Haluan 09 Juli 2011

Page 1

EDISI : 066 TAHUN LXIII

SABTU 09 JULI 2011 M / 08 SYA’BAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Sesungguhnya Kami menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada Kami-lah tempat kembali (semua makhluk). (QS Kaaf ayat 43)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.54 WIB 12.22 WIB 15.48 WIB 18.28 WIB 19.42 WIB

http://www.pesantrenvirtual.com/

Gebu Minang OLEH: HASRIL CHANIAGO GEBU MINANG berawal dari temu wicara Presiden Soeharto dengan para petani Sumatra Barat pada puncak Pekan Penghijauan Nasional (PPN) di Aripan, Kabupaten Solok, tahun 1983. Ketika itu, seorang petani meminta kepada Presiden agar diberi bantuan sebuah traktor tangan (hand tractor). Waktu itu Pak Harto (panggilan Presiden Soeharto) menjawab, kalau hanya untuk membeli traktor tak perlu bantuan presiden. Presiden justru mengingatkan, bahwa Sumatera Barat memiliki potensi yang sangat besar untuk membangun daerahnya. Potensi itu ialah lebih kurang 3 juta perantau Minang yang ada di berbagai kota dan pelosok di Indonesia. “Kalau setiap perantau Minang rata-rata menyumbang Rp1.000 (seribu rupiah) saja setiap bulan untuk kampung halamannya, berapa itu jumlah uang yang bisa terkumpul. Artinya ada Rp3 miliar. Coba dihitung, berapa banyak traktor yang bisa dibeli,” begitu kira-kira kata Pak Harto.

Bersambung ke Halaman 3

Ulama Besar Mekkah dan Teknologi MOHAMMAD ISMAIL Zain, salah satu Iman sekaligus Ulama Besar di Masjidil Haram, Makkah Al-Mukarramah, Saudi Arabia mengajak muslim Indonesia agar mengembangkan syiar Islam khususnya melalui teknologi komunikasi. “Teknologi harus dimanfaatkan oleh umat Islam untuk berdakwah. Umat Islam yang ada di Indonesia jangan antiteknologi biarpun teknologi itu buatan dari Barat,” kata Syekh Ismail Zain dalam jumpa pers PT Yolemha Multimedia di Jakarta, Jumat (8/7). Dalam keterangan tertulisnya bahwa Syeh Mohammad Ismail Zain dikenal dengan gaya bahasa dan kalimat-kalimat yang lembut yang menyentuh, penyampaian yang kuat, fleksibel dan mampu menggetarkan hati jamaahnya. Orientasi Syeh memang membangun terus keahliannya dalam praktek syiar Islam.

PIHAK TERKAIT HARUS TEGAS

BBM Subsidi Mengalir ke Industri

BBM BERSUBSIDI yang dibeli menggunakan jeriken, diduga banyak dijual kembali ke perusahaan industri. Inilah salah satu penyebab kelangkaan BBM terutama jenis premium dan solar di Sumbar. Karena itu, pembelian BBM dengan jeriken dibatasi. PADANG, HALUAN—Pembelian premium dan solar menggunakan jeriken ternyata menjadi penyebab utama kelangkaan BBM di sejumlah daerah di Sumbar. Selain itu, BBM bersubsidi dijual kepada industri dan keterlambatan pasokan dari Pertamina. Untuk itu, pembelian BBM dengan jeriken harus dibatasi dengan tegas. Setiap orang hanya boleh membeli 2 jeriken BBM isi 40 liter, atau maksimal 80 liter asalkan memiliki surat rekomendasi dari pemkab/pemko setempat. Untuk pengawasannya, diminta pemkab/pemko melibatkan Satpol PP dan bekerja sama dengan kepolisian setempat. Bagi SPBU yang nakal, akan dibekukan operasionalnya. Sementara itu, pasokan dari Pertamina sudah ditambah. Pasokan normal sesuai kebutuhan normal masyarakat Sumbar biasanya hanya 1.918 kl/hari untuk premium dan 1.106 kl/hari untuk solar. Tetapi kini jumlahnya meningkat. Dan selama bulan Juni, Pertamina sudah memasok 2.165 kl/hari premium dan 1.325 kl/hari solar. Bersambung ke Halaman 11

HARI KOPERASI

Sumbar Raih 5 Penghargaan

PADANG, HALUAN — Sumatera Barat meraih lima penghargaan nasional di bidang koperasi tahun 2011. Penghargaan tersebut diberikan pada acara puncak peringatan hari Koperasi tingkat nasional tahun ini, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Juli 2011. Sesuai dengan surat Kementerian Koperasi dan UKM RI, tanggal 07 Juli 2011, No. 343/SM/VII/2011, ditandatangani oleh Sekretaris Kementrian Guritno Kusumo, jelas Kepala Dinas Koperindag Sumbar Ir.H. Afriadi Laudin,M.Si, Jumat (8/7) kemarin, kelima penerima penghargaan tersebut adalah Walikota Padang Dr. H. Fauzi Bahar,M.Si, memperoleh tanda penghormatan Satyalancana Pembangunan, akan disematkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

DEFIL

BAKAR KURSI DEWAN — Puluhan massa demonstrasi yang terdiri dari beberapa organisasi kemahasiswaan dan tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa Peduli Pasarraya (Ampepara), Jum'at (8/7), membakar salah satu kursi anggota DPRD Kota Padang, saat menyampaikan aspirasi pedagang Pasar Inpres I, II, III dan IV di depan gedung DPRD tersebut.

DEMO RICUH

Kursi Anggota Dewan Dibakar

PADANG, HALUAN — Demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Asosiasi Mahasiswa Peduli Pasar Raya (Amparara) di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Jumat (8/7) berlangsung ricuh. Sesaat setelah menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD yang terletak di Sawahan itu,

puluhan mahasiswa yang bergabung dengan beberapa pedagang pasar Inpres I, II, III dan IV itu menerobos masuk ke dalam gedung. Beberapa petugas kepolisian yang berjaga-jaga di depan pintu gedung tidak bisa membendung masa yang makin membrutal. Masa dibiarkan masuk membawa beberapa bendera organisasi

Hari Ini, Mubes Gebu Minang

IWAN DN

WALI KOTA Suir Syam didampingi Ketum Panitia Mubes Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi dalam acara welcome party di kediaman Walikota Padang Panjang Jumat (8/7) malam.

Pembangunan Jalan Jadi Prioritas

HASWANDI

PEMRED HALUAN Zul Effendi menyerahkan bantuan pembaca Haluan Media Group, kepada Kepala Dinas Pendidikan Mentawai Saiful Jannah didampingi Wakil Bupati Yudas Sabaggalet dan Dandim Mentawai Letkol (Inf) Josafath M RD di Kantor Harian Haluan, Jumat (8/7).

Bersambung ke Halaman 11

DIBUKA MENKUMHAM

WABUP MENTAWAI KE HALUAN

PADANG, HALUAN — Persoalan infrastruktur jalan adalah masalah krusial yang harus menjadi prioritas utama untuk menjawab berbagai persoalan lain di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jika persoalan jalan bisa diselesaikan, biaya transportasi di kabupaten ini akan lebih efisien sehingga alokasi anggaran untuk kegiatan pembangunan bisa lebih optimal. “Sejauh ini, berbagai kegiatan yang sudah direncanakan, selalu terkendala dengan ma-

kemahasiswaan dan spanduk bertuliskan aspirasi pedagang itu. Setelah sampai di dalam, massa pun naik ke tingkat dua tepatnya di ruang yang biasa digunakan anggota dewan untuk bersidang. Masa kecewa lantaran tidak satu pun anggota dewan yang berhasil ditemui.

halnya biaya transportasi. Masalahnya, sebagian besar kawasan di Kabupaten Kepulauan Mentawai hanya bisa dijangkau dengan transportasi laut. Dan itu biayanya sangat mahal,” ungkap Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet, saat berkunjung ke kantor redaksi Harian Umum Haluan, Jumat (8/7. Dalam kunjungan ini, Wabup Yudas didampingi Dandim Mentawai Letkol (Inf) Josafath M RD dan Kepala Dinas Pen-

didikan Kab. Kepulauan Mentawai Saiful Jannah. Kedatangan Wabup di Haluan disambut langsung oleh Pemimpin Redaksi Zul Effendi, Redaktur Aci Indrawadi dan Kordinator Liputan Syamsu Rizal. Ditambahkan Wabup Yudas, pihak Pemkab Kepulauan Mentawai menyadari, biaya awal pembangunan infrastruktur jalan memang akan sangat mahal. Bersambung ke Halaman 11

PADANG PANJANG, HALUAN — Para pengurus Gebu Minang dari seluruh Indonesia hari ini mulai bermusyawarah di Padang Panjang untuk melaksanakan agenda organisasi itu yakni memilih pengurus baru. Sejak kemarin para delegasi Gebu Minang dari semua provinsi sudah berdatangan ke Padang Panjang. Sebagian lagi mungkin akan datang dengan pesawat pagi, Sabtu ini. “Sebagian ada yang datang Sabtu pagi,” ujar Ketua Steering Commite (SC) Amri Aziz kepada Haluan tadi malam di sela acara welcome party yang digelar Walikota Padang Panjang Suir Syam di kediamannya. Sejak pagi kesibukan di

tempat acara di gedung Institut Seni Indonesia (ISI) Paang Panjang. Selain Amri Aziz yang sudah datang sejak awal adalah Ermansyah Jamin Dt Tan Maliputi ketua Umum penyelenggara, Chairul Umaya ketua OC yang sekaligus EO Festival Serambi Mekah yang tengah berlangsung di Bancah Laweh. Asril Das, Bakor (Badan Koordinasi) Bandung. Marwan Paris (Bakor Jakarta), Dt Malano (Bakor Lampung). Jamarin (Bakor NTB) Firdaus AB (Bakor Jatim), kemudian terlihat juga delagasi Kaltim, Pakan Baru, Dumai, rombongan keluarga Minang Malaysia.

Bersambung ke Halaman 11

IRJEN KEMDIKNAS MUSLIAR KASIM

Pengawasan Mulai dari Perencanaan

JAKARTA, HALUAN—Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. H. Musliar Kasim, (Jumat (8/ 7) dilantik Menteri Pendidikan Nasional RI, M. Nuh menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) di Jakarta. Acara tersebut berlangsung di Graha Utama, Gedung A, Lantai 3 Kemdiknas di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Sebagai Irjen Kemdiknas yang baru, Musliar mengung-

Di Halaman 10

kapkan bahwa inti dari tugasnya sebagai Irjen adalah bidang pengawasan. Terkait dengan masalah tersebut pihaknya akan berupaya keras agar di masa mendatang laporan keuangan Kementerian Pendidikan Nasional bisa lebih baik. Tahun 2010 lalu, laporan keuangan Kementerian Pendidikan Nasional masih disclaimer. Ke depan, dalam mencapai tujuan, seluruh jajaran Inspektorat Jenderal Kemdiknas akan berupaya agar semua kegiatan yang dilakukan Kemdiknas RI mengikuti prosedur standar operasi atau SOP yang ada. Selaku aparat pengawasan, pihaknya akan mengawasi seluruh program yang ada di Kemdiknas. Jika selama ini fokusnya lebih banyak ke pos audit, maka ke depan, pengawasan sudah dijalankan mulai dari proses perencanaan.

Bersambung ke Halaman 11


2

Utama

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Pembakaran Rumah Dilaporkan ke Polisi Nazaruddin Juga Dinonaktikan dari Bendahara FPD

JAKARTA, HALUAN—Setelah dipecat menjadi Bendahara Umum DPP Partai Demokrat (PD), Nazaruddin yang berstatus buron Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap Wisma Atlet SEA Games 2011juga dinonaktifkan sebagai bendahara Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI. “Dulu dia bendarahara umum, sekarang tak lagi. Kalau di fraksi sekarang ini sudah ditugaskan Waplau (Sonny Waplau, red) dengan Asfihani. Mereka yang melaksanakan keseharian tugas itu (bendahara fraksi –red),” kata Ketua FPD DPR RI M Jafar Hafsah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/7). Menurut Jafar, penonaktifan Nazaruddin ini dilakukan sampai Nazaruddin kembali lagi ke Senayan. “Ya iyalah, sampai dia hadir lagi,” ujar anggota Komisi IV ini. Mengenai ketidakberdayaan Partai Demokrat mengatasi masalah Nazaruddin, Jafar enggan mengomentarinya. Dia menyerahkan semua pada proses hukum yang sedang berjalan. “Ini kan proses berjalan, proses hukum sudah berjalan. Dia sudah minta izin sakit, makanya kita serahkan,” ujarnya. Jafar tidak bisa menjamin kebenaran bahwa Nazaruddin sudah tidak berada di Singapura. “Kalau itu saya tidak bisa jamin bahwa dia sudah keluar atau tidak. Itu kan keterangannya di surat. Yang kami tahu dia

juga di Singapura. Hanya seperti itu. Kita tak bisa mengkonfirmasi lagi apa dia ada di sana atau tidak. Tapi Kedubes sudah mengatakan dia tak di sana,” ujarnya. Sedangkan Sekretaris FPD Saan Mustopa mengatakan, Nazaruddin akan dengan mudah tertangkap apabila pihak KPK bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain seperti Kementerian Luar Negeri dan aparat penegak hukum lainnya. “Sebenarnya KPK kalau koordinasi dengan lembaga terkait, lembaga penegak hukum dan Kementerian Luar Negeri bisa dilacak,” kata Saan Mustopa. Selain itu, menurut Saan, pendekatan yang baik dengan pihak Singapura juga semestinya digerakkan. Karena titik awal keberadaan Nazaruddin bermula saat ia mengaku berobat ke negara tersebut. “Surat peringatan belum berujung pemecatan, yang terpenting memenuhi panggilan KPK, mempertanggungjawabkan dirinya sendiri maupun pihak-pihak lain yang disebut-sebut namanya. Supaya tidak jadi fitnah. Partai kan ada prosesnya. Tidak bisa tiba-tiba,” ujar Saan. Saan menegaskan, dalam partai ada mekanisme dan prosedur yang harus dilalui, seperti tahapan dan sebagainya. “Kita mencoba menjalankan proses dan prosedur yang ada di semua partai. Hampir semua tahapan organisasi, kita sedang jalankan,” katanya. (h/sam).

PASBAR, HALUAN—Pembakaran rumah dan perusakan kebun sawit kembali terjadi di Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat. Pada Jumat (8/7), lima orang korban pemilik rumah dan kebun sawit mendatangi Satreskrim Polres Pasaman Barat untuk meminta perlindungan.

Marmin, saru dari lima orang itu mengatakan, rumah semi permanen mereka dibakar orang tak dikenal (OTK) Rabu (6/7) lalu sekitar pukul 12. 00 WIB. Akibatnya, mereka mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Korban juga mengaku disuruh pergi agar tidak lagi menggarap kebun. Padalah mereka mengaku memiliki surat sah pernyataan jual beli dalam menguasai kebun

sawit dimaksud. “Kami pemilik kebun sawit tersebut, sudah kami beli sejak dulu berdasarkan surat pernyataan jual beli, yang diketahui oleh kepala jorong dan wali nagari yang dibuktikan dengan surat jual beli. Jadi apa alasan warga mengusir kami keluar dari kebun tersebut,” kata Marmin dan Tugino serentak yang diamini rekan-rekannya yang lain. Menurut Marmin, diri me-

reka bersama kawan-kawan merasa terancam dengan aksi pembakaran tersebut. Aksi ini sudah dua kali terjadi, yakni pada Rabu dalam dua pekan terakhir. “Sebelumnya kami juga sudah melaporkan aksi pembakarnya itu kepada polisi dan sekarang terulang lagi, jadi seakan seperti langganan tiap hari Rabu warga membakar kebun dan rumah pondok kami,” kata Marmin. Terkait dengan hal itu, mereka meminta perlin dungan ke Polres Pasbar dan minta mengusut tuntas kasus pembakaran rumah dan perusakan kebun tersebut. Dia meminta Polres Pasbar menyiagakan pasukan Dalmas ke lokasi, karena sudah bersifat kerusuhan dan aksi brutalisme di Jorong Sungai

Aur Pasbar. Kasat Reskrim Polres Pasbar AKP Bendot P ketika dikonfirmasi Haluan Jumat (8/ 7) membenarkan menerima laporan kasus pembakaran rumah dan pengrusakan kebun di jorong Sungai Aur yang terjadi Rabu (6/7) lalu, kasus serupa juga telah terjadi Rabu pekan sebelumnya, dengan lokasi hampir sama. “Kami belum menetapkan tersangkanya. Insya Allah Sabtu (hari ini red) kita akan gelar perkara dulu untuk menetapkan tersangkanya. Karena perusakan dan pembakaran itu dilakukan oleh oknum kelompok tani, jadi kita lihat dulu perannya masing-masing. Jadi polisi tidak melihat kelompok taninya, tetapi oknumnya,” kata Bendot.(h/nir)

PENGALIHAN HAK TANAH NEGARA

Wawako Pariaman akan Diperiksa sebagai Saksi PADANG, HALUAN — Wakil Walikota (Wawako) Pariaman, Helmi Darlis bakal diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengalihan hak atas tanah negara bekas erfpacht verponding 172 di Bukit Berkicut Jorong Sukarami, Kenagarian Koto Gaek Lubuk, Gunung Talang, Kabupaten Solok tahun 2008. Dia akan diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, karena saat itu, dia merupakan notaris dan PPAT yang mengeluarkan akta jual beli tanah yang telah membawa mantan Bupati Solok Gusmal ke LP Muaro tersebut. Kajati Sumbar Fachmi yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (8/7), mengatakan, diduga dalam kasus tersebut ada keterlibatan Helmi Darlis sebagai notaris, karena pembuatan akta jual beli tanah itu dikeluarkan notaris. Pemeriksaan terhadap Helmi Darlis, untuk mengetahui sejauh mana keterlibatannya dalam kasus tersebut. “Apakah dia (Helmi Darlis, red) sudah melaksanakan proses penjualan tanah sesuai dengan prosedur atau belum. Nanti akan saya minta laporannya dari penyidik,” kata Fachmi. Sementara itu untuk pemeriksaan Helmi yang saat ini menjabat sebagai Wawako Pariaman itu, Fachmi menegaskan, tidak ada pengecualian terhadap pejabat negara. Penyidik

tetap akan melakukan pemeriksaan untuk memperkuat proses penyidikan yang dilakukan. Saat ini, katanya, proses penyidikan mengarah kepada proses jual beli, sejauh mana proses itu sudah berjalan atau tidak akan ditentukan melalui pemeriksaannya nanti. “Saya tidak peduli apakah wakil pimpinan daerah, atau siapapun. Jika memang dia terlibat, dia tetap harus dimintai pertanggungjawabannya,” ujar Fachmi. Namun untuk pemeriksaan Helmi, tentunya penyidik harus minta izin dulu kepada Presiden, karena yang bersangkutan wakil walikota. “Prosedurnya tentu tetap akan kita ikuti,” ujar Fachmi yang kini tengah bersaing untuk jadi pimpinan KPK. Menurut Fachmi, ada dugaan akibat dikeluarkannya akta jual beli tersebut, mengakibatkan terjadinya kerugian negara. Untuk kasus pengalihan hak atas tanah negara yang kini dikuasai WNI keturunan itu, penyidik akan mempelajarinya kembali sejauh mana kronologis keterlibatan notaris dalam pengalihan tanah negara itu. Termasuk sejauh mana kaitan proses jual beli tanah tersebut, apakah melibatkan banyak orang atau sebaliknya. Dalam kasus pengalihan hak atas tanah ini, Kejati Sumbar telah menahan 6 dari 7 tersangka. (h/ynt)

KUNJUNGAN—Peserta Workshop ASI yang terdiri dari utusan pabrik semen se-Indonesia mengunjungi proses produksi pabri Semen Padang di Indarung, Jumat (8/7) kemarin.

Semen Gresik dan Tonasa akan Gunakan Verticall Roller Mill

PADANG, HALUAN—PT Semen Gresik dan PT Semen Tonasa dalam waktu dekat akan menggunakan verticall roller mill untuk menggiling semen. Ini merupakan yang pertama di Indonesia, karena sebelumnya teknologi itu baru digunakan untuk penggilingan bahan baku dan batu bara. Demikian salah satu poin hasil Workshop Asosiasi Semen Indonesia (ASI) tentang vertical roller mill yang dilaksanakan selama dua hari di Best Western Basko Hotel Padang. Workshop ini ditutup Direktur Produksi PT Semen Padang, Toto Sudibyo di Wisma Indarung, Komplek PT

Semen Padang, Jumat (8/7). “Teknik verticall roller mill ini merupakan bagian penting dari sebuah pabrik semen. Awalnya di Indonesia baru dipakai untuk penggilingan bahan baku dan batu bara, sekarang seiring majunya ilmu pengetahuan dan teknologi, verticall roller mill ini bisa dikembangkan lagi,” kata Toto Sudibyo saat penutupan tersebut. Pengembangan teknologi vertical roller mill itu merupakan buah hasil dari workshop-workshop yang digelar ASI. Oleh sebab itu, dia menyambut baik dan mendukung

kegiatan workshop it uterus dilaksanakan ke depan. “Para peserta telah mendiskusikan beberapa aspek tentang pengoperasian maupun pemiliharaannya. Diharapkan, pengembangan teknologi ini berhasil dalam memajuukan produksi perusahaan,” katanya lagi. Ia berharap jaringan yang terbangun melalui workshop itu perlu terus ditingkatkan di masa yang akan datang, sehingga diantara peserta bisa saling tetap berkomunikasi dan berdiskusi meskipun tidak bertemu muka. Workshop ASI ke-77 bi-

dang teknik itu diikuti lebih 100 peserta dari PT Semen Gresik Persero Tbk, PT Semen Tonasa, PT Semen Holcim Indonesia, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Semen Baturaja, PT Semen Bosowa Maros, dan PT Semen Padang Pada penutupan itu juga dibacakan rumusan workshop oleh Yofikar Andri (Semen Padang). Rumusan itu mengambil studi kasus dari perusahaan para peserta workshop. Usai penutupan, para peserta melakukan kunjungan ke pabrik Semen Padang (Plant Visit). (h/vid)

UI Lahirkan Dua Doktor Minang JAKARTA, HALUAN—Dalam waktu yang tak sampai sebulan, Universitas Indonesia melahirkan dua orang doktor yang berasal dari Ranah Minang dan dua bidang ilmu yang berbeda. Pertama, Doktor Sastri Sunarti dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya yang dilantik pada 22 Juni lalu dengan predikat sangat memuaskan. Kedua, Doktor Wijayantono, sumando rang Payakumbuh, dari Ilmu Kesehatan Masyarakat yang dilantik Jumat (8/7) kemarin pagi di kampus UI Depok, Jawa Barat. Juga dengan predikat sangat memuaskan. Provendus Sastri Sunarti mempertahankan disertasinya tentang kelisanan dan kebe-

raksaraan surat kabar dan majalah terbitan awal di Minangkabau (1859-1940an). Sedang provendus Wijayantono yang sudah menjadi PNS di Politeknik Kesehatan Padang ini mengangkat disertasi tentang model transmisi Filariasis (penyakit kaki gajah) berbasis wilayah pada ekosistem persawahan, perbukitan dan pantai di Kota Padang. Doktor Sastri ditanyai tentang apakah bahasa lisan itu memang dimuat di surat kabar terbitan Minangkabau dan seberapa jauh pengaruhnya terhadap pembaca? Dengan tangkas, istri almarhum Prof. Amin Sweeney ini menjawab bahwa sebagian besar dari 167 penerbitan di Sumatera Barat

menggunakan bahasa lisan. Antara lain pantun, gurindam dan hikayat. Ada surat kabar dalam menyampaikan kritik dengan berpantun. Untuk mengumpulkan dana bagi perbaikan tali bandar pun berpantun. “Pantun adalah bahasa lisan orang Minangkabau,” katanya. Kata peneliti pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini, keberaksaraan orang Minang justru dimulai dari bahasa lisan tersebut. Namun dia tidak memastikan apakah dengan menyebarnya penerbitan surat kabar di Minangkabau tempo dulu menyebabkab banyak orang Minang yang terjud ke dunia usaha penerbitan buku, jadi sastrawan dan

wartawan. Alumnus Sastra Unand asal Pesisir Selatan ini diuji tujuh orang penguji yang diketuai Prof. DR. Riris Toha K. Sarumpaet. Berbasis Wilayah Sementara itu, Wijayantono dalam tesisnya mengatakan pada saat ini pengendalian penyakit kaki gajah masih terabaikan dan pengobatannya berbiaya mahal. Untuk itu perlu dilaksanakan elemntasi filariasis limfatik melalui program eleminasi berbasis wilayah berdasarkan ecidence based, dengan memperhatikan wilayah ekosistem sehingga didapat model transmisi filariasis limfatik berbasis wilayah dan aspek yang berpengaruh.

Dengan pola itu, kata Wijayantono, diharapkan diperoleh identifikasi faktor resiko dominan filariasis limfatik pada masingmasing ekosistem baik di pantai, persawahan dan perbukitan di wilayah endemis. Filariasis limfatik ini disebabkan oleh parasit filaria wuchereria bancrofti, brugia malayi dan brugia timori yang menyerang kelenjar dan pembuluh gatah beninh sehingga terjadi penyumbatan rongga limfatik. Pada fase selanjutnya menyebabkan pembangkakan dan elephantiasis pada kaki. Penyebarannya melalui gigitan nyamuk culex, anopheles, aedes dan mansonia. Nyamuk ini bisa

berpindak sejauh 12 KM namun penularan efektif terjadi pada jarak 1.679 meter. Namun dalam penelitiannya, Wijayantono, SKM,Mkes ini Kota Padang, didapatkan ada perbedaan pola sebaran pada ekosistem persawahan (dengan pola sebaran cenderung random), pantai (cenderung reguler) dan di wilayah perbukitan (cenderung cluster). Karena itu ia mengusulkan pengobatan massal dapat dilakukan dalam jarak 1.697 meter dari kasus filariasis pertama. Namun demikian, ia tetap menyarankan penelitian lanjutan untuk mengetahui biaya pengobatan massal. (h/sal)


Nasional

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

3

ANALISIS PPATK

Ratusan Kasus Korupsi Libatkan Pejabat Publik

JAKARTA, HALUAN – Setidaknya 757 kasus yang terindikasi tindak pidana korupsi dan penyuapan, melibatkan para pejabat publik. Jumlah itu hampir seperdua dari laporan hasil analisis PPATK pe Mei 2011.

Mantan KSAL Gantikan Sultan

ANTARA

JEMBATAN 60 JUTA-Sejumlah motor melintasi jembatan yang dibangun warga di atas sungai Pabelan di desa Sengi, Dukun, Magelang, Jumat (8/7). Jembatan senilai sekitar 60 juta ini adalah hasil swadaya dan inisiatif warga karena pemerintah belum juga membangun kembali jembatan yang roboh terkena banjir lahar

JAKARTA, HALUAN— Nasional Demokrat (Nasdem) menerima keputusan Sri Sultan HB X yang mundur dari organisasi itu. Posisi Sultan kini digantikan oleh KSAL periode 2008-2009 Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno. “Sehubungan dengan mundurnya Sultan maka dalam pertemuan konsultasi antara ketua umum dan sekjen Nasdem diputuskan mengganti dengan Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno,” ujar salah satu Ketua Nasdem Ferry Mursyidan Baldan, Jumat. Tedjo akan duduk sebagai ketua dewan pertimbangan Nasdem, posisi yang ditinggalkan Sultan. Selain Sultan, ketua pengurus Nasdem wilayah Jawa Barat Sudrajat juga mundur, akan digantikan sementara oleh Soleh Solahuddin. Menurut Ferry, Nasdem dapat menerima dan memahami keputusan pengunduran diri Sultan. Nasdem menganggap hal tersebut adalah hak dari Sultan.(dtc)

PD Jangan Lindungi Nurpati JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi menyarankan Partai Demokrat (PD) untuk tidak melindungi Andi Nurpati yang tersangkut kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang ditangani Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR RI. “Demokrat jangan terlalu protektif untuk melindungi Andi Nurpati. Justru biarkan saja dia diproses Panja Mafia Pemilu DPR untuk

mempertanggungjawabkan. Sama halnya terhadap Nazaruddin,” kata Burhanudin Muhtadi dalam dialektika demokrasi bertajuk “Apa Hasil Panja Mafia Pemilu?” di ruangan wartawan DPR, Kamis . Pembicara lainnya Ketua Komisi II DPR RI Chaeruman Harahap, Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo (FPDIP), A. Malik Haramaian (FPKB) dan Ramadhan Pohan (FPD). Ia berharap, demi baiknya proses

demokrasi melalui pemilu mendatang maka penyelenggara pemilu harus independen termasuk dalam rekruitmen calon anggota KPU di DPR, pengontrolan secara maksimal suara caleg maupun pilpres dari bawah hingga pusat. “KPU dan MK juga harus interospeksi diri jika di internal MK ada masalah. MK jangan merasa dirinya paling bersih,” tambah Burhanuddin.(h/sam)

Gebu Minang............................................Sambungan dari Hal.1 Gagasan Presiden Soeharto yang ramai diberitakan suratkabar daerah itu ketika itu sempat mengendap dan dilupakan selama beberapa tahun. Namun ketika Gubernur Sumatra Barat Hasan Basri Durin yang menggantikan Azwar Anas menghadap Presiden Soeharto pada awal masa jabatannya tahun 1987, Pak Harto yang ternyata tidak pelupa menanyakan apakah gagasannya tahun 1983 dulu sudah dilaksanakan. Pertanyaan Pak Harto itu ditindak lanjuti Hasan Basri Durin dengan mengajak berembuk para tokoh Minang di tingkat nasional dan daerah, seperti Emil Salim, Harun Zain, dan mantan Gubernur Azwar Anas sendiri. Setelah itu, usaha untuk mewujudkan gagasan Pak Harto itu bergulir bak bola salju, menjadi diskursus, seminar, pertemuan-pertemuan. Pertama ditemukan nama untuk program tersebut, yaitu Gerakan Seribu (rupiah) Minangkabau yang disingkat Gebu Minang. Kemudian diadakan Musyawarah Besar (Mubes) Gebu Minang di Bukittinggi akhir tahun 1989 yang melahirkan Lembaga Gebu Minang pada tanggal 24 Desember 1989. Mubes I Gebu Minang tersebut sungguh sangat memberikan harapan, karena diikuti oleh ratusan tokoh Minang di tingkat nasional maupun daerah, serta perwakilan para perantau dari berbagai daerah di Indonesia. Ada Emil Salim, Harun Zain, Azwar Anas, Bustanil Arifin, Hasyim Ning, dan melibatkan pula para cendekiawan dari berbagai perguruan tinggi di Sumatara Barat. Sekalipun yang didirikan adalah Gerakan Seribu (rupiah) Minang, artinya mempunyai nuansa uang atau pitih, sesungguhnya yang dibangun dan digelorakan ketika itu adalah semangat solidaritas, semangat tolong-menolong di antara sesama orang Minang, gotong

royong membantu rakyat dan nagari-nagari yang miskin dengan modal potensi perantau Minang yang cinta kampung halaman. Sejak lama para perantau Minang sudah dikenal mempunyai “penyakit” cinta kampung halaman. Ini dibuktikan banyaknya kiriman wesel pos (uang) dari rantau untuk dunsanak mereka di nagarinagari. Hanya saja, selama ini uang kiriman perantau itu lebih banyak digunakan untuk keperluan konsumtif. Yang ingin digerakkan oleg Gebu Minang adalah mentransformasikannya menjadi produktif. Menolong orang kampung bukan lagi dengan memberikan ikan, tetapi pancing. Itu konsepnya. Makanya, salah satu saluran yang dianggap mencapai cita-cita ideal itulah menjadikan uang kiriman perantau itu untuk modal mendirikan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) yang kemudian dikenal sebagai BPR Gebu Minang. Belakangan, Gebu Minang sepertinya lari dari semangat dan idealisme awal tersebut. BPR Gebu Minang menjalankan praktek sama saja dengan BPR biasa, dimiliki beberapa orang, tujuannya adalah bisnis semata. Gerakan Seribu (rupiah) pun kemudian diganti menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya (disingkat Gebu juga) Minang yang kemudian tak jelas lagi arahnya. Bahkan terkesan Gebu Minang makin hari makin menjadi semacam wadah para elite orang Minang, kehilangan akar karena tak bersentuhan lagi dengan rakyat ‘badarai’. Juga telah kehilangan rohnya sebagai gerakan untuk membangun semangat tolong-menolong, gotong royong, dan kebersamaan untuk membangun kemandirian masyarakat Minang di nagari-nagari di seluruh Sumatera Barat. Selain kehilangan roh, Gebu Minang juga telah mengalami kekacauan orientasi. Tidak jelas lagi tujuan dan kerjanya. Sehingga,

kalau sekarang ditanya orang Minang di rantau maupun di kampung, kebanyakan tak lagi mengerti apa itu Gebu Minang. Ironis memang. Andaikan saja Gebu Minang bisa berjalan sesuai cita-cita ideal ketika didirikan, lebih 21 tahun silam, niscaya jumlah penduduk miskin di Sumatera Barat akan jauh berkurang, anak-anak cerdas yang tak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi takkan ada lagi. Kenyataannya sekarang bagaimana? Saluang sajolah nan manyampaikan. Karena itulah, ketika beberapa orang teman di rantau maupun di kampung masih menanyakan kepada saya, siapa sebaiknya calon ketua Gebu Minang mendatang, saya tak berselera untuk menjawab pertanyaan itu. Sebab, menurut hemat saya, dalam Mubes Gebu Minang yang digelar di Padang Panjang hari ini, soal siapa ketua atau siapa pengurus Gebu Minang, tidak lagi menarik untuk dibahas. Hal yang penting menurut saya, adalah menjemput kembali cita-cita ideal Gebu Minang yang pernah amat populer itu. Bagaimana sesungguhnya cita-cita idealnya dulu dan apa yang sebenarnya menjadi roh gerakan tersebut, sesungguhnya lebih penting untuk dikenali dulu sebelum sampai kepada pertanyaan siapa yang sebaiknya memimpin Gebu Minang. Tanpa itu, barangkali pertanyaannya akan lebih kacau: masih perlukan Gebu Minang? Kalau masih akan ber-Gebu Minang juga, ada baiknya kita bertanya kembali kepada para tokoh yang menggagas dan mendirikannya. Paling tidak, beberapa orang tetua itu masih ada seperti Emil Salim, Azwar Anas, Hasan Basri Durin, dan mungkin beberapa yang lain yang pernah terlibat pada masa 20 tahun silam. Apakah memang Gebu Minang seperti ini (?) yang dulu mereka pikirkan, atau bagaimana sebenarnya.*

Menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, selain oleh penyelenggara negara dan pejabat publik strategis, pelanggaran etika (seperti korupsi dan bentuk pelanggaran lainnya) juga dilakukan oleh aparat penegak hukum. “Bangsa Indonesia tengah menghadapi persoalan etika yang akut. Ada gap yang besar antara norma, etika dan aturan dengan perilaku yang dilakukan pejabat dalam menjalankan tugasnya,” ujar Yunus dalam seminar nasional yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera dengan tema ’Membangun Etika Publik sebagai Implementasi Empat Pilar Kebangsaan’ di ruang GBHN MPR, Kompleks Parlemen, Jumat (8/7). Menurut hasil survei yang dilakukan Political and Economic Risk Consultancy (PERC), pada tahun 2009 dan 2010 Indonesia menjadi negara ter-

korup di Asia Pasifik. Indek persepsi korupsi yang dikeluarkan Transparancy International Indonesia memiliki skor yang paling rendah yang tidak mengalami kenaikan selama dua tahun terakhir yakni 2,8 persen. Satgas PMH juga mencatat, sebagian besar pengaduan masyarakat terhadap praktik mafia hukum melibatkan oknum dari lembaga penegak hukum. Dari 4.569 pengaduan masyarakat pada tahun 2010-2011, urutan tertinggi adalah Kepolisian (28 persen), pengadilan (27 persen), kejaksaan (15 persen, pemda (9 persen), BPN (5 persen). Sementara data Ombudsman di tahun 2010, 1.137 lembaga penegak hukum dan pejabat publik, yang dilaporkan adalah Pemda (31,13 persen), Kepolisian (21,2 persen), Pengadilan (13,63 persen), BPN (8,44 persen), Kementerian (7,92 persen, BUMN (5,54 persen, dan Kejaksaan (3,61 persen). “Angka di atas menunjukkan bahwa

perilaku pejabat publik tidak sesuai dengan etika yang seharusnya tidak dilakukan. Yang dilakukan malah yang seharusnya tidak dilakukan,” kata Yunus yang juga anggota Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum. Menurut) Yunus Husein, seringkali terjadi pemanfaatan jabatan untuk melancarkan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, seperti untuk melancarkan kepentingan bisnis atau menghambat penegakan hukum atas kasus-kasus tertentu, lalu menyusun peraturan perundang-undangan. “Pada saat melakukan suatu perbuatan melawan hukum, seringkali rekan-rekan oknum justru melakukan pembelaan, bahkan menyerang balik lembaga yang berwenang melakukan penegakan hukum. Pelanggaran etika yang kebablasan melahirkan penyalahgunaan kekuasaan dan perbuatan korupsi serta perbuatan melawan hukum lainnya,” kata Yunus. (h/sam)

