Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
RABU
0751 0811 0751
4488700 6666333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 352 TAHUN KE 63
9 MEI 2012 M/17 JUMADIL AKHIR 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
http://www.harianhaluan.com
Andre Rosiade
Ikon Pemuda, Rebutan Partai Politik PADANG, HALUAN — Jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Padang 2013 mendatang, sejumlah nama bakal calon terus mengapung. Tak hanya sosok ‘senior’ yang pernah bertarung pada 2008 lalu yang mengemuka, sejumlah kandidat muda juga bermunculan. Ketua Gerakan Ayo Jadi Pengusaha Sumbar, Andre Rosiade, disebut-sebut memiliki kans yang besar. Meski tidak menjadi anggota sebuah partai politik (parpol),
LEDAKAN PERTAMINI — Rumah Gusneri Mangkuto di Ludai Padang Datar, Kabupaten Tanah Datar yang porak poranda karena kebakaran akibat ledakan Pertamini dan mobil Damkar Senin malam lalu, diberi garis polisi. KASRA SCORPI
RUMAH PEMILIK PERTAMINI JADI TONTONAN
>> IKON PEMUDA hal 11 Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
Ledakan Akibat Kelalaian RUMAH pemilik Pertamini di Tanah Datar jadi tontonan warga yang datang dari berbagai daerah. Polisi sudah melakukan penyelidikan atas musibah yang mengakibatkan puluhan orang terbakar.
(QS Al Zalzalah Ayat 6) 04.55 WIB
12.18 WIB
15.40 WIB
18.20 WIB
19.32 WIB
Bupati M. Shadiq Pasadigoe memeluk salah seorang anak dari Iswandi korban luka bakar yang meninggal di RSUD Batusangkar. YDV
KHAS
OBJEK wisata pemandian alam Lubuak Mato Kuciang Padang Panjang. RYAN SYAIR
Rindu Lubuak Mato Kuciang MENIKMATI keindahan alam sambil menyelam dan merasakan segarnya air pegunungan, Lubuak Mato Kuciang-lah tempatnya. Objek wisata pemandian alam yang terletak di kaki Gunung Singgalang ini, persisnya di Kelurahan Pasar Usang, Kota Padang Panjang, memang bisa membuat rindu siapa saja yang pernah datang ke sana.
>> RINDU LUBUAK hal 11
BATUSANGKAR, HALUAN — Tim Indonesia Automated Fingerprints Identification System (Inafis) atau sistem sidik jari Polda Sumbar sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, Selasa (8/5) pagi untuk mengidentifikasi sebab dan aktivitas seputar terjadinya kebakaran Pertamini dan ledakan mobil pemadam >> LEDAKAN hal 11
PENYELEWENGAN BBM BERSUBSIDI
Capai Rp111 Miliar JAKARTA, HALUAN — Penyelewengan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sepanjang Januari-April 2012, telah mencapai Rp111,25 miliar. Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan penyelewengan itu sangat merugikan. “Penyelewengan yang ditemukan berupa minyak solar 619.300 liter dengan nilai Rp5,9 miliar. Premium 24.800
>> CAPAI RP hal 11
Pembangunan Jalur Dua Sawahlunto Tuan Rumah Padang By Pass Dimulai Oktober Seminar Kementerian PU PADANG, HALUAN — Pembangunan jalan Padang by Pass 2 jalur, mulai dari Duku sampai ke Teluk Bayur, dipastikan akan dimulai pada Oktober mendatang dengan memanfaatkan dana loan Korea. Selain itu, tahun ini juga dilaksanakan perbaikan ruas jalan Padang by Pass, baik pekerjaan pemeliharaan rutin
maupun perbaikan struktur jalan, yang dialokasikan dalam APBN 2012. Untuk pekerjaan rutin pemeliharaan jalan Padang by Pass, dimulai sejak Simpang Lubuk Begalung sampai KM 6 dekat pabrik karet sepanjang 4 km
>> PEMBANGUNAN hal 11
SAWAHLUNTO, HALUAN — Kementerian Pekerjaan Umum menggelar seminar nasional, yang melibatkan dinas pekerjaan umum kabupaten, kota dan provinsi se-Indonesia. Kota Sawahlunto dipilih sebagai tuan rumah, dengan alasan telah mampu dan sukses melaksanakan berbagai iven besar, mulai dari
tingkat nasional, regional bahkan internasional. Setidaknya 400 utusan Dinas Pekerjaan Umum kabupaten, kota dan provinsi se-Indonesia akan hadir, dalam seminar nasional yang digelar selama tiga hari,
>> SAWAHLUNTO hal 11
KORBAN LEDAKAN MOBIL PEMADAM KEBAKARAN
Api Menghanguskan Masa Depan Laporan:
ANDIKA D. KHAGEN “MA, BAA UJIAN?” Kalimat itu diucapkan Dirga Wahyu Febrian dengan mata tertutup. Ia tidak menggigau. Dirga (12),
mengucapkan kalimat tersebut ketika pertama kali ia mencoba membuka mata, Selasa (8/5) pagi. Ia memang baru sehari melewatkan Ujian Nasional (UN) di Sekolah Dasar (SD) No. 29 Padang Datar, Pagaruyung, Tanah Datar itu. Ibunya tidak menjawab, tapi lebih memilih
mengalihkan perhatian sembari menangis, “Haus, Nak?” Dirga harus mengikuti dua hari lagi UN, sebelum kelulusan untuk bisa melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).
>> API hal 11 DIRGA, korban kebakaran, tak bisa mengikuti UN, di RS M Djamil.
KASUS KORUPSI VENUE PON
Wakil Ketua DPRD Riau Tersangka PEKANBARU,HALUAN — Belum sampai satu bulan setelah dikenakan status cegah ke luar negeri, mantan Kadispora Riau Lukman Abbas resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap pembahasan Perda
PON oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bersama Lukman, KPK menetapkan Wakil Ketua DPRD Riau Taufan Andoso Yakin sebagai tersangka.
>> WAKIL KETUA hal 11
>> 02 Pusat Kuliner Terendam Banjir............................................ >> 15 Juve Tak Sabar ke Eropa.......................................................... >> 17 19 Pekerja Kafe Ditangkap............................................................
2 U TA M A KILAS Lanjutan Pembangunan Jembatan Kuranji Terkendala Lahan PADANG, HALUAN — Kelanjutan pembangunan jembatan Kuranji-Durian Tarung Kota Padang, masih terkendala lahan yang belum bebas. Kesepakatan harga tanah belum dicapai antara pemilik lahan, Abdul Rahman dengan tim pembebasan lahan Pemko Padang. Rencananya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan turun tangan menyelesaikannya dengan memanggil pemilik tanah pekan depan, sekembalinya dari kunjungan kerja ke London, Inggris. Sementara itu proses tender tengah berjalan. Tapi pemenangnya baru dapat diumumkan bila lahannya sudah dibebaskan. Kepala Bidang Pelaksana Jalan dan Jembatan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar, Nowizar kepada Haluan Selasa (8/5), di Padang menjelaskan, pembangunan jembatan Kuranji-Durian Tarung ini satu paket dengan pembangunan jembatan Lingkar Kampus Unand Limau Manih, Padang. Tetapi jembatan Kuranji belum dapat dilanjutkan sementara jembatan ke Unand sudah hampir rampung. Untuk pembangunan kedua jembatan ini dibutuhkan dana sekitar Rp36,5 miliar yang dialokasikan pada APBD Sumbar pada tahun jamak, yang dimulai tahun 20120 silam. Targetnya jembatan ini dapat dituntaskan pada akhir 2013, sehingga awal 2014 sudah dapat dioperasikan. “Kita belum bisa lanjutkan pembangunan jembatan Kuranji-Durian Tarung karena masalah lahan ini tak kunjung tuntas. Pemilik lahan minta ganti rugi tanah hingga Rp1,5 juta/meter persegi. Kita sudah minta Pemko Padang untuk menyelesaikannya dan Gubernur Sumbar pun akan turun tangan,” katanya. Tanah yang perlu dibebaskan itu luasnya sekitar 760 meter persegi. Di lokasi itu berdiri rumah milik Abdul Rahman. Jembatan yang dibangun ini panjangnya mencapai 140 meter dan merupakan paket pembangunan jembatan strategis karena daerah itu merupakan pengembangan wilayah perkotaan di masa datang. Secara bertahap, anggarannya untuk pembangunannya dialokasikan dalam APBD Sumbar. Tahun 2012 ini dianggarkan sebanyak Rp4,25 miliar. Untuk kelanjutan pembangunannya, proses tender sudah berjalan. Tetapi pemenangnya belum dapat diumumkan karena lahannya belum bebas. “Kita berharap, masyarakat memahami arti penting pembangunan jembatan ini. Apalagi ganti rugi yang akan dibayarkan Pemko Padang melebihi harga tanah, sekitar Rp450 ribu/meter persegi. Bila tidak tuntas juga, tentu dananya akan kembali lagi ke kas daerah,” kata Nowizar. (h/vie)
Biogas Minimalkan Perubahan Iklim PARIAMAN, HALUAN — “Cik jawi baserak di laman. Di laman cik jawi baserak. Cik jawi baguno untuak biogas. Untuak biogas cik jawi baguno” (Kotoran sapi berserakan di halaman. Di halaman kotoran sapi berserakan. Kotoran sapi berguna untuk biogas. Untuk biogas kotoran sapi berguna). Demikian sebuah penggalan lagu yang dinyanyikan dengan irama mars oleh Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ir. Djoni, Senin.Hal demikian dinyanyikan oleh Djoni, saat kegiatan hari temu lapangan petani yang digelar oleh kelompok sekolah lapangan (SL) Jorong Sungai Pinang, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Menurut Djoni, kotoran sapi selama ini sudah mulai dimanfaatkan oleh petani organik di Sumbar sebagai bahan baku kompos. “Kan tidak hanya sampai pada kompos, kotoran sapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber biogas,” katanya. Dia menjelaskan, dari kotoran sapi segar sampai menjadi kompos, terjadi proses fermentasi. “Pada saat fermentasi inilah gas metana dihasilkan,” sambungnya. Djoni menambahkan, bila petani dapat memanfaatkan gas hasil fermentasi ini, otomatis petani sudah tidak banyak bergantung pada bahan bakar fosil. “Ini juga bisa menghemat pengeluaran keluarga,” tandas Djoni. Di tempat yang sama, ketua panitia hari temu lapangan, Indra Medi, 51, sepakat dengan apa yang disampaikan Djoni. Menurutnya, biogas bukan hanya soal memanfaatkan limbah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Namun pengelolaan biogas sesungguhnya dilakukan untuk melakukan pengurangan emisi gas metana itu sendiri. “Gas metana kalau diemisikan ke udara akan memperbanyak konsentrasi gas rumah kaca” katanya. Menurut Indra, metan merupakan salah satu gas penyumbang gas rumah kaca di udara selain karbondioksida, nitrogen oksida dan gas lainnya. Konsentrasi gas metana diudara sangat menentukan peningkatan panas bumi. “Jika bumi makin panas, maka es di kutub akan mencair dan perubahan iklim tidak dapat dihindarkan” tandasnya. Indra mengakui, dalam beberapa tahun belakangan telah merasakan perubahan iklim yang cukup berdampak atas usaha taninya. Menurutnya, saat ini musim hujan dan kering sudah agak sulit diperkirakan. Dampaknya, sulitnya memperkirakan musim hujan dan kering, sehingga sulit pula bagi petani untuk menentukan musim tanam. Lebih jauh dia menjelaskan, buangan padat dari instalasi biogas dapat dimanfaatkan sebagai kompos. “Kompos hasil biogas sangat sempurna karena fermentasi juga berlangsung dengan sempurna” kata Indra. Di tempatnya tinggal, di Korong Sungai Pinang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman, Indra Medi telah membantu pemasangan 4 unit biogas. Bukan hanya sampai disitu, Indra Medi juga telah memasang 1 unit biogas di Nagari Taratak Tampati, Batang Kapas di Kabupaten Pesisir Selatan, 1 unit di nagari Sungai Buluh Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman dan 1 lagi di Malalak. Menyusul, ia akan memasang 13 instalasi biogas lainnya di wilayah itu, 1 instalasi di Nagari Ulakan dan 1 lagi di Nagari Kudu Gantiang. Indra Medi tertarik mengembangkan biogas sejak terlibat dalam sekolah lapangan yang difasilitasi FIELD-Bumi Ceria, sebuah program yang mendukung ketangguhan masyarakat terhadap perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana pada komunitas petani di Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat. Program ini didukung oleh United State Agency for International Development (USAID) dan diimplementasikan oleh Yayasan FIELD Indonesia. (h/dn/rel)
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Imbauan Pemakaian Pertamax Belum Terealisasi PADANG, HALUAN — Meski Gubernur Sumbar sudah mengeluarkan imbauan agar seluruh kendaraan dinas di lingkungan Pemprov Sumbar menggunakan pertamax, namun belum terlihat realisasinya.
BANJIR ROB — Seorang warga memanfaatkan banjir rob untuk mencuci peralatan masaknya di Pantai Tiram, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (8/5). Menurut warga setempat, banjir rob tersebut selalu terjadi saat bulan purnama selama beberapa hari. RIVO SEPTI ANDRIES
Pantai Tiram Terendam Banjir Rob PADANG PARIAMAN, HALUAN — Banjir rob yang melanda Pantai Tiram, Nagari Tapakis, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman telah mencapai setinggi lutut orang dewasa, Selasa (8/5). Akibatnya, aktivitas warga setempat jadi terganggu. Banjir rob yang melanda objek wisata kuliner semenjak Senin (7/5) itu diduga kuat akibat fenomena supermoon, atau keadaan bulan penuh dan posisi terdekat dengan bumi, atau masyarakat biasa menyebut bulan purnama. Fenomena itu diyakini berdampak pada gravitasi bumi, sehingga terjadinya banjir rob atau pasang naik air laut. Sejumlah rumah warga serta warung nasi yang terletak di kawasan objek wisata Pantai Tiram, terendam banjir rob setinggi lutut orang dewasa. Kawasan wisata yang terkenal dengan kulinernya itu memang telah sering terendam banjir rob. “Setiap bulan purnama, Pantai Tiram selalu disinggahi banjir rob. Air pasang laut ini sudah menjadi hal yang biasa,
sehingga kami selalu bersiap-siap apabila bulan purnama muncul,” ujar Jali (60), salah seorang warga Pantai Tiram, yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang makanan di kawasan tersebut. Camat Ulakan, Zulkarnaini saat di hubungi Haluan juga mengakui, pasang air laut atau banjir rob di kawasannya sudah biasa terjadi. “Setiap bulan purnama, air laut selalu naik bahkan sampai ke jalan utama, dan bisa mencapai 10 sentimeter menggenangi jalan, dan itu biasanya terjadi satu sampait tiga jam selama beberapa hari,” katanya. Ditambahkannya ,saat ini salah satu ruas jalan di kawasan yang selalu digenangi banjir rob itu sedang dibangun jalan baru alternatif, dengan harapan adanya pembangunan itu, banjir rob tidak menggenangi jalan sehingga tak mengganggu pengguna jalan. Meskipun begitu, pihak kecamatan mengimbau warga agar berhati-hati terhadap gelombang laut di bibir pantai, yang bisa saja membesar dan membahayakan warga. Walaupun sudah
terbiasa dengan keadaan seperti itu, namun pihaknya selalu memantau keadaan banjir rob tersebut. Meski banjir rob tak berujung korban jiwa, namun aktivitas warga tetap terganggu, terutama para pedagang yang mempunyai warung nasi di kawasan kuliner tersebut. Banjir rob membuat para pedagang terpaksa memasak di atas pondok-pondok lesehan yang sengaja di buat untuk mengantisipasi banjir. Pantauan Haluan, ada beberapa warga di dekat pantai mengungsi sampai banjir rob itu surut, sebagian warga tetap bertahan dengan alasan akan mengganggu perekonomiannya. Pantai Tiram merupakan objek wisata kuliner yang sudah menjadi daftar yang wajib bagi sejumlah pecinta kuliner. Selain masakan yang khas seperti gulai ikan karang dan karambia mudo, juga terdapat pemandangan pantai yang asri. Pemerintah setempat juga berencana untuk mengembangkan kawasan tersebut dengan membangun pelabuhan kapal. (h/rvo)
Selain harus dilakukan pergeseran anggaran, pemakaian pertamax juga tidak dapat dipukul rata untuk seluruh kendaraan dinas mengingat usianya. Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Alwis kepada Haluan Selasa (8/5), di Padang mengatakan, sampai hari ini kendaraan dinas yang berada di bawah kendalinya masih menggunakan premium. Imbauan Gubernur Sumbar dalam suratnya tertanggal 26 April lalu untuk memakai pertamax, belum diterimanya. “Sampai hari ini, kendaraan dinas di lingkungan Setdaprov Sumbar masih menggunakan premium. Bila memang harus menggunakan pertamax, tentu akan kita ikuti,” katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadhli. Untuk kendaraan pribadinya sudah menggunakan pertamax. Tetapi kendaraan dinas di lingkungan BPBD Sumbar, hal ini sangat tergantung dengan ketersediaan anggaran. Apalagi mobilitas personil BPBD cukup tinggi. Bila harus menggunakan pertamax, tentunya anggaran itu tidak mencukupi. “Tetapi bila memang ketentuannya harus menggunakan pertamax, tentu akan diikuti. Tetapi sampai saat ini sejumlah kendaraan dinas masih tetap mengkonsumsi premium,” kata Yazid. Sedangkan Kepala Biro Humas Surya Budhi mengaku sudah mendapatkan imbauan tersebut. Tetapi pemakaian pertamax tidak merata untuk seluruh mobil dinas di Biro Humas, dilihat jenis kendaraan dan usianya. Kepala DPKD Sumbar Zainuddin didampingi Kabid Anggaran Risa Bur menjelaskan, surat Gubernur Sumbar itu Nomor 903/06/DPKD/GSB2012 tentang Penghematan Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Premium Bersubsidi di Lingkungan Pemprov Sumbar, memang hanya bersifat imbauan yang ditujukan kepada seluruh pimpinan SKPD.
Dalam surat itu disebutkan, dalam rangka menindaklanjuti kebijakan pemerintah tentang pembatasan atau pengendalian pemakaian BBM bersubsidi agar BBM subsidi dinikmati oleh masyarakat yang kurang mampu, maka kepada seluruh pejabat di lingkup Pemprov Sumbar diimbau untuk melakukan penghematan pemakaian BBM Bersubsidi (premium) dengan cara mengalihkan pemakaian prmium ke pertamax bagi kendaraan dinas bermotor roda empat dan kendaraan pribadi dalam melaksanakan kegiatan SKPD. Menurut Risa Bur, karena sifat surat itu imbauan, maka tidak wajib seluruh kendaraan menggunakan pertamax. Harga pertamax dua kali lipat harga premium. Sementara perjalanan dinas selama ini masih mempedomani harga premium. Bila menggunakan pertamax, otomatis anggaran perjalan dinas habis sebelum waktunya. Dan memang sampai saat ini agaknya belum ada SKPD yang melaksanakannya. Karena bila mereka menggunakan pertamax, maka harus mengajukan pergeseran anggaran dulu ke DPKD. “Sepertinya belum ada SKPD yang menerapkan pemakaian pertamax ini, sebab belum ada permohonan pengajuan pergeseran anggaran kita terima,” katanya. Secara efektif penerapannya diberlakukan Oktober mendatang setelah dilakukan perubahan anggaran. Tetapi imbauan itu harus diterapkan. Menurut Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, penghematan pemakaian BBM harus dilakukan dengan efesiensi. Diantaranya dengan membatasi perjalanan dinas di dalam kota dan dalam wilayah Sumbar. Lalu bagi pejabat eselon III yang mengadakan perjalanan dinas hendaknya dapat melakukan perjalanan dinas bersama eselon III lainnya. Otomatis rencana kegiatan harus benar-benar disusun dan terencana dengan baik. (h/vie)
Altara Rescue Bantu Evakuasi Korban Ledakan Pertamini JAKARTA, HALUAN — Ang- sejumlah personil antara lain gota DPR-RI HM Azwir Dainy Noan, Ronal, Pendri, Armet Tara tersentak menTanjung, Afrizal bedengar musibah keserta dua orang tebakaran Pertamini naga medis, masingdan mobil Damkar masing Yeyen dan di Tanah Datar yang Vita. terjadi, Senin (8/5) Armada Altara malam. Rescue yang dipimpin Setelah menerima Ricar C Cecep malam kabar terjadinya muitu bergerak dari Sosibah, malam itu juga lok untuk membantu Azwir langsung evakuasi korban mememerintahkan tim nuju rumah sakit. AZWIR DAINY TARA dari “Altara Rescue” Setiba di tempat berikut dengan dua kejadian peristiwa unit ambulan dan satu unit (TKP), ambulan Altara bekerja Ranger Altara Rescue untuk mengevakuasi korban ke RSUD segera turun ke lokasi musibah Ali Hanafiah Batusangkar untuk guna memberikan bantuan. Tim mendapatkan pertolongan pertaAltara Rescue diperkuat dengan ma. Sebanyak 9 orang korban
luka bakar parah dilarikan ke RS Achmad Muchtar Bukittingi, RS Yarsi Bukittinggi, dan ke RSUD Padang Panjang. Hingga kemarin, ambulan Altara masih bekerja membantu mengantarkan para korban yang harus dirujuk lagi ke RS Achmad Muchtar Bukittingi dan RSUD M Jamil Padang Selasa (9/5) sore, HM Azwir Dainy Tara juga datang ke lokasi untuk meninjau musibah yang menyebabkan 60 koran luka berat dan luka ringan serta 1 orang korban meninggal dunia tersebut. “Saya terpaksa meninggalkan tugas di Jakarta dulu dan harus ke Batusangkar untuk melihat korban yang mengalami musibah,” kata HM Azwir Dainy
Tara menjawab Haluan di gedung Nusantara, Selasa siang kemarin Pada kesempatan tersebut, Azwir menyampaikan turut berduka atas musibah yang terjadi. Menurutnya, musibah itu seharusnya tidak perlu terjadi. Masyarakat, khususnya yang membuka usaha Pertamini, seyogyanya diberi pembekalan atau penyuluhan sebelum mereka membuka usahanya. Sebab, bahan bakar premium sangat rawan terbakar. “Kita tidak mempersoalkan usaha Pertamini itu karena sangat membantu masyarakat di pelosok untuk mendapatkan BBM. Baik untuk mobil maupun untuk sepeda motor. Namun tentu usaha ini harus dilakukan
dengan hati-hati karena premium sangat mudah terbakar. Di setiap Pertamini itu harus ada pula hendaknya tabung pemadam kebakaran atau setidaknya pasir basah yang dapat dipergunakan setiap saat bila terjadi kebakaran,” kata anggota Komisi VII DPR-RI ini menyampaikan. Di samping itu, kata dia lagi, dalam penangan kebakaran, petugas Damkar harus memiliki standar operasi pelaksanaan (SOP) atau tata cara pemadaman yang benar. Sebab menangani kebakaran bahan bakar berbeda dengan memadamkan api akibat kebakaran rumah, kata Azwir menjelang berangkat menuju. Batusangkar. (h/one)
Polisi Belum Simpulkan Hasil PemanggilanPimpinanDPRDPessel PAINAN, HALUAN — Keterangan yang diberikan tiga pimpinan DPRD Pesisir Selatan kepada polisi belum ada kesimpulan. Surat yang dilayangkan Polres Pessel pada Jumat (4/5) lalu itu bertujuan untuk menggali sebanyak mungkin informasi dari pimpinan lembaga terhormat tersebut terkait dugaan pencairan dana perjalanan dinas fiktif pada tahun 2011 lalu. Wakapolres Pessel, Kompol David Tampubolon Selasa (8/5) menyebutkan, undangan dari polisi memang telah dipenuhi pimpinan dewan. Namun, pertemuan dengan Unit Tipikor Polres Pessel tersebut belum memberikan sebuah kesimpulan bagi
penyelidikan. “Jadi perlu dipertegas, undangan yang telah disampaikan dan telah dipenuhi untuk dihadiri oleh ketiga pimpinan dewan itu di Unit Tipikor Polres baru sebatas mengumpulkan informasi. Jadi belum masuk ke dalam tahapan dan proses hukum,” katanya kepada sejumlah wartawan. Disebutkannya, hingga kini polisi baru menggali substansi persoalan yang telah menerpa lembaga itu beberapa bulan terakhir. Yakni membandingkan antara laporan tentang adanya pencairan dana fiktif tersebut dengan meminta keterangan dari pimpinan lembaga. “Jadi ini belum masuk pada
proses dan tahapan. Pimpinan diundang oleh Polres untuk membicarakan persoalan itu. Di Polres, kehadiran ketiganya pada Senin lalu, telah berlangsung dengan baik. Tapi perlu dipertegas, unit yang ditugaskan untuk itu masih melakukan pendalaman dugaan kasus pencairan dana perjalanan dinas fiktif,” katanya. Sementara itu, hingga kini ketiga pimpinan yang telah dimintai keterangannya oleh polisi belum memberikan penjalasan terkait kedatangan ketiganya memenuhi undangan Polres Pessel untuk memberikan keterangan. Tiga pimpinan DPRD itu adalah Mardinas N Syair, Iswandi Latief dan Herman Baktiar.
Seperti di lansir Haluan Senin (7/5), 40 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan dibuat cemas. Soalnya, lembaga perwakilan rakyat itu kini dibidik polisi. Tiga pimpinan lembaga dimaksud dimintai keterangan oleh polisi terkait dugaan pencairan dana fiktif perjalanan dinas tahun anggaran 2011. Setelah sembilan staf sekretariat dewan di mintai keterangan soal administrasi pencairan dana perjalanan dinas tersebut, kini giliran anggota dewan terhormat yang akan dimintai keterangan. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan di sekretariat dewan, bahwa pada 4 Mei lalu, Polisi
Resor Pesisir Selatan telah melayangkan surat bernomor B/47/V/ 2012/Res Pessel ke sekretariat dewan untuk pimpinan lembaga itu. Dalam surat di tuangkan, pimpinan lembaga diminta hadir pada Senin (7/5) guna dimintai keterangan terkait dugaan pencairan dana perjalan fiktif tahun 2011. Selanjutnya 37 orang anggota lainnya menunggu giliran Dalam surat bersifat biasa yang ditandatangani Kapolres Pessel AKBP Hariyanto Syarifudin tersebut, permintaan keterangan akan dilangsungkan di ruangan Unit Tipikor Polres Pessel pukul 09.00 WIB hingga selesai. (h/tim)
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
PERBANKAN
BCA Gelar ‘GTB 2012’ JAKARTA , HALUAN — Sebagai b e n t u k penghargaan dan terima kasih kepada nasabah, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk kembali program Gebyar Tahapan BCA (GTB) 2012. GTB tersebut diluncurkan tadi malam, Selasa (8/5) di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, Jl MH Thamrin, Jakarta. Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, GTB tahun ini merupakan ke23 kali yang digelar BCA. “Gebyar Tahapan BCA merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada nasabah setia BCA,” tutur Suwignyo. Sementara itu, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA, Ina Suwandi menambahkan, pada 2012 GTB mengambil tema ‘Kini Kesempatan Anda Makin Berlipat Ganda’. Yaitu kesempatan memenangkan hadiah dari GTB tidak berdasarkan saldo saja, melainkan juga dari transaksi pembayaran dan belanja menggunakan ebanking. “Dahulu semakin besar saldo, semakin besar kesempatan menang. Namun tahun ini kupon tidak berdasarkan saldo saja, melainkan bisa dari setiap transaksi pembayaran dan transaksi debit BCA,” jelasnya. Untuk GTB 2012 nasabah berkesempatan mendapatkan hadiah berupa 2.000 unit motor Honda dan Yamaha, 20 unit Mercedes Benz C-Class, dan Grand Prize 1 unit Mercedes Benz S-Class. Penarikan hadiah akan dilakukan pada acara Gebyar BCA setiap dua minggu pada Sabtu malam, di Indosiar mulai 19 Mei 2012. Selain itu informasi pemenang dapat dilihat di kantor cabang BCA, www.bca.co.id, dan media cetak nasional. Periode GTB 2012 ini berlangsung pada Mei hingga September 2012. (h/trn)
E K ONOMI BISNIS 3
MALAM INI
Elang Perkasa Motor Luncurkan Suzuki Ertiga PADANG, HALUAN — Setelah resmi diluncurkan di Jakarta, 22 April, Suzuki Ertiga diluncurkan di Sumatera Barat malam ini, Rabu (9/5). Peluncuran tersebut sekaligus menjawab penantian masyarakat Ranah Minang akan kehadiran Ertiga yang gambarnya sudah cukup lama beredar di internet ini. Liswendi Kamar, Branch Manager PT Elang Perkasa Motor, Diler Suzuki Padang melalui undangan peluncuran Ertiga yang diterima redaksi Haluan, Selasa (8/5), peluncuran Ertiga dilaksanakan di Hotel Pangerans Beach Padang malam ini, mulai pukul 19.00 WIB. Suzuki Ertiga merupakan mobil MPV model baru yang siap bersaing di pasar otomotif, khususnya mobil keluarga. Sampai saat ini, pangsa pasar
mobil keluarga masih dikuasai Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Namun demikian, Suzuki optimis Ertiga bisa menjadi andalan baru bagi keluarga Indonesia. Rasa optimis Suzuki tersebut dituangkan melalui kualitas produknya. Ertiga dengan kapasitas 7 penumpang ini didesain khusus dengan anggun, nyaman dan elegan. Pengaturan kursinya efisien, sehingga semua penumpang merasa nyaman ketika duduk baik di baris pertama, kedua dan ketiga. Ertiga ini diharapkan dapat menjawab keinginan pasar Indonesia yang mendambakan kehadiran kendaraan baru model MPV dengan tiga baris penumpang. Director of Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy Tulan saat peluncuran Ertiga di Jakarta, Minggu (22/ 4) lalu mengatakan, ruang kabin Ertiga tidak hanya bisa memuat tiga baris kursi penumpang yang serba guna, tapi memiliki tata ruang yang didesain nyaman bagi semua penumpang di setiap barisnya. Lebih lanjut, Ertiga ini dibekali mesin empat silinder segaris 1.337 cc, DOHC, 16 katup, VVT (Variable Valve Timing).
ERTIGA —Mobil keluarga 7 penumpang ini menjadi andalan bagi Suzuki untuk meraih pasar di kelas MPV tanah air. IST Didukung dengan Multi Point Injection atau sistem suplai bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin terkonrol secara elektronik yang dapat menghasilkan pembakaran sempurna dan mendapatkan performa mesin yang baik. Selain itu, fitur keselamatan
Ertiga dibekali perangkat keaman yang mumpuni dan dapat dikatakan lebih unggul dengan produk MPV sejenis di kelasnya. Fiturnya seperti Immobilizer dan alarm serta sebuah sistem yang mampu mencegah terjadinya pencurian. Kemudian dilengkapi Airbag
yang terletak pada kemudi dan dashboard. Airbag tersebut akan mengembang pada saat terjadi benturan keras. Pengemudi dan penumpang disebelahnya akan terhindar dari resiko benturan dari depan karena tertahan oleh airbag yang mengembang.(h/vid)
AXA MANDIRI
Bidik Pengobatan ke Luar Negeri JAKARTA, HALUAN — PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) kembali membuat terobosan baru dalam mengambangkan program usahanya. Kali ini, AXA meluncurkan Asuransi Mandiri Kesehatan Global yang merupakan produk kebutuhan perawat kesehatan ke luar negeri. “AXA Mandiri Kesehatan Global ini merupakan pelayanan komprehensif dengan fasilitas cashless yang memiliki akses ke rumah sakitrumah sakit terbaik di seluruh dunia,” kata Presiden Direktur AXA Mandiri, Albertus Wiroyo dalam keterangan pers-nya di Jakarta, Selasa (8/5). AXA optimis produk barunya itu mendapat tempat di hati masyarakat. Apalagi data menunjukkan sekitar 1,5 juta orang Indonesia bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Sebagian besar dari data itu memilih Malaysia dan Singapura. “Rata-rata dana yang dihabiskan adalah US$40 juta untuk layanan kesehatan di Malaysia dan US$550 juta di Singapura. AXA Mandiri melihat bahwa kebutuhan perawatan medis ke luar negeri terus meningkat, sementara asuransi kesehatan di Indonesia umumnya belum menjangkau perlindungan di seluruh dunia, dan manfaat yang diberikan tidak cukup untuk menutupi biaya perawatan kesehatan internasional. Atas dasar itulah kami menghadirkan Asuransi
Mandiri Kesehatan Global”, jelas Albertus. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan perawatan kesehatan komprehensif juga didukung oleh fakta yang menunjukkan usia harapan hidup di Indonesia kian meningkat dalam beberapa tahun belakangan. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa usia harapan hidup perempuan di Indonesia meningkat dari 69,3 tahun pada 2000 menjadi 72,6 tahun pada 2010. Sedangkan usia harapan hidup laki-laki meningkat dari 65,5 tahun pada 2000 menjadi 68,7 tahun pada 2010. Kondisi tersebut menyebabkan risiko terkena penyakit semakin meningkat, apalagi jenis penyakit yang timbul semakin bervariasi dan pola hidup masyarakat semakin kompleks. Di sisi lain, 60-75% masyarakat Indonesia membayar biaya perawatan medisnya dari pengeluaran pribadi. “Padahal biaya perawatan medis terus meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun,” terang Albertus. Sementara itu, Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila menambahkan, selain manfaat yang sangat komprehensif, produk yang ditargetkan untuk nasabah prioritas Bank Mandiri ini juga memberikan sejumlah fasilitas dan layanan eksklusif bagi nasabah. (h/ibn)
4 EKONOMI BISNIS
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
MC DELIVERY SERVICE BUKA 24 JAM
OTOMOTIF LEBIH NYAMAN DAN STYLISH
New Honda Freed Turun Harga JAKARTA, HALUAN—Tidak semua produk baru diikuti kenaikan harga. Inilah dilakukan Honda Prospect Motor (HPM) sebagai pemegang lisensi merek Honda tanah air. HPM menurunkan harga terhadap varian barunya Honda Freed. Sebelumnya Freed dibanderol Rp210 juta, sedangkan Freed yang baru turun sekitar Rp10 jutaan. Padahal, Freed baru lebih stylish dan elegan. Honda berharap MPV tujuh penumpangnya ini lebih terjangkau. Ada tiga tipe yang ditawarkan pada New Honda Freed ini, dua tipe diantaranya, yakni tipe A dan tipe S, diturunkan harganya. “Kami berharap Honda Freed bisa menjadi mobil keluarga dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, Selasa (8/5). Honda beralasan, nilai mata uang dan program-program pada Honda Freed seperti free service dihilangkan, sehingga harganya bisa diturunkan. Harapannya, dengan harga yang lebih terjangkau, bisa mendongkrak minat masyarakat terhadap Honda Freed. Sebuah strategi yang baik, dimana Honda dengan perlahan menurunkan kelas Honda Freed agar tidak selalu dicap sebagai MPV yang berharga mahal. Dan memang, penurunan kelas melalui potongan harga ini menjadi solusi efektif agar Honda Freed bisa semakin laku di pasaran. HPM merilis lansiran baru Honda Freed dengan tag line “Keluarga Generasi Baru” itu menghadirkan berbagai perubahan desain ekterior dan interior yang lebih stylish serta penambahan fitur inovatif untuk kenyamanan berkendara dan berbagai pilihan varian. Honda Freed menyediakan tiga pilihan bagi konsumen di Indonesia. Tiga tipe tersebut adalah tipe A yang terjangkau, tipe S dengan kenyamanan ekstra dan tipe E untuk kenikmatan berkendara tinggi. (h/oto)
NEW Honda freed. IST
McDonald’s Tak Pernah Sepi PADANG, HALUAN—Sejak dibuka 26 April lalu, McDonald’s di Jalan Bandar Damar No.18 Padang terus ramai pengunjung. Restoran cepat saji menjadi pilihan baru warga kota dan wisatawan untuk menikmati menu khas McDonald’s. Operation Manager PT PT Rekso Nasional Food, pemegang lisensi pengembangan bisnis waralaba restoran McDonald’s, Yunita mengatakan, antusias masyarakat Padang untuk makanan siap saji saat ini cukup tinggi. “Padang merupakan salah satu target market dari McDonald’s. Kami hadir d isini, agar warga Kota Padang juga bisa menikmati menu yang ada McDonald’s tidak jauh lagi,” ujarnya. Lebih jauh Yunita, menjelaskan, McDonald’s Padang selain tempatnya nyaman dan dilengkapi free Wifi juga menyediakan drive thru. Drive thru diberikan untuk memudahkan pengendara kendaraan dalam pemesanan. Selain itu fasilitas yang tersedia, selain drive thru dan free Wifi, McDelivery service, buka 24 jam. Juga tersedia party room, party land dan breakfast menu. Tidak jauh berbeda dengan McDonald’s yang ada di kota lainnya, menu dan harganya juga sama. Dengan kehadiran McDonald’s Padang ini sedikitnya telah menyerap 80 tenaga kerja lokal. Sebagian besar mereka dilatih di Jakarta dan juga di Padang. Disebutkannya, McDonald di Padang sudah melalui kajian, termasuk aspek bisnis dan perilaku masyarakat lokal. “Kami lihat pasar Padang ini potensial. Ini kota ketiga yang sudah ada di wilayah Sumatera, setelah Medan dan Palembang,” katanya. Meski analisis ekonomi menilai pertumbuhan Sumbar pascagempa tergolong lambat, lanjutnya, dan angka pertumbuhan ekonomi yang jauh dibawah Riau, Kepri, maupun Jambi, tetapi prospek bisnis waralaba di Padang tak kalah potensialnya dari daerah lain. Yunita mengharapkan kehadiran McDonald di Sumbar tidak hanya berdampak positif terhadap perusahaan, tetapi juga pada masyarakat Sumbar. Yakni ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah setempat. Dia mengatakan untuk fasilitas yang disediakan di McDonald Padang setara dengan outlet-outlet lainnya di seluruh Indonesia. “Kami menjangkau seluruh segmen pasar. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga family. Termasuk juga kami sediakan program-program dan paket belanja murah di McDonald’s,” jelasnya. (h/cw-hel)
MCDONALD’S — Sejak dibuka 26 April kemarin, restoran cepat saji McDonald's di Jalan A. Yani Padang tak pernah sepi pengunjung. Apalagi, McDonald’s buka pelayanan 24 jam. HELDI
KUR Bank Nagari Merakyat di Lubuk Basung L U B U K B A S U N G , HALUAN — Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Nagari terus merakyat di Lubuk Basung, Kabupaten MARYANTO Agam. Hal ini tak lepas dari pelayanan yang ramah dan proses cepat yang diberikan bank kebanggaan Sumatera Barat tersebut. “KUR jenis Mikro yang paling banyak diminati masyarakat saat ini, karena prosesnya cepat dan tanpa agunan serta suku bunga rendah,” kata Kepala Cabang Bank Nagari Lubuk Basung, H. Maryanto, SH, MM di ruang kerjanya, Selasa (8/5). “Nilai kredit pun cukup lumayan, yaitu sampai Rp20 juta. Hingga saat ini KUR Mikro tercatat 247 orang, dari 327 nasabah KUR di Bank Nagari Cabang Lubuk Basung,” katanya lagi. Jenis KUR dengan plafon kredit lebih besar adalah KUR Ritel. Produk ini memungkinkan nasabah memperoleh
kredit dari Rp20 juta sampai Rp500 juta. Namun harus dengan agunan. KUR Mikro diminati para petani dan pedagang. Petani yang banyak memanfaatkan KUR Mikro adalah petani kebun, seperti petani cokelat dan sawit. Selain itu, pedagang kecil dan menengah seperti pedagang kelontong, barang harian, dan sejenisnya. Kemudian, petani ikan keramba jala apung (KJA). Namun pinjaman untuk petani ikan memang harus selektif, mengingat banyaknya bencana matinya ikan di Danau Maninjau. Mereka yang memenuhi syarat, dan mematuhi aturan dari pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Agam, akan diberikan memperoleh fasilitas KUR. Berikutnya, pengrajin batu bata juga bisa memanfaatkan dana KUR. Tahun ini 17 pengrajin batu bata di Nagari Kampuang Pinang, Kecamatan Lubuk Basung memperoleh pinjaman dana KUR. Mereka mendapat fasilitas kredit sampai Rp20 juta per orang. Sejak Januari, Bank Nagari Cabang Lubuk Basung telah mengucurkan dana
TAHAN API DAN RAYAP
KEMENTRIAN AGAMA RI
Rangka Baja Solusi Aman bagi Bangunan
RANGKA Baja ringan. IST PADANG, HALUAN — Kayu sebagai bahan vital bangunan kontruksi rumah dan perkantoran sekarang sudah mulai ditinggalkan. Di samping kayu mulai langka, masyarakat juga sudah mulai percaya dengan rangka baja ringan sebagai pengganti kayu. Bahkan, rangka baja yang
dinilai lebih praktis dan kuat mulai menjadi pilihan utama kontruksi atap bangunan masyarakat dan pelaku usaha saat ini. Keunggulan baja ringan, di antaranya, lebih kuat dan ringan, anti rayap, tahan api, serta proses pemasangan lebih praktis dan hemat.
telah banyak digunakan karena lebih effisien, sehingga biaya perawatan lebih murah, serta memiliki keunggulan lain dengan menggunakan baja ringan untuk atap rumah anda yaitu tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut. Selain ramah lingkungan, lanjutnya, juga tidak mudah terbakar, kuat, dan kukuh. Rangka atap baja juga memiliki banyak keunggulan dibandingkan rangka atap kayu. Di antaranya memiliki tingkat risiko yang lebih kecil jika terjadi gempa bumi. Kemudian dari sisi pengerjaan, menggunakan rangka atap baja jauh lebih cepat, praktis, efektif, dan efisien dengan maintenance lebih sedikit. Pasca terjadinya gempa bumi 30 September 2009 lalu, dikatakannya, masyarakat sudah mulai beralih menggunakan rangka baja untuk konstruksi bangunan yang kan di bangun, selain untuk keamanan, struktur bangunan menggunakan rangka baja juga menjadi lebih rapi. (h/cw-hel)
PENERIMAAN MAHASISWA BARU PERIODE 2012 JALUR TES, PMDK dan SPMB p
I.
