EDISI : 096 TAHUN LXIII
SELASA 9 AGUSTUS 2011 M / 9 RAMADAN 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI Dan hanya kepunyaan Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi supaya Dia memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat terhadap apa yang telah mereka kerjakan dan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (syurga). (QS An Najm ayat 31)
Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya
04:52 05:02 12:26 15:47 18:31 19:41
WIB WIB WIB WIB WIB WIB MUI Sumbar
Hidup Bagaikan Cermin OLEH: IRWAN PRAYITNO
Gubernur Provinsi Sumatera Barat
HIDUP itu bagaikan cermin. Jika anda tersenyum, maka cermin akan tersenyum pada anda. Sebalikya jika anda marah dan melotot, maka cermin juga akan marah dan melotot pada anda. Begitu pula lah kenyataan yang terjadi dalam kehidupan. Jika kita memperlihatkan wajah kecut dan cemberut kepada orang lain, maka orang tersebut akan membalasnya pula dengan wajah kecut dan cemberut. Jika kita memperlihatkan wajah yang menyenangkan, ramah dan bersahabat, maka orang akan membalasnya dengan wajah ramah dan bersahabat pula.
DUA SETENGAH BULAN KABUR
NAZARUDDIN DITANGKAP
BURONAN KPK, Nazaruddin ditangkap di Cartegana, Kolombia bersama istri dan beberapa orang lainnya. Polri sedang menyiapkan tim untuk menjemput.
Bersambung ke Halaman 11
Titik Berat Otonomi Daerah OLEH: PROF. DR. H. DJOHERMANSYAH DJOHAN,MA SECARA normatif, titik berat otonomi daerah pada negara-negara yang menjalankan kebijakan desentralisasi, cenderung lebih ditempatkan pada daerah otonom terdekat dengan masyarakat. Data empiris pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia selama ini juga menunjukkan titik berat otonomi daerah dilaksanakan pada daerah kabupaten/ kota, atau dulunya dikenal dengan sebutan daerah tingkat II. Pada negara-negara yang memiliki kebijakan desentralisasi dua lapis (daerah provinsi dan kabupaten/kota), terdapat berbagai argumen yang mendasari lahirnya kebijakan seperti ini.
Bersambung ke Halaman 10
JAKARTA, HALUAN — Setelah dua setengah bulan melarikan diri, Muhammad Nazaruddin akhirnya berhasil ditangkap atas
kerja sama Kepolisian RI dengan Interpol. Bersambung ke Halaman 11
PERSINGGAHAN TERAKHIR NAZARUDDIN
Cartagena, Surga di Pantai Karibia
TERTANGKAPNYA buronan KPK Muhammad Nazaruddin membuat nama Cartagena tibatiba menjadi paling banyak disebut di Indonesia sejak kemarin.
Maklum, kota kelima terbesar di Kolombia itulah yang menjadi persinggahan terakhir Nazaruddin sejak melarikan diri dari Indonesia tanggal 23 Mei lalu. Walaupun
ASAL SESUAI PROSEDUR HUKUM
baru jadi buah bibir di Indonesia, Cartagena bukanlah kota yang asing bagi para pelancong. Bersambung ke Halaman 11
EKSKLUSIF, IWAN PILIANG “BURU” NAZAR
Keluarga Siap Datangkan Marlon Berbohong Tentang Kebohongan, Ingin Bongkar Kebohongan
PADANG, HALUAN — Keluarga Marlon Martua menyatakan siap mendatangkan mantan Bupati Dharmasraya itu untuk menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar asal ada jaminan dari Kajati pemeriksaan sesuai prosedur hukum. Mereka menilai pemeriksaan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Marlon Martua terkait unsur politis. Hal itu dikemukakan istri Marlon Martua, Rafnelly Rafki, didampingi anaknya Annisa Suci Ramadhani, serta kuasa hukumnya Akhmad Muthosim dan Fauzi Jurnalis, saat menggelar konfrensi
pers di Hotel Mercure campaigne (kampanye Padang, Senin (8/8). hitam) untuk menRafnelly yang biajatuhkan Marlon,” sa dipanggil Neneng kata Rafnelly. Marlon ini juga meIa mengatakan, kaminta, pemeriksaan sus ini sengaja digiring tidak tebang pilih, sejak Marlon Martua mencalonkan diri unfair dan bukan karena tuk yang kedua kalinya ada permintaan dari pihak-pihak tertentu. sebagai Bupati Dhar“Kami menilai Summasraya. Tujuannya, agar Marlon tak terpilih bar Fachmi tidak proRAFNE LLY RAFKI RAFNELLY lagi. Sejak itu pihak fesional dan diduga ini merupakan kelanjutan dari keluarga sudah mulai curiga, kalau intrik dalam pemenangan Bupati ada yang memesan khusus, agar Dharmasraya periode 2010-2015, Bersambung ke Halaman 11 Adi Gunawan, yakni berupa black
30 TAHUN SEJAK JADI ‘ORANG KOTA’ (8)
Janji, Calo, dan Kemalasan Anggota Dewan PENGANTAR REDAKSI – Menyambut Ulang Tahun ke-342 Kota Padang, warga mengggelar berbagai kegiatan. Harian Haluan mencoba melihat sisi lain pada moment ulang tahun ini. Sebuah tim wartawan yang terdiri dari Gustedria, Andika Destika Khagen, Sonya Winanda, Allia Sepvonni, Deni Prima, Ade Budi Kurniati, selama berhari-hari menelusuri kelurahankelurahan di kawasan pinggir kota Padang dan mencoba menyelami harapan-harapan warganya. Laporan ini kami muat bersambung mulai 2 Agustus 2011. Selamat mengikuti.
Di kawasan pinggir kota, lebih banyak hadir cerita memilukan, kadang meng-
GRAFIS: DONI
harukan. Persoalannya terutama soal infrastruktur yang minim. Ironisnya, juga ada
sebagian besar anggota DPRD Padang yang enggan turun ke kawasan pinggir kota ini. Hal ini diakui anggota DPRD Kota Padang Masrul, daerah pemilihan Bungus Teluk Kabung. Di Bungus Selatan misalnya, seperti diberitakan Haluan sebelumnya, jalan yang dimanfaatkan masyarakat sebagai penghubung untuk mening-
JUDUL tulisan ini merupakan premis yang saya peras dari keriuh-rendahan pemberitaan selama tiga bulan ini, tentang buronnya M. Nazaruddin, tersangka korupsi pembangunan Wisma Atlet, Palembang yang telah ditetapkan KPK. Ketika dilangsungkan seminar membahas topik media sosial sebagai sumber, studi kasus Skype Iwan Piliang –Nazaruddin yang diadakan PWI, 2 Agustus 2011 di TVRI Pusat, saya perlihatkan cover Tempo ke para IWAN PILIANG undangan. Bersambung ke Halaman 11
SEMESTER PERTAMA
Realisasi APBD Sumbar 41 Persen
katkan perekonomian, masih menggunakan jalan batu, sejauh 7 kilometer. Parahnya, hampir semua jalan, baik yang menghubung Bersambung ke Halaman 10 SALAH satu sudut kawasan Bungus Teluk Kabung, Kelurahan Bungus Selatan. Insfrastrukturnya sangat memprihatinkan.
Deni Prima
PADANG, HALUAN — Secara umum, realisasi APBD Sumatera Barat 2011 sampai Juni 2011, telah mencapai target yang ditetapkan. Realisasi fisik rata-rata sudah 41 persen. Kendala yang ditemukan di lapangan masih merupakan persoalan lama, seperti pembebasan lahan yang tak kunjung tuntas serta kesesuaian antara rencana dan pelaksanaannya di lapangan. Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerja Sama Rantau, Setdaprov Sumbar, Suhermanto Raza kepada Haluan Senin (8/8) di Padang, mengatakan, secara umum realisasi APBD Sumbar hingga Juni sudah sesuai target. Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pemakai anggaran sudah melaksanakan tender kegiatan dan kini memasuki tahap pelaksanaan kegiatan. Bersambung ke Halaman 11
Tunggu, Novel Fenomenal HAMKA DENGAN nama samaran “Z”, Zainuddin kemudian berhasil menjadi pengarang yang amat disukai pembacanya. la mendirikan perkumpulan tonil “Andalas”, dan kehidupannya telah berubah menjadi orang terpandang karena pekerjaannya. Zainuddin melanjutkan usahanya di Surabaya dengan mendirikan penerbitan buku-buku. Karena pekeriaan Aziz dipindahkan ke Surabaya, Hajati pun mengikuti suaminya. Suatu kali, Hajati mendapat sebuah undangan dari perkumpulan sandiwara yang dipimpin dan disutradarai oleh Tuan Shabir atau “Z”. Karena ajakan Hajati Aziz bersedia menonton pertunjukkan itu. Di akhir pertunjukan baru mereka ketahui bahwa Tuan Shabir atau “Z”adalah Zainuddin.
2 UTAMA
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
BANTUAN KEMENTERIAN KOMINFO
Sumbar Mendapat 114 Unit Mobil Internet WAKIL Gubernur Sumatera Barat Muslim sKasim menerima secara simbolis kunci M-PLIK dari Menteri Kominfo Tifatul Sembiring di Kantor Gubernur Jawa Barat, Senin (8/8). Humas
PADANG, HALUAN — Bantuan pusat kembali mengalir untuk Sumatera Barat. Kali ini berupa Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (M-PLIK) atau mobil internet datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Jumlahnya 114 unit yang diserahkan diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring kepada Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, di Kantor Gubernur Jawa Barat, Senin (8/8). Kendaraan ini menjadi pusat
PROGRES GERAKAN PENSEJAHTERAAN PETANI
SUDUT KOTA
LAPORAN:
PADANG, HALUAN — Wali Nagari Simarosok, Kabupaten Agam, Lurah Pegambiran Ampalu, Padang, serta 4 orang tenaga kesehatan yang berhasil meraih prestasi, diundang ke Istana Negara di Jakarta untuk menghadiri detik-detik peringatan Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2011. Keberangkatan Duta Sumbar itu dilepas langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan didampingi Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno Senin (8/8), di Gubernuran Sumbar. « Rasa bangga ditumpangkan pada mereka, sebab mereka hadir di Jakarta berkat prestasi yang diraih. Diharapkan, prestasi itu dapat dipertahankan dan dapat diikuti oleh yang lainnya, » kata Gubernur. Kepada wartawan usai melepas rombongan, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, keberhasilan Wali Nagari Simarosok di tingkat nasional merupakan hasil maksimal dari kerja sama yang terjalin antara pemerintahan nagari dengan masyarakatnya. Kemajuan daerah itu patut diacungi jempol. Perekonomian masyarakatnya ditopang bidang pertanian yang diintegrasikan dengan sektor lainnya seperti perikanan, peternakan dan juga perkebunan. Oleh sebab itu, sudah seharusnya daerah ini mendapatkan penghargaan
masuk 6 besar kategori desa terbaik. Daerahnya subur, benar-benar hijau. Untuk memenuhi kebutuhan penerangan, masyarakat memanfaatkan biogas. Sedangkan di bidang pertanian, mereka membiasakan menggunakan pupuk organik. Staf ahli Wali Nagari adalah seorang yang ahli dibidangnya. “Kita bangga dengan prestasi yang diraih Nagari Simarosok. SDM di nagari benar-benar bersinergi membangun nagari didukung dengan potensi dearahnya. Begitu pula Kelurahan Pegambiran Ampalu, walau belum berhasil di tingkat nasional namun mereka sudah menunjukkan yang terbaik,” ujar Irwan. Sementara, mereka yang berprestasi di bidang kesehatan, menurut Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Rosnini Savitri, terdiri dari dokter teladan dr. Ardoni (Puskesmas Lintau, Kabupaten Tanah Datar), bidan teladan Riska (Puskesmas Koto Tuo, Kota Sawahlunto), tenaga gizi teladan Dona Astuti (Puskesmas Baso, Kabupaten Agam) dan Eva Komari (Puskesmas Talawi, Kabupaten Sijunjung). Prestasi yang mereka raih dinilai berdasarkan capaian program yang sudah dibuat. Kecuali bagi tenaga kesehatan di lapangan, dinilai berdasarkan capaian tugasnya di lapangan.
Kebanggaan itu, begitu sempurna dirasakan Bupati Agam, Indra Catri. Sebab ada 2 orang wakil Agam yang hadir pada peringatan HUT ke-66 RI ini. Selain Nagari Simarosok juga di bidang kesehatan diwakili tenaga gizi teladan, Dona Astuti. Dikatakan Indra, saat ini adalah masa puncak prestasi yang diraih Agam. Keberhasilan itu sosial kapital masyarakat, semangat untuk bekerja dengan sepenuh hati membangun daerah. Padahal dukungan anggaran dari APBD Agam sangat terbatas. Sementara itu, Kepala BPM Sumbar Irvan Khairul Ananda mengatakan, perlombaan nagari dan kelurahan itu dilaksanakan setiap tahun. Penilaian perlombaan dilakukan dengan membandingkan data tingkat perkembangan nagari dan kelurahan 2 tahun terakhir berdasarkan data profil nagari dan kelurahan sesuai dengan indikator penilaian. “Indikator penilaiannya meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi, bidang pemerintahan, bidang kelembagaan, bidang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga ditambah muatan lokal Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. (h/vie)
MERAWAT KEMANDIRIAN
Sepuhannya, Membuat Perempuan Percaya Diri
SONYA WINANDA
S
EJAK dulu, perhiasan telah menjadi aksesoris pelengkap penampilan wanita. Ada yang kurang saja rasanya jika wanita tanpa perhiasan. Bisa menambah cantik dan percaya diri. Di pasaran, perhiasan tersebut terbuat dari berbagai jenis bahan. Ada mutiara, intan, emas, perak, tembaga, platina, perunggu, bahkan besi sekalipun bisa dijadikan perhiasan.
PERTUNJUKAN
Di antara bahan-bahan itu, emas adalah salah satu primadona. Tampilannya berkilau mempesona. Modelnya juga bervariasi dan bisa dibentuk sesuka hati. Namun kini, para wanita penggemar emas itu mulai kesulitan. Harga emas terus merangkak naik, sementara mereka tetap ingin tampil menarik. Apalagi jelang hari Raya Idul Fitri ini, emas 24 karat mencapai harga Rp1,1 juta lebih per gram. Namun selalu ada kemungkinan-kemungkinan di balik hal yang sudah pasti. Tak ada kayu, akar pun jadi. Tak ada emas, sepuhan pun jadi. Toh tampilannya beda-beda tipis. Sama-sama kuning berkilau dengan model bervariasi. Eka (39) seorang penyepuh emas di Pasar Raya Padang, salah satu yang diuntungkan dengan kenaikan harga emas ini. Kini,
penghasilannya bisa mencapai Rp500 ribu per hari. Padahal dulu hanya Rp200 ribu-Ro300 ribu saja. Menurutnya, masyarakat ekonomi menengah ke bawah banyak memanfaatkan jasanya. Selain murah, hasilnya juga tak kalah indah dari emas yang asli. “Tidak mahal-mahal, hanya Rp5 ribu-Rp35 ribu saja untuk satu perhiasan. Tergantung jenis dan besarnya,” jelasnya mantap. Lebih lanjut, yang bisa disepuh adalah jenis perak, tembaga, platina, dan emas. Sedangkan jenis besi, stainles steel, nikel, dan timah tak bisa disepuh. Untuk emas, dikenai biaya yang lebih murah yaitu Rp5 ribu10 ribu saja. Hal itu dikarenakan proses kerjanya yang tidak rumit dan pengerjaannya yang mudah. Emas tinggal dikilatkan saja dengan alat pengilat lalu dicuci
BI SK P HARI INI
dengan air rinso untuk membersihkan kotoran-kotoran. Setelah itu, direndam sebentar di air larutan emas untuk mendapatkan warna yang lebih berkilau. Tapi jangan terlalu lama, karena warnanya bisa kuning berlebihan. Jadi secukupnya saja, kira-kira DENI PRIMA 30 detik hingga satu menit. Untuk jenis lain seperti tembaga, perak atau platina, prosesnya lebih kompleks. Pertama, perhiasan direndam dalam air putas atau racun ikan selama lima menit. Lalu dicuci dengan air bersih. Kemudian dibersihkan lagi dalam air rendaman buah cindiki atau dikenal juga dengan ketas yang ditambah dengan jeruk nipis. Terakhir, direndam lagi dalam rendaman air emas yang dihangatkan. Lamanya sesuai warna yang diinginkan. Semain lama warnanya semakin kuning.
Profesi penyepuh perhiasan telah ditekuni sarjana S1 Bahasa Inggris alumni Fakultas Sastra Universitas Bung Hatta ini sejak tahun 90-an. “Sejak zaman kuliah, saya sudah begini, jadi terbawa sampai sekarang,” ujarnya terus merendam sebuah kalung tembaga. Menjelang Lebaran ini, Eka mendapat banyak orderan dari toko-toko emas sekitar Pasar raya Padang. Mereka ingin emas-emas di tokonya kembali kuning berkilauan karena sebagian besar sudah agak memudar warnanya. Tak sampai di situ saja, sejak tiga tahun yang lalu, Eka juga telah merintis bisnis karangan bunga. “Bisnis ini prospeknya bagus. Sekarang lagi tren kalau pernikahan, ulang tahun atau berduka cita orang-orang mengirim karangan bunga, terutama instansi pemerintahan dan perusahaan swasta,” tutupnya. (h/sya)
KARIA 1
KARIA 2
Lady Art Love
Harry Potter
GALA PREMIERE
SERENTAK DI BIOSKOP SELURUH INDONESIA
RAYA THEATRE 2 RAYA THEATRE 3 KARIA THEATRE 2 13.30
bara dalam laporannya mengatakan, penyediaan jasa telekomunikasi dan informasi kebijakan KPU/USO dipersiapkan untuk wilayah tertinggal, daerah terpencil, daerah perintisan, perbatasan, tidak layak secara ekonomi dan wilayah yang belum terjangkau akses dan layanan telekomunikasi. Pelaksanaan KPU/USO ini berdasarkan kesepakatan yang dibuat dalam siding World Summit on the Information Society (WSIS) di Tunisia beberapa tahun lalu. Pada 2015, seluruh anggota yang tergabung dalam WSIS sudah terrsambung akses telekomunikasi sampai ke pedesaan. Dari evaluasi pelaksanaannya, kendala utama implementasi program KPU/USO ini di antaranya kurang optimalnya sosialisasi, koordinasi dan pengawasan. “Harapan kami dengan momentum ini semangat kebersamaan dan koordinasi dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah makin baik, sehingga pemanfaatan program ini dapat lebih optimal, berdaya guna dan berhasil guna,” katanya. (h/vie/dj)
Duta Sumbar Akan Hadir di Istana Negara
ternak yang dibutuhkan petani itu kita lakukan. Rencananya hari ini Selasa (9/8) akan kita umumkan pemenang tendernya dan diperkirakan awal Septermber mendatang sudah bisa didistribusikan ternaknya,” terang Edwardi. Dikatakan, hingga saat ini dipastikan sebanyak 44 kelompok tani dari 17 kabupaten/kota yang mengikuti program GPP, akan menerima bantuan ternak dari Dinas Peternakan Sumbar. Kecuali Kota Padang Panjang tidak mendapatkan bantuan. Sebab daerah ini merupakan sentra sapi perah, sementara kelompok taninya ternyata belum siap untuk menerima bantuan. Seperti diberitakan sebelumnya, dengan GPP jam kerja efektif rumah tangga petani (RTP) itu ditingkatkan dari 3,5 jam/hari menjadi paling tidak 8 jam/hari. Setiap RTP akan mengelola minimal 3 jenis usaha tani yang terintegrasi satu sama lain, seperti bidang pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Dengan pola seperti ini pendapatan petani dapat ditingkatkan menjadi Rp2 juta/ bulan. (h/vie)
hasilnya, paling tidak akhir tahun nanti,” ujar Irwan menanggapi pemberitaan Haluan (Senin, 8/ 8) tentang pelaksaaan GPP. Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi yang dihubungi terpisah mengatakan, pelaksanaan GPP diawali dengan proses penetapan wilayah nagari model. Pada 2011 ini, GPP dialokasikan untuk 62 nagari/kelurahan/desa model pada 18 kabupaten/kota di Sumbar. Masyarakat yang berminat dengan program ini mengajukan proposal ke daerah masing-masing. Proposal ini diseleksi dulu untuk menentukan masyarakat penerima yang benarbenar pantas melaksanakan program ini. Setelah itu dibentuk kelompok petani penerima bagi yang belum memiliki kelompok tani, dilanjutkan dengan sosialisasi program dan pemantauan lokasi tentang jenis kegiatan yang cocok untuk dikembangkan. Ternak yang akan didistribusikan itu disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga bervariasi antara sapi, ayam, itik dan kambing. “Setelah dilewati semua tahapan itu, baru lah proses tender
untuk masyarakat di pesisir pantai yang rawan bencana. Kendaraan ini dapat difungsikan ganda, selain Kebijakan Kewajiban Pelayanan Umum (KPU/USO) dari pemerintah, juga untuk menyampaikan informasi kebencanaan yang dibutuhkan masyarakat. “Kita sudah surati Kominfo untuk menambah kendaraan operasional keliling untuk daerah pesisir pantai, seperti Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kota Pariaman serta Padang. Kendaraan ini penting, jika ada info tentang bencana gempa dan tsunami, kendaraan ini dapat diopersionalkan untuk memberikan sosialiasi ke tengah masyarakat,” kata Budhi. Pemprov Sumbar sangat mengapresiasi kepedulian pemerintah terutama Kominfo ini, karena sudah cukup banyak bantuan yang diberikan untuk Sumbar baik sebelum gempa maupun setelah gempa, termasuk serangkaian agenda Kominfo yang digelar di Sumbar. Menurut Budhi, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Telematika Kementrian Kominfo, Syukri Batu-
PERINGATAN DETIK-DETIK PROKLAMASI
Baru Berjalan 30 Persen
PADANG, HALUAN — Program Gerakan Pensejahteraan Petani (GPP) efektif dimulai tahun ini. Karena baru, progres di lapangan belum signifikan. Bila dihitung persentasenya baru sekitar 30 persen. Saat ini tengah berlangsung proses pengadaan ternak baik sapi, ayam maupun kambing, tapi belum belum terdistribusikan secara maksimal. Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat kepada Haluan, Senin (8/8), mengatakan, GPP diproyeksikan berlangsung selama 5 tahun, dan dimulai awal 2011 lalu. Setiap tahun pelaksanaannya akan dievaluasi. Otomatis program yang diluncurkan untuk percepatan pembangunan ekonomi yang berbasis rumah tangga petani (RTP) di nagari/kelurahan/desa ini, baru berjalan sekitar 6 bulan. Waktu selama itu digunakan untuk mengawali kegiatan ini. “Kita baru mulai melaksanakan GPP, sehingga memang belum terlihat hasil yang signifikan. Apalagi ternak yang akan dipelihara petani belum didistribusikan karena masih dalam proses tender. Bila kita ingin lihat
layanan jasa akses internet kecamatan Kebijakan Kewajiban Pelayanan Umum (KPU/USO) yang bersifat bergerak (mobile). Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat di nagari untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi. Perangkat ini dapat disenergikan dan terintegrasi dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang informasi dan komunikasi. Kendaraan ini nantinya akan disebar ke seluruh kabupaten/kota yang membutuhkannya. Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumbar, Surya Budhi dalam siaran persnya yang diterima Haluan Senin (8/8), di Padang, menjelaskan, Sumbar mendapatkan 114 unit M-PLIK bersama 5 provinsi lainnya, masingmasing Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan masyarakat di daerah ini, terutama mereka yang bermukim di daerah bencana. Karena itu, kendaraan jenis ini masih perlu ditambah terutama
15.30 19.15
14.00
16.00 19.45
14.00
16.30
19.00
NONTON HEMAT HARI SENIN s/d KAMIS HTM Rp. 15.000,LIBUR, JUMAT S/D MINGGU HTM, Rp. 20.000,-
14.15 & 19.15
Deni Prima
EKA, yang berprofesi sebagai penyepuh emas yang telah ia geluti sejak di bangku kuliah. Menjelang Lebaran, permintaan dari pelanggannya cukup banyak.
KARIA 3
NASIONAL 3
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Nunun Belum Terendus Juga
LINGKAR
'Berbau' Narkotika, Geledah Saja
JAKARTA, HALUAN — Ketimbang Nazaruddin, Nunun sudah lebih dulu ditetapkan sebagai buronan interpol. Kini Nazar sudah ditangkap, tapi Nunun masih buron. Kenapa interpol belum juga mampu mengendus perempuan yang mengaku berpenyakitan lupa akut ini?
JAKARTA, HALUAN — Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mempersilahkan aparat hukum maupun Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menggeledah fasilitas pariwisata maupun tempat hiburan yang terindikasi dicurigai terdapat narkotika."Saya persilahkan seluruh fasilitas kebudayaan dan pariwisata yang dicurigai ada narkotika digeledah," kata Jero Wacik di Jakarta, Senin. Menbudpar dan BNN menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pencegahan dan pemberantasan pernyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di gedung BNN, Jakarta Timur. Jero Wacik juga mempersilahkan aparat hukum untuk menangkap jika ada hotel-hotel dicurigai menjalani transaksi narkotika. Dikatakannya, pada 2010 jumlah wisatawan asing yang masuk ke Indonesia sebanyak tujuh juta orang dan tahun ini ditargetkan mencapai 7,7 juta wisatawan. Dia menambahkan, dari orang-orang yang masuk ke Indonesia tersebut, kemungkinan ada yang berpura-pura menjadi wisatawan tapi membawa narkotika. Untuk itu, bandar udara sebagai pintu masuk utama harus dijaga dan yang menjadi kurir narkotika tersebut harus ditangkap.(ant)
Tim gabungan dari KPK, Mabes Polri dan interpol masih berjuang keras menangkap buronan kasus suap pemilihan Deputy Gubernur Senior BI Miranda S Gultom. "Belum tertangkap, masih diusahakan. Masih terus diupayakan sampai sekarang. Yang jelas kita tidak akan berhenti berusaha," ujar Jubir KPK, Johan Budi SP, seperti dilansir detikcom, Senin. Jangan-jangan karena Nunun atau yang lain bisa beresiko bagi penguasa? "Kalau Nazaruddin bisa dipulangkan, kenapa buron koruptor yang lain tidak bisa dipulangkan," kata Direktur Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gajah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar di Metro TV, Senin malam. Sebagaimana diketahui, buron KPK Nunun Nurbaeti, tersangka kasus 'Mirandagate' yang memberi uang suap berbentuk cek pelawat kepada sejumlah anggota DPR, hingga kini terkesan sengaja 'dibiarkan' kabur ke luar negeri. Istri mantan Wakapolri Komjen Pol Adang Daradjatun itu diduga menebar duit dari pengusaha 'hitam' untuk mempengaruhi anggota DPR tersebut. Zainal Arifin Mochtar menegaskan, tertangkapnya Nazaruddin bukanlah akhir penyelesaian kasus, tetapi justeru awal dari penyelesaian masalahnya dan awal menelusuri kasus-kasus baru terkait korupsi yang menggurita sekarang. "Yang penting (pemulangan buron koruptor) ini harus juga dilakukan terhadap pelarian-pelarian yang lainnya. Perhatian yang sama terhadap Nunun Nurbaeti dan lainnya," tegas dosen Fakultas Hukum UGM. Nunun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) sejak Februari 2011. Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru mengumumkannya beberapa bulan kemudian dan tak lama kemudian resmi menjadi buronan Interpol. KPK sulit memanggilnya untuk bersaksi dengan alasan sedang berobat ke Singapura. Namun saat namanya
Gempa 5.3 SR Guncang Tual JAKARTA, HALUAN — Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Tual, Maluku Tenggara pada Senin, sekitar pukul 06.05 WIB, namun tidak terjadi gelombang laut tsunami. Kepala Stasiun Geofisika Ambon Benny Sipolo di Ambon mengatakan, gempa tersebut terletak pada lokasi 5,25 LS atau 133,82 BT, 127 km Timur Laut Tual dengan kedalaman 94 km. Benny Sipolo mengatakan, hasil kooordinasi dengan Pemerintah kota Tual, maupun Pemkab Maluku Tenggara menunjukkan bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan gelombang laut tsunami. "Gelombang pasang (tsunami) yang sering meresahkan masyarakat juga tidak berpotensi terjadi," ujarnya. Benny Sipolo juga mengakui pihaknya intensif memantau perkembangan gempa karena wilayah Maluku Tenggara, seperti kota Tual, Saumlaki termasuk daerah rawan terjadi gempa di Maluku yang hampir setiap hari terjadi peristiwa tersebut dengan kapasitas 2 - 3 SR Menurut Benny Sipolo, Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan gelombang laut tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia.(ant)
mulai sering disebut-sebut di Indonesia, Nunun diduga berpindah. Sejumlah negara diprediksi dijadikan tempat persembunyian Nunun. Pada Juni lalu, KPK sempat menyebut Nunun berada di Thailand. Padahal sebelumnya, Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM menyebut posisinya berada di Kamboja. "Yang kita tahu itu, ada di Thailand. Yang kita tahu seperti itu," terang Pimpinan KPK Haryono Umar saat itu. Sejak awal KPK menduga Nunun hanya berpindah-pindah di dua negara yaitu Singapura dan Thailand. Namun informasi dari Kemenkum HAM yang menyebut Nunun masuk Kamboja dengan Bangkok Airways dengan paspor Indonesia itu menjadikan keberadaan Nunun menjadi makin simpang siur. KPK mengaku sempat mendapatkan informasi soal keberadaan Nunun. Bahkan KPK memperoleh kabar, istri Adang itu dijaga oleh orang-orang yang tidak ingin Nunun dibawa pulang ke Indonesia. "Ada informasi seperti itu, dia dikawal. Tapi kita belum tahu persis. Tidak jelas siapa, militer atau bukan," tutur Ketua KPK Busyro Muqoddas. Namun Busyro belum mau berkata mengenai kemungkinan pihak yang mengamankan Nunun itu merupakan suruhan dari pihak keluarga. Mengenai di negara mana Nunun saat ini, Busyro juga belum mau menjawab. "Belum jelas," katanya Dibanding Nunun, Nazaruddin relatif mudah tertangkap karena tak memiliki jaringan, baik politik, polisi dan militer di luar negeri. Berbeda dibanding dengan Nunun yang memiliki jaringan karena suaminya adalah mantan petinggi kepolisian, mantan Wakapolri Adang Darajatun. "Saya pikir kasusnya beda, kalau Nazaruddin sudah dipecat dari PD dia sudah menjadi nobody. Tidak punya jaringan politik, jaringan polisi di luar negeri," ujar peneliti Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Hifdzil Alim seperti dilansir detik.com Sedangkan Nunun, memiliki suami mantan Wakapolri yang pernah aktif di Interpol. Hifdzil menambahkan, jaringan yang dimiliki suaminya inilah yang dimanfaatkan untuk pelarian Nunun. "Terakhir kan dia di Thailand punya jaringan tentara, makanya karena Nunun istri mantan Wakapolri dan pernah aktif di Interpol, mau menangkap Nunun ini bagaimana itu (Adang) mantan atasannya. Makanya wajar kalau Nunun agak susah," jelas dia. (dn/dtc/jpr)
ANTARA
BUKA BERSAMA TNI — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ketiga kanan) bersama Wapres Boediono (kedua kanan), Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono (keempat kanan) dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II tertawa saat mendengarkan tauziyah dalam acara buka bersama prajurit TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin, (8/8).
Galunggung Aktif Lagi
TASIKMALAYA, HALUAN — Status waspada terhadap aktivitas Gunung Papandayan, mendorong pengawasangan aktivitas Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya lebih ketat lagi. Meski kondisi Papandayan tidak mempengaruhi Gunung Galunggung, masyarakat diharapkan tetap waspada karena Gunung Galunggung merupakan gunung berapi yang statusnya aktif normal. Hal itu terlihat dari aktivitas gunung dalam sepekan terakhir, tanggal 1-8 Agustus menunjukan sudah delapan kali terjadi gempa vulkanik (gempa akibat gunung berapi), 26 gempa tektonik (gempa pergeseran lempeng bumi) jauh, serta sekali gempa tektonik lokal (terjadi di wilayah Tasikmalaya). Gempa-gempa yang terjadi skalanya kecil atau dengan amplitudo yang rendah sehing-
ga tidak terasa oleh masyarakat Kota ataupun Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu, gempagempa tersebut berlangsung dalam hitungan delapan hingga 70 detik."Waktu 70 detik selama satu pekan terakhir tersebut merupakan gempa tektonik lokal yang terjadi pada awal Agustus lalu. Sementara itu hitungan rata-rata belasan detik terjadi pada gempa vulkanik yang selalu bergejolak setiap satu kali sehari,". Gempa-gempa tersebut hanya tercatat pada lembaranlembaran seismograf. Demikian diungkapkan, Ketua Pos Gunung Galunggung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Heri Supartono, yang ditemui di kantornya, Kp Saturan, Desa/Kec Padakembang, Kab Tasikmalaya, Senin (8/8). Menurut dia, kondisi gempa yang terjadi relatif normal seperti beberapa pekan
sebelumnya. Tidak ada peningkatan aktivitas gunung. "Kalau terjadi peningkatan intensitas gempa dengan amplitudo yang terus naik, misalnya besok dan selanjutnya dari satu pekan sebelumnya, hal itu perlu diwaspadai. Masyarakat pun harus waspada dan ikut petunjuk pemerintah dan petugas," kata dia. Heri mengatakan, pihaknya terus mengawasi kondisi gunung melalui seismograf maupun turun langsung ke lapangan. Hal itu merupakan tanggung jawab pihaknya yang harus mampu mengantisipasi dan mewaspadai akibat dari aktivitas gunung karena berhubungan dengan jiwa manusia. "Kalau hal itu terjadi, saya pun langsung laporan ke Bandung. Namun sejauh ini, kondisi gunung masih aktif normal karena Galunggung adalah gunung api," ucapnya (pr)
JK: Jangan Sekarang Dicalonkan, Orang Mudah Lupa
JAKARTA , HALUAN — Mantan Wakil Presiden dan Ketua Umum Partai Golkar, M Jusuf Kalla, enggan berkomentar banyak mengenai penyebutan dirinya sebagai nama calon presiden dari Partai Beringin. Menurutnya, pembahasan mengenai capres
masih terlalu lama jika dimulai sekarang. "Masih lama, masih terlalu awal. Nanti orang lupa kalau bicara sekarang. Terlalu jauh, masih 3,5 tahun lagi," katanya saat ditemui di gedung PMI pusat, Jakarta Selatan, Senin (8/8).
JK hanya akan melihat perkembangan wacana capres ini. Menurutnya, lebih baik semua pihak memikirkan dulu persoalan bangsa ini dan solusi yang dibutuhkan sekarang. "Yang harus diselesaikan adalah masalah hari ini bangsa ini," katanya. (rep)
1
Bunga Special Bunga Ntuk Mulai
Lebaran Khusus Untuk APV
Menyambut
* syarat & ketentuan berlaku
%
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423, Kantor Cabang : = BUKITTINGGI : Jl. Raya BukittinggiPadang KM5 Padang Luar (0752) 7839213 = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
Jamu
MOCHINTA
Badan cepat letih dan kurang bergairah tidak sedikit dikeluhkan orang, tidak heran, karena keluhan tersebut sangat rentan dialami bagi orang yang pola istirahat dan makan yang kurang teratur. Seperti yang dialalami Dasril, pria kelahiran Painan 48 tahun silam ini. sudah lima tahun terakhir, keluhan tersebut sudah akrab dengan dirinya. Dasril (48th) Dasril sempat cuek dengan keluhanya, itu dibuktikan dengan tidak berubahnya pola istirahat dan makan Dasril, Ditambah dengan aktifitas sebagai pegawai kejaksaan yang padat seperti bolak-balik Padang-Painan setiap hari. Hal itu mengakibatkan keluhannya bertambah yakni perut kembung. Lama kelamaan Dasril juga tidak
Testimoni (sama dengan Kisah Sejati)
Rasa Letih itu Seperti Hilang dalam Sekejab nyaman dengan keluhan tersebut. Beruntungnya, Dia langsung menemukan Mochinta. Awalnya Dasril tidak rutin mengkomsumsi, walaupun demikian keluhan terasa berangsur cegak, karena itu Dasril mencoba mengkomsumsi rutin. Alhasil bukan saja kembung, dirinya lebih bersemangat dan lebih bergairah daripada sebelum-sebelumnya. Sampai sekarang Dasril tidak putus-putus mengkomsumsi obat Herbal dari kampung halamanya itu. Setahun berlalu, Dasril Kembung tak mampir lagi, lebih bergairah dan bersemangat. Vitalitaspun semakin oke. Mochinta sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, untuk konsultasi hubungi kami di No. Telp. : 0852 7577 5536 atau DAPATKAN DI APOTEK DAN TOKO OBAT DI KOTA ANDA : Padang : Apotik Arga
Dapatkan di Apotek dan Toko Obat di Kota ANDA
(Terandam), Apotik Mega Utama (Terandam), Apotek Dira (Simp. Jondul) Rawang, TO. Mega Utama (Padang Sarai), Apotek Diana (Tabing), TO. Nafa (Siteba), Apotek Syuhada (Alai), TK. Adi (Dpn SMA 10 Padang), APT. Simp. Haru (Jl. Dr. Sutomo No.49), APT. Kita (Depan Diklat BRI)Limau Manis, APTK. Media Medika Psr. Baru Limau Manis, APT. Iliran Farma Gadut (Depan RSJ), TO. Ikhlas (Indarung), TO. Jamu Jago Jl. Niaga 204 Pdg, APTK. Cahaya Bunda Siteba, APT. Asri Baru Jl. Imam Bonjol (Komp. Atom), APT. Patimura, APT. Raisa Jl. St. Syahrir no.62, APT. Glory Jl. Niaga Pondok, APT. Eres Farma Jati, APT. Isty Farma Jati, APT. Aroma Jati, APT. Farmasia I Imam Bonjol, APT. Arafah Ganting, APT. Naufal Andaleh, APT. Cahaya Bantuan Balai. Baru, APT. Vibra Belimbing, APT. Mitra Farma Simp. Gaduik, APT. Bio Farma Bandar Buat = Pariaman : Aptk. Zelia (Psr.Lbk Alung), TO. Budi (Psr. Sicincin), Klinik Permata Bunda Kayu Tanam, TO. Bunda Farma (Pauh Kamba), Aptk. Nuri (Jl. Tugu Perjuangan depan Stasiun KA)=
untuk Konsultasi Hub :
Solok : Apotik Pribadi, Apotik Rakyat Romeo, TO. Kurnia (Psr. Sumani), Aptk. Gretta Solok, Aptk. Mitra Patimura Solok, TO. Risda Farma Alahan Panjang, TO. Pelangi M. Paneh, APT. Tujuh (Depan RSUD Solok) = Sawahlunto : Apotik Prima = Sijunjung : Tb. Mitra, Apotik Samudra = Bukittinggi : Apotik Saiyo, Apotek Mecca, Apotek Asrama Murni = Payakumbuh : Apotik Roste, Apotik Medika Farma, = Batusangkar : TO. Paten , APT. Sari Bulan, APT. Reno Sari, Apotek Budi Agung = Padang Panjang : TO. Rahmat Arafah = Pasaman : Apotek Satria (Psr. Inpres) Padang Baru Lubuk Basung, Apotek Saiyo Lubuk Sikaping, Apotek Sejati Prima Simp. Empat Pasaman, TO. Rahmat Psr. Panti Pasaman = Dharmasraya : Apotek Berkah Bunda (S.Rumbai), TO. Berkah Jaya (Koto Baru), Apotek Aisyah (P.Punjung), APT. Sumber Sehat, APT. Alam Sari Padang Aro, TO. Singgalang M. Labuh = Pesisir Selatan : Apotek Riski Farma, Apotek Hikmah (Kota Painan), TO. Mali (Tarusan), TO. Sehat (Psr. Baru)
0852 6577 5536
POM TR. 103 317 601
4 OPINI
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Haluan Kita Nazar, Jawablah Teka-teki Publik! “SEMOGA itu benar-benar Muhammad Nazaruddin………..” Begitu umumnya komentar dari kalangan yang pro maupun yang anti-nazar ketika diumumkan oleh pihak keamanan bahwa Nazaruddin, buronan paling dicari sejak 23 Mei lalu kemarin dinyatakan ditangkap di kota Cartagena Kolombia. Orang tidak terlalu peduli lagi sebenarnya bagaimana riwayat pelarian Nazar dari Jakarta, ke Singapura lalu ke Ho Chi Minh, Kuala Lumpur, Pnom Penh, Madrid dan Cartagena yang secara pisik pasti sangat melelahkan di tengah ketertekanan dia secara psikologis sebagai buronan. Yang terpenting bagi publik sekarang adalah bagaimana dan apa yang bisa dikorek dari mulut seorang Nazaruddin yang sudah banyak membuang omongan di luar negeri perihal orang-orang yang boleh disebut sebagai the all president man. Ia sudah banyak melepas omong tentang si A dan si B yang katanya menerima aliran dana proyek Wisma Atlet Sea Games di Palembang, proyek pengadaan di Kemdiknas dan Kemenkes RI. Selama ini ia sudah sesumbar bilang dan bernyanyi di luar negeri bahwa dirinya punya bukti-bukti sahih tentang keterlibatan banyak tokoh penting dalam lingkaran Presiden SB Yudhoyono dan lingkungan range-1 Partai Demokrat. Semua yang dilontarkannya di luar negeri baik melalui fasilitas Blackberry Masenger (BBM) maupun yang difasilitasi oleh jurnalis Iwan Piliang, Metro TV dan TV One dengan menggunakan Skype, telah membuat publik bertanya-tanya apakah benar seperti itu? Dan tentu saja tak urung kalangan yang disebut-sebut terlibat seperti Anas Urbaningrum, Andi Malarangeng, Angelina Sondakh dan sebagainya di sekitar orang penting Partai Demokrat akan menanti kedatangan Nazar dengan geram. Kita sebut menanti dengan geram lantaran selama ini nyanyian Nazar itu hanya searah dan Nazar sekehendak hatinya saja berkata apa yang terasa di hatinya tanpa orangorang yang dia sebut itu bisa membalasnya dalam waktu bersamaan. Rasa penasaran publik juga dibetot-betot dengan segala misteri kepergian Nazaruddin itu. Betapa tidak, tadinya beberapa tokoh Partai Demokrat termasuk SB Yudhoyono sendiri yang masih ‘memberi tempat’ pada Nazaruddin di hati mereka. Buktinya mereka kemudian (Sutan Bhatoegana dkk) menyambangi Nazruddin di tempat persembunyiannya di Singapura. Kepada publik seperti pernah diungkap Ruhut Sitompul bahwa tim itu dibentuk dan dimaksudkan untuk membujuk dan membawa pulang Nazar ke tanah air. Tapi kemudian tim itu pulang dengan tangan hampa, hanya mengatakan bahwa Nazar sedang berobat jantung di Negeri Singa itu. Di situ saja publik sudah penasaran, ada apa kok Nazar ogah pulang kampung ketika partai yang dia jadi pengurusnya sedang dirundung duka karena diserang kiri kanan. Partainya yang dicitrakan sebagai partai bersih lalu sumbing oleh isu seputar korupsi kakap oleh orang-orangnya sendiri. Rasa penasaran berikut adalah ketika sejumlah pesan BBM dari Nazar dikirimkan ke stasiun TV di Indonesia lalu menjadi kabar makin membuat Partai Demokrat tersudut. Rasa penasaran publik lalu bertambah dari semula hanya penasaran karena Nazar nekat lari dan meninggalkan kursi anggota DPR nya kini menjadi penasaran lantaran Nazar membuka borok partainya sendiri. Publik lantas bertanyatanya ada apa dalam partai besar itu? Sementara itu di dalam negeri di tubuh partainya sendiri terjadi perubahan sikap. Dewan Pembina yang tadinya masih memberi peluang untuk Nazar pulang dengan baik-baik dan menganggap semua pesan-pesan BBM Nazar bukan asli dari dia, kini berbalik menjadi merah. Nazar dipecat dari kepengurusan partai, bahkan kemudian kursinya di DPR juga diminta dipertimbangkan melalui Badan Kehormatan DPR. Tak ada maaf lagi bagi Nazar, maka perintah Presiden SBY pun keluar: tangkap Nazar, cari sampai dapat. Ini membuat penasaran kita makin bertambah, ada apa kok bisa berubah begitu sikap Dewan Pembina PD kepada Nazar. Setelah itu, Nazarpun membuat kita semua terperangah. Ia menghilang. Pemerintah Singapura menyatakan bahwa buronan itu tak ada lagi di negeri mereka. Tumpukan penasaran kita ditambah dengan gampangnya Nazar bikin identitas palsu. Maka kepulangannya kali ini setelah ditangkap di Kolombia tentu akan memberikan kita kelegaan atas penasaran besar yang menyelimuti sejak ia pergi dan cigin ke Singapura. Nazar harus jawab semua pertanyaan publik. Benarkan semua ini?
