Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221
SABTU
8 DESEMBER 2012 M /24 MUHARRAM 1434 H
TERBIT 24 HALAMAN 067 TAHUN KE 65
Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar (Surat Annisa: Ayat 9)
04.44
12.13
15.39
18.19
19.33
KHAS
Andi Mundur, Foke Disebut SUDAH diduga bahwa Andi Mallarangeng akan mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora. Tapi siapa penggantinya? Sutan Bhatoegana mulai menyebut nama Foke, tapi tidak enerjik. Lalu?
Mallarangeng Bersaudara Warnai Politik Indonesia
A
Kicau Mania Gebyar Serambi I RATUSAN peburung dari berbagai daerah di Indonesia, dipastikan akan berkumpul di Kota Padang Panjang dalam kegiatan lomba dan pameran burung berkicau Gebyar Serambi I, yang direncanakan akan digelar di Terminal Bukik Surungan Padang Panjang, Minggu (9/12). Ketua Pelaksana Gebyar Serambi I lomba dan pameran burung berkicau Adek St Bagindo didampingi Ancel St KBS mengatakan, hingga Kamis (6/12), pihak panitia sudah menerima sedikitnya 200 lebih pendaftar dari sejumlah provinsi. “Jumlah peserta tidak terbatas. Pendaftaran juga masih akan kita buka sampai hari pelaksanaan acara,” kata Adek. Dikatakan, selain memperlombakan empat kelas, di antaranya Bintang Serambi, Kebun Sikolos, Idola dan Minang, dengan total hadiah mencapai puluhan juta rupiah, Gebyar Serambi I lomba dan pameran burung berkicau ini juga menyediakan puluhan hadiah dan doorprize menarik dari pihak sponsor.
NDI Alfian Mallarangeng (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 14 Maret 1963). Ayahnya, Andi Mallarangeng Sr (1936-1972) adalah walikota Parepare yang menjadi walikota pada usia 32 tahun. Kakeknya, Andi Patoppoi (1910-1977), Mantan Bupati Grobogan, Jawa Tengah dan juga Bupati Bone, Sulawesi Selatan yang membesarkannya. Andi Alfian Mallarangeng meraih gelar Doctor of Philisophy di bidang ilmu politik dari Northern Illinois University (NIU) Dekalb, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1997. Di universitas yang sama, ia meraih gelar Master of Science di bidang sosiologi. Sedangkan gelar Drs Sosiologi diraihnya dari Fisipol Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1986.
JAKARTA, HALUAN — Setelah menyatakan mundur dari posisinya sebagai Menpora dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, jabatan Andi Mallarangeng akan segera diisi lagi. Presiden sudah menyiapkan pengganti Andi. “Secepatnya Presiden akan mengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di Kementerian Pemuda dan Olahraga,” kata Meko Polhukam, Djoko Suyatno kemarin seusai rapat dengan Presiden, Wakil Presiden, Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Kesra
FAUZI BOWO Agung Laksono, MenkumHAM Amir Syamsuddin, Mensesneg Sudi Silalahi dan Sekkab Dipo Alam di Istana Negara. “Presiden secepatnya mengganti menteri. Waktunya relatif. Beliau (Presiden) menganggap itu penting untuk segera diisi,” kata Djoko Suyanto. Untuk sementara Presiden menugasi Agung Laksono untuk mengambil alih tugas Menpora. “Tahap ini beliau (Presiden) sedang mencari orang yang tepat,” kata Djoko. Menurut dia, dalam pertemuan tadi tidak dibahas siapa penggantinya. Presiden melalui Djoko mengingatkan anggota kabinet untuk tidak terpengaruh dengan kemunduran Menpora. “Pekerjaan kabinet tidak boleh berhenti. Pekerjaan membangun untuk rakyat harus terus berjalan,” kata Djoko. Kemarin sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Andi Mallarangeng telah membuat publik kaget, karena ia tidak melakukan pembelaan diri melainkan membuat pernyataan bahwa dirinya
>> MALLARANGENG hal 07
>> ANDI MUNDUR hal 07
>> KICAU MANIA hal 07
PAMERAN SENI RUPA BIENNALE SUMATERA 2012
Gugatan Dalam Sehelai Celana Randai Oleh: Esha Tegar Putra TOPAN BOPHA DI FILIPINA
Korban Tewas 418 Orang BATAAN, HALUAN –– Jumlah korban tewas dalam bencana alam Topan Bopha di Filipina sudah mencapai 418 jiwa tewas dan 383 orang hilang. Kemarin Presiden Aquino mendatangi lokasi bencana itu. Dalam pertemuan dengan para korban selamat di New Bataan, lokasi yang paling banyak terjadinya korban banjir bandang, dia mengatakan upaya telah dilakukan untuk memastikan agar bencana tak terulang (dengan korban yang sangat besar itu-red) Kondisi di Bataan saat ini, lebih dari 300.000 orang masih bertahan di lokasi pengungsian. Topan Bopha menerjang wilayah selatan Pulau Mindanao pada Selasa (4/12). Angin kencang dan hujan deras menyebabkan
>> KORBAN TEWAS hal 07
“PRRI ada bukan ingin lepas dari NKRI tapi karena Sukarno ingkar janji…” sebaris tulisan tertera di antara beragam tulisan lain di sehe-
Celana hitam randai yang digantung di galeri lukisan Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis (6/12). ESHA
lai celana randai (galembong) yang menggantung di galeri lukisan Taman Budaya Sumatera Barat, Kamis (6/12). Celana randai berwarna hitam dengan atasan merah tersebut menggantung pada kawat besi yang dibentuk
menjadi gantungan kain. Ada kesan memilukan ketika memandang celana yang merupakan karya instalasi Stefan Buana berjudul “Padang Bengkok” berukuran 150 x 100 yang dibuat tahun 2012 tersebut. Apalagi, yang
memandang instalasi tersebut adalah orang Minangkabau yang merasa ‘kalah’ atau ‘dikalahkan’ dalam peristiwa PRRI yang berlangsung di Sumatera Barat tahun 1958-1961 tersebut. Dalam beberapa catatan sejarah, orang Minangkabau menghiba-hiba setelah kejadian tersebut, ada yang bilang sebagian merasa rendah diri. Sebuah novel karangan Ayu Utami, berjudul “Cerita Cinta Enrico” bahkan membahasakan peristiwa tersebut dengan revolusi yang ringkih, seperti ceker ayam. Instalasi karya Stefan Buana adalah salah satu dari sekian banyak karya seni rupa yang dipamerkan dalam agenda Sumatera Biennale #1 2012, dari tanggal 5 Desember – 5 Januari 2012 di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat. Tak salah jika kurator dalam pameran
Ruas jalan Ketinggian-Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota yang rusak dan rengkah, Jumat (7/12). Padahal proyek jalan itu belum diresmikan. ZULKIFLI
MUTU PROYEK DIRAGUKAN
Belum Diresmikan Jalan Sudah Rengkah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Proyek jalan alternatif ruas Ketinggian-Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota diragukan mutunya. Pasalnya, jalan yang dikerjakan awal tahun 2011 itu belum diresmikan pemakaiannya
>> GUGATAN hal 07
>> BELUM hal 07
Penambang Emas Tewas Tertimbun SIJUNJUNG, HALUAN — Belum luput dari ingatan kita soal kisruh tambang liar di Dharmasraya, dampak dari pembiaran tambang liar terjadi lagi. Di Kabupaten Sijunjung, seorang penambang ditewas tertimbun longsoran, kemarin siang jasadnya berhasil dievakuasi.
Peristiwa itu terjadi justru tidak jauh dari Kantor Bupati Sijunjung, persisnya di Sungai Batang Palangki Kecamatan Koto VII. Mail (32) yang jadi korban diketahui melakukan penambangan di sungai Batang Palangki pada Kamis siang.
>> PENAMBANG hal 07
Kewenangan Pemerintah Tumpang Tindih.......... >> 02 Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan....................... >> 10 Suzuki EPM Gelar "Ertiga Mania"........................>> 16 >> Editor : Yon Erizon, Eko Yance
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
KILAS Tahun Depan Pustaka Bung Hatta Jadi Pustaka Nasional BUKITTINGGI — Pengembangan ilmu pengetahuan sebagai implementasi peningkatan mutu SDM sangat dipengaruhi oleh keberadaan ruang atau wadah untuk menyerap hal itu. Salah satunya wadahnya adalah perpustakaan. Dari sisi tersebut, Bukittinggi yang dikenal sebagai kota pendidikan mempunyai sarana penunjang. Salah satu contohnya perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Komplek Perkantoran Walikota, Gulai Bancah, Bukittinggi. Menyinggung soal peranan perpustakaan yang mengambil nama cendikiawan asal ranah sanjai itu, semakin hari keberadaannya semakin dibutuhkan. Pasalnya, jumlah kunjungan yang tercatat di perpustakaan menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tidak saja dari kalangan pelajar, para pengunjung juga datang dari kalangan masyarakat biasa. Setidaknya peranan itu telah sejalan dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Bukittinggi Yollis Andri, Jumat (7/12) mengatakan, pembenahan pada segala sisi untuk menunjang aktivitas pengunjung perpustakaan terus digiatkan. Salah satunya dengan pengadaan pustaka elektronik. Setidaknya kebutuhan pelajar atau masyarakat dalam menyerap informasi dan ilmu pengetahuan secara cepat bisa didapatkan di sana. Pembenahan itu, sambung Yollis, sesuai dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007. Intinya, pemerintah daerah mempunyai kewenangan untuk mengelola perpustakaanya. Perpustakaan proklamator Bung Hatta didirikan untuk mengenang jasa pahlawan asal Bukittinggi itu. Seperti juga perpustakan Bung Karno yang didirikan untuk mengenang jasa presiden pertama RI. Di lain sisi, ada kabar gembira untuk perpustakaan Bung Hatta. Seperti dituturkan Yollis, sesuai dengan rekomendasi Mendagri dan diperkuat dengan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) pada April lalu, untuk tahun 2013 pengelolaan pustaka Bung Hatta akan disamakan dengan pengelolaan pustaka Bung Karno di Blitar. Pengelolaannya akan langsung ditangani pusat. “Tahun depan, pustaka Bung Hatta akan menjadi perpustakaan nasional. Artinya pengelolaannya langsung dari pusat. Mulai dari pembiayaan, operasional serta segala bentuk kebutuhan lainnya dianggarkan pemerintah pusat,” ujar Yollis. (h/cw/aur)
BUKA RAPAT — Gubernur Sumatera Barat memberikan sambutan saat membuka kegiatan Rapat Fasilitasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/12) Ballroom Pengeran Beach Hotel. IST
Kewenangan Pemerintah Tumpang Tindih PADANG, HALUAN —Sistem otonomi daerah belum lagi berjalan sesuai harapan. Masih banyak ditemukan kewenangan-kewenangan yang tumpang tindih antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, pemerintah provinsi dengan kabupaten dan kota. Masalah ini perlu dituntaskan, karena berbagai program pembangunan tidak bisa berjalan karena tak adanya ketegasan kewenangan. Hal tersebut terungkap dalam rapat fasilitasi pimpinan daerah Provinsi Sumbar sesi pertama, yang diikuti para bupati dan walikota se-Sumatera Barat bersama Direktur Urusan Pemerintahan Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Imade Suadi, di Pangeran Beach Hotel Padang, Jumat (7/12). Hadir dalam acara ini, Dirjen Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Dr Made Suwandi MSoc Sc, Ketua DPRD
Ir Yultehnil MM, Polda, Danrem, Danlamtamal, Forkopinda, Asisten Pemerintaha, Drs Febri ErizonMM, Kabiro Pemerintahan Drs Syafrizal MM, Bupati/Walikota , Kabag Pemerintahan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat. Dalam kesempatan tersebut terungkap permasalahan otonomi daerah belum berjalan sebagaimana mestinya. Otonomi daerah bukan membuat birokrasi menjadi lebih mudah, malah menyebabkan terjadinya tumpang tindih antara pemerintah daerah dengan pusat. Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Pesisir Selatan
Nasrul Abit, ia mengungkapkan tentang pembangunan salah satu jembatan di salah satu daerah di Pesisir Selatan. Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat, tetapi pembangunannya sudah belarut-larut. “ Pemkab Pesisir Selatan sebenarnya malu. Pasalnya, perencanaan sudah dimulai sejak 2010, namun hingga saat ini tidak kunjung bisa dibangun,” ungkap Nasrul. Pembangunannya direncanakan melalui dana APBD dan APBN, namun pihak Pemprov tidak bisa mencairkannya. Begitu juga dengan masalah perbatasan antara Kabupaten Pessel dengan Kabupaten Muko-Muko Provinsi Bengkulu. Pemerintah pusat tidak kunjung memberikan batas yang jelas, sementara pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan dalam menentukannya. “Tidak adanya kejelasan batas, menimbulkan konflik di tengahtengah masyarakat, masyarakat saling meyerebot lahan,” jelasnya. Sementara itu, Direktur Urusan Pemerintahan Daerah
Ketua Jurusan di Fateta Mundur Akibat Suasana Tak Kondusif PADANG, HALUAN—Pengunduran diri beberapa orang wakil dekan dan ketua jurusan di lingkungan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Andalas disebabkan karena situasi di fakultas tersebut tidak lagi kondusif. Nama belum semua pejabat yang diinformasikan mundur bersedia secara terbuka memberikan keterangan. Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Ir Moh Agita Tjandra MSc PhD mengatakan informasi tentang pengunduran dirinya benar adanya. Surat pengunduran diri sudah diajukan Agita Tjandra ketika mahasiswa unjuk rasa beberapa waktu yang lalu. “Saya mengundurkan diri karena suasana tidak lagi kondusif. Ini keputusan pribadi dan sudah diajukan suratnya,” katanya. Agita Tjandra, juga menyebut kedua ketua jurusan di Fateta sudah mengajukan pengunduran diri. “Benar, saya dan ketua jurusan THP sudah mengajukan surat. Tapi semua masih dalam proses dan kami masih melaksanakan
tugas seperti biasanya sampai ada keputusan,” terangnya. Sementara itu Wakil Dekan II Fateta Dr Ir Rusnam, MsC belum bersedia menyatakan secara terus terang perihal informasi pengunduran dirinya selaku wakil dekan bersama dengan dua Wakil Dekan Fateta lainnya. Rusman, Kamis (6/12) di ruangannya menyatakan saat ini semua persoalan Fateta sudah diambil-alih oleh Rektor Unand. “Semuanya tentu ada prosesnya. Tapi kita berharap persoalan ini selesai dengan cepat,” katanya. Dikatakannya, saat ini para wakil dekan masih melaksanakan kegiatannya di fakultas karena minggu depan mahasiswa akan melaksanakan ujian semester dan pekerjaan pembantu dekan harus tetap berjalan. “Kalauapun itu benar, tanggung-jawab sebagai wakil dekan harus tetap dijalankan karena mahasiswa tetap ujian. Nyatanya saya sampai saat ini masih ke kantor,” lanjutnya. Pernyataan soal pengunduran diri semua wakil dekan
dan ketua jurusan di Fateta tersebut sebelumnya diungkapkan oleh Dr Ir Feri Arlius MSc selaku salah seorang anggota senat yang menghadiri agenda rapat senat Fateta (5/ 12). Namun Rusman tidak bersedia mengomentari persoalan pengunduran diri tersebut karena itu sifatnya pribadi masing-masing. “Ini sifatnya pribadi, di dalam rapat senat kemarin tidak ada notulensi dan semacam kesepakatan yang diajukan pada rektor. Hanya saja kami membahas bagaimana persoalan Fateta diselesaikan dengan baik agar tidak mengganggu proses perkuliahan,” terang Rusman. Gubernur Badan Eksekutif Mahasiuswa (BEM) Fateta Mardiansyah menyatakan kabar mundurnya jajaran pimpinan di Fateta memang sudah didengar oleh sebagian mahasiswa. “Mahasiswa sudah mendengar. Namun wakil dekan tidak bisa mundur begitu saja karena ada proses. Ditambah lagi dengan ujian semester yang akan berlangsung, tentu akan mengganggu
proses,” katanya. Soal pengunduran diri para ketua jurusan, Mardiansyah juga telah mendapat kabar seperti itu. “Kalau ketua jurusan kabar iya, saya sudah dapat kabar, akan tetapi prosesnya tentu tidak akan mudah. Setidaknya pengunduran diri tersebut akan menunggu proses sampai wisuda mahasiswa bulan Februari 2013,” jelasnya. Meski kabar tersebut sudah tersebar di lingkungan Fateta tapi proses perkuliahan dan persiapan untuk menghadapi ujian semester yang akan digelar pecan depan tetap berjalan. Di Kantor Dekanat Fateta tampak berjubel mahasiswa yang mengurus persyaratan mengikuti ujian semester. Para wakil dekan dan ketua jurusan masih tetap masuk kantor menunaikan tugasnya masing-masing. Sedangkan Dekan Fateta Prof Dr Ir Fauzan Azima MS sejak mahasiswa menggelar demo tak terlihat lagi masuk kantor. (h/sha)
BERSAMA INTERPOL
Polisi Indonesia Tangkap Bos Mafia DENPASAR, HALUAN –– Kepolisian Indonesia dan Italia menangkap seorang warga Italia yang diduga sebagai bos mafia, Antonino Messicati Vitale, yang buron dan sembunyi di Bali selama enam bulan terakhir. Penangkapan Antonino Messicati Vitale , 40, dilakukan di sebuah vila di Seminyak, Kuta, pada Jumat dini hari (07/12). “Tersangka terlibat dalam kejahatan berat di
Italia, yang diancam dengan hukuman 24 tahun penjara,” kata Kabag Informasi dan Pers, Bidang Humas Polda Bali, AKBP Sri Harmiti kepada para wartawan di Bali. Antonino Messicati Vitale diduga terlibat beberapa tindak kejahatan, pemerasan, dan tindak kejahatan lain. Polri menerima pemberitahuan dari Interpol pada 30 November dan setelah perwakilan
dari kepolisian Italia tiba di Jakarta, langsung dilakukan analisis dan koordinasi dengan Polda Bali untuk menangkap warga Italia itu. Dalam penggrebekan dini hari tadi, tersangka ditangkap tanpa perlawanan dan langsung diamankan di Mapolda Bali. Antonino Messicati Vitale diyakini sebagai bos mafia Sicilia dari kelompok Villabate, yang terlibat perang berdarah
pada tahun 1990-an. Dia telah menjalani hukuman penjara selama 10 tahun karena keterlibatannya dalam dunia mafia dan kini diburu dalam dakwaan terpisah. Pihak berwenang dilaporkan berhasil melacak Messicati Vitale dengan menyadap telepon keluarga dan kolegakoleganya dan kemudian melacak beberapa anggota keluarganya yang berkunjung ke Bali.(h/oke)
Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri Imade Suadi, mengatakan, otonomi daerah di Indonesia tidak sama dengan di negara federal. Sebab Indonesia, merupakan negara kesatuan. Ia menjelaskan, otonomi dapat diartikan sebagai kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri. Hal ini guna efesiensi penyelenggaraan pemerintahan, dan memudahkan pelayanan terhadap masyarakat. ” Kita menyadari masih banyak kelemahan otonomi daerah yang sedang berjalan. Misalnya ketidakjelasan peran gubernur sebagai kepala daerah dan wakil pemerintah pusat di Wilayah Provinsi. Belum ada pengaturan yang jelas atas peran ganda Gubernur sebagai Kepala Daerah dan Wakil Pemerintah Pusat di Daerah. Namun demikian, pemerintah pusat akan berupaya mencarikan solusinya terkait pemasalahan ini,” jelasnya. Dikatakan, Pelaksanaan
otonomi daerah sebenarnya bertujuan efesiensi birokrasi, dan memperbaiki kesejahteraan daerah. Pengembangan dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah dengan potensi dan kekhasan daerah. “Otonomi daerah merupakan kesempatan yang sangat baik bagi pemerintah daerah untuk membuktikan kemampuannya dalam melaksanakan kewenangan yang menjadi hak daerah. Maju atau tidaknya suatu daerah sangat ditentukan oleh kemampuan menjalankan pemerintahan. Tetapi dalam penyelenggaraannya tentu tidak lepas dari beragam kendala. Permasalahan yang terjadi akan terus diinfentaris, dan dicarikan solusinya,” tambah Imade. Sementara itu Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, otonomi daerah bukan berarti otoritas pemerintah pusat menjadi hilang. Namun, yang menjadi masalah, pembagian kewenangan yang masih belum jelas pada masalah tertentu. (h/yat)
TERLIBAT TAMBANG EMAS LIAR
Tiga Polisi Ditahan PADANG, HALUAN—- Buntut penyanderaan Kapolres Dharmasraya oleh warga Jorong Aur Jaya Koto Tangah belum lama ini, tiga oknum polisi berinisial Af, Ap dan M yang disebut warga sebagai oknum yang ikut melakukan penambangan liar sudah dikenakan sanksi oleh Polda Sumbar. Ketiganya menurut Irwasda Polda Sumbar Kombespol Wahyudin sudah ditahan selama 21 hari, dikenakan sanksi penundaan kenaikan pangkat serta penundaan kesempatan mengikuti pendidikan. Dalam dengan pendapat dengan Komisi I DPRD Sumbar kemarin, Irwasda Polda Sumbar menyebutkan bahwa dari lima nama yang disebut oleh warga Aur Jaya, dua anggota polisi dibebaskan karena memang tidak ada bukti dia tersangkut kasus illegal mining. Sementara itu Kapolres Dharmasraya Chairul Aziz kepada tim Komisi I dan Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardy Harmainy mengatakan bahwa pihaknya memang sudah menahan 10 warga setempat yang terlibat penyanderaan dan perusakan Mapolsek. “Kami menangkap sampai 70 orang, sesuai kewenangan Polri dalam 1x24 jam kemudian yang tidak tersangkut apa-apa kami bebaskan. Tinggal 10 yang dijadikan tersangka, sedang 26 orang lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO-red). Saya mengimbau agar segera pulang dan melaporkan diri ke Polres Dharmasraya, saya jamin tidak diapa-apakan, jangan takut,” kata Chairul yang sempat disandera warga di Mapolsek Kotobaru. Tim Komisi I kemarin mengkonfrontir laporan yang diberikan oleh PBHI Sumbar yang menyatakan bahwa pihak Polres Dharmasraya menembak warga dengan peluru karet terlebih dulu dan itulah yang menjadi pemicu warga mendatangi Mapolsek Kotobaru dan menyandera Kapolres. Tapi Chairul membantah laporan PBHI itu. “Tidak ada anggota saya melakukan penembakan, justru kericuhan dipicu setelah warga membakar sepeda motor milik anggota Polsek Kotobaru. Kami sudah berusaha menghindari aksi kekerasan terhadap warga,” kata Chairul. Menurut Kapolres, baru besoknya dia dengan anggotanya melakukan pencarian terhadap mereka yang merusak Mapolsek dan melakukan penyanderaan. Menurutnya Polisi sudah melakukan tugas sesuai
prosedur standar sebagaimana diatur UU No 2 tahun 2002. Selain bantahan terhadap kronologis cerita, Kapolres juga membantah data yang dibeberkan oleh PBHI. Berdasarkan data PBHI, 75 orang ditangkap, 10 orang dijadikan terangka, satu orang menyerahkan diri, 25 orang dilepaskan, sisanya belum diketahui keberadaannya. Sedangkan Chairul menyatakan, Polres Dhamasraya menangkap 70 warga, sebelum 1 x 24 jam, 60 orang dipulangkan. Sementara 10 orang menjadi tersangka dan satu orang menyerahkan diri dan 26 sekarang masih dicari. “Mereka juga diduga terlibat pengrusakan dan penyanderaan. Saya imbau untuk segera pulang, tak perlu takut,” kata Chairul. Terkait adanya permintaan untuk melepaskan 11 orang tersangka dengan menjadikan tahanan luar tidak bisa dipenuhi oleh Kapolres. Chairul mengatakan, akan menjalani semua proses hukum terlebih dahulu. Dirinya pun menjamin tidak akan ada kekerasan dan intimidasi seperti yang ditakutkan oleh para istri tersangka dan PBHI. Tentang dampak dari kericuhan dan penangkapan, Chairul menyangkal jika masyarakat mengalami trauma. Menurutnya, dua hari setelah kericuhan dan penangkapan, aparat kepolisian meninjau daerah itu. Warga telah melakukan aktivitasnya. “Warga ada yang memanen karet, ada yang buka warung seperti biasa. Anak-anak juga sekolah,” katanya. Menanggapi permasalahan ini, Komisi I DPRD Sumbar tetap meminta kekerasan dan kericuhan seperti ini tidak terulang lagi. Pemkab Dhamasraya harus segera mencari solusi untuk penghentian penambangan emas ilegal itu agar kericuhan tak terulang. “Kan ada aturan tentang tambang masyarakat. Buat perda yang mengatur itu jadi masyarakat bisa punya izin menambang, kalau mereka melanggar jelas sanksinya,” kata wakil ketua DPRD Sumbar, Leonardy Harmainy yang hadir saat hearing. Anggota komisi I lainnya, Novril Anas mengatakan akan lebih efektif jika aparat kepolisian mendirikan pos pengawasan dan menempatkan intel secara efektif di daerahdaerah paling rawan penambangan ilegal. “Sebisa mungkin hindarilah pemicu kericuhan,” katanya. (h/cw-eni)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
OPINI 3
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 23 MUHARRAM 1434 H
Melihat Kasus Menpora dari Kacamata Positif UNTUK kali berikutnya pemerintah sudah menunjukkan kesungguhan menegakkan supremasi hukum dengan memberi jalan lapang kepada KPK menyatakan Menpora Andi Mallaranggeng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Sebelumnya jajaran Kepolisian RI melepas perwira tingginya yang sedang menjabat Gubernur Akademi Kepolisian, Irjenpol Djoko Susilo. Di lingkungan partai pemenang Pemilu (Partai Demokrat) juga dengan rela melapangkan jalan bagi KPK menuntaskan kasus wisma atlet dengan merelakan Angelina Sondakh dan Nazaruddin berhadapan dengan penegak hukum di meja hijau. Menteri yang jadi tersangka kasus korupsi bukan sekali ini saja terjadi, sebelumnya ada pula nama Yusri Ihza Mahendra dan Bachtiar Chamsyah. Lalu ada pula dua mantan Menkes, Suyudi dan Siti Fadila Supari, yang dijerat kasus korupsi. Jangan lupa pula Deputi Senior Gubernur BI, Miranda Gultom yang sudah disidangkan dalam perkara cek pelawat. Sementara Mendagri Gamawan Fauzi juga menyatakan bahwa saat ini ada 474 orang pejabat daerah (termasuk di dalamnya sejumlah gubernur, buupati, walikota, ketua DPRD, Sekda) tersangkut kasus korupsi dan sedang berhadapan dengan penegak hukum. Selain melihat dari sisi negatif bahwa begitu banyak dan maraknya kasus korupsi di negeri ini, ada yang patut dilihat dari kacamata positif yakni adanya kesungguh-sungguhan pemeberantasan korupsi yang sudah sampai ke tahap tanpa pandang bulu. Tadinya masih banyak diantara kita yang menyangsikan apakah pemberantasan korupsi memang dilakukan sungguh-sungguh atau hanya wacana di kala kampanye Pemilihan Presiden saja. Terkait kasus terakhir yang melibatkan Andi Mallarangeng, sang Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun menyatakan mundur dari jabatannya. Kemarin ia membuat pernyatan mundur kepada Presiden SBY. Dan Presiden pun mengizinkannya. Alasan yang dikedepankan oleh Andi bahwa dirinya sudah dicekal maka ia pasti tidak bisa leluasa menjalankan tugasnya sebagai menteri. Karena itu ia memilih mundur dari jabatannya. Kabarnya, status tersangka juga akan dijeratkan kepada adiknya, Andi Zulkarnain Mallarangeng atau yang akrab disapa Choel. Kemarin Choel membuat pula pernyataan bahwa dirinya yakin kakaknya tidak terlibat. Menurut dia Andi Mallarangeng adalah pribadi yang tidak mau neko-neko. Ia menyebut kakaknya aadalah pribadi yang penuh integritas, serta dengan kecintaan dan pengabdian yang besar pada keluarganya dan pada Indonesia yang sangat dicintainya. Kita tidak apriori dengan pembelaan sang adik. Bahkan kita pun sepakat dengan analogi yang diberikan Choel kemari itu, bahwa emas diuji bukan oleh air sabun, tetapi oleh air raksa: kehidupan yang keras akan membesarkan seseorang yang memang memiliki fondasi kepribadian yang kuat dan kokoh. Maka kebenaran yang sedang dipertahankan oleh Andi Mallarangeng bahwa dirinya tidak terlibat kasus Hambalang akan diuji di meja hijau. Dengan menyediakan diri tanpa perlawanan ketika dijadikan tersangka, maka kita pun memang berharap seperti itu. Ujian itu akan dilalui Andi Mallarangeng di depan penyidik sampai ke ruangan pengadilan. Seperti juga Angelina Sonddakh, Nazaruddin, Miranda Gultom, Bachtiar Chamsjah, Djoko Susilo, Aulia Pohan, Syahril Sabirin dan semua petinggi negara yang dituduh korupsi tetapi kemudian membantah dirinya tidak korupsi. Pengadilanlah yang akan menjelaskan bagaimana cerita sebenarnya untuk tiap cerita korupsi itu tadi. Sikap Andi Mallarangeng yang akomodatif sangat membantu Presiden, Kabinet dan Partai Demokrat. Termasuk mundur dari jabatan Menpora. Sebagai secara subyektif, Presiden memahami bahwa Andi adalah tokoh yang ikut andil dalam menyukseskan dirinya sebagai Presiden maupun menjadi tim pemenangan Pemilu bagi Partai Demokrat. Jadi, kalau disuruh mundur tentu menjadi tidak enak, walaupun sebagai seorang Presiden, SBY tidak boleh berlaku tidak adil. Tibo di mato indak dipiciangkan, tibo di paruik indak dikampihkan, nan bungkuak di makan saruang, begitu mestinya Presiden bersikap. Dan, kini, tanpa diminta Andi menyatakan mundur. Maka ia sekaligus membikin lega Presiden, Kabinet dan Partai Demokrat. Kenapa bisa disebut menonolong partainya? Karena sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat, Andi Mallarangeng juga minta mundur. Dengan mundur seperti sekarang ini, selain bisa membuat kabinet dan partai menjadi lega, juga akan membawa kebaikan bagi Andi sendiri. Ia bisa berkonsentrasi kepada perkara yang tengah dihadapinya. Mestinya, setiap pejabat yang dinyatakan sebagai tersangka sebaiknya meniru langkah Andi, segera mengundurkan diri terlebih dulu. Hadapi masalah hukum yang bisa menjatuhkan nama baik, sisihkan dulu jabatan yang mungkin akan membikin berat masalah yang dihadapi. Kita harap setelah ini semakin banyak pejabat yang bisa merekareka sendiri apakah kasus yang sedang dihadapinya akan berbuntut panjang atau tidak. Hanya dirinyalah yang tahu. Karena itu, keputusan minta mundur dari jabatan yang sedang dipegang, ditentukan oleh sang pejabat.***
Karena jadi tersangka, Andi Mallarangeng memilih mundur dari jabatan Menpora Wah, akhirnya ganti versenelling juga ya Sutan Bhatoegana: Fauzi Bowo cocok gantikan AndiMallarangeng Masih belum jera dengan yang berkumis?
