III apakah akan dilakukan perbaikan, Hariyanto menegaskan, Jembatan Siak III tetap akan diperbaiki, namun dia belum dapat memastikan kapan waktunya. “Tetap akan diperbaiki, Kita sudah dapatkan semua petunjuk perbaikan jembatan dari tim ahli dan tinggal rapat pleno saja,” terangnya. Tanggung Jawab Kadis Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Riau, A Kirjuhari, usai RDP tersebut mengungkapkan, jika Kadis PU sudah berani mengatakan aman, berarti dia harus bertanggung jawab nantinya jika terjadi permasalahan pada jembatan tersebut. “Kalau Kadis PU berani jamin itu aman dan tidak masalah dan dialah yang harus bertanggungjawab,” tukasnya. Disinggung melemahnya sorotan komisi C terhadap persoalan jembatan tersebut, dibantah Kirjuhari. “Kita tidak menukik pada bidang masing-masing, tapi pada bidang PON. Sikap Kita jelas, Kita ingin kepastian keamanan jembatan tersebut aman,” dalih politisi PAN ini. Isu Perbaikan Informasi berbeda disampaikan Ketua Komisi C DPRD Riau, Aziz Zainal. Dia mengatakan, perbaikan Jembatan Siak III menurut informasinya sudah dikerjakan, tapi Komisi C belum mendapatkan laporannya. “Katanya tim sudah turun dan sudah diperbaiki, tapi kita belum dapat laporan resmi dari Dinas PU dan secara resmi kita belum menanyakannya,” jelasnya. (hr/rud)
=
1 Buah BPKB mobil BA 8137 GA, a/n M DANTO terbakar bersama rumah miliknya di Simpang Bungo Pasang Kecamatan IV Jurai Pessel pada bulan Juli 2012
1 bh buku BPKB Avanza BA1017CN, An. Efidar. Hilang di Talago Kab. 50 Kota. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
1 Buah SIM C A/N ROI MARTEN, 1 STNK BA 6909 A HR A/N DODI HENDRAWAN, STNK BA 1811 AI A/N NISFAN. HILANG ATAU TERCECER DRI RUMAH MENUJU PASAR ALAHAN PANJANG, KAB SOLOK. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. 1 bh KTP, SIM A, SIM C, ATM BANK NAGARI, KTA SATPAM, SURAT IZIN MEMEGANG BORGOL, NPWP, 1 BH STNK MEGA PRO BA 3002 LM ATAS NAMA IGNATIUS JOKO PARAKOSO. HILANG DARI SOLOK MENUJU JORONG ALAHAN PANJANG NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KAB SOLOK. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.
LOWONGAN
DIBUTUHKAN SEGERA : Tukang masak , usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan,Gaji Tinggi. Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 DICARI 20 ORANG BERPENAMPILAN MENARIK DAN ENERGIK UNTUK DIDIDIK SEBAGAI KONSULTAN NUTRISI 0812 731 58 42 KIKI (TIDAK MELAYANI SMS) = RUMAH DIJUAL : Rumah & Paviliun, LT.140, LB.110. 4 KT, 2 KM, 1 RM, 2 RT, 2 Dapur, PLN 2 bh 1300W, Air Sumur Bor, SHM, IMB. Buka 250jt.. Jln. Jeruk No. 167 Purus Kebun, Padang. CP 085263300372 (YUNI)
10 SIGAB
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
PEMBIARAN BENCANA
Sasak Makin Terdesak Abrasi PASBAR, HALUAN—— Abrasi terus menggerus bibir pantai Jorong Pasa Lamo Sasak Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Pasbar.
Setidaknya,sepanjang 250 meter pantai telah menyatu dengan laut. Puluhan rumah penduduk telah hancur dan digeser dari tempatnya semula agar menjauh dari pantai. “Bahkan sejak satu minggu terakhir ini 6 kuburan telah terban ke laut dan 170 puluh unit rumah penduduk pun kini terancam
hanyut. Tidak hanya itu, satu bangunan bersejarah peninggalan Jepang yang selayaknya dilestarikan, juga telah porakporanda dihantam ombak pantai Sasak, “ sebut Wali Jorong Pasa Lamo Nagari Sasak, Zuardi, kepada Haluan saat meninjau lokasi kejadian di Sasak, Jumat (7/9). Dikatakan, melihat kondisi gelombang laut yang mencapai 2 meter hingga sekarang, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu sepuluh hari kedepan sejumlah pemakaman dan puluhan rumah penduduk yang hanya tinggal beberapa meter lagi dari bibir pantai, akan akan rata di terjang ombak. Diakui Zuardi, situasi di Jorong
Pasa Lamo hingga serang masih mencekam. Nelayan tidak berani melaut akibat gelombang pasang yang masih tinggi. Mereka tidak kuasa meninggalkan keluarganya karena cemas kalau seketika gelombang datang merobohkan rumah mereka. Jangan Asal Jadi Sementara itu, anggota DPRD Sumbar asal Pasaman Barat asal Sasak Zulkenedi Said, mempertanyakan kualitas pembangunan batu grip pemecah ombak yang ada di Jorong Pondok dan di Pasa Lamo Sasak. Selain itu dia juga mendesak Gubernur Sumbar sesegera mungkin membangun tambahan batu grip yang telah dialokasikan pemerintah
Provinsi Sumbar.”Sebagai anggota DPRD, kita sudah berupaya semaksimal mungkin, supaya abrasi pantai Sasak bisa diatasi. Tinggal lagi pembangunannya harus berkualitas jangan asal jadi,”kata Sulkenedi Zaid, ketika dihubungi melalui seluleranya. Dikatakan, kondisi bangunan 2 titik grip pantai Sasak yang telah dibangun beberapa bulan lalu, terlihat batunya sangat kecil-kecil dan disinyalir tidak sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu diminta kepada pihak terkait untuk selektif dan jeli melirik kualitas pembangunan grip pantai tersebut. Menurut, Zulkenedi Said, sebagai anggota DPRD Sumbar ia telah berupaya semaksimal mungkin
TAK MELAUT—Nelayan Sasak terpaksa mengurungkan niat untuk melaut. Kanan, puing-puing rumah penduduk yang telah terban ke laut akibat terus menerus diterjang ombak.
memperjuangkan kebenaran yang terjadi di pantai Sasak bersama seluruh komponen yang berwewenang, hingga biaya untuk pembangunan grip pemecah ombak di pantai sasak itu dapat dianggarkan. “Tapi sayang ketika dalam pelaksanaannya pembangunan grip pantai Sasak itu, terkesan asal jadi pasalnya terlihat batu yang digunakan sangat kecil-kecil. Untuk itu kita mendesak Gubernur Sumbar sesegera mungkin menyikapinya,” kata Zulkenedi. Terpisah, anggota DPRD Pasbar, Fasrial Sutan Mudo, mengatakan hal yang sama, ia berharap pihak terkait sesegera mungkin membangun grip pantai Sasak yang berada di jorong Pasa Lamo dan jorong Pondok,
sehingga abrasi itu tidak berlarutlarut hingga menenggelamkan pemukiman warga dan pekuburan yang ada di jorong Pasa Lamo. Fasrial juga menilai, kualitas dua titik pembangunan batu grip di jorong pondok dan pasa lamo sekarang sangat tidak sesuai dengan yang semestinya. Pasalnya kondisi batu yang digunakan pihak kontraktor sangat kecil-kecil dan tidak layak untuk menahan ombak, tapi justru bersahabatan dengan ombak. Wali Nagari Sasak, Arman menyatakan hal yang sama. Ia berharap batu yang digunakan untuk pembangunan grip pantai Sasak harus yang besar-besar supaya tidak bercerai berai di hantam ombak. (h/nep)
NEP
Pesan Mitigasi Bencana Lewat Randai Mengurangi Resiko “Kok tibo gampo wak lari ka nan lapang yo Kok tibo tsunami wak lari ka nan tinggi Baitu pasan nan disampaikan dek LKAAM. Eh, indak itu pasan BNPB mah...” Demikian sepenggal percakapan dua dubalang yang tengah serius membahas isi rapat yang diikutinya bersama Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar yang dipentaskan Group Randai Rindang Padang Saiyo Kamis malam (6/9), di auditorium gubernuran Sumbar. Itu media sosialisasi pengurangan resiko bencana melalui randai, Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif Yang Dipatuan Rajo Maulana Paga Alam beserta rombongan menyaksikan dengan seksama. Melalui gerakan dan dialog pemain randai, pesan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
menghadapi bencana disampaikan. Percakapan itu jeda sebentar. Tak lama terdengar deru suara talempong yang ditabuh bersamaan oleh anak muda. Kemudian disambut dengan teriakan hep, ta, hep ti... Tiba-tiba terdengar Rajo Supartora dan Puti Simase bertengkar hebat. Puti Simase tak mau dirinya dipersunting oleh Rajo Supartora. Kemudian Rajo Supator meminta dua dubalangnya membawa Puti Simase. Cerita terhenti, kembali terdengar tarian randai. Penggalan randai itu adalah bagian dari sosialisasi mitigasi bencana tsunami di Sumbar. Karena untuk mengingatkan warga adanya ancaman bencana tidak hanya disampaikan melalui katakata sajas. Tapi perlu dititipkan pesan dalam penampilan atraksi kesenian. Sehingga kabar yang disampaikan pada masyarakat tidak
menjadi kabar pertakut. “Ini adalah upaya yang sangat baik untuk mensosialisasikan bahaya bencana tsunami pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengerti dengan halus,” kata Syamsul Maarif . Bahkan Syamsul Maarif meminta untuk diadakan lomba pementasan randai se Sumbar dengan kategori penilaian, group randai terbaik adalah group yang mampu menyampaikan pesan mitigasi bencana dengan halus pada masyarakat.
Dikatakan, langkah penyampaian bahaya bencana melalui kesenian daerah seperti randai tersebut akan diadopsinya untuk diterapkan pula di daerah lain di Indonesia. Langkah itu seiring dengan rencana BNPB untuk membuat master plan mitigasi bencana tsunami dari Aceh, Jawa, NTT dan Papua. Pada kesempatan itu, Syamsul mengakui, berdasarkan kajian para ahli saat ini masih ada energi yang tersandera (Patahan
Mega Trust). Kapan energi itu akan lepas, tidak jelas, semua warga hanya diminta untuk tahu. Tahu apa yang akan dilakukan jika bencana, tahu jalur evakuasi, tahu dimana berdirinya selter. “Jadi inilah gunanya sosialisasi. Biar masyarakat tahu apa yang akan dilakukan. Buat apa kita bangun jalur evakuasi, selter dengan biaya besar, namun masyarakat tidak paham maksud dan gunanya, akhirnya tidak akan bermanfaat,” katanya.
Ketua LKAAM Sumbar M Sayuti Dt Rajo Pangulu dalam kesempatan itu berharap pada masyarakat jangan ada yang menghalangi pembangunan selter di Sumbar. Selter itu adalah untuk kepentingan bersama. Manfaatnya untuk bersama pula. Untuk itu jika ada tanah masyarakat yang dimanfaatkan untuk pembangunan selter, ada baiknya dibantu. “Jadi kalau ada tanah anak krmanakan kami yang dipakai untuk pembangunan selter itu tolong
jangan dilarang pula. Ini adalah untuk kebersamaan, ini juga bagian dari kegunaan tanah pusako,” pesan Sayuti. Pertemuan Kepala BNPB dengan tokoh masyarakat dan unsur tigo tungku sajarangan di Gubernuran Sumbar itu dihadiri pula oleh 5 orang Anggota Parmenen Australia. Selain itu juga tampak hadir Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique, Bupati Agam Indra Catri, Walikota Padang Fauzi Bahar dan sejumlah pejabat lainnya. (h/vie)
11
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
Perjuangkan HAM ............ Dari Halaman. 1 mainan anak. Seorang pimpinan tempat penampungan lah yang memerintahkan untuk tidak membuangnya. Pameran ini memberikan wajah bagi para korban pembunuhan massal. Museum ini sebuah eksperimen. Tujuannya, tidak hanya menjelaskan Holocaust, melainkan juga pentingnya hak asasi manusia sekarang ini. Hampir tidak ada tema yang lebih dibicarakan dari HAM. Setelah revolusi di negara-negara Arab, tidak hanya konstitusi demokrasi yang perlu diperkuat, melainkan juga semangat demokrasi. Cara Seniman Memandang HAM Menurut organisasi seperti Amnesty International dan Human Rights Watch, 91 negara melanggar hak asasi manusia. Ada 70 seniman menampilkan karyanya pada pameran “Newtopia”. Kurator Katerina Gregos ingin mengupas seluruh tema HAM. Setengah dari peserta pameran
tidak berasal dari negara barat. Antara lain dari Cina, Rusia, atau negara-negara Arab. Ali Ferzat adalah salah satu penggambar paling terkenal di dunia Arab. Di kampung halamannya Suriah, ia menjadi korban pelanggaran HAM. Karena ia dianggap ‘membahayakan’ rezim Assad, sebagai ‘peringatan’ pasukan keamanan mematahkan jemarinya. Taysir Batniji adalah warga Palestina yang lahir di Jalur Gaza. Ia tidak bisa kembali ke kampung halamannya di Tepi Barat. Untuk bisa mengangkat situasi permanen pendudukan, ia menugaskan seorang fotograf untuk memotret menara pengawas Israel di wilayah Palestina. Batniji juga memotret rumahrumah yang hancur dalam serangan militer Israel ke Jalur Gaza tahun 2008-2009 dan tidak dibangun kembali. Pameran ini penuh dengan sinisme, Batniji mengakui. “Hot Spot”, begitu Mona Hatoum menyebut bola yang dibuat
dari jaring baja. Bola diselimuti kawat neon berwarna merah menyala dan diletakkan begitu saja di atas lantai. Lambang bencana dan konflik yang tengah terjadi di dunia. Nikita Kadan dari Ukraina melukiskan metode penyiksaan di tempat kelahirannya pada porselen. Eropa dan Masalah HAM Seniman asal Berlin Thomas Locher meneliti pada lukisan dindingnya, apakah konvensi HAM masih bisa berfungsi dimana-mana. Termasuk negara yang tidak memiliki sistem hukum seperti di barat. Thomas Kilpper mengingat drama pengungsi yang terjadi di pulau Lampedusa. Ia mencoba membangun mercusuar, sebagai simbol penerangan yang bisa membantu orientasi para pengungsi. Tema hak asasi manusia cenderung meninggalkan citra yang buruk di masyarakat. Ini juga terlihat pada pameran tersebut. (http://www.dw.de)
Pelajar Putri .................. Dari Halaman. 1 siswa yang tawuran itu. Padahal saya hanya pergi main ke pasar,” kata Lkn (17), siswa SMK Kartika. Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Sugeng Riadi mengatakan ketujuh pelajar tersebut saat ini diamankan di penjagaan SPKT Polresta Padang dan menunggu dijemput pihak keluarga. Dia juga menyebut Ns, siswi yang kedapatan membawa pisau tersebut hanya sebagai tempat titipan. “Kita mengamankan dulu mereka di sini menjelang ada pihak keluarga ataupun pihak sekolah menjemput,” papar Ipda Sugeng. Sementara itu, salah satu siswa SMA Pertiwi I Padang, FT yang diamankan oleh Satpol PP juga berusaha mengelak tuduhan terlibat tawuran. Ia mengaku melihat puluhan siswa berlarian sambil lempar batu dan kayu dari arah Simpang Bundo Kanduang hingga Air Mancur Pasar Raya, namun tidak ikut dalam tawuran. “Saya sedang jalan-jalan pak, lalu saya lihat ada pelajar yang berlarian ke arah saya. Kaget, saya pun ikut lari, eh ternyata ada Pol
PP yang menangkap saya dan membawa saya ke markasnya,” ucap FT saat ditanyai oleh Satpol PP. Kepala Satpol PP Kota Padang, Nasrul Sugana memberikan peringatan kepada pelajar yang tertangkap tersebut. Dia langsung memplontos kepala pelajar tersebut dan memanggil kedua orangtuanya untuk bisa lepas dari kantor Pol PP. “Dia langsung diplontos dan menunggu dijemput orangtuanya, dan untuk sementara, didiamkan di ruangan penyidik,” jelas Sugana. Dua hari sebelumnya, juga terjadi tawuran pelajar di RTH Imam Bonjol Padang sekitar pukul 13.15 WIB atau jam pulang sekolah. Aksi tawuran itu antara pelajar SMK Adzkia dengan SMK Muhammadiyah. Polisi kemudian menangkap Riko (17) yang diduga sebagai provokator tawuran. Saat ditangkap, di dalam tasnya warga Perumahan Kuala Nyiur II, Koto Tangah itu ditemukan parang dan gear motor yang telah diikat dengan sabuk karate. Sedangkan beberapa pelajar yang nongkrong bersamanya berhasil melarikan diri
dari kejaran polisi. Hanya saja kepada petugas ia berkilah tas yang disandangnya milik pelajar lain. “Itu tas pelajar lain pak, bukan punya saya. Lihatlah ada buku di dalam tas itu. Saya sudah tidak sekolah lagi,” katanya berkilah. Ia juga mengaku tidak tahu apaapa permasalahan tawuran pelajar SMA yang kian marak dalam beberapa waktu terakhir. Namun, polisi mencurigainya sebagai aktor utama tawuran dari informasi pelajar yang berhasil diamankan pada tawuran, Rabu (5/9) lalu. Kanit I SPKT Polresta Padang, Ipda Tarmizi mengatakan provokator yang tertangkap kali ini sering tertangkap dalam aksi tawuran pelajar SMA. Bahkan sebelumnya ia juga kedapatan membawa samurai. “Ini sudah ketiga kalinya ia tertangkap sebagai dalang dalam aksi tawuran. Sebelumnya para pelajar yang diamankan dalam aksi tawuran Rabu juga menyebutkan namanya, sehingga polisi bergerak untuk mengamankannya,” kata Tarmizi. (h/ang)
Zulkarnaen Djabar ........... Dari Halaman. 1 Ditjen Bimas Islam dan pengurusan anggaran laboratorium komputer untuk Madrasah Tsanawiyah di Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama tahun 2010 dan 2012. “Untuk kepentingan penyidikan, KPK melakukan penahanan terhadap tersangka ZD,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP menjelaskan alasan penahanan itu di kantor KPK, Jakarta, Jumat. Johan menjelaskan, KPK menahan Zulkarnaen di Rutan KPK selama 20 hari ke depan. Menurut Johan, ZD diduga melakukan tindak pidana korupsi berkaitan dengan pengurusan anggaran dan pengurusan barang dan jasa di Kementrian Agama terkait pengadaan Alquran dan laboratorium komputer. “Tersangka diduga melanggar pasal 12 huruf a atau b, subsider pasal 5 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1 huruf a atau b. Subsider pasal 11 uu Tipikor jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. ZD ditahan di Rutan kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK untuk 20 hari pertama sejak hari ini,” tegasnya. Johan merangkan, KPK akan
menggali keterangan dari semua pihak dalam mengembangkan kasus ini. “Dalam perkembangan penyidikan kita menduga ZD dan DP ini menerima sedikitnya lebih dari Rp10 miliar. Ini tentu harus diverifikasi lebih jauh di pengadilan,” sambungnya. Sementara itu, Zulkarnaen Djabar tampaknya menerima keputusan KPK untuk menahannya. “Saya tetap merasa prinsip asas praduga tak bersalah tetapi saya tetap mengikuti prosedur yang berlaku di KPK bahwa ini adalah prosedur tetap,” jelas Zulkarnaen usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK. Dia mengaku akan kooperatif dengan KPK dan akan melakukan upaya hukum. “Saya tegaskan saya akan lakukan upaya hukum dalam rangka tegakkan persoalan yang berhubungan dengan keadilan,” tutup Zulkarnaen. Meski begitu, Zulkarnaen mengaku tidak mengetahui perihal kasus yang tengah menjeratnya selama ini. Adapun mengenai dugaan ikut mengarahkan pejabat Kemenag
dalam proyek ini, Zulkarnaen lagilagi membantah. “Mengarahkan itu bagaimana maksudnya. Saya belum masuk pada materi. Saya berada dalam keanehan kebingungan tapi saya menghormati, lembaga hukum KPK ini,” ujarnya. Zulkarnaen juga terkesan menutupi keterlibatan putranya. Dia menyatakan perusahaan milik anaknya, Dendi Prasetya, yakni PT Perkasa Jaya Abadi Nusantara tidak ikut terlibat dalam tender proyek Kementerian Agama tersebut. “Perusahaan anak saya enggak ikut tender! Sama sekali enggak ikut. Bagaimana dia menang? Tender saja enggak ikut,” kilahnya. Zulkarnaen dan anaknya, diduga menerima hadiah berupa uang senilai Rp4 miliar terkait anggaran proyek pengadaan di Kemenag tahun 2011-2012. Mereka diduga telah mengarahkan anggaran dan mempengaruhi pemenangan rekanan untuk tiga proyek Kemenag. Dalam pemerikasaan kemarin dia dicecar penyidik sebanyak 16 pertanyaan sebelum akhirnya ditahan. (h/dn/inh)
Minyak Tanah ................. Dari Halaman. 1 Ratusan jeriken dari ukuran 5 sampai 35 liter tersusun rapi membentang sepanjang antrean. Tampak jeriken itu “dikawal” ketat masing-masing pemiliknya. Masni memegang dua jeriken. “Jika kita lengah, jeriken kita bisa berganti posisi. Maka kita harus awasi,” kata Masni sembari memperbaiki kerudungnya. Jeriken dengan warna-warni bertumpuk memberi efek indak yang unik. Ibu-ibu itu terlihat ada yang berbiri. Ada yang duduk. Ada pula yang berputar-putar saja kerjanya. Kendati matanya terus mengawasi jeriken itu, ibu-ibu yang antre tanpak akrab. Mereka saling bercengkrama. Namun ada juga ibuibu yang terlihat murung. Entah apa yang ada di pikirannya. Mereka berdesakan tetapi tertib. Pangkalan hanya membolehkan 10 liter minyak tanah masingmasing kaum perempuan itu. Minyak tanah digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Pangkalan minyak tanah mendistribusikan minyak tanah kepada masyarakat seharga Rp 3.200 hingga Rp3.500 per liternya. Pangkalan yang dibuka sejak siang hari hingga sore hari kemarin itu, antrean terus memanjang,
namun tetap masih terkendali. Menurut Masni, harga minyak tanah selalu mengalami perubahan di tingkat eceran di Kota Padang. “Bukannya makin makin murah, malah makin hari makin mahal, dan makin sulit untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkannya pun, warga mesti punya hubungan yang kuat dengan para pedagang eceran. Jika tak punya hubungan, pedagang eceran akan membandrol harga lebih. Malah sampai Rp7 ribu seliter,” terang Masni. Makanya, tak heran, jika pangkalan minyak tanah diserbu ibuibu. Sebanyak apapun minyak tanah didrop ke pangkalan, langsung habis dalam sehari. Terdesak karena kebutuhan rumah tangga yang mesti dipenuhi, masyarakat tetap membeli minyak di pangkalan dengan penuh kesabaran. Kalau tidak mau antre di pangkalan, maka harus membeli dengan harga dua kali lipat atau lebih di kedai eceran. Minyak yang didistribusikan lewat agen resmi minyak tanah tersebut tidak pernah menunggu lama untuk berpindah tangan. Begitu tangki minyak dari Pertamina datang dan menyalin minyak di pangkalan, masyarakat dan para pengencer
minyak tanah langsung datang berbondong-bondong akan langsung menyerbu dan bisa dipastikan minyak tersebut akan habis dalam hitungan jam di hari yang sama. Minyak tanah datang dengan jadwal yang tidak pasti sehingga para ibu harus siaga setiap waktu memasang antena kupingnya tinggi agar segera menangkap informasi manakala tangki minyak tanah datang mendekati pangkalan minyak. Tak mendapat informasi berarti berisiko tidak mendapatkan jatah minyak selama satu minggu dan terpaksa membeli minyak tanah di agen tak resmi dengan mengorek saku lebih dalam. Ketakutan masyarakat akan risiko ledakan jika menggunakan bahan bakar gas membuat minyak tanah tetap menjadi pilihan tak tergantikan. Namun pilihan tersebut harus mereka bayar dengan antrean panjang dan harga yang mahal. Hal utama yang menyebabkan ibu-ibu rela antre di pangkalan, ternyata disebabkan sulitnya untuk mendapatkan minyak tanah di luaran, bahkan hampir tidak ada warung atau toko yang menjualnya. Kalaupun ada, harganya akan dibandrol dari Rp 7.000 hingga Rp8.000 per liternya.