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe :
AN PERSEDIA S A T A B R E T
KARAOKE ..... di
CANON IR 8500 = Rp.
PPS AUTOSHINE atisss ...!!! Disc 20% + gr
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
Hub : 0751
- 841555
Jln. W.R. Mongisidi No.2 BB, PADANG
1
Syari’ah / Al-ahwal al-Syakhshiyah (AH)
Regular
2
Syari’ah / Mu’amalah (M)
3
Syari’ah / JinayahSiyasah (JS)
4
Syari’ah / Ekonomi Islam (EI)
5
Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam (PAI)
6
Tarbiyah / PendidikanTeknik InformatikaKomputer(PTIK)
7
Tarbiyah / PendidikanMatematika(PMtk)
8
Tarbiyah / BimbinganKonseling (BK)
9
Tarbiyah / PendidikanBahasaInggris (PBIng)
10
Tarbiyah / PendidikanBahasa Arab (PBA)
11
Diploma 3 / PerbankanSyari’ah
p p p p p p p p p p p
KETERENGAN
Non Reguler
Kelanjutan Studi
IZIN
p
p
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
p p p p p p p p
p p p
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
-
Izin: DJ.I/788/2009, tgl 23 Des 2009
-
Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012
-
Izin: DJ.I/107/2012, tgl 20 Jan 2012
Izin: DJ.I/422/2007, tgl 1 Nov 2007 Izin: DJ.I/7302009, tgl 26 Nov 2009
-
Izin: DJ.I/52/2011, tgl 14 Jan 2011
-
Perpanjangan izin: DJ.I/385/2008, tgl 27 okt 2008
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK): Pendaftaran Ulang s/d tanggal 28 Mei 2012
II. SeleksiPenerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (SPMB PTAIN secara Nasional). a. Persyaratan 1. Lulusan SMA, MA, SMK, MAK atau yang setara tahun 2010, 2011, 2012. 2. Lulus Pondok Pesantren Mu'adalah tahun 2010, 2011, 2012. 3. Lulus Paket C (dibuktikan dgn Surat Keterangan Lulus & FC rapor 3 tahun terakhir yang telah dilegalisir. 4. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di PTAIN. 5. Tidak buta warna bagi program studi tertentu. b. Pendaftaran 1. Pembayaran dapat dilakukan di Bank Mandiri seluruh Indonesia pada tangga 1 Mei - 15 Juni 2012 melalui Mandiri 2. Internet, Mandiri ATM dan seluruh kantor cabang Bank Mandiri. 3. Calon peserta menyebutkan Nomor Induk Mahasiswa Nasional (NISN) pada saat pembayaran di Bank Mandiri. 4. Jika calon peserta tidak memiliki NISN, maka harus membawa identitas diri lain (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga) pada saat pembayaran biaya ujian di Bank Mandiri. 5. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 6. Setalah melakukan pembayaran, calon peserta menerima bukti pembayaran dari Bank Mandiri yang mencantumkan User ID dan Password calon peserta. User ID dan Password ini bersifat sangat rahasia, tidak boleh diperlihatkan pada orang lain, dan hanya dapat dipergunakan untuk pendaftaran online satu kali saja. 7. User ID dan Password dipergunakan untuk pendaftaran secara online melalui website http://www.spmb-ptain.ac.id 8. Kartu tanda peserta ujian, album dan bukti hadir, dapat diunduh dan dicetak bila isian formulir pendaftaran sudah lengkap. 9. Kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir tercantum nomor pendaftaran, nama peserta, program studi yang dipilih, lokasi, ruang, dan jadwal ujian. Kartu tanda peserta ujian harus dibawa pada saat mengikuti ujian tertulis. 10. Peserta menempelkan pasfoto warna terbaru, 3x4 di tempat yang disediakan pada kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir. 11. Peserta memisahkan kartu tanda peserta ujian dan album bukti hadir.
Selasa, 19 Juni 2012
Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
JURUSAN / PROGRAM STUDI
PENDAFTARAN DAN TES A. Program Reguler
c. Tes
BERYL COPY CENTRE
PROGRAM MAHASISWA
Nomor
Toko Gipsum di Jalan Andalas Nomor 7 Petak 1 Simpang Haru Padang sebagai distributor baja ringan ini semakin gencar memasarkan produk tersebut. Pemilik Toko Gipsum Sri Hamdani Jasran mengatakan, penggunaan rangka baja untuk bangunan baik rumah maupun gedung antara lain, lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat buhul di setiap tumpuan sendi (seperti jembatan). Dengan demikian, rangka baja lebih kokoh dan ringan dibandingkan kayu. Di samping itu, rangka baja juga tahan karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban, bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat. “Konstruksi Rangka atap baja ringan yang terbuat dari baja ringan (truss) menjadi solusi bagi rangka atap rumah biasa yang masih menggunakan kayu sebagai bahan dasar, karena adanya pengaruh dari cuaca dan rayap. Rangka atap baja ringan menjadi solusi untuk itu,” ucapnya. Rangka atap baja ringan
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SJECH M. DJAMIL DJAMBEK – BUKITTINGGI
HARI
BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
KUR Rp14.300.000.000. Padahal plafon KUR tahun ini semula hanya Rp14 milyar. Mengingat tingginya animo masyarakat, Bank Nagari Cabang Lubuk Basung mendapat tambahan plafon dana KUR Rp6 milyar, sehingga tahun 2012 dana KUR yang disalurkan bank pimpinan Maryanto itu menjadi Rp20 milyar. Dijelaskan, dana KUR milik bank, pemerintah bertindak selaku penjamin. Dalam proses seleksi calon penerima kredit berlaku aturan bank. Karena itu, Maryanto mengimbau segenap nasabah yang memperoleh pinjaman bank melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan. Dengan demikian, bank tidak kesulitan untuk meminta plafon dana ke kantor pusat. Di sisi lain, nasabah tidak akan mendapat kesulitan akibat kelalaiannya membayarkan kewajibannya, yaitu cicilan kredit setiap tahunnya. “Agar bank bisa membantu nasabah dengan baik, diharapkan pula nasabah membantu bank, dengan cara membayar cicilan kredit tepat waktu setiap bulannya,” ujarnya berharap. (h/msm)
WIB 07.30 – 08.30 08.30 – 09.30 09.30 – 09.45 09.45 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 13.00
WITA 08.30 – 09.30 09.30 – 10.30 10.30 – 10.45 10.45 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 14.00
WIT 09.30 – 10.30 10.30 – 11.30 11.30 – 11.45 11.45 – 12.45 12.45 – 13.45 13.45 – 15.00
MATA UJIAN Tes Potensi Akademik Tes Bidang Studi Dasar Istirahat Tes Wawasan Keislaman Tes Bidang Studi IPA Tes Bidang Studi IPS
d.Pengumuman Hasil Ujian Hasil ujian akan diumumkan pada tanggal 13 Juli 2012 melalui website http://www..spmb-ptain.ac.id atau situs masing-masing PTAIN yang dapat diakses mulai pukul 00.00 WIB. e.Registrasi Ulang Mulai tanggal 16 - 20 Juli 2012 f. Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) Mulai tanggal 13 - 15 Agustus 2012 III. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru STAIN Bukittinggi (SPMB STAIN Bukittinggi) Syarat 1.Lususan SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara tahun 2010, 2011, 2012 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima pulu ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal a.Pendaftaran : 20 Juni - 20 Juli 2012 b.Ujian : 24 - 25 Juli 2012 c. Pengumuman Hasil Tes : 30 Juli 2012 d.Registrasi Ulang : 31 Juli - 3 Agust 2012 e.OPAK : 13 - 15 Agust 2012 B.
Program Non-Reguler I. Penerimaan Mahasiswa Baru Syarat 1.Lulus SMA, MA, SMK, MAK, Pesantren atau setara. 2.Pasfoto 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar 3.Uang pendaftaran Rp. 150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) 4.FC ijazah dan NEM 1 (satu) rangkap yang telah dilegalisir Jadwal 1.Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2.Ujian : 28 - 29 Agust 2012 3.Pengumuman Hasil Tes : 3 Sept 2012 4.Registrasi Ulang : 4 7 Sept 2012 5.OPAK : 17 - 19 Sept 2012 II.Program Kelanjutan Studi (PKS) 1. Pendaftaran : 26 Juli - 24 Agust 2012 2. Pengumuman Hasil : 3 sept 2012
3. Registrasi Ulang 4. OPAK BIAYA PENDIDIKAN Program Reguler 1.SPP 2.Praktikum
: 4 - 7 Sept 2012 : 17 - 19 Sept 2012
- Rp. 600.000.- Rp. 900.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 200.000.- Rp. 300.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan
BK) Program Non Reguler 1.SPP 2.Praktikum
- Rp. 900.000.- Rp. 1.200.000.- (untuk Pendidikan TIK) - Rp. 300.000.- Rp. 500.000.- (untuk Pendidikan Matematik, TIK, dan
BK) Orientasi Pengenalan Akademik (OPAK) - Opak : Rp. 250.000.- Jaket Almamater : Rp. 200.000.- Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) : Rp. 100.000.- Solidaritas dan Kesetiakawanan : Rp. 50.000.- Perputakaan : Rp. 100.000.- Internet : Rp. 100.000.C. KESEMPATAN BEASISWA 1.Beasiswa Supersemar 2.Beasiswa Bantuan Pendidikan Kementrian Agama RI 3.Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 4. Beasiswa dari BAZ Daerah dan BAZ Prov. Sumbar D. ALAMAT & FASILITAS 1.Kampus I, Jl. Paninjauan Garegeh Kota Bukittinggi // Telp: (0752) 22875, 33136 Fax. (0752) 22875 2.Kampus II, Jl. Gurun Aur Kubang Putih Kab. Agam // Telp: (0752) 34320, 34370 Fax. (0752) 34310 3. Kunjungi juga Website: www.stainbukittinggi.ac.id // e-mail: webmaster@stainbukittinggi.ac.id 4.Lokal 9 (sembilan) gedung, 53ruangan, Laboratorium bagi seluruh program studi, Internet Wi-Fi, Perpustakaan, Sarana Olah Raga, Asrama Pa/Pi. 5. Berizin dan Berakreditasi dan telah menjalin berbagai kerjasama baik dalam dan Lengkap Lihat Brosur, atau datang luar negeri. Info langsung ke alamat. Bukittinggi, April 2012 Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Ketua, Dr. Ridha Ahida, M.Hum Nip. 197012051994032003
NASIONAL 5
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
NOTES Rosihan Anwar H. ROSIHAN Anwar (lahir di Kubang Nan Dua, Sirukam, Kabupaten Solok, 10 Mei 1922 – meninggal di Jakarta, 14 April 2011 pada umur 88 tahun) adalah tokoh pers Indonesia. Rosihan yang memulai karier jurnalistiknya sejak berumur 20-an, tercatat telah menulis 21 judul buku dan mungkin ratusan artikel di hampir semua koran dan majalah utama di Indonesia dan di beberapa penerbitan asing. (h)
Kaum Kapitalis Tunggangi UU PKS
JAKARTA, HALUAN — “UU ini menjadi sesuatu yang sangat kabur dan ini dapat dieksploitasi oleh kapitalisme yang dibungkus dengan nama stabilitas nasional maupun pembangunan nasional.”
LINGKAR Puting Beliung Landa Medan JAKARTA, HALUAN — Kota Medan dan sekitarnya di Sumatra Utara dilanda angin puting beliung, Selasa sekitar pukul 18.30 WIB, yang disertai hujan lebat. Tiupan angin puting beliung dan hujan cukup deras yang terjadi menjelang Salat Maghrib itu, juga diselingi bunyi petir yang cukup kuat, dan sempat mengejutkan masyarakat. Bahkan, tiupan angin puting beliung tersebut mengakibatkan lampu jalan di Jalan Raden Saleh Medan terjatuh dan melintang di ruas jalan yang berdekatan dengan Lapangan Merdeka itu. Keberadaan lampu jalan yang melintang tersebut menyebabkan pengguna jalan terpaksa menghindar dengan memanfaatkan halaman sejumlah kantor di Jalan Raden Saleh Medan karena takut tersengat arus listrik. Arus kendaraan di ruas jalan tersebut mulai kembali lancar setelah turunnya petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas yang mengalami kemacetan. Di Jalan Adam Malik Medan, sebuah toko perabot rubuh dan menimpa satu unit mobil yang diparkir di dekat bangunan tersebut. Selain itu, di lokasi Taman Makam Pahlawan “Bukit Barisan” Jalan Sisingamangaraja Medan terdapat sebuah pohon besar yang tumbang, sehingga menyebabkan arus lalu lintas di jalan tersebut menjadi macet. Kemacetan lalu lintas juga terjadi di Jalan HM Yamin Medan seperti yang dialami anggota DPRD Sumut Brilian Moktar yang melintas karena ingin menghadiri pertemuan di salah satu hotel berbintang di Jalan Yos Sudarso Medan. Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan harus menghabiskan waktu satu jam lebih untuk menempuh perjalanan sekitar dua kilometer. ANTARA
MELATIH BONA — Pawang gajah (mahout) di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu melatih mandi anak gajah yang diberi nama bona yang ditemukan terpisah dari induknya saat berusia enam bulan, Senin (7/5). Anak gajah itu dibantu ibu angkatnya yang bernama aswita untuk mencoba beradaptasi dengan lingkungan. ANTARA
Arwan: Robohkan Bandara Soetta JAKARTA, HALUAN — Bandara Soekarno Hatta dinilai seperti pasar. Pengunjungnya membludak. Sarana infrastruktur tidak mendukung. Penumpang tidak terlayani dengan baik. “Memalukan. Bandara kok kayak pasar,” kata Ketua Fraksi PKB, Marwan Ja’far, saat dihubungi, Selasa (8/5). Pihaknya mengajukan opsi merubuhkan Bandara SoekarnoHatta yang sudah kelebihan kapasitas penumpang dan membangun bandara baru. Anggota Komisi Transportasi DPR ini menilai membangun bandara baru lebih efektif ketimbang proyek tambal sulam infrastruktur bandara yang dilakukan Angkasa Pura II. Tambal sulam dinilai hanya
membuang-buang uang negara. Uang rakyat hanya dimanfaatkan untuk kesia-siaan yang nantinya hanya akan memicu kemarahan rakyat. Pihaknya sudah sejak lama mengusulkan Soekarno-Hatta dirobohkan. Perbaikan Bandara Soekarno Hatta harus dilakukan secara menyeluruh. Tidak bisa setengahsetengah. Melalui pembangunan yang komprehensif, pihaknya yakin bandara baru bisa lebih modern. Agar pelayanan penumpang tetap berjalan lancar, Marwan mengusulkan pembangunan dilakukan bertahap. Misalnya, Terminal 1 dulu yang dirubuhkan, lalu Terminal 2 dan Terminal 3. Sebagai terminal cadangan, kata dia, pemerintah bisa mengaktifkan
dapat disulap sebagai bahan bakar kebutuhan pembangkit, bahan bakar otomotif, hingga kebutuhan rumah tangga. ‘Bahan baku woodpellet, misalnya, dapat diperoleh dari limbah industri penggergajian, limbah tebangan, dan limbah industri kayu lainnya,’’ ujar Putera dalam diskusi, di Jakarta, Selasa (8/5). Dijelaskan Putera pula, hasil olahan kayu dapat dikemas dalam bentuk pellet yang berdiameter 6-10 mm dan panjang 10-30 mm. Dengan Kadar abu yang rendah sekitar 0,5 %, woodpellet mengandung tingkat kapasitas energi hingga 4,7 kWh per kilogram atau 19,6 gigaloule per milligram. Putera mengakui hingga upaya-upaya dalam men-
dorong pemanfaatan hutan sebagai lumbung bioenergi belum berlangsung sistematis. Bahkan, feedstock masih sangat terbatas dengan teknologi estherifikasi dan transesterifikasi belum tuntas. Padahal Kemenhut ingin membidani rancangan umum nasional bioenergi kehutanan sebagai program nasional prioritas. Menurut Putera, harmonisasi lintas kementerian perlu didorong agar realisasi potensi bioenergi kehutanan tidak menjadi wacana belaka. Putera menilai pengembangan sektor kehutanan sebagai pemasok kebutuhan energi nasional dapat dicapai apabila sejumlah faktor dan kondisi pendukung dapat segera direalisasikan. Pembangunan sejumlah pabrik
pengolahan nantinya harus terintegrasi dengan pembangunan hutan tanaman biomassa.‘Sementara itu, Grup Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menginvestasikan US$ 2,3 juta untuk membangun pabrik methanol (methanol plant) berbasis kayu untuk menggantikan penggunaan bahan bakar minyak dengan methanol yang merupakan bahan bakar terbarukan di Provinsi Riau. Investasi ini juga sebagai salah satu langkah perusahaan untuk mengurangi efek gas rumah kaca. Presiden Komisaris RAPP, Tony Wenas , mengatakan investasi ini sebagai salah satu upaya perusahaan untuk menggunakan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan.
“Ini juga merupakan salah satu inovasi perusahaan untuk mengurangi ketergantungan perusahaan terhadaap bahan bakar minyak,” kata Tony. Tony menambahkan, penggunaan limbah bahan baku produksi dapat menghasilkan energi dalam pemenuhan kebutuhan listrik di pabrik. Saat ini, pabrik RAPP di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, memiliki kapasitas pembangkit listrik terpasang sebesar 350 megawatt. Hingga kini sekitar 87% energi listrik untuk pabrik RAPP dihasilkan dari energi terbarukan dengan mengolah black liquor yang merupakan hasil sampingan dalam proses pembuatan pulp serta wood bark. Penggunaan batubara dan gas kini hanya tinggal 13%. (h/sam)
Radar Bantuan AS Berbahaya JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi I DPR RI Tjahjo Kumolo menyatakan Indonesia perlu mewaspadai pemberian bantuan 12 radar sistem pengamanan laut dari Amerika Serikat (AS) karena alat ini bisa berfungsi mematamatai kekuatan NKRI. “Yang saya pahami masalah radar itu memang merupakan bantuan Amerika Serikat, tetapi saya tengarai bantuan tersebut pasti ada tujuan politiknya dalam rangka mengontrol wilayah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia),” kata wakil rakyat asal Daerah Pemilihan Jawa Tengah I itu di Semarang, Selasa (8/5). Seperti yang diberitakan, TNI AL menjalin kerja sama dengan Amerika Serikat dalam mengantisipasi gangguan keamanan laut di perairan Indonesia. Salah satunya, dalam bentuk pemberian bantuan radar itu. Tjahjo mengatakan bahwa TNI AL mendapatkan alat itu konon pada tahun 2006 . “Pernah awalnya ditolak oleh TNI AL pada masa itu. Namun sayangnya, pada masa DPR periode 2009 - 2014, tak pernah dilaporkan masalah
tersebut oleh TNI kepada DPR,” ujarnya. Informasi yang dia terima dari pelbagai sumber, katanya pemasangan 12 radar bantuan tersebut sebagai bagian dari kerja sama untuk membangun fasilitas alat indranya AS di wilayah Selat Malaka, khusus-
nya untuk mengontrol wilayah kawasan laut tersebut. “Akan tetapi, hal itu perlu dicermati gelagatnya dengan saksama dan perlu adanya pembuktian yang hati-hati dan valid,” kata Tjahjo yang juga Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indo-
JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR RI, Pramo Anung Wibowo menegaskan, anggota DPR tidak perlu memiliki senjata api (senpi). Karena anggota Dewan secara keamanan mendapat perlindungan relatif baik. ”Kalau alasannya pergi ke daerah konflik, kan sudah ada pengawalan polisi. Jadi saya rasa tidak bisa ditolerir untuk alasan pengamanan,” tegas Pramono kepada wartawan, di gedung DPR, Senin (7/5). Pramono tidak menampik atas informasi kepemilikan senjata api di kalangan anggota Dewan saat ini. “Saya mendengar ada beberapa anggota memilikinya,” kata politisi dari PDI Perjuangan itu. Menurut Pramono, tidak ada untungnya bagi anggota DPR memiliki senjata api. “Ini menunjukkan ketidakpercayaan diri dan itu menurut saya yang bersangkutan pengecut. Bagi anggota DPR saya merasa tidak perlu memiliki senjata api. Karena hanya untuk gagahgagahan,” tegasnya. Karena itu, ia meminta pihak Polri menertibkan warga sipil, termasuk anggota DPR yang memiliki senjata api. “Polri mesti segera menertibkannya karena terkesan memiliki senjata api saat ini sangat mudah. Termasuk senjata api yang dimiliki beberapa anggota Dewan,” ujarnya. Pramono mencontohkan di Amerika saat ini sedang melakukan pengetatan senjata luar biasa dan itu dilakukan ke kampus-kampus.
“Sebelum terlambat, kepolisian harus menertibkan hal yang berkaitan senjata api. “Karena saya pikir kepemilikan senjata api bagi masyarakat sipil urgensinya tidak ada,” tegasnya. Secara terpisah, Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Teguh Juwono mengatakan bahwa fraksinya melarang anggotanya memiliki senjata api. Sebab, seseorang yang mempunyai senjata api sudah berniat menyelesaikan masalah dengan cara-cara tidak benar atau dengan kekerasan. Dia memastikan tidak ada anggota Fraksi PAN yang menyimpan dan memiliki senjata api. Namun, sebagai bentuk penegasan, F PAN akan segera mengeluarkan larangan penggunaan senjata api oleh anggota Dewan dari F-PAN. “Sebagai anggota Dewan tentu harus memberi contoh yang baik. Karenanya kami memandang, anggota kami tidak perlu memiliki dan menggunakan senjata api. Toh kegunaannya juga tidak jelas. Senjata api dimiliki tidak boleh sekadar untuk gagah-gagahan saja,” tegasnya. Sedangkan Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hayono Isman mengatakan, tidak ada urgensinya anggota Dewan memiliki senjata api. Karena itu ia mengimbau agar anggota Dewan yang memiliki senjata api untuk dapat memikirkan ulang tingkat kepentingan kepemilikan senjata api tersebut. (h/sam)
Anggota DPR tak Perlu Miliki Senpi
sementara Bandara Halim Perdana Kusuma di Jakarta Timur. Terminal 1 Soekarno-Hatta sudah beroperasi sejak 1985. Terminal ini didesain untuk menangani sembilan juta penumpang. Pada 1992, Terminal 2 beroperasi dengan target kapasitas juga hanya sembilan juta penumpang. Enam belas tahun kemudian, Terminal 3 diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan kapasitas empat juta penumpang. Kini landasan bandara tidak cukup mengakomodir lalu lintas pesawat, terutama di jam-jam sibuk yaitu pukul 06.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Situasi ini membuat maskapai sukar menambah jumlah pesawat yang beroperasi. (h/rol)
HTI dan HPH Sisihkan 10 Persen Lahan Untuk Tanaman Penghasil Bioenergi JAKARTA, HALUAN — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) akan mendorong pemegang izin HTI dan HPH menyisihkan 10% lahan hutan tanaman industri untuk memproduksi tanaman kayu penghasil bioenergi. Pemerintah akan memberikan sejumlah insentif baik untuk investasi pembangunan pabrik maupun pengembangan dan penguasaan teknologi pendukung. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Keteknikan dan Pengolahan Hasil Hutan Kemenhut, Putera Parthama mengungkapkan peluang pengembangan bioenergi sangat menjanjikan, mengingat melimpahnya hasil kayu bernilai kalori tinggi seperti Kaliandra dan Sengon. “Limbah industri kayu pun
Komisioner Komnas HAM, Saharudin Daming, menilai Undang Undang Penanganan Konflik Sosial (UU PKS) rawan ditumpangi oleh kaum pemilik modal. Sementara UU yang baru ini dinilai juga telah menempatkan masyarakat sebagai sumber konflik yang bisa terjadi di masyarakat. “UU ini menjadi sesuatu
yang sangat kabur dan ini dapat dieksploitasi oleh kapitalisme yang dibungkus dengan nama stabilitas nasional maupun pembangunan nasional,” kata Saharudin dalam diskusi di kantor KAHMI, Jakarta, Selasa (8/5). Saharudin juga menilai UU PKS ini sarat terhadap interpretasi dari pemegang kekuasaan. “Ujungnya akan dimanfaatkan oleh pihak keamanan untuk menekan masyarakat,” ujarnya. Terkait dengan situasi ini, Ketua Badan Pengurus YLBHI, Alvon Kurnia Palma, mengatakan perlu adanya sikap tegas terhadap UU ini. Pihaknya telah mempersiapkan rencana untuk melakukan judicial review terhadap UU PKS ini ke Mahkamah Konstitusi. “Kita akan menyiapkan judicial review ini karena melihat UU ini telah melanggar hak-hak dasar masyarakat,” katanya. (h/rol)
LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK) nesia (PDI) Perjuangan itu. Di lain pihak, itu mengakui bahwa radar sistem pengamanan laut yang terintegrasi dengan kamera itu cukup canggih. Namun, menurut pengamatannya alat itu mudah dimanfaatkan untuk kepentingan intelijen. (ant)
(POLTEKES SITEBA)
STATUS TERAKREDITASI BAN - PT
SK.MENDIKNAS NO.212/D/0/2006- SK.BPPSDM DEPKES RI NO.HK.0.2.4.1.03834-6 SATU- SATUNYA POLITEKNIK KESEHATAN SWASTA DI SUMATERA
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2012/2013
PROGRAM STUDI
Proses Pendaftaran :
1. KEBIDANAN (D III)
* Mengisi Fomulir Pendaftaran * Photo Copy Ijazah diLegalisir 2 Lembar * Photo Copy Nilai UAN di Legalisir 2 Lembar * Pas Photo terbaru Hitam Putih 4x6 6 Lembar * Surat Keterangan Tanda Lulus
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR: 035/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D III)
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/Ak-X/Dipl-III/2011
3. FISIOTERAPI (D III)
TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR:032/BAN-PT/AkX/Dipl-III/2011
4. FISIOTERAPI (D IV) (Sedang Proses) 5. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D IV) (Sedang Proses) 6. ANESTESI (D III) (Sedang Proses) 7. TEKNIK GIGI (D III) (Sedang Proses) 8. TEKNIK RADIODIAGNOSTIK&RADIOTERAPI (D III) (Sedang Proses) 9. TERAPI WICARA (Sedang Proses) 10. TRANSFUSI DARAH (D III) (Sedang Proses) 11. KARDIOVASKULER (D III) (Sedang Proses) 12. AKUPUNTUR (D III) (Sedang Proses) 13. FARMASI DAN MAKANAN (D III) (Sedang Proses) 14. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (D III) (Sedang Proses)
PENDAFTARAN Gelombang I : 02 April s/d 15 Juni 2012 Gelombang II : 25 Juni s/d 24 Juli 2012 Gelombang III: 30 Juli s/d 25 Agustus 2012 Syarat Pendaftaran : * Lulusan SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah * Lulusan Paket C * Untuk Lulusan SMK dengan Jur. Teknik Elektro dan Mesin * Berbadan Sehat dan Tidak Buta Warna * Tinggi Badan Minimal : untuk kebidanan 150 cm
Hubungi Sekretariat:
No. Telp. 0751- 445880 Fax : (0751) 445881 1. Drs. H. Lamizar Yoena, SH. MH : 08126622430 2. Drs. H. Amrin Tanjung, M.Pd : 081374338679 KETUA LP3K PADANG Ttd Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH
Fasilitas Pendidikan * Gedung Milik Sendiri * Ruang Kuliah Yang Cukup * Ruang Labor Kebidanan * Ruang Labor Teknik Elektromedik * Ruang Labor Fisioterapi * Klinik Kebidanan * Klinik Fisioterapi * Perpustakaan Terpadu * Lahan Praktek Lapangan: Rumah Sakit, Puskesmas, Praktek Bidan Swasta. * Sarana Penunjang Kuliah, Phantom, LCD, Infokus,Laptop, Wireless.