Nazaruddin akhirnya akan dibawa pulang ke Indonesia Udah Zar, konsernya di kampung aja, jangan
cuma di rantau Nazar sudah ditangkap, Nunun masih dicari Karena Nunun tidak pandai menyanyi?
Pengembangan Pariwisata Budaya sebagai Keniscayaan Oleh Nurmatias Kepala Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang
DI era reformasi polemik kebudayaan berfokus pada empat pilar mendasar, yaitu globalisasi, otonomi daerah, industri budaya dan kebudayaan bergabung dengan pariwisata. Empat pilar ini yang menjadi kata kunci dalam pengembangan atau pelestarian dan pemanfaatan kebudayaan. Setiap suku bangsa di bumi ini tidak bisa lari dari globalisasi karena kemajuan teknologi informasi membuat setiap suku bangsa mengalami perubahan dalam tatanan budaya. Budaya tidak bisa kita hambat perkembangannya, karena budaya bergerak kemana arah yang diinginkan oleh komunitasnya. Dalam menghadapi globalisasi perlu kiranya menumbuhkembangkan kekuatan yang dimiliki bangsa berupa penguatan jatidiri, keunggulan teknologi, daya tahan budaya dan kokohnya ideologi dimata dunia. Globalisasi sering dijadikan hantu yang menakutkan dalam perkembangan kebudayaan di masingmasing suku bangsa. Pada saat ini arah kebijakan pembangunan kebudayaan dalam kaca penulis menuju ke empat pilar. Pengembangan kebudayaan di daerah telah bebas dari praktik hegemoni kekuasaan dan pengasingan global (alienasi). Di era otonomi daerah, kekuatan paling dominan dan domainnya untuk mengelola kekayaan kebudayaan merupakan kewenangan pemerintah daerah. Kecendrungan yang terjadi selama ini adalah kurangnya pemahaman, apresiasi, dan komitmen pemerintah daerah di dalam pengelolaan kebudayaan. Akibatnya makin menurunnya kualitas pengelolaan kekayaan kebudayaan. Pengelolaan kekayaan kebudayaan belum sepenuhnya menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik (good governance) sehingga kualitas layanannya kurang optimal, baik dalam pengelolaan kekayaan budaya yang berwujud (tangible) maupun pengelolaan kekayaan budaya yang bersifat tidak berwujud (intangible). Salah-satu bentuk pengelolaan kekayaan kebudayaan yang bersifat tidak berwujud (intangible) tersebut yakni pelestarian nilai kebudayaan. Di samping itu, pembangunan dalam bidang kebudayaan umumnya dan kesejarahan khususnya sampai saat ini masih menghadapi beberapa permasalahan sebagai akibat dari berbagai perubahan tatanan kehidupan, termasuk tatanan sosial budaya yang berdampak pada terjadinya pergeseran nilai-nilai di dalam kehidupan masyarakat khususnya
generasi muda. Meskipun pembangunan dalam bidang kebudayaan yang dilakukan melalui revitalisasi dan reaktualisasi nilai budaya dan pranata sosial kemasyarakatan telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan yaitu ditandai dengan berkembangnya pemahaman terhadap pentingnya kesadaran multikultural dan menurunnya eskalasi konflik horizontal yang marak pascareformasi, secara umum masih bersisa permasalahan dalam domain pengelolaan kebudayaan dan kesejarahan, antara lain (1) rendahnya apresiasi dan kecintaan terhadap budaya lokal, dan sejarah lokal; (2) semakin pudarnya nilainilai solidaritas sosial, keramahtamahan sosial dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia, serta semakin menguatnya nilai-nilai materialisme; dan (3) belum memadainya kemampuan bangsa dalam mengelola keragaman budaya termasuk pelestarian nilai-nilai sejarah pada tingkat lokal. Berpondasikan dari persoalan di atas, risalah ini sebetulnya ingin memaparkan tentang bagaimana pelestarian nilai kebudayaan di era otonomi daerah, lebih menukik lagi tentang persoalan kenapa perlu pelestarian nilai kebudayaan di era otonomi daerah. Tak pelak rasanya, kekuatan untuk melestarikan nilai kebudayaan semakin kuat ketika otonomi daerah digulirkan. Hanya tinggal bagaimana pemerintah daerah/kota menyikapi persoalan ini, serta bagaimana pelestarian nilai kebudayaan itu sendiri bisa dipraktikkan-dioperasionalkan dalam kehidupan masyarakat, di samping itu media apa saja yang bisa digunakan dalam melaksanakan pelestarian nilai-kebudayaan tersebut. Kebudayaan bergabung dengan Pariwisata Membingkai kebudayaan dan pariwisata sebagai sebuah perwujudan kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan menjadi acuaan bagi masyarakat dalam melakukan penataan lembaga demi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara. Perkembangan kebudayaan itu sendiri tidak dapat dipisahkan dari proses reproduksi dan transformasi nilai-nilai masa lalu, masa kini dan masa depan yang disesuaikan dengan tuntunan zaman yaitu dengan mensinergiskan kebudayaan dan dan
pariwisata dalam sebuah lembaga. Kedua kata tersebut mengarah kepada pemahaman jatidiri suatu bangsa dan kemudian dapat menyejahterakan masyarakat dari hasil produk jatidiri bangsa menurut pemikiran pemerintah yang mengambil kebijakan. Melihat potensi kebudayaan yang begitu besar untuk kesejahteraan umat, pemerintah memandang kebudayaan bisa dioptimalkan potensinya dengan cara memindahkan dan bergabung dengan pariwisata, pembagian tugas dan fungsi ini ini terasa sekali. Kebudayaan untuk pendidikan dikoordinir dalam suatu wadah yaitu Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dahulunya. Dalam era reformasi pemerintah mengambil sebuah kebijakan bahwa kebudayaan dapat disatukan dengan pariwisata dengan satu pemikiran dapat membentuk karakter dan jadidiri serta peningkatan daya kreatifnya melalui interaksi dengan kebudayaan daerah lain, kebudayaan bangsa dan kebudayaan dunia. Paradigma baru itu memberikan makna baru pada kebudayaan daerah berupa jatidiri, keterbukaan dan pembelajaran (learning) lewat interaksi budaya yang dilandasi sikap saling menghargai dan memposisikan diri (repositioning) hubungan kebudayaan daerah dengan kebudayaan bangsa. Memposisikan masyarakat sebagai subjek pembangunan kebudayaan. Artinya masyarakat sebagai pemilik dan pelaku dari kebudayaan turut serta sejak dari perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan setiap aspek budaya tersebut, sehingga masyarakat terkait untuk memiliki kebudayaan tersebut. Globalisasi Di sis lain, situasi glogal yang menyuguhkan teknologi dan sistem informasi yang makin canggih menciptakan dunia yang tanpa batas yang tentu punya dampak yang luar biasa terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat. Khususnya pada nilai-nilai yang dibawa oleh pengaruh negara-negara kuat terhadap negara berkembang. Dengan tidak adanya keseimbangan informasi antar budaya luar dengan budaya sendiri maka bisa berakibat terpinggirkan nilai-nilai budaya sendiri. Generasi muda menjadi asing terhadap budaya sendiri karena terputusnya transformasi budaya dari generasi ke generasi. Situasi ini makin diperparah oleh kurang sadarnya budaya dan sejarah pada masyarakat dan kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada masalah-masalah budaya. Budaya bukan saja menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga lapisan masyarakat mulai dari yang terkecil yaitu keluarga sampai pada hal yang besar mengatur bangsa serta dunia. Terkait dengan permasalahanpermasalahan pada kalimat sebelumnya diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat atau lembaga-lembaga
masyarakat yang pedul dengan kebudayaan. Kerjasama yang baik antar instansi dan masyarakat akan mempercepat proses penyelesaian masalah-masalah kebudayaan. Masyarakat perlu diikutsertakan dalam setiap kebijakan pengembangan kebudayaan di masa yang akan datang. Dalam sejarah peradaban manusia mengenal empat kali terjadi lompatan kebudayaa yang sangat dahsyat akibatnya. Lompatan kebudayaan ini biasanya dikenal dengan istilah millinium. Lompatan kebudayaan pertama ditandai dengan millinium pertanian, industry, kemudian informasi dan sekarang millennium industry budaya. Pertukaran millennium industri budya yang terjadi sebelas tahun yang lampau ditandai dengan kehadiran globalisasi. Globalisasi yaitu era yang diwarnai oleh proses yang mengglobal, Inti dari era baru itu adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan teknologi khususnya teknologi komunikasi telah menyebabkan kaburnya batasbatas antar negaram masyarakat dan budaya.Globalisasi juga berdampak negative karena ia membawa nilai-nilai yang berbeda dan sering berlawanan dengan nilai-nilai budaya yang biasa kita pelihara, sehingga terjadi kecendruman proses dehumanisasi. Dehumanisani yaitu manusia lepas dari sifat kemanusiawiannya. Kita tidak perlu takut menghadapi globalisasi kalau kita sudah membentengi diri dan mengadopsi budaya yang positif dari luar untuk memperkuat kebudayaan kita. Proses inilah yang disebut dengan kebudayaan mencari jatidirinya. Industri Budaya Lompatan kebudayaan yang terjadi saat ini begitu cepat dan akselerasinya begitu tinggi sehingga kita harus berperan aktif di dalamnya. Pada Gelombang peradapan duniasaat ini muncul milinimium baru dengan ikon industri budaya. Deposit ekonomi yang lain akan habis karena sudah begitu habitatnya. Minyak bumi dan hasil tambang lainnya akan habis sesuai dengan kadar kandungan yang ada dalam perut bumi. Teknologi informasi pada suatu waktu akan mencapai titik nadirnya,serta industri budaya tidak akan pernah habis kalau manusia diatas bumi ini masih ada. Industri budaya disupport oleh kreatifitas manusia dalam bekebudayaan. Khazanah budaya ini bisa memberikan manfaat apabila kita berdayakan serta dapat mendatangkan nilai ekonomi dan meningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kementerian Perindustrian dan Perdagangan sudah membuat tiga belas katogori industry budaya yang dapat menghasilkan nilai ekonomi tinggi dan tidak akan habis atau kedaluarsa. Ketiga belas kategori ini muncul dari kreatifitas dan inovasi manusia. Bagaimana negara
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Honor Sejak 2006
MOHON pertimbangan pemerintah. Kami sudah honor/PTT semenjak Januari 2006 sampai sekarang. Kami bertahan dan bertahan dan terus bertahan, mulai dari menerima honor dari Rp30 ribu sebulan. Tolong perhatikan. +6281267060***
Usia 342 Tahun, Pemko Harus Evaluasi Diri
SARAN untuk Pemko Padang, 342 usia sekarang, tolong mengevaluasi diri, jangan intervensi diri, tidak boleh mau menang sendiri, lakukanlah penjaringan aspirasi terhadao masyarakat yang sudah merugi, lakukan konsolidasi terhadap cabinet Pemko Padang, berhentilah spekulasi ini semua peninggalan wako lama, Adipura, Wahana
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Malaysia ingin menjadikan Langkawi sebagai sentra indusri budayanya dengan mendatangkan sumber daya manusianya dari Bali, Minangkabau, Bugis dan daerah lainnya. Pada satu titik nadir mereka akan lemah lagi karena budaya dan tradisi yang terjadi tidak punya spirit, nafas dan jiwanya, sehingga Langkawi tidak bisa menyaingi dan mengalahkan industry budaya Bali. Kekayaan budaya harus dipertahankan dan dibentengi. Bangsa lain silahkan menggunakan serta memanfaatkan tetapi jangan mengklaim ini khazanah budaya mereka sendiri. Kekayaan kearifan local harus senantiasa didasarkan pada kekayaan intelektual suku bangsa yang ada di Indonesia . Kekayaan intelektual ini hadir dan berkembang dalam khazanah budaya suku bangsa sekaligus hasil upaya penggalian jatidiri dan kepribadian mereka melalui proses belajar. Kekayaan intelektual menjadi sebuah kekuatan yang dapat digunakan untuk memperkaya dan menyejahterakan bangsa Indonesia secara ekonomi, budaya dan sosial. Kekayaan intelektual ini merupakan kekuatan kreatifitas dan inovasi etnis yang digali dari ekspresi atau kondisi lingkungan yang ada di dalam masyarakat. Kekayaan intelektual bukan sebuah hasil rekayasa dan pemaksaan kehendak dari suatu individu atau kelompok. Kekuatan domain ini sangat mengakar dan punya daya dorong yang dahsyat kalau kita dapat mengelaborasi kekuatan ini menjadi kekuatan ekonomi, budaya dan sosial untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa ini. Untuk melindungi karya budaya ini perlu suatu payung hukumnya. Payung hukum ini pada saat ini disebut dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual manusia. Hal ini mendorong banyak Negara untuk membuat sistem hukum yang ingin melindungi khazanah budaya mereka. Pada kesempatan ini perlu kita batasi mana kekayaan budaya pribadi atau suku bangsa atau mana kebudayaan komunal, karena kita sering terjebak dalam masalah ini karena kebudayaan ini hidup dan berkembang sudah melewati batas negara, provinsi dan daerah administrasi lainnya. Kekayaan intelektual pribadi boleh diklaim menjadi Hak Atas Kekayaan Intelektual secara mutlak dan perlu etika dalam penggunaannya. Hak Kekayaan Intelektual komuunal perlu dibuat dan etika yang jelas dalam bentuk porsinya. Kalau kita amati dalam prespektif Islam kekayaan intelektual ini adalah satu dari tiga aspek yang mengalir pahalanya pada manusia yang memberikan ilmu pengetahuan positifnya kepada masyarakat banyak. Kita sadar disuatu sisi kita harus melindungi khazanah budaya dalam bentuk hukum dan yang paling elegan caranya adalah etika masyarakat yang ada dalam memanfaatkan kekayaan intelektual ini.
Tata Nugraha, terminal sudah pergi kalua plakat tidak ada arti. Semua pejabat harus sinergi, wako harus silatuhim ke semua lini, bukan tangan besi, Kota Padang ibukota Sumbar dah mati suri. Ingatlah, sekarang bulan suci. +6281947990***
Pemko Jangan Arogan kepada Pedagang
Persoalan yang berlarut-larut antara Pemko dan para pedagang yang berjualan di lokasi tahap II, III, dan IV sebenarnya adalah masalah pendekatan dan solusi yang baik. Saat ini para pedagang biarkan dulu berdagang sampai Lebaran karena saatnya mereka dapat menambah rezeki dan setelah itu mereka semua yang terkena pembangunan kembali dalam satu tempat di TPH Sawahan yang kosong yang nota bene milik Pemko. Pemko jangan arogan
dan berikan arahan secara teknis bahwa bangunan tersebut memang sangat rawan t5erhapa gempa. Asal musyawarah dilakukan dengan baik Insya Allah para pedagang dapat memakluminnya. +6281266343***
Partai Pembuat Janji
SEWAKTU Partai Demokrat mulai berdiri atau muncul harumnya bukan main sehingga SBY bisa terpilih. Setelah mereka duduk di Pemerintahan terbukti melempem dan nasib rakyat tetap sama dan cenderung pemimpin nikmat tetapi membawa sengsara. Sekarang giliran partai Nasdem yang mungkin akan menyamai Demokrat, pidato kemana-mana janji muluk-muluk mengungkapkan kelemahan kesana kemari dan sekaligus menolak kebijkan pemerintah. Hal ini demi nasib ketumnya untuk mendapat suara banyak dan lain-lain. Toh akhirnya nanti dapat diprediksikan akan sama juga dengan partai Demokrat sekarang yang tidak bisa membawa kesejahteraan rakyat,
Bapak dan ibu jangan terlenaya sebaiknya cari pemimpin yang mau sengsara tetapi membawa nikmat rakyat jangan terbalik. Siapa itu Bujang Sati Tasuruak alias Satria Piningit. +6281266844***
Dampak Tonase, 50 KK Teraniaya
BAPAK Gubernur, dampak dari peraturan tonase sudah kami rasakan. Mesin pabrik kapur di Kamang sekarang jarang beroperasi karena dampak tonase. Sebelum peraturan Bapak terapkan, operasional kami saja belum maksimal, tapi semenjak peraturan ini operasional kami cuma 20 persen berjalan Pak. Ini hari mau Lebaran pula. 50 KK yang teraniaya, Pak. +6285263256***
Janji Pemko Padang
PEMKO Padang angkat tangan lempar handuk soal jalan evakuasi Alai-By Pass yang tak tuntas.
Selama ini Wako banyak omong dan banyak bohong. Gembar-gembor investor China, Malaysia, Belanda, Norwegia. Mau bangun proyek ini-itu. Nyatanya tak satupun yang sudah. Tentu saja warga trauma dan bertanya-tanya. Jangan membangun yang belum ada, yang sudaj ada saja tersia-sia. Contohnya terminal Aie Pacah. Lama dia merana. Untung ada gempa sehingga ia bisa disulap jadi Balai Kota. Hidup Kota Padang Tercinta, Kujaga dan Kubela +6285274411***
Minyak Tanah Mahal
DIMINTA kepada Pemerintah agar peka terhadap kelangkaan BBM. Teraniaya masyarakat yang tinggal jauh dari SPBU , karena mereka tidak tinggal di pusat kekuasaan. Sangat susah mencari minyak tanah semenjak tidak boleh membeli pakai jeriken. Kalau pun ada harganya mencapai Rp7000-Rp10000 satu liter. Kadang sampai Rp15.000. Fenomena ini sudah terjadi sejak 1 bulan lalu di Solok Selatan. +628566267***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Rahmat Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5 Radamel Falcao
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M / 9 RAMADAN 1432
Igor de Camargo
Falcao Segera ke Atletico
MADRID, HALUAN — Radamel Falcao diklaim bakal segera berganti klub. Adalah Atletico Madrid yang dikabarkan akan segera menjadi pemilik baru bomber asal Kolombia itu. Falcao tampil brilian musim lalu dan menjadi salah satu senjata mematikan FC Porto atas kesuksesan mereka musim kemarin. Wajar kalau kemudian Falcao menjadi incaran beberapa klub besar. Pemain berusia 25 tahun itu sempat dikabarkan bakal
mengikuti jejak Andre VillasBoas ke Chelsea. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Porto dan Falcao terbukti bertahan dengan menandatangani kontrak baru. Kali ini kembali muncul kabar lain. Media Spanyol, AS, menyebut Atletico kian dekat untuk mendapatkan Falcao dengan harga 25 juta euro plus sayap Eduardo Salvio. Ia dianggap tepat untuk menggantikan Sergio Aguero yang sudah hengkang ke Manchester City.
Presiden Porto, Pinto da Costa, sendiri mengatakan bahwa ia bisa saja menjual sang pemain asal harganya tepat. Kendati demikian, nilai 25 juta euro yang dikabarkan telah diajukan Atletico sebenarnya belum menyamai nilai klausul lepas Falcao. Sebelum ini, Porto membanderolnya dengan harga 35 juta euro. Namun, lantaran sudah menandatangani kontrak baru, klausul lepasnya pun naik menjadi 40 juta euro. (h/dtc/pp)
Sneijder Bisa Pergi
MUNICH, HALUAN — Bayern Munich mengawali musim dengan hasil mengecewakan. Bertanding di depan pendukungnya sendiri, FC Hollywood takluk 0-1 dari Borussia Monchengladbach. Dalam duel yang dihelat di Allianz Arena, Minggu (7/8) Bayern yang tampil full team termasuk Franck Ribery dan Arjen Robben, yang baru sembuh dari cedera memegang kendali permainan dan menciptakan banyak peluang. Di menit ke-26 sepakan Toni Kroos masih bisa tertahan kiper Gladbach. Begitu juga Robben yang tembakannya meleset dari sasaran di menit ke-33 dan lima menit setelahnya giliran Kross. Sundulan Bastian Schweinsteiger di menit ke-44 masih tak menemui sasaran setelah melenceng tipis. Gladbach beberapa kali di babak pertama membuat peluang lewat Marco Reus dan Juan Arango. Masuk di babak kedua Bayern masih dominan, lewat usaha Kroos dan Mario Gomez, namun selalu mentah oleh kiper Gladbach Marc Andre ter Stegen. Keasyikan menyerang, Bayern malah kebobolan di menit ke-67. Crossing Roel Brouwers ke kotak penalti disambut tandukan Igor de Camargo yang mengarahkan bola ke pojok kanan bawah gawang, tanpa
Memang tidak akan mudah, namun pada akhirnya semua tergantung pada kami. Kami gagal untuk menciptakan kesempatan lewat dominasi permainan yang kami lakukan Jupp Heynckes mampu digapai Manuel Neuer. Skor 1-0 untuk Gladbach yang bertahan hingga laga usai. Statistik Soccernet mencatat The Bavarians membuat 19 tembakan dengan tujuh on goal sementara tim tamu hanya tujuh. Dengan kekalahan ini, Bayern untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir kalah di laga pembuka musim. Uniknya yang terakhir pada 2001/2002, Gladbach pula yang jadi lawannya.
Tentunya ini bukan awal yang manis bagi Jupp Heynckes untuk membawa Bayern bertahkta musim ini. Apalagi performa timnya selama pra musim tidak bagus-bagus amat. Pelatih Bayern Munich Jupp Heynckes mengatakan bahwa timnya kurang menunjukkan determinasi sehingga kalah dari Borussia Moenchengladbach. Hencykes menyebut timnya ibarat terjebak jaring laba-laba. “Gladbach sangat terorganisir. Mereka ibarat memasang jaring labalaba, dan kami terus terjebak di dalamnya,” ujar dia seperti dikutip dari situs resmi klub. Ia juga menilai bahwa anak asuhnya tidak memiliki determinasi yang cukup baik. “Memang tidak akan mudah, namun pada akhirnya semua tergantung pada kami. Kami gagal untuk menciptakan kesempatan lewat dominasi permainan yang kami lakukan,” kata pelatih 66 tahun itu. “Kami seharusnya bisa tampil lebih cepat dan memainkan bola lebih melebar, namun kami tidak menunjukkan determinasi yang cukup untuk menghadapi tim yang datang kemari dan memperkuat pertahanan mereka,” imbuh suksesor Louis Van Gaal tersebut. “Kami seharusnya lebih menekan lawan dan memaksa lawan berbuat kesalahan. Namun itu tak terjadi pada laga ini,”lanjutnya. (h/dtc/pp)
MILAN, HALUAN — Wesley Sneijder angkat bicara seputar isu mengenai masa depannya di Inter Milan. Menurutnya Nerazzurri memang sedang butuh uang dan menjual dirinya jadi salah satu opsi. Sejak sebulan lalu masa depan Sneijder terus diusik dan berkali-kali ia dihubungkan dengan duo klub asal Manchester, United dan City. Meski sudah dibantah, rumor itu tetap ada. Hal ini tentunya menggangu keharmonisan tim dan bakal berdampak negatif bagi persiapan tim menuju musim yang baru. Maka allenatore Gian Piero Gasperini menegaskan akan menyelesaikan rumor soal pemain asal Belanda itu pekan depan. Kini Sneijder turut berkomentar mengenai pemberitaan yang marak belakang mengenai dirinya dan diakuinya jika Inter saat ini memang butuh dana segar. Melego beberapa pemain bintang bisa jadi solusi, termasuk Sneijder, Maicon atau Samuel Eto’o.
“Yang saya tahu hanya Inter sedang membutuhkan uang dan saya bisa pergi jika ada tawaran bagus datang,” tuturnya kepada Voetbal International yang dikutip Football Italia. “Saya hanya punya
waktu libur lima hari usai laga persahabatan kontra Inggris dan saya harap isu mengenai masa depan saya, bisa diselesaikan selama libur itu,” sambungnya. Banderol Sneijder diperkirakan sekitar 36 juta euro dan bahkan kemarin City diberitakan sudah mendapatkan eks pemain Real Madrid itu, meski akhirnya dibantah. Meski terus diisukan terkait kariernya di Giuseppe Meazza, namun Sneijder selalu menegaskan jika Inter adalah prioritas utamanya dan tetap akan menghormati kontraknya yang usai 2015. “Saya senang menden g a r b a i k United dan City tertarik p a d a saya. Tapi sejauh ini saya belum ada kontrak Wesley dengan klub Sneijder m a n a p u n , ” tegas playmaker usia 27 tahun itu. “Hanya itu saja yang bisa saya katakan jika ditanya soal masa depan saya,” tuntasnya. (h/dtc/pp)
6 OLAHRAGA
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Rijsbergen Antisipasi Strategi Iran
Persebaya 1927 Pertanyakan Status Aji Santoso
SURABAYA, HALUAN-Manajemen timnas Indonesia kembali mendapat sorotan, kali ini klub Persebaya 1927 mempermasalahkan rekrutmen Aji Santoso sebagai asisten pelatih. Aji, bersama Widodo C. Putro, menjadi asisten pelatih Rahmad Darmawan di timnas U-23 yang sedang menggarap skuad muda Indonesia untk persiapan SEA Games XXVI November mendatang. Selain mengganggu persiapan Bajul Ijo, CEO Persebaya Llano Mahardika mengatakan hingga kini tidak ada surat resmi dari manajemen timnas maupun Badan Tim Nasional (BTN) terkait masuknya Aji sebagai asisten pelatih Timnas U-23. Llano pun tak tahu sampai kapan Aji di Timnas. Apakah Aji bekerja hingga SEA Games akhir tahun mendatang. Atau kerjanya bakal lebih panjang lagi. “Hingga saat ini kami hanya dikonfirmasi melalui lisan. Tidak ada kesepakatan tertulis mengenai status Coach Aji,” terang Llano.Llano mengakui, dirinya memberikan izin meskipun PSSI hanya meminta secara lisan “sebab ini untuk kepentingan lebih besar. Negara.” Aji juga sempat menukangi tim senior sejak 23 Juli, sebelum pindah ke tim U-23. Namun hingga kemarin, PSSI belum juga memberikan kepastian. Padahal Taufiq dan kawan-kawan dijadwalkan mulai berlatih hari Senin (8/8).Llano juga mengindikasikan bahwa hal yang sama terjadi terhadap Rahmad Darmawan, yang masih berstatus pelatih kepala Persija Jakarta. “Coba tanyakan juga ke manajemen Persija. Apa mereka sudah menerima surat tertulis soal status Pak Rahmad,” lanjutnya. Llano berharap manajemen timnas segera memberikan kepastian agar manajemen Bajul Ijo juga bisa memberikan kepastian mengenai status Aji di Gelora 10 November. (h/inl/pp)
Rusdy Bahalwan Meninggal Dunia
CILEGON, HALUAN-Pelatih timnas Wim Rijsbergen mulai melakukan latihan tanding guna mengantisipasi strategi permainan Iran dalam laga tandang perdana grup E Pra Piala Dunia pada 2 September mendatang.
ANTARA
LATIHAN-Sejumlah pemain Timnas sepak bola mengikuti sesi latihan ketahanan fisik, di Stadion Krakatau, Cilegon di bawah arahan pelatih Wim Rijsbergen.
KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS
SURABAYA, HALUAN-Dunia sepakbola Indonesia ditinggal salah satu figurnya. Rusdy Bahalwan, mantan pemain dan pelatih Persebaya yang juga pernah menukangi timnas Indonesia, baru saja meninggal dunia. Kabar yang diterima dari pihak keluarga, almarhum tutup usia, Minggu (7/8) malam WIB di rumah keluarga di daerah Jl. Rungkut Mejoyo Gg I No.38. Ia akan dimakamkan, Senin (8/8) sore WIB. “Bapak meninggal pukul 22.30 WIB dan akan dimakamkan setelah salat Ashar di makam keluarga TPU Pegirian. Selain itu, mas, saya juga meminta maaf jika bapak selama ini mempunyai salah,” ujar istri almarhum, Ramadhani. Lahir di Surabaya, 7 Juni 1947, Rusdi menamatkan sekolah di SMAN 6 Surabaya pada tahun 1966. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1967. Anak pasangan Ali Bahalwan-Rugaiyah Baadillah itu tak lama mengenyam bangku kuliah karena panggilan hatinya lebih ke sepakbola. Sempat cukup dikenal lewat aksinya sebagai pemain sepakbola, puncak karir Rusdy boleh jadi adalah saat membawa timnas Indonesia ke peringkat tiga Piala Tiger 1998. Di arena kepelatihan, namanya memang cukup disegani karena juga mampu membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 1996/1997. (h/dtc/pp)
Taufik Melaju ke Babak II
LONDON, HALUAN - Tunggal putra andalan Indonesia Taufik Hidayat berhasil melaju ke babak kedua Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2011. Sayang, hasil positif yang diraih Taufik tidak diikuti tunggal putri Adrianti Firdasari yang harus tersungkur di pertandingan pertamanya. Mengawali perjuangannya di babak pertama, Taufik yang menempati unggulan keempat tidak mengalami banyak kesulitan saat menghadapi pebulutangkis Peru, Rodrigo Pacheco Carrillo di Wembley Arena, Senin (8/8). Sempat mendapat perlawanan alot di awal-awal game pertama, Taufik yang menang pengalaman berhasil keluar dari tekanan dan balik mendikte permainan Pacheco sebelum akhirnya membungkus game pertama dengan 21-10. Di game kedua, Taufik yang
mulai panas terus menunjukkan dominasinya atas Pacheco yang terlihat kesulitan mengembangkan permainan. Setelah melewati pertarungan selama total 29 menit, Taufik akhirnya menyudahi perlawanan Pacheco dengan 21-14. Pada babak kedua nanti, Taufik akan berhadapan dengan pemenang antara wakil Singapura Zi Liang Derek Wong yang akan berhadapan dengan Przemyslaw Wacha asal Polandia. Sementara, tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari langsung tersingkir pada putaran pertama. Pada pertandingan pembuka tersebut, Firdasari kalah oleh pemain asal Irlandia Chloe Magee, yang peringkatnya 22 tingkat di bawahnya (Firdasari ranking 31 dunia), dengan skor 21-13, 22-24, 13-21 dalam waktu 50 menit. “Saya bermain kurang enak hari
ini karena kemarin sempat cedera lutut. Walaupun tadi di lapangan tidak terasa sakit, namun permainan saya tidak bisa keluar, sehingga penampilan saya tidak maksimal dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Firdasari usai pertandingan seperti dikutip laman resmi PB PBSI. “Dia (Magee) memang bermain agresif hari ini, namun banyak poin yang didapatkan itu karena kesalahan saya,” tambah Firdasari yang mengaku sempat absen latihan sepekan akibat cedera lututnya itu. Pemain tunggal putri lainnya, Lindaweni Fanetri lolos ke putaran kedua setelah mengalahkan Tatjana Bibik dari Rusia dengan skor cukup telak 21-11, 21-9. Pada putaran kedua, Linda akan melawan unggulan sembilan asal Jerman Juliane Schenk yang mendapat bye pada putaran pertama. (h/ant/pp)
LUSIANA SATRIANI
Dari Sungai Beringin ke Pentas Internasional
BERKAT buah berlatih tekun sejak bangku sekolah dasar, masuk SMP Bunga Setangkai yang kini SMP 1 kecamatan Payakumbuh kabupaten Limapuluh Kota, prestasi Lusiana Satriani terus melejit, bahkan sewaktu tampil pertama dalam Popda tingkat Sumatera Barat, gadis kelahiran desa Sungai Beringin kecamatan Payakumbuh 6 September 1991 ini, terpantau tim pemandu bakat PPLP Dinas Pendidikan Sumbar . Pada bangku sekolah dasar dan masuk SMP, Lusi panggilan akrab juga pernah juara ditingkat kabupaten Limapuluh Kota pada nomor atletik spesialisasinya 100 meter , 200 meter, dan lompat jauh . Setelah muncul sebagai juara ditingkat Sumatera Barat, Lusi mulai diincar untuk tim Porprov kabupaten Limapuluh Kota. Memang sejak tampil di Porprov XI Sijunjung dan Porprov XII di Agam , anak bungsu dari tiga bersaudara ini makin unjuk gigi.
. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
LUSIANA SATRIANI
Jelang berangkat ke Thailand dan Vietnam, Lusi juga pernah ditempa pada Diklat PPLP Atletik Dinas Pendidikan Sumbar, SMA Ragunan, dan masuk pemusatan latihan (TC) PB PASI
(Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) di Jakarta. Tempaan pelatih Nasional kepada anak nagari Sungai Beringin kecamatan Payakumbuh Limapuluh Kota ini, terpilih sebagai anggota kontingen Asean School Games di Thailand dan Vietnam, hasilnya Lusi bersama tim estafet 4 x 400 meter dari Indonesia berhasil mencuri dua medali perak. Jelang terpilih berangkat ke Thailand dan Vietnam, Lusi juga unjuk gigi dengan meraih medali emas lari 200 meter dalam Kejurnas Junior di Jakarta. Gadis langsing sejak bangku SD dan kini berbobot 50 Kg dan tinggi 158 Cm ini baru mengenal dunia atletik sejak tahun 2003. Sewaktu membela kontingen Sumatera Barat dalam Porwil VIII di Batam Kepulan Riau Juli 2011 berhasil mengantongi dua medali emas dari nomor atletik
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
EAST WEST
LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
RA !!! DAFTAR SEGE
EAST WEST COLLEGE
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
Paskibraka 50 Kota Masuk Pemusatan Latihan SARILAMAK, HALUAN-Sebanyak 27 orang tim Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) kabupaten Limapuluh Kota yang dibina Dinas Kebudayaan, Parawisata, Pemuda dan Olahraga daerah ini, sejak Selasa 2 Agustus 2011 memasuki pemusatan latihan (TC) di Stadion Singa Harau Kota Sarilamak. Menurut Ismail, SPd Kabid Olahraga dan Asrul koordinator TC pada Haluan diruang kerjanya Dinas Kebudayaan, Parawisata Senin ( 8/8 ) kemaren, anggota Paskibraka yang ditangani tim pelatih gabungan dari TNI, Parpora dan Polri, dipimpin Hariadi dari Koramil Harau atau Kodim Limapuluh Kota dibantu Dino Dalamra dari Polres, Andi, dan lainnya menginap di Stadion Singa Harau. Diharap dengan adanya penempaan selama 15 hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011 itu, anakanak makin siap mental dalam tugas tim atau barisan penggerek bendera, pembawa bendera yang diserahkan Bupati Limapuluh Kota Dr. Alis Marajo Dt. Sori Marajo dari mimbar VIP Stadion nanti. “Memasuki hari ketujuh tim Paskibra menjalani TC, hasil-hasil makin melihatkan peningkatan prestasi,” tambah Ismail didampingi Asrul dan Alkusar,Kabid Olahraga dan Koordinator TC dan piket malam pada Haluan kemaren. (h/snt)
STBA PRAYOGA PADANG d/h
ABA PRAYOGA PADANG Program D3 Bahasa Inggris
Program S1 Bahasa & Sastra Inggris
TERAKREDITASI
TERAKREDITASI
COLLEGE
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
(Pendidikan Jasmani dan Kesehatan) atau calon ibu guru, tapi perlu antisipasi,” katanya pada Haluan polos. Bicara pengalaman tak terlupakan, Lusi menyebut sempat termakan makanan yang terbuat dari daging babi, dan akhirnya kalau bertanding diluar Indonesia nafsu makan menurun, hingga harus diganti “ roti dan susu “ saja. Ketua PASI Sumbar, S. Budi Syukur mengakui bahwa Lusi merupakan salah satu atlet atletik yang diandalkan Sumbar di pentas PON mendatang. Maklum saat ini Lusi masuk dalam atlet prioritas binaan Sumbar karena mampu merebut dua emas di Porwil dan lolos PON. “Kami berharap lusi bisa mencapai kemampuan terbaiknya di PON mendatang. Lusi sangat diharapkan bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Sumbar,” kata Budi. (Syafril Nita)
E .W
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja
100 dan 200 meter. Pelari putri bagai kijang dari Sungai Beringin ini, sewaktu diwawancarai Haluan mengatakan rasa puas, gembira, dan siap membela Indonesia dimasa datang, kalau bisa terpilih menjadi tim Indonesia ke Olimpiade. Pencinta basketball dan doyan atletik yang dapat tempaan cabang olahraga atletik ibu dari segala olahraga pertama kali dari Bapak sendiri Priadi K. Ditanya tentang atlet favoritnya menyebut nama Dedeh Erawati. Tentang bonus yang didapat dari hasil pertandingan sewaktu Porprov, Kejurnas, dan Porwil terakhir ini, Lusi memanfaatkan untuk “ jeput sawah “ dan memelanjutkan pembangunan rumah. “Mana tau prestasi menurun, kita tidak bisa berprestasi nanti, kita butuh biaya hidup. Walau saat ini Lusi masih kuliah tahun ke III di UNP jurusan Penjaskes
“Berbagai strategi dan pola latihan yang akan dilakukan oleh coach Wim, salah satunya adalah bertanding sesama pemain dan diharapkan dengan pola seperti itu, strategi Iran yang selama ini diterapkan dapat diatasi dengan baik oleh timnas,” Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, di Cilegon, Senin. Menurut Liestiadi, para pemain akan melakukan pola latihan tanding sesama pemain, yang satu kelompok dianggapnya sebagai musuh, dari tim sepak bola Iran. “Kami nanti menerapkan pola latihan anakanak, dengan bertanding sesama pemain timnas, tetapi salah satunya berperan sebagai tim sepak bola dari Iran,” katanya. Dia menjelaskan, strategi pola latihan dengan bertanding dan salah satunya adalah seolah-olah tim Iran dilakukan agar mengetahui kekuatan lawan dan kelemahan timnas dalam bertanding nanti. Selama ini, menurut Liestiadi, pola penyerangan pemain Iran dilakukan dari kiri dan kanan, dan terkadang penyerangan ini kurang dapat diantisipasi dengan baik dari tim lawan. “Tim Iran kalau bermain, selalu melakukan liuk kiri dan kanan. Bola-bola ‘crosing’ ini yang akan kami lakukan antisipasi dengan bertanding nanti dan seolah-olah salah satu dari tim kita adalah Iran,” katanya menambahkan. Bola-bola ‘crosing’ yang dilakukan oleh tim sepak bola dari Iran tersebut dapat terlihat di sejumlah pertandingan di Mediterania, dimana tim Iran berhasil memasukan bola empat kali ke gawang lawan. “Belum lagi pola liukan kiri dan kanan tim Iran yang mengecoh pemain dan kiper dari tim lawan-lawan lainnya,” katanya menambahkan. Pada kesempatan itu, pelatih kepala Timnas Indonesia, Wim Rijsbergen, menginginkan lokasi partai uji coba tak jauh dari negara Iran menjelang laga perdana grup E putaran III Pra Piala Dunia, pada 2 September 2011. “Saran yang disampaikan oleh coach Wim, partai uji coba agar tidak jauh dari negara Iran,” kata Asisten Pelatih Timnas Senior, Liestiadi, di Cilegon, Senin. Salah satu negara yang dituju, menurut Liestiadi, diantaranya Suriah. “Kalau untuk Yordania saya belum paham, silahkan tanya langsung dengan pihak PSSI, karena yang mengatur itu semua adalah dari PSSI,” katanya menambahkan. (h/ant/pp)
Menerima Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2011/2012 Jadwal Pendaftaran dan Seleksi GEL
PENDAFTARAN
SELEKSI
I
Januari s.d 15 Juli 2011
16 Juli 2011 Pukul 14.00 - 16.00 WIB
II
18 Juli s.d 19 Agustus 2011
20 Agustus Pukul 14.00 - 16.00 WIB
*Gratis Segala biaya bagi yang memenuhi syarat BP5 *Bebas test masuk bagi 10 besar di kelas
ADA KULIAH DENGAN JADWAL KHUSUS BAGI PEGAWAI NEGERI / SWASTA WAKTU KULIAH : JUMAT SORE/MALAM, SABTU, MINGGU Tempat Pendaftaran : Gedung Baru STBA Prayoga Jl. Veteran No 8 Padang Telp (0751) 9568417
email : stbaprayogapadang@yahoo.com Ketua Yayasan Prayoga P. Dr. Philips Rusihan Sakti, Pr
Ketua STBA Prayoga
..
..
Drs. Wa’ozisokhi Nazara, M.Hum
RIAU & KEPRI 7
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
KILAS Ibu Muda Laporkan SMS Ancaman BALOI, HALUAN — Seorang ibu muda, Nengsi (23) Sabtu pagi (6/8) terlihat terburuburu dengan wajah yang tak bersahabat mendatangi kantor polisi. Setelah ditelusuri ibu kelahiran Bengkalis itu ternyata merasa cemas karena mendapat ancaman dari seseorang yang tak dikenalnya. Dimana isi ancaman akan mengedarkan foto-foto porno Nengsi. “Saya mendapat SMS dari orang yang mengaku Lisa, isi SMS-nya mengancam akan menyebarkan foto-foto saya yang tidak terbalut sehelai kainpun. Padahal saya tidak pernah merasa berfoto seperti itu,” pengakuan Nengsi kepada polisi. Kejadian bermula saat Nengsi sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Nagoya Hill, tiba-tida ada yang misscall handphonenya . Ketika dia menelepon balik ternyata diriject oleh pemilik handphone. Selang beberapa menit kemudian, orang yang tak dikenal tersebut mengirim SMS ke handphone Nengsi. Isi smsnya menanyakan “toko baju sudah tutup apa belum?”, setelah itu Nengsi juga dikirimin foto-foto dia yang tidak ada penutupnya, dan diancam akan disebarkan pada Ramadan ini. “Dan orang yang mengirim sms juga mengaku disuruh oleh simpanan suami saya,” jelas Nengsi lagi. Tidak terima diperlakukan seperti itu, Ibu muda kelahiran 1987 itu mengadukannya ke polisi, dengan tuduhan pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan. Hingga sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Polresta Barelang.(hk/cw51)
PLN Riau Berlakukan Pemadaman Bergilir PEKANBARU, HALUAN — PT PLN (Persero) Riau terpaksa melakukan pemadaman bergilir dengan total durasi sekitar tujuh jam sehari selama bulan Ramadan. “Pemadaman bergilir terjadi pada sistem interkoneksi Sumatera, termasuk di Riau,” kata Manajer SDM dan Hukum PLN Wilayah Riau dan Kepri, Suhatman, pada jumpa pers di Pekanbaru, Senin. Ia menjelaskan, terjadi penurunan debit air dibeberapa pembangkit disistem interkoneksi, antara lain PLTA Kota Panjang, PLTA Singkarak dan PLTA Maninjau di Sumatera Barat. PLTA Kota Panjang biasanya bisa menyuplai sekitar 114 mega watt (Mw), kini hanya mampu menyediakan sekiat 38 Mw karena dibit air berkurang. Sedangkan, PLTA Singkarak dari 175 Mw hanya bisa menyuplai 90 Mw.”Akibat terjadi penurunan ini maka listrik defisit hingga 90 Mw,” katanya. Sedangkan, untuk wilayah Riau defisit daya listrik mencapai 40 Mw. Karena itu, PLN akan melakukan pemadaman listrik selama tujuh jam mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB. Menurut dia, pemadaman akan mulai pada pekan kedua bulan Ramadhan dan apabila kondisi tak juga membaik, maka pemadaman bergilir kemungkinan berlangsung hingga lebaran. “Ini mulai berlaku mulai 10 Agustus sampai pertengahan September mendatang,” ujarnya. “Untuk saat ini, kebutuhan listrik pada beban puncak di Riau mencapai 389 Mw. untuk itu mohon maaf atas ketidak nyamanan nanti,” lanjut Suhatman.(ant)
Gubernur Kepri Tolak Impor Telur
BATAM, HALUAN—Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani menolak menandatangani surat permohonan impor telur, seperti yang diminta Pemerintah Kota Batam untuk memenuhi kebutuhan Ramadan.
