Harian Umum MEDIA GROUP
I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702
KAMIS
9 AGUSTUS 2012 M / 21 RAMADAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan
TERBIT 24 HALAMAN 074 TAHUN KE 64
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DUKA SAAT BERBUKA DI SITEBA
Satu Tewas Keracunan SANG ibu meninggal dunia, lima orang anak dirawat. Setelah menyantap ikan anak gambolo aceh saat berbuka puasa, satu keluarga ini diduga keracunan ikan.
Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur. (QS Al A'raaf Ayat 10)
04.54 05.04
12.27
15.48
18.29
19.40
Ramadan, Kasih Sayang Allah
PADANG, HALUAN — Peristiwa tragis saat Ramadan itu terjadi pada keluarga Zulwarni (42), yang tinggal di Wisma Indah
Oleh:
H FAUZI BAHAR Walikota Padang
RASULULLAH SAW bersabda: “Andai kata umatku tahu pasti tentang sesuatu yang tersembunyi dalam bulan Ramadan ini, pasti mereka mengharap seluruh bulan dalam satu tahun menjadi bulan Rama-
IV Siteba Padang, Selasa (7/9) malam. Namun, menurut Megawati (22), anak tertuanya, mereka sekeluarga manyantap ikan anak gambolo aceh dan lele yang dijadikan menu buka puasa sehari sebelumnya. “Saya sendiri baru mencoba ikan itu pada pukul 22.00 WIB. Sebab saya tidak berbuka di rumah,” tuturnya di RSUP M. Djamil Padang, Rabu (8/9). Mega lalu buru-buru meralat ucapannya. Ia mengaku tidak sempat memakan ikan, hanya menempelkan cabai ke lidahnya.
>> SATU TEWAS hal 11
PADANG DARURAT JAMBRET
Jika Perlu, Tembak di Tempat!
dan. (HR.Thabrani). Ramadan menghimpun segala kebaikan taat yang dikabulkan, doa-doa dipenuhi (mustajab), segala laku dosa diampuni dan surga sangat merindukan mereka (Zabdatul Waidhin).
>> RAMADAN, hal 11
KORBAN — Mega, salah seorang korban yang diduga keracunan ikan terbaring di ruang Petri RSUP M. Djamil Padang. IST
KHAS
PADANG, HALUAN — Tindakan penjambret di Kota Padang yang makin meresahkan hingga menewaskan seorang korban serta juga korban kritis, membuat Walikota Padang Fauzi Bahar, murka. Ia minta kepada jajaran kepolisian agar menindak tegas, jika
perlu tembak di tempat pelaku jambret yang kedapatan sedang melakukan aksinya. “Pistol polisi, jangan dijadikan sebagai pajangan, dan untuk gaya di pinggang saja. Polisi sebagai pelayan dan
>> JIKA PERLU, hal 11
UJI COBA BULAN DEPAN
Mulai Oktober, Garuda Terbang dari Padang ke Singapura PADANG, HALUAN — Penerbangan perdana langsung dari Padang-Singapura akan dimulai Oktober mendatang. Namun uji terbang rencananya dilaksanakan bulan depan. Seluruh persiapan
tengah dilakukan, termasuk hitunghitungan biaya penerbangannya. Sebab Garuda Indonesia yang dipercaya Pemprov Sumbar mematok harga sekali terbang minimal Rp89 juta dengan pesawat
“Inyiak Balang” Nan Kian Punah
Basko: Jangan Kecut dengan Teror Bom
PENYELAMATAN harimau sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) adalah tanggung jawab TNKS. Sementara di luar TNKS tanggung jawab BKSDA. Meski sudah ada kewenangan seperti itu, harimau sumatera kini di kawasan TNKS tetap mengalami penyusutan akibat perburuan dan penebangan liar.
BATAM, HALUAN — Teror bom yang terjadi di Kantor Haluan Kepri, Selasa 24 Juli 2012 lalu menjadi perhatian Presiden Komisaris Basko Group, H Basrizal Koto. Menurutnya, teror-teror seperti ini juga pernah dialami grup media Haluan lainnya, seperti Haluan Riau, terutama gencar memberitakan praktik perjudian di Pekanbaru.
>> “INYIAK BALANG” hal 11
>> BASKO: JANGAN hal 11
jenis Boeing 737-800. Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim kepada Haluan, Rabu (8/8) mengungkapkan, rapat untuk mematangkan semua rencana tersebut telah dilak-
sanakan pada Senin (6/8) lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh pihak Garuda Indonesia Cabang Padang, Asita Sumbar, Kadin Sumbar, para bupati/walikota seSumbar, Dinas Perhubungan,
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta instansi terkait lainnya. Muslim Kasim menambahkan, penerbangan langsung
>> MULAI OKTOBER, hal 11
Puasa dari Kejahatan Korupsi Oleh:
JEFFRIE GEOVANIE Politisi Partai NasDem
Preskom Basko Group, H Basrizal Koto yang juga Pemimpin Umum Haluan Kepri memberikan bantuan kepada ratusan anak yatim di Batam, Rabu (8/8) dalam acara buka puasa bersama yang juga dihadiri puluhan saudagar Minang di Batam. CECEP
PADA kolom saya sebelumnya sudah dijelaskan bahwa banyaknya keistimewaan berpuasa di bulan Ramadan ternyata menimbulkan efek samping munculnya para pengemis dadakan (miskin dengan dibuat-buat) serta munculnya sejumlah kalangan yang “sok suci” dengan memberikan “hukuman” atau men-sweeping orang-orang yang dianggap merusak ibadah Ramadan. Pada kesempatan kali ini saya ingin mengajukan satu pertanyaan yang penting untuk menjadi bahan renungan bersama pada saat kita berada dalam suasana Ramadan yang penuh hikmah. Pertanyaan yang dimaksud adalah: bisakah kita puasa dari kejahatan korupsi? Banyak kejahatan yang biasa dilakukan manusia seperti pencurian, pemerkosaan, pembunuhan, perampokan, dan lain-lain yang dampaknya sangat buruk bagi keharmonisan kehidupan bersama. Tapi di antara semua kejahatan itu, ada satu yang paling banyak dikecam karena dianggap sebagai kejahatan luar biasa. Itulah kejahatan korupsi.
>> PUASA DARI hal 11
>> 02
Pelabuhan Tiram Mulai Dikerjakan...........................
>> 14
Tenda Ceper Ramai Dikunjungi................................. >> 19
Ternak Sapi Terserang Caplak...................................
2 UTAMA
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
KILAS Kereta Api Tabrak Mobil Elpiji
THR Minimal Sebulan Gaji JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi IX DPR yang membidangi ketenagakerjaan, Irgan Chairul Mahfiz, meminta pemerintah pusat dan daerah menindak tegas pengusaha yang mengabaikan pembayaran tunjangan hari raya (THR) kepada para pekerjanya.
PADANG, HALUAN—Satu unit mobil Carry yang sedang parkir di dekat rel kereta api di tepi jalan raya, Simpang Kompleks Perumahan Monang Indah, Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, ditabrak kereta api wisata, Rabu (8/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Diduga sopir mobil ini berhenti dan memarkirkan kendaraannya, karena melihat orang terkena sentrum di atas atap rumah yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan. Beruntung tidak ada korban jiwa karena sang sopir , Masri (30), sedang tidak berada di dalam mobil. Mobil Carry pick up dengan nomor polisi BA 8458 JP dengan merk dinding PT Harmes yang membawa elpiji itu, rusak parah di bagian belakangnya. Untung saja tabung gas yang dibawa mobil tersebut tidak meledak. Korban warga Padang Sarai Permai Blok S No. 6, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah ini menderita kerugian sekitar Rp5 juta. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Lakalantas AKP Eliswantri mengatakan, kejadian tersebut murni kelalaian pengendara mobil. (h/nas)
Alirman Sori Besuk Vanesha PAINAN, HALUAN — Anggota DPD RI asal Sumbar Alirman Sori menjenguk Vanesha (1,8) yang sedang terbaring di RSUP M Jamil Padang Rabu (8/8). Alirman Sori, Rabu (8/8) menyebutkan, kunjungan dilakukan untuk melihat langsung kondisi Vanesha. Ia merasa sangat terenyuh melihat kondisi Vanesha, yang berasal dari keluarga tidak mampu tersebut. Menurut Alirman, dari beberapa kolega yang dihubunginya pasca menjenguk Vanesha, maka mereka rata-rata bersedia untuk basidoncek membantu biaya pengobatan. Dikatakannya, Kamis (9/8) ini, ia akan kembali ke Jakarta. “Penggalangan dana juga terhadap kawan-kawan di Jakarta. Setidaknya, saya berupaya mengetuk hati mereka untuk membantu. Setelah terkumpul, bantuan itu segera diserahkan ke keluarga Vanesha,” katanya. Vanesha umur 1,8 bulan dari Nagari Bakir, Tapan, Pessel, Sumbar, menderita tumor ganas pada kedua mata. Walau dari keluarga miskin, tapi tidak dapat pelayanan Jamkesmas ataupun Jamkesda dari Pemkab Pessel. Anak pasangan Rudi Hartono (36) dan Yasneti (26) sangat membutuhkan uluran tangan dermawan untuk biaya pengobatan. (h/har)
Klarifikasi PT Pos PASAMAN,HALUAN—Kepala PT Pos Indonesia Lubuk Sikaping Aswin menyayangkan adanya pemakaian brand Pos Indonesia yang membawa 25 ton batu mangan ilegal yang ditangkap polisi. Seperti dilansir Haluan Selasa (7/8) berjudul “Diangkut dengan Mobil Merek PT Pos Indonesia: 25 Ton Batu Mangan Ditangkap”, yang ditangkap di Pasaman Barat. Adanya penggunaan mobil dengan membawa-bawa PT Pos Indonesia jelas mencemarkan nama baik PT Pos Indonesia. “Saya mengklarifikasi, apa yang dilakukan oleh pemilik mobil tronton yang mengatasnamakan PT Pos Indonesia itu tak benar. Petugas kami setiap melakukan perjalanan dinas selalu membawa surat tugas lengkap, termasuk plat mobil yang digunakan hitam, tidak berplat kuning seperti disebutkan dalam berita tersebut. Truk tronton itu juga tidak menggunakan logo burung seperti ciri khas PT Pos Indonesia,” kata Aswin, Selasa (7/8). Jajaran Polsek Rao juga menangkap dua mobil truk tronton berlabel PT Pos Indonesia, masing-masing berplat kuning nomor polisi B 9068 KEU dan B 9246 KKR, yang membawa gula pasir untuk dibawa ke Padang Sidempuan Kabupaten Madina. Saat ini pelaku dan barang bukti telah ditahan di Mapolsek Rao. (h/tos)
DERMAGA — Pekerjaan pembangunan dermaga pelabuhan Tiram telah dimulai. Jika tidak ada halangan tahun 2014 pembangunan pelabuhan internasional ini tuntas. NET
Pelabuhan Tiram Mulai Dikerjakan PADANG, HALUAN — Pekerjaan pembangunan Pelabuhan Laut Internasional di Tiram, Kabupaten Padang Pariaman dimulai tahun ini dengan alokasi dari pusat sebesar Rp28,5 miliar. Tendernya sudah selesai. Proyek ini dikerjakan perusahaan dari Jakarta. Pekerjaan akan diawali dengan pemancangan lokasi dermaga. Sebanyak 250 tiang pancang dengan panjang 14 meter sudah didatangkan. Saat bersamaan juga dikerjakan proyek pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) dengan alokasi dana tahap awal Rp33 miliar. Dana ini digunakan untuk pembuatan pagar di sekeliling lokasi BP2IP yang luasnya mencapai 35 hektar dan pemadatan atau penimbunan lokasi. “Pembangunan pelabuhan laut Tiram dan BP2IP sudah dimulai tahun ini. Tidak ada kendala yang berarti ditemukan, termasuk soal lahan yang digunakan,” kata Sekdakab Padang Pariaman Mawardi Samah didampingi Kepala Dinas Perhubungan Padang Pariaman Budi Utomo usai rapat dengan jajaran Pemprov Sumbar yang dipimpin Kepala Biro Pemerintahan Syafrizal, Rabu (8/8), di Padang. Untuk Pelabuhan Tiram dibutuhkan lahan seluas 10 hektar. Kapasitasnya dan daya tampung pelabuhan sama dengan Teluk Bayur. Soal pembebasan lahannya tidak ada masalah dan berjalan dengan lancar. Karena pekerjaan besar ini sudah dirancang sejak 2006 silam. Keberadaan pelabuhan ini dimaksudkan sebagai antisipasi
kepadatan Pelabuhan Teluk Bayur. Sebab perluasan dermaga Teluk Bayur sangat sulit dilakukan. Kepadatan pemukiman di sekitarnya serta terbatasnya lahan yang dimiliki menjadi kendala perluasan pelabuhan. Sehingga antrean panjang kapal untuk membongkar muatan sering tak terhindarkan. Hal ini selalu menjadi keluhan pada pengusaha. “Pelabuhan Tiram merupakan pelabuhan internasional, sangat tepat sebagai pelabuhan masa depan. Bila selesai dibangun, maka arus lalu lintas barang di Teluk Bayur bisa digeser ke sini. Tiram mampu menampung kapal dengan bobot 60.000 ton,” kata Budi Utama. Tahun depan direncanakan pekerjaan page water atau upaya untuk membendung air laut supaya jangan terlalu kencang sampai ke darat. Untuk pekerjaan ini dibutuhkan studi kelayakannya dengan biaya yang lumayan besar mencapai Rp143 miliar. Disamping itu juga akan dibangun beberapa bangunan pendukung lainnya. Sehingga dana yang dibutuhkan mencapai Rp200 miliar. Pembangunan Pelabuhan Tiram hingga tuntas membutuhkan biaya sekitar Rp 450 miliar. Ditargetkan pada tahun 2014 pelabuhan ini sudah siap dioperasikan. Berbarengan dengan itu, pembangunan BP2IP yang menelan biaya hingga Rp800 miliar juga selesai dikerjakan. Untuk mendukung operasional dermaga internasional ini, infrastruktur jalan juga harus diperbaiki dan ditingkatkan. Masing-masing pada ruas Ketaping-Pasa Usang, Ketaping-
Jambak dan Tiram-Pauh Kamba. BP2IP ini, katanya, merupakan proyek pusat yang berhasil ditarik ke Sumbar. Gedungnya dibangun bersebelahan dengan Pelabuhan Tiram pada lahan seluas 35 hektar. Untuk tahap awal pembangunannya diluncurkan dana sebesar Rp33 miliar. Pekerjaan sudah dimulai dengan membuat pagar di sekeliling lahan, pemadatan dan penimbunan lokasi. “Kedua proyek besar ini sangat membanggakan kita. Kita berharap, kehadirannya dapat memperbaiki tingkat ekonomi dan pengetahuan masyarakt di bidang perikanan, dan menjadi ikon Sumbar dan Kabupaten Padang Pariaman,” kata Mawardi. Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrizal menyebutkan, proyek besar ini akan menjadi ikon Sumbar di masa datang. Pelabuhan Tiram yang bertaraf internasional diharapkan dapat memperbaiki citra layanan pelabuhan laut di Sumbar. Lalu lintas ekspor untuk wilayah selatan tidak lagi harus ke Teluk Bayur. Begitu pula keberadaan BP2IP. Proyek pusat ini berhasil diperoleh Sumbar, padahal banyak provinsi lain yang juga berminat memiliki gedung itu. Tetapi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI ternyata menunjuk Sumbar sebagai lokasi pembangunannya. Untuk kelancaran pembangunannya, mulai Sabtu (11/8) hingga Rabu (15/8), pihaknya akan turun ke lapangan sekaligus meninjau lokasi pembangunan. Karena lahan BP2IP masih belum semuanya tuntas dibebaskan. (h/vie)
Distribusi Raskin Harus Pedomani Data TNP2K PADANG, HALUAN — Meski datanya kacau, tidak valid dan menuai penolakan, tetapi data penerima raskin yang direlis Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) harus tetap dipedomani dan tidak bisa diganggu gugat. Pemko/pemkab tidak boleh melakukan verifikasi sendiri para penerima raskin walau diantara penerima raskin ternyata terdapat masyarakat mampu. Namun BPKP membolehkan bila masyarakat di tingkat kelurahan atau nagari membuat kesepakatan tersendiri dalam pembagian raskin. Seperti membagi rata raskin untuk seluruh masyarakat miskin di suatu nagari. Tetapi kesepakatan itu harus dituangkan dalam bentuk berita acara sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Demikian antara lain terangkum dalam pertemuan Pemprov Sumbar dengan seluruh Pemko/Pemkab seSumbar yang dipimpin Asisten II Bidang Ekbang dan Kesra Setdaprov Sumbar Syafrial dihadiri Tim Pemantau Inde-
penden Raskin Sumbar Jon Farlis, Kepala Bulog Divre Sumbar Abdullah Djawas, Kepala BPS Mukhsin Ayub dan BPKP Sumbar, Sudarto, di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (8/8). “Tidak ada hasil yang memuaskan diperoleh dari pertemuannya dengan TNP2K. Kita tidak boleh merubah data itu atau tidak boleh melakukan verifikasi data. Tidak boleh pula memindahkan jatah raskin yang kita peroleh ke kabupaten/kota lain yang kekurangan. Tidak boleh memberikan raskin untuk orang yang namanya tidak tercantum walau sebenarnya dia juga miskin. Sebab data raskin itu sudah by name by addres. Semuanya serba tidak boleh,” kata Syafrial yang baru saja kembali dari Jakarta bertemu TNP2K. Sebagian penerima raskin berdasarkan data TNP2K merupakan wajah baru dan ternyata bukan pula masyarakat miskin. Sebab diantaranya tercatat sebagai PNS. Sementara masyarakat miskin penerima raskin sebelumnya, namanya tidak tercantum lagi walau hidupnya masih
miskin. Kasubag Perekonomian Setdako Solok Elfi menuturkan, sampai saat ini pihaknya belum menebus raskin Juni, Juli dan Agustus karena data penerima raskin tidak valid. Untuk bulan JanuariMei 2012, penerima raskin 1.928 RTS dengan alokasi raskin 266.640 kg. Tetapi untuk alokasi Juni-Desember 2012 penerima raskin menjadi 2.590 RTS dengan alokasi 282.450 kg. Pada salah satu kelurahan, penerima raskin naik 100 persen menjadi 1.600 KK. Padahal setelah divalidasi ulang hanya 600 KK yang berhak menerima raskin. Kesepakatan dicapai antara kelurahan dan kecamatan. Tetapi ada surat dari pusat menyebutkan penerima raskin tidak boleh diganti atau ditukar. Karena ragu, akhirnya raskin belum ditebus. Bila dibenarkan membuat kebijakan lokal, pihaknya minta keterangan secara tertulis. Tak berbeda dengan Kota Padang Panjang yang juga belum menebus raskin. Menurut Kabag Perekonomian Setdako Padang Panjang,
Indra Gusnadi, penerima raskin di daerahnya meningkat tiga kali lipat. Untuk januari-Mei 2012 penerima raskin hanya 886 RTS dengan pagu 66.450 kg. Tetapi untuk Juni-Desember 2012 meningkat menjadi 2.437 RTS dengan pagu 255.885 kg. Disamping itu, penerima raskin lama turun10 persen. Tetapi terjadi penambahan penerima raskin baru yang belum tentu miskin. Karena itu sampai saat ini Padang Panjang belum menebus raskin. Kabupaten Mentawai, Kota Bukittinggi dan Kota Sawahlunto juga belum menebus raskin Juni 2012. Begitu pula penebusan jatah raskin bulan Juli belum dilakukan. Kini sudah masuk pula jatah raskin bulan Agustus dan penyaluran raskin ke 13 yang harus didistribusikan menjelang lebaran. Meski 14 kabupaten/kota lainnya sudah menebus raskin, tetapi mereka juga punya masalah yang nyaris sama. Masyarakat tidak terima karena namanya tidak tercantum sebagai penerima raskin. Bila tetap memaksakan diri mempedomani data TNP2K
maka dapat menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Ditengah kebuntuan itu, Sudarto dari BPKP Sumbar memberikan solusi. Dari hasil evaluasi distribusi raskin di lapangan, masalah administrasi sering ditemukan di lapangan. Bila jorong atau nagari menetapkan kebijakan lokal dengan berinisiatif membagi rata raskin yang diperoleh, harus dituangkan dalam sebuah berita acara kesepakatan bersama dalam musyawarah nagari atau desa. Sesuai dengan pedoman penyaluran raskin 2012, disebutkan bahwa pagu raskin untuk kecamatan ditetapkan bupati atau walikota berdasarkan pagu raskin dari provinsi. Asalkan pagu raskin yang disalurkan tetap sesuai alokasi yang ditetapkan, agaknya hal ini tidak masalah. Syafrial pun meminta, agar seluruh daerah segera menebus raskin untuk wilayahnya masing-masing untuk alokasi bulan Juni, Juli dan juga Agustus. Sebab Menko Kesra sudah pula menginstruksikan penyaluran raskin ke 13 jelang lebaran ini. (h/vie)
“THR itu wajib diberikan minimal satu bulan gaji, sehingga tidak ada alasan bagi perusahaan mana pun untuk menundanya, atau justru membeda-bedakan antara pekerja yang tetap dengan outsourcing,” ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan, Rabu (8/8) di Jakarta. Menurutnya, pembayaran THR layak diberikan dalam rentang dua atau satu minggu menjelang hari raya, mengingat pada saat itu para pekerja sudah memiliki rencana matang untuk menghadapi kegiatan lebaran. Baik terkait mudik ke kampung halaman ataupun mengisi acara lain bersama keluarga di berbagai tempat. Ia menjelaskan, sesuai Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor SE.05/MEN/VII/2012 tentang Pembayaran Tunjangan Hari Raya Keagamaan dan Imbauan Mudik Bersama, setiap pengusaha yang mempekerjakan buruh/pekerja harus mematuhi ketentuan itu. Kata Irgan, kepala daerah juga perlu terlibat proaktif mengawasi realisasi pemberian THR, agar tidak terjadi pengabaian sekaligus demi melindungi hak-hak pekerja dalam memperoleh THR tepat waktu. Irgan menambahkan, perusahaan yang tak peduli membayar kewajiban THR wajib dikenakan sanksi tegas, selain berhak dibawa ke ranah hukum guna membela rasa keadilan para pekerja. LBH Buka Posko Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, membuka posko pengaduan pembayaran tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan yang tersebar di 287 perusahaan yang membuka usaha di Sumatera Barat. Posko yang dibuka sejak tanggal 8 Agustus hingga H-
3 Hari Raya Idul Fitri ini menerima pengaduan atas berbagai macam pelanggaran THR. Seperti tidak dibayarkannya THR, jumlah THR yang tidak sesuai dengan ketentuan hingga keterlambatan pembayaran THR. Direktur Eksekutif LBH Padang, Vino Oktavia mengatakan Posko ini dibuka untuk pemenuhan hak-hak pekerja oleh perusahaan terhadap pembagian THR. Vino juga mengatakan dalam menindaklanjuti pengaduan yang masuk nanti akan mencoba sejumlah langkah persuasif. Diantaranya dengan melayangkan surat secara bipartite kepada kepada pihak perusahan. “Namun bila dianggap tidak ada respon positif, kita akan ajukan somasi dan menuntut secara hukum karena pelanggaran hak-hak terhadap para pekerja termasuk dalam kategori pidana,” tegas Vino. Dari 287 perusahaan yang beroperasi di Kota Padang, LBH mencatat para pekerja mencapai 8.542 orang dengan presentase sekitar 30 persen masih menerima upah di bawah Standar Upah Minimum. Bahkan lebih dari 50 persen, para pekerja didominasi oleh outsourcing. Mengantisipasi pelanggaran atas hak-hak para pekerja tersebut, Vino mengimbau kepada seluruh para pekerja untuk tidak takut mengadukan para pengusaha ke posko pemantauan THR yang dibuka oleh LBH Padang. “Jika memang terjadi penyimpangan atas pembagian THR kepada para pekerja dan tidak sesuai dengan UU no.13 tahun 2003, kita akan melaporkan pengusaha tersebut Kepada Dinas Tenaga Kerja Provinsi agar melakukan penindakan terhadap perusahaannya,” tutur Vino. (h/sam/ang)
GANTI RUGI SUDAH DIBAYARKAN
Tanah Bandara Milik Negara PADANG, HALUAN — Seluruh tanah yang menjadi areal Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan bangunan yang ada di atasnya, sudah memiliki sertifikat yang sah dan kini menjadi milik negara. Proses penyerahan aset sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Tanah seluas 475 hektar itu kini dikuasai PT Angkasa Pura II. Lahan bandara yang dulu digunakan masyarakat, sudah dibayarkan ganti ruginya sejak tahun 1997 sampai 2002 silam oleh Pemkab Padang Pariaman. Pembayaran sudah dilunasi semuanya. Bagi kelompok masyarakat yang merasa haknya belum dibayarkan dan menuntut ganti rugi, dapat mengajukan gugatan ke pengadilan. Demikian antara lain kesimpulan rapat antara Pemprov Sumbar yang dipimpin Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Syafrizal dengan jajaran Pemkab Padang Pariaman yang dihadiri Sekdakab Mawardi Samah di Kantor Gubernur Sumbar, Rabu (8/8), menyikapi aksi unjuk rasa kelompok masyarakat Bachtiar cs, yang merasa belum mendapatkan haknya atas pembayaran ganti rugi. Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok Bachtiar cs beberapa kali menggelar aksi unjuk rasa menuntut haknya atas tanah BIM yang diklaim miliknya. Namun upayanya tidak membuahkan hasil. Kelompok ini kemudian mengancam akan menduduki bandara bila tuntutannya tidak dipenuhi. Menurut Mawardi Samah, tuntuan mereka tidak masuk akal. Sebab seluruh pembayaran ganti rugi sudah dibayarkan dalam rentang waktu 1997-2002. Bukti-bukti lengkap masih ada dan pihak-
nya akan memperlihatkan kepada kelompok yang tidak puas ini. Untuk itu pihaknya berharap, kelompok Bachtiar cs tidak melancarkan aksi unjuk rasa dalam menuntut haknya, karena hal itu dapat mengganggu kelancaran aktivitas bandara dan membahayakan masyarakat. Dikhawatirkan pula akan terjadi tindak kekerasan. Untuk itu, pihaknya mengajak menyelesaikan masalah tersebut di pengadilan saja. Dari data yang ada, tambah Syafrizal, tanah bandara yang dituntut Bachtiar cs merupakan tanah Negara Vervonding 184 yang luasnya 50 hektar. Tanah itu sudah memiliki sertifikat. Bagi masyarakat yang menduduki tanah negara dan tidak punya sertifikat, maka ketika negara hendak menggunakannya akan dibayarkan uang santunan bagi mereka yang tergusur. Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki sertifikat atas tanah itu, dibayarkan ganti ruginya. Semua proses itu sudah dijalankan. “Mantan Bupati Padang Pariaman yang kini Wakil Gubernur Sumbar juga sudah meyakinkan, tidak ada masalah dengan tanah bandara. Masyarakat yang menduduki tanah itu sudah dibayarkan ganti rugi bagi yang punya sertifikat dan uang santunan bagi yang tidak punya sertifikat,” terang Ucok. Kepala Biro Aset Setdaprov Sumbar Syafruddin menduga ada aktor intelektual di belakangnya. Sebab bandara sudah difungsikan 9 tahun lamanya tetapi baru kini muncul persoalannya. Guna menghindari berbagai hal yang tak diinginkan, hendaknya dilakukan langkah-langkah antisipasi untuk menyelamatkan aset negara. (h/vie)
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
3
4 EKONOMI BISNIS
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
TPID SUMBAR
LINGKAR Pegadaian Gelar Bazar PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat kota Padang menjelang masuknya Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah, PT Pegadaian Persero Kota Padang melakukan bazar dan pameran mitra binaan di Tarandam, tepatnya di dekat Pasar Pabukoan, pada hari Jumat, 10 Agustus 2012 mendatang. Bazar ini akan dilakukan mulai pukul 15.00. Sedangkan pameran mitra binaan PT Pegadaian ini dilakukan sejak paginya. Pimpinan cabang PT Pegadaian Terandam Windra Yoseva mengatakan bahwa bazar dan pameran pegadaian ini sengaja dilakukan untuk mengantisipasi serta membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok yang semakin meningkat. Tidak tertutup kemungkinan, harga bahan pokok yang dibutuhkan seperti minyak, gula, dan sirup yang mengalami kenaikan tersebut, akan menyulitkan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok tersebut. “PT Pegadaian menyediakan 500 paket dalam bazar ini. Setiap paket terdiri atas barang kebutuhan lebaran seperti sirup, gula, minyak goreng, dan susu,” kata Windra Yesova. Kegiatan ini, dikatakannya, merupakan salah satu bentuk kepedulain Pegadaian pada masyarakat, khususnya masyarakat Kota Padang sendiri. Paket terdiri dari bahan kebutuhan Lebaran itu dijual pada masyarakat umum dengan harga 30 persen lebih murah dibandingkan pasaran. “Masyarakat dapat membeli paket yang disediakan dengan harga Rp 40 ribu jika disesuaikan dengan harga standar pasaran paket tersebut mencapai harga Rp 70 ribu,” ujar Windra lagi.Meski dapat dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat, ia berharap agar bazar ini bisa lebih tepat sasaran, yaitu diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. Untuk pameran binaan, berupa bentuk promosi produk yang termasuk dalam binaan Pegadaian. Misalnya saja batik, pakaian, kue kering, dan hasil karya lainnya dari binaan. Windra menambahkan kegiatan ini dilakukan serentak di 33 Provinsi. Untuk di Padang, direncanakan dihadiri oleh Menejer Area Sumbar dan Kerinci Pegadaian, Firman Gazali. “Mudah-mudahan bazar yang dilakukan PT Pegadaian secara serentak di seluruh Indonesia ini bisa tepat sasaran yaitu masyarakat kurang mampu yang betul-betul membutuhakannya,” pungkas Pimpinan Cabang PT. Pegadaian Terandam ini lagi. (h/hel)
Cegah Inflasi Jelang Lebaran PADANG,HALUAN — Saat ini, kondisi inflasi Sumatera Barat berada dalam posisi aman. Untuk stok pangan juga berada dalam posisi aman. Walaupun ada beberapa daerah khususnya Padang yang baru saja terkena musibah.