KEGAGALAN PEMERINTAH

Golkar: Tanggungjawab Presiden JAKARTA, HALUAN— Partai Golkar angkat bicara terkait rendahnya kinerja pemerintahan berdasar hasil kajian Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Meski yang dinilai adalah menteri, namun Golkar memandang Presiden SBY yang bertanggungjawab terhadap rendahnya kinerja pemerintahan tersebut. “Agak kaget juga saya, separuh dari program menteri-menteri kabinet ternyata tidak jalan semestinya. Ini menguatkan hasil survei: tingkat kepuasan publik kepada kinerja pemerintah turun tajam,” ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso saat dihubungi wartawan, Jumat (8/7). Presiden SBY yang bertanggungjawab untuk membenahi pemerintahan. Golkar pun menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY kalau hendak melakukan reshuffle kabinet. “Apakah ini akan berujung pada reshuffle atau evaluasi terbatas atau sama sekali tidak ada tindakan apapun untuk penyelamatan semua berpulang pada Presiden. Beliau yang satusatunya yang punya hak prerogratif atas menterimenterinya,” tutur Wakil Ketua DPR ini. Namun Priyo mengingatkan bahwa setiap kegagalan pemerintahan sesungguhnya adalah tanggungjawab presiden. Menteri hanyalah pembantu presiden.”Presidenlah yang akhirnya memikul tanggungjawab apakah pemerintahannya berhasil atau gagal,” tandasnya. Pilih Golkar atau Nasdem Dalam pada itu Sekjen Golkar Idrus

Marham mengakui pihaknya telah mengirim surat ke seluruh kader Golkar di Indonesia. Seluruh kader Golkar diimbau untuk keluar dari ormas Nasional Demokrat (Nasdem) yang menjelma menjadi parpol, atau dipecat dari Golkar. “DPP Partai Golkar mengeluarkan surat untuk disampaikan kepada seluruh kader Partai Golkar di seluruh Indonesia untuk memilih apakah Golkar atau Nasdem. Bagi yang tidak memilih partai akan mengambil tindakan sesuai peraturan organisasi partai Golkar. Kalau tidak menentukan ya tindakannya kita pecat, kan kita anggap sudah keluar,” ujar Idrus. Menurut Idrus, semua kader Golkar tak boleh merangkap jabatan. Golkar juga ingin menjaga martabat dengan memisahkan anggotanya dari ormas besutan Surya Paloh tersebut. “UU Parpol sudah memberikan arahan bahwa dalam parpol tidak mengenal adanya rangkap jabatan. Golkar memiliki sikap tegas, berpartai ini karena ada ideologi,”tuturnya. Idrus lalu memuji Sri Sultan HB X yang sudah mundur dari Nasdem. Sikap politik Sultan dijadikan panutan untuk semua kader Gokar di Seluruh Indonesia. “Saya sebagai Sekjen Golkar memberikan apresiasi dan penghormatan yang sangat tinggi kepada Pak Sultan. Pak Sultan telah konsisten pada Golkar, menunjukkan gentle dan cerdas. Sangat sulit mencari pemimpin yang konsisten, gentle dan cerdas,”tandasnya.(d/dtc/rep)

Keluarga Besar

Mengucapkan Turut Berduka Cita yang sedalam-dalamnya Atas berpulangnya ke Rahmatullah

Ir. ABIZAR DT. SATI Suami dari Bundo Kanduang Nur Ainas Abizar Pada Hari Jum'at, 8 Juli 2011 di Padang Dikebumikan di Pandam Pekuburan Keluarga di Napas, Payakumbuh hari Sabtu, 9 Juli 2011 Semoga Arwah Almarhum diterima disisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Tertanda

Hubungi Dealer Resmi Suzuki : PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423. Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

IRFAN JASRI Pimpinan Perusahaan

ZUL EFFENDI Pimpinan Redaksi


4

Opini

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Haluan Kita Semangat menegakkan aturan yang sedang dicoba tegakkan oleh Pemprov Sumbar dengan memberlakukan kembali aturan pembatasan tonase truk yang melewati semua jalan di Sumatera Barat. Dan mulai kemarin seperti sudah diberitakan, kebijaksanaan itu diback-up oleh Polda Sumbar,. Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Drs Ibnu Isticha memastikan pihaknya akan melakukan penegakan hukum terkait penertiban tonase truk, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Mulai kemarin, Jumat (8/7) truk bermuatan hasil tambang atau galian C yang melebihi ketentuan dikenakan tilang dan wajib menurunkan muatan tersebut. Hal ini sudah menjadi bagian dari kesepakatan yang memberikan kompensasi bagi truk bermuatan tertentu hingga hari ini (Kamis, 7/7). Jika ini tetap tak diindahkan, pihaknya akan memberlakukan tilang dan tercatat dalam catatan kepolisian. Aturannya tentang larangan kelebihan muatan ini akan diberlakukan lebih ketat mulai 1 Agustus mendatang. Seluruh kendaraan yang masih membandel memuat barang lebih dari ketentuan, secara bertahap STNK-nya akan ditandai dengan stempel, mencabut atau membekukan selama tiga bulan hingga memblokir dokumen STNK pada kantor samsat. Jika hal ini sudah diterapkan, maka STNK truk yang melakukan pelanggaran itu tidak akan dapat mengurus ijin perpanjangan masa berlaku STNK ataupun mengurus duplikat STNKnya. Tim yang sudah dibentuk akan kembali turun melakukan pengawasan hari ini di seluruh JTO sejak pukul 00.00 WIB dini hari. Pengawasan yang dilakukan tak hanya di JTO. Secara berlapis pihaknya akan melakukan pengawasan sepanjang jalur sesuai dengan posko atau wilayah kerja dari tim yang telah ditetapkan. Semisal ada truk yang tonase nya “lolos” dari pengamatan petugas di JTO, maka tim yang lain yang akan mengambil tindakan. Jika benar ada yang “lolos” dari JTO, diyakini sudah terjadi kongkalikong. Polisi pun sudah menyatakan berani mengambil tindakan jika anggotanya yang ditempatkan di JTO “meloloskan” truk yang bermuatan lebih. Dari sisi penegakkan hukum, semua baik-baik saja kita anggap. Tetapi ada dampak yang sepertinya belum terperhitungkan oleh Pemprov Sumbar. Antara lain dilaksanakannya ancaman oleh pengusaha angkutan untuk menaikkan ongkos angkut karena mereka tidak bisa membawa muatan lebih yang selama ini dianggap bisa menutupi berbagai biaya di jalanan. Dampak itu, seperti diyakini oleh seorang praktisi perbankan di Padang bahwa pemberlakukan pembatasan muatan truk akan mempengaruhi kewajiban debitor angkutan membayar kewajibannya hutangnya. Jika sebelumnya dengan biaya yang lebih irit, mereka mampu membayar angsuran kendaraan dengan lancar karena bisnisnya berjalan baik. Namun, setelah pemberlakukan, beban biaya menjadi meningkat karena muatan barang yang mereka angkut menjadi berkurang. Sejauh ini memang kebijakan pembatasan tonase truk angkutan barang belum berdampak kepada harga di Pasar. Harga-harga masih seperti biasa. Tetapi hukum ekonomi lambat laun akan berlaku juga bahwa biaya yang besar mengharuskan para penjual menyesuaikan harga jualnya pula. Harga sejumlah komoditas bisa naik tajam dengan tidak lagi dipengaruhi oleh hukum permintaan dan pasokan belaka, tetapi juga sangat mun gkin dipengaruhi oleh harga pokok yang tinggi. Ongkos angkut menjadi salah satu komponen yang biasa dihitung oleh pedagang untuk menetapkan harga jualnya kepaa konsumen. Kita kira semua pihak harus bijaksana melihat persoalan yang melahirkan dilema ini. Pemerintah Daerah menegakkan aturan dan hukum, ini patut didukung. Sebab di tengah ketidakdisiplinan kita melaksanakan aturan, maka kualitas hidup bangsa ini makin hari makin tidak bagus. Karenanya upaya penegakkan hukum yang berarti harus membuat kita taat hukum dan aturan (salah satunya memetuhi tonase yang diizinkan) mesti diperhitungkan pula dampaknya. Sejauh ini memang belum ada satu hasil penelitian yang sahih yang menyebut bahwa kerusakan jalan itu melulu karena muatan yang overload atau kondisi jalan yang sudah mestinya rusak tapi tidak kun jung diperbaiki. Kita berharap semua pihak menjadi bijak mengambil jalan tengah yang sama menguntungkan bagi dilema ini: tegakkan hukum, atau atasi dampaknya?***

Hari ini Mubes Gebu Minang dimulai di Padang Panjang Semoga tidak ada gebuk-gebuk an

dalam acara itu Kursi anggota DPRD Padang dibakar demonstran Astaghfirullah

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

NAN KODOH BASA

Carilah Langkah Bijak Pembatasan Tonase

REFLEKSI HARI KEPENDUDUKAN SEDUNIA

Memberi Makan Penduduk Indonesia

Oleh Toto Subandriyo Alumni IPB dan Magister Manajemen UNSOED

PEMERINTAH Indonesia seharusnya sungguh-sungguh memperhatikan peringatan yang pernah disampaikan DR. Norman Bourlag. Bapak Revolusi Hijau itu menegaskan, pertumbuhan penduduk dewasa ini ibarat seekor makhluk dengan banyak tentakel yang menekan standar kehidupan manusia. Jika masalah ini tidak teratasi, pemerintah akan tumbang, perselisihan dalam masyarakat akan berkembang menjadi revolusi”. Saat ini Indonesia tengah menghadapi problema kependudukan cukup serius. Kondisi itu ditandai dengan angka fertilitas nasional dan pertumbuhan penduduk yang tinggi, yaitu 2,6 dan 1,3 persen/tahun. Pertumbuhan penduduk seimbang jika angkanya kurang dari 0,5 persen/tahun. Jika angka tersebut gagal tercapai pada 2015, maka jumlah penduduk Indonesia pada 2050 nanti diprediksi mencapai 350 juta jiwa. Melihat sepintas paparan angka-angka statistik kependudukan tersebut akan segera terbayang dalam benak kita betapa beban pemerintah dalam mencukupi kebutuhan sosial dasar berupa pangan akan semakin berat. Apalagi kalau melihat perkembangan situasi pangan global beberapa waktu terakhir yang semakin mengkhawatirkan. Laporan Perkembangan Ekonomi Triwulan I tahun 2011 Bank Dunia menyebutkan bahwa harga pangan dunia meningkat 13 persen.

Studi Bank Pembangunan Asia April lalu menyebutkan kenaikan harga pangan 10 persen di negara berkembang Asia akan menambah warga miskin 64 juta orang (asumsi garis kemiskinan 1,25 dollar AS/hari). Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) juga mengumumkan bahwa indeks harga pangan (IHP) dunia terus naik. Pada Desember 2010, IHP dunia masih berada di posisi 223, namun pada Januari 2011 IHP tersebut sudah berada pada posisi 231, dan pada Februari 2011 telah melejit pada angka 236. Angka ini merupakan capaian tertinggi yang pernah terjadi sejak krisis pangan 2008 Tulisan ini dimaksudkan sebagai refleksi dalam peringatan Hari Kependudukan Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 11 Juli. Agar lebih fokus, maka pembahasan lebih ditekankan pada bagaimana upaya pemerintah mencegah

terjadinya ledakan kelahiran dan upaya-upaya untuk tetap bisa memberi makan Indonesia.

Konversi Lahan Bicara tentang pangan tentu tidak akan pernah lepas dari masalah lahan yang menjadi basis produksi. Untuk mengimbangi laju pertumbuhan penduduk, maka negeri ini minimal harus mempunyai lahan garapan pertanian seluas 22 juta hektar. Saat ini baru tersedia 17,04 juta hektar (7,8 juta hektar diantaranya berupa lahan basah), dengan rata-rata ketersediaan lahan per kapita (lands man ratio) hanya 820 m 2. Kecilnya ketersediaan lahan per kapita ini tidak dapat dipisahkan dari masifnya konversi lahan pertanian ke non pertanian. Indikasinya dapat dilihat dari meningkatnya jumlah petani gurem yang menggarap lahan kurang dari 0,5 hektar. Sensus Pertanian Tahun 2003 mendapati bahwa antara tahun 1993-2003 terjadi peningkatan jumlah petani gurem 2,9 juta rumah tangga petani, atau meningkat rata-rata 2,6%/tahun. Banyak pemilik sawah beranggapan bahwa alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian lebih menguntungkan. Analisis ekonomi sewa lahan (land rent economics) yang dilakukan oleh Nasoetion dan Winoto (1996), menunjukkan bahwa rasio land rent pengusahaan lahan antara usaha tani padi : perumahan : industri adalah 1 : 622 : 500. Konversi lahan yang masif ini merupakan sebuah “bencana”. Sebuah penelitian menyebutkan, jika di suatu lokasi terjadi konversi lahan pertanian, maka lahan-lahan pertanian di sekitarnya akan segera terkonversi secara progresif. Celakanya,

petani penggarap dan buruh tani tidak serta merta dapat beralih pekerjaan ke sektor industri. Dampak masifnya konversi lahan terhadap penyediaan pangan tak boleh dianggap enteng. Badan Pertanahan Nasional menyebutkan, hingga 2004 telah diajukan permohonan alih fungsi lahan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat seluas 3,099 juta hektar. Jika diasumsikan produktivitas lahan terkonversi itu rata-rata 4 ton/ha gabah kering giling dan indeks panen padi dua kali per tahun, maka potensi produksi yang hilang sebesar 14 juta ton setara beras per tahun. Menurut prediksi para pakar sosial-ekonomi, pola pangan penduduk Indonesia ke depan masih akan bertumpu pada beras. Hal ini mengingat beras merupakan sumber karbohidrat paling murah, mudah diproduksi karena sangat cocok dengan kondisi agroekologi Indonesia, serta sangat sesuai dengan selera penduduk. Jika asumsi konsumsi beras penduduk Indonesia masih tetap 139,15 kg/kapita/tahun, maka kebutuhan beras tahun 2025 akan mencapai 38,85 juta ton. Dengan lain perkataan, pada tahun tersebut harus ada peningkatan produksi beras sebesar 15% dari produksi saat ini. Revitalisasi KB Jared Diamond dalam Collapse: How Societies Choose to Fail or Survie (2005), mengingatkan bahwa penyebab kehancuran suatu bangsa pada masa lalu antara lain karena degradasi lingkungan dan sumber daya alam yang parah, penyakit, perang antar negara, serta konflik antar elite politik yang terus menerus berebut

Haluan Aspirasi

kekuasaan. Kehancuran pada zaman ini dapat disebabkan oleh ledakan jumlah penduduk yang dibarengi dengan rendahnya akses terhadap pelayanan sosial dasar seperti pangan. Agar bangsa ini terhindar dari kehancuran sebagaimana tesis Jared Diamond dan DR Norman Bourlag, maka harus ada upaya serius untuk menangani persoalan kependudukan dan penyediaan pangan. Upaya tersebut harus dimulai dari revitalisasi program keluarga berencana (KB). Angka fertilitas ideal tercapai jika peserta KB mencakup 72% dari total pasangan usia subur (PUS) usia 15 – 50 tahun. Selama lima tahun terakhir angka tersebut stagnan di kisaran 61% dari total PUS. Upaya berikutnya adalah melakukan revitalisasi pertanian perikanan dan kehutanan (RPPK) yang lebih membumi. Di dalamnya termasuk revitalisasi sarana prasarana pertanian, akses kredit, pengembangan ristek, penyediaan sarana produksi, hingga akses pasar. Program RPPK ini harus diikuti dengan program reformasi agraria sehingga ada perubahan secara struktural persoalan pertanahan, baik aspek legal, maupun kebijakan. Sudah waktunya Pemerintah Indonesia memikirkan sistem produksi pangan dengan sistem persawahan besar (food estate) yang sangat prospektif dikembangkan di luar Jawa. Sistem produksi pangan yang berbasis pada jutaan petani kecil dengan luas lahan yang sangat sempit (liliputan agriculture) tak mampu lagi menjawab tantangan kebutuhan pangan yang makin meningkat, baik kualitas maupun kuantitas.

082170625544/ 08163253248

Sumatera Barat, Urang Kayo Andia SUMATERA Barat yang identik dengan Ranah Minangkabau sejak dahulu telah banyak memperoleh nikmat Allah SWT: 1) Nikmat kekayaan alam/aset alam; 2) nikmat adat istiadat Minang yang tak lakang dek paneh, tak lapuk dek hujan; dan 3) nikmat agama Islam yang merupakan rahmat dari segala rahmat, pusek jalo pumpunan kan, yang dibawa oleh ulama pejuang dari tanah Arab. Semua nikmat di atas harus disyukuri oleh Sumatera Barat, pemda-nya dan seluruh warganya. Saat ini nampak dengan nyata sekali bahwa nikmat yang sangat banyak tersebut kurang disyukuri oleh komponen-komponen di Sumatera Barat, karena nikmat tersebut telah memukul balik akibat tidak pandai mensyukurinya dengan menjaga dan memilhara dengan sebagaimana mestinya. Kita di Sumatera Barat kekurangan “tukang jagokan nan takalok, maingekan nan talupo”. Nan banyak tukang lalokan, tukang ambuih, sehingga petinggi Sumatera Barat tersebut terlalu disibukkan dengan berbagai kegiatan rutinitas dan

melupakan/ kurang mengetahui langkahlangkah yang strategis. Tiga nikmat untuk Sumatera Barat tersebut telah mengalami kerusakan yang serius. Warisan yang kita terima dari pendahulu-pendahulu kita. Kita biarkan rusak, karena kita tidak mampu untuk memilahara dan menjaganya. Untuk dapat pula diwariskan kepada generasi mendatang dalam menjaga/memilihara harta kekayaan yang diterima warisannya tersebut. Mengidentifikasikan dengan jelas bahwa generasi sekarang sepertinya “urang kayo andia” karena kekayaan banyak tapi tidak mampu menjaganya. Demikian juga halnya dengan kekayaan adat istiadat Minang yang sudah semakin mengalami degradasi serius. Tokoh adat sendiri kurang memahaminya apalagi warga biasa, generasi muda tidak lagi diajari adat istiadat Minang ini sehingga mereka mudah terpengaruh oleh perilaku budaya Barat dari berbagai media cetak/elektronik. Dari ketiga persolan penting di atas siapa yang paling bertanggung jawab untuk memperbaikinya? Yang utama sekali

adalah pemerintah daerah (Pemda) Sumatera Barat karena pihak Pemda inilah yang mempunyai berbagai potensi kewenangan, peraturan-peraturan, perangkat daerah seperti kekuatan hukum, pendidikan dan pengajaran, personil dan jaringan ke berbagai pihak. Bagaimana dengan kesiapan Pemda Sumatera Barat sendiri dalam menyikapi tantangan tersebut sehingga tidak lagi bisa di cap sebagai urang kayo Andia? Dalam hal ini kita menyarankan untuk Pemda Sumatera Barat sebagai berikut: 1) Jangan hanya terpaku pada pemikiran dan kegiatan membangun saja seperti “pola pembangunan berkelanjutan.” Lengkapi pemikiran di kegiatan tersebut dengan “membangun dan memilhara berkelanjutan” yang seayun selangkah; 2) Personil lengkapi dengan yang punya pengalaman dan kemampuan sesuai dengan pekerjaan dan tantangan yang dihadapi; dan 3) Terapkan ungkapan adat Minangkabau ‘duduk surang basampik-sampik, duduk basamo balapang-lapang. Artinya: koordinasi dan selenggarakan acara “babalik

ketek “ yang terdiri beberapa pihak/unsur yang sangat terkait, punya pengalaman, panjang dan beragam hal terkait di atas baik pihak pemerintahan “swasta, perguruan tinggi, LSM : FP3I, LKAAM, MUI, TVRI, Padang TV, RRI, wartwan membicarakan bagaimana seharusnya Sumatera Barat ke depan.Hasil babilik ketek diharapkan perlunya: Penyusunan tata ruang wilayah kembali atas dasar pola membangun dan memelihara Sumatera Barat; Penyusunan kembali perda yang terkait, yang disusun oleh tata teknis dari berbagai unsur terkait. Dengan perjalanan waktu yang sangat cepat, maka Pemda Sumatera Barat jangan sampai hanya terlena dengan rutinitas kegiatan yang kurang terarah dengan permasalahan Sumatera Barat sepotongpotong (sebagian-sebagian), sehingga di dapat solusinya yang paling sesuai atau tepat. Agar segera dibentuk tim terpadu mambangun dan memilhara Sumatera Barat yang terdiri dari berbagai unsur. Ir. Anwar Dalid Ketua LSM Forum Peduli Pembangunan dan Pemeliharaan Indonesia

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Layout: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SABTU, 09 JULI 2011 M / 08 SYA’BAN 1432 H

BRASIL VS PARAGUAY

Samba Adakan Perubahan Menurunkan skuad terbaik di laga awal Copa America, Brasil dapat hasil mengejutkan setelah dipaksa puas bermain imbang tanpa gol 0-0 oleh Venezuela. Meski belum menutup peluang lolos ke babak berikutnya, capaian tersebut membuat Samba banyak dikritik karena gagal memberikan penampilan terbaik. Beberapa nama jadi sasaran pemberitaan media lokal di Brasil, salah satunya Robinho yang dianggap kurang efektif di laga pertama. Mano Menezes sendiri tak mau melontarkan kritik pada siapapun individu pemainnya, kritik disebutnya tak memecahkan masalah namun justru memunculkan persoalan baru. "Dari timnas ini secara keseluruhan saya mengharapkan perkembangan yang berlangsung terus menerus. Untuk mengkritik individu pemain saat ini (justru) lebih menimbulkan kebingungngan dibanding membantu," sahut Menezes di Eurosports. Untuk laga kedua kontra Paraguay, Menezes menolak membocorkan skuad yang akan dia turunkan. Namun dia

memberi indikasi kalau perubahan akan terjadi pada daftar starting line up. "Saya katakan pada pekan kedua (kompetisi) saya akan mencari variasi untuk melihat bagaiman tim ini memberi tanggapan," lanjut pelatih 49 tahun itu. Rotasi pemain di skuad Brasil tidak bisa ditawar menyusul penampilan mengecewakan saat laga perdana melawan Venezuela yang berakhir tanpa gol. Menghadapi Paraguay di pertandingan kedua, Mano Menezes diperkirakan tidak lagi mempercayakan starting line up kepada Robinho dan Ramires. “Kami mencari variasi dan kami menunggu untuk membuat keputusan sesaat sebelum pertandingan,” kata Menezes setelah menggelar latihan tanpa Robinho dan Ramires di tim inti. “Saya bilang di pekan kedua turnamen, saya akan mencari variasi untuk melihat tim memperlihatkan respons,” kata Menezes lagi seperti

dikutip Football365, Jumat (8/7). Kemungkinan Menezes akan memasang Elano mulai kick off menggantikan Ramires.Menezes juga mengevaluasi peran Robinho. Di posisi striker AC Milan itu Menezes bisa memberikan porsi lebih kepada Lucas. “Secara umum saya berharap ada kemajuan di dalam skuad atas dasar kesadaran lebih.Melakukan kritik secara individu,

l e b i h membingungkan daripada mengatasi persoalan,” tambahnya. Di laga pertama, Brasil tampil mendominasi, namun hingga akhir pertandingan, Tim Samba kesulitan mengkonversi peluang menjadi gol. Para pemain cenderung lebih individualistis dan terburu-buru menyelesaikan peluang.Di partai berikutnya, Brasil harus menghadapi hadangan Paraguay di Estadio Mario Alberto Kempes, 10 Juli. (h/okz/pp)

KOSTA RIKA 2 VS BOLIVIA

Peluang Terbuka Lebar

JUJUY, HALUAN — Kosta Rika membuka peluang untuk melaju ke babak kedua Copa America 2011. Ini setelah di pertandingan kedua Grup A mereka menundukkan Bolivia dengan skor 2-0. Pertandingan yang berlangsung di Stadion 23 Agustus, Jujuy, Jumat (8/7), berlangsung keras. Bolivia harus mengakhiri pertandingan dengan sembilan pemain akibat dua kartu merah. Kartu merah pertama Bolivia didapat oleh bek Ronald Rivero di menit 75. Rivero terusir usai mendapat kartu kuning kedua akibat menghadang bola yang nyaris jadi gol dengan tangannya. Akibatnya, Kosta Rika mendapat hadiah penalti dari wasit. Tapi eksekusi penalti Allen Guevara

bisa ditahan kiper Carlos Erwin Arias dan Aria juga menepis tembakan rebound pemain Kosta Rika. Pemain Bolivia kedua yang diusir adalah Walter Flores, yang langsung mendapat kartu merah di menit 75 akibat melakukan pelanggaran keras kepada Joel Campbell. Sebenarnya, Kosta Rika s u d a h

Joel Campbell

memimpin 1-0 saat kedua tim masih bermain 11 lawan 11. Josue Martinez sukses mencetak gol di menit 59 dengan tendangannya menyambar bola rebound hasil sepakan pertamanya yang sempat ditepis Arias. Kosta Rika menyegel kemenangan jadi 2-0 setelah Campbell berhadapan satu lawan satu dengan Arias dan dengan tenang ia menyontek bola melewati k a k i Arias. Kosta Rika 2, Bolivia 0. Hasil 2-0 ini membuat Kosta Rika mengoleksi nilai tiga dari dua pertandingan dan kini berada di posisi kedua Grup A di bawah Kolombia. Di partai terakhir, Kosta Rika akan berjumpa Argentina dan Bolivia meladeni Kolombia. (h/dtc/pp)

Alexandre Pato

BUENOS AIRES, HALUAN — Brasil dipaksa bermain tanpa gol di laga perdana Copa Amerika menghadapi Venezuela. Saat banyak pihak memberi penilaian miring terhadap pemain Samba, Mano Menezes menolak mengritik pemainnya.

Ferdinand Miliki 10 Kekasih Gelap LONDON, HALUAN — Lagi, kabar tak sedap menyeruak dari Manchester United. Adalah bek veteran Rio Ferdinand yang kini menjadi sumbernya, di mana 10 wanita yang diduga kekasih gelapnya terungkap di Pengadilan Tinggi London, Inggris. Berita yang cukup mengejutkan, setelah terkuaknya kasus perselingkuhan dua pilar Setan Merah, Wayne Rooney dan Ryan Giggs. Kini, giliran skandal Ferdinand yang tersiar ke publik. Seperti dikutip dari The Sun, Jumat (8/7), Ferdinand melayangkan gugatan atas pemberitaan surat kabar yang menyebut perselingkuhan dirinya dengan seorang desainer interior. Alih-alih mengajukan pembelaan, bek internasional Inggris justru mendapat tamparan balik. Para pengacara membeberkan 10 nama wanita yang diduga sempat menjalin hubungan terlarang dengan Ferdinand. Setidaknya, tujuh

dari mereka mengaku berkencan saat pria 32 tahun sedang menjalin kisah dengan Rebecca Ellison, yang saat ini menjadi istri dan ibu dari tiga anaknya. Atas tuduhan tersebut, Ferdinand menuntut 50 ribu poundsterling lantaran pencemaran nama baiknya. Namun menurut pembela surat kabar Minggu tersebut, Gavin Millar QC, rusaknya citra bintang yang belum lama menyambangi Indonesia, ini tidak lain akibat ulahnya sendiri. “Pengungkapan perselingkuhan memang dibenarkan demi kepentingan publik,” ungkap Millar dalam persidangan di Pengadilan Tinggi London, Kamis (7/7) waktu setempat. “Keprihatinan penggugat adalah tentang efek artikel yang mempengaruhi citra, yang susah payah dibangunnya. Dia telah menyesatkan publik selama bertahun-tahun,” tegasnya. (h/okz)

Arsenal Dekati Mata VALENCIA, HALUAN — Keinginan Arsenal untuk memboyong Juan Mata dari Valencia mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Tersiar kabar kalau kedua klub mulai menegosiasikan harga dan klausulklausul pemindahan sang gelandang. Juan Manuel Mata jadi salah satu incaran utama Arsenal di bursa transfer musim panas ini. Untuk pesepakbola internasional Spanyol berusia 23 tahun itu The Gunners bahkan rela melanggar kebijakan bursa transfer dengan menggelontorkan dana dalam jumlah besar. Awalnya 'Gudang Peluru' dikabarkan menyiapkan dana 18 juta poundsterling. Jumlah yang sepertinya membuat El Che terpikat. Ayah Juan Mata yang sekaligus

bertindak sebagai agennya, menyebut kalau negosiasi antara Valencia dengan klub yang tertarik pada anaknya sudah berlangsung. Namun dia juga menegaskan kalau keputusan final tetap akan berada di tangan klub. "Ada ketertarikan dari klub asing, tapi saat ini keputusannya semua ada di tangan Valencia. Dia (Juan) saat ini sedang berlibur," sahut ayah Juan Mata seperti diberitakan Soccernet. Mata mulai menarik perhatian Arsene Wenger setelah tampil impresif bersama klubnya musim lalu dan jadi salah satu pilar Spanyol di Piala Eropa U-21 yang dilangsungkan bulan lalu. Keberhasilan Arsenal merekrut Mata bisa dipengaruhi tawaran dari klub lain karena kabarnya Liverpool juga tertarik memboyong ke Anfield. (h/dtc/pp)


6

Olahraga

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

SEPAKBOLA BUPATI CUP

POP Sumbar Singkirkan PKS

KOTO BARU, HALUANTim POP Polda Sumbar

POP Polda Sumbar dalam penampilan awal pool B sepakbola Bupati Cup I dilapangan Koto Baru Simalanggang, kemarin berhasil mengalahkan PKS FC kabupaten Limapuluh Kota dengan skor 4-1. Gambar tim POP Sumbar (berdiri) dan PKS (jongkok) sebelum pertandingan dimulai.

berhasil menyingkirkan tim PKS FC kabupaten Limapuluh Kota 4-1 (1-0) dalam pertadingan awal pool B sepakbola Bupati Cup I dilapangan Koto Baru Simalanggang kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (8/7). Gol yang mengantar POP Polda Suimbar keputaran kedua diciptakan Dicki Hidayat dua gol, dan masing–masing satu gol melalui tendangan Fajar Subrata dan sundulan Rudi Doank, menit 31, 50, 52, dan menit 65. Sedang gol memperkecil kekalahan dari PKS FC Limapuluh Kota lahir dari kaki Weko, 12 menit babak kedua berjalan. Gol Weko yang lahir 12 menit babak kedua berjalan, sempat membikin pertarungan tim POP Polda Sumbar didampingi AKBP Syamsul

SYAFRIL NITA.

Bachri menager tim rangkap pelatih serta Kurniawan Putera Asisten, bermain imbang 1-1 beberapa menit. Kedudukan imbang 1-1 tak lama bertahan, tiga gol berturutturut dipacukan menjadi 4-1 lewat tendangan Dicki Hidayat, Fajar Subrata, dan Rudi Doank selama babak kedua.Secara umum babak pertama, Ade, Aska, Miko, Weko dan kawankawan sempat mengusai babak pertama, peluang-peluang dari Weko, dan Micko , banyak melenceng diatas mister gawang, serta dipeluk Dicki Jamalis kiper POP Sumbar. Bahkan dibabak pertama

Miko sempat menjaringkan bola lerbih dulu, sayang dianulir wasit Tardianis, karena berbau off side. Tiga puluh lima menit babak kedua, walau seranganserangan Ziko yang baru masuk babak kedua sempat menekan lini pertahanan POP Polda, namun berhasil dihalau Rifki Firdaus, Ilham,dan Yan Muharman yang bermain agresif. Selama babak kedua ini, pemain POP Sumbar bagai mendikte pemain-pemain PKS yang mulai kedodoran, bahkan menurut pengamat sepakbola Luak Limopuluah yang hadir, pemain POP Sumbar yang

Diungkapkan sekretaris panitia pelaksana kompetisi Robbi Malvinas pendaftaran peserta sudah dibuka mulai 511 Juli mendatang. “Total peserta yang akan bersaing nantinya yakni 24 tim. Tempat pendaftaran di Sekretariat PSP Padang komplek Gor Haji Agus Salim Padang. Peserta terdiri dari SSB yang berada di kota Padang dan SSB di kota/ Kabupaten Provinsi Sumatera Barat yang diundang oleh panitia. Setiap tim harus menetapkan maksimal 20 orang pemain,”paparnya kemarin. Persyaratan bagi pemain yakni, kelahiran 1 Januari 1998

yang dibuktikan dengan akte kelahiran, ijazah atau rapor SD/ SMP, serta pas poto 4X6, diserahkan saat Screening pemain Rabu (13/7) dan Kamis (14/7) mendatang di Sekretariat PSP Padang. Sedangkan Technical Meeting (TM) akan dilaksanakan pada Jumat (15/7) mendatang. Ditemui terpisah Sekretaris Umum (Sekum) PSP Padang Nofiardi mengungkapkan program ini diharapkan akan berlanjut. “Selain mempersiapkan tim PSP jelang melakoni pertandingan demi pertandingan, kami dari pengurus PSP juga melakukan gebrakan untuk menggelar kompetisi

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

DR. H. Fauzi Bahar,M,Si Walikota Padang Atas

Penghargaan Satyalancana Pembangunan Dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

& Selamat kepada

Bapak Rusdi Bais, Ketua Wartawan Ekonomi PWI Cabang Sumbar Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM Yang akan diserahkan oleh Bapak Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Sjarifuddin Hasan pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional tahun 2011 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juli 2011 Tertanda, Chandra Nursal Oce, S.H Abdullah Ketua Sekretaris Bendahara

Pengurus/Badan Pengawas beserta Anggota Pusat Koperasi Pegawai R.I.(PKP-RI) Propinsi Sumatra Barat Jalan Belakang Olo No. 53 B Telp. 21675, 25240 PADANG

disertai beberapa pemain PSP dan Minangkabau FC makin merajalela. Menit-menit menjelang pluit bubar ditiup Tardianis, Azzia, Weko, dan Ziko masih berupaya memperkecil kekalahan, tapi hasil 4-1 untuk POP Sumbar tak tergoyahkan lagi. Sabtu sore ini, tuan rumah Venus FC Koto Baru akan menantang Bima FC Bukittinggi, dan diyakini penonton akan makin ramai kata Sahputra, H. Amrialis, dan panitia lainnya pada Haluan kemaren. Sejak dua hari pertandingan digelar, memang bisa dijuluki, “ main seru penonton kurang “. (h/snt)

PSP Gelar Turnamen Sepakbola KU-13

PADANG, HALUAN – Pengurus PSP Padang gelar Piala Ketua Umum PSP Padang Kelompok Umur (KU) 13 tahun antar Sekolah Sepak Bola (SSB) se-kota Padang, yang akan dihelat mulai 16-28 Juli mendatang di Stadion Haji Agus Salim Padang.Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan dan pengembangan olahraga, khususnya cabang sepakbola, maka pengurus PSP Padang yang dipimpin oleh Mahyeldi Ansharullah selaku ketua umum menggelar turnamen sepakbola, demi mendukung program pembinaan usia muda.

Pengurus/Badan Pengawas beserta Anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur

sepakbola usia muda. Disamping itu seiring berkembangnya persepakbolaan tanah air, khususnya di Sumbar, kami juga berupaya untuk mewadahi SSB yang ada di kota Padang untuk mampu bersaing menjadi yang terbaik pada kompetisi ini. Dengan demikian nantinya akan tercipta pesepakbola berkualitas, serta profesional dari tanah minang ini untuk bersaing dikompetisi nasional,” tegasnya kemarin di Padang. Nofiardi mengharapkan jika kompetisi tahun ini sukses, maka program tersebut akan dilanjutkan untuk tahun-tahun selanjutnya. (h/cw22)

Mengucapkan Selamat & Sukses Kepada

DR. H. Fauzi Bahar,M,Si Walikota Padang Atas

Penghargaan Satyalancana Pembangunan Dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono

& Selamat kepada

Bapak Rusdi Bais, Ketua Wartawan Ekonomi PWI Cabang Sumbar Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM Yang akan diserahkan oleh Bapak Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Sjarifuddin Hasan pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional tahun 2011 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juli 2011 Trimarsono,S.E. Ketua

Tertanda,

Zafril Gani,S.E Sekretaris

Keluarga Besar

KEJAKSAAN TINGGI SUMATERA BARAT Mengucapkan Selamat & Sukses Atas dilantiknya

Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS Rektor Universitas Andalas Sebagai

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TANAH DATAR Jln. Sultan Alam Bagagarsyah Batusangkar Sumbar Telp. (0752) 71050 Fax (0752) 73891 PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 05/BPN-2011 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :

Hak Atas Letak Tanah NAMA/ Tanah Tanggal a.Jalan/Lokasi No ALAMAT Jenis dan GS/SU.No Terdaftar Pembukuan b.Desa/Nagari PEMOHON Nomor Atas Nama c.Kec Hak 1 2 3 4 5 6 7 Syaifulllah/ 1 Hak Milik 330/1993 Syaifullah,SH 23-11-1993 Padang Jorong No. Siminyak Pandiang 75/Saruaso Saruaso, Andiko Tanjung Nagari Rao - Barat Rao, Emas Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar

KET. 8 Surat Pernyataan di bawah sumpah tgl 0707-2011 Surat Tanda bukti Penerimaan Laporan Kehilangan dari Polsek Sungai Tarab Tgl 16 06-2011 Nomor STPL/133/VI/2011/sek

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh ) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut diatas, maka sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak Batusangkar, 7 Juli 2011 berlaku lagi.

KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TANAH DATAR ttd Drs. HAMDAN BASRI, M.Si

Toko Raja Murah Toko Febby Fasion CV Sarana Perumahan Nasional Koperasi Pedagang KAPA di Bukittinggi

Mengucapkan Selamat & Sukses

PT. GITA MURNI SUKSES Pasar Raya Barat III/ 4 C Padang Telp. (0751) 35550, Fax. (0751) 32050 Pasar Raya Barat III/ 4 A Padang Telp. (0751) 35550. Fax. (0751) 32050 Jl. Kantin No. 2 Padang Panjang Telp. (0752) 82412, Fax. (0752) 82703 Arion Plaza Lantai Dasar A. Jl. Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur Telp. (021) 4701494, Fax. (021) 47866782 Pusat Grosir Cililitan, Lt. G 376 Telp. (021) 30015551 - 30015552, Fax (021) 300015495

Mengucapkan

Selamat & Sukses Atas dilantiknya

Drs. Muzwar. M Sebagai

Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional Oleh

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh Jum’at, 8 Juli 2011 di Jakarta Tertanda,

DR. Bagindo Fachmi, SH. MH Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat

Sekdakab Tanah Datar Yang dilantik Oleh

(Bupati Tanah Datar) Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH Jum’at, 8 Juli 2011 di Batusangkar Semoga diberi kekuatan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, Amin.

Ttd Pimpinan

Atas dilantiknya

Drs. Muzwar. M Sebagai

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Yang dilantik Oleh

(Bupati Tanah Datar) Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH Jum’at, 8 Juli 2011 di Aula Kantor Bupati, Batusangkar Semoga sukses dalam menjalankan tugas Tertanda,

H. Yul Muchtar

B. Dt. Pisang

Taufik Hidayat (Capaik)

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

1 Agustus 2011 Selasa, 2 Agustus 2011


SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

7


8

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Mubes V Gebu Minang

H Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi

MUBES V GEBU MINANG

Sedikit Bicara Banyak Berbuat

GERAKAN Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu) Minang menyelenggarakan Musyawarah Besar di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dari 8-10 Juli 2011 ini. Pertemuan akbar tokoh masyarakat Minang se-dunia ini akan dihadiri sekitar 800 peserta. Selain memilih kepengurusan priode 2011-2016, Mubes akan membahas program kerja, revisi AD/ART dan pertanggungjawaban pengurus. Mubes juga diharapkan dapat melahirkan berbagai keputusan berkaitan dengan ide-ide yang bertujuan untuk m e n c a p a i kesejahteraan masyarakat serta perantau. Ketua Umum Penyelenggara SKM Gebu Minang dan Mubes Gebu Minang 2011 H Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi usai rapat persiapan Mubes Gebu Minang dikediamannya Jalan Sriwijaya IV No 3 Jakarta Selatan beberapa hari lalu kepada Haluan mengatakan, Mubes Akbar Gebu Minang juga dihadiri pengurus Gebu Minang Jerman, Amerika, Oklahoma dan Australia. Keberhasilan sebuah iven seperti Mubes Gebu Minang sangat ditentukan oleh kerja sama segenap panitia baik Organizing Comite (OC) maupun Stering Comitee (SC) yang diayomi sang ketua umum panitia. Melihat persiapan, panitia Mubes Gebu Minang 2011 cukup serius. Mereka bersitungkin siang dan malam. Sekjen BK3AM Jakarta Amri Aziz yang dipercaya sebagai ketua SC Mubes Gebu Minang mengaku puas dengan keseriusan ketua umum bersama panitia pelaksana lainnya. Serius dan juga mau berkorban. “Pak Jamin memang sosok pemimpin yang patut diacungkan jempol. Sedikit bicara tapi banyak bekerja.Mau berkoran tenaga, waktu dan dana. Saya percaya beliau adalah pemimpin ke depan,” kata Amri Aziz. Siapa Ketum Gebu Minang? Jelang Mubes Gebu Minang, mulai banyak yang kasak-kusuk ingin menampakkan diri agar dipilih menjadi ketua umumnya. Berbagai cara dilakukan. Bahkan mempersalahkan organisasi seolah pengurus tidak bekerja. Ibarat main bola, penonton terkadang lebih pintar dari pemain. Pada hal jika disuruah pula main, Ia justru tidak mampu. Ketua Umum Gebu Minang Mayjen (Purn) Asril Hamzah Tanjung tampaknya memang tak berniat lagi maju. Ia bertekad memberikan tongkat estafet kepemimpinan Gebu Minang kepada yang lain. Dalam acara launching buku pedoman pengamalan ABS-SBK di Sahid Jaya Hotel, Senin lalu, ia memberikan sinyal untuk tidak mencalonkan diri lagi. Organisasi bagi purnawirawan TNI ini bukanlah segala-galanya. Ini tentu jauh berbeda dengan kepengurusan PSSI yang terkesan bersikukuh mempertahankan jabatan. Asril Hamzah Tanjung tampaknya tak seperti itu. “Saya berniat menyerahkan tongkat estafet kepada yang lain. Yang penting kita happylah dalam organisasi ini,” ujar Asril Hamzah Tanjung. Tentunya memerlukan sosok kepemimpinan yang mau, mampu dan punya waktu serta rela berkorban. Artinya mau bekerja, mampu mengurus organisasi dan punya waktu yang cukup. “Gebu Minang bukan ladang usaha untuk mencari uang, bukan pula lahan politik. Tapi justru rela pula mengeluarkan uang. Gebu Minang bukan pula organisasi politik, namun adalah organisasi pengabdian dan ibadah. Saya melihat Pak Jamin cocok itu, saya mendukungnya,” katanya. Gebu Minang merupakan kelanjutan dari Gerakan Seribu Minang yang berdiri sejak 24 Desember 1989 di Bukittinggi. Gebu Minang adalah gerakan sukarela kemasyarakatan kolektif. Beranggotakan ikatan-ikatan keluarga Minang tingkat kabupaten dan kota Sumatera Barat di rantau. Dibentuk dengan tujuan mengembangkan dan mendaya gunakan sumber daya manusia warga Minang kabau yang berintikan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak mangato Adat mamakai, Syarak babuhua mati, Adat Babuhua Sentak, dima bumi di pijak di situ langik dijunjuang “ Kemudian Gebu Minang berubah arti menjadi Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang. Menurut Ermansyah Jamin Dt Tan Maliputi, Gebu Minang sudah berbuat dan ikut berkontribusi untuk Ranah Minang. Misalnya memberikan bantuan bagi korban gempa dan banjir. “Memang belum maksimal. Sebab dana yang akan disumbangkan itu dihimpun dari para perantau kita juga. Gebu Minang organisasi dari kita untuk kita. Dibesarkan bersama sama,” kata Ermansyah. Gebu Minang perlu dibesarkan dan mendunia serta dikenal. Masyarakat Minang di rantau dan dikampung perlu bersama sama membesarkannya. Pengurus hanya menjalankan program kerja yang disusun bersama-sama. Kalau ada yang belum sempura dibenahi lagi bersamasama. Jangan justru dijadikan gunjingan demi mencari popularias. “Kita tidak mengharapkan adanya duri-duri penghalang. Mari dipersamakan. Kok senteng dibilai, kurang ditukuak. Sebab sebagai manusia biasa,” kapalo samo hitam, pangalaman balain lain”, kata mantan Direktur utama PLN ini menyampaikan. Ketika ditanya, jika terpilih nanti sebagai ketua umum Gebu Minang, pangulu Suku Koto dari Tanjung Ampalu Sijunjung ini tidak bersedia memberikan banyak komentar. Sebagai warga Minang yang berada di rantau tentu juga berkewajiban membesarkan wadah urang awak ini. Dan jika diberi amanah tentu harus patuh melaksanakan keputusan berdasarkan asas musyawarah dan mufakat. Menurut Amri Aziz, Mubes Gebu Minang dibuka Patrialis Akbar Menteri Hukum dan HAM RI. Hadir Gubernur, para bupati/walikota dan undangan beserta Mubes. (h/iwan dn/adv).

Gebu Minang Luncurkan Buku Adat Minang

HARI ini, Sabtu (9/7), dimulai Musyawarah Besar (Mubes) V Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang dengan agenda pemilihan pengurus baru periode 2011-2016, di Padang Panjang.

Sebelum Mubes dilangsungkan, di Sahid Jaya Hotel Jakarta, Senin (27/ 6) malam dalam acara Silaturahmi Bakor-Bakor BK3AM dan tokoh masyarakat Minang diluncurkan buku Pedoman Pengamalan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabulah (ABSSBK), Syarak Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru. Hadir dalam launching buku setebal 219 halaman itu tokoh-tokoh pituo masyarajat Minang antara lain Prof Drs Harun Zein, Yanur Muin, dan undangan lainnya. Buku Pedoman Pengamalan ABS-SBK dibagi-bagikan kepada setiap undangan sekaligus dibedah guna perbaikan dalam penyusunannya. Ketua Umum penyelenggaran Seminar Kebudayaan Minangkabau dan Mubes V Gebu Minang Ir H R Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi mengatakan, buku ABS-SBK disusun berdasarkan hasil Seminar Kebudayaan Minang (SKM) yang digelar Gebu Minang Padang pada tahun 2010 lalu. Buku ini disusun bersama-sama tokoh adat, KAN, Wali Nagari se-Sumatera Barat, yang juga didukung berbagai sumber dari buku buku terkait adat dan budaya Minang. “Kita berharap buku ini dikoreksi lagi bersama-sama. Masukan dan saran dari cendekiawan adat Minang sangat diharapkan agar buku ABS-SBK lebih baik dan bermanfaat bagi generasi muda Minang,” kata Ermansyah Jamin Dt Tanmaliputi, mantan Direktur Utama PLN ini menyebutkan. Harun Zain, mantan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi RI ini menyempatkan diri datang didampingi dokter pribadinya. Menurut Amri Aziz, Sekjen BK3AM Jakarta, Harun Zein menaruh perhatian besar terhadap masyarakat Minang. “Beliau menyatakan akan turun hadir bersama bahkan minta agar turut mengundang silaturahmi Bakor-Bakor BK3AM dalam rangkaian meluncurkan buku pedoman hidup bermasyarakat berlandaskan agama Islam bagi masyarakat Minang di kampung dan di perantauan,” kata Amri Aziz. Ketua Umum Gebu Minang Maijen (Purn) H Asril Hamzah Tanjung sependapat dengan gagasan Pituo Masyarakat Minang Harun Zein untuk mendirikan “Sekolah Manggaleh.” Sebab manggaleh (berdagang) merupakan ciri khusus masyarakat perantau Minang dimanapun mereka berada. Pepatahnya: Karatau madang di hulu babuah babungo balun, marantau bujang dahulu di rumah paguno balun.

Menyinggung pelaksanaan Mubes V Gebu Minang 2011 di Padang Panjang, Asril Hamzah Tanjung menilai, momen ini sangat strategis dalam menyusun program kerja, Mengevaluasi pertanggung jawabab pengurus dan menjalin hubungan organisasi dengan seluruh perantau juga memilih kepengurusan priode 2011-2016. Pengurus yang dipilih hendaknya orang orang yang memiliki dedikasi yang kuat. “Saya akan menyerahkan tongkat estapet ini kepada yang lain. Cukuplah sekali saja dipilih menjadi ketua umum. Saya melihat Pak Jamin sangat pantas memimpin Gebu Minang ke depan,” ujar Asril sambil melirik Ermansyah Jamiin Dt Tanmaliputi yang duduk di samping Harun Zein. Harun Zain yang menyebut dirinya “mantan Lurah Sumbar” (maksudnya mantan Gubernur Sumbar) dalam sambutannya meminta agar Gebu Minang menjadi jembatan” dengan para ninik mamak dalam membangun Ranah Minang ke depan. “Saya mengharapkan agar Seminar Kebudayaan Minang di Padang Panjang mengikutsertakan kalangan ninik mamak. Saya juga meminta agar merumuskan konsep untuk mengembalikan imej orang Minang sebagai soko guru pedagang dan pengusaha melalui lembaga pendidikan khusus tentang kiat orang Minang berdagang,” kata Asril. ABS-SBK sebagai falsafah hidup masyarakat Minang, kata DR Ir Suhatmansyah Is Msi, Ketua Umum PKDP Pusat yang menjadi salah satu pembicara dalam launching buku Pedoman Pengamalan ABS-SBK ini meminta agar Gebu Minang merekomendasikan kepada pemerintah daerah dan pusat untuk

menjadikan ABS-SBK menjadi kurikulum lokal wajib di semua SLTP-SLTA di Sumbar. Menurutnya ABS-SBK wajib ditularkan kepada generasi muda. Ia merasa, adat Minang yang menjadi kebanggaan selama ini justru mulai sulit dijumpai di Ranah Minang itu sendiri. “Pemerintah daerah juga wajib menyediakan anggaran untuk ini.” kata kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Managemen Pembangunan, Kependudukan dan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini. Dukungan sama juga muncul dari Farhan Muin Dt Bagindo pengurus SKM

Jakarta. ABS-SBK sangat penting diturunkan kepada generasmi muda. “Adat Minang memiliki keistimewaan dibanding 19 suku bangsa yang terdapat di negara Indonesia ini. “Saya khawatir bila masyarakat Minang sendiri tak mengenal falsafah kehidupannya, akan menjadi apa nantinya Minangkabau. Untuk itu mari dikoreksi buku ini, dan disempurnakan bersama sama,” kata Farhan Muin Dt Bagindo. Prof DR Musril yang juga didaulat menjadi pembicara pada launching buku itu memberikan beberapa koreksiannya. “Ada beberapa bahagian yang perlu dikaji kembali,” katanya. (h/one/adv)

ZUBIR AMIN DT RAJO JAMBI

Babaso Orang Minang, Tak Sama dengan Orang Barat

BASA-basi dalam bahasa Indonesia diartikan sopan santun atau tata krama (good manners) dalam berinteraksi antarmanusia. Di Minang basabasi dimaknai babaso. Babaso dalam artian sempit dimaksudkan menolak dulu tawaran bila ditawari sesuatu seperti makan atau minum. Artinya bila ditawarkan makan, seseorang tak langsung menerima tawaran itu. Apalagi memintanya walau sekalipun dia sebenarnya sedang

membutuhkan, misalnya lapar atau haus. Babaso dapat juga dimaknai “tidak jujur”. Artinya, tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Babaso atau tidak jujur itu sering dijumpai dalam tatanan sosial di Ranah Minang. Misalnya saat bertamu. Si tuan rumah terkadang tak memiliki persiapan, tapi untuk menghargai tetap saja dia mambasoi makan atau minum. Selapar-laparnya perut sitamu juga tak langsung mene-

rima baso tuan rumah. Tetap saja menolak dulu. Begitulah budaya yang lazim terjadi dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau. Mantan Konsulat Jenderal RI di Prancis Zubir Amin Dt Rajo Jambi, ayah MC beken Nirina Zubir saat bertemu dengan Haluan dalam persiapan Mubes Gebu Minang di rumah H Ermansyah Janin Dt Tan Maliputi, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu berkisah tentang pengalamannya selama berada di benua Eropa. Budaya “babaso” yang lazim dianut masyarakat Minang bertolak belakang dengan budaya di Eropa atau Amerika sana. “Orang Prancis atau orang Barat umumnya selalu berkata sejujurnya. Si tuan rumah tidak akan berbasa-basi kalau dia tak punya persiapan. Sebaliknya si tamu juga sangat paham dengan itu,” ujar lelaki berkulit putih tinggi semampai ini. Kalau lapar akan mengaku

lapar. Jika mempunyai makanan hanya untuk kebutuhan dia saja, dia tak akan menawarkan atau babaso kepada tamunya. “Basa-basi memang menjadi tradisi bagi masyarakat Minang,” ujarnya lagi. Apalagi para pangulu. Babaso juga dituangkan dalam pidato adat. Terkadang mengabaikan kesehatan. Misalnya saja pidato akan makan sempat berlama-lama. Di musyawarahkan dulu kepada semua tamu atau undangan. Bahkan hidangan alias jamba baralek mulai dingin. Konsep itu di zaman sekarang perlu dipertimbangkan. Sebab tidak semua harus berbasa basi atau babaso. Berkisah saat kuliah di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Zubir Amin yang tinggal di rumah kontrakan bersama beberapa kawannya mengaku mencoba menerapkan kejujuran sesama kawan. Ia hanya sekali berbasa-basi atau menawarkan makan kepada temannya.

Pernah terjadi, kata putra Pariaman ini, kawannya yang datang ketika ditawari makan siang, kawannya itu mengaku sudah makan. Pada hal dia sebenar belum makan. Buktinya begitu Zubir selesai makan, kawannya itu tadi justru minta uang untuk makan. Menyinggung pelaksanaan Mubes Akbar Gebu Minang 2011 di ISI Padang Panjang, menurut Zubir memiliki arti yang cukup strategis. Mubes Gebu Minang ini diharapkan dapat merumuskan dan menetapkan bentuk yang sesungguhnya tentang budaya Minang yang dilandasi “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato adat Mamakai”. “Filosofi adat tersebut perlu dijalankan secara utuh terutama oleh masyarakat Minang sendiri. Namun sekarang timbul pertanyaan, sudah sejauh manakah orang Minang mengaplikasikan filosofi adat itu?” tanyanya. (h/iwan dn/adv).


Wanita dan Keluarga

‘Mini’ yang Selalu Tren

MINI dress selalu menjadi idola. Gaya busana yang pernah jadi tren pada tahun 1960-an ini selalu in dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Potongannya yang pendek di atas lutut memamerkan kaki jenjang pemakainya. Gaya ini bisa memberi kesan seksi mau pun k e s a n feminin yang manis. Berbagai model mini dress bisa

jadi pilihan. Mulai potongan klasik yang sophisticated, gaya mod yang minim detil ataupun gaya feminin dengan berbagai aksen seperti renda atau pita satin. Motifnya pun beragam, bisa polos atau bercorak ramai. Gaya busana ini juga bisa Anda kenakan untuk berbagai kesempatan. Mulai ke pesta, clubbing, hingga jalan-jalan santai. Padankan mini dress dengan busana lain atau aksesori trendi seperti sepatu, legging, dan ikat pinggang. Simak tips memadukan mini dress berikut ini. Legging Kenakan mini dress dengan padanan legging. Untuk gaya aman, Anda bisa mengenakan legging warna hitam. Tapi jika Anda percaya diri, jangan ragu pakai legging dengan warnawarna neon yang berani. Ikat pinggang lebar Penampilan Rihanna dan Linddsay Lohan memadukan mini dress dengan ikat pinggang lebar bisa Anda tiru. Aksen ikat pinggang akan membuat tubuh Anda terlihat lebih berbentuk. Gaya ini cocok untuk menyiasati bentuk tubuh lurus agar terlihat lebih berlekuk. Boot Paduan mini dress dengan boot gaya akan membuat Anda jadi pusat perhatian. Pilih boot dengan model menarik dan sesuai bentuk kaki Anda. Flat Shoes Untuk g a y a feminin

yang manis, Anda bisa pilih flat shoes. Jika mini dress Anda bermotif ramai, kenakan flat shoes yang lebih simpel dengan warna netral atau serasi. Tapi jika mini dressmu polos, pakailah flat shoes dengan desain yang lebih gaya. Sepatu gladiator Bosan dengan padanan flat shoes? Coba sepatu gladiator yang trendi. Anda bisa mengenakan sepatu gladiator dengan tinggi semata kaki atau setengah betis. Celana pensil Jika memiliki kaki jenjang, tak ada salah memakai mini dress. Tapi jika Anda kurang percaya diri dengan potongannya yang terlalu pendek, padankan dengan jeans atau celana bahan berpotongan mengecil (pensil). Gaya ini sangat pas untuk jalan-jalan. Padanan mini dress dan celana untuk ke pesta? Tak masalah. Pilih mini dress berbahan mewah seperti lace, satin, atau velvet. Kenakan celana berbahan satin atau shantung dengan bentuk potongan pensil. (h/kjt)

KESEMPATAN KERJA KE LUAR NEGERI Dibutuhkan segera Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 100 orang WANITA sebagai OPERATOR ELEKTRONIK & PRODUKSI di Malaysia. CARSEM (M) SDN BHD Gaji Pokok Tunj Shift Tunj Shift Mlm Tunj Kedatangan

: RM 550/bl : RM 4/hr : RM 8/hr : RM 40/bl

Lokasi : Nilai Tunj Kerajinan : RM 100/mgg Over Time Levy Free Bonus

SONI EMECS (M) SDN BHD Lokasi : Bangi Selangor / KL : RM 500/bl Tunj Shift Sore : RM 50 / bl : RM 2-3/hr : RM 6 / hr Levy Free : RM 3 / hr Over Time Bonus ALPS ELECTRIC (M) SDN BHD Lokasi : N. Sembilan Gaji Pokok : RM 430/bl Over Time Tunj Kedatangan : RM 30/ bl : RM 130.2/bl Tunj Kdtngan Full : RM 20/bl Saturday OT Tunj Shift Mlm : RM 70/bl : RM 66.2/bl Tunj Makan : RM 42/bl Levy Free Bonus PENDAFTARAN SETIAP HARI KERJA Persyaratan Administrasi : 1. Umur 18 s/d 30 Tahun 2. Pendidikan min. SLTP / SLTA Sederajat 3. KTP, Ijazah, KK, dan Pas Photo MU TANPA TE 4. Kartu AK1 dari Depnaker DUGA Gaji Pokok Tunj Kedatangan Tunj Shift Mlm Tunj Shift Pagi

INFORMASI DAN PENDAFTARAN HUBUNGI :

PT. DIAN YOGYA PERDANA Kantor Cabang Sumatera Barat Jl. Gunung Semeru III No. 4 Gunung Pangilun Padang (Samping SMA 3) Telp. (0751) 447296 Fax. (0751) 7057057 email : dyp_padang@yahoo.com Contact Person :

Bu Ned Pak Edi

: 085263216325 : 081363213339

Ingat Pilihan Anda Jaminan Masa Depan Yg Lebih Baik

obesitas dialami sekitar 10% penduduk usia di atas 15 tahun. Sedangkan obesitas sentral, hanya wilayah perut saja, diderita hampir 19% penduduk. Dr. Anna Ulfah Rahajoe, SpJP(K), FIHA, Ketua PP PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia), mengatakan 1-5 orang mengalami obesitas sentral. Ukuran perut yang mulai maju, lebih dari 90cm, bukan menandakan kemakmuran seseorang, tetapi lebih kepada pola perilaku hidup tidak sehat. Anna menjelaskan, kurang gerak dan sedikit beraktifitas menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya obesitas sentral ini. Belum lagi pola makan yang tidak teratur serta asupan gizi tidak seimbang, terlalu tinggi karbohidrat, lemak dan sebagainya. Apalagi bagi mereka yang mulai menginjak usia 35.

HADIAH dan pujian merupakan penghargaan atas perilaku baik yang dilakukan anak.Orangtua sudah selayaknya memberikan pujian kepada anak yang berhasil dalam suatu bidang tertentu.Dengan memuji, orang tua ingin memberitahukan kepada anak bahwa mereka senang dengan kemampuan anak. Pujian yang dinyatakan dengan kata-kata, pelukan dan acungan jempol, bisa menjadi cara ampuh untuk membentuk perilaku yang baik dan memotivasi anak untuk melakukan hal yang baik. Bagi anak, pujian itu penting karena memberi penegasan, apa yang dilakukan berkenan di hati Anda. Namun demikian, perlu diperhatikan caranya agar hasilnya efektif. Puji anak dengan tulus, artinya jangan memberikan pujian dengan maksud tertentu, misalnya anda memberikan topi, tetapi anak anda tidak suka dengan topi itu, kemudian anda berusaha memuji “ pakai dong topinya, kamu pasti tambah ganteng dan gaya kalau pakai topi itu.” Jangan memberi pujian yang terlalu berlebihan, Dikhawatirkan apabila berlebihan, anak akan merasa sombong, merasa dirinya paling hebat dan anak akan tergantung pada pujian sehingga dia tidak yakin akan dirinya sendiri sebelum dia mendengar pujian yang diberikan. Gunakan pujian untuk mengubah perilaku anak, misalnya anak anda sering merajuk. Ketika anak tidak merajuk, beri dia pujian. D e n g a n demikian, tentukan tindakan mana yang memerlukan p u j i a n . Caranya bisa dengan katakata, pelukan, senyuman, dan anggukan kepala tanda persetujuan. (h/fml)

Meringankan Sakit Kepala

PALING sebal jika sakit kepala mulai menyerang, padahal beban kerja sedang tinggi. Hal ini tentu akan membuat Anda sulit berkonsentrasi. Akibatnya, pekerjaan pun jadi terbengkalai. Sebenarnya ada beberapa penyebab sakit kepala. Di antaranya makanan (seperti keju yang sudah lama, makanan kalengan, atau alkohol), peradangan, dan sakit leher. Menurut para pakar, penyebab sakit kepala yang paling umum adalah leher dan pundak Anda kaku. Myogenik, jenis sakit kepala ini, terjadi akibat otot-otot menegang di leher, pundak, kulit kepala, atau rahang. Pemicunya bukan sekadar cara duduk yang salah, tetapi juga stres, gelisah, atau depresi. Intensitasnya ringan hingga sedang, kadang diikuti dengan menurunnya nafsu makan. Bila sakit kepala yang Anda alami adalah myogenik, jangan buru-buru mengambil obat

Obesitas sentral ini lebih banyak diderita oleh kaum pria. Perbandingan wilayah seperti pedesaan dan perkotaan juga menjadi faktor menyebabnya. Data Riskedas 2007juga menyebutkan bahwa 55%

9

Memberikan Pujian Beranda Ibu Gubernur untuk Anak Ibu Peduli Keluarga

sakit kepala. Sebab, ada cara mudah untuk mengatasinya. Dalam yoga, gerakan ini disebut sebagai Seated Neck Release. Dengan melakukan peregangan yang baik, ketegangan pada otot-otot leher dapat dikendurkan. Untuk melakukannya, duduklah dengan posisi yang nyaman. Letakkan tangan kanan pada sisi kiri kepala Anda, lalu dorong kepala hingga miring ke kanan. Tahan selama beberapa hitungan nafas, lalu ganti sisi yang lainnya. Ulangi pada kedua sisi sekali lagi. (h/trn)

Menghindari Obesitas Sentral PERUT buncit adalah istilah untuk menggambarkan lemak berlebih di perut atau dikenal dengan nama obesitas sentral. Perut yang membuncit tidak memberi manfaat apaapa pada kesehatan tubuh dan bisa menjadi risiko bagi berbagai penyakit. Kurang gerak dan sedikit beraktifitas diklaim menjadi salah satu faktor penyebab utama terjadinya obesitas sentral. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya lemak visceral, atau lemak yang abadi antara organ-organ dalam rongga perut. Lemak visceral berbeda dengan lemak subkutan yang ditemukan di bawah kulit atapun lemak intramuskular yang ditemukan dalam kerangka otot. Kelebihan lemak visceral bisa dilihat dari perut yang tampak menonjol. Tipe tubuh seperti ini juga dikenal sebagai “bentuk apel”. Data Riskesdas 2007,

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

masyarakat kota menderita obesitas sentral,sedangkan di pedesaan hanya 1.5%. Angka yang terpaut jauh. Anna menyebut sebagai upaya antisipasi dan pencegahan mulailah melaksanakan pola hidup sehat. Olahraga rutin dan teratur seperti berlari, berjalan, berenang atau bersepeda. Perlu ubah pola hidup Sementara itu, dr Ika Prasetya Wijaya, SpPD, KKV, FINASIM menuturkan saat ini terjadi perubahan pola hidup dengan aktivitas fisik yang berkurang. Orang lebih memilih menggunakan ojek dibandingkan jalan kaki, padahal itu bisa menambah salah satu risiko.

Perut buncit juga menjadi salah satu faktor dari sindrom metabolik, yaitu kumpulan dari faktor risiko terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2 yang terdapat pada diri seseorang. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan metabolisme, faktor risiko yang termasuk dalam sindrom metabolik adalah perut buncit atau obsitas sentral, kadar gula darah tinggi, hipertensi dan kolesterol tinggi. Jika kondisi ini dibiarkan saja atau tidak ditangani dengan baik, maka nanti bisa memicu terjadinya penyakit diabetes tipe 2, serta penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke. “Perubahan gaya hidup adalah hal yang harus dilakukan pertama kali sebelum masuk ke yang lain,” ujar dr Ika yang juga anggota PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia). (h/inl)

1. Ketua TP-PKK Sumbar, 2. Ketua Dekranasda Sumbar 3.Ketua P2TP2A (Pusat Perlindungan Terpadu Perempuan dan Anak )Sumbar 4.Ketua Forum Silaturahim Majelis Ta’lim Sumbar 5.Ketua BK3S Sumbar, 6. Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, 7.Penasehat BKOW. 8. Ketua Umum Forum PAUD Sumbar Kolom ini khusus yang kami sajikan untuk pembaca, berupa Tanya jawab seputar masalah wanita dan keluarga, yang diasuh langsung oleh Ibu Gubernur Sumbar Ny. Hj. Nevi Zuarina Irwan Prayitno. Jika Anda memiliki pertanyaan seputar masalah wanita dan keluarga, silahkan kirimkan SMS Anda ke nomor 081363155253, dan pertanyaan ini akan dijawab langsung oleh Ibu Nevi Irwan Prayitno secara bergantian. Sub Rubrik ini akan kami hadirkan pada Anda, para pembaca yang budiman, setiap hari Sabtu, mulai tanggal 2 April 2011. Kirimkan pertanyaan Anda, dan nantikan jawaban khusus dari Ibu Gubernur, hanya untuk Anda…..!!! Pertanyaan: Ibu Titis, Agam (0819933209xx) Assalamu’alaikum Wr.Wb. Bu Gubernur yang kami hormati, saya adalah ibu dari 2 anak kembar yang masih sekolah di SD kelas 6.Saya minta nasehat ibu,karena anak saya sangat kecanduan main game online di warnet dekat rumah kami.Susah melarangnya,padahal dia harus mempersiapkan diri,belajar untuk bisa lulus SD.Kalau Ayahnya lebih cendrung marah-marah saja dan bisa main tangan terhadap anak jika tidak mau dilarang.Saya harus bersikap bagaimana Bu?Trimakasih atas perhatian dan nasehat Ibu. Jawaban Ibu Gubernur: Wa’alaikumusalam Wr.Wb. Ibu Titis yang baik. Menjadi orangtua merupakan anugrah dan rezki dari Allah SWT.Karena tidak semua pasangan yang telah menikah,dikaruniai keturunan, anakanak yang menjadi penyejuk mata kita.Untuk itu, adalah amanah bagi kita mengasuh mereka menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, baik dalam tingkah laku sopan santun kepada siapa saja.Jika anak suka membantah, mungkin disebabkan cara kita yang sering melarang keinginannya tanpa memberikan pemahaman dan solusi kegiatan yang lebih bermanfaat. Semua persoalan yang terjadi pada anak, sebenarnya awalnya karena orangtua juga.Contohnya jika anak suka melawan, biasanya hal itu karena orangtuanya terlalu galak. Kalau anak manja, hmmm, Anda sebaiknya pikir lagi, siapa yang awalnya memanjakan anak. Seharusnya orangtua jangan cepat menghakimi jika anak melakukan sesuatu hal yang menurut Anda salah. Sebagai orangtua, Anda juga harus melihat dari kacamata anak. Untuk anak yang sulit diatur,hal yang perlu dilakukan agar anak tak lagi semaunya sendiri adalah dengan membangun mental konsekuen sejak dini.Dengan cara membuat aturan bersama-sama. Dalam membuat aturan bersama ini tentu saja anak harus dilibatkan. Jika Anda ibu bekerja, ajak juga orang yang mengasuh anak sehari-hari, entah itu sang nenek atau pengasuh.Misalnya kalau anak minta dibelikan game, atau minta izin ke warnet untuk main game online.Buat dulu aturannya bersama-sama kapan boleh main game.Saat membuat aturan tersebut, anak juga perlu diajarkan disiplin. Contohnya, kalau anak tidak mengikuti aturan yang sebenarnya sudah ia sepakati itu, apa konsekuensinya. Konsekuensi tersebut tentunya juga harus dibuat bersamasama dengan anak. Dengan melibatkan dia, si kecil akan merasa orangtuanya tidak semauanya sendiri. Anak juga seperti memiliki kekuasaan, karena dia ikut terlibat dalam pembuatan aturan tersebut. Sebagai orangtua, Anda juga perlu membangun mental juang anak. Hal ini agar anak mau berusaha meraih sesuatu yang diinginkannya. Selama ini, anak menjadi manja karena memang orangtua lah yang memanjakan mereka. Apalagi orangtua yang bekerja. Mereka kerap merasa bersalah karena sudah menghabiskan waktunya berjam-jam di luar rumah, bukan dengan anak. Saat libur tiba, anak minta sesuatu, orangtua cenderung memberikannya, tanpa perlu si anak mengerti artinya berusaha. Bagaimana caranya membangun mental juang anak? Caranya bisa dengan membuat daftar kebaikan atau kepintaran yang telah dilakukan anak-anak dalam sepekan. Jangan lupa menyediakan hadiah untuk anak-anak saat mereka mampu dan mau melakukan hal-hal baik tersebut. Daftar kebaikan atau kepintaran ini ditulis oleh si anak sendiri. Setiap pulang bekerja, kita akan bertanya pada anak, apa yang sudah si anak lakukan hari ini. Misalnya saja, mau makan sayur, bisa memakai sepatu sendiri, bisa makan sendiri, dan lain-lain.Hadiah yang diberikan pada anak tidak perlu mahal-mahal. Mainan atau buku bacaan sesuai keinginannya bisa jadi salah satu contoh hadiah untuk anak. Demikian Bu Titis, semoga saran saya ini bermanfaat dan bisa menjadi solusi atas permasalahan ibu dan orangtua lainnya.Amin Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495


10

Luar Negeri

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Amnesti Internasional Desak Indonesia LONDON, HALUAN—Lembaga Amnesti Internasional mendesak Indonesia menyelidiki kasu penyiksaan terhadap para aktivis Maluku sepanjang Agustus 2010, dengan membentuk tim investigasi independen dan imparsial, mengingat Pemerintah Indonesia telah gagal melakukan penyelidikan tersebut.

REUTERS

KUBURAN MASSAL- Seorang warga menaiki tangga untuk mendekati salah satu batu nisan di pemakaman La Verbena di Guatemala City, Guatemala, Kamis (7/7). Lebih dari 10.000 mayat tak dikenal telah ditemukan di sebuah kuburan massal di area pemakaman tersebut.

Demikian campaigner Amnesti International Indonesia untuk Timor-Leste dan Maluku, Josef Roy Benedict kepada Antara di London, Jumat (8/7) . Roy Benedict mengatakan kegagalan menyelidiki dugaan peristiwa yang terjadi hampir setahun lalu, semakin melanggengkan budaya impunitas

dari petugas keamanan Indonesia. Petugas polisi dan Satuan Detasemen-88 antiteror menangkap 21 aktivis politik damai di Provinsi Maluku pada awal Agustus 2010. Para aktivis itu berencana menyebarkan materi-materi terkait pelanggaran HAM yang

NATO Bantai Belasan Warga Sipil

KABUL, HALUAN—Warga sipil lagi-lagi menjadi korban serangan udara NATO di Afghanistan. Sebanyak 13 orang tewas dalam serangan NATO di Provinsi Khost, Afghanistan timur pada Kamis, 7 Juli waktu setempat. Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak. Demikian disampaikan

kepala kepolisian Provinsi Khost Mohamad Zazai seperti dilansir Telegraph, Jumat (8/7). “Sayangnya delapan wanita, empat anak-anak dan seorang pria tewas dalam serangan udara NATO ke sebuah rumah penduduk di Distrik Dowamanda pada dini hari,” kata Zazai. Menurut Zazai, empat

militan Haqqani yang terkait Taliban juga tewas dalam serangan tersebut. “Jasad komandan Haqqani dan tiga pejuang juga telah ditemukan dari daerah sekitar rumah tersebut,” ujar Zazai. Juru bicara gubernur setempat mengkonfirmasi bahwa warga sipil telah menjadi korban dalam insiden itu.

Pihak International Security Assistance Force (ISAF) pimpinan NATO menyatakan, mereka yang tewas adalah anggota keluarga jaringan Haqqani, yang menjadi target pasukan koalisi. NATO melancarkan serangan udara itu setelah pasukan Afghan ditembaki musuh. Kematian warga sipil itu

menimbulkan aksi protes warga yang memblokir jalan utama ke Kabul, ibukota Afghanistan. Warga sipil paling sering menjadi korban dalam perang yang hampir berlangsung 10 tahun di Afghanistan. Pada tahun 2010 lalu, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat 2.777 warga sipil tewas di Afghanistan. (rep)

diproduksi organisasi lokal dan internasional, termasuk Amnesti Internasional. Setidaknya 15 aktivis politik damai tersebut dilaporkan mengalami penyiksaan dan penganiayaan. Selama masa interogasi, beberapa aktivis menyebutkan mata mereka ditutup dan tangan mereka diikat dengan lakban kemudian dipukuli secara bertubi-tubi. Pemeriksaan terhadap para aktivis politik damai tersebut berlangsung di Markas Detasemen-88 antiteror di Tantui, rumah kepala kecamatan Saparua, serta kantor polisi sektor Saparua. Hukum internasional melarang mutlak tindakan penyiksaan dan penganiayaan lainnya. Sebagai negara anggota dalam Konvensi Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menentang Penyiksaan dan Tindakan atau Hukuman Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan lainnya, Indonesia terikat secara hukum untuk melarang penyiksaan dan penganiayaan dalam segala situasi. Undang-Undang Dasar UUD 1945 dan Undang-Undang Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 1999 juga melarang penyiksaan.