“Gubernur tidak mau menandatangani surat izin telur,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau Syed Muhammad Taufik di Batam, Senin (8/8). Syed Muhammad Taufik mengatakan Gubernur Muhammad Sani yang juga Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun itu menolak impor karena stok telur mencukupi, sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar negeri. “Stok cukup,” katanya. Selain stok cukup, distribusi telur dalam dan lintas provinsi juga bagus, sehingga tidak terjadi kelangkaan telur yang memerlukan impor. Pasokan telur untuk Provinsi Kepri sebagian dari dalam provinsi, sebagian lagi didatangkan dari Medan. Permintaan impor dipicu dari kenaikan harga telur yang sempat mencapai Rp1.200 per butir naik dari harga normal Rp900 per butir. Namun, pekan ini, harga telur sudah kembali normal berdasarkan pantauan harga pasar. Sementara itu, pedagang kebutuhan pokok Pasar Mitra, Arif, mengatakan harga telur mulai turun sejak akhir pekan lalu, hingga mncapai Rp900 per butir. “Harga telur sudah mulai turun, karena pasokan juga banyak,” kata Arif saat operasi pasar yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemkot Batam. Ia mengatakan stok telur ayam dari dalam kota dan Medan mulai banyak, sehingga harga juga turun. “Telur tidak bisa disimpan, jadi kalau barangnya banyak, harga juga otomatis turun,” lanjutnya. Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam berharap mendapatkan izin impor telur, daging dan beras dari negara tetangga karena harga kebutuhan tersebut terus meningkat menjelang Ramadan. Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi dan Sumber Daya Mineral Kota Batam Ahmad Hijazi mengatakan pengajuan impor merupakan keputusan bersama Dinas Perindag ESDM bersama Dinas Kelautan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Surat pengajuan impor sudah diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang akan melanjutkannya kepada pemerintah pusat. “Jika kami terus mengharap pasokan hanya dari Medan, akan sulit, karena harga akan terus meningkat,” kata Hijazi. (hk/ant)
Pemprov Kepri Gagal Pindah Kantor Tahun Ini
TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Kepri dipastikan belum bisa pindah ke Dompak tahun ini. Pasalnya, bangunan gedung pusat pemerintahan tersebut masih belum siap pengerjaannya. Wakil Ketua III DPRD Kepri Iskandarsyah mengatakan, pihaknya tidak yakin gubernur dan jajarannya akan bisa menempati kantor barunya itu. “Rencana Pemprov Kepri pindah ke Dompak akhir 2011 ini dipastikan gagal,” katanya. Tak hanya Pemprov Kepri, anggota DPRD Kepri pun tak memungkinkan pindah di tahun ini juga. Persoalannya serupa, gedung dewan masih belum juga siap. “Kepri sebenarnya rugi tidak bisa jadi pindah ke Dompak tahun ini. Karena harus membayar sewa gedung untuk DPRD Kepri lagi untuk tahun 2012 sebesar Rp3,9 miliar,” kata Iskandarsyah. Dia memprediksi gedung DPRD Kepri dan pemerintahan baru bisa pindah ke Dompak pada pertengahan atau akhir
2012 nanti. Terkait proyek Dompak yang diduga bermasalah, Iskandarsyah sudah menciumnya sejak awal. Untuk itu, ia setuju dilakukan audit investigasi. “Saran saya sebaiknya dilakukan audit investigasi,” ujarnya. Akibat molornya pengerjaan proyek yang menelan dana senilai Rp1,3 triliun itu, maka dampaknya berakibat pada masyarakat Kepri. Pasalnya, uang rakyat terpaksa dialihkan untuk menyewa Gedung DPRD Kepri dan kantor untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kepri. Iskandarsyah mencontohkan, biaya sewa Gedung DPRD Kepri di Bintan Centre kepada pihak ketiga per tahun menembus Rp3,7 miliar. Dari 2006 akhir, sudah hampir belasan miliar rupiah uang rakyat yang dipakai untuk membayar sewa gedung tersebut. Katanya, andaikan dulu DPRD mau membeli Gedung Day Club yang dijadikan kantor sementara itu, maka bangunan yang sudah direnovasi tersebut
menjadi aset daerah. “Tapi, yang terjadi kini gedung tersebut tetap milik pihak ketiga jika Pemprov Kepri tidak mau menyewa kembali,” sebutnya. Penghamburan uang rakyat tak saja untuk membayar sewa kantor semata. Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera itu, uang APBD juga sepertinya sering dikuras untuk biaya makan, hotel dan perjalanan dinas SKPD. Ini terjadi, karena DPRD dan aparatur pemerintah sering membahas APBD dan menggelar rapat-rapat lainnya di luar Tanjungpinang. Menurut Iskandaryah, tak heran jika hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2009 menyebut bahwa biaya perjalanan dinas Pemprov Kepri mencapai Rp84,3 miliar, biaya makan dan minum Rp51,7miliar. “Alasannya yang dikemukakan dari tahun ke tahun tetap sama, yakni gedung DPRD Kepri tidak representatif jika digunakan untuk rapat-rapat yang diikuti puluhan orang,” pungkasnya. (hk/rul)
AZWAR
RAMAI-Warga mulai ramai mengunjungi Pasar Wisata Pasar Bawah, Pekanbaru, Riau untuk berbelanja berbagai kebutuhan pakaian, dan perlengkapan lainnya
Parkir Semrawut Picu Kemacetan
PEKANBARU, HALUAN — Parkir berlapis ditambah dengan munculnya pasar kaget, menjadi penyebab kemacetan lalu lintas di Pekanbaru. Pengamatan Haluan Riau, sejumlah ruas jalan seperti Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Soebrantas dipenuhi pedagang makanan, serta minuman untuk berbuka. Warga minta agar instansi terkait dapat mengatasi dan berikan pengawasan optimal. Selain kendaraan yang parkir dipinggiran jalan terutama didepan pertokoaan sepanjang jalan tersebut tidak terkontrol, parkir berlapis dijalan inilah yang menimbulkan kemacetan. Selain itu begitu banyakanya juru parkir, Namun keberadaan kendaraan masih terkesan semerawut. Farid (40), salah seorang warga menilai jika parkir dibadan jalan inilah
yang menyebebkan macet, Meski ada juru parkir yang mengawasi, namun sepertinya menambah amburadulnya keberadaan parkir yang ada dijalan,”Keberadaan parkir tidak teratur yang menyebebkan kemacetan, apalagi sore harinya, jalan macet diperparah dengan adanya pasar kaget. Jika diantisipasi dengan pengawasan untuk menertipkan parkir, tidak akan terlalu parah,”ujarnya. Dikatakannya, keberadaan ini tentu tergantung kepada pemerintah menertipkan semerautnya parkir di badan jalan. Semestinya pengelolaan perparkiran dari Dinas Perhubungan Pekanbaru, harus mampu melakukan antisipasi terhadap keberadaan kendaraan yang parkir semeraut ini sejak dulu. Hingga kendaraan yang parkir sembarangan memakan badan jalan dapat dikenakan sangsi.
“Seharusnya Pemko dapat mengatasi dan mengkondisikan lokasi parkir dititktitik yang ramai kendaraan parkir, karena retribusi parkir merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru juga,”imbuhnya. Selain itu dikatakan juga, aparat kepolisian seharusnya dapat mengatasi, namun beberapa hari ini tidak tampak polisi mengatur, baik keberadaan parkir semerawut dan pasar kaget yang bermunculan,”Kemacetan akibat parkir diduga karena lahan parkir yang dikondisikan oleh petugas parkir suka-suka tampa melihat kondisi jalan yang macet dan kadang tidak beraturan,”katanya. Selain itu kinerja Dinas Perhubungan Pekanbaru pantas disorot, sebab parkir berlapis, yang menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas di kota Pekanbaru, hingg kini belum teratasi.(hr/ben)
DIPERAS TEMAN KENCAN
Pemuda Tanggung Lapor ke Polisi LUBUKBAJA , HALUAN — Ingin menikmati malam akhir pekan bersama Intan (27), perempuan yang baru saja dikenalnya, Andi (20) justeru diperas teman perempuannya tersebut, Sabtu (6/8) malam. Intan meminta uang Rp2 juta lantaran tas miliknya hilang saat bersama Andi. Karena tidak mampu membayar, televisi dan dispenser milik Andi diambil paksa dan dijadikan jaminan. Kasus itu berawal ketika, Sabtu (6/ 8) siang, Andi dikenalkan rekannya dengan Intan, perempuan yang enam tahun lebih tua darinya di komplek Jodoh Square, Batam. Setelah perkenalan, keduanya menikmati akhir pekan dengan mengendari sepeda motor. Namun saat
melintas di lampu merah Penuin, tibatiba motor Andi ditabrak dari belakang oleh sepeda motor lainnya hingga nyaris jatuh. Tanpa disadari, tas milik Intan yang disimpan di bagian depan motor hilang. Tas tersebut sudah dicari kemana-mana, namun tidak ditemukan. Sepontan Intan marah-marah dan meminta ganti rugi Rp2 juta atas kehilangan tasnya itu. Namun karena tidak punya sebesar itu, Andi hanya memberikan uang Rp100 ribu. Namun ditolak Intan. “Intan bersikukuh minta ganti Rp2 juta atas kehilangan tasnya. Saya tak punya uang sebesar itu, cuma ada Rp100 ribu, malah ditolaknya,” kata Andi usai melaporkan kasus dugaan pemerasan
tersebut di Mapolsek Lubukbaja kemarin. Persoalan tidak sampai di situ, karena tidak diganti rugi juga Intan langsung menemui saudaranya di Tanjung Pantun, Jodoh untuk mendatangi rumah Andi di komplek Baloi Mas Indah, Baloi. Tiba rumah kos-kosan Andi, dengan nada meninggi Intan dan rekannya tetap minta dengan paksa ganti rugi Rp2 juta atas kehilangan tas yang berisi HP. Karena tidak mampu bayar, Intan dan rekannya mengambil televisi dan dispenser di kosannya sebagai jaminan. “Tv dan dispenser saya diambil paksa. Padahal tas yang hilang tidak sebesar uang yang mereka minta,” ujarnya dengan nada lesu. Kasus dugaan pemerasan ini masih dalam penyelidikan polisi. (hk/tea)
Harga Tiket Feri Naik
SEKUPANG, HALUAN — Harga tiket feri dari Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) tujuan Selat Panjang, Bengkalis, Dumai, Tanjungbuton, dan Pekanbaru selama arus mudik Lebaran, tepatnya mulai 15 Agustus 2011, naik sebesar Rp30.000-Rp40.000. Namun operator feri, MV Dumai Express dan MV Batam Jet, mengaku pihaknya tidak menaikkan harga tiket. Melainkan tidak lagi memberi potongan harga atau diskon seperti hari-hari biasa selama ini. Budi Indra Susanto, Kepala PT Lestari Indoma Bahari Cabang Batam selaku operator MV Dumai Express mengatakan, harga tiket feri yang
diterapkan selama ini merupakan tarif yang ditetapkan sejak tahun 2008 lalu. “Jadi hingga kini tidak ada kenaikan tarif. Khusus untuk arus mudik dan balik Lebaran, kita hanya tidak memberi diskon. Jadi bukan berarti menurunkan harga tiket atau menaikkannya. Namun selama ini opini yang berkembang di masyarakat, setiap Idul Fitri, selalu dikatakan menaikkan harga tiket, padahal operator hanya mengembalikan ke harga normal,” katanya. “Penerapan tiket kembali ke harga normal sudah diberitahukan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Kantor Pelabuhan (Kanpel) Batam. Surat pemberitahuan tersebut
sudah ditandatangani dan tinggal diserahkan kepada dua instansi tersebut,” ujar Budi. Hal senada juga disampaikan oleh Jeffery AT, Manager Operasional PT Batam Bahari Sejahtera selaku operator MV Batam Jet. Dia menyebutkan tiket kembali ke harga normal atau tanpa diskon 15 Agustus 2011. Harga normal itu tujuan Dumai, Bengkalis, Tanjung Buton dan Pekanbaru. Ditegaskannya, sejak tahun 2008 lalu, operator tidak pernah memberlakukan tarif baru. Selama ini, katanya, harga tiket tetap normal hanya diberikan diskon kepada setiap penumpang yang akan berangkat. (hk/doz)
Distribusi Sembako ke Dumai Meningkat
SUTANA
PERSEDIAN DAGING sapi, dan daging ayam menjelang lebaran tahun ini aman. Terlihat penjual daging sapi di Pasar Baru Tanjungpinang, Kepri tengah melayani pembeli
DUMAI, HALUAN — Distribusi sembilan bahan kebutuhan pokok (Sembako) seperti sayuran, beras, tepung dan lainnya di Kota Dumai, Riau, menurut Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Investasi setempat terus mengalami peningkatan cukup signifikan. “Namun kita yakin semuanya akan lancar terkendali mengingat Dumai merupakan gudangnya sembako,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Investasi (Disperindagin) Dumai, Djamalus di Dumai, Senin. Sejauh ini menurut dia, kondisi stok sembako utama yang dominan
terus mengalami laju peminat yakni tepung dan minyak goreng yang merupakan bahan baku dalam membuat makanan khas Lebaran. Djamalus memastikan stok untuk bahan dasar pembuatan kue Lebaran itu aman dan masih cenderung stabil. “Sementara untuk sayur-sayuran terutama yang berasal dari luar daerah seperti Sumatra Barat dan Medan memang sedikit terkendala transportasi sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga cukup signifikan,” ujarnya. Menurutnya, tingginya permintaan yang menyebabkan pendistribusian terus meningkat menimbulkan
kepadatan sehingga arus kurang lancar. “Hal itu diperparah lagi dengan kondisi jalan yang masih banyak mengalami kerusakan,” katanya. Selain itu, sambungnya meningkatnya kuota distribusi setiap harinya jelang Idul Fitri 1432 Hijriyah memaksa pedagang untuk menaikkan harga. “Kita memprediksi, peningkatan distribusi sembako ada sekitar 10 sampai 15 persen, baik bahan pangan impor maupun yang didatangkan dari luar daerah dalam negeri. Peningkatan ini dimungkinkan akan terus melaju hingga Lebaran nanti,” kata Djamalus.
Sementara dari pantauan di sejumlah pasar tradisional Kota Dumai, menyebutkan, kenaikan cukup signifikan terjadi pada tomat merah asal Bukittinggi dan Medan, yakni dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per kilogram (kg). Selanjutnya yakni bawang prei Rp6.000-17.000/kg, kol atau lobak putih Rp3.500-7.000/kg, wortel Rp6.000-8.000/kg, kemudian buncis dari Rp7.000 saat ini bertengger pada harga Rp9.000/kg. Selain dari itu, untuk beras, tepung dan minyak goreng di tingkat pedagang pengecer di pasar-pasar tradisional pada umumnya cenderung stabil. (ant)
8
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M / 9 RAMADAN 1432 H
TANYA-JAWAB
Salat dan Mimpi Basah TANYA: Assalamualaikum Buya Ananda mau menanyakan, kalo kita mau salat Tahajjud di bulan Ramadan, apakah salat Witir tetap sesudah salat Tarawih atau setelah MAS’OED ABIDIN tahajjud (habis Tarawih tidak ikut Witir) Selain itu apakah masih boleh puasa dilanjutkan karena tadi pukul 06.30 WIB pagi terbangun karena mimpi basah … mohon petunjuk buya. Terima kasih. Wasssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Andi, di Bukittinggi JAWAB: Salat Tahajjud sesudah Tarawih, di Makkah dan Madinah lazim dilakukan orang. Boleh menunda Witir Tarawih sesudah Tahajud. Boleh juga Witir sudah Tarawih dan Witir juga sudah Tahajud. Bila ananda batasi dengan tidur sejenak, selesai Tarawih, boleh baca Alquran, tidur sejenak, boleh ikuti lagi shalatullail di Masjid Haram atau Nabawi setelah lewat tengah malam. Sebaiknya sesudah sahur itu lakukan sholat Subuh segera di Masjid dan tunggu sejenak samapai Matahari terbit kemudian sholat dua rakaat, sehingga manfaatnya sekan haji dan umrah. Karena itu tidak baik tidur sesudah subuh. Tetapi beribadahlah yang ikhlas, mohon ampunan kepada Allah, bermunajahlah dengan sempurna. Dirikan malam Ramadan dengan tarawih dan tadarus Alquran. Bagi ananda yang tidur sesudah salat subuh dan kemudian “bermimpi” basah pada saat terbangun (06.30) pagi, maka puasa boleh dilanjutkan. Akan halnya ‘ sengaja’ basah atau ‘onani’ maka puasnya jadi batal. Demikian saja...moga bermanfaat. Wassalamualaiku Warahmatullahi wabarakatuh. *** Rubrik yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 082170625544
PEDULI BRI DI BULAN RAMADAN
1.111 Gakin Terima Sembako
PAINAN, HALUAN — Ramadan penuh berkah. Ini dirasakan masyarakat kurang mampu serta siswa berprestasi kurang mampu di Pesisir Selatan (Pessel) setelah menerima bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YMB) Bank Rakyat Indonesia( BRI) Cabang Painan Pessel, Senin (8/8). Bantuan yang disalurkan dari dana Zakat Infak Sedekah(ZIS) Mubarok karyawan BRI tersebut senilai Rp210 juta. Bantuan itu terdiri dari 1.111 paket sembako untuk keluarga miskin (Gakin), pengobatan gratis untuk 1000 orang, 700 paket sekolah untuk siswa, 25 bea siswa dan khitanan untuk 75 anak serta operasi katarak untuk 10 peserta. Bantuan tersebut merupakan kepedulian BRI dalam membantu meringankan beban masyarakat miskin di Pessel, khususnya di bulan Ramadan sekarang. Sebab, saat menjalankan ibadah puasa, kebutuhan rumah tangga meningkat. Bantuan itu dihimpun dari sumbangan partisipasi Karyawan BRI Cabang Painan Pessel. “Kami sangat berterima kasih kepada BRI yang telah peduli membantu warga miskin di daerah ini. Kepedulian yang ditunjukkan BRI ini tepat sekali, di saat warga kami banyak keperluan di bulan Ramadan sekarang . Ini juga bagian dari kewajiban umat islam yang mampu untuk membantu masyarakat ekonomi lemah dengan menyalurkan zakatnya kepada mereka yang membutuhkan,” kata Bupati Pessel Nasrul Abit saat penyerahan simbolis bantuan tersebut di halaman Kantor Bupati Pessel, Senin (8/8). Menyalurkan zakat berarti telah mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab zakat wajib dikerjakan bagi umat muslim dengan mengeluarkan sebagian harta benda yang diperdapat, termasuk Pegawai Sipil ( PNS) dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Membagikan sebagian harta kepada masyarakat miskin salah satu perbuatan ibadah yang tinggi nilainya dalam menumbuhkan adanya rasa kebersamaan ditengah masyarakat, apalagi dilaksanakan pada bulan Ramadan tentu pahalanya akan berlipat ganda. (h/mjn)
M. JONI
BANTUAN — Kepala BRI cabang Painan, Bupati H Nasrul Abit, Wakil Bupati Editiawarman dan Sekadakab Pessel H Rosman Effendi foto bersama usai menyerahkan Bantuan Zakat Infak Sedekah( ZIS) senilai Rp210 Juta kepada masyarakat miskin di halaman kantor bupati, Senin( 8/8).
SAFARI RAMADAN
Sidomuncul Buka Bersama 1.200 Anak Yatim
JAKARTA, HALUAN — Kepedulian sosial juga dilakukan perusahaan swasta untuk meringankan beban anak yatim di bulan Ramadan ini. Seperti dilakukan Sidomuncul dengan produknya Kopi Jahe Sidomuncul dan Kopi Ginseng Kuku Bima, kembali mensponsori acara buka bersama dengan 1.200 anak yatim
dan dhuafa di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Minggu (7/8). Acara yang bertajuk Anugerah Ramadan yang diselenggarakan oleh Yayasan Andaru Selaras, Hotel Bidakara dan Rekanan Komunitas Peduli Yatim Indonesia dan Manten House ini, sudah memasuki tahun ketiga dalam penye-
lenggaraan CSR buka bersama “Anugerah Ramadan” tersebut. PR Manager PT Sidomuncul, Nanik R.Sunarso dalam siaran persnya kepada Haluan Senin (8/8) menyebutkan, acara buka bersama ini juga dimeriahkan oleh sejumlah artis dan group band ibukota, antara lain; Zivilia,
Hello, T2, Eren, Ecapede, Bagas, Organic, Zigaz, dll. “Kami ingin berbagi bersama anak yatim di bulan yang suci dan penuh berkah ini. Selain itu, mereka juga kami hibur dengan group band ibukota, yang kita harap bisa menimbulkan kegembiraan dalam ruang hati mereka,” kata Nanik. (h/atv)
9
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
KENANGAN KECIL HM. NURNAS
Kena Denda Cuci Piring PADANG, HALUAN — Kena denda cuci piring, itu kenangan tak terlupakan oleh HM. Nurnas di saat menjalankan ibadah puasa. Itu merupakan kenangan masa kecil Ketua Komisi III DPRD Sumbar ini. Maklum, awal melaksanakan ibadah puasa sejak kelas satu sampai kelas tiga SD, ibadah puasanya masih bolongbolong. Puasa penuh baru bisa terlaksana ketika sudah kelas empat. Denda cuci piring, katanya, diberikan pada anggota keluarga yang tidak berpuasa, atau puasanya batal. Selain mencuci piring, juga diberi sanksi tidak boleh ikut buka puasa dan memakan hidangan berbuka. “Jika semua sudah siap berbuka, baru dibolehkan makan. Itu peraturan yang diterapkan oleh nenek saya,” katanya. Jika dapat berpuasa penuh, maka ada pula reward atau hadiah yang diberikan. Biasanya hadiah yang diberikan itu berupa uang belanja. “Dalam satu minggu itu selalu ada hadiah, uang belanjanya ditambah. Itu hadiah diberikan kalau berpuasa penuh satu minggu. Saya biasanya jarang dapat hadiah, tapi iu waktu kelas 1-3 SD,” ujarnya. Untuk mengatasi rasa lapar ketika puasa, Ia punya kebiasaan unik, yakni berwudhu. Ketika rasa lapar datang, dirinya langsung berwudhu dengan membenamkan kepala dalam bak mandi Masjid Istiqamah, Ujuang Pandan, Padang. “Karena tidak boleh main ke pantai, jadi ambil wudhu saja. Dengan membenamkan kepala dalam bak air masjid, sejuk rasanya,” sebutnya. Berpuasa dulu katanya sangat berbeda dengan puasa sekarang. Jika dulu anak-anak bacirabuik berpuasa, sekarang biasa-baisa saja reaksinya. “Bacirabuik itu maksudnya sangat antusias, karena setelah puasa ada hari raya Idul Fitri. Itu menyenangkan,” kenang ketua LPJKD Sumbar itu. (h/rud)
PONPES NURUL HIDAYAH SIMARTOKIS PASAMAN
Berprestasi di Tengah Keterbatasan
juan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengaplikasikan nilai-nilai yang Rahmatan Lil’ alamin”. Alhamdulillah, alumni pondok pesantren ini sudah banyak yang berhasil, baik di kabupaten Pasaman maupun daerah lain. Bahkan, ada yang diluar negeri seperti Mesir dan Malasyia. Ponpes yang saat ini memiliki santri sebanyak 505 orang itu tidak hanya memacu prestasi akademik, tetapi kegiatan ekstrakurikuler juga menjadi tergetnya. Oleh sebab kegiatan ektrakurikuler yang terjadwal sudah merupakan kegiatan rutin seperti pramuka, dramband, rebana dan tablik perwiritan. Tim Ramadan Sebagai wujud kepedulian lingkungan, pada Ramadhan tahun ini Ponpes Nurul Hidayah juga membentuk tim Ramadan beranggotakan guru dan santri yang turun mengunjungi masjid di lingkungan masyarakat. Kunjungan tim Ramadan ini guna memberikan ceramah agama dan bersilaturahmi dengan masyarakat. Keseriusan dalam pembinaan kegiatan ekstrakurikuler sudah banyak membuahkan hasil, berbagai prestasi sudah meteka dapatkan salah satunya adalah juara I lomba Tapak Perkemahan Tingkat Penegak dalam rangka HAB Depag Pasaman ke 64. Dan juara I lari 100 meter dan tolak peluru tingkat Sumatra Barat serta Harapan Satu Nasional atas nama Rinarti Rambe. Ini dibuktikan banyaknya piagam dan piala penghargaan hasil juara lomba, baik bidang agama maupun kegiatan ekstrakurikuler. Ilyas Jorong Kauman, warga yang berdekatan dengan lokasi pondok pesantren tersebut merasakan banyaknya memfaat keberadaan pesantren buya Baqi tersebut. “Kalau pemuda kami mengadakan kegiatan-kegiatan islami seperti memperingati hari besar Islam, maka pondok pesantren tersebut turut aktif mensukseskannya,” kata Ilyas. ***
AHDI
Pramuka salah satu kegiatan ekstrakurikuler Ponpes Nurul Hidayah Simartokis, Pasaman ini. Meskipun sarana dan prasarana terbatas, namun Ponpes ini cukup berprestasi mengharumkan nama Pasaman di pentas pendidikan. Laporan:
Ahdi Susanto
K
ALAU pejabat mangkat, banyak yang akan menggantikan posisi jabatannya, dan itupun menggunakan segala cara. Tetapi kalau alim ulama (imam) yang mangkat, zaman sekarang payah mencari penggantinya. Solusinya yaitu mendidik generasi di pondok pesantren. Mencetak generasi berkarakter tak cukup dengan ilmu pengetahuan saja, namun juga harus kuat
ilmu fiqih adalah ciri khas dari rakat sekitarnya atas keterbatasan pesantren yang didirikan oleh H. mereka untuk menyekolahkan Ahmad Baqi Harahap (Buya Baqi) anak-anak mereka di sekolah agama. Sebab, madrasyah yang 28 tahun yang lalu itu. Meskipun gedungnya tak ada memang jauh dari kampung semegah gedung ponpes lainnya mereka. Dengan niat ikhlas serta di Sumbar, namun ponpes ini keadaan seadanya ditambah berprestasi serta betul-betul dukungan penuh masyarakat Islami. Di setiap lokal terdapat sekitarnya berdirilah pondok lukisan huruf arab dengan ber- pesantren Nurul Hidayah ini. bagai makna untuk menunjang Iktikad baik, dan keseriusan suasana keagamaan. Begitu juga serta swadaya dari masyarakat lapangan olah raga dan halaman membuat ponpes ini terus tumbuh untuk aktivitas santri-santrinya. dan berkembang. Apalagi saat Maka, wajar saja rasanya kalau santri pertama mereka menapondok pesantren ini berhasil dari matkan pesantren tersebut dengan segi akademik maupun ekstra- mendapat peringkat kelulusan seratus persen dalam ujian akhr kurikuler. Buya Baqi panggilan nasional. Pondok Pesantren yang banyak akrab pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hida- memperoleh prestasi baik di yah didampingi gurunya bidang agama maupun kegiatan Hamdan menyebutkan, ekstrakurikuler ini mengemban isnyallah baru terlaksana Pondok Pesantren yang visi yakni “Membentuk dan selepas minggu ini. Atas nama mereka asuh itu, berdiri menyiapkan generasi muslim yang keduanya, izinkan kami me- setelah mendengar kelu- berwawasan global, mempunyai nyampaikan mohon maaf lahir han dan desakan masya- lifeskiil dalam menghadapi kemadan bathin,” Ucap Daniel. Dikatakan Daniel, sebagai seorang wakil Bupati perlu SELASA, 9 Agustus 2011 / 9 Ramadan 1432 H disampaikan hal-hal terkini NO TEMPAT PENCERAMAH mengenai capaian jelang satu tahun masa bakhti duet kepe1. Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung Dafid Pemil, S.Sos.I mimpinannya bersama Bupati 2. Mushalla Al-Jadid Kabun Jalan Tunggang Almus Junaidi, S.Pd Pasaman, H. Benny Utama. 3. Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Drs. Muchtar Nurdin Berbagai program pemba4. Masjid Al Bahrain Purus Atas Drs. H. Muslim Tawaqal, SH. M. Pd 5. Masjid Imaduddin wisma Indah II Lapai Padang Toni Markos, M.Ag ngunan terus diupayakan untuk 6. Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Drs. Damanik, MA dipersembahkan bagi kemasla7. Masjid Husnul Khatimah komp Perumahan Nuansa Buya. H. Muhammad Yunus hatan rakyat. 8. Masjid Baiturrahman Jati Akhiruddin, S.Ag “Satu tahun masa kepemim9. Masjid Hidayah Jalan Tunggang M. Syarif, BA pinan kami, banyak program 10. Mushalla Baitul ‘Arafah Korong Gadang - Kuranji Drs. H. Abdul Kadir Harahap pembangunan pro rakyat telah 11. Masjid Sahara Padang Pasir H. Rista Wardi Dt. Marajo dilakukan, diantaranya pemba12. Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru Bachtiar Basir, BA ngunan sarana dan prasarana 13. Masjid Raudah Ulak Karang Drs. H. M. Alimi infrastruktur dan berbagai 14. Masjid Abrar Bandar Olo Drs. Mardenis, SH, MS 15. Masjid Khairul Ummah Gadut Kelurahan Padang besi Drs. Suar Saleh bidang lainnya baik yang 16. Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Padang Yunardi, S.Ag,M.Pd sedang maupun tengah berlang17. Masjid Raya Ganting H. Amora Lubis, S.Sos sung pengerjaannya di daerah 18. Masjid Nailussa’adah Alang Laweh Koto Drs. Ajri Syofyan ini,” jelas Daniel. 19. Masjid Nurus Sakinah Prof. DR. H. Asas Riwarni, M.Ag Pada kesempatan tersebut, 20. Masjid Nurul Iman Sumatera Barat Prof. DR. Yaswirman, MA Tim Safari Ramadhan DPW 21. Mushalla Darul Ishlah Rizal Antoni Partai PAN Sumbar dan DPD 22. Masjid Nurul Yaqin Belanti Ki Jalal Atri Tanjung Kabupaten Pasaman membe23. Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Napri Lubis rikan bantuan uang tunai 24. Masjid Al-Hidayah Siteba Drs. H. Deflaizar sebanyak Rp 6 juta untuk anak 25. Masjid Baiturrahim Parak Anau- Filano Tabing Arzolil Husni, S.Ag 26. Masjid Istiqlal Purus Atas Martaon pulungan, SH.I yatim dan masjid tersebut. 27. Masjid Nurul Huda Simpang Piai H. Dasrullah Dengan rincian, Rp 2,5 juta 28. Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pangambiran Zulkisman lubis, S.Ag dari DPW Partai PAN Sumbar, 29. Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg H. Duharmis. Z Rp 1,5 juta DPD PAN Pasa30. Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Nasrul Sk man, Rp 1 juta pribadi Daniel 31. Masjid Al-Azhar UNP Padang Drs. H. Suakarta Fuaddin dan Rp 1 juta dari Taslim 32. Masjid Raya Durian Tarung Kec. Kuranji H. Erizal Ilyas, MA Caniago anggota DPR RI 33. Mushalla Nurul Munfiqin Jalan Pulau Karam No. 169 Afrizal B, S.Pd.I pusat. (h/ndi) 34. Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Drs. Mizwar Luay
iman dan taqwa mereka. Apalagi, jumlah ulama terus berkurang, sehingga harus dipersiapkan penggantinya dari sekarang. Upaya yang harus dilakukan yaitu penyelenggaraan pendidikan di pondok pesantren Pondok Pesantren, seperti Nurul Hidayah di jorong Simatorkis Nagari Tanjung Batung kecamatan Rao Selatan. Ponpes ini memang didirikan untuk menggembleng anak-anak untuk terampil memahami dan menguasi agama Islam. Dari sekian banyak ponpes, pesantren inilah inilah siswanya yang paling banyak. Penguasaan ilmu nahu dan sorof serta memperdalam
TSR PAN Sumbar Kunjungi Pasaman
WAKIL Ketua DPW PAN Sumbar 5, Edi Ahmad sedang diskusi dengan ketua DPD PAN kabupaten Pasaman, Daniel saat Kunjungan Safari Ramadan di Pasaman. PASAMAN, HALUAN — Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi Partai Amanat Nasional (PAN) khususnya dijajaran DPW PAN Sumbar untuk bersilaturrahmi ke seluruh kabupaten/kota. Ada sekitar 18 masjid di berbagai daerah yang akan dikunjungi DPW PAN, diantaranya di Pasaman Barat. Tim safari ramadhan DPW Partai PAN Sumbar 5 untuk Kabupaten Pasaman diketuai Edi Ahmad, beranggotakan Sofiarman Pito, Muzli M. Nur, H. Jendrizal dan Koordinator H. Guspardi Gaus. Selain pengurus PAN Kecamatan, tingkat Nagari dan Jorong, moment special tersebut juga dihadiri pengurus DPD
Partai PAN Kabupaten Pasaman yang baru, diketuai oleh Daniel, yang juga sebagai Wakil Bupati Pasaman. Menurut Edi Ahmad, Ketua Tim Ramadhan di Masjid Muhajirin, Kampung Kering, Jorong III, Nagari TarungTarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman, Sabtu (6/ 8) malam, kunjungan Tim safari Ramadhan PAN itu merupakan kunjungan kedua setelah Kabupaten Pasaman Barat pada Kamis (4/8) lalu. Sebagai salah satu wujud kepedulian partai pelopor reformasi tersebut terhadap masyarakat di daerah, khususnya di Pasaman. “Safari Ramadhan ini memang sudah menjadi agenda
rutin Partai Amanat Nasional. Tujuannya selain untuk menjalinan silaturahmi antara pengurus Partai PAN, baik ditingkat DPD, DPC hingga ke anak ranting. juga meningkatkan hubungan dengan masyarakat dan kaum duafa yang ada di daerah ini.” Terang Edi Ahmad, selepas memberikan tausiyah dihadapan ratusan jamaah yang memadati Masjid Muhajirin tersebut. Menurutnya, ada empat momentum special yakni, sebagi ajang konsolidasi organisasi Partai, persiapan menyambut hari Dirgahayu RI, silaturrahmi dan ultah Partai PAN ke-13. Kunjungan tersebut akan dilaksanakan selama sebulan penuh dan dilakukan bergiliran oleh DPW Partati PAN Sumbar di 19 DPD Kabupaten/Kota. Sementara itu, Daniel, Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Pasaman mengatakan, kehadirannya memiliki dua kapasitas yaitu, sebagai ketua Partai dan Wakil Bupati Pasaman. Pada intinya memiliki tugas yang sama untuk melayani, mengayomi masyarakat. Merasa bersyukur bisa bersilaturrahmi dengan masyarakat untuk pertama kalinya di bulan ramadhan yang penuh berkah “Ini adalah kunjungan safari ramadhan pertama dilakukan sebuah Partai di Pasaman, begitu juga oleh Pemkab, yang
Kisah Kearifan Mullah Nasrudin Hoja
Bahasa Kurdi
Yang Tersulit
TETANGGA Nasrudin ingin belajar bahasa Kurdi. Maka ia minta diajari Nasrudin. Sebetulnya Nasrudin juga belum bisa bahasa Kurdi selain beberapa patah kata. Tapi karena tetangganya memaksa, ia pun akhirnya bersedia. “Kita mulai dengan sop panas. Dalam bahasa Kurdi, itu namanya Aash.” “Bagaimana dengan sop dingin?” “Hemm. Perlu diketahui bahwa orang Kurdi tidak pernah membiarkan sop jadi dingin. Jadi engkau tidak akan pernah mengatakan sop dingin dalam bahasa Kurdi.”
SALAH seorang murid Nasrudin di sekolah bertanya, “Manakah keberhasilan yang paling besar: orang yang bisa menundukkan sebuah kerajaan, orang yang bisa tetapi tidak mau, atau orang yang mencegah orang lain melakukan hal itu ?” “Nampaknya ada tugas yang lebih sulit daripada ketiganya,” kata Nasruddin. “Apa itu?” “Mencoba mengajar engkau untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya.”
Harga Kebenaran SEPERTI biasanya, Nasrudin memberikan pengajaran di mimbar. “Kebenaran,” ujarnya “adalah sesuatu yang berharga. Bukan hanya secara spiritual, tetapi juga memiliki harga material.” Seorang murid bertanya, “Tapi mengapa kita harus membayar untuk sebuah kebenaran ? Kadang-kadang mahal pula ?” “Kalau engkau perhatikan,” sahut Nasrudin, “Harga sesuatu itu dipengaruhi juga oleh kelangkaannya. Makin langka sesuatu itu, makin mahal lah ia.”
Harmoni Buah-buahan NASRUDIN bersantai di bawah pohon arbei di kebunnya. Dilihatnya seluruh kebun, terutama tanaman labu yang mulai berbuah besar-besar dan ranum. Seperti biasa, Nasrudin merenung. “Aku heran, apa sebabnya pohon arbei sebesar ini hanya bisa menghasilkan buah yang kecil. Padahal, labu yang merambat dan mudah patah saja bisa menghasilkan buah yang besar-besar.” Angin kecil bertiup. Ranting arbei
bergerak dan saling bergesekan. Sebiji buah arbei jatuh tepat di kepala Nasrudin yang sedang tidak bersorban. “Ah. Kurasa aku tahu sebabnya.”
Membalik Logika Seorang yang filosof dogmatis sedang meyampaikan ceramah. Nasrudin mengamati bahwa jalan pikiran sang filosof terkotak-kotak, dan sering menggunakan aspek intelektual yang tidak realistis. Setiap masalah didiskusikan dengan menyitir buku-buku dan kisah-kisah klasik, dianalogikan dengan cara yang tidak semestinya. Akhirnya, sang penceramah mengacungkan buku hasil karyanya sendiri. nasrudin segera mengacungkan tangan untuk menerimanya pertama kali. Sambil memegangnya dengan serius, Nasrudin membuka halaman demi halaman, berdiam diri. Lama sekali. Sang penceramah mulai kesal. “Engkau bahkan membaca bukuku terbalik!” “Aku tahu,” jawab Nasrudin acuh, “Tapi karena cuma ini satu-satunya hasil karyamu, rasanya, ya, memang begini caranya mempelajari jalan pikiranmu.”
Jadwal Tarawih Anda
35. 36. 37 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.
Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec. Kuranji Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong Masjid Muhammadan JL. Pasar Batipuh -Padang Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Masjid Istighfar Parak Gadang Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Mushalla Al-Muttaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Masjid Nurul Ihsan AS-POL Lolong Padang Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Masjid Nurul Anhar RT.06 RW.06 HO IV Indarung Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No.21 Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II koto Lua Masjid Al-Furqan Kel.Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec.Kuranji Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Kebenaran Kel. Anduring Kec. kuranji Masjid Nurul Anhar JL. Veteran No. 131 Purus Baru
ASURANSI
PAROLAMAS UD. SANTIANG Jl. Pemuda 8C Telp. (0751) 28206
TOKO MUTIARA SPORT Jl. Imam Bonjol No.5 - Padang
PENGOBATAN INDIA Jl. Juanda Samping SPBU Pasar Pagi
Drs. Johardi Dt. B. Puith Irvan Setiawan, S.Ag H. Zaitul Ikhsan Ramli Rahman, S.Ag Risalan Basri, SH.I Riwayat, S.Ag Syamsurizal, SH.I Drs. H. Amsaruddin Chan Syafrizal, MA Abdul Gani,S.Ag Marizem, Lc Azwar Makmur, MH.I Drs. Solsafat H. Yusfik Helmi Dt. Yang Sati Drs. Nazirman Meirison Roisuddin, S.Ag Ajisril Ahmad, S.Pd.I Hardison Tk Bagindo Suhardiman, S.Pd Masdan, S.Ag Drs. H. Sudirman, MI. Putih Hermansyah, S.I.Q, S.TH.I Kasmin, SH Drs. Sartoni Mahyudin, S.SI
Mengucapkan
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
10 L U A R N E G E R I L I N TA S G L O B A L Pasar Saham Dunia Guncang NEW YORK, HALUAN — Pasar Saham Amerika Serikat merosot ketika pasar dibuka Senin, menyusul penurunan di pasar Eropa. Penurunan ini karena investor bereaksi atas penurunan peringkat kredit atau downgrade yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor. Di bursa Dow Jone turun lebih dari 2 persen, sedangkan Nasdaq Composite turun lebih dari 3 persen. Penurunan berikut terjadi di pasar Eropa hingga lewat tengah hari. Langkah dari Standard & Poor untuk downgrade AS dari AAA menjadi AA-plus memicu kritik keras dari pemerintahan Presiden Barack Obama di tengah kekhawatiran bisa berkontribusi untuk resesi lain. John Chambers dari Standard & Poor mengatakan kepada CNN downgrade didasarkan pada polarisasi politik di AS, menyusul perdebatan menaikkan plafon pinjaman, dan meningkatnya utang negara. Moody, lembaga pemeringkat utama lainnya, menegaskan rating utang AS di AAA pada tanggal 2 Agustus. Ia mengatakan penurunan peringkat mungkin terjadi sebelum 2013 jika disiplin fiskal melemah atau oleh penurunan pada prospek ekonomi. "Kami memiliki pandangan negatif pada rating dan itu berarti bahwa kita berpikir risiko saat ini di peringkat adalah untuk sisi negatifnya," kata David Beers, salah satu petinggi S & P pada Fox News Sunday. Namun, Beers mengatakan pasar bereaksi terhadap krisis utang di beberapa negara Eropa dan kekhawatiran kemerosotan ekonomi global, bukan kredit downgrade AS sendiri. (ant)
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
INGGRIS RUSUH LAGI
LONDON, HALUAN — Kerusuhan massal meledak lagi di London, Inggris. Setidaknya 9 polisi terluka dan seratusan perusuh ditangkap. Sejumlah toko dan kendaraan hancur diserang perusuh.