PAKET LEBARAN—Bank Nagari berikan lebih dari 1.000 paket lebaran untuk petugas kebersihan kota,pasar dan masyarakat sekitar Bank Nagari. Tampak Dirut Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, Direktur Pemasaran Indra Wediana dan Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah usai pembagian paket, Rabu (8/8). IST
LEBIH 1000 PAKET
Bank Nagari Bagikan Paket Lebaran PADANG, HALUAN—Bank Nagari bagikan paket lebaran untuk 670 petugas kebersihan kota, 275 paket untuk petugas kebersihan pasar, dan 300 paket untuk masyarakat di sekitar kantor Bank Nagari, yang tersebar di Kantor Pusat, Kantor Cabang Siteba, dan Kantor Cabang Pasar Raya. Pemberian paket lebaran itu adalah salah satu bentuk dari
program corporate social responsibility (CSR) kita,” ujar Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi didampingi Direktur Pemasaran Indra Wediana saat pembagian paket di halaman kantor pusat Bank Nagari Jl. Pemuda No.21 Padang, Rabu (8/8). Suryadi Asmi menyebutkan, selama Ramadhan, Bank Nagari telah menyalurkan CSR total senilai Rp550 juta untuk berbagai kegiatan. Selain paket lebaran, juga ada bantuan untuk anak panti, yatim piatu, dan banHaluan di ruang kerjanya, Rabu (8/8). t u a n Pemeriksaan Kesehatan bencana Selain upaya persuasif dengan memasang a l a m spanduk serta bekerjasama dengan kepepolisian banjir dan dinas perhubungan tersebut, Jasa Raharja bersama Bidokes Polda Sumbar juga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi awak bus dan penumpang di masing-masing pool bus. Kemudian, Jasa Raharja juga membuka Pos Pelayanan Arus Mudik-Arus Balik masing-masing di Simpang Fly Over Duku-BIM, Ladang Padi Padang, Terminal Bareh Solok dan Terminal Aur Kuning Bukittinggi. Pos pelayanan tersebut siap menampung pengaduan dan melayani masalah asuransi kecelakaan yang terjadi. “Yang pasti, kami mengimbau kepada seluruh pengendara, jika terjadi keceakaan, segera laporkan ke polisi terdekat,” tambahnya. Untuk pelayanan urusan santunan, lanjut Abdul Haris, pihaknya manergetkan laporan keselakaan yang terjadi pada arus mudik atau selama H-7 sampai hari H paling lambat dibayarkan tanggal 27 Agustus. Sedangkan santunan kecelakaan yang terjadi pada arus balikdibayarkan paling lambat tanggal 7 September.(h/vid)
Jasa Raharja Pasang 80 Spanduk Imbauan Keselamatan PADANG, HALUAN—PT Jasa Raharja Cabang Sumbar memasang 80 buah spanduk imbauan keselamatan beralalulintas di titik-titik rawan kecelakaan, terutama perlintasan rel kereta api. Spanduk tersebut mulai dipasang jelang H-7 Lebaran Idul Fitri 1433 H/2012. Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Abdul Haris mengatakan, selain spanduk, pihaknya juga menyerahkan bantuan perlengkapan lapangan untuk aparat kepeolisian, seperti 75 trafighcon, 1 brikade, 15 banner, 150 jasa hujan, 350 rompi dan peralatan pendukung lainnya. Hal itu merupakan kepedulian sekaligus sinergi kerjasama Jasa Raharja dengan jajaran kepolisian yang sudah terjalin lama. Spanduk serta perlengkapan lanpangan itu merupakan kepedulian Jasa Raharja meminimalisir terjadinya kecelakaan pada arus mudik dan arus balik mulai H-7 sampai H+7 Lebaran Idul Fitri nanti. “Spanduk dan perlengkapan lapangan ini kita pasang dan serahkan sebelum H-7 atau sebelum dibukanya Pos Pengamanan Lebaran. Simbolisnya nanti pada Apel Gabungan Pasukan Pengamanan Lebaran oleh Polda di Lapangan Imam Bonjol Padang, Minggu, 12 Agustus nanti,” kata Abdul Haris kepada
HINGGA AKHIR SEMESTER I TAHUN 2012
Bea Cukai Realisasikan Penerimaan Rp1,05 Trilun PADANG, HALUAN — Hingga akhir semester I tahun 2012, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Teluk Bayur, berhasil merealisasikan 52 persen target penerimaan mereka. “Hingga akhir Juni 2012, kami berhasil merealisasikan penerimaan Rp1,05 trilun dari target Rp2,019 trilun yang ditetapkan di tahun 2012,” kata Rijanto, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Teluk Bayur kepada wartawan, saat buka bersama di Hotel Aliga, Selasa (7/8). Rijanto yang saat itu didampingi Kasubsi penyuluhan Arie Kusuma lebih jauh memaparkan, realisasi penerimaan tersebut terdiri dari bea masuk sebesar Rp33,87 miliar dari target Rp47,3 miliar dan bea keluar Rp1,016 triliun dari target Rp1,972 trilun di tahun 2012. Di bidang ekspor, hingga bulan Juni 2012 volume ekspor melalui bea cukai Teluk Bayur tercatat 1.609.342.607,01 kg. Dari jumlah itu, komoditas crude palm oil memberikan kontribusi terbesar yakni 661.607.743 kg, diikuti batu bara 358.295.310 kg dan biji besi 320.327.220 kg. Sedangkan untuk devisa ekspor, crude palm oil memberikan kontribusi terbesar, yakni Rp6,155 triliun, diikuti karet alam Rp3,483 triliun dan palm kemel oil RBD sebesar Rp247,69 miliar. Kinerja sepanjang semester I
tersebut, sangat dibantu oleh bea impor beras yang memberikan kontribusi impor sebesar Rp11,272 triliun dan plat besi/baja Rp6,343 triliun. Sayangnya, impor beras hanya diberlakukan hingga Februari, sehingga kontribusi bea masuk menjadi sangat terpengaruh, atau turun di bulan maret hingga Juni. “Biasanya kondisi ini berlangsung hingga akhir masa panen. Dan di
akhir tahun atau awal tahun berikutnya bea impor dari beras akan meningkat kembali,” tambah Rijanto. Pada kesempatan itu, Bea Cukai teluk Bayur juga menyerahkan santunan untuk panti asuhan serta anak yatim dari PA Budi Mulia yang langsung diserahkan Rijanto pada pengurus panti dan anak binaan panti. (h/atv)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO
AN PERSEDIA S A T A B R E T CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
banding di Kota Padang. ”Pembagian paket ini adalah kegiatan tahunan kami di Bank Nagari. Untuk petugas kebersihan, ini kali kedua kita adakan. Meskipun nilainya tak banyak hanya sekitar Rp90 ribu/paket namun kita harapkan bisa membantu karena kebutuhan jelang lebaran pastinya meningkat. Bantuan dalam bentuk kebutuhan lebaran kepada petugas kebersihan ini juga sebagai tanda putih hati kami untuk petugas kebersihan. Ini semua berkat ketekunan mereka memelihara kebersihan. Kalau mereka tidak ada, kota tidak bersih,” ujarnya lagi. Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, Sofyan Sara Kacab Bank Nagari Pasar Raya,serta Sudirman Gani Asisten III Pemprov Sumbar. (h/ita)
“Diperkirakan bahwa inflasi untuk bulan Agustus berada dikisaran 0,5%-1,0%. Pada bulan Juli 2012 tingkat inflasi Sumatera Barat sebesar 0, 13%. Data Januari-Juli secara kumulatif, tingkat inflansi mencapai 1,47%. Data ini lebih rendah dibandingkan dengan Inflasi Nasional yang mencapai 2,5%,” kata Sekda Provinsi Sumbar Ali Asmar saat berlangsungnya pertemuan Tim Pengelola Inflasi Daerah (TP ID) Sumbar, di Bank Indonesia Padang, Rabu (8/8). Di bagian lain, Joko Wardoyo, Pemimpin Kantor Bank Indonesia Padang menyampaikan bahwa kondisi perekonomian Sumbar berada dalam kondisi bagus. Hal ini terlihat dari penurunan inflasi yang terjadi bulan Juni lalu, dimana tingkat Inflansi sebesar 1,22%. Untuk bulan Juli, tingkat Inflasi lebih rendah yakni 1,47%. Ia menghimbau kepada masyarakat jangan panic dengan kenaikan harga menjelang lebaran. Pada saat lebaran janganlah memborong barang, dengan memborong barang, harga akan menjadi tinggi, dengan harga yang tinggi akan memicu inflasi. Untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang Idul Fitri nanti, Tim Pengelola Inflasi Daerah (TPID) Sumbar yang terdiri dari gabungan instansi yakni BI, Bulog, Kelautan, Disperindag, Ketahanan Pangan, Dishub, serta Biro Perekonomian. TPID Sumbar, menyampaikan bahwa mereka telah melakukan investigasi ke beberapa pasar dan sentra produksi mengenai
kondisi beberapa barang khususnya barang kebutuhan pokok. “Upaya ini kami lakukan agar masyarakat dapat mengetahui kondisi harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, sehingga pemerintah bisa melakukan langkah antisipatif sedini mungkin untuk mencegah terjadinya kelangkaan,” jelas M. Setyawan Santoso Peneliti Ekonomi Madya Kantor Bank Indonesia Padang. Untuk pasokan stok barang kebutuhan pokok diperkirakan cukup untuk memenuhi konsumsi masyarakat hingga beberapa bulan kedepan. Stok beras yang ada di masyarakat maupun Bulog saat ini terdapat 95.434 ton ditambah dengan produksi beras sebesar 153.549 ton diperkirakan dapat memenuhi konsumsi masyarakat hingga 4 bulan kedepan. Konsumsi Sumatera Barat adalah sebesar 55.898 ton/bulan. Sementara itu untuk meng hadapi lebaran Bulog terus melakukan pengadaan beras untuk menambah stok beras. Beras yang ada digudang Bulog, yang siap untuk dioperasikan sebanyak 25000 ton, dimana sebesar 4200 ton dialokasikan untuk raskin dan CBD. Untuk penyerapan beras lokal pada tahun 2011 lalu sebesar 1260 ton sedangkan hingga Agustus 2012 naik menjadi 5035 ton. “terdapat relevansi peningkatan produksi dan penyerapan pengadaan beras dari petani,” jelas perwakilan Bulog yang tergabung dalam TPID Sumbar.(h/cw-dra)
NASIONAL 5
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
KPK AKAN TETAPKAN MENTERI TERSANGKA
Andi Mallarangeng Santai Saja LINGKAR Ibas-Anas Kecelakaan JAKARTA, HALUAN — Bus yang ditumpangi rombongan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dan sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengalami kecelakaan di Jalan Wates KM 7, Yogyakarta, sekitar pukul 11.05 WIB Rabu (8/8). Kejadian bermula saat truk merah yang melaju dengan kecepatan tinggi dan bermuatan besi oleng saat berpapasan dengan rombongan Safari Ramadhan Partai Demokrat. Diduga, sopir truk kaget ketika berpapasan dengan mobil patwal yang membuka jalan untuk rombongan. Karena oleng, muatan besi truk langsung menyerempet bus terdepan yang ditumpangi Anas, Ibas, dan petinggi Partai Demokrat lainnya. Kaca bus sebelah kanan pun pecah dan mengalami lecet di sepanjang sisi kanan badan bus. (h/rol)
JAKARTA, HALUAN — Lembaga antikorupsi, KPK, segera menetapkan seorang Menteri anggota Kabinet Indonesia Bersatu II sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Menpora Andi Mallarangeng menanggapi dengan santai, seolah tanpa beban.
“Kita serahkan saja kepada KPK. Kita semua, bersama jajaran Kemenpora, akan bekerja sama,” kata Andi yang kelihatan santai kepada para wartawan di halaman Istana Negara, Jakarta, Rabu petang (8/8). Tiga Menteri Sebelumnya, rencana adanya menteri yang akan ditetapkan KPK menjadi tersangka ini disampaikan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojant dalam diskusi bertajuk “Eksistensi KPK dalam Pemberantasan Korupsi” di Jakarta, Rabu. “Mudah-mudahan ada menteri dalam beberapa bulan ke depan,” kata Bambang saat diskusi itu. Tapi seusai diskusi, Bambang tetap enggan menjelaskan siapa menteri yang dimaksudnya.” JAKARTA, HALUAN — Komisi PembeJangan dululah, nanti jadi provorantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan kasi,” ucap Bambang mengelak. pemilik PT Hardaya Inti Plantation (HIP) dan Sementara itu, Informasi dari PT Cipta Cakra Murdaya (CCM), Siti Hartati internal KPK menyebutkan, bakal Murdaya sebagai tersangka dalam kasus suap ada tersangka besar dalam kasus pengurusan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan dugaan korupsi Hambalang. di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. Soalnya, memang ada sejumlah Ia diduga melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a kasus dugaan korupsi yang diduga dan b atau Pasal 13 UU Pemberantasan Tindak melibatkan menteri Kabinet Pidana Korupsi. Indonesia Bersatu II. Pertama, Berdasarkan pasal-pasal yang digunakan kasus dugaan korupsi proyek itu, Hartati terancam dipidana dengan hukuman Hambalang. Dalam penyelidikan penjara paling lama 5 tahun. “Pasal yang kasus ini, KPK pernah memeriksa disangkakan terhadap SHM yakni Pasal 5 ayat Menteri Pemuda dan Olahraga 1 huruf a dan b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Andi Mallarangeng. Selaku MenTahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor pora, Andi juga bertindak sebagai 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 kuasa pengguna anggaran proyek KUHP,” kata Ketua KPK Abraham Samad dalam Hambalang. jumpa pers di kantornya, Rabu (8/8). Kedua, kasus dugaan suap Pasal 5 ayat 1 huruf a dan b mengatur soal Dana Percepatan Pembangunan tindak pidana penyuapan kepada pegawai negeri Infrastruktur Daerah (DPPID) yang atau penyelenggara negara. Jika terbukti menyeret Menteri Tenaga Kerja melanggar pasal ini, Hartati bisa dijatuhi hukuman dan Transmigrasi Muhaimin penjara paling lama 5 tahun serta hukuman denda Iskandar. Sejumlah saksi dalam paling banyak Rp 250 juta. (h/rol) kasus itu mencatut nama Muhaimin. Menurut saksi, suap ke anak buah PENINDASAN MUSLIM DI MYANMAR Muhaimin itu sebenarnya akan diberikan ke Muhaimin sebagai pinjaJAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR Almuzzammil Yusuf mengusulkan agar mantan Wakil Presiden RI, man untuk Jusuf Kalla (JK) dan Mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nurwahid menjadi membayar tunmediator penyelesaian konflik di Myanmar. “Kami mengusulkan dua jangan hari raya para kiai. tokoh utama yang akan menjadi mediator penyelesaian konflik di Myanmar, yaitu Pak Jusuf Kalla dan Pak Hidayat Nurwahid,” kata Ketiga, kaAnggota Komisi I itu kepada Harian Vokal, Rabu (8/8). sus dugaan koAlasannya menurut Muzzammil, kedua tokoh ini dikenal baik rupsi hibah kereta api bekas oleh masyarakat dan para pemimpin ASEAN sebagai seorang Muslim moderat. Selain itu keduanya piawai dalam bernegosiasi dan menjadi dari Jepang. mediator dalam berbagai persoalan konflik dan Internasional. “Pak Jusuf Kalla selaku mantan wakil presiden, kami usulkan mewakili pemerintah Indonesia dalam bernegosiasi dengan Pemerintah Myanmar. Sedangkan Pak Hidayat dapat melobi parlemen Myanmar, ASEAN dan OKI agar bekerjasama membantu menyelesaikan konflik di Myanmar,” jelasnya. Keduanya, sambung Muzzammil, layak ditetapkan sebagai delegasi resmi Indonesia yang dikirim ke Myanmar mewakili Pemerintah dan Parlemen. “Keduanya juga memiliki kapasitas untuk mengumpulkan bantuan sosial bagi para korban dari negara-negara ASEAN dan OKI,” imbuhnya. Penyelesaian konflik Myanmar ini, katanya, perlu terobosan kebijakan dari Pemerintah Indonesia sebagai pelopor ASEAN. Untuk itu, usulan agar ada delegasi resmi Indonesia untuk menyelesaikan konflik di Myanmar merupakan kebijakan tepat yang sebaiknya diambil oleh Pemerintah sesegera mungkin. “Kita harus hentikan konflik di Myanmar ini supaya jangan meluas menjadi konflik SARA lintas negara. Ini bahaya jika tidak segera diselesaikan akan mengancam keamanan kawasan,” harapnya. Dia juga mendesak Pemerintah Indonesia mengefektifkan peran ASEAN dalam menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan di ASEAN. Apalagi pada tahun 2015, menurutnya, masyarakat ASEAN harus terbentuk. “Ini kesempatan bagi Presiden SBY dan kepala negara anggota ASEAN untuk menunjukkan kepada masyarakat ASEAN bahwa ASEAN bukan sekedar forum seremonial dan elitis semata, yang manfaatnya tidak dirasakan langsung oleh masyarakat,” katanya. (h/sam)
Hartati Murdaya Jadi Tersangka
JK Layak Jadi Mediator
Dalam kasus itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pernah diperiksa sebagai saksi. Keempat, kasus dugaan suap PON Riau yang diduga melibatkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Beberapa waktu lalu Agung diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Dari keempat Menteri itu apakah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng yang pertama dibidik KPK? Tidak tertutup kemungkunan itu. Soalnya,dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, KPK pernah memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng. Selaku Menpora, Andi juga bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran proyek Hambalang. Namun Bambang tetap enggan menjelaskan siapa menteri yang dibidik KPK itu.”Tunggu saatnya,” kilah Bambang. Peran Menpora Namun dalam mengusut kasus mega proyek Hambalang, KPK terus menggali peran Menpora dengan memeriksa anak buah Andi Mallarangeng. Adalah Dedi Rosadi, Wakil Ketua Lelang proyek Hambalang yang dicecar penyidik KPK seputar perencanaan dan pengawasan proyek yang dianggarkan Rp2,5 triliun tersebut. Setelah diperiksa sejak pagi, Dedi tidak banyak komentar dan terlihat bingung saat dicecar soal pemeriksaannya. “Waktu itu (proyek Hambalang) saya Wakil Ketua lelang. Tapi dalam struktur menjabat Kabiro Rumah Tangga,” ujar Dedi usai diperiksa KPK. “Menpora ditanyai, tetapi bukan kapasitas lelang. Saya bilang tidak, tidak ada (kaitan dengan lelang),” ujar Dedi. Kasus Hambalang masih terus disidik KPK dengan memeriksa sejumlah saksi dari Kemenpora dan swasta. Dalam kasus ini, KPK baru menjerat satu tersangka, yakni Deddy Kusdinar selaku PPK di Kemenpora RI. Bagaimana dengan Menpora Andi Malla Rangeng? “Mudah-mudahan ada menteri dalam beberapa bulan ke depan,” kata Bambang. (h/dn/ kcm/inh)
PESANTREN DI KAPAL — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerjasama dengan TNI AL menyelenggarakan pesantren kilat “ di atas kapal milik TNI AL KRI Tanjung Nusanive 973 yang berlayar selama tiga hari di Laut Jawa. Ketua Baznas Didin Hafidhuddin (paling kiri) dan Pangkolinlamil Laksda TNI Sri Muhammad Darojatim menyematkan tanda peserta, Senin. ROL
Telkom Resmikan SD Rado Wasior BANDUNG, HALUAN — PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) menyerahkan hasil pembangunan kembali Sekolah Dasar (SD) Rado, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat kepada pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat. SD Rado adalah salah satu fasilitas pendidikan di Wasior yang hancur akibat banjir bandang yang melanda Wasior pada Oktober 2010 dan dibangun kembali oleh TelkomGroup, mitra kerja dan pelanggan Telkom Group. Penyerahan hasil pembangunan kembali SD Rado dilakukan oleh manajemen Telkom yang diwakili oleh Vice President Corporate Office Support, Ahmad Kordinal dan diterima oleh Bupati Teluk Wondama, Drs. Alberth H. Torey, MM dalam suatu acara khusus di SD Wasior, Selasa, disaksikan para guru dan siswa SD Rado Wasior. Pembangunan kembali SD Rado merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) Telkom untuk merenovasi dan membangun kembali gedung-gedung sekolah di Indonesia yang rusak akibat bencana alam. “Selesainya pem-
bangunan kembali SD Rado diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus meningkatkan prestasi siswa,” ujar Operations Vice Public Relations Agina Siti Fatimah pada Haluan kemaren 6/6 di Bandung . Selain di Wasior, Telkom telah membantu membangun kembali gedung sekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang rusak akibat letusan Gunung Merapi, gedung sekolah di Padang yang hancur akibat gempa bumi serta gedung sekolah di Mentawai yang rusak akibat tsunami. Eddy Kurnia menjelaskan, Telkom terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan manfaat lebih, tidak hanya sekedar menjalankan bisnis saja tetapi juga berusaha menebar kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya dunia pendidikan. Selain di Wasior, Telkom pada 19 Januari 2012, telah meresmikan pembangunan kembali gedung sekolah yang rusak akibat letusan Gunung Merapi, yakni pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Bronggang Baru, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY);
Asrama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Salam; Kabupaten Magelang dan renovasi SD Negeri 2 Balerante, Kabupaten Klaten masing-masing berada di Provinsi Jawa Tengah. Bantuan Pelanggan Dikatakan Agina, bencana alam yang terjadi di Indonesia, termasuk banjir bandang yang melanda Wasior yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar terhenti. Menyadari kondisi tersebut, TelkomGroup beserta Mitra Kerja dan masyarakat yang peduli berinisiatif menggalang dana membangun kembali gedung sekolah di Wasior. Program penggalangan dana yang diprakarsai Telkom Group untuk membantu korban bencana alam berhasil menghimpun dana sebesar Rp 8,9 miliar yang terdiri dari Mitra Kerja TelkomGroup sebesar Rp 7,9 miliar; Donasi 5000 dan *811# pelanggan Telkomsel sebesar Rp 787,5 juta, donasi 5000 pelanggan Flexi sebesar Rp 319,4 juta. Dana yang terhimpun sebagian telah disalurkan melalui PMI Pusat sebesar Rp 100 juta dan pembangunan gedung sekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah sebesar Rp 687,5 juta. .(h/dj)
6 OPINI
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
Menunda 43 Pilkada Cara Hemat Berpolitik GAGASAN bahkan sudh menjurus ke rencana matang Kementerian Dalam Negeri mengusulkan penundaan Pemilu Kepala Daerah pada beberaa daerah nampaknya semakin mengerucut. Bahkan Ketua DPR RI MarzukAi Alie menyatakan sepakat terhadap usulan pemerintah untuk menunda pelaksanaan pilkada 2014 karena ada pemilu legislatif dan pemilu presiden. Alasan yang umum dikemukakan pihak yang mendukung penundaan Pemilu Kepala Daerah adalah agar masyarakat tidak disibukkan dengan urusan pemberian hak suara. Artinya jika pelaksanaan pilkada pada 2014 dinilai berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden, maka menjadi kuat alasan ditundanya Pemilu Kepala Daerah dan kemudian dilaksanakan pilkada secara serentak. Pelaksanaan pilkada secara serentak ini, akan menjadi lebih efisien baik dari aspek anggaran, waktu, maupun frekuensi masyarakat memberikan hak suara. Selama ini, masyarakat diminta beberapa kali untuk memberikan hak suaranya, yakni pada pilkada tingkat kabupaten dan kota maupun pilkada tingkat provinsi. Kita melihat ada suatu hal positif jika pilkada dilaksanakan secara serentak, yakni tingkat partisipasi pemilih akan lebih tinggi. Jika masyarakat hanya satu kali datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara, membuat masyarakat menjadi tidak jenuh sehingga tingkat partisipasinya akan menjadi lebih tinggi. Kementerian Dalam Negeri sudah menyatakan pula bahwa rencana penyelenggaraan pilkada secara serentak tidak akan mengurangi masa jabatan kepala daerah jika dikhawatirkan adanya ketakutan pengurangan masa jabatan. Yang dipercepat hanya pemilihannya bukan pengurangan masa jabatan. Itu garanasi Mendagrti Gamawan Fauzi, belum lama ini. Seperti kita simak dalam berbagai pemberitaan, Kementerian Dalam Negeri memunculkan wacana penundaan pilkada pada 2014, karena dinilai waktunya berdekatan dengan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilu presiden, sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan kejenuhan masyarakat. KPU sendiri telah menetapkan pencoblosan pemilu legislatif (pileg) pada 9 April dan 9 Juli 2014 untuk pemilihan presiden (pilpres). Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, ada sebanyak 43 pilkada pada 2014 yang akan ditunda dan jadwal penundaannya diserahkan kepada masing-masing daerah. Jadi seperti beberapa pengamat mengatakan, bahwa penundaan Pemilu Kepala Daerah ini sangat moderat daripada dimajukan. Kalau dimajukan tentu kepala daerah dirugikan karena masa jabatannya belum berakhir. Penundaan pelaksanaan pilkada ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengangkatan dan Pemberhentikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang menegaskan bahwa tidak boleh ada pilkada dalam enam bulan sebelum tahap pileg dan pilpres. Jadi sesungguhnya tidak mengada-ada alasan Kementerian Dalam Negeri mengusulkan penundaan 43 Pemilu Kepala Dareah di sejumlah Provinsi, Kabupaten dan Kota. Ini semua karena pileg dan pilpres itu sebetulnya terkait dengan penegakan PP tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah, bahwa tidak boleh ada pilkada yg digelar enam bulan sebelum pemungutan suara pilpres dan pileg. Dengan demikian Pemilu Kepala Daerah di Sumatera Barat yang termasuk ditunda perlu dari sekarang diperhitungkan. Baik olrh Kepala Daerah yang sedang menjabat maupun oleh para kandidat yang sedang mengancar-ancar untuk maju bertarung ke pentas politik. Sementara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan KPUD perlu juga mempertimbangkan untung ruginya. Terutama jika Pemilu Kepala Daerah dilaksanakan serentak (antara Kabupaten/Kota dengan Provinsi) Itu sebenarnya sudah diprakarsai oleh KPUD Sumatera barat dimana Pemilu Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota dilaksanakan serentak. Pemilihan Kepala Daerah serentak mampu menghemat biaya hingga 60 persen, di samping mengantisipasi kebosanan masyarakat menghadapi pemilu. Uji coba itu sudah diterapkan di Sumatera Barat baru-baru ini, Pilkada bupati dan walikota serentak bisa menghemat biaya sampai 60 persen. Pilkada serentak, seperti pelaksanaan Pilkada bupati/walikota dalam satu provinsi. Begitupula dengan Pilkada gubernur, yang dilaksanakan serentak di antara dua pemilu presiden. Maka apabila ada selisih waktu masa jabatan saat dimulai atau ditentukan Pilkada bupati/walikota serentak, periodisasi jabatannya dihitung dari masa terlama di antara masa jabatan akhir kepala daerah. Dalam praktiknya, apabila ada waktu lowong beberapa bulan pada satu daerah maka jabatan kepala daerah bersangkutan di-plhkan sesuai petunjuk dari gubernur atau menteri.***
Alquran dan Kebangkitan Umat Oleh: MUHAMMAD KOSIM
Alquran yang diturunkan pada malam lailatul qadhar di bulan Ramadan sesungguhnya memberi spirit bagi umat Islam untuk meningkatkan penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan sehingga terjadi kebangkitan umat. Sebab kebangkitan umat Islam tidak akan dapat terwujud tanpa penguasaan ilmu pengetahuan. Namun kenyataannya, umat Islam kerap kali dipandang sebagai umat terbelakang yang tidak mampu bersaing di tingkat internasional, terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan. Umat Islam acap kali terjebak pada romantisme sejarah masa lalu dengan kemajuan dan kejayaan Islam yang pernah terjadi pada masa daulah Umayyah, terutama di Spanyol/Andalusia dan daulah Abbasiyah yang berpusat di Baghdad. Pertanyaan besar pun muncul: kenapa umat Islam terbelakang? Banyak pakar menjawab, termasuk As-Sakib Arsalan dalam bukunya: “Limadza taakhkharal muslimun wa limadza taqoddamu ghairuhum?” menegaskan bahwa umat Islam terbelakang karena meninggalkan Alquran. Hal ini berlasan mengingat kemajuan umat Islam di masa lampau juga dimotivasi oleh pemahaman mereka terhadap ayat-ayat Alquran. Ibn Sina, misalnya, dunia lebih mengenalnya sebagai tokoh di bidang ilmu kedokteran, tetapi pada usia 10 tahun ia telah hafal Alquran. Begitu pula Ibn Rasyd yang dikenal dengan ahli filsafat dan tokoh pembaharu di Spanyol, ternyata ia ahli di bidang Fiqh dengan kitab Bidayatul Mujtahid-nya. Masih banyak tokoh-tokoh intelektual muslim yang berpengaruh di bidang sains. Namun sebelum mereka mempelajari beragam ilmu di bidang sains itu, terlebih dahulu mereka mempelajari Alquran dan ilmu-ilmu yang terkait dengannya. Dengan begitu, Alquran menjadi motivasi bagi mereka untuk mengkaji dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain itu, wahyu pertama sekaligus perintah pertama yang diterima oleh Nabi
Muhammad SAW adalah perintah membaca (surat al‘Alaq ayat 1-5). Agaknya, suatu perintah yang aneh ketika itu, sebab masyarakat Arab tidak peduli terhadap aktivitas membaca. Apalagi budaya mereka yang mementingkan daya ingat (hafalan); muncul rasa malu jika syair-syair yang mereka bacakan dengan melihat teks yang ditulis. Bagi mereka, membaca yang tertulis merupakan lemahnya daya ingat seseorang. Namun, perintah membaca dari ayat pertama Alquran yang diturunkan tersebut telah menjadi fondasi utama bagi umat untuk membangun suatu peradaban. Membaca yang dimaksud tidak hanya ditujukan kepada ayat-ayat qauliyah (Alquran) yang tertulis saja, tetapi membaca ayat-ayat kauniyah (alam). Sebab secara garis besar, ayat-ayat tersebut ada dua, yaitu ayat-ayat qauliyah, yaitu Alquran, dan ayat-ayat kauniyah, yaitu fenomena alam semesta. Biasanya ayat-ayat qauliyah melahirkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang bersifat keislaman, seperti tafsir, ilmu fiqh, ‘ulumul qur’an dan sebagainya yang selanjutnya masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan “ilmu agama”. Sedangkan ayat-ayat kauniyah akan melahirkan berbagai disiplin ilmu seperti sains, sosiologi, psikologi, dan sebagainya yang selanjutnya masyarakat sering menyebutnya dengan “ilmu umum”. Padahal kedua istilah tersebut—ilmu umum dan agama— tidaklah tepat karena dapat menimbulkan dikotomi ilmu. Hal ini berangkat dari pemahaman akan sumber kedua bentuk ilmu tersebut, yaitu sama-sama berasal dari Allah SWT.
Dengan demikian, perintah membaca sebagai wahyu pertama sekaligus perintah pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW mengisyaratkan bahwa ayat-ayat qauliyah turut mendorong manusia untuk membaca dan menelaah ayat-ayat kauniyah. Sebaliknya, ayat-ayat kauniyah juga mendorong manusia untuk merenungkan ayatayat qauliyah. Sebab ketika kita menyaksikan berbagai fenomena alam, dengan sendirinya muncul kesadaran bahwa apa yang disaksikan merupakan sebagian kecil dari bukti kekuasaan Allah SWT. Semuanya adalah ciptaan Allah, dalam pengawasan dan pemeliharaan-Nya. Al-Qur’an memang bukan kitab ilmiah (science), sebab yang disebut ilmiah adalah produk akal manusia serta bersifat relatif dan berubahubah. Sementara al-Qur’an merupakan wahyu Allah SWT yang memiliki kebenaran mutlak. Meskipun demikian, ayat-ayat al-Qur’an mengandung isyarat-isyarat ilmiah, sehingga setiap orang yang mengkajinya akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa temuan ilmiah mutakhir ternyata relevan dengan ayat-ayat Alquran. Dalam surat al-Furqan ayat 53, misalnya, Allah berfirman: “dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi”. Ternyata ayat di atas dibuktikan dengan penemuan air tawar yang terdapat di lautan. Dr. Amal al-Iraqi di Saudi Arabia bersama peneliti Perancis Pierre Becker dan Thierry Carlin menemukan bahwa di sepanjang dasar laut Merah yang asin terdapat beribu-ribu titik sumber mata air tawar. Sumber air ini terusmenerus mengeluarkan air tawar dan tidak bercampur dengan air laut di sekitarnya yang asin. Peneliti asal Perancis ini juga menyebutkan titik itu terdapat di seluruh laut dunia. Menurut mereka, hal ini bisa terjadi karena di zaman purbakala, mata air ini berada di daratan, karena
gerakan geologis daratan tadi terbenam, tetapi tidak menghentikannya dalam memancarkan air tawar. Air tawar yang dipancarkan dengan tingkat keasinan (sanitasi) kurang dari 1,4 gr/ liter dan temperatur 170C. Debitnya dimusim panas 80 liter/detik dan di musim lain 120-150 liter/detik. Dengan teknologi khusus, air tadi tinggal dialurkan melalui pipa atau dikemas dalam botol. Masih banyak contoh ayat lain yang relevan dengan temuan ilmu pengetahuan. Sayangnya, banyak kasus yang menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan mutakhir tersebut justru ditemukan oleh ilmuan non-muslim, setelah mereka menemukan, barulah umat Islam menyadari bahwa Alquran pun berbicara tentang temuan tersebut. Idealnya suatu temuan ilmiah dihasilkan oleh ilmuan muslim karena didorong oleh bacaan dan pemahaman mereka terhadap ayat-ayat Alquran. Karena itu, kajian Alquran mesti dibudayakan, terutama di lembaga pendidikan formal. Namun ironis, lembaga pendidikan yang berkembang, meskipun peserta didiknya mayoritas beragama Islam, cenderung mengabaikan kajian terhadap Alquran. Paradigma ilmu yang dikembangkan pun bersifat dikotomis. Bahkan yang lebih ekstrim, ada yang berpendapat bahwa jangan campur adukkan antara Alquran sebagai wahyu yang bersifat transcendental dengan kajian ilmu pengetahuan (science), sebab Alquran bisa merusak objektivitas pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Padahal, dalam perspektif Islam, ilmu itu bukan bebas nilai, tetapi bebas dinilai. Artinya, pengembangan ilmu pengetahuan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Hal ini pula yang tersirat pada surat al-‘Alaq ayat 1. Membaca dengan bismi rabbika (dengan menyebut nama Tuhanmu) merupakan syarat untuk membaca dan mengembangkan ilmu pengetahuan, yaitu karena Allah dan mesti sejalan dengan aturan Allah. Selain itu, ayat-ayat Alquran sebagai ayat-ayat qauliyah tidaklah bertentangan dengan temuan ilmiah yang banyak berkembang dari ayat-
ayat kauniyah. Ahmad Baiquni pernah menegaskan bahwa jika terjadi ketidak sesuaian antara ayat-ayat Alquran dengan temuan ilmiah, kemungkinan disebabkan oleh dua hal, yaitu: pertama, temuan ilmiahnya keliru, atau kedua, manusia belum mampu memahami ayat-ayat Alquran tersebut. Jadi, Alquran mesti menjadi spirit bagi umat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, baik yang bersifat qauliyah maupun kauniyah. Keduanya sejatinya dikaji dan dikembangkan secara seimbang, sehingga corak ilmu pengetahuan yang dikembangkan dan dihasilkan oleh umat Islam bersifat teoantropocentris. Maksudnya ilmu pengetahuan yang dikembangkan tersebut mengandung nilai-nilai keilahiyahaan dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan demikian, ilmu tersebut akan menjadi kebangikatan bagi umat Islam itu sendiri. Jika umat Islam masih mengabaikan Alquran maka kebangkitan umat Islam hanya angan-angan belaka. Alquran memang diakui sebagai kitab petunjuk dan penyelamat bagi umat Islam. Tetapi banyak di antara umat Islam tidak lagi menelaah kandungannya untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Alquran kadang diperlakukan hanya sebagai hiasan lemari, diakui kesuciaannya tetapi kandungannya tidak menjadi pedoman hidup. Kandungannya yang sarat dengan ilmu pengtahuan tak mampu diangkat kepermukaan, sehingga Alquran bagaikan mutiara yang terpendam di dasar lautan. Ingatlah pesan Nabi SAW: Aku tinggalkan bagimu dua perkara, jika kamu berpegang teguh kepada keduanya kamu tidak akan tersesat selamalamanya yaitu kitab Allah dan Sunnah Rasul(hadits). Dan janganlah menjadi umat seperti yang dijelaskan dalam firman-Nya: Berkatalah Rasul: Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur’an itu sesuatu yang tidak diacuhkan (Al-Furqan ayat 30). Atau jangan sampai kita termasuk kelompok yang disinggung Allah: Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran ataukah hati mereka terkunci? (Qs. Muhammad/47: 24). Wallahu a’lam.