ANDI MALARANGENG
Ratusan Kader Mundur Hal Biasa di Dunia Politik JAKARTA, HALUAN — Sekretaris Partai Demokrat, Andi Malarangeng menilai banyaknya kader yang mundur sebagai hal yang wajar dalam dunia politik. Hal itu disampaikannya terkait mundurnya 250 kader PD Yogyakarta dengan menyerahkan kartu anggota, Kamis (6/9). “Itu biasa, ada yang keluar dan ada yang masuk,” ujar Andi ketika ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jakarta, Jumat (7/9). Andi juga enggan mengatakan, hal itu menunjukkan kinerja Demokrat mulai menurun. Menurut dia,
soal pengunduran diri seperti polling survei. Kadang naik, kadang turun. “Ada yang mengatakan akan memilih yang lain, tetapi ada juga yang mengatakan mau mendukung Demokrat. Biasa itu,” ujarnya. Apakah itu sinyal Demokrat mulai ditinggalkan kadernya? “Oh tidak, mudah-mudahan sebelum Pemilu 2014 akan kembali berjaya,” ujar dia. Lalu, apa alasan kader Demokrat DIY mundur? Menurut seorang kader, salah satunya diperkuat oleh sikap pengurus DPD Demokrat DIY yang melarang
kadernya mendukung undangundang keistimewaan DIY yang baru saja disahkan di DPR RI beberapa waktu lalu. Selain itu, menurut Satrio Hastadi, mantan ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta, ada perlakuan yang dianggap sewenangwenang oleh pengurus DPD terhadap pengurus anak cabang setingkat kecamatan berupa pemecatan. “Kami sudah tidak nyaman berada di Partai Demokrat, karena ada perlakuan yang tidak adil dari pengurus DPD”, ujar Satrio. (h/vvn)
Tabuah Tasa................... Dari Halaman. 1 Beserta Syahrial tampak pula pimpinan rombongan lainnya anggota DPRD Sumbar Muslim Yatim. Lanjut Syahrial, Kontingen Sumatera Barat akan berupaya meraih emas dua kali lipat dari PON sebelumnya. Di mana pada PON terdahulu Sumbar berhasil meraih 8 mendali emas. Untuk PON kali ini optimis sebanyak 12 medali bakal berhasil disabet. “Apalagi sore ini kita disambut dengan penuh kehangatan oleh IKMR dan IWMR serta masyarakat Minang yang ada di Riau. Tentu target 12 medali emas akan lebih mudah kita dapati,” ujar Syahrial di sambut sorakan semangat dari para atlet. Sementara itu H Basrizal Kota dalam kata sambutannya setelah menerima Petaka Tuah Sakato mengaku bangga menjadi putra Sumbar. Lanjutnya, penyambutan
ini sengaja dilakukan untuk memberi semangat dan dukungan penuh kepada seluruh atlet Sumbar agar lebih termotivasi dalam PON XVIII. Apalagi PON kali ini digelar di Riau dan tentunya acara penyambutan tersebut juga bentuk dukungan IKMR dan seluruh komponen organisasinya terhadap pelaksanaan PON XVIII Riau. “Dan IKMR akan mendukung sepenuhnya para atlet Sumbar yang bertanding di PON XVIII kali ini,” tegas Basko. Basko juga berharap kepada para atlet agar berjuang maksimal, apalagi pertandingan PON digelar di Riau yang notabene provinsi tetangga. “Harus berani berjuang tanpa ada rasa gentar. Apalagi Sumbar satu-satunya kontingen yang datang lewat darat. Dan sesuai target yang telah dicanangkan kontingen sebanyak 12 mendali emas, jika ini tercapai, kejutan
hadiah dari saya tentu ada,” sebut Basko lantas disambut sorakan meriah dari para atlet. Pelepasan Sebelumnya, pada pagi harinya (Jumat) kontingen Sumatera Barat dari 43 tim yang akan berlaga di PON 2012 di Pekanbaru, Riau, dilepas Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di halaman Kantor Gubernur Sumbar. Kontingen Sumbar ditargetkan bisa meraih 12 medali emas. “Untuk meraih itu, atlet kita diharapkan tetap dalam stamina yang prima dan dengan semangat juang yang tinggi,” ujar Irwan. Pelepasan tim dari kantor Gubernur diiringi seribu-an pesepeda sampai batas kota yang merupakan inisiatif Walikota Padang Fauzi Bahar dengan melibatkan seluruh SKPD di jajaran Pemko Padang. (hr/ben)
Eka dan ........................ Dari Halaman. 1 Pernyataan ini disampaikan Direktur Riau Corruption Watch (RCW), Mayandri Suzarman, kepada Haluan Riau, Jumat (7/9). Tidak ada vonis majelis hakim yang menjadi sorotan RCW, tuntutan JPU KPK RI yang hanya tiga tahun enam bulan penjara, menurutnya juga terlalu rendah. “Seharusnya dalam memutuskan tidak memandang peran mereka, yakni sebagai orang suruhan. Tetapi lihat dari perbuatan dan itikad terdakwa melakukan hal yang telah melanggar hukum. Kalau tuntutan sudah rendah,maka putusannya pun rendah,” sebutnya kecewa. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, dua terdakwa suap revisi Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2010 tentang venue menembak, yakni Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Dispora Riau, Eka Dharma Putra dan Site Administrasi Manager pada KSO, Rahmat Syahputra, divonis dua tahun enam bulan kurungan. Keputusan ini dibacakan dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru, Jumat (7/9). Majelis hakim Pengadilan Tipikor yang terdiri dari Krosbin Lumban Gaol, SH, Ida Ketut Suarta, SH dan Hendri, SH, menyatakan, kedua terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI 20/2001 tentang perubahan UU RI 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana. Terdakwa Eka dan Rahmat Syahputra telah melakukan tindak pidana dengan memberikan hadiah kepada anggota DPRD Riau untuk meloloskan revisi Perda 06/2010. Perbuatan itu dilakukan pada 3 April 2012, di mana sekitar pukul 06.41 WIB, Gubernur Riau (Gubri), HM Rusli Zainal melalui telpon menghubungi Kepala Dispora Riau, Lukman Abbas agar rapat paripurna DPRD Riau tentang perubahan Perda 06/2010 tidak ditunda, selanjutnya Lukman Abbas menyampaikan pesan HM Rusli Zainal tersebut kepada terdakwa Eka Dharma Putra melalui telepon seluler dan meminta terdakwa berkoordinasi dengan Rahmat Syahputra guna memastikan terkumpulnya uang sebesar Rp900 juta. Selanjutnya, terdakwa Eka Dharma Putra menemui Muhammad Dunir, Abu Bakar Siddik, Tengku Muhazza dan Zulfan Heri di ruang Ketua DPRD Riau menyampaikan informasi dari Rahmat Syahputra, bahwa uang lelah yang terkumpul baru sekitar Rp445 juta, sedangkan sisanya akan diberikan pada pukul 12.00 WIB. Atas penyampaian tersebut, kemudian anggota DPRD Riau sepakat melaksanakan rapat paripurna untuk menyetujui Perda tentang perubahan Perda 06/2010. Saat bersamaan, kemudian terdakwa Eka dihubungi Faisal Aswan
dengan menggunakan handphone M Dunir yang menyampaikan siap ‘pasang badan’. Setelah uang terkumpul sebesar Rp900 juta, kemudian terdakwa Eka bersama dengan terdakwa Rahmat Syahputra dipandu dengan Sandy Wiryawan dan Dasril, menuju ke rumah M Faisal Aswan di Aur Kuning Blok J 24 untuk menyerahkan uang sejumlah Rp900 juta. Tidak lama kemudian, petugas KPK RI menangkap terdakwa Rahmat Syahputra, M Faisal Aswan, Sandi Wiryawan dan Dasril. Atas perbuatan kedua terdakwa yang disidang terpisah (split, red). Majelis hakim Tipikor mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan hukuman terdakwa, yakni perbuatan terdakwa bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang sedang gencar-gencarnya memberantas korupsi dan selaku pegawai perbuatan tersebut seharusnya tidak dilakukan, sedangkan yang meringankan hukuman, terdakwa belum pernah dihukum dan mempunyai tanggungan keluarga. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim Tipikor lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI. Sebelumnya JPU KPK RI yang terdiri dari Muhibudin, SH, Risma Asyari, SH, Asrul Alimina, SH, Nurul Widiasih, SH Ali Fikri, SH, dan Afni Carolina, SH, menuntut terdakwa Eka Dharma Putra dan Rahmat Syahputra dengan hukuman selama 3 tahun 6 bulan penjara. Terhadap putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor, sesuai dengan pasal 196 KUHAP, terdakwa Rahmat Syahputra dan Eka Dharma Putra mempunyai hak untuk menerima, pikir-pikir dan menolak untuk meyatakan banding. “Itu hak terdakwa, silakan berkonsultasi ke penasehat hukumnya,” kata Ketua majelis hakim, Krosbin Lumban Gaol, SH, MH. Setelah berkonsultasi dengan penasehat hukumnya, terdakwa Rahmat Syahputra dan Eka Dharma Putra menyatakan pikir-pikir. Inisiatif Dispora Sehari sebelum putusan vonis terhadap dirinya, Site Manajer Administrasi KSO yang juga staff PT Pembangunan Perumahan (PP), Rahmat Syahputra menjadi saksi pada persidangan suap revisi Perda 06/2012 dengan terdakwa anggota DPRD Riau, M Faisal Aswan dan Ketua Pansus, M Dunir, Kamis (6/ 9), dihadapan majelis hakim yang diketuai, Krosbin L Gaol, SH, ia mengatakan, penambahan anggaran Rp19 miliar untuk pembangunan venue menembak merupakan inisiatif Dispora Riau. “Penambahan anggaran Rp19 miliar merupakan inisiatif Dispora Riau,” kata Rahmat. Anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembangunan venue menembak yang dikerjakan PT Pembangunan Perumahan (PP). Ketika ditanyakan teknis penggunaan dana tersebut. Rahmat mengaku tidak mengetahuinya. “Detail teknisnya saya tak tahu pak,” katanya.
Di sisi lain ketika ditanyakan mengenai teknis penyerahan uang sebesar Rp900 juta untuk meloloskan revisi Perda tersebut mengatakan, pada 3 April 2012, ia diarahkan Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dispora Riau, Eka Dharma Putra untuk menyerahkan uang kepada anggota DPRD Riau, M Faisal Aswan. “Uang sebesar Rp900 juta, dibawa ke kediaman M Faisal Aswan di Aur Kuning sekitar pukul 15.00 WIB. Sesampai di sana, uang diturunkan. Akan tetapi, sekitar pukul 20.00 WIB, setelah itu ia ditangkap petugas KPK RI,” ujarnya. Selain mendengarkan ketarangan dari saksi Rahmat Syahputra, JPU juga menghadirkan keterangan saksi lainnya, yakni Sandi, Dasril dan Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Riau, Zulkifli Rahman. Sebagaimana disampaikan, dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK RI, Much Rum, SH, Riyono, SH, Siswanto, SH, Andi Suharlis, SH, dan Surya Nelli, SH, MHum. Dalam dakwaan JPU KPK RI, terdakwa I, M Dunir dengan terdakwa II, M Faisal Aswan bersama dengan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 antara lain Taufan Andoso Yakin, M Roem Zein, Adrian Ali, Abu Bakar Siddik, Tengku Muhazza, Zulfan Heri, Syarif Hidayat dan Turoechan Asyari menerima hadiah atau janji berupa uang Rp900 juta dari Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Olahraga Dispora Riau Eka Dharma Putra, Kepala Dispora Riau Lukman Abbas dan Gubernur Riau (Gubri), HM Rusli Zainal. Di mana uang tersebut berasal dari Site Administrasi Manajer dalam Kesepakatan Kerjasama Operasional (KSO) PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Adhi Karya (Adhi) dan PT Wijaya Karya (Wika), Rahmat Syahputra, anggota Komite manajemen KSO (perwakilan PT PP), Nugroho AGung Sanyoto, Deputi Project Manager I KSO (perwakilan PT Wika) Anton Ramayadi, Deputi Project Manajer II KSO (perwakilan PT Adhi) Satria Hendri. Atas perbuatan terdakwa tersebut, JPU KPK RI, menjerat terdakwa I, M Dunir dan terdakwa II, M Faisal Aswan dengan pasal 12 huruf a UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat I ke 1 KUHPidana. Atau pasal huruf 12 huruf b UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang perubahan atas UU RI 31/ 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto 55 ayat 1 ke 1 KUHPidana. Ketiga pasal 11 UU RI 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI 20/2001. (hr/war)
12 POLITIK
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
KPU PADANG
20 Parpol Telah Mendaftar PADANG, HALUAN—Sebanyak 20 partai politik telah menyerahkan kelengkapan administrasi dan Kartu Tanda Anggota (KTA) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang, Jumat (7/9). PAN menjadi partai terakhir mendaftarkan anggotanya di hari terakhir yang dijadwalkan KPU tersebut. Sementara itu, Partai Gerindra di bawah kepemimpinan Afrizal BAc juga menyerahkan KTA partainya sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Gerindra menjadi partai yang paling meriah saat mendaftar di hari terakhir tersebut, karena ramai dihadiri anggotanya. Ketua KPU Kota Padang, Alison mengatakan, pendaftaran terakhir ditutup memang Jumat (7/9) pukul 16.00 WIB. Partai-partai yang telah menyerahkan KTA-nya seperti Gerindra, Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PKPB, PKPI, Golkar dan Demokrat. Namun demikian, bagi partai yang belum lengkap tetapi sudah mendaftar diberikan waktu tenggang untuk melengkapinya dari 8-29 September. “Kita akan melakukan penda-
taan kembali secara administrasi maupun faktual. Bagi yang belum lengkap akan diberitahu dan diminta secepatnya untuk melengkapi,” jelasnya. Bagi partai yang belum menyerahkan KTA maka akan berpengaruh kepada pendataan selanjutnya yang harus memenuhi 75 persen tingkat kabupaten/kota dan 20 persen untuk tingkat kecamatan dan kelurahan. Bila itu terus berlanjut, akan bisa berdampak tak bisanya ikut serta partai tersebut dalam pemilu. Biasanya permasalahan yang dihadapi setelah dilakukan verifikasi oleh KPU, formulir yang dipakai tak sesuai dengan yang ditetapkan, kurangnya jumlah KTA dari ketentuan 1/1000 dari jumlah penduduk yang dilaporkan. Untuk Kota Padang, yang dilaporkan itu 825 ribu yang artinya 825 KTA minimal wajib dimiliki masing-masing partai. Kemudian, masalah lain tak
diaturnya KTA berdasarkan masingmasing kecamatan. Ketua Gerindra Kota Padang Afrizal mengatakan, dengan mendaftarnya Gerindra di bawah kepemimpinannya ini tak ada lagi istilah Gerindra dualisme dan menjawab segala pertanyaan masyarakat selama ini. Gerindra itu satu, satu untuk memajukan dan memperjuangkan rakyat. Tahap awal ini, Gerindra menyerahkan 910 KTA dan rentang waktu melengkapi data 8-29 September, Gerindra akan menambahnya menjadi 2000 KTA. Gerindra bertekad, akan semakin memperjuangkan nasib rakyat ke depannya demi Indonesia Raya. Salah seorang tokoh masyarakat Kota Padang, H. Asril Manan sangat simpatik melihat perjuangan Gerindra selama ini dan akhirnya dia bergabung. Sekarang, berada pada posisi Ketua Penasehat Gerindra. “Saya sangat simpatik dan kagum melihat perjuangan Gerindra selama ini yang betul-betul memperjuangkan masyarakat kecil. Inilah yang membuat hati saya tertarik untuk bergabung dengan
MENDAFTAR—Ketua Partai Gerindra Padang, Afrizal BAc didampingi pengurus lainnya saat mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu di KPU Padang, Jumat (7/9). Gerindra dan bersama-sama ber- didaftarkan di KPU dan dia yakin mendatang, Wakil Rakyat dari juang,” ujar asril Manan. Demokrat akan tetap di hati Hanura akan menjadi Ketua DPRD Pada tempat yang sama, Ketua Rakyat Indonesia khususnya Kota Kota Padang. Sehingga, dia harus Demokrat Padang Januardi Sumka Padang. Lalu, Ketua Hanura Yendril menargetkan 7-8 kursi pada pemilu mengatakan, seribu lebih KTA yang menargetkan pada Pemilu mendatang. (h/vid/rel)
DIPIMPIN KETUA ASRIL KASOEMA
Golkar Padang Panjang Mendaftar ke KPU
KETUA DPD II Partai Golkar Padang Panjang, Asril Kasoema menyerahkan berkas pendaftaran parpol ke KPU Padang Panjang, Jumat sore kemarin. IWAN DN
PADANG PANJANG, HALUAN— Ketua Partai Golkar Padang Panjang, Asril Kasoema langsung memimpin partainya didampingi sekretaris Marzuki mendaftar sebagai peserta pemilu 2014 di KPU setempat, Jumat (7/9). Hingga penutupan, KPU Padang Panjang menerima 19 parpol yang mendaftar. Partai yang terakhir mendaftar adalah Partai Pelopor. Sementara Partai Golkar sebagai partai pemenang Pemilu 2009 mendaftar beberapa saat menjelang penutupan
masa pendaftaran. Ketua KPU Kota Padang Panjang Sudirman di hadapan pengurus Partai Golkar di ruang rapatnya menjelaskan, pendaftaran ini secara resmi ditutup Jumat pukul 16.00 WIB sore. Meski sudah ditutup akan tetapi parpol yang sudah terdaftar masih diberi kesempatan untuk melengkapi administrasi hingga tanggal 29 September 2012. Sebab, kata Sudirman, ternyata banyak parpol yang tidak mengisi ad-
LAPORAN KHUSUS
ministrasi sesuai format blangko yang sudah dikirim ke masing masing parpol. Untuk selanjutnya KPU akan turun ke lapangan melakukan verifikasi faktual secara “random” acak, minimal 10 persen dari kartu keanggotaan yang sudah diserahkan ke KPU. Verifikasi acak ini akan dilaksanakan tanggal 26 Oktober 2012 sebagai tindak lanjut putusan MK. Ketua DPD II Partai Golkar Kota Padang Panjang Asril
Kasuma saat mendaftar menyampaikan dukungannya atas keputusan Mahkamah Konstitusi terkait perlu adanya verifikasi parpol sebagai peserta Pemilu 2014 mendatang. “Keterlambatan Partai Golkar mendaftarkan diri karena saat sedang scan KTA anggota, sebagai kelengkapan administrasi pendaftaran ke KPU dan juga data untuk dikirim ke DPP Partai Golkar pusat, ternyata listrik mati,” kata anggota DPRD Sumbar ini menyampaikan. (h/one)
DELEGASI ASEAN-GCC KUNJUNGI PADANG PARIAMAN
Bupati Ekspos Keunggulan Pertanian BUPATI PADANG Pariaman Ali Mukhni memberikan cenderamata berupa hiasan dinding sulaman arek kepada Wakil Delegasi GCC Dr Hilal Ambusaidi, di TK, SD Model bertaraf Internasional VII Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memperlihatkan sejumlah produk pangan Padang Pariaman, kepada Wakil Delegasi GCC Dr Hilal Ambusaidi dan peserta GCC dari Arab Saudi Muhammad Almazroa, serta kepada seluruh peserta kunjungan GCC-ASEAN di lapangan TK, SD Model bertaraf Internasional VII Koto, Kecamatan Nan Sabaris, Padang Pariaman.
Sebanyak 48 Delegasi Asean-GCC dari 11 negara mengunjungi Anai Resort, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (8/9). Rombongan disambut Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni yang disemarakkan dengan penampilan seni gandang tasa dan tari pasambahan.
ALI MUKHNI
Dalam sambutannya, Bupati Ali Mukhni mengucapkan terima kasih kepada Ketua Special Senior Official Meeting (SOM) ASEAN Ministers on Agricultur and Forestry (AMAF) yang juga Sekjen Kementerian Pertanian atas penunjukan Kabupaten Padang Pariaman sebagai
lokasi kunjungan lapangan delegasi ASEAN-GCC. Bupati juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada delegasi, semoga kunjungan lapangan ini memberikan kesan yang sangat baik dan menyenangkan bagi semua delegasi. Kunjungan tersebut diharapkan
memberikan kesan baik sehingga membawa keinginan bagi delegasi dan keluarganya untuk berkunjung kembali ke Padang Pariaman. Ali Mukhni juga mengekspose potensi dan keindahan alam Padang Pariaman. Diantaranya potensi pertanian tanaman kakao, kelapa serta holtikultura lainnya. Termasuk tanaman jagung yang pada saat sekarang menunjukkan peningkatan berproduksi yang cukup besar. Bupati menambahkan, untuk ketahanan pangan, Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah surplus beras, sehingga pada tahun 2011 mendapat penghargaan P2BN dari Presiden RI. Sementara itu, Ketua Delegasi Grouf Coucil Convention (GCC), Dr. Hilal Saud Ambusaidi yang juga Director Of Agriculture Departement Economic Affairs dari Saudi Arabia, memberikan apresiasi dan merasa senang terhadap penyambutan dan suguhan kesenian dan budaya serta makanan dari Padang Pariaman.
Hasil pertanian yang dipamerkan di halaman TK-SD MBI Limpato cukup bagus dan beragam hingga dapat perhatian serius dari delegasi. Menurutnya, bahan-bahan yang didapat dari kunjungan lapangan ini akan menjadi materi bahasan dalam pertemuan delegasi nantinya. DR. Jerawan Yanprayoon dari Thailand yang merupakan Ketua Delegasi ASEAN juga mengucapkan terima kasih atas sambutan serta suguhan tari dan makanan khas yang diberikan. “Saya punya keinginan bersama keluarga untuk datang kembali menikmati keindahan alam dan kuliner Padang Pariaman ini,” katanya. Rombongan delegasi Pertemuan ASEAN-GCC setelah disambut di Anai Resort, selanjutnya menuju TK-SD MBI di Limpato untuk meninjau Pameran Produksi Pertanian, Pertunjukan Kebudayaan Padang Pariaman seperti sepak raga, monyet memanjat kelapa serta produksi kerajinan rumah tangga lainnya. (h/adv)
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, Wakil Delegasi GCC Dr Hilal Ambusaidi, dan pihak Kementerian Pertanian yang diwakili Kepala Bidang Regional Andy Jaya Dermawan serta seluruh peserta kunjungan GCCASEAN berjalan memasuki Rumah Minang Anai Golf, Malibou Anai.
Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni, dan isrtinya Dra Deswarti berfoto bersama Delegasi GCC-ASEAN.
PADANG 13
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
TERAPKAN JALAN SATU ARAH
PKL Siteba Disingkirkan Satpol PP PADANG, HALUAN — Pembongkaran lapaklapak Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) oleh Satpol PP di Pasar Siteba, berakhir dengan perang mulut. Pembongkaran itu dilakukan, untuk merealisasikan rencana Dinas Perhubungan Kota Padang menjadikan jalan Pasar Siteba satu arah.