33

BERITA DARI KAMPUNG

Ilustrasi Marwan

TELAH setahun saya di sini dan waktu mengerjakan haji telah datang. Tuan sendiri yang mula-mula saya kenal semenjak datang orangorang yang akan mengerjakan haji dari Tanah Air kita. Kemudian sebagai tuan maklum, datanglah pula saudara kita Saleh. Saleh adalah salah seorang teman saya semasa kami bersekolah agama di Padang dan Padang Panjang. Oleh karena sekolahnya di Padang telah tamat, dia hendak meneruskan pelajarannya ke Mesir, ia singgah di Mekah ini untuk mencukupkan rukun. Sekarang ia berangkat ke Madinah, supaya sehabis haji dapat ia menumpang kapal yang membawa orang

Mesir pulang kembali, yang sewanya lebih murah daripada kapal-kapal lain. Dengan kebetulan sekali, dia telah memilih syekh kita menjadi tempatnya, menumpang, sehingga sahabat lama itu bertemu kembali, setelah kami bercerai selama itu. Wahai tuan…kedatangannya telah menghidupkan ingatan kembali kepada yang lama-lama. Dia menceritakan kepadaku, bahwa dia telah beristri dan isterinya telah sudi melepaskan dia belajar sejauh itu. Pada hal mereka baru saja kawin. Dipujinya istrinya sebagai seorang perempuan yang setia, yang teguh hatinya melepaskan suaminya berjalan jauh, karena untuk menambah pengetahuannya. Setelah beberapa hari

Sudah Dihukum Terkait itu pada 20 Juni 2011, dua petugas kepolisian Resort Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease serta Kepolisian Sektor Saparua ditetapkan bersalah dalam siding disipliner dengan melanggar Kode Etik Polisi (Undang Undang No 7/2006). Sebagai hukuman, mereka akan diberi pembinaan ulang serta dipindahtugaskan ke tempat berbeda, akan tetapi, hukuman dari proses disipliner internal Kepolisian tersebut tidak boleh dianggap sebagai pengganti dalam membawa tertuduh pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penyiksaan dan penganiayaan, ke hadapan pengadilan sipil. Keduapuluh satu tahanan tersebut dituntut dengan tuduhan makar berdasarkan pasal 106 dan pasal 110 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia dengan hukuman antara 9 bulan dan 3 tahun penjara. Empat tahanan telah dibebaskan. Amnesti Internasional percaya mereka ditahan hanya karena mengekspresikan pandangan mereka secara damai serta menyerukan agar mereka semua segera dibebaskan tanpa syarat. (ant)

dia datang, dibawanya saya ke Ma’ala di atas sebuah bangku di halaman gahwa ia membicarakan akan suatu hal yang sangat menggerakkan pikiran saya. Sambil meminum syahi (teh) Arab yang panas dan enak, dia mulai berbicara: “Hamid! Tempo hari sudah saya katakan, bahwa saya telah beristri, istri saya itu ialah Rosna, ingatkah engkau akan Rosna, sahabat karib Zainab?” Saya pucat mendengar nama Zainab disebutnya. Kerana sudah lama benar saya tiada mendengar nama itu disebut orang, kecuali saya sendiri. Perubahan muka saya itu dilihat oleh Saleh sambil tersenyum murung. “Kerapkali istriku disuruhnya datang kerumahnya,” katanya meneruskan

ceritanya. “Kerana hubungan persahabatan mereka itu yang karib, rupanya Zainab telah sudi membukakan rahasia-rahasianya yang sulit kepada istri saya. Yang paling hebat, ialah seketika pada suatu hari istri saya datang ke rumahnya, didapatinya Zainab merenung sebuah album, di dekat album itu terkembang sehelai surat kecil yang telah lusuh dan lunak, kerap kali dibaca dan dibuka lipatannya. “Setelah adinda kelihatan olehnya,” kata istriku. “Album itu ditutupnya dengan segera dan surat itu disimpannya baikbaik ke dalam laci mejanya, setelah itu dia kelihatan kepada adinda dengan tenang, wajahnya muram, matanya berbekas tangis dan dia menarik napas panjang.”


SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

TAK MAU MENIKAHI

MANFAATKAN AIR SUNGAI — Seorang remaja meminum air sungai menggunakan daun talas, di aliran Sungai Gunung Tigo, Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto, Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (8/7). Daerah yang berada di ketinggian 1.200 mdpl itu memiliki sumber air yang sangat baik sehingga dapat menjadi lokasi usaha strategis bagi perusahaan air siap minum atau isi ulang.

Oknum Polri Dilaporkan Pacarnya

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seorang anggota Polri berinisial Briptu ‘T’ yang bertugas di jajaran Polres Limapuluh Kota terpaksa harus diperiksa intensif oleh Propam Polres Limapuluh Kota karena dilaporkan oleh seorang perempuan muda yang mengaku sebagai pacarnya, Ilen Rosiana (24), warga Pekanbaru, Riau. Dari pengakuan Ilen di Mapolres Limapuluh Kota, Jumat (8/7), ‘T’ dilaporkan sudah menggauli Ilen layaknya suami istri selama berpacaran dan tidak mau menikahi Ilen. Padahal, jauh hari ‘T’ berjanji akan segera menikahinya. Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Iriananto, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya laporan dari Ilen Rosiana ke Mapolres Limapuluh Kota. Mendapat laporan tersebut, ‘T’ langsung diperiksa intensif di Mapolres. “Kita masih memeriksa anggota yang berangkutan. Kalau memang terbukti kita akan tindak tegas,” aku Kapolres Partomo Iriananto, Jumat (8/7) malam. Diceritakan Kapolres, dari hasil pemeriksaan terhadap Ilen dapat disimpulkan. Wanita tersebut, tengah kecewa sekali dengan ‘T’. Pasalnya, hubungannya dengan ‘T’ yang diperkirakan sudah terjalin semenjak tahun 2007 silam, tidak kunjung menemui komitmen (menikah, red). “Laporan itu masih kita pelajari kebenarannya.

Anggota Propam sedang mengambil keterangan dari pelapor, sekaligus memeriksa oknum anggota yang dilaporkan,” kata Kapolres Limapuluh Kota AKBP Partomo Irianto kepada wartawan. Soal informasi Ilen Rosiana menderita luka tembak pada telapak tangan bagian kanan, sebagaimana Short Messages Service (SMS) yang beredar di kalangan wartawan, Partomo dengan tegas menepisnya. “Tidak ada penembakan. Saya sudah mengecek langsung. Oknum anggota yang dilaporkan, tidak melakukan penembakan terhadap pelapor. Saya juga sudah jelaskan sama wartawan lain, tanya saja sama wartawan lain,” ujar Partomo keras. Bagian lain, Partomo berjanji mengusut tuntas kasus dugaam amoral yang melibatkan anak buahnya. “Jika terbukti, oknum anggota yang dilaporkan, akan diberi sanksi tegas. Kita tidak ingin korps Polri tercoreng akibat tindakan oknum anggota,” imbuh Partomo. Terkait pelaporan Ilen Rosiana yang mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengan Briptu T sejak tahun 2007. Menurut Kapolres, tadi malam, telah langsung divisum anggota Polres Limapuluh Kota. “Visumnya sudah siap tadi. Keterangan Ilen masih kita minta,” imbuh Kapolres. (h/il)

BBM Subsidi...............................Sambungan dari Hal.1 Demikian terangkum dalam rapat koordinasi yang digelar Asisten II Setdaprov Sumbar Syafrial bersama para Asisten II Kabupaten/Kota seSumbar, Dinas Koperindag, Dinas ESDM, Pertamina Cabang Padang dan Hiswana Migas Jumat (8/7), di Gubernuran Sumbar. Seperti dikatakan Asisten II Pemkab Pasaman, Asnil M. Di daerahnya terdapat 5 SPBU. Pembatasan penjualan BBM dengan jeriken sudah dilakukan dengan melibatkan Satpol PP dan Kepolisian. Namun yang terjadi di daerah ini adalah pasokan BBM sering datang terlambat. Berbeda dengan Pasaman Barat, menurut Asisten II Yulrizal Baharin, kasus pembelian BBM dengan jeriken memang sangat tinggi. Di daerah itu banyak terdapat industri. Mereka membeli BBM di waktu tengah malam. Sulitnya mendapatkan BBM telah memicu kemarahan warga dan mengancam akan melakukan unjuk rasa. “Masyarakat kita sangat kesulitan mendapatkan BBM. Bila pelaku pembeli dengan jeriken ini ditangkap, mereka segera lari ke hutan. Sulit untuk memberantasnya, sementara SPBU juga sulit untuk menolaknya,” terang Yulrizal. Pemkab setempat telah menjanjikan kepada masyarakatnya untuk segera mengatasi persoalan tersebut, dengan mengirim surat ke Pertamina dan Pemprov Sumbar. Bila SPBU di daerahnya tetap bandel, menjual BBM dengan deriken melebihi ketentuan, maka akan dilaporkan ke Pertamina agar operasionalnya dihentikan untuk sementara. Daerah lainnya juga punya masalah yang nyaris sama. Pembeli BBM dengan jeriken paling banyak di malam hari. Tak hanya itu, kendaraan yang memiliki tangki premium atau solar yang lebih sari satu, juga patut dicurigai sebagai penimbun BBM. Di Solok Selatan, selain pembeli jeriken, pertambahan jumlah kendaraan terutama sepeda motor, dinilai juga turut menjadi pemicu permintaan BBM meningkat. Jual beli sepeda motor meningkat karena menjadi andalan masyarakat untuk bekerja. Minimal 10 unit penambahan sepeda motor setiap bulannya. Kasi Migas Dinas ESDM Sumbar, Munzir yang turut hadir mengungkap perilaku industri nakal yang memanfaatkan BBM subsidi dari SPBU. Pasokan dari Pertamina itu

mencukupi, tetapi BBM subsidi untuk masyarakat itu larinya ke industri itu. “Kasus yang kami temukan di lapangan selalu itu ke itu saja. BBM baik solar, premium maupun minyak tanah subsidi dijual ke perusahaan atau industri. Ada pula kami temukan tangki sawit isi 14.000 liter berisi BBM subsidi dibawa ke provinsi tetangga,” katanya. BBM subsidi itu juga dibawa dengan menggunakan kendaraan kecil, seperti travel, bus, mobil boks juga kendaraan pribadi ke perbatasan Sumbar-Riau. Dan pihaknya sudah kenyang dengan ancaman, karena ternyata yang bermain di belakang semuanya adalah oknum-oknum tertentu. Untuk itu, pihaknya meminta kepada Pertamina melalui Asisten II Setdaprov Sumbar, untuk merelis daftar perusahaan di Sumbar yang membeli BBM non subsidi ke Pertamina. Dari daftar itu nanti akan dapat dilihat, berapa kebutuhan BBM perusahaan itu dan berapa yang dipasok oleh Pertamina. Bila kebutuhannya cukup besar tetapi yang dipasok Pertamina tidak mencukupi, patut dipertanyakan dari mana mereka memperoleh BBM tambahan itu. Menurut Syafrial, setiap Pemkab/ Pemko diminta untuk menindaklanjuti surat Pemprov Sumbar tertanggal 18 Januari 2011, untuk mengatasi kelangkaan BBM dilarang penjualan BBM dengan deriken, kecuali pembeli memiliki rekomendasi dari pemerintah daerah setempat. Untuk pengawasan pemanfaatan BBM oleh sektor industri, perlu sinkronisasi data antara Pertamina dan Pemko/Pemkab. Untuk itu perlu surat dari Pemko/Pemkab kepada Pertamina meminta data industri yang menebus BBM ke Pertamina, lengkap nama perusahaan, kebutuhan, jumlah kontrak dan realisasinya. Pemko/Pemkab harus memberi teguran SPBU yang telah habis masa berlaku izinnya dan menembuskannya ke Pertamina untuk dijadikan pertimbangan dalam mensuplai BBM. SPBU yang nakal, menjual BBM dengan jeriken di luar ketentuan, harap dilaporkan masingmasing Pemkab/Pemko ke Pertamina agar dibekukan operasionalnya. Pertamina juga diminta untuk melaporkan penyaluran dan ketersediaan BBM menurut jenisnya, baik avtur, pertamax, premium, solar dan

minyak tanah. “Sebagai evaluasi dari hasil rapat hari ini, kita akan undang kembali mereka untuk hadir rapat 2 pekan mendatang, lengkap dengan data industri yang menerima BBM non subsidi dari Pertamina,” kata Syafrial. Stok Cukup Pimpinan Pertaminan Terminal Teluk Kabung, Padang, Imran mengatakan, stok BBM untuk kebutuhan masyarakat Sumbar mencukupi. Berdasarkan data Jumat (8/7), solar cukup untuk 16 hari, premium cukup untuk 14 hari, avtur cukup untuk 26 hari. Kecuali persediaan minyak tanah yang hanya untuk 4 hari. Namun pasokan minyak tanah ini tidak perlu dikhawatirkan karena akan sandar 2 kapal pengangkut BBM ini dalam beberapa hari ke depan. Pasokan BBM untuk Sumbar selalu lancar dan disimpan di tangki timbun. Belakangan ini, tingkat permintaan BBM memang meningkat. Pertamina tetap memberikan layanan sesuai dengan permintaan masyarakat. Bahkan hingga pukul 22.00 WIB, Pertamina tetap buka dan melayani masyarakat yang membutuhkan. Namun peningkatan permintaan masyarakat itu menyebabkan armada pengangkut BBM menjadi kewalahan, sehingga berujung keterlambatan pasokan sampai di tempat tujuan. Sebab otomatis armada pengangkut terlihat kurang jumlahnya karena tingginya permintaan. Dikatakan, persoalan kelangkaan BBM ini tidak hanya masalah Sumbar, tetapi sudah menjadi masalah nasional. Sebab kuota BBM yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2011 sebanyak 38,59 juta kl, sudah hampir habis pada bulan Juli ini. Pemerintah RI sudah usulkan untuk penambahan kuota ke DPR RI. Saat ini Pertamina sedang menunggu realisasi dari usulan pemerintah tersebut. Kebutuhan Sumbar sendiri, normalnya premium 1.918 kl/hari dan solar 1.106 kl/hari. Namun posisi bulan Juni terjadi peningkatan untuk premium 2.165 kl/hari dan solar 1.325 kl/hari. Dari angka ini terjadi peningkatan persentase kebutuhan premium sekitar 8,9 persen dan solar 14,7 persen. Sedangkan pasokan yang diterima dan disimpan di tangki timbun untuk premium 36.663 kl, minyak tanah 17.299 kl dan solar 47.986 kl dan avtur 4.695 kl. (h/vie)

Ulama Besar ...............................Sambungan dari Hal.1 “Lebih penting lagi untuk memperdalam dan memperbanyak pengalaman saya di bidang yang saya tekuni yang nantinya akan menjamin kehidupan masa depan yang lebih baik untuk umat,” ujarnya. Asisten Profesor di Universitas King Abdul Aziz, Fakultas Adab (Dirasat Islamiyah) sekaligus Kepala Departemen Study Islam Jurusan Dirasat Islamiyah Universitas King Abdul Aziz tersebut meminta umat Muslim tidak gagap teknologi. “Teknologi juga harus dimanfaatkan untuk berdakwah,” katanya. Syekh Ismail Zain diajak PT Yolemha Eland Multimedia untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Indonesia melalui ponsel dengan provider Telkomsel dan Fleksi. Dalam tausiyah itu Syekh Ismail Zain mengaku akan memberikan gambaran bahwa Islam itu damai dan jauh dari kekerasan. “Dengan demikian dapat memberi pemahaman kepada umat Islam,” kata Syeh. Dia juga menjadi pengajar di beberapa tempat, dengan gajian Kebudayaan Islam, Nahwu dan Shorf, Ushul Fiqh, Mawaris dan Wasiat, Fiqh Ibadah, Kaedah-kaedah

Fiqh serta Fiqh Muqaranah. Dia juga terdaftar sebagai anggota anggota dari beberapa komite administrasi dan scientific di Universitas King Abdul Aziz. “Melayani negara saya merupakan prioritas utama bagi saya,” katanya. Karena itulah dia memiliki moto yang dia terapkan dalam hidupnya, “Ketika saya berhenti bekerja maka saya akan mulai mati.” Agar siar Islam yang disampaikan Syeh dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya para almuni pengajian sang Syeh, maka tausyiahnya akandisampaikan setiap hari dalam bentuk SMS dan diterjemaahkan dalam bahasa Indonesia. Melalui SMS dan telepon dalam sapa dan salam Syaikh Mohammad Ismail Zain, masyarakat Indonesia bisa mengenal Syeh Ismail Zein lebih dekat dengan cara mendengarkan tausyiah umum. Media SMS dan telepon via telepon genggam dinilai sangat efektif dalam menyampaikan siar Islam karena hampir setiap orang memiliki “handphone”. Menurut Syekh Ismail Zain, di kota besar seperti Jakarta, warganya

sudah mulai kehilangan jati diri dalam beragama. Karena itu diharapkan dengan penggunaan teknologi yang banyak dipakai oleh masyarakat dapat menjangkau seluruh masyarakat baik lapisan bawah maupun perkotaan. Tausyiah yang akan disampaikan merupakan pendidikan Islam dengan dasarnya Fiqih Islam. Hal utama apa yang akan disampaikan adalah mengenai tata cara kehidupan seharihari yang sesuai dengan Islam. Setiap hari, tausyiah disampaikan dengan topik yang berbeda-beda, namun tetap berpijak pada Al Quran, Hadis Nabi dan hikmah hidup. Sebagian penghasilan dari program ini akan digunakan untuk membantu perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Sementara itu Direktur PT Yolemha, Yola Haloho, mengatakan, tausiyah Syekh Ismail Zain dapat dinikmati masyarakat dengan mengakses melalui SMS. Biayanya Rp 1.000 per sms. Untuk sementara SMS Tausiah syeh ini baru didukung oleh operator Telkomsel dan Flexi, sementara operator yang lain akan menyusul. (ant)

11

ANTARA

Kursi Anggota .............................Sambungan dari Hal.1 Karena begitu kesalnya, massa yang terdiri dari kalangan intelektual itu sempat mengeluarkan kata-kata kotor sebagai hujatan terhadap anggota dewan yang terhormat yang dianggap tidak berpihak lagi kepada masyarakat. Setelah itu masa turun lagi ke lantai satu. Sebagian massa menggeledah setiap ruangan yang ada dan tidak satu pun anggota dewan ditemukan. Emosi masa makin menjadi. Mereka membawa satu unit kursi dari dalam salah satu ruangan anggota dewan keluar gedung dan menendangnya menginjak bahkan mereka berani membakar kursi itu. Hal itu membuat salah seorang anggota polisi menjadi emosi. Sejenak masa terhening. Polisi bergegas memadamkan api dan membawa kembali kursi itu ke dalam gudang. Massa terus mendesak supaya anggot dewan tetap dihadirkan. Setelah dilobi anggota polisi, akhirnya pimpinan DPRD Zulherman turun. Ternyata ia bersembunyi di gedung sebelah gedung utama. Dalam kondisi berhadap-hadapan dengan ketua DPRD itu, koordinator demo menyampaikan aspirasi pedagang untuk ditempatkan kembali

seperti biasanya. Pedagang Pasar Inpres I dan pedagang Inpres II lantai II pasca pembongkaran minta pertahankan kembali pasar tradisional, tempatkan kembali pedagang Inpres I tanpa pungutan biaya, libatkan para pedagang dalam proses rehab/rekon pasar raya dan DPRD Kota Padang harus proaktif terhadap rakyat. Sesaat setelah penyampaian aspirasi, waktu shalat Jumat masuk. “Demo di skor hingga setelah shalat Jumat”. Setelah shalat Jumat selesai, barulah unjuk rasa disambung kembali dimana pimpinan DPRD mengajak pengunjuk rasa untuk berdiskusi di lantai II DPRD. Diskusi yang sempat ricuh dan memakan waktu hingga tiga jam itu, akhirnya tuntas juga. Ketua DPRD Kota Padang Zulherman akan menindaklanjuti dengan membahas bersama Pemko Padang. Dan, pembahasan bersama Pemko itu akan dilaksanakan pada hari Sabtu (9/7). “Sebenarnya DPRD bukan hero, karena DPRD hanya menyampaikan rekomendasi sedangkan eksekusi adalah Pemko. Jadi, segala sesuatunya ada mekanismenya,”katanya. Ia juga menyayangkan, adanya

ketidak percayaan pedagang terhadap hasil kajian dari Unand dan UBH. Artinya, pedagang tidak mempercayai lembaga pendidikan tertinggi di Kota Padang. Untuk itu, diminta kepada Unand dan UBH agar memberikan jaminan kepada DPRD dan Pemko mengenai hasil uji terhadap pasar inpres II, III dan IV. Sehingga, kalau memang harus direhab maka direhab saja dan jika terjadi gempa lagi dan runtuh bukan tanggungjawab Pemko lagi. Tapi, jika memang harus dibongkar maka harus ada juga jaminannya. Sementara itu Korlap mahasiswa Yogi minta DPRD agar melakukan keadilan dan melibatkan pedagang setiap pembangunan pasar. “Karena selama ini tampak ada kezaliman di Kota Padang ini, yang mengakibatkan para pedagang menderita,” katanya. Ia juga mengharapkan, agar DPRD jangan berkhianat kepada pedagang, karena kemana lagi pedagang akan mengadu. Untuk itu, DPRD bagaimana pun caranya harus dapat memperjuangkan pedagang hingga titik darah penghabisan. Kalau tidak bisa memperjuangkan, lebih baik bubarkan saja DPRD ini.(h/dfl/ade)

Pengawasan Mulai .....................Sambungan dari Hal.1 Di lingkungan Unand sendiri, untuk sementara waktu, kepemimpinan Musliar selaku Rektor Unand bakal dilaksanakan oleh pelaksana tugas yakni Pembantu Rektor I Unand, Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, M.T. Karena masa jabatan Musliar selaku Rektor Unand masih bersisa lebih kurang 2 tahun lagi, dalam waktu dekat akan segera digelar pemilihan Rektor Unand

yang baru. Berkemungkinan, rektor terpilih adalah pejabat pengganti antar waktu (PAW) yang bakal menghabiskan sisa masa jabatan rektor sebelumnya. Musliar juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan berbagai pihak selama ini, khususnya saat menjabat sebagai Rektor Unand selama enam tahun terakhir. Meski

telah mendapat tugas baru di Jakarta, Musliar tetap berharap dukungan dari seluruh keluarga besar Unand dan masyarakat Sumatera Barat. Musliar juga minta didoakan agar bisa melaksanakan tugas dengan baik. Bagaimanapun, keberhasilan dalam melaksanakan tugas yang kini ia emban, tak bisa dipisahkan dari nama Unand dan nama Sumatera Barat. (h/srz)

Sumbar Raih ..............................Sambungan dari Hal.1 Sementara empat orang lagi berupa penghargaan Bakti Koperasi dan UKM, kategori tokoh masyarakat, masing-masing diberikan kepada H. Suryadi Asmi,S.E.,M.M., Direktur Utama Bank Nagari Sumbar dan Rusdi Bais, Ketua Seksi Wartawan Ekonomi PWI Cabang Sumbar. Sementara kategori gerakan koperasi, masing-masing diterima

oleh H. Fidar Kasim, Ketua Kopinkra Silungkang, Sawahlunto dan H. Maharnis Zul,S.Pd, Ketua Koperasi Guru-guru Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh. “Selain memberikan berbagai bentuk penghargaan, acara puncak peringatan koperasi juga dimeriahkan dengan pameran produk-produk koperasi dan UKM, Sumbar juga ambil bagian dalam pameran tersebut,” kata Afriadi

Laudin. Khusus Rusdi Bais, selama ini dikenal sebagai wartawan yang sangat konsisten menulis koperasi sejak beberapa tahun lalu, juga pernah tiga kali meraih juara nasional berturutturut (juara I tahun 2003, juara III tahun 2004 dan Juara I tahun 2005), lomba penulisan perkoperasian yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.(h/met)

Hari Ini .......................................Sambungan dari Hal.1 Menurut agendanya, Mubes akan di buka oleh Menkum/HAM Patrialis Akbar. Sedangkan Prof.Fasli jalal Pituo masyarakat Minang baru akan datang Sabtu sore ini untuk menyampaikan makalah selesai tugas kenegaraan di Palembang. Sedang Ketua Umum Gebu Minang Asril Tandjung akan datang dengan pesawat pagi ini dari Jakarta. Gubernur Irwan Prayitno direncanakan juga akan tampil dalam

salah satu sesi pada acara Mubes tersebut, begitu juga dengan Walikota Padang Panjang Suir Syam. Semalam, Walikota Suir Syam menyampaikan apresiasinya kepada Gebu Minang yang sudah memilih Padang Panjang sebagai tuan rumah pelaksanaan Mubes organisasi yang diinspirasikan oleh Pak Harto itu. Suir Syam berharap, Gebu Minang sebagaimana dulu pada awal

kelahirannya hendaknya bisa ikut lagi memikirkan UMKM Sumbar seperti bordir, industri kulit, makanan, permodalan dan pemasaran. Ketua Umum Panitia Mubes Gebu Minang Ermansyah Djamin Dt Tan Maliputi, pada kesempatan jamuan makan malam itu menyampaikan terimakasihnya kepada Pemko Padang Panjang atas kesediaan menjadi tuan rumah. (one/son/dds)

Pembangunan Jalan ...................Sambungan dari Hal.1 Tapi, setelah pembangunan jaringan jalan selesai, berbagai kegiatan lainnya dipastikan bisa terlaksana dengan biaya yang jauh lebih efisien. Masalah lainnya yang dihadapi Pemkab Kepulauan Mentawai saat ini adalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Kuota BBM untuk Mentawai hanya 200 ton per bulan. Padahal kebutuhan BBM Mentawai per bulan sudah mencapai 1.000 ton. Karena itu, Pemkab Kepulauan Mentawai sangat berharap pihak Pertamina dapat menambah alokasi BBM untuk Mentawai. Dijelaskan, meningkatnya kebutuhan BBM di Mentawai tidak bisa dipisahkan dari pertumbuhan penduduk yang cukup signifikan. Satu dekade yang lampau, jumlah penduduk Mentawai masih sekitar 70 ribu jiwa. Kini, jumlah penduduk Mentawai sudah mencapai 76 ribu jiwa.

Dengan bertambahnya jumlah penduduk, otomatis kebutuhan akan fasilitas transportasi juga bertambah. Persoalannya, hampir 75 persen transportasi di kabupaten ini menggunakan transportasi laut. Moda transportasi laut ini kebutuhan BBM nya jauh lebih besar. “Untuk satu kali kunjungan ke Sipora saja, dibutuhkan BBM sebanyak 100 liter. Bayangkan betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan transportasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kabupaten Kepulauan Mentawai saat ini terdiri dari 10 kecamatan dan 43 desa. Jika Mentawai sudah punya jaringan jalan, biaya transportasi pasti akan jauh lebih efisien,” terang Wabup Yudas. Serahkan Bantuan Kehadiran Wabup Mentawai dan rombongan ke Haluan juga dimanfaatkan oleh Pemimpin Redaksi

Harian Umum Haluan Zul Effendi untuk menyerahkan sumbangan yang berhasil dihimpun dari pembaca Haluan Kepri dan Haluan (Haluan Media Group) sebesar Rp20 juta. Bantuan tersebut dihimpun saat Mentawai dilanda musibah gempa bumi dan tsunami beberapa waktu yang lalu. Diharapkan, bantuan bisa dimanfaatkan untuk menunjang sarana pendidikan di Kab. Kepulauan Mentawai. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Saiful Jannah, saat menerima bantuan menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus penghargaan kepada pembaca Haluan Kepri dan Haluan Media Group yang telah memperlihatkan kepedulian terhadap masyarakat Kab. Kepulauan Mentawai. Pihaknya juga berjanji akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya. (h/srz)


12

Mozaik

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

JADIKAN GERAKAN SOSIAL

Mari Gemari Buah Lokal TINGKAT permintaan buah lokal di kalangan masyarakat saat ini dinilai masih rendah dibandingkan konsumsi terhadap buah impor.

Seiring meningkatnya pendapatan masyarakat, kebutuhan terhadap produk berkualitas khususnya buah lokal seharusnya ikut meningkat. Namun yang terjadi justru sebaliknya, yakni buah lokal semakin terpinggirkan oleh serbuan komoditas serupa dari luar. Sinyalemen tersebut diungkapkan oleh Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA-IPB) Said Didu yang melihat buahbuahan lokal kian terpinggirkan di negeri sendiri. Indonesia dinilai menghadapi berbagai masalah terkait jumlah produksi buah lokal yang masih kurang. Hal ini mengakibatkan pangsa pasar atau market share buah lokal Indonesia cenderung tergerus oleh buah impor. “Jika membandingkan jeruk mandarin dengan jeruk lokal, kita bisa lihat bahwa jeruk mandarin jauh lebih murah. Padahal jika berbicara soal `asal buah, seharusnya produk lokal lebih murah,” ujarnya dalam obrolan santai “Gemari Buah Lokal” di Jakarta, baru-baru ini. Apa yang dikhawatirkan Said Didu tersebut diamini oleh Direktur Budidaya dan Pascapanen Buah Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Kuntarsih yang menyatakan kuatnya arus globalisasi menjadi faktor persoalan ini sulit diatasi. Sebab pada dasarnya data PDB buah nasional selama 2005-2010 naik sebesar 63,5 persen begitu juga produksi buah naik di kurun lima tahun terakhir hingga 29,21 persen. Menurut Sri Kuntarsih , minimnya minat konsumen dan ketersediaan buah lokal terutama di pasar modern juga menjadi penyebab produk dalam negeri kalah bersaing. Buah impor khususnya dari China dinilai memiliki produk berkualitas, baik, dan harganya sangat terjangkau. Tidak heran perbandingan nilai impor terhadap ekspor buah nasional sebesar 293,9 persen. Permasalah terpinggirkannya buah lokal, menurut Said Didu mencakup beberapa aspek diantaranya kurang tersedianya benih berkualitas dalam jumlah memadai, lemahnya kegairahan petani baru untuk memproduksi buah-buahan, kurang memadainya infrastruktur logistik buah,. Selain itu, perubahan perilaku konsumen yang semakin menyukai produk impor dan semakin mudah serta murahnya buah impor. “Yang tidak kalah penting, kita harus mengakui minimnya keberpihakan kebijakan fiskal terhadap buah lokal Indonesia,” katanya. Oleh karena itu persoalan harga, kualitas dan jumlah pasokan buah lokal menjadi masalah yang harus

dipecahkan bersama. Apalagi, buah lokal tidak hanya menggambarkan keragaman produk Indonesia tetapi juga berpengaruh terhadap “kaum kecil”. Membanjirnya buah impor ke dalam negeri, terutama di pasarpasar modern menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi tidak otomatis menunjukkan bahwa buah lokal telah terpuruk di negeri sendiri. “Secara jumlah (impor buahbuahan) sebenarnya masih sangat kecil dibandingkan produksi nasional yakni hanya 3,5 persen pada 2010,” katanya. Pada tahun lalu, produksi buah nasional 19,03 juta ton sedangkan impor hanya 667 ribu ton sementara ekspor buah Indonesia 276 ribu ton. Ekspor buah nasional terdiri atas manggis, nanas, mangga dan rambutan yang umumnya tergantung musim. Lewat kampanye Salah satu upaya mendorong masyarakat meningkatkan perhatian pada pengembangan buah lokal, maka Himpunan Alumni IPB melakukan kampanye “Gemari Buah Lokal” yang akan diawali pada 10 Juli 2011 dengan acara “Jalan dan Sepeda Santai” yang melibatkan ribuan peserta. Panitia akan membagikan 20 ribu bibit buah lokal serta menyediakan 100 gerobak buah-buahan lokal yang isinya siap dikonsumsi peserta. Acara tersebut didukung oleh beberapa lembaga pemerintah dan LSM sehingga menghabiskan biaya kurang dari Rp1 miliar. Ketua Panitia kampanye “Gemari Buah Lokal” Ahmad Mukhlis Yusuf mengemukakan program tersebut juga akan mengusulkan kepada pemerintah mencanangkan “Hari Buah”. Menurut dia, terpuruknya buah lokal di negeri sendiri karena tidak

ada dukungan dari semua pihak untuk meningkatkan” brand” buah dalam negeri di Jakarta. Dia mencontohkan di Thailand, setiap hari raja mereka menyerukan bahwa buah dalam negeri adalah buah nasional. Sementara itu Indonesia jarang sekali ada upaya “branding: jeruk Pontianak, nanas Subang, atau lainnya. “Ya kalah terus kita. Untuk itu kita juga akan mengusulkan kepada pemerintah agar ditetapkan Hari Buah Nasional serta memanfaatkan buah-buah lokal untuk konsumsi pada acara-acara resmi pemerintah/ kenergaraan,” katanya. Selain itu, program Gemari Buah Lokal juga akan memberikan advokasi konsumsi buah lokal di lembaga-lembaga negara, instansi pemerintah, industri makanan dan minuman dan pihak ritel, mendorong penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk buah, mendorong penerapan standar kualitas bagi buah impor. Kemudian mendorong keberpihakan kebijakan fiskal terhadap buah lokal Indonesia melalui bea masuk serta mendorong perbaikan implementasi tata niaga dan infrastruktur pada produksi dan perdagangan buah. Upaya meningkatkan perhatian masyarakat terhadap buah lokal juga melalui kerjasama sosialiasi media massa yang melibatkan 10 media nasional. Penandatanganan MOU antara Himpunan Alumni IPB dengan pimpinan ke-10 media massa untuk mensosialisasikan program “Gemari Buah Lokal” tersebut telah dilakukan pada 7 Juli 2011. Gerakan telah dicanangkan dan upaya telah dijalankan untuk meningkatkan perhatian masyarakat terhadap buah lokal. Mengonsumsi buah lokal sejatinya tidak hanya turun meningkatkan produksi nasional namun juga membantu petani yang telah konsisten mengabdikan diri untuk menanam buah lokal. “Tak usah salahkan pemerintah mana yang harus tanggungjawab, pindah ke buah lokal, kita buat petani tersenyum,” ujar Said Didu. (ant)

ANTARA

BUAH LOKAL—Seorang pedagang menimbang jeruk lokal. Masih banyak jenis buah lokal antara lai, langsat punggur, durian, manggis dan rambutan.


13

SABTU, 09 JULI 2011 M / 08 SYA’BAN 1432 H

PADANG, HALUAN — Penerimaan Siswa Baru (PSB) on line Kota Padang tahun pelajaran 2011/2012 tahap II resmi ditutup pukul 16.00 WIB kemarin. Hasil PSB tahap II diumumkan hari ini, Sabtu (9/7) dan siswa yang lulus langsung mendaftar kembali. Dengan demikian, tidak ada lagi penerimaan susulan, karena PSB tahap II merupakan penerimaan untuk memenuhi daya tampung.

Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno kepada Haluan, Jumat (8/ 7). Pada website PSB online Dinas Pendidikan Kota Padang yang bisa diakses secara terbuka publik, untuk tingkat SMP sekolah yang paling banyak diminati yaitu SMP Negeri 31 Padang di Jalan Andalas No. 126 Padang Timur dengan

Selingkar Kota Pesantren Ramadan Telan Biaya Rp2 M PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menyediakan dana Rp2 miliar lebih untuk pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1432 hijriah di lebih dari 1.250 Masjid/Mushalla di Padang. "Pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1432 Hijriah akan diikuti lebih dari 1.250 Masjid/ Mushalla di Padang dengan anggaran mencapai Rp2.125.000.000," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Al Amin di Padang, Jumat. Ia mengatakan, anggaran tersebut dialokasikan sebagai bantuan dari Pemkot Padang kepada Masjid/Mushalla yang melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan tahun ini. Setiap Masjid/Mushalla diberi bantuan Rp1 juta dengan syarat jumlah peserta pesantren Ramadhan berkisar antara 60 hingga 100 siswa. Bagi Masjid/Mushalla dengan peserta lebih dari 100 siswa diberikan tambahan bantuan Rp15 ribu per siswa. (ant)

115 Peserta Ikuti Balap Tampuruang PADANG, HALUAN — Sebanyak 115 peserta dari 104 kelurahan di Kota Padang mengikuti balap Sandal Tampuruang di Jalan Samudera Pantai Padang, Jumat (8/7). Perlombaan ini dibagi dalam beberapa kelompok lelaki dan perempuan. Bagi peserta yang masuk finish dalam waktu tercepat, maka Ia akan jadi pemenangnya. Namun dari pantauan Haluan, perlombaan ini kurang diawasi oleh panitia maupun dari tim juri. Pasalnya, dari garis tengah ada peserta yang berbuat curang dan berlari tidak menggunakan sandal tempurung. Tapi karena tidak ada pengawas, peserta itu tidak di diskualifikasi. Disamping itu, juga ada kejanggalankejanggalan lainnya yang ditemukan di lapangan, seperti peserta yang hanya menggunakan satu tempurung, tapi tetap melaju ke finish. Diduga kejanggalan ini terjadi akibat peraturan pertandingan yang kurang jelas, serta minimnya tenaga pengawas, sehingga perlombaan itu tampak ‘asal jadi’. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Edi Hasymi mengatakan, lomba sandal tempurung merupakan tradisi permainan tradisional yang saat ini telah langka dan jarang dimainkan oleh anak-anak. (h/wan)

HASWANDI

PARA PESERTA lomba pacu tempurung

PSB Online Tahap II Ditutup jumlah pendaftar PSB tahap I sebanyak 1.905 siswa. Sementara daya tampung hanya 251 siswa dengan nilai maksimal 9.55 dan minimal 8.45. Peminat kedua terbanyak yakni SMP 30 Padang di Jalan Andalas dengan jumlah pendaftar 1.852 siswa. Sementara daya tampung hanya 313 siswa, nilai maksimum 9.48 dan minimum 8.12. Ketiga terbanyak yakni

SMP 13 Padang Tabing dengan jumlah pendaftar 1.764 siswa dengan daya tampung hanya 312 siswa. Nilai maksimum 9.67 dan minimum 8.60. Keempat terbanyak SMP 18 Padang dengan jumlah pendaftar 1.702 siswa dengan daya tampung 360 siswa. Nilai maksimum 9.70 dan minimum 8.18. Berbeda halnya dengan SMP di Bungus Teluk Kabung yakni SMP

37. Di saat SMP lain ketat persaingan, justru SMP yang berada di Sungai Pisang ini jumlah pendaftarnya kurang dari daya tampung. Pendaftarnya hanya 37, sementara daya tampung 40 siswa. Begitu juga pada PSB tahap II, untuk SMP 36 yang berada di Jalan Padang-Painan pendaftar 2 siswa, sementara daya tampung 54. SMP 37 pendaftar 1, sementara daya tampung 54 siswa.

