Haluan 09 Juni 2011

Page 1

EDISI : 037 TAHUN LXIII

email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com

KAMIS 9 JUNI 2011 M / 7 RAJAB 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orang-orang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.48 12.17 15.42 18.22 19.37

WIB WIB WIB WIB WIB

Sumber: www.pkpu.or.id

Lagi-lagi, Gizi Buruk! WAGUB KECEWA

OLEH: HENDRIZAL TERNYATA, sampai sekarang, kasus gizi buruk masih seperti fenomena ‘gunung es’ di Indonesia, termasuk di Sumatera Barat ini. Masalah yang naik ke permukaan hanya sebagian kecil, tapi di dalam masyarakat sesungguhnya sangat banyak muncul kasusnya. Beberapa waktu lalu, masalah itu sempat menghentakkan keprihatinan kita karena banyak muncul kasusnya di Pasaman Barat. Kali ini, masalah itu terungkap lagi, tapi kasusnya di Solok Selatan. Ega, 10, salah seorang bocah yang diduga menderita gizi buruk, saat ini masih menunggu sentuhan paramedis. Anak ketiga pasangan Erma Wati, 45, dan Uwan, 48, ini terlihat seperti anak usia lima tahun. Badannya kurus, tulang-tulang di bagian dadanya terlihat jelas.

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

KEINDAHAN KELOK 44 — Peserta TdS melintasi Kelok 44 Kabupaten Agam pada etape III rute Pariaman-Bukittinggi, Rabu (8/6). Juara pada etape sepanjang 125,2 km, ini diborong pembalap dari Azad University Iran, yaitu Golakhour Pourseyedi sebagai juara I, Amir Zargari (II), dan Rahim Emami (III).

KASUS MARK-UP TANAH

Mantan Wako Bukittinggi Ditahan

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) Sumbar kemarin akhirnya menahan mantan Walikota Bukittinggi, Djufri di LP Muara Padang, setelah tersangka diperiksa sebanyak dua kali. PADANG, HALUAN — Djufri yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat di DPR RI itu, diduga terlibat kasus dugaan

JAMBA yang dibawa orang tua murid di SMPN 1 Palembayan

Tradisi Bajamba dalam Perpisahan Siswa TRADISI membawa jamba berisi singgang ayam oleh orangtua siswa untuk acara perpisahan siswa masih eksis di Kecamatan Palembayan, Agam. Tradisi seperti ini memang pengembangan dari tradisi adat Minangkabau yang telah dijalani masyarakat Minang selama ini . Maka, tradisi membawa jamba untuk perpisahan siswa di sekolah memang unik. Karena selama ini, tradisi membawa jamba dilakukan untuk upacara adat dan ritual budaya lainnya di dalam adat Minangkabau. Hal itu dibuktikan dalam perpisahan di SMPN 1 Palembayan Selasa (7/6), dimana pada acara itu ratusan orangtua siswa membawa jamba atau bungkusan dan rantang berisi makanan ringan tradisional, nasi, dan singgang ayam. Yang membawa jamba bukan saja orang tua siswa kelas tiga yang anaknya menamatkan pelajaran di sekolah itu, tetapi juga orangtua siswa kelas 1 dan 2. Menurut ketua perpisahan, Alvian, jamba bawaan orangtua tersebut dimakan bersamasama dalam acara perpisahan, sehingga untuk urusan konsumsi panitia penyelenggara tidak perlu lagi memungut uang kepada siswa.

Bersambung ke Halaman 11

korupsi mark up pembelian 20 hari di LP Muaro Padang. tanah Pemko di Kecamatan Saat digiring petugas pengawalan kejaksaan ke mobil Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi. Dia ditahan, tahanan BA 8070 UA, Djufri setelah menjalani pemeriksaan yang tidak menyangka akan sebagai tersangka sekitar enam ditahan jaksa tampak berusaha tegar. Djufri bahkan masih jam, Rabu (8/6). Djufri dibawa ke LP Muaro sempat melambaikan tangannya ke sejumlah wartawan, Padang, sekitar pukul 19.20 DJUFRI WIB, menggunakan mobil ketika berada di dalam mobil tahanan yang sudah siap di depan pos tahanan jenis kijang kapsul warna hijau. piket kantor Kejati Sumbar, sejak “Assalamualaikum. Saya tidak mau sekitar pukul 16.00 WIB. Djufri akan menjadi tahanan titipan kejaksaan selama Bersambung ke Halaman 11

SAKIT DORA INDRIYATI TRIMURNI

Tumbuhkan Kesetiakawanan yang Tulus LAPORAN: ANDIKA D KHAGEN

D

ORA menjadi perekat dari sebuah rasa kesetiakawanan sosial. Ia sakit memberi arti kepada banyak orang. Ketegarannya menguatkan solidaritas dan kedermawanan publik. Sahabat-sahabatnya memberi arti baginya. Menurut Humas RS M. Djamil Padang Gustafianof, hingga keberangkatan Dora ke Jakarta, Rabu (8/ 6), bantuan yang terkumpul lebih dari Rp100 juta. “Saya tidak menyangka begitu besar perhatian terhadap Dora,” tuturnya terharu.

DORA BERSAMA sahabatnya, Wiwin saat menjaganya di rumah sakit M. Djamil Padang.

ANDHIKA

Pembalap Iran Borong Juara Etape III

BUKITTINGGI, HALUAN — Pembalap dari tim Azad University Iran (AUI) menyapu bersih semua juara Etape III Tour de Singkarak (TdS) 2011 untuk (klasifikasi individu) stage individual classification dengan rute Pariaman-Bukittinggi, Rabu (8/6). Keluar sebagai juara I Golakhour Pour Seyedi dan juara II Amir Zargari yang pada etape II (PadangPariaman) menempati posisi juara I. Sedangkan juara III adalah Rahim Emami yang pada etape II menempati posisi ketiga. Ketiga pembalap asal Iran itu secara bersamaan memasuki garis finish dengan waktu tempuh 3:21:40. Bersambung ke Halaman 11

IRWAN PRAYITNO

Sumbar Cemburu ke Jatim

PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno meminta seluruh kabupaten/kota di Sumbar untuk segera mendata sekolah-sekolah yang memiliki potensi meraih Adiwiyata, sehingga sekolah tersebut diberi pembinaan khusus agar dapat meraih penghargaan tertinggi bidang lingkungan tingkat sekolah di tanah air tersebut. “Kita cemburu juga melihat Jawa Timur saat penyerahan penghargaan di Hari Lingkungan Hidup kemarin. Sekitar 46 persen Adiwiyata ini diraih sekolahsekolah di Jawa Timur. Nah, saya harap ke depan bermunculan sekolah-sekolah baru di Sumbar meraih Adiwiyata ini,” kata Irwan Prayitno saat Penyambutan Penghargaan SLHD Sumbar Terbaik Nasional tingkat provinsi, SLHD Padang Terbaik Nasional dan Piala Adipura Solok dan Sertifikat Adipura Pariaman di VIP Room Bandara Internasional Minangkabau (BIM), kemarin.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 02

DPRD Anggap Prestasi Pemprov Biasa-biasa

PADANG, HALUAN — DPRD Sumbar memberikan penilaian mengambang terhadap laporan

Di Halaman 10

pertanggungjawaban (LKPj) gubernur tahun anggaran 2010. Mengambang, karena dewan melihat program dan pelaksanaan anggaran tidak ada yang gagal betul. Namun dewan juga melihat, belum ada pula prestasi yang besar oleh mitra kerjanya itu. Seperti disampaikan oleh anggota Fraksi Perjuangan Reformasi DPRD Sumbar Bachtul. Menurutnya secara keseluruhan, LKPj gubernur sudah mengambarkan, bahwa sebagian besar program sudah terlaksana dengan baik. Bersambung ke Halaman 02


2

Utama

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Yul Rizal Baharin Berpeluang Jadi Sekda Pasbar PADANG, HALUAN — Gagal masuk seleksi pemilihan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat pada beberapa bulan lalu, nama Yul Rizal Baharin kembali muncul dalam mengikuti tes dengan posisi yang sama, tapi untuk Sekda Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Mantan Plt Sekda Mentawai yang juga Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Pasbar salah seorang dari tiga nama calon Sekda Pasbar yang diusulkan oleh Bupati Pasbar Baharuddin untuk menggantikan Hermanto yang habis masa jabatannya. Selain dia, ada lagi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pasbar, Syahnan dan Jasri yang masih menjabat sebagai Kepala Kantor Badan Pemberdayaan dan Perempuan Pasbar. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Sumbar yang diketuai langsung oleh Ali Asmar, Sekda Provinsi Sumatera Barat melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap tiga calon sekda difinitif Pasbar di ruang Sekda Pemprov, Selasa (7/6) sore. “Calon Sekda yang namanya telah diajukan Bupati Pasbar Baharuddin adalah mereka yang memiliki kompetensi atau sesuai dengan persyaratan, di antaranya pernah menjabat sebagai eselon II dan minimal golongan IVb, serta mengerti dengan ilmu kepemerintahan dan sebagainya,” ulas Ali Asmar. Ali Asmar menjelaskan, indikator penilaian terhadap para kandidat tetap dilihat dari hasil presentasi, dan memaparkan visi dan misi, serta wawancara yang diadakan pada Selasa. “Lebih kurang 25 sampai 30 item yang jadi penilaian dalam pemilihan sekda definitif tersebut. Setelah diadakan uji kelayakan dan kepatutan Pemprov akan mengirim hasil uji serta dokumen-dokumen ketiga kandidat ke pihak Kementerian Dalam Negeri RI untuk dipelajari,” terang Ali. (h/mce)

Komunitas Millah Abraham Aliran Sesat PADANG, HALUAN — Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem) Sumbar, akhirnya menyatakan aliran Komunitas Millah Abraham (Komar) sebagai aliran sesat dan menyimpang dari ajaran agama Islam. “Kita sudah melakukan rapat gabungan dengan kepolisian, pemda, MUI, Kanwil Kemenag dan seluruh elemen terkait. Kita sepakat menyatakan Komunitas Millah Abraham termasuk dalam aliran sesat dan menyimpang dari agama Islam yang berpedoman kepada Alquran dan Hadist,” ujar Fachmi, Ketua Bakor Pakem Sumbar dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar di ruang kerjanya, Rabu (8/6) di Padang. Bakor Pakem akan menjadikan keputusan hasil rapat ini sebagai rekomendasi kepada Gubernur untuk mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) pelarangan terhadap aliran Komunitas Millah Abraham tersebut. “Untuk rekomendasi itu, kita urus administrasinya dulu.” Komunitas Millah Abraham dinilai sesat karena dalam ajarannya memandang salat lima waktu itu tidak perlu. “Mereka yang menganut aliran ini, hanya salat satu kali dalam sehari yang dilakukan tengah malam. Selain itu, aliran ini dalam praktik doa iftitah dicampur dengan surat Al Baqarah. Ini jelas sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam,” jelas Fachmi. Ketua MUI Sumbar, Syamsul Bahri Khatib menilai aliran ini tidak sesuai dengan ajaran Islam. Mengingat dalam Islam tidak ada kata “Abraham”, yang ada hanya kata “Ibrahim”. Salat lima waktu pada aliran Komar hanya wajib kalau Tuhan sedang menurunkan hukuman. Seperti diwartakan,keberadaan aliran Komunitas Millah Abraham terungkap setelah Tim Reserse dan Kriminal Polsekta Lubuk Begalung, mengamankan lima anggotanya, Jumat (27/5) dini hari lalu. Satu di antaranya, siswa SMPN di Padang. Siswa berinisial IH (15) itu, menjabat sebagai bendahara. Lima anggota Komar ini akhirnya dilepas setelah diperiksa polisi. (h/ynt)

PETANI DEMO TOLAK RUU TANAH

Gubernur Sumbar Dilarang Anggota Dewan Teken Petisi PADANG, HALUAN — Puluhan petani dari Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Barat (Sumbar) dan berbagai elemen LSM lainnya di Kota Padang, menolak rencana pengesahaan Rancangan UndangUndang (RUU) tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan yang kini sedang dibahas DPR dengan mendatangi Kantor DPRD Sumbar, Rabu (8/6). Saat rombongan petani datang, sedang digelar pula Rapat Paripurna DPRD bersama dengan Gubernur Sumbar. Saat itu, petani meminta Gubernur untuk menandatangi petisi, namun dilarang salah seorang anggota DPRD. Pengesahan RUU dinilai berpotensi merusak rencana tata ruang dan wilayah daerah di seluruh Indonesia, yang hingga kini belum tuntas pembahasan dan pengesahannya. Selain itu, RUU juga mengancam keberadaan tanah ulayat sebagai ciri khas dari kepemilikan tanah kaum masyarakat Minang. RUU tentang pengadaan tanah untuk pembangunan, merupakan usulan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai tindak lanjut dari rencana pembangunan jangka menengah nasional 2009-2016 dan nasional summit 2009. SPI Sumbar menilai, RUU tersebut pesanan dari Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia (ADB), JBIC, atau lembaga kreditur internasional yang memainkan

peran hutang untuk Indonesia. Dibutuhkan investasi sebesar Rp4.000 triliun, untuk pelaksanaan pembangunan ekonomi Sumatea yang sebagian besar dananya berasal dari investasi asing. “Jika itu terjadi, tanah masyarakat akan hilang dan petani menjadi orang asing di negeri sendiri,” kata ketua SPI Sumbar Sukardi Bendang dalam orasinya. Selain itu, jika RUU tersebut disahkan katanya juga berdampak pada Sumbar dan berpeluang menimbulkan konflik agraria. Apalagi di Sumbar cukup banyak konflik agraria, yang tidak kunjung selesai, seperti di Pasaman Barat, 50 Kota, dan Agam. “Perda tanah ulayat juga akan terpinggirkan, tanah ulayat menjadi milik asing,” tegasnyas. SPI juga menuntut, agar tanah HGU dikembalikan pada masyarakat. Kedatangan petani itu disambut oleh Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M. Nur, Zulkifli Jailani. Semula Muzli mengatakan akan menampung aspirasi dari

DEFIL

DEMO TOLAK RUU TANAH — Puluhan petani dari yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia dari berbagai daerah di Sumatera Barat, menggelar demontrasi penolakan RUU Pengadaan Tanah untuk Pembangunan di depan gedung DPRD Sumbar, Rabu (8/6).

petani dan menyampaikannya pada pimpinan dewan. “Karena kewenangannya di DPR, kami akan sampaikan ke Jakarta. Kami jelas berada pada posisi yang diaspirasikan,” kata Muzli. Tidak puas dengan jawaban anggota dewan, masa yang terdiri dari SPI, LBH, LAMPK Unand, minta dihadirkan Gubernur

Sumbar Irwan Prayitno. Memang saat itu sedang digelar Rapat Paripurna DPRD Sumbar, yang dihadiri oleh gubernur. Mengingat saat itu gubernur sedang mendengar laporan pansus, permintaan petani itu baru terpenuhi setelah sidang diskor. Saat menemui anggota SPI, Gubernur mengatakan kalau

BPOM PADANG

Kasus Keracunan di Sumbar Masih Tinggi

PADANG, HALUAN — Jumlah kasus keracunan di Sumbar masih tinggi. Hingga saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan terus mengawasi produk terlarang yang beredar di masyarakat. Menurut M. Syahrial, Kasi Layanan Informasi Konsumen BPOM RI Padang, saat ini ada beberap golongan produk yang telah disita BPOM. Salah satu produk yang paling dominan disita adalah kosmetik yang mengandung bahan bahan berbahaya. “Umumnya kosmetik yang berbahaya adalah bahan pemu-

tih, karena mengandung mercury. Ada juga produk pemutih yang tidak mengandung bahan berbahaya tapi produknya palsu, terutama merek-merek terkenal seperti Ponds dan Olay,” jelas Syahrial kepada Haluan, Rabu(8/ 6) di ruang kerjanya di Padang. Selain kosmetik, beberapa obat yang terdaftarpun ada yang disita karena mengandung bahan kimia yang tidak sesuai. Sementara untuk makanan dan obat impor yang banyak disita umumnya juga makanan yang tidak terdaftar dan me-

miliki kompisisi dalam bahasa asing seperti bahasa kanji Cina. “Ini melanggar UU karena masyarakat tidak mengerti dengan komposisi dan cara penggunaannya,” katanya lagi. Menyikapi hal ini, Syahrial menghimbau masyarakat untuk selektif dalam memilih produk yang digunakan. Deteksi awal, jelasnya, dapat dilakukan dengan melihat label terdaftar atau tidaknya bahan tersebut. Untuk produk dalam negeri harus ada label MD dan ML untuk produk luar negeri yang diikuti dengan

12 digit angka. Selain itu masyarakat juga harus mencermati cara penggunaan produk. Gunakanlah produk sesuai dengan cara yang tertera diproduk kemasan. “Misalnya untuk memakan mie instan, cara yang benar adalah dengan memakannya ketika hangat, bukan dingin apalagi mentah. Selain itu bagi yang memiliki asam lambung atau penyakit maagh dianjurkan untuk memakannya dengan nasi atau sayuran agar ada penetral asam,” tegasnya. (h/cw16)

masalah RUU tersebut, Sumbar telah memberikan masukan. Semua masukan diberikan untuk pansus RUU Pengadaan Tanah untuk Pembangunan. “Dari masukan yang kami berikan, anggota dewan ada yang mengatakan kalau Gubernur Sumbar tidak setuju. Artinya masalah tanah ulayat juga menjadi masukan untuk pansus,” katanya. Gubernur juga mengatakan, Perda Tanah Ulayat merupakan aspirasi yang harus dipertahankan. Boleh saja pembangunan berjalan, namun jangan menghilangkan hakhak ulayat masyarakat Minang. Setelah berdialog dengan petani, gubernur diminta menandatangani petisi penolakan RUU. Namun permintaan itu dicegah oleh anggota Komisi I DPRD Sumbar Zulkifli Jailani. “Sikap gubernur sudah jelas dan sudah disampaikan ke DPR. Artinya tidak perlu sikap yang harus disampaikan. Apalagi kalau sikap itu mendua dan itu berdampak pada Gubernur sendiri. Gubernur bisa dibilang punya sikap mendua,” katanya. Setelah bernegosiasi, akhirnya petisi penolakan hanya ditandatangani oleh anggota DPRD Sumbar. (h/rud)

Sumbar Cemburu............................................................................Sambungan dari Hal.1 Dia mengakui, keunggulan Jawa Timur pada pemilihan sekolah Adiwiyata yakni fokusnya pembinaan yang dilakukan di sekolah-sekolah yang memiliki potensi keunggulan di bidang lingkungan tersebut, sehingga sekolah itu bisa menjadi yang terbaik.

“Saya sudah membicarakan hal ini dengan jajaran terkait. Ke depan, kita harapkan kabupaten kota sudah mendata sekolah berpotensi Adiwiyata ini, kemudian kita datangkan pejabat terkait di Kementerian LH untuk melakukan pembinaan. Di samping itu, lima kepala sekolah

peraih Adiwiyata ini kita harapkan menjadi nara sumber berbagi ilmu untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sehat dan bernuansa lingkungan ini,” Gubernur Irwan Prayitno saat penyambutan yang juga dihadiri Walikota Solok, Irzal Ilyas, Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman, Walikota Padang Fauzi

Bahar, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Darwas, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi, Sekdaprov serta Kepala Kemenag Padang, Syamsul Bahri serta pejabat provinsi dan kota lainnya. Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara LH dalam rangka mendorong ter-

ciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian LH. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negative. (h/vid)

DPRD Anggap..................................................................................Sambungan dari Hal.1 Setelah dilakukan koreksi, pelaksanaan program pembangunan itu, belum begitu maksimal. “Kami lihat tidak ada yang gagal, namun tidak ada pula yang prestasinya luar biasa. Jadi sedangsedang saja,” kata juru bicara Fraksi Perjuangan Reformasi DPRD Sumbar Ir. Bachtul. Penilaian sedang itu katanya, memang disebabkan sebagaian

besar program dan kinerja eksekutif berjalan dengan baik. Namun dilihat dari hasil, belum ada prestasi yang begitu berdampak pada masyarakat. “Contohnya jalan Padang-Solok, yang belum juga ada solusi perbaikan, maupun upaya mengatasi kerawanan jalan tersebut,” ujarnya. Dalam laporan pansus LKPj gubernur yang disampaikan

Arkadius Dt. Intan Bano. Beberapa program pembangunan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dilihat masih perlu peningkatan. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur, pertanian, dan bidang lainnya. “Misalnya pemantapan wajib belajar, program wajar masih perlu dilanjutkan dan diting-

katkan partisipasi dari masyarakat. Begitu juga dengan pelayanan kesehatan,, yang masih perlu diperhatikan,” katanya. Walau semua fraksi menyorot dan mengkritisi secara tajam LKPj gubernur. Namun semua fraksi di DPRD Sumbar boleh dikatakan dapat menerima LKPj gubernur tahun 2010. ‘Posisi dewan itu tidak lagi dalam posisi

menerima atau menolak LKPj. Akan tetapi hanya memberikan rekomendasi,’ ujar anggota Fraksi Hanura Sumbar Dedy Edward. Sementara gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan, masukan dari dewan akan bermanfaat, untuk jalannya program pembangunan kedepan. Terutama dalam membangun sumber daya manusia yang berkarakter. (h/rud)


Nasional

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

3

Lingkar Penerima Kalpataru Lestarikan Hutan JAKARTA, HALUAN-Selama 31 tahun pelaksanaan program penghargaan Kalpataru, 245 orang penerima penghargaan bidang lingkungan ini telah berkontribusi melestarikan hutan seluas 475 ribu hektare. "Dari 275 peraih Kalpataru, 245 diantaranya secara nyata sudah berkontribusi melestarikan hutan seluas 475 ribu hektare," kata Deputi VI Menteri Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Ilyas Asaad di Jakarta, Selasa (7/6). Tahun ini, penghargaan Kalpataru diberikan untuk empat kategori yaitu perintis lingkungan yang diperoleh Sugiarto dari Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi Pasuruan Jawa Timur, Marmis Asid dari Jorong Harapan, Nagari Sinuruik kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat dan Lulut Sri Yuliani dari Kelurahan Kedunga Baruk, Kecamatan Rungkut Surabaya Provinsi Jawa Timur. Untuk Kategori Pengabdi Lingkungan diberikan kepada Soleman Ngongo dari Desa Tema Tana, Kecamatan Wewena Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Surjadi dari Desa Bebalang, Kecamatan Bangli, Bali serta Sudarli dari Desa Purwodadi, Yogyakarta. Kategori Penyelamat Lingkungan yaitu untuk Kelompok Nelayan Pesisir Karya Segara Serangan Bali, Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok Barat Nusa Tenggara Barat dan Yayasan Pelopor Sehati Kabupaten Kampar Riau. Kategori Pembina Lingkungan kepada Haji Aang Hamid Suganda Bupati Kuningan dan Krido Suprayitno Camat Berbah Yogyakarta. Penghargaan tersebut diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara. Selain itu juga diberikan Anugerah Adipura kepada 63 kabupaten/ kota dan penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk 21 sekolah peduli lingkungan. Menurut Ilyas, sebagian besar peraih Kalpataru berkaitan dengan pengelolaan hutan. (ant).

Warga Takuti Buah dan Sayur Impor JAKARTA, HALUAN-Sejumlah warga Kota Bandar Lampung mengaku mulai khawatir terhadap sayuran dan buah-buahan impor terkait adanya bakteri Escherichia coli (EColi) seperti yang terjadi di beberapa negara Eropa belakangan ini. Ia mengatakan, dirinya sering membeli buah dan sayur impor untuk keperluan keluarganya. "Saya termasuk salah satu pecinta buah dan sayur impor, jadi setiap hari saya membelinya utuk keperluan keluarga sehari-hari karena kualitas lebih bagus dibandingkan produk lokal," kata Han. Dia pun menjelaskan, membelinya dalam jumlah cukup besar karena jika disimpan di lemari es bisa bertahan lebih lama. Romli, 35, seorang pedagang buah di Pasar Way Halim mengatakan, peminat buah impor mulai berkurang akibat kemungkinan buah dan sayuran impor mengandung bakteri E.Coli Ia mengharapkan agar pemerintah dapat memberikan jaminan yang pasti kalau buah dan sayuran impor di Indonesia bebas bakteri E-Coli. Di negara-negara Eropa, bakteri E.Coli telah menjangkiti ribuan orang. Bahkan, telah membuat puluhan orang meninggal dunia. Sejauh ini lebih dari 2.200 orang menderita sakit akibat E-Coli di 12 negara Eropa, dan menyebabkan 22 orang meninggal. (ant)

NOTES

Ultah Ellen

ASTRID Ellena Indriana Yunadi kelahiran 8 Juni 1990 adalah seorang mahasiswi yang meraih gelar Miss Indonesia 2011. Dibesarkan di Surabaya, Jawa Timur dan Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat. Ellen akan mewakili Indonesia pada ajang Miss World 2011 yang akan diselenggarakan pada bulan November di London, Inggris. Ellen juga merupakan seorang murid yang selalu mendapat beasiswa di masa sekolah dengan mendapatkan nilai ratarata "A" di setiap pendidikan akademis yang dijalaninya. Saat ini ia adalah Mahasiswi Fakultas Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan Jakarta. (wkp)

BATU KALIMANTANSeorang perempuan berada di belakang jajaran perhiasan batu dari Kalimantan, saat pameran di Gramedia Expo Surabaya, Rabu (8/6). ANTARA

KPK tak Serius Buru Nunun

Sebelumnya, Fahmi menceritakan sepak terjang Nunun di luar negeri. Setelah pernah berada di Thailand, Nunun pernah mengunjungi Vietnam terlebih dahulu sebelum terakhir menuju Phnom Penh, Kamboja. Nunun menggunakan paspor milik keponakannya, Yane Yunarti, untuk berpergian antarnegara tersebut. Kemiripan wajah dinilai memudahkan Nunun menggunakan paspor keponakannya itu.

Soeharto Bukan Presiden Peragu JAKARTA, HALUAN-Sosok Soeharto digambarkan sebagai karakter yang tidak peragu kendati menghadapi situasi yang berat. Dari tangan besinya, muncul kepemimpinan dengan visi jauh ke depan. Paling tidak hal ini yang coba digambarkan politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung saat ditemui usai acara peluncuran buku berjudul Pak Harto the Untold stories di Jakarta, Rabu (8/6). Acara tersebut juga dilangsungkan bertepatan dengan hari lahir Soeharto ke 90 tahun. Almarhum Mantan Presiden kedua RI tersebut lahir di Kemusuk, Goden, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dari seorang ibu bernama Sukirah. "Soeharto sosok yang tidak ragu-ragu mengambil keputusan pada situasi begitu berat tahun 1965," kata Akbar. Akbar menuturkan, karena langkah cepat Soeharto pada tahun itu, ia dan rekan-rekan mahasiswa lainnya mampu mengembalikan situasi yang sedang kacau. "Dengan kurun waktu hanya beberapa jam bisa mengembalikan situasi, kembali ke tangan kepemimpinan beliau pada waktu itu," tuturnya. Pujian juga terlontar dari mantan Ketua DPR RI tersebut. "Banyak pelajaran yang kita peroleh dari beliau, baik visinya, dari segi pembangunannya pertama kali. Kita kan ada akselerasi pembangunan, ini menunjukan beliau memiliki visi yang jauh ke depan," ujarnya. Tanpa visinya, lanjut Akbar, masterplan percepatan dan pembangunan ekonomi Indonesia tidak akan berjalan. "Itu sudah diletakkan Soeharto dalam

kepemimpinannya," imbuh Akbar. Selain itu, Akbar juga menuturkan sosok Soeharto sebagai pribadi yang visioner dan memiliki hubungan dekat dengan para pemimpin ASEAN. "Beliau juga meletakkan dasar kawasan ASEAN hingga tumbuh dan berkembang jadi 10 negara," ujarnya. Sedangkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Aburizal Bakrie memuji almarhum Soeharto sebagai sosok pemimpin besar. Di tengah kontroversi tentang pemberian gelar pahlawan nasional, Aburizal menyebut Pak Harto pantas mendapatkannya. “Golkar tetap melihat beliau pantas menjadi pahlawan melihat apa yang telah dibuatnya selama ini,” tegas Ical. Ical juga tak sungkan untuk melontarkan pujiannya atas pembangunan yang telah dilakukan Pak Harto terhadap Indonesia semasa menjadi Presiden RI. Pak Harto dinilai memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan bangsa dan negara. “Pak Harto itu berani, tegas, sabar dalam mendengarkan dan berani mengambil keputusan dengan cepat,” ucap Ical. Jika Ical menyebut Pak Harto pantas mendapat gelar pahlawan nasional, lain halnya dengan politikus Golkar Jusuf Kalla. Menurutnya, Pak Harto tak membutuhkan gelar pahlawan nasional. Yang terpenting adalah mengingat jasa Pak Harto. “Saya kira beliau tidak membutuhkan itu, pahlawan atau tidak pahlawan. Dia jenderal, tokoh besar, masa jenderal besar bukan pahlawan. Soal diakui tertulis itu nomor dua. Tapi untuk banyak pihak, beliau itu pahlawan,” terang Jusuf Kalla. (d/mi)

Kemdagri Makin Pede Bina Daerah

JAKARTA, HALUAN – Keberhasilan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) memperoleh penilaian atau opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan 2010, membuat kementerian yang dipimpin Gamawan Fauzi itu percaya diri (Pede) dan tidak merasa canggung lagi membina keuangan daerah yang masih acakacakan. Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni kepada wartawan di Kemdagri, Rabu (8/6), mengatakan, opini WTP dari BPK atas laporan keuangan Kemenagri tahun 2010 itu sebagai suatu prestasi yang bisa dicontoh daerah. "Jadi kami nggak canggung membina kabupaten/kota. Bagaimanapun kami pembina dan pengawasan keuangan daerah," tandasnya. Diah Anggraeni menyatakan bahwa predikat WTP itu bukan hanya menyangkut persoalan akuntansi saja. Menurut Diah, Kemdagri memiliki 957 satuan kerja (satker) di seluruh Indonesia, termasuk 22 satker yang ada di kantor pusat Kemdagri. "Satuan kerja kita ini terbesar. Kalau opininya disclaimer (BPK tidak memberikan pendapat), akan kelihatan kinerjanya. Jadi ini bukan persoalan akuntansi saja

tapi juga kinerja," ujar Diah. Dijelaskan, Kemdagri yang mendapat anggaran Rp 13,58 triliun dari APBN 2010 tercatat dalam 10 besar kementrian penerima anggaran paling banyak dari APBN. Berdasar hasil audit BPK tahun 2010, dari 10 kementrian itu hanya terdapat dua kementrian yang mendapat predikat WTP. "Salah satunya adalah Kemdagri," ucap Diah. Lebih lanjut Diah menjelaskan bahwa sebelum 2009, selama empat tahun berturut-turut, Kemdagri selalu mendapat predikat disclaimer. Untuk audit BPK tahun 2009, Kemdagri mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sedangkan WTP baru diraih untuk laporan keuangan tahun 2010. Diah mengakui, Mendagri Gamawan Fauzi memang wanti-wanti agar Kemdagri bisa mendapat opini WTP dari BPK. Diungkapkannya, pertanyaan yang pertama kali dari Gamawan Fauzi ketika ditunjuk sebagai Mendagri pada 22 Oktober 2009 adalah perihal opini BPK tentang laporan keuangan Kemendagri. "Pak Mendagri berprinsip, instansi yang membina harus lebih baik dan lebih tertib dari yang dibina," ucap Diah. (h/sam)

JAKARTA,HALUAN— Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius untuk menghadirkan Nunun Nurbaeti ke Indonesia. Tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan pemilihan DGS Bank Indonesia Miranda Gultom itu leluasa berkeliaran di Kamboja, Thailand dan Singapura. Padahal menurut politisi prtai Golkar Fahmi Idris, dirinya sudah pernah memberikan keterangan mengenai keberadaan istri dari mantan Wakapolri Adang Darajatun tersebut. "Dulu saya beri tahu ke KPK bahwa Nunun itu di Bangkok, bukan di Singapura. Tapi tidak didengar dan dipercaya. Nah, di sini saya menarik kesimpulan, KPK kurang serius menangani hal ini. Saya yakin Nunun enggak bakal masuk Indonesia, kok," ujar Fahmi diJakarta Timur, Rabu (8/6). Fahmi menambahkan, ke-

benaran segala informasinya dapat dilihat dalam pernyataannya mengenai keberadaan Nunun berada di Thailand pada Febuari lalu. "Sejak pertama dulu saya beri tahu ke KPK bahwa Nunun itu di Thailand. Saya memberi tahu salah kalau mereka cari di Singapura. Dia itu ada di salah satu perumahan Bangkok," jelasnya. "Jadi, sekarang terus terang kenapa saya tidak ngasih tahu lagi ke KPK. Saya males karena omongan saya seperti tidak dihiraukan oleh mereka," imbuh mantan Menteri Perindustrian ini.

Dikunjungi Adang? Saat berada di Thailand, Nunun sering dikunjungi oleh keluarganya, termasuk suaminya, Adang Daradjatun. "Ketika berada di Thailand, Nunun sering dikunjungi sama keluarganya. Semuanya pasti tahulah. Adang dan anakanaknya juga datang ke sana," ujar Fahmi. Setelah berada di Thailand, lanjut Fahmi, Nunun lalu menuju ke Vietnam. Dari Vietnam, ia menuju Phnom Penh, Kamboja, seperti diberitakan saat ini. Namun, Fahmi mengaku, tidak mengetahui di mana tempat tinggal Nunun di Phnom Penh, Kamboja. Fahmi menegaskan bahwa Nunun menggunakan paspor keponakannya, Yane Yunarti. Kemiripan wajah dinilai memudahkan Nunun menggunakan paspor keponakannya itu. Pada Senin lalu, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, Nunun memang berada di Phnom Penh, Kamboja, sejak 23 Maret 2011. Namun, Patrialis belum dapat memastikan secara rinci keberadaan Nunun di sana karena ketika pergi paspor istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun tersebut belum dicabut. KPK sendiri menyatakan akan mengirim tim ke Kamboja untuk melacak keberadaan Nunun di negara tersebut. (d/mi/ant)

Way of Life!

DP enteng cuma

5

jutaan*

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

bareng temen-temen kamu!

