Haluan 09 November 2012

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

JUMA JUMATT

9 NOVEMBER 2012 M / 24 DZULHIJJAH 1433 H

TERBIT 24 HALAMAN 039 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BBM Habis, Warga Panik

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS At Tahrim 66:6)

04.40

12.05

15.27

18.10

19.21

KHAS

SEBAGIAN besar SPBU di Sumatera Barat kehabisan stok BBM terutama bensin dan solar. Warga pun panik. Mareka bersedia antre berlama-lama untuk mendapatkan BBM pada SPBU yang masih punya stok.

Pengrajin Tangkelek Mulai Langka KLEK, klek, klek. Begitu bunyinya ketika dibawa berjalan. Bentuknya sederhana. Hanya sebilah kayu yang dibentuk menyerupai sandal, kemudian diberi guntingan karet ban mobil bekas sebagai talinya. Tangkelek, begitu nama yang diberikan untuk sandal khas Minangkabau ini. Meski sederhana, sandal tradisional yang diperkirakan sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang dulu itu, telah banyak membuat cerita bagi ranah ini. Namun para pengrajin tangkelek dewasa ini sudah sedikit sekali. Parit Putuih, Kenagarian Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam adalah salah satu daerah di Kabupaten Agam yang masih melestarikannya. Dari penuturan masyarakat kampung ini, dulunya tempat mereka adalah sentra pengrajin tangkelek. Tapi saat ini jumlah pengrajin itu tak habis hitungan lima jari.

PADANG, HALUAN— Sebanyak 200 tangki bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin dan solar yang didistribusikan Pertamina, ternyata tak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Sumatera Barat. Hampir semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumbar, Kamis (8/11) kehabisan stok BBM, khususnya bensin dan solar.

>> BBM HABIS hal 07 MENGISI JERIKEN — Seorang warga mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) kesejumlah jeriken yang dibawanya di SPBU Jalan Thamrin, Kelurahan Ranah Parak Rumbio, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (8/11). Warga beramai-ramai mengisi BBM mengunakan jeriken, motor dan mobil di karenakan mendengar isu BBM akan langka selama beberapa hari kedepan. RIVO SEPTI ANDRIES

>> PENGRAJIN TANGKELEK hal 07

Terlalu Banyak Nila di DPR

PELECEHAN GURU

PBB Bentuk Tim Verifikasi

Oleh Jeffrie Geovanie

Sekretaris Majelis Nasional Partai NasDem DEWAN Perwakilan Rakyat (DPR), dari namanya seharusnya menunjukkan wibawa. Bukan semata karena lembaga ini mewakili seluruh rakyat Indonesia, tapi karena untuk menjadi anggota DPR mereka juga dipilih secara ketat. Intinya, tidak gampang menjadi anggota DPR, dan karenanya setelah terpilih wajar jika mereka mendapat atribut sebagai anggota dewan yang terhormat. Anggota DPR dipilih dari rakyat oleh rakyat. Tak ada satu pun dari mereka yang dipilih dari negara atau planet lain. Semua dipilih dari rakyat Indonesia dan oleh rakyat Indonesia. Oleh karenanya, tak salah kalau ada yang mengatakan, anggota DPR adalah cermin dari rakyat Indonesia. Jika kebaikan DPR mencerminkan kebaikan rakyat Indonesia, begitu juga sebaliknya. Tapi mengapa di mata khalayak DPR seolah-olah menjadi lembaga “pembuangan sampah”, semua keburukan pejabat negara cenderung ditimpakan ke DPR, sehingga siapa pun yang mengecam DPR akan menjadi pahlawan di mata

PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang Partai Bulan Bintang (PBB) Kota Padang Padang mengambil sikap, dengan menindaklanjuti dugaan penghinaan atau pelecehan profesi guru yang dilakukan anggota DPRD

Kota Padang Jafri, S.Ag. Setelah mengadakan rapat harian, DPC PBB membentuk tim investigasi. Tim ini segera bekerja memverifikasi peristiwa yang terjadi Sabtu (3/11) pekan lalu. “Tim tersebut, yang orang-orangnya sangat

kapabel, akan melaporkan hasil investigasi mereka segera. Dari laporan itulah, PBB akan mengambil tindakan kepada Jafri, dari daerah pemilihan Padang III (Pauh dan Kuranji) itu,” kata Ketua DPC PBB Kota

>> PBB BENTUK hal 07

Derby Ibukota

MEMBURU REKOR GOL Fransesco Totti

ROMA, HALUAN — Giornata 12 akhir pekan ini akan disemarakkan oleh derby dua tim ibukota, Roma antara Lazio kontra AS Roma. Kedua tim memang tak berada di zona tiga besar, tetapi sudah jadi tradisi kalau duel antara kedua tim itu selalu berjalan sengit dan panas. Fakta bahwa posisi kedua tim kini langsung berhimpitan, Lazio di posisi lima dengan 19 poin dan Roma di posisi enam dengan 17 poin, bakal semakin menambah panas Derby della Capitale kali ini.

>> DERBY IBUKOTA hal 07

E-KTP TERCAPAI SEBELUM DEADLINE

Mendagri Batal Mundur JAKARTA, HALUAN — Target Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dalam program Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) telah tercapai sebelum batas akhir atau deadline tanggal 31 Oktober 2012. Kabupaten Padang Pariaman dan Lima Puluh Kota adalah kabupaten/kota teratas yang over target. Mendagri Gamawan Fauzi kepada wartawan, Kamis (8/11) menje- GAMAWAN FAUZI laskan, perekaman e-KTP dengan target 172.015.400 wajib KTP dengan batas waktu penyelesaian tanggal 31 Desember 2012 sudah tercapai tanggal 6 November dan bahkan sudah melebihi target 400 ribu sampai tanggal 7 November. “Alhamdulillah, target tersebut telah tercapai pada tanggal 5 November 2012. Ini berarti lebih cepat 55 hari dari batas waktu yang telah ditetapkan. Sampai 6 November, hasil perekaman e-KTP sudah mencapai 172.428.571 wajib KTP, yang berarti sudah melibih target 400 ribu,” kata Gamawan didampingi Sekjen Kemdagri Diah Anggraeni dan Dirjen Dukcapil Kemdagri Irman.

>> MENDAGRI hal 07

>> TERLALU BANYAK hal 07

PEMERASAN BUMN

Dahlan Laporkan Lima Nama Lagi JAKARTA, HALUAN — Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (BK DPR) menerima lima nama anggota DPR dari Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan anggota DPR terhadap

direksi BUMN. Namun laporan Dahlan tanpa disertai bukti. Lima nama ini berbeda dari dua nama yang sebelumnya dilaporkan Dahlan. Namun lagi-lagi, Dahlan me

>> DAHLAN hal 07

Sumbar Expo Dibuka

>> 02

Angkutan Umum Lumpuh

>> 09

Main Ancam di SPBU

>> 19 >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA KILAS

Pelayanan Pajak Progresif Belum Maksimal PADANG, HALUAN- Sistem manual yang dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar terhadap pelayanan pajak progresif dirasa belum maksimal. Itu karena pendataan kendaraan bermotor yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) masih bersifat manual dan belum lengkap. Demikian dikatakan oleh Kabid Pajak Daerah DPKD Sumbar Efniyanti, di ruang kerjanya, Kamis (8/11). Dalam sistem manual ini, petugas menanyakan langsung kepemilikan kendaraan kepada pemilik kendaraan dengan jenis yang sama berdasarkan data lama. Dengan demikian, pemilik kendaraan baru saat mengurus pajak kendaraan bermotor bisa langsung memproses balik nama kendaraannya. Pajak progresif ini sudah mulai diberlakukan pada awal tahun 2012 ini. Penerapan ini disesuaikan dengan UndangUndang Nomor 28/2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Juga berdasarkan Perda No.4 /2011 tentang pajak daerah dan Pergub No 56 /2011 tentang petunjuk pelaksanaan kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB). Menurut Efniyanti, untuk kenyamanan masyarakat, akan diberlakukan sistem link. Berdasarkan sistem ini, semua data di 13 Samsat di Sumbar akan langsung terhubung. Penggunaan sistem link ini juga sebagai langkah menuju samsat online. “Dengan Samsat online ini, masyarakat bisa membayar pajak dimana saja. Tidak direpotkan lagi dengan datang ke kantor Samsat,” jelasnya. Kabupaten yang sudah menerapkan sistem link ini adalah Pqaayakumbuh dan Padang Pariaman, yang sudah berjalan dua tahun. Untuk Kota Padang sendiri sudah berjalan selama 5 bulan. Namun belum optimal karena belum lengkapnya data yang dimiliki. Untuk perhitungan pajak progresif ini adalah, kendaraan pertama dikenakan 1,5 persen dikali Nomor Kendaraan Wajib Pajak, kendaraan kedua 2 persen dan seterusnya. Untuk rencana tahun depan, DPKD juga belum memilki target terhadap pendapatan pajak progresif ini. “Karena masih terhalang data,” pungkas Efniyanti. (h/cw-eni/met)

SPANDUK TERSEBAR

Banyak Siswa Tak Tahu Hari Pahlawan PADANG, HALUAN — Besok, 10 November, diperingati sebagai Hari Pahlawan oleh seluruh rakyat Indonesia. Beberapa spanduk yang bertemakan Hari Pahlawan terlihat di beberapa sudut di Kota Padang. Dimulai dari spanduk yang berada di depan gedung dinas milik pemerintah daerah dan baliho-baliho yang berada di tepi jalan. Namun disayangkan, meskipun spanduk bertemakan Hari Pahlawan banyak tersebar di berbagai tempat, beberapa siswa ternyata masih belum mengetahui hal tersebut. Berdasarkan pertanyaan yang diajukan Haluan kepada 10 orang siswa di Kota Padang, 5 orang diantaranya mengatakan tidak mengetahui tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. “Barangkali diperingati sebagai hari ibu,” jawab Suryanti, siswi SMKN 9 Padang ketika ditanya Haluan, Kamis (8/11). Menurut Suryanti dan empat orang teman lainnya, bukannya tidak tahu Hari Pahlawan, namun lupa tanggalnya. “Karena diperingati sekali setahun, ya wajar saja lupa,” ucapnya. Siswa lainnya Vivi mengatakan, selama ini peringatan Hari Pahlawan yang dilakukan sekolah berbentuk upacara bendera dan perlombaan kesenian seperti lomba baca puisi bertema kepahlawanan. Sementara Rindu mengatakan, di sekolahnya di SMAN 2 Padang sudah 2 tahun ini, untuk memperingati Hari Pahlawan dilaksanakan lomba tata upacara bendera se Sumbar. Kali ini direncanakan pada 15 November diselenggarakan di Aia Pacah Padang. Menurut siswa ini, untuk memperingati Hari Pahlawan masyarakat Indonesia harus banyak mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Juga dilakukan doa bersama kepada para pahlawan yang sudah wafat. Dongeng Kepahlawanan Terkait cerita kepahlawanan, menurut Husni, siswi SMKN 9 Padang, sejak kecil dirinya sering mendapat cerita tentang masa perang dari neneknya. Yaitu kejadian yang terjadi di daerah perang. Vivi juga menambahkan, ia sering diceritakan kejadian pembantaian yang dilakukan oleh Belanda terhadap rakyat Indonesia di kawasan yang disebut Barak Sigoro. Saat ini daerah tersebut berada di kawasan Seberang Padang. Sementara menurut siswa lainnya, Dian, neneknya sering bercerita tentang kecakapannya berbahasa Jepang sewaktu muda. “Namun sayangnya sekarang sudah lupa. Padahal kalau bisa, tentu bisa belajar dari nenek,” ujarnya. Melalui cerita kepahlawanan yang sering diceritakan sejak kecil, para siswa ini mengakui semakin tahu dengan beratnya perjuangan pahlawan. (h/cw-eni/zal)

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Pengawasan UMP Lemah PADANG, HALUAN - Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar 2012 telah ditetapkan Rp1.350.000. Namun diperkirakan UMP masih belum akan diterapkan di sebagian besar usaha kecil dan menengah di Sumatera Barat karena lemahnya pengawasan.

Pengawasan yang lemah, diakui Kabid Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, Nelly, disebabkan oleh jumlah tenaga pengawas yang tidak sebanding dengan perusahaan yang ada di Sumbar.

Saat ini, katanya hanya ada 30 orang pengawas, termasuk secara struktural, yang akan mengawasi sekitar 3.000 perusahaan yang ada di Sumbar. “Pengawasan UMP belum begitu maksimal. Jumlah petugas pengawas tidak seimbang dengan

SUMBAR EXPO — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membuka secara resmi Sumbar Expo yang berlangsung di Parkir Timur Senayan Jakarta dari tanggal 8-11 November. Gubernur memukul beduk bersama pengusaha internasional asal minang Chairul Anhar (pakai jas hitam) didampingi antara lain Wagub Muslim Kasim, Dirut Bank Muamalat Indonesia Arviyan Arifin, dan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. DESFANDRI

SUMBAR EXPO DIBUKA

1 Juta UMKM di Sumbar Butuh Bantuan JAKARTA, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil mengatakan saat ini sekitar satu juta usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Sumatera Barat memerlukan bantuan permodalan dan pemasaran. Tanpa bantuan, mereka tidak akan bisa tumbuh menjadi pengusaha yang kuat. ‘’Masalah UMKM ini menurut saya harus menjadi perhatian bersama supaya mereka bisa menggeliat,’’ kata Yultekhnil pada acara pembukaan Sumbar Expo 2012 di Parkir Timur Senayan Jakarta, Kamis kemarin. Hadir pada acara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim, para bupati dan walikota dan sejumlah pengusaha asal Minang. Menurut Yultekhnil, pemerintah daerah termasuk DPRD Sumbar, terus mendorong pemerintah daerah supaya segera membantu pertumbuhan UM KM itu. Salah satu yang akan dilakukan adalah mempercepat pendirian Lembaga Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) di Sumbar. Dengan Jamkrida, diharapkan sekitar 934.609 UMKM yang perlu bantuan itu bisa tumbuh dan bangkit menjadi pengusaha yang tangguh. Soal pengusaha tangguh itu, sebelumnya juga ditekankan oleh pengusaha internasional asal Minang, Chairul Anhar. Menurut dia, jumlah pengusaha tangguh asal

Minang yang berkiprah di tingkat nasional saat ini semakin berkurang. Dan kalau tidak segera disiapkan, suatu saat akan terjadi kekosongan. ‘’Kita harus segera mempersiapkan pengusaha-pengusaha tangguh generasi ke empat, kalau tidak, maka akan terjadi kekosongan di tingkat nasional,’’ kata Chairul Anhar di depan ratusan undangan Sumbar Expo. Pengusaha kelapa sawit di Malaysia itu kemudian menyebut generasi pertama pengusaha asal Minang di masa Presiden Soekarno, antara lain Hashim Ning. Kemudian generasi kedua pada masa Soeharto berkuasa antara lain ada Dt Amin, Rusli Latief, Abdul Latief, Fahmi Idris, Is Anwar dan sebagainya. Pada generasi ketiga, sudah mulai berkurang. ‘’’Generasi keempat harus dibangun. Semua pihak harus saling bahu membahu, memperbanyak silaturahmi, bertukar informasi dan saling bantu,’’ kata Bos Menara Group ini. Putra asal Bukittinggi ini sangat menekankan pentingnya silaturahmi dan komunikasi. Hanya saja, kata dia, semakin maju teknologi, justru semakin mengalami problem dalam komunikasi. ‘’Dulu kalau kita pulang kampung, banyak orang yang datang menghampiri, mereka menanyakan bagaimana usaha abang, dan sebagainya karena mereka ingin

mendapat pengalaman dan ingin maju. Tapi sekarang justru semakin menjauh. Semua sibuk dengan alat komunikasi masingmasing. Mereka punya mimpi tinggi tapi tidak mau bekerja,’’ kata Chairul. Untuk itu, kata dia, tugas semua pihak untuk memperbaiki kondisi ini. Chairul sendiri menyatakan siap membantu lahirnya pengusaha pengusaha tangguh asal Sumbar. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menggambarkan betapa besarnya potensi UMKM Sumbar. ‘’98 persen dunia usaha di Sumbar adalah UMKM,’’ kata dia. Sebagian besar adalah pedagang. Bahkan dari hasil kajian yang dilakukan, kata gubernur, orang Minang memang lebih senang berdagang ketimbang jadi pengusaha yang melakukan investasi jangka panjang. ‘’’Lihat saja di mana-mana, pasar pasar dikuasai oleh orang Minang. Orang Minang memang terkenal jago berdagang. Hitunghitungan sangat jago,’’ kata gubernur. Jemput Bola Melakukan Sumbar Expo di Jakarta, kata gubernur adalah salah satu upaya pemerintah untuk menjemput bola supaya investor masuk ke Sumbar. Langkah serupa juga dilakukan Pemda Sumbar di Sumatera Utara, Riau dan di Jawa Timur. ‘’APBD Sumbar sangat terbatas. Jadi untuk membangun Sumbar, kita harus jemput bola.

Banyak potensi di Sumbar yang akan kita kembangkan dan itu butuh dana investasi,’’ kata gubernur. Karena itu di sela-sela Sumbar Expo dilaksanakan pula gelar potensi dan temu usaha yang dibuka oleh Ketua BKPM Chatib Basri. Mantan pengamat ekonomi ini melihat potensi Sumbar sangat luar biasa, terutama pariwisata dan kekayaan alam lainnya. Menurut gubernur, realisasi investasi PMDN di Sumbar pada 2011 mencapai Rp 1,68 triliun. Jauh lebih besar dibanding persetujuan yang hanya Rp1,08 triliun. Dengan jumlah tenaga kerja yang terserap 2.650 orang. Sebagian besar investasi di sekitar perhotelan. Sedangkan realisasi PMA pada 2011 sebesar 66 ribu dolar AS. Kemudian pabrik semen Indarung pun juga terus meningkatkan investasinya dengan membangun Indarung VI senilai Rp3,5 triliun. Untuk mendukung tumbuhnya investasi di Sumbar, pemerintah kata gubernur terus memperbaiki infrastruktur seperti pengembangan pelabuhan Teluk Bayur, memperpanjang landasan Bandara Minang Kabau supaya bisa didarati Boeing 747 seri 400 dan membuka rute penerbangan langsung PadangSingapura mulai 1 Desember 2012 oleh Mandala Air dan per Juni 2013 oleh Garuda Indonesia. (h/ds/sam/erz)

jumlah perusahaan yang ada. Selain itu tidak semua kota/ kabupaten yang memiliki tim pengawas. Tim yang ada pun banyak yang juga termasuk pejabat struktural misalnya kepala bidang,” kata Nelly saat sosialisasi UMP Rabu (7/11) kemarin. Selain itu, katanya, minimnya tenaga pengawas juga kerap diakibatkan pengawas yang pindah ke bidang atau instansi lain. Namun demikian, lanjut Nelly, Disnakertrans telah memberikan teguran kepada sekitar 50 perusahaan yang tidak mematuhi UMP. “Disnakertrans memiliki legitimasi dan kewenangan untuk meminta buku upah,” pungkasnya. Dilihat dari skalanya, saat ini ada 2.792 perusahaan kecil di Sumbar. Sementara perusahaan sedang atau menengah sebanyak 324, dan 158 perusahaan besar. “Sumbar sangat butuh penambahan tenaga pengawas. Idealnya satu kota/kabupaten minimun dua orang pengawas. Tergantung kota/kabupaten dan banyaknya perusahaan di sana,” lanjutnya. Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar, Arsukman Edi meminta pihak pemerintah kabupaten dan kota tetap melakukan pengawasan terhadap UMP yang telah ditetapkan Gubernur Sumbar. UMP yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar Nomor 562-781-2012 tentang Penetapan UMP sebesar Rp1.350.000/bulan atau mengalami kenaikan 17,14 persen dari tahun sebelumnya. Menurut dia, pemerintah kabupaten dan kota, khususnya yang belum punya tenaga pengawas jangan dijadikan sebagai alasan untuk tidak mengawal penerapan UMP oleh perusahaan di wilayah masing-masing. Penangguhan Terkait banyaknya usaha kecil yang terancama pidana karena tidak menjalankan UMP sesuai aturan, Nelly mengatakan, pelaku usaha bisa mengajukan permohonan penangguhan kepada Gubernur Sumbar minimal 10 hari sebelum UMP diberlakukan dengan masa penangguhan maksimal 12 bulan. Persyaratan mengajukan penangguhan yakni naskah asli kesepakatan perusahaan dan buruh, laporan perusahaan, neraca rugi laba, salinan akte pendirian perusahaan, dan data upah menurut jumlah pekerja yang dimohonkan penangguhan upah minimun, serta perkembangan dan rencana produksi untuk dua tahun. Selain itu, bagi perusahaan yang telah menetapkan gaji buruh di atas UMP, ditegaskan Nelly, dilarang untuk menurunkannya. “Bagi pekerja kita harapkan dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya. Sementara perusahaan juga diminta untuk memenuhi ketentuan UMP yang berlaku. Bagi yang sudah mampu membayar diatas UMP dilarang menurunkannya,” tutupnya. (h/dla/zal)

Pertamina Dukung Singkarak Go Green

DANREM 032 Wirabraja Kolonel Inf Amrin tengah menanam pohon.NAS SOLOK, HALUAN — Mengurangi terjadinya pemanasan global dan mengantisipasi hilangnya sumber air bersih di Sumbar, Korem 032 Wira Braja Sumbar dengan dukungan Pertamina, terus menggalakkan penghijauan. Kabupaten yang hutannya telah banyak gundul sehingga terancam tertimpa bencana dan hilangnya sumber air bersih, adalah Kabupaten Solok dan Tanah Datar. Saat ini, sejumlah daerah pada dua kabupaten tersebut tengah dihijaukan dalam program Singkarak Go Green. Presiden Direktur Pertamina Blok Cepu, Amril Thaib Mandailing mengaku sangat men-

dukung program Singkarak Go Green. Ia mengatakan, saat ini upaya penghijauan merupakan fokus dan masuk ke dalam program utama yang akan dilakukan Pertamina. Dikemukakan, kegiatan penghijauan dapat mencegah bencana. Dan hutan pun bisa menjadi sumber air sehingga menghindarkan masyarakat dari bencana kekeringan. Selain itu bisa mengantisipasi hilangnya sumber air yang selama ini dimanfaatkan dan berguna untuk kehidupan masyarakat. “Saat ini kami memfokuskan diri untuk membantu masyarakat banyak. Rencananya peng-

hijuan juga akan dilakukan di seluruh Sumbar. Pada tahap pertama ini, kami dengan jajaran TNI AD, telah melakukan penanaman pohon sebanyak 18.020 batang. Untuk tahap dua, kami berencana menambah dalam menanam pohon, yang nantinya akan berjumlah lebih dari 200 ribu batang,” katanya, Selasa (6/11). Selain melakukan program penghijauan, Pertamina juga melakukan aksi di tengah masyarakat seperti sunatan masal, operasi katarak, donor darah serta program lainnya. Khusus di Sumbar, lanjut Amril, Pertamina akan melakukannya di beberapa kabupaten dan kota seperti yang dilakukan di Kabupaten Solok dan Tanah Datar dengan program Singkarak Go Green ini. Diharapkan penghijauan yang dilakukan saat ini dapat bermanfaat. Sementara itu, Komandan Korem 032 Wirabraja, Kolonel Inf Amrin yang menjadi koordinator dalam program Singkarak Go Green di Sumbar mengungkapkan, penghijauan yang dilakukan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan . Nantinya, lanjut Amrin, program penghijauan ini akan dilakukan di kabupaten dan kota lainnya yang hutannya telah rusak. Seperti di kawasan Dharmasraya,

Solok Selatan dan daerah lainnya di Sumbar. “Yang ditanam dalam program Singkarak Go Green ini, adalah tanaman kayu atau tanaman berdaya dan tanaman jenis buah-buahan. Dengan adanya dua tanaman ini, diharapkan masyarakat saat membersihkan tanaman milik mereka, seperti sawo, mangga, dan durian, mereka juga bisa membersihkan tanaman jenis pohon, yang bisa menjadi penahan air,” ujar Amrin. Program Singkarak Go Green rencananya akan dilaksanakan sampai tiga tahun ke depan. Setelah itu, penanaman akan berpindah ke kabupaten dan kota lain, setelah dilakukan koordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga lokasi penghijauan dapat dilaksanakan maksimal dan tujuan penghijauan sendiri bisa tercapai seperti apa yang diharapkan. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, M. Saleh mengatakan, untuk melakukan penghijauan di Kabupaten Solok selama ini pemerintah telah berupaya untuk melakukan penanaman dan menghijaukan kembali daerah gundul yang selama ini diduga merupakan perbuatan pembalak liar. Untuk tahun 2013, Pemkab Solok telah mengusulkan anggaran untuk penghijauan sebesar Rp10 miliar ke DPRD Kabupaten >> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

Solok. Namun berapa nantinya jumlah yang disetujui masih menunggu persetujuan DPRD. “Kalau DPRD menyetujui anggaran Rp10 miliar yang kami usulkan untuk penghijauan ini, maka segera akan dilakukan penghijauan di beberapa titik, yang masuk kategori hutannya rusak parah. Dengan dana Rp10 miliar itu, untuk melakukan penghijauan di seluruh Kabupaten Solok, belum bisa dilakukan. Dana tersebut hanya bisa digunakan untuk penghijauan di beberapa titik saja,” ujar Sekda Kabupaten Solok, disela-sela kegiatan penanaman pohon di daerah Paninggahan, yakni di Desa Ribu-Ribu, Kampung Tangah, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Selasa (6/11). Diakui Saleh, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok ini merupakan salah satu kawasan yang hutannya telah gundul. Dan ditakutkan kerusakan hutan tersebut dapat memicu kekeringan pada danau Singkarak, yang selama ini dijadikan sumber kehidupan bagi masyarakat setempat. Jadi, dengan adanya program Singkarak Go Green yang diprakarsai jajaran TNI AD dan pihak Pertamina ini, akan sangat membantu penghijauan di Kabupaten Solok, sehingga masyarakat bisa terhindar dari bencana. (h/ nas/zal) >> Penata Halaman : Fathul


OPINI 3

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Pertamina Perlu Perhatikan Masyarakat Lingkungan PANJANG juga jadinya urusan antara masyarakat Bungus yang selama ini dikenal dengan istilah ‘syahbandar’ yakni mereka yang menjadi ‘sopir hoyak’ atau mengantarkan truk tangki mengisi BBM di Depot Pertamina Bungus Teluk Kabung dengan pihak Pertamina. Selama ini ratusan truk tangki yang masuk ke Bungus dibantu oleh para sopir hoyak tersebut. Untuk itu mereka mendapat uang jasa. Tapi akibat adanya surat atau memo dari Pertamina bernomor 256/F31100/2012-S6, tertanggal 5 November 2012 yang melarang syahbandar memasuki arena Pertamina, para sopir hoyak ini marah karena kehilangan pendapatan. Rabu siang setelah berunding sekitar lima jam, pihak Pertamina dan para sopir hoyak mememukan kesepakatan. Sorenya 200an truk tangki yang antre langsung masuk ke Bungus dan membawa BBM guna didistribusikan ke seluruh SPBU di Sumbar setelah terhenti selama dua hari. Mediasi yang dihadiri oleh General Manager Fuel Retail Marketing Region I Medan, Gandhi Sriwidodo, Kapolresta Padang Kombes Pol M. Seno Putro, Dandim 0312 Padang Letkol Kav Asep Ridwan, OH Terminal BBM Teluk Kabung Bintang J. Rohang, Camat Bungus Teluk Kabung, perwakilan Elnusa Petrofin, ninik mamak, serta perwakilan syahbandar tersebut berlangsung hangat di ruangan seminar Pertamina Teluk Kabung. Sebenarnya alasan pihak Pertamina melarang orang yang tidak berkepentingan memasuki area pengisian sangat masuk akal. Sebab bisa saja terjadi kerusakan, atau menyusupnya orang yang tak berkepentingan kemudian menimbulkan sabotase. Karena itu adalah instalasi vital milik negara, yang gunanya juga sangat vital bagi kepentingan masyarakat luas se Sumatera Barat. Maka wajar kalau dijaga dengan ketat. Tetapi karena pemberlakuan ketentuan baru ini tidak melalui sosialisasi terlebih dulu, sehingga para penerima jasa ‘sopir hoyak’ menjadi tidak bisa menerima. Okelah karena alasan keamanan. Tetapi kalau itu disosialisasikan dengan baik oleh Pertamina terlebih dulu, rasanya masyarakat Bungus adalah masyarakat yang yang dapat juga memahami keadaan. Lalu sesungguhnya yang terjadi adalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang membentang diantara para ‘pemain minyak’ (Pertamina, Dealer, Pemilik SPBU, pengusaha truk tangki dan para makelar) dengan masyarakat sekitar terminal Pertamina. Ada ‘tumpukan uang’ yang tiap hari lalu-lalang di depan mereka berupa tangki-tangki minyak. Tentu saja hal ini menimbulkan ketertarikan bagi mereka, bagaimana sedikit uang itu tinggal di Bungus. Sejauh ini ternyata yang peduli dengan mereka adalah sopir truk dan pengusaha truk. Dari sopir dan pengusaha inilah ‘sopir hoyak’ tadi mendapat uang jasa. Sedang Pertamina tidak memedulikan mereka. Oleh karena itu ini perlu menjadi perhatian bagi Pertamina ke depan. Bagaimana Pertamina memberikan peluang kepada masyarakat sekitar terminal itu kehidupan atau lapangan pekerjaan yang lebih baik. Mungkin tidak uang yang mesti diberikan kepada masyarakat itu, tetapi berikanlah pancing. Jika Gandhi Sriwidodo dari Pertamina menyebut bahwa dia dan para staf Pertamina harus mempertanggungjawabkan uang Pertamina, itu tak bisa dibantah. Sepeser uang yang ‘bocor’ dari terminal itu yang digunakan menyimpang tentu akan menjadi tanggung jawab Gandhi dan stafnya. Itu soal internal Gandhi. Tetapi membuka mata, bersosialisasi, merasakan kehidupan masyarakat kecil di sekitar terminal itu tidak dilarang oleh negara. Dalam mediasi kemarin, sudah disepakati oleh Gandhi bahwa Pertamina akan mencarikan pekerjaan yang cocok untuk para ‘sopir hoyak’ tersebut. Kita menghargai itu, tetapi kenapa baru sekarang? Bukankah ada program CSR (Corporate Social Responsibility) yang bisa diberikan Pertamina untuk masyarakat Bungus? Gandhi Sriwidodo memang berjanji akan mencarikan solusi pekerjaan bagi para ‘sopir hoyak’ tersebut berupa membiayai usaha pencucian mobil, tambal ban, rumah makan, dan itu dikelola secara berkelompok oleh lembaga yang dibentuk masyarakat. Intinya, sebuah BUMN seperti Pertamina mungkin sudah melaksanakan program kepedulian sosial mereka dengan lingkungan. Tetapi kenapa di Bungus hal itu tidak dirasakan keberadaannya? Inilah yang perlu jadi perhatian oleh Pertamina. Masyarakat yang ada di sekitar tempat BUMN itu berada mesti menjadi perhatian oleh BUMN sebagaimana sudah digariskan oleh ketentuan yang mengatur tentang CSR. Jika perhatian diberikan kepada masyarakat lingkungan dimana BUMN itu berada, maka masyarakat juga akan menjaga BUMN itu sebagaimana mereka menjaga mata pencaharian mereka. Sekali lagi, kepedulian sosial untuk warga Bungus perlu lebih ditingkatkan oleh Pertamina.***

Sulaman Minang, Saatnya Jadi Primadona Oleh: EKO YANCHE EDRIE Wartawan Haluan

M

INANGKABAU sesungguhnya tak dilihat dari ukiran, tarian, seni suara, pemandangan alam dan kulinarnya saja, tetapi juga dapat dilihat dari sulaman. Sebab salah satu yang menonjol dari banyak kreatifitas yang lahir dari ajaran alam takambang jadi guru itu adalah seni menyulam di kalangan perempuan Minang. Perempuan-perempuan dari berbagai daerah di Minangkabau sejak dulu dibiasakan untuk belajar keterampilan menyulam (di beberapa tempat dilanjutkan dengan menenun). Tiap kali seorang gadis hendak dinikahkan oleh orang tua dan mamak (pamannya, selaku otoritas adat dalam kaum) mestilah terlebih dulu ditanya kepandaiannya. Apakah dia sudah bisa menjahit, menyulam dan memasak? Itu artinya, sejak dini keterampilan menata busana dan menata rumah tangga sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kewajiban perempuan Minangkabau. Seni menyulam di Minangkabau memang tidak muncul begitu saja, tetapi merupakan pengaruh eksternal. Persentuhan Minangkabau yang sangat adaptatif dengan budaya luar mempengaruhi seni kerajinan Minangkabau sendiri. Mulai dari busana sampai ornamen-ornamen kebudayaan tentu tak bisa dipungkiri memiliki pengaruh luar. Saya beberapa kali bertukar cakap dengan perajin sulam Minang Henni Adli. Menurut dia sulaman Minangkabau banyak dipengaruhi oleh seni menyulam Cina, Timur Tengah dan Eropa. Dalam hal pengaruh Cina, terutama warna menyala, merah kuning dan hitam sangat jelas terlihat dari berbagai corak hiasan pelamin pengantin. Sulaman benang emas ala Cina mendominasi parnak-pernik pelamin pengantin Minang. Lihat misalnya pada sulaman yang banyak dihasilkan di kawasan Lubuk Begalung Padang, sulaman benang emas kapalo samek yang dijadikan elemen utama pada selendang bajaik sangat kental pengaruh sulaman Cinanya. Sekalipun dalam ornamen pelaminan kental sekali pengaruh Cina, tetapi sekali lagi semangat suka bergaul dan berbaur dari orang Minang

sangat jelas terlihat dari keberagaman pengaruh. Jika dalam pelaminan terlihat pengaruh Cina, maka dalam pekaian adat pengantin pria yang disebut baju roki, sebenarnya adalah pengaruh Portugis. Portugis pernah ada di Padang pada permulaan bangsa Eropa menjejakkan kakinya di Indonesia. Pengaruh seni sulam Eropa tidak terelakkan ketika bangsa-bangsa Eropa berdatangan ke Indonesia. Di Minangkabau seni sulam Eropa itu terlihat dari sulaman yang dibuat di Kabupaten Agam dan Limapuluh Kota. Dilihat dari unsur-unsur ornamen yang ada dalam desan dan pola sulaman di Agam dan Limapuluh Kota, terasa sekali ada pengaruh sulaman dari Belanda, Belgia, Inggris dan Spanyol. Sulaman suji caia dari Koto Gadang mengingatkan kita pada seni bordir di Belanda. Tak heran karena pada abad ke 19 banyak orang Koto Gadang yang berbaur dengan orang-orang Belanda bahkan sekolah sampai ke Negeri Belanda, Di sini bahkan pada pra kemerdekaan ada lembaga yang sangat terkenal membina keterampilan kerajinan tangan yaitu Amai Setia. Sulaman kapalo peniti dari Koto Gadang juga sangat dipengaruhi oleh seni sulam euro-continental. Nuansa euro-continental itu juga terlihat pada sosok sulaman terkenal dari Pesisir Selatan yakni sulaman aplikasi bayang. Perajin yang banyak terdapat di Nagari Barung Barung Balantai sangat ahli membuat sulaman bayang yang sangat khas. Seni sulaman aplikasi bayang yang berkualitas tinggi ini bahkan belakangan mendapat penghargaan dari badan dunia, Unesco. Sementara itu pengaruh Timur Tengah (Arab, Persia dan Turki) lebih banyak masuk dari kebersinggungan Minangkabau dengan Aceh, Pada abad ke15 sejumlah ulama Aceh datang ke Minangkabau, mereka membawa pola-pola sulaman seperti kiswah Ka’bah di Mekah, terutama digunakan untuk selendang, sorban dan hiasan rumah. Perajin sulam dari Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat sangat menonjolkan seni sulam bermotif kaligrafi itu. Pada umumnya dibuat di atas kain berwarna hitam dengan sulaman menggunakan benang emas atau putih. Sulaman seperti yang dipakai untuk kiswah Ka’bah di Mekah itu kemudian ba-

nyak juga terdapat di Malaysia, setelah perajin-perajin dari Pasaman membawanya ke perantauan mereka di Malaysia. Ada lagi pengaruh luar yang terdapat pada seni sulam Minangkabau yakni India. Sulaman yang dikawinkan dengan pernik kaca/cermin dapat dilihat dari seni sulam yang ada di Nagari Sungayang Kabupaten Tanah Datar. Sulaman benang emas ala Sungayang ini sangat banyak ditemukan pada dalamak (penutup cerana) atau penutup tudung saji. Sesungguhnya seni sulam di Indonesia sudah lama berkembang tetapi hanya terdapat di beberapa provinsi saja. Antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan dan Gorontalo. Di Aceh terdapat sulaman bendang emas, yang sering disebut kasab aceh . Sementara di Lampung ada sulaman tapis dan sulaman usus. Sulaman dari Lampung sering berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas. Jenis tenun ini biasa digunakan di bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung. Biasanya bermotif alam flora dan fauna. Tapis menjadi salah satu jenis kerajinan tradisional untuk menyelaraskan kehidupan terhadap lingkungan dan Sang Pencipta Alam Semesta. Kemunculan kain ini ditempuh melalui tahap-tahap waktu yang mengarah kesempurnaan. Dari literatur yang ada disebutkan bahwa sebelum mengenal kain Tapis, orang Lampung telah menenun kain Brokat yang disebut Nampan (Tampan) dan kain Pelepai sejak abad II masehi. Kemudian berkembang menjadi kain Tapis yang bertingkat, disulam dengan benang sutera putih yang disebut Kain Tapis Inuh. Sementara di Sumatera Selatan ada sulaman manohara, di Jawa Tengah ada sulaman payet, di Kalimantan Selatan ada sulaman asiah dan di Gorotalo dikenal pula seni sulam tarawan dan sulam pilet. Maka Sumatera Barat atau Minangkabau merupakan daerah yang paling banyak menyimpan khasanah seni sulaman. Seni sulam terawang saja di Minangkabau ada sebanyak 21 macam coraknya. Lalu ada seni sulam kepala peniti, kepala samek, sulam aplikasi bayang, sulam kerancang, sulam timbul, sulam suji