Pembagian Sembako Tak Merata Presiden bicara dengan Kapolri dan KPK soal kasus Simsalabim Simulator SIM Live nih, cicak-buaya? Suvei CSIS: Golkar paling populer Ntu iyo nyehhh
PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
KPD bpk gbnur yg terhormat, apa sembako dbgkan buat orang kaya sj? atw buat yg ada hubungan saudara sj? atw buat yg bekerja d Adzkia aja? gmn dng masyarakat lain yg tdk bekerja dsn? trims. +6285263027***
Ganti Pejabat PDAM Padang Pariaman PAK Bupati Ali Mukhni, tolong ganti pejabat PDAM Padang Pariaman yang tak profesional. Masa ya, gara2 satu dua konsumen tak bayar retribusi, suplai air di Korong Padang Bukit diputus. Bak pepatah, karena ulah tikus seekor, lumbung yang dibakar. +6285272708***
Warga Padang Bukit Keluhkan PDAM Kecewa Pada Tiki PAK Bupati Ali Mukhni, sejak bapak jadi bupati, kami warga Padang Bukit, Nagari Lubuk Pandan tak lagi mendapat suplai air minum dari PDAM. Padahal tagihan retribusi air kami lancar2 saja. Bagaimana ini? +6285263887***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
SAYA kecewa dgn Tiki sdh 12 hari krmn saya ke Pemalang Jateng belum sampai! +6281363207***
Ada Tempat Mesum di Koto Marapak ASSLM, gmna krj Pol PP gk benar, msa dibiarin aj tmpat mesum di Koto Marapak bebas braksi. Hbis brbuka tempat mesum udah penuh, apa bpk dpt THR dari sna? +6281374797***
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
SUMBAR 7
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Pasar Gampong Disiapkan untuk Wisata PAINAN, HALUAN — Kawasan Pasar Gompong Kecamatan Lengayang dipersiapkan menjadi kawasan wisata andalan di Pesisir Selatan. Kawasan dimaksud meliputi Pasir Putih dan Muara Batang Kambang, kawasan yang dibangun bersamaan setelah luluhlantah dilanyau banjir bandang. Tahun 2012 ini sekitar Rp74 milyar dana APBN dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan Pasir Putih. Selanjutnya puluhan miliar dialokasikan untuk Muara Batang Kambang. “Letak keduanya berdampingan dan berada dalam satu kampung yakni Pasar Gompong. Jadi dengan adanya pembangungan rehab rekon dan normalisasi, keduanya dirancang untuk menjadi kawasan wisata handal,” kata Bupati Pesssel Nasrul Abit, Rabu (8/8) di Painan. Kedua objek wisata itu menurutnya, dijadikan satu paket objek wisata. Di Muara Batang Kambang sebelumnya telah dibangun batu krip yang menjorok ratusan meter ke laut, dan pemukiman penduduk berupa rumah ramah bencana tsunami. Keduanya menjadi daya tarik sendiri. “Kini di sana sedang berlangsung pengalihan dan normalisasi muara sungai. Dari jembatan Pasar Gompong, aliran air direncanakan langsung menuju laut. Belokan yang selama ini menuju kawasan belakang Pasar Kambang ditutup, dan dibuatkan muara baru yang permanen,” kata Nasrul Abit lagi. Sementara itu, di Pasir Putih Kambang sedang berlangsung pembangunan di dua titik. Pertama pembangunan kembali jalan yang putus akibat bajir bandang 3 November lalu. Kedua pembagunan pengamanan pantai dengan pembuatan batu krib memanjang menyisiri pantai dan adapula yang menjorok ke laut. “Khusus jalan, setelah dibangun nantinya dipersiapkan menjadi jalan pariwisata, sementara untuk angkutan umum dan truk dialihkan ke jalur Lakuak - Padang Rubia. Tujuannya agar jalan pariwisata tidak cepat rusak,” katanya. (h/har)
Penilep Semen Disidangkan PADANG, HALUAN — Diduga menggelapkan semen curah milik PT Semen Padang, Ronal Afdi Suseno (31), warga Tanah Sirah, Lubuk Begalung dan Rio Susanto (36), warga Ranah Binuang, Kecamatan Padang Selatan terpaksa duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri Padang, Selasa (7/8) untuk diadili. Tidak saja Ronal dan Rio, satu orang warga Cengkeh, Lubug Begalung, yakni Chandra (59), juga ikut terseret ke meja hijau, karena diduga sebagai penadah semen curah yang digelapkan. Dugaan penggelapan yang dilakukan Ronal dan Rio ini terjadi pada 25 Januari lalu. Sehari sebelumnya Ronal menggantikan Zainal sebagai sopir yang bekerja di PT Bintang Cahaya Asia untuk mengangkut semen curah dari PT Semen Padang dengan truck Wagon B 9874 AN. Semen curah tersebut sebanyak 25,3 ton, yang kemudian dibawa ke penimbangan di Teluk Bayur untuk dilakukan penimbangan ulang di jembatan penimbangan sebelum dikirim ke daerah lain. Namun karena ada gangguan data timbangan tersebut tidak muncul. Dari sinilah muncul niat bulus mereka. Ronal dan Rio kemudian sepakat tetap membongkar muatan tersebut di Silo Teluk Bayur, namun tidak semuanya. Mereka hanya membongkar sekitar 11,2 ton, dan kemudian sisa semen curah 14,1 ton tersebut kembali dibawa kedua terdakwa untuk dijual ke Chandra. Tranksaksi pun terjadi. Chandra akan membeli satu ton semen curah tersebut atau setara 20 zak semen, seharga Rp320 ribu. Kemudian mereka membongkar semen tersebut di Tanah Sirah sesuai yang dijanjikan. Namun akal bulus mereka diketahui pihak perusahaan PT Semen Padang, ketika mereka melakukan pembongkaran tanggal 25 Januari lalu. “Kami mendapat informasi ada penggelapan semen curah. Setelah kami cek di TKP ternyata benar. Pada saat itu kami hanya bertemu dengan terdakwa Chandra. Sebanyak 31 zak semen telah berhasil mereka bongkar ke dalam kantong semen bekas. Menurut Chandra, dirinya akan menjual kembali semen tersebut seharga Rp35 ribu per zaknya,” kata saksi Alamsyah, salah seorang satpamPT Semen Padang yang saat itu ada di TKP. Keterangan saksi Alamsyah tidak jauh berbeda dengan keterangan yang diutarakan saksi lainnya, yakni Wildan dan Wahendri yang juga merupakan satpam di PT Semen Padang. (h/dla)
DUA TERSANGKA CURANMOR DIPERIKSA INTENSIF
Polisi Incar Penadah PADANG, HALUAN — Polisi tengah memburu sejumlah sepeda motor yang diembat dua tersangka, Anto Anggai (31) dan Anes Bibir (30) yang ditangkap di Padang Pariaman dan Kota Padang, Senin (6/8).
SAMPAH — Seorang pemulung tengah memilih sampah di kawasan Pantai Padang. Sampah menjadi salah satu persoalan kawasan wisata itu yang tak kunjung terselesaikan. AMIR
KORUPSI BANTUAN SOSIAL
Gusmal Mengaku Tidak Tahu PADANG, HALUAN — Mantan Bupati Solok, Gusmal dihadirkan dalam sidang lanjutan korupsi dana bantuan sosial yang menyeret staf Bidang II Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok, Nazaruddin. Namun, dalam keterangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Padang Rabu (8/8), Gusmal tidak banyak memberikan keterangan yang dapat menguak kasus pembuatan proposal fiktif untuk mencairkan dana Bansos tahun 2010 ini. Menurut bupati yang menjabat dari tahun 2005 hingga 2010 ini, setiap tahun Pemkab Solok mengalokasikan dana bantuan sosial untuk ormas, organisasi dan masyarakat lain yang membutuhkan. Pos bantuan sosial ini katanya sengaja dibuat mengingat sedikitnya alokasi APBN yang langsung bisa dirasakan masyarakat. “Dalam APBD, 78 persen sudah habis untuk operasional, sisanya 21 persen, sesuai anjuran pemerintah pusat diarahkan untuk dana pembangunan. Untuk pemerataan pembangunan daerah ini juga sangat sedikit. Untuk itu dibuatlah pos bantuan kemasyarakatan yang didalamnya termasuk bantuan sosial untuk bisa membantu masyarakat secara langsung,” jelas Gusmal. Namun terkait proposal fiktif yang diduga dibuat, dan dicairkan sendiri oleh terdakwa Nazarudin, Gusmal menyatakan tidak tahu menahu teknis pencairan dana yang dilakukan terdakwa. “Kasus ini muncul setelah saya selesai menjabat. Saya sama sekali tidak mendapat laporan tentang ini sebelumnya. Saya hanya memberikan prosedur prinsip soal teknis ini urusan Sekda ke bawah,” tegasnya. Selain Gusmal, dalam sidang kemarin juga dihadirkan tiga saksi lainnya dari bagian keuangan. Heriyanto, bendaharan DPPKAD, Fitri salah satu staf dan Rifa Khusairi yang senada mengatakan pernah melihat terdakwa mencairkan dana dari beberapa proposal yang diajukan. “Saya mencairkan enam proposal langsung ke tangan terdakwa,” kata Heriyanto. Sementara Fitri dan Rifai sama-sama mengaku pernah melihat terdakwa mengurus proses pencairan dana. Namun mereka
tidak tahu pasti jumlah proposal yang dicairkan. Terhadap keterangan ini, terdakwa Nazarudin yang tidak didampingi penasehat hukum ini membantah telah mencairkan enam proposal. “Saya hanya mencairkan dua dan itupun tidak sesuai dengan jumlah yang diusulkan di proposal, yakni masing-masing Rp1,2 juta,” bantahnya. Sebelumnya dalam sidang perdana kasus Jaksa Penuntut umum (JPU) Eka Darma Putra, perbuat terdakwa merugikan negara sekitar Rp215,8 juta. Eka menjelaskan, perbuatan terdakwa itu bermula ketika dianggarkannya dana bantuan sosial (bansos) dalam Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Kabupaten Solok, tahun 2009 sebesar Rp3,05 miliar. DIPA itu kemudian berubah pada tahun 2010 menjadi sebesar Rp3,4 miliar Syaratnya, penerima harus mengajukan proposal dan memiliki wadah berupa organisasi. “Jika organisasi tersebut di bawah naungan nagari, harus ada persetujuan dari wali nagari atau camat setempat,” kata Eka Darma Putra. Kurun waktu tahun 2009-2010 ada sekitar 44 proposal dicairkan dengan total dana sebesar Rp 255 juta. Dengan rincian tahun 2009 sebanyak 29 proposal dengan total dana sebanyak Rp168,3 juta, dan tahun 2010 sebanyak 15 proposal
dengan total dana sebanyak Rp 87 juta. Namun ternyata, dari 29 proposal yang dicairkan pada tahun 2009 tersebut, sekitar 20 proposal senilai Rp 111,3 juta merupakan proposal fiktif yang dibuat oleh terdakwa. Begitu juga yang dilakukan terdakwa di tahun 2010, dimana dari 15 proposal yang dicairkan, sekitar 7 proposal senilai 36 juta adalah proposal fiktif. Tidak hanya itu, dari 17 proposal terdiri dari 9 proposal di tahun 2009 dan 8 proposal di tahun 2010 yang benar-benar disalurkan terdakwa kepada organisasi masyarakat di Kabupaten Solok yang jumlahnya mencapai Rp 108,5 juta tidak semuanya yang disalurkan oleh terdakwa. Dari jumlah Rp 108,5 juta itu hanya Rp40,5 juta yang disalurkan kepada masyarakat. Sementara sisanya Rp 68 juta dipergunakan oleh terdakwa untuk kepentingan pribadinya. “Jika ditotalkan jumlah dana yang diambil oleh terdakwa dan tidak disalurkan kepada penerima semestinya sebesar Rp 215,8 juta. Jumlah inilah yang menjadi kerugian negara atas perbuatan dari terdakwa,” jelas Eka Darma Putra. Kerugian negara itu kata Eka, sesuai pula dengan hasil perhitungan dari auditor pemerintah pada Inspektorat daerah Kabupaten Solok. Jaksa mendakwa terdakwa dengan pidana Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b, Ayat (2) dan (2) UU Tipikor. (h/dla)
MANTAN Bupati Solok Gusmal dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dana bantuan sosial yang menyeret staf Bidang II Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok, Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Padang kemarin. DELLA
“Dalam penyelidikan mereka sudah menjarah 27 motor. Sekarang yang sudah kita temukan baru 17. Berarti ada 10 yang tengah kita buru,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kemarin. Pengakuan keduanya kata Seno hasil curian tersebut dijual ke daerah Solok. Apalali modus yang mereka lakukan, mengincar sepeda motor setelah ada permintaan dari pemesan. “Untuk itu tidak tertutup kemungkinan masih ada lagi lokasi yang belum mereka sebutkan,” jelasnya. Selain itu, Polresta Padang juga tengah menyelidiki jaringan tersangka. Melihat aksinya, kita tak yakin hanya mereka berdua yang melakukan. Pasti ada pihak lain yang membantu. Ini yang kita dalami dan kembangkan,” lanjutnya lagi. Sebelumnya, Anto Anggai dibekuk di sekitar pukul 14.00 WIB. Warga Siteba, Padang ini sudah masuk DPO polisi. Setelah tertangkap, Ia pun tetap melawan, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak kaki sebelah
kanan. Anto kemudian dibawa ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. Dari keterangannya, petugas mendapatkan identitas rekannya, dan sejumlah polisi dikerahkan ke kediaman Anes Bibir. Setiba di kawasan Siteba sekitar pukul 17.00 WIB, petugas melihat tersangka tengah santai bersama sepeda motornya. Secara perlahanlahan, petugas mendekatinya dan langsung mencokoknya. Akhirnya, warga Gurun Laweh ini ditangkap, tapi tersangka ini malah melawan petugas dan Tim Reskrim pun juga melumpuhkannya dengan cara menembak kakinya sebelah kiri. Mereka kemudian digiring ke Mapolresta Padang untuk dikembangkan. Alhasil dari pengakuan dua tersangka ini pun, tersangka mengaku menjual kepada Buya, warga Solok. Identitas penadah ini diketahui, petugas pun langsung mencokoknya. Setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh penyidik Anggai mengaku melakukan pencurian di 17 lokasi. Sementara Anes Bibir 10 TKP. Anggai mengaku biasanya beraksi di kawasan Siteba. Sementara Anes Bibir mengaku mengambil di kawasan Padang Utara. Kata mereka, motor hasil curian tersebut semuanya dibawa ke arah Solok dan ditampung oleh Buya. Dalam melakukan aksinya, dua pria bertato ini terkenal nekat. Bahkan mereka tak segan melukai calon korbannya bila melakukan perlawanan. Mereka juga sudah beberapa kali keluar masuk penjara dalam kasus jambret dan pencurian. (h/nas)
Anggota DPRD Kabupaten Solok Wafat SOLOK, HALUAN—Keluarga besar DPRD Kabupaten Solok tengah berduka. Afrizal Harun Dt Bandaro Alam (54), anggota Fraksi Golkar di DPRD penghasil bareh tanamo itu, meninggal dunia di Rumah Sakit Dr M Jamil Padang, Rabu (8/8) sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Almarhum yang terkenal fokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat yang diwakilinya di setiap sidang paripurna dewan dan kegiatan dewan lainnya itu, meninggal akibat sakit yang dideritanya. Ia sempat dirawat beberapa saat di RS M Jamil, setelah mengeluh sakit kepada keluarganya namun takdir berkata lain. Jenazah Afrizal Harun kemudian disemayamkan di ruang sidang paripurna dewan di Arosuka beberapa saat, sebelum kemudian dibawa ke rumah duka di Jorong Pasar Baru, Nagari Cupak. Almarhum lahir di Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok 23 Maret 1958. “Kabupaten Solok kehilangan salah seorang putra terbaiknya Afrizal Harun yang gigih memperjuangan aspirasi masyarakat selaku anggota dewan “ tutur Bupati Syamsu Rahim di hadapan ratusan pelayat di ruang sidang paripurna dewan saat jenazah disemayamkan. Ketua DPRD Syafri Dt Siri
Marajo dan seluruh anggota dewan termasuk Patris Chan, rekan seperjuangan almarhum dari PPP yang sama-sama berasal dari Nagari Cupak tak kuasa menahan tangis saat melepas keberangkatan jenazah almarhum yang kerandanya diusung sejumlah anggota Satpol PP ke ambulan untuk dibawa ke rumah duka di Nagari Cupak. “Selamat jalan saudaraku doa kami semua mengiringi kepergianmu diharibaan ilahi rabbi” papar Syafri Dt Siri di dampingi Sekwan DPRD Hamdani Hasnam dan anggota dewan lainnya. Di rumah duka jalan lama Solok Padang Jorong Pasar Baru Cupak, ratusan pelayat terdiri dari pejabat setempat, para pegawai Pemkab Solok dan Sekertariat DPRD, serta masyarakat Cupak tumpah ruah memberi ungkapan bela sungkawa Juga tampak hadir mantan Ketua DPRD Kabupaten Solok periode 199-2004 Ir Hilda Osmiati Ubani, dan petinggi partai politik lainnya, Wali Nagari Cupak Iswahyudi dan handai taulan, serta masyarakat setempat. Karangan bunga duka cita juga berjejer rapi di sekitar rumah duka, yang datang dari berbagai kalangan baik dari unsur pemerintahan Kota, dan Kabupaten Solok ataupun dari pengurus partai politik. (h/ris)
8 LUAR NEGERI NOTES
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
MUSLIM TAK TERANCAM
Masjid Dibakar di AS WASHINGTON, HALUAN-Sebuah Masjid tempat minoritas Muslim beribadah di pinggiran kota Missouri, Amerika Setikat (AS), telah ludes dibakar. Namun belum lagi diketahui siapa atau kelompok mana pelaku pembakaran ini.
Singapura Merdeka PADA 9 Agustus 1965, Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan dan merdeka dari Inggris. Yusof bin Ishak disumpah sebagai presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Republik Singapura. Tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee sebagai perdana menteri.Tahun 2004, Lee Hsien Loong, putra sulung Lee Kuan Yew, menjadi perdana menteri Singapura. Di antara keputusannya yang terkenal adalah rencana membuka kasino untuk mendorong pariwisata. (h/wkp)
LINGKAR Topan Haikui Hantam China BEJING, HALUAN — Topan Haikui menghantam China pada Rabu pagi (8/8), dengan kecepatan hingga 110 km/jam. Akibatnya, jutaan warga mengungsi dan ratusan penerbangan serta pelayaran dibatalkan. Diberitakan Reuters, lebih dari 1,5 juta orang di sebelah timur provinsi Zhejiang dan 250.000 penduduk Shanghai telah dievakuasi setelah Haikui sampai wilayah tersebut pada pagi hari. Topan juga menyebabkan banjir dan membuat ratusan warga terjebak di dalam rumah mereka. Lebih dari 500 penerbangan domestik dan internasional dari dan menuju Shanghai di dua bandara, Hongqiao dan Pudong, dibatalkan. Tiga maskapai utama China, yaitu Air China, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines membatalkan seluruh penerbangan mereka dari Hangzhou dan Ningbo. Tidak boleh ada kapal yang keluar masuk pelabuhan Shanghai, pelabuhan tersibuk di seluruh dunia, sejak Selasa Malam. Pelabuhan utama di Ningbo, provinsi Zhejiang, juga ditutup. Akibat topan juga, transportasi dalam kota lumpuh. Kereta dari dan menuju Shanghai serta bus komersil tidak beroperasi. Menurut situs cuaca di China, Haikui baru akan meninggalkan provinsi tersebut pada malam hari, menuju Utara. Sebelumnya Haikui juga menyebabkan bencana di Filipina. Sebanyak 270.000 orang terpaksa mengungsi dan pemerintah terpaksa menutup sekolah dan pusat bisnis. Setengah dari ibukota Manila juga lumpuh akibat banjir dan longsor. (h/vvn)
Kapal Usia 2.000 Tahun Ditemukan ROMA, HALUAN—Selama 2.000 tahun kapal dagang kuno Romawi berlumut itu terbaring di air berlumpur di perairan dalam Italia. Keberadaannya di sana sudah menjadi rahasia umum. Lebih dari 80 tahun, artefak dan guci Romawi kuno tersangkut di jala para nelayan. Temuan itu juga tidak aneh di Italia, negara yang dipenuhi dengan peninggalan harta dari masa ribuan tahun lalu. Namun, artefak yang ditemukan dari kapal itu menceritakan kisah berbeda. Keunikannya menarik minat komunitas arkeologi dan kepala polisi yang mengepalai tim penyelam di Kota Genoa. Letnan Kolonel Francesco Schilardi, kepala tim penyelam yang menemukan kapal kuno itu, dijuluki sebagai “Top Gun” atau jagoan laut karena keberhasilannya menguak rahasia keberadaan kapal dan harta karun yang hilang di dalamnya. Kali ini anggota tim tersebut bertambah dengan kehadiran sejumlah arkeolog dan sejarawan, yang sangat yakin bahwa laut di dekat Kota Varazze, Liguria, tersembunyi hal yang istimewa dan layak dikuak. Mereka menggunakan kapal selam, robot, alat pemetaan dan pelacakan canggih, dipandu dengan studi sejarah area tersebut. Usaha dan kerja keras mereka terbayar dengan penemuan yang dideskripsikan sebagai “salah satu yang terpenting”, yaitu kapal kuno berusia sekitar 2.000 tahun yang tenggelam di dasar lautan sedalam 70-100 meter yang terbungkus dalam lapisan lumpur. (h/vv)
Masjid di Kota Joplin, Missouri tersebut , diduga menjadi korban pembakaran oleh orang tidak dikenal dalam selang waktu kurang dari satu hari setelah penembakan mematikan di kuil Sikh di Wisconsin. Berdasarkan keterangan dari Biro Investigasi Federal (FBI), insiden yang masih belum bisa disimpulkan sebagai bagian dari serangan kebencian itu terjadi Senin dini hari pada pukul 03.40 waktu setempat, tepat satu jam sebelum kaum Muslim melaksanakan ibadah Shalat Subuh. “Masjid tersebut benar-benar hancur,” ujar juru bicara kantor Sheriff Jasper County, Sharon Rhine. Sementara itu sebanyak 30 anggota Biro Penyelidik Federal (FBI) dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran masjid. Hingga Rabu (8/8) , belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghabiskan bangunan masjid yang bernama Islamic Society of Joplin atau masjid Arson di Joplin, negara bagian Missouri tersebut. FBI dan pengelola masjid itu tidak mau berspekulasi tentang penyebab kebakaran, meski sebulan lalu sempat terjadi upaya pembakaran. Sebelumnya masjid tersebut pernah mendapatkan serangan serupa pada tanggal 4 Juli 2012 lalu; seorang pelaku melemparkan bom molotov ke bagian atap masjid tersebut tapi hanya menyebabkan kerusakan kecil. Pelaku pelemparan bom molotov tersebut juga sudah diketahui identitasnya dari rekaman kamera pengintai yang ada di lokasi, saat ini pihak FBI juga menawarkan hadiah 50.000 dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan
pelaku di balik insiden Juli, tapi hingga saat ini belum ada orang yang ditangkap. Kepala FBI Kansas City Michael Kaste mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan di masjid yang dibangun pada tahun 2007 itu. Namun, menurut komunitas Muslim lokal, yang berjumlah sekitar 125 orang masjid tersebut kerap mendapatkan serangan sejak didirikan pada tahun 2007. “Kami kerap kali diserang,” kata mantan anggota dewan masjid, Navid Zaidi (47). “Papan nama kami dibakar, kotak surat kami beberapa kali dihancurkan. Bahkan papan nama kami pernah ditembaki,” tambahnya. Zaidi mengatakan beruntung bahwa kebakaran tersebut terjadi pada pagi hari, ketika tak seorang pun ada di sana meskipun bulan Ramadhan. Zaidi juga mengeluhkan bahwa tidak ada tersangka yang ditanggkap sejak serangan 4 Juli lalu. “Selama 27 tahun saya di AS, saya belum pernah melihat adanya pelaku yang ditangkap,” katanya. Pada hari Ahad, 5 Agustus 2012 dalam serangan penembakan di Kuil Sikh Wisconsin dinyatakan bahwa seorang pria bersenjata menembak dan membunuh enam orang sebelum dia ditembak oleh seorang polisi. “Kami berharap ini adalah kejadian yang terisolasi, tapi tibatiba mereka telah menjadi lebih teratur dan lebih berani,” tambah Zaidi. Kongres Islam Amerika, organisasi advokasi Muslim yang berkantor pusat di Washington, Boston dan di seluruh kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, mengutuk serangan yang terjadi pada kuil Sikh di Wisconsin dan
LUDES DIBAKAR—Inilah puing-puing Masjid di Kota Joplin, Missouri, Amerika Serikat (AS) yang ludes dibakar orang tak dikenal. RTR masjid di Missouri. “Komunitas beragama ini datang ke negeri ini mencari demokrasi dan kebebasan dan berharap untuk beribadah seperti yang mereka inginkan,” kata direktur kongres tersebut Zainab As-Suwaij. Tak Terancam? Dari Jakarta dilaporkan bahwa Dubes AS untuk Indonesia Scot Marciel menegaskan, tidak ada ancaman bagi Muslim di Amerika Serikat untuk menjalankan ibadahnya, menyusul terbakarnya masjid Arson di Joplin itu.”Tidak ada ancaman. Warga Muslim di Amerika tetap mendapat perlindungan sesuai undang-undang yang berlaku di Amerika,” kata Dubes di Jakarta, Rabu (8/8). Dubes membantah bahwa hal itu merupakan bentuk ancaman terhadap kaum Muslim yang merupakan minoritas di AS. Menurut Dubes, pihak berwenang di AS akan terus berupaya untuk membongkar kasusnya dan jika tersangka pelaku pembakaran terhadap masjid tertangkap maka akan mendapat hukuman sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
menuliskan, kejadian itu diduga terkait dengan percobaan pembakaran pada Sabtu pekan lalu (4/8). Saat itu, seseorang yang tidak dikenal melempar bom molotov ke atap masjid dan menyebabkan kerusakan kecil. Wajah tersangka pelempar molotov sempat terekam kamera pengintai di masjid tersebut. Menurut FBI, kedua peristiwa itu terjadi di tengah malam dan masih terus menunggu hasil penyelidikan asal-muasal api, apakah ada korelasi antara kedua kejadian itu. FBI yang turun tangan melakukan investigasi menawarkan imbalan uang sekitar 15.000 dolar AS untuk informasi yang berkaitan dengan insiden itu. Sementara itu, The Council on American-Islamic Relations (CAIR), sebuah lembaga umat Muslim terkemuka di AS, menawarkan imbalan sebesar 10 ribu dolar AS atau setara Rp94,6 juta bagi siapapun yang bisa memberi petunjuk atau yang tahu siapa yang bertanggung jawab atas kebakaran masjid di Joplin tersebut. (h/rol/voa)
Pemberontak Suriah Dikhianati Amerika AL-BAB, HALUAN —Saat revolusi berdarah Suriah terus merenggut nyawa, membunuh dan ketegangan meningkat, sentimen anti-Amerika juga kian mengeras di kalangan rakyat Suriah yang berjuang menggulingkan Bashar Al Assad. Sentimen itu bisa jadi menimbulkan konsekuensi nyata dalam negara itu pascaera Assad seandainya kepemimpinan Bashar benar-benar berakhir nanti. Amerika, dulu dipandang oposisi Suriah sebagai teman alami dalam perjuangan untuk kebebasan lebih besar melawan rezim yang memiliki hubungan aneh dengan Barat. Namun kini AS secara meningkat dipandang curiga dan timbul penolakan atas kegagalan menawarkan bantuan nyata alih-alih dukungan verbal terhadap revolusi. Pada hampir 17 bulan sejak Suriah bergabung dalam gerakan perubahan yang menyapu Timur Tengah tahun lalu, Rakyat Tunisia, Mesir, Libya sudah menyalurkan suara di pemilu, memilih presiden baru dan menerimanya meski dalam
situasi transisi demokrasi yang masih kacau. Kontras dengan Suriah, rakyatnya kian tenggelam dalam konflik yang masih tak kelihatannya ujungnya. “Dan semua yang kita dapatkan hanya kata-kata,” ujar juru bicara dalam salah satu batalion Tentaran Pembebasan Suriah, Yasser Abu Ali, yang berada di kota Al-Bab, 40 kilometer lebih dari timur Aleppo Para pemberontak menyatakan mereka tak menginginkan campura tangan militer langsung dalam bentuk tentara di darat. Namun mereka berulang kali mendesak bantuan zona nonterbang yang juga telah membantu pemberontak menggulingkan Moammar Qaddafi di Libya tahun lalu. Juga, pasokan senjata berat untuk menghadang kekuatan bersenjata rezim yang jauh lebih superior. Bila rezim jatuh, akhir yang diyakini oleh si juru bicara, Rakyat Suriah tidak akan melupakan permintaan bantuan mereka yang tak terjawab. “Amerika akan membayar harga untuk ini,” ujarnya. “Amerika
nggak sempat baca
klik kami di www.harianhaluan.com
Klaim tidak adanya ancaman terhadap minoritas muslim AS itu juga ditegaskan oleh Sidney Jones, pengamat masalah Indonesia dari International Crisis Group (ICG). “Di Amerika masih ada sikap percaya yang kuat kalau pelaku kejahatan akan dihukum, termasuk dalam kasus pembakaran masjid di Missouri ini,” kata peneliti senior ICG itu berdalih. Pembakaran Masjid Joplin diduga dapat menimbulkan kekhawatiran bagi komunitas Muslim, menyusul sejumlah kekerasan terhadap tempat ibadah yang meningkat di Amerika Serikat akhir-akhir ini. Aksi pembakaran masjid dianggap merupakan bentuk dari prasangka negatif dan sikap fanatik yang berlebihan. Masjid Arson di Joplin, wilayah barat Missouri, Senin (6/8) sekitar pukul 03.30 waktu setempat habis terbakar. Ini merupakan kebakaran kedua yang melanda Masjid Joplin dalam satu bulan ini. Diduga masjid sengaja dibakar pihakpihak tertentu. Sebelumnya, harian Telegraph
LOWONGAN Dibutuhkan segera Tukang Pria usia max 40
masak khusus ala-carte. Masukkan lamaran ke PO BOX 170 Padang
akan kehilangan pertemanan dengan rakyat Suriah dan tidak ada seseorang yang akan mempercayai mereka lagi. Kita sudah tidak mempercayai mereka sama sekali,” Bisa jadi tak sepenuhnya akurat bahwa AS tidak melakukan apa pun untuk membantu oposisi Suriah meski juga tak cukup jelas, menurut pengamat, apa yang biasa dilakukan untuk membantu dan seharusnya. Debat terjadi di dalam pemerintahan Obama mengenai apakah mendesak dan cukup beralasan untuk melangkah mendukung langsung para pemberontak, mengingat upaya solusi diplomatik lewat PBB telah gagal. Presiden Obama sudah menginstruksikan bantuan pemberian barang-barang nonmematikan kepada oposisi termasuk peralatan satelit dan komunikasi. Departemen Luar Negeri juga telah mengontak para penentang Assad di Suriah dan mengidentifikasikan sebagai sekutu potensial dan menerima bantuan dan panduan. Tokoh-tokoh oposisi Suriah mengatakan mereka telah
menerima bantuan keuangan untuk membeli persenjataan dari sekutu AS, Arab Saudi dan Qatar. Anggota NATO, Turki juga memfasilitasi gerakan pemberontakan di sepanjang 885 kilometer lebih dalam kawasan Turki yang berbatasan dengan Suriah, termasuk, menurut pengakuan Suriah, pengiriman senjata. Namun bantuan itu dipandang hanya skala kecil, lambat dan kecil saat dibandingkan dengan tuntutan mendesak memperluas mdan tempur yang kini berada di penjuru negara. Terlebih ketika situasi kian memburuk setelah pemerintah mulai menggunakan kekuatan jet-jet tempurnya untuk menggempur rakyat sendiri. Iran Menjamin Sementara itu pemerintah Iran menjamin kepada Presiden Bashar Al Assad bahwa Suriah adalah mitra penting dalam aliansi anti-Israel kawasan itu. Pemberontakan yang menurutnya didukung musuh-musuh bersama kedua negara dipastikan tak akan membuat kedua negara pecah kongsi. “Iran tidak akan mengizinkan poros per-
lawanan itu, yang menganggap Suriah sebagai bagian penting pecah,” kata televisi pemerintah Suriah, Selasa, yang mengutip pernyataan Saeed Jalili, ketua Dewan Keamanan Agung Iran kepada Bashar. Pertemuan Jalili dengan Bashar, yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah Suriah, adalah gambar pertama presiden itu yang ditayangkan dalam dua pekan. Bashar terlihat di televisi itu hanya dua kali sejak serangan bom 18 Juli yang menewaskan empat anggota pemerintahnya. Saeed Jalili seperti dikutip kantor berita SANA juga mengatakan kalau Presiden Bashar pada Selasa (7/8) berikrar akan menggempur pasukan oposisi dan menumpas pemberontakan 17 bulan terhadapnya. Bashar juga berjanji akan membersihkan negara yang dipimpinnya itu dari “pembangkang pembangkang.” “Rakyat Suriah dan pemerintah mereka berikrar akan membersihkan negara dari pembangkang-pembangkang dan menggempur mereka tanpa henti,” kata Saeed Jalili. (h/rol)
RIAU DAN KEPRI 9
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
SIDANG DUGAAN SUAP PON
Gubri Kaget Dengar Rekaman LINGKAR Kepala PKG Tewas Diinjak Gajah PEKANBARU, HALUAN — Kepala Pusat Konservasi Gajah (PKG) Riau, M Taat, meninggal dunia akibat menderita luka cukup parah, setelah terinjak gajah S di area pelatihan gajah jinak di daerah Minas, Provinsi Riau. “Kami ucapkan duka cita kepada almarhum Pak Taat, Kepala PKG Riau, dan kami telah memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Bambang Dahono Adji, di Pekanbaru, Rabu (8/8). M Taat meninggal dunia di usia 52 tahun pada Jumat (3/8), dan telah dikebumikan di Kabupaten Siak, Riau. Kepala Bidang Konservasi BBKSDA Riau, Syahimin, mengatakan, kepergian M Taat merupakan kehilangan yang sangat besar karena almarhum adalah pekerja yang giat, dan tergolong senior di PKG Riau. Menurut dia, almarhum menderita sakit yang cukup parah selama dua pekan usai insiden di PKG. Ia menjelaskan, M Taat tidak sengaja terinjak oleh Reno, seekor gajah jinak yang berusia sekitar 20 tahun. Saat kejadian, almarhum sedang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap satwa binaan PKG itu. “Kalau gajah itu sengaja ingin melukai, tentu badan Pak Taat akan diinjak-injaknya. Tapi gajah itu tetap tenang setelah insiden terjadi,” ujarnya. “Celakanya, waktu kejadian dia sedang sendiri dan pegawai lainnya baru tahu setelah dia berhasil menelpon minta bantuan,” katanya. Menurut dia, almarhum tidak bersedia dirawat di rumah sakit dan menghembuskan nafas saat menjalani perawatan di sebuah pengobatan alternatif. Almarhum meninggalkan satu isteri dan tiga orang anak.(hr/mio/mel)
PEKANBARU, HALUANGubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal menjadi saksi dalam sidang dugaan suap revisi Perda venue PON, Rabu (7/8). Ia menjadi saksi dalam perkara suap revisi Perda nomor 06 tahun 2010 tentang venue menembak, dan revisi perda nomor 05 tahun 2008 tentang Main Stadium dengan terdakwa Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dispora Riau Eka Dharma Putra Dalam sidang itu Jaksa penuntut umum memutar rekaman percakapan antara gubernur dengan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Riau Lukman Abbas pada 24 Februari 2012 sekitar pukul 00.00.005 WIB. Pada percakapan itu menyebutkan angka ‘sebelas’. Selesai mendengarkan rekaman, Rusli Zainal termenung. Bahkan panggilan dari JPU KPK Muhibudin dengan kata-kata ‘saudara saksi’ sebanyak 3 kali tidak dihiraukannya.. Barulah pada panggilan yang keempat Rusli Zainal menoleh kepada JPU. Sambil tersenyum JPU Muhibudin bertanya tentang percakapan Rusli Zainal dengan Lukman Abbas. Akan tetapi sebelum ditanyakan isi pembicaraan di rekaman, JPU Muhibudin menjelaskan dalam persidangan sebelumnya saksi Lukman Abbas mengaku disuruh oleh Gubri untuk mengumpulkan uang. Ketika ditanyakan kepada Rusli Zainal, apakah ketika itu
ia berada di Jakarta atau di Pekanbaru. Gubri menjawab lupa. Begitu juga ketika ditanyakan apa yang dibicarakan dalam percakapan itu, Rusli Zainal menjawab percakapan ketika itu dalam rangka pekerjaan. Tetapi, ia mengaku lupa apa peker jaannya. Ia mengaku tidak pernah memerintahkan Lukman Abbas untuk menyerahkan uang mengurus APBN Rp290 miliar. Ia tidak merespon pertanyaan jaksa soal uang lelah yang diserahkan kepadanya. “Kalau saya mau pak hakim, mungkin revisi Perda tidak memakan waktu sampai tiga bulan,” katanya. Dijelaskannya, sebelum itu Kadispora Riau Lukman Abbas pernah melaporkan mengenai permintaan anggota DPRD Riau. Akan tetapi, ia mengingatkan agar jangan main-main dengan hal itu. Bahkan kepada Kadispora Riau, Rusli Zainal menolak dengan tegas permintaan anggota DPRD Riau. Usai bertanya, JPU Muhibudin memutar rekaman percakapan antara Ajudan Gubri Said Faisal alias Hendra dengan Lukman Abbas. Lagi-lagi Rusli Zainal mengaku tidak mengenali suara pada percakapan telpon tersebut. Sebelum itu, mantan Kadispora Riau Lukman Abbas menjadi saksi di persidangan. ia mengaku diminta untuk me ngurus dana APBN Rp290 miliar yang proposalnya telah dimasuk kan kepada Kemenegpora RI. Lukman Abbas disuruh oleh Setya Novanto agar menemui Kahar di lantai 12 DPR RI. Dari hasil pertemuan dengan Kahar, kata Lukman Abbas, dirinya disuruh mengumpulkan uang sebesar Rp9 miliar. (hr/war)
=
TERBENGKALAI — Kondisi Pasar Cik Puan di Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau yang terbengkalai pembangunannya. Pemprov Riau dinilai tidak berwenang mengelola pasar karena tidak memiliki dinas pasar. AZWAR
KONFLIK PT RAKA-WARGA DANAU LANCANG
Pemprov Riau Belum Fasilitasi Mediasi PEKANBARU, HALUAN — Asisten I Setdaprov Riau Abdul Latif mengaku rencana duduk bersama dengan pemerintah kabupaten terkait penyelesaian sengketa lahan antara PT RAKA dengan warga Danau Lancang, Riau belum terlaksana. Usai rapat pembahasan perubahan trasetol Pekanbaru-Dumai dengan Kementrian Pekerjaan Umum (PU)kemarin, dikatakannya masalah tersebut sedang dikoordinasikan Biro Pemerintahan dengan pihak kabupaten. “Belum, sampai hari ini kita belum sempat duduk bersama. Kita sedang mencari waktu yang
tepat untuk membahasnya. Tapi masalah itu sedang dikoordinasikan Biro Tata Pemerintahan. Kita sudah minta Biro Pemerintahan melakukan pengecekan ke lapangan dan koordinasi dengan berbagai pihak,” kata Latief Sementara itu, Kepala Bito Tata Pemerintahan Muhammad Guntur ketika ditanya tindak lanjut penyelesaian konflik PT RAKA- warga Danau Lancang ini, terlihat enggan mengomentari. Bahkan Guntur sempat mengatakan masalah ini pada dasarnya menjadi kewenangan Pemkab Kampar.”Nantilah masalah itu. Lagi pula itu gawe Pemkab
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/ d 50 Tahun, Perempuan, Hubungi Hongkong Medistra Padang. HP 081311525950 = TOYOTA
STNK BA.5733WJ, STNK BA.31 U An. Pemda Mentawai, Krtu Pegawai elektrik, Katu NPWP, SIM A & C, ATM BPD Padang, ATM BPD Mentawai, ATM Bank BNI. Semua An. Drs. Sri Hariyanto, M.Pd. Hilang dalam perjalanan ke Mentawai. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
1 unit TOYOTA TWIN CAM Tahun 88 warna biru metalik. Harga Buka Rp. 40.000.000 Berminat hubungi 0751 4488700 TANPA PERANTARA
=
LOWONGAN
DIBUTUHKANSEGERA: KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKANYANGBISA MANDIRI.HUBUNGI LANGSUNG HONGKONGMEDISTRA HP :081311525950
Kampar,” ujarnya singkat Sebelumnya, Pemprov Riau berjanji secepatnya akan mengambil inisiatif untuk memfasilitasi konflik yang memperebutkan lahan sawit tersebut. Seperti diutarakan Kepala Biro Tata Pemerintahan Muhammad Guntur, meminta masingmasing pihak harus saling menahan diri sembari pihaknya mencari solisi terbaik untuk memfasilitasi penyelesaian konflik. “Kita secepatnya memfasilitasi secara administrasi. Tentunya sambil masing-masing stake holder yang ada di lapangan, juga menahan diri,” katanya.(hr/dis)
10 PARLEMENTARIA
DPRD Sumbar
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
PERDA PENDIDIKAN ALQURAN MANDEK
MARLIS
SUWIRPEN
RIZANTO ALGAMAR
ZAHARA HASNI
Keluarga Berperan Bentuk Generasi Islami Pelaksanaan peraturan daerah (perda) Pendidikan Al-quran, dilihat Komisi IV DPRD Sumbar masih jauh dari harapan, dan tujuan awalnya. Sampai saat ini, pelaksanaan perda tersebut, belum untuk keseluruhan sekolah di Sumbar. Beberapa sekolah yang jadi pilot projec pun kurang maksimal pelaksanaannya. MENURUT Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Drs. Marlis, memang pendidikan Alquran tidak dapat sepenuhnya diserahkan pada lembaga yang ada, seperti MDA, TPA, maupun di sekolah umum. Keluarga lebih berperan besar, untuk mendidik, mengajarkan Alquran. Termasuk dalam proses transfer ilmu pengetahuan agama. "Keluarga yang paling berperan saat ini. Makanya, selain gerakan dari pemerintah, keluarga juga diminta melakukan penguatan terhadap pendidikan Islami anakanak," katanya, Rabu (8/8). Dikatakan, ada perbedaan dalam proses pendidikan Alquran untuk anak-anak saat ini. Jika dulu masih ada penguatan di surau-surau, sekarang itu tak ada lagi. Yang
LISWANDI
ada adalah MDA/TPA, itu pun sebagian besar lebih besar kegiatannya di daerah kota. Sementara untuk daerah tingkat nagari di kabupaten, peran lembaga itu cenderung lemah. "Ini memang perlu perhatian kita semua, bagaimana generasi muda nanti tidak terlepas dari pendidikan Alquran," tuturnya. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Muslim M. Yatim menuturkan, dari tujuannya, Perda Pendidikan Alquran memang sangat ideal dan penuh harapan. Namun, realitasnya memang berbeda di lapangan atau pada tingkat pelaksanaannya. "Kurang maksimal itu dapat dilihat dari ketersedian guru, yang melaksanakan muatan lokal (mulok) itu.