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


4

Opini

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Haluan Kita Menyambut KTT Lingkungan Hidup MASIH relevan rasanya kalau pekan-pekan ini kita masih membahas soal lingkungan hidup. Ini isu yang senantiasa ada hubungan dengan kondisi kekikian kita di Indonesia. Oleh karena Indonesia mengajak negara pemilik hutan tropis menyatukan posisi dan memperjuangkan kepentingan bersama negara berkembang di berbagai pertemuan internasional. Upaya tersebut menjadi sangat penting diperlukan menjelang konferensi tingkat tinggi (KTT) COP 17 UNFCCC di Durban, Afrika Selatan, Desember 2011 dan Pertemuan Rio+20 di Brasil pada 2012 yang membahas perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. Ajakan itu disampaikan Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan, saat menjadi pembicara pertama pada KTT Hutan Tropis di Tiga Lembah Sungai (Basin) di Brazzaville, Republik Kongo 29 Mei - 3 Juni 2011. KTT ini sendiri membahas pengelolaan hutan berkelanjutan (sustainable forest management) di lembah sungai Amazon, Congo, dan Asia Tenggara, sekaligus memastikan kontribusi dari ketiga basin tersebut dalam upaya menghadapi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan. KTT ini menjadi sangat penting karena keanekaragaman hayati dalam hutan tropis yang ada di ketiga lembah sungai ini sangat tinggi. Apalagi, hutan tropis ini juga menjadi sumber mata pencaharian jutaan penduduk di sekitarnya. Karena itu, dalam pertemuan perlu adanya penekanan soal pengelolaan hutan tropis harusnya tidak hanya dipandang penting dari perspektif perubahan iklim dan lingkungan, tetapi juga dari sisi sosial ekonomi beberapa negara yang melingkupinya. Ini yang harus terus diperjuangkan negara berkembang pemilik hutan tropis di ketiga lembah sungai tersebut. Kita memandang pentingnya kerja sama di antara negara-negara pemilik hutan tropis dalam memperjuangkan kepentingan bersama di berbagai petemuan internasional, termasuk COP 17 UNFCCC yang digagas PBB. Kita harus memastikan bahwa hasil dari berbagai pertemuan interasional memberikan manfaat kepada negara-negara berkembang dan secara khusus kepada negara pemilik hutan tropis. Hal itu juga sejalan dengan misi Indonesia mendukung inisiatif meningkatkan kerja sama dalam mewujudkan pengelolaan hutan secara berkelanjutan di seluruh penjuru dunia. Ini tercermin dari inisiatif Indonesia mendirikan dan kini mengetuai kelompok ‘Forest 11’ yang beranggotakan Brasil, Kosta Rika, Kamerun, Kolombia, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Guatemala, Guyana, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Peru, Republik Kongo, dan Suriname. Pembentukan kelompok 11 negara pemilik hutan tropis ini bertujuan mempromosikan kerja sama internasional dalam bidang konservasi dan pengelolaan hutan berkelanjutan, di antaranya melalui kolaborasi dalam bidang penginderaan jauh dan penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan plus (REDD+). Seperti negara-negara pemilik hutan tropis lainnya, Indonesia sangat percaya mengenai harus ada pendekatan yang seimbang dalam memandang hutan. Dengan demikian, kawasan hutan tropis tidak hanya harus dijaga dan diawasi pengelolaannya secara ketat sebagai paru-paru dunia dan penyerap emisi karbon, tetapi juga harus bisa dikembangkan dari sisi ekonomi dan sosial untuk menyangga kehidupan masyarakat sekitarnya. Dalam berbagai forum pertemuan internasional, hutan tropis harus dapat dipromosikan sebagai sumber daya penting untuk pembangunan sosial-ekonomi masyarakat negara berkembang, mengingat sebagian di antara rakyat di sekitar kawasan hutan masih merana dalam kemiskinan. Dan hanya dengan kerja sama yang berkelanjutan di antara kita sebagai bangsa-bangsa hutan tropis, kita bisa menjamin untuk mendapatkan manfaat yang optimal dari hutan dalam konteks pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Apalagi kawasan hutan menyediakan jasa lingkungan yang tak ternilai kepada dunia. Itu sebabnya, Indonesia bertekad untuk mencapai tujuan kembar meningkatkan kesejahteraan rakyat sekaligus melindungi hutan. Kita tahu ini bisa dilakukan dengan politik, inovasi, dan kreativitas. Kesamaan posisi negara pemilik hutan tropis ini menjadi demikian penting bagi Indonesia ketika semua pihak mengetahui bagaimana perundingan perbahan iklim di Cancun, Meksiko, dan berbagai perundingan sebelumnya mengalami jalan buntu karena pertentangan antara Eropa dan AS mengenai subsidi dan kurangnya perhatian negara pengemisi terhadap nasib pengelolaan hutan tropis di negara berkembang serta upaya kongkrit dunia dalam mengurangi emisi karbon.***

Pertumbuhan Ekonomi Lokal dalam Ekonomi Global OLEH: AZIZUL MENDRA PENELITI BIDANG EKONOMI POLITIK

KECEMASAN terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang masih saja didominasi oleh pertumbuhan ekonomi yang bersifat konsumtif ternyata tidak terbukti. Bagaimana cara mengetahuinya? Faktanya, pertumbuhan kredit perbankan tahun 2010 menurut laporan Bank Indonesia mencapai 22-24 persen yang melebihi pertumbuhan tahun 2007 dan 2009. Kredit yang disalurkan untuk modal kerja per Oktober 2010 melampaui kredit konsumsi dan investasi yakni Rp110,4 triliun adalah kredit modal kerja, Rp64,3 kredit konsumsi, dan Rp27,7 kredit investasi. Fakta lain yang menguatkan pertumbuhan ekonomi yang baik dapat dilihat ketika meningkatnya kredit yang dicairkan ternyata tidak dipengaruhi oleh kondisi pertumuhan ekonomi global yang bermasalah dan pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu di atas rata-rata negara industri maju, yaitu selalu di atas 4 persen dan tahun kemarin mencapai 6.1 persen. Krisis global di Indonesia berlangsung singkat karena negara ini bukan negara industri seperti US, Jepang, Jerman, atau anggota G-8 yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang tidak jauh dari 0 persen (nol persen) atau kecil daripada 3 persen per tahunnya. Sebenarnya, pertumbuhan ekonomi Indoesia pada saat krisis global tidak begitu berdampak karena hampir seluruh hasil produksi kita dikonsumsi oleh konsumen dalam negeri atau jikalaupun ada produk ekspor, maka produk itu hanya berkenaan dengan kebutuhan primer masyarakat internasional. Hal itu dapat kita lihat bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan selama Januari-Desember 2008 nilai ekspor sebesar US$136,76 miliar meningkat

sebesar 19,86 persen dan di tahun 2009 dan 2010 tetap mengalami pertumbuhan yang baik. Secara kumulatif nilai volume ekspor Indonesia pada Januari-Desember 2009 menembus angka US$116,49 miliar atau menurun 14,98 persen dibanding periode yang sama tahun 2008, s e mentara pada aktivitas ekspor nonmigas mencapai US$97,47 miliar atau menurun 9,66 persen. Peningkatan ekspor nonmigas terbesar Desember 2009 terjadi pada lemak dan minyak hewan dan nabati sebesar US$1.092,2 juta, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada mesin/ peralatan listrik sebesar US$46,8 juta. Angka ekspor yang mengalami penurunan itu membuktikan bahwa negara-negara maju di dunia mengalami pertumbuhan ekonomi karena menurunnya jumlah impor mereka selain kebutuhan primer. Paradoks Ekonomi Lokal di Sumbar Pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang mencapai 5,93 persen sepanjang tahun 2010 sebenarnya tidak berpengaruh pada peningkatan

Mantan Walikota Bukittinggi dibui sementara oleh Jaksa Agar tak mengikuti Nazaruddin jangan pakai tunjang Lemhanas siapkan pendidikan kejiwaan bangsa Bangunlah jiwanya, bangunlah bangsanya….

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Maksiat dan Paksiat WALAU pun Pak Walikota Padang giat memberantas malsalah maksiat, namun di sana-sini masih banyak juga muncul paksiat, misalnya pimpinan jamaah umrah Al Haram menjadikan uangnya jadi haram. Mantan Ketua MUI tidak tahu lagi uang haram dan halal. Pimpinan PDAM Padang anggaran perusahaan dibuat Ashar semua uang Magrib dan Isya, Subuh, tidak jelas lagi bedanya. Dari kasus maksiat dan paksiat, sayangnya yang bisa dijangkau oleh Satpol PP hanya yang maksiat saja karena menyangkut genital emaknya. Sedangkan yang paksiat tentunya menjadi wewenang pak hakim. Semoga acara Subuh mubarokah di RRI Padang bisa mengobati kaum muslim yang kena penyakit katarak beda halal dan haram dengan dokter ahli dari depag Sumbar +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

untuk mengatakan tidak! Bila benar itu yang terjadi. Nah, dimanakah lagi peran pemerintah bisa kita temukan untuk melakukan pemberdayaan ekonomi masyakarat lokal untuk mencapai kesejahterakan rakyat? Apakah kita harus mengatakan kepada pemerintah bahwa selama ini rakyat kecil selalu didahulukan daripada investor besar? Padahal bukan demikian kenyataanya karena pemerintah sepertinya lebih semangat mengundang investor besar. Untuk mencapai kesejahteraan rakyat dan bergeraknya ekonomi mikro, maka peran pemerintah bukan mengundang investor besar saja. Kita tahu bahwa para investor itu lebih mengutamakan syarat yang banyak dalam mengembangkan daerah baru seperti Sumbar. Selain itu, kita bukan sedang menguji teori pertumbuhan ekonomi dari para ekonom klasik yang mengatakan bahwa sumber daya alam dan teknologi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Hari ini kita juga sedang dihadapkan pada fakta bahwa kita belum sanggup untuk mendukung Sumbar menjadi kawasan industri karena infrastruktur yang jauh dari kondisi ideal bagi pertumbuhan industri. Satu hal lagi, permasalahan lain seperti tanah ulayat juga terus membayangi. Oleh karena itu, memberdayakan masyarakat lokal berarti memberdayakan ekonomi rakyat dibutuhkan untuk meningkatkan daya beli. Rendahnya daya beli rakyat Sumbar dapat kita lihat dari angka pendapatan per kapita rakyatnya yang hanya Rp12,96 juta per jiwa per tahun atau setara USD1.400 dan jauh di bawah rata-rata nasional atas dasar harga berlaku pada 2010 yang sebesar USD3.004,9 atau setara dengan Rp27 juta.

Hidup di Negeri Gundul OLEH: ADI BERMASA

kesejahteraan rakyat. Mengapa demikian? Aktivitas ekonomi di Sumbar bukanlah pada kegiatan produksi yang mengolah bahan baku menjadi produk akhir yang bernilai jual tinggi. Bila adapun kegiatan ekspor hanyalah berupa bahan baku seperti CPO, gambir, atau rotan dan itu jelas bahwa yang di ekspor hanyalah bahan baku. Sumbar kaya akan bahan baku industri baik yang dihasilkan oleh pertanian, perkebunan, maupun kehutanan. Namun, pemerintah Sumbar tidak mampu memberdayakan pengrajin, petani, atau tenaga kerja potensial untuk mengolah itu menjadi barang jadi. Seharusnya, dukungan terhadap industri kreatif bukan lagi pada kebijakan yang menambah arsip Surat Keputusan (SK) level gubernur, bupati atau walikota namun kepada kebijakan nyata, yaitu pemberdayaan masyarakat lokal. Kita memahami bahwa untuk membangun industri hilir dari olahan perkebunan, pertanian dan sumber daya alam berupa mineral membutuhkan biaya yang besar, namun untuk memberdayakan masyarakat lokal yang akan mengolah bahan baku seperti rotan, bambu, atau tekstil seperti songket dan sulaman tetap tidaklah sebesar membangun industri hilir perkebunan atau sumber daya alam mineral. Kemudian, industri kreatif dari hasil hutan dan tekstil ciri khas lokal itu hanya butuh pelatihan keterampilan, peremajaan alat mesin industri, dan pengetahuan bagaimana mengelola aset perusahaan skala mikro (home industry) agar mampu menghasilkan produk berorientasi ekspor dengan manajemen keuangan yang baik. Secara bersama-sama dapat kita pertanyakan apakah hal demikian sudah dilakukan dengan baik? Mari sepakat

TIDAK lama lagi, kita hidup di negeri yang gundul. Semua hutan habis dibabat. Penebang kayu beraksi terus. Tidak tercegah. Mereka berani. Sama beraninya dengan perompak atau bajak laut di Somalia. Penebang kayu memang hidup sederhana, tapi tokenya kaya-kaya. Itu yang terjadi. Sejak lama demikian.) Sekalisekali memang ada razia. Penebang kayu ditangkap. Kayu tidak bersurat disita. Dilelang. Sesudah itu hening sesaat. Merasa aman, penebang hutan beraksi lagi. Sinso meraung-raung. Dibiarkan saja. Duit terkumpul lagi. Toke kayu semakin kaya. Hutan semakin gundul. Banjir tidak tertahankan.) Tidak bisa dipungkiri, hutan di negeri ini semakin gundul. Gunung Singgalang dan

Merapi, sudah mendekati puncaknya penduduk bertanam sayur. Kelihatan dari mana saja. Kita hanya melihat. Kita punya aparat bersenjata. Kita punya lembaga kehutanan, tapi apa boleh buat. Negeri ini semakin gundul. Bukan kepala penduduk negeri ini saja yang semakin banyak yang gundul. Karena mereka bertitel profesor dan doktor semakin banyak. Para ahli berbagai ilmu semakin membanggakan negeri ini, namun kenyataan yang terjadi: negeri ini semakin terkelupas. Semakin gundul. Jadilah, kita semakin sengsara. Tunggulah bencana datang. Tanah longsor, banjir dan malapetaka lainnya. Jangan salahkan Allah. Ya n g s a l a h a d a l a h k i t a . Semakin tidak bataratik dan

tidak cinta pada alam yang molek ini. Yang terjadi adalah terus menerus manyosoh isi alam ini tanpa memperhitungkan keselamatan penghuninya.) Direktur Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sumatera Barat Khalid Saifullah menyebutkan bahwa laju kerusakan hutan di daerah ini sangat memprihatinkan. Tahun 2010 lalu tercatat kerusakan hutan sekitar 60 ribu hektare. Meningkat dari tahun sebelumnya, sekitar 50 ribu hektare.) Kritisnya hutan di Sumatera Barat karena kurangnya pengawasan, baik dari lembaga yang mengurus hutan ini maupun dari aparat keamanan sendiri.) Celakanya, sewaktu-waktu tongkat membawa rebah. Yang mengamankan hutan itu yang mencederai rimba raya tersebut. Selagi dapat dikuras, dihabisi terus. Memprihatinkan memang.) Sudah tiba saatnya refor-

masi kehutanan dilaksanakan di Sumatera Barat. Pola pengamanan hutan yang berlaku selama ini sudah pantas ditinjau. Aparat keamanan, polisi dan tentara diharapkan benarbenar proaktif. Jangan hanya menangkap kayu di atas truk. Tidak ada gunanya. Yang penting, perambah hutan itu yang perlu diikat tangannya. Sinso besar tidak usahlah dipasarkan juga di daerah ini.) Selagi sinso besar tersebut dijual bebas, perimba terus membelinya. Hutan dibabat terus. Meraungraunglah sinso siang malam beroperasi.) Libatkan ninik mamak dan tokoh masyarakat memelihara hutan. Beri dia uang lelah. Jangan lupa, sanksipun untuk mereka juga diperlukan, kalau tidak bekerja maksimal memelihara hutan lingkungannya.) Kalau tentara mengamankan negara ini bersedia tinggal jauh di pedalaman. Mereka menga-

Di Sumbar, pendapatan per kapita tertinggi dicapai oleh Kota Padang sebesar Rp12,96 juta per jiwa per tahun dan yang terendah oleh Kabupaten Pesisir Selatan sebesar Rp4,46 juta per jiwa per tahun. Padahal untuk kota-kota besar tertentu, pendapatan per kapita masyarakat mereka sudah melebihi USD10.000 per tahun. Menurut teori pembangunan ekonomi, bahwa bilamana pendapatan per kapita suatu daerah maupun negara bangsa sudah mencapai USD3.000, maka untuk membuat industri apapun, baik besar maupun kecil, sudah tentu hasil dari industri itu dapat dibeli dengan baik oleh masyarakatnya karena sudah bagusnya daya beli masyarakat. Sejalan dengan upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, maka sudah saatnya pemerintah daerah memaksimalkan bertumbuhya industri kreatif baru agar aktivitas ekonomi mikro benar-benar bergerak. Ada hal penting untuk diketahui bahwa beberapa hari lalu (26 Mei 2011, bbc.co.uk/indonesia) saya membaca hasil survei yang dirilis oleh BBC London yang dilakukan oleh BBC World Service di 24 negara. Fakta terbaru menemukan bahwa indonesia merupakan negara yang ramah terhadap munculnya pengusaha (entrepreneur) baru. Survei itu menempatkan Indonesia, AS, Kanada, India dan Australia termasuk diantara negaranegara yang memiliki budaya terbaik di dunia bagi orangorang yang menciptakan pengusaha baru. Sebaliknya, Kolombia, Mesir, Turki, Italia dan Rusia memiliki budaya yang kurang terbuka dalam melakukan inovasi dibidang kewirausahaan. Dan bagi saya, ini adalah saatnya membuktikannya di Sumbar, bukan Indonesia secara umum.

wasi perongrong negara yang dikhawatirkan dari negara asing. Tapi, aparat bertugas menjaga hutan, cenderung tidak tinggal di hutan. Kantornya saja di kota. Bagaimana pula akan tinggal di hutan. Tidak masuk akal. Dan lihatlah, mobil negara untuk operasi memelihara hutan, cenderung siang malam hilir mudik di kota saja.) Memang banyak yang ganjil di negeri ini. Tidak disesali pula tiap sebentar musibah akrab dengan daerah ini. Dan kitapun percaya, dalam waktu tidak begitu lama, semua yang hidup di negeri ini akan gundul semuanya, karena tidak memiliki ilmu anti gundul. Sebaliknya, kalau ilmu anti gundul, sepakat kita mempelajarinya, dan mempraktekkan, tentu tidak akan banyak yang gundul. Cukuplah yang patut patut saja yang gundul. Hutan, janganlah digunduli juga. Sengsara kita dibuatnya.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurvandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

KAMIS, 9 JUNI 2011 M / 7 RAJAB 1432 H

c Zlatan Ibrahimovi

IBRA BENAMKAN FINLANDIA

Vicente Del Bosque

SOLNA, HALUAN — Swedia sukses mengamankan tiga angka di hadapan ribuan publiknya, saat menjamu Finlandia dalam laga kualifikasi Grup E Euro 2012. Rabu (8/6), hattrick Zlatan Ibrahimovic turut membenamkan tim tamu 5-0 di Stadion Rasunda.

PUERTO, HALUAN — Spanyol mengatasi Venezuela pada laga persahabatan dengan skor 3-0. Kemenangan ini membuat Vicente Del Bosque mengukir rekor baru dalam sejarah timnas ‘Matador’. Ini adalah friendly kedua La Furia Roja di Benua Amerika setelah akhir pekan lalu mereka menang 4-0 atas Amerika Serikat. Duel melawan Venezuela dihelat di Estadio Gen Jose Anzoategui, Rabu (8/6). Lima menit laga berjalan

Gelandang Kim Kallstrom mencetak gol pembuka Swedia di menit 11. Keunggulan 1-0 tuan rumah bertahan cukup lama, setidaknya hingga memasuki menit 30, Ibra baru menggandakan skor menjadi 2-0. Hanya berselang empat menit, striker Barcelona yang

menjalani masa pinjaman di AC Milan menorehkan gol keduanya, yang membuat Swedia jauh memimpin 3-0. Skor tersebut urung berubah hingga turun minum. Babak kedua, Ibra kembali menunjukkan kualitasnya. Aksi di menit 53 mencatatkan

Rekor Del Bosque

Spanyol sudah unggul berkat eksekusi tendangan bebas David Villa yang tak mampu dihadang kiper Venezuela, Raymond Vega. Pada menit ke-20 Pedro Rodriguez menambah keunggulan Spanyol. Umpan satu dua dengan Villa dituntaskan Pedro dengan sebuah sepakan mendatar yang mengenai salah kaki pemain lawan, sebelum masuk ke tiang jauh gawang tuan rumah. Setelahnya Spanyol dan Venezuela saling bertukar

serangan di mana beberapa kali tuan rumah mengancam gawang Victro Valdes. Sementara sepakan keras Villa masih bisa terhadang Vega. Di penghujung babak pertama free kick Xabi Alonso yang menjabat kapten pada laga itu, menjebol gawang Vega dari jarak 25 yard dan Spanyol menutup fase ini dengan unggul 3-0. Masuk di babak kedua tak banyak peluang yang dihasilkan kedua dan Spanyol meski banyak ditekan, tetap mampu

hattrick mantan bomber Inter Milan, yang memaksa Finlandia tertinggal 0-4. Keunggulan tuan rumah tak berhenti sampai disitu. Serangan terus dilancarkan Ibra cs dan terbukti, enam menit sebelum laga usai, gol yang dibukukan Emir Bajrami mengukuhkan

mempertahankan kemenangan tersebut. Hasil ini terasa spesial bagi Del Bosque karena ia berhasil masuk buku rekor sebagai etrenador Spanyol dengan jumlah kemenangan terbanyak yakni 39 laga. Mengungguli rekor Luis Aragones dengan 38 kemenangan selama memegang tim dari 2004 hingga 2008. Sejak menangani Iker Casillas dkk Juli 2008, Del Bosque sudah 44 laga dijalani dengan satu kali imbang dan empat kekalahan. (h/dtc/pp)

kemenangan 5-0 Swedia atas Finlandia. Dengan tambahan tiga angka, skuad besutan Erik Hamren tak beranjak dari posisi runner-up Grup E dengan raihan 15 poin, atau terpaut tiga poin dari Belanda di puncak klasemen. Sedangkan Finlandia menempati urutan empat dengan torehan enam poin dari enam pertandingan. Zlatan Ibrahimovic usai pertandingan mengatakan performa gemilangnya tak lepas dari kontribusi rekan timnya,

Johan Elmander. “Hari ini, saya mendapat banyak pertolongan dari Elmander. Dia bekerja keras,” cetus Ibra pada Expressen.se, usai pertandingan. “Saya mengalami cedera dan selama sesi latihan saya merasa dalam kondisi baik. Tapi pertanyaannya, seberapa besar peluang saya bisa bermain? Sesi latihan dan pertandingan memiliki perbedaan besar, kecepatannya sangat berbeda,” jelasnya, dikutip dari Goal. (h/okz/pp)

Der Panzer Kokoh di Puncak

BAKU, HALUAN — Posisi Jerman di puncak klasemen Grup A kualifikasi dipastikan tak tergoyahkan. Terlebih, usai Der Panzer mengalahkan Azerbaijan 3-1 di Stadion Tofiq Behramov adina Respublika, Rabu (8/6). Sebelumnya, Jerman memang memimpin Grup A dengan 18 poin, jauh meninggalkan Belgia di tempat kedua dengan 11 poin. Tambahan tiga poin dari markas Azerbaijan tentunya semakin mengokohkan posisi akuad besutan Joachim Low, yang urung terkalahkan sepanjang tujuh laga kualifikasi. Mesut Ozil membuka keunggulan Jerman di menit 30. Berselang 11 menit kemudian, Mario Gomez menggandakannya menjadi 2-0. Torehan gelandang Real Madrid dan striker Bayern Munich tersebut mengantarkan turun minum, bahkan urung berubah hingga memasuki menit akhir laga. Tak terduga, Azerbaijan mencoba mengejar ketinggalan. Tercatat di menit 89, tuan rumah memperkecil jarak menjadi 2-1 melalui gol yang diciptakan striker kelahiran Rusia, Murad Huseynov. Skuad Der Panzer urung mengendurkan serangan hingga memasuki masa injury time. Terbukti di menit 90+2’, striker belia Andre Schurrle melengkapi kemenangan tim tamu, 3-1. Praktis, Jerman tak tergoyahkan di puncak klasemen Grup A dengan raihan 21 poin. Satu tiket menuju putaran final di Polandia-Ukraina, pada 2012 mendatang, dipastikan dalam genggaman. Sementara itu, Azerbaijan kian terpuruk di urutan 5 lantaran baru mengoleksi tiga poin dari enam pertandingan. (h/okz/pp)


6

Olahraga

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

SEMEN PADANG VS PERSIBA

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

Wajib Menang!

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA Padang, 6-10 Juni 2011

Padang Pertahankan Juara Umum

DAVID RAMADIAN

KETUA PANPEL, Rafli Effendi berfoto bersama dengan perwakilan Kontingen yang berhasil menjadi juara umum di O2SN SMA Sumbar. PADANG, HALUAN— Padang kembali tampil sebagai Juara Umum Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMA 2011 untuk kelima kali setelah berhasil meraih medali terbanyak dengan 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Padang mempertahankan posisi juara sejak O2SN dilaksanakan yakni sejak 2007 lalu. Posisi kedua ditempati Kabupaten Agam dengan 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu dan posisi ketiga Solok selatan dengan 2 emas dan 2 perunggu. O2SN SMA Sumbar ditutup Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, di Aula LPMP Sumbar tadi malam. Padang kembali memastikan juara umum setelah dua peserta di nomor karate putra dan putri berhasil menumbangkan lawan-lawannya di final, sehingga 2 emas yang mereka raih cukup menempatkan Padang di peringkat teratas perolehan medali. Empat medali emas yang diraih Padang yakni medali pertama oleh Danil pada

BULOG

nomor tenis meja putra. Emas kedua disumbangkan Yunita Wijaya dari SMA Don Bosco pada nomor tunggal putri bulutangkis. Sedangkan dua emas di nomor karate kelas bebas putra disumbangkan Rizal Kurniawan dari SMA 6 Padang dan Sekar Qadarsih dari SMA 7 Padang pada nomor kata perorangan putri. Pada perlombaan hari terakhir kemarin, 11 emas yang diperebutkan juga berhasil diraih kontingen lain. Dua emas diraih agam oleh Nofri Nanda Pratama dari SMA 2 Lubuk Basung pada nomor tunggal putra pencak silat putra dan Nadiya SY juga dari SMA 2 Lubuk Basung pada nomor tunggal putri pencak silat. Kemudian Kabupaten Pesisir Selatan dua emas diraih Husni Mubarak dari SMA 1 Painan pada nomor tunggal putra bulutangkis Legi Pratama dari SMA 2 Painan pada nomor kata perorangan putra karate. Sedangkan 1 medali emas masing-masing diraih Limapuluh Kota lewat Wahyu Eka

Putra dari SMA 1 Akabiluru pada nomor tanding kelas F putra, Kota Pariaman lewat Viona Dwi Uchita dari SMA 1 Pariaman pada nomor tunggal

putrid. Payakumbuh diraih Hermansyah dari SMA 3 Payakumbuh pada nomor lari 100 meter putra dan Padang Panjang diraih Auliana Mukhti M dari SMA 3 Padang Panjang pada nomor tanding kelas F Putri karate. Kepala Dinas Dikpora Sumbar diwakili Ketua Pelaksana Rafli Efendi dan Penanggung Jawab Kegiatan, M. Zakri mengatakan, seluruh siswa peraih medali emas itu akan mewakili Sumbar pada O2SN tingkat nasional. “Kita mengharapkan siswa dapat mengembangkan minat dan bakatnya melalui kegiatan ekstra di sekolah, sehingga ke depan dapat meningkatkan prestasi lebih baik lagi,” katanya. Ketua Kontingen Kota Padang, Chandra Amel menambahkan, siswa Kota Padang siap meraih prestasi pada O2SN tingkat nasional yang akan berlangsung di Surabaya mulai 3 Juli nanti. (h/vid)

PEROLEHAN MEDALI O2SN SMA 2011 SUMBAR No. Kabupaten/kota 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.

Kota Padang Kabupaten Agam Solok Selatan Kota Solok Pesisir Selatan Limapuluh Kota Kota Pariaman Payakumbuh Padang Panjang Bukittinggi Sawahlunto Padang Pariaman Kabupaten Solok Sijunjung Pasaman Tanah Datar Dharmasraya Mentawai Pasaman Barat

JUMLAH

Emas Perak

Perunggu Jumlah Rank

4 2 2 2 2 1 1 1 1 … … … … … … … … … …

3 3 … … … 3 1 … … 2 2 1 1 … … … … … …

1 1 2 … … … 2 2 … 3 … 1 1 2 1 … … … …

8 6 4 2 2 4 4 3 1 5 2 2 2 2 1 0 0 0 0

16

16

16

48

PENGUMUMAN LELANG No. : /04030/06/2011

1 2 3 4 4 5 6 7 8 9 10 11 11 12 13 … … … …

PADANG, HALUAN — Posisi runner up klasemen akhir Indonesian Super League (ISL) 2011 mulai menjauh. Poin penuh mutlak harus didapatkan oleh Semen Padang kala menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Haji Agus Salim Padang Kamis (9/6) sore ini. Kemenangan Arema Indonesia menghadapi Persijap Jepara 3-2 Rabu (8/6) malam, menambah berat langkah SP untuk bisa mengambil alih posisi runner up. Hal tersebut dikarenakan saat ini Kabau Sirah terpaut tiga poin dari runner up sementara Arema Indonesia, dan dua poin dari peringkat ketiga Persija Jakarta. Oleh karena itu, jika masih berharap untuk finish di urutan kedua, SP harus memaksimalkan tiga partai sisa yang bisa dikatakan tidak mudah. Satusatunya laga kandang yang tersisa bagi Kabau Sirah musim ini kala menjamu Persiba, adalah momen penting untuk bisa meraih poin maksimal. Pasalnya pada dua laga berikutnya, Ellie Aiboy dan kawankawan harus menghadapi laga sulit di tanah Papua menghadapi Persiwa Wamena (15/6) dan Persipura Jayapura (19/6).

Menjamu tim Beruang Madu, sepertinya SP terancam kembali tidak diperkuat mesin gol mereka Edward Junior Wilson. Striker penyumbang 16 gol bagi Kabau Sirah ini, belum kembali usai dipanggil masuk timnasnya. Sementara lini tengah pasukan Bukit Indarung juga kehilangan Fendry Mofu yang terkena akumulasi kartu. Namun masih ada M Rizal yang biasa menggantikan Mofu ketika pemain spesialis gol injury time tersebut absen. Lini belakang SP juga diragukan untuk diperkuat oleh Park Chul Hyung, yang masih menderita cedera paha kala menghadapi Persija Jakarta di Solo pekan lalu. Sekali lagi Nil Maizar diminta untuk memutar otak, mengingat laga sore ini adalah laga paling krusial bagi tim yang ber-home base di Indarung ini. “Harus diakui beberapa

pemain sulit diprediksi akan bisa tampil pada pertandingan ini. Namun demikian, pelatih sudah menyiapkan penggantinya. Jadi, kami siap untuk memenangkan laga melawan Persiba mengingat partai ini sangat krusial sekali,” kata Nil Maizar kepada Haluan, kemarin. Di kubu tamu, Persiba Balikpapan membawa modal minus datang ke Padang, yakni kekalahan menyesakkan dikandang sendiri oleh Sriwijaya FC. Secara psikologis, hal ini tentu berdampak bagi tim yang diasuh Haryadi. Namun dengan komposisi pemain sekaliber Robertinho Pugliara, dan top skorer ISL musim lalu Aldo Beretto, bukan tidak mungkin tim “Selicin Minyak” berpotensi memberi ancaman kepada Semen Padang. Pada pertandingan putaran pertama di Balikpapan, Semen Padang mampu menahan tim asuhan Haryadi 1-1. Saat itu gol Edward Junior Wilson, nyaris memenangkan Semen Padang. Sayang, Eki Nurhakim mampu membalas dan menyelamatkan Persiba dari kekalahan. (h/cw22)

SEPAKBOLA ANTAR SSB

Sonyak Juara III

PAYAKUMBUH, HALUAN — SSB Sonyak Koto Nan Ampek berhasil menaklukan Putera Sicincin (PSS) Payakumbuh Timur dengan skor 3-0 (2-0) dalam pertandingan penentuan juara III sepakbola antar SSB KU 15 Tahun di lapangan Palano Jaya Koto Nan Ampek Payakumbuh Barat Rabu (8/6). Gol dari tim Sonyak, lahir dari kaki Rika Andoma menit 14, Rifki Fadillah menit 23, dan 1 gol lagi lahir 1 menit baru saja pluit babak kedua ditiup wasit Weri Kurnia dari PSSI Kota Payakumbuh atau menit

36 lewat tendangan Aqil Fajrian. Kamis (9/6) Juni ini, tim Global Nunang Payakumbuh Barat akan berebut peringkat I atau penentuan peraih emas dan perak dengan tim Remamer Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara. Babak final antara Global dengan Remamer diperkirakan akan berlang seru dan ramai, apalagi orang tua pemain dua tim yang lolos kebabak final ini cukup antusias mensuport anak-anaknya tampil di lapangan hijau. Suport orang tua anak pemain Global dan Remamer ini tidak

saja dilapangan Palano Jaya Koto Nan Ampek Payakumbuh, kalau lolos ke Padang juga banyak orang tua anak bawa mobil , bahkan ada yang carter mobil kata Wakil Walikota Payakumbuh Syamsul Bachri yang juga ketua PSSI Kota Payakumbuh pada Haluan ditempat terpisah. “Dalam babak final Kamis sore ini, apakah Syamsul Bachri ataupun Drs. Yudi Anthomi,MSi sebagai ketua ISSB akan hadir, belum dapat kata pasti,” kata Dasril dan Herman Bujer selaku panitia pada Haluan kemaren di Talang. (h/snt)

Keluarga Besar

Sesuai Surat Keputusan Direksi Perum Bulog No.KD-228/DS300/08/2010 tanggal 31 Agustus 2010 tentang Penghapusan Barang Inventaris dari Neraca dan Buku Inventaris Perusahaan Umum Bulog, dengan Perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang, akan menyelenggarakan secara umum (lelang) atas kendaraan inventaris kantor dan telah disetujui penghapusannya, berupa : 1. 1(satu) unit kendaraan roda 4(empat), jenis Mini Bus, merk Toyota Kijang, tahun 1995, nomor rangka MHF 21 KF52.0000.7507, nomor mesin 7K.001.6078, nomor polisi BA.2730 JH, warna Biru dalam keadaan rusak ringan, harga limit Rp. 14.020.000,2. 1(satu) unit kendaraan roda 4(empat), jenis Mini Bus, merk Toyota Kijang, tahun 1995, nomor rangka MHF 21 KF52.0000.7508, nomor mesin 7K.001.5554, nomor polisi BA.2731 JH, warna Biru dalam keadaan rusak ringan, harga limit Rp. 14.240.000, 3. 1(satu) unit kendaraan roda 4(empat), jenis Sedan, merk Toyota Corona, tahun 1996, nomor rangka MHF 532 TK.109028422, nomor mesin 3S.1968443, nomor polisi BA.1717 J, warna Biru dalam keadaan rusak ringan, harga limit Rp. 15.667.400,4. 1(satu) unit kendaraan roda 4(empat), jenis Pick Up, merk Toyota Kijang, tahun 1996, nomor rangka MHF 31 KF52.000.10020, nomor mesin 7K.0035034, nomor polisi BA.8625 JB, Kuning metalik dalam keadaan rusak ringan, harga limit Rp. 12.320.000,5. 1(satu) unit kendaraan roda 4(empat), jenis Pick Up, merk Toyota Kijang, tahun 1996, nomor rangka MHF 31 KF52.0001.6534, nomor mesin 7K.0035056, nomor polisi BA.8626 JB, warna Biru malam dalam keadaan rusak ringan, harga limit Rp. 12.327.000,6. 1(satu) unit kendaraan roda 4(empat), jenis Mini Bus, merk Toyota Kijang, tahun 1997, nomor rangka MHF 11 KF80.0002.8995, nomor mesin 7K.0182546, nomor polisi BA.2757 JI, warna Biru dalam keadaan rusak ringan, harga limit Rp. 18.492.000,7. 1 ( Satu ) Paket Kendaraan Roda Dua sebanyak 9 ( sembilan ) unit jenis sepeda motor merk Honda GL Pro tahun 1997 senila Rp. 19.364.710,- dengan rincian sbb : a. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA11XVK.022667, nomor mesin WABAE.1022711, nomor polisi BA.7577 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. b. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA.11VK.022668, nomor mesin WABAE.1022704, nomor polisi BA.7583 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. c. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA.19VK.022675, nomor mesin WABAE.1022747, nomor polisi BA.7582 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. d. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA1X, nomor mesin WABAE.1022709, nomor polisi BA.7581 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. e. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA16VK.022603, nomor mesin WABAE.1022645, nomor polisi BA.7592 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. f. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA.11VK.022666, nomor mesin WABAE.1022710, nomor polisi BA.7576 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. g. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA11VK.022671, nomor mesin WABAE.1022757, nomor polisi BA.7578 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. h. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA.17VK.0226, nomor mesin WABAE.1022716, nomor polisi BA.7579 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. i. 1(satu) unit kendaraan roda 2(dua), jenis Sepeda Motor, merk Honda GL Pro 1600, tahun 1997, nomor rangka MH1WABA.13VK.022560, nomor mesin WABAE.1022694, nomor polisi BA.7580 JG, warna Biru dalam keadaan rusak ringan. (Perincian jenis /type, spesifikasi barang dan informasi lainnya dapat dilihat/ditanyakan langsung pada Panitia Lelang Penghapusan Barang Inventaris Perusahaan Umum Bulog Divre Sumbar. Jadwal Pelaksanaan Aanwijzing pada : Hari : Jum'at Tanggal : 10 Juni 2011 Jam : 14.30 wib s/d selesai Tempat : Komplek Gudang GBB Mata Air Jl. Sutan Syahrir Rawang - Mata Air. Jadwal Pelaksanaan Lelang pada : Hari : Selasa Tanggal : 14 Juni 2011 Jam : 09.00 wib s/d selesai Tempat : Komplek Gudang GBB Mata Air Jl. Sutan Syahrir Rawang - Mata Air. Syarat-syarat Peserta Lelang : 1. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan 100 % dari harga limit sebagaimana tersebut diatas untuk masingmasing kendaraan ke Rekening KPKLN / Kantor Lelang Negara No.111.000.2029052 pada PT Bank Mandiri (Persero) Cabang Muaro Padang paling lambat tgl. 13 Juni 2011 jam 15.00 wib. 2. Peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan harus melapor kepada Pejabat lelang paling lambat hari Senin tanggal 13 Juni 2011 jam 16.00 wib. 3. Peserta yang mendaftar wajib membawa 2(dua ) lembar fotocopi identitas (KTP/SIM), 2 (dua) lembar materai Rp.6.000,00 dan harus hadir pada saat penawaran lelang. 4. Uang jaminan yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan. 5. Pelunasan harga lelang oleh pemenang lelang paling lambat 3 hari kerja setelah lelang. 6. Barang-barang diatas dapat dilihat sejak pengumuman ini diumumkan pada setiap jam kerja di Komplek Gudang GBB Mata Air Jl. Sutan Syahrir Rawang - Mata Air sampai dengan tanggal 13 Juni 2011 jam 11.00 wib. 7. Barang-barang yang ditawarkan apa adanya. Segala bentuk kekurangan/kerusakan menjadi resiko pembeli sepenuhnya. 8. Cara Penawaran secara lisan dengan harga naik naik. 9. Bagi peserta yang sudah menetorkan uang jaminan wajib melakukan penawaran jika tidak maka tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 3 ( tiga ) bulan dalam wilayah kerja KPKLN Padang. 10. Informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, jenis, jumlah, dan ketentuan lainnya silahkan menghubungi Panitia Lelang Barang Inventaris kantor Pelayanan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang, Telp.0751-28299. Padang, Juni 2011 Divisi Regional Sumatera Barat Perusahaan Umum BULOG

H.Rizal Effendi,SE.MM Kadivre

CABANG PAINAN M engucapkan Selamat & Sukses ATAS KEBERHASILAN KABUPATEN PESISIR SELATAN MERAIH PENGHARGAAN LINGKUNGAN TERBAIK I TINGKAT NASIONAL PENYUSUNAN BUKU STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN / KOTA SE INDONESIA TAHUN 2010 DARI PRESIDEN RI SOESILO BAMBANG YUDHOYONO

Kepada

H. NASRUL ABIT BUPATI PESISIR SELATAN

TROPHY PENGHARGAAN DISERAHKAN PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA DI ISTANA NEGARA JAKARTA, SELASA 7 JUNI 2011 SEMOGA PENGHARGAAN ITU LEBIH MEMACU SEMANGAT MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA DAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Tertanda, AZMI FEBRIAN Direktur Utama


Olahraga

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

KEJURDA GULAT 2011

MESKIPUN KURANG PERHATIAN

Padang Masih Dominan

Pegulat Padang Pariaman Terus Berprestasi FOTO BERSAMA — Pemenang berfoto bersama dengan Kabid Olahraga Disdikpora Jefrinal Arifin

KEJURNAS TINJU ANTAR PPLP

PADANG, HALUAN-Padang berhasil mempertahankan dominasinya di Kejurda Gulat 2011 yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) bekerjasama dengan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia 6-8 Juni di Gedung Beladiri GOR Haji Agus Salim Padang.