Sumaryoto bantah memeras

BBM habis, angkutan Padang lumpuh

Hoyak

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Akibat tidak ada regenerasi ini, ada kekhawatiran para kolektor sulam bahwa corak-corak tertentu yang sangat klassik sudah jarang muncul di pasaran. Dua hal penting dalam perkembangan sulam yang mengganjal saat ini adalah pertama makin sepuhnya para perajin dan terhentinya proses regenerasi penyulam. Kedua ketiadaan penyulam muda yang mampu menyelami perkembangan pasar sehingga proses pemassalan sulam tidak terujud. Dampak yang lebih terasa adalah sulam atau produk sulam lebih banyak beredar di kalangan kolektor kelas atas. Sulam justru lebih dikenal di kalangan istana, sementara di kalangan akar rumput sulam dianggap sebagai produk mewah. Ini lantaran harganya yang sangat mahal. Produk sulaman Minangkabau ada yang sampai bernilai di atas Rp3 juta untuk yang sudah melekat pada busana. Kenapa ini bisa terjadi? Karena dampak dari tidak adanya regenerasi penyulam maka dunia sulam bergerak ke arah industri yang disentuh mekanisasi seperti tenun dan batik. Dengan terkonsentrasi sebagai produk yang hand made maka sudah barang tentu harganya menjadi mahal dibanding produk yang bisa dihasilan secara massal oleh mesin. Sulit mengharapkan para penyulam sepuh untuk belajar menerjemahkan desain yang dibuat dengan komputer dan mengerjakan sulamannya lewat mesin jahit bordir. Yang dibisa diajak dan diajar untuk itu adalah para penyulampenyulam muda yang masih segar. Sayangnya penyulam muda itulah yang kini langka. Kepedulian masyarakat dan pemerintah daerah terhadap perkembangan sulam Minangkabau belum dirasakan memadai. Apresiasi terhadap produk sulam lebih banyak diberikan oleh istri pejabat, sedang pejabatnya sendiri tidak terlalu peduli tentang apa dan bagaimana sulaman itu. Bagi mereka jika istrinya senang dengan busana yang ada sulamannya, sudah cukup. Ini lebih kepada tidak pahamnya para pejabat membaca potensi eknomi yang ada di dunia sulaman Sumatera Barat. Sulaman Minang sudah waktunya diusahakan sebagai warisan dunia (world heritage) sebagaimana songket dan batik yang sudah duluan diakui***

082390765000

PT Merpati Nusantara Airlines seperti dituduhkan Dahlan Tidak meras tapi…

cair, sulam kalengkang, sulam benang emas kapalo samek, sulam benang emas pakai kaca, sulam bayang tusuk dan suklam tikam jejak. Seluruh produk seni sulam itu kemudian melekat pada berbagai busana dan perhiasan rumah tangga. Setidaknya saat ini ada sekitar 200 KK di Minangkabau yang masih bertahan sebagai perajin sulam. Mereka masih mempertahan seni tradisi kuno yang diterima mereka turun temurun. Sebagaimana telah diuraikan di atas, sulaman Minangkabau termasuk yang paling banyak corak dan ragamnya. Tetapi sejauh ini perkembangan produksinya tidaklah terlalu menggembirakan. Sentra-sentra sulaman seperti batu Taba Lubuk Begalung Padang, Barungbarung Balantai Pesisir Selatan, Naras Padang Pariaman, Koto Gadang Agam, Pagadih Agam, Kuranji dan Taeh Limapuluh Kota, Sungayang Tanah Datar serta Air Bangis Pasaman Barat makin lama makin kekurangan sumber daya manusia. Selama ini perajin-perajin sulam di daerah ini adalah perempuan-perempuan yang sudah sudah berumah tangga. Ketika sempat terjadi booming sulam pada dua puluh tahun yang silam para perajin itu umumnya sudah setengah abad. Maka kini tentu mereka sudah semakin sepuh. Secara ekonomis tentu mereka tidak lagi bisa seproduktif dulu. Akibatnya ketika demand dari pasar sulam meningkat, mereka tidak bisa memenuhi. Apalagi kalau ada permintaan khusus yang dibarengi dengan penyodoran desain. Hanya perajin muda yang masih bisa disentuh dengan desain-desaian yang disukai pasar. Sedang kalau kepada perajin mapan, umumnya mereka masih terikat pakem dan enggan keluar dari pakem. Di Koto Gadang para penyulam sudah semakin langka, proses regenerasi tidak berlangsung baik. Anak-anak muda lebih suka merantau dan tidak memilih sulam sebagai bidang pekerjaan yang mereka tekuni untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam kehidupan seharihari di Sumatera Barat saat ini kebiasan menyulam juga sudah mulai jarang dijumpai. Para gadis yang akan menikah biasanya lebih membeli pakaian jadi di toko. Padahal dulu, perempuan Minang menyiapkan sulaman tangannya sendiri untuk digunakan sebagai busana saat menikah.

Kemacetan di Koto Baru dan Padang Lua Tak Terpecahkan BAPAK Gubernur Sumbar dan Bupati Agam Yth. Kami, masyarakat kecil mempertanyakan persoalan kemacetan ruas Padang – Bukittinggi, tepatnya di daerah Koto Baru dan Padang Lua, yang seperti tidak pernah terselesaikan. Bagaimana mungkin Bapak-bapak bisa mencarikan solusi untuk persoalan-persoalan besar

lainnya, jika masalah kemacetan di kedua lokasi tersebut, yang menurut hemat kami sudah menjadi masalah menahun, ternyata tak kunjung bisa diselesaikan. Pernahkah Bapak-bapak membayangkan penderitaan kami rakyat kecil ini, yang setiap hari harus melewati daerah tersebut? Mohon segera carikan solusinya. Tks. +6281267028***

Tolong Perbaiki Sistem Drainase di Kota Padang ASS WR WB. Bapak Kadis Pekerjaan Umum Kota Padang. Dengan perantaraan SMS ini, dengan segala hormat saya meminta kepada Bapak agar sesegera mungkin berupaya memperbaiki sistem drainase yang ada di Kota Padang. Mengingat setiap kali hujan turun, air selalu menggenangi badan jalan, sehingga menimbulkan kemacetan yang berkepanjangan. Jika masalah ini tersebut tidak segera di atasi, jelas akan sangat mengganggu dan merugikan masyarakat pengguna jalan. Tks. +6285361637***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, David Ramadian. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


4 SUMBAR LINGKAR Lagi, Sumbar Raih Dua Penghargaan PADANG, HALUAN- Setelah menerima penghargaan di bidang pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Pemerintah Provinsi Sumbar kembali meraih penghargaan. Dua penghargaan tersebut yakni Anugerah Ki Hajar Dewantara dan penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada. Anugerah Ki Hajar Dewantara, dijadwalkan akan diterima Gubenur Sumbar Irwan Prayitno hari ini Jum’at (9/11)di Jakarta. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional atas kepedulian Pemprov Sumbar terhadap dunia pendidikan. Penilaian dilakukan terkait dukungan pemerintah terhadap pengembangan teknologi informasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan. Sementara penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada merupakan award terhadap Gubernur dibidang kesehatan. Dijadwalkan, penghargaan ini akan diterima Gubernur langsung, Senin (12/11) mendatang bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-48. Penghargaan ini diberikan kepada pribadi Gubernur sebagai award terhadap kebijakan, arahan dan berbagai program yang dilaksanakan Gubernur dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Sebelum penghargaan ini diberikan, Gubernur telah melalui tahap seleksi dan evaluasi serta wawancara. “Ada 20 tim yang telah mewawancarai dari berbagai instansi di Kementerian Kesehatan,” ujar Gubernur. Tim ini melakukan tes dan wawancara terkait sanitasi lingkungan, penyakit menular dan tidak menular, serta pengembangan Puskesmas. Selain itu, tim juga memastikan adanya dukungan pemerintah di bidang kesehatan dalam bentuk perda dan kebijakan. (h/dla)

Kesurupan Sulit Diatasi AGAM, HALUAN— Kendati telah dikerahkan puluhan orang pintar dan telah dua kali diadakan “ratik tulak bala” untuk mengusir roh jahat di lingkungan SMP N 2 Palembayan, siswa sekolah tersebut masih saja kesurupan setiap hari sekolah. Kesurupan siswa di sekolah tersebut telah berlangsung selama sebulan, tejadi pertama kali 6 Oktober 2012. Sejak itu secara beruntun setiap hari sekolah ada saja siswa yang keserupan, bahkan ada yang jumlahnya mencapai 30 orang dalam sehari. “Untuk mengatasinya, sekolah pernah diliburkan, orang pintar dan tanaga medis sering didatangkan, hingga saat ini telah puluhan orang pintar dari berbagai daerah di Agam yang turut menangani, namun upaya itu sepertinya kurang mangkus karena setiap hari sekolah tetap saja ada siswa yang keserupan, terakhir kemarin 6 orang siswa masih kesurupan” kata kepala sekolah itu Aswir Spd kepada Haluan Rabu kemarin. Dikatakannya lagi, pada Kamis(1/11) digelar “ratik tulak bala” besar-besaran dihadiri hampir seribu warga di halaman sekolah tersebut dan pada Senin(5/11) “ratik tulak bala” dilakukan kembali, tetapi pada Selasa esoknya siswa masih saja kesurupan. “Saya sepertinya sudah kehabisan akal untuk mengantisipasi siswa kesurupan ini, yang sangat dikhawatirkan dengan terjadinya peristiwa itu suasana belajar mengajar tidak kondusif, padahal ujian semester semakin mendekat, saya sangat mengharapkan bantuan semua pihak untuk mengatasi hal ini”kata Aswir. Gedung SMP N 2 Palembayan semula berada di Pasar Palembayan nagari Ampek Koto, tahun 2004 dipindahkan ke jorong Gumarang nagari III Koto Silungkang dengan tujuan untuk memeratakan penempatan SMP. Lokasi gedung SMP N 2 Palembayan berada pada sebuah bukit yang disebut dengan Bukik Tonggo, b ukit ini sebelumnya merupakan semak belukan bekas kebun cengkeh milik nagari dan kini gedung sekolahnya dikelilingi oleh kebun sawit rakyat. Menurut warga setempat, tidak jauh dari gedung sekolah itu terdapat sebuah genangan air yang disebut dengan “tabek gadang” yang selama ini dianggap sakti oleh warga(h/ks)

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

BERPRESTASI

Guru dan Pelajar Studi Banding ke Luar Negeri BATUSANGKAR, HALUAN— Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadigoe melepas secara resmi rombongan pelajar dan guru berprestasi, ke Malaysia dan Singapura, untuk melakukan studi banding.

FORUM PAUD— Untuk menodorng peningkatan kualitas PAUD, perlu dilakukan pembinaan dan pertemuan rutin. Bunda PAUD Sumbar Ny. Nevi Irwan Prayitno, bersama bunda PAUD kabupaten/kota saat acara pertemuan Forum PAUD di Padang Panjang, beberapa waktu lalu. OSNAWATI

PAUD Agam Berkembang Pesat AGAM, HALUAN— Kontingen PAUD Agam keluar sebagai juara umum lomba pada peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012, yang berlangsung di Mifan Padang Panjang. Menurut Kabid Pendidikan non Formal dan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Agam Yunaidi, anak-anak pendidikan anak usia dini Agam keluar sebagai

juara umum, setelah meraih peringkat terbaik dalam lomba lomba Kolase,Finger Painting, dan juara III lomba tari daerah. Sebagai hadiah terhadap prestasi yang diraih kontingen Agam, Ketiua Bunda PAUD Sumbar Ny. Nevi Irwan Praytno menyerahkan tropi kepada Bunda PAUD Agam Ny. Vita Indra Catri. Menurut Bunda PAUD Agam,

keberhasilan yang diraih kontingen Agam juga berkat dorongan dari masyarakat. Peserta yang diikutkan dalam lomba PAUD tingkat provinsi merupakan juara berbagai lomba antar PAUD se-Agam baru-baru. Ny.Vita Indra Catri menyebutkan, pertumbuhan lembaga PAUD di Agam berlangsung cukup pesat, hingga saat ini telah berjumlah ratusan lembaga.(h/ks)

Peran FKPM Perlu Dioptimalkan DHARMASRAYA, HALUAN— Tanpa adanya bantuan dari masyarakat, Polri akan kesulitan dalam melaksanakan tugasnya. Demikian diungkapkan Kapolres Dharmasraya AKBP Khairul Azis, dalam acara pembinaan dan ketertiban masyarakat, Forum Komunikasi Polisi Masyarakat (FKPM), Kamis (8/11) di Gedung Umega Gunung Medan. Kegiatan yang dibuka oleh Direktur Binmas Polda Sumbar Kombes Imron Korry tersebut, dihadiri oleh berbagai komunitas dan organisasi kemasyarakatan. Kareena dari kumnitas tersebut akan terbentuk kemitraan dengan polisi sebagai penegak hukum. Apibila kelompok masyarakat sudah bermitra dengan baik bersama polisi, maka mustahil terjadi

berbagai tindakan kejahatan, seperti akhir-akhir ini di wilayah hukum Polres Dharmasraya. Dua orang nara sumber yaitu Kasubbid Binmas Polda Sumbar, AKBP.Sehefril dan Kompol.Syofyan, menjelaskan kepada masyarakat pentingnya kemitraan. Terutama dengan FKPM yang sudah dibentuk semenjak tahun 2007 lalu. Ia berharap, dengan adanya FKPM, akan terjadi deteksi dini terhadap berbagai akar permasalahan, atau sumber kejahatan. Sehingga setiap permasalahan cepat diantisipasi. Begitu pula ketika ada perselisihan, harus diselesaikan pada tingkat bawah. Artinya, tidak perlu diselesaikan atau sampai ke kantor polisi. “Tidak setiap permasalahan harus

sampai ke Kantor Polisi, karena ada masalah kecil yang dapat diselesaikan pada tingkat bawah,” tutur mantan Wakapolres Dharmasraya pertama ini. Kalau FKPM berjalan dengan baik tambahnya, maka semua kejahatan akan dapat diantisipasi, berkemungkinan anggota reserse tidak perlu lagi bekerja dan dapat tidur-tidur saja. Karena berbagai tindak kejahatan sudah dapat diantisiapsi lebih dulu. Hal yang sama juga diharapkan oleh Dir Binmas Imron Korry. Semua masalah kecil yang terjadi di jorong, nagari atau desa, supaya dapat diselesaikan oleh FKPM. Untuk itu, ke depan FKPM yang sudah ada segera dihidupkan kembali dan yang belum akan segera dibentuk. (h/mdi)

Jalan Palembayan Segera Diperlebar AGAM, HALUAN— Jalan raya utama Padang Koto Gadang kecamatan Palembayan ke kecamatan Matur, dinaikan statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi. Jalan sepanjang 50 km lebih itu akan diperlebar tahun 2013 dengan menggunakan dana APBD Sumbar. Hal itu diungkapkan Bupati Agam Indra Catri, saat meninjau jalan tersebut Rabu(7/11). Katanya, Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar telah menghitung anggaran yang dibutuhkan, untuk memperlebar dan memperbaiki badan jalan itu. Perlunya pelebaran jalan dari Simpang Padang Koto Gadang ke Matur, karena jalan itu sangat strategis untuk meningkatkan pereko-

nomian masyarakat, dan mengurangi beban jalan Lubuk Basung-Bukittinggi via kelok 44. Kata Catri, menurut hitungan DinasPrasjal dan Tarkim. biaya perbaikan dan pelebaran jalan tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana Rp90 miliar, jika diperlebar menjadi 6 meter, dan kalau ditambah satu meter lagi akan menghabiskan biaya sekitar Rp150 miliar. Sementara itu, masyarakat kecamatan Palembayan sudah lama mengidamkan perbaikan dan pelebaran jalan tersebut. Karena dengan kondisi seperti sekarang, arus lalu lintas sering mengalami gangguan. Ninik mamak setempat baru-baru

ini juga telah mendesak pemerintah Kabupaten Agam, untuk memperbaiki jalan. Untuk mendukung perbaikan, mereka menyatakan bersedia menyerahkan tanah anak kemanakan yang terpakai untuk pelebaran. Pada ruas jalan Padang Koto Gadang-Matur, juga terdapat jalan alternatif yang tembus di Simpang Patai Palupuah, tepatnya pada jalan lintas Bukittinggi-Medan. Sehingga, jika terjadi longsor pada ruas tertentu, jalan alternatif dapat digunakan untuk menuju Bukittinggi. Hanya saja kondisi jalan di Kecamatan Palembayan itu, hingga saat ini masih rusak parah di berbagai tempat.(h/ks)

Pelajar dan guru berprestasi tahun 2012 itu, dilepas di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Kamis (8/11). Tahun 2012, Pemerintah Tanah Datar mengirim sebanyak 124 orang. Terdiri dari siswa berprestasi tingkat SD/MI 15 orang, SMP/MTS sebanyak 45 orang, tingkat SLTA sebanyak 26 orang. Siswa berprestasi lomba tingkat nasional 8 orang, Guru berprestasi 7 orang, guru daerah terpencil 1 orang, kepala sekolah berprestasi 5 orang, Kepala UPT berprestasi, dan dokter teladan masing-masing 1 orang. Mereka juga didampingi pegawai SKPD terkait sebanyak 9 orang. Rombongan studi banding pelajar berprestasi Tanah Datar ini diberangkatkan pada 8-13 Nopember 2012 ke Malaysia dan Singapura. Mereka akan melihat dan

menelusuri berbagai objek pendidikan, tempat bersejarah, kota dan melihat kelebihan yang dimiliki masyarakat di kedua negara tersebut. Sadiq mengatakan, studi banding bagi pelajar dan guru berprestasi sudah dilakukan sejak 6 tahun yang lalau. Hal itu merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah, bagi yang berprestasi. Tujuannya untuk memotivasi pelajar dan guru lebih berprestasi lagi. Setiap pelajar, dari awal berangkat sampai pulang, katanya, akan dapat menemui unsur atau media pembelajaran. Nantinya bisa menjadi pengetahuan dan wawasan bagi pelajar. “Hendaknya, apa yang dilihat dan ditemukan selama proses studi banding, dapat dijadikan pengetahuan, dan dikembangkan di daerah,” katanya.(h/ydv)

TAK PUNYA KTP

Dua Wanita Diamankan Tim 7 PAYAKUMBUH, HALUAN—Dua wanita yang tengah berada dalam warung kopi remang-remang, diamankan petugas Tim 7 Payakumbuh, Kamis (8/ 11) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB. Keduanya diamankan, karena tak dapat memperlihatkan kartu tanda pengenal (KTP), saat diminta petugas. Malam itu, Tim 7 di bawah komando Kakansatpol PP Fauzi Firdaus, SP, mendatangi warung kopi remangremang yang terletak di kawasan Padang Cubadak Kelurahan Sicincin Mudik Payakumbuh Timur. Patroli yang dilakukan Tim 7 dalam upaya penegakan Perda Pekat, dalam upaya membersihkan kota ini dari segala bentuk penyakit maksiat. Tidak hanya warung kopi remang-remang di Sicincin Mudik, Payakumbuh Timur, yang didatangi, tapi juga Pondok Bambu di Jalan M. Yamin Payakumbuh dan Graha Home Stay di Pakan Sinayan, Payakumbuh Barat, untuk menertibkan izin. Di Pondok Bambu dan Graha tim tak menemukan hal-hal yang melanggar Perda. Saat tim masuk ke warung kopi remang-remang itu, ditemukan delapan lelaki yang tengah duduk pada dua meja dengan gelas dan botol bir di atas meja. “Tolong yang ada dalam warung ini, perlihatkan KTP-nya,” pinta Kakansatpol Fauzi. Kedua wanita yang ada dalam warung, ditenggarai menemani lelaki yang minum bir dalam warung kopi, tak dapat memperlihatkan tanda pengenalnya kepada petugas. Sehingga akhirnya, keduanya dibawa ke Markas Satpol PP di Bukik Sibaluik. Setelah dimintai keterangan, akhirnya wanita tersebut mengaku bernama Helmitri (35 th), pekerjaan swasta asal Jorong Padangpanjang Limapuluh Kota dan Herlinda (37 th) pengangguran, beralamat di Perumahan Mutiara Karina, Blok E No.1 Ngalau Indah. Setelah keduanya membuat surat pernyataan dan perjanjian, tidak akan mengulangi perbuatan yang sama, keduanya diperbolehkan pulang oleh petugas. Operasi yang dilancarkan Tim 7 itu, melibatkan komponenTNI/Polri dan Kejaksaan serta menyertakan pimpinan pengurus organisasi kepemudaan, seperti KNPI dan Pemuda Pancasila di Payakumbuh. Pencerminan, ormas dan organisasi kepemudaan di Payakumbuh ikut memelihara kota ini dari segala bentuk penyakit maksiat, dalam usaha memelihara ketertiban umum di Payakumbuh, simpul Fauzi.(h/smt)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman:Jefli


LUAR NEGERI 5

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Notes

Einstein Menerima Nobel Fisika 9 N O V E M B E R 1 9 2 1 — Albert Einstein menerima Nobel Fisika. Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalamabad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrikdan “pengabdiannya bagi Fisika Teoretis”. Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan “Tokoh Abad Ini” oleh majalah Time. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroiddinamai 2001 Einstein. Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc². (h/wkp)

LINGKAR Lagi, 4 Warga Tibet Bakar Diri BEIJING, HALUAN — Aksi bakar diri kembali dilakukan warga Tibet. Empat warga Tibet membakar diri di China sebagai bentuk protes terhadap pemerintah negeri itu. “Menurut sumber-sumber kami, kami bisa benarkan itu (aksi bakar) memang terjadi,” kata Dicki Chhoyang, pejabat pemerintahan Tibet di pengasingan, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/11). Dikatakan Chhoyang, pemerintahan Tibet di pengasingan yang berbasis di kota Dharamshala India itu, masih menunggu informasi mengenai kemungkinan satu kasus bakar diri lainnya yang dilaporkan Radio Free Asia. Ketiga aksi bakar terjadi daerah Aba County, Provinsi Sichuan yang banyak dihuni warga Tibet. Sementara aksi bakar diri keempat terjadi di wilayah Huangnan, Provinsi Qinghai. “Aksi bakar diri di Tibet merupakan permohonan bagi komunitas internasional, bagi pemerintah China dan bagi rakyat China sebagai umat manusia untuk mendengar jeritan minta tolong mereka,” kata Chhoyang. Sementara itu media Radio Free Asia melaporkan, aksi bakar diri kelima terjadi di kawasan bernama Wilayah Otonomi Tibet. Dari kelima pelaku aksi bakar diri itu, dua di antaranya telah tewas, termasuk seorang ibu muda bernama Tamdrin Tso. Lebih dari 60 warga Tibet telah melakukan aksi bakar diri di China sejak Februari 2009 lalu. Aksi ini sebagai protes terhadap kepemimpinan Beijing di Tibet. (h/dtc)

GUATEMALA

Puluhan Nyawa Melayang Akibat Gempa 7,4 SR GUATEMALA, HALUAN — Tiga sembilan orang tewas dan puluhan orang hilang setelah gempa bumi berkekuatan 7,4 SR mengguncang pesisir Pasifik Guetamala. Presiden Otto Perez Molina meminta rakyatnya agar waspada dan meninggalkan gedung-gedung tinggi sebagai antisipasi. Para pejabat negeri itu mengatakan tanah longsor menimbun jalan raya dan membutuhkan waktu 24 jam untuk memulihkan akses ke kawasan yang terdampak gempa. Warga yang ketakutan berlarian keluar dari kantor dan rumah mereka setelah gempa menggetarkan gedung-gedung dari Mexico City hingga San Salvador. Para pejabat mengatakan guncangan terasa pada pukul 10.35 waktu setempat (22:30 WIB) sekitar 23km dari kota Champerico, Guetamala. Perez Molina telah mengadakan sejumlah konferensi pers dan mengatakan jumlah korban tewas terus bertambah. Ia mendatangi kawasan yang terkena dampak gempa dan mengatakan 39 orang kini dinyatakan tewas dalam bencana yang ia sebut sebagai sebuah tragedi. Ia juga mengatakan 15 orang diduga masih terperangkap di reruntuhan rumah mereka dan 100 orang hilang. Lembaga sukarelawan pemadam kebakaran nasional memberikan informasi tentang gempa dan kerusakan yang ditimbulkan melalui Twitter. Sementara itu Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Florida, AS, mengatakan gempa tidak berpotensi tsunami. Namun lembaga itu menambahkan, “Gempa bumi dengan kekuatan sebesar ini terkadang memicu tsunami lokal yang bisa berbahaya di sepanjang pesisir pantai yang terletak ratusan kilometer dari pusat gempa.” (h/bbc)

HEADLINE — Kemenangan Obama atas lawannya, Mitt Romney pada pemilihan presiden AS menjadi headline di berbagai surat kabar di seluruh dunia. REUTERS/CHIP EAST

Mahasiswa Harvard Terbangkan Hamburger ke Luar Angkasa CAMBRIDGE, HALUAN — Ada-ada saja ide sekumpulan mahasiswa asal Harvard ini. Mereka mengirimkan hamburger ke luar angkasa. Bukan untuk disantap astronot di pesawat

HAMBURGER ke luar angkasa

ulang alik, melainkan untuk dibawa dengan balon gas! Makanan terakhir yang mereka terbangkan ke luar angkasa adalah hamburger. Hamburger tersebut disemprot dengan pernis

agar tak hancur terkena angin. Mereka meletakkannya di sebuah lempeng akrilik, di depan sebuah kotak berisi kamera dan GPS. Kotak tersebut terikat dengan balon udara seberat 600 gram. Hamburgerpun diluncurkan. Kamera terus merekam hamburger dengan latar belakang awan, langit, dan terus terbang hingga ke luar angkasa. Kemudian, pada ketinggian 27,4 km, balon akhirnya pecah. Satu set hamburger luar angkasa ini jatuh dengan kecepatan 150 km/jam! Akhirnya hamburger tersebut mendarat 209 km dari tempat peluncurannya. Mereka berlima mencari lokasinya dengan bantuan GPS. Setelah berjam-jam mencari, akhirnya hamburger ditemukan di sebuah cabang pohon dengan tinggi 31 meter. Kelima mahasiswa memutar otak untuk mendapatkan hamburger tersebut. Akhirnya mereka meminta bantuan penduduk setempat untuk memanahnya.

Sayang, usaha mereka gagal. Setelah beberapa hari, badai berhasil menerbangkan hamburger ini. Betapa senangnya mereka bisa mendapatkan rekaman perjalanan hamburger tersebut di luar angkasa. Merekapun mengunggahnya ke Youtube. Meski demikian, hamburgernya telah lenyap dari alat tersebut. “Kami curiga hamburger tersebut dimakan tupai,” ujar Renzo Lucioni, salah satu mahasiswa, kepada situs Eater (07/ 11/12). Bagaimana ide ini muncul? “Saya ingin memotret atau membuat video lengkungan bumi. Saya tahu beberapa mahasiswa MIT (Massachusetts Institute of Technology) pernah melakukannya beberapa tahun lalu. Sepertinya, proyek akhir pekan ini cukup keren,” Lucioni bercerita. Meski sederhana, proyek iseng ini membutuhkan biaya yang tak sedikit. Muncullah ide untuk mengirimkan permohonan spon-

>> Editor : Nova Anggraini

sor kepada restoran cepat saji lokal, ‘b.good’. Tak disangka, mereka membalas email tersebut dengan cepat dan langsung menyetujuinya. Ribuan dollarpun digelontorkan untuk membeli berbagai alat penting. Mereka sempat kesulitan mendapatkan gas helium untuk memompa balon. “Kami tidak tahu bahwa saat ini dunia mengalami kekurangan helium,” kata Lucioni. Untunglah, akhirnya mereka berhasil memperolehnya. Lantas, kenapa hamburger? Menurut Lucioni, inilah yang bisa mereka lakukan untuk membalas sponsor dari b.good. Lagipula, belum ada video hamburger di luar angkasa. “Jadi kami menganggap ada celah yang dapat kami isi,” tambah Lucioni. Hamburger ini bukanlah makanan pertama yang pernah terbang ke angkasa. Sebelumnya, bir, sushi, dan pizza juga dikirimkan dengan balon udara oleh beberapa pihak berbeda. (h/dtc)

>> Penata Halaman :Rahmi


6 NASIONAL

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

PDIP Calonkan Rieke-Teten JAKARTA, HALUAN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi akan mendeklarasikan politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka dan penggiat antikorupsi Teten Masduki sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub dan cawagub) Jawa Barat, di Bandung, pada Jumat (9/11). Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, setelah mendeklarasikan jagoannya, partai berlambang banteng moncong putih itu juga akan mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Jabar. “Besok akan ada deklarasi resmi di Jabar, sekaligus mendaftarkan ke KPUD Jabar pada Sabtu (10/11),” katanya di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). Ia yakin Rieke dan Teten bisa menang, meski tanpa berkoalisi dengan siapa pun. “Untuk bersama-sama menjadi rampak satu barisan, menjadi pemimpin Jabar yang lebih baik ke depan,” ujarnya. (h/inh)

Golkar Usung Chairuman MEDAN, HALUAN — Partai Golkar resmi mengusung Chairuman Harahap sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) Sumatra Utara yang berlangsung Maret 2013. “Calon kami Pak Chairuman Harahap, kalo wakilnya belum” ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Hotel Tiara Medan dalam rangka Orientasi Fungsionaris DPD Golkar se-Sumut, Rabu malam. Ical—demikian ia karib disapa— menambahkan Golkar akan berkoalisi dalam memenangkan Chairuman. Namun, Ical belum dapat menentukan partai politik yang akan diajak berkoalisi termasuk menetapkan calon wakil gubernur. “Parpol apa saja tidak masalah, yang penting partai yang mau koalisi ya kita sambut,” ujarnya lagi. Chairuman Harahap merupakan kader Partai Golkar yang saat ini bertugas sebagai anggota Komisi VI DPR RI dan pernah menjabat Ketua Komisi II DPR RI. Sebelum menggeluti dunia politik, Chairuman Harahap pernah bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara. (h/mi)

TIPIKOR GELAP — Listrik padam, majelis hakim yang dipimpin Marsudin Nainggolan membacakan vonis dalam keadaan pencahayaan minim di Gedung Pengadilan Tipikor Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (8/11). MI

Puluhan Hakim Tipikor Diduga Bermasalah JAKARTA, HALUAN — Indonesian Corruption Watch (ICW) memvonis setidaknya ada 84 hakim tindak pidana korupsi (Tipikor) di 14 daerah di Indonesia diduga bermasalah. Ini berdasarkan penelitian ICW atas rekam jejak para hakim tersebut. “Ada 84 hakim tindak pidana korupsi di 14 daerah di Indonesia diduga bermasalah.Termasuk ada enam hakim di pengadilan Tipikor Jambi,” ujarnya peneliti hukum dari ICW, Febri Diansyah kepada wartawan di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen Kota Jambi, Kamis (8/11). Menurut dia, ada beberapa kriteria pada penilaian rekam jejak puluhan

hakim tersebut. Hanya saja, Febri enggan menyebut secara rinci kejanggalan yang ditemukan pada proses rekam jejak. “Hasil ini sudah kami sampaikan satu bulan lalu kepada Mahkamah Agung agar ditindaklanjuti. Kami tidak bisa menyebut secara rinci karena sudah ada komitmen dengan MA, bahwa temuan ini akan ditindaklanjuti MA,” jelasnya. Febri hanya menyebut salah satu kriteria rekam jejak hakim yang dinilai adalah soal integritas. Untuk hakim adhoc salah satu kriteria yang dinilai adalah kesesuaian penghasilan antara gaji yang diterima dengan kekayaan yang dimiliki oleh hakim terkait. Sementara untuk hakim karir salah satu integritas yang dinilai adalah ada tidaknya putusan hakim yang dinilai janggal. Namun demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut temuannya. Terkait hal itu, ICW mengharapkan Mahkamah Agung harus benar-benar selektif merekrut hakim-hakim tipikor. Sehingga upaya pemberantasan korupsi di Indonesia sesuai dengan yang diha-

rapkan. “Ke depannya agar proses perekrutan itu perlu juga dilihat rekam jejak mereka,” kata Febri. Dia menjelaskan, proses penegakkan hukum di Indonesia masih memprihatinkan. Sedikitnya ada 71 terdakwa dugaan kasus korupsi yang divonis bebas oleh hakim tipikor. Enam Syarat ICW juga meminta agar MA meninjau kembali pasal 9 ayat 2 Undang-Undang Nomor 46 tahun 2009, tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Karena dalam prakteknya, ketua pengadilan negeri dan wakilnya secara otomatis menjadi hakim tipikor. Padahal, kata Febri, pada pasal 11 di undang-undang itu diatur untuk menjadi hakim karier sedikitnya ada enam persyaratan. Antara lain, berpengalaman menjadi hakim minimal 10 tahun, jujur, adil, bersertifikat dan dapat dipercaya. “Terkait inilah kami mengharapkan agar pemilihan hakim tipikor benar-benar selektif melihat rekam jejak hakim juga,” katanya. (h/vvn)

Jaksa Pemeras Ahli Waris Pahlawan Dapat Tunjangan Ditangkap Kejagung JAKARTA, HALUAN —Kejaksaan Agung kembali menangkap seorang oknum jaksa yang diduga memeras pengusaha dan langsung ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung. Tersangka tersebut berinisial AS yang ditangkap di halaman kantornya di Jakarta Pusat, Rabu malam. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Arnold Angkouw, membenarkan adanya penangkapan itu dan rencananya akan ditahan di Rutan Kejagung. “Dia memberi data dan dia juga yang menganjurkan supaya diambil jalan pintas, akhirnya jaksa-jaksa sama tata usaha yang melaksanakan,” katanya, Kamis. Penangkapan yang bersangkutan, kata dia, dari hasil pengembangan terhadap oknum

jaksa AFP, jaksa ABH, pegawai tata usaha ST, dan jaksa gadungan DP. Kasus tersebut berawal dari Bidang Pengawasan Kejagung yang mendapatkan informasi adanya jaksa gadungan yang memeras seorang pengusaha. Kemudian tim bergerak dan berhasil menangkap jaksa gadungan berinisial DP. Penangkapan itu dilakukan ketika dia hendak melakukan transaksi di tempar parkir Cilandak Town Square, Jakarta Selatan. Dari tangannya diperoleh uang Rp50 juta, sedangkan nilai uang yang akan diperas dari pengusaha itu mencapai angka Rp2,5 miliar. Dari proses pengembangan diketahuilah adanya keterlibatan dua oknum jaksa bersama salah seorang pegawai tata usaha di Kejagung yang berinisial S. (h/mio)