ABEL TASMAN
SITTI IZZATI AZIZ
Yultekhnil, MM Ketua
Leonardy Harmainy Wakil Ketua
Sampai kini, pelaksanaannya juga hanya di beberapa sekolah. Alasannya itu, soal kewenangannya lagi, karena Diknas Provinsi Sumbar hanya akan melakukan supervisi, dari program yang telah dibuat untuk kabupaten/kota," kata Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Muslim M. Yatim. Untuk itu, katanya diperlukan keseriusan dari pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Jika tidak, apapun bentuk kebijakan yang dibuat, tidak akan berjalan maksimal. "Ini penting, agar apa yang kita harapkan bersama terwujud," tuturnya. Selain pemerintah, keluarga katanya merupakan wadah utama untuk mendidik karakter Alqurani anak-anak.
MASWAR MASUD
HM. Asli Chaidir Wakil Ketua
"Keluarga yang paling penting, baru setelah itu ada pendidikan Alquran di masjid, MDA, termasuk di sekolah. Kalau diserahkan ke lembaga pendidikan Alquran yang ada, orang tua harus melakukan pengawasan secara melekat. Artinya, tidak sepenuhnya juga diserahkan ke MDA," ujarnya. Hal yang sama juga dilihat Sekretaris Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar. Menurutnya, perda pendidikan yang dirancang dan ditetapkan tahun 2007, serta dilaksanakan tahun 2009, memang tidak berjalan sebagaimana mestinya. "Lalu apa yang salah, kalau anggaran? kita malah sediakan," ujarnya. Jika terus menerus setiap perda tidak dilaksanakan dengan baik, atau bahkan tidak berjalan sama sekali, maka anggaran u n t u k pembuatan perda itu a k a n terbuang sia-sia. "Kondisinya memang begitu dan tidak perlu ERMAWATI dipungkiri.
Trinda Farhan Satria Wakil Ketua
Tidak jalan dan tak ada pergubnya, itu yang sering terjadi, maka saya katakan harus ada kemauan. Jika tidak, maka jangan harap berjalan perda itu," tuturnya. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumbar H. Suwirpen Suib, lebih menekanan pentingnya kontrol keluarga, terhadap perkembangan pendidikan anak, termasuk pendidikan Alquran. "Dari dulu selalu ada masalah berkaitan dengan pendidikan Alquran. Namun, penguatan tingkat nagari lebih besar, maka keberadaan surau lebih dominan. Sekarang kondisinya berbeda, menyikapi juga berbeda, seperti peran kedua orang tua dalam mendidik anaknya. Tentu itu juga butuh dukungan ekternal keluarga, yakni pemerintah daerah," katanya. Komisi IV DPRD Sumbar, secara kelembagaan katanya, sangat menaruh perhatian terhadap masalah pendidikan agama Islam di Sumbar. Kepedulian itu juga diperlihatkan dari kemauan legislatif, dalam menganggarkan setiap program keagamaan. "Mungkin maksimalisasi program yang perlu dilakukan, jangan hanya serimonial lagi,' tandasnya. ***
SYUKRIADI SYUKUR
YULMAN HADI
LELA PUJIANTI
MUSLIM M YATIM
HASWAN
LIPUTAN KHUSUS
Pemkab Tanah Datar Deklarasikan Pemberantasan KKN PEMERINTAH Kabupaten Tanah Datar punya komitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, Rabu (8/8), mendeklarasikan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Acara deklarasi tersebut diikuti oleh seluruh pejabat eselon II, III dan IV dan para camat, wali nagari se Tanah Datar, disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kemenpan dan RB RI, Ketua Ombudsmen RI, Kepala BPKP Perwakilan Sumbar dan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Sumbar. Deklarasi yang dilaksanakan di Kabupaten Tanah Datar ini merupakan daerah yang pertama di Provinsi
Sumatera Barat dan yang ke7 di Indonesia. Deklarasi merupakan bentuk komitmen kepala daerah yang didukung oleh aparaturnya. Kabupaten Tanah Datar yang dipimpin oleh Bupati M. Shadiq Pasadigoe sejak tahun 2005 telah melakukan upaya pencegahan KKN di lingkungan Pemkab Tanah Datar, sehingga pada tahun 2006 Kabupaten Tanah Datar memperoleh predikat ke-4 Kabupaten/kota terbersih KKN dengan skor 5,66, berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Transparansi dan pada tahun 2009 Pemkab Tanah Datar memperoleh opini WTP atas penilaian BPK. “Kesungguhan Pemerintah Tanah Datar untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN bukan sekedar omong kosong dan menca-
Ketua Ombudsman RI Diwakili Winarno
BUPATI Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe menyaksikan pendeklarasian Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. ri sensasi, akan tetapi dilaksanakan dengan nyata yang didukung sepenuhnya bersama aparatur pemerintah yang pada hari Rabu dilaksanakannya Deklarasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi di lingkungan Pemerintah Tanah Datar,” kata Bupati Shadiq.
Pada acara tersebut dilakukan penandatangan piagam Penetapan Unit kerja yang berintegritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi oleh pimpinan SKPD dan saksi dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi RI, pimpinan Ombudsman RI, BPKP Perwakilan Sumbar dan Bupati Tanah Datar.**
Hery Yana, Deputi Bidang Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur KemenPAN dan RB RI DEKLARASI Pembangunan Zona Integritas merupakan suatu upaya dan mewujudkan pemberantasan korupsi dan menjadikan pemerintahan yang bersih yang sangat penting dan perlu mendapat dukungan semua pihak dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Tanah Datar merupakan salah satu daerah kabupaten/kota, dari tujuh daerah di Indonesia, dan yang pertama di kabupaten/kota di Sumatera Barat yang melakukan Deklarasi Pembangunan Zona Integritas. Hal ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Menteri Pendaya-
gunaan dan Reformasi Birokrasi yang mempunyai niat untuk menjadikan pemerintahan yang bersih dari KKN. “Oleh sebab itu perlu didukung bagi setiap kita sejak dini. Kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak kita siapa lagi,” ungkap Heri Yana. ***
WINARNO menyambut baik dilaksanakannya Deklarasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Integritas sangat penting dalam hal ini, tidak saja bagi Pegawai Negeri Sipil saja akan tetapi juga bagi masyarakat yang pada tujuannya hasilnya juga adalah untuk terwujudnya masyarakat yang sejahtera. ***
Febri Erizon, Asisten Bidang Pemerintahan Setdaprov Sumbar FEBRI ERIZON memberikan apresiasi kepada Bupati Tanah Datar dan jajaran karena menjadi yang pertama mendeklarasikan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi di lingkungan Pemerintah di Provinsi Sumatera Barat. Hal ini sebagai bukti kesungguhan bupati beserta jajaran untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN di Tanah Datar. Dengan dideklarasikannya Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar diharapkan daerah lain yang telah memenuhi indikator akan menyusul pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Deklarasi ini, menurut Febri, penting, mengingat korupsi telah menimbulkan dampak yang luar biasa yang memiskinkan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh para koruptor.***
11
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
Ramadan,Kasih ............... Dari Halaman. 1 Rasulullah SAW menyebutkan empat manusia yang kedatangannya sangat dirindukan surga. 1): Pembaca Alquran, 2). Pemelihara lisan dari perbuatan keji dan munkar, 3). Pemberi anak 1 orang yang lapar, dan 4). Mereka yang ahli puasa di bulan Ramadan (Raunadul Majelis). Ramadan adalah bentuk kasih sayang Allah pada umatnya, umat Muhammad SAW kekasihnya. Perhatikan Firman Allah kepada
Nabi Musa AS berikut ini yang artinya: “Apa yang dimaksud 2 nur itu Tuhanku? Allah menjawab: Nur Ramadan dan Nur Alquran (Ramadan ini adalah bulan diturunkannya Alquran) Nabi Musa bertanya lagi, apa yang dimaksud dengan 2 kegelapan itu ya Tuhanku? Allah menjawab itulah kegelapan di alam kubur dan kegelapan di hari kiamat (Duraqatul wa’idhin). Islam di atas lima dasar, yaitu
1). Mengucapkan dua kalimat syahadat, 2). Melaksanakan salat, 3). Membayar zakat, 4). Berpuasa di bulan Ramadan dan berhaji bila mampu (HR Bukhari Muslim). Untuk puasa Ramadan melalui Rasullah SAW, Allah SWT berfirman: “Segala amal perbuatan manusia adalah hak miliknya, kecuali puasa. Sebab puasa adalah untuk Ku. Dan Akulah yang akan membalasnya (hadist Audsi).
Jika Perlu ..................... Dari Halaman. 1 pelindung masyarakat, harus secara cepat bertindak menangani banyaknya penjambret yang berkeliaran di Kota Padang saat ini. Apabila diperlukan, penjambret harus di tembak di tempat,” tegas Fauzi Bahar, Selasa (7/8). Saat ditanyakan, tindakan penembakan itu terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), ia mengatakan, penjambret yang melakukan aksi kepada korbannya dengan sadis itu jelas sudah pelanggaran HAM. “Siapa bilang menembak penjahat melanggar HAM. Jangan pikirkan pelanggaran HAM, kalau itu yang dipikirkan, peraturan tidak akan jalan. Bukankah penjambret telah melanggar HAM terlebih dahulu,” ujarnya dengan nada tinggi. Ia menyarankan, agar komplotan dan jaringan penjambret keluar dari sarangnya, harus dipancing. Harus dibuat komunitas dengan membawa barang berharga. Saat membawa barang berharga, maka penjambret otomatis terpancing. Setelah terlihat aksi penjambret, baru dilakukan penggrebekan.
“Harus dibuat inisiatif untuk memancing para penjambret. Agar para penjambret mendapat efek jera, dan tidak melakukan aksi lagi,” katanya. Ia berharap, menjelang Lebaran ini, pos ronda/siskamling diaktifkan kembali dan kepolisian terus meningkatkan pengawasan, khususnya pada kawasan-kawasan yang ramai. Beraksi Lagi Sementara, Rabu (8/8) dua kawanan jambret beraksi kembali menyikat tas berwarna cokelat milik korban yang tergantung di gantungan sepeda motor korban. Peristiwa itu terjadi di depan Kantor KPPN Jalan Jati Kota Padang, sekitar pukul 13.30 WIB. Korban bernama Titik Ratna Sari (25), warga Jalan Sawahlunto Kecamatan Nanggalo Padang sehari-harinya PNS di Kabupaten Sijunjung Pengakuan korban kepada petugas SPKT Polresta Padang, saat itu ia keluar dari RSUP M. Djamil Padang dengan mengendarai sepeda motor hendak menuju ke rumahnya di kawasan Siteba. Tiba-tiba datang
dari arah belakang dua pria dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter langsung menyambar tas jinjing miliknya yang digantungkan di stang sepeda motornya. “Saya menduga dua pria itu membuntuti saya dari belakang. sampai di lokasi kejadian pria itu langsung menyambar tas saya. Beruntung saya, bisa mengimbangi sepeda motor yang saya kendarai,” kata Ratna. Setelah mendapatkan tas korban pelaku langsung melarikan diri ke arah Jalan Mangunsakoro. Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian sekitar Rp1 juta. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda tarmizi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan akan diserahkan ke Satuan Reskrim untuk ditindaklanjuti. “Kami telah menerima laporan korban, saat ini semua jajaran monitor yang telah mengetahui informasi tersebut tengah memburu pelaku. Sebab, ciri-ciri pelaku telah dikantongi petugas,” ungkapnya. (h/ cw-wis/nas)
Puasa dari ..................... Dari Halaman. 1 Tapi, disadari atau tidak, korupsi merupakan jenis kejahatan yang terus mengintai kehidupan kita, dan kadang-kadang bisa membuai, membuat kita tersanjung. Coba perhatikan ilustrasi berikut ini: semua manusia pasti dianggap baik pada saat punya hubungan baik dengan teman, sahabat, dan sanak saudaranya. Pada saat ada di antara teman, sahabat, atau sanak saudara itu menjadi pejabat negara, tentu semua akan merasa senang, berbahagia, dan bersyukur. Tapi pada saat pejabat negara itu menolak permintaan bantuan, tentu akan dianggap pelit, atau telah menjadi kacang lupa kulit. Sebaliknya jika pejabat negara itu suka menolong, membantu yang sedang kesusahan, misalnya dengan memberikan sejumlah besar uang, pasti ia akan dianggap sebagai pejabat yang pemurah, berbudi baik, tetap rendah hati dan tidak berubah perangainya walau sudah menjadi pejabat negara. Tapi, bagaimana jika pejabat negara itu gajinya pas-pasan (hanya bisa untuk membiayai hidup dan kebutuhan diri dan keluarganya), lantas darimanakah uang yang ia
sumbangkan agar dirinya tetap dianggap baik, pemurah, dan rendah hati? Di sinilah dorongan untuk korupsi terjadi. Dan pada saat ia terbukti melakukan korupsi, walau sudah ditangkap KPK dan dinyatakan bersalah, biasanya akan tetap dibela oleh keluarga dan sanak saudaranya. Karenanya jangan heran jika ada koruptor yang tetap dianggap baik, dan bahkan dielu-elukan pada saat keluar dari penjara. Itulah kejahatan korupsi, kadang menjelma menjadi seperti kebaikan. Upaya pemberantasannya selalu menghadapi berbagai kendala karena pada faktanya memang amat sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Menumbuhkan kesadaran bahwa korupsi merupakan kejahatan–apalagi sebagai kejahatan luar biasa, bukan perkara gampang. Ibadah puasa diyakini bisa mencegah tindakan kejahatan, termasuk kejahatan korupsi. Tapi fungsi konstruktif puasa ini akan tetap menjadi harapan jika puasa kita tak disertai kesadaran, tidak disertai upaya yang sungguhsungguh untuk menghindari segala
bentuk kejahatan. Selain kesadaran individual (yang tumbuh dari dirikita masingmasing), yang tak kalah penting adalah kesadaran kolektif dari seluruh warga negara. Kesadaran individual tak akan berdampak positif jika tidak dibarengi kesadaran kolektif. Maka dampak dari pelaksanaan puasa yang kita harapkan tak sekedar kesalehan individual, tapi yang lebih penting adalah tumbuhnya kesalehan sosial. Yakni kesalehan yang berdampak kontsruktif bagi tatanan masyarakat yang secara objektif bisa dirasakan manfaatnya oleh semua orang, termasuk orang-orang yang tak menjalankan puasa baik karena berhalangan atau berbeda agama. Maka, puasa yang benar adalah tak sekadar menahan lapar, dahaga, dan bersebadan dengan pasangan dari terbit fajar hingga matahari tenggelam. Puasa yang benar harus disertai pula dengan puasa dari perkataan dan perbuatan yang buruk dan berdampak tidak baik bagi kehidupan bersama. Puasa dari kejahatan korupsi adalah salah satu manifestasi dari upaya menjalankan puasa yang sebenarbenarnya.
Basko: Jangan ................ Dari Halaman. 1 Namun demikian, meski mendapatkan teror, pemberitaan tetap terus dilanjutkan hingga akhirnya praktik perjudian di Pekanbaru bisa diberantas. Hal yang sama diharapkan juga bisa dilakukan di Haluan Kepri. Meski mendapatkan teror bom , tapi pemberitaan harus tetap dilanjutkan. “Teror jangan membuat kecut, pesimis dan menjadikan semangat kita kendor. Tunjukkan jati diri untuk tidak terpengaruh dengan teror-teror tersebut,” kata Basrizal Koto atau biasa disapa Basko ini dalam pertemuan bersama Saudagar Minang dan Tokoh Masyarakat Minang di Batam serta jajaran redaksi sebelum buka puasa bersama dengan anak yatim di Haluan Kepri, Rabu (8/8). Terjadinya teror bom lanjut owner Basko Group ini diharapkan tidak menjadikan semangat kerja karyawan menjadi kendor. Justru dengan adanya teror, semakin membuktikan bahwa Haluan Kepri memiliki prinsip dalam menjalankan peran media sebagai kontrol sosial. “Ini memperlihatkan bahwa Haluan Kepri memiliki kualitas,” katanya. Pemimpin Umum Haluan Kepri ini menyatakan, hidup dan jalan yang ditempuh, termasuk oleh media merupakan pilihan. Meski terkadang ada saja resiko yang dialami akibat orang tidak suka. Namun itu merupakan suatu pengorbanan untuk menjadi semakin besar. “Harus terus maju dan teror bom itu hanya sedikit cobaan, semua ada proses,” katanya. Hadir dalam pertemuan itu, sejumlah saudagar Minang dan tokoh masyarakat yang ada di Kota Batam di antaranya anggota DPD RI dapil Kepri, Zulbahri, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kepri, Sukri Fahrial, Wakil Ketua DPRD Kepri Edy Siswoyo, anggota Komisi III DPRD Kepri, Alex Guspeneldi, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata dan sejumlah tokoh Minang lainnya.
Sedangkan dari jajaran Haluan Kepri hadir Wakil Pemimpin Umum Haluan Kepri, Sofialdi, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Ahmad Zulkani, Wakil Pemimpin Redaksi, Aldi Samjaya, Wakil Pimpinan Perusahaan, Indra Helmy, Redaktur Pelaksana, M Syahdan serta jajaran redaksi lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Basrizal Koto juga mengungkapkan pengalamannya sebagai pengusaha. Di mana salah satu kesuksesan yang dimiliki pengusaha, adalah tetap fokus pada bidang usahanya. “Biasa sewaktu usaha sudah mulai menunjukkan perkembangan, banyak godaan yang mendatangi. Seperti diminta untuk maju dalam pemilihan kepala daerah maupun terjun di bidang politik. Meski demikian sebagai pengusaha, usaha merupakan bidang pokoknya, jangan ditinggal. Jika ini ditinggal, maka usaha akan tercecer dan untuk bangkit kembali semakin berat,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kantor Harian Umum Haluan Kepri yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Bengkong Garama, Batuampar, Batam dilempari bom rakitan, Selasa 24 Jui 2012 dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka. Namun benda yang menyerupai tabung gas kecil tersebut meledak hingga merusak mobil Carry BP 1896 DY yang parkir di belakang kantor bagian percetakan tersebut. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Karyawan percetakan pun dibuat lari tunggang langgang karena suara ledakan dari benda yang diduga sebagai bom itu sagat keras. Warga di sekitar kantor Haluan Kepri terbangun, karena kaget dengan suara ledakan tersebut. Buka Puasa Bersama Momentum Ramadhan 1433 H/ 2012 M menjadi ajang untuk menebar kebaikan terhadap sesama, terutama anak yatim dan
kaum dhuafa. Tak terkecuali Pemimpin Umum Haluan Kepri, Basrizal Koto yang memberikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu dari sejumlah Panti Asuhan di Batam, Rabu (8/8). Santunan berupa bantuan uang dan bingkisan tersebut diberikan kepada anak yatim piatu dari Panti Asuhan Al Aqso, Assakinah dan Miftahul Ulum. “Ini merupakan kegiatan rutin Haluan Kepri yang dilakukan setiap bulan Ramadan,” kata Basrizal Koto. Menurutnya, santunan kepada anak-anak yatim piatu ini juga dilakukan di Media Haluan Group lainnya. Seperti di Haluan yang ada di Sumatera Barat, Riau dan Jakarta. “Yang terpenting dalam pertemuan dan kegiatan ini, adalah bagaimana kita menjalin silaturtahim,” ujarnya. Selain kepada anak-anak yatim piatu di panti asuhan, bingkisan juga diberikan kepada para loper koran dan keluarganya. Kegiatan semakin bermakna dengan ceramah agama yang disampaikan Ustadz Jamaluddin Nur dan buka puasa bersama. Dalam ceramahnya, Ustadz Jamaluddin Nur menyampaikan kiat hidup sukses dalam Islam. Di antaranya dengan tidak saling membenci dan tidak meninggalkan atau melupakan orang yang pernah berjasa dalam hidupnya. “Kalau mau hidup sukses, jangan suka membenci dan jangan suka meninggalkan,” pesannya. Selain itu, Jamaluddin juga mengingatkan agar manusia tidak berlaku sombong, terutama saat dihadapan orang miskin maupun dihadapan anak yatim. “Orang yang santun kepada orang miskin dan anak yatim, maka Allah akan memuliakannya,” katanya. Acara buka puasanya ini juga dihadiri anggota DPD RI Kepri, Zulbahri, Wakil Ketua DPRD KepriEdi Siswoyo, Ketua Komisi I DPRD Kepri Sukry Fahrial dan sederet tokoh Minang di Batam. (h/wan)
Puasa adalah amal-amal ibadah yang bersifat rahasia. Tidak ada unsur riya/popularitas/pamrih. Yang tahu hanyalah Allah SWT saja. Jauh berbeda dengan ibadah lainnya. Karena itulah puasa diprioritaskan pahalanya langsung dari Allah SWT yang berhak membalasnya. Dalam kutbah, Rasulullah SAW menyambut Ramadan disebutkan secara garis besarnya saja, ganjaran yang diberikan Allah kepada orangorang yang beriman yang berpuasa di bulan Ramadan dengan Ihklas. Antara lain, inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu-tamu Allah dan dimuliakanNya, Napasnapasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doa mu diijabah. Barang siapa bersalawat sebanyak-sebanyaknya kepadaKu pada bulan ini, Allah
akan memberatkan timbangan di hari ketika timbangan meringan. Barang siapa di bulan ini membaca satu ayat Alquran ganjarannya sama dengan menamatkan Alquran pada bulan-bulan yang lain (Muhammad Nurdin, 2005:33). Di bulan ini setiap pahala dilipatgandakan tidak ada hitungan angka. Tanpa ada penentuan kadarnya, hanya Allah yang mengetahui kadar pahala bagi yang berpuasa. Di bulan inilah ada malam 1.000 bulan (Lailatul Qodar), barang siapa yang melaksanakan ibadahibadah yang bertepatan dengan datangnya malam Lailatul Qodar akan memiliki nilai yang sama dengan ibadah-ibadah yang dikerjakan selama seribu bulan (Azyumardi Azra,2005 :158). Akhir dari kehidupan kita kelak
telah Allah SWT sediakan satu pintu surga yang diberi nama “Ar-rayyan,” Pada hari kiamat nanti setiap orang yang berpuasa dengan iman kepada Allah akan masuk kedalam melalui pintu tersebut. Tidak ada orang lain yang masuk kedalamnya selain mereka (Aidhal Qarni, 2006: 12, HR Bukhari Muslim). Tentu saja karunia Allah yang begitu berlimpah di bulan Ramadan tidaklah gratis, tidak cuma-cuma. Kita diminta untuk mentaati perintahnya dan menjahui larangannya. Kita harus berjuang keras untuk meraihnya agar sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Nasal dan Ibnu Majah yang berbunyi: “Berapa banyak orang yang berpuasa itu baginya kecuali hanya lapar dan dahaga, tidak berlaku untuk kita, Amien ya Allah.