Padang berhasil menggondol Piala Disdikpora setelah mengantongi 37 poin hasil lima emas, tiga perak dan tiga perunggu. Sementara posisi kedua ditempati Pesisir Selatan dengan poin 27 hasil tiga emas dan empat perak. Selanjutnya ada Kabupaten Solok dengan tiga emas dan tujuh perunggu dengan nilai 22. Pasaman mengantongi nilai sama dengan Kabupaten Solok namuan hanya mengantongi dua emas, tiga perak dan tiga perunggu. “Padang memang tampil mendominasi, tampil semua daerah yang tampil mendapatkan medali. Artinya persaingan sudah mulai merata. Hal ini sangat bagus untuk persaingan dan melahirkan bibit pegulat yang andal,” ujar Sekum PGSI Sumbar, Ediswal kepada Haluan, usai pertandingan. Kejurda itu mempertandingan 18 nomor yaitu 11 senior dan tujuh yunior. Kejurda diikuti 12 kabupaten dan kota di Sumbar minus Mentawai, Padang Panjang, Solok Selatan, Kota Solok, Pasaman Barat, Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Di kelas 32 kg putra, M. Hanif dari Pasaman berhasil meraih emas. Kelas 35 kg dikuasai Tio Alqhani dari Pesisir Selatan. Kelas 38 kg putra, Kurnia Agung dari

Pasaman berhasil menjadi yang terbaik. Di kelas 42 kg, Gilang dari Kabupaten Solok menjadi yang terbaik. Pegulat Padang, Alvendra berhasil menjadi juara di kelas 47 kg. Sementara Heru Fernandes dari Kabupaten Solok menjadi yang terbaik di kelas 53 kg. June dari Kabupaten Solok juga berhasil meraih emas di kelas 59 kg. Sementara di kelompok senior, Doski Somad dari Dharmasraya menguasai kelas 51 kg putra. Di kelas 55 kg, Agus Mulya dari Padang meraih emas. Kemudian di kelas 60 kg, Ardios juga dari Padang meraih emas. Kemudian, Gunawan dari Dharmasraya meraih emas di kelas 66 kg. Di kelas 74 kg, pegulat Pessel, Rudi Alamsyah masih menjadi yang terbaik. Kemudian di kelas 84 kg, Firda Nanda dari Agam berhasil meraih emas dan di kelas 96 kg, Zulhendra dari Pessel masih menjadi yang terbaik. Di bagian putri, Elvi Siska dari Padang berhasil meraih emas di kelas -48 kg. Mardiatul dari Padang meraih emas di kelas -51 kg. Pegulat Padang Pariaman, Gisca Dewi meraih emas di kelas 55 kg dan Rahmki juga dari Padang Pariaman meraih emas di kelas 63 kg. (h/pp)

Sumbar Catat Prestasi

PADANG, HALUAN — Prestasi membanggakan dibuat petinju Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar dengan meraih dua emas dan satu perunggu di Kejurnas Tinju antar PPLP se-Indonesia di Pekanbaru Riau, Rabu (8/6). Bagusnya torehan tiga medali itu disumbangkan oleh tiga petinju yang diturunkan oleh Sumbar. Ahmad Wike yang turun di kelas 46 kg berhasil mengatasi perlawanan Chandra L dari Papua Barat di final. Sementara Tresno Rahardjo berhasil mengalahkan Achel Latuparisa dari Maluku

di final 52 kg. Satu petinju PPLP lainnya, Abdul Halim hanya merebut medali perunggu setelah dikalahkan petinju tuan rumah Egi Hermawandi di semifinal. “Alhamdulillah dalam keikutsertaannya yang pertama di Kejurnas Tinju antar PPLP, tim Sumbar berhasil mencatat prestasi dengan membawa dua emas dan satu perunggu dari tiga petinju yang diturunkan,” ujar Ketua PPLP Sumbar, Andri Yunidal kepada Haluan, kemarin di Padang. Andri menyebutkan bahwa tinju merupakan cabang olah-

raga termuda yang ada di PPLP Sumbar. Tinju baru masuk pada PPLP Sumbar pada tahun ini. Namun, meskipun baru, tinju PPLP Sumbar dapat memperlihatkan prestasinya. “Biasanya untuk cabang tinju PPLP ini, petinju asal Indonesia timur mendominasi. Namun, dua petinju kami, Ahmad Wike dan Tresno Rahardjo dapat mengalahkan pesaing dari Indonesia timur itu,” kata Andri yang juga Kasi Olahraga Pelajar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar ini.(h/pp)

PADANG, HALUAN — Padang Pariaman merupakan salah satu kekuatan olahraga gulat di Sumbar. Maklum sudah banyak pegulat-pegulat andal lahir dari daerah ini. Sebut saja Afrizal Rambo, Rusdi Djambak, M. Nur dan terakhir ada Rahmadona. Sekarang Padang Pariaman tetap sangat diperhitungkan dalam olahraga gulat Sumbar. Dalam Porprov XI Sumbar 2010, tim gulat yang diasuh Rusdi Djambak ini berhasil mengantongi tiga emas, satu perak dan lima perunggu. Pada Kejurda Gulat 2011 yang berakhir kemarin, Padang Pariaman mengantongi dua emas dan dua perunggu dari enam pegulat yang diturunkan. Artinya, hanya dua pegulat yang gagal menyumbangkan medali. Namun bagaimana pegulatpegulat andalan ini melakukan persiapan untuk mengharumkan nama Padang Pariaman ini sungguh sangat disayangkan. Maklum, Gisca Dewi dan kawan-kawan berlatih di lapangan terbuka dan bukannya dalam ruangan representatif. “Kami sudah lama mengajukan kepada Pemkab Padang

Pariaman agar memperhatikan kami dengan memberikan fasilitas memadai. Namun hingga sekarang hal itu belum terealisasi. Meskipun hal itu tidak membuat kami menyerah. Kami terus berlatih dan terus membuktikan bahwa gulat dapat mengharumkan nama Padang Pariaman,” kata Pelatih Gulat Padang Pariaman, Rusdi Djambak kepada Haluan usai Kejurda Gulat 2011 kemarin. Rusdi mengatakan setelah usai Porprov lalu, pihaknya mendapat angin segar ketika Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni yang juga Ketua KONI Padang Pariaman ini menjanjikan gedung latihan gulat yang representatif. Pihaknya juga sudah mendapatkan lokasi untuk dibagun gedung latihan. Namun, sampai sekarang belum juga dibangun. “Kami masih menunggui janji Pemkab Padang Pariaman. Mudah-mudahan Pak Bupati terenyuh dengan kondisi kami. Kami berharap janji Pemkab dapat direalisasikan dan kami berjanji akan memberikan hasil yang terbaik lagi,” kata Rusdi.(h/pp)

PENGUMUMAN LELANG Nomor: B- 656/N.3.20.1/Cpl.3/06/2011 Berdasarkan Putusan Pengadilan An Terpidana: 1. HAMDAN SAMPONO pgl HAMDAN, nomor Putusan : 114/PID/2010/ PT.PDG tanggal, 29 Juni 2010 2. PEPI pgl PEPI, nomor Putusan : 118/PID/B/2010/PN.MR , tanggal 13 Januari 2011 yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang ( KPKNL ) Padang. Kejaksaan Negeri Sijunjung akan melaksanakan Penjualan secara umum ( Lelang ) Barang Bukti Rampasan berupa : 1.

1 (satu) unit Mobil truk Hino Dutro 125 LT warna hijau BH 8157 WJ ( Harga Limit Rp. 25.612.000,- dengan uang jaminan sebesar Rp 25.000.000) 1 (satu) unit Sepeda Motor kaisar warna hitam tanpa plat nomor ( Harga Limit Rp. 672.000,- dengan uang jaminan sebesar Rp. 600.000,- ) 3. Kayu jenis meranti komoditi Pacakan 367 batang/keping dengan volume 11,7384 m3 ( Harga Limit Rp. 9.214.263,- + Biaya Persiapan Lelang Rp. 1.410.000,- ) dengan uang jaminan sebesar Rp. 9.000.000,JADWAL PELAKSANAAN LELANG Hari/tanggal : Kamis, 16 Juni 2011 Waktu : 10.00 W.I.B Tempat : Kantor Kejaksaan Negeri Sijunjung jln. Sudirman no.1 Muaro Sijunjung. 2.

SYARAT-SYARAT PESERTA LELANG 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetorkan uang jaminan ke Bank Mandiri cab. Padang melalui Rekening Penampungan Lelang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padang ( KPKNL ) dengan nomor Rek. 111.000.202.9052 yang sudah efektif ( untuk Barang Rampasan Mobil Truk Hino Dutro 125 LT ) dan untuk barang rampasan Sepeda Motor dan Kayu, peserta menyetorkan uang jaminan ke pejabat Lelang selambat lembatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan Lelang 2. Calon peserta perorangan wajib memiliki NPWP (kayu) 3. Calon peserta lelang yang telah menyetorkan uang jaminan wajib melaporkan diri kepada panitia lelang Kejaksaan negeri Sijunjung dengan membawa 2(dua) lembar foto copy KTP/SIM, 2(dua) lembar materai Rp 6.000, 1 jam sebelum acara lelang dimulai. 4. Kendaraan yang akan dilelang tanpa disertai dengan kelengkapan surat-surat kendaraan seperti BPKB, STNK dan surat-surat lainnya yang berhubungan dengan kendaraan tersebut serta kendaraan/barang yang akan dilelang apa adanya(segala kerusakan, kekurangan terhadap kendaraan/barang yang akan dilelang sepenuhnya menjadi tanggungan peserta/pembeli) 5. Penawaran lelang secara tertulis 6. Barang-barang diatas dapat dilihat sjak pengumuman ini pada setiap hari kerja di kantor Kejaksaan negeri Sijunjung di Muaro Sijunjung 7. Pemenang lelang diwajibkan membayar biaya yang telah dan akan dikeluarkan oleh panitia lelang 8. Informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, jenis, jumlah dan ketentuan lainnya silahkan menghubungi panitia lelang Kejaksaan negeri Sijunjung

Karyawan/Karyawati PDAM Kota Solok Mangucapkan Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

NURCAYA (91 Th) ORANG TUA DARI H. IRZAL ILYAS Dt. LAWIK BASA, MM WALIKOTA SOLOK

ALMARHUMAH MENINGGAL PADA HARI SELASA, 7 JUNI 2011, PUKUL 11.15 WIB DIRUMAH SAKIT M.JAMIL PADANG DIKEBUMIKAN DI PEKUBURAN KELUARGA KAMPAI KELURAHAN KTK

Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin Tertanda,

Sijunjung, 9 Juni 2011 Ketua Panitia Lelang Kejaksaan Negeri Sijunjung Ttd

Eri Kardo

Plt. Direktur PDAM

Panitia

CAMAT SE-KABUPATEN PESISIR SELATAN

M engucapkan Selamat & Sukses ATAS KEBERHASILAN KABUPATEN PESISIR SELATAN MERAIH PENGHARGAAN LINGKUNGAN TERBAIK I TINGKAT NASIONAL PENYUSUNAN BUKU STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN / KOTA SE INDONESIA TAHUN 2010 DARI PRESIDEN RI SOESILO BAMBANG YUDHOYONO

Selamat dan Sukses Terpilihnya Kembali

Kabupaten Tanah Datar Menjadi Tuan Rumah

Kepada

H. NASRUL ABIT BUPATI PESISIR SELATAN

Tour de

2011

SINGKARAK

TROPHY PENGHARGAAN DISERAHKAN PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA DI ISTANA NEGARA JAKARTA, SELASA 7 JUNI 2011 SEMOGA PENGHARGAAN ITU LEBIH MEMACU SEMANGAT MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA DAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PESISIR SELATAN. SUTAN HERIYARDI S.Sos HADI SUSILO SSTP Camat Bayang camat Koto XI Tarusan

7

IRJAL SE Camat IV Nagari Bayang Utara

ZULKIFLI S Sos Camat IV Jurai

Tour de Singkarak 2011 Yang Diselenggarakan Pada Tanggal 10 Juni s/d 12 Juni 2011

Dengan melewati 4 etape di Tanah Datar Tertanda

DARMADI S Sos Camat Batang Kapas

Drs YESPI NAWIARSIH Camat Sutera

MURDINAL GUSWANDI SSTP Camat Lengayang

IR NUZIRWAN N.MT Camat Ranah Pesisir

Drs ADRI M Si Camat Linggo Saribaganti

ALFIS BASYIR.SE.Mhum Camat Pancung Soal

FACHRUDDIN,SH Camat BAB Tapan

DARWIS SH Camat Lusi

PT. INDONESIAN CAMCOCRWON CHEMICAL INDUSTRY (PT. ICCI) CABANG - PADANG SUMATERA BARAT - INDONESIA Pimpinan


8

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

NGARAI SIANOK JALUR PATAHAN GEMPA

INFO SIGAB

Warga Sianok tak Perlu Risau

AGAM, HALUAN — Anggota DPRD Agam dari fraksi Golkar Efendi RM mengatakan, masyarakat yang tinggal di Ngarai Sianok tidak perlu risau dengan berita media yang menyatakan daerah itu merupakan jalur patahan Sumatra yang rawan longsor, tidak layak huni atau merupakan daerah zona merah, bahkan bisa hilang dari permukaan. Menurut Efendi, di Agam daerah yang dinyatakan zona merah hanya Tanjung Sani di kecamatan Tanjung Raya,

sementara mengenai Ngarai Sianok tidak ada pihak yang menyatakan bahwa daerah itu tidak layak huni.

“Jadi masyarakat tidak perlu risau, kalau soal bencana dimana saja bisa terjadi, kita hanya harus tawakal dan waspada, para pakar juga diminta harus berhati-hati membuat pernyataan terbuka kepada publik supaya tidak menimbulkan keresahan” kata Efendi kemarin. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Agam Isfaimal juga menyatakan hal yang sama bahwa sejauh ini tidak ada rekomendasi yang menyatakan

Sanitasi Pascabanjir

(foto; Kasra Scorpi)

NGARAI SIANOK — Lembah Ngarai Sianok wilayah nagari Sianok Limo Suku kecamatan Ampek Koto Agam merupakan daerah pemukiman penduduk yang cukup padat.

bahwa Sianok tidak layak huni. “Kalau Tanjung Sani iya memang telah ditetapkan sebagai zona merah, ratusan warganya telah diungsikan ke shelter di Sungai Batang dan merreka tengah menunggu relokasi ke berbagai daerah di Sumbar” sebut Isfaimal.

Sejak tersiarnya berita yang katanya bersumber dari ahli geologi LIPPI pertengahan Mei 2001 lalu warga Bukittinggi dan nagari Sianok Limo Suku banyak yang risau. Pasalnya daerah di sekitar Ngarai dan di bawah Ngarai merupakan daerah pemukiman yang cukup

padat. Tahun 2007 daerah sekitar Ngarai Sianok memang dilanda guncang gempa hebat, sehingga merubuhkan banyak bangunan dan tebing ngarai mengalami runtuh, sehingga jenjang seribu yang terkenal sebagai objek wisata terban. (h/ks)

DANNY POMANTO

Reklamasi Pantai Harus Akomodir Masyarakat

PADANG, HALUAN — Reklamasi Pantai yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat harus mengakomodasikan kepentingan masyarakat, kata seorang akademisi. “Pelaksanaan kebijakan reklamasi pantai seharusnya tidak boleh dengan melakukan pelanggaran hak-hak azasi manusia dan harus mengakomodir kepentingan masyarakat,” kata Dosen Universitas Hasunuddin Makasar, Danny Pomanto, dalam sebuah seminar di Padang, baru-baru ini Menurutnya, dampak lingkungan fisik reklamasi harus diperhitungkan dengan seksama, dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan yang semakin memburuk karena

pengaruh berbagai faktor eksternal. “Selain itu, juga harus mencerminkan kebijakan publik, kebijakan yang pada hakikatnya ditujukan terutama untuk publik,”katanya. Dia menambahkan, disamping mengakibatkan perubahan lingkungan fisik tersebut, pengaruh juga dirasakan pada kondisi lingkungan sosial. “Perubahan kondisi fisik dan sosial warga karena banyaknya warga pendatang telah mengubah pola relasional warga,’katanya. Dia mengatakan,reklamasi kawasan pantai harus dimasukkan dalam bagian sistem pengelolaan kawasan pesisir terpadu (integrated coastal zone management) yang pemba-

ngunannya harus berkelanjutan. “Harus dihindarkan kerusakan yang permanen dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan yang merusak kelestarian lingkungan,”katanya. Menurutnya, reklamasi pantai sangat peting sekali dibaut oleh Pemerintah Kota Padang, guna mengantisipai terjadinya tsunami. “Padang merupakan salah daerah di pesisir pantai provinsi Sumbar yang dinilai paling beresiko terhadap bencana gelombang tsunami karena banyaknya warga terdata bermukim pada zona merah tsunami di daerah itu,” katanya. Dia menambahkan, untuk itu secepatanya

Pemko Padang membuat reklamasi pantai guna mengantisipasi bencana tsunami dari pada dinding laut. “Bagaimanapun jika dinding laut diuat membutuhkan biaya cukup besar bila dibandingkan reklamasi Pantai,”katanya. Berdasarkan data yang ada, Sumbar merupakan daerah dengan resiko dan potensi tsunami tinggi, berdasarkan sejarah dan hasil penelitian para ahli. Dari penelitian diketahui bencana gelombang tsunami menghantam Pulau Sumatera setiap 200 tahun dan Sumbar mempunyai potensi resiko tinggi jika musibah itu terjadi. (h/ant)

AIR banjir bisa mengandung kotoran dari limbah air kotor dan limbah industri. Walaupun kontak dengan kulit tidak membahayakan, namun mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar air banjir bisa berisiko bagi kesehatan masyarakat. Pada saat bencana, sangat penting untuk menerapkan langkah-langkah dasar kebersihan ini. Selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air bersih: Sebelum memasak atau makan, setelah buang air, setelah melakukan pembersihan dan setelah menangani apa saja yang telah tercemar air banjir. Pembersihan di rumah setelah banjir Setelah menentukan suatu daerah aman dari banjir, semua permukaan harus dibersihkan dan diberi obat pembasmi kuman untuk mencegah tumbuhnya jamur dan lumut. Jika memungkinkan, pakai sepatu karet dan sarung tangan selama melakukan proses pembersihan ini. Dinding, lantai dan permukaan lain harus dibersihkan dengan air sabun dan diberi obat pembasmi kuman dengan campuran 1 cangkir cairan pemutih per 2 liter air. Perhatian khusus diberikan pada tempat-tempat bermain anak-anak dan tempat-tempat makanan seperti dapur, meja makan, lemari makanan, kulkas, dll. (h/ BNPB Sumbar)


Wanita dan Keluarga

Cantik dengan Bulu Mata Palsu Agar bisa terlihat lebih cantik, Anda mungkin kerap menggunakan bulu mata palsu, hair extension, atau kuku palsu. Nah, jangan sampai “aksesori” tambahan ini malah akhirnya jadi bumerang bagi kesehatan. Ketahui cara perawatannya, agar Anda terhindar dari infeksi Bulu mata palsu

Menurut profesor bidang dermatologi, Dr Jason Rivers, bulu mata palsu relatif aman digunakan. Namun, Anda perlu waspada terhadap lem yang digunakan karena dapat menimbulkan reaksi alergi, sehingga kulit di sekitar mata menjadi merah dan gatal. Pastikan Anda melepas bulu mata palsu setiap hari, sebelum tidur. Sementara itu, bulu mata palsu yang dipakai di salon dapat bertahan hingga sekitar 4 minggu.

Bila terjadi reaksi alergi, segera hentikan pemakaian. Kuku palsu Pada beberapa tempat yang kurang memerhatikan faktor keamanan dan kebersihan, pemasangan kuku palsu dapat menimbulkan penyakit contact dermatitis, dan bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada kuku. Selain itu, adanya ruang kosong antara kuku palsu dan kuku asli dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur, yang bisa membuat

kulit di sekitar kuku menjadi bengkak, kemerahan, dan mengeluarkan cairan berwarna putih. Untuk mencegah hal ini, pasanglah kuku palsu di tempat yang terpercaya. Di rumah, biasakan menggunakan sarung tangan saat melakukan pekerjaan rumah, seperti mencuci piring misalnya. Lepaslah kuku palsu setelah 6 bulan, dan tunggu beberapa bulan sebelum memakai yang baru. Hair extension Memakai tambahan rambut buatan yang berat dan menarik rambut asli, bisa menimbulkan kerontokan. Menurut Dr Martie Gidon, seorang cosmetic dermatologist, bila hal ini dibiarkan terlalu lama, akar rambut

Memilih Potongan Rambut Pendek MESKI terkesan praktis, tidak semua orang menyukai potongan rambut pendek. Tidak semua orang pula yang cocok dengan model rambut ini. Sebelum memilih potongan rambut ini, ada baiknya Anda mengenali, cocokkah potongan rambut ini bagi Anda. Berikut panduannya, sehingga Anda bisa mengatakan “Ya” pada potongan rambut pendek: Menyukai tatanan rambut praktis “Jika Anda menyukai hal yang praktis, maka potongan rambut pendek paling cocok untuk Anda,” kata Director Hair salon Shunji Matsuo, Hisato Suzuki. Proses perawatan rambut pendek pun sangat mudah dilakukan, karena tidak memerlukan waktu lama untuk mencuci dan mengeringkannya. Melakukan pewarnaan rambut pun menjadi lebih cepat, sehingga Anda tak perlu memberikan perhatian yang terlalu intensif untuk memeliharanya. Namun, memiliki rambut pendek, bukan berarti jauh dari masalah rambut. Anda tetap perlu melakukan perawatan rutin, treatment khusus minimal satu bulan sekali. Rambut pendek juga akan terlihat lebih “berantakan” dalam waktu singkat karena berkesan cepat panjang dan perlu di trim ulang setiap dua atau tiga bulan sekali supaya potongan tetap rapi. Rambut tergolong rapuh dan tipis Osmond Kitrana, hairstylist dari salon Johnny Andrean menyarankan, “Rambut yang tipis dengan potongan pendek akan kelihatan menarik jika dibuat mengembang dengan teknik pengguntingan rambut ber-trap dan layer bersusun. Rambut akan terlihat lebih tebal. Cara penataannya juga bisa dengan model ombak yang besar agar nampak lebih ber-volume.” Ia juga menganjurkan untuk rutin melakukan perawatan rambut damage therapy untuk rambut rapuh. Treatment tersebut tidak hanya membuat rambut lebih lentur, namun juga dapat mengembalikan vitalitas batang rambut sehingga tidak mudah patah. Karakter rambut halus Rambut yang halus umumnya lemas dan susah diatur. Jenis rambut ini sulit mengembang sehingga berkesan tipis dan lepek.

“Pada rambut yang halus bisa diterapkan cutting gaya apa saja, tetapi akan terlihat lebih bagus kalau potongan rambut pendek yang dipilih. Bisa ditambahkan sedikit layer agar terlihat shape-nya,” ujar Hisato. Wajah berbentuk oval “Oval adalah bentuk wajah yang ideal. Guntingan model panjang, medium, ataupun pendek sekalipun tetap cocok diaplikasikan,” ujar Irwan Rovani Doke, Hair Designer dari salon Irwan Team. “Namun, jika ingin membuat aksen agar terlihat lebih fashionable dengan rambut pendek, maka tambahkan poni yang dibuat lebih atraktif dengan sedikit sentuhan highlight,” jelasnya. Bentuk wajah mungil Irwan juga menyarankan, “Untuk wajah yang mulus dan mungil, seperti Sharon Stone atau Halle Berry, akan terlihat lebih menarik dengan cropped style, digunting dengan model short layer atau gradasi pendek.” Hisato juga sependapat, “Ya, short layer cocok untuk yang berwajah mungil, dan akan menjadikannya lebih cantik jika diberikan hair coloring yang sedikit terang.” Rambut beruban Uban tidak hanya tumbuh karena faktor umur, bisa juga karena penggunaan produk mengandung bahan kimia yang merusak kulit kepala. “Jika rambut sudah mulai berubah, sebaiknya jangan memotongnya bertingkat, karena akan membuat uban Anda menjadi kelihatan lebih jelas,” ujar Hisato. “Untuk menyiasatinya, sebaiknya menerapkan gaya rambut bob dan melakukan recolor pada rambut, tetapi tetap seusai dengan bentuk wajah dan tone kulit,” tambah Osmond. Memiliki kepribadian tegas Rambut pendek sangat cocok untuk orang yang berkarakter kuat. Potongan rambut pendek akan membuat wajah lebih menonjol. Rasa percaya diri Anda akan menghasilkan kharisma yang lebih terpancar melalui potongan rambut pendek. (h/kcm)

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Konsultasi

9

BUSANA DAN KECANTIKAN

Diasuh Oleh: YONK RICHARDO (Fashion Designer & Penata Rias/ Pemilik Butik House of Yonk Richardo)

Anda akan rusak sehingga rambut tidak dapat tumbuh kembali. Sebagai langkah pencegahan, Gidon menganjurkan untuk membeli hair extension yang berkualitas. Selain itu biasakan menyisir rambut tambahan untuk memisahkannya dari rambut normal yang rontok, serta mencegahnya menjadi kusut. Cuci juga rambut dan kulit kepala dengan teratur untuk mencegah tumpukan minyak dan sel kulit mati, yang dapat menimbulkan ruam, inflamasi, serta rasa gatal. (h/kcm)

Tanya: Ass. Ww Om Yonk… saya mahasiswi, 22 tahun, berjilbab. Wajah saya tergolong chubby. Saya ingin agar wajah saya tidak terlihat chubby, setelah memakai jilbab. Jadi, bagaimana cara mensiasati, agar penampilan saya lebih oke dan tak terlihat chubby lagi? Jawab: Wass… senang sekali melihat adinda berjilbab. Wajah chubby sebetulnya tak perlu dicemaskan. Hanya perlu beberapa trik khusus, agar penampilan dinda terlihat semakin oke. Hal pertama yang harus adinda lakukan adalah memakaikan riasan ringan/soft di wajah. Hal ini, pastinya akan menunjang penampilan setelah mengenakan jilbab nanti. Berikutnya, usahakan mengenakan jilbab menutupi tiga perempat (3/4) dari muka, dan jepitlah di bagian bawah leher. Karena, kalau ditarik ke belakang/tengkuk, wajah yang chubby justru akan terlihat lebih lebar/gemuk. Setelah itu, baru kreasikan jilbab sesuai dengan busana dan acara yang akan adinda hadiri. Agar jilbab di wajah chubby dapat melekat dengan baik, haruslah dibantu dengan ciput/pet/topi, sehingga wajah akan terlihat oval. Kunci utamanya adalah, rasakan dengan hati. Begitu jilbab terpasang, harusnya ada perubahan yang dirasakan, yakni wajah terlihat lebih cantik. Untuk itu, adinda harus rajin coba, coba, dan coba lagi (try.. try.. and try again), sampai akhirnya adinda percaya diri dan yakin, bahwa itulah penampilan yang cocok dengan adinda. Sesuaikan dengan penilaian umum, mintalah pendapat orang-orang terdekat di sekitar adinda, cocok atau tidak dengan penampilan baru adinda. Jika cocok, teruskan. Selamat berkreasi ya… ***

Silikon Bisa Berbahaya bagi Kesehatan CANTIK dan seksi merupakan impian setiap perempuan. Termasuk di antaranya dengan operasi plastik seperti yang lazim dilakukan oleh kalangan selebriti berkocek tebal. Namun bagaimana dengan golongan kelas menengah yang ingin tampil cantik.

‘Mereka’ tidak mau ketinggalan melakukan cara instan dalam mempercantik tubuhnya yakni melalui suntik silikon atau kolagen di salon-salon kecantikan. Hingga saat ini, meski silikon dinilai aman mempercantik diri dan sering dilakukan para selebritas tanah air dan mancanegara ternyata juga merenggut banyak korban. Namun demikian ternyata orang belum jera juga untuk melakukan suntik silikon cair dan kolagen demi memburu kecantikan. Sebaiknya lebih berhati-hati lagi bila ingin terlihat cantik dengan mengubah bentuk tubuh seperti memancungkan hidung, memperbesar payudara atau menghilangkan kerutan. Bila ingin melakukan hal tersebut, sebaiknya lakukan di dokter spesialis bedah plastik dan jangan ke salon kecantikan atau tempat praktek ilegal. Karena, apapun yang disuntikkan ke dalam tubuh akan berdampak negatif atau positif. Sisi positif adalah diharapkan menjadi kenyataan, tetapi sisi negatif reaksi yang timbul dapat berupa alergi atau salah lokasi penyuntikan sehingga menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah. Suntikan silikon di salon kecantikan, biasanya akan menimbulkan keadaan yang tidak diinginkan pasien. Mungkin pasien tidak meninggal tapi hasilnya malah menimbulkan rasa sakit yang berkepanjangan seperti merah dan bengkak akibat suntikan tersebut. Akibatnya operasi tersebut

dibongkar lagi dan diperbaiki sehingga Anda dirugikan karena salon itu tidak mampu memperbaiki kerusakan yang terjadi pada wajah anda. Sebaliknya, kalaupun cairan yang disuntikkan itu benar kolagen, maka dokter tidak akan menyuntikkannya ke payudara. Kolagen lebih cocok untuk jaringan kulit, bukan pada jaringan lemak. Sedangkan payudara itu terdiri dari jaringan lemak. Pada payudara juga terdapat banyak pembuluh darah besar atau vena sehingga zat yang disuntikkan bisa langsung menerobos pembuluh darah dan menyumbat pembuluh darah. Sehingga tidak ada dokter yang mau menyuntik payudara dengan kolagen. Cara paling aman adalah melalui operasi dengan memasukkan kantung silikon jeli. Ini lebih mudah dikeluarkan jika ada masalah seperti reaksi alergi. Oleh sebab itu anda harus cek, apa betul cairan yang disuntikkan itu kolagen. Namun kolagen biasanya dipakai untuk mengatasi kerutan kulit, bukan untuk memperbesar payudara. Selain mahal, kolagen juga memerlukan tempat penyimpanan khusus, yaitu pada suhu rendah dan konstan. Ini membuat banyak rumah sakit tidak sanggup menyediakan stok kolagen cair bagi pasien. Alhasil, untuk memberikan pelayanan suntikan kolagen tidaklah mudah dan murah. Padahal banyak perempuan yang minta dibesarkan payudaranya dengan suntikan di salon kecantikan karena lebih murah, cepat dan tanpa harus perlu tindakan operasi. Tindakan operasi merupakan sesuatu yang menakutkan, meski sampai sekarang belum pernah ada orang yang meninggal gara-gara menjalani bedah plastik. Bahan dasar kolagen mirip jaringan tubuh manusia sehingga bila disuntikkan ke dalam tubuh, sebagian akan diserap oleh tubuh. Tetapi sebulan setelah disuntikkan anda perlu melakukan evaluasi. Selama dipergunakan dengan baik, kolagen sebenarnya cukup aman untuk tubuh. (h/dahlia krisnamurti)

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG

Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Tempat Pendaftaran Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia


10

Luar Negeri

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Lintas Global

WABAH E.COLI

Petani Eropa Tuntut Kompensasi

Kepala Staf Presiden Mengundurkan Diri SAO PAULO, HALUAN—Kepala staf Presiden Brasil mengundurkan diri terkait munculnya pertanyaan seputar kenaikan tajam harta kekayaannya. Antonio Palocci mengatakan dirinya mengundurkan diri untuk mengakhiri krisis politik yang bisa mengancam keberlangsungan pemerintahan Presiden Brasil Dilma Rousseff. Rousseff mengaku menyesalkan pengunduran diri Palocci Pengunduran diri itu terjadi sehari setelah Jaksa Agung Brasil membersihkan Palocci dari tuduhan namun kelompok oposisi tetap menuntut agar Palocci menjelaskan bagaimana harta kekayaannya naik 20 kali lipat menjadi US$4,6 juta39,2 miliar) dalam kurun empat tahun. (ant)

Pengungsi Suriah Banjiri Turki ANKARA, HALUAN — Kekerasan yang makin merebak di Suriah menyebabkan gelombang pengungsi dari negara itu ke Turki. Semata-mata, menurut warta AP dan AFP pada Rabu (8/6/2011), rakyat Suriah mencari aman agar tak menjadi korban bentrokan bersaudara. Banyak orang mengatakan ratusan warga Suriah meninggalkan kota Jisr alShughour. Mereka mendapat informasi kalau pihak militer diperkirakan akan menyerang kota itu. Sebelumnya, puluhan tentara dilaporkan dibunuh di tempat tersebut.Penduduk yang tersisa di kota tersebut membuat penghambat jalan untuk mencegah pihak keamanan masuk. Turki mengatakan tidak akan menutup perbatasan bagi orang-orang yang mencari perlindungan. Berbicara pada konferensi pers di Ankara, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki mengamati perkembangan keadaan dan meminta Damaskus untuk menahan diri. Sementara itu, Inggris dan Perancis semakin mendesak Dewan Keamanan PBB untuk melakukan pemungutan suara guna mengutuk penindasan pemerintah Suriah terhadap kerusuhan yang sudah berlangsung berbulan-bulan. Inggris berencana mengajukan rancangan resolusi yang berbeda dengan resolusi untuk Libya. usulan tersebut tidak akan mengusulkan aksi militer terhadap Damaskus atau pengenaan sanksi. (kcm)

NOTES

REUTERS

ANAK DENGAN HIV/AIDS — Sejumlah anak-anak yang ditelantarkan atau yatim akibat HIV/AIDS, mekan bersama di pusat Rehabilitasi dan Rumah Anak Good Samaritan di lembah kumuh Mathare, ibukota Kenya, Nairobi, Selasa (7/6). Setelah upaya pencegahan AIDS selama 30 tahun, para pemimpin global saat ini perlu mengalihkan perhatian mereka untuk menggunakan obat-obatan atas penyakit mereka dengan data yang ada yang juga merupakan cara terbaik mencegah virus tersebut menyebar.