100% Lulusan Fisioterapi & Teknik Elektromedik diterima pada Instansi Pemerintah & Swasta (Tahun 2011)
Alamat: 1. Jl. Jhoni Anwar No. 8 Lapai Padang 2. Jl. Jhoni Anwar No. 17 A Lapai Padang TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 website: www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id
PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES
DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd
6 OPINI
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Perketat Izin Pengecer BBM Dalam dua pekan ini tiga peristiwa kebakaran besar mengharubiru kita di Sumatera Barat. Pertama kebakaran rumah di Pesisir Selatan yang menewaskan lima warga. Kemudian sebuah bus yang sarat penumpang terbakar di Limapuluh Kota dan menewaskan 13 orang penumpangnya. Senin malam lalu sebuah kios penjual BBM eceran di Pagaruyung terbakar dan meledak, menewaskan satu warga dan membakar sekitar 60 orang. Tak ada yang dapat kita katakan lagi sebagai pertanda keprihatinan selain menekur mengenang para korban. Inilah bencana. Melihat persoalan tiga kebakaran itu ada tiga hal yang juga penting untuk jadi perhatian bersama agar di masa datang kejadian-kejadian seperti itu dapat diantisipasi. Yang pertama menyangkut bus yang terbakar. Seperti sudah pernah kita singgung dalam tajuk ini, sangat diperlukan kesungguh-sungguhan dalam pengujian kendaraan umum oleh unit penujian kendaraan Dinas Perhubungan. Kesungguh-sungguhan itu tidak saja dari aparat di unit pengujian tetapi juga oleh pemilik kendaraan umum. Periksalah kendaraan itu sebagaimana mestinya, tidak boleh ada lagi hal-hal yang disembunyikan dan dimanipulasi. Jika kendaraannya tidak lain jalan harus dinyatakan tidak laik dan harus segera diperbaiki dulu sampai lolos uji. Pemerintah hendaknya juga memperhatikan pula pelayanan di unit pengujian agar membuat masyarakat pemilik kendaraan umum merasa tidak perlu memilih langkah ‘main pintu belakang’ dalam mengujikan kendaraan mereka. Dengan pelayanan yang menyenangkan, para pemilik kendaraan akan jadi malu sendiri untuk mencoba menggoda para petugas uji. Lalu yang kedua, dalam hal kebarakaran di kawasan paling Selatan Pesisir Selatan. Adanya keterlambatan pertolongan unit pemadam kebakaran sehingga membuat jatuhnya korban. Jarak yang jauh dari posko pemadam kebakaran kadang membuat pertolongan datang terlambat. Akan tetapi sejauh yang kita telusuri di berbagai Kabupaten/ Kota, kendaraan pemadam kebarakan itu banyak yang sudah berusia tua. Tidak banyak terdengar adanya tender-tender kendaraan pemadam kebakaran baru. Yang banyak justru tender kendaraan dinas pejabat. Pada umumnya perhatian hanya diberikan kepada penggantian kendaraan pemadam kebakaran, bukan pada penambahan unit kendaraannya. Dengan demikian dari tahun ke tahun jumlah yang tidak memadai itu tetap saja tidak memadai. Apabila terjadi kebakaran di beberapa tempat sekaligus, maka sering unit Pemadam Kebarakan di berbagai Kabupaten/Kota kelabakan. Pelatihan bersama petugas pemadam kebarakan di daerah ini juga tidak terlihat intensif dan terkalender. Pelatihan dilakukan kalau ada yang mengadakan di tingkat pusat, lalu yang pergi adalah kepala SKPD nya. Kita berharap BPBD Sumatera Barat dapat mengagendakan secara rutin pelatihan bagi petugas pemadam kebakaran karena itu juga bagian dari penanggulangan bencana. Memang benar pemadam kebakaran adalah SKPD yang sudah otonom di daerah Kabupaten/Kota, akan tetapi tidaklah berarti pemerintah provinsi tidak dapat melakukan pengoordinasian pelatihan bersama untuk meningkatkan kemapuan dan kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran di daerah-daerah. Dengan demikian, tiap kali ada kebakaran, akan bisa membantu penanggulangan yang lebih baik. Kemudian yang ketiga soal kebakaran kios pengecer BBM. Ada yang patut jadi perhatian yakni perizinan. Selama ini sepertinya dikesankan bahwa siapa saja boleh menjual BBM ketengan di pinggir jalan tanpa perlu mengurus izin ke aparat berwenang. Padahal, dari segi resiko itu sudah jelas ada. Lihat saja yang terjadi di Pagaruyung itu. Apalagi kalau usaha itu sudah menumpuk BBM dalam jumlah yang besar di tempat-tempat yang jauh dari jangkauan SPBU. Mestinya usaha yang memiliki resiko seperti itu ada dua izin. Pertama izin HO (izin gangguan) dan izin usahanya sendiri. Izin gangguan adalah untuk membuat tetangga kirikanan merasa tenang dengan adanya kegiatan usaha itu. Izin usaha, agar yang berusaha tidaklah liar dan bisa bertanggungjawab dengan usahanya itu. Dalam hal pengeceran BBM, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengizinkan penjual eceran beroperasi menjual bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kepada masyarakat, tetapi harus ada rekomendasi dari pemerintah daerah setempat. Nah, sekarang kita lihat bagaimana izin pengecer BBM yang ada di Pagaruyung tersebut. Itu termasuk bagian yang mesti dicermati aparat keamanan dalam mengusut siapa yang mesti bertanggungjawab dengan kejadian ini.***
Pemeriksaan kasus perjalanan fiktif DPRD Pessel belum disimpulkan polisi Tapi pemeriksaannya tidak fiktif kan? Wawako Padang kecewa ada Kepala SKPD menjawab “tidak tahu” ketika ditanya DPRD Jujur kena, mundur kena
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Ujian Nasional SD dari Perspektif Bahasa Oleh: ZULPRIANTO
Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Inggris FIB Unand dan saat ini dosen tamu di Busan University of Foreign Studies (BUFS), Korea Selatan. UJIAN Nasional (UN) tingkat Sekolah Dasar (SD) akan segera digelar pada tanggal 79 Mei 2012. Berbeda dengan eksekusi UN tingkat SLTA dan SLTP, pengamanan dan pengawasan pelaksanaan UN tingkat SD ini dilaksanakan lebih longgar. Hal ini terlihat, sebagaimana diberitakan media, dari sejumlah hal seperti logistik UN yang tidak (lagi) disimpan di Polsek, tetapi di lemari sekolah tempat UN berlangsung. Pengawasan pun tidak melibatkan pengawas luar, yaitu pihak kampus dan polisi, melainkan hanya memberdayakan guru-guru SD dengan sistem silang: guru sekolah tertentu akan mengawas UN di sekolah lain. Menurut otoritas yang berwenang, sistem demikian dinilai aman dan, tentu saja, lebih hemat anggaran. Kita berharap penurunan status ‘kesiagaan’ demikian tetap mampu mewujudkan eksekusi UN yang bebas dari praktek kecurangan. Saya hendak membahas pelaksanaan UN, khususnya tingkat SD ini, dari perspektif linguistik atau kebahasaan. Tesisnya adalah bahwa pemberlakuan UN kurang adil secara linguistik. Tesis ;kurang adil’ ini lebih beresiko bagi murid SD dibanding dengan murid SLTP atau SLTA karena murid SD memiliki ekspose (persentuhan) yang lebih rendah terhadap Bahasa Indonesia. Hal ini tak pelak disebabkan oleh usia dan durasi pendidikan mereka sejauh ini. Adalah fakta bahwa naskah soal dan jawaban UN menggunakan bahasa Indonesia. Siswa membaca dengan pemahaman (reading with understanding) soal dalam bahasa Indonesia dan menjawab dengan tulisan dalam bahasa Indonesia. Kemampuan membaca dan menulis memang merupakan bukti literasi para siswa dan merupakan bukti keberhasilan pendidikan dalam level tertentu. Kenyataannya, tipe soal UN biasanya berbentuk pilihan berganda dimana peserta UN tidak perlu menulis jawaban panjang lebar, tetapi hanya melingkari atau membulatkan huruf atau tanda yang disediakan dalam lembar ja-
waban. Sebab itu, kemampuan menulis, boleh dibilang, tidak begitu signifikan dalam ‘menjawab’ soal-soal UN. Namun, kemampuan membaca dengan pemahaman wajib dimiliki karena menjadi modal untuk mencari dan memberi solusi (yang benar atau salah). Sebelumnya saya ingin mengulas tentang tipe tes UN yang berbentuk pilihan berganda. Banyak pihak yang menganggap bahwa format soal pilihan berganda cenderung menafikan proses dan sebaliknya sangat berorientasi produk. Dalam tes bertipe pilihan berganda, peserta hanya diminta memilih jawaban yang disediakan tanpa peduli apakah jawaban yang dipilih itu berdasarkan pengetahuan atau sekedar dugaan. Dengan kata lain, meskipun seorang peserta ujian tidak tahu sama sekali jawaban untuk soal tertentu, ia masih tetap bisa memilih salah satu jawaban karena memang disediakan. Akibatnya, proses yang dilalui oleh peserta untuk sampai kepada pilihan tertentu sering sekali juga terabaikan. Kembali ke soal UN dilihat dari sudut pandang linguistik. Adalah fakta juga bahwa banyak di antara anak SD yang akan segera ikut UN bukan penutur ‘asli’ bahasa Indonesia dalam arti mereka tidak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu. Banyak di antara mereka yang menggunakan bahasa lokal sebagai bahasa ibu seperti bahasa Minang, Batak, Sunda, dan sebagainya. Dikotomi siswa yang berasal dari kota dan desa, sentral dan periferal, pusat dan pinggiran menjadi relevan untuk dipertimbangkan. Umumnya, murid SD yang tinggal di kota menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu meskipun dengan variasi bahasa Indonesia yang berbeda di setiap kota. Ketika mereka masuk sekolah, yang nota bene menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar (language of instruction), mereka tidak begitu terkendala secara linguistik. Lain halnya dengan murid yang berasal dari daerah yang menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa ibu. Mereka tentu harus mempelajari ba-
KTP Elektronik di Lunang Kapan Keluarnya? ASS. Kpd Bapak Camat Lunang Silaut Pessel yth, tolong d percepat pengeluaran KTP Elektronik karena kami sebagai mahasiswa sangat membuthkan. Di Padang sudah keluar KTPnya. +6285669080***
hasa Indonesia agar bisa berpikir dan bekerja dalam bahasa Indonesia yang dipakai sebagai bahasa pengantar. Dalam hal ini, kedua golongan siswa tersebut jelas sekali datang dengan latar belakang dan kompetensi bahasa Indonesia yang berbeda. Ketika belajar bidang studi bahasa Indonesia, misalnya, kesenjangan kedua kelompok siswa tersebut jelas terdeteksi. Ketika siswa dengan bahasa ibu lokal (kita sebut sebagai siswa kelompok A), dalam beberapa hal, masih harus belajar sistem bunyi, kosa kata, dan bahkan tata bahasa Bahasa Indonesia, siswa dengan bahasa ibu bahasa Indonesia (kita sebut sebagai siswa kelompok B) barangkali dapat melewatkan bagian itu karena memang sudah fasih berbahasa tersebut. Dengan kata lain, ketika para siswa dengan bahasa ibu lokal masih berusaha memahami ‘arti’ atau terjemahan (ke dalam bahasa ibunya) sebuah pertanyaan, kelompok siswa lain sudah bisa langsung mencari ‘jawaban’ atau definisi pertanyaan dimaksud. Tentu saja kenyataan yang relatif sama juga dialami para siswa ketika mengikuti pelajaran atau ujian bidang studi yang lain. Bagi saya, kurang adil jika bahasa yang digunakan untuk mengukur kompetensi akademik mereka dengan bahasa tunggal. Bahasa bisa menjadi representasi sosial dan diri. Ketika berbahasa dengan orang lain, kita tidak hanya bertanya, menyuruh, melarang, atau
bang. Lebih dari dua tahun. Anehnya ketika bertubi-tubi warga menyampaikan di koran ini ttg mslh ini, ada pejabat terkait yg ASBUN. Katanya jln tsb akan diperbaiki krn skrg sdg tender. Itu dikatakannya sdh lebih enam bulan lalu. Janganlah anda pejabat BOHONG atau ASBUN. Klu tdk sanggup bilang saja, jangan NGACO. Kami bayar pajak lho...! +6285374441***
sekedar membuat pernyataan, tetapi pada saat yang sama kita membiarkan diri kita dinilai oleh lawan bicara. Wajar, jika orang merasa dapat menilai kepribadian dan kompetensi seseorang dari cara berbahasa sebagaimana jamak diterapkan dalam wawancara atau tes tertulis. Asumsi saya adalah bahwa siswa kelompok A dan B memiliki kompetensi bahasa Indonesia yang berbeda, baik ketika masuk SD pertama kali maupun saat mengikuti UN. Bahasa seseorang tersandera oleh dan berkembang dengan budayanya dalam arti yang luas. Namun, perlu diingat kompetensi dalam hal ini tidak mesti berbanding lurus dengan superioritas atau inferioritas penutur. Yang menjadi persolan adalah jika sebuah bahasa tertentu digunakan untuk mengukur kompetensi pihakpihak yang berasal dari komunitas linguistik yang berbeda, maka pihak-pihak tersebut terasa diperlakukan secara kurang adil. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar soal dan jawaban UN tentu saja lebih menguntungkan peserta UN yang sudah intim, lancar, fasih, dan menggunakan bahasa tersebut sebagai bahasa ibu daripada peserta yang tidak bersentuhan dengan bahasa Indonesia dengan cara demikian. Soalnya, seorang peserta yang tinggal di daerah terpencil sangat mungkin hanya memahami, misalnya, kosa kata (konsep atau objek) yang digunakan di buku
Rakyat Haluan, hendaknya semua suara yg masuk, Haluan berusaha pula hendaknya memintakan jawaban dari penjawab suara rakyat yg dituju, dan dimuat pula oleh Haluan jawabannya kembali, sehingga si rakyat yg menyalurkan suara itu akan lebih
atau tes lebih sedikit dibanding peserta yang tinggal di kota. Betul bahwa siswa dari pinggiran bisa belajar dan memahami kosa kata baru secara perlahan. Namun, persoalannya adalah siswa di daerah lain (sentral) bisa segera, bahkan langsung, memahami setiap kosa kata baru yang diberikan. Hal demikian masuk akal sebagaimana disebutkan di atas: bahwa kompetensi bahasa seseorang sangat dipengaruhi oleh budaya atau lingkungan tempat ia hidup. Ketika guru menanyakan apa itu ‘laptop’, misalnya, siswa kelompok A barangkali tidak akan langsung paham. Namun, bagi siswa kelompok B, kata demikian sudah familiar dan objek itu bahkan menjadi mainannya setiap hari. Di sisi lain, soal-soal UN disusun lebih berorientasi kepada sudut pandang sentralistik. Tentu saja, pilihan jalan keluar atas realita ini bukan menggunakan bahasa daerah terkait atau bahasa lain sebagai bahasa pengantar UN. Bagaimanapun, Bahasa Indonesia meski kita anggap sebagai berkah atau sebuah perencanaan bahasa (language planning) yang mampu menyatukan komunikasi nasional, lintas suku, dan bahasa yang beraneka ragam. Kita mungkin sepakat kalau penggunaan bahasa Indonesia dalam ruang lingkup pendidikan adalah sebuah harga mati. Tapi apakah menurut anda UN juga adalah harga mati dalam arti UN mesti dieksekusi setiap tahun?
puas dgn mendapat jawaban itu. +6281363368*** Redaksi: Apa yang ditampilkan di rubrik Suara Rakyat sudah berdasarkan kebijakan redaksi Haluan. Terimakasih atas saran yang pembaca sampaikan.
Kota Padang Air PDAM di Painan Sering Mati Semakin ‘Mesum’ BAPAK Kepala PDAM PAINAN PESSEL, tlng lh sgra perbaiki aliran air d sni, krn bnyk warga yg mmbtuhkan. Air sring skali mti bhkan sm sekali tdk hdup. +6285274701***
MEMBACA Haluan tgl 7 Mei, hal 17 rubrik Hukum & Kriminalitas, membuat kita miris! Pak walikota yth, apa yang salah dengan kota kita ini? Sebegitu mesumnya Kota Padang kini. Tutup saja (ini usulan konkrit!) kafe2 “sarang lendir”. Sat Pol PP tidak perlu bapanek2 gerebek, razia ya sia-sia saja! Wassalam. +628197529***
Jalan Korong Gadang Tak Kunjung Diperbaiki Butuh Jawaban JALAN Korong Gadang Kuranji terutama sekitar simpang Taratak Paneh sampai Perum Mawar Putih sdh sgt lama dibiarkan berlo-
Suara Rakyat DIMINTAKAN kpd penerima Suara
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafruddin. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi, Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Jeffry Sony (Plt Kabag Sirkulasi), Nofriza Zainyar (Plt Koord Pemasaran) , Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, Zikri, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/ mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Sekolah Fasilitasi Pelatihan SNMPTN AGAM, HALUAN — SMAN 1 Tanjung Mutiara memfasilitasi penyelenggaraan pelatihan SNMPTN di sekolah tersebut. Kegiatan ini dikhususkan bagi para pelajar yang tidak mampu mengikuti bimbingan belajar (Bimbel) personal di luar sekolah. “Melalui kegiatan tersebut, minimal kami bisa memberikan informasi tentang perguruan tinggi dan perguruan tinggi kedinasan seperti Akpol, IPDN, Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, STAND dan perguruan tinggi lainnya kepada siswa,” ujar Kepala SMAN 1 Tanjung Mutiara Zulkhairi, kemarin. Dijelaskan, seluruh lulusan SLTA, khususnya lulusan SMAN 1 Tanjung Mutiara diharapkan dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal ini sesuai dengan Program Bupati Agam “tidak ada anak-anak kita yang tidak sekolah”. “Banyak cara yang dapat kita lakukan agar anak kita bisa melanjutkan pendidikannya. Selagi ada kemauan, di situ ada jalan. Karena, semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi pula ilmu pengetahuan yang diperoleh,” katanya. Sementara itu, untuk calon siswa baru yang akan masuk ke SMAN 1 Tanjung Mutiara, pihak sekolah sudah memiliki cadangan lokal sebanyak dua lokal. “Sekarang masih proses pembangunan, dalam waktu yang tidak lama ini sudah dapat dipakai,” katanya. (h/cw-adz)
WAKIL Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan meninjau publikasi pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan Sawahlunto semenjak tahun 2006 hingga 2011. FADILLA JUSMAN
SUKSES PNPM-MP
Puluhan Ribu Meter Jalan Telah Dibangun SAWAHLUNTO, HALUAN — Dalam hitungan waktu 6 tahun terakhir, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM - MP) di Kota Sawahlunto mampu memberikan perubahan yang berarti bagi masyarakat. Sedikitnya lebih dari 38 ribu meter jalan tanah dan jalan beton tumbuk yang selesai dibangun. Dalam masa yang sama, PNPM – MP juga membangun 900 meter jalan sirtu, 3 unit jembatan, 1.551 meter dam, sepanjang 2.237 meter drainase, serta 1.093 meter irigasi. Tidak hanya itu, program dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi yang dilaksanakan langsung masyarakat tersebut, juga telah membangun 16 unit posyandu. “PNPM-MP tidak hanya bergerak di bidang pembangunan lingkungan, namun juga melingkupi pembangunan sosial dan ekonomi, dengan melibatkan langsung masyarakat di dalam pelaksanaannya,” ujar Koordinator Kota PNPM-MP
Sawahlunto Helendra kepada Haluan, di sela-sela Lokakarya Review PNPM Mandiri Perkotaan Sawahlunto, Selasa (8/5). Helendra mengatakan, dari data yang dimilikinya selama kurun waktu 2006 hingga 2011 tercatat, miliaran rupiah uang yang dikucurkan melalui program Bantuan Langsung Masyarakat (BLM). Setidaknya tahun 2007, Rp560 juta dana dari APBN digunakan untuk BLM. Untuk tahun 2008, kucuran dana BLM meningkat menjadi Rp2,85 miliar, dengan sumber dana sharing APBN dan APBD. Dengan pola yang sama, anggaran untuk BLM tahun 2009 terus meningkat menjadi Rp3,46 miliar. Untuk tahun 2010, lanjut Helendra, kucuran dana untuk BLM meningkat menjadi Rp3,92 miliar. Penurunan BLM terjadi di tahun 2011 yang hanya berkisar Rp2,4 miliar. Di samping program regular, Sawahlunto juga mendapatkan program lanjutan PNPM-MP berupa Program Kemiskinan Terpadu (Paket), dan Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). “PLPBK ini sebagai bentuk penghargaan bagi kota yang dinilai cukup berhasil, dalam melaksanakan kegiatan PNPMMP regular. Untuk dana Paket sendiri, dana serapannya hingga saat ini, sudah mencapai Rp15 miliar, dengan sumber berimbang Rp7,5 miliar dari APBN dan APBD,” ujarnya. Ketua Pelaksana Lokakarya Review PNPM-MP, Kelli Sayekti, mengatakan program PNPM-MP
DIPERBAIKI — Salah satu ruas jalan di Kupitan diperbaiki seiring dengan pelaksanaan TdS 2012 di Kabupaten Sijunjung. DARLINOP
yang dilaksanakan semenjak tahun 2006, ikut memberikan kontribusi dalam penurunan angka kemiskinan, dari tahun 2006 sebesar 2,86 persen menjadi 2,4 persen di tahun 2011. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan yang hadir dalam lokakarya tersebut mengatakan, PNPM-MP merupakan program yang dapat membangkitkan rasa gotong royong di tengah masyarakat. “PNPM Mandiri Perkotaan
WARGA GUSAR
Daya Tampung Shelter Hanya 300 Orang Laporan: Haridman Kambang SURAT Edaran (SE) Gubernur Sumatera Barat tanggal 27 April 2012 lalu agar tujuh daerah siaga bencana gempa dan tsunami, rupanya berdampak serius pada warga. Warga gusar. Belakangan, kegusaran bakal munculnya gempa besar diiringi tsunami sulit diredakan. Setiap malam warga terus mendiskusikan substansi SE itu di lepaulepau, di warkop, di masjid dan surau-surau. Diskusi saja rupanya tidak cukup, hanya menambah kegusaran. Amping Parak Kecamatan Sutera merupakan salah satu kawasan yang ikut merasakan kegusaran itu, tepatnya Pasar Amping Parak yang berada persis di pinggir laut. Apa pasal? Pasar Amping Parak jauh dari tempat ketinggian, butuh waktu lama untuk sampai di lokasi aman. Untung saja tahun lalu pemerintah membangun satu unit shelter berupa bangunan berlantai tiga, lengkap pula dengan helipadnya. Romannya sudah bagus, ia tampak kokoh dan tinggi, namun ukuran shelter itu
masih belum seimbang dengan jumlah warga yang akan memanfaatkan gedung itu untuk menyelamatkan diri. Menurut keterangan Doni Gusrizal, Kepala BPBD Pessel, shelter itu hanya berkapasitas 300 hingga 500 orang. Sementara jumlah penduduk menurut keterangan wali nagari setempat sekitar 1.600 orang. Jika daya tampung hanya 300 orang, bagaimana dengan 1.300 orang lainnya? Apakah dibiarkan digulung tsunami. Atau tempat ini akan menjadi lokasi seleksi penyelamatan warga Amping Parak? Siapa yang cekatan dialah yang selamat dan mendapat tiket 300 besar itu. Inilah yang kemudian menjadi persoalan bagi warga yang bermukim dekat dari pantai itu. Setiap waktu terus dihantui ketakutan. Kapasitas tempat penyelamatan yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk. Maka “garah-garah” warga di lepau, jika demikian keadaannya apakah pemerintah membiarkan saja masyarakat mati “mengkarap” bila gempa
besar diiringi tsunami yang diprediksi akan terjadi dalam rentangan 27 April hingga 30 Juni itu benar-benar terjadi. Garah itu akan terasa merisaukan bila diseriusi akibat tempat penyelamatan alternatif jaraknya jauh. “Mengharapkan shelter saja tidaklah mungkin sebagai tempat penyelamatan. Shelter terbatas. Artinya harus ada alternatif lain untuk dapat menyelamatkan diri,” kata Yendri (38), masyarakat Pasar Amping Parak, Selasa (8/5). Pasar Amping Parak tidak memiliki perbukitan seperti kampung lain yang ada di sana. Misalnya Koto Tarok dengan Gnung Giriaknya, atau Alai dengan Bukit Mandamainya. Bukit bila dijangkau dari Pasar Amping Parak dalam situasi normal bisa dicapai hampir satu jam dengan jalan kaki atau beberapa puluh menit dengan kendaraan. Kasus dalam bencana tentu tidaklah seperti itu. Beberapa kali bencana gempa yang terjadi di Pesisir Selatan, telah cukup memberikan gambaran kepada masyarakat, betapa sulitnya menyelamatkan diri ke tempat
ketinggian. Jalan-jalan utama umumnya macet berjam-jam. Bila dalam rentang waktu itu muncul tsunami tentulah mereka terjebak macet itu digulung tsunami. Warga biasanya berebutan ingin sampai di tempat aman, sehingga arus lalulintas di jalanan menjadi macet total. Demikian pula halnya dengan Pasar Amping Parak. Kini, jalur evakuasi selebar dua meter memang telah dibangun hingga perbukitan. Namun sempitnya jalan yang hanya bisa dilewati tiga unit motor bergandengan akan menjadi persoalan pelik bila melakukan evakuasi lewat jalur itu. Berkaca pada pengalaman evakuasi berkalikali bencana gempa, maka bisa diprediksi jalur itu akan “mati”. Menurut Yendri, jika tidak ada penambahan shelter di wilayah itu, pemerintah perlu kiranya memperlebar jalan evakuasi yang sempit itu. “Lalu memetakan bangunan lainnya yang layak untuk penyelamatan. Warga perlu pula mendapat pemahaman yang komprehensif tentang kebencanaan,” katanya.***
memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk membangun kebersamaan, dan rasa saling memiliki serta gotong royong. Dalam pelaksanaannya, PNPM Mandiri Perkotaan telah memberikan dampak yang besar di tengah masyarakat,” tambah Erizal. Erizal melihat, PNPM Mandiri Perkotaan, selain memberikan program pembangunan secara fisik, juga ikut membangun mental dan perekonomian masyarakat.
PNPM Mandiri Perkotaan, secara bertahap, ikut melibatkan masyarakat mulai dari perencanaan hingga evaluasi dari pelaksanaan program itu sendiri. “Jadi dalam PNPM Mandiri Perkotaan ini, masyarakat ikut serta dalam menentukan apa saja program yang akan dilaksanakan. Sehingga, rasa tanggung jawab akan program yang dilaksanakan secara tidak langsung akan tumbuh dengan sendirinya,” tambah Erizal. (h/dil)
Berkat TdS, Sejumlah Ruas Jalan Diperbaiki SIJUNJUNG, HALUAN — Iven Tour de Singkarak (TdS) 2012 membawa anugerah tersendiri bagi Kabupaten Sijunjung. Jalan yang selama ini dibiarkan rusak sedemikian lama akhirnya diperbaiki seiring dengan penyelenggaraan TdS, di mana ranah lansek manih ini sebagai salah satu daerah perlintasannya. Pengerjaan perbaikan beberapa ruas jalan digenjot sejak beberapa hari belakangan, menjelang digelarnya TdS yang direncanakan dibuka 3 Mei nanti di Kota Sawahlunto. Pantauan Haluan di lapangan, ruas jalan yang diperbaiki tersebut mulai dari perbatasan Kota Sawahlunto hingga Kiliranjao, dan arah ke Kumanis. Jalan yang sudah lama berlobang tersebut ditutupi dengan aspal hotmix yang pengerjaannya berlangsung hingga malam hari. Beberapa alat berat yang mengerjakan proyek ini juga menghambat arus lalu lintas pengguna jalan yang akan melintasi kawasan ini. Seperti di Kumanis, antrean panjang kendaraan berlangsung hingga satu jam lamanya di malam hari. “Kok tidak ada pemeberitahuan? Kalau ada, tentu kita gunakan jalur alternatif lain, lewat Sawahlunto,” jelas Emeraldo, salah seorang pengemudi kendaraan dari Batusangkar menuju Sijunjung pada malam Minggu kemarin. Antrean panjang ini tidak hanya membuat Emeraldo kesal. Pengemudi yang lain juga menggerutu karena hari semakin larut. Sedangkan pihak pelaksana seakan tak ada memberi aba-aba kalau ada pengerjaan jalan yang akan menghambat laju kendaraan dari seluruh arah.
Pandangan serupa juga terlihat sejak beberapa hari belakangan ini di kawasan Padangsibusuk yang berbatasan langsung dengan Kota Sawahlunto. Pengerjalan jalan yang berlobang juga mengganggu arus lalu lintas meski hanya dari satu arah. Beruntungnya, di lokasi ini pihak pelaksana proyek menyediakan anggotanya untuk mengatur arus lalulintas hingga tidak menimbulkan macet total. Pengerjaan aspal hotmix tidak bisa ditunda-tunda karena menjaga suhu panas ketika akan dihamparkan. “Meski agak menggangu, kita ikut senang karena ruas jalan ini akhirnya diperbaiki juga seiring dengan akan dilaksanakannya TdS yang diikuiti oleh para pembalap sepeda dari manca negara. Kalau tidak ada TdS ini entah sampai kapan jalan ini diperbaiki, terutama yang berada di jalur lintas Sumatera yang semakin rusak parah sejak beberapa tahun belakangan, seiring dengan banyaknya truk angkutan batubara bertonase lebih yang melintasi kawasan ini,” jelas Tarmizi, warga setempat. Dari pihak Pemkab Sijunjung sebelumnya juga sudah menyurati Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar untuk perbaikan ruas jalan yang rusak. Namun, jawabannya baru terlaksana seiring digelarnya alek akbar ini. “Sudah lama kita surati, namun baru sekarang terlaksana seiring dengan akan digelarnya TdS. Ini lebih baik, daripada tidak sama sekali. Karena kita juga tahu dana perbaikan jalan yang terbatas dan memerlukan skala prioritas,” jelas Kadis PU Sijunjung, Surya Effendi, kemarin. Dikatakannya, pengerjaan jalan ini sudah masuk kontrak dan sedang dalam pelaksanaan oleh pihak penyedia jasa. (h/nop)
ArMuNa TOUR Sabar dan Ikhlas Menuju Mabrur
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL Jl. Bandar Purus No.67/I Padang 25113 Hub.
Bapak ERIZAL NURDIN,SE HP.0813 6330 0909, Flexi : 0751 - 8228806 Wahyu Dyah Utami (HP. 0813 638 11973)
1. Tersedia Paket khusus umroh 15 hari dengan harga Rp20,5 juta, berangkat tgl 17 Mei 2012.
2. Umroh awal Juni 2012 9 hari Rp. 18,5 juta 3. Umroh Tengah Juni 2012 - 12 hari Rp.20,5 juta
Pesawat Garuda Catatan : - Harga tersebut selain Garuda/SV - Persediaan Seat Pesawat Terbatas.
SUDAH BISA MENDAFTAR UMROH PAKET RAMADHAN 1. AWAL RAMADHAN - 9 HARI 2. AWAL RAMADHAN - 12 HARI 3. AKHIR RAMADHAN - 15 HARI 4. FULL 31 HARI Penginapan Hotel *4
: Rp. 21,5 Jt : Rp. 23,5 Jt : Rp. 27 Jt : Rp. 31,5 Jt
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 31,5 Jt (PENGINAPAN
APARTMENT)
FULL RAMADHAN - 31 HARI : Rp. 36,5 Jt ( P E N G I N A P A N
H O T E L
* 3 )
MENERIMA TAMBAHAN ACARA DI LUAR PROGRAM / PAKET ( KE GOA HIRO) Padang : Jl. Gurun Laweh No.15C Aur Duri Padang, Telp. (0751) 891435; Payakumbuh : Kel. Parambahan, Kec. Lamposi Tigo Nagari Kota Payakumbuh (HP.081374990645) Andes; Painan : Jl. Hj. Ilyas Yakub No.12 - II Painan Utara Pessel (HP. 087894246786)Gusti (0756-22442); Solok : Jl. Silayo Solok, HP.085374716457 (Pak Wandi); Bukittinggi : Jl. Raya BukittinggiPayakumbuh KM.04 Tanjung Alam (081374990645) Andes; Pasaman Timur : Dealer Dua Putri Alai JR. Selamat Kec. Padang Gelugur Pasaman Timur (081266012436)Khairul Basri; Pasaman Barat : Delaer ARS Pratama Motor, Jl. Lintas Simp.4 No.392 Pasaman Barat (085263084286 Pak Reman; Lunang Pesisir Selatan : Dealer CV. Bintang Jaya Motor, Lunang Silaut (081366616528) Pak John.
PAKET HAJI KHUSUS 2013/2014 Makkah : Grand Zam-zam/Hilton/Setaraf *5 Madinah : As Sharaf/Movenvick/Setaraf *5
(Handled by Anata Consurtium, Izin Haji Khusus D/414-2007)
PT. BUMI ARMUNA TOUR & TRAVEL email : erizalnur@yahoo.com www.armunatour.blogspot.com
8 LUAR NEGERI NOTES
Pelantikan Mandela Nelson Mandela menjabat sebagai Presiden Afrika Selatan dalam masa sekitar 5 tahun. Ia dilantik pada 9 Mei 1994 setelah memenangkan Pemilu dan menjadi presiden kulit hitam pertama dengan de Klerk sebagai deputi presiden.Masalah AIDS menjadi sumber kekecewaan orang-orang dan penyesalan Mandela karena dalam masa pemerintahannya, ia kurang memperhatikan masalah ini. Anaknya, Makgatho Mandela, meninggal karena AIDS pada 6 Januari 2005. (h)
LINGKAR Mantan Presiden Mongolia Ditangkap BEIJING, HALUAN — Mantan Presiden Mongolia, Nambar Enkhbayar, ditangkap karena diduga melakukan korupsi selama menjabat Presiden pada 2004-2009 dan ketua partai. Pengacaranya menyatakan penangkapan Nambar bermotif politik. Kuasa hukum mantan Presiden Mongolia, Oktober Basankhuu pada Senin, menilai pemerintah yang berkuasa saat ini, Mongolian People’s Party (MPP) melancarkan serangan politik terhadap Mongolian People’s Revolutionary Party (MPRP) dengan menangkap Nambar Enkhbayar. Menurut Basankhuu penahanan pempimpn MPRP ini diperkirakan hingga pemilihan umum yang akan diselenggarakan pada 28 Juni mendatang. Penangkapan ini dirancang untuk menghapus Nambar Enkhbayar dan partainya dari pemilu. “Seluruh tujuan penahanan bukan untuk penyelidikan tapi jelas untuk memenjarakan dan mengisolasikan Enkhbayar,” kata Basankhuu seperti dilansir Reuters, Senin (7/5). Penangkapan ini membuat investor asing menahan investasinya dan menunggu hingga kisruh di Mongolia selesai. Investor asing “wait and see” apakah penangkapan mantan presiden tersebut akan mempengaruhi jalannya pemilihan umum. Hal ini ditambah dengan hasil survei oleh lembaga survei setempat yang menyatakan penangkapan Enkhbayar hanya akan menambah ketidakpastian menjelang pemungutan suara. “Lebih dari separuh responden raguragu, penangkapan dapat meningkatkan jumlah responden,” kata peneliti Sant Maral Foundation, Luvsandendev Sumati. (h/rtr)
Konjen Malaysia Didemo LMP AKARTA, HALUAN — Ratusan orang dari Laskar Merah Putih berunjuk rasa di depan Kantor Konsulat Jendral Malaysia di Medan, Sumatera Utara. Aksi tersebut mengecam tindakan polisi Diraja Malaysia yang menembak mati tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat beberapa pekan lalu. Unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan saat massa berusaha menghancurkan plang konsulat dan menerbos masuk ke dalam kantor yang berada di Jalan Diponegoro Medan itu. Seorang massa aksi mengatakan penembakan terhadap tiga TKI yang dituding hendak melakukan aksi perampokan tersebut, bisa memicu konflik antara dua negara. Pasalnya, Malaysia kerap bertindak sewenang-wenang terhadap para TKI yang bekerja di negara mereka. Seperti pemerkosaan terhadap TKW yang berujung penyiksaan dan tidak dibayarnya gaji pekerja. “Malaysia terus menebar konflik, lebih baik putuskan saja hubungan bilateral dengan Malaysia,” teriak salah seorang massa aksi itu.Selain meminta pemerintah memutus hubungan bilateral, massa juga mendesak pemerintah Malaysia segera meminta maaf atas kematian tiga TKI itu.Aksi unjuk rasa sempat kembali memanas, saat massa mengejar mobil milik konsulat Malaysia dan mengancam akan melempari gedung dengan batu. Namun hal tersebut urung terlaksana, setelah perwakilan konsulat menemui massa.
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Kapsul Isi Janin Manusia Beredar BEIJING, HALUAN- Kementerian Kesehatan China berjanji akan menyelidiki beredarnya keberadaan obat kuat berbentuk kapsul yang berisi bubuk kering janin manusia. Ribuan kapsul dilaporkan diselundupkan ke Korea Selatan. Juru bicara Kementerian Kesehatan China, Deng Haihua, dalam keterangan persnya di Beijing, Selasa (8/5) mengatakan hingga kini pihaknya tidak menemukan obat atau kesehatan yang terbuat dari janin manusia. “Meski begitu, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.,” katanya menambahkan. Deng Haihua mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian, imigrasi dan Kementerian Perdagangan untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Peme-
rintah, imbuhnya, juga akan menindaklanjuti pemberitaan sejumlah media Korea Selatan tentang keberadaan obat kesehatan dari janin manusia. Ia menyatakan Pemerintah China sangat memiliki aturan ketat terkait organ bayi yang telah meninggal. Janin hasil aborsi, dan plasenta yang dikategorikan sebagai sisa organ tubuh manusia dan dilarang dibuang sebagai sampah medis. Institusi kesehatan melarang untuk memperdagangkan sisa organ manusia termasuk plasenta.
Disita di Korsel Seperti diberitakan, praktek sadis dalam dunia medis yang dilakukan di Cina terungkap. Ribuan kapsul selundupan yang dilaporkan berisi bubuk daging kering manusia dari bayi meninggal disita oleh petugas bea cukai Korea Selatan sejak Senin (7/5). Menurut laporan Associated Press, permintaan terhadap kapsul-kapsul itu sangat tinggi karena diyakini meningkatkan
stamina dengan cepat dan dapat menyembuhkan setiap penyakit. Kenyataannya, mereka mengandung bakteri mematikan dan sangat berbahaya bagi kesehatan. Petugas bea cukai mengatakan kapsul itu diproduksi dari wilayah Cina timur laut. Bahan bakunya dari bayi-bayi yang tubuhnya dicincang menjadi bagian-bagian kecil lalu dikeringkan di atas kompor sebelum ditumbuk men-
jadi bubuk. Petugas menolak menyebut siapa yang bertanggung jawab atas penyelundupan tersebut, mengacu pada friksi diplomatik dengan Beijing. Sementara para pelaku mengaku mereka tak tahu menahu mengenai materi pembentuk atau proses pembuatan kapsu-kapsul tersebut. Mereka hanya diminta mengantarkan kepada pembeli.(h/dn/rol/ap)
Mesir-Iran Bersatu, AS-Israel Kewalahan KAIRO, HALUAN — Kelompok politik Mesir menekankan pentingnya upaya untuk mulai menjalin hubungan dengan Republik Islam Iran. Ketua Partai Demokratik Perdamaian, Ahmad al-Fadhali kepada televisi al-Alam, Selasa pagi mengatakan, presiden mendatang Mesir harus menjalin hubungan yang kuat dengan Iran. Menurutnya, presiden mendatang Mesir hanya akan kuat dan memiliki popularitas tinggi jika tidak mengekor pada kebijakan AS, Israel serta perjanjian Camp David, namun sebaliknya ia menerapkan kebijakan memulihkan hubungan Kairo dan Teheran serta berusaha membebaskan Palestina dan al-Quds. Naji al-Shahabi, anggota parlemen Mesir kepada al-Alam
mengatakan, pembatakan kesepakatan damai dengan Rezim Zionis Israel merupakan harapan dirinya kepada presiden mendatang Mesir.”Upaya Mesir untuk menjalin hubungan dengan negara-negara Arab dan Islam termasuk Republik Islam Iran serta pembebasan Palestina merupakan isu penting yang harus diperhatikan presiden mendatang Mesir,” ujar Naji al-Shahabi. Sementara itu, rakyat Mesir sendiri menuntut pemerintahannya membuka hubungan dengan Iran. Seorang warga Mesir ketika diwawancarai al-Alam mengatakan, jika pemerintah Kairo membuka hubungan dengan Teheran maka hal ini akan menjadi kekuatan besar untuk menekan AS dan Israel di kawasan. (h/rol)
Pengebom Kapal Induk AS Tewas QARTUN, HALUAN — Seorang pemimpin jaringan Al-Qaeda di Yaman, Fahd al-Quso, tewas dalam sebuah serangan udara, Senin waktu setempat . Dia adalah buronan pemerintah Amerika Serikat karena t e r k a i t pemboman kapal induk AS, USS Cole, pada tahun 2000 silam. USS Cole diserang pada Oktober 2000 di pangkalan Aden, Yaman. Sejumlah militan yang menumpang perahu meledakkan bagian lambung kapal induk itu, sehingga berlubang di bagian sisinya. Sebanyak 17 pelaut AS tewas, 40 lainnya terluka. Laman BBC, Minggu melansir, pemimpin suku
di timur Yaman mengatakan Fahd alQuso tewas setelah ditembak dengan dua rudal oleh pesawat mata-mata. Kematiannya juga telah dikonfirmasi oleh pimpinan Al Qaeda dan Kedutaan Besar Yaman di AS.(h/bbc)
ROBOT GUNDAM — Seorang pria melihat ke arah robot karakter animasi Jepang ukuran sebenarnya “Gundam” yang berdiri di depan sebuah pusat perbelanjaan di Tokyo, Senin (7/ 5). Robot “Gundam” dengan tingggi 18m dipajang sebagai promosi fasilitas hiburan “Gundam Front Tokyo” yang dibuka bulan lalu. REUTERS
RIAU DAN KEPRI 9
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR Pembunuhan Istri Siri Direkonstruksi SEKUPANG,HALUAN — Rekonstruksi pembunuhan Asnidar alias Itam (35) dengan tersangka Ramadhan alias Madan akan dilaksanakan hari ini, Rabu (9/5) sekitar pukul 09.30 WIB. Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Feri Kuswanto mengatakan, rekonstruksi diperlukan guna untuk mengetahui secara detail proses pembunuhan yang dilakukan tersangka. Baik itu dari penyebab maupun yang melatar belakangi hingga perbuatan nekat Madan yang tega membunuh istri yang dinikahi secara siri itu. Selain itu, untuk melihat peralatan atau barang bukti yang digunakan tersangka untuk membunuh Asnidar. “Dari rekontruksi nanti, baru diketahui apakah keterangan yang diberikan Madan maupun para saksi singkron dengan kejadian di lokasi. Dan melihat dari keterangan apakah ada ditambah maupun yang dikurangi,” terang Fery, Selasa (8/5). Dikatakan Feri, dengan demikian fakta dan data dalam proses pembunuhan benar-benar akurat, sehingga saat ditindak lanjuti baik itu ke kejakasan hingga proses meja hijau. Dan kalau tidak ada halangan rekontruksi itu sendiri, sambung Fery, akan dilakukan di dua tempat yang berbeda. Pertama, di lokasi kejadian dimana dilakukanya pembunuhan hingga pembuangan mayatnya dan yang kedua dilakukan di hotel. “Namun demikian Kita lihat perkembangan di lapangan nanti. Yang jelas kalau tidak ada halangan dilakukan didua titik, yakni di tempat kejadian perkara dan hotel,” kata Fery. Sebelumnya diberitakan, Asnidar warga RT 002 RW 001 Kampung Tua Kelurahan Tangjungriau yang kesehariannya bekerja di Pujasera STC ditemukan tewas oleh warga dalam keadaan membusuk, Senin (9/4/) pukul 18.00 WIB di kawasan Marina di semak tidak jauh dari pinggir jalan. Ia ditemukan setelah empat hari dibunuh oleh Madan Dari keterangan Madan, ia nekat melakukan pembunuhan itu karena kesal kepada korban di mana Asnidar tega selingkuh dengan pria lain, yang dipergoki di tengah jalan saat pulang dari sebuah hotel di kawasan Marina sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Dan bukan hanya selingkuh, Madan juga merasa kesal, karena Asnidar menghabiskan uangnya yang didapat dari hasil menjual warisanya dikampung senilai Rp12 juta. Korban dibunuh dengan memukul korban dengan kayu dan dibuang di bilangan Jala n KH Ah m ad D a h lan simpang Marina, atau tepatnya di semaksemak Tanjungriau. Madan mengaku sudah menikah lebih kurang dua bulan dengan korban, dan selama menikah itu segala macam keperluan korban pelaku penuhi. Setelah pembunuhan, Madan ditangkap oleh tim gabungan Polsek Sekupang dan Polres Barelang di Sumatera Utara seminggu setelah ditemukannya mayat Asnidar di perkebunan Sawit. (hk/cw56)
PASCAPENEMBAKAN KARYAWAN PT RAKA
Danau Lancang Kondusif DANAU LANCANG, HALUAN-Sehari pascabentrokan yang terjadi antara massa dengan dan karyawan PT Riau Agung Karya Abadi (RAKA), Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Riau mulai kondusif. Dari pantauan Haluan Riau di lokasi kejadian, Selasa (8/5) tidak terlihat gerombolan massa. Para pekerja dan karyawan PT RAKA, terlihat beraktivitas seperti biasa, meski banyak pekerja duduk-duduk di depan rumah yang disediakan perusahaan sambil melihat ratusan aparat keamanan baik Brimob Polda Riau maupun dari Polres Kampar. Sebagian pekerja di perkebunan sawit PT RAKA tampak menjalankan pekerjaan
seperti pemupukan, memanen buah maupun meracuni rumput. Kepala Tata Usaha PT RAKA Sahat Sinaga mengatakan, para pekerja di bawah bidangnya tetap bekerja seperti biasa. Meski di perusahaan mereka kemarin terjadi gejolak, namun pekerjaan dari karyawan tetap berjalan. Dia juga tak menampik, massa dari PT RAKA yang bentrok dengan sekelompok warga yang menghadang penimbunan badan jalan merupakan
massa yang sebagian dikirim dari Pekanbaru. “Sebenar karyawan di bilang sih ndak, ada dikirim dari Pekanbaru ke situ. Kita tetap mengurus perkebunan ini. Kita digaji diperusahaan ini untuk bekerja bukan untuk huru-hara.Setiap namanya bentrok saya sampaikan kepada karyawan jangan ada yang mendekat. Kita tetap bekerja dan tak mau ikut campur, buktinya sampai sekarang pekerja masih memanen dan mengerjakan pekerjaan lainnya. Intinya kita digaji perusahaan bagaimana perusahaan ini tetap terus berproduksi,” ucap Sahat. Sementara itu kemarin Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso didampingi Kasat Reskrim AKP Antoni Lumban Gaol, Kasat
Sabhara AKP Mayranta, Kapolsek Tapung Hulu, Kapolsek Tapung Hilir AKP Barzawi tampak berada di lokasi bentrokan. Kapolres juga sempat meninjau lokasi bentrokan yakni di bekas jalan yang telah digali oleh massa Selain menggali badan jalan, massa juga membuat galian parit yang cukup panjang yang membagi areal kebun sawit PT RAKA. Jalan yang digali tak jauh dari lokasi perumahan pekerja PT RAKA. Galian yang masih menganga dan belum sempat ditimbun oleh PAM swakarsa dan pekerja PT RAKA sebelum bentrokan terjadi ini masih terlihat menganga selebar lebih kurang tiga meter. Selain menggali jalan kebun di PT RAKA, juga terlihat
badan jalan ditimbun dengan menggunakan tanah lebih kurang 50 meter. Dari peninjauan Kapolres itu, terlihat juga personil Polres Kampar mengumpulkan botol-botol yang tampak dipasang sumbu yang masih berserakan dilokasi kejadian. Sementara itu, bentrokan yang menyebabkan tujuh pekerja PT RAKA mengalami luka dan sebagian merupakan luka tembak ini terjadi Senin (7/5) siang. Peristiwa bentrokan ini terjadi antara massa dari DS Csserta warga Danau Lancang dengan PAM swakarsa dan pekerja PT RAKA. PAM swakarsa ini juga merupakan Laskar Merah Putih yang berjumlah sekitar 20 orang. (hr/hir)
Pembantu Perwira Polisi Dituntut 15 Tahun BATAM CENTRE, HALUAN — Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Rosita alias Rosma alias Ros dengan pidana 15 tahun penjara. Ros dinyatakan ikut membantu terjadinya pembunuhan terhadap Putri Mega Umboh, istri perwira polisi, 24 Juni 2011 silam. Tuntutan terhadap Ros ini lebih ringan dibanding tuntutan terhadap dua terdakwa lainnya. Yakni AKBP Mindo Tampubolon yang dituntut pidana penjara seumur hidup dan Gugun Gunawan alias Ujang yang dituntut pidana 17 tahun penjara. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan membantu pidana pembunuhan yang telah direncanakan sebagaimana dinyatakan dalam pasal 340 junto pasal 56 KUHP,” ujar JPU, Sugeng dalam tuntutun yang dibacakannya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (8/5). Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim, Reno Listowo dengan hakim anggota Riska dan Ridwan. Sedangkan terdakwa didampingi penasihat hukumnya, Niko Nixon Situmorang, Aman Simamora dan Zuhrin Pasaribu. Dakwaan yang memberatkan terdakwa, jelas JPU, perbuatan terdakwa telah meresahkan masya-=rakat dan membuat anak kehilangan ibunya. Sedangkan yang meringankan terdakwa, berlaku sopan selama persidangan dan mengakui perbuatannya. Menurut Sugeng, bantuan yang diberikan korban dapat berupa apa saja, baik moril maupun materil. Di antaranya dengan menghubungi Gugun Gunawan alias Ujang, pelaku
pembunuhan, untuk datang ke Perumahan Anggrek Mas 3. Dengan alasan dipanggil oleh Mindo Tampubolon, suami korban. Namun meskipun terdakwa tahu dan mendengar tujuan saat Gugun Gunawan datang ke Perumahan Anggrek Mas 3 untuk membunuh korban, Ros tidak berupaya mencegahnya. Seperti dengan memberitahukan kepada securiti ataupun kepada korban, yang merupakan majikannya. Saat penusukan terjadi, Ros juga berada di dekat kejadian dengan menggendong anak korban, Keisya. Ros tidak berteriak untuk meminta tolong, hanya berdiam diri saja.”Terdakwa juga berbagi kamar dengan Gugun Gunawan, sebelum terjadinya pembunuhan,” ujar Sugeng. Begitupun setelah terjadinya pembunuhan, Ros juga dianggap memiliki upaya untuk menyamarkan kasus pembunuhan. Dengan membersihkan darah korban yang berceceran di lantai dan memasukkan korban kedalam koper. Kemudian, terdakwa menyuruh securiti Perumahan Anggrek Mas 3 untuk membelikan pulsa, dan memberinya uang Rp50 ribu. Saat securiti pergi membeli pulsa, Gugun Gunawan keluar dari rumah dan memasukkan koper yang berisi mayat korban ke dalam mobil bersama Ros yang sedang menggendong Keisya.”Tidak ada upaya sedikitpun dari terdakwa untuk mencegah hingga tindak pidana itu terjadi,” ujar Sugeng. (hk/wan)
RAZIA — Jajaran Polresta Tanjungpinang mengamankan puluhan anak punk, dan anak jalanan karena banyaknya laporan dari msyarakat yang mengeluh atas keberadaan mereka yang dianggap telah menggagu, dan meresahkan, Selasa (8/5). Terlihat anak punk dan anak jalanan diamankan di depan pos Sabhara Tanjungpinang, Kepri. SUTANA
Sabu Senilai Rp3,5 Miliar Disita TEMBILAHAN, HALUAN — Polisi menyita sabu-sabu seberat sekitar 11 kilogram atau senilai Rp3,5 miliar yang tersimpan di dalam du tas hitam di Jalan Lintas Timur, Dusun Durian Takar, Desa Selensen, Kecamatan Kemuning, Selasa (8/5) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Kapolres Inhil, AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Paur Humas, Ipda Agus Sihombing kepada wartawan, Selasa (8/ 5) menjelaskan penangkapan terhadap tersangka berawal dari adanya informasi masyarakat, yakni ada satu unit mobil yang membawa narkoba jenis sabusabu.