Mulai Oktober ................ Dari Halaman. 1 Padang-Singapura ini sudah dinantinanti banyak kalangan di Sumbar. Sebab rute Padang-Singapura ini sangat potensial untuk pengembangan dunia pariwisata dan perdagangan dan investasi di Sumbar. Penerbangan langsung juga diyakini sebagai pembuka keterisoliran Sumbar dengan dunia luar. “Kita akan segera realisasikan penerbangan langsung ini. Soal biaya yang ditimbulkan akan kita upayakan secara bersama-sama mengatasinya. Sebab pembukaan jalur penerbangan langsung ini sangat penting bagi pembangunan di Sumbar,” kata Muslim Kasim. Setiap kabupaten/kota sepakat akan memikul biayanya, bila batas minimal yang ditetapkan Garuda Indonesia untuk mencapai Break Even Point (BEP) tidak terpenuhi. Untuk sekali terbang PadangSingapura dibutuhkan biaya Rp89 juta, dengan asumsi harga tiket Rp1,2 juta dan kursi yang terisi 120 seat dari 160 kursi Boeing 737800. Penerbangan dari SingapuraPadang agaknya tidak masalah, BEP dapat dicapai. Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar juga optimis. Penurunan tingkat kunjungan wisata ke Sum-
bar dapat didongkrak, salah satunya dengan penerbangan langsung. Selain itu adanya komitmen dari aparat keamanan di daerah ini, untuk memberikan rasa aman kepada setiap orang yang datang ke Sumbar. Secara ekonomi, penerbangan langsung dengan tiket Rp1,2 juta per penumpang dirasa tetap menguntungkan dibandingkan bila harus ke Batam dulu, lalu dengan kapal fery menyeberang ke Singapura. Biaya yang dikeluarkan justru lebih besar lagi. Sedangkan untuk menutupi biaya penerbangan langsung yang cukup besar itu, maka perlu dibangun komitmen bersama untuk mengatur kalender iven wisata yang tetap dan tidak berubah-ubah. Sehingga wisatawan yang berkunjung ke daerah ini dapat mengikuti iven yang diadakan. Penurunan tingkat kunjungan wisata ke Sumbar tak lain karena wisata yang ditawarkan Sumbar masih merupa objek wisata alam. Wisatawan hanya disuguhkan keindahan alam yang membuat mereka cepat bosan. Apalagi objek wisata itu tidak pula dikembangkan dengan sentuhan teknologi dan atau tidak ada aktivitas kegiatan seni. Saat mereka butuh wisata
belanja, tidak ada pula yang representatif. Begitu pula keamanan pengunjung, belakangan ini makin tidak terjamin. Penjambretan merajalela. Belum lama ini seorang turis Spanyol dirampok. “Bila kita ingin memperbaiki tingkat kunjungan wisatawan, maka keamanan adalah suatu yang utama diciptakan. Wisatawan tak akan mau datang berkunjung bila daerah kita tidak aman. Karena itu patut dipertanyakan pernyataan yang menyebutkan Sumbar sebagai daerah teraman nomor 2 di Indonesia,” kata Asnawi yang akrab disapa Ucok ini. Dari hitungan sementara, kata Muslim Kasim, bila kursi pesawat tidak terisi minimal 120 seat, maka daerah bersedia menutupinya. Setiap daerah akan membicarakannya dengan DPRD masingmasing. Besarnya biaya penutup itu tergantung dari jumlah kursi yang kosong. Sedangkan jadwal penerbangannya direncanakan 2 kali sepekan. Tetapi Garuda minta 3 kali sepekan. Pembahasan lebih lanjut secara teknis akan dilakukan di Jakarta dengan manajemen Garuda yang direncanakan hari Jumat (10/8) ini. (h/vie)
“Inyiak Balang”............... Dari Halaman. 1 Kepala Seksi Balai TNKS Pesisir Selatan Kamaruzzaman, Rabu (8/8) menyebutkan, penyebab menyusutnya populasi harimau sumatera adalah akibat aktivitas perburuan dan terjerat di ladang warga. Selanjutnya juga disebabkan pembabatan hutan dan illegal logging. Diduga hanya ada sekitar seratusan ekor harimau sumatera bertahan hidup di seluruh wilayah TNKS, kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bila dikerucutkan lagi, di TNKS Seksi Pessel populasi lebih sedikit, mungkin hanya tinggal puluhan ekor saja. Kamaruzaman menyebutkan, pembabatan hutan dan illegal logging tersebut telah menyebabkan terdesaknya habitat alami harimau sumatera. Mereka tidak punya ruang yang cukup untuk bisa bertahan hidup sebagai mana biasanya. Pembabatan hutan mengakibatkan serangkaian tindakan ancaman lainnya bagi harimau sumatera. Artinya tidak sekedar membabat, namun adapula kegiatan tambahan. Misalnya setelah membabat mereka melakukan perburuan, para pelaku illegal
logging dan perambah hutan biasanya akan melakukan tindakan perburuan terhadap harimau sumatera dan satwa lain. Pembabatan dan perburuan biasanya serangkai. “Selain itu, dengan terjadinya pembabatan hutan dengan sendirinya habitat dan lingkungan harimau sumatera kian terdesak, demikian pula dengan sumber makanan harimau sumatera juga akan habis. Ini adalah konsekwensi lainnya dari tindakan tidak bertanggung jawab tersebut. Jika wilayah teritorial harimau sumatera telah dibabat atau dirambah, harimau sumatera tersebut mencoba mencari wilayah kekuasaan lain untuk bisa mencari makanan, namun pada akhirnya ia tidak bisa bertahan hidup di wilayah baru,” kata Kamuruzzaman lagi. Dikatakannya, pembukaan jalan baru yang melintasi wilayah harimau sumatera juga menjadi ancaman bagi hewan yang telah diambang kepunahan tersebut. Kondisi tersebut juga mempersempit wilayah harimau. Pembabatan hutan, illegal logging dan pembukaan jalan selain telah mempersempit ruang gerak
harimau, juga telah mempermudah akses bagi pemburu untuk membunuh atau menjerat hewan tersebut, sehingga tidak jarang kita menemukan sejumlah harimau mati akibat dijerat. Selanjutnya menurut Kamaruzaman, konflik manusia dengan satwa satwa di TNKS secara perlahan akan memperburuk kondisi satwa yang menduduki puncak piramida rantai makanan di wilayah TNKS. Manusia memiliki kepentingan dan motivasi untuk melakukan aktifitas di hutan. Mulai dari sekedar mencari kayu bakar hingga meburu hewan lain yang seharusnya menjadi sumber makanan bagi harimau sumatera. Meski tidak bisa menaksir kecepatan pembabatan hutan di TNKS yang terlaksana secara massif tersebut, Kamaruzaman berharap perlu menyatukan persepsi bagi penyelamatan TNKS dan seluruh isinya tersebut. Pemerintah kabupaten hingga nagari, kemudian masyarakat memiliki cara pandang yang sama untuk melestarikan hewan langka tersebut. (Laporan Haridman Kambang)
Rasanya, sebut karyawan PT Asean International itu, agak berbeda dari cabai yang biasa dimakan. Setelah mencicipi sedikit cabai, ia langsung tidur. Saat sahur, kedua makanan itu tidak lagi disentuh. Sore besoknya, sekitar pukul 16.00 WIB, perutnya mulas. Kemudian muntah dan terjadi berulangulang. Hal yang sama dialami adikadiknya Fitrah (20), Randi (17), Afis (12), dan Putra (5). “Yang lebih dulu diserang ibu,” tuturnya. Ia tidak ingat persis ibunya terserang karena sedang bekerja. Dari cerita adiknya, tubuh ibunya kaku dan mata tidak bisa digerakkan. Bibir, tangan, dan wajah membiru. “Nyawa ibu tidak bisa diselamatkan,” tuturnya sendu. Semua korban adalah keluarganya. Suami Zulwarni, Harmensis (50) mengatakan, istrinya tersebut mulai merasakan sakit Selasa pagi. Tapi, sambungnya, selesai makan dan berbuka pada Senin itu, dia masih sempat membeli lauk pauk ke warung. Tapi kondisinya sudah lemah dan sering muntah. Besoknya, Selasa pagi, Zulwarni mengeluh sakit pada bagian perut dan mau muntah kepada Megawati dan suaminya. Zulwarni langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat
dan mendapat perawatan. Dari Puskesmas, Zulwarni dirujuk ke RS Yarsi Gunung Pangilun Padang karena diduga terkena shock hipopotemic (keracunan makanan—red). Dua Ikan di Meja Makan Menurut Mega, pada Minggu (5/ 8), ibunya seperti biasa berbelanja ke Pasar Siteba Padang membeli bekal makanan untuk pabukoan (makanan untuk berbuka—red). Salah satu yang dibelinya adalah ikan anak gambolo aceh. Ikan itu tidak langsung dimasak, tapi ditaruh di dalam kulkas. Mega melihat fisik ikan itu: pucat, warnanya keputih-putihan. Besoknya, ikan itu baru dimasak. Saat babuko Senin, masih ada satu ikan lagi di atas meja yaitu lele. “Ada tahu, ada sayur juga,” katanya. Selain sayur, semuanya dimasak dalam bentuk gorengan. Setelah mencicipi cabai, Mega tak mau lagi menyentuh ikan tersebut, termasuk keluarganya yang lain karena rasanya. Pejabat Pemberi Informasi RSUP M. Djamil Padang Gustafianof belum bisa memprediksi para korban disebabkan karena ikan. Diagnosa sementara yang dilakukan menghasilkan kesimpulan, shock hypopolemik, pasien keracunan makanan. “Apakah penyebabnya ikan
atau tidak, perlu diteliti dulu,” tuturnya. Namun, menurut Mega, perbedaan di tubuhnya dirasakan setelah memakan ikan anak gambolo aceh. “Sedikit yang saya cicipi itu dari piring ikan itu,” tuturnya. Adiknya Afis (12), yang masuk ke RSUP M Djamil Padang pada Rabu sekitar pukul 04.00 WIB, juga menyebutkan hal yang sama. “Saya memakan ikan berukuran kecil,” tuturnya. Saat dirawat, sekitar pukul 12.00 WIB, ia telah muntah empat kali. Sementara itu, Bujang, Ketua Perkumpulan Nelayan Purus mengatakan, ikan anak gambolo aceh merupakan ikan yang berasal dari laut. “Fisiknya kecil, dagingnya tidak banyak tapi gurih,” tuturnya. Menurutnya, ikan itu tidak mengandung racun alami. Jenis ikan tersebut juga bisa berasal dari luar, terutama Sibolga. Disebutkan Bujang, ikan tersebut, jika lama tersimpan, minimal 23 hari, fisiknya berubah. Perubahan paling mencolok terdapat pada mata, yaitu memerah. “Ini tandanya ikan itu tidak lagi segar, tapi tetap tidak mengandung racun,” tuturnya. Prediksinya, racun bisa berasal dari formalin, yang berguna untuk mengawetkan ikan. (h/adk)
Satu Tewas .................... Dari Halaman. 1
12
BUKITTINGGI
LINGKAR Badan Hukum Sertifikasi Guru BUKITTINGGI, HALUAN — Undangundang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru menyatakan guru adalah pendidik professional. Undang-undang dan peraturan itu juga mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Guru professional dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang relevan dengan mata pelajaran yang diampunya dan menguasai kompetensi sebagaimana dituntut oleh undangundang guru dan dosen. Pengakuan guru sebagai pendidik profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui suatu proses sistematik yang disebut sertifikasi. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan formal secara berkelanjutan. Guru dalam jabatan yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi, dapat mengikuti sertifikasi melalui Pemberian Sertifikat Pendidik secara Langsung (PSPL), Portofolio (PF), Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG), atau Pendidikan Profesi Guru (PPG). Guru profesional harus memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV), menguasai kompetensi (pedagogik, profesional, sosial dan kepribadian), memiliki sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Sesuai Permendikbud nomor 5 tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan, guru yang mengikuti PLPG harus menempuh pendalaman materi, lokakarya (workshop), praktik mengajar dan uji kompetensi. Guru yang lulus uji kompetensi PLPG berhak mendapat sertifikat pendidik. Bagi guru yang tidak lulus uji kompetensi PLPG dapat mengikuti ujian ulang paling banyak dua kali. Namun jika tidak lulus juga, guru yang bersangkutan dapat diusulkan lagi menjadi peserta sertifikasi pada tahun berikutnya. Sertifikasi itu sendiri diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh menteri, serta memiliki program studi kependidikan yangrelevan dengan bidang studi atau mata pelajaran guru yang disertifikasi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana, pada tahun 2012 ada 300.000 guru di Indonesia yang akan disertifikasi. Sejak dimulai tahun 2007, terdapat 1.101.552 guru yang telah mengikuti sertifikasi. Dari 2.925.676 jumlah total guru pada tahun 2011, sekitar 746.727 guru di antaranya (25,5 persen) telah bersertifikat. Dari guru bersertifikat itu, 731.002 guru (97,9 persen) telah menerima tunjangan profesi. Sisa guru yang memenuhi syarat mengikuti sertifikasi sebanyak 961.688 orang (32,9 persen). Dari jumlah total guru, terdapat 861.967 guru (29,5 persen) yang belum memenuhi syarat untuk sertifikasi karena belum mencapai jenjang S-1/D-4. (*)
Kota Pendidikan
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
Tunjangan Profesi Guru Dibayar Sebelum Lebaran Selain menerima THR dan tunjangan lainnya, Guru Sertifikasi di Bukittinggi juga akan menerima Tunjangan Profesi (TP) menjelang lebaran Idul Fitri.
PROFESI GURU - Puluhan guru mengikuti pelatihan ‘menjadi guru sukses mulia’ di ruangan MAN 1 Model Bukittinggi beberapa waktu lalu. Saat ini guru sertifikasi di Bukittinggi boleh berbahagia, karena Tunjangan Profesi triwulan kedua akan dibayar seceaptnya sebelum lebaran. (Haswandi)
Guru Bersertifikat di Bukittinggi Berjumlah 1.117 Orang BUKITTINGGI, HALUAN—Sertifikasi bagi guru dalam jabatan atau singkatnya disebut sertifikasi, adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Guru dalam jabatan yang selanjutnya disebut guru, adalah guru yang telah diangkat menjadi guru sebelum ditetapkannya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada tanggal 30 Desember 2005. Sesuai pasal 3 Permendikbud nomor 5 tahun 2012 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan, sertifikasi itu diikuti oleh guru, dengan ketentuan memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau Diploma Empat (D-IV). Sertifikasi bisa juga diikuti oleh guru yang belum memiliki kualifikasi S-1 dan D-IV, dengan ketentuan telah mencapai usia 50 tahun dan memiliki pengelaman kerja selama 20 tahun, serta telah mencapai golongan IV/a atau yang memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a. Ketentuan mengenai persyaratan peserta sertifikasi guru selain diatur pada persyaratan diatas, diatur lebih lanjut dalam pedoman yang ditetapkan oleh Konsorsium. Dalam hal ini, Konsorsium Sertifikasi Guru yang selanjutnya disebut Konsorsium adalah tim pengendali mutu pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan. Dari data Dinas Pendidikan, Pemuda dan
Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi tahun 20112012, saat ini jumlah guru di Sekolah Negeri di Bukittinggi mencapai 1.984 orang, dengan rincian 1.698 merupakan guru tetap, 219 guru tidak tetap, ditambah 67 Kepala Sekolah dari 67 sekolah tingkat TK, SD, SDLB, MI, SMP, SMPT, MTs,, SMA, MA dan SMK se-Kota Bukittinggi. Sementara untuk jumlah guru di sekolah swasta di Kota Bukittinggi mencapai 1.117 orang, dengan rincian 290 merupakan guru tetap, 844 guru tidak tetap, ditambah 43 Kepala Sekolah dari 43 sekolah tingkat TK, SD, SDLB, SMPLB, SMALB, MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK. Dari jumlah total 3.101 guru sekolah negeri dan swasta di Kota Bukittinggi, guru yang memenuhi persyaratan untuk disertifikasi berjumlah 1.117 orang. Sementara yang telah disertifikasi juga berjumlah 1.117 orang. Ini berarti, semua guru di Bukittinggi yang telah memenuhi persyaratan sertifikasi telah semuanya disertifikasi. Namun Disdikpora Bukittinggi belum memetakan apakah masih ada guru yang memenuhi persyaratan sertifikasi pada tahun 2013 mendatang. Jika memang ada guru yang memenuhi persyaratan itu, maka Pemerintah Bukittinggi akan mengajukan guru yang bersangkutan untuk mengikuti proses ujian sertifikasi. (*)
Tanggapan Kepsek Tentang 24 Jam Mengajar Bagi Guru Sertifikasi Drs. Lasmita, Mpd Kepala SMA 5 Bukittinggi Setelah diterapkannya 24 jam tatap sepekan bagi guru sertifikasi, ditemui kenyataan sebagian guru kekurangan jam, Sehingga terpaksa menambah kekurangan jam tatap muka ke sekolah lain, bahkan sampai keluar daerah. Akibatnya guru sertifikasi yang diharapkan efisien melaksanakan tugasnya dalam upaya meningkatkan kualitas peserta didik tak mencapai sasaran, karena selalu dikejar waktu. Guru itu tidak lagi memiliki waktu untuk menghadiri rapat-rapat penting, menghadiri upacara, tidak mempunyai waktu menjadi wali kelas disekolah utamanya. Kalau dibebani tugas menjadi wali kelas banyak guru yang mengelak. Alsannya selain ketiadaan waktu, beban tugas sebagai walikelas yang memiliki tugas berat dan tanggung jawab yang tinggi menghindar tapi tidak diperhitungkan dalam jam tatap muka 24 jam. Dihapuskannya kegiatan pengembangan diri yang semula diperhitungakan, banyak guru yang tak peduli lagi dengan tugas pengembangan diri. Idealnya jam tatap muka 18 jam perpekan sehingga guru memiliki waktu cukup untuk melakukan inovasi disekolah utama.
Drs. Aguslir – Kepala MAN 2 Bukitinggi
Drs. Yon Afrizal, M.Pd – Kepala SMK 1 Bukittinggi
Akibat banyaknya jam tatap muka yang dihilangkan seperti pengembangan diri, team teaching, remedial teaching, banyak guru mencari tambahan jam tatap muka kesekolah lain. Mengingat kegelisahan yang dirasakan para guru yang telah mengantongi serifikat pendidikan terancam kehilangan tunjangan sertfikasi, ia berupa dengan bijaksana bagaimana guru-guru yang kehilangan jam tatap muka tetap menerima tunjangan. Disekolah yang dipimpinnya kegelisahan guru sedikit terobati karena jama tatap muka 24 jam terpenuhi. Cara yang dilakukan Aguslir, yakni mendirikan pondok pesantren, yang dikaui oleh pihak berwenang. Karena ada legalitasnya, maka tak sedikit guru selamat dari ancaman kehilangan tunjangan sertifikakasi itu.
Sama dengan SMA lainnya, SMK Negeri 1 Bukittinggi yang dipimpin Drs. Yon Afrizal, M.Pd juga mengalami masalah.Namun yang jadi masalah, sejak tidak diberlakukan team teaching sejak 1 Januari 20 12, sekolah yang materinya banyak praktek dalam proses belajar mengajar ini tidak lagi efisien. Pasalnya, untuk kegiatan praktek, sejak dulu kala sudah melakukan tem teaching. Tapi sejak team teaching tak diakui lagi para guru yang biasa mengajar dua orang menjadi seorang guru saja mengakibatkan guru praktek jadi kewalahan. Betapa tidak. Tidak hanya siswa saja yang diawasi, tapi keselamatan mereka dan keselamatan peralatan praktek juga jadi tak terjamin keselamatannya. Meski solusi nya sudah didapat yakni dengan memecah rombongan belajar (rombel) menjadi dua, namun kendala itu masih saja tak teratasi. Pemcahan jadi rombel mengakibatkan waktu PBM lebih panjang. Terlebih saat melakukan kegiatan praktek pemetaan yang PBM-nya sampai jauh dari sekolah mengususng siswa, juga membawa peralatan praktek. Kegiatan yang selama dilakukan dua orang guru atau lebih, kini dilakukan seorang saja, ternyata tidak mudah sehingga yang sasaran yang dicapai bukan kualitas, tapi kuntitas. Kesimpulannya, untuk khusus untuk mata pelajaran praktek di SMK yang pas dengan cara team teaching kepada penentu kebijakan diharapkan kembali seperti semula. (h/wan)
BUKITTINGGI, HALUAN — Para guru yang telah disertifikasi boleh menarik nafas lega, karena akan banyak pemasukan menjelang Idul Fitri 2012 ini. Tak beberapa lama lagi, Pemko Bukittinggi akan membayarkan Tunjangan Profesi pada triwulan kedua dengan total Rp 7.078. 429.600 kepada 995 guru yang telah disertifikasi. Namun pada triwulan kedua ini, Pemko Bukittinggi hanya membayar tunjangan untuk dua bulan, April dan Mei, bukan tiga bulan. Kondisi ini disebabkan minimnya keuangan, yang berakar di pemerintah pusat. Jika dibanding, pembayaran Tunjangan Profesi pada triwulan pertama dengan triwulan kedua ini memiliki perbedaan data dari jumlah peenerima tunjangan. Jika pada triwulan pertama Pemko Bukittinggi membayarkan tunjangan sebesar Rp8. 936. 331.700 untuk 937 orang, namun kali ini jumlah penerima tunjangan membengkak menjadi 995 orang. Dari data Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi terlihat, perbedaan penerima tunjangan itu disebabkan banyaknya guru sertifikasi yang telah mengurus administrasi, sesuai persyaratan yang telah ditentukan, dan bukan karena kesalahan entri data oleh petugas. Begitu juga jika dilihat dari jumlah guru sertifikasi di Kota Bukittinggi yang mencapai 1.117 orang, sementara yang menerima tunjangan profesi hanya 995 orang, terdapat selisih 122 orang yang tidak menerima tunjangan tersebut. Yang tidak menerima tunjangan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti yang telah pensiun dan
telah meninggal dunia tapi SKnya masih ada, serta ada juga yang tidak cukup mengajar 24 jam, sehingga tunjangan profesi tidak dibayarkan. Terkait pembayaran Tunjangan Profesi ini, terhitung mulai 1 Januari 2012 lalu, pemerintah pusat telah memberikan Tunjangan Profesi sebesar 1 kali gaji pokok dan Dana Tambahan Penghasilan (DTP) sebesar Rp 250.000 bagi para guru PNSD di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Masing-masing guru sertifikasi di Bukittinggi juga akan menerima tunjangan sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat tersebut. Pemberian Tunjangan Profesi dan Dana Tambahan Penghasilan itu ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/ PMK.07/2012 tentang Pedoman Umum dan Alokasi Tunjangan Profesi Guru PNSD dan PMK Nomor 35/PMK.07/ 2012 tentang Pedoman U mum dan Alokasi Dana Tambahan Penghasilan Guru PN SD. Kedua PMK yang berlaku mulai tanggal 9 Maret 2012 itu merupakan pelaksanaan ketentuan Pasal 28 Ayat (12) UU Nomor 22 Tahun 2012 tentang APBN 2012. Tunjangan Profesi Guru PNSD diberikan kepada Guru PNSD yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan perundangundangan kuota Tahun 20062011. Sedangkan Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD diberikan sebagai tambahan penghasilan bagi Guru PNSD yang belum mendapatkan Tunjangan Penghasilan Guru PNSD sesuai dengan ketentuan perundangundangan. (h/wan)
Lanjutan UKG Belum Diatur BUKITTINGGI, HALUAN— Pada tanggal 30 Juli 2012 hingga 10 Agustus 2012, sebanyak 1.177 guru professional di Kota Bukittinggi mengikuti Ujian Kompetensi Guru (UKG) di empat titik di Kota Bukittinggi, yakni di SMA 1, SMK 1, SMK 2 dan SMA 5. Meski pada awalnya ujian tersebut kacau akibat kesalahan internet, namun permasalahan itu telah diatasi dengan cepat. Kekacauan itu bukan kesalahan dari dinas, tapi dari server induknya. Namun setelah tim dari Disdikpora Bukittinggi melakukan install ulang, ternyatanya semuanya bisa berjalan dengan baik. Dari agenda ujian UKG di Bukittinggi, peserta ujian dibagi menjadi tiga shift dengan jadwal waktu yang berbeda. Untuk yang ujian UKG pada shift pertama dilakukan pukul 07.00 WIB, shift kedua pukul 10.00 WIB dan shift ketiga pukul 13.00 WIB. Soal uji kompetensi guru itu sendiri memiliki 100 soal dengan durasi dua jam. Tingkat kesukarannya tergolong sedang. UKG kali ini dilakukan secara online, yang manap para guru hanya menekan beberapa tombol saja. UKG secara online ini dimaksudkan untuk menjaga obyektivitas dan keakuratan serta memperkecil hal-hal negative lainnya. Namun beberapa kalangan, termasuk dari kalangan peserta UKG di Bukittinggi, ada yang salah kaprah dan menilai ujian tersebut merupakan ujian penentuan bagi guru sertifikasi. Beberapa peserta UKG itu malah ada yang mengaku takut tidak lulus, sehingga juga takut tidak akan mendapatkan lagi uang sertifikasi, seperti tahun sebelumnya. Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LP MP) Sumbar Jamaris Jamna menjelaskan, belum ada satupun aturan yang menjelaskan, seperti apa tindak lanjut dari ujian kali ini, baik aturan dari Undang-undang, Peraturan Menteri, ataupun aturan lainnya. “Kita masih menunggu lebih lanjut peraturan yang akan di buat oleh pusat. Saat ini belum ada aturan apakah yang tidak lulus ujian itu akan disingkirkan atau dibina atau diapakan. Belum ada yang mengatur itu,” jelas Jamaris. Jika dilihat dari tujuan UKG yang dibuat Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, UKG dilakukan untuk pemetaan kompetensi, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dan sebagai entry point Penilaian Kinerja Guru (PKG). Dengan demikian, dapat diartikan bahwa UKG bukan merupakan resertifikasi atau uji kompetensi ulang maupun untuk memutus tunjangan profesi. “UKG ini untuk memetakan kompetensi guru, pedagogi dan profesionalisme guru atau penguasaan materi yang diajarkan. UKG dapat dijadikan bahan pelaksanaan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan,” tambah Jamaris. (h/wan)
PADANG 13
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Motor Hasil Curian Ditemukan PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Barat menemukan sepeda motor tak bertuan di semak-semak, tepatnya Jalan Bandar Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (7/8) sekitar pukul 18.15 WIB. Sepeda motor jenis Yamaha Jupiter dengan nomor polisi BA 5768 AH itu, saat ini telah diamankan di Mapolsek Padang Barat. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata motor tersebut milik Hendri. Sebab, nomor rangka tersebut sama dengan laporannya pada 6 Agustus 2012. Menurut keterangan Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro, motor tersebut ditemukan petugas setelah mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada kendaraan roda dua di lokasi. Mendapatkan informasi tersebut, beberapa petugas menuju ke lokasi kejadian, untuk dilakukan penyelidikan. Kemudian polisi memintai keterangan kepada masyarakat tentang motor tersebut. Namun, tidak ada satu pun warga yang mengetahui motor itu. Sehingga motor itu dibawa ke Mapolsek Padang Barat. Kemudian, penyidik melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap motor ini, dan ternyata kendaraan tersebut sama dengan laporan korban curanmor Hendri. “Diduga, pelaku ini ketakutan dan menyembunyikan motor sambil menunggu waktu yang aman. Namun, motor ini keburu diamankan oleh anggota, karena tanggap atas informasi dari masyarakat,” kata Seno, Rabu (8/8). (h/nas)
Anak-anak Korban Banjir Ingin Pakaian Baru PADANG, HALUAN— Lebih kurang 10 hari lagi, lebaran Idul Fitri akan tiba. Sesuai kebiasaan, anak-anak akan dibelikan baju baru, yang akan dipakai pada saat lebaran.
PADAT PENGUNJUNG — Dua pekan menjelang Lebaran sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan di Kota Padang diserbu warga. Seperti yang terjadi di Pasar Raya Padang yang dipenuhi ratusan warga, yang ingin berbelaja untuk persiapan lebaran. Rabu, (8/8). AMIR
Besok Partai NasDem Mendaftar ke KPU PADANG, HALUAN — Partai Nasional Demokrat (NasDem), besok secara nasional mendaftar ke KPU sebagai peserta pemilihan umum (pemilu) 2014. Menurut Ketua Internal Partai NasDem Sumbar Yosmeri Yusuf, pendaftaran ke KPU juga dilakukan di Sumbar. Baik untuk KPU provinsi, maupun kabupaten/kota.
“Berbagai persiapan telah kami lakukan untuk mendaftar ke KPU, termasuk kesiapan dalam menghadapi proses verifikasi faktual oleh lembaga penyelenggara pemilu tersebut,” katanya, Rabu (8/8) via telepon. Untuk Sumbar, katanya sudah dilakukan pembenahan, dengan melaku-
kan konsolidasi sampai ke tingkat bawah. Mulai dari mengadakan rakorwil, sampai melakukan rakorda di tingkat kabupaten/ kota. Konsolidasi itu, juga disertai dengan pembekalan terhadap kader dan pengurus, tentang undang-undang pemilu yang baru. “Hal ini kami persiapkan, agar saat verifikasi nanti tidak terjadi kendala atau hambatan. Termasuk kesiapan menghadapi pemilu, dengan konsolidasi kader di tingkat paling bawah,” kata mantan Ketua Komisi II DPRD Sumbar itu. Hal itu dikuatkan oleh Ketua DPW Partai NasDem Sumbar Apris Yaman. Katanya, sebagai partai baru,
NasDem akan melewati proses yang berat. Apalagi undang-undang yang baru mewajibkan setiap provinsi, harus ada pengurusnya. Secara berlapis pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota, juga dengan persentase berbeda. “Kepengurusan itu sudah kami siapkan untuk Sumbar, bahkan sampai ke tingkat kecamatan dan nagari. Itu komitmen kami, untuk melakukan perubahan dengan semangat restorasi dalam berbagai aspek,” katanya. Ia juga mengharapkan dukungan masyarakat, dalam menghadapi proses verifikasi KPU. Tanpa peran aktif masyarakat, mustahil NasDem akan menjadi besar. “Berbuat untuk perubahan dan kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat itu penting,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar itu. (h/rud)
Hampir tiap hari terlihat orang tua membimbing anaknya, pergi ke pasar dan mall, untuk beli baju baru. Tidak hanya pakaian baru, biasanya menjelang lebaran setiap keluarga juga membersihkan rumah mereka. Mencat dinding rumah dengan aneka warga, secerah hati menyambut lebaran. Namum, cerita bahagia seperti itu, tampaknya jauh dari anak-anak korban banjir. Jangankan untuk mempercantik rumah dengan aneka cat, mendapatkan pakaian baru saja sepertinya sulit. Kenapa tidak, pasca banjir bandang, boleh dikatakan orang tua mereka kehilangan pekerjaan. Hasil tani yang semula diharap akan memberikan kebahagian, itu pun sudah hanyut terbawa banjir. “Semakin hari, lebaran makin dekat, tak tahan hati ini melihat anak-anak, yang ingin baju baru seperti anak-anak lainnya,” ujar seorang warga Batu Busuk Hermawati (34). Ibu enam orang anak itu, mengaku tidak mampu berbuat apa-apa, selain menatab iba anak-anaknya yang masih kecil. Sesekali ia bersama sumainya Jhon (38), menatapi sawahnya yang dibawa hanyut oleh banjir. Keahliannya untuk mencari pekerjaan sangat minim, Ia hanya bisa bekerja sebagai petani sawah, dan sebagai kuli bangunan saja. “Sebagai orang tua, sudah pasti perih hati ini, melihat anak tak dapat pakaian baru. Kalau bisa, bencana ini biar kami saja yang rasakan dampaknya,” ujarnya menutup kepiluan hatinya dengan tersenyum. Begitu juga dengan warga Limau Manis Ijas (41). Ia berharap, pemerintah dapat menyediakan sedikit bantuan uang, untuk menghadapi lebara. Paling tidak, untuk memenuhi kebutuhan anak-anak. “Di rumah, beban tanggunan berjumlah 3 orang, mereka belum tahu apa-apa. (h/cw-wis)
14 PADANG
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
SELEPAS BERBUKA
Tenda Ceper Ramai Dikunjungi LINGKAR Warnet dan Rental VCD Kurang Terawasi
PADANG, HALUAN — Selama bulan Ramadan, kawasan wisata Pantai Padang selalu ramai dikunjungi. Terutama pondok ceper yang berjejeran di sepanjang pantai.
PADANG, HALUAN — Komisi I DPRD Kota Padang meminta Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), melakukan pengawasan terhadap warnet dan rental VCD. Dari hasil pantauan lapangan Komisi I DPRD Kota Padang selama ini, masih ditemukan warnet yang tidak mempunyai SIUP dan izin dari Diskominfo. Kemudian, sekat-sekat pembatas warnet juga terlalu tinggi, sehingga menutupi seluruh tubuh orang yang memakai warnet. Akibatnya, apa yang dilakukan di dalam warnet tidak dapat diawasi. Sedangkan untuk rental VCD ditemukan pemiliknya, tidak memiliki SIUP. Bahkan VCD yang direntalkan ada juga yang berbau porno. Orang yang meminjam pun tidak ada batas umurnya. Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Idra, dalam aturannya sekat warnet harus setinggi 25 cm dari lantai, kaca sekat harus transparan, anak sekolah dilarang ke warnet, dan di dalam warnet tidak boleh berduaan. Dikatakan, Diskominfo harus terus melakukan pengawasan. Bahkan, jika perlu sidak ke lapangan. Sejak keluarnya Perwako Padang No 24 tahun 2008 tentang Warung Internet (Warnet), telah ditetapkan bahwa warnet selain mendapatkan izin dari KP2T juga dari Diskominfo. “Perwako harus dilakukan sosialisasi, agar mereka mematuhi aturan yang telah ditetapkan,” katanya. Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Paula Lindawati berharap, agar Diskominfo melakukan pengawasan di lapangan terhadap warnet dan rental VCD. Sebab, kalau dibiarkan akan merusak generasi bangsa. “Jika perlu, sekali seminggu Diskominfo melakukan sidak,” ujarnya. Mengenai rental VCD, hendaknya diseleksi seluruh film yang direntalkan. Karena, yang meminjam bukan hanya orang dewasa saja, tapi juga anak-anak. “Jangan sampai, gara-gara mencari keuntungan, moral generasi muda jadi rusak,” ujarnya. (h/ade)
Selepas berbuka, pondok itu kelihatan ramai, dan tampak motor di parkir di depan pondok ceper itu penuh. Para pemilik payung ceper tersebut sepertinya tidak memperdulikan surat edaran, yang diberikan Pemko Padang. Lebih disayangkan, selama bulan puasa ini geliat payung ceper ini semakin bertambah dan marak. Dari pantauan di lapangan, payung ceper tersebut dibuka sekitar pukul 19.00 WIB dan sampai dinihari. Tampaknya tidak ada keinginan dari para pemilik payung ceper, untuk menutup usahanya. “Saya melewati kawasan itu setelah berbuka, saya lihat banyak sekali motor yang parkir di depan tenda ceper tersebut,” kata Adi (30), warga Lubuk Buaya. Banyaknya peminat payung ceper di malam bulan Ramadan, seakan mengalahkan kunjungan hari biasa. Karena, pada hari biasa, tidak terlihat aktifitas seramai itu. “Bisa jadi pengunjung ini melakukan hubungan yang melanggar norma-norma agama di dalamnya,” jelasnya. Kasat Pol PP Kota Padang, Nasrul Sugana mengatakan, operasi yang sering dilakukan di kawasan tersebut, ternyata tidak membuat para pemilik payung ceper itu jera. Kedepan, Pol PP Kota Padang katanya tidak akan main-main menindak para pemilik payung ceper tersebut, kalau tidak secepatnya ditutup. “Kami akan memberikan peringatan sekali lagi bagi mereka, kalau masih tidak digubris, maka jangan salahkan kami akan mengambil tindakan tegas, seperti membongkar paksa,” ujar Sugana. Sosiolog UNP Azwar menyebut, adanya payung ceper tersebut karena faktor ekonomi kehidupan masyarakat saat ini. Hal itu bisa diatasi dengan kebijakan dari pemerintah, dengan menyediakan lahan untuk usaha yang baik bagi mereka, serta mensosialisasikan tentang bahaya maksiat kepada masyarakat. “Harusnya ada sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya maksiat, sehingga mereka tidak berani lagi membuka usaha tersebut,” jelasnya. (h/nas)
Bako IKK Serahkan Bantuan Ternak
KETUA Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Bako IKK) dari Jakarta, Zulhefi Sikumbang, menyerahkan bantuan kepada warga di Masjid Jamiaturahmah, Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Padang, (8/8). Dalam bantuan tersebut juga diserahkan juga beberpa ekor kambing. RIVO SEPTI ANDRIES PADANG, HALUAN — Pasca bencana banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di Kota Padang, Badan Kordinasi Ikatan Keluarga Kota Padang (Bako IKK) Jakarta, memberi bantuan kepada korban di Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Rabu (8/8). Bantuan yang diberikan berupa hewan ternak seperti kambing, ayam, sapi dan juga barang barang elektronik. Selain itu, Bako IKK juga mendirikan tenda darurat di sekitar Masjid Batu Busuk.