BRUSSEL, HALUAN — Para produsen buah dan sayuran Eropa, Spanyol, Italia dan Prancis, menuntut kompensasi untuk para petani yang mengalami kerugian besar akibat wabah E coli yang melanda Eropa. Komisaris Pertandian Uni Eropa Dacian Ciolos awalnya menawarkan 150 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun) untuk para petani yang puluhan ton mentimun, dan tomat mereka membusuk di ladang atau gudang saat warga Eropa menolak mengonsumsi sayuran karena takut tertular bakteri E coli. Namun, menteri-menteri pertanian Eropa menolak tawaran Ciolos tersebut dan mengatakan para petani mereka mengalami kerugian sebesar 417 juta euro (sekitar Rp5,2 triliun) per pekan. Para petani marah karena mereka dituding oleh otoritas kesehatan Jerman sebagai penyebab wabah yang telah menewaskan 24 orang dan menginfeksi 2.400 lainnya. “Harga sayuran jatuh hingga 2/3 dan buah serta sayuran tidak bisa dijual di kawasan Eropa,” ujar Menteri Pertanian Hungaria Sandor Fazekas. “Kita harus menunjukkan kepada para petani bahwa kita tidak membiarkan mereka sendiri,” katanya, Rabu. Spanyol dan Eropa yang merupakan produsen sayur utama Eropa mengatakan ganti rugi yang ditawarkan Uni Eropa tidak cukup. “Spanyol merasa ganti rugi itu tidak cukup,” seru Menteri Pertanian Spanyol Rosa Aguilar yang diamini Menteri Pertanian Prancis Bruni Le Maire. (mi)

Ekstrimis Yahudi Serbu Masjidil Aqsha

YERUSALEM, HALUAN — Kelompok esktrimis Yahudi, Selasa pagi menyerbu Masjidil Aqsha dari pintu Mugharibah di sebelah Selatan masjid Aqsha. Ironisnya, aparat keamanan Israel mengawal aksi penyerbuan brutal ini. Polisi Israel malah mengancam menangkap setiap orang yang berteriak atau bertakbir di hadapan para penyerbu. Sumber-sumber Palestina melaporkan, Rabu (8/6), beberapa kelompok warga Israel memusatkan aksi mereka di kawasan Hursy yang dekat dengan pintu Asbath dan dekat mushola Marwani yang terletak di area antara Masjid Qubatushakhrah dan Masjid Qibali di lingkungan

Aqsha Sementara itu pasukan kepolisian Israel tampak sengaja mengurung jamaah kaum muslimin yang berada di masjid. Polisi Israel malah mengancam menangkap setiap orang yang berteriak atau bertakbir di hadapan orang yahudi.

Sebelumnya, gerakan dan lembaga Yahudi telah menyerukan untuk menyerbu Masjidil Aqsha pada Selasa dan Kamis ini. Rencana penyerbuan itu bertepatan dengan peringatan 44 tahun penguasaan yahudi atas bagian Timur kota Yerusalem. Sebelumnya, pada Selasa ekstrimis Yahudi membakar sebuah masjid di Tepi Barat yang menyebabkan kerusakan di dalamnya. Sumber keamanan Palestina, menuduh tindakan itu dilakukan para pemukim Yahudi. Seorang juru bicara tentara mengatakan bahwa masjid itu dibakar, dan mengatakan pemerintah militer menerima protes dari penduduk dan mengirim tim

ahli forensik untuk menyelidiki tindakan itu. Para penyerang membakar sejumlah ban dekat masjid di desa Al Mughayyir itu, sekitar 20km timur laut Ramallah, yang menghancurkan tikar untuk solat di dalam gedung itu. Mereka juga menyemprotkan cat betuliskan “Alei Ayin”. Mereka juga menulis slogan-slogan anti Arab di tembok masjid. Dibuka Kembali Dari Gaza dilaporkan, tempat penyeberangan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza dibuka kembali Rabu kemaren. Pembukaan ini mengakhiri penutupan empat hari di tengah-tengah tidak adanya kesepakatan antara para pejabat

Mesir dan Hamas. “Pelintasan itu beroperasi kembali hari ini baik untuk keberangkatan maupun kedatangan,” tambahnya. Pembukaan kembali terminal itu Rabu mengakhiri penutupan yang dimulai 4 Juni ketika para pejabat Mesir menghentikan operasi di pihak mereka perbatasan itu hanya seminggu setelah mengumumkan terminal itu akan dibuka kembali secara permanen. Rafah adalah satu-satunya tempat pelintasan perbatasan yang tidak dikuasai Israel dan beritaberita keputusan Mesir untuk membuka kembali tempat penyeberangan itu disambut baik di Jalur Gaza, kendatipun Israel mengecam keras tindakan itu. (d/ant/rep)

cukup pas penggambarkan situasi saat ini. Ia menilai pemerintah Cina cenderung melihat definisi ekstrimis sebagai bentuk peno-

lakan terhadap kebijakan pemerintah. Otomatis, ekstremis merupakan ancaman nyata yang setara dengan separatisme. (rep)

China Tindas Muslim Uighur

Kaisar Nero Bunuh Diri PADA 9 Juni 68 M. Kaisar Romawi, Nero, melakukan bunuh diri setelah mengalami kudeta. Kaisar Nero yang bernama lengkap Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus adalah kaisar Romawi kelima dan terakhir dari dinasti Julio-Claudian. Nero berkuasa dari tahun 54 sampai tahun 68. Kekuasaan Nero sering berhubungan dengan tirani dan kekejaman seperti melakukan eksekusi, termasukpada ibundan saudara kandung adopsinya. Dia juga dikenal sebagai Kaisar yang membakar Rima. (d/wkp)

BEIJING, HALUAN — Kepala Proyek Hak Asasi Manusia Etnis Uighur, Henry K Szadiewski mengatakan beban utama pemerintah Cina yakni meyakinkan masyarakat internasional bahwa mereka menghadapi ancaman ekstremisme.”Setiap bukti yang disajikan meyakinkan. Tapi berubah menjadi tidak menyakinkan lantaran tidak pernah diperiksa secara terbuka oleh lembaga independen yang berasal dari dalam maupun luar Cina,” papar dia seperti dikutip dari Globalpost. Hubungan pemerintah China dengan Muslim Uighur tidak pernah harmonis semenjak didirikannya Republik Rakyat China yang berhaluan komunis. Muslim Uighur yang berpopulasi 22 juta

jiwa acapkali dipinggirkan dan ditindas oleh pemerintah China. Kondisi yang nyaris serupa dialami warga Tibet. Pemerintah China beranggapan Muslim Uighur serupa dengan kelompok radikal yang berada dibelahan dunia lain. Padahal, Muslim Uighur tidak pernah tertarik dengan isu fundamentalis seperti yang dituduhkan pemerintah China. Namun hingga kini belum ada niat tulus pemerintah China untuk menyelesaikannya. Para ahli mengatakan persoalan hubungan kurang harmonis pemerintah China dan Muslim Uighur berasal dari ketidakpahaman pemerintah China terhadap Islam dan agama lain. “Saya rasa ada jurang besar

ketidaktahuan Islam di Cina dan di antara orang-orang Cina,” kata Dru Gladney, ahli China dan Uighur dari Pomona College. Gladney mengatakan Muslim Hui, komuitas Muslim terbesar yang berdiam di China, nyatanya jauh lebih rentan terlibat dalam gerakan fundamentalis selama bertahun-tahun. Namun, pemerintah China justru melihat Muslim Uighur sebagai pusat fundamentalis di China. “Bahkan selama masa kerusuhan, Uighur tidak menyerukan perang melawan China,” kata dia yang juga melihat Muslim Uighur lebih fokus pada isu keadilan sosial dan tenaga kerja ketimbang fundamentalisme. Pandangan Profesor Li Wei dari Institut Cina Kontemporer Hubungan Internasional bisa jadi

4

MEKKAH PADA TAHUN 1927 BARU dua bulan saja, semenjak dari awal Ramadan sampai Syawal, pergaulan saya dengan dia, telah banyak saya tertarik olehnya di dalam menuju kesucian, terutama di negeri yang semata-mata untuk beribadat itu. Tetapi pergaulan yang baik itu tiba-tiba telah terusik sebab dengan kapal yang paling akhir telah tiba seorang teman baru dari Padang. Entah kerana kebetulan saja, atau Ilustrasi Marwan

Informasi

disengaja lebih dahulu, ia telah menjadi jemaah shekh kami pula. Sahabat saya yang baru itu amat terkejut melihat bahwa sahabat saya ada di Mekkah. Rupanya tidak disangka-sangkanya mereka akan bertemu di sana dan sahabat saya pun rupanya tidak pula menyangka akan bertemu dengan saudara baru itu. Nama sahabat saya ialah hamid dan nama saudara baru itu Saleh. Saleh, menurut

keterangannya, hanya dua atau tiga hari saja sebelum naik haji akan tinggal di Mekkah, dia akan pergi ke Madinah lebih dahulu; dua tiga hari pula sebelum jemaah haji ke Arafah ia kembali ke Mekkah. Setelah selesai mengerjakan haji, dia akan meneruskan perjalanannya ke Mesir, menyambung pelajarannya. Setelah mustaid (siap), Saleh baru pun berangkat ke Madinah. Kedatangan sahabat baru

itu mengubah keadaan dan sifat Hamid. Entah kabar apa agaknya yang baru dibawa Saleh dari kampung yang mengganggu ketentraman pikiran Hamid. Ia bertambah sungguh membaca kita-kitab, terutama tasawuf karangan Imam Gazali. Kadang-kadang kelihatan ia termenung seorang diri di atas sutuh1 rumah tempatnya tinggal, melihat tenang-tenang kepada “gela’ah” (bentangbentang) tua di atas puncak Jabal Hindi. Saya seakan-akan

Iklan &

Bukittinggi - Agam 085274075319 081363171806 081266509018 085263540003

Pasaman 081374736280 085210119076

Pd.Panjang 0811660105 081363845610

Padang Pariaman 081363324406

Sijunjung 081363421631

Solok Selatan 081363255103

Langganan

Payakumbuh - Limapuluh kota 081374251240 085263879843 081277409435 082111000326

Pasaman Barat 08126770174 08126778697

Tanah Datar 08126737498

Pariaman 081363703287

Pesisir Selatan 08116604470 08126769243 081363152107

Dharmasraya 08126770519 081266207677

tiada dipedulikannya lagi. Satu kali terlihat oleh saya, ketika saya mengerjakan tawaf keliling Ka’bah, ia bergantung kepada kiswah,2 menengadahkan mukanya ke langit, air matanya tidak amat derasnya membasahi serban yang membalut dadanya, kedengaran pula ia berdoa: “Ya Allah! Kuatkanlah hati hamba-Mu ini!” 1. Atap rumah yang datar seperti rumah-rumah di Negeri Arab 2. Kain tabir yang melingkungi Ka’bah

Kab. Solok-Kota Solok 081267030066 081374134080 081266540810 081363204780

Sawahlunto 081363421631

MENCERDASKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT


KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

11

Tumbuhkan ................................Sambungan dari Hal.1 Tradisi Bajamba .........................Sambungan dari Hal.1 Pengajar Ilmu Sosial di Universitas Andalas (Unand) Damsar melihat hal tersebut sebagai, kesetiakawanan yang terjaga. Selama ini banyak yang mengeluhkan, kesetiakawanan masyarakat telah pudur. Ada gotong royong, tak ada yang datang, misalnya. “Ketika berita tentang Dora tampil ke publik, respons warga sangat besar. Dan itu terlihat bukan dibuatbuat. Ada ketulusan di dalamnya. Ini menunjukkan, kesetiakawanan itu masih ada di tengah masyarakat kita,” tuturnya. Tapi, menurut Damsar, kesetiakawanan yang ditunjukkan tanpa embel-embel tersebut muncul karena Dora itu sendiri. Realitas yang dialami Dora secara jujur—tanpa dibuat seolah-olah— akan menarik banyak orang untuk melihatnya. “Barangkali, karena banyak realitas yang tidak jujur, kehadiran Dora dianggap sebagai sesuatu yang lain,” katanya. Sementara Dora Indriyati Trimurni, begitu nama lengkapnya, 25 tahun, tidak menyangka akan berkenalan dengan Wiwin, sama halnya ia tak pernah mengira kenapa ia sakit. Yang ia sadari, semuanya terasa lebih dekat dengannya. Muncul di saat ia memang membutuhkan. Uang, barangkali adalah sesuatu yang sulit ia cari. Ia berkuras tenaga untuknya, menjadi satpam di siang hari, mengojek malam hari, menyamar menjadi laki-laki, berganti nama menjadi Adit. Ketika uang itu diperoleh, tak seutuhnya pula buat keperluannya. Uang itu dibagi kepada adiknya, Doni (15), untuk biaya sekolah. Cerita kehidupan Adit, eh, Dora, tidak hanya memilukan, tapi juga mengundang banyak orang untuk memerhatikan. Semuanya tanpa ia duga. “Terimakasih atas perhatiannya,” kata Dora, suatu ketika. Wiwin (22) adalah mahasiswa Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) Padang. Ia berkenalan dengan Dora pada 2010, dari temannya Vera. “Entah kenapa, sejak itu saya merasa dekat dengannya,” tuturnya mengenang. Saat Dora sakit, ia juga merasa seperti sakit. Meski tak sering bermain ke rumah Dora karena ia sibuk bekerja, begitu mendengar kabar Dora sakit dari media, ia

langsung datang ke RS M.Djamil Padang. Ia menemani Dora sampai ia dirujuk ke Jakarta Rabu (8/6). Bila pernah melihat ke tempat Dora dirawat di ruang Hematologi bangsal bedah, orang yang pertama dilihat itu adalah Wiwin. Kecuali kuliah, ia selalu mendampingi Dora. “Ia seperti abang, eh, kakak saya sendiri,” ujarnya. Wiwin memang masih sering salah sebut bila ditanya apakah Dora laki-laki atau perempuan. Tak bisa Wiwin mengungkapkan kenapa tiba-tiba dirinya merasa terpanggil. Yang ia sadari, ia harus membantunya, sebisa mungkin. Hilda (22), teman satu lokal Wiwin, tak pernah berkenalan dengan Dora. Ia hanya merasa iba melihat Wiwin yang saban hari tak pulang karena tidur di rumah sakit. Dorongan sosialnya yang muncul dari dalam, membawanya turut mendampingi Wiwin. Kedua orang ini mengerjakan apa yang dibutuhkan mahasiswi Fakultas Hukum UBH ini, mengganti pakaian, membeli makanan, dan sebagainya. Awalnya, Yusmaini (20), menunggui kakaknya yang sedang dirawat, persis di samping Dora. Heran melihat banyak orang yang datang ke tempat Dora, ia bertanya kepada Wiwin. Ia mengerti alasan kunjungan banyak orang itu, yang akhirnya ia memilih sama seperti yang lain: memerhatikan Dora. Ketika kakaknya pulang, ia tak ikut. Ia tinggal di rumah sakit membantu Wiwin dan Hilda. Jadilah, ketiga cewek imut ini yang saban setia duduk di samping Dora, mendengar keluh kesah kehidupannya, melihat darah yang selalu keluar dari poripori di kepalanya. “Tidak ada rasa takut. Entah kenapa rasa takut itu hilang dengan sendirinya,” tutur Yusmaini, yang sebenarnya ia takut bila melihat darah. Pengalaman ketiga perempuan ini hanya sedikit dari kisah lainnya. Tak hanya mereka bertiga, tiap hari, adaada saja yang datang melihatnya. Bantuan pun mengulir, tanpa embelembel partai politik. Bantuan itu muncul dengan tiba-tiba, datang dari Padang, Jakarta, Jambi, dan sebagainya. Seorang donator yang tak mau ditulis namanya menyebutkan, “Apapun, Dora harus dibantu. Barangkali ia tidak suka dengan

bantuan karena terbiasa hidup dengan keringatnya sendiri. Tapi hari ini, ia menuai semangat hidupnya. Ia bisa menjadi contoh,” katanya. Gustafinof memang salah seorang yang sibuk sejak kedatangan Dora ke RS M. Djamil Padang pada (23/ 5) lalu. Pertama kali masuk, ia yang dekat dengan kalangan wartawan ini, langsung memberitahukan informasi ke wartawan. Besoknya, cerita Dora dimuat di media massa terbitan lokal dan nasional. Pemberitaan yang terus menerus, memperkenalkan Dora dengan banyak pejabat di negeri ini. Ia didatangi Wakil Gubernur Muslim Kasim, Walikota Padang Fauzi Bahar, Wakil Walikota Mahyeldi, Kepala Dinas Kesehatan Rosnini, dan sebagainya. Di Jakarta ia dinanti Menteri Kesehatan RI Endang Rahayu Sedyaningsih. Belakangan, Dora pun mulai terbiasa dengan wartawan. Meski tak banyak ngobrol, tapi kepada Wiwin ia bercerita, “Saya menjadi terkenal ya,” cerita Wiwin. Saat dirujuk ke Jakarta, di Bandara International Minang (BIM), Deden, wartawan Trans TV, kena ‘ulah’ Dora. Deden sedang memakai topi. Topi itu menarik bagi Dora. “Bang, boleh saya make topinya?” tanya Dora sebelum berangkat. Deden terkejut. Kemudian, ia memberikannya. Dora tersenyum. Wartawan yang mendampingi pun tersenyum, senyum campur haru, karena lebih dua minggu, hampir selalu bertemu Dora. Wiwin, Hilda, dan Yusmaini turut mengantar Dora ke BIM, tapi tak ikut naik pesawat. Keduanya hanya melambaikan tangan ketika Lion Air 737 400 landing. Melambaikan tangan sambil mengenang kembali keluh kesah kehidupan Dora dan keinginannya untuk sembuh. Dora, penyuka olahraga silat ini, di usia remaja telah ditinggalkan ibunya. Lulus SMA pada 2003, ia bekerja di Batam, Medan,dan Padang. Ia membiayai Doni, biaya kuliahnya sejak 2008, dengan tenaganya sendiri. Ia sering merasa sendirian. Menurut Dosi, adik keduanya, ia jarang bicara. Ia tertutup. Tapi, Yusmaini, Wiwin, Hilda, telah menjadi sahabat Dora, yang barangkali suatu ketika, akan menghiburnya bila murung.

Pembalap Iran ............................Sambungan dari Hal.1 Etape III merupakan jarak tempuh terpanjang (125,2 km) dan medan terberat dari semua etape karena pembalap melewati Kelok 44 dengan tanjakan yang tinggi. Start di Pantai Gandoriah Pariaman, melintasi Danau Maninjau, Kelok 44 dan finish di depan Istana Bung Hatta Bukittinggi. Pada Etape III ini, pihak panitia juga menyediakan hadiah untuk pembalap terdepan di beberapa titik tanjakan (stage mountain points) dalam melintasi Kelok 44, yaitu pada Kelok 22 (92,2 km). Pembalap yang mendapat gelar “Raja Tanjakan” atau terdepan mencapai Kelok 22 adalah Amir Zargari (Azad University Iran), disusul Ki Ho Choi (Hongkong) dan Rahim Emami (Azad University Iran). Sedangkan yang mendapat gelar “Raja Tanjakan” pada Kelok 44 pada km 96,4 masih tetap dipegang Amir Zargari. Kemudian disusul Ki Ho Choi dan Rahim Emami. Meski Amir Zargari hanya menempati posisi juara II pada etape kedua ini, namun peluangnya untuk mendapatkan juara (yellow jersey) pada TdS 2011 ini masih berada pada posisi teratas. Karena secara akumulatif, Amir Zargari masih menempati pembalap tercepat dari semua etape, yaitu dengan waktu 7:09:47 (7 jam, 9 menit, 47 detik). Kemudian disusul temansatu tim, yaitu Rahim Emami dengan selisih waktu 6 detik dan Golakhour Pourseyedi dengan selisih waktu 1 menit 48 detik. Pembalap Indonesia Sementara itu, untuk klasifikasi perorangan pembalap Indonesia keluar sebagai juara I Celly Aristya (Putra Perjuangan Bandung). Secara general individu, Celly menempati posisi keenam memasuki garis finish. Kemudian posisi kedua Hari Fitrianto (Prima Utama-Pelatnas SEA Games) dan posisi ketiga Agung Alisyahbana (Prima Utama-Pelatnas SEA Games). Sedangkan pembalap Indonesia tercepat dari ketiga etape yang sudah berlangsung untuk memperebutkan red and white jersey adalah posisi pertama Agung Alisyahbana, Herwin Jaya (Putra Perjuangan Bandung) dan Hari Fitrianto. Ketiganya memerlukan waktu yang sama, yaitu waktu 7 jam 16 menit 40 detik. Helikopter tak Ada Sementara pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatra Barat, Muslim Kasim yang menyaksikan etape III itu berjanji bahwa Sumbar akan totalilas mempersiapkan Tour de Singkarak 2012 dan 2013 dengan melibatkan ke-18 daerah kota dan

kabupaten di daratan Sumatra Barat. Untuk itu, mulai tahun ini, segala perencanaan program pembangunan infrastruktur dan anggarannya, baik di provinsi maupun di daerah kota dan kabupaten akan diperjelas, sehingga perbaikan prasana jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya tidak lagi sistem tambal sulam. “Terus terang, kita merasa malu dengan Menteri Jero Wacik dan Pak Sapta Nirwandar yang sudah memberikan perhatian besar untuk Tour de Singkarak ini, sementara cara kita dalam mempersiapkan iven akbar untuk mempromosikan Ranah Minang ini masih belum maksimal,” kata Muslim Kasim kepada Haluan di Kelok 38, Kelok 44, Maninjau, saat menunggu para pembalap menaiki kelok ini, Rabu. Muslim mencontohkan belum maksimalnya persiapan itu adalah soal helikopter yang sudah lama dipesankan oleh Menbudpar Jero Wacik, agar disiapkan dengan baik. Malah, pada saat pembukaan Tour de Singkarak di Padang, Senin siang lalu, Jero sempat meledek bahwa menyewa helikopter tidak akan membangkrutkan negeri ini. Tetapi, meski sudah sempat dipastikan pengambilan gambar dengan helikopter di Manijau dan di Singkarak, namun pada etape III yang memanjat Kelok 44 kemarin, helikopter itu belum tersedia karena masih berada di Pekanbaru. Akhirnya, dari kelok 44 itu, Wagub langsung mengontak Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Barat, Burhasman Bur, untuk memastikan penggunaan helikopter tersebut. Paling tidak untuk pengambilan gambar di etape VIIA dan VIIB antara Padang Panjang-Danau Kembar dan Danau Kembar ke Danau Singkarak. “Saya malu ke Pak Menteri dan Pak Sapta kalau helikopter itu tidak jadi. Sangat aneh kalau Sumbar tidak mampu menyewa helikopter untuk beberapa jam itu,” kata Wagub dengan rawut wajah yang serius. Dalam kontak telepon itu, Bur memastikan pada acara penutupan TdS 2011 nanti, helikopter itu akan didatangkan. Sedang untuk pengambilan momentum Kelok 44, Wagub menyarankan agar pemda bekerja sama dengan Pengda ISSI Sumbar dengan mengirim para atlet balap sepeda Sumbar naik dari Maninjau dan kemudian diabadikan dari atas helikopter. 18 Daerah Sembari ikut memberi support kepada para pembalap yang melintas di hadapannya di Kelok 38 itu, Wagub juga mengingatkan seluruh

daerah kabupaten yang belum dilalui tahun ini untuk segera mempersiapkan diri tahun depan. Bila jalan yang dilewati ke daerah masingmasing adalah jalan negara, maka daerah tersebut diminta proaktif mendesak pemerintah pusat untuk segera membuat perencanaan perbaikannya yang pasti. Menurut Muslim, Sijunjung, Dharmasraya dan Pesisir Selatan sesungguhnya sudah bisa dilibatkan Tour de Singkarak 2012. Begitu juga antara Pasaman Barat dengan Pasaman Timur yang sudah bisa dilewati, namun perlu peningkatan kondisi jalannya. Untuk TdS 2013 yang diharapkan akan dihadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Solok Selatan pun sudah bisa ikut. Apalagi daerah ini memiliki Seribu Rumah Bagonjong yang cukup menarik dan bisa dijadikan home stay bagi para pembalap. Menyangkut penetapan etape, sebagaimana diutarakan Dirjen Pemasaran Sapta Nirwandar, hal itu bisa diatur sesuai kebutuhan. “Bisa saja, star Tour de Singkarak itu di Pekanbaru, tapi finishnya di Kota Padang,” kata dia Selasa lalu di Pariaman, sembari menegaskan, nama Singkarak tetap dijadikan sebagai ikon. Bangun Rest Area Pada kesempatan itu, Wagub juga meminta Pemerintah Kabupaten Agam untuk mempersiapkan pembangunan sebuah rest area di Kelok 44 dengan kapasitas 20 sampai 30 bis dan memberikan tempat bagi mereka yang saat ini membuka warung-warung di sepanjang jalur Kelok 44 itu. “Agar Kelok 44 yang menjadi ratu Tour de Singkarak terkesan lebih indah dan tertib, kita harus bangun sebuah rest area di lokasi ini,” kata Wagub, sembari meminta Camat Matur melakukan pemantauan untuk lokasi yang cocok untuk itu. Ia mengingatkan, lokasi Kelok 44 dengan Danau Maninjaunya yang indah ini tiada duanya di dunia. Karena itu, Wagub menilai bahawa Sumbar bersama Agam harus menjadikan kawasan ini seasri mungkin dan menyediakan sebuah rest area yang representatif. Salah seorang wartawan Majalah Sepeda Sport dari Malaysia, Ony Izwa yang kemarin juga sempat mewawancarai Muslim Kasim, menyampaikan rasa kagumnya akan keindahan Danau Maninjau. Ia merasa salut dan menggambarkan Tour de Singkarak akan mampu mengalahkan Tour de Langkawi di negaranya, karena pemandangan alam di Sumatra Barat jauh lebih menarik. (h/sal/sam/wan/ks/rdw)

Dikatakan Alvian, orangtua kelas tiga sebanyak 86 orang semua membawa singgang ayam dalam jambanya. “Membawa singgang ayam bagi orang tua siswa yang anaknya lulus ujian merupakan tradisi bagi masyarakat Palembayan sejak dulu,” kata Alvian menguraikan. Singgang ayam itu, selain dimakan bersama sebagian dilelang. Uang hasil lelang digunakan untuk dana operasional dan pembangunan sekolah. Yang membeli singgang ayam di antaranya masyarakat sekitarnya yang ramai hadir dalam acara perpisahan. Pada acara perpisahan siswa menampilkan sejumlah pagelaran seni di antaranya tari khas Minang, yakni tari payuang diringi musik

tradisional, selain itu juga nyanyian diiringi orgen tunggal. Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Palembayan, AR Yutinov mengatakan, acara perpisahan sekolah merupakan keramaian yang menarik dan dijubeli masyarakat. Mereka hadir terutama untuk ikut serta dalam lelang singgang ayam di samping menyaksikan pagelaran kesenian. “Bagi masyarakat palembayan tradisi membawa jamba untuk perpisahan sekolah sudah berlangsung lama. Hal itu dilakukan pada perpisahan sekolah tingkat SD sampai SMA yang digelar pasca ujian akhir,” kata Yutinov. Membawa jamba bagi orang tua tidak memberatkan. Hal itu merupa-

kan bentuk terima kasih kepada sekolah yang telah mendidik anak mereka dan juga sebagai partisipasi terhadap dunia pendidikan. Malah orangtua siswa lebih senang membawa jamba ketimbang beriur untuk biaya konsumsi perpisahan, walaupun iurannya sedikit dibanding harga jamba yang mereka bawa. Acara perpisahan di SMPN 1 Palembayan itu dihadiri oleh Sekcam Palembayan Iskandar Wahidin, anggota komite sekolah, alumni dan guru dari sekolah lain yang dulunya bertugas di sekolah tersebut. Menurut Kepala SMPN 1 Palembayan Zulfimar, siswa yang ikut UN 2011 berjumlah 86 orang lulus semua dengan nilai cukup memuaskan. (h/ks)

Lagi-lagi ......................................Sambungan dari Hal.1 Kasus-kasus di atas menunjukkan, sebetulnya kasus gizi buruk membutuhkan perhatian dan kepedulian dari kita semua, termasuk pemerintah daerah. Apalagi, jamak diketahui, di negara ini terjadi peningkatan jumlah anak balita (di bawah usia lima tahun) penderita gizi buruk dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2003 baru tercatat 3.670 anak yang mengalami gizi buruk, setahun kemudian berubah menjadi 7.813 anak. Kemudian meningkat drastis menjadi 14.273 anak pada 2005. Hal itu makin meningkat drastis di tahun-tahun berikutnya. Pada akhir 2008, DPR misalnya menduga 30% dari 110 juta balita di Indonesia menderita gizi buruk. Menurut data terbaru UNICEF, jumlah anak balita penderita gizi buruk (sebagai kandidat busung lapar) di Indonesia telah mencapai 2,3 juta jiwa. Ini berarti naik sekitar 500 ribu jiwa dibandingkan data 2005 sejumlah 1,8 juta jiwa. Peningkatan ini layak diwaspadai karena hal itu bisa menyebabkan hilangnya satu generasi. Penderita gizi buruk dikhawatirkan mengalami kerusakan otak yang tak mungkin diperbaiki sehingga anak akan bodoh permanen. Perkembangan jumlah yang sedemikian pesat ini tentu sangat memprihatinkan. Yang terjadi bukan angka penderita yang menurun, melainkan sebaliknya. Tentu saja tak sekadar diprihatinkan, tapi harus pula diupayakan agar angka itu terus mengecil setiap tahunnya. Bila tak dilakukan tindakan signifikan, dikhawatirkan akan meledak jumlahnya. Kekhawatiran itu tentu perlu disadari dan diantisipasi. Kita jangan sampai terlena sehingga mengulangi peristiwa pada 2005. Tragedi kemanusian busung lapar pada 2005 sempat menghebohkan, sebab tadinya marasmus (busung lapar karena kekurangan kalori) dan kwashiorkor (busung lapar karena kekurangan protein) sudah amat jarang dijumpai.

Sesudah krisis ekonomi, anak dengan gangguan gizi itu kian banyak ditemukan. Kasusnya mencapai angka 8 persen dari total anak balita yang ada di negeri ini dan masyarakat dunia pun menyebut Indonesia sebagai negeri busung lapar. Sayangnya, sampai kini penanganan gizi buruk belum tuntas dilakukan sehingga secara sporadis penyakit malnutrisi yang menggerogoti kualitas kecerdasan anak ini masih terjadi secara masif. Berbagai upaya memang sudah dilakukan pemerintah untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus gizi buruk (P Sibuea, 2007). Tapi, di negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi ini masih terus ditemukan anak balita yang mengalami gizi buruk, misalnya di Pasaman Barat dan Solok Selatan tersebut. Inilah keprihatinan kita. Terus bermunculannya kasus-kasus gizi buruk di beberapa daerah (baik di desa maupun di kota besar) itu menunjukkan pemerintah sudah gagal memberi perlindungan terhadap warga yang kelaparan. Pemerintah betul-betul tak berdaya mengelola kebutuhan masyarakat. Fenomena ini terjadi di tengah klaim peme-rintah mengenai penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Data terbaru BPS yang menyebutkan jumlah penduduk miskin berkurang menjadi 2,13 juta orang, menjadi kontradiktif dengan jatuhnya korban gizi buruk di beberapa daerah. Korban gizi buruk yang banyak meninggal adalah puncak ‘gunung es’ yang menggambarkan besaran masalah yang tersembunyi kalau kasus gizi buruk muncul. Jika ratusan balita menderita gizi buruk, bisa diduga ribuan anak lain mengalami penderitaan yang sama tapi tak muncul ke permukaan akibat kurangnya pemberitaan atau rasa malu yang ditanggung kalau seseorang disebut mengalami gizi buruk.

Akibat keadaan ini mudah sekali diduga: terlahirlah anak-anak yang tak punya kesehatan fisik dan mental memadai, tercipta generasi baru yang tak sehat, dan akhirnya mempertinggi angka kematian. Kalau gizi buruk melanda para ibu yang sedang hamil, sulit dipastikan lahirnya generasi yang sehat. Keadaan itu tentu harus dihentikan atau segera dikurangi. Sistem pemantauan kesehatan masyarakat terutama yang menyangkut kondisi aktual anak-anak balita perlu diintensifkan. Masyarakat perlu membentuk kembali kelompok-kelompok kecil di tingkat RT, RW, kelurahan, dengan tugas utama memantau kesehatan ibu dan anak. Pada tingkatan kebijakan, perlu diambil langkah terencana dan komprehensif menyangkut kesehatan masyarakat dan harus diakomodasi dalam politik angggaran pemerintah daerah. Pemerintah daerah perlu mengambil posisi paling depan menyangkut berapa angka kemiskinan, gizi buruk, fasilitas kesehatan tingkat desa dan kecamatan yang harus diakomodasi dalam perencanaan anggaran di APBD. Perlu pula dibangun sebuah sistem informasi komprehensif menyangkut data-data ibu hamil, melahirkan, berapa jumlah anak balita yang harus dipantau tingkat kesehatannya. Dari jumlah itu akan diketahui persis kuantitas dan kualitasnya dan berapa kekuatan anggaran yang di-break down pada setiap pos pengeluaran untuk mengamankan keadaan itu. Pemerintah daerah, termasuk di Pasaman Barat dan Solok Selatan, penting memiliki sikap politik yang jelas untuk bidang-bidang mendasar seperti kesehatan dan fasilitas umum. Program kesehatan bukan sekadar menggratiskan berobat di puskesmas, tapi apakah program tersebut benarbenar mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat luas. Semua itu perlu disadari bersama!

