Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
9 SEPTEMBER 2016 / 7 Dzulhijjah 1437 H / Edisi: 238, Tahun ke-68 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Beredar 4 Nama Plt Ketua Golkar PADANG, HALUAN — Kisruh di tubuh Partai Golkar Sumbar mulai memasuki babak baru. Setelah Tim Pencari Fakta (TPF) bentukan DPP Partai Golkar menggelar pertemuan, Rabu (7/9) malam di sebuah hotel di Padang, mulai muncul nama-nama yang akan jadi Plt menggantikan Hendra Irwan Rahim. Informasi yang dihimpun Haluan, keempat nama yang beredar di kalangan petinggi Partai Golkar untuk menjabat Plt adalah Wakil Ketua DPP Darul Siska, Wakil Bendahara Arman Amir, Wasekjen John Kenedy Azis dan Wasekjen Yan Hiksas. Menurut sumber Haluan, cukup alasan bagi DPP Partai Golkar menunjuk Plt, selain mosi tak percaya yang dilayangkan 16 DPD kabupaten kota terhadap Ketua DPD I.
PAKTA INTEGRITAS Penandatanganan Pakta Integritas oleh bupati dan walikota yang hadir dalam penganugerahan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat 2016 tentang keterbukaan Informasi, Kamis (8/9) di Kyriad Hotel Bumiminang, disaksikan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Nasrul Abit dan Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal. HUDA
>> BEREDAR 4 hal 07
KULIAH UMUM MENTERI DESA PDTT DI UNP
Eko Janji Perjuangkan ADD Sumbar ke Kemenkeu PADANG, HALUAN – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, berjanji akan memperjuangkan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk Sumbar agar bisa sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2014. Karena, pembagian saat ini yang merujuk ke PP Nomor 22 Tahun 2015
>> EKO JANJI hal 07
TAK TRANSPARAN MENJALANKAN RODA PEMERINTAHAN
Gubernur Evaluasi 8 Kepala SKPD
Kategori Pemerintahan Kabupaten/Kota. 3 Dharmasraya 3 Padang Pariaman 3 Payakumbuh
V
ISI Gubernur Sumbar Irwan Prayitno soal transparansi dalam pengelolaan keuangan, tampaknya tak bisa diterjemahkan oleh delapan SKPD di lingkup Pemprov Sumbar. Temuan KI, 8 SKPD ini tak transparan dalam menjalankan roda pemerintahan. Inilah yang membuat Gubernur Irwan marah besar.
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berjanji akan mengevaluasi delapan Satuan Perangkat Kerja Daerah
(SKPD) di lingkungan Pemprov Sumbar. Pasalnya, s esuai penilaian Komisi Informasi (KI) Sumbar, delapan SKPD itu tidak
transparan dalam menjalankan roda pemerintahan. “Delapan SKPD tersebut akan dievaluasi, karena tidak mengembalikan kuisioner KI Sumbar. Saya tunggu laporan KI sesegera mungkin. Evaluasi akan dilakukan dengan cepat, seiring diterimanya laporan tertulis dari KI,” tegas Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutannya di acara pemberian penghargaan
Kategori SKPD Pemprov Sumbar 3 Dinas Pengelolaan Keuangan 3 Sekretariat DPRD Sumbar 3 Dinas Peternakan Kategori Instansi Vertikal 3 KPU Sumbar 3 PTUN Padang 3 BPS
Kategori Nagari 3 Nagari Sungai Duo, Dharmasraya 3 Nagari Lubukpandan, Padang Pariaman 3 Nagari Sungayang, Tanahdatar Kategori BUMN/BUMD 3 PT Semen Padang 3 PDAM Padang Panjang 3 PDAM Payakumbuh Kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta 3 Unand 3 Diniyah Putri Padang Panjang 3 STKIP PGRI Kategori partai politik 3 DPW NasDem Sumbar 3 PDI Perjuangan 3 PKB.
>> GUBERNUR hal 07
ADVERTORIAL
KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK
PT Semen Padang Peringkat 1
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (Ali Imran Ayat : 96)
PADANG, HALUAN — PT Semen Padang meraih Peringkat I dalam pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik kategori perusahaan BUMN/BUMD yang dilaksanakan oleh Komisi Informasi (KI) Sumbar 2016. Prestasi itu berbuah penghargaan dari Komisi Informasi yang diserahkan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kepada Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry di Hotel Bumiminang Padang, Kamis (8/9). Pemberian penghargaan Keterbukaan Informasi Publik bersamaan dengan penerima
>> PT SEMEN hal 07
WAKIL Ketua DPW NasDem Sumbar Erizal Effendi menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo disaksikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
DUA TAHUN BERTURUT
NasDem Partai Paling Transparan di Sumbar DIRUT PT Semen Padang, Benny Wendry (kanan) menerima penghargaan sebagai Peringkat 1 Keterbukaan Informasi Publik kategori BUMN/D yang diserahkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit (kiri) di Hotel Bumiminang Padang, Kamis (8/9).
PADANG, HALUAN — Untuk kedua kalinya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sumbar meraih penghargaan sebagai partai paling transparan dari Komisi Informasi (KI) Sumbar. Penghargaan itu membuktikan kalau NasDem benar-
>> NASDEM PARTAI hal 07
POLRES PADANG PANJANG MENANG PRAPERADILAN
Maria Segera Diperiksa Sebagai Tersangka PADANG PANJANG, HALUAN – Penyidik Polres Polres Padang Panjang dalam waktu dekat akan memanggil Ny. Maria Feronika, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di Rumah Dinas (Rumdin) Walikota Padang Panjang. Surat panggilan segera dilayangkan penyidik ke rumah Maria. Pemeriksaan Maria dilanjutkan penyidik Polres Padang Panjang, setelah Polres Padang Panjang memenangkan gugatan praperadilan oleh Penasehat
>> MARIA SEGERA hal 07
www.harianhaluan.com
Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: Irvand
2
UTAMA
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
Petani ‘Garap’ Anak Kandung Sendiri AROSUKA, HALUAN — Bejat! Itulah satu kata yang pantas dialamatkan kepada RD (35), warga Alahanpanjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Betapa tidak, pria itu tega ‘menggarap’ darah dagingnya sendiri, sebut saja Mawar (11). Aksi bejat ayah terhadap anak kandungnya ini, terjadi di rumahnya pada Rabu tanggal 20 Juli 2016 lalu. Aksi bejat ayah rutiang ini terbongkar setelah tanpa sadar korban bercerita kepada gurunya di sekolah. Mendengar apa yang telah dilakukan oleh pelaku terhadap anak kandungnya sendiri, Paman korban “Ag” (35) langsung melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib. Kapolres Solok Arosuka AKBP Reh Ngenana melalui Kasat Reskrim AKP Edwin, membenarkan kejadian itu. Setelah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi termasuk saksi korban, petugaspun langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Pelaku seorang petani dan tengah berada di ladang siang itu langsung dibekuk petugas. Pelaku yang memang sudah cukup lama bercerai dengan istrinya itu tidak dapat berkutik ketika dibawa petugas ke Mapolres Solok Arosuka. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terpaksa mendekam dalam tahanan milik Mapolres Solok Arosuka. Dari informasi yang dihimpun Haluan di Mapolres Arosuka, Kamis (8/9) malam terungkap, tindakan bejat ayah kandung terhadap anaknya sendiri itu terjadi ketika korban tengah tertidur lelap. Bahkan pelaku sudah 2 kali mencabuli anak kandungnya itu dengan modus yang sama, yakni disaat korban tengah tertidur. Aksi ayah bejat itu memang tidak diketahui oleh orang lain. Selain korban hanya tinggal bersama korban dan anaknya yang lain yang juga masih kecil, korban juga takut dan tidak mengerti apa yang telah dideritanya. Sikap diam anaknya yang tidak memberitahukan apa yang telah diperlakukan ayah kandungnya itu, bukannya membuat pelaku sadar, malah ketagihan ‘menikmati’ anaknya sendiri. Terkait kasus ini, Kasat Reskrim AKP Edwin, menyebutkan bahwa pelaku bisa diancam dengan pasal berlapis, yakni Undang-undang Perlindungan Anak dan pencabulan anak di bawah umur. “Saat ini kita masih melakukan penyidikan lebih jauh terhadap aksi pelaku,” terang Edwin. (h/ndi)
Uji Coba Program KIA Belum Maksimal PADANG, HALUAN — Pelaksanaan uji coba program Kartu Indentitas Anak (KIA) di Solok dan Padang Panjang, hingga saat ini masih belum menampakkan kemajuan. Sejak diresmikan April 2016 lalu, hingga kini proses yang berjalan masih dalam tahap pengumpulan data. Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Provinsi Sumbar, Mardi mengatakan, untuk laporan secara resmi ia mengaku belum menerimanya. Namun dari informasi yang dia peroleh di lapangan, bahwa kedua daerah ini masih dalam tahap pengumpulan data. Meskipun dalam tahap uji coba, namun ia berharap program ini berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana mestinya. “Apalagi anggarannya juga dipangkas oleh pusat, namun begitu dalam pelaksanaannya program tersebut dibantu penganggaran dari APBN melalui dana tugas pembantuan. Untuk itu, pelaksanaan program itu diserahkan sepenuhnya pada Solok dan Padang Panjang sebagai kota yang terpilih untuk ujicoba,” jelasnya, Kamis (8/9). Diketahui, KIA adalah identitas resmi anak sebagai bukti diri anak yang berusia kurang dari 17 tahun dan belum menikah, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kabupaten/ kota. Bentuk fisik KIA itu berwarna merah muda atau pink. Nantinya, KIA ini akan digunakan untuk persyaratan mendaftar sekolah dan keperluan lain yang membutuhkan bukti diri anak. Misalnya untuk data identitas membuka tabungan atau menabung di bank atau mendaftar BPJS. KIA juga bermanfaat untuk proses identifikasi jenazah dengan korban anak-anak. “Selain itu juga bisa difungsikan untuk mengurus klaim santunan kematian, pembuatan dokumen keimigrasian dan mencegah terjadinya perdagangan anak,” kata Mardi. Dalam penerapannya, KIA dibedakan menjadi dua, yaitu untuk umur anak antara 0-5 tahun (tanpa foto) dan untuk anak umur 5-17 tahun. Mardi menyebutkan, syarat untuk membuat KIA anak 517 tahun adalah memiliki akta kelahiran, menyerahkan KTP orang tua, KK dan melampirkan foto ukuran 2×3. (h/rin)
PERNAH TERLIBAT KASUS PEMERKOSAAN
Lima Gembong Curanmor di 50 TKP Digulung PADANG, HALUAN — Setelah cukup lama menghuni daftar target operasi, jajaran Polsek Lubuk Begalung, akhirnya berhasil menggulung lima kawanan pelaku pencurian kendaraan motor (curanmor) yang sudah beraksi di 50 lebih tempat kejadian peristiwa (TKP), sepanjang Kamis (8/9).
GEMBONG SINDIKAT CURANMOR — Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz saat jumpa pers usai berhasil membongkar gembong sindikat curanmor yang beraksi lebih dari 50 TKP, Kamis (8/9). Selain curanmor, dua tersangka juga terlibat kasus curas dan pemerkosaan, serta kepemilikan narkoba jenis sabu. RINA
SIDANG KASUS PENGADAAN TANAH IAIN IMAM BONJOL
Jaksa Hadirkan PPK dan Empat Saksi PADANG, HALUAN — Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Padang kembali memeriksa empat saksi kasus dugaan korupsi pada proyek pengadaan tanah Kampus III IAIN Imam Bonjol (IB) Padang Sungai Bangek, yang menyeret Mantan Wakil Rektor IAIN IB Padang, Prof. Salmadanis (Ketua Panitia Pengadaan Tanah), serta seorang notaris bernama Ely Satria Pilo, Kamis (8/9). Di hadapan Majelis Hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda dengan anggota Peri Desmarera dan Emria, saksi pertama, Yaslinda Lizar mengaku tidak pernah membuat surat panggilan terhadap 33 orang pemilik tanah untuk bertemu dengan Rektor IAIN yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), maupun dengan PPK. Sementara itu, saksi Samurin dan Yumil Hasan yang diadakan secara bersamaan, saat ditanyai Farizal Cs selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU), mengaku menandatangani tiga berkas berita acara pemeriksaan, dalam kapasitas mereka sebagai Tim Penguji/Pemeriksa Materil Pekerjaan Pengadaan Tanah. “Berkas yang saya tandatangani antara lain berita acara penunjukkan notaris, berita acara pengukuran ulang, serta berita acara penandatanganan akta pelepasan hak. Tapi saya memang tidak mengecek ke lapangan, hanya cek administrasi saja,” kata Samurin. Uniknya, keduanya mengaku tidak begitu paham tugas di kepanitiaan, karena tidak tahu kalau mereka termasuk dalam kepanitiaan. Mereka mengira menandatangani selaku sub bagian pemeriksaan pengadaan barang di rektorat, yang merupakan jabatan yang melekat pada keduanya.
Penasihat Hukum (PH) terdakwa Salmadanis, Fauzi Novaldi Cs, menyayangkan keterangan kedua saksi yang mengaku bekerja tanpa tahu apa yang dikerjakan. Dalam artian tanpa memeriksa dengan seksama berkas yang mereka tanda tangani selaku tim peneliti. “Dalam aturannya anda harus mengecek fisiknya. Kalau seperti ini asal tanda tangan dan menerima gaji honor saja tanpa tahu apa yang ditanda tangani,” ujar Fauzi. Kedua saksi memang mengaku tidak banyak tahu soal proyek pengadaan tanah, namun keduanya mengaku ikut menerima honor, mengetahui asal muasal. Keduanya mengaku sudah berusaha mencari tahu di mana SK mereka, namun tidak berhasil. “Saya memang tidak melakukan pengecekan fisik, soalnya saya tidak tahu itu tugas saya. Karena SK-nya tidak pernah saya lihat. Waktu tanda tangan, saya pergi ke Bagian Umum, untuk menandatangani berkas tersebut yang terletak di salah satu meja yang tidak saya ketahui itu meja siapa,” balas Samurin kepada PH terdakwa. Adapun saksi yang diperiksa terakhir, Hendra Saktriawan yang merupakan PPK dalam proyek pengadaan tanah tersebut. Dalam kesaksiannya menegaskan posisinya sebagai wakil IAIN IB Padang untuk mengurus perjanjian dengan beberapa pihak terkait pengadaan tanah. Adapun di antara tugas yang dilakukan oleh Hendra Saktriawan selaku PPK antara lain, melakukan perjanjian kerja sama dengan notaries, perjanjian dnegan Badan Pertanahan untuk pengukuran ulang, perjanjian dengan tim apraisal yang menaksir harga, serta
perjanjian hukum dengan masingmasing pemilik tanah dalam bentuk akta pelepasan hak. “Untuk SPK (Surat Perjanjian Kerjasama.red) dengan notaris Ely Satria Pilo, itu penunjukkan langsung oleh Ketua Panitia Prof Salmadanis dengan cara tertulis. Soal nilai kontrak dan tawar-menawarnya juga dilakukan oleh ketua pengadaan dengan notaries langsung,” lanjutnya. Keterangan ini berbeda dengan keterangan PH terdakwa pada sidang sebelumnya, yang mengatakan penunjukkan notaris melalui rapat bersama. Sedangkan untuk penunjukkan Tim Apraisal untuk penaksiran harga tanah, Hendra mengatakan hal itu dilakukan secara pemilihan yang dikerjakan oleh Wira Hidayat selaku pejabat pengadaan. “Kalau merujuk ke tata cara pengadaan tanah di UIN Bandung, yang menjadi patokan kami bekerja, harusnya tugas ini dibalik,” katanya. Dijelaskan dalam dakwaan, Salmadanis bersama Ely Satria Pilo dinilai berupaya memperkaya diri sendiri atau orang lain dengan cara menerbitkan sertifikat palsu untuk beberapa objek tanah guna pembangunan kampus III IAIN IB Padang pada tahun anggaran 2010 lalu. Salmadanis diduga memberikan pekerjaan kepada Ely Satria Pilo selaku notaris untuk membuat sertifikat atas beberapa objek tanah, yang beberapa objek dinyatakan sebagai objek tanah fiktif, dan beberapa objek lain dinyatakan sebagai objek yang telah dikerucutkan harganya. Perbuatan tersebut dinilai mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp1.946.701.050. (h/ isq)
Informasi yang berhasil dirangkum Haluan menyebutkan, penangkapan terhadap sindikat curanmor tersebut, berangkat dari laporan polisi dengan nomor LP/345/K/VII/2016-Lubeg. Adapun tersangka yang pertama kali ditangkap pada Kamis (8/9) sekitar pukul 02.00 WIB adalah Kolor (25), warga Jl. Batang Kajai, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Setelah diinterogasi dan dilakukan pengembangan terhadap Kolor, didapatlah informasi bahwa tersangka tidak sendiri dalam menjalankan aksinya. Dari nyanyian Kolor, disebutkan nama Junaidi (21), warga Jl. Batang Kajai RT 003 RW 005, Kelurahan Gates Nan XX. Tanpa membuang waktu, Junaidi pun langsung ‘dijemput’ pertugas di kediamannya. “Dari tangan kedua tersangka ini, berhasil diamankan barang bukti berupa lima unit sepeda motor berbagai jenis,” kata Kapolresta Padang Kombes Chairul Aziz didampingi Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya, Kamis (8/9). Dikatakan, kawanan ini mengaku sudah melakukan pencurian sepeda motor lebih dari 50 kali pada lokasi yang berbeda-beda. Bahkan khusus tersangka Kolor, yang bersangkutan juga pernah tersangkut kasus pencurian dengan kekarasan (curas) di sebuah Kafe Resto Aiero, di kawasan Bukit Lampu. “Tersangka (Kolor, red) sudah pernah dilaporkan terkait kasus curas di kawasan Bukit Lampu. Selain merampas barang-barang milik korbannya, tersangka juga pernah melakukan tindak pemerkosaan terhadap korban. Dia tak sungkan-sungkan memalak laki-laki dan memperkosa ceweknya,” ungkap Kapolres. Tidak puas sampai di situ, petugas kembali melakukan pengembangan. Dari nyanyian dua tersangka yang sudah ditangkap sebelumnya, petugas kembali meringkus Rudi (32), warga Jl. Teluk Nibung RT 003 RW 005, Kelurahan Grates Nan XX sekitra pukul 08.00 WIB. Rudi ditangkap di sebuah Kafe Resto Aiero, Jalan Bukit Lampu, Keluarahan Gates. Rudi pun bernyanyi dan tersebutlah nama Iwel, yang diakui tersangka bertugas sebagai penadah barang curiannya. Iwel lantas ditangkap di kediamannya di Jl. Gaung, Kelurahan Gates Nan XX. Dari tangan Iwel, turut diamankan satu unit TV LCD merk Panasonic 40 inci dan satu unit speaker aktif merk thunder. Hanya berselang satu jam, petugas kembali mendapatkan satu nama yang diakui masih merupakan jaringan sindikat curanmor itu, yakni Willy Deson (29). Niat untuk menjemput barang bukti dari tersangka Iwel, polisi malah menemukan tersangka sedang asik mengomsumsi narkoba jenis sabu. Penangkapan terhadap Willy disaksikan langsung warga dan ketua RT tempat tinggalnya. “Bersama tersangka ditemukan barang bukti sabu sebanyak empat paket dengan ukuran berbeda. Total harganya Rp1,1 juta. Willy merupakan pemasok sabu di sekitar wilayahnya. Setelah mengumpulkan barang bukti tersangka digiring ke Mapolresta,” tandas Kapolres. (h/mg-ina)
Pedagang Ayam Ditangkap Sedang Memaket Sabu PADANG, HALUAN — Sedang asyik memaket narkoba jenis sabu yang akan dijualnya, seorang pedagang ayam berinisial HY (29), diciduk jajaran Satuan Resnarkoba Polresta Padang, Kamis (8/9) sekitar pukul 16.35 WIB, di kediamannya RT 01 RW 04 Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Padang Timur. “Saat digerebek, tersangka sempat mencoba menghilangkan barang bukti dengan membuangnya ke luar jendela,” kata Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman, Kamis (8/9).
Dikatakan, saat dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti berupa 35 paket sabu-sabu yang terdiri dari 14 paket kecil dan 21 paket sedang seharga Rp8 juta. Selain itu juga turut diamankan satu set alat hisap sabu-sabu (bong), satu pirex kaca terpasang kompeng karet, dan satu buah korek api mencis terpasang jarum. “Saat ini tersangka sudah d iamankan di Mapolresta untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebi h lanjut,” kata Daeng. (h/mg-ina)
PETUGAS tengah memperlihatkan barang bukti narkoba jenis sabu yang diamankan dari tangan tersangka HY, Kamis (8/9). RINA
Sumbar Miliki Empat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Empat kawasan di Sumatera Barat, akan dijadikan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Empat kawasan itu meliputi KSPN Bukittinggi sekitarnya, KSPN Singkarak sekitarnya, KSPN Maninjau sekitarnya dan KSPN Siberut sekitarnya. Kawasan yang dijadikan KSPN itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepawww.harianhaluan.com
riwisataan Nasional (Ripparnas) tahun 2010-2025 dan amanat Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan yang mengatur pembangunan kepariwisataan di Indonesia. Berdasarkan amanat Undang-undang tersebut, maka wilayah pengembangan destinasi pariwisata nasional diarahkan pada 222 Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) di 50 Destinasi Pariwisata Nasional
(DPN), dan 88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). “Sumbar sesuai dalam Ripparnas tahun 2010-2025, memiliki empat KSPN tersebut,” kata Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Propinsi Sumbar, diwakili Kabid Pengembangan Destinasi dan Daya Tarik Pariwisata, Federda, usai membuka secara resmi Workshop Peningkatan SDM Pariwisata 4 KSPN Sumbar di
Hotel Royal Denai Bukittinggi, Kamis (8/9). Dikatakannya, KSPN di Sumbar menjadi fokus pengembangan pariwisata sesuai amanat pada PP Nomor 50 tahun 2011. Untuk itu perlu dilakukan penyusunan rencana induk dan rencana detail pengembangan KSPN melalui kegiatan Capacity Building dalam bentuk Workshop Peningkatan SDM Pariwisata bagi aparatur dan pelaku pariwisata
yang berada di 4 KSPN tersebut. Workshop yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan kompetensi aparatur dan pelaku pariwisata yang berada di 4 KSPN, yang dilakukan dalam bentuk tatap muka yang meliputi pemberian materi oleh para narasumber dan diskusi Tanya jawab dengan peserta. Kegiatan Workshop Peningkatan SDM Pariwisata yang dilaksanakan di Bukit-
tingi jelasnya, berlangsung selama dua hari yang diikuti oleh peserta dari KSPN Maninjau sekitarnya, serta KSPN Singkarak sekitarnya. Sedangkan untuk untuk Workshop Peningkatan SDM Pariwisata KSPN Bukittinggi dan sekitarnya direncanakan pada tanggal 29-30 September di Padang. Untuk KSPN Siberut sekitarnya direncakanakan berlangsung pada Oktober di Kabupaten Mentawai. “Work-
Redaktur: Ryan Syair
shop Peningkatan SDM Pariwisata di 4 KSPN ini diikuti sebanyak 200 orang peserta. Masing masing KSPN mengutus sebanyak 50 orang peserta,” terang Federda. Dalam worshop yang dilaksanakan ini, menghadirkan narasumber dari Dinas Parekraf Propinsi Sumbar, Kementrian Pariwisata RI, KPAN Jakarta, Pelaku Pariwisata (ASITA) Jakarta, Badan Geologi ESDM Bandung, Dinas Pariwisata terkait. (h/tot) Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
3
PROMO DI MULIA ELECTRONIC
Routlette Game untuk Pelanggan PADANG, HALUAN — Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menarik minat konsumen agar mau berbelanja. Salah satunya melalui pameran produk atau promosi dan dibarengi pula aneka diskon atau hadiah menarik.
Harga Daging Rp120 Ribu per Kg SAWAHLUNTO, HALUAN — Harga daging sapi di pasar tradisional Sawahlunto, masih stabil pada kisaran Rp120.000,per kilogram. Harga itu bertahan semenjak Lebaran Idul Fitri 2015 lalu. “Semenjak harga naik setahun lalu, hingga kini harga daging sapi segar di Sawahkunto masih bertahan, tidak ada penurunan sekali pun,” kata Indra (44), pedagang daging kepada Haluan. Tingginya harga daging tersebut, ujar Indra, dikarenakan mahalnya harga beli sapi. Bahkan suplai sapi dari peternak lokal di sekitar Sawahlunto, harganya juga cukup tinggi. Sehingga untuk mensiasatinya, terpaksa pedagang menaikkan harga. “Imbas dari tingginya harga daging, menyebabkan turunnya minat beli masyarakat. Terlebih jelang Idul Adha ini, beberapa kebutuhan pokok juga merangkak naik,” sebutnya. Hal itu dibenarkan Rubiyem, salah seorang pengunjung pasar. Menurutnya, sejak harga daging sapi melambung, dia mensiasati dengan mengganti asupan kebutuhan gizi keluarga denganh mengkonsumsi ikan yang dirasa lebih terjangkau harganya. (h/mg-rki).
HARGA daging sapi masih tinggi, daya beli masyarakat jadi turun. Terlihat, los pedagang daging di Pasar Sawahlunto, sepi pengunjung. RIKI YUHERMAN
PROMO ELEKTRONIK — Karyawan Toko Mulia Electronic sedang menunggu pelanggan, Kamis (8/9). Toko ini memberikan promo routlette game bagi pelanggan untuk setiap pembelian barang lebih dari Rp2,5 juta. RAHMA UTAMI
Smartphone Vivo Turun Harga PADANG,HALUAN—Smartphone Vivo memberikan promo menarik bagi konsumennya. Salah satu promo yang diberikan adalah setiap pembelian Vivo V3 seharga Rp3.499.000, dapat dibeli dengan harga Rp2.999.000. Selain itu, konsumen juga mendapatkan hadiah menarik berupa spekear mini seharga Rp400 ribu. Menurut Nora (20), Promotor Vivo J-Bros, saat ini Vivo V3 sedang mengadakan promo uang kembali sebesar Rp500 ribu. Tidak hanya untuk produk Vivo V3, potongan harga Rp500 ribu juga diberikan pada Vivo Y21 yang semula harganya Rp1.999.000, turun jadi Rp1.499.000. Promo ini berlaku sejak awal September hingga akhir September di J-Bros Jalan AR. Hakim Nomor 3B Padang. Bagi konsumen yang membeli Vivo Y21, masih ditambah lagi
bonus spesial dari J-Bros, seperti kabel OTG, card reader dan gelang. Smartphone Vivo Tipe Y 31 juga tengah promo. Harga normalnya dibandrol Rp2 juta, maka saat ini cukup bayar Rp1.799.000. “Promo kali ini, produk yang paling banyak laku adalah Vivo Tipe V3, karena spesifikasinya cukup tinggi dengan harga smartphone yang terjangkau,” jelas Nora pada Haluan, Kamis (8/9). Vivo V3 merupakan keluaran terbaru. Diluncurkan sejak awal Ramadan. Meskipun Vivo V3 dijual dengan harga terjangkau, namun spesifikasinya sangat mumpuni untuk smartphone sekelasnya, seperti dibekali RAM 3 GB. Selain itu Vivo V3 hadir dengan mengusung layar luas 5.0 inci dengan resolusi HD 720 x 1280 pixel yang telah disematkan teknologi layar canggih IPS LCD.
Sementara untuk kinerjanya, Vivo V3 hadir dengan mengunakan prosesor cepat Snapdragon 616 dengan CPU Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 & quad-core 1.0 GHz Cortex-A53 yang sangat cocok untuk browsing maupun sosmed. Kameranya juga sangat mumpuni. Vivo V3 hadir mengusung kamera utama dengan lensa beresolusi 13 MP, lengkap dengan fitur canggih seperti phase detection autofocus dan LED Flash.Untuk kamera depan, Vivo V3 hadir dengan 8 MP yang tentunya sangat cocok untuk selfie bersama keluarga maupun teman. Bagi yang tertarik ingin membeli Vivo dapat dibeli di outlet Vivo di Lorus Ponsel, Jalan Patimura. Tak usah khawatir, Vivo sudah memiliki servis center di Jalan Damar, depan dealer Yamaha. (h/mg-mel)
Hal itu pula agaknya yang dilakukan Toko Mulia Electronic. Untuk memanjakan pelanggannya, toko yang berada di Jalan Diponegoro, Padang ini, memberikan promo untuk konsumen berupa routlette game. Niko (40), Supervisor Mulia Electronic mengatakan, promo ini diberikan kepada pelanggan yang transaksinya Rp2,5 juta ke atas. Dengan jumlah belanja sebanyak itu, pelanggan dapat memutar roda yang ada di dekat kasir. Roda tersebut berisikan beberapa warna. Dan warna tersebut mewakili hadiah yang akan diperoleh pelanggan. “Promo ini dalam rangka 17 Agustus dan ternyata cukup ampuh menarik minat pelanggan. Mereka cukup antusias berbelanja. Hadiah menarik dibalik warna di roulette game ini adalah dispenser, antena dan voucher,” ungkap Niko. Toko Mulia Electronic menjual berbagai macam peralatan elektronik untuk rumah tangga, seperti televisi, kulkas, mesin cuci, dispenser dan lainnya. Ada banyak mereka televisi yang ditawarkan, harganya berkisar antara Rp1,8 jut a hingga Rp80 juta, tergantung ukurannya. Sedangkan mesin cuci berkisar harga Rp1,4 juta hingga Rp17,5 juta. Menurut Niko, biasanya saat akhir pekan tingkat kunjungan pelanggan meningkat. Begitu juga nilai transaksi, cukup banyak. Hampir seluruh mereka produk yang ditawarkan, diminati pelanggan. “Target penjualan sekitar Rp150 juta. Tetapi kadang-kadang realisasinya bervariasi antara Rp100 juta atau Rp200 juta,” tuturnya. Pelanggannya tak hanya datang dari Kota Padang saja, melainkan juga dari luar Padang, seperti Pasaman, Pesisir Selatan, Solok dan Bukittinggi. Untuk pengiriman barang pesanan, pelanggan Kota Padang tidak akan dikenakan biaya tambahan alias gratis. Mulia Elektronic juga melayani pembelian secara kredit. “Kami bekerjasama dengan Adira, Kreditplus dan FIF untuk mempermudah pelanggan yang ingin membeli alat elektronik secara kredit,” jelasnya. (h/mg-rma)
HARGA TERUS MELAMBUNG
Petani Cabai Menangguk Untung PAINAN, HALUAN — Petani cabai di Pessel meraup keuntungan saat harga cabai di daerah itu tembus Rp80.000 per kilogram. Tingginya harga cabai dipicu kurangnya pasokan dari Kerinci, Provinsi Jambi, sementara produksi cabai lokal sangat terbatas. Sementara kawasan yang masih memproduksi cabai dalam jumlah terbatas tersebut hanya di empat kecamatan. Lahan cabai yang sedang produksi diantaranya di Ngalau Gadang dan Limau Limau Bayang Utara, Batang Kapas, Lengayang dan Ranah Pesisir. Harga cabai diprediksi akan terus bergerak hingga lebaran haji. Mira (34), ibu rumah tangga di Painan, Kamis (8/ 9) mengaku, hanya mampu membeli seperempat kilogram untuk satu minggu. Padahal kebutuhannya seminggu biasanya satu kilogram. Ibu rumah tangga ini harus mengurangi membeli cabai merah keriting karena tidak lagi mampu membeli sesuai kebutuhan. “Untuk mensiasati masa-
www.harianhaluan.com
kan, saya mencampur cabai merah dengan cabai rawit yang kebetulan saya tanam di samping rumah,” katanya. Terkait harga cabai, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Pessel, Afrizon Nazar menyebutkan, produksi cabai di daerah ini sedang turun. “Pessel sebetulnya memiliki lahan pertanian yang diolah untuk bertanam cabai yang cukup luas. Kini ratarata kawasan yang dikembangkan untuk hortikultura telah di akhir masa panen, jadi produksi sudah sedikit dan tidak mampu nenekan harga di pasaran,” katanya. Kawasan utama yang menjadi sentra cabai itu adalah Bayang Utara. Di sini hampir setiap jengkal tanah pertaniannya bisa ditanami cabai. Sentr a lainnya yaitu Bayang, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, namun di sini produksinya terbatas. “Total lahan yang telah produksi sekitar 30 hektare di Bayang Utara. Selanjutnya selain cabai lokal, biasanya pasokan cabai dari Kerinci
PETANI cabai di Pessel sedang panen. Petani cabai bisa meraup untung karena harga cabai naik sejak sepekan terakhir. HARIDMAN
dan Alahan Panjang membantu menekan harga bila harga cabai melambung,” katanya. Maimunah (45), petani cabai di Bayang Utara menyebutkan, harga cabai ditingkat pedagang pengumpul saat ini cukup bagus dan menguntungkan. “Pedagang mematok harga ke petani Rp65.000 ribu per kilogram. Harga ini merupakan harga tertinggi empat bulan terakhir,” katanya di Ngalau Gadang.