Kemudian, informasi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan menggelar razia rutin di Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh Polsek Kemuning, dan dalam waktu tidak berapa lama melintas sebuah mobil Kijang Inova warna hitam dengan No Polisi B 1652 KA, yang dikemudikan oleh Dedi Gunarta (46) dari Pekanbaru hendak menuju Jakarta. “Begitu mendapat ciri-ciri mobil itu, anggota Polsek Kemuning langsung melakukan koordinasi dengan melaksanakan razia, dan setelah melakukan pengintaian ternyata petugas mendapatkan ciri-ciri mobil yang mencurigakan itu, lalu anggota langsung mela-
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
kukan penggeledahan,” tutur Ipda Agus Sihombing. Setelah dilakukan penggeledahan terhadap mobil tersebut, petugas gabungan dari Unit Intel dan Reskrim menemukan barang yang mencurigakan berupa 2 buah tas hitam, yang tersimpan di dalam kap mesin, dan saat dilakukan pemeriksaan tas tersebut berisi narkoba jenis sabu-sabu. “Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan narkoba yang diduga jenis sabu-sabu dalam 2 buah tas warna hitam, yang berisi 3 bungkus besar dalam plastik warna putih dan 17 bungkus sedang dalam plastik hitam,” terangnya..(hr/mg08)
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
CALL CENTRE
0811663733|0819663733|08126733747
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
10 SIGAB
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Pariaman Dukung Edaran Gubernur Edaran gubernur membuat berbagai unsur masyarakat Nagari Ulakan membahas kesiapsiagaan bencana secara serius. PARIAMAN, HALUAN — Surat Edaran Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kepada sejumlah Kepala Daerah mengenai kesiapsiagaan gempa dan tsunami hingga 30 Juni 2012, ditanggapi positif oleh berbagai kalangan masyarakat di Padang Pariaman.Seperti di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, berbagai unsur masyarakat seperti para pemuda, bundo kanduang, tokoh agama serta pemuka masyarakat lainnya membahas serius permasalahan ancaman bencana, sekaligus dilaksanakan bhakti sosial penanaman pohon di bibir pantai pada Selasa (8/5) kemarin. Hadir juga perwakilan dari pemerintah seperti Badan penangulangan Bencana daerah (BPBD)
Padang Pariaman, camat, wali nagari, hingga para wali korong. Nagari Ulakan merupakan salah satu nagari yang berada pada zona merah tsunami di Sumatera Barat. Karena itu, penahan ombak serta tempat evakuasi perlu disiapkan sedini mungkin. Menurut Zulkifli (39) sebagai Pemandu Sekolah Lapangan Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, ada atau tidak ada surat edaran itu, masyarakat dituntut untuk tetap siap siaga. “Kesiapsiagaan adalah harga mati, apa lagi bagi masyarakat yang hidup di daerah rawan bencana sepeti Ulakan ini” katanya. Ia menyayangkan kenapa surat edaran itu baru diberitakan sekarang. Padahal, masyarakat perlu selalu diingatkan untuk mengurangi risiko bencana. “Kan, kesiap siagaan tidak harus menunggu surat. Bencana bisa datang kapan saja” sambungnya. Zulkifli menilai, pembahasan tersebut merupakan momentum untuk memperlihatkan kepada
seperti ketapang, trembesi, sengon dan sukun dengan harapan pohonpohon itu dapat tumbuh dan menahan abrasi, tiupan angin sekaligus sebagai bagian dari penahan ombak ketika ada ge-
lombang besar dan tsunami. Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Padang Pariaman, Amri Agus, juga mendukung penuh surat edaran gubernur dengan menyampaikan informasi seluas-
luasnya kepada masyarakat. “Memang baru kali ini ada surat edaran, tapi sebelumnya pada diskusi lisan kan sudah berkalikali disampaikan” katanya. “Mestinya, surat edaran tersebut dijawab dengan rencana kontijensi di masing-masing wilayah, mulai dari level terendah seperti Korong hingga pada level kabupaten. Rencana kontijensi berisikan tentang apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi keadaan darurat, siapa saja yang melakukan, peralatan dan sumberdaya apa yang digunakan, siap yang memegang komando dan lainnya” tambah Amri. Amri Agus menambahkan, pertemuan antar seluruh unsur masyarakat itu seharusnya terus dilanjutkan di masa mendatang. “Apalagi FIELD-Bumi Ceria sebagai LSM bidang pertanian dan kebencanaan, tidak selamanya ada di Padang Pariaman. Tugas kita bersama untuk tetap mebangun masyarakat yang siaga bencana” tandasnya. (h/dn/rel)
150 ribu jiwa bisa diasumsikan selamat jika mereka bisa menuju daerah aman (daerah yang berjarak 3 km dari pinggir pantai atau ketinggian 15 meter dari permukaan laut) dalam waktu 20 menit. Tentu saja, hal tersebut belum memperhitungkan hambatan dari minimnya infrastruktur pendukung evakuasi seperti : jalan, jembatan, bangunan tinggi dan sebagainya. Walaupun sudah ada shelter, tapi kenyataannya keyakinan masyarakat terhadap kekuatan shelter ini juga masih sangat rendah sehingga mereka memilih untuk evakuasi secara horizontal dan kemudian terjebak kemacetan, bagi yang evakuasi menggunakan kendaraan. Faktor-faktor penghambat ini semestinya segera dicarikan solusinya oleh semua pihak, termasuk masyarakat sendiri dan pihak swasta walaupun hal ini seharusnya menjadi kewajiban penuh dari pemerintah daerah tapi jangan sampai masyarakat tidak memiliki kepedulian.
Kita berpacu dengan waktu walau tak seorangpun bisa menentukan kapan persisnya bencana itu akan terjadi, bahkan benar akan terjadi atau tidak saja, tak seorangpun bisa mengetahuinya karena Allah Maha Bijaksana dengan segala Kuasa-Nya. Kewajiban kita adalah menyempurnakan ikhtiar. Jika boleh menyarankan, seyogyanya Gubernur langsung memimpin rapat sosialisasi rencana kontinjensi dan SOP penanganan darurat gempa dan tsunami yang sudah disusun ole BPBD bersama Kelompok Kerja (Pokja) dari 25 unsur terkait termasuk TNI-Polri. Dari rencana kontinjensi ini sudah tergambar dengan jelas situasi yang akan dihadapi dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh seluruh dinas/instansi/lembaga terkait. Rencana ini juga yang harus ditindaklanjuti oleh Bupati dan Walikota di sepanjang pesisir pantai. Kembali pada Surat Edaran Gubernur terkait Status Siaga Darurat Gempa Bumi dan Tsunami,
sepertinya sebelum penetapan Status Siaga Darurat ini, perlu kiranya Gubernur melakukan rapat koordinasi dengan Forum Pimpinan Daerah sehingga terjadi sinergi yang saling dukung dalam menghadapi keadaan kontinjensi tersebut. Dan sudah saatnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki tim ahli yang akan ditempatkan sebagai Unsur Pengarah sesuai dengan amanah Permendagri No. 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sehingga unsur pengarah bisa memberikan rekomendasi yang tepat sasaran kepada Gubernur melalui Kepala Pelaksana BPBD. Marilah kita apresiasi kepedulian Kepala Daerah / Gubernur melalui Surat Edaran tersebut walapun sebenarnya siaga terhadap gempa dan tsunami tak semestinya berbatas waktu. Siaga sekarang, siaga selamanya. Salam siaga!
ANTISIPASI BENCANA — Beberapa warga Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, membenahi bibit-bibit pohon, Selasa (8/5). Bibit pohon ini akan ditanam di sepanjang Pantai Ulakan, yang akan berguna untuk menghambat energi gelombang tsunami dan antisipasi abrasi pantai. SYAFRIZALDI
khalayak ramai bahwa kesiapsiagaan tidak harus tergantung pada surat edaran gubernur. Terkait aksi penanaman pohon, Zulkifli mengatakan, mereka sengaja memilih pohon-pohon besar
Siaga Bencana Sepanjang Waktu OLEH: PATRA RINA DEWI
Direktur Eksekutif Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) BEBERAPA hari ini, terjadi sedikit “kehebohan” tentang Surat Edaran Gubernur bernomor “Ist” tentang Siaga Darurat Gempa bumi dan Tsunami. Sebagian masyarakat resah karena pada poin 2 surat tersebut tertulis : Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota perlu mempertimbangkan pemberlakuan Status Siaga Darurat Gempa Bumi dan Tsunami khususnya wilayah sepanjang pesisir pantai di seluruh wilayah Prov. Sumatera Barat hingga akhir Juni 2012. Seakan-akan gempa dan tsunami memang akan terjadi dan waktunya diperkirakan antara sekarang sampai akhir Juni. Setidaknya, begitulah pemahaman orang awam mengenai isi surat tersebut, yang tentu saja berbeda dengan pemahaman para pejabat
terkait yang telah mendapatkan informasi atau pengarahan dari gubernur sebelumnya. Sebenarnya hal ini tidak perlu menimbulkan kecemasan jika surat gubernur yang ditujukan kepada walikota/bupati ini tidak dibocorkan kepada publik melalui media apapun karena bahasa komunikasi di internal pemerintahan pastinya jauh berbeda dengan bahasa komunikasi yang dipahami oleh masyarakat. Mari kita cermati dengan lebih teliti bahwa jika Pemerintah Provinsi ingin menindaklanjuti Surat Edaran Mendagri, maka seharusnya surat yang dikeluarkan Gubernur ditujukan kepada seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah / Dinas / Lembaga terkait termasuk TNIPOLRI untuk mematangkan rencana kontinjensi di setiap lembaga termasuk menghitung sumber daya yang tersedia dan bisa dimobilisasi pada saat kejadian bencana, menetapkan sejumlah personil yang akan terlibat
langsung dalam upaya penanganan darurat serta mekanisme pengerahan sumber dayanya. Gubernur seharusnya memberikan penekanan agar rencana mitigasi dan kesiapsiagaan dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh semua pihak. Contohnya yang paling mungkin dilakukan dalam waktu cepat adalah : menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk memastikan agar seluruh sekolah di zona merah mempunyai rencana evakuasi/protap sekolah. Protap ini kemudian disosialisasikan kepada orang tua siswa. Bayangkan saja berapa jiwa yang bisa diselamatkan. Seandainya pada satu sekolah ada 200 siswa, maka setidaknya 600 jiwa bisa diselamatkan. Orang tua tinggal menjemput siswa di titik pertemuan yang sudah ditentukan oleh pihak sekolah. Jika di kota Padang saja ada sekitar 250 sekolah yang berada di zona merah, maka setidaknya
11
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Capai Rp................. Sambungan dari Hal.1 Wakil Ketua ............. Sambungan dari Hal.1 liter dengan nilai Rp233 juta dan minyak tanah 600 liter dengan nilai Rp5,4 juta. Yang tertinggi adalah Marine Fuel Oil (MFO) 250,1 juta liter dengan nilai Rp105 miliar,” ungkap Kepala Badan Pengawas Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (8/5). Menurut Andy, kegiatan penyelelewengan paling banyak terjadi pada Maret dan April. “Saat pemerintah berencana untuk menaikkan harga BBM, dan rencana ini dimanfaatkan banyak orang yang mau mengambil keuntungan. Jumlah kasus penyelundupan dan pe-
nyelewengan sepanjang April mencapai 166 kasus dan angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya,” paparnya. Sepanjang Januari, jumlah kasus penyelundupan sebanyak 15 kasus, Februari 13 kasus dan Maret 24 kasus. Berdasarkan data dari kepolisian, sepanjang Januari-April ada 593 kasus penyelundupan dan penimbunan BBM subsidi dengan jumlah tersangka 700 orang. “Kondisi tersebut menyebabkan banyak oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan mengoplos dan menimbunnya, kemudian dijual
dengan harga yang tinggi,” ujarnya. Ditambahkannya, kondisi tersebut menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM pada suatu daerah. “Hal tersebut berpotensi menimbulkan kerawanan sosial dan ekonomi, bahkan dapat menimbulkan kerawanan politik. Selama ini, Satgas Pengawasan dan Pengendalian BBM subsidi yang bekerja sama dengan kepolisian daerah telah menindak dan memeriksa kegiatan penyelundupan di Kalimantan Timur dengan 54 kasus dan barang bukti 146 ton solar, 24.812 liter premium dan 600 liter minyak tanah,” beber Andy. (h/dn/rol)
Penetapan status tersangka ini diumumkan Juru Bicara KPK Johan Budi SP pada konfeensi pers di Kantor KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (8/5). “Setelah melakukan pengembangan pemeriksaan penyidikan, KPK menetapkan LA, mantan Kadispora, dan TAY, anggota DPRD Riau sebagai tersangka,” kata Johan seperti dikatakannya saat dihubungi Haluan Riau melalui telepon dan BBM dari Pekanbaru, Selasa (8/5) sore . Johan mengatakan Lukman disangkakan melanggar Pasal 5 ayat1 huruf a atau b atau pasal 13 UU 31/1999 tentang Pembe-
rantasan Tindak Pidana Korupsi junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan, tersangka Taufan dijerat dengan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juga junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Menjawab Haluan Riau, Johan mengatakan sesuai sangkaan di pasal dalam UU diatas Lukman Abbas diduga pada posisi sebagai pemberi suap. Sedangkan Taufan diduga sebagai penerima suap atau setidaknya ikut bersama-sama ikut sebagai penerima terkait pembaha-
san Perda Nomor 6 tahun 2010. “Pengenaan junto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP karena setidaknya mereka turut serta dalam tindak pidana tersebut,” jelasnya. Sebelumnya, dalam kasus ini KPK telah menetapkan empat orang tersangka yakni dua anggota DPRD Riau M Faisal Aswan (Golkar) dan Muhammad Dunir (PKB). Sedangkan, dua lainnya yakni Eka Dharma Putra adalah Kepala Seksi Pengembangan Sarana Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau dan Rahmat Syaputra diketahui adalah karyawan PT Pembangunan Perumahan (PP) Persero. (h/sri)
Sawahlunto Tuan........ Sambungan dari Hal.1 Pembangunan ........... Sambungan dari Hal.1 di Gedung Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) tersebut. “Ini efek dari berbagai promosi yang dilakukan selama ini. Mudahmudahan Sawahlunto terus mendapatkan kesempatan dalam hal-hal yang banyak mendatangkan pengunjung seperti ini,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sawahlunto, Medi Iswandi, ST.MM kepada Haluan, di ruang kerjanya, Selasa (8/5). Kasi Wilayah II Direktorat Pengembangan Pemukiman Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Indra Saputra mengatakan, pihaknya sangat tertarik untuk datang dan melaksanakan seminar nasional di Sawahlunto, karena Sawahlunto telah banyak melakukan iven besar. Mulai dari iven Makan Bajamba yang melibatkan belasan ribu masyarakat, Sawahlunto Internasional Music Festival (SIMFes) dengan pemusik internasional, Kejurnas Pacuan Kuda, Tour de Singkarak, serta iven Binaraga dan
Bodi Kontes Regional Sumatera. Seminar nasional itu sendiri, menurut Indra, akan membahas Sosialisasi dan Penyusunan Strategi Pembangunan Pemukiman dan Infrastruktur Perkotaan (SPPIP), serta Rencana Pembangunan Kawasan Prioritas (RPKP). Sebagai tuan rumah, Sawahlunto dengan leading sector Dinas Pariwisata dan Kebudayaan hanya memfasilitasi penginapan dan katering. Sedangkan untuk biayanya, semua ditanggung pihak Kementerian Pekerjaan Umum. Untuk memenuhi kebutuhan penginapan, Medi yang didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata, Dra. Nasratul Choiria mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh hotel, wisma, dan homestay yang ada di Sawahlunto. Setidaknya 250 kamar sudah tersedia untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk urusan kamar ini, lanjutnya, kebutuhan peserta seminar nasional Kementerian Pekerjaan Umum masih di bawah kebutuhan
peserta Tour de Singkarak tahun 2012, yang mencapai 600 kamar bagi seluruh peserta. Medi hanya mengharapkan, kesempatan yang ada dengan kunjungan besar-besaran tersebut, dapat dimanfaatkan seluruh pihak. Terutama bagi usaha kecil menengah yang bergerak di bidang kerajinan maupun oleh-oleh, dapat memanfaatkan kesempatan emas tersebut. Dalam pelaksanaan seminar yang berlangsung dari 9 hingga 11 Mei 2012 itu, peserta juga akan langsung dijamu makan malam oleh Walikota Sawahlunto, Amran Nur, dalam welcome party di Gedung Pusat Kebudayaan. “Peserta seminar nasional Kementerian PU itu, juga akan dihibur dengan kesenian tradisional khas Sawahlunto. Mudah-mudahan, peserta yang sebagian besar petinggi di dinas pekerjaan umum itu, secara tidak langsung akan menjadi duta wisata Sawahlunto di daerahnya masing-masing,” tambah Medi. (h/dil)
Api Menghanguskan .... Sambungan dari Hal.1 Hingga sekitar Senin (7/5) pukul 17.00 WIB, anak kedua dari lima bersaudara ini masih menyiapkan diri untuk ujian esok harinya. Namun, kebakaran yang berjarak 100 meter dari rumahnya mengalihkan perhatian Dirga. Tak hanya Dirga, di sana juga telah ada Bobby Elmansyah (11), dan Delon (11), sahabatnya. Enam jam setelah itu, ketiganya telah berada di RS M.Djamil Padang akibat kebakaran yang tanpa disadarinya, telah menghalanginya ikut UN. Anak Semata Wayang Mulanya, api yang membakar Pertamini, telah dapat dipadamkan. Wiryati (46)—yang rumahnya hanya berjarak 100 meter dari lokasi— turut menyaksikan kebakaran itu. Ia melihat dalam jarak 1 kilometer. “Ketika api padam, saya melihat orang-orang berlari ke lokasi, didahului anak-anak,” tuturnya. Percikan api kedua, yang turut membakar mobil pemadam kebakaran (Damkar), mengejutkan semua orang, tak terkecuali Wiryati. Semua panik. Kobaran api kedua menjatuhkan banyak korban di lokasi. Wiryati melihatnya dan teringat anak semata wayangnya, Delon. Ia berlari ke rumah. Siswa kelas 5 SD 1 Luday itu tidak ada. Kekhawatirannya mulai muncul.
Dua kali bolak-balik ke lokasi, anaknya tak juga ditemukan. Tetangganya memberi jalan, “Wir, coba tengok di rumah sakit,” ujarnya menirukan. Di RSUD Batusangkar, ia menemukan anaknya tengah ditolong petugas medis. Dua jam kemudian, Delon dibawa ke rumah sakit RS M.Djamil Padang. Oleh dokter, luka bakar yang diderita Delon diprediksi 65 persen, menjalar ke seluruh tubuh. BPBD Tanah Datar mencatat ada 59 korban akibat kebakaran tersebut. Wiryati tak henti-henti menangis. Setelah suaminya meninggalkannya sejak Delon berusia 15 hari, anak yang dibesarkan dengan melakoni banyak pekerjaan, kini terbaring lemah di depannya. Tawa cerianya tak ia dengar, satu-satunya pengobat hatinya selama ini. Cita-cita yang Dibakar Api Dirga dan Bobby satu kelas. Menurut Efriyenti, ibu Dirga, dengan Bobby anaknya sangat dekat, juga mengenal Delon. Rumahnya tidak berjarak jauh. “Dirga telah dilarang Mamak (Om)-nya untuk melihat kebakaran itu, sebab ia harus belajar agar lulus ujian,” kata Efri. Ia malah mengetahui anaknya menjadi korban kebakaran setelah anaknya berada di rumah sakit. Menurut Efri, sebelum kejadian,
satu-satunya harapan terbesar anaknya ingin melanjutkan sekolah ke SMP. “Ayahnya bekerja sebagai sopir. Ia ingin lebih dari Ayahnya,” tutur Efri dengan mata yang masih memerah. Karenanya, ia selalu menyuruh anaknya belajar. Satu-satunya yang dapat ia lakukan dengan memberi motivasi. Sebab ia sendiri pun tidak bersekolah tinggi. “Anak saya rajin belajar. Dalam keadaan sakit pun, ia masih menanyakan ujiannya,” sebutnya. Namun, kejadian itu telah “mencuri” cita-cita anaknya. Dan, ia tidak tahu kapan anaknya sembuh, meski setiap detik mulutnya komat-kamit berdoa. Oleh dokter, luka bakar Dirga digolongkan 80 persen, melebihi dua orang temannya. Sementara Bobby 56 persen. Humas RS M. Djamil Gustafianof mengatakan, tindakan yang dilakukan terhadap ketiga anak tersebut—juga pada korban kebakaran lain—dengan trakeostomi, tindakan medis dengan membuka jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan memintas jalan nafas bagian atas. “Ma, baa ujian.” Anaknya kembali mengucapkan yang sama. “Ia sedang menggigau,” kata Efri sambil membelai kepala anaknya dengan lembut. (*)
Ikon Pemuda ............ Sambungan dari Hal.1 nama Andre dinilai menjual di tengah-tengah warga. Tokoh pengusaha muda Kota Padang Fadli Amran menyebut, Andre Rosiade merupakan tokoh muda yang saat ini menjadi ikon pemuda Padang, ataupun Sumbar. “Sebagai pengusaha sukses, Andre sepertinya bisa mewakili citra pemuda ideal. Saat ini terlihat, bagaimana kesungguhannya untuk membangun kota, meski itu sebagai pemimpin kota ataupun pengusaha. Andre memiliki keseriusan, dan harus kita berikan dukungan,” kata owner G Sport Centre Gunung Pangilun ini. Hal ini, sebut putra pemilik Universitas Baiturrahmah ini, terlihat dari effort-nya (usaha) mendorong Gerakan Ayo Jadi Pengusaha yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Dia berharap, effort Andre Rosiade mampu menumbuhkan perekonomian Kota Padang yang sedang terpuruk saat ini. Gerakan Andre, dinilai mulai membangkitkan jiwa usaha masyarakat. “Sudah saatnya pemuda memimpin Kota Padang. Asal punya kemampuan, iktikad baik, dan iman dan taqwa, mari kita percayai. Siapa saja yang berkemampuan, sah-sah saja jadi pemimpin. Yang pasti, harus punya expert (keahlian) dalam manajerial,” sebut Vice President Junior Chamber International (JCI) Sumbar ini. Sekretaris Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Padang Irwan Sofyan menyebut, Andre diharapkan mampu menyelesaikan polemik yang terjadi di Pasar Raya Padang saat ini. Melihat tekad dan keseriusan Andre mendatangi para pedagang beberapa waktu lalu, bahkan sampai membawa para pedagang
ke Gubernur Sumbar, Irwan mengaku yakin. “Mari kita berikan kesempatan kepada pemuda untuk memimpin kota, dan menyelesaikan bengkalai yang cukup banyak ini. Sudah saatnya kita memberikan kepercayaan kepada Andre Rosiade. Seorang tokoh pemuda asli Kota Padang yang berpotensi di masa depan,” kata pemilik Satria Baru Foto ini. Irwan menyebut, dengan kemampuan dan pengalaman Andre, persoalan yang masih membelit Padang dapat diatasi. Apalagi, Andre adalah pemuda yang benarbenar terjun dalam dunia usaha, dengan modal nol, dan berkembang pesat. “Dukungan dari kami selalu ada untuk orang-orang yang peduli pedagang pasar. Kita perlu orang yang melakukan perbaikan, bukan perubahan tanpa arah,” katanya. Selain mendapatkan dukungan pemuda Sumbar, serta pedagang, Andre juga dikait-kaitkan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pemenang Pilkada 2008 yang mengusung Fauzi Bahar dan Mahyeldi. Namun, partai reformasi itu masih malu-malu untuk menyatakan diri “menarik” Andre sebagai kandidat eksternal yang dijagokannya. Pasalnya, DPD PKS Padang baru akan melakukan survei calon pilkada pada pertengahan tahun ini. Menurut Ketua DPD PKS Padang Muhidi, survei dilakukan bagi tokoh-tokoh yang mengapung di masyarakat untuk maju pada Pilkada 2013. Survei Kota Padang tersebut akan dilaksanakan oleh lembaga independen formal. “Hasil survei dari internal partai akan kita bandingkan dengan survey yang dilakukan oleh lembaga independen formal tersebut. Sehing-
ga nanti, bisa dijadikan sebagai bahan pembanding. Meski sudah memiliki beberapa nama, tidak etis rasanya kita sebutkan sebelum hasil survei keluar,” kata anggota DPRD Padang 1999-2004 ini. Muhidi enggan menyebutkan secara terperinci, tokoh-tokoh internal maupun eksternal yang akan dimasukan dalam survei. “Pokoknya, tokoh-tokoh yang mengapung di masyarakat kita masukkan. Baik mereka itu secara terangterangan untuk maju maupun tidak. Selain itu, semua ketua partai, juga kita masukkan dalam survey,” jelasnya yang tidak menampik saat disebutkan nama Andre Rosiade. Muhidi menambahkan, saat ini DPD PKS Kota Padang, sedang melakukan pendataan tokoh-tokoh tersebut. Belum ada keputusan resmi dan masih menunggu masukan dari para pengurus dan kader PKS. “Kita belum bisa memprediksi, siapa tokoh yang memperoleh survey tertinggi. Kita mesti menunggu hasil survei yang direncanakan dilaksanakan Juni atau Juli,” tegasnya. Meski Muhidi masih diplomatis, setidaknya signal untuk mendudukkan Andre Rosiade sebagai calon pilkada sudah mulai terlihat. Namun, PKS tidak dapat berdiri sendiri dalam pilkada, karena hanya memiliki 5 kursi dari 7 persyaratan untuk mengusung bakal pasangan calon. Sebuah sumber terpercaya menyebutkan, PKS akan menggandeng beberapa partai parlemen untuk mendudukkan pasangan calon. Nama Andre Rosiade disebutsebut bakal menjadi “perekat” dalam koalisi partai itu. Partai mana yang akan digandeng, kita lihat saja nanti. (h/atv/*)
dengan kegiatan tambal sulam. Sedangkan peningkatan struktur dilakukan pada bagian jalan yang mengalami rusak parah di KM 6 dan KM 7, persisnya di depan Trakindo. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 12 Wilayah Solok dan sekitarnya, Ir. Opuke Nigara dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan dan Jembatan untuk Wilayah Padang dan sekitarnya dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) II Sumbar, Noor Arias Syamsu yang dihubungi Haluan secara terpisah Selasa (8/5), di Padang membenarkan kegiatan perbaikan jalan tersebut. Menurut Noor Arias yang menangani paket pemeliharan rutin, pekerjaan ini tengah berjalan. Para pekerja sudah membuat pitcing atau petak-petak di jalan sebelum dilakukan penambalan. Anggaran yang dialokasikan dalam APBN untuk pemeliharaan ini sebesar Rp200 juta. Sesuai namanya, pekerjaan ini rutin dilakukan 1 sekali dalam 3 bulan. Khusus pada KM 6 – KM 7 atau sekitar 1 km di depan Trakindo
Padang, kerusakan jalan sudah sangat parah. Perbaikan saja tidak cukup tetapi perlu peningkatan struktur. Menurut Opuke yang menangani peningkatan struktur jalan, pekerjan fisiknya ini dimulai pekan depan oleh PT. Kamalau Unida. Mobilisasi peralatan sudah dimulai sejak Selasa (8/5). Bila dilihat dari jadwalnya pekerjaan ini diharapkan selesai dalam waktu 5 bulan. Tapi tetap diupayakan dapat selesai secepatnya. Anggaran yang dialokasikan dalam APBN untuk perbaikan 1 km itu sebesar Rp3,5 miliar dengan pengaspalan 3 lapis. Pekerjaan ini memang agak molor sedikit dari rencana karena adanya perbaikan desain. Desain dibuat harus mempertimbangkan kondisi lalu lintas di sepanjang Lubuk Begalung. Mobil tronton dengan muatan berat dari Solok selalu melintas menuju pelabuhan Teluk Bayur. “Kita akan mulai perbaikannya Senin depan. Alat-alat sudah dimobilisasi. Keterlambatan ini karena adanya perubahan desain yang mengakomodir kendaraan
berat melintasinya,” terang Opuke. Lahan belum bebas Sedangkan pekerjaan pembangunan jalan Padang by Pass 2 jalur dimulai dari Duku hingga Teluk Bayur, dipastikan akan dimulai 16 Oktober mendatang. Tender pekerjaan segera dimulai. Pembangunan jalan ini memanfaatkan dana loan Korea sebesar Rp500 miliar. Namun, menurut Opuke, proses pembebasan lahan masih terkendala dekat Lantamal-Pom bensin Pegambiran sekitar 4 meter lagi. Padahal proses pematokan sudah direncanakan pada 27 April lalu, namun batal dilakukan. Karena ternyata Pemko Padang belum juga menetapkan SK panitia yang akan turun ke lapangan. Kelas jalan Padang by Pass 2 jalur ini disesuaikan dengan kendaraan yang dominan melintas. Untuk ruas Lubuk Begalung-Duku maksimal dapat dilewati kendaraan dengan gandar 8 ton. Sedangkan ruas Lubuk Begalung-Teluk Bayur dapat dilewati kendaraan dengan gandar 10 MST. (h/vie)
Rindu Lubuak ........... Sambungan dari Hal.1 Selain dialiri air pegunungan yang sejuk dan segar, tempat pemandian yang konon dibangun oleh Belanda pada tahun 1918 ini, juga memiliki standar kualitas air yang bersih, jernih dan layak untuk langsung diminum. Menurut cerita, nama Lubuak Mato Kuciang diambilkan dari gambaran kondisi air, yang memang berwarna biru terang dan jernih, seperti layaknya mata kucing. Masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Padang Panjang, tentunya tidak ada yang tidak mengenal tempat pemandian ini. Dulu, setiap wisatawan yang berkunjung atau perantau yang pulang ke kampung halaman, pasti akan menyempatkan diri untuk berwisata ke Lubuak Mato Kuciang. Bahkan karena saking kesohornya, nama Lubuak mato Kuciang juga telah diabadikan Buya Hamka ke dalam roman ‘Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk’. Secara geografis, objek wisata Lubuak Mato Kuciang merupakan kolam pemandian umum yang terletak di daerah dataran tinggi. Posisinya persis diapit oleh Bukit
Surungan dan jaringan sungai Batang Anai, yang mengalir gagah dari Gunung Singgalang. Kondisi geografis yang sedemikian rupa, menjadikan daerah di sekitar kawasan objek wisata ini memiliki iklim yang sejuk, dengan pemandangan alam yang sangat menawan. Oleh Pemko Padang Panjang, potensi Lubuak Mato Kuciang yang menampung jutaan bahkan puluhan juta kubik air bersih yang mengalir dari kaki Gunung Singgalang setiap harinya itu, langsung dimanfaatkan sebagai salah satu sumber penyuplai air bersih, khususnya bagi operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Melihat aktivitas dan kondisi terkini pemandian Lubuak Mato Kuciang, objek wisata itu masih sangat membutuhkan sentuhansentuhan dari pihak terkait, baik dalam hal peningkatan infrastruktur, maupun ketersediaan berbagai fasilitas umum dan penunjang lainnya. Karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kini Lubuak Mato Kuciang hanya ramai dikunjungi masyarakat lokal
dan sekitar saja. Sayang sekali rasanya, Lubuak Mato Kuciang sebagai salah satu ikon wisata alam bersejarah dengan segala daya tarik, pesona dan keindahan alamnya, benar-benar hanya akan menjadi sejarah dimasa-masa yang akan datang. Karena bukan rahasia umum, kehadiran dan beroperasinya objek wisata Mifan Water Park di Padang Panjang sejak tahun 2008 lalu, telah membuat Lubuak Mato Kuciang semakin ditinggalkan. Tingkat kunjungan terus mengalami penurunan. Padahal, jika peluang dan potensi ini digarap secara maksimal, jelas akan memberikan multiplier effect terhadap pembangunan daerah dan tentunya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Padang Panjang. Masyarakat rindu, agar Lubuak Mato Kuciang bisa kembali bangkit dan berjaya seperti dahulu kala. Mereka juga rindu, keberadaan Lubuak Mato Kuciang bisa kembali menjadi magnet untuk menyedot arus kunjungan wisata. (Laporan Ryan Syair)
Ledakan Akibat ......... Sambungan dari Hal.1 kebakaran di Ludai Padang Datar Kabupaten Tanah Datar. Menurut Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko, untuk penyelidikan kasus tersebut, enam orang telah dimintai keterangan. Dugaan sementara peristiwa itu terjadi karena kelalaian. “Baik oleh pemilik kedai Pertamini dan juga kelalaian oleh petugas pemadam kebakaran,” kata Teguh. Rumah Gusneri Mangkuto, pemilik Pertamini yang sebagian hangus terbakar diberi “police line” dan dijaga beberapa orang aparat. Bagian yang terbakar dari rumah itu adalah samping kiri rumah yang dijadikan sebagai warung. Barang jualan pemilik semuanya hangus terbakar. Rumah tersebut menjadi objek tontonan ramai masyarakat. Saking ramainya pengunjung mobil dan motor mengalami kemacetan di ruas jalan menuju lokasi, sehingga sejumlah polantas melakukan pengaturan, warga yang datang juga berasal dari berbagai kalangan dan dari luar Batusangkar, banyak yang dari Padang Panjang, Payakumbuh juga Bukittinggi. Selain lokasi Pertamini, yang juga ramai mendapat kunjungan adalah rumah duka sekitar 100 meter dari lokasi kejadian untuk melayat jenazah Iswandi(37) yang tewas dalam peristiwa naas itu. Bupati Shadiq Pasadigoe mengeluarkan pernyataan masa tanggap darurat hingga tanggal 13 Mei mendatang. Langkah kebijakan selanjutnya dalam upaya meringankan korban luka bakar, pihak Pemkab Tanah Datar yang dipimpin langsung Sekda Muzwar, pagi kemarin menye-
lenggarakan rapat kilat dengan sejumlah SKPD terkait di ruangan rapat Setwilda di Jalan Sultan Alam Bagagarsyah Pagaruyung. Sebenarnya api yang menjilat kios bensin milik Gusneri, warga Padang Datar Pagaruyung itu sudah berhasil dipadamkan. Namun tibatiba api membesar lagi setelah beberapa menit dipadamkan oleh regu pemadam BPBD. Karena minyak bensin sudah banyak tertumpah ke jalan raya, api dengan mudah menular ke bangunan Pertamini dan mobil pemadam. Api langsung berkobar cukup tinggi, menghabiskan sisa bensin yang ada di dalam bak penampung persediaan BBM. Kobaran api akhirnya mengenai para petugas Damkar dan relawan SAR, hingga mereka mengalami luka bakar yang cukup serius dan dilarikan ke ruangan IGD Rumah Sakit Ali Hanafiah Batusangkar. Dari data yang dihimpun Haluan di TKP menyebutkan, bahwa saat pemilik depot Pertamini Gusneri memindahkan premium dari jeriken ke tangki penampungan, saat itu pula anak korban datang menghampiri sambil menenteng batangan lilin yang tengah menyala. Malang, api tiba-tiba menyambar premium yang tengah disalin Gusneri. Setelah menerima laporan dari warga setempat, petugas meluncur ke TKP. Dalam hitungan beberapa menit saja, kobaran api langsung berhasil dipadamkan regu Damkar BPBD Kabupaten Tanah Datar. Setelah melakukan penyemprotan terakhir, slang pemadaman lalu diarahkan ke drum yang berisi bensin dengan tujuan untuk pen-
dinginan. Tanpa diduga, percikan api menjilat bagian depan mobil pemadam kebakaran dan sempat menghanguskan kaca, bangku serta stir kendaraan pemadam. Duka Mendalam Peristiwa kebakaran kios bensin Pertamini yang berbuntut meledaknya mobil pemadam kebakaran di Jorong Padang Data Pagaruyung Senin (7/5) malam, menyisakan duka mendalam bagi 59 orang warga yang mengalami luka bakar, seorang di antaranya meninggal dunia. Duka sangat mendalam menyelimuti keluarga Fitriani. Betapa tidak, dia kehilangan suami Iswandi (37 tahun) dalam musibah tersebut. Jenazah ayah dari empat anak itu dimakamkan di pemakaman keluarga di Jorong Sembilan Pagaruyung kemarin. Jenazah dilepas oleh Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe bersama ribuan pelayat lainnya. Hadir pada proses pemakaman tersebut Ketua DPRD Tanah Datar, Zuldafri Dharma beserta sejumlah anggota dan anggota DPRD Sumbar asal pemilihan Tanah Datar, Rizanto Algamar dan ratusan warga dari Pagaruyung dan pelayat lainnya dari berbagai nagari di Tanah Datar. Iswandi selama ini dikenal sebagai sopir angkot, dan memiliki anak yang masih kecil yaitu, Sintia, kelas 1 SMP, Rahmi kelas 6 SD, Hafis kelas 3 SD dan yang kecil Ajis berusia 5 tahun. Menurut salah seorang warga setempat yang juga teman dekat Iswandi bernama Siman, Iswandi merupakan sosok yang baik dan ulet, dia mau bekerja apa saja asal pekerjaannya halal. (h/ydv/emz/ks)
12 POLITIK Demokrat Konvensi Capres 2013 JAKARTA, HALUAN — Meski berbagai nama terus mengapung kandidat calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat (PD), namun partai tersebut baru akan menggelar konvensi penentuan Capres dan Cawapres tahun depan. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua menegaskan, partainya baru akan membicarakan calon presiden tahun depan. “Belum ada konvensi dalam waktu dekat. Demokrat baru bicara capres 2013 nanti,” kata Max, Selasa (8/5). Terkait kriteria calon presiden dari Demokrat, Max menjelaskan, partainya akan memilih calon presiden yang memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Calon itu, kata dia, bisa berasal dari internal Demokrat maupun di luar partai. Max menambahkan, partai Demokrat tidak mau tergesa-gesa dengan menetapkan calon presiden. Meski saat ini Partai Golkar sudah menetapkan calon presidennya, yaitu Aburizal Bakrie. Max mengaku partai Demokrat memiliki kriteria yang berbeda dengan Golkar. “Kami berbeda dengan Golkar, Golkar kan mengandalkan Ketumnya sebagai capres, kalau kami mengandalkan elektabilitas, tapi tidak hanya elektabilitas, tapi sosok seorang yang dapat mengambil hati rakyat, yang disukai rakyat,” lanjutnya. “Semua sudah pasti, apakah dengan menampilkan capres sekarang maka akan jadi presiden? Kan nanti masyarakat yang menentukan,” kata dia. Bagaimana dengan sosok Jusuf Kalla? Max membantah kabar mengenai pencalonan Jusuf Kalla sebagai calon presiden dari partainya. “Kalau Pak JK kan bukan dari Demokrat, cuma banyak yang mengatakan bahwa Pak JK masih pas sebagai calon presiden. Ada opini publik seperti itu, Pak JK terlihat kredibilitasnya ketika menjadi wakil presiden mendampingi Pak SBY waktu itu. Tapi untuk mengambil Pak JK, Demokrat belum membicarakan soal itu,” katanya. (h/vvn)
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
PILKADA PAYAKUMBUH
Peluang Semua Calon Sama PAYAKUMBUH, HALUAN —Pertarungan meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh, Juli nanti diprediksi berlangsung sengit.