Mantan Wako .............................Sambungan dari Hal.1 berkomentar, ini proses hukum yang harus dihormati,” ujar Djufri sambil tersenyum, menjawab pertanyaan wartawan. Penasehat hukum Djufri, Nelson Darwis kepada wartawan mengaku kaget atas penahanan terhadap kliennya. Menurut Nelson, penahanan terhadap kliennya tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan KUHAP. Kliennya tak mungkin menghilangkan barang bukti, karena semua barang bukti sudah di tangan jaksa. “Klien kami cukup kooperatif. Buktinya, meski surat panggilan tidak sampai, kita tetap datang ke kejaksaan untuk menjalani pemeriksaan. Padahal, informasi adanya pemanggilan tanggal 8 Juni ini, kami ketahui dari media. Jadi sebenarnya tidak ada alasan klien kami ditahan,” ujar Nelson. Meski merasa keberatan atas penahanan kliennya, Nelson mengaku tetap menghormati keputusan Kepala Kejati Sumbar. “Jika ini memang untuk memperlancar dan mempercepat proses pemeriksaan, kita menghormatinya. Untuk ke depan, sesuai ketentuan KUHAP, kita akan ajukan penangguhan penahanan. Kita akan selesaikan permohonan penangguhan itu dalam minggu ini,” ujarnya. Sementara itu secara terpisah, Kepala Kejati Sumbar Fachmi kepada wartawan menjelaskan, penahanan terhadap Djufri dilakukan untuk memperlancar proses penyidikan. “Penilaian kooperatif atau tidaknya tersangka, serta adanya kekhawatiran tersangka akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana itu merupakan penilaian subjektif penyidik,” ujar Fachmi. Menurut Fachmi, jika diikuti irama penasehat hukum, tentunya tidak akan ada tersangka kasus korupsi, karena penasehat hukum akan selalu mengatakan, tindakan kliennya bukan tindak pidana korupsi. “Biarlah pengadilan yang

menentukan,” ujarnya. Ketika dikonfirmasikan, tentang tidak adanya surat panggilan yang sampai ke tangan Djufri dan penasehat hukumnya, Fachmi menjelaskan, bahwa surat panggilan telah dikirimkan sesuai prosedur, melalui Kejaksaan Agung yang kemudian meneruskan ke DPR RI. “Waktu pengiriman surat panggilan sudah cukup lama,” ujar Fachmi. Sementara, ketika ditanya tentang kemungkinan adanya tekanan terhadap dirinya sebagai Kepala Kejati Sumbar, karena Djufri berasal dari partai besar, Fachmi mengaku, hingga saat ini tidak ada yang menintervensinya. “Sekarang tidak zamannya lagi DPR intervensi. Apalagi, partainya cukup komitmen dalam pemberantasan korupsi. Ini dibuktikan dengan terbitnya Inpres No 5 tahun 2004 tentang percepatan penangan perkara korupsi,” jawab Fachmi. Sebelum ditahan, Djufri datang ke kantor Kejati Sumbar sekitar pukul 09.30 WIB. Djufri yang datang mengenakan kemeja biru tua bergaris putih dan celana dasar warna senada, serta peci hitam langsung menjalani pemeriksaan di ruang Pidana Khusus, kantor sementara Kejati Sumbar, Jalan Pancasila Padang. Dia diperiksa tim penyidik sekitar enam jam hingga sekitar pukul 15.30, hingga akhirnya keluar surat perintah penahanan nomor Print 312/ N.3/Fd.1/06/2011. Djufri diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Pemko Bukittinggi tahun 2007 yang mengakibatkan Negara mengalami kerugian sekitar Rp1,7 miliar. Djufri diperiksa tim penyidik Ronaldwin, Idial, Irsyad, Syafnidar dan Imme Kirana. “Ini merupakan pemeriksaan lanjutan terhadap Djufri. Kepadanya, diajukan sekitar 30 pertanyaan, melanjutkan pemeriksaan sebelumnya sampai 18 pertanyaan,” ujar Ikwan Ratsudy, Kasi Pengkum dan Humas

Kejati Sumbar. Pemeriksaan terhadap Djufri kemarin merupakan yang kedua kalinya, setelah ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan Sekdako Bukittinggi Drs. H. Khairul. Penetapan tersangka dikeluarkan Kepala Kejati Sumbar pada 9 Januari 2009, dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-15/N.3/Fd.1/01/2009 dan Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-16/N.3/Fd.1/01/2009. Kasus ini berawal pada tahun 2007, saat Pemko Bukittinggi melaksanakan pengadaan tanah untuk pembangunan kantor DPRD dengan harga Rp2,003 miliar lebih, serta pengadaan tanah untuk pool kendaraan Sub Dinas Kebersihan dan Pertamanan senilai Rp1,7 miliar lebih. Proses pengadaan tanah itu dinilai penyidik tidak sesuai dengan peraturan, sehingga diduga negara dirugikan sekitar Rp1,7 miliar. Perbuatan tersangka diduga telah melanggar pasal 2 UU Nomor 31 Tahun 1999 jo 20/2001 jo pasal 5 ayat 1 ke-1 KUHP. Dalam kasus ini, enam bawahan Djufri semasa jadi walikota telah divonis MA dengan hukuman bervariasi. Keenam stafnya itu kini juga tengah mengajukan Peninjauan Kembali (PK) itu. Mereka, yakni Yasmen (Mantan Asisten I), Asma Hadi (mantan Kabag Hukum) dan Wasdinata (mantan Kabag Pemerintahan). Ketiganya dijatuhi hukuman 4 tahun penjara. Tiga lainnya, Anderman, Dharmaputra dan Erwansyah, divonis lebih ringan. Ketiganya hanya dihukum satu tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider kurungan enam bulan. Keputusan hukum itu didapat lewat putusan Kasasi MA Januari 2010 lalu, dan Maret 2011 lalu, Kejari Bukittinggi sudah melaksanakan eksekusi terhadap para terpidana. Saat ini keenam anak buah Djufri itu sudah mendekam di LP Biaro Bukittinggi. (h/ynt/dfl)


12

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Kayuhannya tak Bernilai Emas Lagi KAYUHAN pedal sepedanya tidak bernilai emas lagi. Empat puluh tahun lalu, setiap turun ke jalan raya, atau di valedroom, emas bergengsi diraupnya. Tidak sebatas juara nasional atau pada multi iven PON, tapi juga di arena Asia Tenggara, Sea Games. “Itu masa kejayaan saya. Awak kini sudah uzur dan pensiun dari dunia balapan sepeda,” ucap Buya ini. Sejumlah medali emas, perak dan perunggu, bergantungan di dinding kamar pribadi, di YOSERIZAL rumahnya di Jalan PahMANTAN PEMBALAP NASIONAL lawan Payakumbuh, Kelurahan Sawah Padang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Lelaki asal Duku, Kabupaten Padangpariaman ini, tidak hanya pensiun dari dunia balapan sepeda, tapi juga sebagai PNS di Kementerian Agama Payakumbuh. Tapi, semangatnya di dunia balap sepeda, masih belum luntur. “Sebelum berkalang tanah, Saya ingin melahirkan pengganti awak di dunia balap sepeda,” akunya dengan wajah ceria. Yose Rizal, mantan pembalap nasional yang kini dipercaya sebagai Ketua Harian ISSI Payakumbuh, sudah berusia 60 tahun. Tapi, di usia senjanya ini, ia punya obsesi, mengajak pemerhati olahraga balap sepeda, mambangkik batang tarandam. Memberikan yang terbaik buat Sumbar dan Payakumbuh dalam dunia balap sepeda. Diakui ayah tiga anak ini, banyak faktor yang mengendala. Di antaranya, semangat generasi muda untuk bersepeda sangat jauh menurun. Produksi dan teknologi sepeda motor berbagai merek yang kian pesat, membuat orang lebih gampang mendapatkan sepeda motor, ketimbang sepeda. Dampaknya, motivasi generasi muda bersepeda jadi menurun. Sementara itu, dukungan dari institusi pemerintah dan pembina olahraga lainnya, tidak seperti dulu lagi. Padahal, menurut Yose, alam Ranah Minangkabau ini cukup baik bagi dunia balap sepeda. Menguji kemampuan pembalap di tanjakan, banyak lokasi yang bisa dijadikan buat berlatih. Ia mencontohkan, tanjakan Kelok Sambilan, Limapuluh Kota dan Pandakian Dama di Baso, Agam. Kemudian Pandakian Lubuk Paraku di Indarung serta di pandakian Bukik Lampu di Padang. Prestasi Yose dalam dunia balap ini sudah teruji. Di usia 19 tahun ia mulai menjadi atlet balap sepeda. Tahun 1974, terpilih untuk mengikuti invitasi nasional di Jakarta dan membawa pulang gelar juara umum. Tak hanya setingkat nasional, profesinya sebagai atlet balap sepeda juga telah sampai ke internasional. Pada Pelatnas tahun 1975, terpilih mengikuti Tur Asean di Singapura. Begitu juga dengan Pelatnas tahun 1976, kembali terpilih mengikuti Tur Thailand. Sukses Yos yang kian berkibar itu, terhenti ketika diterima sebagai pegawai negeri Depag 1976 dan ditempatkan di Kandepag Payakumbuh. Ia harus memilih, jadi atlet atau PNS. Yose akhirnya memilih PNS dan didunia balap, hanya sebagai pembina dan beralih profesi menjadi wasit nasional. Iven PON dan Sea Games dilakoninya sebagai wasit. Sukses Yose, tidak hanya di dunia balap, tapi juga dalam membaca ayat suci Alquran. Suami tercinta, Rosneli, BA yang saat ini bekerja sebagai kepala TK atau RA Darma Bakti Tanjung Pauh, pernah menjadi juara MTQ tingkat Kota Payakumbuh, dewasa putera. Tapi, di MTQ provinsi, Yose belum beruntung. Dalam kesehariannya sebagai PNS, Yose terbilang cukup “sadis”. “Tangan ini, tiap hari berlumuran darah. Sedikitnya, 5 nyawa melayang dari tangan saya,” ungkap Yose. Tapi, bukan membunuh orang, katanya sambil senyum lebar. Yose mengaku, dapat kepercayaan sebagai pemotong hewan di RPH Payakumbuh. Sehabis subuh, Yose mengayuh pedal sepeda ke RPH, dengan sebilah parang tajam di punggung. Kemudian, pukul 08.00 Yose telah berada di kantor. Rutinitas yang dilewatinya sampai pensiun. Dalam usia senjanya, Yose kini menyibukkan diri, berladang di coklat di Suliki. Selain itu, Yose juga sering diminta menjadi guru mengaji dan memberikan dakwah, jika diminta. Ke RPH sehabis subuh, hingga kini tetap dilakukan Yose, sambil berolahraga sepeda. Semuanya itu dilakukan dalam menjaga kebugaran fisik. “Lihatlah wajah Saya, tak tampak tua kan,” ucapnya bangga. Jaminan masa tua yang cerah, terbentang di mata Yose. “Jangan lewati waktu tanpa makna,” pesan Yose yang telah punya satu cucu ini kepada warga Luak nan Bungsu.

PASANGAN “JOSS”

“Jangan Sekadar Jadi Penonton” PADA Kamis, 9 Juni ini, diperkirakan sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan pembalap Tour de Singkarak (TdS) sampai di Kota Batiah Payakumbuh. Ratusan pembalap itu, star dari Bukittinggi menuju Lembah Harau, Limapuluh Kota, menempuh jarak sekitar 59 km. Mereka berpacu menjadi yang terbaik, menyelesaikan Etape IV TdS.

TERLIHAT Menteri Jero Wacik dan Sekdako H. Irwandi saat launching Tour De Singkarak di Kantor Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan di Jakarta.

ISSI Payakumbuh Bangkit Setelah Tidur Panjang NYARIS satu dasawarsa tertidur, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Payakumbuh kembali bangun dari mimpinya. Dimotivasi Walikota H Josrizal Zain, Kapolres Payakumbuh Kota AKBP S. Erlangga, dan Ketua Umum Koni Drs. Yunir Yalri, publik olahraga sepeda membentuk kepengurusan ISSI Kota Payakumbuh, periode 2011-2015. Kepengurusan terpilih, gabungan unsur pemerintahan kota dengan pemerhati balap sepeda serta sejumlah pengusaha di kota ini. “Usai Tour de Singkarak nanti, Pengkot ISSI Payakumbuh akan dilantik Ketua Umum Pengprop ISSI Sumbar dan kami siap melaksanakan tugas mulia ini,” ucap Ketua I ISSI Payakumbuh terpilih, Winda Kurnia, Minggu (5/5). Ketua Umum ISSI Payakumbuh dipercayakan kepada Kasatlantas Polresta Iptu Zulfa Rinaldo dan Ketua Hariannya diamanahkan kepada Yoserizal, BA. Keterangan Winda Kurnia, hilangnya dari peredaran olahraga balap sepeda di Payakumbuh, bukan sepenuhnya kealpaan mantan pembalap Sumbar yang ada di kota ini. Tapi, juga banyak ditentukan, karena Pengprop ISSI Sumbar yang tak jalan selama ini. Pasca-Porprop (Porda, Red) Sumbar VI/1995 di Lubuk Sikaping, Pasaman, olahraga balap sepeda Sumbar tenggelam, tak punya kegiatan. Cabang olahraga kayuh pedal sepeda ini tak dipertandingkan lagi dalam Porprop berikutnya, hingga Porprov terakhir, Desember 2010 lampau. Tapi, pengurus terpilih, dikatakan Winda, sudah bertekad untuk memajukan olahraga balap sepeda di kota ini. Pengurus termotivasi dengan semangat pemko bersama anggota

Wako H. Josrizal Zain dan Wawako H. Syamsul Bahri tengah mengayuh sepeda dari Bukittinggi menuju Payakumbuh beberapa waktu lalu.

Muspida, menggalakkan kegiatan Bike to Work (BTW) dan Bike to School (BTS) di Payakumbuh. Sementara itu, komunitas olahraga sepeda gunung, juga banya berdiri di kota ini. “Pokoknya, pengurus terpilih sudah satu sikap dan perbuatan, untuk menggairahkan kembali cabang olahraga ini ke depan. Kami juga siap melahirkan pembalap berkaliber nasional ke depan,” simpul mantan pembalap Sumbar ini. Berbicara soal pembalap sepeda, di era tahun 80an sampai 90-an nama Winda Kurnia, Yoserizal Teja dan Ade Yunir sempat mencuat sebagai pembalap kualitas nasional asal Payakumbuh. Pembalap berbakat yang lahir dari ISSI ini adalah bibit unggul polesan tangan-tangan terlatih.

Namun ISSI yang berdiri sejak tahun 1982 ini hanya bertahan sampai tahun 1995. Lalu pengurusnya tak tampak lagi. Iven balap sepeda tak berjalan. Pasca-Porprov Sumatera Barat di Lubuk Sikaping (Pasaman), dunia balapan negeri ini tenggelam. Cabang olahraga mengayuh pedal ini hingga sekarang, bagaikan karakok tumbuh di batu. Hidup segan, matipun tak mau. Masalah klasik yang harus dibenahi publik balapan sepeda Payakumbuh. TDS ini, ditambah bike to work dan bike to school adalah angin segar bagi olahraga sepeda di Kota Payakumbuh. Kapolres kota Payakumbuh pun memfasilitasi keinginan masyarakat untuk bersepeda dengan membentuk komunitas “Payakumbuh Sepeda Nanjak” (PSN).

Payakumbuh Memang Indah TOUR de Singkarak (TdS) merupakan batu loncatan yang efektif mengangkat citra pariwisata Sumbar. Inilah momen paling tepat memperlihatkan keistimewaan alam dan budaya Minangkabau. Saatnya menunjukkan pada dunia keluhuran dan keindahan budaya daerah kita. Bahwa Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah itu benar adanya. Keramahan masyarakatnya memang nyata. Perilaku sopan santun dan akhlak mulia orang-orangnya bukan isapan jempol semata. Sambut para pelancong itu dengan senyuman ramah dan sifat terbuka. Perlihatkan kesungguhan hati memandu mereka menikmati pemandangan negeri kita yang sangat indah. Agar saat mereka pulang ke daerah dan negara mereka nanti, dengan sangat bangga membawa berita bahwasanya ‘Sumatera Barat dan masyarakatnya memang teramat indah.

Kepuasan mereka itulah yang menjadi media promosi pariwisata kita. Terbukti, hingga hari ini beriklan lewat mouth to mouth jauh lebih efektif ketimbang beriklan dimedia elektronik ataupun media cetak. Karena pada dasarnya kita akan lebih percaya pada orangorang terdekat kita. Misalkan saja ketika kita melihat iklan keindahan alam suatu daerah ditelevisi, bisa saja kita memiliki sedikit keraguan akan keaslian gambar. Tapi ketika teman kita yang datang secara langsung ketempat yang diiklankan dan bercerita pada kita betapa keindahan itu fakta, tingkat kepercayaan kita sudah barang tentu lebih tinggi. Jangan berkutat dengan keangkuhan yang selama ini kita perlihatkan. Jangan pandang para turis yang datang dengan sebelah mata, hanya karena cara berpakaian mereka terbuka atau persoalan bahasa

atau budaya-budaya mereka yang berbeda. Bersikaplah lebih terbuka, apapun hal baru yang kita temui pasti punya dampak positif dan negatif. Hanya saja diperlukan kepiawaian kita memilih yang baik dan membuang yang buruk, diperlukan kebesaran hati kita menerima segala perbedaan. Mental seperti itu harus sudah dipersiapkan masyarakat Payakumbuh dan Sumbar. Sementara pemerintah harus siap pula dengan infrastruktur seperti: jalan, jembatan, penginapan, hotel, restoran dan perlengkapan lain yang dibutuhkan. Sehingga pelayanan yang diberikan menjadi lengkap. Pemandangan yang indah, sarana yang memadai, dan keramahan pelayanan masyarakat. Tak hanya pariwisata, kesuksesan kita memanfaatkan even ini juga akan berdampak pada tingkat perekonomian. Pendapatan Asli daerah

(PAD) dari objek wisata jelas akan meningkat. Demikian pula dengan kegiatan jual beli oleh-oleh khas daerah. Jika tingkat kunjungan wisata ke Payakumbuh tahun lalu 175.038 orang, diharapkan tahun ini mening-

kat tajam. Jika tahun 2010 PAD objek wisata Payakumbuh mencapai Rp455,4 juta, tahun ini, setelah TdS jumlah itu harus menanjak tinggi, bahkan melebihi target yang telah ditetapkan Rp547 juta.

SEBUAH klub sepeda Kota Batiah yaitu PSN sedang berfoto bersama.

Di Kota Payakumbuh, begitu masuk gerbang barat kota, para pembalap akan menyusuri rute Jalan Singa Harau, menuju Simpang Limbukan, terus melaju ke Simpang Labuh Basilang Jalan Pahlawan, Simpang Kubu Gadang Jalan Rky. Rasuna Said, Simpang Benteng Jalan Ade Irma Suryani, Simpang Kaning Bukik Jalan Sudirman, Simpang Napar Jalan Imam Bonjol, terus ke Simpang Pancoran depan Kejaksaan Negeri, belok kiri Jalan Sukarno-Hatta menuju Simpang Tugu Adipura depan eks Kantor Bupati Limapuluh Kota, kemudian menuju Lembah Harau. Setelah bermalam di Payakumbuh, Jum’at (10/6), sekitar pukul 13.45, para pembalap akan menjalani Etape V, dari Payakumbuh menuju Kota Sawahlunto, menempuh jarak 79 Km. Pembalap ini akan bertolak dari garis star di depan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga di Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh. Sesuai rencana, Etape V ini akan dilepas Walikota H Josrizal Zain bersama Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo. Wakil Walikota H Syamsul Bahri, Wabup Asyirwan Yunus, bersama anggota Muspida, DPRD, pimpinan SKPD, Ormas, Orpol, KONI dan OKP serta berbagai elemen masyarakat, akan hadir saat melepas rombongan pembalap TdS. Sementara itu, ribuan masyarakat Luak nan Bungsu ini, sehari sebelum rombongan TdS sampai di Payakumbuh, sudah dapat menikmati hiburan di areal medan nan bapaneh Taman Wisata Ngalau Indah. Panitia pelaksana daerah, sudah menyiapkan pameran hasil produksi kerajinan rakyat di Pondok Promosi Taman Wisata Ngalau Indah itu. Duet Walikota Payakumbuh H Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri, yang dihubungi, Rabu (8/6), menginformasikan, masyarakat Payakumbuh dan Limapuluh Kota, sudah tak sabar lagi menyambut datangnya pembalap TdS ini. “Warga sangat antusias menyambut iven ini, tegas kedua pasangan kepala daerah yang serasi ini. Harapan Josrizal dan Syamsul, pasangan kepala daerah disingkat “Joss” ini, TdS harus memberikan nilai positif kepada warga kota dan publik olahraga balap sepeda kota ini. “Kami tak ingin, kita semua hanya jadi penonton di kampung sendiri. Momentum TdS, harus menjadi cambuk untuk kebangkitan olahraga balap sepeda di kota ini ke depan. Joss berkeinginan, dari Kota Batiah ini, nantinya lahir pembalap nasional,” tegasnya. Selain itu, Joss juga tak ingin seluruh jajaran Disparpora hanya bangkit menjelang TdS. Sebaliknya, harus lebih memacu diri, menyiapkan program strategis, dalam memajukan kepariwisataan kota ini. Payakumbuh benarbenar menjadi kota tujuan wisata secara nasional. Bill board Tour de Singkarak (TDS) ukuran besar terpampang megah menyambut setiap kendaraan yang melaju dari pintu masuk gapura selamat datang Kota Payakumbuh. Gambar beberapa pebalap yang tengah bersiap-siap meng-goes sepeda dan beberapa tokoh terkenal menandakan event besar tengah dipersiapkan. TdS sendiri merupakan lomba balap international yang diprogramkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Iven itu dibuat sebagai bukti bahwa citra pariwisata Indonesia dan khususnya Sumatera Barat demikian baik diterima oleh dunia internasional. Lomba yang diikuti sekitar 225 pembalap sepeda dari 10 tim dalam negeri dan 15 tim international ini akan menempuh 7 etape. Etape I Padang, Etape II PadangPariaman, Etape III Pariaman–Bukittinggi, Etape IV Bukittinggi-Payakumbuh, Etape V PayakumbuhSawahlunto, Etape VIA SawahluntoPagaruyung, Etape VIB PagaruyungPadang Panjang dan Etape VII Padang Panjang-Danau Singkarak.


13

KAMIS, 9 JUNI 2011 M / 7 RAJAB 1432 H

Polisi Amankan Delapan Drum Mita

PADANG, HALUAN — Sedikitnya delapan drum minyak tanah (Mita) yang diangkut mobil colt diesel dengan nomor polisi BA 8583 JK diamankan petugas Polresta Padang di Komplek Cendana Koto Kaciak, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (7/6) sekitar pukul 21.05 WIB. Diduga minyak tersebut ditimbun oleh pemiliknya inisial “D” dan tidak mempunyai surat izin.

DEFIL

AMANKAN — Pihak Kepolisian mengamankan delapan drum Minyak Tanah. Namun, belum ada penjelasan terkait apa delapan drum minyak tanah ini diamannya karena masih disidik penyidik Polresta Padang.

Informasi yang diperoleh Haluan mengatakan, hingga kemarin siang mobil tersebut masih berada di Mapolresta Padang, sementara drum minyak tersebut disimpan di suatu tempat. Saat ditanyakan kepada petugas dimana disimpan drum

Polisi “Siaga” Amankan Saksi

PADANG, HALUAN — Akibat ricuhnya sidang di Pengadilan Negeri (PN) Padang atas kasus pembunuhan mahasiswi STKIP PGRI Gunung Pangilun, salah satu saksi yakni pacar terdakwa Irda di jaga oleh polisi di sekitar rumahnya. Kapolsek Kuranji Kompol

Winarno didampingi Kanit Reskrim AKP Novrizal mengatakan, pihaknya telah menempatkan satu petugas di lokasi tersebut untuk menjaga hal yang tidak diinginkan. Pihaknya melakukan pengamanan secara berpatroli disekitar rumah saksi dan petugas

13 Calon Ketua KNPI Ambil Formulir

PADANG, HALUAN — Sebanyak 13 pemuda Sumbar sudah mengambil formulir pendaftaran calon ketua KNPI Sumbar periode 20112014 yang akan dipilih pada Musprov 16 Juni mendatang. Diperkirakan, jumlah ini akan terus bertambah seiring karena beberapa tokoh yang disebut-sebut akan maju, belum mengambil formulir pendaftaran yang akan ditutup Jumat (10/6) lusa. Ketua Panitia Musprov KNPI Sumbar, M.Sjahbana Sjam yang dihubungi Haluan, Rabu(8/6) malam menyebut-

kan, tiga calon ketua yang mengambil formulir pendaftaran sepanjang Rabu kemarin yakni, Afriandi, Budi Fitra Helmi, dan Dedi Rahmanto Putra. Mereka, kata Sjahbana lagi, merupakan tokoh-tokoh yang diusung OKP (Organisasi Kepemudaan) masing-masing dan ada juga yang sudah masuk sebagai pengurus periode 20082011 ini. “Formulir pendaftaran tersebut diambil di sekretariat KNPI Sumbar di Komplek GOR Agus Salim, Padang,”kata alumnus Fakultas Hukum Unand ini.(h/wan)

telah memberitahukan kepada saksi, apabila terjadi sesuatu agar cepat menghubungi polisi. “Penjagaan dilakukan karena kami telah menginformasikan kepada JPU agar keamanan terdakwa dan saksi dijaga, karena keluarga korban tidak menerima kejadian tersebut,” katanya.

Dijelaskannya, dalam hal ini JPU yang melakukan pengamanan terhadap terdakwa maupun saksi dari terdakwa. Sebab, apabila berkas tersebut sudah P21 oleh JPU, maka apabila terjadi sesuatu terhadap tersangka dan saksi tidak tanggung jawab polisi. (h/nas)

tersebut, polisi tidak bisa memberitahukannya. “Saya tidak tahu dimana disimpan minyak tersebut, yang jelas tanya saja kepada Kasat Reskrim Polresta Padang. Sebab, saya belum istirahat dari kemarin,” kata salah seorang

penyidik Polresta Padang. Setelah dikonfirmasi, ternyata Kasat Reskrim Polresta Padang berada di Medan dari hari Minggu (5/6) lalu. Selain itu, beberapa petugas Reskrim dimintai keterangan terhadap kasus minyak tanah tersebut, tidak satu pun yang mengetahui kejadian penangkapan minyak tanah itu. Sementara itu saat dikonfirmasi melalui Short Message Service (SMS) ke Kasubag Humas Polresta Padang AKP Elda tentang kasus tersebut bahwa ia belum mengetahui penangkapan itu. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui SMS-nya menyebutkan, peristiwa itu masih dalam penyelidikan. Masalahnya

belum jelas dan hingga kini alun ado laporan pengembangan. Sedangkan pemiliknya masih berada di rumah. Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, minyak tersebut ditimbun oleh pemiliknya di salah satu rumah di kawasan Koto Kaciak. Kemudian, minyak tersebut dijual ke beberapa industri di Kota Padang dan minyak tanah tersebut dijual dengan harga mahal. “Saya tidak tahu siapa pemilik minyak tanah tersebut, yang saya ketahui belakangan ini bahwa minyak tanah tersebut ditimbun didalam rumahnya dan dijual dengan harga tidak wajar,” jelasnya. (h/dfl)


14

Padang

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Persoalan Pasar Temukan Titik Terang

PADANG, HALUAN — Tim Independen Pasar Inpres I akhirnya menemukan titik terang terhadap persoalan Pasar Inpres I yang sudah cukup lama belum juga tuntas. "Hasil yang diperoleh tim independen tersebut, memperoleh sembilan keputusan di antaranya, menyetujui lantai I Pasar Inpres I baru yang semula diperuntukkan sebagai emplacement angkutan kota menjadi kios dengan jumlah 202 petak kios dengan ukuran 2X2 m sebanyak 68 petak dan ukuran 2X2,5m sebanyak 116 petak," kata Ketua Tim independen penyelesaian masalah pasar raya padang Yogan Askan saat rapat kerja dengan Komisi II DPRD Kota Padang, Rabu (8/6). Kemudian, sambil menunggu habisnya masa pemeliharaan gedung Pasar Inpres I oleh kontraktor. Maka, pedagang menempati ruang /petak yang hanya digaris sesuai dengan ukuran sebagaimana yang telah ditetapkan. Lalu, kios sebanyak 202 petak tersebut diperuntukkan bagi pedagang eks Pasar Inpres I lantai I dan pedagang eks petak batu bagonjong dengan rincian, pedagang pemegang Kartu Kuning (KK) inpres I sebanyak 117, pedagang pemegan KK eks petak batu bagonjong sebanyak 25, pedagang pemegang KK yang baru sebanyak 60. "Dan, harga jual kios dan counter pada Pasar Inpres I baru dihitung berdasarkan total biaya pembangunan pasar tersebut sebesar Rp50 miliar lebih dengan harga rata-rata sebesar Rp16 juta lebih. Karena, posisi kios dan counter ada yang strategis dan kurang strategis. Maka, setiap petak kios dan counter akan terjadi perbedaan harga jual. Sehingga, harga tertinggi untuk posisi kios yang sangat strategis adalah Rp27,5 juta/m2 dan harga

terendah untuk counter pada posisi yang kurang strategis adalah Rp9 juta/m2," katanya. Kemudian, masa berlaku KK akan berlaku untuk 25 tahun terhitung sejak kartu tersebut diterbitkan oleh Pemko Padang. Jadi, KK yang sekarang dihapuskan diganti KK baru dan dapat diperpanjang. Sedangkan, pedagang yang punya KK lebih dari satu (memiliki kios lebih dari satu) tetap diberikan kesempatan untuk mendapatkan kios dengan jumlah yang sama sepanjang memenuhi kewajiban dan ketentuan yang berlaku. "Agar penataan Pasar Inpres I baru dapat tertata dengan baik, maka pedagang akan ditempatkan sesuai dengan penzoningan/jenis dagangan yang akan ditetapkan oleh Pemko Padang dan Dinas Pasar," ujarnya. Serta, pedagang eks Pasar Inpres I yang membutuhkan dukungan kredit perbankan untuk mendapatkan petak kios dan counter pada Pasar Inpres I akan difasilitasi oleh Pemko Padang dan Dinas Pasar. Sementara itu, untuk jadwal penempatan kembali pedagang eks Pasar Inpres I dan pengosongan/pembongkaran kios penampungan/darurat pedagang eks Pasar Inpres diantaranya, pengumuman pendaftaran termasuk melalui media massa tanggal 9 hingga 16 Juni 2011 bertempat di Kantor Dinas Pasar, pengaturan penempatan pedagang (loting tempat) 17 hingga20 Juni 2011, persiapan penempatan pedagang 21 hingga5 Juli 2011, penempatan pedagang Pasar Inpres I 6 hingga10 Juli 2011. Ditegaskan, bagi pedagang eks Pasar Inpres I pemegang

KK yang tidak mendaftar sampai batas waktu yang ditentukan, dianggap mengundurkan diri dan selanjutnya diberikan kesempatan kepada pedagang lain yang berminat. Untuk pengosongan dan pembongkaran kios penampungan/ darurat pedagang eks Pasar Inpres I akan dilaksanakan 21 Juni hingga5 Juli 2011. Dikatakan juga, bahwa keinginan sebagian eks pedagang Pasar Inpres I yang disampaikan melalui PBHI yang ingin memperoleh kios/counter pada Pasar Inpres I secara gratis, tidak bisa diakomodir karena tidak ada aturan yang mendukung hal tersebut dan hanya diberikan pengurangan harga. Menanggapi hal itu Ketua FWK Padang Afrizal mengatakan, sangat menerima keputusan yang diambil tim independent tersebut, tapi diminta kepada Pemko dan DPRD untuk memberikan keringanan harga kios."Untuk itu kami minta, agar harga kios ditinjau kembali," katanya. Sedangkan Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Z.Panji Alam mengatakan, dengan tuntasnya persoalan Pasar Inpres I ini hendaknya diikuti dengan tuntasnya Pasar Inpres II, III dan IV. "Karena, dengan tuntasnya seluruh persoalan pasar di Kota Padang ini. Maka, akan meningkatkan perekonomian Kota Padang kembali," katanya. Bahkan, jika perlu Pemko Padang memberikan subsidi ke para pedagang yang membutuhkan dengan menghibahkan dana 50 persen kepada pedagang. Inspektorat Kota Padang Nasir Ahmad mengatakan, dengan diperolehnya keputusan oleh tim independent diharapkan pemko dan dprd seger menjadwalkan untuk penuntasannya. "Jika perlu sebelum bulan suci ramadhan, persoalan pasar ini sudah tuntas," katanya. (h/ade)

MENUNGGU — Ratusan siswa SD Angkasa Lanud Tabing, Padang berkumpul di jalan menanti rombongan Walikota Padang, Fauzi Bahar yang membawa penghargaan Adiwiyata, Rabu (8/6). Sambil menunggu, mereka memanfaatkan waktu untuk bergurau DENI PRIMA

LANJUTAN SIDANG DUGAAN KORUPSI DANA PEMBINAAN DA’I DAN ULAMA

Humas DPW Muhammadiyah Jadi Saksi

PADANG, HALUAN — Humas Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muhammadiyah Sumatera Barat, Ali Imron, mengakui pernah menerima honor Rp800 ribu selama 4 bulan pada tahun 2004 lalu dari Rp250 Juta dana operasional pembinaan dai Kepulauan Mentawai yang diberikan oleh Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Nasrun Harun. Hal tersebut disampaikannya ketika memberikan keterangan pada sidang kasus korupsi Rp500 Juta dana pembinaan dai Kepulauan Mentawai dan dana pembinaan ulama di Sumatera Barat, dengan terdakwa mantan Ketua MUI Sumbar Nasrun Harun, di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (8/5). Katanya kepada Hakim Ketua Asmuddin bahwa ia wajar menerima honor seperti yang diterima oleh para dai di Mentawai karena selama bolak balik ke Mentawai ia hanya menggunakan

uang pribadi. "Ketika mendapatkan bantuan tersebut, saya menerima karena pihak MUI pun tahu kalau sebelum agenda itu saya memang sudah sering ke Mentawai untuk berdakwah," terangnya. Saat pemberian honor kepada dai Mentawai ia ditunjuk oleh Nasrun Harun sebagai pendamping. Kepadanyalah diserahkan uang tersebut untuk dibagibagikan kepada para dai di Mentawai. Dikatakan Ali, MUI Sumbar pada 2004 itu jelas belum membuat laporan pertanggungjawabaan (Lpj) dari penggunaan dana Rp 500 juta APBD Pemprov Sumbar itu. Sementara itu, saksi berikutnya yang didatangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) adalah Rifki Abrar Ananda, Pengurus Harian MUI Sumbar, yang juga turut dalam tim pembinaan dai Mentawai menerangkan bahwa dia berangkat bersama dua tim berjumlah

7 orang. Dalam tim tersebut, turut berada terdakwa Nasrun haroen, Zainal Ibrahim (Kabiro Sospora-red). Rifki bersama Ketua MUI Nasrun Haroen yang memberikan ceramah untuk para dai disana juga ikut menyaksikan pembagian honor dai selama empat bulan. "Saya tidak tahu persis berapa honornya karena ketika itu honor tersebut dimasukkan dalam amplop," katanya. Dia menyaksikan, setiap dai yang menerima amplop menandatangani bukti penerimaan dana. Setiba di Padang bukti tersebut diberikan ke almarhum, Habib Yusuf di sekretariat MUI Sumbar. Saksi lainnya Syamsuir, mantan Kabag Kesra Biro Sosial Pemuda dan Olahraga (Sospora), Suwati Syarir, Kabag Bendahara mengaku pernah mendengar kalau ada pertanggung jawaban kegiatan Biro Sospora yang belum tuntas. Namun itu saja yang mereka tahu.(h/dfl)

SEHAT JIWA RAGA, SEHAT STAMINA


Padang

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Buat Aturan Tentang Indekos

Lingkar Objek Wisata Disinyalir Jadi Tempat Mesum

PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Kota Padang mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Padang, membuat Peraturan daerah (Perda) atau Peraturan walikota (Perwako) tentang indekos (rumah kos). Hal ini dianggap penting untuk menyikapi sekaligus memberikan pengawasan tentang rumah kos-kosan selama ini sangat lemah, karena selama ini banyak hal buruk terungkap, seperti sarang narkoba, kumpul kebo, sarang terorisme dan hal-hal lainnya yang melanggar norma.

PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Zulherman menilai masih ada lokasi wisata yang dijadikan tempat mesum karena pengawasan dari pemerintah, aparat dan masyarakat masih kurang. Dikatakannya, selain persoalan pengawasan, ada juga tempat wisata yang jadi lokasi mesum karena dibeking orang bagak ataupun aparat. Untuk itu, Pemko Padang harus berani mengambil tindakan, jika ingin tetap menjadikan kota ini sebagai kota beriman. "Dengan adanya aturan yang tegas dari Pemko Padang, maka pemilik lokasi wisata pun akan fokus pada budaya, alam, kuliner, pelayanan dan harga murah. Sehingga, tidak ada lagi perbuatan maksiat di lokasi wisata," tambahnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi berharap lokasi wisata Kota Padang bersih dari tindakan maksiat dan tentunya diperlukan komitmen pengambil kebijakan untuk bertindak. "Tanpa adanya penegakkan aturan, akan berimbas kepada akhlak generasi muda," katanya.(h/ade)

Terdakwa Pembunuh Mandor Akui Perbuatan PADANG, HALUAN – Jaenudin, panggilan Jay (32), buruh bangunan yang diduga telah melakukan pembunuhan menggunakan panah beracun itu tampak pasrah duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (8/6). Dia sama sekali tidak membantah dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade Vita yang mengajukannya ke persidangan. “Benar pak,” ujar Jay, menjawab pertanyaan Ketua majelis hakim Sapta Diharja yang mennayakan pendapatnya tentang dakwaan yang diajukan JPU. Lelaki asal Sunda yang bekerja sebagai b u ruh dalam p r o y e k p e nge r j aan S M P Negeri 4 Padang ini diduga telah menusuk korban Herman dengan panah beracun yang mengakibatkan Herman meninggal dunia. Dalam dakwaan disebutkan, peristiwa yang diduga berawal dari masalah gaji itu terjadi pada pada Sabtu, 19 Maret 2011, sekitar pukul 20.30 WIB, di Proyek Pembangunan SMP 4 Padang, Jalan Pulau Karam, Padang Barat. Hal ini berimbas kepada pertengkaran. Kendati sempat terhenti, peristiwa ini kembali terulang malamnya. Terdakwa membunuh Herman dengan menusuk dada sebelah kiri dari Herman. (h/ynt)

SUARAKAMPUS.COM

TAK TERDATA — Mahasiswa IAIN Imam Bonjol terlihat melakukan kegiatan di Tanah Datar sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Sebagian besar dari mahasiswa yang berkampus di Lubuk Lintah adalah penghuni rumah kos kawasan ini. Namun, banyak diantara mereka yang tidak terdata.