Ketua Bako IKK Zulhefi Sikumbang mengatakan, bantuan diberikan untuk meringankan dan menguatkan kembali ekonomi para korban banjir. “Kita membantu dengan cara lain. Contoh, dulunya mereka beternak kambing, karena banjir bandang melanda kampung, ternak mereka hanyut dan mati. Maka Bako IKK memberi bantuan untuk jangka panjang dengan cara, memberi dua ekor kambing, sesuai dengan ternaknya yang hilang. Hal itu bertujuan untuk memulihkan ekonomi korban banjir, sesuai dengan
keahlian mereka, dan bisa kembali bangkit dari hasil kambing tersebut,” tuturnya. Dia menambahkan, sebelum bantuan diberikan, Bako IKK mendata para korban agar bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan. Selain itu, bantuan yang diberikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan korban. Nila bantuan yang didapat oleh para korban kurang lebih Rp 2-5 Juta. Sekretaris Daerah (Sekda), Kota Padang, Emzalmi yang juga hadir, menyampaikan, bantuan yang diberikan oleh Bako IKK tepat sekali untuk masyarakat. Karena bantuan yang diberikan berupa harta benda, serta ternak warga yang hilang. “Sedangkan dari pemrintah sendiri akan membantu dari segi teknis seperti, mengadakan penyuluhan serta pembinaan dari dinas terkait. Nurlis (50), seorang warga penerima bantuan mengungkapkan, dirinya sangat senang adanya bantuan dari Bako IKK. Karena selain terbantu, mata pencahariannya yang dahulu beternak kambing, kini bisa kembali beternak kambing. Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Padang, membuat warga mengungsi, rumah hancur, sawah, dan ternak hanyut di hantam banir. Kurang lebih Rp40 miliar kerugian diaikbatkan oleh banjir bandang. (h/rvo)
BERIKAN SANTUNAN — Secara simbolis Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Bapak Dr. Ir. H. Akbar Tandjung berikan santunan kepada anak yatim, sesaat sebelum berbuka di Kantor DPD Partai Golkar Sumbar, Rabu (8/8). AMIR
Akbar Tanjung Ingatkan Kader Golkar PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung, ingatkan kader dan pengurus partai untuk tetap memberikan perhatian pada kepentingan rakyat. Karena dengan memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan rakyat, partai akan bertahan dan menjadi besar. “Setiap kader harus menunjukan eksistensinya, untuk kemajuan bangsa ini. Agar, cita-cita untuk mensejahterakan masyarakat dapat terwujud,” katanya, menjelang bukan puasa bersama di DPD Partai Golkar Sumbar, Rabu malam (8/8). Hadir saat itu, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumbar Muslim Kasim, Bupati Tanah Datar Sadiq Pasadique, Bupati Pasaman
Benny Utama, Ketua Golkar Kota Padang Wahyu Iramana Putra, dan pengurus partai kabupaten/kota seSumbar. Acara yang berlangsung singkat itu, kemudian dilanjutkan dengan salat berjamaah, dan kunjungan safari Ramadan Partai Golkar Sumbar. “Sesuai dengan amanah dewan pertimbangan tadi, suara Golkar suara Rakyat, maka kita akan tetap memberikan perhatian terhadap kepentingan rakyat. Memperjuangkan aspirasi, baik di legislatif, maupun di eksekutif,” katanya. Ia juga menyampaikan, bahwa Golkar juga tengah berbenah, dalam menghadapi pemilu 2014. Persiapan
tersebut berupa konsolidasi secara menyeluruh sampai ke tingkat paling bawah. “Tidak hanya pemilu, dalam waktu dekat juga banyak dihelat pemilukada, itu juga menjadi perhatian kami. Karena, dampaknya nanti pada pemilu, jika menang dalam pemilukada itu,” tuturnya didamping Sekretaris DPD Partai Golkar Zulkenedi Said. Sementara Zulkenedi Said menyampaikan, konsolidasi partai tetap berjalan seiring dengan berjalannya program partai. “Kami lihat pemilu mendatang cukup kompetitif, namun Golkar sudah siap akan hal itu. Terutama dalam menempatkan kader terbaiknya,” ujar ketua Komisi II DPRD Sumbar itu. (h/rud)
OPERASI KETUPAT 2012
357 Personil Diturunkan PADANG, HALUAN — Sedikitnya 357 personil Polresta Padang akan diturunkan, untuk melakukan pengamanan lebaran tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan jalanan di Padang. Petugas gabungan ini akan ditempatkan di sembilan posko. Kabag Ops Kompol M. Yudi Sulistiyo Polresta Padang mengatakan, operasi ini bertujuan menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas saat arus mudik dan balik. Dalam operasi ketupat, Polresta Padang menurunkan 213 yang terdiri dari berbagai Unit yakni Reksrim, Intel, Lantas, Sabhara. Polisi juga mendapat bantuan pengamanan dan penertiban arus mudik serta balik dari petugas Satpol PP 18 orang, TNI 54 orang, Dinas Perhubungan Padang 18 orang, dan Dinas Kesehatan 9 orang, Orari 27 orang, dan Pramuka 18 orang. “Jumlah personel tersebut tersebar di 9 titik pos pengamanan dan pos pelayanan. Mereka juga membantu
persiapan para pemudik, sopir ang- akan dilakukan gelar pasukan operasi kutan, hingga kendaraan mudik agar ketupat tahun 2012. Ini digelar setiap aman dalam perjalanan,” kata Yudi. tahun bertepatan dengan hari raya Kesembilan pos tersebut akan Idul Fitri 1433 H. didirikan, kata Yudi, di antaranya di Acara gelar pasukan akan berkawasan TPR Dishub Lubuk Buaya, langsung di Kantor Gubenur Sumbar, Pilakut Bypass, depan Basko Grand Jumat (10/8), diikuti ribuan personel Mall, Simpang Mulia, samping Plaza pengamanan gabungan diantaranya Andalas, Simpang Lubuk Begalung, d a r i P o l r i , T N I d a n D i n a s Simpang Pujasera, Ladang Padi, dan Perhubungan. Beberapa pejabat Bungus. tinggi pemerintah dari Pemprov “Operasi ini dilaksanakan selama Sumbar dan Padang juga hadir 16 hari dengan mengutamakan keter- dalam acara itu. (h/nas) p a d u a n d e n g a n mengisi pos keamanan dan pelayanan kepada ma100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN syarakat,” jelasnya. Dikatakan Yudi, rencananya sebelum melakukan operasi ini
BODY SLIM
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
15
16 OLAHRAGA
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
BRASIL DAN MEKSIKO LOLOS KE FINAL OLIMPIADE
SOSOK
Kedua Tim Incar Emas LONDON, HALUAN — Kepercayaan diri tinggi untuk meraih emas menyelimuti Brasil yang lolos ke Final sepakbola putra Olimpiade London 2012. Samahalnya dengan Meksiko yang sukses melewati target. Tim ini juga menargetkan medali bergengsi ini.
CHRIS HOY
Enam Emas untuk Union Jack LONDON, HALUAN — LAGU God Save The Queen berkumandang dan bendera Union Jack dinaikkan. Tak jauh dari sana, atlet balap sepeda andalan Britania Raya, Chris Hoy melihat dengan raut kegembiraan, meski ada linangan air mata. Dinihari tadi WIB, memang menjadi milik Hoy. Pria berjuluk The Real McHoy ini berhasil menorehkan sejarah sebagai atlet Britania Raya yang paling banyak meraih medali emas di Olimpiade, yakni enam medali. Medali ke-6 digapai setelah menjuarai nomor Keirin di London Velodrome. Berkat torehan ini, Hoy berhasil melewati pencapaian mantan pedayung Britania Raya, Steve Redgrave. Catatan tersebut semakin manis jika digabungkan dengan medali perak yang diraihnya pada Olimpiade Sydney. Total, Hoy telah mengoleksi 7 medali di bawah bendera Union Jack, menyamai rekannya, Bradley Wiggins. Namun catatan Hoy lebih baik, karena Wiggins baru meraih lima emas. Sejarah meraih medali emas di nomor Keirin, diciptakan Hoy melalui perjuangan sulit. Menjelang finis, Hoy mendapat momen untuk menyalip pesepeda Jerman, Maximilian Levy. Levy finis di peringkat kedua. "Saya terkejut. Saya mencoba untuk menenangkan diri dan berpikir apakah ini hanya khayalan saya, tenyata ini nyata," kata pria berkebangsaan Skotlandia tersebut.(h/net)
China Menjauh, Inggris Mulai Melesat LONDON, HALUAN — China sedikit menjauhkan jaraknya dari Amerika Serikat di puncak klasemen perolehan medali Olimpiade 2012. Sementara Inggris Raya kembali mengalami peningkatan jumlah medali cukup besar. Hingga Rabu (8/8) malam, WIB, medali emas yang dimiliki China berjumlah 34 atau meningkat tiga dibanding sehari sebelumnya. Sementara perak dan perunggung China masing-masing berjumlah
21 dan 18. Dengan capaian tersebut China sedikit menjauhkan jaraknya dengan Amerika Serikat, karena kini selisih emas keduanya menjadi empat keping. Duduk di posisi kedua AS sudah meraup 30 emas, 19 perak dan 21 perunggu. Terus tampil mengesankan adalah atlet-atlet tuan rumah, yang sepanjang hari Selasa berhasil menambah empat emas. Inggris Raya pun kini sudah memiliki 22
emas, 13 perak dan 13 perunggu. Berada di belakang Inggris Raya adalah Korea Selatan dengan koleksi 12 emas, lima perak dan delapan perunggu. Sementara di urutan lima ada Rusia dengan raihan 10 emas, 18 perak dan 20 perunggu. Dibanding hari kemarin, posisi Indonesia turun dua anak tangga ke urutan 49. Sudah tidak lagi menyisakan atletnya, total medali yang diraih adalah satu perak dan satu perunggu.(h/net)
PT LPIS Mulai Cicil Utang ke Semen Padang FC PADANG, HALUAN — PT Liga Prima Indonesia Indonesia Sportindo (LPIS) mulai menyicil utangnya ke Semen Padang yang nilainya mencapai Rp4,3 miliar. Dari jumlah sebanyak 10, operator kompetisi sepakbola PSSI di Indonesia itu baru membayar Rp600 juta, dimana Rp100 juta diantara untuk pembayaran hadiah runner up Piala Indonesia dan Rp500 juta untuk cicilan hadiah juara kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI). Hal ini disampaikan Dirut PT KSSP, Erizal Anwar saat dihubungi Haluan. Menurut Erizal, cicilan hutan PT LPIS itu mulai dilakukan sejak kemarin melalui rekening. Karena ingin rincian, Erizal men-
desak manajemen LPIS untuk mengirim rincian secara tertulis. “Kami tak ingin uang itu tak jelas peruntukannya. Dengan demikian, posisinya jelas bahwa cicilan yang dibayar LPIS untuk hadiah piala Indonesia dan hadiah juara kompetisi LPI, ”sebut mantan kepala salah satu departemen di PT Semen Padang. Dijelaskannya, cicilan hutang untuk Piala Indonesia itu baru untuk pembayaran hadiah sebagai runner up. Sementara hadiah di setiap tingkatan pertandingan yang dimainkan, LPIS belum mel ihatkan langkah dan sinyal untuk pembayarannya. “Nilainya cukup besar juga,”sebut Erizal Hanya saja, kewajiban
Semen Padang atas hadiah bagi pemain justru sudah dilunasi sejak awal. Ka-
renanya dana yang diterima kini justru untuk menombok kas yang sebelumnya diba-
yarkan untuk pemain, serta kewajiban lainnya yang juga belum terlunasi. (h/mat)
DIRUT PT KSSP Erizal Anwar saat berbincang dengan pemain muda Semen Padang beberapa waktu lalu. RAKHMATUL AKBAR
Brasil lolos ke final usai menghajar Korea Selatan tiga gol tanpa balas di Old Trafford, Manchester, Rabu (8/8) dinihari WIB. Leandro Damiao mencetak dua gol, sisanya disumbangkan oleh Romulo. Di partai puncak yang akan digelar Sabtu (11/8) mendatang, Brasil akan melawan Meksiko. Meksiko lebih dulu lolos usai menyingkirkan Jepang. "Saya sangat senang. Kami sudah berusaha keras untuk mencapai final," aku Damiao seperti dilansir Reuters. "Kami ada di sini untuk memenangi medali emas. Itu akan jadi pertandingan yang sulit, namun kami adalah tim yang bagus. Kami Brasil, kami di sini untuk emas," ujarnya. Bek Brasil yang membela Manchester United, Rafael, mengungkapkan pendapat serupa. Dia juga pede timnya akan menang di final dan mendapatkan emas perdana di ajang Olimpiade. "Kami percaya diri, pelatih percaya diri. Final akan berbeda dibandingkan pertandingan lainnya yang sudah kami jalani,"
katanya. Sudah kepalang tanggung. Ketika sudah menjejak partai final, apalagi yang dibidik kalau bukan gelar juara atau medali emas. Dan demikianlah yang menjadi tekad dari Meksiko. Meksiko menang 31 dalam pertandingan semifinal melawan Jepang di Wembley, Rabu (8/8/2012) dinihari WIB, meski sempat tertinggal lebih dulu. Ketiga gol El Tricolor diciptakan oleh Marco Fabian, Oribe Peralta, dan Javier Cortes. Bagi Fabian sendiri, kesuksesan melangkah ke final adalah sebuah hal yang tak akan bisa dilupakan. "Ini adalah momen yang tak bisa dilupakan dan kami tengah membuat sejarah," ujarnya seperti dilansir Reuters. Meksiko sempat ditekan Jepang pada menit-menit awal pertandingan. Namun, mereka berhasil memperbaiki permainan dan tak sampai setengah jam pertandingan berjalan, tim besutan Luis Fernando Tena itu sukses membobol jala Jepang.(h/net)
Ke Australia, Atlet PASI Terkendala PADANG, HALUAN — Langkah PASI Sumbar untuk mengirim atlet ke Australia pada 24-27 Agustus mendatang terganjal visa. Menurut Ketum PASI Sumbar, Budi Syukur kendala itu dihadapkan pada waktu pengurusan visa atlet yang akan dikirim ke arena yang memakan waktu hingga sebulan, sedangkan waktu turnamen justru berlangsung kurang sebulan “Jadi waktunya mepet dan mungkin sulit untuk diburu pengurusan visa,”kata Budi yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Sumbar ini. Sekum PASI Sumbar, Arfan Rusda menambahkan, apabila atlet PASI Sumbar tidak jadi ke Australia untuk mengikuti pertandingan, terpaksa mereka secepatnya berangkat mengikuti TC penuh di Tembilahan Riau. Hal ini dikarenakan fasilitas latihan untuk atletik di Padang tidak memadai. "TC penuh di Tembilahan sudah kita usulkan ke KONI Sumbar. Tinggal lagi mendapat persetujuan dari KONI. Apabila sudah disetujui, tentu kita langsung berangkat,"kata PNS Dispora Padang ini. (h/rio)
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
LINGKAR Bupati Imbau Waspada Kebakaran PADANG PARIAMAN,HALUAN — Meningkatnya musibah kebakaran selama bulan Ramadan, Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni mengingatkan warga untuk lebih hatihati meninggalkan rumah saat melaksanakan salat berjamaah tarawih. Hal tersebut diingatkannya saat berkunjung keberbagai masjid/musala. Menurut Bupati, hingga kini telah tercatat 4 musibah kebakaran yang terjadi selama Ramadan di Padang Pariaman. Untuk itu bupati berharap warga lebih hati-hati. Diingatkan, kalau ingin pergi meninggalkan rumah, api kompor dipastikan betul-betul telah mati. Kalau ada harus pendek linstrik, hendaknya juga dimatikan. “Sehingga saat melaksanakan ibadah puasa dapat dilakukan dengan khusuk tanpa adanya kekuatiran,” ujarnya. Sehubungan dengan keamanan, bupati juga meminta warga agar lebih hati-hati saat meninggalkan rumah, pastikan rumah telah terkunci dengan baik, sehingga tidak mengundang warga lain untuk berbuat jahat. “Karena, semakin dekat lebaran, biasanya tingkat kriminalitas juga akan semakin meningkat,” terang bupati. (h/ded)
Warga Sebaiknya Dukung Jalan Tol PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni berharap pada masyarakat Kecamatan Lubung Alung atau daerah yang dilewati jalur jalan lintas KasangSicincin yang rencananya akan dijadikan jalan tol untuk mendukung program pembangunan tersebut. Harapan itu disampaikannya dihadapan jamaah Masjid Rahmat Koto Buruak Lubuk Alung, saat pelaksanaan Nuzul Quran di masjid tersebut, Minggu (5/8), dengan penceramah Duski Samad. Menurut Bupati, dengan dibukanya jalur jalan tersebut dipastikan akan memberikan keuntungan yang berlipat pada masyarakat. Baik itu dibidang ekonomi maupun kenaikan harga tanah. Dipastikan Bupati, harga tanah tanah yang dilewati oleh jalur jalan tersebut akan meningkat dengan drastis, serta warga juga akan dapat membuka berbagai bentuk usaha disepanjang jalan yang dibuka. Untuk itu bupati berharap, agar warga yang tanahnya dilewati jalur jalan ini tidak mempersulit proses pengantian tanah. (h/ded)
11 Panti Dibantu PADANG PARI A M A N , H A L U AN — Menjelang lebaran, Pemerintah Padang Pariaman berikan santunan terhadap 11 panti yang ada di Padang Pariaman. Pemberian bantuan diberikan secara simbolis oleh Bupati H. Ali Mukhni pada acara buka bersama dengan anak-anak panti asuhan, Senin (6/7) di rumah Dinas Bupati di Pariaman. Dalam pemberian bantuan tersebut, bupati mengungkapkan, apa yang dilakukan pengurus panti sangat membantu sekali program pemerintah dalam mengatasi kesenjangan sosial. Di samping sangat membantu pemerintah, juga pengurus akan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT. Untuk itu Bupati berharap pada pihak-pihak yang memiliki rezeki lebih, untuk ikut menyantuni anak-anak panti ini, sehingga pendidikan dan kesehatan anak panti ini sama dengan anak-anak di luar panti. Sementara itu Kepala Dinas sosial Padang Pariaman, Anwar pada Haluan menyampaikan, bantuan untuk panti ini telah terdaftar dalam APBD Padang Pariaman sebanyak 11 panti dengan bantuan sebesar Rp150 juta. “Bantuan untuk masing masing panti berkisar dari Rp10juta hingga 15 juta,” kata Anwar. Di samping bantuan dari APBD Padang Pariaman, anak anak panti juga mendapat santunan dari Badan Amil Zakat (BAZ) Padang Pariaman. (h/ded)
Saiyo Sakato
PADANG PARIAMAN
17
NAGARI KASANG
Ditargetkan Bebas Banjir 2013 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyatakan daerah langganan banjir Bumi Kasai Permai, Nagari Kasang bebas banjir pada tahun 2013. “Pemerintah kabupaten bersama Pemerintah Provinsi Sumbar akan memprogramkan normalisasi sungai dan memperbaiki tali bandar, sehingga pada 2013 daerah ini bebas banjir,” kata Ali Mukhni di Padang Pariaman, baru-baru ini. Dijelaskannya, saat kawasan Bumi Kasai Permai sudah benar-benar bebas banjir, pengaspalan jalan akan dilakukan. Sebab menurutnya bila belum bebas banjir kemudian dilakukan pengaspalan, malah akan memperparah kondisi banjir yang terjadi sebelumnya. Selain itu, Pemkab akan membangun Uni Sekolah Baru (USB) SMA tahun 2013 sebagaimana harapan masyarakat. Informasi dari warga setempat, Bumi Kasai Permai merupakan daerah langganan banjir saat musim hujan sejak 35 tahun lalu. Salah satu penyebabnya saluran pembuangan air (tali bandar) yang kecil sehingga tidak muat menampung tumpahan air sungai. Karena itu, masyarakat sangat berharap pihak terkait melakukan normalisasi sungai untuk menyalurkan air meluap tersebut. Banjir terakhir merendam ratusan rumah pada Februari lalu dengan ketinggian mencapai dada orang dewasa. Curah hujan tinggi di hulu bukit Tong Blau yang ada di belakang Bumi Kasai Permai mengakibatkan air mengalir ke perumahan dan tidak terbuang secara langsung. Kerapnya daerah tersebut dilanda banjir, warga sudah siap siaga dengan meletakkan barang-barang elektronik mereka lebih tinggi agar tidak terendam banjir. “Apalagi ketika kami sedang tidak ada di rumah, banjir tibatiba datang sehingga kita tidak sempat menyelamatkan barang-barang elektronik, karena barang sudah diletakkan di tempat lebih tinggi di dalam rumah,” kata seorang warga, Yet. Kendati sudah terbiasa, kondisi itu tidak mungkin terus terjadi, maka mereka sangat berharap perbaikan dilakukan oleh Pemerintah setempat. (h/ded/*)
VAKSINASI — Kepala Bidang Pertenakan Padang Pariaman, Akhiruddin sedang mengawasi pelaksanaan vaksinasi anjing di Kecamatan V Koto Timur, Rabu kemaren. DEDI SALIM
Anjing Peliharaan Divaksin PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah melakukan elimenasi dengan cara meracun anjing liar, Bidang Pertenakan pada Dinas Pertanian, Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman, melakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan warga. “Kegiatan ini untuk mengantisipasi berjangkitnya kasus rabies (penyakit anjing gila) di Padang Pariaman,” terang Kepala Bidang Pertenakan pada Dinas Pertanian Pertenakan dan Kehutanan Padang Pariaman,
Akhiruddin pada Haluan, Selasa (7/ 8) saat melakukan vaksinasi Rabies di Kecamatan V Koto Timur. Menurut Akhiruddin, sebelum memasuki bulan Suci Ramadan pihaknya telah melakukan peracunan (eliminasi) terhadap anjing-anjing liar yang ada di 17 kecamatan di Padang Pariaman, dengan jumlah ratusan anjing liar yang mati. Setelah tahapan eliminasi ini, aku Akhirudin, selama bulan Ramadan juga dilakukan vaksinasi terhadap anjing peliharaan.
Zakat Profesi PNS Rp2,5 Miliar PADANG PARIAMAN, HALUAN — Zakat profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dikumpulkan Badan Amil Zakat (BAZ) Padang Pariaman mencapai Rp2,5 miliar. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni di Padang Pariaman, Minggu, mengatakan dana yang terkumpul sampai akhir Juni 2012 itu sesuai dengan program kerja BAZ yang akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak. “Pembagian zakat ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan,” katanya. Menurut dia, penyerahan zakat profesi PNS melalui program
Padangpariaman Makmur berupa bantuan modal usaha kepada Agusman di Korong (Desa) Pasar Gelombang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam sebesar Rp2 juta. Selain itu melalui program Padangpariaman Peduli bagi warga yang ditimpa musibah kebakaran diberikan kepada Asmaniar (Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 IV Koto Aur Malintang, Kampung Tanjung, Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan IV Koto Aur Malintang) sebesar Rp5 juta. Ia mengatakan, untuk program Padangpariaman Peduli (bantuan
biaya berobat karena gizi buruk) kepada Akbar dan Akbir, warga Korong Hilalang Gadang Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung) sebesar Rp3 juta. “Sedangkan program Padangpariaman Cerdas diberikan bantuan biaya pendidikan kepada Alfiadi Yonandes, murid SD putra PNS Golongan II sebesar Rp400ribu, dan kepada Halimah Tusadiyah, mahasiswa peraih IP 3,5 sebesar Rp1,5 juta,” katanya. Bantuan biaya pendidikan juga diberikan kepada Mutia yang lulus PMDK Universitas Andalas Padang tahun ajaran 2011/2012 sebesar Rp1 juta. (h/net)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menyatakan, kegiatan pesantren Ramadan yang dilaksanakan ikut mendukung pelaksanaan program pemerintah yakni “Kembali ke Surau dan Kembali ke Nagari” di Padang Pariaman. “Pemkab Padang Pariaman melanjutkan pelaksanaan pesantren Ramadan sesuai dengan visi Kabupaten Padang Pariaman dan program kembali ke surau dan nagari,” kata bupati di Padang Pariaman, beberapa waktu lalu. Dengan adanya kegiatan pesantren, katanya, diharapkan pengembangan akhlak dapat dicapai oleh setiap siswa. “Jadi tujuan dari pesantren Ramadan ini adalah
memindahkan siswa belajar dari sekolah ke masjid, surau dan musala guna mengisi waktu libur sekolah,” jelasnya. Selanjutnya Ali Mukhni mengatakan, pesantren Ramadan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya siswa untuk memakmurkan masjid dan pemantapan akidah Islam di kalangan peserta didik. Pihaknya berharap kegiatan pesantren Ramadhan menghasilkan anak didik yang beriman dan bertakwa dan mengubah moral dan akhlak masyarakat ke arah yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam. Menurut dia, perkembangan teknologi yang sangat cepat dan masuknya berbagai budaya yang
tidak sesuai dengan kehidupan Islami telah menberikan dampak kuat di masyarakat, khususnya bagi generasi muda dan pelajar. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, dibutuhkan kekuatan mental dan spiritual untuk menyaring dampak negatif yang mungkin diterima. Maka itu, pelaksanaan pesantren Ramadan sudah saatnya dikembangkan untuk membantu memperbaiki generasi mendatang yang berbasis Islami, sekaligus membenahi sikap moral, akhlak anak-anak dan remaja dewasa ini. Sedikitnya 50.000 siswa tingkat SD hingga SLTA mengikuti kegiatan pesantren Ramadan pengganti sekolah di Kabupaten Padang Pariaman. (h/net)
Kembali ke Surau dari Pesantren Ramadan
Dijelaskan Akhiruddin, vaksinasi ini memang sengaja dilaksankan dalam bulan Puasa, karena anjing-anjing peliharaan warga selama bulan puasa tidak dibawa berburu. Setelah dilakukan vaksinasi, anjing tidak boleh dibawa berburu. “Jadi momen bulan puasa merupakan momen yang tepat untuk vaksinasi,” ujarnya. Untuk itu, bagi warga yang ingin mendapatkan vaksinasi rabies, silahkan datang ke kantor Keswan terdekat. “Vaksinasi ini tanpa adanya pungutan,” tuturnya. (h/ded)
Nagari Sungai Sariak Gelar MTQ Tingkat Korong PADANG PARIAMAN, HALUAN — Nagari Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar korong atau desa adat memperingati Nuzul Quran. Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni Selasa menyatakan salut dengan masyarakat Nagari Sungai Sariak yang bisa melaksanakan MTQ antar korong. “Apa yang dilakukan Nagari Sungai Sariak ini perlu dicontoh oleh 59 nagari lainnya di Kabupaten Padang Pariaman,” katanya. Dikatakannya, MTQ Tingkat Kabupaten Padang Pariaman tahun ini akan dilaksanakan di Kecamatan IV Koto Aur Malintang, maka diharapkan Kecamatan VII Koto bisa ikut andil dalam lomba tersebut dan meraih prestasi terbaik. “Al-Quran bukan saja hanya untuk dilombakan atau dikumandangankan dengan merdu, namun yang terpenting adalah bagaimana menjadikan Al-Quran sebagai sikap dalam
kehidupan sehari-hari,” jelasnya. Kemudian Ali Mukhni mengatakan bahwa dalam bulan Ramadan ini diharapkan masyarakat selalu meningkatkan ibadah. Karena menurutnya, nilai ibadah dalam bulan ini diganjar dengan pahala yang berlipat ganda, sangat disayangkan kalau kesempatan seperti ini disia-siakan yang hanya ada 1 kali dalam setahun. Sementara itu, ketua panitia pelaksana kegiatan MTQ Tuanku Ilham Sikumbang mengatakan, MTQ antar TPA Korong seNagari Sungai Sariak diikuti oleh 20 TPA dengan peserta 90 orang. Sekaligus juga malam itu dilaksanakan Peringatan Nuzul Quran dengan penceramah Zalfitri, Tk. Machdum. MTQ tersebut digagas dan dilaksanakan oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah tersebut, yakni mahasiswa STIT dan Universitas Bung Hatta Padang. (h/ded)
diberikan. “Kalau tak ada aturan ini, jelas klaim dana Jamkesmas/ Jampersal tak dapat direalisasikan,” ujar H. Tando. Untuk itu H. Tando berharap pihak DPRD dan eksekutif kembali duduk semeja membicarakan hal tersebut. Kalau tidak, sangat disayangkan anggaran yang telah ditetapkan pemerintah pusat untuk kesehatan masyarakat kurang mampu itu tidak dapat digunakan. Lebih jauh haji Tando menyampaikan, untuk pembahasan ini jelas telah
menelan dana masyarakat. Karena Panitia Khusus (Pansus) yang ditunjuk untuk mengkaji Ranperda ini telah bekerja cukup lama dan melelahkan. Diungkapkan bahwa Jamkesmas/Jampersal merupakan ujud dari pelayanan kesehatan gratis. Karena dengan Jamkesmas ini, masyarakat bisa dirujuk kerumah sakit manapun dan dananya dibayarkan oleh Jamkesmas. “Kalau tak ada acuan Perdanya, berapa besarannya yang akan diklaim,” jelas H. Tando. (h/ ded)
PENOLAKAN RETRIBUSI LAYANAN KESEHATAN
DPRD Tak Berpihak ke Rakyat
BUPATI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni memberikan bantuan pada pengurus Masjid Takwa Kampung Bendang Nagari Sungai Sariak, Minggu (5/8) saat berkunjung ke masjid tersebut dalam kegiatan safari Ramadan. DEDI SALIM
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ditolaknya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Retribusi Layanan Kesehatan, merupakan bentuk ketidakberpihakan terhadap masyarakat kurang mampu dan tidak profesional DPRD dalam membahas sebuah Ranperda. “Sangat jarang sekali sebuah Ranperda yang diajukan eksekutif, ditolak secara mentah-mentah oleh DPRD dan biasanya dikembalikan untuk dibahas lagi,” kata Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Provinsi Riau, H.
Tando, SH pada “Ada apa antara Haluan, Senin (6/ DPRD dengan 8) sehubungan eksekutif. Kalau ada p e n o l a k a n konflik pribadi R a n p e r d a jangan dibawa ke R e t r i b u s i lembaga, yang ujungKesehatan oleh u j u n g n y a DPRD Padang masyarakat yang Pariaman. m e r a s a k a n H. TANDO, SH Dikatakan H. dampaknya,” ulas Tando, sebagai warga Padang putra Padang Sago ini. Pariaman yang berada di Menurut H. Tando, di perantau dan selalu seluruh daerah di tanah air memantau perkembangan ini selalu memiliki ajuan kampung halaman sangat peraturan tentang layanan terkejut dan kecewa dengan kesehatan yang gunanya penolakan dan mengajak sebagai pedoman besarnya masyarakat untuk klaim dana Jamkesmas dan mempertanyakannya. Jampersal yang akan
18 BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG SANJAI Bukittinggi Sambut HUT RI BUKITTINGGI, HALUAN- Menyambut HUT kemerdekaan RI ke-67, Pemko Bukittinggi kini tengah mnenyiapkan sejumlah kegiatan untuk digelar mulai 15-17 Agustus 2012 mendatang. Sekretaris Panitia Hari Besar Nasional (PHBN) Yollis Andri dalam dialog Interaktif Selamat Pagi Walikot, mengatakan, kegiatan diawali dengan menyebarkan edaran walikota kepada masyarakat, yakni yakni edaran pengibaran bendera sang merah putih ditiap lingkungan kerja, perkantoran, sekolah, perguruan tinggi dan rumah penduduk mulai tanggal 14-19 Agustus 2012. “Juga edaran untuk menjaga stabilitas daerah dengan menjaga keamanan, kebersihan, ketertiban dan keindahan lingkungan masingmasing daerahnya,” ujar Yollis Rabu kemarin. Adapun rangkaian acara yang akan berlangsung pada 16 Agustus jelasnya, yakni mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI dalam menyambut HUT RI di DPRD Bukittinggi pada pukul 10.00 WIB. Malam harinya dilanjutkan apel kehormatan dan renung suci di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti Gulai Bancah. Keesokan harinya dilakukan upacara peringatan detik-detik proklamasi di lapangan Wirabraja yang direncanakan akan diikuti 3000 orang baik dari sisawa, mahasiswa, KORPRI, TNI dan Polri. Usai upacara lanjutnya, Walikota akan mengunjungi lapas di Biaro untuk memberikan remisi bagi warga binaan ditempat itu. Sore harinya dilakukan upacara penurunan bendera dan acara syukuran di rumah dinas bagi para peserta upacara. “Saya berharap seluruh masyarakat ikut membantu pemko dalam memeriahkan HUT RI yang dirayakan diseluruh Indonesia. Baik dengan menjaga keamanan, kenyaman ataupun kebersihan dilingkungan masing-masing,” tambahnya.(h/rdw)
Pemilihan Wabup Agam Terkatungkatung AGAM, HALUAN- Proses pemilihan Wakil Bupati Agam pengganti Wakil Bupati Umar yang diberhentikan hingga saat ini masih terkatungkatung akibat sidang paripurna DPRD menerima pengajuan calon dari bupati yang telah 3 kali diselenggarakan mengalami kegagalan. Dalam proses pemilihan Wabub Agam antar waktu itu menurut aturan yang berlaku yang berhak mengajukan calon adalah partai pengusung yang terdiri dari Partai Golkar, PPP, Partai Hanura dan PPRN. Calon partai diajukan partai ke bupati, lalu bupati mengusulkan pula ke DPRD untuk disyahkan dan dipilih dalam sidang paripurna. Untuk itu pihak DPRD telah 3 kali mengagendakan sidang paripurna untuk menerima usul calon dari bupati yakni tanggal 13, 25 juni dan 11 Juli 2012 lalu, tetapi sidang pertama dan kedua gagal karena bupati beralasan partai pengusung belum menyerahkan calonnyo. Lalu awal Juli 2012 Partai PPP,Partai Hanura dan PPRN mengajukan usul calon yakni Irwan Fikri dan Golkar mengajukan Syafrizal ke bupati untuk diajukan lagi ke DPRD. Tetapi saat sidang paripurna penerimaan usul calon 11 Juli 2012 bupati yang diwakili Asisten I Martias Wanto juga tidak menyerahkan calon Wabub dengan alasan calon yang diusulkan partai terlalu sedikit, bupati minta calon dari partai 4 orang, karena kalau calon partai hanya 2 orang bupati seperti dikunci dan tidak punya wewenang untuk melakukan pilihan. Dalam sidang paripurna itu banyak anggota dewan yang kecewa berat terhadap kegagalan bupati menyerahkan calon Wabub. Tetapi Selasa lalu Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengatakan telah mengagendakan kembali rapat paripurna penerimaan calon Wabub dari bupati dalam waktu dekat, kalau pada waktu itu bupati mengajukan calon, tidak berlama-lama, hanya dalam tempo seminggu kemudian digelar sidang paripurna pemilihan. “Pemilihan wabub antar waktu merupakan perintah undang-undang yang harus dilaksanakan, ke depan saya berharap sidang paripurna tidak ditunda lagi, masyarakatpun sudah mendesak agar pemilihan segera dilakukan” kata Marga Indra. Namun sejauh ini calon dari partai yang telah dajukan ke bupati masih 2 orang yakni Irwan Fikri dan Syafrizal. Tokoh Partai Golkar Agam yang juga anggota DPRD Agam kepada Haluan Rabu, (8/8)kemarin dengan tegas mengatakan bahwa Partai Golkar belum menambah calon Wabub. (h/ks)
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
RAMADAN
Pol PP Amankan Pengedar Tuak PADANG PANJANG, HALUAN— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Panjang tidak akan memberikan ruang bagi pelaku pelanggaran keamanan dan ketertiban umum diwilayah kota Serambi Mekah. Kepala Satpol-PP Kota Padang Panjang Sukma Dt. Bungsu menyebutkan, sebagai institusi penegak Peraturan Daerah (Perda) bertekad tidak akan akan memberi ruang kepada pelaku pelanggaran keamanan dan ketertiban, termasuk pelanggar Peratursan Daerah (Perda). “Kok kareh jo batakiak, lunak yo basudu “ artinya tidak akan segan mengambil tindakan meski ada yang membekingnya. Apabila ditemukan akan ditindak tegas tanpa kompromi ,” kata Sukma Selama bulan puasa ini, kata Sukma, pihaknya bersama instansi terkait termasuk POM ABRI, TNI, Polri akan terus melakukan razia di beberapa lokasi yang rawan maksiat “Selain menindak tegas, kita juga akan mencarikan solusi usaha lain dan pembinaan bagi warga yang sudah berulang kali ditertibkan petugas, seperti pedagang tuak dan pedagang makanan pada siang hari selama Ramadan,” sebutnya. Dalam bulan Ramadan ini, Satpol PP telah mengamankan pengedar tuak dan penjual makanan siang hari yang berlokasi di Pasar sayur. Semuanya akan di proses sesuai hukum yang berlaku (h/one)
DIPERLUAS — Badan jalan yang runtuh di Nagari Sari Bulan Kecamatan Matur beberapa waktu lalu diperluas ke sisi tebingnya dan bagian yang diperluas itu menjelang lebaran tahun ini dikeraskan dengan kerikil oleh Dinas PU Agam. KASRA SCORPI
ABTB Jadi Bank Sampah
JELANG LEBARAN
Pasar Tradisional Ramai AGAM, HALUAN — Memasuki minggu ke tiga bulan Ramadan aroma lebaran Idul Fitri mulai terasa di Kabupaten Agam, hal itu ditandai dengan semakin meningkatnya arus bepergian warga dan semakin ramainya pasar-pasar tradisional baik oleh pedagang maupun pengunjung. Di wilayah Agam Barat, Pasar Nagari Lawang yang merupakan pasar terbesar untuk Kecamatan Matur, Palembayan dan Tanjung Raya, pada hari pasarnya Senin (6/8) lalu pengunjung jauh lebih ramai dari hari-hari pasar sebelumnya. Menurut salah seorang pedagang di pasar itu Ibu Nani, pengunjung mulai ramai membeli barang kebutuhan lebaran seperti pakaian anak-anak dan bahanbahan untuk membuat kue, seperti tepung, gula dan mentega. Namun harga-harga kebutuhan lebaran tersebut masih stabil.