JAKARTA, HALUAN —Pemerintah menggaransi setiap ahli waris keluarga pahlawan nasional mendapatkan hak fasilitas dan tunjangan dari negara. Fasilitas tersebut merupakan bentuk penghargaan atas jasajasa almarhum bagi nusa dan bangsa. “Jumlah tunjangan memang tidak seberapa. Apalagi mayoritas ahli waris keluarga pahlawan nasional mampu secara ekonomi. Namun ini wujud penghargaan negara atas jasa-jasa mereka,” ujar Direktur Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial Kemensos Teguh Haryono saat dihubungi kemaren. Dengan diangkatnya Bung Karno-Hatta pada tahun ini, maka pada tahun ini total terdapat 156 orang yang telah

mendapat gelar pahlawan nasional. Sebagai bentuk penghargaan, lanjut Teguh, negara memberikan sejumlah fasilitas pada seorang ahli waris (istri/anak kandung). Fasilitas itu adalah uang bulanan per bulan senilai Rp1,5 juta, tunjangan kesehatan Rp3 juta per tahun dan dana renovasi rumah senilai Rp25 juta bagi ahli waris yang tidak mampu. Selain itu tersedia pula alokasi perbaikan makam bagi pahlawan nasional, dengan total jumlah per tahun disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut Teguh, uang bulanan dan kesehatan ditransfer secara berkala ke rekening bank masing-masing ahli waris. Seluruh dana bersumber dari APBN dan penyerahan dananya dilakukan Kemensos. Selain memberikan tunja-

ngan pada pahlawan nasional, pemerintah juga memberikan santunan bagi pejuang perintis kemerdekaan dan ahli warisnya. Pada tahun lalu jumlah pejuang perintis yang tersisa 350 orang, sedangkan janda perintis 1.180 orang. Pada saat ini pejuang perintis kemerdekaan mendapat santunan per bulan sebesar Rp2,3 juta yang terdiri dari tunjangan dari PT Taspen sebanyak Rp1,8 juta dan bantuan bulanan Kemensos senilai Rp516 ribu . Selain bantuan kebutuhan hidup per bulan, pejuang perintis mendapat alokasi bantuan kesehatan senilai Rp2 juta per tahun. Bagi janda perintis kemerdekaan mendapat bantuan sebesar Rp1.346.000 per bulan ditambah tunjangan kesehatan per tahun Rp1,5 juta. (h/rol)

DPRD DESAK PEMERINTAH

Bangun Kampung Indonesia di Makkah JAKARTA, HALUAN — DPR RI mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk berdiplomasi dengan Kerajaan Arab Saudi guna membangun ‘Kampung Indonesia’ di Makkah meliputi ruang pemondokan (maktab), ruang masak (katering), tempat belanja atau mall, ruang kesehatan, dan transportasi yang terintegrasi ke Masjidil Haram. Untuk pembangunannya itu bisa dengan menggunakan Dana Abadi Umat (DAU) sekitar Rp 44 triliun, yang setiap harinya terus bertambah. “Kalau pemerintah serius itu bisa diwujudkan. Untuk itu, perlu diplomasi tingkat tinggi Presiden SBY, jika tak cukup Menteri Agama,” kata anggota pemantau haji DPR Eva Kusuma Sundari dari FPDIP DPR dalam diskusi ‘Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji’, di Gedung

DPR RI Jakarta, Kamis (8/11). Eva Kusuma mengakui jika sulit memiliki tanah wilayah di Saudi, karena semuanya dikuasai oleh kerajaan. Namun, mengingat jasa-jasa Indonesia besar bagi Arab Saudi selama ini, termasuk tiap tahunnya dengan memberangkatkan ratusan ribu jamaah haji dengan nilai triliunan rupiah, maka pemerintah seharusnya bisa melakukan bergaining posisition seperti dilakukan oleh Bung Karno dan Gus Dur, maka kampung Indonesia di Makkah itu bisa diwujudkan. “Bisa itu. Masak kalah dengan Malaysia dan Turki, yang jamaahnya jauh lebih besar kita,” tambahnya. Pentingnya kampung Indonesia tersebut menyadari pelayanan haji selama ini sering bermasalah. Baik terkait pemondokan, katering, kesehatan dan trans-

portasi. Hanya saja kata Eva, evaluasi yang dilakukan oleh DPR RI, pers, dan masyarakat tanpa band mark-daftar isian apa saja yang seharusnya diperbaiki. Sehingga pada penyelenggaraan haji berikutnya lebih baik. “Evaluasi hanya menggunakan standar pendapat umum jamaah, yang tak berpikir terhadap bagaimana seharusnya penyelenggaraan haji yang baik. Apalagi jamaah haji kita ini sangat ikhlas atau nrimo,” ujarnya. Pemerhati haji Muhammad Subarkah sepakat untuk memberikan prioritas bagi masyarakat yang belum menunaikan ibadah haji dan berusia tua. “Saya kira aturan prioritas semacam ini juga akan kita masukkan dalam revisi UU Haji, agar tidak terjadi waiting list-daftar tunggu yang panjang dan lama sampai

belasan bahkan puluhan tahun. Bayangkan ada calon jamaah yang harus menunggu sampai tahun 2019 sampai tahun 2020. Padahal, mereka ini sudah membayar lunas dari sekarang. Sementara dengan ONH Plus dan permainan oknum Kemenag RI dengan membayar Rp 20 juta – Rp 30 juta, langsung bisa berangkat, tanpa antri. Ini kan tak adil,” tutur Subarkah. Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali berangkat haji dengan 35 rombongan jajaran Kemenag RI dan jajaran partainya, PPP. Di mana dalam seminggu disebut-sebut menghabiskan anggaran APBN sebesar Rp 2,3 miliar. Sementara ribuan jamaah gagal berangkat bahkan tertipu oleh penyelenggaran haji swasta maupun oleh oknum pejabat kementerian

agama di daerah-daerah. “Mestinya, Kemenag memberikan sanksi tegas terhadap penyelenggara haji yang terbukti menipu dan membohongi ummat,” ungkap Subarkah. Apakah lalu penyelenggaraan haji diserahkan ke swasta? Subarkah dan Eva juga sepakat agar tetap ditangani oleh Kemenag RI, mengingat dulu pernah diselenggarakan oleh swasta, tapi terbukti juga semrawut. Yang penting kata Subarkah, sistem penyelenggaran haji oleh Kemenag dan pengawasan oleh DPR RI dan pers harus benar dan terus ditingkatkan. “DPR dan pers yang bertugas sebagai pengawas jangan hanya menerima laporan dan rilis dari kementerian, melainkan harus benar-benar memantau di lapangan, karena pertanggungjawabannya dunia akhirat. (h/sam)

NOTES

Sarwo Edhie SARWO EDHIE WIBOWO (lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 – meninggal di Jakarta, 9 November 1989 pada umur 64 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia serta ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara RI dan istri presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono serta juga ayah dari KASAD Pramono Edhie Wibowo. Perannya sangat besar sewaktu penumpasan Pemberontakan G30S PKI dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau Kopassus saat ini). Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua BP-7 Pusat, Dubes RI di Korea Selatan serta menjadi Gubernur AKABRI. (h/wki)

LINGKAR Tahanan Teroris Kabur JAKARTA, HALUAN — Kepolisian terus memburu kaburnya terdakwa teroris Basri Manuputty di Maluku Ambon yang sedang menjalani persidangan. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Brigjen Boy Rafli amar mengatakan, Polri terus melakukan upaya-upaya pencarian dan pihak juga terus melihat kejadian kaburnya terdakwa teroris tersebut apakah ada kelalian dalam pengawasan di rutan. “Kami akan lakukan pencarian dengan bekerja sama dengan pihak rutan, dan standar pengamanan, yang ada ini sudah berjalan lama dengan konstruksi sedemikian rupa dan akan dilihat apakah ada kelalaian, kekurang kewaspadaan” jelasnya kepada wartawan, Kamis (8/11). Selain itu dia menghimbambau kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri kembali kepada petugas kepolisian. “Kepad mereka juga tentu menghimbau dapat segera menyerahkan diri untuk melanjutkan proses persidangan,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang terdakwa teroris bernama Basri Manuputty kabur dari rumah tahanan (Rutan) Kelas II Ambon pada Selasa 6 November kemarin. Tidak sendiri, terdakwa teroris itu kabur bersama seorang tahanan lainnya. Akibat kaburnya dua penghuni Rutan Kelas II Ambon itu, sebanyak 10 petugas jaga pada malam itu harus menjalani pemeriksaan oleh tim khusus yang dibentuk Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Maluku.Sepuluh orang diperiksa karena dinilai paling bertanggung jawab atas kaburnya Basri dan Bahakaly alias Hamka Salampessy, seorang tahanan kasus kriminal biasa. Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Maluku, Kombes Pol Santoso Ginting, sebanyak lima personel dikerahkan untuk mengejar dua tahanan yang diduga masih berada di Pulau Ambon. Basri kini berstatus terdakwa dalam kasus otak peledakan bom di sejumlah tempat di Kota Ambon pasca-kerusuhan antar warga pada 11 September 2011 lalu. Basri sendiri sudah dua kali kabur dari tahan. (h/inh) >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand


SAMBUNGAN 7

JUMAT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Mendagri Batal ............... Dari Halaman. 1 Derby Ibukota ................. Dari Halaman. 1 Terkait dengan pencapaian target tersebut, Gamawan mengatakan bahwa dulu dia pernah berjanji akan mundur jika target tersebut tidak tercapai sampai 31 Desember 2012. Tapi karena target telah tercapai, bahkan lebih cepat 55 hari, maka otomatis dia tidak jadi mundur. “Saya dulu janji kalau perekaman tidak tercapai hingga 31 Desember, saya akan mundur sebagai Mendagri. Sekarang ini malah lebih cepat 55 hari dari target,” ujarnya. Over Target

Pada kesempatan tersebut Mendagri juga menjelaskan kabupaten dan kota over target program e-KTP tahun 2012 adalah Kabupatan Padang Pariaman, Kota Payakumbuh, Karang Asem, Kepulauan Sula, Sragen, Kediri, Bungo, Bombana, Sungaipenuh, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Rokan Hulu dan Kapuas Hulu. Sedangkan kabupaten/ kota yang tercepat penyelesaian target tahun 2012 adalah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Kapuas Hulu, Lima Puluh

Kota, Nias Barat, Kediri, Bombana, Bungo, Bengkulu Utara dan Kabupaten Sragen. Sementara itu Dirjen Dukcapil Irman menjelaskan bahwa dari 172.428.571 wajib KTP yang sudah melakukan perekaman e-KTP, ditemukan 665.000 penduduk melakukan perekaman lebih dari satu kali. “Jadi ada 665.000 orang yang melakukan perekaman lebih dari satu kali. Dengan teknologi yang kita gunakan semua akan terlacak,” jelas Irman. (h/sam/zal)

PBB Bentuk ................... Dari Halaman. 1 Padang Zulkifli Aziz kepada Haluan, Kamis (8/11). Dikatakannya, PBB sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Bahkan, akan menyatakan sikap segera, setelah hasil dari investigasi ini selesai. “Yang pasti, tim PBB bekerja, untuk mengungkap kebenaran dari persoalan ini,” katanya. Dengan turunnya tim ini, bukan berarti meragukan apa yang beredar di media massa selama ini. Namun, bisa lebih mempertajam, apa persoalan sebenarnya. Ia berharap, semua pihak mau bekerja sama, untuk menunjukkan peristiwa yang sebenarnya. Tujuannya, untuk memastikan, akar masalah dan solusinya. “Banyak yang bertanya, apa sanksi yang diberikan, tapi kami tentu belum bisa menyatakan apaapa. Sanksi organisasi, baik sebagai anggota DPRD, ataupun kader PBB, akan diberikan, setelah persoalan jelas, dan pelanggaran yang dilakukan. Jadi, kita tunggu saja,” katanya. Selain menurunkan tim, PBB juga telah melayangkan surat panggilan kepada Jafri, untuk menjelaskan persoalan ini kepada partai. “Surat sudah kami layangkan, namun yang bersangkutan masih di luar kota. Kami akan tunggu, dan minta keterangan langsung,” katanya. Terkait dengan ancaman Persatuan Guru Republik Indonesia

(PGRI) Sumbar yang ingin melakukan aksi unjuk rasa, PBB menyebut hal itu bisa saja dilakukan. Menurutnya, hal itu sebenarnya hak dari perhimpunan guru tersebut. “Ini sebenarnya adalah persoalan pribadi, yang kebetulan seorang kader PBB yang ada di DPRD Padang. Jadi, kami dari PBB, menyerahkan sepenuhnya ke PGRI,” katanya. Dibubungi terpisah, sebagai perguruan tinggi yang bergerak di bidang pendidikan, Rektor UNP Phill Yanuar Kiram juga memberikan komentarnya. Ia mengatakan, seharusnya anggota dewan tersebut, tidak melakukan perlakuan yang sudah melanggar norma, dan wewenangnya itu. “Tugas dan fungsi antara guru kan sudah jelas, jadi jangan saling mencampuri, agar tidak terjadi misskomunikasi antara ke-dua belah pihak itu,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Padang Roni Chandra saat dihubungi Haluan terkesan melindungi perilaku Jafri tersebut. Ia mengatakan, anggota dewan dan guru juga tidak luput dari kesalahan-kesalahan dalam memahami komunikasi. “Hendaknya sama-sama kita lihat permasalahnnya dulu, agar kita tidak salah dalam mengambil sikap,” katanya. Jafri sendiri yang saat ini tengah melakukan kunjungan kerja (kun-

ker) Komisi I DPRD Padang ke Malang, Jawa Timur yang dihubungi masih enggan mengomentari meluasnya kasus tersebut. “Saya masih dinas luar, nanti saja saya gelar jumpa pers, untuk mengklafirikasi masalah ini,” kata sekretaris Komisi I ini. Rina Merasa Tertekan Kepala Sekolah SMP 14 Padang , Yunaldi kepada Haluan, Kamis (8/11) mengatakan, kondisi psikologis Rina Astuti saat ini, semakin tertekan dan memburuk, setelah terjadinya kasus pelecehan terhadap profesi guru dan dirinya. “Masalah yang kami hadapi semakin rumit. Menurut informasi yang kami dapat dari guru-guru bidang studi dan warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Pauh, Rina tidak mau pulang ke rumahnya, kerena takut ada teror kepadanya. Belum lagi keberadaan suaminya yang bertugas di luar kota, yaitu di Sawahlunto, membuatnya semakin tertekan,” ujarnya. Dikatakan, saat dihubungi, Jafri tidak mau mengakui kesalahannya. Bahkan, Jafri sempat mengancam, apabila pihak sekolah terus melanjutkan permasalahan ini. “Kami bukannya takut kepada Jafri atau siapapun, tapi kami kesihan melihat Rina yang saat ini sudah seperti mengalami gangguan mental maupun spritualnya,” tegasnya. (h/ade/cw-wis)

Lazio akan berusaha mengulangi capaian musim lalu ketika memenangi dua derby ini, sedangkan Roma sebaliknya bakal berupaya kembali menanamkan dominasi atas rival sekotanya itu sebagaimana yang terjadi pada musim 2009/2010 dan 2010/2011. Bagi pemain senior AS Roma, Francesco Totti gol di laga derby ini penting baginya untuk bisa menyamai atau bahkan memecahkan sebuah rekor. Dalam tiga laga terakhir Roma di Seri A, Totti sudah berhasil mencetak masingmasing satu gol di dalam dua laga di antaranya, yang mana juga terjadi secara beruntun. Gol-gol itu ia buat dalam kemenangan 4-1 atas Palermo akhir pekan lalu dan kemudian ketika Roma kalah 2-3 dari Parma pada 31 Oktober lalu.

Jika terus diruntun, di dalam lima laga terakhir Giallorossi di Seri A, Totti bahkan telah mencetak tiga gol dengan satu gol lain ia buat ke gawang Genoa pada 21 Oktober. Apa yang diperlihatkan pemain berusia 36 tahun itu bak menunjukkan bahwa dirinya masih tetap mumpuni dan belum kehilangan sentuhan dalam menjebol gawang lawan. Pada akhir pekan, Totti akan berusaha meneruskan produktivitas itu ketika Roma terlibat Derby della Capitale kontra Lazio, Minggu (11/ 11) malam WIB. Totti sejauh ini sudah tercatat sebagai penampil terbanyak di dalam duel antara dua tim dari kota Roma tersebut, dengan 28 penampilan. Tetapi untuk urusan gol dalam derby Roma, Totti yang telah mengoleksi 8 gol di derby ini

masih kalah dari Dino da Costa dan Marco Delvecchio. Dino da Costa sekarang tercatat sebagai topskorer derby Roma dengan 11 gol (9 di liga dan 2 di ajang Copa), diikuti Delvecchio dengan 9 gol (seluruhnya di liga)—8 gol Totti juga ia buat seluruhnya di liga. Artinya, jika bisa menambah satu gol di laga pada akhir pekan nanti maka Totti setidaknya sudah bisa menyamai rekor gol Da Costa dan Delvecchio dalam derby Roma di kancah liga. Tentu saja ada pula peluang buat Totti untuk menjadi topskorer derby Roma di kancah liga jika bisa menambah dua gol—menjadi 10 gol—atau sekaligus memborong empat gol guna menjadi topskorer dalam derby Roma di seluruh ajang—liga dan Copa. (h/net)

Dahlan Laporkan ............. Dari Halaman. 1 nyerahkan nama oknum yang diduga melakukan pemerasan tanpa menyertakan bukti. “Yang kemarin diserahkan itu surat tipis sekali. Isinya ada lima orang dari beberapa fraksi,” ujar Ketua BK M Prakosa, Kamis (8/ 11/), di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Prakosa menjelaskan, di dalam surat itu, Dahlan menambahkan keterangan satu peristiwa dari tiga peristiwa yang sudah disampaikan Dahlan . “Isinya kronologis dari satu peristiwa yang dilakukan Pak Dahlan Iskan. Berdasarkan informasi yang didapatnya dari direksi BUMN,” ujar Prakosa. Namun, dia enggan menyebutkan inisial dan kronologi yang dijabarkan Dahlan di dalam surat itu. “Informasi ini rahasia, di dalam surat itu ada kata-kata ‘classified’ sehingga tidak bisa kami ungkap,” katanya. Sebelumnya, Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan bahwa di dalam surat Dahlan itu terdapat tambahan enam

nama anggota DPR beserta kronologi peristiwanya. Dari enam nama tersebut, ada satu orang yang justru mendapat pujian dari Dahlan karena mencegah teman-temannya meminta uang kepada Direksi BUMN. Saat memberikan keterangan pada BK sebelumnya, Dahlan melaporkan dua nama berinisial IL dan S, yang diduga adalah Idris Laena dari Fraksi Partai Golkar dan Sumaryoto dari Fraksi PDI Perjuangan. Idris diduga meminta jatah ke PT PAL dan PT Garam. Sementara Sumaryoto diduga meminta jatah ke PT Merpati Nusantara Airlines. PraktIk pemerasan diduga dilakukan terkait penyertaan modal negara (PMN). Selain dua nama itu, Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro juga menyerahkan seorang oknum DPR berinisial IS yang disebut meminta jatah 2.000 ton gula. Pengecut Sementara itu anggota BK dari Fraksi PKS Anshori Siregar menjelaskan, BK akan memanggil tujuh

oknum anggota DPR yang disebutsebut pernah meminta jatah ke BUMN. BK juga akan memanggil direktur-direktur BUMN untuk mengklarifikasi hal ini. “Semua akan kita proses setelah reses,” kata di Gedung DPR, Jakarta, Kamis, 8 November 2012. BK akan memproses secara etika anggota DPR yang terbukti melakukan pemerasan. Anshori menyarankan agar Dahlan Iskan melaporkan indikasi adanya pemerasan tersebut ke KPK. Sedangkan anggota BK DPR Al Amin Abdullah dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menegaskan, BK akan melakukan upaya pembersihan nama baik DPR jika laporan Dahlan Iskan tentang pemerasan direksi BUMN tidak terbukti. Jika anggota DPR yang diadu kan Dahlan terbukti, maka BK akan menjatuhkan sanksi tegas. Ada tujuh nama dilaporkan, yang sudah ketahuan Sumaryoto Laena dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Idris Laena dari Fraksi Partai Golongan Karya. (h/kcm/dn/met)

Terlalu Banyak ................ Dari Halaman. 1 BBM Habis .................... Dari Halaman. 1 khalayak, tak begitu penting apakah yang mengecam itu orang baik-baik ataukah penjahat kelas kakap yang aibnya belum terungkap. Mengapa wajah DPR begitu buruk? Jawabannya cuma satu, karena DPR dianggap sudah mengkhianati amanat rakyat. Mengorupsi uang negara, menilep sebagian anggaran yang seharusnya untuk peningkatan pembangunan daerah, dan memeras Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah langkahlangkah destruktif yang jelas-jelas bukan bagian dari tugas-tugas yang diamanatkan rakyat. Kalau ada pepatah mengatakan, akibat nila setitik rusak susu sebelanga, akibat ulah satu oknum anggota DPR yang korup akan rusak semua nama anggota DPR. Nah, sekarang ini, anggota DPR yang terjerat korupsi sudah banyak sekali, apalagi kalau dihitung dari periode sebelumnya (2004-2009), jumlahnya bisa lebih dari seratus anggota. Untuk kasus alih fungsi hutan lindung menjadi pelabuhan Tanjung Api-Api, 50 anggota DPR diduga menerima suap; untuk kasus cek pelawat, ada 39 orang anggota DPR yang terbukti menerima upeti; dan tidak sedikit pula kasus-kasus yang melibatkan anggota DPR periode sekarang (2009-2014) seperti kasus Wisma Atlit, Hambalang, Percepatan

Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID), dan lain-lain. Dari kasuskasus ini, nila yang ada di DPR bukan lagi setitik, tapi sudah bertitiktitik. Terlalu banyak nila di DPR. Meskipun demikian kita tetap yakin, dari 560 anggota DPR, masih lebih banyak yang baik daripada yang buruk. Bahwa media lebih gemar memberitakan yang burukburuk adalah bagian dari tugasnya sebagai lembaga kontrol. Dalam sistem ketatanegaraan kita tidak ada lembaga khusus yang bertugas mengontrol DPR karena DPR sendiri merupakan lembaga kontroler. Publik dan medialah yang mengontrol DPR, jadi sudah seharusnya media memberitakan yang burukburuk dari DPR. Meningkatkan kontrol terhadap DPR merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kinerja DPR. Sayangnya kontrol dari publik, termasuk media, tidak punya implikasi politik yang signifikan karena belum ada mekanisme, misalnya publik bisa me-recall anggota DPR yang berkhianat pada rakyat. Kalau mekanisme ini ada, tentu DPR akan lebih hati-hati. Oleh karena itu, cara lain, yang mungkin lebih rumit tapi efeknya bisa lebih nyata adalah dengan memperbaiki sistemnya. Mulai dari tata-cara perekrutan calon anggota

DPR yang dilakukan partai-partai, cara pembiayaan kampanye calon anggota DPR, dan bagaimana menjaga agar yang sudah terpilih bisa tetap “berkelakuan baik”, semuanya harus diatur secara sistemik. Sejatinya, sudah ada beberapa undang-undang yang berkaiatan langsung dengan pengaturan kinerja anggota DPR seperti undang-undang tentang partai politik, tentang penyelenggaraan pemilu, dan undang-undang tentang MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD). Mengapa paket undang-undang itu terasa belum cukup untuk memperbaiki kinerja DPR? Karena belum ada komitmen yang teguh baik dari publik maupun partai politik untuk memilih calon-calon anggota DPR yang baik. Karena alasan inilah, Partai NasDem mencoba melakukan terobosan dengan cara merekrut calon-calon anggota DPR secara terbuka, lalu menyeleksinya secara lebih jeli dan akurat dengan mempertimbangkan kualitas dan tingkat elektabilitas. Tapi perlu segera dicatat bahwa seleksi ketat yang sudah dilakukan partai politik, akan bisa sia-sia jika rakyat tetap memilih mereka yang korup. Pilihan rakyat sangat menentukan baik-buruknya DPR. (*/erz)

Pengrajin Tangkelek.......... Dari Halaman. 1 Siang itu matahari sedikit redup. Tertutup kabut, diselimuti dingin. Seorang lelaki tampak sungguh bekerja sambil jongkok di pondoknya. Gerakannya sedikit lamban. Lengan kurusnya pun tampak gemetar. Tapi tangan itu terus saja mengayunkan ladiang (golok), membelah bagian demi bagian sebilah kayu yang ada di tangannya. Bang Syair, begitu orang kampung memanggilnya. Didengar sepintas, panggilan “bang” itu mengingatkan kita pada seseorang yang masih muda. Tapi jangan salah, sudah 80 tahun pria tua ini menghirup udara di bumi. Dan lebih dari separuh umurnya itu, dia habiskan berjibaku memproduksi tangkelek. Dengan mata yang sedikit memutih karena usia, Bang Syair masih terbilang cekatan membuat tangkelek. Dia melukis desain kemudian meraut tangkelek dengan mata telanjang saja. Semua alat yang digunakan juga tergolong sederhana, sebilah golok, ketam pelicin, gergaji dan kapak. Dengan keterbatasan itu, hasil buatan tangannya masih terbilang rapi dan banyak diminati pembeli. Buktinya, semua hasil produksinya selalu laku. ”Biasonyo urang manggaleh nan manjapuik kamari (Biasanya pedagang yang menjemput ke sini),” kata gaek itu terbata, saat dikunjungi Haluan ke pondoknya di Parit Putuih, Kenagarian Ampang Ga-

dang, Kecamatan Ampek Angkek, Agam, Kamis (8/11). Saat ini Bang Syair tidak mampu bekerja terlalu lama lagi. Badannya sudah sering sakitsakitan. Jika semasa muda kakek lima cucu ini bisa menyelesaikan 1 sampai 1,5 kodi tangkelek per hari, sekarang tak bisa ditargetkan lagi. Semampunya saja. Bang Syair juga bercerita suka dukanya dalam membuat tangkelek. Dia mengaku sering kesulitan mencari bahan baku. Untuk bahan baku tangkelek ini sendiri, dibutuhkan kayu berjenis surian atau kayu min. Hanya dua jenis kayu itu yang baik sebagai bahan baku. Untuk hasilnya sendiri, menurutnya dalam 1 kubik kayu gelondongan bisa dihasilkan lebih kurang 100 pasang tangkelek. Tergantung dari tekstur kayu dan cara pengerjaannya. Dia juga banyak bekerja sendiri. Sesekali cucunya yang bernama Arpin siswa kelas 3 SMP yang membantu membelah kayu. Itupun jika Arpin mendatanginya. Sejak ditinggal untuk selamanya oleh sang istri lima tahun silam, kakek ini hidup sendiri di pondok reyotnya. Dia bilang pekerjaan ini dilakoninya untuk bisa tetap berkegiatan. Menurut dia, kebutuhan untuk orang tua tidaklah banyak. Dari hasil penjualan tangkelek itu dia masih mampu mengasapi dapurnya. Ditanya soal harga, Bang Syair bilang dia menjual tangkelek nya pada kisaran

Rp100 ribu per kodi. Hari itu Haluan juga mengunjungi Yurnel (51), seorang pengrajin tangkelek lainnya. Dari segi usia Yurnel memang terpaut jauh dari Bang Syair, tapi hasil kerajinannya jangan ditanya lagi. Hasil produksi Yurnel sering dipesan oleh pembeli dari mancanegara seperti Malaysia. Sama seperti Bang Syair, semua peralatan Yurnel juga sederhana. Semuanya tradisional. Pengrajin tangkelek memang dituntut peka dan terampil dalam membentuk sandal itu. Walau kelihatannya sederhana, tapi membentuk kayu menjadi sandal, kemudian menjadi pasangpasangan yang sama besar bukanlah pekerjaan gampang. Dari penuturannya, pria lima anak dan dua orang cucu ini mampu membuat tangkelek 1,5 kodi per hari. Perkejaan ini sendiri sudah dilakoninya sejak dia masih kelas 4 SD, tepatnya tahun 1973 silam. Keterampilan itu sendiri didapati dari orang tuanya yang juga pengrajin tangkelek. Untuk pembeli sendiri, Yurnel sudah punya langganan tetap. Harga yang dipatok Yurnel untuk juga tidak mahal. Untuk tangkelek lakilaki (tidak dicat, ujungnya pesegi) dijual pada pedagang pada kisaran Rp130 ribu per kodi. Untuk tangkelek wanita (diberi warna, ujungnya oval) dijual seharga Rp200 sampai Rp250 ribu per kodi. Laporan : Aulia Rahman

Tak hanya di Padang, kelangkaan BBM terjadi di Bukittinggi, Kabupaten Agam, Padang Panjang, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pesisir Selatan, Solok, Sijunjung, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat dan daerah lainnya. Pantau Haluan, SPBU yang masih mempunyai stok diserbu pemilik kendaraan yang mengakibatkan antrean panjang. Mareka merasa cemas dan panik, lalu mengisi penuh tangki mobil. Di Padang, karena SPBU kehabisan stok BBM, maka sejumlah kendaraan, khususnya angkutan umum tidak bisa beroperasi. Akibatnya sejumlah masyarakat Kota Padang yang menggunakan jasa angkutan umum, tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Beberapa sopir angkutan kota mengaku terpaksa membeli bensin ketengan seharga Rp11.000 per liter. Kelangkaan BBM terutama premium atau bensin juga terlihat di sepanjang jalan BukittinggiPayakumbuh. Sebagian besar SPBU kehabisan stok premium. Sebagian besar Pertamini juga kehabisan stok BBM. Meski demikian, kebanyakan pengendara enggan untuk membeli Pertamax. Ada beberapa SPBU di Kota Bukittinggi yang masih memiliki stok premium, seperti di SPBU Jalan By Pass Aur Kuning dan SPBU Jalan Sudirman. Para petugas SPBU itu mengaku, stok premium dipasok dari Riau. Kondisi ini menyebabkan, kedua SPBU tersebut dipadati pengendara roda dua dan roda empat, karena SPBU lain kehabisan premium. Di SPBU Jalan By Pass Aur Kuning, antrean pengendara mulai tampak dari pagi hingga sore, dan telah merambah puluhan meter di badan jalan. Tak sedikit juga masyarakat yang membawa jeriken minyak dengan berbagai ukuran, agar mendapatkan minyak dalam jumlah yang besar. Untuk antisipasi kerusuhan, sejumlah petugas kepolisian juga diturunkan untuk mengawas dan mengamankan SPBU. Isu kelangkaan BBM membuat masyarakat berlomba-loma mencari premium. SPBU di Kota Payakumbuh mengalami kekeringan bahan bakar, terutama premium semenjak Rabu (7/11) malam. Dari 4 SPBU yang ada dikota Payakumbuh,SPBU Ngalau, SPBU Koto Nan Ompek, SPBU Parik Rantang dan SPBU Parik tidak ada aktivitas apapun. Pengelola SPBU mengaku, stok BBM yang biasanya mereka jual, telah habis semenjak Rabu. Kosongnya BBM di sejumlah SPBU kota Payakumbuh, menimbulkan beberapa ruas jalan dalam kota yang biasanya ramai, kini terlihat sepi dari kendaraan yang lalu-lalang. Bahkan, beberapa pengendara sepeda motor yang

mendorong kendaraannya akibat kekeringan bahan bakar. Penjual minyak eceran menjamur di pinggir jalan, tak jauh dari lokasi SPBU. Hal yang sama juga dirasakan di 4 SPBU yang ada di kabupaten Limapuluh Kota. SPBU Andaleh, SPBU Tobek Panjang, SPBU Tanjung Pati dan SPBU Pangkalan mengalami kekeringan BBM. Ratusan kendaraan terpaksa memutar kendaraannya tanpa mendapatkan bahan bakar. Kelangkaan BBM bersubsidi di Kabupaten Solok Selatan baru dirasakan, Kamis (8/11). Di SPBU Padang Aro milik H Edison, pada Kamis (8/11) SPBU Padang Aro sudah sepi. Edison menyebutkan, belum ada kepastian kapan tangki pertamina akan mendistribusikan minyak. Habisnya persediaan di SPBU tersebut dibarengi dengan menghilangnya premium di tingkat pedagang pengecer. Putusnya pasokan BBM sejak dua hari terakhir, membuat para pemilik SPBU di Kota Padang Panjang membatasi penjualan BBM ke pembeli. SPBU 14.271.536 Ngalau satusatunya yang mendatangkan pasokan 14 ton premium dari Dumai sekitar pukul 07.00 WIB pagi kemarin, langsung melayani pengisian BBM kendaraan. Dalam waktu singkat, puluhan kendaraan memadati SPBU, hingga menimbulkan kemacetan. Sesaat setelah turunnya Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Padang Panjang, antrean kendaraan mulai dapat teratasi. Pihak SPBU dan kepolisian membatasi pembelian guna mempercepat proses pengisian. Hal ini sangat membantu mengurangi antrian panjang kendaraan. “Karena sempat putus beberapa hari, ini membuat tingkat pengisian BBM premium sangat tinggi sehingga antrean tidak terelakan. Untuk mengantisipasi semakin menumpuknya kendaraan, kami bersama pihak SPBU menetapkan maksimal pengisian BBM mobil hanya Rp100 ribu dan roda dua Rp10 ribu,” ungkap Kapolres Kota Padang Panjang AKBP Sofyan Hidayat ayang memantau langsung SPBU Silaiang Bawah. Pimpinan SPBU Ngalau, Epi menyebutkan tidak melayani pembelian menggunakan jeriken meski 1 liter. Untuk mobil berbahan bakar solar, pihaknya tidak mengizinkan menunggu di SPBU. Normalnya antrean kendaraan di Ngalau, seiring datangnya pasokan premium pada SPBU 14.271.528 yang terletak di perbatasan Padang Panjang Barat dengan Kecamatan X Koto Tanah Datar arah Bukittinggi, sekitar pukul 12.00 WIB. Pukul 20.00 WIB malam kemarin, aktivitas di tiga titik SPBU di Padang Panjang, sudah relatif normal.

Antrean panjang terlihat di salah satu SPBU yang terdapat di Kota Lubuk Sikaping. Sebagian SPBU lainnya terpaksa tutup sekaitan tidak datangnya mobil tangki pembawa BBM untuk wilayah Pasaman bagian utara. Pemiliki kendaraan bermotor dan mobil, terpaksa memakirkan kendaraannya. Sementara untuk wilayah Lubuk Sikaping pasokan BBM di SPBU masih cukup dan belum terlihat antrean panjang sampai pukul 18.00. Sejumlah SPBU di Kabupaten dan Kota Solok sejak Rabu (7/11) pagi sudah kehabisan stok. Alhasil hingga Kamis (8/11) pagi banyak pemilik kendaraan yang terpaksa membeli minyak ketengan dengan harga Rp7.000 per liter.Untunglah pada Kamis siangnya SPBU di Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok dan SPBU di Lubuk Selasih, sudah mendapat pasokan premium dari Padang. Sekitar jam 15,00 WIB, Kamis (8/11) sejumlah SPBU di Pessel mulai mendistribusikan BBM setelah mendapatkan pasokan BBM dari Pertamina. BBM di Pasaman Barat juga langka. Sementera di SPBU yang masih memiliki stok, antrean panjang kenderaan roda dua dan empat terlihat ramai. Akibat kelangkaan itu juga berdampak pada nelayan yang ada di Air Bangih dan Koto Balingka. Para nelayan yang biasa mendapat pasokann BBM dari SPBU Air Balam kesulitan mendapatkan BBM untuk pergi melaut. Kepala SPBU Air balam, Afrizal saat dikonfirmasi membenarkan, kelangkaan BBM di SPBU miliknya sudah terjadi selama dua hari. Hal ini disebabkan pasokan BBM yang tidak datang. Di daerah Ibukota Pasbar, Simpang Ampek dan sekitarnya, kendati belum terjadi, namun hawa kelangkaan BBM disejumlah SPBU mulai dirasakan. Mulai Kamis (8/11) pagi, antrean panjang di SPBU Gunung Medan mulai tampak. Bensin dan solar di beberapa SPBU sudah mulai kosong, sedangkan siang harinya tidak satupun SPBU yang punya stok BBM. Hingga siang kemarin, sejumlah SPBU di Kabupaten Sijunjung belum mendapatkan pasokan bensin dan solar, makanya tutup. Tapi SPBU Tanah Badantuang, masih melayani aktifitas pengisian BBM hingga Rabu malam. SPBU ini mendapatkan pasokan solar dari Depo Pertamina Jambi sebanyak 10 ton. Pasokan solar itu hanya bertahan hingga Kamis pagi kemarin. Terkait demo di Depo Pertamina Bungus, Pemerintah provinsi Sumbar telah memanggil pihak PT Pertamina. (tim/met)

>> Editor : Ismet Fanany, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : David Fernanda


8 IKLAN

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

>> Editor : -

RABU, 7 NOVEMBER 2012 M 22 DZULHIJJAH 1433 H

>> Penata Halaman : Iklan


PADANG 9

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

BBM HABIS

Angkutan Umum Lumpuh PADANG, HALUAN—Meskipun Pertamina telah mendistribusikan 200 tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) ke seluruh wilayah Sumbar, namun sampai saat ini sejumlah Stasiun Pengisian Bahar Bakar (SPBU), khususnya Kota Padang, masih mengalami kelumpuhan, Kamis (8/11).