PADANG, HALUAN — Sebagian besar mahasiswa indekost yang berdomisili di Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji tidak terdata. Sebagian besar dari mereka diperkirakan menimba ilmu di Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN IB) dan sebagian lagi di Universitas Andalas. Menurut seorang pengelola rumah indekost di kawasan ini, Hasby, tak satupun dari 12 penghuni kamar kos yang ia kelola memiliki kartu tanda penduduk (KTP). Diakuinya, hal ini

sebenarnya cukup menghakhawatirkan. Jika terjadi sesuatu peristiwa buruk yang menimpa mereka, tentu sulit untuk melakukan identifikasi dan bukan tidak mungkin akan mengundang masalah di kemudian hari. Untuk mengawasi penghuni tempat kos yang tinggal di rumahnya, Hasby membuat peraturan sendiri. Karena penghuni rumah kos-kosannya perempuan, di atas Pukul 21:00 WIB teman pria mereka dilarang untuk bertandang. Soal pengawasan dari pemerintah, ia mengakui tidak

ada regulasi khusus yang mengatur hal tersebut. “Terkadang, anak kos ini banyak alasan. Sesekali mereka melanggar peraturan yang telah saya buat, tetapi tetap saya awasi,” katanya. Dari pantauan Haluan, beberapa kos-kosan di Kelurahan Lubuk lintah, mempunyai peraturan sendiri untuk memperketat keamanan. Sebagian rumah kos, masing-masingnya memiliki karakteristik yang berbeda. Ada kos-kosan yang para penghuninya berbaur dengan dengan si em-

TOYOTA INTERCOM Dapatkan

READY STOCK TERIOS : DP 20 Jutaan XENIA : DP 15 Jutaan LUXIO : DP 20 Jutaan GRANDMAX MB : DP 13 Jutaan GRANDMAX PU : DP 11 Jutaan

Discount

menarik dengan DP 14jt Grand Livina 18jt MARCH

PAKET HEMAT TOYOTA

AVANZA INNOVA YARIS RUSH FORTUNER VIOS

TDP 25 Jt TDP 30 Jt TDP 26 Jt TDP 42 Jt TDP 87 Jt TDP 77 Jt

ANGS 3,6 Jtan ANGS 5,2 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 4,6 Jtan ANGS 8,8 Jtan ANGS 4,7 Jtan

BOY

Hubungi

081266848474,081977572200 PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S YARIS J INNOVA RUSH Hubungi

791

DP 32.270.200 DP 35.713.500 DP. 38.518.200 DP. 43.295.300 DP. 43.808.300 DP. 45.609.700

TOYOTA INTERCOM READY STOCK TDP

DAN MELAYANI

TDP

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

661

HUB :

RULLY

0813 88 67 88 96

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

EDY SOEMANTO

- Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara

8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan

GRGASUTRIS AN AN

PERTAMA

Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE

0813 6319 8611

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

AGUS FERDI,SE 08126617893, 0751-7800306

PAKET TOYOTA AV E AV G AV S AVANZA E AV G AV S Hubungi

DP 26.038.000 DP 28.884.000 DP. 30.662.000 DP. 32.510.000 DP. 36.077.000 DP. 38.699.000

Padang

ANGS 3.838.000 ANGS 4.269.000 ANGS 4.547.000 ANGS 3.130.000 ANGS 3.477.000 ANGS 3.739.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179

PROTON DP mulai dari

Way of Life! Padang

ANGS 3.242.600 ANGS 3.597.200 ANGS 3.886.000 ANGS 4.377.900 ANGS 4.430.700 ANGS 4.616.200

HP 0812 670 84384. Flexi 0751 782 4219

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

NEW SAVVY DP 22 Jt an EXORA DP 25 Jt an % NEW PERSONA DP 20 Jt an GEM 2 DP 19 Jt an GRATIS ANGSURAN

15

BISA TUKAR TAMBAH & DATA BISA DIJEMPUT HUB

PERTAMA

081266022119 ROHANDA 085274100757 660

AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS

Panther Smart ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 669

DP DP DP DP DP

25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan

ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS

4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan

UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751

Hub :

Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

081266115060

HONDA GAJAH MOTOR TDP 23 Jt TDP 25 Jt TDP 55 Jt TDP 69 Jt TDP 57 Jt TDP 30 Jt

Jazz LG Jazz RS City Civic CR-V Honda Freed

Angs/bln 6,2 Jt an Angs/bln 6,6 Jt an Angs/bln 7,5 Jt an Angs/bln 9,5 Jt an Angs/bln 11 Jt an Angs/bln 7,8 Jt an

Unit Tersedia, Tanpa Inden, Proses Mudah / Mobil Langsung Keluar Hub : Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

IKRAR

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

081363358095 0751 - 7858838

MOBIL DIJUAL Panther Smart

T

ahun 2010, Warna Hitam, Plat BA, Harga 185 jt. No. HP. 0852 6381 5997 668

READY STOCK : Dump Truck Bak Kayu

Box

Hubungi : MUHAMMAD

085376452725

Hardtop

CABANG PADANG

ahun 1977, Warna Kuning, Plat BA, Harga 85 jt. No. HP. 0852 6381 5997 670

XENIA 1.0 XENIA 1.3 TERIOS LUXIO GM MINIBUS PICK UP 1.3 PICK UP 1.5 BLIND VAN

PAKET JUJUR & BENAR

Astra - Daihatsu Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 3 Jt an Cicilan 2 Jt an

DP. 17.182.000 CICILAN 3.352.000 DP. 18.339.000 CICILAN 3.585.000 DP. 19.695.000 CICILAN 4.175.000 DP. 18.030.000 CICILAN 3.895.000 DP. 16.250.000 CICILAN 3.322.000 DP. 11.780.000 CICILAN 2.415.000 DP. 12.000.000 CICILAN 2.539.000 DP. 13.175.000 CICILAN 2.752.000

Hubungi :

AFRI CAPELLA

790

081374262156 0751-7963967

Padang

Avanza E TDP 32.510.000 Angsrn 3.130.000 Avanza G TDP 36.077.000 Angsrn 3.477.000 Avanza S TDP 38.699.000 Angsrn 3.739.000 Rush G TDP 45.834.000 Angsrn 4.454.000 Inova J TDP 44.078.000 Angsrn 4.278.000 Yaris J TDP 43.578.000 Angsrn 4.228.000

Hubungi : Bag. Penjualan : DONI SAPUTRA,SE

HP. 08126712726 / FLEXI 0751 7872220

Sinar Motor

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 - Nissan Terano 03, Warna Hitam - Avanza G Pulang DP - BMW 90 318i - Kijang Th. 90, Warna Hijau - Espas 05, Warna Biru

Nissan XTrail Th.09, Hitam. Honda CRV Th.03, Silver. Avanza G VVTi Th.08, Hitam. Avanza G VVTi Th. 07, Hitam. Honda Jazz VTech Sporty Th. 08, Silverstone. Toyota Great Th. 93, Abu-abu. Hyundai Atoz GLS Th.05, Silver. L 300 PU Th. 04, Coklat. L 300 PU Th. 05, Coklat. Espass PU Th.03, Hitam. Suzuki Baleno Th. 02, Hitam. Feroza SE Th.95, Merah. KIA Visto Th.00, Kuning

PT. CAPELLA MEDAN

Hub : IBSI Dapatkan Cash Back s/d 20 jt, ++ 085263620821 Service sampai 081947999627 " PUAS " 0751-9773334

DP MURAH

ARSA MOTOR

MOBIL DIJUAL

DP 15 Jt an DP 20 Jt an DP 14 Jt an DP 9 Jt an

MAU TRUK

Jl. Alai Timur No. 41D Telp. (0751) 7871300, Fax. (0751) 41428 Ampang Padang 0751 - 7836900, 08126607454, 08126615167

VHINO 081363646799

XENIA TERIOS LUXIO GRAN MAX

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JUAL - BELI MOBIL BARU DAN BEKAS TERIMA TUKAR TAMBAH, CASH & KREDIT

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

T

Pasang Iklan Anda disini ...

MUKHLIS 0751 - 8200228

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Menurut Zamzami, ketidakjelasan jumlah anak kos tersebut karena, pihak RT dan RW yang ada di kelurahan kami tidak memberikan laporan kepada pihak kelurahan. Kami menyadari permasalahan ini. Untuk itu, beberapa waktu ke depan, pihaknya akan mengadakan rapat mencarikan jalan keluar terhadap pendataan penghuni kos di kelurahan Lubuk Lintah.”Pihak kos biasanya bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengawasi anak-anak kos ini,” tutupnya Zamzami (h/cw25)

DAIHATSU

PAKET AWAL TAHUN

MOBIL DIJUAL

T

Bonus Accesories Proses Cepat & Mudah Kredit Bisa 5 Thn Data Bisa Dijemput Cash Back s.d 12 Jt-an

805

TOYOTA

Hub : IRWANTO 081363971759 0751-9806143

797

081267299779 / 081535418543, 0751 - 7853943

tahu tentang warganya. Bahkan, jika perlu lapor 1 X 24 jam. "Jika, ditemukan kecurigaan terhadap warganya. Maka, RT/RW harus segera mengambil tindakan bahkan jika perlu laporkan ke pihak berwajib," ujarnya.Sementara itu anggota komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan hal yang sama. Katanya, banyaknya ditemukan sarang narkoba, sarang terorisme, dan hal-hal yang melanggar norma yang tentunya bisa ditekan jika dibatasi dengan aturan, seperti Perda atau Perwako tentang rumah kos. "Selain itu, peran dari RT/RW sangat penting sekali. Karena, apa yang terjadi terhadap warganya yang lebih tahu adalah RT/RW," katanya. Bahkan, jika perlu RT/RW juga mendata mana saja rumah kos yang layak dijadikan rumah kos. Jadi, tidak sembarangan bagi warga untuk membuat rumah kos karena ada kriterianya.(h/ade)

punya rumah. Kemudian, koskosan yang berdiri diatas bangunan sendiri, terpisah dengan pemilik kos. Sekretaris Kelurahan Lubuk lintah, Zamzami yang Haluan temui di kantornya mengamini hal tersebut. Katanya, dari 8140 orang penduduk yang ada di kelurahan itu, ia tidak mengetahuai berapa jumlah anak kos yang ada di kelurahan kami ini. “Wilayah ini cukup luas, terdiri dari delapan RT 31 dan 8 RW,” ungkapnya

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

HUB :: RENU Barang Ready Stock* Hub

"Pada tahun 2008 soal Perda atau Perwako rumah kos ini pernah diungkapkan, tapi tidak mendapatkan tanggapan dari Pemko Padang. Jadi, diharapkan Pemko Padang agar berinisiatif untuk segera membuatkan Perda atau Peraturan walikota (Perwako) tentang rumah kos," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa kepada Haluan, Selasa (7/6). Dengan kondisi Kota Padang yang juga dikenal sebagai kota pendidikan, akan banyak orangorang berdatangan ke Kota Padang untuk kuliah dan sekolah. Selain itu, Kota Padang juga banyak didatangi oleh orang-orang untuk berinvestasi. Diharapkan pemerintah mendata kriteria-kriteria rumah kos yang layak untuk dihuni. Selain itu, peran serta dari RT/RW sangat penting sekali karena RT/RW yang lebih

Penghuni Indekos di Kawasan Lubuk Lintah tak Terdata

Iklan Baris

PROSES CEPAT & MELAYANI TUKAR TAMBAH

15

ANUGRAH JAYA MOTOR Jl. S. Parman No. 168 HP. 0813 6325 0959, (0751) 982 6889

Honda CRV Th.2007 2400CC (Silver Stone) Honda Jazz Th.2004 IDSi Warna Biru Nissan Terano S2 Th.2004 Warna Hitam Avanza 2010 Tipe G Warna Merah Maron Avanza 2008 Akhir Tipe G Warna Hitam Honda CRV Th. 08 Avanza tipe G Th. 04,05,08,10 Fortuner Diesel Th.2009 Wrna Hitam

HP. 0812 66 005258 684


16

Padang Pariaman Saiyo Sakato

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Lingkar

DATA GIZI BURUK

Bidan Desa dan Puskemas Diminta tak Merekayasa

Pejabat Diminta Taati Aturan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski telah sering diingatkan, masih banyak pejabat Pemkab Padang Pariaman yang tidak disiplin. Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar saat membuka Bimbingan Teknis Pejabat Eselon III di Anai Resort menegaskan, bagi pejabat yang tidak mau terikat dengan aturan, dipersilahkan untuk berbuat semaunya. “Namundibalik itu, biarkan pula kami untuk mengambil atau melakukan sebuah kebijakan,” katanya. Menurut Damsuar, apapun aturan kepegawaian yang telah dibuat tidak akan ada gunanya jika pejabat atau pegawai tidak mau melaksanakannya. untuk terwujudnya sebuah tatanan pemerintahan yang baik, sesuai maksud sebuah aturan, perlu suatu kebijakan yang tegas dari pemerintah. Pemkab Padang Pariaman akan tetap konsisten dalam penegakan aturan. “Saya minta kepada para peserta Bintek yang merupakan pengelola pemerintahan agar mempelajari, dan memahami semua aturanaturan kepegawaian,” katanya.(h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman Zunirman berharap, bidan desa dan pimpinan Puskesmas tidak merekayasa data kasus gizi buruk dan kurang gizi.

Ampek Kandang Sentra Pertanian Organik PARIAMAN, HALUAN — Pemkab akan mengembangkan kawasan Kandang Ampek, Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam sebagai sentra pertanian organik. Rencana pengembangan kawasan tersebut diungkapkan Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar dengan Ketua Kelompok Tani Budi Setia Munir, Selasa (7/6). Kepada Damsuar, Munir mengemukakan telah banyak kemajuan yang mereka peroleh sejak beralih mempergunakan pupuk organik. “Bapak bisa lihat sendiri. Dulu begitu sulit bercocok tanam di daerah ini,” katanya. Dalam setahun belakangan hasil pertanian mereka benar-benar meningkat. Dulu produksi padinya sangat rendah. Bahkan tak jarang mereka mengalami gagal panen. “Kini bisa dilihat bagaimana rumpun padi dan hijaunya sayur-sayuran yang kami tanam,” ujar Munir sambil menunjuk hamparan sawah kelompok taninya yang telah menguning. Menanggapi hal itu Damsuar berjanji akan mengupayakan sebuah mesin penggilingan pupuk untuk Keltan Budi Setia. Namun, sebelumnya dia pun minta agar para petani di daerah itu tetap bersemangat dalam mengelola lahan. Wabup melihat, daerah Kandang Ampek benar-benar cocok untuk dikembangkan sebagai sentra pertanian organik. (h/ded)

DEDI SALIM

PENGHARGAAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menerima penghargaan pembina seni budaya dan pariwisata daerah dari Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia Totok Sudarmoto

“Data yang diberikan tersebut harus data yang sebenarnya,” katanya terkait kasus gizi buruk dan kurang gizi di daerah itu. Saat ini pihaknya sedang mendata kasus kasus gizi buruk dan kurang gizi. “Kalau telah didata kita baru mengetahui kondisi yang ada,” terangnya. Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan meningkatkan layanan kesehatan warga, harus diketahui kondisi ril kesehatan masyarakat secara menyeluruh, terutama kondisi gizi buruk, dan kurang gizi bagi balita. “Setelah data ini terkumpul,

kita akan lakukan program kesehatan masyarakat secara menyeluruh secara bertahap sesuai anggaran yang ada,” lanjutnya. Untuk itu ia berharap, agar bidan desa dan kepala Puskesmas tidak merekayasa kasuskasus yang ditemui. Karena data yang diberikan tersebut akan benar dampak sekali terhadap layanan kesehatan masyarakat. ”Kita tidak inginkan kasus gizi buruk dan kurang gizi banyak ditemui. Sedangkan yang dilaporkan tidak sesuai dengan kondisi yang ada,” tegasnya. (h/ded)

Warga Usulkan Nagari Sikuncur Dimekarkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam sepakat melakukan pemekaran nagari menjadi lima kenagarian. Kesepakatan tersebut telah dimusyawarahkan oleh pemuka masyarakat dalam rapat Badan Musyawarah Nagari (Bamus) dengan pemerintah nagari, Selasa (7/6). Menurut Wali Nagari Sikucur Masril, Sikucur merupakan nagari

yang cuku luas dan memiliki 16 korong. “Dengan kondisi nagari yang luas dan Korong yang cukup banyak, memiliki kendala dalam mengali potensi nagari yang ada,” katanya. Untuk meningkatkan layanan terhadap masyarakat, sangat perlu adanya pemekaran nagari, dan sudah lama diingikan. Lima nagari yang telah disepakati masyarakat tersebut diantaranya Nagari Koto Hilalang

Sikucur Timur terdiri dari 4 korong, yakni, Kotohilalang Selatan, Utara, Timur dan Barat. Nagari Sikucur Barat (Korong Patamuan, Alahan Tabek, Toboh Marunggai). Nagari Sikucur Utara ( Korong Sikucur dan Bukit Bio Bio ). Nagari Koto Hilalang Sikucur Tengah ( Korong Durian Dangka), serta nagari Induk Sikucur ( korong Bunga Tanjung, Sungai Janiah, Lansano, Durian Kadok).

Dharmasraya

Walaupun telah dimekarkan, seluruh nagari yang dimekarkan tetap memiliki satu kesatuan adat yang utuh dan hanya dipisahkan dalam bentuk administrasi pemerintahan. Untuk melengkapi persyaratan pemekaran tersebut pihaknya sedang mempersiapkan peta pemekaran nagari dan SK pemekaran untuk disampaikan pada Bupati Padang Pariaman, melalui Camat V Koto Kampung Dalam.

Sementara itu Wali Korong Koto Hilalang Selatan Hakimi menyampaikan, khusus untuk pemekaran Nagari Koto Hilalang sebenarnya telah cukup lama diajukan masyarakat. “Saat transisi pemerintah desa ke nagari, kami telah mengajukan pemekaran,” katanya. Tujuannya untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat, karena jarak Pemerintahan Nagari Sikucur dengan Koto Hilalang cukup jauh. (h/ded)

Ranah Cati nan Tigo

48 Peserta Ikuti Audisi Uda-Uni DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 48 peserta mengikuti audisi pemilihan uda- uni Dharmasraya di Auditorium Pulau Punjung, Rabu (8/6). Sebanyak 23 pria dan 25 wanita itu merupakan utusan 11 kecamatan, SKPD dan utusan mahasiswa se Dharmasraya. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informatika dan Pariwisata Andrias NS mengatakan, peserta diseleksi oleh delapan juri dari pusat, Padang dan Dharmasraya yang diketuai

Syafruddin Putra Dt Sanguno. Para peserta akan diuji pengetahuan pariwisata, Bahasa Inggris, adat istiadat, pengetahuan Agama Islam dan pengetahuan umum pemerintahan pusat dan daerah. Sementara Ketua TP PKK Ny. Kas Adi Gunawan yang membuka kegiatan itu berharap, agar juri bisa menilai secara objektif, sehingga yang keluar pemenang yang betulbetul berkualitas agar mereka nanti bisa berkompetisi di

tingkat Sumbar, bahkan sampai ke tingkat nasional nantinya. Sementara Ketua Tim Juri Syafruddin Putra Dt Sanguno, mengatakan pihaknya akan melihat penampilan masingmasing peserta, untuk mengetahui kualitas dan bakat yang dimiliki. “Jangan lagi berpikiran popularitas diri, karena popularitas itu akan sirna oleh zaman, tetapi tampilkanlah bagaimana sosok orang muda Minangkabau di masing-masing pribadi” ujarnya. (h/fma)

Pemkab Silaturahim dengan Tokoh Masyarakat BERSALAMAN — BupatiAdi Gunawan bersalaman dengan ketua DPRD usai penyerahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2010 di gedung DPRD, Rabu (8/6)

Beasiswa bagi Atlet Peraih Medali O2SN DHARMASRAYA, HALUAN — Pemkab melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga akan memberikan beasiswa kepada murid SD yang berhasil memperoleh medali pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Sumatera Barat. Pada ajang itu Dharmasraya tampil sebagai juara umum setelah berhasil mengoleksi tiga medali emas dan satu mendali perunggu. Medali emas diraih Herdina

Ana Sumbiarsih dari cabang bulutangkis, Peri Pradana untuk cabang atletik dan Rizka Aulia Putri, juga pada cabang atletik. Sedangkan medali perunggu dipersembahkan Azizil Rahman

Arif dari cabang bulutangkis Bupati Adi Gunawan saat penyerahan tropi kepada Kepala Dinas Pendidikan, Prih Handoko di Halaman Kantor Bupati, Senin (6/6) menyatakan, sangat gembira dan bangga dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh putraputri Dharmasraya itu.”Kita sangat bangga dan berterima kasih kepada mereka yang telah mengharumkan nama Dharmasraya di tingkat provinsi,” ujarnya.

Menurutnya, tidak ada alasan untuk tidak bangga terhadap Dharmasraya. Selain kekayaan alam yang ada, juga memiliki generasi-generasi yang berprestasi. “Ini dapat kita lihat dengan hasil yang diraih generasi muda kita dalam ajang O2SN 2011 ini,” tambahnya Untuk itu bupati melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga juga memberikan beasiswa berprestasi kepada atlit O2SN yang berhasil memperoleh medali tersebut. (h/fma)

DHARMASRAYA, HALUAN — Pemkab Dijelaskannya, secara geologis dan geografis menggelar silaturahim dengan Muspida, tidak ada alasan untuk Dharmasraya tidak Muspika, instansi vertikal, SKPD, serta unsur berkembang, jika ia menyadari potensi yang penyelenggara pemerintah se-Dharmasraya, dimiliki tersebut. Pasalnya Dharmasraya untuk meningkatkan komunikasi dan dilintasi Jalan Lintas Sumatera yang sarat perbaikan kerja sama antar sektor guna dengan arus orang dan arus barang, diapit pencapaian percepatan pembangunan, Kamis dua provinsi yang telah berkembang pesat. (2/6) di Auditorium Pulau Punjung Kemudian tiga ribu kilometer persegi Agenda tersebut dibuka Sekda Busra, wilayahnya relatif datar yang dikulit buminya dilanjutkan sambutan dari MUI, LKAAM, menyimpan banyak kekayaan alam, dan bupati, Kapolres dan diakhiri dengan acara diatasnya terdapat potensi perkebunan, sawah, hiburan hingga larut malam dan irigasi yang berkapasitas 25 meter kubik Ketua LKAAM Dharmasraya Arlis Ade air per detik yang menelan biaya Rp1,3 meminta Pemkab menyelenggarakan agenda triliun. Aliran air irigasi tersebut masih ini yang berkelanjutan, bergiliran di semua belum termanfaatkan sebesar 11 meter kubik instansi-instansi yang ada. “Cita-cita kita pada per detiknya lagi. (h/fma) tahun 1999 ada tiga hal, ingin mempercepat laju pertumbuhan Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung bagian selatan, ingin memperpendek pelayanan kepada masyarakat dan keinginan memberikan kesempatan kepada putra-putri untuk berkiprah dan mengabdi pada bangsa, cita-cita tersebut semua telah terwujud dengan telah dimekarkannya daerah ini,” ujarnya Sementara Adi Gunawan mengajak untuk sama-sama bekerja dan saling bekerja sama. “Dalam kerja sama itu saya tidak akan mencampuri tupoksi masing-masing, tetapi tupoksi itu mari kina kerjasamakan, disinergikan untuk menuju BUPATI Adi Gunawan bersama Kasi Pidsus Kajari, Ketua MUI dan Sekdakab Dharmasraya yang sejahtera.” silaturahim bersama muspida, muspika, SKPD, instansi vertikal serta tokoh masyarakat se-Dharmasraya ujarnya.


Sumatera Barat

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Peternakan Tradisional Sulit Dukung Swasembada Daging

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peternakan sapi dan kerbau di Kabupaten Limapuluh Kota, belum bisa diharapkan untuk menunjang swasembada daging tahun 2014. Pasalnya, petani yang memelihara ternak besar itu kebanyakan masih dilakukan secara tradisional sehingga perkembangan ternak cenderung jalan di tempat. ”Penambahan populasi ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Limapuluh Kota belum bisa diharapkan untuk penunjang swasembada daging. Karena itu diperlukan kerja keras semua pihak, termasuk instansi terkait, untuk mengencarkan sosialisai teknis termasuk peningkatan perbaikan pakan,” ungkap mantan peternak sapi potong di Kecamatan Harau, Raden Awaluddin kepada Haluan di Payakumbuh, Rabu (8/6). Menurut dia, kalau upaya itu diabaikan, maka jumlah ternak

tidak akan meningkat signifikan di daerah ini. “Tidak dipungkiri ada sejumlah peternak yang telah memanfaatkan teknologi maju dalam mengelola usaha ternaknya, namun baru secara pribadi,” sebut Raden Awaluddin. Dikatakan, peluang beternak sapi dan kerbau saat ini menjanjikan di Kabupaten Limapuluh Kota, selain lahan yang ada cukup luas, pasar terjamin dijemput pedagang keliling bila dibutuhkan petani. Apalagi sudah ada RPH (Rumah Potong Hewan) di Kota Payakumbuh yang akan menampung ternak potong dengan kapasitas sekitar 50 ekor perhari. Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Harmen, meng-

harapkan petani supaya tidak menjual dan memotong sapi betina yang produktif, agar populasi sapi dapat ditingkatkan. Instansi terkait hendaknya menggencarkan sosialisi cara penggemukan sapi ke petani/peternak. Selain itu, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan perlu mencarikan solusi bantuan dana untuk membantu petani lemah ke pihak Pemprov Sumbar dan pusat, agar usaha peternakan sapi potong bergairah dan peningkatan populasi ternak akan terbantu. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Payakumbuh Priyadi Budiman, kemarin, di kantornya, menyebut, usaha pengembangan ternak besar selalu dapat perhatian. Pembinaan dan penyuluhan terhadap petani dilakukan dengan berkala, perbaikan

MIAZUDDIN

TIARAP — Aksi tiarap pun dilakukan oleh para fotografer untuk mengabadikan perjuangan para atlet balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) 2011 yang melintas di ruas jalan menjelang Kelok 33, Agam, Rabu (8/6).

Kakao Jadi Primadona Masyarakat

PAINAN, HALUAN — Warga Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera membudidayakan tanaman kakao. Tanaman kakao kini telah menjadi primadona untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat setelah sawit. “Jumlah lahan kakao di sini telah mencapai 35 hektar, jumlah ini lebih luas dibandingkan komoditi lainnya, misal gambir, pisang, kopi dan tanaman lainnya,” kata Yespi Nawiarsih, Camat Sutera, Rabu (8/6) saat lomba nagari berprestasi tingkat Sumbar. Menurut Yespi, kakao saat ini telah berkembang dengan baik. Warga petani kakao telah dapat menikmati hasil dari penjualan kakao dengan harga yang relatif menguntungkan bagi petani itu sendiri.

“Tanaman kakao tersebar hampir merata di seluruh kawasan Amping Parak Timur. Pada beberapa tempat, kakao ditanam dilereng-lereng bukit. Adapula warga yang sengaja menumpangsarikan tanaman kakao dengan komoditi lainya,” kata Yespi. Namun menurut Yespi pengelolaan tanaman kakao masih sangat sederhana. Petani di sini belum dibekali ilmu perawatan tanaman yang lebih baik, termasuk strategi pengelolaan hasil panen hingga pemasaran. “Hingga kini pengelolaan tanaman ini masih tradisional. Selain itu, persoalan yang dihadapi oleh petani adalah serangan hama. Yang terbesar adalah serangan tupai dan beruk,” kata Yespi.

Sementara Darius (40), petani Amping Parak Timur yang mengusahakan perkebunan kakao mengatakan, serangan hama tupai hingga kini belum bisa teratasi. Serangan tupai bahkan bisa menyebabkan petani kakao gagal panen. “Belum ada cara yang efektif untuk membasmi serangan hama tupai. Kita hanya bisa lakukan upaya manggaro atau dengan menembaki tupai, tapi hasilnya sangat tidak memuaskan,” katanya menjelaskan. Menurut Kepala Dispertaholbunnak Pessel Afrizon Nazar, lahan kakao yang harus dilindungi dari serangan hama tupai di Pessel tercatat seluas 2.506 hektare. Jika bebas serangan hama, produksinya bisa mencapai 1.000 ton. (h/har)

pakan pun diprioritaskan. Berdasarkan penelitian ke lapangan, ulasnya, ternyata masih banyak petani/peternak yang memelihara ternaknya pas-pasan. Karena itu lanjut dia,

perbaikan pakan terhadap ternak yang dipelihara petani pada 11 kecamatan diayomi oleh 13 petugas lapangan. Sementara untuk Kecamatan Pangkalan dan Kapur IX perlu

penambahan petugas dua orang lagi, jadi setiap 300 ekor sapi diayomi seorang petugas. Bicara jumlah ternak besar yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, saat ini diperkirakan

17

sebanyak 60 ribu ekor. “Pertumbuhannya memang tidak menonjol, karena pada 10 tahun lampau, populasi ternak besar mencapai 58 ribu ekor,” ujarnya menambahkan. (h/zkf)


18

Sumatera Barat

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Unand Segera Kembangkan SRI di Papua

Lintas Buaya Dikembalikan ke Habitatnya

PADANG, HALUAN — Universitas Andalas Padang mendapat kepercayaan untuk mengembangkan padi tanam sebatang atau system of rice intensification (SRI) di tanah Papua. KASRA SCORPI

INILAH buaya yang ditangkap warga Padang Cakua Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Senin(6/6). AGAM, HALUAN — Seekor buaya yang ditangkap masyarakat Padang Cakua Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari dilepas kembali ke habitatnya di Sungai Batang Masang. Menurut Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, kemarin, buaya belang-belang berwarna kuning hitam sepanjang 3 meter dan lebar 40 cm itu ditemukan warga bernama Asir (30) di kebun milik Syofyan Jas Dt Bandaro, Senin(6/6), pukul 11.00 WIB, dan baru berhasil ditangkap masyarakat pada sore harinya. “Setelah diinapkan semalam di rumah wali nagari dan sempat menjadi tontonan masyarakat, kemarin buaya itu dilepas kembali. Pelepasan dilakukan setelah kami melakukan konsultasi dengan Kepala Kantor Sumber Daya Alam Sumbar Rusli,” kata Syahrul. (h/ks)

Ujian Paket A, B dan C Digelar Juli LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, SKB Pasaman akan melaksanakan program ujian nasional pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C pada bulan Juli nanti. Ujian nasional pendidikan kesetaraan paket C setara SLTA dilaksanakan tanggal 5 s/d 8 Juli 2011. Sedangkan kesetaraan Paket A dan B setara SD dan SLTP tanggal 12 s/d 15 Juli 2011 mendatang. “Proses pelaksanaan ujian itu sebelumnya didahului ujian try out kepada masingmasing warga belajar binaan SKB yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pasaman, yakni Lubuk Sikaping, Panti dan Duo Koto,” kata Ahmad Bukhari kepada Haluan, Selasa (7/6). (h/tos)

Pengembangan itu sendiri, direncanakan dilakukan di Kabupaten Mimika awal bulan depan. “Insyaallah, seluruh perangkat untuk diberangkatkan ke Papua telah siap,” kata Rektor Unand Padang Musliar Kasim pada Haluan di sela panen raya PTS di Sei Bangek, Koto Tangah, kemarin. Pengembangan SRI di tanah Papua tersebut, kata Musliar, bisa terlaksana berkat kerja sama yang telah disepakati antara Unand dengan PT Freeport Indonesia. “Segala biaya yang dibutuhkan untuk pengembangan itu, ditanggung PT Freeport,” katanya memastikan. Pengembangan metode SRI di Papua, kata Musliar, merupakan pengembangan pertama yang dilakukan Unand di luar Sumbar. Dan itu membuktikan kalau metode SRI mendapat perhatian banyak pihak. Meski pengembangan di Papua adalah yang pertama di luar Sumbar,

namun kata Musliar, pihaknya telah melakukan pembekalan dan pelatihan terhadap lebih dari 200 tenaga pengajar di sekitar 50 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Pulau Sumatera. “Alhamdulillah, pengembangan metode SRI telah mendapat respon yang cukup positif dari banyak pihak,” katanya. Musliar berharap pengembangan yang dilakukan di luar provinsi tak membuat perkembangan PTS di Sumatera Barat meredup. Sebab, metode SRI terbukti ampuh meningkatkan kapasitas produksi dan menekan biaya produksi itu sendiri. Kepada masyarakat tani di Sumatera Barat, Musliar mengimbau untuk meneruskan dan mengembangkan PTS di areal persawahan mereka. Dengan pengembangan itu, diharapkan kapasitas produksi gabah di Ranahminang bisa meningkat setiap tahunnya. (h/ted)

Jalan Lingkar Sungai Naniang Rusak Parah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Sungai Naniang Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Limapuluh Kota berharap pemerintah mau memperbaiki jalan lingkar dalam yang menghubungkan Titian Dua ke Bukit Apit. Jalan yang membentang sepanjang 2 kilometer tersebut perlu perbaikan, dan pengaspalan. Hal itu disampaikan Wali Nagari Sungai Naniang Emlizar saat menjamu Bupati Limapuluh

Kota Alis Marajo dalam acara silaturahmi dan perpisahan akhir tahun pelajaran SD se Kenagarian Sungai Naniang, Selasa (7/6). Dihadapan Kepala Dinas PU, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Emlizar melaporkan, kondisi jalan lingkar yang menghubungkan dari jorong ke jorong lain dan ke nagari tetangga sudah rusak parah.

KAN Aua Kuniang Dilantik penataan masyarakat nagari. Meskipun Kota Payakumbuh menggunakan sistim pemerintahan kelurahan, namun tatanan sosial nagari tidak berubah. Sementara itu, Ketua KAN Aua Kuniang terpilih YB Dt Parmato Alam mengaku, ke depan KAN Aua Kuniang mesti lebih berbenah demi menuju nagari mandiri dan madani. Semua visi dipastikan YB Dt Parmato Alam akan dirumuskan dalam rapat kerja dan dikembangkan sesuai keinginan masyarakat. “Kita berharap, program yang diusung KAN nantinya, didukung seluruh elemen masyarakat Aua Kuniang. Sebab, tanpa adanya dukungan masyarakat, mustahil saja KAN bisa berbuat banyak dan memberikan yang terbaik,” terang YB Dt Parmato Alam, didampingi Ketua Harian Yaskar Dt Podo Rajo dan

PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah melakukan Musyawarah nagari dan menghasilkan pengurus baru, Rabu (8/6), Walikota Payakumbuh Josrizal Zain mengukuhkan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan. Josrizal melantik Yendri Bodra Dt Parmato Alam sebagai Ketua KAN Aua Kuning Periode 2010-2015. YB Dt Parmato Alam menggantikan Ketua KAN sebelumnya HM Dt Pangka Marajo. Sedangkan Ketua Bundo Kanduang periode 2010-2015 dijabat oleh Hendriati, menggantikan Sarini yang kini menjadi Dewan Pertimbangan Bundo Kanduang Aua Kuning. Hendriyatman, Ketua Panitia Pelantikan Pengurus KAN kepada Haluan selepas acara mengatakan, bahwa KAN mempunyai peran yang sangat strategis dalam

BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas

ANTARA

LABU — Penjual menunjukkan labu kuning hasil kebunnya untuk dijual di Matur, Kabupaten Agam, Sumbar, Rabu (8/6). Labu dijual Rp2.500 per kilogram. Biasanya diolah menjadi kolak, keripik, tepung, dan bijinya bisa dijadikan kuaci.