Redaktur: Devi Diany
Disebutkannya, naiknya harga cabai dari pedagang pengumpul ke petani dipicu naiknya harga cabai dipasaran. “Dengan harga seperti itu kegiatan bertanam cabai mulai bergairah,” katanya lagi. Ifwanto (35), pedagang cabai di Lakitan menyebutkan, kenaikan harga cabai dipicu meningkatnya permintaan dipasaran. Selain itu, pasokan dari luar daerah beberapa terakhir tidak memadai. (h/har)
Layouter: Syamsul Hidayat
EKONOMI
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
4
BNI Syariah Raih The Most Reliable Bank
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
10,089.89
BND
1.00
9,763.25
9,665.33
CAD
1.00
10,219.06
10,117.2
CHF
1.00
13,577.25
13,437.5
CNY
1.00
1,974.63
1,955.12
DKK
1.00
1,988.09
1,967.88
EUR
1.00
14,799.38
14,647.9
GBP
1.00
17,565.87
17,385.7
HKD
1.00
1,696.04
JPY
100.00 12,936.38
KRW
1.00
12.03
11.89
KWD
1.00
43,689.80
43,200.6
LAK
1.00
1.63
1.61
MYR
1.00
3,240.15
3,204.18
NOK
1.00
1,608.80
1,592.32
NZD
1.00
9,820.21
9,717.95
PGK
1.00
4,333.26
4,173.21
PHP
1.00
280.94
278.04
SAR
1.00
3,508.56
3,471.76
SEK
1.00
1,560.11
1,544.18
SGD
1.00
9,763.25
9,665.33
THB
1.00
379.54
375.47
USD
1.00
13,155.00
13,025.0
VND
1.00
0.59
0.58
9,987.57
1,679.26 12,802.2
Sumber : Bank Indonesia (8 September 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
11.875(Rp/Kg)
Gula
15.000(Rp/Kg)
Minyak Goreng
12.000(Rp/Lt)
Tepung Terigu
`9.000(Rp/Kg)
Daging Sapi
120.000(Rp/Kg)
Daging Ayam
38.333(Rp/Kg)
Telur Ayam
21.000(Rp/Kg)
Bawang
28.333(Rp/Kg)
Susu
10.000(Rp/385Gr)
Jagung
6.667(Rp/Kg)
Ikan Teri
60.000(Rp/Kg)
Garam
2.000(Rp/Kg)
Mie Instan
2.500(Rp/Bks)
Kacang
25.333(Rp/Kg)
Ketela Pohon
4.500(Rp/Kg)
Sumber : Kemendag RI (8 September 2016)
www.harianhaluan.com
JAKARTA, HALUAN — BNI Syariah meraih penghargaan The Most Reliable Bank, diikuti dengan penghargaan The Most Efficient Bank, dan The Best Bank in Retail Banking Services berdasarkan asset di atas 10 triliun pada Indonesia Banking Award 2016 yang diselenggarakan oleh Tempo Group, di Jakarta, Rabu (7/9). Acara itu diikuti oleh lebih dari 100 institusi perbankan, baik bank konvensional maupun bank syariah. Direktur Operasional BNI Syariah, Junaidi Hisom dan Corporate Secretary BNI Syariah, Endang Rosawati mengatakan, tahun ini merupakan tahu n ketiga bank tersbeut menghargai penghargaan tersebut. Penilaian effisiensi bank dilihat dari BOPO, Kualitas aset, ROA (Return of Asset), NPL (Non performing loan), LDR (Loan to deposit ratio). Sedangkan untuk reliable bank dilihat dari laporan kinerja rasio keuangan tahun 2014-2015. Sementara penilaian the Best Bank in Retail Banking Services berfokus pada penilaian pertumbuhan CASA (Current Account and saving account) tahun 2014-2015. “Pencapaian ini tak lepas dari kepercayaan para pemangku kepentingan kepada BNI Syariah sehingga kami dapat meraih apresiasi untuk ketiga kalinya berturut-turut. Alhamdulillah , kinerja BNI Syariah pada tahun ini cukup
TERIMA PENGHARGAAN — Junaidi Hisom, Direktur Operasional PT. Bank BNI Syariah (kiri) menerima penghargaan Indonesia Banking Award 2016 di Jakarta pada Rabu (7/9). IST
baik. Tercatat per Juni 2016 profitabilitas BNI Syariah berada pada posisi Rp145.65 miliar atau naik 45.73 persen pada posisi yang sama pada 2015 dengan kualitas pembiayaan (NPF) terjaga pada posisi 2,8 persen. Ke depan, BNI Syariah akan terus meningkatkan sinergi layanan melalui BNI Financial Services dan menjadi yang terkemuka dalam Hasanah Lifestyle Banking melalui layanan dan produk sesuai syariah,” tutur Junaidi dalam siaran pers yang diterima Haluan, Kamis (8/9). Kinerja Bisnis BNI Syariah Triwulan II 2016 Junaidi menyebutkan, BNI
Syariah melewati semester I 2016 dengan cukup baik. Tercatat profitabilitas semester I 2016 tercapai sebesar Rp145,65 miliar atau naik sebesar 45,73 persen dibanding tahun sebelumnya Juni 2015 sebesar Rp 99,94 miliar. Pertumbuhan laba tersebut disokong oleh ekspansi pembiayaan yang terjaga kualitasnya dan di sisi lain, hal ini dikontribusikan oleh rasio dana murah yang lebih baik serta efisiensi operasional yang juga terus membaik. “Dari sisi neraca, BNI Syariah juga mengalami peningkatan asset dari posisi Juni 2015 sebesar Rp20,85
triliun menjadi Rp25,68 triliun pada posisi Juni 2016 yang didukung oleh pertumbuhan aset ini didorong oleh pertumbuhan YoY pada pembiayaan sebesar 13,36 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 26,05 persen terhadap Juni 2015,” ujar Juanidi. Sementara itu, lanjutnya, pembiayaan pada Juni 2015 sebesar Rp16,74 triliun tumbuh menjadi Rp18,98 triliun pada Juni 2016 dengan strategi kontrol kualitas pembiayaan sehingga NPF terjaga pada posisi 2.8 persen di bawah ratarata industri. Di sisi lain, DPK yang pada Juni 2015 sebesar Rp17,32 triliun, menjadi Rp-
21,83 triliun pada Juni 2016, dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 47,12 persen. “Dari total pembiayaan sebesar Rp18,98 triliun tersebut, sebagian besar merupakan pembiayaan konsumer, yaitu 52,96 persen, disusul pembiayaan ritel produktif/ SME sebesar 22,78 persen, pembiayaan komersial sebesar 16,38 persen, pembiayaan mikro sebesar 5,77 persen, dan kartu pembiayaan Hasanah Card 2,11 persen. Untuk pembiayaan konsumer, maka sebagian besar portofolio merupakan BNI Griya iB Hasanah, yakni sebesar 86.02 persen,” katanya. (h/ril/dib)
PT Pos Indonesia Luncurkan Perangko PON PADANG, HALUAN — Dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-19, PT Pos meluncurkan perangko peringatan seri PON di Jawa Barat, Jumat (9/9). Perangko tersebut dijual untuk masyarakat umum, namun dibuat dalam jumlah terbatas. Kepala Kantor Pos Cabang Padang, Fediansyah menjelaskan, peluncuran perang tersebut untuk memeriahkan perhelatan PON. Ada empat jenis perangko peringatan seri PON yang dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia. Pertama, Sampul Hari Pertama (SHP) yang dicetak terbatas. Harganya Rp48 ribu per 4 macam. Kedua, Souvenir Sheet yang dicetak terbatas oleh PT Pos Indonesia hanya ada sebanyak 12.000 lembar. Di PT Pos Cabang Padang, perangko ini hanya tersedia 100 lembar di. Harganya Rp10 ribu. Ketiga, perangko bermotif perhelatan PON yang dijual seharga Rp3
PON akan dicari oleh para filateli. Filateli adalah hobi mengumpulkan atau me ngoleksi dan mempelajari segala hal tentang Prangko dan benda pos lainnya. Filat el i bukan sekadar hobi,
melainkan akt ivitas yang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan. “Filateli juga merupakan salah satu jalan untuk berinvestasi. Jadi jika Anda ingin punya perangko peringatan
ribu. Di Padang, perangko ini tersedia 2.000 perangko. Keempat, kartu pos yang dijual seharga Rp2 ribu per satuannya. Jumlah kartu pos ini cukup banyak. “Nantinya, yang paling banyak dicari adalah Souvenir Sheet yang tersedia hanya 100 lembar. Souvenir Sheet akan menjadi perangko langka karena dicetak sedikit untuk dijual. Perangko ini dapat dijadikan investasi pagi para pencinta filateli,” tutur Fediansyah di kantor nya, Jalan Bagindo Aziz Chan, Kamis (8/9). Ia menjelaskan, biasanya pe rangko peringatan seri
seri PON, dapat dibeli di Kantor Pos Cabang Padang. Penjualan akan dimulai pada Jumat (9/9) dan akan ditutup sampai perangko peringatan seri PON habis terjual,” ujarnya. (h/mg-mel)
PERANGKO PON — Kepala Kantor Pos Cabang Padang, Fediansyah di kantor pos tersebut, Kamis (8/9), memperlihatkan perangko peringatan seri PON yang diluncurkan oleh PT POS Indonesia pada Jumat (9/9). Perangko tersebut diluncurkan untuk menyambut PON dan dicetak terbatas. MELATI OKTAWINA
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
5
Walikota Padang Berhemat, Pungutan di Sekolah Jalan Terus Membangun Perekonomian Nagari
N
AGARI atau desa identik dengan perma salahan. Masalah jalan buruk, irigasi, fasilitas umum, sumber daya manusia, lapangan kerja, kemiskinan dan lainnya. Semua permasalahan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan perekonomian dan kesejahteraan. Kondisi jalan yang buruk membuat petani sulit membawa hasil panennya ke pasar. Jika irigasi tidak ada, maka petani sawah akan kesulitan air untuk mengairi sawah mereka. Kondisi ini akan berdampak tak maksimalnya hasil panen. Nagari atau desa juga identik dengan keterbatasan sumber daya manusia. Kendati putra-putri nagari tersebut sudah banyak yang menamatkan pendidikan di perguruan tinggi, namun mereka mencari kerja ke kota. Alasannya, lapangan kerja di nagari/desa hanya bertumbuh pada pertanian, sementara lahan terbatas. Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain yang menyebabkan terjadinya terjadinya kemiskinan. Data terakhir, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,5 juta jiwa, 17,9 juta di antaranya adalah masyarakat yang tinggal di desa. Sulitnya lapangan kerja di desa membuat sarjana mencari peruntungan di kota. Maka terjadilah urbanisasi. Penduduk desa pindah ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita. Langkah yang harus dilakukan untuk mengatasi besarnya arus urbanisasi ini tentulah dengan membangun nagari/desa. Alhamdulilah, pemerintah sudah menganggarkan dana untuk nagari/desa sejak dua tahun belakangan yang dikucurkan secara bertahap. Tiap nagari/desa tahun 2015 memperoleh Rp300 juta, kemudian naik 100 persen pada tahun 2016 menjadi Rp600 juta. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan irigasi yang menjadi landasan untuk pembangunan perekonomian anak nagari/desa. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo mengarahkan supaya ADD ini digunakan untuk proyek yang berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat nagari/desa. Dengan ADD ini, nagari bisa membuat Badan Usaha Milik Nagari/Desa (Bumnag/ Bumdes) yang disesuaikan dengan potensi yang terdapat pada nagari/desa. Untuk mempercepat pembangunan nagari, khususnya di bidang perekonomian sebaiknya tidak hanya mengandalkan ADD. Peran masyarakat sangat dibutuhkan, terutama yang berduit. Mereka diharapkan berinvestasi di nagari apakah lewat Bumnas atau koperasi. Pada akhirnya, anak nagari tidak lagi berduyun-duyun ke kota. Seperti pepatah, di mana ada gula di sana ada semut. Jika di nagari sudah ada lapangan pekerjaan kenapa harus ke kota. (*)
Tak Transparan, Gubernur Evaluasi 8 Kepala SKPD Tunggu je baa hasil evaluasi Pak Gub Sumbar Miliki Empat Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Jan ado juo tukang pakuak, rami rang datang mah
www.harianhaluan.com
K
EBIJAKAN pemerintah memangkas dana Alokasi Umum (DAU) sejumlah provinsi, kabupaten/ kota mengagetkan banyak pihak. Kenapa tidak, selain berdampak pada kegiatan pemerintahan, juga akan mempengaruhi perekonomian secara umum, terutama sektor riil dan melemahkan daya beli masyarakat.
Oleh:
Rusdi Imam Pandito Alam Khusus di Sumatera Barat, ada enam kabupaten/ kota yang terkena pemangkasan DAU tersebut, di samping DAU Provinsi Sumatera Barat sebesar Rp228,48 miliar atau Rp57,1 miliar per bulan untuk selama empat bulan. Kemudian, Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Solok Selatan, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Hampir semua pimpinan SKPD di jajaran Pemprov dan Pemkab/ Pemko yang terkena pemangkasan DAU tahun 2016, telah mensosialisasikan kepada bawahannya masingmasing, yang intinya adalah, tidak ada lagi dana perjalanan dinas, kalau memang sangat dibutuhkan tetapi jumlahnya sangat terbatas, dan berbagai bentuk dana-dana honorium. Itu artinya, kalangan PNS dituntut untuk hidup hemat. Hal serupa juga dilakukan Pemko Padang. Pada peringatan Hari Koperasi ke-69 tingkat Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Walikota, Rabu, 31 Agustus 2016, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengingatkan bahwa DAU Kota Padang dipangkas sebesar Rp191 miliar. Dengan adanya pemangkasan DAU Tahun 2016, dipastikan pendapatan rata-rata PNS di lingkungan Pemprov, dan di jajaran enam kabupaten/ kota tersebut di atas akan menurun. Sebab, sebagian besar SK PNS telah dijadikan agunan untuk mendapatkan kredit baik di perbankan maupun di koperasi. Maka, sebagian besar dari mereka memang mengandalkan dana tambahan, selain gaji dan tunjangan jabatan (bagi yang memangku jabatan), berupa dana perjalanan dinas dan honorium dari berbagai kegiatan di lingkungan satuan kerja. Nah, kini tidak ada lagi. Bahkan, lembaga pendidikan di bawah naungan Kementrian Perindustrian di Padang yang selama ini kelihatannya “cukup mewah”, khabarnya juga memberlakukan kebijakan yang sama. Menghentikan semua bentuk perjalanan dinas hingga akhir tahun. Kondisi seperti ini, dipastikan a kan mempengaruhi perekonomian masyarakat, mengurangi daya beli masyarakat. Kenapa tidak, ratusan miliar (bersumber dari DAU) yang biasanya mengalir ke sejumlah kantong PNS melalui berbagai bentuk kegiatan, kemudian melebur di sejumlah pasar melalui transaksi jual-beli. Kini, hingga akhir tahun 2016, dana-dana tambahan pendapatan PNS itu tidak ada lagi. maka, dapat dipastikan nilai transaksi perdagangan di Padang khususnya akan menurun. Hal ini kini telah dirasakan para pedagang di Pasar Raya Padang, dan akan berlanjut hingga akhir tahun. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyatakan bahwa kini sedang dikaji
konsep obligasi dan kapitalisasi potensi masyarakat untuk menghindari ketergantungan pada pemerintah pusat. Memberdayakan ekonomi masyarakat, menumbuhkembangkan koperasi dan UMKM, salah satu upaya untuk meningkatkan kekuatan ekonomi rakyat. Di sisi lain, kalangan PNS dituntut hidup hemat. Dan Walikota Padang telah memulainya. Mahyeldi Ansharullah menceritakan, dirinya selesai menghadari suatu acara di Denpasar Bali, belum lama ini. Ketika hendak kembali ke Padang, Mahyeldi hanya naik pesawat komersial menggunakan tiket kelas ekonomi, bukan kelas satu apalagi bisnis. Berangkat dari DenpasarBatam dan Padang, hanya Rp1,8 juta. “Kalau naik pesawat Garuda dari DenpasarJakarta-Padang, bisa lebih Rp5 juta. Kan jauh lebih hemat,” ujar Mahyeldi. Pertanyaannya, apakah sikap Mahyeldi selaku seorang pemimpin (imam), sudah diikuti oleh semua aparatur dan pimpinan SKPD serta pimpinan lembaga dan organisasi di lingkungan Pemko Padang? Jawabannya pasti beragam. Pungutan di Sekolah Namun, saya mengamati berbagai SKPD termasuk sekolah-sekolah di Kota Padang masih belum mengikuti langkah-langkah dilakukan Waliko ta Padang. Kebijakan Walikota Mahyeldi/ Wakil Walikota Emzalmi menghentikan berbagai bentuk pungutan di sekolah disambut gembira masyarakat. Kegiatan operasional sekolah, cukup menggunakan dana BOS. Di sisi lain kesejahteraan guru PNS, rata-rata sudah sangat memuaskan. Realitanya, masih banyak sekolah negeri di Padang yang belum mengikuti langkahlangkah walikota. Apalagi di Padang sebagian besar sekolah negeri memiliki kendaraan atau mobil sekolah yang dibiayai (cicilan) oleh para orang tua murid. Bahkan satu sekolah ada yang memiliki dua mobil. Dari mana diambilkan biaya operasionalnya? Tidak hanya biaya mobil sekolah, berbagai kebutuhan sekolah dan kebutuhan atau kelengkapan anak didik juga dibebankan kepada para orang tua melalui anak didik. Sementara sebagian besar sekolah negeri tak pernah
menjelaskan penggunaan dana BOS secara transparan baik dalam pertemuan dengan para orang tua/ wali murid apalagi secara tertulis. Di antara pungutan dilakukan sekolah, antara lain biaya perbaikan kelas atau ruang belajar anak, serta bermacam kelengkapannya, seperti biaya mengecat dinding ruang kelas, beli kipas angin, beli kain gording dan lainnya. Hal ini masih bisa diterima sebagian para orang tua. Alasannya, biaya tersebut dikeluarkan berdasarkan kesadaran para orang tua murid demi kelancaran dan kenyamanan anak-anak belajar. Bukan desakan para pihak sekolah. Tetapi, biaya-biaya lainnya di SLTA Negeri di Padang, seperti kelengkapan anakdidik, beli pin sekolah untuk anak-didik, name teks, buku agenda, dan yang biaya buku tahunan bagi murid kelas III atau kelas XII SLTA. Pengadaan buku tahunan bagi murid kelas XII sepertinya sudah menjadi “kewajiban”. Seolah-olah, belum lengkap rasanya, lulusan SMA negeri atau SMK negeri kalau tidak ada buku tahunan. Buku tahunnan itu, bermaterikan, antara lain buku kenangan bagi murid-murid kelas XII dilengkapi dengan foto-foto murid dan guru, biaya acara perpisahan, rekaman video acara bahkan ada yang membuat flm dokumenter. Saya mengambil contoh salah satu SMA Negeri favorit di Kota Padang yang melakukan bermacam bentuk pungutan. Di tahun 2016 saja, pertama, Buku Agenda, setebal 20 halaman, kertas HVS, sebelas lembar pertama menggunakan kertas Art Paper, materinya adalah, visi misi sekolah, fotofoto guru termasuk kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, dilengkapi dengan masing-masing alamat. Buku berwarna biru berukuran 20x13 cm, itu dijual kepada anak-anak seharga Rp65.000. Sejauhmana kep e nt i nga n Buku
Agenda bagi anak? Apakah ini wajar? Kemudian biaya pin dan name teks anak didik, harganya Rp32.000, tetapi anakanak membayar satu orang Rp40.000/ Sisa yang Rp8.000 adalah untuk beli name teks para guru. Yang paling mengagetkan adalah, biaya buku tahunan, setiap murid kelas XII membayar Rp5.000 per orang per hari. Mulai pungutan awal Agustus 2016 berlangsung hingga Maret 2017.(Kini masih berlangsung-Pen). Itu artinya, setiap murid Kelas XII mengeluarkan selama delapan bulan (Agustus 2016 s.d. Maret 2017), satu bulan dihitung hanya 25 hari x 8x Rp5000 =Rp1 juta. Berapa jumlah dana terkumpul, kalikan saja dengan jumlah murid kelas XII di sekolah tersebut. Kegunaan dana buku tahunan tersebut, antara lain, cetak buku kenangan, rekaman video kegiatan, film dokumenter dan acara perpisahan di gedung pertemuan yang ternama di Padang. Kalau ditanyakan kepada pihak sekolah, sudah dapat dipastikan jawabannya. Para kepala Sekolah atau Wakil Kepala Sekolah bisa saja memberi alasan bahwa pungutan tersebut atas inisiatif anak-anak, dan yang mengumpulkan uangnya juga anak-anak. Baik pungutan biaya pembelian Buku Agenda, beli pin dan name teks maupun buku tahunan. Lalu muncul pertanyaan, di mana pengawasan kepala sekolah, wakil kepala sekolah atau guru-guru? Apakah pungutan-pungutan seperti disebutkan di atas sudah dianggap pantas Yang lebih mi ris lagi, adalah, biaya pin untuk guru dibebankan kepada anak-anak didik. Memang biayanya cuma Rp8.000,- per murid. Tetapi, sikap seperti ini sungguh sangat merusak, selain meren-
dahkan martabat dan wibawa guru di mata murid, juga menambah beban murid yang muaranya adalah para orang tua masing-masing. Kenapa merendahkan martabat dan wibawa, karena tangan guru berada di bawah (menerima) tangan murid di atas (memberi). Sementara para guru mengajarkan, tangan di atas lebih mulia dari tangan di bawah. Sementara biaya buku tahunan yang dipungut hingga Rp1 juta per orang, saya berpendapat, hal ini merupakan pembiaran anak-anak hidup konsumtif, di samping memberatkan beban orang tua. Suatu keluarga yang menerapkan pola hidup konsumtif, sangat berpotensi untuk bertindak korupsi, pemalas, tidak kreatif. Nah, kalau hal ini dibiarkan, sama saja kita menabur bibit prilaku koruptif di lingkungan lembaga pendidikan (sekolah). Bertolak belakang dengan visi misi sekolah atau tujuan pendidikan. Karena itu, berbagai bentuk pungutan di sekolah-sekolah perlu ditinjau kembali. Pungutan uang buku tahunan Rp5000,- per hari per anak, hendaknya dihentikan, perlu didiskusikan lebih lanjut. Apa pun bentuk kelengkapan sekolah atau keperluan anak didik, harus disesuaikan dengan kebutuhan. Para guru hendaknya arif dengan keadaan dan perkembangan yang terjadi di negara ini, dapat memahami kondisi ekonomi masyarakat para orang tua murid khususnya. Maka, alangkah baiknya, anak-anak dibiasakan hidup pola sederhana dan hemat, bukan konsumtif, tanpa mengurangi arti berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Misalnya, acara perpisahan tetap jalan, tetapi tidak mesti di gedung mewah, kan bisa saja di sekolah masing-masing dengan berbagai acara yang kreatif, murah meriah. Nah, inilah yang harus dirangsang dan ditumbuhkan di setiap diri anak agar terbiasa dengan hidup sederhana dan kreatif, bukan ko nsu m t i f . Dimulai oleh para orang tua di rumah, dilanjutkan oleh para guru di sekolah. Bapak Mahyeldi, Walikota Padang selaku pucuk pimpinan di kota ini, telah mengamalkannya, tinggal kita lagi mengikutinya. (*)
Grafis:
Ade M.
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
ASHELFINE
SUNARDI
AFRIZAL
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
ARONI BASRI
MUSDA PAN DIGELAR AKHIR SEPTEMBER
Empat Kandidat Berebut Matahari 1 SIJUNJUNG,HALUAN — Dewan Pengurus Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kabupaten Sijunjung, akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan akan dihelat akhir September 2016 ini. Ketua Steering Comite, Mardiwan Ar-Raysi mengatakan, dalam rapat kerja SC beberapa waktu lalu telah dihasilkan beberapa keputusan. Di antaranya mengeluarkan pengumuman penjaringan calon ketua yang dilakukan selama tiga hari yakni dari 7 hingga 9 September 2016. Kemudian hari berikutnya dijadwalkan untuk mengembalikan formulir pendaftaran oleh calon. “Kita imbau setiap kader yang berpotensi, serta simpatisan partai, termasuk tokoh yang peduli PAN untuk ikut bersaing memperebutkan kursi ketua, karena PAN terbuka untuk rakyat,” sebut Mardiwan. Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Kabupaten Sijunjung, Aprisal PB juga mengatakan hal yang sama. Sebagai partai milik rakyat, PAN berupaya untuk mengajak para kader, simpatisan, serta tokoh yang peduli PAN untuk berpartisipasi meramaikan Musda.
Terkait sistem pemilihan ketua, dia menjelaskan pemilihan dalam Musda nanti tidak akan menggunakan sistem voting seperti terdahulu, tetapi menggunakan sistem formatur. Hal ini dilakukan pascakongres PAN di Bali dan hasil Rakernas yang mengamanatkan Muswil, Musda, Muscab hingga Musran dipilih secara formatur. Terkait bakal calon yang akan diperkirakan ikut bersaing memperebutkan kursi ketua, Aprisal sedikit memberi bocoran. Selain dirinya sendiri, beberapa nama anggota Fraksi Amanat Nasional DPRD seperti Aroni Basri dan Sunardi, juga akan muncul sosok yang sebelumnya ikut menjadi pesaing kuat Yuswir Arifin dalam Pilkada beberapa waktu lalu, yakni Ashelfine. Ashelfine dikabarkan sebagai calon kuat yang telah mendapat restu dari DPW PAN Sumbar untuk meneruskan kepemimpinan
Asriben Rajo Pahlawan di DPD PAN Sijunjung. Selain telah dikenali oleh sebagian besar masyarakat Sijunjung, Ashelfine dikabarkan juga telah memiliki visi dan misi yang kuat untuk membesarkan partai berlambang matahari terbit itu. “Dia (Ashelfine, red) memiliki visi dan misi yang sangat sejalan dengan partai, apalagi tujuan besarnya untuk menjadikan PAN sebagai pemenang pada Pemilihan Legislatif nanti mendapat respon poisitif dari beberapa pengurus ranting,” ungkap Ketua DPC Kecamatan Koto VII, Adrian saat menyampaikan pendapatnya tentang sosok salah satu bakal calon ketua DPD PAN di kantor DPD PAN Sijunjung Rabu (7/9). Mantan Ketua DPD PAN Sijunjung, Asriben mengatakan, pemimpin partai yang terpilih nanti, harus mampu membesarkan partai dan menjadikan PAN Sijunjung sebagai partai pemenang Pemilu. PAN Sijunjung katanya, membutuhkan sosok pemimpin yang berkualitas, berkuantitas, enerjik, memiliki visi yang kuat, serta memiliki rasa yang kuat terhadap partai. (h/ogi)
PARIWARA UNP UNP MOU DENGAN KEMENDES PDTT
8.000 Calon Sarjana Membangun Nagari PADANG, HALUAN — Universitas Negeri Padang (UNP) siap mengirim 8.000 calon Sarjana (S1) per tahun untuk diabdikan di desa/nagari di seluruh wilayah Sumbar. Diharapkan melalui program Sarjana membangun desa/nagari ini dapat memajukan Indonesia dari daerah pinggiran. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, usai penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan UNP Kamis (8/9) di Gelanggang Olahraga UNP mengatakan, pembangunan
desa ini membutuhkan seluruh stake holder (pemangku kepentingan) bangsa, termasuk yang tidak kalah pentingnya universitas. Karena di sini dilahirkan pemikir-pemikir handal. “Ini kami wujudkan dengan MoU bersama Univer-
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri memberikan cindramata kepada Menteri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo.
REKTOR Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri bersama Menteri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo dan Gubernur Sumatera Barat. www.harianhaluan.com
REKTOR Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. Ganefri memberikan kata sambutan dalam kegitan Kuliah Umum Menteri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan Penandatanganan nota Kesepahaman Universitas Negeri Padang, Kamis (8/9). PENANDATANGANAN Nota Kesepahaman anatar UNP dan Kementerian Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI terkait pengiriman Mahasiswa UNP ke Desa dan Nagari di Sumatera Barat. Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Irwan Payitno
sitas Negeri Padang (UNP). Nanti sedikitnya akan ada 8.000 mahasiswa UNP yang belum lulus, nanti akan dikirim ke desa-desa. Jadi, bisa membantu desa dan memperdayaan masyarakat,” katanya. Saat ini lanjut Eko, banyak desa-desa di Indonesia yang produksinya tidak fokus dan tidak punya skala ekonomi. Sehingga terus berada dalam kemiskinan, ketertinggalan, dan terluar. “Seharusnya setiap desa sudah harus punya satu desa satu produk. Hal ini akan dapat memajukan desa tersebut. Karena nanti akan ada produk, ada skala ekonomi yang tumbuh dan harga jual yang jelas, sehingga hasilnya pun jelas,”tukasnya. Sementara itu Rektor UNP, Prof. Ganefri, kepada media mengatakan, calon Sarjana ini nantinya akan dibekali lagi untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa-desa yang ada di Sumbar bahkan di luar
Sumbar. Langkah ini merupakan langkah UNP untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu bidang pengabdian masyarakat. “Ini merupakan langkah baru dari UNP untuk mewujudkan Tri Dharma itu. Nanti kita akan bagi mereka menjadi kelompok KKN dan akan kita tempatkan di desa yang ada di Sumbar,” terangnya. Untuk program Sarjana membangun desa ini kata Ganefri, baru akan dimulai pada 2017 mendatang. Diha-
rapkan semua mahasiswa ini dapat membangun desa/nagari di Sumbar. Ditambahka Kepala Bagian Humas, Amril Amir, bahwa saat ini UNP juga memiliki satu desa/nagari binaan di setiap kabupaten/ kota. Hingga saat ini juga terus dibina oleh UNP. Acara MoU ini sendiri juga dihadiri Gubernur Sumbar, Irwa Prayitno, anggota DPR RI, Pemipin Redaksi seluruh media di Sumbar, dan juga seluruh civitas akademika UNP. (h/*)
FOTO bersama setelah kuliah umum dan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Universitas Negeri Padang.
MENTERI Desa, p embangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI Eko Putro Sandjojo tengah memberikan Kuliah Umum di Universitas Negeri Padang, Kamis (8/9).