Pantauan Haluan, hampir di seluruh SPBU Kota Padang kehabisan stok BBM. Hal itu membuat, sejumlah kendaraan, khususnya angkutan umum tidak bisa beroperasi. Akibatnya sejumlah masyarakat Kota Padang yang menggunakan jasa angkutan umum, tidak

bisa beraktifitas seperti biasanya. Salah seorang pegawai swasta yang menggunakan angkutan seharihari menuju tempat kerjanya , Andra Saputra (34) mengatakan, sejak pukul 07.00 WIB, Ia telah menunggu angkot. Namun setiap angkot lewat, semuanya sudah full, dan tidak ada tempat duduk lagi. Kondisi itu membuatnya, terpaksa menggunakan jasa ojek menuju tempat kerjanya. “Mau tidak mau, saya harus pakai jasa ojek yang lebih mahal. Biarlah ongkosnya 5 kali lipat, asal tidak terlambat sampai di kantor,”

ujarnya. Sementara itu, salah seorang sopir angkot jurusan Pasar RayaLubuk Buaya, Anto Pernanda (26) mengatakan, harus menaikkan ongkos hingga 50 persen sampai 60 persen dari tarif biasanya. Hal itu ia lakukan, karena sulitnya mendapatkan bahan bakar. “Saya tadi harus beli bensin eceran, Harga perliternya mencapai Rp11.000. dengan harga itu, saya terpaksa menaikkan ongkos penumpang,” ungkapnya. Saat dikonfirmasi tentang lumpuhnya oprasional angkot di kota Padang, Ketua Organisasi

Angkutan Darat Budi Sukur mengatakan, terhentinya oprasional BMM, tidak hanya berdampak kepada angkutan Umum saja. Namun, seluruh transportasi baik roda dua maupun roda empat ankan mengalami kelumpuhan juga. “Dengan Lumpuhnya angkutan di Kota Padang, hendaknya Pemerintah berusaha memedasi kisruh yang terjadi di depot pertaminaBungus tersebut. “Kalau terus dibiarkan, dampaknya akan terus menjalar ke perekonomian Kota Padang sendiri,” tegasnya. (h/cw-wis)

ANTRIAN PANJANG — Kelangkaan BBM menyebabkan kendaraan antre di SPBU. Seperti di SPBU Belanti Lolong, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (8/11). AMIR

2013, UNP Buat 183 Buku

Rektor UNP Yanuar Kiram, saat membuka Workshop rekontruksi buku teks di Hotel Pangeran Beach, Kamis (8/11). PARWIS PADANG, HALUAN— Untuk menunjang perubahan kurikulum bagi mahasiswa, Universitas Negeri Padang (UNP), akan membuat 183 buku berbagai judul. DEmikian dikatakan oleh Rektor UNP Yanuar Kiram, pada saat membuka Workshop Rekontruksi buku teks di Hotel Pangeran Beach, Kamis (8/11). “Buku itu nantinya akan dibuat oleh seluruh dosen UNP

sesuai dengan keahliannya masing-masing. Karena sudah menjadi kewajiban dosen apalagi yang memiliki gelar professor dan guru besar dalam pembuatan karya tulisnya,” ujar Yanuar Kiram. Dikatakan, dalam melengkapi kebutuhan pembuatan buku, UNP telah mengangarkan dana sebesar Rp3,4 miliar. Dana sebesar itu disediakan, mengingat begitu sentralnya peran buku ajar,

dalam praktik pendidikan. “Ada dua alasan menjadi alternatif strategi pembuatan buku teks ini, pertama karena rendahnya kualitas guru, dan yang kedua, minat baca siswa yang minim terhadap buku. Dengan merekontruksi buku teks tersebut, seluruh dosen, dan guru, serta mahasiswa maupun siswa bisa mempergunakannya sebaik mungkin,” ungkapnya. Ia menambahkan, buku yang dibuat dosen UNP ini nantinya, akan disebarluaskan ke tengah masyarakat. Sehingga, buku tersebut tidak sebatas lingkup UNP saja. Untuk itu, Yanuar telah merancang sejumlah cara untuk mempromosikan buku ini. “Untuk tahap awal, UNP akan mencoba setiap fakultas memiliki alat seperti ATM Bank. Namun, kalau program ini berhasil dan diminati, maka kami akan membuat anggaran lebih besar dari anggaran tahun ini,” tukasnya. (h/cw-wis)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


10 PADANG

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Pasar Raya Barat Masih Semrawut PADANG, HALUAN— Kondisi Pasar Raya Padang barat, jalur yang menghubungkan Bundaran M. Yamin dengan Jalan Permindo, kembali terlihat semrawut.

SELINGKAR K OTA KO

FIB Unand Gelar Seminar PADANG, HALUAN- Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas akan menggelar seminar dengan tema “Budaya Membentuk Jati Diri dan Karakter Bangsa” pada 13 November 2012 di FIB Unand Limau Manih. Menurut Ketua Panitia Seminar Internasional Dr. Khairil Anwar, dan Sekretaris Ronidin, seminar ini diharapkan dapat menggali nilai-nilai dan peran bahasa, budaya, sastra, dan seni sebagai modal untuk memunculkan kembali jati diri dan karakter bangsa. “Selain itu juga bertujuan untuk memperteguh sikap civitas akademika untuk pencapaian misi dan visi FIB dalam membangun kehidupan ilmiah di FIB Unand khususnya, dan di masyarakat pada umumnya,” kata Khairil. Dikatakannya, carut-marut persoalan kebangsaan saat ini, bersifat kompleks dan cukup rumit untuk dipecahkan. Suara rakyat tidak lagi didengar. Hal ini perlu disikapi oleh orang-orang yang peduli dengan bangsa ini, terutama pihak akademisi dan mereka yang bergerak di bidang kebudayaan. Budaya pada hakikatnya dapat memfasilitasi proses yang dapat menentukan nasib bangsa dan mencari solusi dari persoalan. Budaya mengandung nilai-nilai otentik sebagai pilar jati diri dan karakter bangsa. Seminar ini bertepatan pula dengan momen peringatan Bulan Bahasa dan Hari Pahlawan Nasional Indonesia. Pemakalah utama adalah Dr. Yasraf Amir Piliang (Filsuf Timur dan Pemikir Postmodernism/ITB Bandung), Prof. Dr. Nor Hashimah Jalaluddin, Phd. (Universitas Kebanggsaan Malaysia), dan Prof. James T. Collins (Director of The Center of Southeast Asian Studies, Northern Illionis University USA), Juga Prof. Dr. Kim Jang Gyem (Hankuk University of Foreign Study Korea), Prof. Noriah Muhammad (USM Malaysia), dan Prof Abd Razak (APM Malaysia). Pemakalah pendamping dalam seminar ini berasal dari berbagai universitas dari dalam dan luar negeri, di antaranya dari Jepang, Korea, Prancis, dan Malaysia. Peserta seminar ini terdiri atas dosen, peneliti, guru, mahasiswa S1, dan mahasiswa S2 yang memiliki minat tinggi terhadap pengembangan kebudayaan, pembentukan jati diri, dan karakter bangsa. (h/rel/rud)

Gaji PNS Dipotong Rp25 Ribu Sepekan PADANG, HALUAN- Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kota Padang resah, karena akan ada pemotongan gaji lagi sebesar Rp100 ribu perbulannya, di luar potongan zakat yang selama ini telah ada. Karena, pada surat bernomor: 451.217/ kesra-2012 tentang Pengumpulan Infaq Sadaqah Puasa Senin-Kamis, per 30 Oktober 2012 itu, mereka harus menyerahkan dana Rp25 ribu perpekan, atau Rp100 ribu sebulan. Dalam surat tersebut dituliskan, pengumpulan infak dan sadaqah itu dimulai dalam momentum memperingati perayaan Tahun Baru Islam 1434 H, Walikota Padang Fauzi Bahar mencanangkan amalan agama yang dikhususkan untuk seluruh warga kota. Dana yang terkumpul dari pejabat struktural yang berada di SKPD, akan diserahkan langsung oleh kepala SKPD kepada Walikota Padang saat peringatan detik-detik Tahun Baru Islam 1434 H, 14 November di Lapangan Imam Bonjol Padang. Menurut Sekretaris daerah (Sekda) Kota Padang Syafril Basyir kepada Haluan Kamis (8/11), potongan itu, tidak diberlakukan untuk semua pegawai, tapi untuk tertentu saja. Perhitungannya, dianggap sekali makan siang Senin atau Kamis, PNS biasanya mengeluarkan Rp12.500. Jadi, karena puasa, maka dipotong Rp25 ribu sepekan. ”Dana ini, kegunaannya, untuk merekamereka juga. Tidak diserahkan untuk Baznas Kota Padang. Dana ini, akan di kembalikan kepada masing-masing unit kerja. Jadi, untuk mereka yang membutuhkan dana, bisa diambilkan dari sini, misal untuk keperluan sakit, meninggal dan lainnya. Walikota mengaja masuk surga, kok ditolak. Ini kan positif,” kata Mantan Sekwan DPRD Kota Padang ini. Menanggapi hal itu Ketua DPRD Kota Padang Zulherman mengaku, terkejut dengan adanya surat edaran tersebut. (h/ade)

PKL— Akses jalan di Pasar Raya Padang semakin sempit karena banyaknya para PKL memakan badan jalan. AMIR

IAIN Peringati 75 Tahun Prof Amir PADANG, HALUAN – Sosok bersa- steering commite Adityawarman. haja, Prof Amir Syarifuddin meruLebih jauh, Adityawarman yang pakan sosok yang fenoputra Ampang Gadang, menal. Karenanya, civitas Kabupaten Limapuluh akademika IAIN Imam Kota ini menyebut Bonjol akan meluncurkan rekam jejak Prof Amir buku biografi Rektor IAIN tak lagi sekedar di Imam Bonjol periode lingkungan IAIN, tapi 1983-1992, Senin (12/11) sudah ada hingga ke luar mendatang, di Aula Gunegeri. Beliau malah bernuran Sumbar. pernah menjadi anggota Peluncuran buku ini MPR saat “mengakhiri” AMIR SYARIFUDDIN sendiri, menjadi bagian kekuasaan Soeharto dan kegiatan pada seminar Ketua MUI 2005-2010. bertajuk Peranan Ulama Dalam Mantan Dekan Syariah IAIN Pengembangan Hukum Islam di Imam Bonjol ini juga menjelaskan Indonesia. Menurut Dekan Fakultas kehadiran Amir Syarifuddin ke IAIN Syariah Muchlis Bahar, seminar ini Imam Bonjol dari IAIN Syarif dilaksanakan dalam rangka 75 tahun Hidayatullah di Jakarta memang Prof Amir Syarifuddin dan Dies membawa angin segar. Natalis IAIN Imam Bonjol ke 46. Keberadaan kampus ini di “Beliau merupakan sosok yang Lubuk Lintah, adalah buah luar biasa. Ia adalah tokoh tangannya, sebagai bagian dari akademik yang membawa perubahan pengembangan dari kampus besar bagi IAIN. Kendati menjadi sebelumnya di Jalan Sudirman. pimpinan tertinggi di kampus ini, Lalu, di tangannya juga, IAIN Imam beliau tetap rendah hati dan hingga Bonjol makin berkembang dengan kini tetap menjadi sosok yang penambahan banyak program studi. khona’ah (apa adanya),” timpal “Dahsyatnya, beliau adalah

pencetus program magister IAIN. Saat itu Prof Amir menjadi Direktur dan beliau menjadikan program magister IAIN Imam Bonjol ini kategori unggul,”kata Adityawarman lagi. Sementara, Ketua Panitia, Ahmad Wira menyebutkan, pada seminar ini, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno akan menjadi keynote. Kegiatan ini akan diikuti pemerintah daerah se Sumbar, Kanwil Depag se Sumbar, Perguruan tinggi Agama Islam se Sumbar dan pihak terkait lainnya, termasuk MUI. “Empat narasumber, masing-masing Prof Atho’Mudhzar, MA, Prof Makmur Syarif, Prof Syamsul Bahri Khatib dan DR. Ismail Novel akan membahas seorang Prof Amir Syarifuddin dalam berbagai perspektif,”kata Ahmad Wira didampingi Dosen Fakultas Dakwah, Abdullah Khusairi MA. Editor buku biografi Prof Amir Syarifuddin, Saiful Yazan dari buku itu, tergambar bagaimana sosok seorang Amir yang hingga kini tak segan-segan berpayung sendiri saat kehujanan ataupun kesederhanaannya yang lain. (h/mat)

Dari pantauan Haluan, Senin (8/11), terlihat hampir tiga lapis pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di sisi kiri dan kanan jalan. Jalan yang seharusnya menjadi tempat hilir-mudik kendaraan tersebut hampir tidak bisa lagi dilewati oleh satu mobil. Hal tersebut karena sebagian besar PKL memakai sebagian besar jalan raya untuk aktivitas jual beli mereka. Kepala Dinas Pasar Padang, Tasril Tasar, yang dihubungi Haluan, Kamis (8/11), tidak menafikan kondisi tersebut. “Dari Dinas Pasar, kami sudah berusaha setiap hari untuk menertibkannya. Akan tetapi tetap saja begitu,” katanya. Dikatakannya, kondisi tersebut seharusnya tidak hanya menjadi tugas dari Dinas Pasar saja, akan tetapi juga menjadi kewajiban banyak pihak. “Yang dipakai untuk berdagang tersebut adalah fasilitas publik untuk kelancaran transportasi. Saya tidak berusaha untuk menyalahkan, tapi ini tugas bersama,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Firdaus Ilyas beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Forum Lalu Lintas akan melakukan penertiban terhadap para PKL yang memadati badan jalan di lokasi Pasar Raya Barat tersebut. Lokasi tersebut akan disterilkan dari PKL dengan menempatkan petugas Lantas Polresta, anggota Satpol PP, dan petugas Dishub Padang di areal tersebut. Firdaus mengatakan bahwa Forum Lalu Lintas Padang juga berencana akan merekomendasikan kepada pimpinan kota, agar bijaksana dalam penegakan aturan terhadap para PKL yang mangkal di dua titik sumber kemacetan di Pasar Raya tersebut. Selain itu, jangan berikan toleransi terhadap para PKL tersebut untuk berjualan di sana. Namun pada kenyataannya belum ada realiasasi sampai sekarang. Perwako Padang tertanggal 31 Desember tahun 2009 telah mengatur tentang ketertiban umum, dengan tujuan, agar terbangunnya toleransi antara para PKL dan pengguna jalan. Dalam peraturan tersebut lebar jalan bagi pengguna jalan disepanjang jalan Pasar Raya Barat adalah delapan meter. PKL juga diperbolehkan berdagang membuka lapaknya sore hari setelah pukul 16.00 WIB sebagai salah satu upaya untuk menghindari kemacetan di siang hari. Namun pada kenyataannya, peraturan tersebut ternyata tidak bisa dijalankan. Dan sampai saat ini kondisi jalur tersebut tetap terlihat semrawut. Salah seorang warga, Uul (27), yang melewati jalur tersebut dengan kendaraan roda empatnya mengatakan bahwa seharusnya pemerintah kota bisa menertibkan PKL dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan tersebut. “Setiap melewati jalur Pasar Raya Barat ini saya kewalahan, untuk satu mobil saja susah lewat,” katanya. (h/sha)

Banyak UKM Belum Mengantongi Sertifikasi Halal PADANG, HALUAN— Banyak produk usaha kecil menengah (UKM) yang belum mengantongi sertifikasi halal karena ketidaktauan prosedur pengurusan. Demikian dikatakan Wakil Direktur LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia) Sumbar Dr. Syaifullah pada Haluan, Kamis (8/11). Tnpa melansir berapa jumlahnya, Syaifullah menghimbau produsen untuk melakukan sertifikasi halal untuk pencantuman label halal pada kemasan produk tersebut. “Sertifikasi Halal pada produk pangan, obat-

obat, kosmetika dan produk lainnya bertujuan untuk memberikan kepastian status kehalalan suatu produk, sehingga dapat menentramkan batin para konsumen,” kata Syaifullah kepada Haluan di ruangannya kemarin (8/11). Dikatakannya, prosedur tersebut tidak sulit. “Produsen datang langsung ke kantor LPPOM MUI untuk mengisi formulir, kemudian mengikuti sejumlah prosedur,” terangnya. Prosedur tersebut di antaranya untuk industri pengolahan, produsen harus mendaftarkan seluruh lokasi produksi termasuk maklon dan pabrik penge-

masan. “Ketentuan untuk tempat maklon harus dilakukan di perusahaan yang sudah mempunyai produk bersertifikat halal atau yang bersedia disertifikasi halal,” terangnya. Termasuk restoran dan catering serta rumah potong hewan juga harus mempunyai sertifikasi. Produsen juga harus melewati prosedur Flow Chart di mana setiap produsen yang mengajukan permohonan sertifikat halal bagi produknya, harus mengisi Borang yang telah disediakan. Borang tersebut, berisi informasi tentang data perusahaan, jenis dan nama produk serta

bahan-bahan yang digunakan. “Dari sanalah LPPOM MUI akan memberitahukan perusahaan mengenai jadwal audit. Tim Auditor LPPOM MUI akan melakukan audit ke lokasi produsen dan pada saat audit, perusahaan harus dalam keadaan memproduksi produk yang disertifikasi,” terangnya lagi. Tim auditor sendiri terdiri dari gabungan praktisi universitas, ustad, tim LPPOM sendiri, yang kesemuanya sudah dilatih sebagai auditor. Hasil audit dan hasil laboratorium (bila diperlukan) akan dievaluasi dalam Rapat Audi-

tor

LPPOM MUI. “Jika telah memenuhi persyaratan, auditor akan membuat laporan hasil audit guna diajukan pada Sidang Komisi Fatwa MUI untuk diputuskan status kehalalannya,” katanya lagi. Jika lolos, produk tersebut akan diberikan sertifikasi halal sesuai logo yang dikeluarkan LPPOM MUI, termasuk nomer register. Masa berlaku sertifikat halal yang dikeluarkan tersebut hanya berlaku selama dua tahun dan untuk produk daging yang diekspor, surat keterangan halal diberikan untuk setiap pengapalan. (h/sha)

PR OFIL KEL URAHAN PROFIL KELURAHAN AIR TAWAR TIMUR

Bangun Shelter Demi Kenyamanan Warga PADANG, HALUAN— Kelurahan Air Tawar Timur Kecamatan Padang utara saat ini sedang membangun shelter empat tingkat untuk evakuasi warga jika terjadi bencana. “Total dana yang dibutuhkan adalah Rp3 Miliar. Namun demikian baru diterima Rp500 Juta dari dana APBN,” ujar Yeni Lurah Air Tawar Timur pada Haluan, Kamis (8/11). Dikatakannya, shelter tersebut

akan dibangun empat tingkat. Lantai pertama akan dijadikan sebagai lapangan futsal, guna menunjang kegiatan olah raga pemuda setempat. Lantai dua akan dijadikan sebagai aula pertemuan. Sedangkan lantai ketiga akan dijadikan taman Al-Qur’an, dan lantai empat shelter yang dapat menampung lebih dari 1.000 jiwa. Dikatakannya, shelter tersebut dibangun sebagai fasilitas un-

tuk memberi kenyaman bagi warganya, karena pascagempa 2009, warganya telah banyak yang pindah. Demi memberikan rasa keamanan terhadap warganya, lurah yang memiliki RW 3 dan RT 12 ini mengajukan pembangunan shelter di kelurahannya. Saat ini kelurahan yang memiliki warga yang lebih kurang dari 536 KK, dengan jumlah penduduk 3.346 jiwa tersebut sedang merenovasi total kantor

lurahnya. Diprediksi kantor tersebut akan dapat digunakan pada awal Desember. Untuk sementara pelayanan kelurahan di alihkan ke salah satu rumah warga. Kelurahan Air Tawar Barat telah meraih beberpa prestasi seperti juara umum pada pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan, dan peringkat kedua pada MTQ tingkat kota. Dikatakannya, program kredit

>> Editor : Afrianita

mikro seperti KJKS ( Kredit Jasa Keuangan Syariah) sangat mendapat respon yang baik dari masyarakat. Juga sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan. Secara geografis sebelah timur dan utara berbatasan dengan Dadok Tunggul Hitam, sebelah barat berbatasan dengan Air Tawar Barat, dan sebelah selatan berbatasan dengan Sungai Batang Air Tawar. (h/amr)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


DARI NAGARI KE NAGARI 11

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

LINGKAR Pemkab Pasbar Perkuat Posisi Ninik Mamak PASBAR, HALUAN — Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 87 tahun 2012 bertujuan untuk memperkuat posisi ninik mamak di tengah kehidupan masyarakat nagari di Kabupaten Pasaman Barat. Khusus di Sumatera Barat, seiring modernisasi zaman dan masuknya budaya luar, terbukti sedikit demi sedikit telah mengikis sendi-sendi kehidupan budaya alam Minangkabau, adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah. Bahkan ninik mamak sebagai pemegang pernanan penting dalam mengurusi setiap tingkah laku anak kemenakannya hampir terabaikan. Ninik mamak sering dilupakan saja oleh kaumnya, sehingga adat, sejarah ikut terlupakan begitu saja. Oleh Pemkab Pasaman Barat, hal itu tidak bisa dibiarkan. Zaman boleh berubah, namun nilai-nilai sejarah dan adat istiadat harus dipegang teguh. Lahirnya Perbup Nomor 87 tahun 2012 merupakan aturan yang mengatur proses penerbitan surat izin untuk melakukan pernikahan di Kabupaten Pasaman Barat. Fungsi dan kewibawaan ninik mamak di mata masyarakat, terutama di mata anak kemenakannya, dikembalikan lagi. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R dalam sosialisasi Perbup tersebut mengatakan, dengan aturan itu, anak kemenakan yang hendak melangsungkan pernikahan mesti diketahui oleh ninik mamaknya masing-masing. “Sehingga tidak ada lagi anak kemenakan yang pulangpulang sudah bawa istri atau suami. Entah dimana kejadiannya, ninik mamak tidak tahu,” kata Bahar. Disamping itu, dampak positif dari kebijakan tersebut adalah terhindarnya anak kemenakan dari menikah siri. Dan anak kemenakan di Pasbar mesti memiliki mamak. bagi yang belum punya ninik mamak harus menetapkan dan mengakui ninik mamaknya siapa diantara kaumnya. Sesuai Perbup itu pada pasal 5, orangtua atau wali calon mempelai menyampaikan pemberitahuan untuk melakukan pernikahan kepada ninik mamak secara tertulis. Ninik mamak menerbitkan surat rekomendasi izin untuk melakukan pernikahan terhadap calon mempelai. Ketua KAN harus membubuhkan tanda tangan pada surat rekomendasi tersebut. Kemudian surat rekomendasi tersebut disampaikan pula kepada jorong dan jorong mengeluarkan surat pemberitahuan hendak menikah kepada wali nagari. Wali nagari selanjutnya mengeluarkan formulir, model N1, N2 dan N4. Wali nagari dilarang mendatangani formulir tersebut. Kata Bahar, Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Barat mengakui dampak positif kebijakan Pemkab Pasbar yang mengharuskan anak kemenakan yang akan menikah harus diketahui ninik mamaknya. Memberikan kontribusi positif bagi pergaulan masyarakat di Pasbar. (h/dka)

BERKAT ADN RP1 MILIAR PERNAGARI

Jorong Tanjung Beruang Nikmati Pembangunan PASBAR, HALUAN — Masyarakat Jorong Tanjung Beruang, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, sangat berterima kasih kepada Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R atas perhatian pemerintah selama ini terhadap kejorongan tersebut.

SOSIALISASI BENCANA — Sekda membuka sosialisasi bencana di aula kantor Bupati Pasbar.

Warga Diminta Siaga Bencana PASBAR, HALUAN — Memperhatikan kondisi alam saat ini yang tidak stabil, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk selalu siaga terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang bisa saja datang tiba-tiba. Bupati Pasaman Barat, H. Baharuddin R melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Pasbar, Yulrizal Baharin kemarin saat membuka sosialisasi dan simulasi penangan dan penanggulangan bencana di Kabupaten Pasaman Barat di aula kantor bupati setempat mengatakan, bencana tidak dapat dipastikan kapan datangnya, tapi bisa diprediksi. Untuk itu, semua pihak perlu selalu waspada, sehingga bila terjadi bencana tidak perlu panik dan stres melainkan sudah siap menghadapinya.

“Kondisi alam saat ini sangat tidak menentu. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor alam, non alam maupun ulah manusia itu sendiri, sehingga dapat menyebabkan timbulnya korban, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Dalam keaadaan tertentu bahkan dapat menghambat pembangunan,” katanya. Dikatakan, Pasbar memiliki topografis wilayah yang rawan bencana, baik yang dating dari gunung, sungai, laut dan lain-lain. Curah hujan yang terjadi sejak bulan September dan diprediksi akan tetap terjadi hingga awal 2013 mendatang, dapat mengakibatkan longsor, terutama di daerah pengunungan seperti Kecamatan Talamau, Gunung Tuleh, Ranah Batahan, Sasak Ranah Pasisia, Lembah Melintang dan Kinali.

“Masyarakat hendaknya waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana itu,” imbuhnya. Untuk itu pula, seluruh stakeholder yang terlibat dalam penanggulangan dan penyelamatan bencana juga mesti selalu siap siaga 24 jam. Ia katakan, masyarakat yang terkena bencana berhak mendapat pelayanan perlindungan berdasarkan standar pelayanan minimum, mulai dari penyelamatan, evakuasi, pertolongan darurat, pemenuhan kebutuhan dasar korban seperti, sandang pangan, air bersih, sanitasi, pelayanan kesehatan dan penampungan. “Kepada dinas terkait harus memperhatikan hal ini dan selalu siap. Jangan sampai sesudah terjadi bencana, kita masih kelimpungan ke sana-sini, akibat persiapan yang kurang,” tegas Sekda. (h/dka)

Berkat program anggaran Rp1 miliar pernagari, berbagai hasil pembangunan dapat dirasakan masyarakat. Kepala Jorong Tanjung Beruang, Dramendra mengatakan, sejak bergulirnya dana ADN Rp1 miliar pernagari, kejorongan yang ia pimpin selalu mendapat kucuran dana. Tahun 2011 dibangun jalan usaha tani di Kampung Pinariman. Tahun 2012 ini pembangunan jalan tersebut dilanjutkan lagi. “Masyarakat senang dan sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah. Sekitar Rp 182 juta dana ADN dikucurkan untuk pembangunan jalan itu ditambah dengan swadaya masyarakat sekitar Rp4,5 juta,” terangnya. Pembangunan sangat dirasakan masyarakat dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Penduduk yang mayoritas petani, selama ini telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk upah angkut hasil pertanian. Sekarang dana tersebut bisa dipangkas hingga 60 persen. “Biasanya upah angkut untuk satu karung jagung Rp 15 ribu, sekarang hanya Rp 6 ribu,”

terangnya. Hal itu juga dibarengi dengan kesadaran masyarakat yang tinggi akan pentingnya pembangunan. Dalam urusan pembangunan, masyarakat rela bergotong royong dan merelakan sebagian lahannya untuk lokasi pembangunan itu. Lebih lanjut disampaikan, kondisi jalan yang dibangun sebenarnya sudah bisa dilewati kenderaan roda empat. Namun berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat, untuk menjaga agar kondisi jalan tetap awet, kendaraan roda empat dilarang melewati jalan itu. Hanya becak dan kendaraan roda dua saja yang boleh lewat. Pengangkutan hasil pertanian masyarakat dilakukan dengan jenis kendaraan tersebut. Sebelum adanya pembangunan jalan tersebut, kondisi medan menuju lahan pertanian di Pinariman sangat parah, hanya berupa jalan tanah. Bila hujan, selain becek juga menjadi licin. Kepala jorong juga mengimbau masyarakat, agar segala sarana dan prasarana yang sudah dibangun bisa dijaga secara bersama-sama sehingga tetap lestari dan tahan lama. Pihaknya berharap, kiranya pemerintah lebih meningkatkan lagi kuantitas pembangunan di kejorongan itu. Sebab hingga saat ini, masih ada yang berlum tersentuh pembangunan. Seperti jalan usaha tani ke Banja Pondom, belum tersentuh sama sekali. Jumlah penduduk Jorong Tanjung Beruang sekitar 1.852 jiwa dengan 345 Kepala Keluarga (KK). Rata-rata sumber penghasilan masyarakat dari hasil usaha pertanian, seperti jagung, padi, sawit dan kakao. (h/dka)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Dua Ribu Masa Akan Desak Alis Marajo Turun BOTIAH DPRD Didesak Lakukan Tes Urine PAYAKUMBUH, HALUAN — DPRD kota Payakumbuh terkesan takut untuk melakukan tes urine oleh pihak Badan Narkotika Kota (BNK) Payakumbuh. Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wilman Singkuan, mengatakan memang pernah melakukan pembicaraan terkait pelaksanaan tes urine anggota DPRD Payakumbuh dengan Kepala BNK Payakumbuh. Hanya saja, untuk pelaksanaannya belum terealisasi, karena jadwal kegiatan pimpinan DPRD serta anggota cukup padat. “Karena jadwal DPRD sangat sibuk saat ini, terpaksa tes urine diundur, paling tidak hingga akhir tahun 2012. Kalau perlu saya yang pertama yang dites urinenya,” ungkap Wilman. Sementara itu, kalangan aktivis dan LSM Luak Limopuluah, Yudilfan Habib mendesak kepada BNK Payakumbuh agar melakukan tes urine terhadap pimpinan dan anggota DPRD kota Payakumbuh. “Seluruh unsure baik dari kepolisian, jaksa, hakim, siswa bahkan warga lapas, tak luput untuk melakukan tes urine. Kenapa anggota dewan terhormat yang telah dijadwalkan itu, diundur pula?” kata Habib. (h/ddg)

SARILAMAK, HALUAN — Dua gelombang demo besar-besaran di Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat ini (9/11), akan menggoyang dua tahun kepemimpinan pasangan Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus. Aksi demontrasi akan diawali oleh ratusan komonitas guru ke kantor Dinas Pendidikan Tanjung Pati. Kemudian, sekitar dua ribuan masa anggota kelompok petani bersama walinagari akan menyampaikan aspirasi ke kantor bupati dan kantor DPRD Limapuluh Kota. Koordinator Forum Peduli Luak Limapuluah, Yudilfan Habib dan Sekretaris Komonitas Guru Zuhardi, sudah memberitahukan ke Polisi sekaitan dengan penyampaian aspirasi tersebut melalui surat. Suara-suara yang berkembang dikalangan elit politik Luak Limopuluah, menyatakan, kepemimpinan Alis Marajo dan Asyirwan Yunus, diduga tak lagi pantas mengurusi daerah ini setelah dua tahun kepemimpinannya. Mereka menyebut Alis tidak menjalankan komitmen dengan janjinya ketika kampanye pilkada lampau, yang akan memprioritaskan pembangunan infrasruktur di daerah ini. “Jika ada pembangunan jalan masih berpusat pada tempa-tempat tertentu saja, daerah lain yang membutuhkan pembangunan infrastruktur masih terabaikan dan nasib rakyatnyapun cendrung terpuruk. Sehingga tak heran rasa ketidak puasan dilakukan kelompok masyarakat di nagari sendiri, seperti mengaspal jalan dengan oli, menanam pisang di jalan berlobang dan setumpuk masalah

lainnya,” ungkap Ketua Koordinator Forum Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib, kemarin. Selain itu, yang paling menyakitkan bagi rakyat Limapuluh Kota yang mayoritas bekerja sebagai petani itu, penolakan bantuan pusat untuk disalurkan kepada kelompok tani demi meningkatkan kesejahteraan mereka. Apakah ini yang diklaim dalam jargon kampanye politiknya pada Pilkada Limapuluh Kota 2010 lampau menyudahkan yang terbengkalai. Lantas bengkalai mana yang sudah selesai dikerjakan?” ujarnya mempertanyakan. Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota, Desri menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, akan menghadapinya dengan bijaksana dan sudah siap memberikan penjelasan, bila aksi demo komonitas guru benar-benar berlangsung, hari ini. “Saya akan memberikan penjelasan semaksimal mungkin tentang dana sertifikasi, pembayarannya serta aturan yang berlaku kepada guru, sehingga mereka mengerti,”ulasnya. Bupati Alis Marajo yang akan dikonfirmasi sore kemarin, Hp-nya tidak aktif. Namun Kabag Humas Pemkab M.Sieber yang dihubungi menyatakan, demo menyampaikan aspirasi boleh-boleh saja hal itu suatu jalur demokrasi tidak bisa dihalangi, namun jangan sampai anarkis yang melanggar aturan. Kepala Bappeda setempat, Novian Burano, sebelumnya menyebutkan, pembangunan infrastruktur di kabupaten ini dilaksanakan dengan skala prioritas dan terus berlanjut sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. (h/zkf-snt)

DIBENAHI — Pekerja tengah memasang kanopi untuk mempercantik Pasar Ibuh dan akan membenahi tempat berjualan dengan lantai keramik. SYAFRIL NITA

Pemko dan Pedagang Benahi Pasar PAYAKUMBUH,HALUAN — Tidak kurang 71 pedagang kakli lima yang biasa menghuni lapak – lapak, membenahi tempat mereka berjualan menjadi palung yang berlantai keramik. Kabid Pasar Isman,S.Sos didampingi Kasi Sarana Praserana Rusdi,SH, Rabu ( 7/11, menyatakan Kesadaran

pedagang melakukan pembenahan tersebut pantas diapresiasi karena bermanfaat dalam menciptakan lingkungan pasar yang bersih dan sehat. Bersamaan dengan partisipasi pedagang tersebut, Pemko Payakumbuh saat ini juga memasang kanopi dan akan membenahi tempat berjualan dengan lantai keramik.

“Mudah – mudahan pengerjaan atap kanopi untuk 37 pedagang Ibuh Barat ini, tuntas dikerjakan bulan ini, sehingga sewaktu Kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota kedatangan tamu Porprov mereka akan nyaman pula berbelanja pada pasar Ibuh Barat dan Timur,” ujar Indra. (h/snt)

Petugas Kesehatan Mengabdi di Galugua SARILAMAK, HALUAN — Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke-48, Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat selama tiga hari, mulai dari tanggal 8 sampai 10 November 2012 di Nagari Galugua Kecamatan Kapur IX. Tenaga kesehatan itu, dilepas secara resmi Wakil

Bupati H. Asyirwan Yunus, kemarin. Mereka terdiri dari dokter, perawat, bidan, sanitarian, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan, dan 13 tenaga penyuluh keluarga berencana. Acara pelepasan tersebut juga dihadiri Sekdakab, H. Yendri Tomas, Kadinkes dr. Noveky Syahrir, kepala BP2KB Tien Septino, ketua PKPU. “Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, terutama masyarakat di daerah terpencil” ujar Kadis Kesehatan Noveky.