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Abdullah Ahmad dan Perbaikan Sistem Pendidikan Oleh: H MARJOHAN Pemerhati Sosial-Keagamaan
Andai saja tokoh Islam (rijalu ad-Da’wah) Minangkabau secara kultural dan Sumatera Barat secara provinsial tidak m u k i m (baca: merantau)—guna menimba ilmu Agama (liyatafaqqahu fi ad-Din) ke Makkah—dan kemudian menularkan ilmu yang disauk itu, di tanah kelahiran, maka komunitas Minang akan tetap bergelimang dengan syirik, khurafat, tahyul dan bid’ah. Versi bahasa enak di telinga kaum kontemporer, kemenakan Dt. Parpatiah Nan Sabatang dan Dt. Katumangungan, bakal berkayuh dalam kepompong gelap: tradisionalisme, konservatifme—bahkan terbenam ke dalam kawah singkretisme alias Islam gado-gado! Seabrek pemuka Islam itu adalah Ahmad Khatib al-Minangkabawy; Abdul Karim Amrullah; Muhammad Jamil Jambek; Muhammad Thaib Umar; Daud Rasyidi; Abdullah Ahmad (1878-1933); dan lainnya. Khusus yang disebut penggal akhir (Abdullah Ahmad), usia beliau tidaklah panjang—hanya terpaut lima puluh tahun, tapi cukup bermanfaat bagi mendaya-ungkit masyarakat, bangsa dan negara. Anak sa(k)sian/murid Ahmad Khatib al-Minangkabawy ini, telah mengaplikasikan sepenggal hadits Nabi Muhammad SAW: ‘isy kariman wa mut syahidan (hidup dalam tirai kemuliaan, mati berteduh dalam selubung kesyahidan). Dibilang begitu, banyak suri-tauladan yang beliau tinggalkan. Mengacu telaah Yusran Ilyas (1981): gaya hidupnya sangatlah sederhana, elok dan menarik untuk dicontoh. Sebab, bukankah nama/lukisan Abdulah Ahmad terpampang memukau di sepojok ruangan Pendidikan Guru Agama Islam (PGAI), Padang. Dan, masih di Padang
Adabiah School (Sekolah Adabiyah) juga tegak-berdiri berkat jasa yang ditorehkan Abdulah Ahmad. Siapapapun tak bisa menampik, kedua parguruan tersebut, telah banyak melahirkan tokoh berkaliber internasional, nasional dan regional. Sebut saja M Natsir (Ketua Rabithah Alam Islamy-berpusat di Makkah); Hasyim Ning (pengusaha); Syafli Jalal (mantan Wakil Mendiknas RI); Bahrum Sutan Kayo (pensiunan Dosen IAIN Imam Bonjol); dan sederet nama lain yang sekarang mengabdikan diri hampir di seluruh sudut tanah air— dengan pelbagai gawe yang digeluti. Pendiri Majalah al-Munir ini, bukanlah politikus, bukan pejuang yang langsung memanggul senjata—sewaktu perang berkecamuk dengan penjajah. Tapi, Abdullah Ahmad seorang ulama, pendidik, shufi (ahli tashauf), pujangga, aktivis Islam, pembangun semangat dan penggerak jiwa ke-Minangkabauan. Sejarawan cenderung memosikan Abdullah Ahmad sebagai Bapak Jurnalistik Indonesia. Anak Guru Mengaji dan Penggalas Pengagum Ibnu Thaimiyah dan Muhammad Abduh ini, lahir di Padang Panjang pada 1878 M. Dikenal sebagai keturunan ulama. Makanya, tak heran kalau darah ulama, mengalir pada diri Abdullah Ahmad. Bukan hanya itu, banyak faktor pendukung bagi meraih kesuksesan beliau. Abdullah Ahmad kecil merupakan kebangganan seorang ayah nan siak (taat beragama). Beliau adalah alMukarram Haji Ahmad— seorang Guru Mengaji di Surau Jembatan Besi, di kota yang sekarang dijuluki Serambi Mekah. Di samping memosisikan diri sebagai “penggembala” anak-anak/remaja, Haji Ahmad tercatat sebagai entrepreneurship cukup sukses di zamannya. Yaitu menggalas
(berdagang) Kain Bugi(h)s. Bandingkan dengan segelintir guru mengaji/mubaligh/ ustadz/buya di zaman serba pragmatis sekarang—seolah hanya mengharapkan honorarium dari kotak infak. Karena ditopang ekonomi orang tua cukup mapan, mendukung kesuksesan Abdullah Ahmad demi menjuluk cita-cita yang bergelayut di sekeping jiwanya. Dan, yang cukup menentukan juga di kemudian hari, adalah bimbingan dan sepinjit motivasi yang disuguhkan sang Apak(k)etek/Paman (saudara ayah). Yaitu Syekh Haji Abdullah Halim. Dan, yang melapangkan rongga dada, jiwa sang Ayah dan Paman tidaklah terpengap ke dalam: adat lamo pusako usang—dimana menyelinap pemikiran aneh bin ajaib kala itu, kalau anak tidaklah perlu disekolahkan tinggi-tinggi—toh muaranya akan menyandang tajak/ cangkul juga. Sedangkan si Ayah dan si Paman punya obsesi besar: keduanya ingin si jantung hatinya menggapai kemajuan dan menjadi orang berilmu. Agar kelak dapat menggantikan posisi beliau sebagai ulama pula. Dengan begitu, Abdullah Ahmad diserahkan ke Perguruan Agama terkemuka di Padang Panjang. Berbeda jauh dengan sebagian ulama kini. Nyaris tidak ada di antara mereka berikhtiar mengkondisikan anaknya menjadi ulama. Kondisi sosial sosiologis dan objektif inilah agaknya—sebagai salah satu penyebab: kenapa daerah kita masih mengidap penyakit: kelangkaan ulama. Indikasinya? Mencari khatib dan imam saja sulitnya setengah mati— hampir sesulit menemukan pentul dalam onggokkan jerami. Situsi menggalaukan ini, terasa benar di kampungkampung. Rujuk ke dadih persoalan! Menyigi perkembangan, hasrat serta perhatian tinggi terhadap ilmu pengetahuan yang bertengger pada diri Abdullah Ahmad, maka si kutu kitab kuning itu, diseberangkan Ayah dan Pamanya bela-
jar ke Makkah. Ketika itu (1895), Makkah sebagai gudang ilmu dan ulama-ulama berpikiran maju menyeruak dan bersipongang ke manamana. Misalnya: Sayyid Zayn al- Dahlan, Syekh Bahr alSyatta, Syekh Yahya al-Qabli dan lainnya. Sedangkan di Minagkabau, belum ada Sekolah Agama yang mampu mensinergikan ilmu kauniyah (ilmu umum/alam) dengan ilmu qauliyah (bertumpu pada al-Quran). Di Makkah, ia belajar secara tekun bersama-sama ulama seusianya pada Guru Besar yang juga berdarah Minangkabau, yaitu Syekh Ahmad Khatib alMinangkabawy. Cuma berselang empat tahun ia basitungkin (bersungguh-sungguh) mendalami lautan ilmu yang tersondak pada dada/kepala Ahmad Khatib. Dan, untuk meraup prediket Thaib Jiddan (Cumlaude), Abdullah Ahmad menapaki k(h)atam halus dari para Syekh/Guru Besar Makkah seperti disebut di atas (guru dari Ahmad Khatib). Setelah mencacahkan kaki di tanah air (1899), namanya kian meroket. Ia sudah termashur sebagai ulama substansialistik dan kharismatik (faqihun wa alhakimun). Banyak murid/ jamaah yang memburu institusi pendidikan yang diretas Ayah dan Pamannya tempo doeloe. Yaitu di Surau Jembatan Besi, Padang Panjang. Di Surau Jembatan Besi, ia masih menggunakan sistem halaqah. Maksudnya, duduk melingkar dan baselo/ bersila. Tapi, kemudian diubah secara signifikan menjadi sistem klasikal—dengan memakai meja, papan tulis, bangku dan meja murid. Lebih mencukam dari itu, agar murid (tilmizd) mampu menyerap substansi Islam secara kaffah (lengkap), kurikulum pun dibenahi apik. Diorientasikan bagi membentuk karakter murid yang seimbang antara kompetensi spiritual, transendental, intelektual serta dimensi skill-pisikomotorik. Tanpa mengepit daun kunyit (membanggakan), metodologi pen-
didikan yang diteruka Abdullah Ahmad ini benarlah yang dikembangkan di semua Madrasah/Pondok Pesantren yang “berserak-serak”di tanah air. Sebuah terobosan spektakuler memang! Bapak Jurnalistik Seperti disinggung di muka, Abdullah Ahmad, selain ulama, pujangga, aktivis Islam—beliau juga dikenal sebagai Bapak jurnalistik Indonesia. Pada 1911, beliau mengibarkan bendera Majalah al-Munir. Selain membiduki dapur redaksi, majalah beroplah sekitar 350 eksamplar ini (sudah tinggi waktu itu), dibantu oleh rekan sesama tokoh pembaru Islam (mujtahidu fi al-Islam). Sebut saja Dr. Haji Abdul Karim Amrullah (Dr. Haka/Ayah Hamka); Haji Muhammad Thaib Umar; Jamil Jambek; dan lainnya. Dan, yang membuat nafas jadi lega—daya penetrasi majalah ini, tidak saja berputar-putar di Minangkabau, tapi menyentuh komunitas Islam di Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya. Malah, karena isi, layout, dan cover al-Munir cukup bernas plus tacelak/menarik—sesuai keadaban anak-manusia ketika itu, al-Munir pun punya pembaca setia (langganan) di Singapura, Malaysia, masyarakat Islam di Thailand dan lainnya. Hanya saja—yang membuat kita terhenyak-bengong, tidak satu pun arsip/dokumen al-Munir tersimpan di Khutub Khanah/Perpustakaan Hamka, Maninjau, Agam. Sewaktu penulis bertandang ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), juga tidak baserobok (ditemukan) secarik jua alMunir yang sarat historis itu! Lalu, ke mana raibnya? Sewaktu Eka Nuzla, SH (mantan Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat) berkunjung ke Belanda, beberapa waktu lalu, ia menemukan Haluan dan al-Munir terbitan perdana di Universitas Leyden. Diakui, negeri Kincir Angin itu tidak hanya rakus menjajah kita, tapi juga tamak arsip/dokumen!**
082390765000
Pasar Alai Butuh Drainase Assalamualaikum, Wr Wb. Pak Walikota Padang yang tercinta, mohon pekerjaan pekerjaan drainase dilanjutkan ke Pasar Alai dan sekitarnya. Karena setiap hujan deras turun Pasar Alai dan sekitarnya tergenang air. Bahkan air juga masuk ke pekarangan dan rumahrumah warga. Kondisinya sudah teramat parah. Mohon perhatian Pak Walikota. Terima kasih. Wassalam Pengirim: +628126702***
Jasa Pensiun PNS Tak Dibayarkan Bupati Kabupaten Padang Pariman Pak Ali Mukhni, saya adalah salah seorang dari sekian banyak PNS jajaran Pemkab Pariaman yang menjalani pensiun mulai tahun 2012. Hingga saat ini uang jasa pensiun saya belum lagi dibayarkan. Sementara untuk pensiunan yang sama di daerah kabupaten dan kota lainnya di wilayah Sumatera Barat telah dibayarkan. Tolong dijelaskan kalau ada temuan BPK RI perwakilan Sumbar. Ada informasi yang kami terima, hal itu akibat kesalahan pada nomor rekening. Tolonglah carikan nomor rekening barunya, agar kami bisa menerima dana pensiun. Terima kasih. Pengirim: +6285363897***
Biarkanlah Investor Bekerja Dulu Kepada masyarakat Kabupaten Solok Selatan, kami minta biarkanlah investor panas bumi di bekerja dahulu. Nanti kalau sudah ada kepastian beroperasi dan berproduksi baru menuntut perhatian perusahaan. Jika dipaksakan, yang rugi justru masyarakat Solsel sendiri. Apalagi jika investor jengah dengan perlakuan sebagian atau segelintir masyarakat. Pengirim: +6285363356***
Air PDAM Taruko I Sering Mati Yang terhormat, Bapak Dirut PDAM Kota Padang. Mohon jadi perhatian serius, aliran air PDAM untuk wilayah Taruko I sering mati lagi. Tolong diperbaiki segera. Terima kasih. Pengirim: +6289695459***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
4 SUMBAR
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR DPO Polres Siak Tertangkap di Padang PADANG, HALUAN — Seorang daftar pencarian orang (DPO) Polres Siak Kepulauan Riau, berhasil ditangkap satuan Reskrim Polresta Padang. Penangkapan terjadi di kawasan Ladang Padi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (7/12) sekitar pukul 00.10 WIB. DPO tersebut, tersandung kasus spesialis pencurian dengan memecahkan kaca mobil yang ada di wilayah hukum Siak Kepulauan Riau. Saat ini tersangka Alfauzi panggilan Aldo (27), warga Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah ini telah diamankan di Mapolresta Padang, dan akan diserahkan ke Polres Siak, Riau. Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, tersangka ini telah menjadi DPO Polres Siak semenjak empat bulan yang lalu. Mendapatkan laporan adanya DPO itu masuk ke Padang, petugas langsung memburu tersangka. Alhasil tersangka diciduk di kawasan Ladang Padi. “Saat ini kami menunggu kedatangan anggota Polres Siak yang akan menjemput tersangka dan segera diadili di sana,” kata Iwan. Dikatakannya, bedasarkan hasil penyelidikan petugas terhadap tersangka, ia mengaku tidak pernah melakukan aksinya di Padang. Namun mengaku kepada petugas, kalau dia telah puluhan kali melakukan aksinya di Kepulauan Riau itu. “Saat petugas memeriksa tersangka, ia mengaku tidak pernah melakukan aksi di Padang. Meskipun begitu, kami tetap menahannya dan akan menyerahkan ke anggota Polres Siak terkait kasus pencurian yang dilakukannya di sana,” ujarnya. Tersangka dalam menjalankan aksinya, merental mobil dan selalu membawa rekannya yang telah membagi peran masing-masing. “Saya tidak pernah melakukan aksi di Padang pak. Saya hanya beraksi di Siak, setelah melakukan aksi saya kembali ke Padang,” ungkapnya. (h/nas)
AKTIFITAS PASAR — Aktifitas sejumlah pedagang di Pasar Pariaman, beberapa waktu yang lalu. Pasar Pariaman saat ini terus berbenah dalam mengelola tata ruang pasar agar pembeli dan penjual bisa nyaman beraktifitas. RIVO SEPTI ANDRIES
SEKDA SOLSEL FACHRI MURAD
Evaluasi APBD-P Terlambat Tak Masalah
Irigasi Batang Tarusan Didanai APBN PAINAN, HALUAN — Sekitar 3.150 hektar lahan sawah tadah hujan di Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel akan mendapat aliran air irigasi batang Tarusan. Sawah tadah hujan itu akan teraliri air irigasi, melalui pembangunan bendungan yang akan dilaksanakan pada 2013, dengan menelan dana APBN senilai Rp143 miliar. Pembangunan bendungan dan irigasi tersebut, untuk menumbuhkan sumber pendapatan masyarakat yang bergerak dalam sektor pertanian padi. “Itu dilakukan agar pengarapan lahan dapat
ditingkatkan. Petani mampu memproduksi padi dari 1 kali menjadi 2 atau 3 kali setahun,” kata Wakil bupati Pessel H Editiawaraman Masyarakat Kecamatan Koto XI Tarusan Pessel menyambut positif tentang pembangunan bendungan irigasi Batang Tarusan, yang mampu mengairi lahan persawahan mereka. Karena selama ini pengairan sawah hanya mengandalkan air hujan. Ketika curah hujan tinggi, masyarakat baru turun menggarap sawah. Editiawarman mengharapkan, pembangunan irigasi ini mendapat diukungan masyarakat, agar sawah
yang ada tidak lagi terkendala kekurangan air. Pelaksanaan pembangunan irigasi ini dikerjakan secara bertahap, yang diawali sejak 2013 dan rampung 2015 di Nagari Duku dengan intake sepanjang 8 km. Selain bendungan, pada sisinya dibangun jalan untuk memudahkan petani mengangkut hasil bumi. Salah seorang petani Batu Hampa Tarusan, Ani merasa lega terhadap kepedulian pemerintah untuk membangunankan jaringan irigasi. Ia berharap, pembangunannya segera direalisasikan. (h/mjn)
SOLSEL, HALUAN — Keterlambatan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Solok Selatan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap daerah. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Solsel H
Fachri Murad, Jumat (7/12) di ruang kerjanya, Padang Aro. “Adanya informasi tentang keterlambatan evaluasi APBD-P Solok Selatan 2012 tidak menimbulkan dampak yang signifikan, apalagi terancam tidak bisa dicairkan,” jelasnya. Menurut Sekda, dalam APBD-P tidak ada lelang untuk pembangunan fisik. Hanya melanjutkan pembangunan yang terbengkalai. Sebelumnya, media menginformasikan dengan nara sumber Kabid Bina Anggaran Daerah Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Sumbar, Elsi. Ia menyebutkan, APBD-P Solsel terlambat masuk ke pemprov untuk dievaluasi. Diagendakan,
evaluasi APBD-P Solsel paling lambat 14 Desember 2012. Bahkan, Elsi menyebutkan terancamnya pencairan APBDP Solsel 2012. Selain itu, Elsi menyebutkan adanya pemangkasan anggaran. Pada APBD 2012 berjumlah Rp552 miliar, sedangkan APBDP 2012 berjumlah Rp537 miliar. Terjadi pemangkasan anggaran sebesar Rp15 miliar. Menjelaskan pemangkasan anggaran ini, Kadis DPPKAD Solsel Yulius mengatakan, adanya pergeseran anggaran bukan berarti pemangkasan. Yaitu, pergeseran anggaran sebesar Rp15 miliar dari belanja langsung ke belanja tidak langsung, untuk pembayaran sertifikasi guru. (h/col)
NASRUL ABIT
Kerusakan Lingkungan Ulah Manusia PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyatakan, dampak kerusakan lingkungan berpotensi timbulkan bencana alam. Potensi bencana itu juga berpotensi besar menimbulkan korban, baik korban jiwa maupun harta. “Parahnya, selain faktor alam, juga akibat tingkah atau perilaku manusia, yang tidak peduli pada lingkungan,” katanya Akibat lainnya, musibah yang sering terjadi akan membuat proses pembangunan menjadi lamban. Karena, dengan seringnya terjadi bencana, akan banyak dana yang tersedot untuk membangun kembali sarana yang rusak. Padahal, jika tidak terjadi bencana, maka dapat digunakan untuk pembangunan lain. Diungkapkan, sekitar 3.000 hektar lahan kawasan hutan di Batu Kalang Tarusan, kondisinya sangat kritis. Hal itu akibat kurangnya kepedulian masyarakat meremajakan tanaman yang sebelumnya ditanami
NASRUL ABIT cengkeh. Namun sekarang sudah menjadi gersang dan membutuhkan rehabilitasi penghijauan kembali dengan berbagai jenis pohon pelindung. Tujuannya, agar tidak memberikan dampak negatif yang dapat mengundang bencana. Menurutnya, menyelamatkan lingkungan merupakan tanggungjawab semua pihak. Semua harus ikut proaktif menjaga serta melestarikan lingkungan hutan maupun pada daerah pinggir pantai. Melalui pemulihan lingkungan
akan dapat menyelamatkan masyarakat dari ancaman bencana, yang mungkin saja dapat terjadi di masa mendatang. Untuk itu, sekarang saatnya setiap individu masyarakat menyelamatkan lingkungan, secara berkelanjutan. “Karena dengan adanya bencana, kehidupan masyarakat akan lebih terpuruk, harus memuli kembali semua sektor bidang kehidupan. Apalagi yang namanya mata pencaharian,” katanya. Pemulihan lingkungan, katanya melanjutkan, juga menjadi prioritas pembangunan Pemkab Pessel. Pemda Pessel akan terus berupaya melakukan pengawasan terhadap kawasan hutan, melalui petugas Dinas Kehutanan Pessel. Operasi yang dilakukan dalam upaya mengatasi adanya aksi pembabatan hutan secara liar oleh oknum masyarakat, maupun pengusaha ilegal yang memperalat masyarakat sebagai penerima upah tebang kayu. (h/mjn)
SEJUMLAH anak bermain bola di Muaro Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, beberapa waktu yang lalu. Muaro Tiram merupakan tujuan para wisatawan karena terkenal dengan kuliner dan wisata baharinya. RIVO SEPTI ANDRIES
Pasar Ternak Agropolitan Kian Berbenah BP2KB Lakukan Monitoring 12 Kecamatan
DHARMASRAYA, HALUAN — Pasar Ternak Agropolitan Gunung Medan Kabupaten Dharmasraya, mulai menggeliat. Berbagai fasilitas untuk kepentingan pedagang dan peternak sudah siap untuk dmanfaatkan oleh pedagang ternak. “Kami sebagai pedagang memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Dharmasraya, karena sudah menyediakan pasar yang lengkap fasilitasnya bagi pedagang ternak. Selama ini para pedagang berpencar-pencar dalam bertransaksi ternak,” ungkap Slamet (40) salah satu pedagang ternak yang rajin mangkal di Pasar Ternak Agropolitan, Kamis (6/12). Dikatakannya, pasar ternak setiap Kamis ini cukup memanjakan para pedagang dengan berbagai fasilitas yang ada di pasar. Misalnya fasilitas parkir kendaraan yang
sangat memadai, fasilitas MCK dengan 25 kamar sudah rampung, sedangkan untuk umat muslim juga dipersiapkan musala. Yang lebih penting lagi, masalah air bersih, pada pasar ternak Agropolitan Gunung Medan sangat memadai. Termasuk penginapan pedagang yang datang pada malam hari dan pedagang yang datang dari luar daerah tetangga yaitu Bengkulu, Jambi dan Lampung. ”Semua fasilitas itu diberikan cuma-cuma alias gratis,”ucap Slamet. Untuk lebih baik pengelolaan pasar ternak tersebut, maka dinas terkait membentuk satuan tugas (Satgas) yang dipimpin Hafiq Sihatha. Berbagai pelayanan juga ia berikan, seperti pelayanan pemeriksaan hewan, pelayanan dokumentasi ternak, pengobatan ternak, pelayanan angkutan ternak, serta pelayanan
informasi harga pasar. Ditambahkan Mulyoto, posisi pasar ternak di Dharmasraya berada pada posisi yang strategis, karena berada pada sentra ternak dan diapit beberapa daerah. Selama ini keengganan para peternak untuk bertransaksi di pasar ternak, katanya, karena fasilitas. Ia yakin, dengan fasilitas yang sudah lengkap, tingkat kunjungan akan meningkat dari 100 orang menjadi 200 orang setiap pekannya. Begitu pula jual beli, jika biasanya 50 ekor, ke depan diprediksi mencapai 150 ekor setiap pekanya. Yang jelas para pedagang dari Jambi, Bengkulu dan Lampung, sebelum menuju pasar ternak wilayah tetangga, akan singgah di Pasar Ternak Agropolitan Gunung Medan dengan kualitas kesehatan ternak yang terjamin. (h/mdi)
PASAMAN, HALUAN — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Pasaman melakukan peninjauan (monitoring) ke 12 kecamatan, dalam rangka kesatuan gerak PKK-KB Kesehatan. Kepala BP2KB Kabupaten Pasaman Drs. Hendri menuturkan, tujuan umum pelaksanaan kegiatan yaitu untuk meningkatkan cakupan pelayanan berkualitas, dalam menjalankan program kesejahteraan keluarga berencana dan secara khusus untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan dan program kesehatan lainnya.
Hendri juga mengatakan, PKKKB Kesehatan adalah intensifikasi peran PKK dalam mendukung pelaksanaan program KB Nasional. “Adapun yang dimonitoring dalam kesatuan gerak PKK KB Kesehatan itu seperti perilaku hidaup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan lingkungan, Posyandu dan tentang Keluarga Berencana,” ucap Hendri. Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Pasaman Ny. Hesty Benny Utama mengatakan, tujuan monitoring jugan untuk memantau kesehatan balita, agar apabila ditemui balita yang asupan gizinya kurang atau
mengalami gizi buruk, akan dilakukan penanganan secara intensif. “Jika Balita setelah mendapatkan penanganan, tetapi belum juga adanya kemajuan terhadap si balita, akan terus mendapatkan penanganan khusus seperti dirujuk ke puskesmas ataupun Rumah Sakit terdekat,” tutur Hesty Benny Utama. Hesty menambahkan, setelah dilakukan monitoring ke 12 kecamatan, nanti akan ditentukan pemenang tingkat kabupaten. Kemudian kecamatan yang bersangkutan mewakili Kabupaten Pasaman ke tingkat provinsi. (h/tos)
>> Editor : Yon Erizon
>> Penata Halaman: Syahrizal
SUMBAR 5
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
PEMILUKADA KOTA PARIAMAN
IJP Serahkan Formulir Pendaftaran Hindari Penyakit Hati dengan Istigfar
PARIAMAN, HALUAN — Keseriusan Indra Jaya Piliang (IJP) untuk maju dalam pencalonan Walikota Pariaman semakin terlihat. Jum’at kemarin (7/12) IJP datang ke Kantor DPD PAN bersama rombongan untuk mengembalikan formulir pendaftaran. Formulir langsung diserahkan IJP kepada Gusferi Akmal, Sekretaris DPD PAN Kota Pariaman. Menurut Gusferi, sampai saat ini ada empat calon yang sudah mengambil formulir di PAN yaitu Mukhlis Rahman, Ruslan Abdul Gani, Is Prima Nanda, dan Indra Jaya Piliang. “ hari ini adalah saat terakhir pengembalian formulir pendaftaran cawako/ cawawako Pariaman. Semua yang telah mengembalikan pendaftaran kelak akan kita proses dan akan kita kirim ke DPP PAN,” jelas Gusferi. Seperti diberitakan sebelumnya, IJP juga telah mengem-
DINAS Pemadam Kebakaran dan relawan SAR Tanah Datar melakukan latihan penanggulangan bencana kebakaran, sebagai upaya optimalisasi kerja petugas di lapangan, Jumat (7/12). EMRIZAL balikan pendaftaran ke Partai Golkar pada Jum’at (30/11). Artinya IJP telah mendaftar kepada lebih dari satu Partai untuk maju. Tokoh yang digadang-gadangkan bakal meraih sukses di kancah politik pusat ini, malah ikut dalam percaturan politik daerah tingkat II. Dengan jabatan
strategis yaitu sebagai Ketua DPP Balitbang Partai Golkar, keseriusan IJP untuk maju menjadi walikota sempat diragukan oleh banyak kalangan. Sejak mendeklarasikan diri akan ikut dalam pencalonan sebagai Walikota Pariaman beberapa waktu yang lalu, tampaknya IJP telah bergerak cepat.
Warga Bungus Dapat Bantuan Sembako PADANG, HALUAN — Fungsionaris DPP Partai Demokrat H. Dasrul Djabar kembali bagikan 300 paket sembako di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Jumat (7/ 12). Bantuan tersebut melanjutkan program pembagian sebanyak 6.000 paket sembako dari H Dasrul Djabar pada masyrakat Kota Padang. “Ini adalah lanjutan program Dasrul Djabar peduli,” sebut Wakil Bendahara DPD Partai Demokrat Sumbar, Jerry Otavian. Pembagian sembako tersebut merupakan bagian dari kegiatan peduli dan bertemu dengan konstituen di Kota Padang. Pembagian dilangsungkan di rumah salah seorang warga.
Acara tersebut juga dihadiri Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang, Masrizal dan Ketua DPAC Partai Demokrat Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Andes. “Mewakili pak Dasrul Djabar bantuan ini saya berikan murni atas kepedulian kami pada dunsanak,”ujarnya. Hingga sekarang paket sembako tersebut sudah dibagikan pada 9 kecamatan, berjumlah sekitar 4.000 paket. Untuk 7 kecamatan lainnya diusahakan tuntas dalam bulan ini. Bantuan sembako ini tidak saja ditujukan khusus untuk Kader Partai Demokrat berada di kecamatan, tapi juga kepada masyarakat luas yang membutuhkan. (h/cw-eni)
“Kita juga telah melakukan pendekatan kepada beberapa partai ditingkat pusat,” ujar IJP. Menurutnya, dengan didukung oleh banyak partai, maka situasi perpolitikan akan lebih sehat. Bagi IJP kehadirannya dalam perpolitikan di Kota Pariaman adalah sebuah ijtihad politik. IJP menjelaskan, dia adalah putra
asli Pariaman, ia berkeinginan membuat yang lebih baik untuk kampung halaman. “Saya lahir di Kampung Perak. Saya kecil dan sekolah hingga SLTA di Pariaman. Sekarang usia saya sudah empat puluh tahun. Sekian lama merantau sudah saatnya membangun kampung,” tutur IJP. (h/rel/rud)
BENCANA TAHUN 2012
Longsor dan Pohon Tumbang Mendominasi BATUSANGKAR,HALUAN – Untuk menambah kemampuan dalam penanggulangan bahaya kebakaran, anggota pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Tanah Datar bersama relawan SAR melakukan latihan di lapangan Dang Tuanku Bukit Gombak, Jum’at 7/12. Latihan penguatan kelembagaan dalam penanggulangan bencana tersebut, berlangsung selama dua hari. Latihan diikuti 30 anggota Damkar dan 25 orang anggota relawan SAR Tanah Datar. Staf Ahli Pemkab Tanah Datar Adrion Nurdal menyampaikan, anggota Damkar sebagai garda terdepan dalam melakukan proses pemadaman, diharapkan memiliki kemampuan yang cukup prima dalam melaksanakan tugas di lapangan.
Sementara Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi menyebutkan, sampai penghujung tahun ini, telah terjadi sebanyak 90 kali peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Tanah Datar. Sementara bencana alam seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang, orang tenggelam dan lain sebagainya telah mencapai sebanyak 57 kejadian. Bencana terbanyak adalah pohon tumbang dan longsor, sementara korban jiwa mencapai 25 orang. Untuk memperdalam praktek pemadaman di lapangan, juga telah disajikan materi berupa penggunaan peralatan pemadaman yang disajikan langsung dalam bentuk praktek oleh istruktur Suwondo,S.Sos dari BPBD Kota Padang. (h/emz)
LUBUK SIKAPING, HALUAN — Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasaman dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Salah satunya wirid pengajian bulanan PNS yang digelar, Jumat (7/12) dengan menghadirkan ustad Irwan Abdurrahman. Turut Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal, para Asisten, Kepala SKPD dan ratusan PNS Pemkab Pasaman. Dalam ceramahnya, ustad Irwan mengupas tentang permasalahan penyakit hati. Dikatakan, manusia harus terus berupaya untuk menjaga hati agar tidak terkena penyakit hati, yang menyebabkan tersesat dari jalan yang diridhoi Allah SWT. Begitu banyak penyakit yang dapat hinggap dalam hati, baik disadari maupun tidak. Oleh karena itu, agar seseorang tidak dihinggapi penyakit hati jelas Irwan, di antaranya perbanyak istighfar. Bacaan Istighfar berbunyi “Astaghfirullah” atau lengkapnya “Astaghfirullahhal’adhim” merupakan kalimat yang sangat pendek dan bisa diucapkan dengan mudah. Namun demikian kalimat ini jika dibaca secara rutin dalam setiap waktu dan kesempatan, lebih- lebih sehabis melaksanakan salat, maka akan memberikan dampak yang besar bagi si pelakunya. Lebih lanjut dikatakan Irwan, mengingat kematian juga sangat ampuh dalam penyembuhan penyakit hati. Dengan mengingat mati menghilangkan rasa gelisah terhadap dunia yang fana ini dan setiap saat memusatkan fikiran ke negeri akhirat. Kemudian, setiap manusia tidak terlepas dari dua sisi kehidupan yakni kesempitan hidup dan keluasan, nikmat dan cobaan. Maka jika ia berada dalam kesempitan dan cobaan, mengingat kematian memudahkan dia menghadapi semua itu. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kab Pasaman Drs Syamsurizal menyebutkan, wirid pengajian bagi PNS di lingkungan Pemkab Pasaman terus dilakukan dua kali dalam sebulan, yakni minggu pertama dan ketiga. Kegiatan ini dimaksudkan dalam upaya peningkatan pemahaman dan pengetahuan terhadap ilmu Agama Islam bagi PNS, dengan harapan akan berimbas pada peningkatan amal ibadah kepada Alllah SWT. (h/tos)
Polsek Talang Lakukan Penghijauan
USTAD Irwan memberikan ceramah pada wirid bulanan PNS Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. IST
SOLOK, HALUAN — Dalam rangka penanaman hutan kembali dan menghijaukan lahan kritis, jajaran Polsek Talang Kabupaten Solok melakukan aksi sosial gerakan menanam seribu bibit batang pohon, Jumat (7/12). Seribu batang bibit pohon terdiri dari jenis Mahoni, Durian dan Sukun itu dilakukan oleh jajaran Polsek Talang, yang dipimpin Kapolsek AKP Irwan Zani didampingi Kepala Pasar Talang Budi, di sekitar kawasan pasar nagari setempat di daerah Lekok Jorong Aro. Gerakan penghijauan kembali yang dilakukan oleh jajaran Polsek Talang tersebut, sontak mendapat sambutan positif dari masyarakat nagari Talang. Terbukti puluhan warga sekitar Jorong Aro
lainya langsung ikut berpartisipasi bersma Kapolsek AKP Irwan Zani, beserta puluhan anggota lainya. Kapolsek Talang AKP Irwan Zani mengatakan, penanaman bibit pohon tersebut menindaklanjuti gerakan penghijauan kembali, yang dlakukan oleh Ny Emilia Bambang Ponco, istri Kapolres Solok. “ Bibit pohon yang ditanam dikawasan Jorong Aro Nagari Talang itu merupakan sumbangan dari Ibuk Kapolda dan Ibuk Kapolres Solok “ ppar Irwan Zani. Dilain pihak Wali Nagari Talang Zulfadri yang dihubungi Haluan kemarin mengatakan, menyambut positif gerakan penanaman bibit pohon yang dilakukan jajaran Polsek Talang tersebut. Pasalnya kata Zulfadri
KAPOLSEK Talang AKP Irwan Zani dan jajarannya, serta masyarakat Gunung Talang melakukan penghijauan, Jumat (7/12). RISWAN didampingi Kepala Jorong Aro Ujang Patiah dan Kepala Pasar Talang Budi menambahkan, penanaman bibit pohon Mahoni, Durian dan Sukun itu kelak akan mem-
buat kawasan ruang terbuka disekitar kompelk pasar Talang menjadi rindang dan menghijau dengan pepohonan tersebut. “Bila ratusan batang bibit
pohon yang ditanam itu tumbuh subur, akan membuat kawasan komplek Pasar Talang yang kini seolah gersang menjadi rimbun dan indah,” katanya. (h/ris)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Irvand
6 NASIONAL
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Gawat, Penyidik KPK Habis JAKARTA, HALUAN — Baru saja nama KPK melambung oleh keberanian menetapkan Menpora Andi Alfian Mallaranggeng sebagai tersangka korupsi proyek Hambalang, namun bahaya laten kini mengancam lembaga anti-korupsi itu. Akibat ditarik-tarik terus, KPK kini terancam kehabisan tenaga penyidik. Bahkan pada Maret 2013 mendatang, benar-benar habis.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Gedung KPK kemarin menyebut, jumlah penyidik di KPK saat ini tinggal 52 orang. Jika Polri melakukan penarikan lagi, maka pada bulan Maret 2013, penyidik dari Polri akan habis.” Jumlah penyidik adalah 52 penyidik dan kalau penarikan berlanjut pada bulan Maret maka penyidik polri bukan pegawai tetap akan habis,” ungkapnya. Padahal terdapat 44 kasus korupsi di tingkat penyidikan. Seperti kasus Hambalang, Suap Hakim Adhoc, PON Riau, PLTS CIS RISI dan Century.” Kami ingin tegaskan kepada publik bahwa benar terjadi penarikan dan jumlah penyidik KPK semakin berkurang,” tambah Bambang. “Jadi anda bisa bayangkan dari 83 di 2011 sekarang tinggal 52, jadi ada 31 penyidik yang sudah kembali dan itu lebih dari 30 persen,” tegasnya lagi. Bambang pun mengatakan lembaganya tetap akan berupaya untuk segera menuntaskan kasus-kasus yang sudah jalan. Namun, lanjut Bambang, pihaknya meminta maaf karena terdapat kelambatan dalam pengusutannya. “Kami tetap berupaya agar kasus yang sedang ditangani tetap bisa ditangani dan harus diakui mengalami kelambatan, kami minta maaf kepada publik tapi kami tetap bertanggungjawab untuk selesaikan kasus tersebut,” tandasnya Sebelumnya, terkait surat penarikan penyidik dari Polri, Bambang Widjojanto mengatakan pihaknya telah membalas surat jawaban tentang penarikan 13 penyidik dari Polri. Surat tersebut telah dibalas pada Rabu lalu. “Atas surat Polri yang diterima pada Senin itu
NOTES Munir PADA 8 Desember 1965 Munir Said Thalib dilahirkan di Malang, Jawa Timur. Namun menggal dalam penerbangan Jakarta jurusan ke Amsterdam, 7 September 2004. Munir adalah pria keturunan Arab yang juga seorang aktivis HAM Indonesia. Jabatan terakhirnya adalah Direktur Eksekutif Lembaga Pemantau Hak Asasi Manusia Indonesia Imparsial. Saat menjabat Dewan Kontras namanya melambung sebagai seorang pejuang bagi orang-orang hilang yang diculik pada masa itu. Ketika itu dia membela para aktivis yang menjadi korban penculikan. Jenazah Munir dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kota Batu. Istri Munir, Suciwati, bersama aktivis HAM lainnya terus menuntut pemerintah agar mengungkap kasus pembunuhan suaminya itu. (h/wkp)
LINGKAR Inul Vizta Digugat Boys of Rock JAKARTA, HALUAN — Tempat usaha karaoke Inulvizta digugat salah satu personel Gigi, Thomas Ramdhan. Di sini Thomas merupakan wakil manajemen band Boys of Rock, yang lagunya ada di tempat usaha karoke milik Inul. Lagu tersebut berjudul Keputusanku. “Saya mewakili anak saya, Bounty, seorang produser, wakil sebuah label Livink Kariswara Murti, memberitahu bahwa lagu Keputusanku ada di tempat karoke Inulvizta dan itu digunakan tanpa izin,” ujar Thomas saat jumpa pers di Shelter Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (7/12). Dengan kondisi tersebut, Thomas dan Boys of Rock mensomasi Inulvizta karena telah menggunakan lagu yang terdapat dalam album Weakness is for Sweetness itu. “Setelah mengadakan penelitian, tempat karaoke yang diduga punya Inul Daratista terbukti menggunakan tanpa ijin dan merasa dirugikan. Menanggapi hal ini telah di kirim somasi kepada pihak InulVizta, PT Vizta Pratama,” ujar kuasa hukum Boys of Rock, Johny Politon, S.H di tempat yang sama. Berdasarkan penyelidikan, beberapa tempat karaoke milik Inul seperti di Pasar Festival, Pejaten Village, Cibubur Junction, memiliki lagu itu. “Kita juga punya bukti bon dan rekamannya,” pungkas Thomas. (h/kpl)
sudah dijawab pimpinan KPK pada Rabu 5 Desember,” ujar Bambang. Bambang mengungkapkan, isi surat balasan tersebut yakni memohon kepada Polri untuk tidak menarik penyidiknya yang telah alih status menjadi pegawai tetap di KPK. Permohonan itu berdasarkan PP No. 63 Tahun 2005 tentang SDM Pegawai KPK. “(Isi) jawabannya, untuk bukan penyidik tetap dipersilakan ditarik, sedangkan penyidik tetap kewenangan menentukan mereka ada di tangan KPK,” paparnya. Bambang pun yakin, atas jawaban tersebut kepolisian bisa menerima. Sebab, Kapolri Timur Pradopo, dikatakan Bambang, saat itu, mengaku tidak keberatan 28 penyidiknya menjadi pegawai tetap di KPK. “Saya dengar Kapolri tidak keberatan karena kalau polri ingin menjelaskan kontribusi signifikan terhadap pemberantasan korupsi mengikhlaskan 28 penyidik polri jadi penyidik tetap KPK,” tandasnya. Tagih Komitmen SBY Sementara itu Ketua KPK Abraham Samad berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono benar-benar mendukung upaya penguatan KPK agar lebih bertenaga dalam memberantas korupsi. Samad mengaku menangkap niat baik Presiden yang disampaikan dalam pertemuan mereka di Kantor Presiden pada Jumat kemarin. “Pada prinsipnya kami tangkap Presiden punya goodwill yang begitu kuat untuk bisa mendorong KPK agar bekerja lebih maksimal,” kata Samad. Menurut Samad, Presiden SBY mendukung upaya memperkuat sumber daya manusia di KPK agar tak tertatih-tatih dalam memberantas korupsi. Dia pun berharap adanya revisi Peraturan
Pemerintah Nomor 63/2005 tentang sistem manajemen sumber daya manusia KPK yang mencerminkan niat baik itu segera diterbitkan. “Seperti disampaikan Pak Djoko tadi, masih mau dibicarakan lebih teknis,” kata Samad. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengaku telah membubuhkan paraf dalam revisi PP tentang SDM KPK itu. Namun masih perlu pematangan lagi. Djoko mengungkapkan perdebatan yang mengemuka seolah-olah sumber daya KPK hanya berasal dari kepolisian dan Kejaksaan. Padahal, pegawai negeri yang dipekerjakan di KPK juga ada yang berasal dari instansi lain seperti BPK dan BPKP. Sebab itu, pebahasan revisi membutuhkan pertimbangan banyak instansi yang terkait itu. Dia memaklumi KPK butuh tenaga yang matang, tetapi jenjang karir personel di instansi asal harus dipertimbangkan pula. “Keduanya harus diperjuangkan. Satu dua hari ke depan menugaskan ke kemenpan dan kemenkumham merumuskan angka atau aturan yang tepat bagi SDM yang bertugas di KPK, buka hanya sekadar personel Polri dan Kejagung,” kata Djoko. Sedangkan Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan pemerintah telah menyetujui revisi PP itu. Tetapi dia tidak mau menjelaskan apakah presiden telah meneken atau belum. “Saya katakan bahwa itu sudah disetujui,” kata Julian. Menurutnya, meski Djoko telah memberikan parafnya, draft revisi itu juga harus mendapatkan paraf pihak lain yang terkait sebelum ditandatangani presiden. “Ya tentu lazimnya kalau sesuatu yang membutuhkan tanda tangan presiden, menteri terkait itu memparaf ya, yang saya ketahui di paraf oleh para menteri teknis. Ini mengenai revisi PP 63 th 2005, sehingga bisa dikatakan efektifitas dan kelancaran tugas di KPK, khususnya dari SDM yang diperbantukan dari instansi-instansi tertentu itu bisa lebih bersinergi dan lebih pasti dalam melaksanakan tugasnya,” kata Julian. (h/dn/beberapa sumber)
Kasus “Hambalang” di Kementerian Lain Lebih Besar JAKARTA, HALUAN — Ketua DPP Partai Demokrat Andi Nurpati menyatakan kasus dugaan korupsi seperti yang disangkakan kepada Andi Mallarangeng dalam kasus Hambalang juga ada di kementerian lain. “Coba KPK menelusuri di kementerian lain, saya juga enggak optimistis kalau di kementerian lain tidak ada kesalahan prosedural seperti di Kemenpora,” kata Andi saat ditemui di Jakarta, Jumat (7/12). Andi Nurpati berdalih sebagai Menpora Andi Mallarangeng tidak mungkin bisa mengontrol seluruh kinerja dari kemen-
terian yang dipimpinnya. Ia mengatakan, kasus yang menimpa mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga yang juga mantan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng terkesan dipaksakan. Apalagi, lanjut Andi, mantan rekannya di Partai Demokrat itu tidak pernah menandatangani apapun. Mantan Komisioner KPU itu mengatakan kemungkinan kasus serupa juga ada di kementerian lain. Hanya saja, tidak ada yang berteriak ke publik dan KPK tentang itu. “Menurut saya, kemungkinan besar kasus seperti ini tidak
hanya terjadi pada Menpora Andi Mallarangeng. Bisa jadi menteri lain belum tentu mengontrol lebih jauh tentang mekanisme di kementerian mereka. Hanya saja, ini kan karena kebetulan Pak Nazarudin mengungkit masalah di Hambalang,” kata Andi. Menurut Andi Nurpati, semakin tinggi jabatan, maka semakin banyak yang akan mengusik. “Karena jabatan beliau (Andi Mallarangeng) dinyatakan tersangka dan harus bertanggung jawab. Padahal, soal pengadaan barang jasa menteri belum tentu tahu,” tukasnya. (h/mi)
Korupsi sudah Terlalu Sistematis
KASUS LUMPUR LAPINDO
Minarak Lapindo Kehabisan Uang JAKARTA, HALUAN — PT Minarak Lapindo Jaya selaku juru bayar dari Lapindo Brantas Inc. meminta perpanjangan waktu pembayaran jual beli terhadap korban lumpur hingga Mei 2013 menyusul keterbatasan dana. Vice President Minarak Lapindo Jaya Andi Darusalam Tabusala di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Jumat (7/12), mengatakan saat ini kondisi keuangan belum mencukupi untuk membayar lunas korban lumpur. “Kondisi keuangan kami sampai akhir tahun ini baru tersedia dana Rp200 miliar dan mulai dibayarkan kepada korban lumpur masing-masing sebesar Rp5 juta pada Rabu (5/12),” katanya. Ia mengemukakan, pihaknya meminta maaf kepada korban lumpur karena belum bisa menyelesaikan pembayaran sampai akhir tahun ini karena belum tersedianya dana. “Meski demikian, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pelunasan aset korban lumpur yang tinggal beberapa persen lagi,” katanya. Apalagi, kata dia, kini penyelesaian sudah sampai ujung dari kewajiban yang harus diselesaikan Minarak selaku perusahaan yang diberi kuasa Lapindo Brantas Inc untuk menyele-
UJI NYALI — Jembatan gantung sepanjang 100 meter ini merupakan akses jalan pintas warga Srengseng Sawah menuju Cimanggis Depok. Seorang anak SD harus meniti jembatan ini setiap hari. Jalur jembatan ini hanya dilapisi lempengan drum besi yang dipipihkan. MDK
saikan pembayaran lumpur. Andi Darussalam juga menyinggung terkait keluhan warga yang hanya ditransfer Rp5 juta. Menurutnya, sesuai dengan keinginan Setgab (Sekretariat Gabungan) Korban Lumpur pembayaran dibagikan kepada semua korban lumpur, sehingga tiap berkas mendapat Rp5 juta. “Pembayaran akan kami lakukan sampai 23 Desember dengan besaran dana mencapai Rp200 miliar dan kami usahakan bisa mencapai Rp250 miliar,” katanya. Ia mengatakan MLJ akan memberikan dana Rp5 juta dulu per berkas bukan berarti PT MLJ tidak menepati janji. “Dari 3.757 berkas itu, kami menyelesaikannya bertahap sesuai dengan kesepakatan yang dulu pernah dibuat bersama. Kami mencoba untuk terus melunasi sampai tanggal yang sudah ditetapkan,” katanya. Sebelumnya, Lapindo masih memiliki kewajiban membayar kekurangan ganti rugi senilai Rp876 miliar. Dan kekurangan pembayaran ganti rugi ini sebenarnya harus dilunasi pada akhir 2012. Namun kenyataannya pembayaran dari Lapindo tersendat pada tiga bulan terakhir. (h/mi)
JAKARTA, HALUAN — Korupsi di Indonesia berlangsung secara sistematis dan merajalela. Bahkan, korupsi terkadang sudah menjadi bagian gaya hidup. “Ya seperti kita ketahui, korupsi itu sulit sekali dibedah. Sistemiknya kita lihat saja sampai masalah pengadaan Alquran pun dikorup,” ujar mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif di Jakarta, Jumat (7/12). Dia meyakini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tinggal diam menangani maraknya korupsi. Akan tetapi, dia tetap mendorong perlunya masyarakat sipil turun tangan. “Terus saja berteriak sampai satu per satu tumbang yang melakukan korupsi itu,” tandasnya. Ia menilai terkait dengan korupsi belum ada sikap keseriusan yang nyata dari para elite. Selama ini, lanjut Syafii, hanya lontaran pencitraan semata dibandingkan tindakan nyata yang benar-benar memerangi korupsi. “Kejaksaan dan Polri juga harus bisa menunjukkan sikap kerja sama. Jangan hanya bicara mendukung di depan media, tetapi nyatanya menarik penyidik di KPK dengan alasan habis masa tugas. Balik lagi ke dasar, mau tidak menye-
lesaikan korupsi di Tanah Air?” tegasnya. Tetapkan 3 Zona Seentara itu Kepemimpinan KPK membuat rencana dan strategi (renstra) dalam memberantas dan mencegah tindak pidana korupsi. Rencana strategi hingga 2023 dilakukan dengan melakukan pola pengintegrasian, pendekatan progresif, dan pencegahan. Ketua KPK Abraham Samad di Jakarta, Jumat (7/12), mengatakan ada tiga fokus di bidang penindakan, yaitu korupsi di bidang ketahanan pangan, bidang ketahanan energi, dan bidang pajak dan bea cukai. Menurut Abraham, tiga fokus ini dilakukan karena pihaknya sadar tak semua kasus korupsi bisa ditangani pihaknya. Tiga fokus ini menjadi national interest lembaga antikorupsi tersebut. “KPK ingin rumuskan national interest sebagai fokus dalam pemberantasan korupsi. Karena tidak mungkin KPK tangani semua kasus korupsi yang masuk. Makanya kami buat national interest, ketahanan pangan, ketahanan energi dan pajak serta bea cukai. Kenapa revenue, kita lihat pendapatan APBN kita sekitar 48% berasal dari
pajak. Kalau pajak bisa kelola dengan baik, bisa menutup potensi kebocoran, “ ujarnya. Dengan peningkatan pengawasan melalui tiga zona itu, dirinya berharap pola tersebut dapat memberikan peningkatan atau tambahan bagi pendapatan negara. “KPK dalam hal ini tidak hanya mengandalkan pendekatan yang represif, tapi juga pencegahan. Kami harapkan korupsi yang bisa dilakukan pencegahan selanjutnya dilanjutkan dengan tindak lanjut dengan sistem pencegahan korupsi di lembaga kementerian, nonkementerian, dan daerah,” kata Abraham. Terpisah, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan pertemuan antara pimpinan KPK dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono salah satunya membahas sistem dan mekanisme pencegahan tindak korupsi di lembaga negara. “Salah satu yang disampaikan KPK kepada Presiden dalam pertemuan adalah terkait kajian dan informasi tentang sistem dan mekanisme pencegahan di lembaga negara, baik itu pemerintah, legislatif, dan lainnya. Kajian itu lebih dititikberatkan pada aspek pencegahan,” kata Djoko. (h/mi/vvn)
Giliran Kak Seto Polisikan Bupati Aceng JAKARTA, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Satgas Perlindungan Anak Indonesia, Seto Mulyadi, melaporkan Bupati Garut Aceng HM Fikri atas tuduhan memperkosa Fani Oktora (18 tahun), yang sempat dia jadikan istri selama empat hari. Laporan disampaikan pegiat yang populer dengan sebutan Kak Seto itu ke Bareskrim Mabes Polri, Jumat (7/12). Kak Seto menilai Aceng sudah melanggar Pasal 81 UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. “Ya, memang kami sedang melapor sesuai pasal 78 (UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak),” kata Bang Seto. Seto mengungkapkan dalam
pasal tersebut disebutkan bahwa siapapun yang mengetahui adanya tindak kekerasan terhadap anak tetapi diam saja dan tidak melapor, justru terkena sanksi pidana maksimal 5 Tahun penjara. Oleh karena itu, sebagai warga masyarakat dan sebagai organisasi Satgas Perlindungan Anak, Seto melaporkan Aceng. “Kami melapor adanya pelanggaran hak anak, pasal 81 yaitu yang melakukan hubungan badan dengan anak yang belum berusia 18 tahun. Jadi, kami melaporkan Aceng Fikri karena telah melanggar hak anak,” ujarnya. Selain itu, Kak Seto mengatakan Aceng juga melanggar pasal 280 KUHP, yang berbunyi, ‘Ba-
rang siapa mengadakan perkawinan, padahal sengaja tidak memberitahu kepada pihak lain bahwa ada penghalang yang sah, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun. Apabila kemudian berdasarkan penghalang tersebut, perkawinan lalu dinyatakan tidak sah’. “Artinya dia sudah menikah, mempunyai istri yang resmi, tapi mengatakan kepada Fani sudah duda selama 18 bulan,” jelasnya. Seto menilai perbuatan Aceng bukanlah delik aduan. Dia menegaskan siapapun yang melakukan hubungan badan dengan anak belum berusia 18 tahun, masuk pelanggaran UU Perlindungan Anak.