PIMPINAN Umum Haluan Zul Effendi tengah menghadiri Kuliah Umum Menteri Desa, pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI dan Penandatanganan nota Kesepahaman Universitas Negeri Padang. Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Wide
UTAMA
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
7
PT Semen..................................... Dari Halaman. 1
PARA bupati dan walikota se Sumbar foto bersama dengan Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Nasrul Abit dan Ketua KI Sumbar Syamsurizal. HUDA
Maria Segera ..............................Dari Halaman. 1 Hukum Maria, Amin Tras beberapa waktu lalu. Praperadilan itu terkait penetapan Maria sebagai tersangka dugaan korupsi anggaran rumah tangga rumah dinas Walikota Padang Panjang. Amin Tras cs tidak terima kliennya ditetapkan sebagai tersangka dan menggangap penetapan tersangka itu cacat hukum. Kapolres Padang Panjang AKBP Heru Yulianto didampingi Kasat Reskrim AKP Ismet menyebutkan, dengan telah selesainya proses praperadilan yang dilakukan kuasa hukum Ny. Maria Feronika, maka penyidik polres akan melanjutkan proses hukumnya. “Dalam persidangan telah dijabarkan tahapan-tahapan yang dilakukan penyidik dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi tersebut. Majelis hakim menilai, seluruh tahapan yang kita lakukan tidak menyalahi prosedur penyidikan. Terbukti, hakim menolak gugatan praperadilan yang dilakukan kuasa hukum Ny. Maria,” sebut Heru Yulianto. Terkait kelanjutan proses penyidikan, Heru mengatakan bahwa dalam waktu dekat, penyidik polres kembali melayangkan
panggilan pada Ny. Maria Feronika untuk diperiksa sebagai tersangka. ”Kita akan kirimkan lagi surat panggilan ke alamat resminya. Memang dari berbagai informasi yang kita dapatkan, yang bersangkutan jarang berada di Padang Panjang, tetapi kita akan lakukan sesuai dengan prosedur,” ungkap Heru Yulianto. Heru mengatakan, jika Maria Feronika masih mangkir, maka sesuai KUHAP pihaknya akan menerbitkan surat perintah membawa paksa, dan akan mendatangi alamat yang bersangkutan dengan harapan yang bersangkutan dapat kooperatif dalam menjalani proses hukum ini. Kredibilitas Dipertaruhkan Menanggapi kasus dugaan korupsi istri Wako Padang Panjang tersebut, pengamat hukum dari Universitas Eka Sakti Padang Dr. Otong Rosadi, SH, M.Hum saat dihubungi Haluan mengatakan, upaya praperadilan yang ditempuh pihak Maria Feronika, hal itu sah-sah saja sebagai warga negara. ”Saya berpikir, dengan ada-
nya upaya masyarakat untuk menggunakan haknya tersebut, membuktikan bahwa hukum terus hidup di tengah masyarakat. Ini merupakan haknya sebagai warga negara, dan itu di bolehkan,” sebut Otong Rosadi. Jika Polisi telah menang dalam tuntutan praperadilan ini, lanjut Otong harusnya pihak kepolisian bisa bekerja lebih bebas dan leluasa menuntaskan proses yang sedang bergulir ini. Jangan sampai dugaan tidak profesional melekat pada institusi ini,” sebutnya. Terkait pembebasan seorang tersangka yang telah ditahan selama 120 hari oleh pihak kepolisian, Otong memandang, penyidik harus cepat menuntaskan berkas-berkas yang diberikan kejaksaan. Karena kredibilitas penyidik sangat dipertaruhkan. “Jika penyidik merasa perlu untuk melalukan penahanan, surati tersangka, baru ditahan. Jika tersangka telah ditahan, pihak penyidik harus sigap dan cepat tanggap menyelesaikan semua berkas yang diminta kejaksaan. Ini dilakukan agar kasusnya cepat selesai,” ujarnya. (h/mg-pis)
Beredar 4..................................... Dari Halaman. 1 Pertama, terkait tindaklanjut dari surat DPP Partai Golkar agar DPD I Partai Golkar Sumbar menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) paling lambat akhir Agustus 2016 lalu. Perintah DPP Golkar ini, hingga kini belum terlaksana. Kedua, Surat Keputusan (SK) DPP Partai Golkar untuk kepengurusan peri ode kedua Hendra Irwan Rahim, belum diterbitkan oleh DPP sehingga tak bias dilantik. “Namun alasan kedua tersebut kecil kemungkinan terjadi karena sejak dilaksanakan Musda DPD I beberapa bulan lalu, DPP belum juga melantik Hendra,” ungakp sumber tadi. Informasi yang beredar, Musdalub akan dilaksanakan dengan beberapa kesepakatan. Skenario yang hangat dibicarakan, musdalub digelar untuk mencari pengganti Hendra sebagai ketua
DPD, namun posisi saat ini sebagai Ketua DPRD Sumbar tidak diganggu. Skenario ini, persis sama dengan yang terjadi saat munaslub Golkar dimana Adek Komarudin harus legowo pada Setya Novanto dan posisinya sebagai Ketua DPR RI aman. Tapi kapan pelaksanaan musdalub Golkar Sumbar? Inilah yang terjawab. Dari bisik-bisik sejumlah pengurus Golkar Sumbar dan DPP, tak jua didapat kata pasti. Padahal, sebelumnya tim pencari fakta DPP Golkar secara marathon sudah melakukan pertemuan dengan DPD I, Rabu pagi. Sorenya pertemuan dengan organisasi sayap didirikan dan mendirikan Partai Golkar. Malamnya, dengan DPD II Partai Golkar di Sumbar minus Mentawai. Ketika Haluan mencoba mengkonfirmasi hal itu pada Ketua TPF yang juga Ketua Bi-
dang Kaderisasi DPP Golkar Ibnur Nazir, Kamis (8/9) yang bersangkutan tidak menjawab dan ketika di SMS juga tidak dibalas. Namun kabar yang beredar, Musdalub tetap dilaksanakan pada bulan September 2016 ini. Diberitakan Haluan sebelumnya, beredar SK DPP Partai Golkar bernomor B-567/GOLKAR/VIII/ 2016 tertanggal 16 Agustus 2016 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham yang ditujukan pada DPD Golkar Sumbar. Dalam surat dinyatakan DPP telah menerima surat mosi tak percaya dari 16 DPD Golkar Sumbar. Namun pada SK tersebut tidak dijelaskan, DPD mana saja yang mengajukan mosi tak percaya tersebut. Namun DPD Golkar Sumbar diminta melaksanakan Musdalub paling lambat akhir Agustus 2016. (h/rin)
lainnya kepada 7 kategori itu juga disaksikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Wakil Ketua KI Pusat Efi Trisulo, Gubernur Sumbar, Bupati dan Walikota seSumbar, serta perwakilan KI provinsi lainnya di Sumatera seperti Sumut, Lampung, Kepri dan Riau. “Kami bersyukur menerima penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ini dengan prestasi sebagai Peringkat 1. Ini menunjukan Semen Padang terbuka dan mendukung kelancaran informasi publik, karena informasi ini turut mendukung kemajuan perusahaan,” ujar Kepala Biro Humas PT Semen Padang Nur Anita. Anita mengatakan, penghargaan yang diraih PT Semen Padang, merupakan kerja keras seluruh tim dalam menjalankan Undang Undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. PT Semen Padang, lanjutnya, turut serta mengikuti ajang pemeringkatan ini, karena sebagai bentuk effort PT Semen Padang untuk ingin menjadi yang terdepan dalam melaksanakan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tersebut. “Selain itu, keberhasilan yang
kami raih ini juga dapat menginspirasi dan mengajak seluruh lembaga dan instansi yang ada di Sumbar untuk melakukan hal yang sama, dengan mensupport KI dalam mensosialisasikan Undang Undang Keterbukaan Publik,” tambah Kabiro Humas Semen Padang itu. Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumbar, Syamsu Rizal mengatakan, terpilihnya PT Semen Padang sebagai badan publik terbaik dalam keterbukaan informasi pada ketegori BUMN/BUMD di Sumbar, karena perusahaan semen tertua nasional itu mendapatkan skor tertinggi dari jawaban-jawaban yang diberikan saat tim KI Sumbar melakukan visitasi. “PT Semen Padang unggul dari BUMN/BUMND lainnya di Sumbar, sehingga Semen Padang layak untuk mendapatkan penghargaan ini. Kita berharap ke depan lebih banyak lagi badan publik yang ikut. Karena, penghargaan ini sebagai bentuk terima kasih kepada badan publik yang sudah transparan dalam menjalankan fungsinya,” katanya. Jika dibandingkan tahun 2015 lalu, lanjut Syamsu Rizal, PT Semen Padang memang tidak
masuk dalam kelompok penilaian ketagori badan usaha. Sebab, pada tahun lalu penilaian hanya dilakukan kepada BUMD. Tapi setelah dipertimbangan, akhirnya semua BUMN yang berkantor di Sumbar pun diikutsertakan, termasuk PT Semen Padang. “Kami memasukkan BUMN dalam kelompok penilaian, karena sama-sama badan usaha yang melayani masyarakat dalam hal keterbukaan informasi. Sama dengan BUMD,” ujar Syamsu Rizal sembari menyebutkan bahwa s elain kategori BUMND/ BUMN, KI juga memberikan penilaian kepada lembaga pemerintahan kabupaten/kota di Sumbar, SKPD Pemprov Sumbar, instansi vertikal, nagari se-Sumbar, PTS/PTN dan Partai Politik. Khusus kategori BUMN/ BUMD, tambahnya, dimenangkan PT Semen Padang sebagai Peringkat 1. Kemudian disusul PDAM Padang Panjang dan PDAM Payakumbuh. “Kami mengucapkan terimakasih kepada badan publik yang telah berpartisipasi dalam pemeringkatan keterbukaan informasi publik ini. Semoga ke depan sema badan publik ikut berpartisipasi,” tambahnya. (h/adv)
Eko Janji ..................................... Dari Halaman. 1 dinilai sangat merugikan Sumbar bila dibanding penerima ADD lain di Indonesia. “Tadi saya juga sudah banyak berbicara dengan Gubernur tentang hal ini. Nanti akan kami follow up di pusat. Tapi nanti bisa atau tidaknya yang penting kita terus berusaha. Kami akan sampaikan ke Kemenkeu,” terang Eko yang pernah menjabat Ketua Tim Asistensi Menakertrans Tahun Anggaran 2010 itu kepada Haluan, Kamis (8/9) usai memberi kuliah umum di hadapan civitas akademika Universitas Negeri Padang (UNP) di GOR UNP Padang. Menurutnya, pembangunan desa ini membutuhkan seluruh stake holder (pemangku kepentingan) bangsa, termasuk yang tidak kalah pentingnya universitas. Karena di sini dilahirkan pemikir-pemikir handal. “Ini kami wujudkan dengan MoU bersama UNP. Nanti, sedikitnya akan ada 8.000 mahasiswa UNP yang belum lulus, akan dikirim ke desa-desa. Jadi, bisa membantu desa dan pemberdayaan masyarakat,” katanya. Saat ini, lanjut Eko banyak desa-desa di Indonesia yang produksinya tidak fokus dan tidak punya skala ekonomi. Sehingga terus berada dalam kemiskinan, ketertinggalan dan terluar. “Seharusnya setiap desa sudah punya satu desa satu produk.
Hal ini akan dapat memajukan desa tersebut. Karena nanti akan ada produk, ada skala ekonomi yang tumbuh dan harga jual yang jelas, sehingga hasilnya pun jelas,” tukasnya. Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya di hadapan ratusan civitas akademika UNP, meminta agar Mendes PDTT bisa menyampaikan kepada Kemenkeu, agar ADD Sumbar bisa kembali merujuk kepada PP 60 Tahun 2014. Dimana dalam PP itu diatur tata cara pembagian ADD dengan cara 30 persen berdasarkan jumlah penduduk, 20 persen luas wilayah dan 50 persen berdasarkan angka kemiskinan. Dilanjutkan gubernur, bila tetap merujuk kepada PP Nomor 22 Tahun 2015, maka Sumbar berpotensi kehilangan ADD yang cukup besar dibanding daerah lain di Indonesia. “Jadi, melihat indikator ini kita meminta kepada pemerintah pusat untuk memperjuangkannya. Karena saat ini satu nagari yang kadang terdiri dari banyak desa mendapat anggaran yang sama,” ungkapnya. Di Sumbar, dari 880 penerima ADD, terbagi ke dalam 754 nagari dan 126 desa dengan besaran bervariasi. Bahkan jumlah penerima ADD ini akan bertambah pada 2019 mendatang apabila pemekaran 242 desa/nagari yang
diajukan kabupaten/kota disetujui. Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan Prayitno menyebutkan molornya pencairan ADD di Sumbar karena pusat juga. Meski molor, IP_panggilan akrabnya memastikan realisasi ADD hingga akhir tahun akan sampai 100 persen. “Ini masalahnya kan di pusat. Ini kondisi secara nasional. Jadi, tidak masalah itu,” ujarnya kepada Haluan usai kuliah umum bersama Mendes dan PDTT di GOR UNP. Ditegaskannya, meski hingga saat ini dana tahap II masih molor dari rencana Agustus, Sumbar tetap optimis bisa mencapai realisasi 100 persen hingga akhir tahun. “Ya, gak apa-apa itu, yang penting 100 persen hingga akhir tahun. Ini kan juga perlu hati-hati. Perangkat nagari kalau tidak hatihati bisa masuk penjara semua kepala desa,” ungkapnya. Menanggapi kondisi ini, Mendes PDTT mengatakan seharusnya tahp II ini tidak molor kalau semua administrasi yang dibutuhkan itu terpenuhi. Hanya saja desa-desa yang molor itu disebabkan a dministrasi yang belum jalan. “Tahap II tidak ada masalah, itu sudah jalan seperti biasa. Bahkan tahap satu rata-rata di In donesia sudah 90 persen,” katanya. (h/isr)
Gubernur ..................................... Dari Halaman. 1 NasDem Partai ........................... Dari Halaman. 1 badan publik oleh KI Sumbar, Kamis (8/9) di Kryad Bumiminang Hotel. Gubernur meminta Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal untuk segera memberikan laporan tertulis terkait 8 SKPD yang tidak mengembalikan kuisioner. Delapan SKPD yang tidak mengembalikan kuisioner Penilaian Mandiri atau Self Assesment Questioner (SAQ) tahun 2016 adalah Dinas Pendi dikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pertanian, Dinas ESDM, Sat Pol PP, Binsos, Biro Perekonomian dan RSUD Solok. Seluruhnya merupakan SKPD yang dalam pekerjaannya sangat berkaitan dengan masyarakat. Padahal, jauh-jauh hari KI Sumbar sudah melakukan sosialisasi, dan memberikan ruang bagi SKPD untuk menjalankan penilaian serta mengisi kuisioner. Hal itulah yang membuat Gubernur Sumbar kecewa. “Keterbukaan informasi merupakan hak dari masyarakat, maka wajarlah masyarakat mengetahui penggunaan anggaran yang digunakan badan publik. Jangan ada yang disembunyikan,” ungkap Irwan. Meski berjanji akan melakukan evaluasi, namun Gubernur tidak menyebut secara gamblang, sanksi apa yang akan diberikan kepada Kepala 8 SKPD, yang bertanggungjawab penuh atas kelalaiannya itu. Bisa jadi, sanksi baru diberikan, setelah adanya laporan tertulis dari KI Sumbar. Terlepas dari rencana evaluasi tersebut, Irwan Prayitno meyakini, penilaian yang dilakukan objektif dan bisa memotivasi badan publik lainnya untuk transparan. “Saya meyakini, semuanya merupakan buah kerja keras KI Sumbar dalam melakukan penilaian,” paparnya. Dijelaskannya, di era keterbukaan tentu informasi mesti disampaikan kepada masyarakat. Tapi, harus dipilah pula, mana yang wajib disampaikan, mana pula yang harus disimpan. “Perlu www.harianhaluan.com
dipahami, ada beberapa informasi yang tidak perlu dipublikasikan,” sebutnya. Menyikapi permintaan Gubernur agar segera memberikan laporan tertulis, Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar Syamsu Rizal memastikan akan secepatnya menyerahkan. Dia juga berharap, sanksi yang diberikan sesuai dengan kesalahan. “Secepatnya akan dikirimkan laporannya. Sanksi memang perlu diberikan, agar jadi pembelajaran di kemudian hari,” ucap Syamsu Rizal. Sementara itu, Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menyebutkan, kementerian yang dipimpinnya terus berupaya memberikan informasi penting terkait penyelenggaraan pembangunan desa dalam setiap kegiatan eksternal. “Pada tahun 2016, pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp 46,8 Triliun, dimana setiap desa akan memperoleh sekitar 600 juta. Untuk memastikan pengelolaan Dana Desa berjalan dengan baik, diperlukan upaya pengawasan semua pihak yang tentunya harus didukung dengan keterbukaan informasi,” ujar Eko Sandjojo. Menurut Menteri Eko, transparansi publik sangat penting, teru tama dalam pengelolaan anggaran. “Dana desa harus digunakan sebaiknya, dan transparan dipakai untuk apa. Tugas Komisi Informasi untuk memberikan pandangan kepada setiap wali nagari, agar tidak menutupi anggaran yang dikelola,” papar Menteri. Keterbukaan informasi desa, ujar Menteri Desa, merupakan salah satu poin penting untuk membangun tata kelola pemerintahan desa yang baik, bermartabat dan mandiri. Oleh karena itulah, sudah seharusnya sikap keterbukaan harus melekat sebagai tugas pokok pemerintahan desa. “Saya meminta Komisi Informasi untuk membantu memantau dan mendorong kepada
desa untuk terbuka dalam pengelolaan dana desa. Sampaikan ke saya jika ada yang perlu disampaikan,” ujarnya. Peningkatan ekonomi desa, pengetasan daerah tertinggal, dan pengembangan kawasan transmigrasi menjadi kota mandiri, kata Menteri Eko, tidak akan mungkin terlaksana tanpa ada dukungan semua pihak. “Sinergitas dari pelaku ekonomi, perbankan, perguruan tinggi, hingga masyarakatnya, akan menjadikan tujuan desa membangun sesuai dengan rencana. Saya akan semaksimal mungkin melakukan pendekatan kerja sama dengan semua kalangan yang punya kepedulian membangun desa, daerah tertinggal, dan transmigrasi,” ujarnya. Wakil Ketua KI Evi Trisulo D mengaku kagum kepada Sumbar yang memiliki struktur pemerintahan terendah yang unik bernama nagari. Namun sayangnya pemerintahan tersebut tidak dipimpin oleh orang yang profesional. Buktinya sangat banyak pemerintahan nagari yang tidak bisa mewakili daerahnya untuk pemeringkatan pada KI Award. “Tidak mengembalikan kuesioner merupakan ukuran kejujuran dari badan publik tersebut,” katanya. Di sisi lain, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi menyebutkan, penghargaan yang diberikan merupakan reward kepada badan publik yang sudah membuka ruang kepada masyarakat untuk mengakses kinerjanya, termasuk soal keuangan. “Masyarakat berhak tahu soal informasi yang berkaitan dengan masyarakat itu sendiri. Sementara, badan publik berkewajiban untuk memberikan informasi secara detail, sesuai aturan undang-undang,” ungkap Adrian. Dalam acara kemarin, ada 21 badan publik diberi penghargaan oleh KI Sumbar. Badan publik yang diberi penghargaan terdiri dari tujuh kategori. (h/ben)
benar partai yang bergerak bersama masyarakat, tanpa menyembunyikan segala sesuatu yang memang menjadi hak masyarakat. Penghargaan itu diterima langsung Wakil Ketua DPW NasDem Sumbar Erizal Efendi dalam acara pemberian penghargaan kepada badan publik paling transparan yang dihelat Komisi Informasi (KI) Sumbar di Kryad Hotel Bumiminang, Kamis (8/9). Penyerahannya, dilakukan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo. Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi menyebutkan, terpilihnya NasDem dua kali berturutturut sebagai partai paling transparan, dikarenakan partai besutan Surya Paloh itu benar-benar transparan. Baik dalam pengkaderan, pengumuman struktur, serta memiliki dokumen yang lengkap. “DPW NasDem Sumbar memang yang paling transparan. Baik dari segi dokumentasi, atau memberikan informasi,” ungkap Adrian yang akrab disapa Toad. Dijelaskan Adrian, semestinya partai lain mencontoh DPW NasDem Sumbar. “Apa yang dilakukan NasDem semoga menjadi contoh partai lain. Partai sebagai tumpangan bagi masyarakat dalam mewujudkan nawacita, memang harus transparan. Dan, NasDem sudah melakukannya dengan sangat baik. Itu sebabnya, dua tahun berturut-turut, penghargaan selalu disabet,” papar Adrian Tuswandi. Ketua DPW NasDem Sumbar Syamsu Rahim menyebutkan, dalam mengelola partai, dirinya dan pengurus lain selalu mengedepankan transparansi. “Bisa dilihat dari langkah-langkah yang dilakukan NasDem sebelumnya. Mulai dari rekruitmen kader dan pengurus, hingga penetapan calon kepala daerah. Semuanya dilakukan dengan sangat trans-
paran. Diumumkan lewat media massa. Untuk calon kepala daerah, NasDem mengusung politik tanpa mahar. Tidak minta uang pada calon yang diusung. Itu haram bagi NasDem. Semua berjalan semestinya,” ungkap Syamsu Rahim. Semua itu, merupakan garisan yang dibuat oleh Ketua Umum Surya Paloh. Jauh-jauh hari, Surya Paloh m engingatkan seluruh pengurus NasDem untuk transparan, akuntabel, dan tidak nekoneko, serta memahami keinginan masyarakat. “Garisan Ketum itulah yang dijalankan DPW NasDem Sumbar. Jadi, penghargaan ini bukan sekadar buah kerja keras pengurus DPW Sumbar semata, tapi juga karena garisan yang dibuat Ketum Surya Paloh,” ucap mantan Bupati Solok tersebut. Pandangan Syamsu Rahim, partai yang benar-benar bergerak bersama rakyat, sudah seharusnya transparan. “Jangan hanya ngakungaku saja transparan, sementara pengelolaan partainya disembunyikan. Ditutup rapat, sehingga masyarakat tidak bisa mengakses pengelolaan partai itu sendiri. NasDem tak begitu. Sebagai partai modern, tidak ada yang ditutupi, siapa saja bisa mengakses dokumen kepartaian,” katanya. Terkait politik tanpa mahar, menurut Syamsu Rahim, bukan jargon semata. Tapi, bisa diuji transparansinya. Kalau ada kader yang coba main-main, seperti minta uang ke calon, sanksi tegas sudah menanti. “Sanksinya jelas. Dipecat sebagai pengurus dan kader. Tidak ada ampun. NasDem bukan partai yang mencari duit. Sudah waktunya politik mahar ini dihentikan, karena itu tidak bisa membangun moralitas bangsa ini dengan baik, ketika institusi parpol masih menjalankan politik mahar,” tegasnya. Penerima penghargaan Erizal Effendi menyebutkan, penghargaan yang diterimanya merupa Redaktur: Almudazir
kan kerja keras seluruh jajaran pengurus, serta garisan partai dari pusat. “Momentum ini menjadi pijakan NasDem untuk bisa selalu bersama rakyat dalam menjalankan restorasi, yang sama-sama jadi harapan,” tutur Erizal. Dua tahun berturut-turut menerima penghargaan sebagai partai paling transparan, menurut Erizal Effendi, membuktikan kalau NasDem merupakan partai terbuka. “NasDem selalu memposisikan diri sebagai rumah bagi siapa saja yang ingin melakukan perubahan. Itu sebabnya, kenapa semua hal yang berkaitan dengan NasDem dibuka saja ke publik,” ucap politisi yang juga pengacara kondang itu. Erizal Effendi berharap, gerakan transparan digencarkan di Sumbar, terutama oleh pemerintah. Salah satunya, dalam melakukan seleksi terhadap pejabat yang akan mengisi pos jabatan. “Masyarakat berhak tahu jalannya seleksi pejabat. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Hal itu mesti dipahami oleh semua lini, terutama Gubernur Sumbar, sebagai pengambil kebijakan,” harap Erizal. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, pada kedatangannya ke Sumbar, April lalu mengaku bangga atas prestasi DPW Nasdem Sumbar yang mendapatkan predikat parpol transparan dari Komisi Informasi (KI) Sumbar. Waktu itu, DPW NasDem Sumbar juga baru saja menerima penghargaan untuk pertama kali, sebagai partai paling transparan. Menurut Paloh, keterbukaan dan transparansi yang biasanya dijauhi oleh partai politik justru merupakan bagian dari gerakan perubahan restorasi Indonesia. “Ini membesarkan hati saya sebagai ketua umum, diiringi spirit keluarga besar se-nusantara mengucapkan selamat dari keluarga besar Partai Nasdem,” kata Surya Paloh. (h/ben). Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
Lingkar Dharmasraya Pilih Tiga Sekolah Rujukan DHARMASRAYA, HALUAN — Tiga sekolah di Kabupaten Dharmasraya ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sebagai sekolah rujukan, yang nantinya bisa menjadi contoh bagi sekolah lain. Tiga sekolah tersebut adalah SDN 20 Gunung Medan, SMPN 1 Sitiung dan SMA 1 Pulau Punjung. Sekolah ini akan menjalankan enam program yang dirancang oleh kementerian yaitu program literasi, program prestasi, program kewirausahaan, program publikasi, dan program sekolah aman, serta program budidaya tanaman. “Kita sudah pilih sekolah yang dijadikan sekolah rujukan dari masing-masing tingkatan,” terang Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora), Drs Sutadi, kepada Haluan di ruang kerjanya, Kamis (8/9). Menurutnya, kriteria sekolah rujukan sudah ada ketetapannya. Selain sekolah itu dilihat kelengkapan sarana dan prasarananya, jarak sekolah juga termasuk menjadi pertimbangan. Setelah sekolah itu menjadi sekolah rujukan, maka pemerintah akan memberikan perhatian khusus terhadap sekolah tersebut.Misalnya dari segi pembangunan, guru dan lain sebagainya. Karena itu, kata Sutadi, sekolah rebutan dan berusaha untuk memenuhi kriteria sekolah rujukan. (h/mdi)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
UNP Siap Bantu Tiga Daerah dari Ketertinggalan PADANG, HALUAN—Universitas Negeri Padang (UNP) akan memfokuskan pengiriman calon sarjana (S1) ke tiga daerah yang masih berstatus tertinggal di Sumbar. Tiga daerah yang masih kategori tertinggal tersebut, yaitu Solok Selatan, Pasaman Barat, dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
BANGUN DAERAH TERTINGGAL — Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, Rektor UNP Prof Ganefri dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait program Sarjana Membangun Desa/Nagari di GOR UNP Kamis (8/9). HUDA P UTRA
Guru PPMTI Batang Kabung Lakukan Studi Banding
ROMBONGAN majelis guru Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah (PPMTI) Batang Kabung, saat melakukan sudi banding ke MTsN IV Angkek Canduang dan MTI Pasia, Rabu (7/9). IST
PADANG, HALUAN—Guna meningkatkan kompetensi guru dalam persiapan Penilaian Ma-
drasah Adiwiyaa Tingkat Provinsi, majelis guru Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islami-
yah (PPMTI) Batang Kabung, Rabu (8/9) melakukan sudi banding ke MTsN IV Angkek Canduang dan MTI Pasia. Ketua rombongan yang juga sekaligus Kepala Madrasah Batang Kabung, Dafril mengatakan, studi banding ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan para guru. “Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan sekolah, apalagi sekolah kita menuju Adiwiyata,” katanya. Sedikitnya ada 46 orang guru yang yang ikut dalam rombongan studi banding kali
ini. Ke-46 guru tersebut meliputi guru pondok pesantren 18 orang, guru PAI 23 orang dan pegawai sebanyak 5 orang. Dalam perjalanannya PPMTI ini merupakan pesantren salafiyah tertua di Kota Padang. Pondok salafiyah juga sudah memiliki alumni mencapai angka 30 ribu alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dan ASEAN. Perjuangan selama 61 tahun menjadikan pondok pesantren ini semakin terdepan sebagaimana cita-cita pendiri Syeikh Haji Salif Tuangku Sutan dengan Syeikh Haji Imam Maulana. “Untuk itu kita terus ber-
benah agar PPMTI Batang Kabung makin solid dalam dunia pendidikan yang bernuasakan Islami,” pungkas Dafril. Senada dengan itu, Desi Meldanita, salah seorang guru Quran Hadis mengatakan di pondok pesantren ini mengatakan, studi banding yang diadakan oleh PPMTI Batang Kabung merupakan agenda rutin tahunan. Tujuannya untuk meningkatkan waawasan para guru. “Kita belajar dari sekolah lain yang mutunya telah di akui, kemudian kita terapkankan di sekolah ini nantinya,” pungkasnya. (h/hel)
Rektor UNP Prof Ganefri, kepada Haluan mengatakan akan memfokuskan pengiriman calon sarjana melalui program Sarjana Membangun Desa/Nagari untuk membangun daerah tertinggal tersebut. Para calon sarjana ini diandalkan untuk membangun daerah tersebut dari ketertinggalan. “Nanti mereka akan dibagi menjadi kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 2017 baru akan kita kirim 8.000 calon sarjana ke nagari/desa tersebut,” pungkasnya di Padang, Kamis (8/9). Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyebutkan dari delapan kabupaten/ kota tertinggal di Sumbar, lima di antaranya telah terlepas dari ketegori tertinggal, sementara tiga lainnya masih berjuang terlepas dari ketertinggalan. Lima daerah yang telah lepas itu, seperti Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Dhamasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Padang Pariaman dan Kabupaten Solok. “Kami targetkan lima tahun ke depan ketiga daerah yang masih tertinggal ini dapat terlepas dari ketertinggalannya,” ujarnya. Menurutnya, untuk lepas dari ketertinggalan ini membutuhkan kerja sama berbagai stakeholder salah satunya dari peran universitas. “Intinya pembangunan desa/nagari di daerah tertinggal ini menjadi prioritas, apalagi dengan adanya dana desa saat ini,” ujarnya. Dilanjutkan Ganefri, selain akan mengirim ke desa/nagari di daerah tertinggal tersebut UNP juga akan mengirim para calon sarjana tersebut ke 19 desa/nagari binaan UNP yang ada di 19 kabupaten/kota. “Kami juga punya nagari/desa binaan, jadi nanti akan kami kirim juga ke sana. Untuk mewujudkan ini kita telah mendapat kesepakatan dari Kemendes PDTT,” tukasnya. (h/isr)
KOMISI INFORMASI SUMBAR HASIL PEMERINGKATAN KOMISI INFORMASI (KI) SUMBAR
21 Badan Publik Diganjar Penghargaan Untuk kategori Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Sumbar, Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah, Sekretariat DPRD Sumbar dan Dinas Peternakan. Kategori instansi vertikal peringkat EKO PUTRO EVI TRISULO SYAMSU RIZAL pertama dimenangkan KPU Sumbar, ebanyak 21 badan gal dan Transmigrasi Eko Putro diikuti PTUN Padang di publik diberi peng- Sandjojo turut hadir. tempat kedua dan BPS di Badan publik yang diberi urutan ketiga. Sementara, hargaan oleh Komisi Informasi (KI) Sum- penghargaan terdiri dari tujuh Nagari Sungai Duo, Kabubar, Kamis (8/9). kategori. Untuk kategori paten Dharmasraya menjadi Dalam pemberian penghargaan pemerintahan kabupaten/ nagari terbaik diikuti Lubukyang digelar di Kyriad Bu- kota, Dharmasraya, Padang pandan, Padang Pariaman miminang Hotel, Menteri De- Pariaman dan Payakumbuh dan Sungayang, Tanah Datar. sa Pembangunan Desa Terting- menjadi yang terbaik. Untuk kategori BUMN/ BUMD dimenangkan PT Semen Padang, PDAM Padang Panjang dan PDAM Payakumbuh. Kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta dimenangkan Unand, Diniyah Putri Padang Panjang dan STKIP PGRI. Kategori partai politik, DPW NasDem Sumbar, PDI Perjuangan dan PKB. Dalam sambutannya, Ketua KI Sumbar Syamsu Rizal mengucapkan terimakasih kepada badan publik yang telah berparPENANDATANGANAN pakta integritas oleh masing-masing kepala daerah yang hadir dalam penganugerahan Penghargaan tisipasi dalam pemeringkatan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat 2016 tentang tersebut. Ia berharap di masa akan datang lebih banyak lagi Keterbukaan Informasi.
S
WAKIL Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyerahkan piagam penghargaan kepada Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry www.harianhaluan.com
badan publik yang ikut. “Penghargaan ini sebagai bentuk penghargaan kepada badan publik yang sudah transparan dalam menjalankan fungsinya,” terang Syamsu Rizal. Namun, Syamsu Rizal juga menyayangkan banyaknya badan publik yang tidak mengembalikan kuesioner dalam pemeringkatan itu. Ia menyarankan kepada Gubernur Sumbar untuk memberikan sanksi kepada beberapa SKPD yang tidak mengembalikan. “Sanksi mesti diberikan Gubernur Sumbar,” paparnya. Parahnya, sebut Syamsu Rizal, perguruan tinggi, dari 100 lebih dikirim kuesioner cuma tujuh yang mengembalikan. “Hal itu menandakan masih rendahnya tingkat kesadaran perguruan tinggi terhadap keterbukaan informasi publik,” ujarnya. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat memberikan sambutan berjanji akan mengevaluasi SKPD yang tidak ikut andil atau tidak mengembalikan kuesioner dalam pemeringkatan yang diselenggarakan KI Sumbar. “SKPD mesti transparan. Apa yang dikerjakan mesti diketahui masyarakat dan dipublikasi. Jangan ada yang tidak transparan,” papar Irwan.
KETUA Komisi Informasi Sumbar Syamsu Rizal menyerahkan piagam penghargaan kepada Rektor Universitas Andalas (Unand) Tafdil Husni. Unand merupakan salah satu universitas yang mendapat penghargaan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat 2016.