PENGOBATAN

ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS

anggota Urusan Seni dan Permainan Anak Nagari, Rendra Trisnadi. Dalam kesempatan bersamaan, Walikota juga menandatangani peluncuran tabloid Suara Nagari milik anak nagari setempat. YB Dt Paramato Alam yang sekaligus Pimpinan Umum Tabloid Suara Nagari mengatakan bahwa tabloid yang diluncurkan KAN Aua Kuniang meropakan terobosan dalam tatanan KAN Payakumbuh. “Kita sangat berterimakasih kepada pemerintah Kota Payakumbuh yang sangat menghargai keberadaan dan memberi peran strategis pada KAN di Payakumbuh ini. Sedangkan untuk tabloid ini, diharapkan bisa menjadi media alternatif bagi anak nagari,” papar YB Dt Parmato Alam yang didampingi Rendra Trisnaldi, Redaktur tabloid tersebut. (h/il/smt) ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)

“Jalan lingkar seperti ke Talang Anau sudah seharusnya dilakukan perbaikan secara serius dengan pengaspalan dan pengerasan, karena jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk kelancaran transportasi pengangkutan hasil pertanian mereka. Sedangkan jalan Titian Duo ke Bukit Apit sepanjang 2 kilometer perlu perbaikan. Jalan dari Jorong Pintu Angin ke Pematang Aur lebih kurang

2 kilometer dan Kampung Baru menuju Bukit Apit juga mesti diperbaiki. Ditambah lagi jalan dari Bukit Apit menuju Talang Anau sepanjang 2 kilometr pula, dan Palorangai 800 meter,” jelas Emlizar. Dikatakan, akibat jalan yang disebut itu sudah rusak dan tidak pernah dipelihara dan diperbaiki badan jalan semakin rusak. Saat ini sudah banyak jalan yang berlobang, sehingga menimbulkan

genangan air saat hari hujan. “Jalan berlubang dan digenangi air sulit untuk ditempuh. Jangankan untuk pengangkutan hasil tani, untuk dilewati saja tidak bias karena jalan licin dan penuh dengan tanah,” papar Emlizar. Emlizar dihadapkan bupati dengan harapan yang besar kepada Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota agar memberikan perhatian kepada masyarakat nagari Sungai Naniang. (h/il)

LOMBA NAGARI

Amping Parak Tonjolkan Pernag Pemungutan Zakat

PAINAN, HALUAN — Nagari Amping Parak Timur punya cara pengentasan kemiskinan yang unik, yakni dengan zakat. Nagari dengan jumlah KK sebanyak 1.300 dan RTM sekitar 600 kepala keluarga (KK) itu, dua tahun terakhir, memberlakukan peraturan nagari (Pernag) tentang pemungutan zakat. “Alhamdulillah dengan Pernag tersebut nyaris seluruh wajib zakat membayarkan zakatnya ke Badan Amil Zakat Nagari Amping Parak Timur,” kata Asril, Wali Nagari Amping Parak Timur pada ekspose lomba nagari tingkat provinsi Sumbar, Rabu (8/6). Menurut Asril, tahun 2010 terkumpul zakat sebanyak Rp180 juta dari 170 wajib zakat. Jumlah ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya bencapai Rp100 juta saja. Pemungutan zakat dilakukan oleh amil zakat yang juga diatur dalam Pernag. “Seperti tahun sebelumnya, maka zakat tahun 2010 telah di serahkan

kepada orang orang miskin dan sesuai dengan hasnaf nan salapan. Total penerima zakat pada tahun 2010 lalu 170 orang,” kata Asril. Pola ini menurut Asril merupakan yang pertama dilakukan di Pesisir Selatan, namun setidaknya pola ini telah mampu meringankan beban masyarakat yang berada dalam kungkungan kemiskinan tersebut. “Penerima zakat sebelumnya diinventarisir dan disesuaikan dengan data kemiskinan Amping Parak Timur yang dilakukan BPS. Artinya ada peninjauan peninjauan kembali terhadap calon penerima zakat. Selanjutnya, setelah berjalan dua tahun kegiatan seperti ini terus dievaluasi. Ternyata dengan pola tersebut bisa membantu upaya pengentasan kemiskinan. Ada di antara penerima zakat yang mempergunakannya untuk permodalan atau usaha kecil-kecilan,” katanya. Selanjutnya, Manjo (55), salah

seorang warga yang menerima zakat yang dikelola nagari mengatakan, ia sangat terbantu dengan program zakat yang dibuat pemerintah Nagari Amping Parak Timur. “Zakat itu kami pergunakan semaksimal mungkin,” kata Manjo. Program pengentasan kemiskinan lewat zakat oleh pemerintah Amping Parak Timur ternyata mendapat perhatian khusus Tim Penilai Lomba Nagari Berprestasi tingkat provinsi Sumbar. Irvan Khairul Ananda, Kepala BPM Sumbar, sekaligus Ketua Tim Penilai mengatakan, apa yang dilakukan Nagari Amping Parak memang unik. Menurut dia, hanya Amping Parak Timurlah yang menerapkan pola pengentasan kemiskinan berbasis zakat. “Ini setidaknya memberikan nilai plus bagi Amping Parak Timur. Ditambah lagi manajemen zakatnya sangat transparan dan bisa diketahui siapa saja,” kata Irvan. (h/har)

MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Anda menderita penyakit yang tertulis di daftar atau tidak disini segeralah ke alamat kami !!! Isyaallah kami siap membantu dan menunggu kedatangan Anda. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan kami sangatlah profesional (berpengalaman)

UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN

HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL

ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH

PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL

Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!

KHUSUS PRIA

Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

KHUSUS WANITA

Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun

Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)

Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.

Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru

PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


Bukittinggi & Payakumbuh

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

19

Peternak Puyuh Terkendala Pakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Peluang usaha beternak puyuh di Kabupaten Limapuluh Kota terbuka lebar. Usaha tersebut berdampak ekonomi yang sangat menjanjikan bagi peternak pemula.

ILHAM

PENGUKUHAN — Walikota Payakumbuh Josrizal Zain disuguhi siriah dalam carano pada pengukuhan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan, Rabu (8/6). (berita di hal 18)

Reward untuk Tingkatkan Semangat Kerja

BUKITTINGGI, HALUAN — Wakil Walikota Bukittinggi Harma Zaldi, menegaskan, aparatur yang kinerjanya sudah maksimal layak diberi reward. “Reward tujuannya untuk meningkatkan semangat kerja agar berfluktuasi dari waktu ke waktu,” kata Harma, ketika memimpin Apel Gabungan di halaman Kantor Camat Guguk Panjang, Rabu ( 8/6 ), yang diikuti Camat, Sekcam dan

seluruh Lurah beserta staf. Pada kesempatan itu juga diserahkan tropi kepada pemenang Lomba Kelurahan berprestasi tahun 2011 tingkat Kecamatan Guguk Panjang kepada Kelurahan Tarok Dipo sebagai terbaik I sekaligus terbaik pula di tingkat Kota Bukittinggi, Kelurahan Kayu Kubu terbaik II dan Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah terbaik III dan diterima

langsung oleh lurah masingmasing didampingi Camat Guguk Panjang Joni Feri AP. Selesai memimpin apel, Harma melanjutkan kunjungan ke Kantor Lurah Tarok Dipo didampingi camat dan seluruh lurah guna melihat persiapan Tarok Dipo menghadapi Penilaian Lomba Kelurahan berprestasi tingkat Sumatera Barat 14 Juni mendatang. (h/rdw)

Peduli Pasar Sehat, Kadiskes Diundang ke Amerika PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Payakumbuh Merry Yuliesday, satu-satunya kadiskes di Indonesia yang diundang World Health Organization (WHO) untuk mengikuti Regional Consultation (RC) Safe Street Foods di Bangkok, Thailand, 20-23 Juni 2011. Kegiatan RC di Negara Gajah Putih itu, hanya diikuti Negaranegara di Asia Tenggara. Indonesia mengirim 5 orang delegasi, salah satu di antaranya Merry Yuliesday. Iven tersebut kerjasama WHO dengan Institusi of Nutrilion Mahidol University (INMU) dan FAO(Food and Agriculture Organization) Regional untuk Asia Pasific. Topik yang dibahas, safe street foods atau kuliner yang berlokasi disepanjang jalan raya. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, menginformasikan, Rabu (8/6), keterlibatan Kadis Kesehatan Payakumbuh dalam iven itu, berdasarkan fokus program Pasar Sehat yang dilakukan pemko dalam lima tahun terakhir ini. Penataan pedagang kuliner di pinggir jalan di kawasan pasar Payakumbuh, dinilai WHO dan FAO sudah tertata cukup baik. Karena itu, WHO dengan INMU akan membicarakan persoalan itu tersebut dalam RC, terutama untuk memelihara kebersihan kuliner.(h/smt)

Buktinya, dengan memiliki seribu ekor puyuh saja, peternak bisa meraup untung hingga Rp50 ribu setiap harinya. Namun, peternak puyuh masih terkendala konsentrat pakan ternak. “Usaha beternak puyuh masih menjanjikan, pasalnya produksi setiap butir telur unggas itu tak lebih dari Rp150, sedangkan harga jualnya tak kurang dari Rp200 per butir. Itu baru untuk seribu ekor puyuh,” ungkap peternak puyuh, Rodes Junaidi, di Tabek Panjang, Kecamatan Payakumbuh, kemarin. Kendati menjanjikan keuntungan menggiurkan, namun jumlah peternak yang menekuninya tidak banyak bertambah. Penyebabnya diduga karena trauma dengan kegagalan beternak puyuh pada masa lampau. “Beberapa tahun lalu cukup banyak peternak puyuh gulung tikar lantaran harga telur tak jarang anjlok hingga angka di bawah biaya produksi,” sebutnya. Peternak yang memulai usahanya sejak tahun 2005 lampau itu, diawali dengan memelihara 1.000 ekor puyuh. Dalam waktu 6 tahun meningkat menjadi 24.000 ekor puyuh dengan produksi 12 ribu telur puyuh per hari. Pendapatan kotor yang diraihnya sama dengan Rp2.400.000 perhari. Usaha yang dikelolanya tersebut dibantu beberapa orang karyawan. Menurut dia, saat ini potensi pasar telur puyuh jauh lebih besar dibanding kondisi enam tahun silam. Bila sebelumnya pemasarannya baru sebatas Pekanbaru. Kini sudah melebar ke berbagai kota di Riau, seperti Dumai, Duri. Selain itu juga ke Jambi, Kerinci dan Lampung dan

berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Hal senada juga dikatakan Ef (44) salah seorang peternak puyuh di Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguk “Saat ini populasi puyuh di kecamatan itu diperkirakan sudah mencapai 1 juta ekor. Bahkan seorang peternak ada yang memiliki hingga 20 ribu ekor. Namun, jumlah permintaan telur dari luar daerah masih belum terpenuhi,” tuturnya.

KELUARGA BESAR

M

engucapkan Selamat & Sukses

ATAS KEBERHASILAN KABUPATEN PESISIR SELATAN MERAIH PENGHARGAAN LINGKUNGAN TERBAIK I TINGKAT NASIONAL

PENYUSUNAN BUKU STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD) KABUPATEN / KOTA SE INDONESIA TH. 2010 DARI PRESIDEN RI SOESILO BAMBANG YUDHOYONO

Kepada

H. NASRUL ABIT BUPATI PESISIR SELATAN

TROPHY PENGHARGAAN DISERAHKAN PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA DI ISTANA NEGARA JAKARTA, SELASA 7 JUNI 2011 SEMOGA PENGHARGAAN ITU LEBIH MEMACU SEMANGAT MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA DAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Ttd Dr. H SYAHRIZAL ANTONI SY.MPH DIREKTUR

KELUARGA BESAR

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD)

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN PESISIR SELATAN

KABUPATEN PESISIR SELATAN

M

engucapkan Selamat & Sukses

ATAS KEBERHASILAN KABUPATEN PESISIR SELATAN MERAIH PENGHARGAAN LINGKUNGAN TERBAIK I TINGKAT NASIONAL

engucapkan Selamat & Sukses

ATAS KEBERHASILAN KABUPATEN PESISIR SELATAN MERAIH PENGHARGAAN LINGKUNGAN TERBAIK I TINGKAT NASIONAL

PENYUSUNAN BUKU STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD)

PENYUSUNAN BUKU STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD)

KABUPATEN / KOTA SE INDONESIA TH. 2010 DARI PRESIDEN RI SOESILO BAMBANG YUDHOYONO

KABUPATEN / KOTA SE INDONESIA TH. 2010 DARI PRESIDEN RI SOESILO BAMBANG YUDHOYONO

Kepada

Kepada

H. NASRUL ABIT

H. NASRUL ABIT

BUPATI PESISIR SELATAN

Smart

kehadiran pabrik pakan di daerah ini juga diyakini akan menjamin kelancaran distribusi kebutuhan pakan ternak mereka. “Kalau peternak masih tergantung penuh dari pabrik pakan luar, tidak tertutup kemungkinan munculnya masalah ketersedian bahan pakan ternak unggas itu. Sebab, bisa saja distribusi pakan ternak datang terkendala, akibat gangguan transportasi terutama dalam musim hujan yang sering membuat kerusakan, hingga memutuskan arus transportasi darat. Ketua Komisi A DPRD Limapuluh Kota Ardi, sangat setuju didirikan pabrik konsentrat bahan pakan ternak unggas di Limapuluh Kota. (h/zkf)

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) M ZEN PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KELUARGA BESAR

M

Meski kini ternak puyuh cukup menjanjikan keuntungan yang relatif besar, bukan berarti para peternak puyuh senantiasa bisa bernapas lega. Malah, kadang mereka tetap saja dihantui persoalan seperti ketersediaan pakan terutama kosentrat. Kalau bicara bibit, umumya peternak sudah melakukan pembibitan dan penetasan sendiri. Malah mesin penetasan dan kandang juga dibuat sendiri. Namun, untuk kosentrat sampai kini masih didatangkan dari luar Sumbar. Jika ditanya, para peternak unggas ini berharap Limapuluh Kota benarbenar perlu memiliki pabrik konsentrat sendiri. Sedangkan untuk menekan harga produksi,

BUPATI PESISIR SELATAN

TROPHY PENGHARGAAN DISERAHKAN PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA DI ISTANA NEGARA JAKARTA, SELASA 7 JUNI 2011

TROPHY PENGHARGAAN DISERAHKAN PADA PERINGATAN HARI LINGKUNGAN HIDUP SEDUNIA DI ISTANA NEGARA JAKARTA, SELASA 7 JUNI 2011

SEMOGA PENGHARGAAN ITU LEBIH MEMACU SEMANGAT MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA DAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

SEMOGA PENGHARGAAN ITU LEBIH MEMACU SEMANGAT MASYARAKAT DALAM MEMELIHARA DAN MENJAGA LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Ttd NASHARIADI, B. SH Kepala

Ttd Drs. NASWIR Kepala

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= KOMPUTER

= PROPERTI

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= INFO BISNIS

PELATIHAN SERVICE HANDPHONE Anda ingin menjadi : - Teknisi HP yang mahir - Atau buka conter HP, Kami juga menjual alat2 service : FLASH, UFS3 + HWK, MXKEY, CRUISER PRO, JAF, UCT,dll Hubungi :

Allience Telecomunication Telp. 0751-73010, 7831150 08126724767, 085274892339

" Konsultasi & Bimbingan Selamanya " Alamat : Jl. Pisang No. 4 By Pass Padang, KM 6

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 8 4 1

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

KEHILANGAN

NUSANTARA AC

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

mak Ngah Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

BPKB dan STNK BA 4710 J, a.n. ARIYANTI. Hilang antara Lapai menuju Tunggul Hitam. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

DIJUAL CEPAT

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

KEHILANGAN

BPKB BA 9755 JF, a.n. PT USBA INDAH. Hilang di sekitar Jl. Veteran, Padang. Bagi yang menemukan harap lapor pos polisi terdekat

Suka Dandan/Jualan & Rajin OL?


20

Ekonomi Bisnis

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Kilas Ekonomi Garuda Berikan Diskon untuk Pelajar PADANG, HALUAN — Maskapai pener bangan Garuda Indonesia Airline (GIA) tidak melakukan penambahan penerbangan ataupun penambahan kursi dari Padang tujuan Jakarta selama libur sekolah mendatang atau sekitar akhir Juni depan. Meskipun membludaknya jumlah peDEDI IRAWAN numpang pada musim libur sekolah nanti, pihaknya tetap memperlakukan harga tiket promo. “Promo yang akan kita terapkan nanti adalah harga promo atap atau paling atas sekitar Rp720 ribu,” kata General Manager Garuda Indo-nesia cabang Padang, Dedy Irawan kepada Haluan, Rabu (8/6). Kendati demikian, pihak Garuda Indonesia memberikan harga tiket khusus kepada para pelajar yang ingin pulang kampung. “Tiket tersebut khusus kita beri kepada pelajar yang terbilang kurang mampu, dengan memberikan mereka potongan harga. Berapa besar diskon yang akan diberi, nanti akan kita sesuaikan,” ulas Dedy. (h/mce)

Transaksi Wesel Pos Cabang Padang Capai Rp4 Miliar

PADANG, HALUAN — Dalam kurung waktu satu bulan, transaksi melalui wesel pos di PT Pos Indonesia cabang Padang mencapai Rp4 miliar lebih.Ini menunjukan bukti kepercayaan masyarakat dalam pengiriman uang melalui program yang telah dibentuk pihak Pos sejak dua tahun terakhir tersebut.

ANTARA

BIJI KOPI — Sejumlah pekerja menyortir biji kopi untuk siap ekspor, di PT Sari Makmur TunggalMandiri, Deli Serdang, Sumut, Selasa (7/ 6). Eksoportir terpaksa tetap melakukan ekspor untuk menutupi kontrak ekspor meski merugi, menyusul harga jual di dalam negeri yang bertahan mahal yakni Rp 65 ribu

SILUNGKANG PANDAI SIKEK

Penjual Souvenir Berharap Untung dari TdS

PADANG, HALUAN — Penjual souvenir berharap tangguk laba dari iven Tour de Singkarak. Salah satunya adalah “Silungkang Pandai Sikek”, toko souvenir minang yang terletak di Jalan Sudirman Nomor 5, tak jauh dari SMPN 1 Padang. Berbagai kerajinan khas minang dijual di sini. Mulai dari barang-barang yang besar seperti songket Pandai Sikek, selendang sulaman Koto Gadang, mukena, hingga souvenir yang imutimut seperti gantungan kunci. Yani, salah satu karyawannya mengakui pada Haluan, Selasa (7/6) meskipun selama iven ini berlangsung belum ada peningkatan jumlah pembeli. Namun dari pihak

toko berusaha memodifikasi berbagai karya seni Minangkabau yang besar-besar seperti ukiran rumah adat dan kain songket menjadi souvenir. Contohnya ukiran kayu yang biasanya digunakan untuk rumah gadang, rumah adat Minang yang beratap bagonjong seperti tanduk kerbau. Kini ukiran kayu itu berpindah menjadi kotak permen, kotak tempat menyimpan rempah, tempat tisu, kotak hadiah, hingga tenggeran telepon genggam. Kotak-kotak sovenir yang berukir itu tetap dibuat menggunakan kayu surian seperti ukiran untuk rumah gadang, dan motif yang sama dengan rumah gadang, hanya bentuknya ukiran-

nya tentu lebih mini. Tujuannya agar mudah serta cukup murah dijadikan souvenir bagi peserta yang sekaligus wisatawan asing yang berkunjung ke Padang Sumatera Barat. Kotak ini juga diukir dengan ukiran yang terkenal untuk rumah gadang, seperti ukiran itiak pulang patang, kaluak paku, tirai daun bodi ati-ati, aka cino sagagang, dan ruso balari dalam samak. Selain itu, wangi kayu surian masih tercium begitu kotak-kotak berukir itu dibuka. Cocok untuk penghias meja untuk Anda yang ingin menampilkan nuansa etnik dalam interior rumah. Harganya mulai dari Rp100 ribu sampai Rp500

ribu. Ada juga ukiran yang ‘lebih berat’ yaitu ukiran untuk pajangan di dinding. Untuk pajangan dinding lainnya ada sulaman benang emas dan benang perak, yang bergambar rumah gadang atau jam gadang yang menjadi maskot Kota Bukittinggi serta sulaman bermotif bunga. Bahkankan Tabuik (patung buroq) yang diarak keliling kota saat perayaan Azzura dan setiap 19 Muharam di Pariaman, di toko ini souvenir miniatur tabuik itupun dijual. Sentuhan dari kain songket Pandai Sikek yang terkenal itu juga terdapat di sovenir lainnya seperti dompet, sandal, boneka pengantin minang untuk hiasan kulkas hingga tempat lipstick.

Begitu juga sulaman benang emas menghias dompet yang serta tas tangan. Dompet bersulam ini harganya Rp20 ribu hingga Rp50 ribu. Untuk alas meja panjang atau runner, ada selendang bersulam pengantin Padang yang kini dimodifikasi menjadi runner, bisa untuk aksen alas kasur, alas meja dan alas piano. Harganya Rp120 ribu. Sandal kulit Bukittinggi juga bisa ditemukan di sini. Nyaman dipakai. Harganya mulai dari Rp30 ribu. Begitu juga aneka gantungan kunci dari kulit dan dari songket berupa miniature rumah gadang, jam gadang dan boneka minang, harganya berkisar Rp10 ribu hingga Rp35 ribu per buah. (h/win)

“Dalam satu bulan itu, ada sekitar 300 an orang yang bertransaksi dengan menggunakan pelayanan wesel pos dalam pengiriman uang. Sehingga, putaran uang mencapai Rp4 miliar lebih,” kata Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Padang, Akhmad Sumaryadi ketika berkunjung ke Haluan, Rabu (8/6). “Penerima akan langsung menerimanya di pos tujuan dalam hitungan menit selama pelayanan kantor pos masih online atau selama AHMAD SUMARYADI jam kerja,” ulasnya. Pengiriman uang di bawah Rp200 ribu hanya dikenakan biaya administrasi sekitar Rp22.500. Dan sekitar Rp200 ribu sampai Rp10 juta, membayar administrasi hanya Rp27.500. Lanjutnya, sebelum mengirim uang, identintas pengirim atau penerimanya mesti ditulis jelas pada data wesel, dengan sasaran uang sampai pada tangan yang tepat atau sesuai tujuan. Setelah wesel diisi, operator pihak pos akan memberi Nomor Transaksi Pengirim (NTP) atau sejenis dengan nomor PIN kepada pengirim. “Setelah nomor NTP tersebut diperoleh si pengirim, maka ia cukup mengirimkan nomor itu kepada penerima melalui pesan singkat (SMS). Terkadang sms tersebut bisa saja salah kirim, jadi itulah gunanya dilampiri dengan identintas,” ulasnya. Ia juga mengatakan, jika ada penerima NTP yang tak sesuai dengan identintas yang tercatat pada wesel yang diisi oleh si pengirim, otomatis pihak pos akan menghentikan transaksi atau tidak menyerahkan uang tersebut. Ia juga menambahkan, mulai minggu ini PT Pos Indonesia cabang Padang mulai memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa Pos. Diantaranya, jam online di PT Pos Indonesia cabang Padang akan buka pada hari Minggu dengan jam kerja normal, yakni dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. “Kita memiliki pengumuman lowongan kerja, jadi pada hari Minggu, masyarakat masih bisa mengirim biodatanya kepada lembaga yang dituju, atau pun memanfaatkan pelayanan yang lainnya. Seperti pengiriman logistic dan financial service (Western Union dan pembayaran kemitraan),” tambahnya. (h/mce)


Ekonomi Bisnis Lintas Ekonomi Axis Hadirkan Program Komunitas Sekolah PADANG, HALUAN — Operator selular Axis, memperkenalkan program terbarunya, “Program Komunitas Sekolah Axis”. Program ini tidak hanya memberikan solusi komunikasi hemat yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi anggota komunitas sekolah, namun juga memberi manfaat lebih dari sebuah layanan seluler. Dengan penawaran khusus gratis telepon dan SMS ke sesama anggota komunitas sekolah, termasuk siswa, pengajar, dan para orang tua siswa, biaya komunikasi tidak akan lagi menjadi beban bagi mereka. Selain itu, penawaran khusus gratis akses data dan aplikasi khusus sekolah yang tersedia dalam program ini memberi manfaat lebih banyak bagi para siswa, pengajar, maupun orang tua siswa. Director of Sales Axis, Syakieb A. Sungkar dalam siaran persnya Rabu (8/6) menyebutkan program ini tidak sekedar menawarkan harga khusus, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para siswa dan pengajar untuk menggali potensi diri lebih jauh. Para siswa dan pengajar dapat menambah wawasan dan memperoleh informasi melalui internet yang dapat diakses melalui ponsel mereka secara gratis. Ditambah lagi berbagai aplikasi khusus dan program pengembangan siswa dan sekolah telah disiapkan Axis untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Program Komunitas Sekolah Axis hadir dengan berbagai keunggulan. Program ini ditawarkan dalam dua pilihan, yaitu paket Rp5.000 yang berlaku 5 hari dan paket Rp10.000 berlaku 10 hari. Keduanya memberikan gratis telepon dan SMS ke sesama anggota komunitas sekolahnya, serta gratis akses internet masing-masing 20 MB selama 5 hari dan 50 MB selama 10 hari. Cara bergabung dalam komunitas sekolah mudah, hanya dengan mengirim format SMS: REG<spasi>[nama komunitas]_5 untuk paket 5 hari; atau REG<spasi>[nama komunitas]_10 untuk paket 10 hari. AXIS juga telah menyusun berbagai kegiatan dan program pengembangan sekolah, seperti dukungan fasilitas sekolah dan aktifitas sekolah lainnya. (h/atv)

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

21

Tak Sampaikan LKPM, Izin Usaha Investor Dicabut

PADANG, HALUAN - Investor penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) wajib membuat laporan kegiatan penanaman modal (LKPM). Jika tak menyampaikan LKPM, investor terancam sanksi pencabutan kegiatan usaha sesuai UU No 25/2007 dan PerKa BKPM No 13/2009. “Tahun 2009 lalu pemerintah belum maksimal menerapkan sanksi, tapi mulai tahun 2010 aturan lebih ditegakkan. Pemerintah sekarang akan mengejar kewajiban investor untuk menyampaikan LKPM. Sanksi administratif menunggu investor yang tidak taat,” ujar Direktur Wilayah I Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat Lestari Indah, Rabu (8/6), pada kegiatan Bimbingan Teknis Pengisian Formulir dan Evaluasi Pelaporan Pelaksanaan Penanaman Modal, di Padang. Menurut Lestari, LKPM merupakan sarana komunikasi antara perusahaan dengan pemerintah agar pemerintah dapat mengetahui realisasi investasi yang terjadi, sedangkan perusahaan dapat mengungkapkan persoalan yang dihadapi untuk dicarikan solusinya oleh pemerintah. LKPM disampaikan kepada BKPM di tiga level, yaitu pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota. “Investor jangan hanya menganggap LKPM sebagai kewajiban, tapi lihat manfaatnya. Melalui LKPM semua kendala yang dikeluhkan investor bisa disampaikan kepada pemerintah,” katanya. Periode penyampaian LKPM dilakukan pada tahap pem-

bangunan usaha (3 bulanan) dan pada tahap produksi/telah ada izin usaha (6 bulanan). LKPM dapat disampaikan dalam bentuk

hardcopy (diantarkan langsung), softcopy (email) atau secara online. Sementara itu, Kepala BKPM Sumbar Masrul Zein, mengungkapkan, masih banyak investor (PMDN dan PMA) di Sumbar yang tidak menyampaikan LKPM. Akibatnya, jumlah investasi di Sumbar tidak tercatat sesuai dengan realisasi. “Investasi di Sumbar bisa saja melebihi yang tercatat di atas kertas, jika semua investor disiplin menyampaikan LKPM,” katanya.

Menurut data BKPM Sumbar, dari 163 PMDN yang terdaftar pada tahun 2009, hanya 36 PMDN yang menyampaikan LKPM. Angka itu naik menjadi 52 PMDN yang menyampaikan LKPM, dari 162 PMDN yang terdaftar pada tahun 2010. “Tahun 2011 ini, dari 161 PMDN yang terdaftar, baru 38 yang menyampaikan LKPM. Kita harap jumlah investor yang menyampaikan LKPM meningkat terus hingga akhir tahun. Kami

menduga, investor tak menyampaikan LKPM karena ketidaksengajaan atau karena ketidaktahuan cara pengisian. Karena itu, hari ini diberikan bimbingan teknis pengisian LKPM kepada para investor,” kata Masrul. Sedangkan untuk PMA, dari 169 PMA yang terdaftar tahun 2009 hanya 37 yang menyampaikan LKPM. Dan dari 172 PMA yang terdaftar tahun 2010, hanya 54 yang menyampaikan LKPM. (h/nov)

MESIN PENETAS TELUR — Seorang pekerja menyelesaikan pembuatan mesin penetas telur di bengkel kerja Cemani (Cepat mandiri Indonesia) Jateng, Rabu (8/6). Mesin penetas telur buatan Cemani mempunyai kelebihan bisa menggunakan penghangat lampu minyak jika listrik mati dan telah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia dengan harga Rp250 ribuRp500 ribu tergantung kapasitas telur. ANTARA

TELKOM LUNCURKAN GROOVIA TV

Televisi Interaktif Pertama di Indonesia

J A K A R T A , HALUAN — Indonesia akan memasuki babak baru dalam layanan televisi dengan hadirnya Groovia TV, The 1st IPTV (Internet Protocol Television) Service in Indonesia dari PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) yang telah diluncurkan secara komersial di Jakarta 4/6 lalu. Peluncuran komersial Groovia TV sebagai layanan IPTV pertama di Indonesia ini, merupakan upaya Telkom memperkuat portofolio bisnis media and edutainment sekaligus merevitalisasi jaringan kabel. Layanan terbaru Telkom ini berbeda dengan layanan TV berbayar lainnya. Groovia TV memiliki berbagai fitur interaktif yang belum pernah tersedia sebelumnya di dalam platform televisi berbayar manapun di Indonesia. Selain tayangan channelchannel televisi premium, Groovia TV juga mengunggulkan berbagai fitur yang memungkinkan pelanggan untuk record, pause dan rewind tayangan TV favoritnya.

Rp50 milyar sampai Selain itu Rp100 milyar, ada fasilitas terutama untuk video on mengembangkan demand platform IPTV, be(VoD), game lum termasuk inveson line bahkan tasi untuk pengemkaraoke. bangan jaringan akses IDirektur true broadband. Utama Telkom, Rinaldi mengaRinaldi Firmansyah takan bahwa sampai mengungkapkan daRINALDI enam bulan ke delam siaran pers yang pan terhitung sejak diterima Haluan kemaren 8/6. Groovia TV bu- Juni ini, Telkom berharap menkan sekadar konten televisi yang dapatkan 300 ribu pelanggan didistribusikan lewat internet, Groovia TV di Jakarta. Pada tetapi merupakan sinergi antara tahap awal, produk ini akan kemampuan interaktif internet dikembangkan di wilayah dan web, dengan kekuatan Jakarta terlebih dahulu sedangmedia televisi, yang disalurkan kan untuk menjangkau kotadi atas jaringan broadband kota besar lainnya di Indonesia, secara keseluruhan akan dibuservice Telkom. Ia berharap layanan ini bisa tuhkan waktu sekitar 3 tahun. Sementara itu , Elvizar K.H., memenuhi keinginan masyarakat untuk merasakan penga- Direktur Utama TelkomVision laman baru dalam menikmati yang dihubungi Haluan melalui telpon kemaren menjelaskan, tayangan televisi. Groovia TV memungkin- dengan diluncurkannya Groovia kan penonton televisi untuk TV yang menggunakan platform tidak hanya pasif melihat siaran IPTV ini, TelkomVision seyang ada, tetapi juga aktif makin menegaskan posisinya memilih layanan sesuai ke- sebagai pemain terdepan dalam inginan. Rinaldi mengatakan, industri TV berbayar dengan investasi pengembangan IPTV layanan yang paling lengkap dan menyerap Dana investasi senilai inovatif. (h/dj)

Harga Gambir Ideal Rp30 Ribu per Kg

PADANG, HALUAN — Gambir adalah salah satu komoditi ekspor luar negri yang potensial. Namun masalah klasik pada komoditi ini adalah, fluktuasi harga di tingkat petani yang berdampak langsung bagi kesejahteraan petani. Hal ini diungkapkan Oleh salah satu petani gambir Rozi yang datang ke Padang untuk menjual hasil panennya pada pedagang pengumpul. Harga komoditi gambir ditingkat pedagang pengecer saat ini diakunya masih bertahan pada posisi Rp17 ribu perkilogram sejak dua pekan terakhir. “Kini harga gambir kering Rp17 ribu perkilogram. Harga itu sudah naik dari sebelumnya yang hanya Rp14 ribu perkilogram. Meski naik, namun masih terbilang rendah. Dengan harga itu kami (petani) belum beruntung. Biaya produksi masih tetap tinggi”, ungkapnya

Menurutnya, idealnya harga komoditi itu untuk tingkat petani diatas Rp30 ribu perkilogram. Jika tidak petani tidak akan mendapat untung. karena pengolahan komoditi itu untuk sampai siap dipasarkan harus mengeluarkan biaya yang tinggi dan waktu yang panjang. Harga komoditi ini sempat beranjak diatas Rp29 ribu perkilogram Setahun lalu. Sehingga petani mulai bergairah. Lahan yang sebelumnya ditumbuhi tumbuhan dan tidak menghasilkan, banyak disulap menjadi lahan gambir, oleh para petani. Namun beberapa bulan setelah itu harga gambir kering anjlok keharga terendah yakni di bawah Rp10 ribu perkilogram. Sampai kini meski berangsur naik, namun belum bisa mengobati kerugian yang dialami petani akibat anjloknya harga itu. “Banyak lahan gambir masyarakat dibiarkan begitu saja.

Masyarakat enggan memproduksinya karena setiap kali memanen hingga menjadi getah kering harus mengeluarkan biaya besar dan menyiksa waktu”, tambahnya Masyarakat yang selama ini bermata pencaharian sebagai petani gambir, kini banyak mencari pekerjaan lain. Ia berharap, gambir bisa dijadikan topangan hidup bagi para petani. Gambir atau uncaria gambir roab merupakan komoditas unggulan propinsi Sumatera Barat yang mampu memasok 90 persen kebutuhan pasar dunia dengan tujuan utama ke India, Pakistan, Singapura, Thailand dan Malaysia. Negara India misalnya membutuhkan gambir sebanyak 6000 ton pertahun. India mengimpor 68% gambir dari Indonesia, dan menggunakannya sebagai bahan campuran menyirih juga.(h/win)

Indosat Ramaikan ICC dan ICS 2011 JAKARTA, HALUAN — Hadir dengan berbagai layanan menarik bagi pelanggan retail, korporat serta Usaha Kecil Menengah (UKM), Indosat turut meramaikan ajang Indonesia International Communication Expo & Conference (ICC) dan 8th Indonesia Cellular Show (ICS) 2011. Acara yang diresmikan langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informasi RI, Tifatul Sembiring, event bertemakan “The Borderless World of Communication” ini berlangsung mulai 8-12 Juni 2011 di Jakarta Convention Center. “Kami berharap dengan layanan dari Indosat, pelanggan mendapatkan kemudahan serta variasi pilihan layanan yang sesuai dengan kebutuhan pelangan dalam mendukung aktifitas komunikasi yang lengkap,” jelas Harry Sasongko, President

Director and CEO Indosat saat dijumpai di opening ceremony ICC & ICS di Jakarta. Indosat mencoba menyuguhkan berbagai layanan menarik khusus untuk masyarakat Indonesia. Diantaranya Indosat Mobile, yang hadir untuk mendukung mobilitas dan memberikan solusi bagi pelanggan, khususnya para karyawan (profesional) dan wirausahawan. Dengan Indosat Mobile, kalangan karyawan dan wirausahawan tidak perlu khawatir dalam berkomunikasi dan membuat panggilan telepon ke semua operator di saat jam kantor untuk mendukung produktifitas pekerjaannya. Lalu Bursa Gadget Smartphone Indosat. Indosat memberikan penawaran bagi pelanggan yang ingin memiliki handset Smartphone terbaru dengan paket dan harga spesial. Dompetku, layanan dari M-Commerce Indosat yang terdiri atas “dompet kirim uang” dan “dompet belanja”.

Kemudian Arena Music Store Black Berry, fitur aplikasi layanan rental musik legal yang dapat langsung di-download dari handset BlackBerry pelanggan Indosat. Lainnya adalah Aplikasi Games Final Fantasy yang dapat dinikmati di Arena Games Tahun ini, Indosat kembali berhasil meraih penghargaan sebagai Perusahaan Idaman 2010 untuk kedua kalinya. Perusahaan ini kembali menjadi salah satu perusahaan yang diidamkan oleh masyarakat sebagai tempat favorit untuk bekerja di Indonesia. Penghargaan ini merupakan sebuah pengakuan bagi perusahaan-perusahaan bertaraf internasional terbaik, yang sukses dalam mengelola sumber daya manusia, dikenal masyarakat luas, terbaik di bidangnya serta memiliki manajemen yang bagus.Dijelaskannya, penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Warta Ekonomi melalui survey kepada 1.590 karyawan swasta, BUMN dan perusahaan asing di wilayah Jabodetabek. (*/ita)

Juni, Produk Susu Diskon di Foodmart

PADANG, HALUAN – Foodmart siap sambut lebaran dengan diskon bulanan periode Juni 2011. Produk unggulan di bulan diskon Juni untuk produk food and beverage atau makan dan minuman. “Yang istimewa adalah produk susu dari merek dan mutu terbaik memeriahkan bulan diskon kali ini, tentu saja memberikan penbawaran harga yang menarik,” ujar Store Manager Foodmart, Wahyu pada Haluan, Rabu (8/7). Sedikitnya ada 59 item prodak yang ditawarkan Foodmart pada Juni 2011 ini pada pelanggannya. Untuk produk susu ada 11 item yang terdiri dari susu bayi dan susu untuk ibu hamil. Anmum Essential 3 box 400 gram honey misalnya, bisa dibeli dengan harga Rp77.652. begitu juga dengan Anmum Essential 3 Tin 750 gram rasa honey dan vanila ditawarkan dengan harga Rp170.050. Susu bendera 123 juga memberikan harga promo yang spesial dengan harga Rp27.850 untuk susu bendera 123 box 400 gram rasa chocolate dan Rp28.975 untuk rasa vanila dan honey Rp30.325. Sementara susu bendera 456 box 400 gram juga rasa chocolate diberikan dengan harga Rp27.850 dan Rp29.350 untuk rasa vanilla dan honey. Nutrilon Royal 3 box 400 gram rasa vanilla dan honey diberikan dengan harga Rp72.595. Sementara untk kaleng nutrilon Royal 3 tin 800 gram dengan varian rasa yang sama ditawarkan dengan

harga Rp153.450. Chil School box 800 gram rasa choco, vanilla dan strawberry tidak ketinggalan ikut andil di bulan diskon ini. Harga Rp102.475 yang ditawarkan pada para pelanggannya. Untuk Gain Plus ADV Eye Q kemasan kaleng atau Tin 900 gram diberikan harga Rp192.475. susu S26 Promise kemasan kotak 400 gram

rasa vanilla dilabel dengan harga Rp52.925. Dancow balita Prebio 1 plus 800 gram rasa vanilla dan honey ditawarkan dengan harga Rp58.975. SGM 3 kemasan box 600 gram rasa vanilla dan honey Rp37.675. Susu nutrisi untuk ibu hamil juga ikut dalam Prenagen Mommy kemasan kotak 2x200 gream rasa choco dan vanilla hanya Rp59.850.(h/win)

HASWANDI

FOODMART siap sambut lebaran dengan diskon bulanan periode Juni 2011. Produk unggulan di bulan diskon Juni untuk produk food and beverage atau makan dan minuman khususnya produk susu formula dan ibu hamil.