Sementara itu, Baputi Aceng, Jumat (7/12), tidak memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Jawa Barat terkait laporan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Asep Kurnia Jaya sebelumnya. Saat dihubungi melalui telepon, Aceng menyatakan saat ini Ia sedang menjalani perawatan. Namun, Aceng tidak mau memberi tahu di mana dirinya dirawat. Menurut dia , kesehatannya terganggu akibat kelelahan dan ada urat syarafnya yang terjepit sehingga ia kesulitan untuk berdiri. “Saya sekarang dirawat, kecapean terus ini urat terjepit jadi tidak bisa berdiri. Doakan saja supaya lekas sembuh,” kata Aceng. >> Editor : Dodi Nurja
Kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menimpa orang nomor satu di Garut itu berawal pada saat akan dilakukan pengisian kekosongan jabatan Wakil Bupati Garut, Diky Candra, yang mengundurkan diri. Asep Kurnia Jaya adalah satu dari 20 kandidat yang akan maju jadi wakil bupati Garut dari jalur perorangan untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Diky Chandra. Tapi untuk mendapatkan posisi itu, Asep menyebutkan telah menyetor uang yang dianggap utusan Bupati Garut, sebesar 25 ribu US Dolar Amerika atau setara dengan Rp250 juta. Uang itu sebagai jaminan pendaftaran dirinya. (h/vvn) >> Penata Halaman : Syahrizal
SAMBUNGAN 7
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Kicau Mania .................. Dari Halaman. 1 ANTI ROKOK — Sebuah puntung rokok simbolis dipasang di stasiun kereta api Gare de Lyon Prancis, sebagai bagian dari kampanye antikekerasan sekaligus anti rokok. AP PHOTO / REMY DE LA MAUVINIERE
SKANDAL MEDIA INDIA
Beritakan Hal Positif Dua Wartawan Ditahan NEW DELHI, HALUAN — Dua jurnalis TV India ditahan dengan tuduhan minta uang pada seorang pengusaha sebagai imbalan untuk pemberitaan positif. Kasus ini kembali memicu debat tentang tranparansi media di negara itu. Biasanya, jurnalis yang mengejar kasus korupsi pengusaha dan politisi. Tapi di India, kejadiannya terbalik. Seorang pengusaha mengklaim, dia punya rekaman video yang membuktikan bahwa stasiun televisi swasta Zee meminta satu miliar Rupee (sekitar 175 miliar Rupiah) sebagai uang sogok untuk “pemberitaan positif”. Naveen Jindal adalah direktur Jindal Steel and Power Ltd (JSPL) dan anggota parlemen dari Partai Kongres India. Ia menuduh dua editor senior Zee sudah meminta uang suap untuk membatalkan laporan investigasi tentang bagaimana perusahaan batubara miliknya menerima pembagian batubara dari pemerintah India. Sebagai reaksi atas laporan Jindal, polisi India minggu yang lalu menahan dua wartawan senior Sudhir Chaudhary dan Samir Ahluwia. Kemudian sebuah pengadilan menetapkan keduanya ditahan untuk pemeriksaan sampai 14 Desember mendatang. Skandal Batubara Bulan Agustus lalu, badan pengawas keuangan India CAG menuduh koalisi pemerintah telah memberikan ijin tambang batubara kepada beberapa perusahaan tanpa melalui proses tender pertambangan seperti biasanya. Kerugian negara
dari pemberian lisensi itu diperkirakan mencapai 27 miliar Euro. Kasus ini kemudian berkembang menjadi skandal politik besar yang dikenal sebagai “Coalgate”. Partai oposisi terbesar, BJP, menuduh pemerintah India dan Perdana Menteri Manmohan Singh terlibat langsung dalam skandal itu. Perusahaan tambang JSPL juga diduga terlibat dalam Coalgate. Karena itu, Zee TV memulai serangkaian laporan investigatif berkaitan dengan keterlibatan Naveen Jindal dalam kasus tersebut. Namun bulan Oktober lalu, Jindal menunjukkan rekaman video sepanjang 15 menit yang memperlihatkan bagaimana dua editor Zee TV mencoba membuat kesepakatan dengan perusahaannya. Pemeriksaan terhadap video tersebut menunjukkan bahwa itu adalah rekaman asli. Tapi Zee TV balik menuduh perusahaan Jindal yang mencoba menyogok kedua editor untuk mempengaruhi pemberitaan investigatif mengenai keterlibatan JSPL. “Faktanya adalah, Jindal yang menawarkan uang, mencoba menyogok para editor dan stasiun TV,” ujar Alok Agarwal, direktur eksekutif bagian pemberitaan Zee TV. Ia mengatakan, penahanan editornya tidak benar dan ilegal. Ia menyebutnya sebagai “hari hitam” bagi kebebasan pers di India. “JPSL menggunakan fasilitas negara, yang dikuasai oleh Partai Kongres, untuk membungkam suara-suara kritis dan mengalihkan perhatian dari kasus korupsinya
yang ingin diangkat para wartawan demi kepentingan publik,” tulis Zee TV dalam sebuah pernyataan. Stasiun televisi itu sekarang mengajukan gugatan ganti rupi 1,5 miliar Rupee kepada Jindal atas tuduhan melakukan fitnah. “Tuduhan Zee TV ini sangat lucu,” kata direktur personalia JPSL Rajeev Bhadauria kepada Deutsche Welle. “Stasiun ini melakukan kampanye fitnah terhadap kami. Kalau wakil-wakil kami dulu pergi berbicara dengan mereka, kami dapatkan mereka ternyata punya motif tersembunyi”, kata Bhadauria. Etika Media Pertikaian hukum antara JSPL dan Zee masih akan berjalan panjang. Namun kasus ini kembali mengangkat kontroversi tentang “cash for coverage” atau membayar untuk pemberitaan di media India. Ini menunjukkan hubungan khusus antara media dan pengusaha. Sudah banyak keluhan tentang stasiun TV India dan media cetak yang menurunkan berita tentang kandidat dalam pemilu dengan mencampur aduk antara berita dan iklan. Banyak jurnalis India mengatakan, mereka memang mengalami tekanan besar dari pejabat pemerintah dan kelompok perusahaan besar untuk membuat berita-berita positif. Sementara itu, Dewan Pers India sudah membentuk sebuah komisi khusus beranggotakan ahli hukum dan media. Tugasnya untuk memeriksa berbagai kasus pelanggaran kode etik pemberitaan oleh berbagai organisasi media. (h/dwl/eko)
Korban Tewas................. Dari Halaman. 1 kerusakan di pulau tersebut, tetapi dua wilayah bagian timur provinsi itu yang paling parah terkena dampaknya, Compostela Valley dan Davao Oriental. Di New Bataan, di Compostela Valley, sejumlah bangunan-termasuk tempat penampungan darurat-terkena banjir bandang dan tanah longsor. “Kami ingin mengetahui mengapa tragedi ini terjadi dan bagaimana agar tragedi ini tidak terjadi lagi,” kata Aquino kepada penduduk lokal, seperti dilaporkan oleh Kantor Berita AFP. “Saya disini untuk mendengar-
kan penjelasan. Ini bukan waktunya untuk menyalahkan. Ini saatnya untuk bekerja,” kata dia. Badan Nasional Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana menyebutkan topan menghancurkan hampir 16.000 rumah, mendesak sejumlah keluarga untuk mencari lokasi pengungsian. Seorang komandan militer lokal mengatakan kepada Reuters menyebutkan bahwa upaya pencarian jenazah sangat sulit karena tertutup lumpur, dan tentara tidak memiliki peralatan khusus untuk evakuasi. Gubernur Compostela Valley,
Arturo Uy mengatakan kuburan massal akan dibangun bagi para korban yang tidak diklaim oleh para keluarganya. Filipina diterjang sejumlah topan setiap tahunnya, tetapi biasanya badai itu langsung menuju wilayah utara. Tahun lalu, Topan Washi menyebabkan 1.300 orang tewas ketika terjadi di utara Mindanao. Sebelum topan terjadi pemerintah telah memperingatkan melalui televisi agar warga mengantisipasi bencana ini dengan serius. Topan Bopha disebutkan lebih kuat dibandingkan Washi. (eko/bbc)
Gugatan Dalam ............... Dari Halaman. 1 tersebut, Kuss Indarto memberi tajuk Self-Discovering (Pencarian Diri). “Salah satu hal penting yang dimiliki publik dalam sebuah negara bangsa adalah imajinasi atas kehidupan bersama, dan ikhwal identitas,” terang Kuss. Identitas itulah, pencarian diri, yang terbaca hampir dari semua karya seni berupa lukisan, instalasi, dan foto tersebut. “Self-Discovering ini berupaya menjadi ruang bersama untuk melirik dan membicarakan ikhwal imajinasi dan identitas keIndonesia-an tersebut hingga orientasinya ke depan,” terang Kuss. Dikatakannya, tentu bukan perkara yang boombastis kalau kemudian para peruba (sebagai bagian penting dari negara bangsa ini) melakukan pembacaan, pemetaan, penyingkapan dan pelontaran komitmen personal atas fakta-fakta sosial. “Tentu bahasa visual akan tetap menjadi perangkat utama para perupa,” terang Kuss. Selain instalasi Stefan Buana, di antara puluhan lukisan yang dipajang hadir juga instalasi karya Amrizal Salayan bertajuk “Tagaknyo Maukua Bayang”. Instalasi berbahan polyster, acrylic, dan tanah tersebut tampil berdiri seperti sehelai daun yang setinggi badan orang dewasa. Daun yang berdiri tersebut seakan membungkus dirinya sendiri. Dan di bawah daun yang membungkus tersebut, ada bayangan daun yang membuka lebar
dengan tulisan-tulisan tertera di dalamnya. Instalasi Amrizal Salayan tersebut seakan membicarakan sebuah hubungan yang Illahiah, antara manusia dan khaliknya. Daun yang berdiri tersebut sekilas dipandang juga seperti kain pembedung bayi, sekilas tampak juga seperti pembungkus kematian. Selain itu, hadir lukisan Hamzah bertajuk “Tekstur Rumah Gadang” (akrilik di atas canvas, 200 x 200 cm, 2012) dengan gambar-gambar rumah gadang menghampar berkesan buram. Hadir juga lukisan abstrak Iswandi bertajuk “Mencari Bentuk” (akrilik di atas canvas, 150 x 200 cm, 2012). Iswandi di dalam lukisannya bertutur melalui visualisasi makhluk yang pastinya sedang mencari bentuk, barangkali janin yang berkembang, atau makhluk yang tak tampak oleh mata telanjang sedang membelah dan mencari bentuknya yang lain. Fadly Nasrun dari komunitas Sarueh hadir dengan foto bertajuk “I’m Momon (90 x 330 cm). dari foto tersebut muncul citraan orang-orang, semuanya laki-laki dengan bermacam pakaian, mereka hadir tanpa kepala. Setidaknya ada tujuh penggambaran tentang pakaian yang terlihat di foto tersebut, mereka hadir dengan pakaian, baju, sendal, aksesoris yang membuat mereka tampak berbeda. Di bagian ujung, di antara tujuh foto tersebut hadir sebuah kepala terbelah empat yang seperti puzzle,
bersusun tidak teratur. Setidaknya hadir 32 seniman dengan beragam karya dalam Sumatera Biennale #1 tersebut. Mereka hadir dengan tematik yang berbeda dan penghadirn bantuk yang berbeda. Tapi seperti kata Kuss Indarto, sebagian besar, atau bisa jadi keseluruhan dari mereka bertutur tentang ‘akar’, dari imajinasi masalalu. Dalam agenda Sumatera Biennale tersebut tidak hanya saja diisi dengan pameran lukisa. Kemarin siang (6/12) diadakan juga workshp seni rupa, melukis bersama, dengan pemateri Djoko Pekik dan Yuswantoro adi. Muasri, Kepala Taman Budaya Sumatera Barat pada pembukaan agenda tersebut Rabu (5/12) malam mengatakan bahwa agenda tersebut adalah upaya untuk menguatkan perhelatan seni rupa yang sudah ada sekaligus memberi titik beda dengan sifat kompetitif yang bersandar pada kesejarahan, proses kreatif, dan dinamika kreatifitas seniman yang menempuh pendidikan atau ernah berproses di Sumatera. “Mereka (seniman) yang punya kaitan psikologis, sistem pengkurasiannya tidak hanya mereka yang di Sumatera. Bahkan seniman Sumatera Barat yang hujrah ke daerah Jawa masuk dalam pengkurasian,” terang Muasri tentang seniman yang karyanya dihadirkan dalam agenda tersebut. **
“Tiket dan uang pendaftaran, berbeda untuk masing-masing kelasnya. Mulai dari Rp 100 ribu, sampai Rp500 ribu. Selain hadiah utama, panitia juga menyediakan hadiah-hadiah khusus untuk beberapa kategori,” terang Adek. Di antaranya adalah peserta dengan kategori bird club terbaik dan single fighter terbaik. Sesuai dengan ketentuan standar dalam
setiap perlombaan dan pameran burung berkicau, pihak panitia Gebyar Serambi I juga menetapkan sejumlah aturan lomba. Seperti tos berdasarkan gantangan terkecil dan larangan menurunkan burung di saat perlombaan tengah berlangsung. Kegiatan lomba dan pameran burung berkicau yang disponsori Dr H Chairul Umaiya, Ir Orba MBA, Apotik Minang, Apotik Serambi,
Toko Mas Mega dan Nusantara Saiyo Team itu kata Adek, akan melibatkan juri-juri terbaik dari Kota Medan, Sumbar, Jambi, Bengkulu, DKI dan Provinsi Riau. “Insya Allah, sehari jelang pelaksanaan lomba, kita menjamu seluruh peserta dengan gelaran acara bertajuk welcome party di Gedung M Syafe’i Padang Panjang,” pungkas Adek.(h/yan)
Mallarangeng ................. Dari Halaman. 1 Lalu menjadi dosen di di Universitas Hasanuddin (1988-1999) dan di Institut Ilmu Pemerintahan (1999-2002). Keterlibatannya pemerintahan ketika ia dipercaya sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), wakil pemerintah, yang menyelenggarakan pemilu demokratis pertama pada tahun 1999. Sejak Oktober 2004 ia ditunjuk sebagai Juru Bicara Kepresidenan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejak itu pula, mantan
aktivis mahasiswa di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Senat Mahasiswa ini pun berhenti sementara menjadi pengamat dan komentator politik. Baginya tugas sebagai Juru Bicara Kepresidenan ini adalah suatu kehormatan yang menuntut seluruh waktu dan perhatiannya. Ia mempunyai seorang istri yang bernama Vitri Cahyaningsih dan tiga orang anak yang bernama Gemilang Mallarangeng, Gemintang Kejora Mallarangeng dan Mentari Bunga Rantiga Mallarangeng.
Adiknya, Rizal Mallarangeng dan Coel Mallarangeng, merupakan politikus Indonesia. Trio Mallarangeng itu merupakan tokoh-tokoh muda yang muncul bersamaan dengan gerakan reformasi di Indonesia. Ketiganya mewarnai politik Indonesia dengan hal-hal baru, Salah satu di antaranya adalah tren komunikasi politik yang dibangun seperti membangun komunikasi bisnis. Coel punya korporasi politik yang bernama Fox Indonesia. (Wikipedia)
Belum Diresmikan ............ Dari Halaman. 1 sampai kini, namun badan jalan sepanjang 80 meter di Jorong Boncah, mengalami rengkah dan belasan meter lagi dengan kondisi retak memanjang. “Mutu proyek pembangunan jalan alternatif tersebut diragukan. Rusak dan berlubang memanjang d itengah badan jalan sebelum waktunya. Padahal pemakaian jalan tersebut belum diresmikan,”ungkap Aktifis Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib di Payakumbuh, Jumat (7/12). Dikatakan, sepertinya kerusakan jalan beraspal hotmik itu luput dari perhatian pasangan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo dan Wabup Asyirwan Yunus yang dikenal dengan AA tersebut. Kini jalan yang dibangun dengan uang rakyat bermiliaran rupiah menjadi sia-sia dan mubazir. Melihat kondisi yang ada sekarang bukan tidak mungkin, sebagian badan jalan akan runtuh masuk
sawah. Sebab dam pengaman tanah tebing di pinggiran sawah masyarakat itu, tidak mampu lagi menahan tanah badan jalan yang sudah dimasuki air hujan, sehingga keberadaan jalan mulai miring ke arah sawah penduduk setempat. Menurut dia, bukan saja kerusakan jalan alternatif KetinggianBatu Balang yang tampaknya yang luput dan perhatian kepala daerah, melainkan juga kerusakan jalan kabupaten Lampasi-Simalanggang dan sejumlah jalan lingkung, seperti di Jorong Tanjung Ateh Taram ke Kapalo Banda, jalan ke pasar benih ikan di Andaleh Kecamatan Luak, Situjuh Tungkar, ruas jalan ke Jorong Subarang Tabek, Nagari Situjuh Banda Dalam di Kecamatan Situjuh Limo Nagari dan lainnya. Walinagari Batu Balang, Yondri YS, ketika dikonfirmasi Kamis (6/ 12) di kantornya mengakui kerusakan jalan itu sudah berlangsung bebe-
rapa bulan lalu. Semula badan jalan hanya retak memanjang, namun tidak diperbaiki sehingga kerusakan bertambah parah, badan jalan menjadi rengkah, akan memakan banyak dana untuk memperbaikinya kembali, jalan tampak menyempit akibat bahu jalan sudah ditumbuhi semak belukar yang tinggi yang condong ke jalan sebutnya. Kepala Dinas PU Limapuluh Kota, Yusdianto Yuswar yang hendak dikonfirmasi di kantornya Tabek Panjang, tidak bisa ditemui. Namun Kepala Bidang Bina Marga, Afrizal ketika ditanyakan tentang kerusakan jalan alternatif Ketinggian-Batu Balang, mengaku belum mengetahui kejadian itu. “Belum ada laporan dari Walinagari Batu Balang sekaitan dengan kerusakan jalan tersebut, namun setelah diperlihatkan fotonya, ia berasumsi ruas jalan terkena bencana alam akibat ditimpa hujan yang sering turun belakangan ini. (h/zkf)
Penambang Emas ............. Dari Halaman. 1 Menurut keterangan yang dikumpulkan Haluan di lapangan, Mail siang itu melakukan penyelaman sampai ke ulayat M. Katik Bandaro. Tapi, setelah beberapa waktu menyelam ia tidak muncul-muncul jua ke permukaan air. Kawankawannya sesama penambang mulai curiga. Mereka memeriksa selang karet yang digunakan untuk alat bantu pernafasan bagi penyelam, ternyata tidak berfungsi. Karena cemas dengan keadaan Mail, kawan-kawannya lalu mencoba ikut terjun ke dalam sungai dan menyelam juga mencari Mail. Akhirnya mereka melihat tubuh korban yang terjepit dalam sungai karena tertimbun longsoran. Para penambang lalu memberi pertolongan tetapi tidak bisa karena harus memerlukan alat berat. Mereka lalu memberi tahukan kepada pemilik kapal tambang, Dt. Sangkok (45) bahwa Mail terjebak longsoran dalam dasar sungai. Pertolongan lalu diberikan oleh berbagai unsur termasuk BPPD setempat. Jumat dini hari sekitar pukul 02.05 tubuh Mail baru bisa dievakuasi, tetapi ia sudah tidak bernyawa lagi. Tim penolong kemudian membawa ke Puskesmas Gambok untuk diambil visum et repertum bagi
keperluan penyelidikan oleh Kepolisian Resor Sijunjung. Polisi hendak memastikan apakah ini murni kecelakaan kerja atau ada unsurunsur pidana penganiayaan dalam kasus ini di penambangan liar ini. “Penyebab kecelakaan yang sebenarnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib (polisi),” kata Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung, Syahrial, kemarin. Bupati Yuswir Arifin ketika yang dimintai tanggapan tentang masalah ini tidam mau berkomentar soal ini. Hanya Kapolres Sijunjung, AKBP Sugeng Riyadi, yang angkat bicara. Ia menyesalkan adanya korban tewas akibat Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). “Kita sangat menyayangkan masih ada penambangan emas yang dilakukan tanpa izin. Kegiatan tersebut jelas ilegal dan masalah besar yang ditimbulkan itu salah satu jatuhnya korban. Dari data yang kita miliki, tahun ini jumlah penambang emas yang tewas akibat laka kerja memang menurun dari tahun sebelumnya namun kegiatan ini masih ada. Inilah beban tugas kepolisian untuk penertiban illegal minning,” ujar Kapolres via telepon seluler. Sementara Indra Jaya, SH selaku tokoh masyarakat setempat mengatakan pemerintah harus
bertangung jawab terhadap kegiatan penambangan emas tanpa izin yang ada dengan menyikapinya serius dan mencarikan jalan keluar yang tidak saling merugikan antara pihak pemerintah, aparat dan masyarakat. “Ini masalahnya melebar. Dari ranah hukum, ketertiban masyarakat, hingga menyangkut perekonomian masyarakat. Kita tidak menutup mata dengan kondisi penambangan emas tanpa izin yang ada di Kabupaten Sijunjung. Hanya saja, pemerintah diminta bijak menghadapi permasalahan yang sudah lama dan menjadi kebiasaan bagi masyarakat. Pemerintah harus mengeluarkan aturan yang baru kalau penambangan emas tanpa izin ini memang sulit dihentikan,” ujar Indra Jaya. Selain merusak lingkungan, aktivitas tambang emas ini juga rentan terhadap kecelakaan kerja yang berujung kepada kematian. Namun, hal tersebut tampaknya belum mengusik Bupati Yuswir Arifin untuk bertindak dengan cepat dan mencarikan solusi kepada masyarakat yang mengantungkan hidupnya dari kegiatan menambang emas ini. Pesan singkat yang disampaikan kepada telpon seluler (ponsel) sang bupati pun tak dijawab. (h/nop/cw-eep)
Andi Mundur .................. Dari Halaman. 1 sudah minta mundur dari jabatan Menpora dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat. Menurut Andi, ia lebih baik mengundurkan diri mengingat jabatan yang diberikan kepadanya adalah amanah. “Karena saya dicekal, tentu saya tidak bisa bekerja maksimal melaksanakan amanah yang dibebankan kepada saya. Karena itu saya lebih baik mengundurkan diri,” katanya tenang di hadapan para wartawan Jakarta seusai menghadap Presiden SBY di Istana Negara. Andi dicekal atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah statusnya ditingkatkan dari saksi menjadi tersangka sehari sebelumnya. Adik Andi, yakni Andi Zulkarnain Mallarangeng dan Mohammad Arief Taufiqurahman juga dicekal ke luar negeri. Sejauh ini belum ada tandatanda bahwa Andi Mallarangeng akan dibui seperti Irjen Pol Djoko Susilo yang terlibat kasus korupsi Simulator SIM. Ketua KPK Abraham Samad mengatakam, pihaknya mencekal untuk memeriksa Andi Mallarangeng terlebih dulu. “Kita baru memutuskan akan menahan tersangka apabila saksi-saksi sudah kita periksa,” kata Abraham kemarin kepada pers di gedung KPK. Menurut Abraham, tim penyidik
baru akan memeriksa saksi-saksi dalam kasus Hambalang dengan tersangka Andi Mallarangeng ini mulai Selasa (11/12). Ketika ditanya, siapa-siapa saja saksinya, Abraham belum mau menjelaskan. “Nantilah, lihat aja nanti,” ujarnya. Tinggalkan Kantor Nampaknya tanda-tanda akan mengundurkan diri itu sudah ada sejak kemarin. Para pegawai rumah tangga di rumah dinas di Jalan Widya Candra III Nomor 14, Kuningan, Jakarta sejak pagi terlihat tegang. Dan suasana duka makin terlihat ketika petang kemarin barang-barang milik keluarga Mallarangeng mulai diangkut keluar dengan dua buah truk. Haluan yang mencari tahu ke mana gerangang barang itu hendak dibawa mendapat jawaban bahwa barang-barang itu dibawa ke rumah keluarga di Cilangkap. Sementara Andi kemarin sempat berjumat di kantor. Tapi selepas Jumat Andi mulai mengepak barang-barang pribadinya yang ditaruh dalam ruang kerjanya di lantai 10 gedung Kemenpora. Ia juga menyempatkan diri mengadakan perpisahan dengan para staf dan meminta maaf bila ada kesalahan selama berkantor di situ. Beberapa karyawan terlihat sabak matanya menahan tangis. Di luar para wartawan menanti>> Editor : Yon Erizon, Eko Yance
nanti kalau sang Menteri akan keluar untuk mau diwawancarai. Tapi rupanya hanya pernyataan resmi itu saja tanpa banyak dialog. Pengganti Andi? Lalu siapa pengganti Andi sebagai Menpora dan Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat? Yang jelas sampai kemarin, Presiden menunjuk Menko Kesra Agung Laksono mengambil alih tugas Menpora untuk sementara waktu. Dalam konstelasi koalisi, posisi Menpora adalah posisi Partai Demokrat, maka tentu dari PD juga penggantinya. Ketika ditanya wartawan kemarin, Wakil Ketua Fraksi Demokrat Sutan Bhatoegana menyebut nama yang cocok menurut dia untuk itu adalah Fauzi Bowo, mantan Gubernur Jakarta yang dikalahkan Joko Widodo. Sutan mengatakan ini adalah momentum yang tepat untuk bongkar-bongkar kabinet. “Mudah-mudahan ada pergeseran kabinet. Menurut saya, ini momen untuk memperbaiki ke depan. Kabinet sekarang banyak gonjang-ganjing,” katanya. Tapi menurut Sutan, ia menyebut nama Fauzi Bowo bukan untuk Menpora, melainkan untuk posisi yang lain. Kata dia, untuk Menpora yang enerjiklah. “Tapi Bang Foke pasti bisa jadi menteri yang lain,” ujar Sutan. (h/eko/sa/dan berbagai sumber) >> Penata Halaman : David Fernanda
8
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
SBY Ingatkan Guru Harus independen JAKARTA, HALUAN — Kalangan guru dan PNS di daerah rawan jadi korban politik, terutama saat pelaksanaan Pilkada. Apalagi, pertarungan Pilkada melibatkan kepala daerah menjabat maju lagi atau incumbent. Mengatasi hal itu tak terjadi lagi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan Menteri Dalam Negeri untuk membuat aturan yang tegas agar guru-guru di daerah tidak menjadi korban pertarungan politik saat Pilkada. “Itu tidak boleh terjadi. Saya ingatkan pemimpin yang dipilih oleh rakyat baik pemilu maupun pilkada, tidak boleh membawa guru ke arena politik, tidak boleh bawa birokrat ke arena politik. Mereka harus independen,” kata Presiden pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2012 dan peringatan HUT PGRI di Sentul, beberapa hari lalu. Yudhoyono mengingatkan guru adalah profesi yang tidak boleh terseret atau diseret ke pertarungan politik dan akhirnya menjadi korban. “Mereka harus independen. Kalau punya hak politik ada aturannya,” kata Presiden. (h/kpc)
VERTUAL— Ketua KPU Husni Kamil Malik didampinggi jajaran saat membahas verifikasi factual tambahan terhadap 18 Parpol beberapa hari lalu di Jakarta. NET
KOMISI PEMILIHAN UMUM
Vertual 18 Parpol Tak Ganggu Tahapan Pemilu 2014 JAKARTA, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menegaskan proses tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) tidak akan terganggu terkait pelaksanaan verifikasi faktual 18 partai politik tambahan. “KPU dalam melaksanakan tahapan verifikasi selalu berupaya profesional dan proporsional. KPU punya
tugas dan kewenangan menyusun dan menetapkan pedoman teknis setiap tahapan, termasuk verifikasi dengan tetap
berkonsultasi ke DPR dan pemerintah sesuai pasal 8 ayat 1 huruf C UU No 15 tahun 2011,” ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Jumat (7/12). Sejauh ini, lanjut Ferry, pihaknya baru sekali mengubah tahapan yakni memundurkan jadwal pengumuman verifikasi administrasi dari 25 Oktober menjadi 28 Oktober 2012. “Itu yang kita lakukan. Di situ ada konteks tidak meru-
bah tahapan 15 bulan sebelum pemilu. Kami yakin KPU baik di provinsi dan kabupaten/kota akan lakukan verifikasi faktual dengan maksimal,” ujarnya. Ferry mengatakan, KPU akhirnya melaksanakan putusan DKPP karena undangundang mengisyaratkan KPU melaksanakan putusan DKPP. “Putusan DKPP harus kita laksanakan karena ada UU yang memerintahkan itu yaitu UU No 15 Tahun 2011 pasal
112 ayat 12 dan 13, keputusan DKPP bersifat final dan mengikat. Kepatuhan KPU untuk melaksanakannya,” tegasnya. Walau demikian, Ferry menyampaikan terimakasihnya atas berbagai masukan dan kritik yang disampaikan berbagai elemen masyarakat. “Kontribusi para pihak sangat dibutuhkan untuk melahirkan demokrasi yang sehat dan produktif. KPU selalu meresponnya,” tukasnya. (h/trn)
KPU Padang Data Ulang Potensi Pemilih Tetap PADANG, HALUAN—Jumlah penduduk Kota Padang bakal didata ulang kembali menjelang pelaksanaan Pilkada 2013. Penduduk Padang diperkirakan 1 juta jiwa, namun hanya 871.534 jiwa yang berpotensi Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padang Alison kepada Haluan, Jumat (7/12) mengatakan, mengacu data terbaru, pemilih (DPT) berpotensi mencapai 65 persen dari total penduduk, atau 566.497 jiwa. Sampai saat ini, KPUD
terus melakukan pemutakhiran data pemilih jelang dimulainya tahapan Pilkada Kota Padang 2013 mendatang. “Kami telah menerima jumlah penduduk terbaru Kota Padang, dan tentu akan menjadi acuan untuk menyusun pemilih,” katanya. Sepertinya jumlah pemilih pada Pilkada 2013, tak akan jauh berbeda dari DPT 2008 lalu. Dari data KPUD, jumlah penduduk Padang per 5 April 2008 yang mencapai 668.972 jiwa, jumlah pemilih hanya 541.473 orang. Meski, yang
memberikan hak pilihnya pada pemungutan suara 23 Oktober itu hanya 307.221 orang (57,43 persen). Menilik anggaran yang digunakan pada Pilkada 2008 sebesar Rp9 miliar, dari Rp12 miliar yang dianggarkan pada APBD 2008, jumlah yang diajukan KPU Padang 2012 berbeda jauh. Karena, dengan pertambahan pemilih yang hanya 25.024 orang, dana yang diajukan mencapai Rp37,5 miliar, untuk putaran pertama dan kedua (Rp27,5 miliar I dan Rp10 miliar II). Menanggapi hal itu, Pengamat Politik Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Vidya Putra mengatakan, KPUD Kota Padang harus rasional dalam mengajukan anggaran kepada Pemerintah Daerah. Karena, dana Pilkada merupakan dana APBD, yang