BALIHO PILKADA — Meski masih berstatus bakal calon, namun spanduk dan baliho tujuh pasangan bakal balon yang masih diverifikasi sudah berani memasang spanduk dan baliho di berbagai titik strategis di Kota PAyakumbuh. SNT
VERIFIKASI FAKTUAL KEDUA
KPU Payakumbuh Teliti Balon ‘Cacat Hukum’ PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua KPU Payakumbuh, Hendra Yani S.Sos bersama Divisi Tekhnis Maknius melakukan verifikasi administrasi faktual tahap II terhadap bakal calon walikota dan wakil walikota yang berada di luar daerah. Mereka sudah berada di Bandung dan Jakarta sejak beberapa hari lalu sampai Selasa (8/5). Sekretaris KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Paya-
kumbuh, Drs. Noveharnis saat ditemui, Selasa (8/5) mengatakan, verifikasi tersebut dilaksanakan terhadap bakal calon Mulyadi Afmar yang menyelesaikan pendidikan dan alamat terakhir di Jakarta, serta Riza Falepi, ST. MT tercatat bermukim di Bandung Jawa Barat. Yang diverifikasi bukan masalah ijazah saja, tapi juga diteliti kepada calon walikota itu jika pernah berurusan dengan hukum, serta keleng-
kapan administerasi lainnya. Setelah di Bandung dan Jakarta, kegiatan yang sama juga akan dilaksanakan Kasubag Hukum, Yuzalmon ke Palembang Sumatera Selatan. Dia melakukan verifikasi terhadap bakal calon Drs. Nusyirwan Nazar Sago MBA. Informasi yang dihimpun Haluan, sebanyak 7 pasangan bakal calon walikota dan wakil Walikota Payakumbuh yang bakal ikut Pemilukada Juli
2012 mendatang, masih menunggu hasil ferivikasi administerasi faktual tahap II. Hasil verifikasi terhadap kelengkapan administrasi 7 pasang bakal calon tersebut sangat menentukan nasib mereka untuk bisa melenggang ke Pilkada. Karena, bisa jadi hasil verifikasi yang akan diumumkan 12 Mei ini, tim menemukan kejanggalan yang bisa menggagalkan keikutsertaan bakal calon tersebut.
Verifikasi tidak hanya bagi balon yang bermukim di luar Payakumbuh, yang ada di Sumbar atau Payakumbuh, seperti Syamsul Bachri-Weri Yunaldi, Zainul Jusri – Supardi, Desra – Fitma juga dilakukan verifikasi. “Jadi pasangan 7 pasang itu sebetulnya status masih bakal calon tapi tampak beberapa pasangan sudah membikin stiker sebagai calon. Namun itu tidak hak KPU untuk melarang,” kata Noveharnis. (h/snt)
Ini terlihat, karena tidak ada pasangan bakal calon yang menonjol diunggulkan, tetapi semua pasangan calon memiliki peluang sama. Tujuh pasangan kandidat calon walikota dan wakil walikota yang akan bersaing memperoleh kesempatan dan peluang yang sama untuk memenangkan perolehan suara terbanyak. Mereka dinilai memiliki kekuatan yang sama, dengan kelebihan dan kekurangan pasangan masing masing. Salah seorang Pemuka masyarakat Luak Limopuluah, Nasrul Rasyid, Dt.Paduko Marajo Indo nan Gomuak kepada Haluan di Payakumbuh, Selasa (8/5) menuturkan, ke tujuh pasangan kandidat tersebut, walau selama ini belum begitu terlihat kiprahnya terhadap masyarakat dan kemajuan daerah, namun mereka saat ini tercatat sebagai figur terbaik di Kota Payakumbuh, Mereka sama-sama berkeinginan membangun daerah dan kehidupan masyarakatnya yang lebih baik. “Siapapun yang akan terpilih nanti diantara ke tujuh pasangan kandidat itu, rasa-
nya sudah sangat layak, karena mereka sama sama punya potensi untuk mensejahterakan masyarakat. Kini tinggal lagi bagi masyarakat kota ini yang akan menetukan pada bulan Juli nanti memilih satu pasang yang terbaik dari yang baik,”ulas mantan Ketua Komisi A DPRD Limapuluh Kota tiga priode itu. Mengingat pertaruangan sengit tgersebut, dia mengharapkan pesta demokrasi rakyat Payakumbuh itu berlangsung demokratis. Setiap kandidat perlu berkompetisi dengan baik dan benar, spotif tidak main sikut demi kepentingan kemenangannya dan menjaga moral serta akhlak sesuai filosofi Minangkabau, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Hal senada juga disampaikan mantan Pamong Praja Senior di jajaran pemkab Limapuluh Kota, Aswirman chan. Saat dijumpai di Sarilamak, Kecamatan Harau, Selasa (8/5), dia mengharapkan kepada masyarakat Payakumbuh, untuk memilih pemimpin yang gadang diamba dan tinggi dianjuang. Sosok yang tidak menakutkan apabila sempat berurusan dengannya, dan melihat sosok asal usul diantara mereka. Menurut dia, kandidat yang perlu dan patut mendapatkan perhatian masyarakat, hendaknya dipilih yang punya integritas dan karakter kepemimpinan. Apakah mampu pro rakyat atau tidak. Selain itu, mampu mendengarkan suara rakyat yang berkembang, tidak memaksakan kehendak dalam pembangunan di segala sektor, serta mendahulukan kepentingan rakyat banyak. (h/zkf)
Duet Incumbent Maju di Pilgub Sulsel MAKASSAR, HALUAN — Duet Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan. Pasangan incumbent ini akan mengembalikan formulir pendaftaran sebagai cagub dan cawagub di DPD PDIP Sulsel hari ini, Rabu (9/5).
Langkah keduanya untuk mendaftar bersama semakin menguatkan sinyal duet Sayang akan berlanjut di Pemilihan Gubernur Sulsel 2013 nanti. “Besok saya mendaftar di PDIP, iya, sama-sama dengan Pak Agus,” kata Syahrul usai menghadiri rapat paripurna istimewa di DPRD Sulsel, Selasa (8/5). Dihubungi terpisah, Ketua
Tim Pilkada PDIP Sulsel, Dan Pongtasik mengatakan dalam jadwal yang disepakati, pasangan Sayang akan tiba di Kantor DPD PDIP Sulsel sekitar pukul 11.00 Wita. Ketua DPD PDIP Sulsel, HZB Palaguna akan menerima langsung kehadiran pasangan yang berhasil dimenangkan oleh PDIP Sulsel di Pilgub Sulsel 2007 lalu ini.
“Pak Ketua (Palaguna) yang akan menerima langsung Pak Syahrul bersama beberapa pengurus teras PDIP Sulsel lainnya. Ini tentu berbeda karena beliu (Palaguna) yang menerima langsung,” tutur anggota DPRD Sulsel ini. Namun demikian, ia mengaku sama sekali tidak mengetahui jika pengembalian
formulir Syahrul dan Agus akan dilakukan secara bersamaan. Pihaknya hanya mendapat informasi jika hanya Syahrul yang mengembalikan formulir. “Kalau Pak Syahrul sudah bilang akan mendaftar bersama Agus, tidak ada masalah. Apalagi memang besok hari terakhir pendaftaran,” ujarnya. (h/trn)
SYAHRUL Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang kembali maju Pilgub Sulsel.
IST
PADANG 13
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR Penderita ISPA Meningkat PADANG, HALUAN — Sebagian besar pelayanan kesehatan di Puskesmas Lapai, Kecamatan Nanggalo, melayani pasien penderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). Jumlah pasiennya, juga meningkat setiap tahunnya. Rata-rata peningkatan pasien ISPA sebesar 10 persen. "Tahun 2011 mencapai 4.576 orang. Jumlahnya cenderung meningkat tiap tahun, sekitar 10 persen," kata dokter Puskesmas Nanggalo Eka Sari, Selasa (8/5). Jumlah penderita penyakit ISPA memang tidak sebanding dengan jumlah pasien penyakit lainnya. Seperti penderita penyakit batuk biasa sebanyak 353 orang, dispepsia sebanyak 1.973 orang, infeksi kulit sebanyak 1.629 orang, dan alergi kulit sebanyak 952 orang, untuk tiap tahunnya. "Banyaknya masyarakat yang menderita ISPA, karena kotornya linkungan sekitar tempat tinggal masyarakat. Termasuk juka karena daya tahan tubuh yang lemah, dan gizi yang kurang,” ujarnya. Kemauan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, masih perlu ditingkatkan. Begitu juga dengan masalah asap knalpot kendaraan, rokok, dan lainnya. Untuk menekan penderita ISPA, pihak Puskesmas Nanggalo mengambil kebijakan, mengadakan penyuluhan ke masyarakat. Penyuluhan dilakukan dua kali dalam satu minggu, secara rutin. "Penyuluhan sangat efektif untuk menekan tingginya penderita ISPA di Kecamatan Nanggalo, khususnya di sekitar Kampung Lapai,” ujar Eka. Minimnya persediaan peralatan dan obatobatan, membuat pihak puskesmas hanya melayani penyakit ringan saja. Jika ada pasien yang menderita penyakit serius, maka langsung dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Padang.Ia juga mengungkapkan, bahwa tiap harinya jumlah pasien yang dilayani cukup banyak, mencapai 85 orang. Agar pelayanan maksimal, katanya, tentu dibutuhkan obatobatan yang cukup, dan peralatan yan g memadai. (h/cw-wis)
WARGA Kecamatan Nanggalo antrian untuk mendapat pelayanan di Puskesmas Kecamatan Nanggalo. PARWIS
Wawako Sayangkan Sikap Kepala SKPD PADANNG, HALUAN — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah menyayangkan, masih adanya pejabat baru di SKPD Kota Padang, yang mengatakan “Saya tidak tahu karena baru menjabat.” "Seharusnya pernyataan itu tidak keluar dari seorang kepala SKPD, meskipun sifatnya jujur," katanya kepada Haluan, Selasa (8/5). Maksimal seminggu setelah menjabat sebagai kepala SKPD, orang tersebut sudah harus memahami sehingga tidak ada lagi kata "tidak tahu". Selain itu, antara pejabat baru dan pejabat lama, harus saling berkoordinasi, dan menindaklanjuti persoalan yang ada. Termasuk program-program yang telah dibuat oleh pejabat lama. Jadi, pejabat baru
ERNIWATI
tidak melepaskan begitu saja, program yang ditinggalkan oleh pimpinan sebelumnya. Jika koordinasi dan komunikasi selalu terputus, maka dengan sendirinya masalah yang ada sulit selesai atau tidak akan tuntas. "Harus ada sinergi antara yang lama dengan yang baru," ujarnya. Ia juga mengharapkan, ke depannya tidak ada lagi pejabat yang mengatakan "tidak tahu". Karena pekerjaan harus selalu dilanjutkan, meskipun berganti orang. Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kota Padang Irwan Fikri mengaku sangat kecewa, dengan masih adanya kepala SKPD baru yang masih mengatakan "tidak tahu" saat rapat kerja dengan DPRD. "Kata "tidak tahu" rasanya tidak pantas dikeluarkan oleh seorang kepala SKPD, meskipun ia baru menjabat," kata Ketua DPC PPP Kota Padang ini. Pasalnya, jika seseorang sudah dilantik untuk mendapat jabatan baru, maka ia harus siap dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik. "Bila perlu lebih baik dari pejabat lama," ujarnya. (h/ade)
DEBU MENGANCAM — Peringatan jalan berdebu terpajang di lokasi pembangunan jembatan di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Padang, Selasa (8/5). Namun tak hanya debu yang mengancam pengendara atau masyarakat sekitar, keberadaan batu-batu besar juga harus diwaspadai. AMIRUL MUSADDAT LUBIS
Bantu Suami dengan Membuat Sarang Ketupat PADANG, HALUAN — Banyak anak, banyak rezeki. Pepatah ini memang populer dulunya. Banyak anak dulu selalu identik dan dimanifestasikan sebagai bentuk peluang bertambahnya pendapatan keluarga. Apalagi kalau sebagian besar dari anak tersebut berjenis kelamin lakilaki. Karena anak yang dimiliki banyak, kelak mereka akan bekerja dan memberi pendapatan bagi keluarga atau orang tua. Meski ada yang berhasil, sebagian besar ternyata juga ada yang gagal. Seperti yang dialami Erniwati (45), yang punya saudara sebanyak 12 orang. Sebagian besar
dari keluarganya, ternyata berprofesi tidak jauh dari pekerjaan yang dilakukannya. Saat ini, Erniwati bekerja membuat sarang ketupat. Untuk 1.000 sarang ketupat, Ia mendapat upah Rp10.000. Tiap hari ia bekerja dari pagi sampai pukul 20.00 WIB malam. Pendapatan yang sangat rendah. Apalagi suaminya hanya berprofesi sebagai tukang ojek. Sehari-hari hanya mendapat uang Rp30.000-Rp40.000. Jika pendapatan mereka dijumlahkan, hasilnya hanya sebesar Rp40.000 atau Rp50.000 per hari. Jika dibandingkan dengan jumlah anaknya, yang lima orang,
memang tidak sepadan. Apalagi anaknya tengah bersekolah. Meskipun upah yang kecil dan waktu pengerjaan ynag lama, Ia hanya bisa bersabar. “Kalau tidak cukup, ya terpaksa dicukupkan,” tuturnya. Selain membuat sarang ketupat, ia juga menjual rokok dan minuman di perempatan lampu merah Ujung Gurun, Padang. Ini dilakukan untuk mebiayai dua orang anaknya yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Sementara anaknya yang lain ada yang masih kecil, ada yang telah bekeluarga, dan menjadi sales. “Kadang sering
saya menangis tengah malam, mengingat anak-anak saya yang masih sekolah,” tambahnya. Meskipun warga asli Purus Baru, Erniwati ternyata tidak memiliki rumah. Ia menyewa rumah seharga Rp100.000 per bulan, dengan dua kamar di dalamnya. Sering menunggak pembayaran, itu sudah pasti. Namun ia masih beruntung, karena pemilik rumah yang pengertian. "Biaya sewa rumah memang bisa di tolerir. Namun biaya listrik tidak. Upah membuat sarang ketupat, hanya bisa menutupi kebutuhan biaya
listrik," ujarnya ketika ditemui Haluan di pinggir jalan Ujuang Gurun, Selasa (8/5). Untuk menutupi biaya hidup sehari-hari, didapat dari pendapatan suaminya yang berprofesi sebagai tukang ojek, dengan pendapatan sekitar Rp40. 000 itu. Kehidupan sulit tersebut terus dijalaninya. Padahal, setiap hari ia harus mengeluarkan biaya Rp25.000 untuk tiga anaknya. Harapannya, Ia ingin membuka usaha warung kopi, makanan, dan minuman ringan, sehingga dapat membantu suaminya dalam mencari nafkah. "Tapi modalnya dari mana?" tanyanya lirih. (h/cw-eni)
14 PA D A N G LINGKAR P3A Saiyo dan GP3A Koto Tuo Juara PADANG, HALUAN — Enam kelompok Perkumpulan Petani Pemakai air (P3A) dan Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), mengikuti sarasehan lomba P3A dan GP3A di Auditorium Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar, Selasa (8/5). Satu tim terbaik berhak mengikuti perlombaan P3A dan GP3A tingkat nasional. Pada acara seserahan tersebut masing-masing P3A dan GP3A, mamaparkan pengelolaan lembaga mereka, dihadapan para juri, lintas sektor Hasilnya, P3A Saiyo Pasaman tampil sebagai lembaga terbaik dengan jumlah nilai 543, juara dua diraih P3A Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Padang, dan juara III diraih P3A Lolo Gadang 50 Kota. Sedangkan untuk katagori GP3A, GP3A Koto Tuo Jalur Kanan Kecamatan Koto Tangah Padang, meraih peringkat pertama. Juara dua adalah GP3A Aliran Batang Lembang Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Pada posisi III ditempati GP3A Banda Pamujan Kecamatan Lubuk Sikarah, Solok Kabid Bina Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar Syafrizal menagatakan, acara sarasehan merupakan rangkaian terakhir dari penilaian secara keseluruhan perlombaan P3A dan GP3A tingkat Sumbar. "Setiap yang terbaik, akan mewakili Sumbar ke tingkat nasional," katanya. Ia mengharapkan, agar kedua lembaga itu dapat lebih maksimal ke depannya. Terutama untuk mensejahterakan anggotanya. (h/yat)
Mengenal dan Mengantisipasi Kebakaran
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Kubang Hangus, Citra Swalayan Nyaris Ludes PADANG, HALUAN — Restoran Kubang di Jalan Andalas, Kelurahan Andalas Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang habis terbakar, Selasa (8/5) sekitar pukul 01.00 WIB.
PADAMKAN API — Petugas pemadaman kebakaran Kota Padang sedang bekerja dan memastikan padamnya api, yang membakar restoran Kubang Andalas. NAS
DATANGI RSUP M DJAMIL
PADANG, HALUAN — Kebakaran dapat terjadi di mana-mana, baik di rumah, kantor, di hutan, dan sebagainya. Cuaca panas di bebarapa daerah di Sumbar belakangan ini yang mencapai 30 hingga 34 derajat celcius akan menambah potensi titik api di Sumbar. Oleh karena itu, dibutuhkan pengenalan lebih dalam tentang ilmu api, agar masyarakat bisa mengantisipasi bahaya kebakaran. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, teknis proses pemadaman api bisa melalui cara tradisional maupun moderen. Proses pemadaman cara tradisional bisa menggunakan pasir, tanah, karung goni, handuk, selimut, segala jenis air hingga menggunakan kayu atau benda lainnya. Untuk cara modern memadamkan api dapat dilihat dari peralatan dan perlangkapan yang digunakan petugas pemadam dalam saat memadamkan api. Untuk saat ini, tak banyak masyarakat mengenal cara memadamkan api dengan cara tradisional, sehingga api cepat membesar jika terjadi kebakaran. Padahal cara tradisional sangat membantu antisipasi rambatan api, sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.(h/nas)
Korban Ledakan Pertamini Menarik Simpati PADANG, HALUAN — Korban ledakan Pertamini yang dirawat di RSUP M Djamil banyak menarik simpati. Beberapa kalangan datang menjenguk, menunjukan muko nan sabak, tanda iku prihatin akan musibah yang dialami korban. Seperti ditunjukan oleh Anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (dapil) III, dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Banten Yemilia. Para anggota dewan dari dapil III, itu menyatakan, bahwa segala biaya pengobatan bakal ditanggung oleh pemerintah daerah. Makanya keluarga korban diminta untuk tidak khawatir soal biaya pengobatan. “Kami mengimbau masyarakat yang telah menjadi korban tidak merasa khawatir. Kami di DPRD telah meminta Dinas Kesehatan untuk menanggung semua biaya pengobatan. Begitu juga dengan kerusakan akan dibangun kembali,”
kata Anggota DPRD Sumbar Irdinansyah Tarmizi usai menjenguk pasien korban luka bakar di RS M Djamil Padang, Selasa (8/5). Turut hadir anggota DPRD Sumbar Arkadius DT Intan Bano, Mushmaizer Dt. Gamuak, dan Sultani. Ledakan yang terjadi di kampungnya itu, hendaknya dijadikan pelajaran. Terutama bagi aparat, supaya bekerja secara profesional. Sehingga tak mengundang resiko jatuhnya korban jiwa. Anggota Komisi IV Arkadius DT Intan Bano menilai, kecelakaan dengan korban luka bakar menjadi yang terburuk di Sumbar. Kejadian ini mengundang keprihatinan karena tak lama berselang dengan kasus kebakaran bus umum di Kabupaten Limapuluh Kota. “Harus ada pengawasan berkala dari pihak terkait. Terutama untuk penjual BBM eceran dan juga petugas pemadam kebakaran.
Jangan sampai lalai,” pesan Arkadius yang tergabung di Fraksi Demokrat. Sementara itu, di hari yang sama Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Provinsi Banten, Yemmelia juga mendatangi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, Selasa (8/5). Kedatangannya untuk menjenguk korban kebakaran yang terjadi di Batusangkar, Senin (7/5). “Saya merasa terpanggil dengan adanya kejadian ini. Makanya saya langsung berangkat dari Banten ke Padang untuk melihat kondisi para korban,” kata Yemmelia. Dikatakan, kedatangannya dengan niat tulus, untuk membantu dan meringankan beban para korban kebakaran tersebut. Dalam kunjungan singkatnya, Yemmelia sendiri sempat bercengkarama dengan orang tua dan keluarga korban.(h/rud/nas)
Awasi Truk Pembawa Kontainer PADANG, HALUAN —Kalangan anggota DPRD Kota Padang minta Dinas Perhubungan, untuk mengawasi dengan truk pembawa kontainer. Karena truk kontainer beroperasi harus sesuai standar keselamatan. Jika tidak, dampaknya pada pembawa atau sopir, dan bisa membahayakan keselamatan orang lain. Seperti kejadian di Jalan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, saat sebuah kontainer terjatuh, dan menimpa pengendara sepeda motor, Senin (7/ 5), Akibatnya, pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup serius. "Jika dilihat dari kejadian itu, jelas bahwa kontainer itu tidak diikat dan tidak memakai pengaman, ketika diangkut truk. Ini jelas sangat berbahaya, apalagi kondisi jalan yang rusak, akan mengakibatkan kontainer itu bisa jatuh kapan saja," kata Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Jumadi, kepada Haluan Selasa (8/5). Korban Rahmat Edo Putra
(16), pelajar kelas II Sekolah Menengah Atas Analisis Kimia (SMAKPA). Korban warga Jalan Pepaya III, Perumahan Belimbing tersebut. Kemarin dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Rasuddin. Korban tertimpa, saat kontainer terjatuh setelah menyenggol dahan mangga di bibir jalan. Saat itu, korban tepat berada di sisi kanan truk, saat peti kemas jatuh. Menurut politisi Partai Golkar itu, selain mengawasi
keamanan truk pembawa kontainer, Dishub juga hendaknya mengawasi jalan-jalan mana saja yang boleh dilalui truk kontainer tersebut. "Saya rasa sangat tidak layak jalan Korong Gadang menuju Kuranji, yang ukurannya tak lebih dari enam meter dilalui oleh truk kontainer. Dishub dan kepolisian hendaknya bisa mengawasi arus kendaraan berat tersebut. Jangan sampai melewati jalan yang tidak
dipruntukkan baginya. Karena, selain rawan kece-
lakaan, jalan juga bisa cepat rusak," ujarnya. (h/ade) Ikan hasil tangkapan nelayan dijemur, karena jumlah tangkapannya berlebih, dan dijadikan ikan teri
HTT Bersikukuh pada Gugatan PADANG, HALUAN — Djuanda Rasul, pihak penggugat dari Hok Tek Tong (HTT) menyatakan tetap pada gugatan mereka. Ia meminta majelis hakim membatalkan Surat Perintah Bongkar Gapura. Hal tersebut disampaikannya, Selasa (8/5) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dengan agenda penyerahan kesimpulan oleh masing-masing pihak. “Kami tetap pada gugatan, majelis hakim harus membatalkan Surat Perintah Bongkar Gapura Nomor : 640/ 2.04/DTRTB-P.P/2012 tanggal 6 Februari 2012 yang diterbitkan Dinas TRTB,” kata Djuanda Rasul. Tak hanya itu, dalam sidang lanjutan kemarin, sebelum memberikan hasil kesimpulan dari kedua pihak, Djuanda Rasul juga memberikan atau menambahkan Barang Bukti (BB) berupa surat-surat yang diminta majelis hakim dalam
sidang sebelumnya. Selain itu, sidang lanjutan yang dipimpin mejelis hakim Dwika Hendra Kurniawan dengan anggota hakim Fidly dan Mohammad Yusup, pihak tergugat melalui kuasa hukum mereka yakni, Tati dan Nisfan Jumadil, juga memberikan kesimpulan mereka kepada majelis hakim. Berbeda dengan kuasa hukum penggugat, ketika meminta keterangan isi kesimpulan yang tidak dibacakan dalam sidang kemarin, pihak tergugat enggan untuk berbicara. “Maaf ya tidak bisa,” kata Tati Terkait keputusan majelis hakim nanti, Djuanda menerangkan selaku kuasa hukum dari pihak penggugat, jika dari putusan tersebut menghasilkan titik temu antara kedua belah pihak, maka tidak tertutup kemungkinan pihak penggugat akan mencabut seluruh gugatan mereka. (h/dla)
BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Akibat kejadian ini, pemilik restoran Irwandi (45) dan satu karyawan Isra (25) mengalami luka bakar, di bagian kaki dan tangan Keduanya dibawa ke Rumah Sakit Asri, untuk mendapatkan penanganan medis. Namun akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang. Kebakaran itu menarik perhatian warga dan jalan Andalas ditutup. Kejadian diduga dimulai dari bocornya tutup tabung gas. Saat kejadian terjadi ledakan keras dan menimbulkan api yang besar. Api sempat merambat ke dua bangunan, yang mengapi bangunan restoran Kubang. Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian menyebutkan, saat kejadian tersebut ada tiga orang karyawan dan pemiliknya di dalam Restoran Kubang. Ketika terjadi kebakaran, mereka langsung berlari keluar untuk menyelamatkan diri. Namun, Irwandi dan Isra terkena jilatan api, saat
mencoba kabur keluar. Beruntung Irwandi mengalami luka bakar di kedua kakinya, sementara Isra mengalami luka bakar di kaki sebelah kiri. Warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan, untuk memberikan pertolongan. Tidak berapa lama kemudian, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Api yang terus merambat cepat, membuat restoran Kubang dan isinya tidak terselematkan. Bahkan, dua toko yang ada di bagian kiri dan kanan Kubang, sebagian bangunannya ikut terbakar. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, pihaknya langsung menurunkan petugas. Kemudian saat menuju ke lokasi kejadian sempat terjadi kemacetan di Jalan Andalas. “Kami berhasil menjinakan api satu jam kemudian, dan akibat kejadian ini kerugian diperkirakan mencapai Rp130 juta,” kata Budhi. Sementara itu, Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon mengungkapkan, setelah pemadaman, pihaknya mengamankan lokasi kejadian dan langsung memasang Police Line. “Diduga kebakaran ini diakibatkan gas bocor, dan menyambar api kompor yang masih hidup,” ungkapnya. (h/nas)
menambah ukuran permanen
OLAHRAGA 15
RABU, RABU,9 MEI2012 M 17 JUMADILAKHIR 1433 H
Belanda Umumkan Skuad Piala Eropa AMSTERDAM, HALUAN — Pelatih tim nasional Belanda, Bert van Marwijk, telah merilis daftar pemain sementara yang akan dibawanya ke Piala Eropa 2012. Skuad sementara Oranje ini berjumlah 36 pemain. Tidak ada kejutan berarti dari daftar pemain yang telah dirilis Van Marwijk. Semua pemain terbaik yang saat ini dimiliki Belanda jadi pilihan Marwijk, baik bintang-bintang lama maupun sejumlah muka baru. Dari 36 pemain yang saat ini terpilih, nantinya akan
1. Manchester City 2. Manchester United 3. Arsenal 4. Tottenham Hotspur 5. Newcatle United 6. Chelsea 7. Everton 8. Fulham 9. Liverpool
37 37 37 37 35 36 37 37 36
27 27 20 19 18 17 14 14 13
5 5 7 9 8 10 11 10 10
5 5 10 9 9 9 12 13 13
(90-27) (88-33) (71-47) (64-61) (53-46) (62-41) (47-39) (48-49) (43-38)
86 86 67 66 62 61 53 52 49
Hasil Pertandingan Selasa(8/5) Blackburn Vs Wigan 0-1 Jadwal Pertandingan Rabu (10/5)
1. Juventus 2. Milan 3. Udinese 4. Lazio 5. Napoli 6. Inter Milan 7. Roma 8. Parma 9. Bologna
37 37 37 37 37 37 37 37 37
22 22 17 17 15 17 15 14 13
15 8 10 8 13 7 8 11 12
0 6 10 12 9 13 14 12 12
(65-19) (72-32) (50-35) (53-46) (64-45) (57-52) (57-52) (53-53) (41-42)
81 77 61 59 58 58 53 53 51
1.Real Madrid 2.Barcelona 3.Valencia 4.MĂĄlaga 5.Athletic Madrid 6.Levante 7.Mallorca 8.Osasuna 9.Sevilla
37 37 37 37 37 37 37 37 37
31 28 17 16 14 15 14 12 13
4 6 10 7 11 7 10 15 10
2 3 10 14 12 15 13 10 14
(117-31) (112-27) (59-43) (53-53) (52-46) (51-50) (41-42) (40-59) (47-46)
97 90 61 55 53 52 52 51 49
diseleksi dan kemudian dirampingkan menjadi 27 pemain setelah dua hari sesi latihan. Skuad final berisi 23 pemain yang akan dibawa ke Polandia dan Ukraina. Van Marwijk akan sangat mengandalkan beberapa pemain yang bersinar terang bersama klubnya pada musim ini. Yang paling kentara tentu di lini depan, di mana dia punya dua top skorer, Robin van Persie (Premier League) dan Klaas-Jan Huntelaar (Bundesliga).
Skuad Sementara Belanda
"Sebagai staf teknis, kami telah bekerja sama untuk mencapai sebuah tim yang paling seimbang," ungkap Van Marwijk di Sky Sports yang dilansir dari detiksport. "Ada pemain-pemain yang pulih dari cedera dan ada kesempatan besar buat mereka yang telah kami ikuti perkembangannya untuk mencuri perhatian di sesi latihan," katanya. (h/net)
Kiper: Erwin Mulder (Feyenoord), Jasper Cillessen (Ajax), Maarten Stekelenburg (Roma), Michel Vorm (Swansea City), Tim Krul (Newcastle United). Bek: Wilfred Bouma (PSV Eindhoven), John Heitinga (Everton), Joris Mathijsen (Malaga), Stefan de Vrij (Feyenoord), Ron Vlaar (Feyenoord), Gregory van der Wiel (Ajax), Jetro Willems (PSV Eindhoven), Khalid Boulahrouz (Stuttgart), Erik Pieters (PSV Eindhoven), Nick Viergever (AZ Alkmaar). Gelandang: Vurnon Anita (Ajax), Mark van Bommel (AC Milan), Nigel de Jong (Manchester City), Siem de Jong (Ajax), Hedwiges Maduro (Valencia), Adam Maher (AZ Alkmaar), Stijn Schaars (Sporting Lisbon), Wesley Sneijder (Inter Milan), Kevin Strootman (PSV Eindhoven), Rafael van der Vaart (Tottenham Hotspur), Georginio Wijnaldum (PSV Eindhoven), Urby Emanuelson (AC Milan). Penyerang: Ibrahim Afellay (Barcelona), Klaas Jan Huntelaar (Schalke), Ola John (FC Twente), Luuk de Jong (FC Twente), Dirk Kuyt (Liverpool), Jeremain Lens (PSV Eindhoven), Luciano Narsingh (Heerenveen), Robin van Persie (Arsenal), Arjen Robben (Bayern Munich).
Juve tak Sabar ke Eropa
TURIN, HALUAN — Keberhasilan menjadi juara Seri A membuat Juventus mendapatkan satu tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan. Mereka pun percaya diri menatap persaingan di Eropa musim depan. La Vecchia Signora akhirnya resmi menggenggam scudetto Seri A musim 2011/2012 setelah menang 2-0 atas Cagliari, sementara AC Milan kalah 2-4 dari Inter Milan. Dengan hasil ini, Juve mengoleksi 81 poin dari 37 pertandingan, unggul empat poin atas Milan. Posisi mereka di puncak klasemen pun dipastikan aman dari kejaran Rossoneri karena laga tinggal tersisa satu. "Pelatih Antonio Conte adalah arsitek dari keberhasilan ini. Dia memberikan skuad ini sebuah identitas," ucap Claudio Marchisio di Football Italia yang dilansir detiksport. Kini, dengan kesukses menjadi juara Italia, Juve pun harus siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya:Liga Champions.