Kepolisian Inggris telah menangkap 100 orang menyusul kerusuhan yang kembali terjadi di London pada Minggu malam. Kantor berita AFP merilis, kerusahan kedua ini terjadi disejumlah kota di Inggirs. Kepolisian menyebut kerusuhan itu meniru huru-hara yang terjadi pada Sabtu, 6 Agustus malam lalu di Tottenham yang dipicu oleh kematian seorang pria akibat ditembak polisi. Dalam kerusuhan yang terjadi Minggu malam, sembilan polisi terluka termasuk tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit karena ditabrak oleh mobil berkecepatan tinggi. Dalam kerusuhan yang terjadi di distrik Brixton, Enfield, Walthamstow, Islington dan Oxford Street itu, para pemuda juga menyerang toko-toko dan mobil-mobil. "Para perwira merespons gangguan sporadis di sejumlah distrik dengan melakukan penangkapan lebih dari 100 orang sepanjang malam dan pagi
ini," demikian disampaikan kepolisian Scotland Yard seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (8/8). "Para perwira terkejut dengan tingginya level kekerasan terhadap mereka," ujar seorang juru bicara Scotland Yard. Dalam kerusuhan yang terjadi di Tottenham, Sabtu malam sebanyak 26 orang dilaporkan terluka. Kekacauan itu timbul setelah aksi demo memprotes kematian pria berumur 29 tahun, Mark Duggan. Dia tertembak dalam baku tembak dengan polisi ketika berada di dalam taksi setelah para polisi menghentikan kendaraan tersebut saat operasi terhadap kejahatan senjata di kalangan komunitas kulit hitam. Kepolisian telah menyatakan, kematian Duggan, ayah dengan empat anak itu, benar-benar disesalkan. Badan Independent Police Complaints Commission (IPCC) telah melancarkan investigasi atas kematian Duggan.(dn/afp/bbc)
Titik Berat.................................................Sambungan dari Hal.1 Kondisi masyarakat yang berada lebih dekat dengan pemerintah kabupaten/kota dibandingkan provinsi, perlunya efisiensi dan efektivitas birokrasi pemerintahan daerah, serta kemudahan bagi pemerintah daerah untuk melihat persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat, merupakan beberapa argumen yang mendasari kebijakan titik berat berada pada daerah kabupaten/kota. Sejarah desentralisasi di Indonesia sejak era Orde Baru hingga sekarang, menerapkan kebijakan pemerintahan daerah dua lapis, dan itu telah menjadi kultur penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia hingga sekarang. Namun oleh karena pemerintahan daerah merupakan sebuah sistem yang uniq, maka berbagai kajian dalam implementasi kebijakan desentralisasi serta permasalahan yang menyertainya selalu berkembang dari waktu ke waktu. Kebijakan desentralisasi dua lapis ini juga menghadirkan perdebatan yang hangat terkait dengan pemberian titik berat otonomi daerah, antara di provinsi dengan di kabupaten/kota. Menempatkan titik berat penyelenggaraan otonomi daerah di tingkat provinsi, oleh sebagian kalangan disebutkan dapat menyebabkan penyelenggaraan pelayanan publik menjadi kurang cepat, karena pengambil kebijakan di provinsi memiliki rentang kendali yang relatif jauh dari masyarakat. Dengan demikian, untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, maka konsekuensinya pemerintah provinsi harus menambah lembaga baru dengan membentuk cabangcabang dinas, untuk memudahkan menjangkau masyarakat. Namun kondisi yang demikian tentu saja membutuhkan alokasi pembiayaan dan jumlah sumberdaya aparatur yang sangat besar, sehingga akan menimbulkan pemborosan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Bilamana titik berat otonomi daerah ditempatkan pada daerah provinsi, maka sebagian besar urusan-urusan wajib pemerintahan daerah akan menjadi kewenangan provinsi, termasuk di dalamnya urusan pendidikan, kesehatan, perhubungan dan urusan-urusan wajib lainnya. Dengan kondisi seperti ini, apabila terjadi berbagai persoalan yang bersifat teknis, sebut saja persoalan traffics light jalan raya yang tidak berfungsi, maka akan sulit bagi pemerintah provinsi untuk mengetahui, sementara dibutuhkan kecepatan waktu untuk menyelesaikan
persoalan ini karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas. Demikian juga halnya dengan bidang kesehatan, berbagai persoalan yang berkaitan dengan kebutuhan kesehatan masyarakat seperti ketersediaan obat esensial, kejadian luar biasa penyakit menular, imunisasi, serta banyak persoalan teknis lainnya, membutuhkan penanganan yang cepat dan sesuai dengan kondisi daerah serta masyarakat setempat. Rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan yang relatif jauh dari tingkat provinsi hingga ke tengah-tengah masyarakat, merupakan salah satu persoalan besar yang menyulitkan implementasi titik berat otonomi daerah di tingkat provinsi. Belum lagi perkara kekhawatiran jika otonomi diletakkan di tingkat provinsi, maka ruang untuk disintegrasi politik menjadi lebih lapang. Sementara itu, pemberian titik berat otonomi pada daerah kabupaten/kota dianggap lebih efektif untuk pengembangan demokratisasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Daerah kabupaten/kota karena posisinya yang lebih dekat dengan masyarakat, akan lebih mudah memahami dan menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari. Dengan kewenangan yang luas untuk menjalankan berbagai urusan pemerintahan daerah, maka pemerintah kabupaten/kota lebih mampu memberikan pelayanan yang baik, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dilain pihak, masyarakat pun lebih mudah berpartisipasi dalam segenap proses pengambilan keputusan pemerintahan daerah. Titik berat otonomi daerah di daerah kabupaten/kota, tentunya juga perlu diimbangi dengan legitimasi kepemimpinan yang kuat di daerah. Untuk itu, mekanisme pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat merupakan suatu hal yang tidak dapat dinafikan. Legitimasi yang kuat ini sangat dibutuhkan oleh seorang kepala daerah di kabupaten/ kota untuk melahirkan kebijakan pembangunan daerah yang kuat dan didukung oleh masyarakat. Namun demikian, penguatan kedudukan dan peran kepala daerah di kabupaten/kota yang memiliki kewenangan otonomi yang luas, seyogianya disertai dengan rambu-rambu aturan yang jelas dari pemerintah pusat dan tidak main pukul rata, mengingat penyelenggaraan otonomi daerah berada dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan masyarakat yang sangat majemuk.
Otonomi luas tidaklah diharapkan melahirkan raja-raja kecil di kabupaten/ kota, tetapi hakekatnya adalah untuk lebih mengoptimalkan pelayanan publik bagi masyarakat. Berbeda dengan kabupaten/kota, eksistensi daerah provinsi yang memiliki otonomi terbatas dan sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat tentunya tidaklah menjadi kompetitor bagi daerah kabupaten/ kota dalam penyelenggaraan kebijakan desentralisasi. Provinsi sebaiknya ditempatkan sebagai koordinator dan fasilitator yang mewakili pemerintah pusat di daerah. Eksistensi pemerintah provinsi yang sudah ada saat ini, cukup dibebani dengan kewenangan yang bersifat strategis dan lintas kabupaten/kota plus alat perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, sementara otonomi penuh diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota. Dengan demikian, kedudukan dan peran kepala daerah di tingkat provinsi, tidak lagi membutuhkan legitimasi kuat melalui pemilihan kepala daerah secara langsung oleh masyarakat, namun cukup melalui DPRD saja. Titik berat otonomi daerah di kabupaten/kota juga perlu diikuti dengan melakukan penataan kelembagaan, ketatalaksana dan sumberdaya aparatur di tingkat provinsi. Provinsi tidak lagi memerlukan kelembagaan serta sumberdaya aparatur yang besar, karena hanya akan menjalankan fungsi-fungsi koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan pengawasan serta asistensi semata. Provinsi juga tidak perlu lagi berebut kewenangan dengan kabupaten/kota, yang menyebabkan terjadinya disharmoni hubungan gubernur dan bupati/walikota selama ini. Untuk mengakomodasi karakteristik pemerintahan daerah yang unik tersebut, saat ini tengah disusun disain strategis pemerintahan daerah, yang menjadi acuan bagi terwujudnya pemerintahan daerah yang sederhana, efektif dan efisien. Kedepan, sangat dibutuhkan format pemerintahan daerah yang sederhana, guna mendukung efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan otonomi daerah, serta mengoptimalkan pelayanan publik yang mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, pemikiran agar kebijakan desentralisasi di Indonesia cukup satu lapis saja tentunya dapat dipertimbangkan di masa depan. *Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA
Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Telp. (0751) 8525777, HP. 08126713455
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
REUTERS
MEMBACA QURAN— Sejumlah pria membaca Quran setelah melaksanakan sholat di MaskidAl Kabir, di kota tua Sanaa, Minggu , setelah protes masal selama enam bulan menuntut turunnya rezim Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh selama 33 tahun. Demonstran bertekad akan terus menduduki Lapangan Taghyeer selama Ramadhan hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Janji, Calo......................Sambungan dari Hal.1 kan tingkat RW, RT, semuanya masih jalan berbatu. Di perkampungan nelayan, masih di Bungus Selatan, tidak hanya jalan, listrik juga tak terhubung. Sebanyak 30 KK di sana, hanya ‘hidup’ hingga matahari terbenam. Masrul menyebutkan, untuk mengatasi persoalan di daerah pemilihannya itu, mesti melibatkan banyak sektor. Untuk jalan menggandeng PU, persoalan listrik bekerjasama dengan PLN, dan sebagainya. “Beberapa kerjasama sudah coba kita usahakan,” katanya kepada Haluan Senin (8/8). Untuk listrik Masrul menuturkan, akan berusaha menggandeng PLN, terutama PLN kini sedang menggiatkan program seribu aliran listrik. Persoalan prasarana jalan, Masrul mengaku telah mengusahakan dimasukkan ke APBD Kota Padang. “Namun, kecilnya anggaran, belum memungkinkan untuk dibangun,” tuturnya. Masrul menjelaskan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang hanya sebesar Rp163 miliar. Fokusnya lebih ke pembangunan gedung pemerintahan dan pasar. “Dimasukkan ke dalam APBD Perubahan juga tidak mungkin, karena APBD perubahan hanya ‘sambungan’ dari APBD sebelumnya,” tuturnya. Salah satu jalan yang memungkinkan memang dengan melakukan kerja sama. Masrul juga menyebutkan, untuk ‘menggugah’ nurani anggota dewan, ia selalu mengusulkan agar reses dilakukan ke Sungai Pisang. Tujuannya, agar anggota dewan melihat langsung daerah pinggiran kota itu. “Sayangnya, usulan itu belum ada disetujui hingga kini,” katanya. Masrul berjanji, pada 2012 nanti, untuk perbaikan sarana jalan dan penerangan di Bungus Selatan, akan diperjuangkan kembali melalui APBD. Hindari Calo di Sungai Bangek Di Sungai Bangek, Koto Tangah, kawasannya sedang menuju kemajuan. Direncanakan, di sana akan dibangun kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN), yang pindah dari Lubuk Lintah. Di tanah seluas 150 hektare, bila jadi kampus itu dibangun, jelas akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Tipografi daerah itu di ketinggian, menarik banyak kalangan pula untuk memiliki
tanah di sana. Terlebih, dari luas wilayah 1.557 hektare, masih banyak lahan kosong yang dapat dipergunakan. Dari data kelurahan, pemanfaatan tanah itu, didominasi hutan seluas 624 hektare, pekarangan 251 hektare, sawah 289 hektare, perkebunan 81 hektare, pertanian 315 hektare, sungai 2 hektare, dan kolam 15 hektare. Bandingkan misalnya, penduduk Sungai Bangek sendiri hanya berjumlah 350 KK. Anggota DPRD Kota Padang daerah pemilihan Koto Tangah Jumadi menyadari potensi yang dimiliki Sungai Bangek. “Kita melibatkan pemuka masyarakat, Kerapatan Adat Nagari (KAN), dan unsur masyarakat lainnya menjaga kawasan itu,” katanya. Hal itu dilakukan, menurut Ketua LPM Sungai Bangek ini, untuk menghindari calo-calo memperjualbelikan tanah. “Jadi setiap yang membeli tanah, itu sepengetahuan pemuka masyarakat,” katanya. Menurut Jumadi, calo mesti dihindari agar kemajuan di daerah itu nantinya, bisa diserap oleh masyarakat itu sendiri. Pada 1999, telah dibentuk tim 9 oleh masyarakat, yang bertugas menghindari calo. Tim ini merupakan masyarakat setempat yang dipercaya oleh masyarakat untuk proses jual beli tanah di sana. Dalam pengamatan Jumadi, cara itu cukup efisien. Hingga kini, tanah-tanah yang diperjualbelikan di Sungai Bangek masih bisa dikontrol. Tapi, menurut Jumadi, untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, ia sedang mengusahakan untuk membuat jalan lingkar Balai Gadang, yang menghubungkan antar keluarahan. “Bila jalan ini selesai, harga jual tanah tentu bisa meningkat lagi. Dan ini juga menguntungkan masyarakat,” tuturnya. Sementara anggota DPRD Kota Padang lainnya menilai daerah pinggiran tersebut memiliki potensi yang cukup besar bila dikelola dengan baik dan profesional. Bahkan, untuk bahan sayur-sayuran, buahbuahan dan bumbu-bumbu dapur banyak diperoleh dari daerah pinggiran. Namun, sayangnya pemerintah tidak begitu peduli. Akhirnya, daerah pinggiran tetap menjadi daerah
terisolir. “Termasuk juga dalam peranan pendidikan, pemerintah kurang memberikan perhatian. Hal itu terbukti, dari kurangnya sarana prasarana dan jumlah guru yang mengajar didaerah pinggiran tersebut. Padahal, jika diberikan perhatian bisa jadi akan muncul anak-anak cerdas yang akan membangun Kota Padang ke depannya untuk lebih baik,” kata Arpendi anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan (dapil) Bungus Teluk Kabung. Ia mengharapkan, agar pemerintah memperhatikan jalan-jalan di daerah pinggiran. Karena, selama ini jalan-jalan sangat memprihatinkan. Sebab, jika jalan-jalan saja tidak terbenahi maka akan menganggu potensi perekonomian dan juga menghambat anakanak untuk pergi ke sekolah. “Untuk itu saya harapkan, agar pemerintah melakukan pemerataan dalam segi pembangunan, pendidikan dan lainnya. Sehingga, daerah pinggiran tidak merasa berbeda lagi dengan daerah perkotaan,” katanya. Selain itu, dari segi kesehatan untuk daerah pinggiran juga kurang diperhatikan. Karena, untuk puskesmas saja di daerah pinggiran bisa dihitung. Akibatnya, warga yang ingin berobat sangat jauh menjangkaunya. Sedangkan Oesman Ayub anggota DPRD Kota Padang dari dapil Nanggalo mengatakan, pemerintah perlu memperhatikan sarana prasarana dan infrastruktur di daerah pinggiran, karena selama ini tidak pernah menjadi prioritas dari pemerintah. “Saya harapkan pemerintah melakukan pemerataan pembangunan, sehingga tidak hanya masyarakat perkotaan saja yang menikmati pembangunan tapi juga masyarakat daerah pinggiran,” katanya. Apalagi, dengan umur Kota Padang yang memasuki 342 tahun ini. Hendaknya, dari segi kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan lainnya sudah seimbang meskipun tidak mapan. Jika, dalam pembangunan kota padang belum merata. Maka, dapat dikatakan walikota belum berhasil memimpin Kota Padang apalagi jika masih ada masyarakatnya mengalami gizi buruk.
11
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Cartagena, Surga ........................Sambungan dari Hal.1 Hidup Bagaikan .........................Sambungan dari Hal.1 Kota ini adalah primadona wisata di Kolombia. Selain pariwisata, kota ini juga dikenal sebagai pusat pelabuhan dan industri di negara yang masih terus berperang melawan kartel kokain itu. Terletak di bagian utara Colombia, Cartagena merupakan sebuah kota wisata pantai di tepi laut Karibia. Pantai yang indah dengan air laut biru cemerlang serta bangunan-bangunan bergaya kolonial Spanyol menjadi daya tarik kota ini. Dari Bogota, ibu kota Kolombia, Cartagena berjarak satu jam bila naik pesawat. Sejarah kota ini sudah dimulai ribuan tahun sebelum Masehi. Adalah Spanyol yang di masa pendudukannya memberi nama Cartagena pada 1 Juni 1533. Tak hanya dijadikan pusat perkembangan ekonomi sebagai kota pelabuhan, Cartagena saat itu juga dijadikan pusat kegiatan politik. Ketika pertama ditermui bangsa Spanyol, penghuni kawasan ini tercatat
baru sekitar 200 orang penduduk pribumi setempat. Namun dewasa ini, Cartegena dihuni sekitar 1,2 juta jiwa dan dipenuhi hotel-hotel dan resort berbintang lima. Di Cartegena tersedia berbagai pilihan akomodasi bagi turis dari hotel berbintang lima di tepi perairan Karibia hingga motel-motel kecil di distrik kolonial bersejarah Getsemani yang memadati Cartagena. Penduduk di sana terbiasa bicara dalam dua bahasa, Spanyol dan Inggris, sehingga dinilai memudahkan turis yang berwisata di kota ini. Menurut laman perjalanan New York Times, Cartagena adalah kota untuk berjalan-jalan. Bangunanbangunan bersejarahnya membuat pengunjung serasa berjalan di kawasan Maroko. Bahkan salah satu kota tua di Cartagena masuk sebagai warisan budaya UNESCO. Keutamaan lain Cartagena bagi Nazaruddin barangkali adalah iklim-
nya. Walaupun berada jauh di belahan dunia lain, Cartagena memiliki iklim tropis yang hampir serupa Indonesia. Dengan kelembaban udara sekitar 90 persen, musim hujan di Cartagena biasa terjadi pada bulan April-Mei dan Oktober-November. Selain bulanbulan itu, iklim cenderung panas dan berangin. Selain bangunan tua, kota ini juga penuh museum yang sayang dilewatkan. Museo de Arte Moderno, Gold Museum dan Palacio de la Inquisición adalah tiga museum utama yang menyimpan cerita mulai dari karya seni seniman Kolumbia, perhiasan hingga kisah masuknya Katolik Roma ke Cartagena. Kota ini diberi nama sebagai Kota Pahlawan “La Heroica” oleh Simon Bolivar. Kota ini sekarang berkembang sebagai pelabuhan terbesar di Kolombia. Secara industri, Cartagena menjadi pusat industri petrokimia. (HC, dari berbagai sumber)
Realisasi APBD ..........................Sambungan dari Hal.1 Untuk perkembangan selanjutnya, direncanakan rapat evaluasi realisasi APBD ini digelar usai Lebaran mendatang. Meski demikian, bila dilihat untuk setiap SKPD, masih ditemukan keterlambatan pelaksanaan kegiatan di lapangan, terutama SKPD yang menangani infrastruktur, seperti Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman dan Dinas PSDA. “Secara umum, realisasi APBD 2011 sudah sesuai target, tetapi beberapa SKPD yang menangani infrastruktur realisasinya masih rendah,” kata Suhermanto. Dijelaskannya, Dinas PSDA mendapat alokasi dana Rp104 miliar untuk 141 kegiatan. Realisasi fisiknya hingga akhir Juni baru 24,02 persen dan realisasi keuangannya 23,40 persen. Begitu juga Dinas Prasjal Tarkim, dari alokasi dana sebesar Rp283 milira untuk 116 kegiatan, realiasi fisiknya sedikit lebih rendah dari PSDA, yaitu 23,73 persen dan untuk realisasi keuangan Rp26,48 persen. Keterlambatan SKPD ini pada umumnya disebabkan oleh proses
pembebasan lahan oleh pemkab/ pemko yang tak kunjung tuntas. Misalnya untuk pelebaran jalan AlaiBy Pass, sampai kini masih terkatungkatung karena pada beberapa titik lahannya belum dibebaskan. “Kita sangat berharap bupati/ walikota masing-masing daerah dapat menggenjot pelaksanaan kegiatan yang ada di daerahnya. Kita memahami sulitnya membebaskan lahan masyarakat, tetapi harus ada kiatkiat agar masyarakat dapat menerima kegiatan pembangunan yang dilaksanakan,” katanya. Begitu juga untuk kegiatan pembangunan yang dibiayai APBN, seperti ruas jalan Sicincin-Malalak, yang hingga kini masih belum bisa diperlebar pada beberapa titik. Tahun ini, Sicincin-Malalak dapat alokasi Rp41 miliar. Namun yang direalisasikan baru sekitar 40 persen. Bila tahun ini tak juga kunjung dapat dituntaskan masalah lahannya, maka dana yang ada akan kembali ke pusat. Ini adalah tahun terakhir dana untuk pembangunan Sicincin-Malalak dianggarkan.
Karena itu secara lebih khusus, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan memanggil kepala daerah terkait untuk membicarakan kelanjutan pembangunan jalan alternatif Sicincin-Malalak ini. Rencananya rapat akan digelar pada Rabu (10/ 8), di Auditorium Gubernuran. SKPD lain yang tak terkait dengan kegiatan fisik, juga ada yang realisasi APBD-nya termasuk rendah, yaitu Kantor Penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta. Dari alokasi dana sebesar Rp37 miliar, realisasi fisiknya hanya sekitar 7,79 persen. Realiasi anggaran BPBD Sumbar juga termasuk rendah, karena dari anggaran sebesar Rp7,6 miliar yang direaliasikan untuk fisik adalah 16,66 persen. “Walau masih ada SKPD yang realisasi anggarannya terbilang terlambat, namun secara umum target yang ditetapkan Gubernur Sumbar sudah tercapai. Untuk Januari-Maret target realisasi 10 persen, sedangkan April-Juni realisasi harus sudah 30 persen. Sedangkan untuk JuliSeptember mestinya sudah 75 persen,” katanya mengakhiri. (h/vie)
Nazaruddin Ditangkap ...............Sambungan dari Hal.1 Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tertangkap dengan identitas palsu dan memegang paspor atas nama Syarifuddin di Cartagena, Kolombia, pada Minggu (7/8) pukul 02.00 waktu setempat atau 14.00 WIB. Nazaruddin sebelum ditangkap di Cartagena, sempat mampir di beberapa negara mulai dari Singapura kemudian Vietnam lanjut ke Kamboja naik pesawat carteran langsung menuju ke Bogota melalui Madrid, Spanyol kemudian Dominika. Nazaruddin berada di Singapura satu hari sebelum KPK meminta Kementerian Hukum dan HAM melakukan pencegahan pada Selasa (24/5). Sebelum ke Singapura, pada tanggal 23 Mei 2011 Nazaruddin sempat bertemu dengan Ketua DPR Marzuki Alie. Berita penangkapan Nazaruddin tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkohukam) Djoko Suyanto di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/8), usai menerima informasi dari Kementerian Luar Negeri mengenai penangkapan tersebut pada Minggu malam. “Minggu malam melalui Kementerian Luar Negeri telah diterima berita dari Duta Besar RI di Kolombia Michael Manufandu bahwa telah ditangkap seseorang dicurigai sebagai M Nazaruddin oleh interpol di Kolombia,” tuturnya. Duta Besar RI di Kolombia, lanjut Djoko, telah berangkat dari ibu kota Kolombia, Bogotta, ke Cartagena untuk menemui seseorang dicurigai Nazaruddin tersebut dan menyatakan ciri-ciri fisik orang itu memang serupa dengan buronan internasional tersebut. Hasil penyelidikan interpol di Cartagena pun, menurut Djoko, menyatakan orang yang tertangkap ketika akan keluar dari Kolombia itu juga identik dengan Nazaruddin yang telah ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus penyuapan wisma atlet Sea Games di Palembang, Sumatera Selatan. “Dubes RI sudah berangkat dari Bogotta ke Cartagena dan sudah bertemu langsung. Secara fisik identik dengan apa yang selama ini disebut Nazaruddin dan yang bersangkutan minta didampingi terus oleh Dubes,” jelas Djoko. Menurut Djoko, Nazaruddin saat ini sudah diberangkatkan ke Bogotta dan tim terpadu terdiri atas keimigrasian, polisi, dan kementerian luar negeri segera berangkat ke Kolombia secepat mungkin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut dia, sudah dilaporkan tentang penangkapan Nazaruddin tersebut dan berpesan agar Nazaruddin dijaga keselamatannya seketat-ketatnya. “Kami sudah lapor pagi tadi kepada Presiden dan beliau sampaikan agar keselamatan yang bersangkutan dijaga seketat-ketatnya.
Kedua, yang bersangkutan bisa dibawa ke Tanah Air untuk dilakukan proses hukum ke Indonesia,” tuturnya. Meski demikian, kata Djoko, penangkapan Nazaruddin masih harus diteruskan dengan identifikasi lanjutan karena informasi yang disampaikan oleh interpol baru sebatas tahap identifikasi awal. Siapkan Tim Kepolisian Negara RI saat ini mempersiapkan tim penjemputan untuk mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang ditangkap di Cartagena. “Saat ini, tim untuk penjemputan sedang disiapkan untuk segera berangkat, untuk menjemput yang bersangkutan,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Jakarta, Senin. Tim yang akan menjemput Nazaruddin adalah tim gabungan yang terdiri dari Polri, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). “Mengenai waktu berangkatnya sedang diusahakan segera berangkat sedang jam berapanya di Kemenlu aja tanya,” kata Anton. Ada 12 titik sidik jari milik Nazaruddin yang sama dengan di paspornya. Guna meyakinkan bahwa yang ditangkap adalah Nazaruddin, maka Polri akan menggunakan tes DNA. Imigrasi Polonia Informasi yang diperoleh, Nazaruddin memperoleh paspor palsu yang digunakan di Kolombia dikeluarkan oleh kantor imigrasi Polonia, Sumatera Utara. Di dalamnya juga terlihat foto seorang pria yang berbeda dengan wajah Nazaruddin. Dalam foto paspor dari Kedubes RI di Kolombia yang diperoleh Tv One, Senin (8/8) terlihat wajah seorang pria yang mengenakan pakaian putih dan bertubuh gemuk. Saat disandingkan dengan foto Nazar terbaru, pria tersebut jelas tidak mirip dengan mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut. Identitas di dalam paspor juga berbeda dengan Nazar. Nama yang digunakan Nazar dalam paspor tersebut adalah Syarifuddin dengan tanggal lahir pada 1 November 1983. Paspor dibuat pada tanggal 15 Juni 2008 dan berakhir masa berlakunya pada 15 Juni 2013. Satu-satunya kesamaan identitas dengan Nazaruddin adalah pada tempat kelahiran. Dalam paspor palsu bernomor S 068580 itu tercatat tempat kelahiran Syarifuddin di Bangun, Provinsi Riau, lokasi yang sama dengan kelahiran Nazar. Foto Nazar terakhir juga ikut dirilis. Terlihat dalam foto tersebut, Nazar bersama dengan Dubes RI di Kolombia Michael Menufandu sedang duduk di sebuah kursi. Nazar mengenakan kaos berwarna hitam
dan terlihat segar. “Dia sama saya juga masih mengaku bernama Syarifuddin. Tapi dari data yang kita, kita tahu dia orang yang dicari,” kata Michael. Buka-bukaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan apresiasi atas ditangkapnya buronan KPK Nazaruddin. “Saya minta Nazar untuk membuka siapa pun, dari parttai mana pun. Kalau Nazar punya info tentang kader Partai Demokrat, saya harap semua dibuka dan dijelaskan ke Dewan Etik Partai Demokrat,” kata SBY usai mengikuti acara buka bersama di Mebes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (8/8). Menurut SBY, siapa pun yang bersalah harus diberi sanksi. Semua tudingan yang sudah ditebar oleh mantan anggota Komisi III DPR itu harus dibuka agar semua jelas. “Saya minta kepada Kapolri untuk melindungi Nazar karena mungkin ada orang yang tidak nyaman dengan penangkapan ini dan selebihnya kita serahkan kepada penegak hukum,” terangnya. Marzuki Senang Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina PD Marzuki Alie mengaku senang dengan tertangkapnya Nazaruddin. Untuk selanjutnya PD menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Marzuki juga mengaku siap dibersihkan bila Nazaruddin kemudian mencatut namanya. “Kalau dia ngoceh lagi itu bagus. Bisa untuk bersih-bersih. Kalau saya disebut, saya juga silakan dibersihkan,” ujar Marzuki Alie kepada wartawan di sela-sela acara buka bersama dengan Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) di rumah dinasnya, komplek Widya Chandra, Jakarta, Senin (8/8). Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Jafar Hafsah usai menghadiri acara Buka Bersama di rumah dinas Ketua MPR, Taufiq Kiemas, Jl Widya Chandra IV, Jakarta, Senin (8/8) mengatakan, PD menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penegak hukum. PD pun siap jika nantinya Nazaruddin akan ‘berkicau’ di depan penegak hukum. “Itu kan dalam proses hukum dan Nazaruddin memenuhi ya komponenkomponen itu bahwa dia berhubungan dengan hukum ya itu,” katanya. PD, kata Jafar, juga siap jika nantinya Nazaruddin meminta partai menyediakan kuasa hukum untuknya. “Kalau itu sih, selama dia minta pengacara ya kita siapkan,” tandasnya. Nazaruddin diketahui terbelit sejumlah kasus, bukan hanya di KPK. Di Mabes Polri dia tengah dibidik kasus Kemendiknas dan Kemenkes dan juga kasus pencemaran nama baik Atas Urbaningrum. Selain itu, di Kejati Sumbar Nazaruddin dibidik kasus dugaan korupsi di Kabupaten Dharmasraya terkait pembangunan rumah sakit. (h/sal/met/ant)
Berbuat baik kepada orang atau baik kepada siapa saja bahkan baik kepada hewan, dan alam merupakan perintah Allah SWT dalam surat 28 ayat 77 yang artinya: berbuat baiklah kalian seperti halnya Allah telah berbuat baik kepada kalian. Buruk atau baik yang kita lakukan pasti akan dibalas pula dengan kebaikan atau keburukan. Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan, keburukan akan dibalas dengan keburukan pula. Seperti kata pepatah Minang, “kalau lai padi nan ditanam, ndak mungkin lalang nan ka tumbuah”. Atau ada juga ada ungkapan yang mengatakan “Siapa yang menabur angin, akan menuai badai”. Artinya, siapa yang berbuat kebaikan pasti akan memperoleh balasan berupa kebaikan dan siapa yang berbuat keburukan akan menerima balasan berupa keburukan. Hal ini sesuai dengan Alquran surat Al Isra ayat 7 yang artinya: perbuatan baik yang kamu kerjakan akan membawa kebaikan untuk dirimu sendiri, sementara perbuatan buruk yang kamu kerjakan akan membawa keburukan untuk dirimu sendiri. Realita kehidupan ini dengan mudah dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam keluarga saja misalnya, anak-anak yang selalu bersikap baik, rajin dan jujur pasti akan mendapat apresiasi yang baik pula dari para orang tua mereka. Ia menjadi anak kesayangan, umumnya apa yang dia minta, jarang
yang tidak dikabulkan. Ia mendapat perlakukan istimewa. Begitu juga fakta yang terjadi di dunia kerja. Pegawai atau karyawan yang selalu bersikap baik, rajin dan jujur dan kreatif akan mendapat apresiasi yang baik pula dari rekan kerja atau pimpinannya. Ia akan mendapat perlakuan khusus, seperti cermin, semua orang akan memberikan perlakukan yang baik pula padanya. Bukan hal mustahil jika ia diberi kenaikan pangkat atau jabatan yang baik. Ini adalah salah satu contoh bukti nyata dalam organisasi Pemda Sumbar. Pegawai yang bersikap baik, rajin dan jujur, kemanapun ia akan dipindahkan semua orang dengan senang hati bersedia menerimanya. Sementara di lain pihak, pimpinannya berusaha mempertahankan agar pegawai tersebut tidak dipindahkan. “Ondeh Pak, jan dipindahkan lo nyo lai, inyo paguno dek kami mah,” (jangan pindahkan dia Pak, kami butuh dia), begitu pimpinan tempat ia bekerja berusaha mempertahankan. Sebaliknya pegawai yang bermental jelek, malas, licik, tak akan mendapat tempat dan apresiasi yang baik. Ia selalu ditolak dimana-mana. “Jan dipindahkan lo nyo kamari Pak, mambana kami,” (mohon jangan dipindahkan dia ke sini Pak), begitu komentar pimpinan atau pegawai lain saat ia dimutasikan ke suatu tempat. Di hadapan Allah, dalil serupa juga berlaku. Allah akan memper-
lakukan umat yang baik, dengan balasan yang baik pula. Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan, keburukan dengan keburukan pula, itu janji Allah. Seperti juga yang berlaku pada sesama manusia, manusia yang bermental dan berprilaku baik juga akan mendapat keistimewaan. Segala permintaannya sulit bagi Allah untuk menolaknya. Segala doa dan harapannya diijabah oleh Allah SWT. Bulan Ramadan adalah bulan dimana terdapat malam lailatul qadar yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan magfirah dan wa rahmah, bulan dimana terbuka peluang bagi manusia untuk menghapus semua dosa-dosanya, jika ia bersungguhsungguh. Bulan ini juga merupakan bulan dimana kebaikan dibalas dengan kebaikan yang berlipat ganda. Memperbanyak salat Sunat, salat malam, membaca Alquran adalah beberapa ibadah-ibadah yang bisa dilakukan untuk mendekat diri pada Allah. Bersedekah, berbuat baik dan menolong orang lain adalah beberapa contoh prilaku yang orang lain bersimpati pada kita dan juga mendapat pahala berlipat ganda di bulan Ramadan. Segala kebaikan yang dilakukan di bulan Ramadan akan dibalas Allah dengan kebaikan yang berlipat ganda. Mari jadikan bulan Ramadan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, sekaligus memperbaiki masa depan kita, dunia dan akhirat. ***
Berbohong Tentang ....................Sambungan dari Hal.1 Antara lain hadir Bagir Manan, Ketua Dewan Pers. Cover Tempo pekan itu menurut saya menyarikan masalah inti kehebohan dua pelahap proyek. Banyak pihak di Partai Demokrat mengatakan, Nazaruddin pembohong besar. BlackBerry Messenger (BBM)nya dituding palsu, SMS-nya dianggap gelap dan ia dicap berhalusinasi. Sebagai sosok yang masih bergiat melakukan verifikasi di bidang jurnalistik, saya melihat akan sangat penting sekali bila bisa melakukan wawancara khusus dengan Nazaruddin. Bisa dipastikan jurnalis, media, seluruh Indonesia berambisi mengejarnya, tak terkecuali diri saya. Bahkan saya tahu persis kantor berita AFP dan jaringannya juga sedang mengejar Nazar. Menampilkan sosok Nazar, akan memberikan informasi, menghidangkanverifikasi agar publik mendapat info berimbang. Karena itulah, saya sebagai jurnalis warga, menjalin kontak melalui PIN BlackBerry Messenger (BBM) Nazaruddin yang tidak berubah. Dari meminta wawancara langsung untuk saya unggah ke akun Presstalk di Youtube hingga realisasi hanya berwujud percakapan melalui aplikasi online di internet melalui Skype pada 21 Juli, dimulai pukul 23.12 hingga dua jam berlalu. Rekaman Skype itu diputar pertama kali pada 22 Juli malam di Metro TV. Kemudian disusul oleh TVONE ikut menyiarkan bagian yang belum diputar Metro TV. Publik lalu terkesima dengan melihat wajah Nazar yang tampil bertopi. Anda kebanyakan tentu sudah menyaksikan konten wawancara itu. Tidak ada makud saya menjadi “menselebriti”.
Kawan-kawan menuding saya sudah menjadi “artis.” Tentu hal yang jauh dari tujuan bekerja sebagai reporter. Pada Senins ekitarpukul 14.30 dalam perjalanan dari bilangan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, hendak menuju bilangan Kalibata ke kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, di mana saya didaulat lagi menjadi pembicara diskusi dengan tema mirip dengan topik diadakan PWI sebelumnya. Saat itu saya menerima telepon dari seorang kawan, menanyakan apakah benar Nazar ditangkap? Saya jawab coba saya BBM. Alhasil BBM saya hingga tulisan ini saya tulis memang tidak lagi masuk ke kontak Nazaruddin. Percakapan dengan Nazar terakhir terjadi pada Minggu, 7 Juli 2011, di mana pukul 12.28 ia masih membaca BB dari saya. Petang hari saya kaget melihat nama Nazar di kontak BB saya lenyap. Saya coba add pin-nya. Ternyata ia telah mengganti namanya menjadi: Din. Dengan lain kata, ia hanya pindah list di daftar pertemanan BB saya kederetan D. Setelah itu saya tak mengontaknya lagi. Senin malam saya diundang TVOne dan berkesempatan mewawancarai duta besar kita di Kolumbia. Dari percakapan itu saya menjadi yakin bahwa M. Nazaruddin sudah tertangkap. Bahwa benar adanya sosok dirinya berfoto bersama duta besar. Saya lalu teringat bagaimana M. Nazaruddin hampir tiap hari saya “bom” dengan pesan BB menanyakan tindak-lanjut Skype berikutnya. Sayangnya pihak OC Kaligis pada
Selasa, di acara Jakarta Lawyer Club, (JLC) Tvone sudah mengatakan esok Nazar akan berkenan live Skype dengan Karni Ilyas. Keteledoran itu telah membuat Nazar panik. Setidaknya saya menangkap kesan itu dari pesannya yang masuk ke saya. Mau Skype kok sudah pengumuman? Dan Nazar pun setelah saya konfirmasi mengatakan satu atau dua hari ini ia akan live Skype dengan Metro TV dan TV One. Sayang hal itu tidak terjadi, dengan saya juga urung. Kini ia telah tertangkap. Akhirnya harapan kita tentu jiwanya selamat, ia diproses secara hukum, bukti-bukti yang pernah disampaikannya bisa mengemuka dan keadilan ditegakkan; di mana nama-nama yang pernah dia sebut dapat diproses pula. Jika mereka memang tidak bersalah biarlah hukum berkeadilan memutuskan. Paling akhir dari tulisan ini; saya lalu tertawa, membayangkan “kejenakaan” Nazar, dengan membuat ring tone mobile phone-nya dengan suara jingle Sari Roti. Dugaan saya melalui nada itu,ia inginberpesan, bahwa dirinya sebagai tukang bagibagi roti. Lalu akan halnya ia memilih Kolumbia, tepatnya Cartagena, mengingatkan kisah fiksi tentang Barbarossasi Janggut Merah Perompak Tujuh Lautan, dimana dikisahkan Cartagena adalah tempat persinggahan para perompak sehabis melaut. Sayangnya kisah kali ini hanya tentangNazaruddin. Dan “PR” tentang penegakan keadilan di Indonesia. Kita tunggu benarkah keadilanakan bersemi di negeri kita ini ke depan? (Iwan Piliang, jurnalis warga)
Keluarga Siap .............................Sambungan dari Hal.1 karakter Marlon dimatikan, sehingga tidak terpilih dalam Pilkada 2010. Menurut Neneng, upaya pengangan kasus ini, kuat ada dugaan politis di dalamnya. Neneng melihat ada hubungannya dengan naiknya Adi Gunawan sebagai Bupati Dharmasraya yang baru. Intrik serupa juga terlihat ketika Fachmi mencalon sebagai pimpinan KPK. Dia menceritakan, saat Marlon menjabat Bupati Dharmasraya, pada tahun 2004-2009, banyak prestasi yang diraihnya. Salah satunya menjadikan Kabupaten Dharmasraya sebagai daerah pemekeran terbaik se-Indonesia. Kenyataannya, hanya beberapa hari setelah itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Punjung, langsung menetapkan beberapa pejabat Dharmasraya sebagai tersangka dalam dugaan korupsi mark up tanah pembangunan RSUD Sungai Dareh. Neneng yakin, Marlon tidak bersalah dalam kasus itu. Menurutnya, Marlon sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Bupati Dharmasraya. Untuk itu, Neneng meminta Kejati Sumbar melihat kasus itu dengan jernih. “Kami bukan keluarga penjahat dan tidak mungkin melakukan hal-hal yang di luar ketentuan, apalagi sampai korupsi” tegas Neneng. Sementara itu kuasa hukum keluarga Marlon, Akhmad Muthosim juga menilai, penetapan tersangka untuk Marlon, serta upaya penangkapan yang dilakukan, tidak wajar. Sebelum jadi tersangka, Marlon hanya diperiksa 1,5 jam di Kejari Pulau Punjung sebagai saksi. “Marlon belum pernah diperiksa di Kejati Sumbar, tiba-tiba saja, pada 30 Mei 2011, melalui surat panggilan SP-244/N.3.5/Fd. 1/05/2011, Marlon disuruh datang ke Kejati Sumbar pada 15 Juni sebagai tersangka. Itu kan aneh. Tanggal 14 Juni datang lagi surat yang sama dengan nomor panggilan yang berbeda. Diikuti panggilan ketiga. Marlon tidak
datang bukan karena ingin mangkir, tapi dia sakit. Besok (hari ini-red) saja mau dioperasi,” ujar Muthosim yang bernaung di Law Firm J&P, Jakarta. Kejati sama sekali tidak mengindahkan sakit yang diderita Marlon. Hal itu terbukti dengan keluarnya surat perintah penangkapan bernomor PRINT-370/N.3/Fd.1/07/2011. “Tindakan itu gegabah dan terburuburu, serta prematur secara hukum karena Marlon belum pernah diperiksa di tingkat Kejati,” jelasnya. Selain itu upaya tim Kejati Sumbar yang datang ke rumah sakit, sewaktu ayah Marlon dirawat juga dianggap tidak etis. “Datangnya malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Padahal, orang lagi sakit. Nilai kerugiannya juga dikatakan berbedabeda. Ada yang menyebut Rp3,6 milir, Rp6,1 miliar, bahkan ada Rp19 miliar,” tambah Muthosim. Soal kedatangan tim Kejari ke Pekanbaru ini dijelaskan Neneng Marlon, bahwa sekitar tanggal 17 Juli lalu, orang tua Marlon Martua meninggal di Pekanbaru. Menurut keluarga di sana, sebelum orang tua Marlon meninggal beberapa orang jaksa sudah berseliweran mencari Marlon di rumah sakit tempat ayah Marlon dirawat begitu juga di rumah duka. Kedatangan jaksa adalah untuk menangkap Marlon. “Namun jaksa tak bisa menunjukkan surat penangkapan terhadap Marlon. Kebetulan memang saat itu Marlon tidak berada di sana,” kata Neneng. Anak Marlon Martua, Annisa Suci Ramadhani juga mengaku sedih menyimak kasus yang menimpa ayahnya. “Ayah saya tidak salah. Ini hanya bentuk penzaliman. Sekarang ayah sakit. Saya minta pemeriksaan dilakukan setelah ayah sehat,” pinta Annisa yang biasa dipanggil Caca ini. Menurut Caca yang saat ini mengenyam di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, ayahnya sakit
bukan sesuatu yang dibuat-buat, tapi memang kenyataannya begitu. Ayahnya diketahui sudah menjalani pengobatan sejak lama dan sampai saat ini pun masih menjalani pengobatan, serta sudah beberapa kali operasi penyempitan syaraf dan operasi jantung di Jakarta. “Saat ini ayah, bahkan tengah menunggu operasi yang keempat kalinya,” jelasCaca. Sementara itu terkait kasus yang dituduhkan kepada Marlon, Akhmad Muthosim dan Fauzi Jurnalis menilai, tidak ada kerugian negara dalam pembelian tanah yang akan dijadikan lokasi RSUD Sungai Dareh tersebut. Marlon juga tidak terlibat langsung dalam pembangunan. “Proyek ini merupakan kerja sama pusat dengan daerah. Pemkab Dharmasraya hanya penyedia tanah. Harga yang ditetapkan Rp8,4 miliar itu sudah jauh lebih kecil dari harga yang ditentukan tim independen PT Servindo Putra Pratama, yakni Rp14,3 miliar,” ujar Muthosin. “Ternyata, hal ini tetap dijadikan bahan penyelidikan oleh Kejari Pulau Punjung. Meski BPKP juga sudah berpendapat tidak ada kerugian negara dalam pengadaan tanah tersebut,” jelasnya. Sementara itu Kajati Sumbar Fachmi yang dihubungi Haluan malam kemarin, mengaku tidak akan terlalu menggubris tudingan dari keluarga Marlon Martua terhadap dirinya. “Itu semua bohong, hukum tak mungkin dipolitikkan,” ujarnya. Fachmi menjelaskan, penetapan tersangka terhadap Marlon sudah sesuai prosedur hukum. “Untuk menetapkan tersangka itu, tentunya kita telah punya minimal dua alat bukti,” ujarnya. Menurut Fachmi, jika memang Marlon merasa tidak bersalah, datang saja. “Kan ada pengacaranya. Kalau memang sakit, berikan surat yang pasti, jelaskan sakitnya dan di mana dirawat, sehingga kita bisa mendatanginya ke sana,” ujar Fachmi. (h/ynt)
12 POKOK & TOKOH
ASRIAL SYARIF
Dirikan Komunitas Petani Buah Naga SUSUNAN formatur komunitas petani buah naga Sumatera Barat, sudah dibentuk. Jika tak ada halangan, seminggu usai lebaran, susunan resmi komunitas petani buah naga Sumbar telah bisa dikukuhkan. “Jika komunitas ini sudah resmi dan dikukuhkan, mungkin ini adalah asosiasi petani buah naga pertama di tanah air,� terang Asrial Syarif, mantan bankir yang kini bertani buah naga dan menjadi salah seorang yang mempelopori pembentukan komunitas tersebut. Dalam pertemuan pada 4 Agustus yang dihadiri sekitar 40 petani buah naga tersebut, menurut Asrial telah dibentuk susunan formatur sebanyak tujuh orang. Untuk kemudian formatur akan memilih ketua, sekretaris, bendahara dan pengurus intinya. Menurutnya, saat ini komunitas petani buah naga sudah mulai banyak dan tersebar hampir di seluruh daerah Sumbar. Dengan dibentuknya komunitas tersendiri, para petani buah naga akan bisa lebih saling bertukar ilmu dan informasi sehingga bisa lebih berkembang lagi. Dengan adanya komunitas itu, masalah-masalah yang ditemui baik dalam hal mendapatkan bibit, masalah penjualan dan juga harganya yang juga sekarang masih mahal, akan bisa diatasi. “Buah naga sekarang harganya masih harga ekspor yakni Rp30 ribu per kilogram. Kalau harganya bisa lebih murah dari itu sehingga bisa lebih terjangkau masyarakat namun tetap bisa memberi untung pada petani, kenapa tidak? Ujarnya. Pada Juni 2010 setelah pensiun sebagai Kepala Cabang Bank Nagari Solok, Asrial Syarif mulai menggeluti usaha buah naga. Pria kelahiran Bukittinggi 12 Januari 1954 tersebut, kini sukses bertanam buah naga. Bahkan ia kewalahan untuk memenuhi pesanan. Berapapun produksi buah naga yang dibawa ke pasaran, selalu habis terjual. Di usia pensiun, pundi-pundi uangnya terus mengalir dari buah naga yang punya banyak manfaat tersebut. Ayo, siapa selanjutnya yang ingin bergabung dalam komunitas buah naga? Hubungi sekretariat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 41 Padang. (h/ita)
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
13
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M / 9 RAMADAN 1432 H
Hentikan Pembangunan Jalan Padang-Solok
Selingkar Kota Pejudi Bola Mulai Disidang PADANG, HALUAN – Jufri Asnedi alias Eri (39), terdakwa judi bola, jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Senin (8/8). Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irawati mengatakan, warga Bukit Gado-gado RT 01 RW 01 Padang Selatan ini ditangkap anggota Polsek Padang Selatan di depan Toko Damarus Jalan Niaga Padang Barat, Senin (23/5) lalu. Eri memang sudah terdaftar dalam daftar pencarian orang (DPO). Saat ditangkap, petugas menyita satu unit telepon genggam yang diduga digunakan terdakwa untuk transaksi judi bola, enam potong kertas yang berisikan angka dan nama-nama klub sepak bola, serta uang sejumlah Rp1,6 juta yang diakui Eri sebagai uang taruhan judi bola. Uang tersebut nantinya akan diserahkan kepada bandar judi bola bernama Agam yang sekarang juga masuk dalam DPO. Dari pendapatan uang pendaftar judi bola, terdakwa Eri mendapatkan keuntungan sebesar 2,5 persen jika Bandar menang. Atas perbuatannya pelaku didakwa dengan pasal 303 ayat 1 ke-1e dan ke2-e KUHP. Sidang dengan Hakim tunggal Astriwati, akan dilanjutkan Senin (15/8) mendatang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi.(h/dfl)
Anjal dan Gepeng Dijaring Petugas PADANG, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsostek) Kota Padang, menurunkan tim untuk menjaring puluhan gelandangan pengemis dan anak jalanan (anjal) yang jumlah terus meningkat menjelang Lebaran. "Tiap menyambut Lebaran gelandangan, pengemis dan anjal jumlahnya terus bertambah. Mereka pada umumnya beroperasi di perempatan lampu merah mendatangi tiap pemilik kendaraan roda dua dan empat untuk meminta uang," kata Kepala Dinsostek Padang, Drs Hariadi Dahlan di Padang, Senin. Menurut dia, setelah dijaring satu-persatu mereka dikumpulkan di kantor Dinsostek, untuk diberikan penyuluhan dan pembinaan. Untuk selanjutnya, katanya, mereka disuruh membuat surat pernyataan bahwa tidak akan turun lagi ke jalanan. Disamping itu mereka juga akan menerima bantuan sosial dari Pemkot Padang. "Upaya penjaringan dalam rangka menertibkan mereka itu penting sekaligus menjaga estetika kota," ujarnya. (ant)
PADANG, HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Israr Jalinus meminta pengerjaan jalan di Lubuk Paraku yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok dihentikan tujuh hari sebelum perayaan Idul Fitri.