Di wilayah Agam Timur terlihat warga setempat Rabu kemarin juga mulai membanjiri Pasar Bukittinggi untuk menjual barang dan membeli kebutuhan lebaran. Di kecamatan Ampek Nagari kata camatnya Syahrul Hamidi, masyarakat yang akan melakukan tradisi “barantam” yaitu menyembelih sapi secara bersama-sama pada H-1 lebaran semakin aktif mengumpulkan anggota yang akan ikut “barantam” dan juga banyak yang telah membeli sapi untuk disembelih. Dikatakan camat satu kelompok “barantam” rata-rata beranggotakan 30 orang dengan iyuran sekitar Rp 300 ribu/anggota. Dengan demikian sapi yang akan dipotong berharga antara Rp 8Rp 10 juta. Menurut Kadinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam Ir. Andry, untuk lebaran tahun ini,
masyarakarat Agam diprediksi akan menyembelih seribuan ekor sapi dan kebutuhan untuk itu tercukupi oleh para peternak lokal. Sementara arus pulang pemudik memang belum terasakan, diperkirakan mereka akan pulang kampung mulai Senin depan setelah anak-anak memasuki liburan sekolah, tetapi puncaknya sekitar H-2 lebaran. Untuk mengamankan arus mudik lebaran dan objek wisata, pihak Polres Agam sedang menyiapkan 3 Posko di kecamatan Tanjung Raya, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari, berlokasi pada pinggir jalan yang padat lalu lintas. Menurut Wkapolres Agam Kompol Ichwan, pihaknya akan menempatkan 108 orang personil di Posko tersebut ditambah dengan personil TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. (h/ks)
Humas Salurkan Bantuan Banjir Bandang PADANG PANJANG, HALUAN — Bak pepatah “ Kawan manangih awak sabak “ itulah yang perlu diwariskan kepada semua generasi dalam menghadapi berbagai musibah atau bencana alam. Rasa kebersamaan itu ditunjukkan bagian Humas Pemda kota Padang Panjang. Rabu kemarin, Kabag Humasnya Ampera Salim mengantar langsung pakaian layak pakai untuk korban banjir bandang di kota Padang Ratusan helai pakaian layak pakai, disalurkan kepada korban banjir bandang di
Kelurahan Tabing Bandagadang Kecamatan Nanggalo, Padang. Kabag Humas Setdako Padang Panjang, Ampera Salim mengatakan, bantuan berupa pakaian tersebut, merupakan partisipasi para insan pers dan sejumlah jajaran dinas serta instansi pemerintahan di lingkungan Pemko Padang Panjang. Hari Jumat (3/8) yang lalu, Ampera Salim saat meninjau lokasi bencana mengetahui betapa butuhnya korban banjir terhadap pakaian. Pada saat itu, banyak keluhan warga akan kebutuhan pakaian sehari hari. Sebab kebanyakan diantara korban
hanya memakai pakaian yang lekat dibadan saja. Masyarakat yang menerima bantuan sangat bersyukur dengan datangnya bantuan pakaian layak pakai tersebut. Pakaian tersebut diberikan untuk 33 Kepala Keluarga. “Alhamdulillah pak, kami sangat bersyukur karena memang sangat kami butuhkan. Pakaian tersebut sangat bermanfaat, karena dapat mendukung aktivitas sehari-hari. Sebab sekarang ini, kami sedikit risih juga jika harus memakai baju tidak rutin diganti setiap hari,” ungkap Ampera menirukan (h/one)
BUKITTINGGI, HALUAN — Permasalahan pembuangan sampah di Kota Bukittinggi yang selama ini menjadi polemik yang berkepanjangan, dalam waktu dekat bakal dapat teratasi, khususnya untuk Wilayah Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ). “Kondisi ini didukung dengan adanya salah seorang warga RT 02 RW III Kelurahan Aur Kuning Enzang Arman yang sudah mulai berbuat untuk menyelamatkan bumi dari sampah, terutama plastic,” ungkap Camat ABTB Rismal Hadi,S.STP,M.Si usai menampilkan pengolahan sampah plastik dan kertas menjadi karya yang bernilai ekonomis tersebut di halaman Kantornya, Rabu (8/8). Menurut Rismal, adanya kreatifitas salah seorang warga yang bakal menjadi pelopor dalam mengatasi permasalahan sampah dimasa yang akan datang. Terwujudnya pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis seperti ini, salah satu solusi dalam mengatasi masalah persampahan. Setidaknya untuk mengatasi hal itu harus terpenuhi 3 syarat, seperti kemauan dan kemampuan, tersedianya bahan baku dan adanya tempat pemasaran. Untuk tahap awal pihaknya akan mensupport kegiatan ini dengan mengumpulkan bahan baku dari semua karyawan/ ti dan dibawa ke kantor camat. Upaya ini akan menguntungkan berbagai pihak dimana pegawai akan terarah tempat pembuangan sampah rumah tangganya terutama sampah palstik dan masyarakat penghasil kerajinan dapat pula menjadikan kegia-
tan ini sebagai pemasukan. Sedangkan Pemerintah nantinya akan terbantu dengan berkurangnya produksi sampah dan menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik. “Kedepannya bahan baku yang akan kita kumpulkan ini bakal dihargai dengan sewajarnya dan tidak tertutup kemungkinan bagi masyarakat yang urusannya memerlukan biaya administrasi bisa dibayar dengan sampah yang mereka bawa”, jelas Rismal Hadi. Sementara menurut Enzang, karya yang telah dihasilkan dengan bantuan sang isteri ini juga akan dikembangkan pada kelompokkelompok Dasawisma, PKK dan lingkungan RT/RW. Dengan demikian semua warga akan berprilaku sama terhadap sampah disetiap rumah tangga mereka. Setelah di kantor camat, kepada anak-anak sekolah ia juga akan mengenalkan hasil karya ini sekaligus menanamkan sikap untuk tidak membuang sampah yang ada disekitarnya. Karena dengan demikian mereka sudah mengetahui manfaat dari sampah-sampah plastik terutama yang berasal dari kemasan makanan ringan yang memang setiap harinya sangat akrab dengan mereka. Dari karya yang ditampilkan berupa bermacammacam pernak pernik terlihat, taplak meja, pas bunga, tempat pensil, celemek, dan masih banyak yang akan dihasilkan termasuk sandal untuk di hotel yang bakal dibuat dari kemasan plastik minyak goreng. “Semua sangat cantik dan menarik serta sudah ada pemesannya,” tambah Enzang.(h/rdw)
laris, meski tidak begitu menonjol. “Ya, untuk material bangunan, memang cat tembok yang agak meningkat penjualannya dibanding hari biasa. Mungkin saat ini tidak banyak masyarakat yang membangun rumah, sehingga kebutuhan material bangunan lainnya tidak dicari,” ujar Ujang, salah seorang karyawan di suatu toko bangunan Aur Kuning Bukittinggi. Pernyataan Ujang sangat beralasan, karena saat ini boleh dikatakan, tidak banyak warga Bukittinggi dan sekitarnya yang membangun rumah baru, atau yang mere-
novasi rumahnya. Pembangunan yang banyak saat ini adalah pembangunan proyek yang nilainya boleh dikatakan cukup besar, baik milik pemerintah maupun swasta. Namun pembangunan proyek besar itu sama sekali tidak menyentuh toko bangunan atau pedagang material bangunan di tingkat lokal, karena biasanya sang pengusaha atau kontraktor lebih memilih memesan material bangunan dari Jawa. Kondisi inilah yang membuat pedagang material bangunan lokal hanya mencicipi hasil atas kebutuhan warga yang kecil-kecil saja. (h/wan)
Toko Bangunan Belum Menggeliat
SEORANG karyawan Toko Bangunan di kawasan Stasiun Bukittinggi, membenahi beberapa barang jualannya, Senin (6/8). Jelang lebaran kali ini, toko bangunan di Kota Bukittinggi masih belum merasakan geliat peningkatan penjualan material bangunan yang signifikan. HASWANDI
BUKITTINGGI, HALUAN — Meski lebaran tinggal sekitar dua minggu lagi, namun aktivitas pembelian material bangunan di Kota Bukittinggi masih tetap berjalan seperti biasa, tanpa adanya lonjakan yang signifikan. Dari beberapa toko bangunan yang dikunjungi Haluan, peningkatan jumlah pembelian hanya terjadi pada cat tembok. Sementara untuk material bangunan lainnya, seperti keramik, terali besi, pagar rumah dan yang lainnya belum tampak tanda-tanda yang mengindikasikan akan terjadi peningkatan. Belum jelas apakah kondisi ini akan
terus berlangsung hingga lebaran, atau justru mendadak meningkat menjelang beberapa hari lebaran. “Lebaran ini tampaknya lebih sepi dibanding lebaran tahun sebelumnya. Penyebab pastinya saya tidak tahu, tapi saat ini ada semacam keraguraguan dari masyarakat untuk membeli barang kebutuhannya,” ujar Rita selaku Asisten Manejer salah satu toko bangunan di kawasan Stasiun Bukittinggi, Senin (6/8). Rita mengaku, selama bulan puasa ini hanya cat tembok yang mengalami peningkatan penjualan sebesar 15 persen dibanding hari
biasanya. Yang lainnya tampak berjalan seperti biasa dan tak ada penjualan yang mencolok. “Mungkin pada lebaran ini lagi banyak masyarakat yang hanya reparasi warna rumah doang, sehingga hanya cat tembok yang diburu, seperti cat merk Dulux, Nippon dan Kartelax. Yang meningkat itupun hanya cat ukuran lima kilogram,” tambah Rita. Tak jauh berbeda dengan kondisi ini, beberapa toko bangunan di kawasan Aur Kuning Bukittinggi juga mengalami hal sama. Hanya saja, ada beberapa kebutuhan kecil bangunan rumah yang cukup
KAMIS, 10 AGUSTUS 2012 M 22 RAMADAN 1433 H
BOTIAH KPN Guru SD Payakumbuh Berprestasi
Pengurus KPN PAYAKUMBUH, HALUAN—Sejak 1994 , Drs. Ruswan Atra yang juga sekretaris KUD Koto Nan Gadang Payakumbuh Utara, dipercaya sebagai Ketua Koperasi Pegawai Negeri ( KPN ) Guru SD Payakumbuh Timur. “Buah kerja keras kami bersama kawan – kawan pengurus kata laki – laki kelahiran 10 Nopember 1964 ini, KPN Payakumbuh Utara sudah meraih berbagai penghargaan. Terakhir yang bertepatan dengan HUT Koperasi ke – 56 Ketua KPN kami Drs. H.Ruswan Atra dapat Satya Lencana Bhakti Koperasi dan UKM, “sela Masdar Amd selaku bendahara. Gubernur Sumatera Barat Prof.Dr.H.Irwan Prayitno, Psi, MSC juga mendapatkan Satya Lancana Pembangunan, Ir.Adi Gunawan Bupati Darmasraya, H.Ismet Amziz,SH Walikota Bukitinggi, Abdul Gani,SPd Ketua KPN Handayani Kecamatan Payakumbuh Barat, Hj.Jawarnis Ketua KUD Durian Tinggi Kecamatan Kapur IX, dan Amri Rusli Ketua KPN Limbanang Kabupaten Limapuluh Kota juga dapat Satya Lancana Bakti Koperasi. Dikatakannya, Ruswan Atra kebahagian Satya Lancana , setelah diusulkan dari KPN Payakumbuh Timur diteruskan Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh berdasar beberapa kriteria misalnya ditengah koperasi diliputi ketidak percayaan guru dan masyarakat berhasil mengangkat citra koperasi. Sudah 27 tahun dipercaya menjadi Ketua KPN, berhasil mengembangkan koperasi baik dari anggota ataupun asset, ketepatan menyelenggarakan RAT ( Rapat Tahunan Anggota ) setiap Februari, dan lainnya. Bicara tentang modal dari tahun – ketahun terus meningkat dengan modal awal Rp63.500 berkembang menjadi Rp1,8 Miliar sampai Desember 2011. Asset berkembang menjadi Rp5 Miliar lebih dan selalu mendapat klasifikasi baik , sehingga anggota KPN Guru SD Payakumbuh Timur ini sudah bisa meminjam Rp60 sampai Rp90 Juta per bulan. (h/snt)
PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19
350 Mustahik Peroleh THR LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1433 H, BAZDA Kabupaten Limapuluh Kota, membagi-bagikan tunjangan hari raya (THR) kepada 350 orang mustahik di Aula Kantor Bupati Sarilamak, kemarin. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus, didampingi oleh Kapolres Limapuluh Kota diwakili Bastinofel dan KTU Kantor Kementerian Agama Tanjung Pati, H. Zakaria, menyempatkan diri hadir. Pembagian THR ini sangat dinanti-nantikan mustahiq yang telah memenuhi aula kantor Bupati sejak pagi hari. Tidak kurang 500 ribu rupiah per orangnya didapatkan para mustahiq dengan total dana yang dikeluarkan Bazda sebesar Rp180 juta, dana sebesar itu diharapkan mampu meringankan beban para mustahig dalam berlebaran. Suasana pembagian THR semakin mengharu biru saat salah seorang mustahiq bernama Nofri Rahmadika, warga Lubuak Simato, Sungai Antuan Mungka berbagi pengalaman tentang kisah hidupnya yang telah sukses menjadi seorang Dokter dan melanglang buana ke luar negeri dengan prestasinya atas
bantuan biaya pendidikan dari Bazda Kabupaten Limapuluh Kota. Selain itu, Bazda juga menyampaikan laporan keuangan yang meliputi bantuan produktif, bantuan konsumtif, bantuan kebakaran, beasiswa pendidikan, pengobatan kepada yang membutuhkan. Dengan demikian selama bulan Januari hingga Agustus tahun 2012 BAZDA Limapuluh Kota sudah menyalurkan dana zakat sebesar Rp755 juta. Ketua Bazda Limapuluh Kota, H.J.Dt.MS.Junjungan mengatakan, tahap pertama 13 Januari 2012 jumlah distribusi Rp20 juta, tahap II 29 Januari sebesar Rp20 juta, tahap III 7 maret Rp5 Juta, tahap IV 29 Maret Rp5 Juta, tahap V 3 April jumlah dana Rp160 juta, tahap VI 28 Mai jumlah Rp10 Juta, tahap VII 22 Juni jumlah Rp335 Juta, tahap VIII JuliAgustus jumlah Rp20 Juta dan Selasa 7 Agustus, kemarin Rp180 Juta untuk 350 orang. Wabup Asyirwan Yunus, menyampaikan rasa bangga yang sebesar-besarnya kepada Bazda yang telah berhasil menyalurkan zakat kepada Mustahiq, sesuai dengan isi Al-Quran dan hadis. Ia juga mengucapkan selamat kepada salah seorang mustahiq (Nofri Rahmadika) yang berhasil membuktikan bahwa kekurangan ekonomi bukanlah alasan untuk mematikan keinginan melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi. (h/zkf)
SERAHKAN ZAKAT — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus menyerahkan THR untuk 350 mustahik di aula Bupati Sarilamak. ZULKIFLI
Anggota Kube Berkah Panen PAYAKUMBUH, HALUAN — Anggota KUBE (Kelompok Usaha Bersama) “Berkah” Kelurahan Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat, berhasil mengembangkan bantuan stimulan Usaha Ekonomis Produktif (UEP) dari Kementerian Sosial RI melalui Pemerintah Kota Payakumbuh, akhir tahun 2011 lalu dalam usaha pertanian padi. Hal itu ditandai dengan panen perdana padi di areal persawahan Koto Tangah, Senin (6/ 8). Acara panen dihadiri Kepala Dinas Sosial & Tenaga Kerja Kota Payakumbuh diwakili, Sekretaris Antony Jaya, beserta staf, Lurah Padang Tinggi, diwakili Ezi,
PANEN padi perdana anggota Kube Berkah Padang Tinggi dilakukan Senin, Antono Jaya Sekretaris Dinsos payakumbuh tengah melakukan panen padi di pesawanan anggota Kube di Padang Tangah ZULKIFLI
Ketua LPM Padang Tinggi Taufik serta pendamping dan anggota KUBE. Ketua KUBE Berkah Ujang mengatakan, bantuan tersebut selain dimanfaatkan untuk mengelola lahan pertanian, sebahagian lagi juga dibelikan ke mesin hand traktor. Menurutnya, UEP bantuan pemerintah ini menjadi usaha jangka menengah dan jangka pendek. seperti pegelolaan lahan pertanian dan penyewaan hand traktor, sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan anggota dalam waktu cepat. “Insyallah menjelang lebaran ini KUBE akan membagi keuntungan dari hasil yang diperoleh, termasuk hasil panen saat ini,
sehingga dapat dinikmati oleh anggota,” sebutnya. Sekretaris Dinas Sosial, Antony Jaya mengatakan, apresiasi terhadap keberhasilan KUBE Berkah dalam mengelola UEP. Keberhasilan melalui panen perdana ini merupakan bentuk konkret upaya pengentasan kemiskinan di Payakumbuh, dengan mengedepankan pemberdayaan dan kesetiakawanan sosial, ulasnya. Dikatakan, KUBE Berkah tampil sebagai kelompok yang menjadi media pemberdayaan sosial bagi keluarga miskin di Kota Payakumbuh, khususnya Kelurahan Padang Tinggi. Kesamaan motivasi dan kebersamaan interaksi kerjasama dalam kelompok telah mampu dipertahankan dalam mempererat kekeluargaan sesama anggota kelompok, ujarnya menambahkan. “Kita berharap bantuan stimulan dari Pemerintah dan pengeloaan UEP telah dapat dimanfaatkan sebagai media perantara bagi KUBE, hal terpenting adalah terbangunnya rasa kekeluargaan dan kepedulian sosial antar sesama anggota, maupun dengan lingkungan yang lebih luas. Upaya ini terus menerus dilakukan KUBE Berkah,
sehingga kepedulian dan partisipasi anggota merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya penanganan kemiskinan yang dihadapi bersama, tegasnya. Sementara itu, Ketua LPM Padang Tinggi, Taufik akan terus mendorong dan memberikan motivasi, terhadap KUBE Berkah,sehingga mampu menjadi KUBE berprestasi pada tingkat nasional. Namun yang penting mampu merubah taraf kehidupan masyarakat miskin di kelurahan ini. Ketua LPM yang merupakan aktivitis Kota Payakumbuh ini berjanji akan meningkatkan jejaring untuk mendapatkan akses bagi pembinaan maupun permodalan bagi KUBE tersebut kepada pihak-pihak lain. Langkah ini penting untuk medorong semua komponen masyarakat dalam memberikan kontribusi penanganan keluarga miskin. (h/zkf)
SAHATI RESIDENCE PAYAKUMBUH
20 WANITA DAN KELUARGA
Menu
Puding Roti
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
Tampil Cantik di Hari Istimewa JELANG lebaran, tidak hanya mempersiapkan hati dan berbagai keperluan rumah tangga.
YANG manis yang pas untuk berbuka. Setelah seharian menahan lapar, tubuh membutuhkan energi yang cukup. Seperti sajian manis yang satu ini, puding roti tabur kismis. Mau dingin atau hangat puding ini tetap pas dinikmati saat berbuka, semuanya tergantung selera. BAHAN: 10 lembar roti tawar 3 butir telur kocok lepas 150 g gula pasir 1 sdt bubuk kayu manis 50 g kismis 1 buah kelapa muda, kerok halus bagian dalamnya 2 sdm margarin, leleh CARA MEMBUAT: 1. Siapkan loyang pinggang tahan panas, kemudian diolesi dengan margarin. 2. Sobek-sobek roti tawar, susun di atas pinggan yang telah dioles margarin. 3. Campur gula dan susu, larutkan. Masukkan margarin dan telur, kocok rata. 4. Tuang campuran susu ke atas roti tawar. Taburi kismis dan kelapa muda di atasnya. 5. Taburi bubuk kayumanis, panggang selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang dan berubah warna. Angkat dan sajikan.
Anda pun harus mempersiapkan kondisi kulit. Sedikit perawatan kecantikan terbaik perlu dilakukan untuk hari raya nanti agar kita -kaum perempuan- tampil prima. Perawatan kecantikan yang bisa dilakukan, misalnya adalah facial wajah, yang dapat memberikan tampilan wajah segar, cerah dan awet. Facial juga bisa membuat make-up yang digunakan pada hari special lebaran nanti jadi lebih awet. Sebulan berpuasa, tentu membuat kulit menjadi kering, kusam dan dehidrasi, dengan facial maka kulit dapat lebih lembab dan segar.
Make-up Simpel untuk Sambut Idul Fitri
Tips
Trik Hijab Unik dan Cantik
Pilihan Busana untuk Lebaran LEBARAN sebentar lagi. Untuk hari istimewa itu, tak ada salahnya para muslimah pun tampil beda. Bukan cuma busana yang beda, tetapi bisa juga dengan hijab atau gaya berkerudung yang lain dari biasanya. Penata rias sekaligus hijab stylist dari Anie Creativity, Rochanieyati, yang akrab disapa Anie ini, menjelaskan, di hari raya nanti ada sekitar sepuluh gaya hijab yang bisa diaplikasikan para muslimah. Ada gaya simpul asimetris, ikat meruncing, pilin ros, kepang, menjulur ataupun juntai. “Kesepuluh gaya ini gaya yang simpel dan cepat. Tidak sampai lima menit,” ujarnya. Menurutnya, pada sepuluh kreasi kerudung yang disarankan, tidak banyak menggunakan jarum pentul ataupun peniti. Hanya tiga saja jika diperlukan, bahkan sebagian besar tidak menggunakan jarum ataupun peniti. “Biasanya kan bisa pakai 10 sampai 15 jarum. Namun, di hari raya ini, cukup dengan satu peniti dan dua jarum untuk mengaitkan sisi kanan dan kiri saja. Atau bahkan cukup dengan simpul atau ikat saja. Finishingnya baru menggunakan bros,” paparnya. Anie mengungkapkan gaya simpul atau ikat ini akan memudahkan bagi Anda yang hendak tampil cantik dan berbeda saat shalat Idul Fitri, namun waktunya sangat terbatas untuk berdandan. Untuk pemilihan kerudung, bisa menggunakan pasmina bahan sifon maupun bahan kaus. Namun, ia merekomendasikan lebih baik menggunakan sifon agar terlihat lebih formal. “Kalau kaus lebih kasual,” tambahnya. Menurut Anie, bahan sifon juga lebih bagus ketika dikreasikan, lebih banyak padu padannya. Walaupun begitu, Anie mengakui bahan sifon agak sedikit panas, untuk mengatasinya pilihlah dalaman kerudung dari bahan yang bagus dan menyerap keringat dari lycra ataupun kaus. Selain itu, bisa juga menggunakan jilbab segi empat dari bahan paris. Dan tak lupa sebelum mengkreasikan jilbab Anda sebaiknya gunakan ciput ninja ataupun yang biasa. Aneka gaya itu bisa dibuat menutupi bagian dada ataupun tidak. Jika ingin menutupi dada, sisa hijab bisa dibuat menjuntai di dada saja. Namun, jika tidak ingin menutupi dada, ujung hijab bisa ditarik ke kanan atau kiri. “Untuk masing-masing kreasi bisa menggunakan maksimal dua kerudung,” ujarnya. Namun, ketika hendak shalat Idul Fitri, cukup gunakan inner dan satu jilbab saja. Dan ketika selesai shalat barulah ditambahkan satu jilbab lagi. Untuk pemilihan warna, walaupun biasanya baju yang digunakan untuk shalat berwarna putih, jilbabnya bisa menggunakan warnawarna cerah. ‘’Bagian dalam kerudung bisa saja berwarna putih, tapi jilbabnya bisa gunakan warna seperti baby blue yang dipadupadankan dengan pink. Warna cokelat dengan gold, namun tetap dalam satu gradasi,” ujarnya. Agar makin menarik, bisa juga diberi tambahan pita atau bandana brokat. “Kalau jilbabnya warna putih juga ya tidak kelihatan kreasi kerudungnya,” ujarnya. (h/prc)
LEBARAN tahun lalu, model busana muslim kaftan menjadi tren sehingga banyak diminati masyarakat. Namun tahun 2012, menurut para desainer dan kritikus mode Indonesia, kaftan sudah out of date alias tidak lagi jadi tren. Berikut ini beberapa pilihan busana yang dapat dijadikan alternatif pengganti kaftan untuk dipakai saat lebaran nanti: 1. Baju kurung Ciri khas baju kurung adalah rancangan yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. Pada saat dikenakan, bagian paling bawah baju kurung sejajar dengan pangkal paha, tetapi untuk kasus yang jarang ada pula yang memanjang hingga sejajar dengan lutut. Biasanya baju kurung dikenakan dengan kain songket atau kain batik. Tetapi Anda bisa mengenakannya bersama celana agar lebih nyaman. Bentuk kerah baju yang oval bisa menjadi alasan Anda untuk mengenakan kalung chungky bermaterial mutiara dan rantai. 2. Tunik Pakaian longgar menutupi dada, bahu dan punggung. Panjangnya sampai di pinggul atau hingga di
atas lutut. Tunik panjang sering dipakai perempuan sebagai blus longgar. Anda bisa memilih atasan tunik berpayet yang terkesan mewah untuk acara formal atau tunik lengan pendek ketika sholat Ied. 3. Rok maxi Anda bisa lebih berkreasi dengan rok satu ini. Gunakan atasan, blus atau kemeja dengan bahan polos jika rok maxi Anda sudah penuh motif. 4. Celana harem Celana ala Timur Tengah atau celana harem kini kembali menjadi tren. Anda bisa menjatuhkan pilihan pada celana harem ini jika Anda ingin tampil santai namun tetap stylish pada hari raya. 5. Maxi dress Terusan maxi sangat cocok sebagai pengganti kaftan. Anda bisa memilih maxi dress dengan motif tribal atau abstrak. Tambahkan sabuk kecil pada pinggang untuk menyatakan lekuk tubuh. 6. Gamis Gamis hadir lebih modern dengan permainan detail kristal serta payet di sana-sini. Hindari memilih bahan berat seperti tafeta atau thai silk. (h/fashion-women)
WAJAH yang bersih, tampak sehat dan segar selayaknya ditunjukkan pada saat Idul Fitri. Cara instan untuk menjadikan wajah terlihat cantik adalah dengan aplikasi make-up. Berikut ini trik make-up cepat dan simpel yang bisa diterapkan. 1. Face Primer Menggunakan primer sangat penting sebelum memulai berdandan. Setelah menggunakan pelembab yang biasa dipakai sehari-hari, aplikasikan face primer di seluruh wajah. Fungsi primer adalah untuk mengecilkan pori-pori, sehingga membuat tampilan kulit tampak lebih halus. Primer juga membuat foundation dapat menempel sempurna serta tahan lama pada kulit. 2. Liquid Foundation Gunakan liquid foundation atau foundation jenis cair untuk hasil make-up yang sederhana. Liquid foundation juga lebih cepat menyerap di kulit, sehingga wajah tampak lebih glowy. Pulaskan foundation dengan bantuan brush khusus foundation agar warnanya merata pada kulit. 3. Bedak Tabur Agar minyak pada wajah terserap, gunakanlah bedak tabur. Bedak tabur juga memberikan hasil tipis pada wajah, sehingga Anda tidak wajah tidak terlihat keputihan. 4. Riasan Mata Gariskanlah eyeliner tipis-tipis di garis mata bagian atas dan sedikit di bagian bawah. Kemudian, baurkanlah eyeshadow warna pastel seperti pink, peach, ungu muda atau coklat muda di kelopak mata. Jika Anda bisa memasangnya, gunakanlah bulu mata palsu yang memiliki bulu yang tipis dan tidak terlalu panjang. Bulu mata palsu dapat membuat mata Anda lebih berbinar. Namun jika Anda kerepotan dalam memasangnya, cukup gunakan maskara agar bulu mata lebih lentik. 5. Alis Tren riasan saat ini adalah alis yang sedikit tebal dan pekat. Bingkailah alis sedikit tebal dengan pensil alis warna coklat atau abu-abu. Kemudian, sikatlah alis dengan brush untuk alis agar warnanya menyatu. 6. Lipstik Lipstik warna pink, peach atau coklat a k a n membuat riasan Anda tampak lebih alami. Agar bibir tampak lebih berisi, tambahlanlah lip gloss. 7. Blush On Terakhir baurkanlah blush on sesuai dengan warna lipstik Anda (pink, peach atau coklat). Untuk kesan lebih segar, Anda bisa memilih blush on yang memiliki efek shimmer. Awet Sepanjang Hari
Wanita biasanya berdandan dari pagi hari. Mereka tidak bisa setiap waktu pergi ke kamar mandi dan memperbaiki riasan mereka. Agar riasan tetap awet sepanjang hari, berikut ini beberapa hal yang bisa anda lakukan. Pertama, agar lipstik tidak cepat pudar, anda perlu tahu triknya. Anda sebaiknya memakai foundation atau alas bedak terlebih dahulu pada bibir anda. Alas bedak akan membuat lipstik a n d a menempel secara sempurna d a n lipstik a k a n t a h a n lama. Kedua, adalah untuk bulu mata anda. Wanita dan riasan tidak bisa dipisahkan dari mascara atau pelentik bulu mata. Anda sebaiknya tahu tips untuk melentikkan bulu mata. Anda tidak perlu mondar-mandir ke ruang ganti atau ruang rias untuk memberikan mascara pada bulu mata anda. Anda hanya perlu menghangatkan bulu mata anda dengan hairdryer cukup beberapa detik saja. Kemudian anda bisa menjepit dan menggunakan mascara. Jangan terlalu lama mengeringkan bulu mata dengan hairdryer karena akan merusak bulu mata anda. Dengan cara menghangatkan bulu mata, bulu mata anda akan mudah untuk dijepit dan akan tampil sempurna sepanjang hari. Gunakan mascara yang anti air sehingga anda bebas melakukan aktifitas tanpa perlu takut mascara luntur karena air mata atau lainnya. Ketiga, dalam berias, wanita juga membutuhkan eyeliner. Eyeliner biasanya akan cepat luntur. Anda sebaiknya memasukkan eyeliner anda ke dalam freezer selama 15 menit.Ini akan membantu eyeliner tetap awet digunakan pada riasan sepanjang hari anda. Keempat berhubungan dengan faktor yang paling penting dalam berias yaitu alas bedak. Wanita biasanya akan menyimpan alas bedak di freezer agar tetap bisa digunakan untuk waktu yang lama. Anda bisa menjaga riasan tetap awet jika anda juga tahu bagaimana membuat alas bedak dan juga bedak tahan lama. Ketika anda bekerja diluar ruangan, anda harus membawa kertas minyak khusus wajah anda. Terakhir adalah membawa kertas minyak. Kertas minyak sangat penting untuk menyerap minyak dan kotoran yang ada diwajah dan membuat alas bedak serta bedak anda jadi tidak mudah luntur. Pastikan anda meletakkan kertas minyak itu didaerah yang banyak mengandung minyak dan jangan menggosokkan kertas minyak tersebut. Beberapa tips diatas bisa anda gunakan untuk membuat riasan anda menjadi awet sepanjang hari dan anda tidak perlu mengulang riasan make up anda setiap jam. Selain anda bisa menghemat waktu anda juga bisa membuat semua make up anda menjadi awet juga karena tidak terlalu sering digunakan. (h/dtc)
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21RAMADAN 1433 H
LINGKAR Hindari Saling Tuding BATUSANGKAR,HALUAN — Tim safari Ramadan Provinsi Sumatera Barat mengunjungi jamaah salat tarawih Masjid Raya Anwarul Jamik Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Selasa (7/8). Sudirman Gani, Asisten Pemerintahan Pemprov Sumbar selaku ketua Tim Safari Ramadan menyampaikan pesan-pesan pembangunan kepada warga Lubuk Jantan yang tergabung dalam anggota jamaah salat tarawih malam itu. Penceramah H. Syofwan Diran menyampaikan sejumlah prilaku yang kurang baik di masyarakat saat ini, mereka saling menyalahkan sehingga sulit sekali menemukan kata sepakat dalam melanjutkan pembangunan. “Tuding-menuding di tengah kehidupan warga saat ini bukan merupakan sesuatu yang aneh lagi, sangat sulit dalam menemukan kata sepakat untuk memajukan berbagai sektor pembangunan, baik fisik maupun mental spiritual,” tuturnya. Melalui momen Ramadan, warga diharapkan untuk memutus rasa silang pendapat, saling tuding menuding hingga menjadi permusuhan untuk berdamai dan menjalin hubungan silaturrahmi, dalam memperkokoh ukhuwah islamiyah. Dalam kunjungan di Masjid Raya Anwarul Jamik anggota Tim Safari Ramadan provinsi menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 10 Juta serta kitab suci Al-Qur’an berikut terjemahannya. (h/emz/ydv)
Pemangku Adat Berperan Membangun Nagari BATUSANGKAR, HALUAN — Keberadaan pemangku adat atau niniak mamak sangat berperan dalam membangun nagari di Tanah Datar yang mempunyai kekhasan adat masingmasing yang dikenal dengan “adat salingka nagari, pusako salingka kaum”. “Jika niniak mamak atau pemangku adatnya lemah, maka adatnya juga lemah. Kekuatan niniak mamak berada pada jati diri, sako dan pusako serta memberikan perlindungan hukum adat kepada anak kemenakannya,” kata Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Tanah Datar Zulfahmi Dt. Rajo Putiah, di Batusangkar, Selasa (7/8). Berkenaan dengan itu, tambah dia, Pemkab telah menyikapinya dengan melalukan beberapa terobosan agar niniak mamak pemangku adat tersebut terealisasi di tengah-tengah kehidupan anak kemenakan di Luak Nan Tuo. “Langkah pemerintah itu terlihat dalam salah satu tujuh agenda pokok program pembangunan dimana menjadikan iman, taqwa, moral dan akhlak yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” kata dia. Di samping itu, pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei 2008, Pemkab Tanah Datar telah mencanangkan peningkatan pelaksanaan adat salingka nagari. Hal ini telah disepakati dan ditandatangani oleh semua pengurus KAN dan LKAAM Kecamatan seTanah Datar. “Tanah Datar juga telah memiliki Perda No.4/2008 tentang Nagari. Hal ini telah dibuktikan oleh suksesi pemilihan wali nagari,” sebutnya. (h/net)