Marchisio pun menyebut bahwa timnya sudah tak sabar untuk menghadapi tantangan tersebut. "Kami punya skuad yang hebat dan akan berkembang pada musim depan, ketika kami kembali bermain di pentas Eropa," tegasnya. Marchisio sendiri mengaku sangat senang dengan raihan scudetto yang didapatnya. Ia adalah salah satu pemain yang masuk ke tim utama setelah dididik di tim junior Juve, dan merupakan salah satu pemain yang ikut berjuang bersama Juve kala mereka berkutat di Seri B. "Saya sudah lama menunggu scudetto ini sejak pertama kali masuk ke tim utama dan terutama setelah tampil kurang bagus selama dua musim terakhir," tukasnya.(h/net)
16 OLAHRAGA POJOK ARENA Tim Futsal Sumbar Menang PADANG, HALUAN — Tim futsal PON Sumbar sukses raih kemenangan 3-0 dalam laga ujicoba menghadapi TPK Koja Jakarta, Selasa (8/5) di Lapangan AXC Futsal Kelapa Gading Jakarta Utara, jelang melakoni Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) III-2012 yang akan dihelat mulai 13 Mei mendatang. Pada laga yang dilangsungkan selama dua kali 25 menit tersebut, Randi “Akank” Satria Mushar dan kawan-kawan hanya mampu menyarangkan sebanyak tiga gol, yang masing-masing diciptakan oleh Yulio Irvanda, Yuhdi Fatra, serta Ori Efendi. Pelatih kepala tim Sumbar Syafrianto Rusli menerangkan bahwa seharusnya anak asuh mantan pelatih PSPS Pekan Baru ini bisa menyarangkan banyak gol, hanya saja penyelesaian akhir yang kurang sempurna, membuat banyak peluang yang gagal berbuah gol. “Ada sekitar 11 peluang yang gagal dimaksimalkan anak-anak. Disamping itu TPK Koja juga menerapkan strategi bertahan penuh dengan tidak mau terpancing untuk keluar menyerang. Hal ini yang menyebabkan tim kesulitan membongkar pertahanan mereka. Ini menjadi pengalaman tersendiri bagi kami, bagaimana mengatasi lawan yang menerapkan sistem bertahan dengan ketat,” terang Syafrianto. Sementara manejer tim Sumbar Yasman Yanusar mengatakan tim yang mereka lawan hari ini, juga akan ikut dalam turnamen nasional PEFI III tersebut.(h/rio)
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
SEMEN PADANG JAMU PRO DUTA DI PIALA INDONESIA
Pakai Pemain Lapis Dua PADANG, HALUAN — Semen Padang akan melakoni laga padat di pekan kedua dan ketiga Mei 2012 ini. Anak asuh Suhatman Imam ini melakoni tiga pertandingan dalam delapan hari di Indonesia Premier League (IPL) dan Turnamen Piala Indonesia.
20 Pebasket Lolos Seleksi Popda TANJUNG PATI,HALUAN — Sebanyak 20 pebasket putra dan putri lolos seleksi tim basket Kabupaten Limapuluh Kota yang akan diterjunkan ke arena Popda tingkat Sumbar akhir Mei 2012. Ketua tim seleksi, Drs. Junaidi menyebutkan awalnya seleksi ini diikuti 100 pebasket muda yang berasal dari pelajar SMP, SMA dan SMK. “Kami mendaftarkan 10 pemain setiap tim. Hanya saja, panitia membatasi tujuh pemain saja,”timpal Mujriwarman yang juga guru SMP Neg.4 Guguk. Tujuh pemain puteri yang sudah dapat tiket menuju Popda Sumbar, masing – masing Elsa Rahmadiningsih ( SMP Neg.4 Guguk ), Itan Hati, Rifda Wahyuni, Ismia Zahra, @Windi Fitrianis, Rahmi Fitra Deni ( SMA Neg.1 Guguk ), dan Reni Afrilianti ( SMA Neg.1 Kec. Payakumbuh). Tiga pemain puteri yang dicadangkan, Suci Wulandari ( SMA Neg.1 Harau ), Rahmi Dati Putri ( SMP Neg.2 Kec.Suliki ), serta Sri Rahmadati Putri Y dari SMA Neg.1 Guguk. Sedangkan tim putra diperkuat M. Taufik, Rio Eka Putra,A. Ibrahim, M. Ridwan, M. Fagil, Septa Dika Aznal, dan Winto Febrianto masing – masing dari SMA Ne.1 Harau, Guguk, dan Payakumbuh. Tiga pemain lainnya dijadikan pemain cadangan, Rahmat Safari,Meiyori Putra, dan Hafis Rafi Insani , dari SMP Neg.2 Suliki ,SMAN 1 Suliki, dan SMA Ne.1 Payakumbuh. (h/snt)
ROTASI — Caretaker pelatih Semen Padang Suhatman Imam menyalami pemainnya yang sukses menggasak PSMS Medan di lanjutan IPL, Senin (7/5). Suhatman berencana melakukan rotasi saat menghadapi Pro Duta, Kamis (10/5) besok. AMIR
Titus Bonai Gabung ke Timnas Senior YOGYAKARTA, HALUAN — Titus Bonai (Tibo) mulai bergabung dan mengikuti pemusatan latihan (Training Center alias TC) timnas senior di Yogyakarta, Selasa (8/5/2012) siang WIB. Jika kondisinya memang fit, sangat besar kemungkinannya masuk ke dalam skuad timnas yang berangkat ke Palestina pekan depan. "Tibo sudah sampai. Tetapi tidak ada latihan sore hanya tadi siang saja," ujar Asisten pelatih timnas senior Fabio Olivera saat dihubungi wartawan. Ia mengaku masih akan melihat kesiapan fisik Titus Bonai. Diharapkan, pemain yang akrab disapa Tibo tersebut cukup bugar sehingga bisa dibawa ke Turnamen Interna-
sional Al-Nakbah di Palestina pada 13-23 Mei. "Kalau Tibo sudah dipanggil awal tapi dia tidak datang, baru datang sekarang. Yang jelas saya harus tahu kondisi Tibo seperti apa. Dia kan sudah tidak latihan-latihan setelah keluar dari Persipura bulan April lalu. Kalau memungkinkan Titus saya ikutkan ke Palestina, kenapa tidak," papar Fabio di detiksport. Kehadiran Tibo diharapkan dapat menambah daya dobrak lini depan 'Skuad Garuda', sebagaimana yang
ia perlihatkan di SEA Games lalu. Dengan tambahan Tibo, timnas kini memiliki lima pemain depan yakni Syamsul Arif, M. Rahmat, dan Yosua Pahabol. "Saya jadi bisa memvariasi skema. Tibo bisa di sayap, jadi striker, dan second striker. Itu kesempatan baik. Saya akan optiBonai mimalkan 2 sampai 3 posisi bagus itu dengan gaya permainan cepat. Mantan pemain Persipura Jayapura tersebut (Tibo) memang telah ditunggu," pungkas Fabio.(h/net)
Awal pekan ini, Semen Padang sukses mencukur PSMS Medan 3-0. Selang tiga hari kemudian, tepatnya Kamis (10/5) Elie Aiboy Cs harus melakoni laga wajib di Piala Indonesia menghadapi tim Divisi Utama, Pro Duta. Empat hari kemudian, Senin (14/5) Laskar Bukit Indarung dijamu Persema Malang di Kota Apel, Malang. Jadwal yang padat membuat membuat sang arsitek, Suhatman Imam harus putar otak. Mantan pelatih Timnas Primavera ini berencana akan menurunkan pemain lapis kedua saat berhadapan dengan Pro Duta yang juga berasal dari Sumatera Utara. Dalam sesi jumpa pers usai mencukur PSMS Medan di Stadion H Agus Salim, Suhatman yang didampingi Manajer Asdian menyebut hal ini sebagai rotasi. “Kami akan melakukan rotasi pemain. Tapi kami tak akan memandang sebelah mata laga itu karena kami menargetkan untuk merebut tropi Piala Indonesia (kelas Piala Liga, terakhir Semen Padang menjuarainya tahun 1992 lalu setelah mengalahkan Arema Malang, 10),”kata Suhatman. Hanya saja, mantan pemain Timnas era tahun 1970an itu menyebutkan rotasi yang hendak dilakukannya bukan secara total. Tak seluruh posisi yang dirotasi. Hal ini dilakukan karena Suhatman ingin seluruh anak asuhnya bisa mengasah kemampuannya di laga penting. ”Kami menginginkan agar
pemain yang jarang dimainkan bisa terus terasah skillnya,” terangnya. Untuk menghadapi laga di Piala Indonesia itu, Suhatman sudah menginstruksikan pasukannya untuk mulai berlatih. Dihubungi Haluan pada Selasa (8/5) dijadwalkan pagi ini Ellie Aiboy dan kawan-kawan berlatih di Lapangan Mess Indarung. “Tadi pagi (kemarin, red) anak-anak sudah mulai menjalani latihan penyegaran kondisi di Mess. Anak-anak siap untuk menjalani setiap laga pada Piala Indonesia,” tegas Caretaker SP itu. Sementara manejer Laskar Bukit Indarung Asdian, cukup bergembira dengan hasil-hasil positif yang diraih Semen Padang dalam tiga pertandingan awal di putaran kedua ini. “Kemenangan menghadapi PSMS lalu, mudah-mudahan bisa berlanjut kala anak-anak bertemu dengan tim asal Medan lainnya Pro Duta,” tukasnya. Dikabarkan media officer Ronni J Suhatril, tim Divisi Utama Liga Indonesia tersebut, tiba di Padang pada Kamis (10/5) pagi. Rony menyebut hal ini sudah menjadi tabiat Pro Duta saat melakoni pertandingan Away. “Mungkin untuk menghemat anggaran, ”katanya memperkirakan. Soal Pemain Timnas di Semen Padang, seperti Hengky Ardiles, Movu dan Pahabol, sudah terbang ke Yogyakarta untuk bergabung lagi bersama Timnas Senior menjalani TC.(h/rio)
Karateka Lengayang Diguyur Bonus PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Penyantun Lemkari Ranting Lengayang H Hendra Joni Dt Bandau Basau memberikan bonus kepada sebanyak 17 atlet yang berhasil memboyong empat medali pada Kejurnas Lemkari Piala Priyo Budi Santoso di GOR UNP, Minggu (6/5) sore. “Dewan penyantun Lemkari Lengayang membuktikan komitmennya peduli dengan pembangunan karakter generasi muda Lengayang. Di samping peraih medali di Kejurnas, Pak Datuk juga memberikan tali asih kepada para atlet Team Lemkari Lengayang,” ujar Pembina Ranting Lemkari Lengayang, Agus Mardi, kepada Haluan Selasa (8/5). Pada kesempatan itu, Hendra Joni Dt Bandau Ba-
sau, berpesan agar seleruh generasi muda Lengayang yang beraktivitas olahraga, baik karate maupun olahraga lainnya untuk meningkatkan eksistensinya dalam berbagai kejuaraan. Dalam kedatangan dewan penyantun Lemkari Ranting Lengayang itu, peraih medali perak untuk Team Lemkari Lengayang, Alvina Desriza, kumite junior putri (-53 kg) menerima bonus pembinaan Rp750 ribu, sementara tiga peraih medali perunggu, Tita Forisca (kadet putri/-47 kg), Kevin dan Zilal Fairuza (kata usia dini Pa) mendapat bonus Rp500 ribu. Untuk team karate Lemkari Lengayangnya, juga kebagian uang saku. Adapun tim Karate Lemkari Lengayang yang ambil
Pendaftaran : Jl. Sudirman No. 52 Pusat Buku Depan Polda Sumbar
PRIORITAS FASILTAS 1. Pelatihan praktek dan teori manasik untuk umrah Gratis untuk semua calon umroh 2. Calon dari luar kota Padang 10 hari sebelum berangkat disediakan penginapan telah di tanggung PT Al-Mabrur (Gratis) 3. Pemberangkatan jamaah Padang - Jakarta (PP) antar jemput didampingi oleh pembimbing dari Sumbar 4. Mengenai Jadwal Umrah silahkan datang ke kantor Al- Mabrur 5. Tas, Pakaian Ihram Pria/Wanita dan pakaian seragam biro (Gratis) Biaya Domestik, Padang - Jakarta, PERSYARATAN UMROH Jakarta-Padang Akomodasi Hotel VIP Makkah : Zamzam Tower ***** Madinah : Dallah Taiba **** Jeddah : Holiday Inn ***** Akomodasi Umrah Reguler Hotel Syafira **** Akomodasi Umroh Ramadhan Apartemen dekat dengan Masjid Akomodasi Umroh Khusus Makkah : Al-Aulian *** Madinah : Dallah Taiba **** Catt* Untuk Umroh Khusus tidak ada tambahan biaya lagi, kecuali suntik Meningitis
1. Pasport RI yang masih berlaku minimal 7 bulan Nama minimal 3 suku kata 2. Pas Photo Warna 4x6=5 lbr dan 3x4=5 lbr (Background Putih tampak muka 80%) 3. Surat Nikah asli bagi suami istri dibawah usia 46 tahun dan akte kelahiran + KK asli bagi anak 4. KTP asli bagi wanita berusia diatas 45 tahun 5. Pembayaran biaya Umroh 1 bulan sebelum berangkat lengkap dengan persyaratannya.
Airport Tax, Service Bandara Pdg-Jkt-Jed-Pdg dan lain-lainnya Rp 2.500.000
dto Hj. IMNANIAR USMAN Direktris HP : 081267527251
PT. WISATA AL-MABRUR USMANIAH TOURS & TRAVEL PENYELENGGARAAN HAJI PLUS & UMROH Jl. Kali Porong No. 1 Padang Baru, Padang (Belakang Balai Diklat Depag Sumbar) Telp & Fax (0751) 7056308 - HP. 0811664326 - 081374442868 - 08126752725 - 0813633331617 e-mail : wisataalmabrurimnaniar@yahoo.com
bagian dalam Kejurnas itu terdiri dari Dojo SMA 3 Lengayang yakni Rezki Ramayani, Feni Yulianti, Okta Andiran, Alvina Desiza, Zilal Fairuzah Qalbi, Kevin. Dojo SMP 1 Lengayang adalah Tita
Forisca, Irwan, Rozita, Alfurqan, Rahmat Hidayat, M. Gibran, Syadiq. Sedangkan Dojo SMP 2 Lengayang adalah Aditia Mulyadi, Kiki Ramadhani, Gusti Lara Wijaya, Ihksan Fajri. (h/rio)
Atlet dan pelatih karateka berpretasi pada Kejuaraan Nasional Karate Terbuka Piala Priyo Budi Santoso 2012, menerima bonus dari Dewan Penyantun Lemkari Lengayang, Hendra Joni Dt Bandau Basau, Minggu (6/5).
H U K U M D A N K R I M I N A L I T A S 17
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
P A TROL I Tiga Pasangan Digerebek Satpol PP SOLOK, HALUAN — Tiga pasangan mudamudi diamankan Satpol PP di belakang GOR Batutupang, Kabupaten Solok, Senin (7/05) malam. Mereka masing-masing Doni (20), Siska (19), Edo (23), Mustika (20), Rahmat (21), Suci (17). “Mereka diamankan karena kedapatan sedang berpelukan di lokasi remang-remang itu,” katar Kasatpol PP Kabupaten Solok Simpai Efriadi didampingi Kasi Ops Ance Lubis,Selasa (8/05) di Arosuka. Kepada petugas yang memintai keterangan, mereka mengaku tidak melakukan hal-hal yang terlarang. Melainkan melepas kejenuhan untuk bersantai ria di sekitar Kompleks GOR Batutupang dengan sepeda motor masingmasing. Kendati demikian kata Efriadi yang juga seorang pelatih Karate Dan III itu, orang tua ketiga pasangan muda mudi tersebut dipanggil, dan disuruh datang ke GOR Batutupang untuk klarifikasi keberadaan mereka. Setelah didata identitas mereka, tiga pasangan muda mudi itu dan orang tua masingmasing, dibei arahan dan pembinaan untuk tak lagi mengulangi perbuatannya.(h/ris)\
Pengeroyokan di Gudang Unilever Kembali Disidangkan PADANG, HALUAN — Kasus penyerangan berujung pengeroyokan di gudang PT Unilever di Paraklaweh, Jalan By Pass, Lubuk Begalung sekitar Juni 2011 lalu, kembali disidangkan di Pengadilan Negeri Padang, (8/5). Sebelumnya dalam kasus yang sama beberapa terdakwa yang telah divonis oleh majelis hakim yang menangani perkara tersebut. Sementara terdakwa lainnya, Dora, warga sekitar TKP baru menjalani persidangannya kemarin. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Astriwati beragendakan, mendengarkan kesaksian korban dan beberapa orang yang berada di sekitar lokasi. Seperti yang diakui salah satu korban, Junaidi, yang mengalami patah tulang pada kaki kanannya dan luka saat yang memutuskan urat nadi di tangan kirinya, ketika dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang di antaranya juga ada terdakwa Dora. “Waktu itu saya dikeroyok, akibatnya saya menderita luka bacok. Pada saat pengeroyokan ada terdakwa Dora, majelis hakim,” kata Junaidi menerangkan kepada majelis hakim. Lebih lanjut penyerangan yang diduga buntut keributan sejumlah buruh dengan beberapa pemuda di PT Unilever tersebut juga menghadirkan korban lainnya yakni Andre. Dalam keterangannya Andre sempat pingsan ketika penyerangan tersebut. Namun Andre juga mengaku melihat terdakwa Dora ketika penyerangan tersebut. Tidak saja Junaidi dan Andre, saksi lannya yakni Asril, Hengki yang saat kejadian ada di TKP dan Jono, satpam PT Unilever juga mengakui melihat terdakwa saat penyerangan. Namun hal tersebut dibantah oleh terdakwa Dora. “Hal yang diterangkan semua saksi tidak benar majelis hakim. Saat itu saya tidak ada di TKP,” jelas Dora. Usai mendengarkan keterangan dari saksi, majelis hakim mengundur sidang hingga, Selasa (16/8) depan dengan agenda saksi yang meringankan terdakwa. (h/dla)
Kurir Sabu Diupah Rp50 Ribu PADANG, HALUAN — Menjadi kurir pengantar sabu dengan bayaran Rp50 ribu, Angga Yulanda Saputra (24) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Padang. Jaksa Penuntut Umum (JPU), Chadijah Irani dalam dakwaannya mengatakan akibat perbuatannya, terdakwa diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. “Terdakwa Angga bersama-sama dengan Roosdaniar (penuntutan secara terpisah) pada hari Sabtu tanggal 10 Desember 2011 sekitar pukul 14.30 WIB bertempat di pinggir jalan tepi Bandar Bakali Kubu Dalam, Kecamatan Padang Timur dan di Komplek Flamboyan Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang telah melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana narkotika,” kata Chadijah di hadapan majelis hakim yang diketuai Kamijon. Sabu yang antarkan Angga, diketahui seberat 0,14 gram bukan tanaman, akan diantarkan kepada Rara yang kini menjadi salah satu DPO. Terdakwa, mendapatkan satu paket kecil sabu seharga Rp300 ribu dari atas kulkas yang diserahkan Roosdaniar. Terdakwa kemudian melakukan pemisahan sabu seharga Rp300 ribu menjadi Rp200 ribu sesuai pesanan Rara, dan sisanya disimpan terdakwa ke dalam sedotan. Kemudian setelah shabu tersebut disimpan terdakwa dalam saku celana belakang sebelah kanan, terdakwa menuju tepi bandar berkali Kubu Dalam untuk menyerahkan narkotika tersebut kepada Rara. Sesampainya di tepi Banda Bakali itulah terdakwa ditangkap pihak Polresta Padang. Saat diinterogasi terdakwa mengatakan barang tersebut milik Roosdaniar, dan hanya memintanya mengantarkan kepada Rara dengan upah Rp50 ribu.(h/dla)
PERIKSA — Sejumlah wanita yang terjaring razia di kawasan Batang Arau, dan Bukit Lampu, Padang saat diperiksa di Kantor Satpol PP Padang. NASRIZAL
19 Pekerja Kafe Ditangkap PADANG, HALUAN — Sedikitnya 19 pekerja kafe ditangkap Satpol PP di sejumlah lokasi, Senin (7/5) malam, karena tidak memiliki identitas diri. Razia ini digelar di kafe di kawasan Batang Harau, Elemen, dan Bukit Lampu. Operasi dimulai sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Batang Harau dan Elemen. Di lokasi ini sempat menjadi perhatian masyarakat sekitarnya. Pasalnya, saat digiring ke mobil patroli, para perempuan pekerja kafe sempat meronta, bahkan ada yang menjerit histeris. Sebelas perempuan pekerja kafe yang terjaring menolak saat dibawa ke Kantor Satpol PP. Tidak sampai disitu, petugas pun kembali beraksi ke kawasan Bukit Lampu. Di lokasi ini petugas mengamankan delapan wanita yang tidak mempunyai tanda pengenal,
sehingga dibawa ke kantor Pol PP. Kasat Pol PP Kota Padang, Nasrul Sugana melalui Kepala Seksi Bina Potensi (Binpot) Syamsu Ridwan mengatakan, operasi ini menindaklanjuti banyaknya laporan dari masyarakat yang resah terha-
“Kami juga mendapat laporan dari masyarakat yang sudah sangat resah dengan praktek maksiat di dua kawasan ini,”
RIDWAN
dap aktivitas di kafe tersebut. “Kami juga mendapat laporan dari masyarakat yang sudah sangat resah dengan praktek maksiat di dua kawasan ini,” kata Ridwan. Setelah itu diperiksa, dan diberi pembinaan, mereka kembali dilepaskan setelah membuat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. “Setelah melakukan pendataan, ternyata mereka ini baru pertama kali terjaring atau pemain baru,” ujarnya. Ridwan mengakui, dalam operasi ke kawasan Bukit Lampu selalu bocor, sehingga beberapa kafe tutup. “Kami sudah melakukan pengecekan terhadap anggota, ternyata saat razia di kawasan Bukit Lampu bukan anggota yang membocorkan, melainkan kurir pemilik kafe,” jelasnya. Untuk ke depan, kata Ridwan, pihaknya akan mencoba mengatur strategi untuk menjaring wanita penghibur di kafe Bukit Lampu tersebut, dan diharapkan kepada masyarakat agar membantu kinerja Satpol PP. (h/nas)
Sopir Truk Kontainer Tersangka PADANG, HALUAN — Polisi akhirnya menetapkan sopir truk, Jimmy Saputra (23) sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menyebabkan seorang pengendara tertimpa kontainer di Jalan Korong, Kuranji, Padang, Senin (7/5). Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna didampingi Kanit Laka Lantas AKP Eliswantri mengatakan, penetapan tersangka berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan. “Ada kelalaian sopir saat membawa kontainer,” katanya kemarin. Di antaranya tidak memiliki SIM B 1 umum yang disyarakatkan untuk mengendarai roda enam ke atas. Kemudian juga tidak mengikat peti kemas yang dibawa truk tersebut, sehingga dengan mudah meluncur. “Atas kelalaian tersebut kita menetapkan Jimmy Saputra sebagai tersangka, dan kasus ini
juga masih dalam proses penyelidikan,” lanjut Eliswantri. Sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor Rahmat Edo Saputra (16), warga Jalan Pepaya, Perumnas Belimbing terpaksa dilarikan ke RSUD Dr Rasidin Padang untuk mendapatkan pengobatan, karena kakinya patah akibat terjepit sepeda motor yang ditimpa kontainer yang dibawa truk dengan nomor polisi BA 9703 SL itu. Truk yang datang dari arah Belimbing itu rencananya akan menuju Teluk Bayur. Sesampai di Korong Gadang, karena peti kemas terlalu tinggi, tersapu dahan kayu yang mengarah ke badan jalan. Karena tanpa ada ikatan yang kuat, ditambah kondisi jalan yang bergelombang membuat peti kemas tersebut meluncur hingga menimpa sepeda motor korban. (h/nas)
GUNAKAN SURAT NIKAH PALSU
Firma Winata Dihukum Percobaan BUKITTINGGI, HALUAN — Malang nian nasib Dila Maya Riska (19), mantan Praja Muda IPDN Jatinagnor, Jawa Barat, yang terkena skorsing sejak setahun lalu, gara-gara dilaporkan telah menikah oleh pacarnya sendiri, Firma Winata (24) dengan menggunakan surat nikah palsu. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bukittinggi kemarin memutuskan terdakwa Firma Winata terbukti telah memalsukan Akta Surat Nikah No 175/175/IX/2009 yang dikeluarkan KUA Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, yakni melanggar 263 ayat (1) jo Pasal 55 ayat (1) ke I KUHP dengan hukuman satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Proses sidang yang dipimpin Sarpin Rizaldi dengan hakim anggota Ahmad Taufik, dan Cut Carneliaini tergolong cukup lama, yakni telah menjalani 14 kali sidang. Terdakwa telah menggunakan Surat Nikah Palsu yang mengakibatkan Dila Maya Riska sebagai praja muda di IPDN dikenai hukuman skorsing. Sementara Idris Sanur, ayahanda Dila mengaku sedikit kecewa dengan putusan tersebut, karena terdakwa hanya dikenai hukuman percobaan, dan terlalu ringan. Sedangkan akibat perbuatan terdakwa yang terbukti menggunakan surat nikah
palsu, puteri kebanggaannya dikenai skorsing sebagai praja muda di IPDN Sebelum ke pengadilan negeri, perkara ini juga sudah disidangkan pihak Pengadilan Agam Bukittinggi, dalam putusannya juga menyatakan, akta surat nikah yang dibuat terdakwa adalah palsu dan batal demi hukum. Sebab pihak Pengadilan Agam Bukititnggi telah melakukan pengecekan langsung ke KUA Bonjol, ternyata tidak ada surat nikah bernomor 175/175/ IX/2009 tercatat dalam register KUA Bonjol. Sidang di pengadilan agama pada 17 Juni 2011 lalu yang dipimpin Hakim Ketua Dudung, dengan hakim anggota Sarwati Rusli, Erni Mutiara, menyatakan, perbuatan terdakwa yang menggunakan surat nikah palsu tersebut, adalah perbuatan tidak bermoral, karena telah mengakibatkan Praja Muda Dila Maya Sari jadi korban, dikenakan skorsing oleh pihak IPDN Jatinangor. Dalam amar putusannya, Pengadilan Negeri Bukittinggi juga menyebutkan, yang memberatkan terdakwa, perbuatan terdakwa telah mengakibatkan orang lain menjadi korban yakni Dila Maya Riska dikenai hukuman skorsing dari IPDN. Sedangkan yang meringankan, selama persidangan terdakwa berlaku sopan dan tidak berbelit-belit. (h/sms)
KORUPSI DAK DISDIK MENTAWAI
Hakim Peringatkan Jaksa PADANG, HALUAN — Majelis hakim yang menangani perkara dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan Mentawai meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatur kehadiran saksi dengan efisien. Hal ini diperingatkan hakim Ketua Jon Effreddi karena dalam beberapa kali sidang, saksi-saksi tidak bisa dihadirkan dengan berbagai alasan. “Kalau bisa diatur sesuai dengan jadwal kapalnya, jangan sampai seperti hari ini hanya satu saksi yang diperiksa. Perkara korupsi ini harus diprioritaskan. JPU juga harus pertimbangkan masa tahanan terdakwa,” tegas Jon Effreddi, Selasa (8/5) saat memimpin sidang didampingi hakim Zalekha dan Perry Desmarera. Dalam lanjutan sidang kemarin, JPU hanya menghadirkan Nelson Arif Munthe, salah seorang rekanan yang menjadi penyedia mobiler kelas, di antaranya kursi, meja, meja guru, dan papan absen. Dalam keterangannya, Nelson mengatakan untuk menyediakan dua unit mobiler sekolah (satu unit untuk dua kelas) dilakukan
pembayaran Rp70 juta. “Upah saya Rp5 juta,” katanya. Namun, ketika ditanya untuk sekolah mana mobiler tersebut dipesan, Nelson mengaku tidak tahu. Selain Nelson, sedianya akan dihadirkan saksi beberapa kepala sekolah dari Mentawai. Namun karena minggu ini bertepatan dengan pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Dasar, sejumlah guru, dan kepala sekolah tersebut tidak bisa dihadirkan. “Ke depannya, JPU harus mengatur waktu lagi agar saksi bisa dihadirkan sekalian, jadi waktunya efektif daripada hanya memeriksa satu saksi seperti sidang hari ini,” kata Jon lagi. Kasus ini bermula saat Suwardi, Kasi Sarana dan Prasarana TK dan SD pada Bidang Pendidikan TK dan SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai Juga menjadi pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pemeliharaan rutin / berkala rusak berat SD (DAK Non DR), pemeliharaan rutin / berkala rusak berat SD tahun 2009 pada Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Tahun anggaran 2009 Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai mendapatkan DAK bidang pendidikan berjumlah Rp13,7 miliar yang bersumber dari dana hibah Departemen Pendidikan Nasional, dan dana pendamping fisik sebesar Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk program wajib belajar pendiidkan dasar sembilan tahun, dan kegiatan pemeliharaan rutin /berkala rusak berat ruang kelas SD (DAK Non DR) bulan september 2009 sebesar Rp15,3 miliar Kemudian sesuai dengan peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 tahun 2009 pengalokasian anggaran dipindahkan pada Dinas Pendapatan pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), dan yang tertuang dalam dokumen perubahan pelaksanaan anggaran (DPPA) bulan September 2009. DAK Bidang Pendidikan dan dana pendamping tersebut digunakan untuk rehabilitasi ruang kelas, pembuatan ruang kelas baru dan pengadaan meubelair bagi SD/SDLB baik negeri mau-
pun swasta sesuai dengan kebutuhan kabupaten/kota. Sementara,dari 57 sekolah negeri penerima bantuan DAK, terdapat 41 SD penerima dana pengadaan meubelair. Kemudian saat dilakukannya sosialisasi petunjuk teknis penggunaan DAK di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diikuti oleh seluruh kepala Sekolah Dasar Negeri penerima DAK , terdakwa memerintahkan kepada para kepala SD negeri, khusus pengadaan meubelair diambil alih oleh pihak Dinas Pendidikan Mentawai. Kemudian terdakwa menerima uang pengadaan meubelair dari 40 sekolah tahap pertama secara tunai sebesar Rp1,4 miliar. Lalu terdakwa memesan meubelair kepada beberapa usaha perabaot dengan memuat surat pesanan, seolah-olah pesanaan dari para kepala sekolah SD negeri tersebut Selanjutnya pada 8 Desember 2009 terdakwa kembali menerima uang pengadaan meubelair untuk tahap dua sebesar Rp1,1 miliar.
Dan setelah meubelair selesai dibuat oleh para usaha perabot lalu diserahkan ke sekolah dengan surat tanda terima barang, dan berdasarkan tanda terima tersebut terdakwa membayar kepada usaha perabot sebesar Rp2 miliar. Sedangkan sisa dana pengadaan meubelair sebesar Rp567,2 juta tetap berada pada terdakwa. “Terdakwa tidak mengembalikannya,tetapi memakainya untuk kepentingan terdakwa sendiri sehingga perbuatan terdakwa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp567,2 juta jumlah ini juga sesuai dengan laporan hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Sumbar tanggal 20 Februari 2012,” jelas JPU dalam dakwaan sebelumnya. Perbuatan terdakwa melanggar Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf b Ayat (2) Ayat (3) UU Nomor 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU nomor 20 Tahun 2001.(h/dla)
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG LINGKAR Padang Panjang Bebas Narkoba PADANG PANJANG, HALUAN—Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Kesehatan setempat, mengklaim jika kalangan pelajar di daerah tersebut bebas dari kegiatan penyalahgunaan narkoba. Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang dr Mawardi MKM mengatakan, hal itu dibuktikan dengan MAWARDI hasil tes dan pemeriksaan urine terhadap pelajar, yang setidaknya telah menjadi agenda dan kegiatan rutin tahunan Dinas Kesehatan sejak beberapa waktu terakhir. “Setiap tahunnya, kita secara rutin melaksanakan kegiatan tes dan pemeriksaan urine
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
SATU-SATUNYA DI SUMBAR
Zulherman Lulus di STTN BUKITTINGGI, HALUAN — Zulherman, siswa kelas XII IPA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Bukittinggi, berhasil diterima di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) mulai tahun ajaran 2012/2013, yang berada di bawah Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melalui Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). “Keberhasilan yang diraih
Zulherman jelas membanggakan keluarga besar sekolah kami, karena siswa berprestasi dari madrasah ini merupakan satu-satunya yang berasal dari Sumbar,” ungkap kepala MAN 1 Model Bukittinggi Dra.Refinel, M.Pd kepada Haluan di ruang kerjanya Selasa ((8/5).
Zulherman, siswa asal keluarga sederhana dari Jorong Bukit Kuliriak, Tilatang, Agam ini, lanjut Refinel, yang baru saja mengikuti Ujian Nasional (UN) baZULHERMAN ru-baru ini, sejak SD sudah berprestasi baik, selalu meraih juara
I, bahkan sampai jadi siswa di sekolah yang dipimpinnya, yang bersangkutan tetap menjadi juara umum. Selain berprestasi di bidang akademik dan non akademik, putra pertama dari seorang petani , Windra Umra Ismet ini, juga aktif pada berbagai kegiatan ekstra-kurikuler, sehingga pada tahun 2010 lalu berhasil menjadi salah satu pasukan pengibar
PADANG PANJANG
Bangun Posko Siaga Bencana
“Setiap tahunnya, kita secara rutin melaksanakan kegiatan tes dan pemeriksaan urine terhadap pelajar di Kota Padang Panjang. Hasilnya, sejauh ini belum ditemukan adanya pelajar yang terbukti secara positif mengkonsumsi narkoba,” MAWARDI terhadap pelajar di Kota Padang Panjang. Hasilnya, sejauh ini belum ditemukan adanya pelajar yang terbukti secara positif mengkonsumsi narkoba,” kata Mawardi. Secara kontiniu imbuh Mawardi, pihaknya juga intens dalam melakukan serangkaian kegiatan sosialisasi bahaya narkoba, baik di kalangan pelajar, maupun di tengah-tengah masyarakat umum. Seperti halnya kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan sepanjang Senin (7/5) lalu, Dinas Kesehatan kembali menghadirkan ratusan siswa SMA se Kota Padang Panjang, untuk mengikuti sosialisasi dampak dan bahaya narkoba. “Berbagai informasi yang diberikan pada rangkaian sosialisasi itu, sangat penting untuk diketahui. Selain menginformasikan jenisjenis narkoba dan bahayanya, kegiatan itu juga sekaligus sebagai upaya pencegahan dini bahaya narkoba terhadap manusia,” pungkas Mawardi. Pemko Padang Panjang imbuh Mawardi, memang telah menargetkan agar seluruh pelajar di daerah itu bebas dari bahaya dan penyalahgunaan narkoba. Peran dan partisipasi aktif dari seluruh komponen masyarakat, jelas sangat dibutuhkan untuk mewujudkan harapan tersebut.(h/cw-yan)
Damkar Miliki 25 Personil PADANG PANJANG, HALUAN — Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang Jhoni Aldo mengatakan, saat ini Kota Padang Panjang memiliki tenaga fire resque sebanyak 25 orang. Selain handal dan terlatih, mereka juga sudah mengantongi sertifikasi terkait penanganan dan penanggulangan bencana. Selain diprioritaskan untuk bencana kebakaran kata Jhoni, tenaga fire resque tersebut juga telah disiapkan untuk turun langsung dalam penanganan berbagai bentuk bencana. “Mereka adalah potensi baru dalam penanganan bencana di Kota Padang Panjang. Dengan adanya potensi baru itu, diharapkan dampak yang timbul akibat bahaya bencana dapat ditekan seminimal mungkin. Adanya rencana pendirian posko siaga bencana, tentu akan lebih memudahkan tugas-tugas di lapangan,” kata Jhoni.(h/cw-yan)
bendera (Paskibra) Kota Bukittinggi memperingati HUT RI ke65 lalu.Sebagai bentuk reward dari MAN 1 Model, kepada Zulherman tambah Waka Bidang Humas Zulfa Hayati, diberikan tropi dan piagam penghargaan. Hal yang sama juga diungkapkan pengurus Komite sekolah Dra.Hj.Yusnimar yang juga mantan kepala sekolah itu. (h/rdw).
GORO — Anak Nagari Koto Kaciak, Tanjung Raya, Agam, goro memperbaiki jalan menuju Danau Maninjau, Sabtu (5/5). Miazuddin
Piala WTN Sulit Dipertahankan PADANG PANJANG, HALUAN — Optimisme Kota Padang Panjang untuk kembali merebut dan mempertahankan piala Wahana Tata Nugraha (WTN), sepertinya bakal berbuah kecewa. Pasalnya, penghargaan yang didedikasikan pemerintah pusat sebagai wujud apresiasi tertinggi terhadap keberhasilan di bidang tertib lalu lintas, pada 2012 diprediksikan tidak lagi menjadi milik daerah berjuluk Serambi Mekkah itu. Informasi dan bocoran yang diterima Haluan dari sumber yang layak di percaya dari kalangan tim penilaian WTN tingkat pusat di Jakarta ketika dihubungi kemarin menyebutkan, untuk penilaian tahun 2011 (penerimaan tahun 2012, red), Kota Padang Panjang memang sedikit mengalami penurunan peringkat dari tahun sebelumnya. “Prediket sebagai daerah tertib lalu lintas, tetap. Namun jika dulu berhak memboyong piala WTN, maka pada tahun ini hanya berupa plakat,” kata sumber yang minta namanya tidak dituliskan itu. Secara resmi katanya, pengumuman soal daerah-daerah yang akan menerima piala maupun plakat WTN itu, memang belum diumumkan. Namun demikian, jadwal penyerahannya sudah bisa
PADANG PANJANG, HALUAN—Sebagai salah satu daerah terkategori rawan bencana, Kota Padang Panjang dalam waktu dekat dipastikan bakal memiliki Posko Siaga Bencana (PSB). Secara teknis, lembaga tersebut nantinya juga sekaligus akan difungsikan sebagai Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) penanganan dan penganggulangan bencana di daerah. Kepala BPBD Kota Padang Panjang Drs Bustami kemarin mengatakan, salah satu fungsi dari keberadaan PSB di Kota Padang Panjang, antara lain untuk men ciptakan jalur komunikasi dan koordinasi searah, khususnya dalam upaya penanganan dan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan terpadu. “Selama ini, jalur koordinasi dalam penanganan bencana masih bersifat dadakan dan tidak terencana.