penggunaannya harus jelas, dan dapat dipertangggunjawabkan. “Jika saat ini, Pemko Padang telah menyediakan Rp22,5 miliar dalam APBD 2013 untuk tahap pertama, tentu mereka juga memiliki pertimbangan tersendiri. Karena, jika memang dalam perjalannya dana itu kurang, pemko tentu harus bertanggungjawab, dan mencarikan solusinya,” katanya. Ia berharap, KPUD Kota Padang jangan mengaitkan, kekurangan anggaran dengan penundaan tahapan anggaran. Karena, sebagai komisioner, mereka harus menjalankannya, sesuai dengan aturan yang ada. Penundaan Pilkada 2013 menjadi 2015, juga bukan sebuah hal yang baik. Selain akan mencederai proses suksesi kepemimpinan, juga akan menunda pembangunan
kota, karena dipimpin oleh pelaksana tugas (plt) saja. “DPRD Kota Padang, juga harus mengevaluasi diri, apakah kebijakan menekan anggaran Pilkada ini sudah tepat atau tidak. Jangan seperti yang terlihat saat, untuk anggaran ‘pihak lain’ mereka begitu rigit (rinci) menghitung, dan mencari perbandingannya sampai ke daerah lain. Sementara, untuk kunjungan perjalanan dinas tidak seketat itu,” katanya. Hendaknya, semua pihak seperti KPUD, Pemko Padang dan DPRD, serta partai politik, terus bersinergi, untuk menciptakan Pilkada 2013 yang sesuai dengan harapan. Jangan sampai, karena perdebatan yang tidak jelas, kepentingan masyarakat dalam memberikan hak pilihnya, terkesan terabaikan. (h/ade)
MAHYELDI berdampingan dengan Fauzi Bahar saat berkampanye calon walikota/wakil walikota pada pilkada padang 2009 lalu. Pada pilkada 2013 nanti Mahyeldi kembali diusung PKS sebagai Cawako Padang
JARING CAWAKO/CAWAWAKO PADANG
PKS Bentuk TOM PADANG, HALUAN — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2013, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membentuk Tim Optimalisasi Musyarokah (TOM). TOM tersebut turun langsung ke lapangan untuk memantau perkembangan calon walikota dan wakil walikota Padang. “Selain itu, TOM itu juga bertugas melakukan survei siapakah calon pendamping PKS yang akan berdampingan dengan Mahyeldi Ansyarullah. Termasuk juga, survei terhadap koalisi partai,” kata Sekretaris Umum DPD PKS Kota Padang Muharlion kepada Haluan, Jumat (7/12). Ia juga mengatakan, nantinya dari hasil suvei TOM tersebut, disampaikan kepada pimpinan di pusat yang berhak memutuskan secara langsung. TOM ini sudah berjalan, selama dua tahun. Namun, lebih intens bekerja awal tahun 2013 dan orang-orang yang ada dalam TOM itu merupakan internal partai. Dikatakannya, PKS akan menetapkan pasangannya mendekati Pilkada 2013 nanti. Dan, kini masih terus membuka diri kepada siapa saja yang ingin berpasangan dengan PKS. “Kami membuka diri, kepada siapa saja dan Parpol manapun. Karena, PKS tidak mau buru-buru dalam mengambil sikap dan harus hati-hati. Pasalnya, politik ini selalu berubah-ubah di penghujung waktu,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini. Dia menambahkan, pembicaraan PKS dengan berbagai Parpol telah dilakukan. Namun, PKS mencari pasangan atau koalisi partai yang sesuai dengan visi dan misi PKS. Selain itu, parpol yang akan diajak berkoalisi tidak harus partai Islam tapi partai biasa pun bisa. Dikatakannya, PKS memiliki kriteria pasangan yang memahami persoalan kota padang, berwawasan luas, berahlak, beretika dan yang paling penting satu visi dengan PKS. (h/ade)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
9
KEBAKARAN LAGI
Dua Rumah Nyaris Jadi Abu PADANG, HALUAN — Dua unit rumah nyaris ludes dilalap api pada dua lokasi berbeda di Padang. Beruntung warga dan petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang, berhasil memadamkan api yang tengah menyala itu, Jumat (7/12). Dalam kejadian tersebut ditaksir kerugian akibat kebakaran di dua lokasi itu senilai Rp35 juta. Peristiwa kebakaran pertama kali terjadi di Jalan Gunung Sarik RT 01 RW 02, Kelurahan Gunung Sarik,
Kecamatan Kuranji. Api melalap dapur rumah milik Darman (60), pensiuanan BUMD sekitar pukul 09.30 WIB. Berselang beberapa jam api kembali berkobar di kawasan Koto Marapak yang nyaris menghanguskan rental warnet milik Jon (58), sekitar pukul 13.40 WIB. Kabid Damkar Padang Edy Asri mengatakan, api yang membakar ruangan dapur rumah milik Darman disebabkan karena konsletnya salah satu alat elektronik berupa kulkas miliknya. Akibat konsleting itu memicu percikan api, sehingga membakar ruangan dapur milik korban. “Saat memadamkan api, sebanyak dua unit armada
kebakaran dengan 10 personel kebakaran diturunkan ke lokasi,” katanya. Sementara itu kebakaran yang terjadi di kawasan Koto Marapak diduga juga karena konsleting pada instalasi listrik di rumah korban. Bedasarkan keterangan dari saksi di lapangan, terlihat percikan api di plafon rumah korban sehingga membakar plafon rumahnya. Mengetahui adanya kebakaran, korban bersama warga sekitar bahu-membahu mengeluarkan puluhan unit komputer serta alat elektronik lainnya yang ada di warnet, agar tidak dijilat si jago merah. “Saat kami memadamkan api, warga pun ikut mem-
bantu dengan cara menyiramkan air di lokasi kebakaran. Beruntung api bisa dipadamkan secepatnya, kalau tidak api akan merembet ke rumah warga lainnya,” ujarnya. Dikatakannya, untuk memadamkan api yang ada di kawasan Koto Marapak, pihaknya menurunkan dua unit armada dan 10 personel kebakaran untuk memadamkan api yang tengah menyala itu. “Beruntung warga cepat memberitahukan adanya kebakaran di sana, terlambat sedikit saja maka api akan melebar ke bangunan rumah yang padat penduduk itu,” lanjutnya. (h/nas)
KEMBANGKAN PASAR SATELIT
Pasar Balai Gadang Dibantu Rp100 Juta SUNGAI BANGEK — Suasana alami masih terlihat di aliran Sungai Bangek. Kecamatan Koto Tangah,Kota Padang, Jumat (7/12). Sungai Bangek mempunyai potensi pariwisata jika dikelola dengan baik. RIVO SEPTI ANDRIES
PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar menyerahkan bantuan dana perbaikan untuk Pasar Balai Gadang, Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Koto Tangah sebesar Rp100 juta. Bantuan ini diterima langsung Ketua KAN Koto Tangah, Ahlidir Dt. Mudo. Keberadaan pasar satelit tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, terutama mereka yang bermukim di wilayah pinggiran. Bila pasar tradisional itu ditata dan dikelola dengan baik, dipastikan akan menguntungkan kepada kedua belah pihak, baik pedagang maupun konsumen. “Dana hibah Rp100 juta tersebut, diharapkan dapat digunakan untuk membenahi Pasar Balai Gadang yang saat ini kondisi kurang layak karena dimakan usia. Pasar Balai Gadang merupakan pasar nagari. Dulu pengun-
jungnya sangat ramai. Bahkan masyarakat Padang Pariaman pun berbelanja ke pasar ini karena seluruh kebutuhan rumah tangga dijual di pasar ini,” ujar Fauzi Bahar. Fauzi Bahar mengingat ketika masih kecil dulu, pasar ini sangat ramai khususnya pada hari Jumat, seperti ramainya Pasar Bandar Buat saat ini. Namun karena kemajuan dan perkembangan masyarakat, pasar tersebut menjadi kurang terawat dan mengalami rusak berat. Keberadaan Pasar Balai Gadang tersebut sangat strategis, karena berada di tengahtengah Kecamatan Koto Tangah. Biasanya hasil pertanian yang dibawa masyarakat ke pasar ini masih segar-segar. Makanya para pedagang kebutuhan hari yang menempati atau akan menempati pasar itu, nantinya bisa menyajikan kebutuhan masyarakat
WALIKOTA Padang Fauzi Bahar menyerahkan bantuan rehab Pasar Balai Gadang, Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Koto Tangah sebesar Rp100 juta, Jumat (7/ 12). Diharapkan bantuan ini dapat menggeliatkan aktifitas di pasar satelit ini. HUMAS yang lengkap dan juga segar. Sehingga bisa memancing konsumen atau masyarakat berbelanja di kawasan pasar tradisional tersebut. Bila perlu dilakukan kembali mambantai sapi setiap hari, sehingga masyarakat bisa mendapatkan daging yang segar. Dan aktifitas pasar pun bisa dilakukan setiap hari. Apalagi
kawasan itu saat ini dikelilingi oleh pemukiman masyarakat yang cukup padat. Para pengelola pasar yang sebahagian besar pengurus KAN, diminta untuk dapat mengelola pasar tersebut dengan baik dan lebih professional, sehingga pasar tersebut hidup dan bangkit kembali. (h/vie/rel)
Realisasi IMB Padang Barat Rp37 Juta PADANG, HALUAN—Membangun perumahan dan pemukiman merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan manusia, selain kebutuhan pokok. Namun saat mendirikan bangunan, masyarakat harus memperhatikan berbagai aspek penting agar bangunan tidak bermasalah di kemudian hari, seperti melengkapi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Data terakhir yang didapat di Kecamatan Padang Barat untuk retribusi IMB ditar-
getkan Rp50 juta, dan sudah terealisasi sebanyak Rp37 juta. Angka ini tak terlepas dari kewewenangan yang dimiliki kecamatan itu amat terbatas. Sedangkan capaian pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terbilang sukses, mencapai mencapai 100 persen. Karena sebagian besar warga Padang Barat sudah memiliki kesadaran untuk membayar pajak. Salah satu kelurahan yang mendapat apresiasi dari camat terkait untuk kesadaran warganya
membayar pajak tersebut adalah Kelurahan Olo. “Masalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB)di Padang Barat berjalan lancar. Lagi pula yang menjadi wewenang di kecamatan dibatasi, kita pun harus menyadari ruang gerak kita, mana yang menjadi wewenang kita dan mana yang menjadi wewenang Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Padang. Itu sudah ada Perda yang mengaturnya. Cuma kita di kecamatan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan
>> Editor : Devi Diany
oleh pemerintah kota. Seperti syarat mengurus dan batas waktu,” ungkap Camat Padang Barat, Amasrul kepada Haluan, Jumat (7/12). Dikatakan, proses perizinan yang dilakukan Padang Barat hanya sebatas rumah tinggal saja. Selain itu juga untuk lahan yang sudah dibangun tetapi belum memiliki IMB, lahan kosong yang belum memiliki IMB, renovasi bangunan, penambahan ruangan dan perubahan fungsi bangunan. (h/cw-oos)
>> Penata Halaman : Irvand
10 PADANG LINGKAR Residivis Gaek Pengedar Narkoba Ditangkap PADANG, HALUAN — Resedivis Lembaga Permasyarakatan (LP) Muaro Padang, Ramli Tanik (49) diciduk petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar di Kecamatan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (7/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Dari tangan tersangka diamankan 3,2 gram narkoba jenis sabu. Tersangka ini juga pernah terlibat kasus pengupakan brankas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) dan pencurian 40 unit mobil beberapa tahun silam. Sewaktu ditangkap, Ramli sedang duduk di salah satu kedai di lokasi itu. Saa ditangkap, tersangka sempat berusaha untuk kabur. Tapi upaya itu berhasil digagalkan petugas yang sudah mengepung tersangka. Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Arif Rahman Hakim didampingi Kasubdit I Ditnarkoba Polda Sumbar AKBP Alidison mengatakan, Ramli merupakan target operasi Polda Sumbar sejak dua bulan belakangan. Upaya penangkapan tersangka beberapa kali gagal. “Dia memang cukup licin untuk mengelabui polisi. Tapi, akhirnya berhasil juga ditangkap dengan barang bukti sabu tersebut,” kata Arif. Kepada petugas tersangka ini mengakui perbuatannya sebagai pengedar barang haram tersebut. Sekarang polisi sedang melakukan pengembangan dan mengejar orang yang memasok barang kepada pria yang kedua lengan hingga dadanya itu dihiasi tato. Dijelaskannya, Ramli tidaklah asing di jajaran kepolisian. Dia beberapa kali berurusan dengan penegak hukum tersebut. Terhitung, telah empat kali dirinya dijebloskan ke penjara. Namun, Ramli tidak pernah jera untuk berbuat tindak pidana dan dia kembali tenggelam ke dunia hitam. “Dia penjahat berumur yang selalu mengulangi perbuatannya. Rekan-rekannya yang lain, bahkan sudah ada yang wafat. Akan tetapi, Ramli tidak pernah jera dan selalu mengulangi perbuatannya,” ujarnya. Selepas keluar penjara dalam kasus pembobolan brankas PT KAI, Ramli kembali jadi incaran polisi pada tahun 2007. Dia terjerat dalam kasus pencurian 40 unit mobil. Dia kembali ditangkap dan di penjara. “Selepas dari penjara, dia malah menjadi pengedar ganja dan kita ringkus kembali. Kini Ramli dikenakan Pasal 12 Undang-Undang tentang Narkotika. Ancaman hukumannya 12 tahun penjara,” ungkapnya. (h/nas)
Halte Bus Hamka Tidak Tepat PADANG,HALUAN — Halte yang dibangun di atas trotoar Jalan Hamka, Padang dinilai tidak tepat. Hal itu akan mengganggu kenyamanan pejalan kaki. Selain itu halte tersebut berdiri pada jarak yang terlalu dekat dengan rel kereta api. Dalam pembangunan halte bus, ada beberapa standar yang perlu diperhatikan, tidak bisa sembarangan saja. Membangun halte berdekatan dengan rel kereta api, sudah pasti harus dirancang sedemikian rupa dan membutuhkan biaya yang cukup besar. “Pembangunan halte dengan menggunakan badan trotoar sebenarnya tidak tepat. Dalam pembangunan halte ada beberapa standar yang perlu diperhatikan. Halte yang dibangun dekat dengan rel kereta api, harus memperhatikan standar yang ditetapkan dan tentunya biaya yang cukup besar,” kata pengamat Transportasi dari Universitas Bung Hatta Padang, Fidel Miro kepada Haluan, Senin (6/12). Halte bus harus dibangun dengan memperhatikan sisi jalan raya atau Garis Sempadan Bangunan (GSB). Artinya, bangunan halte mestinya tidak persis berada pada bahu jalan. Jika bangunan halte diperuntukan untuk bus massal, ada lagi ketentuannya yaitu harus memiliki port atau bangunan penghubung halte dengan bus. “Kita belum mengetahui pasti bagaimana betul halte yang dibangun di di Jalan Hamka itu,” katanya. Tetapi dengan kondisi Jalan Hamka yang sangat sempit tentunya Dinas Perhubungan tidak punya pilihan lain. Dishub tentu memiliki pertimbangan tersendiri membangun di lokasi tersebut. Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas mengatakan, di sepanjang Jalan Hamka Padang saat ini sedang dibangun sebanyak empat halte. Menurutnya, pembangunan halte di atas trotoar tidak akan menganggu. Pasalnya, halte tersebut juga merupakan fasilitas umum. “ Halte yang dibangun di atas trotoar tidak akan menghalangi pejalan kaki. Karena sudah dirancang sedemikian rupa. Fungsi trotoar tidak akan hilang. Halte ini diperuntukan sebagai tempat perhentian bus massal yang rencananya mulai beroperasi pada Juli 2013 nanti,” katanya. (h/yat)
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
MUATAN LOKAL DIHILANGKAN
BAM Diintegrasikan ke Seni Budaya PADANG, HALUAN — Dengan dihilangkannya muatan lokal dari struktur kurikulum baru, menyebabkan muatan lokal Budaya Alam Minangkabau (BAM) ikut tersingkir dan diintegrasikan saja ke mata pelajaran seni budaya.
LOMBA — Ketua TP PKK Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar saat meninjau Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kota Padang, di Palanta Jumat (7/12) yang diikuti PKK Kecamatan seKota Padang. HUMAS
Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan PADANG, HALUAN — Mengingat letak Kota Padang yang berada di pesisir pantai dengan potensi perikanan yang cukup besar, tentunya harus diiringi dengan peningkatan konsumsi ikan masyarakat. Begitu pula budidaya perikanan dan dan pengolahan hasil perikanan harus dapat ditingkatkan. Apalagi ikan mengandung protein tinggi yang sangat baik bagi kesehatan. Karena itu, kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi ikan setiap hari, harus terus dipacu dengan berbagai cara. Diantaranya dengan mengolah ikan menjadi makanan dan masakan yang beraneka ragam di rumah tangga. Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kota Padang, Mutiawati Fauzi Bahar saat membuka Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kota Padang, di Palanta
Jumat (7/12). Lomba ini diikuti utusan PKK Kecamatan se-Kota Padang. Dikatakan, Lomba Masak Serba Ikan ini telah menjadi agenda tahunan Kota Padang, dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Selain itu juga untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan berbahan baku ikan kepada masyarakat. Juga untuk meningkatkan peluang pasar ikan dan produksi ikan khususnya di kalangan nelayan, pembudi daya ikan dan pengolah hasil ikan. “Kegiatan tahunan ini juga sebagai ajang sosialisasi manfaat mengkonsumsi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan, serta mengkampanyekan budaya makan ikan,” ujar Mutiawati. Masyarakat pun diminta untuk
meningkatkan konsumsi ikan, baik dengan berbagai bentuk olahan makanan dan masakan di rumah tangga. Diharapkan masyarakat bisa makan ikan setiao hari dan dapat menjadi budaya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Zalbadri yang hadir pada kesempatan itu mengharapkan dengan meningkatnya konsumsi ikan di tengah masyarakat, bakal membuka peluang usaha bagi masyarakat dengan membuat aneka makanan olahan disamping tingkat penjualan ikan di kalangan pedagang, termasuk budi daya ikan. “Dengan sendirinya, potensi perikanan Kota Padang akan juga meningkat seiring meningkatnya konsumsi ikan oleh masyarakat,” ujar Zalbadri. (h/vie/rel)
Meski demikian, budaya daerah diharapkan dapat terus bisa berkembang. Ketentuan ini berlaku bagi seluruh tingkatan sekolah, termasuk di SMK. “Muatan lokal tetap diajarkan kepada siswa dengan mengintegrasikannya ke dalam mata pelajaran seni budaya. Siswa SMK pun harus mempelajarinya walau mata pelajaran itu berada di luar penjurusan SMK tersebut,” kata Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional bidang Organisasi dan Manajemen, Abdullah Alkaff, saat acara uji publik kurikulum 2013, Jumat (8/12) di Padang Terkait penambahan jam mata pelajaran SMK, yang menyeimbangkan kemampuan soft skill dan hard skill, dikatakan Alkaff, tidak akan menganggu kompetensi lulusan SMK. Karena lulusan SMK diharapkan siap kerja dan diarahkan ke bidang kewirausahaan. “Siswa membutuhkan kemampuan soft skill ini. Jika siswa bagus dalam paraktek, tetapi tidak kompeten dalam membuat proposal dan berbicara, tentu sia-sia saja,” katanya. Hal ini juga bertujuan memudahkan siswa untuk beradaptasi sesudah tamat nantinya. “Kita tidak pernah tahu perkembangan di masa depan seperti apa. Karena itu dipersiapkan dari sekarang,” tambahnya. (h/cw-eni)
PROFIL KELURAHAN JATI BARU
Selalu Banjir walau Hujan Satu Jam Lurah Ikuti Sosialisasi Empat Pilar Bangsa
STAF Kelurahan Jati Baru tengah menekuni pekerjaan rutin mereka setiap hari. OOS PADANG,HALUAN — Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur rutin dilanda banjir. Meski hujan hanya turun satu jam saja, namun air akan tergenang mencapai satu setengah meter. Hal tersebut terjadi karena letak georafis Kelurahan Jati Baru yang berada di dataran rendah. Kelurahan dengan jumlah penduduk 6.772 jiwa, terdiri dari 1.421 Kepala Keluarga (KK) tersebut, harus menggiatkan warganya untuk gotong royong (goro) rutin setiap Rabu. Dengan demikian, diharapkan banjir dapat diniminalisir. “Kelurahan Jati Baru ini, sering
dilanda banjir. Hujan satu jam saja bisa membuat genangan air 1,5 meter. Hal ini terjadi karena letak geografis Jati Baru yang berada di dataran rendah. Sedangkan drainase kita cukup bagus,” ungkap Zulkifli, Sekretaris Lurah Jati Baru. Sedangkan terkait jaminan kesehatan masyarakat, berjalan dengan lancar, seperti. Jaminan Persalinan (Jampersal) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dapat dinikmati masyarakat yang berhak mendapatkannya. Walaupun ada dari masyarakat yang tidak menggunakan kartu tersebut, tetapi pihak kelurahan
tetap membantu mengurusnya. Namun yang dikeluhkan warga Jati Baru terkait jaminan kesehatan itu adalah soal perpanjangan waktu dari pemegang kartu. Dari kelurahan sendiri sudah berusaha mengurusnya, namum di pusat tidak ada programnya. Hal ini mungkin dikarenakan faktor tidak digunakan oleh pemegang, seperti ada dari pemegang kartu tersebut yang tidak menggunakannya selama satu tahun. Kelurahan Percontohan Kelurahan Jati Baru berbatasan dengan Ujung Gurun sebelah Utara, Jalan Sudirman sebelah Barat, Jalan Perintis Kemerdekaan di timur dan sebelah selatan dengan Jalan Jati III. Kelurahan ini memiliki 31 Rukun Tetangga (RT) dan 10 Rukun Warga (RW). Tahun 2013 mendatang, Kelurahan Jati Baru mendapat kesempatan menjadi salah satu kelurahan yang ditunjuk oleh Kecamatan Padang Timur sebagai kelurahan percontohan. Pihak kelurahan pun menyatakan kesiapannya menjalankan kepercayaan tersebut. “Amanah sebagai kelurahan percontohan menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), akan kita laksanakan dengan sepenuh hati. Akan tetapi, jumlah staf di kelurahan ini sangat minim. Ada 4 staf yang akan memasuki masa pension masing-masing, 1 orang staf biasa dan 3 Kasi,” tambah Zulkifli. (h/cw-oos)
PADANG, HALUAN — Anggota DPD RI Afrizal mendatangi berbagai elemen masyarakat di Kota Padang untuk mensosialisasikan empat pilar kebangsaan. Kali ini sosialisasi digelar untuk masyarakat Kecamatan Lubuk Begalung, Jumat (7/12) yang dihadiri perangkat lurah se-Kecamatan Lubuk Begalung. Para peserta yang merupakan PNS itu terlihat antusias mengikutinya. Sosialisasi empat pilar bangsa ini sengaja digelar untuk kalangan PNS, karena diperkirakan masih banyak mereka belum mengetahui makna empat pilar kebangsaan itu. Sosialisasi dilaksanakan merujuk UU Nomor 27 tahun 2009, pasal 15 ayat 1. “Sosialisasi ini digelar sesuai amanat UU Nomor 27 Tahun 2009. Ini sangat penting dan harus disampaikan kepada masyarakat serta para birokrat di Padang. Empat pilar bangsa itu terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Afrizal. Dikatakannya, saat ini rasa kebangsaan di tengah masyarakat mulai terkikis. Banyak diantara masyarakat yang tidak paham dengan nilai-nilai luhur yang dikandung keempat pilar bangsa itu. Lunturnya nilai-nilai empat pilar bangsa itu terjadi sejak reformasi bergulir. Camat Lubeg, Anggun Basuki mengatakan, pihaknya berterima kasih adanya sosialisasi ini. Diharapkan dengan adanya sosialisasi empat pilar kebangsaan itu, para lurah serta tokoh masyarakat yang hadir bisa menyampaikan kepada masyarakat lainnya, tentang pentingnya empat pilar kebangsaan itu. “Dengan adanya sosialisasi ini, kita bise belajar dan mengetahui akan pentingnya empat pilar kebangsaan itu, dimana isi dari empat pilar kebangsaan itu, antara lain mengajarkan kita hidup bergotong royong, serta tetap bersatu meskipun berbeda ras dan budaya,” kata Anggun. (h/nas)
>> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
DARI NAGARI KE NAGARI 11
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Pasbar Rindu Juara Porprov PASBAR, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Barat, Syahrul Dt. Marajo kembali mengingatkan seluruh Atlet Kabupaten Pasaman Barat yang ikut bertanding pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Limapuluh Kota tahun ini untuk betul-betul serius dan konsentrasi untuk meraih medali. Hal ini selain kebanggaan pribadi juga demi nama baik daerah. Hal tersebut ia katakan saat melepas tim Sepakbola Pasbar ke ajang Porprov kemarin di Simpang Ampek. Katanya, Pasbar sudah rindu dengan prestasi, sehingga pada porprov kali ini merupakan sebuah harapan baru untuk kejayaan Pasbar pada bidang olahraga. “Kita ingin menyempurnakan kaharuman nama Pasbar di mata daerah lain, Pasbar hendaknya tidak hanya terkenal dengan sektor pertanian dan perkebunan tapi juga punya prestasi dibidang olahraga, tertumpu harapan pada tim sepakbola ini untuk meraih satu tiket emas,” katanya. Ia juga mengingatkan, seluruh atlit termasuk oficial untuk menjaga sikap selama mengikuti pesta olahrga provinsi itu. Baik di arena maupun di luar. Sehingga tim Pasbar tidak saja berkualitas juga menjunjung tinggi visi misi Membangun Pasbar di Atas Tadah Agama. Sehingga atlit selalu dilindungi Allah SWT, saat menampilkan kebolehannya. Ia yakin, peserta yang dipercaya membawa nama baik Pasbar di pentas Porprov kali ini, merupakan pilihan yang terbaik dari kawankawannya yang belum dapat kesempatan. Kalau kemampuan lahir dan batin telah dimiliki, yakinlah prestasi akan dapat diraih nantinya. “Kita hanya berdo’a agar para pemain bola dan peserta permainan lainnya dapat menampilkan keahlian terbaiknya. Sehingga Pasbar berhasil berbicara di tingkat Sumbar pada ajang pesta olahraga ini”, harapnya. Lebih lanjut ia sampaikan, kepada oficial agar serius dalam memperhatikan atlit yang akan bertanding. Stamina dan kesehatan para atlit mesti terjaga dengan baik, sehingga pada saat bertanding atlit dalam kondisi baik. “Jika stamina dan kesehatan mereka terganggu, akan berdampak pada hasil lomba nanti, hal ini saya ingatkan betul panitia untuk mengurus atlit-atlit dengan baik,” ujarnya. Sahrul juga berharap, masyarakat Pasbar memberikan dukungan kepada para atlit yang ikut bertanding. Dukungan serta doa semua masyarakat amat mereka harapkan, demi menorehkan prestasi gemilang untuk mengharumkan nama daerah. (h/dka)
SEKDA YULRIZAL BAHARIN
Pegawai Harus Bersatu dalam Pengabdian PASBAR, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman Barat, Yulrizal Baharin menegaskan bahwa tidak ada perbedaan antara Pegawai Negeri Sipil (PNS), pegawai honor daerah maupun pegawai kontrak. Semua sama dan satu misi menjalankan tugas negara untuk bangsa dan negara.
FOTO BERSAMA — Bunda PAUD Pasbar, Nina Baharuddin R foto bersama dengan Pembina PAUD yang ada di Pasbar. ANDIKA
BUNDA PAUD NINA BAHARUDDIN:
Pengasuh PAUD Agar Berinovasi PASBAR, HALUAN — Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada masa sekarang ini dalam mendorong dan merangsang perkembangan kecerdasan dan kreatifitas anak, amat dirasakan para orangtua. Untuk itu, diharapkan, seluruh pelaku atau pengasuh PAUD di Kabupaten Pasaman Barat untuk terus meningkatkan inovasi dan kualitas pendidikan yang diberikan. Hal itu dikatakan Ketua TP PKK Pasaman Barat, Hj.Nina Baharuddin saat membuka acara pelatihan pembina anak usia dini, Kamis lalu di Simpang Ampek. Katanya, Pemerintah
Daerah bersama dengan Pemerintah Provinsi sudah membuat program satu PAUD untuk satu jorong. “Tujuannya, bagimana setiap anak di suatu kejorongan dapat merasakan pendidikan PAUD, sehingga berguna untuk merangsang pertemubuhan otak dan kecerdasannya,” katanya. Ia katakan, melalui PAUD terbukti mampu menghasilkan individu anak yang kreatif dan bermental. Selain itu, ketika masuk usia sekolah sang anak sudah mempunyai kemampuan dasar, sehingga dalam menerima pelajaran di sekolah tidak menga-
lami kesulitan lagi. Sejak tiga tahun terakhir, Pemda Pasbar sangat mendukung dan terus mencoba membuat terobosan untuk membina PAUD yang ada. Baik dalam bentuk bantuan moril ataupun materil. Hal ini tidak lain, sebagai itikad pemerintah untuk menciptakan generasi yang cerdas. “Kepada seluruh masyarakat, pengelola PAUD agar terus bekerjasama, saling koordinasi dan informasi antara satu sama lainnya, sehingga PAUD yang ada kian berkualitas,” kata Nina yang juga Bunda PAUD Pasaman Barat. (h/dka)
“Pejabatpun dia, PNSkah dia atau non PNS yang bekerja dilingkup Pemda Pasaman Barat sama saja, sama-sama menjalankan tugas negara. Saya harap jangan ada yang mendeskritkan pegawai-pegawai ini. K ita harus bersatu dalam pengabdian. Agar tujuan dan harapan kita sebagai abdi negara tercapai,” ungkap Sekda kepada Haluan saat berbincang-bincang di kantornya, kemarin. Lebih lanjut ia sampaikan, sangat diperlukan menjaga kekompakan dan tidak membeda-bedakan status dalam lingkup pegawai Pasbar. Sehingga stabilitas dan beban kerja yang diamanahkan negara kepada kepada pegawai tersebut dilaksanakan dengan baik. “Mau dia PNS, honor daerah, pegawai kontrak, dia adalah pegawai, sama saja, yang membedakan hanya tupoksi dan tanggung jawab kerja,” tegasnya.