SATU ARAH — Satpol PP memertibkan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di sepanjang jalan Pasar Siteba, untuk mendukung rencana pelaksanaan jalan satu arah di Siteba, Jumat (7/9). PARWIS
Pengetahuan Nelayan Perlu Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Forum Komunikasi Nelayan Kota Padang menilai pola pikir dan kualitas sumber daya nelayan, menjadi penyebab utama nelayan tak bisa keluar dari kemiskinan. Hal itu didukung pula dengan peralatan yang dipakai oleh nelayan, yakni masih tradisionil dengan daya jelajah rendah. Kondisi itu, menurut Sekretaris Forum Komunikasi Nelayan Kota Padang, Ali Yanuar diperparah, dengan ketidak ingin tahuan nelayan akan perkembangan teknologi. Hal itu bukan terjadi begitu saja, tapi juga dikarenakan pendidikan nelayan, yang
relatif rendah. “Sumber daya laut sangat melimpah, hanya saja para nelayan masih terganggu dengan cuaca yang sering berubah-ubah pada akhir-akhir ini. Jika para nelayan mau mengganti perahu tradisional tersebut dengan kapal penangkap ikan yang lebih maju. Mungkin hasil tangkapannya akan lebih banyak dan tidak akan mengalami kemiskinan lagi,” kata ketua Organisasi Kelompok Nelayan Anak Muaro Ulak Karang ini. Pemerintah yang selalu membantu para nelayan berupa peralatan tangkap dirasa tidak menjadi solusi untuk
meningkatkan taraf hidup para nelayan. “Sebaiknya lebih diperhatikan peningkatan kualitas nelayannya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang, Zalbadri menuturkan, selama dua tahun terakhir, pemko telah banyak menyalurkan bantuan alat tangkap dan mesin kepada 54 organisasi kelompok nelayan di Kota Padang, agar tangkapannya bisa meningkat. “Dalam program kami, setiap tahun pasti ada penyuluhan dan pembinaan kepada peningkatan kualitas etos kerja para nelayan. Tidak terkecuali para Anak Buah
Kapal (ABK) dari daerah lain yang singgah ke kota Padang,” kata Zalbadri kepada Haluan, kemarin. Untuk peningkatan pola pikir, Zalbadri mengaku sering turun ke nelayan-nelayan untuk memberikan motivasi dan dorongan, untuk bisa menabung dan berinvestasi. “Jika dilihat dari hasil tangkapan para nelayan, sebenarnya bisa meningkatkan taraf ekonominya. Namun banyak saya temukan setelah melaut, uang hasil tangkapan tidak sampai ke rumah. Melainkan habis untuk nongkrong dengan teman-temannya,” tuturnya. (h/ang)
Rencananya, jalan satu arah akan dimulai pada tanggal 8 September 2012. Selain Satpol PP, pembongkaran juga dibantu pihak kepolisian, dan pihak Kecamatan Nanggalo, Jumat (07/9). Salah seorang pedagang Ilin (35) mengatakan, sewaktu Satpol PP menghampiri lapaknya, ia sudah mengatakan akan membongkar lapak tersebut. Namun, perkataannya tidak diindahkan oleh para personil Satpol PP, para personil terus membongkar. “Saya sudah mengatakan akan membongkar sendiri, namun tidak didengarkan. Terpaksa saya berkata-kata kotor kepada mereka. Mereka tidak tahu, dari penghasilan lapak itulah keluarga saya bisa hidup sampai sekarang,” ujarnya. Namun, saat ditanyakan kepada Kasi Operasional Adlin Gusmar mengatakan, pembongkaran tersebut berdasarkan permintaan Kecamatan Nanggalo dan Pemko Padang, yang akan menjadikan jalan Siteba satu arah.
Tanah Konsolidasi Minta Diganti dengan Uang PADANG, HALUAN — Warga Kalumbuk meminta pemerintah untuk menganti tanah konsoliasi berupa uang. Permintaan warga tersebut, dikatakan warga saat penyelesaian permasalahan konsolidasi oleh Tim Pemko, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pauh IX, dan Lurah Kalumbuk di Kantor Lurah Kalumbuk, Jumat (07/9). “Karena penggantian tanah konsolidasi kami tidak jelas, maka kami meminta pemerintah menggantinya dengan uang yang sesuai dengan harga tanah tersebut. Hal itu lebih memudahkan kami nantinya,” ungkap Daimi (55) salah seorang warga Kalumbuk. Menanggapi hal tersebut, Kabag Pertanahan Pemkon Padang Desmon Danus
SMP 24 Terima Bantuan 40 Unit Komputer PADANG, HALUAN — Setelah memberikan bantuan ke SMP 24 Padang, Deputi Bank Mandiri Kanwil II Palembang Boyke Yurista melihat langsung pemanfaatan bantuan tersebut. Bantuan berupa komputer sebanyak 40 unit itu, dinilai sangat mendukung proses belajar mengajar. “Peningkatan kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh dukungan sarana prasarana, seperti komputer atau teknologi,” katanya didampingi Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Jumat (7/9). Bantuan tersebut katanya berasal dari dana care social responsibility (CSR) Bank Mandiri. Realisasi CSR bank itu
katanya akan tetap diupayakan di Padang. “Realisasi CSR ini akan diupayakan peningkatannya di Padang,” ujarnya. Sementara, Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Kepsek SMP Padang 24 Ariswan, menyerahkan piagam penghargaan kepada Deputi Bank Mandiri Kanwil II Palembang Boyke Yurista. Hadir juga saat itu Manajer Bank Mandiri Area Padang Panca Suprihanto. “Bantuan itu patut dimanfaatkan semaksimal mungkin, untuk peningkatan pengetahuan siswa akan teknologi. Bantuan seperti ini memang kita butuhkan di setiap sekolah yang ada,” kata Mahyeldi. (h/yat)
Jalan satu arah dimulai dari Simpang Tinju ke jalan Jakarta, atau depan Stikes Mercusuar. “Menurut informasi yang kami terima, besok Dishub akan memasang rambu-rambu lalu lintas di seluruh persimpangan, dan aparat kepolisian pun akan ikut untuk mengatur jalannya lajur kendaraan. Kalau para PKL ini terus dibiarkan, maka rencana mengurai kemacetan tidak terjadi,” katanya. Begitu juga dengan penjelasan Kasi Trantib Kecamatan Nanggalo Sudirman Hakim. Ia mengatakan, sebelum Satpol PP melakukan pembongkaran itu, pihak kecamatan telah melakukan teguran dan peringatan kpeda pedagang sebanyak tiga kali. Namun, teguran dan peringatan tersebut, tidak diindahkan oleh para pedagang. “Ibarat perang, kami telah kehabisan peluru. Karena itu, kami terpaksa melakukan pembongkaran langsung tanpa melakukan teguran lagi,” ujarnya. (h/cw-wis)
DEPUTI Bank Mandiri Kanwil II Palembang Boyke Yurista didampingi Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meninjau 40 unit komputer dari bantuan CSR Bank Mandiri di SMP 24 Padang Kecamatan Lubuk Begaulung, Jumat (7/9). DOK HUMAS
mengatakan, seluruh penggantian tanah konsolidasi warga sudah jelas lokasi konsolidasinya. Namun, lokasi tanah tersebut, belum bisa dikuasai, karena pihak yang terkonsolidasi belum mau memberikan tanah. Untuk penyelesiannya lapangan akan dilakukan pada hari Senin (10/9) nanti, ia meminta KAN mengundang warga yang berada di belakang tanah konsolidasi, juga ikut di hadirkan, agar bisa diberikan penjelasan. “Seluruh permasalahan tanah konsolidasi warga, mulai dari Sungai Sapih sampai ke Pasar Ambacang sebenarnya tidak ada masalah. Namun kendalanya di pemancangan konsolidasi dengan warga yang berada di belakangnya,” ujarnya. Dikatakan, kalau warga meminta tanah konsolidasi diganti dengan uang, maka tim harus membicarakan terlebih dahulu ke tingkat Provinsi. Karena, tim pembebasan hanya melaksanakan tugas penyelesaian konsolidasi, sementara penentuannya selanjutnya berada di tingkat pusat. “Kami hanya pelaksana saja. Kalau warga meminta penggantian berupa uang, kami akan mengajukannya dulu ke pemko dan provinsi untuk dilakukan pembahasan anggrannya dulu,” katanya. Lurah Kalumbuk Miftahur Rahmah mengatakan, sampai saat ini Kelurahan Kalumbuk mendapatkan 15 laporan terkait masalah konsolidasi. Namun, dari 15 pelapor tersebut, ia beranggapan masih ada warga yang belum melapor permasalahan konsolidasinya. “Mungkin pertemuan ini tidak seluruh warga yang bisa menghadirinya. Oleh sebab itu, kalau masih ada warga yang ingin melaporkan masalah konsolidasinya, kami masih melayani warga tersebut. Agar, permasalahan bisa secepatnya terselesaikan,” katanya. (h/cw-wis)
14 PADANG LINGKAR
Rumah Widra Ludes Terbakar PADANG, HALUAN — Kebakaran kembali membara di Kota Padang. Kini, sasarannya di perumahan warga jalan Air Paku, RT 03, RW 06, Blok C3, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Padang, Jumat (7/9). Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Keterangan dari masyarakat sekitar, kebakaran terjadi di rumah Widra (37). Untung saja saat kebakaran terjadi, rumahnya dalam keadaan kosong atau tengah ditinggal pemiliknya. Korban sendiri mengaku secara tidak sengaja melihat ke atas rumah dan tampak percikan api diiringi asap, yang berasal dari bagian belakang dapur rumah korban. “Saya baru keluar rumah 10 menit. Tapi saya tidak pernah menghidupkan kompor dari pagi tadi, ataupun memasak. Saat keluar rumah saya hanya menghidupkan rice cooker,” ujar Widra. Korban sempat menangis karena melihat sendiri dengan mata kepalanya api membakar seluruh rumah. Dia juga tidak menyangka akan terjadi kebakaran. Menurutnya, yang paling parah ada di bagian belakang rumah. Kabid Penanggulangan Awal Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Basril mengatakan, untuk memadamkan api, diturunkan dua unit mobil kebakaran. Namun, menjelang Damkar datang ke lokasi, warga juga sudah sempat menyiram api dengan air. “Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik pada alat pemasak nasi milik korban,” ujar Basri. (h/ang)
Perusahaan Swasta Perlu Sediakan Damkar PADANG, HALUAN — Perusahan swasta skala besar perlu menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) sendiri di kantornya. Mengingat terbatasnya armada damkar di Kota Padang, ditambah kondisinya sangat tidak layak operasional. “Kita minta Pemko Padang untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta, agar mau menyediakan mobil damkar sendiri. Agar keterbatasan armada dapat diatasi,” katanya, Jumat (7/9). Perusahaan swasta, seperti PTSP, Pertamina, PLN, Pelindo, Telkomsel, dan perusahaan swasta lainnya, hendaknya berpartisipasi menyediakan damkar. Ketika terjadi kebakaran, maka damkar milik perusahaan swasta tersebut langsung dapat dimanfaatkan. “Itu juga dapat dijadikan contoh di Kota Padang. Makanya pemko harus proaktif untuk mendorong perusahaan swasta itu, menyediakan damkar sendiri. Bukan tidak mungkin perbankan ikut ambil bagian, seperti Bank Nagari,” ucapnya. Disebutkan, kondisi damkar saat ini memang sudah memprihatinkan. Tahun ini juga dialokasikan anggaran untuk membeli satu unit damkar, guna menambah armada yang ada. “Kondisi keuangan yang terbatas, membuat pengadaan damkar tidak bisa dalam jumlah banyak. Makanya kami harapkan peran perusahaan swasta itu,” tutur kader Partai Demokrat itu. (h/ade)
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
Golkar Serahkan Berkas Verifikasi ke KPU PADANG, HALUAN — Partai Golongan Karya (Golkar) secara resmi menyerahkan berkas verifikasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar. Penyerahan berkas itu bukti partai ikut sebagai peserta Pemilu 2014.
BERKAS VERIFIKASI — Sekretaris Partai Golkar Sumbar Zulkenedi Said, Jumat (7/9), menyerahkan berkas verifikasi sebagai peserta pemilu 2014 ke Kabag Hukum dan Humas KPU Sumbar Agus Catru Riyanto. PARWIS
Kurir Ganja Dibekuk PADANG, HALUAN — Setelah melakukan pengembangan terhadap dua sindikat pengedar narkoba jenis ganja, akhirnya kurir ganja tersebut, yakni Nofli Ermansyah (24) dicokok Direktorat Narkoba Polda Sumbar di kawasan Pantai Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Kamis (6/9) sekitar pukul 22.00 WIB. Berhasilnya pengembangan ini berkat keterangan Hendra Saputra (27) dan Andi Taufan (22), yang tertangkap terlebih dahulu di kawasan Bungus Teluk Kabung, Padang, Kamis (6/9) siang sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ini, Nofli warga Jalan Koto Kaciak, Air Manis, Kecamatan Padang Selatan itu masih diproses petugas Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Sedangkan barang bukti berupa satu kilogram ganja telah diamankan di Mapolda Sumbar. Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Pol. Arif Rahman Hakim melalui Kasubdit I AKBP Alidison mengatakan, sebelum Nofli tertangkap, pihaknya memeriksa kedua tersangka yang telah tertangkap terlebih dahulu. Dari informasi kedua tersangka
inilah, kata Alidison, petugas mendapatkan identitas tersangka lain. Tidak mau buruannya hilang, maka petugas cepat tiba ke lokasi untuk menangkapnya. “Barang haram seberat 1 kilogram ganja ini didatangkan dari Aceh melalui jalur darat. Barang tersebut, merupakan milik Jejeng. an Nofli hanya sebagai kurir. Kemudian dia juga mengakui bahwa ganja itu akan diedarkan kepada nelayan di kawasan Bungus dan Air Manis,” kata Alidison, kemarin (7/9). Dari pengakuan Nofli kepada penyidik, dikatakan Alidison, bahwa ganja tersebut sengaja diedarkan kepada nelayan, karena apabila nelayan yang mengkonsumsi ganja, maka petugas kepolisian akan kesulitan untuk mengungkapnya. Sebab, pada umumnya, ganja yang dijual pelaku kepada tersangka, dikonsumsi nelayan saat nelayan tersebut menjalankan aktivitasnya di laut Tersangka ini mendapatkan barang haram tersebut, lanjut Alidison, dari Jejeng yang kini merupakan seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)
Penertiban Harus Dilakukan Secara Rutin PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Zulherman, minta penertiban tenda ceper dilakukan secara
rutin oleh Satpol PP. Penertiban secara rutin dilakukan, akan membuat pedagang yang biasa memanfaatkan
SEPASANG touris asal Francis terlihat nyaman menikmati suasana senja di Pantai Padang, Jum’at. 7/9. AMIR
tenda ceper tidak lagi beroperasi. “Jika secara rutin, tentu tertutup peluang untuk menurunkan tenda menjadi rendah atau ceper itu. Razia hendaknya juga dilakukan pada saat beroperasi, bukannya pada siang hari atau sore hari. Itu belum mulai aktifitas tenda cepernya,” katanya, Jumat (7/9). Untuk masyarakat yang menafkahi keluarganya melalui tenda ceper, juga diminta untuk menaaati aturan. Sebaiknya, aktiftas perdagangan di sepanjang pantai dilakukan secara baik-baik. Tanpa harus menyediakan tempat atau peluang bagi generasi muda, untuk berbuat
asusila. “Kalau tempatnya bersih, terang, teratur, dan tertata dengan baik, saya kira akan lebih membuat nyaman orang datang. Karena tidak semua orang datang, tujuannya untuk melakukan perbuatan tidak baik. Bisa saja karena kesempatan yang terbuka,” ujarnya. Selain itu, upaya yang dilakukan oleh pemerintah, tanpa dukungan masyarakat katanya juga kurang berdampak. “Dukungan masyarakat penting, untuk terwujudnya program pembangunan, termasuk pembangunan pariwisata yang bersih dan religius itu,” katanya. (h/ade)
Penyabungan, Sumatera Utara dan masih menjalani hukuman atas kasus narkoba. Jejeng ini mengendalikan Nofli dengan cara menghubungi melalui telepon genggam. Setiap paketnya, Nofli ini mengaku mendapatkan uang sebesar Rp150 ribu. Paket tersebut merupakan milik Jejeng yang dibelinya dari Aceh sebesar Rp2 juta. “Ini artinya petugas Lapas lalai dalam menjalankan tugas,” ujarnya. (h/nas)
Hadir dalam proses saat itu sejumlah pengurus partai antara lain, Sekretaris Golkar Sumbar Zulkenedi Said, Wakil Sekretaris Mirkadri Miyar, Aguswanto, Andi Mastian, dan Johardi Das. Berkas pendaftaran diserahkan langsung kepada Kabag Hukum Teknis dan Humas KPU Agus Catur Riyanto di Aula KPU Sumbar, Jumat (7/9). Sewaktu proses pendaftaran, Zulkenedi Said mengatakan, dalam memenuhi ketentuan UU nomor 8 tahun 2012 tentang pemilihan anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Kota, Golkar datang untuk mendaftarkan diri sebagai peserta pemilu tahun 2014. “Golkar merupakan partai yang tidak asing lagi bagi warga negara Indonesia. Pada pemilu 2014 nanti seluruh pendukung partai mulai dari kader, sampai aktivis mendukung penuh, agar target partai bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan,” katanya. Dikatakannya juga, dalam pemilu 2014 nanti, Golkar menargetkan suara minimal sebanyak 30 persen secara nasional. Dengan begitu, menurutnya hal tersebut dapat dengan mudah untuk mencalonkan ketua umumnya yakni Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden 2014 mendatang. “Kalau target tersebut tercapai, maka kami tidak perlu berkoalisi untuk men-
calonkan ketum sebagai calon Presiden,” katanya. Agus Catur Riyanto mengatakan, dalam proses pendaftaran itu, Golkar telah menyerahkan syarat-syarat seperti, SK DPP tentang kepengurusan, rekening bank, dan Surat Keterangan Domisili Palpol dari kelurahan. “Secara administrasi, Golkar telah memenuhi persyaratan dalam proses pendaftaran. Tapi, kami masih melakukan verifikasi untuk tahap selanjutnya,” ujarnya. Golkar Padang Ikut Mendaftar Pada hari yang sama, DPD Partai Golkar Padang juga mendaftar ke KPU Kota Padang. “Golkar Padang tetap akan ambil bagian dalam proses pendaftaran, walau pendaftaran itu sudah dilakukan di KPU pusat. Yang jelas, kami secara adiministrasi tidak ada masalah,” kata Ketua DPD Partai Golkar Padang Wahyu Iramana Putra. Persyaratan yang diserahkan, katanya, bukti bahwa partai berlambang beringin itu selalu siap. Terutama untuk menghadapi verifikasi faktual oleh KPU, yang sebagian besar ditentukan oleh keberadaan kader. “KTA kami tidak ada masalah, karena semua kader terdata dengan baik dan lengkap,” ujarnya. Hadir saat itu Sekretaris DPD Partai Golkar Padang Zulhardi Z. Latif, dan pengurus lainnya. (h/cw-wis)
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Selter di Lanud Padang PADANG, HALUAN — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Ma’rif, Jumat (8/9) meninjau lokasi rencana pembangunan selter tsunami di Pangkalan TNI AU Padang. Menurut Komandan Lanud Padang Letkol Pnb Fairlyanto, ST, rencana pembangunan selter merupakan tindak lanjut dari master plan Pemko Padang. “Seperti diketahui lokasi Lanud sangat dekat dengan pemukiman penduduk dan jarak dengan bibir pantai hanya sekitar 900 meter. Apabila terjadi musibah tsunami, antisipasi penyelamatan diri adalah pergi ke selter,” kata Fairlyanto. Selain berfungsi sebagai tempat penyelamatan, selter ini juga berfungsi sebagai sarana olahraga seperti sepakbola maupun aerobik serta taman rekreasi. Hadir dalam acara peninjauan tersebut Gubernur Sumbar, Walikota Padang, Danlantamal Teluk Bayur dan beberapa pejabat penting dari BNPB Pusat maupun daerah. (h/rel)
KEPALA BNPB Syamsul Ma’arif mendengarkan penjelasan Komandan Lanud Padang Letkol PNB Fairlyanto. ST. PENTAK LANUD PADANG
15 SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M/21 SYAWAL 1433 H
Tarung Derajat Sumbar Ingin Maksimal PADANG, HALUAN – Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumbar, inginkan raihan maksimal pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII-2012 Riau. Cabor yang berangkat bersamaan dengan rombongan besar Kontingen Tim Sumbarp d a Jumat (7/9) tersebut menargetkan minimal 2 medali emas. Namun Koni Sumbar hanya berharap dari olahraga yang di gawangi Wakil Bupati Solok Ediwan Anan Tanur ini, hanya satu medali emas saja. Ketua Harian Kodrat Sumbar Alnedral yang juga sebagai Perlatih Kepala mengatakan target dua medali emas tersebut atas kemampuan atlet yang telah diukur pada kejurnas yang lalu. Pada Kejurnas yang dihelat Desember 2011 lalu di Kaltim, tim Kodrat Sumbar sukses meraih emas atas nama Rambo Sugianto pada kelas 65-68 kg, dan satu Perunggu dari atlet Putri atas nama Rezi Alfaleri pada kelas -52 kg. “Sebenarnya Rezi bisa meraih medali emas namun karena sesuatu hal maka Rezi hanya mampu meraih medali Perunggu. Namun melihat kemampuannya, kami yakin pdaa PON Rezi mampu meraih medali emas,” ujarnya. Cabor Tarung Derajat akan melaksanakan pertandingan di Kabupaten Bengkalis salah satu kabupaten yang terbesar di Riau. Menurut Alnedral, meski Tarung Derajat bertanding agak sedikit jauh dari Kota Pekanbaru namun tidak akan mengurangi semangat para atlet untuk dapat meraih medali emas dikarenakan para atlet telah terbiasa dengan hal-hal seperti itu. Sekitar lima atlet yang telah dinyatakan lolos PON oleh PB Kodrat yakni, Rambo Sugianto pada kelas 65-68 kg, Aksan Zainal pada kelas 70 kg, dan Hidayatul Fikri pada kelas 52-55 kg ketiganya adalah atlet Putra. Sedangkan untuk atlet Putri seperti, Rezi Alfaleri pada kelas -52kg dan yang terakhir Rahmi Yanti pada kelas 52-54 kg. Sumbar juga mengirimkan satu orang wasit juri untuk cabang Tarung Derajat ini atas nama Sudirman pada saat PON di Kaltim dulu bertindak sebagai seorang Oficial untuk Tim Kodrat Sumbar. Alnedral juga berpesan kepada seluruh atlet jangan pantang menyerah karena apapun hasil nanti yang di dapat itulah berarti yang hanya dapat kita persembahkan untuk Ranah Minang serta Tuah Sakato yang kita cintai ini ujarnya mengakhiri. (h/rio)
TIM pelatih sepakbola PON Sumbar tengah memberikan beberapa strategi jelang pertandingan menghadapi tuan rumah Riau Kamis (6/9). Laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut ingin ditebus dengan meraih poin penuh pada laga kedua menghadapi Kalimantan Selatan malam ini. RIO SURYA WIJIANTO
HADAPI KALTIM
Sumbar Inginkan Poin Penuh PEKAN BARU, HALUAN – Tim sepak bola PON Sumbar inginkan raihan tiga poin pada laga lanjutan penyisihan PON XVIII cabang sepakbola grup C yang dihelat Sabtu (8/9) malam ini di Stadion Tuanku Tambusai, Bangkinang, Kampar, Riau. Berhasil menahan imbang 22 tuan rumah, Riau, pada laga perdana ditempat yang sama, pada pertandingan kedua menghadapi Kalimantan Timur (Kaltim) pada pukul 19.00 WIB
malam ini pasukan Suprianto dengan asisten pelatih Supri A Rahman, Ahmad Idris dan M. Ridwan bertekad meraih poin penuh. “Saat pertandingan perdana,
anak-anak sedikit gugup, jadi mudah kehilangan bola. Mudahmudahan lawan Kaltim besok malam tidak lagi,” tutur AKBP Syamsul Bahri, asisten manajer tim yang dihubungi kemarin. Pada Jumat (7/9) pagi Bayu Febratama dan kawan-kawan menjalani latihan mereka dengan cukup enjoy di Lapangan Penyawahan Kampar. Pelatih kepala Sumbar Suprianto yang dihubungi terpisah menerangkan anak asuhnya telah menjalani evaluasi untuk melupakan
laga sebelumnya dan menatap laga menghadapi tuan rumah PON empat tahun lalu, yakni Kaltim. “Kaltim mampu menahan imbang tim kuat Jawa Tengah 1-1 di laga awal. Disamping itu mereka dilatih oleh Rudi Keltjes dengan materi pemain yang cukup bagus, namun anak-anak sudah menyatakan kembali siap tempur,” jelas Suprianto. Tim Tuah Sakato, diingatkan untuk jangan lagi grogi pada laga yang bisa dikatakan cukup
menentukan untuk lolos ke babak selanjutnya. “Kesalahan elementer jangan lagi terjadi, tapi para pemain secara organisasi dan komunikasi sudah berjalan baik. Mohon doa dari masyarakat Sumbar agar kami mampu mengatasi perlawanan Kaltim,” harapnya. Dengan masing-masing tim di grup C sama-sama meraih satu poin, menarik ditunggu hasil pertandingan di laga kedua nanti. (h/rio)
1000 Sepeda Dampingi Emas Pertama PON Milik Banten dan Jateng Keberangkatan Kontingen Sumbar PADANG, HALUAN – Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim beserta unsur Muspida Provinsi dan Walikota Padang Fauzi Bahar serta Muspida Kota Padang lainnya membuktikan janjinya menghantarkan Kontingen PON XVIII Sumbar hingga batas kota, tepatnya di bawah jembatan layang ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dengan bersepeda. Ikut mendampingi Ketua Umum KONI Sumbar sekaligus Ketua Kontingen Syahrial Bakhtiar. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 1000 sepeda star dari Halaman Kantor Gubernur konvoi ke batas kota itu, alhasil Kota Padang Jumat (7/9) pagi itu macet total. “Alhamdulillah saya bersama unsur muspida provinsi
bisa sampai juga mengantarkan putra-putri olahraga terbaik kita ke batas kota,” kata Muslim Kasim. Menurutnya, berolahraga secara rutin sangat membantu kepercayaan dirinya karena dalam berolahraga dituntut kedisiplinan dan kesabaran. Jadi apa yang menjadi ide bersepeda mengantarkan koontingen ini sangat bagus. Apalagi masyarakat akan mengetahui duta-duta olahragawan Tuah Sakato bakal bertarung ke medan laga. Ditambahkan mantan Bupati Padang Pariaman dua periode itu, kebiasaan bersepeda santai bersama dapat membangun keakraban bersama. Sebelumnya Muslim Kas-
im atas nama pemerintahan provinsi melepas pemberangkatan kontingen di halaman Kantor Gubernur Jalan Sudirman ditandai dengan pengibaran bendera star. Sementara, Syahrial sangat bangga dengan sampainya Wagub finish hingga perbatasan. Sebelum wagub kembali ke kantor gubernur dengan menaiki mobil dinas maka menggelar salam komando dengan Ketua Kontingen, anggota DPRD Sumbar dari Komisi IV Muslim M Yatim. Kemudian kontingen melanjutkan perjalanan ke Payakumbuh. Istirahat dan makan siang di Rumah Makan Sederhana di Pangkalan. (h/rio)
Novandri Sebastian berhasil menyumbang medali emas pertama untuk kontingen Banten pada cabang aeromodeling putra. NET PEKAN BARU, HALUAN – Banten dan Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang meraih medali emas di PON XVIII di Riau. Medali emas didapat kedua provinsi tersebut dari cabang Aermodeling.