Karena seluruh satuan tugas penanggulangan bencana belum terkoordinir dalam satu lembaga,” kata Suarmin. Untuk teknis operasional PSB imbuh Suarmin, pemko melalui BPBD setempat akan menyiagakan sejumlah petugas yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) penanganan bencana Kota Padang Panjang. Tim itu sendiri katanya, merupakan gabungan tenaga-tenaga yang dihimpun dari beberapa lembaga dan organisasi kebencanaan, seperti PMI, SAR, Fire Resque, Tagana, RAPI dan Barisan Sukarela Kebakaran (Balakar) Padang Panjang. “Usulannya sudah kita ajukan. Insya Allah, dalam 2012 ini Kota Padang Panjang sudah memiliki PSB, yakni sebagai pusat koordinasi dan komunikasi dalam penanganan bencana,” kata Sua rmin. (h/cw-yan)
Satwa Makin Langka
Tahun 2012 ini, Kota Padang Panjang diprediksi tidak lagi akan memboyong piala WTN, yang setidaknya sudah tujuh kali dipertahankan. RYAN dipastikan akan dilaksanakan dalam waktu dekat. “Paling tidak, penyerahannya akan dilakukan pada akhir Mei ini, bertempat di Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta,” pungkasnya. Melihat dari perjalanan dan rintisan keberhasilan Kota Padang Panjang dalam mempe rtahankan WTN selama tujuh kali berturut-turut, memang merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Dari data yang diperoleh Haluan, Kota Padang Panjang bahkan telah
mencatatkan sejarahnya sebagai kota kecil pertama yang memperoleh piala WTN, yakni pada 1997 lalu. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Padang Panjang Drs Amrizal N yang dihubungi terkait informasi tersebut, sejauh ini masih belum mau berkomentar banyak. “Kita tentu berharap untuk bisa mempertahankan piala WTN dan kembali memboyongnya ke Padang Panjang. Namun apapun hasilnya, tentu berangkat dari hasil penilaian tim tingkat pusat,” tandas Amrizal.(h/cw-yan)
AGAM, HALUAN — Nagari-nagari di kabupaten Agam kini makin sepi dari nyanyian suara satwa akibat berbagai jenis binatang terancam punah diantaranya harimau, siamang, berbagai jenis burung serta satwa air lainnya. Menurut salah seorang anggota DPRD Agam asal Baso yang juga mantan anggota polisi Indra Zahir Dt Mantiko, dulu hutan pinggiran kampung banyak dihuni oleh berbagai jenis satwa sehingga masyarakat terbiasa dengan suara siamang, dengkungan sura harimau serta nyanyian aneka jenis burung. ”Tapi kini bunyi-bunyian dari suara satwa itu makin sepi saja, bahkan bunyi kokok ayampun makin langka didengar di pagi hari akibat peternakan ayam kampung juga makin langka. karena itu kalau ingin mendengar suara satwa pergilah ke kebun binatang jangn ke hutan”sebut Indra kemarin. Untuk mencegah kepunahan satwa asli lokal anggota dewan dari Partai Demokrat itu meminta pemerintah mengajak masyarakat secara intensif melakukan panangkaran, pencegahaan pembunuhan dan memelihara habitat tempat tinggal satwa. Sementara itu salah seorang warga Palembayan yang sering ke hutan mencari rotan dan kemenyan bernama Sam juga mengatakan bahwa penciutan populasi satwa sangat dirasakan,. Penyebabnya antara lain perburuan menggunakan senjata, racun dan senapan angin yang kian marak. Sementara upaya perlindungan baik oleh pemerintah maupun masyarakat masih lemah.Selain satwa darat, burung dan satwa air berupa berbagai jenis ikan tak luput dari ancaman kepunahan. (h/ks)
OBJEK WISATA LINGGAI
Keindahannya Tinggal Kenangan LAPORAN: MIAZUDIN AGAM, HALUAN — Banyak objek wisata potensial di Agam yang tidak tergarap dengan baik. Bahkan ada yang sudah dilupakan wisatawan, karena memang sudah tidak layak lagi untuk dikunjungi. Diantaranya adalah Objek Wisata Linggai, Kecamatan Tanjung Raya, dan Taman Bukik Balingka, Kecamatan IV Koto. Objek Wisata Linggai dulu sangat terkenal di tahun 1980-an. Di sana terdapat restoran, mushalla, gazebo, dan bangunan yang bisa digunakan untuk melihat keindahan pemandangan Danau Maninjau, yang disebut Menara Tinjau. Kini semua tinggal kenangan, seperti disampaikan beberapa warga setempat. Menurut pemuka Kecamatan Tanjung Raya, yang kini menjabat Wali Nagari Koto Kaciak, Herman Tanjung, dulu Linggai merupakan tempat yang nyaman
untuk bersantai bersama keluarga. Namun kini kondisinya sudah sangat menyedihkan. Sudah tidak ada restoran, apalagi Menara Tinjau. Bahkan lokasi objek wisata sudah merimba. Masih untung ada warga yang beraktifitas di kawasan itu. Mereka adalah petani ikan keramba jala apung (KJA). Dengan demikian di sana masih terlihat tanda-tanda kehidupan. Gerbang masuk objek wisata sudah lapuk. Kondisinya sangat tidak indah dipandang mata. Jalan masuk sudah banyak yang rusak. Badan jalan sudah dipenuhi danau mini kala hujan turun. Di perairan dalam kawasan Linggai sudah dipenuhi eceng gondok. Upaya Pemkab Agam untuk membangun kembali objek wisata Linggai juga terkesan setengah hati. Dikatakan demikian, beberapa tahun lalu telah dilakukan penimbunan objek wisata, dan jalan masuk, sehingga tidak lagi terendam air
danau. Namun setelah itu, tidak nampak lagi pembangunan lanjutan. “Bila objek Linggai dibangun kembali,kami yakin nagari kami akan diramaikan wisatawan lagi. Itu berarti akan meningkatkan ekonomi anak nagari,” ujar warga lainnya, “ ujar Kasman. Objek wisata yang terletak di Nagari Duo Koto itu, menurut Camat Tanjung Raya, Syatria, S.Sos, M.Si,secara bertahap akan dibersihkan anak nagari Salingka Danau. Kegiatan pembersihan lokasi telah dimulai Sabtu (5/5) lalu. Pembersihan lokasi dimaksud juga diharapkan untuk memancing minat investor untuk menanamkan investasinya di sana. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agam, H. Junaidi, SH Dt. Gampo Alam Nan Hitam,ketika dikonfirmasi via ponselnya, Selasa (8/5), menepis anggapan kalau pembangunan Linggai dilakukan setengah hati. Namun ia tidak membantah,kalau pembangu-
Objek Wisata Linggai.Miazudin nannya tidak berjalan mulus. Semua itu disebabkan keterbatasan dana pembangunan, khususnya objek wisata, daerah. Site plan pembangunan objek wisata Linggai telah lama disiapkan. Kini pembangunan objek tersebut sedang “dija-
jakan” kepada investor berminat. Berdasarkan RAB, biaya untuk pembangunan sarana/prasarana di objek wisata itu akan menghabiskan dana sekitar Rp12 milyar. “Agam tidak punya dana untuk itu, makanya kita harapkan ada investor yang berminat,” ujarnya. ***
PAYA K U M B U H D A N L I M A P U L U H K O TA 19
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Luas Hutan Lindung 129 Ribu Hektar LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kabupaten Limapuluh Kota, salah satu yang mempunyai kawasan hutan lindung yang cukup luas di Sumatera Barat. Hutan lindung tersebut terdata sekitar 129 ribu hektare, dari luas hutan yang ada mencapai 189 ribu hektare. Sebagian akan dijadikan untuk pembangunan Kawasan Pengolahan Hutan (KPH) model lindung. Untuk itu Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah I sudah mensosialisasikan KPH model lindung tersebut kepada masyarakat, Kamis (3/5) lalu di Hotel Bundo Kanduang, Payakumbuh. Kegiatan itu diikuti 50 peserta, melibatkan jajaran Dinas Kehutanan Limapuluh Kota, Instansi terkait, camat dan walinagari yang punya hutan lindung, utusan kabupaten lain di Sumbar. Kepala Dinas Kehutanan Limapuluh Kota, Ir.Deswan Putra, didampingi Kepala Bidang Pemanfaatan dan Tata Guna Hutan, Ismet Fanani dalam percakapan dengan Haluan di kantornya jalan Rasuna Said Payakumbuh, kemarin menuturkan, pembangunan KPH sudah ditetapkan Mentri Kehutanan seluas 117.552 hektare secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Dikatakan, KPH adalah wilayah pengelolan hutan sesuai fungsi pokok dan peruntukannya, dikelola secara effsien dan lestari, yang terdiri dari KPH Konservasi, KPHLindung Model dan KPH Produksi. “Untuk kawasan hutan di Kabupaten Limapuluh Kota, yang akan dibangun adalah KPH Lindung Model,”ulas Deswan Putra. Menurut dia, setiap wilayah KPH akan dikelola oleh organisasi KPH dengan SDM yang berkualitas, profesional dibidang kehutanan. Selain itu KPH menangani pengelolaan hutan (fungsi managemen) tidak menangani fungsi kewenangan publik. Pemerintah, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten, bertanggung jawab terhadap pembangunan KPH dan infrastrukturnya. “Peran strategis KPH melalui kegiatan pembenahan tata kelola hutan, mendorong terwujudnya desentralisasi nyata di bidang kehutannan, optimalisasi akses masyarakat terhadap hutan serta merupakan salah satu jalan bagi resolusi konflik. Selain itu, juga menjamin penyelenggaraan pengelolaan hutan tepat lokasi, tepat sasaran, tepat kegiatan dan tepat pendanaan,”sebutnya. (h/zkf)
JELANG OPERASIONAL FLY OVER
Jalan Lingkar Dikebut PAYAKUMBUH, HALUAN — Seiring rencana peresmian jembatan layang (fly over) di kelok Sembilan Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota perbatasan Sumbar-Riau pada akhir tahun 2012 ini, pengerjaan jalan lingkar utara Kota Payakumbuh sebagai jalan pendukung juga semakin dikebut. Pemerintah pusat mengucurkan dananya sebesar Rp12,4 Miliar untuk kegiatan peningkatan struktur dan kapasitas pada jalan nasional yang berada di Kota Payakumbuh sepanjang 7,7 Km. Pengerjaan jalan tersebut terdiri dari tiga paket pengerjaan
yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Teknik Raya (PT ATR). Kepala SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Sumatra Barat Ir. Dahler, M.Sc pada Haluan. Senin (8/5), mengatakan, tiga paket pengerjaan jalan tersebut meliputi
ruas Jalan Soekarno-Hatta dari depan SPBU Ngalau Indah hingga tikungan ngalau sepanjang 1 km dengan pagu dana Rp1,7 miliar. Ruas jalan kedua yakni jalan Diponegoro dari Simpang Ngalau sampai ke Simpang Parik Lampasi Tigo Nagori (Latina) sepanjang 2,5 km dengan pagu dana Rp9 miliar. Dan terakhir, ruas jalan Ahmad Dahlan Simpang
Parik sampai ke simpang Tanjung Anau sepanjang 5,1 km dengan pagu dana Rp17 Miliar. Pejabat Pembuat Komitmen Ir. Haji Isman, Dahler juga menjelaskan “ ketiga ruas jalan itu sudah dikerjakan dan rampung menjelang pengoperasionalan fly over kelok 9.. “Dengan demikian, struktur jalan menuju keluar Sumatera bagian utara ini, bisa maksimal, “harap Dahler. Lebih jauh diakui H Isman, pekerjaan perbaikan jalan itu berupa peningkatan struktur jalan. Selain memperlebar badan jalan semula dari enam meter, dijadikan delapan meter. “Ruas jalan Lingkar Utara
yang dimaksud adalah, dimulai dari Simpang Pakan Sinayan atau lampu merah, sampai ke Simpang Parik, atau didepan rumah dinas Ketua DPRD Payakumbuh. Sementara lanjutannya sampai Simpang Tanjuang Anau, bernama ruas Ahmad Dahlan. Menurut Isman, pekerjaan perbaikan jalan itu, menjadi tanggungjawab pemerintah pusat, setelah status jalan itu berubah status dari jalan kota. Ia mengakui, dipilihnya perbaikan ruas jalan lingkar utara itu, tidak terlepas dari dukungan dan desakan dari Wali Kota Payakumbuh, Josrizal Zain, kepada anggota DPR RI, Mulyadi.(h/smt/zkf/dod/ddg)
TUGU — Inilah Tugu Adipura di pusat Kota Payakumbuh tepatnya di Jalan Sudirman. HASWANDI
JOSRIZAL ZAIN
Calon Penerima Kalpataru PAYAKUMBUH, HALUAN — Josrizal Zain, Walikota Payakumbuh dua periode, masuk nominasi 10 besar nasional, untuk dicalonkan sebagai penerima Penghargaan Kalpataru, kategori Pembina Lingkungan
PADANG KARAMBIA
Hidup 2012. Wawako H. Syamsul Bahri, Kementerian Lingkungan Sekdako Irwandi, SH, Kepala Hidup mengirim tiga tim Kantor Lingkuingan Hidup Ir. penilai, melakukan Syamsurial, M.Si serta klarifikasi, seputar usahasejumlah pimpinan SOPD usaha yang dilakukan terkait. Josrizal Zain dalam Tim terdiri dari Jhon HP memelihara lingkungan Tambun, ST, MM, Teddy Mahendra, SH, Tinny hidup di kota Rufaida, S.Sos, serta ini. dampingi Afrides dari Sebelum Bapedalda Sumbar. turun ke Sepanjang Selasa dan Rabu lapangan, tim (8-9/5). disambut Tim selain mewawancarai ini. Selain warganya menyaWalikota Josrizal Zain, juga turun dari pentingnya tanaman obat Josrizal Zain, keluarga, warga setempat, mayoritas kaum ibu, juga punya berbagai usaha yang menambah pendapatan keluarga, berupa Kelompok Usaha Bersama (Kube). Malahan dalam lomba tingkat nasional, Kube Mawar 1 Padang Karambia bersama pendamping Kube-nya Busra Algeri, keluar sebagai terbaik nasional, tahun 2011. ”Kita yakin, sederetan prestasi tersebut akan memberikan kontribusi buat Toga Padang Karambia,” katanya. Dalam lomba Gerakan TPPKK 2012 Payakumbuh keluar sebagai juara umum. Optimisme Padang Karambia keluar sebagai terbaik nasional, disebut Ny. Yusnany Syamsul, tak lepas dari peranan TP-PKK Sumbar. “Kita banyak dibantu dan dimotivasi TP-PKK Sumbar dalam lomba Toga ini,” simpul Ny. Syamsul. (h/smt) PKL Jalan Soekarno Hatta Payakumbuh. HASWANDI
Wakili Sumbar di Ajang Nasional PAYAKUMBUH, HALUAN kumbuh. “Kita berharap, — Kecamatan Payakumbuh dalam lomba kedua iven itu, menjadi milik PaSelatan akan meyakumbuh,” sebut wakili Sumbar Josrizal. dalam ajang naWakil Ketua TPsional perlomPKK Ny. Hj. Yusbaan Pemanfaatnany Syamsul, dian Toga (tanadampingi Sekretaris man obat keluarTP-PKK Payakumga). Sesuai jadbuh, Ermayulita, wal, tim penilai S.Sos, di Balaikota pusat akan berPayakumbuh, kunjung ke Payakumbuh melaku- ELFRIZA ZAHARMAN Selasa (8/5), menginformasikan, Pakan penilaian, dang Karambia sudah masuk Jum’at (11/5). Sepanjang Jum’at itu, nominasi 6 besar di Indonesia. Dari sepuluh kota dan merupakan hari yang istimewa bagi warga Kecamatan kabupaten di Sumbar yang Payakumbuh Selatan. Karena, disertakan dalam Lomba Gerak camatnya Dra. Elfriza Zahar- PKK Tingkat Nasional tahun man, juga dinilai tim provinsi ini, hanya Kota Solok dan dalam Lomba Kompetensi Payakumbuh yang dinyatakan Camat (LKC) 2012 tingkat lolos oleh tim penilai pusat. Solok akan ikut dalam Lomba provinsi. Kedua gelar itu, ditar- UP2K (Usaha Peningkatan getkan pasangan Walikota Pendapatan Keluarga). Menurut Ny. Syamsul Payakumbuh H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri, Padang Karambia Bahri, menjadi milik Paya- punya nilai plus dalam lomba
kebeberapa titik di lapangan. Di antaranya, pembangunan toilet berbasis partisipasi masyarakat di Kelurahan Koto Tuo Limbukan, pabrik pengolahan pupuk organik di Pasar Ibuah, TPA Regional, Keltan Baliak Mayang Padang Alai dan Cabe Kopay di Koto Panjang. Menurut Teddy Mahendra, tercatat 127 calon yang diusulkan bebagai organisasi dan LSM untuk mendapatkan
JOSRIZAL ZAIN penghargaan Kalpataru di Indonesia. Tapi, Josrizal Zain, salah satu kepala daerah yang masuk nominasi nasional di Pulau Sumatera. Kinerja Pemko Payakumbuh di bawah pimpinan Josrizal Zain dalam bidang lingkungan hidup, diakui cukup baik. “Mudahmudahan, nilai Payakumbuh di atas competitor lainnya, sebut Teddy. Untuk mendapatkan Penghargaan Kalpataru kategori Pembina Lingkungan Hidup, Josrizal Zain diusulkan LSM Dian Payakumbuh. Ketua LSM Dian Rahman Mansur, SH, di Balaikota Payakumbuh, Selasa (8/5), mengatakan, Josrizal Zain pantas menerima penghargaan dimaksud. (h/smt)
20
SIJUNJUNG
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Lansek Manih
TAHUN 2012
Masyarakat Dapat Bantuan Rp4,446 Miliar
500 Unit Rumah untuk Keluarga Miskin
SIJUNJUNG, HALUAN — Tahun 2012, melalui Program Keluarga Harapan (PKH), masyarakat Kabupaten Sijunjung mendapat bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI Rp4.446.200.000. ”Bantuan sebesar itu diperuntukkan bagi 2.526 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang tersebar pada lima kecamatan,” kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sosnaketrans) Kabupaten Sijunjung, Nizam Ul Muluk, Senin (7/5), di ruang kerjanya. Kelima kecamatan tempat berdomisilinya 2.526 RTSM itu, akan ditetapkan oleh pemerintah pusat berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2011. ”Artinya masyarakat di kecamatan mana yang akan menerima bantuan, hingga sekarang kita belum tahu pasti. Yang jelas, pada tahun 2012 ini, di Provinsi Sumbar yang mendapat PKH dari Kemensos RI hanya Kabupaten Sijunjung. Sebelumnya, pada tahun 2009 dan 2011, kabupaten yang memperoleh PKH adalah Pesisir Selatan dan Solok,” jelas Nizam. Sebesar Rp4.446.200.000 bantuan yang dialokasikan untuk 2.526 RTSM, masingmasing RTSM menerima bervariasi sesuai ketentuan. Minimalnya Rp600 ribu dan maksimalnya Rp2,2 juta. Setiap bantuan disalurkan langsung oleh pihak Kementerian Sosial ke rekening 2.021 RTSM melalui PT. Pos Indonesia. (h/net)
PEMERINTAH Provinsi Sumbar tahun 2012 ini bakal membangun lebih kurang 500 unit rumah untuk keluarga miskin.
SERAHKAN KUNCI RUMAH: Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyerahkan kunci rumah kepada salah seorang warga Jorong Sungai Duo,Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, Minggu (6/5). AZNELDI
SIJUNJUNG, HALUAN—Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, tahun ini, Pemprov Sumbar memiliki program bedah rumah untuk keluarga miskin di Sumbar. “Jumlahnya lebih kurang 500 unit,” sebutnya di Jorong Sungai Duo, Nagari Aia Angek, Kecamatan Sijunjung, Minggu (6/5). Menurut gubernur, program pembangunan rumah untuk keluarga miskin tersebut akan di distribusikan ke seluruh kabupaten/kota di Sumbar. Dana pembangunan rumah tersebut berasal dari APBD provinsi. Program pembangunan rumah untuk keluarga miskin tersebut, kata gubernur, sebagai upaya untuk mengentaskan masalah kemiskinan di Sumbar. Selain itu, program ini mengingat masih banyaknya keluarga miskin di Sumbar belum memiliki rumah yang layak huni. Karena itu, Irwan minta kepada kepala SKPD terkait di kabupaten/kota di Sumbar untuk segera berkoordinasi dengan SKPD provinsi. “Melalui bupati, wakil bupati dan ketua DPRD, saya minta kepala SKPD segera berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Sumbar,” ujarnya. Di samping program pembangunan rumah layak huni, sambung Irwan, Pemprov Sumbar juga punya sejumlah program lainnya seperti infrastruktur jalan, jembatan dan program bidang pertanian dan peternakan yang dananya berasal dari APBN dan APBD provinsi.”Ada beberapa program yang kita luncurkan untuk di distribusikan ke kabupaten/kota di Sumbar,” pungkas gubernur.(h/azn)
Gubernur: Teruskan Program Bedah Rumah! SIJUNJUNG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi atas kesuksesan jajaran Pemerintah Kabupaten Sijunjung melaksanakan bedah rumah bagi keluarga miskin. “Terima kasih kepada PNS Sijunjung yang telah tergerak hatinya membantu pelaksanaan bedah rumah di Jorong Sungai Duo, Nagari Aia Angek. Kegiatan ini akan saya jadikan model, dan akan saya sampaikan kepada bupati dan walikota di Sumbar,”
ucap Irwan Prayitno, Minggu (6/ 5). Irwan juga minta jajaran Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus melakukan kegiatan serupa di jorong-jorong lain di Kabupaten Sijunjung yang masih terdapat pemukiman atau rumah tidak layak huni. “Meski kemampuan dana terbatas, tapi setidaknya ada upaya kita setiap tahun untuk melaksanakan bedah rumah bagi keluarga miskin di sini,” ujarnya. Selama ini, kata gubernur, pem-
bangunan, baik itu bedah rumah tidak layak huni maupun pembangunan jalan selalu menggunakan dana APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten. Sementara Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, bedah 28 unit rumah tidak layak huni di Jorong Sungai Duo, Nagari Aia Angek dikemas dalam kegiatan bakti PNS. Pola ini adalah pengabdian tambahan PNS. “Kegiatan seperti ini hanya sering dilakukan oleh TNI. Namun kali ini kami mencoba melalui
kegiatan bakti PNS. Alhamdulillah, bedah rumah ini sudah siap semuanya,” tutur bupati. Dikatakan, 28 unit rumah yang dibangun dalam bakti PNS ini, memiliki type yang sama dan disusun seperti layaknya perumahan. Selain itu, setiap rumah memiliki dua kamar tidur dan ruangan tamu yang cukup untuk setiap keluarga. “Sebelumnya, kondisi rumah warga di Jorong Sungai Duo ini sangat memprihatinkan. Berada di kaki bukit dengan dinding
tadiah dan lantai pelupuh yang sudah melapuk.Begitu juga atap rumah mereka sudah banyak yang tiris,” katanya. Selain bedah rumah, pemkab Sijunjung juga membangun sejumlah sarana dan prasarana lainnya. Diantaranya musala, rigid beton jalan lingkar sepanjang 215 meter, padat karya infrastruktur, jaringan air bersih serta perbaikan kolam perkarangan dan membuat lubuk larangan. (h/azn)
HP.085264741785
ALAMAT PRAKTEK MENETAP DITANGANI LANGSUNG OLEH : TB. MAKSUM A.MADJID Jl. Prof.DR.Hamka No.363 Kel. Parupuk Tabing Kecamatan Koto Tangah Kota Padang/ Samping Gerbang Asrama Haji (Depan AURI) Tidak masuk gang pinggir jalan raya
SPESIALIS GURAH THT dan TOTOK SYARAF
Ikuti Interaktif Kami di Televisi atau di Radio sekitar ANDA Info Situs : email : pengobatan_madinah@ymail.com = PROPERTI
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
Smart
ASTRA DAIHATSU
Produksi, Distributor, Papan Gipsum
ALL NEW XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX PU GRAN MAX MB ALL NEW SIRION
Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
R
TOTAL
SEMIR BAN LITER KENTAL, TAHAN HITAM & LEBIH MENGKILAP
SPECIAL DISCOUNT
TDP 17 Jt-an TDP 20 Jt-an TDP 14 Jt-an TDP 09 Jt-an TDP 13 Jt-an TDP 19 Jt-an READY
081266223485 STOCK 0811669977
BRAKA
JASA ANGKUTAN PINDAH BARANG Dalam dan Luar Kota
0751 8275203 - 081374951214 DISTRIBUTOR
08126710533
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA
RM RIFDAH MOTOR CASH & CREDIT
NISSAN
JUAL - BELI - TUKAR TAMBAH KENDARAAN BERMOTOR
HONDA VESPA YAMAHA
Cash Back s/d
DAPATKAN BONUS ACCESORIES
SUZUKI KAWASAKI DLL.
MARCH G. LIVINA J U K E X-TRAIL
Rp DP DP DP DP
20
jt*
15 Jt/angs 18 Jt/angs 35 Jt/angs 30 Jt/angs
Informasi & Pemesanan Hubungi
Informasi & Pemesanan
THIA BMF
= OTOMOTIF
ELEKTRONIK
= INFO BISNIS
PUSAT GIPSUM Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota
= KOMPUTER
=
EMERGENCY ........... SIAP ANTAR GAS ELPIJI 24 JAM RUMAH / KANTOR
SHOWROOM Jl. Khatib Sulaiman No. 32 Telp. (0751) 7871513 Jl. Prof. Dr. Hamka No. 364 Tabing Padang Telp. (0751) 7051768
ANDRI
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
= KEHILANGAN
=
Bunga ringan mulai dari % pertahun
0
4 Jtan 4 Jtan 7 Jtan 9 Jtan
RE AD Y STOCK
0853 7447 3366 (0751) 780 9766 PIN BB 28206cbb
DP mulai Rp
10 jt*-an
Bunga ringan mulai dari 3,99% pertahun
Cash Back s/d Rp
15
jt*
All New Xenia, Terios, Granmax, Luxio All New Sirion BONUS LANGSUNG : Kaca Film, Console Box, Talang Air, Karpet Dasar, Dll UNIT READY :
Informasi & Pemesanan Hubungi
FERRY : 082173140240
PAVING BLOCK
Produksi & Menjual :
- Paving Block ( K 125 - 300) (Bermacam) Model - Hollow Brick Press, Canstin - Bata Press, Biasa
- Pasir, Sirtukil - Tanah Timbunan - Mesin Hidrolik Press - Cetakan Paving Block
Mutu Terjamin & Harga Bersahabat
Untuk Pemesanan Hubungi :
H. DARMON 08126712037 082174315079
Dibuat oleh Tenaga Ahli & Profesional
H. DARMON AKT Leveransir Lokasi : 300 M dari Tugu Ikan Simp. Lubuk Alung arah Pariaman
=
DIJUAL TANAH B.U. : Luas 1.115 M2 SHM, ada bangunan permanen ukuran 12 x 17 Siap 70%. Lokasi Sungai Lansek, Kec. Tj Gadang Desa Cilacap samp. SD depan lapangan bola kaki. Cocok sekali untuk Inves tasi, kanto r, gudang dan ruko. + 70 M dari Jl. Lintas Sumatra. Hub : 082171861621 / 081363402603 = DAIHATSU
DIJUAL DAIHATSU FEROZA THN 1995 , WARNA HIJAU METALIK , MESIN BAGUS , BODY ORIGINAL , MOBIL TERAWAT , PLAT BA , FULL SOUND SYSTEM , PEMINAT HUB. 085264799015 .
temukan juga e-paper kami di
1 (sa tu Buk u Sertifi kat Tanah yang terletak di Jondul V Blok K/10 Rt.004/013 Kel. Parupuk Tabing An. Prof.Dr. Ni la Djuita Abbas. 1 (satu) buku Sertifikat Tanah yang t erletak di Limau Manis Baru Luas 440 M2 No.Gs.3342 tanggal 16-91982. 1 (satu Rangkap Akta Jual Beli Tanah yang t erletak di Limau Manis Baru No.8 2 /JB/1991. H ilang pada Gemp a 2009 Sumbar.
DIJUAL CEPAT : 2 kavling tanah luas 219 M2 dan 260 M2. Rumah T 80 / 187 M2. Lokasi strategis di Gunung Panggilun, Jl. Penjernihan II samping PDAM (masuk dari STKIP PGRI). Cocok untuk rumah Kos. Hub: 085271030854
www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA
= TOYOTA
DIJUAL : Toyota Fortuner, Manual Diesel Desember 2009. Hub : 081266583010
KEHILANGAN BPKB DENGAN NO POL : BA 4675 SQ, BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MENGHUBUNGI HERICKO DENGAN NO. HP : 087792107016
DAIHATSU All New Xenia All New Terios All New Sirion Luxio Gran Max MB Gran Max PU
DP.20jtan DP.25Jtan DP.20Jtan Dp.20Jtan DP.18Jtan DP.13Jtan
Angs. Angs. Angs. Angs. Angs. Angs.
3Jtan 4Jtan 4Jtan 3Jtan 3Jtan 2Jtan
0821 7315 5572
3525 3572 ANDY TENGKU 0815 0751 825 3572
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
SCOOPY, BEAT,--TH 10-11-L E L A N G P E R U N I T- - B I S A SATUAN--HRG MULAI 5 JTAN(09/05/2012) JAM 14.00--TEMPAT KOMP. GOR H AGUS SALIM PA D A N G 0 7 5 1 - 7 0 5 3 8 7 9 , 081363544578, 08138433535 (PT ALTO LELANG)
JUPITER Z, VEGA ZR--TH10-11-L E L A N G P E R U N I T- - B I S A SATUAN--HRG MULAI 3 JTAN(09/05/2012)-(09/05/2012) JAM 14.00--TEMPAT KOMP. GOR H AGUS SALIM PADANG 07517053879, 081363544578, 08138433535 (PT ALTO LELANG)
YA M A H A M I O - - T H 1 0 - 11 - L E L A N G P E R U N I T- - B I S A SATUAN--HRG MULAI 4 JTAN-(09/05/2012)-(09/05/2012) JAM 14.00--TEMPAT KOMP. GOR H AGUS SALIM PADANG 07517053879, 081363544578, 08138433535 (PT ALTO LELANG)
SUPRA X 125--TH 10-11--LELANG PERUNIT--BISA SATUAN--HRG 4 JTAN--(09/05/2012)-(09/05/2012) JAM 14.00--TEMPAT KOMP. GOR H AGUS SALIM PADANG 07517053879, 081363544578, 08138433535 (PT ALTO LELANG)
REVO ABS, BLADE--TH 10-11-L E L A N G P E R U N I T- - B I S A SATUAN--HRG MULAI 3 JTAN---(09/05/2012)-(09/05/2012) JAM 14.00--TEMPAT KOMP. GOR H AGUS SALIM PADANG 07517053879, 081363544578, 08138433535 (PT ALTO LELANG)
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR Objek Wisata Pasir Putih Belum Diperbaiki PAINAN, HALUAN — Objek Wisata Pasir Putih Kambang yang rusak akibat banjir November tahun lalu terus menggeliat. Meski infrastrukturnya belum juga diperbaiki, bila sore hari kawasan itu tetap dibanjiri pengunjung Warga secara pribadi perlahan terus melakukan pembenahan. Di sana putaran ekonomi rakyat terus menggeliat. Pasir Putih Kambang sudah terkenal sebagai salah satu objek wisata yang cukup potensial di daerah itu. Putaran roda perekonomian masyarakat cukup tinggi selama ini dari hasil kunjungan masyarakat ke kawasan itu. Ketua Pemuda setempat, Sri Handoyo, menyebutkan, kawasan wisata itu memang butuh perbaikan terutama jalan. Ia berharap perbaikan kawasan wisata itu bisa sejalan dengan perbaikan jalur jalan yang rusak di sekitarnya. Pasir Putih selalu ramai dikunjungi masyarakat. Apalagi di kala libur, ulas Handoyo. “Dari kunjungan itulah putaran ekonomi masyarakat ada disana. Dan kita berharap hal itu jangan mati seiring dengan bencana beberapa waktu lalu,” pintanya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Pesisir Selatan Drs.Iqbal Rama Dipayana ketika dihubungi kemarin membenarkan terjadinya kerusakan objek wisata Pasir Putih Kambang. “Betul telah terjadi kerusakan atas objek wisata masyarakat tersebut. Ke depan kita akan coba carikan solusinya, sehingga objek wisata itu terbenahi kembali,” tuturnya. (h/har)
Banda Sapuluah
PESISIR SELATAN
Butuh Rp1,3 Miliar untuk Relokasi
KETERBATASA N daerah tak memungkinkan relokasi dilakukan terhadap lebih separuh jumlah penduduk Pessel. PAINAN, HALUAN — Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal menyebutkan sekitar 270 warga Pessel rawan diterjang tsunami. Mereka umumnya bermukim di pinggir pantai atau dekat dengan kawasan pantai. Seiring dengan surat edaran gubernur yang juga disampaikan ke Pessel, maka warga daerah ini diimbau untuk waspada hingga 30 Juni mendatang. Agar ancaman bencana tidak menimbulkan korban besar, maka sesuai dengan edaran gubernur tanggal 27 April lalu, atas kajian ahli gempa soal waspada hingga 30 Juni mendatang, warga perlu waspada. Sebab dengan keterbatasan kemampuan daerah, tidak memungkinkan relokasi dilakukan terhadap lebih dari separuh jumlah penduduk Pessel yang saat ini berjumlah 500 ribu lebih tersebut.
Gedung TK Dharma Wanita Talang TS Kurang Layak PAINAN, HALUAN — Gedung Taman Kanak Kanak Dharmawanita Talang TS Kambang sudah lapuk dan kurang layak dioperasikan. Namun, akibat tidak ada dana untuk merehab sekolah tersebut, murid TK disana terpaksa belajar di ruangan itu. Ketua Pemuda Talang TS Agus (40) menyebutkan, warga disana kesulitan mendapatkan dana untuk merehap sekolah dimaksud. “Beberapa kali kami telah ajukan proposal ke kecamatan dan bahkan kabupaten, namun hingga kini tidak ada realisasinya. Akhirnya kondisi sekolah seperti itu,” kata Agus. Disebutkannya, puluhan siswa TK di kampung itu kini harus belajar di gedung yang dibangun 25 tahun silam. Bangunan dari kayu itu sudah lapuk dan dimakan rayap. “Pernah pula kami ajukan proposal ke PNPM MP. Namun tidak didanai akibat ada persoalan di kampung. Selanjutnya ke P2SPP, juga tidak direspon,” kata Agus lagi menyebutkan. Sementara itu Dodi (34), warga di sana menyebutkan, buruknya kondisi bangunan sekolah idealnya mendapat perhatian pemerintah. Warga disini sangat butuh bantuan untuk pembangunan atau merehab gedung sekolah. Sementara persoalan tanah sudah aman. Dikatakannya, jika mengharap swadaya saja, sekolah tersebut tidak akan berubah. Sementara, perlu biaya besar untuk merehab bangunan. “Nyaris seluruh bagian gedung lapuk. Ini membahayakan bila datang badai atau angin beserta hujan,” katanya penuh harap. (h/har)
KEPALA Kampung Talang TS saat meninjau Gedung TK Talang TS yang telah lapuk. Warga berharap pemerintah merehab bangunan itu.