Untuk SMA, sekolah pendaftar terbanyak yakni SMA Negeri 9 Padang, Pasar Baru Pauh dengan jumlah pendaftar 2.596 siswa, sementara daya tampung hanya 350. Nilai maksimul 9.14 dan minimum 8.05. Kedua terbanyak yakni SMA 5 Padang, Balai Baru Kuranji dengan jumlah pendaftar 2.467 siswa, sementara daya tampung hanya 354 siswa. (h/vid)

Menurun, Truk Bertonase Lebih

PADANG, HALUAN — Pembatasan angkutan bertonase tinggi kembali menyebabkan puluhan mobil tertahan sebelum memasuki Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang Kamis(7/7) malam hingga Jumat (8/7) dinihari. Kebijakan pemerintah provinsi Sumatera Barat yang telah menerapkan penertiban beban angkutan kendaraan bermotor melebihi tonase sejak awal Juli lalu kembali menyebabkan sedikitnya 30 truk mogok mulai dari perlintasan kereta api jelang Pasar hingga JTO Lubuk Buaya di Jalan Adinegoro hingga Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Buaya. Dari data yang dikumpulkan Haluan di JTO Lubuk Buaya, mulai Kamis (7/7) pukul 21.00 hingga Jumat (8/7) dinihari pukul 03.30 WIB sedikitnya ada 13 truk yang terjaring melebihi muatan dari sekitar 50 truk yang melakukan penimbangan. Penjaringan tersebut selain dari JTO, juga melibatkan unsur dari Patroli Jalan Raya (PJR), serta Poltabes kota Padang. Dari data Poltabes, ada empat truk yang terjaring, PJR menjaring enam truk yang kelebihan muatan, sedangkan JTO sendiri menjaring tiga truk mulai Kamis malam hingga Jumat dinihari tersebut. Hal ini terlihat berkurang dari pada saat penjaringan hari pertama Kamis (1/7) lalu yang mencapai 90 truk. Dari jumlah sebanyak itu, 30 unit ditilang, dan 60 unit tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan. Diungkapkan kepala JTO Lubuk

PADANG, HALUAN — Tim Satuan Narkoba terus gencargencarnya membrantas narkoba di Kota Padang. Kali ini Sat Narkoba Polresta Padang menciduk inisial VS (40) tersangka b a nda r s e k al i g us pe mak ai narkoba jenis sabu-sabu di salah satu warung dekat Kantor Camat Lubuk Begalung, Kota Padang, Jumat (8/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Tersangka ini sudah dilakukan pengintaian selama satu hari oleh Tim Satuan Narkoba Polresta

Buaya, Jasril sebagian besar muatan truk sudah mulai memenuhi aturan tonase. “Angkutan barang sebagian besar yang beroperasi sudah mulai memenuhi peraturan Jumlah Berat yang Diizinkan (JBI). Hanya sebagian kecil saja yang masih melanggar, kemungkinan kebanyakan mereka belum paham,” paparnya kemarin. Jasril menambahkan penyebab sopir yang mogok tersebut dikarenakan menunggu keputusan pemilik barang. “Sopir-sopir angkutan barang yang mogok tersebut karena merasa kelebihan muatan, jadi mereka menuggu keputusan dari pemilik barang. Karena takut mengganti tilang dengan uang sendiri. Jika pemilik barang menyuruh mereka untuk lanjut, maka mereka akan melangsungkan penimbangan tanpa takut membayar biaya tilang yang mencapai 125 ribu rupiah setiap muatan yang melebihi 10 Ton. Namun ada juga sopir yang hanya ikut-ikutan mogok, melihat temannya berhenti, mereka juga ikut berhenti. Bahkan jika dilakukan penimbangan, belum tentu muatan mereka itu melebihi tonase,” tegasnya. Jika truk-truk masih tetap melanggar ketentuan tonase muatan barang, bukan tidak mungkin pendistribusian barang di Sumatera Barat akan terganggu. (h/cw22)

DENI PRIMA

BERTAHAN — Pembatasan angkutan bertonase tinggi kembali menyebabkan puluhan mobil tertahan di Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Padang Kamis(7/7) malam hingga Jumat (8/7) dinihari.

Jalan Lagi Ketika Haluan Pergi

PENEGAKKAN HUKUM terhadap truk bertonase besar pada Jumat (8/7) sekitar pukul 00.00 WIB mulai diterapkan. Satu setengah jam kemudian, Haluan mendatangi lokasi. Belum lagi sampai ke JTO Lubuk Buaya, sudah terlihat rentetan truk yang parkir di sisi kiri jalan. Mereka berjejer sejak perlintasan rel kereta api Jalan Adinegoro hingga Jembatan Timbangan Oto (JTO) Lubuk Buaya. Ada lebih kurang 30 truk yang tidak melanjutkan perjalanannya, karena merasa truk mereka kelebihan muatan. Sekitar 30 menit Haluan berada di JTO itu. Dan sepan-

jang wkatu itu, tak banyak truk yang berani ditimbang. Mereka bertahan. Tak banyak yang berani jalan untuk ditimbang. Yang berani hanyalah truk yang muatannya memang tak melebihi ketentuan. Namun, ada juga yang nekad. “Mungkin mereka sudah menelepon induk semang nya. Jadi sudah ada perintah dan tetap lanjut kendati harus ditilang,”ujar seorang petugas kepada Haluan. Kendati demikian, tetap saja ada yang nakal. Saat Haluan sedang mengikuti proses tilang, ada juga pengemudi berani coba menyogok petugas. Hasilnya,

Bandar Dibekuk, 17 Paket Sabu Disita Padang dari masuk penginapan hingga keluar dari penginapan. Tersangka ini sudah lama menjadi target kepolisian. Alhasil, polisi berhasil mengamankan Barang Bukti (BB) dari tangan VS masing-masing adalah sabu-sabu seberat 17 gram dibungkus plastik bening, uang sekitar Rp414 ribu, satu unit telepon genggam, dan satu unit Mobil merek Avanza warna hitam dengan nomor polisi BA 2143 WD. Kapolresta Padang Kombes

Pol. Moch Seno Putro didampingi Kasat Narkoba AKP Yuli Kurnianto mengatakan, penangkapan ini berawal ketika petugas mendapatkan informasi adanya seseorang membawa sabu dengan menggunakan mobil. Dari informasi tersebut, beberapa petugas berpakaian preman langsung melakukan pengintai dan pengembangan. Kemudian polisi berhasil menemukan pelaku narkoba tengah masuk ke salah satu hotel melati dekat Taplau, Kota Padang, Kamis (7/7) sekitar

pukul 19.00 WIB. Setelah itu, petugas menunggu gerak gerik tersangka Bandar narkoba ini. Keesokannya sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka keluar dari penginapan tersebut menuju ke arah Lubuk Begalung. Kemudian ketika VS membeli rokok Marlboro di salah satu warung, Tim Satuan Narkoba Polresta Padang langsung mencokoknya dan dibawa ke Polresta Padang. Ketika ditanya petugas di Polresta Padang, tersangka ini selalu berkilah bahwa tidak ada

si supir truk itu malah dihardik “Manga ko..., Apo ko ha,” kata si petugas sambil memukul meja menunjukkan upaya menolak sogokan itu di depan Haluan. Sekitar pukul 02.00 WIB, tim liputan Haluan bergerak meninggalkan JTO ini. Beberapa orang, terlihat masih membayar tilang kepada petugas di timbangan. Tak lama Haluan meninggalkan lokasi menuju pusat kota, puluhan truk yang tadinya melakukan aksi bertahan, secara berbondongbondong langsung menuju lokasi penimbangan. Kenapa ya? (h/cw22)

narkoba. Merasa geram, petugas pun menggeledah isi mobil tersebut dan akhirnya mendapati tiga paket besar, dua paket kecil sabu, dan pirek di sarung handphone yang diletakkan di bawah jok samping tempat duduk sopir. “Mendapatkan barang bukti tersebut, tersangka langsung digiring ke ruang penyidik untuk dimintai keterangannya. Hingga kini tersangka masih dalam pemeriksaan intensif oleh penyidik untuk membongkar jaringannya,” ungkap Yuli.(h/nas)


14

Padang

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Semua Pihak tak Konsisten Urus Pasar HAMPIR DUA tahun pascagempa 2009, persoalan di Pasar Inpres belum menunjukkan titik terang. Konsistensi diabaikan, hingga persoalan berlarut-larut. Inkonsistensi ini ditunjukkan pemerintah, DPRD pedagang, juga pihak ketiga yang mendampinginya. DPRD Kota Padang mengeluarkan surat rekomendasi pada 18 April 2011. Surat tersebut berisikan agar pedagang di Pasar Inpres I dipindahkan dari kios darurat. Jika pedagang dipindahkan, tentunya kios darurat tak lagi dipakai dan dirobohkan. Hingga kini, DPRD tak pernah mempertanyakan ataupun mendesak sejak rekomendasi dikeluarkan. Malahan, belakangan DPRD justru berbalik arah ketika didesak beberapa pedagang. Mereka ikut-ikutan mendesak Pemko menunda pembongkaran kios darurat. Inkonsistensi lain terlihat pada 24 Juni 2011. Di podium saat peresmian Pasar Inpres I yang baru, Walikota Padang Fauzi Bahar menyebutkan menunggu pendaftaran pedagang hingga 6 Juli. “Besoknya, pedagang yang memilki kartu kuning, langsung dipindahkan,” katanya. Hal tersebut tak terbukti dan justru membuat pedagang hanya termangu di bawah gedung baru itu 1 Juli 2011. Ketua Tim Penyelesaian Pasar Yogan Askan menyebutkan, dalam persoalan pasar raya, pedagang tidak akomodatif, sehingga lebih banyak mengambil keputusan yang normatif. Saat tim ini dibentuk pada 27 Maret 2011, amanatnya adalah, mengambil jalan tengah antara pedagang dan pemerintah. Keputusan Tim Penyelesaian Pasar, selesaikan dulu Pasar Inpres I, baru memindahkan pedagang. Di saat yang bersamaan, Dinas Pasar dan DPKA Kota Padang telah

DENI PRIMA

BINGUNG—Persoalan penempatan pedagang ternyata belum tuntas. Padahal, kios darurat yang telah mereka tempati hampir dua tahun ini sudah dibongkar. Terlihat beberapa pedagang bingung soal penampatan yang belum tuntas di Pasar Inpres I pada Kamis (7/7). Salah satu bentuk inkonsistensi kebijakan di Pasar yang melahirkan kebingungan. melakukan pelelangan pembongkaran untuk pasar Inpres II, III, dan IV. 27 Maret 2011. Pedagang meminta diusulkan dibentuk tim teknis baru untuk menilai kelayakan gedung Pasar Inpres II, III, dan IV. Tim yang dipilih yaitu Politeknik Negeri Padang (PNP). Hasil tim tersebut, gedung tidak layak, namun pedagang, kembali menolak hasil tim tersebut. Inkosistensi —ketidakpatuhan terhadap komitmen— membuat persoalan di Pasar Raya kian rumit, bahkan meruncing. Dosen FIS UNP Eka Vidya Putra menilai persoalan tersebut tidak akan selesai selama tidak ada yang akomodatif. Konsistensi Konsistensi menjadi momok penting, agar pedagang maupun pemerintah tidak kehabisan energi.

Eka, yang sedang berjuang meraih gelar doktoral di Universitas Indonesia itu menyebutkan, konsistensi pada hakikatnya agar semua pihak bisa menata diri. “Misalnya, Pemko mengumumkan gedung akan dibongkar. Pedagang lama mendaftar. Nah, komunikasi yang seperti ini hanya akan terjadi bila ada saling kepercayaan,” katanya. Persoalannya, apakah pedagang percaya dengan pemerintah, bahwa, pemerintah akan memperjuangkan nasibnya? Sebaliknya, apakah pemerintah percaya dengan pedagang, bahwa, tidak ada kepentingan politik di sana? Ketika tidak ada saling kepercayaan, keputusan sepihak akan terjadi. “Ini akan lebih rumit. Akan muncul pertikaian,” tuturnya. Menurut Eka, kepercayaan inilah

yang mesti ditunjukkan. Pemerintah komit dengan keputusannya (tentu dengan pertimbangan dan kesepakatan), pedagang menjalankan perintah, dan percaya keputusan itu tidak merugikan. Eka melihat, kedua pihak harus membangun saling kepercayaan dengan saling terbuka. Dalam menyelesaikannya, tujuan pemerintah sebagai regulasi, harus mengacu kepada mensejahterakan masyarakat. “Bagaimana mensejahterakan masyarakat pasar? Jelas, bangun pasar yang baik dan memperlakukan pedagang sebagai stakeholder,” tuturnya. Artinya, kalau pedagang sebagai stakeholder, ia harus dilibatkan dalam setiap keputusan. “Ini untuk menghindari prasangka-prasangka,” katanya. Artinya, bila pemerintah dalam setiap keputusan tidak

berunding dengan pedagang, pedagang di setiap keputusan selalu menolak, kondisi ini jelas akan merugikan. “Ia merugikan pemerintah itu sendiri, juga merugikan pedagang.” Tidak ada yang jadi api, semuanya jadi arang. Semuanya Dirugikan Semua pihak dirugikan dari berkepanjangannya persoalan di Pasar Raya. Menurut Ketua Tim Penyelesaian Pasar Yogan Askan, dana untuk pembangunan Pasar Inpres II, III, dan IV, yang berjumlah 64,5 milyar, kemungkinan besarnya akan kembali ke kas Negara. Ini disebabkan, tenggat waktu Desember sulit dikejar. Walikota Padang Fauzi Bahar menyebutkan, bila gagal pembangunan di tiga pasar inpres, sulit melakukan lobi ke pusat. “Artinya, bila ingin dibangun juga, tentunya

nanti mendatangkan investor. Dan ini biayanya besar sekali,” ujarnya. Pedagang Pasar Inpres I Masrul Marajis menuturkan, akibat dibongkarnya kios darurat, ia kehilangan pekerjaan. Barang dagangannya dibawa pulang ke rumah, sementara penempatan di Pasar Inpres I yang baru tidak berkejelasan. Pedagang Pasar Inpres II Tono menyebutkan, omsetnya menurun sejak konflik di Pasar Raya, yang seperti tidak ada ujung. “Belum lagi, jalan kumuh. Pembeli tak mau masuk,” tuturnya. Menurut Eka, kerugian akan jauh lebih besar, bila tidak ada urun rembuk. “Keduanya harus mengalah dengan pemikiran untuk kepentingan bersama,” katanya. “Selama itu tidak menjadi pemikiran, selama itu pula semuanya akan menjadi abu,” tuturnya berfilosofi. (h/adk)

Asnel: Lunas, Silakan Masuk!

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pasar Asnel menyebutkan, pedagang sudah bisa menempati Pasar Inpres I yang baru. Tapi, hal tersebut dengan catatan: bagi yang sudah lunas. “Pedagang yang sudah bayar lunas, silakan masuk hari ini. Sementara, bagi yang menggunakan kredit, harus ada persetujuan dari Bank Nagari,” katanya kepada Haluan Jumat (8/7). Hal tersebut disebutkan Asnel terkait belum jelasnya penempatan pedagang. Pasca dirobohkannya kios darurat, 759 orang pedagang yang menghuni Pasar Inpres I, belum jelas penempatannya. Menurut Kabid Pendapatan Dinas Pasar Ahmad Yani, penempatan pedagang memer-

lukan waktu. “Prosesnya, harus diloting dulu,” katanya. Hingga Jumat, loting belum dilakukan. Ahmad Yani menyebutkan masih menunggu semua pedagang mendaftar, baru loting bisa dilaksanakan. Lambannya proses penempatan ini, nasib pedagang semakin tak jelas. Pantauan Haluan di Pasar Inpres I yang baru, beberapa pedagang tampak duduk-duduk, menunggu informasi terbaru tentang nasib mereka. “Kami tidak mau mengambil resiko ketinggalan info. Jadi kami berencana menunggu di sini hingga ada kejelasan,” ujar salah seorang pedagang Marlis (57). Sebagian pedagang bahkan membawa air minum dan

makanan selama penantian. Sebagai salah satu pedagang beras, Marlis mengakui sudah tak berdagang selama satu minggu. Tak tahu lagi darimana sumber pencahariannya. “Semua barang dagangan saya bawa pulang saja karena memang tak ada tempat berdagang lagi,” jelasnya. Ia sangat berharap ada kejelasan secepatnya tentang penempatan pasar inpres I itu sehingga ia dan istrinya dapat kembali berjualan seperti biasa. Hal serupa juga terjadi pada Wati, pedagang beras lainnya. Ia mengaku tak lagi berjualan seminggu terakhir. Barang dagangannya pun bertumpuk saja di rumah sementara ia terus menunggu informasi terbaru. (h/adk/cw12)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR

M engucapkan Selamat & Sukses Kepada Drs. MUZWAR. M Sebagai

Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Yang Telah Dilantik Oleh Bupati Tanah Datar Ir. M. Shadiq Pasadigoe, SH.,MM Pada Hari Jum'at Tanggal 08 Juli 2011 Di Aula Kantor Bupati Kabupaten Tanah Datar - Batusangkar Semoga mendapat rahmat Allah SWT dan berguna bagi Negara Bangsa dan Agama, Amin TERTANDA, WAKIL BUPATI TANAH DATAR BUPATI TANAH DATAR TTD TTD H. HENDRI ARNIS, BSBA Ir. M. SHADIQ PASADIQUE,SH.MM ASS. ADMINISTRASI UMUM TTD Drs. HARDIMAN

ASS. PEMERINTAHAN TTD Drs. UCU BUNYAMIN

STAF AHLI BID. PHPK & SDM TTD IRSAL VERRY IDRUS, SH

STAF AHLI BID. PEMB. EKONOMI DAN KEUANGAN TTD ADRION NURDAL, SE

KABAG. PEMNAG & URUSAN RANTAU TTD Drs. ERIZAL, M.Si

KABAG PEMERINTAHAN UMUM TTD Drs. SUHERMEN

KEPALA KANTOR KESBANGPOL TTD Drs. ABRAR

KEPALA KANTOR SATPOL PP TTD Drs. ARMEN

DIREKTUR RSUD M.A. HANAFIAH BSK TTD Dr. ERMON REVLIN, M.Ph

KEPALA DINAS PENDIDIKAN TANAH DATAR TTD Drs. DARISMAN

KEPALA KANTOR KLH TANAH DATAR TTD MARWAN, SE

KEPALA DINAS HUBKOMINFO TANAH DATAR TTD Ir. DARYANTO SABIR, M.Si

KEPALA SOSIAL & TENAGA KERJA TTD SRI LESTARI ADRIYANTI, SKM,M.Kes

KEPALA DINAS PETERNAKAN & PERIKANAN TTD Ir. ELIZABETH, MT

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL TTD Drs. AZWAR. R

KEPALA DINAS BUDPARPORA TANAH DATAR TTD Drs. ALFIAN JAMRAH, M.Si

INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH DATAR TTD Drs. ARSAL UMMAH. AM,SH. M.Hum

KEPALA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN TTD Ir. EDI ARMAN

KEPALA KANTOR KEMENTRIAN AGAMA TANAH DATAR TTD Drs. MALIKIA. MA

KEPALA KANTOR KETAHANAN PANGAN TTD Ir. YULFIARDI


Padang

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

RSJ Rawat 235 Pasien Napza

Lingkar Rp755 Juta Untuk Pengembangan Kuranji PADANG, HALUAN — Dana untuk pelaksanaan program pengembangan Kecamatan Kuranji tahun ini dialokasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Padang sebesar Rp755,46 juta, turun dibanding tahun 2010 yang mencapai Rp941,67 juta. Dana itu ditampung APBD Kota Padang 2011 dan akan digunakan untuk membiayai enam kegiatan terkait pengembangan Kecamatan Kuranji, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam penjabaran nota keuangan APBD 2011 dikutip di Padang, Jumat. Enam kegiatan itu meliputi pengembangan sosial kemasyarakatan dengan alokasi anggaran pelaksanaan sebesar Rp101,94 juta dan dana stimulan Kecamatan Kuranji sebesar Rp75 juta. Selanjutnya, kegiatan pengembangan ekonomi kemasyarakatan dengan anggaran Rp100,86 juta dan kegiatan peningkatan infrastruktur di kecamatan dengan dana Rp200 juta. Berikutnya, juga disediakan anggaran sebanyak Rp225 juta sebagai dana stimulan kelurahan-kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Kuranji. Satu kegiatan lainnya yakni pengembangan administrasi pemerintahan Kecamatan Kuranji dengan dana untuk pelaksanaanya dialokasikan Rp52,65 juta. Di bagian lain, Pemkot Padang juga melaksanakan program penataan administrasi kependudukan melalui kegiatan penunjang penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) nasional atau EKTP di Kecamatan Kuranji dan dialokasikan anggaran sebesar Rp34,25 juta.(ant)

PADANG, HALUAN — Tak hanya merawat pasien yang menderita gangguan jiwa, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof HB Sa’anin juga merawat pasein NAPZA (Narkotiba, Psikotropika dan Zat Adiktif). Kendati demikian, rumah sakit ini tetap konsentrasi menangani persoalan terkait kejiwaan dan tidak akan menolak penderita gangguan jiwa yang diantar karena berkeliaran di tempat umum

DENI PRIMA

BEKERJA — Tiga pekerja jalan raya Indarung yang menghubungkan Simpang Bypass Lubuk Begalung-Indarung tengah bekerja melanjutkan pembangunan jalan yang menghabiskan dana hingga Rp34 miliar ini. Ditargetkan, jalan ini rampung awal tahun 2012

Jalan Indarung-Lubeg Baru Tuntas 800 Meter

PADANG, HALUAN—Jalan beton dari simpang Lubuk Begalung hingga Indarung sedang dalam proses pembuatan. Rencananya, jalan raya itu dibangun sepanjang 6,5 kilometer. Menurut Toni dari tim pelaksana, jalan raya tersebut baru selesai sepanjang 800 meter. “Sesungguhnya jalan yang telah selesai tersebut telah memasuki tahap rigid atau telah bisa dilalui kendaraan,” katanya Rabu (6/7). Namun hingga

berita ini diturunkan jalan tersebut belum boleh dilalui. “Demi keselamatan pemakai jalan, jalan raya ini belum bisa dilalui,” katanya lagi. Dari pantauan Haluan, pembuatan jalan tersebut mengakibatkan pemakaian jalan satu jalur. Kondisi ini kerap membuat jalanan macet. Bahkan dikatakan Toni, telah jatuh korban meninggal dunia karena tidak berhati-hati menyeberang selama pembuatan jalan tersebut.

Para pekerja dari PT. Nindya karya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab terlihat sibuk melakukan pembersihan antar sambungan beton. Sementara yang lainnya sedang melakukan penggalian. Dikatakannya penggalian tersebut dilakukan untuk pengerasan. Pengerasan itu dibutuhkan karena ada pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sana. “Pada umumnya jalan yang dilalui pipa PDAM lebih

lunak, jadi butuh pengerasan agar tak terjadi kebocoran nanti,” jelasnya. Setelah digali, jalan tersebut ditimbun dengan pasir dan batu (situ) kemudian dipadatkan. Situ jauh lebih baik daripada semen. Dari segi ketahanan, situ lebih kuat dan tahan terhadap tekanan. Sedangkan jalan yang tidak dilalui pipa PDAM dan dalam kondisi baik atau tak mengalami kerusakan, bisa langsung dipasangi cetakan beton.

Dijelaskannya cetakan beton yang telah kering tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Ia harus disirami air selama 28 hari. hal itu dilakukan agar beton tidak retak bahkan pecah. Proyek yang menghabiskan dana Rp 34 milyar ini membutuhkan waktu delapan bulan untuk pengerjaannya. Prosesnya telah dimulai sejak bulan Mei yang lalu. “Targetnya akan selesai bulan Januari nanti,” tutupnya. (h/cw12)

Kasus PLN dan Pertamina Segera Disidang

PADANG, HALUAN — Dalam waktu dekat, dua kasus yang cukup lama jadi tunggakan Kejati Sumbar dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Fachmi, bahkan akan turun langsung dalam penyusunan dakwaan kedua kasus yang telah dilimpah kan ke penuntutan sejak Mei lalu itu. Kedua kasus yang tak lama lagi akan jadi santapan hakim Tipikor di Pengadilan Padang itu, yakni kasus dugaan korupsi pelumas di PT Pertamina Cabang Padang dan dugaan mark-up tanah pembangunan kantor PLN Kuranji. “Kita prioritaskan penuntasan kasus segera ke pengadilan, karena sudah terlalu lama ditangani. Sekarang penyusunan surat dakwaan. Saya sendiri yang akan langsung turun tangan untuk menuntaskan dakwaannya,” ujar Fachmi kepada Haluan, Kamis (7/7). Dalam kasus dugaan korupsi pelumas Pertamina yang diperkirakan merugikan negara sekitar Rp1 miliar, Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang ditunjuk Kajari untuk menangani kasus ini yakni, Isward, Idial, Imme Kirana,

15

Syafnidar dan Suriati sudah menahan tiga tersangka. Tiga tersangka adalah, Agustin (53), warga Jalan Binjai KM 9,5 Kampung Lalang Medan, yang merupakan karyawan PT Pertamina Daerah Pemasaran I Medan, Suhatril (56), yang juga karyawan PT Pertamina Daerah Pemasaran I Medan dan Firman Syakban (53), warga Perumahan Lubuk Intan Blok C No 2 Lubuk Buaya. Dugaan korupsi bermula dari laporan raibnya 23 ribu liter oli yang seharusnya disalurkan ke depot Pertamina Pelabuhan Teluk Bayur. Namun oli tersebut justru disalurkan ke pasaran di Pulau Sumatera. Dugaan penyimpangan pendistribusian pelumas di Pertamina cabang Padang pada 2002 – 2003 itu, akhirnya terkuak. Dari hasil operasi intelijen pihak Kejati Sumbar, pelumas yang seharusnya disalurkan lebih dahulu ke depot, justru di jual bebas ke sejumlah toko dan penjual eceran. Padahal prosedurnya, pelumas yang diangkut kapal tanker dari Jakarta ke Pelabuhan Bungus, pendistribusiannya harus melewati depot yang telah ditentukan sebelumnya. Pembeli juga harus menyetor uang ke bank ditunjuk

terlebih dahulu, untuk bisa mendapatkan DO (Delivery Order) pembelian. Di samping tidak prosedural, uangnya tidak pernah disetor masuk kas bendahara. Malahan, hasil penjualan 23 ribu liter oli, diduga masuk ke kantung pribadi para tersangka. Ketiga tersangka, dijerat dengan Pasal 9 junto Pasal 18 Ayat (1) huruf b UU No 31 Tahun 1999 yang telah diganti dan dirubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 junto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP. Sedangkan dua tersangka kasus dugaan mark-up tanah pembangunan kantor PLN Kuranji, juga ditahan. Keduanya, Direktur CV Kurnia Abadi Asrul dan Sunaryo dan Ketua Panitia Pengadaan Tanah yang juga pegawai PLN. Penahanan dua tersangka dalam kasus yang terjadi tahun 2009 ini, diawali dengan proses tahap dua yang dilakukan penyidik Kejaksaan tinggi (Kejati) Sumbar ke Kejari Padang. Tim JPUyang menangani kasus ini Ikwan Ratsudy, Armailis, Azhari dan Suriati. Kasus ini berawal saat keduanya terlibat kerja sama untuk membeli

sebidang tanah yang akan dijadikan kantor PLN Kuranji. Dalam pemeriksaan, ternyata ada perbedaan harga tanah yang dibeli. Kajati pun mengeluarkan surat dari perintah penyidikan dari Kajati Sumbar nomor Print-269/N.3/Fd.1/07/ 2009, tertanggal 3 Juli 2009. Dalam surat perintah itu disebutkan, penyidikan kasus dikarenakan adanya pertikaian harga tanah seluas 2000 m2, untuk pembanguna gedung PLN Rayon Kuranji, di atas normal. Jika dikalikan, ada sekitar Rp300 juta, penggelembungan dana pembelian tanah. Pembangunan gedung tersebut, sudah dianggarkan sejat tahun 2007, senilai Rp1. 987. 000.000. Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk pengadaan tanah dan fasilitas PLN Kuranji. Penyidik, akhirnya menetapkan Asrul dan Sunaryo, sebagai tersangka Dalam kasus ini, penyidik juga berhasil menyelamatkan uang negara Rp145 juta. Awalnya, hanya Asrul yang menyerahkan uang Rp25 juta. Tapi, beberapa minggu belakangan, giliran Sunaryo yang menyerahkan Rp60 juta. Belakangan, Asrul juga menyerahkan uang Rp60 juta. (h/ynt)

“Kami tidak akan menolak pasien gangguan jiwa terlantar yang diantar ke sini” tegas Kepala RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang, Kurniawan, Rabu (6/7) siang. Pria yang telah dua periode menjabat sebagai kepala rumah sakit ini mengatakan, akan memperlakukan sama pasien gangguan jiwa yang diantar langsung keluarganya atau yang diantar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka yang diantar Satpol PP biasanya tak memiliki keluarga sehingga dibiarkan berkeliaran begitu saja di jalanan. “Semua pasien akan ditangani sesuai prosedur yang berlaku,” katanya. Pasien yang masih di tahap mengganggu dimasukkan ke ruangan gaduh gelisah. Kemudian didiagnosa selama kurang lebih 1-10 hari. Setelah hasilnya keluar dan dinyatakan tenang, akan dipindahkan ke ruangan tenang. Mereka diberikan obatobatan dan penanganan sesuai dengan level gangguan yang dideritanya. Namun agar bisa ditangani, pihak rumah sakit tak lagi menerima surat keterangan miskin. Mereka membutuhkan surat keterangan dari Dinas Sosial setempat untuk mencairkan dana Jaminan Kesehatan Masarakat (Jamkesmas). Jika telah dinyatakan sembuh, pasien itu akan dikembalikan pada keluarganya. Jika tidak ada, maka akan dipindahkan ke panti Bina Laras Bengkulu. Pemindahan ini dilakukan karena RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin belum memiliki panti rehabilitasi untuk pasien gangguan jiwa yang sudah sembuh. “Kami sangat mengharapkan panti ini segera dibangun karena bisa-bisa panti yang di Bengkulu penuh. Penderita gangguan jiwa makin hari akan makin bertambah seiring berlipatnya pertum-

Keluarga Berperan Sembuhkan Gangguan Jiwa

PADANG, HALUAN — Kepala Bidang Ketenagaan dan Mutu Pelayanan Medik RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin Padang, dr Evi Derma Sestiva menyebut peran keluarga adalah yang paling penting untuk kesembuhan pasien gangguan jiwa. “Apabila telah ditangani RSJ dan dinyatakan sembuh, maka sesudah itu penerimaan pihak keluarga adalah yang terpenting. Mereka harus senantiasa merawat pasien itu.

YAYASAN BUNDA PERWAKILAN SUMATERA BARAT Alamat : Jalan Rasuna Said No. 56 Telp. (0751) 28731 Padang SMA - SMP BUNDA PADANG STATUS DISAMAKAN / TERAKREDITASI A Plus : Komputer, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang & Kewirausahaan Pada Tahun 1979 - 1988 Terdaftar Pada Tahun 1988 - 1997 Diakui Pada Tahun 1997 - 2006 Disamakan Pada Tahun 2006 - sampai sekarang Terakreditasi A Tingkat Kelulusan : SMA Bunda Tahun 2011 98,01 % SMP Bunda Tahun 2011 97,53 % Tenaga Pendidik : Guru PNS 9 Orang (S1) Guru Tetap Yayasan Bunda 6 ORang (S1) Guru Tidak Tetap 13 Orang (S1)

BEBAS UANG P EMBA

NGUN

AN

MENERIMA SISWA BARU TP. 2011/12 PENDAFTARAN TERBATAS DIMULAI DARI SEKARANG SAMPAI TANGGAL 9 JULI 2011 TEMPAT PENDAFTARAN :

FASILITAS :

SMA BUNDA Jl. Bunda Raya No. 1 Telp. (0751) 7054521

Laboratorium Perpustakaan, Lapangan Olahraga, Mushola, Sanggar Kesenian dan Labor Komputer.

SMP BUNDA Jl. Bunda Raya No. 1 Telp. (0751) 41727 (Dekat Univ. Bung Hatta) Ulak Karang Utara Ketua Umum Dto Ny.Hj. Zuraida Hasan Basri Durin

buhan penduduk,” jelas pria asal Sijunjung ini. Pasien Lain Kini RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin tak hanya menangani pasien gangguan jiwa saja. Mereka juga menerima pasien umum seperti gigi, luka-luka, dan penyakit ringan lainnya. Masyarakat yang menderita penyakit dalam, saraf, dan penderita kecanduan NAPZA juga bisa berkonsultasi di sini. Terbukti hingga tahun ini tercatat ada 89 pasien umum, 546 gigi rawat jalan, 235 NAPZA (Narkotiba, Psikotropika dan Zat Adiktif) rawat inap dan jalan. Tak hanya itu, Evi menambahkan pihak RSJ juga menerima konsultasi kesehatan jiwa anak dan remaja. Para orang tua bisa membawa anaknya yang menderita kesulitan konsentrasi belajar, malas makan, pemalu, trauma, depresi, dan masalah psikologi lainnya. Mereka juga bisa melakukan serangkaian tes psikologi seperti tes kecerdasan, tes kepribadian, tes minat dan bakat, serta tes kesiapan masuk Sekolah Dasar. Orang Gila Bukan Tanggung Jawab Dinsos Menurut sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sumbar Muchtar Lutfi, penderita gangguan jiwa bukanlah tanggung jawab Dinas Sosial. Pihak RSJ Prof. Dr. HB. Sa’anin lah yang berwenang menangani. “Namun Bertanggung jawab atau tidak, tergantung pada kebijakan masing-masing Dinas. Ada Dinas yang memasukkan penderita gangguan jiwa dalam tanggung jawabnya ada yang tidak,”jelasnya. Pihaknya hanya bisa memberikan surat keterangan untuk pasien terlantar yang tak punya keluarga untuk dirujuk ke RSJ. Juga untuk mendapatkan pencairan dana Jamkesmas. (h/cw12)

I) DAPATKAN BEASISWA (BAGI YANG BERPRESTAS DAN ORANG TUA ASUH

Ketua I Koord. Bidang Pendidikan Dto Ny.Dra.Hj. Asni Zuiyen Rais

Sekretaris Dto Ny.Hj. Nurkasianis

Karena pada dasarnya, gangguan jiwa tak bisa disembuhkan. Ia bisa kambuh jika tak ditangani dan dirawat dengan baik,” jelasnya mantap. Dikatakan Evi, selama ini kebanyakan pihak keluarga pasien tak mau membawa lagi pasien yang telah dinyatakan sembuh. Mereka mengaku malu dan takut menerima pasien kembali. Pihak RSJ mengupayakan untuk mendatangi keluarga pasien dan memberi pengertian bahwa yang paling dibutuhkan pasien adalah suasana nyaman dan keluarga yang menerima. Sementara RSJ dr Kurniawan menyebutkan penyakit gangguan jiwa bukan gila saja. Selama ini masyarakat masih beranggapan orang berperilaku mengganggu, berteriak-teriak, memakai pakaian tidak layak di jalanan itulah yang disebut gila. Padahal penyakit gila atau gangguan jiwa ini terdiri dari berbagai jenis dan tingkatan. Yang paling rendah disebut gangguan jiwa ringan. Gejalanya berdebar-debar, nyeri dada, perasaan tercekik, pusing, berkeringat, mulut kering, gemetaran, takut menjadi gila dan mati, takut berlebihan terhadap benda, objek, atau situasi, melakukan tindakan berulang-ulang, dan mengeluh sakit fisik tanpa ditemukan kelainan fisik (somatik). Dikatakannya kasus yang paling banyak ditemukan adalah gangguan afektif bipolar atau alam perasaan (mood) sering berubah. Sering sedih atau senang berlebihan. Lalu ada schizophrenia atau gangguan jiwa berat. Juga ada yang disebabkan oleh gangguan atau kelainan otak yang disebut gangguan mental organik.(h/cw12)


16

Sumatera

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Lingkar

Pemkab Tebo Awasi SPBU

Bengkulu Surplus Ternak Potong BENGKULU, HALUAN — Ketersediaan ternak potong untuk memenuhi kebutuhan daging di Provinsi Bengkulu mengalami surplus, dan cukupuntuk menghadapi bulan puasa dan lebaran “Ketersediaan ternak potong cukup hingga lebaran, dan kita tidak pernah mendatangkan dari luar daerah,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Irianto Abdullah, Jumat (8/7) Kebutuhan daging untuk masyarakat Bengkulu sebesar 5.449 ton per tahun, sedangkan persediaan mencapai 5.711 ton. Populasi ternak potong sapi dan kerbau yang terdata saat ini mencapai 109 ribu ekor di mana sapi sebanyak 90 ribu dan kerbau sebanyak 19 ribu ekor. Ketersediaan tersebut diperkirakan cukup, termasuk mengantisipasi kenaikan permintaan menjelang bulan puasa dan saat Lebaran yang diperkirakan hanya 3 sampai 4 persen. “Kami juga masih memiliki sebanyak 66 sapi yang sedang dalam program penggemukan dan akan dipersiapkan menghadapi lebaran tahun ini,” tambahnya. Irianto mengatakan kebutuhan telur untuk masyarakat yang belum terpenuhi hingga saat ini dan masih didatangkan dari Provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Kebutuhan telur per tahun mencapai 7.265 ton, sementara yang tersedia hanya 1.295 ton. “Memang peternak ayam petelur sangat minim karena terkendala pasokan pakan yang sulit diperoleh,” katanya. Sementara kebutuhan susu sebanyak 5.897 ton dan persediaan hanya 1.055 ton. Produksi susu segar lokal baru sebanyak 54 ton per tahun sehingga pemenuhan kebutuhan masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.(ant)

ANTARA

MACET — Puluhan kendaraan terjebak macet ketika melintas di Jalan Balaikota Medan, Sumut. Tingginya peningkatan jumlah kendaraan namun tidak seimbang dengan penambahan dan perluasan jalan di kota itu, menjadi salah satu penyebab terjadinya kemacetan.