Riau Kepri

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

TUNTUT KEJELASAN NASIB

Kilas

Ratusan Guru Honor Bengkalis Demo

Spesialias Penyakit Dalam Masih Minim JODOH, HALUAN — Ketersediaan dokter spesialis penyakit dalam di Indonesia yang hanya 2.300 orang, tergolong sangat minim. Dengan jumlah penduduk sekitar 230 juta, idealnya negara ini punya 25 ribu dokter spesialis penyakit dalam. “Jumlah dokter spesialis penyakit dalam di negara kita masih belum mencukupi, sehingga pendistribusian ke daerah-daerah belum merata,” ujar Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Aru W. Sudoyo dalam Konferensi Kerja PAPDI XII tahun 2011 di Hotel Planet Holiday, Jodoh, Rabu (8/6). Menurut Aru, minimnya ketersediaan dokter spesialis penyakit dalam ini berdampak pada kualitas layanan kesehatan terhadap masyarakat. Apalagi dengan kecenderungan semakin meningkatnya masyarakat yang menderita penyakit infeksi tropis seperti malaria, thypus dan lainnya serta penyakit non infeksi seperti jantung dan diabetes. Kecenderungan meningkatnya jumlah penderita penyakit infeksi dan non infeksi terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Termasuk Kepri, yang menurut Ketua PAPDI Kepri, Soritua Sarumpaet, jumlahnya mencapai 20 persen. “Tingginya masyarakat yang menderita penyakit ini lebih disebabkan soal lingkungan yang kurang mendukung dan belum tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup sehat,” ujarnya. Konferensi Kerja PAPDI merupakan pertemuan rutin yang dilaksanakan diantara Kongres PAPDI. Acara ini diikuti sekitar 600 orang peserta dari seluruh Indonesia sebagai utusan cabang maupun peserta pertemuan ilmiah. Kegiatan yang dilaksanakan per tiga tahun ini dilakukan dalam rangka meningkatkan peran organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi selama ini. Serta evaluasi atas program dan kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya. Disamping pertemuan organisasi, dalam rangkaian Konferensi Kerja juga dilaksanakan pertemuan ilmiah yang berisi simposium tentang perkembangan penyakit. Diantaranya penyakit tekanan darah tinggi, jantung, kencing manis, infeksi dan workshop rekam jantung (EKG) serta terapi insulin. (h/wan)

BENGKALIS, HALUAN — Ratusan massa yang menamakan diri Asosiasi Guru Honor Kabupaten Bengkalis, Rabu (8/6), menggelar demo ke kantor Bupati dan DPRD Bengkalis.

Demo dilakukan untuk menyampaikan aspirasi mereka, Ada sembilan tuntutan yang disampaikan kepada bupati dan wakil bupati terkait nasib para guru honor. Aksi dimulai pukul 09.00 WIB. Massa yang dari pagi berkumpul di Gedung Perpustakaan dengan membawa spanduk dan karton, berjalan kaki menuju kantor bupati yang sudah dijaga puluhan anggota Polisi dan Satpol PP. Mereka dipersilakan masuk ke halaman kantor bupati oleh aparat keamanan. Sambil berharap Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis keluar menemui mereka, ratusan guru honor membacakan surat Yasin dan doa bersama. Namun hingga selesai, tidak satupun pejabat dari Pemkab yang keluar untuk berdialog dengan para guru honor ini. Mereka juga membawa kertas karton yang bertuliskan kekesalan terhadap Pemkab. Massa juga membawa spanduk berukuran besar yang berisikan tuntutan agar Pemkab merealisasikan 20 persen anggaran pendidikan yang telah disahkan. Kemudian menuntut Pemkab agar menjelaskan status serta hak-hak mereka sebagai guru dalam tempo 2 x 24 jam. Bila tidak ada kejelasan, maka mereka akan melanjutkan aksi mogok mengajar. Melihat tidak satupun pejabat Pemkab yang mau menemui mereka, para guru yang semula terkonsentrasi di lapangan upacara, mulai merengsek mendekati pintu masuk kantor bupati. Massa sempat menaiki tangga kantor bupati, tapi di situ sudah menunggu aparat keamanan dari

Pencuri Mobil Terkurung dalam Mobil

PEKANBARU, HALUAN — Sial betul nasib Guna Riadi (23), warga Jalan Mujair, Rumbai Pesisir. Maksud hati ingin mencuri mobil, justru akhirnya ia yang terkurung dalam mobil yang akan dicurinya. Informasi yang dirangkum di lapangan menyebutkan, pelaku dapat ditangkap dengan mudah setelah terkurung dalam mobil Hyundai BM 1393 QD yang sedang diparkir di Komplek Chevron, Senin (6/ 6) sekitar pukul 16.30 WIB. Dalam pemeriksaan yang dilakukan kemarin oleh tim penyidik di Polsek Rumbai Pesisir terungkap bahwa tersangka bakal dijerat dengan KUHP Pasal 53 tentang percobaan pencurian. Jeratan hukum yang melilit tersangka terjadi setelah pemilik mobil, Asrialdo Armansyah (26), warga Jalan Sekolah, Perumahan Ikrab, Marpoyan Damai, membuat laporan resmi ke polisi. Kronologis kejadian ini tergolong unik. Saat itu korban memarkir mobilnya di Komplek Chevron Rumbai Pesisir, untuk menemui seorang rekannya bernama Nugroho. Baru saja beberapa saat korban memakir mobilnya dan berniat untuk mendatangi sebuah rumah yang diyakini sebagai tempat tinggal rekannya, waktu

senggang itu dimanfaatkan tersangka untuk masuk ke dalam mobil korban dengan cara sembunyi-sembunyi. Setelah beberapa saat meninggalkan mobil yang diparkir dalam keadaan tidak terkunci, pelaku kemudian beraksi. Pria ini masuk ke dalam mobil. Namun sayangnya, setelah pelaku masuk ke dalam mobil, alarm mobil langsung berbunyi. Suara keras itu membuat korban memutuskan untuk kembali ke ke mobilnya. Seketika itu juga korban berlari mendekati mobil miliknya. Saat diamati dan diperiksa, ternyata korban menemukan seorang pria tidak dikenal tengah duduk di dalam mobilnya. Korban lalu mengamankan pria tersebut dan menyerahkannya kepada petugas security. Setelah dilakukan interogasi, ternyata pria ini berniat untuk mencuri mobil korban. Sore itu juga, tersangka diamankan dan kemudian diserahkan ke Polsek Rumbai Pesisir. Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol R Sagala SH, melalui Kanit Reskrim AKP Dedi Suryadi SH, kepada wartawan membenarkan kejadian tersebut. Sejauh ini pihaknya sudah mengamankan tersangka.”Tersangka sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan,” ujar Kapolsek. (h/ben)

Kepolisian dan Satpol PP. Beruntung koordinator aksi masih dapat menahan emosi para guru honor. Sambil berharap ada pejabat Pemkab yang mau menemui mereka, terutama bupati dan wakil bupati, para guru tanpa henti menyampaikan orasi mereka. Adapun sembilan tuntutan yang mereka sampaikan, antara lain menuntut Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis agar segera mengambil kebijakan serta menyelesaikan DEMO — pembayaran gaji seluruh guru honor Ratusan guru madrasah. Selanjutnya, menuntut Bupati honor dan Wakil Bupati Bengkalis mengambil menggelar kebijakan untuk menyamakan kesendemo di depan jangan gaji antara guru honor madrasah dengan guru honor Dinas Pendidikan. kantor Bupati Berikutnya, membayar gaji tenaga Bengkalis, honor setiap bulan, mensetarakan Rabu (8/6). insentif guru PNS di lingkungan Kementerian Agama dengan guru PNS di lingkungan Dinas Pendidikan. Mereka juga berencana akan melakukan aksi besar-besar dan menuntut Bupati dan Wakil Bupati mundur jika tidak bisa mengakomodir dan merealisasikan tuntutan Asosiasi Guru Honor Kabupaten Bengkalis. ATAS BERHASILNYA KOTA PADANG MERAIH PIALA Hampir dua jam lebih menyampaikan orasi, tak satupun TERBAIK NASIONAL DISERAHKAN PRESIDEN RI pejabat Pemkab yang bersedia menemui SOESILO BAMBANG YUDHOYONO para guru. Merasa tidak mendapat respon, massa KEPADA WAKO PADANG FAUZI BAHAR meninggalkan kantor DAN bupati menuju kantor DPRD. Mereka diterima sejumlah anggota DPRD yang di(SEKOLAH PEDULI & BERBUDAYA LINGKUNGAN) pimpin Misliadi. DeDISERAHKAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP RI wan pun akhirnya mengundang Sekda PROF. DR. IR. GUSTI MUHAMMAD HATTA dan Dinas Pendidikan untuk dengar pendapat dengan perwakilan guru. Menyikapi tuntutan para guru honor tersebut, Sekda H Asmaran menyatakan bahwa untuk honor telah dibayar melalui UPTD Pendidikan. Dan para guru honor bisa mengambil honor mereka melalui UPTD masing-masing. Sementara soal status KEPADA dan tuntutan lainnya, Sekda minta waktu 1.MTsN MODEL Drs. Akhri Meinhardi, MM untuk mempelajarinya. 2. SDN 13 BATU GADANG-LUBUK KILANGAN- H.Nazrita Nazar, S.Pd “Kami siap mem3. SDN 10 SUNGAI SAPIH GADANG-KURANJI-Badrial, S,Pd pelajari tuntutan bapakbapak, termasuk soal 4. SDN 03 ALAI-PADANG—Dra. Fauziah Abas, M.Pd status guru honor ini. SELASA, 7 JUNI 2011 DI BALAI KARTINI JAKARTA Bagaimana yang terbaiknya, beri kami waktu,” papar Sekda. Sementara itu Misliadi DARI: mengatakan, bahwa 1. Kakan. Kemenag Kota Padang --Drs. H. Syamsul Bahri, MM DPRD komit bagaimana dunia pendidikan 2. Dharmawanita Persatuan Padang -- Hj. Musnimar (Ketua) Kabupaten Bengkalis 3. KUA Saiyo Padang—H. Syaiful Rizal, S.Ag, MA (ketua) maju. Ia juga yakin dan percaya Pemkab me4. Yasril, S.Ag, MA --KUA Saiyo Padang (Sekretaris) miliki niat baik untuk 5. MK2 M Padang – Drs.H. M. Saleh, R. (Ketua) menyelesaikan persoalan ini. (h/man)

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

SEHATAN SITEBA PADANG KE IK N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA) SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012

STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH (SLHD)

PENGHARGAAN ADIWIYATA

PENGOBATAN ALTERNATIF & KEBATINAN Tuntaskan masalah anda!!!! Hubungi H. Oyon Rajo Mudo + 50m lewat rumah sakit DKK -

A.S.M

ANUGERAH SUKSES MANDIRI - Kanker - Tumor - Jantung - Katarak - Batuk Kering / Berdahak - Asma / Paru-paru - Diabetes / Gula - Asam Urat - Ginjal - Polip

- Gondok - Tipus Te PriaKhu - Mutaber s rb uk Pe us - Wasir di ti La rkas Te ng a - Rematik mp su at ng - Hernia - Hipertensi - Pengasihan - Pagar Diri/ Kantor / Rumah - Jabatan / Karir

Alamat : Komplek Taruko Permai IV Blok M No. 3Q Tunggul Hitam Padang

TERAPI BENSIN

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN :

Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

M engucapkan Selamat & Sukses

ATAKA Express

3. FISIOTERAPI (D3)

Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

: 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

KOTA PADANG

COURIER & CARGO SERVICE

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3)

KETUA LP3K PADANG Ttd

DHARMAWANITA KEMENAG

Bahan yang dipakai untuk pengobatan adalah “Sarang Burung Walet”

(TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id

KELUARGA BESAR

082174459627, 082170660069

PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3)

Gelombang I Tes Gelombang II Tes

usman malik

22

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd


Tanah Datar Lingkar

Luhak nan T uo

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

23

DIKHAWATIRKAN PICU BANJIR BANDANG

Rp25 Juta untuk Pilwana Tanjung Bonai BATUSANGKAR, HALUAN — Anggaran sebesar Rp25 juta dari dana anggaran pendapatan nagari (DAPN) tahun 2011, dialokasikan untuk pemilihan Wali Nagari Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara “Akan dilakukan efesiensi atau penghematan dalam pemakaian dana dari DAPN ini,” kata Pjs Wali Nagari Tanjung Bonai Lismar D, Rabu (8/6) di Tanjung Bonai. Dalam pemakaian dana DAPN ini diharapkan bisa dikendalikan sesuai dengan kebutuhan untuk panitia pemilihan, dan besarnya dana DAPN yang akan digunakan ini mampu memberikan penghematan pemakaian biaya operasional. “Merujuk dari besarnya daftar pemilih di Tanjung Bonai ini, kita harus dapat mengalokasikan dana DAPN dengan mengkoordinir pemakaiannya sesuai dengan aturan berlaku, karena dana ini merupakan dana DAPN tentu harus ada kejelasan pemakaiannya,” kata Lismar. Persiapan nagari saat ini menurutnya, telah dilakukan pembekalan kepada panitia pemilihan dengan memberikan pandangan perundang-undangan yang harus dipahami panitia Pilwana. “Butuh kerja keras dan usaha dari masyarakat agar pelaksanaan pemilihan wali nagari dapat terlaksana dengan baik sesuai yang diharapkan oleh masyarakat Tanjung Bonai,” tambahnya. (h/doy)

Bupati Dinilai Tim CBAN

BPBD Survei Batang Bungkahan

BATUSANGKAR, HALUAN — Aliran anak Sungai Bungkahan Sampik, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab dikhawatirkan masih labil, dan berpotensi besar terjadinya longsor dan banjir bandang.

(emrizal)

TELUSURI — Relawan dari BPBD Tanah Datar tengah menelusuri hulu Sungai Bungkahan, Pasie Laweh, Sungai Tarab

BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe didatangi Tim Penilai Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) tingkat provinsi Tim yang diketuai Surya Darma Sabirin disambut Shadiq, anggota DPRD Irman, unsur Muspida, dan pimpinan SKPD di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Rabu (8/6). Surya Darma Sabirin mengatakan, penilaian kepala daerah tentang kinerjanya dan SKPD di bidang pelayanan publik tersebut merupakan program Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “Penilaian ini akan dilakukan kepada bupati atau walikota seluruh Indonesia. Kepala daerah yang terbaik akan diberikan Anugrah Citra Bhakti Abdi Negara 2011 oleh Presiden,” tuturnya. Tim akan menilai bagaimana cara atau inovasi masing-masing bupati/walikota dapat melakukan perbaikan sistem, sarana, prasarana, sehingga mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Apa yang menjadi visi misi bupati/ walikota yang telah dituangkan dalam rencana pembangunan harus searah dan sejalan dengan program kerja SKPD yang melakukan pelayanan publik. Bila terjadi perbedaan, maka dapat dikatakan kepala daerah belum berhasil mewujudkan visi misinya,” kata Surya. Tim penilai yang berjumlah lima orang terdiri dari Yasri Alfian, Rivai, Mardilis Majid, Desmita, dan Suryati juga mendengarkan ekspose bupati yang menjelaskan berbagai bidang pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, sarana, prasarana serta visi dan misinya. Tim juga berkesempatan meninjau ke lapangan, dan beberapa SKPD Pemkab Tanah Datar. (ant)

BATUSANGKAR, HALUAN — Pelaksanaan Tou de Singkarak (TdS) yang masih berusia tiga tahun memang belum bisa memperlihatkan dampak ekonomi yang besar terhadap pendapatan daerah dalam waktu singkat, tetapi justru akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Menurut Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar Alfian Jamrah, pelaksanaan TdS lebih bersifat promosi dan membangun citra suatu daerah. Melalui TdS ini potensi kebudayaan dan pariwisata Sumatera Barat khususnya Tanah Datar akan lebih dikenal seantero dunia yang kemudian menimbulkan minat wisatawan untuk datang. “Pelaksanaan TdS tahun ini cukup meningkat dibandingkan dua kali iven sebelumnya, sebagai perbandingan pada 2010 lalu hanya dilaksanakan selama 9 hari, untuk TdS 2011 ini dilaksanakan selama 10 hari,” ujarnya yang didampingi Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi. Altri Suandi menambahkan, pihak Kepolisian sebagai ujung tombak pengamanan lintas jalan untuk TdS ini.”Sekitar 550 personil dari TNI, Polri, Satpol PP dan dinas perhubungan akan terjun selama berlangsungnya TdS ini di Tanah Datar, dan kita sudah melakukan rapat teknis untuk menentukan titik titik rawan yang akan dilalui pembalap,” ujarnya. Untuk itu seluruh komponen masyarakat Tanah Datar diharapkan dapat memberikan dukungan dalam mensukseskan TdS ini agar ikon yang sudah menjadi acara

Untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya bencana yang tidak diharapkan itu, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar melakukanb survei di lokasi tersebut, Selasa (7/6). “Kami menurunkan sekitar 20 relawan yang terdiri tenaga SAR dan personil BPBD ke Batang Bungkahan, yang merupakan hulu anak sungai yang mengalir ke arah Pasie Laweh,” kata Syarifuddin, ketua tim survei kemarin Setelah menyusuri hamparan bukit batu menuju hulu anak sungai, tim itu menemukan tumpukan pasir yang berpotensi membawa akibat longsoran pada musim hujan. Nagari Pasrie Laweh tahun

Tanah Datar Optimis TdS Berdampak Ekonomi Jangka Panjang tahunan Union Cycliste Internasional (UCI) itu dapat dijadikan momentum bagus bagi pembalap mancanegara. Keindahan Alam Peserta TdS akan menikmati keindahan alam Luhak Nan Tuo. Jalur yang dilalui memiliki pemandangan cukup indah seperti Panorama Alam Tabek Patah, Tanjung Mutiara, Istano Basa Pagaruyung dan Nagari Tuo Pariangan. Komplek Istano Basa Pagaruyung yang disiapkan sebagai lokasi finis etape VI a dan lokasi star etape VI b menuju Padang Panjang, mempersiapkan berbagai sarana hiburan bagi para pengunjung dan peserta TdS. Wilayah Kabupaten Tanah memiliki banyak lokasi peninggalan bersejarah. Aset budaya yang sarat dengan berbagai kenangan masa lalu itu telah ditata menjadi perangkat wisata, yang cukup diminati oleh para wisatawan. Alfian Jamrahmengatakan, lokasi pariwisata budaya yang tersebar pada sejumlah nagari semakin ramai saja dikunjungi para wisatawan. Nagari Balimbiang, Kecamatan Rambatan,memiliki aset budaya berupa sebuah rumah gadang tuo, milik suatu kaum penghulu, masih asli memakai bahan bangunan tradisional, sudah berumur ratusan tahun, dan keunikan dari bangunan ini masih dilestarikan di bawah binaan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Batusangkar, yang memiliki wilayah kerja Sumbar, Riau dan Kepri. Kemudian Bangunan Balerong Sari di Nagari Tabek Kecamatan Pariangan juga cukup digemari

oleh para wisatawan. Bangunan tua ini juga dapat dipakai untuk sarana diskusi, musyawarah berbagai organisasi, dan suasananya sejuk di alam terbuka. Wilayah Nagari Tuo Pariangan juga memiliki berbagai aset wisata bersejarah seperti Kuburan Panjang DtTantejo Gurhano yang dikenal sebagai arsitek di Ranah Minang, Balai Saruang sebagaai sarana bermusyawarah serta bangunan kuno berupa sejumlah surau yang kini masih diman-

faatkan sebagai sarana ibadah. Sementara wilayah Nagari Pandai Sikek yang dikenal dengan kerajinan ukiran kayu dan tenunan benang emasnya, juga menjadi incaran para wisatawan. Nagari wisata Pandai Sikek yang telah ditetapkan oleh Menbudpar RI ini, setiap hari selalu saja ramai dikunjungi sebagai obyek pariwisata kuliner. Dalam wilayah Nagari Tanjung Alam Kecamatan Salimpaung, kini ada panorama alam yang

1978 silam memiliki kenangan pahit dilanda musibah galodo yang melanda kawasan pemukiman, dan menimbulkan puluhan warga meninggal. “Kita khawatir bila air menumpuk di hulu anak sungai bisa saja berpotensi longsor dan banjir bandang, namun saat ini ternyata tidak air yang tertahan. Mudah-mudahan tidak membawa akibat membahayakan pada musim hujan,” tuturnya. Kepada warga setempat diharapkan, untuk tidak menebang sejumlah tumbuhan yang ada di lokasi hulu sungai, karena diharapkan keberadaan pepohonan yang ada sekarang bisa menahan arus air bah pada musim hujan datang.(h/emz)

cukup indah. Di lokasi ini juga para pengunjung disuguhi dengan berbagai makanan tradisi, seperti lamang tapai, minuman kawa daun dan lain sebagainya oleh warga setempat yang bergerak di bidang makanan khas Kiniko. Di komplek Istano Basa Pagaruyung, para pembalap yang terdiri dari utusan berbagai negara tersebut disuguhi makan baselo, memakai celana galembong dan penutup kepala berupa destar.(h/ doy/emz)

SMPN 5 BATUSANGKAR

Berprestasi di Tengah Keterbatasan Ruang Belajar

BATUSANGKAR, HALUAN — Prestasi demi prestasi diraih SMPN 5 Batusangkar. Paling anyer memperoleh nilai tertinggi ujian nasional SLTP di Sumbar dengan nilai rata – rata 8,63. “Sesuatu yang membanggakan bagi dunia pendidikan Tanah Datar. Sebanyak 59 orang siswa kelas IX lulus 100 persen, dan memperolah nilai 34,52 yang hanya berselisih 0,02 persen dari nilai akhir UN tingkat SLTP di Sumbar,” kata Kepala SMPN 5 Batusangkar Asrul yang didampingi Wakil Kepala Sekolah Asriyanto dan Ketua Komite Edi Susanto kepada sejumlah wartawan. Asrul menjelaskan, prestasi

nilai tertinggi tingkat SLTP di Sumbar ini baru pertama diperoleh selama lima tahun kehadiran sekolah tersebut, yang pada tahun sebelumnya hanya meraih peringkat delapan dengan nilai 8,54. “Walau masih seumur jagung, Insya Allah SMPN 5 Batusangkar siap berkompetisi dengan sekolah sekolah lain yang sudah mempunyai keungulan lebih dahulu. Ini sudah kita buktikan dengan prestasi dalam mengikuti kegiatan – kegiatan yang diikuti siswa yang mampu bersaing dengan siswa sekolah lain,” jelas Asrul. Sebanyak tiga siswa sekolah tersebut juga memperolah nilai

UN terbaik di Sumbar yakni Tamara Firsty dengan nilai 37,7, dan diterima di SMA Bilingual Kharisma Bangsa Jakarta, Bima Dwiputra dengan nilai 37,4, dan Jasicca Listyarini dengan nilai 37,1. “Dengan keterbatasan gedung yang masih bekas sekolah lain ini, kami bertekad melanjutkan prinsip jujur, disiplin, berkualitas dan professional (Jurdisbernal) kepada anak didik, sehingga mereka mampu menjadi siswa yang percaya diri dan berkompeten untuk meraih yang terbaik,” tambah mantan Kepala SMPN Sungai Tarab ini.(h/doy)

LOMBA NAGARI BERPRESTASI

Rao Rao Andalkan Partisipasi Warga dan Perantau

(emrizal)

Rumah Tenun Pandai Sikek

Rumah Tenun Ramai Dikunjungi BATUSANGKAR, HALUAN — Keberadaan rumah tenun di Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto berperan sebagai upaya untuk melestarikan, dan memberikan pembelajaran bagi para tamu yang berminat mempelajari seluk-beluk pembuatan tenun dari Pandai Sikek. Rumah Tenun dibangun dengan arsitektur rumah adat Minang. Semua dindingnya dipenuhi ukiran kayu yang juga produksi para perajin ukir dari Pandai Sikek, dan kelihatan berdiri cukup anggun. Mardianto, salah seorang pemuda setempat mengatakan, rumah tenun ini cukup banyak dikunjungi para tamu dari luar daerah. “Mahasiswa dari Padang dan Pekanbaru sering mengunjungi rumah tetun ini. Mungkin saja mereka ingin mempelajari seluk-beluk pembuatan tenun kain dari Pandai Sikek”, tuturnya. Di dalam bangunan rumah tenun itu terdapat sejumlah peralatan tenun asli yang digunakan anak nagari Pandai Sikek untuk memproduksi kain tenun yang berciri khas Pandai Sikek. (h/emz)

BATUSANGKAR, HALUAN — Nagari Rao Rao, Kecamatan Sungai Tarab bertekad menjadi nagari berprestasi di Sumatera Barat tahun ini, karena Rao Rao sudah banyak berbuat sejak dua tahun lalu dengan mengandalkan partisipasi masyarakat, baik yang berada di kampung maupun potensi perantau yang sangat besar untuk membangun kampung halaman. Hal ini disampaikan Wali Nagari Rao-Rao Firman Bakar Syarif Dt.Sinaro Nan Sati di hadapan Tim Penilai Nagari Berprestasi tingkat Sumatera Barat dalam rangkaian penilaian di Pasar Rao Rao, Senin (6/6). Pada penilaian nagari berprestasi tingkat Sumbar itu hadir Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Ketua DPRD Zuldafri Darma dan lainnya. Menurut Wali Nagari Firman Bakar Syarif, masyarakat Rao Rao baik yang berada di kampung maupun diperantauan selama ini telah berbuat untuk membangun nagari, dan partisipasi masyarakat cukup tinggi. Mereka membangun kampung halaman sesuai dengan kemampuan masing-masing, “Inilah yang kami banggakan,” katanya kepada tim penilai. Kekompakan, persatuan dan kesatuan merupakan modal utama

Tim Penilai nagari berperasti disambut ciriah dalam carano

dalam menjalankan setiap gerak pembangunan, sehingga pembangunan itu bukan semata mengharapkan bantuan dari pemerintah, tetapi partisipasi masyarakat cukuplah tinggi. Sementara itu Shadiq Pasadigoe juga menyampaikan hal yang sama. Pembangunan Tanah Datar katanya, tidak dapat mengandalkan dari pemerintah semata karena anggaran dalam APBD setiap tahun sangat terbatas. Pembangunan itu dilaksanakan dengan skala prioritas dan melalui mekanisme yang jelas yang dimulai dari musyawarah pembangunan nagari,

(emrizal)

tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Untuk itulah diharapkan partisipasi masyarakat yang tinggi pada setiap nagari, seperti yang dilakukan masyarakat Nagari Rao Rao selama ini, dan tahun ini mewakili Tanah Datar dalam lomba nagari berprestasi tingkat Sumatera Barat. Shadig berharap, bersih itu jangan hanya dalam menghadapi lomba saja, tetapi selalu budaya tertanam dalam diri masingmasing. “Kalaulah dari Batusangkar menuju Payakumbuh, Bukittinggi dan menuju daerah

lain jalannya bersih dan indah seperti di Rao Rao saat ini, alangkah indah dilihat,” katanya. Para wisatawan juga akan betah berkunjung ke Tanah Datar. Meski tahun ini Kota Batusangkar tidak mendapatkan Piala Adipura, namun tidak perlu kecewa. “Batusangkar bersih bukanlah karena Adipura, tetapi Adipura itu diperoleh karena daerah kita bersih. Untuk itu ke depan kita akan berbenah terus sehingga tahun depan Piala Adipura akan kita peroleh kembali,” lanjutnya. Kepada perantau Rao Rao Shadiq juga berharap, untuk tetap berpartisipasi dan beramal saleh dalam membangun kampung halaman. “Mari secara bergotong royong membangun kampung dengan menggerakkan seluruh potensi yang ada dan melaksanakan pembangunan dengan transparan, maka percayalah masing-masing nagari akan lebih maju di masa yang akan datang,” katanya. Rao Rao yang pernah menjadi nagari berprestasi tahun 1973 lalu di bawah kepemimpinan Wali Nagari Muchtar Jalal, dan diharapkan tahun 2011 ini kembali mengukir prestasi yang telah lama terbenam itu. Sementara tokoh masyarakat Rao-Rao Firman Hasan dalam sambutannya menyatakan, para

perantau menyadari tingginya perhatian terhadap kampung halaman. Beberapa perantau menyempatkan diri pulang kampung untuk menghadiri penilaian lomba nagari berprestasi ini, peratau tetap membantu pembangunan di kampung halaman. Nagari Rao-Rao dengan julukan Namun masyarakat harus menyadari bahwa lomba ini bukanlah tujuan akhir, tetapi bagaimana bisa meningkatkan pembangunan di segala bidang dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada, semangat kegotong-royongan yang sudah tumbuh, dan berkembang sejak nenek moyang dulu harus dibangkitkan kembali. Sementara itu Irfan Khairul Amanda selaku penanggung jawab tim penilai menjelaskan, keberhasilan itu bukan saja dilihat dari acara seremonial saja, tetapi tim yang beranggotakan dari instansi terkait akan menilai bagaimana aplikasi di lapangan minimal selama dua tahun yang lalu. “Apa yang disampaikan wali nagari akan dibuktikan di lapangan. Untuk itu percayalah yang baik akan dikatakan baik dan yang kurang akan dikatakan kurang. Kalau Rao Rao tim melihat banyak keunggulannya dari nagari lain, maka Rao Rao akan keluar sebagai juara,” katanya. (h/emz)


24

KAMIS, 9 JUNI 2011 M 7 RAJAB1432 H

Pokok

&

Tokoh

MENBUDPAR JERO WACIK

Jatuh Cinta ke Sumatera Barat PELAWAK SENIOR SUF YUSUF

Sakit Keras

SEJUMLAH seniman dan artis Jawa Barat yang tergabung dalam Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS) Jawa Barat juga membesuk pelawak senior Suf Yusuf yang tengah sakit. Suf Yusuf merupakan aktor lawak yang tenar di era 60-70an. Dia pernah bermain di 30 film, pentas dengan berbagai grup komedi, termasuk dengan Kang Ibing dan Abah Us-Us. Sejak 28 Mei, seniman lawak ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat. “GASS yang diwakili Putty Noor sudah menengok bapak sambil memberikan bantuan,” ungkap putra tunggal Yus, Jaka Sutiasa (31), di RSUD, Rabu (8/6/2011). Jaka berharap, kunjungan sejumlah artis dan pejabat Pemkot Bandung bisa meringankan pembiayaan rumah sakit. “Soal biaya, adanya kunjungan Walikota Bandung mudah-mudahan jadi tanda-tanda (akan ditanggung). Ya kalau bisa, kami sangat berterima kasih,” ungkapnya. Jaka menuturkan, ayahnya memang mengidap diabetes sejak 1995 ketika sedang syuting film Si Kabayan bersama almarhum Kang Ibing. Setelah diperiksa dokter RSUD, ternyata ada flek di paru-parunya. Ini sudah yang ketiga kali Suf masuk rumah sakit. Bahkan pada 2002, dia pernah koma empat hari di ICU RS Advent. Sejak saat itu, Suf berhenti main film dan sinetron. “Paling menghibur di acara Dompet Dhuafa untuk amal,” imbuhnya. Di era 60-70an, Suf tergabung dalam grup Empat S, yaitu Sam (ayah Andi/rif), Suryana, Sofian, dan Suf Yusuf. Namun kini, grup lawak legendaris tersebut tinggal menyisakan Suf karena personel lain sudah meninggal. “Sekarang yang masih ada dan pernah main dengan bapak tinggal Aom Kusman, Maman Wijaya, Rudi Jamil, dan Sambas D’Bodor,” ujarnya. Salah satu rekan Suf di panggung dan film, Rudi Jamil, menuturkan bahwa Suf merupakan tipe pelawak pencetak gol. Di atas panggung, dia sebagai penerima unpan lawakan untuk kemudian menuntaskannya hingga membuat orang tertawa. Kekhasan Suf, misalnya dalam memberikan pidato dia mengawalinya dengan istilah ‘ladies and gentleman’. Saat menyebut ‘ladies’, tangan Suf akan menutup dada dan saat menyebut ‘gentleman’ tangannya akan menutup bawah perut. “Ini ciptaan Suf,” ujar pelawak yang pernah main sepanggung dan sefilm dengan Suf itu. (h/okz)

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik meresmikan pembukaan Tour de Singkarak 2011 (TdS). Jatuh cinta pada pariwisata Sumbar.

Hal ini diungkapkannya di sela-sela kesibukannya dalam penyelenggaraan Tour de Singkarak pada Haluan. “Keindahan pariwisata inilah yang nantinya akan dijual di dunia internasional dari penyelenggara, perhelatan Tour De Singkarak tahun 2011. Banyaknya animo peserta yang ikut semakin meningkat ini, adalah nilai jual bagi Sumbar,” kata Jero Wacik. TdS bukan hanya dijadikan ajang lomba olahraga tapi juga menjadi ajang berwisata. Pesona alam, budaya, kuliner Minangkabau sangat menarik, sehingga menjadi daya tarik bagi wisata-

wan untuk datang ke Indonesia. “Ini untuk promosi pariwisata Sumatera Barat. Sarananya melalui balap sepeda. Saat bertanding, para peserta akan merasakan aura keindahan alam Sumatera Barat,” ujar Jero Wacik. Dengan diadakannya iven TdS, dimaksudkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumatera Barat. Diharapkan masyarakat Sumbar dapat sejahtera secara materi maupun batin. Selain peningkatan pendapatan ekonomi juga merasa bangga dan senang karena Rumah Gadangnya dikunjungi, tari-tarian dan sebagainya paparnya.

“Ini akan jadi agenda rutin tiap tahunnya. Untuk itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum tidak boleh lengah untuk terus memperbaiki infrastruktur. Karena banyak Kabupaten/kota di Sumatera Barat yang ingin dilalui melalui iven TdS,” ujarnya. Selain itu, acara yang sudah menjadi agenda tahunan Union Cycliste Internationale (ICI) ini, bukan hanya diramaikan oleh atlet yang tergabung dalam tim pembalap internasional. Namun, juga pelancong mancanegara yang ingin ikut menyaksikan lomba dan menikmati keindahan kekayaan alam dan budaya Sumatera Barat. Pasalnya dengan adanya TdS, masyarakat Indonesia dan juga masyarakat dunia bisa mengenal potensi lain dari Sumbar. (h/win)

ARTIS Dinda Kanya Dewi percaya diri dengan penampilannya. Tanpa operasi plastik, Dinda merasa cantik alami. “Gue lebih suka yang alami. Kalau memang rezeki mah, dapat-dapat saja. Kalau ada yang bilang ‘Ah Dinda hidungnya kecil, gusinya kecil’ ya sudah terima saja. Pinggul gue gede. Tapi tergantung gimana merawatnya,” papar Dinda saat dijumpai di acara Speak Up di Universitas Paramadina, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (8/6). Tampil cantik, Dinda memang sangat diutamakan. Sehingga tak heran jika banyak kalangan selebritas yang melakukan operasi plastik untuk mempercantik diri. Tapi tidak dengan Dinda. “Kalau teman-teman yang mengubah penampilan buat kecantikan, itu hak mereka sih. Kalau mereka mau ambil jalan dengan operasi plastik itu terserah mereka. Kalau gue sendiri nggak akan melakukan itu gue takut akan efek sampingnya,” tutur Dinda. Mantan kekasih Derby Romero ini menambahkan kecantikan bukan semata dilihat secara fisik saja, namun juga cantik dari dalam diri. “Kalau kecantikan dari dalam nonsense juga ya, menurut gue. Karena kecantikan dari luar itu pasti dilihat pertama. Cantik tergantung dilihat dari sisi mana, tapi yang bagus itu yang cantik luar dalam,” tukasnya. (h/inl)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.