Wakil Ketua KI Evi Trisulo D mengaku kagum kepada Sumbar yang memiliki struktur pemerintahan terendah yang unik bernama nagari. Namun sayangnya pemerintahan tersebut tidak dipimpin oleh orang yang profesional. Buktinya sangat banyak pemerintahan nagari yang bisa mewakili daerahnya untuk pemeringkatan pada KI Award. “Tidak mengembalikan kuesioner merupakan ukuran kejujuran dari badan publik tersebut,” katanya. Menteri Desa Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengatakan, orang yang hadir pada acara pemeringkatan tersebut sangat beruntung karena bisa merasakan suasana hotel yang mewah, udara sejuk, dan makanan yang enak. Namun di luar sana sangat banyak saudara-saudara yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kebanyakan masyarakat tersebut hidup di desa. Pemerintah pusat sekarang sedang serius menyelenggarakan pembangunan dari desa. Berkaitan dengan itu, tahun ini akan ada 200 desa yang akan dimekarkan. Untuk itu, semakin banyak desa, maka akan semakin banyak anggaran yang di-
PENANDATANGANAN buku keterbukaan informasi publik. Buku ini merupakan kerja sama antara KI Sumbar dengan PT Semen Padang.
gelontorkan pemerintah. Tahun sekarang pemerintah pusat menganggarkan sekitar Rp47 triliun, tahun depan meningkat menjadi sekitar Rp70 triliun, 2018 menjadi sekitar Rp111 triliun, dan 2019 sekitar Rp130 triliun. Selain itu desa juga mendapatkan dana dari APBD masing-masing. Dengan demikian jika dibagi rata masing-masing desa sudah memperoleh anggaran sekitar Rp1 miliar lebih. “Bahkan ada yang Rp2 miliar,” katanya. Sebab itu, menurutnya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, perlu adanya pengawasan terhadap
KOMISIONER Komisi Informasi Sumatera Barat menyambut kedatangan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo saat menghadiri Penganugerahan Penghargaan Pemeringkatan Badan Publik se-Sumatera Barat 2016, Kamis (8/9) di Kryad Bumiminang Hotel. Redaktur: Rahmadhani
pembelanjaan anggaran tersebut. Baik oleh lembaga terkait, atau oleh masyarakat. “Komisi Informasi merupakan bagian penting dalam pengawasan. Terutama soal transparansi penggunaan anggaran,” papar Menteri. Direktur Utama Semen Padang Benny Wendri yang menerima langsung penghargaan dari KI mengungkapkan, manajemen Semen Padang, memang memberikan akses kepada publik untuk mengetahui kinerja. “Semen Padang selalu berusaha transparan. Alhamdulillah, perjuangan untuk transparan itu diganjar penghargaan oleh Komisi Informasi Sumbar,” papar Benny, Di sisi lain, Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi menyebutkan, penghargaan yang diberikan merupakan reward kepada badan publik yang sudah membuka ruang kepada masyarakat untuk mengakses kinerjanya, termasuk soal keuangan. “Masyarakat berhak tahu soal informasi yang berkaitan dengan masyarakat itu sendiri. Sementara, badan publik berkewajiban untuk memberikan informasi secara detail, sesuai aturan undangundang,” ungkap Adrian. *** Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
9
SELAMA SEBULAN PENGERJAAN
Proyek Inpres IV Rampung 25 % Lingkar
Seorang Waria Terjaring Razia PADANG, HALUAN — Kawasan Raden Saleh, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang selama ini telah dikenal dengan pusat berkumpulnya para Wanita Pria (Waria) atau yang lebih sering disebut dengan istilah bencong. Terbukti, petugas b erhasil mengamankan seorang pria bersifat wanita berinisial F (29) ini ditangkap oleh petugas yang tengah melakukan patroli rutin pada Kamis (8/9) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. “Saya baru saja keluar dari rumah kontrakan, rencananya mau mencari teman laki-laki untuk diajak kencan aja, tauhu-tahunya sudah diamankan oleh petugas Satpol PP,” katanya. F tidak sendiri, ia diamankan beserta satu orang remaja tanggung berinisial T (16) yang diduga bertengkar dengan pacarnya di atas sepeda motor, tidak jauh dari lokasi diamankannya F di lokasi yang sama. “Saya tidak berantem pak, hanya rebutan kunci dengan teman laki-laki saya. Lalu tiba-tiba datang Satpol PP untuk mengamankan saya,” ungkap remaja ini dengan lugunya. Selain mengamankan dua orang tersebut, petugas juga mengamankan sepasang kekasih yang sedang tertidur pulas di balairung rumah gadang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol. Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Eddy Asri mengatakan dua orang yang ditertibkan di Iman Bonjol itu salah satu mengaku suami istri, namun saat dilakukan penyelidikan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), mereka hanya pacaran belum terikat status pernikahan. “Kita telah memanggil kepada kedua orang tua MD (18) dan DI (24), dari pengakuan mereka, diketahui hubungannya tidak mendapatkan restu oleh kedua orang tua pasangan ini hingga keduanya nekad kabur,” papar Eddy. (h/mg-adl)
PADANG, HALUAN — Selama satu bulan semenjak pengerjaan Inpres IV Pasar Raya Padang oleh PT Halim Pratama Perkasa, pembangunan telah mencapai 25 persen. Pantauan Haluan, kemarin (7/9) pengerjaan Inpres IV tengah mengerjakan lantai dua, lantai tiga dan penambahan pelebaran bangunan. Ratusan pekerja tampak sibuk dengan pekerjaan masingmasing. Desy Daud Manager Proyek menyatakan hingga satu bulan pengerjaan pasar Inpres yang mulai dikerjakan 5 Agustus telah mencapai 25 persen. Saat ini ada penambahan pekerja dari seratus orang menjadi 120 pekerja. Mungkin akan bertambah menjadi 200 pekerja setelah ini. Saat ini beberapa pengerjaan yang tengah dilakukan yait u pembe rian keramik pada petak meja pedagang daging. Sedangkan untuk pengerjaan struktur di lantai tiga akan selesai pada ming- BANGUN PASAR—Sebanyak 120 pekerja dikerahkan untuk pembangunan pasar Inpres IV. Selama satu bulan pengerjaan oleh PT Halim gu ini. Lalu pengerjaan pelE- Pratama Perkasa, pembangunan telah berjalan 25 persen.MELATI OKTAWINA baran bangunan sepanjang 34 meter pun tengah diker- setiap lantai. Pada lantai per- meja pedagang berjumlah se- tinya akan dibangun shelter, dahkan akses menuju setiap jakan. tama yang diisi pedagang ikan banyak 152 petak yang beru- satu musala yang berukuran 13 lantai,” tutur Jon. “Jika cuaca tidak hujan, akan disediakan ruangan pen- kuran panjang 162 Cm lebar meter X 8 meter dan kantor Irma pengunjug Pasar Raya pengerjaan tetap dilanjutkan dingin atau cold storage. satu meter dan tinggi 90 Cm. pengelola. Padang menginginkan agar hingga malam hari. Namun Untuk lantai dua yang akan Hampir sama pada lantai dua, “Masing-masing lantai pembangunan pasar cepat disekarena hujan yang sering turun ditempati oleh pedagang daging lantai tiga yang rencananya akan dibangun toilet yang lesaikan agar para pedagang di beberapa hari kebelakangan akan dibangun fasilitas ruangan akan ditempati pedagang ayam berjumlah enam, westafel seba- pasar tertata rapi dan tidak membuat pengerjaan hanya pendingin yang berukuran akan tersedia 152 petak meja nyak empat buah, dan 3 urin berjualan di badan jalan yang berlangsung hingga sore hari,” 6mx3m yang nantinya mampu pedang yang memiliki ukuran noil untuk toilet pria. Selain itu kumuh. tutur Desy. menampung daging sebanyak sama dengan lanatai dua. Na- juga akan disediakan parkir “jika sudah selesai nanSementara itu, Jon Nefri 10 ton. Selain itu juga akan mun fasilitas yang disediakan terbuka dengan luas 16 meter tinya, diharapkan para pePerencana Pembangunan me- disediakan gantungan daging berupa tempat pembuangan X 31, 5 meter. Dan nantinya dagang tidak berjualan di jalan nyatakan nantinya akan diba- dari besi. sampah ayam. akan ada penambahan tiga yang kotor,” tutur Irma.(h/mgngun beberapa fasilitas untuk di Untuk lantai dua petak Sedang untuk lantai 4 nan- anak tangga untuk memu- mel)
Padang Minta Tambah Bus Trans Padang PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang melalui
Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mengajukan permohonan penambahan bus Trans Padang kepada Kementerian Perhubungan. Penambahan ini diharapkan akan memberi kenyamanan lebih kepada penumpang. “Kita mengajukan penambahan sebanyak 20 unit,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informa-
tika Kota Padang, Dedi Henidal. Saat ini armada Trans Padang masih sebanyak 15 unit. Hal ini terasa belum mencukupi untuk kebutuhan rute dan penumpang. “Di jam-jam sibuk jumlah penumpang membludak sehingga harus berdesakan,” tambah Dedi. Rencananya, apabila permohonan dikabulkan, 20 unit bus tersebut akan mengisi rute baru. Dengan begitu, masyar-
akat dapat terlayani dan volume kendaraan pribadi di jalan umum jadi berkurang. “Tentunya akan mengurangi kemacetan juga,” paparnya. Sebelum dilakukan penambahan rute baru, Dishubkominfo akan mencukupi kebutuhan rute yang ada. Yakni rute Batas Kota Lubuk Buaya -
Pasar Raya via Khatib Sulaiman. “Kita akan cukupi itu dulu sebelum menambah rute baru,” tutur Dedi. Saat ini Trans Padang telah membantu warga dalam hal transportasi. Apalagi Trans Padang telah mulai beroperasi sejak pagi pukul 06.00 Wib hingga 21.00 Wib. (h/ita)
TRANS Padang
www.harianhaluan.com
Redaktur: Afrianita
Layouter: Rahmi
10
PADANG
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
Lingkar
104 Kelurahan Bentuk Relawan Kebersihan
PETUGAS KEBERSIHAN KURANG
Sampah Pasar 40 Ton Sehari PADANG, HALUAN — Setiap harinya Pasar Raya Padang menghasilkan sebanyak 40 ton sampah. Sebanyak 30 petugas kebersihan ditugaskan menangani masalah kebersihan pasar.
PADANG, HALUAN — Guna mewujudkan Padang sebagai kota bersih, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menggerakkan seluruh masyarakat untuk peduli kebersihan. Salah satu upaya itu yakni membentuk relawan kebersihan di tiap kelurahan yang ada di Kota Padang. “Supaya Padang benar-benar bersih, kita membentuk relawan kebersihan di 104 kelurahan,” ujar Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Al Amin, Rabu (7/9). Ditekankannya, masing-masing kelurahan memiliki sepuluh relawan kebersihan. Mereka bertugas sebagai penyuluh, pengawas, serta petugas kebersihan. “Relawan ini akan mendatangi setiap warga untuk memberi pemahaman tentang perlunya menjaga kebersihan. Relawan juga mengawasi sampah yang ada di masing-masing kelurahannya, termasuk ikut membersihkan lingkungannya,” terang Al Amin. Relawan kebersihan di kelurahan tidak saja membersihkan sampah yang ada. Akan tetapi juga dibekali dengan alat dan ilmu agar mampu memberi pemahaman kepada warga. (h/ita)
Shelter Tak “Ramah” Disabilitas PADANG, HALUAN — Shelter BNPB di Kota Padang masih kurang ramah untuk warga penyandang disabilitas. Pasalnya, landai shelter menuju lantai atas tidak memiliki tempat pegangan di bagian sampingnya. Padahal dengan adanya tempat pegangan tersebut akan mempermudah penyandang disabilitas yang tunanetra, cacat fisik, dan ibu-ibu hamil dalam menaiki shelter. Hal ini dikatakan oleh salah seorang warga, Suhaldi penyandang disabilitas yang mengikuti simulasi penanganan bencana gempa dan tsunami, Rabu (7/9) yang diselenggarakan Iowave 16 di Jondul Parupuk Tabing. Ia mengaku, sedikit kesulitan menaiki shelter menuju ke lantai atas. Karena bagi penyandang disabilitas yang memiliki segala keterbatasan, tentu tidak akan sama gencar dengan warga yang memiliki fisik normal dalam menyelamatkan diri ketika terjadi bencana gempa. Untuk itu pihaknya sangat berharap agar shelter yang sudah ada dibenahi lagi, biar lebih mempermudah penyandang disabilitas untuk menaiki shelter jika terjadi gempa yang memungkinkan pihaknya untuk menyelamatkan diri kesana. “Kami sangat berharap agar shelter dibenahi lagi, karena fasilitas yang ada sekarang masih kurang ramah untuk penyandang disabilitas,” ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk perlakuan petugas kepada penyandang disabilitas sudah cukup baik, ini dilihat dari kepedulian mereka mendampingi warga disabilitas dalam melarikan diri ke tempat pengungsian. Terkait hal itu, observer atau peneliti dari ITB T. Furqan S. Ph mengatakan kepada Haluan, bahwa pihaknya mengakui kalau fasilitas shelter tersebut masih banyak kekurangan. Apalagi bagi warga penyandang disabilitas.(h/mg-ina)
GILIANG LADO—Seorang wisatawan manca negara tengah ikut lomba “manggiliang lado” di perhelatan Festival Siti Nurbaya, Kamis (8/9). Iven yang diadakan Pemko Padang ini berhasil menarik sejumlah wisatawan lokal dan mancanegara. HUDA PUTRA
AKIBAT HUJAN LEBAT
Intake PDAM Rawan Jebol
Ilustrasi.
PADANG, HALUAN — Cuaca Kota Padang yang masih berpotensi hujan tinggi membuat air sungai rawan meluap. Kondisi itu juga berdampak terhadap intake PDAM Padang yang rawan rusak akibat terjangan air bah sungai. “Seperti yang saat ini kita alami untuk wilayah pelayanan timur bagian utara yakni Limau Manis, Cengkeh dan Bandar Buat. Pelayanan terganggu
karena intake ki ta d i Jawa Gadut akibat hujan lebat kemarin,” kata Direktur Utama PDAM Kota Padang, Muswendry Evytes, kemarin. Banjir kembali melanda sebagian Kota Padang saat hujan lebat Selasa malam dan Rabu. Tak hanya banjir, arus sungai pun bercampur material pepohonan bebatuan besar sehingga menghantam jaringan pipa Intake Jawa Gadut. Aki-
batnya beberapa jaringan pipa intake ini jebol. Muswendry menambahkan, saat ini, PDAM Kota Padang tengah berusaha memperbaiki jaringan pipa yang jebol agar pendistribusian air kepada pelanggan dapat segera pulih. Masyarakat yang tinggal di daerah yang terganggu aliran airnya dapat terlayani kembali dengan normal. Kasubag Humas PDAM Padang Richi Gautama menambahkan, PDAM tak bosanbosanya mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kelestarian lingkungan di hulu sungai. Pelanggan PDAM disarankan selalu menyediakan cadangan air bersih di rumah masing – masing, baik dengan tangki penyediaan maupun reservoir mini agar kebutuhan air bersih di rumah pelanggan selalu tersedia. “Sebagai antisipasi saat terjadinya gangguan pelayanan, kami siap mensuplai air bersih melalui mobil tangki ke pelanggan,” tambahnya. (h/rel)
Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal menyatakan petugas tersebut dibagi kedalam dua shift yaitu pada pukul 18.00 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Kemudian shif pagi pukul 04.00 WIB hingga sore hari. “Petugas sebanyak 30 orang dirasakan memang kurang untuk menjaga kebersihan di Pasar Raya Padang. Namun Dinas Pasar berusaha untuk memaksimalkan keterbatasan petugas kebersihan tersebut serta akan mengevaluasi kinerja dari petugas kebersihan, “ tutur Endrizal pada Haluan, kemarin. Saat ini Pasar Raya Padang memiliki delapan kointainer yang diletakkan tersebar seperti di Jalan Sandang Pangan, Blok A, Pasar Raya Barat dan di Jalan Simpang Kandang. Untuk truk yang mengangkut sampah di Pasar Raya Padang ada sebanyak enam truk, yang mengangkut dua kali sampah setiap harinya. “Saat ini permasalahannya bukanlah pada kekurangan kointainer. Kointainer bisa disediakan lebih banyak oleh Dinas Pasar. Namun masalahnya ada tempat peletakan kointainer sampah. Sudah tidak ada lagi tempat untuk peletakan bak sampah tersebut di Pasar Raya Padang,” ucap Endrizal. Kondisi pasar yang saat ini sedang banyak proses pembangunan, membuat tempat untuk meletakkan sampah tidak ada lagi karena semua areal sudah dipenuhi pedagang yang berjualan. Endrizal menghimbau
agar para pedagang mau membuang sampah pada tempatnya. Selain itu sediakan pula bak sampah di setiap lapak yang berjualan karena jika hanya mengharapkan petugas kebersihan tentu sampah di Pasar Raya Padang sulit untuk diatasi. “Kesadaran pedagang untuk mau membuang sampah sangat dibutuhkan. Buanglah sampah pada bak penampungan, jangan dibiarkan berserakan di tempat berjualan. Selain itu juga membuang sampah di kontainer tolong dimasukan kedalamnya jangan hanya dilemparkan ke sekitar koinainer,” ucap Endrizal. Menanggapi sampah yang berserakan di depan Inpres IV, dan di basement Pasar Inpres II, Endrizal menyatakan akan mengevaluasi kinerja dari petugas kebersihan. Selain juga akan menghimbau pedagang agar memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya. Jon Efri mengeluhkan banyaknya sampah yang berserakan di depan pembangunan Pasar Inpres IV, yang mengeluarkan bau yang tidak sedap. Dirinya berharap agar kointainer sampah tersebut dapat dipindahkan peletakannya. Selain bau yang menyengat, peletakan kointainer di tempat tersebut juga mengganggu keindahan. “Kointainer sampah kok ditaruh di Jalan utama Simpang Kandang, kan ini dapat merusak pemandangan,” tutur Jon. (h/mg-mel)
SAMPAH menumpuk dan berserakan di depan Inpres IV Pasar Raya Padang, Jumat (8/9). Setiap harinya Pasar Raya Padang menghasilkan 40 ton sampah. MELATI OKTAWINA
KELURAHAN BALAI GADANG
Warga Ramai Mengurus Kartu Keluarga PADANG, HALUAN—Warga yang mengurus Kartu Keluarga (KK) di Kelurahan Balai Gadang meningkat hingga 30 persen. Hal ini terkait imbauan pemerintah yang membatasi pembuatan EKTP hingga 30 September mendatang. Dari pantauan Haluan, Kamis (8/9) di Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Padang,
www.harianhaluan.com
Zulpadli selaku lurah mengatakan tingginya minat masyarakat semenjak dikeluarkannya imbauan agar masyarakat wajib membuat EKTP . “Sehingga masyarakat Balai Gadang berdatangan ke kekelurahan untuk mengurus KK yang merupakan salah satu syarat pembuatan E-KTP,” katanya. Jika dilihat, jumlah warga yang
datang ke kantor lurah akhir-akhir ini mencapai 30-40 orang perharinya. Sedangkan pada hari biasanya, pengurusan KK hanya mencapai 10-15 orang saja. “Saya sangat senang bahwa masyarakat sudah mulai menyadari betapa pentingnya KK dan EKTP,” ujarnya. Dikatakannya lagi, p ada
umumnya masyarakat mengurus perubahan KK yang masih sementara (kertas putih) dengan KK permanen (kertas biru). Selain itu agar dapat m emudahkan warga dalam proses pembuatan E-KTP semua Lurah di Kecamatan Koto Tangah memintak ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang melakukan pelayanan
keliling, mengingat jumlah warga yang banyak di Koto Tangah. Mengingat banyaknya kendala dalam proses pembuatan EKTP, sehingga banyak dari masyarakat yang mengeluh lambatnya proses pembuatan E-KTP Disdukcapil. Muhammad Ihsan (19) mengakui bahwa dia harus menunggu sekitar dua bulan untuk men-
Redaktur: Afrianita
dapatkan KTP elektronik. Meski demikian, dia tidak mempermasalahkannya karena tidak dalam keadaan mendesak. “Saya mengurus KTP untuk membuat SKCK agar bisa melamar pekerjaan. Sudah mulai mendaftar sejak akhir Juli lalu dan baru bisa mendapatkan KTP pada 19 September,” kata alumnus SMA 15 Padang itu. (h/mg-rul)
Layouter: Rahmi
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 DZULHIJJAH 1437 H
11
Tanah Datar Susun Perda Menaiki Istano Basa Pagaruyung TANAH DATAR, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berencana menyusun peraturan daerah (Perda) tentang adat memasuki Istano Basa Pagaruyung. Tujuannya, pengunjung yang datang akan dikenalkan dengan tradisi yang berlangsung di Istano tersebut, baik cara berpakaian, cara makan dan lainnya.
Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum inyiak, ambo Indah di Padang ingin batanyo baa kok bundo kanduang Minang dicirikhaskan mamakai tikuluak tanduak. Apo maksudnyo tu nyiak? Tarimo kasih nyiak. Assalamualaikum cucu inyiak Indah di Padang, Indah minta penjelasan baakok tikuluak tanduak yang dipakai oleh bundo kanduang. Indah cucu inyiak nan inyiak banggakan. Tikuluak tanduak dipasang di kapalo perempuan Minang. Maknanyo seorang perempuan Minang punya keistimewaan. Baalam laweh bahati lapang bamuluik manih kucindan murah. Pado manjago diri beriman kuat, taat beribadah, pandai mamasak, pandai manjahik, pandai ka sawah jo kaladang, pandai mangaji itu yang dibungkuih jo tikuluak tanduak. Inyiak dorong perempuan minang melestarikan pemakaian tikuluak tanduak pai acara beradat. Terima kasih.
Niniak Mamak Beri Dukungan kepada JK PADANG, HALUAN — Menyambut kedatangan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istano Basa Pagaruyung, Limbago Jurai Penegak Adat dan Syarak Minangkabau turut hadir di Istano memberikan dukungan terhadap rang sumando Minang ini, Selasa (7/9). Pimpinan Limbago Jurai Penegak Adat dan Syarak Minangkabau J Dt Rajo Basa kepada Haluan, Kamis (8/9) mengatakan, seluruh niniak mamak di Sumatera Barat mengharapkan JK bisa terus berkontribusi untuk kemajuan Minangkabau. “Dulunya di tahun 2007 usai Istano ini terbakar, JK yang waktu itu bersama SBY, turut memberikan perhatian terhadap istano ini agar bisa diperbaiki secepatnya. JK yang rang sumando orang Minang, sudah bertindak seperti niniak mamak yang memikirkan kampung halamannya,” terang J Dt Basa.Sejumlah pucuk pimpinan di Minangkabau, baik itu Raja Pagaruyung, Bundo Kanduang dan pucuk pimpinan di masing-masing kerajaan mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan untuk Sumatera Barat ini. (h/eni)
PERDA ISTANO BASA PAGARUYUNG — Saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar berencana membuat Perda tentang adat menaiki Istano Basa Pagaruyung, yang bertujuan untuk mengenalkan lagi tradisi di Istano ini. Terlihat Istano Basa Pagaruyung yang selalu dikunjungi pengunjung. IST
Kearifan Lokal Kunci Kerukunan Umat TANAH DATAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menyatakan kearifan lokal menjadi kunci utama untuk menata kerukunan umat. Saat ini, ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya gesekan di tengah masyarakat, baik intra umat Islam maupun antar umat beragama dan potensi ini harus segera dihilangkan. “Kearifan lokal, semisal yang dimiliki masyarakat Minangkabau berupa Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), terbukti mampu mencegah terjadinya gesekan. Itu pulalah sebabnya, kami di Kabupaten Tanah Datar menjadikan ABS-SBK sebagai inspirasi utama dalam menyelenggarakan pembangunan keumatan,” ujar Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi saat menjadi narasumber di Rakor Kerukunan Umat Beragama di Aie Angek Cottage, Kecamatan X Koto, Kamis (8/9).
Menurut Irdinansyah, masalah yang kerap muncul di tengah-tengah masyarakat Minangkabau yang mayoritas beragama Islam cenderung pada masalah internal. Misalnya, perbedaan aliran dan pemahaman terhadap ajaran Islam, aliran-aliran sesat dan sempalan yang mengatasnamakan Islam, dan aliran kepercayaan yang timbul di tengah-tengah masyarakat. Sementara antarumat beragama, sejauh ini masih terpelihara dengan baik. Irdinansyah yang merupakan satu-satunya kepala daerah di Sumbar yang berlatar belakang aktivis organisasi keagamaan itu menyebut, kearifan lokal Minangkabau berupa ABS-SBK, sepatutnya terus dikembangkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga mereka bisa terbentengi dengan baik dari beragam pengaruh tidak baik di luar. “Di Tanah Datar, kearifan lokal ABS-SBK itu sudah diapli-
kasikan ke dalam visi misi daerah guna mewujudkan masyarakat madani, masyarakat yang toleran dan mengedepankan kebersamaan,” sebutnya. Dalam pekembangan sejarah umat Islam di Indonesia hingga saat ini, terang Irdinansyah, sedikitnya ada tiga persoalan pokok yang mengancam umat dan membuka peluang terjadinya gesekan, di antaranya munculnya paham-paham yang bertentangan dengan adat istiadat masyarakat setempat, kemajuan teknologi dengan segala perangkatnya, dan intervensi budaya asing yang tidak sesuai dengan keyakinan, adat istiadat, dan pemahaman warga lokal. Agar masyarakat bisa terbentengi dengan baik, mantan anggota DPRD Sumbar ini menyarankan, segenap elemen masyarakat di Sumbar dapat meningkatkan kewaspadaan, dan memperkuat keimanan dan ketaqwaan berbasis rumah tangga. (h/fma)
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Tanah Datar, Marwan kepada Haluan, Kamis (8/9) mengatakan, di tahun 2017 pihaknya merencanakan Perda ini sudah terbentuk. “Kepada para pengunjung termasuk turis mancanegara nanti diminta memakai pakaian adat Minangkabau. Mereka bisa tahu filosofi apa yang terkandung dalam warna merah yang menjadi kebanggaan pakaian di Minangkabau dan filosofi tradisi yang kita jalani lainnya,” terang Marwan. Ia mengatakan, sewaktu menyambut kehadiran Wakil Presiden HM Jusuf Kalla di Istano Basa Pagaruyung, Selasa (7/9) lalu, pihak Istano menjamu dengan 75 jamba yang berasal dari seluruh nagari di Luhak Nan Tuo ini. Dari 75 jamba, 15 jamba di antaranya merupakan hidangan untuk tamu VIP yaitu Wapres bersama istri dan para rombongannya. “Dari 15 jamba yang dihidangkan untuk tamu VIP tersebut, di dalamnya sudah sudah mewakili seluruh masyakat khas 75 nagari. Jadi mereka bisa menyicipi seluruh masakan tradisi di 75 nagari yang ada di Tanah Datar. Dari tiap satu jamba makanan itu bisa dimakan untuk empat orang dan didalamnya selain nasi, terdapat berbagai jenis lauk, rendang, sayur beserta buah,” sebutnya. Menghadirkan 75 jamba ini merupakan salah satu cara bagi Istano menge-
nalkan kekhasan masingmasing nagari kepada tamu. Beberapa kekhasan itu di antaranya, pangek lapuok dari Nagari Tanjung Baru, pangek sasau atau bilih dari Rambatan, randang talua dari Sungayang, randang baluik dari Rao-rao. Marwan juga menjelaskan, Istano Basa Pagaruyung pada saat perhelatan menaiki rumah, diperkenalkan dengan aturan duduk di Rumah Gadang di daerah tersebut. 300 orang tamu duduk bersila, sementara tamu Wapres Jusuf Kalla ditempatkan di Anjungan Rajo Babandiang dan Ibu Mufida JK di Anjuangan Perak beserta tamu VIP lainya juga ditempatkan di atas bandua yang tempatnya lebih ditinggikan dari tempat lainnya di ruangan tersebut. “Sebelum melakukan makan bajamba terlebih dahulu helat menaiki rumah itu dilakukan sambah tagak yang dibacakan oleh Sekretaris LKAAM Tanah Datar. Saat sambah tagak itu disebutkan berbagai fungsi terhadap apa yang terdapat di rumah gadang atau Istano tersebut, seperti tonggak apa fungsinya hingga penggunaan seluruh yang ada di dalamnya dengan bermacam fungsinya. Pasambahan itu sampaikan setelah izin dari yang tuo. Secara pemerintahan Istano ini sudah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013 lalu, namun saat ini Wapres Jusuf Kalla meresmikan secara adat,” sebut Marwan. (h/fma)
Pituah
Orang Minangkabau Hidup Berbekal Moril dan Materil Ditulis Buya H Mas’oed Abidin
PUCUK pimpinan adat dan kerajaan di Minangkabau sepakat memberikan dukungan kepada Jusuf Kalla untuk terus berkontribusi mengembangkan alam Minangkabau. DOK
www.harianhaluan.com
Allah berfirman dalam Surat Al Hasyr ayat 18, wahai orang yang beriman, hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah, dan
hendaklah setiap diri merenungkan apa yang telah dilakukannya untuk hari esok (hari akhiratnya). Bila kita dalami DASAR FALSAFAH Minangkabau, ada tiga rahmat yang diberikan Tuhan kepada nenek moyang Minangkabau yaitu pikiran, rasa (dalam diri manusia), dan keyakinan (dalam agama yang diyakini), yaitu Islam. Dengan berbekal moril ini dia bisa hidup menyesuaikan diri di mana saja di tanah perantauannya. Dengan materil mampu berusaha menurut ukuran keahlian masing-masing. Dengan kedua bekal
itu pula ada kewajiban membimbing generasi merebut sukses dunia dan akhirat, sesuai bimbingan syarak (agama Islam). Orang Minangkabau adalah pandai dan pandaipandai serta ahli-ahli politik karena mendapat pepatah dari leluhurnya dengan tujuan tercapainya kebahagiaan bersama melalui musyawarah mufakat. Di alam Minangkabau pemimpin harus berbuat adil. Raja adil raja disembah, Raja tidak adil raja disanggah. Di dalam mencapai tujuan ada bimbingan pepatah, “Ibarat mengambil rambut dalam tepung”, tepung tidak terserak, rambut tidak putus. Ini maknanya arif. Hampir seluruh sektor ke-
hidupan dilengkapi dengan pepatah petitih yang bila digali kembali, maka yakinlah bahwa orang Minangkabau akan lebih unggul dalam seluruh kehidupan di daerah lainnya. Dasar falsafah hidup orang Minangkabau memang luas. Meliputi susunan masyarakat, pengelolaan masyarakat, perekonomian masyarakatnya. Keduniaan dan keakhiratan agar sempurna mesti diatur dalam suatu sistem pergaulan hidup, yang tujuannya untuk menjadikan kebahagian di dunia dan di akhirat. Ajaran Islam adalah pandangan dan jalan hidup (philosophy and way of live) sebagaimana yang diajarkan oleh Allah Pencipta Alam di dalam Kitabullah. Diajarkan sebuah kenyataan bahwa manusia makhluk yang memiliki fisik, ruhaniah, rasional, sosial, dan mempunyai keyakinan atau beraqidah, yang dalam syarak (syariat Islam) disebut bertauhid. Kalau didalami agama terdapat aqidah dan syariat dan di dalam adat terdapat tata laku, pergaulan, hubungan masyarakat. Kesimpulan sebenarnya adalah bahwa agama dan adat menjadi amat penting perannya untuk dapat mempertahankan manusia sebagai manusia dan masyarakat yang bermakna dan bermartabat. Tanpa ajaran Islam dan adat Minangkabau yang menekankan pentingnya kebersamaan, kekeluargaan, seiya setida dengan mengamalkan agamanya Islam, Redaktur: Rahmadhani
hal ini tidak akan terwujud. Berpedoman kepada Kitabullah (Alquran), manusia M inang bisa saja berubah menjadi ibarat pasir di tepi pantai, ibarat buih di atas air bah, ibarat hewan di rimba balantara, bahkan mungkin lebih hina lagi, manakala agamanya Islam ditinggalkan. Pedoman dan pendekatan wahyu penting diperhatikan supaya sumber daya manusia jangan tergelincir kepada yang membinasakan manusia dan alam lingkungannya. Pandangan materialisme, sekularisme, individualisme, hedonisme, nihilisme, liberalisme dilahirkan oleh otak manusia, ter utama di era global tidak mau lagi memperhatikan petunjuk wahyu dan agama. Bahkan semua pandangan isme itu mulai terlihat menghindar dari daya yang dimiliki m anusia s endiri, yaitu hati nurani dan perasaan luhur. Kondisi ini berakibat fatal bagi perkembangan ruhaniyah manusia, berpengaruh sangat kepada watak kepemimpinan, yang cepat putus asa, melawan arus kehidupan, bahkan bunuh diri dan sebagainya. Karena itu, ABS-SBK mestinya menjadi political will yang kalau diterapkan akan punya daya fleksibilitas dan dinamis serta prinsip-prinsip yang akan menjamin eksitensi manusia tetap sebagai manusia, yaitu makhluk yang bermoral dan regelius. Pengitegrasian ini penting diupayakan untuk menghadapi tantangan kehidupan modern dan arus globalisasi. *** Layouter: Syamsul Hidayat
12
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
53 Warga Payakumbuh Positif HIV/AIDS PAYAKUMBUH, HALUAN — Penyebaran virus HIV/AIDS di Kota Payakumbuh kian mengkhawatirkan. Betapa tidak, kurun waktu 10 dekade terakhir ini,
setidaknya 53 orang warga Kota Payakumbuh sudah
positif terjangkit virus mematikan itu. Kota Payakumbuh, juga berada di urutan 5 dari 19 kota kabupaten sebagai daerah penyebaran virus HIV/AIDS di Sumbar. Hal tersebut diungkapkan
oleh Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Nela Fatma saat sosialisasi penyakit menular dihadapan puluhan pelajar Kota Payakumbuh, Kamis (8/
Lingkar
Afrizal Terima Bantuan Tongkat LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Afrizal, warga Jorong Kurai, Nagari Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota yang mempunyai keterbatasan fisik menerima bantuan dari pemerintah setempat, Kamis (8/9). Bantuan berupa sepasang tongkat dari Dinas Sosial ini, langsung diserahkan oleh Sekretaris Dinas Sosial dan Tenaga Kerja setempat, Saiful langsung ke Kurai. “Kita berharap dengan tongkat ini, bisa mempermudah Afrizal untuk beraktivitas,” sebutnya. Tongkat serbaguna yang didapat Afrizal ini, sebagai ganti tongkat lama terbuat dari bahan bambu yang sudah dipakainya berbulan-bulan. Melalui tongkat yang baru dan kuat itu dan bisa distel sesuai ketinggian sipemakainya. Afrizal mengaku sangat b ersyukur mendapatkan bantuan itu. Tak hanya dia, warga Jorong Kurai Suliki ini juga merasa terharu berkat perhatian Pemkab Limapuluh Kota, dibawah pimpinan pasangan Bupati Irfendi Arbi dan Ferizal Ridwan yang peduli dengan para penyandang cacat di daerah ini. Sekretaris Dinsos, H Saiful SP menyebutkan, bantuan yang diberikan Dinas Sosial dan Nakertrans ini memang terbatas jumlahnya. “Namun, peruntukan bantuan bagi para warga di Kabupaten Limapuluh Kota yang mengalami permasalahan sosial terus diupayakan dengan optimal dan tepat sasaran,” pungkasnya. (h/zkf)