Ia katakan, perbedaan pendapat diantara pegawai adalah hal yang biasa. Namun hal itu berguna untuk membangun dan menciptakan ideide kreatif baru. Jangan sampai pula merusak persatuan pegawai dan menciderai kekompakan di antara sesama pegawai Pemda Pasbar. Bekerja sebagai pegawai bukan dilihat dari status seseorang, tapi keseriusan dan kemampuannya mengaplikasi ilmu yang dimiliki untuk melaksanakan tugas pekerjaan yang diembankan kepada pegawai tersebut. Namun demikian, tidak mungkin keseluruhannya diangkat dari PNS, mengingat pula beban APBD daerah. Maka, sebagian pegawai diangkat sebagai tenaga kontrak. Secara beban kerja, sama saja dengan mereka yang PNS, sepanjang tugas yang dilaksanakannya itu sesuai Tupoksi. (h/dka)
=
RUMAH
DIJUAL RUMAH LT 165 M2, LB 88 M2, 3 KT (2 KAMAR 4X4M, 1 KAMAR 3X3), 2 KAMAR MANDI, GARASI, HALAMAN, PLN, PDAM. KOMPLEKS GRAHA AGUNG PERDANA F.40 KEL. BATIPUH. LEBIH KURANG 20M DARI JLN RAYA BYPASS. (TANPA PERANTARA) 085219005301- 081363360613
MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842) BPKB NO. 0393713C. A/N ERIANTO. DAN BPKB NO. D8275224C A/N YUMADI. YANG MANA TERBAKAR SAAT MUSIBAH. DI JLN. CIPTA KARYA PERUM PADI MAS CITRA KEC. TAMPAN, PEKANBARU STNK BA 2483 AA A/N HARI UGANDO. KTP, KARTU MAHASISWA, ATM ATAS NAMA FINDO FERA FERHADI. HILANG SAAT TERJADI MUSIBAH PENCURIAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISITERDEKAT
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH
Angin Puting Beliung Hondoh Padang Jopang LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hujan lebat diserta angin puting beliung landa kabupaten Limapuluh Kota, persisnya di jorong Padang Jopang, nagari Tujuah Koto Talago, kecamatan Guguak, Kamis (6/12) sekitar pukul 17.00 Wib. Angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba itu, mengakibatkan rusaknya 3 ruangan kelas MTsN Padang Jopang serta 8 rumah warga setempat. Kepala BPBD kabupaten Limapuluh Kota Azril Tamin didampingi Kabid kedaruratan Firman mengatakan, bencana angin puting beliung tersebut sempat membuat panik warga setempat. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi sejumlah warga yang rumahnya rusak dihimpit pohon , telah dievakuasi ke rumah sanak family serata ke tetangga terdekat. Aliran listrik pun mati akibat bencana tersebut, akibatnya jorong Padang Jopang gelap gulita. Oleh karena itu, pihak BPBD berencana meneruskan pembersihan dan pendataan kerusakan rumah warga, Jumat kemaren. (h/ddg)
Pemondokan Siap Tampung Atlet Porprov SARILAMAK, HALUAN — Sejumlah sekolah yang berada di kabupaten Limapuluh Kota, yang menjadi pemondokan bagi atlit Porporv mendatang, sudah siap untuk menampung atlit yang berlaga nantinya. Pemondokan yang menggunakan SD,SLTP dan SMA yang tersebar di 8 kecamatan itu, nantinya dapat menampung ratusan atlit dari berbagai kota dan kabupaten peserta Porpov Limapuluh Kota. “Sekolah yang berada di kecamatan Payakumbuh, kecamatan Luhak, kecamatan Lareh Sago Halaban, kecamatan Harau, kecamatan Akabiluru, kecamatan Suliki, kecamatan Guguk dan kecamatan Situjuah Limo Nagari siap menampung atlit Porpov natinya,” kata Desri Kabag Pemondokan Porpov Sumbar. Ia menjelaskan, dari tempat tidur, kamar mandi serta WC pun telah siap digunakan. Bahkan, aliran listrik untuk pemondokan yang menggunakan ruangan kelas itu, telah tidak bemasalah. Sementara itu, sejumlah warga yang berada disekitar pemondokan berharap diikut sertakan dalan Porpov kali ini. Mereka mengaku, semenjak pemondokan yang telah ditetapkan itu, mereka selama ini tidak diikut sertakan oleh panitia Porprov. “Tolonglah kami yang berada di sekitar pemondokan ini diikut sertakan, paling tidaknya pemilih sampah altit yang tidur di daerah kami nanti. Biar kamipun senang, bisa ikut serta dalam pelaksaan Porprov kali ini,” ungkap Syeh, tokoh masyarakat jorong Koto Tinggi,ngari Sarilamak.(h/ddg/snt)
Samsat Payakumbuh Dinilai Tim Pusat PAYAKUMBUH, HALUAN — Lima unit kerja di Sumatera Barat, satu di antaranya UPTD Pelayanan Pendapatan (Samsat) Provinsi Sumatera Barat di Payakumbuh, menjadi objek penilaian tim penilai pusat untuk mendapatkan penghargaan pelayanan publik di tingkat nasional bagi Provinsi Sumatera Barat. Tim penilai pusat dipimpin M. Sitorus itu berkunjung ke Payakumbuh, Jum’at (7/12). Tim berjumlah empat personil berasal dari Kemenpan Reformasi Birokrasi, Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Sebelum turun ke lapangan, tim diterima Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Setdako Yoherman, SH, Sos dan Kepala Biro Organisasi Setdako Provinsi Sumbar, On Krisno, di aula balaikota, dalam rangka mendengar ekspose Kepala Samsat Payakumbuh Hendi Yulfian, SH. Dalam pertemuan ini hadir pimpinan SKPD di jajaran pemko, sejumlah pejabat Jasa Raharja dan LSM Payakumbuh. Kepala Samsat Payakumbuh, Hendi Yulfian, dalam eksposenya di depan tim penilai, memaparkan standar pelayanan dan maklumat pelayanan di Samsat. Sistem pelayanan public yang telah online di Samsat, dikatakan, mampu memberi kepuasan bagi masyarakat atau objek pajak. Malahan, Samsat Payakumbuh telah melakukan kegiatan yang sifatnya jemput bola dalam meningkatkan pelayanan. Kerjasama dengan mitra kerja serta stakeholders lainnya berjalan lancar, dalam peningkatan pelayanan excellent.(h/smt)
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
LAGI, DPRD PAYAKUMBUH TAK GUBRIS KRITIK
Bahas APBD di Bukittinggi PAYAKUMBUH, HALUAN — Kendati banjir kritik, Panitia Anggaran DPRD Payakumbuh bersama TAPD Pemko kembali membahas APBD 2013 Payakumbuh di salah satu hotel berbintang di Kota Bukittinggi. Masih adakah hati nurani dan kepekaan?
BIDIK EMAS — Ketum KONI Kota Payakumbuh, Pelatih Balap Sepeda Payakumbuh foto bersama atlet balap sepeda Kota Payakumbuh untuk Porprov Sumbar di Lima Puluh Kota.Mereka bertekad mendulang medali emas. SYAFRIL NITA
PEMBANGUNAN MONUMEN PDRI
Masyarakat Diharapkan Beri Dukungan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peletakan batu pertama pembangunan Monumen PDRI di Sungai Sirieh, Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, semakin dekat. Acara itu akan disejalankan dengan peringatan Hari Bela Negara, seluruh masyarakat Kecamatan Gunung Omeh, khususnya dan Kabupaten Limapuluh Kota umumnya, perlu dukungannya untuk mensukseskan pembangunan monumen bersejarah itu. Apalagi monumen tersebut, salah satu aset perjuangan guna mempertahankan kemerdekaan RI di Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Bukti perjuanngan itu dibangunnya monumen PDRI di Nagari Koto Tinggi. Masyarakat Koto Tinggi tempo doeloe menyediakan nasi bungkus untuk para pejuang kemerdekaan. Kini pengorbanan mereka dituntut lagi melalui hibah tanah untuk lahan kepada Pemkab Limapuluh
Kota. Hal itu menandakan masyarakat Koto Tinggi pedulli dan proaktif mendukkung pembangunan monumen bersejarah itu. “Jika bangunan Monumen PDRI terealisasi, akan menyusul pembangunan hotel, Universitas Belanegara, rehabilitasi rumah rumah yang didiami para pejuang pada masa lalu, pusat radio, percetakan uang, tempat rapat dan lain. Kita akan melihat gambaran seperti apa kegiatan perjuangan yang dilakukan untuk membela Negara ketika itu, yang perlu diketahui oleh generasi muda daerah ini, “ungkap Kepala Bappeda Limapuluh Kota, Novian Burano yang dikonfirmasi di Payakumbuh, Jumat kemarin. Walau Monumen Nasional Bela Negara dibangun di kawasan strategis Koto Tinggi, beserta instrumen pendukungnya, tentu merupakan salah satu kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat.
Secara tidak langsung Koto Tinggi diharapkan akan berkembang menjadi kota wisata, kota pendidikan sekaligus kota sejarah perjuangan di Indonesia. Pembangunan kawasan strategis termasuk Koto Tinggi, akan dilaksanakan secara bertahap selama kepemimpinan Bupati Alis Marajo, Dt.Sori Marajo bersama pasangannya Wakil Bupati, Asyirwan Yunus. “Khusus untuk acara peletakan batu pertama pembangunan monumen PDRI, yang rencananya dihadiri Mentri Pertahan RI, Yusgiantoro, Pemkab Limapuluh Kota, menyatakan sudah siap melaksanakan acara tersebut,”ulas Novian Burano. Dikatakan, untuk sarana prasarana pendukung lainnya pada kawasan itu, termasuk penyediaan air bersih juga dipikirkan Pemkab Limapuluh Kota, direncanakkan sumber air bersih. (h/zkf)
Sebelumnya, Tim Banggar DPRD juga membahas anggaran APBD-P 2012 di salah satu hotel berbintang, sehingga dikhawatirkan terjadi pemborosan uang daerah. “Kenapa anggota dewan tidak jeranya membahas anggaran di luar kota, atau mereka takut dikontrol masyarakat kota ini?. Kalau mau berhemat, membahas anggaran tidak usah jauh jauh, karena gedung dewan masih layak untuk itu,” ungkap pemuka masyarakat Payakumbuh, Ismet Arius yang dihubungi, Jumat kemarin. Menurut dia, jika gedung dewan yang sekarang dianggap tidak lagi memenuhi syarat untuk membahas anggaran, sebaiknya pembangunan gedung balaikota berlantai 3 yang baru di eks lapangan Poliko, diserahkan saja ke DPRD, dengan harapan gedung itu memenuhi syarat untuk dewan. Sehingga mereka tidak lagi membahas anggaran APBD ke luar daerah, akhirnya mampu menghemat keuangan daerah. Sorotan yang sama juga datang dari Aktivis Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib. Ia menyatakan cibiran demi cibiran kembali diarahkan pada wakil rakyat itu, utamanya tim Badan Anggaran (Banggar) yang ikut membahas RAPBD di Bukittinggi. “DPRD Kota Payakumbuh, terkesan sudah mulai hilang rasa pedulinya terhadap anggaran yang dikeluarkan serta masyarakat kurang mampu. Buktinya, mereka lebih memilih menghamburkan uang dibanding-
kan untuk melakukan penghematan bagi kepentingan masyarakat banyak. Apakah mereka pantas dipilih kembali oleh masyarakat pada pemillu Legislatif tahun 2014 mendatang dengan perbuatan yang seperti itu?”, tuturnya. Sementara itu, Direktur Lembaga Pengembangan Potensi Sumber Daya Manusia (LP3SDM) Sumatera Barat, Sevindrajuta, menilai, pembahasan APBD Payakumbuh, tahun 2013 dengan menyewa hotel berbintang di Kota Bukitinggi, menjadi bukti, betapa DPRD dan TAPD Payakumbuh, tidak peka terhadap aspirasi maupun kritik yang disampaikan masyarakat selaku pemberi amanah. Dia menilai, sikap DPRD mencabik-cabik rasa keadilan dan kepatutan, sebagaimanan diatur dalam Permendagri Nomor 37 tahun 2012. Disaat masyarakat masih banyak yang miskin dan mengganggur, tega-teganya DPRD membahas APBD yang akan mengeluarkan biaya ratusan juta rupiah di Bukittinggi, “telinga maupun hati nurani mereka seakan tersumbat,”sebutnya. Ketua DPRD Payakumbuh, Wilman Singkuan yang dihubungi kemarin, mengakui pembahasan APBD 2013 memang dilaksanakan di Kota Bukittinggi. Ketika didesak Haluan kenapa pembahasan APBD dilakukan di hotel berbintang, apakah di Kota Payakumbuh tidak ada tempat pembahasan yang layak. Wilman Singkuan belum menjelaskan persoalan tersebut. (h/zkf/snt)
Jalan Berlobang Perlu Dibenahi Walikota akan Kukuhkan Kontingen Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Jalan berlobang atau bopeng bopeng di beberapa titik dalam Kota Payakumbuh, cendrung mengganggu pemandangan dan kelancaran lalulintas. Apalagi punya dampak terhadap kecelakaan bagi pengendara motor. Menjelang HUT ke 42 Kota Payakumbuh, hendaknya seluruh jalan bopeng bopeng itu dapat diperbaiki dan dibenahi kembali sehingga kelancaran lalulintas tidak terganggu. Aktivis Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib yang dihubungi kemarin di Payakumbuh, menuturkan, Dinas terkait perlu sesegeranya melakukan penimbunan jalan berlobang dengan aspal sebelum hari H peringatan HUT Kota Payakumbuh ke 42 yang jatuh 17 Desember 2012, agar jalan dalam kota tampak cantik. Menurutnya, Dinas PU Kota Payakumbuh, sebaiknya pro aktif memperbaiki j a l a n berlobang tersebut, j a n g a n dibiarkan sampai berlarut. Dana untuk pemeliharaan jalan tentu tersedia pada dinas ter-
sebut, sudah sepantasnya jalan berlobang di beberapa lokasi disegerakan perbaikannya. Kepala Dinas PU Payakumbuh, Muswendri melalui Kepala Bidang Bina Marga H. Zul Arman yang dihubungi Haluan di kantornya, kemarin menggakui sejumlah ruas jalan di Payakumbuh, memang berlobang. Sejak Rabu lalu, sebagian lobang jalan telah mulai ditimbun. “Mudah mudahan dalam tenggang waktu beberapa hari kedepan, perbaikan jalan dibeberapa titik selesai dilaksanakan, “ ulas Zularman. Dikatakan, Dinas PU sebelumnya sudah merencanakan perbaikan jalan berlobang tersebut melalui dana pemeliharaan jalan kota. Seluruh jalan jalan yang rusak dan berlobang utamanya jalan dalam kota sesegera dibenahi, termasuk jalan Rasuna Said dari Kubu Gadang arah ke Kantor Samsat Payakumbuh. (h/zkf)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi bersama Ketua DPRD Wilman Singkan, S.Sos, Sabtu ini (8/12), akan mengukuhkan dan melepas 400 atlet, pelatih dan ofisial yang menjadi kekuatan Kontingen Payakumbuh, menuju medan laga Porprov Sumatera Barat XII/2012, dalam acara di pelataran parkir Medan nan Bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah, Sabtu (8/12) pagi. Kontingen Porprov Kota Batiah yang akan dipimpin Wakil Walikota Drs. H. Suwandel Muchtar itu, mengikuti 26 dari 29 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dengan misi memperbaiki peringkat, dari urutan ke-10 pada Porprov XI/2010, menuju papan atas dalam klasemen umum perolehan medali pada
Porprov di Kabupaten Limapuluh Kota. Walikota Riza Falepi akan menyerahkan bendera kontingen kepada pimpinan kontingen Suwandel Muchtar, didampingi Ketua Umum KONI Drs. Yunir Yalri dan Kadisparpora Rida Ananda. Keterangan Ketua Umum KONI Yunir Yalri, berdasarkan evaluasi latihan yang dilakukan seluruh cabor, nyaris seluruh cabang berpeluang merebut medali emas. “Harapan kita, mudahmudahan target yang diapungkan seluruh cabor benar-benar terwujud. Target tersebut kalau sudah dicanangkan, harus kita wujudkan,” ucap Ketua Umum KONI Payakumbuh, Drs. Yunir Yalri, ketika dihubungi di Payakumbuh, Jum’at (7/12).(h/smt/snt)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13
Distribusi Raskin Baru 28,5 Persen PADANG PANJANG, HALUANPemko Padang Panjang menargetkan distribusi beras miskin (raskin) bisa tuntas 100 persen sebelum akhir Desember 2012 mendatang. Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang Panjang Indra Gusnady SE M.Si kepada Haluan di ruang kerjanya kemarin mengatakan, ada total 182,5 ton raskin untuk 2.437 Rumah tangga Sasaran (RTS). “Dari hasil evaluasi per November, distribusi raskin di Kota Padang Panjang baru terealisasi 28,5 persen. Maka sebelum tutup buku tahun 2012, kita berharap bisa tuntas 100 persen,” kata Indra. Indra mengatakan, masing-masing RTS-PM di Padang Panjang, dijatah sebanyak 15 kilogram raskin setiap bulannya. Seiring dengan terjadinya keterlambatan dalam pendistribusian, maka penyaluran raskin tahun 2012 kata Indra, dirapel untuk penerimaan jatah selama lima bulan terakhir, terhitung mulai September hingga Desember. Jumlah warga penerima raskin tahun 2012 di Kota Padang Panjang ujar Indra, memang bertambah sebanyak 1.153 kepala keluarga, dari 884 KK di tahun 2011 lalu. Terjadinya peningkatan jumlah warga penerima raskin itu jelasnya, disebabkan terdapatnya perubahan pada sejumlah indikator kemiskinan dan pola penetapan penerima raskin. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang H Eko Furqani, meminta agar proses pendistribusian beras untuk warga miskin (raskin), harus tepat sasaran dan sesuai dengan ketentuan.(h/yan)
TANAM POHON— Pemerintah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam, memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) serta Bulan Menanam Nasional Tahun 2012 di Jorong Situmbuak, Nagari Koto Tangah, Jumat (7/12) .IST
Pol PP Agam ‘Mengganas’ AGAM, HALUAN— Satpol PP Agam “mengganas”, dalam pekan ini mereka mengamankan siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran, menangkap PNS berkeliaran saat jam kantor serta menggerebek pasangan ilegal di sejumlah penginapan. Menurut Kepala Satpol PP Agam Olkawendi tindakan itu diambil untuk menegakkan disiplin dan memberantas penya-
kit masyarakat. Tindakan dilakukan tanpa pandang bulu terhadap yang melakukan pelanggaran serta
sesuai dengan wewenang Satpol PP. Siswa yang diamankan karena berkeliaran saat jam berlangsung sebanyak 5 orang, seluruhnya dari SMK N 2 Lubuk Basung. Kepada mereka dilakukan tindakan pembinaan dan setelah membuat surat pernyataan tidak akan melanggar disiplin sekolah mereka diserahkan kembali ke sekolah bersangkutan.
Sedangkan PNS yang digrebek saat berada di warung pada jam dinas. Tiga orang berasal dari Dinas PU dan dua orang lagi melarikan diri, namun datanya sudah ada di tangan Satpol PP. ”PNS yang ditangkap tersebut dibuatkan berita acaranya untuk diserahkan ke BKD dan Inspektorat guna ditindaklanjuti,” kata Olkawendi. Sebelum dilakukan penertiban oleh Satpol PP bupati
Agam telah mengirim edaran ke seluruh SKPD yang isinya menegaskan agar PNS jangan berkeliaran pada saat jam dinas. Sementara itu di Penginapan Maransi Bayur Maninjau Satpol PP juga mengamankan dua pasangan illegal. Mereka adalah DL (20) berpasangan dengan AF (27) dan AEE (37) berpasangan DSP (24) keduanya warga Gasan Gadang Pariaman.(h/ks)
DPRD DUKUNG PEMKO MENUNTASKAN
Penyelesaian Tanah By Pass Lamban BUKITTINGGI, HALUAN— Masalah tanah Bypass di Kota Bukittinggi sudah menjadi penyakit menahun. Belum selesai satu masalah, muncul lagi masalah baru, ini disebabkan Pemko belum serius menyelesaikan semua masalahnya. Terakhir, muncul kasus pemagaran ruas jalan by pass oleh masyarakat di kawasan Pulai arah Aur Kuning, yang merasa dirugikan dalam konsolidasi tanah yang dilakukan masa kepemimpinan Walikota Armedi Agus dulu. Tak tanggung-tanggung, perlawanan masyarakat bukan sekedar memagar ruas jalan tapi juga memasang
spanduk putih bertuliskan merah yang melintasi jalan Bypass berisi tuntutan agar walikota menyelesaikan masalah tanah mereka. Aksi pemagaran ruas jalan dan spanduk yang sudah berlangsung lebih dua bulan itu , membuat gerah anggota DPRD setempat. Komisi A DPRD Bukittinggi yang membidangi urusan pemerintahan dan hukum, langsung melakukan rapat kerja dengan di ruangan rapat utama DPRD Bukittinggi. Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi, M. Nur Idris kepada Haluan, Jumat, menyebut rapat kerja Komisi A dengan Tim Konsolidasi itu membicarakan semua masa-
lah tanah By pass. “Ada sekitar tujuh kapling tanah yang terletak di daerah Pulai, Gulai Bancah dan Aur Kuning yang dibicarakan,” jelasnya. Jadi bukan hanya masalah pemagaran tanah di daerah Pulai saja. Politisi partai berlambang matahari terbit ini mengatakan, rapat kerja ini dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana penyelesaian tanah Bypass yang sudah dilakukan oleh Tim Konsolidasi. “Kita minta penjelasan kapling-kapling mana saja yang sudah dikerjakan oleh Tim Konsolidasi dan mana yang belum kita inventarisir
sesuai dengan saran dewan,” terang Nur Idris. Rapat kerja itu dihadiri oleh semua anggota Komisi A dan Ketua Komisi B Yotrimansyah dan Ketua Komisi C Maderizal. Sementara dari Pemda dipimpin oleh Asisten I Baharyadi serta dihadiri oleh Kabag Tapem, Kabag Hukum, Kepala BPN, Camat dan Lurah membahas tujuh tanah kavling antara lain tanah Ernawati, Cs dari kaum Dt. Gunung Kayo, tanah Fakultas Hukum UMSB, tanah Amir Koslah, Yusmawati, Nurhamah, Deswati di korban di daerah Gulai Bancah. Lebih lanjut Nur Idris menerangkan, pada prinsipnya
anggota dewan mendorong Tim Pemko untuk menyelesaikan tanah Bypass secepatnya. Berbagai saran disampaikan agar Pemko melakukan pendekatan secara adat melalui ninik mamak dan tokoh masyarakat setempat. Untuk percepatan ini penyelesaian tanah by pass ini dewan sudah menyetujui anggaran. “Kalau memang penyelesaiannya harus dengan ganti rugi kami dewan setuju untuk dilakukan. Kalau ada keraguan soal ganti rugi, silahkan Pemko untuk berkoordinasi dengan pihak kejaksaan atau BPK. Jangan takut-takut, “ tegas politisi muda PAN ini. (h/dn)
Lobang Japang Tempat Wisata di Bukittinggi.IST
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14 WANITA DAN KELUARGA
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Resep
BERANDA IBU GUBERNUR
Ibu Peduli Keluarga 1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar
Ayam Goreng Kremes Bahan: 1 ekor ayam, dibelah tidak putus 700 ml santan dari 1/4 butir kelapa 2 lembar daun salam 5 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya 2 batang Serai, dimemarkan 1 sendok teh asam jawa 2 sendok teh garam 3/4 sendok teh gula pasir minyak goreng untuk menggoreng Bumbu halus: 10 butir bawang merah 5 siung bawang putih 2 butir kemiri, disangrai 2 cm lengkuas 3 cm jahe 1 sendok teh ketumbar bubuk Bahan kremesan: 60 gram tepung beras 15 gram tepung sagu 1l2 sendok teh garam 1l4 sendok teh merica bubuk 1l4 sendok teh kaldu ayam bubuk 3 siung bawang putih, dihaluskan 1 kuning telur 150 ml santan dari 1/4 butir kelapa Cara membuat: 1. Rebus ayam, santan, bumbu halus, daun salam, dawn jeruk, Serai, asam jaws, garam, dan gula pasir di atas api sedang sampai matang dan meresap. Angkat. Dinginkan. Sisihkan kuah aryamnya 150 ml. 2. Goreng ayam dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai berkulit dan kecokelatan. Sisihkan. 3. Kremesan, campur tepung beras, tepung sagu, garam, merica bubuk, kaldu ayam bubuk, dan bawang putih. Aduk rata. Masukkan campuran kuning telur, santan, dan kuah ayam sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai rata. 4. Tuang satu sendok sayur adonan kremesan dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan di atas api sedang. Kecilkan api. Masak sampai,matang dan kering. 5. Sajikan ayam bersama taburan kremesan. ***
TIPS Mendidik Anak Cacat 1. Bahagiakan dia. Limpahi cinta, kasih sayang, dan perhatian dari kedua orang tua dan keluarga. 2. Sabar dan ikhlas menerima keberadaannya. 3. Jangan pernah mengungkapkan, mengolok-olok, atau memojokkan kekurangannya, terutama bila ia cacat. 4. Rawat dan didiklah anak cacat seperti anak yang sempurna. 5. Gali potensi yang dimilikinya untuk dikembangkan. Jangan kucilkan dia. Jadikan dia subjek, bukan objek. 6. Berikan kesempatan untuk berkembang, berinteraksi, dan bersosialisasi dengan lingkungan dan masyarakat luas. 7. Pilihkan pendidikan sesuai kemampuan serta bakatnya. 8. Berikan pendidikan ekstra dan latihan privat untuk mencari bakat dan meningkatkan prestasinya. 9. Tumbuhkan semangat dan rasa percaya diri dalam hidupnya. 10. Hargai dia sebagai manusia seutuhnya, tentu disesuaikan dengan fase kehidupannya saat ini, misalnya masa balita, masa kanakkanak, masa akil baliq, masa remaja, dan masa dewasa. 11. Berikan penghargaan atas prestasinya untuk membangkitkan semangat juangnya. ***
5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, atau (www.neviirwan.com, twitter: Nevizuairina47, Facebook: Nevi Zuairina Irwan), dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian.
Jangan Malu Punya Anak Cacat ANAK adalah tanggung jawab orang tua. Anak harus diperlakukan secara baik menurut kebutuhannya masingmasing. Namun, kadang banyak orangtua yang meminggirkan anakanak mereka, hanya karena keterbatasan mereka. Anak-anak yang dikaruniai kebutuhan khusus acapkali membuat anda sebagai ibu merasa malu dan rendah diri. Ditambah dengan tidak adanya dukungan dari suami anda, maka yang terjadi, anak-anak selalu disalahkan. Satu hal yang perlu anda garis bawahi sebelum Anda mengatasi rasa minder karena memiliki anak yang “cacat” fisik atau mental, mereka pun tidak menginginkan terlahir dengan kondisi yang demikian. Semua itu keinginan Maha Pencipta untuk anda renungkan. Sayangilah mereka karena mereka darah daging anda dan titipan dari Tuhan untuk Anda sayangi. Ini adalah tanggung jawab Anda untuk merawat mereka sepenuh hati. Jangan pernah memandang anak-anak yang terlahir ke dunia ini sebagai anak cacat, tapi sebutlah mereka dengan “anak-anak berkebutuhan khusus”. Ini sama halnya kalau kita mendapatkan anak-anak yang di mata orang lain sebagai anak berkemampuan lebih,
berbakat, genius, dan sebagainya. Sebagai orang tua, adalah kewajiban kita untuk memperhatikan anak-anak kita. Sebab kalau tidak kita sebagai orang terdekat mereka yang bisa memperhatikan mereka, siapa lagi? Mereka adalah anak-anak yang terlahir tanpa pernah tahu bahwa kita adalah orang tuanya. Kita semua terlahir ke dunia ini tidak pernah bisa memilih untuk menjadi anak siapa. Karena itu terima semua apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Kita selama ini bekerja, mencari nafkah, semuanya adalah untuk keluarga. Nah, kalau anak sendiri tidak diperhatikan, apa artinya semua perjuangan ini? Pernahkah anda membayangkan betapa sedih dan menyedihkannya bila kita ditinggalkan oleh orang-orang di sekitar kita, apalagi yang meninggalkan kita itu adalah orang-orang yang justru kita harapkan menjadi orang yang paling peduli dengan diri kita yakni orangtua kita sendiri. Di saat kita kuat, segar bugar, kita bisa dengan pongah dan congkak memperlihatkan begitu berkuasanya kita. Sehingga kita tidak mempedulikan orang-orang lemah. Saking sombong dan tidak bertanggungjawabnya kita, sampaisampai kepada anak sendiri kita berlaku congkak, pongah, dan sombong, sehingga kita tidak mempedulikan anak yang seharusnya kita sayangi, yang menjadi tanggung jawab kita. Terbayangkah oleh Anda pada
PASBAR, HALUAN — Ketua Bundo Kanduang Pasaman Barat, Rosni Latief mengakui, kemandirian dengan kreatif atau profesionalisme bangsa di tanah air, terutama istilah gender, bukan semata dilihat dari segi perbedaan jenis kelamin. Hal itu dtentukan oleh kemandirian, skill dan profesionalisme ketika melaksanakan karyanya di masyarakat. Persoalan yang terjadi dan berkembang di tengah masyarakat hingga saat ini, jelasnya, adalah terlalu mudah dan enteng bagi sebagian masyarakat, termasuk kalangan aktivis memahami atau memaknai pengertian gender. Padahal, yang menjadi ukuran status gender di masyarakat adalah kemampuan, kemandirian, kreatif atau kompetensi seseorang melaksanakan, mengisi atau mengelola suatu kegiatan, tanpa membedabedakan jenis kelamin. Hal ini disampaikan Rosni Latief menjawab pertanyaan Haluan
di Simpang Ampek, Jumat (7/12). Sebenarnya, ulas Ketua Bundo kanduang Pasaman Barat ini, penentu sukses atau tidaknya suatu pekerjaan dan dinikmati oleh semua kalangan, bukanlah karena adanya perbedaan jenis pelaku (pekerjanya) antara laki-laki dengan perempuan, tapi ditentukan oleh kemampuannya di tengah masyarakat. Karena itu, gender dan persamaannya bukanlah perbedaan jenis kelamin, tapi kemampuan melaksanakan sesuatu. Akademisi STAI-Yaptip Pasaman Barat, Suardi menyampaikan, dalam tataran prilaku dan aktivitas yang dilakukan, istilah gender sering diartikan sebagai pembedaan peran, prilaku mentalitas dan karakteristik emosional antara lakilaki dengan kaum perempuan. Yang menjadi fokus kajian hingga saat ini adalah, bahwa pandangan masyarakat terhadap peran dan posisi laki-laki dan perempuan atau bagaimana
suatu saat bila anda tidak berdaya lagi, mungkin karena tua, mungkin karena penyakit stroke, perlakuan seperti apa yang paling Anda rindukan dari orang-orang terdekat anda? Anda tentu butuh yang namanya perhatian, bukan? Untuk itu, kepada Anda yang mempunyai anak-anak berkebutuhan khusus, marilah bahu membahu untuk membantu anakanak kita. Kepada orang tua yang tidak, atau mungkin hanya sekadar lupa akan tanggung jawab dan perhatian yang perlu diberikan kepada anakanaknya, marilah ubah sikap. Banyak dalam sejarah diceritakan bahwa justru anak-anak yang terkadang kita pandang sebelah mata, malah itu yang menjadi penghibur kita di saat kita susah. Bagi Anda yang saat ini merasa sendiri, dan kurang mendapat respon yang sesuai harapan anda dari pasangan anda dalam mengurus anak, cobalah untuk bicara dari hati ke hati. Cobalah pecah kebuntuan komunikasi ini. Ajak pasangan bicara bersama, ajak pasangan anda untuk melihat sendiri anaknya. Mudah-mudahan hatinya terketuk dan kemudian terbuka untuk mencurahkan kasihnya kepada anak yang sangat merindukan kasih ayahnya. Kalau ada yang sampai saat ini merasa malu mempunyai anak berkebutuhan khusus, sesungguhnya dia harus lebih malu, karena telah berlepas diri dan melepas tanggung jawab. (h/prc)
Pengarusutamaan Gender Ditentukan Karir
masyarakat memposisikan pekerjaan laki-laki dengan kaum perempuan. Misalnya bagaimana masyarakat memposisikan pekerjaan laki-laki dan perempuan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu di institusinya. Pengarusutamaan gender melalui pendidikan, jelas Suardi adalah, memberikan kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, baik anak laki-laki maupun perempuan, dan kondisi seperti ini masih malah tetap akan berlaku bagi seluruh komponen bangsa, seperti di Pasbar. Artinya, pengarusutamaan gender melalui pendidikan yang berlaku kepda seluruh komponen bangsa di tanah air, sepanjang ada waktu dan kesempatan sekaligus memiliki kemampuan yang sama di kalangan ma syarakat (kaum perempuan dan laki-laki) berhak untuk mendapatkan pendidikan dan prestasi lain. (h/gmz)
Penyebab Bayi Lahir Cacat MENURUT penelitian, jumlah bayi yang terlahir cacat setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan. Memang, tidak ada orang tua manapun yang menginginkan bayinya
terlahir dengan cacat. Hal ini tentu harus diperhatikan sejak ibu hamil, karena memang bayi cacat ketika dalam kandungan tidak mengalami tanda-tanda.
Ada beberapa hal yang perlu diketahui sebagai penyebab bayi lahir cacat. Diantaranya: • Konsumsi obat-obatan. Penggunaan banyak jenis obat ketika ibu hamil memang agak berbahaya untuk janin. Pada saat ibu hamil sakit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan sakit apa dan tentunya bisa langsung ditangani dengan baik. • Faktor genetik atau keturunan. Salah satu faktor genetik ini memang bisa menjadi penyebab bayi lahir cacat. Penyebabnya dari beberapa hal yaitu kelainan kromosom, kelainan gen tunggal, dan multifaktorial. Untuk itu, ketahuilah apakah
sanak saudara pernah ada yang terlahir cacat? Coba konsultasikan dengan dokter kandungan untuk dilakukan beberapa perawat agar bayi tidak lahir cacat. • Hindari alkohol dan rokok. Pada saat hamil, sebaiknya hindari kedua jenis ini karena bisa mengakibatkan cacat bawaan terhadap bayi. Alkohol mengandung teratogen yang mampu menimbulkan gangguan pada perkembangan embrio janin. Hal inilah yang menyebabkan bayi lahir dengan fisik yang tidak sempurna. Kalau rokok, bisa merusak perkembangan janin, hal ini tentu sangat tidak baik untuk kondisi bayi. • Nutrisi dan gizi buruk. Ketika hamil, mungkin sang
ibu kirang menjaga dan memperhatikan asupannya setiap hari. Kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh dan janin, akan menimbulkan malnutrisi dan gizi buruk yang menjadi penyebab bayi lahir cacat. Kekurangan jenis tiap nutrisi yang masuk ke dalam tubuh memberikan efek cacat yang berbeda-beda. Secara umum, malnutrisi dn gizi buruk ini bisa menyebabkan bayi cacat jantung, bibir sumbing, kerdil, kaki pincang, kuping telinga melengkung, hidrosefalus, buta, dan keterbelakangan mental. Itulah beberapa penyebab bayi lahir cacat, sebaiknya hindari itu semua agar bayi bisa lahir dengan sehat dan dalam keadaan normal. (h/prc)
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Firdaus, Padang (http://www.facebook.com/ firdaus) Assalamu’alaikum, Ibu Nevi yang anggun, bagaimana menurut ibu mengenai permasalahan sosial masyarakat, yaitu tentang Anak Jalanan, gelandangan dan pengemis yang marak dewasa ini di jalanan sekitar Kota Padang dan daerah lain di Sumatera Barat, apalagi dengan mengatas namakan penyandang cacat yang mengharapkan belas kasihan. Bagaimana pendapat Ibu tentang kondisi ini? Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikumsalam Wr.Wb Dik Firdaus. Gelandangan dan pengemis (gepeng), anak jalanan, memang sangat identik dengan masyarakat kecil yang miskin, mereka adalah cerminan dari keterpurukan bangsa kita (Indonesia), sudah tidak lumrah lagi jika di banyak perempatan/persimpangan lampu merah banyak pengemis yang untuk meminta beberapa rupiah. Maraknya jumlah gelandangan dan anak-anak jalanan tentu mengindikasikan meningkatnya tingkat kemiskinan kota yang pada akhirnya mengemis dan jadi gelandangan bukan nasib tapi pilihan mereka. Namun hakekatnya persoalan mereka bukanlah kemiskinan belaka, melainkan juga eksploitasi, manipulasi, ketidakkonsistenan terhadap cara-cara pertolongan baik oleh mereka sendiri maupun pihak lain yang menaruh perhatian terhadap Anak Jalanan dan Gepeng. Penanganan Gepeng dan Anak Jalanan serta kemiskinan tentunya menjadi tanggung jawab bersama semua pihak. Bahwa gelandangan dan pengemis sebagai sebuah kenyataan sosial kemasyarakatan disebabkan oleh berbagai faktor seperti kemiskinan, kebodohan perlu segera dilakukan penanganan secara efektif, terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan berbagai kalangan baik di masyarakat maupun pemerintah Provinsi Sumbar secara umum dan Pemerintah Kab/ Kota khususnya. Penanganan melaui hukum hendaknya selain membuat para Gepeng dan Anak Jalanan jera juga sebaiknya memberikan kesadaran bagi mereka akan sebuah makna kehidupan seperti memberikan keterampilan dan memberikan pelatihan guna pembekalan bagi mereka menatap masa depan. Pembinaan moral juga merupakan hal yang paling penting untuk kita lakukan. Pemahaman agama perlu diberikan terutama mengenai keutamaan tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah, keutamaan kerja keras dan bersyukur atas segala nikmat dan keterbatasan yang dimiliki. Karena, dewasa ini mengemis bahkan menjadi sebuah profesi yang menggiurkan, banyak pengemis kita lihat masih muda, segar bugar tapi malas berusaha, atau memanipulasi agar terlihat tidak sempurna secara fisik (cacat) agar orang merasa kasihan. Bahkan ada juga yang memanfaatkan ketidaksempurnaan seseorang oleh orang lainnya untuk mengais uang dengan menjadi pemandu jalan pengemis atau koordinator pengemis. Alhamdulillah kita sendiri di LKKS, yaitu bidang : Pengembangan potensi, peran serta masyarakat dan kemitraan (P3MK), juga memiliki program untuk penanganan dan penggalangan potensi penyandang cacat (dissabilitas) dengan kemitraan CSR dan BAZ, PKPU, Rumah zakat dan lembaga donasi lainnya. Kemitraan LKKS yang sudah berjalan misalnya Program Anamis (Adopsi Nagari Miskin) dan Bedah Rumah untuk Daerah Tertinggal yang bisa saja menyentuh warga penyandang cacat. Demikian juga dengan keberadaan Posdaya, dapat dijadikan forum silaturahmi untuk meneliti adanya keluarga yang karena alasan tertentu bisa mempunyai anggota yang menjadi disabilitas. Upaya penggerakkan tersebut di berbagai provinsi berhasil dengan baik, sementara di provinsi kita sedang diupayakan untuk berkembang. Saya kira yang perlu kita kembangkan untuk selanjutnya adalah Pemberdayaan Ekonomi Penyandang Dissabilitas dan Anak Jalanan. Penyandang cacat seperti tuna rungu dan tuna wicara masih masih bisa diberdayakan dibidang jasa dan produksi. Secara fisik, mereka memiliki kemampuan yang sama dengan manusia normal dan apalagi yang tidak cacat. Mereka masih bisa menguasai berbagai ketrampilan seperti perbengkelan, menjahit dan salon jika dibina dan didampingi secara maksimal. Kita berharap akan banyak dermawan dan masyarakat yang peduli akan PMKS ini, sehingga beban pemerintah tentunya akan berkurang. Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr.Wb. ***
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
PASOKAN KAYU SULIT
LINGKAR Kemendag Izinkan Impor Daging JAKARTA, HALUANKementerian Perdagangan membuka izin impor daging sapi pada tahun depan sebanyak 85 ribu ton, guna menghindari kelangkaan daging sapi di pasar nasional. “Impor daging (sapi) 85 ton, ada kemungkinan kelangkaan pasokan daging sapi dan ini harus segera ditambah pasokan dengan salah satunya adalah impor,” kata Plt. Dirjen Perdagangan luar Negeri, Bachrul Chairi di gedung Kementerian Perdagangan Jakarta, Jumat (7/12) Menurutnya, impor daging nanti terdiri dari 283 ribu ekor sapi hidup dan dalam bentuk daging sapi sebanyak 34 ribu ton. Ini juga dilakukan agar tidak adanya kenaikan harga seperti di tahun ini, hingga tiga kali kenaikan. “Kemarin Bapak Menteri (Gita Wirjawan) menyatakan perlu ditinjau kembali dari sisi hitungannya, dalam litbangnya, juga meminta suplainya dalam negeri diperbanyak,” katanya. lebih lanjut, Bachrul Chairi mengatakan tingginya konsumsi daging sapi bukan oleh masyarakat dalam negeri, melainkan warga lain atau turis ikut andil dalam peningkatan konsumsi daging sapi. “Itu salah satu penyebab, turis yang datang ke indonesia kan makan daging. Korea makan pagi, siang malam, makan daging,” ujarnya.(h/inl)
Harga Material Bangunan Naik PADANG, HALUAN – Saat ini, beberapa material bangunan mengalami kenaikan harga, seperti seng, besi, triplek, semen, dan bata. Demikian dikatakan Armen, pemilik toko bangunan UD Sandi kepada Haluan, Jumat (7/12).