DENI PRIMA
MENGECOR JALAN — Sejumlah pekerja terlihat tengah bekerja mengecor jalan yang menghubungkan Padang-Solok. Pekerjaan ini membuat arus kendaraan tersendat dan dikhawatirkan akan meningkat jelang Idul Fitri.
Dua Polsek Belum Sita Petasan
PADANG, HALUAN — Sekitar satu minggu lebih puasa, Jajaran Polresta Padang telah berhasil mengamankan ribuan petasan berbagai jenis dari pemilik petasan di beberapa lokasi di wilayah Hukum Polresta Padang. Petasan yang berhasil diamankan yakni petasan perbatang sebanyak 76179, kotak 68, bungkus sekitar 1120, dan satu kardus petasan. Dari hasil razia tersebut sebanyak 23 pemilik petasan telah diberikan peringatan. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengungkapkan, jumlah petasan tersebut berkat hasil razia Polsek dan Polresta Padang. Namun, hanya dua Polsek yang belum mendapatkan razia
petasan yakni Polesk Lubeg dan Luki. “Kami akan terus melakukan operasi ini supaya aman dan nyaman. Dan razia ini bukan hanya petasan, akan tetapi perbuatanperbuatan yang melanggar norma dan miras,” kata Seno. Dijelaskannya, bagi para pedagang petasan, tidak diamankan. Mereka hanya didata kemudian diberi pembinaan dan perjanjian. Barang hasil razia petasan itu, petugas akan merendam dalam air sehingga tidak bisa dipergunakan lagi. “Dari semua yang didata, petasan yang dijual oleh pedagang eceran itu adalah barang stok yang dulu dan baru. Mengenai asal petasan itu, kami masih menyelidikinya,” ungkapnya.Ditambahkannya, petasan ini sangat
mengganggu masyarakat dan bagi dirinya sendiri dan banyak menimbulkan masalah seperti kebakaran, luka cacat, dan bisa mati bagi yang mempunyai penyakit jantungan. “Kami akan mengintensifkan razia petasan di kawasan Padang, terkait laporan sejumlah masyarakat tentang maraknya penggunaan petasan pada hari Ramadhan,” ungkapnya. Sebelumnya, Polsek Padang Selatan berhasil mengamankan petasan berbagai jenis sebanyak 1044 bungkus di kawasan Kampung Batu, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (7/8) sore. Petasan ini diperoleh dari tiga penjual petasan di lokasi tersebut yakni Alina (44), Anes (44), dan Mei (40). (h/nas)
Penghentian sementara waktu ini diharapkan mampu menekan angka kemacetan, karena diyakini volume kendaraan akan meningkat H-7 lebaran. "Untuk mengejar target tersebut, pelaksana sebaiknya memaksimalkan pekerjaan yang ada agar saat dibutuhkan jalur tersebut tidak menimbulkan masalah," kata Israr, Senin (8/8). Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyebutkan, jika pada saat itu pekerjaan tidak dihentikan, justru hanya akan menambah masalah baru. Sebab dengan tingginya arus kendaraan, maka sistem buka tutup tidak bisa menjadi jawaban. Menurut Israr, pihak pelaksana saat ini tidak usah memperpanjang ruas namun memaksimalkan ruas yang telah dikerjakan. Kalau ini dilakukan, maka pada saat pekerjaan dihentikan bisa lebih cepat tanpa harus mengganggu aktivitas pengguna jalan. Hal-hal yang berkenaan dengan pekerjaan jalan seperti onggokan material jalan ataupun besi cor yang menonjol ke ruas jalan lama menurut Israr pun harus dibenahi. Karena besi tersebut bisa mencelakai pengendara kendaraan lainnya terutama sepeda motor. "Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, maka pihak pelaksana harus secepatnya melakukan pembersihan. Dengan waktu yang semakin mepet, sebaiknya pihak pelaksana telah mulai melakukan pembersihan terhadap material jalan tersebut," imbuhnya. Kepada instansi terkait pengerjaan proyek tersebut, Israr mengimbau untuk menginstruksikan percepatan pengerjaan. Sebab, kalau kebijakan tersebut tidak diturunkan dikhawatirkan akan bisa mengganggu arus lalu lintas. Apalagi ruas tersebut selain rawan kecelakaan, juga sangat rawan bencana alam terutama longsor saat hujan turun.(h/ted)
TERSELIP DI PEDAGANG PABUKOAN PASAR RAYA
ADA kenikmatan tersendiri saat berbelanja di pasar pabukoan. Memanjakan indera penglihatan dan penciuman dengan berbagai jenis makanan dan minuman menjelang berbuka. Membangkitkan hasrat. Namun hati-hati karena hasrat membeli bisa jadi hanya nafsu belaka. Tak semuanya mampu dihabiskan sekaligus. Belum lengkap rasanya jika berpuasa tanpa pabukoan. Pabukoan biasanya dikenal sebagai makanan atau minuman yang disajikan sebagai hidangan saat berbuka. Jenisnya bermacam-macam. Ada kolak pisang, cendol, es rumput laut,
es cincau, es teller, onde-onde, dan masih banyak lagi yang lainnya. Bulan Ramadhan kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berjualan pabukoan ini. Selain mendatangkan untung besar, menjual pabukoan juga membangkitkan kreatifitas untuk mencoba resep-resep baru yang menggugah selera agar laku dijual. Tak hanya yang biasa berjualan, yang dadakan juga ada. Tanpa pengalaman, mereka nekat berjualan. Mereka sengaja memanfaatkan momen puasa untuk meraup untung besar. Ada pula pedagang yang telah turun temurun berjualan
Sudah Berjualan 40 Kali Puasa
pabukoan. Kebiasaan istilahnya. Elok (50) sudah berjualan pabukoan sejak zama neneknya dulu. Ceritanya, mulai dari nenek moyangnya dulu memang suka memasak dan manggaleh. Mereka punya resep-resep rahasia masakan yang tak dimilki orang lain. Alhasil, Elok pun mulai belajar resep rahasia keluarganya itu. ia menjadi salah satu keturunan yang berjualan masakan seperti ayam goreng, ikan dan dendeng balado, usus, gulai otak, bihun, dan bayak masakan lainnya. Kesemua masakannya itu dimasaknya sendiri dengan
dibantu delapan orang karyawannya. “Sudah 40 kali bulan puasa saya dan keluarga berjualan pabukoan,” terangnya sambil terus melayani pembeli. Dulu nenek dan ibunya berjualan pabukoan tanpa tempat yang pasti. Mereka berpindah-pindah, tergantung di mana yang dirasa ramai dan dikunjungi banyak orang. “yang penting laku saja sudah sukur,” katanya menerawang. Namun kini hal itu tak dirasanya lagi. Sudah ada tempat khusus yang disediakan untuk berjualan. Bulan puasa
yang lalu ia berjualan di dalam kawasan lapangan Imam Bonjol, kini ia berdagang di depannya dengan tenda yang telah disediakan bersama banyak pedagang pabukoan lainnya. Lauk pauk dijualnya Rp 9 ribu per potong. Sedangkan anyang harganya Rp 6 ribu. Menurutnya anyang dan gulai otak adalah yang paling laku di stand miliknya. “Mungkin jenis itu yang berbeda. Kalau yang lainnya juga bisa ditemukan di mana saja,” katanya lagi. Ibu enam anak ini memiliki ampera atau kedai nasi di kawasan Bandar Olo. Selama bulan Ramadhan amperanya
itu tutup. Ia lebih memilih berkosentrasi berjualan pabukoan. Menurutnya berjualan pabukoan jauh lebih menguntungkan. Omsetnya bisa mencapai Rp 4 juta per hari. Sedangkan saat berjualan biasa, ia hanya mampu meraup Rp 2,5 juta saja. Untuk lokasi berjulan pabukoan itu, ia hanya harus mengeluarkan biaya Rp 1 juta per petak. Satu petak luasnya 1,5 meter. “Saya ngontrak 2 petak karena yang jualan saya banyak. Jadi tidak memadai kalau satu petak,” paparnya. Meski keahliannya mema-
sak dan berdagang ini mendatangkan untung yang tak sedikit, anak-anaknya tak begitu berminat mengikuti jejaknya. “Dari 6 orang anak saya, hanya satu orang yang suka manggaleh. Itupun hanya menjual bermacam-macam minuman di derah Pekanbaru,” jelasnya tertawa. Ia pasrah saja keturunannya tak lagi melanjutkan kebiasaan turun temurun itu. Menurutnya anak sekarang tak bisa dipaksakan. Mereka punya ketertarikannya masing-masing. “Kita orang tua mengarahkan saja. Kalau mau ya bagus. Kalau tidak ya apa boleh buat” katanya pasrah. (sonya winanda)
14 PADANG
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
TANDA TANGAN DI ATAS MATERAI
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Walikota Terikat Secara Hukum
Tanda tangan yang dibubuhkan Walikota Padang Fauzi Bahar di atas materai, dinilai sah dan terikat secara hukum. DPRD meminta ada kajian akademis.
LINGKAR
Padang Butuh 149 Kontainer Sampah PADANG, HALUAN — Kota Padang membutuhkan tambahan 149 kontainer sampah dari total 208 yang dibutuhkan sedangkan yang tersedia sekarang hanya 59 unit. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Wedistar mengemukakan idealnya setiap kelurahan di daerah itu minimal terdapat dua unit dan daerah itu kini telah memiliki 104 kelurahan."Namun karena keterbatasan anggaran kontainer tersebut akan diadakan secara bertahap," lanjut dia. Dikatakan, akibat kurangnya kontainer sampah tersebut ada warga yang membuang sampah di tempat yang tidak ditetapkan sebagai tempat pembuangan sampah resmi. "Hal itu menyebabkan petugas kebersihan kesulitan untuk mengumpulkan sampah tersebut," kata dia. Ia mengatakan , Dinas Kebersihan dan Pertamanan selalu mengusulkan pengadaan kontainer setiap pembahasan Anggaran Perencanaan Belanja Daerah. "Karena keterbatasan anggaran mengingat Padang dilanda gempa 2009 alokasi dana lebih diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur," lanjut dia. Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk menyediakan kontainer sampah dengan mengimbau perusahaan dan BUMN yang ada di daerah itu membantu penyediannya melalui dana sosial perusahaan.Selain itu, saat ini Padang juga kekurangan armada truk sampah dimana dari 17 unit yang tersedia hanya delapan yang bisa digunakan karena sisanya telah rusak dan tidak bisa diperbaiki karena ketiadaaan suku cadang. (ant)
Sumbar Usulkan Tiga Calon Pahlawan PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat, Kafrawi Bakhtiar mengatakan, tahun ini pihaknya kembali mengusulkan tiga nama tokoh kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk disahkan sebagai pahlawan nasional. "Ketiga nama itu adalah Mr Asa'ad, Tuanku Rao dan Buya Hamka," kata Kafrawi singkat. Tahun ini kata dia, memang hanya tiga nama yang diusulkan. Hal itu menurut Kafrawi karena sulitnya menggolkan nama tokoh untuk dinobatkan sebagai pahlawan nasional disebabkan banyaknya nama-nama yang masuk dan harus diseleksi panitia pusat di Jakarta. Kafrawi berharap, meski hanya tiga nama yang diusulkan tahun ini, mudah-mudahan ketiga nama tersebut bisa ditetapkan sebagai pahlawan nasional menyusul nama-nama tokoh Ranahminang lainnya yang telah lebih dulu ditetapkan sebagai pahlawan nasional seperti Imam Bonjol, Agus Salim, Rasuna Said, Bagindo Azizchan dan sebagainya. Tiga nama yang diusulkan tersebut kata Kafrawi berdasarkan masukan yang diterima dari kabupaten/kota di Sumbar dan telah melalui seleksi oleh tim provinsi. (h/ted)
ALLAN ARTHUR
EMOSI— Dengan latar belakang mobil water canon milik Polisi, seorang pedagang terlihat melampiaskan emosinya saat berunjuk rasa memprotes kebijakan Pemko yang hendak membangun kembali Pasar Raya Padang, Minggu (7/8)
Pemko Harus Tegas kepada Pedagang
PADANG, Haluan—Ketua DPRD Kota Padang Zulherman menyesalkan aksi unjuk rasa yang dilakukan para pedagang Pasar Raya Padang dan Gerakan Mahasiswa Peduli Pasar Raya (GPM-PS) yang bertepatan saat Kota Padang merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang 342 pada Minggu (7/ 8) lalu. “Saya merasa kecewa dengan para pedagang dan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di DPRD Kota Padang di saat Kota Padang sedang bersuka cita dan dan berbahagia. Apalagi, peringatan HUT Kota Padang itu dihadiri oleh tokoh-tokoh lokal dan nasional,” sesal Zulherman kepada Haluan, Senin (8/8) di ruang kerjanya. Ia menilai, peringatan HUT Kota Padang telah diciderai oleh adanya aksi unjuk rasa dan ia ia berharap hendaknya jangan terjadi
lagi. “Semestinya pedagang dan mahasiswa mencari waktu dan hari yang tepat untuk berunjuk rasa,” katanya. Selain itu, kapasitasnya yang unjuk rasa tidak jelas siapa sebenarnya yang demo, karena kebanyakan mahasiswa bukannya orang-orang yang yang terkait soal pasar. Seharusnya sebagai warga Kota Padang, pedagang dan mahasiswa menjaga citra Kota Bingkuang ini. Boleh saja pedagang dan mahasiswa menuntut dan menyampaikan aspirasinya, tapi hendaknya dilakukan secara aman, tentram dan teratur. “Bukannya kami tidak mau mendengarkan aspirasi pedagang. Bahkan, kami telah memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang untuk berjualan dengan telah dibangunnya Pasar
Inpres I dan akan dibangun pula Pasar Inpres II, III dan IV,” ujar Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Padang ini. Namun, tuntutan pedagang agar gratis untuk mendapatkan petak toko tidak mungkin rasanya. Karena, Pasar Inpres I tersebut dibangun dengan menggunakan dana APBD. Tapi kan, pemerintah telah memberikan keringanan dengan akad kredit atau cicilan. Bahkan, kartau kuning (KK) nya pun setelah habis masa berlaku dapat diperpanjang kembali. “Pasar Inpres tersebut adalah aset pemerintah. Jadi pemerintah berhak untuk meruntuhkan ataupun merehab. Sedangkan, pedagang hanya sebagai hak pakai saja. Jadi, tidak bisa melarang pemerintah untuk membangun kembali,” tegasnya.(h/ade)
MALAM-MALAM DI PASAR INPRES (3-HABIS)
Sulitnya Mempercayai Janji
SABTU (6/8), Walikota Padang Fauzi Bahar melakukan salat Tarawih di Pasar Inpres bersama pedagang. Ada harapan, Walikota berjanji tidak akan membongkar tiga pasar itu sebelum Lebaran. Zul, salah seorang pedagang di Pasar Inpres mendengar langsung janji yang diucapkan oleh orang nomor satu di Kota Padang itu. Namun, selesai salat dan tukar pendapat, ia dan beberapa pedagang lainnya kembali masuk pasar, tidak pulang ke rumah. “Kita tidak boleh langsung percaya. Kita tunggu dulu janji itu. Kita tetap di sini,” katanya kepada teman-temannya yang lain. Buyung, Pak Fian, yang berada di sana, mengiyakan. Maka, pada hari yang sama, janji yang diucapkan Walikota Padang tak dimakan mentahmentah. Buyung menyebutkan, terkait Pasar Raya, sudah terlalu banyak janji-janji. “Ada soal pemindahan pedagang, janji ini, janji itu, nyatanya tak ada yang terealisasi,” katanya sedikit emosi. Maka, malam itu,
masih seperti malam sebelumnya. Tapi, malam itu juga tidak menjadi malam yang biasa. Sebab, ada kesepakatan yang dibuat bersama mahasiswa: menyampaikan pendapat (demo) ke DPRD Kota Padang besoknya. Momennya: Ulang tahun Kota Padang. Malam itu, jadilah, mereka merancang sebuah aksi. Sekedar catatan, mahasiswa bersama pedagang, kira-kira telah lebih dari sebulan. Awalnya dengan nama Aliansi Mahasiswa Peduli Pasar Raya (Ampepara). Pada demo Minggu, aliansi tersebut berubah menjadi Gerakan Mahasiswa Peduli Pasar Raya (GPM-PS). Yogi Yolanda, salah seorang di antara mahasiswa itu menyebutkan, banyak pertanyaan yang muncul dari tindakan pemerintah dalam menyelesaikan Pasar Inpres. Tapi, ujungnya, selalu merugikan pedagang. “Karena itulah, kita akan selalu bersama pedagang,” tuturnya. Malam-malam di Pasar Raya itu, selain pedagang, juga ada mahasiswa. Menurut Yogi, ancaman
terhadap pedagang, sama halnya juga ancaman terhadap mahasiswa, ancaman terhadap hak-hak rakyat kecil. Pada Minggu, di kantor DPRD Kota Padang, mahasiswa dan pedagang saling membaur. Satu persatu mulai menyampaikan pendapat. Ujung dari pendapat itu: jangan bongkar Pasar Inpres II, III, dan IV, cukup rehab saja. Mula-mula, pedagang ditemui Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Setelahnya, datang yang ditunggutunggu: Walikota Padang. Puncaknya, Walikota Padang menandatangani materai tuntutan pedagang bahwa, Pasar Inpres II, III, dan IV tidak akan dibongkar. Pedagang senang, tapi tidak pada malamnya. Zul menyebutkan, malamnya, pedagang tetap kembali ke pasar, meski Walikota Padang telah menandatangani tuntutan mereka. “kami masih sulit memercayai janji,” katanya. Dan, malamnya di Pasar Inpres, masih tetap seperti malam sebelumnya. (h/adk)
SIDANG DUGAAN KORUPSI PENGADAAN TANAH PLN KURANJI
Komisi Penjualan Tanah Dibagi-bagi
PADANG, HALUAN — Perantara jual beli tanah (agen tanah), Syamsuar (62), mengaku terima uang komisi Rp50 ribu per meter pada transaksi pengadaan 2000 meter per segi tanah untuk pembangunan kator PLN cabang Kuranji Padang. Uang tersebut disebut saksi sebagai uang "jarieh payah" karena telah memfasilitasi antara pemilik, Salman Said yang hendak menjual tanah kepada terdakwa Asrul 2007 lalu. Uang tersebut diterimanya dari Syamsuar (pemilik tanah) setelah jual belinya dengan Asrul selesai. Hal tersebut disampaikan oleh Syamsuar ketika diperiksa sebagai saksi yang didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ikhwan Ratsudi pada sidang di Pengadilan Negeri Padang, Senin (8/ 8).
Syamsuar juga mengatakan bahwa "uang jarieh payah" sebesar Rp100 juta itu juga dibagi-bagikannya dengan sekitar 20 orang teman-temannya. Sebab temantemannya itu juga mengetahui kalau ia menerima uang dari Salman Said. Istilah minangnya "uang danga". Rekan-rekannya itu ada yang diberi Rp1 juta hingga Rp5 juta. "Bersisa sebanyak Rp50 juta saya ambil untuk saya sendiri," katanya di depan Hakim Imam Syafi'i beranggotakan Jon Effredi, M. Takdir. Diterangkan saksi, tanah tersebut ditawarkan oleh Salman Said (pemilik tanah) kepada Asrul Rp500 ribu meter persegi di kawasan tepi jalan By Pass, Air Pacah Kuranji. Kondisi tanah separuh sudah ditimbun dan separuh belum. Separuh yang ditimbun itu pun belum begitu rata dengan jalan By Pass.
Setelah itu Asrul pernah menawar Rp450 ribu permeter. Namun Salman Said tetap betahan pada harga Rp500 juta. Akhirnya harga Rp500 ribu itu tetap disepakati oleh kedua belah pihak. Lanjut mereka pergi ke notaris untuk membuat sertivikat tanah atas nama Salman Said. Setelah itu, Asrul membayarkan uang muka kepada Salman Said sebesar Rp500 juta atau separuh dari total harga keseluruhan tanah. Sisanya akan dibayar oleh Asrul setelah tanah itu terjual kepada pihak PLN yang diwakili oleh terdakwa Sunario yang bertindak sebagai tim pelaksana kegiatan (TPK) pengadaan tanah. Sunario merupakan karyawan PT PLN. Sepanjang keterangan Syamsuar itu banyak mendapat bentakan dari majelis hakim karena keterangannya tersebut
sama sekali tidak sesuai dengan apa yang diterangkannya pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat diperiksa oleh penyidik sebelumnya. Setelah itu sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi Muhammad Zahirian yang merupakan camat pada waktu jual beli tanah itu berlangsung 2007 lalu. M. Zahirian menjabat sebagai camat dari tahun 2006 hingga 2009. M. Zahirian mengatakan, pada 9 Februari 2007 itu, ia pernah didatangi oleh salah seorang pegawai PLN, Abdansyah untuk menanyakan harga pasaran tanah di tepi jalan By Pass kawasan Air Pacah Kuranji. Setelah itu, sidang dengan penasehat hukum (PH), Elly Yanti, Yuliwan Rajo Ameh, Wilson Saputra, Didi Cahyadi Ningrat, ditunda hakim Kamis (11/8) nanti.(h/dfl)
PADANG, HALUAN—Dosen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand) Elwi Dahnil menilai, tanda tangan yang dibubuhkan Walikota Padang Fauzi Bahar dalam aksi demo di DPRD Kota Padang Minggu (7/8) terikat secara hukum. “Materai itu dikeluarkan oleh negara, sah sebagai sebuah ikatan yang harus disepekati, terlebih bila ditandatangani di hadapan publik (orang ramai— red),” tuturnya kepada Haluan, Senin (8/8) di Padang. Walikota Padang Fauzi Bahar menandatangai tuntutan yang dibuat Gerakan Mahasiswa Peduli Pasar Raya (GPM-PS) pada Minggu itu dengan tuntutan, Pasar Inpres II, III, dan IV tidak dirobohkan, hanya direhab saja. “Jelas, bila ditandatangani, Walikota setuju dengan tuntutan itu, dan disahkan pula oleh materai, sebagai perwakilan pemerintah. Materai itu kan dikeluarkan oleh Negara,” sambungnya. Menurut Elwi, karena sudah ditandatangani, isi dari tuntutan itu menjadi sebuah keharusan. “Karena menggunakan materai, tuntutannya terikat dan dilindungi oleh hukum,” sambungnya. Dampaknya, bila tuntutan itu dilanggar, ada implikasi hukumnya. Namun, Elwi tidak menjelaskan lebih jauh hukuman bila melanggar isi sebuah tuntutan yang telah ditandatangani di atas materai. Sebarkan ke Pedagang Yogi Yolanda, salah seorang anggota GPM-PS menyebutkan, pada Senin (8/8), timnya memperbanyak tuntutan yang telah ditandatangani itu. Rencananya, Selasa (9/8), disebarkan ke setiap pedagang yang menghuni Pasar Inpres II, III, dan IV. “Biar hasil tuntutan itu telah ditandangani, tapi kami tetap waspada,” tuturnya. Menurut Yogi, seperti hari sebelumnya, pedagang dan mahasiswa tetap berjaga-jaga di Pasar Inpres II, III, dan IV, siang dan malam. Menurut Yogi, hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi tindakan di luar wewenang, yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Kajian Akademis Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Kota Padang Irwan Fikri, menilai
Pemerintah Kota (Pemko) Padang harus melakukan kajian akademisi, jika ingin mengikuti keinginan pedagang Pasar Raya Padang, yaitu merehab Pasar Inpres II, III dan IV. Karena, tanpa dilakukan kajian akademis dan jika terjadi bencana gempa besar lagi siapa yang akan bertanggung jawab. “Jika pemerintah menyetujui sikap pedagang untuk merehab Pasar Inpres II, III dan IV, harus dilengkapi dengan kajian akademisi serta data pihak-pihak yang bertanggungjawab. Dengan begitu, jelas payung hukumnya. Dan, jika terjadi gempa besar kemudian runtuh dan ada korban jiwa maka yang bertanggungjawab bukan pemerintah lagi,” kata Irwan Fikri kepada Haluan, Senin (8/8) di ruang kerjanya. Bahkan, DPRD sendiri tidak bisa mengambil keputusan apakah Pasar Inpres II, III dan IV direhab atau diruntuhkan. Karena, persoalan pasar itu adalah masalah teknis yang tidak bisa diambil keputusan asal-asal saja. Sebab, DPRD tidak mau berdosa kepada masyarakat jika Pasar Inpres II, III dan IV runtuh akibat gempa dan memakan korban jiwa. “Kami atas nama Komisi II hanya mengikuti hasil kajian akademisi yang lebih tahu secara teknik,” tegasnya. Terkait dengan dana bantuan dari pusat sebesar Rp64,5 miliar yang gunanya untuk pembangunan Pasar Raya, menurutnya, tidak bisa dialihkan untuk dana rehabitasi, kecuali diajukan kembali ke pemerintah pusat. Karena, tanpa pengajuan kembali ke pusat, maka yang akan masuk penjara adalah walikota dan DPRD. Januardi Sumka, anggota Komisi III DPRD Kota Padang mengatakan hal yang sama. Jika memang Pasar Inpres II, III dan IV direhab maka harus dilengkapi dengan kajian teknis yang lengkap dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan. “Sebab, persoalan pasar ini bukan masalah kecil, tapi menyangkut perekonomian, kesejateraan dan keselamatan jiwa manusia,” katanya. Ia juga mengatakan, kalau memang akan direhab hendaknya dudukkan dulu dalam segala hal. Jangan sampai, akhirnya menyesal karena mengikuti keinginan pedagang. (h/adk/ade)
Remaja Pelaku Jambret dan Curanmor Ditahan
PADANG, HALUAN — Seorang remaja tanggung yang diamankan Polsekta Padang Timur, Sabtu (6/8) ternyata terlibat spesialis pencurian motor (Curanmor) dan jambret di Kota Padang. Tersangka ini mengaku telah melakukan aksinya yakni dua kali curanmor dan 6 kali jambret. Pria dengan inisial “RN” (15) warga Belakang Pasar Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Padang ini diamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda dua di rumahnya, yang diduga motor tersebut hasil curanmor. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro mengatakan, bocah ini sudah menjadi target polisi sejak bulan ini. Sebab, pihaknya sudah banyak mendapatkan laporan bahwa masyarakat dengan aksi pencurian tersebut. “Saya langsung memerintahkan anggota untuk langsung melakukan penyelidikan dan pengembangan atas laporan masyarakat,” kata Seno. Alhasil, Polsek Padang Timur menangkap tersangka di rumahnya, Sabtu (6/8) sekitar pukul 22.00 WIB dengan cara menggerebeknya. Dan dalam penangkapan tersangka tidak ada melakukan
perlawanan. Petugas melakukan penggeledahan di rumahnya dan didapati motor yang diduga hasil curian. Maka dari itu, tersangka dan barang bukti tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Padang Timur untuk ditindaklanjuti. Pengakuan tersangka ini melakukan curanmor di kawasan Adabiah, Jati dan SPBU Gunung Panggilun, Kecamatan Nanggalo. Sedangkan jambret yakni di kawasan Pondok, Jembatan Marapalam, Bandar Bakali, Simpang Alai, Pasar Tarandam, dan Sawahan. “Pria tanggung ini melakukan aksi tersebut tidak sendirian, melainkan bersama rekannya. Hingga sekarang petugas masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan pengejaran terhadap rekan tersangka,” ungkapnya. Seno berharap agar masyarakat selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan di dalam maupun di luar rumah. Sebab, menjelang lebaran ini kemungkinan tingkat kejahatan lebih tinggi. “Tanpa peran serta dari masyarakat, polisi tidak akan berhasil mengungkap kasus tindak kriminalitas,” harapnya. (h/nas)
M O Z A I K 15
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
KETAHANAN KETAHANAN PANGAN PANGAN SUMBAR SUMBAR JELANG JELANG LEBARAN LEBARAN
Kecemasan di Antara Harga Kebutuhan Pokok MASYARAKAT Sumatera Barat diimbau tidak perlu memborong berbagai kebutuhan pokok secara berlebihan selama Ramadan hingga lebaran, tapi hendaknya berbelanja secukupnya dan memilih barang berkualitas.
Kepala Biro Perekonomian Sekda Provinsi Sumatra Barat Achmad Charisma mengatakan, stok pangan di Sumbar masih mencukupi dan ini dibuktikan sampai kini harga barang-barang tersebut masih stabil. Kini Sumbar pun belum melakukan operasi pasar (OP). Kendati terjadi kenaikan, pada sejumlah barang-barang kebutuhan pokok di daerah itu hingga hari keenam puasa, masih bisa ditolerir karena hanya mengalami kenaikan Rp500 hingga Rp1.500 per kg. Kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebesar itu, katanya, masih bisa ditolerir, karena ketersedian barang mencukupi. Menurut dia, kondisi yang sama tetap bertahan hingga memasuki Idul Fitri, sebab produsen dan distributor tetap menjaga barang-barang dan ketersediaannya mencukupi. Apalagi ketersediaan pangan utama, beras, katanya, bahkan berlebih karena beberapa tahun terakhir Sumatra Barat terus mengalami surplus beras. Dampaknya juga kini, katanya, harga beras justru masih normal atau bertahan sama dengan harga sebelum memasuki puasa. “Masyarakat daerah itu tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan dalam memenuhi kebutuhan
rumah tangga mereka,” katanya. Sementara itu, beberapa pemerintah kabupaten dan kota di Sumatra Barat, jauh sebelum memasuki Ramadan sudah berkoordinasi dengan daerah kabupaten dan kota perbatasan di wilayah masing-masing agar dapat menjaga ketersediaan pangan masyarakat. Kebijakan ini penting, lebih untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan dan lonjakan harga yang tinggi. Hasil tim monitoring Biro Perekonomian Provinsi Sumbar, berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait mulai dari Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perindustrian, serta Dinas Peternakan. Terkait terhadap harga barangbarang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga–yang masih bisa ditolerir—itu antara lain gula enau kini sebesar Rp16.500 per kg dari sebelumnya Rp15.000 per kg. “Gula enau naik Rp1.500 terjadi karena banyaknya permintaan untuk membuat ‘kolak, onde-onde’, bubur kampiun, atau makanan pabukoan lainnya,” katanya gula enau adalah gula lokal produksi asli masyarakat Sumbar . Untuk daging sapi mencapai
HASWANDI
PASAR TRADISI — Suasana pasar di Pasar Banda Buek, Padang. Posisi pasar tradisi ini sangat penting dalam lingkaran pemenuhan kebutuhan pangan warga Padang.
Rp70 ribu per kg naik sebesar Rp1.000 dari Rp69 ribu harga sebelumnya. Begitu juga terhadap harga daging ayam, hanya mengalami kenaikan Rp500 sampai Rp1.000 per kg. Sedangkan telur ayam hanya mengalami kenaikan Rp500 per butir. Cabai merah keriting kini hanya mencapai Rp18 ribu per kg, yang beberapa bulan sebelumnya sempat mencapai harga tertinggi Rp40 per kg. Harga beras, tepung terigu, minyak goreng masih bertahan sama dengan harga sebelum masuk puasa. Khusus stok beras di Bulog Sumbar bisa memenuhi kebutuhan empat bulan ke depan. Amankan harga Pemerintah Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar, justru jauh sebelum memasuki puasa telah menurunkan sejumlah petugas
untuk memantau kenaikan harga kebutuhan pokok dalam upaya mengamankan kebutuhan masyarakat menyambut Ramadan. “Dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri seperti tahun-tahun sebelumnya, pedagang cenderung menaikkan harga kebutuhan pokok masyarakat,” kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Setda Kabupaten Solok, Yunasman. Gejolak tersebut, katanya, perlu segera diantisipasi agar masyarakat tidak kesulitan dalam membeli kebutuhan pokok mereka. Dan kini belum terjadi lonjakan harga barangbarang kebutuhan pokok tersebut. Ia mengakui, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga barang-barang kebutuhan pokok, Pemerintah Kabupaten Solok pernah melakukan operasi pasar (OP). “Biasanya, dalam operasi pasar tersebut Pemerintah Kabupaten Solok juga bekerjasama dengan Bulog Daerah Solok dalam mengantisipasi lonjakan harga beras,” katanya. Kerja sama dilakukan karena beras juga merupakan kebutuhan pokok masyarakat, dan ternyata kini harga beras di daerah itu masih stabil. “Kabupaten Solok sangat spesifik dan beras yang berkualitas bagus dijual ke luar Sumbar sedangkan kualitas sedang hanya untuk dikonsumsi di dalam Kabupaten Solok,” katanya. Kabag Bina Sarana Perekonomian Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumbar Zaimar mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan ketersediaan pupuk yang memadai
HASWANDI
SALAH PASAR modern di Grand Mall Basko. Pasar ini juga sebagai penyangga penting kebutuhan pangan warga Kota Padang.
Iklan Baris
dalam menjaga ketahanan pangan di daerah itu. Seperti dalam persoalan mengatasi kekurangan pupuk bersubsidi bagi petani yang pernah terjadi di Kabupaten Solok, antara lain dengan melakukan pengalihan pupuk dari daerah dengan pengadaan pupuk yang berlebih dan ke daerah yang kekurangan. “Distribusi pupuk akan dilakukan dengan sistem pengalihan, yakni daerah yang telah memperoleh alokasi pupuk cukup besar akan dialihkan ke daerah yang kekurangan pupuk,” katanya. Kini, katanya, pengadaan pupuk di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Bukittinggi berlebih akibat rendahnya serapan penggunaannya sehingga perlu dialihkan misalnya ke Kabupaten Solok yang tercatat masih kekurangan itu. Produksi Cabai Dinas Pertanian (Diperta) Sumatra Barat, menargetkan produksi sebanyak 39.015 ton cabai merah untuk mengisi kebutuhan daerah itu pada tahun 2011 sekaligus menjaga ketahanan pangan di daerah itu. “Target produksi cabai merah sebesar itu optimistis tercapai karena produktivitas tanaman ini mencapai 6,55 ton per hektare,” kata Kasi Pemasaran Diperta Sumbar, Iriana Dewi Yeni. Secara persentase, katanya sasaran atau target kegiatan penanaman cabai merah pada tahun 2011 adalah pada luas tanam meningkat 2,07 persen dibanding tahun 2010, begitu pula dengan tingkat produktivitas naik 3,06 persen.
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
PT. ALTO
VA R I O , B E AT, M I O - - T h . 0 8 - 11 , Lelang perunit hrg mulai 5jtan. Tanggal 11 Agustus 2011, Jam 11.00, Tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Sudirman No.12 Padang. Hub. 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
HONDA SUPRA X 125, SUPRA FIT X, JUPITER Z--Th.08-11. Lelang perunit hrg mulai 3jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 08126881554, 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
BAJAJ FULSAR, HONDA TIGER, VIXION-Th.07-11. Lelang perunit hrg mulai 5jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
HONDA BLADE, ROCK Z, TVS NEO, SHOGUN SP Th.08-11. Lelang perunit hrg mulai 2jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PTALTO LELANG)
YA M A H A V E G A Z R , R E V O ABSOLUTE, JUPITER MX Th.0811. Lelang perunit hrg mulai 3jtan. Tanggal 11 Agustus 2011 Jam11.00, tempat di Gedung RRI Padang. Jl. Jend. Sudirman No.12 Padang. Hub : 085271900033, 081384333535 (PT ALTO LELANG)
805
Way of Life! - Pick Up - Roalvan - Karimun - Splash - APV Arena - Swift - SX 4 - Grand Vitara
8 Jtaan 13 Jtaan 14 Jtaan 19 Jtaan 9 Jtaan 14 Jtaan 21 Jtaan 23 Jtaan
READY STOCK
ANGSU
PERTAMA
Proses Cepat, Data Bisa Dijemput, Menerima Tukar Tambah Hubungi Segera : SUARDI,SE
0813 6319 8611
Hub :
MUKHLIS
Xenia Terios Luxio Grand Max PU Grand Max MB Sirion
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 10 Jt an TDP 10 Jt an TDP 20 Jt an
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
* Hub Bag Penjualan : *
081266115060 0751 - 8200228
TDP
DAN MELAYANI
TDP
13 jt
TUKAR TAMBAH
17 jt
HUB :
661
RULLY
0813 88 67 88 96
TOYOTA INTERCOM
ASTRA DAIHATSU READY STOCK
Ready & Discount
DAIHATSU
GRATRIS AN
Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
VHINO 081363646799
KOBE
Smart
08126738957, 0751 - 7859913
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Xenia Terios Luxio Grand Max PU
TDP 15 Jt an TDP 20 Jt an TDP 14 Jt an TDP 9 Jt an
A AN
Dapatkan CASH BACK 12 Jt* * atau DP 0%
081363358095 0751 - 7858838
= PROPERTI
T O Y O T A
ALTIS VIOS YARIS HILUX
AVANZA INNOVA RUSH FORTUNER Bunga
SISKA R (Counter Sales)
3,9
%
Kredit
1-5
081363009186 / 0751-7847106
DP 18.803.000 ANGS 3.768.000 DP 20.831.000 ANGS 4.186.000 DP 22.328.000 ANGS 4.503.000 DP 25.539.000 ANGS 3.499.000 DP 28.342.000 ANGS 3.887.000 DP 30.405.000 ANGS 4.180.000
ALJUFRI Auto 2000
081374991979 / 0751 7855179
Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
HONDA GAJAH MOTOR Honda Freed TDP 24jt Angs/bln 8,1jt Honda Civic TDP 35jt Angs/bln 10,1jt Hub :
791
Sinar Motor
ASTRA DAIHATSU TEMPAT INDENT DAIHATSU Xenia Terios Pick Up MB Luxio Surion
DONI SAPUTRA, SE
Hub :
HP : 08126712726 / FLEXY 0751 7872220
= OTOMOTIF
TDP TDP TDP TDP TDP TDP
15 Jtan 20 Jtan 11 Jtan 13 Jtan 15 Jtan 20 Jtan
HERRY
= KOMPUTER
= ELEKTRONIK
Flexi : 7861997 081374359920, 081947429930
DIJUAL CEPAT
Padang
Hubungi Bag. Penjualan:
IKRAR
Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100
Jl. Jhoni Anwar No.12Telp. (0751) 782525, 081266062283, 081807257680 Mobil Modif Gaul Warna Merah th 88 Jazz 07 Vitell Sporty Abu-abu Honda City 06 Abu-abu, Kijang Pick Up Avanza 06 Hitam, Avanza 05, BMW 92 318i Innova 06 Hitam, Pajero 96, Mercy 95
PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S AVANZA E AVANZA G AVANZA S
Hal yang sama juga sasaran peningkatan pada luas panen 1,68 persen, produksi naik 1,91 persen. “Karena itu untuk mencapai target tersebut, maka luas panen yang dipatok adalah 5.958 hektare,” katanya. Sementara itu, realisasi produksi cabai merah pada tahun 2010 adalah tercatat sebesar 38.281 ton, pada luas tanam 5.166 hektare dengan tingkat produktivitas 6,53 ton per hektare dan luas panen 5.859 hektare. Pada tahun 2010 secara persentase, dibandingkan dengan tahun 2009 terjadi kenaikan produksi sebesar 734 ton dengan luas tanam sebesar 107 hektar dan tingkat produktivitas 0,2 ton per hektare pada luas panen 99 hektare. “Untuk mendukung pencapaian target tanaman cabai tahun 2011 itu, pemerintah memberikan bantuan benih pada sejumlah daerah sentra produksi di Kabupaten Solok, Kota Pariaman, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Panjang,” katanya. Selain itu, Pemerintah juga menggencarkan sekolah lapang pengendali hama tanaman (SLPHT) di Kabupaten Padang Pariaman Solok, 50 Kota, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Panjang, masing-masing sebanyak satu paket. Pemerintah juga mengembangkan demplot cabai, di Kabupaten Padang Panjang sebanyak satu paket. Sementara berdasarkan ide daerah dikembangkan kawasan cabai di Kota Payakumbuh, di Kabupaten Tanah Datar masing-masing seluas empat hektar. (ant)
BANJIR HADIAH...!!! Undian 1 Milyar BURUANNN....