Bungo Kekurangan Ribuan Guru

Abrasi Pantai Barat Kikis Daratan 15 Meter

MUARA BUNGO, HALUAN — Kabupaten Bungo, Jambi masih kekurangan guru sekitar 1.104 orang untuk klasifikasi guru kelas SD dan guru bidang studi SMP hingga SMA/SMK.

BENGKULU, HALUAN — Abrasi pantai barat di Desa Air Rami, Kecamatan Air Rami, Kabupaten Muko Muko, Bengkulu, mengakibatkan kawasan Cagar Alam Air Rami terkikis 15 meter dari bibir pantai. “Panjangnya satu kilometer di mana daratan yang terkikis lebih dari 15 meter dari bibir pantai sehingga garis pantai hanya 15 meter dari jalan raya lintas barat,” kata anggota Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Bengkulu Barlian di Bengkulu, Jumat. Ia mengatakan, dari keterangan warga, abrasi tersebut mulai terjadi pada Januari 2011 dan dalam waktu enam bulan 15 meter daratan hilang. Kondisi ini, kata dia, mengancam kelestarian kawasan konservasi tersebut yang selama ini merupakan habitat bertelur penyu. Barlian mengatakan, abrasi pantai Barat Bengkulu perlu penanganan serius sebab sebelumnya kawasan Cagar Alam Muko Muko II juga sudah terkikis habis. Ia menilai selama ini penanganan abrasi belum serius yang dibuktikan dengan terus menyempitnya daratan di wilayah Bengkulu Utara dan Muko Muko. “Penanganan abrasi ini belum serius, tidak ada perencanaan yang jelas untuk mengatasi laju pengikisan daratan,” katanya. Abrasi pantai Barat di Bengkulu tidak hanya mengakibatkan daratan terus tergerus, tapi juga mengancam jalur lintas barat Sumatera yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat. Pembangunan pemecah ombak oleh pemerintah pusat di wilayah Kabupaten Muko Muko tampaknya dilakukan tanpa kajian mendalam sehingga jalan lintas barat yang ambles terus memanjang. Akibatnya negara akan terus mengeluarkan anggaran untuk membangun pemecah ombak di sepanjang pantai Bengkulu dengan panjang mencapai 525 kilometer tersebut. Menurut dia, salah satu penyebab abrasi pantai barat adalah dampak dari penggundulan hutan di pesisir. Hampir sepanjang pantai Bengkulu, kata dia, hutan pantai beralihfungsi menjadi perkebunan sawit dan permukiman. “Persoalan ini yang tidak dilihat sebagai sesuatu yang memicu laju abrasi semakin tinggi, hutan pantai telah habis dibabat, bahkan sawit sudah sampai ke pinggir pantai,” jelasnya.(ant)

“Jumlah guru yang ada saat ini tidak sebanding dengan jumlah sekolah, dan siswa yang terus meningkat, terutama guru untuk sekolah dasar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Bungo Husin Effendi di Muara Bungo, Jambi, Jumat (8/7). Menurutnya, guru SD yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) saat ini baru berjumlah 1.400 orang. Padahal bila ingin memberikan pelayanan pendidikan di seluruh SD di Bungo masih dibutuhkan 292 orang guru umum lagi, agar rasionya seimbang antara murid dan sekolah. “Guru bidang studi agama untuk SD saat ini baru berjumlah 256 orang. Jauh dari jumlah ideal yang seharusnya berjumlah 308 orang. Jadi, guru agama masih kurang sebanyak 52 orang lagi,” katanya.

Untuk guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) juga kurang 128 orang, karena saat ini masih berjumlah 127 orang, sementara jumlah idealnya adalah 255 orang. “Jadi, bila ditambah dengan kekurangan guru agama dan Penjaskes, maka total kekurangan guru SD mencapai 471 orang,” lanjutnya. Untuk guru agama di SMP juga kurang 27 orang, dan guru umum kurang 328 orang, sehingga total kekurangan guru untuk 58 SMP adalah 355 orang. Sementara itu, guru agama untuk SMA kurang empat orang dan guru umum juga kurang sebanyak 164 orang, sehingga total kekurangan guru untuk SMA sebanyak 168 orang. Jumlah itu belum termasuk kekurangan guru untuk SMK. Guru

70 Persen Lahan Pertanian Lampung Rusak KALIANDA, HALUAN — Lahan pertanian di Kabupaten Lampung Selatan mengalami kerusakan hingga 70 persen, akibat penggunaan pupuk kimia padat maupun cair oleh petani setempat. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Lampung Selatan, Zalilani Buya mengatakan di Kalianda, Jumat, penggunaan pupuk kimia atau nonorganik membuat unsur hara pada tanah

menurun hingga dua persen. Sementara standar normalnya lima persen. Menurunnya kandungan hara tersebut, berdampak pada menurunnya kemampuan tanah untuk menyuburkan tanaman hingga berdampak pada menurunnya produksi pertanian daerah setempat. Untuk mengatasi hal itu, para petani dianjurkan lebih banyak menggunakan pupuk organik baik dari kotoran ternak maupun kompos karena lebih aman

DAIHATSU CAPELLA

AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S

XENIA 1.3 DLX DP 18 JUTAAN / ANGSURAN 3,6 JUTAAN TERIOS DP 21 JUTAAN / ANGSURAN 4,1 JUTAAN

READY STOCK

GM.PU DP 11 JUTAAN / ANGSURAN 2,2 JUTAAN

TDP

DAN MELAYANI

TDP

GM.MB DP 13 JUTAAN / ANGSURAN 3,5 JUTAAN

13 jt

TUKAR TAMBAH

17 jt

RULLY

0813 88 67 88 96

ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

* Hub Bag Penjualan : *

VHINO 081363646799 "READY STO CK" "BUNGA PA LING RENDAH "

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Fortuner Yaris

TDP 22jt-an TDP 27jt-an TDP 35 jt-an TDP 36jt-an TDP 87jt-an TDP 36 jt-an

TERSEDIA : CASH BACK

Angsuran 3,7 jt-an Angsuran 3,9 jt-an Angsuran 5 jt-an Angsuran 5,5 jt-an Angsuran 8,8jt-an Angsuran 4,9jt-an TUKAR/TAMBAH

BONUS PASTIKAN PEMBELIAN MOBIL "TOYOTA" ANDA DI DEALER RESMI "TOYOTA" HUB :

085295026688,

DHANILSATRIA (0751)8228333

791

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

Xenia Terios Luxio Grand Max PU

TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an

A AN

Padang

DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000

Hubungi Bag. Penjualan:

Sinar Motor

Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%

HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt

Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95

081363358095 0751 - 7858838 "READY STOC K" “Tanpa INDEN T”

ASTRA DAIHATSU

Paket Hemat Toyota Avanza E Avanza G Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

25,724,000 28,500,000 39,903,000 36,234,000 34,453,000 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,6 3,9 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan

BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....

HUB :

INDRA SUKMANA S.S. (UCUP) 081267037160, (0751)8516630

Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt

HERRY

085274467936 081266280242

DAIHATSU Hub :

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry

Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis

4,56

Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)

Hub :

"READY STOCK"

Paket Hemat Toyota Avanza G Avanza S Inova Rush Yaris Fortuner

TDP TDP TDP TDP TDP TDP

PROSES CEPAT

28,500,000 30,581,483 39,902,412 36,234,720 34,452,343 67,315,000

Angs Angs Angs Angs Angs Angs

3,9 4,2 5,6 5 4,8 9,6

jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an jt-an

DATA BISA DIJEMPUT

MENERIMA TUKAR/TAMBAH

HUB :

Hub :

DONI SAPUTRA, SE

HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220

081374991979 / 0751 7855179

ASTRA DAIHATSU READY STOCK

Selain itu juga akan bersinergi dengan program gerakan hasilhasil pertanian organik yang terbebas dari bahan kimia atau “go organic” yang digencarkan pemerintah setempat dalam beberapa tahun terakhir. Data Dinas Pertanian setempat menunjukkan luas lahan pertanian di Lampung 2010 mencapai 384.241 hektare, sekitar 70 persen atau 230.000 hektare diantaranya dalam kondisi rusak.(ant)

Pasang Iklan Anda disini ...

ALJUFRI Auto 2000

661

HUB :

081363276276

nakan pupuk kimia maka tanah akan mengeras dan sulit diolah saat tiba musim tanam, selain itu produksinya juga menurun. Namun, kesadaran petani masih kurang untuk menjaga kesuburan tanah dengan pemakaian pupuk melebihi ambang batas normal. Pihaknya berjanji akan terus menggencarkan sosialisasi penggunaan pupuk organik oleh petani untuk mengembalikan lahan pertanian yang sebagian telah rusak tersebut.

PAKET TOYOTA

XENIA 1.0 DLX DP 17 JUTAAN / ANGSURAN 3,3 JUTAAN

CHANDRA

terhadap lingkungan serta lebih ekonomis.”Petani harus mengurangi ketergantungan menggunakan pupuk kimia yang tidak baik untuk lingkungan,” katanya. Selanjutnya, cara lain untuk mengembalikan unsur hara tanah adalah dengan mengembalikan sisa tanaman ke tanah sehingga tanah tanah mampu menyerap unsur hara kembali. Ia menambahkan, jika lahan pertanian terlalu banyak menggu-

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Hubungi :

agama untuk SMK masih kurang lima orang serta guru umum dan jurusan masih kurang 105 orang, sehingga total guru yang kurang di SMK adalah 110 orang. “Jadi total kekurangan guru untuk seluruh sekolah mulai dari SD, SMP sampai SMA dan SMK mencapai 1.104 orang,” katanya. Langkah untuk mengatasi kekurangan saat ini disikapi dengan memberdayakan tenaga guru honorer, atau memberikan tugas kepada guru untuk memberi pelajaran tambahan, meski bukan kompetensi mereka. “Kekurangan guru umumnya terjadi di sekolah-sekolah yang berada di pelosok desa, sehingga selain memberdayakan guru yang ada, kami juga berencana untuk melakukan mutasi 50 guru di Kota Muarabungo ke sekolahsekolah di pelosok,” ujarnya. Pelaksanaan mutasi itu saat ini sedang dalam proses, dan sudah diketahui oleh bupati. “Tujuan mutasi itu untuk pemerataan, mengisi yang kosong dengan guru yang ada,” katanya.(ant)

premium beratus-ratus liter,” kata Abdullah. Surat edaran itu akan ditempelkan di masingmasing SPBU agar para pembeli dapat melihat dan mengindahkan imbauan tersebut, sekaligus sebagai sosialisasi kepada para pembeli dan kekuatan bagi tim pengawas untuk menjalankan rekomendasi atau hasil kesepakatan Muspida itu. Namun diakui oleh Abdullah, rapat muspida itu tidak merekomendasikan sanksi bagi para pemebli atau penjual yang melanggar aturan dalam kesepakatan itu, sehingga tim yang turun tidak akan mempunyai kewenangan menindak pelanggar. “Memang tidak ada sanksi sebab kesepakatan itu sifatnya imbauan. Namun mudah-mudahan dengan melibatkan berbagai unsur, pelanggaran tidak akan terjadi atau dapat diminimalisir,” tekan Abdullah. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Tebo juga akan memberlakukan harga eceran tertinggi (HET) untuk penjualan premium bagi pedagang-pedagang eceran, sebab saat ini harga premium di Te b o s u d a h m e n e m b u s Rp9.000 per liter. Bagi pembeli yang berada jauh di pelosok, seperti Sumay, Sungai Tabir, Lubuk Madrasah, dan sekitarnya akan diterapkan sistem rekomendasi dari Kepala Desa setempat. Jadi, bagi para pembeli yang berada jauh di pedalaman dan akan membeli BBM dalam jumlah yang besar sebagai cadangan atau stok harus memiliki surat rekomendasi dari Kepala Desa setempat. “Kita jalankan dulu kesepakatan pertama, yakni membuat surat edaran dan melakukan pengawasa di SPBU, dan setelah itu barulahkita tetapkan harga eceran tertinggi di tingkat pedagang. Mudah-mudahan langkahlangkah ini dapat meredam kelangkaan dan kenaikan harga BBM di Tebo,” kata Abdullah.(ant)

AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK NONORGANIK

Iklan Baris

LUXIO DP 16 JUTAAN / ANGSURAN 4,8 JUTAAN

MUARA TEBO, HALUAN — Muspida Kabupaten Tebo sepakat melakukan pengawasan terhadap aktivitas bongkar muat, dan distribusi BBM di tiga SPBU di daerah itu. Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Tebo Abdullah, Kamis, surat edaran yang merupakan hasil musyawarah pimpinan daerah itu juga telah disebarkan ke SPBU yang ada di Tebo. Pengawasan akan dimulai pada Jumat (8/7) hingga 10 Juli dan dimulai pada pukul 21.00 WIB hingga pukul 9.00 WIB dengan melibatkan berbagai unsur yang ada, seperti TNI, polisi, Pol PP, dinas ESDM, dinas Perindag, dan lainnya. “Kesepakatan hasil rapat Muspida, Selasa (5/7) adalah membetuk tim guna melakukan pengawasan terhadap tiga SPBU yang ada di Tebo. Tiga tim yang dibentuk dari berbagai unsur itu akan mengawasi tiga SPBU yang ada,” kata Abdullah. D i k a t a k a n n y a , p e n gawasan meliputi aktivitas bongkar muat dan distribusi BBM kepada pembeli yang menggunakan kendaraan roda dua, empat, atau lebih. Masing-masing kendaraan akan diberikan batasan pembelian sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas standar kendaraan tersebut. Untuk kendaraan roda dua jenis sepeda motor, maksimal pembelian BBM perharinya hanya Rp 50 ribu atau sekitar 11 liter. Kendaraan roda empat dibatasi hingga Rp 150 ribu per hari atau sekitar 33 liter. Sementara untuk kendaraan roda enam, maksimal pembelian adalah Rp 250 ribu atau sekira 50 liter dan kendaraan roda enam ke atas pembelian BBM jenis solar yang diperbolehkan adalah Rp 500 ribu atau sekitar 110 liter. “Dengan langkah ini diharapkan tidak ada lagi pembelian BBM dalam jumlah besar yang menggunakan galon, dirigen atau kendaraan yang tangkinya telah dimodifikasi sehingga mampu menampung

RAMADHANEL INDRA, SE (DANIEL) 081266333382 / 0811662082

IKRAR

Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930

KOBE

08126738957, 0751 - 7859913

DIJUAL CEPAT

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Terbit sejak 1948


Sumatera Barat Lintas Sumbar Usaha Ternak Cemari Lingkungan

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Kabut Asap Selimuti Payakumbuh dan Limapuluh Kota LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota dua hari terakhir mulai gelap diselimuti kabut asap. Diduga kabut asap berasal dari daerah tetangga, provinsi Riau. Kondisi itu diperparah kebakaran hutan di Limapuluh Kota yang meningkat dalam seminggu ini.

Sejak Jumat (8/7) subuh terlihat suasana Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota masih gelap karena selimuti kabut tebal. Bahkan sampai pukul 13.30 WIB, matahari belum juga bisa terlihat wajahnya di daerah itu. “Dua hari terakhir ini kabut

KASRA SCORPI

BEBERAPA orang staf Kantor Wali Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek mendata usaha peternakan masyarakat. AGAM, HALUAN — Akibat usaha konveksi mengalami kelesuan, masyarakat Nagari Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek beralih ke usaha peternakan ayam potong, itik dan ikan lele. Namun usaha itu berdampak lingkungan yang perlu penanganan serius. Kata Sekretaris Wali Nagari Ampang Gadang Fery, usaha peternakan yang kini ditekuni masyarakat belum tertata dan belum mengantongi izin. Salah satu dampak lingkungannya berupa aroma busuk dan kotoran akibat limbah pakan ternak. “Untuk melakukan penataan terhadap usaha yang kian marak itu, pemerintah nagari sedang melakukan pendataan. Berdasarkan hasil pendataan itu akan dicarikan solusi, pemecahan masalahnya,” kata Fery, Kamis (7/7), di sela kegiatan pendataan. Nagari Ampang Gadang dulu memang dikenal sebagai salah satu pemasok pakaian jadi ke pasar lokal, nasional bahkan ke beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Namun kondisi pasar beberapa tahun belakangan ini kurang memberikan keuntungan bagi para pengusaha konveksi, sehingga warga mulai memilih untuk beralih ke usaha lain. (h/ks)

Harga Bensin Eceran Meroket SURIAN, HALUAN — Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin terjadi di sepanjang jalur Muaro Labuh (Solok Selatan) menuju Alahan Panjang (Solok). Harga bensin di pedagang eceran pun meroket. Berdasarkan pantauan Haluan, Jumat (8/ 7), di jalur jalan sepanjang sekitar 60 kilometer tersebut, hanya beberapa dari puluhan kios bensin eceran saja yang menjual bahan bakar tersebut. Itu pun dengan harga yang relatif mahal. Mulai dari Rp6.000 sampai Rp10.000 per liter. Menurut Pen (34), salah seorang pedagang bensin eceran di Nagari Aia Janiah Kecamatan Pantai Cermin, Solok, kelangkaan bensin sudah terjadi sejak dua minggu lalu. “Tapi baru seminggu ini saya benarbenar tak lagi menjual bensin eceran, mendapatkan bensin susah,” kata pedagang yang biasanya membeli bensin sampai 30 jeriken tersebut. Pen biasanya membeli bensin di SPBU di Alahan Panjang atau di Muara Labuh. Karena itu dia selalu membeli dalam jumlah banyak, karena jauhnya lokasi SPBU dari tempat tinggalnya. “Kalau bensin masih langka dalam seminggu ke depan, berhentikan saja mobil tangki yang lewat di jalur ini supaya bisa beli langsung,” tegasnya. (h/cw01)

17

ILHAM

KABUT ASAP — Suasana Kota Payakumbuh yang diselimuti kabut asap, Jumat (8/7).

Asrul Nurhasan Pimpin Gerindra Tanah Datar

BATUSANGKAR, HALUAN — Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menetapkan Asrul Nurhasan, mantan Ketua DPRD Tanah Datar periode 20042009 menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tanah Datar. “Keputusan ini berdasarkan surat dari pusat yang ditandatangani Ketua Umum Suhardi dan Sekjen Ahmad Muzani dan telah disetujui Ketua Pembina,” ujar Wakil Sekretaris Ronaldie Agus kepada Haluan, Jumat (8/7), di Batusangkar. Menurut Ronaldie, surat keputusan ini sekaligus mencabut surat keputusan tentang susunan kepengurusan sebelumnya yang telah berakhir masa baktinya. Dan susunan pengurus baru ini cukup banyak perubahan dalam struktur organisasi. “Beberapa pejabat dan pengiat Partai Gerindra sejak tahun 2009

lalu kita posisikan sebagai Dewan Penasehat,” jelasnya. Sementara itu, dijumpai di kantor Gerindra, Ketua Umum terpilih Asrul Nurhasan mengatakan, dia merasa yakin Gerindra ke depan dapat membangun Tanah Datar bersama komponen masyarakat tanpa mengenyampingkan pemerintahan. Artinya, sebagai Partai Politik disegi politik memang sering terjadi perbedaan, namun untuk membangun daerah mungkin komitmen semua partai sama. “Untuk itu, kita mengharapkan visi pembangunan ke arah lebih maju dan berbudaya serta saling mendukung terhadap pemerintahan yang berkuasa dapat menjadikan motivasi bagi kader-kader partai untuk tetap komitmen saling mendukung pembangunan bersama pemerintah,” ungkap Asrul. (h/doy)

menjadi semakin tebal. Pemandangan Gunung Sago yang biasanya terlihat jelas dari Payakumbuh, hari ini tidak terlihat sama sekali karena pandangan tertutup kabut. Namun jarak pandang pengendara belum terganggu dengan kabut asap ini,” kata M Alis, salah seorang warga, Jumat (8/7). Dari informasi yang diperoleh Haluan, terdapat sejumlah titik api yang masih aktif tersebar di Provinsi Riau dan Sumatera Barat sendiri. Sebelumnya, di Limapuluh Kota juga terjadi kebakaran hutan. Sekitar tujuh hektare hutan pinus di dua titik di daerah itu terbakar. Sebanyak lima hektare hutan di lereng bukit, Jorong Ketinggian, Kenagarian Sarilamak, juga terbakar pada Minggu malam lalu. Sedangkan dua hektare hutan lainnya di lereng bukit Rambutan, Jorong Mungka Tangah, Kenagarian Mungka, Kecamatan Mungka, terjadi pada Seninnya. Kepala Bidang Pencegahan Bencana BPBD Limapuluh Kota Edi, mengatakan, kebakaran itu terjadi diduga karena masyarakat yang akan membuka lahan baru. “Kedua hutan itu terbakar diduga karena warga membuka lahan dengan cara membakar ditambah cuaca yang panas, sehingga apinya tidak bisa dikendalikan,” ujar Edi.

Sementara itu, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh Yumardius, Jumat (8/ 7) menduga, kabut asap yang menyelimuti wilayah Sumbar, merupakan kiriman dari daerah tetangga yang terbawa angin. Dikatakannya, angin saat ini bertiup dari selatan dan timur ke arah barat. “Dua hari ke depan diperkirakan arah angin masih mengarah pada posisi yang sama. Kalau titik api yang terpantau masih belum padam, maka kabut asap masih akan menyelimuti wilayah Sumbar, termasuk Payakumbuh,” kata Yumardius. Tetapi Yumardius menilai, kabut asap yang menyelimuti Payakumbuh saat ini belum masuk kategori tebal sehingga belum mengganggu jarak pandang transportasi dan kesehatan masyarakat. Namun, dikatakannya, bila berlangsung hingga beberapa hari ke depan akan menimbulkan berbagai dampak, seperti mengganggu jarak pandang dan kesehatan masyarakat. “Hal ini diperparah oleh angin yang berhembus ke arah Sumbar, diperkirakan ketebalan kabut akan terus bertambah. Akibatnya bisa mempengaruhi aktivitas lalulintas di Limapuluh Kota dan Payakumbuh,” ujarnya. (h/il)

Dukung Jamkesda, BAZ Serahkan Rp120 Juta AGAM, HALUAN — Ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Agam Yandril, Jumat (8/7), menyerahkan dana hibah Rp120 juta kepada Bupati Agam Indra Catri di Masjid Nurul Iman Padang Baru Lubuk Basung untuk digunakan sebagai pendukung program Jamkesda. Dana sebesar itu nantinya akan digunakan untuk 1.000 orang penerima Jamkesda di Agam. Kemarin dilakukan penyerahan secara simbolis kepada 6 orang penerima Jamkesda. Dikatakan Yandril dengan adanya hibah dari BAZ diharapkan masyarakat yang sakit mendapat keringanan pembayaran berobat di Puskesmas atau pada tempat pelayanan kesehatan yang ditunjuk untuk melayani pasien yang memiliki kartu Jamkesda. ”Dana yang dikumpulkan BAZ merupakan potensi sosial umat muslim yang ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan dan membebaskan umat muslim yang belum beruntung dari kemiskinan dan keterbelakangan. Untuk itu BAZ Agam mendistribusikan zakat untuk berbagai keperluan

KASRA SCORPI

KETUA BAZ Agam Yandril menyerahkan dana hibah Rp120 juta kepada Bupati Agam Indra Catri di Masjid Nurul Iman Lubuk Basung, Jumat (8/7). umat seperti untuk kesehatan, pendidikan, sosial, konsumsi sehari-hari dan usaha ekonomi,” ungkap Yandril. Sementara Bupati Indra Catri menyatakan, walaupun sudah banyak program bantuan untuk kesehatan masyarakat,

namun masyarakat harus berusaha mencegah penyakit dengan menerapkan pola hidup sehat, sesuai dengan ungkapan yang berlaku di dunia kesehatan yaitu mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobatinya. (h/ks)


18

Sumatera Barat

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Kemiskinan dan Keterisolasian Himpit Masyarakat Labung Baruk

M JONI

KONDISI rumah warga di Dusun Labung Baruk Kecamatan Batang Kapas Pessel.

PAINAN, HALUAN — Dusun Labung Baruk di Kecamatan Batang Kapas Pessel masih terisolasi. Keterbelakangan masih dirasakan oleh masyarakat di daerah berpenduduk sebanyak 143 jiwa atau 27 kepala keluarga (KK) yang mayoritas hidup sebagai nelayan itu. Untuk sampai di sekolah mereka di Sungai Bungin, siswa SD di daerah itu bahkan terpaksa jalan kaki sekitar 3,5 km menelusuri jalan setapak melewati kawasan hutan. Jika hendak pergi ke ibu kecamatan, masyarakat harus menggunakan perahu, karena perahu lah satu-satunya

sarana transportasi yang dapat digunakan. Kondisi itu disampaikan Kepala Kampung Labung Baruk M Dar kepada Bupati Pessel Nasrul Abit, Kamis (7/7), saat berkunjung ke daerah itu. Menurut Dar, bagi anak tamatan SD yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi terpaksa menetap di daerah dekat sekolahnya sampai pendidikannya selesai, karena kendala tranportasi darat yang belum ada. Bila menyewa perahu biayanya lebih tinggi. Salah seorang warga setempat, Pik

Sekcam Kota Salak Kunker ke Dharmasraya AGAM, HALUAN — Sekretaris Camat Kota Salak Kabupaten Dharmasraya dan rombongan, Jumat (8/7), melakukan kunjungan kerja ke Kantor Camat Malalak Agam untuk berbagi pengalaman mengenai pembangunan kecamatan. Dalam pertemuan tersebut, Camat Malalak Bambang Warsito, mengungkapkan, Malalak merupakan kecamatan baru, yang berusia 4 tahun. Namun di usia yang masih muda itu, saat ini Malalak mengalami perkembangan cukup pesat terutama setelah jalan lintas SicincinMalalak-Balingka (Simaka) dibuka. ”Setelah dibukanya jalan itu, kecamatan yang selama ini tertutup kini semakin terbuka. Orang dari luar semakin banyak yang lewat dan mampir di kecamatan ini, sehingga masyarakat harus mengantisipasi pengaruh keterbukaan itu,” ungkap Bambang. Potensi ekonomi Malalak, kata Bambang, adalah pertanian dan perkebunan, terutama kulit manis. Namun ke depan, pariwisata menjadi sektor yang menjanjikan karena sudah banyak objek wisata Malalak yang dilirik investor untuk dikembangkan. Sementara Syarbaini, Sekretaris Camat Kota Salak, mengatakan, daerahnya mirip dengan Malalak, sama-sama baru berdiri dan mengandung sejumlah potensi. (h/ks)

PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, menegaskan, agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), sehingga realisasinya sesuai target yang sudah ditetapkan.

Jalan Pinggir Pantai Ketaping Butuh Pelebaran

DEVIE

SK RTRW — Direktur Perencanaan Kawasan Hutan Kementerian Kehutanan RI Basuki Karya Atmadja menyerahkan SK Revisi RTRW Sumbar kepada Sekdaprov Sumbar Ali Asmar, Jumat (8/7).

Menhut Serahkan SK Revisi RTRW Sumbar

PADANG, HALUAN — Sejak diaspalnya jalan tembus dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) ke Nagari Ketaping, lalu lintas kendaraan yang melewati jalan itu bertambah banyak, sehingga butuh pelebaran. “Sekarang kendaraan yang lewat lebih banyak. Rasanya sudah saatnya pula jalan itu diperlebar,” kata salah seorang warga Ulakan Masroni, kemarin. Jalan tembus BIM-Nagari Ketaping itu dipilih pengendara karena waktu tempuh menjadi lebih pendek, khususnya bagi pengendara yang hendak ke Pariaman. Selain itu pemandangannya juga indah, yaitu hamparan laut dan pasir putih. (h/rud)

PADANG, HALUAN — Surat Keterangan (SK) Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar, khususnya menyangkut substansi kehutanan, akhirnya diserahkan juga oleh Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Jumat (8/7), di Kantor Gubernur Sumbar. Penyerahan itu sebenarnya telah dijanjikan saat rapat koordinasi (Rakor) Gubernur Sumbar dengan Bupati/Walikota se-Sumbar yang dihadiri langsung Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan pertengahan Juni lalu. Dalam SK Menteri Kehutanan No.304/Menhut-II/2001 tertanggal 9 Juni 2011, disebutkan perubahan peruntukan kawasan hutan menjadi bukan kawasan hutan seluas 96.904 hektare, perubahan antar fungsi kawasan hutan 147.213 hektare dan penunjukkan bukan kawasan hutan menjadi kawasan hutan 9.906 hektare. Gubernur Sumbar dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekdaprov Sumbar Ali Asmar mengungkapkan rasa syukurnya. Peroses penyusunan revisi RTRW ini yang menyangkut substansi kehutanan telah berlangsung cukup lama, hampir 3 tahun lamanya, yang dimulai tahun 2008 silam. Namun ini bukan akhir

Panas Bumi Sumbar Dipromosikan ke Amerika PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sumatera Barat Marzuki Mahdi bersama rombongan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan mempromosikan potensi geothermal atau panas bumi daerah ini dalam pertemuan bisnis di Amerika Serikat. “Sumbar satu daerah yang terpilih dari lima provinsi untuk mengikuti rombongan Kementerian ESDM ke Amerika dalam pertemuan bisnis di negara Paman Sam itu,” kata Kepala Dinas ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi di Padang, Jumat. Kesempatan selama sepakan itu, katanya, tentu suatu peluang bagi Sumbar untuk meyakinkan investor di Amerika Serikat untuk melirik potensi panas bumi yang dimiliki daerah ini. Sumbar memiliki potensi sumberdaya alam bidang panas bumi pada 16 titik dengan perkiraan cadangan sekitar 1600 mega watt (MW) yang tersebar pada sejumlah kab/kota di provinsi ini. (ant)

semuanya, sebab masih ada usulan perubahan kawasan hutan Sumbar yang sedang berproses di DPR RI, untuk memperoleh persetujuan terhadap perubahan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis, yang luasnya 29.382 hektare. “Kita bersyukur dengan diserahkannya SK ini, prosesnya sudah lama, lebih kurang 3 tahun lamanya. Dan kini kita menanti proses perubahan kawasan hutan yang berdampak penting dan cakupan luas serta bernilai strategis, dan membutuhkan persetujuan DPR RI. Mudahmudahan kedatangan Komisi IV DPR RI awal Juni lalu dapat mempercepat proses perubahan RTRW Sumbar secara keseluruhan,” katanya. Bila persetujuan DPR RI sudah dikantongi pula, maka RTRW Sumbar segera dapat diselesaikan. Selanjutnya berkas tersebut dapat mempercepat proses penyusunan RTRW kabupaten/kota di Sumbar yang saat ini sedang disusun, serta dapat pula menjadi pedoman serta acuan dalam pengaturan pola ruang wilayah Sumbar ke depan. Direktur Perencanaan Kawasan Hutan, Kementerian Kehutanan RI Basuki Karya

Atmadja, mengatakan, pemerintah tidak terlalu kaku, masyarakat dapat mengajukan perubahan kawasan hutan, namun tentunya untuk kepentingan yang sangat mendesak, seperti untuk relokasi masyarakat korban bencana atau untuk jalur evakuasi. Revisi RTRW ini menjadi kabar gembira pula bagi Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar. Sebab, dari 4 usulan pembangunan ruas jalan yang melewati kawasan hutan, 1 usulan di antaranya yaitu pembangunan jalan Alahan Panjang (Solok Selatan)-Pasar Baru (Pesisir Selatan), disetujui dan dapat dilanjutkan. Sementara 3 usulan lainnya masing-masing Kambang (Pesisir Selatan)-Muaro Labuh (Solok Selatan), jalan Lubuk Minturun (Padang)-Panyinggahan (Solok) dan jalan Alahan Panjang (Solok Selatan)-Kiliran Jao, masih harus diperjuangkan. “Kita bersyukur, dari 4 usulan pembangunan jalan yang melewati kawasan hutan lindung, 1 usulan disetujui,” kata Suprapto. Proses pembangunannya sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu, dan diharapkan jalur ini dapat dimanfaatkan masyarakat kedua daerah untuk meningkatkan perekonomiannya. (h/vie)

Yayasan Pendidikan Wira Surya Mandiri

Bintang Kencana Mas

DP

JIALING ISO 9001

5 juta

SMK TEKNOLOGI PLUS PADANG Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Menerima Siswa/i Baru Tahun Pelajaran 2011 - 2012 Pendaftaran

Angsuran Rp. 700ribuan Dicari Dealer - Chanel JIALING untuk Wilayah Payakumbuh, Batusangkar Hubungi : IWAN M 081274101971-08197511971

Didukung sepenuhnya :

PT BUANA KENCANA SAKTI, Jl. Adinegoro KM. 15 No. 88 A Depan Swalayan Adinegoro, Kel. Lubuk Buaya, Kec. Koto Tangah - Padang, Telp. 0751-483211, 8507958, Email : pt,bkspadang@yahoo.co.id, iwanmaulana@yahoo.com

positif Bupati Pessel Nasrul Abit yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaaan Umum (PU). Pemkab Pessel, kata bupati, berupaya membebaskan masyarakat dari keterbelakangan dengan membuka akses perhubungan dari Labung Baruk menuju Sungai Bungin yang saat ini masih dalam proses survei. “Pemkab Pessel meminta dukungan masyarakat supaya tidak ada masalah yang timbul yang mengakibatkan pembangunan jalan terganggu, dan akhirnya merugikan masyarakat sendiri,” kata Nasrul Abit. (h/mjn)

SKPD Pemprov Sumbar Diminta Percepat Penyerapan APBD

Lintas

Cabang Padang

Acai (56), mengatakan, daerahnya jarang dikunjungi oleh pejabat dan jarang tersentuh bantuan pemerintah, sehingga banyak warga tidak bertahan di daerah setempat dan memilih pindah ke berbagai daerah untuk menyambung hidup. Dari 25 unit bangunan rumah masyarakat di daerah itu hanya 4 unit yang dinilai masuk kategori semi permanen. Selebihnya bangunan rumah masyarakat beratap rumbio dan berlantai papan, itu pun sudah banyak yang lapuk dimakan usia. Keinginan masyarakat untuk keluar dari keterisoliran tersebut direspon

Tempat Pendaftaran FINANCE

DICARI : a.MEKANIK Pria Min STM Otomotif

Waktu Pendaftaran Mulai dari sekarang s/d Agustus 2011 Setiap Hari Kerja (Senin s/d Sabtu) Dari pukul 08.00 s/d 17.00 WIB

Usia min 30 tahun Belum menikah Siap ditempatkan di luar kota.

b.SALES COUNTER Wanita Min SLTA

Lamaran diantar langsung ke kantor Jialing.