Harga Cabai Merah Tembus Rp80 Ribu per Kilogram PAYAKUMBUH, HALUAN — Dari hari ke hari, harga cabai yang dijual di pasaran Kota Payakumbuh terus merangkak naik. Bahkan hampir mencapai Rp 80 ribu perkilonya. Merangkak naiknya harga cabai mulai dirasakan semenjak awal September lalu. Pada Agustus lalu, harga cabai masih berkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu perkilonya. Tetapi memasuki September ini, dari pekan pertama, hari demi hari, harga cabai naik siknifikan. Mulai dari Rp35 ribu, naik ke Rp47 ribu, Rp55 ribu, Rp65 ribu dan Kamis (8/9) ini harga cabai merah harganya sudah mencapai Rp80 ribu perkilogram. “Harga cabai semakin pedas menjelang lebaran ini,” ucap Eti (45), salah seorang ibu rumah tangga saat berbelanja Pasar Ibuh Payakumbuh, Kamis (8/9) pagi. Menurut sejumlah pedagang, naiknya harga cabai, terutama cabai merah itu disebabkan terputusnya cabai yang didapat dari pemasok. Sehingga cabai jadi langka di pasaran. Selain itu, modal yang keluarkan pedagang untuk membeli cabai dari pemasok juga tinggi. Sehingga harga cabai terpaksa dijual dengan harga tinggi pula. Dipasar Ibuh Payakumbuh, harga cabai paling rendah dijual pedagang Rp65 ribu perkilogram nya. Dan cabai kwalitas bagus dijual hingga Rp80 ribu perkilogram. (h/ddg)
www.harianhaluan.com
SERAHKAN NOTA SOPD — Usai penyampaian nota jawabab atas pandangan umum fraksi terhadap Ranperda SOPD, Bupati Irfendi Arbi serahkan nota penyampaian SOPD kepada Ketua DPRD Safaruddin, di dampingi Wakil Ketua DPRD, Deni Asra. ZUL
Penyusunan SOPD Disesuaikan Tipologi Daerah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, kebutuhan bidang dan seksi pada perangkat daerah disesuaikan dengan tipologi perangkat daerah. Ranperda ini tentu sudah melalui analisis cost and benefit (biaya dan keuntungan keuangan), berdasarkan seluruh indikator hasil sistem fasilitasi pemetaan urusan yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Penyusunan Ranperda tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah telah sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 18 tahun 2016 dan kondisi riil daerah Limapuluh Kota dan diparalelkan dengan pembahasan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2017,” ungkap Irfendi Arbi dalam
jawabannya atas pandangan umum fraksi, dalam Rapat Paripurna DPRD, Kamis (8/9). Dikatakannya, Pemetaan urusan pemerintahan telah dituangkan d alam penjelasan (kajian akademis) ranperda ini. Sedangkan kebutuhan bidang dan seksi pada perangkat daerah disesuaikan dengan tipelogi perangkat daerah. Ranperda ini tentu sudah melalui analisis cost and benefit (biaya dan keuntungan keuangan), berdasarkan seluruh indikator hasil sistem fasilitasi pemetaan urusan yang dikembangkan oleh kementerian dalam negeri. Disamping itu, pengajuan Ranperda ini juga telah mempertimbangkan visi dan misi kepala daerah yang telah dituangkan d alam RPJM 2016-2021. Dengan
tipelogi perangkat daerah sudah merupakan hasil analisis berbasis PP 18 tahun 2016. “Sedangkan jumlah jabatan struktural secara normatif tidak mengalami perbedaan yang signifikan dengan OPD yang lama dan penempatan pejabat disesuaikan dengan kompetensi keahlian yang mengacu kepada UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” ujarnya. Sementara itu, penambahan SDM untuk mengisi struktur perangkat daerah, dikatakannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kondisi existing struktural. Saat ini organisasi perangkat daerah yang diajukan ini disusun berdasarkan kebutuhan. “Efek perubahan struktur ini, terhadap belanja daerah di alokasikan untuk
membiayai program dan kegiatan sesuai dengan urusan yang telah ditetapkan,” imbuhnya. Disisi lain, Ketua DPRD Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengharapkan keseriusan seluruh anggota DPRD dalam melaksanakan pembahasan SOPD ini. Kemudian juga seluruh SKPD yang telah ditunjuk bupati perlu bekerja maksinal, mengingat waktu sangat terbatas. “Setelah Ranperda ini menjadi Perda, diminta kepada Bupati untuk menempatkan pejabat sesuai kemampun dan mampu bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Penempatan pejabat harus disesuaikan dengan kompetensi keahlian,” harap Safaruddin Dt. Bandaro Rajo. (h/zkf)
9) kemarin. ”Dari 2004, jumlah penderita HIV/AIDS yang terdata di Kota Payakumbuh sebanyak 53 orang. 23 orang diantaranya sudah meninggal dunia,” ucap dr. Nela Fatma. Berdasarkan rumusan medis terhadap penyebaran HIV/ AIDS, satu penderita akan menyebarkan virus kepada 100 orang. Artinya, dengan penderita HIV/AIDS 53 orang tersebut, sudah diperkirakan virus juga tersebar ke 5.300 orang warga Kota Payakumbuh. “Ini baru yang terdata oleh kita sebanyak 53 orang. Apalagi yang belum terdata, diperkirakan masih ada lagi,” ucapnya. Dari 53 penderita HIV/ AIDS itu ,katanya, umumnya mereka merupakan usia produktif. “Tahun ini tambah 1 penderita lagi yang melapor ke kita. Mereka penderita HIV/AIDS ini merupakan usia produksi dengan jenis kelamin yang hampir sebanding,” ucapnya lagi. Dari tahun ke tahun, penderita HIV/AIDS di Kota Payakumbuh terus bertambah. Tak hanya menyerang usia produktif, beberapa balita juga menjadi korban penyebaran virus HIV/AIDS tersebut di Kota Payakumbuh. “Bayi terlahir dari orang tua penderita HIV/AIDS. Otomatis virus menyebar ke anak. Ini yang terjadi di Kota Payakumbuh,” ucapnya lagi tanpa merinci berapa jumlah balita penderita HIV/AIDS. Kepada pelajar, dr. Nela Fatma menjelaskan, HIV/ AIDS merupakan virus mematikan di dunia. Sampai saat ini belum ada obat untuk menghilangkan virus dari penderita HIV/AIDS. “Ini verus mematikan, menyerang kekebalan tubuh. Sampai saat ini belum ada obat untuk penyembuhannya,” terangnya lagi. Karena itu, dr. Nela Fatma meminta kepada pelajar, generasi muda untuk menghindari hal-hal yang bisa memacu penyebaran virus HIV/AIDS. Seperti tidak melakukan hubungan seks sembarangan dengan gonta ganti pasangan, jarum suntik yang bergantian dan tidak untuk konsumsi narkoba. “Peran orang tua sangat penting disini,” terangnya lagi. Nela Fatma juga berharap kepada penderita HIV/ AIDS lainnya untuk segera melaporkan diri ke petugas kesehatan sebagai penderita HIV/AIDS. “Ini yang kita harapkan. Penderita HIV/ AIDS jangan malu-malu untuk melaporkan diri ke petugas kesehatan dan juga memeriksa diri,” ucapnya lagi. (h/ddg/hel)
BBGRM Payakumbuh ke-13 Dimulai PAYA KU M B U H , HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi mencanangkan Gerakan LPM Peduli Lingkungan dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-13, Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 dan peringatan Hari Keluarga Nasional Payakumbuh tahun 2016. Pembukaan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Bola Saribulan Sawah Padang, Payakumbuh Selatan, Kamis (8/9) ini, ditandai dengan pemukulan gong oleh Walikota Riza Falepi di dampingi Wakil Ketua DPRD Suparman serta undangan lainnya.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi ketika membuka kegiatan itu, mengharapkan TP-PKK Kota Payakumbuh beserta mitra kerja terkait untuk terus membantu pemko dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. “Saya sangat mendukung agar PKK selalu memberikan yang terbaik buat kota Payakumbuh ini,” ulas Riza Felepi. Kepala BPMP-KB, Syahnadel Khairi mengatakan, kegiatan BBGRM ini akan dilaksanakan serentak diseluruh kelurahan dalam Kota Payakumbuh selama satu bulan penuh. “Meski didukung dana puluhan juta atau tidak terlalu besar namun,
diharapkan hasilnya belipat ganda dengan a danya swadaya masyarakat nanti,” ujar Syahnadel Sementara Ketua TPPKK, Ny Heny Riza Falepi menyebut, dari berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan TP-PKK Kota Payakumbuh telah banyak prestasi yang diraih diantaranya melaksanakan bulan bhakti Dasawisma yang ke-4 kalinya yang jadi pelopor di SumaWALIKOTA Payakumbuh memukul gong tanda dibukanya tera Barat. Juara Umum pencanangan BBGRM ke-13 Kota Payakumbuh, Kamis (8/9). ZUL pelaksana PKK Sumatera Barat 2016. Juara Pakarti Utama II Kate- kasih pada semua mitra kerja Selain itu, terbaik I Lom- gori PKK/KB KES Tingkat terkat dan diharapkan keba Ketua Kelompok Nasional. “Oleh karenanya, depan akan semakin baik lagi Dasawisma Tk.Sumbar dan atas dukungan dan kerjasama demi mewujud kan kelurga Juara Upakarti Utama III serta sinergisitas yang baik ini sejahtera di kota yang kita Kategori PKK/KB Kes dan saya mengucapkan terima cintai ini,” ujar Heny. (h/zkf)
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
AGAM DAN BUKITTINGGI
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
13
Dua Pengedar Narkoba Diciduk AGAM, HALUAN — Satuan Resnarkoba Kepolisan Resor Agam, menciduk dua tersangka pengedar narkoba di Paraman Bayur Jorong Batu Hampar, Kenagarian Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kamis (8/9) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
PENGEDAR SABU — Dua tersangka pengedar narkoba jenis sabu, saat diamankan di Mapolres Agam, Kamis (8/9). Bersama kedua tersangka, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa empat paket sabu yang disimpan di dalam sebuah bungkus rokok. DAYAT
Disdukcapil Sasar Sekolah AGAM, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, menggelar program pelayanan keliling masuk sekolah untuk melayani siswa usia 17 tahun ke atas mengurus KTPelektronik. Menurut kepala Disdukcapil Agam, Misran, dengan program ini siswa dipermudah mendapatkan KTP-elektronik, sehingga dalam waktu singkat setiap siswa berusia diatas 17 tahun sudah memiliki kartu identitas kependudukan. “Kemudahan yang diberikan dalam pengurusan KTP-elektronik, yakni siswa cukup menyerahkan kartu keluarga dan akte kelahiran,” kata Misran. Hingga saat ini, dari 373.244 warga Agam wajib KTP, 90 persen telah melakukan perekaman KTPelektronik. Jumlah tersebut melampaui target nasional sebesar 88 persen. Sebagai hasil program pelayanan keliling ke sekolah, Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah menyerahkan KTP-EL kepada 108 orang siswa SMA Negeri 2 Lubuk Basung, Selasa (6/9). (h/ks)
www.harianhaluan.com
Kapolres Agam AKBP. Eko Budhi Purwono didampingi AKP Dodi Apendi mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang menyebut bahwa di daerah Paraman Bayur Jorong Batu Hampar, sering terjadi transaksi jual beli narkotika jenis sabu. Kedua orang tersangka yang berhasil diamankan itu masing-masingnya berinisial “RH” (28), warga Paraman Bayur Jorong Batu Hampar dan “KT” alias An Kuto (34), warga Tarok Jorong Ujung Padang, Nagari Kampung Tangah Kecamantan Lubuk Basung. “Aktifitas meraka sudah sangat meresahkan masyarakat. Dari informasi terse-
but, polisi melakukan lidik. Saat ditangkap, kedua orang tersangka tidak melakukan perlawanan,” jelasnya. Saat diamankan, bersama kedua tersangka turut diamankan sejumlah barang bukti berupa empat paket kecil sabu yang dibungkus plastik bening dalam sebuah kotak rokok, satu helai baju kemeja lengan panjang merk Levi’s warna crem, kemudian satu buah dompet merk Levi’s warna hitam. “Selain itu, kita juga menyita uang tunai s ebesar Rp1,6 juta, satu buah HP merk Nokia X2 warna hitam, dua buah korek api mencis dan satu buah bong alat hisap terbuat dari botol merk Aqua,” ujarnya. (h/yat)
Janjang Koto Gadang Bakal Dibenahi BUKITTINGGI, HALUAN — Terkait adanya pengaduan masyarakat yang mengeluhkan kondisi jalan di kawasan objek wisata Janjang Koto Gadang atau yang juga dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang, Wakil Walikota H. Irwandi, SH, bersama SKPD terkait, Rabu (7/9) pagi meninjau kawasan objek wisata tersebut. Terdapat beberapa sudut jalan yang amblas dan licin sehingga sangat berbahaya jika dilewati oleh pengunjung. Kondisi serupa juga terlihat pada jembatan gantung yang menghubungkan Kota Bukittinggi dengan Kabupaten Agam. Ada banyak kayu jembatan yang rapuh dan struktur jembatan secara keseluruhan yang terlihat sudah tidak kokoh lagi. Kondisi itu tentunya berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke objek yang melintasi Ngarai Sianok tersebut. Melihat kondisi itu, Wawako Irwandi langsung menginstruksikan kepada SKPD terkait untuk segera m embenahi kawasan Janjang Koto
Gadang. Karena menurutnya keberadaan objek tersebut sangat berpengaruh pada pengembangan sektor pariwisata Kota Bukittinggi secara keseluruhan. “Kita akan segera melakukan pembenahan dan memperindah kawasan Janjang Koto Gadang. Meskipun kepemilikan objek tersebut belum diserahkan secara resmi kepada Pemko Bukittinggi, namun perbaikan harus segera dilakukan. Karena cukup berbahaya baik bagi masyarakat setempat maupun para pengunjung,” terangnya. Pada kesempatan tersebut Irwandi juga melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat guna membicarakan masalah pengembangan dan kebersihan kawasan Great Wall. Ia berharap Jajang Koto Gadang menjadi objek wisata yang kompleks serta didukung oleh fasilitas seperti WC umum, mushola dan taman. Selanjutnya Ia juga berharap masyarakat sekitar mendukung dan turut menjaga kebersihan serta mengelola
objek wisata yang digadanggadang menyerupai tembok besar cina tersebut. “Yang akan menjaga dan membersihkan kampung kita adalah kita sendiri,” ungkapnya. Sementara itu, Plt. Kadis
PU, Dedi Syahrizal mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan Provinsi Sumatera Barat guna melakukan perbaikan jembatan.
“Kita akan berkoordinasi dengen Provinsi untuk melakukan perbaikan jembatan dan melakukan uji kekuatan sling jembatan, apakah masih bisa dipertahankan atau diganti,” terangnya. (h/wet)
WAKIL Walikota Bukittinggi, H. Irwandi, ketika meninjau kawasan objek wisata Janjang Koto Gadang, Rabu (7/9). Wawako berjanji akan segera membenahi sejumlah fasilitas dan sarana pendukung objek wisata tersebut. WETRIZON
Redaktur: Ryan Syair
Layouter: Ilham Taufiq
14
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
Orang Tua Diimbau Wajibkan Anak Baca Alquran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengimbau orang tua murid untuk mewajibkan anak membaca Alquran setelah salat Magrib. Imbauan itu disampaikan Ali agar orang tua murid melanjutkan program pembacaan ayat-ayat pendek oleh siswa saat akan mulai belajar di kelas. “Anak-anak harus membaca Alquran setelah salat Magrib agar jangan berkeliaran di luar rumah,” ujar Ali kepada Haluan usai membuka pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan V Koto Timur di Nagari Limau Purut baru-baru ini. Menurut Ali, siswa yang berprestasi di sekolah berbading lurus dengan kebiasaan siswa tersebut membaca Alquran. Karena itu, ia mengajak orang tua murid untuk terus memotivasi anak untuk membaca Alquran setiap hari. Ia berpendapat, kalau membaca Alquran dibiasakan bagi siswa, kegiatan itu akan menjadi kebutuhan siswa setelah dewasa. Membaca Alquran, kata Ali Mukhni, juga sangat berdampak kepada akhlak anak karena nilai-nilai dalam Alquran mampu menghindari anak-anak dari perbuatan maksiat. “Anak-anak yang rajin baca Alquran, akan jauh dari maksiat, terutama nakorba yang telah merambah pada berbagai kalangan, termasuk anak sekolah. Salah satu upaya untuk menghidari anak-anak dari jeratan nakorba adalah memagari mereka dengan Alquran,” tuturnya. (h/ded)
VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN
Kampus Akademi Komunitas Mulai Dibangun PADANG PARIAMAN, HALUAN — Setelah menunggu tiga tahun, akhirnya kampus Akademi Komunitas UNP di Padang Pariaman mulai dibangun. Peletakan batu pertama pembangunan kampus tersebut dilakukan oleh Dirjen Kelembagaan IPTEK dan Perguruan Tinggi Kemenristek, Patdono Suwigno, di Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau, Kamis (7/9). Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menyampaikan, kampus Akademi Komunitas itu dibangun di lahan yang dihibahkan Umi Kalsum (alm) di Korong Sungai Sirah. Menurut rencana sebelumnya, kampus itu akan dibangun pada 2014. Akan tetapi, pembangunan dapat dilaksanakan pada tahun ini karena proses pembebasan lahan. “Pembangunan kampus Akademi Komunitas merupakan bentuk dukungan dan komitmen Pemkab Padang Pariaman dalam memajukan sektor pendidikan. Pemkab memilih Nagari Pilubang sebagai lokasi pembangunan kampus ini berdasarkan keinginan pemkab untuk memeratakan pembangunan dan ekonomi di Padang Pariaman,” tuturnya. Alasan lainnya, kata Suhatri Bur, karena posisi Nagari Pilubang terletak di bagian utara Padang Pariaman dan dekat dengan beberapa kabu-
paten lain di Sumatra Barat, seperti Agam, Pasaman, dan Bukittinggi. “Insya Allah, kampus ini nantinya menjadi idola bagi tamatan SMA di Sumatra Barat,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Mulyadi mengutarakan, Akedemi Komunitas hadir di Padang Pariaman sejak 2012. Selama ini, akademi tersebut belum memliki kampus. Oleh karena itu, para mahasiswanya menumpang belajar di bangunan sekolah TK/SD Model di Limpato Sungai Sariak untuk sementara. Ia menyebutkan, sejak berdiri, Akademi Komunitas telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia. Kerja sama itu untuk meningkatkan keahlian para mahasiswa di bidang studi dan juga kerja sama bidang ketenagakerjaan. Sejak akademi itu berdiri,
PELETAKAN BATU BERSAMA — Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur disaksikan Dirjen Kelembagaan IPTEK dan Perguruan Tinggi Kemenristek, Patdono Suwigno dan Kepala Dinas Pendidikan, Mulyadi melakukan peletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan Akademi Komonitas UNP di Padang Pariaman, Kamis (8/9) di Nagari Pilubang Sungai Limau. DEDI SALIM
kata Mulyadi, jumlah tamatan SMA untuk berkuliah di Akademi Komunitas Padang Pariaman terus bertambah. Saat ini, mahasiswa akademi tersebut lebih dari 300 orang. Ia menyebutkan, Akademi Komonitas Padang Pariaman memiliki bidang studi Teknik Eletronika dan Perhotelan. Sejauh ini, tamatan akademi tersebut telah ada yang bekerja di beberapa hotel ternama di Indonesia dan Malaysia. Tokoh masyarakat Nagari Pilubang, Tri Suryadi menga-
takan, pembangunan kampus tersebut akan memberikan dampak yang besar bagi nagari tersebut dan Kecamatan Sungai Limau. Ia berpendapat, pembangunan kampus akan merangsang tumbuhnya peluang ekonomi baru di kawasan Nagari Pilubang. Dengan adanya kampus, akan diikuti dengan kebutuhan fasilitas penunjang, seperti rumah kos-kosan mahasiswa, rumah makan, tokoh ATK. Ia berharap kepada Dirjen Dikti untuk membuka program
studi bidang kelautan dan perikanan pada Akademi Komunitas Padang Pariaman. “Daerah Padang Pariaman merupakan, daerah pesisir, salah satu potensinya adalah di bidang kemaritiman. Oleh karena itu, bidang keahlian bidang kelautan dan perikanan sangat dibutuhkan,” ucapnya. Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut para kepala SMA dan SMP se Padang Pariaman serta tokoh masyarakat Kecamatan Sungai Limau. (h/ded)
SDN 29 Dibantu Paket A dan B Satu Ruangan Kelas PKBM Raudhatul Ulum Terakreditasi JAKARTA, HALUAN — Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo berpendapat, netralitas dan objektivitas Badan Intelijen Negara (BIN) adalah salah satu tantangan yang akan dihadapi calon Kepala BIN, Komjen Pol Budi Gunawan. “Badan intelijen harus netral, objektif, dan tidak boleh diintervensi kepentingan politik. Peran intelijen dari Orde Lama sampai saat ini selalu tidak netral, bahkan pemerintah Orde Baru menggunakan intelijen negara untuk mempertahankan ke-
www.harianhaluan.com
kuasaan,” kata Karyono dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (7/9). Menurutnya, latar belakang Budi Gunawan yang bukan berasal dari militer bukan persoalan substansial sehingga tidak perlu menjadi bahan perdebatan karena dalam sejarahnya, BIN juga pernah dipimpin oleh Jenderal Pol Sutanto (2009-2011). “Budi Gunawan di kalangan kepolisian dan elite politik dianggap punya kapasitas dan intelektualitas yang mumpuni sebagai Kepala BIN,” tuturnya. Sependapat dengan Kar
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Harapan pengelola SDN 29 Kecamatan V Koto Kampung Dalam mendapatkan tambahan ruang belajar pada tahun ini terwujud. Pembangunan lokal baru tersebut akan dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAU). Hal itu disampaikan Kepala SDN 29 V Koto Kampung Dalam, Yusniarti saat dihubungi Haluan, Kamis (8/9). “Alhamdulilah, keinginan kami untuk tambahan lokal tersebut terwujud. Saat ini, SDN 29 memiliki rombongan belajar (rombel) sebanyak 6 kelas, yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas
6. Sementara itu, ruangan kelas yang ada saat ini hanya 5 ruangan. Kami membutuhkan 1 ruangan kelas lagi,” ujar Yusniarti. Untuk mencukupi kekurangan ruangan kelas itu, ia mengajukan permohonan tambahan kelas baru kepada Dinas Pendidikan Padang Pariaman pada akhir tahun lalu. Permohonan tersebut diwujudkan pada tahun ini. Bangunan tersebut dibangun di lahan milik sekolah. “Lahan komplek sekolah masih banyak yang kosong, bisa untuk tambahan ruang belajar dan bisa juga untuk pembangunan labor dan pustaka,” ucapnya. (h/ded)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Padang Sago, Af liwaneri, program kesetaraan Paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Raudhatul Ulum, Buluah Apo, Kenagarian Koto Dalam, Kecamatan Padang Sago bisa menjadi rujukan karena telah memiliki akreditasi. Dengan akreditasi itu, PKBM dapat meningkatkan kualitas lulusan. “Pada 2015, PKBM Raudhatul Ulum mendapatkan akreditasi untuk program paket A. Pada tahun ini, PKBM Raudhatul Ulum mendapatkan akreditasi Paket B dan C. Setelah diajukan, hanya paket C yang divisitasi oleh BAN PNFI. Kami berh arap, Paket C sudah terakriditasi tahun nanti,” harap Pen. Ia mengutarakan, dengan akreditasi itu, PKBM Raudhatul Ulum telah memenuhi syarat. Artinya, kelulusan warga belajar bisa diakui secara nasional sehingga berdampak pada semakin diminatinya PKBM tersebut oleh masyarakat. “Untuk saat ini, PKBM Raudhatul Ulum tetap menjadi idaman bagi masyarakat untuk belajar. Hal ini dilihat pada selalu bertambah warga yang belajar di PKBM ini setiap tahun,” ujar Afliwaneri saat penilaian akreditasi PKBM tersebut beberapa waktu lalu. Sementara itu, Ketua
Redaktur: Holy Adib
PKBM Raudhatul Ulum, Roustanuddin mengatakan, dengan telah mendapat akreditasi, masyarakat tidak malu untuk belajar di PKBM karena semua materi ajarnya setara dengan sekolah negeri. Saat ini, kata Roustanuddin, ada sekitar 200 warga belajar di PKBM Raudhatul Ulum. Sebanyak 200 warga tersebut terdiri dari program Paket A, B dan C. Jumlah warga belajar itu lebih banyak daripada jumlah warga belajar pada tahun lalu. Artinya, warga belajar selalu bertambah untuk masuk ke PKBM itu. “Masyarakat yang datang untuk belajar di PKBM Raudhatul Ulum bukan warga Kecamatan Padang Sago saja, melainkan juga dari kecamatan tetangga,” katanya. Untuk tenaga pendidik dan kependidikan di PKBM Raudhatul Ulum, kata Roustanuddin, jumlahnya sekitar 15 orang sarjana. Ia melanjutkan, jadwal belajar di PKBM Raudhatul Ulum dilaksanakan pada Kamis, Sabtu, dan Minggu. Waktunya belajarnya pada jam siang. “Kami mengharapkan doa masyarakat agar PKBM ini bisa mendapatkan akreditasi. Kepada pemerintah daerah Padang Pariaman, kami berterima kasih atas bantuan selama ini. Berkat bantuan tersebut, PKBM Raudhatul Ulum tetap eksis dan terakreditasi meski belum semua program paket belum terakreditasi,” katanya. (h/bus)
Layouter: Ilham Taufiq
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
15
Rusia Selidiki Penyebab Merahnya Sungai RUSIA, HALUAN — Kementerian Lingkungan Hidup Rusia memerintahkan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya kecelakaan industri, setelah sebuah sungai di ujung utara negara tersebut berubah warna menjadi merah. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan mereka menerima keluhan dari warga setempat mengenai “pencemaran Sungai Daldykan di daerah Kota Norilsk oleh kimia tidak dikenal yang mengubah air menjadi merah.” “Menurut informasi awal penyebab pencemaran sungai kemungkinan kerusakan di pipa lumpur di pabrik Norilsk Nickel,” katanya. Gambar yang sebelumnya diunggah kelompok aktivis setempat menunjukkan kondisi yang mereka sebut sebagai sungai berwarna merah darah mengalir ke hutanhutan di ujung utara Rusia. Norilsk Nickel — penghasil nikel dan paladium terbesar di dunia — mengatakan sudah melihat gambar tersebut tapi menegaskan sejauh ini tidak ada bukti kebocoran. “Hingga saat ini, cabang kami di daerah itu belum bisa mengonfirmasikan adanya kebocoran atau tumpahan limbah industri yang bisa memengaruhi kondisi Sungai Daldykan,” kata Norilsk Nickel. Raksasa pertambangan itu mengatakan mereka memantau situasi tersebut dan memutuskan untuk sementara mengurangi produksi di salah satu pabriknya. Mereka juga merilis gambar yang diklaim diambil pada Rabu, menunjukkan bahwa “warna sungai hari ini tidak berbeda dari biasanya”, demikian seperti dilansir AFP. (h/ant)
Tercatat 283 Kasus Zika di Singapura SINGAP URA, HALUAN — Singapura mengkonfirmasi ada delapan kasus baru infeksi virus Zika hingga Rabu, menurut Kementerian Kesehatan (Depkes) dan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura dalam pernyataan bersama. Laporan pada Rabu mencatatkan jumlah total infeksi Zika di Singapura menjadi 283 kasus, kata kementerian setempat di antara kasus baru yang telah dilaporkan, dua kasus terkait dengan cluster Aljunied Crescent/Sims Drive/ Kallang Way/ Paya Lebar Way, dan satu kasus terkait di Jalan Bishan kluster 12. Ada potensi lokasi baru terinfeksi yang belum terlaporkan dan sebuah kasus baru lagi pada hari Rabu, menurut pernyataan bersama. Mereka (terduga terinfeksi) tinggal di daerah Elite Terrace. Empat kasus lainnya tidak diketahui sumbernya dan keberadaan lokasinya. Depkes dan NEA mengatakan operasi pengendalian wilayah dan upaya penjangkauan sedang dilaksanakan. Pada Selasa (6/9) waktu setempat, total 150 habitat wilayah berkembang biak telah ditemukan dan dihancurkan di daerah cluster, 99 di antaranya dari perumahan, dan 51 dari luar daerah. Selaras dengan pendekatan kontrol dengue, NEA akan terus bekerja dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mengurangi perkembangbiakan nyamuk, sebagai kontrol wilayah adalah kunci untuk mengurangi transmisi Zika di masyarakat, demikian Xinhua melaporkan. (h/ant)
Thailand Dukung China Jaga Perdamaian Laut VIENTIENNE, HALUAN – Thailand mendukung upaya China menjaga perdamaian di tengah sengketa kawasan atas Laut China Selatan. Pernyataan Thailand itu, yang memiliki sejarah netral dalam hal Laut China Selatan, dibuat beberapa jam setelah Filipina menyiarkan foto yang menurut mereka kapal China di dekat beting sengketa di perairan itu. “Mengutamakan perdamaian dan stabilitas di lautan adalah penting bagi semua pihak dan Thailand mendukung upaya China dalam hal ini. Pembicaraan yang dilakukan harus mengurangi rasa ketidakpercayaan,” kata juru bicara pemerintah Thailand, Mayor Jendral Weerachon, Sukondhapatipak kepada Reuters di selasela KTT ASEAN 2016. Saat ditanya apakah Thailand memihak China, ia mengatakan, Thailand ingin melihat perdamaian terjaga demi kepentingan semua pihak, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. China, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Brunei mengklaim sebagain atau seluruh wilayah Laut China Selatan, yang kaya sumber alam. Mahkamah Arbitrase Internasional dalam perkara ajuan Filipina memutuskan pada Juli bahwa pembangunan sejumlah pulau buatan oleh China tidak sah dan klaim negara tersebut atas sebagain besar wilayah Laut China Selatan tidak memiliki landasan hukum. (h/ant) www.harianhaluan.com
TERENDAM BANJIR — Seorang pria mendayung perahunya melewati kendaraan yang terendam banjir di wilayah Patani, negara bagian Delta. Banjir Membentang luas di negara Afrika dengan penduduk padat selama beberapa minggu, akibat sungai utama seperti Niger, ketiga terbesar di benua Afrika, meluap melewati tepian. AN T
AKIBAT BANJIR DI NIGER
92 Ribu Orang Mengungsi Niger merupakan salah NIAMEY, HALUAN — Sedikitnya 38 orang tewas rumah hancur, kata PBB, me- padang pasir, Agadez di utara dan ngutip angka dari pemerintah. Tahoua di barat adalah wilayah satu negara termiskin di dunia, dan lebih dari 92.000 orang kehilangan tempat Para otoritas dan lembaga yang paling parah terkena dampak yang juga mengalami kesulitan tinggal sejak Juni akibat bencana banjir di Niger. Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan, Rabu (7/9), jumlah korban tewas meningkat dari angka yang sebelumnya
disebutkan pemerintah yaitu 14 orang, menyusul hujan lebat yang terjadi pada Agustus. Lebih dari 26.000 ternak hilang dan lebih dari 9.000
swadaya masyarakat telah memberikan bantuan kepada lebih dari 50.000 orang, PBB menambahkan, dengan banyak tunawisma berlindung di beberapa sekolah dan bangunan publik. Meskipun terletak di tengah
bencana tersebut, bersama dengan Maradi di selatan. Niger sedang berada di tengah musim hujan tahunannya, dan mengalami kesulitan untuk mengatasi krisis pangan yang parah disebabkan oleh kekeringan.
dengan 300.000 pengungsi dan orang terlantar yang melarikan diri dari pemberontakan Boko Haram di tenggara Niger dan di negara tetangga, Nigeria, demikian seperti dilansir AFP. (h/ant)
PERSIDANGAN TAHAP DUA
Pembunuh Yuyun Dituntut Hukuman Mati REJANGLEBONG, HALUAN — Jaksa penuntut umum (JPU) yang bersidang di Pengadilan Negeri Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun (14) siswi SMP di daerah itu dengan hukuman mati. Pantauan di persidangan tahap dua di PN Rejanglebong yang dilangsungkan secara tertutup, Kamis, dengan agenda mendengarkan pembacaan tuntutan JPU yang dibacakan oleh Arlya Noviana Adam, satu dari lima terdakwa kasus pemerkosaan dan pembunuhan Yuyun untuk kategori dewasa dituntut hukuman mati. “JPU menuntut terdakwa Zainal alias bos dengan hukuman mati, sedangkan empat terdakwa lainnya masing-masing dituntut dengan hukuman 20 tahun penjara,” kata Kasi Pidana Umum Kejari Rejanglebong, Dodi Wira Atmaja usai persidangan di PN Rejanglebong.
Kelima terdakwa yang menjalani persidangan yang dipimpin oleh hakim ketua Heny Farida, dibantu dua hakim anggota Hendri Sumardi dan Fahrudin serta JPU Alya Noviana Adam ini kata dia, salah satunya ialah Zainal alias bos dituntut hukuman mati dan empat lainnya penjara 20 tahun lantaran melakukan pelanggaran pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, junto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, kemudian 80 ayat 3 dan pasal 81 ayat 1 junto pasal 76d UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak. Untuk terdakwa Zainal alias bos tambah dia, dituntut JPU hukuman mati karena diduga menjadi otak pelaku dalam kasus yang siswi kelas I SMPN5 Padang Ulak Tanding yang berasal dari Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding pada 2 April 2016 lalu. “Terdakwa Zainal merupa-
kan pelaku utama, yang menyuruh, menggerakkan terdakwa lainnya untuk melakukan tindakan pemerkosaan, dan juga sebagai eksekutor dalam menghilangkan nyawa korban. Untuk kelanjutannya persidangan ini ditunda sampai dengan tanggal 15 September mendatang guna mendengarkan pembelaan atau pledoi,” ujarnya. Sementara itu persidangan untuk terdakwa anak MJE (13) dengan agenda sidang yang sama, tambah dia, ditunda hingga minggu depan karena rencana tuntutan (rentut) Kejaksaan Agung belum mereka terima. Sedangkan penasehat hukum (PH) lima terdakwa Kristian mengatakan, pihaknya akan melakukan pembelaan terhadap lima kliennya itu terutama terutama Zainal, sehingga bisa meringankan hukuman yang akan dijatuhkan. Kasus pemerkosaan dan
DOKUMENTASI Sidang Tersangka Dewasa Kasus YY Lima orang tersangka dewasa kasus pemerkosaan dan pembunuhan YY mengikuti sidang perdana tahap ke II di Pengadilan Negeri Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis (4/8). ANT
pembunuhan Yuyun siswi SMPN 5 Padang Ulak Tanding terjadi pada 2 April sekitar pukul 13.00 oleh 14 pelaku, dimana 13 pelakunya sudah ditangkap, bahkan tujuh diantaranya pada 10 Mei 2016
lalu sudah di vonis majelis hakim yang sama dengan hukuman 10 tahun penjara. Sedangkan satu tersangka lainnya yakni F, masih buron dan dalam pencarian petugas Polsek Padang Ulak Tanding. (h/ant)
AMANKAN IDUL ADHA
3.500 Personil Diturunkan di Jakarta JAKARTA, HALUAN —Sebanyak 3.500 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan perayaan Idul Adha 2016 di Jakarta dan sekitaranya. “Sasarannya tentu jalan tempat wisata, jalan arah luar kota baik arteri maupun tol,” kata Kapolda Metro Jaya Ins-
pektur Jenderal Polisi Moechgiyarto di Jakarta Kamis. Moechgiyarto menambahkan petugas gabungan juga memperhatikan tempat ibadah dan pusat perbelanjaan selama libur Idul Adha. Selain itu, petugas akan memantau lokasi yang menjadi pelaksanaan malam takbiran, menjadikannya prioritas agar tidak terjadi gangguan keter-
tiban keamanan masyarakat maupun lalu lintas. Polisi jenderal bintang dua itu pun menyebutkan petugas akan mengantisipasi gangguan ketertiban masyarakat dengan meningkatkan operasi kegiatan rutin. Moechgiyarto memperkirakan puncak kepadatan arus lalu lintas ke arah keluar Jakarta terjadi pada Jumat (9/9) sore.