Kegiatan ini sangat dinantinantikan masyarakat Galugua, karena dapat membantu masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan tenaga kesehatan yang mengikuti kegiatan perlu menyesuaikan diri dengan masyarakat setempat sehingga tidak terjadi masalah yang tidak diharapkan. Kegiatan itu merupakan salah satu usaha nyata dari Pemkab untuk mewujudkan masyarakat dan lingkungan yang sehat sesuai dengan misi kKabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf)

TPA Regional Payakumbuh, salah satu titik pantau yang dikunjungi tim penialai Adipura. Gambar, Pemkab Serang tengah berkunjung.

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

PRODUKNYA KINI LAYAK PASAR

20 UMKM Kantongi Label Halal LINGKAR

PADANG PANJANG, HALUAN-Sebanyak 20 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Padang Panjang, sudah lolos sertifikasi dan mendapat label halal. Dengan demikian produk mereka sudah layak dipasarkan.

Rakyat Miskin Dapat Bantuan AGAM, HALUAN — Kepala Dinas Sosial Trasmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsostransnaker) Kabupaten Agam, Muhammad Khudri Selasa (6/10) , menyerahkan bantuan sembako dan bahan bangunan kepada keluarga miskin M.Ridwan(47) di Koto Batu Jorong Silayang Nagari Lubuk Basung. Sembako dan bahan bangunan yang diserahkan langsung kepada penerima adalah beras, ikan kaleng, minyak goreng, mie instan, seperahgkat alat masak, tikar, selimut, pakaian sekolah untuk anak dan juga 10 zak semen. “Bantuan ini sebagian berasal dari sejumlah donatur yang diusahakan oleh dinas, mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban Ridwan yang memiliki tujuh anak tinggal dirumah tidak layak huni berlantai tanah dengan ukuran panjang 6 meter dan lebar 4 meter dan beratap dari daun rumbia” kata M.Khudri. Dalam waktu dekat rumah sederhana milik Ridwan itu akan dibangun dengan material sumbangan berbagai pihak sementara pengerjaannya akan dilakukan oleh masyarakat setempat dengan gotomg royong. Namun bantuan material untuk pembangunan rumah itu masih diperlukan. (h/ks)

471 Garin Terima Dana Tunjangan BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 471 orang guru MDA, TPQ, TKQ, TPSA, pondok pesantren serta garin mesjid dan mushalla seKota Bukittinggi merasa lega hati setelah menerima uang bantuan tunjangan operasional dari pemerintah setempat. Kabag Kesra Setdako Rispayanto selaku ketua panitia mengatakan, ratusan orang penerima bantuan itu terdiri dari 140 guru TPQ, TKQ, TPSA, sebanyak 202 merupakan guru MDA, 9 guru Ponpes, 41 garin mesjid dan terakhir 79 garin mushalla. ”Bantuan itu sudah diserahkan oleh Walikota Bukittinggi Ismet Amzis Selasa (6/ 11) lalu. Masing-masing menerima honor Rp 200.000/bulan. Sama seperti sebelumnya, untuk pembayaran semester dua ini dibayarkan sekaligus untuk enam bulan,” ujarnya kepada Haluan kemaren. Menurutnya, tahun 2012 total anggaran Pemko untuk kegiatan ini berjumlah sekitar Rp 1,4 miliar, dengan Rp 565 juta dicairkan untuk pembayaran semester dua ini. (h/rdw)

SERAHKAN BANTUAN — Kepala Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja Agam, M.Khudri, menyerahkan bantuan kepada keluarga miskin Ridwan di Silayang Lubuk Basung. KASRA SCORPI

Sebelumnya, 20 UMKM itu telah mendapatkan bantuan Pemko disalurkan melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag Padang Panjang dalam bentuk pemberian sertifikat atau label halal pada setiap kemasan produk UMKM itu.”Kita berharap, pemberian label halal pada setiap hasil produksi UMKM Kota Padang Panjang, khususnya yang bergerak di sektor makanan ini, bisa memacu para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag, Reflis. Dengan telah dikan-

tonginya label halal yang sekaligus juga sebagai lisensi makanan layak konsumsi tersebut imbuh Reflis, pihaknya berharap agar segala jenis komoditas dan hasil produksi makanan khas Kota Padang Panjang, juga bisa diterima pasar luar daerah. “Yang paling penting, dari program bantuan ini, kita benar-benar berharap para pelaku usaha di Kota Padang Panjang, dapat terus berinovasi guna meningkatkan mutu dan kualitas produk. Sehingga dapat pula diterima dan bersaing di pasaran.” tandas Reflis. Terpisah, Iskandar St Palimo, salah seorang pelaku usaha makanan ringan Amanah Food kepada Haluan mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah yang telah dilakukan Pemko Padang Panjang tersebut. Sejauh ini imbuh Iskandar, persoalan tingginya biaya untuk pengurusan sertifikat halal tersebut, memang menjadi salah satu momok bagi pelaku usaha. “Rata-rata, para pelaku usaha di Kota Padang Panjang memulai usahanya dari tingkatan terendah, dengan modal seadanya. Bantuan pemko ini, tentu sangat berarti para pelaku usaha di daerah,” ucap Iskandar.(h/yan)

Puluhan Pecandu Narkotika Mendaftarkan Diri BUKITTINGGI, HALUAN — Hanya dalam waktu seminggu semenjak sosialasi pengobatan gratis bagi pecandu narkotika, hingga Kamis (8/11) kemarin, sebanyak 31 pecandu narkoba di Kota Bukittinggi telah mendaftarkan diri di empat lokasi pengobatan yang ditunjuk, yakni di Puskesmas Perkotaan Tangah Sawah, Puskesmas Mandiangin, Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) dan Puskesmas Baso Agam. Dari jumlah itu para pecandu yang mendaftar berusia produktif, antara 20 hingga 30 tahun. Semua pecandu yang mendaftar itu berasal dari Kota Bukittinggi. Saat ini para pendaftar telah

memiliki kartu peserta Institusi Pengguna Wajib Lapor (IPWL), yang akan menjalani pengobatan di tempat pendaftaran mereka masing-masing. “Masing-masing Puskesmas dan rumah sakit yang ditunjuk telah ditempatkan petugas khusus yang akan mengobati pasien narkotika. Saat ini, dua pemakai yang tergolong pecandu berat, telah dikirim ke Bogor untuk rehabilitasi, karena di Bukittinggi tidak memiliki Panti Rehabilitasi Narkotika,” ujar Sekretaris Badan Narkotika Kota (BNK) Ibentaro Samudra ketika ditemui Haluan di ruang kerjanya, Kamis (8/11) kemarin. Ibentoro memperkirakan, saat

ini ada sekitar ratusan warga Kota Bukittinggi pemakai narkotika. Masih banyaknya para pemakai dan pecandu narkotika yang belum mendaftarkan diri membuat Ibentaro hanya bisa berharap, agar mereka memiliki niat baik untuk sembuh, sehingga tidak takut dan tidak ragu untuk mendaftarkan diri ke IPWL yang ditunjuk. Jika para pecandu merasa tidak nyaman dengan pendaftaran identitas itu, maka petugas BNK juga siap untuk merahasiakan identitas para pecandu narkotika. Program ini hanya bertujuan untuk menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya

narkotika, serta meminimalisir atau mensterilkan penyakit yang bisa menghilangkan nyawa itu. “Jangan takut, pecandu yang mendaftar tidak akan diserahkan ke kepolisian. Namun jika ada pecandu yang memanfaatkan ini sebagai modus kejahatan, maka kami akan menggirngnya ke ranah hukum,” tegas Ibentaro. Ibentaro Samudra menambahkan, setelah pecandu narkotika diberi kartu IPWL, maka selanjutnya akan menjalani masa rehabilitasi dengan diberikan konseling dan diarahkan sesuai dengan kebutuhannya. Dalam masa pengobatan, mereka diperbolehkan menggunakan atau

mengkonsumsi narkotika dalam dosis yang telah ditentukan. Memakainya pun harus ditempat yang ditentukan pula. Terkait tidak adanya panti rehabilitasi di Bukittinggi, Ibentaro mengatakan, pihaknya sedang mengusulkan pembangunan Panti Rehabilitasi dan Gedung BNK ke Pemko Bukittinggi. Ibentaro mengusulkan, lahan seluas dua hingga lima ribu meter persegi bisa disediakan Pemko Bukittinggi. “Kalau Pemko bisa menyediakan lahan, maka kami dari BNK Bukittinggi akan mengusulkan pembangunan gedung ke BNN pusat,” tambah Ibentaro. (h/wan)

MAU SEHAT CARA ALAMI DAN MENYEHATKAN...??? DICARIYANGSERIUSMAUTURUN ATAU NAIK BERAT BADAN, YANG BERMASALAH DENGAN KULIT ATAU KESEHATAN. HUBUNGI: KIKI (08127315842) BPKB ISUZU PANTHER SPORTY DENGAN PLAT BA 2360 JM. ATAS NAMA FAISAL N. ARIEF. TERBAKAR BESERTA RUMAH PADA TANGGAL 5 OKTOBER 2011. = RUMAH DIJUAL CEPAT, RUMAH DI BUKITINGGI (BUTUH UANG) LUAS BANGUNAN 131 M2, LUAS TANAH 147 M3. DALAM KOMPLEKS, SUMUR BIR (TIDAK KERING WALAUPUN KEMARAU), ADA GARASI, LANTAI KERAMIK, SHM, 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI, 1300 WATT, LOKASI STRATEGIS DEKAT JAM GADANG DAN NGARAI SIANOK. ALAMAT DIPANGANAK MANDIANGIN KOTO SELAYAN, BUKITINGGI HARGA 640 JUTA (NEGO) 085356958595

RUMAH DIJUAL:Rumah dengan 3 Kamar tidur. 2 Kamar mandi, Air PDAM, Garasi, Ada halaman, PLN. Luas Tanah 144 M2 (12m x 12m). Tanpa Perantara Jln.. Ambacang No. 385 Perumnas 4, Indarung. CP085263 286 242 (RULLY) =

>> Editor : Dodi Nurja

STNK SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER MX DENGAN PLAT BA 2190 GP ATAS NAMA ALI AMRAN DAN KTP, SIM C ATAS NAMA TONI AGUSMAN, HILANG DARI PADANG-PASAR PARIAMAN. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP MELAPORKAN KE POS POLISI TERDEKAT >> Penata Halaman : Irvand


14 WANITA DAN KELUARGA

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Gadget dan Wanita

Resep Ikan Goreng Bumbu Balado

BEBERAPA hari vakum rasanya tak sabar ingin memainkan jari-jemari di laptop. Wanita dengan segala keunikannya, dengan semua antusiasnya untuk bisa lebih maju dan moderen.

Bahan: Ikan kembung 6 bh dibersihkan beri sedikit cuka/air jeruk nipis dan garam. Daun jeruk 3 lbr. Tomat besar 1 bh dipotong jadi 6 bagian. Minyak untuk menggoreng. Garam dan gula secukupnya Bumbu tumbuk kasar: Cabe merah 10 bh Bawang merah 8 bh Cara memasak: Goreng ikan kembung dengan minyak panas sampai kecoklatan sisihkan. Sisakan minyak bekas menggoreng ikan 5 sdm lalu masukan bumbu halus dan daun jeruk aduk sampai wangi dan masukan tomat aduk dengan api sedang-kecil, masak sampai bumbu dan tomat matang, lalu masukan ikan goreng tadi diamkan sebentar dengan api kecil lalu hidangkan. ***

Waspadai Radiasi Laptop NAMANYA juga laptop, maka kita sering memangkunya di atas paha, sambil duduk santai di sofa atau tempat tidur. Walau bahayanya masih dipertanyakan, berbeda dengan komputer desktop, paparan radiasi elektromagnetik dari layar dan body laptop bersentuhan langsung dengan tubuh kita ketika kita memangkunya. Bentuk efek paparan radiasi peng-ion seperti pada radiasi nuklir adalah terjadinya alter DNA, yaitu mutasi gen dan tumbuhnya sel-sel kanker. Dibandingkan dengan radiasi nuklir, Budi Haryanto, ahli kesehatan lingkungan Universitas Indonesia, mengatakan, frekuensi radiasi (biasa disebut ‘medan magnet’) laptop memang kecil dan masuk dalam golongan ELF (extremely low frequency radiation). Kira-kira frekuensinya sama dengan paparan radiasi dari layar televisi, hairdryer, lemari es, dan lain-lain. Namun, meski tak semengerikan itu, paparan radiasi medan magnet dari laptop terjadi dalam jarak sangat dekat dengan tubuh dan dalam waktu yang relatif lama. Karenanya, dapat meningkatkan risiko infertilitas, gangguan kehamilan, dan kanker testikel. Tentang ini, ada sebuah hasil studi menarik. Disebutkan, pria yang sering menempatkan laptop di pangkuan, ternyata perkembangan produksi spermanya terganggu. Namun, Budi juga menyebutkan pendapat lain, bisa saja, gangguan itu terjadi lebih karena paparan hawa panas dari laptop yang membuat suhu skrotum (buah zakar) meningkat. (h/fmn)

Era digital membuat hidup kita seakan tak bisa lepas dari bantuan gadget dimanapun kita berada. Dulu hadirnya gadget hanya dirasakan sebagai sebuah pelengkap untuk menunjang kebutuhan utama kita. Namun seiring pesatnya kebutuhan akan teknologi dan informasi disegala aspek kita pun semakin tak bisa memungkiri bahwa gadget saat ini dikatakan sebagai suatu kebutuhan yag sagat mendasar. Coba bisa Anda bayangkan, hidup tanpa gadget. Apa yang Anda rasakan? Pasti hidup serasa tidak hidup bahkan bisa dikatakan hambar. Namun apa yang terjadi jika kita kehilangan itu semua? Wanita ingin selalu terdepan Rasa ambisi di dalam diri wanita kadang tak selamanya baik, seperti kita melihat seorang kerabat yang memiliki smart phone, TV 3D dirumah membuat kita iri, ngin seperti mereka. Sebenarnya hadirnya gadget yang sangat memmbantu manusia bisa kita gunakan dengan baik tentunya dengan kapasitas dan

kemampuan kita untuk membelinya tanpa harus memaksakan diri dengan kesanggupan kita. Gunakan secara bijaksana Ketergantungan seseorang akan gadget kadang tanpa kita sadari telah merusak human relations yang berkurang di masyarakat. Mengenai fenomena kecanduan teknologi ini, psikolog Elly Risman mengatakan, teknologi seperti televisi dan gadget tidak perlu dijauhi. Namun, yang perlu dihindari adalah kadar ketergantun g a n y a n g sangat tinggi

pada kedua hal tersebut. Segala sesuatu harus diletakkan pada tempatnya. Mengenai televisi, kata Elly, idealnya diperlakukan seperlunya saja. Cukup menonton acara yang kita suka saja. Kita tidak perlu menonton semuanya, saran Elly, psikolog dari Yayasan Kita dan Buah Hati. Orang-orang yang punya self control, akan bisa mengatur dirinya hanya memilih acara yang dia sukai dan perlukan saja. Awas

bisa konsumtif Segala kemudahan yang kita rasakan dengan bantuan gadget dimanapun kita berada tentunya harus dibayar dengan haga yang tidaklah murah. Jangan sampai kita bersifat konsumtif, alangkah baiknya fikirkan terlebih dahulu sebelum membeli gadget dan sesuaikan dengankebutuhan. Lupakan gaya dan juga sifat borjuis karena itu nantinya akan merugikan anda sendiri. Posisikan gadget sebagai kebutuhan mendesak, jangan sampai mengh a n curkan

human relations kita. Mungkin ini yang sering kita amati di manapun. Bahkan gadget pun seakan tak bisa lepas di saranasarana umum seperti transportasi umum. Apabila kita amati lebih jauh lagi banyak wanita yang tidak bisa lepas hidupnya dengan gadget. Di kereta, metromini, busway mereka asik memainkan Smartphone, Tablet, Blackberry mereka. Tanpa kita sadari di tempat umum pun seakan kita tidak bisa meninggalkan ketergantungan gadget dan memberikan kesempatan diri kita sendiri untuk berbaur dengan banyak orang, hingga kepedulian kita pun berkurang. Alangkah baiknya mulai dari sekarang kita bisa memanfaatkan dan menggunakan gadget secara bijaksana lagi. (h/say)

Kebiasaan yang Mengganggu Kesehatan Memakai Sepatu Hak Tinggi Semakin banyak dari kita memakai sepatu hak tinggi dalam kehidupan sehari-hari, dan hal ini bisa menjadi berita buruk untuk kesehatan kita. Sepatu hak tinggi mempengaruhi postur kita, memberi tekanan pada persendian, dan dapat menimbulkan berbagai gangguan tubuh seperti artritis (penyakit yang menyerang persendian), bengkak di jari kaki, nyeri punggung, dan cedera otot — dan itu belum termasuk mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan heels. Untuk meminimalisir resiko kesehatan, batasi heels Anda hanya sampai 1,5 inci (3,8 cm) untuk pemakaian setiap hari dan memakai sol dalam untuk mengurangi tekanan pada persendian. Membawa Tas Tangan yang Berat Dengan meningkatnya jumlah gadget dan aksesoris yang dibawa wanita, banyak dari kita yang membawa berat sekitar beberapa pon menggelantung di pundak setiap hari. Akibatnya, banyak dari kita yang mempertaruhkan resiko kesehatan jangka panjang. Meski Anda tidak merasakan dampaknya sekarang, membawa tas tangan berat dapat menyebabkan cedera serius pada leher dan bahu serta postur yang lemah. Jangan tunggu samapi gangguan kesehatan datang - jaga kesehatan Anda dan jangan bawa barang-barang yang tidak penting, serta gantilah tas tangan Anda dengan yang lebih kecil. Tidur Masih dengan Make-Up Mayoritas dari kita menyerah pada godaan tidur dengan menggunakan make-up setelah berpesta. Namun, membiarkan make-up semalaman — bersama dengan kotoran dan minyak yang secara terus menerus menempel di kulit setiap hari — adalah cara cepat membuat pori-pori tersumbat, menimbulkan bintik dan kepadatan pada kulit. Tertidur dengan memakai maskara dan make-up mata juga berpengaruh pada kesehatan mata, yang dapat menyebabkan iritasi mata, mata merah, bahkan infeski mata. Mengonsumsi Alkohol seperti Pria Dari acara pesta memperluas jaringan hingga kencan pertama dan acara sosial, ada banyak contoh ketika wanita merasa terdorong mengonsumsi minuman sama banyaknya dengan

lawan jenis. Namun, wanita tidak hanya memiliki berat badan yang lebih ringan daripada pria tapi juga memilki kandungan air dalam tubuh yang lebih sedikit untuk mengencerkan alkohol, yang berarti mereka akan mabuk lebih cepat. Untuk meminimalisir resiko alkohol pada kesehatan Anda, cobalah memperhatikan panduan rekomendasi untuk konsumsi alkohol dan mengganti alkohol dengan minuman ringan. Memakai Ukuran Bra yang Salah Diperkirakan lebih dari 70 persen wanita memakai ukuran bra yang salah. Namun, mengenakan bra yang kurang pas tidak hanya bisa berakibat pada penampilan pakaian Anda, tapi penelitian menunjukkan hal itu juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk rasa sakit di bahu, leher, dan dada, kesulitan bernapas, postur lemah, iritasi kulit, masalah sirkulasi, bahkan sindrom iritasi usus besar. Daripada menebaknebak ukuran bra Anda, pastikan mengukurnya untuk memastikan mendapat bra yang Anda butuhkan. Khawatir dan Menyimpan Penyesalan Stres merusak kesehatan fisik dan mental kita, dan wanita berisiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami kelainan yang diakibatkan stres, serta memiliki tingkat depresi dan kegelisahan yang lebih tinggi. Meski

diperkirakan ada alasan biologis untuk hal ini, khawatir tentang masa depan dan menyimpan penyesalan juga bisa menambah masalah kita, yang menurut penelitian menunjukkan bahwa wanita cenderung lebih banyak menyimpan penyesalan daripada pria karena putus cinta dan perpisahan. Terobsesi Pada Penampilan Banyak wanita terobsesi dengan ide mereka tentang tubuh yang sempurna. Temuan penelitian yang dimuat di jurnal Obstetrics & Gynecology membuktikan bahwa 16 persen wanita dengan barat badan kurang atau normal meyakini mereka kelebihan berat badan. Sementara itu, penelitian yang dilakukan Dove menunjukkan bahwa 90 persen wanita ingin mengubah setidaknya satu bagian dari penampilan mereka. Ketidakyakinan pada bentuk tubuh tidak hanya berdampak pada mental kita, tapi juga berakibat pada kerusakan fisik yang disebabkan diet ekstrem, diet putus-sambung, gangguan makan dan operasi plastik. Makan Saat Meski makan terlalu banyak berdampak kepada kedua gender, penelitian menunjukkan bahwa lakilaki akan mendapatkan emosi positif dengan makanan, sementara wanita akan makan banyak saat sedih. Wanita juga lebih suka memanjakan diri dengan makanan berkalori tinggi dan manis. Daripada membiarkan pinggang melebar, coba alihkan

perhatian Anda dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai, atau tingkatkan kesehatan dan endorfin Anda dengan melakukan olahraga. Tidak Cukup Tidur Kurang tidur tidak hanya membuat penampilan dan perasaan kita lebih buruk, tapi juga menyebabkan peningkatan kecelakaan, konsumsi kalori dan resiko penyakit jantung. Sayangnya untuk wanita, statistik menunjukkan bahwa masalah tidur berdampak lebih banyak kepada wanita daripada pria, sementara penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan membuktikan bahwa wanita tidak akan tidur demi menjaga orang lain. Sayangnya, penelitian juga membuktikan tidur lebih berakibat pada tekanan darah dan mood wanita daripada pria, jadi sangat penting untuk Anda tidur dengan cukup sepanjang malam. Mengorbankan Kebutuhan Sendiri Wanita tidak hanya mengkompromikan tidur mereka untuk menjaga anak dan yang lainnnya, mereka juga cenderung meletakkan keinginan dan kebutuhan dalam prioritas paling bawah, dibandingkan tugas dan kewajiban. Untuk menghindari Anda dari dampak yang buruk, belajarlah berkata tidak untuk permintaan dan komitmen yang tidak terlalu penting, dan pastikan Anda menyediakan waktu khusus untuk diri sendiri setiap pekan untuk memanjakan diri Anda. (h/inf)

GOW KOTA PADANG PANJANG

Maksimalkan Partisipasi Kaum Wanita PADANG PANJANG, HALUAN — Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang Panjang Ny Nelsis Vendra Edwin mengatakan, melalui program kerja GOW Kota Padang Panjang, pihaknya konsisten untuk terus berusaha dalam memaksimalkan partisipasi dan keterlibatan kaum wanita dalam pembangunan. “Peran aktif kaum wanita dalam mengisi dan memainkan peran sesuai kodratnya, tidak bisa dilepaskan dari berbagai aspek pembangunan. Ini akan terus menjadi perhatian kami,” kata Nelsis kepada Haluan Kamis (8/11). Dikatakan, dari 25 organisasi kewanitaan yang berhimpun di tubuh GOW Kota Padang Panjang saat ini, hampir seluruhnya mendukung dan terlibat aktif dalam pelaksanaan setiap program yang akan digulirkan ditengah-tengah masyarakat. Baik kegiatan rutin bulanan, maupun dalam berbagai bentuk kegiatan bakti sosial kemasyarakatan. “Selain kegiatan rutin bulanan seperti majelis taqlim dan pengajian, kita di Padang Panjang secara intens juga terus melakukan kegiatan dalam upaya meningkatkansumber daya manusia seluruh anggota. Baik dalam bentuk program pembangunan etika, karakter, emosional, hingga kesehatan jasmani melalui kegiatan berolahraga,” papar Nelsis. Sebelumnya, Rabu (7/11) lalu, rombongan GOW Kab. Lebong Provinsi Bengkulu, melakukan study banding guna menimba ilmu di Kota Padang Panjang. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua GOW Lebong, Yoshy Panca Wijaya itu, dijamu di kediaman resmi Wakil Walikota Padang Panjang. Yoshy mengatakan, Padang Panjang layak dijadikan sebagai contoh dalam pembangunan organisasi kewanitaan. “Tak salah kiranya, jika kami memilih Padang Panjang sebagai daerah objek study banding. Karena memang daerah ini sudah cukup baik dan maju dalam menjalankan fungsi melalui program-program kerjanya,” ujar Yoshy. (h/yan) >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman:Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

ELEKTRONIKA

DI ATAS RATA-RATA NASIONAL

Epson Pecahkan Rekor MURI JAKARTA, HALUAN — Epson berhasil mencetak rekor MURI untuk “Tinta Printer Orisinil yang Mencetak Terbanyak Standar Dokumen ISO.” Epson merupakan perusahaan produsen printer pertama dan satu-satunya yang menawaarkan printer denggan sistem tangki tinta orisinil. Presiden Direktur PT Epson Indonesia Mr. Hirasaki Michiya menerima piagam pengghargaan Rekor MURI yang disaksikan segenap karyawan PT Epson Indonesia dan ribuan pengunjung pameran. Penghargaan tersebut berhasil diraih oleh printer terbaru Epson EL350 AlA in One yang termasuk dalam keluarga printer Eppson L Series terbaru. Printer ini yang memberikan pelanggan keuntungan lebih banyak pilihan dalam hal kecepatan dan kehandalan, dengan terus memberikan biaya operasionalyang sangat rendah dengan biaya cetak per halaman (costcper paage /CCPP) terendah di dunia menggunakan tinta printer orrisinil. Model ini menawarkann kecepatan cetak yang mendukung peningkatan produktivitas sebesar 9 ipmm (image peer menit, sesuai standar ISO) atau 3 kali lebih cepat dari model terdahulu dan menjammin kinerja yang handal dengan daya tahan mencapai 300.000 halaman. Hadir dengan dua botol tinta hitam tambahan dalam kemasan awal, printer Epson L350 mampu mencetak dokumen standar ISO sebanyak 300.160 halaman. Hal ini terbukti dengan total waktu cetak yang dibutuhkan kurang dari 72 jam. “Pencapaian rekor MURI ini merupakan kesempatan bagi kami untuk membuktikaan bahwa Epson terus berupaya mengembangkan produk dan teknologi untuk memenuhi kebutuhan para pengguna,” jelas Hirassaki Michiyya, Presidennt Director PT Epson Indonesia, Kamis (8/11). Tidak hanya mencatatkan printer L350L dalam Rekor MURI, disaat yang sama PT Epson Indonesia menjalankann program CSR, yaitu menyumbangkan USDD10 dari setiap printer yang terjual di pameran pada hari Sabtu dan Minggu (3 dan 4 November 2012). Adapun nilai sumbangan mencapai 8000 US Dollar. Dari hasil penjualan ini, sumbangan disalurkan melalui Yayaasan Dompet Dhuafa untuk diberikan kepada yang membutuhkkan. (h/trn)

PE Sumbar 6,8 Persen

PADANG, HALUAN—Pertumbuhan ekonomi (PE) Sumbar berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga meningkat mencapai Rp28,15 triliun (naik 2,63%) pada triwulan III/2012. Sedangkan berdasarkan harga konstan mencapai Rp11,14 triliun.

BAZAR — Matahari Dept. Store memberikan diskon besar-besaran untuk sejumlah produk terkenal pada program “Bazar Branded Sale”. Program ini dimulai kemarin, Kamis (8/11). DARA

Matahari Gelar Bazar “Branded Sale” PADANG, HALUAN—Menyambut Natal dan Tahun Baru, Matahari Dept. Store Basko Grand Mall Padang menggelar promo besarbesaram “Magical Season”. Program tersebut dimulai Kamis (8/11) kemarin sampai akhir tahun mendatang dengan menawarkan produk yang bertemakan natal. Selama pelaksanaan program tersebut, tampilan Matahari Departemen Store di sulap dengan suasana Natal pada tempat-tempat khusus. “Untuk produk, yang ditawarkan nantinya juga akan bertemakan natal seperti dress dengan tema pink dan abu-abu. Natal yang identik dengan warna merah, hijau dan hitam ini akan

diberikan konsep yang berbeda oleh Matahari,” kata Assitant Store Manager Matahari Departemen Store Padang, Agus Surya. Lebih lanjut dikatakannya, promo tersebut memberikan diskon special. Untuk bulan Desember nantinya akan dilakukan “Midnight sale”, dimana pada akhir pekan yakni hari Jum’at hingga Minggu Matahari akan buka lebih cepat dan tutup lebih lama. Saat ini, Matahari sedang melakukan Bazar dengan tema “Branded sale”di atrium Basko Grand Mall hingga tanggal (30/11) mendatang. Produk-produk yang dijual adalah produk bermerk dengan harga promo.

Diskon yang diberikan pada Bazar ini mencapai 50 persen untuk semua item yang ada di bazar. Ada juga beberapa koleksi yang memberikan diskon 50 plus 20 tetapi tidak banyak. Rata-rata diskon yang diberikan adalah 50 persen. Koleksi yang ditawarkan adalah pakaian anak-anak, remaja, batik celana dan sepatu untuk laki-laki dan perempuan. Special price juga ditawarkan oleh produk Logo grup diantaranya Boombogie untuk pakaian laki-laki, Bodytalk untuk wanita dewasa, logo untuk para remaja dan wanita, Nineteen Deggres untuk remaja putri. Harga special yang ditawarkan adalah mulai Rp59.000 hingga Rp169.000. (h/cw-dra)

MODUS PENIPUAN MELALUI TELEPON

Taspen Ingatkan Pensiunan Waspada PADANG, HALUAN —Kepala Cabang PT Taspen Padang, Mohamad Jufri menegaskan, pihak Taspen tidak pernah mengutus karyawan ataupun melalui telepon kepada penerima pensiun yang mengiming-imingi adanya pemberian dividen premi asuransi. “Soal adanya dividen ataupun premi asuransi yang mengatasnamakan Taspen, hal ini sangat-sangat tidak benar. Saya tegaskan itu adalah modus penipuan, untuk itu para penerima pensiun diminta waspada,” tegas

Mohamad Jufri kepada Haluan, Kamis (8/11) di Padang. Dia menjelaskan, PT Taspen tidak pernah menghubungi para pensiunan secara langsung, apalagi melalui telepon. Sebab, PT Taspen tidak pernah dan tidak akan membagikan deviden kepada para penerima pensiun. Jika ada informasi dari Taspen seperti kenaikan gaji, pembayaran gaji ke-13 dan premi asuransi diinformasikan secara resmi melalui media. Jadi tidak ada sifatnya karyawan Taspen yang menghubungi pension.

Jufri mengaku, hingga kini masih ada penipuan dengan menghubungi secara langsung para pensiunan PNS dengan modus pembagian deviden, yang harus menyetorkan sejumlah uang ke nomer rekening tertentu. “Penipuan itu tidak pernah berhenti. Yang paling penting itu, pencegahannya,” ungkapnya. PT Taspen sendiri sudah bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menangani berbagai modus penipuan yang menimpa para pensiunan. Jika melihat ada gerak-gerik

penipuan yang serupa, pensiunan bisa menghubungi kontak telepon 0751 31152. “Kami juga telah menyebarluaskan informasi ini kepada Kantor Cabang di Bukittinggi dan sejumlah mitra bayar. Perlu kami informasikan, jika terdapat Peraturan Pemerintah yang mengakibatkan adanya perubahan penghasilan penerima pensiun, maka Taspen akan secara langsung memproses melalui rekening dan kantor bayar pensiun masing-masing penerima pensiun,” katanya.

Jufri mengimbau kepada para pensiunan maupun PNS aktif agar tidak mudah percaya terhadap iming-iming menggiurkan. “Jika ada yang mendapat telepon serupa, disarankan untuk segera mengecek kebenarannya dengan menghubungi kantor Taspen. Jufri menjelaskan, modus penipuan tersebut, pelaku meminta calon korban menyampaikan nomor rekeningnya dan menyerahkan sejumlah uang administrasi melalui transfer ATM ke rekening seseorang yang disebutkan pelaku. (h/vid)

Bisnis Anda PIJAT REFLEKSI SINAR KASIH

Stres Hilang, Tubuh Kembali Bugar PADANG, HALUAN—Pijat refleksi merupakan solusi tepat untuk mengatasi penat seusai menjalani aktifitas sehari-hari. Di samping itu, refleksi juga mampu menstabilkan pikiran, seperti stress akibat tekanan kesulitan ekonomi dan persoalan lainnya. Pelayanan pijat refleksi tersebut bisa didapatkan di Refleksi “Sinar Kasih” di Jalan Imam Bonjol (Samping Masjid Nurul Iman) Padang. Masyarakat yang mempunyai masalah bisa bersantai dan sambil dipijat di tempat ini. Refleksi Sinar Kasih baru satu bulan beroperasi di Kota

Padang. Pijat di Sinar Kasih memberikan harga special bagi para terapis mulai dari Rp35.000, bisa menikmati pijat selama satu jam lebih sampai para pelanggan puas. “Memakai tenaga terapis yang professional di bidangnya, dijamin memberikan kepuasan bagi para pelanggan,” kata Delau selaku pemilik Refleksi Sinar Kasih. Ia mengibaratkan seperti rumah makan, dimana dengan menawarkan harga murah dan makanan yang lezat. Hal inilah yang ia terapkan kepada usaha pijat refleksi yang sekarang ia rintis. Selain itu, pelayanan dengan penuh keramahan

adalah kunci utama dalam melayani pelanggan selalu ia coba ajarkan kepada para tenaga terapis yang ada di tempat usahanya itu. Menurutnya, pijat releksi yang dilakukan secara continue bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Minimal dilakukan satu kali dalam seminggu, akan lebih baik dibanding meminum obat. Efek pijat akan langsung terasa bagi kesegaran dan kebugaran tubuh. Meskipun masih tergolong baru, rata-rata pasien yang melakukan pijat bisa mencapai 15 orang. Ia mengatakan bahwa refleksi di Sinar Kasih

DELAU di lokasi usahanya, Pijat Refleksi Sinar Kasih memakai sitem pijat secara tradisional dengan menggunakan tangan. Tingkat kekuatan pijatan tergantung permintaan konsumen. Dahulu sebelumnya ia juga

telah berpengalaman dalam menjalani usaha pijat, obat traditional dan pangkas rambut di Jalan Veteran pada tahun 1990 hingga tahun 2000. (h/cw-dra)

(PE) tersebut masih di dominasi oleh empat sektor yakni pertanian sebesar 22,63 persen, sektor perdagangan hotel dan restoran sebesar 18,75 persen, sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 16,08 persen dan sektor jasa sebesar 16,11 persen. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Muchsin Ayub, mengungkapkan, PE Sumbar sebesar 6,8 persen ini melebihi pertumbuhan perekonomian nasional sebesar 6,17 persen dengan perbandingan triwulan yang sama pada tahun 2011 year on year (yoy). Tetapi dibandingkan secara kumulatif (c-to c), besaran PDRB Sumbar hingga triwulan III 2012 hanya tumbuh sebesar 6,07 persen. Sedangkan PDRB nasional secara kumulatif tumbuh sebesar 6,29 persen. Berbicara pertumbuhan ekonomi secara nasional, lanjut Ayub, dimana nasional mempunyai minyak atau PDRB non migas sehingga pertumbuhannya lebih tinggi. Tetapi ketika berbicara mengenai Produk Domestik Bruto (PDB), wilayah Sumbar tidak mempunyai produksi dari sektor migas. Jika dibandingkan lagi dengan daerah tetanggam seperti Jambi, Riau, dan Sumatera Selatan, mereka lebih maju dibandingkan Sumbar. Hal ini karna mereka punya minyak. Dan sektor perindustrian. Untuk Sumbar hanya memiliki potensi di bidang pertanian. Peranan pertanian untuk PDRB Sumbar masih cukup besar. Untuk mencapai angka 6,5 persen sebagai target pemerintah ia mengharapkan semua anggaran pemerintah bisa terealisasikan. Untuk sektor pertanian Sumbar, sepertiga dari PDRB masih bagus. Ketika angka pertumbuhan bagus di triwulan IV, maka kecendrungan untuk melebihi target akan sangat memungkinkan sehingga target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah bisa tercapai. Ia mengatakan bahwa sektor perekonomian di Triwulan III 2012 apabila dibandingkan dengan triwulan yang sama periode tahun 2011 ini didorong oleh pertumbuhan sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 10,05 persen, sektor perdagangan hotel dan restoran 9,67 persen, sektor bangunan 9,08 persen sektor keuangan, real estate dan jasa perushaan 7,71 persen, sektor pertambangan dan penggalian 7,18 persen, sektor listrik, gas, dan air bersih 6,82 persen, sektor industri dan pengolahan 6,02 persen, sektor jasa-jasa 5,66 persen dan terakhir sektor pertanian 2,8 persen. Sektor pertanian, untuk pertumbuhan berada di posisi terakhir diantara 9 sub-sektor. Ini dikarenakan keterbatasan tanah yang ada di Sumbar. Sehingga dalam teori ekonomi nantinya. Hal senada juga disampaikan oleh M. Setyawan

Santoso, Peneliti Ekonomi Madya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Padang. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan III-2012 tumbuh meningkat seiring dengan maraknya aktivitas ekonomi terkait puasa dan perayaan lebaran. Pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan III-2012 mencapai 6,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 6,4 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional dimana pada periode yang sama tumbuh 6,2 persen (yoy). Adapun faktor penopang utama dari pertumbuhan ekonomi ini adalah konsumsi rumah Pertumbuhannya tumbuh 5,2 persen (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 4,5 persen (yoy). Di sisi lain perkembangan ekspor luar negeri masih mengalami tekanan seiring dengan permintaan dunia yang masih lesu. Sementara aktivitas perdagangan antar daerah semakin bergairah dengan masih kuatnya tingkat permintaan domestik. Dihubungi secara terpisah, Ekonom Universitas Negeri Padang (UNP), Syamsul Amar, menyebutkan, tingginya pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan III ini bukan pertumbuhan yang sehat. Pasalnya, pertumbuhan kali ini hanya bersifat temporer, atau periodik saja. “Pertumbuhan yang sehat itu adalah pertumbuhan yang bersifat sustainable, atau berkelanjutan setiap triwulannya. Bukan temporer seperti yang terjadi saat ini. Jika hanya seperti ini, maka target pertumbuhan 6,50 persen pada tahun ini sulit akan tercapai,” terang Syamsul. Untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan itu, tambah Syamsul, pemerintah daerah harus menggerakkan sektor-sektor ekonomi seperti pertanian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan sektor jasa-jasa. Sebab sektorsektor tersebut merupakan basis ekonomi masyarakat Ranah Minang ini. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Sumbar, Wardarusmen, optimis, target petumbuhan ekonomi daerah yang sebesar 6,50 persen pada tahun ini akan tercapai. Hal itu melihat trend pertumbuhan ekonomi Sumbar dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan perkembangan yang positif. “Kita optmis bakal tercapai target itu,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya saat ini terus mengupayakan penggiatan program-program sektor perekonomian yang telah ditetapkan. Selain itu, lanjutnya, berkoordinasi dengan Bank Indonersia untuk mengendalikan laju inflasi daerah. “Kami juga terus meningkatkan jumlah investasi di daerah ini,” tutupnya. (h/cw-dra)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A TERBAT CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495 >> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman : Irvand


16 EKONOMI BISNIS

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

BANGUN 6.000 BTS SETAHUN

OTOMOTIF

Toyota Recal 53.140 Mobil

JAKARTA, HALUAN — Toyota Astra Motor (TAM) mulai me-recall (memanggil kembali) empat tipe produknya yakni Toyota Vios, Yaris, Corolla dan Camry. Melalui Auto2000 selaku jaringan penjualan dan servis resmi Toyota, TAM siap memperbaiki sebanyak 53.140 unit di seluruh Indonesia. Recall dilakukan karena empat varian tersebut bermasalah pada power window di empat varian tersebut. Hal itu berpotensi mengalami kegemukan (grease) pada bagian switch power windownya. Program recall termasuk dalam program recall 7,4 juta mobil Toyota secara global. Sementara, empat varian Toyota yang direcall di Indonesia terbatas hanya pada mobil yang diproduksi tahun 2006-2008 di Thailand, yang jumlahnya mencapai 53.140 unit. “Nanti pemanggilan melalui telepon dan surat berdasarkan data pembeli Yaris, Vios, Corolla dan Camry yang dimiliki diler Toyota,” kata Jodjana di Jakarta, Kamis (8/11). Dia menambahkan, saat ini sudah ada 14.000 unit mobil yang dipanggil oleh Auto2000. Namun dari pemanggilan itu, baru 20 pelanggan yang datang membawa mobilnya ke Auto2000. (h/kbc)

XL Raih Rekor Bisnis JAKARTA, HALUAN — Komitmen PT XL Axiata Tbk (XL) meningkatkan kualitas jaringan dengan memperbanyak BTS (Base Transceiver Station) tidak hanya membuahkan hasil menarik pelanggan, namun juga mendapat pengakuan dari Rekor Bisnis (REBI).