Banten meraih medali emas dari nomor putra melalui atletnya Novandri Sebastian. Sementara Jawa Tengah dapat emas nomor putri melalui wakilnya Nanik Nofianti. Cabang aeromodeling putra,
yang terbagi dalam nomor F1H, F1A, dan Out Hand Launched Glider (OHLG) dimenangkan Novandri setelah dia mengumpulkan poin sebesar 263,40. Berada di posisi kedua dan berhak mendapat medali perak adalah Gunawan Prasetya yang mewakili Kalimantan Tengah (Kalteng). Perolehan poin Gunawan adalah 262,95. Sementara perunggu menjadi punya Suharisman (Kalimantan Barat) dengan poin didapat berjumlah 258,96. Sementara Nanik menjadi juara dan berhak atas emas setelah total mengumpulkan 295,98 poin. Alfindita Anggriasa (Jawa Tengah) meraih medali perak dengan total skor 242,36, sedangkan Fitriana Puspa Hidasar (Kalimantan Barat) berhak atas perunggu setelah mengumpulkan skor 227,77. (h/net)
16 OLAHRAGA ATAP VENUE FUTSAL BOCOR
DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 01. Juventus 2 2 0 0 02. Napoli 2 2 0 0 03. Lazio 2 2 0 0 04. Sampdoria*) 2 2 0 0 05. Roma 2 1 1 0 06. Catania 2 1 1 0 07. Torino *) 2 1 1 0 08. Inter Milan 2 1 0 1 09. AC Milan 2 1 0 1 10. Chievo 2 1 0 1 11.Genoa 2 1 0 1 12. Fiorentina 2 1 0 1 13.Parma 2 1 0 1 14.Cagliari 2 0 1 1 15. Udinese 2 0 0 2 16.Bologna 2 0 0 2 17. Palermo 2 0 0 2 18. Pescara 2 0 0 2 19.Atalanta *) 2 0 1 1 20. Siena *) 2 0 1 1 *) nilai dikurangi Jadwal Pertandingan Sabtu (01/09) Torino VS Pescarra Minggu(02/09) Bologna VS AC Milan Udinese VS Juventus Senin(03/09) Cagliari VS Atalanta Catania VS Genoa Inter Milan VS AS Roma Lazio VS Palermo Napoli VS Fiorentina Parma VS Chievo Sampdoria VS Siena
(6-1) (5-1) (4-0) (1-0) (5-3) (5-4) (3-0) (4-3) (3-2) (2-2) (3-3) (3-3) (2-2) (1-3) (2-6) (1-5) (0-6) (0-6) (1-2) (0-0)
6 6 6 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1 0 0 0 0 -1 -5
3-0 1-3 1-4 1-1 3-2 1-3 3-0 2-1 2-0 2-1
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara
01. Chelsea 3 3 0 0 (8-2) 9 02. Swansea City 3 2 1 0 (10-2) 7 03. West Brom 3 2 1 0 (6-1) 7 04. Manchester City 3 2 1 0 (8-5) 7 05. Manc.United 3 2 0 1 (6-5) 6 06. West Ham United 3 2 0 1 (4-3) 6 07. Everton 3 2 0 1 (4-3) 6 08. Arsenal 3 1 2 0 (2-0) 5 09. Wigan Athletic 3 1 1 1 (4-4) 4 10. Newcastle United 3 1 1 1 (3-4) 4 11. Fulham 3 1 0 2 (7-6) 3 12. Stoke City 3 0 3 0 (3-3) 3 13.Tottenham Hotspur 3 0 2 1 (3-4) 2 14. Sunderland 2 0 2 0 (2-2) 2 15. Norwich City 3 0 2 1 (2-7) 2 16. Reading 2 0 1 1 (3-5) 1 17. Liverpool 3 0 1 2 (2-7) 1 18. Queens PR 3 0 1 2 (2-9) 1 19.Southampton 3 0 0 3 (4-8) 0 20. Aston Villa 3 0 1 2 (2-5) 1 Jadwal Pertandingan Sabtu (01/9) West Ham United VS Fulham 3-0 Swansea City VS Sunderland 2 - 2 Tottenham Hotspur VS Norwich City 1 - 1 West Brom VS Everton 2-0 Wigan Athletic VS Stoke City 2 - 2 Manchester City VS Queens PR 3 - 1 Minggu (02/09) Liverpool VS Arsenal 0-2 Newcastle United VS Aston Villa 1 - 1 Southampton VS Manc.United 2 - 3
BUNDESLIGA Klasemen Sementara
01. E. Frankfurt 2 2 0 0 (9-1) 02. B.Munich 2 2 0 0 (6-1) 03.Bor’ Dortmund 2 1 1 0 (3-2) 04. Schalke 04 2 1 1 0 (5-3) 05. Nurenberg 2 1 1 0 (2-1) 06. Greuther Furth 2 1 1 0 (2-1) 07. Fortuna Dsd 2 1 1 0 (2-0) 08. B.M’gladbach 2 1 1 0 (2-1) 09. Hannover 96 2 1 1 0 (6-2) 10. Wolfsburg 2 1 0 1 (1-4) 11.Werden Bremen 2 1 0 1 (3-2) 12. B.Leverkusen 2 1 0 1 (3-2) 13.Mainz 05 2 0 1 1 (1-2) 14.Freiburg 2 0 1 1 (1-3) 15. Stuttgart 2 0 0 2 (1-7) 16. Hamburger SV 2 0 0 2 (0-3) 17. Hoffenheim 2 0 0 2 (1-6) 18. Augsburg 2 0 0 2 (1-5) Jadwal Pertandingan Sabtu (01/9) Mainz 05 VS Greuther Fürth Schalke 04 VS Augsburg B.Leverkusen VS Freiburg Werder BremenVS Hamburger Nürnberg VS Bor’ Dortmund Hoffenheim VS E.Frankfrut Fortuna Dsd VS B.M'gladbach Minggu (02/9) Wolfsburg VS Hannover 96 B. Münich VS Stuttgart
6 6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 1 0 0 0 0
0-1 3-1 2-0 2-0 1-1 0-4 0-0 0-4 6-1
LA LIGA Klasemen Sementara
01. Barcelona 3 3 0 0 02. Mallorca 3 2 1 0 03. Malaga 3 2 1 0 04. Vallecano 3 2 1 0 05. Vallodolid 3 2 0 1 06. Deportivo LC 3 1 2 0 07. Sevilla 3 1 2 0 08. Atl. Madrid 2 1 1 0 09. Real Madrid 3 1 1 1 10. Getafe 3 1 1 1 11. Levante 3 1 1 1 12.Real Betis 2 1 0 1 13. Celta de Vigo 3 1 0 2 14. Zaragoza 3 1 0 2 15. Sociedad 3 1 0 2 16. Atl. Bilbao 3 1 0 2 17. Valencia 3 0 2 1 18. Granada 3 0 1 2 19. Espanyol 3 0 0 3 20. Osasuna 3 0 0 3 Jadwalpertandingan Sabtu(01/09) Celta Vigo VS Osasuna Zaragoza VS Malaga Minggu (02/09) Deportivo LC VS Getafe Mallorca VS Sociedad Vallecano VS Sevilla Atletico Bilbao VS Vallodolid Levante VS Espanyol Selasa(03/09) Real Madrid VS Granada Barcelona VS Valencia *) Pertandingan masih berlangsung
(8-2) (4-2) (3-1) (3-1) (3-2) (6-4) (3-2) (5-1) (5-3) (4-4) (4-5) (6-5) (3-3) (2-3) (3-7) (5-9) (4-5) (1-5) (4-7) (1-6)
2-0 0-1 1-1 1-0 0-0 2-0 3-2 3-0 1-0
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
9 7 7 7 6 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 1 0 0
Sumbar Vs NTT Ditunda PEKAN BARU, HALUAN – Tim futsal PON Sumbar harus menahan diri untuk menjalani laga kedua mereka menghadapi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada laga lanjutan penyisihan grup PON XVIII Riau cabang futsal, di Hall Futsal Tembilahan Indragiri Hilir Jumat (7/9).
Pasalnya, lapangan di Hall Futsal tersbut tergenang air. “Atap venue futsal bocor dan kemarin hujan lebat seharian di Tembilahan. Akibat hujan tersebut lapangan jadi tegenang air dan tidak dapat dipergunakan,” terang Hartono salah seorang tim monitoring Futsal dari KONI Sumbar, melalui ponselnya kepada Haluan. Kesempatan Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan untuk meraih poin penuh kedua sekaligus memperbesar peluang memastikan diri lolos dari babak penyisihan grup PON XVIII Riau 2012, cukup terbuka lebar jika pertandingan kedua lawan tim lemah NTT jadi digelar. Penundaan pertandingan tidak hanya terhadap laga Sumbar menghadapi NTT saja, namun lima pertandingan lain juga
HALL FUTSAL Tembilahan Indragiri yang menjadi tempat pembukaan pertandingan futsal PON XVIII-2012, tidak bisa digunakan untuk melangsungkan pertandingan di setiap grup pada Jumat (7/9) disebabkan atap stadion yang bocor. laga akan dilanjutkan Sabtu ini. IST terpaksa ditunda. Pertandingan yang ditunda tersebut akan digelar hari ini. Akibat penundaan tersebut, jadwal pertandingan Sumbar pada partai ketiga juga mengalami perubahan. Pada partai ketiga tersebut Sumbar akan berhadapan dengan DKI Jakarta. Sedianya pertandingan itu akan digelar Minggu (9/9),
tapi diundur menjadi Senin siang (10/9). “Jika pertandingan kontra NTT tidak diundur, seharusnya tim futsal Sumbar istirahat besok (hari ini, red),” lanjut Hartono. Terpisah, manajer tim futsal PON Sumbar Yasman Yanusar mengungkapkan, penundaan tersebut tidaklah menjadi masalah bagi Skuad asuhan trio pelatih
Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, serta Robby Mariandy tersebut. Sebab penundaan pertandingan tidak hanya terhadap Sumbar saja, tapi juga tim pada grup lainnya. “Meski sedikit menyesalkan, tapi secara keseluruhan tidak ada masalah. Karena semua pertandingan sama-sama ditunda, jadi, semua tim
mendapat waktu istirahat yang sama juga. Dengan kondisi ini, kami tetap optimistis tim futsal Sumbar mampu memenangi laga nanti,” tukanya. Secara tim, NTT mengandalkan semangat dan kecapatan. Tapi mereka merupakan tim yang kurang dari sisi jam terbang. Buktinya, mereka kalah dari DKI 3-0 pada pertandingan perdana. (h/rio)
Media Center PON Riau Berkonsep Lounge Gulat PON Siap Digelar PEKAN BARU, HALUAN – Ada hal yang spesial pada media centre pusat PON 2012 di Riau. Demi kenyamanan para peliput event olahraga nasional empat tahunan, sarana ini dilengkapi dengan fasilitas relaksasi berupa lounge yang dilengkapi dengan live music hingga fasilitas pijat. Gedung yang terletak di kawasan strategis Kota Pekanbaru, aslinya adalah Perpustakaan Soeman HS. Namun, fasilitas publik itu, disulap menjadi sebuah pusat arus informasi selama gelaran Pon ke-18 berlangsung,
9 hingga 20 September 2012. Di lantai dasar, para jurnalis bisa memanfaatkan fasilitas komputer yang tersedia sebanyak 21 unit dari total 40 buah yang tersedia. Bagi yang membawa peralatan sendiri, disediakan pula Wi-Fi dengan kecepatan akses tinggi, 100 Mbps. Naik di lantai 3, selain dapat melaksanakan kewajibannya, para jurnalis bakal dimanjakan oleh alunan live music dengan tata letak dan dekorasi layaknya sebuah lounge. Kenyamanan memang menjadi
perhatian PB PON. Sebuah ruang pemeriksaan kesehatan, ruang istirahat serta alat pemijat bagi awak media yang merasa lelah setelah seharian bekerja, pun disediakan. Pada level keempat, tersedia sebuah ruang multimedia yang bisa dimanfaatkan oleh awak media televisi dan radio untuk melakukan laporan langsung terkait berita PON dari “Negeri Lancang Kuning”. Media center yang sangat nyaman ini, mulai beroperasi dari pukul 7 pagi hingga 11 malam. (h/net)
PON XVIII-2012 RIAU
Persiapan Venue Panahan Tinggal Tahap Akhir PEKAN BARU, HALUAN – Puluhan pekerja, masih dikerahkan di beberapa venue yang akan digunakan untuk ajang PON ke-18 di Riau, guna merampungkan pekerjaan sebelum gelaran resmi dibuka, Selasa 11 September 2012. Hal itu pun terlihat di kompleks Universitas Islam Riau, Jumat (7/9). Para pekerja yang memiliki spesialisasi di bidang konstruksi tersebut, berupaya menanami areal panahan dengan rerumputan serta memasang papan untuk memisahkan lapangan dengan beberapa rumah penduduk. Karena rumput itu baru ditanam,
maka areal perlombaan adu jitu dalam mengarahkan anak panah ke bidang sasaran, masih terlihat tandus dan kurang sedap dipandang. Meski begitu, pihak panitia penyelenggara optimistis pelaksanaan akan berjalan dengan lancar. “Insya Allah, kita sudah siap menggelar seluruh pertandingan cabor Panahan. Persiapan sudah sampai tahap finishing,” kata panitia penyelengara pertandingan cabor Panahan, Irwan Effendi. “Saat ini, kendala yang kami hadapi adalah masalah transportasi bagi masyarakat yang ingin menonton pertandingan secara langsung,”
lanjutnya lagi. I Gusti Nyoman Budiana, selaku Technical Delegate, pun menegaskan jika venue yang berukuran sekitar 100 x 150 meter persegi itu, akan bisa digunakan sesuai jadwal pertandingan pertama, 10 September 2012. “Venue ini tentu bakal bisa terlaksana sesuai jadwal dari Rangking Round (penyisihan), hingga perebutan medali,” seru pria yang akrab disapa Nyoman itu. Pada perhelatan olahraga multievent empat tahunan ini, sebanyak 12 medali akan diperebutkan 19 kontingen yang terdiri dari 158 atlet. Panahan adalah salah satu cabang olahraga yang tidak terlalu populer di tanah air, tapi beberapa atletnya mampu menyumbang prestasi.(h/net)
Tiket Pembukaan PON, Mulai Rp 100 Ribu Sampai Rp 2Juta PEKAN BARU, HALUAN – Penonton yang berniat menyaksikan seremoni pembukaan PON XVIII di Pekanbaru harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin menyaksikan acara tersebut. Pihak panitia menetapkan harga tiket mulai Rp 100 ribu sampai Rp 2 juta. Ada lima kategori tiket yang dijual untuk seremoni pembukaan PON XVIII yang akan dilangsungkan pada Selasa (11/9) mendatang. Kelima kategori tersebut berturut-turut dihargai mulai dari Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 500 ribu, Rp 1 juta dan yang termahal Rp 2 juta untuk kelas VIP. Sejauh ini sebagian besar tiket dikabarkan sudah laku terjual. PB
PON total akan melepas 15 ribu tiket ke publik dari total kursi stadion yang berjumlah 43 ribu kursi. Untuk sementara penjualan tiket baru diberikan kepada agenagen resmi. “Baru tadi saya beli lima tiket dengan harga Rp100. Kita juga pingin lihat bagaimana pembukaan PON itu. Karena belum tentu 100 tahun lagi bisa ada di Riau,” kata Hendri Fahri, warga Pekanbaru Jumat (7/9). Untuk masyarakat yang ingin membeli tiket dapat menandatangi loket-loket penjualan tiket yang tersebar di berberapa lokasi mulai 11 September. Lokasi ticket box tersebut di antaranya adalah Kantor
PB PON, GOR Tribuana, Harian Metro Riau, Riaupos, Nine Production dan Tribun Pekanbaru. “Sementara penjualan tiket di main stadion akan mulai dibuka pada 11 September pagi,” kata Humas PB PON, Chairul Riski. Menurutnya, penjualan tiket secara bertahap ini dilakukan panitia untuk mengantisipasi membludaknya penoton. Karena itu salah satu alternatif pembatasan pengunjung harus sebagian kursi dikomersilkan. “Kita hanya menjual 15 ribu kursi saja. Selebihnya merupakan tamu undangan dari berbagai provinsi yang ada,” tukasnya. (h/net)
PEKAN BARU, HALUAN – Jelang dibukanya secara resmi tanggal 11 September 2012, berbagai venue telah siap menggelar pertandingan di ajang PON ke-18. Venue gulat adalah salah satunya. Venue yang terletak di dalam kompleks Universitas Islam Riau itu, telah siap digunakan untuk menggelar laga penyisihan 13 September hingga partai terakhir yang dijadwalkan pada 18 September 2012. “Persiapan kami sudah hampir selesai secara keseluruhan. Kami pun sudah bisa menggelar sesi latihan buat para atlet peserta mulai hari ini,” ujar Fuadilazy, selaku panitia pelaksana bagian umum cabang gulat, Jumat (7/9). Perangkat pertandingan seperti wasit dan dewan juri, pun sudah siap memimpin jalannya laga. “Sebanyak empat orang dewan hakim telah dipersiapkan dan sekitar 20 wasit akan memimpin pertandingan di dua nomor, greco dan gaya bebas,” tegasnya. Sesuai jadwal, partai pembuka akan dilaksanakan pada hari Kamis (13/9), yang mempertandingkan nomor greco kelas 50 kg, 55 kg dan 60 kg. Tempat perhelatan gulat yang berlokasi di Jalan Kaharudin Nasution Marpoyan ini, mampu menampung sekitar seribu penonton. (h/net)
LIMA POLDA AMANKAN PON XVIII
5.300 Personil Diturunkan PEKAN BARU, HALUAN – Lima Polda yang berada di Sumatera turut membantu mengamankan pelaksanaan PON XVIII di Riau. Total keseluruhan personil yang akan diturunkan mencapai jumlah 5.300 orang. Kapolda Riau, Brigjen Suedi Husein mengungkapkan hal itu kepada wartawan, Jumat (7/9) di Pekanbaru. Menurutnya, lima Polda yang dimaksudanya adalah Riau, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. “Empat Polda tetangga tersebut, memperbantukan kendaraan untuk operasional kami. Karena memang dari kendaraan yang ada di Polda Riau sangat terbatas. Selain kendaraan juga dibantu personilnya,” kata Kapolda Riau. Jumlah personil 5.300 itu, kata Kapolda, terdiri dari tim gabungan yakni TNI, Satpol PP. Pihak kepolisian membagi beberapa tugas, mulai pengamanan transportasi, sampai pengamanan di setiap hotel. “Kita mengharapkan personil yang kita tempatkan untuk pengamanan PON ini harus memberikan pelayan yang terbaik untuk tamu,” kata Kapolda. Kendati telah dibantu empat Polda tetangga, menurut Kapolda, khusus tranportasi pengamanan untuk kepolisian masih dirasakan kurang. Namun demikian, pihaknya akan tetap memberikan pengamanan yang maksimal. “Kendaraan operasional walau telah dibantu memang dirasakan masih kurang. Tapi kita tetap optimal untuk mengamankan pelaksanaan PON sampai selesai,” lanjut mantan anggota KPK itu. (h/net)
Meski Belum Sempurna, Wisma Atlet Sudah Digunakan PEKAN BARU, HALUAN – Perhelatan PON ke-18 di Riau, yang beberapa cabang olahraganya sudah mulai berlangsung, masih menyisakan berbagai kekurangan. Namun, pihak panitia penyelenggara tetap optimistis jika acara besar olahraga nasional yang berlangsung empat tahunan, akan berjalan dengan lancar. Salah satu sarana pendukung
yang belum terselesaikan dengan sempurna adalah wisma atlet. Berbagai upaya dilakukan oleh panitia untuk merampungkan bangunan yang sedianya digunakan untuk menampung para atlet dari berbagai kontingen. Dari beberapa tempat tinggal atlet, bangunan yang terletak di areal Universitas Islam Riau, sudah bisa ditempati meski belum bisa dikatakan selesai
secara sempurna. Bangunan lima lantai yang diperkirakan mampu menampung sekitar 500 orang, saat ini sudah ditempati oleh beberapa atlet. Kontingen atlet gulat asal Jambi, adalah tim yang mulai menjadi penghuni wisma atlet di UIR, Jumat (7/9). “Awalnya kami menginap di hotel yang letaknya cukup jauh dari tempat pertandingan. Maka
dari itu, kami dipindahkan ke sini,” ucap Suci Soraya, yang merupakan atlet putri andalan Tim Jambi. Ruangan berukuran sekitar 3x4 meter persegi itu, diisi oleh dua orang. Meski sarana yang tersedia di dalamnya bisa dibilang pas-pasan dengan hanya berisikan tempat tidur dan lemari, atlet yang turun di nomor gaya bebas kelas 55 kilogram itu, mengaku bisa menerima.