Luhak nan Tuo
21
GRATIFIKASI
Pejabat Dilarang Terima Hadiah Lebaran BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar melarang pejabat di daerah itu baik Pegawai Negeri Sipil, penyelengara negara, dan pimpinan badan usaha milik daerah (BUMD) menerima hadiah lebaran. “Pejabat daerah dilarang menerima hadiah menyambut Hari Raya Idul Fitri dalam bentuk apapun, baik berupa uang, barang atau bingkisan (parsel) dari bawahan, rekan kerja, rekanan, atau pengusaha yang ada hubungan dengan jabatannya,” ungkap Bupati Tanah Datar, Shadiq di Batusangkar, beberapa waktu lalu. Bupati didampingi Sekretaris Daerah Muzwar M, dan Kepala Bagian Humas Desrizal, menambahkan penerimaan hadiah lebaran bagi pejabat daerah termasuk gratifikasi. Ia menyebutkan, pemkab sudah mengeluarkan surat edaran perihal pelarangan menerima hadiah bagi pejabat di lingkungan Pemkab Tanah Datar. Ada dua hal yang diingatkan Pemkab Tanahdatar dalam Surat Edaran Bupati No.180/1/Hukum dan HAM 2012, yaitu para pejabat dilarang menerima hadiah dan pihak lain tidak boleh memberikan hadiah pada pejabat terkait bidang tugasnya. Ia menjelaskan, pelarangan gratifikasi juga termuat dalam UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No.20 tahun 2001, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.20 tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. “Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelengara negara dianggap sebagai pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya,” ucap Shadiq. Berdasarkan UU tersebut, tambah dia, seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus mengimbau pegawai di lingkungannya untuk tidak menerima hadiah Lebaran. “Ini memang sikap tegas pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Pemberian bingkisan di lingkungan penyelenggara negara hanya dibenarkan diberikan dari pejabat kepada bawahannya, khususnya golongan I dan II dalam bentuk sederhana dan sesuai batas kewajaran dan kepatutan,” jelasnya. Bupati menegaskan, pemerintah pusat juga memberikan kebebasan kepada daerah yang mempunyai anggaran lebih untuk memberikan tunjangan hari raya (THR). “THR bagi pegawai harus dalam ranah kepatutan dan kewajaran agar tidak menimbulkan kecemburuan,” katanya. (h/net)
PERIKSA — Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Desnalita tengah memeriksa makanan yang disajikan pedagang di pasar Batusangkar. EMRIZAL
Makanan Kedaluwarsa Masih Ditemukan BATUSANGKAR,HALUAN — Tim pengawasan obat dan makanan Kabupaten Tanah Datar menemukan sejumlah makanan yang disajikan oleh para pedagang dalam pasar Batusangkar tidak layak komsumsi, di antaranya habis masa berlaku atau kedaluwarsa serta mengandung berbagai jenis pengawet yang membahayakan para konsumen. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Datar Dr. Desnalita ketika memeriksa berbagai produk makanan yang dijual pada berbagai lokasi toko di pasar Batusangkar kemarin (4/8) menyebutkan, dari hasil pemeriksaan langsung pada sejumlah toko, telah ditemukan berbagai jenis makanan
yang dijual habis masa kedaluwarsa. “Kita telah menemukan berbagai jenis makanan yang dijual oleh pedagang di sejumlah toko di pasar Batusangkar sudah tidak layak lagi beredar, karena sudah habis masa berlakunya,” ujarnya. Bila masyarakat mengkomsumsi berbagai jenis makanan yang sudah kedaluwarsa, akan tidak baik terhadap kesehatan atau membahayakan sekali. Kepada pedagang diharapkan untuk selalu memperhatikan tingkat keselamatan pembeli, bila tidak diindahkan para pedagang akan terkena sanksi dan bahkan akan berdampak kepada penutupan toko/ kedai, guna menghindari dampak negatif
yang bakal terjadi bagi para konsumen. Menurut Desnalita, tim terpadu yang diturunkan dalam mengawasi obat dan makanan di pasar Batusangkar itu terdiri dari personil Polres Tanah Datar, Pol PP, Kesbangpol, Dinas Koperindagtam dan Bagian Perekonomian kantor Bupati. “Kita telah menemukan sejumlah obat yang sudah tidak layak lagi dijual, ada yang kemasannya sudah rusak dan masa berlakunya sudah habis. Sementara berbagai jenis makanan yang ditemukan juga mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagai konsumen, karena diketahui mengandung bahan formalin dan jenis borax. (h/emz)
Kerajaan Malaysia Santuni Anak Yatim
Pildacil Dibuka Wabup B AT U S A N G K A R , HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar H. Hendri Arnis membuka acara MTQ, Pildacil dan Cerdas Cermat tingkat TPA/TPSA Tingkat Nagari Guguak Malalo HENDRI ARNIS M i n g g u ( 5 / 8 ) k e maren di TPA Al Mu’arif Muaro Ambius Guguak Malalo Kecamatan Batipuh Selatan. Lomba MTQ, Cerdas Cermat dan Pildacil ini disamping dilaksanakan sebagai kegiatan rutin Ramadan, bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pendidikan Al Quran telah diterapkan di TPA/TPSA, juga sebagai ajang pembinaan pendidikan baca Al Quran bagi generasi muda terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Wali Nagari Guguak Malalo Herman Sugiarto mengharapkan acara seperti ini dapat menciptakan generasi muda yang energik serta berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan tentang Al-Quran sehingga nantinya menjadi panutan di lingkungan sekitarnya. H. Hendri Arnis dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan-kegiatan positif yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat dalam rangka menyiarkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan agama. Kepada wali nagari, wabub mengharapkan agar mampu mengoptimalkan pemanfaatan dana pembinaan generasi muda dan anak-anak dengan sebaik-baiknya, kepada kegiatankegiatan yang positif baik yang berasal dari pemda maupun dari masyarakat itu sendiri. Acara tersebut juga dihadiri oleh Camat Batipuh Selatan, Kabag Pemnag Setda Tanah Datar, KAU Batsel, Wali Nagari, KAN, BPRN dan warga sekitar. (h/ydv)
TANAH DATAR
anjung Mutiara merupakan objek wisata bahari (Danau Singkarak) dan satu-satunya di Kabupaten Tanah Datar. Objek wisata ini ramai dikunjugi oleh para wisatawan terutama pada hari libur dan ketika musim balimau dan lebaran. NET
BATUSANGKAR, HALUAN — Keluarga Kerajaan Malaysia memberikan santunan kepada anak yatim dan fakir miskin yang ada di Tanah Datar, masing-masing Rp3,75 juta dan Rp7 juta. Santunan tersebut diserahkan oleh Yang Mulia Tuanku Raja Besar Ahmad Husaini Bin Hamzah dan diterima Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe di Rumah Dinas Bupati Batusangkar, Minggu. Yang Mulia Tuanku Raja Besar Ahmad Husaini Bin Hamzah mengatakan, tujuannya bersama rombongan berkunjung ke Tanah Datar adalah untuk memperkokoh persaudaraan kedua daerah. “Kami merasa perlu membantu anak yatim dan keluarga fakir miskin di sini
karena kita masih dalam satu rumpun keturunan dan keluarga besar,” katanya. Ia menyebutkan, bantuan yang diberikan jangan dinilai dari jumlahnya tetapi perlu dilihat niat baik dari sesama umat Islam yang senantiasa saling membantu meringankan beban saudaranya sesama Muslim. Bupati M. Shadiq mengatakan, atas nama masyarakat Tanah Datar mengucapkan terima kasih atas bantuan Keluarga Kerajaan Malaysia kepada warganya. Ia juga menyambut suka cita kedatangan sanak keluarga dari Kerajaan Malaysia ke Tanah Datar. “Selama ini telah terjalin hubungan baik dan silaturahim antara masyarakat
Tanah Datar dengan keluarga Kerajaan Malaysia,” katanya. Bupati menyebutkan, masyarakat Tanah Datar telah sering melakukan studi banding ke Malaysia, begitu juga pihak keluarga Kerajaan Malaysia sering ke Tanah Datar, sehingga terjalin silaturahim yang baik. Bupati berharap rombongan Kerajaan Malaysia tiba di Tanahdatar seperti berada di kampung halaman sendiri karena diterima sebagai saudara yang pulang kampung. Pada kesempatan itu, keluarga Kerajaan Malaysia juga menyerahkan bantuan berupa kitab Al Quran sebanyak 10 buah. Rombongan juga berkesempatan berkunjung ke Istano Basa Pagaruyung. (h/net)
Penyampai Pesan dari Safari Ramadan Laporan: Emrizal SELAMA Ramadan 1433 H, di wilayah Kabupaten Tanah Datar, telah diturunkan Tim Safari Ramadan untuk menemui jamaah salat tarawih yang ada di masjidmasjid yang tersebar pada 75 wilayah nagari di Luhak nan Tuo. Setiap rombongan terdiri dari unsur pejabat eselon II, III di lingkungan Pemkab Tanah Datar, penceramah keagamaan, qari dan qariah terbaik, anggota mubaligh cilik serta para wartawan yang bertugas di daerah ini. Kunjungan ini merupakan kesempatan bertemu dan bertatap muka dengan unsur Pemerintahan Daerah, sehingga masya-
rakat berkesempatan untuk menyampaikan pendapat dan aspirasi serta mengemukakan berbagai keluhan dan kendala yang dihadapi selama ini. Warga tani sebagian besar mengeluhkan sulitnya mendapatkan sarana pengairan yang memadai, lahan sawah yang dimiliki selama ini masih terkendalam kesulitan mendapatkan pengairan, guna kelancaran dalam bercocok tanam padi. Selama bulan Ramadan ini harga padi turun drastis, sehingga petani yang pulang padi (manongkang) dan berharap dengan hasil panen padi untuk menghadaapi
lebaran Idul Fitri sedikit merasa kecewa. Bagi para petani yang hidup di wilayah pegunungan, seperti di wilayah Kecamatan X Koto, Batipuh, Salimpaung, Sungaitarab, dan Tanjungbaru yang mengandalkan hasil tanaman palawija, juga sedikit menjerit, karena berbagai komoditi andalan seperti cabe, bawang merah, tomat, kacang tanah serta berbagai jenis palawija lainnya ratarata mengalami penurunan harga. “Saat lebaran hampir tiba, kita mengharapkan hasil panen harganya jangan anjlok, sehingga kita tidak terlalu kesulitan dalam menghadapi lebaran, ditambah lagi persoalan menghadapi tahun
ajaran baru bagi putra dan putri kita,” tutur Wirdati salah seorang petani di Nagari Singgalang. Pembangunan ruas jalan untuk sarana transportasi, baik sebagai sarana transportasi hasil pertanian menuju wilayah pemukiman serta sarana perhubungan menuju wilayah pasar kecamatan maupun kabupaten, saat sekarang tidak lagi menghadapi kendala yang cukup signifikan. Semua ruas jalan sudah terbentang mulus, tinggal bagaimana upaya pemeliharannya, bila tidak dilalui oleh kendaraan yang bertonase tinggi, ataupun para pengendara sepeda motor termasuk ojek tidak ugal-ugalan, sarana transportasi itu akan memberikan rasa nyaman bagi
warga. Semua keluhan yang mengemuka bagi warga masyarakat di wilayah nagari itu, telah ditampung oleh anggota Tim Safari Ramadan yang turun ke sejumlah 50 buah masjid di Tanah Datar, termasuk tim khusus bupati dan wakil bupati, menyerap langsung aspirasi yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat. Suasana nyaman bagi warga yang tengah melaksanakan puasa serta gangguan terhadap kaum muslimin yang melaksanakan ibadah salat tarawih di sejumlah wilayah nagari pada tahun ini boleh dibilang tergolong aman. Tinggal, bagaimana semua aspirasi itu dapat ditampung, alih-alih dilaksanakan. (*)
22
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M / 21 RAMADHAN 1433 H
PENGALAMAN RELIGIUS
SAFARI RAMADAN PT SEMEN PADANG
Tarantang Bertekad Jadi Kelurahan Terbaik PADANG, HALUAN—Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan berharap dukungan PT Semen Padang untuk mewujudkan cita-cita sebagai kelurahan terbaik di Kota Padang.
ASASRIWARNI
Tinggal di Masjid Saat ini Asasriwarni telah menjadi guru besar di salah satu perguruan tinggi agama negeri di Sumatera Barat. Selain itu, ia juga aktif pada berbagai organisasi ke-Islaman di Sumatera Barat. Tetapi siapa sangka, bahwa ketika masih menempuh pendidikan ia pernah tinggal di masjid. Asasriwarni mengaku sempat tinggal di masjid pada kurun waktu yang cukup lama. Hal itu dilakoninya Ketika menamatkan sekolah di Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang, dan melanjutkan pendididikan IAIN Imam Bonjol Padang yang ketika itu salah satu kampusnya di Bukittinggi. Dia merupakan lulusan pertama dari sekolah Tarbiyah Tabek Gadang dan yang pertama melanjutkan pendidikan masuk ke IAIN IB pada tahun 1972. Pada periode 1972 hingga 1975 Asasriwarni kuliah, menetap di masjid Jamik Ganting Bukittinggi, dan juga menjadi guru mengaji bagi anak-anak di sekitar masjid. “Ketika tinggal di masjid, saya banyak berlatih menempa diri, belajar mengajar. Banyak mamfaat yang saya ambil. Jika diingat-ingat sekarang, kesempatan tinggal di masjid tersebut sangat memberikan angin segar pada masa selanjutnya. Selain itu, saya juga sering berpidato ketika ustad yang mengisi ceramah tidak datang. Saya sangat menikmati masa-masa itu,” kata Asasriwarni yang juga menjabat sebagai Ro’i Suryah Nahdatul Ulama Sumatera Barat. Setelah menamatkan sarjana muda pada tahun 1975, Asariwarni kembali melanjutkan kuliah untuk mengambil sarjana lengkap pada tahun 1976 di Padang. Dalam kurun waktu dua tahun ia kembali menetap d rumah Allah, tepanya di Masjid Al Muqaromah Ujung Gurun Padang. Ia menjelaskan, semua dilalui dengan dengan ihklas. Justru dengan tinggal di masjid tersebut ia banyak mendapatkan pelajaran dan pengalamam dalam hidup.(h/yat)
FOTO BERSAMA—Dirkeu PTSP, Eprilyono Budi foto bersama dengan pengurus Musala Al Ikhlas, Lurah Tarantang dan jajaran PTSP yang masuk rombongan Safari Ramadan PTSP usai penyerahan bantuan. HUMAS
Lurah Tarantang, Burhanuddin dalam sambutannya meminta pabrik semen tertua yang berada di dekat wilayahnya itu tak bosan-bosan membantu pelaksanaan program kelurahan, untuk mewujudkan kelurahan yang maju dan berkembang, serta masyarakat yang sejahtera. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PT Semen Padang yang telah memilih Mushalla Al Ikhlas sebagai salah satu tempat yang dikunjungi TSR PT Semen Padang,” kata Burhanuddin dihadapan Tim Safari Ramadan PT Semen Padang yang dipimpin Direkur Keuangan Eprilyono Budi, Selasa (7/8) malam. Dia mengakui, selama satu tahun menjabat sebagai lurah di Kelurahan Tarantang sudah sering mendapatkan perhatian dari PT Semen
Padang. Bahkan sangat banyak sekali bantuan perusahaan tertua di Indonesia ini sudah diterimanya, dalam rangka pelaksanaan programprogram pemerintahan. ”Semua bantuan itu merupakan suatu rahmat bagi kami. Untuk itu kami berharap PT Semen Padang tidak bosan-bosannya membantu Kelurahan Tarantang, karena kelurahan terus melakukan pembenahan untuk menjadi kelurahan terbaik di Kota Padang,” tuturnya. Sementara itu, Direktur Keuangan PT Semen Padang (PTSP), Eprilyono Budi dalam sambutannya mengatakan, kunjungan ke masjid dan mushalla di dalam bulan Ramadhan ini rutin dilaksanakan PTSP setiap tahunnya. Kegiatan itu merupakan wujud dari program Coorporate Social Responsibility
(CSR) yang bertujuan agar terjalin hubungan silaturahmi antara manajemen PTSP dengan masyarakat lingkungan. Pada kesempatan itu Direktur Keuangan PT Semen Padang juga menyerahkan bantuan senilai Rp3,5 juta untuk pembangunan dan kegiatan syiar Islam di Mushalla Al Ikhlas, kemudian tambah satu buah jam penunjuk waktu shalat dan 5 buah kitab suci Alquran yang diterima Ketua Mushalla Al Ikhlas, Syafrul disaksikan Lurah Tarantang, Burhanuddin. Ketua Mushalla Al Ikhlas, Syafrul mengucapkan terima kasih kepada Manajemen PT Semen Padang yang telah mengunjungi Mushalla Al Ikhlas. Meskipun tahun 2009 lalu TSR PTSP juga telah mengunjungi Mushalla yang juga sedang melakukan pembenahan tersebut. Turut hadir dalam rombongan TSR PTSP tersebut Kepala Departemen Produksi V, Indrieffoni Indra, Kepala Biro Humas, Daconi, Kepala Bidang Keuangan dan Pelaporan PKBL Biro CSR, Mulyadi. (h/vid/rel)
Ragam RAMADAN SAFARI RAMADAN DPRD SUMBAR DI TANAH DATAR
Masjid Muhammadiyah Dibangun 2 Lantai PADANG, HALUAN—Masjid Muhammadiyah Tanah Datar akan dijadikan sebagai pusat kajian dan diskusi Muhammadiyah di Batusangkar. Untuk itu, pengurus masjid akan mengembangkan pembangunan menjadi 2 lantai. Pengurus Masjid, Afrihendra dihadapan rombongan Tim Safari Ramadan (TSR) DPRD Sumbar yang dipimpin Wakil Ketua, Asli Chaidir mengatakan, lantai satu untuk tempat salat, dan lantai dua sebagai kantor. Afrihendra juga mengatakan, di masjid ini akan didirikan pusat kajian Muhammadiyah yang
berguna sebagai Adrion Nurdan mentempat berdiskusi dukung rencana pendemi kesehjahtegurus mengembangkan raan umat di masa Masjid Muhammamendatang. diyah tersebut. “Tidak Menurutnya, pahanya berfungsi sebda tahap awal, agai masjid, menupembagunan masrutnya masjid juga jid ini hanya memerupakan pusat pemiliki modal Rp5 ngembangan umat,” juta. Sampai sekatuturnya. rang, ternyata pemAdanya masjid, jubangunan masjid ga memberikan keAsli Chaidir ini didukung oleh sempatan bagi masemua pihak, dan syarakat untuk berbantuan terus mengalir. sedekah. “Jika masjidnya kecil, Staf Ahli Bupati Tanah Datar, tentu akan sedikit orang yang bisa
beramal,” katanya. Sementara itu, Wakil DPRD Sumbar, Asli Chaidir Masjid menuturkan, masjid yang dikunjungi itu bukanlah masjid megah. Namun, masih dalam tahap pembangunan. “Pertama kali melihat, saya pikir ini gudang. Tapi setelah masuk ke dalam, masjid ini mampu memberikan rasa nyaman,” terang Asli. Terkait pemberian bantuan pembangunan masjid, lanjut Asli, dirinya mengaku memang tidak semua yang bisa diakomodir. Namun, dengan pemberian bantuan ini, setidaknya sudah memberikan
kontribusi untuk kesejahteraan umat. Kunjungan ke Masjid Muhammadiyah Tanah Datar yang dipimpin Asli Chaidir tersebut merupakan TSR-nya yang terakhir pada Ramdan tahun ini. Sebelumnya TSR ini sudah mengunjungi 4 masjid, 2 diantaranya berada di Kota Padang. Pada kesempatan itu, TSR juga menyerahkan Alquran sebanyak 20 buah, tafsir sebanyak 5 buah, dan uang senilai Rp10 juta. Secara pribadi, Asli juga menyerahkan bantuan senilai Rp2,5 juta untuk pembangunan masjid. (h/cw-eni)
ramadan 23
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
MASJID RAYA KOTO BARU SOLOK SELATAN
TANYA — JAWAB
Di Asuh Oleh: Buya Mas’oed Abidin
Kitab Suci Alquran TANYA : Assallammu’alaikum Buya. Saya mau tanya lagi. Tadi pertanyaan saya tentang islam. Sekarang saya mau tanya tentang kitab suci al-qur’an. Allah mnurunkan kitab tersebut pada umatnya, dan untuk di pelajari. Tapi kenapa kitab suci kita diperjualbelikan? Jawab: Alaikumsalam WrWb. Memang benar bahwa Allah SWT telah menurunkan Kitab Suci Alquran melalui Wahyu ke Nabi Muhammad SAW untuk selurh umat manusia, terutama umat Islam yang mengimaninya. Gunanya sebagai petunjuk kehidupan di dunia dan untuk mendapatkan kebahagian di akhirat nanti. Alquran itu diturunkan lengkap berisi penjelasanpenjelasan tenttang hukum dan aturan serta pedoman akhlakul karimah yang baik dan membedakan mana yang disuruh dan mana pula yang dilarang, serta apa yang halal dan apa pula yang haram. Untuk mendapatkan semuanya itu, maka umat disuruh mempelajarinya. Itulah sebabnya Alquran itu sudah ada terjemahan ke dalam berbagai bahasa. Kini sudah di terjemah ke dalam 180 bahas di dunia. Dulu percetakan Alquran ada di Jerman. Kini untuk mengontrol agar tidak terdapat kesalahan dalam pemakaian dan susunan makharijal huruf serta penyeragaman tanda-tanda baca tajwidnya, maka ada sebuah percetakan Alquran terbesar di Madinah yang dibangun oleh Malik Fahd bin Abdul Azis Alu Sauud, yang saat ini mampu mencetak 10 juta mushaf setiap tahunnya. Alquran itu dibagikan gratis kepada seluruh jamaah haji yang datang setiap tahun ke Makkah hampir 7 juta exp. Selebihnya dibagikan ke negaranegara Islam di dunia. Namun jumlah itu tidak akan mencukupi. Karena umat Islam kini jumlahnya hampir 1,600 juta atau 1,6 milyar jiwa. Maka dibeberapa negara ada juga dibuat percetakanpercetakan kecil termasuk di Indonesia. Percetakan Alquran itu sifatnya milik perusahaan penerbit yang membiayai sendiri pencetakannya. Maka mau tidak mau mereka mesti menjualnya utk mengembalikan modalnya. Maka terjadilah jual beli buku tersebut. Bagi umat Islam sebenarnya bukan membeli itu yang masalah. Persoalan besar adalah mesti ada kemauan untuk mempelajarinya. Agar isi dan pedoman Alquran itu dapat diamalkan. (*) RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020
Khas Minang dengan Empat Gonjong Berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan rasanya belum lengkap sebelum mampi ke Masjid Raya Koto Baru di Kecamatan Sungai Pagu. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 1922 dengan arsitektur menyerupai Masjid Rao Rao yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, yaitu berupa perpaduan antara arsitektur Minangkabau dengan Persia. Masjid ini sempat mengalami kerusakan cukup berarti akibat gempa dengan kerusakan terparah terjadi pada tahun 1926. Saat itu masjid ini masih dalam tahap pengerjaan sehingga mengakibatkan pembangunannya baru dapat diselesaikan pada tahun 1933. Masjid ini terletak tidak jauh dari kawasan yang dikenal sebagai “Nagari Seribu Rumah Gadang” atau sekitar 37 kilometer dari Padang Aro, ibu kota kabupaten Solok Selatan. Saat ini selain digunakan untuk aktivitas ibadah umat Islam, masjid satu lantai ini juga digunakan sebagai sarana pendidikan agama bagi masyarakat sekitar, bahkan telah menjadi salah satu daya tarik wisata terkenal di Kabupaten Solok Selatan. Sejarah Masjid ini awalnya bernama Masjid Batu Koto Baru. Pembangunan masjid ini baru benarbenar selesai pada tahun 1933, karena pada 28 Juni 1926 terjadi gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter yang berpusat di Padang Panjang yang mengakibatkan dinding-dinding masjid ini mengalami kerusakan parah.
MESJID Raya Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan. EKIN RANG SIKUMBANG Menyusul kejadian gempa tersebut orang-orang Jepang diketahui telah berada di Solok Selatan. Saat itu secara tidak sengaja pemuka masyarakat setempat bertemu dengan arsitek asal Jepang lalu meminta pendapatnya apakah masjid ini masih memungkinkan untuk digunakan, kemudian setelah diteliti arsitek asal Jepang itu mengatakan bahwa masjid ini masih layak digunakan. Meskipun termasuk salah satu masjid tertua, sejak dibangun masjid ini belum pernah dipugar secara besar-besaran. Masjid ini juga belum banyak mengalami renovasi sehingga keasliannya masih tetap terjaga. Renovasi yang pernah dilakukan
RAGAM RAMADAN
berasal dari dari Sekolah Tinggi Pengembangan Ilmu Alquran. Diantaranya, Indra Hadi SIQ, Bakri, Ermiwati. Walikota Fauzi Bahar menyambut baik kegiatan MTQ yang diselenggrakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang tersebut. Menurutnya, pelaksanaan MTQ yang digagas oleh DKK Kota Padang sangat baik memotivasi pegawai rutin membaca kitab suci umat Islam tersebut. Dia menjelaskan, tidak ada satupun kitab suci di dunia ini
SAMBUTAN- Walikota Fauzi Bahar memberikan sambutan, sekaligus membuka MTQ Dinas Kesehatan Kota Padang, Rabu (9/8) di Poltekes Siteba Padang. RAHMAT HIDAYAT
terdiri beberapa tingkatan yang sedikit cekung, hanya saja di tingkatan atap teratas terdapat ruang berbentuk persegi dengan empat atap bergonjong mengarah ke empat penjuru mata angin yang dilengkapi dengan mustaka di bagian tengahnya. Menurut Thamrin, pemuka masyarakat setempat, empat gonjong melambangkan empat raja dari empat suku yang bermukim di kawasan Alam Surambi Sungai Pagu, yaitu Malayu, Kampai, Panai, dan Tigo Lareh. Sementara mustaka yang menjulang setinggi lebih kurang 1,5 meter merupakan perlambangan bahwa empat raja tersebut bertuhan kepada yang satu, yakni Allah.
Kemana Anda Tarawih Malam Ini?
Dinas Kesehatan Padang Gelar MTQ PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar membuka pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang diselengarakan Dinas Kesehatan Kota Padang untuk para tenaga medis, Rabu (8/9) di Musala Poltekes Siteba Padang. Kegiatan terselengara atas kerjasama Dinas Kesehatan Kota Padang dengan Poltekes Siteba Padang. Peserta terdiri dari tenaga medis yang bekerja di Puskemas dan rumah sakit daerah. Sedangkan tim penilai, DKK Kota Padang menunjuk juri yang
hanya berupa perbaikan dinding yang rusak akibat gempa yang biayanya diperoleh secara swadaya baik dari masyarakat sekitar maupun di perantauan pada tahun 1947. Tanpa merubah bentuk aslinya, puncak masjid ini juga pernah diperbaiki dua kali, yakni pada tahun 1980 dan 1992. Selanjutnya pada tahun 2004, pemerintah setempat memberikan bantuan untuk membangun gerbang di halaman masjid ini. Arsitektur Perpaduan dari berbagai corak terlihat jelas pada arsitektur masjid ini, umumnya yaitu Persia dan Minangkabau. Seperti arsitektur masjid khas Minangkabau lainnya, atap masjid ini
membacanya memiliki nilai ibadah. Alquran adalah satusatunya kitab yang apabila dibaca mendapat pahala. Dikatakannya, dengan dilaksanakan MTQ ini mudah-mudahhan semakin memperkokoh keimanan dan pemahaman para tenaga medis tentang Alquran. “Ada banyak program keagamaan saat ini yang perlu di dorong oleh masysrakat. Diantaranya, program maghrib mengaji. Program ini perlu akrabkan di tengah-tengah masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kegiatan MTQ yang diadakan ini,” katanya. “ Saya tidak menyangka, antusias tenaga medis mengikuti kegiatan MTQ yang diadakan oleh Dinas Kesehatan ini cukup tinggi. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi tambahan amal ibadah kita pada bulan puasa ini,” katanya. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Frisdawati, yang juga ketua pelaksana kegiatan mengatakan, ada 60 orang tenaga medis yang mengikuti MTQ. Menurutnya, Kegiatan bertujuan untuk menyemarakkan ulang tahun Kota Padang dan bulan Ramadan. “Dinas Kesehatan Kota Padang terus berupaya mendorong program keagamaan yang dicanangkan oleh Pemerintah kota. MTQ yang kami selenggarakan merupakan kegiatan yang secara rutin terus dipertahankan oleh DKK Kota Padang sejak beberapa tahun silam. Bertujuan untuk meningkatkan selaturrahmi, dan ketakwaan kepada Allah ,” katanya. (h/yat)
Secara keseluruhan arsitektur pada masjid ini menyerupai arsitektur Masjid Rao Rao di Kabupaten Tanah Datar. Dalam pidato peringatan 100 tahun Masjid Rao Rao pada tahun 2008, Shodiq Pasadigoe, Bupati Tanah Datar waktu itu menyebutkan bahwa masjid ini diminta dibangun serupa dengan Masjid Rao Rao. Namun berbeda dengan Masjid Rao Rao, masjid ini memiliki dua menara, hanya saja menara yang masingmasing menyatu dengan atap di sisi kiri dan kanan tersebut berbentuk sama dengan yang terdapat di Masjid Rao Rao, yaitu memiliki ruang berbentuk segidelapan dengan atap berbentuk kubah. (h/wikipedia)
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H
No
Nama Masjid / Mushalla
Alamat
Penceramah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50.
Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Baitul Makmur Mushalla Nurul Munfiqin Masjid Jiran Saiyo Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Muhajirin Masjid Abrar Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Imaduddin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Nurul Jadid Masjid Nurush Shadiqin Mushalla Tauhid Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Mushalla Darul Arham Masjid Nurul Washilah Masjid Al Irsyad Mushalla Babussalam Masjid Khairul Ummah Masjid Istiqlal Masjid Ar-Raudah Masjid Baiturrahim Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Raya Baitul Muttaqin Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Manar Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhammadan Masjid Agung Al Munawarah Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Agung Darul Ilmi Masjid Istiqlal Masjid Ansharullah Muhammadiyah Masjid Jami' Taluak Mushalla Baitul 'Arafah Masjid Nurul Islam Masjid Nurus Sakinah Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo Masjid Al Kautsar Masjid Baitul Muttaqin Masjid At-Ta'lim Masjid Al-Muttaqin Muhammadiyah Masjid Baiturrahman
JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Perumnas Air Tawar Barat Jalan Pulau Karam No. I69 JL. Parak Gadang IX/17 Kec. Padang Utara Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Banda Olo RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Wisma Indah II Lapai Padang Belanti JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang
Mulyadi, S,Ag Abdur Rahim Halim, S.PdI Drs. H. Sobhan Lubis, MA Abdul Kadir Nasution, MA Joni Darma Fitra, S. Psi.I Prof. DR. H. Masnal Zajuli, MA Drs. Mizwar Luay Adnil. Lbs Muzahar Hayat, SSI Aris Junaidi, S.Ag Drs. H. Syamsul Bahri Mizwar, S.Ag Yulisman, S.Ag M. Husni, S.Sos H. Rosman Kamusi, BA Drs. Mukhtim Syam, MA Drs. H. Gustiar Djamal, M.Pd Isdiwarman, S.Ag David Abdullah, S.Ag Arya Armadi, Lc Yuhendri Syarif, S.Ag Indra Gunawan Drs. Ali Imran Lubis Amirwan, MA Ahmad Wahdi Drs. H. Sensurianus Solsafad Raflis, S.Ag Daflan, S.Ag Syahrial M, S.Ag Gufron, SS Drs.H.Hamidin Dt.Rky, Endah, MA Drs. Maksum, MA Drs. Yusril Drs. Nasrul, M.Pd Dr. Ahmad Qosasih, MA Firdaus, AN, MHI Drs. H. Hasan Basri H. Abdal Mutasar, BA Sehabuddin, MA Syarifuddin Malin Sutan Akhdi Wilman Jafar, S.PdI Basral Yan, S.Ag Drs. Ariswan, S.Pd Suprizen, MA Hendrizal, S.Ag H. Abdul Qadir Zakirwan, S.Ag Arie Pratama Eko Vernando, Lc Drs. Mukhtar Nurdin
JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Purus Atas Padang JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang Parak Anau Tanjung Sabar Lubuk Begalung Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Pampangan Kec. Lubuk Begalung Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Imam Bonjol Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Talang Solok Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Kabupaten Pasaman Barat Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang Air Camar-Aur Duri Kota Padang Pangkalan TNI AU Padang Sendik BRI Pasar Baru Padang Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Kota Padang Jati IV Padang
24
KAMIS, 9 AGUSTUS 2012 M 21 RAMADAN 1433 H