085274467936 081266280242
KEHILANGAN
1 (satu) bh STNK BA.4608 AF. An. Nurtismawati. Hilang hari Rabu 3 Agustus 2011 jam 10.00Wib. disekitar Pasar Raya Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS
DIJUAL SEGERA
1. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Blok B Depan Lap. Golf Hook (Kanan Kiri Jalan) 489M2. SHM (850 ribu/m2 = Bisa Nego) 2. Sebidang tanah di Komplek Perumahan Unand Kel. Pisang Luas 600 M2, 400 M2, 300 M2. SHM (650 ribu/m2 = Bisa Nego) Hubungi : Benny = 08126600950, Ismail = 082170335151, Tam = 081363403172
KEHILANGAN STNK Motor Jenis Vario warna Putih BA.4174 SP An. MulyaCahyana,SKm. Hilang Sabtu, 6 Agustus 2011 di Lubuk Buaya Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
DIJUAL TANAH
Lokasi di Kota Pekanbaru. Ukuran 15x14,25x50 M2, Jln. PArit Indah. Luas 950M2 di Jln. Wonosari. Bagi yang berminat hub : 085263670013 & 081371737763
DIJUAL TANAH
Luas 510M2, lokasi di Banuaran samping TK Presiden. Hub : (0751) 7861168
DIJUAL RUMAH
2 Lantai, Siap Huni, Lokasi Strategis di Perumahan Cendana Parak Kopi (Polamas). Bebas Banjir & Tsunami. LT/LB. 195M/250M2, Listrik 2200 W, Telp, Air PDAM, Garasi 2 Mobil, R. Tamu, R. KEluarga, R. Makan dan Gudang, Lampu Hias, Sofa, Lemari Pajang. Harga 875 jt (Nego). Hub : Devin (0751) 7807055
DIJUAL RUMAH
1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho
DIJUAL RUMAH Rumah Type 36 di Komplek Monang Lubuk Buaya Koto Tangah, Padang. Sudah di renovasi jadi 3 kamar tidur, ruang tamu luas 4x3, ruang keluarga luas 5x4, kamar mandi 4. Bagi yang berminat hubungi nomor HP. 081266796212 (tanpa Perantara)
DIJUAL RUMAH
1 Unit Rumah, Jl. Jeruk 18 No.388 Perumnas Belimbing. Fasilitas : 2 KT, 1 KM, LT. 64M2, Listrik 900 W, Air PDAM, Sertifikat Hak Milik, Lokasi Dekat Pasar Belimbing. Dijual Rp.79 jt (Nego). Hub : Irwanto HP. 081363971759, (0751) 9806143
DIJUAL
Tanah seluas 3 Ha, Hak Milik, Penawaran Rp.200 juta /Ha, di Liki Atas Muaro Labuah Kabupaten Solok Selatan, Hub :
0811873225 / 087826879
DIJUAL / DIKONTRAKAN
Ruko - Jl. Pondok No. 94 Padang (Samping Bank Panin), L 9M, P 23 M, 4 Lt (3,5 Tingkat). Hub : (0751) 7861168
POPULAR JAYA EXPRESS GROUP Melayani Jasa Pengiriman Kilat dengan harga ekonomi ke seluruh Indonesia
Service door to door (Barang dijemput dan diantar)
Hubungi
0751 781 8791
Office : Jl. Ar Hakim No. 73 ( Simpang Ranah ) Padang, Sumatera Barat Jl. Herkules No. 13 Dadok Tunggul Hitam Padang, Sumatera Barat
DIJUAL RUMAH Perumahan Rangkai Permata II Koto Baru Nan XX Lubuk Begalung. Toyota Starlet Th.1987. Bagi yang berminat Hub : 081270544490
16
PASAMAN BARAT
Tuah Basamo
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Harga Premium Mencapai Rp20 Ribu Per Liter Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
PASBAR, HALUAN — Menyusul pemberhentian sementara penyaluran BBM untuk SPBU 14.263535 Air Balam, Kecamatan Parit Koto Balingka, Pasaman Barat oleh PT Pertamina Padang, beberapa hari lalu, harga eceran BBM jenis premium di masyarakat melambung antara
Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per liter. “Tingginya harga eceran BBM itu tidak saja terjadi di sejumlah kejorongan di Kecamatan Parit Koto Balingka, tapi dirasakan juga oleh masyarakat Kecamatan Sungai Beremas dan Ranah Batahan sekitarnya,” kata Sarjani
(50), warga Parit Koto Balinga kepada Haluan di Air Balam, Minggu (7/8). Padahal, katanya, harga per liter untuk BBM jenis premium dan solar telah tertera di pompa pengisian BBM ke kendaraan bermotor, yaitu sebesar Rp4.500 per liter.
Akibat dihentikanya penyaluran BBM ke SPBU Air Balam itu, harga per liter BBM dari petugas SPBU kepada pengecer berkisar antara Rp6 ribu sampai Rp7 ribu. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Pasaman Barat Faizir Djohan, menyampaikan, ber-
dasarkan surat yang disampaikan kepada pihak Pertamina wilayah Padang, penyaluran BBM ke SPBU Air Balam untuk sementara dihentikan, karena SPBU tersebut terbukti menjual BBM dalam jumlah besar kepada pembeli menggunakan jeriken. (h/gmz)
Honor Wali Jorong akan Dinaikkan
LINGKAR
PASBAR, HALUAN — Untuk membantu kinerja pemerintahan nagari, Pemkab Pasbar akan menaikkan honor wali jorong. Dengan demikian kepala jorong akan bersemangat melakukan sinerji dengan walinagari, maupun camat.
zulnafri
Delapan Tim Safari Ramadan Kunjungi Sejumlah Masjid PASBAR, HALUAN — Selama bulan suci Ramadan 1432 H/2011 M, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menurunkan delapan tim ke berbagai masjid di berbagai jorong di Pasaman Barat dalam rangka safari Ramadan tahun ini. Bupati Pasbar Baharuddin R, didampingi Kabag Humas Zulnafri, Senin (8/8), di ruang kerjanya, menyebutkan, tim Ramadan itu antara lain dipimpin langsung oleh bupati dan Wakil Bupati Syahrul Dt Marajo, Ketua DPRD Antonius, dan unsur Muspida Pemkab Pasbar. Menurut bupati, tim Ramadan melakukan tatap muka, salat berjemaah di masjid yang dikunjungi, dan menyampaikan informasi program pembangunan pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Selain itu, tim Ramadan juga melakukan ceramah dengan materi ukhuwah Islamiyah, persatuan, kesatuan, pengentasan kemiskinan dan pemberantasan narkoba. Masing-masing tim melaporkan hasil laporannya ke pimpinan seusai melaksanakan kunjungan. “Dengan tim Ramadan ini diharapkan jembatan hati antara rakyat dengan pemerintah akan semakin dekat, sehingga program pembangunan di atas tadah agama itu bisa disokong masyarakat secara bersama-sama,” kata Baharuddin. Ramadhan tahun kali ini, Kabupaten Pasaman Barat mendapat kunjungan Tim Ramadan Pemprov Sumbar sebanyak dua kali. Kunjungan pertama yang telah berlalu adalah Rabu 3 Agustus 2011 lalu, ke Masjid Nurul Iman Mahakarya Kec Luhak Nan Duo, yang dipimpin oleh Wakil Rektor Muhammadiyah Sumbar dengan penceramah H. Masoed Abidin. Pada hari yang sama Danlatamal II Padang sebagai ketua tim Ramadan Pemprov Sumbar juga mengunjungi Masjid Raya Nagari Sinuruik Kec Talamau dengan penceramah H. Guswandi Syaf. Kedua tim Ramadan Pemprov Sumbar itu, selain memberikan bantuan Alquran juga memberikan bantuan untuk masjid masingmasing Rp9 juta. (h/nir)
junir
LANTIK - Bupati Pasbar Baharuddin melantik Camat Sasak Ranah Pesisir Yanuardi, Kamis (4/8), di Sasak.
Polisi Ciduk Dua Tersangka Pengedar Ganja PASBAR, HALUAN — Kendati umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadan 1432 H, namun aksi peredaran barang haram, jenis ganja tetap saja terjadi. Buktinya sekitar pukul 14.30 wib, Rabu lalu, jajaran Polres Pasaman Barat berhasil menciduk dua tersangka pengedar daun ganja di Jorong Simpang, Nagari Parit. Kedua tersangka pengedar daun ganja kering seberat 3 kilogram (kg) itu adalah Rahmad Rangkuti (22) dan Muhammad Salwan (23). “Keduanya memang bukan putera Pasaman Barat, tapi mengedarkan barang haram itu di Pasaman Barat,” kata Kapolres Pasaman Barat melalui Kasat Narkoba, Ikbal Harun kepada Haluan di ruang kerjanya, Jalan Bhinneka Tunggal Ika Simpang Empat, Jumat (6/8). Tertangkapnya kedua tersangka
tersebut, ulas Ikbal Harun, berawal dari laporan dan pengaduan masyarakat setempat. Mendapat informasi itu pihak kepolisian mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP). Karena ada perlawanan dari dua tersangka, akhirnya polisi mengeluarkan tembakan dan akhirnya bersarang di betis kaki kanan, dan kedua tersangka tidak bisa berbuat apa-apa, akhirnya polisi dengan mudah mengeledah mereka. Karena dua tersangka mencoba melakukan perlawanan, dengan mengeluarkan sangkur yang telah mereka persiapkan sebelumnya, bahkan mereka hendak melarikan diri dari TKP, akhirnya polisi meletuskan tembakan dan akhirnya timah panah itu bersarang di betis kaki kanan dan kiri kedua tersangka.
Selain menyita 3 kg daun ganja kering yang dibungkus rapi dan siap diedarkan, dari tangan para tersangka petugas berhasil mengamankan satu unit tas ransel, dan uang tunai sebesar Rp7 60.000, selanjutnya dijadikan barang bukti (BB). Dari identitas tersangka yang berhasil ditemukan, terang Ikbal lagi, kedua tersangka berasal dari Desa Huta Tua, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandahiling Natal (Madina), Sumatera Utara. Dari keterangan tersangka, tambah Ikbal, aksi pengedaran barang haram jenis daun ganja kering telah mereka lakukan sebanyak 20 kali. Secara keseluruhan beraksi di Pasaman Barat, dengan daerah sasarannya adalah Kecamatan Sungai Beremas, Ranah Batahan, dan Kecamatan Parit Koto Balinga. (h/gmz)
Hal itu disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin saat melantik Camat Sasak Ranah Pesisir, Kamis (4/8), di Sasak. Selain, akan menaikkan honor para wali jorong, bupati juga mengingatkan para camat agar bekerja dengan baik. Kalau para camat tidak mampu bekerja, dalam sepekan bisa saja diberhentikan bupati. “Tetapi kepada masyarakat berilah kesempatan kepada camat untuk bekerja dulu, jangan cepatcepat memberikan penilaian terhadap camat. Yang jelas, bupati memberikan amanah pasti kepada PNS yang punya kemampuan,” katanya. Camat Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasbar yang dilantik itu adalah Yanuardi. Dia menggantikan posisi Munizar Buyung. Yanuardi sebelumnya Sekcam di Gunung Tuleh, sementara Munizar dipromosi menjadi salah satu kepala bidang di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Pasbar. Menurut bupati, jika jabatan camat telah disandangkan kepada seseorang biasanya dia akan berusaha bekerja maksimal menjalankan tugas. Bupati juga menyampaikan, bahwa nantinya di setiap nagari akan dirikan rumah gadang sebagai simbolnya Ranah Minang, di negeri yang falsafahkan Adat Bersendikan Syarak, Syarak Bersendikan Kitabullah. Masing-masing nagari akan mendapat porsi Rp200 juta untuk membangun rumah gadang. “Jika kurang, akan ditambah dengan dana alokasi umum nagari yang ada,” kata Bahar. Dengan demikian, akan ada Rp3,8 miliar dana untuk membangun rumah gadang di nagari yang disediakan untuk 19 nagari yang ada di Pasbar. Rumah gadang itu juga didesain Medan Nan Bapaneh untuk bermusyarwah bagi anak nagari maupun lembaga adat nagari. Lokasi Medan Nan Bapaneh diharapkan dekat dengan keramaian atau pusat di masing-masing nagari. Bahar menyebut, soal mutasi adalah hal yang lumrah bagi PNS. “Bagi yang dapat eselon yang sama atau naik eselon agar bersyukur, tetapi yang belum bersabar. Yang non job juga harus bersabar menunggu giliran, bupati akan memperhatikan,” katanya. (h/nir )
Ratusan Ninik Mamak Diberi Pakaian Gratis PASBAR, HALUAN — Bupati Pasbar Baharuddin R memberikan pakaian adat kepada ratusan ninik mamak dan bundo kanduang di Pasaman Barat. Tujuan pemberian pakaian adat gratis itu, dalam rangka menggairahkan dan mensugesti ninik mamak dan bundo kandung membina anak kemenakan agar mengerti adat istiadat maupun sopan santun. Sebab, dia tak menampik bahwa saat ini generasi muda tengah dilanda krisis moral dan etika.
“Kita berharap kegiatan adat istiadat di tiap nagari hidup kembali, ninik mamak berfungsi, begitu juga bundo kandung,” kata Baharuddin R kepada Haluan, Senin (8/8), di kediamannya Simpang Ampek Pasbar. Sehingga jika ada perhelatan daerah, seperti Hari Ulang Tahun Pasbar, atau penyambutan pejabat tertentu, maka ninik mamak, dan bundo kanduang akan terlihat berpakaian seragam adat Minangkabau. Sehingga, kata bupati, suasana adat itu akan terasa sekali. Ninik
mamak, dan bundo kanduang bersemangat membina anak cucu, agar tahu bersopan santun, cara berpakaian bundo kanduang dengan menutup aurat, dan sebagainya. Bahkan, kata Bahar, di Sumbar, Kabupaten Pasaman Barat yang memberikan pakaian adat dan bundo kanduang pakaian seragam adat secara gratis. Selain perhatian terhadap adat istiadat, soal agama juga menjadi perhatian serius Pemkab Pasbar, diantaranya memperhatikan guru TPSA, dai nagari,
dengan memberikan honor yang maksimal. Hal itu sebagai implementasi dari membangun Pasbar di atas tadah agama, yang dijabarkan dengan berbagai Perda agama, diantaranya wajib baca tulis Alquran bagi siswa muslim, dan berpakaian muslim bagi karyawan Pemkab Pasbar. “Artinya siswa SMP/SLTA yang akan masuk, harus dites oleh gurunya apakah pandai baca tulis Alquran, yang direkomendasikan oleh dai nagari. Jika tak pandai
baca Alquran ditunda dulu masuk sekolah sampai pandai,” kata Bahar. Menurut Bahar, soal agama bagi kaum muslim harus dipaksa, sebab kalau tidak demikian, akan sulit bagi kaum muslim untuk memahami agamanya sendiri. Kegiatan keagamaan juga dihidupkan, seperti didikan subuh (DDS), majelis taklim, dan membaca Asmaul l Husna, siswa yang berprestasi dalam membaca Asmaul Husna akan diberi hadiah untuk memberi sugesti. (h/nir )
Generasi Muda Harus Tahu Budaya Daerah JUNIR
BUPATI Pasbar Baharuddin turun ke lapangan dalam menyelesaikan ganti rugi tanah Batang Aluan Simpang Empat Pasbar, baru-baru ini.
Biaya Pencatatan Nikah Hanya Rp35 Ribu PASBAR, HALUAN — Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Sarmidi mengatakan, biaya percatatan nikah di KUA telah baku. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.74 tahun 2004, maka biaya pencatatan nikah di setiap KUA hanya sebesar Rp35.000. “Jika ada oknum petugas KUA meminta pembayaran lebih untuk biaya pencatatan nikah, laporkan dan yang bersangkutan akan ditindak,” ujarnya di Simpang Empat, Jumat (6/8). (h/gmz)
PASBAR, HALUAN — Generasi muda harus tahu dengan kesenian dan adat istiadat daerah. Sangat naif sekali, kalau generasi muda Pasaman Barat tidak kenal dengan kesenian daerahnya sendiri. Sebut saja ronggeng Pasaman, tari pilin salapan, debus, dan sebagainya. Ronggeng Pasaman dan Tari Pilin Salapan adalah kesenian asli Pasbar yang seakan sudah langka dilakoni pelaku seni di Pasbar. Hal itu disampaikan Bupati Pasbar Baharuddin R kepada Haluan, Senin (8/8), lalu di Simpang Empat, setelah melakukan temu ramah dengan Uda dan Uni Pasbar baru-baru ini di kediamannya. Menurut Baharuddin, kalau ingin jadi duta Pasaman Barat, harus tahu dengan kesenian dan adat istiadat asli daerah seperti ronggeng Pasaman. Begitu juga objek wisata Muaro Bingguang, Pulau Panjang Aia Bangih, dan sebagainya. “Kalau perlu nanti saya akan menguji atau jadi juri pemilihan Uda dan Uni itu. Kalau tak tahu dengan adat asli Pasaman dan objek wisata Pasaman, juri jangan
meloloskan. Apalagi saat ini Uda dan Uni Pasbar akan melaju untuk lomba tingkat provinsi,” katanya. Selain itu, bupati berharap generasi muda Pasbar yang ikut Uda dan Uni harus pandai berbahasa Inggris serta punya wawasan. Sebab, sekarang ini yang ditonjolkan Uda dan Uni tingkat nasional bukan penampilan semata, akan tetapi wawasan sangat diperlukan sekali, apalagi fasih berbahasa Inggris sudah merupakan keharusan. “Anak-anak saya silakan jadi anak kampung, tetapi jangan kampungan,” ucap Baharuddin. Terkait dengan untuk memajukan kesenian dan budaya Pasbar itu, menurut bupati, pihaknya akan membentuk Dinas Pariwisata dan Seni secara sendiri, terpisah dari Dinas Olahraga seperti yang ada sekarang ini. “Insya Allah sebentar lagi SOTKnya akan kita ajukan ke DPRD Pasbar,” katanya. Tujuannya menurut bupati adalah, bahwa dia ingin memajukan Pasbar ke dunia luar Pasbar, bahkan internasional. Bahkan bupati, sangat prihatin,
bahwa selama tujuh tahun belakangan Pasbar tertinggal dari segi adat dan budaya. Oleh karena itu, untuk mengejar ketertinggalan itu, pihaknya berkomiten
kembali melestarikan adat Minangkabau dan adat lainnya yang bersemi di Pasbar. Bahkan di sekolah-sekolah selama ini tak anggaran dana
untuk memajukan adat dan budaya Pasbar, maka tahun ini telah disediakan dana untuk melestarikan adat dan budaya di sekolah-sekolah. (h/nir)
JUNIR
BUPATI Pasaman Barat Baharuddin R melakukan panen raya di Nagari Talu Kecamatan Talamau Kabupaten Pasbar baru-baru ini. Pemkab Pasbar berkomitmen memajukan sektor pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani padi di daerah itu.
E K O N O M I & B I S N I S 17
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
G SPORTS CENTER DIRESMIKAN OKTOBER
LINGKAR
Padang Segera Miliki Sport Center Terbesar
MENARA AGUNG
Pamerkan Honda CBR150R di Basko PADANG, HALUAN — Baru-baru ini PT Astra Honda Motor (AHM) kembali meluncurkan sepeda motor sport premium terbaru,yakni Honda CBR150R di Indonesia untuk menjawab kebutuhan para pecinta sepeda motor sport berperforma tinggi, namun tetap nyaman dikendarai di kawasan perkotaan. PT Menara Agung selaku Main Dealer sepeda motor dan spare parts Honda wilayah Sumbar telah memamerkan Honda CBR150R di Basko Grand Mall, Padang pada 30 Juli hingga 7 Agustus 2011. Dari pricelist yang dikeluarkan Menara Agung, terlihat banderol harga Rp 33,5 juta. Uang Muka terendah Rp 8 juta, dimana tersedia tenor hingga 5 tahun. Untuk kredit setahun dari Adira, cicilan perbulan Rp 2,725 juta, 2 tahun 1,947 juta, 3 tahun 1,567 juta, 4 tahun 1,355 juta dan 5 tahun 1,221 juta tiap bulannya. Melengkapi kehadiran Honda CBR250R di segmen motor sport premium, AHM memperkenalkan Honda CBR150R yang diharapkan dapat makin memperkuat image motor sport premium Honda di Indonesia. “Honda CBR150R merupakan ‘The Real Sport Bike’ yang memiliki mesin DOHC berkarakter balap. DNA motor balap MotoGP bisa ditemukan pada motor ini,” ujar Yusuke Hori, President Director AHM. Honda CBR150R juga menawarkan kenyamanan berkendara untuk pengendara maupun pembonceng sehingga dapat bermanuver dengan lincah dan nyaman di berbagai kondisi. “Honda CBR150R kami hadirkan untuk memberikan pilihan yang lebih beragam pada konsumen, terutama di segmen motor sport premium. Kami yakin produk ini dapat melengkapi kesuksesan Honda CBR250R di segmen sport premium Honda di Indonesia,” Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman menambahkan. Honda CBR150R akan dipasarkan dengan tiga pilihan warna yang mewah, yaitu XTreme Red, Night Black, & Sporty RWB (kombinasi red-white-blue) Seperti diketahui, pasar sepeda motor nasional terus bertumbuh tahun ini di semua kategori, termasuk di kategori sport. Kendati kategori sport hanya berkontribusi 10% dari total pasar nasional, kategori ini mencatat pertumbuhan yang cukup besar. Pada periode Januari-Mei 2011, penjualan motor di kategori sport tercatat sebanyak 362.636 unit, atau tumbuh sebesar 38,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 lalu. Pada waktu yang sama, penjualan sepeda motor merk Honda kategori sport tercatat lebih besar daripada pertumbuhan kategori motor sport nasional semua merk, yaitu sebesar 42,1%. Adapun selama lima bulan pertama tahun ini, penjualan motor sport Honda mencapai 107.266 unit, sedangkan tahun lalu hanya mencatat 75.486 unit. Di antara motor sport Honda tersebut, Honda CBR250R yang juga berada di segmen premium mencatat angka penjualan yang luar biasa. Hanya dalam periode tiga bulan sejak diluncurkan, Honda CBR250R sudah terjual lebih dari 3.000 unit secara nasional. Dengan kehadiran Honda CBR150R, terlihat bahwa AHM berusaha memberikan pilihan produk yang lebih beragam melalui konsep motor sport full fairing yang terinspirasi dari motor gede Honda VFR1200F & CBR1000RR. Konsep ini memungkinkan pencapaian aerodinamika yang jauh lebih efisien, kemudahan bermanuver, sekaligus menyuguhkan tampilan yang sporty serta mewah. (h/ita)
PADANG, HALUAN – Setelah sukses dengan bisnis olahraga GP Futsal dan Gold Fitnes, kini pengusaha asal Padang Fadly Amran berencana melebarkan usahanya dengan membuka sebuah pusat kebugaran yang ia namakan G Sport Center.
DEALER — Dealer Kawasaki di Padang Aro, Solok Selatan. Sejak dibukanya dealer ini pada pertengahan Juli lalu, sudah 11 unit motor Kawasaki yang terjual.
Warga Solsel Minati Kawasaki
SOLSEL, HALUAN — Penjualan motor Kawasaki di Solok Selatan ternyata cukup menggembirakan. Sejak diresmikan Rabu (20/7) lalu, sudah 11 unit Kawasaki diborong konsumen. Hal itu diungkapkan H. Isril Yani direktur CV FI Jaya Mandiri kepada Haluan, Minggu (7/8). Dari penjualan tersebut, Kawasaki jenis D-Tracker S 150 cc paling banyak diminati konsumen, pasalnya tracker sangat cocok bagi konsumen, terutama konsumen yang ingin melalui jalan yang tergolong ekstrim. Dealer Kawasaki yang terletak di Padang Aro itu bertekad membantu warga Solok Selatan, terutama bagi yang membutuhkan motor tangguh dan inovatif. “Kawasaki ini sangat cocok bagi masyarakat, terutama bagi konsumen
yang ingin ke tambang, daerah perbukitan dan kebun, mengingat jalannya sulit,” ujarnya. Kawasaki memiliki tipe rangka yang kokoh, sangat cocok untuk daerah perbukitan, premium irit dan ramah lingkungan. Sementara bagi konsumen yang mengutamakan ekslusif, dikatakannya Kawasaki juga sangat tepat. Tampilan Kawasaki tidak kalah ketimbang motor yang lain. Dealer Kawasaki yang buka pukul 08.00 WIB hingga 17.30 WIB itu juga melayani pembayaran kredit melalui Adira Finance dengan persyaratan yang mudah dan prosesnya juga cepat. “Konsumen yang ingin pengambilan Kawasaki kredit harus membawa kopian kartu tanda penduduk suami-istri yang
masih berlaku, kopian kartu keluarga, kopian kepemilikan rumah dan surat keterangan kerja,” terangnya. Sementara untuk pembelian cash konsumen bisa mendatangi langsung dealer dan membawa KTP guna pembuatan STNK dan BPKB. “kami berikan kemudahan, yang mana sebelas unit Kawasaki dikantongi konsumen itu, satu di antaranya dibayar cash, sementara yang lain dalam bentuk kredit,” katanya. Pihaknya berencana mengadakan promo lebaran, namun masih menunggu keputusan dealer Kawasaki, Gema Rodamas Utama di Siteba Padang. “Kami berencana mengadakan paket promo lebaran, tapi harus melalui persetujuan Rodamas dulu,” lanjutnya. (h/col)
Gedung tersebut, berlokasi di Jalan Gajah Mada No 105 B Gunung Pangilun Padang. Kawasan G Sports Center (GSC) berada di jalur perekonomian kota Padang, Kampus STIKIP-PGRI, Universitas BungHatta, Institut Teknologi PaFADLY AMRAN, BBA dang, Perkantoran Pemerintah dan swasta, pemukiman penduduk, serta lokasi pendidikan SMA dan MAN. Diungkapkan Direktur G Sport Center Fadly Amran, gedung tersebut sudah 80 persen rampung. “Gedung sudah hampir selesai dibangun, dan Insya Allah bulan Oktober 2011 mendatang akan kita adakan soft launching. Dengan keinginan kami untuk menjadi pusat olahraga dan hiburan (Sport Entertainemt Community) yang pertama, berkualitas dan terbaik, kami akan berusaha memberikan fasilitas hiburan olahraga dan pelayanan secara inovatif dan mengikuti tren, sekaligus membina insan olahraga dan masyarakat pada umumnya agar memiliki jiwa sportifitas dalam kegiatan yang bersifat membangun aktifitas dan pestasi,” tuturnya kemarin. Untuk fasilitas, G Sport Center menawarkan fasilitas yang bisa dikatakan terlengkap dan termodern. “Dengan kurangnya sarana olahraga terpadu dan representatif di kota Padang saat ini, kami hadir untuk memberikan nuansa baru dengan menyediakan fasilitas olahraga terkini seperti, golf simulator, futsal, badminton, swimming pool dan gym (fitness, aerobic, RPM). Serta beberapa fasilitas penunjang diantaranya, G ProShop, whirlpool, function room dan cafe. Di samping itu, semua fasilitas olahraga dan penunjang yang ada di GSC tersebut dapat dipergunakan untuk member, corporate dan umum,” lanjut Fadly. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan tersebut, Fadly berharap G Sports Center ini nantinya mampu menjadi pelopor pusat olahraga di Sumatera Barat. “Kami selalu berupaya menghasilkan cara-cara yang lebih tepat dalam bekerja dan mengembangkan usaha secara dinamis. Sumber Daya Manusia (SDM) kami dalam pengelolaan G Sports Center memiliki keahlian, pengetahuan, perilaku dan sikap yang tepat untuk melaksanakan perkerjaan secara profesional. Kami selalu bertanggung jawab dan bertindak konsisten sesuai dengan peraturan perusahaan dan norma-norma masyarakat,” katanya mengakhiri. (h/rio)
PT ARMINDO JAYA TUR
Buka Perwakilan di Sungai Penuh
SEBAGIAN dari jemaah umrah yang berangkat melalui PT Armindo Jaya Tur
PADANG, HALUAN — Untuk meningkatkan dan memperluas pelayanan , pemberangkatan haji dan Umrah PT Armindo Jaya Tur melebarkan sayapnya dengan membuka beberapa perwakilan di luar Provinsi Sumbar. Menjelang Ramadan lalu, PT Armindo Jaya Tur kembali membuka kantor perwakilan terbarunya di Sungai Penuh Kerinci Provinsi Jambi. “ Kami telah beberapa kali memberangkatkan jemaah umrah dan haji yang berasal dari Sengai Penuh. Untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat di sana, bulan Agustus ini kami sengaja membuka kantor perwakilan kami di Sei Penuh, kata Haji Irzal
Pemilik PT Armindo Jaya Tur. Dikatakan Haji Irzal, pemTepatnya, kantor perwa- bukaan kantor perwakilan PT kilan PT Armindo Jaya Tur Armindo Jaya Tur sengaja didi Sei Penuh, Keadakan berbarinci beralamat di rengan dengan Pembukaan pelaksanaan TaToko Tani Telakantor perwakilan blig akbar di Kodan Jl Yos Sudi Sei Penuh darso No.6. Masta Sei Penuh. berlangsung yarakat Sei PePT Armindo meriah karena Jaya Tur menjadi nuh dan sekitarlangsung di buka salah satu pennya dapat mengoleh Walikota dukung utama hubungi bapak Sei Penuh Prof. Jonny Fridon, SE acara yang diAsafri Jaya Bakri No. 0811740607. hadiri sekitar HAJI IRZAL 1800 orang. SeHaji Irzal bagai pengharmengatakan pembukaan kantor perwakilan di gaan kepada masyarakat Sei Sei Penuh berlangsung meriah Penuh, PT. Armindo Jaya Tur karena langsung di buka oleh menggelar Doorprice berWalikota Sei Penuh Prof. Asafri hadiah satu Umrah Gratis. Afrina, seorang pedagang miJaya Bakri.
nyak tanah beruntung mendapatkan hadiah utama pada malam itu. “Selain doorprice, kami juga mendatangkan ustadz khusus dari Jakarta. “ ujar Haji yang ramah ini. Saat ini, PT Armindo Jaya Tur telah memiliki beberapa perwakilan, diantaranya di Lubuk Basung dan Bengkulu. Berkat pelayanan maksimal kepada kepada jemaah, PT Armindo Jaya semakin dipercaya dan bias dikatakan PT Armindo Jaya Tur salah satu tempat pemberangkatan haji khusus dan umrah terbesar saat ini di Provinsi Sumbar. Di Bulan Juli lalu, PT Armindo Jaya Tur memberangkatkan sekitar 100 jemaah umrah. (h/alex)
18 E K O N O M I & B I S N I S L I N TA S
Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil PADANG PARIAMAN, HALUAN — Memasuki hari ke-8 Ramadan 1432 H, harga kebutuhan pokok di pasar pasar Nagari di Kabupaten Padang Pariaman cenderung stabil. Bahkan ada beberapa harga kebutuhan pokok yang mengalami penurun dibanding harga sebelum bulan puasa. Masih normalnya harga kebutuhan pokok tersebut di Padang Pariaman, saat ditinjau Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni pada tiga pasar nagari, yakni, Pasar Nagari Sicincin di Kecamatan 2 x 11 Sicincin, pasar Nagari Padang Sago Kecamatan Padang Sago dan pasar Nagari Gunung Padang Alai di Kecamatan V Koto Timur, Senin (8/8). Harga kebutuhan pokok yang masih stabil tersebut antara lain, cabai keriting yang masih stabil di harga Rp12000,-/kg, daging sapi Rp70ribu/kg dan beras tipe I Rp8000/kg. Sementara itu minyak goreng curah turun dari Rp10ribu menjadi Rp9000/ kg dan tomat turun dari Rp8000, menjadi Rp5000/kg. Menurut Ali Mukhni, turunnya harga minyak goreng ini juga berdampak pada turunnya harga kelapa. Sementara itu harga kebutuhan yang mengalami kenaikan di antaranya, bawang merah naik dari harga Rp16000 menjadi Rp18000/kg, gula dari Rp9000 menjadi Rp10.000/kg. Kepada Haluan Bupati mengungkapkan, mulai seminggu puasa ini pihaknya akan selalu memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini bertujuan apakah pihak pemerintah perlu melakukan operasi pasar atau tidak. “Alhamdulillah, hingga saat ini harga kebutuhan pokok masih stabil, ada harga yang turun dan ada yang naik. Tapi kenaikannya juga tidak signifikan,” kata Bupati.(h/ded)
BII Salurkan Pinjaman bagi Calon Penerbang JAKARTA, HALUAN — PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) bekerja sama dengan Sriwijaya Air melalui penyediaan fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa NAM Flying School. NAM Flying School adalah sekolah pendidikan penerbang yang dimiliki oleh PT National Aviation Management (NAM), anak perusahaan Sriwijaya Air. Siaran pers Esti Nugraheni, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan BII, Senin (8/ 8), di Jakarta, menyebutkan, penandatanganan naskah kerja sama dilakukan oleh Acting Presiden Direktur BII Rahardja Alimhamzah dan Direktur Perbankan Konsumer BII Stephen Liestyo beserta Presiden Direktur NAM Chandra Lie dan Direktur Keuangan NAM Gabriella di Jakarta. BII merupakan bank pertama yang menyediakan fasilitas pinjaman untuk siswa sekolah penerbang ini. Tersedianya fasilitas pinjaman berjangka untuk siswa sekolah penerbang menjadi salah satu terobosan di tengah tingginya biaya pendidikan sekolah penerbang dan besarnya kebutuhan pilot di Indonesia. Diharapkan fasilitas ini dapat memberi kesempatan kepada lulusan SMA yang telah lulus seleksi NAM Flying School untuk menjalani pendidikan menjadi penerbang. Mengingat biaya pendidikan yang mahal, BII menyediakan fasilitas pinjaman. Nanti setelah bekerja di Sriwijaya Air, maka setiap siswa yang mendapatkan pinjaman akan membayar angsuran dengan memotong gaji. “Kami sangat gembira dan antusias terlibat dalam kerja sama untuk siswa sekolah penerbang. Fasilitas ini akan memberikan kesempatan luas untuk menjadi penerbang yang handal dan siswa terbaik pantas mendapatkannya,” kata Rahardja Alimhamzah, Acting President Director BII. “Fasilitas pinjaman berjangka yang disediakan BII amat mendukung ekspansi kami ke depan. Sejalan dengan ekspansi dan peningkatan layanan kepada masyarakat dan pelanggan, Sriwijaya Air terus melakukan peningkatan armada pesawat. Untuk itu kami membutuhkan 30 penerbang baru setiap tahunnya,” kata Chandra Lie, Presiden Direktur Sriwijaya Air. (h/kcm)
JORGI TOUR & TRAVEL
Tiket Pesawat Jual tiket pesawat LANGSUNG CETAK Bisa Online www.traveljorgi.blogspot.com
HP : 0853 7661 907 74 yahoo messenger :
traveljorgi
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
SAMBUT LEBARAN
BI Padang Siapkan Rp1,7 Triliun Uang Baru
PADANG, HALUAN — Menyambut lebaran tahun ini, Bank Indonesia (BI) Padang, menyiapkan Rp1,7 triliun uang baru, yang terdiri dari berbagai pecahan kecil dan besar. Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahun lalu, yang hanya sekitar Rp1,4 triliun.
Menurut Peneliti Ekonomi Muda BI Padang, Agung Bayu Purwoko, peningkatan ini dilakukan untuk mengantisipasi p e r m i n t a a n masyarakat yang mungkit meningkat tajam tahun ini. “Dibanding tahun lalu, UMR Sumbar meningkat, gaji Pegawai Negeri Sipil PINTO SATIYONO (PNS) dan swasta juga meningkat. Dengan tingginya pendapatan, otomatis kemampuan ekonomi masyarakat juga tinggi,” terangnya. Karena itu, masyarakat diharapkan tidak membeli uang baru yang diperjualbelikan di pinggir jalan. Tindakan tersebut dapat merugikan masyarakat itu sendiri, apalagi ada kemungkinan terselip uang palsu atau jumlahnya kurang dari yang semestinya. Lebih jauh disampaikan Kasir Muda Senior Bank Indonesia (BI) Padang, Pinto Satiyono, Senin (8/8) siang. Menurutnya, tradisi yang telah turun temurun ini harus segera dihentikan. “Akan lebih baik kalau langsung menukarkan uang lama dengan yang baru di bank-bank terdekat atau langsung ke BI,” paparnya. Jika membeli di pinggir jalan, Rp100 ribu dibeli sebanyak Rp110 ribu, Rp200 ribu harganya Rp220 ribu, begitu seterusnya. Sedangkan jika ditukarkan di bank, tidak dikenakan biaya apapun. Belum lagi ada kemungkinan terselip uang palsu di dalamnya. Terbukti dari bulan Januari hingga Juni 2011, BI telah menemukan 163 lembar uang palsu yang didominasi pecahan besar. Jumlahnya Rp 9.080.000 yang terdiri dari 35 lembar pecahan 100ribu, 104 lembar pecahan 50ribu, 14 lembar uang 20ribu, dan 10 lembar uang 10ribu. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya (2010) yang hanya ada 128 lembar temuan uang palsu. Mengenai pecahan uang yang paling b a n yak di mi n at i , me n urut n ya ada perubahan kecenderungan masyarakat untuk tahun ini. “Dulu uang seribu jadi favorit, tapi sekarang uang dua ribulah primadonanya,” katanya. Untuk pecahan yang lebih besar, Rp 10 ribu paling banyak diminati masyarakat. Dikatakannya, untuk mengantisipasi hal ini, BI telah menambah jam pelayanan dan jumlah loket untuk penukaran uang tersebut. Masyarakat sudah bisa menukarkan uang lamanya dengan yang baru di BI terhitung tanggal 8-25 Agustus nanti. BI melayani dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Tak hanya perorangan, BI juga melayani penukaran secara kolektif melalui kantor atau instansi tertentu. “Supaya tidak repot karena kami bukanya pas jam kerja,” ujar pria asal Jawa Timur ini. (h/sya)
DENI PRIMA
LAMUN OMBAK — Bangunan RM Lamun Ombak, siap menanti kedatangan calon konsumennya dengan paket special dan rasa yang lezat.