“Ya, begini saja kondisinya. Hanya ada tempat tidur dan lemari. Tapi cukup lumayan lah untuk beristirahat,” tegas gadis berusia 23 tahun tersebut. Hingga kini, penyelesaian beberapa sarana penunjang pertandingan termasuk venue pertandingan, masih menjadi sorotan. Pasalnya, PON akan segera resmi dihelat dalam hitungan hari saja. (h/net)
SEPAKBOLA 17
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
Arshavin Menolak ‘Dibuang’ ke Dynamo Moscow LONDON, HALUAN – Meski Arsenal sudah terang-terangan tak membutuhkannya, Andrei Arshavin tetap ngotot bertahan di bersama The Gunners, serta menolak dilepas ke Dynamo Moscow.
Tibo Capai Kesepakatan dengan Semen Padang PADANG, HALUAN – Upaya Semen Padang, mendatangkan penyerang Timnas Indonesia Titus Bonai, berbuah manis. Penyerang kelahiran Jayapura, Papua, 4 Maret 1989 tersebut, akhirnya mencapai kesepakatan dengan klub berjuluk Kabau Sirah. Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSPP) Erizal Anwar mengatakan, meski belum ada penandatangan kontrak, Tibo -panggilan Titus Bonai- sudah bersedia bergabung. Rencananya, Erizal akan menduetkan Tibo dengan Edward Wilson Junior. Dengan begitu, Erizal memastikan jika Wilson pun tetap membela Semen Padang meski sejumlah klub Indonesia Super League (ISL) mendekatinya. Sebelumnya, Kabau Sirah bahkan telah membelanjakan dana sebesar Rp4 miliar untuk mendatangkan enam pemain baru, Nico Malau (PSMS Medan), Hendra Bayauw (Persija IPL), Novan Setya Sasongko (Persibo Bojonegoro), Wahyu Wijiastanto (Persiba Bantul), M Nur Iskandar (Persibo Bojonegoro) dan Jajang Paliama (Persibo Bojonegoro). “Mereka akan menggantikan delapan pemain yang kontraknya tidak diperpanjang, Tommy Rifka, Ferdinand Sinaga, Abdul Rahman, Syamsidar, Slamet Ryadi, Mustopa Aji, Dedi Hartono, dan Suheri Daud,” terangnya di Bola.net. Selain itu, dikatakan Erizal, Semen Padang juga tetap mempertahankan empat pemain asing, Yu Hyun Koo, David Ngon Pagbe, Edward Wilson Junior serta Esteban Viscarra. Ditambahkannya, sejauh ini manajemen Kabau Sirah sudah melakukan pra kontrak dengan 22 pemain. Dengan demikian, ada lima pemain lagi yang masih dibutuhkan Laskar Bukit Indarung. “Sebab, target kami yakni merekrut sebanyak 27 pemain plus pelatih yang belum kami dapatkan. Harapannya, sisa lima pemain tersebut dapat dimanfaatkan para pemain muda hasil pembinaan internal Semen Padang,” tukasnya. (h/rio)
Baines tak Sadar Tengah Diminati Fergie MANCHESTER, HALUAN – Bek Everton, Leighton Baines mengaku tidak sadar akan ketertarikan Manchester United kepadanya di bursa transfer kemarin. Pemain berposisi di sisi kiri pertahanan tersebut kerap dikabarkan menjadi incaran pelatih Alex Ferguson. Baines rencananya akan diproyeksi untuk menggantikan Patrice Evra yang sudah mulai menurun performanya. Kesulitan mendapatkan jasa Baines, The Red Devils akhirnya mengalihkan perhatian pada bek muda potensial asal Belanda, Alexander Buttner dari klub Vitesse Arnhem. Kendati demikian, Baines, yang belakangan kerap masuk dalam skuad timnas The Three Lions Inggris mengaku tidak pernah dihubungi pihak United terkait ketertarikan mereka. “Orang-orang bertanya pada saya dan saya belum pernah mendengar kabar apa pun. Hal itu semakin sering disebutkan, sehingga saya dibuat bingung dan saya belum pernah mendengarnya,” ungkap pemain 27 tahun tersebut. (h/net)
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Arsenal diyakini sudah menawarkan pemain berusia 31 tahun itu pada Dynamo dengan status pinjaman selama satu tahun. Namun sang pemain menolak kesepakatan di hari terakhir bursa transfer tersebut. Hal itu ditegaskan dengan pernyataan pelatih Dynamo, Dan Petrescu yang mengucapkan, “Saya ingin menambahkannya untuk tim, tapi Andrei mengatakan tidak pada Dynamo,” jelasnya. Kehilangan tempat di skuad inti The Gunners, musim lalu Arshavin juga dipinjamkan ke mantan klubnya, Zenit St Petersburg. Sejauh ini ia hanya tampil singkat saat Arsenal menjamu Sunderland di laga perdana. Sepanjang musim panas ini ia sudah dikaitkan dengan kepulangan ke Rusia. CSKA Moscow dan Zenit dilaporkan menjadi tim yang tertarik mendapatkan jasanya. Namun peluang itu sudah tertutup mengingat bursa transfer Rusia sudah ditutup Kamis (6/9) pukul 21.00 waktu setempat. (h/net)
Andrei Arshavin tetap ngotot bertahan di bersama The Gunners, serta menolak dilepas ke Dynamo Moscow. NET
Carrick Kembali ke Timnas Inggris
MANCHESTER, HALUAN – Setelah setahun “bercerai”, kini Michael Carrick mengaku menemukan kembali cintanya pada seragam tim nasional Inggris. Gelandang Manchester United itu mengaku kehilangan antusiasme membela
The Three Lions setelah berulang kali diabaikan. Selama 11 tahun sejak menjalani debutnya, ia hanya mencatat 23 caps - 14 di antaranya sebagai starter. Musim panas kemarin, ia pun memutuskan untuk menjauh dari timnas Inggris. Namun Roy Hodgson berhasil merayunya kembali dan kini gelandang berusia 31 tahun itu pun kembali menikmati karir internasionalnya. “Saya ingin berada di sini selama mungkin. Tentu saja saya merindukan ini, ketika Anda mendapat peluang mewakili negara, itu adalah kebanggaan. Itu memberi Anda rasa merinding dan juga perasaan nyaman, jadi ketika Anda tak dipanggil, Anda pun merindukannya,” ucap Carrick.(h/net)
Drogba Sempat Ditawar Juve di Hari Deadline
Meski sempat ditawar raksasa Italia Juventus, Didier Drogba menyatakan tetap ingin bersama klub barunya Shanghai Shenhua. NET SHANGHAI, HALUAN – Pada 31 Agustus lalu ternyata Didier Drogba menolak tawaran Juventus yang ingin membawanya ke Turin. Penyerang sekaligus kapten Pantai Gading tersebut memilih bertahan di Shanghai Shenhua kendati sempat ada isu dirinya bakal dilego bersama Nicolas Anelka. Berdasarkan laporan yang baru saja dibeberkan France Football, Si Nyonya Tua (julukan Juventus) sempat menghubungi
Drogba sebelum deadline transfer. Meski begitu Drogba menolaknya dan merasa masa depannya masih ada di China. Apalagi ia baru saja pindah ke Shanghai Shenhua musim panas ini. Drogba yang telah berusia 34 tahun dikontrak 2,5 tahun dengan bayaran 200 ribu poundsterling per pekan. Ia gabung di bulan Juni dari Chelsea usai kontraknya habis. (h/net)
18 AGAM
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
SANJAI Mahasiswa UNP, PKL di Agam AGAM, HALUAN — Sebanyak 48 mahasiswa UNP Padang mulai Kamis (6/9) menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di 4 SMK dalam kabupaten Agam yaitu pada SMK Tanjung Raya, Palembayan, Tilatang Kamang dan Ampek Angkek, PKL yang akan berlangsung sampai 22 Desember 2012. Penyebarannya, mahasiswa yang PKL di SMK Tanjung Raya 17 orang, Pelembayan 11 orang, Tilatang Kamang 15 orang dan di SMK Ampek Angkek 5 orang, mereka berasal dari berbagai jurusan. Menurut dosen UNP Dr.Waskito M dalam pertemuan dengan Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Drs. Fauzir di Lubuk Basung, Rabu(5/9), selama PKL, mahasiswa akan menjalani tugas non teaching dan teaching berupa observasi, pembenahan administrasi, ekstra kurikuler dan pelatihan belajar mengajar terbimbing serta latihan mengajar mandiri yang didampingi guru pamong, kegiatan diakhiri dengan praktik. Sementara itu Kadinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agam Drs.Fauzir mengapresiasi kegiatan PKL para calon guru tersebut dengan harapan dapat membantu penyelenggaraan pendidikan di sekolah, untuk itu kepada sekolah tempat mahasiswa PKl diminta supaya memfasilitasi kegiatan mereka. (h/ks)
Calon Haji Diberi Vaksin Meningitis AGAM, HALUAN — banyak 433 orang Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Agam, telah mendapatkan vaksin meningitis dan tidak vase tunda. “Kesemuanya sudah mendapat vaksin dan tidak ada yang dalam vase tunda,” kata Kabid Pemkes Dr Bakhrizal, Mkes, Kamis (6/9). Selain itu, CJH juga mendapatkan vaksin influensa dan ini belum diwajibkan oleh Pemerintah Indonesia, sehingga bagi yang berminat akan dikenai biaya. Sebenarnya vaksin ini sangat dianjurkan bagi calon jemaah mengingat umumnya jemaah haji Indonesia berusia lanjut dan beberapa diantaranya menderita penyakit kronis, “Kita ketahui perubahan suhu yang ekstrim di Mekah mengakibatkan kekebalan tubuh jemaah haji dapat menurun,” katanya. Sedangkan, virus influenza sangat mudah menular melalui dorplet, udara atau kontak langsung dengan penderita. Pada kondisi yang padat dan berdesak-desakan sangat memudahkan terjadi penularan virus tersebut. (h/amc)
PASAR ATAS — Di Bukittinggi bukan hal yang sulit untuk menemukan tempat berbelanja, karena terdapat pusat pertokoan yang sangat terkenal, yaitu Pasar Atas. Pasar Atas terdapat di pusat kota, berhadapan langsung dengan monumen Bukittinggi yaitu Jam Gadang. NET
129 UNIT TIDAK AKTIF
Koperasi Mati Suri AGAM, HALUAN — Di Agam semakin banyak koperasi yang mati suri, hanya tinggal plang merek karena salah urus dan kalah saing dengan lembaga ekonomi lain. Menurut Kepala Dinas Koperasi Industri UMKM dan Perdagangan Agam Adi Suryadi, berdasarkan kriteria rapat anggota,
sebanyak 129 koperasi tidak aktif dari 275 koperasi yang ada, sedangkan 10 diantaranya terancam dibubarkan. Untuk mengaktifkan kembali, dinas telah menyurati koperasi agar melakukan pembenahan dengan menggelar rapat anggota, menjalankan usaha dan melengkapi pengurus serta menyelesaikan masalah. Selain itu kantor dinas juga melakukan pelatihan terhadap pengurus koperasi tetapi dengan catatan pengurus yang diikutsertakan berasal dari koperasi yang betul-betul aktif.
Umumnya koperasi yang bertumbangan itu adalah koperasi yang berasal dari KUD yang didirikan pada setiap desa di zaman orde baru, sedangkan yang selalu eksis pada umumnya koperasi pegawai. Sementara sejumlah wali nagari di Agam kepada Haluan mengatakan, matinya koperasi terutama disebab oleh konflik antar sesama pengurus maupun dengan anggota dan kalah saing dengan lembaga ekonomi swasta yang penananganannya lebih profesional. Seperti dicontohkan Wali
Nagari III Koto Silungkang Kecamatan Palembayan Helmi, umumnya koperasi di nagari berusaha di bidang simpan pinjam dan penyaluran sarana proruduksi pertanian, tetapi lembaga ekonomi lain yang ditangani secara lebih profesional banyak pula yang berusaha di bidang yang sama. ”Misalnya, untuk usaha simpan pinjam di tiap nagari telah ada BMT, begitupun sejumlah lembaga perbankan telah mengembangkan sayapnya ke pelosok nagari, disamping perusahaan leasing yang megkreditkan
barang dengan syarat mudah, sementara untuk menyalurkan sarana pertanian seperti pupuk dilakukan melalui kelompok tani, bukan melalui koperasi, “kata wali nagari itu yang koperasi di nagarinya telah bubar. Karena itu pembenahan koperasi tidak cukup hanya dengan pemberian modal dan melakukan pelatihan terhadap pengurus secara instan, harus dilakukan pembenahan menyeluruh dengan menciptkan manajemen yang profesional sehingga koperasi mampu bersaing dengan lembaga ekonomi lainnya. (h/ks)
Peserta TdA Uji Coba Rute AGAM, HALUAN — Panitia dan peserta Tour de Antokan (TdA) sejak Kamis, (6/9) mulai melakukan uji coba menelusuri rute yang akan dilewati pada balapan yang akan berlangsung, Minggu (9/9). “Bagi panitia tujuan uji coba penelusuran jalur untuk melihat dari dekat kesiapan dan sebagai ajang promosi, sedangkan bagi peserta untuk mengenal kondisi rute dan sebagai latihan,” kata ketua pelaksana harian TdA Yuharnel, Jumat, (7/9) kemarin. Panjang rute yang akan dilewati peserta 36 km, mulai star dari Agam Sport Center di Bukik Bunian terus ke Monggong, Simpang Kampung Pinang, Simpang TengkongTengkong, Sungai Jariang,
PEKING TCM merupakan pengobatan metode TCM di Indonesia yang berlokasi di Padang, dibimbing konsultan Sinshe ahli TCM tersohor dunia pengobatan TCM, mengadakan pengobatan berskala besar. Herbal TCM telah memiliki sejarah dikalangan masyarakat Tiongkok sejak dulu kala, selama ribuan tahun memiliki terobosan terdepan dalam mengobati penyakit, terkenal diseluruh dunia. PEKING TCM merupakan satu-satunya pengobatan yang berlandaskan pada 4 buku kuno pengobatan ternama “Huang di Nei Jing”, “Shang Han Lun”, “Jin Gui Yao Lue”, “Wen Bing Tiao Bian” dan “Yi Zong Jin Jian” serta resep pengalaman, langka, resep kuno kekaisaran, rahasia turun temurun, paduan teknologi terkini memilah resep gabungan, 300 jenis lebih herbal mujarab TCM, obat empedu, dan obat yang diproses cermat menghasilkan serangkaian obat mujarab khasiat tinggi, tidak peduli riwayat penyakit panjang/ pendek, penyakit parah/ringan, melalui diagnosa cermat TCM, dibedakan jenisnya, dipadukan akupuntur titik meridian, obat luar dalam, dan metode baru tuina di titik akupuntur, khusus mengatasi penyakit dibawah ini bisa pulih dalam waktu relatif pendek, khasiatnya bagus, biaya rendah, mendapatkan pengakuan dari dunia pengobatan dan kepercayaan masyarakat luas, sekarang metode ini diterapkan di seluruh Indonesia.
PENYAKIT KANKER Kanker otak, tenggorokan, faringitis, usus, saluran pencernaan, liver, payudara, ginjal, hati, kanker rahim, leher rahim, ovarium, kanker prostat, tumor ganas getah bening, leukimia, kanker tulang, uremia dll. Pengobatan di Peking TCM terhadap berbagai jenis kanker memiliki terobosan terdepan, menggunakan resep satu-satunya zat herbal bio-ion, tanpa operasi, tanpa radioterapi, tanpa kemoterapi berfungsi meregenerasi otot, menghasilkan dan melancarkan darah, meredakan benjolan, membasmi racun dan kanker, zat obat langsung masuk kepusat sel kanker, mencegah pemekaran dan metastasis kanker, membuat sel kanker mati, timbunan cairan menghilang, tumor mengecil, menghilang, mencapai khasiat pemulihan. Telah menyembuhkan Ribuan Puluh Orang di setiap Negara Termasuk di Indonesia.
SAKIT NYERI Rematik, rheumatoid arthritis, tidak peduli riwayat penyakit panjang/pendek, ringan/parah, kaki, tangan berubah bentuk/ lumpuh, pagi malam terasa sakit tidak tertahankan, konsumsi obat 3-5 hari sakit menghilang, rata-rata konsumsi obat 1-2 tahap pengobatan bisa pulih, setelah pulih segala kelainan bentuk kaki tangan kembali seperti orang normal, bisa beraktivitas normal kembali, tidak mudah
kambuh, terutama terhadap syaraf terjepit yang mengakibatkan hyperplasia tulang, radang bahu, sakit rematik, radang ruas tulang belakang, sakit tulang ekor, bantalan tulang pinggul keluar, radang tulang keras, hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, mulut/mata miring, seluruh tubuh mati rasa dan gejala lainnya, memiliki khasiat ajaib, gejala penyakit diatas telah banyak contoh penderita berhasil diatasi, membawa angin segar bagi dunia pengobatan. MATA TELINGA,HIDUNG,TENGGOROKAN
Radang hidung, bersin-bersin keluar ingus, hidung tersumbat gatal dan berdarah, sakit kepala, daya penciuman berkurang. Radang Tenggorokan: tenggorokan terasa tidak normal, susah bernafas, batuk kering banyak dahak, sakit tenggorokan, suara serak. Penyakit Mata: sakit bengkak keluar air mata, zat sekresi berlebihan, penglihatan menurun, gejala kebutaan. Penyakit Telinga: sakit telinga bernanah, telinga berdengung, ketulian. Sekitar 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi dan tidak kambuh kembali.
PENYAKIT KULIT
Kurap kepala, badan, kaki, tangan, eksem, kulit alergi, psoriasis, urtikaria, vitiligo, bercak kuning di wajah, noda hitam, pigmentasi, jerawat, dan gejala gatal kulit, bisa diatasi dengan 1 kali pengobatan, tidak mudah kambuh.
PENYAKIT DIABETES Menggunakan 3 jenis metode berbeda, memecahkan konsep tradisional bahwa pendertita diabetes harus konsumsi obat dan suntik insulin dalam jangka panjang, dalam kondisi tidak perlu kontrol terlalu
PESERTA TdA uji coba rute Simpang Gudang, terus ke Simpang Raya Lubuk Basung dan berakhir kembali di Agam Sport Center. Sampai Jumat kemarin peserta yang telah mendaftar sebanyak 1.200 orang lebih, sementara pendaftaran masih
ketat atas pola makan minum, mencapai tujuan pengobatan, berdasarkan pengobatan terhadap banyak penderita diabetes, rata-rata 2-3 jam gula darah, asam kencing mulai menurun 5-7 hari. Berbagai jenis komplikasi mulai menghilang, 3 tahap pengobatan pulih, sebagian besar pasien bisa berhenti konsumsi obat. PENYAKIT SALURAN KENCING Pria yang mengalami radang saluran kencing, radang prostat, pembesaran prostat, radang testis, impotensi, ejakulasi dini, alat vital tidak normal dan masalah wanita seperti radang organ kewanitaan, radang leher rahim, radang pinggul, keputihan abnormal, haid tidak normal, kemandulan, frigid, eksem, herpes dan lainnya, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, riwayat penyakit panjang /pendek, rata-rata hari itu juga terasa khasiatnya, 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi hingga tuntas, telah berhasil mengembalikan kesehatan dan tawa kebahagiaan banyak keluarga. PENYAKITKRONISDANBANDEL LAINNYA
Penyakit kejiwaan, penyakit jantung, maag, sakit liver, pembesaran kelenjar susu, benjolan, asma, wasir dan lainnya rata-rata memiliki khasiat pengobatan yang bagus, obat mengatasi penyakit. “PEKING TCM mengadakan promo program cinta kasih untuk masyarakat mulai tanggal 15 Agustus sampai dengan 15 September 2012. Pasien yang berobat bisa mendapat Diskon obat Herbal 40 Persen, setiap hari dibatasi 30 orang. Demi membantu banyak pasien agar sehat kembali, bagi pasien baru yang berobat akan diberikan gratis tambahan
berlangsung dan diperkirakan peserta akan mencapai sebanyak 2.000 orang. Bagi peserta yang tinggal jauh dari Lubuk Basung, panitia menyediakan tempat menginap gratis di sejumlah sekolah dalam kota. (h/ks)
obat 3 hari, agar pasien tidak, mengeluarkan biaya yang sia-sia.
Telp: (0751) 39798, 7815358 Hari Minggu & Libur TETAP BUKA Untuk Informasi dan Pengobatan Hubungi:
PEKING TCM
PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGHOA
Alamat: Jl. Damar No. 1 Jl. A. Yani No. 57 Padang Sumatera Barat
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
DIBUKA APRIL 2013
Kelok 9 Ditutup Lagi PAYAKUMBUH, HALUAN — Usai Lebaran, persisnya pukul 10.00 WIB pada Selasa (28/ 8) lalu, jalan layang Kelok 9 ditutup. Masyarakat yang hendak ke Pekanbaru atau sebaliknya dari Pekanbaru ke Padang, kembali menggunakan jalan lama yang sempit dengan belokan tajam. Antrean kendaraan pun kembali menjadi rutinitas di kawasan ini. Banyak kesan yang terucap dari bibir setiap orang yang melintas di jayan layang nan megah ini. Pesona jalan layang ini luar biasa. Betapa tidak, pemandangan di sekitarnya sangat indah, dikelilingi hutan lindung yang lebat. Wangi khas pepohonan menerpa hidung ketika pengguna jalan berhenti dan turun dari kendaraannya. Tiupan angin yang sejuk dari Bukit Barisan pun menyambut. Bila melihat ke bawah dari jembatan layang yang tingginya mencapai 60 meter dari permukaan tanah, terlihat kendaraan bergerak naik beriringan di ruas jalan lama. Melingkar bagaikan ular. Air sungai pun gemercik menyaksikan rutinitas yang berlangsung saban hari ini. Tak mengherankan, bila banyak permintaan masyarakat agar jalan layang itu dibuka kembali. Tetapi karena pekerjaannya belum selesai, maka jalan itu harus ditutup lagi demi keamanan para pengguna jalan. Sebab bila jalan tetap dibuka dan dilalui kendaraan, maka dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan. Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto kepada Haluan Kamis (6/9), di Padang menjelaskan, meski rambu larangan berhenti sudah di pasang di sepanjang jalan layang itu, namun pengguna jalan tetap saja berhenti. Di sepanjang sisi jalan terparkir kendaraan. Penumpangnya keluar menyaksikan keindahan alam dan mengabadikannya dengan berfoto. Begitu pula pedagang asongan. Pada malam hari mereka naik ke jembatan dan menjajakan dagangannya. Hal ini tak bisa dihindari karena banyaknya kendaraan yang parkir di sekitar jembatan layang. Sisa makananpun berserakan di sekitarnya. “Antusias masyarakat luar biasa saat jembatan layang itu dibuka. Tetapi kita tidak bisa mencegah, ketika mereka tetap saja berhenti di jembatan layang meski sudah dipasang rambu larangan berhenti. Lalu pedagang asongan pun naik ke atas menjajakan dagangannya,” terang Suprapto. Tetapi nanti, ketika jalan layang Kelok 9 telah selesai seluruhnya dan diresmikan pemakaiannya, maka akan ditempatkan pos polisi permanen persis di tengah jembatan
layang itu. Lalu 2 unit lagi di bagian kedua ujung jalan. Dengan adanya pengamanan di jalan ini, diharapkan dapat meminimalisir aktivitas pengguna jalan dan pedagang di Kelok 9. Dikatakan Suprapto, pekerjaan Tahap II jalan layang Kelok 9 ditargetkan selesai Februari mendatang. Selanjutnya, jalan layang nan megah ini akan diresmikan Presiden RI pada bulan April. Permohonan peresmian ke Presiden akan diajukan saat bobot pekerjaan sudah mencapai 90 persen. Secara keseluruhan biaya yang dihabiskan untuk pembangunannya sekitar Rp550 miliar. Memang waktunya agak molor dari rencana dulunya, karena proses perizinannya tidak sepaket dengan pekerjaan sebelumnya. Karena itu, ketika perlu dilakukan peledakan untuk pondasi jembatan, maka harus diurus izinnya ke kepolisian untuk penyimpanan bahan peledak. Sedangkan izin Dinas Kehutanan juga harus diurus untuk meyakinkan bahwa pekerjaan itu tidak akan merusak kawasan hutan lindung di sekitarnya. “Sesuai dengan rencana dulu, jalan layang Kelok 9 bakal diresmikan Presiden RI. Kita ancar-ancar waktu peresmiannya bulan April atau disesuaikan nanti dengan jadwal Presiden. Usulan peresmian nanti akan kita ajukan kalau bobot pekerjaan sudah 90 persen,” katanya. Mengurai Kemacetan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Layang Kelok 9, Rina Kumala Sari yang dihubungi terpisah menjelaskan, kemacetan yang selalu terjadi di ruas jalan Kelok 9 terutama jelang Lebaran ketika arus lalu lintas cukup padat, benar-benar teratasi dengan pemanfaatan jalan layang Kelok 9. Penutupan itu sudah sesuai dengan komitmen awal. Jalan itu hanya digunakan untuk mengatasi kemacetan saja. Selanjutnya, usai Lebaran, pekerjaan kembali dilanjutkan untuk pembangunan 2 unit jembatan dekat Lubuk Bangku. Masing-masing jembatan 1 dan jembatan 2. Sesuai kontrak kerja, pekerjaan tahap II tahun 2012 dengan anggaran Rp187 miliar, akan tuntas Februari 2013. Sedangkan pembangunan tahap I, menghabiskan dana Rp354 miliar untuk pembangunan jembatan nomor 3, 4, 5 dan 6 arah ke Pekanbaru dan jalan penghubung. Jalan layang yang menghubungkan Sumbar dengan Riau ini terdiri dari 6 jembatan sepanjang 970 meter serta jalan penghubung sepanjang 5.000 meter. Jembatan layang yang dirancang itu keloknya juga sembilan. Keberadaan jalan ini sangat dinantikan masyarakat, karena dapat menunjang ekonomi masyarakat Sumbar khususnya, disamping memperlancar arus mobilitas barang dan jasa. (h/vie)
Besok, RizaSuwandel Dilantik PAYAKUMBUH, HALUAN — Jika tak ada aral melintang, pasangan Walikota/ Wakil Walikota Payakumbuh terpilih Riza Falepi dan Suwandel akan dilantik Minggu (23/9) mendatang, dalam sidang paripurna istimewa DPRD Payakumbuh.