NAIK- Saat ini, beberapa material bangunan sedang mengalami kenaikan harga, seperti seng, besi, triplek, semen, dan bata. Dalam beberapa bulan terakhir, harga material bangunan cendrung tidak stabil.IST
2013, TVS Rilis Dua Motor Anyar JAKARTA, HALUAN- Produsen motorTVS siap beraksi. Tahun depan, pabrikan motor asal India ini sudah mengumumkan akan melahirkan dua motor anyar. Satu model sport dan satu lagi adalah motor skutik. Pengumuman itu dikatakan langsung oleh Presiden Direktur PT TVS Motor Company Indonesia R. Anandakrishnan. Pria asli India ini menjelaskan kalau kelahiran motor baru tersebut untuk membuktikan kembali eksistensi TVS di Indonesia seraya menunjukkan keseriusan mereka di pasar roda dua nusantara. “Eksistensi TVS Motor di Indonesia sudah semakin diterima oleh konsumen sepeda motor Indonesia. Terbukti sudah lebih dari 65.000 yang menggunakanTVS Neo,T V S R o c k Z , T V S Tormax dan TVSApache,” katanya dalam keterangan resmi. “Dan TVS Motor telah selalu merilis sepeda motor yang tangguh dan kuat oleh konsumen kami. Tahun depan TVS Motor akan merilis produk baru varian skutik dan sport,” lugasnya. Bila ditilik lebih dalam, untuk motor sport anyar yang dijanjikan Anandakrishnan kemungkinan adalah TVSApache RTR 180 ABS yang merupakan penyempurnaan motor tersebut karena sudah mengaplikasi sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Kabar kedatangan motor ini memang sudah sejak beberapa bulan lalu berhembus dan kini waktu tersebut makin dekat saja. “Untuk lembaga pembiayaan, kami didukung oleh Adira Finance, Summit Oto Finance, Al Ijarah, Mandiri Tunas Finance, Mandala Finance dan lainnya,” tuntas Anandakrishnan. (h/dtk)
Redenominasi Rupiah Direncanakan 2014
Tahun Depan, BNI Genjot Dana Murah JAKARTA, HALUAN- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menggenjot pengumpan dana murah melalui kartu debit. “Pertumbuhan tabungan dana murah atau tabungan kita, tahun depan bisa lebih tinggi. Kalau tahun ini kita perkirakan bisa tumbuh 17%-20% tabungan,” ujar Direktur Consumer and Retail Banking BNI, Darmadi Sutanto dalam acara peluncuran tiga varian kartu debit baru di Jakarta, Jumat (7/12) BNI menargetkan pertumbuhan nilai transaksi kartu debit sebesar 70% tahun depan. General Manager Divisi Bisnis BNI Dodi Wiweko Probojakti menambahkan dalam setahun secara nilai transaksi BNI menargetkan nilai transaksi kartu debit ini sebesar Rp7 triliun tahun
Untuk harga seng di Toko UD Sandi saat ini Rp680.000 per kodinya, harga semen Rp55.000 per sak, harga besi Rp9.000 per kilo, dan bata per satuannya Rp700. Armen menerangkan, sejak enam bulan lalu, harga material bangunan cendrung tidak stabil. Ia berpendapat, isu-isu tentang rencana kenaikan harga bensin oleh pemerintah turut mempengaruhi harga material bangunan sampai saat ini. “Harga material dari beberapa bulan lalu kadang naik dan kadang turun,” ujarnya. Ia juga mengeluhkan sulitnya mendapat pasokan kayu pada saat ini. Sejak enam bulan lalu, kayu semakin sulit untuk didatangkan. Permintaan dari konsumen meningkat tetapi stok yang tersedia tidak mencukupi. Untuk harga kayu dibedakan dari jenis dan ukurannya. Kayu jenis Banio adalah yang paling mahal yaitu Rp3.800.000 per kubik, Kayu Timbalun Rp. 3.000.000 per kubiknya, dan jenis Meranti Rp1.700.000. “Untuk kayu mau mahal sekalipun orang-orang tetap akan membelinya, tetapi yang jadi masalah susahnya mendapat pasokan kayu pada saat ini,” keluh Armen. Armen menambahkan, di tokonya permintaan yang paling banyak pada saat ini yaitu untuk bahan material seperti batu bata, semen, dan pasir. Menurutnya, pembangunan rumah di Kota Padang sedang mengalami peningkatan. Hal ini karena, bantuan-bantuan dana bantuan untuk rumah-rumah yang terkena gempa sudah mulai dicairkan. “Dibanding tahun lalu, pembangunan rumah di Kota Padang jauh lebih meningkat. Masyarakat banyak yang sudah menerima bantuan gempa dari pemerintah, jadi mereka banyak yang membangun,” ujar Armen. Ia menambahkan, masyarakat Padang mulai banyak membangun di daerah By Pass. Untuk di kawasan bawah atau yang rawan dari bahaya tsunami seperti Air Tawar sepi dari pembangunan. “Sekarang yang ramai di kawasan atas karena masyarakat merasa daerah tersebut aman,” terangnya. (h/cw-ncv)
depan. Per November 2011, jumlah pemegang kartu debit BNI sudah lebih dari 9,5 juta customer dengan nilai transaksi mencapai Rp4,2 triliun. “Nilai transaksi ini naik 48% year on year,” tuturnya. Dia mengakui dalam 3-5 tahun ke depan, pertumbuhan kartu debit ini diperkirakan bisa mengalahkan kartu kredit. Adapun jumlah transaksi per bulan untuk kartu debit ini mencapai 700 ribu atau diperkirakan akan menjadi 8 juta transaksi setahun. Jumlah transaksi kartu kredit tahun ini diperkirakan naik 33% dibanding tahun lalu. Untuk tahun depan jumlah transaksi kartu kredit diperkirakan akan naik 45%-50%.(h/kcm)
JAKARTA, HALUAN- Kementerian Keuangan menyatakan ada kekhawatiran masyarakat terkait rencana redenominasi atau penyederhanaan mata uang rupiah yang akan dilakukan. Masyarakat khawatir terjadinya inflasi berlebih. Namun Kemenkeu sudah menyiapkan siasat. Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Agus Suprijanto mengatakan, kebijakan redenominasi rupiah yang rencananya bakal dilakukan mulai 2014 bukanlah kebijakan sanering yang pernah dilakukan saat pemerintahan Presiden Soekarno. “Redenominasi merupakan penyederhanaan cara penulisan dengan menghilangkan 3 digit, jutaan jadi ribuan
tanpa mengurangi daya beli harga terhadap nilai rupiah untuk barang atau jasa. Harga mengikuti. Beda dengan sanering, nilai uang dipotong tidak diikuti harga barang sehingga daya beli turun,” jelas Agus saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (7/12). Agus menyatakan, langkah antisipasi yang disiapkan untuk mencegah inflasi tinggi saat redenominasi sudah disiapkan. Pertama, mengedarkan uang redenominasi dan uang lama secara bersamaan. Kemudian ada kewajiban pedagang mencantumkan dua label harga berbeda di pasar, harga lama dan harga dengan nilai redenominasi. “Jadi pada masa transi-
si sekitar tahun 2014 sampai 2018, kita menggunakan dua denominasi (mata uang) yang berbeda, dan di pasar itu harus mencantumkan dua label harga (dual price tag). Lalu tahun 2019 sampai 2022, kita akan menggunakan mata uang baru yang telah diganti denominasinya. Jadi prosesnya sangat panjang, bisa 8 tahun, bahkan 11 tahun dari masa persiapan,” jelasnya. Agus menambahkan, bagi toko-toko yang tidak menyediakan dua label harga (dual price tag) maka akan dikenakan sanksi. Namun, sanksi tersebut akan ditentukan dalam pembahasan dengan DPR nanti. “Ini untuk masyarakat supaya tertib supaya tidak buat kepanikan,” cetus Agus. (h/inl)
Hotel
Tahun Baru, Hotel Mercure Bagi-bagi Doorprize PADANG,HALUAN—Hotel Mercure Padang juga telah mempersiapkan acara pergantian malam tahun baru dengan konsep yang sangat berbeda. Hampir sekitar lebih dari 450 tamu akan ikut merayakan pergantian malam tahun baru bersama keluarga, teman dan relasi di Hotel Mercure Padang. Dengan menggandeng partner seperti Asuransi Wahana Tata, PT. Garuda Indonesia, PT. Semen Padang, Keumala Holiday, Bank
Kesejahteraan, Sukanda Djaya, Radio Arbes, dan LG Electronic. Enricko SR Aji selaku Food and Beverage Manager pada Haluan, Jumat (7/12), mengatakan, tema acara tahun baru yang akan diusung kali ini yaitu deja vu @ Mercure. Menampilkan bintang bintang muda dengan bakat besar, Kiki (Penyanyi dan Komedian), Pinokio Band, DJ Chilly, kelompok modern dance UP THE DANCER, Master Ophal Rodrigo. Selanjutnya juga akan ada acara
makan malam ala baberque yang dikombinasikan dengan penampilan dari para bintang yang akan di pandu dengan Master of Ceremony muda dan enerjik yaitu Stephanus Andrew.” Dinner juga akan semakin asik dengan penampilan live music performance yang akan mengkolaborasikan penampilan atraktif Kiki dan Pinokio Band, Up The Dancer, dan masih banyak lagi. Acara juga akan semakin meriah dengan berbagai macam
hadiah lucky draw dan doorpize yang sangat menarik yaitu satu unit Yamaha Vega ZR, satu tiket pesawat pulang pergi PadangKualalumpur-Padang dan menginap di salah satu hotel berbintang . Tidak hanya itu saja para pengunujung juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan satu buah tiket pulang pergi Padang-Jakarta-Padang dan menginap di Pullman Jakarta Central Park. Lalu satu tiket pulang pergi
Padang-Bali-Padang dan menginap di All Season Legian, Televisi LED, DVD Player dan berbagai voucher menginap gratis di Accor Hotel Singapore, Malaysia, Bali, dan Bandung Untuk harga tiket BBQ Dinner Mercure Hotel memerikan harga menarik sebesar Rp.300.000nett/ orang. Tiket ini sudah termasuk Buffet Dinner Baberque All You Can Eat & Lucky Draw. Adapun, menu yang disajikan yaitu mulai dari variasi appetizer, main course, hingga dessert
dikemas dalam bentuk buffet. Puncak acara akan ditutup tepat pukul 00.00 WIB dengan pesta kembang api spektakuler. Sementara itu, bagi para tamu dan pengunjung yang ingin menikmati paket menginap beserta BBQ Dinner Tahun Baru kami tawarkan mulai dari Rp1.5 juta/kamar sudah termasuk BBQ dinner untuk dua orang. Dilengkapi pula dengan fasilitas menarik yaitu sarapan pagi untuk dua orang, kolam renang dan fitness. (h/cw-dra)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
PENERBANGAN
Akhir Tahun, Medan Tujuan Dominan PADANG,HALUAN— Akhir tahun ini, rute Padang-Medan menjadi penerbangan primadona di Sriwijaya Airlines dengan tingkat keterisian penumpang hingga 95 persen. Demikian dikatakan Yudo, Branch Manager Sriwijaya Airlines Padang kepada Haluan di kantornya Jumat (7/12). “Ini dikarenakan faktor banyaknya permintaan untuk Natal ke Medan begitu juga sebaliknya,” terang Yudo menjelaskan Sementara itu dikatakannya, harga untuk destinasi Padang-Medan, Medan-Padang ini mulai darI Rp700 ribu hingga Rp1 juta. Selain itu, faktor liburan sekolah pada pertengahan Desember juga menjadi salah satu faktor pendukung dari bagusnya tingkat keterisian dari penerbangan Padang-Medan Pada tahun 2013 Sriwijaya Airlines akan merubah citra Sriwijaya sebagai penerbangan Full Service dengan pencapaian layanan On Time Performance (OTP) yang lebih baik. Yudo mengatakan untuk menuju perubahan yang lebih baik, Sriwijaya saat ini tengah melakukan peremajaan armada. “Hingga pertengahan tahun 2013, pesawat sriwijaya airlines untuk seri 200 tidak akan dipergunakan lagi. Kedepan, Sriwijaya hanya akan memakai jenis pesawat seri 300, 400,500 dan 800,” kata Yudo lagi.(h/cw-dra)
SRIWIJAYA — Akhir tahun ini, rute Padang-Medan menjadi penerbangan primadona di SriwijayaAirlines.IST
Natal, Permintaan Tepung Naik PADANG, HALUAN – Jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru penjualan tepung mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Menurut Kepala Operasional Bogasari Depo Padang, Aldin Nirwansyah, peningkatan tersebut terjadi sejak satu bulan lalu. “Biasanya penjualan sekitar 3.800 ton dalam sebulan. Sejak bulan lalu meningkat menjadi
4.000 sampai 4500 ton perbulannya dan puncaknya pada bulan Desember ini,” ujar Aldin kepada Haluan, Jumat (7/11). Kota Padang sendiri merupakan pasar penjualan Bogasari yang paling besar untuk di wilayah Sumatera Barat. Dari penyaluran sebanyak 4000 ton untuk di wilayah Sumatera Barat, Sebanyak 2500 ton dipasok untuk Kota Padang dan selebihnya untuk daerah lain. Aldin menambahkan, pada tahun ini penjualan Bogasari juga mengalami pertumbuhan dari tahun lalu, pertumbuhan tersebut meningkat sekitar 12% sampai 15%. Ia juga berpendapat bahwa beberapa faktor yang cukup berperan dalam peningkatan tersebut yaitu adalah penggarapan wilayah baru. “Pada tahun lalu terdapat beberapa daerah yang belum
tersentuh oleh PT. Bogasari, dan untuk tahun ini tim dari Bogasari sudah mulai menggarap wilayah tersebut,” ujarnya. Faktor lainnya y a i t u masyarakat y a n g j a u h l e b i h cerdas dalam memilih bahan baku makanan mereka. “Sekarang masyarakat sudah pintar dalam memilih produk makanan mana yang berkualitas dan terjamin keamanannya. Oleh karena itu, kami selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat demi kepuasan masyarakat,” tambahnya. Aldin menerangkan, PT. Bogasari memiliki banyak keunggulan dibanding kompetitor lainnya, yaitu soal kestabilan
harga, lancarnya distribusi, pelayanan yang maksimal, dan juga kualitas yang terjamin. PT. Bogasari juga selalu memperhatikan tanggapan konsumen terhadap produknya. Jika ada keluhan terhadap produk Bogasari, maka pihak Bogasari akan mencoba menanganinya semaksimal mungkin. Ia berharap, kedepannya masyarakat Sumatera Barat lebih cerdas dalam memilih bahan baku makanan. Sikap yang cerdas akan membuat konsumen lebih selektif dalam memilih bahan makanan yang berkualitas agar terjamin gizi dan keamanannya. (h/cw-ncv)
OTOMOTIF BESOK DI TAMAN BUDAYA PADANG
Suzuki EPM Gelar “Ertiga Mania” PADANG, HALUAN— PT Elang Perkasa Motor (EPM) selaku Main Dealer Mobil Suzuki di Sumatera Barat menggelar iven “Ertiga Mania” di Taman Budaya Padang besok, Minggu (9/12). Iven ini persembahan Suzuki bagi masyarakat karena dimeriahkan berbagai atraksi, hiburan dengan artis ibukota serta beragam hadiah doorprize. “Acara ini terbuka, karena kami mempersembahkan untuk masyarakat Padang dan Sumbar umumnay. Silahkan hadir beramai-ramai
di Taman Budaya Padang,” kata Marketing Manager PT Elang Perkasa Motor, Fandy kepada Haluan, Jumat (7/12). Selain hiburan, lanjut Fandy, iven Ertiga Mania tersebut juga menggelar kegiatan lainnya seperti Fun Touring, Evisiensi Bahan Bakar, Familly Games serta ajang door price. Touring akan dilepas dari garis start di Showroom PT Elang Perkasa Motor Jalan Khatib Sulaiman Padang dengan melewati rute keliling Kota Padang, selanjutnya menuju jalan by pass,
langsung ke Bandara Internasional MinangKabau (BIM) dan berakhir di Taman Budaya. Tidak hanya sekadar konvoi, Jagorawi Motor juga telah menyiapkan beberapa permainan yang menarik bagi peserta. “Pada even Ertiga Mania ini, kami mengundang seluruh costumer ertiga yang ada di Sumatera Barat ini,” jelasnya. Tak tanggung-tanggung, jelas Manager Marketing PT Elang Perkasa Motor Sumbar ini lagi, seluruh costumer yang sudahmelakukan inden terhadap suzuki ertiga juga diundang dalam iven ertiga mania ini. Gelaran ini bertabur hadiah seperti sepeda motor Suzuki Nex, Ipad, uang tunai. Fandy mengatakan, bahwa program ini merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat Sumbar yang telah memilih produk Suzuki sebagai kendaraannya, terutama Ertiga. Dan bagi yang masih penasaran dengan Ertiga, bisa mencobanya selama even berlangsung. (h/vid)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
17
GOL — Satu gol Jordan Henderson memastikan kemenangan Spurs atas Udinese di Udine. UEFA
LIVERPOOL
Sukses 2 Misi UDINE, HALUAN — Liverpool meraih kemenangan tipis 1-0 atas Udinese pada matchday VI Liga Europa. Kemenangan tipis itu sudah cukup untuk membuat tim arahan Brendan Rodgers itu lolos dari fase grup, sekaligus menuntaskan misi kedua, menang di daratan Italia. Liverpool memang membutuhkan kemenangan untuk lolos dari Grup A. Dan itulah yang mereka dapatkan kala melawat ke Friuli, Jumat (7/ 12/2012) dinihari WIB. Kemenangan The Reds ditentukan lewat gol Jordan Henderson pada menit ke-23. Gol tersebut diawali oleh sundulan Luis Suarez yang kemudian mendarat di kaki Suso. Nama terakhir kemudian memberikan bola kepada Henderson yang langsung melepaskan tendangan datar. Itu adalah gol pertama Henderson musim ini.
Liverpool yang tampil relatif dominan langsung menekan pertahanan Udinese setelah mendapatkan gol tersebut. Namun, Udinese juga sempat mendapatkan peluang. Diego Fabbrini melepaskan sebuah tembakan pada menit ke33. Tetapi, sepakannya tidak menghasilkan apa-apa dan mendarat tepat ke tangkapan Pepe Reina. Dua menit menjelang turun minum, Suarez melepaskan sebuah tembakan dari sisi kanan, namun melambung. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk
keunggulan Liverpool. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-65, Daniele Padelli menyelamatkan gawang yang dikawalnya dari kebobolan. Kiper Udinese itu menepis tendangan voli Henderson sehingga membuat skor tetap tidak berubah. Udinese kemudian bermain dengan 10 orang sejak menit 79 setelah Giovanni Pasquale mendapatkan kartu kuning kedua lantaran melakukan pelanggaran terhadap Raheem Sterling. Di penghujung laga, Antonio Di Natale nyaris membuyarkan kemenangan Liverpool jika saja tendangannya tidak melambung tipis di atas mistar gawang. Kemenangan ini membuat Liverpool lolos sekaligus membuat kemenangan 3-1 yang diraih Young Boys atas Anzhi Makhachkala tidak berarti. Liverpool lolos sebagai juara Grup A dengan nilai 10, nilai yang sama dengan milik Anzhi dan Young Boys.(h/net)
Spurs Menangi Laga Hidup Mati LONDON, HALUAN — Tottenham Hotspur berhasil memenangi laga hidup mati dalam lanjutan Liga Europa melawan Panathinaikos. Spurs berhasil menang atas wakil Yunani itu dengan skor akhir 3-1. Pada pertandingan yang berlangsung di White Hart Lane, Jumat (7/12/2012) dinihari WIB, The Lily Whites unggul 1-0 di babak pertama berkat gol yang dicetak oleh Emmanuel Adebayor di menit 28. Panathinaikos bisa menyamakan kedudukan di menit 54 lewat kaki ZeCarlos Gomes. Spurs akhirnya bisa menang berkat dua gol tambahan yang tercipta atas nama Orestis Karnezis yang melakukan gol bunuh diri di menit 76 dan Jermain Defoe enam menit berselang. Tidak ada gol tambahan hingga pertandingan usai, Spurs pun menang dengan skor akhir 3-1. Dengan tambahan tiga poin ini Spurs tetap berada di posisi kedua klasemen Grup J, dengan torehan 10 poin. Mereka berada di bawah Lazio yang mengumpulkan 12 poin. Sementara itu, Panathinaikos gagal mengambil alih posisi tim asal London itu dan harus puas duduk di posisi t i g a dengan raihan lima poin.(h/net)
Tim Yang Lolos Babak 32 Besar Peserta dari fase grup Liga Champions 1. Chelsea 2. CFR Cluj 3. Olympiakos 4. Benfica 5. Zenit St Petersburg 6. BATE Borisov 7. Dinamo Kiev 8. Ajax Amsterdam
Grup A 1. Liverpool 2. Anzhi Makhachkala
Grup E 1. Steaua Bucharest 2. VfB Stuttgart
Grup I 1. Olympique Lyon 2. Sparta Praha
Grup B 1. Viktoria Plzen 2. Atletico Madrid
Grup F 1. Dnipro Dnipropetrovsk 2. Napoli
Grup J 1. Lazio 2. Tottenham Hotspur
Grup C 1. Fenerbahce 2. Borussia Moenchengladbach
Grup G 1. RC Genk 2. Basel
Grup K 1. Metalist Khrakiv 2. Bayer Leverkusen
Grup D 1. Bordeaux 2. Newcastle United
Grup H 1. Rubin Kazan 2. Inter Milan
Grup L 1. Hannover 96 2. Levante
Jermain Defoe
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syahrizal
18 OLAHRAGA POJOK ARENA Padang Boyong 21 Pesepakbola PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Porprov Kota Padang boyong 21 pemain untuk membidik target satu medali emas, pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII-2012, 12-20 Desember mendatang di Kabupaten 50 Kota. Skuad asuhan pelatih Tri Gustian, Andre Syafrudin, dan Andreas tersebut dijadwalkan akan berangkat Sabtu (8/12) ke Limapuluh Kota. Oky Febriansyah dan kawan-kawan berada satu grup dengan Kota Solok, dan Kota Payakumbuh pada babak penyisihan grup. Diungkapkan sekretaris tim sepakbola kota Bingkuang, Dedi Umar Putra, tim Padang rencananya akan menginap di SD Negeri 01 Sarilamak, di Limapuluh Kota. 'Pada Sabtu malam akan dilaksanakan screening pemain, untuk memastikan keabsahan data para pemain yang akan berlaga nantinya,' terangnya. Sementara pelatih kepala Padang, Tri Gustian, mengatakan, timnya telah siap untuk berlaga dan mencapai target. “Setelah melakoni beberapa laga ujicoba, kami telah melakukan evaluasi terhadap tim. Mudah-mudahan kami mampu memberikan hasil maksimal untuk Kota Padang,' tukasnya. (h/rio)
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
FIFA BAKAL BEKUKAN SEPAKBOLA INDONESIA
Mimpi SP Bisa Gagal PADANG, HALUAN — Ancaman FIFA untuk membekukan sepakbola Indonesia dikhawatirkan akan berimbas kepada peluang Semen Padang (SP) tampil di AFC Cup 2013.
Skuad Piala Asia Belum Ditentukan JAKARTA, HALUAN — Koordinator tim nasional Indonesia, Bob Hippy, mengaku belum memiliki rancangan persiapan menghadapi babak kualifikasi Piala Asia 2013. Namun untuk komposisi pemain kemungkinan tidak akan jauh berbeda dari skuad di Piala AFF lalu. "Meski skuad Piala AFF 2012 sudah cukup bagus, tapi tidak menutup kemungkinan untuk menambah para pemain lagi. Sebab, kita menghadapi pertandingan dengan level yang jauh lebih tinggi," ucap Bob Hippy di bola.net. "Penambahan pemain, juga bertujuan mencari skuad yang bagus karena kami tahu suporter ingin yang terbaik," sambungnya. Selain itu, ditambahkan oleh Bob jika hingga saat ini, Exco PSSI belum menerima evaluasi keseluruhan terkait hasil yang dicapai Timnas di Piala AFF 2012. "Dalam rapat Exco pada Selasa (04/12) malam, belum ada keputusan apa-apa. Sebab, tidak semua anggota Exco menghadirinya. Karena itu, kami merencanakan untuk menggelar rapat lanjutan membahas Timnas," pungkasnya. Pada pertandingan pertama di babak kualifikasi nanti, Timnas senior akan berhadapan lawan Irak, 6 Februari 2013. (h/net)
Andik Tolak Tawaran Klub Swiss SURABAYA, HALUAN — Andik Vermansyah disebut telah menolak tawaran dari sebuah klub asal Swiss yang berminat mendatangkannya. Pemain berusia 21 tahun itu memilih bertahan bersama Persebaya. Penampilan Andik mulai menyita perhatian sejak SEA Games 2011 lalu di Jakarta. Bahkan, pemain kelahiran Surabaya ini mendapat pujian dari bintang Inggris, David Beckham, saat Los Angeles Galaxy berhadapan dengan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu. Saat di ajang AFF Suzuki Cup 2012, Andik membuat gol spektakuler ke gawang Singapura. Sayang, langkah Indonesia terhenti di fase grup usai kalah dari Malaysia di laga pamungkas. Meski demikian, pesona Andik tidak pudar. Sebelumnya, ia pernah dikabarkan menarik minat Benfica dan Inter Milan. "Bukan sombong, tapi memang banyak klub luar negeri yang menghubungi saya. Sejujurnya saya masih cinta dan ingin main di Persebaya," ucap Andik. Hal ini diamini oleh Deputi Sekjen PSSI sekaligus Komisaris Persebaya, Saleh Ismail Mukadar. "Sebenarnya Andik ini banyak peminatnya. Baik klub dalam negeri maupun klub luar negeri seperti Malaysia," ujar Saleh. "Peminatnya tak hanya dari Asia saja, negara-negara di Eropa juga berminat kepadanya. Ada klub di Swiss yang sangat berminat pada Andik," ia melanjutkan.(h/net)
MIMPI ASIA — Tampil di kompetisi Asia merupakan salah satu mimpi Semen Padang usai menjuarai IPL 2011-2012 lalu. Sayangnya, mimpi ini terancam buyar seiring ancaman FIFA soal konflik sepakbola di Indonesia yang belum juga berakhir. DOKUMEN
Pilar Belakang SP Belum Bergabung PADANG, HALUAN — Kendati tiga pilar lini belakangnya belum juga bergabung, tim Semen Padang FC kembali menggelar latihan Stadion H Agus Salim, Jumat (7/ 12). Seluruh pemain yang telah bergabung di mess ikut dalam latihan yang dipimpin langsung Direktur Teknik Suhatman Imam dan Pelatih Kepala Jafri Sastra serta pada asisten pelatih. “Tiga pilar di belakang, masingmasing Wahyu Widjiastanto, Novan Satya masih berada di kampungnya, Minggu (9/12) sudah bergabung kembali bersama tim. Sementara David Pagbe masih pemulihan dari cederanya,”kata salah satu asisten pelatih, Delfi Adri. Soal Pagbe sendiri, jelas Delfi, ada diagnosa dari dokter yang berbeda dengan rekomendasi yang berbeda pula, yakni dioperasi dan
tidak dioperasi. Namun Delfi memberi pandangan jika memang ada dokter yang merekomendasi dapat tidak dilakukan operasi kepada Pagbe, opsi ini bisa diambil. Dengan pemulihan lanjutan, Pagbe bisa melanjutkan kariernya. Berbeda dengan opsi operasi. Jika hal ini dilakukan, Pagbe dipastikan harus menjalani waktu pemulihan operasi yang lebih panjang. “Kan ini bisa berpengaruh kepada karir Pagbe karena akan lama tidak bertanding. Apalagi usianya mulai lanjut,”kata Delfi memberikan pandangan. Sementara pilar lini belakang lainnya yang juga mengalami cedera, Hengky Ardiles sudah bergabung, tapi masih menjalani latihan sendiri di lapangan. Ia hanya menjalani latihan berupa jogging ringan di lapangan dan tidak ikut dalam gim
yang dilakoni pemain lain. Gim yang dijalani Titus Bonai Cs di lapangan menurut Delfi sudah menunjukkan peningkatan jika dibanding dengan gim yang dilaksanakan Rabu (5/12) lalu. Menurut Delfi, pada momen latihan kali ini, para pemain sudah menunjukkan koordinasi yang baik sehingga kesalahan dasar yang tersaji pada latihan sebelumnya bisa ditekan. Mereka bergerak dan memainkan bola dengan baik sesuai dengan instruksi Direktur Teknik Suhatman Imam. Menurut rencana, pekan depan, tepatnya Kamis (13/12) Laskar Bukit Indarung akan bertolak ke Aceh guna mengikuti turnamen pra musim, Piala Gubernur. Turnamen ini sendiri diikuti tim asal Thailand, Malaysia dan Singapura, termasuk tim dari dalam negeri. (h/mat)
AGUNG LAKSONO SOAL MENPORA BARU
Tuntaskan Persoalan Sepakbola !
TIMNAS AFF 2012 merupakan salah satu buah konflik di federasi sepakbola Indonesia. NET
AS Roma Bakal Hadapi Persebaya SURABAYA, HALUAN — Pesona Persebaya Surabaya sebagai klub besar Indonesia di mata klub-klub Eropa belum lah pudar. AS Roma dikabarkan tertarik untuk melawan klub yang musim kemarin hanya menjadi runner up Indonesian Premier League (IPL) itu. Kabar kedatangan klub berjuluk Giallorossi ke Surabaya itu mulai beredar di social media beberapa hari belakangan ini. Media Officer Persebaya, Ram Surrahman, pun tak membantahnya. "Benar, memang ada wacana AS Roma ingin bermain lawan Persebaya tahun depan," beber Ram, Kamis (07/12). Menurutnya pertandingan yang direncanakan digelar pada bulan Mei 2013 nanti itu belum lah fix benar. Pihak Event Organizer (EO) baru sebatas menyampaikan permintaan untuk bertemu membahas kesediaan Persebaya. Pertemuan manajemen Persebaya dengan EO itu menurut Ram akan berlangsung usai pertandingan persahabatan lawan Perak FA nanti. "Tanggal 15 pihak EO akan datang ke Surabaya dan pertandingan lawan Perak FA bisa jadi bahan penilaian mereka. Jadi mohon partisipasinya dari teman-teman Bonekmania," sambung pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panpel Pertandingan Persebaya ini. Ram juga menambahkan kalau pertandingan ini bisa terealisasi, maka ini adalah tahun yang tepat bagi Andik Vermansyah untuk tetap berbaju Persebaya. Sebab, Persebaya masih diminati klub-klub Eropa lainnya untuk dijajal. "Jika Andik suatu saat ingin bermain di Eropa, pertandingan lawan klub-klub seperti Roma ini merupakan pengalaman yang berharga. Akan sangat tepat jika ia mau bertahan," tandasnya. (h/net)
JAKARTA, HALUAN — Menko Kesra Agung Laksono, yang untuk sementara ditunjuk guna menjalani tugas-tugas Menpora, punya harapan khusus mengenai sosok menpora definitif yang nanti akan ditunjuk presiden.
"Penggantinya supaya memiliki waktu yang banyak untuk bisa memimpin dan membangkitkan kembali semangat berolahraga, terutama sepakbolanya," kata Agung di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (7/12).