“Mungkin puncak orang keluar mudik,” ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu. Terkait antisipasi kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Moechgiyarto menyiapkan skenario pembebasan tarif tol apabila terjadi antrean hingga 5 kilometer di Tol Brebes Timur, berkoordinasi dengan PT Jasa Marga. (h/ant)
MOECHGIYARTO
Presiden Sudan Bebaskan Tahanan Anak KHARTOUM, HALUAN — Pr esiden Sudan Omar AlBashir pada Rabu (7/9) memutuskan untuk membebaskan semua anak kecil yang telah ditahan di antara anggota kelompok bersenjata dan berjanji akan mempertimbangkan kasus tahanan lain. Anak-anak yang dibebaskan akan diserahkan kepada Kementerian Kesejahteraan dan Keamanan Sosial untuk
dirahabilitasi, kata Al-Bashir dalam satu upacara di Kota Kecil El-Fashir untuk mengumumkan berakhirnya 13 tahun konflik di Darfur. ia menyeru gerakan bersenjata agar kembali ke perdamaian di negeri tersebut, dan mengumumkan pengampunan bagi gerakan gerilyawan jika mereka memilih perdamaian. “Kami menyambut siapa pun yang meletakkan senjata
—mereka yang berperang di Sudan Selatan dan Libya. Saya sepakat dengan presiden Chad untuk bekerja bagi tercapainya keamanan dan perdamaian di Republik Afrika Tengah,” tambahnya, sebagaimana dikutip Xinhua, Kamis pagi. Ia memuji upaya Lembaga Regional untuk melaksanakan Dokumen Doha bagi Perdamaian di Darfur. Al-Bashir juga memuji upaya Pemerintah Qatar untuk mewujud-
kan perdamaian di Darfur. Pada Rabu pagi, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad AthThani tiba di El-Fashir untuk ikut dalam perayaan yang menandai pelaksanaan kesepakatan perdamaian yang diperantarai Doha dan ditandatangani pada 2011. Kesepakatan perdamaian Darfur, yang dikenal dengan Dokumen Doha bagi Perdamaian di Darfur (DDPD), Redaktur: Afrianita
ditandatangani pada 14 Juli 2011 antara pemerintah dan Gerakan bagi Pembebasan dan Keadilan (LJM) —yang dipimpin oleh Tijani As-Sisi. Namun gerakan utama seperti Gerakan bagi Keadilan dan Persamaan (JEM) dan Gerakan Pembebasan Sudan, yang dipimpin oleh Abdul-Wahid Nur dan Mini Arku Minawi, belum bergabung dalam kesepakatan tersebut. (h/ant) Layouter: Syamsul Hidayat
16
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
SENGGANG
Harian Umum
Dian Pelangi RESMI BERCERAI Setelah mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan melewati dua kali sidang, akhirnya pihak pengadilan memutus perkara Dian Pelangi. Dian divonis cerai dari sang suami. Hal itu dibenarkan oleh kuasa hukum Dian, Windri Marienta. “Karena pihak tergugat tidak hadir jadi ini adalah
putusan verstek. Jadi dikabulkan karena tidak ada kehadiran si tergugat. Tapi si penggugat sendiri sudah memberi persetujuan secara tertulis untuk bercerai,”
kata Windri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (8/9). Windri juga menambahkan, sidang tersebut sama sekali tidak mengungkit masalah pemberian naf kah untuk Dian. Yang diinginkan Dian hanyalah bercerai dari sang suami. “Pada intinya dari penggugat
dan tergugat sudah dibicarakan secara baik-baik, tentang persetujuan mereka untuk cerai. Mereka menghormati satu sama lain,” terangnya lagi. Untuk alasan cerainya, Windri mengaku tidak bisa mengungkapkan ke publik. Menurutnya, hal tersebut merupakan urusan pribadi kliennya. (h/rol)
Shahnaz Haque Berbagi Tips IBU yang meniti karier menyebabkan anak harus dititipkan s elama jam dan hari kerja. Artis dan presenter Shahnaz Haque membagikan kiat untuk mencari tempat penitipan anak yang sesuai. “Sebelum ke day care, pilihan pertama adalah kerabat dan keluarga,” ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 1 September 1972 itu. Shahnaz menyarankan untuk menitipkan anak kepada ibu, bapak, atau mertua jika memungkinkan. Opsi lain adalah saudara yang memiliki anak dengan usia tak jauh dari umur anak kita. Apabila terpaksa menitipkan ke day care, dia mengatakan orang tua perlu mencermati kebiasaan dan aturan yang ada di tempat tersebut. Jangan sampai
peraturan-peraturan yang sudah diberlakukan dan disepakati di rumah menjadi terganggu. Beberapa contohnya adalah jam tidur siang, kebiasaan makan, hingga cara komunikasi. Agar sinkron, orang tua bisa berkonsultasi dengan pihak day care dan melakukan pengecekan berkala lewat ponsel. Setelah berjumpa lagi dengan anak di rumah, Shahnaz menekankan pentingnya melakukan evaluasi. Orang tua sebaiknya menanyakan kegiatan anak selama sehari dan meminta si kecil menceritakan apa yang ia rasakan. “Tanyakan senang apa enggak, bahagia apa enggak, jangan sampai ada kekerasan atau melihat hal buruk yang membuat anak trauma di kemudian hari,” ujar ibu tiga anak itu. (h/rol)
Jupiter Didakwa Hukuman Penjara SIDANG kasus narkoba aktor Jupiter Fortissimo kembali dilanjutkan. Persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat itu mengagendakan pembacaan dakwaan. Sekitar pukul 15.35 WIB sidang dimulai dengan dihadiri oleh petinggi hukum, Jupiter, serta kuasa hukumnya, Fransisca Indrasari. “Jupiter didakwa pasal 112 penggunaan narkotika dan 127 sebagai korban pengunaan narkotika. Hukumannya bisa kurang dari 4 tahun atau lebih dari 5 tahun,” ujar Fransisca Indrasari, Kamis (8/9). Jupiter dan kuasa hukumnya terlihat berdiskusi ketika jaksa penuntut umum
telah selesai membacakan dakwaan. Aktor kelahiran 34 tahun silam ini tidak memberikan komentar apa pun
dari sidang kali ini. “Pembacaan dakwaan sudah selesai dan minggu depan akan dihadirkan saksi-
saksi dari jaksa penuntut umum pada saat penangkapan waktu di karaoke,” tambah Fransisca. Dari kronologis yang dipaparkan, Jupiter dan rekan-rekannya memanipulasi narkotika tersebut ke dalam kemasan bungkus rokok. Namun, bagi Fransisca, Jupiter telah dijebak perihal penangkapan ini. “Karaokenya kan belum mulai. Dia baru pesan lagu. Pemesannya salah satu dari temannya. Jupiter datang ke karaoke atas undangan temannya. Jadi seolah-olah seperti dijebak. Tapi ya sudahlah,” paparnya. Jupiter ditangkap polisi pada 13 Mei 2016 di tempat karaoke dengan barang bukti sabu. (h/dtk)
Cristian Sugiono Lebih Dikenal sebagai Pebisnis CRISTIAN Sugiono kini tengah sibuk berbisnis portal media. Dia bahkan ingin lebih dikenal sebagai pewirausaha bukan sebagai pemain sinetron atau film. Sebab menurutnya dua hal ini berbeda, baik dari sisi finansial dan lainnya. “Saya lebih enjoy dalam
www.harianhaluan.com
bisnis, kalau sebagai aktor penghasilan jangka cepatnya tinggi, tapi janga panjang enggak pernah tahu, tapi kalau kita berwirausaha, berbisnis, buka usaha kita kan pikirnya panjang ketika pensiun kita sudah punya usaha besar, kita pikirnya ke arah situ,” ujarnya kepada warta-
wan usai peluncuran salah satu produk minuman. Dalam berbisnis tentu ada suka dan dukanya. Namun ia sangat bersyukur bisa berbisnis di bidang yang ia suka, bisa menjalankan sesuatu yang ia suka, sesuai hati. Sementara tantangannya buat Tian adalah sebagai pemain film ia bekerja
Redaktur: Rahmadhani
dalam sebuah rumah produksi, syuting, dapat gaji kelar. Mau hasilnya jelek, mau laku atau tidak itu urusan rumah produksi. Sedangkan sebagai pebisnis, semua hal ada yang beban pundaknya. Bergantung pada kerja keras dan pemikiran Tian. “Jadi ya bedanya kita enggak bisa berjalan pekerjaan kita selesai, pekerjaan karyawan selesai enggak? Ketika semua sudah selesai, ini sesuai enggak dengan target perusahaan, mendapatkan profit yang sesuai? Jadi memang sangat banyak sekali hal di luar tanggung jawab kita yang harus dihadapi,” tambahnya. Agar bisnisnya langgeng, Tian juga harus terus memperbarui diri, lihat kiri kanan sedang melakukan apa. (h/rol)
Layouter: Syamsul HIdayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
17
JELANG DERBY MANCHESTER
Rumah Taruhan Jagokan MU JAKARTA, HALUAN — Rumah-rumah taruhan di Eropa menjagokan Manchester United (MU) akan memenangi laga melawan Manchester City. Zlatan Ibrahimovic dijagokan menciptakan gol pertama.
IBRAHIMOVIC dijagokan cetak gol duluan dalam derby Manchester. NET
Pertandingan antara MU melawan City di lanjutan Liga Inggris akan berlangsung di Old Trafford, Sabtu (10/ 9) pukul 18.30 WIB. Kedua tim masih sempurna dengan catatan tiga kemenangan menatap laga itu. Sebelum pertandingan, penyerang MU, Ibrahimovic, sudah memanaskan suasana dengan memberikan hadiah pada kiper anyar The Citizens, Claudio Bravo. Beberapa bursa taruhan Eropa menjagokan MU sebagai pemenangnya. Hingga, Kamis (8/9) siang WIB, bet365 menjagokan MU dengan koefisien 13/0, hasil imbang di koefisien 9/4, dan City menang di koefisien 23/ 10. Ladbrokes juga menempatkan MU di koefisien 13/ 10, hasil imbang di koe-
fisien 21/10, dan City menang di koefisien 9/4. Sementara itu, William Hill mencatat MU ada di koefisien 6/5, hasil seri di koefisien 23/10, dan City menang di koefisien 23/10. Bursa taruhan lainnya, bWin, menempatkan MU
sebagai unggulan dengan koefisien 6/5, hasil imbang 9/4, dan City menang di koefisien 11/5. Dengan absennya penyerang City, Sergio Aguero, Ibrahimovic dijagokan untuk mencetak gol pertama. bet365, William Hill, dan Ladbrokes mencatat
bahwa dia ada di koefisien 4. Manchester United dinilai punya keunggulan atas Manchester City dalam derby akhir pekan ini, menilik lokasi tanding dan juga absennya Sergio Aguero. “Amat sulit menerka pertandingan itu. (h/san/dtc)
Higuain Pemain dengan Bayaran Tertinggi di Seri A ROMA, HALUAN — Gonzalo Higuain bukan cuma pemain termahal dalam sejarah Serie A. Striker baru Juventus itu sekarang juga menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Italia. Menurut laporan yang dirilis oleh Gazzetta dello Sport, Higuain mendapatkan bayaran sebesar 7,5 juta euro (sekitar Rp 131 miliar) per musim. Jumlah tersebut melampaui rekor sebelumnya di Serie A yang dipegang Daniele De Rossi. De Rossi mendapatkan gaji 6,5 juta euro (sekitar Rp 96 miliar) per musim dari klubnya, AS Roma. Gazzetta dello Sport juga melaporkan bahwa Juventus adalah tim Serie A dengan pengeluaran terbesar untuk gaji pemain, yaitu 145 juta euro (sekitar Rp 2,13 triliun). Di posisi kedua ada Inter Milan, yang mengeluarkan dana 120 juta euro (sekitar Rp 1,77 triliun) untuk membayar para pemainnya. Roma berada di posisi ketiga dengan pengeluaran 92 juta euro (sekitar Rp 1,35 triliun) untuk gaji pemain. Sementara AC Milan dan Napoli masing-masing mengeluarkan 80 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun) dan 75 juta euro (sekitar Rp 1,10 triliun). Klub promosi Crotone menjadi tim dengan ang-
www.harianhaluan.com
HIGUAIN garan terkecil untuk gaji pemain. Mereka hanya mengeluarkan 14 juta euro (sekitar Rp 206 miliar) pada musim ini. Pemain Crotone dengan bayaran tertinggi adalah Lorenzo Crisetig, yang digaji 400 ribu euro (sekitar Rp 5,89 miliar) dalam semusim. Akan tetapi, angka-angka di atas tidak termasuk bonus-bonus yang terkait performa pemain. Dengan demikian, sejumlah pemain bisa saja menerima bayaran yang jauh lebih besar jika performanya memicu turunnya bonus.
Sebagai contoh, gaji pokok untuk skuat Juventus musim lalu adalah 125 juta euro. Akan tetapi, pengeluaran Bianconeri untuk membayar gaji ternyata mencapai 220 juta euro, sebagian besar di antaranya tentu saja para pemain. Sementara itu pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menjadi pelatih termahal di Serie A. Di posisi kedua ada allenatore AS
Roma, Luciano Spalletti. Predikat pelatih termahal di Serie A sebelumnya dipegang oleh Roberto Mancini, yang dibayar 5,3 juta euro (sekitar Rp 78 miliar) per musim oleh Inter Milan. Akan tetapi, Mancini dan Inter telah berpisah belum lama ini. Allegri sekarang menerima gaji 5 juta euro (sekitar Rp 73,6 miliar) per musim dari Juventus. Bayarannya jauh lebih besar daripada Spalletti, yang digaji 3 juta euro (sekitar Rp 44 miliar) per musim oleh Roma. Pelatih baru Inter, Frank de Boer, mendapatkan 2,5 juta euro (sekitar Rp 36,8 miliar) per musim. Di posisi selanjutnya ada pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, dengan gaji 2,2 juta euro (sekitar Rp 32,4 miliar) per musim, lalu Paulo Sousa (Fiorentina) dan Sinisa Mihajlovic (Torino) yang masing-masing menerima gaji 1,5 juta euro (sekitar Rp 22 miliar) per musim. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, hanya menempati posisi ketujuh untuk urusan gaji. Sarri hanya dibayar 1,4 juta euro (sekitar Rp 20,6 miliar) per musim. (h/san/dtc)
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
PSM MAKASAR VS SEMEN PADANG
Kondisi Tuan Rumah Sedang Bagus PADANG, HALUAN — Target Semen Padang untuk mencari kemenangan tandang perdananya nampaknya akan sulit saat menghadapi PSM Makasar, di Stadion H. Andi Matalata, Makasar (9/9) dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC). Saat ini kondisi PSM Makasar dalam tren bagus.
KONDISI BERBEDA — Semen Padang akan menghadapi kondisi PSM yang berbeda dalam laga Indonesia Soccer Championship (ISC), Jumat (9/9) di Makasar. Saat pertemuan pertama di Padang, kondisi PSM sedang tidak bagus, namun di pertemuan nanti, kondisi PSM sedang bagus. IST
Asprov PSSI Sumbar Gelar Dua Turnamen PADANG, HALUAN — Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Barat akan menggelar Liga Nusantara (Linus) dan Piala Soeratin U-17 . Untuk Liga Nusantara akan digelar pada 17 September mendatang dan Piala Soeratin akan digelar pada 20 September mendatang. Liga Nusantara sendiri akan diikuti 10 tim dan dibagi dalam tiga grup. Grup A dihuni oleh diisi PSP Padang (tuan rumah), Seven
FC Ulakan, PS Gas Sawahlunto dan Ps. Pessel. Grup B dihuni PSKB Bukittinggi (tuan rumah), Persepar Padang Pariaman dan PS Pasbar. Grup C ditempati PSBS Batusangkar (tuan rumah), Gasliko Limapuluh Kota, dan PSKPS Pasaman. Untuk pemain di Liga Nusantara usia bebas, namun tidak boleh memakai pemain professional. Sedangkan Piala Soeratin pemainnya berusia 17
Pertina Padang Siapkan Bonus PADANG, HALUAN — Dua petinju yang berasal dari Pertina Kota Padang yaitu Hisydro Safei dan Isa Mahdina mendapat suntikan motivasi dari Ketua Pertina Padang Yendrizal menjelang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bandung Jawa Barat. Petinju yang mendapat medali akan mendapat bonus dari Yendrizal. “Kalau mendapat medali, kami pasti akan siapkan bonus. Tapi tidak bisa saya sebutkan sekarang, yang pastinya ada,” uajr Ketua Pertina Padang, Yendrizal, Kamis (8/9). Yendrizal meminta dua petinju tersebut untuk tidak berleha-leha dan terus mempersiapkan diri dengan memanfaatkan waktu tersisa. “Perjalanan masih panjang, buktikanlah jika kalian memang yang terbaik di PON nanti. Jaga kesehatan, kekompakan dan nama baik Kota Padang,” tuturnya. Di kelas 75 kg putri yang merupakan kelasnya Isa Mahdina diprediksi akan berlangsung ketat. Karena di sana juga akan turun nantinya atlet Pelatnas seperti petinju Papua Barat, Kristina Jimbai. Begitu juga di kelas 49 kg putra yang merupakan kelasnya Hisydro Safei, juga akan diisi petinju Pelatnas seperti Kornelis Kwangu yang akan memperkuat Bali. Sekum Pertina Padang, Dodi Damanik mengaku, terus berkomunikasi dengan atletnya untuk memberikan masukanmasukan, sehingga hasil yang didapat di pesta olahraga tertinggi di tanah air nantinya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan. “Sebagai induk organisasi tinju amatir Kota Padang, kami pastinya ingin para atlet bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya. Ketua Komtek Firman Syafei lebih mengingatkan kedua petinju untuk fokus. Artinya, para atlet diminta betul-betul tidak merasa ada beban selama menjalani pertandingan. Karena konsentrasi penuh merupakan faktor keberhasilan dalam sebuah pertandingan. (h/san)
PARA pengurus Pertina Padang foto bersama dengan dua petinju Kota Padang yang lolos ke PON, Kamis (8/9). SANI www.harianhaluan.com
tahun diikuti 14 tim terbagi empat grup. Grup A ditempati PSKB Bukittinggi (tuan rumah), PSLA Lubuk Alung, Semen Padang FC dan Pes Pessel. Grup B dihuni tiga tim yakni PSP Padang (tuan rumah) Persikopa Kota Pariaman dan PS. GAS. Grup C dihuni PSBS Batusangkar (tuan rumah), Seven FC Ulakan, Persiju dan PS. Pasbar. Sedangkan Grup D diisi Gasliko, Persepar Padang Pariaman dan PSKPS Pa-
saman. “Sesuai tim-tim yang mengajukan, maka urutan pertama di masing-masing grup ditetapkan jadi tuan rumah,” kata Ketua Pelaksana Liga Nusantara dan Piala Soeratin U-17, Yulius Dede didampingi bendahara Panpel, Amrizal, Kamis (8/9). Dikatakan, mantan wasit FIFA itu, dari 10 tim Liga Nusantara belum semuanya melengkapi berkas administrasi. “Kita tunggu sampai
Jumat (9/9). Bila masih belum juga maka dengan terpaksa kita coret,” tutur Yulius Dede dan dibenarkan pula oleh Amrizal. Untuk tempat babak delapan besar masih dalam pembahasan, kemungkinan bisa di Padang atau daerah yang netral, berlaku di dua turnamen tersebut. “Untuk tempat pertandingan babak delapan besar masih belum jelas, kami masih membicarakannya,” jelasnya. (h/san)
Dalam liga laga terakhirnya, PSM Makasar belum pernah kalah. Pasukan Rene Alberts berhasil meraih tiga kemenangan dan dua kali hasil imbang. Namun dua hasil imbang tersebut diraih dalam dua pertandingan terakhir yaitu melawan Persipura 0-0 di Makasar dan 22 dengan Persela di Lamongan. Selain itu PSM juga memiliki motivasi yang lebih saat menghadapi Semen Padang. Hal itu tidak terlepas ingin membalas kekalahan saat pertandingan di Padang dulu dimana PSM kalah dengan skor 1-2. Dua gol kemenangan Semen Padang diciptakan oleh Nur Iskandar dan Marcel sementara itu gol balasan dari PSM diciptakan oleh Ferdinand Sinaga. Namun PSM sekarang bukan lah PSM dulu yang dalam kondisi kurang bagus, dimana pelatihnya Luciano Leandro dalam kondisi genting. PSM sekarang di bawah asuhan Rene Alberts dalam kondisi yang bagus saat ini. Menghadapi laga ini sendiri, Semen Padang memiliki modal yang kurang bagus. Rekor selalu menang di kandang dipatahkan oleh Persija dengan bermain imbang 0-0. PSM bermain semakin bagus dengan tambahan trio asingnya di laga pekan lalu dimana mereka berkontribusi besar atas tim Juku Eja. Hikspoors menjadi duet bek tengah bersama Achmad siap menghadang striker Semen Padang, sedang Willem
LIVE INDOSIAR Jumat (9/9) Pukul 15.00 WIB
akan membantu pergerakan Pellu dan Bakri di lapangan tengah dan Luiz Ricardo siap berkolaborasi cantik dengan Ferdinand dimana pekan lalu duet ini membuat Luiz mencetak dua gol dalam debutnya. Menghadapi laga ini Semen Padang nampaknya masih mengandalkan Marcel untuk menjebol gawang PSM. Nur Iskandar akan menjadi teman duet dari Marcel lini depan. Pergerakan Nur yang liar diharapkan akan memecah konsentrasi bek PSM sehingga memberikan ruang kepada Marcel. Sementara itu untuk lini tengah Irsyad Maulana, Vendry Mofu, Svraka dan Riko Simanjuntak akan tetap menjadi andalan Nil Maizar di lini tengah. Sementara itu untuk lini belakang, masih menjadi milik Cassio dan Handi Ramdan di tengah. Dua pemain ini akan diapit oleh Hengki Ardiles di bek kanan dan Satrio Syam di kiri. Satrio sendiri menggantikan posisi dari Novan yang mengalami cidera. (h/san)
JELANG PON
Kapolda Lepas Atlet dan Pelatih dari Kepolisian
KAPOLDA Sumbar Basarudin (tengah) melepas atlet yang merupakan anggota polisi ke PON 2016, Kamis (8/9) di kafe dan Restoran Taman Palem. IST
PADANG, HALUAN — Kapolda Sumatera Barat Brigjen Basarudin melepas lima orang atlet dan lima orang pelatih untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung Jawa Barat. Lima
orang atlet dan lima orang pelatih tersebut merupakan anggota polisi. “Kami merasa bangga dengan atlet dan pelatih yang berlaga di PON nanti. Sebab mereka mengukir nama baik
Polri dan daerah,”ujar Kapolda Sumbar Basarudin saat melepas para atlet dan pelatih di Kafe dan Restoran Taman Palem, Kamis (8/9). Kapolda berharap para atlet dan pelatih yang berlaga di PON
nanti bisa menunjukkan penampilan terbaiknya sehingga bisa meraih hasil yang maksimal. “Saya berharap para atlet dan pelatih yang berlaga di PON mendatang bisa meraih medali emas ke semuanya,” harapnya. Selain itu Kapolda juga meminta para atlet menjadi contoh untuk atlet lainnya. “Mereka harus menunjukkan sikap yang positif. Jangan sampai mereka menjadi contoh yang tidak baik bagi atlet lainnya,” ungkapnya. Lima orang atlet yang dinas di kepolisian tersebut adalah Putri Anisa atlet cabang olahraga kempo, Aljufri atlet cabang olahraga kempo, Rian Nofrizal atlet cabang olaharaga Muangthay, Arniza atlet cabang olahraga menembak dan Marfransyahputra atlet cabang olahraga wushu.
Sedangkan pelatih adalah Hendri pelatih cabang olahraga pencak silat, Syarminal pelatih cabang olahraga cabang sepak takraw, Afrina Lubis pelatih cabang judo, Novalinda pelatih cabang menembak dan Alvira manajer dari cabang karate. “Kepada semua atlet dan pelatih untuk mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan dan jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka harus menjaga nama baik kepolisian,” harapnya. Mengenai atlet polo air yang sedang mengikuti pelatihan polisi yaitu Gilang, dirinya mengatakan tidak bisa untuk berlaga di PON nanti. “Jika dia ketinggalan materi sedikitnya akan susah. Jadi dia tidak bisa untuk berlaga di PON nanti,” jelasnya. (h/san)
DANLANUD CUP
Saudara Kembar Menangkan MTsN Model PADANG, HALUAN — MTsN Model Padang berhasil mengalahkan SMPN 20 Padang dalam laga kedua Danlanud Cup U-15 dengan skor 2-0. Kemenangan yang diperoleh pada pertandingan yang digelar, Kamis (8/9) tersebut, tidak lepas dari peran dua penyerangnya yang saudara kembar yakni Fadhil Ahmad dengan nomor punggung 10 dan Ahmad Fadhil yang berkostum nomor 24. Keduanya menyumbangkan masing-masing satu gol. Saat ditemui di pinggir lapangan setelah pertandingan selesai, Chandra Karim Kepala MTsN Model mengaku sangat bangga dengan siswanya yang bermain dengan apik pada babak pertama dan kedua, bahkan dapat menguasai jalannya pertandingan dengan bermain menyerang. Meskipun meraih kemenangan, tetapi masih banyak yang harus dibenahi dari lini
depannya, pasalnya banyak peluang yang terbuang sia-sia. Kemenangan menjadi modal awal bagi MTsN Model untuk menghadapi laga selanjutnya. Kemenangan ini juga merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi dua pencetak gol kemenangan MTsN Model. Saat diwawancarai dua bersaudara ini hanya m engungkapkan bahwa ia hanya berusaha memberikan yang terbaik dengan bernain bagus. “Saya hanya berusaha bermain bagus untuk tim, mengenai hasil itu urusan belakangan,” ujar dua saudara kembar ini dengan kompak usai pertandingan. Sebelumnya laga siang yang dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB mempertamukan dua kesebelasan SMPN 13 Padang melawan SMPN 29 Padang dengan skor 2-1untuk kemenengan SMPN 13 Padang. (h/mg-rul)
MTsN Model Padang berhasil mengalahkan SMP N 20 Padang. CHAIRUL Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
RIAU DAN KEPRI Lingkar
BATUAJI, HALUAN — Berkas pemohon eKTP di Kecamatan Batuaji terus membludak. Sejauh ini, telah lebih 1.500 warga Batuaji melakukan perekaman maupun pembuatan e-KTP. Hal tersebut dikatakan Camat Batuaji, Rinaldi Pane melalui Kepala Seksi Perekaman e-KTP, Suprianto. “Hingga saat ini, warga Batuaji banyak yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Tapi, belum bisa dikeluarkan KTP-nya, karena keterbatasan blangko KTP,” katanya. Suprianto menjelaskan, sampai sekarang tidak ada permasalahan dalam perekaman e-KTP dan pelayanan perekaman e-KTP di Kantor Camat Batuaji berjalan lancar. “Dengan dilimpahkannya perekaman e-KTP ke kecamatan, maka kita minta tambah alat perekaman e-KTP satu lagi untuk melayani masyarakat,” terangnya. Dikatakan Suprianto, perekaman e-KTP selama ini tidak ada masalah, karena warga yang melaksanakan perekaman e-KTP jumlahnya tidak banyak. “Yang merekam e-KTP nampaknya seperti musiman, kadang banyak kadang sedikit,” ujar Suprianto. (h/hk)
Harga Cabe di Bengkalis “Menggila” BENGKALIS, HALUAN — Menjelang Lebaran Idul Adha, harga cabe merah di Pasar Bengkalis Terubuk makin menggila. Jika pada Rabu (7/9) harga perkilogramnya Rp80 ribu, hingga hari ini (kemarin,red) naik menjadi Rp100 ribu. Kenaikan harga cabe merah kali ini bisa jadi yang paling tinggi sepanjang sejarah. Bagaimana tidak, belum sampai satu bulan, harga cabe merah Padang masih dikisaran Rp35 ribu sampai Rp38 ribu, tapi kini melonjak dua kali lipat. “‘Betul-betul kaget saat membeli cabe merah pagi tadi (kemarin,red). Bagaimana tidak, tak pernah-pernah harga cabe merah sampai Rp100 ribu. Paling tinggi, kenaikan harga cabe hanya Rp75 ribu hingga Rp80 ribu saja,” ujar Hasanah, warga Senggoro, Kamis (8/9). Hasanah tidak tahu persis apakah tingginya harga cabe merah ini juga dialami di beberapa daerah di Riau. Hanya, katanya, ada info kalau di Kerinci Pelalawan harga cabe merah masih diseputaran Rp60 ribu perkilo. (h/hr)
Hutan Bukit Kartini Dibabat Oknum Perusahaan BATAM, HALUAN — Hutan lindung bukit di Bengkong Kartini, Kecamatan Bengkong, hampir gundul dibabat oleh oknum perusahaan, yang diduga tidak mengantongi izin. Selain itu, tanah hutan itu dipakai untuk menimbun reklamasi di Harbour Bay. Menurut salah seorang Ketua RW 12, RT 01 Bengkong Kartini, berinisial G, perusahaan tersebut sudah beroperasi sejak enam bulan lalu dan aktivitasnya telah meresahkan masyarakat. “Tahun 2014, kami pernah ke BP Batam menanyakan status lahan daerah sini, bukit itu masuk hutan lindung,” ujarnya, kemarin. Dikatakannya, ia tidak mengetahui lebih jauh aktivitas pengerukan bukit yang dilakukan oleh pihak perusahaan itu, karena tidak ada melaporkan kegiatan tersebut. “Informasi yang saya SPANDUK KECAMA — Terlihat spanduk yang berisi kecaman terhadap Kapolda Riau dipasang di salah dapat dari PT Jutam Readsatu sudut kota terkait kasus putusan ringan pengelola arena gelper. IST ymic Concrete. Tapi, pihak perusahaan tidak pernah melaporkan kegiatannya terhadap kami, bahkan beroperasi 24 jam,” ujarnya. Informasi yang ia dapatkan, katanya, perusahaan tersebut memperoleh izin PEKANBARU, HALUAN — man tipiring dan hukuman per- banyak cara, atau prosedur. Tapi, dasar dari Kecamatan BatuMenyikapi putusan pengadilan cobaan, namun berawal dari dengan hanya tuntutan ringan ampar, sementara bukit yang terhadap sanksi yang dijatuhkan ketidakseriusan aparat kepolisian dan denda yang d ijatuhkan dikeruknya berada di daerah pada sejumlah pengelola arena dalam melakukan pengung- hakim terhadap pengelola gel- Bengkong. “Lucu juga, izingelanggang permainan (gelper) kapan kasus gelper, yang diduga per, upaya pengugapan dari nya dari Batuampar. Infodi Kota Pekanbaru, kalangan kuat suatu bentuk perjudian pihak polisi yang kita anggap nya, tanah itu buat menimDPRD ikut angkat bicara. Tin- murni. dan terkesan setengah-setegah bun reklamasi di Harbour dak pidana ringan (Tipiring) dan Bahkan politisi dari Partai perlu ada tindak lanjut,” kata Bay. Mungkin masih pakai hukuman percobaan yang di- Golkar ini mengatakan, dalam Yose Saputra, Kamis (8/9). izin lahan yang dikeruk di jatuhkan, diduga berawal dari hal pengungkapan tersebut ada “Apalagi hanya upaya mela- daerah Melcem, Batuampengungkapan pihak kepolisian kesan aparat diduga bermain kukan razia ketempat gelper. Ya, par,” katanya sembari yang tidak serius. atau diistilahnya ada ‘kong jelas bocorlah. Maka, gelper tersenyum. Anggota Komisi I DPRD kalikong’ dengan pemilik. “Da- yang sarat akan judi ini tidak Sejauh ini, lanjutnya, Kota Pekanbaru, Yose Saputra lam mengungkap kasus pidana, terendus. Akibatnya, bentuk judi belum ada tindakan dari mengatakan, persoalannya buk- tentu tidak segampang itu. yang kita harapkan lenyap di pemerintah setempat terkait an putusan hakim pengadilan Karena kita tahu jika pihak Kota Pekanbaru, seakan pupus aktivitas tersebut. ”Warga yang hanya memutuskan huku- kepolisian diyakini memiliki dan sirna,” jelasnya. (h/hr/net) yang bermukim dekat bukit
Putusan Ringan, Dewan Pekanbaru Bakal Konsultasi ke Mabes Polri
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.