Pelantikan bertepatan dengan hari libur, karena pada hari itu pula berakhirnya masa jabatan kepala daerah sebelumnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno direncanakan akan melantik pasangan ini atas nama Menteri Dalam Negeri RI. Persiapan pelantikan tengah dilakukan koordinasi antara Pemprov Sumbar dan Pemko Payakumbuh. Tidak ada pengamanan khusus untuk prosesi pelantikannya. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrizal kepada Haluan Jumat (7/9), di Padang mengatakan, Surat Keputusan (SK) Mendagri yang menetapkan pasangan terpilih Walikota Payakumbuh ini belum keluar. Namun ini hanya masalah administrasi saja, karena itu jadwal pelantikan sudah dapat diagendakan. “Kita sudah mengagendakan pelantikan pasangan Walikota Payakumbuh Riza Falepi dan Wakil Walikota Swandel pada Minggu (23/9)
AIR TERJUN — Salah satu tempat wisata di Kabupaten 50 Kota , air terjun Lubuk Batu Bulan. Unik karena air nya langsung hilang tiba didasar ( masuk ke dalam tanah), jadi jangan berharap bisa nyebur kedalam kolam air terjun. NET mendatang, meski SK Mendagri yang menetapkan keduanya belum keluar sampai sekarang, hal ini hanya masalah administrasi saja. Kita akan urus secepatnya,” kata Syafrizal yang didampingi Kabag Otonomi Daerah Syahruji Gian. Tetapi bila memang sampai batas waktunya SK penetapan kepala daerah itu
belum juga keluar, maka serah terima jabatan tetap dilakukan kepada pelaksana tugas kepala daerah. Saat ini persiapan pelantikan sudah matang. Tidak ada pengamanan khusus, karena memang proses pilkada di daerah itu berlangsung damai. Walikota/Wakil Walikota terpilih menang mutlak saat pemilukada. Dan satu-
satunya di Sumbar hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah yang tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kandidat walikota/wakil walikota yang kalah pun memberikan dukungan penuh ke pasangan terpilih. Dinamika seperti ini harus dipertahan agar partisipasi masyarakat dapat digalang untuk pembangunan daerah. (h/vie)
20 HUKUM DAN KRIMINALITAS LINGKAR Polisi Tunggu Tanggapan Jaksa PADANG, HALUAN — Penyidik masih menunggu tanggapan kejaksaan terkait berkas perkara pencurian sepeda motor (curanmor) dengan tersangka Anto Anggai (31), dan Anes Bibir (30) yang diserahkan, Selasa (4/ 9) lalu. “Hingga saat ini berkas tersebut masih di kejaksaan dan belum dikembalikan. Kemungkinan, jaksa tengah meneliti berkas itu apakah dinyatakan lengkap atau belum,” kata Kasat Reksrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi kemarin. Penyidik telah berusaha melengkapinya, dan merincikan sekecil apapun kronologis kejadian tersebut sebelum diserahkan ke jaksa. Pihaknya optimis berkas curanmor ini dinyatakan lengkap oleh jaksa. Pihak kejaksaan diberikan waktu 14 hari untuk melakukan penyelidikan berkas tersebut, dan lewat dari waktu yang telah ditentukan, maka berkas tersebut dianggap lengkap. “Mudah-mudahan jaksa menyatakan lengkap berkas tersebut, dan memang telah dinyatakan lengkap, maka kami akan menyerahkan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan. Sedangkan untuk jaringan kedua tersangka ini masih diburu petugas,” ungkapnya. Sebelumnya, Anto Anggai dibekuk di kawasan Lubuk Alung, Padang Pariaman, sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas telah lama mencari keberadaannya, sehingga siang itu mendapatkan informasi bahwa pelaku ini berada di lokasi tersebut, beberapa petugas berpakaian preman menuju lokasi itu, dan melakukan pengintaian terhadapnya. Tersangka yang telah mengetahui dibuntuti oleh polisi mencoba kabur. Petugas yang mengetahuinya tersangka kabur langsung dikejar. Setelah tertangkap, ternyata tersangka ini berusaha melawan petugas, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki sebelah kanan. Anto Anggai warga dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Setelah dimintai keterangannya, petugas mendapatkan identitas rekannya dan petugas pun menuju ke tempat keberadaan Anes Bibir. Setiba di kawasan Siteba sekitar pukul 17.00 WIB, petugas melihat tersangka tengah santai bersama sepeda motornya. Secara perlahan-lahan, petugas mendekatinya dan langsung mencokoknya. Akhirnya, warga Gurun Laweh ini ditangkap, tapi tersangka malah melawan petugas, dan Tim Reskrim pun juga melumpuhkannya dengan cara menembak kakinya sebelah kiri. Keduanya digiring ke Mapolresta Padang untuk dikembangkan.Alhasil dari pengakuan dua tersangka ini pun, tersangka mengaku menjual kepada Buya warga Solok. Identitas penadah ini diketahui petugas pun langsung mencokoknya. (h/nas)
KECELAKAAN PO PUTRA SIMAS
Sopir Bus Tersangka PADANG, HALUAN — Sopir bus PO Putra Simas, Toni (32) yang terjun di Danau Singkarak, Rabu (5/9) lalu, ditetapkan sebagai tersangka. Namun, ia belum ditahan oleh pihak kepolisian karena sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Padang Panjang. Kasubdit Gakkum Direktorat Lantas Polda Sumbar, AKBP Hermanto Kasban mengatakan, sopir bus itu dinilai lalai saat mengemudi, sehingga mengakibatkan bus terjatuh ke danau, dan menewaskan dua penumpangnya. “Sampai sekarang pihak kepolisian masih mengembangkan kasus kecelakaan ini, dan telah menetapkan sopir bus atas nama Toni sebagai tersangka karena atas kelalaiannya mengakibatkan nyawa orang lain melayang,” katanya, Jumat (8/9). Setelah kondisi tersangka membaik, pihak kepolisian akan melakukan proses hukum selanjutnya. “Kita akan menunggu kondisi tersangka membaik dahulu baru akan melakukan penahanan, karena kelalaiannya mengakibatkan orang lain tewas dan luka-luka,” lanjutnya. Belum Dievakuasi
Dua hari pascakecelakaan maut Bus Putra Simas yang terjatuh ke danau Singkarak, bus belum dievakuasi mengingat sarana dan prasarana yang tidak memadai untuk mengangkat bus dari pinggir danau sedalam empat meter. “Sampai sekarang ini bus belum dievakuasi dari tempat kejadian, karena Polres dan Pemkab Tanah Datar tidak memiliki peralatan yang memadai untuk proses evakuasi,” kata Hermanto. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemkab setempat untuk mengevakuasi bus dengan mendatangkan peralatan dari daerah tetangga. “Mudah-mudahan hari ini, Sabtu (8/9) bus telah bisa dievakuasi,” katanya. Sebelumnya, Rabu (5/9) sekitar pukul 08.00 WIB bus Putra Simas terjatuh ke Danau Singkarak yang mengakibatkan dua orang tewas, dua orang kritis, dan sembilan penumpang lainnya mengalami luka ringan. (h/ang)
Polisi Incar Penambang Emas SIJUNJUNG, HALUAN — Polres Sijunjung terus berupaya menertibkan penambangan emas tanpa izin (PETI). Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi mengatakan, pihaknya melakukan upaya persuasive dan prefentif untuk menciptakan ketertiban dan keamanan. Dari perhitungan kepolisian semenjak 2011, sebanyak 55 dari 84 penambang emas merupakan penambang yang memiliki izin namun telah habis masa berlakunya. Anehnya, masih ada 15 penambangan lagi yang ditemui. “Kita temukan 15 penambangan yang tidak memiliki izin sama sekali alias PETI. Sebanyak 6 sudah kita amankan dan sedang dalam proses sidang. Ke depan kita akan terus lakukan upaya penertiban dengan melibatkan semua unsur terkait,” jelas Sugeng. Pihaknya sangat menginginkan situasi kantibmas yang kondusif, sehingga sekalipun memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya tidak melarang aktivitas penambangan emas. Selain nanti berakibat hukum, penertiban penambang yang tidak memiliki izin ini sudah dilakukan peneguran langsung, dan akan ditindaklanjuti.
Untuk memperkecil kemungkinan hanya pihak kepolisian saja yang selalu bertindak, dan hasil yang dicapai belum begitu maksimal, Kapolres akan melakukan rapat koordinasi bersama pihak terkait seperti dinas PU, lingkungan hidup, serta dinas pertambangan dalam waktu dekat. Ke depan Polres Sijunjung akan lebih konsisten dalam menghadapi permasalahan penambangan emas tersebut. “Kita selaku aparat tidak bisa masuk secara keseluruhan masalah dalam penambangan emas di sini. Cuma, kita akan konsisten untuk menertibkan pelaku tambang yang tidak memenuhi prosedur dan melakukan tindakan di luar hukum atas penambangan emas ini. Sebab kita harus fokus terhadap PETI, karena tidak mungkinlah kita menertibkan semua pelaku tambang apalagi yang punya izin. Dengan ini kita selalu ingatkan kepada masyarakat agar mengurus izin penambangan agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari, atau paling tidak bergabunglah bersama orang atau kelompok tambang yang memiliki izin,” lanjut Kapolres. (h/cw-eep)
Posko Antisipasi Travel Liar Didukung PADANG, HALUAN-Sejak berdirinya posko pengamanan yang melibatkan Polri dan TNI di Jalan Prof Hamka, Padang, keberadaan travel liar di sepanjang jalan itu pun mulai tergusur, meskipun masih ada yang beroperasi, mereka tidak berani lagi berhenti atau mangkal untuk menaikkan penumpang. Direktur Lantas Polda Sumbar Kombes Pol Ibnu Isticha melalui Kasubdit Bin Gakkum, AKBP Hermanto Kasban mengatakan, berkurangnya keberadaan travel liar ini sangat mempengaruhi kondisi kemacetan. Buktinya sejak didirikannya posko pengamanan di lokasi tersebut, arus lalulintas pun semakin lancar. Dikatakannya, dalam hal ini pihaknya menjadi prioritas utama dalam penertiban tavel liar di Kota Padang. Sebab, kota bingkuang ini barometer bagi kota dan kabupaten lainnya di Sumbar. “Jika Kota Padang tertib dari travel liar, otomatis kabupeten lainnya juga akan mengikutinya,” kata Hermanto. Beberapa titik rawan keberadaan travel liar yang sudah menjadi perhatian Direktorat Lantas Polda Sumbar. Di Kota Padang di antaranya di Jalan Hamka, , Simpang Lubeg, dan Simpang Gaung. Ketiga jalur masuk dan keluar Kota Padang ini setiap hari selalu
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
diramaikan dengan keberadaan travel liar. Tidak tertutup kemungkinan keberadaan travel liar ini disenangi oleh sebagian masyarakat. Selain kenyamanan dalam perjalanan, juga lebih cepat sampai ke tujuan. Meski demikian, juga ada kekurangannya, terutama tidak ada asuransi yang menanggung keselamatan penumpang, dan keberadaan mereka juga illegal sehingga mengganggu angkutan yang legal. Dalam penertiban tiga titik rawan travel liar ini, yang menjadi prioritas utama adalah kawasan Jalan Hamka dan sekitarnya. Banyaknya travel yang mangkal di lokasi tersebut mengakibatkan kemacetan panjang. Jika lokasi itu telah aman dari kemacetan, penertiban di lanjutkan ke Simpang Lubeg dan Gaung. Penggusuran travel liar lini, direspon baik oleh warga pengendara yang biasa lalu lalang di Jalan Hamka. “Kami akan terus melakukan penertiban terhadap travel liar yang ada di Sumbar dan khususnya Padang,” katanya. Kasat Lantas Polresta Padang, Kompol Andiyatna mengakui sejak berdirinya posko pengamanan ini, anggotanya yang bertugas mengatur lalu lintas di lapangan pun tidak lagi
mengalami kesulitan, baik yang datang dari batas kota maupun yang datang dari arah Pasar Raya Padang. Biasanya, bila pada saat jam sibuk, kendaraan yang datang dari arah Bukittinggi dan kendaraan yang datang dari Pasar Raya akan menumpuk di lokasi tersebut. Kendaraan sulit bergerak karena banyaknya travel liar yang mangkal mencari penumpang, ditambah lagi angkot yang sering menaikkan dan menurunkan penumpang. Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor, Syamsul (40) mengaku mendukung upaya pihak kepolisian dalam mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Katanya, sebelum penertiban di lakukannya, sering dia kesal dan marah dengan terjadinya kemacetan di lokasi tersebut. “Dengan sepeda motor saja sulit melewatinya, apalagi dengan menggunakan roda empat, bisa menghabiskan waktu yang cukup lama,” jelasnya. Dia juga berharap, pengawasan yang dilakukan Polri dan TNI tersebut secara terus-menerus, sehingga akses jalan di sepanjang Hamka tidak ada lagi kemacetan. “Bila tidak ada kemacetan, kita yang membawa kendaraan pun makin tenang. Dan kecelakaan pun bisa berkurang,” ucapnya. (h/ang)
SEMUA MASUK — Wajar saja jalanan di Padang macet. Hampir semua jenis kendaraan masuk ke jalur yang sama. Truk pun bebas masuk ke pusat kota, seperti terlihat di Jalan Hamka, Air Tawar, Padang, Jumat (7/9). PARWIS
ANTISIPASI KRIMINALITAS
Galakkan Siskamling SIJUNJUNG, HALUAN — Peningkatan aksi kriminalitas, membuat Wakil Bupati Sijunjung, Muchlis Anwar prihatin. Motif yang beragam dalam tindak kriminalitas bisa saja disebabkan oleh beberapa perlakuan sosial yang akhir-akhir melanda. Sebuah solusi yang dulu pernah menjadi tradisi namun saat ini semakin punah, pos ronda untuk sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Dengan demikian, akan terlihat kerja sama melalui peran serta dan kepedulian masyarakat terhadap keamanan dan ketertiban bersama. Hal tersebut disampaikan Muchlis saat kejadian pencurian di rumah salah satu anggota DPRD Sijunjung, Rabu(5/9) lalu. Menurut Muchlis, beragam bentuk kriminalitas seperti maling yang menyatroni rumah warga, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas) dan tindakan asusila serta tindak kriminalitas lainnya tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat keamanan saja. “ Meski sejatinya keamanan dan ketertiban masyarakat tersebut menjadi tanggung jawab aparat keamanan seperti polisi dan TNI. Namun, secara cerdas dan bijak menyikapi keadaan tentu setiap kita merasakan pentingnya menjaga diri dari hal-hal yang akan membuka peluang untuk terjadinya tindak kriminalitas terhadap diri,” ujarnya. Untuk menyikapi permasalahan tersebut, Wabup mengingatkan
kembali kesadaran menjaga keamanan lingkungan yang harus kembali digalakkan. Pos ronda yang dengan secara bergantian piket bergadang menjaga keamanan lingkungan, dari tindak pencurian pada malam hari merupakan suatu solusi cerdas. Dengan demikian tingkat kewaspadaan, dan kerja sama masyarakat untuk saling menjaga keamanan, dan ketertiban lingkungan semakin tinggi. “Untuk menjaga keamanan lingkungan tentu menjadi tanggungg jawab bersama. Kalau hanya dibebankan kepada pihak kepolisian, selain tugas polisi tidak hanya sebatas menjaga keamanan juga tentu kita menjadi manusia yang kurang tanggap terhadap penciptaan situasi kondusif di lingkungan kita,”
tambah Muchlis. Ias juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dengan keadaan peluang kriminalitas yang bisa saja terjadi bukan hanya karana adanya niat pelaku, tapi kesempatan bisa saja hadir pada waktu yang tidak terduga. Sementara Sementara Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi menyambut baik adanya inisiatif dan solusi tersebut. “ Kita sangat butuh masukan dan peran serta bersama untuk memikirkan masalah yang ada secara bersama. Kita akan berusaha kembali memperkuat sistem yang ada dan terbentuk seperti adanya Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FK PM), Pemuda Mitra Kamtibmas (PMK), dan bentuk kerja sama kita lainnya bersama masyarakat dalam bentuk organisasi dan kesatuan yang ada,” ujarnya. (h/cw-eep)
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
LINGKAR
13-998 E-KTP Siap Dibagikan
SAWAHLUNTO, HALUAN — Penyelenggara pendataan E-KTP masih tetap ‘berburu’ data penduduk yang belum memberikan data untuk kelengkapan KTP eletronik tersebut. Pengumpulan data warga telah mencapai angka 98,05 persen. Meski masih berburu data warga, setidaknya 13.998 KTP elektronik dari 40.088 warga yang selesai didata, telah selesai dicetak dan sudah dikirim ke Sawahlunto. Namun sebelum dibagikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sawahlunto harus menunggu peralatan pembaca chip dan sidik jari pemilik KTP. “Sebagian KTP elektroniknya sudah sampai dan siap untuk dibagikan. Namun harus menunggu peralatan untuk pencocokan sidik jari dan chip yang ada dalam data KTP elektronik,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sawahlunto, Alfansuri kepada Haluan, Rabu (5/9). Alfansuri yang didampingi Kasi Pengawasan dan Penyidik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sawahlunto, Azwar mengatakan, khusus untuk pendataan secara global sudah mencapai 98,05 persen. Dari 40.088 warga yang wajib e-KTP, 39.309 warga diantaranya sudah mengikuti pendataan. Sedangkan 13.998 dari warga yang telah mengikuti pendataan, KTP elektroniknya sudah selesai dicetak dan telah berada di Sawahlunto, siap untuk dibagikan. Sementara, untuk pengambilan data warga yang belum memberikan data, dilakukan dengan cara datang langsung ke rumah warga bersangkutan. Hal itu ditujukan, agar semua warga bisa memiliki KTP elektronik Menurut Alfanzuri, pendataan e-KTP akan terus berjalan tanpa batas waktu. Sebab, setiap saat akan selalu ada penambahan warga yang wajib KTP sebagai tanda pengenal. Saat ini, terdapat 63.486 jiwa penduduk Sawahlunto, 40.088 jiwa diantaranya merupakan wajib KTP. (h/dil).
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
PKDP Sawahlunto Gelar Halalbihalal SAWAHLUNTO, HALUAN — Sabtu akhir pekan ini, pengurus Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Sawahlunto menggelar halalbihalal sekaligus musyawarah besar (Mubes) membentuk kepengurusan periode 2012 – 2017, di Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto. “Kami sudah menyebarkan 350 undangan untuk anggota dan seratusan undangan tamu, dalam halal bihalal yang akan digelar Sabtu (8/ 9),” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Riko Adi Utama kepada Haluan, Jumat (7/9). Riko mengatakan, pelaksanaan halalbihalal juga akan diwarnai siraman rohani, dengan menghadirkan penceramah Prof. Dr. Salmadanis, M.Ag, Pembantu Rektor II IAIN Imam Bonjol Padang. Sementara itu, Ketua PKDP Kota Sawahlunto Pasrul didampingi bendaharanya, Ajo Nasrul mengatakan, sedikitnya terdapat 700 kepala keluarga asal Pariaman yang menetap tinggal di Sawahlunto, dengan berbagai profesi yang digeluti. Menurut Pasrul, sekitar 70 persen anggota PKDP Sawahlunto menggeluti profesi sebagai pegawai negeri sipil. Sedangkan sisanya 30 persen merupakan karyawan perusahaan dan wirausaha. Keberadaan PKDP sendiri, lanjut Pasrul dan Nasrul, untuk menjalin tali silaturrami diantara sesama orang Pariaman, di negeri rantau. Meski demikian, sudah banyak juga anggota PKDP yang menjadikan daerah rantau sebagai tempat mereka menetap. “Ada juga anggota PKDP yang menjadikan Sawahlunto sebagai daerah menetapnya. Buktinya, begitu banyak anggota PKDP yang memiliki kartu tanda penduduk Sawahlunto. Bahkan, ada juga anggota yang tidak lagi pulang ke tanah kelahiran mereka di Pariaman,” terang Nasrul. (h/dil)
21
Keripik Pisang Lobana, Oleh-oleh Khas Sawahlunto
MURHAWATI dengan keripik pisang oleh-oleh khas Sawahlunto. FADILLA JUSMAN
SAWAHLUNTO, HALUAN — Pisang bukanlah komoditi unggulan di Kota Sawahlunto. Namun Sawahlunto memiliki keripik pisang olahan yang menjadi bagian dari oleh-oleh khas bagi wisatawan yang berkunjung ke ‘Kota Arang’ tersebut. Keripik pisang tersebut merupakan hasil olahan produksi Kelompok Tani Tunas Muda Muara Kelaban Sawahlunto. Dengan label dagang Lobana, keripik pisang olahan tersebut memiliki pasar di 13 toko langganan, mulai dari Sawahlunto hingga
Kota Padang. “Awalnya kami mendapatkan bimbingan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Sawahlunto, untuk melakukan pengolahan hasil produksi pertanian. Waktu itu, kami memilih pengolahan pisang,” ujar Murhawati, Ketua Kelompok Tani Tunas Muda Muara Kelaban kepada Haluan, Kamis (6/9). Setelah mencoba, lanjut Murhawati, promosi dilakukan dari tetangga, hingga masyarakat yang ada di desa Muara Kelaban itu sendiri. Ternyata, keripik pisang olahan tersebut mendapat
sambutan dari masyarakat. Alhasil, Kelompok Tani Tunas Muda pun mencoba meningkatkan produksi, untuk dijual ke masyarakat. Setidaknya, saat ini dalam sebulan puluhan kilogram keripik Lobana yang dikelola 5 orang kaum hawa itu sudah terjual di pasaran. Meski sudah mendapatkan pasar tersendiri, keripik pisang Lobana terkendala bahan mentah. Sebab, produksi pisang Sawahlunto tidak ada yang pasti. Rata-rata, bahan pisang didapatkan dari luar Sawahlunto.