Menyusul pengunduran diri Andi Mallarangeng sebagai menpora, akibat kasus hukum yang menjeratnya, Presiden SBY belum menunjuk pejabat definitif menpora yang baru, kendati telah menunjuk Agung Laksono sebagai pejabat sementara dalam menangani tugas-tugas Menpora. Agung sendiri tak mau berspekulasi soal sosok pengganti Andi nanti karena menilai itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden. Agung pun tak tahu kapan pengganti definitif Andi akan disampaikan ke publik. "Itu hak presiden, kalau seperti menteri kesehatan dulu ada wakilnya sementara, kalau tidak ada apakah ditunjuk pejabat baru, kita belum tahu. Kita serahkan pada bapak presiden. Mungkin hari ini bisa diputuskan, atau paling lambat besok," imbuhnya. (h/net)
Pada pengundian AFC Cup 2013 di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (6/12). Semen Padang sebagai juara Indonesia Premier League (IPL) musim 2011/12 menempati grup E. Tim berjuluk Kabau Sirah akan bersaing dengan Kitchee (Hongkong), Singapore Armed Force FC (Singapura), dan Churchill Brothers (India). CEO Semen Padang Erizal Anwar mengaku bersyukur SP bisa langsung masuk ke grup stage. “Kami berharap dapat melangkah ke babak-babak selanjutnya, mengikuti beberapa tim-tim Indonesia terdahulu. Mudah-mudahan Semen Padang mampu meraih hasil maksimal,” terangnya seperti dilaporkan Media Officer Semen Padang, Ronny Suhatril. Semen Padang saat ini
telah dihuni oleh banyak pemain berlabel Timnas. Oleh sebab itu, untuk bermain pada turnamen level dua Asia tersebut, “Laskar Bukit Indarung” diyakini mampu bersaing. Menyangkut kemungkinan ikut terancamnya Semen Padang untuk tampil di AFC Cup, Erizal mengakui bisa berimbas kepada peluang Ellie Aiboy Cs mengukur kemampuan hingga ke tingkat Asia. “Otomatis Semen Padang tak bisa tampil. Tapi kita berharap itu tidak terjadi karena sepakbola Indonesia tengah memasuki fase rekonsiliasi, ”harap Erizal. Sementara klub Indonesia lainnya yakni Persibo Bojonegoro, tidak perlu mengikuti play off untuk masuk ke fase grup. Hal tersebut dikarenakan, salah satu peserta AFC asal Australia mengundurkan diri. “Alhamdulillah Persibo tidak play off, jadi kita tidak terlalu sulit lagi,” jelas Ferry Kodrat CEO Persibo. Persibo berada di grup F bersama Yangon United (Myanmar), Sunray Cave (Hongkong), serta New Radiant Maladewa. “Ini sebuah tantangan untuk klub profesional Indonesia, agar mampu menjaga kualitas permainan, serta pemenuhan regulasi kompetisi AFC,” tukas CEO LPIS Widjayanto. (h/rio/mat)
MENPORA MUNDUR
Kongres PSSI Tetap Jalan di Palangkaraya JAKARTA, HALUAN — Ditetapkannya Menpora Andi Mallarangeng sebagai tersangka kasus korupsi ditegaskan PSSI tidak akan menghentikan agenda menggelar kongres akhir pekan ini. Demikian dikatakan Sekjen PSSI Halim Mahfudz terkait status Andi yang kemarin resmi menjadi tersangka kasus korupsi proyek Hambalang. Padahal, dua hari lalu ia atas nama pemerintah telah mengultimatum PSSI dan KPSI untuk menyelesaikan konflik mereka melalui kongres. "Jika tidak, pemerintah akan ambil kewenangannya, sesuai Undang-Undang, seperti yang dulu kami lakukan," cetus Andi hari Rabu (5/12) lalu. Menanggapi perkembangan tersebut, Halim menyatakan bahwa kongres memang akan berjalan karena telah diagendakan. "Kami belum tahu sebenarnya kondisi ini berpengaruh atau tidak. Belum tahu sejauh mana, karena pemerintah dalam kasus sepakbola hanya menjalankan tugas di Undang-Undang NO.3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional,” ujar Halim kepada detiksport, Jumat (7/12/2012). "Dengan kasus yang menimpa Pak Menteri, kongres akan terus berjalan sesuai kesepakatan MoU. Semoga saja dari hasil kongres nanti
>> Editor : Rahmatul Akbar
akan ada hasil. Jadi, masalahnya tidak sampai ke pemerintah yang sudah mengultimatum akan mengambil alih," sambungnya. Halim beberapa waktu lalu juga mempertanyakan ultimatum Menpora tersebut, karena secara tidak langsung dinilai masih mengakomodir KPSI. Ia lalu mengutip Pasal 51 Ayat 2 dari UU No. 3/2005 yang berbunyi, "Penyelenggara kejuaraan olahraga yang mendatangkan langsung massa penonton wajib mendapatkan rekomendasi dari induk organisasi cabang olahraga yang bersangkutan dan memenuhi peraturan perundangundangan". "Jadi salah satu sebab Indonesia terancam sanksi adalah tidak dijalankannya UU 3/2005. Jika pemerintah "masuk" mengurusi dan memaksakan MoU, ini khawatirnya dilihat sebagai intervensi dan sanksi bisa langsung dijatuhkan. Betapa elok kalau pemerintah justru melaksanakan UU yang dibuat untuk atur olahraga," demikian Halim melalui akun twitter-nya yang dilansir detikSport Tentang kongres, yang kemungkinan besar tetap digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 9 atau 10 Desember, PSSI masih sedang mempersiapkannya. (h/net)
>> Penata Halaman : Irvand
OLAHRAGA 19
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
KOMBAYA 2012
SMA DB Pertahankan Gelar
JUARA LAGI — Tim basket SMA Don Bosco berhasil mempertahankan gelar juara Kombaya 2012 setelah mengalahkan tim MAN II Padang di partai final yang berlangsung di GOR Prayoga, kemarin. HUMAS
PADANG, HALUAN — Perjuangan panjang tim basket putra SMA Don Bosco membuahkan hasil pada Kompetisi Basket Yamaha (Kombaya) edisi 2012. Tim asal Kota Padang ini berhasil mengandaskan mimpi MAN II Padang untuk merebut gelar juara Kombaya. “Atas keberhasilan itu, tim basket putra SMA Don Bosco berhasil mempertahankan gelar yang mereka raih sebelumnya,”kata Ketua Panitia Pelaksana Reinold Fadli kepada Haluan, kemarin Sementara dibagian putri, tampil sebagai juara SMA 1 Payakumbuh, setelah dalam laga puncak mereka berhasil mengatasi perlawanan SMA 1 Padang. “Kombaya 2012 telah seleksi digelar, untuk putra tampil sebagai juara, SMA 2 Don Bosco, sedangkan putri tampil sebagai juara
SMP 1 Payakumbuh. Pertandingan puncak ini berlangsung sangat ketat,” ujar Palek, sapaan akrab Reinold Fadli. Selain mencari tim juara, Kombaya 2013 ini juga memilih juara III, untuk juara tiga putra diraih, tim basket SMA 2 Payakumbuh, setelah mereka berhasil mengatasi perlawanan SMA 4 Bukittinggi. Sedangkan dibagian putri, posisi ketiga ditempati SMA Don Bosco, setelah mereka berhasil mengatasi perlawanan 2 Bukittinggi. Sementara, untuk dancer, tampil sebagai juara SMA 1 Padang, setelah dalam laga puncak berhasil mengatasi SMA Don Bosko. “Kami dari panitia cukup puas dengan hasil ini. Sejak babak penyisihan pertandiang berlangsung ketat. Dua wilayah yang kami tabuh mampu memberi hiburan bagi penon-
ton dan pecandu basket di Sumbar,” kata Palek. Katanya, Kombaya ini akan menjadi agenda tetap, soalnya minat sekolah ikut turnamen ini cukup tinggi. Malahan, beberapa sekolah meminta, tahun depan jumlah peserta di tingkatkan, agar persaingan bisa lebih ketat. “Tahun ini banyak sekolah yang berminat, karena kuota terbatas, maka kami hanya membuat dua wilayah. Tahun depan, kita akan coba melakukan koordinasi dengan pihak Yamaha, agar bisa menambah peserta,” terangnya. Dijelaskannya, Kombaya 2012 ini digelar 22 September – 5 Desembaer dengan jumlah peserta 10 tim, masing-masing lima putra dan lima tim putri. Sedangkan, tempat penyisihan digelar di 10 sekolah yang ambil bagian dalam iven ini. (h/mat)
Wagub: Persiapan Porprov Sudah Baik POJOK ARENA Pebalap Indonesia Start Terdepan SANTAROSA, HALUAN — Pebalap dari Tim Yamaha Indonesia merebut posisi start terdepan di kelas manual (MT) ASEAN Cup Race 2012. Sementara di kategori matic (AT), posisi terbaik rider Indonesia adalah di urutan kedua. Di SM City, Santa Rosa Laguna, Manila, Jumat (7/12/2012) kualifikasi ASEAN Cup Race untuk kelas MT dan AT dilakukan dua kali. Dari dua kesempatan tersebut, pebalap yang punya catatan waktu terbaik berhak mendapat posisi start terdepan alias pole. Adalah rider Indonesia, Agus Setyawan, yang meraih posisi pole untuk kelas MT. Catatan waktu terbaiknya 57,565 detik di kualifikasi pertama tak ada yang bisa mematahkan di kualifikasi kedua. Indonesia bukan cuma merebut pole di kelas MT karena tiga posisi start terdepan juga milik rider tanah air. Mencatat waktu 57,598 detik, Yoga Adi Pratama akan start di urutan dua. Sementara di belakangnya ada Tamy Pratama, setelah membukukan waktu 57,688 detik. Total lima pebalap Indonesia yang berlaga di kelas MT berhasil masuk tujuh besar. Bieffe Agatha Riko Pranata dapat posisi start lima, sementara Tedy Permana ada di posisi tujuh. (h/net)
LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim meyakini gelaran Porprov XII yang dituanrumahi Kabupaten Limapuluh Kota bakal terlaksana dengan baik. Hal ini dikatakan orang nomor dua di lingkungan Pemprov Sumbar ini usai meninjau langsung kesiapan pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Sumbar itu bersama Wabup Limapuluh Kota Asyirwan Yunus dan Ketum KONI Sumbar Syahrial Bachtiar yang didampingi beberapa petinggi KONI Sumbar lainnya, Kamis (6/12). Muslim Kasim menyempatkan diri meninjau lokasi upacara pembukaan di Stadion Aziz Haily (sebelumnya disebut Stadion Singa Harau). Saat kunjungan itu, beberapa pekerja terlihat
masih mempersiapkan lokasi, termasuk pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang tengah berlatih. Ada beberapa perubahan yang terlihat di lokasi ini, mulai dari sudah diaspal hotmixnya jalan masuk ke arena hingga sudah rampungnya kaldron api Porprov yang berbentuk kambing hutan yang menjadi maskot alek ini. Di tempat yang sama, Wagub juga meninjau salah satu lokasi pertandingan futsal. “Di dalam stadion Azis Haily dan komplek ini, akan dipertandingan beberapa cabang olahraga, seperti bola voli pasir, futsal dan atletik,”jelas Ketum Porprov XII Asyirwan Yunus yang juga Wakil Bupati Limapuluh Kota. Dalam kesempatan yang sama, Wagub Muslim Kasim juga meninjau salah satu lokasi pemondokan wasit di SMP 1 Harau dan melihat sebagian perlengkapan yang sudah sampai di Sekretariat Porprov XII di Kantor Disbudparpora.
Inkanas Gelar Kejurda PADANG, HALUAN — Pengurus Daerah (Pengda) Institut Karate-do Nasional (Inkanas) akan menggelar Kejuaraan Daerah antar Dojo se-Sumbar memperebutkan piala bergilir Gubernur Sumbar, yang akan dihelat mulai awal Februari 2013 di GOR Universiats Negeri Padang (UNP). Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengda Inkanas Sumbar, Suprapto, Jumat (7/12) di Padang. Dijelaskan Suprapto kejuaraan tersebut, merupakan yang ke empat kalinya digelar di Sumbar. “Hal ini selain untuk menjalankan program kerja Penda Inkanas, disamping itu, juga sebagai ajang untuk mencari karateka-karateka berbakat Inkanas,” terangnya. Pengcab maupun Dojo Inkanas di Sumatera Barat, diharapkan segera mempersiapkan para karatekanya untuk mengikuti Kejurda tersebut. Karena masih ada waktu sekitar dua bulan untuk mempersiapkan karateka tersebut. Pada Kejurda tersebut nantinya akan dipertandingkan sebanyak delapan kategori
dan 70 kelas. Untuk kategori usia dini (kelahiran 2004-2005) akan dipertandingkan sebanyak enam kelas. Kategori pra pemula (kelahiran 2002-2003) mempertandingkan enam kelas. Kategori pemula (kelahiran 2000-2001) mempertandingkan tujuh kelas. Kategori kadet (kelahiran 1998-1999) mempertandingkan sebanyak sepuluh kelas. Untuk kategori yunior (kelahiran 19961997) mempertandingkan sebelas kelas. Kategori senior (kelahiran 1995-1986) mempertandingkan 13 kelas. Kejurda tersebut juga mempertandingkan kategori TNI/Polri untuk usia 18 tahun ke atas, yang akan mempertandingkan sebanyak 13 kelas, serta untuk kategori veteran mulai usia 30 tahun ke atas, akan mempertandingkan empat kelas. Sementara sebelum gelaran tersebut diselenggarakan, Ketua Umum Inkanas mengundang seluruh pengurus Pengda Inkanas untuk dapat hadir pada temu ramah Pengda Inkanas, Senin (17/12) pekan depan. (h/rio)
Beberapa perlengkapan pertandingan seperti matras Tarung Derajat dan perlengkapan tanding taekwondo, seperti alat sensor matic untuk penilaian sudah berada di lokasi.”Ini menunjukkan proses persiapan menuju ke arah yang baik karena apa yang dikhawatirkan banyak pihak sebelum ini perlahan tak terbukti,”timpal Ketua SC Syaiful. Soal kesiapan venue, Sekretaris Panitia, Zulhikmi menegaskan seluruh venue siap untuk digunakan saat pertandingan, termasuk venue dayung. ”Tempatnya sudah kita siapkan, dan tinggal menunggu peralatan dari Pengprov POD SI,” sebutnya. Pada jumpa pers di Media Centre, Ketua Umum Panitia Asyirwan Yunus, direncanakan pembukaan helat ini akan dihadiri tiga menteri, yakni Menko Kesra, Menpora dan Mendagri pada Rabu (12/12) pukul 14.00 WIB. ”Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, pimpinan DPRD Sum-
SYARLI Mubbaraq (tengah) memberikan keterangan pers tentang pelaksanaan iven selaju sampan di Padang. IST PADANG, HALUAN — Kerinduan masyarakat Padang khususnya warga di daerah aliran sungai Batang Arau dan sepanjang pesisir pantai akan lomba olahraga tradisional Selaju Sampan tahun depan bakal terobati. Pasalnya Perhimpunan Dayung Anak Nagari (Pedang) rencananya
pertengahan Maret 2013 siap menggelar kembali lomba tersebut. "Selaju Sampan punya nilai tradisi yang kuat bagi masyarakat di daerah aliran sungai Batang Arau dan pesisir pantai Padang, jadi harus tetap dijaga eksistensinya,"ujar Ketua Pedang
bar serta seluruh walikota dan bupati di lingkungan Sumatera Barat, akan menghadiri helat olah raga yang mempertandingan 29 cabang olah raga yang telah dipastikan untuk bertanding,”kata Asyirwan Yunus Saat pembukaan Porprov itu pihaknya akan melibatkan 1000 talempong pacik yang siap untuk menghibur perhelatan olah raga terbesar tingkat propinsi tersebut.
Sorenya, pembukaan proprov juga dimeriahkan dengan 3 senam massal dari campuran 3 generasi umur berbeda, umur 17- 50 tahun. “Pembukaan Porprov dengan memainkan 1000 talempong pacik itu nantinya akan menjadi sejarah baru bagi kabupaten Limapuluh Kota, bahkan akan menjadi rekor muri yang selama ini belum, ”katanya memastikan kesiapan Media Centre. (h/mat/ddg)
Pecatur UIR Menang di Unand PADANG, HALUAN – Ketua Umum Pengprov Percasi Sumbar Wahyu Iramana Putra siap membantu UKO Unand (Unit Kegiatan Olahraga Universitas Andalas) untuk menggelar kejuaraan catur antar perguruan tinggi tingkat nasional. “Saya yakin adik-adik di UKO Unand bisa menggelarnya karena baru saja sukses melaksanakan iven serupa tingkat Sumatera. Saya hanya minta dukungan dari pengambil kebijakan di Unand untuk bisa membantu memfasilitasi penginapan peserta yang datang dari seantero Indonesia,”kata Wahyu saat menutup pelaksanaan Turnamen Catur Antar Perguruan Tinggi se-Sumatera di Auditorium
Lomba Selaju Sampan Kembali Digelar Syarli Mubaraq didampingi Ketua Tim Pengarah Lomba Selaju Sampan Mendagri Cup II 2013, Isa Kurniawan, pada wartawan Jumat (7/12) di salah satu cafe di kawasan Jati Padang. Syarli yang merupakan pentolan gerakan reformasi Sumbar saat menjabat Ketua SMPT Unand tahun 1998 menunjukkan kepeduliannya karena olahraga tradisional Selaju Sampan bisa menjadi ikon baru wisata Padang. "Banyak track yang menarik digunakan dikarenakan ada beberapa sungai yang membelah Kota Padang, seperti Batang Muar sungai di daerah Ulakkarang dan Banda Bakali dekat GOR H. Agus Salim"ujar Syarli putra Simpang Anam Padang itu. Sementara Ketua Pengarah Isa Kurniawan mengatakan lomba Selaju Sampan Mendagri Cup II 2013 merupakan kelanjutan dari Lomba Selaju Sampan tahun 2006
Ketum Porprov Asyirwan Yunus tengah memberi penjelasan kepada Wakil Gubernur Muslim Kasim saat peninjauan persiapan pelaksanaan Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Kota. HUMAS
lalu dengan memperebutkan piala bergilir Mendagri RI, di mana waktu itu Mendagri RI dijabat M. Ma'ruf. "Jadi lomba Selaju Sampan tahun depan itu adalah kelanjutan dari lomba yang sama yang pernah digelar beberapa tahun lalu dengan memperebutkan piala bergilir Mendagri,"ujar Isa yang juga pentolan Kompak (Komunitas Masyarakat Padang Kota Tercinta). Baik Syarli maupun Isa menyatakan lomba Selaju Sampan membuka pintu kepada semua pihak yang mau berpartisipasi terhadap upaya menjaga kelestarian olahraga tradisional Selaju Sampan di Padang. "Pedang, Kompak dan organisasi maupun komunitas apa pun yang satu semangat, kita membuka pintu untuk bersinergi demi menjaga kelestarian tradisi kita di Padang,"ujar Syarli didampingi sekretaris panitia Adrian. (h/mat)
Unand, kemarin. Sayangnya, kesiapan Percasi Sumbar tak bisa mendapat respon langsung dari pimpinan Unand. Tak satupun dari unsur perguruan tinggi tertua di Sumatera ini yang berkenan menghadiri penutupan iven ini. “Ya bagaimana lagi kalau mereka (pimpinan Unand) tidak ada yang hadir di kegiatan ini. Soal komitmen, tentu kami siap mendukung jika ada niatan ini,”kata Wahyu yang menolak mengomentari sikap pimpinan Unand itu.
Pada turnamen catur ini sendiri pecatur dari Universitas Islam Riau (UIR) tampil sebagai pemenang, baik untuk kelompok putra maupun kelompok putri. Untuk kelompok Putra, Mahasiswa UIR Fernando mengandaskan pecatur Padang. Fernando yang pernah dibina pelatih catur Sumbar Azraf berhasil menjuarai turnamen ini dengan 6 VP (victory point). Di tempat kedua, dengan nilai sama, diraih mahasiswa STIE Dharma Andalas Hafith M. Satria, Di tempat ketiga, gelar diraih mahasiswa IAIN Imam
Bonjol Padang dengan 5,5 VP. Sedangkan di Sektot putri mahasiswi UIR kembali merebut juara pertama dengan 4,5 VP. Intan Riyantika, si pemenang, berhasil mengungguli dua pecatur putri tuan rumah, Selly Remiandayu yang mengoleksi 3,5 VP dan Monica Dwisepti yang mengoleksi nilai yang sama. Juara pertama pada turnamen ini berhak atas uang pembinaan Rp2,5 juta lalu pemenang kedua Rp1,5 juta dan pemenang ketiga Rp1 juta. “Untuk sektor putra kami juga menyiapkan hadiah bagi harapan I dan harapan II masing-masing dengan Rp750 ribu dan 500 ribu,”kata Ketua Panpel Arrozi yang mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian. (h/mat)
Bintek KONI Kabupaten dan Kota di Sumbar Lancar PADANG, HALUAN – Meski seluruh KONI kabupaten/kota Sumbar tengah sibuk mempersiapkan kontingen untuk menghadapi Porprov Sumbar XII-2012 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 10 – 22 Desember 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kota, Program Bimbingan Teknis (Bintek) KONI Pusat dan Kemenpora telah dilaksanakan dari tanggal 4 – 6 Desember 2012 di seluruh KONI Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat. “Program membangun koordinasi antar KONI Pusat, provinsi dan kab/kota hendaknya terus diagendakan KONI Pusat,” kata Sektaris Umum Koni Sumbar, Indra Jaya didampingi Waka Medprom, Agus Mardi saat keberangkatan utusan KONI Pusat tersebut ke Jakarta, Kamis (6/12). Ia mengaku akan menyelesaikan laporan kegiatan secepatnya. Pada akhir pekan lalu KONI Sumbar kedatangan utusan KONI Pusat yakni Zulkifli dan Wartino dalam rangka melaksanakan tugas pendampingan Peningkatang Pembinaan KONI kabupaten dan kota seluruh Sumbar. Masing-masing kabupaten dan kota yang melaksanakan Bintek
mendapat bantuan dari KONI Pusat, Zulkifli dan Wartino mewakili KONI Pusat. Mereka berdua memberi apresiasi terhadap apa yang difasilitasi KONI Sumbar. Menurut Zulkifli, yang juga urang awak itu, keberhasilan KONI Sumbar memfasilitasi Bintek, bukti pembinaan organisasi yang dilakukan KONI Sumbar dengan KONI kabupaten dan kota telah berjalan baik. Sementara, dalam kesempatan yang sama, Waketum II KONI Sumbar, Handrianto, menyatakan ada 17 KONI kab/ kota yang belum menyelesaikan Laporan kegiatan. Kab/kota tersebut yakni, Kota Payakumbuh, Kab. Padang Pariaman, Kota Padang Panjang, Kab. Sijunjung, Kota Pariaman, Kab. Solok, Kota Sawahlunto, Kab. Agam, Kota Solok, Kab. Pesisir Selatan, Kota Bukittinggi, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman, Dharmasraya, Tanah Datar, Pasaman Barat, serta Kab. Limapuluh Kota. “Bagi kab/kota yang belum mengirim laporan tersebut, harap segera dikirimkan ke KONI Pusat paling lambat pada tanggal 20 Desember 2012,” tukas Handrianto. (h/rio)
>> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
20
SAWAHLUNTO
LINGKAR Tarian Tor-tor Meriahkan Hari Jadi Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Tari Tor-tor mengawali penampilan Multikultural Iven Sawahlunto, yang dipersembahkan Paguyuban Batak ‘Kota Arang’, dalam rangkaian Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-124 tahun. Penampilan tari Tor-tor yang dipusatkan di Lapangan Segitiga Sawahlunto itu terasa semakin hangat, ketika para penari didatangi para penonton, yang naik ke atas pentas, dan memberikan saweran berupa lembaran uang. Tidak hanya saweran, para penonton juga ikut menari, mengiringi musik gondang dan belasan orang penari tor-tor. Anggota paguyupan Batak seakan berada di kampung halamannya sendiri. “Serasa berada di kampung halaman. Mudah-mudahan, penampilan ini setiap tahun, ikut memeriahkan rangkaian hari jadi Sawahlunto,” ujar Tumpak Abdurrahman, salah seorang anggota paguyupan Batak Sawahlunto kepada Haluan. Pria yang mengaku bermarga Simamora itu, mengaku tidak bisa menutupi rasa bahagianya, ketika mendengar dendangan gondang dan tarian tor-tor. Jika setiap tahun seperti ini, lanjut Tumpak, tidak perlu lagi pulang kampung. Sementara itu, Ketua Paguyuban Batak Sawahlunto, Dosniroha Hutagaol, mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemerintah kota, yang telah memberikan kesempatan etnik Batak, untuk menampilkan seni dan budaya, yang mereka miliki. “Penampilan multikultural etnik ini, membuat warga etnik Batak merasakan semalam di kampung halaman atau bonapasogit,” kata Dosniroha. Tidak hanya warna etnik Batak yang hadir memeriahkan, tarian tor-tor itu juga menyedot perhatian pengunjung Lapangan Segitiga lainnya.(h/dil)
TP PKK Santur Dinilai Tim Provinsi SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakili Sawahlunto, Tim Penggerak PKK Desa Santur, Kecamatan Barangin ‘Kota Arang’, dinilai tim Gerakan PKK Provinsi Sumbar. Tingkat kekerasan dalam rumah tangga menjadi poin penting dalam penilaian tersebut. Tim penilai yang dipimpin Ny.Kes Surya Dharma, didampingi anggotanya, Yet Osep Syaifullah, Afrida Muslim, Ety Zahula dan Nila Nesti itu, memfokuskan empat titik penilaian. Mulai dari Administrasi, angka kekerasan dalam rumah tangga, tanaman pekarangan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan,serta bidang usaha lain, yang bermuara menuju kesejahteraan masyarakat. “Penilaian ini, tidak hanya sekedar lomba, namun juga bertujuan untuk pembinaan terhadap penggerak PKK yang ada di Sawahlunto,” ujar Ketua Tim Penilai Penggerak PKK Sumbar, Ny.Kes Surya Dharma. Ketua TP PKK Sawahlunto, Ny. Emnidar Amran mengatakan, kader PKK Sawahlunto telah aktif dalam berbagai bidang. Mulai dari menggerakan posyandu, Dasawisma, Pendidikan Anak Usia Dini, dan serta pengembangan tanam pekarangan, yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan pendapat keluarga. “Semua program yang dijalankan itu, merupakan bagian dari dukungan dari para kader PKK, dalam mewujudkan pembangunan Sawahlunto, menuju masyarakat Sawahlunto yang sejahtera,” ujar Emnidar. Sementara itu, Sekretaris Kota Sawahlunto, Zohirin Sayuti mengatakan, keberhasilan pembangunan Sawahlunto, tidak terlepas dari peranserta para kader PKK Sawahlunto sendiri. Karena itu, lanjut Zohirin, pemerintah tidak bisa meninggalkan PKK, dalam setiap pembangunan yang dilaksanakan. Sebab, dalam 10 program yang diemban PKK selama ini, terhimpun program pembangunan yang harus dilaksanakan pemerintah. “Kemajuan yang berhasil digenggam Sawahlunto saat ini, mulai dari pengentasan kemiskinan, pendidikan, keagamaan, kesehatan, bahkan pariwisata, tidak terlepas dari dukungan dan dorongan PKK,” ujar Zohirin. (h/dil)
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Menuju Kota Wisata Utama Tambang Berbudaya
SKPD Harus Maksimalkan Penyerapan Anggaran SAWAHLUNTO, HALUAN — Pimpinan DPRD Sawahlunto mengingatkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk meningkatkan kemampuan guna memaksimalkan penyerapan anggaran dalam setiap anggaran APBD yang ada.
Hal itu diungkapkan, terkait begitu besarnya sisa lebih anggaran APBD Sawahlunto tahun 2012, yang mencapai Rp45 miliar. Silfa merupakan anggaran sisa, yang sebagian besarnya berasal dari belanja langsung ataupun belanja publik. “Kami berharap, untuk tahun selanjutnya setiap SKPD mampu meningkatkan daya serap atas anggaran yang telah direncanakan. Sehingga, seluruh anggaran dapat bermanfaat bagi kemajuan pembangunan Sawahlunto,” ujar Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf, awal pekan ini. Banyak anggapan yang menyatakan, semakin besar Silfa, maka semakin besar program yang tidak terlaksanakan dalam pelaksanaan pembangunan. Apalagi, sisa anggaran tersebut berasal dari anggaran pemerintah pusat, yang jika tidak terserap akan kembali lagi ke pusat. Dalam jumpa pers tersebut, Ali Yusuf yang didampingi dua pimpinan lainnya, Emeldi dan Ismed itu, juga mengatakan kondisi perbandingan antara belanja pegawai dan belanja publik tahun 2013, masih relatif berimbang. Tercatat, APBD Sawahlunto tahun 2013 pada sisi belanja menembus angka Rp490,08 miliar. Sementara di sisi pendapatan tercatat mencapai Rp448,03 miliar. Awalnya, sebelum pembahasan besaran pendapatan direncanakan Rp421,08 miliar. Setelah melalui pembahasan yang alot antara dewan dan tim anggaran pemerintah, akhirnya posisi pendapatan terkatrol sebesar Rp26,94 miliar. Sedangkan besaran belanja, yang semula direncanakan Rp460,77 miliar, usai pembahasan yang berjalan selama 2 pekan itu, mengalami kenaikan sebesar Rp29,31 miliar. APBD tahun 2013 memang tidak terlepas dari defisit, yang mencapai Rp42,05 miliar. Meski demikian, dapat ditutupi dengan penerimaan pembiayaan daerah yang berasal dari sisa lebih pembiayaan tahun sebelumnya, dan penerimaan kembali pemberian pinjaman.(h/dil)
PUSAT JAJANAN KULINER — Kawasan Lapangan Segitiga Sawahlunto, pusat jajanan kuliner terus ditata pemerintah. FADILLA JUSMAN
Lapangan Segitiga Terus Dibenahi SAWAHLUNTO, HALUAN — Kawasan hijau, Lapangan Segitiga Sawahlunto terus ditata. Setelah ramai dikunjungi pengunjung, kini perlengkapan pedagang yang setiap hari menggelar dagangan di Lapangan Segitiga itu, diseragamkan. Setidaknya, dari 36 pedagang yang setiap hari beraktifitas di Lapangan Segitiga, diberikan bantuan masing-
masing, 2 buah payung besar, meja dan 4 buah kursi. “Ini upaya untuk menata pedagang, yang kini menggantungkan hidup di lapangan Segitiga ini,” ujar Kepala Dinas Perindagkopnaker Sawahlunto, Syafriwal kepada Haluan, Kamis (6/12). Syafriwal mengatakan, semakin cantik kawasan pedagang kuliner, tentu akan semakin ramai pengunjung yang
datang. Dengan demikian, tentu roda perekonomian dan kesejahteraan , khususnya pedagang akan semakin meningkat. Kawasan Lapangan Segitiga memang selalu ramai dikunjungi masyarakat. Setiap sore, pusat jajanan kuliner ini mulai beraktifitas sekitar pukul 15.00 WIB dan berakhir menjelang magrib.(h/dil)
PPAN TERENGGANU USAI
Butuh Waktu Tambahan untuk Pelajari Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Rombongan Pertukaran Pemuda Pelajar Antar Negara (PPAN), asal Terengganu Malaysia bertolak ke negeranya. Sepekan di Sawahlunto, belum membuat seluruh rombongan puas mempelajari berbagai kekayaan yang dimiliki ‘Kota Arang’. “Waktu yang diberikan negara kami sangat minim, ke depannya perlu ditambah. Sebab, masih banyak yang perlu dipelajari di Sawahlunto ini,” terang Ketua Rombongan PPAN Terengganu, Hazlan Harith Iskandar kepada Haluan, Rabu (5/12). Hazlan mengatakan, Kota Sawahlunto memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Sawahlunto memiliki
kekayaan peninggalan bersejarah dari zaman kolonial Belanda, yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini, terutama bangunan kota tua. Daya tarik lainnya, menurut Hazlan, rombongannya tidak sungkan untuk berjalan sendiri-sendiri di setiap sudut kota Sawahlunto. Hal itu, tidak terlepas dari tingkat keamanan yang ada di Kota Sawahlunto. Dalam pelaksanaan program, rombongan PPAN Terengganu mengikuti beberapa program. Mulai dari program pendidikan di sekolah-sekolah, mengikuti Hari Jadi Kota Sawahlunto, hingga program dengan orang tua angkat. Rombongan yang terdiri dari 4 guru dan 29 pelajar itu, menyebar ke beberapa
rumah orang tua angkat, dan selanjutnya mengikuti proses belajar mengajar di beberapa sekolah yang ditetapkan. “Kami juga mendapatkan kehormatan besar, dengan diberikan kesempatan mengikuti proses makan bajamba, dalam rangkaian Hari Jadi Kota Sawahlunto ke 124 tahun, 1 desember 2012,” ujar Hazlan. Tidak hanya wawasan yang didapatkan para peserta, setiap peserta PPAN Terengganu juga mendapatkan keluarga baru di Sawahlunto, yang disebut orang tua angkat. “Ini jalinan program yang memiliki manfaat yang sangat besar, yang harus dipertahankan setiap tahunnya,” tambah pria plontos itu.(h/dil)
Kontingen Porprov Sawahlunto Mulai Berangkat SAWAHLUNTO, HALUAN — Beberapa cabang olahraga, yang akan bertarung membela Sawahlunto, dalam Pekan Olahraga Provinsi Sumbar XII berangkat lebih dahulu, meskipun pembukaan Porprov Sumbar XII, dilaksanakan 12 Desember 2012. “Hari ini, dua cabang olahraga memang lebih dahulu berangkat. Sebab, pertandingannya memang diset lebih dahulu oleh panitia pelaksana,” ujar Sekretaris KONI Sawahlunto, Rafi Junaifi kepada Haluan, Jumat (7/12).
Rafi mengatakan, tim dari kedua cabang olahraga itu memiliki kapasitas 40 personil, yang didampingi setiap seksi yang ada. Mulai dari seksi perlengkapan, kesehatan, dokumentasi hingga seksi konsumsi sendiri. Kontingen Sawahlunto yang mengikutkan 19 cabang olahraga, mentargetkan 25 emas, 30 perak dan 31 perunggu. Dari target tersebut, diperkirakan kontingen Sawahlunto, dapat memperbaiki peringkatnya. Sebelumnya, pada Porprov Sum-
bar XI yang dituanrumahi Agam, Sawahlunto berada di peringkat ke 9, dengan perolehan 19 emas, 22 perak serta 27 perunggu. Cabang olahraga dari PABBSI menjadi andalan dan pendulang medali terbanyak kala itu. Sementara itu, Pengurus Cabang Persatuan Tennis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sawahlunto, yang mengirim 7 atletnya, secara resmi telah dilepas. Dengan persiapan selama satu tahun terakhir, tim tennis lapangan mentargetkan diri,
dapat menyumbangkan medali untuk Sawahlunto. Ketua Pelti Sawahlunto, Sohirin Sayuti menyempatkan diri memberikan semangat kepada tim Pelti Sawahlunto, yang akan bertarung dalam iven olahraga provinsi Sumbar, yang dipusatkan di Kabupaten 50 Kota itu. Zohirin yang didampingi Sekretaris Pelti Sawahlunto, Efrianto mengingatkan, para atlit tetap giat berlatih, serta selalu menjaga kekompakan tim, dan tidak saling menyalahkan satu dengan
lainnya. Sementara itu, Pelatih Tenis Sawahlunto Prengky dan Hendra, sangat optimis atletnya dapat menyumbangkan prestasi terbaik dalam Porprov Sumbar XII itu. “Secara fisik, teknis dan mental, atlit sudah siap,” ujar kedua pelatih. Tujuh atlit Pelti Sawahlunto yakni, Ananta Wonianto, Rafli Raynaldi, Ridho Suharis, Satya Parama Arta, Aditya Theogeofani, Shinta Bella Yofita dan Rona Balqis.(h/dil)
BELUM PUNYA LABEL
Es Krim Batu Badindiang Punya Banyak Pelanggan
HASIL produksi pengolahan susu dan kakao dari Kelompok Tani Batu Badinding Sawahlunto. FADILLA JUSMAN BERAWAL dari penanaman lahan pertanian secara berkelompok, Kelompok Tani Batu
Badindiang Desa Kubang Utara Sikabu Sawahlunto kini melebarkan usaha, dengan
pengolahan coklat dan susu sebagai produk andalan. Dengan modal awal sebesar Rp800 ribu, yang dihimpun dari anggota, produk makanan olahan yang dibuat kelompok tani Batu Badindiang, sebagian telah memiliki kemasan yang menarik. Dengan sistem kerja sama itu, kelompok tani Batu Badindiang memproduksi stik susu, permen susu, dodol susu, hingga es krim susu dengan rasa vanila, coklat, ubi ungu, dan strawberi. Semenjak 3 bulan terakhir, es krim menjadi andalan produksi bagi kelompok tani Batu Badindiang. Pasalnya, hampir seluruh produksi es krimnya, habis dibeli konsumen di pasaran. Setidaknya hal itu terlihat dari penjualan dalam Sawahlunto Expo, awal Desember lalu. Hanya dalam beberapa jam dibuka, produk es krim
langsung habis. Meski belum memiliki label dan nama khusus, es krim Batu Badindiang itu sudah terbilang laris di pasaran. Hal itu disebabkan rasa es krimnya terbilang nikmat, dan memiliki beberapa pilihan rasa. Untuk memenuhi permintaan konsumen, dalam Sawahlunto Expo, kelompok tani Batu Badindiang, harus bolak balik membuat es krim. Kini, rata-rata setiap pekan, kelompok yang didominasi kaum hawa itu mampu memproduksi 500 gelas es krim. “Sebenarnya, untuk jumlah produksi, kami bisa membuat dalam jumlah yang lebih banyak. Sayangnya, susu sapi murni sebagai bahan utama dari es krim sulit untuk didapatkan,” terang Ketua Kelompok Tani Batu Badindiang, Darminsar kepada Haluan, awal pekan ini.