JEMBATAN GANTUNG — Jembatan gantung Kambang Barat - Kambang Utara rusak berat, namun masih dipaksakan untuk dilewati oleh warga setempat. HARIDMAN KAMBANG
Jembatan Gantung Miring 35 Derajat PAINAN, HALUAN — Kondisi jembatan gantung penghubung Nagari Kambang dengan Kambang Utara semakin memprihatinkan. Namun karena tidak ada alternatif lain jembatan yang telah miring sekitar 35 derajat dibagian ujungnya itu tetap dipaksakan warga untuk dilewati. Beberapa kali warga tergelincir dan tercebur ke dalam sungai. Jembatan gantung sepanjang 100 meter yang terdapat di Kampung Medan Baik itu, telah mengalami kerusakan semenjak tiga bulan lalu. Namun hingga kini belum ada tanda tanda akan diperbaiki. Kerusakan awalnya akibat dihondoh banjir bandang. “Awal diterjang banjir, kerusakan jembatan tidak separah sekarang ini. Hanya pondasi jembatan bagian selatan tampak rengkah dan menganga. Namun karena pondasi jembatan berhadapan langsung dengan arus Batang Lengayang, kerusakan terus terjadi dan akhirnya tiang jembatan tampak miring ke
kanan,” kata Yuti (34), Minggu (6/5), warga Kampung Buah Kareh, Medan Baik. Menurut Yuti, posisi jembatan kini semakin miring dan telah beberapa kali memakan korban, namun berhasil selamat. “Sudah ada warga yang terpeleset dan jatuh ke dalam sungai bersama kendaraan, jarak lantai jembatan dan permukaan air sekitar 35 meter dan kedalaman air empat hingga lima meter. Warga yang jatuh itu umumnya yang tidak mengetahui medan,” katanya menjelaskan. Sementara M. Apit (30), warga Tebing Tinggi yang pernah terpeleset namun tidak tercebur ke sungai mengaku kapok melewati jembatan tersebut. “Saat saya tergelincir saya memikul sekarung rumput, untung saja besi pagar jembatan menahan saya, hingga tidak jadi terjatuh ke sungai,” katanya. Darmalis Wali Nagari Kambang Utara menyebutkan, warga juga masih sangat banyak meng-
gunakan jembatan yang rusak itu. Terkait jembatan rusak tersebut ia bersama Wali Nagari Kambang telah melaporkan kondisi jembatan. “Kami meminta kepemerintah Kabupaten Pesisir Selatan untuk segera memperbaiki jembatan, namun hingga kini belum ada realisasinya. Kabarnya akan dibangun tahun ini,” katanya menjelaskan. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengingatkan warga untuk tidak menggunakan jembatan itu sebagai sarana penyeberangan. “Kami mengimbau warga tidak menggunakan lagi jembatan tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. Dikatakan Nasrul Abit, jembatan tersebut insya Allah diperbaiki tahun 2012. “Jembatan tersebut urat nadi perekonomian warga di dua nagari, dan perlu perbaikan secepatnya. Jadi warga diharap untuk sabar dulu,” katanya. (h/har)
HARIDMAN KAMBANG
21
“Berdasarkan data pada BPBD, jumlah penduduk yang berada pada zona merah rawan longsor dan banjir mencapai 100 ribu jiwa. Sedangkan yang terancam tsunami mencapai 270 jiwa pula. Sebab 10 kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di daerah itu berada di sepanjang bibir pantai hingga 246 kilometer,” jelasnya. Sedangkan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menjelaskan, keterbatasan anggaran ini perlu disiasati melalui bantuan pusat. Untuk antisipasi tsunami, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp1,3 triliun. “Ini sudah disampaikan ke pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana sebesar itu bertujuan untuk membangun selter, jalur evakuasi dan pengamanan pantai kritis yang saat ini mencapai 65 persen di Pessel,” jelasnya. “Karena untuk melakukan relokasi pemukiman bagi penduduk yang berada di zona merah, kita tidak memiliki kemampuan. Sehingga dalam waktu dekat ini pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera membuat surat edaran,” sambungnya. (h/har)
Editiawarman Berpeluang Pimpin Pessel PAINAN, HALUAN — Pengamat politik di Pesisir Selatan memprediksi, Wakil Bupati Editiawarman memiliki peluang besar untuk memimpin Pesisir Selatan periode 20152020 ke depan. Bahkan ia disebut sebut menjadi calon dengan popularitas sulit tertandingi di daerah ini. Rizal Mala pengamat politik di Pessel dan juga Direktur LSM Swara Pesisir menyebutkan, idealnya tahun 20152020 milik Editiawarman. Karena di atas kertas, ia memiliki kans lebih besar untuk bisa tampil menarik simpati masyarakat Pesisir Selatan. “Posisinya sebagai Wakil Bupati Pessel secara tegas akan menempatkannya sebagai publik figur yang akan berpeluang besar nantinya jika maju jadi Calon Bupati 2015-2020,” kata Rizal Mala. Disebutkannya, untuk
menggenjot popularitas Editiawarman perlu agresif dalam menarik perhatian masyarakat Pesisir Selatan. Soalnya, kasus 2015 mendatang tidaklah sama dengan 2010 lalu, di mana calon yang tampil rata-rata memulai kompetisi dari nol. Meski Pilkada 2015 masih lama, berdasarkan pantauan Haluan, sejumlah nama telah disebut sebut masyarakat untuk tampil pada Pilkada tiga tahun mendatang. Nama-nama yang mulai muncul tersebut adalah AKBP Hendrajoni, Reva Mansarin, Rusmayul Anwar, Yunasri dan sejumlah nama perantau lainnya. Terkait dengan peluang besar Editiawarman, ia belum mau berkomentar banyak tentang itu. Waktu menurutnya masih panjang, jadi sekarang fokus dulu pada pembangunan Pesisir Selatan. (h/har)
terhadap pelestarian Kapal kecil punya makna yang besar, jika dikelola dengan jiwa besar dan semangat besar. Sembari merentangkan tangan, memupuk menebarkan kerinduan pada persahabatan. Tidak mudah memang, di tengah penumpang yang satu sama lain punya kepentingan dan ambisi yang berlainan. Punya sikap dan karakter sendiri-sendiri. Dan diantara yang bersikap baik, santun dan sopan tentu ada pula yang suka mencak-mencak, menerabas, hantam kromo. Diantara sikap itu, Humas tetaplah nakhoda yang mesti hadir dalam kelapangan dan kesempitan. Humas mesti mengisi ruang kosong yang semestinya tidak boleh melompong. Karena disitulah Humas menjadi jembatan bagi komu-
nikasi yang bisa saja sewaktuwaktu tersumbat. Tentu ekspektasi humas ke depan hendak menjemput masa silam yang pernah menukilkan tinta emas bagi relasi humas dan media. Namun tentu dengan masa dan waktu yang berbeda. Regulasi yang kian berubah, serta tatakelola pemerintahan yang makin rigid, maka harapan itu akan terasa hambar jika tidak ditempatkan secara proporsional dan profesional. Semoga saja kapal Humas mampu berlayar, mengarungi laut pesisir yang potensial, dengan sajian pesona alam yang memukau, dan nuansa ritmis komunitas bibir pantai yang berpantun tentang harapan dan hari esok. Rabab sajo nan manyampaikan. (*)
Mengayuh Biduk Humas Oleh Wendi Bahar SEMENJAK Humas terdegradasi dari eselon III menjadi eselon IV, gaung Humas Pemkab Pesisir Selatan seperti lenyap ditelan bumi. Bahkan dalam beberapa kesempatan disebutkan peran Humas sebagai jembatan hati dengan media seakan putus. Namun, sebenarnya bukan karena peringkat eseloneringnya yang turun kemudian membuat Humas kehilangan gaung. Tapi lebih karena sosok atau kultus individu yang berlebihan terhadap seseorang. Atau memang karena posisi Humas yang membutuhkan orang-orang dengan keahlian spesifik. Entahlah. Tentu sosok Sabrul Bayang alias Sabay, bagi insan pers
Sumatera Barat bukanlah nama yang asing. Sosok nama ini begitu lekat sekali dengan sebutan Humas. Bahkan Kepala Bagian Humas periode sebelum 2010 itu, hingga kini oleh sebagian media masih sering dikirimi surat dengan alamat nama yang bersangkutan, kendati tujuannya ke Humas. Walau, Sabay tidak lagi di Humas, jika ada surat yang ditujukan ke Humas Sekretariat Daerah, maka acapkali sipengirim menggunakan tujuan Humas/Sabay. Namun bagi pejabat Humas berikutnya, hal itu bukanlah menjadi persoalan besar. Karena dibalik nama itu, sesungguhnya banyak pela-
jaran yang bisa dipetik. Beberapa pekan menakhodai Humas, tentu terlalu dini menilai atau mengevaluasi kinerja. Karena itu, sembari belajar mendayung biduk Humas yang berukuran mini, hadangan gelombang yang kian besar disertai ombak yang sulit diterka, menjadi tantangan tersendiri. Riak gelombang pesisir terkadang beralun landai. Tetapi tidak jarang keras menerjang. Kapal Humas yang kecil itu berlayar dengan penumpang yang justru makin banyak dan membludak. Sehingga nakhoda perlu super hati-hati, santun dan akomodatif. Optimistis tetap harus dijaga sebagai bentuk komitmen awal ketika layar dikembangkan. Perahu yang sudah
meniti ombak dan menuju pulau tidak boleh surut. Karena pulau impian makin terlihat nyata. Resiko pelayaran salah satunya adalah karamnya kapal. Terjadinya tragedi kapal tenggelam ternyata bukan karena besar kecilnya kapal. Faktanya, kapal Titanic yang begitu besar, agung dan super mewah dan canggih dizamannya, akhirnya kandas dan tenggelam ke dasar sejarah hanya karena keangkuhan. Laut adalah pelajaran maha penting yang dibentangkan peradaban. Maka dari laut banyak pelajaran yang mesti ditimba. Semakin ditimba semakin butuh. Dan laut tidak akan pernah kering memberi inspirasi. Makanya, seorang Bupati Nasrul Abit
justru saban minggu mengarungi laut Pesisir Selatan hingga jauh ketengah samudera. Sebenarnya ia bukan hanya sekedar memuaskan dahaganya pada olahraga memancing semata. Tapi ia seorang petualang yang melekatkan diri kepada kebesaran Allah Maha Pencipta, melalui pelajaran bernama laut. Laut menyimpan berjuta pesona dan makna. Agaknya inilah yang kemudian membuat bupati optimis dengan potensi yang ada, kendati terkadang harus menyabung nyawa. Potensi yang belum tergarap maksimal oleh karena berbagai kendala. Revitalisasi alat tangkap yang belum selesai. Maraknya illegal fishing (dan cuaca yang kian ekstrem. Belum lagi kepedulian sebagian masyarakat yang masih rendah
22 FIGURA
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
Pevita Pearce
IRWAN HIDAYAT
Raih Penghargaan HKI PRESTASI demi prestasi sepertinya, tak lepas dari Irwan Hidayat. Direktur Utama PT Sidomuncul ini, mendapat
Penghargaan Nasional HKI tahun 2012 dari Kementrian Hukum dan Hak Asazi Manusia, bertepatan dengan
DIRUT PT Sidomuncul Irwan Hidayat menerima penghargaan Nasional HKI langsung dari Wakil Presiden Prof. Dr. Boediono didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin.
Denada
Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang ke 12, Selasa (8/5) di Istana Wakil Presiden. Irwan tak sendiri. Bersamanya, ada beberapa pengusaha nasional lain yang juga meraih penghargaan serupa. Khusus untuk Irwan, penghargaan ini diberikan karena ia dinilai sebagai pengusaha inovatif. Penghargaan pada Dirut Sidomuncul ini karena telah mengangkat obat tradisional sebagai warisan budaya lokal. “Kami bangga mendapatkan pernghargaan ini semoga tambah memacu kami untuk berkarya lebih baik, seperti halnya sekarang ini kami memproduksi Tolak Angin dan perusahaan farmasi juga mengikuti kami untuk memproduksi produk untuk mengatasi masuk angin” ujar Irwan Hidayat. (h/atv)
Andre Hehanussa
Berubah
Kesal
P
ASCA menikah dengan Jerry Aurum, Denada mengaku kehidupanya mulai berubah. Kini ia menjadi wanita disiplin dan selalu siap mengabdi kepada suami. “Setelah menikah, ya namanya merasakan tinggal serumah sama suami, menyandang predikat istri pasti ada tanggung jawab. Berusaha kalau bangun bikin sarapan,” ungkap Denada di Studio Pengadegan, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/5). Meski diakui tidak pandai memasak dibandingkan suami, Denada tidak berkecil hati. Denada pun merasa beruntung mendapatkan suami Jerry, seorang fotografer. Selain pandai masak dan mengurus rumah, Jerry juga dinilai Denada sebagai pria yang pandai mencari uang. “Kalau masak urusan Mas Jerry, saya cuma bisa makan. Saya penyemangat. Saya beruntung dapat suami yang banyak kepandaiannya , urus rumah, memasak, dan pintar cari duit,” ujarnya. (h/inl)
S
IAPA yang tak kesal ketika lagu yang diciptakan dan dinyanyikannya digunakan secara ilegal? Hal itulah yang dialami oleh musisi Andre Hehanussa saat lagunya, Kekasihku, dipakai oleh sebuah tempat karaoke di Balikpapan. Padahal, dirinya menegaskan tak pernah membuat lagu tersebut dalam bentuk karaoke. “Makanya saya kaget. Saya ingin dan perlu mempertanyakannya. Makanya saya sekarang aktif di Yayasan Karya Cipta Indonesia,” ujar Andre saat jumpa pers pengurus KCI yang baru di Tee Box Cafe, Jakarta Selatan, Senin (7/5). Andre pun kini memang mengakui juga aktif menyuarakan
Iwan Samurai
Jadi Instruktur Fitness
N
AMA Iwan Samurai sebagai atlet binaraga, sangat dikenal di dunia olahraga Sumbar. Bahkan hingga saat ini, kala Sumbar tengah mempersiapkan atletnya untuk mengikuti PON XIII di Riau, Iwan dipercaya sebagai salah seorang tim atletnya. Di tengah kegiatannya yang padat oleh jadwal latyihan, Iwan Samurai ternyata juga tak pelit berbagi ilmu. Ya, ia kini juga bekerjadi sarana kebugaran Eden, yang terletak di Hotel Eden, Jl. S. Parman, Padang. Sarana kebugaran ini buka dari jam 08.00 WIB – 22.00 WIB. Selain pengelola, Iwan Samurai juga personal trainer di Hotel Eden. Iwan mengatakan bahwa fitness pada zaman sekarang ini telah menjadi gaya hidup dan trend anak muda seperti di Jakarta. “Kalau dulu, tongkrongan anak muda ada di kafekafe tapi sekarang tren hidup sehat dan positif untuk berolahraga banyak dilakoni oleh anak muda zaman sekarang. Ini terbukti dari banyaknya costumer yang berprofesi mahasiswa melakukan kegiatan fitness di Hotel Eden ini. Bagi saya sendiri, fitness mampu merubah gaya hidup saya menjadi lebih disiplin,” tutur Iwan. Pria kelahiran Duri, 18 Agustus 1976 ini telah melakoni dunia fitness dari tahun 2002. Setelah 4 bulan latihan,
Iwan memulai debutnya dengan mengikuti kejuaraan Binaraga di Semen Padang, lalu hijrah ke Jakarta dan latihan dengan tim Aderai sehingga mampu memulai langkahnya menjadi atlet Binaraga di tahun 2004. Pengalaman Iwan menjadi personal trainer fitness di Hotel Eden sangat berbeda ketika dia melakoni profesi sebagai atlet. Ketika menjadi instruktur
Iwan harus menjadi lebih sabar karena ketika melatih Ia banyak menemui tipe karakter dari costumer. Banyak dari costumer yang ingin mendapatkan hasil yang cepat. “Bagi mereka yang kurus, keinginannya agar badannya cepat besar atau sebaliknya yang gemuk ingin cepat kurus. Semuanya itu menuntut kesabaran Iwan dalam melatih,” tutupnya. (h/cwdra)
hak-hak para musisi, terutama masalah royalti. Pelantun Kuta Bali ini pun didapuk sebagai dewan pembina di Yayasan Karya Cipta Indonesia, yang mengurusi masalah royalti para pencipta lagu. (h/ kpl)
Bantah Pacaran
P
ROSES perceraian artis peran dan model Tamara Bleszynski dengan suaminya, artis peran Mike Lewis, belum sampai pada tahap putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun, selama proses perceraian itu, artis peran Pevita Pearce dikabarkan mulai menjalin hubungan khusus dengan Mike, yang disebut telah resmi bercerai secara agama dari Tamara. Diberitakan sebelumnya, Pevita kedapatan mesra bersama Mike dalam acara Save The Date, yang digelar di Senayan City, Kamis lalu. Ketika bertemu dengan para peliput acara tersebut, Mike tanpa malu-malu mengumbar kemesraannya dengan merangkul Pevita dan seakan membiarkan puluhan pewarta foto mengabadikan peristiwa itu. Esok harinya, kemesraan mereka menjadi berita hangat sejumlah media. Tak jarang pula judul berita “ P e v i t a P e a r c e Penyebab Perceraian Tamara Bleszyns-
ki-Mike Lewis?” menghias h a l a m a n muka. Namun,
menanggapi kabar tersebut, melalui akun Twitter-nya, Pevita membantah. “Mike teman dekat saya. Gossip,” tulis Pevita, Senin (7/5). Dikabarkan pula sebelumnya, bagi Mike menjalani hubungan pertemanan dengan banyak perempuan, salah satunya Pevita, merupakan hal yang lumrah. Karena itu, ia mengaku santai digosipkan memiliki kedekatan spesial dengan dara berusia 19 tahun tersebut. (h/kcm)
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR LDST Dipersiapkan ke Tingkat Provinsi PARIAMAN, HALUAN — MDA/Didikan Subuh Masjid Ztaqwa Taratak di Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman yang menjadi utusan ke Lomba Didikan Subuh Tergiat (LDST) tingkat Provinsi, terus dipersiapkan. “Persiapan itu dilakukan sejak Februari 2012 lalu,” jelas Kepala bagian Kesejahteraan Sosial Kota Pariaman Rasmi Andalas kepada Haluan, Kamis (3/5). Setidaknya, sebutnya, ada sembilan materi yang telah dipersiapkan meliputi, kegiatan protokol, azan, mengaji, asmaulhusnah, nasid, shalat berjamaah/ jenazah, ayat-ayat pendek, Hadis dan dialog interaktif serta pembacaan doa. Penilaian tingkat Sumatera Barat itu, rencananya akan dilakukan tim pada tanggal 12-13 Mai 2012 dan ini sudah yang ketiga kalinya sejak tahun 2010. Pada tahun 2011, utusan kota Pariaman dalam lomba yang yang sama hanya masuk kepada delapan besar, ketika itu diwakili oleh MDA/Didikan Subuh Masjid Raya Badano, Desa Bungo Tanjung. “Kita berharap tahun ini, akan meraih peringakat yang lebih baik dari tahun lalu, sehingga menjadi motifasi anak-anak,” sebut Rasmi. Dari evaluasi yang dilakukan, kata Rasmi, kegiatan didikan subuh di Kota Pariaman hingga kini masih terus menggeliat. (h/tri)
STA Bougenvil Desa Pauh Barat Diresmikan PARIAMAN, HALUAN — Sub Terminal Agribisnis (STA) Bougenvil Desa Pauh Barat diresmikan Walikota Pariaman Drs. Mukhlis Rahman, MM, Senin (7/5). Acara MUKHLIS R dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman Saiful Rizal, Kabag Humas Jafreki, Camat Pariaman Tengah Yota Balad, Penyuluh, Gapoktan se-Kota Pariaman dan Ketua serta pengurus STA Bougenvil. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan, kegiatan ini merupakan momen yang sangat penting dalam pelaksanaan pembangunan Kota Pariaman, karena pengembangan tanaman hias dan tanaman obat-obatan mempunyai pasaran yang cukup besar. Menurutnya semua orang suka dengan tanaman-tanaman ini. Kalau pun ada yang tidak suka itu jumlahnya sangat sedikit sekali. “Tidak ada orang yang tidak senang melihat mekarnya bunga-bunga, rindangannya tumbuhtubuhan dan tertatanya pekarangan rumahnya dengan tanaman hias. Apalagi dengan tanaman obat-obatan banyak orang-orang memanfaatkan tanaman ini untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang berkembang ditengahtengah masyarakat” ujar Mukhlis Rahman. Lanjutnya, tanaman yang dikembangkan oleh STA Bougenvil ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Disamping memberikan penghasilan bagi anggotanya, kalau ditata dengan baik juga bisa berdampak pada ke indahan Kota Pariaman. “Saya mengharapkan di sepanjang jalan by pass dan jalan-jalan yang baru tumbuh, ada orang yang berusaha mengembangkan tanaman hias. Karena disamping memberikan keindahan, kita bisa menjawab kebutuhan pasar dengan tanaman hias dan juga jalan sepanjang itu semangkin rindang,” tambahnya. Menurut Mukhlis Rahman tanaman hias dan tanaman obat-obatan ini juga bisa mendudukung visi dan misi Kota Pariaman menjadi kota perdagangan dan jasa. Sebab bedasarkan BDRB Kota Pariaman 60% masyarakat Kota Pariaman bergerak disektor pertanian. Untuk itu kita harus bisa manfaatkan sektor pertanian ini menjadi perdagangan dan jasa, salah satunya mengembangkan tanaman hias dan tanaman obat-obatan ini. Pengurus STA Bougenvil Darmawati mengatakan, ada berbagai macam tanaman hias yang dikembangkan diantaranya Anggrek, Antorium, Adenium, Bougenvil dan berbagaimacam jenis tanaman lainnya. STA Bougenvil ini dikelola oleh 14 orang anggota, sebagian besar perempuan yang merupakan istri nelayan yang ada di Pasir Pauh. Tanaman yang dikembangkan STA Bougenvil ini peminatnya cukup tinggi disamping memenuhi bebutuhan masyarakat Kota Pariaman juga dijual ke daerah lain. (h/tri)
Sabiduak Sadayuang
K O TA PA R I A M A N
Pembangunan Gedung SD yang Rusak Belum Tuntas
23
MASIH ada 40 persen lagi gedung Sekolah Dasar (SD) yang belum diperbaiki. PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 35 Sekolah Dasar (SD) yang rusak berat dan sedang di Kota Pariaman, segera diperbaiki dengan DAK tahun 2012. Sementara 14 sekolah dasar lainya juga mendapat pembangunan gedung perpustakaan sekolah. Pekerjaan rehab gedung sekolah dasar itu 92 paket, dikerjakan secara swakelola, dana Rp6.046.500.000. Untuk pembangunan gedung perpustakaan, dilakukan tender, dana sebesar Rp1,717 miliar. Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Kota Pariaman, Khairil Amri kepada Haluan, Rabu (2/5) \ menjelaskan, hingga kini kondisi ruang belajar SD masih banyak yang rusak, masih berkisar pada angka 40 persen. Kita berharap, dengan adanya perbaikan yang dilakukan, ruang belajar sekolah SD yang rusak terus berkurang. Dibenarkan juga, sampai sekarang kegiatan proses belajar mengajar masih ada berlangsung pada ruang kelas yang rusak, namun tidak mengurangi semangat belajar murid. Sekitar awal Juni,tahun ini, pekerjaan rehab telah mulai dilaksanakan. 2013 Tidak Ada Lagi yang Rusak Sebelumnya, di Padang, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Asman Abnur menegaskan, tahun 2013 mendatang tidak ada lagi keluhan kerusakan ruang kelas. Karena tahun ini, pemerintah sudah menganggarkan dana Rp17,4 triliun untuk perbaikan 173.000 ruang kelas baik yang mengalami rusak berat, rusak
SEKOLAH DARURAT — Sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 14 Korong Duku, Nagari pilubang, Kecamatan Sungai Limau belajar di ruangan darurat yang di buat pasca gempa 2009, Senin (23/4). Masih ada 40 persen lagi gedung Sekolah Dasar (SD) yang belum diperbaiki. RIVO SEPTI ANDRIES sedang maupun rusak ringan. Sumbar sendiri mendapat alokasi dana sebesar Rp101,6 juta untuk perbaikan 1.333 ruang kelas SD. Sementara ruang kelas yang mengalami kerusakan mencapai 1.404 ruang kelas dengan kategori rusak berat dan rusak sedang. Artinya masih tersisa sekitar 71 ruang kelas lagi yang belum tersentuh perbaikan. “Kami harap, tahun depan tidak ada lagi keluhan ruang
kelas yang rusak. Karena tahun ini sudah kita anggarkan untuk perbaikan 173.000 ruang kelas. Angka ini diyakini sudah mencakup seluruhnya diperbaiki,” kata Asman, politisi dari PAN ini di Padang, bebeapa waktu lalu. Bila masih ada daerah yang mengeluh ruang kelasnya masih ada yang rusak, belum mendapat perbaikan, berarti Kepala Dinas masing-masing yang tidak pro aktif mengusulkannya. Meski demikian, pihaknya masih meng-
akomodir perbaikan ruang kelas yang tercecer terutama bagi daerah yang belum terakomodir pada tahun depan. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal yang dihubungi terpisah menyebutkan, tahun ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp101,6 juta untuk perbaikan 1.333 ruang kelas SD. Sedangkan ruang kelas yang mengalami kerusakan mencapai 1.404 ruang kelas dengan kategori rusak berat dan rusak sedang.
Artinya masih tersisa sekitar 71 ruang kelas lagi yang belum tersentuh perbaikan. Rencananya ruang kelas yang tersisa ini akan diakomodir perbaikannya menggunakan dana Dana Alokasi Khusus (DAK). “Kita dapat perbaikan 1.333 ruang kelas SD dari 1.404 ruang kelas yang mengalami kerusakan. Sisanya 71 ruang kelas akan diupayakan perbaikannya meng-gunakan dana DAK,” katanya. (h/tri/vie)
Usaha Jamur Kategori Ekspor Terkendala
Buka Akses Pendidikan untuk Semua Masyarakat
PARIAMAN, HALUAN — Usaha Jamur Tiram Putih (Pleurotus florida) kategori ekspor untuk berbagai macam produksi makanan dilakukan Iksan Pranata di Desa Pauh Timur, Kota Pariaman, masih terkendala untuk dikembangkan. “Di Pariaman prospek pengembangan jamur tiram putih ini bagus, tapi saya masih terkendala dana untuk pengembangannya, karena usaha ini masih sangat kecil,” kata Iksan di Pariaman, beberapa waktu yang lalu. Ikhsan mengembangkan jamur tiram menggunakan media serbuk kayu yang biasa didapat dari tempat pemotongan kayu. Menurut dia, serbuk kayu ini mudah didapat, sehingga siapa saja di Kota Pariaman dapat mengembangkan jamur tiram itu. Bibit jamur tiram yang dikembangkan Ikhsan didatangkan dari Sleman, dan Semarang, Jawa Tengah, harga per kilo Rp25 ribu untuk yang mentah. Ikhsan mengembangkan jamur tiram di dalam serbuk kayu yang kemudian dikukus di tempat alat khusus, lalu disimpan di pondok yang suhunya diatur sedemikian rupa. Jamur tersebut dapat panen sekali dalam dua minggu, dengan hasil 4 hingga 5 kilogram per harinya.
PARIAMAN, HALUAN — Akses seluas-luasnya harus diberikan kepada seluruh anak bangsa untuk memperoleh masa depan yang lebih baik. Kemajuan anak bangsa sama artinya dengan kemajuan sebuah bangsa. Hal ini ditegaskan Kepala Kejaksaan Negeri Pariaman yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2012 di Kota Pariaman, Rabu (2/5). Menurutnya, dalam priode
Dari hasil panen itu, ia dapat menjadikan jamur sebagai keripik dan obat penurun kolesterol. Jamur tiram jenis florida sangat cocok untuk jenis sayuran, untuk usaha jenis kripik jamur, dan juga jamur goreng. Dengan model pengembanganbiakan jamur tersebut, ia berniat membuat “Rumah Jamur” yang menyediakan berbagai produksi makanan dari jamur. Wali Kota Pariaman, Mukhlis R, memberikan apresiasi kepada Ikhsan dan mendorongnya untuk mampu pula menularkan semangat dan ilmunya dalam berwirausaha kepada kalangan generasi muda, paling tidak di desa Pauh Timur. Wali Kota juga memerintahkan kepada Dinas Pertanian, agar usaha yang dilakukan Ikhsan dapat dicontoh oleh warga lainnya dengan ikut menanam jamur. Karena pemeliharaannya tidak sulit, katanya, setiap rumah di Desa Pauh Timur dapat membuat pondokpondok penanaman jamur. Bentuk jamur tiram putih seperti tudung/payung, beberapa dari jenis ini dalam pertumbuhannya bergerumbul (banyak) berkelompok. Namun ada pula yang merupakan tangkai tunggal, meskipun ciri umumnya tetap berbentuk tudung. (h/net)
2010 sampai 2035, bangsa Indonesia punya potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan populasi produktif yang jumlahnya sangat luar biasa.Kesempatan tersebut harus dapat dikelola dan dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Sejalan dengan itu, pada priode tersebut harus dilakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menyiapkan generasi mendatang,” tuturnya. Oleh sebab itu, sebutnya,
akses pendidikan yang seluasluasnya harus diberikan kepada generasi penerus agar dapat menambah ilmunya. Pendidikan, tuturnya, dapat menyelesaikan persoalan Indonesia, terutama untuk mencegah kebodohan. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota Pariaman itu diikuti Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, Muspida, Asisten, Kepala SKPD, TP-PKK, Guru, Pelajar dan Mahasiswa se-Kota Pariaman. (h/tri)
KTP ELEKTRONIK
1.301 Warga Sudah Terdata PARIAMAN, HALUAN — Dua hari setelah launching KTP Elektronik di Kota Pariaman (1-2 Mai 2012), sudah terekam data warga sebanyak 1.301 orang di empat kecamatan, yaitu Pariaman Selatan 315 orang, Pariaman Timur 341 orang, Kecamatan Pariaman Tengah 415 orang dan Kecamatan Pariaman Utara 230 orang. Pelaksanaan perekaman data tersebut ditinjau Wali-
kota Pariaman Mukhlis R, Kamis (3/5), pada tiga kecamatan, Pariaman Utara, Pariaman Timur, dan Pariaman Tengah. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, Januismadi yang ikut mendampingi walikota usai peninjauan menyebutkan, masih ada warga wajib KTP yang di panggil untuk KTP Elektronik tak datang sesuai jadwal.
Terhadap hal seperti ini tentulah akan di jadwal ulang. Tentang target 250-300 orang yang dipanggil setiap hari, menurutnya, jumlah ini harus tuntas hari itu juga untuk proses perekaman data. “Target perekaman itu paling lama tiga bulan ke depan selesai dilaksanakan,” ujarnya. Sementara, jumlah penduduk Kota Pariaman yang wajib KTP sebanyak 64.211 orang. (h/tri)
Koleksi Buku di Pustaka MR. Mohd Rasyd Tak Lengkap
SEBAHAGIAN rak-rak buku yang masih kosong di Pustaka MR. Mohd Rasyid, di Pantai Gandoriah Kota Pariaman. TRISNALDI
PUSTAKA MR.Mohd Rasyid di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, ramai dikunjungi pembaca, namun buku yang tersedia, terutama buku-buku penunjang untuk anak sekolah masih kurang. “Bukunya masih banyak yang kurang pak, kata salah seorang pelajar yang sedang mencari buku pada sebuah rak buku yang ada dekat ruang baca pustaka tersebut, kepada Haluan, Jumat (4/5). Menurut dia, buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran sekolah adalah kebutuhannya, karena itu bisa untuk penunjang kelancaran belajar dan menyelasaikan tugas yang diberikan sekolah. Menurut petugas Pustaka Del, memang masih
diperlukan banyak buku-buku bacaan, terutama buku-buku yang berkaitan dengan pelajaran sekolah, karena pengunjung pustaka ini banyak juga dari kalangan pelajar. Jumlah pengunjung ke pustaka ini setiap bulan tampak menggembirakan. Sejak September 2011, tercatat 48 pengunjung. Oktober 220 pengunjung, November turun 217 pengujung, dan pada desember 2011, naik menjadi 254 pengunjung. Pada Januari 2012, jumlah pengujung pustaka tercatat 462 orang. Februari turun 326 orang dan Maret naik tajam menjadi 509 orang. Sedang pada April jumlah penunjung kurang lima orang dari bulan sebelumnya
dan sampai 5 Mai sekarang tercatat 136 orang. Jumlah koleksi perpustakaan yang ada sekarang, tercatat 2110 eksemplar dengan 447 judul buku. Sementara yang tercatat menjadi anggota pustaka hingga kini sudah mencapai 335 anggota. Pantauan Haluan, terhadap kondisi fisik bangunan pustaka, terutama pada bagian atap teras, terlihat bocor ketika hujan, air hujan menggenang di teras depan, terus merembes ke dalam ruang baca pustaka. “Kondisi ini sudah berlangsung lama, sudah di laporkan ke Dinas terkait, kata pengelola pustaka, Ernida Puspida dari Seksi Perpustakaan di Humas Pemko
Padang, namun hingga kini tampaknya belum ada perbaikan. Jika hujan tetap saja bocor, air hujan yang menggenang di lantai teras luar merembes masuk ke dalam ruang baca,” katanya. Di samping itu, pompa air untuk MCK, di perpustakaan, juga macet. Lebih lanjut Ernita mengatakan, tahun ini melalui anggaran APBD tahun 2012, ada dana untuk penambahan buku. Kategori buku-buku yang akan dibelu itu, buku agama, pertanian/peternakan, bukubuku pendidikan untuk anak sekolah. Jumlah buku yang sudah ada sekarang, lebih kurang 1.700 eksemplar dengan judul buku lebih dari 800 judul. (h/tri)
24 PENDIDIKAN
RABU, 9 MEI 2012 M 17 JUMADIL AKHIR 1433 H
LINGKAR
TPA SYEKH ABDUL MANAN
Sukses Menuai Prestasi Nasional
PNP Gelar Pekan Kreativitas Mahasiswa PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar Pekan Kreativitas Mahasiswa yang bertemakan “Kobarkan Kreatifitasmu Demi Kejayaan Mahasiswa”. Acara tersebut berlangsung tanggal 7-11 Mei di kampus itu. Direktur PNP Aidil Zamri, kemarin, mengatakan, kegiatan ini diharapkan dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka. Sementara itu, Ketua Pembina Mahasiswa PKM Rikki Vitria, menjelaskan, acara itu merupakan agenda rutin PNP. “Acara ini digelar pada minggu ke-9 perkuliahan, satu kali per semester. Jadi, mahasiswa selama seminggu ini dapat melakukan inovasi dan kreatifitas sesuai dengan bidang yang diminatinya,” ucap Rikki. Acara yang terdiri dari berbagai lomba, seminar, dan bakti tersebut diikuti oleh seluruh Himpunan Mahasiswa (Hima) di PNP yang terdiri dari Hima Elektro, Akuntansi, Wahana Mahasiswa Komunikasi (Wamakom), Teknologi Informasi (TI), Mesin, Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Listrik (Forkomatrik), Poros Mahasiswa Elektronika (Pormanika), Bahasa Inggris, Sipil, dan Administrasi Niaga (AN). Menurut PD III PNP Surfa Yondri, satusatunya Perguruan Tinggi (PT) yang mencantumkan PKM dalam kalender akademik adalah PNP. “Di PT lain juga ada kegiatan serupa. Namun, di PNP kegiatan ini dimasukkan dalam kalender akademik. Seluruh dana dalam acara ini merupakan dana DIPA PNP,” tutupnya. (h/vin)
MASIH DIGUNAKAN — Sejumlah murid di SD 07 Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Selasa (8/5), bermain di dalam kelas darurat yang dibuat pascagempa 30 September 2009. Pihak sekolah terpaksa menggunakan kelas darurat karena sampai saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah daerah. RIVO SEPTI ANDRIES
FAKULTAS HUKUM DAN EKONOMI PALING DIGEMARI
100 Siswa SLTA Ikut Seleksi Paskibraka
Unes Tingkatkan Target Penerimaan Mahasiswa
PADANG, HALUAN— Sebanyak 100 siswa SLTA se-Sumbar mengikuti Seleksi Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2012 yang digelar 7-10 Mei. Mereka akan memperebutkan 2 kuota Paskibraka nasional dan 54 kuota Paskibraka Sumbar. “Sama seperti tahun lalu, ada 56 siswa yang akan kita rekrut untuk Paskibraka tahun ini. Mereka akan bertugas sebagai penggerak bendera pada Upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus nanti,” kata Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar Adib Alfikri usai Pembukaan Seleksi Paskibraka Sumbar di Aula Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT), Jalan M. yunus Lubuk Lintah Padang, Senin (7/5) malam. Dari 56 siswa tersebut, lanjut Adib, akan diseleksi lagi dua siswa masing-masing satu putra dan satu putri untuk mewakili Sumbar ke tingkat nasional. Seleksi dilaksanakan secara ketat oleh tim seleksi yang terdiri dari utusan Lantamal II Teluk Bayur, Polda Sumbar, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) dan dari Dispora Sumbar. “Terbaik dari yang terbaik, dari 56 siswa inilah yang berhak mewakili Sumbar ke tingkat nasional nanti. Seleksi dilaksanakan secara ketat dan tidak ada intimidasi dalam seleksi ini. Mereka yang lulus betul-betul hasil kemampuannya,” ujarnya lagi. Seleksi Paskibraka merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Seleksi dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat sekolah, kecamatan, tingkat kabupaten/kota sampai ke tingkat provinsi. “Nah, yang ikut sekarang merupakan siswa terbaik dari seluruh kabupaten/kota. Karena, sebelum sampai ke provinsi ini, mereka juga diseleksi di daerah masing-masing,” tambahnya. Dia berharap siswa dapat mengikuti seleksi dengan baik serta memahami seluruh materi uji yang diberikan. Sebab, terpilih sebagai anggota Paskibraka bukan hanya sekedar bertugas melaksanakan membawa bendera, namun juga punya jiwa kepemimpinan, intelektual serta wawasan yang luas. (h/vid)
PADANG, HALUAN — Universitas Ekasakti (Unes) Padang meningkatkan jumlah target penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2012/2013 ini. Jumlah yang ingin dicapai dalam penerimaan mahasiswa tahun 2012 ini sebanyak 2.500 orang, naik dibanding jumlah penerimaan mahasiswa tahun 2011, yang hanya 2.100 orang. Peningkatan target ini, kata Humas Unes Syarifuddin, ketika ditemui Haluan, Selasa (8/5), di kampus Unes, ada kaitannya dengan semakin banyaknya alumni Unes yang menduduki jabatan penting di berbagai instansi, sehingga diharapkan Unes juga semakin digemari para calon mahasiswa baru. “Chairul Darwis, mantan Kepala Dinas Koperasi Sumatera Barat, merupakan salah satu alumni Unes. Masih banyak alumni Unes lainnya yang juga telah sukses,” katanya. Dijelaskan, pendaftaran mahasiswa baru di Unes telah dibuka sejak Senin (7/5) lalu, untuk gelombang pertama. Untuk gelombang kedua, akan dibuka Senin (18/6) mendatang. “Fakultas Hukum dan Ekonomi merupakan fakultas favorit yang paling banyak dipilih calon mahasiswa baru. Begitu juga dengan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI), karena banyaknya perusahaaan yang membutuhkan tenaga pembukuan bagi perusahaan mereka,” kata Syarifuddin. Pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini, Unes tidak membuka program studi baru. “Unes hanya menambah dan memperbaiki fasilitas yang ada di Unes, seperti pemasangan AC untuk semua ruang kelas yang saat ini sudah berjalan sekitar 90 persen. Lainnya, pembenahan kembali laboratorium yang mengalami dampak gempa tahun 2009 lalu,” terang Syarifuddin. Mahasiswa yang kuliah di Unes berasal dari berbagai kalangan dan daerah, di antaranya ada yang datang dari Dharmasraya, Painan dan daerah lain yang ada di Sumatera Barat. Dijelaskan, biaya perkuliahan di Unes tidak terlalu mahal. Biayanya berkisar antara Rp1,75 juta hingga Rp2,25 juta per semester untuk strata satu. Sedangkan untuk diploma
III sebesar Rp1,25 juta per semester dan Rp4,5 juta per semester untuk pascasarjana. Tak hanya menerima mahasiswa baru, Unes juga menerima mahasiswa pindahan dan lanjutan dari universitas lain. “Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kini banyak digemari oleh guru-guru yang ingin memperoleh sertifikasi. Guru-guru yang tamat DIII atau DI, sementara untuk sertifikasi dibutuhkan pendidikan setara strata satu, banyak yang memilih Unes untuk melanjutkan pendidikannya,” kata Syafruddin. Dosen yang mengajar di FKIP, katanya, terdiri dari dosen lulusan S2 dan S3 dari dalam atau luar negeri, yang jumlahnya sekitar 30 orang dosen. (h/cw-eni)
BATUSANGKAR, HALUAN — Taman Pendidikan Alquran (TPA) Syekh Abdul Manan di Jorong Gantiang Ateh Nagari Tanjung Alam Kecamatan Tanjungbaru Kabupaten Tanah Datar, berhasil mencapai prestasi tingkat nasional. Prestasi yang diraih itu antara lain, juara II nasional lomba azan, yang diraih oleh Nanda. Juara ke III nasional lomba kaligrafi tingkat dasar yang diraih Ivo, serta juara I lomba Asmaul Husna tingkat provinsi. Menurut pimpinan TPA Syekh Abdul Manan Edi Warman, kemarin, hingga saat ini semakin banyak prestasi yang diraih para siswanya. Berbagai prestasi tersebut, katanya, telah memberikan kebanggaan tersendiri bagi para
orangtua serta Pemkab Tanah Datar. Berbagai prestasi yang berhasil diraih oleh para santri di TPA Syekh Abdul Manan ini juga telah mengantarkan Taman Pendidikan Alquran ini menjadi TPA penyelenggara Didikan Subuh Tergiat di Sumatera Barat, mewakili Kabupaten Tanah Datar tahun 2012. “Saya tidak menyangka akan sebesar ini anugerah yang saya terima dari Allah,” ungkap Edi Warman, yang mengaku pernah terperosok ke lembah hitam di ibu kota negara beberapa tahun silam. Dari pengakuan Edi Warman, pengetahuan agama yang diterapkannya pada TPA yang dipimpinnya di Jorong Gantiang Atek Tanjung Alam Tanjungbaru Kabupaten Tanah Datar ini, didapatnya selama berada di rumah tahanan negara Nusa Kambangan. “Sekarang saya sudah insaf, mudah-mudahan segala amal yang saya perbuat di ruangan TPA Syekh Abdul Manan ini akan memberi manfaat bagi para generasi masa depan di wilayah Nagari Tanjung Alam, bahkan Luhak nan Tuo,” tuturnya. (h/emz).