Murhawati mengaku, kelompok taninya sudah mencoba menanam sendiri pisang untuk kebutuhan produksi keripik pisang mereka. Namun, pisang sering kali mati secara tiba-tiba. Hingga saat ini belum diketahui obat untuk mengatasi penyakit tersebut. Keripik pisang Lobana yang memiliki beberapa macam rasa itu, dijual dengan harga Rp50 ribu per kilogramnya. Rencananya dalam waktu dekat Lobana akan menambah produk olahan pisangnya berupa pisang sale. (h/dil)
PILKADA SAWAHLUNTO 2013
26 PD-PL Partai Golkar Dukung Erizal Ridwan SAWAHLUNTO, HALUAN — DPD II Partai Golkar Sawahlunto bisa saja belum menetapkan siapa yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2013 mendatang.
Atlet Silat Mulai Latihan Penuh SAWAHLUNTO, HALUAN — Setidaknya 17 atlet silat Kota Sawahlunto akan menjalani latihan penuh, dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kualitas atlet, untuk menghadapi pekan olahraga provinsi (Porprov) Sumbar XII di Kabupaten 50 Kota. 17 atlet silat yang kini berada dalam bimbingan penuh Pengcab IPSI Sawahlunto itu, berasal dari empat perguruan silat, setelah mengikuti seleksi melalui latihan gabungan, yang digelar Pengcab IPSI Sawahlunto dalam dua pekan terakhir. “Jika tidak ada aral melintang, latihan penuh akan dimulai hari minggu, akhir pekan ini. Seluruh atlet yang lolos dari seleksi dalam latihan gabungan, wajib ikut menjalani latihan penuh ini. Sebab, setiap waktu akan dilakukan evaluasi latihan,” ujar Ketua Harian Pengcab IPSI Sawahlunto, Zainal Syamza kepada Haluan, Kamis (6/9). Zainal yang didampingi pelatih, Irmay Hendri mengatakan dari 17 atlet yang mengikuti latihan penuh, 11 diantaranya akan bertarung dalam kelompok laga. Sementara enam atlet silat lainnya akan bersaing dalam kelompok seni. Meski belum bisa menyatakan target perolehan medali dalam iven dua tahunan itu, Zainal mengatakan IPSI Sawahlunto menginginkan perolehan medali lebih dari perolehan medali saat Porprov Sumbar XI lalu. “Dulu IPSI meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu. Dalam porprov mendatang, perolehan medali yang diharapkan tentu akan lebih banyak lagi. Namun, kami belum menetapkan berapa medali yang akan ditargetkan,” ujar Zainal. (h/dil)
SAWAHLUNTO
BERDIALOG — Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan berdialog dengan KPU Sawahlunto. FADILLA JUSMAN
PILKADA
KPU Sawahlunto Ajukan Anggaran Rp 8 Miliar SAWAHLUNTO, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto merencanakan pelaksanaan pemungutan suara, pemilihan kepala daerah (Pilkada) periode 2013-2018 dilakukan tanggal 16 Mei 2013. Meski demikian, KPU juga mempertimbangkan kemungkinan terjadinya pemilihan putaran kedua. “Ini baru dalam perencanaan. Bisa saja pelaksanaan pemungutan suara dipercepat. Sebab, kemungkinan pelaksanaan pilkada dua putaran juga ada,” ujar Ketua KPU Sawahlunto, Mardatillah ketika dikunjungi Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan, Kamis (6/9). Mardatillah yang didampingi anggota KPU, Afdhal, Fira Hericel dan M. Ilyas itu mengatakan, jika terlalu mepet dengan masa berakhirnya periode 2008–2013, KPU juga mengkhawatirkan terjadinya kekosongan masa jabatan. Masa jabatan kepala daerah Kota Sawahlunto periode 2008
– 2013 akan berakhir 25 Juni 2013. Jika pelaksanaan pemungutan suara dilakukan 16 Mei, setidaknya ada terdapat jedah waktu sekitar 39 hari. Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang datang melihat persiapan KPU dalam pelaksanaan pilkada 2013, mengharapkan KPU untuk mempersiapkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah sebaik mungkin. Persiapan juga termasuk perencanaan waktu pemungutan suara. Jika terlalu dekat dengan masa akhir jabatan kepala daerah, dikhawatirkan terjadi kekosongan jabatan. Sebab, kemungkinan terjadinya pelaksanaan pilkada putaran kedua, juga memiliki kemungkinan besar. Terkait anggaran, Ketua KPU Sawahlunto, Mardatillah mengaku pihaknya sudah mengajukan anggaran sebesar Rp8 miliar, yang direncanakan akan digunakan untuk dua putaran pilkada. Angka tersebut,
jauh lebih besar dari anggaran pilkada yang digunakan dalam pilkada periode lalu, yang hanya sebesar Rp2,37 miliar. “Untuk periode lalu, anggaran sebesar Rp2,37 miliar itu digunakan untuk pilkada yang melibatkan tiga pasangan calon. Banyak calon, juga akan mempengaruhi total anggaran yang akan digunakan dalam pilkada,” terang Mardatillah. Untuk pelaksanaan tahapan pilkada sendiri, Mardatillah dan rekan anggota KPU Sawahlunto mengatakan, baru akan dilaksanakan sekitar November 2012 mendatang. Saat ini, KPU Sawahlunto tengah melakukan kegiatan persiapan penyusunan draf-draf KPU, persiapan anggaran, dan finalisasi anggaran serta simulasi anggaran. Untuk pencalonan sendiri, Mardatillah memperkirakan baru akan dilakukan awal Januari tahun depan. “Insya Allah, untuk pencalonan akan dilakukan sekitar awal Januari 2013 mendatang,” tambah Mardatillah. (h/dil)
Namun aspirasi dukungan dan pernyataan sikap dari pengurus desa dan pengurus kelurahan (PD-PL) mulai mengarah ke satu nama. Setidaknya 26 dari 37 PDPL Partai Golkar Sawahlunto telah melayangkan dukungan yang tertuang dalam surat pernyataan sikap, yang meminta Ketua DPD Partai Golkar, Erizal Ridwan untuk maju menjadi calon Walikota Sawahlunto, periode 2013 – 2018. Selain 26 PD-PL, 3 Pengurus Kecamatan (PK) juga telah menyatakan dukungannya. Mulai dari PK Silungkang, Lembah Segar dan Barangin telah melayangkan surat dukungan yang sama, dengan meminta Erizal Ridwan, yang kini wakil walikota, untuk maju sebagai calon walikota. “Memang, surat dukungan dan pernyataan sikap dari 26 PD-PL serta 3 PK sudah masuk dan kami terima. Ini merupakan amanah bagi pengurus untuk memperjuangkannya hingga berhasil,” ujar Sekretaris DPD II Partai Golkar Sawahlunto, Hasjhonny Sy, SE, MM kepada Haluan melalui telepon genggamnya, Jumat (7/9). Hasjhonny mengatakan, selain yang telah menyatakan dukungan secara tertulis, saat ini juga ada 11 PD-PL dan satu PK, yang telah menyatakan dukungan secara lisan. Berkemungkinan besar, dukungan untuk Erizal Ridwan bisa mencapai angka 100 persen. Sebab, selain PD-PL dan PK, organisasi sayap Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Sawahlunto, juga telah menyatakan sikap untuk mendukung Erizal Ridwan sebagai calon kepala daerah. Partai Golkar Kota Sawahlunto merupakan salah
satu partai yang memiliki hak untuk mengajukan calon kepala daerah, tanpa harus menjalin koalisi dengan partai lain. Sebab, Partai Golkar memiliki fraksi sendiri di DPRD Sawahlunto. 20 persen kursi DPRD Sawahlunto merupakan milik Partai Golkar, dengan 4 kursi perwakilan dari 20 kursi yang ada di gedung wakil rakyat ‘Kota Arang’. Dengan kemampuan untuk mengajukan calon kepala sendiri, membuat Golkar banyak diincar mereka yang berminat menjadi penerus pemimpin Sawahlunto lima tahun ke depan. Dari beberapa pengurus PD-PL, Erizal Ridwan dinilai memiliki pengalaman dan ketokohan yang tidak perlu diragukan. Dilihat dari perjalanan politiknya, Erizal Ridwan memiliki pondasi yang sangat kuat. Sejak mulai terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Sawahlunto tahun 1999, karir politiknya terus menanjak menjadi Wakil Ketua DPRD hingga Ketua DPRD Sawahlunto. Tidak hanya sampai di sana, Erizal Ridwan juga diminta untuk mendampingi Walikota Sawahlunto, Amran Nur dalam masa kepemimpinan 2008 – 2013. “Mungkin jejak dan karir politik seorang Erizal Ridwan, yang membuat pengurus PDPL, PK dan organisasi sayap Golkar bersikukuh mengusungnya menjadi calon Walikota Sawahlunto,” terang Hasjhonny. Untuk menetapkan siapa yang akan diusung partai berlambang beringin itu, Hasjhonny mengatakan, DPD Partai Golkar Sawahlunto akan menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) awal oktober 2012 mendatang. Direncanakan, lanjut pria yang hobi menyanyi itu, dalam rakerda tersebut juga akan dilaksanakan deklarasi calon kepala daerah yang akan diusung partai Golkar Sawahlunto, dalam Pilkada Sawahlunto 2013. Hasjhonny melihat, dukungan dari kepengurusan tingkat desa dan kelurahan memberikan kekuatan utama bagi Golkar dalam memenangkan pemilihan kepala daerah. “Yang sangat jelas, amanah dan dukungan yang diberikan akan diperjuangkan sebaik mungkin, dengan hasil yang optiomal,” tambahnya. (h/dil)
TANPA BADAN HUKUM
Lembaga Keuangan Mikro juga Bisa Berkembang SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski belum memiliki badan hukum, Lembaga Keuangan Mikro (LKM) ternyata juga memiliki kontribusi dalam memutar roda ekonomi layaknya koperasi. Setidaknya di Kota Sawahlunto terdapat 17 LKM, yang melaporkan perkembangannya setiap tahun. LKM dinilai sebagai cikal bakal koperasi di tingkat masyarakat, yang tumbuh secara alami dari masyarakat. Lembaga ini cenderung memiliki kekuatan, karena berasal dari keinginan yang kuat dari anggotanya.
“LKM memiliki peran tersendiri dalam menopang usaha masyarakat. Sehingga harus mendapatkan perhatian dan pembinaan,” ujar Kasi Koperasi dan UKM Dinas Perindagkopnaker Kota Sawahlunto, Gustaf ketika ditemui Haluan, di ruang kerjanya, Kamis (6/9). Gustaf mengungkapkan, keberadaan LKM cenderung lebih kuat dibandingkan lembaga keuangan yang diciptakan dari pemerintah. LKM cenderung lebih kokoh, karena tumbuh dari masyarakat yang merasakan
saling memiliki LKM itu sendiri. Kuatnya LKM, menurut Gustaf, ditunjukkan LKM Mutiara Putih salah satunya. LKM yang beranggotakan kaum hawa itu, meski belum memiliki badan hukum, namun telah memiliki 160 anggota LKM. Untuk omset, terang Gustaf, LKM Mutiara Putih mencapai Rp504 juta, dan dukungan aset sebesar Rp278 juta. Suatu omset dan aset yang terbilang besar, dan sangat memberikan bantuan yang besar dalam menopang modal usaha para anggotanya.
Meski memiliki omset dan aset yang terbilang besar, Gustaf mengatakan belum bisa menjadikan suatu LKM menjadi koperasi. Sebab, terkadang suatu lembaga keuangan kuat ketika menjadi LKM, ketimbang menjadi koperasi. “Pernah ada suatu LKM menjadi lemah ketika berubah wujud menjadi koperasi. Namun demikian, untuk memperkuat LKM, selalu diberikan penyuluhan dan pelatihan, baik dari segi administrasi maupun pembukuan,” tambah Gustaf. Selain pelatihan dan penyu-
luhan, menurut Kasi Fasilitasi Permodalan Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Yosrizal, LKM di Sawahlunto juga diberikan dukungan modal berupa pinjaman penguatan modal, dengan bunga yang hanya 6 persen setiap tahun. “Sejak tahun 2000 lalu, pemerintah sudah menggulirkan pinjaman penguatan modal sebesar Rp455 juta untuk 17 LKM yang ada. Pinjaman penguatan modal itu diberikan berdasarkan hasil evaluasi dari LKM tersebut,” ujar Yosrizal. (h/dil)
22 FIGURA
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
AURA KASIH
Malam Ini Tampil di Tee Box ATIQAH HASIHOLAN
Masuk Rumah Sakit Atiqah Hasiholan dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Atiqah dirawat akibat kelelahan bekerja. “Cuma demam aja kok. ini sekarang lagi diobservasi,” tulis Rio Dewanto, kekasih Atiqah melalui pesan BlackBerry Messanger, Jumat (7/ 9). Pemeran film Bait Surau itu menuturkan, sang kekasih dilarikan ke RSPI sejak Kamis (8/9) karena demam. “Demamnya nggak terlalu tinggi, biasa aja cuma sudah satu minggu demamnya nggak turun turun. Makanya dibawa ke rumah sakit,” sambungnya. Rio pun sampai saat ini masih setia menemani sang kekasih yang masih terbaring di rumah sakit. “Sepertinya kecapekan. Saya masih nemenin Atiqah dari kemarin,” jelasnya. (h/inl)
NICKY TIRTA
Rahasiakan Pacar
Nicky Tirta rupanya takut mengalami kegagalan dalam urusan percintaan. Perasaan itu acapkali menghantuinya ketika sedang berpacaran, termasuk dengan pacarnya yang bukan dari kalangan entertainment itu. Namun, ia berusaha untuk mengenyampingkannya. “Rasa takut gagal lagi ada. Tapi enggak dipikirkan kaya dulu, itu sudah jalannya Tuhan,” ucapnya, Jumat, (7/9), saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Memang bukan rahasia lagi kehidupan para selebritis tak lepas dari drama percintaan. Putus-sambung dalam menjalin asmara di antara mereka merupakan hal biasa. Tetapi,
tidak bagi Nicky. Ia merasa ketakutan jika sampai mengalami kegagalan yang sama. Makanya, ia berusaha meminimalisir kesalahan dalam menjalaninya. Satu di antaranya, ia memilih wanita yang bukan kalangan entertainment. Ia juga enggan mempublikasikan pacarnya itu kepada publik lewat media massa. “Kemarin pacaran sesama entertainer terpublikasi, ujungujungnya enggak jadi. Sekarang, sekedar lewat omongan saja, lebih enak buat pribadi,” ucapnya. Menurutnya, satu hal yang paling penting untuk dilakukan dalam berpacaran, “Kalau kita bisa kasih kontribusi kepada pasangan, ya dijalankan,” tandasnya. (h/trn)
PADANG, HALUAN — Tee Box Community Center kembali membuat gebrakan baru dengan menggelar ivent terbesar di bulan September 2012. Sabtu (8/9) malam ini Tee Box menghadirkan Aura Kasih feat FDJ Delizious Devina akan mengajak para clubbers Padang hanyut dalam suasana bercinta. Manager Music Room Tee Box, Ilham mengatakan, ini merupakan ivent reguler dari Tee Box Community Center. Dengan tema “Let’s Begin Party”, ivent ini bisa dikatakan menjadi sebuah ivent yang tidak akan dilupakan seumur hidup oleh para clubbers Padang. “Aura Kasih diperkirakan akan menyanyikan sekitar lima lagu, mulai dari hits ‘Mari bercinta’ hingga nantinya akan mengajak para clubbers larut dalam suasana cinta,” kata Ilham. Dengan didampingi oleh FDJ Devina yang juga merupakan FDJ terbaik versi Redma (asosiasi DJ dunia), kata Ilham, Aura Kasih sendiri nantinya akan Live PA (menyanyikan lagu komersil dengan menggunakan DJ) untuk empat lagu dan hits single satu lagu. “Diharapkan nantinya ivent ini menjadi ivent terbaik Tee Box dan menghanyutkan para clubbers Padang,” ujarnya. Ditambahkan, Junaidi Tjoa, event organizer Tee Box menyebutkan, sebelum menggelar live PA di Musro, sore harinya Aura Kasih akan mengikuti talk show di radio Padang. Kemudian, pada 13 September mendatang, giliran Nova Eliza yang menghentak Tee Box. “Untuk FDC sendiri, masih biasa yakni dengan Rp150 ribu with charge,” ungkapnya, Jumat (7/9). (h/nas)
REZKY ADITYA
Pulang
BAINA IVO
Tetap Semangat Baina Ivo sebenarnya bukan orang baru di dunia masuk. Meski telah dua kali merilis album dan gagal, Baina tak patah semangat. Baina Ivo, sebelumnya telah merilis album bertajuk Gapai Mimp (2000) dan Drimmer (2007). Namun karena buruk promosi yang dilakukan, album itu tak terdengar di pasaran. Tak mau patah semangat, cewek kelahiran 9 Februari 1981 itu
12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345 12345
kembali mencoba keberuntungan dengan merilis album teranyar dengan terlebih dahulu merilis single Jangan Lepaskan Aku. “Aku nggak pernah patah semangat untuk menggeluti dunia ini. Dengan kemampuan yang aku miliki, aku yakin akan berhasil,” terang Baina saat ditemui di Jakarta, barubaru ini. Selain pandai menyanyi dan memainkan beberapa instrumen musik, Baina juga pandai menciptakan lagu. Selama ini, lagu yang ada di albumnya hampir semua
diciptakannya. Tidak itu saja, pada 2011 silam, Ia bahkan sempat meraih penghargaan The Best USA Song Writter untuk lagu ciptaannya yang berjudul ‘Everything Is Just So Beatiful’. “Jujur, aku sama sekali nggak menyangka. Sungguh surprais! Tapi, setelah dapat penghargaan itu bikin aku jadi semakin terpacu. Kenapa aku yang direspon di luar negeri, kok nggak bisa berhasil di dalam negeri. Pokoknya, harus bisa,” ucap pemilik nama lengkap Putri Baina Ivo itu lagi. (h/inl)
Pesinetron Rezky Aditya akhirnya meninggalkan Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta, Jumat (7/9), setelah mendapat perawatan dan operasi tulang selangka serta saraf di jari tangan kiri akibat kecelakaan sepeda motor gede (moge) di bilangan Fatmawati, Jakarta Selatan akhir pekan lalu. Kondisi kesehataan pelakon Putri Yang Ditukar itu memang belum sembuh total, namun ia sudah diizinkan pulang ke rumah. “Masih belum pulih beneran, tapi yang penting sudah boleh pulang. Sudah ada izin dari dokter,” kata Rezky ditemui di RSPI, Jakarta Selatan,
Jumat. Seperti diberitakan sebelumnya, Rezky mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor gede (moge) di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/9/2012) lalu. Akibat kejadian tersebut, Rezky mengalami cidera di beberapa bagian tubuhnya. Sempat beredar kabar ia mengalami pendarahan otak dan koma. Namun, hal itu dibantah pihak keluarga. Berada di rumah sakit beberapa hari, Rezky mengaku sudah sangat bosan. “Dia sudah bosen sih dari kemarin. Maunya pulang mulu,” ujar Triyogo, ayah Rezky.(h/kcm)
WANITA DAN KELUARGA 23
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
PENGEMBANGAN POTENSI ANAK (PPA)
Sekolah bagi Penderita Autisme PADANG, HALUAN — Autisme adalah gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial, dan aktivitas imajinasi/simbolik. Kecenderungan selama ini penyandang autisma dimasukkan kependidikan bagi anak terbelakang mental, padahal anak memerlukan pendidikan dan layanan secara khusus sehingga mampu membawa mereka untuk dapat hidup berbaur dengan teman sebaya yang normal dan dapat menjalani kehidupan bermasyarakat minimimal untuk dirinya sendiri. Salah satu sekolah terapi autiesme yang ada di Sumbar diantaranya adalah Yayasan Pengembangan potensi anak (YPPA). Sekolah ini mulai eksis pada tahun 1999 lalu. Sekolah ini berdiri atas inisiatif dan kepedulian terhadap penyandang autisma karena belum adanya wadah yang menampung penyandang autisma waktu itu sehingga beberapa pemerhati penyan-
dang autis, yang terdiri dari orangtua, profesional dan beberapa sarjana Pendidikan Luar Biasa tergerak membentuk suatu wadah yang khusus melayani penyandang autisme Seiring dengan semakin meningkatnya prevalensi penyandang autisma, dan meningkatnya pemahaman akan arti penting pendidikan bagi penyandang autisma di sumatera barat khususnya untuk kota Padang dan Bukittinggi,. Meningkatnya jumlah penyandang autisma dapat dilihat dari data YPPA Padang dan Bukittinggi dan solok yang telah melayani penyandang autisma lebih kurang 200 orang anak mulai sejak tahun 1999. “Peluang dan potensi anak untuk sembuh jelas membutuhkan model layanan pendidikan secara khusus yang pesifik sesuai dengan kebutuhan anak. Oleh karena itu , Dalam memberikan pelayanan pendidikan bagi anak autisma memerlukan cara atau metode khusus sehingga mereka mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhannya,” begitu jelas Rafmateti,S.Pd kepala sekolah Pengenmbangan Potensi Anak (PPA Saat ini, PPA yang beralamat di Jalan garuda II kel.