CSR ADM — Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra (tengah) foto bersama dengan utusan dinas pendidikan dan kepala sekolah usai penyerakan buku Kurikulum Otomotif Daihatsu di Hotel Plaza Kota Bukit Indah Karawang, Rabu (7/11). DAVID

PINTAR BERSAMA DAIHATSU

ADM Serahkan Buku Kurikulum Otomotif untuk SMK JAKARTA, HALUAN —Komitmen peduli lingkungan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) tidak hanya menghijaukan lingkungan dan membina usaha kecil, namun juga meningkatkan kualitas pendidikan. Bertajuk “Pintar Bersama Daihatsu”, ADM melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan membina siswa SMK di tanah air. Peningkatan kualitas siswa SMK tersebut telah dilaksanakan di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. Tahun ini dikembangkan lagi di 8 provinsi, dan selanjutnya terus dikembangkan di seluruh daerah di tanah air. Tekad ADM meningkatkan kualitas SDM siswa SMK itu terbukti dengan memberikan

Kurikulum Otomotif yang bisa menjadi muatan atau panduan bagi siswa SMK untuk mematangkan ilmu yang mereka dapatkan di sekolah masingmasing. Selain itu ADM juga memberikan bantuan engine dan transmition untuk melengkapi peralatan praktek kepada sekitar 160 SMK di berbagai daerah di Indonesia. Kurikulum Otomotif Daihatsu tersebut diluncurkan Direktur Marketing PT ADM, Amelia Tjandra didampingi Joko Broto, Human Resources Division Head ADM di Hotel Plaza Kota Bukit Indah, Karawang, Rabu (7/11). Kurikulum tersebut langsung diserahkan ke 70 kepala SMK melalui dinas pendidikan diantaranya yakni

Dinas Pendidikan Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. “Penyerahan kurikulum otomotif ini tak lain wujud dari program CSR kami, yakni Pintar Bersama Daihatsu. Kami berharap kurikulum ini bisa menjadi panduan bagi siswa SMK untuk meningkatkan kualitas keterampilannya, karena isinya merupakan standar Daihatsu,” kata Amelia Tjandra usai penyerahan kurikulum yang merupakan salah satu agenda acara Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge 2012 tersebut. Menurutnya, ADM memberikan kurikulum tersebut karena kualitas lulusan SMK tanah air masih jauh dari harapan dunia industri. Lulusan

SMK belum bisa langsung masuk ke lapangan kerja. Bahkan, butuh waktu 8 bulan hingga setahun untuk diklat siswa SMK sebelum turun ke lapangan kerja. “Kelemahan yang paling mendasar itu adalah disiplin dan budaya industri. Ini adalah hal yang sangat penting yang harus membudaya bagi calon tenaga kerja. Misalnya rambut panjang dan bekerja tak sesuai SOP. Akibatnya, tak hanya produksi yang terganggu, namun juga rawan terjadi kecelakaan kerja. Ini terbukti 80 persen kecelakaan kerja yang terjadi dialami tenaga kerja baru ,” katanya. Kelemahan yang disampaikan Daihatsu tersebut diakui Kasi Kurikulum SMK Dinas

Pendidikan Jawa Tengah, Reza Falepi. Menurut urang awak asal Lintau Tanah Datar ini, kelemahan disiplin dan budaya industry tersebut mungkin hampir menyeluruh terjadi di seluruh SMK di berbagai daerah. “Kelemahan ini bukan tidak bisa kita tutupi, dan bukan harus di tambah pula pendididikan SMK dari 3 tahun menjadi 4 tahun. Kuncinya adalah keseriusan daerah untuk membenahi dan konsisten malaksanakannya. Sebab, kami di SMK Salatiga yang merupakan percontohan sudah menjalankan hal ini. Hasilnya memang benar, siswa kami diperebutkan di industry otomotif ini,” katanya kepada Haluan usai acara tersebut. (h/vid)

Kamis (8/11) kemarin, PT XL Axiata baru saja menerima penghargaan pengakuan rekor bisnis yang diberikan REBI. Penghargaan ini diberikan atas konsistensi XL membangun 6.000 unit BTS baru dalam setahun pada 2011. Apresiasi penghargaan diterima VP Project Management XL, Agus Simorangkir di Jakarta, Kamis (8/11). Agus Simorangkir mengatakan, ribuan BTS yang rutin dibangun dalam waktu singkat bukan karena ingin memenangi Rekor Bisnis. Tapi untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan layanan kepada pelanggan. “Kami membangun infrastruktur seagresif itu lebih karena untuk memenuhi kebutuhan atas infrastruktur yang modern, yang akan mendukung layanan kami kepada pelanggan. Seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data di hampir semua wilayah di Indonesia. XL harus bisa membangun infrastruktur pendukungnya dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu yang singkat,” ujarnya. Ajang Rekor Bisnis diinisiasi oleh TERA Foundation dan Harian Seputar Indonesia diberikan kepada pelaku usaha dan bisnis yang dinilai berhasil dalam inovasi dan bermanfaat bagi dunia usaha serta masyarakat. Tercatat ratusan perusahaan dari berbagai bidang yang mengikuti seleksi. Pengakuan Rekor Bisnis diberikan setelah melalui serangkaian seleksi dan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari para ahli bisnis, baik pelaku usaha, akademisi, maupun jurnalis. Penyelenggara mencatat, tahun ini para peserta menunjukkan klaim dengan improvement yang telah dilakukan. Bagi konsumen, hal ini merupakan pertanda baik karena perusahaan yang memproduksi barang/jasa terus berusaha memberikan produk yang terbaik. (h/trn)

LAPORAN KHUSUS DINAS PERKEBUNAN SIMPOSIUM DAN EKSPO KAKAO NASIONAL 2012

Sumbar Sentra Kakao Nusantara ejak dicanangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2006 menjadi sentra kakao Indonesia bagian Barat, Sumbar terus melakukan upaya perluasan lahan dan peningkatan produksi kakao. Pengakuan secara nasional pun telah ditampuk dengan digelarnya Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 5-8 November di Padang. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan target pemerintah pusat menjadikan Indonesia sebagai pusat kakao dunia 2020. Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumbar menargetkan luas areal kebun kakao di Sumbar tahun 2013 menjadi 200 ribu hektar dengan produksi 120 ribu ton. Saat ini, kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, luas areal kebun kakao Sumbar telah mencapai 121 ribu hektar dan produksi 61 ribu ton. “Bagi Sumbar, kakao merupakan komoditi unggulan terutama sejak dicanangkan oleh mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla pada 3 Agustus 2006, sebagai sentra kakao di wilayah barat Indonesia. Program pengembangan kakao, merupakan salah satu prioritas dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani,” ujar Gubernur saat pembukaan Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 di Hotel Grand Inna Muara, Senin (5/11). Berbagai program dan kegiatan, kata Gubernur telah dilakukan dalam rangka mengoptimalkan perkebunan di Sumbar. Dinas Perkebunan Provinsi Sumbar sebagai andalan Gubernur dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pelayanan sub sektor perkebunan, memilki beberapa kegiatan utama pengembangan Kakao yakni gerakan pemangkasan tanaman kakao, gerakan sambung samping dan sambung pucuk, sekolah lapangan pengendalian hama penyakit, pembangunan nagari model kakao dan perbaikan kualitas hasil melalui

S

fermentasi. Dirut Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Teguh Wahyudi mengatakan, kegiatan Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 ini diikuti oleh 450 peserta dari provinsi penghasil kakao di Indonesia. Selama empat hari para petani kakao, pengusaha dan pemangku kepentingan dibekali berbagai pengetahuan melalui simposium, temu bisnis, talk show, dan field trip. Teguh menambahkan, kegiatan ini juga diikuti oleh 26 stand pameran yang berasal dari berbagai pelaku bisnis kakao, baik dari unsur pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga penelitian. Guna memeriahkan acara ini, sekaligus mendekatkan kakao dan coklat dengan masyarakat, juga ditampilkan replika jam gadang yang dibuat dari coklat. Replika jam gadang ini memecahkan rekor MURI dengan ukuran 1,9 meter x 1,8 meter x 3,5 meter. Kamis (8/11) kemarin, rombongan peserta Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012, melakukan kunjungan ke kebun percontohan kakao kelompok tani Sipinang Raya di Korong Batu Calong Kenagarian Aur Malintang Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kabupaten Padang Pariaman. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju pabrik makanan cokelat mini di Padang Manih Korong Hilalang Utara Kenagarian Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padangpariaman. Pabrik yang dikelola oleh Koperasi Serba Usaha Padang Manih Sakato ini, menghasilkan produk yaitu permen cokelat, minuman dqn bubuk coklat. Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar mengatakan, luas lahan kakao di Padangpariaman saat ini yaitu 22 ribu hektar. Sekitar 17 ribu diantaranya sudah berproduksi. Setiap tahunnya menghasilkan produksi 800 kg perhektar. (adv)

PENANDATANGAN MoU antara Pemprov Sumbar, Pusat Studi Kopi dan Kakao Indonesia, Univesitas Andalas dan Asososiasi Pengusaha untuk meningkatkan produksi kakao dengan pemanfaatn teknlogi tepat guna.

DIREKTUR Pusat Studi Kopi dan kakao Indonesia, Teguh Wahyudi bersama Wakil Bupati Pariaman, Damsuar saat mengunjungi pabrik kopi mini di Kab. Pariaman.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno dan Direktur Pusat Studi Kopi dan kakao Indonesia, Teguh Wahyudi menerima sertifikat dari Museum Rekor Indonesia pembuatan replika Jam Gadang dari coklat.

SALAH satu kegiatan di pabrik cokelat mini di Padang Manih Korong Hilalang Utara Kenagarian Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kunjungan lapangan peserta Simposium dan Ekspo Kakao Nasional 2012 ke Kabupaten Padang Pariaman. kebun Kelompok Tani Sipinang Raya di Kab. Pariaman. >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


17 9 NOVEMBER 2012 I 24 DZULHIJJAH 1433

DATA DAN FAKTA LIGA CHAMPIONS Grup A 1.Porto 2.Paris S.Germain 3.Dynamo Kyiv 4.Dinamo Zagreb

4 4 4 4

3 3 1 0

1 0 1 0

Hasil Pertandingan Rabu (7/11) PSG Vs Dinamo Zagreb Dinamo Kyiv Vs Porto Grup B 1.Schalke 04 2.Arsenal 3.Olympiacos 4.Montpellier

4 4 4 4

2 2 2 0

2 1 0 1

10 9 4 0

0 1 2 3

(8-5) (7-6) (7-7) (5-9)

8 7 6 1

(8-1) (4-4) (1-4) (3-7)

10 5 4 3

2-2 3-1 4 4 4 4

3 1 1 1

1 2 1 0

Hasil Pertandingan Rabu (7/11) Anderlecht Vs Zenit St P’burg AC Milan Vs Málaga CF Grup D 1.Borussia Dortmund 2.Real Madrid 3.Ajax 4.Manchester City

(6-2) (10-2) (5-7) (0-10)

4-0 0-0

Hasil Pertandingan Rabu (7/11) Schalke Vs Arsenal Olympiacos Vs Montpellier Grup C 1.Málaga CF 2.AC Milan 3.Anderlecht 4.Zenit St P’burg

0 1 2 4

4 4 4 4

0 1 2 3

1-0 1-1 2 2 1 0

2 1 1 2

0 1 2 2

(6-4) (10-7) (6-8) (6-9)

Hasil Pertandingan Rabu (7/11) Mach. City Vs Ajax Real Madrid Vs Borussia Dortmund

2-2 2-2

Grup E 1.Chelsea FC 2.Shakhtar Donetsk 3.Juventus 4.Nordsjælland

1 1 0 3

4 4 4 4

2 2 1 0

1 1 3 1

Hasil Pertandingan Kamis (8/11) Juventus Vs Nordsjælland Chelsea Vs Shakhtar Donetsk Grup F 1Valencia CF 2.Bayern Münich 3..BATE Borisov 4.Lille

4 4 4 4

3 3 2 0

0 0 0 0

1 1 2 4

(10-4) (10-5) (8-9) (2-12)

9 9 6 0

(8-5) (6-5) (3-4) (6-9)

9 7 4 3

CELTIC, HALUAN — Barcelona dipaksa menelan kekalahan saat melawat ke Celtic di matchday IV Liga Champions. Di Celtic Park, Kamis (8/11/) dinihari WIB, The Catalans tunduk dengan skor tipis 1-2. Pelatih Barcelona, Tito Vilanova, secara sportif menerima kekalahan timnya dari Celtic di matchday 4 Liga Champions. Kendati demikian, dia juga menganggap Barca sudah bermain baik. Kala melawat ke Celtic Park, Kamis (8/11) dinihari WIB, Barca sebenarnya tampil sangat dominan. Situs resmi UEFA mencatat mereka unggul penguasaan bola hingga 72 persen. Mereka juga membuat 45 percobaan mencetak gol dan 23 di antaranya tepat sasaran. Ban-

dingkan dengan Celtic yang cuma membuat 10 percobaan dan tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Tapi, statistik itu jadi tidak berarti karena Celtic mampu menciptakan dua gol lewat Victor Wanyama dan Tony Watt. Karena cuma membalas lewat sebiji gol Lionel Messi, Barca pun kalah 1-2. Hasil ini menghentikan catatan tak terkalahkan yang didapat Barcelona di 12 pertandingan resmi sebelumnya. Namun begitu, Azulgrana masih bertengger di puncak klasemen Grup G dengan poin sembilan serta punya peluang terbesar untuk lolos ke babak 16 besar. "Pertama-tama, saya harus memberi selamat kepada Celtic atas kemenangan mereka," ucap Vilanova seusai pertandingan, seperti dikutip Football Espana. "Kami tahu bahwa kami akan kesulitan menghadapi sepak pojok. Mereka cuma punya dua dan mencetak dari salah satunya," jelasnya. "Anda harus memberi mereka pujian, tapi saya senang karena kami

menginterpretasi pertandingan dengan baik. Kami bisa saja merekrut pemain tinggi, tapi inilah pertandingan yang ingin lihat oleh orangorang Barca," tambah Vilanova. "Anda harus memberikan pujian untuk kiper mereka (Fraser Forster), yang bermain bagus. Kami punya cukup peluang untuk menang. Tapi, hal-hal ini terjadi dalam sepakbola. Ini bukan yang pertama dan tidak akan jadi yang terakhir," katanya.(h/net)

4-2 6-1 4 4 4 4

3 2 1 1

0 1 1 0

Hasil Pertandingan Kamis (8/11) Benfica Vs Spartak Moskow Celtic Vs Barcelona Grup H 1.Manchester United 2.CFR Cluj 3.Galatasaray 4.Braga

7 7 6 1

4-2 3-2

Hasil Pertandingan Kamis (8/11) Valencia Vs BATE Borisov Bayern Münich Vs Lille Grup G 1.Barcelona 2.Celtic 3.Benfica 4.Spartak Moskow

(10-6) (7-5) (8-4) (1-11)

8 7 4 2

Dominan, Barca Malah Kalah

4 4 4 4

Hasil Pertandingan Kamis (8/11) CFR Cluj Vs Galatasaray Braga Vs Manchester United

1 1 2 3

2-0 2-1 4 1 1 1

0 1 1 0

0 2 2 3

(9-4) (5-6) (4-5) (5-8)

12 4 4 3

1-3 1-3

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA AG 2019, Hanoi Kalahkan Surabaya

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Petir Sudahi Laga SP-Persita SAWANGAN, HALUAN — Petir yang menggelegar di langit Sawangan, Depok, Jawa Barat membuat 22 pemain Semen Padang dan Persita Tangerang tiarap di lapangan, Kamis (8/11) sore.

JAKARTA, HALUAN — Keinginan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games (AG) 2019 tidak tercapai. Indonesia gagal menjadi tuan rumah pergelaran empat tahunan itu setelah kalah bersaing dengan Vietnam. Indonesia mencalonkan Surabaya sebagai tuan rumah pesta olahraga negara-negara Asia tersebut. Sementara, di sisi lain, Vietnam mencalonkan Hanoi. Indonesia hanya meraih 14 dari 43 suara negara peserta OCA dalam general assembly yang digelar di Macau hari ini, Kamis (8/11/ 2012). Sedangkan Vietnam mendapatkan 29 suara dukungan. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo, mengatakan, meski kecewa, dia bisa menerima hal tersebut. "Jelas kami sangat sedih dan kecewa. Tapi kami harus bisa menerima hasil ini," ujar Rita dalam siaran pers. Namun demikian, sesuai kesepakatan dengan negara-negara peserta lainnya, negara yang gagal menjadi tuan rumah Asian Games 2019 akan dinobatkan sebagai tuan rumah Asian Youth Games 2021. "Dengan hasil ini, maka Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Youth Games 2021," kata Presiden OCA, Sheikh Ahmad Al Shabah. Indonesia pernah satu kali menjadi tuan rumah Asian Games, yakni pada tahun 1962. Ketika itu, dari 12 negara yang ikut ambil bagian, Jepang keluar sebagai juara umum.(h/net)

22 Atlet Selam ke Kompetisi Asia JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 22 atlet selam Indonesia siap berlaga di Asian Fin Swimming Championship 13th dan Asian Junior Fin Swimming Competition di Danang, Vietnam, 5 hingga 10 November 2012. Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) menjadikan ajang ini sebagai ajang memperlancar proses regenerasi. Menurut Sekjen PB POSSI, Merari Nainggolan, kerjuaraan ini bersifat mandatory. Karena itu pihaknya wajib mengirimkan wakil untuk tampil pada event yang digelar di kota Danang itu. "Kejuaraan ini diselenggarakan secara serentak junior dan senior. Mungkin kami lebih fokus ke junior, karena harus kami matangkan sehingga dengan kejuaraan ini akan lahir tim pelapis dari senior,” ujar Merari di Plaza FX Center, Minggu, 4 November 2012. Pada kejuaraan ini, PB POSSI juga berharap atletnya yang berhasil melampaui rekor Asia pada PON XVII/2012 Riau mampu mengulanginya. Salah satunya lewat atlet andalan, Reinhard Tomel. "Kami berharap kesuksesan serupa bisa diulangi di Vietnam nanti,” tambah Merari. Sebelum bertolak ke Vietnam, seluruh atlet telah melewati persiapan yang panjang, yakni sebulan pelatihan desentralisasi dan dua pekan pelatihan sentralisasi. Mengenai beberapa negara yang bakal menjadi pesaing terberat Indonesia, Merari menyebut Cina, Korea Selatan, Vietnam, Taipei dan Jepang. "Kami berharap bisa menaikkan peringkat menjadi lima besar. Saat ini Indonesia di posisi keenam. Mungkin kalau persaingan ketat akan ditunjukan oleh Indonesia dan Jepang, karena kita sama-sama mempunyai materi pemain yang seimbang.” katanya. (h/net)

WASIT — Wasit yang memimpin pertandingan Persigura A dan Boca United Padang Panjang sedang berdiskusi dengan kedua kapten. Pada turnamen Persigura Cup 2012 ini, tuan rumah berhasih tampil sebagai juara setelah menjadi yang terbaik di final segitia. IWAN DN

Bukittinggi dan Padang Berpeluang PADANG, HALUAN – Tim Bukittinggi U22 membuka asa lolos ke babak kedua Semen Padang Cup 2012 setelah menghentikan perlawanan Sijunjung U22 1-0 di lapangan Piladang, Kabupaten Limapuluh Kota. Hasil ini membawa Bukittinggi mengumpulkan nilai 7 hasil dari dua kali kemengan sekali seri dan sekali kalah. Gol kemenangan tim Bukittinggi dilahirkan dari David Nofrizon di menit 16. Gol yang dilesakkan pemain bernomor punggung ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan yang berlangsung, Kamis (8/11) itu. Hanya saja, penentuan siapa tim yang berhak lolos dari grup C ke babak delapan besar harus ditentukan hingga pertandingan terakhir, dimana Pasaman yang punya nilai 4 harus berhadapan dengan Sawahlunto yang telah mengoleh nilai 3 hasil dari sekali menang dan dua kali kalah.

Di partai lain, akan berebut Agam masih berpeluang asalkan tempat, tuan rumah Limapuluh mampu mengalahkan Padang PariaKota dengan kabupaten Sijunjung man, Minggu (11/11). Tuan rumah yang sama-sama punya kini telah mengoleksi poin nilai 3. Jika Pasaman tujuh dan memimpin berhasil mengalahkan klasemen bersama PaSawahlunto, harapan dang. Sementara dua tim Limapuluh Kota dan lainnya, Padang Panjang Sijunjung akan sirna. dan Pasaman Barat suSebaliknya, jika Pasadah tak punya peluang man kalah, peluang itu di pertandingan akhir. ada pada Sawahlunto Sedangkan di Grup dan akan bersaing deD di Batusangkar, Kota ngan pemenang antara Solok mengalahkan sauLimapuluh Kota dan dara mudanya, Solok Sijunjung dengan mem- PADANG - PADANGPARIAMAN Selatan, 1-0. Hasil ini - TANAHDATAR - LIMAPULUH perhatikan selisih gol. membuka peluang tim KOTA Di grup B yang Tim Bareh Solok asalkan paKota Padang memada pertandingan teratahkan rekor tak terkalahkan khir mereka bisa mengalahkan kesebelasan Agam U22. Pandeka Payakumbuh yang sama-sama Minang Mudo menang 2-1 atas anak telah mengoleksi poin 6. Jika asuh Usman Chan. Hasil ini salah satu dari ini tim ini memembawa tim Padang mengoleksi nang, mereka akan mendampingi poin 7 dan membuka peluang ke Tanah Datar ke babak selanbabak delapan besar. Kendati kalah, jutnya. (h/snt/mat)

Persiapan Porprov XII Dikebut

Ilustrasi

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ibarat Sinetron, kini Pekan Olahraga Provinsi makin kejar tayang. Apapun namanya, seluruh persiapan Panpel Porprov XII terus dikebut. 12 Desember kian dekat. Apapun hambatan, kini mampu diterjang oleh tuan rumah. ”Kita masih menunggu jawaban dari Pengprov PODSI soal cabang dayung. Sistematika dan teknisnya. Sebab, di rapat teknis sebelumnya, Pengprov PODSI mengambil alih pelaksanaan,” ungkap Sekretaris IV Wirianto di Sekretariat Panpel di Tanjung Pati, kemarin sore. Kesibukan tampaknya makin memuncak. Beberapa media nasion-

al dan lokal pun berdatangan. Para awak dan pimpinan media ini melaporkan keinginannya untuk meliput tuntas pelaksanaan Porprov XII Sumbar di Limapuluh Kota. Sekretaris Panpel, Zulhikmi Datuak Rajo Suaro, di tengah kesibukannya di depan laptop mengatakan, akan menampung dulu semua permintaan meliput ini. Di rapat bersama akan segera mengkoordinasikannya dengan Bidang Humas yang telah di SK kan oleh Bupati Alis Marajo, selaku penanggung jawab Porprov XII ini. Ketua Umum Panpel H Asyir-

WIMBI DAN TEGAR

Lokomotif Renang Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN—Wimbi Filiani, perenang remaja Payakumbuh, yang kini masih duduk di bangku kelas 2 SMPN 8 Payakumbuh, masih tetap menjadi andalan Kontingen Kota Batiah untuk meraih emas pada Porprov XII/2012, di Kabupaten Limapuluh Kota, Desember mendatang. Walau begitu, perenang masa depan Payakumbuh lainnya, Tegar Mulia Nasution, juga diprediksi mampu merebut emas. "Kita senang, Wimbi tidak sendiri lagi untuk berebut emas. Sudah ada pendampingnya, Tegar, yang diharapkan membimbing dan memotivasi temantemannya mencuri medali ," ucap Drs. Heriyanto pengurus PRSI yang akan men-

jadi ofisial dalam Porprov nanti, didampingi pelatih renang Junedi, S.Pd. Menurut Hariyanto, PRSI Payakumbuh merasa terbebani dengan prestasi yang harus dipertahankan dalam Porprov mendatang. Pasalnya, 2 emas, 5 dan 4 perunggu yang direbut pada Porprov XI/2010, harus mampu dipertahankan. Menghadapi Porprov nanti, PRSI menyiapkan 9 atlet, lima putera dan 4 puteri. Di bagian putera, Tegar yang akan turun pada nomor perlombaan 200 meter gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Kemudian, Razak Raiz Zico (50, 100 dan 200 meter gaya bebas), Ronaldo Putra, ( 200, 400, 800 meter gaya bebas), Teja Dwika Arian-

tosa, (50, 100, 200 meter gaya dada) dan Guntur (100 meter gaya bebas dan 100 meter gaya dada). Sedangkan, di bagian puteri Wimbi yang akan turun pada nomor 200, 400 dan 800 meter gaya bebas. Dua nomor terakhir, merupakan andalan Wimbi yang dua tahun lalu, ia buktikan dengan menyabet dua emas. “Mudahmudahan, pada Porprov ini, kedua nomor itu menjadi milik Wimbi,” sebut Haryanto. Tiga perenang puteri lainnya, Grevelani Oraguci, (400 dan 800 meter gaya bebas dan 200 meter gaya dada), Dwi Utami Ningrum, (100 dan 200 meter gaya bebas serta 200 meter ganti perorangan) dan Maharani Resti Rozy, (50, 100, dan 200 meter bebas).(h/smt)

wan Yunus juga tak kalah sibuknya. Tiga jam ia rapat koordinasi mengecek semua persiapan Panpel. Bersama Zulhikmi dan Bidang Perlengkapan, Ismail. Wakil Bupati Limapuluh Kota yang baru kembali dari tanah haram ini, langsung menggenjot semua persiapan. ”Tim panitia sudah bekerja sangat maksimal. Sudah optimal. Soal hasil, tentu saja masih ada yang kurang. Ini kita perbaiki. Kita lakukan percepatan program dengan menggesa semua hal yang terkait pelaksanaan,” ujar H Asyirwan Yunus. (h/rel/mat)

Tak ingin mengambil resiko, wasit yang memimpin pertandingan uji tanding ini menyudahi laga di menit 55, saat papan skor menunjukkan kemenangan untuk Kabau Sirah 4-2 Pada pertandingan itu, Semen Padang kecolongan terlebih dahulu saat pertandingan masih berusia 14 menit. Tersentak gol cepat tim Divisi Utama ini, penyerang sayap Semen Padang Nur Iskandar membalas di menit 19. Tak puas satu gol, anak asuh Jafri Sastra mengurung pertahanan Persita. Namun, bukan gol yang didapat, tapi gawang Jandia Eka Putra kembali kebobolan di menit 25, 2-1 untuk Persita Tangerang. Tak Semen Padang namanya jika putus asa terus kecolongan. Menit 30 bomber barunya, Titus Bonai membuat gol penyeimbang. Tibo, mantan penyerang Persipura Jayapura ini, tak puas sampai disana. Ia membuat Semen Padang balik memimpin di menit 42 dan skor bertahan menjadi 2-3 untuk Semen Padang hingga jeda. Di paroh kedua, Edward Wilson Junior tak ingin ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Saat babak kedua baru berjalan dua menit, Edu, sapaan akrab pemain asal Afrika ini, membuat gol ke gawang Persita dan kedudukan pun berubah menjadi 4-2. Sayangnya, saat bertandingan memasuki menit 50 petir terus menggelegar. Hingga menit 55, wasit tak bisa meneruskan pertandin-

gan dan menyudahinya dengan alasan force majeur. “Ya, petir menyudahi pertandingan ini. Tak ada lanjutan pertandingan karena ini hanya laga ujicoba. Selain itu, Semen Padang sendiri akan bertolak ke Padang besok pagi (pagi ini,red),”kata Media Officer Semen Padang FC, Ronny J Suhatril. Sementara itu, CEO Semen Padang Erizal Anwar menilai pada pertandingan ini banyak hal yang harus dievaluasi tim, terutama di barisan belakang. Pemain muda yang jadi pelapis menyusul ditariknya beberapa pemain senior ke Timnas belum padu. Buktinya, tim lawan mampu dua kali leading dari Semen Padang. Di barisan belakang, perpaduan David Pagbe dengan tiga pemain junior, seperti Zico Aipa, Ricky Oharella dan Saepullah belum terlihat. Masih terjadi kesalahan koordinasi beberapa kali. “Ini harus diperbaiki karena ke depan jika pemain utama tak bisa bermain, pemain pelapis harus bisa menerjemahkan pola permainan seniornya,”kata Erizal. Seperti diketahui, dua pemain belakang Semen Padang, Wahyu Widjiastanto dan Hengky Ardiles dipanggil Timnas AFF. Hanya saja, kali ini, Hengky tak bisa bergabung ke Timnas karena cedera yang dialaminya belum pulih. “Jadi Hengky ikut pulang bersama pemain lainnya ke Padang,”kata Erizal. (h/mat)

Persigura A Menangi Persigura Cup III PADANGPANJANG. HALUAN — Kesebelasan tuan rumah Persigura A Gunungrajo Batipuh akhirnya rebut kembali trophy bergilir dari genggaman PS Pornas Sumpur setelah memenangi final segitiga di lapangan Gunungrajo yang berakhir Kamis sore kemarin. Pada pertandingan penentuan hasil Group, Persigura A mengalahkan PS Mulia Utama Padang Panjang 2-1 (1-1), bermain imbang melawan Boca Unitet Padang Panjang 0-0. Sementara pertarungan antara Boca Unitet menantang PS Mulia Utama juga imbang 0-0. Dengan demikian Persigura juara I, juara II diraih Boca Unitet. Sedangkan PS Mulia Utama yang pimpinan Edwin Anas wakil walikota Padang Panjang harus puas berada di posisi III. Sementara itu, Turnamen Persigura Cup III diikuti 9 kesebelasan di Sumbar antara lain, PS Selayo Solok, PS Sungayang Tanahdatar, Pornas Sumpur juara Persigura Cup II, PS Bunga Tanjung , PS Malalo, PS Mulia Utama. Padang Panjang, Boca Unitet Padang Panjang, tuan rumah Persigura A dan Persigura B. Turnamen Persigura Cup III didukung wakil Bupati Tanah-

datar Hendri Arnis, dimulai 28 Oktober hingga 7 Nopember 2012. Dibuka Camat Batipuh Osman Bin Nur. Turnamen Persigura Cup yang digelar setiap tahun ini mendapat dukungan dari masyarakat. Apalagi kegiatan olahraga sepak bola di Batipuh sejak beberapa waktu belakangan ini tidak begitu aktif. Hanya Persigura yang rutin menggelar turnamen setiap tahun Dengan sendirinya masyarakat sekitar tumpah menyaksikan pertandingan tersebut. “ Di Batipuh sepak bola mulai redup, artinya kurang aktif, hanya Persigura yang aktif guna memberikan hiburan kepada masyarakat “ kata beberapa penonton menyebutkan Tak heran jika setiap pertandingan selalu ramai dan padat penonton Di samping itu, dalam rangkaian yang sama juga dilaksanakan hiburan randai. Randai “ Bujang Sampai” yang diperankan pemuda Gunungrajo itu akan dilaksanakan 2 malam sejak Jumat ini. Bujang Sampai hasil garapan almarhum Bore Rangkai Bungsu sebelumnya pernah menjuarai lomba Randai se-Tanahdatar dan sering tampil. Di berbagai daerah di Sumbar. (h/one)

Pertina Payakumbuh Bidik 2 Emas PAYAKUMBUH, HALUAN— Pertina Kota Payakumbuh kirim sepuluh petinju ke Porprov XII/2012 yang akan berlangsung di Kabupaten Limapuluh Kota, Desember mendatang. Kesepuluh petinju itu, sejak Januari lalu telah menjalani pemusatan laatihan berjalan. Menurut rencana, mulai pekan ketiga November ini akan menjalani pemusatan latihan penuh. Dua emas dibidik Pertina dari 10 kelas yang dilagakan dalam Porprov mendatang. Pelatih tinju Pertina Payakumbuh, Supratman didampingi Sekretris Pertina Jentra Elbato, ketika dihubungi disaat kesibukannnya menangani petinjunya di Sasana Parit Rantang Club, Rabu (7/11), mengataan, seluruh anak asuhannya berada dalam kondisi fit. Mereka punya motivasi yang tinggi menjadi yang terbaik dalam arena

Porprov nanti. "Kita senang, anak-anak berada dalam kondisi fisik yang prima," katanya. Kesepuluh petinjunya itu, masing-masing Rio Suryadi, kelas 46 Kg, Tio (49 kg), Alfurqon (52 kg), Sutrisno (57 kg), Remon (60 kg), Abdul Halim (64 kg), Frans Sardi (69 kg), Efrianto (75 kg), Suryadi (81 kg) dan Diko Mardeli (91 kg). Dari sepuluh petinjunya itu, satu di antaranya, Abdul Halim, adalah petinju PON Sumbar, yang diharapkan mampu mencuri emas dalam Porprov nanti. Menyangkut fasilitas latihan yang amat minim sekali, dikatakan Supratman, Disparpora dan Koni belum mampu memfasilitasi Pertina sesuai harapan petinju. Sudah hampir satu dekade Pertina tak dilirik pemko untuk mendapatkan alat-alat berlatih. Alat latihan yang ada sudah

terlalu tua. Begitu juga dengan ring tinju, Pertina tak punya. Sehingga uji coba kemampuan atlet, berlaga di atas ring tinju sulit dilakukan. Hanya karena motivasi yang tinggi dari seluruh pengurus, pelatih dan atlet, Payakumbuh mampu mencatat prestasi gemilang, sebut Jentra. Harapan Supratman, ke

depan pihak KONI dan Disparpora lebih proposional dalam memberian dana pembinaan. Terhadap cabang olahraga yang sukses merebut medali emas pada setiap iven Porprov, sepantasnya mendapat porsi dana pembinaan yang lebih besar ketimbang cabang olahraga yang tak pernah mendapat emas, sebutnya.(h/smt)

Salah satu pertandingan tinju di Porprov XI lalu. Kali ini, Pertina Payakumbuh menargetkan 2 emas di Porprov XII. >> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli


HUKUM DAN KRIMINAL 19

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

PENGISI PREMIUM BERJERIKEN MAIN ANCAM DI SPBU

Khawatir, Petugas Pilih Mogok SIJUNJUNG, HALUAN — Aksi premanisme terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, pagi kemarin.