Rata-rata, menurut Darminsar, pasokan susu sapi murni yang didapatkan dari kelompok sapi perah di ‘Kota Arang’ maksimal hanya 36 liter per pekan, dengan harga Rp7 ribu untuk setiap liternya. Dengan pasokan tersebut, produksi es krim Batu Badindiang hanya 500 gelas per pekan. Kelompok tani yang memiliki 25 orang anggota itu, belum bisa mengganti susu sapi murni sebagai bahan utama es krim tersebut, dengan yang lain. Hal itu dikarenakan harga susu sapi murni terbilang paling murah, dibandingkan dengan bahan utama lainnya. Saat ini, kelompok tani Batu Badindiang sudah memiliki beberapa mesin pendukung pembuatan produk olahan coklat dan susu. Mulai dari mesin pembuatan dodol, mesin pemanas, kulkas,
kompor gas, yang didapatkan dari bantuan sosial, pemerintah pusat. “Kami ingin, usaha pengolahan berbagai produk makanan ini mampu mendukung ekonomi keluarga setiap anggota. Mungkin, saat ini hasil yang kami dapat masih sangat minim, tetapi kami yakin usaha ini dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi,” ujar Darminsar. Khusus untuk peluang pasar, Mayasni Bagian Pemasaran Kelompok Tani Batu Badindiang mengatakan, pihaknya sudah mencoba masuk ke beberapa sekolah, dalam memasarkan produk es krimnya. “Es krim yang kami produksi ini, bukan hanya sekedar mengejar keuntungan semata. Sebab, es krim yang kami produksi memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Sehingga, konsumen >> Editor : Atviarni
tidak perlu meragukannya,” ujar wanita yang akrab disapa Yeni itu. Dalam pengembangannya, kelompok tani yang berdiri tahun 2008 silam itu, bercitacita memiliki outlet sendiri, yang mereka perkirakan akan membuat penjualan produkproduk olahan mereka, menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto, sebagai oleh-oleh. “Jika diberikan kesempatan untuk memiliki outlet sendiri dari pemerintah, kami sangat berterima kasih. Sebab, untuk saat ini kami belum bisa mendapatkan outlet dengan biaya yang kami miliki,” terang Yeni. Kelompok tani Batu Bandindiang memimpikan berbagai produk yang mereka buat, bisa mendukung visi dan misi Sawahlunto menjadi Kota Wisata Tambang Berbudaya. (h/Fadilla Jusman) >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Carissa Putri Bekerja untuk Kebahagiaan Rajin Yoga MAULANA YUSRAN
Diri
KETUA Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat Ir H Maulana Yusran, MBA, MSc, memulai karirnya di bidang perhotelan sejak tahun 2003. Karirnya tersebut dimulai setelah menyelesaikan kuliahnya di Boston University Amerika Serikat dengan menyandang gelar Master Bisnis Administrator dan Master Sains Komputer. Setelah kembali ke tanah air, awalnya dia memimpin Hotel Hang Tuah. Bagi pria yang akrab di panggil Maulana tersebut, uang memang segalanya tapi bukan segala-galanya. Prinsip kerjanya adalah “bekerja bukan hanya sekedar untuk mencari kemewahan, tapi untuk memenuhi kesenangan dan kebahagiaan diri”. Motto hidup yang sederhana tersebutlah yang telah membawa ayah dari Kayla Purnama (5) ini sukses dalam mempromosikan pariwisata di Sumatera Barat. Bagi pria kelahiran Kalimantan 1971 tersebut, lawan harus diperlakukan sebagai sahabat, dan sahabat harus diperlakukan sebagai lawan.
Hal tersebut dilakukannya untuk berjaga-jaga, karena baginya teman itu terkadang bisa menjatuhkan. Meski tidak memiliki pengalaman di bidang organisasi, namun pria yang hobi jalan-jalan ini telah berhasil memimpin PHRI dan lembaga badan promosi pariwisata Sumatara Barat. Hal tersebut dilakukannya untuk mengangkat nama Sumbar di tingkat internasional, karena bagi dirinya, selagi mau bergerak secara bersama, pasti bisa mencapai tujuan, dan tidak mencampurkannya dengan politik. Jenjang karirnya ternyata bukan hanya di PHRI, tapi alumni Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta pada 1993 tersebut juga memimpin beberapa lembaga seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan lainnya. (h/ amr)
CARISSA Putri menjaga keindahan tubuhnya dengan yoga. Ia melakukannya demi menjaga tubuh agar tetap langsing. “Setelah rumah tangga fisik sama saja sih,nggak berubah. Menjaga olahraga yoga seminggu dua atau tiga kali, lari kalau ada waktu dan makan makanan sehat,” ungkap Carissa di Grand Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (7/12).
Wanita Indo-Jerman ini juga selalu memperhatikan penampilan. Termasuk soal busana. “Koleksi nggak terlalu koleksi, seharian paling sepatu meyesuaikan warna baju dan tas. Saya, sih lebih casual dan santai,” terangnya. (h/inl)
Slamet Rahardjo Tetap Bugar Berkat Teater PADA usianya yang ke 63 tahun, artis peran senior Slamet Rahardjo tampak tetap bugar. Ia mengaku hal itu dicapainya dengan rutin berlatih dan tampil dalam pementasan teater, yang digelutinya di luar layar lebar dan televisi. “Saya sampai sekarang masih berdiri tegap karena saya setiap hari latihan. Saya 63 (tahun), lho. Alhamdulillah, karena saya latihan teater seminggu tiga kali bersama teman-teman,” ujar Slamet dalam wawancara usai pementasan drama Balak Kosong (BalakSong), yang disutradarainya
di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (6/12/ 2012). Memang, berteater itu digelutinya hampir setiap hari. Namun, ia tetap memerhatikan kualitasnya sebagai seniman. “Pertanyaannya, pertunjukan itu apa? Banyak orang bikin pertunjukan rutin, tapi enggak berekspresi. Mereka hanya rutin bikin pertunjukan dan saya enggak mau jatuh ke situ. Memang kami berekspresi, kami enggak mau bikin hanya sekadar memenuhi target,” kata Slamet. (h/ kcm)
Pongki Barata 6 Kali Ditolak
MUSISI Pongki Barata mengaku enam kali ditolak sutradara Rudi Soedjarwo ketika diminta membuat soundtrack filmPasukan Kapiten. Personel grup band The Dance Company ini menuturkan, awalnya Rudi memintanya untuk membuat lagu pengisi latar filmPasukan Kapiten. Namun materi lagu yang dibuatnya tidak sesuai kemauan Rudi. “Waktu itu saya di telepon
>> Editor : Nova Anggraini
sama Mas Rudi, saya diminta untuk bikin soundtrack buat lagu anak-anak, dia pikir saya yang paling pas. Sampai enam kali saya bikin nggakada yang disetujui, sampai saya nyerah,” katanya di Jakarta Pusat, baru-baru ini. Setelah enam kali ditolak, Pongki dan Rudi lantas memutuskan membicarakan materi lagu secara bersama. “Sampai dia bilang nggak enak sama saya. Akhirnya, dia minta saya datang ke studio bawa gitar, terus saya nyanyi,” imbuhnya. Rudi pun akhirnya tertarik dengan materi lagu ketujuh berjudul Pemberani, setelah mendengarkan langsung suara Pongki. Lagu itu kemudian dibawakan band Juliette sebagaisoundtrack film Pasukan Kapiten. “Jadi pas nyanyi enak direkam, terus dikasih tahu bandnya yang nyanyiin kayak apa? Oh, ternyata begitu lagunya. Akhirnya versi yang ketujuh inilah yang disetujuin,” terang Pongki. (h/inl)
>> Penata Halaman: Rahmi
22 LUAR NEGERI NOTES Uni Soviet Dibubarkan 8 DESEMBER 1991 — Penguasa Rusia, Ukraina dan Belarus membubarkan Uni Soviet dan mendirikan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka. Uni Soviet atau Uni Republik Sosialis Soviet adalah negara komunis yang pernah ada antara tahun 1922-1991di Eurasia. Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang didominasi oleh Partai Komunis h i n g g a 1 9 9 0 . [1] Walaupun Uni Soviet sebenarnya adalah suatu kesatuan politik dari beberapa republik Soviet dengan ibu kota di Moskwa, nyatanya Uni Soviet menjelma menjadi negara yang pemerintahannya sangat terpusat dan menerapkan sistem ekonomi komando. Revolusi Oktober yang bergolak di Rusia pada tahun 1917 menyebabkan runtuhnya Kekaisaran Rusia. Penerusnya, Pemerintahan Sementara Rusia, hanya bertahan beberapa bulan. Setelah kaum Bolshevikmenang dalam Perang Sipil Rusia pascarevolusi, Uni Soviet didirikan pada tanggal 30 Desember 1922 dengan anggota Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia, Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan Republik Sosialis Soviet Byelorusia. (h/wkp)
LINGKAR Atasi Krisis, Presiden Mesir Tawarkan Dialog Nasional KAIRO, HALUAN — Presiden Mesir, Mohamed Mursi, mengundang kelompokkelompok politik, para hakim, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya untuk menggelar dialog nasional soal konstitusi baru. Dalam beberapa pekan terakhir, situasi politik di Mesir kembali memanas, lantaran masih ada yang tidak puas soal penyusunan undang-undang dasar baru pascarezim Hosni Mubarak dan dekrit yang baru diumumkan Presiden Mursi. Menurut kantor berita Reuters, Mursi mengusulkan agar dialog nasional berlangsung Sabtu esok waktu setempat. Dialog ini untuk mempermulus peta jalan politik setelah berlangsung referendum soal konstitusi baru, yang akan tetap berlangsung sesuai jadwal pada 15 Desember mendatang. “Saya serukan adanya dialog yang produktif dengan semua figur dan pemimpin partai, para tokoh muda revolusioner dan pemuka hukum senior pada Sabtu pekan ini,” kata Mursi dalam siaran televisi nasional pada Kamis waktu setempat. Dialog akan berlangsung di kantor presiden. Menurut Mursi, dialog juga akan membahas masa depan majelis tinggi di parlemen, setelah majelis rendah dibubarkan pada Juni lalu. Dia juga mengusulkan pembahasan undang-undang pemilu dan isu-isu lain. Mursi mengatakan tetap mempertahankan dekrit kontroversial yang baru beberapa pekan lalu diumumkan. Namun, Mursi juga mengatakan dirinya terbuka atas tuntutan menghapus suatu pasal dalam dekrit yang baru dia keluarkan soal jaminan kekebalan hukum bagi presiden dari gugatan soal konstitusi baru. Dekrit yang diumumkan 22 November lalu itu mengundang kecaman dan demonstrasi massal dari kaum oposisi, sekaligus mengundang perpecahan di kalangan warga sipil. Aliansi utama oposisi mengatakan bahwa mereka masih mempelajari tawaran dialog nasional oleh Mursi. Masalahnya, Mursi hingga kini belum memenuhi tuntutan mereka, yaitu harus segera membatalkan dekrit kontroversial itu dan menunda referendum konstitusi yang dirancang oleh parlemen yang didominasi para politisi dari kelompok Ikhwanul Muslimin. (h/vvn)
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Gempa Berpotensi Tsunami Guncang Jepang TOKYO, HALUAN — Gempa berkekuatan 7,3 Skala Richter (SR) yang melanda wilayah pantai timur laut Jepang memicu tsunami lokal.
Namun, gempa ini dinyatakan tidak berpotensi menimbulkan tsunami bagi wilayah Pasifik yang lebih luas. Seperti dilansir AFP, Jumat (7/12/2012), Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang bermarkas di Amerika Serikat menyatakan, sama sekali tidak ada ancaman tsunami bagi wilayah Samudera Pasifik. Namun mereka memperingatkan adanya bahaya tsunami yang cukup merusak bagi wilayah pantai setempat. Badan Meteorologi Nasional Jepang telah mengeluarkan peringatan tsunami bagi wilayah pantai di prefektur Miyagi. Diperkirakan, tsunami setinggi 1 meter akan menerjang wilayah tersebut sekitar pukul 17.40 waktu setempat. Sedangkan tsunami setinggi 50 cm diperkirakan juga akan menerjang wilayah Iwate, Fukushima, Aomori dan Ibaraki. Dilaporkan, gempa berkekuatan besar ini menyebabkan gedung-gedung di ibukota Tokyo bergoyang keras. Belum ada laporan mengenai korban maupun kerusakan akibat gempa ini. (h/dtc)
BANTUAN — Pasukan penjaga pantai Filipina sedang menurunkan bantuan di kota New Bataan, Provinsi Compostella Valley, salah satu kawasan yang paling parah dihantam topan Bopha.
Pengungsi Afghanistan Enggan Kembali ke Negaranya ISLAMABAD, HALUAN — Menurut survei PBB, kebanyakan keluarga Afghanistan yang tinggal di Pakistan merasa tidak merasa aman kembali ke Afghanistan. Lainnya menyebutkan kesulitan mencari nafkah dan kurangnya kesempatan untuk hidup layak di negara asal mereka itu. Menteri urusan Daerah dan Wilayah Perbatasan Pakistan Shaukat Ullah mengakui sulitnya meyakinkan para pengungsi agar mau kembali ke negara mereka setelah lama tinggal di Pakistan. “Setelah 32 tahun, jika orang harus kembali ke negara kelahirannya seperti Afghanistan, mereka akan berpikir 100 kali,” paparnya. Sejak Taliban menguasai Afghanistan dalam dekade 1990an, Pakistan telah menjadi salah satu tempat penampungan pengungsi terbesar di dunia. Sekitar 3,8 juta orang sudah melintasi perbatasan pulang ke Afghanistan. Komisariat Tinggi PBB urusan Pengungsi (UNHCR) menyediakan ember plastik, sabun, selimut, uang tunai dan tiket pulang sekali jalan bagi mereka yang masih tinggal di Pakistan, dan berhasil mengimbau 72.000 orang lainnya untuk kembali ke Afghanistan tahun ini. Namun di Pakistan masih terdapat 1,6 juta pengungsi Afghanistan. Wakil UNHCR Neill Wright mengatakan, pihaknya menunggu apa yang akan
direncanakan Pakistan atas para pengungsi itu setelah batas waktu 31 Desember 2012. “Saya tahu pemerintah Pakistan sangat aktif dalam mencari strategi yang akan diterapkan untuk mengatasi masalah pengungsi Afghanistan tahun 2013, dan dalam mendukung kerja sama dengan Afghanistan mengenai kepulangan sukarela. Kami menantikan strategi apa yang akan diambil itu,” paparnya. Menanggapi keprihatinan bahwa akan ada gelombang pengungsi baru dari Afghanistan setelah pasukan tempur internasional meninggalkan negara itu tahun 2014, Wright mengatakan kemungkinan itu sedang dipikirkan. “Dalam mengatasi isu ini jelas saya harus berbicara dengan banyak orang, para politisi, orang di Afghanistan, anggota-anggota masyarakat internasional. Tentu saja, ketika kita mempersiapkan berbagai kemungkinan, kita harus memperhitungkan situasi terburuk dan terbaik, dan kita harus bijaksana mencari pemecahan terbaik,” paparnya lagi. Wright menolak merincinya lebih jauh Banyak pengungsi Afghanistan hidup dalam kondisi buruk di Pakistan. Menurut UNHCR, kurang dari 25 persen yang bekerja, dan hampir 75 persen anak-anak Afghanistan tidak bersekolah. (h/voa)
Ingin Pergi ke Bulan? Sediakan Dulu Rp14 Triliun WASHINGTON DC, HALUAN — Sejumlah bekas pejabat Badan Angkasa Luar AS (NASA) mendirikan sebuah perusahaan swasta yang bertujuan untuk mengirimkan manusia ke Bulan, tentu saja jika mereka mampu membayar ongkosnya. Perusahaan yang diberi nama Golden Spike itu menawarkan perjalanan ke Bulan untuk dua orang. Peminat bisa saja orang biasa, perwakilan negara atau peneliti. Tujuan pergi ke Bulan bisa hanya sekadar jalan-jalan, penelitian atau kebanggaan nasional. Sayangnya, biaya jalanjalan ke Bulan tidaklah murah. Peminat harus merogoh koceknya hingga 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 14 triliun. Meski ongkos jalanjalan ini sangat mahal, Golden
Spike optimistis bisa melakukan 20 kali peluncuran ke bulan sebelum 2020. Terakhir kali NASA mengirimkan manusia ke bulan adalah 40 tahun lalu. Setelah AS memenangkan apa yang disebut “space race” dengan Uni Soviet, nampaknya minat untuk kembali ke Bulan mulai meredup. Bahkan, Presiden Barack Obama membatalkan rencana NASA untuk kembali ke Bulan. Obama mengatakan AS sudah pernah ke Bulan dan misi itu sudah selesai. Namun, Golden Spike telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah negara yang tertarik dengan ide kembali ke Bulan ini. Demikian Presiden Golden Spike, yang juga mantan pejabat NASA, Alan Stern. “Bayangkan jika negara
seperti Afrika Selatan, Korea Selatan atau Jepang menjadi klien kami. Ini bukan tentang siapa yang pertama namun ini tentang kebanggaan negara,” kata Stern. “Kami seperti meneruskan apa yang dilakukan NASA pada 1960-an. Kami akan membuatnya menjadi komoditi pada 2020,” lanjut Stern. Golden Spike, kata Stern, akan membeli roket dan kapsul yang sudah ada. Perusahaan ini juga akan mengembangkan pakaian angkasa luar dan pendarat bulan. Golden Spike diperkuat para veteran misi angkasa luar dan salah satu direkturnya adalah mantan direktur misi penerbangan di zaman Apollo, Gerry Griffin yang pernah memimpin Pusat Angkasa Johnson. (h/afp)
JOHN Young memberi hormat pada bendera Amerika Serikat dalam misi Apollo 16
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
Kampus STT Dumai Dirampok DUMAI, HALUAN— Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi Jumat (7/ 12) dinihari di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Kota Dumai. Pelaku rampok berhasil menggasak uang ratusan juta rupiah milik Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI). Informasi dirangkum di lokasi, perampok yang diduga berkomplotan ini memulai aksi di musala yang berada di luar ruangan kampus, dan menyekap penjaga dengan cara diikat menggunakan tali plastik dan kabel. Selain itu, petugas keamanan kampus Ilnadi juga mendapat pukulan dari perampok. Akibat aksi perampokan ini, terdapat kerusakan handle pintu ruangan Pembantu Ketua (Puket) I dan Ketua STT Shyrliana dan merampas uang dari laci meja kerja Ketua STT. Kapolsek Dumai Timur Kompol Bonni Facius membenarkan terjadi aksi perampok yang diduga dilakukan lebih dari satu orang dnn berhasil mengambil uang sebanyak Rp 209 juta. “Dua saksi korban sudah dimintai keterangan, namun kita melihat ada kejanggalan karena kesaksian berbeda. Sejauh ini petugas masih mendalami peristiwa berdasarkan olah TKP dan pengakuan korban,” sebut kapolsek. Dia menjelaskan, uang yang berhasil dirampok merupakan uang mahasiswa Rp9.7 juta, pustaka dan kantin Rp20 juta, gaji dosen Rp7 juta, beasiswa Rp 9 juta, dan uang Legalisir Rp 1.5 juta. Selain itu, uang wisuda Rp1.5 juta, sisa pendaftaran calon mahasiswa Rp1 juta, Tabungan Rp 66.2 juta, uang yayasan Rp 68,9 juta dan sejumlah simpanan lainnya. (h/hr)
KERJAKAN PR — Seorang anak sekolah SDN 007 Bukit Bestari tengah mengerjakan tugas rumah yang terpaksa dilakukan di trotoar jalan di Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang, Kamis (6/12) lalu. Siswi SD ini terpaksa mengerjakan tugas sekolah dikarenakan di rumahnya sedang ada acara sehingga mengganggu belajarnya. (hk)
BONGKAR PAGAR
Satpol PP Dilaporkan ke Polda BATAM, HALUAN— Pemilik lahan di Batu Delapan, Kota Tanjungpinang, Djodi Wirahadi Kusuma (56), melaporkan Satpol PP Pemko Tanjungpinang ke Mapolda Kepri, atas pengrusakan pagar di atas lahannya. Laporan Djodi yang di terima Ka Siaga II SPKT, AKP Razali pada, Kamis (6/12) dengan nomor laporan Polisi: LP-B/88/ XII/2012/SPKT lalu. Djodi memblokir jalan di atas lahan miliknya menuju Dompak tersebut dengan pagar, karena Pemerintah Kota Tanjungpinang sama sekali tidak membicarakan ganti rugi atas ratusan meter lahannya yang dijadikan jalan raya. Demikian diutarakan Djodi kepada wartawan di bilangan Nagoya, Batam, Jumat (7/12). Djodi didampingi kuasa hukumnya, Bangun Simamora. Dikatakan Djodi, sebagai warga negara yang baik, dirinya tidak pernah menghalangi program pembangunan jalan menuju pusat pemerintahan di Dompak
tersebut. Namun, kebijakan pemerintah jangan dibuat semena-mena terhadap dirinya selaku pemilik lahan itu. Djodi mengatakan lahan yang dipagar tersebut adalah lahan yang dibelinya sendiri lengkap dengan sertifikat hak milik atas nama Djodi Wira Hadikusuma. Ada dua lahan milik Djodi yang dipakai pemko untuk pembangunan jalan. Yakni lahan seluas 19.962 meter per segi dengan nomor sertifikat 892 yang dikeluarkan 14 Agustus 2004 lalu, dan lahan seluas 4212 meter dengan sertifikat nomor 1219 yang dikeluarkan 14 Agustus 2004 lalu. “Saya sangat mendukung pembangunan. Tapi apakah kami sebagai warga harus dikorbankan. Mereka (pemerintah kota) sesukanya saja merusak pagar yang kami bangun, tanpa ada pemberitahuan. Harusnya kami sebagai pemilik lahan diajak bicara dong,” kata Djodi. Djodi mengaku sudah beberapa kali
memasang pagar di lahannya tersebut, tetapi pemerintah tak kunjung memberikan ganti rugi. Anehnya, pembangunan jalan terus dilakukan. Bahkan dalam perusakan pagar tersebut, Pemko Tanjungpinang melalui Satpol PP tidak pernah memberitahukan sebelumnya. Dikatakan Djodi, atas kasus tersebut, anak buahnya yang jaga di lokasi, terus mendapatkan teror. Bahkan sekitar delapan orang anggota DPRD Kota Tanjungpinang pun ikut menakut-nakuti anak buah Djodi. Namun ancaman anggota dewan itu, kata Djodi, tidak pernah membuat gentar sedikitpun terhadap anak buahnya itu. “Saya bilang ke anak buah saya, jangan sampai mengambil tindakan yang gegabah. Tapi kata anak buah saya, mereka tidak akan berbuat apa-apa, bahkan mereka tidak akan gentar dengan ancaman itu,” tegas Djodi. Kuasa hukum Djodi, Bangun P Simamora yang juga sebagai seorang akademisi
ini, mengaku sangat heran dengan proses pembongkaran dan pengrusakan pagar yang dilakukan Satpol PP Kota Tanjungpinang pada 5 Desember lalu. Dikatakan Bangun, anehnya Satpol PP dalam pembongkaran pagar tersebut berdasarkan memo dari Sekda Tanjungpinang dan hasil RDP DPRD Kota Tanjungpinang. “Sangat aneh, saat RDP kami tidak dilibatkan. Undangan diberikan kepada klien kami tanggal 3 Desember. Pada hal RDP dilakukan tanggal 2 Desember. Ini sangat luar biasa,” kata Bangun sembari geleng-gelengkan kepalanya. Sebelum melakukan perusakan, lanjut Bangun, Satpol PP menerima surat hasil RDP dari DPRD pada 5 Desember. Pada hari yang sama, Sekda Tanjungpinang juga mengeluarkan memo perintah pembongkaran, dan pada hari yang sama juga pukul 10.00 WIB Satpol PP sudah langsung melakukan pembongkaran.
LAPORAN KHUSUS BUKITTINGGI BARALEK GADANG (BBG) 2012
Musisi Etnik Internasional Meriahkan HJK Bukittinggi MUSISI etnik internasional berhasil memukau penonton, saat peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke228 tahun. Penampilan
musisi etnik ini, membuat peringatan hari jadi kota wisata menjadi lebih istimewa dari masa-masa sebelumnya. Sebab, selama Desember 2012 ini, kegiatan yang diberi nama Bukittinggi Baralek Gadang (BBG) 2012, diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Salah satunya, bertajuk “Apresiasi Musik Etnik Antar Benua” yang digelar di panggung utama studio RRI Bukittinggi Rabu (5/12) malam. Musisi yang tampil di antaranya Kim Sanders dan Ron Reeves dari Australia, Cajun Roosters dari Jerman, Moushumbhdwmk, Satyaki Banerjeed, Rosalind dari India, Taufik Adam Minstrel dari Jakarta, Bernhard dan Batschelet dari Swiss dan Nookoate dari Senegal dengan kurator budayawan Sumbar Edi Utama.
Mereka memainkan berbagai alat musik secara sempurna, hingga menghasilkan nada indah memikat. Tak hanya itu, musisi antar benua itu mengkolaborasikannya dengan musik-musik etnik minangkabau bertajuk Tali Tigo Sapilin, dengan alat musik talempong, tambua, serunai, pupuik dan lain –lain yang tampil bersama dengan para musisi dari dewan kesenian Bukittinggi, membuat hadirin kiat terpaku di tempat duduk masing, karena terbuai alunan suara nan mempesona. “Seni memang dahsyat, seni memang indah, dan seni tidak mengenal sekat-sekat. Kita berharap dengan adanya apresiasi seni musik antar benua ini, akan menambah pemahaman serta mencintai musik
Cajun Roosters dari Jerman, Moushumbhdwmk, Satyaki Banerjeed, Rosalind dari India, tengah membawakan lagu dan musik etnik mereka
Walikota diwakili Sekda Yuen Karnova sambut gembira “Apresiasi Musik Etnik Antar Benua”.
Bernhard dan Batschelet dari Swiss dan Nookoate dari Senegal dengan kurator budayawan Sumbar Edi Utama mengantar musik etnik internasional.
– musik etnik untuk terus dikobarkan, karena merupakan kekayaan budaya,” kata Walikota Bukittinggi diwakili Sekda Yuen Karnova, yang hadir bersama Kepala Dinas Pariwisata Kaslim Burhan, Kabag Humas Nasril, SE, Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), dewan kesenian Bukittinggi, para ninik mamak serta ratusan undangan lainnya. Walikota mengucapkan terima kasih kepada Kurator Edi Utama, Dewan Kesenian Bukittingi serta semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan apresiasi musik etnik antar benua untuk mengisi BBG, dalam rangka memperingati HJK Bukittinggi ke-228. Rangkaian BBG selama sebulan penuh, kata Wako diisi Road Show Promosi Wisata (30 Nov-2 Des), Permainan Anak Nagari (minggu ke I-II Des), senam massal dan Jelajah Saribu Janjang (9 Des), Konser Ebiet G Ade dan Minangkabau Orkestra (16 Des), sepeda santai (17 Des), Sarasehan Hari Bela Negara (19 Des), Tausiah/ Dzikir (21 Des), Sidang Paripurna (22 Des), makan bajamba (22 Des), malam anugerah (22 Des), carnaval budaya (23 Des), pacu kuda (29-Des), Bukittinggi EXPO’2012 (19-22 Des). Kegiatan BBG, selain memperingati HJK, sekaligus Hari Bela Negara ke 5, dan Hari Ibu. Momentum Peringatan Bela Negara tahun ini merupakan momentum apresiasi dan rasa syukur atas ditetapkannya Buya Hamka dan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai Pahlawan Nasional. HJK Bukittinggi yang jatuh pada 22 Desember setiap tahunnya, merupakan momentum warga kota ini untuk lebih meningkatkan rasa kecintaannya kepada Bukittinggi yang terwujud dalam kepedulian, partisipasi dan kontribusi dalam pembangunan kota ini. “Agar warga kota mampu menangkap momentum tersebut secara utuh, Pemko Bukittinggi telah menyiapkan dan menggelar berbagai iven untuk memeriahkan alek gadang ini,” ujar Wako Bukittinggi. ***
Para musisi antar benua saat mendengar sambutan Wako Bukittingi
Musisi dari Dewan Kesenian Bukittinggi tampilkan musik etnik Minang
Kolaborasi musik Minang dengan musik etnik internasional >> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman : Jefli
24
SABTU, 8 DESEMBER 2012 M 24 MUHARRAM 1434 H
LINGKAR Kepala SD se-Lengayang Study Tour ke Thailand PAINAN, HALUAN — Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Sekolah Dasar se Kecamatan Lengayang akan mengadakan study tour ke Thailand dan Malaysia. Direncanakan berangkat pada awal Januari 2013 mendatang. Study tour yang dilakukan oleh K3S ini menggunakan dana pribadi yang dikumpulkan oleh para kepala kekolah sejak lama yang dikumpulkan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI). Di mana masing-masing kepala sekolah dikenakan biaya Rp4,5 juta perorang. Ketua K3S SD se-Kecamatan Lengayang Rafdinal mengungkapkan, rencana anggotanya itu sudah lama. Sedikit demi sedikit uang mereka kumpulkan agar bisa berangkat pergi study tour. Direncanakan ada sekitar 44 orang yang mengikuti study tour tersebut. Rencananya mereka berangkat pada 4 Januari dan kembali 10 Januari 2013. Adanya anggapan kepergian para kepala sekolah itu menggunakan dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS), menurut Rafdinal yang juga Kepala SDN 19 Talang Tan Saidi Lengayang, tidaklah benar. “Tidak benar kepergian para guru atau kepala sekolah menggunakan dana BOS. Kepala sekolah itu sejak lama mengumpulkan uang mereka sedikit demi sedikit untuk bisa berangkat,” ujarnya. Dijelaskannya, study tour yang dilakukan oleh K3S SD se-Kecamatan Lengayang juga sudah mereka lakukan pada tahun 2008 di mana tujuan mereka adalah Singapura, Malaysia dan Batam. (h/har)
UJI PUBLIK KURIKULUM BARU
Jam Mata Pelajaran Agama Masih Kurang PADANG, HALUAN — Pada uji publik kurikulum 2013 di Sumatera Barat, tokoh masyarakat menyambut baik penambahan jam mata pelajaran agama di SD menjadi 4 jam.
Tak Akan Ada Lagi Penjurusan di SMA JAKARTA, HALUAN _ Dalam perubahan kurikulum baru yang akan diterapkan pada Juni 2013 nanti, jenjang pendidikan dasar terus menjadi sorotan karena perombakan yang dilakukan cukup besar. Padahal perubahan besar juga terjadi pada struktur kurikulum pendidikan menengah. Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, mengatakan bahwa penjurusan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah bukan menjadi pilihan lagi. Untuk itu, ada dua alternatif yang ditawarkan pada kurikulum baru untuk metode pembelajaran tingkat SMA. “Yang jelas penjurusan nampaknya sudah bukan opsi lagi. Pilihannya sekarang adalah kelompok peminatan atau nonpenjurusan sama sekali,” kata Hamid, di Jakarta, Jumat (7/12). Dari dua pilihan tersebut, Hamid menuturkan bahwa pilihan cenderung mengarah pada kelompok peminatan. Bentuk kelompok peminatan ini sendiri sebenarnya merupakan kombinasi antara penjurusan dan non penjurusan. Pasalnya, bagi siswa yang masuk kelompok peminatan IPA tetap diperbolehkan mengambil mata pelajaran di luar kelompok peminatan tersebut. “Jadi dengan kelompok peminatan ini, yang suka IPA memilih kelompok IPA tapi tetap boleh ambil mata pelajaran dari kelompok peminatan lain. Komposisinya tetap diatur nanti. Yang pasti untuk kelompok IPA, mata pelajaran pada kelompok itu harus lebih banyak,” jelas Hamid. Untuk masalah teknis pelaksanaan, ada dua opsi yang sedang dibahas yaitu menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS) atau tetap dengan sistem jam pelajaran seperti sekarang. Namun yang pasti sistem moving class akan diberlakukan bagi anak-anak SMA mengingat terbukanya peluang untuk memilih mata pelajaran yang disukainya. (h/kcm)
MELINTASI PEMATANG SAWAH — Siswa berjalan melintasi pematang sawah di Nagari Sunur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (7/12). Siswa sengaja melintasi pematang sawah untuk mempersingkat jalan menuju sekolah. RIVO SEPTI ANDRIES
PENGAMAT LIPI
Profesi Guru Kurang Diminati Remaja JAKARTA, HALUAN — Para remaja masa kini tidak lagi melihat guru sebagai sebuah profesi yang menjanjikan di masa depan, kata pengamat pendidikan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Titik Handayani. “Minat anak muda menjadi guru relatif rendah, ini ada persoalan hulu hingga hilir,” kata Titik saat dihubungi di Jakarta, Kamis. Menurut dia, upaya pemerintah beberapa tahun silam untuk mengubah nama perguruan tinggi bidang pendidikan, tidak banyak membantu meningkatkan animo calon mahasiswa. Mereka lebih tertarik untuk masuk ke perguruan tinggi ternama seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan
Universitas Gajah Mada. “Yang masuk IKIP, seringkali terpaksa, karena nggak diterima di universitas umum,” katanya. Rendahnya jiwa mengajar para pemuda ini ditambah dengan rendahnya kesejahteraan guru sehingga membuat profesi guru tidak lagi menjadi daya tarik bagi para remaja. Dia mencontohkan guru honorer yang mengajar di SD negeri di Jakarta, honor yang didapatnya hanya Rp400 ribu per bulan meski lulusan sarjana. Padahal dalam Undang undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 14 ayat (1) huruf a, menyatakan bahwa guru berhak mendapat penghasilan di atas kebutuhan hidup minimal
dan jaminan kesejahteraan sosial. Dengan demikian, menurut dia, sikap pemerintah yang enggan menaikkan honor guru honorer telah melanggar konstitusi. “Pemerintah sudah melanggar konstitusi,” katanya. Menurut dia, tuntutan kenaikan upah yang diminta guru merupakan hal yang wajar. “Itu hak mereka, jadi harus diperjuangkan,” katanya. Dia menilai hal tersebut membutuhkan keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan guru. “Ini persoalan budgeting. Butuh keberpihakan pemerintah karena tidak hanya guru honorer yang menuntut kenaikan upah, tapi semua kan menuntut, seperti PNS juga menuntut kenaikan,” katanya. (h/ans)
Namun sebagian tokoh masyarakat Sumbar menilai, secara umum jam pendidikan agama masih kurang. Salah seorang tokoh pendidikan M.Nur Amin menyayangkan tidak adanya penambahan jam mata pelajaran ini untuk tingkat SMP dan SMA. Jam untuk mata pelajaran agama tetap 2 jam. Padahal, katanya, tujuan pendidikan adalah menjadikan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu dan lainnya. “Jadi, manusia yang beriman dan bertakwa berada dalam urutan pertama tujuan pendidikan. Kenapa pemrintah tidak berani mengambil tindakan merubah kurikulum yang berlandasakan ajaran agama,” jelas mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang ini, saat uji publik kurikulum 2013 di Hotel Rocky, Jumat (7/12). Hal serupa juga dikatakan Dewan Pendidikan Sumatera barat, Bagindo M. Letter. Dirinya juga menanyakan kenapa banyak orang mempersoalkan bahasa Inggris yang tidak masuk dalam mata pelajaran wajib di SD. Seharusnya pendidikan yang mementingkan akhlak, moral anak bangsa yang harus dipertimbangkan. “Ini berguna untuk remaja yang sedang mengalami masa puber,” katanya. Dalam uji publik kali ini, peserta juga mempertanyakan ketersedian buku pelajaran saat kurikulum ini diterapkan. Karena menurut kebiasaan, buku pelajaran cenderung terlambat keluar dari pada kurikulum itu dan berbeda dengan kurikulum yang diterapkan. Menjawab beberapa pertanyaan di atas, staf ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nasional bidang Organisasi dan Manajemen Abdullah Alkaff mengatakan, tidak adanya penambahan mata pelajaran agama untuk SMP dan SMA, bukan berarti
>> Editor : Nova Anggraini
pendidikan agama tidak penting. Katanya, menjadikan peserta didik yang bertakwa dan beriman pada urutan pertama dalam tujuan pendidikan, mengisyaratkan bahwa semua elemen mata pelajaran menerapkan pendidikan agama tersebut. “Pendidikan spritual ini menjadi rujukan bagi semua mata pelajaran. Meskipun tidak dinyatakan secara tertulis. Misalkan seperti mata pelajaran PPKN yang materinya berhubungan dengan pendidikan spritual,” jelasnya. Terkait ketersedian buku pelajaran, buku pelajaran yang disediakan oleh penerbit mengacu kepada master yang dibuat oleh Kemendikbud. Alkaff menyatakan, berbeda dengan perubahan kurikulum sebelumnya, pada perubahan kurikulum kali ini semua master yang disediakan oleh Kemendikbud sudah disiapkan samai tuntas. Sehingga tidak ada penambahan-penambahan yang bisa dilakukan penerbit. Buku pelajaran ini sendiri akan diberikan kepada siswa dan guru. Untuk guru berisikan banyak penjelasan, sementara pada buku pelajaran siswa yang berbentuk portofolio, diarahkan siswa untuk lebih banyak mencari tahu. “Nanti banyak bagian yang bolong-bolong yang harus diisi siswa,” katanya. Kesiapan Guru Untuk mempersiapkan guru menghadapi kurikulum baru ini, sudah direncanakan guru-guru akan mendapatkan pelatihan. Pelatihan ini diberikan oleh guru-guru terbaik dari hasil UKG, kepala sekolah, pengawas, Tim Pengembang Kurikulum (TPK), dan lainnya. “Setidaknya nanti akan ada 40 ribu orang sebagai master teacher di Indonesia. Satu orang master teacher akan membina sekitar 30 orang guru,” katanya. Untuk guru yang menjadi master teacher, tidak hanya dilihat berdasarkan nilai UKG, termasuk kinerja guru selama ini. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal, mengatakan untuk pelatihan yang melibatkan pengawas dan TPK di tingkat kabupaten dan kota, masing-masing harus meningkatkan kompetensi. Karena pada perubahan kurikulum mendatang, TPK akan diberdayakan 100 persen. “Jangan sampai TPK belajar ke sekolah,” ujarnya. (h/cw-eni)
>> Penata Halaman:Rahmi