BERANDA IBU GUBERNUR
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar
5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
“Masalah Sosial Anak-anak”
MENGAJAR anak autis di sekolah khusus. DARA Andalas tepatnya berada di kecamatan padang timur dengan 17 lokal yang terdiri dari 7 ruangan belajar/therapy individual, 2 ruangan belajar/ therapy individual dengan ukuran, 3 ruangan belajar klasikal untuk pra TK dan Pra SD dengan ukuran, 1 ruangan untuk bermain out dor beru-
kuran, 1 ruangan pustaka ukuran, 1 ruangan shalat berukuran, 1 ruangan kantor, 1 ruangan 6 x 8 untuk therapy relaksasi dan sensori. Selanjutnya PPA memiliki staf pengajar sebanyak 20 orang dan siswa aktif sebanyak lebih kurang 65 orang. PPA berusaha mewu-
judkan visinya yakni Menjembatani peserta didik untuk mendapatkan kesempatan sekolah disekolah reguler atas dasar pemikiran setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak, serta hak aksesibilitas untuk mendapatkan akses kesekolah reguler/umum.(h/cw-dra)
Menu:
Gejala Pada Penyandang Autisme
Kentang Lapis Daging Giling
GANGGUAN dalam bidang komunikasi verbal maupun non verbal · Terlambat bicara dimana tidak ada usaha untuk berkomunikasi dengan gerak dan mimic · Meracau dengan bahasa yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain · Bila kata-kata diucapkan, ia tidak mengerti artinya · Bisa cepat meniru kalimatkalimat iklan atau nyanyian tanpa mengerti apa maksudnya · Kalimat bicara yang digunakan bukan dipakai untuk berkomunikasi · Seiring mengulangi apa yang dikatakan orang lain (ecolalia) · Komunikasi non-verbal sangat kurang. Yang sering dilakukan adalah menarik tangan orang lain bila menginginkan sesuatu dan mengharapkan tangan itu akan melakukan apa yang diinginkan · Tidak memahami pembicaraan orang lain. Gangguan pada waktu bicara interaksi · Menolak atau menghindari kontak mata · Tidak mau menengok pada saat dipanggil · Bila diajak bermain malah menjauh · Tidak dapat merasakan empati · Lebih asik main sendiri Gangguan dalam bidang prilaku · Acuh terhadap lingkungan · Asik dengan dunianya sendiri · Tidak mau diatur, tingkah semaunya. · Prilaku tidak terarah, mondarmandir tanpa tujuan, lari-lari,
Bahan : 400 gr kentang kukus, dipotong bulat tebal 1/2cm 2 butir telur 1,5 sdt garam 1/2 sdt merica bubuk 3/4 sdt pala bubuk 1/2 sdt gula pasir 200 ml air kaldu ayam Bahan isi: 1/2 buah bawang bombay, dicincang halus 100 gr daging giling 100 gr wortel dipotong kotak,direbus 50 gr buncis, dipotong bulat, direbus 1,5 sdt garam 3/4 sdt merica bubuk 1/2 sdt gula pasir 1 batang daun bawang, diiris halus 1 sdm minyak untuk menumis Cara membuat: 1. Isi: panaskan minyak. Tumis bawang bombay sampai harum. Tambahkan daging giling. Aduk sampai berubah warna 2. Masukkan wortel, buncis, garam, merica bubuk dan gula pasir. Masak sampai matang. Tambahkan daun bawang. Aduk rata. Angkat dan sisihkan 3. Tata sebagian kentang di dasar pinggan tahan panas sedikit menumpuk tanpa dioles margarin. 4. Tuang bahan isi. Tata lagi sisa kentang diatasnya menutupi bahan isi 5. Kocok lepas telur, garam,merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir. Tuang air kaldu ayam sambil dikocok rata. 6. Tuang keatas kentang sampai teendam. 7. Letakkan di loyang yang diberi sedikit air. Oven 45 menit dengan suhu 170 derajat celcius sampai matang. Untuk 5 porsi
manjat-manjat, berputar-putar, melompat-lompat, mengepakngepak, berteriak-teriak, berjalan berjinjit-jinjit · Agresif, menyakiti diri sendiri · Melamun, bengong dengan tatapan kosong, terpukau pada benda yang berputar atau benda lain. · Kelekatan terhadap benda tertentu · Prilaku yang ritualisme Gangguan dalam bidang emosi · Tertawa, menangis, marahmarah sendiri tanpa sebab · Tak dapat mengendalikan emosi (prilaku kasar/ menyakiti orang lain) bila tidak mendapatkan keinginannya
· Rasa takut yang tidak wajar Gangguan dalam bidang presepsi sensoris · Menjilat-jilat benda · Mencium-cium benda atau makanan · Menutup telinga bila mendengar suara keras dengan nada tertentu · Tidak suka memakai baju dengan bahan kasar. Gejala-gejala diatas tidak semuanya harus ada. Variasi gejala sangat beragam dari yang sangat ringan hingga yang sangat berat. Sehingga dibutuhkan criteria diagnostik yang jelas dan rinci supaya tidak ada kerancuan dalam menegakkan diagnosa. (h/cw-dra)
Menyadari Anak Autis “MENJADI autis tidak berarti bukan manusia. Ini hanyalah berarti bahwa yang normal bagi orang lain tidak normal bagi saya, dan apa yang normal bagi saya tidak normal bagi orang lain. Tapi diri saya tetap utuh. Diri saya tidak rusak. Saya menemukan nilai dan makna dalam hidup dan saya tidak punya keinginan untuk disembuhkan dari diri saya sendiri… hargai saya apa adanya…akui bahwa kita sama-sama makhluk asing bagi satu sama lainnya, bahwa cara menjadi diri saya bukanlah semata-mata versi yang rusak dari cara Anda menjadi diri Anda” PADANG, HALUAN — Rahma triyulfia, salah satu staf pengajar di PPA menjelaskan bahwa, Jenis-jenis penderita autis diantaranya adalah Hypoaktif. Gejala yang dialami dengan jenis Hypoaktif biasanya anak cenderung kalem, cendurung diam, kalau ke bagian prilaku jenis ini merupakan anak-anak yang defisit, dimana anak-anaknya tidak bisa berbicara dan tidak
bisa melakukan apapun tetapi prilakunya cenderung hypo (tenang, diam). Anak-anak seperti ini sangat patuh, misalnya ia diinta untuk duduk tenang diruangan, maka ia akan betah duduk berlama-lama diruangan tersebut. Anak autism yang bersifat Hypoaktif ini biasanya tidak menyakiti. Rahma menjelaskan, sangat berbeda dengan anak yang hyperaktif (eksesif) yang prilakunya berlebihan memiliki tipe tempertantrum. Anak dengan tipe ini biasanya suka mengamuk, berteriak-teriak, berguling-guling, bahkan ada yang menyakiti orang lain dan ada yang menyakiti diri sendiri. Untuk anak dengan tipe yang sering menyakiti diri sendiri dinamakan dengan self injuiry. Autime merupakan gangguan perkembangan yang berat dimana pekembangan tumbuh kembang anak dibagi menjadi perkembangan komunikasi, social, prilaku, emosi, dimana anak autistic bermasalah. Diantara 4 gangguan tersebut, setiap anak memiliki cirri-ciri yang berbeda. Adapun
gejala yang pasti, mereka asik dengan dunianya sendiri. Terjadinya autis biasanya dibawah usia 3 tahun. Kalau lebih dari 3 tahun, itu namanya bukan autis lagi bisa saja disitegrasi pada masa kanakkanak. Autistic harus ditangani secara cepat dan benar. Ketika diantisipasi semakin dini semakin bagus, karena mengacu pada perkembangan otak. Kalau anak-anak autis tidak dididik maka gejala akan parah. Lamanya terapi bagi anak autis tergantung oleh beberapa faktor diantaranya, beratringannya autis, ada tidaknya bahasa komunikasi, usia saat diterapi semakin dini semakin bagus yang mengacu pada perkembangan otak, intensitas terapi minimal belajar selama 40 jam/ minggu atau 7 jam /hari. Selagi anak masih bangun anak harus diintervensi (jangan dibiarkan asik sendiri) . Faktor yang terakhir adalah IQ. Ketika ke lima faktor tadi tidak mengalami gangguan lagi, biasanya 3 tahun diterapi di YPPA,
biasanya anak sudah bisa masuk ke sekolah umum. Proses pembelajaran dimulai dari proses individual, kelas transisi, baru ke inklusi (sekolah regular diluar. Ratarata dari penderita autis adalah anak laki-laki. Perbandinganya sekitar 4:1. Penanganan yang diberikan kepada anak-anak biasanya berbeda tergantung hasil penilaiaan dan identifikasi penyakit anak. Cara menangani ketika anak didiagonis autis yang pertama diantaranya harus sadar anaknya bermasalah. Selanjtnya Mencari sekolah yang bisa menangani anak autis. Yang ketiga, ketika orang tua tidak mampu di biaya, orang tua harus belajar sendiri bagaimana menangani anak autis karena anak autis harus segera di intervensi. Semakin si anak cepat di intervensi peluang untuk perkembangan anak akan semakin baik. Salah satu orang tua Penderita autis yeni mengisahkan bahwa ia menyadari anaknya autis ketika ia
melihat sikap anaknya yang cenderung hyporaktif. Ketika sang anak berumur 2 tahun, dimana anaknya dipanggilpanggil tidak memberikan respo dan cenderung asik dengan dunia sendiri. Penanganan pertama ia membawa anaknya kerumah sakit dan divonis menderita autis. Pada saat itu, dokter menyarankan agar sianak segera diterapi disekolah penderita autis. Yeni hanya berusaha lebih sabar menghadapi tingkah laku anakinya. Berbeda dengan kisah ibu tri dimana anaknya memiliki gejala autis dimana sang anak tidak mau menantang mata anaknya, sifatnya cenderung hyper, bersikap semaunya dan tidak mau berteman dengan orang lain. Saat mengetahui anaknya autis, tri berusaha mencari sekolah terapi buat anaknya. Saat mengetahui anaknya menderita autis, ia hanya mencoba lebih bersabar dengan anaknya. Apa yang ia mau pasti bakal di beri, selagi tidak hal-hal yang aneh begitu terangnya. (h/cw-dra)
Yanti, Padang (0821293xxxx) Assalamu’alaykum Wr.Wb. Bu Nevi yang penyayang. Saya seorang pemerhati masalah anak-anak. Cukup terenyuh dengan berita media yang pro-kontra terhadap Pak Presiden SBY yang menegur anak-anak yang tertidur waktu beliau berpidato di acara peringatan Hari Anak Nasional beberapa hari yang lalu.Sementara tema hari anak tahun ini adalah “Bersatu Mewujudkan Indonesia Ramah Anak”. Bagaimana Indonesia mau ramah kepada anak kalau pemimpinnya saja tidak ramah/menegur anak-anak didepan khalayak ramai. Sementara anakanak tersebut barangkali sudah bersiap-siap untuk hadir acara itu semenjak shubuh. Menurut saya tentu ada hal yang lebih penting mengenai anak-anak untuk diperbaiki di Indonesia ini. Seperti upaya-upaya penanggulangan maraknya anak-anak terlantar/anak jalanan serta traficking (perdagangan anak).Bagaimana menurut Ibu?Terimakasih sebelumnya, wassalam. Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaykumsalam Ibu Yanti yang baik. Saya pikir,kita jangan terlalu memperbesar masalah teguran Bapak Presiden terhadap anak-anak itu. Dari sisi beliau tentu maksudnya baik untuk mendidik anak-anak lebih focus dan memperhatikan bila ada yang menasehati.Kemudian masalah keterlantaran yang dialami oleh anak – anak sekarang semakin meningkat.Hal ini terjadi karena kelalaian atau ketidakmampuan orang tua/ keluarga melaksanakan kewajibannya, sehingga kebutuhan jasmaniah , rohaniah maupun sosial mereka tidak terpenuhi secara wajar. Masalah keterlantaran semakin jelas dalam situasi terbatasnya / minimnya ketersediaan sumber daya yang dimiliki oleh keluarga dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan sosial. Jumlah Anak Terlantar tersebut berdasarkan data yang ada sebanyak 3.488.309, Balita Terlantar sebanyak 1.178.824, Anak Rawan Terlantar sebanyak 10.322.674, sementara Anak Nakal sebanyak 193.155 anak dan Anak Cacat sebanyak 367.520 anak.Gejala sosial Anak Jalanan yang merupakan akibat langsung dari krisis di berbagai bidang masih menjadi fenomena sosial di kota – kota besar. Hasil Survei dan Pemetaan Sosial Anak jalanan yang dilakukan oleh Unika Atmajaya Jakarta di 12 Kota Besar di Indonesia pada tahun 1999, menyebutkan jumlahnya 39.861 anak. Dari sekitar hampir 40 ribu anak jalanan tersebut, 48 persen adalah anak – anak yang baru turun ke jalanan sejak tahun 1998 atau setelah terjadinya krisis. Dengan demikian dapat diperkirakan bahwa populasi anjal sebelum krisis adalah sekitar 20 ribu anak. Berdasarkan survey terungkap bahwa alasan dari sebagian besar anak- anak bekerja di jalan setelah terjadinya krisis adalah karena membantu pekerjaan orang tua (35 persen) dan menambah biaya sekolah (27 persen). Hal ini menunjukkan bahwa alasan ekonomi keluarga merupakan pendorong utama semakin banyaknya anak – anak bekerja di jalan setelah terjadi krisis. Pada tahun 2002 jumlah anak jalanan mengalami peningkatan lebih dari 100 % dibandingkan angka tahun 1998. Menurut hasil Susenas yang diselenggarakan dengan kerjasama BPS dan Pusdatin Kesos pada tahun 2002 jumlah anak jalanan sebanyak 94.674 Anak. Salah satu kesulitan yang dihadapi pemerintah dalam penanganan anak yang membutuhkan perlindungan khusus adalah kurangnya data dan informasi akurat dan terkini tentang jumlah, lokasi dan karakteristik penyandang masalah. UU tentang Kesejahteraan Anak sudah lama berlaku tetapi dinamika permasalahan sebetulnya menuntut berbagai garapan serius. Pada masa lalu kesejahteraan anak hanyalah kegiatan represif seperti anak cacat, yatim piatu, dan sebagainya. Namun sebenarnya populasi seluruh anak menuntut perhatian juga agar anak Indonesia menjadi manusia yang mandiri, agar tidak cacat dalam bentuk lain. Sehingga kebijakan pemerintah dengan Keppres No. 44 tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional yang ditetapkan tiap tanggal 23 Juli, sebetulnya merupakan suatu momentum. Menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak yang bebas dari kekerasan,penindasan dan eksploitasi, karena persoalan kekerasan/eksploitasi tidak hanya menjadi persoalan dalam keluarga anak yang menjadi korban kekerasan, namun merupakan persoalan masyarakat dan negara. “Anak yang mengalami kekerasan/ eksploitasi mungkin bukan anak anda, tapi itu bukan alasan untuk tidak ikut peduli, karena ini merupakan tanggung jawab bersama!” Untuk itu marilah kita semua untuk ikut peduli dan bertangungjawab atas masalah anak-anak di lingkungan kita, serta memberikan pendidikan yang layak sebagai hak anak tersebut.Wallahu a’lam. Wassalam
24 PENDIDIKAN KKP Beri Beasiswa Rp330 Juta PADANG, HALUAN — Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Bung Hatta (UBH) mendapat penyaluran bantuan beasiswa dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) senilai Rp 330 juta. Bantuan tersebut diserahkan kepada 33 orang mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan, masing-masing memperoleh Rp10 juta. Penyaluran bantuan biaya pendidikan dari KKP, diperuntukkan bagi anak pelaku utama di bidang perikanan dan kelautan. Penyerahan langsung kepada mahasiswa oleh Pramono Wijianto dari BPSDM Kementerian Kelautan, dan dihadiri oleh orangtua masing-masing di Balairung Caraka, Gedung B, Kampus I-UBH, Jumat (7/9). Penyerahan itu sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Satker Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Nomor. 93/BPSDMKP.02/VIII/ 2012. Dalam sambutannya, Pramono Wijiyanto menyebutkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi 817 orang anak pelaku utama sektor kelautan dan perikanan, yaitu nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan, senilai lebih dari Rp15 miliar. Beasiswa ini dalam rangka mempersiapkan SDM yang kompeten dengan memberikan pembekalan dan peningkatan pengetahuan yang memadai bagi pelaku utama dan pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan, termasuk bagi keluarganya. Menurut Dekan FPIK-UBH Yempita Efendi, beasiswa yang disediakan KKP itu bertujuan untuk meningkatkan mutu SDA (Sumber Daya Manusia) di sektor kelautan dan perikanan (SDMKP). Selain itu program beasiswa juga merupakan bagian dari kesepakatan dalam Forum Kerja Sama Pendidikan Tinggi Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan KKP di Jakarta, 24 Mei 2011 lalu. “Beasiswa senilai Rp10 juta tersebut diberikan untuk membantu calon mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan yang meliputi komponen untuk keperluan SPP, biaya hidup selama kuliah, buku, serta transportasi . Kita termasuk bangga UBH salah satu dari 15 perguruan tinggi di indonesia yang memiliki Fakultas Perikanan dan Kelautan yang mendapatkan bantuan beasiswa untuk calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga nelayan,” ujarnya Rektor UBH Hafrijal Syandri, menyampikan, bahwa dana tersebut telah masuk ke rekening universitas dan penggunaannya akan dikontrol langsung oleh pihak universitas dan fakultas. “Hal itu bertujuan agar beasiswa yang bermanfaat untuk mahasiswa itu bisa dipergunakan sebaik mungkin. Untuk itu saya berpesan pada orangtua, agar putra-putrinya diawasi, dan apabila penerimanya terindikasi terlibat narkoba atau kriminal, beasiswanya langsung dihentikan,” terang Hafrijal tegas. Abdul Gani Chaniago (62), salah seorang orangtua mahasiswa penerima bantuan mengatakan, dia bangga anaknya mendapat beasiswa. (h/rvo)
MAHASISWA UBH menerima beasiswa dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). RIVO SEPTI ANDRIES
SABTU, 8 SEPTEMBER 2012 M 21 SYAWAL 1433 H
DI KOPERTIS WILAYAH X
Belum Ada Sekolah Kesehatan Berakreditasi A PADANG, HALUAN — Sekolah kesehatan yang terdapat di Riau, Sumatera Barat dan Jambi, yang merupakan kawasan Kopertis Wilayah X, belum satupun yang terakreditasi A.
BANTUAN PERANTAU — Inilah ruangan kelas SMAN 10 Padang yang merupakan bantuan perantau Minang dari Balikpapan, yang diresmikan langsung oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kamis (6/9). Bantuan ini senilai Rp2,96 miliar. ENI
Sekolah kesehatan di Kopertis Wilayah X diperkirakan sekitar 86 sekolah. Menurut Koordinator Kopertis Wilayah X Damsar, menyebutkan, sebagian besar sekolah kesehatan tersebut sudah memiliki akreditasi, namun belum ada yang terakreditasi A. “Untuk peningkatan mutu, Kopertis lebih memfokuskan peningkatan mutu tenaga pengajar,” katanya, kemarin, di Padang. Damsar menjelaskan,
idealnya rasio antara jumlah dosen dan mahasiswa, khusus untuk sekolah kesehatan, adalah 1:20. Meski belum terak reditasi A, terang Damsar, kualitas sekolah dan mahasiswanya tidak perlu dikhawatirkan, karena lahan praktik bagi mahasiswa sekolah kesehatan tersebut tersedia cukup, karena ratarata sekolah tersebut sudah memiliki kerja sama dengan rumah sakit. “Lulusan sekolah kesehatan tersebut bisa digunakan,” ujar Damsar. Terkait moratorium izin penambahan program studi baru bagi perguruan tinggi yang diterapkan pemerintah pusat, bahwa sampai Agustus 2014 tidak akan ada prodi baru yang boleh atau dizinkan dibuka, Damsar mengatakan jika ada yang berencana membuka, tetapi belum mendaftar sampai 31 Agustus lalu, lebih baik tidak usah dilanjutkan. (h/ cw-eni)
4 Mahasiswa Mentawai Kuliah di FK Unand PADANG, HALUAN — Setelah cukup lama tidak menampung mahasiswa dari Mentawai, tahun ini Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) kembali bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mentawai, dengan menampung mahasiswa Mentawai sebanyak 4 orang. Mereka diterima di program studi Pendidikan Dokter, melalui ujian khusus. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Masrul, sulitnya memberikan
pelayan yang baik di Mentawai karena karena budaya masyarakat yang cukup kuat. Diakuinya, memang tidak banyak orang yang mau bersungguh-sungguh untuk menjadi tenaga kesehatan dari FK. Dijelaskan, pada tahun 1986, program seperti ini pernah dilakukan. Namun dari 4 orang, hanya satu orang yang berhasil tamat. Untuk tahun ini pihaknya tidak ingin kejadian serupa terjadi. Untuk mengatasi hal ini, 4
orang siswa tersebut mendapatkan perlakuan khusus. Pertama mereka mendapatkan dosen pendamping. Kedua, diberikan pembelajaran khusus oleh dosen yang ditunjuk fakultas dari pukul 16.00-17.00 WIB. “Ini bukan berarti mereka bodoh, hanya mengalami keterbatasan sewaktu sekolah dulu,” kata Masrul seusai kegiatan Dies Natalis 57 FK Unand, Jumat (7/9). Mahasiswa ini memang mendapatkan perlakuan khusus. Sewaktu awal pun sudah
menempuh ujian masuk yang berbeda. “Jika diikutkan jalur SNMPTN, saya khawatir mereka tidak siap bertarung,” jelasnya. Melalui tes khusus ini, calon mahasiswa ini dilihat dari bakat dan psikologinya masing-masing. Selain itu, para siswa ini akan diwajibkan pulang sewaktu libur semester. Di daerah masingmasing akan dimagangkan di tempat-tempat pelayan kesehatan. Bagi mahasiswa tahun pertama akan mengisi
medical record. Sedangkan mahasiswa tahun dua sudah bisa mengukur tekanan darah, sehingga bisa diletakkan di Puskesmas. Sebagai evaluasi, siswa ini pada minggu ketiga kuliah sudah dikumpulkan dan ditanya kesulitannya. Begitu juga satu kali sebulan akan ditanya kendalanya apakah ada masalah ekonomi dan lainnya. “Ini, kan, janji Pemda Mentawai, jadi kita tidak ingin support dari Pemda ini terputus,” tutur Masrul. (h/ cw-eni)
Bicara dalam Bahasa Inggris, kok, Masih Sulit Ya? SEJAK sekolah dasar belajar bahasa Inggris, tetapi kok enggak juga lancar berbicara dalam bahasa Inggris sampai sekarang ya? Jangankan berbicara, mengerti bacaan dalam bahasa Inggris saja sulit. Sulit mengingat kata-katanya, sulit mengucapkannya, bingung pada diksi yang harus dipakai dalam konteks yang berbedabeda, kata-kata bermakna beda tetapi berbunyi sama, atau fasih mengucapkan namun tak bisa menuliskan. Keluhan ini kerap didengar dari kalangan pekerja. Pasalnya, makin banyak bidang kerja profesional di Jakarta, dan juga daerah, yang bersentuhan dengan
bahasa Inggris. Tak ayal, bahasa Inggris sering dijadikan parameter daya saing dalam berkarier di tengah era globalisasi ini. Sejumlah pimpinan mungkin akan pikirpikir untuk mempercayakan suatu tugas pada seseorang yang diketahui hanya memiliki kemampuan bahasa Inggris, terutama kemampuan berbicara, yang pas-pasan. Berbicara bahasa Inggris tidaklah sulit, asal mengenal kendala yang sering membuat seseorang sulit menguasainya. Direktur Wall Street Cabang Kota Kasablanka, Yusuf Seto Pangarso, mengungkapkan alasan utama seseorang selalu merasa
sulit berbicara dalam bahasa Inggris. Apa itu? “Takut salah. Ini kendala utamanya. Ketika mereka takut salah dalam mempraktikkan bahasa Inggris, mereka enggak confident (percaya diri, red),” tuturnya, kemarin. Menurutnya, kemampuan berbicara bahasa Inggris, dan bahasa apa pun, terkait dengan kebiasaan. Jika rajin berbicara dan mengulang-ulang dalam percakapan, kemampuan berbicara dalam bahasa Inggris akan terasah. Oleh karena itu, temukan rekan atau tutor yang tepat untuk mendukung kemampuan Anda berbahasa Inggris. Practice Makes Perfect Yusuf mengatakan, semangat
untuk membiasakan berbicara dalam bahasa Inggris harus selalu diutamakan. Practice makes perfect, prinsip inilah yang perlu dipegang dalam cita-cita fasih berbicara dalam bahasa Inggris. “Practice, harus berani ngomong. Atasi rasa takut untuk berbicara dalam bahasa Inggris. Anggap saja kita bicara dalam bahasa ibu kita. Coba ngomong dan usahakan terus untuk practice,” tuturnya. Yusuf mendorong, untuk mempraktikkan bahasa Inggris dalam pengalaman-pengalaman sederhana sekali pun dalam kehidupan sehari-hari. “Jangan takut salah, sekali lagi, jangan takut salah” itu pesan Yusuf.
Ketika salah, justru perbedaharaan kata seseorang akan bertambah karena dia akan mencari kata yang tepat untuk mengekspresikannya. Selain itu, tentu saja, sama dengan belajar hal-hal lain, belajar bahasa Inggris membutuhkan komitmen. Tanpa komitmen yang kuat, sulit untuk mencapai kemajuan dalam hal apa pun. Oleh karena itu, kebiasaan mempraktikkan bahasa Inggris harus disertai pula dengan komitmen untuk mengulang hal-hal yang benar dan memperbaiki kesalahan yang dilakukan. Berbicara dalam bahasa Inggris tak sulit kok.... (h/kcm)