Kampus SMK Teknologi Plus Padang Jl. Belanti Indah No. 5 Khatib Sulaiman Padang Telp : (0751) 7051030 Telp/Fax : (0751) 446907 Email : smk_teknologipluspadang@yahoo.co.id

Biaya Pendidikan

Rp. 850.000,- Uang Pembangunan (1 kali pembayaran sampai tamat) Rp. 270.000,- Uang Administrasi 1 Tahun Rp. 80.000,- Uang SPP + Praktek Bulan Juli Rp. 1.200.000,-

BEBAS UANG PENDAFTARAN

Praktek Kerja Industri Di Malaysia

Pemprov Sumbar sudah menargetkan perkiraan kegiatan alokasi APBD untuk belanja langsung yang bersentuhan dengan masyarakat periode Oktober-November sudah mencapai 100 persen realisasi anggaran, kata Muslim Kasim, di Padang, Jumat. Mantan Bupati Kabupaten Padangpariaman dua periode itu, menyampaikan ketegasan ini setelah melihat dari hasil evaluasi delapan SKPD karena belum ada yang mencapai 50 persen hingga posisi Juni 2011. Sementara pemerintah provinsi sudah menargetkan perkiraan realisasi, dimana pada periode Januari-Maret sebesar 10 persen, April-Juni capai 35 persen dan Juli-September sudah di posisi 75 persen dan Oktober-November mencapai 100 persen. Justru itu, target perkiraan penyerapan anggaran ini harus menjadi perhatian bagi jajaran di lingkungan SKPD, agar program dilaksanakan bisa tempat waktu dan sesuai “schedule”. Menurut Wagub, semestinya tidak terjadi lagi keterlambatan dalam penyerapan anggaran bersumber dari APBD/APBN yang proses tender ada pada bulan Juli dan Agustus. Terkait, regulasi sudah mengatur dibolehkan proses tender pada Januari, karena pengesahan APBD berlangsung pada November 2010. Jadi, sebenarnya tak ada alasan bagi pejabat SKPD di lingkungan provinsi melambat, karena ketentuan sudah ada yang mendukung pelaksanaannya dan jangan sampai ada juga proses tender harus menunggu ada dulu kuasa pemegang anggaran. Sebab, bila melambat penyerapan APBD maupun APBN jelas berdampak pada pergerakan ekonomi masyarakat, makanya belanja yang langsung untuk masyarakat harus disegerakan sehingga bisa ikut mempengaruhi perputaran uang.

Data Biro Administasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, menunjukan rincian realisasi penggunaan APBB pada delapan SKPD, yakni Dinas Pertanian Tanaman Pangan dengan besaran anggara n R p17.640.568.450 dengan penyerapan fisik dengan 47.15 persen. Sedangkan penyerapan untuk keuangan tercatat Rp5.066.312.502 atau sebesar 28.75 persen. Dinas Perkebunan dengan jumlah dana Rp13.400.983.000 untuk penyerapan fisik (48.20 persen), dan keuangan dengan anggaran terserap Rp2.827.037.904 atau (21.10 persen) Untuk Dinas Perternakan jumlah dana Rp21.481.593.000 atau realisasinya 34.87 persen, sisi keuangan terealisasi sebesar Rp2.392.859.38 atau 11.14 persentasenya. Dinas Kelautan dan Perikanan jumlah dana terealisasi untuk fisik sebesar Rp18.457.613.000 atau 43.20 persen, dan bagian keuangan senilai Rp1.795.949.357 atau (9.73 persen). SKPD Badan Ketahanan Pangan jumlah dana teralisasi untuk fisik sebesar Rp5.412.761.000 atau 31.31 persen, dan keuangan Rp3.301.204.145 atau 21.55 persen. Dinas Kehutanan jumlah dana untuk fisik sudah terealisasi sebesar Rp6.077.801.200 atau 39.49 persen, dan keuangan Rp1.521.080.337 atau (25.03 persen). Sedangkan Dinas PSDA tercatat dana yang terealisasi Rp90.333.405.000 atau 20.65 persen, keuangan Rp18.516.023.722 denga n 20.50 persen. Sementara itu, SKPD terakhir Disperindagkop jumlah dana Rp16.112.324.900 atau 41.44 persen dan keuangan Rp3.927.994.986 dengan 24.38 persen. “Anggaran untuk percepatan penyerapan dana, harus melihat aspek dalam pengembangan komoditi, belanja langsung yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. (ant)


Bukittinggi & Payakumbuh

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Lintas

Desa Mandiri Pangan ‘Jalan’ di Tempat

Lima Orang Pelajar Mendapat Beasiswa PAYAKUMBUH, HALUAN — Program BNI Berbagi dalam rangka HUT BNI ke-65, membawa berkah bagi lima pelajar di Payakumbuh. Lima pelajar dari dua sekolah berbeda mendapat beasiswa dalam acara peringatan HUT BNI ke-65, di kantor BNI Jalan Sudirman Payakumbuh, Selasa (5/7). Lima pelajar yang beroleh bantuan itu, dua di antaranya berasal dari SMA Raudhatul Jannah, atas nama Puti Sari Hanisa dan Popi Darsana. Tiga pelajar lainnya, berasal dari SMKN 2, masing-masing Erios Hendri, Tiyah Khairani dan Teguh Darmawan. Setiap pelajar kebagian Rp1,5 juta, diserahkan Wakil Pimcab BNI Sidik Rangkuti. Keterangan Pemimpin Cabang BNI Payakumbuh Irwan Is, Jumat (8/7), program BNI Berbagi, tidak hanya berbentuk beasiswa untuk pelajar berprestasi, terutama dari kalangan keluarga miskin, tapi juga diberikan kepada lembaga pendidikan dan peningkatan pembangunan masjid. Lembaga pendidikan yang sudah menikmati bantuan BNI ini TK/RA Al-Huffazh Payakumbuh, kebagian Rp35 juta. Kemudian Masjid Jami’ak, bersebelahan dengan BNI Payakumbuh, beroleh bantuan Rp45 juta, serta Musala Darul Hilmi Rp3 juta. (h/smt)

TPA Regional Terkendala Jalan PAYAKUMBUH, HALUAN — Persoalan dilematis dihadapi Pemko Payakumbuh, tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Kelurahan Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, sudah over kapasitas menampung sampah kota. Sementara, TPA Regional di kawasan Taratak, Kelurahan Kapalo Koto, di kecamatan yang sama, meski sudah rampung pekerjaan fisiknya, tapi masih belum bisa dioperasionalkan. Pasalnya, jalan menuju TPA tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Sulit dilewati truk sampah bertonase besar. Pemerintah Kota Payakumbuh berharap, pebaikan jalan menuju TPA Regional itu, dari Jalan Pahlawan Payakumbuh, sepanjang lebih kurang 2 km, dapat dibiayai sepenuhnya oleh Pemprov Sumbar. Kepala Dinas Tata Ruang Kota dan Kebersihan Payakumbuh Musdik, ketika dihubungi di Payakumbuh, Jumat (8/7), mengaku, sudah mengajukan pembiayaan perbaikan jalan menuju TPA Regional itu ke pemprov. Tapi, ia belum bisa memastikan, apakah pemrov sudah mengalokasikan dana dalam APBD Perubahan 2011 Sumbar. “ Saya tidak berani memastikannya,” ucap Musdik. (h/smt)

Produksi Padi tak Cukupi Kebutuhan Penduduk LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Produksi panen padi di Kecamatan Pangkalan dan Kecamatan Kapur IX di Kabupaten Limapuluh Kota, belum mencukupi kebutuhan penduduk setempat. Data yang diperoleh, di Kecamatan Pangkalan misalnya produki padi 3.233,40 ton per tahun, dengan luas panen 961 hektare, rata-rata produksi 3,40 ton per hektare. Sedangkan kebutuhan penduduknya mencapai 4.700 ton lebih. Sementara untuk Kecamatan Kapur IX, penghasil gambir terbesar di Luak nan Bungsu ini, produksi padi hanya sekitar 2040,36 ton per tahun pada luas panen 745 hektare, dengan rata-rata produksi 2,64 ton per hektare. Sementara kebutuhan masyarakat setempat mencapai 3.840 ton lebih. Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Limapuluh Kota Aprizul Nazar yang ditemui di Payakumbuh, kemarin, mengakui masih devisit produksi padi pada dua kecamatan tersebut, sehingga kebutuhan beras penduduk didatangkan dari kawasan penghasil padi Kecamatan Harau, Kecamatan Akabiluru dan Kecamatan Lareh Sago Halaban. Masih devisitnya produksi panen padi, akibat petani kekurangan peralatan modern untuk mengolah sawah, seperti hand tractor yang minim dimiliki petani. Selain itu fungsi pengairan yang belum seperti yang diharapkan. Di Pangkalan baru ada irigasi setengah teknis untuk pengairan sawah seluas 134 hektare, irigasi sederhana 110 hektare dan irigasi desa 229 hektare, selebihnya sawah tadah hujan. Menurut dia, di Kecamatan Kapur IX, pengairan terluas berasal dari irigasi teknis dan irigasi sederhana untuk sawah 708 hektare, irigasi desa seluas 40 hektare dan selebihnya sawah tadah hujan. (h/zkf)

Smart

ILHAM

TAK BERFUNGSI — Anggota DPRD Limapuluh Kota Teddy Sutendi dan Ridho Illahi meninjau bangunan Pamsimas 2009 di Batu Payung yang tidak kunjung berfungsi. Tidak ditemukan air di bak penampungan tersebut.

AIR TAK MENGALIR

Proyek Pamsimas Batu Payuang Sia-sia

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebuah proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kenagarian Batu Payuang Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota dinilai mubazir dan sia-sia. Pasalnya, sejak proyek yang dibangun dalam program Pamsimas tahun 2009 itu, tak kunjung bisa digunakan hingga sekarang. Kondisi itu ditemukan oleh anggota Komisi B DPRD Limapuluh Kota Teddy Sutendi dan M Ridho Illahi, yang beberapa waktu lalu mengunjungi proyek

Khas Bukittinggi

TERSEDIA DI : CHRISTINE HAKIM, MAHKOTA TABING, MAHKOTA KHATIB, SHIRLEY ROHANA KUDUS DAN Uwan Simp. GIA BIM (BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU)

YAN KONSTRUKSI

TUKANG JAWA PROFESIONAL

Melayani : Desain, Perencanaan Taman, Landscape, Kolam Renang, Kolam Hias, Penghijauan, Renovasi, Bangun Rumah, Ruko, Kantor, Perawatan dan Finishing, Rangka Atap Baja Ringan

Alamat : Perum. Pasir Putih Blok K No.4 HP. Kang Yayan (0812 688 46669) Kang Asep (0812 677 66067) 743

tersebut. Dari pantauan Haluan, bak penampungan air tidak berisi air sedikit pun. Sedangkan mesin pemompa air dalam keadaan terkunci di gudangnya, sehingga tidak dapat dilihat oleh kedua anggota DPRD tersebut. Menurut pengakuan masyara-

kat setempat, Nurlaili(55), proyek Pamsimas tersebut dikerjakan pada tahun 2009 lalu. Namun hingga saat ini, masyarakat tidak menikmati hasilnya. Masyarakat masih saja susah payah turun ke lembah untuk mengambil air ke sumber dengan jeriken atau ember. “Sudah dua tahun kami belum menikmati air bersih dari bangunan ini. Baknya selalu saja kosong. Setahu saya sudah dua kali diuji coba menaikkan air ke bak tersebut, tetapi selalu gagal,” tuturnya. Sumber air bak berasal dari

mata air yang sejauh 1 kilometer dari bak penampungan. Sedangkan posisi bak penampungan air cukup tinggi dari sumber mata air tersebut. Diduga, mesin pemompa air tidak sanggup menaikkan air ke bak tersebut. Saat akan dikonfirmasi pada wali nagari setempat, Teddy dan M Ridho menemukan kantor wali nagari sedang kosong. “Kita akan panggil pihakpihak terkait, PU, tenaga Pamsimas dan wali nagari setempat untuk menjelaskan masalah proyek yang tidak selesai ini,” kata Teddy. (h/il)

SPBU Minta Tambah Pasokan BBM BUKITTINGGI, HALUAN — Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Bukittinggi mengharapkan Depot Pertamina Bungus Teluk Kabung, Padang, bisa menambah pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu tanki lagi, agar bisa melayani secara maksimal kebutuhan masyarakat Bukittinggi. “SPBU di Bukittinggi ini membutuhkan tiga tanki BBM jenis premium tiap harinya. Dua tanki perhari kurang cukup memenuhi kebutuhan dari masyarakat, apalagi Bukittinggi kota wisata sering dikunjungi wisatawan di berbagai daerah luar Sumbar,” kata pengawas SPBU Sudirman, Alwis, di Bukittinggi, Jumat. BBM jenis premium dibutuhkan SPBU Bukittinggi tiga tanki setiap harinya, para pengusaha SPBU telah mengusulkan permintaan tambahan pasokan ke Depot Pertamina Bungus Teluk Kabung, Padang, hanya saja belum direalisasikan sampai sekarang. “Permohonan permintaan tambahan pasokan BBM jenis premium ini satu tanki lagi, sudah disampaikan sejak tiga tahun yang lalu ke Pertamina. Sayang,

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

permohonan belum dikabulkan,” tegasnya. Bukittinggi sebagai kota wisata, katanya, pada setiap hari libur, baik libur panjang maupun libur akhir pekan, tingkat kunjungan wisatawan yang datang ke berkujung ke Bukittinggi tinggi, membuat mereka kesulitan dalam mendapatkan BBM jenis premium, dan sering kali terjadi dengan terdapatnya atrean kendaraan cukup panjang di sejumlah SPBU yang ada. Kondisi demikian itu, tukasnya, tidak akan terjadi lagi apabila Depot Pertamina Bungus Taluk Kabung, Padang mau merealisasikan permintaan tambahan satu tanki BBM. “Di hari biasa dua tanki BBM setiap hari dengan total 28 ribu liter tidak mempu memenuhi kebutuhan masyarakat, apalagi maksimal setiap harinya mencapai 30 ribu liter di hari libur. Harusnya tiga tanki baru cocok, tapi tidak dipenuhi,” imbuhnya. Setelah dikonfirmasi ke Depot Pertamina, katanya, alasan pihak Pertamina tidak mau menambah pasokan dari dua tanki sehari menjadi tiga tanki itu, karena tidak adanya mobil tanki yang akan mem-

= PROPERTI

bawa BBM ke SPBU Bukittinggi untuk tiga tanki. “Kalau memang Pertamina mau, mereka bisa menambah mobil tanki. Terkait BBM ada yang terlambat masuk ke Bukittinggi, alasan dari Pertamina mobil tanki terbata, dan mengutamakan pengisian SPBU di Padang, setelah semua SPBU di Padang terisi, baru ke daerahdaerah,” lanjutnya. Pasokan BBM yang idealnya tiga tanki sehari, namun belum terealisasi sampai sekarang, seringnya terjadi atrean panjang kendaraan roda dua dan empat mengisi BBM di sejumlah SPBU, serta ditemukan SPBU tutup lantaran kehabisan BBM. Kehabisan BBM yang pada akhirnya petugas memasang pengumuman BBM “telah habis”, khusus di SPBU Sudirman sering terjadi setiap harinya. Biasanya, BBM habis mulai terjadi pada pukul 14.00 WIB. “Kondisi ini sudah seminggu terakhir ini dialami Bukittinggi. BBM masuk ke SPBU tiap hari dua tanki, yakni pada pukul 19.00 WIB dan pukul 20.00 WIB. Jelang masuknya BBM, SPBU tutup,” sebutnya. (ant)

Bupati Anjangsana ke Museum PDRI PADANG JOPANG, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo melakukan anjangsana ke Padang Japang, VII Koto Talago, dalam rangkaian peringatan Hari Bela Negara (HBN), Kamis (7/7). Di daerah ini terdapat Museum Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang menyimpan sekilas sejarah PDRI. Dalam kunjungan itu, Lela Rosma, salah seorang warga VII Koto Talago, meminta Bupati Alis Marajo menjadikan Padang Japang sebagai daerah tujuan wisata sejarah, adat dan alam. Dia juga meminta Pokan Sinayan yang menjadi pintu gerbang Padang Japang, yang kondisinya kini semrawut, agar segera dibenahi. “Di daerah Guguak, ada tempat yang dulu menjadi tempat Leimena dan Natsir bersepeda untuk menjemput Sjafruddin. Tempat itu bisa dikukuhkan lagi sebagai bukti keberadaan PDRI dengan membelikan sepeda dan me-

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Perkembangan sebagian Desa Mandiri Pangan (DMP) di Kabupaten Limapuluh Kota, terkesan jalan di tempat. Pasalnya, dari 9 DMP yang ada di daerah ini, hanya tiga DMP yang sudah mengarah kepada kemajuan yang berarti. Kepala Kantor Ketahanan Pangan Limapuluh Kota Gusdian Laora kepada Haluan di Tanjung Pati, kemarin, menuturkan, tujuan desa mandiri pangan (DMP) untuk mewujudkan dan menggerakkan masyarakat untuk berusaha, guna mencukupkan pangan mereka di nagari bersangkutan. Menurut dia, DMP yang berhasil meliputi, Nagari Sariek Laweh kecamatan Akabiluru, Taeh Kecamatan Payakumbuh dan Sarilamak Kecamatan Harau. Usaha yang terkesan lambat adalah Labuah Gunung dan Sei Cubadak Koto Tongah Batuhampar. Sedangkan DMP yang mati suri alias stagnan adalah Sei Naning Kecamatan Bukik Barisan, Tanjung Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Pilubang Kecamatan Harau. Ke 9 DMP tersebut sudah menerima bantuan masingmasing sebesar Rp100 juta dari dana APBN untuk 7 nagari sejak tahun 2006. Dua nagari lagi, Sarilamak dan Pilubang dapat bantuan dana APBD masing-masing dikucurkan sebesar Rp80 juta, program itu diluncurkan tahun 2009. Dikatakan Gusdian Laora, dana untuk nagari tersebut dipinjamkan kepada penduduk setempat untuk berusaha, mulai dari usaha tani, peternakan unggas, jualan dan usaha perikanan. Melalui usaha itu, diharapkan mereka dapat menyediakan kebutuhan pangan keluarganya. Sedangkan untuk pembinaan dan pengawasan ada fasilitator dari penyuluh lapangan termasuk tenaga kontrak. (h/zkf)

nempelkan gambar-gambar mereka,” saran Lela. Bupati Alis Marajo mengapresiasi keinginan masyarakat tersebut. Alis Marajo juga menyampaikan keinginannya agar Museum PDRI tersebut menjadi tempat peningkatan wawasan kebangsaan. “Saya juga berharap Wali Nagari VII Koto Talago segera merealisasikan kegiatan peringatan Hari Bela Negara ini dengan menyelenggarakan diskusi tentang peristiwa penyerahan mandat pada tahun 1949. Libatkan perantau untuk menyelenggarakan acara tersebut,” ajak Alis. Museum PDRI di Padang Japang, VII Koto Talago terletak di sebelah rumah Kak Jawa, yang menjadi pusat perundingan antara Moh Natsir, Leimena, Halim,dan Agus Yaman (Delegasi Bangka) untuk membujuk Sjafruddin Prawiranegara agar bersedia ikut ke Yogyakarta dan mengembalikan mandat PDRI. (h/mus)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

DIJUAL CEPAT

mak Ngah

19

Rumah Kuala Nyiur I Blok C/16. 2 Lantai, 5 KT, 3 KM, PDAM. Hub : 081267072626 (Tanpa Perantara)

DIJUAL RUMAH

1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143 841

DIJUAL Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :

0811873225 / 087826879

DIJUAL SEGERA

1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172

SHAMPO J B Shampo JB Formula Baru Hitamkan Rambut Putih Anda dan Tahan Lama

HP. 08126606724

767

DIBUTUHKAN STNK BA.2635BU (Yamaha Bison). An. Dessy Selasfina. Hilang antara GOR H. Agus Salim - Psr. Alai Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

CD PEMBELAJARAN BAGI GURU, ORANG TUA, SISWA SEKOLAH Software Pembelajaran TK-SD-SMP-SMA Digital Laboratory SMP & SMA Fisika,Kimia,Biologi Digital Library SMP & SMA Software Sistem Manajemen Sekolah

info http://eazy-software.blogspot.com

Pesan - Antar Hub : AZZY Komp. Jondul IV QQ 19 Tabing - PDG 085216002106 / 083181388780

KEHILANGAN

2 (dua ) orang Pria, Usia 2540 th. Tamatan SMU/D3. Lamaran diantar ke : Jl. By Pass Ampalu KM.9 Padang. Kontak Person : Vivi, 085278870932

MITRA UKM

JUAL ANAK AYAM KAMPUNG DOC umur 4 hari setelah di vaksin

Hub : HERI 0751 - 951 4379, 0853 76489929

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

DIBUTUHKAN

2 (dua ) orang Tenaga Optik. Jujur, Ramah, Min. SMA. Tempat tinggal disediakan. Bagi yang berminat antarkanlamaran ke : Optik Fortuna Jl. S. Parman No.161 Ulak Karang Padang


20

Ekonomi Bisnis

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

Kilas Ekonomi Harga Perlengkapan Sekolah Naik PAYAKUMBUH, HALUAN — Awal tahun ajaran baru 2011/2012 yang dimulai pada Senin (11/7) mendatang, ternyata berdampak pada naiknya harga perlengkapan sekolah. Di Payakumbuh, pakaian seragam, sepatu, dan tas, mengalami kenaikan harga berkisar 10 sampai 15 persen perbarangnya. “Harga sepasang seragam SD menjelang tahun ajaran baru Rp50 ribu, sekarang mencapai Rp65 ribu per pasangnya,” kata Yuna, 55, pedagang seragam sekolah di pasar Payakumbuh, Jumat (8/7). Sedangkan seragam SMP naik dari Rp75 ribu per pasang, menjadi Rp100 ribu per pasangnya. Sementara untuk seragam SMA, para pedagang pasar Payakumbuh nyaris tidak menjualnya. “Sebab, masing-masing sekolah sekarang sudah seperti kami, ikut menjual kain pula,” kata Asna Yeti, setengah menyindir. Tidak ubahnya dengan seragam, harga sepatu dan tas juga ikut melonjak naik. Harga sepatu sekolah yang biasanya Rp75 ribu per pasang, naik menjadi Rp85 ribu per pasangnya. ”Kami terpaksa menaikkan harganya karena suplay barang dari Jakarta sering terlambat. Biasanya, barang dari Jawa, 3 hari sudah sampai. Kini, sudah 15 hari belum juga sampai,” ujar Ade,40, pedagang sepatu dan tas. Ade menambahkan, selai harga sepatu, harga tas yang dijual pedagang juga ikut naik. “Biasanya, kami menjual satu buah tas merk Exsport Rp150 ribu, Kini naik menjadi, Rp160 ribu,” ujarnya pula. Kenaikan barang tidak terjadi pada alat tulis, harga pena pensil dan penghapus tidak ada kenaikan. Tetapi harga buku naik, seribu rupiah per kodinya. “Biasanya buku Paperline, Rp38 ribu per kodinya. Kini naik menjadi Rp39 ribu per kodinya,” ujar Is,40, pedagang buku dan alat tulis. (h/il)

PETANI PESISIR SELATAN MENGELUH

Harga Sawit dan Gambir Anjlok PAINAN, HALUAN – Harga dua jenis komoditi pertanian di Pesisir Selatan, sawit dan gambir, anjlok di pasaran. Akibatnya, petani di sana pun mengeluh, karena biaya ekonomi tinggi yang ditimbulkannya.

SAWIT — Petani sawit sedang menimbang hasil panennya kepada tauke sawit di Amping Parak.

Petani sawit di Sutera, Pesisir Selatan mengeluh karena harga tandan buah sawit segar (TBS) sepekan terakhir anjlok ke harga Rp600 per kilogram. Padahal, sebelumnya harga sawit menembus level Rp1.200 perkilogram, namun dalam tempo beberapa hari saja langsung turun keharga yang tidak menguntungkan petani. “Saya menjual sawit seharga Rp600 perkilogram kepada tauke, harga itu relatif stabil sejak seminggu terakhir,” ujar Oyon petani sawit di Sutera. Oyon menyebutkan, pihak tauke sawit tidak pernah menjelaskan alasan turunnya harga sawit tersebut. Namun akibat terpaksa sawitnya tersebut dijual dengan harga rendah. Sementara Rusli (55) warga Kambang menyebutkan, ia menjual sawit dengan harga Rp650 perkilogram. “Kalu tauke tidak mau membeli dengan harga seperti itu saya tidak jual. Biarlah buah sawit itu jatuh sendiri dari batang-

SOFT OPENING HOTEL ROCKY PLAZA PADANG

Berikan Harga Promosi untuk Tamu

PADANG, HALUAN — Operasional Hotel Rocky Plaza Padang yang sempat terhenti akibat gempa 2009 lalu, dalam waktu dekat ini siap dibuka kembali. Bahkan, gedung hotel yang kini dalam tahap renovasi itu, juga akan ditingkatkan fasilitasnya. “Selain melakukan renovasi gedung dan memperkuat infastruktur bangunan dalam kurun waktu pengerjaan 20 bulan, pihak hotel juga menambah fasilitas kamar hingga berjumlah 171 kamar. Sebelum

gempa jumlah kamar hanya sebanyak 106 kamar,” ujar Dewan Komisaris Hotel Rocky Plaza, H. Syamsudin yang diwakili Dewan Direksi Yossi Widiotomo, kepada wartawan setelah acara syukuran soft opening Hotel Rocky Plaza Padang di Jalan Permindo No. 40 Padang, Jumat (8/7). Yossi yang saat itu didampingi General Manajer R. Ito Sukarmadji menyebutkan, untuk saat ini jumlah kamar yang siap ditempati baru sebanyak 102 kamar, sedangkan

sisanya diperkirakan akan rampung setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini. “Sementara waktu baru 102 kamar, dan diprediksi bahwa setelah lebaran nanti semuanya baru bisa beroperasional,” ulasnya. Ito manambahkan, selesainya pengerjaan Hotel Rocky Plaza Padang bertepatan dengan usainya pula pembangunan Grand Rocky Hotel bintang lima di Bukittinggi dengan jumlah 143 kamar, yang merupakan hotel kedua dari Rocky Hotels Group. “Jadi,

setelah kedua hotel ini selesai, maka akan kita buka dan resmikan secara besar-besaran di Bukittinggi,” kata Ito. Berbedanya kelas atau bintang kedua hotel tersebut, dikatakan Ito, untuk menyikapi perkembangan pasar. Saat ini, menjelang dibukanya secara resmi kedua hotel tersebut, pihak hotel tengah mangadakan penawaran harga promosi kepada pelanggan atau para tamunya selama soft opening ini, sebesar Rp393 ribu termasuk sarapan pagi.

Foodmart Tawarkan Harga Promo

Salah satu produk sirup yang dijual di Foodmart dengan harga promo di bulan Ramadhan

PADANG, HALUAN — Selama bulan Ramadhan mendatang, Foodmart menawarkan beberapa produk unggulan pada pelanggannya. Salah satunya adalah produk sirup yang selalu menjadi buruan minuman untuk berbuka puasa. Berbagai mancam brand minuman sirup tersedia dengan harga promo yang luar biasa murahnya. Hal

ini diungkapkan oleh Asisten Manager Foodmart Grand Mall Basko Padang Junaedi pada Haluan Kamis (7/7). “Bulan Ramadhan sudah dekat, sebagian besar kaum ibu memang lebih memilih menstock belanjaan mereka. Kebanyakan adalah makanan dan minuman. Foodmart mencoba memenuhi kebutuhan para ibu

yang sebangian besar adalah pelanggannya. Foodmart sengaja memberikan harga promo untuk berbagai produk yang menjadi incaran selama bulan suci tersebut,” kata Junaedi. Untuk stok selama Rmadahan hingga lebaran diakuinya mencukupi. Dan Foodmart pun, menurut Junaedi, sudah menambah stock mereka, mengingat adanya peningkatan permintaan yang diperkirakan mencapai 30 persen dari tahun yang lalu. “Mengenai stok barang, kita bisa sediakan untuk semua pelanggan Foodmart,” jelas Junaedi Di antara produk yang dipromosikan tersebut adalah sirup ABC Squash 600 ml untuk semua varian, diberikan harga khusus Rp10.550 dari harga awal Rp12.800. Begitu juga dengan sirup ABC Special Grade 600 ml all varian, sirup ini bisa di dapat hanya dengan harga Rp14.050 dari harga normalnya adalah Rp17.000. Sementara itu untuk Marjan Syrup Boudoin 600 ml untuk semua rasa bisa diperoleh dengan harga Rp15.750 dari harga normalnya Rp18.500.

Begitu juga untuk Marjan Syrup With Milk 600 ml all varian seharga Rp16.500 dari harga sebelumnya Rp19.550. Bagi yang menyikai Sunquick, ini kesempatan untuk memburunya. Foodmart menawarkan harga khusus Sunquick all varian mulai dengan harga Rp16.950. Dan untuk yang menyukai kesegaran Marjan dalam rasa buah yang kental, tersedia Marjan syrup squash 600 ml semua rasa hanya dengan membayar Rp9.550. Lebih murah dibandingkan dengan harga sebelumnya Rp11.250. Selain itu juga foodmart juga menawarkan berbagai produk diskon, dan harga promo seperti biscuit dengan berbagai brand dan juga buah kurma pilihan dengan harga yang sangat murah. Diskon bulanan tetap ada seperti yang ditawarkan Foodmart. “Yang jelas, silahkan berburu berbagai produk makanan, minuman ringan, perawatan tubuh hingga kebutuhan rumah tangga ke Foodmart. Semuanya tersedia dengan harga yang murah,” tutup Junaedi. (h/win)

“Selain itu kami juga menyediakan berbagai macam paket,” ujar Ito. Acara syukuran soft opening yang diselenggarakan pada tanggal 8 Juli 2011 merupakan pengingat bahwa awal hotel itu berdiri pada tanggal 8 Juli 2002. “Sebagai tanda syukur kami, maka kami mengundang anak yatim dari Yayasan Yatim Piatu Mentawai,” ulasnya lagi. (h/mce)

nya,” kata Rusli. Rusli mengaku, dengan menjual sawit seharga Rp650, ia tetap tidak memperoleh keuntungan. Hasil sawitnya hanya cukup untuk biaya pemeliharaan dan biaya operasional selama panen. Sementara, Epi (35) salah seorang tauke pengumpul menyebutkan, harga buah sawit di perusahaan memang sedang anjlok, maka terpaksa ditingkat petani harga swit juga diturunkan. “Dengan membeli Rp600 atau Rp650, keuntungan yang diperoleh hanya cukup untuk biaya operasional. Sawit yang dibeli dari petani, nanti saya jual pula ke tauke induk semang. jadi keuntungan sangat tipis,” kata Epi. Selanjutnya Koperasi petani sawit yang ada di Kambang dan kawasan sekitarnya hingga kini belum mampu memecahkan persoalan anjloknya harga sawit. Harga Gambir Jatuh Sementara itu, petani gambir Nagari Taluk kecamatan Batang Kapas Pessel mengeluh akibat anjloknya harga gambir ke titik Rp9 ribu per kg. Padahal sebelumnya harga komoditi pertanian ini mencapai Rp13 ribu sampai Rp18 ribu per kg. Kondsi ini memperburuk perekonomian masyarakat karena tidak seimbangnya biaya pengeluaran dengan pendapatan. Keterpurukan ekonomi masyarakat juga disebabkan hutang yang membelit mereka kepada pihak lain. Mereka banyak mengambil kredit kendaraan, kredit SPP dan

Keredit Mikro Nagari ( KMN). “Di bulan Juni 2011 saja sudah empat kendaraan yang ditarik oleh dealer,” kata Wali Nagari Taluk Abdul Aziz kepada Haluan di Painan, Jumat(8/7). Selain itu dalam laporan Unit Pengelola Kegiatan ( UPK) kepada Wali Nagari Taluk, juga terjadi kemacetan pembayaran Kredit Mikro Nagari (KMN) dan kredit Simpan Pinjam Perempuan (SPP) melalui bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat- Mandiri Pedesaan (PNPM- MP) di nagari tersebut. Salah seorang petani gambir, Agus Emi, warga Tanjung Kadih mengaku, sejak harga gambir murah, ia tidak sanggup lagi untuk bayar hutang. Akhirnya kendaraan yang dikreditnya ditarik kembali oleh dealer. Kondisi sama juga terjadi pada beberapa warga lain di daerah itu. Ketika harga gambir mahal, masyarakat setempat tidak segan berhutang untuk mendapatkan sebuah kendaraan. Fasilitas ini digunakan untuk pengangkutan hasil bumi dari kampung menuju pusat kecamatan atau dari ladang menuju rumah mereka. Namun, karena harga gambir kini murah, jangankan untuk membayar hutang, membeli beras saja terasa sangat susah. Lahan gambir produktif di nagari tersebut mencapai sekitar 900 hektar yang terdapat di kampung Koto Panjang, Koto Kaduduk, Tanjung Kandih dan kampung Ujung Batu. “Selama ini gambir merupakan penyangga utama perekonomian masyarakat setempat. Namun, semua itu kini sudah berlalu. Banyak warga yang beralih usaha lain yang mendatangkan hasil, kendatipun hanya dapat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” kata Agus. (h/har/mjn)


Ekonomi Bisnis

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

21

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadan PADANG, HALUAN — Tim Pengelolaan Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat, terus berupaya melakukan antisipasi kenaikan inflasi menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini. Sebagai langkah awal, tim ini melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Solok, Rabu (6/ 6) lalu.