RM LAMUN OMBAK
Sediakan Paket Spesial Selama Ramadan
PADANG, HALUAN — Memasuki rumah makan Lamun Ombak atao yang lebih dikenal dengan LO, udara segar langsung menyapa. Tidak hanya itu untuk rumah makan yang cukup besar dan ternama pakem bangunan ternyata sudah banyak berubah. “Ini konsep minimalis,” ujar Iwan, Manager rumah makan yang terkenal dengan masakan kas Pariamannya pada Haluan saat di temui Senin (8/8) di Khatib Sulaiman. Salah satu kebiasaan pada Bulan Ramadan adalah menikmati buka puasa di luar rumah dengan teman, rekan kerja atau keluarga di luar. Menikmati menu spesial dengan teman-teman istimewa dan tentu saja pilihannya adalah tempat yang spesial juga. Sebagai rumah makan berstandar nasional, Lamun Ombak tentunya tidak asing lagi. Iwan mengaku, di bulan Ramadan pelanggan setianya meningkat, meski tidak signifikan. Sebagai bisnis rumah makan L O memang sudah punya
pelanggan fanatik dan diakui secara nasional. Bisnis rumah makan memang tak ada matinya. Ini merupakn bisnis yang menjanjikan jika mampu dikelola dengan baik. dan ini yang ingin dibuktikan oleh L O. Menjadi tuan rumah di Ranah Minang yang terkenal dengan masakan yang lezat. “Kenaikannya belum tinggi hanya 5 persen saja untuk awal ini,” ujarnya. Jika hari biasa, kapasitas rumah makan yang terletak stategis di pusat kota ini menyediakan 500 orang. Namun saat Ramadan kapasitas ditambah dengan daya tampung 700 orang. Sebagai manager di rumah makan, Iwan juga lebih mengutamakan kenyamanan pelanggannya. Ada banyaknya pilihan view yang nyaman. Juga ada pilihan untuk suasana formal dengan jejeran kursi dan meja makan yang panjang. Atau menggunakan lesehan agar bisa lebih akrab. Juga ada out door dengan konsep taman yang unik. Tidak hanya itu, jika butuh
yang lebih ekslusif juga tersedia tempat yang mewah. Di bulan Ramadan ini, LO menyediakan sesuatu yang istimewa, yakni paket hemat dengan harga dan cita rasa special juga. “Namun paketnya masih fleksibel bisa disesuaikan dengan selera tamu,” jelan Iwan lagi Lebih jauh Iwan menjelaskan paket ramadan ini dikemas dalam Menu Prasmanan Paket Ramadan. Harga yang ditawarkan dari Rp35 ribu - Rp55 ribu. Dalam paket ini sudah lengkap tersedia kebutuhan berbuka yang tentunya disediakan oleh harganya. Dengan harga yang relatif murah pelanggannya bisa menikmati hidangan dengan pilihan view yang ada di L O ini. dan khus untuk pengguna ruang viv menu super murah tadi bisa dipakai dengan pemesanan untuk minimal 40 orang plus cas ruangan. Jadi tunggu apa lagi, nikmati berbuka dengan keluarga dan kolega di Lamun Ombak yang menawarkan harga dan cita rasa spesial. (h/win)
DAPATKAN HAK CIPTA DAN HAK PATEN
Kerajinan Pesisir Selatan Tembus Pasar Ekspor
PAINAN, HALUAN — Hasil produksi kerajinan masyarakat Pesisir Selatan (Pessel) berupa batik tanah liek dan sulaman Bayangan saat ini sudah menembus pasar ekspor sampai ke Eropa, Turki, Arab Saudi, Malaysia, dan Singapura. Usaha ini juga sudah mendapatkan Hak cipta Ekspresi Folklor dan Hak paten sulaman aplikasi timbul dan sulaman bayangan dari Kementrian Hukum dan HAM RI pada Desember 2010 lalu. Kerajinan batik tanah liek Pessel ini, terdiri dari 11 motif dengan motif design hasil komoditi laut dan bunga durian sebagai pelengkap corak batik. Usaha ini dari tahun ke tahun terus
berkembang pesat sebagai salah satu sumber ekonomi sebagian masyarakat Pessel, antara lain di nagari BarungBarung Belantai, Koto Pulai dan Talawi di Kecamatan Koto XI Tarusan “Batik tanah liat ini juga populer digunakan untuk pekaian resmi berbagai organisasi di lingkungan Pemda Pessel dan juga pakaian anak sekolah. Harganya pun bervariasi sesuai dengan motif, bahan dan kualitasnya,” kata Ketua Dekranasda Pessel Ny. Wartawati di Kantor Bupati, Senin(8/8) Sedangkan sulaman bayangan dengan berbagai motif, kini semakin diminati masyarakat dari berbagai daerah dan manca negara. Kerapian dan kualitasnya yang baik,
membuat nilai jualnya bervariasi mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Tingginya permintaan konsumen tersebut, membuat para pengrajin Pessel merasa kewalahan memproduksi usaha ini. Terbukti sejak beberapa tahun ini anak tamatan SLTA yang tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT), kini aktif mengembangkan usaha dengan aplikasi timbul karena harganya cukup memuaskan dalam peningkatan ekonomi keluarga . Salah seorang warga Barung-Barung Belantai Tarusan, Reni, mengatakan, usaha ini membutuhkan kesabaran untuk menciptakan kualitas yang baik dan diminati oleh masyarakat. (h/mjn)
ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
P E N D I D I K A N 19
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
KEKURANGAN KELAS
SERBA SERBI Guru Honor Harap Kepastian Insentif PADANG,HALUAN— Beberapa guru honor di Kota Padang mengaku belum menerima dana insentif untuk guru honor semester pertama, Januari-Juni 2011. Walaupun setiap tahun pembayaran insentif ini memang selalu terlambat, namun mereka mengharapkan ada kepastian waktu cairnya dana tersebut. “Hingga kini kami masih belum menerima insentif yang biasanya dibayar satu kali enam bulan. Belum ada informasi apapun tentang dana tersebut. Kami harap segera ada kepastian kapan akan turun dana ini,”ujar salah satu guru honor di TK Husnul Khatimah Padang, Fadhilah Ramli kepada Haluan, Jum’at (5/8). Hal yang sama juga diungkapkan Meli dan Dayat yang juga berstatus sebagai guru honor di Kota Padang. “Ya, saya juga belum mendapat informasi apapun tentang tang dana insentif tersebut. Belum ada kepastian juga kapan keluarnya,”ujar Meli. Dana insentif sebesar Rp.1.200.000 ribu perbulan ini biasanya dibayarkan sekali enam bulan. Selain menunggu dana insentif ini, guru-guru honor ini juga berharap segera mendapat kesempatan menjadi PNS. “Hampir setiap tahun kami mendaftarkan diri untuk pengangkatan PNS tapi sampai kini belum beruntung,”ujar Dhila yang juga alumni fakultas Ekonomi Universitas Eka Sakti ini. Selain itu ketiga guru honor ini juga mengatakan belum mengetahui informasi tentang penghentian tes CPNS tahun ini. Mereka berharap mendapat kesempatan lebih besar untuk mendapatkan kursi pegawai negeri. Meli juga mengharapkan pemerintah tidak membedakan proses pengangkatan terhadap guru honor yang selama ini mengabdi di sekolah swasta. “Baik dari negeri maupun guru honor yayasan saya harap mendapat kesempatan yang sama, karena semua kan sama-sama berpartisipasi untuk negeri,”ujarnya lagi. (h/dla)
Siswa MTsM Surantih Terpaksa Belajar di Musala
PAINAN, HALUAN-Siswa MTsM (Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah) Surantih Kecamatan Sutera harus belajar di mushal a akibat kekurangan ruangan belajar. Sekolah ini dengan sembilan rombongan belajar (rombel) itu membuat dua shift, pagi hari dan sore. Staf pengajar di tsanawiyah tersebut, Emriwel (33) saat melakukan safari ramadan bersama siswanya ke mesjid Nurul Huda Pasar Amping Parak, Minggu (7/8) menyebutkan, pembagian shift itu terpaksa dilakukan kerena keterbatasan ruangan belajar. “Dengan rombongan belajar sembilan, maka sangat sulit menjadikannya satu shift. Kebijakan dua shift itu dilakukan mengingat efektifitas proses belajar,” kata Wel. Dikatakannya, yang hanya belajar pagi di fokuskan kepada siawa kelas III, karena mereka dipersiapkan untuk menghadapi Ujian nasional. “Jika dibuat satu shift,
pembelajaran tidak sffektif dan jumlah siswa sangat besar dalam satu lokal,” kata Emriwel lagi menjelaskan. Terkait dengan mushalla yang digunakan untuk belajar itu Emriwel mengatakan, musala masih pula sangat memprihatinkan. Kondisi fisik musala tidak memiliki dinding, loteng dan lantai masih kasar. “Namun untuk belajar, siswa telah menggunakan meja, mereka tidak lagi lesehan,” kata Emriwel. Ketua Bidang Pendidikan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan, Baharuddin, M.Pd mengatakan, sekolah MTsM Surantih saat ini memang keurangan ruangan
VINO
HIMBAUAN — Setelah beberapa waktu yang lalu mahasiswa Unand cakak banyak, para petinggi Unand tebarkan spanduk himbauan perdamaian di beberapa titik. Inilah salah satu spanduk himbauan perdamaian, yang dipajang di Mesjid Nurul ‘Ilmi Universitas Andalas. belajar. “Berdasarkan catatan kami, masih banyak kekurangan di
sekolah sekolah lain. Apa yang terjadi di Surantih itu merupakan salah satu potret sekolah
kita. Namun kami tetap mengupayakan perbaikan,” kata Baharuddin. (h/har)
YOSSY DEVIOLA
Lebih Peduli Sosial dengan Kerja Part Time VINO
GEDUNG Rektorat Unand
Politeknik Negeri Padang Berikan Pembinaan Karakter PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang berikan pembinaan karakter gelombang I terhadap mahasiswa baru, yang telah mengikuti Pendidikan Dasar Kedisiplinan (Diksarlin) gelombang I di Secata B Rindam I Bukit Barisan Padang Panjang 29 Juli yang lalu. Pembinaan Karakter gelombang I tersebut dilaksanakan di Mesjid Politeknik Negeri Padang, mulai 8 Agustus hingga 12 Agustus 2011 di tempat itu. “Acara ini diikuti oleh 588 mahasiswa baru yang telah mengikuti Diksarlin gelombang I kemarin. Selanjutnya, tanggal 15 Agustus hingga 19 Agustus merupakan jadwal Pembinaan Karakter gelombang II di Mesjid Politeknik Negeri Padang,” kata Maidar, S. Tp, MM Kabag Akademik, Kemahasiswaan & PSI Politeknik Negeri Padang kepada haluan, kemarin. Pembinaan Karakter gelombang I itu antara lain temanya seperti karakter mahasiswa menentukan budaya bangsa, menjadi ilmuwan yang jujur, keutamaan pencari ilmu, peran iman dalam mengurangi gesekan untuk menciptakan kampus yang harmonis, menjadi ilmuwan yang bertanggung jawab, prinsip-prinsip dalam membangun mental, pondasi untuk membangun ketangguhan pribadi, menjadi ilmuwan yang bertaqwa, shotal khusuk, pembersihan jiwa untuk pembentukan karakter, menjadi ilmuwan yang sholeh, ibadah untuk membangun karakter, pengaruh teknologi informasi terhadap perkembangan perilaku mahasiswa, menjadi ilmuwan yang amanah, dan membangun ketangguhan pribadi yang disampaikan dari berbagai para petinggi Politeknik Negeri Padang, dan nara sumber dari luar Politeknik Negeri Padang. Sementara itu, Drs. H. Albar, M. Kom Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Padang menyampaikan harapannya terhadap mahasiswa yang mengikuti acara Pembinaan Karakter. “ Pembinaan karakter ini menjadi akhlak, kebiasaan dan beretika. Kalau kita bawakan ke agama, bisa menjalankan syariat keagamaan dalam bermasyarakat. Indikatornya tidak ada kehilangan apalagi sampai di mesjid, tidak ada cabut, tidak ada perkelahian. Sembah Allah seakan-akan engkau melihat allah, tapi bayangkan Allah melihat engkau. itu yang kita tanamkan kepada mahasiswa, mereka bertanggung jawab dalam bermasyarakat, dalam kuliah apalagi pertemuan rektor beberapa waktu yang lalu menyepakati, budaya berkarakter salah satu ciri-cirinya ialah tidak mencontek dan sebagainya,” ungkapnya. (h/vin)
PADANG,HALUAN — Menjadi mahasiswa paripurna tak bisa dilakukan hanya dengan mengikuti semua kegiatan perkuliahan yang ada di kampus. Menjadi mahasiswa dengan pikiran terbuka juga harus dibarengi
dengan berbagai kegiatan yang membuka mata akan kehidupan masyarakat di dunia kerja. Seperti yang dilakukan Yossy Deviola, salah satu mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UNP yang melakoni pekerjaan part time sebagai bagian Sales Promotion Girls (SPG) sebuah perusahaan perumahan di Kota Padang. “Memang lebih dikenal dengan SPG tapi disini disebut marketing,”ujar gadis yang akrab disapa Lola ini kepada Haluan. Lola awalnya hampir sama dengan mahasiswa lainnya yang menuntut ilmu diperguruan tinggi. Dari rumah pergi ke kampus lalu pulang ke rumah atau sesekali menghabiskan waktu di tempat-tempat yang biasa dikunjungi mahasiswa, seperti Pasar Raya, mall atau Toko Buku.
Namun ketika kebutuhan kuliah semakin meningkat, kesadaran diri dalam diri Lola pun berubah. “Daripada saya menghabiskan waktu dengan hura-hura bersama temanteman, tanpa menghasilkan sesuatu lebih baik saya mencoba mencari kerja paruh waktu, karena saya juga tidak ingin kegiatan saya di kampus terganggu,”jelas gadis kelahiran Pariaman, 31 Maret 1988 ini. Pas saat itulah, anak bungsu dari dua bersaudara ini mendapatkan informasi dari salah seorang teman lamanya bahwa ada lowongan menjadi bagian pemasaran sebuah perusahaan perumahan. “Awalnya saya tidak mengerti, namun saya coba juga mendaftar. Pertamanya memang sulit karena ternyata marketing itu rumit sekali, namun dengan bim-
bingan teman-teman yang lebih berpengalaman, akhirnya terbiasa dan saya enjoy,”papar Lola. Pekerjaannya pun tidak begitu sulit menurut Lola. Ia cukup menunggu calon klien yang berminat membeli rumah di sebuah stan yang disewa perusahaan. Dalam sebulan ia berpindah dari satu pusat keramaian ke pusat keramaian lainnya. “Yang kemarin di Basko Grand Mall dan di Plaza Andalas,”katanya lagi. Hal lain yang memudahkan Lola adalah sistem shift dalam pekerjaan ini. “Jadi shift paginya dari jam 9 sampai jam 3, sedangkan shift keduanya hingga pukul 21.00. Kita bisa sesuaikan dengan kebuthan kita, jadi tidak mengganggu kegiatan di kampus,”tuturnya. Menurut Lola sebenarnya banyak kesempatan kerja seperti
ini yang bisa dilakoni mahasiswa. “Banyak yang lain seperti SPG produk kecantikan atau produk GSM. Gajinya pun lumayan ada yang sampai Rp75 ribu sehari. Cukup besar untuk mahasiswa,”tambah Lola. Dari pekerjaannya ini, Lola mengaku emndapat banyak manfaat. “Ya selain meringankan beban orangtua karena kebutuhan kuliah memang cukup banyak saya juga banyak mendapat manfaat lain. Saya jadi lebih peduli lingkungan sekitar, lebih ramah dan tentunya saya jadi dapat ilmu marketing yang banyak, yang tidak saya dapatkan di jurusan saya,” ujarnya sambil tersenyum. Selain itu Lola juga menikmati pekerjaan ini karena ia memiliki teman-teman yang lebih banyak dan dengan senang hati membantunya. (h/dla)
ZULKIFLI
Nominator Lomba Foto Kebudayaan Nasional 2011 PHOTO DENGAN judul “The Spirit of Pacu Jawi” yang di ikut sertakan oleh Zulkifli mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) dalam ajang Lomba Foto Kebudayaan Nasional 2011, terpilih kedalam 10 besar nominator lomba dan pameran photo kebudayaan 2011 yang diadakan oleh Direktorat Kesenian, Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan tema “Wonderful Indonesia”. Zulkifli mengatakan, semua photo-photo yang ikut sertakannya di upload melalui website www.senimedia.org., dan dari sekitar 795 photo yang ikut serta kategori mahasiswa, salah satu karya photonya terpilih untuk 10 nominator. Menurutnya, ia mengirimkan 5 buah photo dengan tema Kebudayaan Kerinci dan Pacu Jawi di Kabupaten Tanah Datar. “The Spirit of Pacu Jawi” yang lolos
dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya, “ujar pria yang lebih akrab di panggil Zhu ini. Inisiator Pendiri KOMAUBH (Komunitas Photografi Mahasiswa-UBH) ini menambahkan, tradisi pacu Jawi adalah salah satu tradisi menarik dan selalu ditunggu-tunggu pelaksanaannya oleh para fotografer. Pacu Jawi memiliki daya tarik tersendiri untuk dinikmati, berbeda dengan Karapan Sapi, sedangkan Pacu Jawi diadakan diatas sawah basah setelah panen. ”Perpaduan Joki, sapi dan percikan lumpur inilah yang membuat semua orang ingin menyaksikan, apalagi pada moment-moment tertentu akan jadi rebutan para fotografer untuk mengabadikannya, seperti sang joki beraksi sambil menggigit ekor sapi,” ujarnya lagi. Seluruh nominasi kategori pelajar, mahasiswa dan umum
akan diundang ke Jakarta pada tanggal 16-18 Agustus 2011, untuk mengikuti workshop dan hunting foto sekalaigus pengumuman pemenang sekalian juga penyerahan piala dan hadiah uang tunai. Kemudian dari tanggal 1820 Agustus 2011, panitia akan memamerkan 40 foto terbaik hasil seleksi bersama dengan 30 karya nominator. Seluruh transport, akomodasi, dan konsumsi selama di Jakarta ditanggung panitia. “Insya Allah tanggal 17 Agustus 2011 diadakan final hunting Lomba Foto Kebudayaan Nasional 2011 di Jakarta. Hasil final ini kemudian akan dinilai oleh para dewan juri untuk menentukan para pemenangnya. Mohon do’a dan dukungan dari semuanya,” ungkap Zhu mengakhiri,” katanya. Harapannya, jika kita sudah terjun ke dunia fotografi janganlah setengah-setengah untuk me-
nekuninya. Terus belajar dan mencari pengetahuan mengenai fotografi karena setiap saat dunia fotografi ini akan semakin maju dan berkembang. “Jika tulisan sudah tidak bisa lagi menyampaikan perasaan yang ada dalam jiwa kita maka sampaikanlah melalui foto karena foto itu mengandung banyak makna dan kata,” ungkap Zhu sambil tersenyum. Zhu yang aktif di UKM Kesenian Proklamator UBH ini, menceritakan Kerinci adalah tanah kelahirannya, karenanya kebudayaan yang ada di Kerinci juga menjadi tema fotonya. (h/ita)
BERKAT SIMULASI RANGKAIAN MODUL PRAKTIKUM
Anggara Melaju ke Pentas Nasional
PADANG, HALUAN — Politeknik Negeri Padang (PNP) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Anggara Nasution S. Kom, teknisi atau
laboran dari Jurusan Teknik Elektro PNP, terpilih sebagai salah satu dari 15 terbaik Tenaga Kependidikan Berprestasi Nasional Tahun 2011.
Dalam ajang pemilihan yang digelar Dirjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional RI ini, Anggara Nasution menyertakan hasil karyanya berupa simulasi rangkaian modul praktikum micro controller AT 89551. Menurut alumni STMIK Jayanusa tahun 2010 yang baru saja diangkat sebagai teknisi di PNP ini, latar belakang dari hasil karyanya adalah sering rusaknya modul praktikum yang biasa digunakan mahasiswa PNP di labor. “Saya berfikir akan lebih baik jika dilakukan simulasi terlebih dahulu. Kalau segala sesuatunya sudah tidak ada masalah, barulah modul tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian yang sebenarnya. Sehingga pada akhirnya kegiatan praktikum yang dilakukan mahasiswa di labor bisa lebih efisien,”
jelas Anggara. Meski berasal dari ide Anggara secara pribadi, hasil karya yang kemudian membawanya diundang mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Kemerdekaan RI di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2011 mendatang ini, dikerjakan Anggara secara bersamasama dengan seluruh Tim Labor Micro Processor dan Micro Controller Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro PNP. Untuk keberhasilan yang ia capai, Anggara Nasution diundang Dirjen Dikti Kemendiknas RI untuk mempresentasikan hasil ciptaannya tersebut dalam acara Presentasi Pemilihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Diktendik) Berprestasi Nasional Sesuai BNSP tahun 2011 di Jakarta. Finalis Pemilihan Diktendik Berprestasi
Nasional 2011 akan diumumkan pada hari Minggu (14/8). Terkait keberhasilan yang diraih, lulusan STM Negeri 2 / SMK Negeri 5 Padang ini yang baru pertama kali mengikuti pemilihan ini mengaku tidak pernah menyangka bahwa jerih payahnya bakal mampu mencuri perhatian tim penilai dari Dirjen Dikti. Anggara yang sehari-hari bertugas membantu proses praktikum di labor ini mengaku senang jika rangkaian modul ciptaannya mendapat pengakuan ditingkat nasional sehingga membuat nama Politeknik Negeri Padang makin terkenal di tanah air. Menurutnya, semua itu akan menjadi penambah motivasi untuk menghasilkan karya lain yang bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Pembantu Direktur I (PD I)
PNP, Albar S. Kom, mengungkapkan rasa syukur terhadap prestasi yang diraih Anggara, salah seorang tenaga kependidikan di PNP. “Selain tenaga pendidik, kita juga memberikan kesempatan yang se luas-luasnya kepada tenaga kependidikan di lingkungan Politeknik Negeri Padang untuk meningkatkan kemampuan dirinya. Ke depan, kita berharap akan muncul teknisi atau laboran yang lain yang akan mengharumkan nama Politeknik Negeri Padang di tingkat nasional, regional bahkan internasional,” ujar Albar. Dengan keberhasilannya ini, Anggara yang memang diakui menjadi salah satu sosok menonjol di Jurusan Teknik Elektro, menurut Albar, akan segera diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2. (h/srz)
20
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Merapi ‘Batuk’ Lagi PADANG, HALUAN—Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan menyemburkan asap setinggi 50 - 100 meter pada Senin (8/8) sekitar pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Petugas Pemantau Gunung Marapi Soeparno ketika dihubungi ANTARA, dari Padang, Senin mengatakan, asap putih tebal terlihat membubung ke angkasa namun tidak mengeluarkan material dari kawahnya. “Gunung Marapi hanya mengeluarkan asap dan tidak seperti aktivitas sebelumnya yang mengeluarkan abu vulkanik,” ujarnya. Meski demikian, status gunung setinggi 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) masih berstatus waspada pada level II. “Kita tetap mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar gunung Marapi karena peningkatan aktivitas gunung tidak bisa ditebak kapan terjadinya,” kata Soeparno. Peningkatan aktivitas gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini telah terjadi sejak 3 Agustus 2010 sekitar pukul 09.00 WIB. Gunung itu juga menyemburkan abu vulkanik berbau belerang mencapai 1000 meter dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti, Agam, Tanah Datar, Pariaman, Padangpariaman, dan Padangpanjang. Abu vulkanik juga menutup puluhan hektare kebun sayur-sayuran seperti cabai, tomat, kol, wortel dan sayur-sayuran setebal lima milimeter. Kemudian pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 08.00 WIB, Gunung Marapi kembali menyemburkan abu tebal setinggi sekitar 300 meter dari kawahnya. Hingga kini, Pos Pengamat Gunung Marapi mencatat telah terjadi belasan kali letusan. Kawasan gunung merapi merupakan kawasan konservasi di Sumatera Barat, yakni Suaka Alam Merapi. Terhitung sejak akhir abad 18 hingga 2008 tercatat kira-kira sudah 454 kali meletus, 50 di antaranya dalam skala besar, sedangkan sisanya dalam skala kecil. Gunung ini juga kerap dikunjungi para pendaki terutama pada hari libur dan pergantian tahun. (d/ant)
Haswandi
OMBAK BESAR – Para pelaut diminta waspada, perairan Sumbar kembali dilanda ombak besar sejak Minggu (7/8). Sejumlah nelayan di kawasan Pantai Purus dan Pantai Padang mengaku, ombak besar di laut berkisar dua hingga dua setengah meter semenjak pagi Minggu kemarin.
ARUS MUDIK
Waspadai 19 Titik Rawan Longsor TANGGAP BENCANA
RI dan Jepang Berbeda JAKARTA, HALUAN—Gempa dan Tsunami yang menguncang Jepang dan menelan korban relatif kecil beberapa waktu lalu membuktikan bahwa penanganan bencana di Negara Matahari Terbit tersebut sangat tangguh. Tak hanya bencana tsunami, Jepang juga dianggap tangguh dalam menangani bencana alam seperti letusan gunung berapi. Indonesia, sebagai negara yang memiliki gunung berapi terbanyak di dunia, menghendaki agar penanganan bencana Jepang dapat ditiru oleh negara ini. Bagaimana sebenarnya perbedaan penanganan bencana alam diantara kedua negara? Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono mengakui bahwa pemerintah Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku agar penanganan bencana alam, khususnya letusan gunung berapi, di Indonesia bisa mengikuti Jepang. “SBY menghendaki Indonesia de-
mikian juga (meniru Jepang),” katanya. Surono menjelaskan, penanganan bencana alam gunung berapi di Jepang memang sangat handal. Pemerintah Jepang umumnya menempatkan sedikitnya 1 orang profesor dan 3-5 orang doktor untuk memantau pergerakan gunung berapi. Para pengamat ini biasanya dibekali oleh sejumlah sistem dan peralatan penunjang yang sudah canggih dan lengkap. Sementara untuk Indonesia, ungkap Surono, pengamatan gunung berapi umumnya ditangani oleh sedikit ahli. Diketahui dari 5 gunung berapi yang ada di Indonesia, hanya ada 1 orang ahli yang ditempatkan. Padahal saat ini, PVMBG mencatat setidaknya ada 18 gunung berapi yang sudah berstatus diatas normal. Sebanyak 2 gunung berapi berstatus siaga dan 16 lainnya berstatus waspada. Tidak hanya dari segi sumber daya manusia (SDM), Surono juga mengungkapkan bahwa anggaran yang dikeluarkan pemerintah Jepang
untuk penanganan bencana jauh lebih besar dibandingkan Indonesia. Untuk satu gunung saja, Jepang menganggarkan sedikitnya 30 juta Yen untuk pemasangan alat pemantau aktivitas gunung berapi. Di setiap gunung, setidaknya dipasang alat seismik sebanyak 20-30 unit. Bandingkan dengan Indonesia. Pada kasus letusan Gunung Merapi lalu, pemerintah hanya menyediakan alat seismik sebanyak 4 unit dan 1 unit alat berupa laser. Namun di tengah perbedaan yang mencolok itu, diakui Surono, kemampuan Jepang untuk mengadakan peralatan dan SDM memang membutuhkan anggaran yang sangat besar. “Jepang banyak menggunakan alat yang canggih dan terkomputerisasi karena gaji pegawai disana sangat mahal. Untungnya Indonesia memiliki pengamat yang murah,” ujar Surono. Dia menambahkan, sulitnya penambahan jumlah SDM yang bergerak di bidang vulkanologi
dikarenakan dunia kerja ini tidak mudah merekrut masyarakat untuk bergelur didalamnya. Saat ini, ungkap Surono, pihaknya hanya memiliki staf sebanyak kurang dari 400 orang. Dari jumlah itu, sebagian ada yang diperbantukan untuk penanganan bencana di luar gunung berapi seperti longsor, gempa bumi, dan jenis bencana alam lainnya. Meski mengakui masih banyaknya kekurangan dibandingkan Jepang, Surono menyatakan Indonesia setidaknya kini sudah bisa mandiri dalam hal teknologi, serta mampu mencontek sistem peralatan pemantauan aktivitas gunung berapi. “Kondisi ini, bukan alasan kami ingin bisa meningkatkan penelitian dengan SDM yang terbatas. Fokus dari kami tetap pada upaya penyelamatan manusia,” ujar Surono seraya berharap agar Pemerintah Daerah juga turut membantu jika daerahnya ditetapkan sebagai kawasan yang terancam bahaya bencana alam. (vnc)
PADANG,HALUAN—Jelang arus mudik dan balik Lebaran tahun ini Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengutamakan perbaikan jalan di berbagai gerbang menuju wilayah itu. Alat berat juga disiagakan di 19 titik rawan longsor.
Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumbar Suprapto mengatakan perbaikan ruas jalan di berbagai gerbang Sumbar dilakukan untuk memperlancar perjalanan pemudik yang melintas di jalur-jalur tersebut. “Seluruh lubang (jalan) jelang Lebaran kita targetkan sudah tertambal,” katanya, kemaren. Ruas jalan di gerbang yang diutamakan tersebut yakni, jalan lintas Sumatra di Kabupaten Dharmasraya yang berbatasan dengan Jambi, jalan lintas barat di Kabupaten Pesisir Selatan yang berbatasan dengan Bengkulu, jalan lintas tengah di Kabupaten Pasaman yang berbatas dengan Sumatra Utara, dan jalan nasional di Kabupaten Limapuluh Kota
yang berbatas dengan Riau. “Kami sebenarnya juga sedang menyelesaikan proyek reguler yang ditargetkan selesai Desember. Namun, menjelang Lebaran, meski proyek tersebut belum selesai, seluruh jalan yang berlubang sudah tertambal,” ujar Suprapto. Selain perbaikan, katanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar juga menyiagakan alat berat di 19 titik rawan longsor. Lokasi rawan longsor yang harus diwaspadai pemudik antara lain, Lembah Anai (Padang Pariaman-Padang Panjang), Sitinjau Laut (Padang-Solok), Bungus (Padang), Kelok Sembilan (Kabupaten Limapuluh Kota), dan Palupuh (Kabupaten Agam). (dn/mic)
BUKA PUASA
Puluhan Warga Keracunan JAKARTA, HALUAN—Sedikitnya 21 warga Kecamatan Simo, Boyolali, Jateng mengalami keracunan yang diduga berasal dari es buah yang disantap saat berbuka puasa. Para korban saat ini harus dirawat di rumah sakit dan poliklinik setempat. Menurut Kapolsek Simo, AKP Dwi Priyatna, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan awal terkait diduga menjadi penyebab warga keracunan. Mereka yang mengalami keracunan sebelumnya mengkonsumsi es buah yang dijual oleh Maryati (40) warga Dukuh Karanganyar, Desa
Pojok, Kecamatan Nogosari, Boyolali. Pembeli es buah itu tersebar di Kecamatan Simo dan Kecamatan Nogosari, karena letaknya berada di perbatasan. Di Simo misalnya, kasus tersebut bermula ketika Minggu sore kemarin, seorang warga bernama Jumain, membeli 10 bungkus es buah yang dijual. Sesampai di rumahnya di Simo, Boyolali, es buah tersebut lalu dijadikan menu berbuka puasa. Tidak hanya dinikmati bersama keluarganya sendiri, Jumain juga berbagi menu buka puasa itu dengan keluarga Sumadi. Dua keluarga itu kemudian menyantap es buah tersebut.
Namun malam harinya, mereka merasakan mual, diare, pusing dan muntah-muntah. Selanjutnya mereka dibawa ke rumah sakit dan poliklinik untuk memeriksakan kesehatannya. Setidaknya sepuluh orang dari dua keluarga itu saat ini dirawat di RSU Simo. Sejumlah korban keracunan lainnya juga harus mendapat perawatan di RSU maupun di poliklinik setempat. Termasuk yang harus mendapatkan perawatan intensif atau opname adalah Maryati, si penjual es buah, berserta dua anaknya. “Dia (Maryati) belum bisa diperiksa karena saat ini juga dirawat di RS. Setelah di-
beritahu para tetangga para pembeli es buahnya dibawa ke rumah sakit, dia jadi penasaran. Lalu dia dan dua anaknya ikut mencoba es buah buatannya itu. Saat ini ketiganya dirawat di RS Asy-Syifa Sambi,” ujar AKP Dwi Priyatna. Sementara itu menurut Brain Atathesia, dokter jaga di IGD RSU Simo, gejala yang diderita para korban diduga karena keracunan. “Diduga, mereka mengalami keracunan es buah yang mereka konsumsi. Para pasien ada yang masuk RS Minggu malam, ada pula yang Senin pagi,” ujarnya, Senin siang.(ant)
BNPB
BATUK LAGI-Gunung Marapi merupakan salah satu gunungapi aktif di Sumatera Barat dengan ketinggian puncak sekitar 2900 m dpl. Untuk keempatkalinya, Senin pagi gunung ini ‘batuk’ (menyeburkan asap) lagi.
Aloe jo P atuik Patuik
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
LINGKAR
Gerbang Perbatasan akan Dibenahi
K A B U PAT E N S O L O K
6.000 Ibu Hamil Dapat Jampersal
AROSUKA, HALUAN — Enam ribu ibu hamil di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, akan mendapatkan Jaminan Persalinan (Jampersal) sebesar Rp499 juta. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Solok Asmairizal.
SOLOK, HALUAN — Tugu gerbang perbatasan Kabupaten Solok dengan Kota Padang di Air Sirah dengan maskot bingkuang untuk Kota Padang dan markisa untuk Kabupaten Solok yang selama ini dikenal cukup megah kini telah penuh dengan coretan yang merusak keindahan tugu tersebut. Kepala Bagian Umum Setkab Solok Jufri, Senin (8/8) menjelaskan, kondisi tugu perbatasan tersebut sudah diketahui oleh Pemkab Solok, dan sudah direncanakan akan direhab kembali. Namun pihaknya belum memastikan kapan akan direhab, karena melihat anggarannya dulu. Menurutnya, pembangunan tugu perbatasan di lokasi tersebut dianggarkan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok. Namun untuk perawatan dan pemeliharaannya belum diketahui apakah Dinas PU masih menganggarkannya. Taman bunga yang dibangun Pemkab Solok di samping tugu tersebut juga terlihat kurang terawat. Taman tersebut juga membutuhkan perawatan rutin. (h/mit)
Kabag Humas DPRD Operasi Katarak SOLOK, HALUAN — Kabag Humas Sekretariat DPRD Kabupaten Solok Eldi sejak Senin (8/8) dirawat di RSUP M Djamil Padang. Mantan Kasi Humas Kantor Inforkom Kabupaten Solok tahun 2006 hingga 2008 itu, dijadwalkan akan menjalani operasi mata katarak, Selasa (9/8). “Insyaallah proses operasi mata katarak bapak ditangani langsung oleh Prof Khalilul Ramhan,” tutur isteri Eldi, Yuhelmis kepada Haluan melalui telepon genggamnya, Senin (8/8). Sebelum masuk RSUP M Djamil, Eldi yang sudah menjabat Kabag Humas Sekwan DPRD Kabupaten Solok sejak 2008 hingga sekarang itu, mengatakan, yang akan dioperasi adalah mata kanannya. “Sejak setahun terakhir mata sebelah kanan saya terasa buram dan sulit untuk memandang walau dari jarak dekat sekalipun,” paparnya. Makanya, kata ayah 3 orang putra putri itu mengemukakan, dirinya pun lalu berkonsultasi dengan petugas medis bagian mata di RSUP M Djamil Padang. Alhasil, kata Eldi, yang mengurus segala tetek bengek keperluan wartawan Solok ke Negeri Jiran Malaysia dan Singapura pada Juli 2007 lalu itu, dirinya disarankan untuk segera menjalani operasi mata katarak. Operasi mata katarak sendiri menurut Eldi tergolong operasi sedang, dan akan memakan waktu sekitar 1 jam-an. Lalu istirahat selama 3 hari dan kemudian sudah diperbolehkan pulang ke rumah.(h/ris)
RISWAN JAYA
BERTEMU BUPATI — Bupati Solok Syamsu Rahim foto bersama dengan para siswa berpresatsi dari SMA 1 Gunung Talang, di ruang kerja bupati di Arosuka, Jumat (5/08). Mereka akan mengikuti sejumlah lomba tingkat Sumbar dan nasional.
Siswa SMA 1 Gunung Talang Ikut Lomba Sumbar dan Nasional
SOLOK, HALUAN — Sejumlah siswa berprestasi dari SMA 1 Gunung Talang Kecamatan Gunung Talang, ikut ambil bagian bertarung membawa nama baik Kabupaten Solok ke sejumlah ajang lomba tingkat Sumatera Barat maupun tingkat nasional. Para anak bangsa yang ternyata sudah berwawasan ilmu pengetahuan, walau di muda usia itu dan telah mengharumkan nama orang tua dan keluarga mereka, berjumlah 13 orang. Mereka yang terdiri dari 3 orang siswa dan 10 orang siswi berprestasi itu dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Yuswardi dan Kepala sekolah SMA 1 Gunung Talang Milbusri serta Wakil Kepala Sekolah dan majelis guru diterima
Urus Surat Menyurat, Warga Diminta Lengkapi Syarat
SOLOK, HALUAN — Ratusan warga dari berbagai penjuru wilayah di Kabupaten Solok setiap hari mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat yang terletak di Arosuka. Untuk melancarkan urusan, warga diminta melengkapi dulu semua persyaratan yang ditentukan untuk mengurus surat-surat. Kedatangan warga ke Kantor Disdukcapil yang dipimpin Dedi Permana itu bukanlah untuk berdemo, melainkan untuk mengurus berbagai surat-surat keperluan mereka. Seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Surat Pindah dan lain sebagainya. “Untuk proses pengurusan KTP bila semua syarat-syaratnya lengkap bisa diselesaikan dalam waktu tiga hari atau paling lama 6 hari,” tutur Dedi Permana didampingi Sekertaris Ahmad Taufik kepada Haluan di Arosuka, Jumat (5/8). Dikatakan Dedi, selama ini yang terjadi adalah banyak syarat-syarat kelengkapan warga yang mengurus KTP atau KK dan surat keperluan lainnya ke Kantor Disdukcapil yang tidak lengkap atau tak membawa rekomendasi dari pemerintahan
nagari dan kantor camat masingmasing. Sehingga, kata Dedi, terjadi keterlambatan proses administrasi surat-surat yang tengah diurus warga di Kantor Disdukcapil. Tak heran, kata mantan Kepala BKD Kabupaten Solok, itu menambahkan, banyak pengurusan KTP atau KK warga yang terlambat proses pengurusan administrasinya. “Namun yang selalu saja dipersalahkan oleh berbagai pihak adalah petugas Kantor Disdukcapil,” paparnya. Oleh karenanya Dedi menghimbau kepada warga masyarakat yang hendak mengurus surat-surat keperluannya ke Kantor Disdukcapil, hendaknya lebih dahulu melengkapi persayaratanya mulai dari tingkat nagari atau kecamatan. Sehingga ketika sampai di Kantor Disdukcapil, proses pengurusan surat-surat keperluan warga tersebut lancar dan bisa cepat diselesaikan petugas sesuai dengan aturan yang berlaku. e-KTP Sementara itu setelah disosialisasikan secara simbolis oleh Bupati Solok Syamsu Rahim beberapa waktu lalu, rencananya program Kartu Tanda Penduduk elektronik atau e KTP di
wilayah setempat, akan mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada 18 Agustus mendatang. Program sosialisasi e KTP bagi warga masyarakat Kabupaten Solok yang dimulai 18 Agustus itu, akan berlangsung selama 100 hari ke depan. Pengurusan e KTP yang merupakan program kependudukan secara nasional itu, akan difokuskan proses pengurusannya di setiap kantor kecamatan yang tersebar di wilayah penghasil bareh tanamo tersebut. “Dengan program e KTP ini kelak tak lagi ditemukan ada warga masyarakat yang ber KTP ganda,” tutur Dedi Permana. Proses pengurusan e KTP itu, ujar Dedi Permana, warga datang sendiri langsung ke kantor camat tempat dia berdomisili, sesuai jadwal panggilan yang diberikan kepadanya untuk proses pengurusan e KTP nya masing-masing. Setelah didata identitas jati dirinya, kata Dedi, lalu warga melakukan sidik jari, rekam gerak mata atau iris mata dan proses selanjutnya. “Satu set alat program e KTP untuk Pemkab Solok sendiri saat ini sudah tiba di Arosuka dari Jakarta,” paparnya. (h/ris)
Bupati Solok Syamsu Rahim di ruang kerjanya, Jumat (5/8). Seorang diantaranya bernama Ega Kusuma akan bertarung dengan para pelajar berprestasi lain dari sekolahsekolah favorit di nusantara pada ajang Lomba Sains (Biologi) di Kota Manado Sulawesi Utara. Sementara siswa siswi SMA 1 Gunung Talang, rekan Ega Kusuma lainnya, akan turun di ajang Lomba Cerdas Cermat dan Debat Hukum Konstitusi. Mereka adalah Muhamad Yusri, Budi Prasetia, Anindya R, Nana Nirmala, Mentari Eriani, Rahmi Yunisa, Feni Melinda, Rani Sri Augusti, Retno Cintia P, Ilma Hayatul Husna. Lalu Fitrah
Azmi, Meta Caludia dan Katrina Apriliandi. Bupati Syamsu Rahim di hadapan para siswa duta Kabupaten Solok tersebut antara lain mengatakan, atas nama masyarakat Kabupaten Solok menyampaikan rasa bangga atas prestasi para siswa SMA 1 Gunung Talang tersebut. Orang nomor satu di daerah penghasil bareh tanamo itu berdoa dan berharap, para siswa tersebut bakal mampu mempertahankan prestasi dan tampil maksimal di ajang lomba yang diikutinya. “Pertahankan terus prestasi dan jadilah yang terbaik di ajang lomba tersebut,” tutur Syamsu Rahim. (h/ris)
“Jampersal merupakan upaya mempercepat pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2015 khususnya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Kabupaten Solok pada tahun ini memperoleh Jampersal sebesar Rp499 juta untuk 6.000 ibu hamil,” kata dia di Solok, Senin (8/8). Jampersal, tambah dia, bertujuan untuk meningkatkan cakupan pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas serta meningkatkan cakupan pelayanan bayi baru lahir oleh tenaga kesehatan. Jampersal juga bertujuan untuk meningkatkan cakupan pelayanan KB pascapersalinan, meningkatkan cakupan penanganan komplikasi ibu hamil dan terselenggaranya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, papar dia. Namun Asmairizal mengaku, alokasi dana tersebut tidak mencukupi dari jumlah sasaran ibu hamil yang akan melahirkan di Kabupaten Solok. “Jika dihitung biaya persalinan satu ibu yang akan melahirkan mencapai Rp350 ribu dan dikalikan 6.000, maka kebutuhan kita sebanyak Rp2,1 miliar,” ungkapnya. Untuk mencukupi kekurangan tersebut, Dinkes Kabupaten Solok mencoba mengusulkan penambahan anggaran Jampersal pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun ini. “Saya berharap DPRD menyetujui penambahan anggaran tersebut,” katanya. Dia menyebutkan, angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Solok selama ini relatif rendah, karena pertolongan untuk ibu melahirkan terus dimaksimalkan. “Dari sekitar 123 kelahiran, sebanyak sembilan ibu yang mati akibat melahirkan. Angka ini relatif rendah dibandingkan daerah lain,” katanya. (ant)
RBM Diikuti Ratusan Peserta
SOLOK, HALUAN — Ratusan orang dari berbagai elemen masyarakat antusias mengikuti kegiatan workshop Musyawarah Sosialisasi Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM Mandiri Pedesaan Terintegrasi Kabupaten Solok Tahun Anggaran 2011 di Gedung Solok Nan Indah Koto Baru, Jumat (4/8). Mereka terdiri dari para tokoh masyarakat, para fasilitator, Tim Pelatih Masyarakat, para PJO dari kecamatankecamatan, pendamping lokal, BKAN dan unsur-unsur lainnya. Bupati Solok diwakili Asisten II
Yunasman dalam sambutannya di kegiatan itu antara lain mengatakan, RBM merupakan pengkondisian di mana intervensi program dapat menghasilkan transformasi kesadaran. Kegiatan RBM sendiri kata Yunasman, dalam rangka melibatkan secara aktif komponen-komponen masyarakat dalam proses penguatan dan pembelajaran pengambilan keputusan. “Oleh karenanya kegiatan RBM yang juga merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Pedesaan harus didukung di setiap kecamatan,” papar Yunasman. Sebelumnya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Solok Khairi Yusri dalam laporannya antara lain mengatakan, kegiatan workshop RBM tersebut diikuti 178 orang peserta. “Dari kegiatan itu diharapkan tercapainya sosialisasi program RBM di Kabupaten Solok dan para pelaku pelaksana PNPM MP dapat memahami betul tentang RBM tersebut secara baik dan benar,” tuturnya. (h/ris)
RISWAN JAYA
RATUSAN PESERTA workshop RBM antusias mendengar arahan Bupati Solok diwakili Asisten II Yunasman didampingi Kepala BPM Kabupaten Solok Khairi Yusri (kiri) di Gedung Solok Nan Indah, Jumat (4/8).