Sidang Pesta Sabu Alot PADANG, HALUAN—Sidang lanjutan penggunaan narkoba jenis sabu di Pengadilan Negeri Padang dengan terdakwa Giri Sugoro (36), Indra Eka Putra (38), Ernita (36) dan Yunita (21) berlangsung alot. Pasalnya, masing-masing terdakwa saling memberikan keterangan yang berbeda. Seperti halnya yang dikatakan oleh terdakwa Ernita di hadapan persidangan Kamis (8/11). Ernita mengatakan bahwa bahwa keberadaan dirinya di kamar No 303 hotel Mariani Padang adalah karena ajakan dari Suaminya yaitu terdakwa Indra, yang tidak lain merupakan rekan kerja terdakwa Giri. “Saya diajak suami saya terdakwa Indra untuk ikut menemui terdakwa Giri, pasalnya, saat itu, terdakwa Giri meminta pada suami saya untuk dicarikan jodoh di Padang ini,” kata terdakwa Ernita dipersidangan, Kamis (8/11). Keterangan terdakwa ini langsung dibantah oleh terdakwa Giri, hal ini disebabkan karena ia mengaku telah mempunyai istri dan satu orang anak yang masih berumur 7 bulan. “Tidak benar itu majelis hakim, saya bukan mencari jodoh, tapi saat itu saya hanya memesan “wanita” untuk kencan satu malam saja,” bantah Giri. Wanita yang dikatakan Giri tersebut adalah terdakwa Yunita (21) yang juga menjadi pesakitan dalam kasus yang sama. Menanggapi pernyataan Giri ini, Yunita langsung angkat suara dan mengatakan dengan tegas bahwa ia sudah mempunyai suami, dan kedatangannya di hotel Mariani ini hanya karena ajakan terdakwa Nita Saja. (h/hel)

CARI ORANG HANYUT —Terlihat tim SAR dan BPBD Pasbar sedang melakukan pencarian Firman yang hanyut saat berburu babi di Sungai Batang Kapa Pasbar. NIR

Pemburu Babi Hilang Di Sungai PASBAR, HALUAN — Firman Alias Tole (20) hilang di Batang Kapar Kecamatan Luhak Nanduo Pasaman Barat, saat melakukan buru babi sekitar pukul 15. 30 Kamis kemarin (8/11). Koordinator SAR Pasaman Akmal, dan Wakil Komandan BPBD Pasbar Afrizal ketika dihubungi Haluan secara terpisah kemarin menyebutkan, bahwa Firman, terjatuh ke sungai Batang Kapar saat berburu babi bersama seorang temannya. Kronologisnya, korban kemarib berburu babi bersama seorang rekannya. Dia melihat seekor babi melintas didekatnya, dan berusaha untuk mengejar babi bersama beberapa ekor anjing buruannya. Dia sempat menombak babi

sehingga babi itu terluka. Meski babi itu sudah kena tombak Firman, namum babi itu tetap lari. Firman terus mengejar, mengejar babi dengan anjinga buruanynya itu. Babi tiba-tiba melompak ke dalam sungai Batang Kapar. Secara bersamaan Firman juga ikut terseret masuk sungai. Menurut informasi salah seorang teman korban, karena dia tak pandai berenang, dia terseret arus dan tenggelam dibawa arus Batang Kapa Pasbar. Atas kejadian naas itu, teman memberi tahu kepada warga dan melaporkan ke petugas kepolisian dan tim SAR Pasbar,serta BPBD Pasaman Barat. Sampai malam kemarin malam tim rescue Pos SAR Pasaman,

Damkab BPBD Pasbar, Dinas Sosial (Tagana), TNI/Polri, Rapi Pasbar bersama masyarakat masih melakukan penyisiran dan pencarian di sepanjang Batang Sialang hingga ke Muara Pantai Sasak. Namun Firman belum juga ditemukan tim pencarian. Hingga menjelang tengah malam tadi pencarian dihentikan, karena cuaca hujan. Dijadwalkan pencarian terhadap orang hilang itu dijadwalkan akan dilanjutkan bersama tim penyelamatan. Tim penyelamat hingga kemarin malam masih siaga di Muaro Sasak, dan aliran sungai yang diperkirakan korban masih tersangkut. Belum dipastikan apakah korban masih hidup atau mati. (h/nir)

Petugas SPBU yang akan memulai aktivitasnya pagi itu terpaksa berhenti (mogok) kerja karena merasa terancam jiwanya oleh aksi premanisme yang diduga dilakukan oleh seorang pembeli Bahan Bakar Minyak (BBM) yang datang ke SPBU tersebut dengan menenteng jerigen. Pantauan Haluan di lokasi kejadian, mogok kerja yang dilakukan petugas SPBU sif pagi mulai dilakukan sekitar pikul 07.00 WIB. Aksi ini memancing perhatian massa. Letaknya yang persis di pinggir jalan lintas Sumatera (Jalinsum) membuat kejadian ini menjadi semakin nyata. Mobil dan kendaraan lain yang akan mengisi BBM terlihat antri berjubel. Kondisi mulai berjalan normal sekitar satu setengah jam kemudian setelah aparat kepolisian datang ke lokasi. Para pembeli yang datang dengan jerigen secara berangsur-angsur mulai mundur meski ada juga satu-dua di antaranya yang bertahan. Alasannya, mereka sudah antri membeli BBM sejak malam hari akibat kelangkaan BBM pasca demo di Depo Pertamina, Bungus, Teluk Kabung, Padang, Selasa (6/11). "Kita sudah antri sejak semalam, karena BBM di SPBU ini habis dan baru masuk dinihari tadi. Kami pun sudah membeli nomor antri seperti biasanya, tibatiba pagi ini kami dipaksa lagi harus menunggu," jelas Edi, salah seorang pedagang BBM ketengan yang datang ke SPBU tersebut dengan 4 jerigen diamini oleh rekanrekannya yang lain.

SPBU dengan nomor usaha 14.235.595 tersebut selama ini memang melayani pembeli yang datang dengan jerigen. Utama sekali untuk usaha kecil dan menengah (UKM) yang sudah memiliki izin dari pemerintah daerah setempat dengan kapasitas hanya dua jerigen satu hari. "Kita minta bantuan keamanan pada pihak kepolisian. Secara resmi suratnya sedang kita persiapkan. Pasokan BBM kita habis sekitar pukul 19.00 WIB dan baru masuk dinihari tadi. Itu pun terbatas, hanya satu tengki (16 ton) Solar dan satu tengki lagi premium," jelas Hendra, pengurus SPBU Muaro Bodi. Setelah mendapat jaminan kemanan dari aparat kepolisian, akhirnya Hendra memerintahkan petugas SPBU untuk melayani pembali. "Utamakan yang punya izin," jelasnya yang segera ditindaklanjuti oleh petugas SPBU. Kurangnya pasokan BBM ini pasca demo yang dilakukan oleh syahbandar juga diakui Jas, pengurus SPBU Tanah Badantung. Pasokan BBM di SPBU ini juga sudah habis sehari sebelumnya. Bahkan, untuk jatah kemarin SPBU ini tidak menerima pasokan dari Bungus. "Pasokan terakhir Sabtu dan Minggu lalu masing dua tengki. Pasokan ini hanya bertahan sampai kemarin, sedangkan untuk hari ini stok kita habis. Kalaupun ada, minyak jenis solar yang kita dapatkan kemarin dari Jambi sebanyak 10 ton. Saat kita telpon ke pengurus di Padang, katanya mulai hari ini akan normal kembali," ujar Jas lagi. (h/nop)

HILANG SEPEKAN DI BATANG KOCIAK

BPBD Hentikan Pencarian Usnul Fatimah

Illustrasi LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Pencarian anak yang diduga hanyut bernama Usnul Fatimah di Batang Kociak Jorong Sungai Ipuh Sitanang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, yang telah berlangsung satu minggu, mulai Rabu (7/11) sore resmi dihentikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota. Penghentian pencarian korban hanyut sesuai dengan protap tentang penaggulangan darurat bencana. “Selama satu minggu pencarian korban gencar dilakukan, segala daya upaya sudah dilakukan BPBD bersama relawan , masyarakat, peng-

giat alam serta ormas lainnya. Diantaranya, melakukan penyisiran selama 7 hari di Batang Kociak yang bermuara ke Batang Coran dan dari batang Coran ke Batang Sinamar, sepanjang hampir 10 km sudah disisir dan diselami namun korban tidak ditemukan lenyap tanpa bekas,”ungkap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat kepada Haluan di kantornya, kemarin. Menurut dia, upaya yang dilakukan segala unsure masyarakat itu belum berhasil menemukan korban yang diduga hanyut. Kendala yang menghadang dalam pencarian korban, arus air sungai Batang Kociak, batang Coran serta batang Sinamar deras dan keruh, banyak bebatuan, namun tidak menciutkan nyali relawan dan petugas BPBD untuk melakukan pencarian. Sementara itu, Bupati Alis Marajo dan Wakil Bupati Asyirwan Yunus ikut memon-

itor pencarian korban. Sedangkan peralatan yang digunakan untuk penyisiran dan penyelaman dua perahu karet milik BPBD dan Dinas Sosial Limapuluh Kota, peralatan menyelam. Melihat kondisi Batang Sinamar yang berarung jerang dengan batu batu besar, diperlukan perahu arung jerang yang tahan terhadap bebatuan yang menghadang di sungai. Penghentian pencarian korban secara resmi diumumkan, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD di Jorong Sungai Ipuh, dihadapan masyarakat Nagari Sitanang, relawan dan ormas, SKPD terkait kerabat dan family orang tua korban bernama Gadis, termasuk sejumlah masyarakat Nagari Solok Bio Bio Kacamatan Harau, tempat korban berasal. Kepada semua pihak yang terlibat pencarian korban se-

lama satu minggu itu, pihak BPBD berterima kasih sekali atas kerjasama semua pihak yang sudah membantu kegiatan. Begitu juga kepada pihak keluarga korban agar tetap tabah dan tawakal kepada Allah SWT. “Kita memahami kalau keluarga korban kecewa, karena belum berhasil menemukan korban yang diduga hayut di Batang Kocia,”sebutnya. Walau pencarian secara resmi dihentikan, namun penduduk setempat masih tetap memantau dan petugas BPBD disiapkan agar selalu berkoordinasi dengan pemerintahan Jorong Sungai Ipuh dan Walinagari Sitangan, jika sewaktu waktu ada tanda tanda penemuan korban oleh masyarakat, petugas BPBD sudah siap meluncur ke lokasi, jelasnya. Kabupaten Limapuluh Kota, yang termasuk rawan bencana alam, diharapkannya,

semua pihak masyarakat dan relawan, bila terjadi bencana alam, kekompakan yang telah terjalin antara BPBD, masyarakat dan relawan perlu dipertahankan untuk kelancaran penggulangan bencana alam di daerah ini. (h/zkf)

Hendra didampingi aparta kepolisian memerintahkan petugas SPBU untuk kembali menjalankan aktivitas setelah mogok sekitar satu setengah jam. DARLINOP

>> Editor : Rahmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli


20

KOTA SOLOK

LINGKAR Tim Terpadu Tertibkan Kota Solok SOLOK, HALUAN — Tim terpadu yang dikoordinir Dinas Perhubungan Kota Solok melakukan penertiban berbagai aspek pemangkalan perparkiran, terminal bayangan dan objek vital lainnya yang tidak sesuai dengan peruntukan guna menciptakan tertib lalu lintas dan mencegah kesemrautan dalam Kota Solok. Tim yang bekerja sejak 3 hari lalu beranggotakan Dinas Perhubungan, Satuan polisi lalu lintas, Polisi Militer (POM) Angkatan Darat dan TNI dari Kodim Solok, penertiban dilaksanakan sejak pukul 08.00 hingga sore hari sesuai jam kantor. Dari pantauan “Haluan” di lapangan terlihat, tim yang dikoordinir Dinas Perhubungan melakukan penertiban di kawasan Pandan Ujung, Simpang Rumbio dan Tanah Garam. Namun yang lebih kosentrasi terlihat di VI Suku simpang Ambacang karena di lokasi itu merupakan kawasan terminal bayangan. Para sopir jurusan Solok- Singkarak, Bukittinggi, Payakumbuh dan Batu Sangkar sering mangkal di jalan utama itu menunggu calon penumpang, tak heran jalan SolokSingkarak itu sering macet ulah antrian bus ke jurusan di atas. Tak hanya ulah bus namun juga diperparah dengan tempat mangkalnya komoditas ojek sepeda motor. Sementara itu di kawasan pusat pasar Solok juga dilakukan penertiban terhadap komoditas ojek dan perparkiran yang yang tidak pada tempatnya, para petugas terpaksa melakukan pengawasan lebih ketat lantaran masih banyak pengemudi maupun pemilik ojek roda dua yang parkir pada jalur terlarang. Kepala Dinas Perhubungan Kota Solok Eva Nasri yang dihubungi “Haluan” Rabu tidak di tempat, menurut staf lagi mengikuti seminar di Yogjakarta, sumber “Haluan” pada Dinas setempat membenarkan sedang dilakukan penertiban terhadap semua aspek perparkiran dan terminal bayangan. (h/alf)

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Bareh Tanamo

Lowongan TKI tak Lagi Menarik

SOLOK, HALUAN — Pengisian lowongan kerja ke luar negeri oleh tenaga kerja terdidik untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak lagi diminati generasi muda di Kota Solok. Bahkan sejumlah lowongan kerja yang ditawarkan disambut dengan wajah cuek, kecuali jika ada lowongan dalam negeri masih

diperhitungkan. “Beberapa perusahaan asing di luar negeri selalu menawarkan tenaga kerja asal Indonesia dan khusus di Kota Solok tidak diindahkan tenaga kerja terdidik yang ada. Bahkan menjadi TKI tidak lagi membudaya baginya,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Solok Edi Candra melali Kepala Bidang (Kabid) Ketenagakerjaan khaidir Aref kepada “Haluan” di Balaikota Solok Senin (5/11) Para orangtua di Kota Solok banyak melarang anak-anaknya bekerja ke luar negeri kecuali dalam wilayah Indonesia, tidak diketahui secara pasti alasannya.

Namun dari informasi yang berkembang karena seringnya dijumpai TKI bermasalah di luar negeri, ada yang dihukum mati, dicambuk dan diperlakukan tidak manusiawi. “Perilaku majikan diluar negeri yang sering disaksikan melalui pemberitaan di media cetak maupun elektronik sudah menghantui para TkI maupun orangtua di Kota Solok. Kecuali di daerah pulau Jawa masih menjadi peluang yang selalu direbut untuk bekerja ke luar negeri. Namun bagi masyarakat Kota Solok tidak meneri,a tawaran tersebut,” jelas Khaidir Arief. Fenomena lain yang muncul

baginya tak hanya masalah perlakuan kurang baik namun juga masalah imbalan yang diterima. Kalau dulu gaji yang diterima sangat menggiurkan. Namun sekarang sudah jauh berubah. Jika 1 bulan itu menerima gaji Rp5-Rp6 juta, sekarang sudah separuh, di lain pihak biaya hidup tinggi. Dua alasan tersebut menjadi dasar utama bagi tenaga kerja terdidik di Kota Solok enggan pergi ke luar negeri. Makanya setiap tawaran yang datang dari Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) yang ada di Padang selalu tak terkabulkan. Di bagian lain Kabid Kete-

nagaakerjaan itu juga menjelaskan, sejak beberapa hari lalu sedang dilatih kaum ibu dari utusan beberapa kelurahan membuat bed cover (selimut tidur) di Sanggar Eka Putri Kelurahan Tanjung Paku. Pelatihan yang akan berakhir 29 November nanti bekerja sama dengan Dinas Sosial Tenaga kerja Provinsi Sumatera Barat. Pelatihan itu bertujuan memberikan keterampilan bagi kaum ibu agar bisa membuat bed cover nantinay, bahkan jauh dari itu bisa muncul sentra produksi bed cover di Kota Solok yang siap bersaing dengan pengrajin bed cover lainnya di Sumatera Barat. (h/alf)

Pengemis Berkedok Sumbangan Resahkan Warga SOLOK, HALUAN — Pengemis bersepatu (Mistu) berkedok minta sumbangan untuk mesjid dan musala di Kota Solok mulai meresahkan warga maupun instansi pemerintah di Kota Solok. Pasalnya oknum pemuda yang meminta sumbangan tidak dilengkapi surat yang sah dari pengurus dan diketahui lurah setempat. Aksi meminta sumbangan oleh beberapa oknum pemuda itu sering mendatangi masyarakat dan instansi pemerintah, kedatangannya meminta bantuan untuk pembangunan suatu mesjid maupun musholla, anehnya yang bersangkutan tidak memiliki kelengkapan suratsurat, kecuali hanya foto mesjid atau musholla. “Kami heran atas prilaku segelintir oknum pemuda dari beberapa kelurahan yang meminta sumbangan atau bantuan. Ketika ditanya suratsurat dan proposal tidak ada, hanya foto yang ada, kemudian buku nama penyumbang dan tanda tangan penyumbang,” ujar salah seorang pejabat di Pemda Kota Solok yang keberatan ditulis jati dirinya oleh “Haluan” Selasa (6/11). Pemberian bantuan untuk masjid dan musala sebenarnya sudah ada dianggarkan Pemda Kota Solok, kecuali kalau dalam bentuk sedekah tak persoalan. Hanya saja penyalurannya pada Mistu tentu tidak tepat sasaran karena dikhawatirkan yang bersangkutan hanya mengatasnamakan saja untuk suatu masjid atau musala. Kekhawatiran itu sangat beralasan karena tidak dilengkapi surat resmi dari pengurus masjid selaku penanggung jawab, kemudian tidak diketahui lurah bersangkutan. Logisnya harus ada surat resmi dari pengurus masjid, dengan demikian oknum pemuda itu tidak liar dalam mengumpulkan dana untuk rumah ibadah. Tak hanya itu, malahan momentum pertandingan bola kaki walikota cup juga dimanfaatkan segelintir oknum pemuda meminta sumbangan pada beberapa instansi pemerintah. Mereka mengaku dari perwakilan klub, namun surat resmi dari klub tidak ada, yang ada hanya surat mengatasnamakan klub, itupun foto copynya yang diperlihatkan. “Sah-sah saja minta sumbangan ataupun bantuan, baik untuk masjid/musala maupun kegiatan kepemudaan. Namun hendaklah resmi yang ditandai surat keterangan dari pengurus masjid maupun organisasi kepemudaan sehingga ada pertanggung jawabannya,” jelas sebuah sumber di Kota Solok.(h/alf)

BEASISWA — Asisten Administerasi Setda Kota Solok Jetson menyerahkan beasiswa pada perwakilan anak-anak PNS yang berprestasi Rabu (7/11). Korpri Kota Solok memberikan beasiswa bagi anak-anak PNS yang berprestasi juara I,II dan III. ALFIAN

Korpri Berikan Beasiswa Anak PNS Berprestasi SOLOK, HALUAN — Pengurus Korps Pegwai Republik Indonesia (Korpri) Kota Solok memberikan beasiswa pada anak-anak Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Solok yang memiliki prestasi menorehkan juara I, II dan III serta Indek prestasi (IP) baik di Perguruan tinggi. “Besarnya beasiswa yang

diberikan untuk pelajar tingkat SLTP dan SLTA Rp200.000, kemudian Perguruan Tinggi Rp500.0000 setiap tahunnya. Pemberian beasiwa itu merupakan bentuk kepedulian Korpri pada PNS Kota Solok,” jelas Ketua Korpri Kota Solok diwakili Asisten administerasi Jetson saat penyerahan beasiswa Rabu(7/11).

Pada penyerahan beasiswa itu sejumlah anak-anak PNS Pemko Solok diwakili orangtuanya menerima beasiswa dari Korpri Kota Solok, hampir 300 an orangtua siswa dari PNS menghadiri penerimaan beasiswa dari Korpri Kota Solok. “Jangan dilihat jumlah yang diberikan Korpri pada anak-

anak kita namun hendaklah ditinjau dari kacamata kepedulian Korpri karena pemberian beasiswa merupakan kesepakatan pengurus yang dirancang selama ini memberikan bantuan bagi anak-anak berprestasi. Dengan demikian setiap anakanak di sekolah bisa berpacu meraih prestasi karena ada motivasi dari Korpri,” jelas

Jetson. Sementara itu beberapa orangtua siswa kepada “Haluan” di sela-sela pertemuan menyambut baik program Korpri yang ikut memberi motivasi pada anak-anak agar rajin belajar, intinya hanya sebagai cambuk memacu prestasi anak-anak di sekolah,” tutur Edi Erianto.(h/alf)

Dua Kelurahan Jadi Lokasi Indonesia Menanam SOLOK, HALUAN — Kelurahan Laing dan Nan Balimo Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok dicadangkan sebagai pencanangan Indonesia menanam 2012 yang diselenggarakan Dinas Pertanian Perikanan Kehutanan (DPPK) Kota Solok. Disepakatinya dua kelurahan itu berdasarkan hasil Rapat DPPK Kota Solok beberapa hari lalu yang dipimpin Kepala Dinasnya Patrial Panai bersama kepala bidang dan penyuluh pertanian karena kedua lokasi itu memiliki lahan yang perlu mendapat perhatian. Suatu hal yang sangat menarik dan mendapat apresiasi dimana Patrial Panai selaku kepala DPPK Kota Solok yang dipercaya sejak 7 bulan lalu menakodai dinas teknis itu tak

hanya melaksanakan program tahunan Indonesia menanam, melainkan juga memprogramkan Indonesia memelihara khususnya di Kota Solok. Selama ini cukup banyak pelaksanaan Indonesia menanam. Ada pula menanam sejuta pohon bahkan ada juga kecil menanam besar memanen. Namun entah bagaimana bibit yang ditanam itu tidak dievaluasi, apakah tumbuh 100 % atau bagaimana. Sebaliknya bagi bibit yang mati apakah dilakukan penyulmanan dan pemupukan susulan. Makanya, Patrial Panai sangat setuju usulan dari Penyuluh Pertanian agar dibeberapa kawasan perlu dibuat program pemeliharaan bersama kelompoktani terdekat ataupun oleh si pemilik lahan yang dijadikan kawasan

pencanangan Indonesia menanam 2012 yang dilaksanakan November ini. Pemeliharaan itu sangat penting agar bibit yang ditanam bermanfaat sesuai tujuan akhir Indonesia menanam. Selain melaksanakan di 2 kelurahan itu, Patrial Panai juga meminta pada seluruh pegawai yang ada di DPPK Kota Solok agar ikut menanam satu batang tanaman di rumah masingmasing, termasuk di Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) juga diusahakan. Dengan demikian masyarakat akan tahu dan bisa mencontoh bahwa di rumah seorang pegawai DPPK ada ciri khusus dengan icon tanaman yang produktif. Rencananya, Indonesia menanam secara perdana dilakukan Walikota Solok, unsur musya-

warah pimpinan daerah (Muspida) serta para ketua-ketua kelompoktani melalui perwakilan yang ditunjuk. Bibit yang dita-

nam selain dalam bentuk pohon pelindung juga buah-buah yang bisa menghasilkan uang bagi pengelolanya. (h/alf)

ALAT berat milik Pemda Kota Solok ini sering mengganggu pemandangan karena tidak adanya gudang penyimpan, Pemda Kota Solok melalui bagian aset perlu memikirkan gudang menyimpang aset daerah. ALFIAN

Pembangunan Irigasi Lubuk Sikarah Kurang Sempurna

KETUA Dasawisma Rambutan Kelurahan VI Suku Kota Solok Ny. Farida sedang mempraktekkan alat peracik ubi kayu bantuan dari Pemda Provinsi Sumatera Barat. Alat peracik ubi kayu dibantu untuk kelompok dalam mempermudah pembuatan tepung-tepungan dan jenis lainnya. ALFIAN

SOLOK, HALUAN — Pekerjaan pembangunan dam saluran irigasi sekunder di Jln Kopral Darwis Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah kurang sempurna. Karena beberapa plaster yang sudah dipercantik dan mulus mengelupas. Dikhawatirkan bangunan tidak akan bertahan lama. Koseng, Direktur CV Pajar Mutiara selaku pelaksana proyek yang dihubungi “Haluan” di Dinas PU Kota Solok Senin (5/11) megakui beberapa dam pembangunan irigasi sekunder sedikit terganggu lantaran tidak tahan dengan banyaknya

oknum pemuda dan maupun dari organisasi yang sering minta jatah padanya, pada hal pekerjaan baru jalan. Pekerjaan pembangunan dam irigasi itu sejak awal sampai akhir sering diganggu oleh oknum pemuda bahkan pasangan batu yang sudah siap juga dirobohkan lantaran permintaannya tidak dikabulkan. Pada hal dirinya sudah cukup banyak berpartisipasi secara kelompok maupun organisasi. Yang anehnya kata Koseng, peminta jatah dari uang proyek itu tak hanya orga-

nisasi namun juga perorangan. “Kalau perorangan mana mungkin diberi dan itupun tidak masuk akal, sebab dana pembangunan proyek itu hanya lebih kurang Rp200 juta. Kalau terlalu banyak mengeluarkan dana tak terduga dengan apalagi dibiayai pembangunannya,” keluhnya. “Padahal untuk pekerjaan pembangunan tidak pernah membawa tenaga kerja dari luar. Semua tenaga kerja dari masyarakat setempat, namun yang meminta jatah tadi tidak mau sebagai pekerja, mereka hanya minta uang keamanan >> Editor : Atviarni

semata. Ini kan sangat aneh sekali, sepertinya setiap melakukan pekerjaan harus mengeluarkan uang untuk orang bagak,” lanjutnya. Lantaran sering terganggunya pekerjaan, begitulah jadinya, beberapa titik plaster mengelupas pada hal pekerjaan dilaksanakan sejak bulan puasa 1433 H lalu. “Saya dengar-dengar setiap pekerjaan proyek di kawasan Tanah Garam selalu diganggu oknum tertentu jika jatahnya tidak dikeluarkan, masalah ini perlu menjadi perhatian bersama,” harapnya.(h/alf) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Ta’aruf, Nuri Maulida Ogah Pegangan Tangan SEJAK putus dari Jeje ‘Govinda’ dan berhijab, Nuri Maulida tak mau lagi pacaran pegangan tangan. Ia malu jika mengingat gaya pacaran seperti dulu. “Sejak berhijab sampai detik ini, aku nggak ada pacar dan tidak pacaran karena ada batasan. Aku malu pacaran kayak dulu. Pegangan tangan pun aku kayaknya risih gitu,” ujar Nuri saat ditemui di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (7/11). Meski sudah ada beberapa pria yang mencoba mendekati, namun Nuri tak mau lagi membuang waktu untuk pacaran. Ia ingin langsung menikah dengan cara ta’aruf. “Teman pernah sih ada yang mencoba mengenalkan tapi sebatas itu saja, belum sampai ketemuan. Aku penginnya ta’aruf, nggak pakai pacaran, langsung (nikah) saja,” jelasnya. (h/kpl)

Perankan Perempuan Dayak, Jupe Diprotes JULIA Perez (Jupe) dinilai tak pantas membintangi film ‘Perawan Dayak’. Jupe pun kesal dengan protes tersebut, karena ia merasa hanya dilihat dari sisi luarnya. Jupe diprotes oleh Dewan Adat Dayak (DAD) karena memerankan seorang perawan Dayak dalam film Perawan Dayak. Selain itu pemberian gelar Nyai Intan Garinda untuknya juga menuai protes. “Aku dianggap tidak mencerminkan orang Dayak juga. Mereka kan menilai dari sisi luarnya saja. Tapi, mereka tak mengenalku secara utuh,” kata Jupe kesal, saat dihubungi via ponsel, Rabu (7/11). Pelantun lagu Belah Duren itu juga menegaskan, dirinya tak ingin buka-bukaan dalam film Perawan Dayak. Jupe menyesuaikan dengan karakter di film yang lebih menghargai wanita Dayak. “Aku nggak berani juga menerima peran di film yang menceritakan soal suku Dayak dengan adegan buka-bukaan. Aku itu justru ikut menjaga martabat perempuan Dayak lewat film tersebut,” jelasnya. (h/inl)

Five Vi Tiga Tahun Tidak Makan Nasi MEMILIKI tubuh indah merupakan dambaan setiap wanita. Termasuk Five Vi, artis kelahiran Mojokerto 12 September 1979 yang disiplin menjalankan diet untuk menjaga keindahan tubuhnya.

Tapi diet yang dijalankan Five Vi bukan diet ekstrim yang bisa mem-

buat tubuhnya drop. Bintang film 13 CARA MEMANGGIL SETAN ini punya cara diet yang tak membuat dirinya menderita. “Aku gak makan nasi karena udah sesusai dengan harapan. Aku bebasin sekarang. Aku lebih baik makan lauk dari pada makan nasi. Aku tiga tahun gak makan nasi,” akunya saat melakukan perawatan kecantikan di Ester Chan House of Beauty, Jakarta Barat, Rabu (7/11). Berat badan Five Vi sekarang 45 kg, bobot tubuh yang diinginkannya sejak lama. Dan Five Vi berusaha keras pertahankan bobot tersebut. “Aku bersyukur punya badan seperti ini. Kayak JLo, Beyonce yang ngeliuk tapi kalau gemuk paling kelihatan. Makanya aku bener-bener jaga bentuk tubuh dengan diet, tapi aku gak diet ketat takut sakit kalau laper ya makan,” tandasnya. (h/ kpl)

Sepultura Akan Panaskan Jakarta GRUP band metal core, Sepultura siap memanaskan Jakarta lewat gelaran konser Rock Festival di Lapangan D, Senayan, Sabtu 10 Nevember 2012 mendatang. Krisna Sadrach, selaku perwakilan dari promotor Revision menuturkan, konser tersebut digelar lantaran banyaknya penggemar band metal asal Brazil tersebut di situs jejaring sosial YouTube. “Sepultura dibawa ke sini karena kami lihat di YouTube mereka masih punya power, kharisma juga masih ada.

Makanya kami berani datengin mereka ke sini,” ujarnya di Rolling Stone Cafe, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (7/11). Para personel Sepultura yang turut hadir dalam jumpa pers tersebut merasa senang bisa tampil kembali di Indonesia setelah penampilan mereka tahun 1992 silam di stadion Lebak Bulus, Jakarta. “Kami senang bisa kembali lagi ke sini, terimakasih untuk promotor yang telah membawa kami kembali kesini, untuk penggemar yang

dengan setia di Twitter juga di fan page Facebook kami,” kata Andreas, sang gitaris. Mereka berjanji akan memberikan penampilan lebih baik dari konser tahun 1992 silam, meski saat ini sudah berganti vokalis, Derrick Green. “Kami bisa main lebih bagus. Waktu vokalis keluar itu berat buat kami, tapi kami berusaha, kami sudah ngadain show-show besar dan kami bisa kok, kami sudah keliling kemana-kemana dan kami bisa lakukan itu. Balik

ke sini (Indonesia) kami akan kasih yang baru, musik, aransemen, pertunjukan dan kalian akan bisa membandingkan antara keduanya, antara dulu dan penampilan kami sekarang,” imbuh Andreas. Selain konser di Jakarta, band yang beranggotakan Paulo Jr (bas), Andreas Kisser (gitar), Derrick Green (vokal) dan Eloy Casagrande (drum) itu juga menggelar konser di dua kota, yakni di Kutai Kartanegara (9 November 2012) dan Makassar (11 November 2012). (h/inl)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman:Rahmi


22

PASAMAN

LINGKAR Pemakaian Pupuk Organik Disosialisasikan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pemkab Pasaman terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk beralih dari pestisida dan menggunakan pupuk organik untuk lahan pertanian. Pemakaian pupuk organik untuk lahan pertanian diyakini akan memberi dampak positif bagi sektor pertanian masyarakat. Ditambah lagi, pentingnya pola hidup sehat dan pelestarian lingkungan menjadi dasar pentingnya pertanian organik itu, kata Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Pasaman, Ir.Yuspi. “Justru itu, kita terus berupaya melakukan sosialisasi pentingnya pertanian organik. Kita juga akan memberikan dukungan berdirinya rumah kompos dan sarana lainnya kepada petani,” kata Yuspi Dijelaskannya, pertanian organik adalah sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Selanjutnya, penerapan model tersebut diyakini memiliki nilai guna bagi kesehatan dari bahan-bahan kimia yang dapat memengaruhi kesehatan manusia dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Berangkat dari kesadaran itu lah, pertanian organik harus dikembangkan, katanya. Selain itu, kata Yuspi, kualitas lingkungan juga akan menjadi lebih baik karena tidak terkontaminasi bahan-bahan kimia yang merusak. Salah satu bukti dari keseriusan untuk menyosialisasikan pentingnya pertanian organik, sesuai dengan tuntutan dari pusat hingga Kabupaten Pasaman untuk membuat rumah kompos. Dari rumah kompos bisa dihasilkan pupuk organik yang digunakan untuk mempupuk lahan pertanian masyarakat tani. Pupuk organik manfaatnya sangat banyak dan menunjang unsur hara bagi kesuburan tanah, katanya. Pihaknya saat ini intens memberikan dukungan dana bantuan kepada kelompok tani di setiap nagari di kecamatan untuk bisa membuat rumah kompos sendiri.harapnya (h/tos/wel)

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

Ranah Saiyo

Hama Tikus Serang Puluhan Hektare Sawah PASAMAN,HALUAN — Puluhan hektare sawah petani di Jorong Bahagia, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, diserang hama tikus dan wereng sejak beberapa waktu belakangan ini.