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai antisipasi awal dalam memantau pasokan bahan pangan dan harganya sebelum masuknya bulan puasa dan perayaan lebaran. “Setiap tahun ketika

memasuki bulan puasa dan lebaran, biasanya terjadi fluktuasi harga. Kunjungan ini diharapkan sebagai langkah antisipasi dini terhadap potensi terjadinya fluktuasi inflasi,” kata Ketua Tim Teknis TPID Sumbar . A c h m a d Charisma, Kabiro Perekonomian Setda Provinsi Sumbar. Dalam siaran persnya Jumat (8/7), Peneliti Ekonomi Muda BI PADANG - Bank Indonesia Kota Padang, Padang Gaffari Sumatera Barat, memperkirakan bahwa Kota

Lingkar

Inflasi Juli Diperkirakan 0,6 – 1,2 Persen

Padang akan mengalami inflasi 0,6-1,2 persen pada Juli 2011. Perkiraan itu didasari perkembangan inflasi Juni 2011, kata Peneliti Ekonomi Madya Senior BI Padang Budi Waluyo, Jumat. “Secara tahunan inflasi Kota Padang akan tercatat sebesar 3,8-4,5 persen (yoy),” katanya. Menurut dia, inflasi bulanan diperkirakan meningkat seiring dengan musim liburan dan menjelang puasa Ramadhan. Sementara itu pasokan komoditas volatile food (VF) diperkirakan cukup memadai, namun diikuti dengan tekanan permintaan yang meningkat. “Pergerakan harga beras dan cabai merah diperkirakan kembali mengalami koreksi,” katanya. Peneliti Ekonomi Muda BI Padang Gaffari Ramadhan mengatakan bahwa hal itu diperkirakan terjadi terkait dengan masa paceklik di daerah lain (khususnya Pulau Jawa) yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun. Kondisi itu akan turut mempengaruhi pasokan beras di Sumbar mengingat sebagian beras Bulog Sumbar didatangkan dari Jawa. Di samping itu harga emas diperkirakan menjadi penggerak inflasi inti. Kebijakan subsidi bahan bakar minyak juga diperkirakan masih menjadi potensi inflasi ke depan, kata Gaffari. (h/ant)

Ramadhan menyebutkan Kunjungan Tim Teknis ke Kab. Solok menjadi penting mengingat salah satu kontributor pendorong inflasi di Sumbar berasal dari kelompok bahan makanan, termasuk beras dan cabe. “Berdasarkan informasi dari Dinas Pertanian Kab. Solok, luas panen padi sepanjang Januari-Mei 2011 mengalami peningkatan 265 hektar dibandingkan periode yang sama tahun lalu, luas tanam padi meningkat 78 hektar, dan produksi padi meningkat 17.695 kuintal. Di atas kertas produksi beras menunjukkan surplus, namun karena kualitas beras Solok yang tinggi, sering dijual keluar,” kata Yunasman, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Solok. Dalam pertemuan diungkapkan juga mengenai beberapa solusi untuk mengelola ketersediaan pasokan dan menahan terjadinya fluktuasi harga bahan

pangan. Pertama, perlu adanya kebijakan penetapan Harga Pokok Penjualan bagi komoditas lain selain beras yang seringkali mengalami fluktuasi harga tinggi, seperti cabe yang selama ini menjadi salah satu kontributor utama inflasi di Sumbar, begitupula untuk telur dan daging sapi. Kedua, revitalisasi pemanfaatan resi gudang, sekaligus untuk menampung hasil produksi yang harganya sedang jatuh. Perlu adanya koordinasi yang baik dengan memanfaatkan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LD PM). Ketiga, mendorong investasi produksi yang menggunakan bahan baku dari hasil pertanian, seperti pabrik saus cabe botolan. Melalui produk olahan ini diharapkan petani mempunyai kepastian untuk menjual hasil produksinya. Keempat, diversifikiasi pangan dengan banyak menggunakan pangan lokal dan mengurangi konsumsi beras yang berlebihan. Konsumsi beras per kepala

USAHA ANDA

Dedi Vitra Johor

sitas di Sumatera Barat. Beberapa bulan ini saya telah menjalani bisnis berjualan alat kedokteran gigi. Pasar saya adalah temanteman kuliah sendiri. Selama ini sistem saya adalah mengambil alat di beberapa toko dan saya jual kembali ke teman-teman. Yang ingin saya tanyakan, bagaimana langkah-langkah strategis yang harus saya jalankan ketika saya ingin berniat serius menekuni bisnis ini. Menurut saya bisnis ini prospeknya lumayan dan saya ingin berkecimpung dalam bidang ini. Kurnia via surat

Assalaamu ’alaikum Wr. Wb. Mr Dedi Saya adalah mahasiswa kedokteran gigi disalah satu univer-

Jawaban: Wa ’alaikum salaam Wr. Wb. Banyak yang harus anda lakukan sekarang salah satunya adalah lihat pola-pola pengembangan usaha, maksud saya jari-

Diasuh Oleh:

Email: contact@asbconsulting.co.id

GAFFARI RAMADHAN/ BANK INDONESIA

KUNJUNGI PASAR — Ketua I Tim Teknis TPID Sumbar Drs. H. Achmad Charisma, MM, memimpin kunjungan ke Pasar Talang Kab. Solok memantau sejumlah harga kebutuhan pokok, 6 Juli 2011.

di Sumbar sebanyak 308 gram per hari. Kondisi ini sudah berada di atas ambang batas rata-rata normal (nasional) sebesar 280 gram/hari. Selain itu, menjelang bulan puasa dan lebaran koordi-

nasi antar Diskoperindag Provinsi maupun Kab-Kota di Sumbar harus semakin diintesifkan, serta pertemuan dengan para distributor bahan pangan semakin digalakan guna memantau ketersediaan pasokan

Bisnis Alat Kedokteran

ngan distribusi alat kedokteran gigi. Ciptakan dulu yang disebut dengan faktor kali dari produk anda. Coba perhatikan toko-toko dental supply yang menjadi jaringan distribusi di atas anda itu adalah faktor kali. Yang pasti, di bawah mereka, ada sejumlah orang yang berperan seperti anda (sales person). Jadi, jika anda ingin berkembang, salah satu caranya adalah dengan berfungsi sebagai pemasok bagi para sales person. Selama ini, anda bertindak sebagai sales person, di bawah toko-toko itu. Jika anda berminat menjadi lebih besar dan memiliki sendiri, mulai saat ini anda harus merubah pola pemikiran anda, cari pengalaman yang lebih dalam sebagai sales person, menjual tidak cukup ketemanan saja, jika masih minim pengalaman saya pikir tidak salah

untuk menjadi sales person yang resmi disalah satu perusahan dental supply. Untuk menjadi besar Anda tidak bisa bertahan sebagai sales person saja. Trus Anda harus menjadi pemimpin dari para sales person. Dan sesuai keinginan anda, anda harus jadi pemimpin di perusahaan anda sendiri. Di sini, ada dua hal yang harus menjadi fokus anda. Pertama, ke arah atas, anda harus mencari distributor yang ada pada level di atas dental supply yang biasa anda jadikan pemasok. Prestasi anda sebagai penjual yang berhasil, bisa anda tunjukkan kepada para distributor itu. Ingat ada beberapa hal untuk meningakatkan sales, 1 perhatikan cara penjualnya, 2 Produk/ jasa, 3 Pembelinya dan 4 pesaing anda sendiri. Untuk saat ini yang paling bagi anda adalah mem-

dan terkendalinya harga di pasar. TPID Sumbar juga akan melakukan koordinasi wilayah dengan TPID provinisi di sekitar Sumbar, baik Riau, Jambi maupun Kepulauan Riau. (h/atv/*)

perhatikan sales personnya, bisa anda sendiri atau orang lain. Suatu saat, pasti akan ada distributor yang bersedia memberi kesempatan/kepercayaan pada anda untuk berkembang. Tentu saja, anda harus memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan. Kedua, ke arah bawah, anda harus merekrut dan mendidik karyawan (para sales person) untuk bekerja di bawah koordinasi anda. Sebagai penjual yang berhasil, anda pasti punya cara yang sudah terbukti bisa menghasilkan penjualan yang besar. Modal itu, tentu akan menjadi modal anda yang utama, yang bisa anda turunkan kepada calon-calon karyawan anda. Demikian jawaban yang bisa saya berikan. Mudah-mudahan ada manfaatnya. Salam super mantap


22

Riau & Kepri

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

HINGGA 2010

Sisa Kerugian PDAM Tirta Kepri Rp28 M

TANJUNGPINANG, HALUAN—Berdasarkan hasil audit BPK, hingga tahun 2010 nilai kerugian PDAM Tirta Kepri tersisa Rp28 miliar dibandingkan nilai modal atau aktiva tetap. Untuk lebih menurunkan nilai kerugian tersebut, PDAM akan mengajukan penetapan tarif air minum yang baru. Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Kepri, Andi Anhar Chalid menjelaskan, dari hasil audit BPK tahun 2008, kerugian PDAM Tirta Kepri mencapai 650 persen dibandingkan nilai modal ketika itu. Audit BPK itu sifatnya akumulasi yang berkelanjutan terhitung sejak terpisahnya Kepri dari provinsi induk (Riau). PDAM Tirta Kepri mengalami banyak hutang saat itu akibat bantuan Bank Dunia yang awalnya dinilai sebagai bantuan cuma-cuma. Ternyata bantuan itu menjadi hutang yang mengakibatkan PDAM Tirta Kepri mengalami kerugian puluhan miliar. “Tahun 2010, dari hasil audit BPK kerugian PDAM Tirta Kepri tersisa sekitar 380 persen dibandingkan nilai modal atau sekitar Rp28 miliar. Kerugian ini yang harus ditutupi untuk masamasa mendatang. Salah satu cara yaitu dengan melakukan perubahan penetapan tarif provinsi. Kenaikan tarif itu akan segera diajukan,” kata Andi Anhar di kantor PDAM Tirta Kepri, Jumat (8/7). Untuk melakukan kenaikan tarif provinsi air minum, Andi Anhar menyebutkan, harus disesuaikan dengan Peraturan Mendagri Nomor 23/2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum. Untuk kenaikan tarif itu,

PDAM Tirta Kepri akan menghitung berdasarkan full cost recovere dengan latar belakang untuk mencari nilai keseimbangan (balance). Kenaikan tarif bukan dihitung untuk mencari keuntungan. “Hal ini perlu dipahami oleh masyarakat. Karena target PDAM dari kenaikan tarif itu untuk mencapai perusahaan yang sehat. Minimal dari kenaikan tarif itu bisa menutupi biaya operasional. Selain itu, jika PDAM sudah sehat pemerintah pusat (APBN) baru bisa memberikan bantuan. Itupun dalam bentuk sarana. Dalam waktu dekat kenaikan tarif air minum itu akan kita ajukan ke Pemprov Kepri,” tegas Andi Anhar. Pada kesempatan yang sama, Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik mengungkapkan, pengajuan kenaikan tarif sesuai dengan perhitungan full cost recovere itu sebesar 114 persen. Jika sesuai SK Bupati Kepulauan Riau tahun 2011, tarif air minum ditetapkan sebesar Rp1.200 perkubik atau setara dengan Rp1,2 perliter. Nilai tarif itu sangat kecil jika dibandingkan dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi sejak 10 tahun lalu yang berkisar 6 persen pertahun. “Jika penetapan tarif ditetapkan sebesar 114 persen, untuk ke depan nilai tarif air minum dari PDAM

menjadi Rp2.600 permeter kubik atau setara dengan Rp2,6 perliter. Tarif itu cukup terjangkau bagi masyarakat dengan perbandingan pertumbuhan ekonomi sekarang. Dari pihak PDAM Tirta Kepri, kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kholik. Menurutnya, pihak PDAM dan pemerintah terus menggesa peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan cara memperbaiki jaringan dan upaya membuka pengelolaan sumber air baru dari Sungai Gesek dan Sungai Pulai. Tahun 2013 semua permasalahan air sudah beres. Ribuan calon pelanggan maupun daftar list yang belum terdaftar sebagai calon pelanggan juga akan diberikan pelayanan. Rencananya, PDAM Tirta Kepri akan mengadakan pembicaraan lanjutan dan meninjau aset yang ada dengan Gubernur Kepri H Muhammad Sani, Jumat (8/7). Namun, pembahasan lanjutan itu batal dan ditunda untuk beberapa hari ke depan karena Gubernur Kepri ada agenda lain. Di lain hal, tambah Kholik, untuk pelayanan di Bintan Timur melalui Cabang Kijang, PDAM Tirta Kepri akan membicarakan dengan Pemkab Bintan tentang pengelolaan perusahaan air minum aset PT Antam. Karena, aset Antam itu sudah diserahkan kepada Pemkab Bintan. “Kita juga akan mengelola waduk Kolong Enam untuk menjadi sumber air bersih. Untuk pengelolaan aset Antam itu belum ditentukan. Apakah sifatnya cost sharing atau bagi hasil. Kita tunggu dari kebijakan Pemkab Bintan saja,” jelas Abdul Kholik. (h/yen)

Minuman Kaleng Ilegal Marak di Pekanbaru

PEKANBARU, HALUAN—Makanan dan minuman ilegal impor mulai marak beredar di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Kebanyakan minuman kaleng impor tersebut beredar tanpa dilengkapi izin edar dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan Dinas Kesehatan (Depkes) Kota Pekanbaru. Di sejumlah pasar tradisional dan pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru, terlihat produk minuman kaleng ilegal terpajang. Setelah dilihat, ternyata produk tersebut tidak dilengkapi dengan keterangan BPOM dan izin kesehatan. Informasi yang diperoleh HMG menyebutkan, produk ilegal tersebut masuk ke Kota Pekanbaru melalui perairan Sungai Siak, tepatnya di pelabuhan rakyat atau yang lebih dikenal dengan nama Pelabuhan Tikus Bambu Kuning, Kecamatan Lima Puluh. Di pelabuhan ini biasanya beberapa kapal kecil sibuk melakukan aktifitas bongkar barang berbagai merek yang tidak memiliki izin edar. Anehnya, tidak terlihat petugas kepolisian maupun Bea Cukai yang mengawasi pelabuhan tersebut.

M

engucapkan Selamat & Sukses Kepada

Bapak H. Fidar Kasim Ketua Kopinkra Silungkang Sawahlunto

Penghargaan Bhakti Koperasi dan UKM

net

ILEGAL- Minuman ilegal impor mulai marak beredar di Kota Pekanbaru. Barang tersebut beredar tanpa dilengkapi izin edar dari BPOM dan Dinas Kesehatan.

Menanggapi fenomena tersebut, petugas Balai POM Pekanbaru, Adrizal membenarkan adanya barang ilegal yang masuk ke pusat perbelanjaan di Kota Pekanbaru. Menurutnya, saat ini produk impor banyak yang tidak memiliki izin beredar di Pekanbaru. “BPOM tidak mempunyai wewenang dalam melakukan pengawasan produk impor

tersebut di pelabuhan tikus karena itu merupakan tugas pihak Bea Cukai,” katanya, Jumat (8/7). Ditambahkan, sejauh ini Kepala Pemeriksaan dan Penyidik BPOM Pekanbaru tetap melakukan pengawasan ke pusat perbelanjaan di Pekanbaru untuk meminimalisir makin meluasnya peredaran produk ilegal tersebut.(h/cr1)

SK MENDIKNAS NO. 212/D/0/2006 TERAKREDITASI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2011/2012 PROGRAM STUDI : 1. KEBIDANAN (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 035/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

2. TEKNIK ELEKTROMEDIK (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

3. FISIOTERAPI (D3) (TERAKREDITASI BAN-PT NOMOR : 032/BAN-PT/Ak-X/Dpl-III/II/2011)

PENDAFTARAN : : 01 April s/d 07 Juli 2011 : 08 Juli s/d 09 Juli 2011 : 11 Juli s/d 11 Agustus 2011 : 12 Agustus s/d 13 Agustus 2011

Alamat : 1. Jl. JHONI ANWAR NO. 8 LAPAI PADANG 2. JL. JHONI ANWAR NO. 17 A LAPAI PADANG TELP. 0751 - 445880 / 0811669722 Website : www.poltekes-siteba.ac.id email : poltekessiteba@yahoo.co.id

Drs. H. Lamizar Yoena,SH.,MH

PENGURUS/BADAN PENGAWAS BESERTA ANGGOTA KOPINKRA SILUNGKANG, SAWAHLUNTO

Yang akan diserahkan oleh Bapak Menteri Negara Koperasi dan UKM RI Sjarifuddin Hasan pada acara puncak peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional tahun 2011 di Istora Senayan, Jakarta, 12 Juli 2011

SEHATAN SITEBA PADANG E K K I N K E T I L O P (POLTEKES SITEBA)

KETUA LP3K PADANG Ttd

net

Atas

LEMBAGA PERSEKUTUAN PECINTA PENDIDIKAN KESEHATAN (LPPPK)

Gelombang I Tes Gelombang II Tes

TINGKATKAN PELAYANAN- PDAM Tirta Kepri terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan cara memperbaiki jaringan dan upaya membuka pengelolaan sumber air baru dari Sungai Gesek dan Sungai Pulai. Ribuan calon pelanggan diharapkan segera mendapatkan pelayanan.

PENGURUS LP3K PADANG BID. OPERASIONAL PENDIDIKAN Ttd ERDI NUR,SKM.,M.KES

INFORMASI : POLTEKES BASUKI ARIO SENO ERDI NUR SUKSMERRI PAISOL

: 0811669722 : 0811661387 : 08126757101 : 08126630824 : 0811669073

INFORMASI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSYARATAN PENDAFTARAN HUBUNGI KE ALAMAT KAMI DIREKTUR Ttd DRS. AMRIN TANJUNG,M.Pd

Tertanda, ABU HANIFAH Sekretaris

EPI NASTI Bendahara

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda


Sawahlunto Balaikota UGD RSUD Polresta Damkar Koramil Polsek Kota PLN Radio Pemda Telkom

(0754) 61062 (0754) 61830 (0754) 62110 (0754) 61113 (0754) 61024 (0754) 61110 (0754) 61602 (0754) 61148 (0754) 61000

Kota Wisata Tambang Berbudaya

SAWAHLUNTO, HALUAN — Pasar Talawi akan dilengkapi dengan terminal, guna me ngatasi kepadatan kendaraan ketika hari pasar, yang membuat kemacetan dan kesulitan bagi warga yang datang ke pasar.

Manfaatkan Internet untuk Promosi

Belum Semua PNS Bisa Ambil Gaji 13 SAWAHLUNTO, HALUAN — Suasana riang tampak menghiasi wajah-wajah para pegawai negeri sipil (PNS) Sekretariat Balaikota Sawahlunto. Betapa tidak gaji ketigabelas akhirnya sampai juga ke tangan mereka, Jumat (8/7). “Akhirnya bisa juga membeli baju dan sepatu untuk anak saja yang akan masuk sekolah pekan depan,” ujar Niar, salah seorang pegawai kepada Haluan , usai menerima gaji 13 dari bendaharanya. Namun tidak seluruh PNS di Kota Sawahlunto mendapatkan gaji 13 akhir pekan ini. Salah satu contohnya bagi kalangan guru. Selain masih dalam masa liburan, gaji ke 13 mereka belum bisa dicairkan. “Memang belum semua PNS bisa mengambil jatah gaji ke 13 mereka. Sebab, belum semua bendahara SKPD yang mengajukan pencairan, tergantung kecepatan dari bendaharawan SKPD masing-masinglah,” ujar Sekretaris Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Buyung Lapau. Jika bendahara SKPD cepat menyelesaikan administrasinya, maka gaji ke 13 SKPD tersebut akan cepat pula cairnya. (h/dil)

FADILLA JUSMAN

Kendaraan dinas yang diisi dengan BBM ketengan.

Kendaraan Dinas Gunakan BBM Ketengan SAWAHLUNTO, HALUAN — Bahan bakar minyak (BBM) ketengan menjadi solusi bagi pemilik kendaraan bermotor di Sawahlunto, dalam menghadapi kelangkaan BBM yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Tidak hanya kendaraan pribadi, kendaraan dinas berplat merah pun harus mengisi kebutuhannya dengan BBM yang dijual secara ketengan di pinggir-pinggir jalan. “Mau bagaimana lagi, ketika menunggu di SPBU Muara Kelaban tidak ada kepastian kapan BBM akan datang. Kemarin sudah hampir empat jam menunggu, BBM mobil pengangkut BBM belum juga datang,” ujar Medi, salah seorang pegawai negeri sipil di Sawahlunto kepada Haluan, Jumat (8/7). Ketimbang tidak bisa berangkat kerja, akhirnya Medi pun harus memutuskan mengisi mobil dinasnya dengan BBM ketengan. Kondisi itu, tidak hanya dialami Medi sendiri. Seorang sopir mobil dinas kepada Haluan, mengaku harus menukarkan bon BBM yang dimilikinya dengan uang di SPBU Muara Kelaban. Selanjutnya, uang itu pun dibelikan dengan BBM ketengan. “Jika dibandingkan harga BBM di SPBU dengan harga BBM ketengan memang selisihnya cukup tajam. Ketengan terkadang dijual dengan harga Rp6.500 per liternya, dua ribu rupiah lebih mahal dari di SPBU. Tapi mau bagaimana lagi,” ujarnya. (h/dil)

23

Pasar Talawi akan Dilengkapi Terminal

Lingkar SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintahan terdepan baik desa maupun kelurahan diminta dapat memanfaatkan akses internet dengan membentuk website sebagai media promosi, terutama yang terkait dengan promosi pariwisata. “Memang sudah ada desa yang melakukan promosi melalui media internet. Mereka memanfaatkan internet untuk promosi potensi yang dimiliki, baik kekayaan alam, maupun kekayaan produk pertanian,” ujar Wakil Walikota Sawahlunto, Erizal Ridwan kepada Haluan, Jumat (8/7). Erizal menilai penggunaan sarana internet media maya, memiliki jangkauan yang sangat luas, yang bisa dikatakan tanpa batas. Jika setiap desa dan kelurahan telah memiliki website yang menggambarkan potensi yang mereka miliki, tidak tertutup kemungkinan, investasi bisa didapatkan. Semua orang akan dapat dengan mudah melihat bagaimana potensi yang dimiliki suatu daerah. Sehingga, promosi yang ada di website menjadi langkah awal bagi seoarng investor untuk melakukan tindakan. Desa yang saat ini sudah menggunakan akses internet untuk berpromosi yaitu Desa Balai Batu Sandaran. Desa penghasil serai wangi dan minyak nilam itu menjadikan website sebagai media promosi akan produk yang dihasilkan warga setempat. (h/dil)

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

“Untuk lokasi, kami sudah mendapatkan. Rencananya, tepat di persimpangan menuju Polsek Talawi,” ujar Camat Talawi, Dedi Ardona ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Kamis (7/7). Diperkirakan kawasan terminal Talawi akan menggunakan lahan seluas 7.500 meter persegi. Dengan luas itu, diperkirakan akan dapat menampung seluruh kendaraan yang datang ke Pasar Talawi pada hari Selasa dan Jumat. Kondisi Pasar Talawi memang terbilang sangat padat. Selain pedagang dari Sawahlunto, pasar ini juga kedatangan pedagang dari Kabupaten Tanah Datar yang jumlahnya terbilang sangat banyak. Apalagi, hari pasar pada FADILLA JUSMAN

MAK ITAM — Lokomotif Mak Itam tidak hanya untuk dinaiki, tetapi juga menjadi latar belakang foto bagi wisatawan.

PT Time Surya Energi Segera Gantikan Bukit Asam

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jejak Sawahlunto sebagai kota tambang tampaknya bakal kembali terlihat, seiring dengan masuknya PT Time Surya Energi yang akan menggantikan PT Bukit Asam dalam memproduksi batu bara dari perut bumi ‘Kota Arang’. “Rencananya PT Bukit Asam akan serah terima langsung dengan PT Time Surya Energi dalam Juli ini,” ujar Kepala Dinas Perindagkop Sawahlunto. Syafriwal kepada Haluan, Jumat (8/7). Syafriwal mengatakan, Time Surya Energi memang telah menunjukan keseriusannya dalam mela-

kukan penambangan. Rencananya usai lebaran, september mendatang perusahaan yang membawa teknologi tambang dalam China itu akan melakukan rekrutmen karyawan. Meski membawa teknologi tambang dalam Cina, Syafriwal mengatakan orang-orang yang ada di perusahaan tersebut masih Indonesia. Untuk tahap awal, perusahaan tersebut akan menanamkan investasi sekitar 9 juta dollar di tahun 2011. Meski menggantikan PT Bukit Asam, Time Surya Energi masih akan menggandeng perusahaan

tambang tertua di Indonesia tersebut dalam menangani safety. Sementara itu, Wakil Walikota Sawahlunto menyambut baik keseriusan yang diperlihatkan pihak Time Surya Energi. Politisi Partai Golkar itu melihat langkah yang diambil perusahaan dengan teknologi Cina itu akan memberikan dampak positif terhadap masyarakat Sawahlunto. “Yang jelas akan terbuka peluang kerja baru bagi mereka yang membutuhkan, dan yang terpenting akan membuat pergerakan ekonomi akan berputar semakin kencang,” ujarnya. (h/dil)

Hari Selasa merupakan hari libur bekerja bagi pekerja swasta di Kecamatan Talawi. Sementara untuk menampung kendaraan pengunjung pasar, hanya memanfaatkan ruang jalan yang ada. “Masyarakat kami yang bergerak di swasta, liburnya Hari Selasa. Sedangkan Minggu mereka tetap bekerja. Semua kendaraan yang dibawa masyarakat parkirnya hanya memanfaatkan bagian badan jalan, bahkan jalan itu sendiri,” ujar Dedi Ardona. Meski telah mendapatkan lokasi, Dedi mengatakan perencanaan pembangunan terminal masih dalam tahap awal. Tetapi, semua kalangan sangat mendukung untuk pelaksanaan pembangunan. (h/dil)

Tiga Desa Bentuk Kelompok Buru Tupai

SAWAHLUNTO, HALUAN — Perangi hama tupai, petani di tiga desa bergabung dalam satu kelompok pemburu hama pengerat dengan nama Kelompok Bajing Sniper 3 Desa. Setidaknya seratusan anggota kelompok yang berasal dari Desa Batu Tanjung, Desa Tumpuk Tangah, dan Desa Datar Mansiang itu setiap Selasa melakukan buru bersama. “Sudah 17 kali Selasa kami melakukan perburuan dengan dilengkapi senapan angin. Setiap tupai yang kami dapatkan, kami akan serahkan ke pihak dinas pertanian,” ujar Marwan, Kepala Desa Batu Tanjung yang juga panasehat

kelompok pemburu tupai itu. Sedikitnya, menurut Marwan yang juga didampingi Kepala Desa Tumpuk Tangah Nengsi Weri dan Muslim, Kepala Desa Datar Mansiang, kelompok ini sudah memusnahkan 146 ekor tupai. Setiap tupai ujar Marwan, dihargai dinas pertanian Rp2 ribu. Sedangkan untuk peluru dan nasi ketika melakukan perburuan tupai masyarakat ketiga desa melakukan swadaya. “Khusus untuk nasi dan peluru, masyarakat memberikan bantuan swadaya. Sebab, tupai ini merupakan hama pengganggu terhadap beberapa produk pertanian yang kami miliki,” ujarnya. (h/dil)

POTRET

Talawi, Kecamatan dengan Beragam Potensi TALAWI merupakan satu dari empat kecamatan yang ada di Sawahlunto. Talawi boleh dikatakan sebagai kecamatan yang memiliki multi potensi, mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan bahkan pertambangan yang menjadikan nama Sawahlunto dikenal hingga ke level internasional. Daerah yang berpenduduk 17.443 jiwa dari 4.780 kepala keluarga itu memiliki luas wilayah 99,39 kilometer persegi. Talawi memiliki sebelas desa dari dua kenagarian, yakni Nagari Talawi dan Nagari Sijantang. Nagari Talawi memiliki Desa Talawi Hilir, Talawi Mudiak, Kumbayau, Bukik Gadang, Batu Tanjuang dan Tumpuk Tangah. Sedangkan Nagari Sijantang menyebar dari Desa Salak, Sijantang, Sikalang, Rantih, hingga Datar Mansiang. Hampir di setiap sudut kesebelas desa terlihat hamparan sawah yang memiliki total luas 1.142 hektare dengan kemampuan produksi padi setiap tahunnya rata-rata 5.781 ton. Khusus kakao, Kecamatan Talawi ini memiliki potensi produksi sekitar 97 ton per tahun, dari 709 hektare lahan yang telah ditanami kakao secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir. “Khusus untuk kakao ini belum semuanya yang bisa dipanen. Produksinya baru sebagian dari yang ditanami,” ujar Dedi Ardona, Camat Talawi kepada Haluan, Kamis (7/7). Setidaknya dalam setahun pertanian kakao, dengan harga pada kisaran Rp22 ribu per kilogram, sudah mulai menyumbangkan pendapatan bagi para petaninya, sekitar Rp2,1 miliar. Angka tersebut, tentu juga sangat membantu perputaran perekonomian masyarakat Talawi sendiri. Sedangkan untuk produksi karet, dari 715 hektare kebun yang ada, produksinya sudah mencapai 372 ton per tahun. Dengan jumlah angka produksi tersebut, mampu menyumbangkan perputaran

ekonomi melebihi angka Rp7 miliar setiap tahunnya. Sebelumnya Talawi merupakan sentra produksi kelapa, dengan industri rumahan berupa minyak tanak, yang lebih akrab disebut dengan minyak Talawi. Biasanya minyak tanak itu digunakan untuk menggoreng dan mencampur berbagai macam sambal. Aroma harum dan rasa yang kemanisan dari minyak tanak itu membuat setiap orang ketagihan untuk makan. Namun seiring dengan berkembangnya industri minyak pabrikan, minyak tanak Talawi ikut terpinggirkan. Hal itu disebabkan harga minyak tanak yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan minyak pabrikan. Saat ini, produksi kelapa di Talawi mencapai 275 ton setiap tahunnya. Sebagian kecil pengerajin minyak tanak masih mencoba untuk bertahan. Hal itu disebabkan masih adanya pasar atau pelanggan yang sangat suka dengan minyak tanak Talawi. “Minyak tanak Talawi biasanya digunakan untuk mencampurkan sambal jengkol ataupun sambal ikan teri. Rasanya akan semakin enak, jika disajikan dalam kondisi panas dan disantap dengan nasi panas,” ujar Dedi. Sektor peternakan, Kecamatan Talawi yang tersebar pada sebelas desa itu juga sangat bergairah. Masyarakat yang berhimpun dalam berbagai kelompok tani dan kelompok peternakan menyebar pada berbagai peternakan. Mulai dari sapi, kerbau, kambing, hingga unggas. Setidaknya, dari data Kecamatan Talawi terdapat 4.220 ekor sapi, 1.929 ekor kerbau dan 1.920 ekor kambing, ditambah lagi dengan 45 ribu ekor ayam berbagai jenis, baik ayam potong, ayam petelur maupun ayam kampung. Khusus untuk peternakan ini, rata-rata didominasi desa-desa yang berada di kawasan perbukitan, dengan lahan pertanian yang masih sangat luas. Desa Tumpuk Tangah, Desa Batu Tanjung, dan Desa Kumbayau merupakan desa sentra dari berbagai peternakan.

“Kami melihat sektor pertanian, perkebunan dan peternakan masih menjadi dominasi pekerjaan warga Talawi sehari-harinya. Memang, juga ada yang mengadu untung dengan bekerja di sektor pertambangan batu bara,” ujar pria yang telah lima tahun dipercaya menduduki jabatan Camat Talawi itu. Harapan dalam mengembangkan sektor pertanian, perkebunan dan peternakan, lanjut bapak tiga anak itu, sangat diharapkan di tengah masyarakat. Hal itu dikarenakan, ketiga sektor tersebut mampu bertahan dalam berbagai kondisi yang menimpa perekonomian Indonesia selama ini. Ketika krisis menimpa Indonesia, masyarakat yang bergerak di sektor pertanian, perkebunan dan peternakan justru mendapatkan nilai positif, salah satunya dengan meningkatnya harga produk yang dihasilkan. Selain tiga sektor tadi, warga Kecamatan Talawi juga banyak yang berprofesi sebagai pekerja tambang. Hal itu diwajarkan, karena rata-rata tambang yang ada di Sawahlunto, berada dalam wilayah kepemerintahan Kecamatan Talawi, serta berada pada ulayat masyarakat Talawi. Dedi Ardona tidak menyangkal, begitu banyak warganya yang menggantungkan hidup dari produksi batu bara. Tetapi, Dedi juga mengatakan produksi batu bara di Talawi juga menguntungkan warga Sawahlunto, sebab tidak hanya warga Talawi yang bekerja di areal tambang batu bara. “Bahkan, pekerja tambang juga berasal dari kabupaten tetangga. Namun, yang jelas tambang juga banyak mengubah hidup dari warga Talawi sendiri,” imbuhnya. Dedi melihat, keberadaan tambang batu bara di Kecamatan Talawi juga memberikan nilai positif dalam pembangunan, baik dalam bentuk bantuan pembangunan maupun bantuan sosial. Berbagai bantuan yang diberikan pemilik tambang untuk pembangunan, terutama dalam membuka akses jalan ke kawasan

DEDI ARDONA

sentral produksi pertanian di Talawi. “Terkadang, kontribusi atau nilai tambah yang diberikan pemilik tambang melebihi dari nilai awal atau modal yang dimiliki untuk melakukan pembangunan itu sendiri,” tambahnya. Dari berbagai potensi yang dimiliki tadi, Talawi juga tidak bisa lepas seratus persen dari angka kemiskinan. Data yang ada menunjukan, masih terdapat 301 kepala keluarga yang masuk dalam daftar miskin. Hal itu ditunjukan dengan pembagian jatah beras miskin bagi ke 301 kepala keluarga tadi. Dalam mengatasi angka kemiskinan tersebut, pihak pemerintah kota bersama kecamatan semenjak lima tahun terakhir telah mencoba memberikan dukungan modal usaha. Setidaknya, dalam mendukung usaha tani terpadu pemerintah setempat semenjak tahun 2007 telah mengucurkan pinjaman Rp1,56 miliar, dengan angka pengembalian Rp1,17 miliar atau tingkat pengembalian 78,79 persen. Sebagai reward, bagi masyarakat yang mengembalikan tepat waktu atau sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, diberikan kesempatan untuk melakukan peminjaman kembali. Selain usaha tani terpadu, yang lebih mengarahkan warga untuk mengembangkan peternakan sapi, pemerintah juga menyalurkan

pinjaman tanpa bunga khusus bagi mereka dari keluarga miskin. Program yang telah menggelontorkan uang senilai Rp810 juta itu dilakukan semenjak tahun 2006 lalu. Dalam pengembaliannya, sudah pada tingkat yang memuaskan, yakni mencapai angka 93 persen. “Awalnya memang terjadi kendala dalam pengembalian pinjaman, bahkan angkanya di atas 20 persen. Bukan hanya dikarenakan tidak memiliki uang, ada yang terpengaruh karena temannya tidak membayar, ikut-ikutan tidak membayar,” ujar Dedi. Dengan pendekatan persuasif, pria yang terpilih sebagai camat berprestasi tahun 2011 itu, mengatakan akhirnya kesadaran akan hutang harus dibayar muncul kembali. Sehingga, saat ini hanya 7 persen yang terkendala dalam mengembalikan pinjaman tersebut. Bentuk reward lainnya, lanjut Dedi, pemerintah juga memprioritaskan program-program yang diluncurkan pemerintah kepada masyarakat yang lancar dalam mengembalikan pinjaman. Jika pengembalian tidak lancar, jangan harapkan program pembangunan maupun bantuan pada tahap selanjutnya akan didapatkan. Dari hasil pantauan, menurut Dedi, masyarakat yang memanfaatkan pinjaman dari pemerintah, sebagian besarnya membutuhkan penanaman akan manajemen pengelolaan usaha. Hal itu untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil usaha yang diterima masyarakat itu sendiri. Sebab, masih ada mereka yang membuka usaha hanya untuk sekedar mencari makan. Padahal, tanpa membuka usaha itu sendiri mereka sudah mampu untuk makan. “Seharusnya dengan membuka usaha yang menggunakan pinjaman, masyarakat bertujuan bukan untuk memenuhi kebutuhan makan semata. Melainkan mereka harus mampu menyisihkan untuk kebutuhan yang lainnya. Ini menunjukan manajemen usaha yang belum terkuasai,” tambah Dedi. (fadilla jusman)


24

Pokok

SABTU, 09 JULI 2011 M 08 SYA’BAN 1432 H

&

Tokoh

TIKA T2

Tetap Manggung KARTIKA Yudia Ramlan atau yang lebih dikenal sebagai Tika ‘T2’ tak mengurangi job manggung meski anak pertamanya Arkarna Uno Raharso membutuhkan perhatian lebih. Hal itu juga dimaklumi oleh Tiwi, pasangan duetnya. Bahkan Tiwi sudah dianggap bagian keluarga oleh Tika. “Mengurangi nggak, justru makin dekat pas aku berkeluarga, suami aku juga sudah ngerti kok, kita lebih dari sahabat,” terang Tika saat dijumpai di JHCC, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7). Tika menambahkan, dalam menjalani karir bersama Tiwi, duo T2 itu tak jarang mengalami pasang surut dan Konflik dalam berkarir. Namun hal itu dihadapi keduanya dengan kepala dingin. “Kalau konflik pasti selalu ada, keluarga kerjaan, tapi Alhamdulillah kesepakatan dari awal apa-apa dibicarain, sudah kayak saudara banget, malah buat kita makin solid,” bebernya. Tiwi menambahkan, “kita kayak pacaran makin di timpa musibah segala macem, pas sampai di suatu titik balik tapi makin bersama disitu chemistry tumbuh,” tukasnya. (h/inl)

SUARDI DAHLAN

Ajakan Berhenti Merokok

KRISIS Moneter (Krismon) yang melanda Indonesia pada 1997 lalu ternyata tak hanya berdampak buruk. Suardi Dahlan misalnya, yang justru memanfaatkan momen ini untuk berhenti merokok. Ceritanya, 14 tahun lalu saat krisis tersebut terjadi harga-harga bahan pokok makanan dan bahan kebutuhan hidup lainnya melonjak naik, termasuk biaya sekolah. “Saat itu saya dihadapkan pada pilihan sulit. Anak saya yang waktu itu kelas dua SMP harus mengikuti les untuk menunjang pendidikannya di sekolah. Mengingat kehidupan yang semakin susah, akhirnya saya putuskan untuk berhenti merokok. Karena setelah saya hitung dan pikirkan kembali ternyata biaya untuk merokok satu bulan bisa untuk menutupi biaya les anak saya,” jelasnya. Keputusannya untuk berhenti merokok ini kemudian segera disampaikannya kepada anaknya yang saat itu tengah menimba ilmu di SMP 2 Padang. “Saya katakan pada anak saya bahwa saya akan berhenti merokok jika ia memang mau serius belajar dan les tambahan,” kenangnya.

Ternyata caranya ini sangat berhasil. Sadar bahwa sang ayah telah mengorbankan diri untuk pendidikannya sang anak tak ingin menyiakannya. Alhasil kini sang anak telah menamatkan kuliahnya dan bekerja di salah satu BUMN ternama. Pengalamannya ini tak kemudian dilupakan saja. Kini, Kepala Sekolah SMA N 10 Padang ini gencar mengajak orang tua siswa untuk melakukan hal sama dengannya. “Kini mengingat biaya sekolah yang jelas lebih mahal dari dulu, apalagi bagi yang sekolah di RSBI, saya selalu menghimbau orang tua siswa untuk mengedit kembali kebutuhan rumah tangga yang dirasa tidak perlu untuk dialihkan ke biaya pendidikan anak,” terangnya. Biaya tidak penting yang dimaksud Suardi salah satunya adalah biaya rokok para ayah atau biaya untuk nongkrong di kedai. “Coba kalkulasikan berapa biaya rokok sang ayah satu bulan, ditambah dengan biaya duduk di kedai. Jika dihitung perhari mungkin tak seberapa, tapi jika disimpan sebulan saya rasa cukup untuk menambah

biaya pendidikan anak, misalnya untuk beli buku tambahan atau membeli makanan yang bergizi seperti susu atau kacang hijau,”katanya lagi. (h/cw16)

ZASKIA ADYA MECCA

Ajarkan Agama ke Anak Pasangan dan Hanung Bramantyo sadar betul arti pendidikan agama bagi anak. Ia sudah mengajarkan hal itu sejak anak di dalam kandungan.

“Kalau dari kandungan, banyak yang bilang musik klasik itu bagus untuk kandungan. Buat saya suara-suara Al Qur’an juga baik untuk didengerin. Mau makan aku ajarin baca doa. Kana juga sudah terbiasa. Kalau sholat itu aku selalu taruh Kana disamping aku dan dia selalu anggap kita lagi mainan pick a boo (ciluk ba),” ungkap Zaskia saat dijumpai di Cilandak Town Square, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (7/7). Zaskia menambahkan, ia sempat mengeyam pendidikan psikologi yang kini membuatnya semakin mengerti dan memahami perkembangan anak. “Aku ambil kuliah psikologi aku belajar banyak cara didik anak. Aku rasa seluruh ibu perlu belajar itu, jadi tahu perkembangan anak. Dari situ aku belajar ketika kasih sesuatu ada reward. Aku sistemnya kalau dapatkan yang dia pinginin harus berjuang dulu, misalkan nilainya harus bagus,” bebernya. (h/inl)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.