Markisa Merambat Mencari Celah Pasar Singapura dan Malaysia
PEDAGANG markisa di Lubuk Selasih Kabupaten Solok menata dagangannya. HASWANDI
AROSUKA, HALUAN – Pemerintah Kabupaten Solok, satu sentra buahbuahan markisa di Sumatera Barat,
21
berupaya mencarikan peluang pasar komoditi unggulannya itu ke luar negeri, khususnya negara tetangga
Singapura dan Malaysia. “Markisa produksi Solok tidak bisa dijadikan bahan baku pembu-
atan sirup karena memiliki rasa yang manis sehingga cepat basi. Satu upaya kini dilakukan tengah mencari peluang pasarnya ke luar negeri,” kata Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Dispernakan) Kabupaten Solok Masud Nasution, di Solok, Senin (8/8). Ia mengatakan, agar mampu menembus pasar luar negeri itu, lebih dulu meningkatkan kualitasnya. Markisa, jenis buah yang menjadi komoditi andalan Kabupaten Solok, itu tumbuh di satu kawasan dataran tinggi di atas 1.500 meter dari permukaan laut (DPL). Produksi markisa selama ini, dikonsumsi dalam bentuk segar, di antaranya ditawarkan pada sejumlah kawasan pada ruas jalan Kota Padang - Kota Solok, bagian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan
tengah, dan Kota Padang - Kab. Solok Selatan - Kab. Kerinci (Prov. Jambi). Harga jualnya bervariasi yakni per ikat (tiap ikat beratnya 1,5 2,5 kg) Rp5.000 - Rp20.000, dan pembelinya dalam jumlah besar wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di kawasan dataran tinggi dan berhawa sejuk itu. “Kita menginginkan markisa mampu memberikan sumbangan bagi peningkatan pendapatan petaninya,” katanya dan menambahkan, satu cara dengan mencarikan peluang pasar ke luar negeri. Pengusahaan tanaman markisa di Kabupaten Solok, dominan dikelola secara tradisional, dengan sentra di Kecamatan Lembah Gumanti, Lembang Jaya, Gunung Talang, dan Kecamatan Payung Sekaki.
Luas perkebunan markisa rakyat di Kabupaten Solok 1.300 hektare dari potensi 2.500 hektare, dan produksinya 65 ribu ton per tahun dengan produktivitas per hektarenya 15 ton. “Varietas buah markisa di Solok didominasi Super Solinda yang bisa dipanen sekali dalam delapan bulan,” katanya. Tanaman markisa tumbuh subur di sentranya Kab. Solok berada pada lahan ketinggian 1.675 meter dari permukaan laut. Ia berharap, kesediaan investor untuk menawarkan pemasaran markisa asal Solok ini ke luar negeri. “Kita optimis, petani akan bergairah mengusahakan kebun markisanya bahkan meningkatkan mutunya, jika sudah ada pembeli dari luar negeri,” katanya. (ant)
22 B U K I T T I N G G I
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
TERLALU BANYAK HABISKAN ANGGARAN
LINGKAR
Pemko Setuju SKPD Dirampingkan
Sedang Tarawih Rumah Tek Sarida Digasak Maling AGAM, HALUAN — Malang tak dapat ditolak, mujur pun tak dapat diraih. Rumah Sarida (70), warga Jorong Koto Kaciak, Kenagarian Magek, Kecamatan Kamang Magek, digasak maling, saat ia seang melaksanakan salat Tarawih di musala yang tak jauh dari rumahnya, Minggu (7/8). Kejadian itu, berawal Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Korban menitipkan rumahnya kepada Rosnidar, tetangga sebelah, karena hendak pergi salat Tarawih. Namun setelah kembali salat Tarawih sekitar pukul 22.00 WIB, sesampai di rumahnya, korban mendapati kamarnya sudah acak-acakan. Jendela kamar ditemukan dalam keadaan terbuka serta teralis besi pengaman jendela telah terlepas. “Akibatnya, sejumlah perhiasan emas, satu buah tas warna hitam serta sejumlah uang miliknya hilang. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp35 juta,” kata Kapolsek Tilatang Kamang, AKP Yandrianus Chan kepada Haluan, Senin (8/8). Menurutnya, diperkirakan pelaku pencurian telah mengamati kebiasaan korban yang meninggalkan rumah setiap malam. Karena bulan ini adalah bulan Ramadan dan waktunya melaksanakan salat Tarawih, sehingga rumah korban sering dalam keadaan kosong setiap malam. “Kita harap kepada seluruh masyarakat yang hendak melaksanakan salat Tarawih ke masjid atau musala, tolong dipastikan dulu pintu rumah sudah terkunci dan api di dapur telah padam. Sebab sangat rawan denga tindak pencurian dan kebakaran,” katanya. Terhadap peristiwa pencurian di Jorong Koto Kaciak Magek tersebut, pihak Polsek Tilatang Kamang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya. (h/jon)
BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi sangat setuju untuk merampingkan SKPD yang ada saat ini sesuai usulan DPRD beberapa waktu lalu. SKPD saat ini dinilai terlalu gemuk, tidak banyak manfaat bagi masyarakat dan menghabiskan anggaran.
GEMUK — Pemko dan DPRD Kota Bukittinggi kelihatannya setuju untuk merampingkan SKPD yang dinilai gemuk sehingga menghabiskan banyak anggaran NET
Sulitnya Mendapatkan Air Bersih di Bukittinggi
P
Laporan : Jon Indra
ERISTIWA berlari-lari kecil dari Bukit Safa dan Marwa, yang dilakukan Siti Hajar untuk mendapatkan air demi anaknya Ismail, tampaknya juga dialami Ketua Komisi A DPRD Bukittinggi M Nur Idris. Senin (8/8), ia harus berlari-lari kecil di sekitar Pasar Bawah, mencari air minum untuk kebutuhan makan sahur. Penyebabnya, pasokan air PDAM ke rumahnya di kawasan Tangah Sawah Bukittinggi, mati tanpa pemberitahuan. Seperti Siti Hajar yang pan-
tang menyerah demi anaknya, Senin dini hari saat makan sahur itu, M Nur Idris juga berusaha mencari warung di sekitar tempat tinggalnya, bahkan sampai ke Pasar Bawah. Namun tak satupun warung yang buka. Akhirnya ia mencoba menggeledah mobilnya sendiri dengan harapan, masih ada air kemasan yang tersisa. “Alhamdulillah, untunglah ada setengah gelas air minuman botol. Dengan air itulah kami makan sahur beserta lima anak dan isteri,” cerita Idris kepada Haluan, tentang sulitnya mendapatkan air bersih yang sempat
ia alami. Yang lebih memilukan dan menyedihkan, mereka sekeluarga harus mencuci tangan dengan air sisa-sisa pencucian dua malam sebelumnya. Setelah sahur dan salat Subuh, sekitar pukul 07.15 WIB, dengan sepedanya ia terpaksa pergi ke DPRD untuk numpang mandi. Usai mandi di DPRD, Idris langsung mendatangi kantor PDAM yang bertetangga dengan kantor DPRD. Idris lalu menceritakan seluruh kejadian yang ia alami bersama keluarganya malam sebelumnya. “Selang beberapa menit saja
setelah saya sampaikan keluhan, air ke rumah saya langsung hidup. Jadi di PDAM ini, sangat mudah ya untuk menghidupkan dan mematikan air ke rumah konsumen. Hanya dalam beberapa menit bisa dihidupkan,” kata Idris keheranan. Apa yang dialami anggota dewan terhormat, berbeda dibanding dengan masyarakat biasa. Seperti yang dialami Abdurahman alias Gusdur, yang bertempat tinggal di pendakian Uwouwo, samping Kebun Binatang. Ketika ia mendatangi kantor PDAM untuk mengeluhkan air yang tidak masuk ke rumahnya
sejak satu bulan terakhir. Jangankan dalam hitungan menit aliran air bisa hidup ke rumahnya, ia malah disuruh berhenti saja berlangganan oleh petugas. Tak terima dikasari, Abdurrahman lalu mendatangi kantor DPRD untuk mengeluhkan nasibnya. Hingga kini, pengaduan Abdurrahman tak pernah digubris dan air ke rumahnya tetap saja mati. Memang mulut masyarakat badarai tak sepedas orang berpangkat. Kalau pejabat yang mengeluh, dalam hitungan menit bisa didapat solusinya. Tapi kalau masyarakat biasa yang mengeluh, entah kapan?. ****
“Ya, kita sedang membahas SKPD mana yang akan kita pangkas atau eliminasi, sesuai dengan azas manfaat dan kebutuhan masyarakat. Jika SKPD itu tidak dibutuhkan, apalagi tidak bermanfaat bagi masyarakat, akan kita hapus saja tahun ini,” tegas walikota Bukittinggi Ismet Amzis usai sidang paripurna laporan pertanggungjawaban walikota tahun 2010 dengan DPRD, Senin (8/8). Menurut Ismet Amzis, dengan rampingnya SKPD, diharapkan mampu menyelesaikan tugas dan fungsi mereka masing-masing. Karena dengan gemuknya SKPD sekarang telah membuat staf lamban bekerja. “Nah, ini akan kita perbaiki dengan merampingkan SKPD terlebih dahulu,” kata Ismet. Sementara Ketua DPRD Rachmat Aris mengatakan, gemuknya SKPD tidak menjamin optimalnya pekerjaan. “Buktinya, sekarang saja banyak dinas yang keteteran dalam melaksanakan tugas mereka. Seperti PDAM, Dishub dan lain sebagainya. Maka kita usulkan SKPD yang ada saat ini untuk dirampingkan,” kata Aris Diungkapkan Aris, satu SKPD saja bisa menghabiskan anggaran daerah Rp3 hingga 4 miliar. Belum termasuk perjalanan dinas kepala dinasnya dan tetek bengek lainnya. ”Nah jika 4 atau atau 5 SKPD bisa kita eliminasi tahun ini, berapa miliar dana yang bisa kita hemat dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Kota Bukittinggi. Karena dana APBD yang ada sudah pasti 70 persen nya tersedot untuk gaji belanja rutin PNS,” kata Aris. Ia berharap, dengan perampingan SKPD, akan memacu kinerja staf walikota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memenuhi target APBD sebesar Rp42 miliar tahun ini. “Biasanya, orang gemuk itu kalah berlari dibanding orang kurus. Karena orang kurus lebih lincah dan gesit. Kita harap staf walikota yang mengisi SKPD yang ramping nanti adalah orang-orang yang lincah dan gesit. Bukan asal walikota senang atau sekedar ambil muka saja. Sementara kerjanya tidak becus,” kata Aris. (h/jon)
Basamo Mako Manjadi
LINGKAR TSR Canduang Turun ke Surau AGAM, HALUAN — Secara serentak Tim Safari Ramadan (TSR) Kecamatan Canduang turun ke tiga musala/surau di tiga nagari dalam kecamatan itu, Minggu (7/8) malam. Tim I dipimpin Camat Monisfar turun menemui jamaah Musala Air Dingin, Jorong Pasanehan Nagari Lasi, Tim II dipimpin Sekcam Surya Wendri mengunjungi Surau Batuang Jorong Batu Balantai, Kenagarian Canduang Koto Laweh. Tim III pimpinan salah seorang tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Agam Fauzan Kari Bareno mengunjungi Musala Parupuak, Jorong Gobah, Kenagarian Bukik Batabuah. Berbeda dengan tim Ramadan lainnya, Tim Kecamatan Canduang memilih musala atau surau untuk dikunjungi, bukan masjid, karena musala dan surau jemaahnya juga ramai tapi jarang mendapat kunjungan pejabat pemerintah. Dalam kunjungan tersebut setiap tim memberikan sumbangan Rp1 juta untuk pembangunan musala atau surau dan Rp500 ribu sebagai sumbangan untuk anak yatim. Dikatakan Camat Canduang Monisfar pada buka bersama di kantor camat sebelum turun ke lapangan, sumbangan untuk anak yatim juga jarang diberikan tim Ramadan. Padahal anak yatim sangat membutuhkan bantuan untuk merayakan Idul Fitri. Diantara program pembanguan dan tausyiah yang diberikan tim Ramadan adalah peningkatan ekonomi, pendidikan, e-KTP serta mengajak jemaah bersabar menghadapi cobaan Allah SWT. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak terlalu khawatir dengan letusan Gunung Marapi yang dekat dengan Canduang. Kepada tim yang berjumlah 21 orang itu, jamaah menyuguhkan berbagai jenis makanan khas seperti kacang rebus dan lapek nago sari. (h/ks)
Posko Penanggulangan Bencana Tetap Diaktifkan
AGAM, HALUAN — Kendati aktifitas Gunung Marapi terus mengalami penurunan sejak letusan pertama Rabu (3/8) pekan lalu, posko penanggulangan bencana tetap diaktifkan sebagai kegiatan antisipatif.
KASRA SCORPI
TINJAU POSKO — Bupati Agam Indra Catri disertai Kadis Kominfo Eryanson, Kepala BPBD Isfaimal dan Kepala Badan Kesbang Linmas Martias Wanto tengah meninjau Posko Penanggulangan Bencana Gunung Marapi di kantor Camat Canduang.
DINAS PETERNAKAN INGATKAN PEDAGANG
Daging yang Dijual Harus Sehat
KASRA SCORPI
TIM Ramadan Kecamatan Canduang buka bersama di kantor camat sebelum turun ke musala atau surau yang dikunjungi.
AGAM
AGAM, HALUAN — Dinas Peternakan Kabupaten Agam mengingatkan, sapi atau kerbau yang diperjual belikan di pasar ternak harus dilengkapi dengan tanda bukti sehat dan dokumen jual beli lainnya. Untuk mengamankan penjualan daging, Dinas Peternakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan selama bulan Ramadan ini sudah turun ke pasar-pasar tradisional untuk memantau kondisi daging dan makanan lainnya yang diperjual belikan di pasar-pasar tersebut. Tak hanya daging, makanan lain juga perlu mendapat perhatian. Karena menurut hasil inspeksi mendadak Dinas
Kesehatan Agam ke sejumlah pasar pekan lalu, masih ditemukan pedagang yang menjual makanan kadaluarsa terutama makanan yang dibuat oleh pabrikan. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Agam Andri mengimbau penjual dan pembeli sama-sama memperhatikan kesehatan daging yang beredar di pasar agar daging yang dikonsumsi tidak membahayakan terhadap kesehatan. Bagi penjual daging, daging yang diperoleh dari rumah potong atau tempat pemotongan lainya, sebelum dijual ke masyarakat, daging tersebut harus diperiksa
terlebih dahulu kesehatannya. Begitu juga dengan para pembeli atau konsumen. Jika ada hal-hal yang janggal pada daging yang dibeli, segera laporkan kepada petugas dinas peternakan atau petugas kesehatan. Dinas Peternakan senantiasa memperingatkan masyarakat karena selama Ramadan sampai Idul Fitri, permintaan terhadap daging dipastikan akan meningkat. Sementara para produsen daging termasuk penjual di pasar suka nakal dengan menjual daging gelondongan atau daging hewan yang terkena penyakit membahayakan seperti penyakit antrak. (h/ks)
Menurut keterangan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Isfaimal, posko yang selalu aktif itu terdapat di kecamatan terdekat dengan kawah Gunung Marapi seperti Kecamatan Canduang dan Sungai Pua. Kamis pekan lalu Bupati Agam Indra Catri disertai sejumlah pejabat meninjau keberadaan posko penanggulangan bencana letusan Gunung Marapi di kantor Camat Canduang. Kepada petugas posko, Indra Catri mengingatkan agar selalu memantau kondisi gunung dan dampaknya terhadap masyarakat. Jika ada hal-hal yang dinilai membahayakan, para petugas harus bergerak cepat untuk mengambil tindakan. Indra Catri juga menghimbau kepada masyarakat ,jika terjadi sesuatu hal yang membahayakan akibat letusan Gunung Marapi, mereka dapat mengunjungi posko untuk meminta bantuan. Selain mengaktifkan posko, tindakan antisipasi yang dilakukan adalah menyiapkan lokasi pengungsian di Pasar Amur Kecamatan Sungai Pua dan Pasar Agro Politan di Ampek Angkek. Kemudian ribuan masker juga telah disebar di Puskesmas terdekat dengan Gunung Marapi. Namun masker tersebut belum pernah dibagikan karena kualitas udara dinilai masih kondusif. Sampai Senin (8/8) kemarin letusan Gunung Marapi tidak membawa dampak berarti terhadap masyarakat Agam di seputar lereng gunung. Kawasan tersebut hanya terkena debu tipis. Kondisi tersebut malah dianggap menguntungkan karena bakal menyuburkan tanah masyarakat. (h/ks)
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Delapan Puskesmas Siap Layani Jampersal
Hijaukan Kota Pemko Rangkul Lembaga Keuangan PAYAKUMBUH, HALUAN — Lembaga keuangan swasta, Bank Danamon dan Adira Finance Payakumbuh, membantu Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Kota Payakumbuh, dengan 150 pohon penghijauan. Pohon penghijauan terdiri dari bunga tanjung dan pucuk merah itu, ditanam disepanjang Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, dan diharapkan rampung penanamannya pekan ini. Kepala Unit Manager Bank Danamon Payakumbuh, Dedi Irawan bersama Kabid Kebersihan dan Pertamanan Dinas Tata Ruang Kota, Ir. Syamsurial, M. Si, ikut menanam pohon pelindung itu di median jalan depan DPRD Payakumbuh, Senin (8/8). Bunga tanjung dan pucuk merah, dinilai cocok untuk pohon penghijauan di sepanjang jalan protokol itu. Menurut Syamsurial, selain Bank Danamon dan Adira Finance, pihaknya juga merangkul seluruh jajaran perbankan dan pengusaha swasta di Payakumbuh untuk berperan serta menghijaukan kota. Pemerintah pusat akan memberikan penghargaan positif buat kota/ kabupaten yang mampu melibatkan unsur non pemerintah dalam menata lingkungan hidup sebuah kota. Sementara Ka Unit Manager Bank Danamon, Dedi Irawan mengatakan, pihaknya siap mendukung gerakan penghijauan kota. “Kami (Bank Danamon, Red) selalu peduli terhadap lingkungan hidup,” tegasnya. (h/smt/snt)
Nasib Petani Kian Susah PAYAKUMBUH, HALUAN — “Iyo malang nasib kami petani sayua ko Pak. Alah mandapekkan pupuak sulik, katiko manjua ka pasa Ibuah susah pulo. Acok diusia petugas Trantib. (Malang nasib kami petani sayur, Pak. Mendapatkan pupuk bersubsidi sulit. Ketika hasil panen sayur di jual ke Pasar Ibuah, susah juga. Sering diusir petugas Trantib).” Nada memelas tersebut dilontarkan Nasrul, petani sayur di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Utara, ketika Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, bertatap muka dengan jemaah Masjid Syuhada kelurahan setempat, Minggu (7/8). Selain persoalan pupuk bersubsidi dan pemasaran sayur yang mencuat, jemaah juga menyampaikan harapannya, agar pemko memasang traffic light, di pertigaan Simpang Lapangan Mangkudu di Jalan Diponegoro serta minta lampu jalan. Warnet dan kelangkaan minyak tanah, juga menjadi sorotan jemaah. Kunjungan Wawako Syamsul Bahri di Masjid Syuhada, malam itu, bersama Wakil Ketua DPRD Suhaimy Birran, anggota dewan Ir. Efri, Kadis PU Ir. Muswendri Edvites, Kadis Pertanian Ir. Benny Warlis, MM, Kabag Perekonomian Hendri Refdinal, SE, M.Sc dan Camat Payakumbuh Utara Erwan, SIP. Persoalan pupuk, dikatakan Kadis Pertanian Benny Warlis, secara bertahap, petani diajak pemerintah untuk tidak terlalu tergantung dengan pupuk subsidi. Pemakaian pupuk organik lebih diutamakan, karena akan lebih menguntungkan petani. Sementara, soal pemasaran, dikatakan, agar menjual hasil pertanian berupa sayur ke Sub. Terminal Agribisnis (STA) yang sudah ada disetiap kecamatan. “Harga jual di STA, malahan jauh lebih tinggi ketimbang dijual di pasar tradisional Ibuah, ucap Benny Warlis. Terhadap lampu jalan dan traffic light yang diminta warga, Wawako Syamsul Bahri langsung perintahkan Kadis PU Muswendri, untuk segera mencarikan solusinya. Menurut wawako, traffic light di Simpang Tanjung Anau, harus menjadi perhatian serius, mengingat arus lalulintas yang kian padat di pertigaan jalan lintas Sumbar-Riau itu. Soal kelangkaan minyak tanah, dikatakan Kabag Perekonomian Hendri Refdinal, suplay minyak tanah yang mulai dikurangi untuk setiap agen di kota ini. Karena, warga dimotivasi untuk berpindah memakai gas elpiji. Soal warnet yang buka hingga tengah malam, pemko akan menurunkan tim Satpol PP untuk menertibkannya. Usai tatap muka, Wawako Syamsul Bahri menyerahkan bantuan sebesar Rp5 juta untuk kelancaran pembangunan Masjid Syuhada yang diterima pengurus masjid Dirson, S.Pd. (h/smt)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Program melahirkan gratis melalui Jaminan Persalinan (Jampersal) di Kota Payakumbuh mulai berjalan dengan baik. Program tersebut mulai dilaksanakan sejak Juni lalu. Namun program ini baru berjalan efektif sejak Juli 2011. Hingga saat ini sudah ada sekitar 30 orang ibu hamil yang telah menggunakan fasilitas ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh didampingi Kabid Kesehatan Keluarga, Yanti, mengatakan Pemko Payakumbuh memiliki delapan Puskesmas dan satu Rumah Sakit Umum yang bersedia melayani ibu hamil dengan fasilitas Jampersal. “Masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan di delapan Puskesmas ini, termasuk layanan persalinan. Jika ingin menggunakan layanan persalinan gratis melalui Jampersal, masyarakat tinggal memberitahukannya pada bidan di Puskesmas. Nanti bidan Puskesmas akan mengarahkannya,” kata Yanti. Menurut Yanti, semua masyarakat dapat menggunakan fasilitas Jampersal ini asalkan memiliki KTP daerah bersangkutan. Selain KTP, masyarakat yang ingin menggunakan Jampersal juga harus memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas. Leih lanjut Yanti menjelaskan, pada dasarnya program Jampersal ditujukan bagi ibu hamil yang kehamilannya tidak beresiko. “Jika kehamilannya beresiko, Puskesmas akan memberikan rujukan ke Rumah Sakit Daerah,” kata Yanti. Terkait sosialisasi program tersebut, Yanti mengatakan pihaknya melakukannya melalui Posyandu dan Puskesmas. “Kita menyampaikannya melalui bidan kita yang ada di Posyandu dan Puskesmas. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui program ini lebih banyak, silahkan saja datangi Puskesmas terdekat,” terang Yanti. (h/il)
PIAGAM — Wawako beri piagam pada santri Lapas Payakumbuh yang ikut Khatam Alquran Senin (8/8) ZULKIFLI
LP Payakumbuh Punya Jagoan Baca Alquran
PAYAKUMBUH, HALUAN — Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Payakumbuh, punya jagoan baca Alquran. Sebanyak 30 dari 184 anak binaan yang mendiami LP di Jalan Sudirman itu, mengikuti kegiatan Khatam Alquran di musala LP tersebut, 8 hingga 10 Agustus 2011. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, yang membuka Khatam Alquran di LP itu, Senin (8/8), dibuat terkagum-kagum, ketika Harrike Julio Fardo, salah seorang peserta, melantunkan suaranya membaca ayat-ayat suci itu. “Secara pribadi saya sungguh terharu dan bercampur suka, menyaksikan anak binaan di LP ini mampu membaca Alquran dengan baik. Jika di asah sedikit saja, bukan tak mungkin dari 30 peserta ini
Gebrakan Baru Komoditas Gambir
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota, bakal melakukan gebrakan baru dalam waktu dekat terhadap produksi komoditas gambir. Komoditi tersebut telah dipasarkan ke dalam produk Masterplan Pengembangan Komoditi Indonesia. Gunanya untuk mengatasi harga gambir yang selalu berfluktuasi. Komoditi itu akan dijadikan sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi kemiskinan, utamanya di Kabupaten Limapuluh Kota khususnya dan Sumbar pada umumnya. Gambir telah tercatat kedalam ekonomi lokal bersama 6 kabupaten yang punya unggulan lain di tingkat nasional. Untuk itu pemkab setempat telah bertemu dengan Menko Ekuin, para pengusaha nasional Indonesia dan sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta. Kepala Bappeda Kabupaten Limapuluh Kota, Novian Burano dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Senin (8/8) menuturkan, persoalan gambir sebelumnya sudah dituturkan Bupati Alis Marajo, dihadapan menteri terkait di Padang belum lama ini. Kemudian ditindaklanjuti pemaparan tentang
terang benderang sebelum lebaran. “Alhamdulillah, janji tersebut sudah dipenuhi pemko. Pemko sudah memberikan fasilitas umum buat warga kota, yang selama ini merindukan areal bermain buat keluarga dan anak-anak,” ujarnya. Dikatakan, setelah RTH itu dibuka sejak dua bulan lalu, warga kota sudah ramai berkunjung ke RTH, terutama di sore hari. Dalam Ramadan ini, RTH juga ramai dikunjungi warga, menikmati pemandangan yang cukup indah serta gemercik air jatuh di bawah Jembatan Ratapan Ibu, sambil menunggu masuknya waktu berbuka. RTH Jembatan Ratapan Ibu, juga dilengkapi dengan jembatan refleksi untuk memelihara kesehatan, selain gazebo dan bangku taman.
gambir ke tingkat nasional oleh Asyirwan Yunus dan Novian Burano. Hal itu mendapat sambutan positif dari Menko Ekuin. Menurut dia, sasaran akhirnya nanti di Kabupaten Limapuluh Kota, akan didirikan pabrik untuk mengurai kandungan yang terdapat di dalam gambir, seperti katechin dan tanin. Sehingga gambir bukan lagi produknya Limapuluh Kota, melainkan sudah menjadi produk nasional. “Kita tidak lagi bicara menjual gambir tapi uraiannya atau produk hilir gambir,“ ulas Novian Burano. Bicara masalah pabrik, lanjut dia, seluruh produk gambir rakyat yang ada nanti akan diterima dan ditampung oleh pabrik dengan kualitas gambir yang standar. Sedangkan harga yang ditetapkan pabrik juga harga standar, sehingga para petani gambir diuntungkan. Selain itu, pemkab setempat akan berupaya menembus mata rantai antara tengkulak dengan petani. Untuk itu, di nagari-nagari penghasil primadonanya Limapuluh Kota itu nanti dibentuk kelembagaan petani gambir. Lewat kelembagaan itulah petani mengumpulkan produk gambir dan menjualnya ke pabrik. (h/zkf)
ILHAM YUSARDI
RTH Ratapan Ibu di tepian Batang agam Payakumbuh kini telah dilengkapi lampu mercuri.
Kabid Bina Marga Dinas PU Payakumbuh Zul Arman, yang bertanggung jawab memasang lampu mercuri di RTH mengatakan, pihaknya juga akan menambah lampu taman di areal RTH. Sehingga, RTH dimaksud
masjid. Sepotong ayat yang dibaca dalam Ramadan, akan diberi pahala berlipat ganda oleh Allah SWT, ucap wawako. Sementara Kalapas M. Ali Syeh Banna menyebut, kegiatan Khatam Alquan yang sudah tiga tahun berturut dilaksanakan, suatu pembuktian kepada warga kota, bahwa anak binaan di Lapas Payakumbuh, diberikan pendidikan seperti layaknya di pondok pesentren. Makanya, seluruh napi yang ada, dipanggil dengan sebutan santri. “Seluruh petugas, memanggil anak binaan disini (Lapas, Red) dengan sebutan santri atau santriwati,” ucap M. Ali. Peserta terbaik dalam Khatam Alquran tiga hari itu, bakal mendapat trofi. Walau begitu, pihak Lapas memberikan sertifikat dan sarung kepada seluruh peserta. (h/zkf/il)
Sekolah Swasta Tetap Dapat Perhatian Pemko
RTH Ratapan Ibu Dilengkapi Lampu Mercuri PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jembatan Ratapan Ibu di Jalan A. Yani Payakumbuh kembali dibuka untuk umum, Pemko Payakumbuh pun merealisasikan janjinya untuk memberikan penerangan pada RTH tersebut. Dari pantauan Haluan, Senin (8/8) ke lokasi RTH, tampak 2 tiang lampu mercuri sudah terpasang. Dinas PU Payakumbuh sudah menyelesaikan pemasangan lampu RTH itu, Sabtu lalu. RTH tersebut sekarang ini, sudah terang benderang di malam hari. Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri, Senin (8/8) menginformasikan, pemasangan lampu mercuri di RTH itu, realisasi janji pemko kepada warga kota, yang harus sudah
bakal mampu bertarung dalam iven MTQ Sumatera Barat,” sebutnya. Menurut dia, pembinaan napi yang dilakukan di Lapas Kelas II B Payakumbuh, di bawah pimpinan M. Ali Syeh Banna, pantas diteladani lapas lainnya di Tanah Air. Karena itu, tak salah kalau Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat, memberi penghargaan kepada Kalapas Payakumbuh Ali Syeh Banna yang mampu mengantarkan Lapas Payakumbuh menjadi terbaik Sumatera Barat dan maju ke pentas nasional 2011. Dikatakan, semarak Ramadan yang cukup positif di lingkungan Lapas Payakumbuh, seyogianya memotivasi warga kelurahan untuk saling berkompetisi menyemarakkan Ramadan dengan tadarus di musala dan
pada malam hari bakal semakin indah dan kian menarik untuk dikunjungi. “Kita kan menambah lampu itu pada sejumlah titik, sehingga diwaktu malam akan terlihat semakin mempesona,” ujar Zul Arman. (h/il)
PAYAKUMBUH, HALUAN — Jemaah Masjid Al-Furqan Kelurahan Padang Tangah, Payakumbuh Barat dan jemaah Masjid Al-Husna Kelurahan Tambago Payakumbuh Utara, berkeluh kesah kepada TSR (Tim Safari Ramadhan) Payakumbuh kelompok VIII, pimpinan Sekdako H. Irwandi. Di kedua masjid yang dikunjungi TSR di hari berbeda, Jum’at (5/8) dan Minggu (7/ 8), cukup banyak harapan warga kota yang disampaikan kepada TSR. “Semua aspirasi disampaikan warga, akan menjadi perhatian pemko. Tidak satupun yang hilang begitu saja,” ucap Irwandi di hadapan jemaah. Menanggapi harapan Pimpinan Yayasan Pendidikan Mahad Islamy, H. Ramli Zainuddin, terhadap bantuan pemko kepada sekolah swasta, dikatakan Sekdako Irwandi, peruntukannya selalu meningkat tiap tahun. Tapi diakui, karena sekolahnya cukup banyak, bantuan terpaksa
diberikan bergulir. Tidak mungkin dilakukan tiap tahun. Sekdako mengatakan, sekolah swasta akan banjir peminat, jika pengelolanya mampu memelihara dan meningkatkan mutu atau proses belajar dan mengajarnya. Pada bagian lain, jemaah di Padang Tangah, juga meminta pemko menyediakan pandam perkuburan umum. Karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dibarengi dengan banyaknya pendatang ke kota ini, pemko juga harus berpikir membuat pandam kuburan umum, ucap M. Yunus tokoh masyarakat Padang Tangah. Selain itu, pemko juga diminta untuk terus mengawasi pendistribusian BBM disetiap SPBU, hingga lebaran mendatang. Warga cemas, kealpaan pengawasan, dimanfaatkan oknum pemilik SPBU, dengan menjual premium lewat jeriken. Pemko, dikatakan Irwandi,
sudah lama untuk memprogram pembangunan pandam perkuburan umum. Tapi, hingga sekarang, lahan yang cocok untuk itu, masih dicari. “Begitu lahannya diperoleh, terbentur dengan harga ganti rugi tanah yang belum cocok.” Bicara soal pengawasan BBM, ditegaskan sekdako, pemko akan terus melakukan pengawasan secara ketat. Warga juga diminta untuk melakukan pengawasan dan melaporkan petugas SPBU yang nakal kepada petugas ketertiban pemko. Sebelum Ramadan lalu, pemko sudah beberapa kali membuat kesepakatan dengan pemilik SPBU, untuk mematuhi edaran walikota dan Muspida Payakumbuh, tentang pendistrubusian BBM. Sebelumnya, H. Muharnis Zul dalam tausiahnya mengajak jemaah meningkatkan ibadah selama Ramadan untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT. Dikedua masjid, TSR menyerahkan bantuan masingmasing Rp5 juta. (h/zkf)
Perluasan Masjid Istiqamah Butuh Dana Rp100 Juta
PAYAKUMBUH, HALUAN — Masjid Istiqamah Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, dengan kapasitas 1.000 jemaah masih terasa sempit. Untuk itu, pengurus memperluas masjid tersebut seluas 100 meter persegi lagi. Biaya pembangunannya, diperkirakan bakal menghabiskan dana lebih kurang Rp100 juta. Ketika Tim Safari Ramadan (TSR) Payakumbuh, kelompok II yang dipimpin Wakil Walikota H. Syamsul Bahri datang berkunjung ke Masjid Istiqamah, Jum’at (5/8) malam, pengurus dan jemaah merasa bersyukur dengan bantuan pemko yang dibawa TSR sebesar Rp5 juta. “Dana bantuan ini sangat membantu untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan perluasan bangunan masjid ini Pak Wawako,” ucap Drs. Hasanul Hakim, Ketua Pengurus Masjid Istiqamah. Wawako Syamsul Bahri datang ke Masjid Istiqamah bersama anggota tim lainnya seperti Wakil Ketua DPRD Suhaimi Biran, anggota DPRD Ir. Efri, Kadis PU Ir. Muswendri Edvites, Kadis Pertanian Ir. Benni Warlis, Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Elzadaswarman, SKM, MPPT dan Kabag Pereko Hendri Refdinal, SE, M.Sc. Sementara
penceramah agama adalah Buya Erman Ali. Usai mendengar tausiah dari Erman Ali dengan judul Mensyukuri Nikmat Allah SWT dan ekspose pembangunan dari Wawako Syamsul Bahri, jemaah menyampaikan sejumlah aspirasi kepada TSR. Wawako juga menyampaikan rencana pembangunan kantor Kelurahan Bulakan Balai Kandi yang sudah lama diimpikan warga setempat. “Insya Allah, tahun 2012 Kantor Lurah Bulakan Balai Kandi akan dibangun,” tegas wawako. Malam itu, jemaah juga mempertanyakan pembangunan drainase di RT2 RW 1, dekat kantor statistik. Pembangunan kawasan tersebut sudah masuk skala prioritas musrenbang dalam beberapa tahun terakhir. Tapi, masih belum terealisasi, ungkap Pen Kamus, salah seorang jemaah Tarawih Masjid Istiqamah. Keterangan Kadis PU Muswendri, pihak PU Payakumbuh, sekarang ini tengah membuat master plane drainase seluruh Kota Payakumbuh. Mudah-mudahan, tahun depan pembangunan drainase yang diminta jemaah bisa terpenuhi. Terhadap persoalan drainase yang tersumbat, pihaknya akan melakukan penggalian sedimen dan perbaikan sistem drainasenya, agar air mengalir lancar. (h/zkf)
24 S U M AT E R A B A R AT LINGKAR NAGARI BERPRESTASI
Simarasok Masuk 6 Besar Nasional AGAM, HALUAN — Nagari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam yang menjadi utusan Sumbar ke lomba nagari/desa berprestasi tingkat nasional 2011 terpilih sebagai salah satu dari 6 nominasi nagari/desa berprestasi tingkat nasional. Lima pesaing Simarasok untuk maju ke penilaian babak berikutnya adalah desa dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Asisten I Setdakab Agam bidang Pemerintahan Syahrul Saher kemarin, untuk penilaian berikutnya Wali Nagari Simarasok Muslim Datuk Payung di Ateh bersama tim BPM akan melakukan presentasi di hadapan dewan juri pusat di Jakarta, Rabu (10/8). Tim dari Simarasok itu dipimpinan Camat Kecamatan Baso, I Putu Venda telah berangkat ke Jakarta dilepas Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Senin kemarin. Nagari terbaik di Sumbar 2011 itu memiliki sejumlah keunggulan di bidang pertanian dan peternakan. Kelompok taninya juga telah menguasai teknologi Biogas untuk menyalakan listrik. Selain itu, Simarasok memiliki empat orang anak nagari bertitel doktor yang bersedia menjadi staf ahli nagari. Bupati Agam Indra Catri, menyambut gembira keberhasilan Simarasok melaju ke 6 besar nasional. Indra Catri bahkan optimis Simarasok bakal keluar menjadi yang terbaik. Kalaupun tidak terbaik 1, Indra Catri berharap minimal Simarasok berada di tiga besar nasional. (h/ks)
Pasbar Gratiskan Kir Angkutan Lebaran PASBAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, melalui Dinas Perhubungan akan menggratiskan biaya kir kendaraan angkutan umum, sebagai sarana trasportasi lebaran tahun 1432 H. Waktu pengujian dilaksanakan H-10. Karena itu, pengusaha angkutan diminta agar segera melakukan pengujian terhadap kendaraan angkutannya. Kalau ada kendaraan angkutan tidak mengikuti uji kir, berarti kendaraan yang bersangkutan dinyatakan tidak layak jalan. Lalu jika ada kendaraan tidak ikut uji kir yang beroperasi sebagaimana layaknya kendaraan lain, pihaknya akan menindak. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat, Mardani, didampingi Penguji Kendaraan Bermotor, Zul Bahar di Simpang Empat, Senin (8/8) kemarin. Kendaraan angkutan yang beroperasi tapi tidak mengikuti uji kelayakan, menurut Mardani dan Zul Bahar bisa dilihat dan diketahui dari tidak terpasangnya stiker yang bertuliskan Angkutan Lebaran 2011 di kendaraan tersebut. Selama ini, tiap kendaraan angkutan yang akan melakukan uji kelayakan beroperasi di kantor Dinas Perhubungan Pasaman Barat harus membayar Rp53 ribu, sebagaimana diatur dalam peraturan daerah sebagai salah satu sumber pemasukan buat daerah. Jika kendaraan angkutan melakukan uji kelayakan, tapi melebihi batas waktu yang telah ditentukan, maka pemilik harus membayar uang uji kelayakan Rp53 ribu di tambah denda Rp10 ribu. Soal kemungkinan kurangnya angkutan penumpang saat arus mudik lebaran, Mardani dan Zul Bahar menjelaskan, sesuai komitmen bersama Pemkab Pasaman Barat, paling tidak untuk H-10 sampai H+7 lebaran nanti, akan disediakan tiga unit bis dan lima unit mobil L-300. Sementara untuk mengantisipasi kondisi disekitar jembatan di Batang Haluan Simpang Empat yang ambruk akibat dihantam banjir bandang Mei 2010 lalu, dan hingga saat ini masih dalam perbaikan, pihaknya bekerjasama dengan jajaran Satlantas Polres Pasaman Barat melakukan pengawasan dan pengaturan lalu-lintas di sekitar jembatan tersebut. (h/gmz)
SELASA, 9 AGUSTUS 2011 M 9 RAMADAN 1432 H
Penyakit Kaki Gajah Serang Padang Sago
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Penderita penyakit Kaki Gajah (elefathiasis) ditemukan di Kabupaten Padang Pariaman. Penyakit langka ini diderita oleh Amir Hayati (47), warga Tanjuang Mutuih, Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago. Informasi soal adanya penderita penyakit menular ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, dr Zunirman pada Haluan, Senin (8/8). Menurut Zunirman, usai mendapat informasi adanya penderita penyakit ini, pihaknya langsung menuju rumah penderita untuk memastikan serta mengantisipasi agar penyakit ini tidak menular kepada warga lainnya. Disebutkan Zunirman, penyakit ini merupakan penyakit menular yang mengenai saluran dan kelenjar limfe. Penyebabnya cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. “Penyakit ini merupakan penyakit menahun. Bila tidak mendapat pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin, sehingga penderita tidak bisa bekerja secara optimal dan hidupnya akan tergantung pada orang lain,” terang Zunirman. Antisipasi penularan langsung disampaikan pada masyarakat agar terhindar dari gigitan nyamuk dengan cara menggunakan kelambu saat tidur, menutup ventilasi jendela dengan kawat kasa, menggunakan obat anti nyamuk, baik obat nyamuk bakar, semprot ataupun oles serta memberantas sarang nyamuk. Sebelum dilakukan pengobatan massal, aku Zunirman, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan darah terhadap 500 orang di daerah endemis. Pemeriksaan ini akan dilakukan Kamis (11/8). “Kalau kami temukan 1 persen dari masyarakat di daerah endemis darahnya telah tertular filariasis, maka kita akan lakukan pengobatan massal,” terang Zunirman. Dikatakan Zunirman, pemeriksaan darah jari akan dilakukan pada malam hari (pukul 20.00 hingga 02.00 WIB). Seseorang dinyatakan sebagai penderita filariasis apabila dalam sediaan darah tebal ditemukan mikrofilaria. Disampaikan Zunirman, cara penularan penyakit kaki gajah ini, bila seseorang digigit oleh oleh nyamuk yang infektil ( nyamuk yang mengadung larva infektil atau larva stadium III ). Gejala dan tanda tanda dari penyakit ini, demam berulang selama 3-5 hari. Deman ini akan hilang saat istirahat dan timbul lagi setelah bekerja. Sedangkan gejala kaki membesar, lengan membesar akan terlihat setelah terjangkit selama 10 hingga 15 tahun. (h/ded).
DEDI SALIM
KAKI GAJAH — Amir Hayati (47), warga Tanjung Mutuih Nagari Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, penderita penyakit kaki gajah.
RATUSAN HEKTARE LAHAN PERTANAIAN MERANGGAS
Kekeringan juga Landa Pessel
PAINAN, HALUAN — Menyusul beberapa kabupaten lainnya di Sumatera Barat, bencana kekeringan kembali melanda Kabupaten Pesisir Selatan. Bencana kali ini mengakibatkan ratusan hektare lahan pertanian dan sumur warga kering kerontang. Berdasarkan pantauan Haluan Senin (8/8), kekeringan lahan menyebabkan ratusan hektare lahan pertanian di kawasan Sungai Pampan Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Bayang dan Inderapura meranggas. Sementara itu, para petani yang sudah menyemai benih di kawasan Sungai Pampan terpaksa urung melakukan penanaman padi. Padahal, umur benih petani disini telah mencapai sebulan lebih. “Susah mencabut benih, air tidak ada, saluran irigasi juga tidak berfungsi. Kalaupun benih bisa dicabut, rasanya percuma melakukan
penanaman. Soalnya sumber air terdekat untuk mengairi sawah tidak ada,” ungkap Oyon (35), salah seorang petani di Batang Kapas. Sementara di Tarusan, lahan yang baru siap ditanam tampak rengkah dan menganga. Di Tarusan, petani tampak enggan merawat tanaman padi mereka. Namun bagi mereka yang terpaksa melakukan penanaman, petani harus menggunakan tugal terlebih dahulu. Dibeberapa tempat di Tarusan, kesempatan kekeringan justru digunakan warga untuk menangkap ikan yang terjebak di lumpur. Sementara itu, akibat kekeringan yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan beberapa pekan terakhir, sumur warga di kawasan Amping Parak mengalami kekeringan. “Sumur saya tinggal sedikit air dengan lumpur yang tebal. Tidak bisa lagi dikonsumsi. Untuk sementara kami terpaksa mengambil air di sumur
tetangga yang sumurnya masih sedikit berair,” kata Ros (60) warga Amping Parak. Menurutnya, bila kemarau terjadi, sumurnya memang sering mengalami kekeringan. Lain pula di daerah Surantih. Akibat kekeringan, kondisi lahan tambak ikan nila warga setempat tampak sangat mengenaskan. “Tambak yang masih ada air tinggal satu
petak lagi,” ujar petani tambak di Sutera. Terkait kekeringan tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan belum memiliki data tentang luas lahan dan dampak yang diakibatkan bencana kekeringan tersebut. “Belum ada laporan tentang masalah itu,” kata Kepala Dinas Pertanian Pessel, Afrizon Nazar. (h/har)
HARIDMAN
LAHAN pertanian yang mengalami kekeringan di Batang Kapas. Kekeringan di daerah ini telah menyebabkan sejumlah lahan warga jadi tidak produktif.