19
DIDUGA TAK KANTONGI IZIN
Berkas e-KTP di Camat Batuaji Menumpuk
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TO C K I S T XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000
LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms) TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CVDORA SATYAINSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu).Jl.Lapaisampingkantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL RUMAH
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang Dijual CEPAT SUZUKI berminat hubungi HP. 0812 ESCUDO TAHUN 2000, 8125 843 PAKAI SENDIRI, TERAWAT, Dijual Rumah Luas tanah 360 WARNA KUNING METALIK m2Lantai bawah dengan 4 MINAT HUB. 071266096689 kamar tidur 2 kamar DAN 085263801756 mandi.Lantai atas dengan 2
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput tangki Kapasitas 14. 000 bandara, rental kendaraan harian, liter, harga 155jt (nego). mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Tanpa Perantara Hub : 0812 Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, 6690 3003 Unit ready, Hub. 0751-9970033, PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang
mulai resah, tapi belum mau bertindak. Aktivitas cut and fill ini tidak terpantau, karena lokasinya di tengah pemukiman warga,” jelasnya. Sementara itu, Lurah Tanjung Buntung, Faisal saat dikonfirmasi mengatakan, ia pun menduga kegiatan cut and fill di Bukit Bengkong Kartini, memang tidak mengantongi izin Analisa Dampak Lingkungan (Amdal). “Tidak ada lapor ke kita, saat awal kegiatan saya pernah turun ke lokasi. Karena kita tidak ada wewenang masalah lahan, kemudian saya laporkan saja ke Polsek Bengkong,” kata Faisal. Menurut dia, permasalahan lahan itu sudah sejak lama. Warga yang bermukim di sekitar bukit itu sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) dengan status rumah liar. “Saya kurang tau persis status lahan itu, kabarnya hutan lindung. Tapi, setelah itu milik PT Jutam Readymic Concrete dan ada juga yang bilang PT Union,” ujarnya. Dari penelusuran, truktruk mengangkut tanah kerukan bukit itu dibawa ke lokasi dekat Harbour Bay, Batuampar. Sementara itu, Kepala Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo belum mengetahui kegiatan cut and fill di daerah tersebut. “Coba nanti saya cek dan lihat datanya di kantor,” ungkapnya. (h/hk)
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
TNK BA 3507 LN a.n YOSNI MARTI. Hilang dari Pasar Atas menuju Pasar Aur Kuning Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat BPKB BA 6351 QZ a/n Yosi Indriani. Hilang tgl 6 Agus 2015 di sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 2434 QX, An. PT Sinergi Prima Servesindo. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat
STNK BA 6220 QZ, An. Rezky Pratama. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat www.harianhaluan.com
Redaktur: Nasrizal
Layouter: D@Y@T
20
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
KOTA SOLOK
Harian Umum
Program Makanan Pendamping Tentukan Kualitas Anak
SERAHKAN BANTUAN — Walikota Solok, Zul Elfian menyerahkan bantuan makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) dan makanan untuk ibu hamil di Kota Solok Rabu (7/9). ALFIAN
Pembangunan Masih Terkendala Lahan SOLOK, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Kota Solok, Daswippetra Dt Manjinjing Alam sangat heran tentang sulitnya mendapatkan tanah di Kota Solok untuk berbagai kebutuhan pembangunan. Bahkan, Pemerintah Kota Solok sendiri bisa kalah dengan pihak swasta dalam memperoleh tanah untuk yang notabene untuk kepentingan masyarakat ini. “Para developer maupun pihak lain yang akan membangun di Kota Solok bisa dengan mudahnya mendapatkan tanah. Sementara Pemerintah Kota Solok sendiri, malahan sangat sulit,” kata Daswippetra Dt Manjinjing Alam kepada Haluan di Gendung DPRD, Senin (5/9) lalu. Ini, lanjutnya, bisa dilihat dengan munculnya beberapa pengembang perumahan di Kota Solok ini. Mereka para pengembang dengan mudah mendapatkan tanah untuk pembangunan komplek perumahan tersebut. “Perumahan dengan berbagai tipe sudah menjamur di Kota Solok, entah sudah berapa luas tanah yang diperoleh pengembang ini,” ungkapnya. Hal ini, dikatakan Deswippetra, menunjukan bahwa Pemerintah Kota Solok perlu merubah sikap dalam pembebasan lahan agar lebih fokus pada pemilik itu sendiri, bukan melalui orang-orang tertentu. “Mamintak ka nan punyo, batanyo ka nan tahu (meminta pada yang punya dan bertanya pada yang tahu),” beber H Ane sapaan akrabnya. Untuk bisamendapatkan tanah di Kota Solok ini, lanjut Ane, sebenarnya tidaklah sulit. Namun yang namanya masyarakat Minangkabau, aplikasi kato nan ampek ini masih sangat kuat. “Iya, Pemerintah Kota Solok seharusnya melakukan pendekatan khusus dengan masyarakat pemilik tanah. Tentunya dengan menggunakan kata-kata bijak tadi,” tukuknya. (h/alf)
Sekolah Swasta Harus Mampu Bersaing SOLOK, HALUAN — Sekolah swasta yang ada di Kota Solok tidak perlu risau tidak kebagian siswa didik setiap tahun, asalkan bisa memperlihatkan mutu lulusan yang dihasilkan setiap tahunnya. Jika kualitas sekolah cukup membanggakan, pasti akan dikejar siswa. “Masalah kualitas suatu sekolah merupakan kunci dalam kemajuan dan perkembangan sekolah untuk melahirkan kualitas lulusan tentu harus dibarengi dengan Sumber Daya Manusia di sekolah itu sendiri,” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Solok, Daswippetra Dt Manjinjing Alam di Kota Solok, Senin (5/9). DPRD, kata H.Ane, sapaan akrabnya sehari-hari, sangat memahami perasaan pengelola sekolah swasta di Kota Solok yang tidak kebagian siswa lantaran sekolah negeri melanggar Standar Operasional Sekolah (SOP) dengan menerima siswa baru melebihi kapasitas. “Pihak sekolah juga tidak bisa disalahkan lantaran dia diinterpensi pihak tertentu agar memasukan anaknya walaupun pada penerimaan tahap awal tidak lulus seleksi,” ungkapnya. Jika sekolah swasta berkualitas dan diperhitungkan pada perguruan tinggi negeri, lanjutnya, orang akan mengejar sekolah itu untuk bisa menimba ilmu. “Sebagai contoh SMA Donbosco di Padang. Tanpa banyak sosialisasi maupun promosi kemana-mana, sekolah itu menjadi favorit di Sumatera Barat. Dan orang banyak mengejar sekolah itu bahkan banyak juga yang tidak diterima karena nilai tidak mencukupi sesuai standar,” jelasnya. Berkaca pada SMA Donbosco itu, pengelola sekolah swasta di Solok hendaklah bisa menunjukan kemampuannya dengan berbenah diri dalam melahirkan lulusan berkualitas. Untuk mendapatkan lulusan berkualitas itu, lanjutnya, tentu dengan melengkapi fasilitas sekolah, merekrut tenaga pengajar yang profesional sehingga pada gilirannya lahirlah sekolah favorit yang didambakan masyarakat. (h/alf) www.harianhaluan.com
SOLOK, HALUAN — Program makanan pendamping bagi ibu hamil maupun anak bayi lima tahun (balita) jarang terperhatikan. Padahal ini sangat menentukan kualitas generasi yang akan dihasilkan ke depannya. “Itu bukanlah semata-mata kesalahan ibunya, melainkan juga keterbatasan keuangan dan yang mempengaruhi lagi lemahnya pengetahuan,” jelas Walikota Solok, Zul Elfian ketika penyerahan bantuan makanan pendamping Air Susu Ibu (ASI) dan makanan tambahan ibu hamil di Ruangan Terbuka Hijau (RTH) Kota Solok, Selasa (6/9). Pemerintah Kota Solok, lanjutnya, sangat peduli akan kesehatan ibu hamil dan yang menyusui. Karena ini merupakan salah satu visi misi daerah bagaimana melahirkan generasi muda sehat berkualitas, beriman dan bertaqwa, Kota Solok menuju
kota sehat dan sudah diikrarkan sejak beberapa tahun lalu. Adanya bantuan bagi ibu hamil dan menyusui membuktikan visi Kota Solok bukanlah angan-angan belaka. Kendati Pemerintah Kota Solok berupaya melahirkan generasi muda berkualitas yang beriman dan bertaqwa, semua itu bisa terwujud jika didukung oleh masyarakat dan keluarga. “Para orangtua hendaklah mampu memasok gizi anak-anaknya di rumah dengan memperhatikan kualitas bahan makanan yang dimakan,” ungkap Walikota Solok ini. Sejalan dengan itu, lanjutnya, anak-anak juga perlu bimbingan dan kontrol dari orangtua. Apalagi saat ini pengaruh teknologi dan bahaya Narkoba sudah masuk pada taraf mengkuatirkan. “Siapa saja dan dari kalangan manapun bisa terjebak de-
ngan barang haram itu. Kuncinya, jangan pernah sekalipun mencoba,” pungkas walikota ini lagi. Sementara itu, tokoh masyarakat Kota Solok yang juga Ketua Lembaga Ketahanan Adat Alam Minang Kabau (LKAAM), H. Rusli Khatib Sulaiman mengakui, kalau bahaya Narkoba sudah masuk pada semua kalangan. Tidak hanya anak-anak gelandangan dan premanisme, melainkan juga menimpa elit politik, hamba hukum, pengusaha bahkan juga anak ustad sendiri. “Saya merasakan itu. Sebab setiap saya berkutbah, pertemuan dengan kaum ibu dan organisasi lainnya selalu meyampaikan bahaya Narkoba. Tapi ternyata di luar dugaan, anak kandung saya sendiri malahan t erjebak dengan Narkoba dan sekarang menghadapi proses hukum,” terang H.Rusli. (h/alf)
Terminal Bareh Solok Dikelola Kemenhub SOLOK, HALUAN — Terminal Bareh Solok secara administerasi, pengelolaannya sudah diserahkan pada Kementerian Perhubungan sesuai dengan peraturan pemerintah yang sudah dikeluarkan setahun lalu. Penyerahan pengelolaan terminal Bareh Solok dilaksanakan oleh Sekda Kota Solok, Helmiyati atas nama Pemerintah Kota Solok di Kementerian Perhubungan awal minggu lalu. Sebelum dikeluarkan peraturan pemerintah tentang pengelolaan terminal di Indonesia, diawali dulu dengan survey tentang aktifitas terminal Bareh Solok dari Dirjen Perhubungan Darat. “Hampir 1 minggu, tim dari Dirjen Perhubungan Darat berada di Terminal Bareh Solok saat survey itu,” terang Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok, Eva Nasri kepada Haluan Senin (5/9) lalu. Survey yang dilakukan itu meliputi jumlah kendaraan yang masuk dalam 24 jam, baik itu kendaraan angkutan pedesaan, Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Survey dimaksudkan
untuk mengetahui potensi terminal dan apa persoalan yang menghambat sehingga terminal sepi dari aktifitas bongkar muat. Setelah dilakukan penyerahan secara adminsiterasi, pada prinsipnya, pengelolaan terminal tipe A Kota Solok sudah berada di Kementerian Perhubungan. Sekarang tingga personil dan fasilitas lainnya yang hendak diserahkan. Penyerahan fisik dan personil dilaksanakan TERMINAL Bareh Solok sekarang dikelola Kementerian Perhubungan. Terminal itu diharapkan bisa Januaru 2017 nanti. dimanfaatkan sebagai kegiatan bongkar muat. ALFIAN Kendati rentang waktu tinggal 4 bulan lagi, namun sumber yang layak dipercaya di Solok yang memiliki terminal ngan Kota Solok dan Kabubukan berarti aktifitas terminal Kota Solok menilai, dengan type A, semua kendaraan harus paten Solok untuk menindak fakum, melainkan semua ke- dikelolanya terminal oleh Ke- masuk terminal sesuai dengan sopir angkutan umum yang giatan tetap seperti biasa, baik menterian Perhubungan, baik ketentuan, kenyataan di lapa- mangkal dibatas kota, namun itu pemungutan rstribusi bagi itu yang type A dan type B, ngan yang masuk terminal itu tidak pernah direalisasikan di Angkutan Antar Kota antar aktifitas di terminal akan lebih hanya kendraan Antar Kota lapangan. Tapi jika pengelolaan Provinsi dan Antar Kota Dalam baik karena selama ini sepinya Antar Provinsi, sedangkan sudah berada ditangan KemenProvinsi. Sementara terhadap terminal lantaran tidak sama Antar Kota Dalam Provinsi terian Perhubungan, terminal pedagang yang menempati pandangan antara Dinas Perhu- membuat terminal bayangan bayangan bisa lenyap, termasuk kios-kios dalam terminal dilak- bungan Kabupaten maupun dan ngetem di batas kota. travel liar yang berebut calon sanakan kantor pengelola pasar. Kota. Kendati sudah ada kerja- penumpang dengan angkutan Sementara dari berbagai Seperti halnya di Kota sama antara Dinas Perhubu- umum. (h/alf)
PT AJR Buka Pelayanan di Sijunjung Kota Solok Menuju Smart City SOLOK, HALUAN — Dalam upaya mempercepat pelayanan, PT Asuransi Jasa Raharja (PT AJR) Perwakilan Solok membuka pos pelayanan di Kiliran Jao, Kabupaten Sijunjung. Pos pelayanan itu membantu korban kecelakaan lalu lintas dalam urusan administrasi dan suvey lapangan. Dibukanya Pos Pelayanan Asuransi Jasa Raharja, kata Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan Solok, Erizal, Selasa (6/9), karena tingginya volume beban kerja bagi Asuransi Perwakilan Solok disamping memudahkan para korban yang ada di Darmasraya dan sekitarnya. Pembukaan pos pelayanan itu mendapat restu dari kantor pusat di Padang. Untuk diketahui, PT Asuransi Jasa Raharja Perwakilan
Solok membawahi 6 kabupaten/ kota yakni Kabupaten Solok dan Kota Solok, Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Darmasraya. “Jika dihari yang sama terjadi kecelakaan lalu lintas, akan merepotkan petugas. Apalagi target pelayanan itu paling lambat 7 hari. Dan selama ini pelayanan malahan 3 hari selesai,” terangnya. Pos pelayanan di Kiliran Jao ini sudah dibuka sejak Juli lalu dengan menempatkan dua orang personil dan didukung satu buah kendaraan roda empat. “Pos kiliran Jao itu bisa menghandel Kabupaten Sijunjung dan Darmasraya,” ungkap Erizal. Jika terjadi kecelakaan lalu lintas baik luka berat, luka
ringan maupun meninggal dunia, petugas yang ditempatkan di pos tersebut langsung memberikan pelayanan adminsiteras. Sedangkan pembayaran santunan tetap dari kantor cabang. Setelah proses adminstrasi diselesaikan oleh petugas pos pelayanan, berkas dikirim ke kantor cabang. Pihak kantor cabang mentransfer uang ke rekening korban. “Pendirian pos pelayanan memang semata-mata untuk percepatan pelayanan pada korban maupun ahli waris. Korban kecelakaan lalu lintas tidak lagi harus ke kantor cabang Asuransi Jasa Raharja yang berada di Kota Solok tapi cukup di pos tersebut. Pos pelayanan merupakan perpanjangan tangan dari kantor perwakilan,” pungkas Erizal. (h/alf)
SOLOK, HALUAN — Setelah melakukan kerjasama lintas perkotaan dengan Kota Surabaya sejak tanggal 31 Mei 2016 yang lalu, Walikota Solok telah menandatangani Nota Kerjasama dengan PT. Telkom Indonesia pada tanggal 1 September 2016, bertempat di Living Lab Smart City Nusantara Jakarta. Penandatanganan Nota Kerjasama tersebut juga disaksikan oleh anggota DPRD, dan beberapa Pejabat Pemerintah Kota Solok lainnya. Smart city merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk membangun lingkungan teknologi yang mendasari di dalam kota
dalam rangka menciptakan sebuah kota yang nyaman serta menanggulangi berbagai tantangan yang dihadapi perkotaan, seperti kemacetan, pengelolaan sampah, bencana alam, energy dan transportasi serta infrastruktur sosi al yang memadai. Melalui kerjasama tersebut, Walikota Solok, H. Zul Elfian berharap agar PT. Telkom dapat membantu Kota Solok dalam membangun prasarana dan sarana teknologi informasi dan komunikasi di Kota Solok dalam rangka percepatan penerapan e-Government di Kota Solok. (h/rel/hel)
Puluhan Kios Pasar Semi Modern Disegel SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Zul Elfian memimpin langsung penyegelan terhadap puluhan petak toko di kawasan Pasar Semi Modern, Selasa (6/9). “Penyegelan petak-petak toko tersebut karena walau sudah satu tahun diresmikan namun para pedagang pemilik toko tak juga membuka usaha dagangan mereka di tokonya yang menyebabkan Pasar Semi Modern itu seperti tak berfungsi dengan sebagaimana mestinya,” katanya di Solok. Padahal, kata dia, salah satu klausul perjanjian pedagang adalah dalam waktu 2 x 24 jam setelah menerima kunci toko di Pasar Semi Modern itu, pedagang harus mengisi kios
masing-masing dengan sebagaimana mestinya. Namun nyatanya, sampai hari ini toko-toko di Pasar Semi Modern itu belum juga ditempati oleh para pedagang sesuai perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya. Terkait hal itu, katanya kios-kios toko yang tidak juga ditempati oleh para pedagang tersebut akan diundi lagi untuk diberikan kepada pedagang baru. Bagi pedagang lama tidak dibenarkan lagi di kios yang telah disegel itu, sesuai dengan kesepakatan yang dibuat sebelumnya. “Jika pemilik toko belum juga menempati atau berjualan di sana maka akan diberi sanksi,” katanya.
Zul Elfian juga mengatakan, padahal Pemerintah Kota Solok sendiri telah menggratiskan biaya sewa kios tersebut dari 6 bulan, terkait dengan penempatan pedagang di Pasar Modern itu. Selain itu, kata dia, pihak Pemko Solok bahkan sudah berkali-kali menyampaikan imbauan kepada para pedagang, untuk segera menempati kios-kios mereka. Terhadap hal itu, kata Walikota, pihaknya meminta kepada Kantor Pengelola Pasar untuk terus melakukan evaluasi terhadap para pedagang yang sudah ditetapkan untuk menempati kios tersebut sebelumnya. “Tolong berikan kesempatan kepada masyarakat luas.
Bagi pedagang yang tidak serius terpaksa akan kita ambil alih,” katanya. Sebelumnya, Kepala Kantor Pengelola Pasar setempat Fidly Wendy, menyebutkan proses pengundian sebanyak 111 petak kios itu, sebelumnya sudah selesai dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya. Dari keseluruhan kios, katanya sudah diberikan pada pedagang prioritas. Sedangkan sembilan kios lain diundi diperebutkan oleh pedagang lain. Fidly Wendy mengatakan dari total 111 kios yang ada sebanyak 31 petak toko diantaranya terletak dilantai dasar, 40 berada di lantai dua dan 40 kios lainya lagi berada di lantai Redaktur: Heldi Satria
tiga. Sampai sekarang, katanya, hanya tinggal sembilan kios saja yang belum di SK-kan penghuninya. Ia mengatakan dari tiga lantai dengan jumlah keseluruhan sebanyak 111 kios itu, baru lantai dasar saja yang sebagian besar sudah diisi. “Untuk di lantai dua kondisinya baru beberapa kios saja yang sudah ditempati, sedangkan kios-kios di lantai tiga seluruhnya masih kosong belum ditempati,” katanya. Penyegelan toko di Pasar Semi Modern itu mendapat respons positif dari kalangan warga Kota Solok, maupun pemilik pedangang laninya. (h/ant) Layouter: Rahmi
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
PASAMAN Lingkar Penggunaan Dana Desa Harus Tepat Sasaran PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis mengingatkan seluruh Walinagari agar lebih hati-hati dan terus ýbelajar dalam mengelola anggaran dana desa/nagari, sehingga tepat manfaat dan ýtepat sasaran sesuai ketentuan yang ditetapkan. Menurut Bupati di Lubuksikaping, kemarin, sangat penting untuk meningkatkan ýkemampuan Walinagari (kepala desa) dalam pengelolaan anggaran, sehingga penggunaan anggaran desa/nagari ke depan dapat dipertanggungjawabkan ýsecara baik. “SKPD terkait khususnya BPM maupun para camat, saya minta ýterus melakukan pembinaan dalam pengelolaan dana untuk nagari ini. Baik yang berasal dari APBD maupun APBN,” katanya. Selain itu, para Walinagari juga diminta tidak segan-segan berkonsultasi terkait dengan penggunaan dana desa, sehingga tidak akan bermasalah di kemudian hari. “Jangan sampai ada Walinagari terlibat permasalahan hukum ýyang terjadi akibat kekeliruan maupun kesalahan dalam pengelolaan ýanggaran dana desa ini,” katanya. Selain itu, ia juga mengungkapkan, ada tiga indikator kinerja ýbagi seorang Walinagari yang akan menjadi perhatian masyarakat, yakni energik, ýoperasional dan administrasi. “Artinya, seorang Walinagari senantiasa dituntut memilikiý semangat kerja yang tinggi, menguasai administrasi dan memahami ýkondisi geografi, demografi, serta kondisi sosial masyarakat setempat,” jelasnya. Lanjut Bupati, berdasarkan program pusat, saat ini masing-masing nagari diberikan kewenangan untuk mengelola dana desa dari APBN dengan nilai anggaran yang cukup tinggi. “Untuk tahun 2016, alokasi dana desa (nagari) di Pasaman mencapai Rp25,5 miliar, dialokasikan kepada 32 nagari induk. Sementara tahun sebelumnya hanya Rp11,6 miliar. Juga ada dana Daun untuk 37 nagari, jumlahnya juga tak sedikit,” kata Yusuf Lubis. Bupati menegaskan, penggelontoran dana desa dikhawatirkan justru akan ýmenjadi masalah, jika Sumber Daya Manusia (SDM) di nagari, belum siap secara ýadministrasi dan tidak hati-hati dalam pengelolaannya. (h/mg-yud)
Pelaku P2BN Diminta Tuntaskan Administrasi PASAMAN, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Pasaman, Fuji Radial mengimbau seluruh pihak pengelola Program Partisipatif Berbasis Nagari (P2BN) agar segera menuntaskan administrasi kegiatannya masing-masing.ýý “Kita tegaskan kepada seluruh pelaku P2BN di Kabupaten Pasaman agar secepatnya menyelesaikan segala administrasi terkait pekerjaan mereka. Agar pada awal September ini dapat menyesuaikannya dengan regulasi yang sudah ada,” ungkap Fuji Radial. Disamping itu, ia juga menghimbau kepada seluruh jajaran BPM Pasaman agar meningkatkan pengawasan terhadap seluruh paket kegiatan (pekerjaan) yang dilaksanakan masyarakat ditiap nagari.ýý “Mari kita tingkatkan pengawasan di lapangan. Jika perlu, para pengawas tidur di lokasi kegiatan. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan pekerjaan dapat sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan mutu pekerjaan yang telah ditentukan,” tegasnya. Sehubungan dengan itu, pada 2016 ini, Fuji menjelaskan, bahwa anggaran yang dialokasikan oleh pemkab setempat mencapai Rp29 miliar lebih untuk program kegiatan P2BN. “Anggaran tersebut jauh meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2015 lalu yang hanya sebesar Rp20 miliar saja,” katanya. Dana puluhan miliar itu, kata dia, dialokasikan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur baik jalam maupun jembatan, irigasi desa.ý “Kita optimis segala kegiatan P2BN pada tahun 2016 ini dapat selesai per 31 Desember mencapai seratus persen,” katanya. Terkait pekerjaan tersebut, katanya, proposal masyarakat yang masuk adalah proposal pembangunan jalan usaha tani, dan proposal ternak itik. “Intinya proposal yang diajukan masyarakat dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.ý Ia menambahkan, tahun 2016 ini program P2BN, di prioritaskan pada lima kecamatan yakni Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, Duo Koto, Tigo Nagari, dan Rao Utara. “Anggaran P2BN untuk lima kecamatan ini, rata-rata sebesar Rp900 juta untuk setiap kecamatannya,” tukasnya. Dikatakan, P2BN yang telah dijalankan beberapa tahun ini, sangat membawa dampak yang bagus, karena melibatkan masyarakat dalam pem-ba-ngunannya. ý “Program P2BN me-ngadobsi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) itu, sudah memiliki landasan hukum berupa pera-turan daerah setempat. Bahkan anggarannya tahun ini terus ditingkatkan,” ujarnya. (h/mg-yud) www.harianhaluan.com
21
KUA-PPAS DISETUJUI
PAD Naik, Tunjada Guru Turun Rp2 M PASAMAN, HALUAN — DPRD Kabupaten Pasaman, akhirnya menyetujui pembahasan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafond Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan APBD 2016, Kamis (25/8). Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara pihak Pemkab Pasaman bersama DPRD. Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD, Bona Lubis, dihadiri 21 orang anggota DPRD. Sebelumnya, pembahasan KUA-PPAS antara Pemerintah kabupaten Pasaman dan DPRD setempat sempat memanas. Sidang paripurna berlangsung alot, akibat sebagian anggota DPRD mengkritisi draft KUAPPAS yang diajukan pemerintah tersebut. “Banggar sudah menyelesaikan tugasnya. Membahas KUA-PPAS perubahan APBD yang diajukan oleh Bupati Pasaman secara maraton. Ini demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD, Bona Lubis usai rapat paripurna DPRD Pasaman ke-44. Ia mengatakan, pembahasan KUA-PPAS oleh Badan Anggaran telah sesuai dengan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 dan Nomor 27 tahun 2013. “Banggar bersama TAPD dengan SKPD menggelar rapat sejak pagi hingga sore hari dan itu cukup melelahkan. Hasilnya,
TANDATANGAN MOU — Bupati H Yusuf Lubis menandatangani MoU KUA-PPAS, usai Sidang Paripurna di DPRD Pasaman. Turut menyaksikan Wakil Ketua DPRD, Bona Lubis. YUDI
kami laporkan pada rapat paripurna ini,” katanya. Sementara Juru Bicara Banggar DPRD, Safiruddin menyampaikan, dalam pembahasan KUA PPAS, Banggar DPRD dan TAPD Pemkab Pasaman berhasil mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp74.538.840.438 dari sebelumnya hanya Rp65.262.968.350. Mengalami kenaikan sebesar Rp9,276 miliar. “Banggar dan TAPD dapat menaikkan PAD, dari 65,262 miliar menjadi 74,538 miliar. Naik sebesar Rp9,275 miliar lebih, atau 14,21 persen,” kata Safiruddin. Namun, kata dia, dalam KuAPPAS itu pihaknya menggeser
alokasi Tunjangan Daerah (Tunjada) sebesar Rp2 miliar untuk 1.991 orang guru bersertifikasi, dari sebelumnya Rp8,8 miliar menjadi Rp6,8 miliar. “Kita meminta, penggeseran alokasi tunjada itu dialihkan untuk penambahan belanja publik dan penyertaan modal pemerintah pada Bank Nagari sebesar Rp 13,7 miliar,” katanya. Selanjutnya, pendapatan daerah Rp1,027 trilliun, terdiri dari PAD Rp74,538 miliar, dana perimbangan Rp843,795 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp109,048 miliar. “Untuk belanja daerah mencapai Rp1,150 trilliun. Terdiri dari, belanja tidak
Tiga Jabatan Camat Berganti
BUPATI Pasaman, H Yusuf Lubis foto bersama sejumlah Camat berprestasi di daerah itu. YUDI
PASAMAN, HALUAN — Sebanyak tiga camat yang baru saja dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis, lakukan prosesi serah terima jabatan (Sertijab) di kecamatan masing-masing, Rabu (7/9) kemarin. Seperti Camat Mapattunggul, diserahterimakan dari Herman Surya kepada Aan Afrinaldi di halaman kantor camat Mapattunggul. Di Pa-
danggelugur, ada Asrial Arfandi Hasan ýkepada pejabat baru Aswar. Dan di Duokoto, dari Tasrin Yules kepada Khairul Ihsan. Serah terima jabatan tersebut dihadiri sejumlah Kepala Dinas, Kepala kantor dan bagian Setda Pasaman, Muspika dan para walinagari. Kemudian Bupati Pasaman diwakili oleh para staf ahli ýuntuk menghadiri acara sertijab. Selain serah terima camat
juga berlangsung pelantikan Ketua TP-PKK ditiga kecamatan itu. Kepada para Camat ini, Bupati Pasaman berpesan agar meningkatkan disiplin dan etos kerja, meningkatkan hubungan dengan masyarakat serta mengayomi sepenuh hati. “Jalinlah komunikasi yang baik dan meningkatkan hubungan siraturrahmi d engan masyarakat dimana tempat anda ditugaskan,” kata Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis. Dengan dilantiknya camat yang baru agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah adalah pelayanan masyarakat. Kemudian bekerjalah sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan pernah mengeluh dalam melayani masyarakat. “Jabatan ini adalah suatu amanah, bekerjalah dengan iklaskan. Wujudkan visi dan misi Pemkab Pasaman di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya. Kepada para camat tersebut, Bupati berpesan agar tinggal menetap dikecamatan yang menjadi tempat penugasannya. Memberdayakan masyarakat dan seluruh lembaga yang ada. “Tempati rumah dinas, jangan ditinggalkan. Camat harus menetap dikecamatan masing-masing, agar masyarakat gampang berkoordinasi,” ujarnya. (h/mg-yud)
langsung Rp590,684 miliar, belanja langsung Rp559,782 miliar. Sehingga terjadi defisit belanja sebesar Rp123,084 miliar,” jelasnya. Namun, defisit anggaran itu dapat tertutupi dengan pembiayaan netto sebesar Rp123,084 miliar. Itu, kata Safiruddin, berasal dari penerimaan pembiayaan daerah Rp143,442 miliar dikurangi pengeluaran pembiayaan daerah Rp20,358 miliar. Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis mengucapkan terimakasih atas kehadiran para anggota DPRD, dan partisipasi dalam setiap tahapan pembahasan KUA PPAS Perubahan APBD itu.
“Ini adalah bagian dari tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat dan kabupaten yang kita cintai ini sesuai dengan bidang tugas d an fungsi kita masing-masing,” katanya. Ia mengatakan, perubahan APBD pada tahun berjalan dapat dilaksanakan, apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, pergeseran anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, jenis belanja. Selanjutnya, keadaan yang menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, keadaan darurat dan keadaan luar biasa. (h/mg-yud)
KURNIA HADINATA
Juara II Guru Berprestasi Tingkat Nasional PASAMAN, HALUAN — Kabupaten Pasaman kembali bertabur prestasi. Kali ini prestasi yang diraih datang dari bidang pendidikan, dimana salah seorang guru di daerah itu mampu meraih juara di tingkat nasional. Kurnia Hadinata, salah seorang Guru SMP Negeri 2 Panti, Kecamatan Panti, berhasil mengharumkan Kabupaten Pasaman dengan meraih juara II untuk kategori guru berprestasi tingkat nasional tahun 2016. Untuk itu, Kurnia memperoleh piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp25 Juta dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Atas keberhasilannya itu, ia mendapatkan kunjungan kehormatan ke Luar Negeri dalam waktu dekat. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, mengatakan, bahwa dirinya atas nama Pemkab Pasaman mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi penghargaan yang telah berhasil diraih putra terbaik daerah itu. “Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih kepada Kurnia Hadinata ini, karena
secara tidak langsung telah membawa harum nama Kabupaten Pasaman di kancah nasional. Ini sungguh luar biasa menurut saya,” ungkapnya. Ia juga berharap agar guru-guru yang ada di Pasaman ini menjadikan Kurnia Hadinata sebagai sosok yang patut dicontoh. Sehingga dapat memotivasi diri untuk mengembangkan dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Pasaman ini. “Setidaknya hal ini dapat dijadikan contoh bagi guru-guru yang ada di Pasaman. Teruslah berbuat yang terbaik, agar dunia pendidikan pasaman dapat berkembang pesat dan mampu bersaing kembali dikancah nasional,” pintanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Khairil Anwar menambahkan, sebelumnya Kurnia Hadinata ini telah berhasil meraih juara I sebagai guru berpresasi tingkat Sumbar. “Atas keberhasilan beliau, maka Pemprov Sumbar mengutus Kurnia Hadinata sebagai utusan provinsi sebagai guru berprestasi,” terangnya. (h/mg-yud)
Polres dan Kodim Perketat Razia Kafe
BUPATI Pasaman, H Yusuf Lubis, berbincang serius dengan Dandim 0305 Pasaman Letkol Cosmas P dan Wakapolres, Kompol Sihana dalam menyikapi karaoke esek-esek Rimbo Aro, beberapa waktu lalu. YUDI
PASAMAN, HALUAN — Jajaran Kepolisian Resort (Pol-
res) Pasaman, tingkatkan patroli kesejumlah kafe dan karao-
ke menyusul diamankannya tiga orang perempuan di Kafe Rimbo Aro Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, baru-baru ini. Ketiga perempuan dibawah umur itu diduga sebagai pemandu karaoke oleh pemilik kafe tersebut. Polres Pasaman bersama ýtim gabungan yang terdiri dari personil Kodim 0305 Pasaman, Satpol PP, menyisir seluruh hotel, wisma dan tempat hiburan malam seperti kafe di Lubuk Sikaping. Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko mengatakan, ada tujuh hotel dan wisma yang dilakukan razia ditambah
sejumlah kafe, termasuk Kafe Rimbo Aro yang sudah disegel Pemkab Pasaman juga tak luput dari razia petugas. “Memang saat razia di hotel dan tempat hiburan kita belum menemukan hal-hal yang melanggar hukum. Tapi kita tetap menggiatkan razia dan patroli ke depannya,” ujar Kapolres. Menurut Kapolres, pihaknya akan terus mencari pelaku dan pihak yg melanggar ketentuan dalam pengelolaan hotel atau penginapan seperti mempekerjakan anak dibawah umur pada malam hari. “Seperti di Kafe Rimbo Redaktur: Heldi Satria
Aro dua orang perempuan dibawah umur dari Jakarta yang dipekerjakan sebagai pamandu karaoke. Saat ini kasusnya masih dalam pemeriksaan sejumlah saksi,” sebut Reko Indro Sasongko. ýSelain pemeriksaan sejumlah saksi-saksi, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Polda Sumbar untuk langkah selanjutnya. Selain itu, kata dia, pihaknya juga siap untuk berangkat ke Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan Polsek Pancoran tempat orang tua korban melaporkan anaknya yang hilang. (h/mg-yud) Layouter: Rahmi
22
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 / 7 Dzulhijjah 1437 H 1437 H
SUKSES OLAH SAMPAH DAN LIMBAH
Pisang Berebus Dipuji Dirjen Kemen LHK D H AR M A SR AYA , HALUAN – Keberhasilan mengolah limbah dan sampah menjadi produk bermanfaat serta peningkatan ketahanan pangan yang dilakukan masyarakat Kampung Pisang Berebus, Kenagarian Sitiung, Kecamatn Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, diapresiasi Kementerian Lingkungan Hidupdan Kehutanan (Kemen LHK). Warga kampung ini telah berkontribusi dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim. Apresiasi tersebut disampaikan Cut Salwitri Dirjen Adaptasi dan Mitigasi KemenLHK yang langsung meninjau lokasi perkampungan Pisang Berebus, Kamis (8/9) sore kemarin. Cut Salwitri menyebutkan, isu perubahan iklim telah menjadi perhatian banyak pihak baik di tingkat internasional, regional, nasional dan lokal. Berbagai
kejadian terkait dengan kondisi iklim yang tidak menentu seperti banjir, kekeringan, longsor, gelombang tinggi, dan peningkatan muka air laut kini semakin sering terjadi dengan intensitas yang semakin meningkat, sehingga menimbulkan korban jiwa.”Kondisi ini perlu disikapi dengan memperkuat aksi nyata di tingkat lokal yang d apat berkontribusi terhadap upaya mitigasi untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca serta upaya adaptasi untuk meningkatkan kapasitas seluruh pihak dalam menghadapi dampak perubahan iklim, seperti yang dilakukan masyarakat Pisang Berebus ini salah satunya,” ungkapnya Menurutnya, aksi nyata yang dilakukan masyarakat Pisang Berebus dengan pemanfaatan limbah dan sampah serta peningkatan keta-
hanan pangan, merupakan bentuk upaya pengendalian bahaya perubahan iklim yang pastinya sangat mendukung program kerja Kemen LHK RI. “Kegiatan yang dilakukan masyrakat ini merupakan kontribusi terhadap upaya mitigasi untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca serta upaya adaptasi untuk meningkatkan kapasitas seluruh pihak dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang sangat kami apresiasi,” ucapnya. Ditambahkannya, keberadaan kelompok masyarakat dan tokoh lokal yang mampu berperan sebagai penggerak pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta ketersediaan instrumen pendukung lainnya merupakan faktor penting yang dievaluasi dalam proses penilaian usulan ProKlim. Pengusulan lokasi ProKlim kepada KLH
dapat dilakukan oleh berbagai pihak, baik secara individu maupun kelompok, yang mempunyai informasi bahwa masyarakat di lokasi tertentu telah melakukan aksi lokal yang dapat mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. “Dalam peninjauan ini, memang kami dari Pusat akan memberikan penghargaan berupa tropi kepada perkampungan yang menurutnya layak atau bagus, namun saat perkampungan pisang berebus belum bisa kami pastikan juara atau tidak untuk mendaptkan penghargaan itu, akan tetapi kampong ini menurut saya sangat bagus,” ujarnya. Sementara Wali Nagari Sitiung Syarifuddin menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong masyarakat untuk mengelola dan menjaga lingkungan dengan baik. Berbagai upaya telah dila-
BERSAMA — Dirjen Adaptasi dan Mitigasi KemenLHK I Cut Salwitri foto bersama usai peninjauan ketahanan pangan dan pemanfaatan limbah oleh masyarakat di lokasi perkebunan Durian Montong milik ketua LKAAM Dharmasraya. BADRI.
kukan pemerintahan kenagarian sitiung, dalam menjaga lingkungan yang sehat, seperti wajib membuang sampah pada tempatnya juga seperti membuat Perna Larangan Merokok di tempat umum. “Kami dari peme-
rintahan nagari selalu mengarahkan masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan. Meski masih banyak kekurangan namun sebagian masyarakat sudah menyadari hal itu,” tutup Syarifuddin.