Peringatan Hari Dharma Karyadika Berjalan Khidmat PASAMAN,HALUAN — Pelaksanaan upacara dalam rangka hari Dharma Karyadhika yang dipusatkan di Rumah Tahanan (Rutan) Lubuk Sikaping berjalan khidmat dan diikuti oleh seluruh aparatur dan warga binaan Rutan Lubuk Sikaping. Kepala Rutan Lubuk Sikaping Novriadi bertindak sebagai Irup dalam sambutan Menhunham mengatakan, kementrian hokum dan Ham adalah institusi besar, maka ketika menjadi sorotan masyarakat terutama menyangkut kinerjanya, karena memang cakupan tugasnya melingkup berbagai aspek kehidupan. Terkait dengan hal itu mampu menjawab dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas terlebih dengan dengan telah direalisasikannya tunjangan kinerja.”Tidak ada ruang bagi siapapun dikementrian hukum dan HAM melakukan tindakan-tindakan di luar ketentuan yang ada, pemerintah melalui bapak presiden telah memberikan perhatian besar kepada kita semua. Sekarang saatnya kita mempertanggung jawabkan kepercayaan itu dengan bekerja yang lebih baik,” ujarnya. Sebelumnya Novriadi saat dikonfirmasi Haluan menyebutkan, secara tegas pihaknya telah membuat himbauan baik yang ditempel berupa spanduk untuk tidak melakukan pungutan apapun. Pasalnya dengan telah diberikan perhatian yang lebih terutama untuk kesejahteraan para pegawai yang bertugas di Rutan Lubuk Sikaping, antara lain tunjangan yang lebih, tentunya semangat bekerja akan semakin ditingkatkan pula, terutama memberikan pelayanan kepada dan pembinaan kepada warga binaan narapidana dan tahanan. (h/tos)

BP2KB Gelar Pelayanan MKJP LUBUK SIKAPING, HALUAN — Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kabupaten Pasaman bekerja sama dengan TP PKK setempat menggelar kegiatan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) bagi puluhan kaum hawa di daerah ini.hal tersebut disampaikan, Drs.Hendri kepala Badan pemberdayaan perempuan dan KB. Pasaman. Belum lama ini di Lubuk Sikaping. Acara dipusatkan di Puskesmas Bonjol dengan mendatangkan tim dokter dari Padang. Hadir sejumlah perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Ketua TP PKK Kabupaten Pasaman, Ny. Hesti Benny Utama dan Ny. Susi Daniel serta unsur muspika Bonjol. Menurut Kepala BP2KB Pasaman, Hendri, di Lubuksikaping, acara itu digelar guna meningkatkan pelayanan metode kontrasepsi jangka panjang bagi masyarakat di daerah paling ujung Sumbar itu. Tujuan digelarnya kegiatan tersebut, untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam pemasangan alat kontrasepsi KB. Sebab, alat KB yang digunakan saat ini merupakan alat kontrasepsi jangka panjang yang pemasangannya untuk seumur hidup dan memakan biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, kata Hendri, masyarakat yang mengikuti program MKJP harus benarbenar siap untuk tidak memiliki anak lagi. Di samping itu, melalui pelayanan MKJP juga dapat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat Pasaman serta membantu menekan angka pertumbuhan penduduk pada tahuntahun berikutnya.(h/tos)

PENILAIAN — Tim penilai Gerakan Sayang Ibu (GSI), sedang melakukan penilaian di kecamatan Panti. GSI merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat bekerjasama dengan pemerintah, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, terutama dalam percepatan penurunan angka kematian ibu demi pembangunan SDM. ATOS INDRIA

Panti Wakili Pasaman untuk Lomba KSI LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kecamatan Panti berhasil mewakili 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman pada lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat Propinsi Sumbar. Setelah sebelumnya berhasil meraih juara I pada lomba yang sama tingkat Kab Pasaman. Pada pelaksanaan penilaian lomba, Senin (5/11) dihadiri Ketua TP.PKK Kabupaten Pasaman Ny Hesti Benny Utama, Wakil Bupati Pasaman Daniel, beserta undangan lainnya. Wakil Bupati Pasaman Daniel saat memberikan sambutan dihadapan tim penilaian menyebutkan, gerakan Sayang Ibu (GSI), merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat bekerjasama dengan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, terutama dalam percepatan penurunan angka kematian ibu demi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

Bertolak dari pengertian dimaksud, inti dari GSI adalah pembangunan SDM, sebab SDM yang berkualitas, berawal dari pembentukan dan perkembangan otak dari usia dini. Disebutkan Daniel bahwa, peningkatan kesehatan dan kesejahteraan ibu dan anak merupakan faktor paling strategis untuk meningkatkan mutu SDM. Dari berbagai studi, terbukti tingkat kecerdasan anak ditentukan oleh status gizi calon ibu dan gizi ibu selama hamil. Sedangkan Angka Kematian Ibu (AKI) karena kehamailan dan nifas di Indonesia masih tinggi untuk kawasan Asia Tenggara. Menurut Suvei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), bahwa AKI di Indonesia sebesar 228 per 100.000,- kelahiran hidup tahun 2007, sementara angka kematian bayi 34 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2007. Sebut Daniel. Dikatakan bahwa, meningkatnya

kualitas SDM juga sangat terkait dengan program Keluarga Berencana (KB). Selanjutnya AKI juga dapat diturunkan dengan menghormati hak-hak reproduksi sebagai upaya integral guna meningkatkan kualitas keluarga. Selain itu Daniel, juga nyebutkan kematian ibu hamil dan bifas yang tinggi mencerminkan belum berhasilnya upaya mencapai kemajuan kualitas perempuan seperti yang diharapkan. Sejumlah anggota tim penilai sayang ibu yang berjumlah sebanyak lima orang dan dipimpin Putri Yanhelmi itu, selain mendengarkan ekspos dari Wakil Bupati Pasaman juga sekaligus melakukan dialog dengan para kader. Bahkan untuk kelengkapan penilaian tersebut tim penilai itu langsung meninjau suasana di tingkat kejorongan sebagaimana kriteria penilaian kecamatan sayang ibu yang diharapkan. (h/ wel/tos)

Dikhawatirkan serangan hama tikus dan wereng tersebut, akan berlanjut dan kian meluas. Akibat serangan hama tikus tersebut membuat para petani kian panik. Apalagi sejauh ini belum ada perhatian dari pihak terkait. Sementara serangan tikus itu terus berlangsung, baik siang maupun malam hari. Menurut para petani setempat Bahrum Ritonga (52), pada wartawan, agaknya serangan hama tikus tersebut telah membuat kekhawatiran tersendiri bagi petani. Apalagi hasil panen padi merupakan satu-satunya tumpuan harapan untuk menyambung hidup dari hari ke hari. Namun dengan adanya serangan hama tersebut, dikhawatirkan akan membuat panen petani gagal, tentu dengan sendirinya petani akan gigit jari dikala panen tiba nanti, katanya. Kecemasan akan serangan hama tikus dan wereng itu juga dilontarkan petani lainnya seperti, Mirhan 42, Ia sangat cemas dengan serangan tikus dan wereng yang membuat tanaman padi berusia dua bulan itu sampai punah dan tak menyisa. Bahkan akibat serangan tikus dan wereng tersebut tak sedikit pula petani yang terpaksa menanam ulang padi mereka. Namun tentunya tidak seperti yang ditanam semula, karena gangguan tikus terus menggerogoti, katanya. Kepala Dinas Pertanian Pasaman, Nasrun, membenarkan pihaknya telah memperoleh laporan sekaitan dengan adanya serangan hama tikus dan wereng terhadap tanaman padi petani di Jorong Bahagia, Kecamatan Panti. Bertolak dari hasil pemantauan di lapangan yang melibatkan beberapa pihak terkait , memang sangat perlu dilakukan antisipasi terhadap serangan hama tikus dan wereng tersebut.” Kita akan upayakan secepat mungkin, kasihan petani, “ sebut Nasrun. Nasrun, menjelaskan bahwa, dalam mengantipasi serangan hama tikus dan wereng itu, selain akan dilakukan secepat mungkin, juga dilakukan secara gratis, karena hama tikus dan wereng itu merupakan tanggungjawab kita untuk mengantisipasinya, katanya. Sementera itu anggota DPRD Pasaman, Khairuddin Simanjuntak, menyebutkan bahwa penanggulangan terhadap hama tikus dan wereng yang menyerang padi petani itu, perlu dilakukan secepat mungkin, justru petani setempat semata mengharapkan hasil panen untuk menyambung hidup mereka. “Penanggulangan hama tikus dan wereng perlu secepatnya, karena bila berlarut akan kian menambah luas areal serangan, tentu dengan sendirinya kian menambah derita petani,” sebut Khairuddin. (h/tos/wel)

Cabang Pencak Silat Torehkan Prestasi LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kabupaten Pasaman berhasil menduduki peringkat II pada Invitasi Olahraga Massal Angkatan V Cabang Olahraga Pencak Silat se-Sumatera Barat dengan memperoleh dua medali emas dan dua medali perak, yang dilaksanakan pekan lalu di GOR UNP Padang. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman H Anwir Salam, S.Sos didampingi Ketua Ikatan Persatuan Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pasaman kepada

wartawan di Lubuk Sikaping menyebutkan, kejuaraan tersebut digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat itu sekaligus ajang uji coba bagi atlet yang akan diturunkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Tahun 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kota Desember mendatang. Pada pertandingan kali ini, Pengkab. IPSI Kabupaten Pasaman diperkuat oleh pesilat-pesilat andal dari Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (PPS-SMI) dengan menurunkan

tujuh pesilat putera dan dua pesilat puteri. Dikatakan, sepanjang pertandingan pesilat Pasaman mendapat sambutan antusias dari penonton yang memadati GOR UNP Padang yang diakhiri dengan berhasil mencapai final empat orang atlet putera atas nama, M. Ruslanna (D), Sujatmiko (F), Heri Gunawan (G) dan Alex Pratama Winata (H). Pada pertandingan penentuan di babak final, pesilat M. Ruslanna mengalami cedera patah tulang jari sehingga

pelatih Hendri, SH. mengambil inisiatif untuk menghentikan pertandingan dan harus puas pada posisi kedua dengan medali perak. Lebih lanjut dikatakan, M Sayuti Pohan, pertandingan selanjutnya Sujatmiko yang berhadapan dengan pesilat kota Padang berhasil mengalahkan lawannya dan berhak dengan medali emas, hasil maksimal ini mendorong semangat juang saudara seperguruannya Herri Gunawan yang juga berhadapan dengan pesilat kota Padang dan

berjaya mempersembahkan medali emas untuk ranah Saiyo Pasaman. Pada pertandingan terakhir mempertandingkan kelas atas (H Putera) babak final pesilat Pasaman dikalahkan oleh pesilat Tanah Datar. Hasil akhir Kabupaten Pasaman mendapatkan dua medali emas dan dua medali perak. “Meski belum maksimal, kita cukup puas dengan hasil yang diperoleh anak-anak” kata M. Sayuti Pohan mengakhiri. (Wel/tos)

kerekening kelompok tersebut dilakukan tiga tahap yakni, tahap pertama 40%, tahap kedua 30% dan Tahap ke empat 30%. Pada saat ini masing-masing kelompok sudah melakukan pencairan dana KBR tahap I bulan September lalu sebesar 40 %, masing-masing kelompok sudah mencairkan dana 20 juta rupiah. Jadi dana KBR tahap I yang masuk kerekening untuk 32 Kelompok tani yang ada di Pasaman sebesar Rp640 juta. Ditambahkannya, adapun Kabupaten/Kota yang mendapatkan bantuan KBR di Provinsi Sumatera Barat tahun 2012

dari Kemenhut RI melalui BPDAS Indragiri Rokan, Pekan Baru, Provinsi Riau sebanyak 7 Kabupaten/Kota yakni, Kabupaten Pasaman, Payakumbuh. Limapuluh Kota, Tanah Datar, Solok, Sijunjung dan Dharmasraya. Dengan adanya bantuan KBR untuk 32 Kelompok Tani yang ada di Pasaman ini, Ayo Sunaryo mengharapkan, kepada kelompok penerima bantuan agar benarbenar mengelola dengan baik. Karena bantuan yang diserahkan Pemerintah tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat. (h/tos/wel)

32 Kelompok Tani Terima Bantuan PASAMAN,HALUAN — Sebanyak 32 Kelompok Tani di Kabupaten Pasaman terima bantuan “Kebun Bibit Rakyat” (KBR) yang bersumber dari dana APBN tahun 2012 dari Kementerian Kehutanan RI melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Indragiri Rokan, Pekan Baru Riau sebesar Rp1.600.000.000. Bantuan tersebut diberikan kepada 32 kelompok masyarakat yang tinggal di sekitar hutan di Kabupaten Pasaman. Kepala Dinas Kehutanan Pasaman, Yozarwardi melalui Kabid Rehabilitasi Hutan dan

Lahan (RHL), Ayo Sunaryo kepada wartawan menuturkan, bantuan program “Kebun Bibit Rakyat” (KBR) dari Kemenhut tersebut diterima langsung oleh kelompok melalui rekening bank. Bantuan KBR itu bertujuan dalam rangka menanggulangi Rehabilitasi hutan, lahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekitar kita, ujar Ayo Sunaryo. Lebih lanjut Ayo Sunaryo menjelaskan, bantuan program KBR diberikan kepada setiap kelompok yang ada di kenagarian, terutama yang berada di sekitar kawasan hutan dengan nilai Rp50

juta untuk setiap kelompok. Bantuan KBR itu, harus dilaksanakan oleh kelompok untuk menyediakan bibit minimal 25 ribu batang yang terdiri dari kayu-kayuan dan tanaman serbaguna seperti karet, durian, mangis dan sebagainya. Saat ini, 32 Kelompok sudah menerima dana tahap I yang dikirim melalui rekening pada bulan Juni lalu. Setelah selesai melaksanakan administrasi pencairan dananya sudah dilakukan pula pada bulan September lalu, jelasnya. Dijelaskannya, pencairan dana KBR yang sudah masuk

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RIAU DAN KEPRI 23

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

KETUA MAJELIS HAKIM TENDENSIUS

LINGKAR KLH Warning Manajemen IBP DUMAI, HALUAN — Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai Basri mengatakan telah bertemu dengan managemen PT Inti Benua Perkasatama (IBP), guna menindaklanjuti pencemaran lingkungan dari emisi gas buang sisa pembakaran boiler perusahaan tersebut. Di samping menegaskan tetap melakukan perawatan manual, PT IBP juga diwajibkan melakukan overhaul atau bongkar mesin, karena tidak bekerja dengan sempurna. Perusahaan yang berinduk di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara itu, juga menyepakati untuk melakukan perbaikan total. Karena mesin boiler yang sejauh ini menjadi penyebab pembakaran gas emisi buang tidak sempurna. “Asap hitam pekat yang keluar dari cerobong asap, dikarenakan kinerja mesin boiler tidak bagus lagi. Untuk mengatasi polusi udara, kita tekankan untuk melakukan overhaul, dan kegiatan itu kita deadline selesai paling lambat Januari 2013 mendatang,” terang Basri, Kamis (8/11). Hasil pemeriksaan lapangan beberapa waktu lalu, asap tebal yang mengotori dan merusak nilai estetika keindahan tersebut, bukan cuma disebabkan faktor kerusakan mesin. Selain itu, juga lemahnya kontrol SDM untuk melakukan pemilahan bahan bakar cangkang bagus, yang digunakan sebagai bahan bakar boiler. “Cangkang yang basah juga bisa menyebabkan timbulnya asap hitam. Kami minta perusahaan membenahi tempat penyimpangan bahan bakar sedapat mungkin,” ujarnya. (h/hr)

Sidang Perdata Jadi Ricuh BATAM, HALUAN — Sidang kasus perdata antara penggugat PT Karya Agung dan PT Venture Tekhnologi Indonesia di Pengadilan Negeri Batam, Kamis (8/11) dengan agenda mendengarkan pendapat saksi ahli berlangsung ricuh.

KOTA TUA — Bagi kalangan fotografer, baik lokal maupun daerah lain, Kota Tanjungpinang merupakan kota tua yangmenyimpan berbagai pesona unik. Terlihat sejumlah fotograper dari berbagai daerah saat mengabadikan momen yang menarik.

Pengawasan Orang Asing Perlu Ditingkatkan TANJUNGPINANG, HALUAN — Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinsi Kepri menggelar rapat koordinasi pengawasan orang asing, operasi intelijen keimigrasian, serta penyidikan keimigrasian antar lintas batas. Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Provinis Kepri yang diwakili oleh Kadiv Administrasi Kemenkumham Kepri, Budi Wiharja menga-

takan, tidak selamanya kedatangan warga negara asing ini bisa memberikan manfaat, namun bisa mengakibatkan kerugian. “Indonesia memiliki wilayah yang seterategis, sehingga banyak warga asing yang datang baik secara legal dan juga dengan cara ilegal. Ini bisa memberikan manfaat dan juga bisa membuat permasalahan, serta merugikan,” terangnya. Ia juga menambahkan, harus ada kebijakan selektif

terkait orang asing yang datang. Boleh datang, apabila bisa memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Namun tidak membahayakan dan merugikan masyarakat. “Bagi warga negara asing yang memiliki izin tinggal, harus dapat memberikan manfaat bagi Negera Indonesia. Kenyataannya kebijakan keimgrasian tidak sedikit yang tidak memberikan manfaat, bahkan merugikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Rudenim Pusat Tanjungpinang, Surya Pratama mengatakan, kedatangan orang asing juga bisa menimbulkan berbagai permasalahan, salah satu contohnya adalah, dengan kedatangan imigran ilegal, dan orang asing yang akan menyelundupkan barang-barang berbahaya, penjualan manusia, dan lainnya. “Untuk permasalahan imigran ilegal sendiri di Indonesia, menurut UNHCR

Jakarta data per 31 Oktober 2012 berjumlah 8.601 orang, yang terdiri dari 1.606 Refugee dan 6.995 Asylum Seeker. Sedangkan di negara Malaysia diperkirakan mencapai 100 ribu orang,” terang Surya. Menurut Surya Paratama, Imigran ilegal tersebut meninggalkan negaranya karena berbagai faktor. “Faktor itu biasanya soal keamanan, yang mana di negaranya sedang terjadi peperangan dan konflik,” sebutnya. (h/hk)

Kadin Nilai BPKFTZ Tidak Berfungsi

SMKN 3 Kota Tanjungpinang, kini memiliki jurusan terbaru, yakni teknik sepeda motor (TSM). DImana dalam hal ini, nantinya anak-anak SMKN 3 bisa bekerja pada perusahaan yang bergerak di bidang otomotif, Kamis (8/11). HK

TANJUNGPINANG, HALUAN — Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Free Trade Zone (FTZ) wilayah Tanjungpinang disinyalir tidak berfungsi. Akibatnya investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di daerah tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang seharusnya dimiliki oleh BPKFTZ Tanjungpinang merupakan tenaga kerja yang memiliki kemampuan, serta menguasai data informasi yang lengkap. Khususnya berkaitan dengan investasi PMDN dan PMA yang berminat untuk berinvestasi di Tanjungpinang. “Yang paling penting pendataan terhadap kawasan FTZ, harus disampaikan

kepada investor yang memerlukan. Untuk itu harus ditempatkan orang yang profesional dan eklusif menguasai dan memiliki data informasi yang lengkap,” kata dia, Kamis (8/11). Bobby menghimbau, Dewan Kawasan (DK) seharusnya segera mendata ulang lahan kawasan FTZ. Agar jelas pembatasannya dan dapat disampaikan kebijakan atau aturannya. Sehingga pelaku usaha dan calon investor mendapatkan informasi kongkrit regulasinya. Terpisah, Kepala Kantor Bea Cukai Tipe A3 Tanjungpinang Hari Prabowo mengungkapkan, bahwasanya BPK-FTZ Kota Tanjungpinang yang membawahi wilayah Dompak dan Senggarang tidak berfungsi sebagai mana mestinya. Hal itu diperparah dengan tidak adanya aktifitas kongkrit dari instasi terkait. (h/hk)

Rekam e-KTP, Hingga 31 Desember BATAM, HALUAN — Perekaman e-KTP untuk kota Batam, akhirnya diperpanjang lagi hingga akhir tahun yakni 31 Desember 2012. Hhal itu dipastikan Kabag Humas Pemko Batam, Ardi Winata. “Ini baru dapat kabar dari Mendagri, kalau perekaman hingga 31 Desember,” kata Ardi, melalui sambungan telepon, Kamis Malam (8/11). Karena itu, warga yang belum kata Ardi, untuk memanfaatkan waktu yang tersisa. Meski masih diberi waktu, tapi setelah batas tersebut, ardi emastikan tidak akan adalagi perpanjangan. Karena secara nasional targe memang sampai pada saat itu. “Setelah 31 Desember, dipastikan tidak adalagi perpanjangan,”kata Ardi. Sebelumnya Walikota Batam Ahmad Dahlan juga

memastikan, Meski jadwal perekaman e-KTP sudah berakhir, setelah diperpanjang sampai 7 November, namun warga Batam masih diberi kesempatan untuk melakukan perekaman. Dan Pemerintah Kota Batam masih menunggu instruksi dari Kementerian dalam negeri (Kemendagri). Walokita Batam Ahmad Dahlan mengatakan, setelah diperpanjang selama tujuh hari dan berakhir 7 November, maka perekaman akan berakhir. Namun sampai saat ini, Kemendagri belum ada mengarahkan pemberhentian untuk melakukan perekaman. “Sejauh ini pihak kementerian, belum menyatakan atau mengarahkan pemberhentian, Makanya, saya instruksikan ke Pak Sadri (Kadisduk Capil Kota Batam) selama belum ada intruksi tetap lakukan perekaman,”

kata Dahlan, Kamis (8/11). Karena itu, lanjut Dahlan, ia mengharapkan kepada masyarakat. Supaya segera melakukan perekaman, baik di Mall, maupun di kecamatan, selama mendagri belum menghentikan perekaman secara massal ini. Selain itu, alat yang merupakan pinjaman dari daerah lain sebanyak 29 set, sampai saat ini belum ada yang meminta. Dengan demikian, bersegerahlah merekam bagi yang belum. Disinggung mengenai kendala yang dialami masyarakat, Dahlan mengatakan karena kondisi masyarakat banyak pekerja ada juga yang sudah pindah pulang kekampung halaman dan ada juga yang mejadikan Batam sebagai daerah transit. Setelah membuat KTP terus pergi lagi. “Sekarang saya minta RT

dan RW untuk mendata itu, data mana saja yang belum merekam. Nanti melapor ke camat dan kemudian ke saya,” terang Dahlan. Untuk diketahui, kata Dahlan pada 2013 Mendagri sudah mengeluarkan keputusan tidak adalagi pemerintah daerah menggarkan KTP siak selain e KTP. Dan e-KTP mulai direkam saat ini, khawatir kalau tidak, yang tidak memiliki e-KTP jangan salahkan lagi pemerintah, karena saat ini masih dibuka. Sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam Sadri Khairuddin mengatakan, perekaman eKTP yang dilakukan sejak lima bulan lalu dibuat secara gratis. Dimana perekaman dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Setelah batas 7

November ini maka perekaman akan ditarik retribusi. Dengan demikian, diharapkan warga untuk datang melakukan perekaman diberbagai lokasi yang telah ditentukan. “Pembuatan e-KTP pasca waktu yang ditentukan bisa dikenakan retribusi. Seperti hal pembuatan KTP Siak, saat inikan retribusinya sesuai perda sebesar Rp35 ribu. Bisa saja, nanti itu juga akan bayar. Saat ini pembuatan eKTP dilakukan secara gratis yang pembiayaannya ditanggung APBN,” kata Sadri kepada wartawan, Senin (5/ 11). Setelah diperpanjang selama tujuh hari, atau hingga 7 November, namun perekaman data e-KTP per 6 November baru mencapai 72,56 persen dari jumlah penduduk Batam wajib KTP sebanyak 707.430 jiwa. (h/hk)

Kericuhan berawal ketika Ketua Majelis Hakim, Reno Listowo,SH,MH menolak saran Dr. Eggi Sudjana dan Budi Nugroho,SH kuasa hukum tergugat, agar pendapat saksi ahli dalam kasus pidana dimasukan ke dalam kasus perdata. Saran tersebut menyusul majelis hakim Pengadilan Negeri Batam tidak bisa menghadirkan saksi ahli dari BI, dan saksi ahli dalam kasus pidana dengan perkara yang sama, sebagaimana diminta Eggi sebagai kuasa hukum tergugat. Reno menolak tegas dengan alasan antara perkara pidana dan perdata berbeda. Sehingga pendapat saksi ahli dalam kasus pidana tidak bisa dimasukan dalam kasus perdata. Menanggapi pernyataan ketua majelis hakim, Eggi menyatakan objek perkaranya sama, sehingga keterangan saksi ahli dalam kasus pidana bisa dimasukkan ke dalam kasus perdata. Namun demikian, Reno bersikeras menolak dengan mengatakan, “Pengacara Jakarta kok gitu. Waktu sidang pidana bukan saya majelis hakimnya, ‘kan kita perlu tanya pendapatnya dalam kasus perdata, dan tak mungkin pendapatnya sama,” ujar Reno dengan nada tinggi dan tangan gemetar. Sikap dan ekspresi Reno terkesan membela penggugat, sehingga Eggi langsung menohoknya dengan mengatakan, “Yang mulia ketua majelis hakim tampaknya berpihak kepada penggugat, ada apa ini?” tanya Eggi penuh curiga. Suasana sidang seketika memanas, menyusul Kepala Divisi Humas PT Venture, Konstantinus Roke Wea dan Paulus Lein juga ikut bereaksi terhadap sikap ketua majelis hakim. Keduanya dengan suara lantang mengatakan, ketua majelis hakim sudah tidak adil dalam memimpin sidang sembari berdiri dan berjalan ke depan majelis hakim. Mereka juga mempertanyakan sikap ketua majelis hakim, yang dianggap sangat tendensius menolak usulan kuasa hukum tergugat, padahal obyek perkara adalah sama. Menyusul terjadi kericuhan, staf pengadilan berusaha menghalangi keduanya dan memanggil

aparat kepolisian untuk mengamankan situasi sidang. Menyusul sidang ricuh, Reno lalu menghentikan jalannya sidang dan menyatakan sidang akan dilanjutkan dua minggu mendatang dengan agenda penyampaian kesimpulan. Ketua Majelis Tendensius Usai sidang Eggi menjelaskan, sidang kasus perdata ini sebelumnya didahului sidang perkara pidana penipuan pasal 372 KUHP dan penggelapan pasal 378 KUHP. Proses hukum kasus pidana sudah berakhir dimana Direktur PT Venture Tekhnologi Indonesia, Acing Maulana dinyatakan bebas murni. Menurut pasal 244 KUHAP jelas Eggi, putusan bebas murni tidak dapat digugat dan dikasasi. Anehnya Kejaksaan Negeri Batam mengajukkan kasasi. Selain itu, objek perkara yang sama dilanjutkan dengan gugatan perdata. Menurut Eggi, gugatan ini disebut “error in persona” karena salah orang dimana tidak ada hubungan hukum antara Acing Maulana dari PT Venture Tekhnologi Indonesia dengan Dodi dari PT Karya Agung sebagai penggugat. Sebab dalam kasus pidana sudah dibuktikan, bahwa Acing bebas murni. Dengan keputusan tetap itu, sejak awal gugatan perdata seharusnya sudah ditolak demi hukum tapi herannya diterima dan disidangkan. “Oleh karena itu kami menduga, ketua majelis hakim sangat tendensius dan ada indikasi memihak kepada PT Karya Agung sebagai penggugat. Namun demikian Eggi menyatakan, pihaknya tetap memasukkan pendapat saksi ahli dalam kasus pidana dalam kesimpulan yang akan dibacakan pada sidang ke-11 dua minggu mendatang. Sementara itu, Konstantinus dan Paul dari Humas PT Venture mewanti-wanti agar ketua majelis hakim tidak memihak dalam memimpin sidang. Mereka tidak bertanggungjawab apabila muncul reaksi dari karyawan menyikapi putusan majelis hakim terhadap kasus perdata ini. Oleh karena itu keduanya menegaskan agar ketua majelis hakim benar-benar memutuskan perkara secara obyektif. (h/hk)

TARGET KURANG RP1 MILIAR

Dishub Kumpulkan 68 Koordinator Parkir PEKANBARU, HALUAN — Dua bulan menjelang tutup tahun anggaran 2012, PAD yang terkumpul dari retribusi parkir baru sekitar Rp4 miliar dari yang ditetapkan Rp5,4 miliar. Sebab itu, Dinas Pehubungan Kota Pekanbaru mengumpulkan 68 kordinator parkir. Hal ini disampaikan Kepala UPTD Parkir Dinas Perhubungan Pekanbaru Saibul Allades kepada Haluan ketika ditemui di Kantor Walikota, Rabu (7/11). “Kami telah melakukan rapat pada awal bulan ini, untuk memberikan pengarahan dan perjanjian kepada koordinator parkir untuk meningkatkan kinerja mereka,” ungkapnya. Menurut Saibul, dalam waktu dua bulan ini, target tersebut mesti terealisasi. Karena sebelum menetapkan target pihaknya dengan kordinator telah setuju mengenai target tersebut. “Sehingga pada rapat yang kita lakukan kemarin, kami membuat perjanjian terhadap semua kordinator parkir untuk segera memenuhi target mereka masing-masing. Jika tidak tercapai maka tahun depan akan kita putus dan diganti dengan kordinator yang baru,” jelasnya. Namun begitu, Saibul sangat optimis dengan dari retribusi parkir dapat tercapai, karena melihat potensi parkir kota Pekanbaru yang sangat besar. “Kan, masih ada dua bulan lagi, jadi kita optimis ini bisa tercapai,” paparnya. Ketika disinggung mengenai potensi kebocoran dana parkir seperti parkir ilegal, kata Saibul, pihaknya akan memantau dan hal tersebut selalu di evaluasi. “Jika ada petugas parkir yang tidak menggunakan saragam dan karcis, itu ilegal dan uangnya tidak masuk dalam PAD Kota Pekanbaru,” tutupnya. (h/hr) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal


24 PENDIDIKAN Pelajar Sangat Rentan Jadi Pengguna Narkoba PADANG, HALUAN — Direktur Reserse Narkoba Polda Sumbar, Arif Rahman Hakim melakukan sosialisasi bahaya narkoba di Politeknik Kesehatan (Poltekes) Siteba Padang. Sosialisasi tersebut diikuti seluruh civitas akademika dan seluruh staf dosen Poltekes Siteba, Rabu (8/11). Dalam sosialisasi itu, Arif Rahman Hakim mengatakan, peredaran dan penggunaan narkoba sangat rentan di kalangan pelajar. Hal itu disebabkan oleh pengaruh pergaulan yang kurang sehat, dan mental para pelajar yang ingin mencoba narkoba tersebut. “Sepanjang tahun 2011 sampai 2012, pencandu narkoba di Sumbar sudah mencapai 63.873 orang. Angka ini akan terus bertambah, dan pada tahun 2015 angka itu akan mencapai 250 ribu pencandu. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 15 persen di antaranya berasal dari kalangan pelajar,” ujarnya. Dikatakan, saat ini, peredaran narkoba di Sumbar cukup tinggi. Hal itu disebabkan, daerah Sumbar diapit oleh empat provinsi lain, dan berada dalam jalur strategis untuk peredaran narkoba tersebut. “Hal itulah yang membuat pemerintah, khususnya kepolisian melakukan sosialisasi. Karena, kalau terus dibiarkan, dikhawatirkan 50 persen generasi muda Sumbar akan terjerumus ke dalam narkoba tersebut,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Poltekes Siteba Padang mengatakan, Poltekes Siteba Padang sangat mendukung sosialisasi yang diadakan Polda Sumbar tersebut. Hal itu sejalan dengan misi Poltekes yaitu “Zero Narkoba Polteks Siteba Padang”. “Sosialisasi ini begitu penting untuk seluruh civitas akademika. Lihat saja, seluruh mahasiswa antusias untuk mengikutinya,” ungkapnya. (h/cw-wis)

JUMA JUMATT, 9 NOVEMBER 2012 M 24 DZULHIJJAH 1433 H

SYARAT NAIK PANGKAT

Tak Semua Guru Tertarik Menulis PADANG, HALUAN — Tahun 2013 mendatang, penulisan karya tulis ilmiah menjadi salah satu syarat bagi guru untuk kenaikan pangkat dari golongan kepegawaian IV/a ke IV/b.

DIREKTUR Reserse Narkoba Polda Sumbar, Arif Rahman Hakim sedang membagi pengetahuan dengan para mahasiswa tentang bahaya narkoba. PARWIS

6 Sekolah Adakan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia PADANG, HALUAN — Balai Bahasa Sumatera Barat mengadakan gerakan cinta Bahasa Indonesia di enam sekolah. Gerakan ini bertema, Penulisan Kreatif Bahasa dan Sastra bagi Siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Kamis (8/11). Gerakan tersebut diadakan di MAN 2 Padang, MTs N Lubuak Buaya, SMA 7 Padang,

SMP 7 Padang, SMP 12 Padang, SMA 9 Padang. Gerakan ini diadakan serentak di sekolah-sekolah tersebut. Adapun pemateri dari gerakan itu antara lain Darman Moenir di MAN 2 Padang, Rusli Marzuki Saria di MTs N Lubuak Buaya, Gus Tf Sakai di SMA 7 Padang, S. Metron di SMP 7 Padang, Wahyudi di SMP 12 Padang, serta Rita Novita di SMA 9 Padang.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah jiwa siswa sebagai generasi muda untuk mencintai Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan pemersatu bangsa. Salah satu butir sumpah pemuda, menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia,” ungkap Syamsarul, Kepala Balai Bahasa Sumbar. Ia menambahkan, melalui gerakan tersebut diharapkan

merangsang minat tulis menulis bagi siswa yang mempunyai bakat. Bakat tersebut akan terus dibina dalam hal tulis menulis dengan program yang lain. Salah satu instruktur, Darman Moenir, mengatakan, acara ini sangat menarik dan bisa memancing minat menulis siswa. Katanya, membaca, berlatih dan menulis, menulis, serta menulis itulah kunci untuk

menghasilkan karya. “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan banyak muncul generasi Minang yang menulis, seperti Marah Rusli. Walaupun dari segi waktu terbatas, kita berusaha ,” tambah Darman. Darman Moenir berharap walaupun gerakan tersebut hanya satu hari, pemberian materi akan semaksimal mungkin. (h/cw-ows)

Hal ini sesuai dengan keluarnya Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan dan RB) Nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kredit. Dalam permen tersebut, karya tulis disebut sebagai salah satu unsur yang dinilai dalam angka kredit. Menurut Kepala Sekolah SDN 01 Sawahan Hisweri, guru-guru yang berada di sekolahnya tidak terlalu berminat membuat karya ilmiah. Dikarenakan sebelum ini, ada guru yang sudah membuat karya tulis berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), namun belum keluar SK kenaikan pangkatnya. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun cukup banyak dan waktu yang digunakan pun cukup lama. Bahkan ada guru yang sudah mengurus sampai ke Jakarta, namun belum mendapatkan hasil setelah mengurus bertahun-tahun. “Jika ada kejelasan, tentu guru akan tertarik untuk menulis,” jelasnya. Hisweri sendiri mengakui, bahwa dirinya juga tidak menulis karya ilmiah dengan alasan yang sama. Kendala lainnya adalah masih banyaknya guru yang gagap teknologi. Menurut Hisweri, jika pemerintah memang berencana meningkatkan kesejahteraan guru, jangan dipersulit. Selain itu, harus ada keterangan dari dinas terkait, tentang tata cara pengurusan kenaikan pangkat ini, dan kejelasan hasil yang didapat. “Namun yang pasti keinginan untuk menulis dalam diri itu harus ada,” ucapnya. Anni Usri Siregar, guru kelas 1 SDN 01 Sawahan, mengatakan, kesibukan guru itu sendiri juga membuat keinginan menulis jadi berkurang. “Saya sendiri sudah lama ingin menulis, namun belum terwujud sampai sekarang karena kesibukan. Saat ini, saya mengajar dua kelas, yaitu kelas 1 an kelas 2,” jelasnya. Sementara guru-guru di SMAN 10 Padang, sama sekali tidak kesulitan melakukan penelitian. Pihak sekolah menyediakan akses cukup besar bagi guru dan siswa untuk melakukan penelitian. Dikatakan Kepala SMAN 10 Padang Jufril Siry, ini bertujuan untuk mengenalkan siswa dengan lingkungan kampus. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, untuk peningkatan keinginan di bidang menulis ini, semuanya diserahkan ke masing-masing guru. “Melalui penilaian kinerja yang dilakukan Disdik Padang terhadap portofolio yang dimiliki guru, diharapkan merangsang kemampuan guru untuk menulis,” ujarnya. (h/cw-eni)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.