Kunjungan Direjen tersebut disertai Kepala Bapedalda Sumbar dan BLH Dharmasraya, ketua LKAAM Dharmasraya, ibu Ny Rosdaniar, Zulfikar Atut, dan Wali Nagari Sitiung Syarifuddin.(h/mg-bdr).
GUBERNUR MAMBANA KE MENTERI PDT
“Jangan Potong Dana Desa untuk Sumbar” PEMBANGUNAN jalan lingkar di Kejorongan Pasia Bintungan, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman membuat masyarakat senang. FADLI
JALAN SELESAI DIBANGUN
Warga Pasia Bintungan Bersyukur PASAMAN BARAT, HALUAN — Masyarakat Jorong Pasia Bintungan, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) sambut gembira pembangunan jalan kampung meraka. Karena yang dulunya jalan kampung mereka hanya jalan tanah dan saat ini sudah diperbaiki dengan menggunakan dana APBD Tahun 2016. Seperti dikatakan Hel didampingi beberapa orang warga Aiar Gadang kepada haluan Kamis, (8/9) mengatakan, ia sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memperhatikan kampung mereka karena pembangunan jalan itu sudàh lama menjadi impian masyarakat selama ini,” katanya. Ia juga berterima kasih kepada rekanan dari CV. Valas yang telah mengerjakan proyek itu dengan baik, sehingga menghasilkan pekerjaan yang memuaskan bagi maayarakat. Buktinya, masyarakat menyambut gembira atas hasil pembangunan itu dan tidak ada yang protes atas hasil pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan meskipun hanya dengan pagu dana Rp. 74.887.000. “Selama ini, jalan tersebut hanyalah jalan tanah dan berlobang, yang membuat sangat susah untuk di tempuh apalagi di saat musim penghujan datang. Alhamdulillah berkat dibangunnya jalan tersebut, tidak ada lagi kendala bagi masyarakat untuk melintasi dan mengeluarkan hasil tani dan kebun mereka,” pungkasnya. Syahrudin ( inyiak pondok) dan Sukarman selaku pelaksana pekerjaan dari CV. Valas kepada Haluan mengatakan, semoga dengan dibangunnya jalan tersebut dapat mengurangi kendala yang dihadapi masyarakat selama ini, terutama untuk mengeluarkan hasil tani dan perkebunan masyarakat,” jelasnya.”Kita melaksanakan pekerjaan ini tentunya mengacu kepada spesifikasi pekerjaan. Dalam hal ini kita tidak mau main-main apalagi memainkan proyek ini baik itu, bobot, volume dan lainlain yang meluar dari spesifikasi pekerjaan,” ulas Syahrudin. Ditambahkan, apalagi proyek ini menyangkut kemaslahatan ummat. Jalan yang selama ini jelek ke kampung itu sekarang diperbaiki, maka masyarakat jadi gembira. “Niat kita selaku pelaksana pekerjaan, hendaknya kegembiraan masyarakat tidak hanya sementara, namun dapat bertahan lama. Tentunya dengan mengutamakan mutu sehingga jalan tersebut tidak rusak kembali,” pungkasnya. (h/fad) www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN – Gubernur Sumbar secara langsung meminta Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi untuk tidak memotong dana desa untuk Sumbar. Menurut Irwan Prayitno, dana desa sangat dibutuhkan, untuk pemerataan pembangunan di setiap nagari. Dijelaskan Irwan Prayitno, jika dana desa dipotong, pembangunan di nagari yang ada di Sumbar bisa tersendat. “Sebab itu, kita meminta agar bapak menteri tidak memotong anggaran dana desa untuk di Sumbar,” ungkap Irwan dihadapan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, di Kryad Hotel Bumiminang, Kamis (8/9/2016). Jangan sampai, kata Irwan, dana desa bernasib sama dengan APBN, yang dipotong, dengan alasan penghematan anggaran. “Kalau bisa, dana desa untuk Sumbar ditambah alokasinya. Jika itu terjadi, yakinlah, Sumbar akan sejahtera secara merata,” papar IP. Menteri Eko Putro Sandjojo menilai penghematan anggaran pemerintah termasuk pengurangan dana desa (DD) harus disikapi secara bijaksana. Dia berharap agar stakeholder desa bisa menyiasati kebijakan tersebut dengan membuat program prioritas.
“Kami menilai upaya menunda dana transfer daerah termasuk pengurangan dana desa merupakan hal rasional untuk membuat APBD kita lebih kredibel dan menjadi acuan pelaku usaha,” ujar Eko, di Jakarta. Sebelumnya Kementerian Keuangan melakukan pemotongan pengeluaran pemerintah meliputi belanja kementerian/lembaga, dana transfer daerah, hingga dana desa. Pemotongan anggaran ini dilakukan menyusul potensi berkurangnya penerimaan pendapatan negara terutama penyusutan realiasasi pajak. Diharapkan dengan pemotongan anggaran ini postur APBN lebih berimbang, realistis, dan kredibel. Eko menjelaskan dalam kondisi normal, pemerintah tentu tidak akan melakukan pemotongan anggaran baik belanja K/L maupun dana transfer daerah. Tetapi dengan adanya potensi pengurangan penerimaan negara maka su-
dah seharusnya ada rasionalisasi anggaran. “Ini adalah kondisi real yang harus kita hadapai di mana kita semua harus berhemat dan cerdas dalam membelanjakan anggaran,” katanya. Menteri berlatar pengusaha ini berharap agar kesadaran berhemat dalam membelanjakan anggaran termasuk dana desa juga dimiliki oleh seluruh stake holder desa. Menurutnya pengurangan dana desa akan mempengaruhi besaran alokasi anggaran DD yang diterima desa. “Oleh karena itu stake holder desa harus menyesuaikan dengan membuat program prioritas,” katanya. Program prioritas tersebut, lanjut Eko tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan desa. Bagi desa yang masih membutuhkan infrastruktur maka harus diprioritaskan untuk membuat proyek infrastruktur. Pun begitu pula dengan desa yang mendesak untuk mengulirkan usaha maka harus dibuat program pembentukan badan usaha milik desa (Bumdes). “Dengan adanya program prioritas sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa, kami berharap pembelanjaan dana desa bisa efektif dan tepat sasaran sebagai sarana pengungkit kesejahteraan warga desa,”pungkasnya.
Kepala Badan Pemberdayaan (BPM) Sum-bar, Syafrizal sebelumnya memprediksi, pengucuran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap II yang direncanakan Agustus ini, tampaknya kembali molor. Penyebabnya, dari 60 persen ADD tahap I yang telah dicairkan, ternyata sejumlah nagari baru merealisasikannya sekitar 45 persen. Akibatnya, pencairan tahap II ditahan oleh pemerintah pusat. Dijelaskan, dari 880 desa/nagari di Sumbar, rata-rata mendapat ADD sebesar Rp600 juta, meski ada yang lebih atau kurang, tergantung luas wilayah dan jumlah masyarakat-nya. Dari jumlah itu, pemerintah telah mengucurkan pada tahap I sebesar 60 persen atau sekitar Rp400 juta per desa/nagari. “Ternyata, hingga pertengahan Agustus ini, Rata-rata baru 45 persen dana tahap I ini yang direalisasikan. Melihat kondisi ini kami dari BPM juga telah menyurati kabupaten/kota agar menggenjot realisasi ADD tahap I, agar pencairan tahap II bisa segera dilakukan,” terangnya. Seperti diketahui, penyaluran ADD tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, pencairan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap I pada Bulan Maret, tahap II (Agustus) dan tahap III (Sep-tember).
Namun, tahun 2016 ini ADD disalurkan dalam dua tahap saja, dengan persentase 60 persen tahap I dan 40 persen tahap II. Besaran ADD untuk Sumbar tahun ini pun naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp300 juta per desa/nagari. Tahun ini, pemerintah pusat mengu-curkan ADD sebesar Rp528 miliar ADD untuk Sumbar yang dibagi Rp600 juta ke 880 desa/ nagari di Sumbar. Molornya pengucuran ini lanjut Syafrizal, sebenarnya dam-pak dari lambannya pengucuran tahap pertama dari pemerintah pusat. “Dimana dana tersebut baru disalurkan pada akhir Maret. Itu pun belum semua desa/nagari yang dapat menerima, karena harus melengkapi beberapa persyaratan agar dapat melakukan pengucuran berikutnya,” tukas Syafrizal. Selain dihantui dengan molor-nya ADD tahap II, desa/ nagari di Sumbar juga akan berhadapan dengan pemotongan ADD sebesar Rp2,8 triliun yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Meski belum tahu berapa besarannya, namun hal ini disi-nyalir akan berdampak kepada besaran penerimaan ADD tahun berikutnya. (h/ben)
Kampung Halaman POLRES SIJUNJUNG GANDENG MUI
Tangkal Paham Radikal dan Isu Provokasi SIJUNJUNG,HALUAN — Polres Sijunjung merangkul Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung dalam rangka menangkal pengaruh kelompok radikalisme serta isu-isu yang memicu terjadinya tindakan radikalisme dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam rangka penanganan kelompok radikal dan pro kekerasan dan intoleransi, Kamis (8/9) di Rupatama Mapolres Sijunjung. Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi S.Ik, M.Si mengatakan bahwa Polres Sijunjung terus melakukan pencegahan dan penangkalan terhadap tindakan atau paham radikal di Kabupaten Sijunjung dengan melibatkan dan merangkul tokoh masyarakat, pemuka agama, tokoh adat dan pemuda. “Bila paham radikalisme tersebut sudah tumbuh maka akan sulit untuk dicegah, sehingga perlu antisipasi
KETUA MUI Kabupaten Sijunjung, Kapolres Sijunjung AKBP Dody Pribadi serta Kakan Kemenag kabupaten Sijunjung saat Rakor penanganan Kelompok Radikal Pro Kekerasan dan Intoleransi, Kamis (8.9) di Ruangan Ruoatama Mapolres Sijunjung. OGI SUNANDAR
dari dini dengan melibatkan peran dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda, namun tujuan utama menghindari paham radikal tersebut agar tercipta
rasa aman dan nyaman bagi warga serta kondisi kamtibmas lebih baik, serta warga tidak mudah terhasut dengan isu-isu yang dikembangkan oleh pihak lain yang tidak diketahui
asal-usulnya ataupun kebenarannya untuk memecah belah masyarakat,” ujarnya. Kapolres juga mengajak para tokoh agama, seperti MUI, tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta unsur pemerintahan daerah hingga sampai ke pemerintahan nagari agar bersama-sama memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat untuk mengantisipasi munculnya isu-isu yang mampu memprovokasi serta memecah belah masyarakat sehingga menimbulkan tindakan atau aksi yang menjurus ke arah tindakan radikal.”Banyak isu beredar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, kondisi ini terjadi akibat masyarakat belum sepenuhnya mampu untuk menyaring informasi secara benar, dan untuk mencegahnya seluruh pihak harus menjalin komunikasi yang intens, sehingga segala bentuk isu
Redaktur: Dodi Nurja
yang tidak benar dan yang berpotensi memecah belah masyarakat akan mampu ditangani dan dicarikan s olusi sebelum terjadi konf lik sosial,”jelasnya. Sementara itu ketua MUI kabupaten Sijunjung, Hidayatullah mengakui bahwa tugas menjaga kemananan, kenyamanan dan ketertiban di tengah masyarakat tidak hanya tugas aparat kepolisian, tetapi juga menjadi tugas bersama terutama para tokoh agama, adat, masyarakat dan pemuda. “Kita harus mampu dan bekerjasama saling berkomunikasi dan saling menjaga, sehingga isu yang bersifat provokasi yang terjadi d i tengah masyarakat tidak akan berkembang menjadi sebuah konfilik sosial, karena kita menyadari, setiap terjadinya konflik sosial akan merugikan semua elemen masyarakat,” tutur Hidayatullah. (h/ogi) Layouter: Irvand
SUMBAR Pengurus GOW Tanah Datar Dikukuhkan TANAH DATAR, HALUAN — Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GO W) Kabupaten Tanah Datar periode 2016-2021 dikukuhkan bupati di Gedung PKK Komplek Indojolito Batusangkar, Rabu (7/9). Bupati Irdinansyah Tarmizi menumpangkan harapan kepada pengurus dan anggota GOW untuk melanjutkan program-program yang telah dirancang pengurus yang lama dan mengharapkan agar dapat melakukan terobosan dan inovasi serta meningkatkan kinerja dan koordinasi dengan SKPD, lembaga terkait dalam upaya meningkatkan partisipasi wanita terhadap pembangunan. “GOW Tanah Datar organisasi kemasyarakatan yang merupakan gabungan dari organisasi perempuan yang berada di Tanah Datar dengan latar belakang yang berbeda. Dengan latar belakang yang berbeda tersebut akan banyak melahirkan ide-ide dan gagasan yang bervariasi sehingga akan mudah melakukan inovasi,” ujar bupati. Dikatakan, salah satu bentuk kebijaksanaan pemerintah untuk terwujudnya kesetaraan gender di Tanah Datar dengan mendorong keterwakilan perempuan di lembaga legislatif dan memberikan kepercayaan kepada perempuan untuk menduduki jabatan eselon serta memfasilitasi program kerja yang telah disusun oleh SKPD dan lembaga terkait guna peningkatan kapasitas perempuan dalam pembangunan. Dalam pengukuhan tersebut juga hadir Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yodra, Dandim 0307 Letkol Arm Bagus Tri Kuntjoro, Penasehat GOW yang terdiri dari istri bupati Emi Irdinansyah, istri Ketua DPRD, istri Kapolres dan istri Dandim. Berdasarkan hasil Musda IX GOW Tanah Datar yang dilaksanakan 10 Agustus dan Surat Keputusan Bupati Tanah Datar terbentuklah susunan kepengurusan GOW dengan formasi, bupati dan wakil bupati sebagai pelindung, Isteri Forkopimda sebagai penasehat, Ny. Retri Zuldafri Darma (isteri wakil bupati) sebagai Ketua Umum, Ny Yes Hardiman (isteri Setda) sebagai Ketua I, Rusda Rusdi sebagai Ketua II dan Sri Yunarti sebagai Ketua III. Pada kesempatan itu penasehat GOW Tanah Datar Ny Emi Irdinansyah juga menyampaikan pesan agar GOW Tanah Datar periode 2016 - 2021 ini bertambah baik dari periode sebelumnya dan mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi kedepan dalam rangka membantu pemerintah menyukseskan pembangunan terutama pada sektor sosial budaya, kemasyarakatan dan pembangunan non fisik lainnya. (h/fma)
Joni Tewas Merapung di Sungai PAINAN, HALUAN — Seorang pelajar asal Kampung Tanjung Limau Kapas, Kenagarian Nyiur Melambai, Kecamatan Ranah Pesisir, ditemukan warga tewas dengan kondisi terapung di muara Sumedang. Walinagari Nyiur Melambai Darwis YA menyebutkan, korban yang diketahui bernama Joni (24), dikabarkan hilang di Muaro Sumedang, pada hari Rabu, (7/9), sekitar pukul 17.00 Wib, dan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada pukul 00.00 Wib. “Berkat bantuan masyarakat setempat, dibantu oleh pihak Kecamatan, dan Kepolisian akhirnya jasad korban berhasil ditemukan di aliran Muara Sumedang dalam kondisi tidak bernyawa,” terangnya kepada Haluan, Kamis (8/9). Korban yang diketahui pernah bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) itu, juga mengalami sedikit gangguan mental. Pada waktu itu, korban diajak orang tuanya bernama Mainis alias Upik Limbek (65), untuk menyelam lokan dialiran Muara Sumedang. Namun, entah apa yang terjadi, pada saat menyelam korban tidak muncul lagi kepermukaan. “Ya, korban memang kurang normal, tidak seperti orang dewasa lainnya, karena dulu pernah sekolah di (SLB) Balai Selasa, Kecamatan Ranah Pesisir. Korban selalu menemani orangtuanya kemanapun,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Ranah Pesisir Drs. Irwan, mengakui, selama dalam proses pencarian, cuaca memang kurang bagus dan tidak bersahabat, karena saat itu air pasang sedang naik, dan debit air juga meningkat.”Orang tua korban melapor ke Walinagari, pada pukul 17.00 Wib sore. Setelah itu, barulah kami bersama-sama tim Kecamatan dibantu pihak Kepolisian turun kelapangan, dan menyisir seluruh aliran Muara Sumedang. Setelah melakukan pencarian selama berjam-jam, akhirnya pada pukul 00.00 Wib tengah malam, barulah jasad korban ditemukan dalam kondisi mengapung. Pencarian juga agak terkendala karena minimnya penerangan disekitar lokasi,” terang Camat panjang lebar. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat yang berlokasi didaerah pinggiran Sungai, Muara, Laut, dan Tebing, selalu siaga mengingat cuaca akhir-akhir ini yang tidak bersahabat.”Kita berharap agar musibah seperti ini, tidak terjadi lagi dikemudian hari. Marilah kita berdoa agar terhindar dari malapetaka dan bencana yang sering melanda wilayah kita. Khusus orang tua, jangan sampai lengah dalam mengawasi anak-anaknya. Selain itu, tak lupa pula kita doakan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah, dan semoga almarhum mendapat tempat yang layak disisi Allah SW T,” kata Camat, saat mengunjungi rumah duka untuk melayat. (h/mg-kis) www.harianhaluan.com
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
23
Polres Dharmasraya Buru Tahanan Kabur DHARMASRAYA, HALUAN — Satu orang tahanan lari dari sel Polres Dharmasraya. Hingga saat ini pihak Polres belum bisa menangkap pelaku bernama Alexander Kurniawan panggilan Alex (38).
DIKUKUHKAN — Bupati Irdinansyah mengukuhkan kepengurusan GOW Tanah Datar di Gedung PKK, Komplek Indo Jolito, Batusangkar, Kamis. FERI MAULANA
HEBOH MEMBUKA SEPATU WAPRES
Marwan: Semata Membantu Pak JK TANAH DATAR, HALUAN — Salah satu rangkaian prosesi adat menaiki Istano Basa Pagaruyung yang diresmikan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) yang dilaksanakan Selasa (6/9) lalu mendapat kecaman dari berbagai pihak. Menyuci kaki dan membuka sepatu Wapres yang digelar di pelataran Istano sebelum ia menaiki Istano Basa tersebut dianggap bukan adat Minangkabau oleh banyak kalangan termasuk oleh para tokoh adat, kecaman dan hujatan itu terjadi dan beredar luas diberbagai akun face book, whats app, BBM dan berbagai media sosial lainnya yang juga disertai pemuatan foto saat prosesi menyuci kaki dan membuka sepatu JK tersebut pun menjadi topik hangat diperbincangkan banyak kalangan. Marwan yang tampil bertindak sebagai pelaku dalam prosesi membukakan sepatu itu, kepada Haluan, di Batusangkar, Kamis (8/9) menyebutkan bahwa tindakan yang dilakukannya yaitu membuka sepatu JK saat itu atas instingnya sendiri, karena menurutnya ia dipercaya oleh protokoler istana dan Pasukan
Pengamanan Presiden (Paspampres) untuk mendampingi JK saat agenda di Istano tersebut. “Memang alek kita tersebut peresmian menaiki rumah, dalam rangkaiannya terdapat acara managua, managua ini juga terdiri dari menyapa tamu, menyerakkan beras kunyit dan membasuh kaki yang ini merupakan upacara adat. Wapres tidak akan bisa disentuh dan didekati tanpa koordinasi dari protokoler istana dan Paspampres dan saya diminta untuk memandu acara demi acara. Pak JK diperlakukan bukan sebagai sumando tetapi sebagai Wapres. Pada prosesi menyerak beras kunyit dan membasuh kaki itu dilakukan oleh ibu-ibu bundo kanduang. Lalu saat itu Pak JK akan menaiki Istano beliau harus membuka alas kakinya, saat ia sudah duduk di kursi saya lihat beliau kesulitan untuk membuka sepatunya, sementara ajudan dan Paspampres jauh di belakang dan saya tentu spontan untuk membantu membukakan sepatu tersebut karena menurut insting saya yang juga pernah sebagai protokoler, saya khawatir beliau terjatuh dari kursi, sakit pinggang atau terkilir karena
mengingat telah lanjut usia, setelah sepatu itu dibuka langsung saya berikan kepada ajudannya,” sebut Marwan yang merupakan Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dan juga sekretaris umum penyelenggara alek kunjungan Wapres di Tanah Datar. Disebutkan, banyak orang yang juga langsung menghuubungi via Ponsel terhadap dirinya terkait hal yang dilakukan terhadap JK tersebut dan Marwan juga menyebutkan tidak mengomentari satu pun berbagai respon dan kritikan dari banyak pihak di berbagai media sosial tersebut. “Saya tidak mau meresponnya, karena nanti orang akan mengkritisi dan menghujat terus, hal itu saya lakukan kepada Pak JK bukan sebagai sumando tetap posisinya sebagai Wapres dan saya sebagai abdi negara yang juga pernah di Protokoler ikhlas dan atas niat sendir dan bukan disuruh siapa pun, jika ada orang yang beranggapan saya menjatuhkan martabat Minangkabau dan tersinggung atas perbuatan saya tersebut saya minta maaf,” sebutnya. (h/fma)
Pembangunan Relokasi RSUD M Zen Harus Dilanjutkan PAINAN, HALUAN — Anggota DPRD Pessel dari Fraksi partai Demokrat Awarisman Letok, menyorot pembangunan relokasi RSUD M Zen Painan yang terbengkalai. Pembangunan rumah sakit tersebut memafaatkan dana Pinjaman Investasi Pemerintah ( PIP) Pusat sebesar Rp 96 Miliar, pekerjaannya terhenti sejak beberapa bulan terakhir ini.
AWARISMAN LETOK Hal tersebut disampaikan Awarisman letok pada sidang paripurna penyampaian pandangan umum faksi-faraksi DPRD Pessel. Paripurna dihadiri oleh para SKPD di Lingkungan Pemda Pessel, berlangsung di ruang operasion room Pemda Pessel, Kamis ( 8/9). Menurutnya, pembangunan Rumah Sakit tersebut memang merupakan program pemerintahan lama, namun seharusnya pembangunannya dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru yang
dijabat oleh Bupati H Hendrajoni dan Rusmayul Anwar (wakil bupati). Apa lagi dana pinjaman daerah yang cukup besar ini harus dikembalikan oleh pemerintah daerah Pessel, sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Pusat dengan Pemda Pessel Salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Bayang Yuliardi kepada Haluan di ruang Humas Pemda Pessel, Rabu(7/9) menuturkan,keberadaan rumah sakit yang baru serta peralatan yang lengkap sudah menjadi kebutuhan masyarakat daerah Pessel yang tidak bisa dielakan, bahkan sarana kesehatan ini merupakan bakal menjadi rumah sakit rujukan di Sumbar. Apa lagi lokasinya strategis dengan harapan masyarakat daerah tetangga Bengkulu Utara ( Muko-Muko) bisa berobat ke daerah ini. Kehadiran RSUD M Zen yang baru, jelas sangat membantu masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pelayanan pengobatan. “Sebab, kondisi rumah sakit yang ada(lama) lokasinya berada pada dataran rendah dengan kondisi tidak layak pakai serta rawan terhadap ancaman bencana alam tsunami,sedangkan pembangunannya sarana kesehatan ini sebelumnya sudah mendapat persetujuan anggota DPRD Pessel, para tokoh masyarakat Pessel dan pemerintah provinsi Sumbar,” ujarnya. Masyarakat Pessel berharap
YULIARDI kepada pemerintah untuk dapat merampungkan pembangunan rumah sakit yang terbengkalai tersebut. Apalagi dibangun dengan dana yang cukup besar puluhan milyar rupiah, setidaknya keberadaan rumah sakit tersebut mampu meringankan beban masyarakat dalam dapat mengatasi rasa ketakutan akibat ancaman bencana alam tsunami, apalagi Pessel salah satu daerah rawan bencana alam gempa bumi di Sumbar Kekawatiran masyarakat Pessel cukup beralasan, selama ini ketika terjadi gempa bumi, warga rumah sakit yang tengah mendapat pelayanan pengobatan berhamburan keluar ruangan Sal, termasuk para dokter dan medis ketakutan. Mereka mencari tempat penyelamatkan diri. “Saking paniknya mereka berlari tidak tentu arah yang akhirnya menimbulkan korban baru. Hal ini jelas akan menjadi beban pemerintah,” pungkasnya. (h/mjn)
Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, didampingi Kasat Reskrim AKP Budi Satria, dan KBO Reskrim Iptu Muhammad Reza, mengatakan, di Mako Polres Kamis kemaren, pihaknya masih berupaya menemukan Alex.Pasalnya tempat pelarian dan persembunyian Alex belum terdeteksi oleh aparat. Namun, upaya pencarian Alex terus dilakukan dengan cara memasuki hutan-hutan belantara dugaan tempat persembuyian pelaku di Kabupaten Dharmasraya dan perkampungan bertanya kepada masyarakat, serta telah mendatangai rumah pihak keluarga pelaku di Jorong Tarantang, Kenagarian Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, dengan cara berembuk dengan pihak keluarga untuk bisa pelaku menyerahkan diri ke pihak Polisi. Alasannya, bila pelaku ada niat baik untuk menyerahkan diri ke pihak berwajib akan diperlakukan secara baik, namun nantinya andaikan Alex yang kabur dari sel dapat atau tertanggkap oleh anggota akan dilakukan tindakan tegas. “Kita akan perlakukan pelaku secara baik bila ada itikat baik untuk menyerahkan diri ke Polisi, kalau anggota yang menangkap nantiknya akan dilakukan tindakan tegas, karena pihak anggota sampai kapanpun akan terus melakukan pencarian terhadap Alex, kemana ia akan lari kelubang sebut aja ia bersembunyi akan kami cari,”tegas Muhammad Reza, ketika itu. Kata Reza, hingga saat ini terhitung kurang lebih sudah 11 hari Alex kabur dari sel tahanan polres dharmasraya, selain pencarian di Wilayah Hukum Polres Dharmasraya, pihaknya juga telah melakukan pencarian pelaku luar Dharmasraya, seperti Propinsi tetangga, Riau, dan Jambi, serta telah berikan informasi kepada pihak Polres tetangga, dengan cara menyebarkan foto-foto pelaku. ”Selai informasi pihak kepolisian, kita berharap ke masyarakat luas untuk bisa memberikan informasi ke pada aparat terdekat bila ada mengetahui keberadaan pelaku juga bila ada menngetahi dan melihat orang tidak dikenal maupun mencurigaan,”harap Reza. Awalnya Alex berniat kabur bersama seorang rekanannya sesama dalam sel bernama Heru dengan cara merusak loteng kamar mandi sel yang dilapisi jeruji besi. Namun Heru tidak sempat kabur karena diketahui anggota Polres yang piket saat itu sedangkan Alex yang lebih dulu ke atas, atas bantuan Heru yang menggendongnya untuk memanjat berhasil lolos setelah membobol loteng dan nyelip di antara tembok dan atap seng dan kabur lewat belakang polres. (h/mg-bdr)
MTQ Palembayan-1 Ditabuh AGAM, HALUAN — Acara pembukaan MTQ tingkat kecamatan Palembayan ke-1 yang berlangsung di Term inal Pasar Nagari Ampek Koto Palembayan Kamis(8/9) kemarin berlangsung meriah ditandai dengan pertunjukan aneka kesenian tradisional, marching band pelajar, dihadiri oleh pangulu setempat, perantau dari Malaysia dan dibuka oleh Kepala Dinas Koperindag Agam Jabanur. Sebelum acara pembukaan juga diadakan pawai mengelilingi jorong Pasar sebagai tempat pelaksanaan lomba. Djabanur pada acara pembukaan mengatakan, MTQ yang berlangsung di 16 kecamatan dalam kabupaten Agam dan pertama kali didakan merupakan meningkatkan kehidupan beragama, terutama pada generasi muda. Kegiatan keagamaan seperti ini perlu disuport oleh masyarakat dan terus dikembangkan sampai ke pelosok-pelsok nagari. J uga dikatakanya, kehi dupan ber agama hendaknya diterapkan dalam bentuk prilaku sehari-sehari seperti dengan meramaikan rumahr umah ibadah dan memberikan pendi dikan keagamaan kepada generasi muda. Sementara itu ketua panitia pelaksana MTQ, Kamiri, mengatakan MTQ kali ini diikuti oleh 86 orang dari enam nagari dengan enam bidang yang dilombakan, perlombaan berlangsung pada empat tempat atau rumah ibadah di jorong tersebut. (h/ks)
PEMBUKAAN MTQ tingkat kecamatan Palembayan ke-1 di nagari Ampek Koto Palembayan Kamis(8/ 9)kemarin. KASRA SCORPI
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
24
SUMBAR
JUMAT, 9 SEPTEMBER 2016 7 Dzulhijjah 1437 H
Semua Proyek Harus Diawasi DHARMASRAYA, HALUAN — Sejumlah fraksi di DPRD Kabupaten Dharmasraya menyoroti kualitas pembangunan proyek fisik yang terindikasi di bawah standar. Hal itu dinilai merugikan masyarakat sebagai pengguna sarana AMRIZAL yang dibangun dengan uang rakyat.”Pengawasan terhadap pelaksanaan proyek pembangunan fisik agar diperketat lagi. Jangan sampai ada proyek pembangunan yang terkesan asal jadi,” ujar juru bicara Fraksi Golkar H. Heri Saputra, SE,MM, saat penyampaian pandangan umum fraksifraksi terhadap Ranperda APBD Perubahan tahun anggaran 2016, Kamis (8/9). Sidang yang dipimpin Ketua DPRD H.Masrul Maas,SE didampingi Wakil Ketua Budi Sanjaya dan Ampera Dt.Labuan Basa, tersebut, hal senada juga disampaikan juru bicara Fraksi Hanura Fitria Nengsih, SE, yang meminta pelaksanaan pembangunan fisik agar dikerjakan oleh rekanan yang benar-benar kredibel. Sementara itu, juru bicara Fraksi Demokrat Amanat Pembangunan H. Syahrul Furqon, SKM meminta Pemda agar proaktif mengejar target PAD. “Juga agar SKPD melajukan efisiensi anggaran,” ungkapnya. Hal itu antara lain dilakukan dengan melihat skala prioritas terhadap kegiatan yang benarbenar urgen dan mendesak. Menurut Wabup H.Amrizal Dt.Rajo Medan, apa yang disampaikan oleh angggota dewan itu merupakan hal yang wajar, pasalnya ketatnya anggaran dari pusat sangat berpengaruh ke bawah.”Kita pasti akan lakukan efisiensi terhadap anggaran sesuai skala prioritas,”imbuhnya. Begitu pula dalam pengawasan proyek, selain pengawasan yang dilakukan oleh konsultan pengawas, seluruh masyarakat harus ikut mengawasi termasuk anggota dewan sendiri. (h/mdi)
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
CEGAH DBD DI PESSEL
Bupati Hendrajoni Lakukan Fogging PAINAN, HALUAN - Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni terjun langsung melakukan fogging (pengasapan). Kegiatan Bupati bersama petugas Dinas Kesehatan tersebut merupakan salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama untuk mencegah merebaknya penyakit yang bersembut dari gigitan nyamuk seoerti Demam Berdarah Dengue (DBD. Hendrajoni mengajak seluruh lapisan masyarakat supaya menjaga kebersihan lingkungannya agar terhindar dari berbagai penyakit. “Kita ingatkan kepada seluruh Walinagari yang ada, agar selalu mengajak masyarakatnya untuk bergotong-royong dan menjaga kebersihan lingkungan di wilayahnya masing-masing,” kata Bupati saat melakukan pengasapan di Painan Selatan, Kamis (8/9). Dijelaskannya, sumber utama datangnya berbagai penyakit adalah karena kurang terperhatikannya lingkungan disekitar, dan tidak terkelola dengan baik sampah yang berserakan yang akhirnya menjadi sarang nyamuk dan tempat bakteri berkembang biak. “Upaya ini akan terus kita gencarkan disejumlah wilayah yang rawan nyamuk aedes aegypti. Tujuannya untuk me-
nekan penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan berbagai penyakit lainnya,” terang Bupati. Dalam melakukan fogging tersebut, Bupati juga dibantu dengan sejumlah petugas dari Dinas Kesehatan Pessel. Fogging itu bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa. ”Selokan yang mampet dan halaman rumah yang kumuh akan menjadi tempat persinggahan untuk bersarangnya nyamuk, hal ini jangan sampai dibiarkan berlama-lama,” tegas Bupati. (h/mg-kis)
LAKUKAN FOGGING — Bupati Hendrajoni terjun langsung melakukan pengasapan (fogging), di Kelurahan Painan Selatan, Kamis (8/9). IST
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Irvand